Berita Metro Edisi 10 Maret 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

KAMIS, 10 MARET 2016

Kasus Pasar Turi, Dewan Tantang Risma SURABAYA (BM) - Anggota Komisi C, Vinsensius menyatakan, Walikota Surabaya Tri Rismaharini tidak memiliki cukup nyali menyelesaikan masalah pembangunan Pasar Turi Baru. Awey, sapaan Politisi Nasdem ini, terang-terangan menganggap Risma tidak bernyali saat berhadapan dengan bos PT Gala Bumi Perkasa (GBP) Henry J Gunawan. Padahal, Risma selalu berkoar-koar akan membela pedagang Pasar Turi. “Mana keberanian Risma. Risma itu harusnya tegas. Karena banyak sekali pelanggaran kontrak kerja sama antara Gala Bumi (PT GBP) dengan Pemkot,” katanya, Rabu (9/3). Awey meminta ketegasan Tri Rismaharini untuk menghentikan rencana grand opening Pasar Turi Baru pada 18 Maret mendatang. Pihaknya siap membackup jika Risma tetap takut. Sebab, pembangunan pasar turi tersebut dinilai telah

menabrak beberapa kontrak kerjasama dengan Pemkot. Politisi partai Nasdem ini mengungkapkan, pelanggaran kontrak kerjasama itu antara lain terkait desain gedung.Yang mana telah terjadi banyak perubahan tata letak stan. Sesuai kesepakatan dengan Pemkot, Pasar Turi Baru akan dibangun enam lantai, tetapi pada kenyataanya telah berubah menjadi sembilan lantai. Perubahan layout dan lantai ini tanpa ada perbaruan kontrak. Tidak cukup hanya itu, selain melanggar kontrak dengan Pemkot, kata Awey, PT GBP juga merubah kesepakatan secara sepihak dengan pedagang. Service charge yang semula Rp 75 ribu per meter persegi, berubah menjadi Rp 100 ribu. Praktis, perubahan ini sangat merugikan pedagang. Baca: Penjelasan ... Hal 7

FOTO-FOTO:BM/TOVAN BEKA

WAGUB SAKSIKAN GERHANA: Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf menyaksikan fenomena gerhana matahari dengan menggunakan kacamata khusus bersama warga di Masjid Al Akbar Surabaya, Rabu (9/3), Gerhana Matahari terjadi pada pagi hari mulai pukul 06:21:20 hingga 08:39:37.

GMT, Indonesia Mendunia JAKARTA (BM) - Nama Indonesia sontak mendunia. Netizen asal Jepang, negaranegara Eropa hingga belahan benua Afrika tak henti-hentinya bercuit di Twitter. Hingga Kamis siang (9/3), #GMT2016 menempati posisi pertama dalam daftar trending topic Twitter sedunia. “Itulah dahsyatnya media sosial. Yang membuat seluruh dunia memperbincangkan ’Wonderful Total Solar Eclipse

Indonesia’. Itu adalah kekuatan kreativitas,” jelas Menteri Pariwisata Arief Yahya saat menyambut tim Ekspedisi Maritim di Tanjung Kelayang, Belitung, Rabu (9/3). Tim Ekspedisi Maritim digagas Kemenko Maritim dan Sumber Daya. Ekspedisi Maritim diikuti sebanyak 1.160 dengan menggunakan Kapal Pelni KM Kelud, tiba di Belitung setelah berlayar 10 jam dari Jakarta. Baca: Nonton ... Hal 7

Fase Gerhana Matahari Total di Indonesia 08:37:20,3 WITA 08:37:33,0 WITA 08:34:58,8 WITA 08:34:21,2 WITA 08:34:48,9 WITA 07:30:13,0 WIB 08:27:37,5 WITA 07:25:19,3 WIB 07:23:31,7 WIB 07:22:28,5 WIB 07:22:28,5 WIB 07:21:33,0 WIB 07:21:44,0 WIB 07.19:51,0 WIB

: Puncak Gerhana di Kupang : Fase Totalitas mulai berlangsung di Palu : Fase Totalitas berakhir di Balikpapan : Puncak Totalitas di Balikpapan : Puncak Gerhana di Makassar : Puncak Totalitas di Palangkaraya : Puncak Gerhana di Denpasar : Puncak Gerhana di Karangkates : Puncak Gerhana di Yogyakarta : Puncak Gerhana di Banda Aceh : Puncak Gerhana di Banda Aceh : Puncak Gerhana di Jakarta : Puncak Totalitas di Palembang : Puncak Totalitas di Muko-muko SUMBER: BMKG

Walikota Kecam Aksi Sweeping FOTO: BM/IST

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

Guru Honorer Ancam Menteri JAKARTA (BM) - Polda Metro Jaya, menangkap Mashudi, seorang Guru Honorer SMAN 1 Ketanggung Asal Brebes, Jawa Tengah Kamis (3/ 3) lalu. Mashudi diamankan atas tuduhan mengirimkan pesan singkat (SMS) berupa ancaman

ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi. Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik Kemenpan RB, Herman Suryatman, mengungkapkan,ancamanituterjadi sekitar bulan Desember 2015 sampai dengan Februari 2016. “SMS ancaman tersebut dikir-

imkan berulang kali sejak bulan Desember 2015. Terakhir bulan Februari 2016 mengancam keselamatan jiwa pak Yuddy dan keluarga. Karena teror itu sudah keterlaluan, maka dilaporkan ke Polisi oleh Sekpri beliau pada tanggal 28 Februari 2016,” kata Herman, Rabu (9/3). Baca: Ancam ... Hal 7

MOJOKERTO (BM) - Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus mengecam aksi sweeping yang dilakukan sejumlah ormas Islam. Ormas tersebut melakukan aksi demo, menuntut penutupan praktik prostitusi yang berlokasi di Balong Cangkring, Kelurahan Mentikan, Kota Mojokerto, Selasa (8/3). “Ormas manapun tidak punya hak untuk melakukan sweeping, bahkan melakukan penutupan secara sepihak. Masyarakat boleh mendukung rencana kami, tetapi tidak boleh melampaui batas. Karena yang berwenang penuh dalam hal ini, hanya pemkot dan aparat penegak hukum,” ungkapnya, Rabu (9/3). Orang nomor satu di Kota Mojokerto ini mencontohkan, bentuk dukungan itu bisa berupa informasi tempat-tempat dilakukannya praktik prostitusi terselubung. Karena disadari atau tidak, aksi asusila tidak

hanya terjadi di kompleks lokalisasi saja, namun juga bisa terjadi di kamar, hotel dan rumah karaoke.

“Masyarakat harus menanggapinya dengan kearifan. Baca: Polisi ... Hal 7

RIBUT: Aksi sweeping ormas Islam menuntut penutupan tempat praktik prostitusi di Balong Cangkring Mojokerto yang berbuah keributan, Selasa (8/3).

Yang Unik dari Fenomena Gerhana Matahari Total

Laut Gelap, Muncul Venus dan Merkurius Peristiwa langka Gerhana Matahari Total (GMT) telah menjadi momen penting yang tak terlewatkan. Bukan hanya monopoli para peneliti dunia ataupun turis asing, ribuan warga lokal pun beramai-ramai mendatangi tempat-tempat yang dianggap mengasyikkan untuk menyaksikan GMT. Ada yang pergi ke planetarium, ke tempat wisata ternama, atau bahkan ada yang berlayar ke tengah laut.

GMT, Indonesia Mendunia Terima kasih medsos..

SEPERTI yang terjadi di Ternate. Peristiwa Gerhana Matahari Total terjadi tepat pukul 09.51 WIT. Sebuah kelompok yang menamakan diri Laskar Gerhana, memilih memanfaatkan momen langka ini dengan berlayar ke tengah laut. Keasyikan pun ia jumpai, di saat-saat GMT mencapai puncaknya. Suasana laut mendadak seperti malam hari, sunyi, dan gelap. Dahsyat! Gerhana matahari total, Rabu (9/3) dinikmati

Kasus Pasar Turi, Dewan Tantang Risma Grand opening terancam batal..

Laskar Gerhana di atas kapal KN Kuda Laut dan KN Gajah Laut milik Bakamla. Para laskar berada di dek paling atas menunggu momen gerhana bersama Ibu Clara Yono Yatini dari LAPAN. Baca: Penyimpangan ... Hal 7 SAKSI GERHANA: Sepasang remaja sedang menyatakan cintanya dengan cara melamar sang kekasih di bawah saksi Gerhana Matahari Total, di Yogjakarta, Rabu (9/3).

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 32°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 33°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 32°C

“Saya tidak bangga dengan keberhasilan yang tidak saya rencanakan sebagaimana saya tidak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal.” - Harun Al Rasyid -


02 P O L H U K A M

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 10 MARET 2016

Baleg Bawa RUU Karantina untuk Diparipurna JAKARTA (BM) - Beberapa kementerian akan ditunjuk untuk membahas RUU tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan diantaranya Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, serta Kementerian Perhubungan. Hal ini dilakukan setelah rapat Badan Legislasi (Baleg) menyetujuiRancanganUndangUndang (RUU) tentang Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan dibahas ke tingkat paripurna. RUU tersebut akan disahkan sebagai RUU usulan inisiatif DPR. “Hasil konsinyering antara Komisi IV dan Panja Baleg telah disahkan melalui pendapat mini fraksi,” kata anggota Baleg Daniel Johan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Pria yang juga menjabat anggota Komisi IV ini menambahkan, bila sudah disahkan di paripurna sebagai usul inisiatif DPR, tinggal menunggu Amanat Presiden (Ampres) untuk dibahas bersama pemerintah. Seluruh fraksi pun setuju RUU ini segera dibahas dengan pemerintah. “RUU ini diharapkan menjadi cikal pelaksanaan

FOTO : BM/IST

MUSNAHKAN: Pemusnahan buah impor yang tak dilengkapi dokumen menjadi bahan sitaan Balai Karantina Pertanian. Diharapkan RUU yang segera disahkan DPR dapat menjadi efektivitas koordinasi antar instansi pemeriksa.

dan penyelenggaraan karantina yang lebih efisien. Sejauh ini pelaksanaan karantina di Indonesia belum efektif. Negara lain, telah berhasil melaksanakan karantina yang terintegrasi

dengan Imigrasi serta Bea Cukai. Sementara Indonesia masih lemah dan jauh dari kata efektif. “RUU ini penting untuk menghadapi MEA dan globalisasi yang keras. Globalisasi eko-

nomi luar biasa, makanya perlu pertahanan dan peningkatan yang selektuf terhadap barang yang masuk,” tutur Daniel. RUU tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan merupakan satu

dari 40 RUU yang masuk daftar Prolegnas Prioritas 2016. RUU ini dibahas Komisi IV yang membidangi pertanian, perhutanan, kelautan, perikanan, dan pangan.(net/dra)

KPK segera Periksa Dirjen Bina Marga JAKARTA (BM) - KPK telah menetapkan dua anggota DPR sebagai tersangka penerima suap. Mereka adalah Damayanti Wisnu Putranti dari Fraksi PDI Perjuangan dan Bambang Supriyanto dari Fraksi Partai Golkar. Kini Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi memanggil Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hediyanto W. Husaini. Dijadwalkan diperiksa terkait kasus dugaan suap proyek di Kementerian PUPR yang melibatkan anggota Komisi V DPR.

“Dia diperiksa sebagai saksi dari BSU (Budi Supriyanto),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Gedung KPK, Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan. Budi merupakan anggota KomisiV DPR. Hediyanto tiba di KPK sekitar pukul 10.00 WIB. Usai diperiksa, tak berkomentar sepatah katapun, dia memilih langsung masuk ke lobi Gedung KPK. Selain Hediyanto, penyidik juga memanggil Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Soebagiono, Kepala Biro

Perencanaan dan Anggaran PU A. Hasanudin, dan Pegawai Negeri Sipil, IGN Wing Kusbimanto. Sebelumnya anggota Komisi V DPR DamayantiWisnu Putranti disangka telah menerima suap dari Direktur Utama PT WinduTunggal Utama, Abdul Khoir. Suap bertujuan agar perusahaan Khoir dapat menjadi pelaksana proyek pembangunan jalan di Ambon, Maluku. Suap itu terbongkar ketika Abdul Khoir, Damayanti dan dua rekannya, Dessy A. Edwin dan Julia Prasetyarini, ditangkap KPK pada 13 Januari 2016

lalu. Setelah diperiksa intensif, mereka kemudian ditetapkan menjadi tersangka. Dalam perkembangannya, kasus ini menjerat anggota KomisiV DPR lainnya. Legislator asal Golkar Budi Supriyanto sempat bernaung di Komisi V juga menjadi tersangka KPK pada 2 Maret lalu. Diketahui, Damayanti diduga dijanjikan uang hingga SGD 404 ribu oleh Abdul Khoir. Sedangkan Budi menerima sebesar SGD 305 ribu. Sementara, sisanya dibagi tiga antara Damayanti, Dessy dan Juli.(nas/dra)

Pasca Putusan MA, Kader Golkar Saling Klaim Sah JAKARTA (BM) - Politisi Partai Golkar Mahyudin mengatakan, kepengurusan hasil munas Bali sudah sah secara legal konstitusional. Tidak alasan lagi bagi pemerintah untuk tidak mengesahkan Munas Bali. “Reaksi MenkumhamYasonna Laoly yang menyesali keluarnya putusan MA tersebut justru patut dipertanyakan, karena Indonesia adalah negara hukum.

Putusan hukum adalah yang tertinggi dari semua warga negara sebagai objek hukum harus mematuhinya,” kata Mahyudin. Ia menambahkan, terlepas dari berbagai catatan negatif terkait tidak demokratisnya Munas Bali namun pelaksanaannya sesuai AD/ART partai Golkar. Sebab, semua persyaratan legalitas formal sudah terpenuhi.

“Sejatinya Menkumham harus segera mengeluarkan surat keputusan pengesahan dan membatalkan SK perpanjangan Munas Riau yang tak memiliki dasar lagi. Sebagai catatan, segala keputusan partai Golkar harus melewati pengambilan keputusan berjenjang, seperti Munas, Rapimnas, dan rapat pleno. Sementara SK perpanjangan Munas Riau adalah inisiatif pemerintah, sama sekali

bukan atas permintaan partai Golkar,” jelasnya. Ia menuturkan, rekonsiliasi sebagai upaya menyatukan berbagai faksi yang ada di partai Golkar sepenuhnya hak-hak kader. Sesuai Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) pada akhir Januari 2016, ARB diberi amanah untuk secepatnya melaksanakan Munas. “Sebagai seorang negarawan, ARB pasti akan mengambil

keputusan bijak demi kebaikan seluruh kader, agar konflik ini segera berakhir. Golkar sejatinya memerlukan campur tangan pemerintah dalam bentuk apapun, termasuk pembentukan tim transisi. Kader-kader yang berkepentingan terhadap eksistensi partai di masa depan memiliki kepentingan untuk mengawal terjadi rekonsiliasi secara mulus dan perlahan,” katanya.(nas/dra)

Catut Nama Jelang Pilkada Kian Marak JAKARTA (BM) - Partai Demokrat sangat serius dalam menetapkan calon kepala daerah yang akan diusung. Mereka harus yang memiliki integritas dan populeritas, serta segala aspeknya akan diperhitungkan untuk kemajuan kota atau provinsi yang akan dipimpin sang kepala daerah. Maka dari itu Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menegaskan bila ada yang mencatut namanya dengan berdalih bisa memuluskan untuk diusung Partai Demokrat sebagai calon kepala daerah segera laporkan. Orang tersebut jelas merusak nama baik partai. “Jangan percaya kalau ada yang mengaku ’eh pilih saya saja nanti saya sampaikan ke pak SBY pasti tembus’. Pasti

FOTO:BM/IST

Susilo Bambang Yudhoyono

bohong. Tolong telefon saya siapa orang itu, manusia itu, dia akan merusak nama partai,” ujar SBY. “ Ada yang bilang elektabilitas tidak penting, itu penting. Kalau itu rendah, keterpilihannya dibawah 5 persen dan kompetitor 60 persen tidak mungkin menang. Kalau merasa elektabilitas rendah bikin tinggi naikkan terus. Memang penting tapi bukan satu-satunya. Orang itu harus punya integritas dan akuntabilitas. Populer tapi pengetahuan dan kepribadian minim, rusak kota atau provinsi (yang dipimpin kepala daerah tersebut),” ujarnya. SBY mengatakan, kegiatan ‘SBY Tour de Java’ dimaksudkan untuk menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga bisa diketahui persoalan yang dirasakan

masyarakat, baru kemudian dicarikan solusinya. Sejauh ini, SBY menyadari bahwa perolehan suara Partai Demokrat merosot, terlebih sejak banyak kader yang terjerat kasus korupsi. Namun, pemulihan terus dilakukan terbukti dari Pilkada Serentak 2015, partai berlambang mercy ini berhasil cukup baik. “Saya tahu, semua kader bekerja dengan keras. Tuhan pun mencatatnya. Atas nama Demokrat kami sampaikan terima kasih. Tidak ada jalan yang lunak untuk menuju cita-cita yang besar,” katanya. SBY pun mendorong partainya untuk kembali bangkit di Pemilu 2019. Sisa dua tahun akan dimanfaatkan, terutama di Bandung yang sebelumnya menjadi lumbung suara Partai Demokrat diharapkan bisa kembali diraih.(nas/dra)

Penerapan E-Voting Perlu Kesiapan JAKARTA (BM) - Jika pemerintah menginginkan segera dilakukan e-voting, maka pemerintah menyiapkan harus sarana dan prasarana terlebih dahulu. Salah satu di antaranya adalah fasilitas internet di seluruh Indonesia. Hal ini dikemukakan Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik bahwa penerapan pemungutan suara secara elektronik atau e-voting perlu

persiapan yang matang. Menurut Husni, banyak negara yang menggunakan e-voting setelah melampaui proses yang panjang dengan persiapan yang baik. “E-voting merupakan suatu metode, dalam penerapannya perlu dukungan tekonologi. Banyak negara menerapkan evoting melampaui proses yang panjang dan membutuhkan waktu, biaya dan tenaga besar,

perlu persiapan yang matang,” ujar Husni di Jakarta, kemarin. “Bagaimana mau e-voting, kalau kita sendiri belum pasti fasilitas internet yang dikelola di seluruh Indonesia. Kemudian dimana dikelola, kalau gedung KPU saja tidak jelas, baik pusat dan daerah. Kebutuhan dasar dipenuhi dulu, kebutuhan teknologi yang lebih canggih baru dipikirkan,” tandasnya. Husni menuturkan bahwa

servernya masih di luar kawasan perkantoran dan operatornya di tingkat KPU Pusat saja memanfaatkan ruang yang kecil dan tidak nyaman untuk mengoperasikannya. Namun, temanteman penyelenggara, kata dia memiliki semangat juang tinggi sehingga tetap bekerja sampai pemilu selesai. ”Tanpa e-voting, pemilu selesai juga, ngapain e-voting,” tandas dia.(net/dra)

FOTO:BM/IST

Husni Kamil Manik

terorisme

Deradikalisasi Harus Lebih Ditingkatkan JAKARTA (BM) - Deradikalisasi tidak bisa dipisahkan dari pencegahan terorisme, sehingga harus ditingkatkan karena faktanya sudah banyak orang Indonesia yang terlibat terorisme dan lebih banyak menjadi pengikut. Anggota Komisi III DPR RI, Ruhut Sitompul menyatakan program deradikalisasi sebagai pencegahan terorisme tidak boleh sampai kendur, bahkan justru harus lebih ditingkatkan. “Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) harus bersemangat menjalankan program deradikalisasi,” kata Ruhut di Gedung Sabuga, Bandung, kemarin. Deradikalisasi atau pembinaan terhadap narapidana terorisme maupun yang sudah lepas dari hukuman, serta pengikut paham radiFOTO:BM/IST kalisme terorisme yang beRuhut Sitompul lum pernah masuk penjara dinilai efektif dalam mencegah aksi terorisme. Ruhut mengakui ada banyak kritik kepada BNPT terkait program deradikalisasi. Menurutnya, kritik bolehboleh saja, bahkan ia pun sering mengkritisi LSM, tapi tetap harus menghormati tugas pokok dan fungsi masing-masing. Dikatakan tugas BNPT sangat berat dengan dana yang sangat minim, tak lebih dari Rp 300 miliar per tahun. Menurutnya, idealnya Rp1 triliun agar pelaksanaan pencegahan terorisme bisa lebih masif. “Jadi, silakan mengkritik tapi jangan semua serba salah, melanggar HAM-lah, atau apalah,” kata politikus Partai Demokrat itu. Pada pencegahan terorisme itu sangat mulia untuk menyelamatkan generasi bangsa dari perpecahan dan ancaman terorisme.Sebagai wakil rakyat, ia mengakui deradikalisasi yang dilakukan BNPT cukup berhasil. Buktinya, banyak mantan teroris yang akhirnya kembali ke jalan yang benar, dan prestasi itu juga diakui luar negeri. “Beda diluar negeri yang langsung dihabisi. Deradikalisasi itu pembinaan. Apa yang salah dari pembinaan?” kata Ruhut.(nas/dra)

penegakan disiplin

Bersihkan Personel, POM TNI Tes Urine JAKARTA (BM) - Polisi Militer (POM) TNI melakukan tes urine kepada para prajuritnya. Tes ini untuk pengecekan Narkoba. Tes dilakukan terhadap seluruh personel POM TNI dan bertempat di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Kapuspen TNI Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengemukakan tes bertujuan pembersihan personel POM TNI dari penggunaan Narkoba. Apalagi POM TNI sebagai garda terdepan dalam penegakkan disiplin, tata tertib, aturan dan hukum di lingkungan TNI. “POM TNI wajib menjadi pelopor untuk memberantas Narkoba. Pembersihan harus mulai dari diri sendiri, sehingga ketika POM TNI menegakkan disiplin dan hukum, dapat dijadikan panutan, dan conFOTO:BM/IST toh tauladan serta berwiTatang Sulaiman bawa,” kata Tatang. Menurutnya, pelaksanaan tes urine sebagai tindak lanjut arahan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo beberapa waktu yang lalu yang mengatakan POM TNI harus disiplin, bisa menjadi contoh tauladan, berani menegakkan aturan dan netral. Jika pelanggaran dimulai oleh POM maka prajurit yang lain pun akan mudah mengikuti. Pasalnya penegak hukum saja bisa melanggar, apalagi yang lain. “Ini kesempatan untuk membersihkan aparat. Istilahnya adalah bersih-bersih internal terhadap pemakaian, penggunaan dan pengedaran Narkoba,” tegas Tatang.(nas/dra)

ata s i k o n f l i k

Kaukus Pancasila Minta Polri Perkuat Koordinasi JAKARTA (BM) - Kaukus Pancasila yang terdiri dari anngota DPR RI yaitu Maman Imanulhaq (PKB), Nihayatul Wafiroh (PKB), Desy Ratnasari (PAN), dan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Gerindra) menyambangi Mabes Polri, kemarin. Kedatangan mereka tidak lain untuk bertemu dengan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membahas soal penanganan dan penanggulangan konflik keagamaan. Salah satu perwakilan Maman Imanulhaq meminta agar Polri memperkuat komunikasi koordinasi dan konfirmasi dari pengambil kebijakan aparat negara sehingga tidak ada warga negara Indonesia yang diusir dari negaranya sendiri akibat timbulnya konflik keagamaan. “Intinya kita tidak ingin lagi ada orang yang menghancurkan gereja, ada yang mengusirkan WNI dari kampung halaman sendiri, kami tidak ingin ada pengungsi syiah, Ahmadiyah dan beberapa korban gafatar tidak ditangani negara sendiri,” ujar Maman seuasi menemui Kapolri Jendral Badrodin Haiti di Mabes Polri, Jakarta. Diketahui, dalam beberapa bulan terakhir sudah banyak tragedi keagaaman seperti pemulangan masyarakat yang tergabung dalam kelompok mantan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang banyak menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Bahkan pada tahun 2015 lalu sempat ada pembakaran masjid saat shalat Idul Fitri di Tolikara, Papua dengan alasan kelompok Gereja Injil di Indonesia (GIDI) merasa tidak nyaman masyarakat muslim yang tetap melaksanakan takbiran dan salat Id.(net/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

FOTO: BM/ARINA

KAMIS, 10 MARET 2016

USAI SIDANG: Sidang kasus penipuan dan penggelapan BPKB mobil di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (8/3) diwarnai protes terhadap dugaan keberpihakan hakim.

SURABAYA (BM) - AM (46) terpaksa harus meringkuk di balik jeruji besi PolsekTenggilis lantaran melarikan uang nasabah. Koordinator Bagian Penagihan PT Sunprima Nusantara Pembiayaan (SNP) ini dilaporkan dengan tuduhan penggelapan. Warga asal Kertosono itu awalnya dipercaya sebagai koordinator bagian penagihan PT SNP. Ia mempunyai kewenangan menerima setoran dari para nasabah yang mempunyai tunggakan utang.Entah kenapa, kepercayaan yang diberikan perusahaan malah disalahgunakan olehnya. Suatu hari, PT SNP menaruh curiga kepada AM. Pasalnya, empat nasabah yang menunggak hutang tidak pernah ada penyelesaianya dalam laporan. ”Nasabah tersebut adalah Selami, Nurul Hudori, Sri Sugiarti dan Nurhadi,” ucap Kapolsek Tenggilis, Kompol Mujito, SH, kemarin. Selanjutnya, pihak perusahaan menerjunkan langsung petugasnya untuk melakukan kroscek kebenaran laporan tersebut.Ternyata benar, dari pengakuan keempat nasabah, mereka sudah melakukan pembayaraan kewajiban kepada tersangka. Setelah ketahuan, pihak manajemen perusahaan sebetulnya sudah mengajak tersangka menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Tersangka cukup mengembalikan sejumlah uang yang telah dibawa. ”Total uang yang ada di tangan tersangka menurut laporan sebanyak Rp 21.368.000,” tambah Kompol Mujito. Tetapi tersangka tak ada gelagat menyesaikan secara kekeluargaan. PT SNP akhirnya melaporkan tersangka ke MapolsekTenggilis. Setelah menerima laporan, anggota reskrim terjun untuk menangkap tersangka dan mencari barang bukti di rumahnya. Alhasil, petugas mengamankan sejumlah tanda bukti pembayaran cicilan dari nasabah. “Ada beberapa barang bukti yang diamankan oleh petugas pada waktu berada di rumah tersangka, yaitu lembar bukti pembayaran kredit R2 yang tidak disetorkan,” tambah Kompol Mujito. Tersangka kemudian dibawa ke Mapolsek Tenggilis untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.(dre/nii)

kilas

Pelapor Minta Hakim Netral

Ong Lie Oen Diadili

SURABAYA (BM) - Kapenga Ramikatu, kuasa hukum Ang Denis Harsono Basuki, pelapor kasus penipuan dan penggelapan BPKB mobil, menyayangkan dugaan keberpihakan hakim yang membuat kliennya seperti tersudut saat menjadi saksi di PN Surabaya. Padahal, Denis adalah korban, yang dihadirkan di peradilan untuk membuktikan perbuatan pidana terdakwa, yakni Hadi Susanto. Menurut Katu, sapaannya, saat kliennya hendak menjelaskan duduk perkara kasus itu bermula, majelis yang diketuai Efran Basuning sering memotong kesaksian Denis secara tiba-tiba. Saat itu, Denis mengurai keterlibatan seorang bernama Wefan Affandi yang pernah menjadi mediator antara dirinya dengan Hadi. "Kami melihat hakim seakan berpihak ke terdakwa. Keterangan saksi seperti tidak ditanggapi," ujar Katu. Dari keterangan Denis pula, diketahui jika setelah mediasi yang dilakukan Wefan, dirinya jadi sering ditekan. Di balik Wefan juga disebut ada orang berpangkat yang melindunginya. "Klien kami hanya mencari keadilan. Jadi semua dibeberkannya di sidang," jelas Katu. Selain itu, kata Katu, Denis juga mengurai soal adanya kuitansi jual-

beli dua unit mobil yang ternyata tidak diakui dibuat oleh kliennya. Kuitansi mobil tersebut dibuat oleh pegawai kliennya. Kuitansi bernominal Rp 100 juta yang ternyata berkaitan dengan utang piutang. Di pengadilan pula, Denis mengurai semua proses jual-beli hingga BPKB mobil yang tak kunjung diserahkan oleh terdakwa. Sayangnya, keterangannya diragukan oleh majelis. "Kami mencari keadilan sebenarnya. Jangan keterangannya justru diragukan hanya karena sudah berbisnis showroom mobil selama 15 tahun," tegas Katu. Hadi dijadikan pesakitan setelah menawarkan menjual dua mobil kepada Denis beberapa waktu lalu. Mobil Xenia dan Avanza dijual seharga Rp 215 juta. Setelah disepakati secara tunai, ternyata BPKB dua mobil tak segera diserahkan kepada Denis. Alasannya dokumen kendaraan itu ada di Pare, Kediri. Bahkan, mobil yang dijual terdakwa, sempat dipinjam dari Denis dengan alasan untuk mengambil BPKB di Pare. Dari kejadian itu, mobil rupanya tak kunjung kembali dan penyerahan BPKB tak terlaksana. Setelah ditelusuri. BPKB telah digadaikan. Akibatnya, Hadi dijerat dengan Pasal 378 dan 372 KUHP. (arn/nii)

Telkom Dibidik Langgar UU Persaingan Usaha SURABAYA (BM) - Produk layanan triple play Indiehome PT Telkom Tbk kini sedang dibidik Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Sedikitnya ada dua pasal UU nomor 5 tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat yang diduga dilanggar layanan tersebut. “Pada Selasa (8/3) kemarin, Komisi telah menyetujui dimulainya kegiatan penyelidikan terkait Indiehome,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Daerah KPPU Surabaya, Aru Armando, kepada Berita Metro, Rabu (9/3) malam. Aru Armando mengatakan pasal yang

diduga dilanggar oleh penyedia layanan Indiehome, yakni PT. Telkom, adalah Pasal 15 ayat (2) dan Pasal 17 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999. Layanan Triple Indiehome adalah layanan yang terdiri dari internet fiber atau high speed internet (internet cepat), interactive TV (Usee TV) dan Phone (Telepon Rumah). Untuk sebagian besar wilayah indonesia, Indiehome akan dilayani dengan menggunakan 100% Fiber Optic. “Kami mencermati dinamika yang berkembang dalam masyarakat terkait dengan layanan triple play Indiehome ini,” kata Aru.

Menurut Aru, pihaknya sudah dua kali memanggil pihak Telkom untuk mendiskusikan beberapa hal, salah satunya adalah mengenai produk Indiehome. Pihak KPPU menurutnya telah mengantongi beberapa indikasi perilaku penyedia layanan Indiehome yang diduga melanggar Pasal 15 ayat (2) dan Pasal 17 UU Nomor 5 Tahun 1999 tersebut. Dengan dimulainya Penyelidikan, maka KPPU akan segera membentuk Tim Penyelidik untuk mengumpulkan alat-alat bukti terkait dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh penyedia layanan triple play Indiehome. (ril/nii)

Warga Bratang Tewas di Kamar SURABAYA (BM) - Warga kampung Bratang Gede 1 dikejutkan oleh ditemukannya jenazah Abdul Rahman (59), tetangga mereka, Rabu (9/3) pagi. Adalah Suryadi, ketua RT setempat, yang pertama kali menemukan jasad korban. Ketika itu rumah korban kedatangan seorang tamu. Ia berusaha mengetuk pintu tetapi tak ada jawaban. “Tamu itu kemudian menghubungi saya,” kata Suryadi. Selanjutnya, Suryadi membuka rumah tersebut. Setelah pintu terbuka, Suryadi lantas berteriak memanggil korban. Namun tidak ada jawaban. Suryadi dan tamu itu kemudian memasuki rumah dan menemukan tubuh korban sudah terbujur kaku. Mengetahui hal itu, ketua RT lantas berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, sambil menghubungi Polsek setempat. Tak lama berselang anggota Polsek Wonokromo datang ke lokasi dan mensterilkan TKP. Dibantu beberapa warga, korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Dr.Soetomo. Menurut Kapolsek Wonokromo, Kompol Arief Kristanto SH SIK, dalam pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan yang mengakibatkan korban tewas. ”Saat ini korban sedang divisum,”

MENINGGAL MENDADAK: Warga Bratang Gede 1 meninggal tanpa diketahui. Jenazah korban ada di kamar mayat RSUD dr Soetomo.

ujarnya. Menurut keterangan warga sekitar, korban memang mengidap penyakit dalam yang sudah menahun. ”Korban punya penyakit liver dan diabetes,” ujar Yanto,

SURABAYA (BM) - Ong Lie Oen alias Eko Untoro Kurniawan harus duduk di kursi pesakitan dalam sidang Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Selasa (8/3). Dalam sidang perdana, JPU Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya, Suseno, membacakan berkas dakwaan. Ong dikdawa melakukan penipuan dan penggelapan terhadap Soebijono Hadiwidjojo pada bulan Oktober tahun 2013. Suseno mengatakan, terdakwa melakukan penipuan dengan cara menjanjikan membantu Soebijono Hadiwidjojo. Terdakwa janji menguruskan surat kepemilikan gedung milik Ong Hwa Zhu, yang sebelumnya sudah dibeli korban sesuai dengan akta no 30276 tentang jual beli. "Dalam perjanjian itu, terdakwa minta pada korban, agar dibelikan mobil baru merek Mitsubishi, sebagai jasa pengurusan," kata Suseno. Untuk memenuhi keinginan terdakwa, kata Suseno, korban menyerahkan uang sebesar Rp500 juta rupiah. Ternyata, terdakwa tidak memenuhi kewajibannya. "Terbukti melakukan penipuan dan penggelapan, terdakwa dijerat pasal 372 dan 378 KUHP (Kitab Undang-udang Hukum Pidana)," ujar dia. (ssn/nii)

Dua Sekawan Ditembak di Kaki SURABAYA (BM) - Dua sekawan Saifudin Ashari (20) warga Jalan Bulak Cumpat Barat Gg VI dan Febri Ainur Romadhon (21) warga Jalan Kedung Cuwek, Surabaya kena apes. Masing-masing kaki kanan dan kiri kedua orang itu harus dibalut perban lantaran ditembak oleh anggota reskrim Polsek Gubeng. "Keduanya berusaha melarikan diri, petugas bertindak tegas untuk melumpuhkan kakinya," kata Kapolsek Gubeng Kompol Edo Satria Kentriko, Selasa (8/3). Edo menjelaskan bahwa Minggu lalu, sekitar pukul 23.30, kedua pemuda ini telah melakukan aksi penjambretan di Jalan Dr Soetomo. "Di sana pelaku menjambret tas korban seorang perempuan," lanjut Edo. Pada saat mereka beraksi, korban sempat melakukan melawan untuk mempertahankan tasnya yang berisi tiga HP. Korban juga langsung teriak, jambret. Teriakan korban terdengar anggota Crime Hunter sedang Kring Serse. Anggota lantas melakukan pengejaran tersangka yang mengendarai motor Yamaha Mio L 5829 TK. Saifudin yang berperan sebagai eksekutor panic saat tahu dikejar petugas. Dia lalu terjatuh dari motor dan mencoba lari. Sedangkan Febri terus melaju kendaraannya. Agar tidak kabur lebih jauh, petugas memberikan tembakan peringatan. "Pelaku tetap lari, dari sini anggota kami menembaknya ke arah betis kiri dan kanan," terang mantan Kapolsek Bubutan. Setelah digelandang ke kantor polisi, kedua pemuda yang kompak melakukan penjambretan dengan korbannya kebanyakan perempuan ini mengaku telah lima kali beraksi. Semuanya berlangsung di wilayah Gubeng. "Saya pilih korban perempuan, karena mudah mendapatkan," ujar tersangka. Atas perbuatanya, kedua pelaku ini dijerat dengan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan dan diancam hukuman maksimal 9 tahun penjara. (bjt/nii)

Pemasok Sabu Yulianti Dibekuk

FOTO: BM/ANDRE

Uang Tagihan Digelapkan

Sidang Penggelapan dan Penipuan

salah satu warga. Korban keseharianya hidup sebatang kara. Kerabatnya jarang menjenguk. ”Warga yang membantu mengurus sakitnya,” tambah Yanto. (dre/nii)

SURABAYA (BM) – Anggota satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil membekuk pemasok sabu kepada Yulianti (29) warga Banyu Urip Kidul VII, Surabaya. Penangkapan pemasok merupakan buah dari pengembangan hasil penyelidikan setelah penggrebekan di rumah pasien gagal ginjal Yulianti. "Dalam waktu kurang dari 12 jam, anggota kami berhasil tangkap pemasok sabu ke Yuli yang kemarin kita amankan," kata Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya, AKPB Dony Adityawarman, saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (8/3). Namun untuk lebih detailnya mengenai identitas pemasok sabu, Dony belum memberikan. Dari awal terbongkarnya peredaran sabu yang melibatkan Yuli, panggilan Yulianti, petugas terlebih dulu menangkap beberapa orang pemakai yang biasa membeli sabu ke Yuli. "Setelah dikembangkan akhirnya mendapatkan kurir sampai pemasok sabu," terangnya. Dari hasil penyelidikan, kata Dony, Yuli hanya salah satu pengedar dari komplotan besar peredaran dan penyalahgunaan narkoba. “Kasus ini masih terus kita dalami, jika sudah ada hasil nanti kita beberkan, karena komplotan ini sangat banyak dan belum bisa memperkirakan jumlahnya," paparnya. Sedangkan untuk penangkapan Yuli, pihaknya belum bisa melakukan penahanan. Sebab sekarang ibu dua anak ini masih menjalani perawatan di rumahnya. Agar proses bisa berjalan lancar, pihak Satreskoba Polrestabes Surabaya akan membantarkan Yuli di RS Bhayangkara Polda Jatim. "Langkah kami saat ini masih kordinasi dengan pihak RS Bhayangkara untuk pembantaran tersangka, sambil menunggu kondisinya pulih," tutupnya.(bjt/nii)

Agama jelas dan tegas mengharamkan khamr alias minuman beralkohol (mihol). Bahaya dan daya rusak mihol terhadap tubuh manusia juga sudah dibuktikan secara medis. Walau begitu, masih saja ada orang yang menenggak mihol, oplosan pula. Sebuah jalan menuju akhir kehidupan yang absurd atau sia-sia. Pesta minuman beralkohol (mihol) oplosan yang merenggut korban jiwa kembali terjadi. Kasus kali ini terjadi di Kabupaten Cirebon. Sedikitnya empat orang tewas dan tiga orang lainnya mengalami kritis setelah menenggak mihol oplosan. Korban tewas pertama bernama Nendy (17 tahun), warga Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon. Dia tewas pada Selasa (8/3)

pukul 11.45 WIB. Tiga rekannya, Sanipan (19) dan Supriyanto (19) dan Beni Susanto (21) meninggal, sehari kemudian. Sedang tiga lainnya masih dalam perawatan, yaitu, Suwito (19), Sandy (17), dan Ade Sudrajat (13). Peristiwa itu bermula saat Nendy bersama 13 orang rekannya, dua di antaranya perempuan, mengadakan pesta miras oplosan di Kuburan Blok Gabugan Wetan, Desa Tegalwangi, Ke-

camatan Weru, Kabupaten Cirebon, Senin. Dalam pesta miras yang berlangsung hingga pukul 23.00 WIB itu, para korban menenggak miras jenis ciu yang dicampur dengan berbagai bahan lain. Tak lama setelah selesai berpesta miras, mereka mengeluhkan mual dan muntah-muntah. Bahkan, dari 14 pelaku pesta miras, Nendy tewas dan enam orang lainnya terpaksa dilarikan ke RSUD Arjawinangun. Selain korban tewas dan enam orang yang dirawat di rumah sakit, ada tujuh orang lainnya yang ikut berpesta miras. ''Terhadap mereka, kami sangkakan pasal dalam UU Kesehatan No 18 Tahun 2012 Tentang Kesehatan,'' terang Dudi. Dudi menyatakan, pihaknya masih

mendalami kasus tersebut. Dia pun mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi kegiatan dan pergaulan anak-anaknya. Sementara itu, salah seorang pelaku pesta miras, Petran, mengaku minum tiga teguk miras oplosan tersebut. Tak berselang lama, dia merasa mual dan muntah-muntah. ''Bau dan rasanya seperti solar,'' tandas pelajar kelas satu SMP tersebut. Kompol Dudi Permadi mengatakan, untuk mencegah terjadinya kejadian tersebut, pihak Polsek akan mengumpulkan warga untuk memberikan arahan dan masukan dengan tidak lagi mengonsumsi minuman keras oplosan. "Kami akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat, terhadap bahayanya minuman keras oplosan," ujarnya. (ant/rep/nii)

ISTIMEWA

Pesta Mihol Oplosan, Empat Orang Mengakhiri Kehidupan Sia-sia

TEWAS SIA-SIA: Jenazah Nendy, salah satu korban tewas miras oplosan di Cirebon, Jawa Barat.


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 10 MARET 2016

Siapa Hendak Hidupkan GBHN Lagi? (3-Habis)

Wacana GBHN Mengandung Kontradiksi

W

Yulianti (Apa Kabar Bu Risma)

T

ajuk kita kali ini tentang Yulianti. Siapa dia? Pembaca yang mengikuti berita penggerebekan narkoba di Banyu Urip Kidul, Senin (7/3) lalu, tentu sempat mendengar atau membaca nama Yulianti. Tetapi, untuk sekadar reminding, kita sepatutnya mengupas sedikit sosok Yulianti.Yulianti adalah satu di antara 2.956.153 jiwa penduduk Surabaya. Usianya 29 tahun. Ia janda. Suaminya pergi tak jelas rimbanya. Sudah setahun ini Yuli, panggilannya, menderita gagal ginjal. Ia tinggal bersama dua orang anak dan seorang ibu. Empat orang itu hidup berhimpit di ruang sempit, ukuran 5 x 4 meter. Empat orang di antara hampir 3 juta orang mungkin hanya angka yang sama sekali tidak signifikan. Iya, sebagai angka, 4 di antara 3 jutaan itu sama sekali tak memiliki arti memadai. Tetapi mereka manusia. Mereka berempat harus makan setiap hari. Dalam keadaan sehat saja, mencari nafkah untuk menghidupi empat orang bukan hal mudah bagi seorang janda di kota ini. Apalagi bagi seorang penderita gagal ginjal. Kita tidak tahu apakah Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Surabaya memiliki catatan tentang status mata pencaharian janda muda ini. Kita juga tidak tahu apakah pernah Yuli mendapat pelatihan hardskill atau softskill memadai, seperti mantan PSK Dolly, tetangganya, yang mendapat perhatian khusus pasca kebijakanWalikotaTri Rismaharini menutup lokalisasi itu. Satu hal yang pasti,Yuli butuh uang untuk hidup. Betul-betul butuh uang karena, sekali lagi, tak ada yang kepala keluarga yang menanggung hidup mereka berempat.Yuli adalah kepala keluarga di rumah itu. Maka, ketika ada seorang menawarkan barang haram untuk dijualkan, dengan sedikit uang komisi untuk Yuli, menurut pembaca yang mulia, apakahYuli harus menolak? Atau menerimakah? Tidak mudah bagi kita memberikan jawaban atas pertanyaan sederhana itu. Tetapi kita mungkin bisa merenungi kisah lama yang banyak di-share di media sosial. Sebagian pembaca mungkin sudah tahu, tetapi ada baiknya tetap kita urai secara agak ringkas pada kesempatan ini. Dikisahkan, seorang ulama, Abu Abdurrahman Abdullah bin al-Mubarak al-Hanzhali al Marwazi, ulama terkenal di Makkah, sedang menjalankan ritual haj, lalu tertidur di sekitar Masjidil Haram. Dalam tidur ia bermimpi melihat dua malaikat turun dari langit sambil bercakap-cakap tentang jamaah haji. Dalam percakapan itu, salah satu malaikat berkata ada 700 ribu orang jamaah yang sedang berhaji, tetapi tak satupun diterima. Namun ada seseorang, meskipun tidak datang menunaikan ibadah haji, tetapi ibadah hajinya diterima dan seluruh dosanya diampuni. Berkat dia, ibadah haji seluruh jamaah pun diterima Allah. Orang itu adalah Said bin Muhafah, tukang sol sepatu di kota Damaskus. Singkat cerita, ulama itu mencari Said bin Muhafah di Damaskus. Said tentu saja kaget dikunjungi ulama terkenal. Dari cerita Said terungkap bahwa ia menabung uang untuk berhaji, dan ketika cukup untuk berangkat, ia membatalkan. Pasalnya, ada seorang janda dengan empat anak yang sedang memasak daging, dan aromanya tercium oleh istri Said yang sedang mengidam. Said ingin membeli daging itu dengan harga berapapun, tetapi si janda sambil menangis berkata, daging itu halal untuk dirinya dan keluarganya tetapi haram untuk Said dan istrinya. Ternyata yang dimasak itu daging bangkai keledai. Poin kita bukan soal Said kemudian menyerahkan uang ONH-nya untuk disumbangkan kepada janda tersebut agar bisa digunakan sebagai modal usaha. Hal yang ingin kita garisbawahi di sini adalah soal halal untuk keluarga janda dan haram untuk keluarga Said. Kita, mengenal adanya hukum darurat: dalam keadaan terpaksa, sesuatu yang haram pun dihalalkan. Yulianti aliasYuli boleh jadi berada dalam posisi darurat itu. Ia terpaksa melakukan perbuatan haram untuk mendapatkan uang. Sekali lagi, boleh jadi begitu. Boleh jadi juga tidak. Biarlah itu merupakan wilayahTuhan untuk mengadili. Akan tetapi kita mencatat satu hal bahwa negara wajib hadir dalam urusan fakir miskin dan anak telantar ini. Pasal 34 UUD’45 berbunyi: (1) Fakir miskin dan anak-anak telantar dipelihara oleh Negara; (2) Negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan. Pertanyaan kita, apakah negara sudah hadir di Banyu Urip Kidul VII itu? Ataukah negara terlalu sibuk membenahi eks penghuni Dolly sehingga melalaikan tetangganya? Apa kabar, Bu Risma? - NII

acana menghidupkan kembali GBHN (Garis-Garis Besar pada Haluan Negara) sejatinya mengandung sejumlah kontradiksi. Bagian terakhir dari tiga tulisan ini mengupas kontradiksi-kontardiksi itu sekaligus berupaya menjawab dua pertanyaan terakhir dari 5 pertanyaan dasar yang diajukan sebelumnya. Pertama, menyangkut kontradiksi historis. Sejarah bangsa kita ber-GBHN bukanlah sejarah yang gilang gemilang. Kita harus jujur mengakui sejarah pemerintah Orde Baru dengan GBHNnya, untuk sebagian, menyimpan catatan kelam. Selama 32 tahun pemerintah Orde Baru, GBHN (lengkap dengan ideologi pembangunan yang tertuang dalam Repelita) hanya menjadi semacam tameng untuk membungkam suara-suara kritis rakyat yang berbeda pandangan dengan pemerintah. Dan, sejarah juga mencatat, tindakan pembungkaman itu kental dengan bau darah dan atmosfer pengap ruang tahanan. Mengelaborasi pertanyaan ke-4, “Apakah pemerintah rezim Orde Baru dengan GBHN-nya dahulu lebih berhasil dalam pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia”, sudah tentu kita tak boleh meninggalkan catatan sejarah kelam itu. Mereka yang hidup semasa dan bukan bagian dari pemerintah Orba tentu merasakan GBHN hanya sebuah formalitas kehidupan bernegara. Presiden memerintahkan Wanhankamnas (Dewan Pertahanan Keamanan Nasional) merumuskan draft GBHN. Draft itu lalu diserahkan ke sidang umum MPR untuk disahkan sebagai ketetapan (Tap) MPR. Tap MPR itu kemudian diserahkan kembali kepada Presiden selaku mandataris MPR. Selesai. Mekanisme itu berjalan mulus karena kekuasaan terpusat di tangan Presiden. Presiden, secara langsung atau tidak langsung, menentukan pimpinan dan anggota Wanhankamnas dan, untuk sebagian, juga mengangkat anggota MPR (terutama utusan golongan dan utusan da-

erah). Dengan begitu, koor “setuju” menjadi fenomena “wajar” dalam kehidupan “berdemokrasi” ala Orba itu. Tetapi, hal yang ironis, justru proses pembangunan masa Orba dengan GBHN macam itu tak bisa dikatakan berhasil (untuk tak menyebutnya gagal). Nah, bagaimana mungkin kita lalu mesti terjebak ironi untuk menghidupkan kembali GBHN yang terbukti tak membawa hasil pembangunan secara memadai itu? Apakah itu tidak berarti akan membawa bangsa ini mundur kembalikeeraOrbayangjauhdari gilang gemilang itu? Kontradiksinya di situ. Nasihat Kahlil Gibran, “hidup tak surut ke belakang dan tak pula tertambat di masa silam,” sepatutnya jadi bahan perenungan kita bersama. Kontradiksi Yuridis Kedua, menyangkut kontradiksi yuridis. Setelah UUD 1945 diamandemen, tak ada lagi landasan konstitusional untuk melahirkan GBHN. GBHN dihapus dari UUD’45. MPR memang berwenang mengamandemen kembali UUD-45 lantas memasukkan kembali GBHN ke dalam UUD’45. Tetapi, andai hal itu dilakukan MPR sekarang, masalahnya belum selesai , bahkan menjadi tambah ruwet. Mengapa ruwet? Katakan, setelah GBHN dimasukkan lagi UUD’45, kemudian MPR bersidang membahas, merumuskan, dan mengesahkan GBHN. Pertanyaannya, lalu apa payung hukumnya? Ketetapan MPR atau keputusan MPR? Kemudiansiapayangmelaksanakan GBHN produk MPR itu? Dulu, lembaga yang melaksanakan produk MPR berupaTap MPR adalah Presiden selaku Mandataris. Sekarang Presiden bukan lagi mandataris MPR. MPR karena itu harus bersidang bukan hanya untuk memasukkan kembali GBHN ke dalam UUD’45 tetapi “berani” memutuskan untuk “KEMBALI ke UUD ’45 SEBELUM DIAMANDEMEN”. Dengan begitu, sahlah presiden kelak kembali menjadi mandataris MPR yang menerima amanat untuk melaksanakan

Oleh: Noor Ipansyah Iskandar (Penulis, Wartawan Berita Metro)

GBHN itu. Ruwet, kan? Karena upaya semacam itu akan membuat MPR berhadap dengan kehendak rakyat yang merasa hak politiknya, memilih presiden secara langsung, menjadi terkebiri. Penumpang Gelap Pada titik ini kita masuk ke pertanyaan terakhir. Apakah tidak ada penumpang gelap dalam upaya menghidupkan kembali GBHN itu karena harus mengamandemen UUD 1945? Pada tajuk harian Berita Metro edisi Senin (7/3) dikutip statemen menarik Irgan Chairul Mahfidz, Ketua Fraksi PPP MPR RI, ihwal penumpang gelap ini. Kita, kata Irgan, harus mewaspadai adanya penumpang gelap dalam wacana menghidupkan kembali GBHN. Penumpang gelap bisa saja menyusupkan ideologi-ideologi yangbertentangandengannegara kesatuan dan tidak sesuai dengan kultur bangsa. Bisa juga, penumpanggelapituberupakepentingan politik yang justru membuat situasi dan kondisi bangsa lebih kacau. Hal yang lebih parah lagi adalah kepentingan atau penumpang gelap bukan hanya di dalam negeri saja, tetapi pihak asing yang juga memiliki kepentingan. Bagi penulis, penumpang gelap yang paling berbahaya adalah mereka yang menginginkan kembali UUD’45 sebelum amandemen itu. Amandemen UUD’45 adalah amanat reformasi. Kontroversi soal amandemen itu wajar. Tetapi, kembali keUUD’45sebelumamandemen, sekali lagi, sama saja dengan membawa kembali bangsa dan negara ini surut ke era sebelum reformasi. Isu penumpang gelap ini patut diwaspadai karena boleh jadi wacana menghidupkan kembali GBHN itu memang diperlukan sebagai jalan masuk agarMPRpunyaalasanmenggelar sidang untuk mengamandemen UUD’45. Dan dalam sidang umum atau istimewa itu, MPR — dengansegalakewenangannya— mungkin saja mengganti UUD’45 hasil amandemen dengan

UUD’45 yang belum diamandemen. Jika hal ini terjadi, situasi makin tambah ruwet. Alinea terakhir di atas boleh jadi terkesan suudzhon. Tetapi, kalau kita melepaskan buruk sangka, dan melihat urgensi (substansi) GBHN, maka ada baiknya para tokoh yang melontarkan wacana menghidupkan kembali GBHN itu seyogyanya menahan diri sejenak. Ketua MPR, Zulkifli Hasan, Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, dan siapapun saja, ada baiknya mempelajari kembali satu saja UU kita. UU nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. UU nomor 25 tahun 2004 itu disahkan DPR RI periode 1999/ 2004danditandatanganiPresiden Megawati Soekarnoputri. DI dalam UU itu diatur tentang RencanaPembangunanJangkaPanjang (RPJP – 30 tahun), Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM – 5 tahun, setara GBHN Orde Baru) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP tahunan yang menjadidasarpenyusunanAPBN). Menarik bahwa dalam penyusunan rencana-rencana pembangunan itu, UU tersebut mengatur agar didahului dengan pelaksanaan Musrenbang, mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat. Musrenbang ini mengandaikan bahwa mekanisme perencanaan berlangsung dengan proses bottom up. Proses ini jauh lebih demokratis dan transparan disbanding mekanisme penyusnan GBHN yang bersifat elitis di masa lalu (perintah Presiden – Wankamhannas – MPR - Presiden) Nah, kalau ada pihak menghendaki GBHN yang berumur 5 tahun,makajawabannyaadapada RPJM dalam UU nomor 25 tahun 2004.KalaukemudianPresidenke5 Megawati menghendaki GBHN yangberumur25tahun-30tahun, maka jawabannya ada di RPJP dalam UU nomor 25 tahun 2004. Jikalau Ketua MPR Zullkifli Hasan menghendaki GBHN berumur 100tahun(rencanapembangunan jangka sangat panjang, RPJSP), maka jawabannya ada pada sila pertama Pancasila: Ketuhanan Yang Maha Esa).

Akan tetapi, jika Megawati dan Zulkifli Hasan menggunakan argumentasi “pokoknya”, dalam arti ngotot “pokoknya harus GBHN”, maka perlu pula kiranya dipikirkan sebuah solusi jalan tengah, yang efektif dan efisien. Apa itu? Mengajukan judicial review atas UU nomor 25 tahun 2004 itu ke Mahkamah Konstitusi (MK). Materi gugatan bukan content UU, tetapi judul dan beberapa istilah saja. Konkretnya begini. Judul UU tentang “Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional” digugat untuk diganti nama menjadi UU tentang “Garis-garis Besar pada Haluan Negara” atau GBHN. Kemudian istilah RPJP (rencana pembangunan jangka panjang) diganti menjadi GBHNJP (Garisgais Besar pada Haluan Negara Jangka panjang). Sedang RPJM diganti menjadi GBHNJM (Garisgaris Besar pada Haluan Negara Jangka Menengah). Dengan begitu, bangsa dan negara ini tetap memiliki GBHN. Koordinasi perumusan GBHNJP dan GBHNJM itu tetap di bawah Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas. Cara ini jauh lebih efektif dan efisien dibanding menyerahkan perumusan dan pengesahan GBHN kepada MPR melalui sidang paripurna yang lama, dan pastinya berbiaya mahal. Dibutuhkan dana puluhan milyar rupiahuntukMPRmenggelarsidang paripurna itu. Padahal di Kementerian PPN/Bappenas, kegiatan perumusan dan perencanaan itu sudah menjadi pekerjaan mereka sehari-hari. Itu keahlian orangorang Bappenas. Dan sudah seharusnya kita menyerahkan pekerjaan kepada ahlinya, bukan kepada para politisi yang bukan ahlinya di Senayan. Sebagai catatan akhir, saya ingin mengutip ucapan sahabat Rasulullah saw, Sayidina Ali bin Abu Thalib kw, yang sering dikutip itu: “Jika suatu pekerjaan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggu saja kehancuran yang akan datang menimpa”. Kita tentu tak mau bangsa dan negara ini hancur karena pekerjaan mulia dilakukan oleh mereka yang bukan ahlinya. (*)

Memaknai Nawacita sebagai Roh Bersama

T

ahun 2011, Osama bin Laden dikabarkan tewas dalam serangan 40 menit di kota Peshawar, Pakistan oleh pasukan khusus antiteror militer Amerika Serikat. Seluruh media di dunia memberitakan kejadian besar itu. Di Jerman sendiri, berita kematian Osama memunculkan turbulensi politik di tubuh pemerintahan Kanselir Angela Merkel. Pasalnya, Merkel mengeluarkan pernyataan yang dinilai oleh kelompok oposisi ketika itu (Partai Sosialis/SPD dan Partai Kiri/die Linke Partei) sebagai bentuk ketidakpedulian moral. “Ichfreuemichdaruber, da esgelungenist Osama Bin Laden zutoten,” kata Merkel dalam sebuah wawancara dengan televisi ZDF. Kurang lebih artinya begini: “Saya senang karena Osama bin Laden sudah berhasil dibunuh”. Dalam demokrasi Jerman, sebagaimana umumnya di negara makmur, isu moral adalah isu utama. Karena pernyataannya, Merkel dicerca oposisi sebagai pemimpin yang lemah saraf moral. Saya tidak mau menilainya berlebihan.ReaksiMerkeladalahreaksi yangmanusiawi.Sayayakintiaphati yang terluka oleh aksi terorisme merasakan hal yang sama. Betul, bahwa Osama adalah juga manusia yang pada dirinya melekat secara inheren seperangkat hak dasar yang mesti dihargai. Namun, terorisme adalah kejahatan yang merusak ruang

hidup dan meleburkan dimensi luhur dari peradaban tertentu. Pretensi tulisan ini bukan soal terorisme ansich, melainkan soal bagaimana manajemen konflik di tubuh pemerintahan. Secara mengejutkan, Merkel sukses mengatasi turbulensi yang sempat menurunkan popularitasnya. Hubungan CDU, sebagai partai berkuasa dengan SPD sebagai oposisi bahkan berkembang ke arah yang positif. Usai Pemilu 2013, SPD justru berkoalisi denganCDUmendukungperiode ketiga pemerintahan Merkel. Bagaimana itu bisa terjadi? Ada beberapa hal yang saya amati. Pertama, sosok Merkel sendiri yang cerdas, kalem, dan populis. Merkel memang dikritik lemah dalam politik dalam negeri dan kuat dalam politik luar negeri. Tapi, Merkel sebetulnya sosok yang ramah dan dekat dengan rakyat. Ia menyapa rakyatnya secara langsung. Kedua, komunikasi politik pemerintah terorganisasi secara sistemik dan cenderung menghindari konflik terbuka di media.

Oleh: Boni Hargens (Pengamat Politik, Dewan Pengawas LKBN Antara)

Ketiga, masyarakat politik Jerman yang rasional adalah modal yang kuat dalam menjamin adanya stabilitas politik. Konflik elite dipahami secara rasional dan proporsional oleh publik. Bagaimana dengan kita? Sudah setahun lebih pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla melewati badai dan batu karang. Tantangan politik yang serius dari parlemen dan dari internal partai pendukung sempat menyurutkan optimisme, namun pada akhirnya terselesaikan juga. Meski guncangan politik begitu kuat, pemerintah terus merealisasikan Nawacita yang menjadi arah dasar pemerintahan. Kunci keberhasilan adalah sosok Jokowi sendiri. Seperti Merkel, Jokowi adalah pemimpin yang cerdas dan santun. Lebih dari itu, ia adalah pekerja. Gerakan yang cepat berkombinasi dengan semangat populisme yang membumi menjadikan Jokowi sebagai magnet tunggal

dari pemerintahan ini. Ia berhasil melemahkan serangan politik dari lawan dan pada saat yang sama mampu merebut hati rakyat. Namun, keberhasilan Jokowi mesti didukung oleh sistem secara keseluruhan. Lingkaran dalam (inner cycle) yang mencakup Wakil Presiden dan para menteri, mesti seirama dan berlari dengan kecepatan yang sama. Kisruh antarmenteri dalam kabinet hari ini menjadi pertanyaan tersendiri. Yang jelas, Presiden tidak terlibat sama sekali meski harus memikul tanggung jawab atasnya. Kisruh ini jelas menodai citra pemerintahan. Namun, jauh ke dalam, kita tahu kisruh itu mutlak tidak berkaitan dengan kepemimpinan Jokowi. Keributan antarmenteri adalah bagian dari dinamika revolusi mental di tubuh kabinet. Ada menteri yang berlari begitu cepat mengikuti irama presidennya, sementara ada menteri yang enggan berlari karena kakinya terbelenggu oleh kepentingan terselubung. Kabinet adalah sistem terbatas yang dibentuk untuk mem-

“…Kisruh antarmenteri dalam kabinet hari ini menjadi pertanyaan tersendiri. Yang jelas, Presiden tidak terlibat sama sekali meski harus memikul tanggung jawab atasnya. Kisruh ini jelas menodai citra pemerintahan.…”

bantu Presiden dalam mewujudkan visi dan misi kepemimpinannya. Maka, anggota kabinet harus seiya sekata dengan Presidennya. Soliditas dan sinergitas adalah prasyarat dasar yang harus dipegang para menteri dalam bekerja. Koordinasi ada di tangan Presiden. Tidak boleh ada pihak lain yang merampas hak prerogatif presiden dalam konteks ini.Para menteri mesti sadar, dalam Nawacita terkandung banyak harapan. Harapan untuk menjadi Indonesia yang hebat. Hebat dalam segala matra. Nawacita seharusnya menjadi semangat bersama. Nawacita bukan saja soal cita-cita pembangunan Jokowi yang secara prinsipil merupakan bentuk operasional dari Trisakti Soekarno (Olly Dondokambey, 2015). Nawacita adalah roh perubahan yangmestinyamenjelmamenjadi roh bersama yang menyatukan seluruh kelompok, gagasan, dan kepentingan demi terwujudnya pembangunan untuk semua. Dengan kata lain, Nawacita adalahnyawakita.Parapembantu Presiden mesti menyadari ini. Berbeda itu biasa. Bertengkar pun biasa.Tetapi, jangan bertengkar di jalan. Konflik mesti diselesaikan di internal kabinet sebagai bentuk respek terhadap Presiden dan dukungan terhadap stabilitas pemerintahan. Kalau tidak, Nawacita bakal mati justru di tangan para pembantu Presiden sendiri. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Subairi Amar Bachan, Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/ Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris). Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 10 MARET 2016

JADWAL PERTANDINGAN BABAK 16 BESAR EUROPA LEAGUE 01:00 01:00 01:00 01:00 03:05 03:05 03:05 03:05

JUMAT (11/3) WIB Basel v s Sevilla Live Orange TV Borussia Dortmund v s Tottenham Hotspur Live Bein Sport 1 Fenerbahce v s Braga Live Bein Sport 2 Shakhtar Donetsk v s Anderlecht Athletic Bilbao v s Valencia Live Bein Sport 2 Liverpool v s Manchester United Live RCTI Sparta Prague v s Lazio Live Orange TV Villarreal v s Bayer Leverkusen

HASIL PERTANDINGAN LEG II BABAK 16 BESAR CHAMPIONS LEAGUE

ISTIMEWA

CETAK GOL: Cristiano Ronaldo dan James Rodriguez berselebrasi usai mencetak gol kemenangan. Real Madrid menghempaskan AS Roma 20, Rabu (9/3) dinihari WIB.

2

REAL MADRID

AS ROMA

RABU (9/3) WIB Real Madrid 2 - 0 AS Roma (agg : 4 - 0) Cristiano Ronaldo 64' James Rodríguez 68' Wolfsburg 1 - 0 Gent (agg : 4 - 2) André Schürrle 74'

0

FA CUP INGGRIS

(agg : 4 - 0)

RABU (9/3) WIB Hull City 0 - 4 Arsenal O Giroud 41', 71' Theo Walcott 77', 88'

’El Real’ Lolos ke Perempat Final Dua Gol Madrid Hancurkan AS Roma MADRID (BM) – Seperti sudah diprediksi sebelumnya, Real Madrid menang telak 2-0 saat menjamu AS Roma di Leg II Babak 16 Besar Liga Champions di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (9/3) dinihari WIB. Dua gol Madrid dicetak oleh Cristiano Ronaldo menit ke-64 dan James Rodriguez menit ke68. Berkat kemenangan ini, Madrid pun lolos ke Babak Perempat Final, dengan unggul agregat skor 4-0, karena saat Leg I Madrid juga menang 2-0. Di laga Leg II, Madrid memang tak mudah menaklukkan AS Roma. Bahkan, ‘El Real’ harus bermain imbang 0-0 sep-

anjang babak pertama. Selepas jeda, Madrid masih menguasai permainan. Namun, usaha yang dilakukan Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan masih mentok setidaknya hingga menit ke-60. Usai itu, pelatih Zinedine Zidane memasukkan pemain muda berusia 24 tahun, Lucas Vazquez Iglesias. Zidane membuat keputusan tepat. Winger asal Spanyol ini menjadi kunci keunggulan Madrid. Vazquez memberikan umpan terukur kepada Ronaldo yang berujung gol pada menit ke-64. Gol tersebut melecut semangat ‘El Real’ . Betapa tidak, hanya dalam kurun waktu empat

menit, Madrid mampu unggul 2-0 berkat gol James di menit ke-68. Menerima bola dari Ronaldo, James melepaskan tembakan dari sudut sempit yang tak mampu dibendung kiper Wojciech Szczesny. Gol James pun akhirnya memastikan kemenangan Madrid den-

gan skor 2-0. Mereka melangkah ke perempat final dengan keunggulan agregat 4-0. Usai laga, defender AS Roma, Alessandro Florenzi menilai, Madrid layak menang karena AS Roma memang kurang pengalaman di level Liga Champions. “Kami sebenarnya juga me-

STATISTIK PERTANDINGAN REAL MADRID 37(9) Tendangan (Tepat Sasaran) 6 Pelanggaran 11 Sepak Pojok 2 Offside 59% Penguasaan Bola 1 Kartu Kuning 0 Kartu Merah 4 Penyelamatan

AS ROMA 12(4) 9 7 0 41% 1 0 7

lintas arena miliki banyak peluang. Namun, Anda tidak bisa lolos jika tidak mencetak gol. Terkadang, hal tersebut tergantung pengalaman. Anda hanya harus lebih akurat,” kata Florenzi seperti dikutip dari UEFA. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN REAL MADRID (4-3-3) : Navas, Pepe, Ramos, Danilo, Casemiro (Kovacic 83’); Marcelo, Modric (J Rodriguez 75’), Ronaldo; Kroos, Rodriguez, Bale (Vazquez 61’). AS ROMA (4-2-3-1) : Szczesny; Florenzi, Manolas, Zukanovic, Digne; Pjanic, Keita; Salah, Perotti, El Shaarawy (Totti 74’); Dzeko.

Gol Schurrle Loloskan Wolfsburg

ISTIMEWA

TUNGGAL: Andre Schurrle mencetak gol tunggal kemenangan Wolfsburg 1-0 saat menjamu Gent di Leg II Babak 16 Besar Liga Champions.

WOLFSBURG (BM)– Tuan rumah Wolfsburg menang tipis 1-0 saat menjamu wakil Belgia, Gent di Leg II Babak 16 Besar Liga Champions, Rabu (9/3) dinihariWIB. Gol tunggal itu dicetak Andre Schurrle di menit ke74. Klub Jerman itu pun untuk pertama kalinya menjejakkan kaki di Babak Perempat Final Liga Champions. Wolfsburg mengantongi keunggulan 3-2 di Leg I. Meski bertindak sebagai tuan rumah, Wolfsburg masih kalah dalam hal penguasaan bola, 48 persen berbanding 52 persen. Meski demikian, hal itu tak

0

mengurangi agresivitas Wolfsburg dalam membuat peluang demi peluang. Total ada 17 tembakan dengan lima di antaranya mengarah ke sasaran, sementara Gent hanya tujuh tembakan dengan dua on target. Namun, Wolfsburg kesulitan untuk menjebol jala Gent yang dikawal Matz Sels, karena beberapa kali mampu menepis peluang yang didapat para pemain tuan rumah. Kebuntuan akhirnya pecah pada menit ke-74 ketika aksi Julian Draxler di sisi kanan dituntaskan dengan umpan tarik ke kotak penalti. Schuerrle den-

HULL CITY

gan jitu menyontek si kulit bundar dan menjebol jala Gent. Skor 1-0 untukWolfsburg, sekaligus unggul dengan agregat skor 4-2. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN WOLFSBURG (4-2-3-1) : Casteels; Trasch, Knoche, Dante, Rodriguez; Gustavo, Guilavogui; Schuerrle (Schaefer 882 ), Draxler (Caligiuri 782 ), Arnold (Vierinha 832 ); Kruse. GENT (4-4-2) : Sels; Rafinha (Foket 782 ), Nielsen, Gershon, Asare; Dejaegere, Neto, Kums, Matton (Saief 682 ); Simon (Coulibaly 702 ), Milicevic.

ARSENAL

ISTIMEWA

Maria Sharapova

Gagal Tes Doping, Ditinggal Sponsor SYDNEY (BM) – Kegagalan Maria Sharapova dalam tes doping di Australia Terbuka pada Januari lalu, berbuntut panjang. Petenis Rusia itu ditinggal sponsor utamanya, Nike. Saat menjalani tes doping, petenis berusia 28 tahun itu positif mengonsumsi meldonium. Padahal, obat anti-nyeri itu sudah biasa dikonsumsinya sejak 2006. “Saya gagal dalam tes doping dan siap bertanggung jawab sepenuhnya,” kata Sharapova, Senin (7/3) malam waktu setempat, seperti dilansir dari BBC. Meldonium sebenarnya merupakan obat anti-nyeri. Namun, per 1 Januari 2016, Badan Anti Doping Dunia (WADA) memasukkan nama meldonium sebagai unsur terlarang dikonsumsi untuk atlet olahraga. “Selama 10 tahun, saya selalu diberi obat bernama midronate oleh dokter keluarga. Namun, selama 10 tahun obatobatan itu belum termasuk daftar terlarang WADA,” ucap petenis Rusia itu. Saat ini, Sharapova dan pengacaranya akan melakukan banding atas putusan tersebut. Namun, kegagalan tes doping itu sudah memberikan dampak tak enak bagi Sharapova. Nike selaku sponsor utama untuk sementara menskors kontrak kerja sama dengan Sharapova. Penundaan itu berlaku hingga investigasi terhadap kasus tersebut rampung. “Kami sedih dan cukup terkejut dengan kabar mengenai Maria Sharapova. Kami memutuskan untuk membekukan hubungan kami dengan Maria selama investigasi berlanjut. Kami akan terus memantau terus situasi ini,” tulis pernyataan resmi Nike. (kcm/azt)

4

(FA Cup Inggris)

’The Gunners’ Gelar Pesta Empat Gol HULL (BM) – Arsenal melaju ke Babak 8 Besar FA Cup, setelah mengalahkan tuan rumah Hull City 4-0. Gol-gol ‘The Gunners’ dicetak Olivier Giroud dan Theo Walcott, masing-masing dua gol, dalam laga ulang Babak ke5 FA Cup di Stadion Kingston Communication, Hull, Rabu (9/3) dinihariWIB. Tapi sukses Arsenal dibayar

mahal, karena ‘The Gunenrs’ kini dibayangi cedera tiga pemain andalan mereka, Per Mertesacker, Gabriel, dan Aaron Ramsey. Seperti diketahui, kedua tim harus menjalani laga ulang, setelah hanya bermain seri 0-0 di Stadion Emirates, kandang Arsenal, 20 Februari 2016 silam.

STATISTIK PERTANDINGAN HULL CITY 6(2) 6 3 3 40% 2 0 3

Tendangan (Tepat Sasaran) Pelanggaran Sepak Pojok Offside Penguasaan Bola Kartu Kuning Kartu Merah Penyelamatan

ARSENAL 13(7) 10 4 6 60% 2 0 2

Menghadapi pertandingan ini, kedua tim menerapkan sejumlah rotasi. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menurunkan Mathieu Flamini, Calum Chambers, dan Theo Walcott, serta menempatkan Alexis Sanchez dan Mesut Oezil di bangku cadangan.

SUSUNAN PEMAIN HULL CITY (4-5-1) : Jakupovic; Bruce, Maguire, Davies, Odubajo (Robertson 80'); Elmohamady, Meyler (Aluko, 57'), Huddlestone, Diame, Powell; Diomande (Taylor 87'). ARSENAL (4-2-3-1) : Ospina; Chambers, Mertesacker (Monreal 32'), Gabriel (Ramsey 56’) (Adelaide, 73'), Gibbs; Flamini, Elneny; Walcott, Iwobi, Campbell; Giroud.

Sementara itu, di kubu Hull City, Eldin Jakupovic kembali dipercaya mengawal gawang tim tuan rumah menggantikan Allan McGregor. Arsenal harus menunggu hingga menit ke-41 untuk membuka keunggulan. Sepakan kaki kiri Olivier Giroud menaklukkan Jakupovic, memanfaatkan kesalahan operan Alex Myler di area penalti Hull. Skor 1-0 untuk Arsenal. Memasuki babak kedua, Olivier Giroud kembali muncul sebagai pahlawan Arsenal setelah mencetak gol keduanya pada menit ke-71. Memanfaatkan crossing Theo Walcott, bomber asal Perancis tersebut melepaskantendanganvoliuntukkembali menaklukkan Jakupovic. Sayangnya, gol tersebut harus dinodaicederayangdialamiRamsey. Masuk pada menit ke-56, pe-

main asalWales ini harus meninggalkanlapanganpadamenitke-73 karena cedera, dan digantikan Jeff Reine-Adelaide.Ironisnya,Ramsey masukuntukmenggantikanGabrielyangjugamengalamicedera. Reine-Adelaide menjawab

kepercayaan Wenger empat menit kemudian, setelah mengirimkan umpan untuk Theo Walcott yang kemudian dikonversi menjadi gol ketiga untuk Arsenal di menit ke-77. Walcott juga memungkasi

kemenangan Arsenal menjadi 40 lewat gol keduanya pada menit ke-89. Kemenangan ini mengantarkan ‘The Gunners’ menghadapi Watford pada Babak 8 Besar, Minggu (13/3) mendatang. (dbs/azt)

ISTIMEWA

MENIMANG: Olivier Giroud (tengah) merayakan gol dengan gaya menimang bayi. Giroud mencetak dua gol saat Arsenal menyingkirkan Hull City 4-0 di ajang FA Cup.


06 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 10 MARET 2016

PBFC vs Sriwijaya FC vs Surabaya United

kilas arena

Surabaya United Pilih Jadi Underdog

Owi/Butet Jaga Asa

SAMARINDA (BM) – Surabaya United optimis dapat mengatasi perlawanan dua tim pada babak semifinal Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2016. Format semifinal turnamen yang berupa trofeo membuat Surabaya United harus meladeni Pusamania Borneo FC (PBFC) dan Sriwijaya FC di Stadion Segiri Samarinda, malam ini. Dua tim ini sebenarnya bukan lawan asing bagi Fandi Eko Utomo dkk. Bahkan, Surabaya United sebenarnya punya riwayat mengalahkan Sriwijaya FC dan PBFC di dua ajang sebelumnya. Sriwijaya FC adalah lawan yang pernah dihadapi Ibnu semasa babak delapan besar Piala Presiden 2015. "Kami sudah pernah bertemu dengan kedua tim ini pada turnamen sebelumnya. Sedangkan untuk PBFC,

kami sudah pernah bertemu mereka di Piala Jenderal Sudirman. Dua kali malah," ujar arsitek Surabaya United Ibnu Grahan, Rabu (9/3). "Secara garis besar, kami jelas sudah mengerti kekuatan masing-masing. Oleh sebab itu, pertandingan besok akan menjadi laga yang sulit. Kami akan berusaha maksimal dan moga-moga bisa meraih hasil maksimal pula," imbuhnya. Namun ketika bertemu lagi di semifinal Piala Gubernur Kaltim, Surabaya United ternyata lebih senang disebut underdog. Ibnu juga tak berhenti menyanjung calon lawannya tersebut. "Kedua tim yang akan kami hadapi memiliki kualitas sama bagusnya. Mereka adalah kandidat juara turnamen ini. Sedangkan kami adalah underdog," kata Ibnu. "Sriwijaya FC dan PBFC diperkuat

BIRMINGHAM (BM)– Ganda campuran terbaik Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir mulus melalui hadangan wakil Taiwan Lee Yang/Chen Hsieh Pei di babak pertama turnamen superseries premier All England 2016, Rabu (9/3). Dalam duel sepanjang 30 menit tersebut, Owi/Butet menang dua game lansung 21-15, 21-16. "Kami belum tampil maksimal dan fokus karena masih penyesuaian udara dingin. Kami harus lebih siap agar tidak lengah," kata Butet selepas pertandingan. Pasangan campuran andalan Indonesia itu mengaku berambisi merebut tambahan poin kualifikasi ke Olimpiade Rio 2016 dari All England tahun iniagar tidak tersalip dari pasangan-pasangan campuran negara lain. Sayangnya, di putaran kedua, Owi/Butet justru bertanding dengan pasangan junior mereka di pelatnas PBSI yaitu Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja. Edi/Gloria melaju setelah mengalahkan pasangan Taiwan Liao Min Chun/Chen Hsiao Huan 14-21, 21-17, 21-15. Indonesia masih punya dua wakil lain ganda campuran dalam turnamen berhadiah total 550 ribu dolar AS itu. Mereka adalah Praveen Jordan/Debby Susanto dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktavianti. Sedangkan di tunggal putra, Jonatan Christie melangkah ke babak utama setelah mengalahkan rekannya Ihsan Maulana Mustofa. "Sebenarnya sedih karena saya sudah jauh bertanding di Inggris tetapi justru harus mengalahkan teman sendiri pada babak kualifikasi. Saya sebelumnya berharap kami dapat masuk babak utama bersama," kata Jonatan. Jonatan menang atas Ihsan dengan skor 21-12, 21-17 selama 37 menit pertandingan dalam pertandingan babak kualifikasi yang berlangsung di Inggris, Selasa malam waktu setempat. Jalan terjal sudah menghadang Jonatan yang harus melewati unggulan empat asal Jepang Kento Momota. "Saya sudah melihat hasil undian pertandingan dan memang menantikan bertemu Momota. Saya memang ingin melawannya. Semoga saya dapat memberikan penampilan terbaik," kata Jonatan. Selain Ihsan dan Jonatan, Indonesia juga menempatkan dua tunggal putra lain dalam turnamen tingkat superseries premier itu. Namun hanya Tommy yang masih bertahan setelah Anthony gagal melangkah ke babak utama ditaklukan wakil India Sameer Verma dengan skor 17-21, 13-21. (at/epe)

pemain berkualitas. Banyak pemain Timnas disana. Sedangkan kami bermaterikan pemain muda yang kebanyakan baru terjun di dunia profesional, kami berharap pasukan muda Surabaya United mampu berbicara lebih di pertandingan nanti," lanjut eks pelatih Persebaya 1927 ini. Ibnu juga mengaku tak ada masalah dengan format trofeo pada semifinal Piala Gubernur Kaltim. Apalagi, ia menyebutkan format tersebut sudah disepakati timtim kontestan. "Kami tak ada masalah dengan format semifinal di Kaltim. Karena sejak awal sudah disepakati demikian," tutupnya. (dek/epe)

Kejutan Sape Kerap Berlanjut Singkirkan Arema dalam Drama Penalti TENGGARONG (BM) – Langkah kuda hitam Madura United terus berlanjut. Pada partai semifinal dengan sistem trofeo, Fabiano Beltrame dkk sukses singkirkan kandidat juara Arema Cronus melalui drama adu penalti dengan skor 4-1 di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kutai Kertanegara, Rabu (9/3) malam. Laga semifinal yang hanya berlangsung 1x45 menit itu digapai setelah MU menaklukkan Persiba Balikpapan juga melalui babak adu

penalti dengan skor 5-4 kendati di laga selanjutnya takluk dari Arema dengan skor 1-0. Sementara Singo Edan berkibar sebagai pemuncak trofeo dengan nilai 4 dari hasil kemenangan atas Persiba (1-0) dan MU. Namun dua kemenangan itu seolah tidak berarti ketika di partai penentuan, skor bertahan 0-0 dan memaksa kedua tim harus bertarung melalui babak 12 pas. Acungan jempol pantas disematkan kepada kiper MU Herry Prasetyo. Eks kiper Tim PON Jatim peraih emas 2008 Samarinda itu membayar lunas kepercayaan yang diberikan pelatih Gomes de Oliviera.

Herry Prast sukses menahan 2 tendangan algojo Arema, Raphael Maitimo dan Esteban Vizcara. Satu-satunya eksekutor yang mengoyak jala eks kiper ketiga Surabaya United ini disumbang bek sayap Benny Wahyudi. Di final nanti, akankah reuni Herry Prast berlanjut? Mengingat Surabaya United yang juga lolos penuh kejutan, dikepung satu-satunya wakil Kaltim, Pusamania Borneo FC dan salah satu raksasa ISL, Sriwijaya FC. (dek/epe)

HARAPAN: Ketajaman Rudi Widodo diharapkan mampu membawa Surabaya United mengandaskan perlawanan Pusamania Borneo FC dan Sriwijaya FC pada babak semifinal Piala Gubernur Kaltim, sore ini.

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Renang Jatim

SURABAYA (BM) – Kehadiran pelatih asal Rusia Stepanova Elizaveta diharapkan dapat meningkatkan kualitas para perenang indah Jatim jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Mantan atlet renang indah di Olimpiade itu mendapat tugas membenahi teknik perenang indah Jatim. Eliza, sapaan Stepanova Elizaveta, telah memimpin latihan tim renang indah Jatim di kolam renang Surabaya Suites Hotel, sejak Senin (7/3) kemarin. Ia mendampingi pelatih kepala Kistantono yang mengaku kehadiran dirasa penting guna merealisasi target emas yang dipatok KONI Jatim. "Dengan pengalamannya yang banyak, saya rasa Eliza mampu membantu kami untuk memebuhi target 1 emas dari KONI. Malah, dia yakin bisa meraih 2 emas," ujar Kistantono, kemarin (9/3). Hanya saja, ia menyatakan pihaknya terkendala tempat latihan. Saat ini, tim renang indah Jatim berlatih ditempat yang tercampur dengan masyarakat umum. "Kendala kami saat ini, kolam yang kami gunakan juga dipakai para pengunjung umum. Selain itu, kalau hujan deras dan berpotensi petir pasti saya suruh berhenti," keluhnya. Sementara itu, Eliza mengatakan siap

ISTIMEWA

Eliza Mulai Benahi Teknik

MANTAN ATLET: Tim renang indah Jatim telah dilatih mantan atlet renang indah Rusia Stepanova Elizaveta sejak, Senin (7/3) kemarin.

menyempurnakan teknik atlet renang indah Jatim. Dia mengaku kehadirannya melatih di Indonesia karena ingin mencari

pengalaman baru. "Saya melihat gerakan mereka sudah baik. Namun untuk bisa jadi terbaik, tekniknya harus dipoles lagi.

Kedatangan saya ke Indonesia ini akan menjadi tambahan pengalaman bagi saya," ujarnya. (dek/epe)

Pra-PON Sepakbola Jatim

FOTO:BM/DIAN K

Petakan Lawan, Waspadai Jakarta

TES FISIK: Para pemain Pra-PON sepakbola Jatim saat menjalani tes fisik di kampus Unesa, Selasa (8/3) kemarin, dipersiapkan menghadapi laga ketat Grup A yang minim waktu istirahat.

SURABAYA (BM)– Perhelatan babak kualifikasi cabang olahraga (cabor) sepakbola d Pekan Olahraga Nasional (PON) sudah di depan mata. Jatim yang tergabung di Grup A telah memetakan setiap kekuatan lawan, terutama pelatih dan materi pemain setiap tim yang akan bertarung. DKI Jakarta yang akan dihadapi pada laga terakhir menjadi lawan yang diwaspadai Jatim. Sesuai jadwal yang dirilis oleh PB PON, Jatim akan mulai bertanding menghadapi DI Yogyakarta, 20 Maret mendatang. Sehari kemudian, bumi Jer Basuki Mawa Beya ini telah dinanti Jawa Tengah (Jateng). Usai beristirahat sehari, Jatim kembali turun ke lapangan melawan Banten, 23 Maret. Keesokan harinya, pada laga terakhir, Jakarta sudah menanti Jatim pada pertandingan terakhir. "Untuk dapat memastikan tempat ke PON XIX/2016 Jawa

Barat, kami perlu memetik 9 angka. Kami menargetkan kemenangan pada tiga laga awal melawan Yogyakarta, Jateng dan Banten. Baru terakhir meladeni Jakarta," ungkap pelatih tim Pra-PON sepakbola Jatim Hanafing kepada Berita Metro, Rabu (9/3). "Meski jadwal pertandingan untuk Grup A sangat padat, kami punya keunggulan waktu recovery. Contohnya, setelah lawan Yogyakarta, besoknya sudah main lagi meladeni Jateng. Tapi, kami punya lebih banyak waktu recovery dibandingkan mereka, yakni sekitar 25 jam, sementara Jateng 20 jam. Keunggulan ini yang akan kami manfaatkan," tambahnya. Hanafing mengatakan telah memetakan lawan-lawan Jatim. Dia mengandalkan pemberitaan dari media setempat terkait persiapan tim-tim lawan. "Saya menyusun kekuatan lawan berdasarkan pelatihnya dulu. Siapa

juru racik lawan-lawan kami. Kemudian komposisi pemain hingga persiapan timnya. Apakah mereka jalan terus atau sempat terhenti dan hasil-hasil uji coba mereka," jlentreh mantan pelatih PSM Makassar ini. "Saya ambil contoh Banten. Mereka ini sampai sekarang belum melanjutkan persiapannya. SebelumnyamerekadilatiholehBambang Nurdiansyah, tapi ia ditarik oleh PS Polri untuk Piala Bhayangkara 2016. Para pemainnya pun banyak yang hilang," ulas Hanafing. Pelatih berdarah Makassar ini juga mengaku mewaspadai Jakarta. Sebab, Jatim akan meladeni tim ibukota tersebut pada laga terakhir. "Biasanya laga terakhir itu tekanannya sangat tinggi. Tapi, kami optimis bisa mengatasi Jakarta. Saya tahu cara Sudirman (pelatih PraPON Jakarta, red) melatih, saya tahu pola main yang ia terapkan," tandas Hanafing. (dek/epe)

Kuota Atlet PON Bertambah BANDUNG (BM) - Panitia Besar PON XIX/2016 Jawa Barat akan membawa perubahan penambahan kuota atlet hasil kesepakatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KONI Pusat ke ajang Chief de Mission (CdM) Meeting PON XIX/2016 yang akan digelar di Bandung, 10-12 Maret 2016. "Bidang pertandingan akan memaparkan kesiapan Jabar, termasuk pula akan menyampaikan hasil kesepakatan RAT KONI yang mana ada penambahan kuota atlet hingga 99 atlet di sejumlah cabang olahraga," kata Ketua Bidang Pertandingan PON XIX/2016 Jabar Yudha M Saputra, Rabu (9/3). Menurut Yudha, penambahan jumlah atlet itu diajukan beberapa cabang olahraga seperti tenis meja, equestrian pada cabang berkuda, balap motor, menembak dan beberapa cabang olahraga lainnya. Dengan adanya penambahan kuota atlet itu, maka dari jumlah awal berdasarkan "entry by number" sebanyak 8.585 atlet dengan 99 atlet tambahan maka jumlahnya menjasi 8.684 atlet. Selain ada penambahan jumlah kuota atlet, menurut dia juga ada kesepakatan penambahan nomor pertandingan pada cabang menembak. "Jumlah nomor yang dipertandingan juga bertambah dari awalnya 753 nomor menjadi 755 nomor pertandingan. Yang jelas Jabar akomodasi kesepakatan itu demi sportifitas dan bekersamaan," kata Yudha. Selain itu, pada multievent empat tahunan nanti juga muncul wacana piala untuk kontingen peraih medali terbanyak. Piala Juara Umum PON nantinya akan diserahkan pada upacara penutupan. “Masukan itu juga muncul pada acara RAT KONI Pusat. Selama ini memang tidak ada piala atau tanda monumental bagi juara umum," kata Yudha. Menurut dia, usulan memunculkan Piala Juara Umum PON XIX/2016 cukup beralasan karena selama ini juara umum tidak membawa piala atau tanda apapun. Dengan demikian maka Jabar akan menjadi tuan rumah PON pertama yang menghadirkan Piala Juara Umum. (at/epe)

Dayung Try Out ke Australia JAKARTA (BM) – PB PODSI mengirimkan tim dayung proyeksi Olimpiade 2016 Rio de Janeiro ke Australia untuk mengikuti uji coba internasional, 14-20 Maret. Ketua Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Brazil, Raja Sapta Oktohari mengatakan, pihaknya optimistis Memo dan kawan-kawan mampu meningkatkan kemampuannya di Sydney sebelum turun pada pertandingan kualifikasi di Korea Selatan, April nanti. “Kami sudah bertemu dengan atlet dan jajaran pelatih. Meski hanya bertemu sebentar, saya memiliki harapan yang besar pada mereka. Saya yakin dayung mampu mengirimkan atletnya ke olimpiade," katanya, Rabu (9/3). Di Sydney, tim dayung Indonesia mengirimkan 10 atlet terbaiknya yang selama ini menjalani pemusatan latihan di Pangalengan, Jawa Barat. Selama berlatih, atlet dayung ini dipantau langsung oleh pelatih asal Belanda, Boudewijn van Opstal dan sudah bertolak ke Sydney, Selasa (8/3) malam. Mereka adalah Memo yang akan turun di nomor M1X, Ichram dan Tansil untuk nomor LM2X serta Dendri Fediansyah, Ardhi dan Ali Butho yang akan turun di nomor LM4. Sedangkan untuk putri mengirim Dewi Yuliawati untuk nomor W1X, Yayah Rokayah dan Sifa Lisdiana untuk nomor LW2X. Sekjen PB PODSI, Edy Suyono optimis bisa raih tiket ke Rio. “Saya kira kami mempunyai peluang 99 persen untuk mendapatkan tiket olimpiade terutama di nomor single scull putra maupun putri lewat Memo dan Dewi," katanya sambil menyebut hasil di Kejuaraan Asia 2015 jadia acuan. Dewi mampu merebut perak pada nomor W1X dan Memo berada di posisi empat untuk nomor M1X. (at/epe)

JADWAL PERTANDINGAN PIALA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR 2016 KAMIS, 10 MARET Pusamania Borneo FC vs Sriwijaya FC vs Surabaya United Siarang langsung Trans7, pukul 20:00 WIB


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 10 MARET 2016

Penjelasan Kurang Konkret SAMBUNGAN HALAMAN 1

Kasus ... Apalagi pedagang harus didesak menyelesaikan sisa pembayaran. Awey menambahkan, perjanjian awal pedagang hanya membayar 20 persen dari nilai stan, sisanya dilunasi setelah pembangunan selesai. Praktiknya, pedagang dipaksa menyicil pelunasan 80 persen. Keputusan sepihak ini jika tidak diikuti, uang muka 20 persen akan hangus. “Jadi kalau demikian (dipaksa membayar sisa) tidak salah kalau saya katakan pembangunan pasar tersebut modalnya dari pedagang, itu bisa berdiri karena pakai uang pedagang,” tegasnya. Vinsensius Awey, yamg juga Sekretaris DPD Nasdem Surabaya, menambahkan, pembangunan pasar tersebut menghilangkan gorong-gorong. Sesuai dengan perjanjian, di dasar gedung harus memiliki goronggorong. Ketika saluran air itu tidak ada, maka pasar turi berpotensi banjir saat hujan lebat. “Penghilangan gorong-gor-

ong ini tidak diketahui Pemkot. Apapun alasan investor, kalau meniadakan saluran air itu tidak benar,” tegasnya. Awey mengungkapkan, investor membohongi pedagang. Perjanjian dengan Pemkot pembangunan tersebut menggunakan mekanisme BOT. Namun, PT GBP menjual stan dengan strata titel atau hak milik bangunan. “Kalau BOT itu sistemnya sewa. Nah kalau menjadi hak milik itu nilai stannya kan tambah mahal, ini salah satu kebohongan investor untuk meraup untung banyak,” katanya. Sekretaris Fraksi Gabungan HANDAP ini memandang pelanggaran perjanjian kontrak kerjasama ini masuk dalam perbuatan kriminal. Sehingga, pelaku-pelakunya bisa diproses secara hukum. Untuk diketahui, Henry J Gunawan, bos PT Gala Bumi Perkasa saat ini sudah menjadi tersangka dalam kasus Pasar Turi Baru.

Beberapa hari lalu beberapa pedagang pasar turi mendatangi gedung DPRD Surabaya. Mereka meminta dukungan dewan agar Pemkot Surabaya menghentikan rencana grand opening pasar turi yang jatuh pada 18 Maret ini. Pasalnya, gedung pasar turi tidak memiliki izin operasional. Ketua Kelompok Pedagang (Kompag) Pasar Turi, Syukur mengungkapkan, Pasar Turi tidak memiliki kajian amdal, dan tidak dilengkapi izin mendirikan bangunan (IMB). Pemkot Surabaya hanya merekomendasikan pembangunan Pasar Turi Baru itu sampai lantai 6, faktanya GBP membangun hingga lantai 9. Yang nantinya, mereka pihak investor akan mengajukan Adendum soal kelebihan 3 tingkat pembangunan Pasar Turi tersebut. “Harusnya Pemkot dengan tegas menghentikan pembangunannya, tapi malah membiarkan GBP melanjutkan bangunan sampai lantai 9. Selain itu, keselamatan pedagang tidak terjamin. Sebab, pasar turi tidak memiliki sertifikat mechanical

Nonton di Marlborough SAMBUNGAN HALAMAN 1

GMT... GMT alias Gerhana Matahari Total memang sebagian besar melewatikawasanIndonesia,mulai dari bagian barat, tengah hingga timur.Fenomenaalamyanglangka ini memancing perhatian dunia, dariturishinggapeneliti. Momentum gerhana matahari total itu kemudian diabadikan dalam video dan foto-foto yang membanjiri laman sosial media Twitter. DiIndonesia,pergunjingansoal GMTjugatakkalahserunya.Dalam daftarsepuluhtopik,#GMT2016ada di posisi nomor satu. Sementara #GMTTernate ada di posisi empat trendingtopicnasional. “It’s holiday. Many people saw GerhanaSunTotal.Ofcourse,Jepara withGerhanaSun.#GMT2016,”cuit pemilikakun@Rizal_GM014. “Allhamdulillah bisa melihat gerhana matahari total :) #GMT2016,” sahut pemilik akun@DDhedot. “Terimakasih matahari, bulan danbumiatasfenomenanya.Kami terhibur. Tetap semangat yah.. :) #GMT2016,” timpal @NandaGoeltom. Kementerian Pariwisata pun langsung happy. Promosi pariwisataternyata dibantujutaan netizendariseluruhdunia.Sekedar info, kumandang #GMT2016 tadi adalah real. Bukan digerakkan mesin. Deputi Pengembangan Destinasi dan Industri Dadang Rizky juga terperanjat melihat respons di lapangan yang sangat kuat. Sekitar 50 ribu orang memadatiPantaiTanjungKelayang Belitungsejak05.00wib.“Tetapiorangdiduniamayajugamenikmati keindahanpanoramaIndonesiadi balikGMT,”kataDadang. “Ini promosi gratis dan sangat efektif. Sekarang dunia jadi makin tahu tentang keindahan Palangkaraya, Belitung, Ternate, Palu, Sumbar, Jambi, Bengkulu, Sumsel, Kalbar, Kalsel, Kaltim,

Sulbar dan Maluku Utara,” terang Deputi Pengembangan Pasar Mancanegara Kemenpar, I Gde Pitana. Kunjungan 10 Kali Lipat KarenaacaraGerhanaMatahari Total(GMT)dikemassecarakhusus di Belitung, tingkat kunjungan ke pulauwisatainimeningkathingga 10kalilipat.Demikiandisampaikan Menteri Pariwisata AriefYahya. Menurutnya, Belitung sebagai salah satu dari 10 destinasi utama nasional,memilikipersyaratanyang komplit untuk menjadi sebuah daerahwisata. “Selain panorama pantai dan pulaunya, kebudayaannya juga bagus, bisa mengundang para turis,”katanyadiBelitungyangkini dikenal sebagai Negeri Laskar Pelangi,Rabu(9/3). Saat ini, ungkap Arief, Indonesia tengah gencar membangun kawasan pariwisata untuk mendongkrak kunjungan wisatawan. Dibutuhkan biaya 18 triliun untuk mengembangkan kawasan-kawasan pariwisata utamadiIndonesia. Pulau Lengkuas Usai menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT) yang dipusatkan di pantai Tanjung Kelayang,Belitung,Rabu(9/3)pagi, para wisatawan mengunjungi pulau-pulau di sekitar Belitung menggunakan kapal nelayan motor atau dikenal dengan island hopping. Saleh,penjagaPulauLengkuas, mengatakan pulau tempat berdirinyamercusuaritumemang tergolong ramai saat GMT. “Ini cukup ramai pengunjung memang, tapi tidak seramai saat Lebaran,” kata Soleh di Pulau Lengkuas,hariini. DiPulauLengkuas,pengunjung bisa berfoto-foto sambil berenang ataubermaindiairlautyangjernih. Setelahitu,merekabisamenikmati

airkelapamuda. “Biasanya pengunjung boleh naikkeatas,tapikhusushariinitidak boleh,sedangditutup,”kataSoleh. Pulau lain yang bisa disinggahi adalah Pulau Batu Garuda, Pulau Lengkuas,PulauKepayang,Pulau Pasir, dan Pulau Batu Belayar. “Adalimaatauenampulauyang biasadisinggahi,khususPulauPasir baru muncul kalau air surut,” kata pemanduwisataDwidayatourEscape, Jolly Barito. Ada sekitar 50 kapal nelayan motoryangmembawawisatawan dariTanjungKelayanguntukisland hoppinghari ini. Bengkulu Berbeda daerah lain yang menggelar nonton bareng gerhana di pantai atau bukit, Pemprov Bengkulu menggelar acaranyadiBentengMarlborough. Darititiktertinggidibentenginiada pemandangankelepaspantai. Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti mengatakan, pemilihan bentenginiatasusulWakilPresiden Jusuf Kalla, sehingga provinsi pertamayangdilintasigerhanabisa menyambutnya di tempat yang tidakbiasa. BentengMarlborough adalah bangunan bersejarah peninggalanerapenjajahanInggris pada1714. JikaduluBentengMarlborough dipakai untuk pertempuran bersenjata, maka pada hari gerhana 2016, tempat ini dipakai lokasi perang melawan mitos negatifdankekeliruansoalgerhana mataharitotal.PemprovBengkulu mengundangsekitar2.000pelajar untuk ikut salat dan pengamatan gerhana. Usai kedua acara utama itu, mereka diajak mengikuti talkshowsoalgerhana. “Mereka harus tahu bahwa gerhana itu fenomena alam yang bisa diteliti, bukan mitos atau takhayul,” kata Ferry Ernez Parera, Protokoler Pemprov Bengkulu. Warga Bengkulu sejak subuh sudah memadati Benteng Marlborough..(det/rmc/tit)

Ancam Pembantaian SAMBUNGAN HALAMAN 1

Guru ... Merasa terganggu, pihakYuddy pun melakukan pelaporan ke Tim Cybercrime Polda Metro Jaya. Oleh pihak kepolisian selanjutnyadilakukanpendalamandan penyelidikan, serta akhirnya terduga pengirim SMS tersebut dapat diidentifikasi dan diamankan. “Polisi sudah mengamankan terduga pengirim SMS ancaman tersebut. Inisialnya M (38 tahun), warga Ketanggung Brebes, Jateng,” ujar Herman. Herman menegaskan bahwa pelaporan tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dan tidak ada hubungannya dengan latar belakang maupun profesi yang bersangkutan. “Pada saat melaporkan ke Polisi, pelapor yakni Saudara Reza Fahlevi maupun pakYuddy, sama

sekali tidak mengenal identitas yang bersangkutan.Yang dilaporkanadalahadanyaancamanyang dikirim melalui nomor handphone yang tidak jelas siapa pemiliknya,” tuturnya. Kalaupun yang bersangkutan, lanjut Herman, diketahui belakangan berprofesi sebagai tenaga honorer, itu baru terungkap setelah diamankan oleh Polisi. Karena itu Herman meminta kepada semua pihak untuk melihat persoalan ini secara jernih dan proporsional. “Kita negara hukum, bukan negara kekuasaan. Kita semuanya sama di depan hukum. Karena itu, mari beri kesempatan penegak hukum untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Ini murni dugaan tindak pi-

dana,” jelas Herman. Pasal yang disangkakan kepada terduga, tambah Herman, adalah Pasal 29 dan atau pasal 27 ayat (3) ITE dan atau pasal 335 dan atau pasal 336 dan atau pasal 310/311 KUHP. Isi SMS Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik KemenpanRB,HermanSuryatman, pun membeberkan isi pesan yang dilayangkan Mashudi kepadaYuddy. Bukan hanya mengancamYuddy, Mashudi bahkan tak segan-segan membantaiYuddy beserta keluarganya. “A** Yuddy go**** jadi menpan rusak. Kami bisa hilang kesabaran, tak bantai nanti dan keluargamu! Hati-hati ini akan jadi kenyataan,” ungkap Herman, membeberkan isi SMS ancaman, Rabu (9/3). (mer/tit)

electrical,” ungkap Awey. Menurut Awey, gedung tinggi berisiko kebakaran. Nah sertifikat keamanan dari kebakaran itu belum dikantongi, terangnya. Syukur Pemkot bertindak tegas untuk menyelamatkan ribuan pedagang. Selama ini, pedagang banyak dibohongi dengan perubahan kebijakan sepihak dari investor. Apalagi pajak PPN 10 persen yang ditarik dari pedagang tidak pernah disetorkan kepada dinas perpajakan. “Selama empat tahun pajaknya tidak disetorkan ke kas negara. Nilainya lumayan banyak,” tandasnya. Pihak Fraksi Gabungan HANDAP masih mempertimbangkan permohonan pencabutan perda 13 tahun 2001 tentang objek retribusi Pasar Turi.

dalam agenda dengar jajak pendapat di ruang rapat Komisi C, DPRD Surabaya (8/3). Perdebatan Perdebatan mewarnai agenda yang memperdengarkan penjelasan Kabag Hukum Pemkot Surabaya. Hadir pada hearing ini mendengarkan penjelasan Kepala Bagian Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati,SH,MH mengatakan, pihaknya telah menjelaskan di hadapan HANDAP. Perda ini sudah tidak berlaku lagi karena sudah tidak ada objek retribusi. Secara keseluruhan Pasar Turi terbakar, jadi objek tidak ada. “Untuk itu Pemkot melakukan permohonan pencabutan,” ujar Ira. Namun, penjelasan yang disampaikan Kabag Hukum dirasa kurang konkrit sehingga

pihak Fraksi Gabungan perlu penjelasan yang lengkap sehingga hearing akan dilanjut karena permohonan pencabutan Perda 13 tahun 2001 belum diterima Dewan. Kesempatan Menjawab Henry J Gunawan, bos PT Gala Bumiperkasa, perusahaan pengembang Pasar Turi yang baru, menjalani pemeriksaan selama enam jam di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Rabu 2 Maret 2016. Pemeriksaan dilakukan sebagai pengembangan atas pemeriksaan pertama yang dijalaninya sepekan sebelumnya. Henry mengaku lebih siap dan fit menghadapi pemeriksaan hari ini ketimbang sepekan sebelumnya. Saat itu dia mengaku sedang sakit sehingga tidak bisa menjawab semua pertan-

yaan yang diajukan. “Tanya kuasa hukum saya saja ya,” ujarnya ketika ditanya tentang isi pertanyaan-pertanyaan tersebut. TrimoeljaD.Soerjadi,kuasahukumHenry,mengatakankalaukliennya mendapat kesempatan menjawab beberapa pertanyaan yang minggu lalu hanya bisa dijawab‘lupa’.“Minggu lalu dicecar 60 pertanyaan, hari ini ada pertanyaanpengembanganpemeriksaan minggulalu,”katadia. Henry ditetapkan sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan pajak yang telah dibayarkan 3600 pedagang Pasar Turi yang lama. Pengaduan dibuat ke Polda Jawa Timur pada 21 Januari 2015 lalu. Dalampengaduannyaitu,para pedagang merasa dirugikan hingga Rp 1,4-1,5 triliun selama pembangunan gedung PasarTuri yang baru. (has/tem/tit)

Polisi Redam Aksi SAMBUNGAN HALAMAN 1

Walikota ... Bagaimanapun juga, mereka (WTS, red) juga manusia yang harus diperlakukan secara manusiawi. Kita sudah menargetkanjikapraktikprostitusi di wilayah Kota Mojokerto harus sudah bersih sebelum tanggal 29 Meimendatang,”katanya. Masih kata Walikota, Pemkot Mojokerto mempunyai sejumlah langkah-langkahyangditempuh.Yakni mulaidaripendekatansecarahukum, sosial kemudian kemanusiaan yang dilakukanolehpihakyangberwenang. Langkah koordinasi dengan KementerianSosial(Kemensos)juga terusdijalankanuntukmencarisolusi dalampenangananbersifatsosialitu. Aksi Massa Ratusan Front Pembela Islam (FPI) dan jamaah Ansharusy Syari’ah Mudiriyah Mojokerto terlibat bersitegang dengan penghuni Yayasan Majapahit di Jembatan Balong Cangkring, Kelurahan Mentikan, Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto. Bahkan, polisi terpaksa mengejar satu orang yang dianggap sebagai provokator. Aksitersebutberawal,saatmassa FPIdanjamaahAnsharusySyari’ah

Mudiriyahhendakmasukkawasan Yayasan Majapahit yang diyakini masihadapraktikprostitusi.Massa dihadang anggota Sabhara Polres Mojokerto Kota di sisi timur jembatan, sementara para penghuni Yayasan Majapahit dihadangdisisibaratjembatan. Jamaah Ansharusy Syari’ah Mudiriyah dalam penyataan sikapnya menyatakan mengutuk adanya praktik prostitusi dan praktik maksiat lainnya di Balong Cangkring.Pihaknyajugamengutuk kelompok atau oknum yang turut sertamembackuptempatmaksiat di Balong Cangkring, serta mendesakaparatkeamanansegera menindaktegasagarsegeraditutup. “Paratokohmuslimharusbersatu untukmenolaksegalabentukpraktik prostitusi dan maksiat lainnya di Mojokerto.Kamiakanmemantaubila suatusaatpraktikprostitusidanmaksiat kembali beroperasi di Balong Cangkring,kamiakanbertindaktegas,” ungkapsalahsatukoordinasiaksi,Selasa (8/3). Mendengarpernyataandarimassa memantik reaksi para penghuni YayasanMajapahit.Denganspontan mereka berteriak ke arah massa FPI dan jamaah Ansharusy Syari’ah

Mudiriyahmenantangmerekamasuk areaYayasanMajapahit.“Ayomlebua rene,koyogak pernah duwedosaae, (ayomasukkesini,sepertitidakpernah punyadosasaja,red)”ujarsalahsatu penghuniYayasanMajapahit. Pihak kepolisian berhasil meredam aksi kedua massa, penghuni Yayasan Majapahit diminta mundur agar massa FPI dan jamaah Ansharusy Syari’ah Mudiriyah bisa meninggalkan lokasi. Namun di saat para penghuniYayasanMajapahit,teriak salahsatuoknumdibaratjembatan memantik reaksi massa. “Wis ndang balika, wis mari lho (sudah segerakembali,sudahselesai,red),” ungkapsalahsatuoknum. Polisi langsung mengejar salah satuoknumyanglarikearahselatan Kali Brangkal. Massa FPI dan jamaah Ansharusy Syari’ah Mudiriyah meminta polisi menangkap oknum tersebut jika inginmerekameninggalkanlokasi. Setelahberhasildiredam,akhirnya massa FPI dan jamaah Ansharusy Syari’ahMudiriyahmeninggalkan lokasi menuju Pemkot Mojokerto untuk bertemu Walikota Mojokerto, Mas’udYunus. Datangi Pemkot Usai mendatangi Yayasan Majapahit,ratusanFrontPembela

Islam (FPI), LaskarTajul Muslimin danAnsharusySyari’ahMudiriyah Mojokerto menuju Pemkot Mojokerto. Massa mendesak Pemkot Mojokerto agar segera menutup lokalisasi yang ada di YayasanMajapahit. Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus yang menemui perwakilan massamemastikan,tanggal29Mei 2016 Kota Mojokerto bersih dari prostitusi mulai dari praktik prostitusi yang ada di Balang Cangkring,hotelmaupuntempattempat karaoke. “Semua tempat yang diduga ada praktik prostitusi akanditutup,”ungkapnya. MasihkataWalikota,dilokalisasi BalongCangkringterhitungmulai tanggal25Mei2016akandibangun poskodaripetugasgabunganpihak kepolisian dan Kodim 0815 Mojokerto.Mendengarpernyataan orang nomor satu di Kota Mojokerto,sebanyak10perwakilan menemuimassayangmenunggu di depan gerbang Pemkot Mojokerto kemudian membubarkandiri. KetuaLaskarTajulMusliminJatim, Ahmad Hafif mengatakan,Walikota menyatakansebelumtanggal29Mei mendatangsudahditutup.“Jikamasih buka,kitaserahkankeaparattapijika tidak mampu maka akan kita bakar.(bjt/tit)

Penyimpangan Perilaku Binatang SAMBUNGAN HALAMAN 1

Laut ... Satu menit menjelang kejadian langit mendadak gelap di tengah lautan. Para laskar pun terkagum-kagum. “Allahu akbar! Masya Allah! Keren banget! Gila bagus banget!” kata mereka bersahut-sahutan. Di lautan yang minim awan, langsung muncul dua bintang. “Itu bintang apa Ibu Clara?” tanya para laskar. “Itu Venus dan Merkurius,” jawab Clara. Gerhana pun lewat dengan cepat. Tapi Laskar Gerhana tidak menyia-nyiakan waktu untuk mengambil foto. Jepret! Jepret! Kapan lagi berjumpa gerhana matahari total. Kegiatan Laskar Gerhana ini disponsori oleh Kementerian Pariwisata dan didukung sejumlah pihak seperti Sriwijaya Air dan Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI. Lamaran Di tengah asyiknya warga menyaksikan Gerhana Matahari di Tugu Yogyakarta, Rabu (9/ 3), sepasang muda-mudi saling meneguhkan hati untuk mengikat cinta mereka. Sang pemuda memanfaatkan momen langka itu untuk melamar kekasihnya dan diterima. “Dian, di momen Gerhana Matahari ini, aku mau bilang, maukah kamu menikah denganku?” ucap Nanang Kristanto (28) sambil berlutut menghadap kekasihnya, Dian Paramita (24). Melihat kekasihnya mendadak bersimpuh dan melamarnya, Dian tampak terharu serta tersipu malu. Dengan nada tegas, Dian menjawab, “Ya, aku mau.” Setelah mendengar jawaban tersebut, Nanang mengambil cincin di saku celananya dan langsung meraih tangan Dian. Cincin tersebut dimasukkan ke jari manis tangan kanan sang

perempuan. “Terima kasih, Sayang. Gerhana Matahari hari ini menjadi saksi kesetiaanku kepadamu selamanya,” kata pemuda itu. Kejadian romantis di Tugu Yogyakarta ini pun menjadi perhatian warga sekitar. Mereka juga turut mengabadikan momen tersebut dengan kamera ponsel. Saat ditemui wartawan, Nanang mengatakan bahwa ia sengaja datang ke Tugu Yogyakarta untuk menyaksikan Gerhana Mataharisekaligus mempersunting Dian. “Saya kerja di Jayapura, lalu pulang dulu untuk menyaksikanGerhana Matahari bersama Dian. Ya, sekaligus momen Gerhana Matahari ini saya gunakan untuk melamar Dian,” ujarnya. Keduanya sudah berpacaran sejak 2011. Mereka saling kenal saat masih kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Setelah bekerja, Nanang sudah lama ingin melamar Dian, tetapi belum menemukan saat yang tepat. Setelah mendengar informasi mengenai Gerhana Matahari, tebersit di benaknya, ide untuk melamar Dian pada momen langka tersebut. “Kan ini momen langka, tidak setiap tahun bahkan puluhan tahun. Jadi, saya kepikiran melamar saat gerhana dan di TuguYogya, kota yang menyatukan cinta kami,” ujar Nanang. Ia telah merencanakan pernikahan dalam waktu dekat. “Secepatnyalah, paling cepat empat bulan lagi,” kata dia. Nanang berharap, kenangan manis ini bisa ia ceritakan kepada anak dan cucu mereka kelak. Perilaku Binatang Lembaga Ilmu Pengetahuan

Indonesia (LIPI) menemukan perilaku unik satwa saat pengamatan gerhana matahari total (GMT) dan gerhana matahari sebagian (GMS) di berbagai lokasi. Lokasi pengamatan satwa tersebut antara lain penangkaran satwa di Cibinong Science Center (CSC) Bogor, Kebun Raya Bogor (KRB), Palu dan Taman Nasional Lore Lindu, Sulawesi Tengah. Kepala Pusat Bidang Zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI Hari Sutrisno mengatakan, dari hasil laporan dan pengamatan di beberapa lokasi pengamatan ada hal-hal menarik yang ditunjukkan satwa. Kejadian di KRB dan Palu, kalong yang diamati misalnya, pagi hari sebelum gerhana kalong berisik bergelayut di pohon. Pada saat matahari mulai tertutup, kalong tersebut diam dan tidak beraktivitas. “Perilaku babi juga unik, makan dan ketika sinar matahari mulai tertutup, babi berhenti makan, berbaring tidur beberapa saat terus makan lagi setelah matahari kembali bersinar,” katanya di Pusat Zoologi LIPI di CSC, Bogor, Rabu (9/3). Satwa lain yang diteliti adalah serangga seperti tonggeret dan kumbang kotoran. Hari menjelaskan, tonggeret ketika matahari meredup berbunyi riuh rendah dan berpikir bahwa kondisi itu adalah malam hari. “Kumbang kotoran pagi hari aktif mendorong-dorong kotoran begitu matahari tertutup buru-buru mencari tempat berlubang dikira siang telah berakhir. Setelah matahari muncul aktif lagi,” ucapnya. Pengamatan dilakukan dengan mengunakan kamera tersembunyi dan video dengan tidak mengganggu sensitivitas satwa tersebut. Sementara laporan yang di-

terima Hari melalui komunikasi lewat ponsel dari peneliti di Taman Nasional Lore Lindu memperlihatkan bahwa, burung Maleo betina dan anakan ketika GMT diam dan sebelumnya gelisah mondar-mandir. Sedangkan Maleo jantan saat GMT terbang ke atas pohon tempat tidurnya, mengira gelap dan waktu beristirahat. Penyimpangan Lain Berdasarkan pengamatan LembagaIlmuPengetahuan(LIPI), hewannokturnalatauhewanyang aktif pada malam hari mulai menunjukkan perilaku menyimpang, sebut saja hewan mamalia kecil,kukang. Kukang menjadi salah satu hewan mamalia yang menunjukkanperilakuuniksaatgerhanatiba, sebab kukang adalah hewan nokturnal dan menyangka malam kembali tiba karena kondisi tibatiba meredup. Lalu bagaimana denganhewanjenisreptil?Perubahahan perilaku apa yang ditemukan? Peneliti laboratorium herpetologi bidang zoologi Puslit Biologi LIPI, Evi Ayu Arida mengatakan kesimpulanyangdidapatdaripengamatanbeberapajenisreptilpagi ini, ternyata hewan reptil seperti kura-kura,beberapajenisulardan biawak sama sekali tidak terpengaruh dengan perubahan intensitascahayaakibatgerhana,melainkansuhulingkungan. “Sebagai informasi, reptil berbeda dengan burung dan mamalia,perilakunyahanyabergantung padasuhu,bukanbergantungdenganperubahancahaya,”kataEvidi Pusat Penelitian Biologi LIPI, Cibinong, Jawa Barat, Rabu (9/3). Semisal,katanya,penelitianbiawakdariBiak,hewaninitidakterpengaruhdengangerhanabahkan ketika cahaya mulai redup karena mataharitertutupbulan,biawakini tidak tidur tapi semakin bereaksi darisebelumnya.(det/kom/tit)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 10 MARET 2016 INDEX HARGA -0,40% SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

IHSG

4.831

-0,6% NIKKEI

16.911

-0,5% STI

2.824

-1,1% FTSE

6.132

0,3% KLCI

1.698

0,0%

0,2%

DJIA

NASDAQ

17.007

HARGA EMAS

JUAL (Rp/gr)

524,014

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

503,054

1.270,70

4.717

IDR/USD: 13.075

SUMBER: GERAIDINAR

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 7-Mar-2016 / 16:25 WIB

USD

JUAL

BELI

13085.00

13065.00

SGD

9468.88

9448.88

EUR

14371.71

14271.71

AUD

9727.93

9647.93

Bisnis Penerbangan Tergantung Kondisi Perekonomian SURABAYA (BM) - Bisnis penerbangan sepanjang 2016 ini diyakini tak jauh beda dengan 2015 lalu. Alasannya sederhana, kondisi perekonomian Indonesia juga diprediksi tidak jauh berbeda dengan yang terjadi sepanjang tahun kemarin. “Ketika ekonomi tumbuh, penumpang dan tingkat keterisian pesawat juga ikut meningkat. Bisnis penerbangan sangat bergantung dengan kondisi perekonomian yang ada,” ungkap Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Andy Adrian Febryan-

to di Surabaya, Rabu (9/3). Sepanjang 2015, tercatat ada 6,5 juta penumpang yang diangkut AirAsia. Dan tahun 2016 ini, ditaksir juga jumlahnya tidak berbeda jauh. Kalaupun ada peningkatan, diperkirakan hanya beberapa persen saja. Dijelaskan, AirAsia memiliki total armada 22 pesawat Airbus A320 dan 2 pesawat Airbus A330 dengan 32 rute penerbangan yang terdiri dari 11 rute domestic dan 21 rute internasional. Dari jumlah itu, untuk Surabaya tahun 2015 lalu ada 5 Airbus

A320, yang pada 2016 ditambah satu menjadi 6 Airbus A320. “Awal tahun 2016 ini, Januari dan Februari, AirAsiamencatatkan peningkatan pertumbuhan penumpang dari dan menuju Surabaya sebanyak 26 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya,” ungkap Andy. Peningkatan paling mencolok untuk rute internasional adalah penerbangan SurabayaBangkok, Surabaya-Kuala Lumpur, dan Surabaya-Johor Baru. Sementara rute domestik, tert-

inggi adalah Surabaya-Denpasar, Surabaya-Jakarta, dan Surabaya-Bandung. “Rute Surabaya-Bangkok paling bagus perkembangannya, di setiap penerbangan load factor atau tingkat isian penumpangnya mencapai 80 persen,” lanjutnya. Dikatakannya, pertumbuhan di awal tahun ini cukup mengejutkan karena berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang cenderung mengalami penurunan di awal tahun. Dirinya berharap, kondisi itu berlanjut di kuartal 2 dan 3 tahun ini. “Tapi secara keseluruhan,

Ketika ekonomi tumbuh, penumpang dan tingkat keterisian pesawat juga ikut meningkat. Bisnis penerbangan sangat bergantung dengan kondisi perekonomian yang ada.”

ISTIMEWA

2015, AirAsia Catat 6,5 Juta Penumpang

- ANDY ADRIAN FEBRYANTO Direktur Niaga AirAsia Indonesia

prediksi hingga akhir tahun nanti tidak jauh berbeda dengan capaian tahun kemarin. Hanya saja, jika tahun 2015 lalu load factor

Andy Adrian Febryanto

AirAsia mencapai 79 persen, kami menargetkan ada pen-

ingkatan sampai 85 persen di 2016 ini,” imbuh Andy.(top/rdl)

Era MEA

Jaga Persaingan Lewat Pemetaan Produk PAMERAN PROPERTI

BM/TOVAN BEKA

Seorang pengunjung mengamati maket perumahan pada pameran Jatim Properti Expo di Surabaya, Selasa (8/ 3). Pameran tersebut diikuti puluhan pengembang properti di Indonesia yang menawarkan berbagai tipe hunian hingga 13 Maret.

SURABAYA (BM) – Pemetaan terhadap produk diperlukan guna memenangi persaingan perdagangan. Hal ini dikatakan Ketua DPD Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI) Jawa Timur (Jatim), Nur Cahyudi. Menurutnya, saat ini produk berupa kayu atau funitur asal Jepara kemungkinan akan laris di Thailand. “Para pedagang harus bisa memetakan produk sesuai dengan kebutuhan masing-masing Negara. Ini kan sudah masuk era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Jadi kebutuhan negara A tentu berbeda dengan negara B, karena itu kita harus pandai mencari peluang apa saja yang bisa laku supaya tidak rugi,” jelasnya saat dikonfirmasi, Rabu (9/3). Dia mencontohkan, misalnya, produk berupa kayu atau funitur asal Jepara yang diekspor ke Thailand tepat sasaran dinilai karena negara ini tidak banyak mempunyai produk yang terbuat dari kayu. Artinya, menurut Nur Cahyudi, segala potensi harus ditingkatkan. Mulai tenaga yang terlatih, karna di dalam negeri masih sedikit sehingga dikhawatirkan akan sulit bersaing. “Dampak MEA tidak terlalu banyak dikeluhkan oleh sektor perdagangan barang,” tandasnya. Justru dengan adanya perdagangan bebas seperti MEA, sambungnya masyarakat juga mempunyai peluang besar terhadap saling tukar penjualan. “Tetapi juga harus tetap diingat bahwa peluang tersebut juga tergantung bagaimana melihat jenis barang yang laku di pasaran,” katanya. (jey/rdl)

TAMU BISNIS

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Kinerja PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) sepanjang tahun 2015 memberikan indikasi pertumbuhan yang menggembirakan. Hal ini ditunjukkan dengan pertumbuhan pendapatan yang

Alex J Sinaga

mencapai dua digit, yakni 14,2% atau sebesar Rp 102,47 triliun, sedangkan pada tahun 2014 tercatat Rp 89,70 triliun. Adapun laba bersih mencapai Rp 15,49 triliun atau tumbuh 7%. Pertumbuhan pada pendapatan operasi dipicu oleh pertumbuhan yang terjadi pada pendapatan Data, Internet dan IT Services yang mencapai 37,5% menjadi Rp 32,69 triliun. Pertumbuhan tersebut dikontribusi oleh peningkatan yang signifikan jumlah pelanggan layanan broadband baik fixed maupun mobile. Jumlah pelanggan fixed broadband pada 2015 tercatat mencapai 3,98 juta pelanggan atau tumbuh 17,2% dibanding tahun sebelumnya. Jumlah tersebut termasuk pelanggan

IndiHome yang pada tahun 2015 mencapai di atas 1 juta pelanggan baru. Sementara pelanggan mobile broadband mencapai 43,79 juta pelanggan atau tumbuh 40,3%. “Pertumbuhan yang cukup pesat pada layanan broadband tidak terlepas dari perluasan infrastruktur fiber optic dan BTS 3G/4G sesuai arah strategi perusahaan menuju digital company,” jelas Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga di Surabaya, Rabu (9/3). Menurutnya, pertumbuhan pada pendapatan data, internet dan IT Services ini mencerminkan strategi perusahaan dalam menumbuhkan bisnis digital. “Pada bisnis selular Telkom masih menjadi market leader dengan jumlah pelanggan mencapai 152,64 juta yang berarti

tumbuh sebesar 8,6%. Pada periode yang sama, BTS selular bertambah sebanyak 17.869 unit, sehingga total BTS selular pada 2015 mencapai 103.289 unit yang berarti tumbuh 20,9%,” ujarnya Sementara dari sisi EBITDA Alex menyebutkan, pencapaian pada 2015 sebesar Rp 51,42 triliun, tumbuh sebesar 12,6% dari periode yang sama tahun 2014, yang tercatat sebesar Rp 45,67 triliun. Sementara EBITDA Margin bertahan pada level 50,2%. Dari sisi beban operasi, pertumbuhan total beban mencapai 15,8% dari Rp 60,49 triliun pada 2014 menjadi Rp 70,05 triliun pada tahun 2015. Pertumbuhan total beban ini terutama disebabkan oleh pertumbuhan dari beban Opera-

tion, Maintenance & Telecommunication Service yang naik sebesar 26,1% menjadi Rp 28,12 triliun, dan beban depresiasi & amortisasi naik sebesar 8,2% menjadi Rp 18,53 triliun. Hal ini terutama karena agresivitas pembangunan dan modernisasi infrastruktur khususnya broadband. Laba bersih perusahaan yang tumbuh 7% sesungguhnya dipengaruhi oleh adanya program Pensiun Dini. Program ini merupakan langkah strategis yang diambil perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dalam jangka panjang menuju digital company. “Bila tanpa program Pensiun Dini tersebut, laba bersih Perusahaan 2015 tumbuh 10,8%,” tutup Alex.(top/rdl)

Pameran Otomotif di Tengah Kondisi Perekonomian yang Masih Lesu

Peserta Turun, Tetap Optimis Target Transaksi 600 Unit Dalam Pameran otomotif awal tahun, PT Intra Media Promosindo tetap otimis terjadi pertumbuhan 15-20% terhadap penjualan mobil dan motor. Kegiatan ini digelar 9-13 Maret di Grand City Mall Surabaya.

an ekonomi juga berdampak. Pasalnya dari perwakilan hanya 12 APM (Agen Pemegang

Merek) yang ikut, sisanya dari penyedia aksesoris otomotif seperti turbo accelelator, kaca

JEFRI YULIANTO – SURABAYA PUTRI Puji Puasari, penyelenggara pameran menargetkan transaksi Rp 300 miliar atau minimal sama dengan tahun sebelumnya. Selain itu juga mengembangkan strategi untuk mengambil pasar dengan memanfaatkan stok target para APM di tahun sebelumnya bisa laku terjual. “Ada perbedaan penurunan

dari peserta. Dari 56 peserta di event Surabaya Auto Expo (SAE) tahun lalu, kini turun jadi 32 peserta di Surabaya Motor Show (SMS). Namun untuk transaksi kami berharap sama yakni bisa capai 600 unit dari seluruh APM dan peserta yang ikut pameran,” ujarnya di sela event, Rabu (9/3). Menurut Putri, faktor kelesu-

BM/JEFRI YULIANTO

STRATEGI REBUT PASAR: Pameran Surabaya Motor Show (SMS) sebagai strategi merebut pasar otonotif.

film, audio, paint protection, oli, jok mobil, lampu dan GPS aneka produk. Sementara supervisor PT Garasindo Inter Global (GIG), sebaagai distributor otomotif produsen Amerika dan Italia ini, Romzy mengatakan pameran masih jadi andalan daya beli APM untuk menarik konsumen. “Surabaya menyumbang 20 persen penjualan produk Jeep di Indonesia. Varian Wrangler merupakan produk paling diminati, Untuk roda dua, varian kendaraan listrik type Zero-SR di Surabaya ada 20 unit tersebar,” imbuhnya. (*)

Uci Flowdea (Pebisnis Kayu dan Produser Film)

Etos Kerja dan Disiplin Waktu PERNAH tinggal di Malaysia dan Taiwan, bagi Uci Flowdea memang sengaja jadi aktivitas bisnis, bukan sekadar berlibur dan jalan-jalan. Uci menuturkan, selain suka fashion sebagai hobi yang juga bisa jadi penghasilan. Kendati demikian, hubungan teman dan relasi dijadikannya akses peluang bisnis. Dan sampai sekarang, Uci memilih bidang perkayuan sebagai bisnis yang dijalani sampai sekarang. Menurut Uci, etos kerja yang selalu diterapkan adalah tanggung jawab dan disiplin waktu. Sebab, di setiap apapun kegiatan dan pekerjaan, kuncinya harus yakin dan berusaha bisa menjalani pekerjaan yang dikerjakan. “Sepuluh tahun menekuni bisnis dan banyak persaingan, akhirnya saya memilih bidang perkayuan yang cocok jadi pilihan bisnis. Sampai sekarang ada 100 karyawan di pabrik produksi furniture (mebel) dan alat musik gitar di Pandaan, Pasuruan untuk ketersediaan bahan baku,” beber Uci kepada Berita Metro di rumahnya, kawasan Graha Family, Surabaya, Rabu (9/3). Kedua, menurut Uci proses pekerjaan menjalani dunia bisnis dibutuhkan sinergi kekompakan tim ditengah persaingan global. Karena, bagi ibu dua anak Kevin dan Michael ini selalu mengingatkan pentingnya membangun karakter diri seseorang sebagai prinsip kerja. “Kita ini jadi orang harus tepat waktu. Itu pun juga bias diterapkan dalam hubungan bisnis. Risiko dari komitmen yang sudah kita ambil harus bisa dipertanggungjawabkan, baik pada relasi maupun kepada karyawan,” akunya. Selain itu, Hobby lain Uci juga senang menggeluti seni peran film. Dan tahun ini segera merilis produksi film buatan lokal. Kebetulan Uci, ditunjuk sebagai produser eksekutif. “London dan Surabaya saya pilih lokasi syutingnya, karna banyak dari segi wisata dan talent (bakat) pemain lokal yang perlu diangkat, saatinisudah30persenproses persiapannya,” tambah perempuan nomor lima dari enam bersaudara keluarga bisnis ini.(jey/rdl) BM/JEFRI YULIANTO

Telkom Mampu Raih Pendapatan Dua Digit


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 10 MARET 2016

Tarik Ulur Rencana Pengeboran Baru

Lapindo Hanya Patuh Perintah SKK Migas Rencana Lapindo Brantas Inc melakukan pengeboran sumur baru terhenti di pengerasan tanah. Sebagian warga menolak karena ‘trauma 2006’. Gubernur turun tangan dengan membentuk tim kajian. Tapi tim yang dikomandani Amin Widodo, ahli geologi dari ITS, hingga kini tak jelas kerjanya.

DIHENTIKAN SEMENTARA: Lokasi rencana pengembangan pengeboran Lapindo di Desa Kedung Banteng, Tanggulangin.

di Porong sejak 2006 dan hingga kini belum kunjung berhenti. Perintah penghentian ini setelah Gubernur Jatim berkirim surat ke Kementerian ESDM, agar memerintahkan SKK Migas menghentikan sementara aktivitas Lapindo terkait rencana pengembangan pengeboran. Sambil menunggu, Pemprov Jatim akan menurunkan tim kajian yang diketuai Amin Widodo, ahli geologi dari ITS. Lapindo sendiri tak

masalah. LewatVP Corporate Communication Lapindo Brantas Inc, Hasti Armiwulan menuturkan pihaknya hanya sebatas operator yang menjalankan proyek negara. “Panutan Lapindo ya SKK Migas. Ketika gubernur melakukan rekomendasi tentu bukan ke Lapindo tapi ke SKK Migas. Kami itu koordinasinya selalu dengan SKK Migas, termasuk melakukan hal sekecil apapun,” katanya.

JUMLAH SUMUR EXISTING WILAYAH WUNUT, PORONG

Total: 21 Sumur · WNT 1: Gas · WNT 2: Gas · WNT 3: Gas · WNT 4: Gas · WNT 5: Gas · WNT 6: Gas · WNT 7: Gas · WNT 8: Gas · WNT 9: Gas · WNT 10: Gas · WNT 11: Gas · WNT 12: Gas · WNT 13: Gas · WNT 14: Gas · WNT 15: Gas · WNT 16: Gas · WNT 17: Gas · WNT 18: Gas · WNT 19: Minyak

WILAYAH TANGGULANGIN Total: 5 Sumur · TGA 1: Gas – Pengembangan: TGA 6 · TGA 2: Gas - Pengembangan: TGA 10 · TGA 3: Minyak · TGA 4: Gas · TGA 5: Gas

Baru SK umum. SK itu dari gubernur yang memerintahkan (ITS) untuk membentuk tim kajian. Terkait SK tim itu sendiri belum. - AMIN WIDODO -

Ketua Tim Kajian “Kalau mau beraktivitas lagi kami akan mendapat kepastian itu dari SKK Migas. Intinya Lapindo hanya operator. Program ini kan programnya negara dan yang mewakili negara itu SKK Migas. Sesungguhnya ini proyek SKK Migas. Kami kerja atau nggak itu ya koordinasinya dengan SKK Migas.” Soal tim kajian, sampai saat ini pihaknya belum mendapat konfirmasi apapun. Lapindo belum kedatangan mereka yang mengatasnamakan tim dari provinsi, baik formal mupun informal. “Harapan kami nggak ada masalah dengan kajian itu. Namanya kajian, hasilnya bisa positif bisa negatif, tergantung metodologi yang dipakai. Kalau dari Lapindo tak hanya kajian tapi mempraktikkan, ada kondisi faktual yang bisa dipertanggungjawabkan,” tambahnya. Ironisnya, hingga kini tim kajian juga masih belum jelas kerjanya. Surat Keputusan (SK) pembentukan Tim Kajian Aspek Teknis, Sosial dan Ekonomi Kegiatan Pengeboran PT Lapindo Brantas Inc masih menja-

di ‘misteri’. Padahal SK ini nantinya menjadi dasar tim ini bekerja. Dari pihak Pemprov Jatim yang menjadi inisiator pembentukan tim ini, beberapa kali mengungkapkan jika SK sudah turun. Bahkan Gubernur Jatim Soekarwo menegaskan jika tim dari ITS ini sudah mulai bekerja. “SK sudah ada, anggaran juga sudah cair,” tandas Soekarwo. Nyatanya, saat tim ini dikonfirmasi mereka mengaku belum menerima SK dari gubernur, yang otomatis membuat mereka tidak bisa berkutik alias tidak bisa bekerja. “Baru SK umum. SK itu dari gubernur yang memerintahkan (ITS) untuk membentuk tim kajian. Terkait SK tim itu sendiri belum,” ujar Amin. Dia menjelaskan, SK yang belum diterima adalah SK yang menjelaskan di tim tersebut ada tim dari Pemprov dan tim ITS. “SK detilnya yang belum. SK umum ada di Ka LPPM ITS, Pak Hadi Supriyanto,” tegasnya. Pun saat disinggung tentang anggaran, dirinya seperti enggan menjelaskan. Bahkan terkesan tidak tahu berapaanggaranyangdisetujuiPemprov. Saat disinggung nilai Rp 1,1 miliar, Amin mengaku tidak tahu. “Soal anggaran kan belum turun, belum deal. Memang kami mengajukannya lebih dari itu,” katanya. “Belum. Aku lek ditanya itu bingung, wong nyatanya juga belum. Istilahnya ini nunggu panggilan.” Namun dia berharap segera bekerja setelah anggaran dari Pemprov cair. (zal/adi/rdl)

Kaji Ulang Porsi Bagi Hasil WAKILBupatiSidoarjo,NurAhmadSyaifuddinmenegaskanPemkabtelahmengeluarkanperizinanUKL/ UPLyangdiajukanLapindo.“KalauPemkabkanngarap UKL/UPL saja dan sudah beres, nggak ada masalah,” katanya saat ditemui Berita Metro di kantornya. Cak Nur — sapaan akrabnya — hanya meminta agar ada evaluasi porsi bagi hasil. “Saya minta dikaji ulang, sehingga daerah penghasil mendapatkan manfaat yang cukup maksimal,” katanya. Selama ini, kata Nur Ahmad, pemasukan dari Lapindo untuk PAD Sidoarjo belum signifikan. Dia menduga masih ada hitungan cost covery sehingga belum berkontribusi banyak ke Pemkab. “Masih belum (signifikan) kalau dari Lapindo. Kalau PAD yang terbesar tetap dari pajak BPHTB, PPJ (Pajak Penerangan Jalan),” katanya. “Harapan kami, kalau ada perubahan porsi bagi hasil, nantinya akan dibuatkan Perda. Agar dari bagi hasil yang diberikan pemerintah kepada Pemkab bisa diatur secara jelas, desa yang ketempatan mendapat berapa, begitu juga kecamatan.” Terkait penghentian rencana pengeboran,Wabup melihat semata-mata hanya persoalan sosial. “Akhirnya dari, mohon maaf, gubernur mohon untuk dilakukan penghentian sementara,” tandasnya. Wabup meminta Lapindo berupaya semaksimal mungkin memperhatikan harapan asyarakat. Kalaupun tak terpenuhi semuanya mungkin sebagian. “Untuk itu CD-CSR bisa jadi satu solusi. Kalau begitu kan sesuai dengan aturan,” imbuhnya. Cak Nur tak memungkiri kehadiran Lapindo juga mendatangkan manfaat bagi daerahnya. Pertumbuhan ekonomi tidak turun, malah naik (7,2 persen). Lahanlahan menjadi mahal karena para korban lumpur dibayar dengan harga tinggi. (zal/ rdl) Nur Ahmad Syaifuddin BM/FAIZAL

BM/SYAIKHUL HADI

SELASA (8/3) siang, di bawah terik matahari, dua bocah asyik memancing di empang lahan yang akan digunakan Lapindo untuk mengembangkan pengeboran di Desa kedung Banteng, Tanggulangin, Sidoarjo. Meski berpagar, lahan seluas satu hektar itu tanpa penjaga. Sementara di dalamnya berserekan tumpukan sirtu yang belum diratakan. Sejak 8 Januari silam, aktivitas pengerasan tanah untuk pengeboran yang dilakukan Lapindo akhirnya dihentikan karena sebagian warga menolak. Mereka masih trauma dengan semburan lumpur

Wakil Bupati Sidoarjo:

Hasti Armiwulan, VP Corporate Communication Lapindo Brantas Inc:

Semua Prosedur Sudah Ditempuh, Tak Ada Celah Tolak Pengeboran TUTUR katanya tenang dan gamblang. Ditemui Berita Metro di kantornya, Selasa (8/3), VP Corporate Communication Lapindo Inc, Hasti Armiwulan menjelaskan secara detail soal rencana pengembangan pengeboran sumur Lapindo di Kedung Banteng, Tanggulangin, Sidoarjo. Ditemani Ari Soesanto (PR Superintendent) dan Arief Setyo Widodo (PR Manager), perempuan berpenampilan modis itu menegaskan Lapindo sebatas operator dari proyek negara. Berikut kutipan wawancaranya:

BM/SYAIKHUL HADI

Di tengah trauma warga, mengapa Lapindo masih akan melakukan pengeboran? Lapindo ingin meningkatkan kuantitas produksi yang semula pernah mencapai 80

MMSCFD (Million Standard Cubic Feet per Day) atau juta standar kaki kubik per hari, sekarang hanya kurang lebih 58 MMSCFD. Untuk meningkatkan kuantitas, salah satu caranya melalui pengeboran tetapi tidak baru, masih di titik yang hampir sama. Di Tanggulangin ada berapa sumur yang existing? Ada lima sumur. Konsesi kita kan sampai 2020, kalau tidak ditingkatkan bisa jadi pada 2017 semakin habis. Karena itu Lapindo menginginkan penambahan yang kami disebut dengan twin well, membuat pengeboran lagi tetapi di titik yang hampir sama. Titik mana saja yang akan dilakukan pengembangan? Di TGA 1 akan dibor TGA 6 dan di TGA 2 akan dibor TGA 10. Bagi yang awam diumpamakan dalam satu gelas semula ada satu sedotan, sekarang ditambah satu sedotan lagi tapi di gelas

yang sama. Apakah semua proses perizinan sudah dilalui? Secara prosedural sudah dilakukan. Diawali pada 2011 ketika Lapindo menyampaikan work plane dan budget. Itu dilakukan setiap tahun, jadi akhir tahun itu Lapindo harus menyampaikan rencana apa yang harus dilakukan di tahun berikutnya. Nah, pada 2011 itu Lapindo menyampaikan ke SKK Migas niatan untuk menambah kuantitas produksi. SKK Migas sangat berhatihati dalam memberikan persetujuan. Mereka kemudian meminta kajian dari ITB untuk uji geologi. Dari hasil itu SKK Migas tak punya alasan untuk tak menyetujui, karena semua prosedur sudah ditempuh dan tak ada celah untuk menolak. Maka keluarlah izin dari SKK Migas pada 2013. Butuh dua tahun untuk mengeluarkan persetujuan. Bagaimana dengan UPL/ UKL? Pada 2011 itu juga kita melakukan proses UKL/UPL yang diajukan ke Pemkab Sidoarjo. Persetujuan juga keluar pada 2013. Setelah UKL/UPL keluar, ada tambahan lagi harus mengajukan izin lingkungan (kelanjutan UKL/UPL) yang baru keluar pada Oktober 2015.

Itu yang membuat Lapindo kemudian melakukan pengerasan tanah untuk pengeboran? Karenasemuaprosesitusudah dilalui, asumsinya Lapindo sudah mengantongi izin. Tahapan berikutnyaadalahmelakukanpersiapan di titik dimana akan dibor dengan mendatangkan sirtu. 440 rit yang dibutuhkan, perhari bisa 150-200 rit, jadi paling memakan waktu tiga hari. Soal penghentian aktivitas, apakah itu perintah pusat (SKK Migas), provinsi, atau inisiatif Lapindo? KalauLapindonggakmungkin lah. Kita ini pinginnya kerja. Jadi begini. Statemen awal itu disampaikan provinsi. Pak Karwo (gubernur Jatim) memberikan statemen agar aktivitas ini dihentikan sementara dan provinsi akan membetuktimkajianyangkemudian diikuti pusat. Apakah tim kajian sudah koordinasi dengan pihak Lapindo? Sampai saat ini kami belum mendapat konfirmasi apapun. Kami Belum kedatangan mereka yang mengatasnamakan tim dari provinsi, baik formal mupun informal. Aktivitas akan berjalan lagi setelah menunggu hasil tim kajian?

Kami itu koordinasinya selalu dengan SKK Migas, termasuk melakukan hal sekecil apapun. Kalau mau beraktivitas lagi kami akan mendapat kepastian itu dari SKK Migas. Intinya Lapindo hanya operator. Program ini kan programnya negara dan yang mewakili negara itu SKK Migas. Sesungguhnya ini proyek SKK Migas. Kami kerja atau nggak itu ya koordinasinyadenganSKKMigas. Ini kan mestinya urusannya pusat dengan Pemkab, bukan dengan provinsi? Bukan saya yang ngomong lho ya.. he.. he.. Tim ini dibentuk dengan menunjuk ahli di antaranya Amin Widodo yang sejak awal menolak pengembangan pengeboran. Kayaknya hasil kajian bisa ditebak? Kami ini berpedoman pada prosedur. Intinya Lapindo ini kan bukan perusahaan ecekecek yang tak tahu bagaimana menerapkan sektor migas. Lapindo ini sudah melalui prosedur, ada perizinan, ada kriteria yang ditetapkan SKK Migas. Jadi patokan kami tentu SKK Migas. Panutan lapindo ya SKK Migas. Ketika gubernur melakukan rekomendasi tentu bukan ke Lapindo tapi ke SKK Migas. Harapan kami nggak ada masalahdengankajianitu.Namanyakajian,hasilnyabisapositifbisa

negatif, tergantung metodologi yang dipakai. Kalau dari Lapindo takhanyakajiantapimempraktikkan, ada kondisi faktual yang bisa dipertanggungjawabkan. Dari kacamata Lapindo, perlu nggak tim kajian dari Pemprov? Saya kira kita dalam posisi mengapresiasi upaya-upaya yang dilakukan semua pihak. Jangankan provinsi, sipapun yang berinisasi. Apakah itu, misalnya, Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) atau KEN (Komite Eksplorasi Nasional). Lapindo tak punya otoritas untuk menghalangi siapapun. Amin Widodo masih mengkhawatirkan soal Sesar Watukosek kalau sampai ada pengeboran lagi? Itu begini. Ketika Lapindo mau mengajukan UKL/UPL di situ tergambar ada patahan. Patahan itu dari Watukosek melintang gitu kan. Itu bukan dari Lapindo, mana mungkin ujugujug kami menggambarkan ada patahan. Itu kan hasil penelitian yang dibuat ahli geologi, Pak Handoko (Handoko Teguh Wibowo/Ketua IAGI Jatim) sendiri yang menemukan itu. Bahkan kalau kita lihat dari hasil presentasi Pak Handoko itu tak hanya patahan Watukosek tapi ada juga Sesar Siring. Dari hasil penelitian Pak Handoko,

titik lumpur yang keluar itu (di Porong) adalah pertemuan antara Sesar Siring dan Watukosek. Pak Amin itu kan di UKL/UPL, tim yang diminta Pemkab. Sekarang kok minta digambarkan soal patahan. Awalnya Pak Amin sudah tahu. Kita harus jujur lah. Pak Amin tak pernah mendalami tentang kondisi yang ada di situ, bahkan gambar yang dipakai presentasi itu dari Lapindo. Soal patahan mestinya sudah clear? Mestinya, karena Pak Amin ada di situ (tim UKL/UPL). Cuma alibi beliau: Lho saya kan masih bertanya tentang patahan kok tiba-tiba direkomendasi. Nggak boleh gitu dong. Ketika beliau di UKL/UPL mestinya inhern (melekat) dengan tim. Logikanya kalau izin sudah keluar mestinya beliau ikut bertanggung jawab. Wong tim kok. Tapi begitu ini keluar dan ada masalah beliau memberikan statemen yang berbeda. Tapi itu hak beliau lah. Jadi Lapindo nggak ada persoalan dengan Amin Widodo atau sebaliknya? Nggak ada lah. Setiap orang boleh beda pendapat.Wajar-wajar saja. Cuma untuk menguji pendapat yang beda itu kita nggak boleh serta merta mengiyakan. Kitaharusmemilihpendapatyang menggunakan data dan bisa dipertanggungjawabkan.(adi/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 10 MARET 2016

Walikota Surabaya Imbau Ibu-ibu Rajin Bawa Anaknya ke Posyandu SURABAYA (BM) – Walikota Surabaya Tri Rismaharini melakukan imunisasi polio secara simbolik kepada beberapa Balita seusai pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) polio di Kelurahan Sawah Pulo, Kecamatan Semampir. Satu demi satu Balita yang tampak ceria dan sehat tersebut, mendapatkan imunisasi polio olehWalikotaTri Rismaharini dengan didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rachmanita. Tidak ketinggalan,WakilWalikota, Whisnu Sakti Buana juga ikut melakukan imunisasi polio kepada beberapa Balita. Dalam sambutannya ketika membuka pencananganan PIN polio, Walikota Surabaya menyampaikan bahwa pemilihan Kecamatan Semampir sebagai lokasi pencanangan dikarenakan kawasan di Surabaya Utara ini masih rendah tingkat partisipasi imunisasinya. “Saya berharap bantuan kader, LKMK, Bunda Paud untuk

mengajak warga untuk imunisasi,” ujar Tri Rismaharini, Selasa (8/3). Setelah melakukan imunisasi polio kepada beberapa Balita secara simbolik, Walikota Tri Rismaharini berpesan kepada para orang tua Balita tersebut, untuk rajin membawa anaknya ke Posyandu. “Ibu-ibu yang rajin bawa anaknya ke Posyandu ya, agar anaknya dapat imunisasi lengkap,” pesannya. Walikota bersama Wawali dan jajaran Kepala SKPD Pemkot Surabaya lantas berjalan kaki menuju balai RW 11 Sawah Pulo Kulon Kelurahan Ujung, Kecamatan Semampir untuk meninjau pelaksanaan PIN polio. Di sini, Walikota bersama wawali kembali melakukan imunisasi polio kepada beberapa Balita. Kedatangan walikota Risma, membuat warga Sawah Pulo semakin memahami pentingnya imunisasi. Salah satunya Sairutin, warga Jalan Hang Tuah. Ibu dari Ali Abdullah Jibril (1

FOTO: BM/HASAN

IMUNISASI POLIO: Risma dan Whisnu Sakti Buana saat melakukan imunisasi polio di Kecamatan Semampir Surabaya.

tahun) ini mengaku senang dengan kedatangan Risma. “Saya selama ini rajin datang ke Posyandu untuk imunisasi anak saya. Tapi kali ini rasanya lebih

senang karena ada Bu Risma,” ujar ibu muda berusia 24 tahun ini. Camat Semampir, Siti Hindun Robba mengatakan, pihak kecama-

tan Semampir bersama beberapa elemen masyarakat seperti para lurah, tokoh masyarakat, kader kesehatan dan pihak Puskesmas, akan bersinergi untuk mendorong para orang tua Balita agar lebih peduli membawa anaknya ke Posyandu untuk diimunisasi. “Kami akan rajin melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mudah-mudahan bisa mengejar capaian di wilayah lainnya,” tegas Hindun. Hindun menambahkan bahwa belum tercapainya angka standar imunisasi di Semampir dikarenakan kurangnya pemahamam di masyarakat tentang pentingnya imunisasi. Ada sebagian masyarakat yang memiliki persepsi salah tentang imunisasi. Semisal setelah diimunisasi, suhu badan anak akan naik (panas). “Kami memang harus memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang imunisasi ini. Kami akan menggandeng tokoh agama dan tokoh

masyarakat. Apalagi sudah ada fatwa dari MUI bahwa imunisasi ini wajib hukumnya,” sambungnya. Febria Rachmanita, Kadinkes Surabaya mengatakan, dari 154 kelurahan, ada beberapa kelurahan yang belum mencapai target sebesar 91 persen. Rata-rata masih mencapai 80 persen. Salah satu penyebabnya karena masih ada orang tua yang memiliki pemahaman keliru tentang imunisasi. Karenanya, Febria berharap, orang tua memiliki pemahaman dan kesadaran perihal bahaya polio. Bahwa imunisasi polio penting demi meningkatkan imunitas tubuh Balita dan memberikan perlindungan secara optimal terhadap penyakit polio. Sebab, bila tidak mendapatkan imunisasi, rentan tertular penyakit polio, dan bila sudah terkena polio, akan berisiko cacat seumur hidup. “Orang tua harus paham itu. Jangan ragu lagi untuk membawa Balitanya ke Posko PIN,” pungkasnya. (has/sab)

Tawur Kasanga di Tugu Pahlawan Disertai Pawai Ogoh-Ogoh

FOTO:BM/TOVAN BEKA

GERHANA DI KENJERAN Walikota Surabaya Tri Rismaharini melihat gerhana matahari dengan menggunakan kacamata khusus di pantai kenjeran, Rabu (9/2) yang berlangsung selama dua jam.

Jemput Bola, Pos PIN Polio di Pasar Kedinding Surya SURABAYA (BM) – Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio telah berlangsung sejak Selasa (8/3) dan akan berakhir pada Selasa (15/3) mendatang. Pemberian imunisasi ini bertujuan untuk meningkatkan imunisasi pada balita dan memberikan perlindungan secara optimal dan merata terhadap penyakit polio. Salah satu pos PIN Polio yang dilaksanakan oleh Puskesmas Tanah Kali Kedinding Kecamatan Kenjeran Surabaya berada di Pasar Kedinding Surya Kecamatan Kenjeran yang terletak di Jalan Nambangan No 1 Surabaya. Menurut Marwan selaku Juru Imunisasi di Puskesmas Tanah Kali Kedinding bahwa Pos PIN Polio di Pasar Kedinding ini dimulai pukul 06.30WIB dan akan ditutup sekitar pukul 11.00 WIB. “Siapapun boleh melakukan imunisasi di pasar ini, yang penting warga Surabaya,” ujarnya, Selasa (8/3). Pantauan Berita Metro di lokasi tersebut, hingga menjelang siang masih sekitar 7 anak balita yang sudah diimunisasi polio. Hal itu dijelaskan oleh Marwan bahwa di pasar ini hanya merupakan lokasi Pos PIN Polio alternatif, sebagai lokasi jemput bola sesuai arahan Dinas Kesehatan Kota Surabaya. “Jadi bagi orang tua yang sedang membawa putra-putrinya yang masih balita, bisa langsung mengimunisasikan anaknya di sini,” jelasnya. Lebih lanjut, Marwan menyampaikan bahwa secara keseluruhan Puskesmas Tanah Kali Kedinding menyiapkan 43 Pos PIN. Dengan rincian 42 Pos PIN Polio Posyandu yang tersebar di wilayah Kecamatan Kenjeran dan 2 POS PIN yang ditempatkan di Pasar yakni, Pasar Surya di jalan Nambangan dan pasar Pogot. “Untuk yang di Pasar tidak ada target. Sedang-

kan yang di posyandu targetnya sesuai data balita di masing-masing posyandu tersebut,” urainya. Khusus yang di Pasar Kedinding, pihaknya membawa dua vaksin. Satu vaksinnya cukup untuk sepuluh balita. Marwan berharap target di wilayah Kecamatan Kenjeran bisa terpenuhi, sehingga balita di sini bisa terhindar dari penyakit Polio. Dirinya juga menghimbau agar masyarakat kota Surabaya pada umumnya dan masyarakat di Kecamatan Kenjeran khususnya, supaya berbondongbondong mendatangi Pos PIN Polio terdekat agar anaknya tumbuh sehat, salah satunya bisa terhindar dari penyakit polio. (sab)

FOTO: BM/BACHAN

POS PIN POLIO: Petugas POS PIN Polio di Pasar Kedinding Surya sedang melakukan imunisasi polio.

SURABAYA (BM) - Sehari jelang Nyepi Saka Warsa 1938, ribuan umat Hindu Surabaya dan sekitarnya tumplek blek di Tugu Pahlawan untuk menjalankan Tawur Kasanga. Ritual yang dilakukan tersebut sebagai simbol penyucian alam semesta yang disertai pawai ogoh-ogoh. Nyoman Sutantra, KetuaWalaka Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Jatim mengatakan, ogoh-ogoh merupakan simbol segala keangkaramurkaan di dunia. Oleh karenanya, dalam ritual Tawur Kasanga ini, seluruh ogoh-ogoh itu akan dimusnahkan dengan cara dibakar. “Tawur Kasanga dan pawai ogoh-ogoh adalah bagiandaripersiapanmenjalankancaturbratapenyepianbesok.Sehingga,setelahsemuaritualselesai,kita semuabisamenjalankanNyepidengankondisibersih dansuci,”terangSutantra,Selasa(8/3). Sedangkanjumlahogoh-ogoh,Sutantramenyatakan,bahwasembilanmerupakanangkakeramat.Sembilanadalahbilangantertinggipadaderetanangka. Sementara itu, pawai ogoh-ogoh diberangkatkan olehWakilWali Kota SurabayaWhisnu Sakti Buana. Pada kesempatan itu Whisnu menyampaikan, Surabaya sejauh ini sangat kondusif. Hal ini tak lepas dari peran para tokoh masyarakat dan tokoh agama, termasuk para pemuka agama Hindu. kegiatan pawai ogoh-ogoh sudah menjadi agenda rutin yang mampu menarik wisatawan. Oleh karenanya, Whisnu berharap setiap momen keagamaan bisa menjadi daya tarik wisata religi di Surabaya. “Saya mengucapkan selamat menjalankan ibadah Nyepi bagi segenap umat Hindu. Semoga momen Nyepi ini mampu menjadikan kita sebagai manusia yang lebih baik dan selalu dituntun di jalan Dharma,” pungkasnya. (has/sab)

FK UM Surabaya segera Dibuka SURABAYA (BM) – Setelah cukup lama dinanti, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya akan menerima Surat Keputusan untuk Fakultas Kedokterannya. UM Surabaya bakal mematok sumbangan pendidikan mulai Rp 175 juta untuk fakultas yang baru akan menerima 40 mahasiswa baru ini. “Kami tidak ada minimal sumbangan, pokoknya ya Rp 175 juta. Seleksinya mulai gelombang 2 dan 3. Ini kami masih menunggu SK dari Dirjen kelembagaan Kemenristekdikti, yang rencananya Jumat (11/3) akan ke UM Surabaya,” kata Rektor UM Surabaya Sukadiono ketika ditemui usai mengikuti jalan Bubble di halaman kampus setempat, Rabu (9/3). Jumlah sumbangan ini sangat jauh berbeda dengan program studi (prodi) yang selama ini banyak diminati pendaftar. Misalkan saja untuk prodi Analis Kesehatan dan Keperawatan yang mematok sumbangan pendidikan sebesar Rp 9 juta dan prodi manajemen serta akuntansi yang masih mematok sumbangan sebesar Rp 5 juta. “Untuk kedokteran kami menggunakan tes dengan kertas, kalau prodi lain sudah pakai komputer. Kami menghindari Joki. Selain itu juga ada psikotes, tes kesehatan dan wawancara,” jelasnya. Penambahan prodi dan kuota penerimaan di sejumlah prodi membuat kuota total penerimaan mahasiswa baru (maba) di UM Surabaya ditargetkan meningkat 10 persen. Dari tahun lalu hanya 1.800 maba, tahun ini diharapkan bisa memenuhi 2.000 maba. Sebagai bentuk rasa syukur atas pen-

FOTO: BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

Salat Gerhana: Warga UM Surabaya melaksanakan salat gerhana seiring datangnya gerhana matahari, Rabu (9/3)

ingkatan kualitas di UM Surabaya, bersamaan dengan adanya gerhana matahari, total. 1.500 warga kampus mengikuti salat gerhana dan jalan bubble sebagai wujud suka cita. Lantaran di usia 32 tahun UM Surabaya, mampu meraih ranking 13 di Kopertis (Koordinator Perguruan Tinggi Swasta)Wilayah VII Jatim. Mahasiswa PG PAUD UM Surabaya , Sri Rukayah (23) menjelaskan, kegiatan pada peristiwa yang sangat jarang ini disambut antu-

sias olehnya dan teman-temannya “Jarang juga ada peristiwa alam yang ditunggu banyak orang bersamaan dengan kabar baik dibukanya prodi baru. Jadi pastinya kami ikut bangga merayakannya,” terangnya. (sdp/sab)


MALANG RAYA 11

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 10 MARET 2016

Ratusan Warga Terdampak Jalan Tol Mapan Gelar Demo di BPN dan Balai Kota

kilas

Tolak Ganti Rugi karena Tak Sesuai

Bupati Minta Drainase Optimal

MALANG (BM) – Ratusan warga pemilik lahan untuk jalan tol di Kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang, menolak ganti rugi. Penolakan itu dilakukan warga karena ganti rugi yang bakal diberikan pemerintah dinilai tak sesuai harapan. MenurutEndiSampurnaKoordinatorForumKomunikasiWarga TerdampakProyekPembangunan Tol Madyopuro-Pandaan (Mapan), mengkritik demi pembangunannamunjanganmengorbankanrakyat.“Rakyatharusdiperhatikan,” kata dia, Rabu (9/3). Menurut dia, warga sangat kecewa akibat tuntutan mereka tak diperhatikan. Sehingga warga sepakat melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk protes terkait ganti rugi lahan untuk jalan tol di Madyopuro. Mereka, sebelumnya melakukan aksi demo di dua titik. Di antaranya di Kantor BPN dan Balaikota Malang. Pendemo datang untuk menyampaikan aspirasinya memakai truk dan sejumlah angkotan yang disewa. Sejak menolak besaran nilai ganti rugi yang ditetapkan tim appraisal, aksi demo kali ini

memang terasa ramai. Warga yang datang ke demo mengenakan pakaian seragam yang didominasi warna hitam. Mereka juga membawa beberapa spanduk berisikan penolakan penentuan harga. Salah satunya bertuliskan ‘Korban Ketidakadilan Negara’. Selain itu, spanduk juga bertuliskan ‘Ke Mana Kita Mengadu, ‘Jangan Harap Tol Bisa Mapan Kalau Banyak Ketidakadilan dan ‘Ganti Rugi Harus Manusiawi’. Bahkan, sejumlah ibu-ibu yang ikut demo kali ini juga membawa alat-alat masak. Meski dilakukan di dua tempat, hasil demo warga masih belum ada titik terang. Baik tuntutan warga dengan pihak BPN serta pemkot. Endi Sampurna, mengatakan, saat bertemu dengan pejabat di BPN, pihaknya hanya dijanjikan bahwa aspirasi mereka bakal disampaikan ke pimpinan. Di sana, perwakilan warga ditemui seorang kepala seksi. Semetara di Balai Kota, perwakilan warga ditemui Asisten Administrasi Pembangunan Budi Herwanto. Endi menyebut, juga tak ada keputusan yang memuaskan dari pertemuan itu.

Ia dan beberapa perwakilan warga lain juga mendapat janji bahwa aspirasi warga akan disampaikan ke Walikota HM Anton yang sedang berada di luar. “Tidak ada jawaban.Yang dibicarakan dalam pertemuan baik dengan BPN dan pemkot terlalu jauh. Mereka justru berbicara tentang Malang Kota Ramah dan Malang Kota Bermartabat. Itu menyimpang sekali dengan kedatangan kami yang ingin ganti rugi yang sesuai,” kata dia. Harapan utama warga berdemo dan bertemu dengan para pejabat, kata Endi untuk meminta pemfasilitasan musyawarah penentuan harga. Warga meminta tim appraisal menyampaikan secaradetailprosedurpenilaianharga ganti rugi yang suratnya sudah disampaikan ke warga. Ia mengatakan, warga akan tetap menolak apabila tidak ada perubahan harga atau penjelasan dari tim appraisal. Menurut dia, hingga saat ini sudah ada 44 dari total 212 warga terdampak tol Mapanyangmenerimagantirugi. Mereka yang menerima, menurut Endi, adalah warga yang pasrah dan warga yang merasa besaran yang diterima sudah se-

BM/KHOLIL

PROTES: Ratusan warga yang tergabung dalam Forum Komunikasi Warga Terdampak Proyek Pembangunan Tol Madyopuro-Pandaan (Mapan) saat berunjuk rasa.

suai. “Masalahnya, besaran yang diterima warga berbeda-beda. Contohnya, rumah saya dihargai Rp 1.000 per meternya, rumah tetangga saya yang sebelahan dihargai dua kali lipat,” tambah dia. Apabila masalah masih berlarut, Endi menyebut, warga akan menyampaikan aspirasi mereka ke Pemerintah Provinsi jatim. Bahkan, jika perkara ini merembet hingga ke kejaksaan, warga akan mengikuti semua prosedurnya. Sementaraitu,CamatKedungkandang Pent Haryoto yang ikut dalam pertemuan di Balai Kota

Malangmengatakan,nilaigantirugi yang ditetapkan tim penilai sudah sesuaidenganaturan.DenganNilai JualObjekBangunanRp1,808juta per meter persegi, warga minimal mendapat ganti rugi dua kali lipat patokan tersebut. Ia menganggap, permintaan warga agar nilai ganti rugi minimal Rp 9 juta per meter persegi tidak masuk akal. “Selama ini warga memakai patokan harga jual tanah yang dibeli Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang katanya senilai Rp 6 juta per meter persegi pada 2006.Tapi tidak ada data terkait itu,” tambah Pent. (lil/nov)

Peduli Lingkungan, Pemkot Gelar OperasiYustisi MALANG (BM) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) bersama Satpol PP Kota Malang, menggelar OperasiYustisi, pada Rabu (9/3). Operasi tersebut dilakukan dengan tujuan agar lingkungan khususnya Kota Malang bersih dan sehat. “Agar Kota berwawasan lingkungan bisa terwujud dan bermakna tentu harus ada dukungan serta kesadaran dari warganya. Untuk itu perlu ada penertiban,” paparWalikota Malang HM Anton. Makanya, HM Anton menginstruksikan kepada Satpol PP dan berkolaborasi dengan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) untuk menggelar Operasi Yustisi. “Jika ada yang melanggar akan disidang di tempat,” papar dia. Para pelanggar yang dimaksud adalah pembuang sampah

sembarangan. Menurut dia, operasi tersebut juga dimaksudkan membuang sampah di tempatnya menjadi budaya kebiasaan untuk menjaga lingkungan. Meneruskan instruksi walikota, Satpol PP dan DKP kota Malang akan menggelar Operasi Yustisi selama sepekan. Mereka yang melanggar Peraturan Daerah Nomor 10 tahun 2010 tentang Pengelolaan Persampahan akan ditindak tegas salah satunya disidang dan juga dikenai denda. Sementara, operasi tersebut masih difokuskan di Taman Alun- Alun Merdeka Kota Malang. Bagi mereka yang melanggar akan dikenai sanksi penjara maksimal 1 (satu) minggu atau denda Rp 100 ribu. Seperti yang dijelaskan Bello yang menjadi Komandan Lapangan Operasi Yustisi menginformasikan Berita Ac-

ara Pemeriksaan (BAP) dilakukan di tempat. Hal itu, dileng-

kapi barang bukti serta KTP pelanggar yang akan ditahan se-

lama proses masih berlangsung. (lil/nov)

BM/KHOLIL

SIDANG DI TEMPAT: Sejumlah pelanggar yang ketahuan tim dari Satpol PP dan DKP yang menggelar Operasi Yustisi sesuai arahan Walikota HM Anton.

Tahun Ini 62.500 Balita Ikut PIN dan Bebas Polio MALANG (BM) - WaliKota Malang mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Balai RW 21 Kelurahan

Purwantoro Kecamatan Blimbing. Dia meminta agar tak ada anak yang terlewatkan dari pelaksanaan PIN tersebut.

BM/KHOLIL

ANAK SEHAT: Walikota Malang HM Anton bersama istri saat membuka PIN 2016 dan berharap tak ada anak di Kota Malang terlewatkan ikut PIN untuk target bebas polio.

“PIN itu dilaksanakan serentak di Indonesia mulai Selasa (8/ 3). Kami harapkan tak ada ada anak yang terlewatkan,” papar Walikota HM Anton, Rabu (9/3). Dengan begitu, kata dia anak-anak di wilayah Kota Malang bisa sehat semua. Terutama, mereka terbebas dari penyakit polio. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang Asih Tri Rachmi menyatakan bahwa Kota Malang memiliki 62.500 balita yang akan menjadi sasaran PIN Polio tahun ini. Sedangkan, Dinkes Kota Malang telah menyiapkan 1.003 titip pos PIN. Pos-pos PIN itu akan melayani pemberian imunisasi

polio secara gratis. Termasuk, di tempat-tempat umum seperti terminal dan mall yang ada di wilayah Pemerintah Kota Malang. Lebih lanjut, Asih menuturkan bahwasanya Kota Malang sejak 2014 dinyatakan bebas polio. Namun, karena masih diketemukan adanya balita yang terkena polio di Sukabumi, Sampang bahkan di Probolinggo serta di 10 provinsi lainnya. Maka Kementerian Kesehatan mencanangkan kembali PIN yang digulirkan mulai tanggal 8 hingga 15 Maret mendatang. Di samping itu, bersamaan dengan guliran PIN tahun 2016 ini, Pemkot Malang melalui Di-

nas Kesehatan juga membentuk Pokja Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Kipi) untuk memantau perkembangan anak anak balita pasca imunisasi polio. Dalam sambutannya, HM Anton mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan buah hatinya. Karena nantinya buah hati yang hidup saat ini merupakan generasi emas 30 tahun ke depan. “Tumbuh kembang anak yang sehat dapat menjadi modal pembangunan di masa depan. Polio salah satunya disebabkan minimnya perhatian orang tua selain penyebab medis atau penyebab lainnya,” jelas Abah Anton. (lil/nov)

MALANG (BM) - Bupati Malang Rendra Kresna menyoroti keberadaan drainase jalan. Dia meminta agar drainase jalan di wilayah Kabupaten Malang berfungsi secara optimal dan bukan hanya hiasan semata. “Sekarang musim hujan. Fungsi drainase sangat besar manfaatnya. Makanya, saya minta drainase jalan itu bisa berfungsi dengan baik,” kata Rendra Kresna, Rabu (9/3). Menurut dia, khusus tahun 2016 ini perawatan dan pembangunan drainase harus diseriusi. Hal itu, masih kata dia untuk menunjang pembangunan infrastuktur jalan yang sudah ada dan terbangun. “Saya harap drainase jalan terus ditingkatkan. Sehingga, tidak sampai mengakibatkan kerusakan pada jalan atau mengganggu aktifitas warga,” kata Bupati Malang. Perhatian lebih yang diberikan Bupati dua periode itu, tidak hanya karena menyangkut program kerjanya selama 100 hari. Namun, juga karena itensitas hujan tinggi yang berlangsung di wilayah kabupaten. “Akibat hujan yang terus menerus ini, kondisi jalan juga harus jadi perhatian. Jangan sampai, nantinya banyak jalan yang rusak. Karenanya, tim sapu lubang jalan (salob) pun harus dioptimalkan,” lanjutnya. Terpisah, Kepala Dinas Bina Marga Kabupaten Malang, M Anwar, dalam keterangannya menjelaskan kalau dinasnya pada tahun ini sedikitnya akan membangun sepanjang 12 ribu meter drainase. Panjang drainase itu, akan terbagi dalam beberapa titik di wilayah kabupaten. Utamanya, lanjut dia dalam menunjang keberadaan jalan desa hingga kabupaten yang sudah dibangun. ”Itu panjangnya sekitar 12 ribu meter,” kata Anwar. (lil/nov)

UMM Gelar Salat dan Nobar GMT MALANG (BM) - Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar Salat Gerhana Matahari berjamaah atau Salat Khusuf, Rabu (9/3). Setelah itu, dilanjutkan dengan nonton bareng (nobar) Gerhana Matahari Total (GMT) berbasis riset Antariksa dengan alat khusus Astrofotografi. Dengan cara tersebut, masyarakat umum bisa menikmati keindahan serta proses terjadinya GMT melalui layar proyektor besar yang telah disiapkan di dalam masjid. Kegiatan itu, dipandu tim rukyat dan Astrofotografi dari program studi (prodi) Ahwal Al-Syakhsyiyah Fakultas Agama Islam (FAI) UMM. Selain itu, juga dibantu tim teknis dari Teknik Informatika UMM yang terdiri dari enam orang. Mereka yang menghubungkan kamera pengamat dengan komputer untuk selanjutnya diolah menjadi gambar utuh. “Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Itu brkat koordinasi yang baik dengan Badan Pemakmuran Masjid (BPM) untuk mempersiapkan segala sesuatunya agar pelaksanaan salat ini bisa bermanfaat bagi jamaah,” kata Ketua Prodi Ahwal Al-Syakhsyiyah, Idaul Hasanah SAg MHI. Menurut Idaul, Salat Gerhana diselenggarakan selain untuk menyukuri kuasa Ilahi dan melaksanakan Sunah Nabi juga sebagai sarana bagi masyarakat yang ingin menyaksikan peristiwa tersebut. Idaul berharap, peristiwa GMT ini tidak hanya dinikmati sebagai pemandangan alam yang indah dan langka saja, namun juga dijadikan sebagai pengembangan ilmu pengetahuan. (lil/nov)

Panitia Pusat Visitasi 18 PTN MALANG (BM) – Pelaksanaan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun ini, harus lebih baik dari tahun lalu. Maka dari itu, panitia pusat SBMPTN akan melakukan visitasi untuk cek kesiapan. Panitia SBMPTN akan melakukan visitasi ke 18 perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia. “Visitasinya akan dilakukan Maret,” jelas Rektor Universitas Negeri Malang (UM) Prof Dr Rofiudin, Rabu (9/3). Dari visitasi itu, panitia pusat yang akan memutuskan PTN mana yang siap Computer Based Test (CBT) atau Paper Based Test (PBT). Menurut dia, regulasi mengenai CBT dan PBT masih berubah-ubah. Misalkan sempat dirancang akan dilaksanakan tiga hari. Kemudian berubah lagi menjadi sehari. Sehingga sikap UM lebih baik menunggu visitasi panitia pusat. “UM siap CBT. Tapi kita hanya bisa menyiapkan 1000 komputer,” terangnya. Ia menambahkan, UM pernah memiliki pengamanan sukses CBT saat menyelenggarakan tes jalur mandiri. Namun dia menyakini dalam SBMPTN nanti, PTN masih dominal melaksaksanakan PBT. Sehingga hanya beberapa PTN yang CBT. “Tapi PTN mana saja, biar panitia pusat yang akan memutuskan,” jawabnya. Sedang Wakil Rektor I UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki), Dr Zaenudin menyatakan melaksanakan CBT banyak aspek yang harus dipersiapkan. “Seperti SDM, perangkat, peserta ujian, genset, server,” terangnya. (syo/lil/nov)

Rutin Gelar Simulasi Pemadaman Api untuk Siswa TK sebagai Bekal Hal apa saja jika diajarkan sejak dini, akan bermanfaat sebagai bekal pengetahuan di masa selanjutnya. Dewasa ini, beragam edukasi mulai diajarkan dan dikenalkan ke sejumlah siswa-siswa TK. Soal pemadaman api saat terjadi kebakaran ikut dikenalkan. KHOLIL - MALANG SEPERTI yang dilakukan lembaga Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PPBK) Kabupaten Malang. Saking seriusnya, UPT PPBK juga menjadwalkan kegiatan edukasi itu tiap pekan sekali. Seperti pada Rabu (9/3), sebanyak 127 siswa dari Taman Kanak-Kanak (TK) Permata Iman Jalan Batu Permata No 9 Kelurahan Lowokwaru Kota Malang, diberi pengenalan dan PERWAKILAN

seluk beluk masalah pemadaman kebakaran. Didampingi dengan sejumlah guru pembimbing, siswa TK itu melakukan outing class dan pengenalan dini soal kebakaran di halaman Pendapa Agung Kabupaten Malang. Ternyata, bocah-bocah ini sangat antusias dan menyimak penjelasan dari Nurul Khusnaeni Kepala UPTPPBK Kabupaten Malang. Pria yang telah mengabdikan hidup hampir 24 tahun di unit

pemadam kebakaran (damkar), tampak serius memberikan pemahaman bahaya api dan manfaatnya dengan cara sederhana saat bertatap muka dengan siswa-siswa TK tersebut. Agar mudah dipahami, Nurul menggunakan media belajar mengenal alat PMK kepada siswa-siswa TK di antaranya alat safety, baju anti api, sepatu anti api, helm, selang pemadam, tabung oksigen serta 4 unit mobil PMK. “Ada tiga unsur yang perlu diketahui tentang api, yakni harus ada oksigen, api, dan material. Untuk mengatasi api, salah satu unsur itu harus dibuang. Sekarang kita buang udara,” kata Nurul Khusaeni. Di samping memberikan pengenalan, Khusaeni yang akrab dengan disapa Lulun ini

juga menunjukkan sejumlah alat pemadam kebakaran yang dimiliki Pemkab Malang. Bahkan, pada sesi akhir ratusan siswa TK Permata Iman juga diberi kesempatan naik ke atas mobil PMK yang tentunya dikawal sejumlah petugas damkar. Mereka diajak berputar mengelilingi Kota Malang dengan rute dari Pendapa Agung melewati jembatan Brantas kemudian melewati Balai Kota Malang menuju Splindit ke arah alun-alun kemudian kembali ke basecamp. Sekadar diketahui, petugas damkar Kabupaten Malang selain menjalankan tugas utama, mereka juga rutin mengadakan simulasi pemadaman api. “Kami sering mendapatkan kunjungan dari sekolah-sekolah, terutama anak-anak TK untuk melakukan simulasi memad-

amkan api,” katanya. Ia menambahkan, dalam simulasi itu siswa diajari untuk mencegah terjadinya kebakaran, menyelamatkan diri, dan mengambil tindakan yang diperlukan tanpa membahayakan diri sendiri dan orang lain. Dia menambahkan, kesibukan menerima kunjungan anak anak TK yang masih polos menjadi kesenangan tersendiri. Namun tentu saja kunjungan dan simulasi hanya bisa dilakukan bila mereka sedang tidak bertugas. Karena bila ada kebakaran, apalagi besar, seluruh potensi yang ada akan dikerahkan. Mereka belajar cara menyiramkan air yang benar untuk memadamkan api. Ada yang takut menghadapi api, namun ada juga yang terlalu berani. Sengaja anak-anak itu dike-

nalkan sejak dini perlu mengetahui dan belajar seluk beluk api, tapi dalam suasana yang menyenangkan. “Kebakaran terjadi sebagain besar karena kelalaian. Bila ada kebakaran dan tidak ditangani dengan benar maka bisa menjadi besar dan sangat berba-

haya,” imbuh pria 49 tahun ini. Ia menambahkan, jadi sangat penting untuk mengenalkan antisipasi kebakaran sejak dini kepada anak-anak TK. Contohnya, tidak menaruh lilin di atas barang yang mudah terbakar. Sehingga, imbuh dia anak-anak juga bisa menjaga diri. (nov)

BM/KHOLIL

EDUKASI: Ratusan siswa TK Permata Iman Jalan Batu Permata No 9 Kelurahan Lowokwaru Kota Malang, saat diberi pengenalan dan seluk beluk soal pemadaman kebakaran, kemarin (9/3).

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


12 P A N T U R A

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 10 MARET 2016

LAMONGAN l BOJONEGORO l TUBAN l GRESIK

Tahun 2016 Seluruh Desa dan Kelurahan Wajib Gunakan Email GRESIK (BM) – Di tahun 2016 seluruh perangkat desa dan kelurahan sudah tidak ada lagi yang gagap teknologi (Gaptek) di Gresik. Hal ini sebagai upaya memperlancar informasi pembangunan yang akan dibangun Pemerintah Kabupaten Gresik serta sebagai upaya mempermudah dan memperlancar segala persoalan-persoalan yang dihadapi desa atau kelurahan. seperti administrasi, surat menyurat atau kegiatan kedinasan lainnya. Guna merealisasikan maka seluruh operator Teknologi Informatika seluruh

SKPD se-Kabupaten Gresik Selasa (8/3) mengadakan sosialisasi email SKPD dan hosting subdomain gresikkab.go.id dengan di ikuti sekitar 50 operator TI di ruang rapat Retno Suwari Kantor Bupati Gresik. Kepala Bagian Pengolahan Data dan Teknologi Informatika Kabupaten Gresik, Rini Indriati melalui Kabag Humas Suyono menjelaskan bahwa, kegiatan sosialisasi email ini sebagai upaya untuk lebih mengoptimalkan kinerja dan pengaduan masyarakat di SKPD maupun Desa/ kelurahan. Pada tahun 2016 ini.

Diharapkan semua perangkat SKPD maupun perangkat Desa/ kelurahan harus memiliki email, ini akan mempermudah dalam bekerja. Jadi mulai tahun 2016 semua perangkat desa/kelurahan tidak perlu susah-susah memberikan laporan ke Kabupaten, cukup dengan email laporan tersebut langsung direspon oleh Kabupaten, termasuk secara administrasi, surat menyurat atau undangan cukup dengan fasilitas email. Dengan fasilitas email pekerjaan akan lebih mudah dan cepat. (gbr/zen/dra)

Curi Sakelar Bekas Berdalih untuk Makan

FOTO: BM/ZEN

GAPTEK: Para petugas operator TI di tingkat desa dan kelurahan mulai diajari teknologi internet, agar kedepan tidak lagi gagap teknologi.

Libur Nyepi, Bunderan GKB Dipadati Anak Main Sepatu Roda GRESIK(BM) -Tamanbermain bunderan di Gresik Kota Baru (GKB)daripagihinggasiangramai didatangi anak-anak untuk bermain sepatu roda atau Inline Skate, sambil mengisi hari libur Nyepi 2016. Rabu (9/3). Cuaca yang cerah,tidak menyurutkansemangat anak-anak untuk bermain sepatu roda. Di area seluas 250 meter persegidilantaikeramikinilahanak anakdengantangkasdanlihaimemacusepaturodanyamengelilingi bunderan GKB.

FOTO: BM/ZEN

ASYIK: Keceriaan anak-anak memanfaatkan libur dengan bermain sepatu roda di Taman bermain di Gresik Kota Baru (GKB).

Beberapa anak terlihat memainkantrikunikkhassepaturodadengan menggunakan cone sebagai sarana bermainnya. Ajeng, salah satu anak yang bermain sepatu rodaditempatinimengatakanbahwa hampir setiap Minggu dirinya bermain sepatu roda, namun berhubung bertepatan dengan hari libur Nyepi,diamempergunakanwaktu liburnya untuk bermain sepatu roda.“Mumpung lagi liburan Nyepi, sambil bermain sepatu roda sekalian liat gerhana,” ujarnya.

Permainan sepatu roda sendiri di Kabupaten Gresik lagi musim dan banyak sekali peminatnya dalam beberapa bulan terakhir. Sementara Wulan Yunita, salah satu pedagang sepatu roda mengatakan pada libur Nyepi ini mengalami peningkatan dibanding hari biasanya. Dalam sehari rata-rata hanya bisa mendapatkan Rp 3 juta sekali buka lapak, namun pada hari ini, bisa mendapatkan hingga Rp 5 juta. (gbr/zen/dra)

GRESIK (BM) - Gara-gara mencuri sakelar bekas senilai Rp 50 ribu, seorang pria, ditangkap polisi, Rabu (9/3). Pelaku spontan menangis, karena tidak kuasa menahan kesedihan karena tidak menyangka ulahnya berbuah ancaman hukuman 5 tahun penjara. Pria itu bernamaYudi ArisWahyudianto (32) warga Desa Campur Rejo Kecamatan Gondang, Nganjuk. Sambil menutupi wajahnya, tersangka digelandang ke Mapolsek Kota Gresik, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tersangka yang menjalani pemeriksaan intensif di ruang penyidikan, kontan menangis menahan rasamalu,lantarandirinya tidak menyangka jika ulahnya mencuri FOTO: BM/ZEN breaker (sakelar dinamo) di pabrik tempat- MENYESAL: Sambil menutupi wajahnya, tersangka pencuri sakelar bekas digelannya bekerja berakhir dang ke Mapolsek Kota Gresik tragis. Di hadapan penyidik, tersangka mengaku terpaksa mencuri alat breaker bekas lantaran butuh uang tambahan untuk makan. Gajinya sebagai pekerja lepas hanya cukup untuk membayar uang kontrakan. “Saya mencuri sakelar tersebut cuma buat makan, gaji saya sebulan hanya cukup buat bayar kontrakan saja,” ujar tersangka. Kapolsek Kota Gresik, AKP Abdul Rokib menyatakan, tersangka ditangkap satpam pabrik PTWilmar Nabati Indonesia, usai menggeledah tas tersangka saat jam pulang kerja. Barang bukti hasil curian dari tersangka berupa satu unit breaker tipe ABB dan sebuah tas milik tersangka. Akibat perbuatannya, tersangkadijeratpasal363KUHPtentangpencurian,denganancaman hukuman kurungan di atas 5 tahun penjara. (gbr/zen/dra)

Gunakan Film Rontgen Bekas untuk Lihat Gerhana Matahari GRESIK (BM) - Para Ibu-ibu serta anak-anak antusias sekali melihat Gerhana Matahari Total (GMT), seusai menunaikan salat Gerhana. Bahkan, mereka saling berebut melihat GMT menggunakan potongan film rontgen bekas yang dibawa seorang nenek. Sejumlah anak kecil kesakitan dan harus menutup mata, karena terpaksa melihat GMT dengan mata telanjang, Rabu (9/3). Hampir seluruh umat muslim di Indonesia, tak terkecuali

di Gresik, serentak menunaikan ibadah salat gerhana Matahari. Menariknya, di saat seluruh warga menunaikan salat gerhana matahari dengan khusuk, seorang nenek justru asyik sendiri melihat gerhana matahari menggunakan potongan film rontgen bekas yang dibawa dari rumah. Nenek bernama Sholehah, yang merupakan warga Duduk Sampeyan ini, sejak pagi pukul 05.30 WIB sudah berada di de-

pan masjid dan berdiri sambil melihat langsung GMT dengan menggunakan potongan film rontgen bekas. Menurut Sholehah, jika dilihat dengan mata telanjang, gerhana matahari tidak terlihat. Namun, saat dilihat dari potongan film rontgen, gerhana terlihat jelas mirip bulan sabit. Bahkan, Sholehah mengaku, gerhana matahari indah sekali. “Saya dari tadi sudah mengikuti proses pergerakan gerhana matahari menggunakan film

FOTO : BM/ZEN

SEDERHANA: Para jamaah shalat gerhana matahari usai menunaikan ibadah berebut alat untuk melihat gerhana matahari secara langsung.

rontgen bekas ini baru kelihatan,” ujarnya. Saat menikmati sendiri Gerhana Matahari, dari potongn film rontgen bekas, usai salat para jamaah langsung mendatangi nenek Sholehah. Mulai anakanak dan remaja putri antusias berebut melihat gerhana matahari menggunakan potongan film rontgen yang dibawa nenek Sholehah. Seperti Ika dan Siska benarbenar kagum dan heran bisa melihat langsung gerhana matahari

MOJO-JOMBANG

meski hanya dari potongan film rontgen bekas. “Dengan alat sederhana ini, kita bisa melihat proses gerhana matahari tanpa membuat sakit mata kita,” ujarnya. Sementara itu sejumlah anak kecil matanya kesakitan dan berusaha menutup dengan tangannya akibat melihat langsung dengan mata telanjang, para jamaah kemudian mengajakanak untuk melihat dari potongan film rontgen bekas agar matanya tidak sakit.(gbr/zen/dra)

berita metro www.beritametro.co.id

MOJOKERTO l JOMBANG

Kondisi Panti Wreda Memprihatinkan, Bupati Siapkan Renovasi MOJOKERTO (BM) - Suasana haru menyeruak saat rombongan BuMOJOKERTO (BM) - Sebapati Mojokerto, nyak sepuluh ribu lebih bayi Mustofa Kamal dan balita se-Kota Mojokerto Pasa, bersama pamulai tanggal 8 hingga 15 Mara jajarannya tiba ret mendapatkan imunisasi di lokasi baksos Polio secara gratis. Hal ini (bakti sosial) dan diserukanWalikota Mas’udYupengobatan masnus saat pencanangan Pekan sal di UPT Panti FOTO : BM/PRAYOGI Imunisasi Nasional (PIN) Polio Wreda Mojopahit, TALI ASIH : Bupati Mojokerto berjanji lebih di Tempat Ibadah Tri Dharma Kecamatan Soo- memperhatikan kondisi penghuni panti Werda. (TITD) Hok Sian Kiong Kota ko. Acara ini seMojokerto, Selasa (8/3). kaligus menjadi agenda dies eluarga, maka di tempat ini kita Imunisasi Polio yang dilaknatalis ke-53 UPT SMA Negeri 1 harusberikantempatyangnyaman sanakan serentak se-IndoneSooko. seperti di sisi keluarga sendiri. 2017 sia wajib diikuti, karena langBupati Mojokerto mengaku insyaallah akan kita anggarkan kah ini dinilai paling efektif dabaru pertama kali mendapat bantuanuntukrenovkomplekpanti lam menurunkan angka kecakesempatan mengunjungi para wreda, mohon kerjasama SKPD catan dan kesakitan polio selansia di UPT Panti Wreda Mo- terkait,” pintanya. luruh masyarakat. Diharapkan jopahit. Dirinya mengaku sedih Kadinsos Kabupaten Mojokerseluruh bayi dan balita di Intidak bisa sering memantau dan to, Hariyono, mengatakan jika ada donesia khususnya di Kota melihat kebutuhan para peng- sekitar 25 lebih bidang yang Mojokerto akan terbebas dari huni panti. ditangani di Dinsos Kabupaten kecacatan karena polio. “Sudah lama ingin me- Mojokerto seperti problem difaBayi dan balita umur 0 ngunjungi panti, namun baru bel, tuna wisma, tuna susila dan sampai 59 bulan semuanya bibisa hari ini. Saya ucapkan ribuan beberapa problem lain. (gie/dra) maaf yang sebesar-besarnya.Tadi sudah keliling sebentar melihat kamar penghuni panti, masih banyakyangharusdibenahi.Ayok kita bahu membahu membahaMitos datangnya buto ijo (makhluk gaib raksasa) giakan para orangtua kita yang tinggal di sini,” ucapnya lembut. yang akan memangsa janin para perempuan hamil Bupati mengajak Kepala Disaat terjadi gerhana matahari masih melekat di nas Sosial (Dinsos) Kabupaten sebagian masyarakat Jawa. Saat gerhana terjadi, Mojokerto, serta para SKPD terpara perempuan hamil pun biasa menggelar tradisi kait yang hadir untuk melakukan perbaikan panti. Menurut Bupaliwetan (menanak nasi) yang dipercaya bisa ti, kompleks panti masih memengusir buto ijo. merlukan renovasi dan pembenahan. Para entitas terkait harus PRAYOGI WALUYO – MOJOKERTO peka terhadap penanganan kesejahteraan penghuni panti. SEPERTI yang dilakukan kehamilan Putri yang menginjak “Kitasemuayangmasihmuda keluarga Yudha Hadi (52), war7 bulan bertepatan dengan adalahcalonlansia,termasuksaya ga Lingkungan Kedungsari, gerhana matahari yang juga sendiri.Itusiklusalamidanberlaku Kelurahan Gunung Gedangan, terlihat dari Mojokerto. general. Kita selalu berdoa agar Kecamatan Magersari, Kota “Ini tradisi yang diwariskan bisamenikmatimasasenjadengan Mojokerto, Rabu (9/3) pagi. Dia kakek buyut kami secara turun nyaman dan bahagia. Saya yakin menggelar tradisi liwetan untuk temurun. Tujuannya untuk mejika sebenarnya para penghuni kehamilan putrinya, Putri Yuli minta keselamatan dari serapanti ingin tinggal bersama kEka Setia Ayu (27). Kebetulan ngan buto ijo yang konon da-

Walikota Ajak Sukseskan PIN Polio di Kota Mojokerto

FOTO : BM/PRAYOGI

AJAKAN: Walikota Mas’ud Yunus melakukan imunisasi polio kepada salah satu balita.

sa imunisasi secara gratis. Pada tanggal 10 Maret di Kota Mojokerto akan dilaksanakan sweeping untuk bayi dan balita yang belum diimuniasasi dengan harapan seluruh bayi dan balita di Kota Mojokerto bisa melakukan imunisasi. Pelaksanaan PIN di Kota Mojokerto terdiri dari 316 Pos

PIN dengan rincian 167 Posyandu, 116 sekolah tingkat TK, 6 rumah sakit dan beberapa lokasi tempat-tempat umum terdiri dari terminal, swalayan dan stasiun. Pelaksana penetesan PIN Polio dilakukan oleh tenaga kesehatan pemkot maupun swasta, institusi kesehatan, guru TK, kader mo-

tivator termasuk Saka Bhakti Husada yang kesemuanya telah mengikuti pelatihan pelaksanaan PIN Polio. Walikota menuturkan bahwa pelaksanaan pencanangan PIN Polio di TITD Hok Sian Kiong merupakan bentuk kebersamaan antara pemerintah, masyarakat Kota Mojokerto dan seluruh elemen yang ada untuk mendukung kegiatan PIN Polio. “Betapa indahnya keguyupan ini sehingga semoga kita semua akan membuahkan suatu hasil yang bermanfaat, utamanya bagi masa depan anak-anak dan bangsa kita,” tuturnya.Walikota melanjutkan bahwa anak-anak ini nantinya akan hidup dalam era globalisasi. Karena itu kualitas sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing sangat dibutuhkan dan masa-

lah kesehatan itu merupakan dasar dari segalanya. “Mencegah lebih utama daripada menyembuhkan. Kaitannya dengan PIN Polio tahun ini merupakan salah satu upaya untuk mencegah dengan kegiatan promotif dan preventif. Karena ini merupakan kegiatan yang mulia untuk mempersiapkan generasi emas di masa yang akan datang. Ayo sukseskan PIN Polio,” serunya. Hadir pula Kapolresta Mojokerto, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Bhayangkari Mojokerto Kota, Forkopimda, kepala SKPD, camat, lurah dan seluruh warga TITD Hok Sian Kiong. Usai membuka acara, Walikota dan Kapolresta Mojokerto berkesempatanmeneteskanimunisasi Polio sebagai simbol dimulainya PIN Polio tahun ini di Kota Mojokerto.(gie/adv)

Lestarikan Tradisi, Usir Buto Ijo dengan Selamatan Liwetan

PERWAKILAN

FOTO: BM/PRAYOGI

TRADISI: Acara liwetan di rumah keluarga Yudha saat gergana matahari.

tang saat gerhana terjadi,” kata Yudha. Pagi ini, di teras rumah keluargaYudha terlihat beberapa ibu rumah tangga berkumpul. Mereka adalah tetangga Yudha yang sengaja diundang untuk kenduri liwetan. Menu

khusus tradisi liwetan yang disiapkan keluarga Yudha sejak subuh tadi pun disuguhkan. Satu loyang nasi liwet, yakni nasi yang dimasak dengan cara khusus sehingga bertekstur lembut sudah siap, lauknya pun

khusus, yakni telur rebus lengkap dengansambalterasisertalalapan kacang panjang dan mentimun. Selain itu, 2 buah tumpeng kembar yang disebut tumpeng laki-lakidanperempuanmenjadi suguhan wajib tradisi liwetan ini. “Nasi liwet dan aneka masakan ini dipercaya menjadi kesukaan buto ijo. Jadi dengan kenduri liwetan ini konon bisa membuat buto ijo tidak jadi memangsa janin, melainkan memakan makanan yang kami siapkan. Kalau tumpeng kembar maksudnya apa pun jenis kelamin cucu saya nanti, semoga lahir dengan selamat,” ujarYudha. Setelah didoakan, aneka makanan pun dibagikan ke ibuibu yang mengikuti kenduri.

Sementara Putri yang hamil 7 bulan wajib mencicipi nasi liwet dan telur rebus. Namun, tradisi liwetan tak berhenti di situ. Perut yang membuncit, istri Ardi Firmansyah (26) itu juga harus bersembunyi di bawah kolong kamar tidur. Konon tradisi ini untuk bersembunyi dari buto ijo yang mencari perempuan hamil. Sebagai generasi masa kini, Putri mau tak mau harus nurut dengan mitos dan tradisi liwetan ini. Menurut cerita yang dia dengar dari masyarakat, jika tak menggelar liwetan saat terjadi gerhana,janinyangadadidalamkandunganbisahilang.“Sayaberharap prosespersalinansayanantilancar. Bayi yang saya lahirkan normal dan sehat,” kata Putri. (*)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

KAMIS, 10 MARET 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Polisi Janji Proses Hukum Pelaku Pengeroyokan

LAMONGAN (BM) – Arogansi ratusan massa yang diduga dari kader dan simpatisan PDI Perjuangan ketika melakukan pengeroyokan dan penjarahan barang milik Afif Muhammad, Ketua Lembaga Persatuan Pemburu Korupsi (LPPK), Senin (7/3) berlanjut ke ranah hukum. Didampingi beberapa elemen LSM di Lamongan, Afif resmi melaporkan kejadian ini ke Polres Lamongan. Kendati polisi telah mengamankan satu pelaku pengeroyokan, Sutrisno, namun Afif meminta aktor intelektual penggerak massa tetap dicari dan diproses secara hukum.“Dia (Sutrisno, red) sudah ditahan setelah saya lapor usai pengeroyokan. Ketika pas pukul aku dia itu diamankan. Dalam pemeriksaan, Sutrisno sudah menyebutkan nama-nama yang terlibat aksi pengeroyokan,” jelas Afif, Rabu (9/3). Dari informasi yang diperoleh Afif, pihak kepolisian sudah mengantongi nama-nama aktor in-

telektual yang terlibat langsung maupun tidak langsung aksi pengeroyokan aktivis anti korupsi LPPK yang berencana menggelar demo ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Lamongan terkait dugaan penyelewengan dana bantuan politik (Banpol) sebesar Rp 300 juta yang telah menjerat Sa’im, wakil ketua DPRD Lamongan dari PDI Perjuangan sebagai tersangka. Afif menyebutkan, salah satu aktor intelektual pengeroyokan berdasarkan informasi yang diterima maupun dari hasil pemeriksaan polisi, merupakan mantan anggota dewan Lamongan yang juga rekan satu partai Sa’im.Yakni Narto Widodo dan berperan sebagai koordinator aksi pengeroyokan tehadap aktivis anti korupsi LPPK. “Otaknya siapa, rapat dimana, koordinatornya siapa, sudah disebutkan semuanya. Narto Widodo itu mas koordinatornya itu. Narto mantan anggota DPRD lamongan. Narto itu yang mengomando mas-

FOTO: BM/DOK

Ketua LPPK: Aktor Intelektual Mantan Anggota Dewan

Afif Muhammad Ketua LPPK Lamongan

sa menjotosi saya, mungkin sekarang dia diuber polisi,” ungkap Afif. Akibat kejadian itu, tak hanya mengalami luka memar, sejumlah barang milik aktivis anti korupsi LPPK raib setelah ratusan massa pengeroyok meninggalkan lokasi. Barang yang dijarah seperti 2 buah

aki mobil, megaphone, dan sejumlah perangkat sound system yang diangkut pick up milik Afif. “Barangku hilang semua mas, dicuri. Terang-terangan dicuri dimasukkan di mobilnya. Saya melihat sendiri, itu sudah keterlaluan,” geram Afif. Afif juga beberkan tiga agenda yang akan diusung dalam demo anti korupsi yang akhirnya tidak berlanjut tersebut. Seperti tuntutan kepada kejari untuk terus mengusut aktor inteletual kasus gratifikasi perjalanan dinas DPRD Lamongan yang diduga melibatkan Makin Abbas, ketua dewan periode 2012-2014 yang kini berstatus wakil rakyat DPRD Jatim dari PKB, mengusut dana banpol Partai Amanat Nasional (PAN) yang melibatkan ketua DPD PAN Lamongan Husnul Aqib dan menuntut jaksa menahan Sa’im sebagai tersangka kasus banpol. “Ketiga kasus itu yang akan kami demo kemarin. Tetapi dihadang massa PDI Perjuangan di tengah jalan,” lanjut

Afif. Afif berharap, polisi tidak tebang pilih dalam mengusut aksi pengeroyokan dan penjarahan tersebut. Kekhawatiran itu mencuat karena menyangkut beberapa figur penting di Lamongan.“Harus diusut sampai tuntas pokoknya. Jika Polres Lamongan tidak serius, saya kan melanjutkan lapor ke Mabes Polri atau ke Kompolnas. Polres harus serius mengusut aktor intelektual kasus pengeroyokan, penganiayaan, bahkan penjarahan,” tegasnya. Dikonfirmasi terpisah, Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan menegaskan pihaknya tetap akan bertindak sesuai koridor hukum. Dia bahkan menepis kekhawatiran Afif terkait kelanjutan proses hukum pengeroyokan dan penjarahan tersebut.“Pengeroyokan dan penjarahan massa PDI Perjuangan terhadap aktivis anti korupsi LPPK tetap akan diproses secara hukum,” katanya. (han/zen/epe)

Aksi Women Day Berbuntut Panjang

TUBAN (BM) – Aksi teatrikal aktivis perempuan PC PMIITuban danKoalisiPerempuanRonggolawe (KPR) di depan Gedung DPRD Tuban, Selasa (8/2) sempat berlangsung ricuh. Personel polisi wanita (polwan)PolresTubandinilaibertindak arogan ketika mengamankan Khilyatun Nafsiah Ketua PMII Tuban, salah satu peserta aksi. “Rekan kami terjatuh dan terluka di lututnya. Kami akan mengangkat isu ini dan akan menuntut polisi agar mendapatkan hukum setimpal,” ungkap Nunuk Fauziah, Ketua KPR, Rabu (9/3). Arogansi itu memang sangat disesalkan Nunuk. Sebab agenda yang digelar sebagai refleksi peringatanWomen Day International jauh dari kesan anarkis.“Tapi kenapa polisi malah yang anarkis dan mengakibatkan rekan kami terluka,” sambung Nunuk. Nunuk mengatakan, tindakan personel Polres Tuban yang saat itu mengawal aksi demo telah melanggar undang undang. Dia menyebutkan, aksi itu sudah berizin dan sesuai dengan Pasal 28 UUD 1945 dan UU No 9/1998.”Sehingga para peserta demonstrans memiliki legalitas

FOTO: BM/AHMAD JUREMI

PMII dan KPR Ancam Tuntut Polres Tuban

TERJATUH: Personil Polwan Polres Tuban terlihat menarik jilbab aktivis PMII yang coba dibubarkan paksa karena dinilai mengganggu arus lalu lintas dalam aksi teatrikal menyambut Women Day International, Selasa (8/3).

dalam aksinya. Kami sangat menyayangkan arogansi polisi tersebut. Apalagi itu kan hanya aksi teatrikal,” terangnya. Dalam aksi tersebut, elemen PMII, KPR dan Rumah Perempuan Mandiri, menyuarakan UU No 23/2002 yang direvisi UU no 35/2014 tentang perlindungan anak UU No 23/2004 tentang kekerasan dalam rumah tangga dan UU No 21/2007 tentang tindak

“Justru yang terjadi, tiap tahun angka kekerasan terhadap perempuan terus meningkat kejadiannya,” tambah Nunuk. Berdasarkan kajian PC PMII Tuban dan KPRTuban, Data kasus KDRT di Kabupaten Tuban tahun 2004-2015 sebanyak 1.663 kasus , terdiri dari 549 kekerasan fisik , 400 kekerasan seksual, 78 penelantaran dan 195 kekerasan pada anak. Pada 2016, hingga bulan ketiga bahkan

perdagangan orang. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban sendiri telah menerbitkan peraturan daerah (Perda) No 19/2013 tentang perlindungan perempuan, Perda No 13/2013 tentang perlindungan anak dam {erda No 16/2013 tentang penyelenggaraaan pendidikan. Namun semua itu belum menjamin perempuan di Tuban terbebas dari tindak kekerasan.

sudah tercatat kekerasan terhadap perempuan sebanyak 8 kasus. Tidak hanya itu, kasus kesehatan juga menjadi sorotan dalam aksi tersebut. Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Anak (AKA) di Tuban menempati peringkat ke-21 dari 38 kota/kabupaten se-Jatim. Selain itu, tingginya angka penyandang buta huruf, ditaksir mencapai 15. Ribu warga, jadi catatan negatif di tengah pesatnya industri multinasional yang mengucurkan investasinya. BupatiTuban jadi sasaran aksi. Puluhan massa tiga elemen membunyikan kentongan bambu sebagai sindiran agar bupati terbangun dari tidurnya dan segera realisasikan isi perda dalam kebijakannya. Ketika membunyikan kentongan itulah terjadi aksi dorong antara massa aksi dengan personel polwan. Aksi yang semakin panas itu lantas dibubarkan paksa karena dinilai mengganggu arus lalu lintas dan tidak ada tanggapan dari DPRD. Tak puas dengan hal itu, para peserta aksi mengancam akan kembali menggelar aksi serupa dengan membawa massa yang lebih banyak. (emi/zen/epe)

kilas

Polisi Ringkus Umar yang Asyik ’Ngrekap’ LAMONGAN (BM) – Umar Taukhid (46) warga Jl Raya Mantup Gang Himalaya/32, diringkus Polsek Kota Lamongan ketika tengah asyik merekap hasil judi toto gelap (togel), Rabu (9/3) petang. Penangkapan itu berawal dari laporan warga yang resah karena tersangka kerap menampung togel di kawasan itu. Ketika diringkus, dari tangan Umar, polisi mendapatkan barang bukti berupa 1 unit handphone berisi hasil rekapan, dan catatan buku yang berisikan semua hasil taruhan. “Pelaku saat ini tengah diproses lebih lanjut di Polsek Kota Lamongan,” terang Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan. (dwi/zen/epe)

Pembunuh Siswa SMKN I Dander Dijerat Pasal Berlapis BOJONEGORO (BM) - Widuk Suwito Saputro Alias Bayu (20), tersangka kasus pembunuhan siswa SMKN I Dander, Alvian Bagus Prakosa (15) didakwa dengan pasal berlapis dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Bojonegoro, Selasa (8/3). Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Bojonegoro Bambang Tedjo SH, di depan Majelis Hakim yang dipimpin Khamim Tohari mengatakan, pembunuhan terencana yang berlangsung sadis itu dijerat dengan pasal berlapis. Dalam dakwaan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, Bayu terancam hukuman penjara seumur hidup. Sedangkan dakwaan subsider pada Pasal 338 KUHP, ancamannya 15 tahun penjara. JPU juga menjerat terdakwa dengan Pasal 365 ayat (3) tentang pencurian dan mengakibatkan orang lain meninggal, sehingga terdakwa terancam hukuman selama 15 tahun penjara. Hukuman bisa bertambah berat karena korban masih di bawah umur sesuai Pasal 80 ayat 3 UU Nomor 35/2015 tentang Perlindungan Anak. Pasal ini ancaman hukumannya juga 15 tahun penjara. “Korban saat meninggal masih berusia 15 tahun sesuai dengan surat Akte Kelahiran yang dikeluarkan Kantor catatan Sipil Kabupaten Bojonegoro pada tahun 2000,” terang Bambang Tedjo. Agenda sidang selanjutnya (16/3), pembacaan eksepsi. Nursamsi Penasehat Hukum terdakwa dikonfirmasi terpisah, mengaku tidak keberatan dengan dakwaan berlapis JPU. Namun dia berharap proyektil yang masih bersarang di kaki terdakwa dikeluarkan. “Takutnya luka tembak itu akan membusuk,” terangnya. (ndo/zen/epe)

Sopir Elf Ditetapkan sebagai Tersangka BOJONEGORO (BM) - Kecelakaan maut dengan korban meninggal dunia 7 orang (6/3), akhirnya menetapkan sopir elf, Toha Maksun (45) warga Cabean, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora sebagai tersangka tunggal. Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Prianggo Parlindungan Malau mengatakan, penetapan tersangka itu berdasarkan dua alat bukti dan hasil pemeriksaan yang bersangkutan. “Ini berdasarkan keterangan penumpang Elf yang selamat maupun penumpang Mobilio,” ujarnya, Selasa (8/3). Sementara itu, penyelidikan tentang penyebab kecelakaan di tempat kejadian perkara (TKP) juga melibatkan tim dari Komite Nasional Keselamatan Transpotasi (KNKT) dan juga Dinas Perhubungan (Dishub) Jatim. Ketua Sub Komite Investigasi Kecelakaan Angkutan Jalan KNKT, Leksmono Suryo Putranto mengatakan, investigasi bukan mencari siapa yang salah karena bukan kewenangannya. “Penyelidikan ini agar kejadian tersebut tidak terulang. Ini menjadi terpenting. Hasilnya nanti akan direkomendasikan ke semua pihak,” urainya. (ndo/zen/epe)

Lamongan Ditarget Bebas BABS bangbahu, Selasa (8/3). Karena itu, dia meminta instansi terkait punya strategi dan konsep khusus untuk mendukung target ini. “Strateginya harus terstruktur. Jangan cari gampanganya, misalnya hanya dengan memberikan uang ke warga. Sehingga di periode kedua ini saya ingin menghadiri acara Lamongan bebas BABS,” pesan dia. Selain terkait ODF, dia juga

meminta untuk Dinas Kesehatan melanjutkan kinerja yang sudah cukup bagus di bidang kesehatan. Seperti Angka Kematian Ibu di Lamongan yang tercatat sebesar 74,23 per 100 ribu kelahiran, sudah di atas angka Jawa Timur yang 89,6 per kelahiran. Sementara Angka Kematian Bayi Lamongan yang sebesar 6,22 per 100 ribu kelahiran hidup, juga di bawah angka Jawa Timur yang sebesar 8,7 per

100 ribu kelahiran hidup. “Kepada ibu-ibu yang memiliki bayi usia 0 hingga 59 bulan agar tetap membawa buah hatinya ke Pos PIN untuk diimunisasi polio. Meski sebelumnya sudah menerima imunisasi lainnya, seperti campak dan DPT di Puskesmas maupun rumah sakit,” pungkas Fadeli. Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dr Fida Nuraida, men-

gatakan PIN Polio di Lamongan itu bagian dari gerakan untuk mempertahankan status Indonesia yang sudah memperoleh sertifikat bebas polio dariWHO sejak Maret 2014. Pekan PIN di Lamongan akan dilaksanakan di 1.915 Pos PIN hingga 15 Maret mendatang. “Sementara jumlah bayi usia 059 bulan yang ditargetkan menerima imunisasi gratis itu sebanyak 83.391 anak,” terangnya. (zen/epe)

FOTO: BM/AHMAD JUREMI

LAMONGAN (BM)– Dari 474 desa dan kelurahan, baru 189 desa dan kelurahan di antaranya yang dinyatakan sudah berstatus Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Besar Sembarangan (BABS). “Saya ingin di masa pemerintahan periode kedua ini Lamongan bisa bersatus BABS,” kata Bupati Fadeli saat pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di Pendopo Kecamatan Kem-

Desa Balun Potret Kerukunan Antarumat Beragama

LAMONGAN (BM)- Sebelum menyaksikan Gerhana Matahari Total (GMT), Bupati Lamongan Fadeli dan Wakil Bupati Kartika Hidayati bersama jajaran Forpimda serta ribuan jamaah melaksanakan salat gerhana di Masjid Agung, Rabu (9/3) tepat pukul 06.30 WIB. Imamdankhotibsalatgerhana, KH Ma’shum Lutfillah dalam khotbahnya, menyebutkan momen fenomena alam langka ini harus dijadikan refleksi bagi seluruh umat Islam untuk senantiasa memperbanyak rasa syukur dan mohon ampun kepada Allah SWT. “Gerhana matahari ini menunjukkan kekuasaan Allah yang Maha Kuasa atas segala urusan dunia. Untuk itu hanya kepada-Nya kita mohon pertolongan,” tegas KH Ma’shum. Usai salat gerhana, rombongan bupati langsung menuju Gedung MUI Lamongan di Jalan Lamongrejo yang terdiri dari 3 lantai. PERWAKILAN

FOTO: BM/DWI PRATIWI

Bupati Lamongan Awali Nobar GMT dengan Salat Gerhana

CANGGIH: Menggunakan teleskop canggih milik Kemenag Lamongan, Bupati H Fadeli menyaksikan proses gerhana matahari dari gedung MUI.

Bersama warga, bupati tak segan bergantian melihat secara langsung melalui teropong milik Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan yang khusus disediakan untuk memantau detik demi detik terjadinya proses gerhana. “Sengaja saya selenggarakan

acara menyaksikan gerhana matahari bersama ini agar masyarakat mengetahui peristiwa alam yang sangat jarang terjadi. Peristiwa gerhana matahari ini kendati tidak total tapi sangat menakjubkan,” terang Fadeli. Lamongan pernah dilintasi

Gerhana Matahari Total pada 11 Juni 1983. Ketika itu Lamongan menjadi titik pantau yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun internasional. Sementara itu, Desa Balun, Kecamatan Turi menyuguhkan potret kerukunan antarumat beragama. Fenomena GMT yang diikuti salat gerhana oleh ribuan umat Muslim berpadu dengan peringatan Hari Raya Nyepi yang dijalankan pemeluk agama Hindu. "Setiap melaksanakan Nyepi, umat Islam di sini tidak menggunakan speaker untuk kegiatan ibadah, baik itu untuk qiroah, atau untuk yang lain," ungkap tokoh umat Hindu Desa Balun, Adhi Wiyono. Adhi mengungkap, toleransi ini sudah berjalansejak nenek moyang. Paalgi selain Hindu dan Islam, di Balun juga da warga penganut Kristen.Toleransi tinggi yangmembuat Desa Balun mendapat

julukan Desa Pancasila. "Yang sudah-sudah seperti itu," aku Adhi yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Lamongan ini. Takmir Masjid Miftahul Huda Desa Balun, Suwito membenarkan pernyataan Adhi. Speaker masjid yang biasanya mengumandangkan adzan bahkan diliburkan selama 24 jam untuk menghormati warga Hindu. "Kami sebagai pengurus takmir sudah sepakat dan memahami perayaan dari temanteman umat Hindu," jelas Suwito. Termasuk ketika umat muslim Balun menggelar salat gerhana, speaker di Masjid Miftahul Huda juga tidak dibunyikan. "Kita tetap melaksanakan Shalat Gerhana Matahari. Saat adzan ataupun khotib berkhotbah tidak ada suara yang terdengar dari speaker atau towa Masjid Miftahul Huda," pungkas Suwito.(dwi/zen/epe)

CERMAT: Karyawan Adim memeriksa suhu air kolam budidaya benur yang rutin dilakukan.

Pesisir Tuban Menjanjikan untuk Budidaya Benur TUBAN (BM) – Kondisi geografis di sepanjang pesisir pantai Tuban ternyata menyimpan potensi menggiurkan untuk budidaya anak udang atau benur. Pemilik budidaya benur asal Desa Beji, Huluqul Adim mengatakan, usaha ini sudah dilakoni sejak 15 tahun lalu. Lokasinya terletak di pesisir Makam Perawan di Desa Panyuran, Kecamatan Palang. Hanya saja, keberhasilan usaha ini memang harus dilakukan dengan cermat. Sebab, benur termasuk salah satu komoditi yang rawan mati akibat perubahan kecil pada media kolamnya. Tak heran, kendati hanya mengandalkan kolam kecil, Adim selalu memeriksa kebersihan pasokan air tawar dan dan air lautnya. “Harus steril. Suhunya juga standar 30 derajat celcius. Kalau tidak , budidaya ini tidak akan berhasil,” terangnya, Rabu (9/3). Adim optimistis budidaya benur bisa jadi usaha menjanjikan di pesisir Tuban. Apalagi pangsa pasar juga terbuka luas. “Saya kirimnya ke Gresik dan Sidoarjo. Paling jauh ke Kalimantan. Sebagian, kami budidayakan hingga besar juga di dekat lokasi budidaya benur,” ucapnya. (emi/zen/epe)

LAMONGAN: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo, Imam Taufieq. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Gilang Budi Raharja. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 PASURUAN

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 10 MARET 2016

Penahanan Anggota Dewan karena Tersandung Pemalsuan Dokumen Pilkades

Ketua DPRD Ajukan Penangguhan PASURUAN (BM) – Garagara terlibat dalam dugaan kasus pemalsuan dokumen atas pilkades, anggota DPRD asal Fraksi Kebangkitan Bangsa Munawir Abdul Salam, jadi tersangka hingga dijebloskan ke tahanan. Hanya saja, Ketua DPRD yang sekaligus Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan Sudiono Fauzan sangat menyayangkan sikap berlebihan yang ditunjukkan aparat kepolisian terhadap Munawir Abdul Salam. “Kami sangat menyaya-

FOTO: BM / ISTIMEWA

Munawir Abdul Salam

ngkannya. Padahal, kita sudah melakukan penangguhan penahanan melalui pengacara

Sudiono Fauzan

yang telah ditunjuk partai,” kata Sudiono, Rabu (9/3). Menurutnya, pihak DPC

PKB Kabupaten Pasuruan sudah berusaha keras agar Munawir ditangguhkan penahanannya. “Sejujurnya sikap partai cukup tegas terhadap kader yang tersangkut masalah hukum yakni sanksi pemecatan. Namun, kasus yang dialami Munawir ini kan beda,” katanya. Dijelaskannya, kasus Pilkades Rebalas yang dituduhkan yaitu pemalsuan dokumen sejatinya merupakan masalah yang tidak berdampak luas lantaran sudah diselesaikan

setelahnya dan bakal calon kepala desa digugurkan dan dokumen tersebut dianggap tidak berlaku. “Ini kan hanya karena faktor khilaf saja dan tak terlalu fatal,” tandasnya. Namun demikian, faktanya, kini anggota DPRD Kabupaten Pasuruan yang terpilih dari Dapil V tersebut berstatus tahanan Mapolresta Pasuruan. Polisi menjeratnya dengan pasal 263 ayat 1 dan 2 junto 55 KUHP tentang Pemalsuan dengan ancaman hukuman di atas 6 tahun. (wb/umr/nov)

Sentra Industri Mebel Desa Gadingrejo Harapan Kades Wujudkan Masyarakat Mandiri Kabupaten Pasuruan ternyata punya desa yang dikenal memiliki sentra industri mebel yang berada di wilayah timur. Desa Gadingrejo Kecamatan Winongan, terus berbenah demi memujudkan masyarakat yang mandiri. UMAR WIROHADI - PASURUAN Desa Gadingrejo saat ini terbagi dalam empat dusun dengan jumlah penduduk sekitar 4.000 jiwa yang sebagian besar mempunyai usaha home industry mebel. Kerajinan yang dihasilkan mulai beragam kebutuhan rumah tangga. Mulai meja kursi, almari, tempat tidur tergantung pesanan dengan pangsa pasar sampai keluar Jawa. Sementara, untuk penyerapan tenaga kerja lokalnya sebesar 1.000 orang yang terlibat dalam industri permebelan tesebut. Saat ini, Desa Gadingrejo dipimpin Kades Agus Salim.

Tokoh muda, memang menjabat sebagai kades untuk kedua kalinya. Saat ini, kades itu bertekat meningkatkan sumber daya lokal industri permebelan yang saat ini mengalami kelesuan. Ia juga akan menggandeng dinas terkait untuk bisa membantu memberikan jalan keluar terbaik terutama di masalah pemasaran. Patut disayangkan dinas terkait dalam hal ini adalah disperindag, belum memberikan kontribusi yang maksimal terhadap kemajuan industri tersebut. Ketika ditemui di rumahnya Agus Salim juga menerangkan program ke depan yang mulai

FOTO: BM/UMAR

Kepala Desa Gadingrejo Agus Salim

dirintis. Setelah industri permebelan mengalami kelesuan, kades tersebut mulai membina masyarakatnya jadi peternak ikan. Alasan san kades, Karena Desa Gadingrejo termasuk desa yang mempunyai sumber air yang melimpah sehingga ini perlu dimanfaatkan untuk beternak ikan. Tak ketinggalan, ia juga akan

meningkatan sumber daya ibuibu rumah tangga. Bahkan, kades turut menyokong dengan mengirim ibu-ibu untuk kursus menjahit dan border. Sayangnya, keterampilan dan bekal itu belum dimanfaatkan sebagai usaha yang potensial. Karena lemahnya pembinaan dan tak adanya tindak lanjut dari pihak terkait, membuat keahlian ibu-ibu tersebut belum diterapkan secara maksimal. Padahal, pemerintah desa telah berusaha keras agar ibu-ibu di Desa Gadingrejo tak kalah kemampuannya dan terpenting dapat membantu perekonomian keluarganya. Sektor lain yang dianggap penting, adalah pembangunan infrastuktur yang mumpuni di Desa Gadingrejo, sebagai sumber daya pendukung yang bisa menjadikan desa ini menjadi desa mandiri. Termasuk, juga kepemudaan yang tergabung

dalam karang taruna yang hampir 100 persen aktif dan ikut mengembangkan desanya. “Sekarang ini, karang taruna banyak yang lulusan SMA dan tidak sedikit juga yang sarjana. Pengembangan karang taruna jugapentingsebagaiwadahuntuk menyalurkan kreatifitas, bakat dan keahliannya,” kata Kades Agus Salim. Saat ini, para pemuda Desa Gadingrejo tidak menggantungkan bekerja di pabrik-pabrik atau daerah lain. Namun, mereka kini ikut mengembangkan kewirausahaan di desanya. “Sekarang ini, soal teroris lagi tren. Maka dari itu, kami juga terus meningkatkan kemananan dan tetap konsolidasi dengan kasun, RT\RW dan seluruh masyarakat demi menangkal hal negatif,” imbuh kades yang didoakan agar tercapai mewujudkan desa dan masyarakat yang mandiri dengan sejumlah wirausaha lokalnya. (nov)

KEDIRI

FOTO: BM / BUDI ARYA

CEGAH: Bupati Kediri dr Haryanti Sutrisno yang berprofesi sebagai dokter, saat memberikan layanan imunisasi kepada seorang balita pada PIN 2016.

tempat yakni Desa Kerkep dan DesaBogemdiKecamatanGurah. Dalam kunjungannya dr Hj Haryanti Sutrisno memberikan pertanyaan-pertanyaan kepada para ibu yang datang bersama buah hatinya. Pertanyaan yang diberikan adalah seputar imunisasi untuk mengetahui sejauh

mana pengetahuan para ibu tentang imunisasi. “Apa kepanjangan dari imunisasiDPT,siapaibuyangbisa menjawab maju ke depan. Jika jawaban benar, akan mendapat hadiah dan anak ibu akan diimunisasi paling awal,” kata Haryanti Sutrisno saat membe-

rikan pertanyaan kepada sejumlah ibu yang hadir dalam acara itu. Untuktahunini,cakupanPIN adalah area Puskesmas Gurah yang terdapat 43 Pos Imunisasi yang tersebar. Dengan sasaran 3.296 balita dengan PIN Polio yang berumur 0-59 bulan. Sedangkan, di area Puskesmas Adan-Adan terdapat 34 Pos Imunisasi dengan sasaran 2.869 balita dengan PIN Polio yang berumur 0-59 bulan. Sekadar diketahui, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri melalui Dinas Kesehatan menggelar Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio di 26 Kecamatan, dengan melaksanakan imunisasi terhadap balita yang berumur 0-59 bulan tanpa dipungut biaya. Dilakukannya,

imunisasi polio itu bertujuan agar balita di seluruh wilayah Kabupaten Kediri terbebas polio. Sementara, penyakit Polio merupakan penyakit pada susunan saraf pusat yang disebabkan virus polio. Secara klinis penyakit polio menyerang anak di bawah umur 15 tahun yang mengakibatkan si anak menderita lumpuh layu akut. Untuk penyebaran penyakit, bisa melalui kotoran manusia (tinja) yang terkontaminasi. Kelumpuhan bagi penderita dimulai dengan gejala demam, nyeri otot dan kelumpuhan. Pada minggu pertama biasanya disertai rasa sakit. Selanjutnya, bisa menimbulkan kelumpuhan otot pernapasan jika tidak segera ditangani secara medis. (adu/bud/nov)

Sambut Nyepi, Digelar Pawai Ogoh-Ogoh dan Ritual Tawur Agung

PERWAKILAN

PASURUAN (BM) – Fenomena Gerhana MatahariTotal (GMT) memangsangatmenarik.Meski,waktunyasingkattapidetik-detikdi kejadian itu banyak yang ingin menyaksikan. Baik dengan mata telanjangataupunmemakaibantuanalat. Seperti ratusanwargaPasuruanyangberebutinginmelihatGMT, di Balai Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Pasuruan, Rabu (9/3). Berdasarkan pantauan, warga yang menyaksikanGMTternyatasejakpagitelahmemadatiBalaiLAPAN PasuruanyangberlokasidiJalanRayaWatukosekKecamatanGempol KabupatenPasuruan. Di tempat tersebut, warga yang berasal dari berbagai daerah di JawaTimuritusecarabergantianmelihatGMTmelaluiteleskopyang sudah disediakan pihak Lapan setempat. Meski demikian, ada juga wargalainnyayangdatangkeLapantersebut hanyauntukmenggelar Salat Gerhana Matahari secara berjamaah di lapangan balai Lapan tersebut. Seperti yang dikatakan Usman Sirojuddin warga asal Surabaya yangdatangkeLapankarenadirinyapenasarandenganGMTtersebut. Sehingga,iainginsekalimelihatGMT,meskiharusrelajauh-jauhdari Surabaya ke Pasuruan. “Saya datang ke sini karena penasaran saja. ,” katanya.(bet/umr/nov)

Dinkes Seriusi Kasus DBD dan HIV/AIDS PASURUAN (BM) – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan tercengang terkait dua penyakit yang tak bisa dianggap enteng.Ironisnya,jumlahpenderitaHIV/AIDSdiPasuruanternyata mengalamikenaikan. Dinkes juga dipusingkan, adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pasuruan. Maka perlukiranyaadapencegahandanupayauntukmeminimalisirdua penyakit yang sama-sama berbahayanya. “Kami lebih fokus pada upaya pencegahan DBD dan HIV AIDS. KarenaadanyaKLBDBDdanpeningkatansignifikandaripenderita HIV AIDS di Kabupaten Pasuruan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan Leombini Pedjati Lajoeng, dalam acara pencanangan PIN Polio 2016 diTempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Jatirejo, Kecamatan Lekok, Selasa (8/3). DalamkesempatantersebutjugadikenalkanGerakanMasyarakat SehatdanSadarLingkungan(GemasDarling)KabupatenPasuruan tahun2016.GemasDarling,kataLoembini,secaragarisbesarmeliputi revitalisasi dasa wisma, menumbuhkan kegotongroyongan dan kemandirian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dalam upayapencegahanpenyakit. GerakaninijugaakanmelakukanpenilaianDesaBergemasDarling dengan fokus pada kebersihan lingkungan dan kegiatan pemberantasan sarang nyamuk 4M-Plus, ante natal care (ANC) ibu hamil dan kelahiran, maupun keterlibatan pimpinan wilayah terhadap hal-hal yang berhubungan dengan kesehatan. “Sebagaitahapawalkamiakanmembentukkelompok-kelompok peduli dan sadar HIV/AIDS di tiap kecamatan, yakni masyarakat sadar HIV AIDS (Mas Sahid),” kata Loembini. (wb/umr/nov)

www.beritametro.co.id

Targetkan Semua Desa, Warganya Bebas Polio

KEDIRI (BM) – Sambut perayaan Hari Raya NyepiTahun Baru Saka 1938, seluruh umat Hindu di Kota Kediri melakukan ritual upacara Tawur Agung Kasanga Parisudha Bhumi. Upacara tersebut dimulai dari bundaran Sekartaji. Kemudian, dilanjutkan dengan pawai ogoh-ogoh menuju ke Pura Penataran Agung Kilisuci, di areal Gunung Klotok. Dalam kegiatan Selasa (8/3), itu ternyata menyedot perhatian warga sekitar. Untuk diketahui, Tawur Agung Kasanga digelar sebagai upacara penutup tahun menyambut Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1938. Dalam upacara tersebut, diisi doa bersama semua umat Hindu se-Kota Kediri di kawasan Sekartaji. Sementara itu, Ketua Panitia acara ritual itu I Gusti Ngurah Wenten mengatakan salah satu acara dalam Tawur Agung Kasanga adalah mengarak ogoh-ogoh dan

Pantau GMT, Balai Lapan Mebludak

berita metro

Bupati Kediri Layani Puluhan Balita dengan Asupan Imunisasi

KEDIRI (BM) - Bupati Kediri dr Hj Haryanti Sutrisno, turut hadir memberikan imunisasi kepada balita yang hadir pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) 2016. PIN tersebut akan dilangsungkanmulaiSelasa(8/3)hingga Selasa (15/30), mendatang. Rupanya, saat digelar PIN sejumlah ibu-ibu terlihat antre. Mereka, berharap anaknya juga ingin mendapat pelayanan imunisasi langsung dari Bupati Kediri haryanti Sutrisno. Hal itu, lantaranmomenistimewakarena yang memberi layanan imunisasi adalah Bupati Kediri yang juga berprofesi sebagai dokter. Hari pertama, orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu melakukan pelaksanaan PIN Polio. Lokasi yang dituju bupati pada hari pertama PIN ada di dua

KILAS

FOTO: BM / BUDI ARYA

SAKRAL: Upacara Tawur Agung Kasanga Parisudha Bhumi yang dilakukan umat Hindu serta pawai ogohogoh sebagai rangkaian sambut Hari Raya Nyepi.

diikuti dengan Barongsai serta jaranan. Ogoh-ogoh itu akan diarak

mulai dari bundaran Sekartaji sampai ke tempat pusat acara. Sesampainya di Pura

Penataran Agung Kilisuci, ogoh-ogoh yang berwujud patung raksasa bergigi runcing

itu kemudian dibakar. “Umat Hindu tidak menyembah patung. Kita harus meluruskan kepada masyarakat terutama umat Hindu. Bahwa kita mengarak ogah-ogah hanya sebagai simbol sesuatu yang negatif yang kemudian dibakar atau dimusnahkan,” ungkapnya. Sementara, rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi sudah dimulai sejak Minggu (6/3), dengan acara Melasti. Kemudian, sehari sebelum Hari Raya Nyepi dilangsungkan upacara Bhuta Yajna dan sebagai penutup dilaksanakan Ngembak Agni sehari setelah Hari Raya Nyepi. “Diharapkan di Hari Nyepi, seluruh kegiatan berhenti. Semua menyepi dan introspeksi diri atas hal-hal yang selama satu tahun ini dilakukan. Harapanya tahun depan hidup kita semua menjadi lebih baik,” terang I Gusti Ngurah Wenten. (bud/nov)

Ratusan Muslim Kediri Salat Gerhana KEDIRI (BM) - Ratusan umat muslim se-Kota Kediri, menggelar Salat Gerhana Matahari di Masjid Agung setempat, Rabu (9/3). Salat dilakukan, untuk memaknai datangnya Gerhana Matahari sebagai bukti kebesaran Allah SWT. Salat Gerhana kali ini terasa berbeda karena seluruh jamaah tampak berbondong-bondong menuju ke Masjid Agung sekitar pada pukul 06.00. Di beberapa titik, tampak jamaah sedang membaca ayat suci Al Quran dan berdzikir memuji Allah sebagai penguasa alam semesta ini. “Gerhana Matahari adalah momen langka. Sehingga, harus spesial karena bukti kebesaran Allah sebagai pembuatnya,” ungkap Farida seorang mahasiswi semester akhir. Sementara, Abdul Hamid A Qodir yang ditunjuk menjadi Khatib dalam Salat Gerhana itu menjelaskan bahwa Gerhana Matahari adalah peristiwa langka yang membuktikan tanda kebesaran Allah bagi hambanya yang bertaqwa. “Gerhana Matahari bukti kebesaran Allah bagi orang yang beriman. Allah menciptakan fenomena itu pasti ada maksud dan tujuan karena Maha Besar,” urai Khatib di depan ratusan jamaah. Abdul Hamid A Qodir menambahkan seharusnya di momen Gerhana Matahari ini, kaum muslim memperbanyak Istighfar untuk meminta ampunan karena manusia itu tempatnya dosa. “Tak lupa mari kita tingkatkan amal dan sedekah,” ingatnya. (bud/nov)

Motor Hanyut di Sungai, Gegerkan Warga KEDIRI (BM) – Motor tak bertuan mendadak ditemukan warga setempat hanyut di sungai Desa Sumberejo. Tak pelak, penemuan motor tersebut jadi gunjingan warga termasuk motor yang ditemukan itu hasil kejahatan. Sementara itu, penemuan sepeda motor itu dilaporkan Kades Sumberejo Mohammad Aziz (37). Sedangkan, sebagai penemu pertama motor itu adalah Sidik (38), warga setempat saat ia hendak mencari rumput. Penemuan sepeda motor Yamaha Mio warna hitam kombinasi merah dan putih nopol AG 5305 BU itu kemudian dilaporkan ke Polsek Grogol. Petugas kemudian melakukan olah TKP serta mengevakuasi motor ditarik dari sungai. Saat ditemukan kondisi sepeda motor hampir seluruhnya terendam air. Namun dari atas tebing sungai dapat dilihat dengan jelas karena ada bagian yang tidak terendam air sungai. Petugas bersama warga langsung mengangkat motor itu ke atas tebing. Setelah diangkat ke permukaan diketahui jika kunci kontak motor masih menempel dengan posisi off dan di dalam jok ditemukan dos box HP merek Lenovo tipe A 600. Penemuan sepeda motor ini berawal saat Sidik bermaksud mencari rumput untuk pakan ternaknya. Kapolsek Grogol AKP Budi Naryanto saat dikonfirmasi masih belum mengetahui siapa pemilik dan pengendara sepeda motor yang ditemukan kecebur sungai. Petugas bersama warga masyarakat sempat melakukan penyisiran dengan menyusuri sepanjang sungai namun tidak menemukan pemiliknya. (syo/bud/nov)

Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Iklan/Langganan : 081 336 484 057 Kediri: Kediri Raya: Budi Arya Iklan/Langganan : 081 335 017 333


P R O B O L I N G G O 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 10 MARET 2016

Sambut Peringatan Hari Raya Nyepi Umat Hindu Suku Tengger Pawai Ogoh-Ogoh PROBOLINGGO (BM) – Menyambut perayaan Hari Raya Nyepi atauTahun Baru Saka 1938 ini, umat Hindu Tengger melaksanakan Tawur Kesanga atau Tawur Agung, pada Selasa (8/3) lalu. Selain itu, mereka juga menggelar pawai Ogoh-ogoh. Tawur Agung dan pawai ogohogoh ini berlangsung meriah baik yang dilakukan suku Tengger Probolinggo maupun Pasuruan. Acara Tawur Agung dilangsungkan di Kecamatan Sumber. Puluhanogoh-ogohdiarakribuan umat Hindu di 5 desa di KecamatanSumber,yakniDesaLedokombo, Wonokerso, Sumber Anom, Pandan Sari dan Gemito, memadati Curah Gendil, Desa Sumber Anom. Beberapa tari tradisi, seperti tari topeng, dan tarian khas Suku Tengger ditampilkan oleh

setiap perwakilan desa. Ogoh-ogoh raksasa dengan berbagai ukuran dan bentuk itu, mengambarkan sifat buruk turut dimainkan dalam tarian. Puluhan orang mengusung ogoh-ogoh itu sambil menarinari di jalan Curah Gendil. Menurut Mangku Muarit, Pandita Pure Sumber Kencono Desa Pandan Sari, ogoh-ogoh itu menunjukan sifat buruk manusia yang melakukan pengrusakan alam dengan menebang pohon secara liar. “Ogoh ogoh ini merupakan sifat buruk manusia yang terus menerus melakukan perusakan pada alam. Sehingga, umat Hindu diharapkan membuang sifat buruk dalam segala tingkah lakunya,” ujarnya. Selain ogoh-ogoh, terdapat

FOTO : BM/SAIFULLAH

PROSESI: Warga Tengger menggelar tradisi adat di hari raya nyepi dengan membawa sesajen sebagai pengusir roh jahat dan patung raksasa.

pulagununganberisianekabuahbuahan hasil bumi. Makna dari gunungan buat itu menujukan bahwa alam memberi semua yang dibutuhkan manusia. Tarian ogoh-ogoh dan gunungan buah itu menjadi tonto-

nan menarik bagi pengunjung maupun umat Hindu. Tarian ogoh-ogoh dan gunungan buah itu acak dengan iringan musik tradisi(gamelan)yangdimainkan. Tarian ogoh-ogoh itu merupakan puncak seremoni dalam

upacara Tawur Agung. Setelah tarian tersebut, umat Hindu melakukan sembahyang untuk memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa. Lalu, upacara ini disudahi dengan kembali pulang ke rumah masing-masing. “Tawur Kesanga atau Tawur Agung ini, merupakan peribadatan dalam menyambut Hari Raya Nyepi, yang berlangsung sejak nanti malam pukul 23.00,” timpal Ketua Parisada Hinda Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo (PHDI) Bambang Suprapto. Setelah semua ogoh-ogoh berada di lapangan, kemudian dilanjutkan dengan upacara mecaru yakni upacara untuk mensucikan diri. Prosesi mecaru dipimpin pemangku agama Hindu setempat. (sip/azt)

Hari Nyepi, Hotel Kawasan Bromo Sepi PROBOLINGGO (BM) - Setelah statusnya diturunkan dari Siaga (level III) menjadiWaspada (level II) pada Jumat (26/2) lalu, ada 1100 wisatawan yang berkunjung ke Gunung Bromo dari pintu Malang, Pasuruan dan Probolinggo. “Pengunjungnya sudah meningkat,” kata Kepala Bidang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ( TNBTS) Wilayah I Fariana Prabandari, Rabu (9/3). Fariana mengatakan, warga dan wisatawan sudah diperbolehkan memasuki kaldera lautan pasir pasca penurunan status oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Namun, kendaraan bermotor masih dilarang. Praktis, wisatawan yang

FOTO : ISTIMEWA

HOTEL: Salah Satu Hotel di kawasan Gunung Bromo Probolinggo yang berdekatan langsung dengan Gunung Bromo.

datang berkunjung hanya bisa menikmati kaldera lautan pasir dengan berjalan kaki atau

menunggang kuda wisata. Itu pun hanya mungkin dilakukan lewat pintu Probolinggo sebagai

akses terdekat. Larangan diberikan untuk memulihkan ekosistem pasca erupsi, menghormati ritual Wulan Kapitu warga Tengger, serta pembenahan jalur wisata lautan pasir. Kendaraan bermotor baru boleh masuk mulai Sabtu (12/3) nanti. Sementara itu, Hari Raya Nyepi yang diperingati Umat Hindu, berdampak pada tingkat hunian hotel (okupansi) di Kawasan Gunung Bromo. Tamu yang berkunjung dan menginap, tak beranjak dari angka 50 persen. Padahal biasanya, pariwisata Bromo selalu mendapat limpahan wisatawan dari Pulau Bali saat Hari Raya Nyepi berlangsung. Sebab, wisata di kawasan

Bromo tetap buka meski warga Tengger ikut Nyepi. “Sepi sekali. Momen libur Nyepi tidak mampu mendongkrak tingkat hunian,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kabupaten Probolinggo Digdoyo Djamaludin. Dari catatan PHRI, terdapat 14 hotel yang berdiri di kawasan Gunung Bromo dengan kapasitas 494 kamar. Plus 128 home stay dengan kapasitas 300 kamar, sehingga secara keseluruhan terdapat 794 kamar. Namunpengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Wilayah 1 belum mendapat laporan mengenai jumlah pengunjung Gunung Bromo saat Libur Hari Raya Nyepi. (sip/azt)

Lihat Gerhana Pakai Air di Ember PROBOLINGGO (BM) – Ribuan santri Ponpes Riyadlus Solihin, Kelurahan Ketapang Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo tak ingin ketinggalan dengan momen langka gerhana matahari. Pasalnya ribuan santri ingin melihat fenomena gerhana dengan media air yang diletakkan di ember atau wadah lainnya. Bahkan, para santri tersebut, memanfaatkan barang bekas berupa kresek warna hitam serta cermin pecah untuk melihat fenomena alam yang di pantulkan ke media lebar. Caranya, air dijadikan media pemantul cahaya matahari. Dengan demikian, santri tak perlu melihat ke arah matahari langsung. Cukup melihat ke air dalam wadah ember dan gerhana pun terlihat jelas. Para santri yang berebut dengan media pantulan itu, ternyat berdoyon-doyon untuk melihat fenomena langka tersebut. “Ini fenomena langka, sayang kalau dilewatkan. Terakhir kali gerhana, saya belum lahir di tahun 1983,” kata MuhammadYusuf, seorang santri Rabu (9/3). Yusuf mengatakan, dirinya bisa saja melihat ke arah matahari secara langsung. Tapi langkah itu sulit dilakukan. Selain karena silau, langkah itu juga berbahaya untuk mata. Karena itu, dengan keterbatasan peralatan, melihat gerhana dengan media air dalam wadah ember dilakukan. Untuk kebersamaan, satu wadah ember berisi penuh air, dilihat oleh belasan santri sekaligus. Sebelum melihat fenomena alam itu, ribuan santri melakukan sholat gerhana matahari di masjid lingkungan ponpes. Sholat gerhana matahari itu sendiri di pimpin langsung oleh salah satu ustad di ponpes itu. Sesuai dengan pemberitahuan, gerhana matahari di Probolinggo terjadi mulai pukul 06.21 WIB. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

PANTAU: Ribuan santri tak ingin ketinggalan untuk melihat momen langka gerhana matahari.

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Tiga Ibu Melahirkan saat GMT Semua Operasi Caesar, Bayinya Perempuan

SITUBONDO (BM) – Bertepatan dengan Gerhana Matahari Total (GMT) yang melintasi di beberapa wilayah Indonesia, tiga ibu rumah tangga melahirkan lewat operasi Caesar di Rumah Sakit Mitra Sehat Situbondo. Mereka adalah, Nasiti (20) warga Kecamatan Jangkar, Kabupaten Situbondo dan Desi, (19) warga Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso serta Erwati, (30) warga Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo, Rabu (9/3). Menurut keterangan yang disampaikan bidan Rumah Sakit Mitra Sehat Situbondo, Vivi, tiga ibu itu melahirkan bertepatan dengan perputaran Gerhana Matahari Total. Bayi yang dilahirkan berjenis kelamin perempuan semua. “Saat proses melahirkan, tiga ibu ini berlangsung normal, walaupun melalui operasi Caesar. Semua bayinya berjenis kelamin perempuan,” jelasVivi, yang menangani persalinan tiga ibu tersebut. Sementara itu, salah seorang suami dari tiga ibu yang melahirkan itu, dirinya berharap agar anaknya bisa menjadi anak yang berguna bagi agama, bangsa dan negara. “Mungkin sudah kehendak Allah SWT, anak saya lahir bertepatan dengan Gerhana Matahari Total,” kata Badri, suami Desi, Warga Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso ketika sedang menunggu kelahiran anak pertamanya di Rumah Sakit Mitra Sehat Situbondo. Direktur RS Mitra Sehat, Imam Hidayat, mengatakan dirinya tidak menyangka jika rumah sakitnya itu akan melakukan operasi Caesar terhadap ibu hamil saat terjadi peristiwa Gerhana Matahari Total. “Momentum langka ini merupakan catatan sejarah bagi Rumah Sakit Mitra Sehat,” ungkapnya. (edo/edi/azt)

Nenek Tua Berkeliling Menjual Pisang SITUBONDO (BM) – Seorang nenek tua renta benama Mbah Moya, harus berjuang keras untuk menyambung hidup. Panas terik dan hujan badai tak menyurutkan langkahnya untuk mencari rezeki. Tak kenal lelah, dia merajut hidup dalam sebuah usaha yang ikhlas dan jujur. Kulit keriput, rambut memutih tak membuat Mbah Moya menyerah dari kerasnya kehidupan. “Saya tidak tahu berapa umur saya, dari kecil saya ditinggal kedua orang tua saya” kata Mbah Moya dalam Bahasa Madura, Rabu (9/3). Dengan usia lanjut, ia masih harus bekerja menjual buah pisang keliling dari pintu ke pintu di lingkungan perkampungan

Desa Wonorejo, Kec Banyu Putih, Situbondo. Meski kondisi tubuh sudah tak lagi sehat, Mbah Moya tetap harus berjualan mencari receh demi receh untuk menyambung hidup. “Hasil jualan ini bukan milik saya sendiri, saya mengambil upah dari orang lain dan saya tidak tahu berapa penghasilan saya, yang penting setiap hari saya bisa makan dan bertahan hidup,” katanya dengan nada pasrah. Ia berharap Pemkab Situbondo bisa mengentaskan kemiskinan yang selama ini masih banyak yang belum tersentuh, dengan bantuan atau program pemerintah yang sudah berlangsung selama ini. (edo/azt)

FOTO : BM/EDO

MELAHIRKAN: Tampak tiga ibu di Situbondo usai melahirkan saat berlangsungnya Gerhana Matahari Total (GMT), Rabu (9/3), di Rumah Sakit Mitra Sehat Situbondo.

Kepala BNK Situbondo Nyatakan Perang terhadap Narkoba SITUBONDO (BM) –Wakil Bupati Situbondo, H Ir Yoyok Mulyadi MSi yang juga Kepala Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Situbondo menyatakan, peredaran Narkoba di Kabupaten Situbondo tidak hanya menyerang orang dewasa, tapu juga sudah mengincar anak-anak di bawah umur. Sehingga tidak ada kata lain, selain menyetakan perang terhadap Narkoba. Demikian disampaikanWabupSitubondo yangjugamenjabatKepalaBNK Situbondo ketika memberikan PERWAKILAN

sambutan pada acara ‘Deklarasi Perang’ terhadap Narkoba di Rutan Situbondo, kemarin. Lebih lanjut, mantan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pengairan Situbondo ini menjelaskan, Narkoba itu musuh Negara. Oleh karena itu, peredaran dan pemakaian Narkoba harus dicegah sedini mungkin. Sebab, dari 154 warga binaan Rumah Tahanan Situbondo, tercatat 25 orang di antaranya adalah kasus Narkoba. “Siapa saja bisa saja terjerat Narkoba, apabila mereka terlena dengan barang haram tersebut,”

FOTO : BM/IST

Yoyok Mulyadi

tutur Kepala BNK Situbondo, Yoyok Mulyadi.

Dari fakta yang ada di Rutan Kelas IIB Situbondo tersebut, maka sudah sepantasnya dilakukan pencegahan secara maksimal agar peredaran Narkoba tidak semakin parah. “Orang yang sudah kecanduan Narkoba membutuhkan waktu lama untuk direhabilitasi. Di sinilah salah satu letak bahayanya Narkoba. Dan, untuk menyadarkan agar mereka terbebas dari Narkoba, maka butuh sentuhan hati atau pendekatan terhadap mereka yang ketagihan Narkoba,” pungkasnya.

Sementara itu, Kepala Rutan Situbondo, Eka Priyatna Bc IP SSos MSi mengatakan, bahaya laten Narkoba harus terus menerus diperangi agar tidak merusak generasi bangsa. Salah satunya dengan cara menggelar ‘Deklarasi Perang’ terhadap penyalahgunaan Narkoba. Acara diselenggarakan Rutan Situbondo. “Penghuni Rutan Situbondo itu harus tahu tentang bahaya Narkoba. Oleh sebab itu, dekalrasi ini diselenggarakan,” ujarnya. (adv/edi)

FOTO : BM/EDO

JUAL PISANG: Mbah Moya, nenek tua renta yang harus berjualan pisang demi sesuap nasi.

Probolinggo: Yusron Fuadi (koord), Saipul, Iklan/Langganan: 081 336 373 699; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Iklan/Langganan: 081 249 455 05


16 KAMIS, 10 MARET 2016

www.beritametro.co.id

Ditandai Pemotongan Tali dan Pelepasan Balon

SIDOARJO (BM) - Pencanangan anak karena ada wabah. Oleh karena aneh-aneh. Imunisasi ini sangat perlu kegiatan PIN (Pekan Imunisasi Nasion- itu untuk bayi usia 0 sampai usia 59 untuk kekebalan tubuh terhadap al) Polio serentak mulai tanggal 8 Maret bulan harus diberi Imunisasi polio. penyakit bagi bayi dan balita,” kata s/d 15 Maret. Kabupaten Sidoarjo dibu- Masih kata Saiful Ilah bahwasannya Rini (30) salah satu ibu muda yang ka oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah (8/3) Sidoarjo masih belum bebas dari ikut Imunisasi untuk buah hatinya. di desa Ngampelsari Kecamatan Candi, penyakit Polio. Tetapi sudah 174.800 Hal yang sama juga dikatakan oleh Sidoarjo dengan diikuti oleh 174 balita balita yang ada di Kabupaten Sidoarjo Bidan Puskesmas desa Ngampelsari yang ada di sekitar desa tersebut dita- sudah mendapatkan Imunisasi Polio. Arbigayati Luluk (41) bahwa melalui mbah dengan 2 balita dari luar desa. “Sidoarjo selama ini belum ada yang kegiatan Pekan Imunisasi Nasional Pembukaan pencanangan PIN Po- terdeksi terkena penyakit Polio,” Je- Polio ini akan sangat membantu lio serentak di Kabupaten Sidoarjo, di- lasnya. masyarakat Sidoarjo khususnya dan tandai dengan Pemotongan tumpeng Sidoarjo mempersiapkan PIN masyarakat Indonesia pada umumnya. oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Setelah serentak mulai bulan Oktober 2015 ”Dengan sendirinya, adanya kegiatan itu juga dilakukan pelepasan tali balon yang lalu dengan menempatkan 1.818 seperti ini Indonesia akan bebas dari yang menggambarkan harapan bahwa pos PIN yang ada dengan rincian 1.733 penyakit Polio khususnya wilayah Sidoarjo bebas polio. Pos PIN di Posyandu, 45 Pos PIN di Sidoarjo.” katanya. “Saya tekankan kepada semua pi- fasilitas Umum antara lain, di bandara, Sementara itu dari Dinkes Sidoarjo hak, karena kegiatan PIN Polio ini terminal, stasiun dan mal. Pelaksananya Kasi pencegahan Penyakit dan Survadampaknya sangat baik sekali dan adalah tenaga dokter dan bidan yang lent Hj Khudrotin ketika dikonfirmasi mewujudkan generasi bangsa yang se- sudah berkompeten. Saiful Ilah menam- tentang adanya kegiatan PIN serentak hat, Kami mohon dukungan semua bahkan bahwa di Sidoarjo yang men- ini menuturkan bahwa di Kabupaten pihak juga mengharap partisipasi dari dapat Imunisasi Polio sudah memenuhi Sidoarjo, selama sepuluh tahun terkementerian Agama dan organisasi ke- target yaitu 98,2% dari 95% target yang akhir tidak terdeteksi penyakit Polio. masyarakatan untuk menyebarluaskan harus dipenuhi, dengan sasaran riil ”Untuk Sidoarjo sepuluh tahun beinformasi tentang Pekan Imunisasi Na- 147.741 balita dan bayi yang harus lakangan ini tidak terdeteksi penyakit sional kepada semua masyarakat,” Kata diberi Imunisasi. Polio. Harapan Kita mencapai 100 Saiful Ilah dalam sambutannya. “Kegiatan PIN ini sangat baik dan persen dan itu optimis. Tetap Kita Lebih lanjut, Bupati menjelaskan penting bagi bayi dan balita karena pantau dan monitoring pelaksanaan bahwa virus ini bisa menular ke anak- sekarang banyak terjadi penyakit yang Imunisasi rutin,” tuturnya. (nus/sab)

FOTO:BM/YUNUS

Bupati Sidoarjo Canangkan PIN Polio

BEBAS POLIO: Bupati Sidoarjo bersama para Balita dan Petugas Pos PIN Polio pada pembukaan Pekan Imunisasi Nasional Polio di desa Ngampelsari Kecamatan Candi, Sidoarjo.

kilas

SIDOARJO (BM) - Polres sidoarjo dengan dibantu unsur Polisi Militer (PM) dari TNI AD, Satpol PP dan Dishub menertibkan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) Jalan Gajah Mada Sidoarjo. Dengan jumlah personel sebanyak 33 petugas dengan rincian dari Polres sidoarjo 6 personel, PM TNI AD 2 personel Satpol PP 15 personel dan Dishub 10 Personel. Kawasan Jalan Jenggolo dan kawasan Jalan Gajah Mada merupakan prioritas KTL dalam Operasi Simpatik Semeru 2016 Polres Sidoarjo. Pasalnya, di kawasan tersebut banyak sekali kendaraan yang kurang tertib, misalnya parkir kendaraan yang semrawut, pedagang kaki dan pengemudi becak yang sering kali melawan arus. Sehingga kenyamanan dalam berkendara dan juga pe-

FOTO:BM/YUNUS

Polres Sidoarjo Tertibkan KTL di Jalan Gajah Mada

LANGGAR LALIN: Aparat Satlantas Polres Sidoarjo sedang menghentikan pengendara motor yang berboncengan tiga orang dan tidak memakai helm.

jalan kaki merasa terganggu, juga kendaraan roda 4 pick up dan truk tidak luput dari pemeriksaan dan penertiban. Dalam penertiban kawasan tersebut dipimpin langsung oleh Kanit Lantas Polres Sidoarjo Iptu Sunardi. Dari pantauan Berita Metro, banyak pengendara yang melawan arus dan berbocengan lebih dari satu, serta tidak memakai helm. Salah salah satunya yang dialami oleh 3 pelajar dari sekolah swasta yang kena tilang akibat melanggar peraturan lalu lintas. ”Saya merasa salah berboncengan tiga orang dan tidak memakai helm serta melawan arus dan Saya jera tidak akan mengulangi lagi,” kata Arif Pribadi (!6) sambil membawa surat tilang yang diterimanya dari petugas polisi. Iptu Sunardi Kanit Lantas Pol-

res sidoarjo yang memimpin langsung anggotanya di lapangan ketika dikonfirmasi tentang penertiban kawasan tersebut mengatakan bahwa kalau ada kendaraan parkir kurang pas. Pihaknya akan menertibkan sesuai dengan aturan yang ada, termasuk kendaraan roda 2 yang parkir di trotoar –trotoar. Karena trotoar untuk pejalan kaki. “Penggguna jalan sudah tahu kawasan tertib lalu lintas, tapi ada yang belum tahu. Kalau ada yang melanggar rambu-rambu tetap Kami tindak tegas. Perlu juga untuk tindakan preventif yaitu pengemudi becak yang kurang tertib Kita ingatkan,” paparnya. Dalam penertiban tersebut polisi mendapati pelanggaran sebanyak 41 pelanggaran yang meliputi STNK 34 pelanggaran dan SIM 7 pelanggaran. (nus/sab)

REMUK: Wahyudi, korban jalan berlubang di fly over Trosobo, Taman, Sidoarjo dalam perawatan di Rumah Sakit Siti Khadijah Sidoarjo.

Berkunjung ke Calon Istri Malah Kaki Remuk SIDOARJO (BM) - Ini bisa menjadi peringatan bagi pengendara sepeda motor yang akan atau sering melewati Jalan layang (fly over) Trosobo di wilayah Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. Pemakai jalan di wilayah tersebut harus ekstra hati-hati. Sebab, jalan tersebut merupakan jalur tengkorak (berbahaya) dengan kondisi jalan yang rusak (belubang). Hal itu menyebabkan sering kali terjadinya kecelakaan. Seperti yang menimpaWahyudi, warga Banyuwangi yang melintas di Jalan fly over Trosobo pada pukul 21.00 WIB, Senin (7/3). Dirinya yang mengendarai sepeda motor Yamaha GT warna hijau putih bernopol S 3239 LT mengalami kecelakaan tunggal akibat jalan yang berlubang. Korban melaju dari arah Surabaya ke Jombang, tepat di depan pos pantau Polisi fly over Trosobo, korban terperosok lubang sehingga jatuh. Motor korban rusak parah hingga tidak berbentuk akibat membentur trotoar dan aspal jalan. Sedangkan korban dibawa ke ruang IGD rumah sakit Siti

Khadijah Sepanjang, guna mendapatkan perawatan medis. Korban mengalami patah tulang, kaki sebelah kiri sampai mata kaki remuk akibat benturan benda keras. ”Saya mau berkunjung ke calon istri saya di Jombang dengan mengendarai sepeda motor, tetapi saya terjatuh,” tutur Wahyudi sambil berbaring di ruang IGD. Menurut Hasyim (47) perawat yang menangani korban laka tunggal tersebut, luka yang dialami Wahyudi cukup serius. Bahkan ada kemungkinan akan dilakukan amputasi. “Kondisi korban mengalami patah tulang dan remuk di kaki sebelah kiri sampai mata kaki. Kemungkinan besar korban diamputasi dan nanti dikonsultasikan dengan dokter ahli tulang,” ucapnya. Kondisi jalan yang rusak dan berlubang apalagi musim hujan mengakibatkan jalan licin dan sangat berbahaya bagi pengendara roda dua. ”Faktor utama terjadi laka tunggal murni karena kondisi jalan berlubang,” jelas Aiptu Agus Purwanto anggota satlantas Polsek Taman. (nus/sab)

SIDOARJO(BM)- Fenomena Gerhana Matahari sangat menarik perhatian seluruh kalangan masyarakat. Tak terkecuali kalangan seniman yang ada di Sidoarjo. Setidaknya, ada sekitar 22 karya yang sengaja di pajang di Alun- Alun Sidoarjo untuk menyambut sang gerhana matahari. Aksi Spontanitas Seniman Sidoarjo untuk Gerhana Matahari tersebut diikuti dari berbagai seniman yang juga bekerjasama dengan Dewan Kesenian Sidoarjo. Diantaranya, Seniman DKJT, Sekar delta art, Komunitas Perupa Delta, Art Comunity, Komunitas Cat Air, komunitas teater, dan Sekar delta art Community. "Kegiatan ini tidak membatasi seniman. Segala kesenian yang ada bisa bergabung untuk memeriahkan fenomena kekuasaan Tuhan semenjak 33 tahun terakhir," ucap Humas Seni Komperta Jagad Ngadianto, Rabu (9/3). Aksi kesenian bagi komunitas seni budaya ini tak hanya dilakukan pada saat memperingati hari momentum saja. Setiap bulannya juga di-

lakukan dengan tema "on the spot" yang dilakukan di berbagai tempat berbeda. "Ada berbagai karya. Baik dari segi makna maupun visual. Persiapannya ya sederhana saja. Hanya kanvas dan cat," lanjutnya. Sementara, Dewan Kesenian Jatim, Taufik Monyong menyampaikan bahwa sejatinya, di Sidoarjo sendiri harusnya ada sebuah intervensi gagasan maupun fasilitas. Sehingga tercipta pertarungan yang sehat seperti intelektualitas. Baik dari intelektual budaya maupun yang lainnya. "Memang butuh yang namanya support. Baik di Sidoarjo, Gresik dan Pasuruan dimana sebagai penyanggah Surabaya. Sedangkan gagasan bisa juga berupa segi spiritual. Semua karya bisa menjadi pendukung," ujarnya. Pihaknya berharap, para seniman yang ada di Sidoarjo mampu memberikan keberagaman pemahaman kepada khalayak masyarakat dan sifatnya aktual. Namun, harus ada juga fasilitas pendukung. (adi/sab)

FOTO:BM/HADI

FOTO:BM/YUNUS

Aksi Lukis Para Seniman di Alun-Alun Sidoarjo

MOMENTUM: Puluhan Perupa Sidoarjo yang memanfaatkan momentum Gerhana Matahari Total, dengan menggelar aksi melukis sesuai kejadian yang berlangsung, Rabu (9/3).

Dua Tersangka Kasus Tanah Masuk DPO Kejari SIDOARJO (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo akhirnya menetapkan dua tersangka M Lukman (48) dan Abdul Karim (55) masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Keduanya terjerat kasus dugaan penjualan tanah dan bangunan masjid Al Istiqomah Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin. Penetapan DPO tersebut dilakukan lantaran kedua tersangka selalu mangkir dari panggilan kejaksaan. M Lukman yang merupakan mantan Kades Gempolsari periode 19942001 dan Abdul Karim sebagai mantan Ketua BPD Gempolsari ditetapkan tersangka pada pertengahan 2015 lalu. Humas Kejari Suhartono mengatakan, kedua tersangaka tidak memiliki itikad baik untuk memenuhi panggilan penyidik pidana khusus. Penyidik sudah melayangkan beberapa surat panggilan pemeriksaan berulang kali, namun selalu diabaikan. “Dipanggil untuk pemeriksaan tidak pernah datang,” ujarnya, Rabu (9/3). Suhartono yang juga menjabat sebagai Kasi Intel Kejari tersebut mengungkapkan, pihaknya sudah mendatangi rumah kedua tersangka untuk dilakukan pemeriksaan. Namun, saat didatangi tersangka sudah tidak ada. “Karena itu kami tetapkan sebagai DPO karena mangkir dari pemeriksaan,” terangnya. Dia menegaskan, penetapan DPO tersebut sekaligus menegaskan jika petugas dari Kejari akan menangkap tersangka jika keduanya terdeteksi keberadaanya. Kejari juga telah menyampaikan kepada warga setempat dimana keduanya bertempat tinggal, agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian maupun Kejari jika nantinya tersangka pulang. “Jika ada informasi kami akan langsung tangkap,” tegasnya. Seperti diketahui, kasus dugaan penjualan tanah dan bangunan masjid Al Istiqomah Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin tidak hanya menyeret M Lukman dan Abdul Karim. Kades Gempolsari Abdul Haris (45), dan takmir masjid Marsali (73) sebelumnya sudah dijebloskan ke dalam penjara untuk persiapan persidangan. Para tersangka diduga merugikan negara senilai Rp 3,1 miliar terkait penjualan tanah dan bangunan masjid. Modus yang dilakukan para tersangka yakni merekayasa seolaholah lahan dan bangunan masjid itu sebagai milik pribadi takmir masjid Marsali. Padahal, tanah dan bangunan itu sebenarnya fasum dan tanah wakaf yang seharusnya tidak mendapatkan ganti rugi Rp 3,1 miliar sebagai Peta Area Terdampak (PAT) semburan Lumpur Sidoarjo. (adi/sab)

Sidoarjo Ajukan Tambah SMK SIDOARJO (BM) – Kabupaten Sidoarjo berencana mengajukan penambahan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebab hingga saat ini rencana membangun SMK di Waru dan Prambon gagal terwujugkan dikarenakan permasalahan lahan. Namun rupanya Sidoarjo juga harus bersabar, Sebab hingga saat ini jua, aturan terkait pengelolaan SMA/SMK ke Dispendik Jawa Timur masih belum jelas. Menurut Kepala Dispendik Sidoarjo H. Mustain Baladan, pengelolaan SMA/SMK nantinya menjadi tanggung jawab provinsi, namun saat ini aturan tentang tata kelola tersebut belum jelas. Walau demikian, pihaknya tetap akan berkomunikasi dengan Komisi D agar ada peluang Sidoarjo kebagian sekolah baru. "Kita akan diskusikan bagaimana nanti Sidoarjo mendapat perhatian khusus terkait penambahan SMK," ujarnya Selasa (8/3). Mustain menambahkan, dengan adanya dukungan dari Komisi D langkah pengajuan SMK baru tersebut akan sangat ringan. Komisi D melalui relasinya di DPRD Jatim bisa membantu untuk mewujudkannya. "Lobi politik tersebut sangat penting meski nantinya Dispendik Jatim juga memiliki gambaran sendiri," ungkapnya. Anggota Komisi D Bangun Winarso mengatakan, kebutuhan SMK di Sidoarjo memang sangat dibutuhkan. Oleh karenanya Komisi D akan mendukung penuh langkah Dispendik Sidoarjo jika nantinya mengajukan pembangunan SMK ke Dispendik Jatim. "Pasti kita dukung. Setelah nantinya aturan tentang tata pengelolaan SMA/SMK tersebut jelas, akan kita siap kawal," ujar politikus PAN tersebut. (bjt/sab)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.