Berita Metro 6 Juni 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2016

Kantor Kejati Dibakar

Mencari Keberkahan dalam Hidup Oleh: Sudono Syueb *)

ADA macam-macam keberkahan. Kita sudah tahu bahwa sumber keberkahan adalah Allah Ta’ala itu (QS Al Mulk: 1) dan barokah itu akan Allah Ta’ala berikan pada hambaNya yang “beriman dan bertakwa” (QS Al A’rof: 96). Karena Allah Ta’ala sebagai sumber kerkahan maka yang tahu macam-macam keberkahan hanya Allah Ta’ala dan Rasul-Nya saja yang tahu tentang macam-macam keberjahan. Salah satunya adalah Al Quran. Hal ini bisa kita ketahui dari firman-Nya dalam Surah Shaad ayat 29 berikut ini, ‫َﻙْﻱَﻝِﺇ ُﻩﺍَﻥْﻝَﺯْﻥَﺃ ٌﺏﺍَﺕِﻙ‬ ‫ﺏ َﺩﻱِﻝ ٌﻙَﺭ َﺍﺏُﻡ‬ َّ ‫ﻱﻝَﻭ ِﻩِﺕﺍَﻱﺁ ﺍ ُﻭ َّﺭ‬ ِ ‫ﺕ‬ َ ‫ﻙ َﺫ‬ َ ‫ﻭُﻝﻭُﺃ َ َّﺭ‬ ‫( ِﺏﺍَﺏْﻝﺃﻝﺍ‬Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka

ISTIMEWA

Baca: Sumber.. Hal. 7

BULAN RAMADAN 1437 H/2016 DAERAH SURABAYA DAN SEKITARNYA

IMSAK SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA 4:05 4:15 11:31 14:51 17:22 18:36

KRI BUNG TOMO PIMPIN LATGAB MARITIM UNIFIL Sejak dini hari sejumlah kapal dan helikopter perang militer Bangladesh, Brazil serta Jerman anggota pasukan perdamaian PBB bermanuver di laut Mediterania, Lebanon. Mereka melakukan latihan bersama yang dipimpin Satgas MTF XXVIII-H/UNIFIL KRI Bung Tomo-357 (foto inset).

JAKARTA (BM) - Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat di Jalan RE Martadinata, Kota Bandung, terbakar pada Minggu (5/6). Dugaan sementara, kebakaran terjadi karena dibakar seseorang bernisial DS. Petugas keamanan kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Memet Rachimat, mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 12.10 WIB. Menurutnya, kebakaran disebabkan oleh seseorang berinisial DS yang tiba-tiba masuk ke aula R Soeprapto di lantai satu gedung depan Kejaksaan. “Dia sudah datang sejak pukul 09.00. Kita sudah larang jangan masuk. Tapi, ketika kita sedang makan, dia menyelinap masuk, langsung membakar gedung aula R Soeprapto,” ujar Memet. Menurut Memet, DS bukan orang yang asing bagi pegawai Kejaksaan. DS sering mendatangi kantor Kejaksaan. Bahkan, sekitar dua pekan sebelum kebakaran ini terjadi, ia pernah

I INDEKS

Baca: Tersangka... Hal. 7

Dhani Tantang Kapolda Metro Jaya 03

ROMPI KAPEKA: Ahmad Dhani menunjukkan rompi KaPeKa, sebagai sindiran untuk mendesak KPK menahan Ahok.

Dengan gaya khas Suroboyoan, Dhani berceloteh melalui akun twitter pribadinya, @AHMADDHANIPRAST. “Kapolda Metro mau mempidanakan AhmadDhani??? Gubernur yang merugikan Negara menurut laporan BPK itu koe (kamu) meneng (diam) ae (saja) cuk...,” ISTIMEWA

BACA HALAMAN

ISTIMEWA

Jual Sabu Pakai Sistem Barter

JAKARTA (BM) - Musisi senior Ahmad Dhani menantang Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto yang ingin mempidanakannya terkait aksi unjuk rasa ‘Panggung Rakyat’ di depan gedung KPK, Kamis lalu. Selain itu, Dhani juga memperingatkan Moechgiyarto agar tetap berada di Polda Metro Jaya.

Baca: Ditelepon... Hal. 7 DIISOLASI: Amalia dan Richard saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Minggu (5/6) pagi.

Ramadan Serempak

BACA HALAMAN

09

JAKARTA (BM) - Pemerintah menetapkan bahwa 1 Ramadan 1437 Hijriah jatuh pada Senin (6/6). Penetapan ini berdasarkan sidang isbat yang dipimpin Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Kementerian Agama, Minggu (5/6). “Secara mufakat disepakati puasa 1 Ramadan 1437 Hijriah mulai besok (hari ini, red), bertepatan 6 Juni 2016,” kata Menteri Lukman, saat memberikan keterangan pers. Baca: Pemaparan... Hal. 7

ISTIMEWA

Tekan Harga Gula, OP Dialihkan ke Pedagang Pasar

Ditahan 12 Jam, Pendiri Teman Ahok Shock

SIDANG ISBAT: Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin saat memberikan keterangan pers terkait penetapan awal Ramadan bersama tokoh agama, Minggu (5/6).

JAKARTA (BM) - Juru bicara sekaligus salah satu pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, sampai Minggu (5/6) masih shock atas kejadian di imigrasi Singapura yang dialaminya kemarin.

Dia masih mengisolasi diri dari kegiatan dan temanteman sesama relawan. “HP-nya masih dimatikan. Kayaknya dia tidak mau Baca: Tak... Hal. 7

Petinju Legendaris Muhammad Ali Meninggal Dunia

“Ayah boleh pergi sekarang. Kami akan baik-baik saja. Kami mencintaimu. Terima kasih. Kembalilah ke pangkuan Tuhan, sekarang,” bisik Hana, ke telinga sang ayah, Muhammad Ali. Anak-anak Muhammad Ali memang berada di dekat sang ayah di saat sakaratul maut, detik-detik menjelang berpulangnya Ali ke pangkuan Tuhan. Mereka mendoakan sang Ayah, dan membisikkan kata-kata terakhir.

ILUSTRASI:BM/KLIED

Muhammad Ali: Bodyguard Saya Hanya Satu, Allah Palajaran berharga bagi sesama muslim.. Dhani Tantang Kapolda Metro Jaya Saksikan hari ini di Mapolda..

Muhammad Ali, petinju legendaris yang pernah menjadi juara dunia kelas berat tiga kali, telah meninggal dunia pada Jumat 3 Juni waktu setempat. Kepergiannya membuat publik terhenyak

kaget karena sebelumnya ia terlihat tampil sehat di depan umum. Presiden AS Barrack dan sejumlah selebritis dunia ikut berduka, dan menyampaikan bela sungkawa.

Muhammad Ali tampil terakhir di depan publik pada 9 April lalu di Phoenix, AS. Saat itu Muhammad Ali tengah melakukan kampanye penggalangan dana untuk para penyandang Parkinson. Penyakit yang ia derita selama 3 dekade. Menurut media Arizona Republik, Ali tampil di Muhammad Ali Parkinson Center di Barrow Neurological Institute. Sosok paling terkenal di muka bumi itu tampil dengan kacamata hitam. Penampilannya Baca: Disebabkan... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

ISTIMEWA

”Bodyguard Saya Hanya Satu, Allah”

BERKABUNG: Petinju legendaris Muhammad Ali meninggal dunia di sebuah rumah sakit di Phoenix, Arizona, Jumat (3/6) waktu setempat. Ali meninggal pada usia 74 tahun.

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 34°C

BERAWAN Suhu 25 - 35°C

BERAWAN Suhu 23 - 33°C

Berfikir merupakan cermin untuk melihat apa-apa yang baik dan yang buruk pada dirimu. - Fudhail -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2016

Kemendagri Kantongi Tiga Ribu Perda Bermasalah JAKARTA (BM) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mencatat ada ribuan Peraturan Daerah (Perda) yang bermasalah. Hal tersebut dikarenakan adanya pertentangan antara Perda dengan peraturan di atasnya. “Perda kalau bertentangan dengan undang-undang yang lebih tinggi (dibatalkan). Yang lebih tinggi itu Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden dan bertentangan dengan kepentingan umum,” kata Kabiro Hukum Kemendagri Widodo Sigit Pudjianto, Minggu (5/6). “Kepentingan umum itu pengertiannya ada di UU, yaitu bertentangan dengan kesusilaan,” sambung Widodo. Presiden Joko Widodo, lanjut Sigit, sudah menginstruksikan

kepada Mendagri untuk membatalkan sebanyak hampir 3.000 Perda. “Dan sudah ditindaklanjuti oleh bapak Mendagri dengan mengirimkan surat kepada Gubernur, Bupati dan Walikota untuk membatalkan Perda yang bermasalah,” ujarWidodo. Pembatalan ini merupakan tindak lanjut dari apa yang diatur dalam UU Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Di mana dalam UU tersebut dikatakan pemerintahan daerah mempunyai kewenangan dan otonomi untuk mengurusi daerahnya. UU itu membagi wilayah dalam wilayah besar dan kecil dan dipimpin bupati dan walikota. “Gubernur wajib membatalkan Perda yang bermasalah. Kalau di tingkat provinsi laporkan kepada Kemendagri, nanti

dibatalkan oleh mendagri. Mudah-mudahan Juni sudah selesai,” jelas Sigit. Sebagian Perda yang dipangkas itu diantaranya Perda soal pengendalian minuman beralkohol (mihol). Widodo mengatakan Perda tersebut umumnya dihapus karena bertentangan dengan aturan yang lebih tinggi, yakni Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 74/2013. “Jadi yang benar itu pengendalian dan pengawasan,” ujarnya. Dia mengingatkan, bahwa Indonesia bukanlah negara berdasarkan agama.Indonesia adalah negara yang hidup di era perdagangan bebas yang juga harus menghargai kepentingan setiap orang, termasuk orang asing, tanpa melecehkan nilainilai lokal. “Orang luar yang datang ke

Perda kalau bertentangan dengan undang-undang yang lebih tinggi (dibatalkan). Yang lebih tinggi itu Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Presiden dan bertentangan dengan kepentingan umum.”

ISTIMEWA

Sebagian Perda yang Dipangkas soal Mihol

- WIDODO SIGIT PUDJIANTOKabiro Hukum Kemendagri

Widodo Sigit Pudjianto

sini, dia memerlukan minuman itu, kita sediakan tempat tertentu, yaitu hotel bintang lima, jamnya (kita atur),” ujarnya. Dengan demikian akses terhadap minuman beralkohol akan semakin sulit, dan dapat diatur agar tidak sembarang orang bisa mengakses minuman tersebut.Mengenai masih adan-

ya kasus peredaran minuman beralkohol ilegal, hal tersebut dikarenakan pengawasan pemerintah daerah yang kurang maksimal. Sementara Anggota Komisi III DPR, Supratman Andi Agtas menyebut seharusnya pemerintah pusat membenahi UU ter-

lebih dahulu, baru Perdanya. “Presiden kalau mau jujur, jangan perda dulu yang ditertibkan, tapi coba seluruh peraturan pemerintah dan menteri dulu diperhatikan pelaksanaannya. Banyak yang berbeda pelaksanaannya dengan UU,” kata Supratman. “Contohnya itu tentang mineral dan batu bara yang sudah dilarang melakukan ekspor, tapi dalam keputusan menteri dibolehkan itu,” sambungnya. Supratman mengingatkan pemerintah seharusnya lebih konsisten dalam menjalankan kebijakan negara. Terlebih, sambung Supratman, apa yang men-

jadi peraturan di daerah adalah merujuk pada aturan pusat. “Kalau ada perda bermasalah itu bukan kejutan karena banyak UU yang bertentangan pelaksanaannya. Ada 98 UU, UU ini yang harus ditertibkan dahulu,” ucap Supratman. “98 UU ini yang berpotensi punya masalah, pemerintah tidak pernah fokus. Harus ada konsistensi dalam hal ini.” Supratman mengatakan pemerintah pusat harus mensinkronkan peraturan-peraturan yang selama ini dinilai kurang tepat. “Perda bermasalah itu yang menghambat investasi. Jadi presiden harus membereskannya,” cetus Supratman. Dia juga menyayangkan, pembagian dana bantuan yang tidak merata.Wilayah di luar pulau Jawa dinilai pantas mendapatkan alokasi dana yang lebih besar. “Pemerintah tidak pernah adil memberi kesempatan pada daerah-daerah terutama yang di luar Jawa. Kebanyakan daerah yang luas, butuh biaya lebih besar.Tapi konsep pembagian dana alokasi khusus dan umum lebih banyak bertumpu pada jumlah penduduk. Sementara, wilayah yang luas tadi jumlah penduduknya tidak besar,” papar Supratman.(dns/rdl)

Calon Kapolri

Masinton Nilai Budi Gunawan Layak JAKARTA (BM) - Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu mengatakan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) masalah pergantian Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal Pol Badrodin Haiti. Badrodin sedianya pensiun pada Juli 2016, atau saat ia genap berusia 58 tahun. “PDIP menyerahkan pada presiden karena PDIP merupakan partai pendukung pemerintahan utama. Jadi, siapa pun yang diajukan presiden, pasti didukung PDIP,” ujar Masinton. Namun, Masinton juga tidak menampik jika Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan dinilai berpeluang menjadi calon yang akan diajukan oleh PDIP. Menurutnya, Budi Gunawan terbukti bersih, meskipun saat diajukan sebagai pengganti Jenderal Polisi Sutarman pada 2015, sempat menuai polemik. “Sebelumnya BG (Budi Gunawan) sudah pernah diajukan. Namun, batal dilantik,” kata dia. “Artinya, Pak BG layak menjadi calon Kapolri dan persoalan hukumnya sudah clear and clean dengan putusan praperadilan di PN Jaksel,” tambah Masinton. Berdasarkan Pasal 30 ayat (2) UU Polri, usia pensiun maksimal anggota Polri adalah 58 tahun.Namun, dalam UU dan pasal yang sama, disebutkan bahwa masa jabatan Kapolri dapat dipertahankan hingga dua tahun atas pertimbangan memiliki keahlian khusus. (kms/rdl)

ISTIMEWA

TRADISI BOJANG BANYU, SAMBUT DATANGNYA RAMADHAN Sejumlah sesepuh desa membawa kuali berisi air menuju sendang Dawung saat tradisi Bajong Banyu di Dusun Dawung, Banjarnegoro, Mertoyudan, Magelang, Jateng, Minggu (5/ 6). Tradisi Bajong Banyu adalah tradisi saling melempar air yang dilakukan warga untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Pangi: Kalau Tak Bekerja, Lebih Baik Diberhentikan ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Nusron Wahid mendapatkan jabatan Koordinator Bidan Pemenangan Pemilu Wilayah Indonesia I (Jawa dan Sumatera) dari DPP Partai Golkar. Nusron yang diangkat Presiden Joko Widodo menjadi Kepala BNP2TKI disebut tidak taat aturan lantaran merangkap jabatan menjadi pengurus partai. “Pertama untuk jadi pengu-

rus butuh konsentrasi tingkat tinggi dan energi tidak mainmain, karena bagaimanapun Golkar waktunya hanya 3 tahun ini harus serius dipikirkan

Nusron Wahid

atau pengurus partai,” katanya. Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah ini juga membandingkan dengan sikap Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan, yang menolak saat ditunjuk menjadi anggota Dewan Kehormatan DPP Partai Golkar. “Sebetulnya tradisi pemerintahan ini baik, bahwa sebagai pejabat seperti menteri dan levelnya, harus lepas jabatan-jabatan lain. Budaya rangkap jabatan pasti menganggu kinerja, apalagi dengan tanggungjawab yang berat,” kata Pangi. Sebelumnya Nusron mengaku tidak masalah jika dirinya merangkap jabatan. Menanggapi hal tersebut, Pangi menilai

menang pileg dan pilpres, kalau Nusron harusnya bisa memilih,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago saat dihubungi, Minggu (5/6). Begitu juga dengan pekerjaan Nusron di BNP2TKI yang menurutnya belum maksimal.Dia menilai, belum ada langkah maju yang dilakukan Nusron memimpin lembaga yang melayani pahlawan penghasil devisa negara tersebut. “BNP2TKI juga nggak gampang, apalagi banyak TKI yang mau dihukum mati. Jadi nggak bisa pikiran terbelah, pasti sulit. Apakah memang nggak ada lagi kader partai yang bisa mengurus Partai Golkar, artinya harus memilih buang jabatan publik

harus ada evaluasi dari Presiden Joko Widodo.”Kalau nggak bekerja, gaya-gayaan atau numpang nama saja, lebih baik dihentikan, di-reshuffle,” katanya. Sebelumnya diberitakan, Nusron tak keberatan dengan jabatan barunya di Golkar. Bahkan dirinya telah menemui Presiden untuk membicarakan boleh atau tidaknya rangkap jabatan. Nusron juga mengaku tidak keberatan jika harus melepaskan salah satu jabatan yang dia emban saat ini. Ketika diberi kesempatan mengemban dua jabatan, dia yakin bisa menghindari terjadinya abuse of power di lembaga pemerintahan yang saat ini dipegangnya.(tbn/rdl)

Tax Amnesty Tak Beri Kontribusi Signifikan JAKARTA (BM) - Sekretaris Jenderal Forum Indonesia untuk Transparansi (Fitra) Yenny Sucipto meyakini bahwa pengampunan pajak atau tax amnesty tak akan berpengaruh signifikan terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. “Karena menurut kami bahwa kontribusi di dalam tax amnesty hanya sekitar Rp 60 triliun,” ujar Yenny, dalam konferensi pers di kantor Fitra, Jakarta, Minggu (5/6). “Sedangkan Gubernur BI juga mengatakan bahwa kontribusi tak berikan pengaruh ke APBN. Bahkan gubernur BI bi-

lang hanya memberikan kontribusi Rp 59 triliun,” kata dia. Meski demikian, Fitra tetap berharapKementerianKeuangan dapat melakukan optimalisasi penerimaan pendapatan negara dalam hampir dua tahun ini. Dengan optimalisasi yang maksimal, masyarakat akan memberikan penilaian kinerja yang baik terhadap Kementerian Keuangan. Menurutnya, kebijakan tax amnesty dilakukan hanya untuk menutupi minimnya penerimaan pendapatan yang dikelola oleh Kementerian Keuangan. “Kementerian Keuangan dengan reaksi tetap mengusulkan

masuk ke dalam APBN 2016, ini menunjukkan adanya performa yang buruk dalam optimalisasi penerimaan negara,” tuturYenny. Sebelumnya, Kementerian Keuangan mencatat ada sekitar 6.519 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menyimpan dananya di luar negeri.Jika kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty diterapkan, potensi penerimaan negara diprediksi mencapai Rp 180 triliun. Penerimaan itu rencananya akan dimasukkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016. “Kami memiliki data sebanyak 6.519 WNI. Nama, paspor, nama perusahaan dan nomor rekening sudah lengkap,” ujar Menteri Keuangan

Bambang Brodjonegoro. Namun demikian, yang akan dicantumkan ke APBN hanya Rp 165 triliun dari penerimaan sebesar Rp 180 triliun.Sebab, Rp 180 triliun yang didapat dari de-

klarasi dan repatriasi wajib pajak dikenakan tarif rata-rata 4 persen atas dana Rp 3.500 hingga Rp 4.000 triliun. Sehingga, didapat nilai pada kisaran Rp 165 triliun.(kms/rdl)

ISTIMEWA

Fitra: Hanya Sumbang Rp 60 Triliun

Yenny Sucipto

ISTIMEWA

Nusron Diminta Pilih Jadi Pejabat atau Pengurus Golkar

Budi Gunawan

UU Pilkada

Pembahasan Tertutup, Tak Wakili Keinginan Masyarakat JAKARTA (BM) - Direktur Eksekutif Indonesia Parliamentary Center (IPC) Ahmad Hanafi mengatakan, hasil UndangUndang Pilkada yang baru disahkan DPR kurang mewakili keinginan masyarakat, apalagi proses pembahasan berlangsung tertutup.DPR dinilai tidak memberikan ruang untuk mendengarkan suara masyarakat dan konsituten. “Harusnya revisi ini berangkat dari suara masyarakat dan konsituen dalam rangka perbaikan demokrasi Indonesia terlebih penyelenggaraan pilkada,” kata Ahmad dalam konfrensi pers terkait catatan awal terhadap hasil revisi UU Pilkada, di Jakarta, Minggu (5/6). Dia mengatakan, proses pembahasan saat revisi UU Pilkada yang tertutup menunjukkan bahwa partai politik enggan untuk diawasi oleh masyarakat. Partai politik dianggap tidak menunjukkan komitmennya terhadap nilai-nilai demokrasi. “Karena itu, secara substansi hasil UU yang dibahas tertutup tidak mencerminkan aspirasi masyarakat. Sama halnya dengan UU Pilkada,” ujarnya. Berkaitan pengaturan politik uang dan mekanisme kampanye dalam UU Pilkada, kata Ahmad, partai politik juga terlihat masih enggan diatur secara ketat.Parpol disebut enggan berkonsultasi dalam membuat peraturan dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). “Sebenarnya DPR dan pemerintah belum siap ketok palu dalam UU Pilkada. Buktinya, mereka masih ingin menginterferensi KPU dan Bawaslu lewat peraturan teknis penyelenggaraan pemilu,” katanya. (kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2016

Terima SPDP Delapan Tersangka Pencabulan

KILAS

Pelaku ABG Tidak Direhab

Perajin Petasan Terbakar

SURABAYA (BM) - Berkas dimulainya penyidikan atas delapan tersangka pemerkosaan diterima Kejari Surabaya. Seluruhnya yang masih di bawah umur dipastikan tidak ditahan oleh penyidik Polrestabes Surabaya. Mereka diduga memerkosa Dahlia (bukan nama sebenarnya), yang masih berusia 14 tahun. Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) diterima Kejaksaan belum lama ini. Berkas itu milik tersangka JS (14), AD (14), LR (14), AS (14), MI (9), MY (12), BS (12) dan HM (14). Menurut keterangan dalam berkas, mereka berdomisili di Kawasan Kalibokor dan Ngagel, Surabaya. Dengan diterimanya SPDP tersebut, Kejari Surabaya tengah menyiapkan jaksa yang akan memeriksa dan menyidangkan kasus ini di perngadilan. Kepala Kejari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi mengaku penuntut umum masih dalam persiapan. “SPDP tersebut baru diterima Jumat (3/6). Jaksa penuntut umumnya masih akan disiapkan,” ujarnya. Dari SPD yang diterima pihaknya, diurai jika tersangka yang masih bersekolah itu, sering mengonsumsi pil koplo. Pil termasuk golongan obat terlarang tersebut

FOTO BM/IST:

PENCABULAN: Kasus pencabulan anak oleh anak-anak terus disidik. Pihak Kejaksaan Negeri Surabaya sudah menerima SPDP dari kepolisian.

membuat para tersangka teler saat melakukan perbuatan bejatnya. Meski terpengaruh pil koplo dan sering mengonsumsinya, Didik menyebut jika tidak ada keterangan kepolisian yang mengurai para tersangka akan direhabilitasi. “Dalam SPDP itu tidak diterangkan akan direhabilitasi,” jelasnya.

Seluruh tersangka, dijerat dengan pasal perlindungan anak.Yakni Pasal 81 dan 82 Undang-Undang No 35/2014, yang ancaman pidananya mencapai 15 tahun. Kendati begitu, hukuman maksimal tidak akan dijeratkan. Pasalnya, sesuai dengan aturan perundang-undangan, anak-anak pelaku pidana hanya bisa dituntut tiga per

empat dari ancaman hukum yang berlaku. “Ini berlaku karena usia pelaku masih di bawah umur,” tegasnya. Dahlia menjadi korban pencabulan sejak April 2016. Warga Kalibokor ini menjadi korban tindak asusila sejak usia 4 tahun atau saat masih duduk di bangku TK. Saat itu, pelakunya adalah AS, yang

tak lain tetangganya sendiri. Selama menjalankan aksi kejinya, AS menenggak pil koplo yang juga diberikannya kepala Dahlia. Terakhir, April 2016, AS mengajak serta tujuh ABG lainnya untuk mencabuli korban. Bahkan aksi abnormal ini dilakukan di balai RW dan pinggiran rel kereta. (arn/nii)

Jual Sabu Pakai Sistem Barter

FOTO: BM/DRE

TERSANGKA NARKOBA: Beberapa tersangka kasus narkoba saat diamankan petugas.

SURABAYA (BM) - Entah karena memang sudah banyak uang atau memang ingin mengoleksi senjata tajam, pengedar narkoba yang satu ini rela menjual daganganya tanpa uang layaknya sebagai alat jual-beli. Sebut saja Mat Juri, warga Madura yang sudah lama menetap di Kedung Mangu. Tidak seperti pelaku lain, saat ditangkap, pelaku ini mengakui bahwa ia sering bertransaksi dengan sistem barter.Tidak kaget, jika polisi juga mengamankan 9 senjata tajam berjenis celurit dan penghabisan dalam penggerebekan itu. Tertangkapnya pelaku berawal saat anggota Reskrim Polsek Tambaksari menangkap tiga orang tersangka yang saat itu sedang melakukan pesta narkoba di tempat kos Jalan Kalilom Lor 3 .Tiga pelaku yang ditangkap saat itu antara lain, Ahmad Nawawi (38) penghuni kost, Abdul Rochman (28) warga jalan Karang Tembok serta Agus Wicaksono

(28) warga jalan Girilaya. Dari penangkapan ketiganya, polisi melakukan pengembangan dan diketahui bahwa barang didapat dari Mat Juri. “Lalu anggota menunju kediaman Mat Juri dan melakukan penggerebekan,” ujar kapolsek Tambaksari, Kompol Sofwan, Minggu (5/6). Dalam penangkapat tersebut, selain mengamankan 9 senjata tajam, barang bukti utama yang diamankan yakni 50 gram sabu-sabu yang sudah dibungkus di dalam 26 bungkus kecil dengan setiap bungkus berisi 2,5 gram serta timbangan elektrik. “Anggota menangkap pelaku saat meracik sabu dan dijadikan kemasan paket hemat,” paparnya. Masih kata Sofwan, barang bukti senjata tajam yang ditemukan di rumah tersangka itu merupakan hasil penjualan dengan sistem barter. “Kadang dengan senjata tajam, kadang motor. Makanya, banyak senjata tajam yang ditemukan di rumah tersangka,” ujar dia. (dre/nii)

’Polisi’ Berkaos TBC Dibekuk BANDUNG (BM) - Polisi menangkap seorang polisi gadungan berpakaian ’Turn Back Crime’ (TBC) yang melakukan penipuan terhadap warga pemohon pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. “Pelaku dalam menjalankan aksinya memakai kaos ‘Turn Back Crime’ dan memangkas rambutnya agar terlihat seperti polisi,” kata Kepala Polsek Cihideung, Kompol Gandi Jukardi kepada wartawan, Sabtu (4/6).

Ia menuturkan tersangka berinisial AM (30) warga Kabupaten Bogor itu ditangkap polisi berdasarkan laporan korban di pusat perbelanjaan Kota Tasikmalaya. Tersangka setiap melakukan aksi penipuannya selalu mengaku sebagai anggota polisi berikut menggunakan kaos ‘Turn Back Crime’ pakaian yang saat ini tren digunakan oleh polisi. “Dia ini mengaku-ngaku sebagai polisi berpangkat Briptu, kita tangkap karena menipu warga,” kata Gandi.

Ia mengungkapkan hasil pemeriksaan sementara tersangka mengaku sudah menjalankan aksinya sejak pertengahan Mei 2016. Modusnya, lanjut dia, mengkoordinir warga yang ingin membuat SIM C secara kolektif dengan uang yang terkumpul sebesar Rp 4 juta. Tersangka selanjutnya melakukan penipuan lagi kepada pemohon SIM di Mall Asia Plaza Tasikmalaya dengan uang yang dim-

inta sebesar Rp 600 ribu. “Uang dari korban untuk pembuatan SIM C itu malah digunakan untuk kepentingan pribadinya,” katanya. Tersangka yang terobsesi ingin jadi anggota polisi itu akhirnya mendekam di sel tahanan untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut. Tersangka yang pernah bekerja sebagai Satpam di Bogor itu dijerat Pasal 372 KUHPidana serta Pasal 378 dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (ana/nii)

SUKABUMI (BM) - Rumah seorang perajin petasan di Kampung Lemburhuma, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, hancur akibat ledakan dari bahan baku petasan dan mengakibatkan pemilik rumah tersebut luka bakar. “Korban diketahui bernama Ahromi (48) warga RT 02/12, Desa Bojongsawah, Kecamatan Kebonpedes. Kejadian tersebut sekitar pukul 08.30WIB yang mengakibatkan korban kritis akibat luka bakar yang cukup parah,” kata Kepala Bagian Operasi Polres Sukabumi Kota, Kompol Sulaeman Salim di Sukabumi, Minggu (5/6). Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berawal saat korban tengah membuat petasan jenis korek. Diduga terjadi percikan api yang apinya menyambar tempat penyimpanan bahan baku petasan yang akhirnya menimbulkan ledakan yang cukup kencang. Warga yang mendengar kejadian tersebut langsung melakukan pertolongan terhadap korban yang sudah tidak sadarkan diri dan membawanya ke RS Hermina di Kecamatan Sukaraja. Di TKP, pihak kepolisian menemukan beberapa karung selongsong petasan yang belum jadi, karung berisi abu dan karung berisi petasan korek yang sudah jadi serta bahan baku pembuatan petasan lainnya. “Kami masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini dan antisipasi kejadian serupa rumah korban kami beri garis polisi sehingga tidak ada warga yang bisa mendekat,” kata Sulaeman. Seorang warga, Wawan Iskandar mengatakan, kejadian tersebut sempat membuat panik warga karena ledakannya terdengar sangat kencang hingga menggetarkan kaca rumahnya. “Saat kami masuk ke rumah korban yang rata dengan tanah, Ahromi ditemukan dalam keadaan tergelak dan pada bagian muka, leher serta tubuhnya mengalami luka bakar yang cukup parah,” katanya. (ana/nii)

Raja Tega Ditembak BANJARMASIN (BM) - Unit Jatanras, Sat Reskrim Polresta Banjarmasin, menembak salah satu dari dua orang pelaku jambret yang diketahui berstatus kakak beradik dan mereka berdua sering beraksi di kota setempat. “Memang benar keduanya kakak beradik namun hanya kakaknya yang kami lumpuhkan dengan timah panas karena melawan saat ditangkap dan hendak melarikan diri,” kata Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Arief Prasetya S.ik di Banjarmasin, Minggu (5/6). Mantan Kanit Resmob Polda Kalsel itu juga mengatakan, penangkapan terhadap kedua pria yang menjadi “raja tega” itu dilakukan pada Sabtu (4/6) malam sekitar pukul 19.30 Wita. Penangkapan yang dipimpin langsung Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Arief Prasetya Sik itu seperti film action di mana polisi dan pelaku sempat terjadi kejar-kejaran hingga akhir berhasil di bekuk. “Awal kejar-kejaran mulai dari jembatan layang (flyover) sampai ke Jalan Lingkar Selatan, saat anggota berhasil menghentikan pelaku ternyata melawan dan membahayakan jiwa anggota dengan sigap salah satu pelaku dilumpuhkan langsung dengan timah panas,” ucap pria lulusan Akpol angkatan 2005 itu. Pria yang pernah bertugas di Pulau Bali itu terus mengatakan, usai di bawa ke RS Bhayangkara, kedua pelaku dilakukan pemeriksaan di ruang Unit Jatanras guna diinterograsi. Dari pemeriksaan itu diketahui kedua kakak beradik pelaku jambret itu bernama Fajarullah alias Fajar (28) warga Liang Anggang km 18 Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalsel. Sedangkan untuk adik Fajar diketahui bernama Rizki Kurniawan alias Awan (18) dan selama ini tinggal satu rumah bersama Fajar. “Fajar ternyata seorang residivis yang sudah dua kali masuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Teluk Dalam karena kasus jambret,” tutur pria yang akrab dengan awak media itu. Arief juga mengatakan, kedua bersaudara pelaku jambret itu telah beraksi di lima tempat di wilayah Banjarmasin Tengah, Banjarmasin Timur dan Banjarmasin Selatan, untuk tempat kejadian perkara (TKP) di antaranya di flyover jalan Lingkar Selatan. (ana/nii)

Ayah Menculik Anak Kandungnya, Haruskah? Perceraian pasangan pengantin selalu berujung pada derita anak. Anak, kadang, menjadi objek yang diperebutkan pasangan, tanpa mereka sungguh-sungguh memperhatikan apa kebutuhan anak. Tidak jarang juga, pihak yang tak mendapat hak asuh anak melakukan aksi penculikan. Evelyn Tiandy (8) murid kelas dua sebuah sekolah dasar di Kabupaten Tangerang, dikabarkan diculik empat orang tak dikenal di hadapan ibu jandyngnya. Bahkan, penculikan tersebut terekam kamera CCTV tempat perbelanjaan yang dikunjungi ibu dan anak itu usai pulang les. Dari rekaman yang diputar ibu korban di kantor Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Jumat (3/ 6), terlihat jelas bagaimana detik-detik saat Evelyn dibawa lari para penculik. Ibu korban, Rita Tjoa (37), terlihat keluar dari tempat belanja. Evelyn pun tampak berjalan mengikuti ibunya dari belakang. Saat di halaman parkir kendaraan, seorang pria mengenakan topi, sambil melihat situasi, mendekat ke parkiran motor. Rita pun terlihat tidak menyadari ada pelaku penculikan mengikuti mereka berdua. Sang penculik sempat terlihat

memberi isyarat melambai tangan. Tampaknya penculik itu memanggil temannya untuk mendekat. Setelah dekat parkiran mobil, penculik berbadan cukup besar itu langsung memeluk Evelyn. Baru pada saat itu, Rita menyadari. Si penculik pun bergegas kabur sambil menggendong Evelyn. Dari rekanam tersebut, Rita terlihat mengejar pelaku yang berlari sambil menggendong putri semata wayangnya itu. Namun, dua pelaku lainnya langsung menghalau Rita dengan mendorong. Rita terlihat terjatuh di depan sebuah mobil yang sedang diparkir.Tidak begitu jelas, namun salah satu pelaku juga sempat jatuh, sebelum akhirnya menghilang dari sorotan CCTV. Pelaku diketahui kabur dengan mobil berwarna hitam. Ayah Evelyn Tiandy, Budiman Tiandy menyayangkan sikap Ketua Ko-

man Tiandy, M Zulfahrial menyatakan keberatannya atas pernyataan Arist yang menyebut peristiwa yang terjadi pada 17 Mei sebagai penculikan. “Bapaknya yang ambil. Apakah bisa dikatakan penculikan? Jangan sampai ini dipolitisasi seolah bapaknya ini membawa orangorang yang berbadan besar untuk mengambil anaknya. Itu salah besar. Itu sopir Pak Budiman Triandy,” kata Zulfahrial pada kesempatan yang sama. Ia menambahkan sopir yang dimaksud membawa Evelyn saat berjalan dengan mantan istri Budiman, Rita Tjoa atas perintah Budiman. Jarak antara Rita dengan Budiman saat Evelyn dibawa hanya 1,5 meter.

FOTO BM/IST.

PENCULIKAN ANAK: Rita Tjoa (37), Ibu dari Evelyn yang diculik, sedang mengadu ke Komnas PA.

misi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait yang memberikan pernyataan seakan anaknya diculik. “Yang paling saya sayangin, saya rasa itu anak kita berdua yang harus kita jaga. Kenapa diekspose muka dia (Evelyn) kemana-

mana. Pak Arist ngomong sekarang anak bahaya, harus dijaga. Kenapa harus diekspose foto anak kita kemana-mana dengan berita bohong? Itu benar-benar saya sayangkan,” kata Budiman di Jakarta, Sabtu. Terkait hal ini, kuasa hukum Budi-

Parental Abduction Sementara itu, pakar psikologi forensik Reza Indragiri Amriel mengatakan orang tua Evelyn Tiandi yang dilaporkan diculik bisa sama-sama dipidana bila terbukti melakukan “parental abduction” dan“parental alienation”. “Di negara-negara dengan pengaturan pengasuhan yang sudah lebih tertata, aksi ayah Evelyn tergolong sebagai ‘parental abduction’ atau penculikan oleh

orang tua,” kata Reza, kemarin. Pengajar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) itu mengatakan penculikan yang dilakukan oleh orang tua, ketika kedua orang tua telah bercerai dan salah satu pihak mendapatkan hak asuh anak, termasuk ke dalam tindakan pidana. Menurut Reza, penculikan oleh orang tua yang tidak mendapatkan hak asuh anak biasanya terjadi karena orang tua yang mendapatkan hak asuh melakukan “parental alienation” atau penutupan akses oleh salah satu orang tua agar anak tidak bertemu dengan orang tua yang lain. “Itu juga termasuk tindak pidana. Dalam sejumlah kasus, hakim di negara lain menjatuhkan sanksi berupa pencabutan hak asuh dan pelarangan untuk bertemu dengan anak,” tuturnya. Sebelumnya, ibu Evelyn yang bernama Rita melaporkan bahwa anaknya diculik oleh beberapa orang tidak dikenal di depan sebuah minimarket di kawasan Cikupa, Tangerang. Orang tua Evelyn telah bercerai dan yang mendapatkan hak asuh adalah ibunya. (ana/viv/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2016

Wisata Indonesia di Mata Korea

TAJUK

A

Warnet: Antara Pengetahuan dan Bisnis

S

iapapun pastilah mengelus dada saat membaca berita soal razia warung internet (warnet) yang digencarkan petugas gabungan dari satuan polisi pamong praja (Satpol PP) dan aparat kepolisian di sejumlah tempat. Belum hilang dari ingatan soal razia warnet di sejumlah lokasi di Kabupaten Sidoarjo. Hasil yang diperoleh dari operasi penyisiran itu sungguh mencengangkan banyak orang. Diberitakan, tim gabungan dari Satpol PP dan petugas kepolisian mendapati empat pelajar putra dan putri yang masih mengenakan seragam sekolah putih abu-abu tengah berbuat tak senonoh di bilik warnet yang cuma ditutup dengan lembaran triplek sebagai penyekat. Satu pelajar putri di antaranya yang tadinya mengenakan jilbab, dipergoki sudah mencopot kain penutup kepalanya. Rambutnya awut-awutan. Pelajar putranya pun demikian. Baju seragam yang dipakainya juga terlihat tak lagi rapi. Salah satu di antaranya malah ada dipergoki hendak mencopot celana yang saat itu dikenakan. Keduanya juga dipergoki sedang duduk berpangkuan: si pelajar putra duduk di kursi warnet di depan meja komputer dengan pelajar putri duduk di pangkuannya sambil memeluk dan menciumi teman laki-lakinya. Adegan tak senonoh itu dilakukan pasangan pelajar itu tanpa sedikit pun ada rasa risih dengan banyak pengunjung lain di warnet itu. Tak peduli sebagian dari mereka mencuri pandang dengan cara melirik. Razia di lain tempat, juga mendapati beberapa komputer di warnet dipenuhi hasil download film dan gambar porno. Malahan, juga ada hasil download film dan gambar porno yang tersimpan di server warnet. Untuk hasil download film dan gambar porno yang tersimpan di server warnet, sudah pasti dilakukan dengan sengaja oleh pihak warnet karena tidak semua orang bisa punya akses masuk. Yang lebih memprihatinkan lagi. Di beberapa bilik meja-meja komputer di warnet yang didatangi di kawasan Taman Pinang, petugas gabungan dari Satpol PP dan petugas kepolisian juga menemukan beberapa kondom yang berceceran di lantai dan kolong meja. Sebagian alat kontrasepsi khusus pria itu juga ada yang didapati masih basah. Yang menjadi pertanyaan sekarang, bagaimana kita --khususnya para orang tua-- menyikapi perilaku nyeleneh pelajar yang terjaring razia yang dilakukan petugas gabungan dari Satpol PP dan aparat kepolisian. Memang, temuan di beberapa warnet di Kabupaten Sidoarjo itu, barang kali juga di warnet-warnet lain yang banyak bertebaran di sejumlah tempat, belum tentu mewakiliki potret perilaku pelajar secara utuh saat ini. Di tempat lain, bisa jadi masih banyak pelajar pengunjung warnet yang memanfaatkan komputer yang disewanya untuk keperluan-keperluan positif. Namun setidaknya, semua itu bisa dijadikan semacam peringatan bagi kita semua: para orang tua, pihak sekolah serta pemilik dan pengelola warnet. Para orang tua hendaknya bisa lebih meningkatkan kontrol dan kewaspadaannya terhadap putra-putrinya agar tidak sampai salah melangkah. Para guru di sekolah sebaiknya juga lebih cermat dalam memberikan bekal pendidikan dan pengawasan selama anak didiknya berada dalam jam-jam sekolah. Pemilik dan pengelola warnet pun ada baiknya juga lebih selektif dan melakukan langkah-langkah antisipasi guna mempersempit ruang gerak pengunjung untuk berbuat nyeleneh. Di sini peran dari para pemilik dan pengelola warnet sangatlah penting. Apapun alasannya, perilaku menyimpang sebagian pengunjung, sudah tentu tidaklah terlepas dari peluang yang ada di warnet-warnet tadi. Penyekatanpenyekatan bilik menggunakan triplek atau papan kayu yang dirancang sedemikian rupa, ditambah lagi dengan penerangan yang remang-remang dan lemahnya kontrol --mungkin malah tidak ada pengawasan sama sekali--, pastinya juga punya andil cukup besar atas terjadinya penyimpangan yang mungkin dilakukan pengunjung. Semisal saja, penempatan meja-meja komputer yang diatur sedemikian rupa dan tanpa harus ditambahi sekat-sekat. Lampu penerangan pun dibuat terang dan bila perlu juga dilengkapi kamera kontrol (CCTV) guna memudahkan pengawasan tingkah polah setiap pengunjung. Dengan cara begitu, setidaknya akan membuat para pengunjung harus berpikir dua kali untuk melakukan hal-hal yang tak senonoh. Dari sekian banyak razia yang belakangan gencar dilakukan, faktor penyebab terjadinya pelanggaran yang diperbuat sebagian pelajar saat berada di warnet banyak ditentukan situasi dan kondisinya yang memang memungkinkan untuk terjadinya hal-hal semacam itu. Selain itu, tentu saja faktor mental dan keimanan dari para pelajar itu sendiri juga sangat menentukan pula. Untuk itu, pemilik dan pengelola haruslah haruslah bijak dalam menjadikan warnet yang dikelolanya dengan mengutamakan pengetahuan dan tujuan-tujuan positif lainnya, atau justru sebaliknya semata-mata mengedepankan bisnis tanpa mau peduli dengan dampak-dampak negatif yang mungkin bisa ditimbulkan. - Budiarie S

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

khir pekan ini, Menteri Pariwisata Arief Yahya melakukan kunjungan kerja ke Korea Selatan, bertemu dengan koleganya sesama menteri, pelaku industri pariwisata, dan pengusaha Negeri Ginseng itu serta menyaksikan penandatanganan kerjasama bisnis kedua negara Arief Yahya yang berada di Kota Seoul sejak Jumat (3/6) sempat mengirimkan informasi kegiatannya yang padat dalam berbagai pertemuan untuk menindaklanjuti hasil lawatan Presiden Jokowi ke Korea Selatan (Korsel) pertengahan Mei lalu di bidang kepariwisataan. Salah satu pertemuan yang menarik adalah saat Arief Yahya bertatap muka dengan para pengusaha dari 12 agen tur dan travel terkemuka Korsel yang menyampaikan testimoni soal pariwisata Indonesia. Dua perusahaan tur dan travel terbesar Korsel, Hana Tour dan Modetour International, pada pertemuan dengan Arief Yahya di Hotel Conrad, Seoul, bicara blak-blakan soal titik lemah pariwisata Indonesia. Hana Tour memiliki “market share” 20 persen dari wisata orang Korsel ke luar negeri yang rata-rata mencapai 19.310.430 orang per tahun, sedangkan Modetour International mengelola 1,8 juta wisatawan Korsel berwisata ke luar negeri. Modetour memiliki lebih dari 1.250 orang tenaga kerja untuk menangani wisata. Apa kesan umum mereka soal pariwisata Indonesia? “Orang Korea belum banyak yang tahu Indonesia selain Bali. Kami bahkan tidak tahu Borobudur, ada di mana? Apa menariknya?” kata Hong Ki Jung, Vice Chairman of Modetour, yang dibena-

rkan Kim Jin Young (Manager of Modetour) dan Yoon Ju Young (Deputy Manager Modetour). Pernyataan yang plus minus sama juga keluar dari Presiden Hana Tour Kim Jim Kook, yang didampingi General Manager Kim Chang Hum dan pimpinan lainnya, Joo Nan Soo. Disebutkan bahwa “kata-kata pedas” mereka membuat delegasi Indonesia tertegun dalam pertemuan itu. Selain Menpar Arief Yahya, delegasi RI adalah Dubes RI untuk Korsel John Prasetyo, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara I Gde Pitana, Asdep Asia Pasifik Vincensus Jemadu, Wakil Dubes Cecep Herawan, dan Ketua Pokja Percepatan 10 Top Destinasi Hiramsyah Sambudhy Thaib. Menteri Budaya, Olahraga, dan Pariwisata Korsel Kim Jong Deok turut hadir, didampingi dua direktur di kementeriannya, Kang Soegweon dan Yune Yang Soo. AriefYahya menyatakan promosi pariwisata Indonesia di Korsel harus lebih tajam menukik dan lebih gencar lagi. Solusi Famtrip Lalu apa solusi menurut perusahaan tur dan travel Korsel itu? Dua perusahaan terbesar di Korea itu punya saran yang sama, yakni perlunya Indonesia menyelenggarakan “familiarization trip” (famtrip). Famtrip yang merupakan

Oleh : Budi Setiawanto (Wartawan Senior)

program rutin Kementerian Pariwisata adalah perjalanan anjangsana yang dimaksudkan guna mengenal lebih lanjut daerah yang dikunjungi. Biasanya wisata jenis ini diikuti oleh para jurnalis, kalangan perhotelan dan agen perjalanan. Famtrip mengenalkan daya tarik wisata atau produk wisata sehingga mampu mendatangkan wisatawan. Tujuan famtrip adalah memperkenalkan destinasi kepada orang-orang yang memiliki akses ke pasar wisata atau memiliki pengaruh kuat di publik. Mereka menyarankan Indonesia untuk mengundang para tour travel, jurnalis, atau media, penulis Korea berjalan-jalan ke berbagai destinasi yang ada di Indonesia, termasuk Borobudur, dan destinasi baru yang sudah siap dipasarkan. Menurut Kim Chung, selain Bali yang sudah terdengar di Korea adalah Batam-Bintan di Kepulauan Riau. Selain famtrip, menurut mereka, Indonesia juga perlu agresif melakukan promosi dan pemasaran pariwisata melalui berbagai kegiatan dan melalui media di Korsel. Kim menyebutkan Taiwan saat ini semakin gencar berpromosi di Korea. Dia berharap ke depan promosi “Wonderful Indonesia” bisa dilakukan dalam promosi

bersama dengan perusahaanperusahaan tur dan travel di Korsel. Paket Mahal Kritik lain adalah harga paket wisata ke Indonesia yang mereka anggap mahal. Hong Ki Jung membandingkan wisata ke Honolulu, Hawaii, jauh lebih murah dibandingkan ke Bali. Begitu pun ke Thailand, Filipina, dan Kamboja. Maskapai penerbangan Korean Air dan Garuda Indonesia yang terbang ke Korea juga belum “full service”, belum ada penerbangan LCC (low cost carrier) yang membuat harga paket lebih murah. Soal keramahtamahan (hospitality) juga mesti mendapatkan perhatian serius untuk lebih memperkenalkan pariwisata Indonesia. Dalam keramahtamahan tidak hanya perlu memahami bahasa Korea, tetapi mereka yang terlibat dalam promosi dan pemasaran pariwisata Indonesia juga harus bisa menjelaskan kebudayaan, adat istiadat, dan keunikan dari masing-masing destinasi wisata di Tanah Air. Selain itu membuat wisatawan mancanegara merasa nyaman selama di Indonesia. Mereka juga menyarankan agar Indonesia punya kantor perwakilan pariwisata di Seoul, bukan di Busan, kota kedua Korea. Lalu jurus yang bisa membuat lebih “booming” adalah

“…Soal keramahtamahan (hospitality) juga mesti mendapatkan perhatian serius untuk lebih memperkenalkan pariwisata Indonesia. Dalam keramahtamahan tidak hanya perlu memahami bahasa Korea, tetapi mereka yang terlibat dalam promosi dan pemasaran pariwisata Indonesia juga harus bisa menjelaskan kebudayaan, adat istiadat, dan keunikan dari masing-masing destinasi wisata di Tanah Air….”

membuat film dengan artis populer dari Korea dengan mengambil setting di destinasi wisata di Indonesia. Tindak lanjut Arief Yahya tampaknya perlu menindaklanjuti testimoni tersebut. Pertama, solusi untuk kemahalan adalah segera membuka LCC, penerbangan murah dari Seoul ke Indonesia. Bisa via Bali, Jakarta atau Manado. Maskapai penerbangan Korsel Jeju Air dan Jin Air serta maskapai penerbangan Lion Air, misalnya, bisa bergabung bersama. Ini akan menurunkan harga paket menjadi lebih kompetitif. Kedua, membuat paket dengan Singapura sebagai “hub” untuk destinasi BatamBintan, Bali sebagai “hub” pariwisata untuk didistribusikan ke banyak tempat lain di Indonesia, dan Jakarta sebagai “hub” untuk bisnis. Filipina yang tinggal satu jam menuju Manado juga bisa dijadikan hub. Ketiga, membuat pemasaran wisata seperti menyelenggarakan “famtrip” agar mereka memiliki gambaran dan pengalaman tentang destinasi Indonesia. Tiga jurus itulah yang akan dipakai untuk menggenjot pasar pariwisata dalam menjaring wisatawan asal Korsel untuk berkunjung ke Indonesia. Saat ini, dari kunjungan orang Korea ke luar negeri yang hampir 20 juta orang itu, mereka yang berwisata ke Indonesia mencapai 340 ribu orang. Sementara orang Indonesia yang ke Korsel sebanyak 130 ribu orang. Diharapkan ke depan, orang Korsel lebih mengenal pesona pariwisata Indonesia dan lebih banyak lagi yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Tanah Air. (*)

Bung Karno dan Pak Harto Sama Berjasa

J

ika orang Indonesia mendengar nama Soekarno, maka yang pasti muncul di benaknya adalah orang besar ini adalah Sang Proklamator lahirnya Republik Indonesia bersama Bung Hatta di Jakarta pada 17 Agustus 1945. Sementara itu, jika pada telinga orang-orang di Tanah Air muncul nama Soeharto, maka yang terbayang adalah seorang jenderal Tentara Nasional Indonesia yang mengabdi atau bekerja untuk bangsa dan negara selama puluhan tahun setelah jatuhnya Presiden Soekarno. Nama Soekarno atau Bung Karno dan Soeharto alias Pak Harto pasti sedikitnya akan terdengar atau teringat lagi pada setiap bulan Juni Karena Sang Proklamator lahir tanggal 6 Juni tahun 1901 sedangkan Soeharto lahir tanggal 8 Juni tahun 1921. Nama Bung Karno pada tanggal 1 Juni 2016 kembali disebut-sebut karena dikaitkan dengan lahirnya Pancasila yang merupakan ideologi Bangsa Indonesia. Nama Bung Karno pantas dikenang Bangsa Indonesia karena dia adalah presiden pertama di negara tercinta ini, apalagi begitu banyak yang telah dilakukan demi negara ini. Soekarno-lah yang membebaskan daerah Irian Barat dari penjajah Belanda sehingga kembali ke pangkuan Tanah Air melalui operasi Trikora atau Tri Komando Rakyat. Nama Bung Karno pasti akan diingat oleh bangsa-bangsa lain di luar negeri ketika menyatakan Indonesia hengkang dari Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB. Kemudian pada tahun 1955, Bung Karno menyelenggarakan Konferensi Asia Afrika di Bandung. Kemudian pada tahun 1962, di Jakarta diselenggarakan pesta

olahraga tingkat Asia atau Asian Games. Sementara itu, di bidang politik internasional Soekarno menjalin hubungan yang sangat erat dengan Uni Sovyet yang kini namanya beralih menjadi Rusia dan juga bersahabat erat dengan Republik Rakyat Tiongkok yang sekarang adalah Republik Rakyat China. Selain lahirnya berbagai ide cemerlang dari otaknya Soekarno, selama masa pemerintahannya juga muncul berbagai pemberontakan di dalam negeri seperti Kartosuwirjo di Jawa Barat, Kahar Muzakar di Sulawesi Selatan hingga pemberontakan G-30 S/PKI pada tahun 1965 yang akhirnya baik secara langsung maupun tidak langsung mengakibatkan jatuhnya pemerintahan Bung Karno walaupun bisa saja ada berbagai faktor lainnya yang mengakibatkan jatuhnya pemerintahan Sang Proklamator itu. Tindakan Kekerasan Sementara itu, Soeharto yang merupakan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat alias Kostrad pada tahun 1965 itu dengan bantuan rakyat berhasil menggulung partai komunis di Tanah Air yang menjadi dalang utama pemberontakan tahun 65 itu. Tindakan kekerasan itu mengakibatkan TNI Angkatan Darat harus kehilangan beberapa jenderal terbaiknya seperti Jenderal Ahmad Yani, Jen-

Oleh: Arnaz Firman (Jurnalis LKBN Antara)

deral DI Pandjaitan dan Jenderal Sutoyo. Selain itu, tokoh senior Jenderal Abdul Nasution harus kehilangan putri keduanya Ade Irma Nasution. Akhirnya gembong-gembong PKI ditangkapi dan sebagian dikirim ke Pulau Buru di Provinsi Maluku. Yang merepotkan bangsa ini adalah banyak perwira Angkatan Bersenjata Republik Indonesia atau ABRI yang terlibat dalam pemberontakan PKI yang terakhir itu sehingga terpaksa harus dilakukan pembersihan secara total terhadap ABRI. Bung Karno dan Pak Harto kini memang telah tiada karena telah dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Namun hingga saat ini saja, masih banyak orang yang meributkan atau mempertentangkan kedua mantan presiden itu, dengan alasan atau dalih yang bermacam-macam. Hal yang menjadi pertanyaan bagi bangsa Indonesia masa kini dan masa mendatang adalah masih perlukah Soekarno dan Soeharto diadu atau dipertanyakan siapa yang paling hebat di antara kedua tokoh itu? Pertanyaan ini rasanya penting dijawab karena sekarang saja Bangsa Indonesia sudah harus menghadapi begitu banyak persoalan atau masalah sehingga masak sebentar-sebentar harus “menengok” ke belakang untuk membanding-bandingkan ked-

ua tokoh besar bangsa itu? Pasti kenal Salah seorang keturunan Bung Karno baru-baru ini ketika diwawancarai sebuah televisi bertanya apakah mungkin Soekarno kenal dekat dengan Soeharto sehingga kemudian bisa menjadi presiden kedua di Indonesia? Mayor Jenderal Purnawirawan Kivlan Zein yang merupakan mantan kepala staf Kostrad berkata bahwa Presiden Soekarno pasti mengenal baik Mayjen Soeharto ketika pada awal tahun 1960-an diangkat menjadi komandan operasi pembebasan Irian Barat. “Kalau Bung Karno tidak kenal dekat maka tidak mungkin mengangkat Pak Harto sebagai Panglima Trikora,” kata Kivlan yang menegaskan bahwa dia membela Pak Harto karena pernah menjadi anak buahnya. Pernyataan Kivlan itu merupakan jawaban terhadap penjelasan anak Bung Karno itu bahwa bapak atau ayahnya tidak mengenal Pak Harto karena yang dikenalnya adalah Jenderal Ahmad Yani. Semua orang pasti tahu bahwa baik Bung Karno maupun Harto adalah orang-orang besar milik bangsa Indonesia. Soeharto misalnya menjadi kepala negara pertama di Tanah Air yang pertama kali membawa Indonesia berhasil mewujudkan swasembada pangan khususnya beras. Akibatnya Organisasi PBB di bidang makanan dan pertanian PP atau FAO memberikan

“…Hal yang menjadi pertanyaan bagi bangsa Indonesia masa kini dan masa mendatang adalah masih perlukah Soekarno dan Soeharto diadu atau dipertanyakan siapa yang paling hebat di antara kedua tokoh itu? Pertanyaan ini rasanya penting dijawab karena sekarang saja Bangsa Indonesia sudah harus menghadapi begitu banyak persoalan atau masalah sehingga masak sebentar-sebentar harus ’menengok’ ke belakang untuk membandingbandingkan kedua tokoh besar bangsa itu? Pasti kenal Salah seorang keturunan Bung Karno baru-baru ini ketika diwawancarai sebuah televisi bertanya apakah mungkin Soekarno kenal dekat dengan Soeharto sehingga kemudian bisa menjadi presiden kedua di Indonesia?...”

penghargaan bagi rakyat Indonesia. Sejarah juga bisa mencatat bahwa Pak Harto adalah presiden yang tidak mau menerima gelar kehormatan seperti doctor honoris causa dari perguruan tinggi yang mana pun juga baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Sementara itu, beberapa presiden setelah Soeharto dengan“tangan yang sangat terbuka” sudi menerima gelar doktor HC dari domestik dan juga asing. Namun, yang jelas, sekalipun Bung Karno dan Pak Harto adalah presiden-presiden yang hebat alias berprestasi besar, mereka adalah tetap manusia biasa yang pasti berbuat dosa atau kesalahan terhadap rakyatnya atau bangsanya. Maka yang perlu direnungkan bangsa ini adalah apakah seluruh rakyat di Tanah Air mau dengan sukarela menerima jasa baik Bung Karno dan Pak Harto sambil tetap mengakui bahwa mereka juga adalah manusia biasa yang juga pasti bisa berbuat salah ataukah menganggap Soekarno dan Soeharto adalah para pemimpin yang tidak pernah memikirkan dan berbuat sesuatu yang baik dan berguna bagi rakyatnya dan cuma memikirkan dirinya sendiri dan kroni-kroninya? Daripada masyarakat cuma bisa menuduh Bung Karno dan Pak Harto lebih banyak “dosanya” daripada jasanya untuk bangsa ini, maka lebih baik seluruh rakyat Indonesia membimbing atau mengarahkan semua pemimpinnya agar semua tokoh ingat atau sadar bahwa tugas utama mereka adalah membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik dan bukannya melahirkan persoalan atau masalah yang justru merepotkan bangsa ini. Selamat merayakan Hari Ulang Tahun Bung Karno dan Pak Harto (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2016

0

BRASIL

EKUADOR

lintas arena

0

Rossi Juara, Lorenzo Gagal Finish

(Copa America Centenario Grup B)

Brasil Ditahan Ekuador Tanpa Gol

CATALUNYA (BM) – Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, meraih kemenangan keduanya musim ini setelah finis di urutan pertama pada balapan GP Catalunya di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Minggu (5/6) malam WIB. Start dari posisi ke-5, pebalap Italia tersebut melewati banyak pebalap dan sempat bersaing dengan Marc Marquez (Repsol Honda) sebelum menutup balapan 25 putaran tersebut dengan finis di urutan pertama Jorge Lorenzo (Movistar Yamaha) melakukan start dengan baik. Dari posisi start kedua, dia melejit ke urutan terdepan. Memasuki lap kedua, Rossi yang naik ke posisi keempat. Pada putaran berikutnya, dia naik lagi ke posisi ketiga setelah menggeser Pedrosa. Memasuki lap ke-6, Rossi melewati Marquez untuk mendapatkan tempat kedua. Pada awal lap ke-7 di tikungan 1, Rossi akhirnya melewati Lorenzo dan naik ke posisi terdepan. Tal berselang lama, Lorenzo kehilangan posisinya setelah dilewati Marquez. Rossi memimpin, diikuti Marquez dan Lorenzo. Dua lap berikutnya, giliran Pedrosa yang melewati Lorenzo. Lorenzo harus bersaing ketat dengan Vinales untuk memperebutkan tempat keempat. Vinales akhirnyamelewati Lorenzo di tikungan 4 lap ke-12. Persaingan ketat terjadi antara Rossi dan Marquez di depan, sementara Lorenzo yang berada di urutan kelima mulai mendapat tekanan dari Andrea Iannone (Ducati). Pada lap ke-17, persaingan Lorenzo dan Iannone berakhir dengan kecelakaan. Lorenzo yang berada di depan, tertabrak Iannone ketika melewati tikungan 10. Rossi bertahan hingga finis dan meraih kemenangan pertama di Catalunya untuk kelas premier sejak 2009. Marquez finis di urutan kedua, disusul Pedrosa di posisi ketiga. Vinales bertahan di posisi keempat hingga finish. (dtc/azt)

Tertahan di Posisi Dua Klasemen Grup CALIFORNIA (BM) – Brasil dan Ekuador bermain imbang tanpa gol pada laga pertama Copa America Centenario Grup B di Stadion Rose Bowl, Minggu (5/6) pagi. Dengan begitu, kedua tim tertahan di posisi kedua klasemen. Mereka tertinggal dua angka dari Peru, yang menang 1-0 atas Haiti pada partai perdana. Dalam pertandingan ini, Enner Valencia menjadi ancaman nyata untuk Brasil. Ada empat peluang yang didapatkan striker West Ham United itu pada paruh pertama, tetapi tidak satu pun membuahkan hasil. Sedangkan Brasil tidak menciptakan banyak ancaman meski menguasai permainan. Pada 15 menit pertama, mereka hampir membuka skor melalui tendangan first time Philippe Coutinho dan tandukan Jonas. Keduanya dihalau oleh Esteban Dreer. Situasi tidak berubah hingga pertengahan babak kedua. Alhasil, Carlos Dunga selaku arsitek Brasil memasukkan Lucas Moura dan Gabriel Barbosa untuk menyegarkan lini serang. Hasilnya, Moura mendapatkan peluang emas lima menit menjelang waktu normal berakhir. Dia menanduk bola di se-

ISTIMEWA

TANPA GOL: Kapten timnas Brasil, Dani Alves (kanan) berebut bola lawan defender timnas Ekuador, Minggu (5/6) pagi WIB. Kedua tim bermain imbang tanpa gol.

kitar tiang dekat, tetapi arahnya melenceng dari sasaran. Hingga peluit panjang dibunyikan wasit, kedua tim gagal

0

mencetak gol. Hasil imbang ini merupakan barang langka untuk kedua tim. Kali terakhir Brasil dan Ekua-

KOSTA RIKA

dor berbagi angka di Copa America yaitu pada 1963. Ketika itu, skornya imbang 2-2. Nestor Azon dan Carlos Alberto

PARAGUAY

menyumbang gol untuk Ekuador, sedangkan Oswaldo Taurisano memborong dua gol Brasil. (dbs/azt)

0

(Grup A)

ISTIMEWA

Valentino Rossi

Kartu Merah Warnai Laga Kosta Rika

ISTIMEWA

MERAH: Pemain Kosta Rika, Kendall Watson terkejut diganjar kartu merah oleh wasit Patricio Loustau. Kosta Rika bermain imbang 0-0 lawan Paraguay.

0

HAITI

PERU

ORLANDO (BM) – Kosta Rika dan Paraguay berbagi angka satu pada laga perdana Grup A Copa America Centenario di Stadion Camping World, Minggu (5/6) pagi WIB. Ini karena mereka bermain imbang 00 dalam laga yang diwarnai satu kartu merah untuk pemain Kosta Rika, KendallWaston. Mencoba mengambil inisiatif serangan sejak awal, Paraguay mendapatkan kesempatan pada menit ke-14. Sundulan Paulo Da Silva, yang memanfaatkan tendangan penjuru Oscar Romero, berhasil mengancam gawang Kosta Rika. Sayang, si kulit bulat masih melenceng tipis di samping gawang kiper Kosta Rika, Patrick Pemberton. Menjelang penghujung babak pertama, Jorge Benitez sempat membuat terkejut kubu

1

Kecelakaan Salom Masih Misteri

Kosta Rika. Akan tetapi, sepakan kaki kanan dia dari luar kotak penalti masih melenceng. Babak pertama berkesudahan 0-0. Peluang pertama babak kedua kembali diciptakan Paraguay. Tandukan Dario Lezcano, yang memaksimalkan umpan tendangan penjuru Romero pada menit ke-66, kembali meleset. Beberapa saat kemudian, Kosta Rika membalas menyerang melalui tendangan kaki kiri Joel Campbell. Namun, masih dapat dihalau Villar. Kendati terus silih berganti menggempur, skor kacamata tetap tidak berubah. Akan tetapi pada menit terakhir laga, Kosta Rika harus bermain dengan 10 orang lantaran Kendall Waston diganjar kartu merah setelah melanggar BrunoValdez. (dbs/azt)

2

BARCELONA (BM) - Apa yang menyebabkan Luis Salom mengalami kecelakaan fatal belum dapat dijelaskan. Ofisial MotoGP belum tahu penyebabnya dan masih melakukan penyelidikan. Salom, pebalap Moto2 yang membela tim SAG, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan dalam sesi latihan bebas kedua di Sirkuit Catalunya, Jumat (3/6) lalu. Insiden itu terjadi di tikungan 12, di mana dia terjatuh dalam kecepatan tinggi dan kemudian menabrak pembatas lintasan. Salom diduga sudah kehilangan kontrol sebelum memiringkan motornya di tikungan. Akan tetapi, pihak MotoGP belum bisa memberi penjelasan resmi terkait kecelakaan tersebut. “Penting untuk mengatakan bahwa hari ini kami belum punya penjelasan terkait kecelakaan itu,” ujar CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, yang dikutip Crash.net. “Saya sudah ke sana dan Anda bisa melihat bekas ban. Tempat di mana Luis jatuh benar-benar di luar (jalur biasa),” tambahnya. “Dia tidak mengambil jalur untuk melewati tikungan. Sesuatu terjadi. Kami tidak tahu persis apa. Kami sedang mempelajari motor, telemetri, dan hal-hal lainnya,” jelas Ezpeleta. “Namun, jika itu adalah sesuatu yang janggal yang tak bisa kami jelaskan; jika itu terjadi sekali itu bisa terjadi lagi,” katanya. Setelah terjadinya kecelakaan fatal tersebut, balapan MotoGP Catalunya pada Minggu (5/6) memakai desain sirkuit yang berbeda. (dtc/azt)

JERMAN

HUNGARIA

0

(Grup B)

(Laga Friendly)

Peru Hanya Bisa Menang Tipis

Jerman Menang Dua Gol

SEATTLE (BM) – Peru meraih kemenangan tipis 1-0 pada laga pertama Grup B Copa America 2016 di CenturyLink Field, Minggu (5/6) pagi WIB. Pada pertandingan ini, Haiti sebenarnya mampu mengimbangi permainan Peru. Negara asal Kepulauan Karibia yang baru pertama kali diundang tampil di Copa America itu tampil cukup merepotkan Peru. Peru hanya sedikit mendominasi jalannya pertandingan dengan 51 persen penguasaan bola. Meski demikian, tim arahan Ricardo Gareca itu mampu menciptakan lebih banyak peluang ketimbang Haiti. Total, Peru memiliki 10 percobaan yang lima di antaranya mengarah tepat ke gawang. Sedangkan Haiti hanya menciptakan lima percobaan dengan satu sepakan on target. Dengan banyaknya percobaan itu, Peru baru berhasil mendapatkan gol pada menit ke-61 melalui striker andalan mereka, Jose Paolo Guerrero. Pemain milik Flamengo berusia 32 tahun itu berhasil meneruskan umpan silang Edison Flores dengan

tandukan yang tidak dapat diantisipasi kiper Johny Placide. Empat menit berselang, Guerrero hampir berhasil mencetak gol keduanya ke gawang Haiti. Namun, kesigapan Placide yang tampil baik di sepanjang pertandingan, berhasil menggagalkannya. Peru kembali

nyaris menggandakan kedudukan pada menit ke-88 melalui Andy Polo. Namun, peluang tersebut berhasil digagalkan dengan baik oleh bek Haiti, Romain Genevois. Skor 1-0 pun bertahan hingga akhir laga. Kemenangan ini membuat Peru untuk sementara menguasai puncak klasemen Grup B dengan 3 poin. (dbs/azt)

ISTIMEWA

GOL TUNGGAL : Bomber timnas Peru, Paolo Guerrero (kiri) dan midfielder Christian Cueva berselebrasi usai Peru menang tipis 1-0 atas Haiti, Minggu (5/6) pagi WIB.

GELSENKIRCHEN (BM) – Hasil positif ditorehkan timnas Jerman. Di laga friendly pamungkas menjelang Piala Eropa 2016, Jerman menang 20 atas Hungaria di Veltins Arena, Sabtu (4/6). Jerman tampil mendominasi dengan memiliki 64 persen penguasaan bola. Akan tetapi, dua gol kemenangan Jerman itu patut dipertanyakan lantaran berbau offside. Jerman membuka kemenangan pada menit ke-39 melalui bunuh diri Adam Lang. Bek berusia 23 tahun itu gagal mengantisipasi umpan silang Jonas Hector dengan baik saat berduel dengan Mario Goetze dan berbelok ke gawang sendiri. Sebelum gol terjadi, Hector sedikit terlihat menerima bola dalam posisi offside. Namun, wasit Martin Stroembergsson yang memimpin laga mengesahkan gol tersebut. Begitu juga dengan gol kedua Jerman pada menit ke-63 yang berhasil dicetak Mueller. Penyerang berusia 26 tahun itu berhasil menanfaatkan bola muntah hasil tandukan Mario Gomez yang berhasil ditepis Kiraly.

Sebelum gol terjadi, Gomez telah berada di posisi offside saat Jerome Boateng melepaskan umpan dari lini tengah. Namun, lagi-lagi hal tersebut luput dari perhatian wasit beserta asistennya. Pada pertandingan persahabatan lain, Belanda yang tak lolos ke putaran final Piala Eropa 2016 menang atas

salah satu kontestan, Austria. Belanda menang 2-0 berkat gol Vincent Janssen dan GeorginioWijnaldum. Austria menjadi satu-satunya peserta putaran final yang mengalami kekalahan pada laga persahabatan. Adapun kemenangan paling telak diraih Kroasia yang mengalahkan San Marino 10 gol tanpa balas. (dbs/azt)

ISTIMEWA

MENANG: Skuad timnas Jerman merayakan kemenangan 2-0 atas Hungaria di laga friendly menjelang Piala Eropa 2016.


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2016

Sutan Harhara Resmi Tangani Persela

KILAS

’Pacul’ Jadi Tumbal LAMONGAN (BM) – Selesai sudah kebersamaan Didik Ludianto bersama Persela Lamongan. Pengabdian selama bertahun-tahun sebagai asisten pelatih terhenti dengan kedatangan Marwal Iskandar ke Kota Soto. Pria asal Paloppo, Sulawesi Selatan tersebut menjadi asisten pelatih anyar Persela setelah manajemen menunjuk Sutan Harhara. Sutan Harhara akhirnya menjadi nakhoda Persela. Pria yang sering nampang di televisi sebagai komentator pertandingan ini, resmi diperkenalkan di depan Bupati Lamongan, Fadeli, Minggu (5/6) siang. Nama Sutan sendiri bukan bidikan awal tim Laskar Joko Tingkir mengingat ada beberapa pelatih incaran seperti Jacksen F Tiago, Benny Dolo, Iwan Setiawan, Fachri Husaini maupun Danurwindo.

Meskipunbukanpilihanutama, sosok Sutan dianggap merupakan pelatihyangtepatuntukmenangani Persela. Apalagi ia merupakan pelatih sarat pengalaman. Namun kedatangan Sutan juga berimbas padaposisiasistenpelatihyanglebih sreg dengan Marwal Iskandar dan Ragil Sudirman sebagai pembantunya. Praktis hanya Benny van Breukelen yang aman sebagai pelatih kiper. “Sudah resmi pelatihnya Sutan Harhara. Komposisi tim pelatih juga berubah. Didik out. Benny tetap. Asisten pelatihnya Coach Sutan adalah Ragil dan Marwal Iskandar,” ungkap Andika Hangga, media officer Persela Andika Hangga. Angga, begitu ia akrab disapa, tak menampik bahwa posisi Didik akan bertabrakan dengan Marwal Iskandar. Sehingga Didik

FOTO: BM/DIAN K

HARAPAN BARU: Bupati Lamongan H Fadeli (kiri) resmi kenalkan Sutan Harhara yang diharapkan bisa mendongkrak penampilan Persela.

harus ‘dikorbankan’ oleh manajemen. “Jabatan Marwal akan sama dengan Didik. Manajemen sudah mempelajari hal itu,” tu-

turnya. Menurut Angga, Sutan akan memimpin Choirul Huda dkk di Torabika Soccer Championship

Legenda Bulutangkis Kritik Andalan Merah Putih

BSU Ditinggal Paulo Helber

Lee Chong Wei Samai Rekor Taufik JAKARTA (BM) - Lee Chong Wei menyamai rekor sahabatnya sekaligus andalan Indonesia di tunggal putra yang kini sudah pensiun, Taufik Hidayat. Lee meraih gelar Indonesia Open Super Series Premier 2016 keenam setelah menaklukkan Jan O Jorgensen (Denmark) di final, Minggu (5/6). Lee sudah mengoleksi gelar juara Indonesia Open pada tahun 2007, 2009, 2010, 2011 dan 2013. Sementara Taufik tercatat menjadi kampiun di Indonesia Open pada tahun 1999, 2000, 2002, 2003, 2004, 2006. Rekor yang sama dicatat oleh Ardy B Wiranata pada tahun 1990, 1991, 1992, 1994, 1995 dan 1997, serta pebulutangkis tunggal putri Susy Susanti di tahun 1989, 1991, 1994, 1995, 1996 dan 1997. “Saya sangat senang bisa memenangkan gelar Indonesia

Hasil Final Ganda Putri: Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi 2-1 Tang Yuanting/ Yu Yang (21-15, 8-21, 21-15) Ganda Campuran: Xu Chen/Ma Jin2-1 Ko Sung Hyun/Kim Ha Na (21-15, 1621, 21-13) Tunggal Putra: Lee Chong Wei 2-1 Jan O Jorgensen (17-21, 21-19, 2117) Ganda Putra: Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong 2-1 Chai Biao/Hong Wei (13-21, 21-13, 21-16) Tunggal Putri: Wai Tzu Ying 2-0 Wang Yihan (21-17, 21-8)

Open untuk yang keenam kalinya. Hari ini Jorgensen bermain sangat baik, saya hanya mencoba untuk fokus, saya bermain rileks di awal permainan dan tidak tampil baik,” ujar Lee, pemain tunggal putra terbaik Malaysia ini. Namun turnamen edisi tahun ini menyisakan cerita pedih bagi dunia bulutangkis Indonesia karena untuk pertama kalinya tidak ada wakil di final.Terutama di nomor ganda putra dan campuran yang selama ini jadi andalan di berbagai kejuaraan. Beruntung, penampilan tiga pemain muda tunggal putra cukup menjanjikan kendati hanya Ihsan Maulana Mustofa yang bisa sampai ke semifinal. Bersama Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting yang merangkak dari kualifikasi, mereka berhasil masuk jajaran perempat final bersama delapan pemain terbaik. Partai semifinal bahkan merupakan prestasi perdana Ihsan di ajang super series. Tak heran, mereka digadang-gadang jadi pemain masa depan dan dipuji legenda bulutangkis negeri. Akan tetapi, Kepala Pelatih Tunggal Putra Hendry Saputra, berharap pujian jangan sampai berlebih. “Bukan pekerjaan mudah membina atlet muda, karakter beda-beda, melawan pemain berkualitas, .Masih banyak yang mesti ditingkatkan dari pemain-pemain ini, soal mental adalah pekerjaan besar,” sebutnya. (dbs/epe)

(TSC) 2016. Sutan memiliki tugas berat di tim pujaan LA Mania ini. Menggantikan posisi yang ditinggalkan Stefan Hansson, Sutan harus mengangkat performa Persela yang sedang terpuruk. Persela tumbang di lima laga awal TSC. “Kontraknya untuk TSC saja. Kalau bagus, bisa dikontrak kembali pada kompetisi resmi. Tugas Coach Sutan yaitu mengangkat mental, dan meningkatkan pamor Persela. Agar tidak berlama-lama berada di dasar klasemen TSC,” jelas Angga. Manajemen Persela, lanjutnya, tak pernah ragu dengan kemampuan Sutan. Apalagi Sutan memiliki segudang pengalaman melatih tim-tim di Indonesia. “Dia juga pernah menjadi direktur teknis PSSI tahun 2010 lalu,” tandas Angga. (dek/epe)

FOTO: BM/TOVAN BEKA

TUGAS NEGARA: Gelandang serang Paulo Herber absen di persiapan BSU jelang lawan Persib.

SURABAYA (BM) – Persiapan Bhayangkara Surabaya United (BSU) usai jeda TSC 2016, kian terganjal. Setelah mengurangi jam latihan, manajemen juga harus melepas Paulo Helber untuk memperkuat Timnas Timor Leste di kualifikasi Piala Asia. Sesuai jadwal, O Sol Nascente (Matahari Terbit), julukan Timor Leste akan kembali menghadapi Malaysia di Tan Sri Dato’ Hj Hassan Yunos, malam ini. Pada pertemuan pertama, Timor Leste dipermak 0-3 oleh Harimau Malaya, Kamis (2/6) kemarin. Pelatih BSU Ibnu Grahan mengatakan Paulo Helber izin meninggalkan Kota Pahlawan untuk membela Timor Leste. Ia menyebutkan Paulo Helber akan menjadi bagian Timor Leste pada ajang Kualifikasi Piala Asia. “Paulo izin untuk pulang ke negaranya. Soal kapan pasti baliknya, menejemen yang tahu,” kata mantan juru racik Persebaya 1927 ini, Minggu (5/6). Sementara itu, Media Officer BSU Eko Yudiono menjelaskan pasca pertandingan melawan Pusamania Borneo FC (PBFC), Paulo langsung pulang ke negaranya setelah kantongi izin manajemen. “Rencananya dia akan balik ke tim tiga hari setelah puasa,” ungkapnya. BSU akan menjamu Persib Bandung (11/ 6) usai jeda kompetisi. Jika sesuai pernyataan Eko, maka Paulo akan tiba di Surabaya sebelum laga lawan Persib. Padahal jelang duel tersebut, BSU sudah tak lagi memforsir fisik pemain . Jika selama ini mereka melakukan latihan fisik selama tiga jam, maka saat Ramadan, Evan Dimas dkk akan fokus peningkatkan kerjasama tim dan membenahi kesalahan permainan. “Latihan ini tidak terlalu menguras fisik pemain. Kalau sesuai rencana, latihan akan dilakukan sore sebelum berbuka dan malam setelah shalat Tarawih, kami akan lihat stamina pemain seperti apa selama Ramadan,” tandas Ibnu. (dek/epe)

ISTIMEWA

JUARA: Kuda pacu Jatim (Seksiola Agis) juara I kelas 1.400 m, di Piala Paku Alam IV/2016, Bantul Yogyakarta.

Kuda Jatim Siap Menuju PON Jabar SURABAYA (BM) – Pengprov Pordasi Jatim optimistis cabang berkuda akan meraih hasil optimal di PON XIX/2016 Jabar. Hasil di beberapa keuaraan lokal maupun nasional turut menyumbang keyakinan itu. Johnny Ratu pelatih puslatda berkuda Jatim, mengatakan jelang PON nanti, beberapa agenda kejuaraan sudah dijadwalkan untuk diikuti. Seperti kejuaraan berkuda open race reguler dan kejuaraan nasional yang sudah berlangsung 24 April lalu. Selanjutnya, open race reguler 19 Juni mengikuti kejuaraan Jakarta Derby, di Pulo Mas, Jakarta. Di kelas kelompok umur dan ketinggian ‘Gubernur Jatim Cup’ pada 17 Juli, di arena pacuan Coban Joyo-Kejayan, Pasuruan. Pada 24 Juli, babak penyisihan kejurnas ke-50 seri I, di Pulo Mas, Jakarta. Dan terakhir sebelum PON, pada 7 Agustus, mengikuti babak final kejurnas ke-50 seri I Indonesia Derby, di Pulo Mas Jakarta. “Kuda - kuda Jatim, tidak semua kami turunkan di kejuaraan nasional secara bersama-sama, namun bergiliran. Ini untuk melihat kekuatan kontingen lain. Jadi nggak semua ikut secara barengan, bisa kami ikutkan di kejuaraan lokal,” ujar Johnny Ratu, Minggu (5/6). Hasil evaluasi selama April-Mei, Jatim masih berada di level cukup lumayan bersaing dengan Jabar dan Jateng, baik di kelas A sampai kelas E, yang akan dipertandingkan di PON. Hasil itu sesuai dengan parameter Pra-PON Januari lalu, Jatim di posisi kedua dengan raihan 2 emas, 2 perak dan 3 perunggu. Jabar di posisi atas, dengan mengumpulkan 2 emas, 4 perak dan 2 perunggu. “Kita kalah diperolehan medali perak dengan tuan rumah, khususnya kelas D dan E,” imbuh Johnny.(dek/epe)

Tim Gizi Pantau Atlet Puslatda SURABAYA (BM) - Tim gizi KONI Jatim mulai turun memantau sejumlah pemusatan latihan cabang olahraga untuk meninjau kadar lemak, dehidrasi, hingga sosialisasi pola makan, karena mepetnya waktu penyelenggaraan PON 2016. “Ada beberapa agenda yang kami lakukan mulai pekan ini di beberapa cabang olahraga, di antaranya meninjau kadar lemak, dehidrasi, hingga sosialisasi pola makan yang baik,” ucap ahli gizi KONI Jatim dr Sri Adiningsih, Minggu (5/6). Ia mengatakan, pemantauan wajib dilakukan secara rutin karena PON XIX/2016 tinggal tiga bulan, sehingga stamina dan kondisi fisik atlet harus rutin diawasi dan diperhatikan. “Kami harus mengetahui tingkat pemenuhan gizi di masing-masing cabang olahraga dengan mengunjungi satu per satu pemusatan latihan cabang olahraga,” katanya. Sri mengatakan, salah satu tempat pemusatan latihan cabor yang sudah dikunjungi adalah Kota Batu yang menjadi Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) cabang olahraga angkat besi, gulat dan paralayang. “Kami datang dengan beberapa tim yang terdiri dari dokter, peninjau gizi, hingga ahli fisik di tiga tempat Kota Batu,” katanya. Dalam kunjungannya, tim medis dan dokter KONI Jatim tidak hanya memberikan beberapa vitamin dan obat untuk menjaga kebugaran para atlet, namun para atlet diminta mengusulkan apa yang dibutuhkan untuk sarana kesehatan selama pertandingan. “Para atlet kan perlu dipantau juga bagaimana latihannya ketika di lapangan. Selain itu, pemenuhan gizinya juga. Sebab keduanya sangat berpengaruh pada performa atlet,” katanya. (dek/epe)

Geliat Turnamen Sepakbola Pertama di Kota Pahlawan

Piala Cak Roekon Bersiap Kembali Bergulir Dulu, publik Kota Surabaya sangat mengenal turnamen bertajuk Piala Cak Roekon. Meski hanya bersifat ‘tarkam’, turnamen ini banyak diikuti oleh beberapa klub tenar yang ada di Surabaya dan sekitarnya. Sayang, karena terkendala dana, turnamen legendaris di Kota Pahlawan ini terhenti hingga lebih dari satu dekade. DIAN KURNIAWAN – SURABAYA

SAAT ini sudah sangat sulit mencari turnamen amatir rutin yang ada di Surabaya, apalagi turnamen khusus usia muda yang rutin dilakukan. Situasi ini diperparah dengan terhentinya segala aktifitas pembinaan Asosiasi Kota (Askot) PSSI Surabaya. Organisasi pimpinan Gede Widiade itu cukup lama tidak memutar kompetisi internal. Gede sendiri lebih banyak mengurusi klub profesionalnya yang tengah terpuruk, Bhayangkara Surabaya United (BSU). Tapi, di suatu pagi yang cerah banyak berkumpul anak-anak kecil dari berbagai sekolah sepakbola (SSB) di lapangan yang terletak di kawasan Simomulyo, Surabaya. Tak jauh dari situ terlihat beberapa orang tua yang mengantar anak-anak tadi juga saling berbincang satu sama lain. Mereka

juga tak henti-hentinya mendukung klub anak-anaknya saat menciptakan peluang dan bersorak-sorai kala gol tercipta. Klub-klub SSB itu bersaing memperebutkan Trophy Roekon III 2016, 4-5 Juni kemarin, di GOR Cak Roekon. Sebanyak 32 SSB di sekitaran Surabaya hingga Malang Raya ambil bagian pada turnamen yang dibuka oleh pesepakbola muda Evan Dimas Darmono. Ajang kelompok umur ini menjadi penanda kembalinya turnamen legendaris di Surabaya. Secara bertahap, para warga dan pengelola GOR Cak Roekon bertekad untuk mengembalikan turnamen rutin tersebut. “Kami bertekad mengembalikan eksistensi turnamen legendaris ini. Dulu, turnamen Piala Cak Roekon

BM/DIAN K

LEGENDARIS: Ikon sepakbola Surabaya Evan Dimas Darmono membuka Turnamen Cak Roekon yang bakal kembali menyapa publik Kota Pahlawan secara bertahap.

diikuti oleh beberapa klub amatir. Dan memunculkan banyak nama besar di blantika sepakbola Surabaya maupun Indonesia. Kini, saat ini kami menggairahkan usia muda dulu sebelum kembali ke Piala Cak Roekon yang dulu,” beber M Isroni Harianto, pengelola klub Simo

United FC. Sebagai salah satu pelaku sejarah, Isroni menceritakan awal mula bergulirnya turnamen ini. Hampir sepuluh tahun lebih turnamen Cak Roekon vakum dari pentas sepakbola di Surabaya. Dana menggelar turnamen menjadi kendalanya. “Harus diakui,

untuk bisa memutar turnamen, meski amatir, tetap butuh dana yang tidak sedikit. Itu yang menjadi penyebab terhentinya turnamen legendaris ini,” kata pria yang berprofesi sebagai pengacara ini. Menurut Isroni, dulu turnamen ini bergulir karena kecintaan seorang abdi masyarakat setempat, Roekon Rekso Mulyo. Pria yang menjabat sebagai lurah tersebut ingin agar daerah yang dipimpinnya bisa dikenal khalayak ramai. Salah satu caranya dengan menggelar turnamen sepakbola. “Dulu, dimulainya trofi Cak Roekon diilhami dari berdirinya lapangan sepakbola ini. Pak Lurah ingin agar Simo dikenal luas. Hingga digelarlah turnamen sepakbola. Awalnya, sekitar tahun 1980-an, masih galadesa. Diikuti tim-tim se-Surabaya dan dari kota tetangga macam Gresik serta Sidoarjo. Waktu itu belum belum bernama Cak Roekon,” jelas Isroni. “Sebelum namanya GOR Cak Roekon, dulu bernama POR Simo. Kemudian berganti nama untuk mengenang jasa-jasa Pak Roekon. Turnamen ini resmi bernama Cak Roekon pada 1987 silam. Cak Roekon

ini bukan fanatik sepakbola lho. Hanya kecintaannya saja akan Simo,” imbuh pria yang juga pengelola GOR Cak Roekon ini. Turnamen amatir ini menarik minat para pemain kawakan dari Surabaya dan Indonesia. Diantaranya ada nama Eri Irianto, Suwandi HS Putu Gede, Anang Ma’ruf, Putu Yasa, Hartono dan lain-lain. “Saat bergulir pertama kali, Cak Roekon sudah meninggal. Dan digantikan oleh anaknya yang menjabat sebagai lurah, Djuhari. Beliau ini kebalikan dari Cak Roekon. Karena (Djuhari) suka olahraga,” timpal penasihat Simo United FC Pujianto. Turnamen ini lantas berjalan hingga akhir 1990-an lalu. Sebab, selepas Djuhari tidak menjabat kembali membuat turnamen yang pernah diikuti oleh beberapa klub tenar macam Niac Mitra, ASGS, Suryanaga, Perkesa Sidoarjo akhirnya terhenti. “Pejabat saat ini mikir-mikir untuk bisa menggelar turnamen sepakbola. Makanya saat ini kami gelar kelompok umur sembari cari sponsor untuk bisa menggulirkan Piala Cak Roekon seperti dulu,” tandas Pujianto. (*)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2016

Ditelepon Direskrimum DHANI...

Sambungan Halaman 1

tulis Dhani, Minggu (5/6). Bahkan Dhani menantang Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto untuk segera menangkap dirinya. “Utk Kapolda Metro Jaya...kalo mau mempidanakan saya ga usah ngoceh2...langsung tangkap saja...saya tunggu di mana saja...kapan saja,” kata Dhani. Dhani menegaskan, besok dirinya akan menyambangi kantor Polda Metro Jaya untuk menemui Kapolda Metro. “Atau besok senen sy datang ke kantor mu...tak parani ae nggon mu (saya datangi ke tempat kamu) jam 10.00 WIB jgn kemana mana, entenono (tunggu saya) Kapolda Metro Jaya. Ojo nang endi2 (jangan kemana-mana),” imbuh Dhani. Protes Kapolda Sebelumnya, suami dari Mulan Jameela tersebut mendatangi Polda Metro Jaya dengan wajah sedikit kesal, hal itu bukan dari dirinya yang akan diperiksa oleh pihak kepolisian. Namun Ahmad Dhani mendatangi Polda Metro Jaya untuk meminta alasan Polda Metro Jaya yang menahan anak buahnya bersama dengan truk miliknya. Anak buah dan truknya tersebut ditahan sesaat sebelum mereka melakukan aksi demonstrasi di depan gedung KPK. “Ini kenapa anak buah saya ditahan? Salahnya apa?” Ucap Ahmad Dhani. Ahmad Dhani menanyakan

hal tersebut dengan salah satu artis dan merangkap sebagai aktivis yaitu Ratna Sarumpaet. Di sana Ahmad Dhani mempertanyakan alasan anggotanya diperiksa. “Kenapa anggota kita diperiksa. Periksa BAP atau gimana nih?” Lanjutnya. Ahmad Dhani juga nampak kesal dengan ditahannya anak buahnya. “Jangan cari gara–gara dong sama saya dengan ditahannya anak buah saya,” sambungnya. Pidana Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Moechgiyarto berencana akan mempidanakan Ahmad Dhani dan kelompoknya yang berniat menggelar Panggung Rakyat di depan gedung KPK, Kamis (2/6). Jenderal bintang dua itu menjelaskan, Ahmad Dhani beserta kelompoknya tidak menghiraukan larangan polisi untuk tidak menggelar demo di depan gedung KPK. Dalam aksi Panggung Rakyat itu, Ahmad Dhani beserta seniman Ratna Sarumpaet mendesak komisioner KPK untuk menetapkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sebagai tersangka dalam dua kasus, pembelian lahan RS Sumber Waras dan pemberian izin reklamasi pulau di Teluk Jakarta. “Mereka kan berarti melanggar perintah aparat. Itu pidana,” kata Moechgiyarto, Jumat (3/6).

Respon Sikap ini ditunjukkan Ahmad Dhani sebagai respon dari pernyataan Irjen Moechgiyarto yang mengatakan akan menindak tegas dirinya terkait dengan aksi unjuk rasa yang dilakukan bersama Ratna Sarumpaet di depan Gedung KPK, Kamis (2/6). Saat itu beberapa peralatan dan kendaraan yang akan digunakan untuk berunjuk rasa ditahan oleh polisi. Atas masalah ini, Ahmad Dhani pun memberikan penjelasan. Dhani mengatakan saat itu dirinya sepakat untuk tidak berunjuk rasa di depan Gedung KPK dan menggunakan pentas serta alat musik. “Kronologi yang harus diketahui Kapolda Metro sebelum asal ngomong mau mempidanakan Ahmad Dhani. Pertama, saya ditelepon Krishna Murti (Direskrimum Polda Metro Jaya) perihal demonstrasi tanggal 2 Juni 2016. Krishna melarang demo di depan gedung KPK lama. Katanya ada inpres terus diralat (jadi) instruksi gubernur. Saya setuju. Melarang juga ada pentas, saya turuti,” kata Dhani. Selain itu, Dhani juga membantah akan mementaskan pertunjukan musik dalam aksi unjuk rasa tersebut. Mobil yang digunakannya berisi alat pengeras suara dan kru audio, bukan alat musik band. “Mobil box saya bawa speaker untuk pengeras suara. Mobil APV berisi crew audio. Tidak ada alat band dalam box, artinya memang tidak ada niat

Tak Boleh Lakukan Kegiatan Politik DITAHAN...

Sambungan Halaman 1

diganggu,” kata Digital Strategist Teman Ahok, Acha Belle, kepada Berita Metro, di Jakarta, Minggu sore. Adha menduga, Amalia masih shock, sehingga memilih menenangkan diri. Setelah mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Minggu pagi, dia dan Richard Saerang, menggelar jumpa pers di Sekretariat Teman Ahok, di Pejaten, di Pasar Minggu. Setelah acara itu, Amalia pulang dan memilih istirahat di rumah dan tak bersedia diganggu.“Kami juga tidak tahu, apakah mbah Lia besuk sudah aktif lagi bersama kami atau belum. Saya kira, dia masih shock,”ujar Acha. Dia mengharapkan kondisi Lia (demikian Amalia biasa dipanggil) Senin sudah pulih seperti semula dan dapat beraktivitas lagi bersama sama relawan lain. Walau demikian, agenda pekerjaan Teman Ahok tetap seperti sebelum ada peristiwa di Singapura, sehingga target pengumpulan data dan input data KTP dapat dicapai sesuai dengan harapan Ditahan 12 Jam Untuk diketahui, dua pendiri Teman Ahok Amalia Ayuningtyas dan Richard Saerang sempat ditahan dan diisolasi Imigrasi Singapura. Berdasarkan cerita keduanya, mereka tertahan 12 jam. Keduanya tiba di Singapura, pada Sabtu (4/6) kemarin. Akibat dicegah Imigrasi, seharusnya mereka kembali ke Jakarta malam itu juga. Namun penerbangan terakhir ke Jakarta malam itu sudah tak ada. Akhirnya, Amalia dan Richard harus menunggu penerbangan berikutnya.

“Saya sempat ditahan 12 jam tapi ditahan dalam hal ini bukan berarti sesuatu yang serius. Tapi emang yang pada dasarnya kalau kita nggak bisa balik pada hari itu, kita harus balik pada penerbangan selanjutnya,” terang Amalia saat tiba di Bandara SoekarnoHatta, Tangerang, Banten, Minggu (5/6). Amalia menegaskan, tak ada acara pengumpulan KTP di Singapura. Masyarakat Indonesia di sana mengundang Amalia untuk mengikuti acara festival bazaar makanan. Namun ada kesalahpahaman terkait pemberitaan. “Nah sebagai konsekuensinya acara tetap berjalan dengan lancar tapi dengan syarat saya tidak bisa masuk,” tegasnya. Insiden ini menjadi pelajaran bagi Amalia dan para aktivis di Teman Ahok. Dia akan memperbaiki lagi terkait masalah komunikasi dengan pihak setempat. “Tapi akhirnya kan masyarakat dan acaranya juga berhasil, sukses banget, mereka juga berhasil mendatangkan sekitar 100 orang WNI, dan bazaar festival itu juga berhasil,” paparnya. Singgih Widiyastono, salah seorang rekan keduanya menambahkan, mereka mendapat kabar ada status Amalia dan Richard di Singapura sebagai ‘unwanted person’. “Akhirnya mereka dimasukkan ruang isolasi tidak boleh ada kegiatan apapun, HP ditahan. Dengan beberapa orang yang bermasalah juga di ruang isolasi itu. Adminstrasi berbelit, mereka harus menandatangi surat perjanjian tidak ada kegiatan apapun, kegiatan yang mengganggu stabilitas negara, politik,” papar Singgih.

Dicegah Berpolitik KBRI Singapura menegaskan bahwa tak ada penahanan dan pengisolasian terhadap dua pendiriTeman Ahok oleh otoritas setempat. Dubes RI untuk Singapura Ngurah Swajaya menyebut mereka hanya dicegah melakukan kegiatan politik. “Jadi di Singapura itu ada undang-undangnyabahwawarga negara asing tidak boleh melakukan kegiatan politik di negaranya,” kata Ngurah, Minggu (5/6). Kedua pendiri Teman Ahok itu yakni Amalia Ayuningtyas dan Richard Saerang dicegah oleh pihak Imigrasi Singapura. Keduanya sebetulnya sudah akan difasilitasi untuk kembali ke Jakarta tadi malam. “Jadi sebetulnya tadi malam itu sudah mau difasilitasi untuk pulang ke Jakarta, tapi tidak terkejar flight terakhir makanya dialihkan ke pagi ini (kemarin pagi, red),” imbuh Ngurah. Amalia dan Richard sebelumnya disebut oleh akun @temanAhok akan menghadiri festival makanan di Singapura.Tetapi otoritas Singapura mendapat informasi bahwa keduanya juga akan mensosialisasikan kegiatan Teman Ahok setelah festival tersebut. Teman Ahok merupakan gerakan relawan yang menggalang dukungan untuk Basuki T Purnama (Ahok) agar bisa maju di Pilgub DKI 2017 secara independen. Mereka mengumpulkan KTP dukungan sebagai syarat pengajuan calon independen. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memberi perhatian atas kasus ini.“Kita hormati hukum dan aturan di Singapura. Kita pahami kehatihatian mereka,” ujar Ahok, Minggu (5/6).(yok/det/tit)

Sumber Pahala Berlimpah MENCARI...

Sambungan Halaman 1

memperhatikan ayat- ayat-Nya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran) Mentadaburi Al Quran itu dengan cara membaca, mengetahui dan memahi ayat ayat Al Quran serta mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tidak ada ruginya kita selalu mentadaburi Al Quran setiap saat, bahkan bisa menjadi: Pertama transaksi ’Perniagaan’ yang menguntungkan. Dalam hal ini Allah Ta’ala telah mengenalkan kepada kita dalam firman-Nya bahwa membaca Al Quran merupakan perniagaan yang tidak akan pernah membawa kerugian, karena membaca Al Quran adalah perniagaan bersama AllahTa’ala. Demikian kita dapati penjelasan tersebut dalam firman-Nya: Artinya: “Sesungguhnya orangorang yang selalu membaca kitab Allah dan mendirikan salat dan menafkahkan sebahagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepada mereka dengan diamdiam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perniagaan yang tidak akan merugi (QS. Fathir : 29).” Kedua, sebagai tolok ukur kebaikan manusia. Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Sebaik-baik kalian

adalah orang belajar Al Quran dan mengajarkannya (HR. Bukhari).” Di antara tolok ukur kebaikan yang paling utama dalam penilaian Rasulullah SAW adalah orang yang mau belajar Al Quran dan mengajarkannya kepada orang lain. Karena selain dia mendapatkan pahala mempelajarinya dia juga akan mendapatkan pahala karena telah mengajarkan Al Quran kepada orang lain. Ketiga, sebagai sumber ’pahala yang berlimpah’Rasulullah juga menjelaskan bahwa pahala dan karunia-Nya akan terus ditambahkan kepada orang yang gemar membacanya. Seperti sabda Rasulullah SAW bersabda yang artinya : “Barang siapa yang membaca satu huruf Al Quran, maka baginya satu pahala, satu pahala itu akan dilipatgandakan menjadi sepuluh kali lipat, aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf, akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf (HR. Tirmidzi).” Karena itu mari kita selalu berusaha untuk bisa dan siap ’berinteraksi’ dengan cara selalu membaca, memahami, mentadaburi dan mengamalkan kandungan Al Quran. (*) *) Penulis adalah Dosen Fikom Unitomo, mantan Anggota DPRD Jatim (2009-2014).

nge-band. Mobil saya ditahan dua-duanya,” jelas Dhani. Soal truk tronton, yang disinyalir untuk dijadikan pentas, Dhani juga membantah. Dua truk tersebut bukan miliknya, dan dia juga tidak pernah menyewanya. “Pertanyaan saya, di mana pelanggaran hukum yang menyebabkan mobil dan anak buah saya ditahan dan diinterogasi seperti teroris? Apa sebab Kapolda asal omong mau mempidanakan saya?” kata Dhani. Pernyataan Kapolda yang ditanggapi Dhani itu terkait masalah penahanan sejumlah kendaraan dan peralatan yang rencananya akan digunakan un-

tuk aksi unjuk rasa oleh Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet pada Kamis (2/6) lalu. Kapolda Metro Jaya menilai saat itu Ahmad Dhani menunjukkan sikap ‘ngotot’ saat ditindak oleh polisi. “Telah kita sampaikan kepada yang bersangkutan, yang bersangkutan tetap ngotot.Ya kalau tetap ngotot apa artinya? Artinya melawan perintah aparat, melanggar KUHP dia kalau kita mau tindak. Kan begitu. Tapi karena belum terjadi kita cegah dulu. Tapi kalau benar terjadi ya saya proses itu, saya tindak tegas. Tapi kan cost-nya tinggi. Kalau dia sudah main, saya tindak, biayanya besar. Makanya saya gunakan

cost yang lebih rendah,” tegas Moechgiyarto kepada wartawan, Jumat (3/6). Sebelumnya, Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengatakan, dirinya telah mencoba mencegah musisi Ahmad Dhani membawa truk tronton untuk aksi di depan Gedung KPK. Krishna bahkan menyatakan kepada Dhani, bahwa hal itu dilarang. “Betul saya telepon dia jam 8 malam (Rabu 1 Juni). Saya sampaikan ‘Dhan, kamu besok mau demo ya? Kata dia, iya. Kalau demo pakai kontainer itu dilarang’,” kata Krishna, Kamis (2/6). Krishna juga sempat me-

nanyakan lokasi demo yang akan dituju Dhani. Dhani menyatakan akan melakukan aksi di depan kantor Gubernur DKI Jakarta dan di depan Gedung KPK. “Saya sampaikan ada Pergub DKI soal lokasi demo itu di Monas dan DPR. Dan saya katakan kalau ke KPK, Dhani harus berhadapan sama saya,” imbuhnya. “Dia bilang yo wis, aku nang gubernur wae,” imbuhnya menirukan Dhani. Krishna juga telah melarang Dhani untuk membawa truk tronton ke depan KPK. “Intinya saya larang dia demo pakai kontainer karena akan memacetkan jalan,” lanjutnya. (poj/det/tit)

Tersangka Bacok Jaksa KANTOR...

Sambungan Halaman 1

mengancam akan membakar gedung Kejaksaan. “Dia sudah 7 kali ke sini. Cari-cari jaksa. Bahkan pernah mengancam akan membakar gedung,” ucapnya. Ia mengatakan api cepat menjalar ke seluruh gedung aula R Soeprapto. Bahkan pihak keamanan tidak bisa menangkal api yang telah merembet hingga lantai dua ruang Kepala Kejaksaan Tinggi. “Lihat api sebesar itu sampai kami lemas,” ujarnya. Setelah 30 menit api mengoyak kantor Kejaksaan, barulah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. “Untung di dalam sedang tidak ada orang,” katanya. Berdasarkan pantauan, gedung depan bagian kanan kantor Kejaksaan telah hangus terbakar. Api telah menghanguskan hingga aula R Soeprapto dan ruangan Kepala KejaksaanTinggi Jawa Barat. Adapun terduga pelaku pembakaran, DS, telah ditangkap polisi dari Sektor Bandung Wetan. Hingga saat ini, polisi masih menyelidiki dugaan pembakaran tersebut. Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan saat ini pelaku

masih diperiksa Unit Reserse Kriminal Polsek BandungWetan. “Masih diperiksa motif si pelaku melakukan pembakaran,” ujar Yusri melalui pesan pendek. Arsip Aman Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jabar Setia Untung Arimuladi membenarkan Kantor Kejati Jabar diduga sengaja dibakar. Pelakunya tak asing bagi kejati. Saat ini, kata Untung, pelaku sudah diamankan oleh pihak kepolisian. “Pelaku sudah diamankan oleh pihak berwajib. Inisialnya DS. Dari informasi yang bersangkutan bersangkutan memang pernah kasus dengan Kejati,” ujar Untung di lokasi kejadian, Minggu (5/6). Saat ini, pihak Kejati sedang mengamankan beberapa barang di dalam ruangan pasca kebakaran. Beruntung api tidak membakar habis bangunan tersebut. “Yang terbakar bagian depan saja. Aula dan ruang tunggu. Alhamdulillah tidak ada arsip penting yang terbakar,” kata Untung. Kantor Kajati Jabar terbakar sekitar pukul 11.50WIB. Menurut saksi mata, Memed, pelaku ma-

suk ke dalam saat petugas lengah. “Dari tadi pagi kita memantau, yang bersangkutan juga sudah sering mengancam dan memeras jaksa,” kata Memed. Bacok Jaksa Pembakar Kantor Kejati Jabar diduga dilakukan pria berinisial DS. Selama ini DS dikenal kerap melakukan aksi-aksi anti korupsi. Sebelumnya nama DS sempat mencuat karena aksi pembacokan terhadap jaksa yang tersangkut kasus korupsi. Aksi pembacokan yang dilakukan DS terjadi pada pertengahan 2012. Waktu itu Komisi Pemberantasan Korupsi menangkap tangan Jaksa Kejari Cibinong, Bogor, Sistoyo. Kasus jaksa Sistoyo kemudian disidangkan di Pengadilan Tipikor Bandung. Dalam suatu agenda sidang, DS melancarkan aksinya. Dia membacokan golok ke kening Sistoyo. Pembacokan ini melukai Sistoyo. DS pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Dalam persidangan di PN Bandung, DS divonis Dedi 2,7 tahun. Dia kemudian mendekap di Rutan Kebon Waru, Bandung. Pada 29 Maret 2014 ia bebas. Di tahun yang sama, Sistoyo terbukti bersalah menerima

suap sebesar Rp 100 juta terkait perkara yang ditanganinya. Pengadilan Tipikor Bandung menjatuhkan vonis penjara selama enam tahun dan denda sebesar Rp 200 juta subsider tiga bulan penjara terhadap mantan Kasubbag Pembinaan di Kejari Cibinong itu. Sejak bebas, DS aktif terlibat unjuk rasa antikorupsi. Aksi pembacokannya membuat namanya tidak asing di kalangan PN Bandung maupun Kejati Jabar. Hingga Minggu (5/6) siang tadi, nama DS kembali disebutsebut sebagai pelaku pembakaran Kantor Kejati Jabar. “Sebelum kebakaran, dia (DS) masuk sini (Kantor Kejati). Dia juga bawa bensin,” kata Kepala Keamanan Dalam Kantor Kejati Jabar, Memet Rachimat. Sementara Kepala Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Bandung AKBP M Joni membenarkan telah mengamankan pria berinisial DS. Saat ini DS dimintai keterangan di Polsek Bandung Wetan. Disinggung mengenai tindak kriminal yang pernah dilakukan DS, M Joni mengaku masih mendalaminya. “Informasi seperti itu masih kita dalami,” katanya. (tem/det/ mer/tit)

Pemaparan Peneliti RAMADAN...

Sambungan Halaman 1

Menurut Lukman, kesepakatan sidang isbat dibuat berdasarkan dua hal, yaitu perhitungan hisab dan laporan petugas tersumpah di lapangan yang melihat hilal. Selain itu, berdasarkan penetapan ini, maka umat Islam di Indonesia mulai melakukan salat tarawih pada Minggu (5/6) malam. Sidang isbat dihadiri oleh para undangan yang berasal dari organisasi masyarakat Islam, dan para Duta Besar negara-negara Islam. Pimpinan Pusat Muhammadiyah menetapkan awal puasa 1 Ramadan 1437 Hijriyah jatuh pada hari Senin, 6 Juni 2016. Pedoman yang dipakai tinggi bulan pada

saat matahari terbenam di Yogyakarta dan di seluruh wilayah Indonesia berada di atas ufuk. Penetapan ini didasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang menjadi pedoman majelis tarjih dan tajdid pimpinan pusat Muhammadiyah. Sidang Isbat Sementara itu, sidang isbat untuk menentukan 1 Ramadan 1437 H diawali dengan pemaparan peneliti dan ahli astronomi dari Planetarium. Peneliti bernama Cecep Nurwendaya tersebut mengatakan posisi hilal sekitar pukul 17.30 WIB sudah cukup tinggi. “Wilayah Indonesia ketinggiannya

cukup maksimal. Pengamatan sejauh ini sudah cukup tinggi,” kata Cecep di lokasi sidang isbat di Kantor Kementerian Agama, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (5/6). “Newmoon (bulan baru), sudah ada tadi pagi jam 10. Kita tidak meragukan lagi. Seluruh wilayah Indonesia sudah mengalami ijtima, nanti malam sudah pasti ada hilal,” Selain Menag, sidang isbat juga dihadiri oleh sejumlah tokoh lainnya. Antara lain Kepala LAPAN Thomas Djamaludin, Anggota Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah Ma’rifat Iman, dan sejumlah duta besar dari negara sahabat. Sementara itu dari Nahdatul Ulama (NU) diwakili oleh beberapa pengurus antara lain Zaki Mubarak, Zulfan Sofwa, dan Rozali Masruli. (kom/tit)

Disebabkan Shock Septic “BODYGUARD... Sambungan Halaman 1 mendapatkan sambutan luar biasa. Dilansir dari CNN, Minggu (5/6), pada Senin 1 Juni lalu, mantan petinju karismatik itu jatuh sakit. Menurut juru bicara keluarga, Bob Gunnell, Ali dilarikan ke rumah sakit karena masalah pernapasan. Di rumah sakit HonorHealth Scottsdale Osborne Medical Center, kondisinya tak terlalu mengkhawatirkan. “Kami berharap itu cuma salah satu penyakit biasa. Seperti diketahui, Muhammad Ali telah banyak berjuang bagi penyakitnya. Kami berharap, sesak napasnya salah satu masalah biasa baginya,” ujar Gunnell. Muhammad Ali juga pernah dirawat pada Januari 2015 karena infeksi saluran kemih. Juga pada Desember 2014 akibat pneumonia. “Saat ia masuk ke rumah sakit, kami hanya berpikir, ‘OK, ia tak akan lama dirawat’,” tutur sahabat lama Ali, John Ramsey. Namun, kondisi Ali makin menurun. “Keluarga telah dipanggil saat kondisinya makin parah,” lanjut juru bicara Gunnell. “Kami masih banyak berharap ia segera membaik.” Dokter kepada istri Ali, Lonnie mengatakan kondisinya tak mungkin membaik. Ramsey mengatakan Lonnie memanggil pada Jumat pagi, menjelaskan kondisi sahabatnya makin memburuk. “Ia berkata, ‘Mungkin kamu mau datang ke sini,’ yang akhirnya saya segera berangkat,” lanjut Ramsey lagi. Dikelilingi Anak-anaknya Anak perempuan Ali, Hana, menulis dalam twitternya Ali dikelilingi anakanaknya menjelang ajal. Mereka memegang tangan lelaki yang tangguh itu. Mencium dan memeluk ayah mereka yang berusia

74 tahun. Di telinga Muhammad Ali, anakanaknya melantunkan doa-doa. Hana menggambarkan anak-anak Ali mencoba tegar. Beberapa di antaranya, berbisik di telinga petinju legendaris itu. “Ayah boleh pergi sekarang. Kami akan baik-baik saja. Kami mencintaimu. Terima kasih. Kembalilah ke pangkuan Tuhan, sekarang,” bisik salah satu anak Ali seperti diungkap Hana dalam kicauan Twiter. Setelah organ tubuh Ali berhenti bekerja, Hana menulis dalam Twitternya, “Hati kami jelas sakit, tapi kami bahagia, Ayah sudah bebas. Kami semua mengelilinginya, memeluk dan menciumnya serta membacakan doa-doa Islam. Seluruh organnya gagal bekerja, tapi jantungnya tak berhenti berdetak. Selama 30 menit... jantungnya terus berdetak. Tak seorang pun punya pengalaman seperti itu. Itu terjadi karena kekuatan jiwanya. Terima kasih untuk segala bantuan dan dukungannya.” Muhammad Ali dinyatakan meninggal pada pukul 9.10 waktu setempat. Menurut dokter, penyebabnya adalah shock septic. “Ia jelas tak menderita menjelang ajalnya,” kata Gunnell yang juga menjelaskan keluarga berada di sisinya 24 jam. “Momen yang mengharukan...,” jelas Gunnell lagi. Keluarga mengatakan Ali akan dikubur di kampung halamannya, di kota Louisville, Kentucky. Rencananya jenasahnya akan diarak di jalanan tempat ia tumbuh dan menjadi bintang. Rencananya, pemakaman Muhammad Ali akan dihadiri mantan presiden AS, Bill Clinton dan sejumlah pesohor lainnya. Pengawal Petinju legendaris Muhammad Ali mengaku memiliki pengawal dengan kekuatan

luar biasa. Dalam sebuah wawancara, Ali yang merupakan penganut Islam mengatakan, si ‘bodyguard’ itu tak hanya mampu melindungnya, tapi juga semua manusia. Dikutip dari wawancara Ali di situs berbagi Youtube, si pewawancara bertanya, “Apakah Anda punya bodyguard?” Lalu, Ali yang saat itu mengenakan jas setelan berwarna abu-abu, terdiam dengan jari seperti berhitung. Dengan mata tertutup, dia lalu berhitung, “Satu, dua, tiga, empat.... Tidak.” “Saya punya satu pengawal, Dia Maha Melihat dan Maha Mendengar, Dia juga Maha Tahu. Kalau Dia ingin sesuatu, Dia tinggal menciptakannya langsung jadi. Pengikutnya patuh dan Dia tahu apa yang orang bicarakan. Dia tahu semua rahasia, bahkan apa yang ada di dalam benak kita. Dia adalah Tuhan, Allah. Dia adalah bodyguard saya, Dia juga bodyguard Anda. Dia yang paling berkuasa,” ujar Ali. Sang Legendaris Lahir dengan nama Cassius Marcellus Clay, Ali menjadi sorotan ketika meraih medali emas di tinju kelas berat ringan dalam Olimpiade 1960. Ali yang memiliki nama kecil “Yang terbaik”, petinju Amerika ini mengalahkan Sonny Liston pada 1964 meraih gelar dunia pertamanya dan menjadi petinju pertama yang memegang tiga gelar juara dunia kelas berat di tiga kesempatan yang berbeda. Dia pensiun pada 1981, dan sepanjang karirnya meraih 56 kali kemenangan dalam 61 pertandingan. Ali meraih gelar “Olahragawan abad ini” yang diberikan oleh Sports Illustrated dan”Sports Personality of the Century” oleh BBC. Dia tak hanya dikenal sebagai petinju tetapi juga juru kampanye hak-hak sipil. (lip/tri/tit)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.43% IHSG 4,853

0.5% NIKKEI

16,642

0.5% STI 2,809

0.9% FTSE 6,243

0.4% KLCI 1,636

0.3% DJIA

17,839

0.4% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

528,528

US$/OZT:

BELI (RP/GR)

507,387

1,211.65

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,567

4,971

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 4-JUNI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13600.00 9878.21 15191.98 9883.92

BELI 13580.00 9858.21 15091.98 9803.92

Penyaluran KPR dan KPA Rendah, LTV Dilonggarkan JAKARTA (BM) - Pertumbuhan kredit properti saat ini kian melambat. Ini terjadi karena rendahnya capaian kredit properti yang meliputi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) pada kuartal I tahun ini yang mencapai Rp 342 triliun atau hanya tumbuh 0,38 persen dibandingkan kuartal I tahun sebelumnya. Pertumbuhan pada kuartal II dengan berbagai harapan seperti kelonggaran aturan Loan To Value (LTV ). Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yakin hal ini akan mampu mendorong kredit properti. Apalagi selama ini aturan pengetatan LTV yang diberlakukan tahun lalu dianggap menghambat. Kepala Investasi BNI Asset Management Hanif Mantiq

FOTO: BM/IST

SOLUSI: Pelonggaran aturan Loan To Value (LTV) diperkirakan dapat memberikan peluang penyaluran KPR dan KPA lebih maksimal.

juga percaya bahwa hal itu akan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi. Dikatakan dengan kelonggaran LTV dan bunga Kredit Pemilikan Rakyat (KPR), sudah seharusnya penduduk Indonesia mulai mengalokasikan dananya di sektor properti. Jika dilihat dari survei residensial BI pada Mei 2016 tampak bahwa hambatan utama membeli properti adalah suku bunga KPR dan uang muka rumah, kemudian diikuti dengan harga bahan bangunan serta persoalan perizinan dan pajak. “Ini saat yang paling tepat karena suku bunga sudah turun,” ujarnya, Minggu (5/6). Hanif menjelaskan selama ini pasar properti belum kekurangan peminat karena tingginya kebutuhan perumahan bagi pembeli rumah

pertama. Apalagi, jumlah kelas menengah Indonesia yang berusia 25 sampai dengan 35 tahun cukup banyak dan diprediksi membutuhkan rumah pertama. Penurunan bunga KPR perbankan yang lambat. Padahal BI sudah menghimbau ada penurunan kredit ketika ada penurunan BI Rate pada tahun ini, yang telat direspon perbankan. Pertumbuhan kredit properti pun diharapkan bisa mendorong pertumbuhan kredit perbankan hingga 10 persen pada tahun ini. Dia berharap situasi pada kuartal II akan lebih baik ketimbang pada kuartal I. Terutama jika dana belanja modal terealisasikan di proyek infrastruktur yang akan mendorong daya beli masyarakat.(nis/dra)

Terbitkan Obligasi Rp 600 Miliar untuk Bayar Utang JAKARTA (BM) - Pengembang properti, PT Intiland Development Tbk berencana menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp 600 miliar. “Penerbitan obligasi menjadi alternatif sumber pendanaan yang tepat bagi perseroan. Rencananya, dana hasil obligasi itu akan digunakan sebagai pendanaan ulang untuk pengembangan usaha,” kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono di Jakarta, Minggu. Dirinya menambahkan bahwa Penerbitan obligasi merupakan salah satu sumber pendanaan yang sesuai untuk sektor properti. Saat ini merupakan momentum yang baik dan tepat, mempertimbangkan kondisi pasar properti yang mulai pulih dan tumbuh positif. Obligasi yang akan diterbitkan perseroan terdiri dua seri yakni seri A memiliki tenor 3 tahun dengan kisaran tingkat kupon sebesar 10-11 persen. Seri obligasi ini jatuh tempo tahun 2019. Sementara obligasi seri B memiliki tenor 5 tahun dengan kisaran

tingkat kupon 10,25-11,25 persen dan akan jatuh tempo pada tahun 2021. Archied Noto Pradono mengemukakan bahwa dana dari hasil penawaran obligasi ini akan digunakan untuk pelunasan utang dan menambah modal kerja. Kemudiam sebesar Rp346 miliar atau 57 persen akan digunakan untuk melunasi utang obligasi PT Intiland Development Tbk Tahun 2013 seri A dan sebesar Rp 230 miliar atau 38 persen untuk pembayaran utang entitas anak PT Perkasalestari Permai. “Sisanya dari hasil penerbitan obligasi kami gunakan untuk menambah modal kerja,” katanya. Masa penawaran awal obligasi dilakukan pada tanggal 3 hingga 15 Juni 2016 dan masa penawaran pada 23 hingga 24 Juni 2016. Perseroan memperkirakan tanggal efektif penerbitan obligasi adalah 22 Juni 2016 dan tanggal penjatahan akan jatuh pada 27 Juni 2016. Obligasi yang akan diterbitkan itu, lanjut dia, mendapat peringkat idA- (single A minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Penerbitan obligasi ini menda-

FOTO: BM/IST

OBLIGASI: Pembayaran utang yang jatuh tempo menjadikan pengembang properti PT Intiland Development Tbk menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp 600 miliar.

patkan jaminan sekurang-kurangnya sebesar 110 persen dari jumlah pokok obligasi. Perseroan telah menetapkan jaminan atas penerbitan obligasi ini

berupa dua bidang tanah berikut bangunannya yang berlokasi di kawasan perumahan Graha Famili, Surabaya. (nis/dra)

Pipa Gas di Mojokerto–Jombang Tersambung

JAKARTA (BM) - Selesainya proyek pipa gas Jetis-Ploso di Jawa Timur, menambah panjang pipa gas bumi PGN yang saat ini sudah lebih dari 7.000 km. Jumlah tersebut setara dengan 76% pipa gas bumi hilir di seluruh Indonesia. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) saat ini berhasil menyelesaikan pembangunan proyek pipa gas bumi sepanjang 27 kilometer (km) di wilayah Jetis Mojokerto-Ploso Jombang. Direktur PGN Dilo Seno Widagdo mengatakan, penyelesaian proyek gas bumi tersebut merupakan komitmen PGN untuk terus membangun infrastruktur gas bumi nasional. “Proyek pipa gas Jetis-Ploso

FOTO: BM/IST

SIAP: Penyambungan sejumlah pipa gas yang melintas di wilayah Mojokerto - Jombang telah selesai dilakukan.

sudah gas in pada akhir Mei 2016 lalu,” kata Dilo,kemarin. Khusus Jawa Timur, PGN memiliki dan mengoperasikan pipa gas seperti di Surabaya

sepanjang lebih dari 493 km. di Sidoarjo lebih dari 313 km dan Pasuruan sepanjang lebih dari 189 km. “Ini merupakan wujud

kontr ibusi PGN sebagai BUMN gas kepada negara dan masyarakat. Adanya proyek ini semakin menambah pemanfaatan gas bumi yang efisien dan bersih ke masyarakat maupun industri di tanah air,” ungkap Dilo. Area Head PGN SidoarjoMojokerto, Andaya Saputra menambahkan, dengan selesainya proyek Jetis-Ploso ini, PGN siap untuk menyalurkan gas terutama ke pelanggan industri, usaha komersial sampai rumah tangga di Mojokerto. “Banyak pabrik-pabrik di Mojokerto dan Jombang yang bisa memanfaatkan pasokan gas dari PGN, seperti pabrik pakan, food beverage, pabrik

keramik,” kata Andaya. Apalagi di Mojokerto dan Jombang, banyak wilayah-wilayah industri baru. Keberadaan pipa gas Jetis-Ploso ini, menjadi peluang bagi investor yang investasi di Mojokerto Jombang. Selain itu, pipa gas ini juga dapat memasok gas hingga 65 juta kaki kubik per hari (MMSCFD). “Dukungan infrastruktur di Mojokerto Jombang dan ditambah ketersediaan pasokan gas bumi yang harganya kompetitif dengan keberadaan pipa gas jalur Jetis-Ploso, diharapkan dapat membuka peluang bagi investor untuk mengembangkan usahanya,” tutup Andaya. (nat/dra)

Penyaluran KUR Capai 50 Persen dari Target JAK ARTA (BM) - Pe luncuran BRI Satelit pada 9 Juni nanti diharapkan dapat memperkuat jaringan BRI untuk menjangkau semua ruang lingkup di Indonesia maupun luar negeri. Perseroan bisa menyalurkan KUR lebih mudah dan cepat, dari posisi yang ada saat ini. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memiliki rasa percaya diri yang tinggi terkait target penyaluran Kredit Usaha Rrakyat (KUR) sebesar Rp 67,5 triliun tahun ini. Perseroan yakin target penyaluran KUR dapat terpenuhi di Oktober atau Novem-

ber 2016. Direktur Bisnis dan UMKM Bank BRI Muhammad Irfan menerangkan, BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp34,5 triliun per Mei 2016, atau setara 50 persen dari total target penyaluran sebesar Rp67,5 triliun hingga akhir 2016. “Kalau ditambah 2015 penyaluran KUR sudah mencapai Rp 50 triliun. Target Rp 67,5 triliun akan tercapai lebih cepat di Oktober atau November, dari target pemerintah hingga akhir tahun ini,” ucap Irfan di Jakarta, Minggu (5/6). ”Adanya satelit ini. Di daerah jauh pun pengusaha

FOTO: BM/IST

PELOSOK: Penyaluran KUR Bank BRI hingga kini telah mencapai angka 50 persen. Diharapkan adanya satelit dapat menjangkau wilayah pedalaman.

UMKM bisa menjangkau dan menangkap peluang bisnis di daerah. BRI dengan jaringan dimana-mana sanggup memenuhi program penyaluran KUR yang datang dari pemerintah,” jelas Irfan. Porsi penyaluran KUR, menurut Irfan, memang lebih banyak untuk masyarakat di Pulau Jawa. Karena, jumlah uang dan perekonomian masih berputar besar di Pulau Jawa. “Jawa ekonomi lebih besar maka kuenya lebih besar. Di Jawa Timur KUR itu 25 persen, di luar Jawa itu 35 persen,” pungkas Irfan.(nis/dra)

KERJASAMA

Pos Indonesia Bantu Pasarkan Produk UMKM JAKARTA (BM) - PT Pos Indonesia (Persero) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kementerian Koperasi dan UKM mendukung kegiatan pemasaran serta jaringan usaha bagi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). “Pos Indonesia memiliki jaringan yang luar biasa sehingga dapat meningkatkan pemasaran produk-produk UKM ke depannya,” kata Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM, I Wayan Dipta, Minggu (5/6). I Wajan Dipta berharap dengan ditanda tanganinya MoU tersebut tidak hanya mempromosikan UMKM tetapi juga melakukan pendampingan terhadap UMKM di seluruh pelosok nusantara. Hal ini karena beberapa UMKM perlu di upgrade dan diperpendek FOTO: BM/IST jalur distribusinya. I Wayan Dipta Pelaksanaan MoU tersebut sejalan dengan UU No 19 tahun 2003 tentang BUMN yang memiliki kewajiban untuk turut aktif memberikan bimbingan dan bantuan kepada pengusaha mikro, koperasi, dan masyarakat. “Kita paham betul UMKM memiliki peran yang sangat penting dan strategis dalam perekonomian Indonesia, sekitar 58 persen prouksi domestik bruto Indonesia dari UMKM,” kata Direktur Surat dan Paket PT Pos Indonesia Agus F Handoyo. Agus mengatakan pentingnya melakukan bimbingan dan bantuan terhadap UMKM dikarenakan kurang lebih 97,3 persen dari total angkatan kerja di Indonesia diserap oleh UMKM. Di sisi lain UMKM memiliki kendala dalam pengembangannya yaitu permasalahan permodalan dan pemasaran. Salah satu bentuk kontribusi PT Pos Indonesia untuk membuka akses pasar UMKM dengan meluncurkan website Galeri UKM. “Galeri UKM tersebut diposisikan sebagai ajang promosi produk-produk unggulan lokal untuk membantu membuka cakrawala dan menjadikan UKM kita pemain utama di negeri sendiri,” tambah Agus.(nat/dra)

MANAJEMEN

Metropolitan Golden Management Kelola Horison Suites SURABAYA (BM) - Horison Suites Surabaya resmi beroperasi di bawah manajemen Metropolitan Golden Management dan operator Horison Hotel Group. Hotel di jantung kota Pahlawan ini sebelumnya bernama Surabaya Suites Hotel. Peresmian dilakukan di acara bertajuk Reborn Horison Suites Surabaya. Menurut Diretor Operation Metropolitan Golden Management, Basari Bachri, kata Reborn dipilih sebagai penanda bahwa Horison Suites Surabaya lahir kembali dengan semangat baru untuk memberikan pelayanan terbaik kepada tamu. “Secara bertahap, kami akan meningkatkan kualitas produk dan pelayanan agar sesuai dengan standar yang ditetapkan Horison Hotel Group. Diharapkan kualias hotel semakin meningkat seiring peningkatan bisnis di dalamnya,” ujarnya kemarin. Horison Suites Surabaya segera memperluas segmen pasar yang dituju seiring pengalihan manajemen. Jika sebelumnya lebih membidik segmen government, kini menyasar segmen corporate, keluarga dan anak muda. Target okupansi hingga akhir tahun ini sebesar 72%. Basari menyadari persaingan ketat di industri perhotelan dengan hadirnya hotel-hotel baru di Surabaya, terutama di kelas budget hotel. Namun ia optimistis, Horison Suites Surabaya akan mampu menjaring banyak tamu karena memiliki keunggulan, diantaranya terletak di lokasi strategis, dekat dengan pusat pemerintahan kota, kantor-kantor penting, perbankan dan dekat beberapa pusat perbelanjaan megah. Horison Suites Surabaya merupakan hotel ke-40 di jaringan grup tersebut dan merupakan hotel kedua di Jatim. Hingga akhir tahun ini akan dioperasikan sekitar 10 hotel lagi di beberapa kota.(nat/dra)

FOTO: BM/AMAR

BERUBAH: Tampilan dan layanan akan semakin ditingkatkan seiring adanya perubahan manajemen pengelolaan.


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2016

Tunggu PP, Perubahan Nomenklatur SKPD Butuh Enam Bulan

ISTIMEWA

Juni, Kemungkinan Diteken Presiden Jokowi

Setiadjit

SURABAYA (BM) - Rencana perubahan nomenklatur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov Jatim hingga kini tak kunjung selesai. Pemprov yakin, bulan ini proses perubahan nomenklatur SKPD bisa segera dilaksanakan. Kepala Biro Organisasi Setdaprov Jatim, Setiadjit menegaskan perampingan SKPD tersebut saat ini menunggu turunnya Peraturan Pemerintah (PP). “Kami meyakini PP bisa turun bulan Juni ini didok (ditandatangani Presiden Jokowi) dan setelah itu bisa kita ajukan masuk Prolegda (program

legilasi daerah). Paling lambat bisa diterapkan enam bulan setelah PP turun,” kata Setiadjit. Menurutnya, perampingan SKPD tujuannya adalah terbentuknya organisasi perangkat daerah yang tepat fungsi dan tepat ukuran. “Ini (perampingan SKPD) tidak semata efisiensi dan efektivitas, pastinya juga akan menghemat anggaran,” jelasnya. Dia menegaskan, format dinas dan badan yang baru nanti bisa dibilang lebih ramping dan tidak ada lagi tumpang tindih tugas. Saat ditanya berapa jumlah SKPD usai perampingan,

ia mengaku tidak hafal. Namun ia memastikan peruahan nomenklatur sudah disiapkan dan bisa direaliasikan setelah ada PP turun. Dia menegaskan, perubahan nomenklatur tersebut akan lebih menekankan pada aspek efektivitas dan efisiensi. Pemberlakukan waktu enam bulan setelah PP didok dapat dijalankan tidak hanya di SKPD Pemprov Jatim tapi juga di seluruh kabupaten/ kota. “Yang pasti untuk SKPD yang menjalankan urusan teknis menjadi dinas dan fungsi penunjang menjadi badan. Seperti Badan Lingkungan Hidup menjadi Dinas Lingkungan Hidup,” ungkapnya.(zal/rdl)

Tekan Harga Gula, OP Dialihkan ke Pedagang Pasar SURABAYA (BM) - Pemprov Jatim membidik pedagang di pasar sebagai fokus Operasi Pasar (OP). Karena selama ini OP tak bisa berbuat banyak terhadap harga gula yang tetap tinggi di pasaran. Karena itu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur mendistribusikan gula ke pedagang di pasar dengan harga jual Rp 12.000/Kg, masing-masing lapak mendapat jatah 100 Kg. Upaya ini untuk menekan harga gula pasir agar tidak tinggi. “Disperindag mengambil kebijakan dengan mengalihkan dan mendistribusikan sebagian

gula pasir ke pedagang di pasar Rakyat Surabaya,” ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur, M Ardi Prasetyawandi selaOP di pasar Rakyat Tambakrejo Surabaya, Minggu (5/6). Menurut data Disperindag Jawa Timur, pedagang lapak di pasar-pasar rakyat Surabaya yang mendapatkan gula pasir harga OP dari Disperindag, yakni Pasar Rakyat Tambakrejo dengan jumlah pedagang lapak 62 buah, Wonokromo 42 buah, Pasar Pucang dan Pasar Genteng masing-masing 11 buah lapak.Masing-masing pedagang lapak mendapatkan jatah 100 kg

atau satu kwintal dengan harga jual Rp 12.000/Kg. Sampai hari ke-10, OP dan subsidi ongkos angkut yang dilakukan Pemprov Jatim di 78 titik pasar rakyat di kabupaten/kota di Jawa Timur tidak berefek pada harga gula. Selama ini, harga gula masih relatif tinggi,Yakni di kisaran lebih dari Rp 15.000/Kg. Masih tingginya harga gula pasir saat ini dikarenakan harga gula di distributor dan tempattempat kulakan masih tinggi, yakni kisaran Rp 14.600/Kg sehingga pedagang eceran menjual di kisaran Rp 15.400/Kg. Sementara gula-gula pasir di tempat-tempat kulakan yang berada di sekitar pasar rakyat dengan harga Rp 14.600/Kg belum habis, sehingga inilah yang menjadikan harga gula pasir

tetap bertengger di kisaran Rp 15.400/Kg. Dikatakan Ardi, pengalihan OP gula ke pedagang lapak di Pasar Rakyat dengan harga Rp 12.000/Kg diharapkan mampu menekan harga gula, minimal tetap tertahan dan tidak naik. Selain itu diharapkan dalam waktu dekat akan segera turun menjadi normal. Harapan harga gula segera turun dikarenakan baru-baru ini PG (Pabrik Gula) Ngadilrejo di Kab Kediri mengadalan lelang gula pasir sebanyak 3.500 ton dengan harga Rp 13.500/kg. Dengan adanya lelang gula pasir tersebut gula-gula pasir yang siap dilempar ke pasar sebesar sekitar 6.000 ton. OP bantuan ongkos angkut merupakan program rutin set-

iap menjelang Puasa hingga sampai menjelang Lebaran. Pemprov Jawa Timur telah menyiapkan Rp 7 miliar untuk OP kali ini. Operasi Pasar bantuan ongkos angkut kali ini menjual gula pasir dengan harga Rp 11.750/Kg. Kemudian minyak goreng kemasan botol Rp 11.300/liter, beras premium Rp 8 700/Kg dan tepung terigu segitiga biru kemasan Rp 7.200/Kg. OP dibuka setiap hari mulai pukul 06.00 sampai pukul 11.00dan Sabtu serta Minggu tidak tutup. Perum Bulog Divre Jawa Timur mengadakan operasi Pasar telur yam ras dengan harga Rp 20.500/Kg, bawang merah Rp 25.000/Kg dan bawang putih Rp 29.000/Kg. Sementara harga telur ayam ras di pasar-

Tanam Pohon di Bantaran Kali Surabaya Peringatan Hari Lingkungan Hidup 2016 SURABAYA (BM) - Bantaran kali Surabaya menjadi target penanaman pohon dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup 2016. Forum Jurnalis Kali Brantas (FJKB) dan Garda Lingkungan Jatim melakukan penghi-

jauan di bantaran Kali Surabaya untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dan peduli terhadap lingkungan. “Penanaman ini dilakukan dengan melibatkan warga bantaran Kali Surabaya. Artinya kami tidak hanya seka-

dar menanam tapi juga mengajak warga untuk menjaga dan merawat pohon yang telah ditanam,” kata Koordinator FJKB, M Afrizal Akbar, Minggu (5/6). Penanaman ratusan pohon tersebut dilakukan di tujuh titik di wilayah Mojokerto, Gresik, dan Sidoarjo. Menurutnya, keterliba-

tan warga dalam penghijauan Kali Surabaya ini sangat penting.“Terlebih memasuki bulan Juni intensitas curah hujan dipredikasikan mulai menurun, sehingga saat kemarau pun pohon masih bisa terawat,” jelasnya. Pohon yang ditanam sebanyak 400 bibit tanaman produktif

BM/FAIZAL ABDILLAH

LIBATKAN MASYARAKAT: FJKB dan Garda Lingkungan Jatim melakukan penghijauan di bantaran Kali Surabaya.

atau berbuah yang disumbang Perum Jasa Tirta (PJT) I. Jenisnya yakni nangka, sirsak, mundu, dan matoa. “Karena ini pohon produktif, maka warga bantaran sangat antusias menanam dan bersedia merawatnya,” tuturnya. Adapun titik penanaman di wilayah Mojokerto yakni Dusun Wonoayu dan Kedungklinter Kecamatan Jetis. Di wilayah Gresik titik penanaman di Dusun Sumengko Kecamatan Wringinanom dan Desa Krikilan serta Semambung di Kecamatan Driyorejo. Untuk wilayah Sidoarjo di Desa Singkalan Kecamatan Balongbendo dan Desa Tanjungsari Kecamatan Taman. Koordinator Garda Lingkungan Jatim, Didik Harimuko mengatakan titik penanaman ini telah ditentukan oleh Tim Garda Lingkungan. Lokasinya di bantaran yang masih banyak terdapat lahan kosong, sehingga sangat tepat untuk ditanami bibit pohon produktif. “Dengan adanya penghijauan ini, maka bisa mengurangi potensi longsor di bantaran Kali Surabaya. Selain itu, penanaman dengan melibatkan warga bantaran juga bisa membantu pengawasan bantaran agar peruntukanya sebagai wilayah resapan air sungai tidak disalahgunakan dengan mendirikan bangunan baru,” jelasnya.(zal/rdl)

Masjid Al Akbar Sediakan Ribuan Paket Takjil Sepuluh Malam Terakhir, Masjid Dibuka 24 Jam SURABAYA (BM) - Bulan Ramadan identik dengan takjil dan berbuka puasa bersama. Karena itu, hampir di seluruh masjid di Indonesia menyediakan takjil untuk para jamaahnya. Tak ketinggalan Masjid Nasional Al Akbar Surabaya. Masjid nasional ini menyiapkan tiga ribu nasi bungkus per hari. Selain nasi bungkus, panitia Ramadan masjid terbesar kedua di tanah air tersebut juga menyiapkan takjil berupa makanan ringan, minuman serta buah kurma. “Kita sediakan 2.500 hingga

3.000 nasi bungkus full selama bulan ramadan. Biasanya juga disumbang oleh masyarakat sebanyak500nasibungkus,jadipanitia menyediakan 2.500,” tutur Direktur Utama Masjid Al-Akbar Surabaya, Endro Siswantoro. Dia menuturkan, takjil yang dipersiapkan diberikan 5 menit menjelang maghrib, berupa air mineral dan 5 biji kurma. Setelah salat maghrib berjamaah usai, panitia dan masyarakat berbuka puasa bersama dengan nasi bungkus. Seperti tahun lalu, lanjutnya, panitia kembali menggelar kegia-

tan Ramadan, antara lain musik hadrah dan nasyid yang dimulai sejak pukul 15.30WIB. Kemudian, untuk menunggu waktu berbuka juga digelar pengajian beberapa kitab kuning di teras masjid. Setelah maghrib dan buka puasa, digelar tausiyah dan dilanjutkan tarawih berjamaah. Kemudian diteruskan tadarus hingga pukul 23.00 WIB. “Sepuluh malam terakhir, masjid kita buka 24 jam karena banyak masyarakat yang beritikaf. Kita mengajak umat untuk salat malam berjamaah sekitar pukul 01.30WIB, kemudian sahur denganmakananyangtelahkamipersiapkan,” tandas Endro.(zal/rdl)

BM/FAIZAL ABDILLAH

RAMADAN DI MASJID AL AKBAR: Masjid Al Akbar Surabaya menyiapkan tiga ribu nasi bungkus per hari selama Ramadan.

Disperindag mengambil kebijakan dengan mengalihkan dan mendistribusikan sebagian gula pasir ke pedagang di pasar Rakyat Surabaya.” - M ARDI PRASETYAWAN Kepala Disperindag Jatim

pasar rakyat Jawa Timur sehari menjelang puasa rata-rata Rp 21.300/Kg, bawang merah ratarata Rp 28.000/Kg dan bawang putih Rp 30.200/Kg. Koordinator OP Perum Bulog Divre Jawa Timur, Adekhan saat mengadakan OP telur ayam ras, bawang merah dan bawang putih di Pasar Tambakrejo Surabaya mengatakan, setiap hari Bulog menyiapkan tiga armadanya setiap armada truk masing-masing membawa satu ton bawang merah, satu ton bawang putih dan satu ton telur ayam ras.

OP mobile ini berkeliling membawa telur yam ras, bawang merah dan bawang putih dari satu titik ke titik lainnya seperti di pasar kampung/ desa, pasar rakyat, diperumahan dan rumah susun. Dengan OP mobile tersebut diharapkan bisa merata menjakau sampai dipelosok-pelosok desa/kampung dimana masyarakat tinggal. Selain OP pada puasa hingga lebaran juga akan diadakan pasar murah dan bazar dimana harga-harga akan lebih murah dibanding di pasar.(zal/rdl)

Lingkungan

ISTIMEWA

Dijual Rp 12 Ribu/Kg, Tiap Lapak Dijatah 100 Kg

Rere Christanto

608.913 Hektar Hutan Kritis akibat Pertambangan JEMBER (BM) - Direktur Eksekutif Daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Jawa Timur, Rere Christanto mengatakan sebanyak 608.913 hektar lahan hutan di wilayah setempat dalam kondisi kritis karena eksploitasi tambang secara berlebihan. “Saat ini total izin pinjam pakai kawasan hutan untuk eksplorasi tambang di Jatim seluas 3.983 ha, namun dampaknya menyebabkan kerusakan hutan mencapai 608.913 ha,” tuturnya dalam jumpa pers memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia di Kabupaten Jember, Minggu (5/6). Menurutnya, persoalan kerusakan hutan juga menjadi titik kritis pengelolaan kawasan di Jatim dan tingkat kerusakan sedemikian masif adalah indikasi penting adanya upaya kebijakan secara sistematis untuk ‘membunuh’ Jawa dengan krisis ekologi. “Pembiaran terhadap konflik-konflik sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta pelanggaran perizinan terhadap wilayah yang mempunyai nilai penting secara ekologis tidak bisa dibiarkan karena semakin banyak hutan lindung yang rusak dan meningkatnya jumlah bencana ekologis yang terjadi di Jatim,” tuturnya. Dia mengatakan konflik-konflik sumber daya alam yang terus terjadi menunjukkan kegagalan komitmen penataan kawasan di Jawa Timur oleh pemerintah, seperti kasus di kawasan pesisir selatan Jatim yang terjadi sebanyak tiga kali dalam kurun waktu sebulan. “Pada 26 September 2015, dua aktivis yang menolak tambang pasir besi di Desa Selok Awar-Awar Lumajang dibantai hingga menyebabkan Salim Kancil meninggal dunia danTosan mengalami luka parah. Pada 2 November 2015, truk yang diduga pengangkut pasir besi dihadang massa dan dibakar di Paseban, Kabupaten Jember dan 26 November 2015, massa yang memprotes penambangan emas diTumpang Pitu Kabupaten Banyuwangi menghadapi kekerasan aparat,” katanya. (ara/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2016

Pemkot Kerja Ekstra Atasi Banjir

NU Sebar Gerai Zakat di Mall

Ajukan Anggaran Rp 90 M untuk Pengadaan Pintu dan Pompa Air

SURABAYA (BM) - Lembaga Amil Zakat Infak Shodaqoh Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kota Surabaya menyebar Gerai Zakat di sejumlah mall. Selain menyebar gerai untuk menampung zakat warga Surabaya, lembaga di bawah NU ini juga merenovasi musala-musala yang rusak. “Mari kita sambut Ramadan 1437 Hijriah ini dengan menebar kebaikan. Kami santuni anak yatim piatu juga. Mari berbagi,” kata Ketua LAZISNU Surabaya,Yusuf Hidayat, Minggu (5/6). Melalui press release yang dikirim ke beberapa kantor media massa,Yusuf Hidayat mengatakan, dana untuk renovasi sejumlah musala di Surabaya bersumber dari hasil infak dan shodaqoh para donatur. “Juni ini kami mulai dari Surabaya Utara, di perkampungan Hang Tuah,” tambahnya. Menurutnya, dalam setiap program yang dilakukan lembaganya, anak yatim menjadi prioritas. Terutama, dengan memperhatikan nasib pendidikan mereka. Sementara renovasi musala untuk meningkatkan kenyamanan dalam beribadah. Salah satunya, dengan memperbaiki musala agar warga suka ke tempat ibadah. Untuk mengoptimalisasi kewajiban dan perannya sebagai Lembaga Amil Zakat, LAZISNU Surabaya akan mensosialisasikan program-program Ramadan dan zakat di mall dan perkantoran di Surabaya. “Gerai zakat kami akan ditempatkan di mall-mall Surabaya. Ini akan memudahkan muzakki (wajib zakat) menyaluran zakat di bulan Ramadan,” tambahYusuf. (tbn/udi)

SURABAYA (BM) – Kalangan DPRD Surabaya menilai masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki oleh pemerintah kota (pemkot) terkait penangangan masalah banjir. Hal itu dimaksudkan guna mengatasi banjir meluas seperti akhir Mei 2016 lalu tidak terjadi lagi. Wakil Ketua DPRD Surabaya, Masduki Thoha mengatakan, beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemkot di antarannya adalah masalah banjir yang sebarannya hampir merata di sejumlah kawasan kota. “Banjir yang terjadi seperti akhir Mei lalu tidak boleh terjadi lagi. Karena itu, secepatnya harus dicarikan solusinya. Pemkot harus kerja lebih ekstra lagi untuk atasi permasalahan ini,” katanya. Dikatakan politisi PKB itu, beberapa kawasan yang tergenang banjir cukup parah saat itu di antaranya Jalan Semarang, Jalan Kartini, Dukuh kupang, Jalan Panglima Sudirman, Mulyorejo, Dharmawangsa, Mayjend Sungkono, Ciliwung, Viaduk Kertajaya, dan MERR. Menanggapi hal itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan, pihaknya saat ini sebenarnya terus melakukan berbagai upaya guna mengatasi banjir meluas seperti akhir Mei 2016 lalu. Salah satunya, dengan mengajukan pengadaan pintu air dan sekitar 15 pompa air senilai Rp 90 miliar un-

FOTO: IST

NORMALISASI: Pengerukan dasar sungai dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat meluapnya aliran sungai.

tuk Kalimas Surabaya, ke pemerintah pusat. Lebih lanjut dikatakanWalikota Surabaya, pengadaan pintu air Kali Mas itu dimaksudkan untuk mengendalikan banjir di Surabaya, “Kemarin kita hitung nilainya sampai Rp 90 miliar. Karena butuh sekitar 15 pompa. Di Kalimas harus ada pompa dan pintu air. Kalau sudah begitu, Kalimas sampai Ampel itu nanti clear, bebas banjir,” katanya di Gedung eks Siola. Namun, diakui Risma, sampai

saat ini belum mengetahui secara pasti apakah pengajuan itu dikabulkan oleh pemerintah pusat. “Enggak tahu, nanti dikasih atau enggak,” ujarnya. Sebagai antisipasi permohonan pengadaan pintu air dan pompa air itu tidak dikabulkan oleh Pemerintah Pusat, Risma telah berkoordinasi dengan Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya. Menurutnya, Pemkot Surabaya akan tetap menganggarkan pembuatan pompa air untuk Kalimas.

“Saya sudah ngomong ke Bu Erna, kita bisa bangun selama dua tahun anggaran. Mulai tahun depan kita anggarkan, kalau pemerintah pusat memang tidak membantu. Karena, sebenarnya sungai Kalimas kan bukan sungai punya (wewenang, red) kami,” ujarnya. Risma mengatakan, tanpa adanya pintu air dan pompa di Kalimas, Surabaya riskan banjir. Sebagaimana yang dia pantau Senin (30/5/ 2016) lalu, ketinggian air di Sungai Kalimas hampir meluap. Padahal, dia mengklaim pengerukan sungai Kalimas sudah dilakukan beberapa kali. “Coba kalau tidak kami keruk, mungkin waktu itu sudah meluap,” katanya. Perlu diketahui, lebih setahun lalu, ketika Festival Kalimas digelar untuk pertama kalinya, Dirjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum telah menyatakan akan mengeluarkan rekomendasi kepada Balai Besar Wilayah Brantas untuk mengkaji pengadaan pintu air di Kalimas. Mudjiadi Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PU saat itu mengatakan akan meluluskan permintaan Pemkot Surabaya atas pengadaan pintu air di Kalimas, agar kebersihan sungai meningkat dan kegiatan ekonomi di Sungai Kalimas semakin produktif. Mengenai banjir yang meluas di Surabaya pada akhir Mei lalu itu, Risma menyebutnya karena dam-

pak global warming. Dia mengatakan, tidak ada yang bisa menerka anomali cuaca yang terjadi akibat fenomena itu. Contohnya, kata Risma, negara maju seperti Prancis dan Inggris yang juga kebanjiran. Selain upaya pengadaan pintu air, Risma mengatakan saat ini Pemkot Surabaya sedang memperbanyak box culvert berukuran besar di jalan-jalan utama di Surabaya. Dia mengakui, box culvert yang telah ada selama ini sudah tidak mampu menampung air akibat hujan dengan intensitas tinggi di Surabaya. “Ini mau tak ganti (box culvert,red) di Tunjungan. Padahal box culvert ini dibuat tahun 2005, tapi sudah enggak muat. Makanya kita harus buat yang gede. Nanti semua di seluruh jalan utama di Surabaya ada box culvert besar,” katanya. Pengadaan box culvert besar, kata Risma sudah melebihi masterplan Pemkot Surabaya. Proyek pengendalian banjir, kata Risma, memang membutuhkan dana besar. Sebab itu, dia mengatakan, pengerjaannya harus dilakukan secara bertahap. “Kita kan enggak bisa setahun uangnya hanya untuk pengendalian banjir. Harus bertahap. Ini semua sudah sesuai masterplan, malah sudah melebihi. Malah yang baru ini melebihi semua. Kayak yang box-box itu enggak ada di masterplan,” katanya. (ant/dji/udi)

Underpass Bundaran Satelit Dimulai Pekan Depan

FOTO: BM/IST

MENINJAU PROYEK: Walikota Tri Rismaharini saat meninjau lokasi proyek pembangunan Bundaran Satelit.

SURABAYA (BM) - Pembangunan jalan bawah tanah (underpass) Bundaran Satelit akan dimulai pekan depan. Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sedang menyiapkan antisipasi pengalihan arus saat pengerjaan dimulai. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, saat ini berbagai persiapan tengah dilakukan terkait rencana itu. “Insyaallah sudah jalan mulai minggu depan. Ini kami sedang mempersiapkan bahannya, pengalihan arus dan sebagainya,” ujarnya kepada wartawan, Sabtu (4/6). Soal pemindahan pipa PDAM yang tertanam di lokasi tempat dibangunnya underpass di Bundaran Satelit, Risma menyatakan pemenang tender sudah ada sehingga tinggal pengerjaan.

“Nanti bisa kerja paralel. Tidak usah menunggu pipa selesai. Tapi yang paling berat, di sana kan daerah padat. Pengalihan arusnya itu yang paling penting. Ini sedang dibikin antisipasi pengalihan arusnya,” katanya. Sementara, mengenai perjanjian kerjasama yang masih dikeluhkan oleh Toto Lusida Ketua DPD REI Jatim, Risma mengatakan sudah tidak ada masalah. Menurutnya, pihak DPD REI Jatim telah mengajukan surat kepadanya, yang menyatakan kesiapan untuk mulai mengerjakan pembangunan underpass. “Mereka sudah siap, sudah buat surat ke saya. Minggu depan sudah mulai dikerjakan. Itu berarti kan sudah tidak ada masalah, sudah selesai,” ujarnya.(tbn/udi)

Jelang Ramadan, Penjual Bunga Panen SURABAYA (BM) - Setiap menjelang bulan puasa, selalu menjadi berkah tersendiri bagi para penjual bunga di sekitar Makam Kedinding Surabaya. Paling tidak, adanya peningkatan jumlah pembeli bunga untuk nyekar ke makam yang ada di wilayah Kecamatan Kenjeran itu. “Alhamdulillah laris Mas. Hampir semua bunga dagangan saya laku terjual,” ujar Sofi Imawati, salah satu penjual bunga yang setiap harinya biasa mangkal dekat kompleks Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kedinding, Minggu (5/6). Dia mengatakan, selama 10 tahun berjualan bunga di lokasi itu, biasanya cuma ramai pada Kamis dan Jumat. Namun yang paling ditunggu oleh seluruh penjual bunga untuk nyekar di sana adalah tiga hari menjelang puasa. Sebab, biasanya pada hari-hari itu biasanya jumlah penjualan menjadi meningkat. Kalau hari Kamis biasanya saya bawa 5 kilogram. Khusus menjelang puasa ini saya siapkan 10 kilo,” jelas perempuan 49 tahun ini yang juga dibenarkan beberapa penjual bunga di tempat itu. Demikian juga yang terjadi di TPU Ngagel, Kecamatan Gubeng Surabaya.

Ratusan petakziah yang datang ke makam tersebut rata-rata mampir untuk belanja bunga. “Kalau hari biasa paling pembeli yang datang hanya puluhan. Itupun ramainya pas hari Kamis saja. Tapi menjelang puasa ini, sejak kemarin pembeli sampai ratusan,” tutur Nirmalasari, pedagang bunga di TPU Ngagel. Perempuan asal Ngagel Dadi itu menerangkan, dalam sehari dirinya bisa mengantongi hasil antara Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu. “Kalau tahun lalu saya sempat mendapatkan hasil tiga ratus ribu rupiah sehari. Itu pas hari terakhir, semoga hari ini bisa lebih,” harap Nirmala sambil tersenyum. Endah Kusumaningrum (27), salah seorang petakziah di Makam ngagel mengungkan bahwa dirinya biasa membeli bunga sebelum berdoa di makam Kakeknya. Kebiasaan itu meruakan adat turun temurun di Keluarganya. “Orang tua dulu sering ngajak beli bunga sebelum nyekar ke makam. Sekarang Sayalah yang meneruskan. Murah kok, lima ribu sebungkus, tapi ada juga yang sepuluh ribu,” tukasnya. (sab/udi) PENJUAL BUNGA: Beberapa penjual bunga tengah sibuk melayani pembeli bunga dagangannya sebelum nyekar ke makam di TPU Ngagel Surabaya. FOTO: BM/AMAR

Tri Rismaharini

Risma Imbau Masyarakat Tingkatkan Keamanan SURABAYA (BM) – Walikota Tri Rismaharini mengimbau Masyarakat Kota Surabaya untuk ikut meningkatkan keamanan rumah selama bulan Ramadan 1437 Hijriah, terutama pada malam hari sewaktu salat tarawih. Hal ini disampaikan Walikota Tri Rismaharini saat doa bersama di halaman Taman Surya, Minggu (5/6). Pengajian akbar yang diikuti 1.500 orang dari seluruh Surabaya dan sekitarnya ini, berlangsung selama empat jam. Pada kesempatan itu, Risma mengimbau kepada seluruh warga Surabaya untuk lebih waspada, meninggalkan rumah dalam keadaan kompor atau peralatan elektronik lainnya menyala untuk menghindari kebakaran. Hal itu ditekankan Risma bukannya tanpa alasan. Pasalnya, tahun 2015, sudah ada enam kejadian kebakaran akibat kelalaian selama bulan Ramadhan. “Jangan sampai hal itu terulang, terlebih meninggalkan kompor menyala,” katanya. Selain meningkatkan kewaspadaan terhadap diri sendiri, Risma juga mendorong masyarakat untuk turut berperan aktif dalam meningkatkan keamanan lingkungan. Terlebih, jangan meninggalkan rumah dalam keadaan tidak terkunci. Menurut Risma, pada saat bulan puasa tindak kejahatan seperti pencurian dengan kekerasan, jambret dan tindak kejahatan lainnya selalu meningkat seiring dengan banyaknya kebutuhan menjelang lebaran. “Kami juga bekerjasama dengan para instansi lainnya untuk mentertibkan hal-hal yang dimungkinkan mengganggu ibadah puasa dan salat tarawih,” ujar Risma.(tbn/udi)

Telepon Penting

FOTO:BM/TOVAN BEKA

TARAWIH PERDANA Warga kota Surabaya melakukan ibadah sholat tarawih perdana di masjid chengho, Minggu (5/6) malam. sesuai dengan hasil sidang isbat menteri agama, Bulan Ramadhan 1437 Hijriyah tahun ini dimulai Senin (6/6).

Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2016

Indonesia Masih Membutuhkan 22 Ribu Profesor

Banyaknya Prodi Hasilkan 5 Ribu Profesor saja KEDIRI (BM) - Perbandingan profesor dengan banyaknya progam studi (prodi) di Indonesia, ternyata tak mampu menghasilkan sejumlah profesor. Bahkan, sekarang ini, Indonesia butuh sekitar 22 ribu profesor. Sementara, saat ini Indonesia terdapat sekitar 5000 profesor. Hal tersebut diungkapkan Prof Dr Ali Ghufron Mukti, M.Sc. Ph.D selaku Dirjen Sumber daya IPTEK dan Dikti saat menghadiri undangan di Universitas PGRI (UNP) Kota Kediri, Jumat ( 4/6). “Kebutuhan jumlah profesor sekitar 22 ribu tersebut, dihubungkan dengan jumlah prodi yang ada. Kita, punya 22 ribu prodi namun tak menghasilkan lulusan profesor. Artinya tak sebanding,” bebernya. Selain itu, menurutnya masih banyak lulusan S1 yang mengajar jadi dosen. Seharusnya, dosen untuk maha-

FOTO BM/SIROJUDIN

BELUM MAKSIMAL: Prof Dr Ali Ghufron Mukti, M.Sc. Ph.D (kanan) selaku Dirjen Sumber daya IPTEK dan Dikti saat menghadiri undangan di Universitas PGRI (UNP) Kota Kediri, Jumat ( 4/6).

siswa S1 adalah lulusan yang lebih tinggi. Tetapi kenyataannya hanya sekitar 50.000 dosen yang masih bergelar S1. “Ke depan semua dosen untuk mahasiswa S1, harus lulusan yang lebih tinggi bukan selevel,” ujarnya. Untuk mengatasi hal tersebut, menurutnya pihaknya akan gencar melakukan dorongan agar dosen tertarik atau ingin menempuh di lulusab S2 atau S3. “Di samping kami memberi pembinaan dengan peningkatan kapasitas, kami juga memberikan beasiswa”, katanya. Sementara itu, di UNP masih ada 21 dosen yang bergelar S3, serta sebanyak 49 dosen yang masih dalam proses menempuh pendidikan S3. “Itu pun sekarang sudah ada yang mengajukan beasiswa S3 ke yayasan,” kata Prof Sugiono selaku pembina Yayasan UN PGRI. (roj/nov)

Meroketnya Harga Gula Putih, Pengaruhi Kenaikan Gula Merah KEDIRI (BM) - Melambungnya harga gula putih di pasaran, ikut berpengaruh naiknya harga gula merah. Di sentra pengusaha gula merah di Dusun Sumberjoyo Desa Mangunrejo, harga gula dari produsen semula Rp 10 ribu per kilo, kini naik seharga Rp 11 ribu per kilogramnya. Kenaikan harga gula merah itu, tidak sepenuhnya bisa dirasakan para produsen gula merah. Minimnya stok dan pengerjaan yang masih manual, jadi kendala tersendiri yang membuat hasilnya kurang maksimal. Seperti diungkapkan Nur Salim, seorang pengusaha sentra gula merah di Dusun Sumberjoyo. Minimnya peralatan membuat hasil gula tidak sebanding dengan bahan pokok. Nur Salim yang menggeluti usaha pembuatan gula merah selama 4 tahun itu, mampu mempekerjakan 16 karyawan. Dalam sehari, mereka hanya mampu memproduksi maksimal 1 ton gula merah dengan bahan baku sekitar 12 ton tebu. Meski mampu menghasilkan 1 ton gula, pihaknya juga mengeluhkan bahan baku . “Kalau bahan baku beli dari luar kualitas gula juga kurang bagus,” ungkapnya.

FOTO BM/IST

MENULAR: Gula merah di Kabupaten Kediri yang harganya ikut meroket seiring kenaikan harga gula putih.

Untuk itu, dalam kesempatan itu ia berharap adanya dukungan dari pemerintah terkait bahan baku terutama memberi pembinaan pada petani tebu agar kualitas tebu maksimal dan juga adanya bantuan mesin.(bad/nov)

KILAS

FOTO BM/IST

PANEN: Tradisi nyekar di makam dengan memakai sarana tabur bunga, jelang puasa semakin ramai pembelinya.

Penjual Bunga Tabur Jadi Rebutan NGANJUK (BM) - Sehari jelang puasa yang dimulai Senin (6/6), jalan di sekitar lampu merah atau sepanjang Jalan Diponegoro, atau tepat di depan terminal lama Nganjuk, kondisinya ramai sejak pagi hingga sore hari. Selain rutinitas pemandangan hilir mudik kendaraan roda empat dan roda dua yang lewat, ternyata sejumlah pengguna jalan mendatangi penjual bunga tabur dadakan untuk dipakai ziarah kubur ke makam, sebagai tradisi sebelum puasa. Selain penjual bunga tabur yang biasa mangkal, sejumlah penjual bunga tabur dadakan ikut terlihat sibuk melayani pembeli. “Puasa kurang sehari, maka banyak masyarakat yang membeli bunga tabur untuk ziarah ke makam,” terang Parmi seorang penjual bunga tabung asal Candirejo Loceret Nganjuk Diakui Parmi, pada hari biasa, memang tak seramai jelang sehari puasa. Bahkan, pembeli rela antre hanya untuk mendapatkan bunga tabur dengan kondisi uang yang ada. “Makanya, seperti tahun lalu, saat ini saya jual bunga tabor tak berpindah. Kalau bicara keuntungan lumayan,” ujarnya tanpa mau menyebut angka di keuntungan yang diperolehnya. Informasi yang dihimpun Berita Metro, untuk modal usaha menjual bunga tabur berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu. Namun, pendapatan penjual bunga bakal mencapai Rp 500 ribu, saat sehari sebelum puasa. Untuk memenuhi permintaan bunga tabur yang meningkat, pedagang sengaja menambah stoknya. Mereka ratarata menjual bunga jenis mawar merah, mawar putih, melati dan kenanga dan berbagai minyak sebagai tambahannya. (kam/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Revitalisasi Pasar Tanjung Anyar Dapat Direalisasikan pada 2018

Batasi Waktu Penggarapan karena Proyek Tahun Jamak MOJOKERTO (BM) – Regun pasar sementara vitalisasi Pasar Tanjung Anyar dan toko,” katanya. di Kota Mojokerto, dipasSeperti diketahui, tikan direalisasikan pada pasar Tanjung selama 2018 mendatang. Itu lantaran ini menjadi urat nadi penggarapan bangunan yang perdagangan di kota. masih mempertimbangkan Namun, karena sudah antara Bangun Guna Serah padatnya pedagang di (BGS) atau multi years, butuh pasar itu, maka reviwaktu beberapa tahun. talisasi memang wajib Sementara itu, Kepala Didilakukan. “Pasar ini nas Koperasi, Perindustrian sudah ada sejak 25 tadan Perdagangan (Diskoperhun dan saat ini jumlah indag) Kota Mojokerto Ruby pedagangnya juga sanHartoyo mengatakan, jika gat banyak,” imbuhnya. FOTO BM/PRAYOGI Detail Engineering Design Kondisi pasar yang (DED) sudah matang dan TERKENDALA: Pasar Tanjung Anyar dipastikan revitalisasinya akan padat itu, katanya, mendilakukan pada tahun 2018 mendatang. relokasi pedagang tuntas, gakibatkan melubernya maka bisa digarap pada 2018. pedagang hingga meRuby mengatakan untuk relokasi Untuk revitalisasi saat ini, lanjut ia, makan jalan. “Revitalisasi ini, akan pedagang di pasar itu selama gedung masih harus menjalani persiapan DED. menambah gedung menjadi dua lantai dibongkar, ada beberapa lokasi seperti Itu juga termasuk rencana pembangudan memperluas bangunan yang sudi lapangan Surodinawan atau di Jalan nan yang akan melibatkan pihak ketiga. dah ada,” tuturnya. Semeru. “Di sana ada lahan kosong seDemikian untuk sistem penggarapan Sementara itu, Wakil Walikota luas 4-7 hektar. Selama pasar dibangun, gedung, masih mempertimbangkan (Wawali) Suyitno mengungkapkan, tempat itu kemungkinan akan dibanantara BGS atau multi years. bakal menyentuh pembangunan

pasar tersebut tahun ini. Sejumlah kajian telah dilakukan namun terbentur waktu. Proyek tahun jamak yang jadi payung hukum, berdampak membatasi jangka waktu pembangunan yang mencapai tiga tahun. Sedangkan, jabatan wawali, ditegaskan Suyitno hanya sampai tahun depan. Terpisah,Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto Abdullah Fanani menjelaskan, dewan mempersilahkan pemkot untuk merevitalisasi pasar tersebut. Hanya saja, sebelum program berjalan, itu harus dibicarakan dengan dewan dulu. “Ini terkait sistem pendanaan dan terbitnya aturan untuk revitalisasi,” katanya. Jika memang revitalisasi itu menggunakan multi years, maka pembangunan itu harus tuntas sebelum jabatan walikota berakhir pada 2018-2019. “Sesuai aturan, kalau multi years memang disesuaikan dengan masa jabatan. Ini yang juga perlu dibicarakan,” pungkasnya. (gie/nov)

Hasil Sidak Komisi A, PT Pria Tak Lakukan Landfill Limbah B3 MOJOKERTO (BM) – Komisi A DPRD Kabupaten Mojokerto merespon positif keluhan warga Desa Lakardowo Kecamatan Jetis yang sumurnya diduga tercemar limbah bahan beracun berbahaya (B3). Sejumlah anggota Komisi A, bahkan menggelar sidak ke PT Pria, sekaligus mendampingi Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Badan Lingkungan Hidup (BLH) Jatim dan BLH Mojokerto, untuk mengambil sampel air sumur milik warga. Sementara, kunjungan Komisi A itu dipimpin langsung Ketuanya Edy Susanto dari Fraksi PKB bersama Agus Siswahyudi dari Fraksi Hanura. Sesuai bidangnya, kata Agus PERWAKILAN

Siswahyudi, pihaknya hanya mengecek dokumen perizinan PT Pria yang diduga warga sebagai penyebab adanya pencemaran air dampak limbah B3 itu. “Kami melakukan sidak untuk menindaklanjuti adanya pengaduan masyarakat bahwa PT Pria menimbun limbah atau landfill,” terang Agus Siswahyudi di lokasi, Jumat (3/6). Namun pihaknya memastikan tak menemukan masalah dalam dokumen perizinan milik PT Pria. Menurut dia, hasil pengecekan ke manajemen pabrik dan kroscek langsung ke KLH di Jakarta, izin perusahaan tersebut lengkap. Mulai dari izin pengolahan dan pemanfaatan limbah

FOTO BM/PRAYOGI

TAK TERBUKTI: Ketua Komisi A DPRD Kab Edy Susanto dan Agus Siswahyudi ikut cek sumur pantau di PT Pria yang dilaporkan warga terkait limbah B3.

batu bara, limbah kertas, medis dan limbah cair. “Ternyata tidak benar kalau

PT Pria melakukan penimbunan limbah B3. Memang, mereka mengajukan izin landfill (penim-

bunan). Berhubung ada sesuatu hal, pihak manajemen menarik perizinan itu. Sementara sampai 2019 mereka tak melakukan landfill,” terangnya. Komisi A juga berjanji akan menyampaikan hasil pengambilan sampel air di sejumlah sumur pantau milik PT Pria dan sumur warga. Sehingga, tak ada lagi simpang siur atau kabar yang tak jelas kebenarannya. “Kami ingin membuktikan sumber air tanah tercemar atau tidak, termasuk ke sumursumur warga. Hasil uji laboratorium akan diketahui paling lambat 10 hari ke depan. Kami berharap BLH fair menyampaikan hasilnya ke masyarakat,” ujarnya. (gie/nov/adv)

FOTO BM/PRAYOGI

SEHAT: LCC Gowes sehat di hari Sabtu yang dipimpin Danrem 082/ CPYJ Kolonel (Kav) Gathut Setyo Utomo.

150 Pegowes LCC Beraksi MOJOKERTO (BM) – Sekitar 150 pegowes yang tergabung dalam Lodeh Cycling Club (LCC), bakal menempuh medan lumayan berat. Kali ini, penggowes akan mengayuh gowesnya menempuh jarak sejauh 40 kilometer di jalan yang penuh tantangan. Hal itu, karena jalan yang dilintasi penggowes adalah jalan perkampungan yang sebagian masih berupa makadam, berbatu dan berlubang di wilayah Kota dan Kabupaten Mojokerto. Kegiatan sehat dengan bersepeda ini, dilakukan jajaran Forpimda Kabupaten dan Kota Mojokerto yang dipimpin Danrem 082/CPYJ Kolonel (Kav) Gathut Setyo Utomo. “Kegiatan gowes rutin digelar setiap Sabtu. Kebetulan, Sabtu ini bertepatan dengan rangkaian kegiatan peringatan HUT Bhayangkara ke70,” kata Danrem 082. Danrem menambahkan kegiatan gowes dipusatkan di Mapolres Mojokerto dengan berbagai kegiatan hiburan sambil menyantap aneka hidangan yang telah disiapkan anggota Polres Mojokerto. Sebelumnya, ada pelaksanaan senam perenggangan untuk menghindari salah urat dan keseleo pasca gowes. Di akhir acara Kolonel Gathut yang juga alumni Akmil 1990 kecabangan Kavaleri tersebut, berkesempatan mengambil kupon doorprize berhadiah 5 unit sepeda gunung dan diserahkan ke 5 peserta yang ketiban rezeki tersebut. Lantunan lagu H Roma Irama berjudul buta, yang dinyanyikan danrem, mampu membuat keakraban suasana perkumpulan LCC di Mapolres Mojokerto. Sementara keberadaan LCC, adalah perkumpulan gowes di wilayah Mojokerto yang dipimpin Ir H Jazuli. LCC itu di bawah pembinaan Danrem 082/CPYJ. Seluruh anggotanya adalah Forpimda Kabupaten dan Kota Mojokerto, segenap personel Instansi pemerintah daerah, personel Institusi TNI dan Polri di wilayah Mojokerto, para pengusaha, pemuda LSM dan segenap elemen masyarakat lain yang ada di wilayah Mojokerto. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Gencar Razia, Polres Jamin Bulan Puasa Terkendali TUBAN (BM) - Memasuki bulan puasa, Polres Tuban mensterilkan Tuban dari peredaran arak maupun barang haram lainnya, seperti carnophen dan lainnya. Kepolisian akan berusaha terus menerus dan berkerjasama dengan pihak manapun, di Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban. Dalam razia kali ini, petugas meringkus 2 produsen arak di Desa Dukuh Kecamatan Semanding. Berbagai operasi penindakan produsen arak, polisi juga mengamankan tersangka dengan inisial TG, berdasarkan UU no 18 Tahun 2012 tentang pangan. Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad mengatakan, dalam bulan puasa ini, kami akan memberantas berbagai penyakit masyarakat. Selain itu, polisi juga menemukan tempat penyulingan arak, barang

FOTO BM/ZAINUDIN

EKSPOS: Kapolres Tuban beserta jajarannya saat menunjukkan barang bukti pe­ redaran arak maupun barang haram lainnya.

bukti yang diamankan berupa tabung reaksi penyulingan, jeriken berisikan arak dan 20 botol arak kemasan siap jual dan kompor gas sebagai pemanas, serta satu drum berisi arak. Keterangan dari pelaku TG, “Mereka sejak lama sudah beroperasi dan mereka ditangkap untuk menjalani hukuman selama dua tahun, karena terkena undang-undang pangan, langkah dari kepolisian akan dilakukan pengusutan dan pengembangan. Dalam menyikapi maraknya barang haram ini, polisi telah mengumpulkan barang barang bukti untuk dimusnahkan, guna menjaga kesetrilan di bulan puasa, maka Polres Tunam akan selalu melakukan penyisiran dan berkerjasama dengan Satpol PP. (emi/zen/dra)

Dinas Pengairan Bersama DKP Bersihkan Sampah di Bendung Gerak sampah dari bendung gerak. Bowo berpesan untuk masyarakat Bojonegoro agar menjaga kebersihan dan membuang sampah di tempat sampah, sebab sampah yang dibiarkan menumpuk bisa men-

imbulkan penyakit. “Kami akan selalu membersihkan sampah yang ada di bendung gerak, agar sampahsampah yang ada tidak mengganggu masyarakat sekitar,” ujar Bowo.(ndo/zen/dra)

KILAS

Kemenag Belum Pastikan Kuota CJH Lansia BOJONEGORO (BM) - Kuota lansia masih belum ditetapkan. Namun, kuota tetap mengikuti kuota di Jawa Timur. Menurunya, setiap tahun kuota lansia selalu ada, namun, jumlah kuotanya tidak bisa dipastikan. Kasi Penyelengara Haji dan Umrah Kemenag Bojonegoro Wakhid Priyono menjelaskan, itu akan diumumkan setelah masa pelunasan tahap pertama usai. Masa pelunasan BPIH tahap pertama berakhir pada 10 Juni mendatang. Jumlah CJH yang dipanggil untuk melakukan pelunasan adalah 625 orang. Jika mereka tidak melunasi hingga hari terakhir, maka mereka akan masuk daftar tunggu haji tahun depan. ‘’Jadi, yang berangkat tahun ini harus membayar,’’ jelasnya. Selain 625 CJH tersebut, CJH cadangan sebanyak 34 orang juga harus melakukan pelunasan. Namun, keberangkatan mereka belum bisa dipastikan. Sebab, tergantung ada CJH yang batal berangkat atau tidak. Jika ada yang batal cadangan secara otomatis akan berangkat. Namun, lanjutnya, biasanya setiap tahun selalu ada kuota yang kosong. Hal tersebut disebabkan sakit atau meninggal dunia. Namun, jika CJH cadangan tersebut tidak melakukan pelunasan, maka mereka akan dimasukkan daftar tunggu tahun depan. Wakhid berharap, pelunasan BPIH bisa dilakukan secepatnya. Sehingga, dana haji bisa langsung cair. Dana tersebut digunakan untuk berbagai keperluan haji seperti manasik dan kegiatan lainnya.(ndo/zen/dra)

Edukasi Nelayan Terkait Pelarangan Jaring Pukat FOTO BM/ZAINUDIN

KERJASAMA: Dinas Pengairan bersama DKP membersihkan sampah yang menumpuk di pintu air Bendung Gerak, Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu dan Desa Padang,Kecamatan Trucuk.

BOJONEGORO (BM) - Dinas Pengairan bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Bojonegoro melakukan pengerukan untuk mengangkat ribuan ton sampah yang menumpuk di pintu air Bendung Gerak, Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu dan Desa Padang,Kecamatan Trucuk. Kepala Dinas Pengairan, Edi Susanto mengatakan kami mengerahkan 6 petugas dan 1 alat keruk untuk membersihkan sampah di bendung gerak.

“Kami kerjasama dengan Dinas Kebersihan dan Pertanaman untuk menerjunkan truck pengangkut sampah dan pembuangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Banjarsari. Edi menambahkan sebenarnya bendung gerak adalah wewenang jasa tirta Balai Besar Bengawan Solo, namun karena sampah sudah banyak akhirnya Dinas Pengairan membantu membersihkan sampah, harusnya Balai Besar Bengawan Solo segera tanggap akan sampah yang menumpuk

di bendung gerak. Meskipun sudah dilakukan pengerukan sedikit demi sedikit, bau busuk yang menyengat masih tercium di sekitar Bendung Gerak yang ditimbulkan dari tumpukan sampah tersebut. Sementara Sekertaris Dinas Kebersihan dan Pertanaman Bojonegoro, Bowo Sasmito mengatakan saat ini kami menerjunkan 3 truck pengangkut sampah dan jika truck ini kewalahan, kami akan terjunkan beberapa truck lagi untuk membantu mengangkut

TUBAN (BM) - Dinas Perikanan Tuban memberikan solusi kepada nelayan yang terkena dampak kebijakan pelarangan jaring pukat. Salah satunya dengan memberikan pendampingan dan pelatihan membuat makanan olahan yang berbahan baku ikan, sekaligus meningkatan pendapatan pengusaha. Langkah ini diperioritaskan kepada keluarga nelayan yang terkena dampak tersebut. Dalam sosialisasi kepada nelayan dengan memberi pengetahuan dan ketrampilan kreativitas pembuatan produk olahan makan yang berbahan baku ikan. Hal ini berdampak pada penggunaan jaring pukat, kebijakan pelarangan pukat sempat menuai kontroversi antara pemerintah dengan nelayan. Selama ini pukat menjadi andalan para nelayan dalam mencari ikan, karena pukat selain menguntungkan nelayan sesaat, juga merusak laut dan dampaknya terjadi kelangkaan ikan, sehinngga harus mencari ikan jauh ke tengah laut. Dalam jangka panjang, tidak heran jaring pukat sebelumnya sempat mengenai trumbu tempat bertelurnya ikan. Agar nelayan ini tidak menggantungkan pukat, maka harus ada langkah preventif yang dapat meningkatkan pendapatan nelayan, sehingga tidak menggantungkan penghasilan dari

FOTO BM/ZAINUDIN

TERSANGKA: Para nelayan dan keluarganya mendapatkan sosialisasi memanfaatkan waktu dengan ketrampilan pembuatan produk olahan .

tangkapan ikan semata, namun bagaimana ekonomi mereka bisa terangkat dengan cara yang baik. Kepala bidang Olahan Hasil Laut Dinas Perikanan Tuban, Pudji mengatakan, supaya pengusaha olahan ikan meningkatkan usahanya dengan cara yang sehat, kami berikan sosialisasi agar mereka sadar, bagaimana berusaha yang baik dan benar. Karena banyak beredar produk makanan olahan dengan cara diawetkan dengan bahan berbahaya, langkah ini memberi pemahaman kepada masyrakat aagar meningkatkan produk olahannya tanpa bahan kimia. (emi/zen/dra)

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Ormas Sweeping saat Ramadan, Polres Siap Tindak Tegas PASURUAN (BM) - Aksi sweeping oleh kelompok masyarakat atau organisasi kemasyarakatan di bulan Ramadhan rentan terjadi, tidak terkecuali di Kabupaten Pasuruan. Guna mengantsipasinya Kapolres Pasuruan, AKBP M Aldian, menyatakan akan menindak tegas setiap pelanggaran hukum. “Kami bersama Pemda dan ormas sudah sepakat tidak ada sweeping,” kata Kapolres Pasuruan, AKBP M Aldian,

FOTO BM/IST

AKBP M Aldian

Minggu (5/6). Semua elemen, lanjutnya, sepakat bahwa menyerahkan penanganan masalah hukum ke aparat yang berwenang. Menurut dia, sweeping termasuk pelanggaran hukum. “Kami akan tindak tegas setiap pelanggaran hukum,” tandasnya. Bupati HM Irsyad Yusuf menegaskan jangan sampai ada sweeping di wilayahnya. “Kami dukung polisi bahwa persoalan menyangkut pelanggaran ketertiban

umum, apapun alasannya akan ditindak tegas,” katanya. Lebih lanjut, pihaknya mengatakan pemberantasan miras, menjadi urusan polisi. Sweeping oleh ormas hanya akan menimbulkan masalah baru di masyarakat. Selain itu ormas tidak mempunyai kewenangang secara hukum. Maka itu pihak Polres menghimbau agar tidak ada ormas atau organisasi lainnya yang melawan hukum.(pas/dra)

Jelang Ramadan, Anak-anak Dapat Rezeki dari Peziarah PASURUAN (BM) - Memasuki bulan puasa yang sudah menjadi tradisi, ada berkah tersendiri bagi anak-anak di Pasuruan. Mereka memanafaatkan momen tahunan ini untuk mengais rezeki dengan membersihkan makam orang saat para peziarah datang untuk berdoa ke makam. Usai membersihkan makan, mereka biasanya mendapatkan mendapatkan upah dari para peziarah. Satu anak bisa mengumpulkan Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu seharian. Hal itu tampak di Gadingrejo, Kota Pasuruan, Minggu (5/6). Hanya bermodalkan sabit dan sapu lidi kecil mereka ke makam untuk membantu penziarah membersihkan makan. Para peziarah yang datang meminta tolong pada mereka untuk membersihkan makam dengan perala-

tan yang dibawa anak-anak tadi. “Lumayan, buat beli baju saat lebaran nanti,” kata Udin, salah seroang anak yang membersihkan makam. Sementara para peziarah mengaku sangat terbantu dengan kehadiran anak-anak ini. Karena mereka tidak setiap hari bisa membersihkan makam keluarga dan tidak mesti membawa peralatan untuk membersihkan. “Saya terbantu dengan adanya anak-anak ini,” kata Agus Sujarwo, peziarah usai meberikan uang ekpada anakanak. Setiap makam yang dibersihkan, rata-rata anak-anak mendapatkan imbalan Rp 20 ribu, meski mereka tak mematok harga. Uang yang dikumpulkan dibagi rata bersama teman-temannya yang juga ikut membersihkan makam orang.(pas/dra)

FOTO: BM/IST

BERKAH: Menjelang Ramadan membersihkan makam merupakan rezeki tersendiri.

KILAS

FOTO: BM/IST

MACET: Akhir pekan jalur Pasuruan - Malang selalu dipadati pengguna kendaraan pribadi dan pariwisata.

Akhir Pekan, Jalur Utama Pasuruan ke Malang Padat PASURUAN (BM) - Akhir pekan menjelang Ramadan, kemarin lalu-lintas jalur utama Surabaya-Malang terlihat sangat ramai. Terpantau kendaraan pribadi, bus pariwisata dan penumpang umum mengalir ke arah Malang. Seperti terpantau di raya Purwodadi, kendaraan dari arah Surabaya maupun arah Kota Pasuruan menuju Malang, terpantau padat sekali. Kendaraan didominasi mobil pribadi dan bus pariwisata. Seprti diungkapkan Toni (40), salah seorang pengguna jalan saat beristirahat di SPBU Sentul Purwodadi mengatakan, dirinya memanfaatkan liburan menjelang bulan puasa untuk pulang ke kampung halamannya. Tujuan ke Malang juga untuk ziarah ke makam keluarga di Kepanjen, Malang. Bersama istri dan ketiga anaknya, dirinya mengaku disamping liburan juga bersilaturahmi. “Di samping liburan, saya bersama istri memang asalnya Kepanjen terus tinggal di Surabaya, jadi kali ini sekalian ziarah ke makam buyutnya anak-anak,” aku Erwin. Meski tidak seramai pekan-pekan sebelumnya, namun kendaraan yang meninggalkan wilayah Pasuruan ke Malang tetap padat. Menurunnya jumlah kendaraan berat yang melintas di Raya Purwodadi membuat arus lalu lintas di jalur maut ini terlihat lancar.(pas/dra)

Peringati HUT Bhayangkara, Polres Gelar Mancal Bareng Warga

PASURUAN (BM) - Dalam rangka memeriahkan Hari Bhayangkara ke-70. Polres Pasuruan Kota menggelar acara gowes atau sehat Mancal Bareng Warga. Acara Mancal Bareng warga PERWAKILAN

kali ini, diikuti sebanyak 1.000 lebih peserta yaitu mulai instansi, TNI, Polri dan komunitas sepeda pancal se-Kota Pasuruan dan sekitarnya. Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Yong Ferryjhon didamp-

ingi Forkopimda menyampaikan, acara ini diselengaarakan sebagai salah satu bentuk silaturahmi antara pihak Polres Pasuruan Kota dengan warga. “Semoga dengan adanya kegiatan semacam ini, Kota

Pasuruan senantiasa aman dan kondusif,” ujar Kapolres pekan lalu. Sementara, tepat pukul 06.30 WIB Kapolres didampingi Wakil Walikota Pasuruan, Raharto Teno Prasetyo dan

Ketua DPRD Kota Pasuruan, Ismail Marzuki, langsung mengibarkan bendera start, sebagai tanda diberangkatkannya para peserta Mancal Bareng Warga tersebut. Jarak yang ditempuh sejauh

7 km, dengan rute dari Jalan Gajah mada, Jalan Karya Bhakti, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Gatot Subroto, Jalan KH Ahmad Dahlan, Jalan Panglima Sudirman, dan berakhir kembali ke tempat pemberangkatan.

Sesampai di area finish, peserta dihibur peragaan PBB Polcil dengan selingan goyang Maumere oleh Polwan Remaja Polres Pasuruan Kota, dilanjut dengan joget bersama live musik dangdut.(pas/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Warga Minta Dibuka Gratis Sehari untuk Tradisi

KILAS

GUSUR KEARIFAN LOKAL: Perkembangan pariwisata di Tanjung Kodok. Seperti pembangunan wahana rekreasi di WBL dan TKBR, perlahan menghilangkan akses masuk warga lokal untuk merayakan tradisi di tempat yang sudah terkenal sejak masa lalu tersebut.

Tanjung Kodoknya hingga terkikis bak ditelan bumi,” sindirnya. Kondisi ini, terang Mukhlisin membuat warga setempat prihatin. Apalagi mereka tak bisa leluasa masuk ke Tanjung Kodok. “Jangankan untuk menggelar festival seni kebudayaan dan tradisi masyarakat sekitar, bahkan hanya sekedar menikmati suasana Tanjung Kodok pun kini tak mudah dan harus bayar tiket masuk. Artinya, yang bisa masuk ke Tanjung Kodok kini hanya didominasi

kelas atas. Sedangkan kelas menengah ke bawah tak lagi bisa menengoknya. Padahal Tanjung Kodok dulu menjadi jujukan segala lapisan masyarakat,” keluhnya. Menurut dia, perubahan seharusnya berikan porsi sama besar antara pembangunan infrastruktur dan nilai budaya lokal. Karenanya, Mukhlisin berharap Pemerintah Kabupaten Lamongan memberi perhatian lebih pada tradisi yang sudah berjalan ratusan tahun. “Semisal membuka Tanjung Kodok gratis

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

LAMONGAN (BM) – Di masa lalu, sebelum Tanjung Kodok Beach Resort (TKBR) dan Wisata Bahari Lamongan (WBL) berdiri, masyarakat pesisir Kabupaten lamongan, terutama warga Kecamatan Paciran, punya banyak tradisi menyambut datangnya Ramadan maupun pada hari-hari besar agama Islam lainnya. Mulai dari perayaan lebaran ketupat, yang lebih dikenal dengan sebutan Riyoyo Kupat, hingga pagelaran festival kebudayaan lokal. Namun saat ini, berbagai kekayaan budaya, termasuk tradisi sambang kawasan Tanjung Kodok ramai-ramai secara gratis perlahan mulai menghilang, terkikis pesatnya pembangunan dan perkembangan sektor pariwisata. “Nilai-nilai budaya juga mulai hilang, yang dulunya masih ada perayaan riyoyo kupat, kini sudah mulai tersisih,” ungkap Mukhlisin, Ketua Rukun Nelayan Se-Kabupaten Lamongan, Minggu (5/6). Menurut Mukhlisin, ketenaran Tanjung Kodok kini terpenjara oleh megahnya bangunan TKBR dan WBL. “Dulu Tanjung Kodok lebih dikenal dari pada nama Lamongan itu sendiri. Bahkan kini masih beruntung nama Lamongan masih terus dikenal karena ada tim Persela saat ini dan justru mengorbankan

ISTIMEWA

”Riyoyo Kupat” Tanjung Kodok Mulai Tersisih walau sehari untuk menggelar perayaan riyoyo kupat. Sehingga tradisi ini tetap bertahan,” harapnya. Tak hanya itu, Mukhlisin menolak jika permintaan itu justru akan berpengaruh pada pendapatan asli daerah (PAD). Sebab dengan terbatasnya akses ke Tanjung Kodok, warga setempat yang lebih merasakan dampaknya. “Dulu ada jasa perahu ompreng dan pedagang yang didominasi warga sini. Dengan terbatasnya akses ini, banyak warga yang akhirnya perekonomiannya juga tersendat,” sebutnya. Anggota DPR RI Viva Yoga Mauladi dari Fraksi PAN ketika dikonfirmasi Berita Metro, membenarkan jika banyak tradisi dan kebudayaan masyarakat lokal mulai menghilang dengan situasi Tanjung Kodok sekarang. “Iya, memang saat itu dimasyarakat pantura setiap setahun sekali mesti melaksanakan tradisi riyoyo kupat. Dan disana dilangsungkan dengan pertunjukan festival budaya hingga kesenian-kesenian asli masyarakat pantura. Salah satu contoh dulu ada kerapan sapi, naik perahu ompreng ramai-ramai sambil menikmati Tanjung Kodok dan masih banyak lagi penunjukan seni kebudayaan lainya asli masyarakat pantura,” tandasnya. (nun/ zen/epe)

DAMAI: Pasca rusuh, pentolan Ultrasmania dikumpulkan sebagai mediasi dengan suporter PS TNI yang didominasi prajurit TNI AD.

Rusuh, Persegres Bayar Denda Rp 20 Juta GRESIK (BM) - Pasca kericuhan antarsuporter ketika Persegres Gresik United menjamu PS TNI pada 22 mei 2016, Komite Disiplin (Komdis) Torabika Soccer Championship (TSC)akhirnya menjatuhkan sanksi denda kepada manajemen kedua klub. Sebagai tuan rumah, Persegres didenda Rp 10 juta. Selanjutnya, merujuk kepada pasal 10, pasal 69, dan pasal 70 Kode Disipilin, Ultrasmania suporter pendukung Persegres diberi peringatan keras selain denda Rp 10 juta. Sedangkan PS TNI, didenda Rp 50 juta dan dua laga away tanpa suporter. Menanggapi keputusan sanksi itu, Sekretaris Persegres Hendri Febri mengaku keputusan cukup adil kendati dia menyayangkan tidak adanya banding. “Soal keputusan itu kami menerimanya, cuma yang tidak adil adalah Komdis ISC melarang adanya banding sesuai pasal 113 yang dikeluarkan oleh Komdis,” ujarnya, Sabtu (4/6). Ditanya mengenai terkait sanksi denda yang ditujukan kepada suporter Ultrasmania. Dijelaskan Hendri Febri, otomatis klub yang akan membayar denda tersebut. Pasalnya, sanksi denda tersebut karena klub Persegres Gresik United dianggap tidak bisa memberi pembinaan terhadap suporter. “Sanksi dendanya otomatis kami yang membayar, totalnya menjadi Rp 20 juta,” ungkapnya. Manager tim, Bagoes Cahyo Yuwono juga menyebut cukup adil kendati dalam rusuh tersebut banyak Ultrasmania yang jadi korban. “Kalau hanya Persegres saja yang dikenai sanksi denda kami otomatis berteriak. Tapi, setelah ada informasi PS TNI juga dikenai sanksi denda saya kira sudah adil,” pungkasnya. (gbr/zen/epe)

H-1 Ramadan, Daging Sapi Rp 100 Ribu/Kg lalu terjadi sebelum puasa,” jelasnya. Di banding periode sama pada bulan puasa tahun lalu, Syahid mengatakan harga ini bisa dikatakan terlalu tinggi. “Tahun lalu sebelum puasa harga daging sapi cuma Rp 90 ribu per kilonya. Sekarang harganya tinggi sekali,” katanya. Naiknya harga daging sapi ini membuat omzet penjualan pedagang justru turun di banding hari-hari normal. Saat ini dalam sehari, Syahid mengaku hanya bisa menjual 40-50 kilogram. “Penjualannya berkurang sampai 50 persen lebih. Tapi biarpun harganya tinggi, ada juga konsumen yang mau tidak mau harus beli karena butuh kan,” pungkasnya. (dwi/zen/epe)

Saka Wira Kartika Ditutup Dandim 0812

FOTO: BM/DWI PRATIWI

LAMONGAN (BM) – Harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Lamongan terus melonjak. Minggu (5/6), di sejumlah pasar bahkan sudah tembus Rp 100 ribu per kilogram setelah beberapa hari naik di kisaran Rp 90 ribu-Rp 95 ribu. “Hari biasa cuma Rp 90 ribu. Kemarin itu kan harga daging sempat naik lima ribu dan kemudian naik lagi kini jadi Rp 100 ribu,” kata Syahid pedagang daging sapi di Pasar Sidoharjo. Syahid mengungkapkan, kenaikan pekan ini sebenarnya sudah diprediksi para pedagang. Apalagi, kenaikan harga sudah terjadi di tingkat rumah pemotongan hewan (RPH). “Kenaikan harga se-

LAMONGAN (BM) – Kegiatan pembinaan Pramuka Saka Wira Kartika, resmi berakhir Sabtu (4/6) dengan ditutup Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Jemz Ratu Edo. “Anggota Pramuka Saka Wira Kartika harus bisa lebih baik dan lebih menambah wawasannya dalam mengenali kehidupan militer dan wawasan kebangsaan. Sebagai generasi muda, pembinaan ini bisa dijadikan bekal dalam kehidupan yang masih sangat panjang,” terangnya. “Semoga dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan keterampilan kepramukaan serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya hak kewajiban bela negara maupun terhadap lingkungan sosial disekitarnya,” pesan Dandim dalam amanat penutupannya. (zen/epe)

ANOMALI: Kenaikan harga daging sapi jelang bulan Ramadan justru membuat omzet pedagang di pasar-pasar tradisional di Lamongan turun.

AKLAMASI: Ahmad Nurhamim akhirnya terpilih aklamasi dalam Musda IX Partai Golkar Gresik setelah Sambari Halim Radianto gagal mendapatkan rekom DPP.

bari saat pra pemilihan mau kembali mencalonkan diri. Tapi, beliaunya terganjal aturan,” kata Bendara DPD II Golkar periode 2016-2021, Ery Cahyono usai pengukuhan kepengurusan. Sebetulnya, tambah Ery,

Sambari bisa kembali mencalonkan diri dengan syarat harus kantongi rekomendasi dari DPP. Namun, hingga berlangsungnya pemilihan, Sambari tidak bisa menunjukkan rekomendasi dimaksud.“Karena

calon tunggal (Ahmad Nurhamim) yang memenuhi syarat, dan 18 PK Golkar bulat memilihnya, akhirnya Nurhamim ditetapkan menjadi ketua periode 2016-2021,” pungkasnya. Nurhamim mengungkapkan, bahwa dirinya maju menjadi kandidat ketua DPD Golkar, karena menjalankan tugas dari Sambari. “Saya maju karena permintaan Pak Sambari sendiri,” kata Nurhamim. Sebagai buktinya, lanjut Nurhamim, dalam beberapa pertemuan Golkar, Sambari sempat melontarkan niat serahkan estafet kepemimpinan. Karena itu, Nurhamim sempat kaget ketika pra pemilihan, Sambari justru berniat mencalonkan lagi. “Saya kan jelas kaget. Wong dia yang meminta

saya untuk meneruskan pucuk pimpinan Golkar, kok malah dia mau maju lagi,” cetus mantan wakil ketua DPRD Gresik periode 2009-2014 ini. Nurhamim menyatakan, pasca dirinya terpilih menjadi Ketua DPD II Golkar, tugas mendesak yang akan dilakukannya adalah membentuk kelengkapan kepengurusan DPD II Golkar periode 20162021, setelah pengurus harian, yakni Ketua (Ahmad Nurhamim), sekretaris Atek Ridwan dan bendahara (Ery Cahyono), dikukuhkan DPD I Golkar usai berlangsungnya Musda ke-IX. “Rapat konsolidasi juga akan kami lakukan secepatnya untuk membahas program-program yang akan dijalankan,” pungkasnya. (sgg/zen/epe)

Atur Pola Tanam, Sekali Panen Raup Ratusan Juta

LAMONGAN (BM) - Bisnis di bidang Agrobis ternyata masih menjanjikan dan menguntungkan. Apalagi tanah pertanian di Kabupaten Lamongan sangat mendukung untuk bisnis agrobis seperti bisnis budidaya melon jenis hibrida yang masih sangat prospektif dan diminati oleh konsumen. Salah seorang petani melon asal Desa Sendangharjo Kecamatan brondong, Mat Iskan, mengatakan dirinya sangat senang bertani melon. Bisnis agrobisterutamamelondijalaninya mulai 2010 dan mampu menjaditumpuhanekonomikeluarga. Dalam satu musim tanam, Mat Iskan bersama komunitasnya yang berjumlah 50 petani, menanam melon asal Taiwan di PERWAKILAN

lahan seluas 20 hektar. Namun hal itu tidak dilakukan bersamaan sehingga bisa melakukan panen secara bertahap. “Sekitar 20 hektar dalam semusim, namun tidak bersamaan. Kalau bersamaan pasarnya rusak,” ujarnya, Minggu (5/6). Menanam melon hibrida, lanjut Mat Iskan, punya keuntungan lebih cepat panen. Dalam waktu 60 hari melon sudah siap untuk dipanen. Setiap hektarnya bisa menghasilkan 20-23 ton dengan harga jual Rp 10 ribu-Rp 11 ribu per kilogramnya untuk kualitas A. Sedangkan modal selama tanam melon yang dikeluarkan mat Iskan dalam sekali tanam melon sebesar Rp 94 juta tiap hektar. Modal tersebut termasuk

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Perekonomian Mat Iskan Terdongkrak Melon Hibrida

SEGAR: Mat Iskan menunjukkan hasil jerih payahnya menanam melon hibrida yang sebentar lagi masuki masa panen.

biaya bibit, tenaga kerja, pupuk, obat-obatan dan lainnya selama 60 hari. Ketika panen, setiap hektarnya menghasilkan Rp 170 juta.

Dengan demikian penghasilan bersih dari menanam melon sekitar Rp 76 juta tiap hektar dalam jangka waktu 60 hari.

Hanya saja Mat Iskan masih pusing dengan virus yang hingga saat ini belum ditemukan obatnya. Tanaman melon yang terserang virus akan kerdil dan tidak bisa berbuah. “Yang sangat fatal itu terserang virus, itu tidak ada obatnya sampai hari ini, kalau terserang virus pohonnya kerdil tidak mau berbuah,” jelasnya. Selain itu, karena butuh air melimpah, Mat Iskan bersama petani melon lainnya mengandalkan pompa untuk meyedot sumber air yang letaknya jauh di bawah. “Melon ini suka dengan air sehingga lahan harus selalu lembab. Kami sebenarnya sudah mengajukan bantuan ke Dirjen Sarana Prasarana dan dijanjikan tahun 2016 ini dibangun,” pungkasnya. (han/zen/epe)

FOTO: BM/MOCH SUGENG

GRESIK (BM) - Ahmad Nurhamim terpilih secara aklamasi menjadi ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Gresik periode 2016-2021 dalam Musda (musyawarah daerah) ke-IX di kantor DPD II Golkar Kabupaten Gresik, jalan Panglima Sudirman, Sabtu (4/6). Nurhamim dinyatakan menang secara aklamasi setelah 18 PK (pengurus kecamatan) secara bulat menyatakan dukungannya. Nurhamim sebenarnya bukan calon tunggal setelah mantan ketua dua periode, Sambari Halim Radianto berniat maju lagi. Namun karena terbentur aturan, Bupati terpilih Gresik dalam dua periode tersebut akhirnya terhenti pada pandangan umum Musda. “Memang benar, Pak Sam-

FOTO: BM/MOCH SUGENG

Nurhamim Nakhoda Baru Golkar Gresik

PENGAKUAN: Dirut PG Nugroho Christijanto (dua dari kanan) saat menerima penghargaan Anugerah BUMN 2016 di Jakarta.

Petrokimia Gresik Raih Penghargaan Nasional GRESIK (BM) - PT Petrokimia Gresik (PG) menyabet penghargaan kategori Best Corporate Culture atau Budaya Perusahaan Terbaik dalam ajang tahunan Anugerah BUMN 2016 di Jakarta (3/6). Penghargaan ini menurut Direktur Utama, Nugroho Christijanto sebagai bentuk apresiasi pihak luar atas konsistensi perusahaan dalam menanamkan nilainilai budaya perusahaan. Proses internalisasi budaya perusahaan menjadi sangat penting karena ia merupakan pondasi dasar untuk melancarkan strategi dan pengelolaan SDM perusahaan. “Kami yakin budaya perusahaan yang kuat menjadikan SDM perusahaan selalu siap menghadapi berbagai perubahan dan tantangan yang dewasa ini sangat kompleks,” terangnya. Nugroho sempat paparkan budaya perusahaan yang genca dilakukan. Seperti Safety (keselamatan dan kesehatan kerja), Innovation (semangat inovasi untuk memenangkan bisnis), Integrity (mengutamakan integritas di atas segala hal), Synergistic Team (membangun semangat kelompok yang sinergistik), dan Customer Satisfaction (kepuasan pelanggan). “Nilai-nilai inilah yang kami tanamkan sampai ia menjadi bagian dari diri atau self dari setiap insan SDM perusahaan kami, sehingga secara kolektif mampu membangun karakter self-renewal pada setiap tuntutan periode perubahan,” tambahnya. Sebelumnya, PG juga menerima 12 penghargaan dalam ajang Asia Pasific Stevie Awards. Sekretaris Perusahaan, Wahyudi menambahkan, prestasi ini menjadikan PG berada di urutan ke-3 daftar pemenang Asia Pasific Stevie Awards 2016. Sejajar dengan Singapore Airlines asal Singapura, KoROAD asal Korea Selatan, dan Strategic Public Relation Group asal Hongkong. “Berbagai penghargaan ini merupakan kontribusi nyata PG dalam meningkatkan citra dan reputasi bangsa melalui kinerja positif, terutama kaitannya dalam menghadapi pasar bebas ASEAN,” pungkas Sekretaris Perusahaan PGWahyudi. (sgg/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

SENIN, 6 JUNI 2016

OP Belum Pengaruhi Harga Gula Pasir Justru Naik dari Rp 15 Ribu Jadi Rp 16 Ribu per Kg JEMBER (BM) – Operasi pasar yang digelar Bulog Sub Divre XI Jember bersama Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM setempat belum memengaruhi harga gula pasir di pasar tradisional Kabupaten Jember. “Harga gula justru terus naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 16.000 per kilogram sejak Jumat (3/6), padahal operasi pasar sudah digelar selama sepekan di Jember,” kata salah seorang pedagang bahan pokok, Khayat di Pasar Tanjung Jember, Sabtu (4/6). Menurut dia, harga gula pasir akan terus naik seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat terhadap gula selama bulan Ramadan karena sebagian besar makanan takjil identik dengan manis-manis. “Kenaikan harga gula tahun ini

sangat luar biasa dibandingkan tahun-tahunsebelumnyakarenabiasanyanaikberkisarRp1.000hingga Rp2.000perkilogram,namuntahun ini naik dari Rp 11.000 menjadi Rp16.000 per kilogram,” tuturnya. Ia menjelaskan kenaikan harga gula yang cenderung tinggi tersebut menyebabkan sepinya pembeli di PasarTanjungkarenasebagianbesar masyarakatmenyerbuoperasipasar di sana, sehingga menyebabkan pendapatanpedagangmenurun. Salah seorang ibu rumah tangga di Perumahan Jember Permai, Nurul mengeluhkan naiknya harga gula yang terus melambung tinggi dan sejumlah bahan pokok lainnya menjelang datangnya bulan suci Ramadan. “Harga gula di toko peracangan menembus angka Rp 17.000 per kilogram, bahkan kalau mem-

FOTO : ISTIMEWA

MURAH: Sejumlah warga antre membeli gula pasir murah Rp 11.750 per kg dalam operasi pasar di Pasar Tegal Besar Jember, Sabtu (4/6).

beli tidak dalam jumlah 1 kg justru lebih mahal,” katanya. Ia berharap operasi pasar gula dilakukan secara serentak di 31 kecamatan, agar harga gula bisa stabil di kisaran Rp 11.000 hingga

Rp 12.000 per kilogram. “Kalau hanya operasi pasar di dua lokasi, maka tidak akan efektif untuk mengendalikan harga gula yang dinilai melebihi batas kewajaran tersebut. pemerintah daerah

seharusnya berperan aktif untuk menstabilkan harga bahan pokok, terutama gula pasir,” katanya. Sementara Kepala Bulog Sub Divre IX Jember Khozin mengatakan jumlah gula pasir dalam operasi pasar sudah ditingkatkan dari 850 kilogram menjadi 2,5 ton per hari di setiap satu lokasi operasi pasar. “Setiap harinya tercatat 5 ton gula yang terdistribusikan kepada masyarakat, sehingga diharapkan harga gula bisa kembali stabil di pasaran,” katanya. Bulog Jember bersama Disperindag dan ESDM Jember menggelar operasi pasar di dua lokasi yakni Pasar Tegalbesar dan Pasar Kalisat, dengan komoditas yang dijual beras, gula pasir, minyak goreng, dan tepung terigu yang harganya lebih murah dibandingkan harga di pasaran. (ant/azt)

Meriahkan Festival Ramadan Banyuwangi BANYUWANGI (BM) – Ratusan pelajar dari Jawa dan Bali dijadwalkan memeriahkan ajang Festival Ramadan 2016 yang dis-

elenggarakan Pemkab Banyuwangi, Rabu (8/6) hingga Senin (27/6) mendatang. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar

FOTO : ISTIMEWA

FESTIVAL: Ratusan pemain hadrah saat tampil di Banyuwangi Beach Jazz Festival 2015.

Anas, Minggu (6/6) menjelaskan, Festival Ramadan ini menjadi ajang untuk menampilkan bakat para siswa sekolah, seperti festival hadrah yang sengaja diperuntukan bagi siswa SLTA sederajat. “Tidak tanggung-tanggung, selain grup asal Banyuwangi, festival ini juga akan diikuti 42 grup hadrah pelajar se-Jawa-Bali. Mulai dari Malang, Jember, Lumajang, hingga Tabanan, Singaraja, dan Denpasar,” katanya. Menurut ia, setelah April lalu pihaknya menggelar Student Jazz Festival, kini ratusan pelajar dari berbagai kota akan memainkan musik hadrah untuk meramaikan Festival Ramadhan Banyuwangi. “Festival Ramadan ini kami gelar sebagai rasa syukur atas datangnya bulan yang penuh rahmat ini. Lewat festival ini disuguhkan sejumlah tradisi yang biasa dilakukan umat Muslim Banyuwangi selama bulan puasa. Misalnya musik patrol yang biasa digelar warga usai Tarawih hingga menjelang sahur. Ini kami festivalkan,” ujarnya. Selain itu, menurut dia, Festival Ramadan

juga digelar agar warga Banyuwangi dan wisatawan dapat lebih mengenal tradisi masyarakat Banyuwangi saat Ramadan, sekaligus meresapi kemuliaan Ramadan. “ Jika ingin traveling sembari menikmati berbagai tradisi Islam masyarakat Banyuwangi, mampir saja ke Festival Ramadan di Banyuwangi,” katanya. Festival Ramadan ini merupakan salah satu agenda dari Banyuwangi Festival 2016. Festival ini dibalut belasan kehgiatanm yang akan meramaikannya. Mulai dari hadrah pelajar 10 - 11 Juni, Tartil Al Quran 9 - 27 Juni, Festival Patrol 26 - 27 Juni, dan Banyuwangi Islamic Expo dari 8 - 18 Juni yang menampilkan 14 acara. Kepala Dinas Pendidikan Pemkab Banyuwangi, Sulihtiono menambahkan bahwa Festival Ramadan ini juga dimaksudkan untuk mengisi masa liburan para siswa dengan sejumlah agenda yang bisa memperkaya wawasan mereka tentang agama Islam, seperti Banyuwangi Islamic Expo. (ant/azt)

PROBOLINGGO

beradaan dermaga baru memang membawa perubahan bagi masyarakat Giliketapang, khususnya di bidang ekonomi. “Pengunjungnya juga bakal meningkat ke pulau ini, karena dermanya juga baru, dan memberikan rasa aman,” ujarnya. Masih menurut Munip, adanya dermaga baru pastinya akan bisa lebih maksimal. Terutama saat cuaca kurang bersahabat. Saat angin barat, nelayan dapat berlabuh di dermaga baru. Sementara saat angin selatan, nelayan dapat berlabuh di dermaga lama. Kepala Desa Giliketapang, Suparyono membenarkan, jika tahun ini dermaga baru masih belum bisa dioperasikan. Sebab tahun ini masih ada pembangunan lanjutan. “Tahun ini dianggarkan Rp 14 miliar. Kami tahu setelah melakukan pertemuan dengan beberapa pihak beberapa waktu lalu,” sebutnya. Selain membangun kelengkapan dermaga, seperti pemasangan paving dan bedak jualan, anggaran itu juga mengakomodir pembangunan jalan yang menghubungkan dermaga utara dan dermaga selatan. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

PINTU MASUK: Tampak pintu masuk Pulau Giliketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo. Dermaga baru belum bisa dioperasikan.

Jelang Ramadan, Ramai Ziarah ke Makam suci Ramadan, masyarakat mempunyai tradisi ziarah atau nyekar

FOTO : BM/DOK

NYEKAR: Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari sedang melakukan ziarah ke makam Kiai Djoyolelono di Ultah Kabupaten Probolinggo beberapa waktu lalu. PERWAKILAN

JEMBER (BM) – Mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Jember, memberikan pelatihan membatik kepada narapidana yang menjadi warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II-A Jember, Sabtu (4/6). Salah seorang mahasiswa Fakultas MIPA Unej AmeliaWati mengatakan pelatihan membatik sering dilakukan di sejumlah komunitas atau kelompok, bahkan anak-anak pelajar, namun jarang sekali pelatihan membatik dilakukan di lembaga pemasyarakatan (lapas). “Sebagai mahasiswa kami ingin menunjukkan kepedulian terhadap narapidana dengan memberikan pelatihan membatik kepada mereka, sehingga kegiatan itu bisa menjadi kegiatan positif di waktu senggang mereka selama menjalani hukuman,” tuturnya. Selainsebagaikegiatanbagiparanarapidana,lanjutdia, belajar seni membatik tersebut sebagai salah satu upaya untukmelestarikanwarisanbudayabangsa,sehingganarapidana pun bisa berkarya dibalik jeruji besi tersebut. “Pelatihan membatik ini diharapkan dapat menjadi bekal bagi para narapidana setelah mereka bebas dari Lapas Kelas II-A Jember, sehingga mereka bisa menciptakan lapangan kerja sendiri,” ucap mahasiswa yang akrab disapa Lia itu. Ia menjelaskan pihaknya juga bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Jember, serta Dinas Sosial, sehingga nantinya peserta pelatihan dari narapidana itu bisa mendapatkan sertifikat. Sementara salah seorang narapidana Gege, mengaku senang dengan kegiatan pelatihan membatik itu, sehingga memiliki wawasan untuk belajar seni batik yang membutuhkan ketekunan dan keuletan tersebut. “Saya tertarik mengikuti pelatihan membatik yang diajarkan oleh mahasiswa Unej dan berharap kegiatan pelatihan membatik dilakukan secara berkesinambungan, sehingga kami bisa membuat karya batik sendiri,” tuturnya. (ant/azt)

www.beritametro.co.id

Kucuran Dana Rp 20 M, Masih Tunggu Tahap II

PROBOLINGGO (BM) – Setiap menyambut datangnya bulan

Pelatihan Membatik untuk Narapidana

berita metro

Dermaga Baru Belum Bisa Dioperasikan PROBOLINGGO (BM) – Dermaga baru di Pulau Giliketapang, Kec Sumberasih Kabupaten Probolinggo rampung. Namun, dermaga tersebut belum dioperasikan.Warga pun mendesak Pemkab Probolinggo segera mengoperasikan dermaga di sisi selatan pulau tersebut. Dermaga tersebut dibangun dengan dana sekitar Rp 20 miliar. Namun hingga saat ini belum bisa dioperasikan maksimal. Hal itu karena masih dalam pembangunan tahap kedua tahun. Salah satunya, pemasangan paving untuk akses jalan dermaga. Hanya saja dengan kondisi seperti itu, warga meminta agar dermaga bisa difungsikan secepatnya. “Kami berharap agar dermaga itu segera beroperasi,” kata Solihin, warga setempat. Jika dermaga baru dioperasikan, dipastikan memberikan kontribusi besar. Termasuk mengurai kepadatan arus lalu lintas di dermaga lama di sisi utara. “Kalau yang di utara kurang aman. Karena memang kondisinya seperti itu. Tetapi mudahmudahan yang baru ini bisa segera beroperasi,” katanya. Warga lain, H Munip mengungkapkan, ke-

FOTO : ISTIMEWA

MEMBATIK: Seorang mahasiswa Unej memberikan pelatihan membatik kepada narapidana Lapas Kelas II-A Jember

ke makam keluarga. Ini juga terlihat di Kota Kraksaan, Kab Probolinggo, Minggu (5/6) sore. Di pemakaman umum Kelurahan Kandangjati Kulon Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo misalnya yang tampak ramai dengan para peziarah. Mereka berdatangan sejak pagi hingga sore hari. Umumnya peziarah datang bersama keluarganya. Tujuannya untuk tabur bunga dan mendoakan anggota keluarganya yang telah berpulang terlebih dahulu. Tradisinyekarinitentunyamemberiberkahtersendiribagipedagang bunga dan air mawar. Salah satunya Sulima yang berjualan bunga dan air mawar dekat pemakaman umum Kelurahan Kandangjati Kulon Kecamatan Kraksaan. “Sehari ini sudah puluhan bungkus plastik kembang laku ter-

jual. Satu plastik harganya Rp 5.000. KalauairmawarharganyaRp15.000. Biasanya satu keluarga bisa beli dua sampai tiga plastik,” ujar Sulima. Menurutnya, makam itu ramai peziarah sejak Kamis (2/6) lalu. Ia pun senang setiap datangnya bulan suci Ramadan. Tidak salah bila dia bersama dengan masyarakat lain selalu menunggu datangnya bulan suci Ramadan. Berkah serupa juga dirasakan oleh kuncen atau penjaga makam. Termasuk kuncen di pemakaman umum Kelurahan Kandangjati Kulon Kecamatan Kraksaan. Banyak peziarah yang datang, kuncen ikut kebagianrezekiberupauangtipdari peziarah. Uang tip itu sebagai ucapanterimakasihkarenatelahmembersihkan makam keluarganya. Sementara itu, peziarah yang datang di pemakaman umum Ke-

lurahan Kandangjati Kulon itu umumnya adalah warga Kota Kraksaan. Sebut saja Edi Sasongko, yang saat itu datang bersama istri dan dua anaknya. Mereka datang untuk berziarah di makam kedua orang tua dan kakak laki-lakinya. “Di kesempatan inilah saya bisa bersama istri dan kedua anak, bersama-sama mendoakan almarhum orang tua dan kakak,” katanya. (sip/azt)

Truk Tabrak MPU dan Sepeda Motor PROBOLINGGO (BM) – Aheng Suharto, warga Desa Kapasan, Kecamatan Nguling, Pasuruan, yang merupakan pengendara motor, menjadi korban kecelakaan, setelah motornya ditabrak truk yang disopiri Muhamad Supriadi, warga Tanggulangin, Sidoarjo. Korban Aheng, mengalami kondisi kritis dan mendapat perawatan intensif di IGD rumah sakit Tongas, Jumat (3/6) siang. Sedangkan korban lain adalah Muhamad Supriadi sendiri, dan Supardi, pengemudi mobil angkutan umum (MPU) warga Desa Mentor, Kecamatan Sumberasih, Probolinggo. Keduanya mengalami luka berat, bahkan Muhamad Supriadi, kritis dan Supardi mengalami patah kaki, setelah kedua kendaraan yang mereka kemudikan beradu depan. informasi yang di himpun, kecelakaan bermula saat dump truk yang dikemudikan Muhamad Supriadi, melaju kencang dari arah barat, saat berusaha menyalip kiri, yang bersangkutan kaget saat melihat ada truk tronton parkir di bahu jalan. “Truk dari arah timur menyalip dengan kecepatan tinggi, langsung menabrak mobil bison MPU, dan tabrak pemotor,”ujar Sholeh, seorang saksi mata dilokasi kejadian. Akhirnya, sopir dump truk banting setir ke kiri, naasnya truk tersebut justru menyasak mobil MPU yang membawa 4 penumpang dan pengendara motor yang datang dari arah berlawanan. Polisi dari unit laka lantas langsung melakukan olah tempat kejadian perkara, diduga penyebab kecelakaan akibat salah satu kendaraan ugal-ugalan. (koc/azt)

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2016

Sebanyak 73,6 Persen Masyarakat Andalkan Air Sungai untuk Kebutuhan

kilas

Aplikasi Online Permudah Pelanggan

Bacawal Batu Mulai Bermunculan

MALANG (BM) – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang, baru bisa melayani sebanyak 26,4 persen warga setempat. Sedangkan, sisanya sebanyak 73,6 persen masih menikmati air sungai untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena belum terlayani. Meski begitu, Dirut PDAM Kabupaten Malang Syamsul Hadi berjanji akan meningkatkan kualitas layanan pada pelanggannya. Janji tersebut di-

ungkapkan saat menggelar tasyakuran memperingati HUT PDAM Kabupaten Malang ke35, Minggu (5/6). Syamsul Hadi menegaskan, PDAM Kabupaten Malang selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) akan terus meningkatkan kualitas pelayanan dan juga kualitas sumber daya manusia (SDM) dan para staf. “Diusiake-35,PDAMkabupaten Malang sudah tak muda lagi. Saya berharap PDAM ke depannyalebihbaikdanmaju.Selainitu,

karyawan juga memberikan pelayanan terbaiknya untuk semua pelanggan,” kata Syamsul Hadi. Untuk itu, masih kata Syamsul, tahun ini bagi warga yag ingin menjadi pelanggan baru cukup mengirim SMS saja dan segera ditindak lanjuti. “Saat ini, kami sedang mengembangkan aplikasi layanan untuk pelanggan baru secara online,” katanya. Aplikasi itu, diyakini Syamsul akan mempermudah warga yang ingin menjadi pelanggan baru. Sehingga, tidak perlu lagi

datang ke Kantor PDAM setempat hanya sekadar mendaftar sebagai pelanggan PDAM. Tidak hanya pelanggan baru yang ditangani secara online nantinya, pencatatan meteran air juga bisa dilakukan secara online. “Pelanggan bisa memantau jumlah penggunaan air bersihnya secara realtime. Sehingga, pembayaran sesuai dengan penggunaannya. ” tandasnya. Begitu juga dengan pengaduan, masih jelas Syamsul jugadapat dilakukan lewat online. Penagi-

han pada pelanggan juga dilakukan secara online, melalui SMS center ke nomor 08113660000. “Untuk program pengaduan online sebenarnya telah dioperasionalkantahunlalu.Untuktahun ini,kamilebihmeningkatkankualitas,” tegasnya. Sementara, Ketua Dewan Pengawas PDAM, Abdul Malik, yang juga Sekda Kabupaten Malang berharap agar PDAM Kabupaten Malang meningkatkan kualitas air dan merancang program selanjutnya. (lil/nov)

BATU (BM) - Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Batu, sudah menduga akan bermunculan sejumlah bakal calon walikota (bacawal) jelang digelarnya Pilkada Kota Batu pada 2017. Namun, keseriusan para bacawal tersebut masih diragukan. “Calon-calon yang ingin jadi walikota di Kota Batu memang sudah bermunculan. Tapi saya ragu, mereka serius dapat menangani segala permasalah yang ada di kota ini,’’ beber Ketua LSM Gerakan Masyarakat Peduli Kota Batu Shomad, Minggu (5/6). Menurut dia, untuk jadi pemimpin di Kota Batu tak cukup hanya bisa menggandeng investor. Namun, juga harus mempu membangun dengan dana dari APBD. Sehingga, pembangunan yang dilaksanakan benar-benar menyentuh dan mengatasi kebutuhan masyarakat. Sementara itu, politisi Partai Demokrat Hadi Mustofa telah resmi mendaftar sebagai calon walikota (Cawali) Batu lewat Partai Demokrat. Pria yang akrab disapa Gus Top ini menyerahkan sendiri lamarannya ke pengurus Partai Demokrat Kota Batu di Jalan Diran Kelurahan Sisir Kota Batu. Sepertinya, anggota DPRD Kabupaten Malang ini sangat terobsesi untuk memajukan pariwisata Kota Batu dan meningkatkan sektor pertanian serta pendidikan sebagai misi utamanya. “Kami ingin memajukan dunia pariwisata Kota Batu. Selain itu, juga sektor pertanian dan pendidikan. Itu fokus saya jika terpilihWalikota Batu,” katanya. Dia juga menjelaskan bahwa Kota Batu memang mengalami kemajuan sejak 10 tahun terakhir.Terutamadibidang pariwisata maupun pertanian. Sehingga, pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Batu cukup bagus. Namun, kata dia, hal itu masih bisa ditingkatkan lebih baik lagi. Asalkan, dipoles dengan baik pula. “Saya yakin mampu memolesnya dan mewujudkan keinginannya memajukan Kota Batu,’’ paparnya percaya diri. Untuk itu, kata dia, pertama yang harus dilakukan adalah mengembalikan ikon Kota Batu sebagai Kota Apel. Sebab, Batu selama ini dikenal wisatawan lokal maupun mancanegara adalah apelnya.(lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Penyedia Jasa Prostitusi Online via Facebook Ditangkap

kilas

1 Anak Asuh Bertarif Rp 1,5 Juta

Warga Kepulauan Tak Nikmati Listrik

MALANG (BM) – Semakin banyak saja, kasus-kasus yang masuk dalam ranah cyber crime. Seperti halnya di Kabupaten Malang. Seorang pria dibekuk karena terbukti jadi germo penyedia jasa prostitusi online via Facebook. TersangkaituberinisialAG(31), warga Kepanjen, Kabupaten Malang. Praktis, dengan ditangkapnya AG, otomatis tak bisa merasakan suasana Ramadan dengan keluarganya. Sementara, AG diringkus anggota Unit Reskrim PolrestaMalangsaathendakmelakukan transaksi prostitusi. Waktu itu, tersangka telah berada di sebuah warung kopi di kawasan Blimbing Kota Ma-

lang. Menurut Wakapolresta Malang Kompol Dewa Putu Eka, tersangka ditangkap dari hasil Operasi Cyber, karena menawarkan jasa esek-esek melalui media social (medsos). “Memang kami gencar melakukan operasi jelang bulan Ramadan ini salah satunya dengan patroli cyber. Nah, saat itu dia diketahui memajang foto anak asuhnya bersama tarifnya kemudian kami lakukan penyelidikan,” ujarnya Minggu (5/6). Dari pengakuan AG, dalam sekali beraksi tersangka menawarkan jasa esek-eseknya dengan tarif Rp 1,5 juta. Ia menambahkan, dia mempunyai anak asuh 4 wanita, dalam satu kali transaksi

iamemperolehkeuntungansebesar Rp 600 ribu, selebihnya keuntugan anak asuhnya. “Sudah 6 bulan ini beraksi satu kali transaksi Rp 1,5 juta, calon pengguna jasa harus melakukan transfer terlebih dahulu jika menemui kesepakatan. Satu minggu sekali hingga dua kali ia melakukan bisnis prostitusi ini,” imbuh Dewa Putu. Wakapolresta Malang ini menambahkan ide prostitusi online ini merupakan ide tersangka, yang ingin mendsapatkan keuntungan dengan mudah. Awalnya, ia berkenalan dengan seorang wanita yang kemudian ia menawarkan ke teman wanita lain sehingga anak asuh dari AG

ISTIMEWA

GERMO: Wakapolresta Malang Kompol Dewa Putu Eka saat merilis tersangka yang ditangkap dalam kasus operasi cyber dalam jasa prostitusi.

berjumlah 4 wanita. “Sekarang empat wanita itu kami amankan sebagai saksi.

Usia wanita ini tergolong muda berkisar usia 20 tahunan,” tandas Dewa Putu. (bet/nov)

Ingatkan Kewajiban, Dispenda Gelar Ngabuburit Sadar Pajak MALANG (BM) – Terobosan positif dilakukan Dinas Pendapa-

tan Daerah (Dispenda) Kota Malang, untuk meningkatkan parti-

sipasi warga dalam membayar pajak.SelamaRamadantahunini,

ISTIMEWA

TRADISI JELANG RAMADAN Sepasang suami-istri melakukan ritual mandi di Sendang Widodaren Wendit, Malang, Sabtu (4/6). Sejumlah warga di kawasan tersebut melakukan ritual mandi untuk membersihkan diri sebelum menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan

PERWAKILAN

dispenda gelar ngabuburit. Namun, ngabuburit kali ini bertajuk Ngabuburit Sadar Pajak Meraup Barakah’. Sementara itu, Kepala Dispenda Kota Malang Ade Herawanto mengemukakan Ramadan bukan berarti lalai atau menunda membayar pajak. “Kami akan mengambil momentum Ramadan ini dengan Ngabuburit Sadar Pajak Meraup Barokah, sehingga tidak ada alasan bagi warga untuk tidak membayar pajak,” kata Ade. Ia mengatakan program Ngabuburit Sadar Pajak tersebut mulai digeber Senin (6/6). Dispenda akan membuka stan pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak-pajak lainnya di kawasan Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang. Stan Ngabuburit Sadar Pajak tersebut juga bakal buka selama sebulan penuh. Menurut Ade, pembukaan stand Ngabuburit Sadar Pajak Meraup Berkah bersamaan

dengan lanching wisata religi selama Ramadan yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang, juga selama satu bulan penuh di lokasi yang sama dengan stand Dispenda. Sementara itu, Wali Kota Malang Moch Anton menyambut baik program yang dilincurkan dispenda tersebut. “Meski Ramadan, kita harus tetap disiplin dalam membayar kewajiban kita sebagai warga negara, salah satunya adalah membayar pajak tepat waktu,” katanya di sela acara kirim doa tujuh hari mendiang ibundanya, Hj Sumiati, di kediamannya di Tlogomas Kota Malang. Program Ngabuburit Sadar Pajak Meraup Berkah tersebut merupakan yang pertama kalinya dilakukan, namun dispenda tak pernah absen dalam setiap kegiatan, baik yang diselenggarakan Pemkot Malang maupun instansi lainnya. (aja/nov)

SAMPANG (BM) – Masih saja ada kawasan Nusantara yang belum menikmati layanan listrik secara maksimal, seperti daerah lain. Kenyataaan itu, benar terjadi di wilayah kepulauan Desa Mandangin Sampang Madura. Hampir satu tahun, warga kepulauan, tidak bisa lagi merasakan jaringan arus listrik secara maksimal. Hal itu, karena dalam kurun waktu sepekan, hanya satu hari dan satu malam listrik menyala. Selebihnya, atau 6 hari kemudian padam. Menurut seorang warga setempat, Muqtadir, awalnya selama 9 bulan pelanggang Perusahaan Listrik Negara di Desa Pulau Mandangin hanya bisa merasakan aliran listrik hanya 1 malam dalam 7 hari. Yakni selama 3 malam listrik padam dan 1 malam listrik menyala dari pukul 17.30 hingga 06.30. “Waktu itu, alasannya mesin PLN yang dikelola pihak ketiga (swasta) rusak. Padahal kerusakannya kecil kenapa tidak ada respon yang serius,” ujar Muktadir, Minggu (5/6). Kini kondisinya berubah, selama 1 bulan terakhir ini sistem pemadaman dan pembagian aliran listrik berubah, yakni 2 malam menyala dan 1 malam padam. Hal itu setelah adanya bantuan mesin genset dari PLN area Madura. Akibat adanya krisis listrik itu, membuat aktivitas warga pulau Mandangin jadi terganggu, apalagi pada Ramadan. “Tentunya pada saat bulan puasa banyak kegiatan yang terganggu, seperti salat tarawih dan tadarus,” tukasnya berharap, secepatnya ada perhatian dari pihak terkait untuk menyelesaikan persoalan krisis listrik yang dirasakan warga kepulauan tersebut. (bet/nov)

Sebanyak 28 RT Cairkan Prodamas KEDIRI (BM) – Kalau dulu, kebanyakan warga di Kota Kediri banyak yang mempertanyakan lamanya pencairan dana program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) tahun ini. Kini, warga berubah senang karena uangnya telah cair. Alhasil, sebanyak 28 dari 46 rukun tetangga (RT) yang ada di Kota Kediri, sudah bisa mengajukan pencairan untuk dana program Prodamas sebesar Rp 50 juta per tahun. “Ada 28 dari 46 yang sudah mengajukan pencairan, nanti langsung lewat rekening ke pengelola keuangan,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana, Minggu (5/6). Ia mengatakan, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar ingin agar pelaksanaan prodamas 2016 menjadi lebih baik. Ia meminta agar masyarakat diajak belanja, termasuk RT juga harus mengumumkan terkait dengan anggaran dan penggunaannya di papan pengumuman. “Untuk pengumuman daftar belanja dan laporan tidak hanya di kelurahan, bahkan harus dipasang di tiap RT,” ujarnya. Apip juga mengatakan, pemerintah terus melakukan evaluasi terkait dengan pelaksanaan Prodamas. Beberapa evaluasi itu, seperti untuk pendamping yang tidak diperkenankan dari luar kelurahan dan hanya fokus di satu kelurahan itu, sehingga konsentrasinya tidak pecah dengan kelurahan lainnya. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SENIN, 6 JUNI 2016

Lapindo Brantas Terancam Masyarakat Tak Lagi Percaya, Anggap Kontribusi Nol

SIDOARJO (BM) – Keberadaan PT Lapindo Brantas Inc di Sidoarjo saat ini b e n a r- b e n a r t e r a n c a m . Pasalnya, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan yang bergerak di bidang migas itu sudah tidak ada lagi. Hal itu diketahui saat diadakan ‘Diskusi Publik’ bersama PT Lapindo Brantas Inc di kawasan Perumahan Pondok Jati Kecamatan Sidoarjo, Sabtu (4/6). Diskusi yang berjalan hingga beberapa jam itu belum menemukan titik temu. Bahkan, ada beberapa audiens yang tetap ngotot agar Lapindo segera angkat kaki dari Kabupaten Sidoarjo. “Kalau hanya nol persen, lantas kontribusi apa yang diberikan pihak Lapindo terhadap pemerintah daerah,” tanya anggota Koalisi Masyarakat Peduli Pengelolaan Minyak Gas dan Bumi Jawa Timur (KOMPAG Jatim), Muhaimin. Mu h a i m i n m e n g a k u mengetahui soal tidak adanya kontribusi apapun untuk daerah itu saat dilakukan hearing (dengar pendapat) antara DPRD dengan Lapindo Brantas dan Diskoperindag Kabupaten Sidoarjo terkait bagi hasil selama Lapindo melakukan eksploitasi maupun eksplorasi di wilayah Sidoarjo. “Lah, kalau selama itu sudah melakukan eksplorasi, tapi

FOTO: BM/ S HADI

DISKUSI PUBLIK: Bermacam isu dan pernyataan muncul saat dilangsungkan ‘dialog publik’ bersama PT Lapindo Brantas Inc di Perumahan Pondok Jati Sidoarjo.

tidak menguntungkan apapun untuk daerah, kenapa masih harus diizinkan untuk tetap melakukan pengeboran. Kami menginginkan Lapindo segera angkat kaki dari Sidoarjo,” tegas Muhaimin lagi. Pernyataan senada dilontarkan salah satu narasumber asal LSM Pusaka, Fatikhul Faizun. Dia menegaskan, hingga saat ini telah terjadi krisis kepercayaan masyarakat terhadap PT Lapindo Brantas Inc. Dia menguraikan, munculnya luapan lumpur Lapindo pada 2006 silam merupakan kesalahan fatal yang dilakukan

perusahaan penghasil minyak sehingga menyebabkan banyaknya korban. “Belum lagi masalah ganti rugi yang sampai saat ini masih belum lunas,” ucapnya. Padahal, kata dia, masalah ganti rugi sudah diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2007, bahwa ganti rugi terhadap aset warga berupa tanah dan bangunan menjadi tanggung jawab PT Minarak Lapindo Jaya yang dibentuk sebagai anak perusahaan sekaligus juru bayar PT Lapindo Brantas Inc. Dan, sesuai UU Mo.3/2015 pasal 23 B, pelu-

nasan pembayaran kepada masyarakat yang memiliki tanah dan banguna. Di dalam Peta Area Terdampak (PAT) lumpur sudah dialokasikan dana sebesar Rp. 781 miliar. Menanggapi hal itu, Vice President Public Relation PT Lapindo Brantas Inc, Hesti Armiwulan mengatakan, hingga saat ini pihaknya belum melakukan aktivitas apapun terkait rencana eksplorasi minyak dan gas di wilayah Tanggulangin. “Sampai saat ini, kami belum melakukan aktivitas apapun. Yang jelas, kami tetap akan menunggu keputusan

dari SKK Migas sambil lalu menyelesaikan permasalahan sosial,” ucap Hesti. Sesuai dengan apa yang disampaikan Gubernur Jawa Timur, kata dia, Lapindo diminta untuk menyelesaikan persoalan sosial terlebih dahulu. Diakuinya, munculnya penolakan terhadap rencana pengeboran itu sempat pula membuat pesimis PT Lapindo. Menurutnya, masyarakat terlalu diskriminatif dengan perusahaan yang digandengnya. Pihaknya mengakui bahwa resiko terhadap perusahaan yang bergerak di bidang migas sangat besar. Dalam pelaksanaanya, kata dia, pemerintah melalui SKK Migas melakukan kontrak kerjasama dengan perusahaan migas untuk ketahanan migas di Indonesia. PT Lapindo yang hingga kini masih memiliki kontrak dengan negara tak bisa berbuat apapun lantaran masalah sosial belum terselesaikan. Selain perwakilan dari SKK Migas, acara itu juga dihadiri perwakilan Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Sidoarjo, LSM Pusat Studi Kebijakan Publik dan Advokasi, dan Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Perwakilan Jawa Timur, Handoko Teguh Wibowo, serta perwakilan DPRD Kabupaten Sidoarjo. (adi/udi)

Razia Jelang Ramadan, Amankan 5 Tersangka dan 17 Botol Miras

FOTO: BM/MUCHLIS

RAZIA: Petugas memeriksa kelengkapan kendaraan saat dilakukan razia di Jalan Raya Candi, Sidoarjo.

SIDOARJO (BM) - Razia Cipta Kondisi (Cipkon) yang digelar Polsek Candi bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Candi dan staf Kelurahan Sepande berhasil mengamankan lima tersangka dan 17 botol minuman keras (miras) berbagai jenis, Minggu (5/6) dini hari Razia yang dipimpin Kapolsek Candi, Kompol Kus-

minto, itu dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok pertama, merazia sejumlah pedagang miras dan petasan serta pengguna jalan yang menggunakan kendaraan bermotor. Kelompok kedua, menyisir beberapa rumah kos di kawasan Desa Sepande, Kecamatan Sedati. “Razia di tempat kos, anggota juga menemukan salah satu penghuni yang menjual

petasan. Anggota langsung melakukan penyitaan, pemiliknya untuk sementara kami lakukan pendataan dan pengarahan agar menghentikan aktivitasnya,” kata Kompol Kusminto. Lebih lanjut dijelaskan Kapolsek Candi, razia cipkon yang melibatkan banyak unsur itu bakal terus dilakukan secara berkala selama bulan Ramadan

dengan sasaran lokasi dan waktu yang berbeda-beda untuk setiap kegiatannya. “Kami akan terus lakukan operasi semacam ini untuk menciptakan situasi dan kondisi yang benar-benar kondusif selama Ramadan,” jelasnya. Dikatakan Kompol Kusminto pula, razia yang digelar di jalan raya berhasil menjaring sejumlah anak baru

gede (ABG) mengendearai kendaraan tidak sesuai dengan standar lalu lintas serta tidak dilengkapi surat-surat. “Ada sembilan unit kendaraan terjaring razia dan kita tindak dengan tilang. Setelah sidang, pemilik harus mengambil kendaraan miliknya dengan mengganti spek kendaraan tersebut sesuai aslinya,” ujarnya. (cls/udi)

Siswa MI Darussalam Antusias Ikuti Pelatihan Wirausaha SIDOARJO (BM) - Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam, Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, menyelenggarakan pelatihan entrepreuneur bagi peserta didiknya. Pelatihan ini, diperkenalkan sejak sedini mungkin, agar para siswa siap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kepala Sekolah MI Darussalam, Ismail Marzuki mengatakan, keterampilan dagang di usia dini sangat diperlukan agar saat terjun ke dunia kerja nantinya, mereka siap dengan skill yang dimiliki. “Pe r s a i n g a n d a g a n g d i e ra Masyarakat Ekonomi ASEAN akan lebih ketat terkait produk. Maka dari itu, semoga dengan pelatihan sejak dini ini, para peserta didik bisa menciptakan produk-produk unggulan,” terang alumni Pesantren Denanyar ini. Pelatihan kewirausahaan yang

FOTO: BM/IST

PELATIHAN: Siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darussalam, Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, antusias mengikuti pelatihan wirausaha yang diadakan sekolahnya.

merupakan salah satu rangkaian dari acara Haflah Akhirussanah dan Wisuda ke-45 ini, juga dihadiri oleh Mr Sony asal warga negara Denmark. Hal ini supaya para siswa bisa mempraktekkan secara langsung kemampuan di dalam berbahasa inggris. “Selain tukar pengalaman budaya, para peserta didik juga dituntut mampu berbahasa inggris dengan fasih. Karena di dalam MEA, warga negara asing bebas masuk ke Indonesia, begitu juga sebaliknya,” tambah Ismail. Sementara itu, Mr Sony yang gemar menjelajahi Indonesia, melalui penerjemahnya mengatakan, dirinya senang berada di Indonesia. Selain keindahan alamnya dan keberagaman budaya, dirinya juga menyukai masakan-masakan khas indonesia. “I like Soto, pecel, mie ayam and typical foods of other Indonesian,” ujarnya Warga Negara Denmark itu. (sdt/udi)

Kecewa Penanganan Kasus Pipa Gas Bocor DISKUSI Publik bersama PT Lapindo Brantas Inc di kawasan Perumahan Pondok Jati Kecamatan Sidoarjo, Sabtu (5/6), juga diwarnai protes terkait penanganan kasus bocornya pipa gas yang menimpa perumahan warga beberapa bulan lalu. Anggota LSM Perisai Nusantara, salah peserta acara diskusi itu sempat mempertanyakan tindak lanjut penanganan kasus pipa gas yang bocor. “Terbakarnya rumah warga yang disebabkan pipa gas bocor ternyata sampai sekarang masih belum jelas proses hukumnya,” ujar salah satu anggota LSM Perisai Nusantara seraya menegaskan, hingga saat ini proses hukum yang mengakibatkan perumahan warga terbakar itu juga dinilai tidak jelas. Sementara itu, Vice President Public Relation PT Lapindo Brantas Inc Hesti Armiwulan beranggapan, insiden bocornya pipa gas hingga menimpa rumah warga adalah hal biasa dan tidak membahayakan. “Sampai sekarang, kami juga belum terima hasil labfor. Dan saya kira itu tidak ada masalah. Karena saat ini bukan itu isunya,” ucap Hesti. Pihakhya menyatakan bahwa yang menjadi titik fokus Lapindo bukan soal siapa yang lebih dulu menempati tempat tersebut. Dia menilai, tempat yang awalnya milik dinas pengairan tersebut menjadi milik lapindo lantaran sudah disewa oleh Lapindo. “Yang menjadi fokus kita sekarang adalah apakah kebocoran pipa itu membahayakan atau tidak?,” katanya. Pihaknya memastikan, bocornya pipa gas itu terbilang tidak membahayakan. Alasannya, berat jenis gas lapindo lebih kecil dari udara. Sehingga adanya buble di situ bisa terurai. “Kalau pipa milik Lapindo saya kira tidak mungkin terjadi kebakaran. Karena berat jenis gasnya lebih kecil dari udara. Tidak mungkin,” kilahnya. Ditambahkan pula, hasil dari kajian Lapindo, apa yang terjadi di perumahan warga itu bukan disebabkan dari pipa milik Lapindo. “Buble-nya kan ada di luar. Sedangkan jarak antara pipa dengan rumah itu sekitar 1 meter lebih, tidak mungkin sampai menimpa rumah warga. Lagian rumah tersebut tanahnya juga dari lantai. Jadi tipis kemungkinan kalau berasal dari pipa milik lapindo,” tegasnya. (adi/udi)

DELTA SINGKAT

Hadapi MEA, Pemkab Terus Kembangkan UKM SIDOARJO (BM) – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo guna mengembangkan sektor usaha kecil menengah (UKM) yang ada di daerahnya untuk meningkatkan daya saing menghadapi pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). “Kabupaten Sidoarjo merupakan kabupaten pendamping Kota Surabaya yang memiliki peran besar terhadap perekonomian warga masyarakat,” kata Bupati Sidoarjo Saiful Ilah saat menyalurkan bantuan tenda dan gerobak pedagang kaki lima dari PT Jasa Marga kepada pedagang pasar di Perumahan Candra Mas, Sedati, Sabtu (4/6). Ia mengemukakan, saat ini Kabupaten Sidoarjo terus membangun jalan pendamping atau frontage road mengingat di Kabupaten Sidoarjo ini memiliki fasilitas pendukung seperti Bandara Internasional Juanda dan juga Terminal Purabaya Surabaya. “Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Sidoarjo ini terus mengalami pertumbuhan yang cukup tinggi yakni sekitar tujuh persen setiap tahunnya. Dari jumlah tersebut sekitar enam persen di antaranya berasal dari warga urbanisasi yang ingin bekerja di Sidoarjo,” katanya. Ia mengakui, saat ini angka kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo juga terus mengalami penurunan dari tahun 2010 sebanyak 11,5 persen dan tahun 2014 mengalami penurunan sampai dengan 6,5 persen. “Begitu juga dengan angka pengangguran dari sekitar 9,5 persen sekarang menjadi 4,5 persen,” katanya.(ant/udi)

Jukir Krian Tertangkap Nyabu SIDOARJO (BM) - Dachli Herwadi (39), lelaki yang kesehariannya bekerja sebagai juru parkir (jukir) dengan penghasilan pas-pasan itu tertangkap basah anggota Reskrim Polsek Krian sedang nyabu di kamar kosnya, Sabtu (4/6) malam. Kapolsek Krian, Kompol Agung menjelaskan, penangkapan itu berawal dari laporan masyarakat sekitar yang mengaku reFOTO: BM/MUCHLIS sah pi h ak nya TERSANGKA SABU: Tersangka pengm e n d a p a t k a n guna sabu yang berhasil diringkus anggota l a p o r a n d a r i Reskrim Polsek Krian saat ini diamankan guna dilakukan penyidikan lebih lanjut. masyarakat sekitar yang resah lantaran kamar kos tersangka sering dijadikan tempat pesta narkoba. “Laporan itu langsung kami tindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan. Begitu bukti-bukti kuat, kami langsung melakukan penyergapan. Saat dilakukan penangkapan, tersangka juga tideak bisa mengelak karena tertangkap basah,” jelas Kompol Agung. Saat dilakukan pemeriksaan, tersangka mengaku sudah mengonsumsi sabu sejak setahun lalu. Tersangka juga berdalih, mengonsumsi sabu untuk menambah stamina. ”Pelaku juga mengaku mendapatkan barang haram itu dari temannya di Pasar Mojosari Mojokerto. Barang itu dibelinya dengan harga Rp 200 ribu setiap poketnya,” terang Agung. Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan alat isap dan 1 poket sabu. Karena perbuatannya itu, tersangka yang pada tahun 2010 pernah dipenjara karena kasus penganiayaan itu dijerat dengan pasal 114 ayat 1 jo pasal 112 ayat 1 UU RI no 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” pungkas Kapolsek Krian. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.