Berita Metro 27 Agustus 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SABTU, 27 AGUSTUS 2016

I INDEKS

Kapolri Beberkan Rekaman Freddy

Malaysia Kembali Protes Kabut Asap Indonesia BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku telah menerima video testimoni Freddy Budiman dari Menteri Hukum dan HAM. Rekaman video tersebut ada dua buah. Yang satu berdurasi pendek, hanya sekitar

Tito Karnavian

satu menit lebih sedikit, dan satunya cukup panjang, berdurasi lebih dari 10 menit. Apa isinya? “Video sudah kita terima kemarin. Sudah dari Menteri Kumham. Langsung diserahkan ke saya,” ujar Tito di Mabes

Baca: Rekaman... Hal. 7

02

Sejumlah Perusahaan Jepang Akan Direlokasi ke Jatim BACA HALAMAN

Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/8). Tito berujar dirinya tidak bisa menjabarkan secara rinci apa dan bagaimana yang diucapkan oleh Freddy dalam video

FOTO: BM/BUDI

M Sunarto

Rekanan PDAM Akan Diperiksa

09

SIDOARJO (BM) – Tim penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo akan memeriksa kembali dua rekanan yang ikut dalam lelang pipanisasi sebanyak 10.000 Sambungan Rumah (SR) senilai Rp 8,9 miliar tahun 2015 yang dimenangkan CV Langgeng Jaya Surabaya, Senin (29/8) mendatang. Selain memeriksa rekanan, tim penyidik juga bakal memeriksa orang internal PDAM Delta Tirta Sidoarjo.

Pembangunan di Nganjuk Bakal Terkendala BACA HALAMAN

Baca: Masih... Hal. 7

Bandar Narkoba Internasional Ditangkap

11

jiwa tersebut sebanyak 193 orang. Saat gempa terjadi, kota yang merupakan tempat destinasi wisata itu memang sedang dipenuhi pengunjung. Mereka sedang

JAKARTA (BM) - Subdit I Direktorat Resnarkoba Polda Metro Jaya menangkap satu bandar dan lima pengedar narkotika di depan Terminal 1A Kedatangan Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Keenam tersangka tersebut yaitu BA (46), AM (42), SP (48), S (46), IW (37), dan TP (24). “Para pelaku mengedarkan narkoba jenis sabu. Sabu ini seperti kasus kemarin yaitu jalur Malaysia,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono kepada wartawan, Jumat (26/8). Awi mengatakan, pengungkapan kasus ini

Baca: Delapan... Hal. 7

Baca: Beberapa... Hal. 7

FOTO: BM/ISTIMEWA

GEMPA ITALIA: Kondisi terkini lokasi gempa di kota Amatrice, Italia Tengah. Gempa dahsyat berskala 6,2 Skala Richter tersebut telah menewaskan 250 orang, dan memporak-porandakan sejumlah bangunan.

Korban Tewas Gempa Italia Menjadi 250 Orang JAKARTA (BM) - Korban jiwa akibat gempa dahsyat yang mengguncang Italia bagian tengah terus bertambah. Setidaknya, sebanyak 250 orang dipastikan tewas usai gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter (SR) tersebut. Di antara 250 orang itu, 8 diantara-

nya merupakan warga negara asing. Hal itu dikatakan oleh para pejabat setempat seperti dilansir dari AFP, Jumat (26/8). Sebagian besar korban jiwa berada di kota kecil di Amatrice. Korban jiwa yang ditimbulkan akibat gempa di kota berpenduduk 2.500

Satlantas Sosialisasikan Think Safety BACA HALAMAN

16

Waspada Penipuan via Media Sosial

Diiming-imingi ’Militer Inggris’ USD 2 Juta, Rp 650 Juta Melayang Pernahkah Anda mendapatkan email atau inbox di Facebook dari seseorang yang membutuhkan bantuan untuk memindahkan uang dalam jumlah besar? Bila Anda mendapatinya, maka harus waspada dan hati-hati. Tak sedikit facebookers yang menjadi korban penipuan model begini. Waspadai pula modus-modus lain yang mengarah pada penipuan. Berikut laporan selengkapnya.

Gagas Sekolah Parlemen, Ketua DPR Diprotes Aktivis CBA

SEORANG korban, Desi, warga Kelapa Gading, Jakarta Utara tertipu hingga Rp 650 juta, karena terbuai rayuan seseorang melalui facebook, yang menjanjikan bakal mentransfer dananya bernilai jutaan dolar. Kasus bermula saat Puji Rahayu berpacaran dengan WN Nigeria, Ogor Uche Emefeih. Mereka berdua lalu menginap

Perbaiki ekonomi dulu.. Rekanan PDAM Sidoarjo Akan Diperiksa Kapan otaknya diperiksa..

di sebuah apartemen di Sunter, Jakarta Utara. Percintaan mereka ternyata juga membuahkan efek jahat untuk menipu pengguna Facebook. Caranya yaitu Ogor membuat akun Facebook dengan nama Tommy William dengan foto tentara Inggris dan identitas palsu lainnya. Ogor kemudian mengirimi secara

acak akun Facebook perempuan, salah satunya Desi. Keduanya lalu berkenalan dan Tommy mengaku seorang tentara Inggris yang sedang berperang di Afghanistan. Perkenalan itu membuat Desi luluh dan keduanya akhirnya berpacaran di dunia maya sejak 2015. Tommy belakangan mengaku akan selesai bertugas dan kembali ke negaranya dan membawa pulang uang USD 2 juta tetapi terkendala aturan yaitu Inggris Baca: Divonis... Hal. 7 PENIPUAN VIA MEDSOS: Dua tersangka penipuan via media social (medsos) facebook ditahan di Mapolres Lhokseumawe, Kamis (25/8).

PRAKIRAAN CUACA

FOTO: BM/ISTIMEWA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 33°C

BERAWAN Suhu 24 - 32°C

BERAWAN Suhu 23 - 33 °C

Jangan berteman yang hanya mau menemanimu ketika kamu sehat atau kaya, karena tipe teman seperti itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari. - Imam Ghozali -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 27 AGUSTUS 2016

Gagas Sekolah Parlemen, Ketua DPR Diprotes Aktivis CBA JAKARTA (BM) - Ketua DPR Ade Komarudin menggagas pembangunan sekolah parlemen yang diperuntukkan bagi para anggota dewan baik di tingkat I DPRD, tingkat II, hingga nasional. Pembangunan ini diharapkan meningkatkan kapasitas para wakil rakyat dalam

menyerap aspirasi masyarakat. “Saya menyampaikan untuk segeradipersiapkansekolahparlemen. Keluhan masyarakat terhadapkualitasdewanbaikdiDPRD maupunDPRperludirespon,”katanya di Kompleks Parlemen, Senayan,Jakarta,Jumat(26/8). Dikatakan, pembangunan

sekolah parlemen dimaksudkan untuk mengatasi rekruitmen anggota dewan yang minim pendidikan politik. Diketahui, sejak 2009 publik Indonesia ramai-ramai memilih artis dan menjadi maskot bagi partai untuk merebut suara. Saat ini, artis dikambing hitamkan sebagai salah satu

faktor menurunnya kualitas dewan. “Itu kan tidak adil. Makanya perlu rekuitmen anggota dewan yang baik,” katanya. Selain sekolah parlemen, Ade berencana membangun museum dan perpustakaan parlemen yang berfungsi mengedukasi masyarakat untuk memahami

ISTIMEWA

KUNJUNGI PUSAT DOKUMENTASI Mantan Menko Maritim Rizal Ramli (kanan) bersama Sejarahwan Jose Rijal (kiri) saat melakukan kunjungan ke Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin, di Jakarta, Jumat (26/8/2016). Kunjungan Rizal Ramli untuk melihat langsung Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin.

sejarah parlemen. “Tapi rencana ini akan dibahas dalam rapat pimpinam DPR termasuk biaya pembangunan, kita ingin tingkatkan kualitas anggota,” ucap Ade. Adanya wacana Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) soal pembentukan sekolah parlemen untuk menunjang kualitas anggota dewan menuai kontroversi. Direktur Center for Analysis Budget (CBA) Uchok Sky Khadafi menilai jika wacana tersebut tidak perlu dilakukan. ”Akom nggak usah sok-sok bikin sekolah yang hanya menghambur-hambur uang negara. Sekolah parlemen kurang berfaedah buat rakyat dan ini bukan tugas DPR untuk buat sekolah politik seperti ini,” kata Uchok saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (26/8). Menuru dia, ide sekolah parlemen ini yang dilempar Akom ke publik justru mempermalukan elit partai atau orang-orang partai. Lantaran secara tidak langsung mengatakan bahwa partai politik gagal membentuk sekolah politik bagi para kadernya. “Mereka gagal membentuk sekolah parlemen dalam partai politik atau orang-orang partai gagal dalam pengkaderan mereka sendiri, sehingga sekarang ini mengemis minta duit kepada negara atau ingin pakai uang pajak rakyat untuk sekolah parlemen. Yang Akom utarakan ke publik untuk meningkat kinerja hanya alasan yang mengada ada, tidak masuk akal, dan kurang cerdas,” ketus dia. (nas/dra)

Revisi PP No 79/2010

Teguh Pamudji

ESDM Terbentur UU Pajak JAKARTA (BM) - Kendala dalam melakukan revisi Peraturan Perintah (PP) No 79/2010 tentang biaya operasi membutuhkan kesepakatan lintas kementerian dalam menemukan jalan solusi agar tidak melanggar undang-undang atas perubahan PP tersebut. Saat ini kementerian ESDM tengah melakukan pembahasan revisi Peraturan Perintah (PP) No.79/ 2010 tentang Biaya Operasi yang dapat dikembalikan atau cost recovery dan mengalami kendala yang cukup serius lantaran terbentur dengan undang-undang perpajakan. Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM, Teguh Pamudji mengatakan kendala itu yang membuat proses revisi tidak sesuai target waktu yang diharapkan. “Item-nya banyak, ada sekitar 22 issues. Ada yang deadlock mengenai assume and discharge perpajakan, itu karena ada muatan materi UU,” kata Teguh di Kantor Kementerian ESDM, Jumat (26/8). “Jadi saat ini belum selesai, kalau itu misalnya diputuskan didalam bilateral antara menteri, kemungkinan bisa terselesaikan. Jadi ini salah satu yang harus diputuskan pada level menteri,” tandasnya. Sebelumnya Plt Menteri ESDM, Luhut Binsar Panjaitan (LBP) telah menjanjikan ingin merevisi PP tersebut dalam jangka waktu secepat mungkin. Perubahan PP tersebut di upayakan karena untuk memberikan keringanan bagi KKKS untuk melakukan aktivitas eksplorasi. Terlebih dalam suasana rendahnya harga minyak dunia, berpengaruh pada kemampuan finansial KKKS untuk melakukan pencarian sumber cadangan migas baru. Oleh karenanya permasalahan ini dianggap mengancam ketahanan energi nasional. “Saya sudah bicara dengan pak Mardiasmo, itu akan diharapkan minggu depan sudah bisa selesai,” kata Tegus di Kantor Kementerian ESDM.(nas/dra)

Korupsi Tambang

Malaysia Kembali Protes Kabut Asap Indonesia JAKARTA (BM) - Pihak Malaysia kembali menyampaikan surat protes kepada Indonesia terkait adanya kabut asap lintas batas dari Indonesia. Hal itu

dikatakan Nur Masripatin, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, usai acara rapat koordi-

Nur Masripatin

tan kapasitas. Selain itu pembentukan regu brigade pengendalian kebakaran hutan dan lahan. Maka itu perlu dilakukan koordinasi antara pusat dan daerah dalam mengantisipasi Karhutla selain itu dilakukan inventarisir dan interaksi serta monitoring lapangan. Sehingga masalah Karhutla dapat dicegah dengan baik. Sekarang ini masalah Karhutla sudah terjadi penurunan yang cukup tajam, dimana baik jumlah hot spot maupun luas lahan yang terbakar sudah menurun hingga 70 persen. Sementara Williem Rampangilei, Kepala Badan Nasional Penangulangan

nasi pengendalian dan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di kantor Gubernur Kalimantan Barat, kemarin. Dalam surat protes yang disampaikan pihak Malaysia bahwa hal itu merupakan hal yang biasa dilakukan Malaysia setiap tahun. Karena itu, Karhutla perlu dicegah agar tidak semakin banyak perusahaan yang terkena masalah kabut asap. Dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan, Nur Masripatin mengatakan perlu dilakukan berbagai upaya seperti patroli terpadu bersama masyarakat, sistem deteksi dini maupun peringatan dini, kampanye serta peningka-

Bencana (BNPB), mengatakan, sekarang ini ancaman atau potensi Karhutla sudah mulai menurun. Kemarau sekarang bisa terjadi hingga Oktober, jadi perlu dilakukan antisipasi sejak dini dan perlu ditingkatkan kewaspadaan. Selanjutnya kerja sama dan koordinasi antara pusat dan daerah sangat dibutuhkan. Di mana pusat akan memberikan pendampingan bagi daerah terutama masalah pembiayaan atau anggaran penanganan Karhutla. Artinya apabila anggaran di daerah tidak cukup maka bisa menggunakan dana dari pusat yaitu dana siap pakai.(nas/dra)

DPR Desak Pemerintah segera Serahkan RUU Pemilu Tahun 2008 tentang Pemilu Presiden danWakil Presiden, serta UU Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilu. “Saya meminta pemerintah, dalam hal ini Mendagri, segera mengirim draf revisi undangundang pemilu ke DPR,” ucap Fadli melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (26/8). Pertimbangan lain, ujar Fadli, karena revisi RUU terkait dengan pemilu telah masuk Program Legislasi Nasional 2016. Dirinya menuturkan, apabila pemerintah segera mengirim draf RUU pemilu, waktu pembahasan dapat lebih panjang dan pembahasan terse-

but sangat penting karena Pemilu 2019 akan digelar serentak untuk pertama kalinya. “Harapannya, UU pemilu yang dihasilkan lebih berkualitas,” kata politikus Partai Gerindra. Fadli mencontohkan Pemilu 2014. UU pemilu baru disahkan pada 2012, sehingga membuat KPU sebagai penyelenggara pemilu kesulitan menjalankan tahapan pemilu. Ia memperhitungkan, waktu ideal perangkat pemilu sudah harus siap adalah 22-25 bulan sebelum pemungutan suara, sementara tahapan pemilu sudah dimulai pada pertengahan 2017. “Saat ini wak-

tu yang tersisa adalah 32 bulan,” ucapnya. Jika tidak segera dibahas dan disahkan, ujar Fadli,

KPU akan terhambat mempersiapkan perangkat turunan dari UU pemilu.(nur/dra)

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Pimpinan DPR mendesak pemerintah secepatnya menyerahkan draf revisi RUU terkait dengan penyelenggaraan pemilu kepada DPR agar pembahasannya tidak mendadak menjelang pemungutan suara pemilu. Hal itu disampaikan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon yang meminta pemerintah segera mengirim tiga paket draf revisi rancangan undang-undang terkait penyelenggaraan pemilihan umum. Tiga paket revisi itu adalah revisi UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif, UU Nomor 42

DESAK : Wakil ketua DPR Fadli Zon mendesak pemerintah untuk segera menyerahkan draf RUU Pemilu untuk sesegera meungkin dibahas DPR.

Yenny Sucipto

Fitra: Pendapatan Negara Hilang Rp 150 T per Tahun JAKARTA (BM) - Negara berpotensi kehilangan pendapatan sebesar Rp 135-150 triliun per tahun akibat korupsi di sektor pertambangan. Hal itu diungkapkan Sekretaris Nasional Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Yenny Sucipto. “Setiap tahunnya negara kita telah kehilangan pendapatan di sektor pertambangan, karena permainan elit, per tahunnya bisa mencapai Rp 135-150 triliun,” ujarYenny di Jakarta, Jumat (26/8). Modus korupsinya, kata Yenny adalah kongkalikong antar elit dan korporasi dalam hal eksplorasi dan pemberian izin pertambangan. Menurutnya, apa yang dilakukan KPK dengan menangkap Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sudah sangat tepat. “Karena pada sektor ini sangat berdampak besar pada kerugian negara, karena sektor ini seharusnya menjadi andalan pemerintah dalam memberikan kontribusi pada APBN,” tandasnya. Lebih lanjut, Yenny mengatakan korupsi di sektor tambang bisa dicegah jika terbangun sistem transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pertambangan. Disaat sistem transparansi, partisipasi dan akuntabilitas belum terbangun dengan baik pada tingkat daerah, perilaku pemanfaatan keuangan daerah selalu terjadi. Hal yang sama diungkap peneliti Fitra Apung Widadi. Menurut Apung, pada sisi kerugian negara, karena izin tambang yang bermasalah, maka Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) menjadi kecil yang masuk ke negara. “Akibatnya pendapatan negara banyak yang hilang. Izin tambang perlu ditertibkan agar pendapatan negara jadi meningkat. Karena korupsi pertambangan itu mencapai puluhan triliun rupiah potensinya,” pungkas Apung.(nas/dra)

Dana Sertifikasi Guru Mengendap, Dewan Siap Evaluasi JAKARTA (BM) - Adanya perbedaan data guru penerima sertifikasiantaraKementerianPendidikan dan Kebudayaan dengan

daerah, membuat anggota Komisi Pendidikan DPR dari Fraksi Partai Hanura, Dadang Rusdiana, mengusulkanpembentukanPan-

Dadang Rusdiana

itia Kerja (Panja) Guru danTenaga Kependidikan pada masa sidang mendatanguntukmengawasidata dan kebutuhan guru. “Tentunya berdampakpadamengendapnya dana di kas daerah,” ucapnya di gedung DPR, Jumat (26/8). Dadang mengatakan, tahun lalu, ada sekitar Rp 19 triliun dana kas daerah yang mengendap. Karena itu, perlu didata ulang guru yang menerima sertifikasi. Menurutnya, salah satu kendala penerimaan sertifikasi adalah syarat memiliki surat keputusan dari bupati bagi guru honor yang mengajar di sekolah pemerintah bila hendak mencairkan sertifikasinya.

Banyak guru, kata Dadang, yang tidak bisa memenuhi syarat itu. “Rata-rata bupati tidak mau membuat SK, sehingga tunjangannya tidak bisa dicairkan,” katanya. Ketidaksesuaian data sertifikasi membuat Menteri Keuangan Sri Mulyani berencana memangkas tunjangan profesi guru sebesar Rp 23,4 triliun pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016. Hal ini dilakukan untuk menghemat transfer ke daerah sebesar Rp 70,1 triliun. Menurut Sri Mulyani, pemotongan itu untuk menyesuaikan anggaran dengan data riil jumlah guru di lapangan. “Gurunya

memang tak ada atau ada gurunya tapi belum bersertifikat profesi, sehingga tak bisa kami beri tunjangan,” ucapnya dalam rapat bersama DPR kemarin. Karena target penerimaan negara meleset, pemerintah memangkas belanja Rp 137,6 triliun. Pemangkasan terdiri atas penghematan belanja pusat sebesar Rp 64,7 triliun serta transfer ke daerah dan dana desa sebesar Rp 72,9 triliun. Adapun pagu tunjangan profesi guru dalam APBNP 2016 sebesar Rp 69,762 triliun. Bila dipotong, uang insentif tinggal Rp 46,4 triliun. Selain itu, dana tambahan penghasilan guru di-

pangkas Rp 209,1 miliar dari pagu Rp 1,02 triliun, sehingga tersisa Rp 811,4 miliar Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Popong Otje Djundjunan menyayangkan pemangkasan anggaranTunjangan Profesi Guru (TPG) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Menurutnya, Kementerian Keuangan bolehboleh saja memotong anggaran dalam APBN namun akan lebih bijak jika tak menyasar dana di bidang pendidikan. “Guru kita kalau dibandingkan dengan gaji guru di negara lain kan jauh, masa harus dipotong. Kita manusiawi aja lah.

pemotongan boleh saja kalau memang kondisi keuangan seperti sekarang, tidak diharamkan. Tapi jangan guru,” ujar Popong di Jakarta, Jumat (25/8). Wanita yang akrab disapa Ceu Popong ini mengaku tak sepakat dengan wacana pemangkasan oleh Menkeu tersebut. Lagipula sebagai mitra Kemendikbud, kata dia, belum ada pembahasan resmi dari pemerintah terkait pemotongan TPG. “Menteri Keuangan mah tidak pernah merasakan kekurangan duit. Tapi nanti saja dalam rapat, kalau sudah resmi disampaikan oleh Mendikbud nanti,” katanya. (nas/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 27 AGUSTUS 2016

Tindak Pidana Trafficking

KILAS

Dua Mahasiswi Dijual Mucikari

SURABAYA (BM) – Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya kembali membongkar praktik prostitusi online. Aparat kepolisian berhasil mengamankan seorang mucikari bersama dua korban berstatus mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi di Surabaya, Kamis malam. Dua mahasiwi itu, SH (18) dan DN (20), diamankan di salah satu hotel di Gubeng, Surabaya. Mereka dijual ke pelanggan oleh seorang tersangka mucikari bernama NA (28) yang tinggal indekos di Jalan Kedunganyar, Kota Surabaya. Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, mengatakan dua korban ini dijual melalui sosial media facebook. Harganya sekali servis dipatok Rp 1,5 juta. “Pembagiannya yang Rp 1 juta untuk korban dan

FOTO: BM/IST

TRAFFICKING: Petugas Polrestabes berhasil menangkap seorang mucikari

bersama dua korban berstatus mahasiswi yang dijual seharga 1,5 juta kepada pria hidung belang. Rp 500 ribu untuk mucikari,” ujarnya, Jumat (26/8). Tersangka mucikari merupakan

tetangga kos dengan dua korban. Dari situ kemudian saling mengenal hingga tersangka menawari korban bekerja

Lantamal Tangkap Pencuri Kapal

sebagai PSK. “Dalam perjalanan ke hotel, kedua korban mahasiswi itu diantarkan seorang sopir yang juga kami amankan,” kata Kompol Lily. Dari pengungkapan kasus itu, polisi mengamankan barang bukti uang Rp 400 ribu, bukti uang muka di rekening BCA, dan bill kamar hotel. Menurut pengakuan korban DN, dirinya nekat masuk di dunia prostitusi karena untuk memenuhi kebutuhan hidup di Surabaya dan untuk bayar kuliah. Sebelumnya dia bekerja sebagai sales marketing di perusahaan swasta. “Saya baru satu kali ini,” katanya saat di Mapolrestabes Surabaya. Atas perbuatannya, polisi menjerat NA dengan pasal 2 UU RI No 21 tahun 2007 tentang PTPPO dengan ancaman hukuman paling singkat 3 tahun dan paling lama 15 tahun penjara. (ssn/bjc/nii)

SURABAYA (BM) - Satu unit sekoci milik Kapal Angkatan Laut (KAL) Katon, Satuan Keamanan Laut, Pangkalan Utama TNI AL V (Satkamla Lantamal V), berhasil menggagalkan upaya pencurian terhadap kapal di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS), Jumat (26/8). “Kami menerima informasi adanya upaya pencurian terhadap kapal yang tengah lego jangkar di APBS sehingga personel bergerak mengamankannya,” ujar Komandan Satuan Keamanan Laut Lantamal V Letkol Laut (P) Stanley Lekahena di Surabaya. Kronologinya, pada Jumat pagi unsur Satkamla Lantamal V yang tengah berpatroli di APBS, yaitu KAL Katon dengan dikomandani Kapten Laut (P) Rendra mendapat informasi via radio dari patroli Polairud Gresik. “Intinya meminta bantuan untuk pengejaran terhadap tiga pelaku yang diduga melakukan tindak pencurian terhadap kapal-kapal yang tengah lego jangkar di APBS,” ucapnya. Kemudian, kata dia, KAL Katon mengerahkan satu unit sekocinya yang diawaki tiga personel membantu mengejar dan menangkap para pelaku. Setelah beberapa saat melakukan pengejaran, Sekoci KAL Katon berhasil mengamankan satu pelaku, berinisial AT (32), saat berupaya kabur dengan menceburkan diri ke laut. Pengejaran tidak berhenti sampai di situ, bersama tim Polairud dilanjutkan penangkapan dua perahu lagi dan berhasil menangkap dua pelaku berinisial F (21) serta H (21). “Saat ini tiga pelaku menjalani pemeriksaan intensif dan barang bukti disita di Polairud Gresik untuk diproses lebih lanjut,” katanya. (ant/nii)

Razia Narkoba di Rumah Kos

Rohadi Tersangka Gratifikasi

Pecandu Cantik Minta Dimasukkan Pondok

SURABAYA (BM) - Petugas Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya melakukan razia narkoba di Jalan Wonorejo, Tegalsari, Surabaya, Jumat (26/8). Hasilnya, petugas menjaring lima orang wanita dan satu pria yang urinenya positif mengandung narkotika. Ara, satu di antara lima wanita, terjaring petugas saat berada di dalam kamar indekosnya diWonorejo bersama teman prianya.Wanita 20 tahun itu baru saja pulang dari bekerja sebagai pemandu lagu atau purel di sebuah rumah hiburan malam di Jalan Kedungdoro, Surabaya. Saat dites urine, dia positif menggunakan narkotik. Ara mengakui baru menggunakan narkotik jenis pil ekstasi. Tapi dia menolak disebut sebagai pengguna aktif.“Saya dipaksa tamu agar makai, kalau tidak mau kan takut pergi tamu saya,” katanya di kantor BNNK Surabaya. Kepada petugas, Ara menolak ketika diarahkan untuk direhabilitasi. Laiknya anak kepada ibu, gadis kelahiran Lampung Selatan itu terus merajut kepada Kepala BNNK Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Suparti. “Saya mau saja direhab, tapi bagaimana orang tua saya kalau tahu. Kalau dipondokkan mau,” ujarnya merayu. Suparti merespons Ara dengan menawarkan tinggal dan dibina di sebuah

FOTO: BM/FAISAL

POSITIF NARKOBA: Ara (kiri, menutupi wajah) lebih memilih masuk pondok daripada direhabilitasi.

pondok pesantren mitra Kementerian Sosial di Kabupaten Malang. “Mondok di pondoknya Bu Khofifah mau?” tanya Suparti. Ara hanya mengangguk.

Suparti menjelaskan, Ara dan empat wanita muda yang digaruk di kos-kosan semuanya bekerja di tempat hiburan malam. Rata-rata mereka mengkon-

sumsi narkotik karena dipaksa tamu di tempat hiburan malam.“Mereka semua diasassement untuk direhabilitasi,” ujarnya. (zal/nii)

JAKARTA(BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan panitera pengganti Pengadilan Negeri Jakarta Utara Rohadi sebagai tersangka gratifikasi untuk kasus yang tengah diproses di Mahkamah Agung (MA). “R (Rohadi) diduga menerima sejumlah uang terkait dengan pengurusan perkara di Mahkamah Agung,” ujar Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, di Gedung KPK, Jakarta, Jumat. Priharsa melanjutkan, terkait dugaan tindak pidana tersebut, Rohadi disangkakan pasal 12 a atau pasal 11 atau 12 B UU no 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo 55 ayat 1 ke 1 KUHP. Tindakan tersebut, dia menambahkan, dilakukan Rohadi dalam kapasitasnya sebagai panitera pengganti di PN Jakut dan PN Bekasi. Sebelum menetapkan Rohadi sebagai tersangka, penyidik KPK telah melakukan penyitaan terhadap dokumen dan beberapa dokumen yang didapat dari beberapa tempat di Kabupaten Indramayu, termasuk rumah orang tua Rohadi dan Kantor Kecamatan Cikedung. Penggeledahan dilakukan pada Kamis (25/8) sore sampai Jumat (26/8) dinihari. Selain di Indramayu, KPK juga melakukan penyisiran di sebuah apartemen di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara dan menyita sebuah mobil. KPK belum mau memberikan keterangan rinci mengenai kasus ini karena masih dalam pengembangan. Sebelumnya, Rohadi ini masih terjerat kasus suap terkait pengurangan hukuman untuk terpidana kasus pelecehan seksual Saipul Jamil. Dalam persoalan tersebut, Rohadi diduga menerima Rp 250 juta dari total “commitment fee” Rp 500 juta dari pengacara penyanyi Saipul Jamil, Berthanatalia Ruruk Kariman dan Kasman Sangaji serta abang Saipul, Samsul Hidayatullah. Ketiga tersangka tersebut segera disidang. Mereka disangkakan pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang orang yang memberikan suap kepada penyelenggara negara dengan ancaman pidana paling singkat satu tahun dan paling lama lima tahun ditambah denda paling sedikit Rp 50 juta dan paling banyak Rp 250 juta. (ant/nii)

Kejagung Akhirnya Buka Suara soal Gubernur Sultra JAKARTA (BM) - Kejaksaan Agung akhirnya buka suara ihwal penetapan tersangka Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam terkait dugaan tindak pidana korupsi pemberian izin eksplorasi di Kabupaten Buton dan Bombana oleh KPK, Jumat (26/8). Sebelumnya KPK mengumumkan penetapan orang nomor satu di Sultra itu, sejak Selasa. Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, M Rum menyatakan antara kasus yang ditangani Kejagung dengan KPK berbeda. “Kejagung mengenai transaksi men-

FOTO: BM/IST

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, M Rum.

curigakan yang disampaikan PPATK kepada kita, sedangkan KPK soal izin eksplorasi,” katanya, di Jakarta. Dari hasil penyelidikan Kejagung, kata dia, tidak cukup bukti untuk ditingkatkan ke tahap penyidikan. “Jadi tidak dilanjutkan,” tegasnya. Sebelumnya, Kejaksaan Agung terkesan bungkam soal penetapan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait dugaan tindak pidana korupsi pemberian izin eksplorasi di Kabupaten Buton dan Bombana.

Kejagung sendiri sejak 2014 telah menangani dugaan rekening gendut sejumlah kepala daerah dari PPATK, di antaranya Gubernur Sultra, Nur Alam. Namun di tengah jalan, Kejagung menghentikan penyelidikan kasus Nur Alam itu dengan alasan tidak cukup bukti untuk ditingkatkan ke penyidikan. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam sebagai tersangka dugaan tindak pidana korupsi terkait pemberian izin eksplorasi di kabupaten Buton dan Bombana, Sulawesi

Tenggara. “Berdasarkan perkembangan penyelidikan, kami menemukan tindak pidana korupsi dalam penerbitan surat izin tambang di SulawesiTenggara pada tahun 2009-2014. Penyidik KPK telah menemukan 2 alat bukti dan sedang diperbanyak lagi dan menetapkan NA (Nur Alam) sebagai gubernur Sulawesi Tenggara sebagai tersangka,” kataWakil Ketua KPK Laode M Syarif di gedung KPK Jakarta. KPK menetapkan Nur Alam berdasarkan sangkaan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 UU No 31 Tahun 1999

sebagaimana diubah dengan UU No 20Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp 1 miliar. (ant/nii)

Calon Mertua Menghadapi Tuntutan Hukum 7 Tahun

Gara-gara Menyuruh Calon Menantu Gugurkan Kandungan Ini merupakan pelajaran yang sangat mahal bagi kaum ibu. Jangan pernah membiarkan anak bebas melakukan apa saja, walaupun mereka terikat pertunangan, sebelum memasuki jenjang pernikahan. Sebab, si perempuan hamil sebelum nikah, pilihannya tak ada yang mudah, bahkan berisiko penjara. ENN mungkin tak pernah menyangka akan berurusan dengan hukum. Ketika ia menyuruh calon menantunya menggugurkan kandungan, apa yang ada dalam pikirannya barangkali hanya menutupi rasa malu terhadap tetangga. Padahal, risiko pengguguran kandungan bukan hanya mengancam nyawa si calon ibu, tetapi juga berujung pada proses hukum yang mengarah ke penjara. Dan kini ENN harus menjalani hari-hari sidang atas kasus yang membelitnya. Dia menjadi terdakwa karena ulahnya menyuruh menggugurkan kandungan calon me-

nantunya yang sudah mengandung delapan bulan. Di hadapan majelis hakim yang diketuai Indrijani, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Siska Christina dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak Surabaya, menuntut ENN dengan hukuman tujuh tahun penjara. Tak hanya hukuman bui, JPU juga mewajibkan terdakwa membayar denda. “Menuntut terdakwa dengan hukuman 7 tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 6 bulan kurungan,” tegas JPU membacakan berkas tuntutannya dalam sidang PN Surabaya, Kamis (25/8). Tak pelak, mendengar tuntutan

FOTO: BM/IST

TUTUP WAJAH: Terdakwa ENN menutupi wajah saat digiring jaksa meninggalkan ruang sidang usai pembacaan tuntutan.

JPU tersebut, terdakwa ENN makin sedih dan hanya bisa menangis di

persidangan. Sidang dilanjutkan pekan depan dengan agenda pemb-

elaan. Diberitakan bahwa, terdakwa ENN didudukkan di kursi pesakitan karena ulahnya menyuruh gadis yang masih remaja, FDP (16), pacar anaknya VAA (16), untuk mengugurkan janin yang di kandungnya, pada Desember 2015 lalu. Dengan bantuan Adimah (terdakwa berkas terpisah), seorang dukun bayi yang tinggal di Tenggumung Surabaya, janin berusia 8 bulan yang dikandung FDP pun digugurkan. Perkara ini terendus dari kecurigaan warga di sekitar makam Asemjajar Surabaya. Warga memergoki, di tengah gelapnya malam, terdakwa VAA sedang menggali dan menguburkan sesuatu di sekitar makam (8/12). Saat ditanya warga, keduanya mengaku hanya menguburkan ariari atau plasenta. Tak percaya begitu saja dengan keterangan VAA, akhirnya warga melaporkan kecurigaan

mereka ke Polsek Bubutan Surabaya. Disaksikan warga, akhirnya petugas membongkar gundukan tanah yang barusan digali oleh VAA dan Don. Kecurigaan warga terjawab, setelah berhasil dibongkar, petugas menemukan seonggok mayat bayi yang diduga dilahirkan secara paksa. Berdasarkan temuan tersebut, akhirnya petugas melakukan penyidikan. Kepada penyidik, para terdakwa mengaku, janin tersebut sengaja digugurkan atas bantuan Adimah. Sehingga, para terdakwa akhirnya harus mempertanggung jawabkan perbuatannya didepan hukum. Atas perbuatannya, oleh JPU, terdakwa Enny dijerat pasal 80 Ayat (3) UU No 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UndangUndang No.23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun kurungan penjara. (bjc/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 27 AGUSTUS 2016

TAJUK

Menggugat RSU Dr Soetomo

M

ati itu pasti bagi setiap makhluk yang bernyawa. Tak ada keraguan soal itu. Proses mati pun bisa terjadi lewat berbagai macam cara. Itu takdir. Tetapi, jika seseorang datang ke rumah sakit untuk mendapatkan kesehatan yang lebih baik, lalu oleh pengelola rumah sakit dia ditelantarkan, sehingga kemudian mati, apakah itu takdir? Dalam konteks keimanan, boleh jadi orang meyakini itu takdir. Tetapi dalam konteks hubungan para pihak yang melayani dan dilayani, maka sepatutnya ada suatu pertanggungjawaban yang dikedepankan. Sebuah akuntabilitas. Dengan kacamata itulah kita sepatutnya melihat proses gugatan hukum terhadap Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Soetomo Surabaya. Apa pasal? Seorang bayi bernama Muhammad Zafran meninggal dunia setelah dirujuk ke RSU terbesar di Indonesia Timur itu. Putra pasangan Muhammad Reyhan Hardiansyah dan Azizatul Khoiroh itu diduga tidak dilayani secara maksimal oleh RSU Dr Soetomo Surabaya karena menggunakan fasilitas layanan kesehatan gratis SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Sebagaimana diberitakan, Zafran yang fisiknya tampak sehat terlahir secara prematur di sebuah rumah bersalin. Karena fasilitas inkubator di situ terbatas, pihak rumah bersalin merujuk Zafran ke RSU Dr Soetomo. Dan karena orang tua Zafran berlatar keluarga sederhana, pihak rumah bersalin menyarankan mereka mengurus surat keterangan dari perangkat kampong agar biaya perawatan bayi menjadi ringan (Berita Metro, 25 Agustus 2016, halaman 1). Di sinilah masalah itu berawal. Sudah menjadi fenomena umum di negeri ini, memang, pelayanan yang diberikan pihak rumah sakit kepada pasien seringkali pilih bulu. Kalau warna bulu perak atau keemasan, pelayanan maksimal. Kalau warna bulu hitam legam, pelayanan menjadi tidak maksimal. Bahkan terhadap mereka yang berwarna bulu perak dan keemasan pun, tak jarang juga pelayanan tidak 100 % memuaskan. Fenomena ini yang boleh jadi merupakan faktor pendorong kaum the haves memilih berobat ke Singapura karena di sana mereka mendapatkan pelayanan prima. Dalam kasus Zafran, yang terjadi menurut keterangan pihak keluarga, begini: pada 15 Agustus sekitar pukul 15.30 WIB bayi tersebut dirujuk ke RS Dokter Soetomo. Sampai pukul 23.00 Wib, menurut kesaksian keluarga, bayi tersebut belum dimasukkan ke inkubator, tetapi masih berada di boks bayi biasa. Pihak rumah sakit bahkan menyuruh pihak keluarga pasien pulang. Ternyata, pada 17 Agustus 2016 sekitar pukul 08.15 WIB, pihak rumah sakit memberikan kabar kepada keluarga bahwa bayi tersebut dalam keadaan kritis. Tepat pukul 09.30 WIB, 30 menit menjelang detik-detik proklamasi dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI, Zafran pun meninggal dunia. Posisi bayi saat meninggal, dalam kesaksian keluarga, sudah berpindah ke boks kaca dengan penghangat dan masih menggunakan respirator. Tubuh bayi dalam keadaaan pucat dan kaku. Menurut Muhammad Sholeh, salah satu kuasa hukum keluarga, kasus yang menimpa keluarga kliennya adalah bentuk kelalaian pihak rumah sakit yang membiarkan bayi penggugat tidak dimasukkan ke dalam inkubator, malah dimasukkan ke boks biasa. Pihak rumah sakit, saat ditanya keluarga pasien, mengatakan tidak ada masalah dengan bayi. Pihak manajemen RSU Dr Soetomo sepatutnya membuka kasus ini ke hadapan publik secara transparan. Berterus teranglah agar terang terus. Kalau memang ada kelalaian atau penelantaran pasien, sepatutnya hal itu diakui secara terbuka. Dalam hal itu, pihak manajemen RSU harus siap mempertanggungjawabkannya. Tetapi manakala pihak RSU Dr Soetomo sudah menjalankan prosedur sesuai standar, maka hal itu juga patut diterangkan kepada publik. Dalam kasus ini, jangan pernah melakukan kebohongan publik. Sebab, jika berbohong, pihak rumah sakit berarti melakukan dua kali kesalahan: Pertama, salah karena tidak menjalankan SOP; kedua, salah karena melakukan kebohongan publik. Kita menghendaki, sudah saatnya institusi pelayanan publik berani jujur dan bertanggung jawab. - Noor Ipansyah Iskandar

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Permasalahan Narkoba di Perbatasan Indonesia S ABU yang merupakan salah satu jenis ATS (Amphetamine-Type Stimulants) yang beredar di Indonesia sebagian besar berasal dari luar negeri. Laporan UNODC Asia Pasifik, Global SMART Update 2012, sepertiga dari ATS global dan setengah dari metamfetamin global yang disita pada tahun 2010 berasal dari Asia Timur dan Asia Tenggara. Kemudian, sejumlah besar ATS adalah diproduksi di Tiongkok, Myanmar, dan Filipina (Jurnal Data P4GN 2013 Edisi 2014, BNN RI). Karena itu, aparat penegak hukum Indonesia harus melakukan upaya serius untuk mencegah masukanya narkoba ke Indonesia khususnya di daerah perbatasan. Pada September 2014 lalu, BNN menangkap tiga orang tersangka yang diduga kuat terlibat dalam jaringan narkotika. Ketiganya ditangkap di daerah Tiroang, Pinrang, Sulawesi Selatan. Di TKP, BNN mendapatkan sabu seberat 6.850 gram. Menurut keterangan tersangka, barang tersebut dipesan dari seorang warga Filipina yang berdomisili di Malaysia, tepatnya di Tawau. Tawau adalah wilayah bagian Malaysia yang berbatasan dengan Indonesia dengan batas selat yang dapat ditempuh hanya dalam hitungan menit dari SebatikIndonesia. Sementara itu, Sebatik adalah pulau yang dibelah menjadi dua bagian negara, Indonesia dan Malaysia. Cukup dengan menggunakan dokumen PLB

(Pas Lintas Batas) penduduk Kota Nunukan dapat pergi ke Tawau. Setiap hari rata-rata sekitar 8 unit kapal cepat dengan kapasitas kurang lebih 100 orang mondar-mandir antar Nunukan dengan Tawau, Malaysia. Bagi penduduk Nunukan dan Sebatik, perjalanan ke Tawau adalah aktivitas sehari-hari. Mata uang yang digunakan di daerah tersebut juga dua mata uang, Ringgit dan Rupiah. Perlu diketahui bahwa daerah perbatasan Nunukan dihuni oleh pendatang yang berasal dari Sulsel, Suku Bugis. Lalu lintas orang dan barang dari dan ke Malaysia dengan tujuan ParePare setiap minggunya sangat besar. Begitupun di daerah Tawau, sangat banyak warga yang berasal dari Sulsel, Suku Bugis. Di antara persoalan perbatasan Indonesia-Malaysia adalah integritas petugas penjagaan. Dari hasil wawancara penulis dengan para tersangka, aktivitas penyelundupan baik dari dan ke Malaysia di daerah perbatasan Nunukan-Tawau adalah hal biasa. Salah satu tersangka mengatakan bahwa barang haramnya pernah tertangkap di Tawau dan pernah juga di Pare-pare, tetapi semua beres setelah memberikan uang dengan jumlah yang besar. Ini adalah persoalan serius, mendasar, dan seperti benang kusut yang sulit untuk dipecahkan. Motivasi utama dalam upaya penyelundupan narkoba adalah keuntungan besar dan tingginya permintaan pasar. Sabu tersebut dibeli dari Tawau

Oleh: Fathurrohman (Analis Kejahatan Narkotika)

dengan harga per kg nya kisaran Rp500 juta dan dijual dengan harga 1 miliar rupiah. 1 kg sabu dapat dijual dalam waktu kisaran 1 minggu. Artinya, keuntungan yang bisa diraih dalam 1 bulan dari bisnis tersebut adalah sekitar 2 miliar rupiah. Pare-pare, Sidrap, dan Pinrang kini dijadikan sebagai zona merah peredaran narkoba di daerah Sulawesi Selatan. Khusus di daerah Sidrap, penyalahgunaan dan peredaran narkoba cukup tinggi. Seperti telah diberitakan sebelumnya, di daerah Sidrap, Polres Sidrap berhasil mengungkap peredaran narkoba jenis sabu seberat 9,4 kg dari tiga orang tersangka pada 27 Agustus 2013. Sementara itu, BNN juga telah menangkap penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 5,6 kilogram yang disembunyikan di dalam ember dan dikemas plastik di Pelabuhan Nusantara Pare-Pare, pada April 2014. Daerah perbatasan lain antara Indonesia dengan Malaysia juga mengalami persoalan yang tidak kalah buruknya. Pengungkapan kasus narkoba di Kalimantan tergolong cukup besar dan hampir semua barang haram tersebut berasal dari Malaysia. Bahkan, di Kalbar, ada daerah yang dikenal dengan daerah yang narkoba dapat dijual secara bebas yaitu di Kampung Beting. Kondisinya sangat mengkhawatirkan karena aparat pun seolah dibuat tidak berdaya untuk melakukan

penindakan dengan berbagai alasan. Kondisi perbatasan darat di Kalimantan sangat mengkhawatirkan. Kalbar, Kaltim, dan Kaltara memiliki persoalan yang sama. Di Kalbar, perbatasan darat mencapai 996 kilometer, serta ada sekitar 52 jalan tikus (jalan setapak ilegal) yang menghubungkan 55 desa di Kalbar dengan 32 kampung di Sarawak. Kondisi tersebut sangat rentan dengan berbagai penyelundupan, termasuk narkoba. Selama ini Bea Cukai PPLB Entikong melakukan pemeriksaan secara acak. Pemeriksaan hanya dilakukan terhadap mobil dan barang dari Kalbar ke Sarawak (Malaysia) atau sebaliknya yang dicurigai saja. Tidak setiap kendaraan diperiksa karena keterbatasan hanya memiliki satu unit mesin X-Ray. Bahkan, karena keterbatasan itu pulalah maka oknum aparat dimanfaatkan untuk melakukan penyelundupan. Seperti yang terjadi pada tahun 2012, petugas Bea dan Cukai PPLB Entikong berkelindan dengan penjahat narkoba bahkan menjadi pelaku itu sendiri. Petugas tersebut dengan leluasa meloloskan setiap kali pengiriman sabu miliknya saat melewati mesin X-Ray. Modusnya adalah saat sabu miliknya hendak melewati mesin X-Ray, oknum petugas tidak memeriksa bus jurusan Kuching-Pontianak dan sebaliknya membiarkan bis yang membawa kiriman sabu dari Malaysia untuk dibawa ke Kota Pontianak. Petugas tersebut

kemudian diketahui menjadi tersangka atas kepemilikan sabu sebanyak 28 kg. Diperlukan komitmen serius atas kondisi tersebut agar penyelundupan yang merugikan negara dari segi ekonomi dan sosial di daerah perbatasan ini dapat diselesaikan. Perlu dibuat Satgas yang terdiri dari Bea dan Cukai, TNI, Polri, dan BNN dalam rangka melakukan penegahan setiap barang yang diselundupkan baik dari ataupun ke Indonesia-Malaysia. Bahkan model Task Force dapat dibentuk antara pemerintah RI dengan Malaysia dengan pengawasan ASEAN atau UNODC dalam upaya memberantas narkoba tersebut. Indonesia harus belajar dari kondisi gawat narkoba di Amerika Latin seperti Meksiko, Kolombia, atau Venezuela yang pelaku kejahatan narkoba merupakan organisasi kejahatan terorganisir (organized crime) dan bahkan terkait dengan aktivitas teror. Jika kejahatan narkotika dan kejahatan terorisme sudah berkelindan, negara akan menghadapi persoalan yang semakin berat. Negara juga harus mampu membangun kesadaran dan bekerja sama dengan warga perbatasan agar menjadi agen pemerintah yang imun dan peduli terhadap berbagai persoalan narkoba yang dialami warga perbatasan. Upaya pemerintah hanya akan bertepuk sebelah tangan, jika tidak melibatkan warga secara serius, terutama warga perbatasan.(*)

Pembangunan, untuk Siapa?

P

ARADIGMA pembangunan hampir selalu berorientasi ekonomi atau menempatkan indikator ekonomi sebagai indikator yang utama untuk menentukan layak atau tidak, berhasil atau tidak nya sebuah program pembangunan. Oleh karena itu, pembangunan sering diidentikan dengan pembangunan menuju masyarakat industri (ekonomi dan perdagangan) sehingga sering pula negara menyerahkan kepada investor termasuk pembangunan yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Konsekuensinya, program-program pembangunan baik yang berlabel berkelanjutan atau pun tidak sering berdampak pada kerusakan lingkungan baik lingkungan biotik maupun abiotik, sebab untuk menjadi proyek pembangunan yang layak secara ekonomi tidak mungkin hanya mengeksploitasi secukupnya. Akhirnya semua ini bermuara pada terganggunya masalah keberlangsungan ketersediaan sumberdaya energi dan pangan. Dampak pembangunan tersebut (kerusakan lingkungan dan krisis sumberdaya energi atau pangan), kini sudah melanda dunia. Indonesia juga sudah mulai merasakannya. Oleh karenanya dunia sering menyebut Indonesia sebagai paru-paru dunia, yang harus dijaga demi eksistensi umat manusia. Seiring berjalannya kerusakan lingkungan dan krisis energi atau pangan, lahirlah konsep pembangunan berwawasan lingkungan belakangan ini. Pembangunan berwawasan lingkungan, yang sedang digalakan adalah yang mempertimbangkan kelestarian lingkungan biotik dan abiotik.

Namun, jika diperhatikan dengan seksama, paradigma pembangunan berwawasan lingkungan inipun sesungguhnya tidak berubah. Manusia masih dipahami sebagai mahkluk ekonomi. Manusia juga diposisikan terpisah dari lingkungannya (biotik dan abiotik) dan sosial-budayanya -- bukan sebagai satu kesatuan yang utuh. Konsekuensi lainnya, para perancang pembangunan akhirnya juga salah memahami masyarakat yang masih menjalankan pola hidup subsisten, yaitu masyarakat-masyarakat non-industri. Pola hidup subsisten adalah sebuah way of life (Lee and Daly 1999). Masyarakat yang mampu hidup subsisten hanyalah masyarakat yang mempunyai daya dukung lingkungan di tempat mereka hidup dan tinggal yang memadai. Sebaliknya, masyarakat yang mempunyai teritori geografis dengan sumberdaya energi atau pangan yang terbatas, tidak mungkin mampu menerapkan pola hidup subsisten. Teritori masyarakat subsisten, yaitu tempat mereka tinggal dan hidup adalah gudang pangan atau energi. Mereka tidak memproduksi kebutuhan-kebutuhan hidupnya dengan orientasi surplus (orientasi ekonomi). Alasannya, gudang pangan atau energi mereka sudah lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh warga. Kehidupan mereka sudah surplus

Oleh: Ruddy Agusyanto (Direktur Operasional di Pusat Analisa Jaringan Sosial-PAJS)

sehingga mereka lebih berorientasi pada menjaga kelangsungan sumber energi dan pangan mereka agar selalu tersedia cukup di sepanjang waktu (etnokonservasi). Artinya, mereka lebih memikirkan eksistensi (manusia) untuk sepanjang masa. Bukan sebaliknya, seperti pemikiran pembangunan yang hanya berorientasi puluhan tahun ke depan, setelah itu bingung dengan krisis energi dan pangan. Dengan demikian, pola hidup subsisten haruslah dipahami sebagai prinsip hidup mandiri, bukan sebagai sistem ekonomi atau pekerjaan mereka yang mengumpulkan pangan dan energi sebagai mata pencaharian hidup subsisten. Berbeda dengan kita semua yang sudah hidup dalam masyarakat industri atau sudah menganut budaya industri. Kita tidak mungkin mampu hidup subsisten, sebab teritori lingkungan hidup kita tak mempunyai daya dukung yang memadai. Masing-masing keluarga sudah tidak memiliki gudang energi atau pangan. Kita semua (masyarakat industri) dapat mempertahankan kehidupan tergantung pada akses terhadap sumberdaya energi atau pangan di luar teritori kita, atau mengandalkan jasa (baik fisik ataupun ketrampilan atau keahlian) alias sebagai pekerja atau buruh industri.

Artinya, nasib kita tergantung pada pihak lain (ketergantungan) atau tidak mandiri. Oleh karena itu, upaya kita untuk memperoleh atau mengumpulkan energi atau pangan (sebagai pekerja atau pedagang) dapat dikategorikan sebagai mata pencaharian hidup. Berbeda dengan Orang Baduy Dalam misalnya, ketika mereka lapar, tinggal pergi ke gudang pangan mereka seperti kita pergi ke Warung Padang bukan seperti kita saat sedang bekerja. Jelas mereka lebih sejahtera dibandingkan dengan kaum buruh pada masyarakat industri, sebab mereka mampu hidup mandiri. Bahkan, jika bersedia jujur, secara ekstrem dapat dikatakan bahwa pola hidup subsisten adalah cita-cita umat manusia ibarat hidup di surga. Dengan paradigma pembangunan yang demikian, dalam banyak kejadian, masyarakat yang tadinya sejahtera (masyarakat subsisten seperti masyarakat Baduy Dalam, Anak Dalam, Wana, dan seterusnya) justru menjadi tidak sejahtera karena imbas pembangunan. Mereka menjadi salah satu target pembangunan, sebab teritori mereka adalah gudang pangan atau energi. Mereka harus patuh pada kebijakan negara (apalagi mereka termasuk kategori golongan sosial yang lemah dalam konteks negara) seperti yang diungkapkan oleh Kottak: Each year, more and more foragers come under the

“Dengan paradigma pembangunan yang demikian, dalam banyak kejadian, masyarakat yang tadinya sejahtera (masyarakat subsisten seperti masyarakat Baduy Dalam, Anak Dalam, Wana, dan seterusnya) justru menjadi tidak sejahtera karena imbas pembangunan.”

control of nation-states and are influenced by forces of globalization (Kottak, 2011). Banyak gudang pangan atau energi mereka dijadikan industri perkebunan, pertambangan, atau kawasan konservasi (hutan lindung) oleh negara. Dampak lainnya yang lebih tragis, tak jarang sebuah program pembangunan justru lebih mementingkan kelestarian flora dan fauna, ketimbang kelestarian mereka sebagai umat manusia. Sebagai contoh, banyak hal dijadikan alasan untuk mengambil-alih gudang pangan atau energi mereka - jenis binatang dan tumbuhan yang hampir punah harus dilindungi (dipayungi oleh hukum, bahkan undang-undang) padahal mereka adalah konservator lingkungan yang patut menjadi contoh dunia sebab hingga kini gudang pangan atau energi mereka tetap terpelihara dengan baik. Sebaliknya, ketika pembangunan telah mengambilalih gudang energi atau pangan, kerusakan lingkungan pasti terjadi dan kelangsungan hidup mereka menjadi terancam. Akhir kata, kembali pada masalah pembangunan apapun labelnya, pertanyaan mendasar yang perlu digarisbawahi adalah apakah negara sudah mampu menjamin keadilan subyektif semua warganya atau semua golongan sosial yang ada dan sudah mampu melindungi warga atau golongan sosial yang lemah. Jika hal ini belum dapat dipenuhi oleh negara, pembangunan tentunya akan dinikmati oleh mereka yang relatif kuat. Lalu, pembangunan berkelanjutan atau pembangunan berwawasan lingkungan tersebut, sebenarnya untuk siapa?(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 27 AGUSTUS 2016

Ronaldo Pemain Terbaik Eropa 2015-2016 Kalahkan Gareth Bale dan Antoine Griezmann MONAKO (BM) – Mega bintang Real Madrid dan timnas Portugal, Cristiano Ronaldo, terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa musim 2015-2016. Pengumuman pemenang digelar setelah drawing penyisihan grup Liga Champions di Monako, Kamis (25/8) malam WIB. Ronaldo bersaing dengan rekan setimnya, Gareth Bale, serta Antoine Griezmann dari Atletico Madrid. Ronaldo akhirnya berhak membawa pulang trofi setelah mendapatkan suara terbanyak dalam voting yang dilakukan oleh 55 jurnalis olahraga Eropa. Kandidat Pemain Terbaik Eropa dipilih berdasarkan pencapaian di klub maupun timnas. Ronaldo memenuhi kriteria tersebut.

Dengan torehan 16 gol dan 4 assist di pentas Eropa, Ronaldo mengantarkan Real Madrid ke tangga juara Liga Champions. Ia juga membantu Portugal meraih gelar Piala Eropa pertama dalam sejarah mereka. “Tentu saja saya sangat bahagia,” kata Ronaldo saat menerima piala. “Namun, menurut saya dua kandidat lain juga layak mendapatkan penghargaan ini. Mereka sudah tampil luar biasa,” lanjut ikon Real Madrid ini. Bagi Ronaldo, ini kali kedua dirinya dinobatkan sebagai pemain terhebat di ranah Eropa. Titel pertama ia dapatkan pada musim 2013-2014, juga setelah membawa El Real Juara Liga Champions. Pada edisi 2010– 2011, 2011–2012, 2012–2013, dan 2014–2015, Ronaldo harus puas duduk di peringkat tiga. “Menjadi seorang pesepakbola dan sukses di dunia sepak bola merupakan mimpi saya sejak kecil,” kata Ronaldo. Tak lupa, Ronaldo pun mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah memilih di-

rinya. “Penghargaan ini merupakan sebuah kehormatan besar. Terima kasih untuk semua jurnalis yang sudah memilih saya,” ujar Ronaldo. Kendati menjadi yang terbaik di Benua Biru, Ronaldo tetap mengapresiasi peran penting dari rekan-rekannya. “Rekan satu tim saya adalah kunci keberhasilan. Saya selalu bekerja keras, tetapi tanpa bantuan mereka semua tidak akan mungkin menjadi kenyataan,” kata Ronaldo. “Terima kasih untuk rekan-rekan saya di Real Madrid dan Portugal,” tuturnya lagi. Sekarang, Ronaldo berusaha mempertahankan trofi ‘Si Kuping Besar’ julukan bagi trofi Juara Liga Champions bersama Real Madrid. ‘Los Blancos’ berada di Grup F bersama Borussia Dortmund, Sporting CP, dan Legia Warsawa. (dbs/azt) ISTIMEWA

TERBAIK EROPA: Bomber Real Madrid dan Kapten timnas Portugal, Cristiano Ronaldo terpilih sebagai Pemain Terbaik Eropa musim 2015-2016, Kamis (25/8) malam WIB.

Messi Raih Gol Terbaik Champions MONAKO (BM) – Gol Lionel Messi ke gawang AS Roma pada pertandingan Liga Champions musim lalu, terpilih sebagai yang Gol Terbaik Liga Champions 2015-2016. Messi tak masuk tiga kandidat penerima trofi Pemain Terbaik Eropa 2015-2016.Tapi mega bintang FC Barcelona berhasil menyabet penghargaan Gol Terbaik Liga Champions. Gol Messi dalam laga penyisihan Grup E kontra AS Roma di Camp Nou, 24 November 2015, dinobatkan sebagai gol terbaik oleh UEFA, Kamis (25/ 8) malam WIB. Messi menang setelah memperoleh 73.331 atau 34 persen suara. Gol Messi terjadi pada menit ke-18. Mendapat umpan lam-

bung dari Luis Suarez, Messi menyongsong di kotak penalti AS Roma dan menyelesaikan aksinya dengan sebuah tendangan chip yang tak mampu dihadang kiper AS Roma,Wojciech Szczesny. Bintang futsal Portugal, Ricardinho, menduduki peringkat kedua. Sedangkan posisi ketiga diisi oleh gol akrobatik Xherdan Shaqiri dalam duel Swiss versus Polandia pada babak 16 besar Piala Eropa 2016. (dbs/azt)

Rosberg Tercepat di ’Free Practice’ I

ISTIMEWA

AKSI: Proses gol Lionel Messi yang tendangan chip-nya membuat kiper AS Roma, Wojciech Szczesny tak berdaya.

Juve ’Tutup Pintu’ Tranfer Rodriguez TURIN (BM) – Direktur Juventus, Giuseppe Marotta

menutup peluang transfer untuk gelandang serang Real

lintas arena

Madrid asal Kolombia, James Rodriguez.

ISTIMEWA

BATAL: Gelandang serang Real Madrid asal Kolombia, James Rodriguez tak jadi direkrut Juventus.

Sebenarnya, Juventus dan Madrid memiliki hubungan cukup erat di pasar transfer. Hal itu terlihat ketika Madrid memulangkan Alvaro Morata dari Juventus dengan harga 30 juta euro atau sekitar Rp 448,3 miliar. Sebelumnya, pada 2014, Juventus merekrut Morata dari Madrid dengan nilai tebusan 20 juta euro atau sekitar Rp 298,9 miliar. Hubungan baik itu diyakini bakal melapangkan jalan Rodriguez menujuTurin.Terlebih lagi, pemain asal Kolombia itu gagal menembus tim inti Madrid. Terkait wacana itu, Marotta menyatakan, “Benar, ada sikap saling menghargai antara Juventus dan Madrid dalam setiap kasus.Hanya,peluanguntukmerekrut Rodriguez adalah nol,” tutur pria berusia 59 tahun tersebut.

Penuturan tersebut dilontarkan Marotta setelah pengundian grup Liga Champions, Kamis (25/8) malam. Turut hadir Presiden Madrid Florentino Perez dalam acara yang diselenggarakan di Monako tersebut. Tidak dipungkiri Marotta, dirinya terlibat perbincangan dengan Perez saat pengundian berlangsung. “Perez sempat berkelakar tentang beberapa nama. Namun, kami tidak membicarakan siapa pun karena mereka ingin mempertahankan pemain yang ada,” kata Marotta. Untuk pasar transfer kali ini, Juventus sudah menghabiskan 157,5 juta euro atau sekitar Rp 2,35 triliun. Rekrutan termahal adalah Gonzalo Higuain seharga 90 juta euro atau sekitar Rp 1,34 triliun. (dbs/azt)

SPA (BM) – Nico Rosberg menjadi pebalap tercepat di sesi latihan bebas (free practice) I GP Belgia. Tampil dominan, dia mengalahkan Lewis Hamilton. Di Sirkuit Spa Francorchamps, Jumat (26/8) sore WIB, Rosberg turun dengan menggunakan mesin baru. Selain itu, dia juga menjadi salah satu dari beberapa pebalap yang menggunakan pelindung ‘halo’ di bagian depan mobil. Sejak awal-awal sesi, pebalap asal Jerman itu langsung menempatkan dirinya sebagai pebalap dengan waktu tercepat. Dia lantas tak tergeser di posisi tersebut sampai chequered flag dikibarkan. Waktu terbaik yang dibuat Rosberg adalah satu menit 48,348 detik. Duduk di posisi kedua adalah Hamilton. Pemuncak klasemen sementara itu juga mengikuti latihan bebas pertama menggunakan mesin baru, yang membuat dia bakal kena penalti 15 grid di kualifikasi. Catatan waktu Hamilton di sesi ini 0,7 detik lebih lambat dari Rosberg. Kimi Raikkonen menempati posisi tiga dengan waktu satu menit 49.147 detik. Di belakang driver Ferrari itu ada Sergio Perez dengan waktu terbaiknya satu menit 49,274 detik. Di urutan lima ada Sebastian Vettel, lalu Danierl Ricciardo pada tangga keenam dan Mark Verstappen di tangga tujuh. Tiga pebalap terakhir di posisi 10 besar adalah Nico Hulkenberg, Bottas dan Gutierrez. (dtc/azt)

Hasil Undian Fase Grup Liga Champions

Barca-City Satu Grup, Guardiola Jalani ’Reuni’ MONAKO (BM) – Undian fase grup Liga Champions 20162017 yang digelar di Monako, Kamis (25/8) malam telah rampung. Pertandingan fase grup ini pun akan diwarnai ‘reuni’ dan laga ulangan. Bila ditelaah, ada tiga kubu yang akan bereuni di Grup C, yaitu Barcelona, Manchester City, Borussia Moechengladbach dan Celtic FC. Pelatih anyar City, Josep Guardiola, bakal ‘kembali’ ke klub lama yang membesarkannya, Barcelona. Pelatih asal Spanyol tersebut dibesarkan sebagai pemain dan pelatih bersama Barca. Sebagai pelatih, Pep menangani El Barca pada 2008-2012 dan mempersembahkan 15 gelar, termasuk dua gelar Liga Champions. Dia kemudian merantau ke Bayern Muenchen selama tiga musim sebelum bergabung dengan City pada awal musim ini.

Di City, kiper anyar Claudio Bravo langsung bertemu sang mantan. Selama dua musim di Camp Nou, Bravo sukses mengecap delapan gelar dan menjadi kiper utama bagi pasukan Luis Enrique. Tidak hanya di City, pertemuan antara Barcelona dan Moechengladbach menjadi momen reuni bagi kiper El Barca, Marc-Andre ter Stegen. Kiper asal Jerman tersebut merupakan pemain jebolan Moechengladbach sebelum bergabung dengan Barca pada 19 Mei 2014. Grup F juga akan diwarnai reuni. Bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, bakal pulang ke klub profesional pertamanya. Hal tersebut tak terlepas dari hasil undian Grup F yang membuat Real Madrid berada satu grup dengan Sporting CP. Klub asal Portugal tersebut merupakan tem-

ISTIMEWA

FASE GRUP: Hasil drawing fase grup Liga Champions mempertemukan Barcelona dan Manchester City di Grup C.

pat Ronaldo menimba ilmu sepak bola. Semusim bersama Sporting, Ronaldo gabung ke klub besar Manchester United pada 2003. Enam musim bersama Setan Merah, Ronaldo memperkuat Madrid sampai saat ini. Lalu bagaimana dengan laga reuni? Sevilla dan Juventus seperti berjodoh setelah keduanya berada segrup pada musim lalu. Saat itu, Sevilla gagal ke babak 16 besar setelah menempati peringkat ketiga Grup D. Musim ini, kedua tim tersebut berada dalam satu grup di Grup H bersama Lyon dan Dinamo Zagreb. Selain kedua tim tersebut, Bayern Muenchen dan Atletico Madrid juga berjodoh di Grup D. Kedua tim ini bertemu pada babak semifinal pada musim lalu. Saat itu, Atletico berhasil menyingkirkan Bayern. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Andy Murray

Murray Optimis Jelang AS Terbuka NEW YORK (BM) – Andy Murray bertekad melanjutkan tren positif yang sudah dibangun dalam lima bulan terakhir. Dia percaya diri menuju turnamen tenis Grand Slam Amerika Serikat Terbuka. Murray memang menunjukkan hasil-hasil bagus belakangan ini. Setelah menjadi finalis di Prancis Terbuka usai dikalahkan Novak Djokovic, Murray berhasil menjadi juara di Queen’s Club kemudian menjadi kampiun Wimbledon. Setelah itu, sukses terbaru dia adalah dengan meraih medali emas Olimpiade 2016 Rio de Janeiro. Hasil-hasil bagus itu membuat Murray optimistis menatap AS Terbuka yang akan bergulir mulai Senin (29/8/2016) sampai 11 September. Jika target itu terpenuhi, maka titel itu akan jadi koleksi keduanya menjuarai AS Terbuka. Selain itu, dia akan tercatat sebagai petenis Inggris pertama yang menjadi juara sejak 76 tahun lalu. “Saya rasa saya telah menyajikan permainan terbaik saat ini. Dalam empat atau lima bulan terakhir saya seperti membuat hal-hal yang jauh dari jangkauan sebelumnya,” kata Murray seperti dikutip AFP. Hanya saja catatan kurang sip juga membayangi Murray di AS Terbuka. Di tahun 2013 dan 2014 dia terhenti di babak perempatfinal. Malah, tahun lalu dia cuma bisa sampai babak empat setelah disingkirkan Kevin Anderson. (dtc/azt)


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 27 AGUSTUS 2016

Kans MU, Prestise Singo Edan

K ILA S

Berburu Puncak BANGKALAN (BM) – Dua partai di akhir pekan yang menjadi pamungkas putaran pertama Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, akan diwarnai rivalitas siapa yang lebih berhak mengangkangi puncak klasemen. Peluang terbesar jadi milik Madura United yang bertindak selaku tuan rumah meladeni Barito Putra di Stadion Gelora Bangkalan, Sabtu (27/8) pukul 21.00 WIB. Sedangkan dua jam sebelumnya, peringkat kedua, Arema Cronus harus berjibaku di kandang Persib

Bandung. Di atas kertas, armada besuta Gomes de Olivera tidak akan kesulitan meladeni perlawanan Barito Putra kendati diperkuat top skor sementara, Luis Carlos Junior yang sudah mengemas 12 gol sejauh ini. Apalagi faktor K-Conk Mania kerap jadi penentu sebagai pemain ke-12 yang bisa membangkitkan atmosfer kemenangan. Minimal imbang, tahta juara paroh musim tetap akan dipertahankan Laskar Sape Kerrab, julukan Madura United kendati Arema bisa

Pablo Rodrigues

FOTO:BM/TOVAN BEKA

menekuk Maung Bandung di depan puluhan ribu bobotoh. Hanya saja dari statistik laga kandang, Gomes bukannya tanpa cela. Kendati tidak pernah kalah, namun dua tim pernah merasakan meraih poin dari Bangkalan. Salah satunya dalah Bali United. Karena itu, fokus hingga akhir pertandingan bisa jadi garansi jika tidak mau kecewa. Termasuk tampil lebih dingin Pablo Rodrigues yang hanya selisih satu gol dengan top skor agar tidak terjebak ambisi pribadi. “Saya sudah tekankan kepada seluruh pemain untuk tampil maksimal. Hasil ini sangat penting bagi kami untuk menentukan juara paruh musim. Saya istruksikan kepada pemain untuk mewaspadai pemain Barito, jangan sampai mereka bisa cetak gol,” kata Gomes. “Barito tim bagus terbukti mereka bisa mengalahkan Arema di Malang. Pemain harus kerja keras dengan satu tujuan kemenangan untuk mengamankan posisi pertama,” tambahnya. Sedangkan Mundari Karya yang sadar timnya dijadikan

Antartika Sidoarjo Optimis ke Empat Besar

underdog, justru bertekad memberi perlawanan melalui skema serangan. “Pertandingan yang berat, Barito kehilangan dua pemain (Mamadou) El Hadji dan Lucky Wahyu akibat akumulasi kartu. Tapi, ini pertandingan dan semua bisa terjadi, seperti saat lawan Arema. Kuncinya pemain tampil maksimal dan percaya diri menghadapi MU,” tegas Mundari. “Barito banyak pemain muda seperti Paulo (Sitanggang), Adam Alis, dan mungkin akan menjadi pemain kunci besok selain Luiz Carlos. Dan, prinsip saya menyerang adalah pertahanan terbaik guna menghadapi MU besok,” tegas mantan pelatih PSPS Pekanbaru tersebut. Apalagi menurut Mundari, hanya tambahan angka yang bisa mendongkrak posisi Barito dari papan bawah dengan modal, kembalinya sang top skor usai dibekap cedera. Sementara rivalitas penguasa biru sesungguhnya, menjadi laga prestise tersendiri ketika Persib menjamu Arema di Si Jalak Harupat. Kendati ada peluang untuk mengemas kemenangan, asisten pelatih Singo Edan, Kuncoro pilih merendah di laga berat ini. “Sulit untuk mengalahkan Persib,

Luiz Carlos soalnya dengan kemampuan mereka yang bagus, dan kami bermain tandang. Saya kira kondisi Persib sekarang membuat target Arema harus realistis,” ujar Kuncoro. “Bukan merendah, tapi memang Persib bagus. Tambah lama tambah naik, semenjak ditangani Djadjang Nurdjaman mulai meningkat. Memang kami tidak akan puas dengan target realistis saja. Kami tetap akan bermain maksimal untuk bawa poin penuh,” tambahnya. Arema sendiri bertandang ke Bandung dengan skuat yang sedikit pincang. Empat pilarnya, Hendro Siswanto, Dendi Santoso, Ahmad Nufiandani, dan Srdan Lopicic harus absen akibat mengalami cedera dan masih dalam tahap pemulihan. (dbs/epe)

Torabika Soccer Championship 1

MITRA KUKAR

PERSELA LAMONGAN

2

Kado Perpisahan Dzumafo TENGGARONG (BM) – Tampil tanpa legiun asingnya, termasuk bomber Herman Dzumafo Epandi yang diputus kontrak, justru melecut semangat skuat lokal Persela. Di laga terakhir putaran pertama TSC 2016, Choirul Huda dkk justru memberi aib kepada tuan rumah Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong, Jumat (26/8) dengan membawa pulang tiga poin. Padahal sejak menit awal babak pertama, tim tamu seolah jadi per-

mainan Mitra Kukar. Tak heran, statistik penguasaan bola pun berselisih tajam, 70 berbanding 30 persen. Kondisi ini yang menyulut keyakinan untuk bisa meraih kemenangan. Usai keluar kamar ganti, Persela tetap disiplin jalankan strategi counter attack. Hasilnya, menit 76 Steven Imbiri yang masuk ke lapangan di menit 55 berhasil menjebol gawang Gerri Mandagi. Mitra Kukar harus menunggu hingga menit 90 untuk membalas skor ketika sepak pojok berhasil disambut

heading terarah Arthur. Namun petaka tuanrumah terjadi beberapa detik sebelum laga berakhir Imbiri berhasil memanfaatkan kelengahan lini belakang dan mencetak gol keduanya untuk memastikan kemenangan Persela. Sayangnya hasil ini belum bisa mengangkat Persela dari dasar klasemen ISC. Sejauh ini mereka hanya mengumpulkan 13 poin, selisih satu angka dari Persegres Gresik United yang duduk di posisi 17.

“Ini adalah buah dari kerja keras pemain. Kami akan bangkit di putaran kedua nanti, modal untuk putaran kedua lebih baik lagi,” ungkap pelatih Persela Sutan Harhara. “Kami merasa sangat bahagia dengan kemenangan away ini. mungkin salah satu rahasinya karena strategi yang kami terapkan. Kami lakukan strategi menunggu lalu serangan balik cepat. Sangat luar biasa kami bisa menang pada laga tandang,” tuntas pelatih asal Jakarta ini. (dek/epe)

Sudah Matangkan Strategi Ladeni Perseru

SIDOARJO (BM) – Program rekreasi dan pemusatan latihan yang telah dijalani Bhayangkara Surabaya United (BSU) demi menjamu Perseru Serui. Menghadapi laga pamungkas putaran pertama TSC 2016, BSU menggeber strategi di komplek Kusuma Agrowisata, Kota Batu sekaligus sebagai ajang refresing punggawanya. BSU dijadwalkan menjamu Perseru di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (29/8) malam. Sebagai tuan rumah, BSU dalam kondisi diuntungkan karena mulai bangkit usai dua kali menderita kekalahan. Evan Dimas Darmono dkk memetik kemenangan tipis 1-0 dari

FOTO:BM/IST

REFRESING: Hasil 3 hari di Batu, diisi pemantapan taktik dan strategi demi tiga poin BSU di laga terakhir putaran pertama

tuan rumah Persela Lamongan pekan lalu. “Selama tiga hari di Batu, kami melakukan evaluasi. Selain refreshing, kami juga latihan. Tidak ada leha-leha. Kami terus memantapkan performa tim dengan tujuan mengatasi perlawanan Perseru,” ujar pelatih Ibnu Grahan, Jumat (26/8). Sejak Selasa (23/8) lalu, para penggawa The Great Alligator melakoni TC di Kusuma Agro Batu. Program yang berakhir, Kamis (25/8) kemarin, mereka juga sempat melakoni laga uji coba. Dalam pertandingan lawan Persikoba Batu, BSU ditahan imbang dengan skor 1-1. Menurut Ibnu, dengan menurunkan para pemain

pelapis, uji coba itu tak bisa jadi acuan melawan Kuda Laut Oranye, julukan Perseru. Kendati demikian, ia menyatakan TC singkat yang dilakoni timnya tersebut tergolong berhasil. Sebab, walau masih belum maksimal, anak asuhnya tak kehilangan feeling ball mereka. “Saat uji coba kami mainkan pemain yang minim minute play di TSC. Itu bukan acuan untuk lawan Perseru. Apalagi Evan Dimas, Zulfiandi, Thiago Furtuoso dan Otavio Dutra tidak ikut TC kemarin. Mudahmudahan, lawan Perseru nanti anak-anak bisa maksimal,” harap mantan pelatih Persebaya 1927 ini. (dek/epe)

FOTO: BM/IST

KALAH BERSAING: Dua kekalahan tim voli putra Jatim proyeksi PON 2016 di Kejuaraan Asia, menghentikan langkah untuk melaju ke babak selanjutnya

BANTUL (BM) - Timnas Indonesia U-19 gagal memetik kemenangan dalam uji coba kontra PSIM Yogyakarta di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (26/8). Tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama, skuat asuhan Eduard Tjong menyamakan skor lewat Muhammad Rafli dan Muhammad Alwi Slamat, tiga menit jelang laga bubar. Hasil imbang itu jadi kali pertama dipetik Timnas U-19 dari enam laga uji coba yang sudah dilalui. Meski tak bisa menang, Eduard Tjong mengaku puas dengan jalannya pertandingan. Keinginannya agar Timnas U-19 mendapat tekanan dari lawan terpenuhi. Bahkan tidak jarang para pemain berduel dengan personel PSIM. Striker Muhammad Dimas Drajad sempat terpancing emosi dan mendapat kartu kuning seusai bersitegang dengan kapten PSIM, Sunni Hisbullah. “Anak-anak benar-benar di uji pada pertandingan ini. Banyak benturan dan tekanan itu bagus untuk pemain, ini sebagai shock therapy juga,” ungkap Edu usai pertandingan. “Babak pertama mereka main tidak lepas, terlalu percaya diri. Ini selalu berulang di setiap pertandingan. Ini yang harus kami cari tahu. Anak-anak baru bisa bangkit di babak kedua,” ujar mantan pemain nasional di era awal 1990-an tersebut. (blc/epe)

FOTO: BM/IST

TEKANAN: Setelah 5 uji coba selalu berakhir dengan kemenangan, lawan PSIM nyaris memberi kekalahan perdana bagi Timnas U-19.

Kabar Bahagia dari Aceh SURABAYA (BM) - Gelandang muda BSU asal Aceh, Zulfiandi ternyata melepas masa lajangnya tanpa kehadiran rekan-rekan satu timnya, Jumat (26/8). Hal ini diketahui dari rekan setimnya yang juga mantan kapten di Timnas U-19 era Indra Sjafri, Evan Dimas Darmono. Zulfiandi diketahui izin pulang kampung dengan izin menikah kepada Ibnu Grahan tanpa memberitahu kapan momen itu digelar dan siapa calon istrinya. Namun semua itu terungkap setelah Evan Dimas mengunggah foto pemain yang dikenal pendiam dan religius itu di sebuah grup khusus internal Bhayangkara SU. Keruan saja, saat foto pernikahan itu diunggah, rekan setim, jajaran pelatih, serta beberapa ofisial pun mengucapkan selamat kepada Zulfiandi. Ibnu Grahan pun berharap, dengan pernikahan ini motivasi Zulfiandi untuk selalu tampil maksimal tambah meningkat. “Pantas saja dia kurang fokus akhir-akhir ini. Nanti Zulfiandi harus lebih konsentrasi saat latihan maupun tanding, jangan kepikiran yang di rumah terus,” kata Ibnu. (blc/epe)

HASIL PERTANDINGAN

Tim Voli Putra Jatim Rancang Latihan Intensif Jelang PON 2016 Tim besutan Ibarsjah Djanu ini menelan kekalahan dari Taiwan Power dengan skor 1-3 (11-25, 25-23, 15-25, 21-25). Jatim juga kalah dengan Toyota Gosei Trefuerza 0-3 (25-27, 2325, 19-25). Kekalahan ini membuat Jatim merasa perlu segera menggelar evaluasi sebelum PON, September mendatang. “Meski gagal, kami melihat anak-anak sudah ada perkembangan yang cukup baik dari mental bertanding, taktik dan sisi permainan. Kami akui masih ada beberapa miss

Hasil Imbang Perdana

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016

Pelajaran Penting dari Kejuaraan Asia di Myanmar

SURABAYA (BM) – Pengalaman berharga dikantongi tim voli indoor putra Jatim sebelum terjun ke PON XIX/2016 Jawa Barat. Dua kekalahan dan satu kemenangan harus diterima ketika ikut Kejuaraan Asia di Myanmar, 23-31 Agustus. Jatim dipastikan tidak lolos ke babak 8 besar kalah bersaing di fase grup. Sempat kandaskan Gas Aljanoob dengan skor 3-1 (25-23, 25-20, 19-25, 25-17), dua laga lainnya, Jatim harus mengakui ketangguhan wakil Taiwan dan Jepang.

SIDOARJO (BM) – Tampil sebagai salah satu tim unggulan di Indomaret-Milo Volleyball Tournament membulatkan tekad SMK Antartika 2 Sidoarjo menembus semifinal. Tapi, sebelum memenuhi ambisi itu, mereka harus melewati hadangan SMAN 3 Mojokerto di babak 8 besar. SMK Antartika 2 memastikan satu tiket ke babak delapan besar setelah mengalahkan SMAN Arjasa Jember dengan skor telak 3-0 (25-12, 25-20 dan 25-17). Kemenangan ini tak diperoleh dengan mudah. Selain lawan yang cukup kompetitif, pemain Antartika juga banyak melakukan kesalahan sendiri. “Tadi anak-anak serve-nya banyak yang tidak masuk. Receive serve-juga juga demikian. Tosser juga tidak fir karena cedera. Makanya tadi sempat drop pada game kedua,” jelas pelatih SMK Antartika 2 Sidoarjo Ahmad Kamal usai pertandingan, Jumat (26/8) sore. Pada babak delapan besar nanti, SMK Antartika 2 Sidoarjo akan berhadapan dengan SMAN 3 Mojokerto. Wakil Bumi Majapahit harus kerja keras untuk menaklukkan SMA Kanjeng Sepuh Gresik. Mereka dipaksa bermain lima set. Pertandingan berakhir untuk kemenangan SMAN 3 Mojokerto dengan skor tipis 3-2 (18-25, 23-25, 23-11, 25-17 dan 15-10). “SMAN 10 Surabaya dan SMANOR merupakan tim tangguh yang bisa menjegal ambisi kami. Tapi, saat ini, target kami paling tidak mencapai empat besar. Setelah itu tercapai, baru kami bicara soal target selanjutnya,” tutup Kamal. Sedangkan sekolahnya pemain voli di Kota Pahlawan, SMAN 10, menang atas SMAN 1 Krembung dengan skor akhir 3-0 (25-20, 25-13 dan 25-18). Sementara itu, wakil Sidoarjo lainnya, SMAN 4 Sidoarjo menang lewat pertandingan sengit (25-20, 25-22 dan 28-26) atas SMA Bhayangkari 3 Porong. (dek/epe)

komunikasi, tapi ini nanti akan kami benahi dalam latihan,” kata asisten pelatih voli indoor putra Jatim Sigit Ari Wibowo, Jumat (26/8). Saat ini tim bola voli indoor Jatim masih bertanding di kejuaraan Asia tersebut untuk memperebutkan peringkat 9-16. “Kami akan fokus ke perebutan peringkat 9-16 dulu. Nanti, sekembalinya dari Myanmar kami akan kembali latihan intensif memperbaiki kekurangan,” tandas Sigit. (dek/ epe)

JUMAT, 26 AGUSTUS Mitra Kukar

1 - 2

Persela Lamogan

JADWAL PERTANDINGAN SABTU, 27 AGUSTUS Pusamania Borneo FC vs (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Persib Bandung vs (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB) Madura United vs (siaran langsung O Channel, pukul 21:00 WIB)

Sriwijaya FC Arema Cronus Barito Putera

MINGGU, 28 AGUSTUS Persegres Gresik United vs Semen Padang (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) PSM Makassar vs Persipura Jayapura (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB) Persiba Balikpapan vs PS TNI SENIN, 29 AGUSTUS Bhayangkara Surabaya United vs (siaran langsung O Channel, pukul 19:00 WIB) Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu

Perseru Serui


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 27 AGUSTUS 2016

Rekaman Video Tak Dipublikasikan KAPOLRI...

Sambungan Halaman 1

tersebut. Yang jelas menurut jenderal bintang empat ini video tersebut menjelaskan aktivitas selama berada di dalam Lapas Nusakambangan. “Intinya aktivitas dia, dia juga menghamparkan curhatannya dia bertobat dan dia juga mengatakan ada hal-hal yang dituduhkan berlebihan kepada dia,” ujar Tito. Saat ditanyakan hal-hal yang dituduhkan, misalnya perihal adanya keterlibatan orang lain dalam bisnis narkoba. Freddy menyayangkan orang tersebut yang juga terlibat namun tidak ikut ditahan seperti dirinya. Sayangnya kata Tito, Freddy tidak menyebutkan siapa saja nama-nama yang dimaksudkan terlibat itu. Ada dua video yang ia terima. “Beberapa belasan menit setahu saya. (Video) Yang satu pendek sekali, lebih kurang mungkin satu menitan lebih, (video) satunya lagi di atas sepuluh menit,” tutur Tito. Freddy merupakan bandar narkotika yang dieksekusi mati bersama tiga narapidana lain pada Jumat (29/7). Dua hari setelah eksekusi, Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar menyebarkan cerita yang diklaimnya didapat dari Freddy.

Dalam tulisan berjudul “Cerita Busuk dari Seorang Bandit” itu mengungkap bahwa oknum Polri, TNI, Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Bea Cukai terlibat dalam peredaran narkotika jaringan Freddy. Untuk membuktikan cerita itu, Polri membentuk tim investigasi yang diketuai Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komisaris Jenderal Dwi Prayitno. Bukan hanya di Polri, tim juga dibentuk TNI untuk menelusuri informasi itu. Ada Pelaku Lain Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengemukakan bahwa Freddy Budiman sempat menyinggung sejumlah pihak yang terlibat dalam dunia hitam narkoba bersama dirinya, namun lepas dari jeratan hukum. “Dia merasakan ada yang berlebih yang dilakukan kepada dia. Misalnya itu sebenarnya ada orang lain yang terlibat, pelaku lain yang terlibat, tapi kok yang kena saya saja, yang lain tidak,” ujar Tito di Mabes Polri, Jumat (26/8). Namun dalam video yang diputar, ia tidak melihat ada nama yang dimaksud Freddy. “Itu kan sumir sekali, tahu kegiatan, jaringan atau tahu bagaimana,” tanya Tito. Dengan kesumiran itu, im-

buh Tito, menjadi alasan tak bisa dipublikasikan karena belum tentu mengandung kebenaran. “Tapi tim investigasi yang akan melakukan langkahlangkah,” tegasnya. Tak Bakal Dipublikasi Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan bahwa rekaman video Freddy Budiman yang diserahkan Kementerian Hukum dan HAM (Menkum HAM) tidak bakal dipublikasikan. “Enggak (dipublikasi),” ujar Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/8). Alasannya, kata Tito, video yang diterima pada Kamis (25/8) kemarin itu merupakan bahan penyidikan Tim Pencari Fakta (TPF). Selain itu, dalam video itu juga tidak ada penyebutan nama-nama yang terlibat, melainkan curhatan rasa bersalah Freddy Budiman sebelum menjalani eksekusi mati. “Dua (video). Intinya kirakira dia menyampaikan curhatan dia tentang bertobat, dia merasa bersalah selama ini, tapi dia juga mengatakan ada halhal yang berlebihan dituduh kan kepada dia. Misalnya itu sebetulnya ada orang lain yang juga terlibat pelaku lain tapi kok yang kena saya saja, pelaku lain tidak. Dia enggak menyebutkan nama-nama,” kata dia.

Masih sebagai Saksi REKANAN... Kepala Kejari Sidoarjo M Sunarto mengatakan, pemeriksaan tersebut rencananya untuk mendalami penyidikan kasus dugaan korupsi yang sudah menyeret mantan Direktur Utama (Dirut) PDAM Delta Tirta, Sugeng Mujiadi. Selain pendalaman, pemeriksaan itu juga untuk mencari titik terang peran masing-masing rekanan sekaligus orang internal PDAM Delta Tirta dalam kasus dugaan korupsi mark up yang merugikan negara senilai Rp 8,9 miliar itu. “Kedua rekanan yang bakal diperiksa itu adalah Direktur CV Langgeng Jaya Surabaya, Tjio Julius dan Direktur CV Matahari, Suhartatik yang sebelumnya selalu mangkir dari panggilan tim penyidik Pidsus Kejari Sidoarjo. Selain itu, orang internal PDAM Delta Tirta yang diperiksa adalah Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) PDAM Delta Tirta, Amiruddin Fauzi. Karena sifatnya pendalaman dan pengembangan dipastikan ada beberapa pertanyaan penting dalam pemeriksaan itu,” jelas Sunarto. Sementara, Kasi Pidsus Kejari Sidoarjo, Adi Harsanto mengata-

Sambungan Halaman 1 kan pemeriksaan itu masih sebatas pemeriksaan saksi. Sebab, saat ini tersangka kasus dugaan korupsi ini baru mantan Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo. “Ya, Senin mereka diperiksa sebagai saksi semuanya,” imbuhnya. Sedangkan Penasehat Hukum CV Langgeng Jaya Surabaya, Tjio Julius, yakni Budi Herlambang membenarkan rencana pemeriksaan kliennya. Namun pihaknya mengaku belum mengetahui pasti materi pemeriksaan awal pekan depan itu. “Kalau panggilannya akan diperiksa sebagai saksi saja,” pungkasnya. Dipindah Medaeng Sebelumnya diberitakan, Tim penyidik pidana khusus Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo melimpahkan tersangka Sugeng Mujiadi beserta barang bukti (Tahap II) ke Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Sidoarjo. Pelimpahan itu dilakukan setelah tim yang diketuai Wido Utomo SH itu menyatakan berkas kasus mantan Direktur Utama (Dirut) PDAM Delta Tirta dalam dugaan korupsi pengadaan

pipanisasi 10.000 sambungan rumah Tahun 2015 dinyatakan sudah lengkap (P21). Untuk penuntutan, Kajari Sidoarjo HM. Sunarto SH, menunjuk Kepala Seksi Pidana Khusus Adi Harsanto sebagai ketua tim penuntut umum. Adi tidak sendirian dalam melakukan penuntutan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Mantan Kasi Pidsus Kejari Sumenep itu juga didampingi beberapa jaksa lain. “Dari tim penyidik juga ditunjuk sebagai penuntut umum,” ujarnya, Kamis (25/8). Dilimpahkannya kasus dugaan korupsi pengadaan pipanisasi senilai Rp 8,9 miliar Tahun 2015 itu, kini kewenangan sepenuhnya ada di penuntut umum. Selain itu, status tersangka yang sebelumnya disandang Sugeng Mujiadi sekarang beralih menjadi terdakwa. Begitupun dengan penahanan, JPU memindahkan Sugeng dari Lapas Kelas II A Sidoarjo ke Rutan Medaeng, Sidoarjo. “Kami pindahkan ke Rutan Medaeng untuk 20 hari ke depan,” ucap pria asal Kabupaten Bondowoso itu. Ia menjelaskan, pemindahan itu dilakukan untuk mempermudah proses penuntutan. (cls/tit)

Beberapa Kali Lolos Pemeriksaan BANDAR... bermula saat polisi melakukan penangkapan terhadap BA alias Ipin di Terminal Soekarno Hatta, yang tengah membawa sabu dari Malaysia pada Senin (22/8). “Dari tangan tersangka (BA) berhasil disita berupa sebuah koper berisi 3.000 gram sabu dan sebuah tas berisi 2.320 gram sabu dan 200 butir ekstasi,” kata Awi. Di tempat yang sama, Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol John Turman Panjaitan mengatakan, setelah itu polisi melakukan pemeriksaan dan ternyata diketahui BA membawa barang tersebut ke Jakarta atas perintah AM. Selanjutnya, polisi langsung menangkap AM di Apartemen green Bay, Penjaringan, Jakarta Utara. “AM juga mengakui telah memerintahkan BA alias Ipin atas pesanan KD yang masih DPO, dan selanjutnya diserahkan kepada tersangka TP,” kata John. Sebagai penerima sabu dan ekstasi dari BA, lalu TP ditangkap di depan sevel, Gunung Sahari, Jakarta Utara. Sementara, TP sendiri mengaku diperintahkan oleh tersangka perempuan berinisial IW yang akhirnya berhasil ditangkap di Swalayan Burma Bandung. Setelah dilakukan pengem-

Sambungan Halaman 1 bangan, polisi kemudian berhasil menangkap tersangka S di rumahnya di Jalan Sei Landak Timur, Pontianak, Kalimantan Barat karena diperintahkan oleh AM untuk mengambil sabu dari Malaysia. Di rumah S itu, polisi juga menangkap tersangka SP. “Namun dia (AM) sebenarnya memerintahkan SP untuk mengambil sabu dari Malaysia ke Pontianak dan S hanya menyimpan untuk selanjutnya diserahkan kepada BA,” kata John. John menambahkan, dalam kasus ini tersangka AM sebagai bosnya mengaku barang haram tersebut tersebut direncanakan akan dipasarkan di Jakarta. Sementara, uang hasil penjualannya akan disimpan di rekening BCA miliknya. “Jumlah seluruh uangnya Rp 944.700.000, dan sudah disita,” ucap John. Lolos Pemeriksaan Jaringan narkotika internasional dari Malaysia diketahui sudah empat kali mengedarkan sabu negara itu ke Indonesia. Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes John Turman, di Mapolda Metro, Jumat (26/8), mengatakan pada aksi yang keempat polisi berhasil menggagalkan mereka.

Pada pengiriman yang keempat, jaringan itu membawa lima kilogram sabu dari Malaysia. “Waktu pertama, kedua, ketiga lolos, nah yang keempat ini baru ketangkap. Jaringan ini selalu lolos dari pemeriksaan X-ray,” kata John. Ia menampik dugaan bahwa lolosnya jaringan itu dalam menyelundupkan sabu ke Indonesia karena lemahnya pengawasan. Ia menuturkan jaringan narkoba selalu berubah-ubah modusnya dalam menyelundupkan narkoba. “Bukan lemah, tetapi mereka selalu berubah-ubah. Mereka terus mempelajari teknik-teknik agar bisa lolos dari pengawasan petugas,” kata dia. John tidak mau mengungkapkan bagaimana mereka bisa lolos dari pemeriksaan x-ray di bandara. Menurut John, jika diungkapkan nantinya akan ditiru oleh kelompok lain. “Kami tidak bisa beberkan bagaimana caranya, karena nanti takut ditiru,” kata John. Dalam pembongkaran jaringan itu di Indonesia, polisi membekuk satu bandar besar bernama Ahmad Mulyadi (42). Lima kurir dari jaringan itu ditangkap, yakni Bustanil Arifin (46), Teguh (24), Ina Warsina (37), Samsudin (46) dan Sugeng (48). (rep/tit)

Di sisi lain, lanjut dia pernyataan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Haris Azhar yang katanya berdasarkan penuturan Freddy itu belum jelas. “Dia menyebutkan secara umum ada anggota yang tahu tentang kegiatan dia. Tahu itu kan sumir sekali, tahu apa. Tahu soal kegiatan, jaringan, atau bagaimana? kalau yang tahu kan banyak maksudnya,” kata Tito. Tito mengatakan, alasan inilah yang membuat pihaknya tidak bisa mempublish video tersebut kepada publik melalui media. Tetapi, lanjut dia, video tersebut menjadi bahan investigasi TPF. “Kalau disampaikan ke pub-

lik nanti bisa jadi trial by the press (bentuk peradilan yang dilakukan melalui penulisan atau pembicaraan dari satu pihak secara bias), publik menganggap itu benar padahal keterangannya menurut saya keterangan nya sangat umum sekali bukan menyebutkan tempat apalagi menyebutkan uang, tidak ada,” kata dia. Telusuri Pengakuan Tim Investigasi Polri terus menelusuri testimoni Freddy Budiman. Kemarin, Kamis (24/8) mereka memintai keterangan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Salemba bernama Akiong. “Kemarin Akiong diperiksa di LP Salemba oleh bu Poengky, komisioner Kompolnas.

Pemeriksaan di Salemba dilakukan dua kali,” ucap Ketua Tim Investigasi Polri, Irjen Dwi Priyatno, Jumat (25/8). Akiong adalah pemain besar dalam bisnis narkoba. Dia menjadi inisiator pemesan dan diduga besar sebagai pemilik 50 kg sabu kristal di Rawa Bebek, Penjaringan, Jakarta Utara. Pengungkapan sabu 50 kg ini dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) pada 14 Juni silam. Sabu tersebut disimpan di sembilan buah pipa besi. Ada lima tersangka di kasus ini, HE, EN, ED, GN, dan DD. HE merupakan mantan napi LP Cipinang yang saat ini berstatus bebas bersyarat. HE juga suruhan dari Akiong. Dwi menambahkan pihakn-

ya belum bisa membeberkan hasil pemeriksaan dari Akiong karena masih dilakukan analisa oleh tim. Tim investigasi Polri sejauh ini telah meminta keterangan dari para narapidana di Lapas Nusakambangan yang menjadi saksi pertemuan Freddy Budiman dengan aktivis Haris Azhar. Harris lah yang membuka cerita Freddy soal keterlibatan sejumlah petinggi penegak hukum ke publik. Selain itu, tim juga telah memiliki video pengakuan Freddy Budiman sesaat sebelum dia dieksekusi mati. Saat ini, tim investigasi tengah mencari kuasa hukum Freddy yang menyusun nota pembelaan (pleidoi) saat persidangan pertama. (kom/rep/tit)

Delapan WNA Jadi Korban KORBAN...

Sambungan Halaman 1

terlelap dalam tidurnya saat gempa mengguncang Italia pada malam hari. Dikabarkan juga, tiga warga negara Inggris tewas dalam gempa tersebut. Kementerian Luar Negeri Inggris namun belum mengkonfirmasi hal itu. Namun Menteri Luar Negeri Boris Johnson mengatakan bahwa warga Inggris turut berduka akibat gempa tersebut. Ia menyampaikan simpatinya kepada rekannya di Italia Paolo Gentiloni. “Simpati saya yang terdalam kepada orang-orang Italia dan semua orang yang terkena dampak gempa yang mengerikan,” kata Johnson. Media Inggris Daily Mirror melaporkan bahwa salah satu korban tewas asal Inggris merupakan anak-anak berumur 14 tahun yang saat itu sedang berkunjung ke Amatrice dengan keluarganya. Orang tua anak

tersebut terluka dan adiknya selamat tanpa perlu perawatan di rumah sakit. Selain itu ada pula korban jiwa yang berasal dari Rumania. Menurut Kementerian Luar Negeri Rumania, ada pula empat warganya yang terluka dan 8 yang masih hilang. Menteri Luar Negeri Spanyol juga menyebut satu orang warganya tewas. Ia merupakan wanita muda yang saat itu sedang tinggal di Desa Illica dengan suaminya yang orang Italia. Suaminya namun selamat. Lalu Kanada dan El Savador juga mengungkapkan salah satu warganya juga turut tewas akibat gempa tersebut. “Kami ikut bersedih akibat peristiwa mengerikan yang memotong kehidupan manusia,” kata Menteri Luar Negeri Kanada Stephen Dion dalam sebuah pernyataan.

Korban tewas asal El Savador, Rosaura Valiente Oviedo telah tinggal di Italia sejak tahun 2009. Sementara anaknya, Roberto Valiente dikabarkan selamat dengan luka ringan. Bencana ini datang setelah tujuh tahun gempa bumi juga melanda kota di dekat Amatrice yaitu L’Aquila yang menewaskan 300 orang. Hal ini kemudian menjadi pertanyaan kepada Italia dalam mempersiapkan gempa bumi yang terjadi di negaranya. Tak Ada WNI Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan bahwa sejauh ini tidak ada kabar Warga Negara Indonesia (WNI) menjadi korban. Retno pun telah melakukan komunikasi dengan KBRI Roma dan KBRI Vatikan terkait kejadian ini. “Saya sudah lakukan komunikasi baik dengan KBRI Roma maupun KBRI Vatikan dan memperoleh info bahwa

sejauh ini tidak terdapat WNI,” kata Retno LP Marsudi. “KBRI masih terus menghubungi WNI yang tinggal di wilayah Umbria untuk pastikan keselamatan mereka,” lanjutnya. WNI yang tinggal di Italia lanjut Retno per Juli 2016 berjumlah 2.410 orang. Jika ada kerabat di Indonesia memerlukan informasi terkait keluarganya di Italia, Retno menyarankan untuk menghubungi nomor hotline KBRI Roma. “Hotline KBRI Roma di +393331644060,” ucap Retno. Diberitakan sebelumnya, Badan Survei Geologi Amerika Serikat, USGS menyatakan, gempa ini mengguncang dekat Kota Norcia, di wilayah Umbria pada sekitar pukul 03.36. Juru bicara Dinas Pemadam Kebakaran Luca Cari mengatakan, kota-kota yang paling parah diguncang gempa adalah Accumoli, Amatrice, Posta dan Arquata del Tronto. (det/tit)

Divonis 8 Tahun Penjara DIIMING...

Sambungan Halaman 1

melarang orang bawa uang cash cukup banyak. Oleh sebab itu, Ogor meminta bantuan Desi untuk mau menerima dana tersebut, yang nantinya akan digunakan untuk biaya hidup mereka berdua apabila sudah menikah. Desi menerima tawaran itu. Ogor pun senang karena rayuannya membuahkan korban. Ogor kemudian menyuruh Puji membuat KTP palsu dan membuka rekening sebuah bank internasional di Jakarta. Pada suatu hari, Ogor menghubungi Desi dan memberitahu uang USD 2 juta telah dikirim ke Indonesia lewat jalur militer. Tetapi paket itu terhalang petugas kargo dan meminta Desi mengurusnya. Sejurus kemudian, Puji menelepon Desi dan mengaku sebagai petugas kargo dan meminta Desi mengirim sejumlah uang untuk proses dokumentasi mengeluarkan uang USD 2 juta. Desi yang cinta mati

dengan ‘militer Inggris’ itu lalu mengamininya dan mentransfer uang Rp 67,5 juta kepada Puji yang menyamar sebagai Cynthia. Ternyata uang itu belum cukup dan Ogor meminta tambahan dana dengan dalih untuk mengurus dokumen impor. Desi masih saja percaya dan total mentransfer Rp 655 juta ke rekening Cynthia alias Puji. Setelah uangnya terkuras habis, Desi baru sadar dan melaporkan hal itu. Polisi langsung bertindak dan menggerebek Ogor dan Puji. Keduanya diadili dengan berkas terpisah. Pada 27 April 2016, Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) menjatuhkan hukuman 8 tahun penjara kepada Puji. Selain dinyatakan bersalah melakukan tindak penipuan melalui elektronik, ia juga dinyatakan bersalah melakukan pencucian uang. Sebab uang Rp 655 juta itu digunakan sepasang kekasih itu untuk berfoya-foya dan kebutu-

han sehari-hari. Atas putusan itu, Puji tidak terima dan mengajukan banding. Apa putus majelis tinggi? “Menguatkan putusan PN Jaktim,” kata majelis sebagaimana dilansir website MA, Jumat (26/8). Duduk sebagai ketua majelis Elang Prakoso dengan anggota Daniel D Pairunan dan Achmad Subaidi. Penipuan di Aceh Penipuan melalui facebook juga terjadi di Aceh. Dua ibu rumah tangga yang berinisial EL dan AA asal Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, dibekuk polisi karena kasus penipuan melalui jaringan akun facebook. Pelaku menipu sejumlah korban dengan modus menerima karyawan di beberapa rumah sakit di Lhokseumawe. Kapolres Lhokseumawe, AKBP Hendri Budiman, mengatakan, kedua tersangka ditangkap polisi pada Senin, (22/8) atas laporan dua korban. Korban mengaku dijanjikan menjadi pegawai rumah sakit.

”Ada 19 korban yang sudah berhasil mereka tipu, dengan masing-masing korban harus membayar Rp 3 hingga Rp 4 juta. Mereka dijanjikan bisa bekerja di beberapa rumah sakit dalam Kota Lhokseumawe,” katanya, Kamis (25/8). Ada tiga rumah sakit yang mereka janjikan, kata Kapolres. Dari hasil penipuan via facebook ini, tersangka berhasil meraup Rp 68 juta. ”Barang bukti yang kami sita sekitar Rp 700 ribu, selebihnya sudah dipergunakan oleh tersangka,” ungkapnya. Ia juga menambahkan, selain menjadi pegawai rumah sakit, tersangka juga menjanjikan akan menjadikan korban sebagai pegawai di beberapa instansi lainnya. Tersangka mulai melakukan modus penipuan melalui akun facebook sejak 12 Oktober 2015. ”Kepada masyarakat, bila ada info lowongan kerja, periksa dulu kebenarannya. Jangan daftar melalui calo atau perantara,” imbau Kapolres. (det/gac/tit)

Jelang Pilgub DKI 2017

PAN Masih Berharap Risma JAKARTA (BM) - Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan menegaskan sejauh ini pihaknya masih menunggu keputusan DPP PDI Perjuangan terkait pencalonan Tri Rismaharini sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. “Kita tunggu PDI Perjuangan dulu,” kata Zulkifli Hasan saat menghadiri pelantikan Pengurus DPW dan DPD PAN se-Nusa Tenggara Barat di Mataram, Jumat (26/8). Menurut Zulkifli Hasan, pihaknya sangat menghargai dan menghormati apa yang nantinya menjadi keputusan DPP PDI Perjuangan, terkait Pilkada Gubernur DKI Jakarta. Apalagi, batas akhir pendaftaran masih sampai September 2016. Namun demikian, dirinya masih berharap agar PDI Perjuangan memilih Tri Rismaharini yang juga Wali Kota Surabaya untuk menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta. “Kita hargai, hormati PDI Perjuangan. Tetapi sukur-sukur bisa Risma,” kata Zulkifli Hasan berharap. Ketua MPR RI itu, mengatakan dalam menghadapi pilkada mendatang. PAN betul-betul menginginkan tokoh yang memiliki wawasan kebangsaan.

Kemudian, yang ingin sungguh-sungguh membangun daerahnya dan memajukan masyarakatnya, bukan sekadar mencari jabatan. “Dan sosok itu ada pada diri Tri Rismaharini,” kata Zulkifli Hasan. Teman Ahok Di kubu Ahok, relawan pendukung, yakni Teman Ahok, menilai tak sepantasnya PDIP memberi syarat-syarat untuk Ahok. “Tidak elok. Lagi pula track record PDIP sangat membanggakan loh di 2012 dan 2014, dengan konsisten mendorong politisi baik,” kata juru bicara Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, saat berbincang, Jumat (26/8). Menurut Teman Ahok, PDIP seharusnya konsisten mendorong politisi baik, bukan malah mensyaratkan sesuatu sebagai kunci mendapatkan dukungan. Apalagi Ahok sebenarnya sudah mendapatkan dukungan dari tiga parpol, yakni Partai NasDem, Partai Hanura, dan Partai Golkar, yang cukup syarat kursi untuk mengusung Ahok di Pilgub DKI 2017. Program PDIP

PDIP memang belum tentu mendukung kandidat calon gubernur petahana Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Namun Ahok sendiri menyatakan dirinya kini menjalankan program PDIP, meski secara formal tak mendaftar sebagai cagub atau kader PDIP. “Saya kan dicalonkan PDIP waktu sama Pak Jokowi,” kata Ahok di Pasar Pesanggrahan, Jl Garuda, Jakarta Selatan, Jumat (26/8). Ahok sendiri memang bukan cagub yang mendaftar ke PDIP, namun dia pernah diusung PDIP pada Pilgub DKI 2012, sebagai cawagub dari cagub Jokowi. Sepeninggal Jokowi menjadi Presiden RI, Ahok meneruskan program-program yang ada, yang dinyatakannya adalah program PDIP juga. “Saya kan sekarang masih menjalankan program PDIP sebetulnya sama Pak Jokowi,” kata Ahok. Jadi Ahok merasa sampai sekarang masih sebagai kepala daerah yang diusung PDIP sejak 2012. Secara tidak langsung, Ahok tak perlu mendaftar ke PDIP sebagai cagub. “Masih kan (menjalankan program PDIP)?” ujar Ahok. (det/tit)


08 www.beritametro.co.id

SABTU, 27 AGUSTUS 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 26-AGUSTUS-2016

-0.28% IHSG 5,438

-1.2% NIKKEI

16,361

-0.7% STI 2,858

0.0% FTSE 6,818

0.2% KLCI 1,683

-0.2% DJIA

18,448

HARGA EMAS

-0.1% NASDAQ

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

562,191

539,703

1,323.30

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,205

5,212

SUMBER: GERAIDINAR 26-AGUSTUS-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 26-AGUSTUS-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13219.00 9772.03 14962.96 10123.75

BELI 13199.00 9752.03 14862.96 10043.75

Prospektif, Permintaan KPR Baru Naik hingga 100 Persen SURABAYA (BM) - Prospektifnya pembiayaan pada sektor properti saat ini menjadikan kalangan perbankan menjadikan peluang ini sebagai strategi. Bank Mandiri salah satunya yang fokus menggarap sektor properti. Pencairan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) di kantor wilayah (Kanwil) VIII PT Bank Mandiri Tbk tahun ini mengalami pertumbuhan pesat dibandingkan tahun lalu. Regional CEO Bank Mandiri Wilayah Jawa Timur, Agus H Widodo, mengatakan, selama periode Januari hingga Juni 2016 pencairan KPR baru mencapai Rp 1 triliun. Angka ini naik 100 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar Rp 500 miliar. “Ini menunjukkan pasar properti di Jawa Timur lebih baik dari tahun lalu. Capaian ini pula membuat kami optimis target KPR tahun ini tercapai,” kata Agus, di sela acara diskusi “Menyinergikan Potensi Industri eComemerce dengan Sektor Properti,” di kantor DPD REI Jatim, di Surabaya, Jumat (26/8). Outstanding KPR, sampai Maret 2016 mencapai Rp 4,5 triliun. “Target kami sampai akhir tahun ini bisa tercapai Rp 5,5 triliun,” lanjutnya. Agus menambahkan tumbuh pesatnya KPR

FOTO: BM/IST

NAIK: Permintaan KPR mengalami kenaikan pada semester II ini bagi kalangan perbankan dimanfaatkan sebagai peluang.

tahun ini tidak lepas dari membaiknya pasar properti di Jatim, penerapan bunga tetap (fixed) 8,5 persen untuk KPR dengan jangka waktu lima tahun dan kerjasama dengan 100 lebih pengembang perumahan di Jatim. Kedepan, kerjasama dengan pengembang perumahan di Jatim

akan terus ditingkatkan untuk meningkatkan porsi KPR sekaligus menambah jumlah debitur KPR. Tahun ini jumlah debitur KPR baru sebanyak 1.240 nasabah sehingga total jumlahnya saat ini mencapai 40.000 nasabah. Agus mengatakan, potensi un-

tuk menggaet debitur baru KPR sangat terbuka. Meskipun pencairan KPR tahun ini mengalami pertumbuhan 5,5 persen, tetapi pertumbuhan itu masih dibawah pertumbuhan pasar di Jatim yang mencapai 10,3 persen. “Jadi peluang kita masih cukup besar,” jelasnya. Agus mengakui pertumbuhan kredit di sektor properti memberi sumbangan berarti bagi kinerja di wilayahnya. “KPR menyumbang Rp 4,5 triliun dari total penyaluran kredit di triwulan II 2016 sebesar Rp 56 triliun,” katanya. Secara keseluruhan, pada triwulan II 2016, Bank Mandiri Wilayah Jawa Timur berhasil menyalurkan sebesar Rp 55,2 triliun. Angka itu naik sekitar 7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Penyaluran kredit itu masih didominasi oleh kredit produktif sebesar Rp 45,6 triliun atau 82,7 persen dari total portofolio di Jawa Timur. Usaha menengah, kecil, dan mikro, pembiayaan menyerap Rp 9,5 triliun atau tumbuh Rp 7,9 triliun dibanding triwulan II 2015. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) terhimpun sebesar Rp 50,6 triliun atau naik 10 persen dari Rp 45,9 triliun pada akhir Juni 2015. Penghimpunan dana murah, yakni giro dan tabungan, mencapai Rp 32,8 triliun atau meningkat Rp 4,6 triliun dibanding Juni 2015.(sar/dra)

UMKM

BM Kosgoro Angkat Kembali UKM dan Koperasi

SURABAYA (BM) – Sebanyak 34 Provinsi di Indonesia akan digairahkan kembali Koperasi dan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) yang digagas Barisan Muda Kosgoro 1957. “Kami berhasil melakukan kerjasama dengan Kadin Pusat untuk dapat menggairahkan sektor UMKM dan Koperasi. Maka Barisan Muda Kosgoro 1957 (BMK’57) akan menggandeng Bank Bukopin dalam mendapatkan penyaluran KUR (Kredit Usaha Rakyat). Nantinya kerjasama Kadin dan BMK yakni kembali menghidupkan UMKM dan Koperasi sebagai leading sector ekonomi kerakyatan di Indonesia. “Targetnya yakni Jawa Timur sebagai pilot project kami, “kata Ketua Umum DPP BMK’57 Donny A M Isman, usai musyawarah pembentukan BMK Jatim, Jumat (26/8). “Sebanyak 38 kabupaten/kota di Jatim, akan kami dirikan UMKM yang berbasis Koperasi. Semacam toko modern. Karena selama ini bangsa kita telah dijajah secara ekonomi,” jelas Donny. Maka itu lanjut Donny, dukungan Kadin dalam beberapa program yang berhubungan dengan Koperasi, PerdaganFOTO: BM/IST Donny A M Isman gan, Perindustrian serta UMKM sangat kami butuhkan. Hal ini dilakukan BMK guna mengairahkan kembali ekonomi yang menyetuh rakyat Indonesia secara langsung. Dijelaskan, target kedepan, bagaimana Barisan Muda Kosgoro’57 dapat kembali tampil sebagai sebuah Koperasi yang berbasis ekonomi kerakyatan, seperti nama awal Kosgoro “Kesatuan Koperasi Serbaguna Gotong Royong”. Adanya potensi yang dimiliki Kosgoro dan kadin, Donny berkeyakinan peran BMK’57 untuk Indonesia akan semakin dirasakan rakyat Indonesia. “Intinya Barisan Muda Kosgoro 1957, siap bersinergi dengan Kadin dalam rangka mengembangkan potensi Pumuda Indonesia dalam pembangunan perekonomian Indonesia”, ujar cucu Hariyono Isman, Pendiri Kosgoro. Pada kesempatan berbeda Sekjen Barisan Muda Kosgoro ’57, Gema Taufan Ali menerangkan, tujuan BMK tentunya untuk mengangkat kembali usaha-usaha kecil, agar mereka bisa bersaing dengan pasar luar yang telah merambah pasar-pasar tradisional kita. Munurut Taufan, BMK’57 terus mengupayakan supaya potensi usaha kecil menengah bisa menjadi leanding sektor perekonomian bangsa ini. Bukan lagi, produkproduk luar menjajah perekonomian bangsa Indonesia. “Maka itu BMK’57 menjadikan Jawa Timur sebagai pilot projek guna mengangkat kembali perekonomian yang bersentuhan langsung dangan rakyat Indonesia,” pungkasnya. (has/dra)

FOTO: BM/IST

DISKON: Pemberian diskon hingga separuh harga pada program tertentu masih menjadi pilihan menarik konsumen untuk berbelanja.

Tawarkan Harga Spesial pada Super Sale Store

SURABAYA (BM) - Berbelanja merupakan pekerjaan yang sangat disukai oleh setiap individu bila dilakukan tanpa memperhitungkan yang lainnya. Peluang inilah yang banyak dilakukan oleh pengelola pusat perbelanjaan dalam mwnawarkan berbagai program untuk menarik minat konsumennya. Seperti memperoleh kemudahan dalam mendapatkan barang yang diidamkan dengan harga spesial atau diskon besar menjadi kepuasan tersendiri, terutama bagi

wanita. Banyak orang yang memburu barang-barang tertentu, khususnya yang branded, dengan harga diskon. Mereka seakan segera asyik memilihmilih barang yang diincar. Menawarkan harga dengan diskon besar kerap dilakukan deptstore. Salah satunya The Grand Palace Depstore yang meluncurkan Super Sale Store di Grand City Mall Surabaya, yang menawarkan bermacam item dengan diskon hingga 70%. “Kami melakukan opening Super Sale Store dalam

rangka ulang tahun ke-5 Grand Palace pada 16 September nanti. Masyarakat bisa berbelanja disini dengan senang dan nyaman,” ujar Renny S, Head of Marketing Communications The Grand Palace, Jumat (26/8). Dijelaskan, pihaknya memberikan harga spesial kepada konsumen dengan diskon hingga 70 persen. Tersedia lebih dari 20 brand lokal maupun asing yang berkualitas untuk kebutuhan pria maupun wanita, salah satunya brand League berupa sepatu olahraga

dan apparel lainnya. Renny optimis, Super Sale Store akan diminati konsumen karena banyak masyarakat yang menginginkan diskon, termasuk produk League yang cukup terkenal di kalangan pecinta olahraga lari dan bersepeda. “Sekarang kan makin banyak orang yang suka olahraga lari dan bersepeda. Juga tumbuh banyak komunitas lari dan bersepeda Mereka tentu butuh sepatu dan perlengkapan yang mendukung kegiatan mereka,” jelasnya.(nat/dra)

OJK Cabut Izin Tiga BPR di Jatim SURABAYA (BM) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur tahun ini, mencabut ijin tiga Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Satu diantaranya BPR Syariah di Pasuruan dan dua BPR konvensional di Sidoarjo dan Malang. “Ada beberapa sebab, mengapa BPR tersebut harus di likuidasi,” terang Kepala OJK Jatim gregional 4 Jatim Sukamto di Surabaya kemarin. Ketiga BPR yang dilikuidasi tersebut adalah BPR Iswara Arta di Kabupaten Sidoarjo, BPR Syariah Al Hidayah di Kota Pasuruan dan BPR Kudamas Santosa di

FOTO: BM/IST

Sukamto

wilayah Porong, Sidoarjo. BPR dilikuidasi, salah urus alasannya adalah pengelolaan yang salah. Lemahnya kontrol, terus merugi dan kurangnya integritas BPR tersebut. Memiliki kredit macet atau non performing loan (NPL) yang tinggi sehingga tidak bisa terselamatkan. Selain itu, masyarakat saat ini memilih bank yang telah kredit bunganya terjamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). “Jika Bank tersebut tidak memiliki LPS, maka mereka harus membuat surat pernyataan bahwa ketika terjadi

sesuatu terkait Pengelolaan, OJK lepas tangan,”tambah Sukamto. Adanya surat pernyataan tersebut menurut Sukamto bukan berarti ada tindakan khusus atau pengecualian bagi BPR. Hanya saja, OJK dan LPS menyerahkan semua risiko bagi Bank bersangkutan. Tapi tidak menutup kemungkinan, ketika BPR bermasalah tersebut terjadi sesuatu dan tidak melakukan tindakan bagi para nasabah, maka OJK akan mengenaan sanksi. “Jika sebuah Bank harus melakukan transparansi selain itu mereka juga harus melakukan fit and proper,” jelasnya. (top/tit)

Pengembangan UMKM Hadapi Tantangan JAKARTA (BM) - Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus DW Martowardojo mengatakan, ada beberapa tantangan dalam mengembangkan industri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Tantangan itu belum terselesaikan sampai saat ini dan terus dilakukan pembenahan. Apalagi, jelasnya, saat ini Indonesia sudah masuk dalam era perdagangan bebas, sehingga mutlak bagi semua kelaksana kepentingan memberikan dukungan kuat pada UMKM. Salah satunya yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pembinaan. “Tantangan kita memang banyak. Kalau kita tidak bangkit, maka FOTO: BM/IST kita akan tertinggal. Jadi Agus DW Martowardojo kita harus menjadi tuan rumah di negeri kita sendiri, bahkan bisa bersaing di negeri orang, itu cita-cita kita,” tegas Agus di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (26/8). Tantangan pertama, yakni terbatasnya akses pembiayaan, ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dalam penyusunan keuangan. “Tapi, kita akan samasama perbaiki. Saat ini mereka semua mengikuti KUR. Target KUR sendiri di 2016 yakni Rp 100 triliun dengan suku bunga yang kompetitif,” katanya. Kedua, terbatasnya akses pasar yang dinilai Agus belum jelas dan hanya berorientasi di pasar domestik. Ketiga, terbatasnya keterampilan manusia dan tidak memiliki divisi khusus untuk research. “Ini yang menyebabkan proses produksi mereka masih dilakukan secara tradisional,” pungkasnya.(nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

SABTU, 27 AGUSTUS 2016

ISTIMEWA

Sejumlah Perusahaan Jepang Akan Direlokasi ke Jatim

Soekarwo

sahaan tersebut. “Kalau di sana (pabrik awal), buruh demo sampai gedor-gedor pabrik terus tutup tol, tapi di sini buruh kondusif sehingga mereka memutuskan untuk memindah pabrik ke Jawa Timur,” ujar Soekarwo, Jumat (26/8). Pertimbangan lain, kata gubernur, alasan keberhasilan perusahaan-perusahaan sebelumnya yang sudah lebih dulu beroperasi di Jatim disebutnya juga menjadi faktor rencana relokasi. Jawa Timur juga memiliki pertumbuhan ekonomi tertinggi dibanding provinsi lain di Pulau Jawa. “Kita sudah ada di atas 6 per-

SURABAYA (BM) - Sejumlah perusahaan asal Jepang saat ini telah menyiapkan proses relokasi ke beberapa daerah di Jawa Timur (Jatim). Gubernur Jawa Timur, Soekarwo mengatakan, beberapa perusahaan yang akan berpindah ini merupakan perusahaan yang selama ini telah memiliki pabrik di sejumlah daerah mulai Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Soekarwo juga mengatakan telah bertemu langsung dengan Konsulat Jenderal Jepang pada peringatan Kemerdekaan RI ke-71, 17 Agustus lalu untuk menindaklanjuti rencana relokasi beberapa peru-

sen dan ini yang membuat para investor Jepang tertarik,” ujarnya. Produk dan distribusi Jatim juga cukup strategis karena menyuplai Indonesia bagian Timur. “Jatim ini tempatnya strategis. Kondisi sosial budaya relatif sangat baik. Pasar barunya Jepang juga mulai mengarah di Asia Timur dan Pasifik, jadi Jatim salah satu yang jadi target invetasi mereka,” imbuhnya. Ia menambhkan, Jatim menjadi salah satu kawasan ekonomi paling dinamis di Asia Pasifik. Hingga kini, di antara negara-negara investor di Jatim, Jepang berada di nomor tiga setelah Singapura dan China.”Kalau Singapura ini kan transitnya pe-

modal dari mana-mana dan China juga banyak mengekspor produknya ke Jatim,” ucapnya. Terkait rencana relokasi itu, Gubernur Jatimyagn juga akrab disapa Pakde Karwo itu menawarkan lokasi di kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER). “Alasannya, karena sudah banyak perusahaan Jepang dari Tokyo dan Osaka yang ada di PIER saat ini,” katanya. Soekarwo sendiri mengaku akan segera menindaklanjuti rencana ini dengan pergi ke Tokyo, Jepang untuk bertemu langsung dengan beberapa pengusaha di sana. (dre/udi)

SURABAYA (BM) - Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan membidik potensi tujuh juta tenaga kerja di Jawa Timur (Jatim) untuk ikut kepesertaan. Hingga saat ini, dari total tenaga kerja masih sekitar 2.967 tenaga kerja yang ikut kepesertaan. Direktur Perluasan Kepesertaan dan Hubungan Antarlembaga BPJS Ketenagakerjaan, Ilyas Lubis di Surabaya mengatakan, hingga kini masih banyak perusahaan yang enggan mendaftarkan karyawannya ikut program BPJS Ketenagakerjaan yang diwajibkan pemerintah. Bahkan, kata Ilyas, tidak

jarang sejumlah perusahaan mendaftarkan hanya sebagian karyawannya, dan ada juga yang sudah mendaftar namun mengalami kendala pembayaran atau menunggak. “Oleh karena itu, kami terus berupaya menambah jumlah kepesertaan baik perusahaan maupun tenaga kerja sebagaimana diamanatkan undang-undang. Salah satunya dengan menggandeng Kejaksaan Agung dalam kerja sama yang telah dilakukan beberapa waktu lalu, untuk mencapai target yang ditetapkan pemerintah,” katanya, Jumat (26/8). Ilyas mengatakan, kerja sama

dengan Kejagung dan Kejati di berbagai daerah adalah salah satu langkah persuasif, dengan terlebih dahulu melakukan sosialisasi dan pengertian. “Kalau mereka tidak mengindahkan, sekali, dua kali, kami beri teguran. Kalau tidak juga mengindahkan, kami minta bantuan kejaksaan sebagai pengacara negara,” katanya. Ia menyebutkan, di Jatim ada sekitar 42.388 perusahaan yang sudah ikut menjadi kepesertaan dengan total 1.446.000 tenaga kerja, dari total potensi yang pekerja yang mencapai tujuh juta tenaga kerja. Sedangkan secara nasional,

ISTIMEWA

BPJS Bidik 7 Juta Tenaga Kerja Jatim

Ilyas Lubis

ada sebanyak 370 ribu perusahaan yang sudah ikut dalam kepesertaan dengan total 20 juta tenaga kerja yang didaftarkan,

dari total potensi 622 ribu perusahaan yang terdata di Indonesia, “Target nasional kami di-

harapkan bisa menjaring 45 juta tenaga kerja formal atau penerima upah dalam lima tahun ke depan. Sementara di Jatim ditarget menjaring semua pekerja formal sebesar 7 juta tenaga kerja,” ucapnya. Menanggapi hal itu, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, Kejaksaan Agung RI Bambang Setyo Wahyudi dalam kesempatan di Surabaya mengakui tindakan hukum itu bukan tujuan utama. “Sebab, yang utama adalah perusahaan mematuhi aturan yang berlaku sesuai undang-undang. Dan kami akan lakukan tindakan persuasif dulu, tidak

Kembangkan Sapi Lokal

Kementan Wacanakan Pinjaman Bunga Rendah SURABAYA (BM) - Kementerian Pertanian (Kemtan) tengah mewacanakan pemberian bunga rendah guna meningkatkan minat peternak dalam mengembangkan budi daya sapi lokal. Bunga yang diberlakukan sekitar 4 persen untuk pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau lebih rendah dari pinjaman saat ini yang masih dikenai bunga 9 persen. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Kemtan, Fini Murfiani mengatakan, wacana ini khusus untuk peternak sapi yang melakukan pembibitan. Ia mengaku optimistis pinjaman bunga rendah itu dapat mendorong minat peternak melakukan pembibitan sapi lokal. Namun, kata dia, dalam wacana ini masih sebatas gagasan yang akan diperjuangkan Kemtan agar disetujui Kementerian Keuangan (Kemkeu). “Kami mengusulkan agar

BM/MADJI

PETERNAK SAPI: Salah seorang peternak sedang memberi rumput untuk makanan sapi miliknya.

bunga 4 persen ini dengan plafon Rp 2 miliar dan tenor tiga tahun, atau selama masa pembibitan sapi hingga siap dijual ke pasar,” jelasnya. Menurutnya, pembibitan sapi

mebutuhkan waktu lama selama tiga tahun. Oleh karena itu, membutuhkan modal yang besar dan tidak seperti plafon usaha mikro lainnya yang hanya Rp 25 juta atau

kredit ritel yang hanya Rp 500 juta. Fini menjelaskan, untuk pengembangbiakan sapi potong, skim pembiayaan yang diajukan oleh Kemtan adalah plafon Rp 2 miliar

untuk 30 ekor indukan, sapi potong dengan bunga 3-4 persen per tahun dan grace period tiga tahun. “Pembayaran bunga sejak awal dan pembayaran cicilan pokok pada bulan ke-37,” ujarnya. Menurut Fini, kebijakan ini akan direalisasikan ketika Kemkeu sudah menyetujuinya. Dengan program ini, Kemtan optimistis dapat mendorong peningkatkan populasi sapi lokal sehingga dapat mengurangi impor. Selama ini, Indonesia masih bergantung pada impor daging sapi dan sapi bakalan untuk memenuhi kebutuhan daging dalam negeri. Dalam upaya pembibitan sapi sampai siap potong hingga kini masih dikeluhkan oleh peternak. Ketua Umum Dewan Pimpinan PusatPerhimpunanPeternakSapidan KerbauIndonesia(PPSKI),TeguhBoediyana meminta Kemtan untuk menghitung ulang biaya pembibitan sapi sampai siap potong. (kmj/udi)

Gubernur Pertahankan Dana Biro Administrasi Kerjasama SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo, akan tetap memperjuangkan dan mempertahankan dana anggaran untuk Biro Administrasi Kerjasama (AK) agar tidak dilakukan pengeprasan atau dipotong. Hal itu dilakukan mengingat pentingnya anggaran tersebut untuk menggaet investor asing yang tak kunjung merealisasi kendati izin prinsipnya

sudah dilakukan. Hal ini disampaikan Gubernur Jatim, Soekarwo ditemui usai rapat paripurna laporan Komisi terhadap APBD2016, Jumat(26/8).“Sayaakan tetap usahakan usulan anggaran di Biro Administrasi Kerjasama tidak dikepras, bahkan ditambah kalau perlu. Makanya saya akan jelaskan nanti di Banggar,” tegas Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo.

Menurutnya, di tengah kondisi perekonomian yang lesu seperti ini, pembiayaan yang bisa diharapkan pemerintah hanya berasal dari investasi swasta dan perdagangan antar provinsi. Jika tidak maka pembangunan di Jatim akan stagnan bahkan bisa turun drastis. “Izin prinsip di Jatim nilainya mencapai Rp 273 triliun tapi realisasinya tak kunjung dilaksanakan.

Makanyakitaakankunjungikenegara mereka (investor) untuk mencari tahu kenapa tak kunjung direalisasi, targetya minimal bisa merealisasikan Rp 100 triliun,” ujarnya. Ia juga berharap, DPRD Jatim yang akan melakukan kunjungan ke luar negeri juga tidak asal kunjungan untukmengikutipelatihanataudiklat. Namun juga harus bisa membawa investasi ke Jatim agar pertumbuhan

ekonomi Jatim tetap stabil bahkan diatas rata-rata pertumbuhan nasional. “Saya berharap DPRD Jatim yang kunjungan ke luar negeri juga bisa menarik investasi ,” ujarnya. Sementara itu, Juru bicara Komisi A, Achmad Firdaus Fibrianto mengatakan untuk anggaran biro kerja sama akhirnya mengepras usulan tersebut, yaitu menjadi Rp 7,1 Miliar. (kmj/udi)

Dindik Usulkan Tiga Nama sebagai Timsel SURABAYA (BM) – Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim mengusulkan tiga nama sebagai tim seleksi (Timsel) pemilihan anggota Dewan Pendidikan (DP) Jatim. Rencananya, Sabtu (27/8) ini, ketiga

nama tersebut diusulkan ke gubernur. Bila disetujui, timsel akan membuat mekanisme pendaftaran. Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman mengatakan, pihaknya mengusulkan Rektor Universitas

BM/SULUH DP

SAKSIKAN DRONE: Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman (lima dari kiri) menyaksikan permainan drone siswa sekolah Muhammadiyah, Jumat (26/8).

Negeri Surabaya (Unesa) Prof Warsono, demisioner Ketua DP Jatim Prof Zainuddin Maliki, dan pakar komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo. “Besok (hari ini,red) kita rapatkan semuanya,” kata dia usai acara temu sang juara bersama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim, Jumat (26/8). Saiful menjelaskan, tugas timsel membentuk sistem pendaftaran DP Jatim. Kapan mulai dibuka, nantinya timsel yang menentukan. “Belum, belum, nanti sekalian dirapatkan jadwal pendaftarannya,” ungkap mantan Kepala Badiklat Jatim ini saat ditanya siapa sosok yang dipandang paling tepat. Dia mengungkapkan, mekanisme pemilihan DP Jatim mengacu

ke peraturan pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2010 tentang pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Untuk pemilihan anggota DP Jatim periode sebelumnya, Saiful mengaku tidak mengetahui sama sekali mekanismenya. Jadi, sampai saat ini belum ada usulan yang disetujui oleh Gubernur Jatim. “Semua belum ada persetujuan dari gubernur, jadi usulan apapun belum ada persetujuan. Pak Gubernur memang menginginkan pendaftaran secara normatif,” terangnya. Seperti diketahui, anggota DP Jatim periode 2011-2016 telah melakukan rapat pleno. Sudah ada sekitar 20 nama-nama baru yang diusulkan ke Dindik Jatim untuk

mengisi struktur DP Jatim periode 2016-2021. Dari nama-nama tersebut, dua orang diusulkan menjadi ketua. Calon ketua pertama adalah Prof Gempur Santoso, calon ketua kedua Suprapto. Dalam PP 17/2010 pasal 192-195 dijelaskan, rekrutmen DP mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga nasional, dilaksanakan melalui pengumuman di media cetak, elektronik, dan laman. Penetapan anggota DP nasional dilakukan Mendikbud, DP provinsi oleh gubernur, DP kabupaten/kota ditetapkan bupati/walikota setempat. Menetapkan anggota DP tidak boleh sembarangan. Harus melalui usulan dari panitia pemilihan DP yang dibentuk menteri, gubernur, atau bupati/walikota. (sdp/udi)

menakut-nakuti,” katanya. Sementara Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Jawa Timur Abdul Cholik mengatakan kerja sama dengan pihak kejaksaan memberikan banyak manfaat, salah satunya aktifnya kembali 265 perusahaan di Jatim yang sebelumnya nonaktif dan tunggakan senilai Rp 3,493 miliar yang telah terbayarkan. “Kerja sama ini sangat efektif, sebab tanpa bantuan mereka tidak akan berjalan maksimal, dan semua itu tanpa adanya kekerasan secara hukum semua dilakukan dengan cara persuasif,” ucapnya. (ant/udi)

POTENSI WISATA

Pemkab Madiun Tawarkan Enam Konsep MADIUN (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun, Jawa Timur, menawarkan enam konsep wisata kepada para wisatawan domestik maupun asing untuk menjelajahi potensi pariwisata di daerahnya. Keenam konsep itu yakni konsep wisata alam, wisata buatan, desa wisata, wisata sejarah, wisata religi, dan wisata budaya. “Ada enam konsep potensi wisata di Kabupaten Madiun yang dapat dieksplorasi oleh wisatawan. Saat ini mulai digali dan dikembangkan,” ujar Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata (Diskoperindagta) Kabupaten Madiun Sawung Rehtomo di Madiun, Jumat (26/8). Ia menjelaskan, saat ini Pemkab Madiun mulai intensif menggarap potensi wisatanyanya. Meski tidak memiliki tempat tujuan wisata sedasyat daerah lain, namun Madiun optimistis memunculkan keunggulan bersaingnya guna menarik wisatawan datang ke daerahnya. “APBD tahun 2017 akan fokus untuk mendukung pengembangan pariwisata di Kabupaten Madiun. Beberapa di antaranya sudah dicicil di tahun ini,” kata dia. Adapun untuk wisata alam, Pemkab Madiun menawarkan keelokan pemandangan pegunungan di lingkar Gunung Wilis. Seperti Wana Wisata Grape di Kecamatan Wungu, air terjun Seweru, agro wisata perkebunan kopi Kandangan, air tejun Denu, air terjun Seloaji, air terjun Coban Kromo, dan Banyu Lawe yang semuanya berada di Kecamatan Kare. Untuk wisata buatan, terdapat Monumen Keganasan PKI tahun 1948 di Kresek, Taman Wisata Umbul di Dolopo, Waduk Bening Widas di Saradan, Waduk Dawuhan diWonoasri, dan sejumlah waduk lain di Kabupaten Madiun. Kemudian desa wisata, Kabupaten Madiun mengenalkan Desa Brumbun KecamatanWungu dengan berpetualang menyusuri keindahan sungai desa setempat yang berada di lereng GunungWilis. Desa Bolo Kecamatan Kare yang menawarkan sensasi petik buah durian, dan masih banyak desa lainnya. Lalu wisata sejarah, dimana Kabupaten Madiun mempunyai Situs Ngurawan di Dolopo, Situs Sewulan, Candi Wonorejo di Mejayan, Prasasti Mruwak di Dagangan. Wisata religi yang menampilkan makam KH Basyariah di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan. Dimana makan tersebut masih memiliki hubungan kerabat dengan mantan Presiden RI Gus Dur. (ant/udi)

OBYEK WISATA: Salah satu potensi wisata yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Madiun.


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 27 AGUSTUS 2016

SURABAYA (BM) – Dua calon Dirut Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan ulang. Tes ulang atas kedua calon Dirut PDTS KBS itu dilakukan atas permintaan walikota Tri Rismaharini. “Tahapan pemilihan Dirut PDTS KBS memang seharusnya sudah memasuki tahap akhir.Tes ulang ini dilakukan untuk lebih memantapkanpertimbanganbeliau,” kata AsistenIISekretarisKota (Sekkota) Surabaya, M Taswin, di Surabaya, Jumat (26/8). Adapun dua calon dirut tersebut adalah Aschta Boestani Tajudin yang sekarang menjabat sebagai Plt Direktur Utama PDTS KBS dan Khairul Anwar mantan Direktur Utama PDAM Kabupaten Pasuruan. Taswin mengakui sebelum sampai dua nama itu, para pendaftar juga sudah menjalani

uji kelayakan dan kepatutan oleh tim seleksi. Namun uji kelayakan dan kepatutan yang sekarang akan berbeda, termasuk penyelenggaranya juga berbeda dengan tim sebelumnya. “Sekarang kita sedang siapkan untuk tim yang menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutannya. Begitu siap akan langsung kami selenggarakan,” kata Taswin. Ia berharap dengana adanya uji kelayakan dan kepatutan yang kedua bagi pada kandidat tersebut, akan membuat yakin wali kota untuk bisa segera memilih satu di antara dua calon dirut yang terpilih tersebut. Menurut Taswin hingga saat ini pihaknya masih belum melakukan sosialisasi pada dua calon tersebut. Ia menunggu jika semua perangkat dan tim sudah siap, kedua calon akan segera diberikan sosialiasi tentang adanya tes tersebut.

Sepintas, ia menyebut dari dua kandidat tersebut, Khoirul Anwar memiliki nilai yang lebih dibandingkan Aschta Boestani Tajudin. “Penilaian itu dilakukan Bawas, dan hasilnya memang nilai Khoirul Anwar lebih tinggi. Tapi itu kan penilainnya belum secara keseluruhan,” katanya. Mantan Kepala Bappeko ini mengakuakanmendalamirekam jejak kedua kandidat tersebut. Khoirul Anwar pernah menjabat Dirut PDAM Kabupaten Pasuruan, dan sebelumnya juga menjabat sebagai Human Resource Development di sejumlah perusahaan semisal Dunkin Donuts, dan masih banyak lagi. Sedangkan Aschta adalah aktivis The Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation. Tahun 2013, ia menjabat sebagai Direktur Operasional PDTS KBS. Saat ini, ia menjabat sebagai Plt PDTS KBS. (ant/tnc/nii)

BM/SOEMADJI

M Taswin

Selain itu, kata dia, Taswin juga menunggu sampai tim penyelenggara uji kelayakan dan kepatutan sudah diberi SK oleh wali kota. “Jika semua itu sudah selesai, kami akan menghubungi kedua calon,” ujarnya. Akan Dipertimbangkan Seperti diberitakan, Risma sudah mengantongi dua nama yang santer disebut-sebut akan

mengisi kursi Direktur Utama PDTS KBS. Risma, mengatakan, dua nama itu sudah pernah didengarnya, dan track record kepemimpinannya cukup baik. “Dua nama ini nanti akan saya pertimbangkan, siapa yang layak mengisi kursi Dirut PDTS KBS,” katanya, beberapa waktu lalu. Risma sudah membaca surat rekomendasi yang disetorkan bawas beberapa waktu lalu.

Lepas Kontingen ke Tingkat Nasional SURABAYA (BM) – Setelah dinyatakan lolos dari tingkat provinsi, tim Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Surabaya akan mewakili Jatim ke tingkat nasional. FLS2N berlangsung mulai 29 Agustus sampai 2 September mendatang, di Manado, Sulawesi Utara. Kontingen dari delapan ca-

bang seni yang meliputi musik tradisional, story telling, seni kriya, pianika, cipta baca puisi, film pendek, dan gitar solo dilepas Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan, Jumat (26/8). “Kontingen Surabaya sekarang membawa nama Provinsi Jatim, jadi pegang tanggung jawab itu,” kata Ikhsan.

Dia berpesan, ketika tampil di tingkat nasional, peserta lebih percaya diri dan tidak mudah grogi. Apalagi selama ini telah mendapatkan pendampingan yang cukup serta latihan terusmenerus. “Secara kualitas mereka mampu bersaing, tinggal bagaimana melatih mental mereka untuk menjadi juara,”

terangnya. Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya tersebut menambahkan, kontingen Surabaya diharapkan mampu menunjukkan karakter yang baik hati, rendah hati, tidak sombong serta mudah bergaul. “Peserta juga harus kompak, patuh terhadap guru pen-

damping/pelatih karena mereka yang mengetahui kondisi di sana. Kemudian tetap fokus terhadap lomba, serta mengkesampingkan urusan pribadi dan lebih mengutamakan lomba,” terangnya. Sementara itu, Aldi Cipta, Angle Chrisanta, dan Ezra Juninho, tim film pendek yang menjadi juara I tingkat provinsi menceritakan bahwa pengalamannya belajar membuat film pendek secara otodidak. Aldi menuturkan telah menyiapkan film pendek dengan judul “Sekolahku Inspirasiku” dalam seleksi FLS2N tingkat nasional nanti. “Persiapan kami lebih menitik beratkan dalam teknik kamera yakni pengambilan gambar (angle) dan tenik musik,” ujarnya. Berbeda dengan Aldi, Naufal Ramadhan Nugroho Putro, pemain gitar solo asal SMAN 14, lebih memperdalam teknik tone untuk gitar agar nantinya suara yang keluar lebih rapi dan memenuhi kaidah-kaidah penjurian. Sedangkan Grace Pintaomas Thaviana Sirait anggota vokal grup dari SMPN 1 telah menyiapkan satu lagu tambahan di luar lagu wajib yang dibawakan. “Jadi total ada tiga lagu yang kami bawakan yakni Rek Ayo Rek, Apa-Apanya Dong, dan Jatuh Cinta,” pungkas Grace. (sdp/nii)

BM/SULUH

BERI MOTIVASI: Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan (kanan) ketika memberi sambutan dalam pelepasan kontingen FLS2N Surabaya, Jumat (26/8).

SURABAYA (BM) - Penyanyi beraliran jazz, Andien, menjanjikan penampilan berbeda pada pergelaran musik bertajuk PP Properti Jazz Traffic Festival 2016 Beyond Space, 27-28 Agustus 2016 di Grand City Convex Surabaya. “Tentu akan berbeda dengan penampilan saya sebelumnya di pergelaran musik yang sama beberapa tahun lalu,” ujar Andien di sela-sela konferensi pers di Surabaya, Jumat (26/8). Penyanyi kelahiran Jakarta

berusia 31 tahun tersebut mengakubanggabisakembalihadirdan menjadi bagian dari JTF 2016. Nantinya, kata dia, sejumlah“single” lama akan dikolaborasi dengan lagu-lagu barunya dan diharapkan mampu memberikan suguhanluarbiasabagipenonton, khususnyapenggemarmusikjazz. “Meski menampilkan suguhan berbeda, tapi kesan dan karakter Andien tak akan dihilangkan,” katanya sembari merahasiakan lagu-lagu yang akan

ditampilkan nantinya. Sebagai bentuk persiapan, pelantun lagu berjudul “moving on” tersebut mengaku telah mempersiapkannya maksimal dengan terus berlatih bersama band pengiringnya. “Latihan tidak berhenti dan semoga penampilan nanti bisa menghibur semua penonton yang datang,” kata penyanyi yang tampil pada Minggu malam di venue “Outdoor Parking Area” tersebut. Sementara itu, JTF 2016 akan

menghadirkan komposisi genre jazz lebih kental dengan porsi cukup dominan dibandingkan genre musik lain. “JTF kali ini komposisi jazz akan lebih terasa dibandingkan sebelumnya yang memadukan antara jazz dan genre lain, meskipun ada kelompok baru, tapi orientasinya tetap ke jazz,” ujar Direktur Utama Suara Surabaya Media sekaligus penanggungjawab PP Properti JTF 2016 Beyond Space, Errol Jonathans. (ant/nii)

ISTIMEWA

Malam Ini di Grand City, Andien Janji Tampil Beda

Kecintaan Bidang Profesi SATU perbedaan antara pemimpin yang menekuni karir dari bawah dengan pemimpin karbitan itu adalah ini: kecintaan pada bidang profesi di mana dia memimpin. Kecintaan pada bidang profesi itu terefleksi dalam sosok Dr Hartono MSi, Wakil Rektor I Universitas PGRI Adi Buana (Unipa) Surabaya bidang Tri Darma Perguruan Tinggi. Niatnya memajukan lembaga pendidikan sekelas perguruDr Hartono MSi an tinggi tak akan pernah surut. Walaupun andaikata nanti dirinya sudah tidak memegang jabatan apapun. Hartono betul-betul meniti karir dari bawah. Berangkat dari dosen muda yang bertugas di Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL) IKIP PGRI Surabaya, ia kemudian dipercaya mengampu mata kuliah Tes Psikologi, Psikologi Konseling dan Bimbingan Karir. Selain itu, ia juga pernah mengajar Metode Penelitian bagi mahasiswa Strata 1 (S1) di Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Program Bimbingan dan Konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Surabaya. Dan, kini, ia dipercaya menjadi Wakil Rektor. “Ini untuk periode yang kedua kalinya saya menjabat Wakil Rektor satu Unipa Surabaya,” ujarnya, saat berbincang dengan Berita Metro, Jumat (26/8). Pria kelahiran Lamongan 12 September 1961 ini menyampaikan bahwa dirinya mendapat kepercayaan sebagai Sekretaris Jurusan Psikologi dan Bimbingan di tahun 1989 dan naik menjadi Ketua Jurusan Psikologi dan Bimbingan. Hingga di tahun 1993 dirinya dipercaya menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP PGRI Surabaya. “Dulu saya juga pernah menjadi Kabag Kepegawaian dan Ketua UPPL serta Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat,” tutur Alumni Magister Psikologi Untag Surabaya ini. Seiring perjalanan waktu, pada 23 Juni 1998 IKIP PGRI Surabaya menjadi Universitas PGRI Adibuana Surabaya. Sembari terus mengabdi di kampus ini, Hartono melanjutkan studi S3 di Universitas Negeri Malang sejak 2006. Ia konsisten menekuni Prodi S3 Bimbingan dan Konseling. “Tahun 2011 saya menjabat sebagai Wakil Rektor I Unipa Surabaya. Karena menurut Statuta kampus masa jabatan yang menjabat pada posisi yang sama maksimal dua kali masa jabatan, maka saya kembali dipercaya untuk menjabat yang kedua kalinya,” urai warga Jalan Pandugo Surabaya ini. Hartono menambahkan bahwa sebagai orang yang terlibat aktif di Unipa Surabaya, dirinya terus berupaya untuk menjadikan kampus ini sebagai lembaga yang dipercaya oleh masyarakat. Sebagai kampus yang terus berkembang, dalam artian maju pembelajarannya, maju di bidang riset atau penelitian dan maju pada program kegiatan serta pengabdian kepada masyarakat. “Insyaallah atas kerjasama yang baik antara bapak pimpinan dan seluruh civitas akademika harapannya adalah bisa terus berkembang dan meningkatkan peringkat. Khususnya pada Anugerah Kampus Unggul Kopertis Wilayah VII Jawa Timur. Dengan begitu kepercayaan masyarakat semakin meningkat terhadap Unipa Surabaya,” imbuh suami Dra Roikhatin ini. Ihwal status kampus Unipa, Wakil Rektor I Unipa Surabaya ini menjelaskan bahwa secara institusi kampus ini terakreditasi B. Namun secara Program Studi, Unipa Surabaya dari 20 Program Studi (Prodi), terdapat 3 Prodi yang terakreditasi A. “Saat ini ada 3 prodi yang sudah terakreditasi A, yaitu Prodi S1 BK, Prodi S1 PKO dan Program S2 Teknologi Pendidikan,” pungkas ayah dari satu orang putra dan dua orang putri ini. (sab/nii) ISTIMEWA

Calon Dirut KBS Dites Ulang

profil

AGENDA KOTA PARADE TEATER DI GEDUNG CAK DURASIM Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mempersembahkan Parade Teater 2016, Sabtu, 27 Agustus 2016, di Gedung Cak Durasim Jalan Genteng Kali 85 Surabaya. Parade teater hari kedua ini, dijadwalkan menampilkan : Teater Hompimpah dari Kota Malang, mengangkat lakon “KapalKapal”, digelar pukul 18.00 – 19.45 WIB Language Theatre asal Kabupaten Sumenep, mengusung lakon berjudul “Kampung Terapung”, digelar pukul 19.45 – 20.30 WIB Teater Bangkang dari Kabupaten Bangkalan mengangkat lakon “Babak-Babak Tuan Besar,” digelar pukul 20.30 - 21.30 WIB (sab/nii) Publik yang berminat menginformasikan agenda acara yang akan digelar di kota Surabaya melalui harian Berita Metro, silakan hubungi bagian sekretaris redaksi atau redaksi kota melalui telepon: 031-5318686; ponsel/WA 0877-0333-4079; pin BB: 322D7DBC, atau email: agenda.beritametro@gmail.com

Andien

Fuad Benardi, Putra Sulung Tri Rismaharini

Jalan Berbeda, tetapi Tujuan Sama: Terjun ke Politik Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya. Peribahasa lama itu barangkali tepat menggambarkan arah jalan yang ditempuh Fuad Benardi, putra sulung Tri Rismaharini. Sang Ibu terjun ke dunia politik dan terpilih menjadi walikota untuk dua periode. Kini Fuad pun merintis jalan ke politik, walau melalui jalur berbeda. JALAN setiap orang menuju politik memang tak selalu sama, walaupun itu antara ibu dan anak. Kalau Tri Rismaharini, terjun ke politik setelah lama berkarir di birokrasi, Fuad Benardi menempuh jalan berbeda. Putra sulung Risma ini menapaki jalan hidup melalui jalur entrepreneur atau wirausahawan dengan mengembangkan bisnis kedai di Kota Pahlawan. “Sejak SMA saya sudah us-

aha kecil-kecilan. Saat itu, saya jual barang-barang di rumah yang tidak terpakai seperti ponsel, tas, laptop dan lainnya,” kata Fuad Benardi. Menurut dia, pada saat itu belum ada toko online, sehingga penjualan dia lakukan dari mulut ke mulut atau melalui teman-temannya. “Pada saat kuliah semester 7, saya bersama teman-teman, buat usaha pengembangbiakan ayam ternak

di Cerme, Gresik. Awalnya menguntungkan tapi kemudian manajemen bermasalah sehingga saya mundur,” kata alumni Jurusan Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Setelah lulus kuliah, Fuad memutar otak dengan membuat usaha baru berupa kedai di Jalan Joyoboyo 46 Surabaya. Kedai yang diberi nama “omahku” itu termasuk yang pertama di Jalan itu. “Saat ini sudah ada dua kafe baru di Jalan Joyoboyo,” katanya. Ancang-ancang ke Politik Kini Fuad Benardi mulai belajar politik dengan berencana maju sebagai calon legislator pada Pemilu Legislatif (Pileg)

2019. Keinginan itu ada, tapi lihat nanti ya,” katanya, Kamis lalu. Menurut dia, jika nantinya jadi maju sebagai caleg di Kota Surabaya, maka akan lewat Partai Demokrasi Indonesia (PDI)

Perjuangan. Apalagi saat ini, Fuad sudah masuk sebagai kader PDIP. Adapun daerah pemilihan (dapil) yang nantinya diharapkan adalah Dapil 2 meliputi wilayah Kecamatan Tambak-

BM/MADJI

TERJUN KE POLITIK: Fuad Benardi melalui jalan berbeda akhirnya memasuki dunia politik mengikuti jejak ibunya, Tri Rismaharini.

sari, Pabean Cantikan, Semampir, dan Kenjeran. Saat ditanya kenapa tidak di dapil 5 tempat tinggal orang tuanya di KecamatanWiyung ataupun di dapil 3 yang merupakan rumah tempat tinggalnya saat ini di kawasan Pandugo, Rungkut, Fuad mengatakan kebanyakan basis massa pendukungnya berada di dapil 2. “Kebetulan basis massa saya banyak di Tambaksari dan sekitarnya,” kata Fuad. Begitu juga saat ditanya apa punya keinginan untuk masuk kepengurusan PDIP di tingkat pimpinan anak cabang (PAC) maupun Dewan Pimpinan Cabang (DPC), Fuad mengatakan hingga saat ini belum ada pikiran ke sana. Hal ini dikarenakan

pihaknya masih proses belajar masuk di politik. “Belum ada, lihat situasi dan kondisi. Ini masih belajar,” katanya. Selain meningkatkan usaha bisnis kedai, Fuad sendiri saat ini aktif di sejumlah organisasi dengan menempati posisi pembina Pemuda PIS (Produktif Inspiratif dan Solutif), Wakil Ketua Junior Chamber International (JCI) Jatim dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Surabaya. Menurut Fuad, keinginannya masuk di dunia politik tidak dilarang oleh kedua orang tuanya, melainkan diberikan kebebasan untuk menjalani jalur hidupnya sendiri. Nah, seperti kata peribahasa, buah jatuh tak jauh dari pohonnya. (ant/dji/nii)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 27 AGUSTUS 2016

Imbas Permenkeu Nomor 125 tentang Penundaan Penyaluran DAU

Pembangunan di Nganjuk Bakal Terkendala NGANJUK (BM) - Kegiatan Pembangunan di wilayah Kabupaten Nganjuk, bakal menemui kendala. Begitu juga pembayaran gaji untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Nganjuk juga terancam tertunda. Indikasi di atas terkait dengan kebijakan pemerintah pusat, yakni Peraturan Menteri Keuangan (Permenkeu) nomor 125/PMK.07/2016, tentang Penundaan Penyaluran Sebagian Dana Alokasi Umum (DAU) TA 2016. Padahal anggaran DAU untuk Pemkab Nganjuk akan dialokasikan untuk pembayaran gaji dan lain sebagainya. “Bagaimana pemerintah daerah akan membayar gaji dan kegiatankegiatan pembangunan yang sudah diprogramkan di pertengahan tahun seperti ini,” ungkap Agus Wahyudi sebagai pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Nganjuk. Sekkab Agus, menambahkan Pemkab Nganjuk baru menerima salinan

FOTO: BM/KAMTO

Agus Wahyudi

Permenkeu tentang penundaan penyaluran DAU tersebut pada Selasa

(23/8), siang. “Karena itu, Permenkeu tersebut sudah pasti berdampak berat bagi daerah serta mengganggu keuangan daerah dan program pembangunan TA 2016,” tambah Agus. Sedangkan untuk pos kegiatan lain yang juga menggunakan DAU, juga akan rentan tumpang tindih bahkan terbengkalai akibat keputusan penundaan tersebut. Apalagi, di pertengahan tahun ini pihaknya bersama DPRD Nganjuk juga sudah menyusun anggaran perubahan dengan perencanaan yang matang. Jika harus me-rescheduling terkait penundaan ini, termasuk pembayaran DAU pasti akan menjadi kendala. Menyingkapi permasalahan ini, Pemkab Nganjuk mengirim tim berangkat ke Jakarta untuk melakukan konsultasi dan mencari solusi ke Kementerian Keuangan. Terutama masalah keuangan terhadap kegiatan-kegiatan yang telah

terprogram dalam APBD 2016. “Pemkab Nganjuk telah mengirimkan tim untuk mengkonsultasikan langkah apa yang harus diambil agar kebutuhan pokok kami dapat terselesaikan,” pungkas sekkab Agus Wahyudi. Diinfomasikan, bahwa Permenkeu nomor 125/PMK.07/2016, tentang Penundaan Penyaluran Sebagian Dana Alokasi umum TA 2016, tertanggal 16 Agustus ditandatangani Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Dari 169 pemda tingkat provinsi maupun kabupaten/kota itu, salah satunya adalah Kabupaten Nganjuk. Yang terkena imbas penundaan jatah DAU sebesar total Rp 120 miliar lebih, dengan rincian Rp 29, 296 miliar per bulan terhitung mulai September hingga Desember 2016. Hingga saat ini, belum didapat langkah-langkah taktis dari Pemkab Nganjuk dalam mengatasi dampak dari peraturan pemerintah pusat tersebut. (kam/nov)

CJH Bisa Berangkat Haji, Tunggu hingga 24 Tahun KEDIRI (BM) - Untuk bisa berangkat haji saat ini warga harus antre hingga 24 tahun. Hal itu, terjadi di Kabupaten Kediri. Karena, peminat untuk berangkat haji semakin membludak sedangkan kuotanya terbatas sekali. Sementara itu Kasi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Kediri Imron Rosadi menjelaskan, kalau kuota calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Kediri 2016 hanya sekitar 950 dari jumlah total CJH se-Jawa Timur sekitar 27.400. Kuota tersebut meningkat dibanding tahun sebelumnya, yakni hanya sekitar 800 CJH. ”Penambahan kuota tersebut bisa dikarenakan ada pelebaran di lokasi haji,” ujarnya. Pria yang akrab disapa dengan Imron ini menambhakan kalau pendaftar haji ke Kemenag Kabupaten Kediri rata-rata sekitar 1.000 calon setiap tahunnya. Bahkan, bisa lebih. Oleh karena itulah, yang menjadikan daftar

tunggunya semakin panjang. ”Bagi pendaftar di tahun ini, warga Kabupaten Kediri harus antre dan menunggu selama kurang lebih 24 tahun lamanya,” ujarnya lebih lanjut. Sementara itu bagi CJH yang berusia lanjut, dapat berangkat lebih awal. Dengan ketentuan telah mendapatkan porsi minimal 3 tahun, serta CJH tersebut berumur lebih dari 75 tahun. ”Kalau orang sudah tua memang dispesialkan,” ungkapnya. Untuk diketahui, pada Kamis (18/8) dan Jumat (19/8), Kemenag Kabupaten Kediri telah memberangkatkan sekitar 950 CJH. Jumlah tersebut dibagi menjadi 3 kloter. Yakni kloter 25, 26 dan 27. Untuk kloter 25 diberangkatkan dengan CJH asal Tulungagung yang diberangkatkan pada 18 Agustus. Sementara untuk kloter 26 dan 27 berangkat pada 19 Agustus. (bad/nov)

KILAS

Vonis Soni Sandra Nol, Kejari Kasasi ke MA KEDIRI (BM) – Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya, dinilai salah dalam menerapkan hukum karena membuktikan jika terdakwa kasus asusila di bawah umur Soni Sandra hanya bersalah, tapi masa hukumannya nol alias nihil. Untuk itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngasem Kabupaten Kediri dalam waktu dekat akan berupaya menempuh jalur hukum kasasi ke Mahkamah Agung (MA). Alasannya, PT Surabaya dinilai salah dalam menerapkan hukum. Untuk sementara waktu, pihak Kejari Ngasem masih membentuk tim guna penyusunan memori kasasi. “Waktu disidangkan di PT Surabaya Soni Sandra hanya terbukti bersalah dan masa hukumannya nihil,” ungkap Pipuk Firman Priyadi Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ngasem Kabupaten Kediri, Jumat (26/8). Ia menambahkan, pidana yang diterima Soni Sandra tidak bisa dibulatkan 13 tahun. “Pidana bagi Soni Sandra tidak boleh disatukan antara PN Kota dan PN Kabupaten Kediri. Maka dari itu, kita akan mengajukan kasasi ke MA,” jelasnya. (ade/nov)

Sawung Jabo Tampil di Goa Selomangleng

FOTO BM/IST

WAITING LIST: CJH Kabupaten Kediri saat mendengarkan terkait pemberangkatan haji dan kondisi di Kota Makkah.

KEDIRI (BM) – Ada yang berbeda di pagelaran seni Reog Panji Bersih Desa yang jadi agenda pentas seni tahunan di Goa Selomangleng Kota Kediri. Kali ini, seniman kondang sekaligus pelantun lagu Bongkar, Sawung Jabo akan tampil. Sawung Jabo adalah musisi sekaligus seniman yang sudah malang melintang didunia seni musik di Indonesia. Sawung Jabo juga dikenal dengan keterlibatannya dalam hampir segala bentuk kesenian baik itu bermusik, teater, melukis dan juga tari. Sementara itu Very Andrian manajer Sawung Jabo mengungkapkan salah satu yang membuat Ia tertarik untuk hadir pada pagelaran seni Reog Panji karena nilai estetika pada sejarah leluhur Bangsa Indonesia pada pagelaran tersebut. “Mas Jabo sangat tertarik, karena Panji itu memiliki nilai estetika yang general. Ini sebuah budaya lokal jenius karena ini adalah sejarah leluhur kita,” katanya. Menurutnya, pagelaran seni Panji dan Goa Selomangleng memiliki sinergi yang cukup kuat antara manusia, alam, dan Sang Pencipta. Hal ini menurut Very sangat pas dengan Sawung Jabo seni yang saat ini dicintai olehnya. (ade/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Kirim SMS, Istri Penjual Soto Dituduh Suami Berselingkuh

Gagal Bunuh Diri meski Menyayat Tangan JOMBANG (BM) – Warga Gang Langgar Desa Mojoangapit Kecamatan Jombang Kota, digegerkan ulah seorang warganya bernama Eva Asti Yuanita (23). Perempuan yang telah bersuami ini hendak mencoba bunuh diri. Jumat (26/8), Eva menyayat tangannya dengan pecahan gelas. Meski terluka dan mengeluarkan banyak darah, upaya Eva bunuh diri gagal. Sebab, perbuatan itu diketahui suaminya, Samsul Bahri (36), yang bergegas melarikannya ke RS Moedjito. Wa rg a s e t e m p a t j u g a mendengar saat Eva Asti Yuanita menjerit histeris saat pergelangan tangan kirinya mengucur darah segar. Setelah di rumah sakit, baru diketahui Eva mencoba hendak bunuh diri. Dia menyayat pergelangan tangan kirinya dengan pecahan gelas kaca. Akibatnya tangan Eva luka sedalam 5 x 2 centimeter. Nyawa istri penjual soto ini bisa diselamatkan. Namun luka di tangannya harus mendapat 10 jahitan.

FOTO BM/IST

SEKARAT: Korban Eva Asti Yuanita saat masih dalam perawatan di rumah sakit lantaran gagal bunuh diri.

“Tadi warga melapor dari rumah Samsul terdengar jeritan dan darah berceceran. Namun saat kami datang, rumah sudah kosong. Samsul dan istrinya

sudah di rumah sakit,” kata Edi Prianto, Ketua RT 02/RW 01 Desa Mojongapit. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Jombang Iptu Dwi

Retno Suharti membenarkan adanya kejadian itu. Bahkan petugas dari Polsekta Jombang sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain

itu juga meminta keterangan sejumlah saksi. Termasuk Samsul beserta istrinya. Dari keterangan sejumlah saksi diketahui, kejadian itu bermula saat Eva asyik berkirim SMS lewat ponselnya. Mengetahui itu, Samsul terbakar cemburu. Dia menduga istrinya punya selingkuhan dan sedang mengirim SMS ke selingkuhannya. Dia lalu menegur Eva. Eva justru marah-marah. Perang mulut akhirnya terjadi antara suami-istri ini. Puncaknya, Eva mengambil gelas dan dihantamkan ke kepalanya sendiri, hingga gelas itu pecah. Pecahan gelas itu kemudian diambil dan disayatkan ke pergelangan tangan kirinya. Darah segar muncrat. Lantai rumah penjual soto itu berceceran darah. Eva menjeritjerit, kemudian ambruk karena lemas. “Setelah itu, korban dilarikan suaminya ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan medis. Saat ini kondisinya berangsur membaik,” pungkas Retno. (son/nov)

Sebanyak 10 Desa Bakal Gelar Pilkades Antar Waktu MOJOKERTO (BM) – Sebanyak 10 desa di Kabupaten Mojokerto, kini kekosongan kepala desa (kades). Karena kades tersebut meninggal atau tersangkut masalah hukum hingga tak bisa lagi menjabat. Hingga 10 desa itu bakal menggelar pemilihan kepala desa (pilkades) antar waktu tahun 2016. 10 desa itu di antaranya Desa Kuripansari, Desa Cempokolimo, Desa Pungging, Desa Sumbertanggul, Desa Pekukuhan, Desa Karangdiyeng, Desa Gemekan, Desa Jambuwok, Desa Terusan dan Desa Gunungsari. Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi menjelaskan, berdasarkan data yang PERWAKILAN

ada, kades yang terjerat masalah hukum adalah Kades Cempokolimo Kecamatan Pacet dan Kades Karangdiyeng Kecamatan Kutorejo. “Sedangkan delapan kades sisanya diganti karena kadesnya meninggal,” tuturnya, Jumat (26/8). Dijelaskan, saat ini Pemkab Mojokerto terus mematangkan koordinasi di tingkat Forkopimda, terkait agenda pelaksanaan pilkades serentak pada 21 September dan pelaksanaan pilkades antar waktu itu. Dia menegaskan, jika belum ada kepala desa yang terpilih secara definitif, maka pemerintah desa akan dijabat

sementara oleh penjabat kades dari kalangan PNS yang ditunjuk bupati. “Maka dari itu, pilkades nanti harus tuntas dengan baik, yakni dengan memenuhi empat unsur yaitu ada panitianya, ada calonnya, ada pemilihnya dan keamanannya terjaga baik,” terangnya. Dengan adanya empat unsur itu, dia menilai pilkades bisa dilaksanakan secara lancar, tanpa khawatir diwarnai masalah yang kerap terjadi dalam gelaran pemilihan kepala desa. Sementara, Kabag Pemerintahan Sekkab Mojokerto Rachmat Suharsono menyebut masa tugas kades yang berhenti ini rata-rata masih lama, antara

2018 hingga 2020 mendatang. “Makanya, sisa masa jabatannya masih ada sekitar tiga tahunan lebih,” urainya. Sesuai peraturan perundang-undangan, kades yang meninggal diberhentikan dari jabatannya berdasarkan laporan BPD setempat. Merujuk pada UU nomor 6/2014 dan PP nomor 43/2014, maka BPD setempat membuat laporan kepada bupati tentang meninggalnya kades. “Ini nantinya menjadi dasar bagi bupati untuk menerbitkan Surat Keputusan Pemberhentian dan Pengangkatan Penjabat Kepala Desa,” pungkasnya. (son/nov)

KILAS

Dekati Idul Adha, Harga Sapi Naik MOJOKERTO (BM) – Harga ternak jenis sapi naik, karena dekati Hari Raya Idul Adha. Seperti yang terjadi di di pasar hewan Sekar Putih Kota Mojokerto. Sejumlah sapi berbobot 1-5 kuintal berjajar rapi dan sengaja dipajang. Para pedagang menawarkan sapi-sapi terbaik jenis limusin, simental atau brahman. Jenis sapi peranakan ini memang punya kelebihan pada bentuk tubuh dan tulang yang lebih besar dari pada sapi lokal. Dengan menjual sapi peranakan untuk hari raya kurban, maka harga yang dipatok juga sedikit tinggi dari hari biasa. Seperti penuturan Hari (30), warga Jombang yang menjual lima sapi peranakan di pasar hewan Sekar Putih itu. Dia mengaku menjual lima sapinya dengan harga berbeda-beda, tergantung pada bobot dan jenis kelaminnya. “Ini saya punya sapi jenis brahman beratnya sekira 4,9 kuintal. Karena ini menjelang hari raya kurban, maka saya jual Rp 18,5 juta. Biasanya di hari biasa harganya sekira Rp 18 juta,” tuturnya, Jumat (26/8). (son/nov)

CJH Kloter 40 Gagal Berangkat MOJOKERTO (BM) – Sebanyak 117 calon jamaah haji (CJH) dari kloter 40, gagal berangkat ke tanah suci. Ini akibat pesawat yang akan ditumpangi para jemaah itu mengalami kerusakan parah di bagian sayap kanan. Hingga akhirnya dinyatakan tak layak terbang, pada Kamis (25/8). Kloter 40 merupakan gabungan jemaah dari daerah Surabaya, Jombang, Gresik dan termasuk Kota Mojokerto sebanyak 117 jamaah. Sementara, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mojokerto Supatmo mengatakan, seluruh jemaah kloter 40 harus diinapkan di Hotel Somerset di Jalan Mayjen Sungkono Surabaya. Sembari menunggu kejelasan penerbangan. “Hanya 117 jemaah yang seharusnya berangkat kemarin, karena dua jemaah sakit dan harus dirawat di RS Haji Sukolilo,” ungkapnya, Jumat (26/8). Dua jamaah lainnya atas nama Nur Fadilah (70) dan Mislufiati, asal Lingkungan Suratan Kelurahan Kranggan Kecamatan Kranggan terpaksa menginap sementara di RS Haji Sukolilo lantaran fisiknya yang lemah akibat telat makan.(bet/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 27 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Dinkes Pastikan Kondisi JCH Sehat

KASUS WISATA BEKTIHARJO

Polres OTT Tujuh Petugas Karcis

Pemeriksaan Kesehatan saat Manasik Terakhir

TUBAN (BM) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Tuban memastikan jamaah haji sehat dengan beberapa pertimbangan medis, setelah sebelumnya pihak medis melakukan pemeriksaan kesehatan pada manasik haji terakhir. Selain itu Dinkes sudah mengklasifikasikan katagori umur jamaah calon haji (JCH) supaya memudahkan penanganan. “Kami lakukan pemeriksaan kepada calon jamaah haji sebelum pemberangkatan. Selain itu dilakukan tindakan preventif, seperti suntik vaksin serta memberi resep kepada calon jamaah, dihususkan bagi yang usia lanjut untuk diberikan resep dari dokter untuk mengantisipasi perubahan cuaca yang berdampak pada jamaah,” tutur Kepala Dinkes Tuban, Syaiful Hadi. Sebelum pemberangkatan, pihaknya menganjurkan kepada jamaah supaya mawas diri, makan tepat waktu,

makan buah-buahan, dan minum air yang cukup mengingat udara yang panas serta mengkonsomsi suplemen. “Supaya kondisi fisik jamaah bisa melakukan aktivitas yang padat dan kondisi yang sehat,” katanya. Syaiful menambahkan, memang ada katagori usia lanjut yakni 60 tahun ke atas sangat rentan kesehatannya, sehingga dalam masa menjalankan ibadah haji di tanah suci perlu diperhatikan pola hidupnya, maka harus menaati anjuran dari tim medis. Jika ada yang mempunyai riwayat penyakit yang parah maka kami tidak memberi izin para calon jamaah tersebut. Dari sekian jamaah haji di tuban itu hanya satu saja yang gagal berangkat, karena mereka mempunyai penyakit gagal ginjal. Sistem Regu Pemberangkatan jamaah

FOTO: BM/ZAINUDIN

KLASIFIKASI UMUR: Dinkes mengklasifikasikan katagori umur jamaah calon haji untuk memudahkan penanganan.

haji, sebagaimana dikatakan panitia dari Kementerian Agama Kabupaten Tuban, Badrus Sholeh dalam pemberangkatan jamaah haji dari Pendopo Kerido Manunggal. Dalam pemberangkatan jamaah yang sudah layak dan dinyatakan sehat, berangkat

dalam kloter 46 dengan jumlah 346 jamaah haji menggunakan delapan bus, diberangkatkan Jumat (26/8) pukul 14.00 Wib. Sedangkan kloter 47 dengan jumlah 443 jamaah haji menggunakan 10 bus berangkat Sabtu (27/8) pukul 14.00. Dari jumlah keseluruhan

jamaah haji ini didampingi dua orang dari Kemenag dan dua orang dari tim medis. “Diharapkan bisa mampu mengawal para jamaah haji dari Tuban dan melayani para jamaah. Selain itu supaya jamaah haji menaati anjuran dan saran dalam pembekalan sebelum pemberangkatan tersebut, sehingga jamaah dalam kondisi yang baik dan bisa menjalankan ibadah di tanah suci,” pungkas Badrus. Jamaah haji ini dipakai sistem regu, supaya dalam pelaksanaan ibadah dan aktifitas lain dari regu tersebut bisa saling membantu para jamaah haji salah satu contoh bagi jamaah yang usia lanjut harus dibantu dan didampingi. Dalam pemberangkatan kloter pertama ini turut serta Bupati Tuban Fathul Huda, untuk memberikan bekal yang diberikan bentuk simbolis dalam pemberangkatkan para jamaah haji tersebut.(emi/zen/rdl)

Eksekusi Kios di Klenteng Tuban Nyaris Ricuh Dua Kubu Saling Bersitegang

TUBAN (BM) - Kisruh kepengurusan klenteng Tuban terus meruncing. Hingga kini, kepengurusan baru klenteng tak kunjung dilantik oleh kepengurusan yang sebelumnya. Bahkan, kisruh ini berujung pada eksekusi sebuah kios milik Gondo Wahono alias Tjong Sing, yang merupakan kubu dari pengurus baru, Tjong Ping. Kios tersebut dieksekusi dan dibongkar atas permintaan kepengurusan lama yakni kubu Liu Pramono. Eksekusi ini berdasarkan hasil sidang putusan gugatan yang diajukan kubuTjong Ping di Pengadilan Negeri (PN) Tuban dan Pengadilan Tinggi Jawa Timur. Dalam putusan tersebut, Tjong Ping dinyata-

kan kalah. Proses eksekusi ini diwarnai ketegangan antara pemilik kios, Gondo Wahono yang didampingi Tjong Ping dengan Bambang Joko Santoso yang merupakan kubu dari pengurus klenteng yang lama, yakni Liu Pramono. Pasalnya,Tjong Ping menilai bahwa kios yang menjual makanan dan minuman tersebut bukan termasuk dua objek yang dibongkar. Dia juga sempat menunjukkan surat dari pengadilan bahwa kios tersebut tidak termasuk objek yang dibongkar. Ketegangan ini pun menjadi tontonan karyawan klenteng. Namun

polisi juga sudah sigap berjaga di lokasi. “Kenyataannya tempat ini tidak termasuk dalam dua objek, tapi kenapa ikut dieksekusi,” ungkap Tjong Ping, Jumat (26/8). Untuk itu, Tjong Ping berniat melaporkan ketua PN Surabaya serta kepengurusan lama, yakni Bambang Joko Santoso atas tuduhan pengerusakan kios. “Eksekusi itu jelas melanggar, sebab tidak masuk didalam daftar objek eksekusi. Saya curiga pembongkaran ini karena sebelumnya Gondo Wahono membuat surat kekesalan dan protes pada pengurus lama yang tidak segera melantik pengurus baru,” tambah

Tjong Ping. Di sisi lain, Liu Pramono mengungkapkan pembongkaran kios itu lantaran mengganggu akses jalan. Sebelumnya, lanjut Liu, sudah ada intruksi pembongkaran dari pengurus lama. Namun, sekitar dua tahun yang lalu Gondo Wahono menentang dan mengajukan banding ke pengadilan. Dijelaskan Liu, pembongkaran kios milik Gondo ini juga sudah diputuskan melalui rapat bersama pengurus. “Kita sudah rapat pleno, yang bersangkutan juga sudah diingatkan tapi malah melawan. Akhirnya dari (hasil) rapat itu dilaporkan perdata,” timpal Liu. (emi/zen/rdl)

TUBAN (BM) - Sebanyak tujuh penjaga loket tiket wisata Bektiharjo, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban tertangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang digelar Polres Tuban, Selasa (23/8). Ketujuh orang itu merupakan PNS di bawah lingkungan Dinas PerekonomiandanPariwisatatersebut ditangkap karena diduga melakukan korupsi uang karcis masuk ke wisata. Berdasarkan informasi yang dihimpun, tujuh PNS tersebut adalah Dd, E, Tt, T, Ed, D dan Ts. Selain itu, tujuh orang penjaga tiket tersebut ternyata sudah menjadi Target Operasi (TO) sejak satu bulan yang lalu. Diduga modus penyelewengan yang digunakan oknum petugas karcis adalah tidak memberikan karcis sesuai jumlah pengunjung yang masuk. Misalnya mengurangi jumlah tiket pada setiap rombongan yang masuk wisata. Kasubbag Humas Polres Tuban, AKP Elis Suendayati ketika dikonfirmasi Jumat (26/8) membenarkan penangkapan tujuh penjaga loket tiket Wisata Bektiharjo. Dia mengungkapkan bahwa saat ini kasus masih dilakukan penyelidikan. Namun, dia menyatakan bahwa ketujuh orang tersebut belum bisa dijadikan sebagai tersangka karena masih memerlukan pemeriksaan lebih lanjut. “Kini yang bersangkutan masih dilakukan pemeriksaan dan wajib lapor,” jelas mantan Kapolsek Kerek itu. Terkait hal ini, Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban, Sunaryo mengaku kecolongan atas perilaku pegawainya yang bertindak melanggar aturan dan hukum itu. Dia menyebutkan bahwa tujuh penjaga tiket tersebut langsung dimutasi dan tidak bekerja lagi di wisata Bektiharjo. “Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan petugas yang terbelit masalah langsung kita pindahkan dan tidak lagi bertugas di Bektiharjo,” papar Naryo, sapaan akrabnya.

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Ngecer Pil Koplo, Buruh Pabrik Digerebek Polisi Biasanya Dijual di Kampung Halaman

PASURUAN (BM) - Peredaran narkoba sudah ke pelosok desa. Sekarang bukan saja sabu-sabu, tapi pil koplo sudah marak. Jumat (26/8) kemarin, Ahmad Hamidin (22) karyawan pabrik asal Dusun Tampung Barat, Desa Tampung, Kecamatan Rembang, digelandang ke tahanan Mapolres Pasuruan di Bangil. Ahmad dibekuk saat transaksi pil koplo di depan Hotel Al Hambra, Kecamatan Bangil. Pengakuan Ahmad, pil koplo ini biasanya dijual di kampung halamannya. Sasarannya adalah pemuda dan siswa sekolah. Saat dibekuk Ahmad kedapatan membawa pil koplo berlogo Y sebanyak kurang lebih 100 butir. Barang bukti lainnya yang disita petugas berupa handphone (HP) dan uang tunai Rp 150 ribu hasil penjualan hari itu. Untuk pengembangan kasusnya, kini Ahmad dimintai keterangan petugas penyidik Sat Narkoba Polres Pasuruan. “Kita masih kembangkan kasusnya dengan memintai keterangan Ahmad Hamidin. Target kita adalah menangkap pengepul pil koplo tersebut. Sesuai keterangan pelaku, pil itu didapat dari seorang temannya yang ada di kawasan

FOTO: BM/UMAR

TERSANGKA: Ahmad Hamidin tersangka kasus pil koplo.

Kecamatan Rejoso. Itu yang sekarang kita jadikan DPO. Keterangan Ahmad Hamidin, dirinya baru sekitar beberapa bulan saja mengkonsumsi koplo dan menjadi pengecernya,” papar Kasubbag Humas Polres Pasuruan, AKP Yusuf Anggy. Cerita singkatnya, petugas mendapat informasi dari masyarakat kalau Ahmad Hamidin asal Desa Tampung, Kecamatan

Rembang, sering kedapatan transaksi narkoba di depan bekas Kantor Kejaksaan Negeri Bangil. Dari informasi itulah petugas melakukan penyelidikan. Hasilnya, petugas menemukan Ahmad sedang transaksi dengan seseorang di depan Hotel Al Hambra. Karena belum yakin kalau transaksi pil koplo, petugas mengurungkan

penangkapannya. Selang beberapa hari kemudian petugas kembali melakukan penyanggongan. Singkat cerita, malam kemarin, petugas mendapatkan Ahmad sedang berada di depan Hotel Al Hambra yang letaknya bersebelahan dengan bekas Kantor Kejari Bangil. Melihat itu petugas tidak gegabah. Setelah diyakini kalau pelaku memang sedang transaksi pil, langsung saja digerebek. Benar, Ahmad tidak berkutik dan menyerah begitu saja. Ahmad dibekuk petugas di depan Hotel Al Hambra, Jl dr Soetomo, Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil. Saat digeledah tubuhnya ditemukan 100 butir pil berlogo Y, HP dan uang tunai Rp 150 ribu hasil dari penjualan hari itu. “Kita kembangkan lagi, dan sudah ada nama pengepulnya tinggal menangkap saja. Kami hanya minta supaya pengepul ini menyerah saja kepada petugas,” tegas Yusuf Anggy mendampingi Kapolres AKBP M. Aldian SIK MH. Atas perbuatannya Ahmad dijerat UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 10 tahun penjara.(umr/kd/rdl)

Motivasi Masyarakat, Disnak Gelar Kontes Ternak Beri Layanan Gratis untuk Hewan Piaraan

PASURUAN (BM) - Kemandirian dan keberdayaan petani ternak merupakan salah satu indikator dari keberhasilan pembangunan peternakan. Pemberdayaan individu maupun kelompok petani ternak, menjadi hal pokok untuk mencapai keberhasilan usaha peternakan dalam menghadapi tantangan global. Dalam rangka mengembangkan sektor peternakan perlu dilakukan berbagai upaya kegiatan untuk menggugah minat dan memotivasi masyarakat melalui ajang promosi dan publikasi hasil-hasil pembangunan peternakan yang telah dicapai oleh Kabupaten Pasuruan. PERWAKILAN

Untuk diketahui, tempat wisata alam dan pemandian Bektiharjo, di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding itu dikelola pemerintah daerah. Setiap tahun target PAD dari wisata itu sekitar Rp 200 juta-an. Potensi kebocoran pendapatan daerah dari korupsi tiket di wisata Pemandian Bektiharjo Semanding benar-benar membuat gelenggeleng kepala. Tak hanya itu, bahkan Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad mengungkapkan ada dugaan setiap hari hasil korupsi berjamaah petugas pengelola tempat wisata tersebut Rp 2,3 juta. “Kali saja selama mereka beroperasi berapa tahun. Itu baru hitungan kasar. Pastinya dari audit nanti,” katanya ketika ditanya potensi kerugian rasuah tersebut usai mengikuti paripurna di gedung DPRD Tuban. Kalau itu benar, kebocoran pendapatan daerah dari wisata ini setiap minggunya Rp 16,1 juta atau Rp 69 juta per bulan. Kalau angka ini dikalikan setahun, pendapatan wisata di Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding tersebut menembus Rp 828 juta. Menurutnya, berdasar keterangan tujuh petugas tempat wisata tersebut, penyelewengan tersebut baru berlangsung selama sekitar setahun. Atas pengakuan tersebut, kata Samad, penyidiknya tak mempercayai begitu saja. Untuk pastinya, dia masih menunggu hasil audit. Terlebih, petugas tempat wisata sering berganti-ganti. “Jadi menurut keterangan dia (terlapor), dia belajar ini (modus penyelewengan) dari (petugas) sebelumnya juga. Jadi kemungkinan bisa mengembang,” ungkap perwira berpangkat melati dua itu. Karena itu, dalam penanganan kasus korupsi tersebut, Unit Tipikor Polres segera melakukan audit. Dia memastikan yang diaudit tidak hanya pendapatan selama setahun terakhir. Namun, tahun-tahun sebelumnya.(emi/zen/rdl)

Salah satu kegiatan yang akan digelar oleh Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Pasuruan adalah Kotes dan Expo Peternakan. Acara ini digelar mulai 29– 31 Agustus 2016 dan dipusatkan di lapangan Desa Martopuro, Kecamatan Purwosari. Materi pokok kegiatan yang akan ditampilkan, yakni kontes ternak, pameran/promosi produk unggulan peternakan, lomba cita rasa menu produk hasil peternakan, pelayanan kesehatan hewan dan eksebisi ternak dan inseminasi buatan. “Tema yang kita ambil dari pelaksanaan ini adalah dengan semangat kontes

dan expo peternakan kita tingkatkan kemandirian pangan berbasis protein hewani menuju masyarakat Kabupaten Pasuruan maslahat dan sejahtera,” terang Bambang S, kepala Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan, Jumat (26/8). Kata Bambang, harapan yang hendak dicapai dalam kontes ini adalah membuka peluang investasi untuk menanamkan modal dalam pengembangan usaha peternakan. Karenanya, dalam acara kali ini pihaknya mengundang beberapa perusahaan yang berkaitan dengan peternakan. Salah satunya, PT Indolakto selaku pabrik produksi susu, pabrik ternak dan

pabrik pakan ternak. Termasuk juga adalah PT Taman Safari. Yang ditampilkan nanti, lanjut Bambang, adalah berbagai jenis sapi perah dan sapi pedaging sebagai kelompok hewan besar. Sedang hewan kategori kecil, adalah hewan piaraan. Di acara tersebut, imbuh Bambang akan diberikan layanan kesehatan atau pengobatan terhadap hewan-hewan ternak, hewan piaraan secara gratis. Dokter hewan yang berkumpul di acara tersebut siap memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Bisa sapi yang sakit, kucing ataupun kuda dan anjing,” pungkas Bambang.(umr/kd/rdl)

PROYEK WOTGALIH-WATESTANI

L-Moral Minta Pertanggungjawaban Konsultan Pengawas PASURUAN (BM) - Lembaga Monitoring Nasional (L-Moral) akan meminta pertanggungjawaban konsultan pengawas dalam proyek pengaspalan jalan Desa Wotgalih–Watestani, Kecamatan Nguling senilai sekitar Rp 667 jutaan. H Umar Wirohadi SH, direktur Eksekutif L-Moral mengaku kecewa dengan kinerja konsultan pengawas tersebut. Umar dengan tegas meminta kepada konsultan pengawas untuk tidak mudah menandatangani pencairan pihak CV Mitra. Lanjut Umar, bisa ditandatangani kalau pihak rekanan ini sudah mengganti garapannya yang dianggap tidak sesuai dengan spek. Salah satu kesalahan paling menonjol adalah aspal yang kualitasnya sudah diragukan. Pasalnya, aspal kurang lebih 200 ton tersebut kondisinya sudah kering lantaran sempat tertahan selama lebih dari 4 jam. Kondisi aspal yang dianggap sudah kering ini sebenarnya sudah tidak bisa dipasang atau digelar. Fakta di lapangan, aspal yang datang sore hari itu baru dipasang atau digelar pada larut malam. Kalaupun dipaksa harus digelar atau dipasang tentu kondisinya tidak lengket seperti aspal normal atau yang tingkat panasnya antara 80–100 derajat celcius. “Kalau tingkat panasnya sudah dibawa 80 derajat celsius tingkat kelengketan aspal pada badan jalan patut dipertanyakan. Kami yakin tidak sampai 6 bulan akan terkelupas lagi. Ini artinya negara dirugikan, rakyat juga dirugikan,” tegas Umar. Seperti diberitakan sebelumnya, L-Moral yang tahu kondisi aspal yang terpasang di Desa Wotgalih–Watestani minta supaya CV Mitra segera membongkar dan mengganti yang baru. Alasan Umar, aspal yang dipasang atau digelar di sepanjang jalan tersebut kondisinya sudah dinilai kering. Sehingga aspal jalan tersebut setengah beku. Kalau dipaksa dipasang atau digelar, maka otomatis seluruh aspal akan didapati rongga udara. Rongga udara inilah menjadi penyebab mudahnya aspal jalan terkelupas. Sesuai papan nama proyek pemeliharaan jalan ini digarap oleh CV Mitra. Nilai proyek Rp 667.363.400,dengan nomor SPK: PPK/II.03.103/424/057/2016, tertanggal 13 Mei 2016. Masa pekerjaan 13 Mei /17 Agustus 2016.(kd/umr/rdl)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 27 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Tolak Calon Formatur Usulan DPW

KILAS

Ricuh, Musda PAN Lamongan Deadlock LAMONGAN (BM) Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Lamongan di Gedung pemuda dan Olahraga, Jumat (26/8) berlangsung panas. Kericuhan terjadi ketika dua kubu saling bersitegang dalam membahas mekanisme pemilihan ketua periode 20162021 dan akhirnya sidang yang dipimpin Basuki Babussalam diputuskan deadlock. “Kami ingin diberi hak untuk memilih, kami minta demokratis. Kami sudah lima tahun ingin memilih pemimpin kami sendiri,” terang sumber dari peserta musda ketika dikonfirmasi koran ini. Dia bahkan menegaskan, mayoritas peserta musda yang dibuka Ketua DPW PAN Jatim dan juga mantan bupati lamongan dua periode H Masfuk, menolak calon tim formatur yang telah

FOTO: BM/FDN

GESEKAN: Pengamanan internal PAN berusaha mencegah upaya sebagian peserta musda yang ingin maju ke depan menolak calon tim formatur usulan DPW Jatim. (insert) Husnul Aqib salah satu calon di musda, emosinya tak tertahan melihat kericuhan yang menimpa partainya.

direkomendasikan oleh DPW. Karena itu, peserta musda sempat merangsek ke depan forum begitu nama calon formatur diumumkan. Tak hanya dengan panitia, gesekan juga terjadi dengan sesama peserta yang nyaris menimbuilkan kontak fisik. “Empat anggota formatur dipilih DPC

Tim Sergab Mabesad Turun Langsung ke Penggilingan tim terpadu dari ketiga instansi bisa mencari solusi secepatnya. “Melihat potensi lahan pertanian di Lamongan yang begitu luas,hasil dari komunikasi dengan poktan target saat ini masih jauh dari harapan,” tegasnya. “Ini adalah pekerjaan yang harus diselesaikan, yang berperan dalam ketahanan pangan adalah gapoktan dan poktan yang mempunyai stok barang. Kami sebagai instansi pemerintah akan berusaha menstabilkan harga gabah agar pemerintah tidak sampai mengimpor beras . Apalagi pemerintah sudah memberi subsidi pupuk dan bantuan alat pertanian agar petani menjual hasil panennya kepada pemerintah melalui Bulog,” ujarnya. Selisih harga jual ini yang sempat dilontarkan Bambang Sutejo, Ketua Gapoktan Desa Latukan. Dia meminta Bulog menaikkan harga beli gabah dari petani agar di waktu panen tidak menjual ke pihak lain. “Harga gabah saat ini lebih tinggi jika dijual ke swasta dibanding ke Bulog. Kami sebagai petani mengharapkan agar Bulog menaikkan harga, kalau bisa bersaing dengan swasta,” harapnya. Terkait persoalan itu, Adi Sulistyo perwakilan Bulog Lamongan, menjelaskan jika petani bisa saja menjual ke swasta jika selisih harga jadi acuan. Namun dia berharap tidak seluruhnya. “Dalam 1 hektar, petani setidaknya dapat panen 6 ton. Nah kami berharap, sebesar 5 kuintal (500 kg) dijual ke Bulog guna mendukung pencapaian target ketahanan pangan,” harapnya. (ifa/zen/epe)

FOTO: BM/IFA

TIDAK TARGET: Tim Sergab Mabesad dipimpin Brigjen TNI Agus Heru P didampingi Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz RE ketika mengunjungi penggilingan padi di Banjarmadu, mengungkap jika target serapan gabah di Lamongan belum tercapai..

ran partai. Namun upaya itu tidak digubris. Sebagian peserta musda tetap ngotot untuk memilih tim formatur sendiri tanpa melalui DPW. “Saya bisa melanjutkan (musda) kalau semua sesuai koridor yang ada. Kalau saya tidak menjalankan sesuai aturan ini saya bisa dipecat,” kata Basuki. Menurut pria yang juga anggota DPRD Jatim tersebut, mekanisme yang ditempuh persidangan sudah sesuai aturan partai. Gerah dengan sikap sebagian peserta musda yang tak kunjung tertib, dia mengancam menghentikan sidang dan pulang ke Surabaya.

Ancaman itu justru mendapat perlawanan. Teriakan agar Basuki meninggalkan lokasi musda pun berhamburan. Akhirnya, deadlock menjadi putusan terakhir musda yang diturunkan DPW. “Keputusan DPW deadlock, kita minta bersabar atas keputusan DPW,” ucap Aqib. Aqib membeberkan, kericuhan ini memang dipicu ketika sebagian peserta musda dari tingkat ranting dan DPC diberi hak suara. Namun, sebagian peserta lainnya dan pimpinan sidang, bersikukuh dengan memegang prinsip musyawarah yang diambil empat formatur dari 17 calon ketua DPD PAN Lamongan yang mengajukan. “Tapi teman-teman DPW juga memegang prinsip. Dari teman-teman yang mencalonkan formatur tidak menerima untuk dicoret, jadi ada perdebatan itu, kita ambil hikmahnya dari itu,” lanjutnya. Kericuhan ini tak pelak menimbulkan rumor jika ketokohan H Masfuk SH, mantan bupati Lamongan dua periode yang kini menjabat sebagai Ketua DPW PAN Jatim, sedang digoyang kader PAN di daerahnya sendiri. (fdn/zen/epe)

LAMONGAN (BM) - Sebanyak 1.306 calon jamaah haji (CJH) Lamongan sebagian sudah berangkat. Terutama yang masuk kloter 43. Sedangkan dua kloter tersisa (44 dan 45) diberangkatkan Wakil Bupati (Wabup) Kartika Hidayati dari pendopo Lokantara, Jumat (26/8). Termasuk calon tamu Allah termuda, Nun Fathatus Sifah (18) asal Desa Mayong, Kecamatan Karangbinangun. “Saya berpesan kepada para CJH agar menjaga nama baik bangsa Indonesia baik melalui tutur kata dan kerukunan antar CJH. Siapkan obat-obatan yang biasa dipakai. Jangan memikirkan rumah dan keluarga yang ditinggalkan, pasrahkan pada Allah SWT dan fokus pada ibadah, semoga menjadi haji yang mabrur,” kata wabup wanita pertama di Kota Soto tersebut. Kepala Kemenag Lamongan, Leksono yang ikut mendampingi prosesi kemarin, mengatakan kloter 43 sudah diberangkatkan sehari sebelumnya oleh Bupati Fadeli. “Saat ini (kemarin, red) sedang menunggu keberangkatan menuju tanah suci pukul 12.10 WIB,” terangnya. Sedangkan untuk dua kloter tersisa, jadwal terbang ke Arab Saudi pukul 13.00 WIB hari ini. Berdasarkan data Kemenag Lamongan, Sukardi Bin Rasio asal Desa Pesanggrahan, Kecamatan Laren merupakan CJH tertua dengan usia 89 tahun. Sukardi sudah berangkat bersama kloter 43. (fdn/zen/epe)

Perbaikan Double Track Picu Kemacetan LAMONGAN (BM) – Kemacetan panjang dari dua arah, terjadi mulai dari Kecamatan Deket-kota-Kecamatan Sukodadi, Jumat (26/8). Penyebabnya adalah adanya perbaikan double track kereta api yang sudah berlangsung sejak Kamis malam di depan terminal. Namun kemacetan kian parah karena kemarin bertepatan dengan pemberangkatan CJH Kloter 44 dan 45 Lamongan, serta pemberangkatan Kloter 49 dan 50 dari Kabupaten Bojonegoro. Wakapolres Lamongan Kompol Arief Mukti SAB bahkan terlihat turun tangan mengatur arus lalu lintas untuk minimalisir penumpukan kendaraan dari kedua arah. “Kami akan terus berupaya agar tidak terjadi penumpukan kendaraan yang menyebabkan kemacetan. Langkah koordinasi juga sudah kami lakukan dengan PT KAI agar pengerjaan segera diselesaikan,” terang kompol Arief Mukti disela kesibukannya mengatur lalu lintas. Untuk mengurai kemacetan biar tidak bertambah parah, Polres Lamongan mengimbau pengendara yang ingin melewati jalan raya Babat–Surabaya disarankan menggunakan jalur alternatif. (ifa/zen/epe)

FOTO: BM/FDN

FOTO: BM/FDN

LAMONGAN (BM) - Dalam rangka mendukung dan mensukseskan program pemerintah dalam pencapaian swasembada pangan menuju kedaulatan pangan,Tim Mabesad yang dipimpin Brigjen TNI Agus Heru P, melakukan peninjauan Sergab (Serapan Gabah) di wilayah Kodim 0812 Lamongan. Kali ini UD Al-Jazeera milik Siti Mahroah yang berada di Desa Banjarmadu, Kecamatan Karanggeneng jadi tujuan, Jumat (26/8) Selain untuk memantau, kunjungan ini juga untuk mencari dan mengetahui kendala di lapangan yang dihadapi Gabungan Kelompok tani (Gapoktan) maupun mekanisme Bulog dalam menyerap hasil panen di Lamongan. “Kunjungan ini juga bertujuan agar Bulog mencapai target dalam penyerapan gabah petani sebagai unsur dari pemerintah,” terang Dandim Lamongan, Letkol Inf Jemz Andre R.E.. Hal ini dibenarkan Brigjen TNI Agus Heru P. “Apalagi dalam penyerapan gabah petani, Kodim, Dinas Pertanian dan Bulog merupakan tim terpadu dalam peningkatan ketahanan pangan. Kami juga menekankan kepada Gapoktan maupun pengusaha penggilingan padi untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Beras dari luar negeri memang lebih murah,maka kami mengharapkan Bulog dapat mencapai target yang sudah ditetapkan pemerintah,” jelasnya. Terkait target, anggota Tim Sergab mabesad, Kolonel Kav Lumintang mengungkap jika Lamongan masih jauh dari target ketahanan pangan. Dia berharap

dan DPR, kita ingin proses seperti diinginkan DPC dan DPR. Kami sepakat formatur, tapi empat anggota formatur tetap dipilih peserta musda,” lanjutnya. Kondisi ini tak lepas dari rivalitas antara kubu Amar Syaifudin dengan Husnul Aqib yang samasama mencalonkan sebagai ketua. Melihat gesekan ini, Aqib yang juga anggota legislator Jatim, sampai meneteskan air mata. Sedangkan Basuki Babussalam sebagai ketua sidang, berulangkali dengan pengeras suara menekankan atu-

Wabup Kartika Lepas CJH dari Pendopo

PENUH HARU Salah satu CJH perempuan yang diberangkatkan Wabup Kartika kemarin, dipeluk haru kedua anaknya. Perpisahan untuk memenuhi panggilan menunaikan rukun Islam kelima merupakan cobaan menjadi haji yang mabrur.

Bakal Lokasi Pabrik Masih Misterius

Proyek Smelter Freeport Terkatung-katung? GRESIK (BM) - Tarik ulur lokasi proyek pembangunan pabrik Smelter PT Freeport antara di lahan milik PT Petrokimia Gresik atau di kawasan JIIPE (Java Integrated Industrial and Ports Estate) Manyar, membuat kepastian kapan proyek ini akan dimulai belum jelas hingga kini. Apalagi beberapa pihak di lingkup Pemkab Gresik juga mulai menghindar ketika disinggung tentang persoalan ini. Kepala Bidang Perizinan pada BPPM (Badan Perizinan dan Penanaman Modal), Farida Haznah Ma’ruf misalnya. Dia terkesan menghindar ketika ditanya seputar lokasi tepatnya pabrik smelter tersebut. Padahal, sebelumnya Farida sangat semangat menjelaskan soal rencana Smelter Freeport dibangun di Gresik. “Saya belum mengetahui, Smelter milik PT Freeport akan dibangun di lahan seluas 80 hektar milik PT Petrokimia atau dimana. Kami belum ada informasi,” katanya. Hanya, Farida mengakui, kalau sesuai dengan schedule, rencananya ada tiga calon lokasi. “Dari tiga lahan itu, kami belum tahu persisnya. Tapi, kalau Dirut PT PG mengatakan smelter dibangun di lahan miliknya, ya mungkin saja,” jelasnya. Tapi, yang pasti lanjut Farida, smelter sudah

harus beroperasi pada 2017. Karena itulah, PT Freeport sekarang sudah mulai membuka lowongan pekerjaan. “Lowongan pekerjaan sudah dibuka, karena 2017 sudah harus beroperasi,” terangnya kendati dia mengungkap jika belum lakukan pengurusan izin di BPPM. Farida berkilah jika kebanyakan izin yang diurus merupakan kewenangan pusat karena terkait status Freeport sebagai perusahaan an PMA (Pananaman Modal Asing). Sedangkan di Gresik, Freeport hanya diwajibkan mengurus izin lokasi atau izin peruntukan ruang (IPR), IMB (izin mendirikan bangunan) dan HO (izin gangguan). “Kalau pihak Freeport sudah menuntaskan izin di pusat, baru ke kami (BPPM),” pungkasnya. Sebelumnya, mantan dirut PG, Hidayat Nyakman ketika menghadiri HUT BUMN Pupuk terbesar di Indonesia ini, mengatakan smelter diputuskan dibangun di lahan PT PG seluas 80 hektar. Namun PG baru menyiapkan lahan seluas 50 hektar. Sisanya akan dipenuhi dengan cara reklamasi. Nyakman menjelaskan, keputusan ini sudah disetujui pusat maupun Pemkab Gresik. “Pak Bupati (Sambari Halim Radianto) sudah welcome pembangunan Smelter di lahan milik Petro,” terangnya. (sgg/zen/epe)

FOTO: BM/IFA

URAI MACET: Kompol Arief Mukti dan jajarannya mengatur arus lalu lintas di perlintasan double track yang mengalami perbaikan tak kunjung selesai.

Penipuan Dunia Maya Kembali Minta Korban LAMONGAN (BM) – Penipuan dengan modus jual beli online atau pun meminta pulsa kembali meminta korban warga Lamongan. Bahkan untuk kasus terakhir, pelaku yang diduga sudah profesional, berhasil meninggalkan kerugian jutaan rupiah. Kejadian itu menimpa Novita Rahmawati (38) warga Sukomulyo. Bermula ketika anaknya, Jalaludin yang masih siswa SD, mendapat telepon dari nomor tidak dikenal 082248234749 yang mengabarkan ayahnya kecelakaan dan meminta kiriman pulsa, Jumat (26/8). Dengan pikiran panik, korban yang masih polos pergi ke counter Nazam di Jl Made Karyo. Kendati tidak membawa uang tunai, Jalaludin meminta penjaga counter mengirim pulsa dengan jumlah bervariasi, setidaknya ke 9 nomor berbeda. Sarah, penjaga counter sempat heran apalagi tidak dibayar cash, namun mendengar guru atau orang tuanya yang akan melunasi, permintaan itu akhirnya dipenuhi. Modus ini terungkap ketika Sarah menagih kepada guru dan Novita yang tersadar jika jadi korban penipuan minta pulsa. Kasus ini akhirnya dilaporkan ke Mapolres Lamongan. Sedangkan pada 22 Agustus lalu, modus jual beli online juga membuat Anisatul Maghfiroh (22) asal Sawahan V/51 Sukomulyo, harus merelakan uang sebesar Rp 9,8 jutanya raib. Hal itu bermula ketika dia terpikat dengan bisnis sepeda elektrik dan hanya berbekal kontak BBM dengan pelaku. Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan membenarkan dua kasus penipuan di dunia maya ini. “Kami masih melakukan penyelidikan dengan melibatkan beberapa pihak. Apalagi ada nomor rekening dan nomor seluler pelaku yang sempat tercatat transaksinya. Kami imbau warga untuk tidak percaya begitu saja dengan modus tawaran barang murah atau minta pulsa. Sebab kejadiannya sudah banyak meminta korban,” terangnya. (ifa/zen/epe)

Syukuri Gelar Desa Terbaik se-Kabupaten Gresik

Warga Pangkah Kulon Larut dalam Pawai Meriah GRESIK (BM) – Mendapat gelar terbaik se-Kabupaten Gresik, disambut warga Desa Pangkah Kulon, Kecamatan Ujung Pangkah dengan menggelar hajatan tasyakuran yang diawali dengan pawai aneka jenis hiburan di sepanjang jalan desa. Kepala Desa (Kades) Pangkah Kulon, Achmad Fauron yang melepas mobil hias sebagai pembuka pawai, mengatakan PERWAKILAN

acara ini merupakan bentuk syukur seluruh warga atas prestasi terbaik yang diraih tahun ini. “Ini suatu bentuk rasa syukur karena desa kami sudah memenangkan Sunan Giri Award 2016 sebagai Desa Tercepat Pelayanan Administrasinya pada 17 Agustus lalu,” terangnya, Jumat (26/8). Pawai bertambah meriah karena digelar bersamaan dengan peringatan HUT Ke-

merdekaan RI ke-71. “Warga Pangkah Kulon juga berhak merayakan keberhasilan ini. Caranya, tentu saja dengan meramaikan pawai, baik sebagai penonton atau pun peserta. Prestasi ini tidak akan tercapai tanpa dukungan warga kami,” ucap Achmad Fauron. Pawai sendiri diawali dengan suguhan mobil hias yang diikuti ogoh-ogoh gajah, reog, serta drumband siswa sekolah.

Khusus drumb band, diikuti dengan jumlah peserta terbanyak karena mewakili setiap dusun tepat pukul 13.00 WIB. Kendati cuaca cukup terik, namun barisan pawai yang menyusuri jalan desa, mendapat sambutan meriah warga. Seluruh peserta pawai lantas berkumpul di tengah lapangan dekat kantor desa. Di sini, aneka atraksi ditampilkan. Mulai dari reog, marchingband, tumpeng raksasa

dan yang paling di tunggu adalah atraksi ogoh-ogoh gajah. Achmad Fauron bahkan terlihat larut dengan menaiki patung gajah berangka bambu yang dibalut kain hitam tersebut, bergantian dengan pimpinan perangkat desa yang lain. Masyarakat yang antusias secara spontan juga ikut menari mengikuti irama musik gending dan juga goyangan gajah. (gbr/ zen/epe)

FOTO: BM/GBR

PEMIMPIN SUKSES: Kades Achmad Fauron menunggangi ogoh-ogoh gajah dalam pawai syukuran keberhasilan Pangkah Kulon meraih gelar Sunan Giri Award 2016.

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

BANYUWANGI I LUMAJANG

SABTU, 27 AGUSTUS 2016

Enam Perda Dicabut, PAD Terancam Anjlok

Gencar Kampanyekan Garam Beryodium

Pemkab Lumajang Siap Konsultasi ke Pemprov Jatim

BANYUWANGI (BM) – Pemkab Banyuwangi melakukan kampanye ‘Jangan Asal Asin’ untuk mengedukasi kepada masyarakat agar mengonsumsi garam beryodium dengan melibatkan tukang rongsokan atau pengumpul barang bekas. Peluncuran kampanye ‘Jangan Asal Asin’ tersebut ditandai dengan pemberangkatan armada Sepeda Garam oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kab Banyuwangi, Ny Dani Azwar Anas di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Banyuwangi, Kamis (25/8) lalu. Kampanye tersebut melibatkan 90 tukang rongsokan keliling sebagai Pasukan Sepeda Garam yang menjadi ujung tombak. Para pasukan sepeda garam tersebut, sepeda motornya dilengkapi dengan keranjang yang dibranding dengan tulisan ‘Jangan Asal Asin’. Mereka juga dibekali dengan satu bal garam dan botol berisi larutan penguji yodium. Mereka pun memakai seragam lengkap dan topi sebagai agen resmi promosi garam beryodium. “Ini adalah edukasi kepada masyarakat, agar mempunyai kesadaran saat mengonsumsi garam, jangan yang penting rasanya asin, tapi juga harus tahu ada atau tidaknya kandungan yodium di dalamnya. Karena garam beryodium ini sangat penting bagi kesehatan dan kecerdasan, khususnya bagi anak-anak dalam masa pertumbuhan,” kata Dani Azwar Anas. Dani mengatakan dipilihnya para tukang rongsokan sebagai agen promosi kampanye Jangan Asal Asin karena merekamemilikijangkauanyangluashinggakedesa-desa dan melakukan interaksi langsung dengan masyarakat. Dalam bekerja, kata ia, selama ini mereka mengumpulkan barang bekas dari masyarakat, lalu menukarnya dengan salah satunya dengan garam krosokan (garam kasar). Namun, seringkali garam yang jadi bahan penukarnya itu tidak beryodium. Para tukang rongsokan ini biasa menukarkan barang bekas dengan garam, dan garam yang ditukarkan itu ada yang beryodium dan ada yang tidak. Dengan program ini mereka dibekali pengetahuan dengan pentingnya garam beryodium sehingga tidak lagi membawa garam yang tidak beryodium. “Nantinya, sambil bekerja mereka ini akan menyosialisasikan pentingnya garam beryodium ke pelanggan mereka,” ujar Dani. (ant/azt)

LUMAJANG (BM) – Pencabutan dan pembatalan enam Perda, lima di antaranya menyangkut pungutan retribusi, akan berdampak terhadap anjloknya Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lumajang hingga miliaran rupiah. Misalnya, untuk retribusi parkir saja, angka PAD yang bisa dihimpun Pemkab Lumajang per tahun dari pungutan yang diberlakukan bersamaan dengan pembayaran pajak tahunan kendaraan bermotor di Samsat, nilainya mencapai miliaran rupiah, belum termasuk pungutan retribusi lainnya. Kabag Hukum Pemkab Lumajang, M Taufik SH MH mengatakan, Pemkab Lumajang tentu tak ingin kehilangan potensi PAD yang bisa dikelola. Sehingga nantinya akan disiapkan langkah untuk menggodok Perda baru guna menutup potensi PAD dari retribusi yang sama. “Di Undang-Undang kan masih diperbolehkan kita

FOTO : ISTIMEWA

PAD TERANCAM: Pencabutan enam Perda dinilai berdampak terhadap anjloknya PAD Kabupaten Lumajang hingga miliaran rupiah. Tampak kantor Pemkab Lumajang.

membentuk Perda retribusi,” kata M Taufik SH MH, Jumat (26/8). Taufik mencontohkan, untuk retribusi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan izin Hinder Ordonantie (HO) atau gangguan, itu sudah dicabut kewenangan dari

Kabupaten oleh Pemprov Jatim. “Inihasilpembahasankitakemarin yang embilan Perda itu dengan Pemprov.Jadikalausekarangdibatalkan,tentuakandikonsultasikandengan Pemprov Jatim,” ungkapnya. Enam Perda yang dicabut yaitu

Perda Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Penyelenggaraan Parkir, Perda Nomor 12 Tahun 2011 tentang Retribusi Terminal, Perda Nomor 16 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin Gangguan. “Serta Perda Nomor 15 Tahun 2011 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan, Perda Nomor 4 Tahun 2011 tentang Pajak Daerah, dan Perda Nomor 5 Tahun 2012 tentang Pedoman Pengelolaan Barang Milik Daerah,” terangnya. Namun, sejauh ini Pemkab Lumajang belum menerima pemberitahuan resmi melalui surat formal dariKemendagriterkaitpencabutan Perda tersebut. “Sampai sekarang, surat formalitas pencabutan enam Perda itu belum ada,” ujarnya. Pemkab Lumajang, lanjut M Taufik, sudah mendengar informasi soal pembatalan, bukan pencabutan. Apalagi Perda yang dibatalkan sesuai informasi dari Pemprov Jatim dan Kemendagri itu ada

ketidaksamaan. “Kalau kemudian yang ditetapkan pencabutan, maka perlu kita konsultasikan lebih jauh ke Kemendagri melalui Pemprov Jawa Timur,” tukasnya. Pemkab Lumajang juga perlu melakukan koordinasi terkait pencabutan dan pembatalan tersebut. “Detail Perda yang dibatalkan apanya, belum jelas. Hanya judulnya yang saya tahu adalah pembatalan. Apakah bisa diubah, apakah ada tarif yang tidak sesuai, atau mungkin dari sisi apanya,” tandasnya. PemkabLumajanginginmengetahui lebih jauh substansi yang dibatalkan itu menyangkut apa saja. “Yangpalingpentingdikonsultasikan, Perda yang dicabut tersebut bermasalahnya di mana,” tambahnya. Apakah ada persoalan yang menyangkut ketentuan di atasnya atau menyangkut ketertiban umum. “Karena substansi masalah pencabutannya belum diketahui secara persis,” katanya. (pri/azt)

PMII Jember Demo Tolak Tambang Emas JEMBER (BM) – Puluhan aktivis yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jember berdemonstrasi menolak pertambangan emas di Desa Pace, Kecamatan Silo, Kab Jember. Sejumlah aktivis PMII berorasi sambil membawa beberapa poster dan spanduk yang berisi tuntutan mereka di halaman Kantor DPRD dan Pemkab Jember, Jumat (26/8). “Kami dengan tegas menolak pertambangan di Jember karena eksploitasi tambang hanya akan merusak lingkungan,” kata koordinator PMII Jember, M Nur Hasan Rasyid. Ia menjelaskan PMII Jember mendesak Pemkab Jember untuk menyiapkan aturan antispasi terhadap otoritas pemerintah pusat dalam perizinan tambang, menghentikan manuver perizinan dan menghentikan segala bentuk aktivitas pertamban-

gan di Jember karena merusak lingkungan. Di gedung DPRD Jember, puluhan mahasiswa ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Jember Ni Nyoman Martini yang menegaskan, pihak legislatif setuju dengan aspirasi aktivis PMII Jember yang menolak adanya pertambangan di Jember. “Masih banyak sumber daya alam yang bisa dimaksimalkan selain tambang dan kami juga sudah berjuang maksimal untuk membatasi tambang melalui peraturan daerah rencana tata ruang dan wilayah (RTRW),” ucap politisi PDI Perjuangan. Setelah ditemui oleh Wakil Ketua DPRD Jember, puluhan aktivis PMII Jember melanjutkan aksinya dan menyuarakan tuntutannya kepada Pemkab Jember. (ant/azt)

Iklan Kehilangan

TOLAK: Aktivis PMII Jember berdemonstrasi menolak tambang emas di Kabupaten Jember.

FOTO : ISTIMEWA

STNK N 2310 UM, NK 009625, NM 1008063, A/N IZZU Al FARISMURTADHA STNK N 6445 ZH, NK 415206, NM 1410544, A/N RR ENDAHWIDYA ASTUTI STNK N 4694 UA, NK 075498, NM 075501, A/N WAWAN SUWANTO STNK N 3858 UG, NK 36856, NM 365739, A/N MUHAMMAD FAISOL

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05.

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Tim Sukarelawan Hasan Aminuddin ’Bergerak’

Pasokan Sapi Madura Mulai Meningkat

Kenalkan Sosok Hasan keWilayah Mataraman

PROBOLINGGO (BM) – Pasokan sapi Madura, jelang IdulAdha2016,utamanyakeProbolinggo,mulaimengalami peningkatan.SapiyangberasaldariPamekasanini,banyak diminatimasyarakat,apalagidiKabupatenProbolinggo. Meningkatnya lalu lintas pengiriman sapi Madura melalui kapal ini, seiring banyaknya permintaan di Probolinggo, untuk kebutuhan kurban dan kebutuhan lainnya di Hari Raya Idul Adha. Dikatakan Agus Solichin, Kepala kantor Balai Besar KarantinaKalibuntu,KabProbolinggo,sejakduabulanterakhir pengirimansapiMadurakeProbolinggo,melaluipintumasuk pelabuhanSuramadu,SitubondodanpelabuhanKalibuntu, memangterjadipeningkatansekitar30persen. “Besar kemungkinan, akhir Agustus dan menjelang Idul Adha nanti, permintaan semakin tinggi, dan pengiriman yang jelas juga semakin meningkat. Dari jumlah peningkatan tersebut, tidak sama dengan sebelumnya,” kata Agus, Jumat (26/8). Sapi Madura, kata dia, memang sudah rutin terjadi peningkatanpermintaan,apalagimenjelangharibesarseperti IdulFitridanIdulAdha.KarenakualitasdagingsapiMadura inibedadengansapilainya,dagingnyapadatdanenak. Sementara dikatakan Hasan, salah seorang pedagang sapi Madura, selain permintaan tinggi, sapi Madura, harganyajugaadakenaikan,untuksapiyangbisadijadikan kurban saat ini harganya mencapai Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per ekor. Sedangkan anakan untuk dipelihara, kisarannya Rp 7 juta sampai Rp 9 juta per ekor. “Kalau sebelumnya pengiriman sapi Madura ini, hanya satu kapal tiap pengiriman dari Madura. Jelang Idul Adha ini, pengirimannya bisa dua sampai tiga kapal,” tukas Hasan. (koc/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Ikhtiar Hasan Aminuddin untuk menyongsong Pilgub Jatim 2018 terus dipersiapkan hingga matang. Salah satunya oleh tim sukarelawan. Tim yang diketuai Bambang Lasmono mulai bergerak menyusuri daerah Mataraman, yakni Mojokerto, Jombang, Kediri, Nganjuk hingga Madiun. Di lima daerah tersebut mulai dikenalkan dengan cara menggandeng abang becak, tukang ojek hingga sopir angkot (angkutan kota). Ketua tim sukarelawan untuk Hasan Aminuddin itu menjelaskan, pada tahun 2016 ini yang dilakukan adalah berupaya menaikkan tingkat popularitas H Hasan Aminuddin. “Ada 38 daerah di Jawa Timur. Tahun ini masyarakat di daerah tersebut harus tahu siapa sosok bapak Hasan,” ungkap Bambang Lasmono. Cara yang paling efektif, lanjut Bambang adalah dengan cara menggandeng simpul-simpul masyarakat bawah, yang berhubun-

gan dengan masyarakat luas. Pilihannya pada tukang becak, tukang ojek dan angkutan perkotaan dan pedesaan. “Mereka adalah orang yang setiap hari bersinggungan dengan masyarakat. Kami sebut sebagai media untuk perkenalan,” ungkapnya. Dampaknya, lanjut Bambang, ia sangat meyakini popularitas H Hasan Aminuddin, anggota DPR RI dari Fraksi Nasdem yang juga mantan Bupati Probolinggo tersebut, bakal naik seiring dengan berjalannya waktu. “Di Madura sudah kami lakukan. Jadi, saat ini tinggal memole agar komunikasi tetap terjaga dengan mereka,” jelasnya. Bambang pun sangat optimis upaya yang dilakukan tidak akan siasia. “Tidak akan sia-sia. Saat ini nama beliau (Hasan Aminuddin-red) sudah populer untuk pemilihan Pilgub Jatim 2018 mendatang,” terangnya. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

SEMANGAT: Ketua Tim Sukarelawan H Hasan Aminuddin, Bambang Lasmono saat di terminal Kabupaten Nganjuk.

Walikota Probolinggo Buka Pameran UMKM

FOTO : BM/SAIFULLAH

SIMBOLIS: Walikota Probolinggo, Hj Rukmini Buchori secara simbolis membuka pameran dengan memotong bunga. PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) – Walikota Probolinggo, Hj Rukmini Buchori membuka pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), di alun-alun Kota Probolinggo, Jumat (26/8). Pameran diikuti oleh sekitar 58 peserta yang berasal dari kota maupun luar Kota Probolinggo. “Sekitar sembilan peserta berasal dari luar Kota Probolinggo,” kata Kepala Diskoperindag Kota Probolinggo, Gatot Wahyudi. Menurut Gatot, gelaran tersebut merupakan rangkaian dari agenda kegiatan Seminggu di Kota Probolinggo (Semipro) 2016. Selain itu, juga untuk memperingati HUT RI ke-71, serta Hari Jadi Kota Probolinggo yang ke-657. “Dengan kegiatan pameran ini, kami membantu UMKM dari Kota Probolinggo,

maupun dari luar Kota Probolinggo untuk mempromosikan, memasarkan, dan mengenalkan produk mereka,” ungkapnya. Tak hanya itu, Gatot mengatakan, dalam kegiatan kali ini ada kurang lebih 425 pedagang kaki lima (PKL) yang turut memeriahkan kegiatan Semipro 2016. Para PKL tersebut dikordinir oleh paguyuban PKL Kota Probolinggo. “Mereka akan menempati areal sekitar alun-alun,” ujarnya. Sementara itu, Walikota Probolinggo Hj Rukmini berharap dengan hadirnya duta besar (dubes) maupun perwakilannya, masyarakat Kota Probolinggo mampu menunjukkan penampilan yang terbaik dalam segala hal. “Supaya UMKM Kota Probolinggo mampu bersaing dengan produk dari luar negeri,” pungkasnya. (and/ sip/azt)

FOTO : ISTIMEWA

MENINGKAT: Jelang Idul Adha 2016, pasokan sapi Madura ke Probolinggo mulai meningkat.

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih. PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 27 AGUSTUS 2016

SMPN 23 Canangkan Gemari dan Wacana Makan Sayur

kilas

Akan Olah Budi Daya Sendiri

Nilai LKS Sadis Tak Pantas

MALANG (BM) - SMPN 23 Kota Malang melakukan pencanangan Gerakan Makan Ikan (Gemari). Sekolah yang berada di Jalan Raya Tlogowaru Kedungkandang Kota Malang itu, bahkan melakukan aksi nyata. Buktinya,sekolahjenjangSMP yang kini dikepalai Drs Slamet Udadi SH MPd, menghelat acara makan ikan bersama yang diikuti seluruh civitas SMPN 23 Kota Malang, pada Jumat (26/8). Tidak kurang dari 631 siswa, 50 guru serta 10 staf karyawan rela lesehan bersama di koridor kelas. “Kegiatan makan ikan bersama ini selain sebagai implementasi program Gemari juga sebagai wahana memperingati HUT RI ke-71 sekaligus kesiapan hadapi gelaran lomba Green School Festival (GSF),”

kata Slamet Udadi. Lebih lanjut, mantan Kepala SDN Penanggungan itu mengatakan bahwa program ini memang baru pertama dihelat pihaknya. Namun, dirinya juga berencana kegiatan makan ikan bersama ini akan dijadikan program rutin. “Saat penyerahan rapor tengah semester, peserta didik nanti kami sosialisasikan program makan ikan bersama ini dalam bentuk bekal sehat siswa yang dibawa ke sekolah. Tentunya, terlebih dulu berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para orang tua siswa,” imbuhnya. Ditambahkan dia, apakah mereka setuju dengan program itu atau tidak. Karena bagaimanapun bekal sehat yang mengandung ikan ini, masih kata dia membutuhkan biaya, meski itu

dikonsumsi sendiri oleh anakanak mereka. Ke depan tidak hanya program bekal sehat yang mengandung ikan yang bakal dilakukan SMPN 23 Malang. Slamet Udadi juga melontarkan wacana gerakan makan sayur. Sama halnya dengan Gemari, gerakan makan sayur ini bakal dilakukan setiap sebulan sekali, tentunyajugamelaluipersetujuan orang tua siswa terlebih dahulu. Slamet Udadi menambahkan, ikan dan sayur memiliki kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh maupun otak. Dengan mengkonsumsi sayuran dan ikan secara teratur diharapkan dapat meningkatkan tingkat kesehatan dan juga memacu perkembangan intelektualitas peserta didiknya. Kasek

BM/KHOLIL

HIDUP SEHAT: Siswa SMPN 23 Malang saat ikut lesehan dalam pencanangan gemar makan ikan (Gemari)

Udadi menambahkan ikan yang dikonsumsi sebagian besar hasil budi daya ikan di sekolahnya memanfaatkan limbah air wudhu.Terutama saat salat Dhuha, salat Zuhur berjamaah dan salat Jumat berjamaah.

Ikanyangdibudayakanitu meliputi ikan mujair, nila dan tombro. Sedangkan, ikan hiasnya adalahikankoi.Ikanyangdipanen, kata dia, dipilih yang layak dikonsumsi.“Kalaudiambilrataratausia 4-6 bulan,” katanya. (lil/nov)

Jalin Kebersamaan dan Peringati Kemerdekaan, Pemkot Gelar Lomba

BM/KHOLIL

JALIN KEBERSAMAAN: Ketua TP PKK Kota Malang Hj Dewi Farida Suryani saat melepas ratusan belut di kolam untuk dilombakan ke peserta yang ikut memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-71.

MALANG (BM) - Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan ke-71, Pemkot Malang menggelar serangkaian lomba, pada Jumat (26/8). Peserta lomba adalah seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Malang. Hadir dalam perayaan tersebutWalikota Malang HM Anton, Ketua TP PKK Kota Malang Hj Dewi Farida Suryani. Selain itu, seluruh Kepala Satuan Kerja Peranhkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Malang. Menurut Asisten Administrasi Umum Yudhi K Ismawardi, kegiatan ini dilaksanakan selain dalam rangka perayaan HUT RI ke-71 juga sebagai bentuk meningkatkan rasa kebersamaan

antar pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Kota Malang. “Hal yang juga menarik dalam acara lomba Agustusan kali ini adalah semua lomba dilaksanakan di kolam renang taman rekreasi kota, sehingga memang konsepnya adalah untuk berbasah-basahan,” tambahnya lagi. Dalam kegiatan kali ini, berbagai lomba yang digelar antara lain adalah lomba kelereng yang dimenangkan Bagian Humas. Lalu, lomba pecah balon dimenangkan oleh Satpol PP. Sedangkan lomba isi air gentong bocor dimenangkan Bagian Umum, lomba gepuk guling dimenangkan Sekretariat DPRD. Dan untuk lomba pegang belut dimenangkan oleh Bagian Umum. (lil/nov)

MALANG (BM) – Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang, mengambil langkah tegas. Lembar Kerja Siswa (LKS) SD kelas IV yang berisi materi sadistis itu diinstruksikan ditarik. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Malang Budi Iswoyo, Jumat (26/8). Dia menilai materi mata pelajaran Bahasa Indonesia yang ada di buku LKS Brilliant itu sangat tidak pantas. “Kami sudah koordinasi dengan para Kepala UPTD, kepala sekolah dan pihak penerbit. Kami instruksikan agar buku LKS itu ditarik semua,” paparnya. Instruksi itu, kata dia dilakukan setelah mengklarifikasi isi dari LKS tersebut. Klarifikasi itu, dia lakukan kepada penerbit, kepala sekolah dan pengawas mengenai LKS ini. “Sudah kami evaluasi dan ternyata memang benar ada unsur sadisnya. Dan tak sesuai jika digunakan sebagai materi untuk SD kelas IV,” terang Budi. DiajugamemintaagarpenerbitmenggantiLKStersebut.“Makanya,kamiminta UPTD koordinasidenganpenerbituntukpenggantian LKS ini. Jangan sampai merugikan siswa,” tegas dia. Sementara itu, pihak penerbit berjanji akan menarik semua buku LKS untuk kelas IV itu. Kepala Divisi Redaksi PT Jepe Press Media Utama Supolo Setio Wibowo mengatakan akan segera menarik 800 eksemplar buku LKS yang tersebar di seluruh SD di Kabupaten Malang. (lil/nov)

Maba Dikenalkan Tema Raja Brawijaya MALANG (BM) - Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PK2MABA) Universitas Brawijaya (UB) tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Sebab, tema yang diusung adalah Raja Brawijaya. Panitia pengenalan kampus itu mengambil tema ‘Bangga Brawijaya’. “Tema itu sengaja diangkat untuk menunjukkan potensi dan bakat yang dimiliki Mahasiswa UB,” kata Humas UB Pranatalia Pratami Nugeraheny, Jumat (26/8). Menurut wanita yang akrab disapa Lia ini, dengan tema tersebut diharapkan bisa menambah rasa kebanggaan mahasiswa baru ketika diterima menjadi bagian dari UB. Itu mengingat, potensi dan bakat Mahasiswa UB yang ingin ditunjukkan memang luar biasa. Makanya, upacara penerimaan mahasiswa baru (maba) pada Rabu (30/8), nanti akan dimeriahkan dengan tari tradisional. Sebanyak 100 penari yang akan tampil. Dijelaskan Lia bahwa para penari itu merupakan mahasiswa UB dan anggota Unit Aktivitas Karawitan dan Tari (Unitantri) UB. Mereka akan melakukan tarian kolosal dan disebar di seluruh penjuru lokasi upacara sehingga setiap mahasiswa baru bisa melihat pertunjukan tariannya. Selain penampilan tari kolosal tradisional, terang Lia, Unitantri juga menunjukkan bakatnya dalam seni Reog Ponorogo. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Ratusan Massa Demo Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah

kilas

Dianggap Usik Ketenangan Warga

Sopir Jual Pertamax Eceran Ditangkap

PAMEKASAN (BM) – Ratusan massa melakukan unjuk rasa menolak kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah, yang akan akan mengisi ceramah di Masjid Ridwan yang berlokasi di Jalan Diponegoro, pada Sabtu (27/8), atau hari ini. Sekitar 250 orang yang tergabungdalamGerakanSantridan Pemuda Rahmatan Lil Alamin (Gasper) unjuk rasa, menuju Masjid Ridwan Diponogoro, Pamekasan, Madura, Jumat (26/ 8), sekitar pukul 15.00. Penolakan mereka, alasannya tokoh yang akan mengisi ceramah itu, dituding sebagai tokoh wahabi yang kontroversial yang dianggap men-

gusik ketenangan masyarakat Pamekasan dalam menjalankan Syariat Islam. Sebelum menuju ke Masjid Ridwan, mereka menumpang truk dan mobil pick up, kemudian berhenti di Monumen Arek Lancor, lalu jalan kaki menuju Jalan Diponegoro, sambil membentangkan spanduk bertuliskan ‘Warga Madura menolak haramkan Syafik Riza Basalamah menginjakkan kaki di Pulau Garam’. Namun, tiba di persimpangan tiga Jalan Diponegoro-Jalan Cokroatmojo, tepatnya di depan pasar Sore Baru, mereka berhenti, lantaran dihadang sekitar 160 aparat keamanan, terdiri atas polisi, TNI dan Satpol PP. Sehing-

ga mereka berhenti di lokasi itu, berjarak sekitar 50 meter, ke arah barat Masjid Ridwan. Selanjutnya mereka berorasi bergantian, menggunakan sound system. Sementara arus lalulintas di Jalan Diponegoro ditutup. Begitu juga sejumlah toko di sekitar lokasi, memilih tutup. Menurut Ahnuh Idris, mengatakan, pemateri yang diundang ini merupakan tokoh kontroversial yang sering menyinggung perasaan dan mencaci maki amaliah dan tradisi masyarakat Indonesia. Dikatakan, kehadiran pemateri ini, akan mengganggu stabilitas ketenangan, kesejukan dan merusak keharmonisan

warga Madura. Padahal, pada Jumat (20/3) lalu, bahwa takmir masjid Ridwan, sudah berjanji tidak akan mendatangkan tokoh wahabi ke Bumi Gerbang Salam Pamekasan. “Kita lihat dan dengarkan, di media sosial bagaimana ceramah Syafik Riza Basalamah, sangat menyinggung perasaan Ahli SunnahWal Jamaah,” kata Ahnu Idris. Diungkapkan, selama ini mereka bisa hidup berdampingan dengan damai dan harmonis dengan umat non muslim di Pamekasan. Tapi tokoh yang akan didatangkan ini, mencaci sesama muslim. Berselang tidak berapa lama, aparat Polres Pamekasan menga-

jak perwakilan Gasper, di antaranya Muklis Nasir, Abd Rofik dan takmir Masjid Ridwan Fasil dan dua orang lainnya untuk melakukan koordinasi dan mediasi. Namun satu jam kemudian, Muklis Nasir datang dan menyatakan, jika pihak takmir Masjid Ridwan tetap akan mendatangkan Syafiq Riza Basalamah, sehingga mediasi itu gagal, sehingga pengunjuk rasa pulang. Kasubag Ops Polres Pamekasan, Kompol Sarpan, yang dimintai konfirmasinya mengatakan, karena saat ini mediasi gagal, pihaknya meningkatkan keamanan di sekitar lokasi Masjid Ridwan dan patroli hingga esok hari. (son/nov)

MAGETAN (BM) – Anggota Polres Magetan membongkar penjualan BBM jenis Pertamax ilegal. Polisi juga menangkap sopir truk tangki BBM milik Pertamina karena menjual Pertamax secara eceran ke warga. Kasubbag Humas Polres Magetan AKP Suwadi mengatakan, tersangka adalah Ilham warga Driyorejo Kabupaten Gresik. Selain sopir, polisi juga mengamankan dua kernetnya yakni Ari Sandi warga Jombang dan Edi Ramelan warga Ngawi. “Mereka ditangkap petugas usai transaksi di Desa Karangmojo Kecamatan Kartoharjo Magetan,” terang AKP Suwadi. Menurut dia, modus operandi yang dilakukan para tersangka adalah mengambil sebagian Pertamax dari dalam tangki yang akan dikirim ke Madiun dengan memakai selang yang dimasukkan ke jeriken. Pengakuan tersangka ke polisi, sejauh ini mereka telah mampu menjual sebanyak delapan jeriken berisi Pertamax ke warga yang bersedia membelinya. “Masing-masing jeriken berkapasitas 35 liter. Per jeriken dijual dengan harga Rp 150 ribu,” kata dia. (aja/nov)

Bapak dan Anak Kompak Lakukan Penipuan Modus CPNS TRENGGALEK (BM) – Kasus penipuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di wilayah

Kabupaten Trenggalek, akhirnya dibongkar pihak Satreskrim Polres setempat. Polisi mer-

ingkus seorang pensiunan guru sebagai tersangkanya. Modusnya, pelaku sebagai

ISTIMEWA

PERAWATAN BAWANG MERAH Petani menyiram tanaman bawang merah di Desa Galis, Pamekasan, Jumat (26/8). Sejak beberapa pekan terakhir, harga bawang merah turun dari Rp40 ribu menjadi Rp35 ribu per kg, karena mulai tersedianya stok ditingkat petani. PERWAKILAN

makelarpenerimaanCPNSitu,namun ternyata janjinya palsu alias menipu.Tersangka adalah Supardi,pensiunanguruyangkiniberurusandenganpihakberwajib. Pria asal Dusun Nglongah Desa Sumberingin, Kecamatan Karangan Kabupaten Trenggalek itu kini harus meringkuk di tahanan MapolresTrenggalek. Sementara itu, Kasubbag Humas Pores Trenggalek Iptu Adit Suparno mengatakan, terbongkarnya kasus penipuan dan penggelapan CPNS tersebut bermula dari laporan korban. Kepada polisi, korban mengaku, gagal menjadi PNS, meskipun sudah membayar sejumlah uang ke pelaku. “Tersangka melakukan aksi penipuan dengan mengaku sebagai makelar CPNS Kementerian Agama Kabupaten Trenggalek. Tersangka janji bisa memasukkan korban menjadi PNS tanpa melalui tes,” terang Adit Suparno, Jumat (26/8).

Untuk jasa makelar tersebut, pelaku meminta imbalan kepada korban sebesar Rp 90 juta. Setelah ditawar korban, akhirnya disepakati hanya bisa membayar Rp 70 juta. Namun setelah ditunggu hingga berbulan-bulan, korban justru tak kunjung menjadi PNS. Sementara itu, tersangka Supardi mengaku, aksi penipuan dan penggelapan ini tidak dilakukan sendiri. Tetapi bekerjasama dengan anaknya yang berinisial F, mantan PNS di Pemkab Trenggalek. Polisi pun kini sudah menangkap anak Supoardi dan tekah menahannya Diduga korban penipuan yang dilakukan tersangka Supardi ini mencapai puluhan orang. Namun hingga kini, baru satu orang korban yang melapor ke Polres Trenggalek. Polisi mengancam tersangka dengan pasal 372 dan 378 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman lebih dari lima tahun penjara. (bet/nov)

MALU: Rifal Zafroni dan Ike Nurpitasari ketika dimintai keterangan di Kantor Satpol PP Magetan.

Siang Bolong Mesum di Alun-Alun MAGETAN (BM) – Gawat, Alun-Alun Magetan dijadikan tempat aman untuk melakukan mesum. Ironisnya, hal terlarang itu bukan hanya dilakukan pada malam hari saja, pun siang hari mereka tak malu melakukannya. Seperti yang dilakukan sejoli yang sedang kjerasukan nafsu setan. Adalah Rifal Zafroni (19), warga Kecamatan Karanganyar Kabupaten Ngawi dan Ike Nurpitasari (19), warga Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro yang harus diamankan. Keduanya digelandang ke Kantor Satpol PP Magetan karena ketahuan asyik bercinta. Dihadapan petugas, kedua pasangan yang mengaku bersaudara itu mengelak melakukan perbuatan yang tak semestinya. Namun, ketika anggota Satpol PP menunjukan bukti otentik berupa foto kemesuman itu, mereka berdua tidak bisa berkutik. “Awalnya mengaku sebagai saudara, tapi kami sudah mengintai dari jauh. Dan kami foto, mereka tidak bisa mengelak,” kata Arif Hadi Suranto selaku Kasie Penegakan Perda. (bet/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SABTU, 27 AGUSTUS 2016

Dewan Batasi Maksimal 23 SKPD Kecamatan Disiapkan Menjadi Perangkat Daerah

SIDOARJO (BM) - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Kabupaten Sidoarjo, meminta jumlah SKPD pada perubahan struktur organisasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo maksimal 23 SKPD. Ketua FPKB DPRD Kabupaten Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin mengatakan, pembentukan dinas sebaiknya maksimal 18 dinas dan jumlah badan yang dibentuk

tetap 5 badan, “Pijakan dari jumlah 23 struktur SKPD ini untuk mendapatkan satuan kerja yang benar-benar memiliki komitmen kerja nyata,” jelasnya, Jumat (26/8). Dikatakan pula, permintaan soal pembatasan jumlah SKPD itu sempat pula disampaikan fraksinya pada sidang paripurna perubahan organisasi SKPD di gedung DPRD Sidoarjo pada Kamis (25/8).

FOTO: BM/MUCHLIS

Achmad Amir Aslichin

Dengan jumlah SKPD terlalu banyak, lanjut dia, dikhawatirkan hanya akan mendapatkan pimpinan SKPD yang terlalu enjoy dengan ‘zona nyaman’. “Pengisian jabatan pimpinan perangkat daerah, haruslah sesuai dengan kebutuhan pencapaian target prestasi kerja nyata setiap tahunnya. Pekerja keras dan ikhlas, merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi kepala

DELTA SINGKAT

satuan perangkat daerah itu,” ujar Aslichin. Sementara itu, untuk perubahan kecamatan sebagai perangkat daerah, FPKB meminta adanya kajian sebagai dasar pemekaran kecamatan. Pemekaran ini diperlukan, untuk menjawab ketimpangan beban kerja kecamatan dengan jumlah penduduk terlalu padat sekaligus lebih mengoptimalkan layanan kepada masyarakat. (cls/udi)

Dua CJH Asal Sidoarjo Ikut Diamankan di Filipina SIDOARJO (BM) – Kasus calon jamaah haji (CJH) yang berangkat melalui Filipina ternyata juga melibatkan dua warga Sidoarjo. Penegasan itu, diungkapkan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Rofi’i. Dua orang tersebut adalah pasangan suami-istri Atmadji bin Sulaiman (66) dan istrinya Sukamti binti Supardi (62), warga kelurahan Gajah Magersari nomer 168 a RT 18 RW 6 Kecamatan Kota Sidoarjo, Mereka berdua berangkat sebagai CJH melalui KBIH Arofah Pandaan, Kabupaten Pasuruan dengan mengeluarkan biaya satu orang 11 ribu dolar yang belakangan ditangkap petugas imigrasi Filipina. “Menurut keterangan dari pihak keluarganya, kejadian seperti ini berawal dari keinginan kuat untuk segera berangkat menjadi calon jamaah

FOTO: BM/MUCHLIS

BERDIALOG: Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Rofi’i, saat mengunjungi rumah pasangan suami-istri Atmadji bin Sulaiman (66) dan istrinya Sukamti binti Supardi (62), warga kelurahan Gajah Magersari, Kecamatan Kota Sidoarjo. Keduanya juga ikut dalam rombongan yang berangkat melalui Filipina dan ditangkap petugas imigrasi setempat.

haji,” jelas Ahmad Rofi’i pada wartawan di rumah keluarga keduanya, Jumat (26/8).

Kepala Kemenag Sidoarjo, H Ahmad Rofi’I, bersama rombongannya tiba di rumah

keluarga keduanya selesainya Sholat Jumat. Saat bertemu keluarga Atmadji dan Sukamti,

Ahmad Rofi’i menanyakan macam-macam seputar keberangkatan keduanya untuk menunaikan ibadah haji melalui Filipina. Sebenarnya, sebelum berangkat pihak CJH pernah ke Filipina untuk mengecek atau memberikan data dalam kepengurusan paspor, namun setelah pulang ke Sidoarjo tidak membawa paspornya. Sementara itu, salah satu anak pasangan Atmadji dan Sukamti yang bernama Risky (33) menyatakan, sebelum kedua orang tuanya berangkat haji mengecek ke Filipina. “Memang keinginan bapak niat baik bapak naik haji ini mencari yang lebih cepat itu yang saya tahu, saya baru tahu lewat media pada hari Minggu (21/8) bahwa ada rombongan calon jamaah haji yang diamankan kantor Imigrasi Filipina,” ujar Rizky. (cls/udi)

Satlantas Sosialisasikan ’Think Safety’ SIDOARJO (BM) - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Satlantas Polres) Sidoarjo melakukan jemput bola dengan mendatangi sejumlah sekolah untuk sosialisasi terkait cara cerdas dan aman dalam mengedarai kendaraan atau think safety. Kanit Dikyasa Satlantas Polres Sidoarjo, Iptu Ali Saripi mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan pada anak-anak usia sekolah. “Dalam sosialisasi ini, para siswa akan diajarkan cara berkendara yang baik di jalan raya,” katanya, Jumat (26/8). Dikatakan pula, sosialisasi dilakukan bertahap di beberapa sekolah. Kegiatan terakhir, sosialisasi dilakukan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Sidoarjo pada Kamis (25/8). Melalui kegiatan itu, juga diperkenalkan rambu-rambu lalu lintas serta diajarkan etika berkendara sehingga tidak melakukan pelanggaran pada saat berkendara di jalan raya. “Diharapkan dengan sosialisasi seperti ini angka kecelakaan lalu lintas, terutama yang melibatkan pelajar bisa ditekan,” ucapnya. Selain para siswa dan

Spesialis Pencuri Burung Diringkus SIDOARJO (BM) - Pernah dipenjara selama empat bulan lantaran kepergok mencuri burung dan baru keluar pada Februari lalu, rupanya tak membuat kapok Moch Rofian (33) untuk kembali melakukan aksinya. Kali ini, warga Pagesangan, Kecamatan Jambangan, Surabaya ini nekat mengambil dua burung murai batu yang total harganya mencapai 10 juta rupiah. Kapolsek Sedati, AKP Eka Anggriana mengatakan, penangkapan tersangka bermula dari laporan korban, Yusan Taufik (39), warga Desa Pulungan, Kecamatan Sedati, seminggu lalu. “Korban melaporkan telah kehilangan burung murai batu. Setelah kami ke lokasi, kami lihat dari rekaman cctv terlihat gambar tersangka dan plat nomor kendaraan yang digunakan,” ujarnya, Jumat (26/8). “Kami langsung ke samsat untuk mencari keterangan identitas pemilik motor tersebut. Setelah dapat kami langsung ke lokasi. Saya sempat berpapasan dengan tersangka, tapi karena saya belum yakin akhirnya tidak langsung saya tangkap. Tapi, belakangan saya juga lihat istrinya keluar menggunakan motor yang sama dengan di CCTV,” imbuhnya. Eka yang terjun langsung bersama anggotanya mengatakan, tersangka mengetahui keberadaan polisi. Karenanya, ketika polisi mengetuk rumah, tak kunjung dibukakan. “Untungnya di samping rumah, ada semacam celah. Setelah diintip, tersangka berusaha menghilangkan barang bukti dengan melepas burung curiannya. Lalu, berusaha kabur dengan meloncat tembok belakang rumah,” katanya. Setelah sempat terjadi kejar-kejaran, akhirnya dia berhasil ditangkap. Dari hasil pemeriksaan, tersangka pernah ditahan di polres terkait kasus narkoba dan polsek waru kasus pencurian burung. “Burung hasil curiannya itu yang satu sudah dijual di Jambangan seharga 1,4 juta rupiah. Sedang satunya lagi dilepaskan untuk menghilangkan barang bukti,” katanya. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. (cls/udi)

Pelaku Penganiayaan Dijebloskan Tahanan

FOTO: BM/MUCHLIS

SOSIALISASI: Para siswa SMAN 4 nampak antusias mengikuti acara sosialisasi cara berkendaraan benar dan aman yang dilakukan Satlantas Polres Sidoarjo.

guru, kegiatan sosialisasi juga dihadiri pengurus Karang Taruna (Kartar) Kabupaten Sidoarjo untuk melihat lang-

sung kegiatan yang dilakukan oleh Satlantas Polres Sidoarjo. Sejumlah kalangan pendidik di Sidoarjo menyambut

positif kegiatan itu. Diharapkan, kegiatan itu bias memberikan manfaat positif bagi para siswa dalam upayanya

memberikan kesadaran untuk berkendaraan dengan baik serta menekan terjadinya ang­ ka kecelakaan. (cls/udi)

Kasus Cukai Palsu segera Disidangkan

SIDOARJO (BM) – Kasus penggunaan cukai palsu yang melibatkan oknum bea dan cukai akhirnya dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo.Pada penyerahan berkas tahap II dari penyidik Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kanwil (DJBC) Jawa Timur di Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo itu, juga disertakan empat tersangka dan barang bukti berupa pita cukai palsu sebanyak 8 rim. Ke p a l a S e k s i P i d a n a Khusus Kejari Sidoarjo, Adi Harsanto SH mengatakan, dengan sudah dilakukannya penyerahan berkas tahap II berarti perkara cukai palsu itu sudah siap disidangkan

FOTO: BM/MUCHLIS

DIAMANKAN: Tersangka pencuri burung diamankan di Polsek Sedati. Tersangka berhasil diringkus setelah polisi melihat hasil rekaman CCTV

di pengadilan. “Dalam waktu dekat, akan ditindaklanjuti dengan melimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo untuk segera disidangkan,” ujarnya, Jumat (26/8). Dalam penuntutan di PN, kata mantan Kasi Pidsus Kejari Sumenep itu, dirinya ditunjuk sebagai tim penuntut umum bersama dua jaksa lainnya, yakni Hendrawan SH dan Wahid SH. “Penuntut umumnya ada tiga. Sebab, bekas perkara ini dipisah (split) menjadi dua,” jelas. Dalam perkara pemalsuan pita cukai ini, nama instansi bea dan cukai tercoreng akibat ulah oknum bernama Budi Kariono, Pegawai Negeri Sipil dari Bea dan Cukai

FOTO: BM/MUCHLIS

Adi Harsanto

Sidoarjo. Pria 56 tahun asal Kelurahan Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang itu malah bukan mencegah dan menindak peredaran cukai

palsu. Justru malah menyuplai pita cukai palsu. Ulah Budi itu terungkap dari hasil pengembangan operasi pita cukai palsu yang dilakukan Kantor DJBC Jawa

Timur pada 26 Juni 2016 lalu. Penangkapan oknum bea dan cukai itu hasil pengembangan penangkapan tiga pelaku lainnya yakni Hariyono, Angga Riawan, dan Erni Rusdiana. Ketiga pelaku mempunyai peran masingmasing untuk mendapat cukai dari Budi Kariono. Ulah ke empat pelaku itu merugikan negara senilai Rp 646 juta. Keepatnya di jerat Pasal 55 Huruf b UURI Nomor 39 Tahun 2007 tentang perubahan UURI Nomor 11 tahun 1995 tentang cukai junto pasal 55 ayat 1 KUHP. “Ancaman pidana maksimal 8 tahun.Untuk oknum PNS-nya terancam dipecat,” jelasnya. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) – Diduga kesal lantaran telepon dan SMS-nya tak digubris, membuat Atim Wahyudi (42), menjadi kalap. Lalu, nekat memukul istri sirinya, Endang Sisyanti (38) menggunakan handphone hingga mengalami luki memar di bagian mata sebelah kanan. Akibat perbuatan nekatnya itu, kini lelaki asal Desa Bodog Sidorejo, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang itu harus mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Taman. Dia diringkus petugas sesudah adanya laporan dari korban. Endang mengaku saat itu dirinya baru pulang bekerja. Wanita yang sehari-harinya kos di Jalan Taruna, Desa Wage, Kecamatan Taman ini kaget saat mendapati suami sirinya sudah ada di tempat kosnya. “Dia marahmarah karena SMS tidak dibalas, ditelepon juga tidak diangkat. Saya tidaktahu kalau ada SMSdan telepon karena sedang kerja,” ujarnya, Jumat (26/8). Pelaku kemudian melampiaskan kekesalannya dengan beberapa kali memukulkan handphone korban hingga mengenai bagian mata sebelah kanan. Bukan cuma itu, tangan dan kaki korban juga diikat lalu diinjak. Mendapatkan perlakuan semacam itu, korban berteriak hingga mengundang perhatian beberapa tetangga di tempat kosnya. Beberapa tetangganya yang kemudian berdatangan langsung meringkus pelaku dan diserahkan ke kantor polisi. Kapolsek Taman, Kompol Sudjut mengatakan, pelaku sebenarnya pernah ditahan di Lembaga pemasyarakatan (LP) Pamekasan. Menurutnya, dia ditangkap petugas lantaran terkait kasus narkoba pada tahun 2014. “Dia baru keluar 6 bulan lalu. Sebelum di penjara, pekerjaan sehari-harinya sebagai sopir taxi,” tuturnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIPERIKSA: Penyidik Polsek Taman tengah memintai keterangan Atim Wahyudi (42) yang dilaporkan melakukan penganiayaan terhadap istri sirinya.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.