Berita Metro 21 Juli 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016

Sidang Kasus Pembunuhan Mirna

I INDEKS

Ungkap Misteri Sedotan Kapolri Larang Polisi Main Pokemon Go 03

Anak Ramelan Akan Polisikan Kuasa Hukum PKB BACA HALAMAN

09

ISTIMEWA

BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7), menggelar sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin. Pegawai Kafe Olivier, Marlon Napitupulu yang menjadi saksi dalam kasus tersebut mengatakan telah melihat sedotan di dalam gelas kopi es Vietnam yang dipesan terdakwa, Jessica Kumala Wongso. Berdasar standar operasional di restoran, kata Marlon, pelayan tidak boleh memasukkan sedotan ke dalam kopi pesanan pelanggan karena hanya pelanggan yang boleh membuka dan memasukkan sedotan ke dalam gelas. “Jadi di situ ada tiga paperbag dan sudah ada pipet (sedotan) di dalam (gelas). Gelas kopi masih utuh, masih standar penyajian. Tapi sedotannya sudah masuk dan masih terbungkus ujung bibirnya,” kata Marlon Napitupulu dalam kesaksiannya di hadapan majelis hakim

SIDANG PEMBUNUHAN MIRNA: Suasana sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7/). Sidang kali ini mendengarkan keterangan sejumlah saksi dari pegawai Kafe Olivier, di antaranya Marlon Alex Napitupulu.

Baca: Sedotan... Hal. 7

Santoso Tewas, Kelompok Teroris Disorientasi Lagi, Geger Sandal New Era Berlafaz Allah 13 ISTIMEWA

DIPERIKSA: Ramadhan Pohan mengacungkan jempol ketika akan masuk ke ruangan Kasubdit II Harda dan Tah Bang untuk diperiksa, di Mapolda Sumatera Utara, Medan, Rabu (20/7).

Baca: Tidak... Hal. 7

Ramadhan Pohan Ditangkap

Jelang Pilgub DKI

MPJ Ajukan Nama Risma ke Mega Pemecatan Petinggi PDAM Sesuai Ketentuan

ILUSTRASI:BM/KLIED

BACA HALAMAN

Kapolri Larang Polisi Main Pokemon Go Lebih baik main petak umpet.. MPJ Ajukan Nama Risma ke Mega Masak emoh maneh...

16

munikasi dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Risma menjelang Pilgub DKI. “Segudang prestasi yang sudah dicapai oleh Risma bu-

kan hanya di tingkat nasional tapi juga tingkat internasional, rasanya layak untuk memBaca: Rekomendasikan... Hal. 7

FOTO:BM/MADJI

JAKARTA (BM) - Majelis Pelayan Jakarta (MPJ) menilai Walikota Surabaya Tri Rismaharini layak memimpin Jakarta. MPJ akan menjalin ko-

Tri Rismaharini

MEDAN (BM) - Polda Sumut menangkap politisi Partai Demokrat Ramadhan Pohan (RP), Selasa (19/7) malam. Polda menetapkan Ramadhan Pohan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penipuan. “Penyidik Krimum Polda Sumut menerima laporan saudara LHH Sianipar pada Maret.

Pelapor mengadukan kasus penipuan dan penggelapan,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Rina Sari Ginting dalam jumpa pers di Mapolda Sumut, Rabu (20/7). Dari sana, penyidik melakukan langkah-langkah pemerikBaca: Membantah... Hal. 7

Waspada Belanja Online

Bobol Tokopedia dan Bukalapak, Diganjar Jutaan Rupiah Seorang hacker, Herdian Nugraha, mengaku berhasil membobol keamanan situs e-commerce Bukalapak, Tokopedia, dan Sribu. Pembobolan itu dilakukan melalui fitur upload gambar dalam ketiga situs tersebut. Namun, pembobolan itu tidak untuk merusak. Malah, ia diganjar hadiah jutaan rupiah. Celah keamanan yang berada di fitur upload itu terkait dengan alat pemrosesan gambar bernama ImageMagick. Seperti diketahui, beberapa

bulan lalu seorang bernama Nikolay Ermishkin menemukan sejumlah cacat pada alat pemrosesan tersebut dan menamainya sebagai Ima-

geTragick. ImageMagick memungkinkan seseorang mendapatkan hak akses penuh ke server, misalnya melihat informasi penting, seperti akun dan password pengguna. Dokumentasi celah keamanan itu pun akhirnya diserahkan Herdian pada Tokopedia, Bukalapak, dan Sribu pada Juni lalu dan langsung mendapat respon dari masing-

masing situs. Berdasarkan informasi tersebut, ketiga situs tersebut langsung menutup celah keamanan yang dilaporkan Herdian. Dari blog Herdian, Bukalapak juga merespon laporan dengan memberi ucapan terima kasih kepada Herdian berupa uang Rp 15 juta, Toko-

ILUSTRASI:BM/KLIED

BACA HALAMAN

TNI-POLRI KOMPAK: Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) bersama Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmayanto (kiri) memberikan keterangan kepada wartawan usai melihat langsung dua teroris yang tewas tertembak di Poso, Sulawesi Tengah, Rabu (20/7).

baku tembak dengan Satgas, Senin (18/7) di sebuah hutan lebat di Pegunungan Biru, Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah. Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian mengatakan lumpuhnya Santoso tak lantas mengakhiri gerakan dan jaringan terorisme di Indonesia. Hanya saja tewasnya Santoso akan membuat

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Satgas Tinombala, yang merupakan pasukan gabungan TNI-Polri berhasil membekuk Komandan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Santoso alias Abu Wardah. Santoso tewas dalam

Baca: Belum... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG Suhu 25 - 33°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

BERAWAN Suhu 24 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 32 °C

Pengetahuan ada dua macam : yang telah kita ketahui dengan sendirinya atau yang hanya kita ketahui dimana ia bisa didapatkan. - Samuel Johnson -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016

Luhut: Tak Ada Keterlibatan Militer Asing JAKARTA (BM) - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa tidak ada keterlibatan militer negara asing pada peristiwa kekerasan kemanusiaan 1965. “Tidak ada keterlibatan asing. Masyarakat harus percaya pada institusi resmi pemerintah Indonesia,” ujar Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (20/7). Luhut juga menegaskan, jangan sampai penyelesaian kasus 1965 mengikuti metode yang dibuat oleh negara lain. Menurutnya, Presiden Joko Widodo sudah sangat terbuka untuk menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM di masa lalu. “Pemerintah sangat peduli soal itu (kasus 1965) dan Presiden sudah

sangat terbuka,” kata Luhut. Sebelumnya, Majelis hakim internasional dari International People’s Tribunal tentang Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Indonesia 1965 merilis hasil temuan dan laporan final terkait kasus kejahatan kemanusiaan tahun 1965. Dalam hasil temuan tersebut terungkap bahwa ada keterlibatan negara lain. Amerika, Inggris dan Australia atas tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan meskipun dengan derajat keterlibatan yang berbeda-beda. Menurut Majelis Hakim, negara Amerika diketahui memberi dukungan cukup besar kepada militer Indonesia. Amerika mengetahui bahwa Pemerintah Indonesia saat itu akan melakukan sebuah pembunuhan massal.

ISTIMEWA

Peristiwa Kekerasan Kemanusiaan 1965

Luhut Binsar Pandjaitan

majelis hakim seperti dikutip dari laman www.tribunal1965.org. Sementara itu, pihak militer Inggris dan Australia melakukan kampanye propaganda yang menyesatkan berulangkali atas peristiwa 1965, bahkan setelah terbukti bahwa tindakan pembunuhan dan tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan benar-benar terjadi secara massal

Bukti paling jelas adalah adanya daftar nama pejabat Partai Komunis Indonesia (PKI) yang dimiliki Amerika. Daftar tersebut berisi nama pejabat PKI akan ditangkap dan diduga akan dibantai. “Dengan demikian, tindakan kejahatan atas dugaan keterlibatan negara-negara lain dalam kejahatan bisa dijustifikasi,” kata

dan tidak pandang bulu. Hal ini membenarkan dugaan akan adanya keterlibatan negara-negara lain dalam tindakan kejahatan terhadap kemanusiaan. “Pemerintah di negara-negara tersebut menyadari dan mengetahui penuh apa yang sedang terjadi di Indonesia melalui laporan diplomatik, kontak langsung di lapangan dan media barat,” kata Majelis Hakim. Namun Luhut membantah putusan majelis hakim International People’s Tribunal kasus 1965 yang menyebut bahwa tindakan kejahatan kemanusiaan berupa genosida terjadi pada peristiwa 1965. Menurut Luhut, jumlah korban yang tercantum dalam putusan tersebut tidak bisa dibuktikan secara sah berdasarkan hukum.“Tidakadagenosida.Genosida itu berapa banyak? Jumlah itu harus dibuktikan,” ujarnya. Putusan majelis hakim International People’s Tribunal (IPT)

kasus 1965 menyebutkan, ada 10 tindakan kejahatan kemanusiaan yang terjadi pasca peristiwa 1 Oktober 1965. Dari putusan tersebut, majelis hakim menyatakan Negara Indonesia bersalah dan harus bertanggung jawab atas kejahatan terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Hakim Ketua, Zak Jacoob, menyatakan Pemerintah Indonesia harus meminta maaf kepada para korban, penyintas dan keluarga korban. Pemerintah juga didesak melakukan penyelidikan kejahatan terhadap kemanusiaan sebagaimana tuntutan Komnas Perempuan Komnas HAM dalam laporannya. “Indonesia harus bertanggung jawab atas tindakan dan perbuatan tidak manusiawi, khususnya yang dilakukan oleh pihak militer melalui sistem komando,” kata majelis hakim. Majelis hakim menyatakan semua tindakan tidak manusiawi tersebut merupakan bagian yang tak terpisahkan dari serangan sistemik yang menyeluruh terhadap Partai Komunis

Indonesia (PKI) dan organisasiorganisasi terkait, termasuk pemimpin, anggota, pendukung dan keluarga mereka. Bahkan, mereka yang tidak memilliki hubungan dengan PKI. Serangan ini berkembang luas menjadi sebuah tindakan pembersihan menyeluruh atas pendukung Presiden Sukarno dan anggota radikal Partai Nasional Indonesia. IPT kasus 1965 menyebut Negara Indonesia bertanggung jawab atas beberapa tindak kejahatan terhadap kemanusiaan melalui rantai komandonya. Pertama, pembunuhan massal yang diprediksi menimbulkan 600 ribu korban. Kedua, penahanan dalam kondisi tak manusiawi, dimana jumlah korban diperkirakan mencapai ratusan ribu orang Ketiga, perbudakan orang-orang di kamp tahanan seperti di Pulau Buru. Selain itu, terdapat juga bentuk penyiksaan, penghilangan paksa dan kekerasan seksual, propaganda, keterlibatan negara lain dan genosida.(kms/rdl)

Pengadaan Pupuk BUMN

KPK Tetapkan Tersangka Baru JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menetapkan tersangka baru terkait kasus dugaan suap pengadaan pupuk yang dilakukan PT Berdikari (BUMN). Berdasarkan permulaan bukti yang cukup, KPK menetapkan Direktur Utama CV Jaya Mekanotama Aris Hadiyanto (AH) sebagai tersangka pemberi suap kepada bekas Direktur Keuangan dan PT Berdikari, Siti Marwa. “Menetapkan tersangka AH diduga memberi hadiah kepada SM periode 20102011 berkaitan pengadaan atau pembelian pupuk di PT Berdikari,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha di Jakarta, Rabu (20/7). Atas perbuatannya, Aris dijerat Pasal 5 ayat (1) huruf a atau b dan Pasal 13 Undang-Undang Nomor Nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 KUHP. Pada kasus tersebut, kini KPK telah menetapkan empat tersangka. Tiga orang tersangka lainnya yakni Direktur Keuangan PT Berdikari, Siti Marwa, Komisaris CV Timur Alam Raya, Sri Astuti dan Budianto Halim Widjaja dari PT Bintang Saptari. Siti yang ditetapkan lebih awal sebagai tersangka dalam kasus ini diduga menerima uang lebih dari Rp 1 miliar dari vendor selama dua tahun sejak 2010. Uang itu diduga untuk memuluskan proyek agar vendor dapat memproduksi pupuk sesuai dengan pesanan PT Berdikari.(tbn/rdl)

Kisruh Parpol

Posisi Fahri, PKS Tunggu Putusan Pimpinan DPR

ISTIMEWA

DILANTIK, SUHARDI ALIUS KEPALA BNPT Komisaris Jenderal Polisi Suhardi Alius dilantik sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7). Komjen Pol Suhardi Alius menggantikan Jenderal Polisi Tito Karnavian yang kini menjabat Kepala Kepolisian RI.

JAKARTA (BM) - Pergantian posisi Wakil Ketua DPR dari Fahri Hamzah kepada Ledia Hanifa masih menunggu keputusan Pimpinan DPR. Wakil Ketua Dewan Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat NurWahid mengatakan, penggantian pimpinan DPR sebagai alat kelengkapan Dewan adalah sepenuhnya hak fraksi. Pergantian ini tak ada kaitannya dengan ada atau tidak ada gugatan di pengadilan yang diajukan Fahri. “Merujuk pada tatib DPR yang menentukan Pimpinan DPR sebagai alat kelengkapan Dewan terkait dengan kewenangan fraksi, ada kasus hukum atau tidak,” ujar Hidayat melalui pesan singkat, Rabu (20/7). “Sebaiknya tanya kepada Pimpinan DPR.” Adapun, saat ditanyakan mengenai proses pergantian Fahri yang belum juga dilakukan, Ketua DPR Ade Komarudin enggan berkomentar banyak. Namun, ia membenarkan bahwa surat pergantian memang saat ini ada di meja Pimpinan DPR. “Ya, masih di Pimpinan DPR. (Keputusannya) sesuai keputusan pengadilan,” kata Ade. Presiden PKS Sohibul Iman sebelumnya menyebutkan bahwa pihaknya tidak akan menunggu selesainya proses hukum gugatan yang diajukan oleh Fahri Hamzah. PKS memproses pergantian kursiWakil Ketua DPR RI yang diduduki oleh Fahri. Keputusan pergantian Fahri diambil PKS setelah memecat yang bersangkutan. Terkait pemecatan ini, Fahri menggugat tiga pihak ke pengadilan yaitu Presiden PKS Sohibul Iman, Majelis Tahkim PKS, dan Badan Penegak Disiplin Organisasi PKS. Fahri dan pengacaranya meminta agar pimpinan DPR tidak memproses pergantian baik sebagai Wakil Ketua DPR maupun anggota DPR. Pimpinan DPR diminta menunggu hingga ada putusan yang berkekuatan hukum tetap dari pengadilan.(kms/rdl)

Komisi IX DPR Bentuk Panja Vaksin Palsu pada pihak terkait untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Komisi IX, kata Ermalena mendorong BPOM kembali difungsikan secara lebih luas untuk melakukan pengawasan dari pembuatan sampai penggunaan. “Selama ini kita lihat peran BPOM, itu belum maksimal karena regulasinya BPOM yang membuat dia tidak maksimal menjalankan fungsinya,” ujarnya. Selain itu, Panja Vaksin Palsu akan memanggil orangtua, rumah sakit, dokter, fasilitas kesehatan serta perusahaan yang memproduksi vaksin.

PanjaVaksin Palsu mulai efektif bertugas pada pekan depan. Panja Vaksin Palsu akan berfokus mengevalusi rapat kerja dengan ýKemenkes. Salah satunya memanggil pihak-pihak yang terkait untuk membicarakan sejumlah Permenkes. “Ada empat permenkes yang kita minta untuk dievaluasi. Kita mengharapakan Permenkes itu bisa mengfungsikan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) dalam melaksanakan pengawasan obat dan makanan,” katanya. Ia juga berharap panja dapat mengeluarkan rekomendasi ke-

“Orangtua, kita akan kita dengarkanapakahmemangadadampak terhadap anak-anak yang

menerima vaksin palsu. Karena di beberapa pihak ada keluhan dari orang tua,” katanya.(tbn/rdl)

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Komisi IX DPR membentuk Panitia Kerja (Panja) Vaksin Palsu. Hal itu diputuskan melalui rapat internal Komisi IX DPR yang digelar pada Rabu (20/7) sore. “Jadi hari ini memang khusus salah satu agenda kita menindaklanjuti hasil rapat kerja bersama Kemenkes, yang salah satunya membentuk panja atau pansus,” kata Wakil Ketua Komisi IX Ermalena di Gedung DPR, Jakarta. Ia mengatakan Komisi IX DPR sejak awal sudah mengikuti persoalan kasus vaksin palsu, sehingga diputuskan pembentukan panja dengan anggota 30 orang.

VAKSIN ULANG: Petugas puskesmas memberikan vaksin kepada bayi di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta. Pemberian vaksin ulang ini digelar untuk anak-anak yang sebelumnya pernah diberikan vaksin palsu, dan vaksin uni akan diberikan secara bertahap.

JAKARTA (BM) - Komisioner Ombudsman RI, Ninik Rahayu mengatakan bahwa berdasarkan laporan yang diterima pihaknya, banyak penyalahgunaan wewenang dilakukan oleh oknum Jaksa di Kejaksaan Agung. Penyalahgunaan wewenang, menjadi laporan terbanyak kedua setelah penundaan perkara

yang berlarut-larut. Ia mengungkapkan, bahkan di salah satu laporan yang diterima ada oknum jaksa yang “banting harga” dalam proses penuntutan. Hal itu disampaikan Ninik dalam sebuah diskusi Catatan Reformasi Kejaksaan, di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (20/7). “Ini yang saya mohon maaf sekali, kasus terakhir dilaporkan kepada kami, ke Ori (Ombudsman) itu agak mengecewakan, dan ini juga muncul negosiasi uang ya, mulai minta dari Rp 350 juta, sampai turun akhirnya cuma Rp 10 juta,” tutur dia.

Menurut Ninik, laporan yang terakhir dibacanya itu merupa-

ISTIMEWA

Muncul Negosiasi, Diskon hingga Rp 10 Juta

Ninik Rahayu

kan hal yang luar biasa. Pasalnya, penurunan harga terjadi secara bertahap. “Dari Rp 350 juta karena enggak dikasi, turun Rp 300 juta, turun sampai Rp 50 juta dan terakhir Rp 10 juta,” kata dia. “Jadi itu saya waktu baca laporan itu jadi agak geli tapi juga bagaimana gitu. Bayangkan pak, dari Rp 350 juta turun sampai Rp 10 juta. Banting harga, ini diskonnya sudah sangat keterlaluan sampai beberapa kali,” tambah Ninik. Menurutnya, tugas seorang jaksa adalah membuat tuntu-

tan berdasarkan dakwaan kepolisian dari hasil penyidikan dan penyelidikan. Namun, di dalam beberapa laporan yang disampaikan kepada Ombudsman, seringkali Jaksa seakan-akan bertindak seperti pengacara. “Jadi sekaligus, ya saya yang nuntut ya saya yang ngatur, nanti kira kira jawabannya beginilah. Jadi dia (jaksa) sekaligus bertindak sebagai pengacara. Jadi dia (jaksa) tidak seharusnya melakukan itu. Ini laporan terbanyak kedua,” kata Ninik.(kms/rdl)

ISTIMEWA

Ombudsman: Ada Jaksa Pasang Tarif Tuntutan Rp 350 Juta

Hidayat Nur Wahid


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016

Kapolri Larang Polisi Main Pokemon Go JAKARTA (BM) - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian akhirnya mengeluarkan surat perintah larangan bermain game dalam jaringan/daring Pokemon Go bagi anggota kepolisian yang sedang bertugas karena dikhawatirkan mengganggu kinerja. “Iya dikhawatirkan akan mengganggu kinerja pelayanan Polri kepada masyarakat,” kata Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Jakarta, Rabu (20/7). Dalam Surat Telegram nomor STR/533/ VII/2016 tertanggal 19 Juli 2016 menyebutkan adanya dampak negatif terkait maraknya game Pokemon Go di antaranya berkurangnya kewaspadaan saat bermain Pokemon Go karena pemain harus berkonsentrasi menatap layar ponsel sehingga sulit berkonsentrasi ketika sedang bekerja. Selain itu, permainan berbasis GPS ini mengharuskan pemain mengaktifkan geolokasi sehingga dikhawatirkan berbahaya bila lokasi permainan berada di lingkungan Polri. “Karena akan terekam dan bila informasi itu jatuh ke orang yang tidak bertanggung jawab, bisa disalahgunakan,” katanya. Dampak negatif lainnya, permainan ini dapat memicu keributan sesama pemain karena memperebutkan item bonus dan pokemon. Oleh karena itu, Kapolri melarang jajarannya bermain game tersebut di lingkungan atau fasilitas Polri, melarang polisi bermain game saat jam kerja serta melarang para tamu bermain game tersebut di lingkungan Polri. “Kapolri juga meminta personel Polri untuk mewaspadai orangorang mencurigakan yang bermain Pokemon Go di dekat lingkungan Kepolisian,”

BM/ISTIMEWA.

LARANG POKEMON GO: Sebuah pengumuman larangan bermain “Pokemon Go” terpampang di salah satu sudut di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/7). Pihak istana melarang semua pihak bermain “Pokemon Go” di lingkungan istana, karena merupakan tempat kerja Presiden, alasan keamanan serta menurunnya produktivitas saat bekerja.

ujar mantan Kapolda Banten ini. Sejalan dengan instruksi pucuk pimpinan Polri, jajaran kepolisian di daerah pun melakukan pelarangan aparatnya bermain Pokemon Go karena alasan kontra produktif. Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono, misalnya melarang anggotanya bermain Pokemon Go karena khawatir mengganggu pelayanan masyarakat. Sementara Kapolres Sleman, AKBYuliyanto, berkata tidak pantas jika polisi bermain game di saat jam kerja. Sementara surat edaran dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut yang juga melarang ang-

gota TNI AL bermain Pokemon Go, menyebutkan permainan di telepon pintar itu dapat merekonsiliasi data citra fisik untuk memetakan setiap sudut wilayah, yang berfungsi sebagai geospatial intelligence (intelijen geospasial). Bagaimanapun Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Edi Sucipto, menjelaskan Pokemon Go sendiri masih dipelajari sampai sekarang.“Tapi memang ada himbauan untuk tidak main Pokemon di instansi militer karena di situ terkait dengan positioning GPS, penunjukan posisi,

visual gambar area,” kata Edi kepada wartawan BBC Indonesia, Mehulika Sitepu. “Bukan tidak boleh main Pokemon, tapi tidak boleh main Pokemon di instansi militer,” tegasnya. Secara terpisah, Eddy Lim, Ketua Asosiasi Olahraga Elektronik, berpendapat kekhawatiran Pokemon Go disalahgunakan untuk kepentingan intelijensi negara lain terlalu berlebihan. “Itu mungkin. Pada saat dia ada di lokasi dia foto terus dikirim ke sana itu sebenarnya sama saja kayak kirim data. Tapi bukan berarti Pokemon Go dibuat karena ada tujuan seperti itu,” kata Eddy Lim. “Yang ditakutkan sebenarnya kan apakah waktu dia lagi uber-uber dengan Pokemon itu datanya dikirim ke server atau tidak. Itu memangbisadilakukantapiapakahdilakukanoleh game Pokemon, itu tanya ke pembuatnya.” Eddy menambahkan setiap teknologi dapat berisiko digunakan untuk kepentingan intelijen. “Bukan hanya di Pokemon Go, kalau perlu handphone-nya jangan dipakai juga. Karena di handphone ada GPS, dan secara tak langsung juga bisa (data diambil).” Di Indonesia, Pokemon Go belum dirilis, namun banyak yang mengunduh aplikasi ini melalui situs-situs teknologi dan game. Di beberapa negara Pokemon Go juga dianggap menimbulkan masalah, dan Mesir sudah melarangnya karena dianggap membahayakan keamanan nasional. Sementara di Amerika Serikat dua orang yang main Pokemon Go hingga larut malam di dalam mobil ditembak oleh seorang penjaga rumah karena sempat dicurigai sebagai pencuri. (ant/bbc/nii)

Duo Spesialis Pencuri L300 Ditembak Mati SURABAYA (BM) - Jerih payah jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya dalam memburu pencuri L300 yang kerap beraksi di Surabaya menuai hasil. Anggota Unit Resmob berhasil menghadang dua orang di antara kawanan itu, lalu menembak mati keduanya yang nekad melawan petugas. Sebagaimana diungkapkan Kasat Reskrim Polrestabes, AKBP Shinto Silitonga, pada gelar rilis resmi, Rabu (20/7) kemarin, kedua tersangka yang ditembak itu pelaku yang pernah melakukan aksi pencurian mobil L300 di seputar Dukuh Pakis.”Tersangka yang tertembak wajahnya mirip seperti pelaku di dalam CCTV,” ucap Shinto. Masih kata Shinto, dua pelaku berinisial MR dan MA ini ditembak mati di Suramadu, pukul 18.00WIB,

dua hari lalu. Bermula saat dua pelaku melintas di Suramadu. “Sejumlah anggota Resmob memang sebelumnya sudah mengendus pelarian pelaku, dan berusaha menghadang di Suramadu,” imbuhnya. Namun saat dihadang, dua pelaku justru menabrak anggota dan melarikan diri ke arah Madura. Saat itulah, petugas polisi langsung memburunya. Perburuan Unit Resmob membuahkan hasil. Di jembatan Suramadu sisi Madura, akhirnya pelaku kembali berhasil dihadang. Bukannya menyerah, dua pelaku justru menyerang anggota. “Menggunakan Pistol jenis air gun dan senjata tajam yang membahayakan polisi,” tambahnya. Karena membahayakan nyawa anggota, kedua pelaku akhirnya

dilumpuhkan dengan timah panas petugas. Dua pelaku tertembus peluru di bagian punggung hingga tertembus ke dada. Mereka berdua akhirnya tewas di TKP. Sementara itu, informasi yang berhasil dihimpun di lapangan sesaat seusai kejadian, kedua pelaku ini dihadang usai melakukan curanmor di wilayah Tuban dan Lamongan.Keduapelakudihadang saat hendak melarikan motor hasil curiannya ke Pulau Madura. Selama ini, berdasarkan catatan kejadian, kawanan ini diketahui merupakan pencuri yang selalu menjalankan aksinya pada dini hari. Pelaku juga diketahui selalu berangkat berkelompok. Setelah itu, mereka menyebar dan beraksi serta membawa hasil curiannya masing-masing. (dre/nii)

FOTO BM/ANDRE.

BERKAT CCTV: SN, tersangka pencuri sepeda motor di sebuah rumah kos akhirnya tertangkap.

Mengadu ke KontraS SURABAYA (BM) - Komisi untuk Orang Hilang danKorbanTindakKekerasan(KontraS)KotaSurabaya menerimaaduandugaanpenganiayaanyangdilakukan olehoknumTentaraNasionalIndonesia(TNI)Angkatan Laut terhadap korban anak di bawah umur. “Kami menerima aduan dari keluarga korban dan sudah memintai keterangan dari sejumlah saksi, termasuk korban sendiri,” ujar Koordinator Badan Pekerja KontraS Surabaya, Fatkhul Khoir, kepada wartawan di kantornya di Surabaya, Rabu (20/7). Pihaknya mengaku akan menindaklanjuti aduan tersebut dan meminta penjelasan dari TNI AL terkait hal ini sekaligus memastikan apakah terlapor benarbenar diproses sebagaimana peraturan berlaku atau tidak.”Setelah mengumpulkan data, kami segera ke TNI AL, dalam hal ini Lantamal V karena terlapor adalah prajurit di sana,” ucapnya. Selain memintai keterangan saksi dan korban, pihaknya juga telah mendapat surat tanda terima laporan polisi, surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan yang pertama, serta surat pelimpahan perkara dugaan kasus penganiayaan terhadap anak dari Satreskrim Polrestabes Surabaya. “Kasus ini sudah dilaporkan ke polisi dan perkembangannya sampai tahap penyidikan dan pemanggilan saksi-saksi, bahkan telah dilimpahkan ke penyidik TNI AL sejak Januari 2016, tapi sampai sekarang belum ada tindak lanjutnya,” katanya. Dalam kasus ini, korban berinisial SEV (16) diduga dianiaya oleh beberapa orang, termasuk oknum TNI AL berinisial CI pada Maret 2015 (saat kejadian korban masih SMP) di kawasan Benowo Surabaya. Menurut ibu korban, Santi Maretawati, anaknya disekap di sebuah gudang RT dan dianiaya oleh beberapa orang usai pulang dari rumah teman sekolahnya sekitar pukul 21.00 WIB. “Anak saya telepon kalau dia dianiaya, bahkan diancam akan ditelanjangi jika saya tidak menjemputnya. Di sana anak saya diminta mengakui telah melakukan tindakan asusila terhadap temannya, kalau tidak dia terus dipukuli,” katanya. Sementara itu, Kadispen Lantamal V Mayor Rohman Arif mengaku belum menerima informasi dugaan penganiayaan yang dilakukan oknum TNI AL dan akan menindaklanjutinya. “Saya belum bisa memberikan keterangan karena belum tahu kasusnya. Segera saya mencari informasinya,” katanya ketika dikonfirmasi terpisah melalui ponselnya. (ant/nii)

LBH Buka Pengaduan

FOTO: BM/ANDRE.

TEWAS DITEMBAK: Dua di antara kawanan pelaku curanmor spesialis L300 tewas ditembak aparat. Tampak gambar keduanya yang sudah dalam kondisi tewas.

Berkat CCTV, Pelaku Curanmor Dibekuk SURABAYA (BM) - Jajaran Polsek Sukolilomenuaikeberhasilanmembongkaraksi pencurian kendaraan bermotor di rumah kos Jalan Gebang Kidul Surabaya. Dengan memutar rekaman CCTV, aparat berhasil mengidentifikasi tersangka kemudian melakukan penangkapan. Kapolsek Sukolilo, Kompol Ibrahim Gani, mengungkapkan, penangkapan berawal dari laporan masuk di Polsek Sukolilo tanggal 15 juli 2016. Laporan menyebutkan telah terjadi pencurian sepeda motor di rumah kos Jalan Gebang Kidul Gg Puskesmas No 41 Surabaya. Polsek Sukolilo kemudian melakukan penyelidikan di tempat kejadian dengan

KILAS

memeriksa saksi dan memeriksa rekaman CCTV. Dari pemeriksaan CCTV diketahui bahwa pelaku menggunakan sepeda motor vario warna putih nopol L-6274NH. “Menggunakan helm warna merah, pakai kemeja lengan panjang warna biru muda,” tutur Ibrahim Gani, Rabu (20/7). Setelah identitas pelaku diketahui kemudian petugas menangkap SN (26) di rumahnya Jalan Randu Barat 1. Tersangka ditangkap dengan barang bukti berupa Helm merek INK warna merah, satu kemeja lengan panjang warna biru muda merk LEE COOPER motif garis putih hijau tosca, satu unit ranmor Honda vario nopol L 6274 NH th 2015 (sarana) milik pelaku serta satu buah tas cangklong warna hi-

tam lambang polisi yang berisikan antara lain satu kunci sok, empat mata kunci T, satu kunci hitam merk Honda, satu kunci bentuk L, satu buah pisau lipat dan satu buah alat pembuka magnet kontak. Saat ditangkap tersangka tidak melakukan perlawanan dan mengakui perbuatannya, bahwa bersama temannya yang kini masih dalam pencarian telah mencuri kendaraan roda dua Honda vario nopol S 6077 VD tahun 2014 dengan TKP Rumah kos Jalan Gebang Kidul Gg Puskesmas No 41. Di hadapan petugas, pelaku mengatakan aksi pencurian dilakukan agar bisa foya foya. Kini tersangka harus meringkuk di balik jeruji penjara. (dre/nii)

BANDARLAMPUNG (BM) - Posko Pengaduan Dana Sertifikasi dan Gaji 14 yang dibuka Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Bandarlampung mendapat respon positif. Sejauh ini, Posko telah menerima pengaduan sebanyak 58 guru dan PNS SMA di Bandarlampung yang belum mendapatkan hak terkait dengan dana sertifikasi dan gaji ke-14. Menurut Chandra Muliawan, Ketua Posko sekaligus Wakil Direktur LBH Bandarlampung, dari 58 orang guru tersebut, sebanyak 27 orang guru mengadukan sama sekali belum dibayarkan dana sertifikasinya dari triwulan pertama tahun 2016 ini. “Sebanyak 18 orang guru menyatakan sudah dibayarkan pada triwulan pertama, dan triwulan kedua yang belum diberikan,” katanya, Rabu (20/7). Chandra menyebutkan, dari keseluruhan pelapor itu hingga kemarin, secara total sebanyak 58 orang, di antaranya staf tata usaha sekolah SMA negeri di Bandarlampung tersebut, seluruhnya juga mengadukanbelummenerimagajike-14. “Berdasarkan dengan data yang kami terima itu, kami langsung mengirimkan surat kepada BPK RI Perwakilan Lampung untuk melakukan pengawasan, sesuai dengan Permendikbud tentang Tata Cara Penyaluran Dana Tunjangan Profesi Guru yang berwenang untuk melakukan pengawasan eksternal,” ujarnya. LBH Bandarlampung berharap jika kemudian atas masalah itu ditemukan penyalahgunaan wewenang dan menimbulkan kerugian negara, maka dapat langsung ditindaklanjuti penegakan hukum atas dugaan tindak pidana korupsi tersebut, kata Chandra. (ant/nii)

Upaya-upaya Menggapai Keadilan (1)

Setelah 23 Tahun, Kini Berharap pada Presiden Jokowi dan Kapolri Tito Karnavian Tuntutlah keadilan sejak ditimpa kezaliman sampai ke liang lahat. Kira-kira begitulah prinsip Indra Azwan (57). Ayah dari almarhum Rifki Andika (12) ini rela berjalan kaki selama 23 tahun mengelilingi Indonesia bahkan ke sejumlah negara untuk mencari keadilan. Pada 1993, Rifki Andika menjadi korban tabrak lari oleh anggota kepolisian yang sekarang berpangkat Komisaris Polisi. “KOTA Makassar, Sulawesi Selatan adalah provinsi ke-23 dan pulau keempat yang saya singgahi untuk meminta dukungan pemerintah setempat berupa tanda tangan sebagai simbol atas ketidakadilan hukum di Indonesia,” kata Indra Azwan saat berada di kantor LBH Makassar, Sulsel, Selasa lalu. Dirinya berharap agar Presiden Joko Widodo sebagai orang nomor satu di Indonesia bisa memanggilnya untuk menuntaskan permasalahan dan ketidakadilan hukum yang dialami selama 23 tahun pascakasus yang merenggut nyawa anaknya. Saat kejadian itu, sang anak masih duduk di sekolah dasar kelas VI ditabrak lari oleh Joko Sumantri, seorang anggota

kepolisian Kota Malang kala itu. “Katanya saya sudah dijadwal akan ketemu dengan pak Jokowi, tetapi belum ada kepastian kapan itu dipertemukan. Saya belum meyakini apakah bisa bertemu atau tidak, sebab Presiden yang lalu Susilo Bambang Yudhoyono juga pernah bertemu saya tapi masalah belum terselesaikan sampai sekarang,” beber dia. Indra menyebut pertemuan dengan mantan Presiden SBY saat itu berjanji akan menyelesaikan persoalan ketidakadilan ini, namun belakangan hanya janji-janji bahkan dirinya terkesan dibohongi karena semua cara dilakukan adalah rekayasa. “Saya bahkan dikasih uang Rp 25 juta oleh SBY tetapi bukan uang prib-

FOTO: BM/IST

DI KANTOR LBH: Indra Azwan (57) memaparkan perjuangannya menggapai keadilan selama 23 tahun, tapi belum juga terwujud.

adinya langsung, melainkan uang dari Sekretaris Negara. Uang itupun saya kembalikan karena bukan itu tujuan saya. Pemberian uang ini pun sudah dilaporkan ke KPK, namun sampai sekarang belum direspon KPK,” ungkap pria paruh baya itu kini mengalami sakit pada bagian lambung. Selain itu dirinya juga kecewa atas

janji yang disampaikan mantan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti akan menuntaskan persoalan di tubuh kepolisian, tetapi faktanya apa yang dilaporkan tidak sesuai dengan realita yang ada. Kendati demikian, dirinya masih berharap dengan Kapolri yang baru Jenderal Polisi Tito Karnavian bisa

memberikan keadilan bagi masyarakat meski pelakunya adalah dari institusi kepolisian. “Harapan itu masih ada, mudahmudah pak Tito bisa membuka kembali kasus ini. Kalau tidak direspon, meski saya sakit-sakitan dukungan penuh keluarga tetap ada, kalaupun saya mati di jalanan berjalan kaki dan belum mendapat keadilan, masih ada anak dan istri saya melanjutkan perjuangan ini,” tegasnya. Kebal Hukum Saat ditanya wartawan apa yang akan disampaikan kepada Presiden, kata dia, ada tiga poin yakni pertama meminta kasusnya dikawal sampai tuntas dan tidak ada lagi pengecualian atapun perlindungan kepada siapapun baik dia polisi maupun penegak hukum lainnya kebal hukum. Kemudian menyampaikan laporan atas kebohongan dan janji-janji mantan Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti atas kasus yang menimpa keluarganya tidak dilanjutkan sampai tuntas, termasuk kebohongan yang disampaikan kepada Komisi III DPR seh-

ingga pihaknya dianggap kalah bahkan tidak diizinkan masuk meski mendapat undangan. “Saya juga akan menyampaikan amanah dari mantan petinggi GAM di Aceh. Mengenai isinya akan saya sampaikan setelah bertemu dengan bapak Presiden Jokowi,” tutur pria yang sudah mengelilingi 29 negara ini hingga ke Mekkah, Arab Saudi untuk mencari keadilan. Sementara,Wakil Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Makassar, Zukifli Hasanuddin bersama Wakil Kooordinator KontraS Sulawesi Nasrun dan perwakilan Walhi Sulsel Muhammad Al Amin saat mendampingi Indra Azwan menyatakan pihaknya akan mendukung penuh langkahlangkah hukum serta tindakan yang dilakukan Indra Azwan. Selain itu pihaknya juga menilai sejumlah kasus di Kepolisian, salah satunya kasus yang dialami Indra, juga kasus-kasus kekerasan baik mahasiswa maupun pekerja Pers, tidak diproses secara tuntas. (dar/ant/ nii—bersambung)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016

TAJUK

Mewujudkan Nawacita dalam Pendidikan (1)

Presiden Wanti-wanti Kajati dan Kapolda

P

residen Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) seluruh Indonesia di Istana Negara, Jakarta, Selasa (20/7). Dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi antara lain menyatakan kerap menerima aduan dari kepala daerah terkait kinerja kepolisian daerah dan kejaksaan tinggi. Aduan itu intinya berisi keluhan bahwa kepolisian dan kejaksaan tak bekerja sesuai instruksi yang sudah diberikan Presiden. Saat acara masih dalam sorotan media, Presiden tidak merinci apa saja keluhan-keluhan para kepala daerah itu. Detail keluhan baru disampaikan Jokowi secara blak-blakan ketika media sudah meninggalkan ruang pertemuan. Kita belum dapat bocoran informasi yang disampaikan Presiden Jokowi dalam pertemuan tertutup dengan Kajati dan Kapolda itu. Kita hanya bisa menduga-duga. Dugaan kita tentu berangkat dari fakta untuk apa pertemuan yang juga dihadiri sejumlah menteri, PanglimaTNI, Kapolri, Jaksa Agung dan Ketua KPK itu digelar. Pertama, Jokowi ingin menyampaikan evaluasi atas kinerja jajaran adhyaksa dan bhayangkara negara sebagai ujung tombak penegakan hukum. Presiden pun mengingatkan kembali lima instruksinya yang disampaikan di Istana Bogor, Agustus 2015 lalu. Kelima instruksi itu adalah: Pertama, kebijakan diskresi tak bisa dipidanakan; Kedua, tindakan administrasi pemerintahan juga tak bisa dipidanakan; Ketiga, potensi kerugian negara yang dinyatakan Badan Pemeriksa Keuangan masih diberi peluang selama 60 hari untuk dibuktikan kebenarannya; Keempat, potensi kerugian negara juga harus konkret, tak mengada ada; Kelima, kasus yang berjalan di Kepolisan dan Kejaksaan tak boleh diekspos ke media secara berlebihan sebelum masuk ke tahap penuntutuan. Kedua, keluhan-keluhan yang disampaikan para kepala daerah terkait urusan dengan pihak kejaksaan dan kepolisian, dapat kita duga, tentu bermuara pada belum dipenuhinya lima instruksi presiden tersebut secara profesional. Masih ada aparat yang, entah karena tidak tahu atau karena mokong, rupanya masih melakukan tindakan yang ‘melanggar’ instruksi Presiden tersebut. Tidak heran kemudian, pada kesempatan itu Presiden Jokowi secara tegas meminta jajaran adhyaksa dan bhayangkara negara untuk tidak melakukan kriminalisasi terhadap eksekutif. Tindakan kriminalisasi dikhawatirkan hanya akan mengakibatkan serapan anggaran rendah. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjabarkan permintaan Kepala Negara itu dengan bahasa yang lugas. “Jangan lakukan kriminalisasi kepada eksekutif kita yang menjalankan pembangunan. Kalau memang salah, tangkap. Kalau mencuri, penjarakan. Jangan kemudian kebijakan dikriminalisasi.” (Berita Metro, Rabu, 20 Juli 2016, halaman 3). Mengapa Kepala Negara sampai harus mewantiwanti Kajati dan Kapolda seluruh Indonesia sampai sebegitunya? Lepas dari keluhan para kepala daerah yang mengadu soal tidak profesionalnya (oknum) kejaksaan dan kepolisian, barangkali kita harus berani jujur untuk membedah mindset aparat. Ada kesan, masih kuat mindset di jajaran aparat penegak hukum, bahwa keberhasilan itu diukur dari berapa banyak kasus yang ditangani dan diselesaikan hingga sidang pengadilan usai. Dalam perkara korupsi, dapat ditambahkan ukuran, berapa besar uang negara yang (seolah-olah) diselamatkan. Ukuran yang sangat kuantitatif. Mindset yang mengacu pada aspek kuantitatif ini mungkin perlu ditinjau kembali. Sebab, untuk mengejar target kuantitatif, akan ada saja (oknum) aparat yang tergoda melakukan kriminalisasi. Oknum-oknum itu mengejar apa yang mereka sebut keberhasilan. Padahal keberhasilan dalam penegakan hukum mestinya diukur bukan pada berapa banyak kasus yang ditangani dan disidangkan di pengadilan, tetapi pada menurunnya angka kriminalitas di masyarakat itu sendiri secara signifikan. Aparat penegak hukum karena itu harus mulai mengubah mindset dengan lebih menyeimbangkan ukuran keberhasilan pada aspek kualitatif. Orientasi kualitatif dalam ukuran sukses penegakan hukum akan dirasakan bukan hanya oleh jajaran eksekutif tetapi juga oleh masyarakat secara keseluruhan. Sebab, sekali lagi, sukses penegakan hukum itu diukur dari menurunnya tindak kejahatan, bukan dari besarnya jumlah kasus yang ditangani aparat. Apakah mungkin tindak kejahatan di masyarakat menurun? Jawabnya: mungkin saja, mengapa tidak?! - Noor Ipansyah Iskandar

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

K

ehadiran negara secara konkret dalam memberikan rasa aman kepada warga yang menjadi salah satu kandungan ajaran Nawacita mulai tahun ajaran 2016/2017 diaplikasikan dalam dunia pendidikan. Ta h u n a j a r a n b a r u 2016/2017 telah tiba. Ada kebijakan baru yang ditempuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan terkait dengan apa yang selama ini dikenal sebagai masa orientas studi (MOS), yang cenderung mengarah ke bentuk perploncoan. Lewat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 18/2016 tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah, Pemerintah menetapkan sejumlah aturan yang tujuannya untuk menciptakan iklim sekolah yang aman, nyaman dan gembira. Kini kegiatan MOS yang aneh-aneh seperti tahun-tahun sebelumnya dilarang. Aktivitas yang menyerupai bentuk perploncoan yang sering melahirkan ekses kekerasan juga dihentikan. Permendikbud ini menggantikan kebijakan terkait MOS yang selama ini rentan menjadi melenceng ke arah kekerasan yang pernah terjadi sebelumnya. Peraturan ini mengatur sanksi yg mengikat bagi ekosistem pendidikan yang ada di sejumlah jenjang pendidikan. Dengan demikian, mulai tahun ini, MOS berubah naman-

ya menjadi Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Dalam kegiatan yang maksimum dilaksanakan selama tiga hari ini penyelenggaranya adalah guru, pada hari dan jam sekolah, tidak boleh melibatkan alumni, dan siswa senior hanya untuk membantu guru. Dalam kegiatan MPLS, berbagai bentuk atribut yang aneh-aneh sebagaimana ditemui pada era sebelumnya dinyatakan terlarang. Pelarangan itu menyangkut penggunaan atribut tas karung, tas belanja plastik dan sejenisnya, kaos kaki berwarna-warni tidak simetris dan sejenisnya. Aksesoris di kepala yang tidak wajar, alas kaki yang tidak wajar juga tidak boleh dikenakan siswa baru. Papan nama yang berbentuk rumit dan menyulitkan dalam pembuatannya yang berisi konten yang tidak bermanfaat perlu dihindari. Pelarangan itu juga menyangkut atribut lainnya yg tidak relevan dengan aktivitas belajar. Beda dengan aktivitas MOS sebelumnya, kini siswa baru tak boleh dibebani dengan mewajibkan mereka membawa suatu produk dengan merek tertentu. Pekerjaan konyol seperti menghitung sesuatu yang tidak bermanfaat, seperti menghitung nasi, gula, semut dan semacamnya harus dihindari. Menyuruh siswa baru untuk memakan dan meminum makanan dan minuman sisa yang

Oleh : M Sunyoto (Wartawan Senior)

bukan milik masing-masing siswa diharamkan. Memberikan hukuman kepada siswa baru yang tidak mendidik seperti menyiramkan air serta hukuman yang bersifat fisik dan/atau mengarah pada tindak kekerasan juga diharamkan. Memberikan tugas yang tidak masuk akal seperti berbicara dengan hewan atau tumbuhan serta membawa barang yang sudah tak diproduksi sehingga merepotkan siswa harus dihindari. Menggembirakan bagi Siswa Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mengatakan, semua aturan itu dimaksudkan untuk mewujudkan iklim sekolah yang aman, nyaman dan menggembirakan bagi siswa baru. Semua ini adalah wujud Nawacita, dengan hadirnya negara dalam memberikan rasa aman pada warga dan melakukan revolusi mental lewat jalur pendidikan, tambah Anies Baswedan. Dia mengatakan masyarakat yang menemukan tindak kekerasan di sekolah, mereka dapat melaporkan melalui jejaring resmi Kemendikbud. Menteri Anies mengingatkan siswa senior di sekolah bahwa perploncoan itu adalah budaya kolonial dan harus ditinggalkan.

Menurut dia ruang interaksi senior dengan junior tidak hanya pada hari pertama MOS, tetapi ada sepanjang tahun. Mantan Rektor Universitas Paramadina ini mengatakan anak muda dapat dianggap pemimpin jika dihormati oleh sebayanya, bukan karena ditakuti oleh adik kelasnya. “Kalau menjadi pemimpin karena ditakuti, itu kuno dan enggak menarik. Seorang pemimpin itu diikuti teman-temannya karena apa yang dikerjakannya menarik, gagasannya baik, maka dia akan diikuti secara suka rela,” kata Anies. Sanksi Penutupan Perploncoan yang pernah dilakukan di masa lalu agaknya terpengaruh oleh tradisi penggemblengan mental yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pendidikan di lingkungan kedinasan, tertutama yang berciri militeristik. Korban yang antara lain mengalami luka berat, bahkan sampai meninggal, membuat perploncoan diperbaiki secara sistematis, misalnya dengan menjadikan masa perploncoan itu menjadi masa orientasi studi. Namun MOS yang diselenggarakan oleh kalangan siswa yang aktif di organisasi siswa intra sekolah (OSIS) cenderung membuat siswa baru menjadi objek dalam aktivitas yang aneh-aneh. Tentu ada sejumlah sisi positif dalam aktivitas MOS

yang bisa dipetik sebagai bagian latihan penggemblengan mental jika kegiatan itu tak melahirkan ekses negatif. Sebab, banyak romantisme belajar yang lahir dari kegiatan itu. Sebagai contoh, di hari penutupan kegiatan MOS, para senior dan siswa baru menyelenggarakan acara api unggun dan di sana diselenggarakan acara malam yang mengesankan. Mereka membaca puisi, menampilkan acara unjuk bakat kreatif dan diakhiri dengan saling memaafkan karena kekhilafan yang berlangsung selama MOS. Tak jarang, acara malam yang syahdu itu menjadi malam yang penuh haru dan tak sedikit yang menitikkan air mata. Namun zaman sudah berubah. Menteri Anies Baswedan tak mau mengambil risiko terjadinya aksi kekerasan yang menjadi ekses kegiatan MOS. Saat ini adalah masa di mana kedamaian, kenyamanan, dan keteraturan lebih diutamakan. Untuk menegakkan disiplin di sekolah, pelanggar Permendikbud No 18 Tahun 2016 akan dikenai sanksi yang ringan hingga sanksi berat seperti penutupan sekolah. Sekolah harus menjadi tempat yang aman, nyaman dan menyenangkan. Sungguh ironis jika ada siswa yang menjadi korban kekerasan justru di saat mengikuti proses pengenalan lingkungan sekolah yang harusnya edukatif, mencerahkan dan humanistik. (Bersambung)

Santoso Tewas, Kerja Aparat Belum Selesai

S

etelah dilanda keraguraguan atau ketidakpastian sejak Senin sore, maka akhirnya rakyat Indonesia mendapat kepastian tentang nasib tokoh kelompok aliran teroris Mujahidin Indonesia Timur, Santoso. “Sudah terkonfirmasi (jenazah) Santoso dan satu lagi Mukhtar,” kata Menteri Koordinator, Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan di Jakarta, Selasa (19/7) sore. Jenderal Purnawirawan TNI-AD ini memberi kabar yang sangat menggembirakan seluruh rakyat Indonesia karena pada Senin sore beberapa prajurit Batalyon Raiders 515 Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad) berhasil menembak mati Santoso dan rekannya Mukhtar di Desa Tambrana, Kecamatan Poso Pesisir Utara,Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah pada Senin petang. “Informasi ada tahi lalat di dahinya. Itu ciri khas Santoso. Lalu ada jenggotnya juga, “ kata Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Tito Karnivan yang sebelumnya menduduki jabatan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme alias BNPT di Jakarta, senin malam. Penegasan Luhut itu disampaikan setelah mayat teroris itu diangkut ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda di kota Palu, Sulawesi Tengah. Untuk mengejar tokoh aliran kekerasan itu, sekitar sembilan prajurit Batalyon Raiders 515 Kostrad itu harus berjalan kaki tidak kurang beberapa hari dengan harus melewati medan yang begitu berat. Akhirnya terjadi baku tembak antara para prajurit TNI itu dengan para pemberontak yang sudah merajalela selama beberapa tahun. Saking berat dan sulitnya medan, maka para prajurit pilihan tersebut terpaksa harus mengendap-endap sehingga

bisa mendekati lokasi persembunyian Santoso dan komplotannya. Mayat penjahat itu kemudian dibawa ke Palu, untuk menjalani proses identifikasi agar tidak terjadi kesalahan. Dengan matinya Santoso dan rekan dekatnya itu, maka harus ditutup atau diakhirikah Operasi Tinombala? Ternyata tidak, karena aparat keamanan masih menduga terdapat sekitar 19 anggota Mujahidin Indonesia Timur yang terus berkeliaran di hutan-hutan di wilayah Poso itu. Jika benar masih ada belasan pemberontak itu, maka sudah pasti aparat keamanan harus tetap berkewajiban membekuk mereka semua dalam keadaan hidup atau mati. Kenapa begitu? Ciri khas dari kelompok teroris adalah jika pemimpin mereka sudah ditembak mati aparat keamanan, maka akan muncul pemimpin baru yang terus beroperasi apalagi bila mereka masih menguasai atau memiliki senjata api. Aparat keamanan baru-baru ini berhasil menyita senapan M16 yang pastinya bukan senapan kuno. Operasi pemberantasan karena itu tetap harus dilakukan, apalagi dikabarkan kelompok Santoso ini menjalin hubungan erat dengan kelompokkelompok ekstrimis di beberapa negara mulai di Filipina hingga kelompok ISIS yang sudah terkenal beroperasi di beberapa negara seperti Suriah. Bahkan ISIS diduga keras juga terlibat dalam berbagai tindakan kekerasan di berbagai negara seperti yang terjadi kota Nice, Prancis dalam kasus bom yang dibawa sebuah kendaraan besar yang mengakibatkan lebih dari 100 orang harus kehilangan nyawa mereka. Nasib Kelompok Lain Kalaupun nanti para prajurit TNI dan Polri berhasil menggulung semua anggota Mujahidin Indonesia Timur di

Oleh: Arnaz Firman (Jurnalis LKBN Antara)

Poso, maka pertanyaan yang bisa disampaikan kepada Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo serta Kapolri Jenderal Tito Karnavian adalah bagaimanakah nasib kelompok-kelompok teroris lainnya di Tanah Air? Baru-baru ini, seorang pemuda yang berusia sekitar 31 tahun mencoba menerobos halaman kantor Kepolisian Resor Kota (Polresta) Surakarta pada saat para prajurit Polri sedang apel pagi. Untung saja seorang polisi berhasil menghalangi pembawa bom itu masuk kehalaman kantor itu, sehingga bisa dicegah banyaknya jatuh korban jiwa atau luka-luka. Yang mati sia-sia adalah pembawa bom bunuh itu yang entah kenapa membawa kartu tanda penduduk (KTP) istrinya sehingga sang lelaki itu dengan mudah bisa dilacak identitasnya. Beberapa bulan lalu, segerombolan lelaki mencoba merusak ketenangan dan keamanan Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta dengan berusaha melakukan serangan terhadap pertokoan di Jalan Mohammad Husni Thamrin di Jakarta Pusat. Mereka berusaha menyerang atau meledakkan sebuah tempat minum kopi alias kafe di kawasan pertokoan PT (Peser) Sarinah yang merupakan sebuah badan usaha milik negara. Untung saja, petugas-petugas Polda Metro Jaya melakukan tindakan yang cepat dan sigap termasuk seorang perwira menengah berpangkat komisaris besar polisi yang memegang jabatan penting di Polda Metro Jaya sehingga dalam waktu yang relatif tak lama atau beberapa jam maka keadaan sudah bisa dikendalikan. Akibat kejadian berdarah itu, Presiden Joko Widodo yang

sebenarnya sedang melakukan kunjungan kerja ke sebuah kota di dekat ibu kota langsung pulang dan kemudian langsung menuju kawasan pertokoan terkenal itu untuk menyaksikan secara langsung situasi disana. Akhirnya suasana tegang di jantung kota Jakarta itu kembali menjadi tenang sehingga kini masyarakat bisa berlalu lalang dengan tenang di Jakarta tercinta. Test Case? Dengan telah matinya Santoso serta Mukhtar itu, maka pertanyaan yang bisa muncul pada hari rakyat adalah sudah selesaikah ancaman terorisme itu baik di ibu kota Jakarta maupun di daerah-daerah lainnya di Tanah Air? Kejadian bom bunuh diri di Solo mengingatkan orang bahwa kota itu adalah tempat asal Presiden Joko Widodo, bahkan anak-anaknya tinggal di situ, apalagi dia pernah menjadi wali kota disana. Mungkinkah bom bunuh diri itu merupakan uji coba atau kerennya istilah asingnya “test case” terhadap penjagaan keamanan di kotanya Jokowi itu? Masyarakat juga tahu bahwa di sekitar kota Solo itu, ada kesatuan elit TNI Angkatan Darat yakni sebuah satuan (grup) Komando Pasukan Khusus TNI AD alias Kopassus yang dahulu dikenal dengan Nama Resimen Para Komando Angkatan Darat atau RPKAD. Kasus bom bunuh diri di Solo mengingatkan masyarakat bahwa kelompok teroris bisa saja beroperasi dimana pun, baik dalam bentuk kelompok maupun beroperasi sendirian. Sementara itu, pemboman di Jalan MH Thamrin-- karena PT Sarinah berkeberatan jika disebut sebagai kasus bom Sarinah-- terjadi hanya sekitar satu hingga dua kilometer dari Istana Merdeka dan Istana Negara yang merupakan lambang negara karena menjadi tempat tinggal resmi dan kantor bagi

presiden yang mana pun juga. Jika nantinya kelompok Santoso berhasil ditumpas hingga keakar- akarnya maka tentu seluruh rakyat Indonesia sudah akan bisa hidup tenang termasuk tidur dengan nyenyak. Akan tetapi ada satu pertanyaan “kecil atau sederhana” yang tiap saat bisa muncul hati seluruh orang Indonesia baik yang tinggal di Tanah Air maupun di luar negeri. Pertanyaan itu adalah kenapa sampai ada segelintir orang asing yang ikut bergabung dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang dipimpin Santoso? Mampukah intel-intel di Tanah Air mampu mencegah dan menghalangi masuknya ekstrimis-ekstrimis asing model itu? Di Indonesia terdapat berbagai organisasi intelijen mulai dari Badan Intelijen Negara (BIN), Badan Intelijen dan Strategis(Bais) Markas Besar TNI. Kemudian di setiap kodam atau komando daerah militer di lingkungan TNI-AD ada satuan intelijen. Demikian juga di setiap kepolisian daerah atau polda. Gerak-gerik kelompok teroris memang sulit dideteksi karena mereka beroperasi secara diam-diam sehingga sulit dilacak. Namun yang seharusnya terjadi adalah badan-badan intelijen itu tentu mempunyai rekam jejak atau “record” para mantan teroris atau teroris yang sedang dipenjara atau ditahan. Mudah-mudahan para mantan teroris itu sudah “sadar” sehingga tidak berbuat aneh-aneh lagi. Karena itu, masyarakat tentu berhak menyampaikan harapan kepada Presiden Joko Widodo untuk memperkuat semua lembaga intelijen untuk saling berkoordinasi guna melacak semua kegiatan berlatar belakang teror, sehingga tidak ada instansi yang mana pun merasa paling hebat atau paling berhak menangani ataupun bertanggung jawab menangani kasus terorisme.(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/ Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016

Optimis ’Setan Merah’ Memuncak Rooney Nilai Jose Mourinho Fantastis SHANGHAI (BM) – Kapten tim Manchester United, Wayne Rooney, mengaku antusias menyambut manajer baru ‘Setan Merah’, Jose Mourinho. Rooney pun optimistis menyambut musim kompetisi baru. MourinhodatangkeManchester United untuk menggantikan posisi Louis van Gaal yang sudah dua musim menangani klub tersebut. Kedatangan pelatih asal Portugal tersebut diikuti dengan kehadiran tiga pilar baru, yakni Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, dan Eric Bailly. Fakta itu membuat Rooney bersemangat. Ia berharap kepemimpinan sang pelatih dan kehadiran sejumlah pemain anyar dapat mengembalikan kejayaan Manchester United. “Saya antusias menyambut musim baru. Menurut saya, musim depan akan menjadi periode yang luar biasa bagi kami,” ujar Rooney seperti dikutip dari ESPN FC, Rabu (20/7). “Pengangkatan Mourinho adalah sesuatu yang fantastis. Kami semua gembira akan hal tersebut, dan sejauh ini kami pun telah merekrut pemain yang bagus,” kata Rooney men-

lintas arena

Federer-Nadal Mundur dari Rogers Cup TORONTO (BM) – Gelaran Rogers Cup 2016 makin sepi dari bintang-bintang tenis. Setelah Andy Murray, Roger Federer dan Rafael Nadal juga mengumumkan mundur dari turnamen itu. Federer, juara dua kali Rogers Cup, mengaku membutuhkan waktu istirahat lebih banyak setelah mencapai semifinal Wimbledon. Dengan begini, petenis nomor tiga dunia asal Swiss ini melewatkan Rogers Cup untuk kedua kalinya berturut-turut. “Aku membuat keputusan yang berat dengan mundur dari Rogers Cup,” kata Federer, yang diberitakan ESPN. “Toronto adalah salah satu turnamen favoritku dan aku kecewa karena tidak bisa berkompetisi di depan para penggemar tenis yang hebat di Kanada,” katanya. Sementara itu, Nadal baru saja pulih dari cedera pergelangan tangan kiri. Petenis kidal Spanyol ini belum lagi mengayun raket sejak mundur dari Prancis Terbuka kendati dijadwalkan akan berlaga di Olimpiade Rio de Janeiro. “Dengan perasaan kecewa, aku mengumumkan bahwa aku tidak dapat berangkat ke Toronto untuk bermain pada tahun ini. Aku baru mulai berlatih sepekan lalu sehingga tidak siap untuk berkompetisi di sebuah turnamen yang penting,” ucap Nadal. Meskipun Murray, Federer, dan Nadal absen tapi sejauh ini petenis nomor satu Novak Djokovic, Stan Wawrinka, dan petenis tuan rumah Milos Raonic masih dijadwalkan untuk bermain di Rogers Cup. (dbs/azt)

ISTIMEWA

ANTUSIAS: Kapten tim Manchester United, Wayne Rooney, antusias menyambut musim kompetisi baru dengan kedatangan Jose Mourinho.

jelaskan. Kehadiran pemain seperti Ibrahimovic tentunya akan meningkatkan persaingan di lini depan Manchester United. Namun, Rooney mengaku tak khawatir akan hal tersebut.

“Anda akan selalu merasakan tekanan ketika bermain untuk Manchester United. Klub ini adalah salah satu yang terbesar di dunia,danmenjadisebuahkehormatan bisa bermain di sini untuk waktu yang lama,” ucap dia.

Saat ini, skuad MU sedang menjalani latihan pramusim di China. Di Negeri Tirai Bambu, Manchester United akan melakoni ajang International Champions Cup. Manchester United dijadwal-

kan berhadapan dengan Borussia Dortmund di Shanghai pada Jumat (22/7). Tiga hari berselang, Manchester United akan melawan rival sekotanya, Manchester City, di Beijing pada Senin (25/7). (dbs/azt)

Tak Jual Lewandowski ke Real Madrid MUENCHEN (BM) – Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, mementahkan rumor kepergian Robert Lewandows-

ki ke Real Madrid. Ancelotti berpendapat bahwa El Real tak membutuhkan Lewandowski. Lewandowski, 27 tahun,

masih terikat kontrak tiga tahun di Bayern. Namun belakangan ini, peyerang asal Polandia tersebut gencar dikaitkan dengan

ISTIMEWA

ISU PINDAH: Bomber Bayern Muenchen asal Polandia, Robert Lewandowski yang santer diisukan bakal merumput bersama Real Madrid.

Real Madrid. Agen Lewandowski pernah berbicara kepada salah satu media Jerman, Der Spiegel. Dalam wawancara itu, sang agen menyatakan adanya pendekatan dari Real Madrid. Selain itu, Lewandowski pun ditengarai akan mencari pengalaman baru setelah enam tahun berkarier di Bundesliga. Kendati demikian, Ancelotti menegaskan tak akan melepaskan pemain yang musim lalu mencetak 30 gol dari 32 laga Bundesliga itu. “Real Madrid sudah memiliki beberapa pemain fantastis, seperti (Karim) Benzema, (Gareth) Bale, dan (Cristiano) Ronaldo. Mereka tentunya tak butuh Lewandowski,” kata Ancelotti kepada Sport Bild, Rabu (20/7).

“Kalaupun mereka butuh Lewandowski, Bayern tidak akan menjualnya. Kenapa saya harus menjual salah satu striker terbaik dunia? Saya tak mau menukar Lewandowski dengan penyerang mana pun,” ucapnya. Ancelotti tampaknya memang sudah puas dengan komposisi skuadnya. Sebelumnya, pelatih asal Italia itu menyatakan bahwa Bayern tak butuh pemain baru lagi. Pernyataan Ancelotti itu sekaligus mengakhiri rumor ketertarikan Bayern terhadap gelandang muda milik Schalke, Leroy Sane. Sejauh ini, baru ada dua pemain baru yang menghiasi skuad Bayern, yakni Renato Sanches (dari Benfica) dan Mats Hummels (Borussia Dortmund). (dbs/azt)

Inter Milan Raih Kemenangan Pertama SANDY (BM) – Inter Milan menang dramatis 2-1 pada laga persahabatan melawan klub Amerika Serikat, Real Salt Lake, di Stadion Rio Tinto, Rabu (20/ 7) pagi WIB. Kemenangan tersebut dramatis karena gol kemenangan Inter oleh Stevan Jovetic tercipta pada injury time babak kedua. Inter Milan juga tertinggal terlebih dahulu oleh gol Jordan Allen pada menit ke-17. Pemain dianggap sebagai Pokemon Master itu memanfaatkan bola muntah dari sepak pojok untuk menaklukkan gawang Samir Handanovic. Sempat mempunyai beberapa peluang, Inter Milan baru

bisa membalas pada menit ke42. Danilo D’Ambrosio sukses

ISTIMEWA

INJURY TIME: Gol kemenangan Inter atas Real Salt lake dicetak Stevan Jovetic pada injury time babak kedua.

memanfaatkan umpan Caner Erkin lewat tendangan voli ke

gawang tuan rumah. Gol kemenangan Inter ter-

cipta ketika injury time berjalan satu menit. Tendangan tumit Jovetic membuat Inter Milan meraih kemenangan pertama laga pramusim tahun ini dengan skor 2-1. Sejauh ini, Inter sudah tiga kali melakukan laga pramusim. Pasukan Roberto Mancini itu bermain imbang 0-0 melawan klub Austria,WSGWatterns, Sabtu (9/7), lalu kalah 1-2 dari CSKA Sofia, Kamis (14/7). Pertandingan pramusim Inter berikutnya adalah menghadapi Paris Saint-Germain pada International Champions Cup (ICC) yang dilangsungkan di Oregon, Minggu (24/7). (dbs/azt)

Target Gol Maksimal Paulo Dybala TURIN (BM) – Paulo Dybala berupaya meningkatkan performanya pada musim 2015-2016. Salah satunya yakni dengan mencetak 20 gol di Serie A Italia. Dybala menorehkan catatan impresif pada tahun pertamanya membela Juventus. Musim lalu, dia langsung mencetak 19 gol di liga. “Apa yang saya harapkan setelah mencetak 19 gol musim lalu? Saya ingin mencetak 20 gol,” tutur Dybala. Peluang Dybala untuk merealisasikan target tersebut terbuka lebar. Sebab, klub berjulukan I Bianconeri telah merekrut sejumlah pemain untuk melayani Dybala. Sosok terdepan adalah Miralem Pjanic. Gelandang berke-

bangsaan Bosnia Herezegovina itu menyumbang 12 assist di Serie A Italia musim lalu. “Pjanic adalah pemain yang sangat kuat dan memiliki teknik luar biasa. Setiap pemain ingin bekerja sama dengan dia,” ucap Dybala. Selain Pjanic, ada pula Daniel Alves. Selama berseragam FC Barcelona, nama terakhir menyumbang lebih dari 25 assist untuk Lionel Messi. Jangan lupakan wajah lama seperti Paul Pogba. Gelandang berkebangsaan Prancis itu mencetak 13 assist pada Serie A musim lalu. (dbs/azt) ISTIMEWA

CETAK GOL: Bomber Juventus, Paulo Dybala, meluapkan kegembiraannya setelah membobol gawang lawan.

ISTIMEWA

Roger Federer – Rafael Nadal

Rosberg Siap Bersaing Lawan Hamilton BERLIN (BM) – Pebalap Mercedes Nico Rosberg mengakui hubungannya dengan Lewis Hamilton tidak mulus. Kepuasan Rosberg saat mengalahkan Hamilton tidak tertandingi. Menjelang balapan GP Hongaria akhir pekan ini, Rosberg kini hanya unggul satu poin dari Hamilton yang sukses memenangi empat dari lima seri terakhir. Rosberg memperoleh 168 poin, Hamilton 167 poin. Kedua pebalap itu kembali bertikai setelah insiden yang terjadi di putaran terakhir GP Austria. Rosberg dan Hamilton sudah saling mengenal sejak masih balapan di kelas karting saat remaja, namun mereka semakin ‘panas’ karena persaingan gelar juara dunia. “Aku menaruh respek besar kepada dia, tapi, kami bukan teman baik saat ini,” ungkap Rosberg kepada the Guardian. “Dia sudah melakukan sejumlah hal bagus dan dia selalu mengalahkanku. Aku harus melawan balik dan itu adalah tantangan yang bagus,” katanya. Untuk ketiga musim berturut-turut Rosberg dan Hamilton bersaing ketat dalam perburuan gelar. Setelah dua musim dikalahkan pebalap Inggris itu, musim ini jadi peluang besar bagi Rosberg. (dtc/azt)

ISTIMEWA

Marc Marquez

Marquez juga Soroti Radio Tim F1 MADRID (BM) – Valentino Rossi menilai ada baiknya MotoGP menggunakan radio tim ala F1. Marc Marquez dan Andrea Dovizioso punya pandangan berbeda. Seperti diberitakan sebelumnya, Rossi (Movistar Yamaha) menyebut bahwa penggunaan radio tim untuk berkomunikasi dengan kru bisa berimbas positif buat seorang rider dalam menerapkan strategi. Pun demikian, Marquez berpendapat berbeda. Apalagi, menurut rider Repsol Honda itu, perkara strategi pit bisa direncanakan secara matang sebelum balapan sehingga memperkecil penggunaan pit board. “Saya tak bisa membayangkan sedang melaju kencang, sekencang 200 mph (sekitar 321 kpj), dan seseorang bicara (kepada Anda). (Itu tak dibutuhkan) Kalau Anda sudah punya rencana bagus sebelum balapan,” ucap Marquez seperti dikutip Motorsport.com. “Kami sudah banyak bekerja keras mengantisipasi situasisituasi semacam itu sejak 2013, setelah Australia,” lanjutnya merujuk pada kejadian ketika ia didiskualifikasi akibat masuk pit di luar saat yang sudah ditentukan di Phillip Island. (kcm/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016

Torabika Soccer Championship BHAYANGKARA SU

KILAS

PERSEGRES GU

Sriwijaya FC vs Persela (live Indosiar, 16.00 WIB)

(siaran langsung Nexmedia, pukul 16:00 WIB)

Tamu Pilih Realistis

Bukan Laga Mudah SIDOARJO (BM) – Dua rekor berbeda akan bentrok di pekan ke-11 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Bhayangkara Surabaya United (BSU) yang tak terkalahkan di dua laga terakhir bakal menjamu Persegres Gresik United. Tim tamu datang ke Gelora Delta Sidoarjo, sore ini, dalam kondisi terluka karena dua kali kalah beruntun. Usai takluk dari Madura United (0-1), BSU bangkit dengan memetik kemenangan atas Bali United (3-1) dan Mitra Kukar (3-2). Sementara hasil berbeda diterima Persegres. Setelah menang 2-1 dari Persib Bandung, Agus Indra Kurniawan cs jeblok dua kali. Adalah Persiba Balikpapan (5-3) dan Madura United (2-1) yang membuat Persegres menderita. Seolah belum cukup, Persegres datang dengan rekor sebagai tim yang terbanyak kebobolan yakni 21 kali. Kondisi itulah yang membuat BSU diprediksi membungkam Persegres dengan mudah. Namun, anggapan itu dibantah asisten manajer BSU Agus Setiawan. “Persegres memang dua kali kalah beruntun. Tapi, kami tekankan kepada pemain agar tidak meremehkan mereka. Kami akan berupaya semaksimal mungkin meraih tiga angka,” ujar Agus, dalam sesi jumpa pers di Gelora Delta Sidoarjo, Rabu (20/7). Hal senada diamini arsitek BSU Ibnu Grahan. Mantan pelatih Persebaya 1927 ini menilai sepakbola tidak bisa bergantung pada statistik semata. “Secara umum, kekuatan seluruh kontestan TSC itu merata. Dalam sepakbola, selain dibutuhkan teknik, taktik dan fisik, juga perlu keberuntungan. Saya kira, dua laga

PALEMBANG (BM) – Sadarkan perbedaan yang besar membuat Persela Lamongan realistis saat dijamu Sriwijaya FC di Gelora Sriwijaya Jakabaring, sore nanti. Dari segi materi pemain dan peringkat, tentu pertarungan Sriwijaya FC kontra Persela bisa diibaratkan bak Goliath melawan David. Target tidak kehilangan poin merupakan pilihan realistis Persela. Apalagi jadwal tidak menguntungkan. Masa pemulihan minim jadi modal usai melawan Arema (18/6). Itu belum termasuk perjalanan yang harus mereka tempuh dari Lamongan ke Palembang yang menguras tenaga pemain. Maka, akan menjadi tantangan besar bagi pelatih Persela Sutan Harhara untuk membuat pemainnya dalam kondisi siap tempur. “Karena itu, kami tidak memasang target tinggi melawan Sriwijaya FC, tidak kehilangan poin saja sudah sangat bagus. Kami akan coba memanfaatkan momentum Sriwijaya FC yang kalah dari Semen Padang pekan kemarin,” sebut Sutan kemarin.“Cuma kami juga perlu mewaspadai motivasi tuan rumah yang enggan kalah di kandang sendiri. Maka dari itu, kalau bermain di Palembang dapat satu poin, itu sudah hasil yang patut disyukuri,” imbuh pelatih asal Jakarta ini. Sementara itu, Laskar Wong Kito memburu obat pelipur lara dengan tekad menambah derita Persela. Apalagi, Firman Utina dkk berambisi menyapu bersih dua laga kandang berturut-turut yang tersedia. Yakni menjamu Persela serta pekan depan kedatangan Perseru Serui. “Kami dalam misi memenuhi target sapu bersih laga kalau bisa enam poin,” tegas pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro. “Kalau tidak minimal dari dua laga itu kami dapat poin. Tentu tidak hanya memasang target saja. Pemain harus memenuhi target itu dengan kerja keras di lapangan,” imbuh pencetak gol terbaik di Piala Asia 1996 silam ini. Ia juga meminta para pemain tidak meremehkan situasi yang menimpa Persela saat ini. Widodo tidak ingin skuat Sriwijaya FC memandang sebelah mata Persela yang menjadi juru kunci. “Saya sudah menegaskan ke pemain agar tidak meremehkan lawan. Jangan sampai kami jadi batu loncatan kebangkitan Persela,” tandasnya. (dek/epe)

terakhir Persegres tidak beruntung,” ulasnya. Menghadapi derby Jatim ini, The Great Alligator tidak dapat diperkuat Indra Kahfi karena akumulasi kartu. Sementara kondisi Khairallah Abdelkbir dan M. Fatchurohman tidak fit. Kabar baiknya, BSU bisa menurunkan pemain berpaspor Timor Leste, Paulo Helber. Situasi ini memungkinkan untuk rotasi pemain. Suroso dan Sahrul Kurniawan disiapkan menggantikan Indra. Dany Saputra juga bisa dimainkan sebagai pelapis Fatchurohman. Sedangkan untuk posisi Abdelkbir, Ibnu bisa menurunkan Wahyu Subo Seto atau Ilham Udin Armaiyn. “Akan ada rotasi, cuma tidak frontal. Kami lihat kondisi masing-masing pemain menjelang pertandingan,” tutupnya. Pada kesempatan yang sama, pelatih fisik Persegres Yogi Nugraha menegaskan timnya bertekad memetik poin. Laskar Joko Samudro tidak ingin menelan tiga kekalahan beruntun. “Target realistis, minimal kami dapat satu poin. Tapi, tetap kami berupaya meraih tiga angka,” tegasnya. (dek/epe)

Prakiraan Pemain Bhayangkara SU Wahyu Tri Nugroho; I Putu Gede, Otavio Dutra, Sahrul Kurniawan, Dany Saputra; M Hargianto, Paulo Helber; Fandi Eko Utomo, Evan Dimas, Rudi Widodo; Thiago Furtuoso Persegres GU M. Sandy Firmansyah; Daniel Junaedi, FX. Yanuar, Ambrizal, Riyandi Ramadhana; Inkyun Oh, Agus Indra; Eduardo Maceil, M Kamri, Ghozali Siregar; Patrick Daniel

FOTO: BM/TOVAN BEKA

PEMBUKTIAN KANDANG: Evan Dimas Darmono siap jadi penentu ketika BSU meladeni Persegres sore ini, sekaligus jadi pembuktian jika penampilannya stabil musim ini.

Madura United 4-1 PSM Makassar

Penalti Kontroversial Bawa Madura United ke Puncak BANGKALAN (BM) – Pemuncak klasemen kembali direbut Madura United dari

genggaman Arema Cronus. Kemenangan telak 4-1 atas PSM Makassar di Gelora Bangkalan, Rabu (20/7) sore, mengantarkan armada Laskar Sape Kerrab di posisi teratas di pekan ke-11TSC 2016 dengan 24 angka. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, tekanan yang diberikan Fabiano Beltrame dkk kerap mentok di ketatnya pertahanan Juku eja. Babak pertama pun diakhiri tanpa gol. Memasuki 45 menit kedua, Madura United tak menurunkan tensi serangan. Sedangkan PSM tetap andalkan serangan balik untuk mencuri gol. Strategi yang diterapkan pelatih Robert Rene Albert tersebut cukup ampuh untuk mengKERAS: Pergerakan di sayap menjadi pertarungan ketat ketika Madura United menundukkan PSM di Gelora Bangkalan, Rabu (20/7).

FOTO: BM/TOVAN BEKA

goyahkan pertahanan tuan rumah. Striker lokal, M Rahmat bahkan sempat membuat K-Conk Mania terdiam melalui golnya di menit 52, usai mengkonversi umpan matang Ferdinand Sinaga. Tersentak gol tim tamu, Madura United tak membutuhkan waktu lama untuk menyamakan kedudukan setelah wasit memberikan penalti di menit ke-61. Laga tersebut sempat berhenti beberapa menit, karena para pemain PSM melakukan aksi boikot. Mereka tak terima dengan keputusan wasit yang menunjuk titik putih. Namun wasit tetap tak bergeming dengan keputusannya. Laga dilanjutkan kembali dengan Pablo Rodriguessebagaieksekutoryangmenjalankantugasnyadenganbaik.Iaberhasilmengecoh penjaga gawang PSM. Pemain bernomor punggung 9 tersebut kembali sukses menjadialgojopenaltipadamenitke-70,setelah dirinya dilanggar kiper PSM, Dimas Galih di kotak terlarang. Seakan ingin membuktikan bahwa kemenangan merupakan hasil kerja keras

bukan hadiah wasit, pengatur serangan ErickWeek Lewis yang giliran merobek jala PSM. Gol penutup Slamet Nurcahyo membuat Madura United mengakhiri laga dengan kepuasan. Usai pertandingan, Robert Rene Alberts tak bisa menutup kekecewaan atas 2 hadiah penalti yang diterima timnya. Ia menilai laga ini tidak pernah terjadi. “Saya benar-benar tidak melihat wasit memimpin dengan adil. Penuh kecurangan!. Laga tadi sudah dikendalikan oleh siapa pun itu, mafia dan lain-lain yang sangat tidak berhubungan dengan sepakbola,” kecam pelatih asal Belanda itu. Sedangkan juru racik Madura United Gomes de Olivera menanggapi hal itu dengan merujuk pada proses sebelumnya. Menurutnya, Elthon Maran dkk telah bekerja keras demi puncak klasemen. “Ini bukti kerja keras pemain kami. Menurut saya, penalti itu sudah wajar kalau diberikan ke kami. PSM mungkin sangat kesal dengan wasit, itu hak mereka,” terangnya. (dek/epe)

Jelang Olimpiade 2016 Rio de Janeiro

Ambisi Hendra Setiawan Bidik Emas Kedua JAKARTA (BM) – Ganda putra Hendra Setiawan berambisi meraih medali emas kedua Olimpiade di Rio de Janeiro. “Tapi, persiapan kami lebih maksimal. Tentu saya sendiri ingin dapat emas lagi,” kata Hendra di selasela latihan di pemusatan pelatihan nasional PP PBSI di Cipayung, Rabu (20/7). Persiapan Hendra termasuk menjaga pola makan serta latihan fisik. “Berat badan saya 73 kilogram ketikaikutOlimpiade2008.Sekarang berat badan saya 81 kilogram. Saya sudahberusahamenurunkanberat badantapitetapsusah,”katapemain berusia31tahunitu. Peraih emas di 2008 ketika berpasangan dengan Markis Kido ini, memang sudah tidak muda lagi. Karena itu, Hendra mengaku fokus meningkatkan kecepatan dan kekuatan permainan. Apalagi rivalitas di ganda putra dunia kini kian ketat dengan munculnya pemain-pemain muda. “Saya harus menambah kecepatan dan kekuatan itu agar mengimbangi permainan lawan. Pesaing terberat tetap dari China dan Korea Selatan,” ujar pemain asal klub Jaya Raya Jakarta itu. Hendra mengatakan keikut-

sertaannya dalam Olimpiade Rio 2016 telah mendapatkan dukungan dari keluarga besar. “Mereka juga berharap saya dapat medali sekali lagi mumpung masih berkesempatan ikut Olimpiade,” kata atlet yang akan berpasangan dengan Mohammad Ahsan dalam Olimpiade Rio itu. Hendra/Ahsan akan mendapatkan perlawanan berat dari pasangan putra LeeYong Dae/Yoo Yeon Seong dan Kim Gi Jung/Kim Sa Rang dari Korea Selatan serta dua pasangan Tiongkok yaitu Fu Haifeng/Zhang Nan dan Chai Biao/Hong Wei. “Kami hanya berusaha memantapkan fokus saat bertanding dan berusaha untuk tidak menunjukkan gugup serta kelelahan ke lawan,” katanya. Skuat bulutangkis MerahPutih akan berangkat ke Brazil pada 27 Juli dan menuju Sao Paulo untuk proses karantina jelang pertandingan di Rio de Janeiro pada 11-20 Agustus. Bulutangkis memang sangat diharapkan meneruskan tradisi medali emas di multievent bergengsi empat tahunan ini. Ganda putra merupakan salah satu nomor yang diandalkan selain ganda campuran. Sementara itu, kabar

FOTO: BM/IST

FOKUS: Ganda putri Indonesia Greysia Polii/Nitya Krishinda digembleng keras demi meraih medali di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro

mundurnya ganda putri China Tian Qing/Zhao Yunlei, dinilai tidak begitu memengaruhi peluang dan peta persaingan perebutan medali emas di nomor ini. Namun pesaing pasangan Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari setidaknya berkurang satu. “Tidak ada perbedaan yang berarti bagi pasangan kita. Fokus utama kami adalah mempersiapkan Greysia/Nitya dalam kondisi nyaman untuk menghadapi

siapa saja pada Olimpiade Rio 2016,” kata pelatih ganda putri pelatnas Eng Hian. Komite Olimpiade China menarik Tian/Zhao dan memasukkan Luo Ying/Luo Yu. Meskipun tidak turun dalam nomor ganda putri, Zhao Yunlei masih akan memperkuat China pada nomor ganda campuran dan berpasangan dengan Zhang Nan. “Greysia/Nitya sudah pernah menghadapi semua pasangan yang lolos ke Olimpiade nanti dan

mempunyai catatan menang dan kalah,” kata mantan atlet peraih medali perunggu bersama Flandy Limpele pada Olimpiade Athena 2004 itu. Eng Hian menambahkan tugasnya sebagai pelatih ganda putri lebih fokus pada analisa dan persiapan penampilan pasangan atletnya agar bermain lepas di Rio. Head to head dengan Tian/ Zhao dari enam pertemuan, ganda putri terbaik Indonesia saat ini tersebut, baru menang 2 kali. Sementara dengan pasangan Luo Ying/Luo Yu, Greysia/ Nitya punya catatan empat kali menang dalam enam kali pertemuan mereka sejak 2014. Eng Hian menambahkan pasangan Greysia/Nitya punya kemampuan untuk mengalahkan pasangan-pasangan atlet yang punya peringkat satu hingga tiga dunia. “Seharusnya beban ada pada pasangan-pasangan yang lebih diunggulkan itu dan Greysia/Nitya bermain lebih lepas,” ujarnya. Greysia/Nitya punya catatan prestasi medali emas pada Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, juara pada Singapura Terbuka 2016, dan Korea SelatanTerbuka 2015. (at/epe)

ISTIMEWA

TANPA BEBAN: Para pemain tim sepakbola PWI Jatim tampak serius mendengarkan arahan dari pelatih Agustiar Batubara jelang keberangkatan ke arena Porwanas XII/2016 Bandung.

Sepakbola PWI Jatim Terus Berbenah SURABAYA (BM) – Tim sepakbola PWI Jatim terus melakukan pembenahan dan simulasi permainan pada tahap latihan terakhir di lapangan Mahmil. Latihan ini untuk memantapkan kondisi demi mendapatkan hasil yang terbaik di arena Pekan OlahragaWartawan Nasional (Porwanas) XII Bandung, 25-30 Juli mendatang. Pelatih PWI Jatim Agustiar Batubara mengatakan latihan ini penting bagi Kuntoro Rido dkk untuk mengukur stamina agar bisa beradaptasi dengan jadwal pertandingan yang sesungguhnya. Mereka juga masih menggeber uji coba. Sayang, PWI Jatim harus mengakui keunggulan tim sepakbola DPW PKS Jatim dengan skor 3-5. “Meski kalah tidak apa-apa. Saya kira hasil ini cukup bagus untuk PWI Jatim agar bisa mengetahui kekurangan permainan dan stamina. Dengan sisa waktu yang ada, akan segera diperbaiki,” kata pria yang semasa menjadi pemain profesional ini merupakan bek tangguh. Sementara penanggung jawab PWI Jatim Dhimam Abror Djuraid mengatakan bahwa pihaknya tidak terlalu mematok target tinggi. Namun berkaca pada materi pemain yang tidak banyak berubah ketika menjadi juara Liga antar SIWO PWI 2015 di Surabaya, Abror yakin PWI Jatim memiliki peluang besar meraih medali. “Kami harus tetap optimistis untuk berusaha meraih hasil yang terbaik di Porwanas XII untuk Jatim,” ujarnya. (dek/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 HASIL PERTANDINGAN RABU, 20 JULI Pusamania Borneo FC Madura United Persiba Balikpapan

0-0 4-1 1-0

Semen Padang PSM Makassar Persija Jakarta

Jadwal Pertandingan KAMIS, 21 JULI Bhayangkara Surabaya United Persipura Jayapura Sriwijaya FC

vs vs vs

Persegres GU Persib Bandung Persela Lamongan

JUMAT, 22 JULI PS TNI Arema Cronus

vs vs

Barito Putera Perseru Serui

SABTU, 23 JULI Bali United

vs

Mitra Kukar

Klasemen Sementara 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Madura United Arema Cronus Sriwijaya FC Persipura Bhayangkara SU Semen Padang Pusamania Borneo FC Bali United Persib Mitra Kukar Persiba Balikpapan Persija Perseru Barito Putera Persegres GU PSM Makassar PS TNI Persela

11 10 10 10 10 11 11 10 10 10 11 11 10 10 10 11 10 10

7 7 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 1 2

3 2 3 3 2 2 4 3 5 4 3 3 3 2 2 1 3 0

1 1 2 2 3 4 3 3 2 3 5 5 4 5 5 7 6 8

17-12 14-3 14-5 14-9 15-11 13-9 16-10 12-11 11-11 15-13 13-16 5-11 7-13 18-17 12-21 11-18 8-15 10-20

24 23 18 18 17 17 16 15 14 13 12 12 12 11 11 10 6 6


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016

Sedotan Tidak Masuk Barang Bukti UNGKAP... di PN Jakarta Pusat, Rabu (20/7). “Standarnya tidak boleh sedotan itu masukkan ke dalam. Standarnya harus ada di luar kecuali konsumen sendiri (yang memasukkan),” jelas Marlon. Marlon merupakan pegawai Olivier yang mendaftarkan pesanan Jessica berupa dua cocktail dan satu es kopiVietnam. Ia mengatakan ketika mengantarkan cocktail, es kopi itu sudah terlihat mencair. “Ada es Vietnam kopi di atas meja. Kemudian saya antar cocktail.Yang mengantarkanVietnam es kopi, saya tidak tahu,” kata Marlon. Marlon kemudian menjelaskan bahwa penyajian es kopi Vietnam dilakukan secara khusus di depan pelanggan. “Khusus untuk es kopi Vietnam itu pelayanannya langsung di depan tamu karena itu minuman khas. Susu, es batu, kopi, saringan dan air hangat dihidangkan di depan tamu,” katanya. Jaksa penuntut memberikan dakwaan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana kepada Jessica Kumala Wongso atas tewasnya Wayan Mirna di Kafe Olivier pada 4 Januari 2016. Sedotan Hilang Tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso mempertanyakan ke mana sedotan yang dipakai mengaduk kopi Vietnamesse Ice Coffe (VIC) Mirna sehingga tidak dapat dijadikan bukti di persidangan. Selain itu, ditanya

Sambungan Halaman 1 pula mengenai air panas yang dipakai menyeduh VIC namun tak dihadirkan di ruang sidang. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ardito menjelaskan, sedotan yang dimaksud memang diketahui hilang dan pada akhirnya tak dapat dijadikan bukti. Mengenai kenapa bisa hilang, Ardito menyebut akan dijawab oleh pegawai Kafe Olivier yang akan bersaksi Kamis (21/7) besok. “Awalnya kami pun juga pengen tahu ada apa dengan sedotan itu. Bahkan kami juga mempertanyakan ke mana sedotan itu. Tapi kalau sedotan tidak ada, apa harus diadakan? kan akan mengaburkan fakta,” ujar Ardito. “Jadi memang sedotan tidak ditemukan. Ke mana sedotan itu? Semoga besok waktunya cukup untuk mendengarkan saksi yang bisa menjelaskan ke mana sedotan itu,” jelasnya. Mengenai air panas yang dipakai menyeduh kopi, Ardito mengatakan air panas itu bukan tak dijadikan bukti, namun air tersebut berada di laboratorium dan memang tidak dibawa di persidangan hari ini. “Besok bisa dijelaskan oleh saksi-saksi yang kompeten untuk menjelaskan itu. Besok akan ada 4 orang saksi yang akan dipanggil. Besok akan terjawab ke mana sedotan, ke mana air panas,” tutur Ardito. Selain air panas, ada bukti lain yang disimpan di laboratorium? “Barang bukti memang harus

disimpan di lab. Sebenarnya kami perlu menjaga kualitas itu semaksimal mungkin. Kami titip di labfor. Ada kopi, lambung, hati, kopi dalam gelas, dalam botol, pembanding,” jelas Ardito. Siapa yang Taruh Vietnamesse Ice Coffe (VIC) yang disajikan untuk Wayan Mirna telah ada sedotan di dalam gelasnya. Pegawai Kafe Olivier, AgusTriono, yang mengantarkan kopi menyebut saat dia antarkan sedotan masih berada di samping gelas. “Sedotannya ada di bawah, samping gelas,” kata Agus dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (20/7). Agus memastikan apa yang dilihatnya karena memang prosedurnya seperti itu. Costumer sendiri yang akan menaruh sedotannya. “Kita enggak boleh mengaduknya,” tutur Agus. Saat ditanya apakah melihat Jessica meletakkan sedotan di gelas Mirna, Agus menjawab tidak melihat. “Tidak pak,” jawab Agus. Sesaat sebelumnya, ia menuangkan air panas keVIC pesanan Mirna. Ia menganggap Jessica adalah costumer yang akan meminum kopi tersebut karena prosedurnya air baru akan dituang ketika costumer telah tiba. “Karena saya menganggap sudah ada orang di situ. Kalau belum ada saya cari dulu pasti,” ujar Agus. Saat itu, menurut Agus, be-

Rekomendasikan Tujuh Nama MPJ...

Sambungan Halaman 1

impin Jakarta. Dan rakyat Jakarta sangat berharap Risma menjadi bagian dari proses memajukan Jakarta dan Indonesia tentunya. Rakyat Jakarta mengharapkan agar Risma juga membuat perubahan-perubahan di Jakarta seperti yang dilakukannya di Surabaya,” kata anggota Dewan Syuro MPJ, KH Bachtiar Nasir, kepada wartawan, Rabu (20/7). Ketua Badan Pekerja MPJ Iwel Sastra menuturkan semakin banyak warga DKI mendorong MPJ merekomendasikan Risma jadi cagub DKI. “Saat ini banyak sekali masukan-masukan yang diberikan kepada MPJ untuk memasukkan Ibu Risma menjadi salah satu calon Gubernur DKI Jakarta yang direkomendasikan oleh MPJ. Jika pada waktu itu Ibu Risma belum kami

masukkan sebagai calon gubernur DKI Jakarta yang kami rekomendasikan karena kami belum mendapat kepastian apakah Ibu Risma bersedia atau mau untuk ikut dalam Pilkada 2017 yang akan datang,” kata Iwel. Karena itu MPJ bakal bicara dengan Risma terkait dorongan ini. MPJ juga akan berkomunikasi langsung dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait suara masyarakat yang makin kuat itu. “Namun sekarang desakan pertanyaan, masukan dari masyarakat itu semakin banyak sehingga MPJ merasa perlu untuk membuka komunikasi dengan Ibu Risma, menanyakan apakah Ibu Risma bersedia untuk maju dalam Pilkada DKI 2017 nanti menjadi calon

gubernur. Dan kami juga berusaha membuka komunikasi politik dengan Ketum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri untuk menanyakan apakah PDIP siap memajukan nama Bu Risma menjadi kandidat yang akan diusung PDIP di Pilgub DKI 2017 nanti,” kata Iwel. “Saat ini MPJ masih merekomendasikan tujuh nama yang sudah kami publikasikan namun di antara itu ada empat nama yang aktif komunikasi dengan kami yakni Adhyaksa Dault, Kang Yoto, Sandiaga Uno, dan Ustaz Yusuf Mansyur. Nah, kemungkinan untuk merekomendasikan Ibu Risma sangat terbuka sekali setelah kami mendapatkan kepastian Ibu Risma bersedia diusung di Pilgub DKI 2017 nanti, nah ini yang kita komunikasikan di MPJ,” pungkasnya.(det/tit)

Membantah Dijemput Paksa RAMADHAN... saan saksi dan mengumpulkan barang bukti hingga akhirnya menetapkan Ramadhan Pohan sebagai tersangka. “Kita sudah kirim surat panggilan dua kali, namun yang bersangkutan tidak menghadiri dengan alasan sakit. Akhirnya kemarin penyidik ke Jakarta lalu membawa ke Polda Sumut tadi malam. Saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik, dia didampingi penasihat hukumnya,” sebut Rina. Dalam kasus ini, Rina menyatakan Ramadhan Pohan terlibat kasus dugaan penipuan dan penggelapan. “Terlapor ini pernah meminjam uang dan membujuk korban menyerahkan uang Rp 4,5 miliar dengan memberikan jaminan selembar cek uang Rp 4,5 miliar, kemudian dijanjikan akan dikembalikan seminggu setelahnya,” jelas Rina. Setelah itu, saksi menguangkan cek tersebut. Kemudian, cek tersebut tidak bisa dicairkan karena dana tak cukup. Mengetahui hal itu, lantas korban membuat laporan. “Saksi sudah 14 orang termasuk RP (Ramadhan Pohan),” imbuhnya. Sementara itu, Polda Sumut juga menerima laporan. Pelapor tersebut yakni seorang perempuan yakni RH Simanjuntak. “Jadi, korban ini anak dan ibu. Nilai kerugian ada Rp 10,8 miliar. Total dari dua laporan polisi tersebut ada 15,3 miliar,” kata Rina. “Kalau untuk LP yang kedua ini tinggal tunggu gelar perkara.

Sambungan Halaman 1 LP yang pertama ini (Ramadhan) ditetapkan tersangka,” tambahnya. Dalam laporan polisi yang pertama itu, Rina menyebut pemberian tersebut terjadi pada Desember 2015 lalu. Saat itu ada perantara berinisial L. Disinggung soal Ramadhan Pohan bakal ditahan, Rina mengaku ada kemungkinan. “Bisa kemungkinan ditahan, tapi itu tergantung penyidik,” tutup Rina. Membantah Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Ramadhan Pohan membantah bawa dirinya dijemput paksa petugas Ditreskrimum Polda Sumatera Utara dari rumahnya di Jakarta, Selasa (19/7). “Tidak benar itu saya dijemput paksa. Memang ada panggilan karena ada laporannya. Karena itu, harus saya respons. Pagi ini, saya akan merespons panggilan itu, tetapi saya tidak dijemput paksa,” ujar Ramadhan Rabu (20/7). Ramadhan juga membantah tuduhan dirinya terlibat penipuan uang sebesar Rp 24 miliar. Menurut Pohan, semasa mencalonkan diri sebagai wali kota Medan, dia tak pernah berutang apa pun kepada pihak lain. “Waktu itu saya memang banyak dibantu orang dan tidak ada bantuan yang disertai bon utang sama sekali. Makanya, saya juga heran ini kenapa tibatiba saya disuruh melunasi utang

dan dianggap menipu karena tak melunasi utang,” tutur dia. Dia menambahkan, saat ini dia sudah berada di Medan, Sumatera Utara, untuk memenuhi panggilan Polda Sumatera Utara. “Pokoknya hari ini, jam masih belum tahu, segera saya dan pengacara akan datang ke Polda Sumatera Utara merespons laporan tersebut. Kami juga sedang menyiapkan laporan kepada pihak yang melaporkan saya. Ditunggu saja, prosesnya masih terus berjalan,” kata Ramadhan Pohan. Tanggapan senada disampaikan Dewan Pembinan Partai Demokrat Agus Hermanto. Ia mengaku baru mendengar kabar penangkapan Ramadan Pohan dari media pagi kemarin. Namun, dia menyangkal bawa Ramadan Pohan ditangkap paksa oleh polisi. Menurutnya, Ramadan Pohan memang telah dua kali dipanggil polisi. Namun, karena yang bersangkutan sakit, sehingga tidak bisa hadir. ‘’Itu (penangkapan) tidak betul. Hanya untuk dimintai keterangan. Sehingga kabar ditangkap itu tidak benar,’’ kata Agus, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/7). Agus sebagai kader Partai Demokrat mengaku priatin dengan kabar itu. Ia berharap, udah Ramadan Pohan bisa menyelesaikan masalah ini, meski sebenarnya kasus yang menimpa Ramadan tidak ada hubungannya dengan Partai Demokrat. (kom/rep/tit)

lum ada perubahan warna dan masih seperti warna kopi pada umumnya. Hanya saja setelah Mirna ditemukan tergeletak, kopi diketahui Agus telah berubah warna menjadi seperti kunyit. Keterangan Hanie Majelis hakim yang mengadili Jessica Kumala Wongso, terdakwa dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, meminta keterangan Hanie pada sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7). Hakim memanggil Hanie dari tempat duduk pengunjung karena ada keterangan pelayan kafe Olivier, Agus Triyono, yang belum jelas. Sebelumnya, hakim bertanya apakah Agus melihat isi gelas es kopi Vietnam yang diminum Mirna berkurang, dan seberapa banyak es kopi itu telah diminum. Namun, Agus mengaku tidak begitu ingat karena dia tidak memperhatikan isi gelas es kopi Vietnam tersebut setelah Mirna kejang-kejang. “Kayaknya (es kopi Vietnam) itu berkurang, tapi enggak tahu kurangnya seberapa. Saya enggak hitung,” kata Agus kepada majelis hakim.

“Kamu kan yang nuangin, yang lihatin langsung, harusnya tahu itu minuman berkurang apa enggak, kan,” kata salah satu hakim anggota, Binsar Gultom. “Coba panggil Hanie, dia ada di sebelah korban, harusnya tahu,” tambah Binsar. Hanie pun maju dari tempat duduk pengunjung di dalam ruang sidang. Ketika ditanyai, Hanie lebih banyak menjawab pertanyaan majelis hakim dengan singkat. Hanie merupakan teman Jessica dan Mirna. Dia berada di tempat kejadian ketika Mirna mendadak kejang-kejang setelah minum es kopi yang dibelikan Jesscia di kafe itu. “Apa Saudari Hanie melihat Mirna minum kopi itu?” tanya Binsar. “Iya, saya lihat yang mulia. Mirna datang langsung duduk, ngaduk kopinya pakai sedotan, lalu minum kopinya,” jawab Hanie. “Nah, berarti sudah jelas, kan, kalau minuman itu berkurang. Kamu (Agus) tadi jawabnya kurang jelas,” kata Binsar. Setelah memastikan minuman di dalam gelas itu berkurang, Agus bersaksi bahwa ia melihat

langsung Mirna kejang-kejang. Kondisi Mirna yang seperti itu, menurut Hanie, terjadi sekitar dua menit setelah es kopi Vietnam diminum. Pelayan kafe Olivier langsung mendatangi Mirna yang kepalanya sudah tertunduk di atas meja. Dari mulut Mirna keluar busa dan tubuhnya membiru. Hal itu dibenarkan Hanie dan Agus, yang pada waktu itu samasama membantu memindahkan Mirna ke kursi roda sebelum diantar ke klinik. “Saya tahu persis itu badannya jadi biru. Soalnya saya yang bopong, jadi tahu persis,” kata Agus. Satu jam sebelum Mirna kejang-kejang, Agus membawakan es kopi Vietnam pesanan Jessica ke meja nomor 54. Di hadapan Jessica, Agus menyajikan es kopi Vietnam lengkap dengan memberi sedotan yang masih terbungkus dan tissue. Sesaat sebelum Mirna meminum kopi, Agus yang sempat berkeliling memantau kondisi kafe mengaku melihat warna kopi Vietnam yang tadinya dia bawa telah berubah warna. Warnanya sudah tidak seperti warna

kopi pada umumnya. “Saya bercanda ke teman saya, ‘Itu Ibunya minum jamu kunyit’.Warnanya memang mirip banget sama kunyit, kuning begitu. Tapi saya enggak nyangka kejadiannya sampai ada yang (meninggal) begitu,” kata Agus. Sidang lanjutan mengadili Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, pada Rabu (20/7) berakhir pukul 16.50 WIB. Sesaat sebelum sidang ditutup, tim kuasa hukum Jessica mengungkapkan keberatannya karena tiga alat bukti tidak dihadirkan oleh jaksa mulai dari awal persidangan hingga sidang hari ini. Menanggapi pertanyaan kuasa hukum, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ardito Muwardi menjelaskan, alat bukti sisa kopi Vietnam itu masih dititipkan di Puslabfor Polri. Sedangkan sedotan yang digunakan ketika itu dan air panas di di teko memang tidak dijadikan alat bukti oleh mereka. “Pipet (sedotan) tidak termasuk dalam barang bukti yang disita. Kalau bukti lainnya ada di Puslabfor, akan kami hadirkan nanti,” ujar Ardito. (det/kom/ tem/tit)

Tidak Khawatir Serangan Balasan SANTOSO...

Sambungan Halaman 1

kelompok teroris akan mengalami disorientasi. Menurut Tito, di kelompoknya Santoso menjadi figur perlawanan.“Santoso ini menjadi figur resistance.Dengandipatahkannya Santoso, bukan mengakhiri jaringan yang ada. Hanya sel-selnya akan mengalami disorientasi,” ujar Kapolri di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (20/7). Tito bertandang ke Palu didampingi oleh Kepala BNPT yang baru dilantik Suhardi Alius dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Awal keterlibatan Santoso dalam aksi terorisme adalah ketika awal tahun 2000-an dia direkrut oleh Jamaah Islamiyah Poso pimpinan Hasanuddin. Saat itu Panglima JI Poso adalah Haris. Setelah Hasanuddin, Haris dan sejumlah pimpinan JI Poso berhasil dilumpuhkan, Santoso menjadi sosok yang ditokohkan. Domisili Santoso di Poso kian menjadikan dia sebagai figur utama. Kelompok Jamaah Islamiyah menjadikan Poso sebagai basis teritorial yang aman atau Qoidah Aminah. Ada sejumlah alasan, seperti Poso jauh dari Jakarta sebagai pusat pemerintahan sehingga sulit dipantau. Alasan lainnya, masyarakat Poso yang baru selesai dilanda konflik juga dianggap mudah dipengaruhi dan kondisi geografis berupa pegunungan yang ideal sebagai tempat gerilya. “Jadi nilai strategis dipatahkannya Santoso ini, figur hilang, kelompok mereka mengalami disorientasi dan qoidah aminah ini gagal,” kata Tito. Imbauan Kapolri Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengimbau agar pengikut kelompok teroris Santoso turun gunung.

“Saya pribadi sebagai Kapolri imbau kepada saudara-saudara kita yang masih di atas untuk turun gunung,” ungkap Tito saat memberi keterangan pers di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (20/7). Tito didampingi oleh Panglima TNI dan Kepala BNPT Suhardi Alius yang baru saja dilantik Presiden. Tito bersama Panglima TNI terbang ke Palu kemarin untuk mengapresiasi langsung tim Satgas Operasi Tinombala atas keberhasilan menumbangkan Santoso. Selain itu, keduanya juga ingin melihat bagaimana penanganan terhadap jenazah Santoso dan jenazah diduga Muchtar yang kini berada di RS Bhayangkara Palu. Tito juga disebut ingin melihat barang bukti yang diamankan setelah baku tembak terjadi, termasuk senjata api jenis M-16. Meski satgas berhasil menewaskan Santoso alias Abu Wardah, diketahui masih ada sejumlah pengikutnya yang bersembunyi di atas gunung. Satgas pun masih memburu mereka yang bersembunyi di hutanhutan yang ada di gunung di wilayah Poso tersebut. WalaupunTito meminta para pengikut Santoso turun gunung, bukan berarti mereka akan bebas dari hukuman setelah selama ini melakukan aksi-aksi teror. Hanya saja, ia berjanji akan melindungi para keluarga kelompok teroris ini jika mereka mau menyerahkan diri. “Kita imbau untuk turun gunung menghadapi proses hukum yang berlaku dan kita akan bantu yang bersangkutan, yaitu (melindungi) keluarganya,” kata Tito. Dengan menyerahkan diri, bukan berarti pengikut Santoso akan diberi pengampunan. Sebab menurutTito, mereka adalah pelaku kejahatan dan harus

mempertanggungjawabkannya secara hukum. “Yang bersangkutan melakukan kejahatan, banyak yang tidak bersalah dipotong lehernya dan lain-lain. Bagi kita dia pelaku kejahatan,” tuturnya. Kepada masyarakat Poso, khususnya yang berada di sekitar lokasi tempat operasi, Tito meminta pemakluman. “Mungkin operasi-operasi di sini membuat masyarakat tidak nyaman,” imbuh Tito. Hal senada disampaikan Jenderal Gatot. Meski pengikut Santoso tetap harus mengikuti proses hukum ketika menyerahkan diri, namun menurut Panglima TNI keadaan mereka akan jauh lebih baik dari pada berada dalam pengejaran seperti saat ini. “Kita imbau bagi yang masih di atas gunung untuk turun gunung ke Bumi Pertiwi. Proses hukum akan tetap dilakukan tapi mereka masih bisa bertemu dengan keluarga,” ujar Gatot di lokasi yang sama. Disebutkan Gatot, tewasnya Santoso dan satu anak buahnya itu, merupakan hasil kerja sama semua pihak. Seperti diketahui, Santoso tewas setelah baku tembak dengan Satgas Tinombala dari personel Kostrad TNI. “Operasi ini sepenuhnya ditangani Polri, kami BKO- kan prajurit di bawah operasi ini. Seperti yang dikatan Pak Tito dulu, (kelompok teroris) ini samasama manusia,” sebut jenderal bintang empat itu. “Kalau Tuhan belum mengizinkan, nyawanya tidak akan dicabut. Kita bersyukur karena Tuhan sudah mengizinkannya,” tambah Gatot. Santoso alias Abu Wardah, komandan Mujahidin Indonesia Timur yang menjadi buron nomor wahid sejak tahun 2012, tewas dalam baku tembak dengan Satgas Tinombala gabungan TNI-Polri di Desa Tambarana, Poso Pesisir Selatan, Senin (18/7).

Setidaknya masih ada 19 pengikutnya yang kini masih dalam pelarian. Luhut Binsar Panjaitan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan mengaku tidak khawatir terhadap serangan balasan pascakematian pimpinan kelompok teroris Poso, Santoso. “Saya tidak melihat peluang besar atas kemungkinan serangan (balasan) dari kelompok Santoso,” ujarnya di Kemenko Polhukam, Jakarta. Meskipun demikian, Luhut menegaskan, aparat Polri dan TNI yang tergabung dalam Satgas Operasi Tinombala akan terus melakukan pengejaran terhadap 19 anggota kelompok Santoso yang masih tersisa. Terbunuhnya Santoso alias Abu Wardah dan rekannya Mukhtar alias Kahar dalam kontak senjata yang terjadi di Desa Tambarana, Poso, Senin (18/7) sore, membuktikan keseriusan pemerintah Indonesia dalam penanganan terorisme. Selain di Poso, Sulawesi Tengah, yang menjadi basis kelompok radikal bersenjata Santoso, aparat keamanan juga mewaspadai ancaman terorisme di sejumlah daerah lain seperti Solo, Sukabumi, serta Kepulauan Riau, terkait keberadaan militan Uighur dari China. Pemerintah, kata Luhut, telah memberdayakan seluruh elemen aparat keamanan mulai dari Polri, TNI, Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Babinkamtibmas), sampai Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk terlibat dalam pencegahan dan penanganan terorisme. Pasalnya, beberapa waktu terakhir banyak terjadi serangan teroris yang dilakukan bukan oleh jaringan kelompok besar, melainkan secara individual (lone wolf), seperti yang terjadi di Nice, Prancis, pekan lalu. (ant/det/tit)

Belum Ada Informasi Siapa Pelakunya BOBOL...

Sambungan Halaman 1

pedia memberikan sertifikat dan uang Rp 10 juta, sedangkan Sribu mengucapkan terima kasih. Soal keberadaan hadiah seperti ini dibenarkan oleh CEO Tokopedia William Tanuwijaya dan CEO Bukalapak Achmad Zaky. Menurut mereka, laporan terkait celah keamanan memang memiliki penghargaan tersendiri. “Kami memang menghargai laporan yang sifatnya vulnerability bug. (Rewards yang diberikan) bervariasi, sesuai dengan tingkat vulnerability yang dilaporkan,” ujar William. Adapun Zaky mengakui keberadaan celah keamanan yang ditemukan oleh Herdian. Celah tersebut pun sudah ditutup dan pria yang menemukannya diganjar hadiah sekaligus direkrut menjadi karyawan Bukalapak. “Benar (ada vulnerability dan hadiah untuk pelapornya). Bahkan Google dan Facebook juga punya vulnerability juga kan, kadang-kadang. Ya hacker kan ada yang baik dan jahat, kalau yang baik tentu laporan,” ujarnya. “(Soal hadiah) kalau yang nilai bug-nya major, kita bisa berikan penghargaan,” imbuhnya.

Pengakuan Korban Sebelumnya, seorang kaskuser, sebutan bagi anggota kaskus.co.id, dengan akun rottendurian memberikan peringatan, agar hati-hati berbelanja di situs online.Ia mengaku akunnya di bukalapak.com dibobol. “Pagi ini tanggal 22/4/2016 pada jam 5.00 (WITA) [saya lagi ada kerja di luar pulau] saya di kejutkan dengan adanya email pemberitahuan dari bukalapak jika transaksi pembayaran sukses atas pembelian sebuah memory card 16GB. Saya segera membuka website bukalapak dan terlihat transaksi dilakukan jam 23.49 WIB oleh eka irwansyah yang beralamat di Bukit Tinggi, Sumatera Utara. Nomor HP tujuan adalah memakai nomor HP saya. Lokasi saya adalah di Kota Surabaya, Jawa Timur.” Dalam pernyataannya, ia mengaku tak tahu bagaimana orang tersebut bisa masuk ke dalam akunnya dan melakukan transaksi. “Sudah saya laporkan pihak admin bukalapak beserta screenshoot apabila akun saya dibobol saya juga sudah minta pihak seller untuk membatalkan transaksi karena adanya pembobolan ini. nanti kalau ada balasan saya akan update lagi,” ujarnya. Korban ke-2 Satu korban lagi adalah anggota kaskus

lainnya, dengan akun andryantoen. “Hatihati dompet akun bukalapak saya dibobol orang lain,” ujarnya. Ia mengungkapkan pada tanggal 26/05/2016 pada jam 04.01 WIB pagi hari, tiba-tiba ada transaksi pembelian pulsa 50.000 ke nomer 082385981832. “Selama ini saya melakukan transaksi pembelian menggunakan mandiri click pay, dan saya sering berbelanja di bukalapak (bisa di cek IP saya). Dan saya tidak pernah mengisi dompet di bukalapak. Saya lebih merasa aman dengan mandiriclickpay. Namun karena beberapa waktu saya belanja, seller barang kosong, sehingga dana saya direfund di dompet bukalapak,” imbuhnya. Ia mengaku memahami teknik phising dan scam karena kebetulan ia mengelola beberapa website pribadi. Sehingga selama ini ia menggunakan username dan password secara aman karena memiliki password yg berbeda untuk setiap aktivitas online. “Sudah saya laporkan admin. Dan sementara waktu belum ada informasi yang jelas siapa pelakunya. Saya sangat concern dengan hal ini, karena apabila tidak ada respon serius maka pelaku bisa mengulang perbuatannya dan membahayakan customer serta nama bukalapak sendiri” ujar kaskuser newbie, andryantoen.com. (tit)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

1.35% IHSG 5,242

-0.2% NIKKEI

16,682

0.9% STI 2,946

0.3% FTSE 6,715

-0.3% KLCI 1,666

0.1% DJIA

18,559

-0.4% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

560,320

537,907

1,326.10 IDR/USD: 13,110

5,036

SUMBER: GERAIDINAR

Apindo Protes Keras PP Cukai Plastik

JAKARTA (BM) - Pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) saat ini merasa kesal dengan rencana pemerintah yang akan mengenakan cukai pada kemasan plastik tahun ini. Pengusaha menuding pemerintah hanya mengejar setoran penerimaan tanpa peduli dengan nasib pengusaha, termasuk indusri makanan dan minuman (mamin). Ketua Umum Apindo, Hariyadi Sukamdani mengeluhkan kebijakan pemerintah yang kontraproduktif di tengah perlambatan kondisi ekonomi global maupun nasional. Salah satunya pungutan cukai bungkus plastik yang akan dibahas bersama DPR RI pekan depan. Lanjutnya, isu cukai plastik dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) yang

FOTO: BM/IST

PROTES: Rencana usulan PP soal produsen bertanggungjawab pada limbah plastik sampai ke tingkat konsumen mendapat reaksi keras Apindo.

membuat usulan Peraturan Pemerintah (PP), produsen harus tanggungjawab limbah plastik sampai ke tingkat konsumen. “Ini peraturan gila suruh

tanggungjawab sampai ke konsumen. Dikeluarkan entah karena kebodohan atau kurang kerjaan, mengganggu kinerja bukan untuk meningkatkan daya saing,” jelasnya

saat Diskusi Mid Year Review 2016, di kantor CORE Indonesia Jakarta, Rabu (20/7). Hariyadi justru menuding, kebijakan cukai plastik bukan untuk mengendalikan penggunaan, melainkan lebih kepada penerimaan negara. Seperti diketahui pungutan cukai plastik akan berkontribusi Rp 1 triliun ke kas negara. “Ide liar ini muncul karena permintaan pajak turun, jadi yang dilahirkan dari cukai ini adalah pungutan, bukan mengendalikan. Niat itu cuma lebih kepada bungkus saja, tapi kepada ingin mendapatkan penerimaan,” ujar dia. Maka itu, Anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) itu menegaskan, Apindo menantang pemerintah untuk adu argumentasi yang lebih intensif, terutama Kementerian Keuangan terkait cukai plastik. “Kita

sedang mengejar argumentasi pemerintah pengenaan cukai plastik itu apa, karena mayoritas bungkus plastik sudah bisa didaur ulang, kecuali kresek. Jadi mau debat apapun kita berani,” ujar Hariyadi. Ia menuturkan, pemerintah seharusnya mengeluarkan kebijakan yang mendukung dunia usaha ketika ekonomi sedang sulit seperti sekarang ini, bukan yang malah menghambat pertumbuhan industri. Sebagai gambaran, dia bilang, industri makanan minuman (mamin) yang patokan daya beli masyarakat, mengalami pertumbuhan stagnan di awal tahun lalu. Kemudian meningkat di Maret 2016, tapi geraknya melambat. Bahkan di Lebaran tahun ini saja, sambung Hariyadi, pertumbuhan industri mamin hanya naik sedikit, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. (nis/dra)

INSA Desak Operator dan Stakeholder Pelabuhan Bersinergi JAK ARTA (BM) - Usai lebaran semua kegiatan seharusnya mulai berjalan normal. Namun ada kondisi nyaris kongesti yang dipicu oleh kegiatan ekspor impor yang mulai aktif dan ada peningkatan penangan peti kemas internasional di Terminal 3 Tanjung Priok. “Sebenarnya, operator dan pemangku kepentingan pelabuhan telah mengantisipasi hal ini sebelumnya. Hanya saja, antisipasi tersebut belum ditunjang dengan fasilitas infrastruktur jalan dari dan menuju pelabuhan yang memadai karena masih adanya tiang-tiang pancang penyanggah jalan layang yang belum selesai dikerjakan,” kata Ketua Umum DPP INSA, Carmelita Hartoto, di Jakarta, Rabu (20/7). Indonesia National Shipowners Association (INSA) meminta operator dan pemangku kepentingan (stakeholder) Pelabuhan meningkatkan kinerja dan saling bersinergi guna menghindari kemungkinan ancaman kongesti. Carmelita Hartoto,

FOTO: BM/IST

MENINGKAT: Suasana bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Rabu (20/7). Bank Indonesia mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar 1,94 miliar dolar AS atau meningkat dibandingkan dengan surplus triwulan I sebesar 1,66 miliar dolar AS yang didukung perbaikan kinerja neraca perdagangan nonmigas maupun migas.

mengatakan, terdapat laporan adanya kepadatan barang di Pelabuhan Tanjung Priok pada Jumat dan Sabtu malam (15-16 Juli 2016) akhir pekan lalu. Kondisi tersebut, kata

dia, baru bisa mencair pada Minggu pagi (17/7). Guna mengurai kepadatan barang yang tejadi saat itu, dia menilai, pihaknya meminta agar operator pelabu-

han meningkatkan kinerja dan saling bersinergi dengan otoritas pelabuhan dan Ditjen Bea Cukai. Selain itu, langkah untuk menghindari ancaman kongesti adalah dengan me-

maksimalkan pelabuhan sekitar Pelabuhan Tanjung Priok, seperti Pelabuhan Marunda, Cikarang Dry Port (CDP), Tanjung Perak dan Tanjung Emas. Kepadatan barang tidak lebih dari batas ideal yard occupancy ratio (YOR) yakni 65 persen. “Batas ideal YOR ini yang harus dijaga di pelabuhan agar tidak terjadi kongesti,” papar Carmelita. Namun demikian, pemaksimalan pelabuhan di sekitar Tanjung Priok, perlu dibarengi dengan kelancaran akses jalan dari dan menuju pelabuhan seperti pada akses jalan Cacing dan akses jalan Yos Sudarso yang kondisi saat ini cukup padat. Potensi terjadinya kenaikan arus barang di Pelabuhan Tanjung Priok pada masa yang akan datang tidak menimbulkan permasalahan kepadatan barang di pelabuhan seperti saat ini. “Selain kondisi di pelabuhan, yang perlu diperhatikan adalah akses keluar dan masuk pelabuhan agar ada kelancaran arus barang,” pungkas Carmelita. (nis/dra)

Musim Hujan Berlangsung, Produksi Garam Turun

SURABAYA (BM) - Dampak musim kemarau yang tidak menentu menjadikan produksi garam tahun ini mengalami penurunan. Tahun lalu produksi garam naik dikarenakan musim kemarau yang bagus kala itu. Direktur Pemasaran PT Garam Ali Mahdi mengatakan, pada kondisi normal panen garam dimulai pada akhir Juli atau awal Agustus dan berlangsung hingga November. Sedangkan sekarang, belum ada tanda-tanda memasuki masa persiapan panen. ”Kalau memang musim kemarau mundur 2-2,5 bulan, maka rentang masa panen makin pendek. Padahal sebelum panen, butuh waktu 1-1,5

FOTO: BM/IST

CUACA: Musim hujan yang masih berlangsung hingga bulan Juli, diprediksi produksi garam mengalami penurunan.

bulan untuk menyiapkan lahan tambak. Jadi, proyeksi

kami produksi garam tahun ini sekitar 1 juta ton. Jauh

di bawah realisasi produksi 2015 lalu yang secara nasional mencapai 2,7 juta ton,” terang Ali di Surabaya kemarin. Menurutnya upaya mendongkrak produksi garam tahun ini, salah satunya melalui ekstensifikasi atau penambahan lahan. Sebab, bila mengandalkan luas areal penggaraman sebesar 28 ribu hektare dengan kondisi iklim seperti sekarang, sulit untuk mencapai target produksi 2,7 juta ton. ”Tambahan lahan ini harus disiapkan oleh pemerintah,” tandas Ali. Karena itu dengan kondisi demikian, ada kemungkinan kebutuhan garam tahun ini dipenuhi dengan jalan impor. Ali menyatakan, kalau

memang impor, pemerintah khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) harus mengeluarkan pernyataan resmi terkait kondisi panen garam. Belum adanya panen garam tahun ini juga berpengaruh terhadap penyerapan garam rakyat oleh PT Garam. Pada tahap pertama tahun ini, kontrak penyerapan PT Garam sebesar 17.500 ton. Tapi hingga sekarang baru terpenuhi 8.500 ton. Sementara hasil Penyertaan Modal Negara (PMN), pihaknya mendapat dana sebesar Rp 222 miliar dan sebesar Rp 204 miliar di antaranya untuk menyerap garam rakyat. ”Dana itu untuk menyerap 400 ribu ton,” jelas dia.(top/tit)

Perusahaan Produk Beverage Luncurkan Website

SURABAYA (BM) – Era digital tidak hanya dilakukan para pebisnis melalui online shopping (Olshop). Namun perusahaan yang selama ini banyak melakukan penjualan secara fisik, juga mulai merambah online. Seperti jika ingin mendapatkan informasi terakhir mengenai produk terbaru dari PT Singa Mas Indonesia, konsumen tinggal melihat pada tampilan News. Sedangkan tampilan Products,

menampilkan informasi dari masingmasing produk yang dibagi per kategori produk yang ada. PT Singa Mas Indonesia, sebagai anak perusahaan Charoen Pokphand Indonesia dengan produk beverage, meluncurkan websitenya www.singamasindonesia.co.id, dengan tampilan desain ringkas dan mudah diakses. Santo Kadarusman, Public Relations & Marketing Event Manager PT Singa Mas Indonesia mengata-

KURS MATA UANG

kan, website ini dirancang untuk memudahkan konsumen memilih berbagai produk beverage PT Singa Mas Indonesia, serta bisa melihat secara detail kandu­ngan dari masingmasing produk. “Selain itu jika konsumen ingin mengetahui lebih lanjut perihal produk-produk PT Singa Mas Indonesia, mereka akan mudah untuk men­d apatkan informasinya, sehingga akan semakin mendekatkan

PT Singa Mas Indonesia dengan konsumen,” tambahnya, Rabu (20/7). “Website sangat memberi kemudahan konsumen untuk mendapatkan informasi secara langsung mengenai Produk, Layanan Kustomer, Tempat Penjualan Produk PT Singa Mas Indonesia, Informasi-in­formasi terbaru tentang PT Singa Mas Indonesia dan tentang PT Singa Mas Indonesia itu sendiri,” lanjut Santo. (sur/dra)

SUMBER: KLIKBCA.COM 20-JULI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13122.00 9661.83 14477.14 9866.79

BELI 13102.00 9641.83 14377.14 9786.79

HASIL OBLIGASI

Intiland Gunakan Sebagian Dana Obligasi JAKARTA (BM) - Hingga saat ini PT Intiland Development Tbk (DILD) masih memiliki sisa dana obligasi sebesar Rp 350,37 miliar. Berdasarkan rencana penggunaan dana, hasil penerbitan obligasi setelah dikurangi biaya penawaran umum sebesar Rp 580,37 miliar akan digunakan untuk pembayaran utang obligasi 2013 seri A, pembayaran utang PLP dan modal kerja perseroan masing-masing Rp 346 miliar, Rp 230 miliar dan Rp 4,37 miliar PT Intiland Development Tbk telah menggunakan dana 40 persen dari dana obligasi yang diterbitkan perseroan pada Juni lalu sebesar Rp 590 miliar. Tercatat, per 30 Juni 2016 DILD telah menggunakan dana obligasi sebesar Rp 350,37 miliar. Dana tersebut digunakan untuk membayar utang anak usaha perseroan Perkasa Lestari Permai (PLP). PLP memiliki utang sekitar Rp 250 miliar yang diperoleh pada 19 Oktober 2015 lalu kepada Bank Mayapada. Sementara pada Juli 2013, DILD merilis obligasi sebesar Rp 500 miliar yang terdiri dari Seri A Rp 346 miliar dan seri B Rp 154 miliar dan dijamin dengan dua bidang tanah milik entitas anak. Obligasi seri A dikenakan suku bunga tetap 9,75 persen per tahun dan akan jatuh tempo pada tahun ini. Inilah yang akan direfinancing perseroan tahun ini. Sementara Seri B dikenakan bunga 10 persen dan jatuh tempo pada 2018.Sepanjang tahun ini, perseroan telah meluncurkan sejumlah produk properti baru seperti peluncuran kondominium Graha Golf, produ low-rise residential The Rosebay di Surabaya, penembangan tahap II Graha Natura, serta pengembangan terbaru di kawasan Aeropolis di dekat Bandara Soekarno Hatta. “Kami berencana untuk meluncurkan dua proyek baru tahun ini. Proyek ini merupakan pengembangan kawasan terpadu skala besar yang berlokasi di Jakarta dan Surabaya,” kata Direktur DILD, Archied Noto Pradono. Lebih lanjut dikatakan,bila perseroan saat ini tengah mengembangkan lebih dari 25 proyek yang sebagian besar tersebar di wilayah Jakarta, Surabaya dan sekitarnya. Proyek-proyek tersebut dibagi dalam empat segmen usaha utama yakni mixed used dan high rise, kawasan perumahan serta kawasan industri sebagai segmen yang memberikan pendapatan dari pengembangan. Segmen lainnya yakni penembangan properti investasi yang memberikan pendapatan berulang (recurring income). (nis/dra)

APRESIASI

Kejutan untuk Tamu Spesial di Kafe Bromo SURABAYA (BM) – Mengapresiasi kepada tamu setianya Sheraton Surabaya Hotel & Towers, sebagai bentuk rasa terima kasih bagi para tamu setia, Kafe Bromo secara rutin menggelar beragam pilihan menu yang menggugah selera, baik hidangan barat ataupun timur, Kafe Bromo menjadi pilihan yang mampu memanjakan cita rasa. Pada setiap dining venue yang terletak di area hotel, termasuk Kafe Bromo, bagi para pecinta kuliner di kota pahlawan. “Melalui program ini, setiap tamu yang datang dan bersantap di Kafe Bromo mendapatkan kesempatan untuk memenangkan beragam hadiah yang diundi setiap bulannya,” ujar Hana May Sumampouw, Marketing Communication Executive Complex Sheraton Surabaya Hotel & Towers, Rabu (20/7). Perempuan berambut sebahu ini menyampaikan bahwa antusiasme dari banyaknya kupon undian yang masuk setiap bulannya. Pada awal Juli, pengundian hadiah digelar bagi para tamu yang telah bersantap di Kafe Bromo pada periode bulan puasa. Sumarta Subrata selaku Director of F&B mengapresiasi momen spesial tersebut. Hadiah yang diberikan berbeda dibandingkan bulan-bulan sebelumnya, karena selain beragam voucher yang dapat digunakan di venue Sheraton Surabaya Hotel & Towers, daftar hadiah ditambah dengan beragam produk elektronik dan juga satu unit sepeda motor sebagai hadiah utama. Acara penyerahan hadiah Dine & Win sendiri diselenggarakan pada Selasa, (19/7) kemarin di Kawi Lounge yang menyerahkan hadiah kepada para pemenang diantaranya Defy Syamsumar selaku Director of Sales & Marketing. “Raut wajah FOTO: BM/IST para pemenang terlihat gembira, HADIAH: Sianawati (kanan), pemenang satu unit sepeda motor. termasuk yang dirasakan Sianawati yang memenangkan hadiah utama, yakni satu unit sepeda motor,” jelas Hana. Para tamu merasa surprise, karena program ini diluar dugaan mereka. Mereka berharap agar program ini akan tetap dilangsungkan sebagai bentuk apresiasi atas loyalitas tamu.(sab/dra)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016

Antisipasi Terorisme, Satpol PP Ikut Pelatihan Densus 88

BM/MADJI

Upaya Tingkatkan Kewaspadaan Dini

Sutartib

SURABAYA (BM) - Upaya Pemprov Jatim untuk menjadikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) sebagai garda depan antisipasi terorisme mulai diwujudkan. Ini dimulai dengan pembekalan dan pelatihan terorisme dari Densus 88 Mabes Polri yang diselenggarakan di ruang Bhinaloka Pemprov Jatim, Rabu (20/7). Satpol PP di lingkungan Pemprov Jatim dan 38 Satpol PP di Jatim mengikuti pelatihan ini. Kasatpol PP Jatim, Sutartib mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut membantu polisi dalam membran-

tas dan mengantisipasi teroris. “Karena itu diharapkan Satpol PP harus tangggap dengan mendeteksi dini terhadap ancaman teroris di tengah-tengah masyarakat dengan melakukan operasi yustisi ke masyarakat,” ujarnya. Lebih lanjut, Satpol PP diharapkan segera melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan TNI untuk mengamankan obyek vital seperti kantor bupati, gubernur, dan kantor pemerintahan yang ada di kabupaten/kota masing–masing. Lanjutnya, Satpol PP juga memi-

liki tugas melakukan cegah dini dan mendekteksi secara dini serta meningkatkan kewaspadaan sehingga mencegah gerak terorisme secara cepat dan tepat. “Satpol PP harus meningkatkan kewaspadaan, sehingga pencegahan teroris ini dapat dilakukan secara dini,” ujarnya. Apakah akan ada penambahan pasukan personel Satpol PP di tempat vital pemerintahan? Dia mengatakan tidak ada penambahan pasukan personel di tempat obyek vital pemerintahan, namun yang perlu dilakukan saat ini yaitu meningkatkan kewasapadaan . “Kita akan manfaatkan keamanan yang

ada dengan melakukan pengawasan lebih ketat dan patroli juga ditingkatkan di obyek vital pemerintah provinsi Jatim,” ujarnya. Pembekalan teroris ini diikuti oleh 38 Satpol PP di kabupaten/kota di jatim dan juga di lingkungan pemprov Jatim. Sebelumnya, Gubernur Jatim H. Soekarwo memerintahkan dan menginstruksikan kepada Satpol PP di lingkungan Provinsi Jatim dan Kabupaten/kota untuk dibekali pelatihan antiterorisme bekerja sama dengan Polda Jatim untuk mengantisipasi sekaligus mencegah bahaya kekerasan dan radikalisme. (Zal/rdl)

Komisi E: Jangan Termakan Informasi Sumir Peredaran Vaksi Palsu, RS Tak Boleh Diam SURABAYA (BM) – 14 rumah sakit (RS) pemakai vaksin palsu telah diungkap Menteri Keseha-

tan, Nila Moeloek hasil koordinasi dengan Bareskrim Polri. Namun masyarakat di sejumlah

daerah, termasuk Jatim, masih ragu jika vaksin palsu tersebut hanya menyebar di Jabodetabek. Apalagi pihak Mabes Polri beberapa waktu lalu sempat menyebut peredaran vaksin palsu sudah masuk Jawa Timur.

Atas‘kekacauan’ informasi ini, Anggota Komisi E, Moch Eksan meminta pihak berwenang tak menebar informasi yang masih sumir. Kalau memang ada yang teridentifikasi sebaiknya disebut saja, untuk menghindari kesala-

hapahaman yang justru membuat panik masyarakat. “Jangan semua RS digebyah uyah (disamaratakan) karena itu malah merugikan RS. Mestinya yang berteriak seperti ini adalah RS. Jangan diam, kalau diam malah

Anak Ramelan Akan Polisikan Kuasa Hukum PKB Otman: Dia Nggak Punya Hak karena Putusan Pengadilan SURABAYA (BM) – Imbas sengketa tanah dan bangunan Astra Nawa yang dimenangkan DPW PKB Jatim di PN Surabaya tampaknya akan melebar ke ranah pidana. Ini karena anak Ramelan, Ir Gatot Kusyanto tak terima dengan pernyataan kuasa hukum DPW PKB Jatim, Otman Ralibi yang diklaim menyebut justru Ramelan menyerobot tanah YKP (Yayasan Kas Pembangunan) Surabaya. “Awalnya saya baca di koran, pemberitaan usai jumpa pers yang digelar PKB Jatim dan kuasa hukumnya, Otman (Minggu, 17 Juli 2016). Di situ dinyatakan justru Pak Ramelan yang menyerobot tanah YKP. Ini kan nggak benar. Dia itu datanya apa? Punya bukti apa kok Pak Ramelan dibilang yang nyerobot tanah YKP,” katanya, Rabu (20/7). Sekadar informasi, Ramelan adalah pemilik 15 STHM (Surat Tanda Hak Milik) yang bersengketa denganYKP di pengadilan. Sedangkan Gatot adalah ahli waris Ramelan yang mengaku menyaksikan bapaknya mem-

BM/ROFIQ KURDI

Gatot Kusyanto

BM/ROFIQ KURDI

SIAP LADENI CAK ANAM: (Dari kiri) Ketua DPW Garda Bangsa Jatim Ka’bil Mubarok, Sekretaris DPW PKB Jatim Thoriqul Haq dan Otman Ralibi, siap meladeni Cak Anam soal lanjutan sengketa Astra Nawa.

berikan hibah tanahnya ke mantan ketua DPW PKB Jatim, Choirul Anam (Cak Anam). Dari penelusuran Berita Metro, koran yang dimaksud Gatot tersebut terbit edisi Senin, 18 Juli 2016 memuat statemen Otman yang ditulis secara verbatim (tanya jawab). Wartawan koran itu menanyakan kepada Otman: Lahan 10.800 m2 itu kan sebenarnya milik Ramelan kemudian diserobot YKP. Jadi pemilik sah lahan itu kan ahli waris Ramelan? Otman lantas menjawab, “Justru Ramelan yang menyerobot lalu dihibahkan kepada Cak Anam. Sebab tanah itu secara sah dalam penguasaan Pemkot dan YKP. Apalagi bukti kepemilikan Ramelan itu juga sudah dikalahkan dalam putusan PN Surabaya tahun 1997.” Bagi Gatot, pernyataan Otman itu menyakitkan dan mengusik harga diri keluarganya. “Saya ng-

gak terima. Itu harga diri, masalah orang tua sudah meninggal kok diomongkan seperti itu kan nggak benar. Ini akan saya teruskan, akan saya laporkan pidana ke kepolisian terkait pencemaran nama baik,” katanya. Siapa yang dilaporkan ke polisi?“Ya yang ngomong. Nanti saya akan cari bukti siapa yang ngomong dan akan saya teruskan. Lihat saja nanti,” tandasnya. Gatot juga menegaskan pelaporan pidana ini bukan menyangkut sengketa PKB Jatim dan Cak Anam terkait Astra Nawa tapi lebih ke perseorangan yang menyatakan Ramelan justru menyerobot tanah YKP. “Itu jelas nggak benar. Kalau dia tak minta maaf, saya teruskan (laporkan ke kepolisian). Saya akan kejar dimanapun dia, saya laporkankekepolisiansoalpencemaran nama baik,” katanya. Dikonfirmasi terkait pernyataannya di salah satu media,

Otman membantah pernah menyebut justru Ramelan yang menyerobot tanah dariYKP. Tapi kalau Gatot ingin melaporkan dirinya ke kepolisian, Otman menegaskan tak masalah karena itu hak setiap warga orang. “Nggak apa-apa dilaporkan. Tapi seingat saya beberapa kali ditanya wartawan terkait Ramelan, saya katakan Ramelan nggak punya hak karena sudah ada putusan pengadilan terhadap perkara dia dengan YKP. Tapi saya nggak pernah menyebut Ramelan justru menyerobot tanah dari YKP, nggak pernah,” tandasnya. Seperti diberitakan, DPW PKB Jatim memenangi gugatan sengketa tanah dan gedung Graha Astra Nawa di Jl Gayungsari Timur No 33 Surabaya di PN Surabaya. Ada tiga hal penting dalam putusan majelis hakim yang diketuai Yulizar SH itu. Pertama, surat persetujuan

(SP) No 024/VIII/YKP/SP/2000 dari Sunarto Sumoprawiro (Cak Narto) selaku ketua Dewan PengurusYayasan Kas Pembangunan (YKP) Surabaya terkait penyerahan tanah milik YKP adalah benar untuk keperluan pembangunan kantor DPW PKB Jatim. Kedua, Tergugat I (Cak Anam) dan Tergugat II (YKP) dinyatakan telah melakukan perbuatan melanggar hukum. Ketiga, memerintahkan Cak Anam untuk menyerahkan tanah dan apa saja yang berdiri di atasnya kepada PKB Jatim selaku pemilik sah. Sebaliknya, pihak tergugat menilai putusan majelis hakim sudah melampaui kewenangannya yang tidak didasarkan pada pertimbangan hukum. Menurut kuasa hukum Cak Anam, Moh Ma’ruf Syah soal hibah adalah masalah administrasi dan menjadi domain pengadilan tata usaha negara, bukan perdata.(rdl)

dicurigai banyak kalangan,” katanya, Rabu (20/7). Terpenting dari informasi itu, kata Eksan, pertama, kalau memang ada peredaran vaksin palsu di Jatim atau Surabaya segera diklarifikasi RS mana saja sehingga tak merugikan RS yang tidak kemasukan vaksin palsu. Kedua, pihak Pemprov bersama Dinkes dengan Polda bersama-sama segera membentuk tim investigasi sekaligus berupaya agar efek dari informasi yang sumirsepertiinibisaditekan.“Agar tak menimbulkan kekhawatiran dari masyarakat untuk memvaksin anaknya,” tandasnya. Apakah Dinkes Jatim lamban mengantisipasidugaanperedaran vaksin palsu di Jatim? “Saya kira bukan lamban, tapi mungkin tak ada informasi yang jelas yang disampaikan Mabes Polri, misalnya. TapipihakDinkes,BPOMdanPolda perlu bersama-sama mengidentifikasi RS yang diduga menggunakan vaksin palsu, biar nggak bias informasinya. Kalau begini orang bisa ragu ke RS,” katanya. Jika pemerintah tak segera menindaklanjuti pertemuan lintas instansi, menurut Eksan, Komisi E bisa menginisiasi memanggil Dinkes maupun BPOM berserta Polda untuk mengklarifikais informasi tersebut. “Sehingga nanti dari forum itu tersampaikan apa benar ada peredaran vaksin palsu. Kalau benar apa tindaklanjutnya. Kalau salah ya disampaikan pada masyarakat kalau jatim clear dari vaksin palsu,” tegasnya. Di sisi lain, hingga saat ini Pemprov mengklaim belum menemukan indikasi menyebarnya vaksin palsu di Jatim. Gubernur Soekarwo menyatakan jika pihaknya bersama Kadinkes Jatim, Harsono belum menemukan bukti. “Menurut Bareskrim memang begitu, tapi hingga sekarang saya dan Pak Harsono belum menemukan juga ada dimana,” ujarnya. Dia menambahkan, Bareskrim sendiri juga tidak bisa menjelaskan tepatnya ada di Jatim wilayah mana vaksin palsu tersebut beredar. Misalkan di Surabaya tapi tidak disebutkan letaknya secara jelas. “Sempat tersiar ada di Gresik. Kami juga sudah negecek ke sana tapi buktinya tetap saja tidak ada,” tambahnya. Terlepas dari ada atau tidakn-

BM/ROFIQ KURDI

Moch Eksan

Jangan semua RS digebyah uyah (disamaratakan) karena itu malah merugikan RS. Mestinya yang berteriak seperti ini adalah RS. Jangan diam, kalau diam malah dicurigai banyak kalangan.” - MOCH EKSAN -

Anggota DPRD Jatim

ya vaksin palsu di Jatim, gubernur tetap berusaha menenangkan warganya. Salah satunya dengan menyatakan di media sosial bahwa di Jatim hingga sekarang memang belum ditemukan vaksin palsu. “Semoga memang tidak ada, mungkin mau dikirim tapi nggak jadi,” seloroh gubernur. NamunWagub SaifullahYusuf beberapa waktu lalu menagaskan Pemprov akan berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi terkait untuk melakukan penelusuran di RS dan lembaga pelayanan kesehatan masyarakat di seluruh Jatim terkait peredaran vaksin palsu. Sasaran penyisiran diprioritaskan di RS di Surabaya. “Kalau RS di Surabaya sudah kena, pasti berkembang ke daerah lain. Nanti bersama kepolisian, kami akan melakukan penelusuran untuk memastikan itu,” kata Wagub. Gus Ipul menegaskan, jika nanti ada rumah sakit yang ditemukan memasarkan vaksin palsu akan ditindak tegas. “Akan diusut tuntas. Siapa yang bersalah akan diberikan sanksi, bisa jadi sampai ke pengadilan,” ujarnya. (zal/rdl)

Aplikasi Berbasis Teknologi, Langkah Pemprov Tingkatkan Daya Saing UMKM

Diharapkan Bisa Bersaing dengan Produk dari Luar Negeri Pemprov Jawa Timur menyiapkan aplikasi berbasis teknologi informasi untuk memasarkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Efektifkah? FAIZAL ABDILLAH - SURABAYA LANGKAH ini dilakukan agar mampu bersaing dengan produk asing, khususnya di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang membutuhkan inovasi tinggi. “Pemprov menyiapkan aplikasinya untuk dimanfaatkan pelaku UMKM sehingga bisa bersaing dengan produk

dari luar negeri,” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf di sela halal bihalal bersama pelaku UMKM di Surabaya. Aplikasi UMKM, katanya, merupakan salah satu upaya pemanfaatan teknologi informasi yang saat ini menjadi tren sekaligus memperluas pemasaran se-

hingga tidak hanya dijual di satu tempat. “Aplikasi ini berisi berbagai jenis sosial media, terutama website agar semua orang mengetahui apa saja produk UMKM di Jatim. Terlebih sekarang zamannya teknologi informasi yang jangan sampai kita ketinggalan,” katanya. Pihaknya mengaku menggandeng sejumlah pihak untuk merealisasikan aplikasi UMKM yang sekarang masih dalam tahap proses menuju penyelesaian. “Harapannya tiga bulan lagi

selesai dan diterapkan untuk seluruh UMKM se-Jatim,” ujar Gus Ipul, sapaan akrabnya. Dia menilai, jutaan pelaku UMKM yang berada di Jatim sangat membantu peningkatan perekonomian provinsi setempat sehingga harus dimanfaatkan dan semakin ditingkatkan. Sementara itu, di hadapan ratusan pelaku UMKM, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut meminta meniru sifat Rasulullah SAW saat menjanlankan usahanya, yaitu shiddiq (be-

nar), fathonah (cerdas/bijaksana), amanah (dapat dipercaya) dan tabligh (menyampaikan). “Pelaku UMKM harus benar dan tidak boleh curang, kemudian cerdas serta dapat dipercaya dalam menjalankan usahanya, sekaligus mampu menyampaikan kepada konsumen,” katanya. Menurutnya, jika para pelaku UMKM mampu menerapkan keempatnya maka diyakini sukses menjalankan usahanya, serta bermanfaat tidak hanya bagi dirinya, namun masyarakat.(*)

BM/MADJI

MANFAATKAN TEKNOLOGI: UMKM perlu pemanfaatan teknologi informasi untuk memperluas pemasaran sehingga tidak hanya dijual di satu tempat.


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016

UK Petra Bekali Mahasiswa BaruWawasan Kebangsaan SURABAYA (BM) – Sebanyak 2.137 mahasiswa baru Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya mengikuti Welcome Grateful Generation (WGG) 2016 sejak Rabu (20/7) hingga Sabtu (23/7). Kegiatan yang dilangsungkan di auditorium kampus itu dirangkai dengan beberapa kegiatan, mulai seminar wawasan kebangsaan, kampus tour, rally games, pemberian materi pengenalan diri hingga kegiatan kepedulian melalui kegiatan sosial. Kepala Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni UK Petra, Roni Anggoro, S.T., M.A.Arch menerangkan, penyelenggaraan WGG 2016 bertujuan membantu calon mahasiswa baru berproses, bertumbuh, dan berdampak bagi diri sendiri dan lingkungan. “Melalui propgram ini, mahasiswa baru diajak berpikir kritis mengenai berbagai hal, termasuk soal kebangsaan dan persoalan masyarakat,” katanya, Rabu (20/7). Dijelaskan pula, WWG 2016 mengajak mahasiswa baru tidak hanya mengeksplor dirinya sendiri, untuk lebih mengenal kampus, tetapi juga memberikan materimateri tentang persoalan-persoalan sosial yang memang terjadi di tengah masyarakat.

FOTO: BM/AMAR

MAHASISWA BARU: Barisan Mahasiswa Baru Universitas Kristen (UK) UK Petra Surabaya saat mengikuti acara pembukaan Welcome Grateful Generation (WGG) 2016, Rabu (20/7).

“Para mahasiswa baru ini diperkenalkan dengan berbagai hal. Wawasan kebangsaan serta persoalan masyarakat. Dan penilaian kelulusan mengikuti program ini satu dian-

taranya ditentukan bagaimana mereka mengikuti materi-materi dalam WWG, termasuk di seminar wawasan kebangsaan itu,” imbuh Ketua WGG UK Petra 2016, Chris-

tian Pranata Halim. Menurut Christian, sistem dalam WGG 2016 UK Petra ini berlandaskan value UK Petra yaitu LIGHT (Love, Integrity, Growth, Humility dan Truth). “Secara garis besar, WGG 2016 ini akan mengajarkan para mahasiswa baru empat materi secara bertahap yaitu pengenalan diri sendiri, pengenalan jurusan, pengenalan kampus baru kemudian berkembang pengenalan akan lingkungan di sekitar kampus UK Petra,” urainya. Dia menyatakan, kelak para mahasiswa baru ini sudah siap menghadapi dunia perkuliahan yang berbeda dengan masa saat SMA. Penilaian kelulusan WGG 2016 ini didapatkan dari jumlah point yang didapatkan saat mahasiswa baru menjalani WGG 2016. Salah satunya, point kehadiran, diskusi dalam grup dan masih banyak lagi lainnya. Untuk hasilnya, kata Christian, para mahasiswa baru yangmengikutiprogram WGG 2016 dapat melihat perolehan pointnya di website WGG dalam kolom Student My Board. “Melalui program ini, kami juga mengajarkan kepada mahasiswa untuk bisa mandiri sejak awal.” tegas. (sab/udi)

Dishub Lakukan Rekayasa Lalin FOTO: BM/HASAN

Binti Rochmah

Golkar Sayangkan Penolakan Raperda Mihol SURABAYA (BM) – Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk memiliki aturan tentang peredaran minuman beralkohol (mihol), sepertinya bakal tak kesampaian. Hal itu setelah Gubernur Jatim, Soekarwo, kembali menolak pengajuan Raperda tentang Pelarangan Peredaran Mihol. Anggota pansus Komisi B DPRD Surabaya yang juga Bendahara Fraksi Golkar, Binti Rochmah, SE, MM menyesalkan, penolakan draf raperda itu. “Kami menyayangkan itu. Pemerintah Provinsi sudah dua kali menolak draf raperda mihol. Setelah Raperda tentang Pengendalian Peredaran Mihol, sekarang draf Raperda tentang pelarangan juga ditolak,” ujar Binti saat ditemui di ruang rapat Komisi B DPRD Surabaya, Rabu (20/7). Binti menambahkan, Kota Surabaya itu kota terbesar kedua setelah Jakarta. Sebagai penyandang kota metropolis, wajarkalauSurabayamemilikiaturanyangmengaturtentang peredaran berupa Perda yang mengatur peredaran mihol. Seyogyanya Surabaya punya perda yang mengatur itu. “Kalau sekarang kota ini tidak punya aturan tentang peredarannya, berarti minuman beralkohol di Surabaya bisa terjual bebas. Dalam arti kualitas dan kuantitas tidak bisa kita kontrol karena tidak ada aturan dan payung hukum yang mengatur hal tersebut,” lanjut Binti. Binti menambahkan, fraksinya tetap akan terus mendorong supaya pemkot punya perda yang mengatur peredaran mihol. Untuk bentuknya, bisa pengendalian peredaran atau pelarangan. “Yang terpenting ada aturan dan payung hukumnya,” tandas Wakil Ketua Bidang Pemberdayaan Perempuan Partai Golkar ini. Sementaraitu,KetuaPansusPelaranganPeredaranMihol, EdiRahmatmengatakan,jikaRaperdaPelaranganPeredaran MiholituditolakolehPemprovJatim,pihaknyaakanmelakukan upayabandingkeKementerianDalamNegeri.Secaraterpisah, KepalaBiroHukumPemerintahProvinsiJawaTimur,Himawan EstuBagijo,menyatakan,payunghukumdiatasperdaini,tidak melarangmihol,Namun,hanyamengatursoalperedarannya. Klausulinilah,yangdijadikandasarpemprovuntukmelakukan penolakan draf Raperda itu. Himawan juga menilai, draf raperda itu juga tidak komprehensif. Draf raperdanya berisikan dan hanya membahas tentang produk minumannya tanpa mempersoalkaan tentang tata pengiriman (niaga) atau proses jual belinya. (has/udi)

Antisipasi Macet saat Prepcom UN Habitat III SURABAYA (BM) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya menyiapkan rekasaya arus lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalan yang berdekatan dengan lokasi sidang The Third Preparatory Committe (Prepcom) for United Nation (UN) Habitat III. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan saat berlangsung acara. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Surabaya, Irvan Wahyudrajat, saat jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjelaskan, ada beberapa even selama Prepcom III yang perlu untuk diwaspadai karena berimbas pada kepadatan lalu lintas. “Kami mengimbau masyarakat untuk tidak melewati beberapa ruas jalan karena ini ada priority bagi delegasi dari luar negeri,” tegasnya, Rabu (20/7). Irvan menjelaskan, empat even yang berpotensi memicu terjadinya kepadatan lalu lintas itu adalah welcome dinner yang digelar di halaman Taman Surya pada Senin (25/7) dari pukul 18.00 WIB. Agenda sambutan selamat datang dari Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, ini estimasinya akan diikuti 2.500 peserta.

Nantinya, delegasi yang mengikuti welcome dinner, akan berjalan dari Grand City menuju Taman Surya melalui Jalan Walikota Mustajab dan Jalan Sedap Malam. “Untuk itu, Jalan Walikota Mustajab akan ditutup mulai pukul 16.00 WIB. Sebisanya juga hindari Jalan Jaksa Agung Suprapto karena akan dijadikan lokasi parkir. Termasuk juga Jalan Sedap Malam sisi Utara, Jalan Jimerto, Jalan BKR Pelajar dan Jalan Wijaya Kusuma,” katanya. Sebelum even Welcome Dinner, pada Minggu (24/7) pagi akan digelar Car Free Day dan fun bike yang akan diikuti oleh delegasi Prepcom III. Agenda yang dimulai pukul 06.00 WIB ini akan mengambil rute, start dari Taman Surya – Walikota Mustajab – Pemuda – Panglima Sudirman – Urip Sumoharjo –Darmo – Putar Balik (depan Taman Bungkul) kembali ke Taman Surya. Selain itu, juga ada Festival Kali Mas yang dimeriahkan dua agenda, yakni Lomba Perahu Naga dan Fashion Parade Perahu Hias. Agenda yang digelar dari tanggal 25 Juli hingga 27 Juli 2016. Serta, Festival Tunjungan yang pelaksanannya di sepanjang JalanTunjungan pada 25-26 Juli, akan menyuguhkan berbagai acara. Seperti Festival

KulinerTunjungan, rias wajah remo, tari remo massal, fashion on the street, komedi tradisional dan Merdeka dari Sampah. Acara tersebut akan berlangsung mulai puul 16.00WIB hingga 22.00WIB. “Sebenarnya, acara di Jalan Tunjungansudahsering.Tetapibiasanyapashari libur. Ini nanti hari kerja. Karena itu, nanti di sana kami akan melakukan contra flow (melawan arus),” ungkapnya. Irvan mengimbau pada warga Surabaya agar bisa memaklumi, jika pelaksanaanya nanti akan terjadi kemacetan yang menganggu perjalanan. Karena memang, agenda Prepcom III ini merupakan agenda spesial dari United Nations PBB yang hanya digelar dalam rentang 20 tahun sekali. Apalagi, agenda yang dihadiri sekitar 4000 tamu ini juga bisa menjadi promosi efektif bagi Kota Surabaya untuk lebih dikenal di kancah global. “Kami harap masyarakat bisa memaklumi, terlebih juga bisa ikut menikmati karena agenda ini merupakan promosi Surabaya,” pungkasnya. Di tempat terpisah, Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKBP Adewira Siregar juga mengeluarkan pernyataan serupa. Dikatakan, penutupan jalan dilakukan pada 25-27 Juli di Jl Yos Sudarso, Walikota Mustajab, Boulevard, Ketabang Kali sampaiTraffic Light Gubeng Pojok. Penutupan ini karena ada even Festival Kalimas yang diisi lomba Perahu Naga dan Fashion Parade Perahu Hias. Penutupan jalur berikutnya dilakukan pada 25-26 Juli karena ada Festival Tunjungan (kuliner) dan pencanangan Surabaya merdeka dari sampah. Penutupan total dimulai pukul 13.00-23.00 WIB. “Di acara ini disediakan parkir di Genteng Kali, Genteng Besar, Embong Malang, Gedung Siola dan Praban sisi selatan,” katanya. Adewiramengatakan,konsep pengamananacarainidipimpin PoldaJatimdenganmengerahkan kekuatan sebanyak 3.000 personel.(has/dji/udi)

SOSOK

FOTO: BM/SULUH DP

Hamasah Dinillah

Siap Berlaga di Jepang KEGEMBIRAAN tak bisa disembunyikan pada diri Hamasah Dinillah sewaktu mendapatkan kesempatan mengemudikan Kapal Batharakala saat uji coba di kolam Rektorat Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Kapal Batharakala adalah satu dari dua kapal tenaga surya yang dipersiapkan Tim ITS untuk mengikuti kompetisi di Yanagawa Solar Boat Festival 2016, Jepang. Kapal lainnya yang juga bakal ikut berlaga adalah Kapal Triton yang juga dibuat Tim Bathara Surya Solar Boat ITS. Yanagawa Solar Boat Festival sendiri merupakan kompetisi kapal tenaga surya tahunan yang digelar Pemerintah Prefektur Fukuoka Jepang. Sebanyak 19 mahasiswa yang tergabung dalam tim ini akan bersaing dengan puluhan peserta dari negara-negara di Asia. “Tahun lalu kita berada di peringkat tujuh, dan tahun ini merupakan kali kedua keikutsertaan tim Batharasurya ITS,” ujar Ketua Tim Dwiko Hadianto di sela-sela acara uji coba dua kapal tenaga surya di kolam Rektorat ITS Surabaya. Berbeda dari tahun sebelumnya, tahun ini tim Batharasurya mengirimkan dua kapal dengan keunggulan berbeda. Mereka pun mengaku telah menyiapkanstrategimenghadapikompetisi.Terdapat beberapa inovasi pada Kapal Batharakala tahun ini. “Kitabuatbobotkapallebihringan,”imbuhAndhika EstiyonoMT,dosenpembimbingTimBatharasurya. Dosen dari Jurusan Desain Produk Industri ini juga menjelaskan, kedua kapal yang akan berlaga memiliki desain yang jauh berbeda. Batharakala menggunakan desain step hull yang membuatnya mampu mengurangi hambatan air saat kapal dalam kondisi planning. (sdp/udi)

AGENDA KOTA Indo Water 2016 Expo

Indo Water 2016 Expo & Forum menggabungkan dengan Indo Waste 2016 dan Indo Renergy 2016 digelar di Grand City Convex, Surabaya pada 20-22 Juli 2016. Acara ini akan mempertemukan lebih dari 7.000 profesional industri dan ahli, juga lebih dari 250 peserta dari 10 negara. Untuk informasi lebih lanjut, bisa kunjungi www.indowater.com. (sab/udi)

Workshop by Basic Workshop di Midtown Hotel

Decoupage Workshop by Basic Workshop digelar Midtown Hotel Surabaya pada 23 – 24 Juli 2016 pukul 13.00 WIB sampai Selesai. Workshop Session 1 Bassic Decoupage dengan trainer Adelh Team (23 Juli 2016), Session 2 Intermediate Class dengan trainer Ms. Anna dari Adelh Gifts Founder (24 Juli 2016). (sab/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760

Mahasiswa Ubaya Olah Serat Rotan Jadi Casing HP SURABAYA (BM) – Batang rotan banyak dimanfaatkan untuk membuat mebel sejenis meja, kursi, rak, dan lain sebagainya. Sementara kulit luarnya kebanyakan dibuang dan menjadi limbah. Di tangan mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) Isahito Norhatan, limbah rotan itu diolah kembali dan dimanfaatkan menjadi prototype casing atau pelindung handphone (HP) yang diberi nama Liv Case. “Selama ini kulit rotan banyak dibuang. Kalau dipakai mungkin hanya dibuat bahan sesek,” kata Isahito saat ditemui di kampusnya,

FOTO: BM/SULUH DP

CASING HANDPHONE: Isahito Norhatan menunjukkan Liv Case, casing handphone yang dibuat dari bahan dasar limbah rotan.

Rabu (20/7). Mahasiswa Jurusan Desain Manajemen Produk, Fakultas Industri Kreatif (FIK) ini melanjutkan, berdasar penelitian yang pernah dipelajari, kulit rotan cukup kuat dipakai sebagai casing HP. Kecuali bila kena air, serabutnya dapat rontok. “Kalau produk saya ini dimasukkan ke dalam air selama seminggu, beberapa bagiannya rontok. Tapi itu juga hanya sebagian dan tidak menyeluruh,” jelasnya. Dia kemudian menerangkan cara membuat casing HP dari bahan kulit rotan. Tahap pertama ialah ekstraksi. Kulit rotan diserut hingga menjadi serat yang halus. Serat itu kemudian direkatkan menggunakan kanji jenis tapioka. Menurut Isahito, di dalam kanji itu

menggandung bioplastik. Perekatan serat rotan ini dianggap mempunyai kekuatan setara fiberglass. Tahap kedua yakni pencetakan. Bila ingin membentuk casing sesuai jenis hp, maka alat press dibuat sedemikian rupa. Alat press ini berbahan baja. Sebab, saat dicetak, diperlukan pemanas. “Serutan rotan yang di press tadi dipanaskan untuk memperkuat perekatan kanji,” ungkapnya. Tahap terakhir adalah finishing. Serat rotan yang sudah dicetak kemudian dirapikan dan siap digunakan. “Saya gunakan pewarna alami untuk menunjukkan warna asli rotan tersebut,” terangnya. Produknya tersebut, diakui cukup tahan lama bila tidak terkena air. Bahkan hingga tahunan.

Proses pembuatan produk yang merupakan tugas akhir kuliah itu cukup singkat, hanya sekitar dua minggu. Paling tipis ketebalannya hanya sekitar satu millimeter. Tapi bisa dibuat lebih tebal. “Kedepannya akan saya kembangkan untuk bahan bamper mobil,” tuturnya. Biaya pembuatan Liv Case ini sekitar Rp 1,5 juta. Tetapi bila produksi dilakukan secara masal, maka biaya per produk menjadi sekitar Rp 99 ribu. “Isahito sangat cerdas menangkap masalah, dari keseharian di sekitarnya, seperti limbah serat rotan yang justru punya nilai jual untuk produk mahal,” ungkap Dosen Pembimbing Guguh Sujatmiko. Produk tersebut, lanjut dia, menjadi peluang bisnis yang bisa terus dikembangkan. (sdp/udi)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016

Kebuntuan Anggota DPRD Sampaikan Aspirasi ke Konstituen

Tak Punya Dana Reses dan Usulan Ditolak Eksekutif

KEDIRI (BM) - Anggota DPRD Kabupaten Kediri semenjak dilantik 2014 lalu hingga 2016 kesulitan untuk menyerap jaring aspirasi masyarakat (Jasmas). Ini lantaran, hingga kini anggota DPRD tidak mempunyai dana reses. Hal itu diungkapkan Ketua Fraksi Nasdem Antox Prapungka jaya. Menurutnya, pihaknya sudah mengusulkan penganggaran dana reses dan pengadaan tenaga ahli akan tetapi ditolak. Padahal menurutnya itu adalah amanat undang-undang. ”Dengan APBD yang hampir mencapai Rp 3 triliun saya rasa cukup untuk penganggaran dana reses dan

FOTO BM/IBAD

Antox Prapungka Jaya

pengadaan tenaga ahli untuk dewan,” ujarnya. Ditambahkan dia, selama ini anggota dewan mengalami

kebuntuan untuk menyampaikan aspirasi ke konstituen. Karena, hingga saat ini anggaran jasmas dan reses itu tidak ada. Padahal, itu sangat penting untuk bisa menampung aspirasi masyaakat. “Pengadaan tenaga ahli itu jelas amanah UndangUndang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Bahwa pemerintah daerah mempunyai kewajiban untuk menyediakan tenaga ahli untuk fraksi. Itu sudah saya ajukan sejak pertama jadi dewan tapi sampai saat ini belum juga rampung,” tambah Antox Pramungka Jaya Lebih lanjut Antox mengaku akan mengganjal ber-

jalannya pembahasan KUA PPAS Kabupaten Kediri. Bukan hanya itu, pihaknya juga tidak akan bertanggung jawab terhadap APBD 2017 Kabupaten Kediri jika usulan tersebut tidak diakomodir. Lantaran, pihaknya melihat ada keinginan dari pihak eksekutif untuk menjauhkan anggota dewan dari konstituennya. “Saya menduga dengan adanya ini memang kita dibatasi. Kalau bicara ini pengkebirian atau tidak, silakan anda menilai sendiri. Artinya yang menjadi hak-hak anggota DPR pokok-pokok pikirannya sampai saat ini tidak ada,” pungkas Antox. (bad/nov)

DPC PPP Terima Surat Imbauan untuk PAW Anggotanya KEDIRI (BM) - Tubuh DPC PPP Kota Kediri kini dirundung masalah. Karena ada surat imbauan dari DPW PPP untuk diadakan pergantian antar waktu (PAW) bagi seorang anggotanya yang jadi DPRD. Data yang dihimpun, anggota DPRD yang diimbau untuk di-PAW adalah Khamim Sujono. Ini karena bersangkutan sudah lama tidak hadir dalam rapat di Kantor DPRD Kota Kediri. Sehingga keberadaannya sebagai anggota DPRD kurang maksimal. “Kondisi Khamim Sujono memang sedang sakit,” terang Ketua DPC PPP Ahmad Zaid Badrun. Pria yang akrab disapa dengan Ahmad Zaid menambahkan kalau pihaknya juga sudah melakukan pengecekan terkait absensi Khamim Sujono di kantor DPRD. Hasilnya

Ratusan Honorer K1 Minta Ijazah Asli untuk Dikembalikan CPNS ke seorang oknum yang dianggap memiliki kapasitas untuk memuluskan langkahnya tersebut. “Beberapa dari kami juga sudah menyetor sejumlah uang,” imbuhnya. Kabar gejolaknya sejumlah honorer K1 itu semakin mendekati kenyataan. Sebab, beberapa hari ini para honorer K1 mendapat surat undangan yang dikemas dalam acara halal bi halal yang rencananya digelar Rabu (20/7) di Wisma Koperasi Kelurahan Kedondong Kecamatan Bagor. Meski dalam agenda undangan yang ditandatangani Ketuanya Basori dan Sekretaris Anas hanya tertulis agenda halal bi halal yang juga menghadirkan pejabat eksekutif, namun dalam acara itu nanti diprediksi situasinya akan makin runyam. Dalam keterangannya, Basori selaku Ketua Paguyuban Tenaga Honorer K1 Kabupaten Nganjuk ,membenarkan jika anggotanya ada yang meminta dan menarik ijazah aslinya dengan beragam alasan. “Kabarnya ada yang dapat jalan lain masuk CPNS dengan tawaran lebih

murah,” ungkapnya. Sementara itu, dari Paguyuban Tenaga Honorer K1 dari kubu Sajianto, mengatakan jika honorer yang bermasalah dengan tertahannya ijazah

Kertas Surat Suara Bekas Dilelang Rp 9,150 Juta

itu bukan bagian dari anggotanya. Dengan begitu otomatis pihaknya tidak bertanggung jawab jika ada penahanan ijazah atau hal-hal lain yang tak diinginkan. (kam/nov)

FOTO: BM/IST

NGANJUK (BM) - Ratusan tenaga honorer yang tergabung di Paguyuban Tenaga Honorer Kategori 1 (K1) Kabupaten Nganjuk, dari Kubu Basori dikabarkan bergejolak dan meminta agar ijazah asli mereka untuk dikembalikan. Padahal, ijazah mereka itu dipakai untuk persyaratan mendaftar sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), yang selama ini tertahan. Sementara, hal itu dilakukan karena ditengarai ada jalan alternatif lain untuk bisa masuk CPNS yang lebih menjanjikan. Informasi yang dihimpun Berita Metro, dari seorang honorer K1 yang meminta tidak disebutkan identitasnya, menerangkan jika selama ini pihaknya merasa dirugikan karena ijazah asli yang mereka kumpulkan untuk proses pengajuan jadi CPNS tertahan. Ditambah lagi, hingga saat ini pihaknya belum juga diangkat menjadi CPNS. “Pokoknya kami ingin agar ijazah kami segera dikembalikan,” ujarnya. Ditambahkan dia, jika selama ini pihaknya juga telah menyetorkan sejumlah uang agar bisa lolos masuk

diketahui kalau yang bersangkutan terkadang masih hadir dalam rapat, meski memakai kursi roda. Oleh karena itu, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan konsolidasi terkait surat imbauan dari DPW terkait PAW tersebut. Baik dengan pengurus internal DPC PPP Kota Kediri maupun dengan pengurus DPW Jatim. ”Terkait soal PAW masih kita konsolidasikan,” ujarnya lebih lanjut. Sementara Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik, saat dikonfirmasi menjelaskan sudah mengetahui terkait adanya surat imbauan dari DPW PPP untuk melakukan PAW. Karena KPU juga mendapat surat tembusan dari DPW PPP. “Kalau surat dari DPC PPP belum ada surat yang masuk,” katanya. (bad/nov)

BENTUK SATGAS Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menandatangani pendirian satgas perlindungan perempuan dan anak di Balai Kota Kediri, Rabu (20/7). Sebanyak 540 orang menjadi relawan satgas tersebut. Mereka diharapkan jadi ujung tombak antisipasi kekerasan pada perempuan dan anak.

KEDIRI (BM) - Kertas surat suara pemilihan Gubernur Jatim dan Pilwali Kota Kediri 2008, dilelang secara terbuka. Dua bekas kertas suara itu akhirnya dimenangkan Samsul seorang pengusaha besi tua dengan nominal Rp 9,150 juta. Lelang barang eks Pilkada Kota Kediri dan Pilihan Gubernur Jatim 2008 di Kantor KPU Kota Kediri di Jalan Jaksa Agung Suprapto itu berlangsung sportif. Sejumlah peserta lelang yang ikut dalam lelang itu mengaku membutuhkan barang yang dilelang. Di antaranya komputer UPS keluaran 2003 dan 2004, ditambah lagi kertas surat suara yang memiliki nilai ekonomis yang lumayan besar karena kondisinya masih terawat di gudang KPU. Meski FOTO BM/IST pemenang lelang yang berasal Suroto dari kalangan pengusaha besi tua itu mengaku keuntungan yang minim namun tak menyurutkan untuk berkompetisi lelang. Sementara itu, Suroto Sekretaris KPU Kota Kediri mengaku sempat khawatir lelang akan gagal. Karena nilai barang yang dilelang sangat kecil ditambah lagi mengharuskan mendatangkan KPN Kantor Pelelangan dari Malang sebagai syarat wajibnya. (roj/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Target Serapan Sejumlah Anggaran SKPD Pemkot Meleset Lagi

Dinas Pekerjaan Umum Paling Rendah Penyerapannya

MOJOKERTO (BM) – Target serapan anggaran sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Mojokerto, lagi-lagi meleset. Sampai akhir Juni lalu, pengeluaran belanja pemerintah setempat capai 36,16 persen dari APBD TA 2016 senilai Rp 1.007.722.667.300. Sementara itu, Sekdakot Mojokerto Agus Nirbito mengaku belum bisa mengungkapkan kendala penyerapan anggaran itu. “Baru pada Senin nanti kita kumpulkan para Kepala SKPD. Kita tanya persoalannya apa, kendalanya di mana dan kita cari bersama-sama solusinya,” katanya.

Agus mengaku tidak bisa meraba-raba secara detail penyebab rendahnya penyerapan anggaran untuk kesekian kalinya tersebut. Ia mengakui, sejumlah SKPD memang mengalami persoalan penyerapan anggaran. “Nanti kita lihat apa permasalahannya. Seperti PU itu nanti kita lihat apa permasalahannya. Tapi biasanya terkait dengan termin,” tambahnya. Padahal, target belanja daerah pemda setempat sampai akhir triwulan kedua yakni sebanyak 55 persen. Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Mojokerto menempati peringkat paling rendah reka-

FOTO: BM/PRAYOGI

Agus Nirbito

pitulasi belanja daerahnya. “Serapan anggaran SKPD se-

cara umum mencapai 36,16 persen. Khusus DPU sejumlah 13,49 persen. Tertinggi ditempati balitbang yakni sebanyak 65,53 persen,” papar Kabag Pembangunan Setdakot Mojokerto Agoes Heri Santoso. Secara teknis, Agus melalui Kabag Humas Heryana Dodik mengatakan ada sejumlah kendala menjadi penyebab rendahnya serapan anggaran di pemkot. “Tentu ada banyak kendala dalam kesulitan penyerapan anggaran. Ada saatnya nanti dikemukakan Pak Sekda,” katanya. Dodik mengatakan, setelah balitbang peringkat kedua tertinggi dalam penyerapan

anggaran diduduki dispenduk yakni 62,92 persen, berikutnya Kecamatan Prajurit Kulon 62,29 persen dan Kecamatan Magersari 60,40 persen. “Tidak adanya anggaran pembangunan fisik turut menjadi faktor tingginya penyerapan anggaran. Sehingga dua kecamatan di kota bisa menyerap anggaran paling banyak dibandingkan dengan instansi lain,” ujarnya. Dihubungi via selularnya, Kadis PU Kota Mojokerto Wiwiet Febrianto tidak menampik rendahnya serapan anggaran di dinasnya. “Ya sekarang masih proses,” jawabnya singkat. (gie/nov)

Pemkab Mulai Serius Merancang untuk Pindah Kantor MOJOKERTO (BM) – Pemkab Mojokerto mulai serius untuk merancang pindah kantor. Tak tanggung-tanggung, lahan seluas 50 hektar milik warga bakal dibebaskan untuk merealisasikan kantor pemerintahan baru tersebut. Tahun ini, pengadaan tanah itu bakal dimulai pemkab. Bahkan, hari Senin (18/7), pemkab sudah melakukan sosialisasi kepada warga Desa Mojotamping Kecamatan Mojosari yang tanahnya bakal dibebaskan. Untuk tahap awal ini, pembebasan lahan milik warga bakal dilakukan seluas 20 hektar. ”Ini tahap awal, rencananya memang 50 hektar. Sisanya akan bisa dilakukan pembebasan lahan tahun depan,” terang Pj Kepala Bappeda Kabupaten Mojokerto Mustain. Luasan kantor pemerintahan itu memang berbanding jauh dengan areal perkantoran Pemkab Mojokerto saat ini yang berkisar antara 2 hektar di Jalan PERWAKILAN

Ahmad Yani Kota Mojokerto. Soal itu, Mustain menyebut jika bupati merencakan kantor baru itu tak hanya untuk areal perkantoran semata. Ada rencana kata dia, lahan seluas itu juga untuk alun-alun kota. ”Rencananya begitu, akan ada alun-alun. Pak bupati yang memiliki angan-angan bagus ini,” tandasnya. Lebih jauh Mustain menyebut, tahap awal sosialisasi kemarin, pihaknya telah menyampaikan kepada warga pemilik lahan terkait rencana relokasi kantor pemkab. Sekaligus berkomunikasi agar warga bersedia melepaskan tanah mereka untuk kepentingan umum. Dia menyebut, secara prinsip semua pemilik lahan telah setuju dengan rencana pembebasalah lahan itu. ”Prinsipnya mereka setuju. Tapi kita memang belum membahas berapa nilai ganti ruginya karena saat ini belum masuk pada tahap itu,” urainya.

FOTO: BM/PRAYOGI

PERSIAPAN: Bupati Mustafa Kamal Pasa saat melakukan MoU kesepakatan harga tanah untuk pembangunan kantor pemkab yang baru.

Selain telah mendapat restu dari pemilik lahan, Mustain menyebut jika dalam sosialisasi tersebut telah muncul perkiraan lahan yang bakal dengan mudah dibebaskan. Menurutnya, dari perhitungan sementara, telah ada sekitar 17 hektar lahan yang setuju untuk dibebaskan.

”Ini cukup baik respons masyarakat. Dari tahap awal target kami membebaskan 20 hektar, sudah siap 17 hektar. Padahal ini masih tahap sosialisasi awal,” tandasnya. Setelah tahap sosialisasi rampung, rencana pengadaan lahan ini bakal disampaikan

ke Gubernur Jatim Soekarwo. Mustain menegaskan, setelah Gubernur Jatim menetapkan lokasi pembebasan lahan, tahap berikutnya akan dilakukan pengukuran tanah dan membuat peta bidang. ”Setelah itu akan ada tim appraisal yang bakal menentukan besaran nilai ganti rugi atas tanah warga itu. Tak semuanya tanah warga, ada beberapa bidang yang merupakan tanah kas desa,” pungkasnya. Kepala Bidang Angkutan Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (CKTR) Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal menambahkan, untuk proses pengadaan lahan tahap pertama ini pemkab menyediakan anggaran Rp 50 miliar. Ia optimistis jika pengadaan lahan 20 hektar ini bakal bisa terealisasi. ”Melihat animo warga, kita optimistis. Kita nanti akan mengajukan penetapan lahan ke Gubernur Jatim seluas 20 hektar,” ujar Rinaldi. (gie/nov)

KILAS

Tak Bayar THR, Tetangga Dibacok JOMBANG (BM) - Lantaran tak bayarkan tunjangan hari raya (THR) untuk anaknya, Kholik (48), warga Dusun Daporno Desa Daporkejambon Kecamatan Jombang Kota Kabupaten Jombang, nekat membacok Hermawan (38). Korban ternyata masih satu kampung dengan pelaku. Ia dibacok dengan sebilah sabit. Akibat kejadian itu, pelaku akhirnya diciduk anggota Reskrim Polsek Jombang Kota. Sedangkan korban mendapat perawatan di rumah sakit. Kronologis kejadian, bermula saat Minggu (17/7), sekitar pukul 21.30, korban yang mengendarai motornya di jalan desa tersebut, tiba-tiba ditabrak pelaku. Akibatnya, korban jatuh dan saat itu pula korban langsung dibacok pelaku menggunakan sabit hingga mengenai kaki dan tulang keringnya. “Akibat kejadian tersebut korban menderita luka di kaki dengan panjang 5 centimeter,” terang Kapolsek Jombang AKP Yudiono, Rabu (20/7). Lebih lanjut menurut Yudiono, usai membacok korban pelaku lalu pulang ke rumahnya begitu saja. Beruntung, saat itu ada tetangga yang sedang melintas di lokasi kejadian dan korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Islam Jombang untuk menjalani pengobatan atas luka yang dideritanya. “Dugaan sementara, motif kejadian tersebut berawal dari uang THR anaknya tidak diberikan korban yang merupakan sopir sedangkan anak pelaku sebagai kernetnya,” ujarnya. FOTO: BM/AAN Akibat perbuatan­ DEMI ANAK: Tersangka Kholik usai nya, pelaku harus men­ diamankan anggota Polsek Jombang dekam di Ma­p olsek Kota. Jombang Kota guna mempertanggung jawabkan perbuatanya. Tak hanya itu, pelaku juga akan dijerat pasal 351 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana dengan acaman hukuman paling lama dua tahun delapan bulan. “Kita juga mengamankan barang bukti sebilah sabit dan dua unit kendaraan bermotor yang dikendarai pelaku dan korban di mapolsek,” pungkas Yudiono. (aan/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016

Pengelolaan Dana Desa Belum Maksimal

TUBAN (BM) - Dalam pengelolaan pemerintahan desa dengan Dana Desa untuk pembangunan Desa dinilai belum maksimal. Hal ini ditengarai banyak Pendamping Desa (PD) yang tidak bisa menjabarkan administratif, sebagaimana ketentuan yang ada pada Peraturan Pemerintah, Perbup dan Perdes. sehingga perangkat merasa berat dalam membedah persoalan administrasi ditingkat desa. Adanya PD, pemerintahan Desa diharapkan bisa berjalan sesuai ketentuan peraturan pemerintah, PD selaku pemberi pendampingan berjalanya kinerja perangkat dalam menyusun RAP, RKPD RPJMD, Musrendes dan lain lain.

Jika ada perangkat pemerintah desa mengalami kendala, PD bisa melakukan kewenangannya, sehingga bisa memberi arahan secara umum dan petunjuk sebagaimana persoalan yang dinilai memberatkan pihak desa. Selama ini PD belum bisa kerja maksimal sebagaiman mestinya, pengakuan Sokib selaku perangkat Desa Palang Tuban, Rabu (20/7). “Mengingat hal tersebut, anggaran untuk desa dinilai tidak bisa maksimal, sehingga akan menghamburkan daya guna aparatur negara. Maka itu, salah satu langkah Bapemas Tuban harus memberik an sebuah trobosan baru kepada PD,’’ pungkasnya. Supaya kewenangan tidak disalahgunakan dan agar lebih profe-

sional. salah satu terobosan dan solusi berupa pelatihan kepada PD, besar harapan bisa mumpuni dan diterima oleh perangkat Desa, yang terpenting bisa menjabarkan persoalan administratif. Sehingga pemerintah desa dan perangkat desa bisa berjalan dengan mudah. dalam mengurus administrasi pemerintah desa. Ada beberapa kendala dalam administratif, sehingga banyak perangkat yang mengeluh dengan pencairan ADD yang mengalami keterlambatan tidak sesuai waktu yang ditentukan. Mereka mengaku ketakutan anggarannya menjadi SIlpa dan tidak habis sesuai waktu pencairan dari pusat. Kabid Pemerintahan Desa Bapemas Tuban, Sugeng Purnomo, men-

gatakan semua pemerintahan Desa sudah berjalan sesuai tupoksinya, namun ada beberapa kendala, hal tersebut mengingat SDM, seperti Badan Pemerintahan Desa (BPD), juga menuai kontroversi ada beberapa BPD yang belum bisa profesional, yakni mereka yang dianggap mewakili masyarakat untuk mengawal berjalanya eksekutif desa tidak maksimal. “Karena permasalahan desa itu kan banyak, pastinya SDM, salah satunya perangkat dan juga BPD sebagai tupoksi berkewjiban bisa berjalan apa adanya, semua dikembalikan ke masyarakat, itu kewenangan. Masyarakat mempunyai peran kontrol terhadap berjalanya pemerintahan tersebut,” pungkasnya.(emi/zen/dra)

KPR Tuban Lakukan Pendampingan Warga Pembuat Batik

TUBAN (BM) - Koalisi Perempuan Ronggolawe (KPR) Tuban, memberikan pemdampingan kepada perempuan dan warga di Kecamatan Kerek dan beberapa kecamatan di Kabupaten Tuban, rata-rata warga tersebut banyak yang ngangur, sehingga dengan niat dan upaya KPR ternyata berhasil. Pada mulanya KPR awal tahun 2010, berusaha memberi pendampingan yang sasarannya pada perempuan pedesaan yang tidak mempunyai penghasilan, sehingga perlu diberdayakan untuk mendapatkan keterampilan. Menindaklanjuti hal tersebut, sebagaimana sumber alam yang melimpah, salah satunya bahan alam pewarna batik, kemudian KPR, mendorong untuk mengolah bahan tersebut agar menjadi bahan bernilai tinggi. sekaligus, menjadi penghasilan tambahan bagi warga. Dalam kurun waktu singkat, pihaknya berhasil mem-

FOTO: BM/ZAENUDIN

BERHASIL : Pendampingan kepada pelaku usaha di desa dalam pembuatan batik yang memanfaatkan potensi alam.

beri pendampingan warga yang menganggur, kemudian menindaklanjuti secara kontinue. Adanya pendampingan warga tersebut mampu beraktivitas membatik hingga membuat batik yang berkuali-

tas hingga sekarang, serta mendapat tambahan penghasilan dan bisa mandiri meningkatkan ekonomi keluarga. Bagian Devisi Kewirausahaan Butik “Komunitas Perpuan” di bawah Koalisi Per-

empuan Ronggolawe(KPR) Tuban Fitriah Stio Utami (27), mengatatakan, motivasi pendampingan karena banyak perempuan yang nganggur dan hasil alam yang melimpah. “Menyesuaikan peluang dan permintaan pasar, kami menganjurkan membuat motif batik dari usaha kreatif sendiri, jangan asal jiplak, ahirnya berbeda dengan batik lainya,” pungkasnya. Rabu (20/7). Keterampilan secra bertahap, sehingga mereka mampu berkreativitas yang hasilnya cukup mengejutkan, karena bermula dari mereka tidak bisa apa-apa. Itulah yang membuat usaha dampingan KPR itu bisa eksis dan bisa melayani pesanan berbagai daerah, sekaligus KPR mampu memasarkanya keberbagai komunitas. Fitri menambahkan, warga yang mendapatkan pendampingan KPR, rata-rata per bulan menghasilkan 8-10 potong. Kalau batik kimia dapat diselesaikan 2-3 potong dalam seminggu. Per potong dihargai

Rp 100 ribu sampai Rp 1 juta, tinggal menyesuaikan tingkat kesulitan dalam membuatnya. Karena proses pewarnaan pembuatan batik alami itu akan lebih rumit dan lama, itulah yang membedakan harga batik, sedangkan warna batik kimia itu akan lebih murah karena prosesnya tidak begitu rumit. Lebih lanjut, Fitri menambahkan, akan mengembangkannya pendampingan lebih lanjut, karena keberhasilannya dari pendampingannya itu. Selain itu warga yang didampingi rata-rata petani, Jika ada kendala musim panen maupun pertaniannya, mereka sudah punya pilihan lain yakni membatik. KPR akan selalu menerima hasil kreativitas batik perajinnya dari warga untuk dipasarkan di komunitas KPR, karena netwok KPR lebih luas sehingga permintaan bisa dipenuhi. dari itulah mereka perajin bisa eksis hingga sekarang.(emi/zen/dra)

PASURUAN

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

KILAS

Program Sagasih Pemkab Harapkan Masyarakat Selalu Sehat BOJONEGORO (BM) - Pemkab Bojonegoro setelah program Gerakan Desa Sehat dan Cerdas atau Ayo Sekolah, kini Pemkab mempunyai program lagi yakni Menyapa Keluarga dengan Penuh Kasih (Sagasih). Menurut Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Heru Sugiharto bahwa program Sagasih melibatkan semua komponen mulai dari Pemerintah, Puskesmas dan semua komponen yang memiliki tujuan utama memantau semua kondisi Kesehatan. “Masyarakat atau keluarga di Bojonegoro khususnya harus mendapatkan perhatian,” ujar Heru, Rabu (20/7). Seperti yang dilakukan salah satu warga Desa Kauman, Kecamatan Kota Bojonegoro. Tim Sagasih menyapa keluarga dengan mengunjungi keluarga pasien jantung bocor. Pemerintah Kabupaten Bojonegoro dengan semua lintas sektoral mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan, Puskesmas dan Tim Penggerak PKK Kabupaten,Kecamatan dan desa senantiasa memantau perkembangan kesehatan keluarga di Kabupaten Bojonegoro yang memerlukan penanganan khusus. “Kegiatan yang memasuki tahun kedua ini bertujuan memantau kesehatan keluarga, diantaranya memantau keluarga dengan balita gizi buruk, gizi kurang, atau yang tengah menderita sakit,” tambahnya. Bahkan menurut Camat Margomulyo tersebut bahwa keluarga miskin yang memerlukan penanganan Sagasih ini dijalankan dalam upaya meningkatkan kesehatan keluarga di kabupaten Bojonegoro. Tim Sagasih yang terdiri dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, puskesmas Wisma Indah dan Tim Penggerak PKK Kecamatan Kota dan desa melakukan silaturahmi dan memantau kondisi anak Azizah Anggraeni yang menderita kelainan jantung bawaan. Tidak hanya memantau kondisi kesehatan pasien, Tim Sagasih juga memberikan bantuan Makanan Pendamping ASI dan vitamin untuk menambah tumbuh kembang. Tak hanya itu, Tim Sagasih juga memberikan pendampingan kepada keluarga bagaimana harus menangani keluarga mereka yang membutuhkan penanganan. Sagasih ini telah dilaksanakan di seluruh wilayah Bojonegoro, dengan fokus kinerja peningkatan kualitas layanan. (ndo/zen/dra)

FOTO: BM/ZAENUDIN

PERHATIAN : Melalui program Sagasih Pemkab Bojonegoro lebih peduli pada warganya yang mengalami masalah kesehatan.

berita metro

www.beritametro.co.id

Ditangkap, Oknum Perangkat Desa Jadi Pengedar Sabu

PASURUAN (BM) - Seorang oknum perangkat desa Selasa (19/7) malam, ditangkap petugas Buser Sat Narkoba Polres Pasuruan, karena mengedarkan sabu. Oknum bernama Gufron bin Rosikin (26) Kaur Tehnis Pengairan Desa Karangsono yang tinggal di Dusun Pendem, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan terancam penjara minimal 4 tahun.. Dia dibekuk, setelah sebelumnya petugas berhasil menangkap tersangka Rozi. Saat itu dia sedang mengantar sabu kepada seorang pemesannya yang tidak lain adalah petugas Buser yang menyamar sebagai pecandu sabu. Pada keterangan Rozi inilah petugas mendapatkan nama Gufron, seorang perangkat Desa Karangsono. Gufron dibekuk petugas saat berada di Kantor Desa Wonorejo, Kecamatan Wonorejo. Dalam pengembangan kasusnya, petugas masih melakukan penyelidikan. Pelaku masih dimintai keterangan terkait dari asal usul sabu tersebut.

“Sampai sekarang Gufron masih belum membuka atau mengaku darimana sabu tersebut diperoleh. Gufron hanya mengaku kalau beli dari seorang teman yang baru dikenalnya di Pasar Wonorejo dan dirinya tidak mengenali secara dekat. Terus terang saja, pelaku tidak mengaku itu sudah biasa. Tapi kami punya cara tersendiri untuk menguak siapa pemasoknya,” ungkap Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy, SH, MM, mendampingi Kapolres AKBP Aldian. Menurut Kasubbag Humas, Ipda Agus Purnomo SH Kanit Sat Narkoba mendapat informasi kalau Rozi seringkali jadi kurir sabu. Petugas berhasil menangkap Rozi, dalam pengembangan, Rozi diperiksa itensif. Pada pengakuannya diketahui kalau Rozi beli dari Gufron. Gufron adalah salah perangkat Desa Karangsono. Sebelum menangkap Gufron, petugas melakukan penyanggongan yang hamper dua minggu dalam

KILAS

Proyek Pembangunan Puskesmas Winongan Dipertanyakan

FOTO: BM/IST

DALAMI: Gufron tersangka pengedar sabu diperiksa petugas Sat Narkoba.

setiap gerak-gerik Gufron. Tidak siasia, hasilnya Gufron berhasil dibekuk ketika sedang bermain di Balai Desa Wonorejo. Sabu sitaan petugas dari tangan Rozi seberat 2 gram yang dimasukkan ke dalam 10 plastik kecil. Sabu tersebut disembunyikan di

sebuah lubang di tembok kamarnya. “Perbuatan Gufron dijerat UndangUndang RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara,” terang Kasubbag Humas. (umr/kd/ dra)

Bangil Ditetapkan sebagai Ibu Kota Kabupaten Pasuruan PASURUAN (BM) – Dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 27 Tahun 2016, tentang Pemindahan Ibu Kota Kabupaten Pasuruan, yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 28 Juni 2016 disebutkan, pengesahan Bangil sebagai Ibu Kota Kabupaten Pasuruan itu, atas pertimbangan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pasuruan. “Kecamatan Bangil sebagaimana dimaksud ditetapkan sebagai ibu Kota Kabupaten Pasuruan,” bunyi Pasal 1 ayat (2) PP tersebut, sebagaimana dikutip dari situs setkab.go.id, kemarin. Pada PP itu disebutkan pendanaan yang diperlukan untuk pemindahan Ibu Kota Kabupaten Pasuruan sebagaimana dimaksud, menurut PP ini, dibebankan pada Anggaran PendaPERWAKILAN

FOTO: BM/IST

RESMI: Kecamatan Bangil per 28 Juni 2016 telah ditetapkan sebagai ibukota Kabupaten Pasuruan.

patan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pasuruan. Selain itu, PP ini menegaskan, pemindahan pusat penyelenggaraan Pemerintahan Daerah Kabupaten Pasuruan ke Kecamatan Bangil itu

diselesaikan secara bertahap sesuai dengan ketersediaan sarana dan prasarana di Ibu Kota Kabupaten Pasuruan. “Peraturan Pemerintah ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,”

bunyi Pasal 5 Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2016, yang telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada 29 Juni 2016. Sementara itu, dengan ditetapkannya Kecamatan Bangil sebagai Ibu Kota Kabupaten Pasuruan, Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat kabupaten setempat. “Terima kasih untuk seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan, sehingga untuk tahun ini, Kecamatan Bangil telah resmi ditetapkan sebagai Ibu Kota Kabupaten Pasuruan. Tentu saja ini menjadi kado terindah tahun ini, bersama dengan Penghargaan Adipura dan Adiwiyata Mandiri yang Insya Allah juga kita raih pada tahun ini juga.. Sekali lagi terima kasih atas kerja sama dan partisipasi semua masyarakat se-Kabupaten Pasuruan. I Love Pas,” pungkasnya.(pas/dra)

PASURUAN(BM)-Proyek pembangunan Puskesmas Winongan di Kecamatan Winongan, menjadi sorotan LSM L-Moral (Lembaga Monitoring Nasional). Melalui Direktur Eksekutif H. Umar Wirohadi, SH, saat dirinya turun lapangan mengaku kalau banyak menemukan penyelewengan dalam penggarapan proyek tersebut. Artinya, proyek tersebut digarap tidak sesuai spek. Karenanya, H. Umar meminta kepada PPK, Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan, untuk menegur maupun memanggil kontraktornya. Harapan Umar, agar PPK dinas segera meminta rekanan proyek senilai ratusan juta dari APBD 2016 ini segera diperbaiki sesuai spek. Kalau dalam waktu seminggu tetap tidak ada perubahan, maka Umar meminta supaya garapan yang tidak sesuai spek dibongkar. Bila perlu pihaknya meminta dipertemukan dengan pihak konsultan pengawas proyek dengan rekanan untuk sama-sama melihat di lokasi proyek. “Biar sama-sama tahu, mari kita ketemu di lokasi proyek. Mana saja yang kami anggap tidak sesuai spek akan kita tunjukkan. Tujuannya apa, agar antara PPK dengan pihak pengawas sama-sama tahu mana saja letak kesalahannya. Jadi intinya, mana saja yang tidak sesuai harus dibetulkan sesuai dengan spek yang ada,” tegas Umar Wirohadi. Masih kata Umar, pihak PPK memang harus dipilih dari orang yang benar-benar paham dengan proyek, sehingga saat ada pekerjaan tidak sesuai spek cepat tahu. Diakui Umar, PPK Dinas Kesehatan selama ini dinilai tidak paham dengan kontruksi bangunan maupun spek pekerjaan. Maka itu, selama itu pula banyak dimainkan oleh oknum rekanan yang memang sebelumnya diketahui nakal. “Kalau saja PPK Dinkes paham dengan proyek tidak akan terjadi seperti pekerjaan Puskesmas yang belakangan kami ketahui kualitasnya garapannya banyak kami duga menyimpang dari spek,” ungkap Umar. Sebenarnya pihaknya pernah memberikan masukan kepada PPK Dinkes, yaitu Aires M, terkait dengan temuannya di lapangan. Salah satunnya adalah proyek pembangunan Puskesmas di Kecamatan Rejoso. Tapi saat dijelaskan, ternyata Aries mengaku tidak paham dengan proyek. Setelah Umar memberikan penjelasan gambling dengan berbagai kesalahan dalam tugasnya, akhirnya Aires menangis. Dirinya merasa tidak mampu dalam mengemban tugas yang diberikan oleh pimpinannya. Oleh karenanya, waktu itu di hadapan H. Umar, PPK ini akan mengajukan pengunduran diri kepada Kepala Dinas Kesehatan, Loembini. (kd/umr/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Gus Ipul: Tutup Saja Pabriknya!

LINTAS

tanyakan sama keluarga dan sempet saya posting di Facebook dan benar banyak yang bilang itu alas kakinya berlafaz Allah,” terangnya. Kabar ini lantas merebak ke masyarakat. Ketika dikorocek ke toko penjual, didapati 2 pasang lagi jenis sandal dengan tipe yang sama namun dengan warna yang berbeda yaitu hitam dan putih krem. Salah satu penjaga yang tidak mau di sebutkan identitasnya mengaku tidak mengetahui perihal sandal berlafaz Allah. “Saya hanya menjual saja dan tidak tahu apa apa, tadi saya jual sandal tersebut seharga 30 ribu rupiah,” ungkapnya. Penjaga toko sandal ini mengaku bahwa toko sandal yang menjual jenis ini memiliki cabang selain di depan pasar Bungah, yakni di daerah Ujung Pangkah. Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf yang dikonfirmasi ketika menghadiri Haul Sunan Prapen, Selasa malam, sempat terperanjat. “Saya barusan lihat gambarnya dan belum bisa memastikan secara pasti terkait sandal ini namun dilihat sekilas memang ada Lafaz Allah,” kata pejabat yang akrab disapa Gus Ipul tersebut.

Pangdam V Brawijaya, Mayjen I Made Sukadana.

Pangdam Brawijaya: Narkoba Haram bagi TNI AD Gus Ipul mengatakan bahwa dulu sudah ada sandal berlafaz Allah yang berproduksi di Gresik, namun Kini muncul lagi dengan pabrik New Era yang juga berada di Gresik membuat alas kaki berlafazkan Allah. “Tutup saja pabriknya kalau memang terbukti memproduksi sandal Berlafaz Allah,” pungkasnya. Hingga saat ini belum ada pantauan dari pihak terkait perihal alas sandal tersebut dan masih belum ada upaya penarikan dari perusahaan sandal New Era. (gbr/zen/epe)

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

GRESIK (BM) - Warga Bungah Kabupaten Gresik kembali digegerkan dengan penemuan sandal beralas mirip lafaz Allah yang terdapat pada alas kakinya. Sandal bermerek New Era dengan tipe Profound LB 8838 dan LB 8839 berwarna ungu tersebut dibeli dan diketahui pertamakali oleh Mauidotul Khasanah (26), Warga Jl Kartini, Sukorejo Bungah Gresik. Dirinya mengaku membeli sandal tersebut Selasa (19/7) petang di salah satu toko di dekat pertigaan Bungah Jl Raya Bungah Gresik. Awalnya, dia tidak sadar alas kaki yang dibelinya ada lafaz mirip Allah. “Saya beli sekitar pukul 18.30 WIB di toko sandal depan Pasar Bungah. Awalnya saya lihat motif alas kakinya biasa saja, namun sesampai dirumah, saya teliti lagi dan ternyata mirip lafaz Allah dalam bahasa arab, untung tidak jadi saya pakai sandalnya,” ungkap Mouidotul. Dia lantas berinisiatif menanyakan perihal motif alas sandal tersebut kepada kerabat, dan mengunggah motif sandal ke akun media sosial miliknya. Hampir semua jawaban yang diterima, membenarkan jika motif sandal tersebut mirip lafaz Allah. “Kemarin sudah saya

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

Lagi, Geger Sandal New Era Berlafaz Allah

RESAH: Kendati belum ada penilaian dari tim ahli, namun alas sandal mirip lafaz Allah (foto kiri atas) membuat resah Mouidotul yang membelinya di Pasar Bungah.

Hadiri Puncak Acara Harganas XXIII

LAMONGAN (BM) – Puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXIII yang dipusatkan di Alun-alun Kabupaten Lamongan, Rabu (20/7) siang, berlangsung meriah. Gubernur Soekarwo yang menghadiri acara, berharap momen Harganas bisa membangun masyarakat untuk mengedepankan intergritas dan mempunyai semangat kerja tinggi. “Suatu karakter dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Karakter itu yang pertama yaitu ACI (Aku Cinta Indonesia) menurut konsep Bapak Presiden Jokowi, karakter harus mempunyai integritas harus mempunyai jati diri tentang keindonesiaan, selain itu harus kerja keras dan saling gotong royong,” tegas Pakde Karwo, sapaan akrabnya. Peringatan Harganas tingkat Jatim ini mendahului level nasional yang akan digelar di Kupang, NTT, 30 Juli 2016. Lamongan dipilih jadi lokasi tingkat Jatim usai meraih satya lencana 2015

FOTO: BM/ MOCHAMAD FIDDIN ROSYADI

Pakde Karwo Sepakat Gerakan 1821

PRODUK UNGGULAN: Selain mengapresiasi kebijakan Bupati Lamongan untuk meningkatkan kualitas warganya, Gubernur Soekarwo juga menyempatkan diri mencicipi aneka produk unggulan yang dipamerkan dalam puncak peringatan Harganas XXIII tingkat Jatim di alun-alun Lamongan.

dari Presiden Jokowi pada 2015, yakni penghargaan di bidang Keluarga Berencana. “Dengan laju pertumbuhan penduduk yang sangat pesat ini, mengantarkan kami untuk mendapatkan Satya Lencana di Bidang Keluarga Berencana dari Presiden tahun lalu,” terang Bupati Fadeli. Penghargaan itu juga yang

melatari bupati dua periode tersebut menggalakkan program 1821. Yakni program keluarga untuk mematikan televisi pada pukul 18.00 hingga 21.00 WIB dan menggantinya dengan membangun komunikasi intens di dalam keluarganya. Kebijakan ini merupakan upaya untuk menjadikan keluarga

sebagai basis pendidikan karakter anak. Prgram ini pun mendapat apresiasi luar biasa dari Pakde Karwo. Menurut gubernur, institusi pertama dan utama dalam pendidikan adalah keluarga, terutama untuk membangun karakter anak. Dia meyakini, yang harus pertama dibangun adalah iman dan taqwa anak bersama etika dan moralitas, baru kemudian ilmu pengetahuan melalui pendidikan formal. “Masalahnya saat ini adalah, anak dihadapkan dengan berbagai pengetahuan melalui teknologi informasi. Karena itu keluarga harus bisa menjadi filter dari serbuan berbagai pengetahuan melalui teknologi informasi tersebut,” katanya. “Para orang tua harus menyisihkan waktunya untuk anak. Sesibuk apapun, usahakan ada waktu saat malam hari untuk berkumpul bersama keluarga. Gerakan 1821 yang diinstruksikan oleh Pak Fadeli (Bupati Lamongan) ini bisa dicontoh

oleh keluarga di tempat lain,” imbuh dia. Terkait teknologi informasi itu, Soekarwo juga menghimbau kepada pemerintah pusat agar saat jam-jam keluarga, di atas jam 6 sore, ada pembatasan program. “Jangan diisi program dang dung dang dung yang tidak karuan. Disini pemerintah sebagai pemegang otoritas harus berperan,” katanya menambahkan. Bupati Lamongan memang sudah mengeluarkan instruksi bupati agar setiap keluarga mengikuti program 1821. Selain Gerakan 1821, Fadeli menyebut kebijakannya yang mewajibkan pelajar Lamongan untuk hafal surat-surat pendek Al Quran saat kelulusan juga sebagai bagian dari program pendidikan berkarakter. Dalam peringatan Harganas kemarin, Ketua Tim Penggerak PKK Lamongan, Makhdumah Fadeli juga mendapat penghargaan yang terbaik dalam LombaVideo Keluarga LansiaTangguhTingkat Jawa Timur. (fdn/zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Kodim 0812 Lamongan mendapat kehormatan dengan kunjungan Pangdam V Brawijaya, Mayjen I Made Sukadana, Rabu (20/7). Kedatangan jenderal bintang dua yang baru satu pekan lalu menjabat sebagai panglima kodam tersebut, disambut hangat Dandim Letkol Inf Jemz Ratu Edo dan seluruh jajarannya. Salah satu penekanan Mayjen I Made Sukadana dalam kunjungan ke Lamongan, adalah tentang bahaya narkoba yang serangannya tak pandang bulu. Tak terkecuali prajurit TNI AD. “Prajurit TNI harus menghindari seluruh pelanggaran asusila dan narkoba. Selain larangan agama, pelanggaran itu bisa menghambat tugas prajurit. Jika masih ada prajurit yang menggunakan narkoba, pemecatan merupakan sanksi terbaik. Saya berharap seluruh anggota Kodim 0812 Lamongan dapat melaksanakan tugas dengan baik,” tegasnya di depan seluruh prajurit maupun sipil di lingkup Makodim 0812. Dalam kunjungannya kemarin, Pangdam Brawijaya yang didampingi Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo S.Ip, dan Kolonel Kav Sugiono S.Ip (Aster KasdamV/Brw), sempat memberikan pengarahan kepada seluruh Perwira Kodim 0812 untuk melakukan program keluarga berencana. “Kita budayakan keluarga berencana agar anak-anak kita bisa lebih sejahtera. Karena aspek kesehatan dan pendidikan adalah dasar yang harus diberikan kepada anak. Dan dengan kemajuan teknologi yang makin canggih, kita harus bisa mengontrol anak-anak kita supaya dipergunakan sebaikbaiknya,” ucap pangdam.(ifa/zen/epe)

SQ Lelang Kursi Kadinkes GRESIK (BM) - Jelang digulirkannya mutasi jilid I pemerintahan SQ (Sambari-Qosim) periode II. Bupati Sambari Halim Radianto, tidak hanya melelang jabatan Sekda (sekretaris daerah) namun juga posisi Kepala Dinkes (Dinas Kesehatan). Lelang jabatan Kadinkes ini, dimaksudkan sebagai persiapan jelang Bupati digelarnya mutasi jabatan besar-besaran. Pasca 6 bulan terpilih, agar para pejabat dilingkungannya mampu menunjang kenerja pemerintahannya menjadi lebih baik. Kepala BKD Gresik, MNadlif mengatakan, sejak 15 Juni 2016, sudah mempersiapkan lelang jabatan kadinkes. BKD bahkan sudah ke Jakarta untuk konsultasikan kebijakan ini. Hasilnya, BKD Gresik diminta merevisi beberapa item persyaratan untuk lelang jabatan Kadinkes. “Sekarang untuk persyaratan sudah tidak ada persoalan,” ujarnya, Rabu (20/7). Sayangnya, Nadlif belum tahu siapa saja pejabat eselon III yang mengikuti lelang jabatan kadinkes. Kendati info yang beredar, salah satu pesertanya adalah Plt kadinkes Nurul Dholam. “Belum tahu siapa saja yang ikut. Kemungkinan, salah satunya Pak Dholam (Nurul Dholam),” jelasnya. (gbr/zen/epe)

Lapak Jualan di Bundaran GKB Tergusur

PERWAKILAN

BEBAN BERAT: Indriana di depan gerobak dagangannya yang nganggur usai digusur, bimbang dengan kehidupan keluarganya. Apalagi dia seorang diri menanggung perekonomian.

ini, sebenarnya berharap langganannya tidak menghilang jika kembali berjualan. Apalagi rumahnya hanya berjarak 10 meter dari lokasi jualan sebelumnya. “Berjualan nasi memang merupakan satu satunya mata pencaharian saya untuk menghidupi keluarga,” ungkapnya. Ketika masih berjualan, Indriana mengaku bisa meraup keuntungan berkisar antara Rp 150 ribu-Rp 200 ribu sehari. Nominal itu sangat berarti untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Namun setelah berhenti berjualan sejak 18 Juli lalu, beban ke-

hidupan yang disandang, terasa kian berat. “Apalagi anak-anak yang masih kecil. Mereka butuh uang jajan seharihari. Cukup berat jika saya tidak bisa berjualan 2-3 hari saja,” keluhnya. Indriana yang biasa berjualan dari pukul 11.00 hingga 20.00 WIB, berharap kondisi yang menimpanya segera berakhir. “Saya cuma bisa sholat dan berdoa agar lekas diberi jalan untuk mendapatkan tempat berjualan yang layak dan tanpa gangguan seperti ini. Selain itu, pemerintah juga seharusnya pro dengan rakyat kecil seperti kami. Padahal selama

ini, makan dan tidaknya kami Pemkab Gresik tidak tau menahu dan seakan tutup mata dengan kondisi kami sekarang. Dan sekarang kami malah dibuat susah akibat penggusuran ini,” keluhnya sambil tak kuasa menahan isak tangis. Memang-rata-rata PKL yang berjualan di bundaran GKB merupakan warga Sekarsari. Indriana yakin, kesulitan yang dihadapi juga dirasakan oleh tetangganya. “Saya beserta para pedagang dari wilayah sini, sempat mendatangi kelurahan mempertanyakan perihal tanah desa untuk alternatif tempat berjualan. Sayangnya, pak lurahnya belum bisa ditemui. Kami berharap semua pejabat pemerintah tidak menutup mata terhadap kondisi serta nasib kami semua,” harapnya. Penggusuran PKL yang dilakukan Satpol PP memang mengacu Perda Kabupaten Gresik No 15 tahun 2013 tentang ketenteraman dan ketertiban umum. Sesuai pasal 11 yang berisi seluruh orang maupun badan dilarang berjualan menggunakan atau medirikan bangunan di tepi jalan umum, trotoar, jalur hijau, traffic light dan fasilitas umum yang dapat mengganggu lalu lintas, ketenteraman dan ketertiban masyarakat. Namun alangkah bijaknya, jika langkah itu juga diikuti dengan solusi agar perekonomian PKL yang juga berstatus warga Gresik tidak terpuruk.(gbr/ zen/epe)

FOTO: BM/MOCH SUGENG

GRESIK (BM) – Langkah tegas Satpol PP Kabupaten Gresik membersihkan PKL yang berjualan di kawasan bundaran Gresik Kota Baru (GKB), menyisakan kisah pilu. Asap dapur Indriana (35) yang selama ini mengandalkan hasil dari berjualan gado-gado dan pecel di Jalan Kalimantan, praktis terhenti. Hanya berbekal tabungan yang sangat minim, orang tua tunggal ini harus menghidupi keempat buah hatinya yang semuanya masih bersekolah. Ketika ditemui koran ini, Indriana mengaku belum ada rencana lain ketika tidak bisa lagi berjualan. Menurut perempuan yang ditinggal suaminya menghadap Sang Khalik 6 tahun silam ini, perasaan gundah selalu membayang ketika mendengar rencana penggusuran PKL di pertengahan bulan Ramadan lalu. Di satu sisi, dia harus menyiapkan kebutuhan sekolah bagi Fatur Maulana, anak sulungnya yang naik ke kelas IX SMP. Padahal masih ada 3 adiknya yang masih sekolah di madrasah. “Sementara ya pasrah mas. Mau bagaimana lagi, pemerintah juga belum memberikan solusi bagi orang kecil seperti kami setelah dilarang jualan di bundaran GKB,” ucapnya lirih, Rabu (20/7). Selain menghidupi keempat anaknya, Indriana juga masih menanggung kehidupan adik kandung dan orang tuanya yang sudah renta. Warga Dusun Sekarsari, Sukomulyo, Manyar

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Indriana Bingung Hidupi Keempat Buah Hatinya SIMBOLIS: Wabum M Qosim menyematkan tanda peserta kepada kasek peserta diklat kompetensi.

40 Kepala SMP/SMA Ikuti Diklat Kompetensi GRESIK (BM) - Sebanyak 40 kepala sekolah (Kasek) tingkat SMP/SMA Negeri se-Kabupaten Gresik jadi peserta diklat, dalam rangka peningkatan kompetensi yang digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Diklat ini dibuka langsung Wakil Bupati M Qosim, Rabu (20/7). Wabup dalam sambutannya, mengatakan pelaksanaan diklat merupakan upaya Pemkab Gresik untuk mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik. “Saya berharap kepala sekolah yang ikut dalam pendidikan dan pelatihan kali ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta kemampuan agar lebih profesional dan terpenuhinya kompetensi yang harus dimiliki,” terangnya. Kepala BKD, Drs Nadlif mengatakan, diklat ini mengacu pada UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. “Tujuannya memang untuk meningkatkan kaulitas kepala sekolah negeri tingkat SMP maupun SMA di Gresik,” katanya. Pembukaan diklat kemarin yang rencananya berlangsung hingga 22 Juli, juga dihadiri Widyaswara dari Badiklat Provinsi Jatim, Agung Prasetyo serta seluruh Kepala SKPD di lingkungan Pemkab Gresik. “Saya berharap peserta diklat mengikuti pemberian materi dengan serius. Karena hasilnya juga untuk peningkatan mutu pendidikan generasi penerus Gresik,” harap Qosim menutup sambutannya. (sgg/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

Truk Material Tambang Ugal-ugalan

Soroti Isu Dugaan Pembuatan LPJ

SerempetWarga Pendarungan dan Kuda

BANYUWANGI (BM) - Kini, di wilayah Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi telah beredar isu adanya dugaan pembuatan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ), Anggaran Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) sejumlah desa se-Kecamatan Wongsorejo. Hal itu membuat CamatWongsorejo, Dra Sulistyowati MM, geram, Selasa (19/7). Menurutnya, bila isu tersebut benar – benar terjadi dalam pembuatan LPJ untuk ADD dan DD oleh oknum atau pihak di luar bendahara desa, hal itu merupakan sebuah praktek percaloan. Menanggapi hal tersebut, Camat Sulistyowati ketika dikonfirmasi Berita Metro (BM) saat berada di ruang kerjanya menegaskan, bila percaloan LPJ benar terjadi maka para Kepala Desa (Kades) yang masuk wilayah Kecamatan Wongsorejo, pihaknya tidak akan memberikan rekom pencairan pada tahapan proses selanjutnya. “Bila praktek percaloaan LPJ nanti terbukti, maka saya tidak akan merekom pencairan ADD dan DD tahap selanjutnya. Karena upaya praktek percaloan tersebut merupakan pembodohan terhadap sejumlah Kaur atau bendahara desa,” katanya. Selain itu, dalam pembuatan LPJ yang dilakukan pihak lain selain dari Kaur di desa masing-masing merupakan praktek percaloan yang seharusnya tidak boleh dilakukan. Praktek itu merupakan sebuah upaya pembodohan terhadap staf desa yang ada di bawah pengawasannya. “Bila hal tersebut terbukti maka saya akan menindak tegas pembuat LPJ-nya. Begitu pula dengan calonya,” ujarnya. Sementara ini, ia berharap ke depan, semua desa se-KecamatanWongsorejo bisa memiliki staf desa yang mumpuni dalam menjalankan program dan semua roda administrasi desa. Selain dana desa masih ada dana yang lainnya yang harus jelas penggunaan serta pertanggung jawabannya. Di antaranya, dana PAK yang terealisasi di setiap desa sebesar Rp. 300 juta. “Bila hal ini tidak memberdayakan staf yang ada, maka saya katakan sekali lagi bahwa hal tersebut sebuah bentuk pembodohan,” imbuhnya. (edh/azt)

BANYUWANGI (BM) – Nasib sial dialami Mahsun, warga Dusun Kertosari RT 002 RW 006 Desa Pendarungan, Kec Kabat, Kab Banyuwangi ketika hendak pergi bekerja bersama hewan ternak kuda piaraannya. Tanpa disadari, ada truk yang bermuatan material batu tambang dari arah yang berlawanan melaju kencang hingga mengakibatkan Mahsun terjatuh, karena kudanya tersenggol, Rabu (20/7). Pengakuan korban saat ditemui Berita Metro (BM) mengaku masih mengalami sakit, tepatnya di kepala bagian belakang dan sekujur badannya terasa hingga saat berjalan pun masih tertatih-tatih. Menurutnya, saat kejadian sopir truk tersebut tidak langsung menolong. Malahan, ternak kuda miliknya di antar ke kandang oleh warga yang saat itu berada di tempat kejadian. “Saat kejadian sekitar 07.30 pagi, setelah terserempet truk berhenti sebentar dan langsung berjalan lagi. Saya saat itu langsung menuju ke Puskesmas, berhubung tutup ke Balai Desa. Di sana, pengemudi truk mem-

FOTO : BM/EDHI PRASETYO

KORBAN : Tampak korban truk ugal-ugalan, Mahsun saat ditemui di kediamannya bersama aktivis ‘Teropong’.

berikan uang Rp 150 ribu untuk berobat. Ternyata, kuda milik saya juga menglami luka. Saat di kantor desa saya minta ganti rugi Rp 10 juta, namun ditolak dan hanya memberikan sumbangan sebesar Rp 4 juta. Saya tidak bisa berbuat banyak mas ketika berada di kantor desa dan disuruh menandatangani kesepakatan,” kata Mahsun.

TERNAK: Kuda yang ikut jadi korban terserempet truk material yang ugal-ugalan.

Selain itu, pertemuan di kantor desa disaksikan beberapa orang, di antaranya Kades Pendarungan Hamid Abdillah, Sekdes Samsudin, Babin Kamtibmas Supriyanto, Babinsa Mualimin, perwakilan keluarga Mustakim, Kasun Prayogi dan perwakilan dari penambang yang bertanda tangan Mochammad Sumito, warga Jalan Rin-

jani Kel Singotrunan, Banyuwangi. “Sebenarnya saya kurang sepakat dengan hal itu, karena bila terjadi apa–apa dengan hewan ternak kuda saya, nantinya siapa yang akan bertanggung jawab. Belum lagi, perawatan saya untuk berobat masih belum jelas dan masih dijanjikan pembayaran seminggu,” ungkapnya. (edh/azt)

Pemkab Lumajang Akan Memperluas LP2B LUMAJANG (BM) – Pemkab Lumajang akan memperluas Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B), agar bisa tercipta ketahanan pangan bagi masyarakat Lumajang. “ Ini sesuai dengan Perda no. 2 Tahun 2013 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lumajang tahun 2012-2032,” jelas Bupati Lumajang, Drs H As’at Malik MAg. Diungkapkan, Perda tersebut menyebutkan, dalam penetapan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Rencana Tata RuangWilayah (RTRW) memfokuskan pada masukan atau saran kepada pemerintah pusat maupun daerah, tentang luasan dan lokasi sawah agar dapat diprioritaskan sebagai Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B). “Dan harus bisa dipertahankan

untuk tidak dialihfungsikan ke lahan non-pertanian,” ungkapnya. Dalam menunjang peningkatan kesejahteraan petani, diharapkan kajianinidapatbermanfaatdanmenjadimasukandalampenyusunankebijakandimasayangakandatang. “Masukan, saran dan kritik yang membangun kami harapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan data kami di Pemerintah Kabupaten Lumajang,” harapnya. Bupati Lumajang Drs H As’at MAg juga menyampaikan, tujuan diselenggarakannya sosialisasi dan implementasi digitasi kepemilikan LP2B ini adalah untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme personil terkait dengan pemetaan lahan sawah, pemahaman informasi geospasial bagi petugas dengan mengunakan pemetaan berbasis potret citra

beresolusi tinggi dan Global Positioning System (GPS). “Penyataan luas lahan itu terjadi karena updating. Dan tahun ini setelah dilakukan audit, untuk itu

Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang akan membagikan peta kepada 21 kecamatan, 198 desa dan 7 kelurahan mengenai titik lokasi Lahan Pertanian Pangan Berkelan-

FOTO : BM/PRI

BERKURANG: Lahan pertanian di Lumajang bisa berkurang, karena banyak lahan yang beralih fungsi.

jutan (LP2B), sehingga bisa menghimpun data yang lebih akurat lagi dalam pemetaan lahan di Kabupaten Lumajang,” terangnya. Alih fungsi lahan pertanian merupakan ancaman serius terhadap ketahanan dan keamanan pangan. Maka diperlukan pemahaman dan pengetahuan bagi personil dalam Digitasi Pemetaan Kepemilikan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) dan Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B). Atas dasar tersebut, Pemerintah Kabupaten Lumajang melalui Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang menggelar Sosialisasi dan Implementasi Digitasi Pemetaan Kepemilikan Lahan Pertanian Berkelanjutan (LP2B) dan Lahan Cadangan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LCP2B). (adv/pri)

PROBOLINGGO

Iklan Kehilangan STNK N 2421 YS, NK 033212, Nm 1037051, A/N ABDUL HAKIM Msi STNK DA 3934 LB, NK 183840, NM 2193357, A/N AHMAD JUNAEDI STNK N 2642 UL, NK 183840, NM 2193357, A/N WADI STNK N 3528 ZW, NK 257545, NM 1256582,A/N NURUL FADILA STNK N 2877 YW, NK 082970, NM 1082467, A/N AGUNG HARIYANTO STNK N 5056 UM, NK 140764, NM 1145138, A/N KARSIANA STNK N 3481 ZU, Nk 336185, NM 1833319, A/N SUHARTATIK STNK N 2421 YS, NK 033212, NM 10370511, A/N DRS. H ABDUL HAKIM, Msi STNK N 3092 YY, NK 046375, NM 3044032, A/N ERLINIAWATI STNK N 4483 WK, NK 018658, NM 1018529, A/N ABDULLAH STNK N 6830 UE, NK 448402, NM 3430141, A/N ABDULLAH

berita metro www.beritametro.co.id

Tiga Guru SD Keracunan Keripik Gadung

Hendak KKN, Tewas Tertabrak Truk

Nikmati Camilan sebelum Proses Belajar Mengajar

PROBOLINGGO (BM) – Dua mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) yang hendak melaksanakan Kuliah Kerja Nyata(KKN)diDesaKlenangLor,KecamatanBanyuanyar, tewastertabraktrukcoltdieselbermuatansapidijalurPantura DesaPajurangan,KabupatenProbolinggo,Selasa(19/7). Dari informasi yang dihimpun, Kecelakaan tersebut merenggutnyawaAnggerPangestu(21)wargaKecamatan Babat, Kabupaten Lamongan dan Kristina Dian Kartika (21) warga Kecamatan Damder, Kabupaten Bojonegoro. Kecelakaan berawal ketika mahasiswa jurusan Antropologi Fakultas Fisip dan Statistik Fakultas Sainstek Unair tersebut, melaju dari arah barat usai menghadiri acara penyambutan mahasiswa KKN Unair di pendopo Kabupaten Probolinggo. Dari keterangan Fian (21), salah seorang rekan korban mengku awalnya kedua korban yang merupakan bagian dari rombongan KKN mahasiswa di Kecamatan Banyuanyar, memilih berpisah dari rombongan karena mereka naik sepeda motor bernopol W 4239 ZB yang berangkat dari Surabaya. “Mereka berangkat naik tiga motor bersama mahasiswa lainnya, padahal mahasiswa yang lainnya memilih untuk naik bus rombongan yang berangkat dari kampus Unair Surabaya,” ungkapnya. Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo, Ipda Siswandi,mengungkapkan, truk bernopol N 8914 UN yang dikendarai Riyadi (46) warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, melaju kencang dari arah timur. Ia berusaha mendahului truk tronton dan memakan ke badan kanan jalan, ia menyasak kedua mahasiswa yang mengendarai motor tersebut. “Dua korban langsung meninggal setelah di rawat di Puskesmas Gending, karena mengalami luka serius di bagian kepala. Keduanya sama-sama mengalami luka di kepala. Korban langsung dilarikan ke ruang jenazah rumah sakitWaluyo Jati Kraksaan, untuk di visum,”ujar Ipda Siswandi, di lokasi. (koc/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Tiga orang guru SD di Kota Probolinggo mengalami keracunan usai memakan cemilan keripik gadung. Saat ini ketiganya harus dirawat di RSUD d R Saleh, Probolinggo. Informasi yang diperoleh Berita Metro (BM) menyebutkan, ketiga korban keracunan tersebut adalah Suda, Paijum, dan Endah. Mereka bertiga merupakan guru kelas di SDN Kebonsari Kulon 4 Kota Probolinggo. “Sebelum proses belajar mengajar dimulai, mereka bertiga dan guru lainnya mengkonsumsi camilan keripik Gadung yang dibawa oleh Bu Suda. Tak lama kemudian karena jam belajar sudah dimulai, guru yang lainnya pun beranjak ke kelas masing-masin,” ujar RismaVita,

salah seorang guru yang juga rekan korban saat ditemui di rumah sakit, Rabu (20/7). Sementara ketiga korban masih asyik melanjutkan makan camilan kerikik tersebut. Tak lama berselang, ketiga korban mulai merasa pusing, mual hingga muntah-muntah. “Gejala itu pertama kali dirasakan oleh Bu Suda, lalu berlanjut ke korban lainnya, yaitu Paijum dan Endah. Karena kondisi ketiganya terus melemah. Mereka bertiga langsung dilarikan ke rumah sakit oleh sesama rekan guru yang lain. Sementara para siswa langsung dipulangkan,” pungkasnya. (sip/azt) FOTO ; BM/SAIFULLAH

TERBARING: Tampak salah seorang guru yang jadi korban keracunan keripik Gadung terbaring lemah di UGD.

Baru Enam Koperasi Terima NIK dan Sertifikat

Alhamdulillah, sudah ada 6 koperasi yang sudah menerima sertifikat dan NIK. Sementara yang 50 koperasi masih dalam proses verifikasi.” - Santiyono Kadinas Koperasi dan UKM Kab Probolinggo

PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) - Sesuai dengan Peraturan Menteri (Permen) Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2015 tentang Kelembagaan, terhitung mulai 1 April 2016 pelayanan pengurusan badan hukum (izin) koperasi baru dilakukan secara online. Untuk layanan ini, Kemenkop dan UMKM sudah bekerja sama dengan notaris koperasi. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo, Santiyono mengatakan, sudah mendaftar sebanyak 500 koperasi untuk mendapatkan Nomor Induk Koperasi (NIK). Dari jumlah tersebut, baru 50 koperasi yang sudah melakukan verifikasi data dengan mengisi form

yang disediakan Kemenkop dan UMKM RI. “Alhamdulillah, sudah ada 6 koperasi yang sudah menerima sertifikat dan NIK. Sementara yang 50 koperasi masih dalam proses verifikasi. Soalnya masih ada kelengkapan data dari gerakan koperasi yang belum lengkap sehingga harus verifikasi ulang,” katanya. Ke-6 koperasi yang sudah mendapatkan NIK dan sertifikat masing-masing, KSP Bangkit Karya Mandiri Kraksaan, KPRI Sejahtera Pajarakan, Koperasi Wanita (Kopwan) Dahlia Dringu, KPRI Prastiwi Dringu, Kopwan Raden Ajeng Kartini Tongas dan KPRI Sapta Tongas. “Imbauan saya kepada koperasi, jemput bola dan datang

ke kantor Dinas Koperasi dan UKM. Lakukan klarifikasi data apa saja yang masih dianggap kurang. Sehingga NIK dan sertifikat bisa secepatnya turun,” ujarnya. Menurut Santiyono, NIK dan sertifikat ini berfungsi untuk memberikan kemudahan dan fasilitasi bantuan akses permodalan koperasi dari perbankan. Yang jelas, NIK tidak akan keluar manakala tidak diikuti oleh sertifikat. “Dengan adanya NIK dan sertifikat ini saya mengharapkan koperasi benar-benar aktif dan mandiri sehingga dapat memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada pihak luar, baik perbankan maupun penanam modal,” harapnya. (sip/azt)

FOTO : BM/ISTIMEWA

TEWAS: Dua mahasiswa Unair yang hendak KKN di Desa Klenang Lor, Kecamatan Banyuanyar, tewas tertabrak truk bermuatan sapi.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016

Wabup Usul Bupati, PNS yang Terlibat Korupsi agar Dipecat

kilas

MALANG (BM) - Wabup Malang HM Sanusi mengusulkan agar PNS yang terlibat korupsi agar dipecat. Itu terkait dengan pejabat Pemkab Malang yang kini dijadikan tersangka pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepanjen Kabupaten Malang. Tersangka itu adalah Kepala Bidang (Kabid) Ideologi Hak Asasi Manusia (HAM) dan Wawasan KebangsaanBakesbangpolKabupaten Malang Budianto Hermawan (BH). ”Kami mengusulkan ke Bupati Malang H Rendra Kresna, jika stafnya terbukti dalam melakukan tindak pidana

korupsi, agar dilakukan pemecatan dari PNS,” tegas HM Sanusi, Rabu (20/7), di sela sidak di Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Malang di Kepanjen. Ia menyatakan, pemkab akan mengikuti aturan yang berlaku, jika memang oknum PNS tersebut melakukan tindak pidana korupsi. Sehingga, dirinya masih menunggu hasil kajian Inspektorat. Menurut dia, bila memang terbukti bersalah, tentu akan diberhentikan sebagai PNS. Namun, meski BH saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini ditahan oleh Kejari

Kepanjen yang dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lowokwaru Kota Malang masih menghormati azas praduga tak bersalah. “Itu karena masih belum dinyatakan bersalah atau belum ada vonis dari Pengadilan Negeri (PN) Kepanjen, Kabupaten Malang. Namun, sanksi yang terberat jika diputus bersalah pengadilan, maka sesuai dengan mekanisme yang ada, tentunya akan dipecat dari PNS,” papar Sanusi. Sementara itu, lanjut dia, pembatalan sanksi berat seperti dipecat dari PNS, jika dalam persidan-

gan yang bersangkutan diputus tidak bersalah pengadilan. Meski, kejaksaan sudah menetapkan BH sebagai tersangka, namun belum tentu ia bersalah “Tapi lain lagi, jika pengadilan memutuskan mereka bersalah dan dijatuhi vonis hukuman penjara, maka langsung kami usulkan kepada Bupati Malang untuk dilakukan pemecatan dari pekerjaannya sebagai PNS,” tutur Sanusi. Di sisi lain, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini menambahkan, sidak yang dilakukan di kantor disdik, yang tak lain

untuk seberapa jauh tingkat kedisiplinan kerja para PNS di lingkungan disdik. Dan bila tingkat kedisiplinan PNS di lingkungan Pemkab Malang meningkat, maka dirinya tidaklagimelakukansidak,namun hanya memberikan pembinaan. ”Pembinaan ini kan untuk kebaikan PNS, biar pun tidak disidak, atau tidak ada pimpinannya di kantor mereka tetap disiplin. Artinya, mereka tetap masuk kerja, dan bisa menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan tugas pokok dan fungi (tupoksi)-nya,” pungkas Sanusi. (lil/nov)

Tingkatkan Pelayanan, DCKTR Minta Tambahan Mobil Damkar MALANG (BM) - Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Malang meminta tambahan armada pemad-

am kebakaran (damkar). Permintaan itu, disampaikan Kepala DCKTR Kabupaten Malang Ramdhoni, Rabu (20/7).

Dia mengatakan untuk meningkatkan pelayanan publik dan penanganan, serta pencegahan bahaya kebakaran, DCKTR

BM/KHOLIL

MASIH KURANG: Mobil damkar yang dipunyai Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Malang saat ini. Namun untuk melayani masyarakat masih butuh tambahan beberapa unit.

mengajukan penambahan dua unit mobil damkar dan penambahan tenaga kontrak. Alasannya, karena pertumbuhan Kabupaten Malang semakin menunjukan peningkatan. Disebutkan, seperti mulai banyaknya pembangunan pemukiman, perkantoran dan gedung. “Penambahan ini akan dapat mempengaruhi kesigapan para petugas damkar. Itu bila terjadi kebakaran,” katanya. Menurut dia, secara berkala pemkab akan melakukan penambahan kebutuhan damkar. Baik itu fasilitasnya maupun struktur organisasinya. Terpisah, Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PPBK), Nurul Kusnaini, mengamini rencana tersebut. Sebab jika mengacu pada standarisasi damkar, 1 unit mobil damkar dipatok mencover 10 ribu penduduk. Minimnya jumlah mobil membuat aparat

kurang maksimal dalam melakukan penanganan kebakaran dan memberikan pelayanan publik. Sebab, standarnya ada 20 mobil damkar. Sedangkan, sekarang juga baru tersedia dua pos bantu di Singosari dan Kepanjen. “Jadi tinggal wilayah barat dan timur,” katanya. Ia menambahkan saat ini PPBK memiliki 6 unit kendaraan damkar dan 50 petugas damkar yang siap dan sigap memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Penambahan pos damkar juga sangat diperlukan karena Kabupaten Malang amat luas. Jika setiap daerah eks karisidenan ada pos damkarnya maka kinerja petugas akan efektif dan efesien,” ujarnya. Dikatakannya, mobil damkar Pemkab Malang yang sekarang ini berjumlah 6 unit dengan rincian kapasitas 3000 liter sebanyak 4 unit. Sedangkan, kapasitas 4.000 liter dan 5.000 liter masing-masing 1 unit. (lil/nov)

BM/KHOLIL

Kasus BH Masih Tunggu Vonis dari PN TERBAIK: Penghargaan kategori ‘Lingkungan Bersih dan Sehat’ tingkat Provinsi Jawa Timur saat diterima Kelurahan Tulusrejo.

Terbaik di Lomba Lingkungan Bersih MALANG (BM) - Kota Malang sukses meraih penghargaan kategori ‘Lingkungan Bersih dan Sehat’ tingkat Provinsi Jawa Timur. Sebab, lomba yang diselenggarakan Tim Penggerak (TP) PKK itu menetapkan Kelurahan Tulusrejo Kecamatan Lowokwaru sebagai terbaik pertama. Penghargaan itu menurut Kabag Humas Kota Malang M Nurwidianto, Rabu (20/7), diterima Ketua TP PKK Kota Malang Hj Umi Farida Suryani. Penghargaan itu, diberikan langsung Gubernur Jatim Soekarwo di Kabupaten Lamongan dalam puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23. “Ini (penghargaan) merupakan buah dari kerja keras kader PKK kelurahan, khususnya PKK Tulusrejo beserta masyarakat dalam mewujudkan lingkungan yang bersih. Karenanya, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan atas dukungan serta partisipasinya,” kata Umi Farida usai menerima penghargaan itu. (lil/nov)

Walikota Minta Parkir Liar Ditertibkan MALANG (BM) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang diminta menertibkan parkir dan terminal bayangan. Untuk itu, Dishub berencana mengajukan anggaran Rp 7 miliar pada PAK nanti. Menurut Walikota Malang, HM Anton, Rabu (20/7), instruksi itu harus segera dilaksanakan. Sebab, dua kasus itu merupakan pekerjaan rumah (PR) besar yang harus segera diselesaikan. Dua hal itu, kata dia, selalu dikeluhkan masyarakat. Alasannya, karena berkaitan dengan pelayanan dan kemacetan arus lalu lintas. Dijelaskan dia, bahwa parkir liar mendapat keluhan terbesar. Makanya, kata dia, perlu ada penindakan agar penarikan di atas tarif resmi yang masih dilakukan beberapa oknum segera teratasi. Untuk itu, dia menyarankan agar melibatkan paguyuban. Sehingga, bisa langsung mengingatkan jukir lainnya agar tidak merugikan nama baik jukir sendiri. “Jadi paguyuban juga harus ikut aktif mengawasi,” kata Anton. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Kabag Administrasi Pemkab Bangkalan Diduga Terlibat Korupsi

kilas

Tilep Dana Pengadaan Barang dan Jasa

Polres Larang Main Pokemon

BANGKALAN (BM) – Kasus dugaan korupsi terus melanda wilayah Madura. Kali ini, Kabag Administrasi Pemkab Bangkalan Bagus Hariyanto, diamankan petugas kejari setempat, Rabu (20/7) petang. Bagus diciduk atas tengara dugaan korupsi anggaran pengadaan barang dan jasa sebesar Rp 3,2 miliar di tahun 2014. Priaitudiperiksamulaipukul14.00 hingga 17.15 di ruang Pidsus Kejari Bangkalan. “Penetapan tersangka minggu lalu. Cuma hari ini, kami periksa

kembali dan langsung ditahan,” ungkapKasiPidsusNurulHisyam. Sementara itu, Bagus ditetapkan sebagai tersangka saat dirinya menjabat sebagai Kabag Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Bangkalan. Saat itu, ia menganggarkan Rp 5,8miliaruntukpengadaanbarang dan jasa. “Sesuai temuan BPK, kerugian negara sebesar Rp 3,2 miliar. Itu yang telah diselewengkan.Melaluibelanjamakanandan minuman, alat tulis kantor dan percetakan,” papar Hisyam.

Adapunmodusyangdilakukan tersangka,lanjutnya,Bagusbeserta bawahannya membuat laporan pertanggung jawaban palsu, kwitansi palsu dan nota kelengkapan pencairan yang tidak sesuai denganpelaksanaandilapangan.“Bagus dekat dengan Fuad Amin. Bagus memang konseptornya. Jika nanti bisa ke atas, ke ataslah tidak usah ragu,” tegasnya. Penangkapan Bagus dilakukan setelah pihak kejari telah meminta keterangan sejumlah pejabat teras di lingkungan

Pemkab Bangkalan. “Lebih dari sembilan orang yang telah kami mintai keterangan,” pungkasnya. Seperti diketahui, kasus ini mencuat setelah terjadi kebocoran APBD 2014 Kabupaten Bangkalan. Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP BPK) RI saat itu terhadap sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), terdapat pertanggung jawaban keuangan tidak diyakini kebenarannya. Salah satunya di Bagian Umum yang saat itu dipimpin

Bagus. Begitu juga di Dinas Kesehatan Bangkalan di tahun 2014. Di tahun tersebut, BPK menemukan pemotongan Biaya Operasional Kepuskesmasan (BOK) terhadap 22 puskesmas yang ada di Kabupaten Bangkalan. Akibatnya, pada dinas kesehatan ada temuan kebocoran APBD sebesar Rp 1,3 miliar yang mana pertanggung jawabannya tidak diyakini kebenarannya. Atau dengan kata lain ada dugaa penyimpangan yang mengarah adanya korupsi. (son/nov)

Sisir Apotek Swasta Antisipasi Peredaran Vaksin Palsu MADIUN (BM) – Kabar beredarnya vaksin palsu yang menyasar hingga masuk wilayah Jatim, terus mendapat sorotan.

Bahkan, Dinkes Kabupaten Madiun melibatkan anggota kepolisian untuk melakukan penelusuran.

Hal itu, tujuannya untuk mengantisipasi kemungkinan beredarnya vaksin palsu di wilayah Kota Brem. Sementara

ISTIMEWA

DITERTIBKAN Pedagang burung mengangkut sejumlah sangkar saat penertiban pasar burung di kawasan Kupang, Surabaya, Selasa (19/7). Sekitar 170 lapak pakan burung maupun burung yang berdiri di atas trotoar maupun bantaran sungai ditertibkan oleh Satpol PP Kota Surabaya. PERWAKILAN

itu, Kepala Bidang Pencegahan Penyakit dan Upaya Kesehatan (P2UK) Dinkes Kabupaten Madiun Agung Tri Widodo, mengatakan pihaknya telah melakukan survei ke sejumlah apotek swasta di wilayahnya untuk menyisir keberadaan vaksin palsu. “Penyisiran kami lakukan dengan menggandeng personel dari Unit Tipikor Polres Madiun. Hasilnya, nihil. Bahkan, kami sampai memeriksa faktur pengiriman lantas mencocokkan dengan barangnya,” terang Agung. Tak hanya itu, pihaknya juga melakukan survey terhadap 26 puskesmas di wilayah Kabupaten Madiun serta dua RSUD yakni RSUD Caruban dan RSUD Dolopo untuk mengecek kemungkinan adanya vaksin palsu. “Begitu tersiar kabar vaksin palsu, kami langsung menerjunkan sejumlah personel dari bidang farmasi, makanan, dan minuman untuk mengecek ke puskesmas dan rumah sakit daerah,” kata dia. Tidak berhenti di situ, petugas gabungan itu juga mendatangi klinik swasta di samping RSUD Caruban. Di klinik terse-

but, petugas memeriksa kegiatan imunisasi dan vaksinasi yang kebetulan sedang berlangsung. Dan, hasilnya juga tetap nihil. “Dengan demikian, dinas menjamin keaslian vaksin di seluruh unit pelayanan kesehatan di bawah naungannya dan di wilayah kerjanya. Sehingga warga Kabupaten Madiun tak perlu resah,” terangnya. Agung menambahkan, untuk membedakan vaksin asli dan palsu bisa dilihat dari sisi fisiknya. Adapun kemasan vaksin abalabal itu tidak serapi kemasan yang asli. Tutup botol pada vaksin pabrikan jauh lebih bagus dibandingkan vaksin buatan bukan pabrik alias rumahan. Botol vaksin yang asli juga jauh lebih bersih dari pada yang palsu. Meskihasilpenelusuransejauhini nihil temuan, Dinkes Kabupaten Madiun tetap akan melakukan pengawasan secara intensif. Baik diunitpelayanankesehatannegeri maupun swasta. “Jika di kemudian hari ditemukan vaksin palsu, kami langsung melaporkan temuan tersebut ke Dinkes Provinsi Jatim dan pihak berwenang,” kata dia. (aja/ nov)

PAMEKASAN (BM) – Tren game Pokemon Go telah melanda semua masyarakat luas. Alhasil, sejumlah dampak buruk terjadi akibat permainan game tersebut. Polres Pamekasan ikut melarang anggotanya main game tersebut. Terutama di lingkungan mapolres, karena hal itu bisa mengganggu kinerja sebagai pelayan masyarakat. “Ini sesuai dengan telegram yang kami terima dari Mabes Polri,” kata Kapolres Pamekasan AKBP Nuwo Hadi Nugroho, Rabu (20/7). Kapolres juga menjelaskan, larangan bermain game Pokemon itu berdasarkan beberapa pertimbangan. Selain bisa mengganggu konsentrasi kerja aparat penegak hukum, juga karena selama ini telah banyak kejadian akibat permainan game itu. Tidak hanya itu, Kapolres Pamekasan juga melarang lingkungan mapolres dijadikan tempat bermain game Pokemon oleh masyarakat umum. “Telegram Mabes Polri terkait Pokemon ini telah kami sampaikan saat apel termasuk kepada para kapolsek se-Pamekasan,” pungkas kapolres. Kapolres menjelaskan, di Pamekasan game Pokemon Go mulai marak setelah banyak diberitakan di sejumlah media, akan uniknya permainan game ini. “Pernah ada anak sebaya SMP naik sepeda sambil membawa telepon dan mau masuk halaman polres. Setelah kita tanya ternyata mau nangkap pokemon itu,” katanya. (aja/nov)

Pasutri Kompak Lakukan Curanmor MAGETAN (BM) – Suami istri (pasutri) kompak melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Hal itu, dilakukan Supriyanto (21), warga Dusun Beji RT 21/RW 3 Desa Plangkrongan Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan. Dalam pengakuannya ke polisi, Supriyanto memaksa mengajak istrinya berinisial AW (17), untuk ikut mencuri motor. Saat itu, pelaku bersama istrinya berboncengan naik motor. Nah, saat melintas di Desa Banyudono Kecamatan Ngariboyo, pelaku melihat motor korban yang diparkir dengan kunci kontak masih menancap. Tanpa pikir panjang, pelaku langsung turun dari motornya dan naik ke motor korban. Sementara, AW istri pelaku membawa motornya untuk pergi lebih dahulu dari tempat kejadian. “Sepeda motor korban smash warna biru dengan nopol N 5989 TA dibawa kabur pelaku dari TKP dan dibawa ke rumahnya di Desa Plangkrongan Kecamatan Poncol,” jelas Kabubbag Humas Polres Magetan AKP Suwadi, Rabu (20/7). Sementara, Korban diketahui bernama Imam Gebun (70) warga Dusun Klumpit RT 4/RW 3 Desa Banyudono Kecamatan Ngariboyo Kabupaten Magetan, mengetahui motornya tidak ada ditempat parkir, langsung melapor ke Polsek Ngariboyo. “Polsek Ngariboyo yang mendapat laporan korban, menyebar informasi itu ke jajarannya, dan tanpa memakan waktu lama pelaku berhasil ditangkap bersama barang bukti sepeda motor smsh nopol N 5989 TA,” kata AKP Suwadi. (bet/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

KAMIS, 21 JULI 2016

Bupati: Pemecatan Petinggi PDAM Sesuai Ketentuan Jajaran Direksi Justru Sebut ’Banci’ dan Tak Berdasar

SIDOARJO (BM) - Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, akhirnya angkat bicara soal pemecatan permanen jajaran Direksi PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo pada 30 Juni lalu. Menurutnya, keputusan itu diambil berdasarkan evaluasi yang dilakukan dewan pengawas PDAM Delta Tirta. Dikatakan pula, pemberhentian juga dilatarbelakangi kinerja para direksi itu sendiri. “Karena sudah tidak bisa bekerja sesuai apa yang diharapkan. Dirutnya sudah di ambil (tahan), tiga direktur lainnya tidak bisa bekerja. Terpaksa diberhentikan,” ucap Bupati H. Saiful Ilah. Se b e l u m p e m e c a t a n , lanjut dia, pihaknya pernah melakukan evaluasi di tubuh PDAM Sidoarjo. Melalui dewan pengawas, pihaknya juga menanyakan persoalan yang terjadi di PDAM DeltaTirta. Keterlibatan Direktur Utama (Dirut) Sugeng Mujiadi yang ditahan kejaksaan berpengaruh pada pencairan dana baik untuk gaji, tunggakan maupun pembayaran listrik. Namun, menurut penyampaian Ketua Dewan Pengawas kepada Bupati, jajaran direksi dirasa tidak memberikan jawaban secara sempurna. Sehingga kinerja jajaran direksi ini akan berdampak pada pelayanan masyarakat. “Padahal mereka kan pelayan masyarakat. PDAM

Karena sudah tidak bisa bekerja sesuai apa yang diharapkan. Dirutnya sudah di ambil (tahan), tiga direktur lainnya tidak bisa bekerja. Terpaksa diberhentikan,” - H. SAIFUL ILAH Bupati Sidoarjo

kan punya pemerintah, nanti bisa bangkrut,” katanya. Ditanya langkahnya ke depan, Bupati Saiful Ilah berencana mencari orang baru untuk menggantikan Plt Direktur Utama yang saat ini masih dijabat H. Nur Achmad Syaifuddin (Wakil Bupati Sidoarjo). “Ya, nanti kita cari lagi penggantinya. Sabar dulu,” tandasnya. Sebelumnya, jajaran direksi mengaku tidak bisa menerima dengan keputusan

yang diambil Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya, pemberhentian itu dinilai melanggar aturan perundangundangan tentang Perusahaan Daerah Air Minum. Persoalan lain juga dialami jajaran direksi yang diberhentikan. Itu sebabnya, dalam waktu dekat mereka akan mempertanyakan kembali mengenai kejelasan dari SK pemecatan ini sebelum benar-benar membawanya ke jalur hokum

dengan melakukan gugatan. Me re k a b e ra n g g a p a n pemecatan ini pada posisi ‘banci’. Karena tidak ada alasan yang bisa dijadikan pijakan sampai terbit SK pemecatan oleh Bupati Sidoarjo. Hal ini disampaikan mantan Direktur Adminstrasi dan Keuangan PDAM Aris Ardyansah. Dia mengaku tidak habis pikir dengan SK pemecatan terhadap dirinya dan direksi lainnya ini. Pihak Kejaksaan maupun Pengadilan belum menyatakan pihaknya bersalah dan sudah mendapatkan keputusan incracht. “Tanpa ada alasan yang jelas kami dicoret begitu saja, sungguh tidak manusiawi,” ujarnya. Ditambahkan Aris, pihaknya juga tidak tahu pemecatan ini secara hormat atau tidak hormat. Apabila pemecatan dilakukan dengan tidak hor-

mat tentunya ada surat dari pengadilan yang menyatakan pihaknya bersalah dan sebagai konsekuensinya pihaknya akan ditahan. Namun, apabila para direksi ini diberhentikan dengan hormat tentunya ada hitungan kompensasi berupa pesangon yang harus diterima.” “Pemkab harus jelas dalam pemecatan ini. Dasarnya apa, kalau yang didahulukan hanya kepentingan politis saja itu enggak dibenarkan. Karena pada posisi saat ini, kami bukan tersangka atau terdakwa yang sudah mendapatkan keputusan incracht dari pengadilan negeri. Kalau pemecatan ini dengan hormat, sam-

Tanpa ada alasan yang jelas kami dicoret begitu saja, sungguh tidak manusiawi,” - ARIS ARDYANSAH Mantan Direktur Adminstrasi dan Keuangan PDAM

nyimpan aplikasi game Pokemon Go. Tak hanya itu, pihaknya juga menginstruksikan agar area Mapolres Sidoarjo steril dari perburuan monster di Game Pokemon Go. “Kami juga melarang kepada siapa pun yang lakukan perburuan Pokemon Go ke kantor Mapolres Sidoarjo. Tujuan larangan tersebut, agar anggota kami fokus kepada tugas melindungi dan mengayomi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tandas Anwar Nasir. (cls/udi)

Bentrok di X2, Seorang PL Sempat Dikabarkan Terbunuh

FOTO: BM/MUCHLIS

PEMANDU LAGU: Silvi, Pemandu Lagu (PL) di X2 Karaoke yang sempat dikabarkan menjadi korban pembunuhan.

Dituntut 9 Tahun, Divonis 1 tahun Majelis Hakim Tindak Pidana Korupsi, Jalili Sahrin, saat membacakan putusan di hadapan sembilan terdakwa di Ruang Sidang Cakra Pengadillan Tipikor Surabaya di Sidoarjo, Rabu (20/7). Menurutnya, para terdakwa secara sah dan menyakinkan terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana dalam dakwaan.Putusan yang diberikan majelis hakim itu jauh lebih ringan dari tuntutan jaksa sebelumnya yakni hukuman penjara sembilan tahun.

Menurut majelis hakim, meski para terdakwa terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi tetapi mereka tidak ikut menikmati uang hasil korupsi. Sembilan terdakwa pegawai Bank Jatim Cabang Jombang itu adalah Fitriyah Mayasari, Andina Hapsari, Ginanjar Triono, Wiwik Sukesi, Hafied Wijayana, Suci Rahayu, Wahyuni Yudiarini, Hasan Sadzili, dan Fitri Juni Astuti. Sejak September 2015, mereka ditahan di Polda Jawa Timur sebelum kemudian dipindahkan ke

Lapas Jombang. Jaksa Penuntut Umum Endri menyatakan masih pikir-pikir untuk melakukan banding atas putusan ini dan saat disinggung apakah pihaknya akan melakukan pemeriksaan kepada sejumlah anggota DPRD Jombang terkait kasus ini, ia mengaku bukan wewenangnya. Marie S Matahelumual selaku pengacara terdakwa Suci Rahayu dan Hasan Sadzili, juga mengaku belum berencana melakukan banding terkait dengan putusan ini. (ant/nii)

31 Anggota Kartar Ikuti Pelatihan Kader Inti Anti Narkoba SIDOARJO (BM) - Karang Taruna (Kartar) Kabupaten Sidoarjo mengirimkan 31 anggotanya untuk mengikuti pelatihan kader inti anti narkoba selama 2 hari di Hotel Sahid Surabaya yang diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) dan Badan Narkotika Nasional (BNN). Imam Safi’I, Ketua Kartar Kabupaten Sidoarjo mengatakan, pelatihan kader inti anti narkoba yang diselenggarakan mulai tanggal 21-22 Juli 2016 itu bekerjasama dengan

DELTA SINGKAT

FOTO: BM/MUCHLIS

POSTER LARANGAN: Poster dari kertas bertuliskan ‘Dilarang Main Game (Pokemon Go) di Area Polres Sidoarjo’ sengaja di temple di kaca ruang Satreskrim Polres Sidoarjo untuk mengantisipasi demam game Pokemon Go yang belakangan marak.

Sembilan Terdakwa Pegawai Bank Jatim

SIDOARJO (BM) - Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Surabaya memvonis sembilan terdakwa pegawai Bank Jatim Cabang Jombang dengan hukuman masingmasing satu tahun dan denda Rp 600 juta subsider enam bulan penjara atas kasus korupsi kredit fiktif senilai Rp 19 miliar pada 2010-2012. “Menjatuhkan hukuman kepada masing-masing terdakwa kurungan penjara satu tahun dan denda Rp 600 juta subsider enam bulan,” kata Ketua

Saat disinggung besaran pesangon yang akan diterima apabila pihak Pemkab memberikan, Aris mengatakan kompensasi pesangon dihitung berdasarkan gaji dan tunjangan. “Besarannya yang bisa hitung bagian umum, kami mengiginkan keadilan yang seadil-adilnya jangan berbicara masalah politik ke dalam perusahaan. tp berbicara dengan nurani bahwa kebenaran hrs ditegakkan sesuai dengan peraturan yang ada,”pungkasnya. (cls/adi/udi)

SIDOARJO (BM) - Rumah Karaoke X2 Sidoarjo mendadak geger menyusul tersebar kabar melalui media sosial soal adanya seorang Pemandu Lagu (PL) bernama Silvi yang tergeletak bersimbah darah dan meninggal di salah satu room karaoke di kawasan Perumahan Pondok Pinang Indah. Selasa (19/7) malam. Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Naufil Hartono, langsung membantah tentang kabar yang ramai di media sosial itu. “Anggota Unit Reskrim Polsek Kota langsung kita terjunkan ke lokasi dan melakukan pengecekan. Hasilnya, tidak ada pembunuhan seperti yang diramaikan media sosial,” terangnya. Ditambahkan Naufil, ada seorang pengunjung bernama Bambang dalam kondisi mabuk berat dan terlibat adu mulut dengan pihak managemen. Dalam kondisi mabuk itulah, Bambang memukul kaca hingga tangannya berdarah. Oleh pihak sekuriti karaoke, Bambang selanjutnya diamankan dan dibawa ke Polsek Sidoarjo Kota. ”Antara Bambang dan pihak managemen X2 akhirnya sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan,” terangnya. Sementara itu, Manager X2 Karaoke Arif menjelaskan, saat kejadian memang ada pengunjung dalam kondisi mabuk berat dan memukul kaca. “Waktu itu, Silvi yang berada di satu room dan tertidur karena diduga sakit, dibangunkan oleh yang bersangkutan yang tangannya berlumuran darah,” tandasnya. (cls/udi)

Polres Sidoarjo Steril Pokemon Go SIDOARJO (BM) - Kapolres Sidoarjo, AKBP Muh Anwar Nasir, melarang anggotanya untuk tidak memainkan game Pokemon Go. Hal itu dilakukan khawatir anggotanya latah ikut-ikutan memainkan game yang diyakini bisa menghambat produktivitas kerja. “Semua anggota Polres Sidoarjo dilarang memainkan Pokemon Go, baik saat bertugas maupun tidak bertugas. Larangan ini tanpa terkecuali, karena ini juga merupakan perintah Kapolri,” tegas Anwar Nasir kepada wartawan, Rabu (20/7). Mantan Kapolres Nganjuk ini, dalam waktu dekat juga akan melakukan pengecekan terhadap semua telepon seluler milik anggotanya. Kebijakan ini untuk memastikan tidak ada anggotanya yang mengunduh atau me-

pai saat ini pesangon belum kami terima sepeserpun dari pihak Pemkab,” ujar Aris. Alasan pemecatan yang mengatakan para direksi ini tidak bekerja, menurut Aris hanya sebuah alasan yang tidak mendasar. Saat Dirut tersandung masalahpun pelayanan terhadap para pelanggan tidak ada keluhan dan masalah. “Semua tetap berjalan memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan kami tetap mengeluarkan produk saat itu,” ungkap Aris.

FOTO: BM/MUCHLIS

PELATIHAN: Drs. Mohammad Isa (tengah) selesainya melakukan pembekalan kepada 31 anggota Kartar yang akan mengikuti pelatihan kader inti anti narkoba.

Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten

Sidoarjo, Rabu (20/7). Ia juga mengatakan, Kartar Kabupaten Sidoarjo menaruh

perhatian khusus terhadap penyalahgunaan narkoba, terutama dikalangan anakanak muda. “Ini sebagai bukti keseriusan kami dalam mencegah dan menanggulangi penyalahgunaan narkoba,” katanya. Imam berharap, kegiatankegiatan seperti ini lebih sering digalakkan, baik oleh instansi pemerintah maupun swasta karena narkoba merupakan musuh bersama. “Kalau bisa setiap desa/ kelurahan ada kader-kader anti narkoba sehingga per-

masalahan terkait narkoba bisa dideteksi sejak dini,” ucapnya. Karena saat ini Indonesia sudah darurat narkoba, dimana setiap harinya 50 orang meninggal dunia disebabkan oleh narkoba. Drs. Mohammad Isa, Kepala Seksi (Kasi) Kepemudaan Disporabudpar Kabupaten Sidoarjo menuturkan bahwa 31 anggota Kartar Kabupaten Sidoarjo dikirim untuk mengikuti pelatihan bersama dengan pemuda-pemudi dari Kabupaten/Kota se-Propinsi Jawa Timur (Jatim). (cls/udi)

Lima Nama Masuk Bursa Calon Ketua PAN SIDOARJO (BM) – Sebanyak lima orang sudah menyatakan mendaftarkan diri untuk menjadi formatur atau calon Ketua DPD PAN Kabupaten Sidoarjo. Kelima orang itu adalah H Khulaim Junaedi (mantan Ketua DPD PAN Sidoarjo), Agung Wibowo, Machmud SE (anggota komisi D DPRD Sidoarjo), Wawan, dan Bangun Winarso (Ketua Fraksi PAN DPRD Sidoarjo). Nurul Adi, salah satu anggota Steering Committee (SC) mengatakan, respon masyarakat terkait pendaftaran yang baru dibuka sejak Senin (18/7) cukup bagus. Terbukti, baru dua hari dibuka langsung ada lima orang pendaftar. “Sampai saat ini sudah lima nama mendaftarkan diri. Kita tetap buka pendaftaran hingga 24 Juli,” FOTO: BM/MUCHLIS jelas Nurul. Nurul Adi Masih menurut Nurul, siapapun bisa mendaftarkan diri sebagai calon Ketua DPD PAN Sidoarjo ini. Bahkan, jika ada calon yang belum ikut pengkaderan, hanya diwajibkan membuat surat keterangan untuk siap ikut. “Syaratnya cukup dengan surat keterangan itu,” ungkap Nurul Adhi. PAN Sidoarjo sendiri bersiap menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IV DPD PAN yang diagendakan pada 31 Juli 2016 mendatang. Saat ini, partai berlambang matahari terbit itu, sudah membentuk kepanitiaan Steering Committee (SC-panitia pengarah) dan Organizing Committee (OC-panitia pelaksana). (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.