Berita Metro 18 Agustus 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

www.beritametro.co.id

I INDEKS

Mega Setuju Ahok-Djarot

Baku Tembak Pecah di Poso, Satu Orang Tewas BACA HALAMAN

02

JAKARTA (BM) – Berbagai kalangan tengah menunggu perkembangan terbaru terkait Pilkada DKI 2017. Keputusan Megawati menjadi kunci penting dalam menentukan peta kekuatan perebutan kursi DKI-1 tersebut. Beberapa kali Walikota Surabaya Tri Rismaharini dikabarkan bakal menghadap Megawati. Demikian pula Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Apa hasilnya? Pernyataan Ahok yang akan bertemu Megawati menjadi kenyataan. Kemarin, Rabu (17/8), Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama

atau Ahok melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Pertemuan itu turut dihadiri Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Adapun pertemuan itu dilaksanakan secara tertutup jelang upacara penurunan bendera, atau sekitar pukul 16.00. “Aku tadi mampir sebentar sama Pak Djarot ke DPP PDIP sebentar. Aku kan belum pernah lihat kantornya juga,” kata Basuki, saat dikon-

firmasi wartawan, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu malam. Ahok mengaku hanya makan pempek bersama para petinggi partai berlambang banteng moncong putih tersebut. Basuki pun sempat akan mengajak serta Megawati untuk mengikuti upacara penurunan bendera ke Istana Merdeka. Namun, kata Ahok, Megawati menolaknya. “Dia bilang, aku enggak pakai kebaya. Kalau sama Bu Mega, (hubungan) dari dulu baik saja,” kata Basuki.

Saat ditanya apakah pertemuan ini turut membahas Pilkada DKI Jakarta 2017, Ahok mengatakan bahwa Megawati tetap setuju dia kembali berpasangan dengan Djarot. “Bu Mega intinya, ya beliau tetap saya dengan Djarot dia setuju,” kata Basuki. Belum Ada Deklarasi Sebelumnya sempat muncul spekulasi bahwa PDIP akan mengumumkan pasangan Baca: Risma... Hal. 7

UPACARA DI MANGROVE SURABAYA 2018, Tarik Seluruh ABH dari Lapas Dewasa BACA HALAMAN

09

Penyalahgunaan Uang Pajak Daerah PBB P2, Disosialisasikan BACA HALAMAN

11

FOTO: BM/ISTIMEWA

Archandra Tahar

Archandra: Berkontribusi untuk Negara Tak Harus Jadi Menteri JAKARTA (BM) - Setelah pencopotannya sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Archandra Tahar menjadi sorotan berbagai kalangan, tak terkecuali media asing. Gerak-gerik Archandra pun tak luput dari pantauan wartawan. Ia tampak di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/8) sore.

BACA HALAMAN

Baca beritanya di halaman 10.

FOTO BM/MADJI

Baca: Archandra... Hal. 7

Kemenkum HAM Remisi 82.015 Napi Over Kapasitas, Kemenkum HAM Bangun Lapas Khusus Teroris dan Narkoba

Banyak cara dilakukan kelompok warga untuk memperingati HUT RI ke-71. Salah satunya dan tergolong unik, dilakukan Komunitas Peduli Surabaya Rek Ayo Rek (RAR) bersama Komunitas Nol Sampah, beberapa jurnalis dan petani, yang melakukan upacara bendera di atas perahu, di Sungai Hutan Mangrove, Wonorejo, Kota Surabaya, Rabu (17/8).

Akan Dieksekusi, Dua Sandera WNI Kabur JAKARTA (BM) – Dua WNI kabur dari sekapan para penyandera, kelompok militan Abbu Sayyaf. Sebelum itu keduanya diancam akan dieksekusi. Mohammad Sofyan (28), salah satu awak buah kapal tunda Charles 001, dikabarkan berhasil kabur dengan cara berenang menyu-

JAKARTA (BM) – Seperti tradisi tahun sebelumnya, dalam rangka peringatan HUT RI ke-71, Kementerian Hukum dan HAM memberikan remisi umum, termasuk napi extra ordinary crime seperti narkotika dan teroris. Beberapa sosok popular yang mendapat remisi di anta-

BEBAS: Mohammad Sofyan (tengah), salah satu WNI yang disandera kelompok Abu militan Sayyaf berhasil kabur dari sekapan, pada Rabu (16/8) waktu setempat.

Baca: Narapidana... Hal. 7

suri perairan dangkal di hutan bakau antara Barangay Bual dan Bato-Itum, Kepulauan Jolo. Sofyan ditemukan terapung, Rabu (17/8) pagi waktu setempat oleh nelayan di pesisir Barangay Bual, Kota Luuk. “Sandera berlari, kemudian berenang ke laut,” kata Mayor Filemon Tan, juru bicara militer Filipina. Hingga berita kemarin malam, Tentara Filipina belum mengetahui Baca: Menlu... Hal. 7

Malam Tasyakuran di Kampung Maspati

16

Delegasi Asing: Kebersamaan Tak Ada di Negara Saya Acara malam tasyakuran dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-71 berlangsung meriah di berbagai pelosok tanah air. Namun ada yang agak berbeda, momen peringatan yang dilaksanakan di Kampung Lawas Maspati Surabaya. Kemarin malam, 35 delegasi Cross Culture asal Rumania ikut terlibat dalam kemeriahan malam tersebut. Berikut laporan wartawan Berita Metro Hasan N Rahmad.

Mega Setuju Ahok-Djarot Itu masih sebatas klaim Ahok.. Akan Dieksekusi, Dua Sandera WNI Kabur Kelamaan nunggu aparat..

SEPERTI tahun-tahun lalu, pada Selasa (16/8) malam, beberapa warga Kampung Lawas Maspati mengadakan acara tasyakuran dalam rangka menyambut peringatan hari kemerdekaan RI. Para warga dari berbagai kalangan, dan usia berkumpul di malam tersebut.

Tradisi ini menjadi agak berbeda dari biasanya, karena datangnya 35 delegasi Cross Culture dari Rumania. Para tamu asing itu terlihat menyatu bersama warga, dan seakan tak ada jarak di antara mereka. Para tamu bahkan ikut terlibat dalam permainan music tradisional yang disajikan

warga setempat. Ketua RW 08 Kampung Maspati Sabar Swastono mengatakan, acara warga ini sudah menjadi tradisi dari tahun ke tahun. Di hari-hari menjelang peringatan HUT RI, warga makin kompak. Mereka bergotong royong membuat acara-acara dalam rangka memperingati HUT RI, tanpa melihat Baca: Tunjukkan... Hal. 7 TASYAKURAN: Acara malam tasyakuran 17 Agustus di Kampung Lawas Maspati, Selasa (16/8), yang dihadiri para delegasi Cross Culture asal Rumania. Mereka menikmati acara tersebut dan bermain sajian musik tradisional bersama para warga. FOTO: BM/HASAN

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

BERAWAN Suhu 25 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33 °C

Pengkhianatan yang paling besar adalah pengkhianatan umat, sedang pengkhianat yang paling keji yaitu pengkhianatan pemimpin. - Ali bin Abu Thalib -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

Perburuan Jaringan Teroris Santoso “Untuk memastikan siapa dua orang tersebut, aparat meneriakkan sandi Operasi Tinombala, tapi malah dibalas dengan tembakan dan lemparan bom lontong dari dua OTK (orang tak dikenal) tersebut,” kata Rudy. Kontak tembak pun terjadi antara kelompok tak dikenal itu dengan Satgas Tinombala. Saat baku tembak mereda, aparat melakukan penyisiran di lokasi baku tembak. Dari penyisiran tersebut, tim satgas menemukan satu orang tewas tertembak, yaitu berjenis kelamin laki-laki dan diduga suku Uigur. Sementara itu, satu orang lain yang melarikan diri masih dalam pengejaran. Kabid Humas Polda Sulawesi Tengah AKBP Hari Suprapto saat dihubungi menjelaskan,

POSO (BM) - Kontak tembak kembali terjadi di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, pada peringatan hari kemerdekaan RI, Rabu (17/8). Satu orang tak dikenal dari kelompok sipil bersenjata yang diduga merupakan kelompok Santoso tewas tertembak. Sementara itu, satu orang lainnya melarikan diri. Kapolda Sulawesi Tengah, Rudy Sufahriadi mengatakan, kontak tembak dengan Satgas Tinombala terjadi di Desa Padopi, Kecamatan Poso Pesisir. Menurut Kapolda, awal kejadian tersebut berdasarkan informasi dari laporan intelijen ke tim satgas. Saat tim satgas melakukan penyisiran berdasarkan laporan intelijen, tim melihat dua orang tak dikenal.

peristiwa kontak TNI-Polri dengan sisa kelompok Santoso pada Rabu pagi di Desa Masani, Kecamatan Poso Pesisir mengakibatkan 1 orang tewas. Menurutnya, dari hasil penyelidikan sementara di lapangan, diduga kuat korban tewas berasal dari kelompok Santoso yang bernama Ibrohim berkebangsaan Uigur, Turkistan. “Tim Satgas di lapangan masih terus bekerja dan melakukan pengejaran terhadap 1 DPO yang melarikan diri. Sementara yang tewas masih ditangani oleh Satgas untuk dilakukan evakuasi jenazah dan selanjutnya diangkut ke RSU Bhayangkara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas AKBP Hari. Berdasarkan data yang dihimpun dan resmi dikeluarkan oleh Satgas IV Tinombala 2016, peristiwa itu terjadi saat Tim Sat-

gas Tinombala yang sedang melakukan patroli dan penyisiran bertemu dengan 2 orang yang tidak dikenal (OTK) pada pukul 8.35 WITA. Baku tembak tidak terhindarkan setelah kedua orang tidak dikenal itu melepaskan tembakan dan melempar bom lontong (rakitan) ke arah petugas yang meneriaki mereka dengan kata sandi dalam Operasi Tinombala 2016. Dengan tewasnya Ibrohim ini, jumlah anggota kelompok Santoso yang diburu dalam pelaksanaan Operasi Tinombala 2016 itu kini tinggal 15 orang. Ibrohim sebelumnya merupakan WNA terakhir yang bergabung dalam kelompok teroris di Poso, dari keseluruhan sekitar 6 WNA asal Uighur yang juga tewas dalam serangkaian kontak tembak yang terjadi antara kelompok itu dengan pasu-

kan gabunganTNI–Polri. Hingga berita ini diturunkan, pihak Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah yang tergabung dalam pelaksanaan Operasi Tinombala 2016 di Poso belum memberikan keterangan secara resmi kapan jenazah Ibrohim akan diberangkatkan ke Palu. Berdasarkan hasil olah TKP sementara, selain ditemukan satu orang tewas, dari lokasi kontak, tim gabungan juga menemukan sejumlah barang bukti berupa 1 buah bom rakitan jenis lontong, rompi, tenda serta sejumlah perlengkapan memasak lainnya. Sebelumnya Polres Poso berhasil mengamankan dua bom lontong, satu buah Kompas, satu handphone di sebuah kebun di Dusun Tamanjeka Desa Masani. Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Martinus Sitompul mengatakan saat ini barang bukti

ISTIMEWA

Baku Tembak Pecah di Poso, Satu Orang Tewas

Rudy Sufahriadi

tersebut sudah diserahkan ke Polres Poso. “Penemuan barang bukti berupa dua bom lontong ini, ditemukan Minggu (14/8) pukul 13.30 WITA oleh keluarga DPO Samil yang sudah diamankan lebih dulu,” kata Martinus. Diutarakan Martinus, bom lontong itu ditemukan di sebuah kebun yang menjadi lokasi persembunyian tersangka Samil alias Unul dan tersangka Salman alias Taufik Hidayat alias Upik. “Kebun itu milik orang tua Samil, dan barang bukti sudah di Polres Poso untuk disita,” ujarnya. Terkait perburuan kelompok Santoso, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono meminta tak menghentikan Operasi Tinombala. Namun ada perubahan strategi dalam penangkapan dari tindakan represif menjadi persuasif. Menurutnya operasi yang telah berlangsung sejak 10 Januari

Untuk memastikan siapa dua orang tersebut, aparat meneriakkan sandi Operasi Tinombala, tapi malah dibalas dengan tembakan dan lemparan bom lontong dari dua OTK (orang tak dikenal) tersebut.” - RUDY SUFAHRIADIKapolda Sulawesi Tengah

2016 tersebut tetap dilanjutkan hingga seluruh anggota kelompok bersenjata yang masih bersembunyi di pegunungan dapat ditemukan. “Kita baru setengah jalan. Memang Santoso sudah kita temukan dalam kondisi tewas. Aparat keamanan juga masih dibutuhkan jika mereka masih melawan dan menghadapi medan yang berat,” ujarnya. Menanggapi beberapa lembaga seperti Komnas HAM yang akan bergabung ke Poso dalam upaya persuasif membujuk anggota kelompok bersenjata yang masih tersisa untuk menyerahkan diri, Mulyono mendukung upaya tersebut. “Ya sebaiknya memang mereka mau menyerah tanpa dikejar. Memang proses hukum akan tetap berjalan bagi warga negara Indonesia yang telah berbuat pelanggaran sehingga merugikan negara. Tapi siapa tahu akan ada keringanan dari presiden,” ujarnya. Komnas HAM dan lembaga lain seperti Mer-C memutuskan untuk turun tangan dalam operasi di Poso tersebut. Hal tersebut merupakan tanggapan dari dua anggota kelompok Santoso yang menyerahkan diri kepada Kepolisian pekan lalu. “Itu bukti bahwa kelompok bersenjata ini sudah lelah dan butuh perlindungan dari hukum serta aparat keamanan,” ujar Ketua Komnas HAM, Hafidz Abbas.(tbn/rdl)

Peringatan HUT RI ISTIMEWA

PRAJURIT TNI UPACARA DI PATOK BATAS NEGARA RI-PNG Prajurit Satgas Pamtas Yonif 122 Tombak Sakti menggelar upacara HUT ke-71 RI di Meridian Monumen (MM) 1 patok batas Skouw, Papua, Rabu (17/8). Upacara peringatan HUT RI RI ini dilakukan serentak di enam patok wilayah Satgas RI-PNG yang dijaga Pamtas Yonif 122 Tombak Sakti.

Pembeli Bahan Bom Ditangkap di Gunung Putri Upaya Serang Polresta Surakarta yang ditangkap di Lampung,” kata Boy di Mabes Polri. Katanya, uang yang dikirimkan Munir digunakan untuk

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan, Rabu (17/8) Densus 88 Mabes Polri menangkap seorang teroris bernama Munir Kartono. Penangkapan dilakukan pukul 09.15 WIB di Jalan Mercedes Benz, dekat Polsek Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Kini Munir masih diperiksa intensif Densus 88. Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar menuturkan Munir ditangkap karena masih ada kaitan dengan tersangka bom bunuh diri di Polresta Surakarta, Nur Rohman. “Munir ini berperan mengirim sejumlah uang untuk teroris Ibrohim atau Dwi Atmoko

Ibrohim dengan Nur Rohman di Solo, Jawa Tengah. “Munir adalah anggota JAD, anak buah Aman Abdurrahman, napi teroris di Lapas Nusakambangan,” kata Boy. Sementara itu, di sisi lain, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sulit menelusuri secara spesifik aliran dana pelaku teror Kitabah Gonggong Batam. “ Kita tidak mendapat informasi spesifik tentang aliran dana kelompok ‘Kitabah Gonggong Batam.’ Ini murni temuan Densus 88 Mabes Polri yang mengamati gerak-gerik mereka,” ujar Kepala PPATK M Yusuf. Dalam penggerebekan itu, personel Densus 88 Antiteror menangkap enam terduga pel-

membelian bahan material bom dan biaya transportasi pengiriman bom yang dibawa Ibrohim kepada Nur Rohman. Selain itu, peran lainnya, Munir mengatur pertemuan

Boy Rafli Amar

aku teror yang memiliki hubungan dengan Bahrun Naim yang kini berada di Suriah dan pelaku peledakan bom bunuh diir di Polresta Surakarta beberapa waktu lalu. Menurut Yusuf kebanyakan pelaku teror tak menggunakan sistem transfer dana ke sesama jaringannya, kecuali sangat mendesak dan tak ada pilihan lain. “Kebanyakan yang di domestik (di dalam negeri), mereka menggunakan uang tunai dari sesama anggota mereka atau simpatisan mereka,” ungkapnya. Jika aliran dana kelompok teror menggunakan sistem tunai tidak lewat transaksi antarrekening, maka PPATK kesulitan melacak dari mana sumbernya. “By cash itu sulit,” kataYusuf. (tbn/rdl)

Dhani: Tiga Purnawirawan Jenderal TNI Pengkhianat JAKARTA (BM) - Musisi Ahmad Dhani kembali melontarkan pernyataan kontroversial. Dia berani menyebut nama tiga purnawirawan jenderal sebagai seorang ‘pengkhianat’ saat berorasi usai upacara pengibaran bendera pada perayaan kemerdekaan RI di Kampung Aquarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (17/8). Nama pertama yang dituding Dhani adalah Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) RI Wiranto. “Biarkan Wiranto menulis sejarahnya sendiri, dia seorang prajurit atau dia seorang pengkhianat, saya ngomong gini bukan karena nggak ada takut atau karena di sini nggak ada tentara,” ujar Dhani dalam orasinya. Tanpa gentar, dia akan menyampaikan hal tersebut saat bertemu jenderal lainnya. “Lain kali kalau saya ketemu jenderal, saya akan bilangWiranto adalah pengkhianat,” jelasnya. Selain Wiranto, pentolan band Dewa tersebut juga menyebutkan nama Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ‘pengkhianat’ pula, “Saya akan bilang bahwa Luhut Binsar Pandjaitan adalah pengkhianat,” katanya. Seakan belum puas, Bos Republik Cinta Management (RCM) tersebut juga menuding Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal TNI (Purn) AM Hendro Priyono sebagai pengkhianat. “Dan saya akan bilang juga bahwa Hendro Priyono adalah pengkhianat,” tegasnya. (tbn/rdl)

PKS: Yang Kemarin Ngaku Jadi Pahlawan pada Kemana? JAKARTA (BM) — Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR, Jazuli Juwaini, mempertanyakan keberadaan sejumlah pihak yang mengklaim ikut berperan dalam pembebasan anak buah kapal (ABK) WNI dari kelompok Abu Sayyaf pada awal Mei 2016. Sebab, katanya, dalam penculikan yang ketiga kalinya ini mereka tak menunjukkan diri. “Yang kemarin (ngaku) jadi pahlawan-pahlawan muncul cepat itu pada kemana. Kemarin banyak banget yang muncul jadi pahlawan begitu ada yang

dibebaskan itu, sekarang kok seperti enggak ada pahlawan lagi,” ujar Jazuli di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Jakarta Selatan, Rabu (17/8). Menurutnya, pemerintah harus segera menentukan langkah yang pasti dan terukur dalam membebaskan sandera. Pemerintah, kata Jazuli, harus serius menanggapi karena para ABK itu sudah disandera lebih dari satu bulan. Menurut Jazuli, meski mungkin ABK WNI yang menjadi sandera kelompok Abu Sayyaf tidak mengalami penyiksaan fisik, tetapi lebih dari satu bulan tak kunjung dibebaskan bisa mengganggu secara psikologis. Jazuli menyadari bahwa pembebasan sandera tidak mudah. Maka dari itu, lanjut dia,

pemerintah perlu menentukan langkah-langkah yang tepat. “Langkah yang terukur, riil, konkret. Saya percaya tentara masih mampu, pemerintah masih mampu, tapi harus dengan cepat, biasanya pembebasan itu kan tidak sederhana,” ujarnya. Dalam pembebasan 10 anak buah kapal Brahma 12 pada awal Mei 2016 sempat terjadi saling klaim keberhasilan pembebasan sandera. Klaim itu dilontarkan oleh Mayor Jenderal (Purn) Kivlan Zen dan Yayasan Sukma. Kivlan, salah satu anggota tim negosiator dalam upaya pembebasan tersebut, menyebut bahwa Yayasan Sukma tak ikut berpartisipasi dalam upaya pembebasan yang dilakukan pihaknya. “Yayasan (Sukma) datang tanggal 27 April hingga 1

Mei, tiba-tiba menjemput, tidak ikut operasi,” kata Kivlan. Yayasan Sukma merupakan lembaga yang berafiliasi dengan Partai Nasdem. Sepuluh ABK tersebut pun dibawa menggunakan pesawat pribadi milik Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Kivlan juga menyayangkan lantaran ada pihak yang mengklaim telah melakukan penyelamatan, tetapi tak terlibat dalam operasi. Menanggapipernyataan Kivlan, anggota Dewan Pakar Partai NasdemTaufiqulhadi membantah bahwa Yayasan Sukmahanyamenjemput10war-

ISTIMEWA

Pembebasan ABK WNI dari Kelompok Abu Sayyaf

Jazuli Juwaini

ga negara Indonesia (WNI) yang disandera kelompok Abu Sayyaf. Dia memastikan bahwa Yayasan Sukma yang berafiliasi dengan Nasdem itu ikut terlibat dalam proses pembebasan 10 WNI anak buah kapal Brahma 12. “Itu menurut saya naif sekali kalau dikatakan hanya menjemput sandera. Tidak mungkin,” kata Taufiqulhadi. Sementara itu, saat ini masih ada 10 ABKWNI yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf di Flipina setelah satu orang dinyatakan berhasil meloloskan diri. Direktur Jenderal Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal, mengatakan bahwa Kemenlu telah mendapatkan informasi mengenai bebasnya satu WNI sejak Rabu (17/8) pagi.

WNI tersebut merupakan anak buah kapal TB Charles bernama Muhamad Sofyan yang disandera oleh kelompok Abu Sayyaf pada Juni lalu di Filipina Selatan. “Sejak pagi ini kami sudah mendapatkan informasi mengenai bebasnya satu orang WNI ABK TB Charles atas nama Muhamad Sofyan yang disandera di Filipina selatan,” ujar Iqbal. Penyanderaan ini merupakan kasus yang ketiga kalinya terjadi dalam kurun waktu empat bulan. Sebelumnya, 10 WNI ABK kapal tunda Brahma 12 disandera kelompok Abu Sayyaf dan dibebaskan pada awal Mei 2016. Kemudian, empat ABK kapal Tunda Henry juga disandera oleh kelompok yang sama. Keempatnya dibebaskan pada pertengahan Mei 2016.(kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

Soal Testimoni Freddy Budiman

KILAS

TPF Peroleh Data Tambahan CILACAP (BM)- Tim Pencari Fakta (TPF) Gabungan saat mendatangi Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, menemukan data tambahan terkait testimoni mendiang terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman. “Kami menemukan data tambahan namun masih harus dikonfirmasikan lagi dengan beberapa pihak termasuk saudara Haris Azhar (Koordinator Kontras),” kata salah seorang anggota TPF Gabungan, Effendi Ghazali di Cilacap, Selasa (16/8) malam. Effendi mengatakan hal itu kepada wartawan saat menggelar konferensi pers seusai mendatangi sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) di Pulau Nusakambangan. Konferensi pers tersebut juga dihadiri anggota TPF Gabungan lainnya, yakni Direktur Setara Institute Hendardi, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti, dan Kombes Edi H. Napitupulu dari Divpropam Mabes Polri serta dimediatori Kepala Kepolisian Resor Cilacap AKBP Ulung Sampurna Jaya. Kendati demikian, Effendi enggan menjelaskan data baru tersebut kepada wartawan. “Ada beberapa hal yang belum bisa kami sampaikan karena harus dilaporkan dulu kepada tim di Jakarta dan selanjutnya ke Kapolri,” jelasnya. Lebih lanjut, dia mengatakan saat berada di Nusakambangan, TPF Gabungan mendatangi dua lapas, yakni Lapas Batu dan Lapas Pasir Putih. Menurut dia, pihaknya melakukan analisis terhadap administrasi, arsip, termasuk buku tamu di lapas tersebut. Berdasarkan analisis terhadap buku tamu, kata dia, diketahui adanya kunjungan yang sejalan pada tanggal 9 Juni 2014, yakni kunjungan ke Lapas Batu yang dilanjutkan ke Lapas Pasir Putih. Dalam hal ini, lanjut dia, kunjungan pada tanggal 9 Juni 2014 itu dilakukan

FOTO: BM/IST

Direktur Setara Institute Hendardi

oleh dua orang rohaniwan dari Bethesda, yakni Andreas dan Yani dengan tujuan ibadah serta membawa empat orang yang diketahui berasal dari Kontras. Selain itu, pihaknya juga mencatat dua nama tamu yang kemungkinan berinteraksi dengan Freddy Budiman. “Kami juga langsung melihat kamarnya Pak Freddy Budiman berikut CCTV yang katanya diprotes,” kata pakar komunikasi Universitas Indonesia itu. Menurut dia, kamera CCTV tersebut masih terpasang dan berfungsi dengan baik. Ia mengatakan pihaknya juga dapat memastikan siapa saja yang hadir dalam pertemuan antara Freddy Budiman dan Haris Azhar, salah satunya John Key yang merupakan terpidana kasus pembunuhan. “Data tambahan juga diperoleh tapi harus dikonfirmasi lagi kepada Pak Haris Azhar,” tegasnya. Ia mengatakan dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga berupaya menggali informasi terkait video yang dikabarkan dibuat menjelang pelaksanaan eksekusi

hukuman mati terhadap Freddy Budiman. Dalam penelusuran yang dilakukan TPF Gabungan, kata dia, diketahui ada dua pihak yang membuat video tersebut, yakni keluarga Freddy Budiman serta petugas Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Menurut dia, video tersebut dibuat pada tanggal 28 Juli 2016 sekitar pukul 09.00 WIB hingga 13.00 WIB. Menyapih Informasi Sementara itu, Direktur Setara Institute Hendardi mengatakan saat mendatangi Lapas Batu dan Lapas Pasir Putih, pihaknya berupaya mengecek materi pembicaraan dalam pertemuan Haris Azhar dan Freddy Budiman termasuk saksi-saksi yang hadir. Dari hasil pengecekan itu, kata dia, secara umum materi pembicaraan maupun saksi-saksi yang hadir sesuai dengan yang disampaikan Haris Azhar. “Kami juga mencoba melakukan wawancara, bukan saja dengan petugas lapas tetapi juga dengan orang-orang

di sekitar Lapas Nusakambangan yang mungkin ada informasi berkaitan dengan Freddy Budiman, berbicara dengan Freddy Budiman, atau semacam itu, kami usahakan bertemu. Soal hasilnya, belum bisa kami sampaikan,” katanya. Lebih lanjut, Hendardi mengatakan sebelum ke Nusakambangan, pihaknya telah berusaha menyapih berbagai informasi yang berkaitan dengan Freddy Budiman, baik yang menyangkut perkaranya, kehidupan sosial, dan sebagainya. Dia mengakui fakta-fakta yang disampaikan Freddy Budiman melalui Haris Azhar masih sumir sehingga tim harus bekerja keras untuk menyapih berbagai informasi dari berbagai pihak termasuk masyarakat. Oleh karena itu, kata dia, pihaknya mengundang masyarakat untuk memberikan informasi yang relevan sehingga tim lebih mudah dalam bekerja. Disinggung mengenai kemungkinan adanya oknum aparat yang terlibat dalam bisnis narkoba yang dijalankan Freddy Budiman seperti yang disampaikan melalui Haris Azhar, dia mengatakan hal itu yang sedang dicari. “Tim ini memang bertujuan mencari itu (keterlibatan oknum, red). Arahnya memang ke situ, apakah betul ada petinggi Mabes Polri yang katanya menerima uang sekian miliar atau yang berkaitan dengan bisnis Freddy Budiman,” katanya. Mendiang Freddy Budiman saat masih mendekam di Lapas Batu dikabarkan memberikan testimoni melalui Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar terkait aliran dana hingga ratusan miliar rupiah kepada sejumlah petugas guna memperlancar bisnis narkoba. Testimoni tersebut baru mencuat setelah Freddy Budiman menjalani eksekusi hukuman mati pada tanggal 29 Juli 2016. (ant/nii)

FOTO: BM/IST

Zuaxsa Gurning alias Caca Gurning : Terdakwa perkara pembunuhan anggota Kostrad mulai disidangkan.

Sidang Perdana Nyaris Ricuh

JAKARTA (BM) - Koalisi Masyarakat Sipil meminta Presiden Joko Widodo tidak terburuburu mengambil kebijakan soal revisi Peraturan Pemerintah Nomor 99 tahun 2012 tentang remisi, khususnya untuk terpidana korupsi. “Presiden sebaiknya mempertimbangkan keberatan sejumlah pihak salah satunya dari Komisi Pemberantasan Korupsi,” kata anggota Koalisi Masyarakat Sipil, Emerson Yuntho, seusai bertemu pimpinan KPK di Jakarta, Selasa (16/8). Pihaknya meminta dalam mengambil keputusan terkait revisi itu dilakukan dengan melibatkan banyak pihak, bahkan presiden juga harus mempertanyakan kajian yang sudah dilakukan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamongan Laoly.

Seperti, proses revisi itu apakah sudah memiliki naskah akademik atau membuat kajian yang menjelaskan latar belakang perlunya melakukan revisi tersebut. Ia mengkhawatirkan jika revisi itu disetujui maka akan menguntungkan bagi 3.662 koruptor. Sehingga dalam mengambil keputusan revisi itu, untuk tidak gegabah.

Efek Jera Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo menolak pemberian remisi kepada koruptor karena dinilai menghilangkan efek jera yang ingin ditanamkan lembaga antirasuah tersebut. “Kalau koruptor harapan kami jangan ada remisi,” kata Agus di Gedung Lembaga Administrasi Negara, Jakarta, pekan lalu.

Ia menjelaskan pertimbangan KPK menolak wacana Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly untuk merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan tersebut, dikarenakan kekhawatiran akan adanya tindak pidana korupsi yang diulang oleh koruptor. Bahkan, menurut dia, kini lembaganya sedang merancang hukuman bagi koruptor dengan efek jera yang lebih besar dibandingkan produk hukum yang ada saat ini. “Selain hukuman badan, kami juga sedang memikirkan langkah agar kerugian negara dikembalikan, beserta denda,” ujar Agus.(ant/nii)

FOTO: BM/ISTIMEWA

Presiden Diminta Tak Buru-buru Revisi Remisi

HUMAN TRAFFICKING: Dua pelaku kejahatan human trafficking (perdagangan manusia) dikawal petugas Bareskrim Mabes Polri saat tiba di terminal 1C bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (16/8). Kepolisian berhasil menangkap 14 tersangka human trafficking dari lima provinsi, yakni NTT, Jatim, Jateng, Dumai, dan Sumut, yang dalam sepekan bisa menjual 10 orang ke Malaysia.

PEKANBARU (BM) - Sidang perdana kasus pembunuhan anggota Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad), Kopda Dadi Santoso, di Pengadilan Negeri Pekanbaru dengan terdakwa Zuaxsa Gurning alias Caca Gurning, Selasa (16/8), nyaris ricuh. Awalnya, sidang yang berlangsung di lantai dua ruang Garuda, Gedung PN Pekanbaru tersebut berlangsung tertib dan aman. Sidang yang dipandu Ketua Majelis Hakim Sulhanuddin serta dua Hakim anggota Raden Heru Kuntodewo dan Toni Irfan diawali dengan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Terdakwa Caca Gurning yang turut mendengarkan pembacaan dakwaan itu didakwa telah melakukan, menyuruh melakukan, turut serta melakukan, dengan sengaja merampas nyawa orang lain, pada Senin di Purna MTQ, tepatnya di samping Gedung Idrus Tintin, Jalan Jenderal Sudirman. “Perbuatannya, dijerat dalam 338 Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH-Pidana dan Pasal 351 ayat (3) Jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUH-Pidana,” ucap JPU Herlina dan Sukatmini. Selama pembacaan dakwaan, tampak hal yang tidak biasa di ruang sidang tersebut. Sedikitnya terlihat empat empat Polisi Militer AD bersenjata lengkap. Sementara, belasan prajurit TNI AD tampak setia menunggu jalannya sidang. Ruang sidang yang panas akibat cuaca ekstrim di Pekanbaru terasa memanas tatkala Hakim Ketua menyatakan sidang di skors hingga pekan depan setelah pembacaan dakwaan selesai. Belasan prajurit TNI AD berteriak di ruang sidang dan meminta Hakim melepaskan terdakwa dan menyerahkan kepada mereka. Keadaan semakin memanas saat terdakwa akan digiring ke ruang tahanan. Beberapa prajurit berusaha mengejar dan meraih terdakwa yang berada di bawah pengamanan POM AD. Sikap prajurit tersebut diduga karena prajurit menilai terdakwa dengan sengaja menghilangkan nyawa rekan mereka, Kopda Dadi Santoso dengan cara yang tidak wajar. Yakni ditabrak dan digilas dengan sengaja menggunakan mobil atas perintah terdakwa. Setelah terlibat kejar-kejaran, terdakwa pada akhirnya bisa digiring masuk ke ruang tahanan. Namun, belasan prajurit terus meneriaki terdakwa agar berani menghadapi mereka. Kericuhan kecil sempat terjadi ketika istri terdakwa berusaha membela suaminya. Namun, prajurit membalas dengan mengatakan “Korban ini punya keluarga, jauh dari Jawa untuk membantu Riau,” teriak salah seorang prajurit ke istri terdakwa. Keributan itu sendiri menarik perhatian seluruh pengunjung PN Pekanbaru. Setelah beberapa menit kemudian, keadaan semakin membaik setelah prajurit memilih meninggalkan lokasi. Dalam kasus ini, Caca didakwa secara bersama-sama dengan Andi Firmansya Arianja dengan sengaja menghilangkan nyawa orang lain di kawasan Purna MTQ pada tahun lalu. Andi sendiri sebelumnya telah divonis 12 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Pekanbaru beberap waktu lalu. Anggota Kostrad bernama Kopda Dadi Santoso yang bertugas pada Tim Kesehatan Kabut Asap Riau ditemukan tewas di Komplek MTQ Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru pada 26 Oktober 2015. Kopda Dadi yang diperbantukan di Pekanbaru itu tewas saat ditabrak dengan sengaja menggunakan mobil yang dikemudikan Andi Firmansyah. Dalam kasus ini, Andi merupakan sopir. Sementara yang menyuruh Andi menabrak Kopda Dadi adalah Caca Gurning. Akibat kejadian tersebut, Kopda Dadi mengalami luka serius terutama pada bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian perkara. Andi ditangkap di Bengkulu tidak lama pascaperistiwa tersebut. Sementara, Caca Gurning ditangkap pada Mei 2016 setelah dinyatakan buron. Caca ditangkap di Kota Pekanbaru dan petugas terpaksa menghadiahi timah panas karena tersangka saat itu melawan dan berupaya kabur. Selama 3 bulan pemberkasan, Caca sebelumnya juga ditahan di Mapolresta Pekanbaru. (ant/nii)

Sembilan Napi Terorisme Dapat Remisi Langsung Bebas Remisi di Hari Ulang Tahun Proklamasi Kemerdekaan RI diperoleh juga oleh para narapidana (napi) dalam kasus terorisme. Terdapat 9 napi kasus terorisme yang mendapat remisi kali ini, 4 di LP Nusakambangan dan 5 di LP Cipinang. Dengan pengurangan masa hukuman itu, mereka pun langsung bebas. Harapan kita, anugerah yang diberikan Negara dalam bentuk remisi ini menumbuhkan rasa cinta tanah air pada mereka. Cinta tanah air adalah bagian dari iman. Sebanyak empat terpidana kasus terorisme penghuni sejumlah lembaga pemasyarakatan (lapas) di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, dinyatakan bebas dari hukuman, kata Koordinator Lapas Se-Nusakambangan dan Cilacap Abdul Aris. “Empat terpidana kasus terorisme itu bebas setelah memperoleh Remisi Umum (RU) II dalam rangka Peringatan Hari Ulang Tahun ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia,” katanya usai upacara penyerahan remisi bagi narapidana seNusakambangan dan Cilacap yang dipusatkan di Lapas Cilacap, Rabu (17/8). Remisi tersebut diserahkan secara simbolis oleh Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji kepada dua perwakilan narapidana. Lebih lanjut, Aris mengatakan narapidana yang memperoleh RU II dinyatakan langsung bebas setelah sisa

masa hukumannya dikurangi besaran remisi yang diterima. Selain empat terpidana kasus terorisme itu, kata dia, sebanyak 20 narapidana kasus lainnya dari tujuh lapas di Nusakambangan dan satu lapas di Cilacap juga memperoleh RU II sehingga secara keseluruhan ada 24 orang. Akan tetapi dari 24 narapidana tersebut, lanjut dia, hanya 16 orang yang langsung bebas karena delapan orang lainnya masih harus menjalani hukuman kurungan sebagai pengganti denda yang dijatuhkan pengadilan. “Mereka baru akan bebas setelah membayar denda atau selesai menjalani hukuman kurungan pengganti denda,” jelas dia yang juga Kepala Lapas Batu, Pulau Nusakambangan. Menurut dia, 24 narapidana yang memperoleh RU II itu tersebar di Lapas Batu sebanyak tiga orang, Lapas Besi

empat orang, Lapas Kembang Kuning enam orang, Lapas Permisan dua orang, Lapas Pasir Putih tiga orang, Lapas Cilacap lima orang, dan Lapas Terbuka satu orang. Ia mengatakan dalam Peringatan HUT Ke-71 Kemerdekaan RI, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia juga memberikan Remisi Umum (RU) I kepada 819 narapidana berupa pengurangan masa hukuman berkisar satu hingga enam bulan. “Ke-819 narapidana yang menerima RU I tersebar di Lapas Batu sebanyak 168 orang, Lapas Besi 108 orang, Lapas Narkotika 99 orang, Lapas

Kembang Kuning 110 orang, Lapas Permisan 97 orang, Lapas Pasir Putih 106 orang, Lapas Cilacap 148 orang, dan Lapas Terbuka enam orang,” katanya. Ia mengatakan berdasarkan data per tanggal 17 Agustus 2016, jumlah narapidana yang menghuni delapan lapas se-Nusakambangan dan Cilacap sebanyak 1.656 warga binaan pemasyarakatan yang tersebar di Lapas Batu sebanyak 318 orang, Lapas Besi 171 orang, Lapas Narkotika 246 orang, Lapas Kembang Kuning 163 orang, Lapas Permisan 167 orang, Lapas Pasir Putih 188 orang, Lapas Cilacap 396 orang, dan Lapas Terbuka tujuh orang.

Hukuman Bervariasi Sementara dari pantauan Antara di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Rabu siang, 16 narapidana yang bebas dari hukuman tampak meninggalkan tempat penyeberangan khusus lapas Pulau Nusakambangan itu dengan dijemput keluarganya masing-masing. Khusus untuk empat terpidana kasus terorisme yang bebas dari hukuman dikawal polisi berpakaian preman. Informasi yang dihimpun, empat terpidana kasus terorisme yang bebas itu terdiri atas Iswahyudi alias Iis dari Lapas Besi,HendraAlidariLapasBatu,sertaAde Miros alias Asbak alias Adam dan Laode bin Rabaho dari Lapas Permisan. Iswahyudi yang tercatat sebagai warga Desa Bayat, Kecamatan Bayat, Purworejo, Jateng, divonis tiga tahun delapan bulan penjara karena terlibat dalam kelompok teroris Abu Umar. Hendra Ali yang tercatat sebagai warga Cicanang, Kota Belawan, divonis 12 tahun penjara karena terlibat dalam pelatihan militer di Aceh. Ade Miros yang tercatat sebagai warga Desa Cigondang, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, divonis delapan tahun penjara karena terlibat dalam pelatihan militer

di Aceh. Laode yang tercatat sebagai warga Kelurahan Tanjung Barat, Jakarta Selatan, divonis delapan tahun penjara karena terlibat pelatihan militer di Aceh. Sementara itu, sebanyak lima narapidana tindak terorisme di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Cipinang, Jakarta bebassetelahmendapatremisidalamrangka HUT ke-71 Kemerdekaan Indonesia. “Ada lima narapidana terorisme yang bebas hari ini. Sementara itu, 19 narapidana lainnya yang bebas setelah mendapat remisi berasal dari tindak pidana umum dan narkoba,” kata Kepala Seksi Registrasi Lapas Cipinang Heri di Jakarta Timur, kemarin. Heri mengatakan ada 25 napi yang bebas bertepatan Hari Kemerdekaan ini, 24 di antaranya mendapat remisi dan satu napi lainnya bebas karena masa hukumannya sudah berakhir. Adapun masa hukuman kelima napi dengan tindak pidana terorisme ini rata-rata delapan tahun dan sudah beberapa kali mendapat remisi pada Hari Raya Idul Fitri dan HUT Kemerdekaan. “Saya mendapat remisi sejak 2014. Kira-kira sudah enam kali dapat remisi,” kata salah seorang napi terorisme yang tidak mau disebutkan namanya. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

Memutus Rantai Ketimpangan-Kesenjangan

TAJUK

Pelajaran dari Archandra

A

rchandra Tahar akhirnya dicopot dengan hormat dari jabatan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) oleh Presiden Joko Widodo. Dalam pengumuman singkat yang disampaikan Mensesneg Pratikno, Senin malam, pencopotan dilakukan berkaitan dengan status kewarganegaraan yang bersangkutan. Pengumuman itu menjadi klimaks wacana kontroversial yang sangat seru di media, baik cetak, elektronik, maupun terutama sosial, tentang kewarganegaraan Archandra. Satu hal Archandra disebut-sebut media memiliki paspor Amerika Serikat (AS) yang pernah dipakainya masuk ke Indonesia beberapa tahun lalu. Di sisi lain, dalam suatu kesempatan Archandra mengaku sebagai warga Negara Indonesia dengan paspor RI yang valid sampai 2017. Dalam pengumuman pemberhentian itu tidak disebutkan detail status Archandra, apakah benar dia berkewarganegaraan AS? Keputusan Presiden Jokowi dalam kasus ini, kesan yang bisa kita tangkap, dilatari keinginan tidak mau ada kegaduhan. Faktor kegaduhan, kita ingat, merupakan salah satu alasan yang mendasari keputusan Presiden melakukan reshuffle kabinet jilid II akhir Juli yang baru lalu. Kita tentu berharap, pihak-pihak yang selama beberapa hari terakhir meributkan status (kewarganegaraan) Archandra kiranya dapat menerima keputusan Presiden Jokowi mencopot yang bersangkutan dari jabatan Menteri ESDM sebagai langkah terbaik di antara sekian opsi yang tersedia. Keputusan sudah diambil, Presiden juga sudah menunjuk Luhut Panjaitan sebagai pejabat sementara Menteri ESDM. Wacana kontroversial pun mestinya harus sudah diakhiri. Kalau pun ada yang masih mengipas-kipas atau mengompori wacana ini untuk menjadi debat berkepanjangan di media sosial, kita dapat menduga itu dilakukan oleh oknum yang belum move on dari kekalahan kontestasi politik lalu. Kita mengapresiasi dan mendukung keputusan Presiden dalam upaya menghentikan kegaduhan di jagat politik agar pemerintah bisa fokus bekerja. Namun demikian, kita pun hendaknya tidak melupakan hikmah: bahwa ada pelajaran yang mesti dipetik dari kasus kewarganegaraan Archandra Tahar ini. Merujuk UU Nomor 12 Tahun 2006 dan aturan pelaksanaannya berupa PP Nomor 2 Tahun 2007, kita mencatat ada beberapa faktor yang mengakibatkan seorang anak bangsa kehilangan statusnya sebagai WNI. Pada pasal 31 terdapat sembilan faktor, seseorang kehilangan kewarganegaraannya, di antaranya (1) memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri; (2) tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan orang yang bersangkutan mendapat kesempatan untuk itu; (3) secara sukarela mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara asing atau bagian dari negara asing tersebut; (4) mempunyai paspor atau surat yang bersifat paspor dari negara asing atau surat yang dapat diartikan sebagai tanda kewarganegaraan yang masih berlaku dari negara lain atas namanya; atau (5) bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama 5 (lima) tahun terus-menerus bukan dalam rangka dinas negara, tanpa alasan yang sah dan dengan sengaja tidak menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi Warga Negara Indonesia sebelum jangka waktu 5 (lima) tahun itu berakhir. Kita tak hendak terjebak spekulasi faktor manakah di antara lima dari sembilan kemungkinan itu yang menjadi sebab Archandra disebut-sebut kehilangan keWNI-annya. Merujuk pada PP Nomor 2 Tahun 2007 yang merupakan aturan pelaksanaan UU 12/2006, ternyata tata cara hilangnya status ke-WNI-an seseorang itu melalui proses bertahap dan njelimet. Orang yang bersangkutan, bahkan harus diklarifikasi dalam proses itu. Setelah hilangnya status WNI itu baru sah jika dikeluarkannya SK Menteri Hukum dan HAM (pasal 34). Itupun belum resmi berakhir. Masih ada satu tahap lagi yang harus dilalui, sebagaimana diatur pasal 39 PP 2/2007. Bunyinya, “Menteri mengumumkan nama orang yang kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 dan Pasal 38 dalam Berita Negara Republik Indonesia.” Pasal 39 PP 2/2007 itu merujuk Pasal 29 UU 12/2006 yang isinya identik: Menteri mengumumkan nama orang yang kehilangan Kewarganegaraan Republik Indonesia dalam Berita Negara Republik Indonesia. Pertanyaannya sekarang, apakah Archandra pernah diklarifikasi oleh instansi terkait ihwal kehilangan keWNI-nya? Apakah pernah ada SK Menteri Hukum dan HAM tentang hilangnya Ke-WNI-an Archandra Tahar? Apakah pernah ada pengumuman Menteri Hukum dan HAM berisi hilangnya ke-WNI-an Archandra Tahar dalam Berita Negara Republik Indonesia? Sudah 71 tahun kita merdeka, tetapi kita memang masih harus banyak belajar lagi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita termasuk harus memetik pelajaran dari kasus kontroversial Archandra Tahar ini, agar bisa menjadi lebih dewasa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. - Noor Ipansyah Iskandar

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

D

ua kata yang maknanya kerap disetarakan, ketimpangan dan kesenjangan, juga menjadi salah satu sorotan dalam Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam Sidang Bersama DPR/ DPD RI 2016. “Sudah 71 tahun Indonesia merdeka, kita belum mampu memutus rantai kemiskinan, memutus rantai pengangguran, memutus rantai ketimpangan dan kesenjangan sosial,” kata Presiden Joko Widodo saat menyampaikan pidato di Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Selasa (16/8). Dalam bagian awal pidato tersebut, Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa setiap presiden di republik ini telah bekerja keras, membanting tulang, serta berjuang guna mengatasi tiga tantangan itu. Mulai dari masa Presiden Soekarno, Soeharto, Habibie, Abdurrahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, Susilo Bambang Yudhoyono, Joko Widodo menyatakan tantangan yang sama hingga sekarang ini. Untuk itu, pada bagian lain pidatonya, pemerintah menegaskan fokus kepada kebijakan untuk mengentaskan kemiskinan, pengangguran, ketimpangan dan kesenjangan sosial dalam rangka mempercepat pembangunan nasional di Tanah Air. “Pada tahun percepatan pembangunan ini, pemerintah fokus pada tiga langkah terobosan untuk pengentasan kemiskinan, pengangguran, ketimpangan dan kesenjangan sosial,” kata Presiden Jokowi. Presiden memaparkan, ketiga langkah itu adalah; pertama, mempercepat pembangunan infrastruktur. Kedua, menyiapkan kapasitas produktif dan sumber daya manusia, serta langkah ketiga merupakan deregulasi dan debirokratisasi. Menurut dia, melalui percepatan pembangunan infrastruktur akan membangun sarana infrastruktur secara lebih merata guna memperkuat konektivitas antarwilayah serta memperkecil ketimpangan dan kesenjangan sosial. Presiden memaparkan, akselerasi pembangunan infrastruktur logistik meliputi jalan, pelabuhan, bandara dan rel kereta api. Sedangkan akselerasi pembangunan infrastruktur strategis mencakup pembangkit listrik, telekomunikasi, irigasi, dan perumahan rakyat. Dia juga mengemukakan bahwa pada era kompetisi global, pembangunan infrastruktur fisik saja belum cukup untuk mengatasi kemiskinan, mengatasi pengangguran, men-

gatasi ketimpangan dan kesenjangan sosial yang ada di Tanah Air. “Terlebih Masyarakat Ekonomi ASEAN sudah dimulai yang berarti persaingan di Asia Tenggara semakin sengit. Agar Indonesia bisa bersaing dalam kompetisi global maka pembangunan infrastruktur sosial, yaitu kapasitas produktif dan SDM harus dipercepat,” katanya. Dengan demikian, ujar dia, maka Indonesia tidak hanya menjadi penonton dalam perlombaan ekonomi global, Indonesia harus ikut berlomba dan harus menjadi bangsa pemenang. Akses Masyarakat Terkait dengan itu, Pemerintah memandang penting untuk memperluas akses masyarakat pada kegiatan ekonomi produktif, dengan mendorong kemajuan dan produktivitas sektor UMKM. “Sektor yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Untuk itu, dalam dua tahun terakhir Pemerintah telah menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat per tahun dari 22 persen menjadi 12 persen pada tahun 2015 dan turun menjadi 9 persen pada tahun 2016. Pemerintah juga terus mempermudah akses masyarakat untuk memperoleh KUR,” paparnya. Sedangkan dalam rangka menyiapkan SDM menghadapi kompetisi global, pemerintah memperkuat sistem pendidikan vokasional yang dapat melahirkan angkatan kerja dengan kemampuan yang relevan dengan kebutuhan industri. Presiden dalam bagian lain pidatonya juga menyampaikan bahwa untuk menurunkan ketimpangan dan kesenjangan sosial, pemerintah menaruh perhatian besar kepada empat aspek strategis, yaitu mempercepat reformasi hukum, perombakan manajemen anggaran pembangunan, politik luar negeri, serta demokrasi dan stabilitas politik-keamanan. “Bangsa ini tidak akan produktif, tidak akan maju, tidak akan menjadi bangsa pemenang apabila tidak menghargai hak

Oleh: Muhammad Razi Rahman (Jurnalis LKBN Antara)

asasi manusia dan terus didera gonjang-ganjing politik,” katanya. Sementara pada bagian akhir pidato kenegaraan, Presiden Jokowi mengajak segenap elemen bangsa guna bersinergi mengatasi kemiskinan, pengangguran, serta ketimpangan dan kesenjangan sosial. Tidak heran bila Presiden mengemukakan ketimpangan dan kesenjangan sosial dalam pidato kenegaraannya karena hal tersebut memang memiliki dampak yang tidak bisa dipandang enteng. Sebelumnya,Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam sejumlah kesempatan juga mengingatkan bahwa ketimpangan yang tidak diatasi dapat berdampak kepada beragam aspek terkait kondisi bangsa dan bisa saja mengakibatkan semacam konflik serta perpecahan. “Bisa berbahaya bagi keutuhan bangsa,” kata Wapres Kalla dalam acara Dies Natalis ke-18 Universitas Paramadina, Jakarta, 13 Januari 2016. Menurut Wapres, sejumlah kebijakan telah dikeluarkan oleh pemerintah guna mengatasi persoalan tersebut, antara lain seperti program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Bagi para mahasiswa dan generasi muda lainnya, Wapres menginginkan agar mereka dapat membuat suatu inovasi yang khususnya juga dapat mengatasi permasalahan ketimpangan perekonomian di Tanah Air. Wapres Kalla mencontohkan, salah satu inovasi yang telah dengan baik diciptakan oleh generasi muda dan berdampak positif seperti menciptakan lapangan pekerjaan, antara lain adalah usaha Gojek. Oleh karena itu, Wapres juga mengingatkan bahwa kesejahteraan dapat tercapai bila adanya kestabilan di bidang politik dan kesejahteraan yang merata di sektor perekonomian. Tidak hanya itu, dalam acara Dies Natalis ke-18 Universitas Paramadina,Wapres juga mengingatkan bahwa ketimpangan

atau kesenjangan tingkat pendapatan di masyarakat lebih berbahaya daripada persoalan melambatnya pertumbuhan perekonomian. “Masalah sosial juga ada hubungannya dengan kondisi ekonomi, yaitu ketimpangan yang harus diperbaiki,” kata Jusuf Kalla (JK) saat menjadi pembicara dalam acara News Forum Redaksi Indonesia 2016 di MNC News Center di Jakarta, 21 Januari 2016. Menurut JK, banyak negara lebih menghadapi masalah lebih karena ketimpangannya yang melonjak dibandingkan dengan masalah melambatnya pertumbuhan. Wapres juga mengingatkan bahwa media massa dapat mengubah gaya hidup banyak orang, seperti tayangan sinetron hanya menampilkan kondisi rumah mewah dan hidup glamor secara terus-menerus, maka masyarakat lama kelamaan juga bisa melupakan masalah sosial seperti persoalan kekumuhan di banyak daerah. “Apa akibatnya? Terjadi kesenjangan yang lebih berbahaya daripada masalah pertumbuhan itu sendiri,” katanya. Efektivitas Program Program Kabinet Kerja Presiden Jokowi-Wapres Jusuf Kalla juga telah menjadikan ketimpangan dan kesenjangan sosial sebagai hal yang sangat penting untuk diperhatikan serta diatasi. Sebagaimana diwartakan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional akan mengevaluasi berbagai program yang ditujukan untuk mengurangi tingkat kemiskinan dan ketimpangan di masyarakat. “Jadi sekarang kan sudah banyak anggaran yang katanya diarahkan untuk mengatasi kemiskinan. Kami ingin tahu seberapa efektifnya program atau anggaran tersebut membantu mengurangi kemiskinan di Indonesia sekaligus mengurangi ketimpangan,” kata Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro, usai sertijab di Kantor Pusat Bappenas, Jakarta, Kamis (28/7). Menurut Bambang,

Terkait dengan itu, Pemerintah memandang penting untuk memperluas akses masyarakat pada kegiatan ekonomi produktif, dengan mendorong kemajuan dan produktivitas sektor UMKM. “Sektor yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Untuk itu, dalam dua tahun terakhir Pemerintah telah menurunkan suku bunga Kredit Usaha Rakyat per tahun dari 22 persen menjadi 12 persen pada tahun 2015 dan turun menjadi 9 persen pada tahun 2016. Pemerintah juga terus mempermudah akses masyarakat untuk memperoleh KUR,” paparnya.

pemerintah harus melakukan intervensi secara agresif untuk mengatasi masalah kemiskinan dan ketimpangan. Oleh karena itu, peran program serta anggarannya sangat menentukan. Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan pelaksanaan instrumen kebijakan fiskal di masa mendatang harus bermanfaat untuk mengentaskan kemiskinan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. “Presiden sudah menyampaikan tugas dari instrumen ini untuk memerangi kemiskinan, mengurangi kesenjangan, menciptakan kesempatan kerja dan mengemban kepercayaan publik secara umum maupun pelaku usaha, agar menjadi motor penggerak ekonomi yang efisien,” kata Sri Mulyani Indrawati saat memberikan sambutan dalam acara serah terima jabatan menteri keuangan di Jakarta, Rabu (27/7). Sri menambahkan dalam menjalankan kebijakan fiskal tersebut, mendapatkan kepercayaan publik sangat dibutuhkan, karena keterbatasan anggaran dalam APBN. Untuk itu, koordinasi dengan pemangku kepentingan sangat penting. Tidak hanya dalam pidato kenegaraan, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan terkait persoalan ketimpangan dan kesenjangan sosial dalam Pidato Sidang Tahunan MPR yang digelar pada pagi hari sebelum berlangsungnya sidang bersama DPR/DPD. Dalam sidang tahunan, Presiden mengingatkan bahwa saat ini adalah era persaingan global yang merupakan kompetisi antarnegara yang luar biasa keras dan sengit. Untuk itu, ujar Jokowi, agar bisa memenangkan kompetisi dan menjadi bangsa pemenang, maka Indonesia harus berani keluar dari zona nyaman dan harus kreatif, optimistis, dan bahu-membahu melakukan terobosan. “Semua itu demi mempercepat pembangunan nasional, demi meningkatkan daya saing kita sebagai bangsa. Tanpa keberanian kita keluar dari zona nyaman, kita akan terus dihadang oleh kemiskinan, pengangguran, ketimpangan dan kesenjangan sosial,” katanya. Saatnya seluruh bangsa juga mulai menyadari pentingnya Indonesia sebagai sebuah masyarakat memiliki kesadaran serta kewaspadaan dan berbuat sesuatu untuk bersinergi mengatasi ketimpangan dan kesenjangan tersebut. (*)

Perjalanan Karir Archandra Tahar

Perjuangan Tak Pernah Berakhir Karir Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM berakhir karena, seperti dilansir media massa, dia punya dua kewarganegaraan. Hanya saja, sampai kini, pihak yang berwenang mengadili pelanggaran dua kewarganegaraan itu tidak bisa membuktikan bantahan dari Archandra bahwa dia masih valid sebagai warga negara RI. Akan tetapi sudahlah. Hukum sosial telah terbentuk karena kekuatan media massa bahwa Archandra bersalah dan dia menerima dengan lapang dada diberhentikan secara terhormat oleh presiden. Hukum tetap hukum dan harus ditegakkan, demikian sikap netizen terhadap Archandra. Sebagian dari mereka merasa senang Archandra tersingkir dan sekaligus menyalahkan Jokowi. Baiklah hukum tetap hukum yang harus kita hormati dan ini harus jadi pegangan kita sebagai warga negara yang baik. Tetapi sikap ini bertolak

belakang ketika Archandra menegakkan hukum itu sendiri dengan memberikan izin kepada Freeport mengekspor konsentrat. Mengapa kita marah atas sikapnya itu? Padahal dia mengikuti kehendak UU nomor 4/2009 tentang Minerba. Rujukannya Pasal 169a UU Minerba yang berbunyi, ”Pada saat Undang-Undang ini mulai berlaku: (a) Kontrak Karya (KK) dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan mineral dan batubara yang telah ada sebelum berlakunya UndangUndang ini tetap diberlakukan sampai jangka waktu berakhirnya kontrak/perjanjian”. Kontrak Karya (KK) itu memberikan hak pada Freeport untuk ekspor konsentrat sampai dengan berakhirnya KK tersebut. UU 4/2009 Minerba memfasilitasi itu sesuai pasal peralihan. Selama ini Freeport janji akan membangun smelter asalkan ada komitmen dari pemerintah untuk

Oleh: Erizeli Jely Bandaro (Penulis, Konsultan dan Praktisi Bisnis)

memperpanjang KK yang tidak mengikuti UU 4/2009. Presiden Jokowi menolak syarat yang ditetapkan oleh Freeport. Karena itu keadaan terus tarik ulur antara Freeport dan Pemerintah, dengan ancaman akan bawa kasus ke Artbitrasi international. Pemerintah juga tidak siap kalau sampai dibawa ke arbitrase international karena Freeport punya kartu truf untuk mengalahkan Indonesia. Apakah kartu truf-nya? Pemerintah tidak bisa menyiapkan pembangkit listrik untuk smelter yang akan dibangun Freeport. Itulah masalahnya. Bersikap Tegas Itu sebabnya wacana yang dibuat oleh menteri sebelumnya adalah revisi UU 4/2009, ini sebetulnya lahan bagi elit politik untuk menjadikan Freeport

sebagai ATM, walau sampai kini Jokowi tidak bisa dipaksa untuk mengeluarkan PP sebagai option perpanjangan KK. Sehingga dasar hukum revisi UU itu tidak pernah ada. Tetapi Archandra punya cara untuk kick off Freeport karena dia punya teknologi untuk menyediakan pembangkit listrik dengan harga murah yang feasible untuk smelter. Itu sebabnya dia bisa bersikap tegas dengan memberikan izin ekspor konsentrat sesuai KK dan menutup calah perundingan lagi: Ikut UU 4/2009 setelah KK berakhir, atau hengkang. Sikap berani seperti ini yang tidak dimiliki menteri sebelumnya dan Archandra punya keberanian karena pertimbangan atas dasar bargaining position bahwa dia mampu untuk melanjutkan Freeport apabila hengkang dari Indonesia karena dia menguasai aspek teknologi dan modal untuk itu. Sebetulnya masih akan ada lagi lang-

kah berani Archandra di bidang oil dan gas yang akan membuat asing ketar ketir khususnya soal kebijakan cost recovery yang akan membuat pemilik konsesi minyak tidak bisa lagi mainmain karena Archandra sangat ahli mengenai cost structure oil dan gas sehingga tahu membuat kebijakan tepat bagaimana cara menekan dan mentutup celah permainan cost recovery. Itulah kelebihan Archandra, tetapi karena kelebihan itu dia harus tersingkir dengan alasan yang sampai kini belum ada bukti hukum kecuali rumor dengan nada sama dari elit poltik sampai ke rakyat awam. Presiden Jokowi kelihatannya berhasil menguasai parlemen tetapi sulit mengendalikan ring satunya, terutama semakin tidak bisa mengendalikan PDIP. Kemana arah negeri ini? Kemerdekaan memang mahal dan perjuangan itu tidak pernah berakhir selagi nafsu masih menguasai manusia. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

0

STEAUA BUCURESTI

MAN CITY

5

(Leg I Play-Off Liga Champions)

Man City Pesta Lima Gol di Rumania Gagal Penalti, Aguero Cetak Hat-trick BUCHAREST (BM) – Manchester City meraih kemenangan telak 5-0 saat dijamu Steaua Bucuresti di Leg I Play-Off Liga Champions di Arena Nationala, Rabu (17/8) dinihari WIB. Gol ‘The Citizens’ dicetak David Silva menit ke-13, hatr-trick alias tiga gol Sergio Aguero menit ke41, 78 dan 89 serta gol dan Nolito menit ke-49. Berdasarkan rekaman UFA, Man City memang tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 67 persen. Dari segi peluang, The Citizens memiliki 24 dan Steaua mempunyai 10 kesempatan. Steaua langsung mengancam gawang City pada menit ke2. Man City balas menyerang dan berbuah hadiah penalti pada menit ke-7 setelah Raheem Sterling dijatuhkan Sulley Muniru. Tapi, eksekusi penalty Sergio Aguero masih mampu ditepis kiper Florin Nita. The Citizens akhirnya mampu mencetak gol pada menit ke13. Bermula dari kelihaian Sterling yang mencolong bola dari Alin Tosca, yang kemudian memberikan umpan datar dari kotak penalti pada David Silva.

Silva mengontrol dengan tenang sebelum menceploskan si kulit bulat untuk menggetarkan jala Steaua. City unggul 1-0. City kembali mendapatkan penalti pada menit ke-21 setelah Aleksandar Kolarov dilanggar oleh Gabriel Enache di kotak terlarang. Namun, Aguero kembali gagal menjalankan tugasnya. Sepakan dia cuma menghantam mistar Nita. Pada menit ke-29, Steaua mendapatkan peluang emas lewat Jugurtha Hamroun. Namun, tendangan kaki kiri dia dari dalam kotak penalti masih mengenai lutut kiri Willy Caballero. Kesempatan City melalui sepakan kaki kiri Kolarov, yang memanfaatkan sepak pojok Silva, kembali menerpa mistar gawang Steaua pada menit ke-39. Aguero akhirnya mampu melesakkan gol pada menit ke41. Menyambut operan datar Sterling, Aguero melepaskan tendangan datar terukur ke pojok kiri jala Nita. The Citizens memimpin 2-0. Memasuki babak kedua, City kembali mengambil inisiatif serangan. Pada menit ke-49, Nolito memperlebar keunggulan

2

The Citizens menjadi 3-0 setelah menyambut umpan terobosan Kevin de Bruyne. Aguero lagi-lagi menunjukkan taringnya pada menit ke-78. Bermain umpan satu-dua dengan Nolito, Aguero dengan santai mengukir gol keduanya, sekaligus membuat City unggul 4-0. Aguero membayar tuntas kegagalan duapenaltidenganmengukirhattrick pada menit ke-89 setelah mampumengonversiumpanterobosan Fernandinho. The Citizens unggul 5-0 dan bertahan hingga peluit panjang. Skuad Josep Guardiola itu giliran menjamu Steaua dalam pertandingan Leg II di Etihad Stadium, Kamis (25/8) dinihariWIB. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN S BUCURESTI (4-2-3-1): Nita; Tamas, Tosca, Momcilovic, Enache; Hamroun, Stanciu, Muniru (Popescu 67'), Achim (Bourceanu 46'), Popa; Golubovic (Tudorie 46'). MAN CITY (4-1-4-1): Caballero; Kolarov (Clichy 75'), Stones, Otamendi, Zabaleta (Sagna 70'); Fernandinho; Sterling, De Bruyne (Fernando 79'), Silva, Nolito; Aguero.

CHELSEA

ISTIMEWA

HAT-TRICK : Bomber Manchester City, Sergio Aguero mencetak hat-trick alias tiga gol saat City ‘pesta gol’ ke gawang Steaua Bucuresti, Rabu (17/8) dinihari WIB. City menang 5-0.

WEST HAM

lintas arena

1

(Premier League Inggris)

Gol Costa Jadi Penentu Kemenangan LONDON (BM) – Chelsea menang tipis 2-1 saat menjamu West Ham United di laga Premier League Inggris di Stadion Stamford Bridge, Sekasa (16/8) dinihari WIB. Kemenangan ‘The Blues’ ditentukan oleh gol Di-

ego Costa pada menit ke-89. Tiga poin ini mengantarkan Chelsea duduk di posisi ketiga klasemen sementara. Mereka hanya kalah selisih gol dari Manchester United dan Liverpool. Chelsea terlihat lebih dom-

inan. Menurut rekaman Premier League, mereka menguasai 61,8 persen permainan dan melepaskan 6 tembakan tepat sasaran dari 16 usaha. Sedangkan tim tamu cuma melakukan dua tendangan ke arah gawang dari

ISTIMEWA

PENENTU: Diego Costa mencertak gol penentu kemenangan Chelsea saat menjamu West Ham United. ‘The Blues’ menang tipis 2-1.

enam percobaan. Sebagian peluang pasukan Antonio Conte tercipta pada paruh pertama, tetapi gagal membuahkan hasil. Mereka baru memecah kebuntuan saat babak kedua baru berlangsung dua menit. Pemicunya adalah pelanggaran Michail Antonio terhadap Cesar Azpilicueta di kotak terlarang.Wasit lantas memberikan hadiah penalti untuk Chelsea. Hazard maju sebagai eksekutor The Blues, julukan Chelsea. Bola tembakan dia menghujam pojok atas gawang tanpa mampu dihalau oleh Adrian. Setelah gol pertama, kendali permainan belum berpindah. Chelsea berusaha mencari gol kedua dan hampir merealisasikannya pada menit ke-64. Kali ini, Adrian menepis bola umpan silang Willian sebelum disambut pemain Chelsea di kotak penalti. Lewat sepak pojok setelahnya, John Terry juga gagal menanduk

bola menuju sasaran. Alih-alih menggandakan keunggulan, Chelsea justru mengalami kecolongan pada 15 menit terakhir. Lewat skenario bola mati, James Collins menjadi antagonis untuk publik Stamford Bridge. Sepak pojok Dimitri Payet menghasilkan kemelut di mulut gawang Thibaut Courtois. Bola liar langsung disambar Collins dengan tembakan voli. Skor imbang yang sudah di depan mata kembali buyar garagara aksi Diego Costa satu menit menjelangwaktunormalberakhir. Striker asal Spanyol itu melancarkan tembakan mendatar dari luar kotak. Bola sempat melewati kedua kaki Collins sebelum bergulir melewatigarisgawang.Kedudukan 2-1 untuk kemenangan Chelsea bertahan hingga peluit panjang berbunyi. Tiga poin ini sekaligus memberikan kesan positif untuk Conte yang melakoni debut resmi bersama ‘The Blues’. (dbs/azt)

Klopp: Indonesia, Selamat Ulang Tahun ke-71 LIVERPOOL (BM) – Hari Rabu, 17 Agustus 2016, Indonesia merayakan Hari UlangTahun (HUT) Kemerdekaan yang ke-71. Terkait hal itu, ada ucapan selamat yang manis dari pelaku dunia sepakbola, yakni dari Manajer Liverpool, Juergen Klopp. Mewakili pihak ‘The Reds’, Klopp turut menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia. Ucapan tersebut disampaikan pelatih asal Jerman itu melalui video di situs resmi Liverpool FC. Dalam video berdurasi tujuh detik itu, Klopp yang mengenakan sweater berwarna abu-abu

mengucapkan selamat ulang tahun kemerdekaan yang ditutup dengan kata ‘merdeka’. “Halo Indonesia, selamat ulang tahun kemerdekaan yang ke-71, merdeka!” ucap Klopp. Indonesia memang punya tempat istimewa bagi Liverpool. Tim yang bermarkas di Stadion Anfield itu pernah berkunjung keJakarta, pada 2013, melakoni laga uji coba melawan Indonesia XI. Ketika itu, Liverpool, yang masih di bawah asuhan Brendan Rodgers, mendapat sambutan yang luar biasa dari para pendukung ‘The Reds’. Liverpudlian asal Indonesia begitu antusias mengikuti jadwal kegiatan tim, mulai dari tiba di ban-

dara hingga meninggalkan Indonesia. Tak hanya Liverpool, klub asal Italia, Juventus, juga turut mengucapkan selamat HUT Kemerdekaan ke-71 RI. Ucapan itu disampaikan melalui media sosial Twitter I Bianconeri, @juventusfcen. Melalui Twitter, Juventus merilis gambar ucapan selamat bagi Indonesia. “Selamat Hari Kemerdekaan, Indonesia!” demikian keterangan di akun tersebut. (kcm/azt) ISTIMEWA

ENERGIK: Manajer Liverpool, Juergen Klopp saat memimpin skuad ‘The Reds’ pada laga lawan Arsenal.

Rambut Baru Pogba Jelang Laga Debut MANCHESTER (BM) – Paul Pogba bakal menjalani debut bersama Manchester United saat melawan Southampton pada laga Premier League Inggris, Sabtu (20/8) dinihari WIB. Gelandang berkebangsaan Prancis itu menyiapkan gaya rambut anyar menjelang laga debutnya. Dia memilih putih sebagai warna utama. Ada pula polesan warna merah di sisi

kanan dan motif petir di kiri. “Rambut baru, seragam baru, musim baru,” tulis Pogba di akun Twitter miliknya, Selasa (16/8) waktu setempat. Debut Pogba memang sempat tertunda karena dirinya menjalani skorsing saat Man United menang 3-1 atas Bournemouth di Stadion Vitality, Minggu (14/8) malam WIB. Pemicunya adalah akumulasi

kartu kuning dari kiprah Pogba pada Coppa Italia 2015-2016 lalu. Media-media Inggris memprediksi, Pogba akan diturunkan saat Man United bertemu Southampton. Laga ini menjadi kesempatan pertama Pogba berseragam Man United setelah hengkang pada 2012. Kehadiran Pogba sekaligus mendongkrak moral pasukan ‘Setan Merah’ asuhan Jose

Mourinho. Terlebih lagi, mereka tengah dinaungi sukacita setelah mengamankan tiga poin dari Bournemouth di pekan pertama Premier League Inggris. (dbs/azt) ISTIMEWA

PERSIAPAN: Bintang baru Manchester United, Paul Pogba mempersiapkan diri jelang laga debutnya, Sabtu (20/8) dinihari WIB.

ISTIMEWA

Tommy Sugiarto

Tommy Terkendala Cedera Pinggang RIO DE JANEIRO (BM) – Tommy Sugiarto mengungkapkan, dirinya tidak berada dalam kondisi prima di Olimpiade Rio 2016. Hal itulah yang membuatnya terkendala di atas lapangan. Tommy tak mampu menembus babak perempatfinal Olimpiade 2016. Pebulutangkis berusia 28 tahun itu dikalahkan wakil Britania Raya, Rajiv Ouseph, di babak 16 besar dengan skor 13-21, 21-14, dan 16-21. Ini merupakan kekalahan pertama Tommy dari Ouseph dalam enam pertemuan. Lima duel sebelumnya selalu dimenangi oleh Tommy. “Soal hasil, kami sudah pasti kecewa, padahal Tommy unggul 5-0 dalam rekor pertemuannya dengan Ouseph. Tetapi kalahnya malah di kejuaraan besar. Penampilan Tommy sudah maksimal, namun karena nggak leluasa ambil bola, dia jadi keatur terus sama lawan,” ujar pelatih Tommy, Toto Sunarto. Tommy sendiri mengaku mengalami masalah di pinggangnya. Akan tetapi, dia juga menyebut lawan memang tampil lebih baik. “Pertama, jujur kondisi saya saat datang ke olimpiade memang dalam keadaan ada masalah pinggang. Waktu tiba di Sao Paulo, dua-tiga hari saya merasakan cedera pinggang. Jadi cover lapangannya nggak leluasa, terutama saat mengambil bola-bola silang, saya jadi kesulitan,” ujar Tommy setelah permainan. “Saya terlalu bernafsu di awal permainan, lepas kontrol, sehingga tenaga saya habis di awal-awal. Selain itu, Ouseph penampilannya juga bagus hari ini, serangan saya kebanyakan bisa ditahan,” katanya. (dtc/azt)


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

Pemain Muda Dominasi Seleksi Gelombang Kedua

JAKARTA (BM) – Tuntutan PSSI berbenah dalam pembentukan tim nasional (Timnas) senior pasca pencabutan sanksi FIFA yang ditindaklanjuti dengan suksesi di tubuh federasi, mendapat jawaban awal. Pelatih kepala timnas proyeksi Piala AFF 2016, Alfred Riedl memberi ruang lebih kepada skuat muda yang memperkuat tim-tim di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Dalam seleksi yang terbagi dalam dua gelombang, Riedl sempat memuji pemain yang dipanggil memiliki kemauan keras dan pantang menyerah. Dua poin ini jadi penilaian tersendiri bagi pelatih asal Austria terkait banyaknya pemain muda di seleksi gelombang kedua. “Banyak pemain muda di seleksi gelombang dua ini. Saya melihat mereka mempunyai kemauan keras dan pantang menyerah. Mereka juga punya komitmen dan disiplin yang tinggi,” katanya, Rabu (17/8). Seleksi yang digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Ka-

Nilai Lebih Spirit

FOTO: BM/IST

MODAL UTAMA: Nasionalisme membara dari skuat Timnas Senior Indonesia yang diwujudkan dengan ikut menggelar upacara HUT Kemerdekaan RI, menjadi modal berharga demi ambisi meraih gelar supremasi tertinggi timnas di kawasan Asia Tenggara tersebut.

bupaten Bogor, 23 pemain yang dipanggil berusaha menunjukkan kemampuan terbaik di depan Riedl. Sikap kompetitif itu yang memuaskan Riedl. Dia bahkan mengaku sudah punya gambaran siapa saj ayang dipanggil untuk menjalan pertandingan uji coba internasional melawan Malaysia, 6 September. “Untuk uji coba kami akan memanggil

23 sampai 25 pemain. Untuk nama pemain akan kami putusan setelah ada rapat dengan seluruh jajaran pelatih,” kata mantan pelatih Timnas Vietnam itu. Riedl menegaskan, pertandingan uji coba sebelum menjalani pertandingan Piala AFF 2016 di Filipina, 19 November sampai 17 Desember ini adalah untuk mengetahui

sejauh mana kemampuan tim dan sejauh mana level Timnas Indonesia saat ini. “Dalam uji coba kita bisa melihat tim ini berada di level mana. Makanya kami akan terus memantau perkembangan pemain yang saat ini turun di kompetisi TSC,” kata Riedl menegaskan. Kehadiran Alfred Riedl di Timnas Indonesia diharapkan mampu mengembalikan kepercayaan diri pemain setelah lebih dari satu tahun persepakbolaan nasional dikucilkan setelah mendapatkan sanksi dari FIFA. Target tinggi memang harus dipikul mantan pelatih PSM Makassar itu. Pada Piala AFF 2016, Timnas Indonesia tergabung di Grup A bersama dengan tuan rumah Filipina serta dua tim kuat yang langganan juara kejuaraan dua tahunan tersebut yaitu Thailand dan Singapura. Namun dengan spirit yang ditunjukkan pemain seleksi, Riedl menilai semua tantangan itu bisa diredam dengan sendirinya. Bahkan untuk menunjuk-

kan tingginya nasionalisme pemain, kemarin sebelum sesi latihan dimulai, seluruh pemain seleksi dan ofisial timnas, menggelar upacara peringatan HUT RI ke-71 di lokasi latihan. Upacara bendera ini dipimpin langsung oleh dokter timnas, Syarief Alwi. “Sudah seharusnya kita melakukannya. Sebab bagaimana lagi kita menghargai kemerdekaan kalau bukan dengan cara seperti tadi. Cara lain adalah dengan latihan yang serius serta habishabisan itu juga merupakan perjuangan dari para pemain untuk menunjukkan kecintaan mereka terhadap Tanah Air,” tegasnya. Kendati tanpa tiang bendera, ofisial timnas tak kehilangan akal untuk menjalankan upacara dengan khidmat. Empat pemain, yakni Teja Paku Alam, Rudolof Yanto Basna, Dendy Sulistyawan, dan Abdul Rahman didapuk sebagai pembawa bendera. Mereka merepresentasikan keragaman suku yang ada di Indonesia, dari Sumatera hingga Papua. (at/epe)

Liestiadi-Manajemen Kompak Gantung Kans Aitor

GRESIK (BM) – Performa calon pemain asing anyar Persegres Gresik United, Aitor Ramirez Espejo, mulai mendapat perhatian. Gaya main punggawa asal Spanyol itu dianggap mirip dengan Eduardo da Maciel yang telah mundur karena cedera panjang. Namun, belum ada tanda-tanda Aitor segera menandatangani kontrak dengan Persegres. Saat ini, jumlah pemain Persegres tersisa 25 pemain. Sebelumnya, manajemen telah resmi mencoret lima pemain karena dianggap kurang memberi konstribusi pada tim. Mereka adalah Reza Mustofa, FX Yanuar, Rommy Agustiawan, Daniel Junaidi dan Stevanus Bungaran. Dicoretnya lima anggota Persegres menjadi sinyal semakin dekatnya Aitor untuk merapat. Secara tak langsung, hal tersebut diamini pelatih Persegres, Liestiadi. Meskipun tak tegas mengatakan akan mengkontrak Aitor di paruh musim kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. “Beberapa pemain yang ikut

Aitor Ramirez Espejo

trial sudah bagus, apalagi mereka pemain-pemain muda. Spirit dan semangat bermainnya sangat terasa. Tapi kalau mengikatnya, saya masih perlu melihat perkembangannya lagi,” ujarnya Liestiadi, Rabu (17/8). Aitor diketahui terakhir kali bermain untuk klub Cibao FC yang berkompetisi di Liga Republik Dominika. Aitor sudah seminggu berlatih bersama dengan pemain Laskar Joko Samudro di Stadion Petrokimia. Tak hanya Liestiadi yang belum memberikan kepastian untuk mengikat pemain berusia 25 tahun itu. Manajemen tim kebanggaan Ultrasmania itu juga belum memberikan titik terang apakah pemain Aitor bakal direkrut atau dilepas. “Soal Aitor, dia hanya ikut latihan biasa. Kami belum bisa memutuskan apakah menggaetnya atau tidak. Tapi, kalau ada perkembangan positif dari latihannya bersama tim, kami serahkan keputusan kepada pelatih,” ujar manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono. (dek/epe)

K ILA S

Garansi untuk Andik-Bachdim BOGOR (BM) – Alfred Riedl menutup kans pemain di luar 47 nama yang dipanggil seleksi, kecuali untuk Irfan Bachdim dan Andik Vermansyah dalam laga uji coba lawan Malaysia di Stadion Manahan Solo, 6 September mendatang. Sebanyak 25 pemain hasil seleksi gelombang pertama dan kedua akan jadi kerangka tim. “Kami hanya berikan kesempatan kepada Irfan (Bachdim) dan Andik (Vermansah) saja untuk pemain yang bermain di luar negeri,” kata Riedl kemarin. Dengan keputusan ini, kans beberapa pemain hasil naturalisasi yang kini bermain di luar Indonesia praktis tertutup. Meski begitu, pelatih asal Austria tak menutup pintu bagi pemain lain untuk bergabung pasca uji coba melawan Malaysia. “Jika mereka bermain bagus (pemain yang tidak ikut seleksi), bisa saja. Namun, sekarang pemain yang di luar tidak bisa ikut karena ada kompetisi. Namun, kita semua tidak pernah tahu masa depan,” dalihnya. Asisten pelatih, Wolfgang Pikal membeberkan lebih rinci keputusan Riedl. Dia menyebut peluang pemain di luar nama yang masuk seleksi, bakal dilihat kemampuannya oleh Riedl saat pemusatan latihan pada Oktober atau November. “Kalau memang ada (pemain baru), mereka baru bisa ikut pada bulan tersebut. Untuk bulan September kami hanya akan melihat kemampuan pemain yang lolos dari seleksi kali ini,” ia menuturkan. (dbs/epe)

Pede Sepulang dari Turki SURABAYA (BM) - Pengprov Forki Jatim menempatkan kepercayaan diri atletnya sebagai fokus utama dalam persiapan PON XIX/2016 Jabar. Faktor ini dinilai penting untuk meyakinkan wasit dan hakim nantinya, terlebih karate merupakan salah cabang olahraga (cabor) tidak terukur. Kabid Pembinaan dan Prestasi Forki Jatim, Johanes Koento mengatakan, saat ini kepercayaan diri atletnya sedang meningkat seiring hasil positif dalam kejuaraan di Turki pada akhir Juli 2016. Di even itu, karateka Jatim yang dikirim berhasil menggondol 5 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu. “Jadi intinya, kita ke Turki ingin menigkatkan kepercayaan diri atlet dalam bertanding. Saat itu kami bersyukur hasil baik ditorehkan dengan 5 emas, 1 perak dan 1 perunggu,” kata Koento, Rabu (17/8). Hasil di Turki diharapkan menjadi motivasi tersendiri bagi karateka Jatim proyeksi PON 2016. Apalagi KONI Jatim memberi target 2 medali emas untuk disumbangkan. “Saya optimis kalau ini terus terjaga, mungkin kita bisa melebihi target 2 emas. Tapi saat ini kita berusaha dulu untuk merealisasi 2 emas. Kalau ada tambahan, berarti itu menjadi bonus kita,” ungkap Johanes Koento. Pelatih asal Ukraina Anton Nikulin juga berperan atas peningkatan performa karateka Jatim. Dia menjadi orang yang berhasil memotivasi dan meningkatkan fighting spirit Sisilia Ora dan kawan-kawan.(dek/epe)

FOTO: BM/TOVAN BEKA

BSU Cuci Gudang, Tiga Posisi Dibutuhkan

SURABAYA (BM) – Putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 memang belum dimulai karena masih sisakan 4 laga sebagai penutup putaran awal. Namun rencana pembaruan tim sudah diungkap manajemen Bhayangkara Surabaya United (BSU) demi bertahan di posisi lima besar. Mereka telah mulai berburu pemain untuk mengisi sektor bek dan striker. Selain itu, BSU juga membuka peluang untuk cuci gudang pemain. Klub yang saham mayoritasnya telah dimiliki Mabes Polri ini sudah memastikan ada tiga

slot yang sedang kosong. Ketiga slot ini sebelumnya diisi oleh Paulo Helber, Justin Stephen dan Indra Setiawan. Helber out karena cedera dan kalah bersaing. Sedangkan Justin pindah ke tim BSU U-21. “Indra Setiawan mengalami cedera lutut. Kalau tidak bisa main mending tidak didaftarkan, meski dia tidak dicoret. Keinginan untuk menambah kekuatan tak lepas dari banyaknya pemain kami yang dipanggil ke Timnas Indonesia,” ucap pelatih BSU Ibnu Grahan, Rabu (17/8). BSU sudah menyetor lima

nama, yaitu Indra Kahfi, Putu Gede Juni Antara, Hargianto, Zulfiandi dan Evan Dimas Darmono. Selain itu, Ibnu harus memiliki rencana cadangan jika sewaktu-waktu lima pemain yang menjadi calon anggota Polri, harus melakoni pendidikan dalam kurun waktu yang lama. Mereka adalah Hargianto, Putu, Sahrul Kurniawan, M. Fatchurohman dan Wahyu Subo Seto. “Saya memang cari pemain yang bisa stopper dan fullback. Serta posisi striker. Selain untuk mengantisipasi panggilan dari timnas, kami

juga mengantisipasi pemain yang pendidikan kepolisian,” jelas Ibnu. Untuk mencari pelapis Putu Gede di pos bek kanan, The Great Alligator sedang menyeleksi Alfin Tuasalamony. Gelandang asal Korea Selatan, Lee Yoo-Joon didatangkan jika sewaktu-waktu Evan Dimas, Hargi atau Zulfiandi dipanggil timnas. Selain berburu pemain, BSU juga bersiap mendepak pemain yang dianggap tak memberi kontribusi bagi tim. Nama-nama seperti Suroso, Herwin Tri Saputra, Eljo Iba,

Aulia Ardli dan Bijahil Chalwa masuk dalam rencana pencoretan. Mereka lebih banyak duduk di bangku pemain cadangan, atau menyaksikan timnya klubnya dari tribun penonton. Satu nama lain yang kemungkinan terdepak adalah Ahmad Hari Satria Perdana. Hari tak akan membela BSU hingga akhir September mendatang karena fokus PON. Jika kembali ke Surabaya, kemungkinan besar ia akan didegradasi ke tim BSU U-21. “Dia sekarang main untuk tim PON Sulsel,” ungkap Ibnu. (dek/epe)

Edu Masih Belum Puas dengan Performa Tim

Tiga Gol Tanpa Balas di Uji Coba Perdana

YOGYAKARTA (BM) – Timnas U-19 Indonesia menang telak 3-0 atas tim Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dalam laga uji coba yang digelar di Lapangan UNY, Yogyakarta, Selasa (16/8). Tiga gol dibuat timnas U-19 yang dipersiapkan untuk Piala AFF U-19 di babak pertama. Ketiga gol tersebut masingmasing dicetak oleh Pandi Lestaluhu pada menit ke-15, Edo Febriansyah menit ke-33, dan Sandi Pratama pada menit ke-36. Namun kendati secara penguasaan bola unggul mutlak, tidak ada tambahan gol di babak kedua. Eduard Tjong,

FOTO: BM/IST

UJIAN AWAL: Kemenangan 3-0 Timnas U-19 atas tim sekelas UNY belum cukup memuaskan pelatih Eduard Tjong

Pelatih timnas U-19 Indonesia pun merasa gerah dengan kendala ini. Dia mengaku belum puas kendati bisa menang tiga gol tanpa balas. Menurut catatannya hanya pressing yang telah

berjalan. “Sehingga banyak yang menjadi PR dan harus diperbaiki,” kata pria yang akrab dipanggil Edu tersebut. Setelah uji coba ini, timnas U-19 sudah ditunggu Filipina U-19 besok. Laga melawan

Filipina bahkan menjadi momen pencoretan pemain yang dinilai tidak berkembang dalam seleksi dan latihan Garuda Muda. “Siapa yang dicoret nanti setelah uji coba melawan Filipina akan saya tentukan pemain itu,” tutur Edu kemarin. Edu mengaku butuh waktu cepat menentukan ke-23 anak asuhnya yang dibawa ke Vietnam. Dia meminta kepada anak asuhnya untuk berpikiran positif seandainya menjadi yang tersingkir sebab pencoretan tersebut dilakukan untuk kepentingan bangsa. “Pekan ini saya sudah harus mendaftarkan 23 pemain yang ikut keVietnam.

Tega tidak tega tapi ini untuk kepentingan bangsa,” tutur dia. Me n u r u t Ed u , d a l a m penentuan ke-23 pemain tersebut tidak akan ada tebang pilih pemain. Mantan pemain Timnas era 1980-an itu paham jika di timnya terdapat sejumlah pemain yang memiliki banyak pengalaman seperti beberapa eks Timnas U-19 era pelatih Indra Sjafri seperti Dimas Drajat sampai dengan kiper Awan Setho Raharjo. “Tidak ada anak emas di sini, jika pemain pengalaman sekalipun ternyata selama TC buruk ya tidak kami bawa,” tegas dia. (dbs/epe)

FOTO: BM/IST

Sisilia Ora

Doa Putu untuk Emas Perdana BOGOR (BM) - Euforia Olimpiade Rio 2016 khususnya di cabang bulutangkis, turut menjadi perhatian pemain seleksi Timnas Senior, Putu Gede Juni Antara. Bek sentral BSU tersebut mengaku tak melewatkan perjuangan pebulutangkis Indonesia di Rio de Janeiro. Apalagi bulutangkis meruapakan salah satu olahraga yang digemari selain sepakbola. Sukses ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir lolos ke final setelah mengalahkan pasangan nomor satu dunia, Zhang Nan/Zhao Yunlei, Selasa (16/8) pagi, memang luput dari pengamatan seiring kewajibannya menjalankan seleksi. Karena itu, dia berharap di laga final, Owi/Butet bisa menebus dahaga emas Indonesia. “Ya, cuma lihat di Twitter karena tidak sempat menonton. Setelah itu saya nonton di video streaming,” kata Putu. Di final, Putu tak ingin melewatkan pertempuran Owi/Butet pada final melawan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying dari Malaysia. Putu berharap, Owi/Butet dengan mudah mengalahkan pasangan Malaysia karena dari sisi rekor pertemuan unggul jauh. Owi/Butet hanya kalah satu kali dari sembilan kali pertemuan. “Semoga Indonesia dapat emas lewat ganda campuran,” tegas Putu. (blc/epe)

FOTO: BM/TOVAN BEKA

Putu Gede Juni Antara


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

Risma: Bahaya Sekali MEGA...

Sambungan Halaman 1

yang akan mereka usung di pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Rabu (17/8) siang. Namun hal itu dibantah oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. PDIP, kata Hasto, belum akan mengumumkan nama pasangan yang mereka dukung di Pilgub DKI dalam waktu dekat ini. Hasto berjanji duet bacagub dan bacawagub belum akan dimumkan dalam waktu dekat ini. “Hari ini belum ada deklarasi terkait pilkada di DKI. Memang ada komunikasi secara intens dengan nama calon yang namanya terus disebut di media,” jelasnya. Hasto juga menegaskan PDIP belum akan mengumumkan dalam waktu dekat ini. “Nanti akan kami umumkan di momentum yang tepat. Tapi belum pada waktu dekat ini,” tegasnya, seusai memimpin Upacara Peringatan Kemerdekaan RI di kantor DPP PDIP (17/8). Terkait Gerindra yang mengusung Uno dan Saefullah, Hasto menyerahkan hal tersebut kepada kedaulatan partai masing-masing.

“Setiap partai punya kedaulatan, punya strateginya sendiri. Kepada partai yang mau deklarasi ya kami persilakan,” ujarnya. Dia juga meyakinkan bahwa PDIP tidak merasa terancam dengan deklarasi Gerindra tersebut. “PDIP selalu menyatu dengan harapan rakyat itu sendiri. Kami menghargai strategi setiap partai.” Risma Walikota Surabaya Tri Rismaharini tidak ingin masuk ke ranah panasnya isu Pilgub DKI Jakarta. Namun, ia meyakinkan bahwa Jakarta akan mendapatkan pemimpin yang terbaik. Keberhasilan Risma memimpin Kota Surabaya hingga diakui dunia internasional tak membuatnya sombong ataupun jemawa. Risma mengakui Kota Surabaya hingga saat ini masih belum sempurna. Ketika muncul dorongan ikut Pilgub DKI Jakarta, Risma enggan menanggapi. Wartawan yang mengejarnya tidak mendapatkan jawaban pasti tentang kesediaannya maju atau tidak. “Aku nggak mau andai-andai.

Kok anu, ngrencanakan, yang di sini belum sempurna,” jawab Risma merendah ketika didesak buah kerja kerasnya membangun Surabaya sudah selayaknya membangun kota yang lebih besar lagi seperti Jakarta. Risma yang selama ini dikenal sebagai sosok yang tidak pernah mengejar jabatan atau kekuasaan pun punya keyakinan jika Jakarta akan mendapatkan pemimpin yang terbaik. “Sekali lagi pasti warga Jakarta dapat yang terbaik,” tambah Risma kepada wartawan di sela-sela meninjau kesiapan Command Center di Gedung Siola, Rabu (17/8) siang. Jawaban Risma itu tak membuat wartawan puas. Ketika disinggung kans keder PDI Perjuangan untuk memimpin Jakarta, Risma kembali tertawa. “Aku nggak tahu. Nggak bisa begitu, nanti dilihat saja. Aku ndak tahu, bahaya sekali aku njawab itu,” pungkas Risma dengan tertawa. Markas Timses Ahok Tim pemenangan (tim sukses/timses) kandidat calon gubernur petahana Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), sudah mendapatkan markas baru.

Archandra ke KPK ARCHANDRA... Archandra yang terpantau keluar dari Istana Merdeka pukul 16.40 WIB mengakui bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Ia tampak membawa beberapa lembar kertas. “Silaturahmi harus tetap dijaga,” kata Archandra. Archandra tak membenarkan tapi juga tak membantah saat ditanya apakah Presiden Jokowi masih meminta bantuannya. Ia hanya menjawab normatif bahwa melakukan yang terbaik bagi bangsa, tidak perlu dengan menjadi menteri. “Umat terbaik itu apa? Apakah harus jadi menteri? Kan enggak, selama dia bisa amar maruf nahi munkar, enggak ada dalam ayat itu mengatakan harus dengan jadi menteri baru bisa amar maruf nahi munkar. Yang penting lakukan yang terbaik,” kata dia. Archandra pun belum mau menjawab dengan tegas apakah dia akan menetap di Indonesia atau kembali ke Amerika Serikat. “Rencananya saya akan kembali ke rumah, rumah saya di Jakarta. Lalu malam makan tidur,” kata dia. Archandra yang dilantik pada Reshuffle kabinet jilid II pada 27 Juli lalu, diberhentikan secara hormat oleh Presiden Jokowi, Senin (15/8) malam. Archandra dicopot karena kedapatan memiliki paspor Amerika Serikat sejak 2012. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 12 tahun 2016 tentang Kewarganegaraan, seseorang kehilangan statusnya sebagai WNI apabila memiliki paspor negara lain. Pelaksana Tugas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Luhut Binsar Panjaitan sudah bertemu dengan Archandra. Luhut mengaku setuju apabila

Sambungan Halaman 1 Archandra tetap bekerja untuk pemerintahan. Archandra yang tak bisa menjadi menteri karena memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat, menurut Luhut, masih bisa membantu pemerintah di posisi lain. “Kalau Anda tanya saya, dengan knowledge-nya (Archandra), kenapa tidak (ikut membantu pemerintah)?” kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/8). Sorotan Archandra Tahar menjadi sorotan setelah diketahui berkewarganegaraan ganda. Media asing pun turut mewartakannya, setelah ia diberhentikan sebagai Menteri ESDM oleh Presiden Jokowi. The Washington Post, salah satu media kenamaan Amerika Serikat juga mengulas kisah Archandra. Washington mengulas Archandra dalam tulisan yang bertajuk, Menteri Indonesia Dipecat karena Dwikewarganegaran. Dalam ulasannya, Washington membenarkan bahwa Archandra masih tercatat sebagai warga negara Amerika. Pria (45) tersebut menghabiskan lebih dari 20 tahun di Amerika Serikat. Bahkan ia juga dilaporkan memiliki paspor Amerika dan Indonesia. Archandra masuk Indonesia dengan menggunakan paspor Indonesia saat dipanggil Jokowi untuk mengisi jabatan menteri ESDM. Berbeda dengan Reuters, dalam edisinya ia mengutip pernyataan analis yang mengatakan, pencopotan menteri yang hanya menjabat dalam tiga pekan, sangatlah memalukan. “Ini kesalahan yang me-

malukan bagi pemerintah (Indonesia)”. Bongkar Mafia Migas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Agus Rahardjo membantah ada kesepakatan khusus KPK dengan mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Archandra Tahar pada saat kunjungan Archandra ke Gedung KPK, 8 Agustus lalu. Menurutnya kunjungan Archandra pada saat itu hanya sebagai kunjungan perkenalan untuk jabatan menteri yang baru diisi olehnya. “Bahwa beliau datang, saya melihatnya sebagai sebuah courtesy call. Jadi sebagai pejabat baru, sopan-santunnya bertemu dengan banyak pihak, menyatakan pengen akuntabel,” katanya usai memimpin upacara peringatan HUT RI di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (17/8). Adapun informasi yang tersebar kata Agus justru terkait adanya permintaan Archandra kepada KPK untuk mengusut mafia migas dan sejumlah kasus di KemenESDM. Ia juga membantah ada hal yang dilaporkan Archandra dalam pertemuan tersebut. “Melaporkan sih tidak, seolah-olah sudah membawa dokumen,” ujarnya. Diketahui sebelumnya beredar informasi bahwa persoalan pencopotan Archandra sebagai menteri bukan hanya lantaran dwi kewarganegaraan, namun bermula dari kunjungan Archandra ke KPK. Isu tersebut beredar di media sosial dan menjadi viral dimana disebutkan Archandra meminta KPK mengusut tuntas mafia yang ada di lingkungan Kemen ESDM. Hal itu pun yang akhirnya membuat para petinggi partai politik geram. (kom/rep/tit)

Menlu Kontak Filipina AKAN... kondisi enam sandera pelaut Indonesia yang masih ditawan. “Kami sedang mengerahkan sumber daya untuk memantau dan menyelamatkan sandera lainnya,” kata Tan. Selain Sofyan, ABK tugboat Charles lainnya, Ismail, dikabarkan berhasil lari dari sekapan. Hanya saja keberadaan Ismail masih dicari karena mereka kabur dalam waktu berbeda. Berdasarkan informasi tentara Filipina, Sofyan dan Ismail memutuskan kabur setelah anggota Abu Sayyaf mengancam bakal memenggal sandera Indonesia, karena tebusan tak kunjung dibayar. Tujuh awak kapal Charles ditawan sejak 23 Juni lalu. Abu Sayyaf menuntut tebusan sebesar 250 juta Peso. Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi telah berkoordinasi dengan Menlu Filipina Perfecto Yasay untuk

Sambungan Halaman 1 penanganan Sofyan. Tim dari KBRI Manila dan KJRI Davao pun kini sudah menuju ke Zamboanga City guna menangani proses selanjutnya. Pernyataan Kemlu Mendengar kabar bebasnya seorang sandera WNI tersebut, Menlu Retno LP Marsudi langsung mengontak Menlu Filipina pada Rabu (17/8) pukul 13.00 WIB. “Sejak pagi ini kami sudah mendapatkan informasi mengenai bebasnya 1 orangWNI ABK TB Charles a.n. Muhamad Sofyan yang disandera di Filipina Selatan. Kami langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Filipina,” kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia & Bantuan Hukum Indonesia (PWNI & BHI) Kemlu Lalu Muhammad Iqbal, Rabu (17/8). “Pukul 13.00 hari ini Menlu

RI sudah berkomunikasi dengan Menlu Filipina dan memperoleh konfirmasi mengenai bebasnya 1 orang sandera tersebut. Saat ini Muhammad Sofyan sudah berada di tangan Kepolisian Sulu,” lanjutnya. Iqbal menambahkan saat ini tim dari KBRI Manila dan KJRI Davao sedang menuju ke Zambonga City untuk menangani proses selanjutnya dari Muhammad Sofyan. “Memastikan juga kondisi dari yang bersangkutan,” ucap Iqbal. Sebelumnya diberitakan, Menkopolhukam Wiranto terus memantau perkembangan soal sandera WNI ini. Dirinya juga mengatakan akan melakukan operasi intelijen untuk menyelamatkan WNI yang diduga disandera oleh Kelompok Abu Sayyaf. “Ini kami selalu ikuti perkembangan sandera yang dengan cara khusus, yaitu dengan operasi intelijen,” kata Wiranto.(mer/det/tit)

Mereka siap menempati markas itu bersama PDIP, bila PDIP bergabung dengan Timses Ahok. “Kemarin kita (tiga partai pendukung Ahok dan Teman Ahok) sudah dapat tempat sekretariat bersama di Lembang, Menteng (Jakarta Pusat). Kalau nanti ada partai lain yang gabung, ya sudah sok (silakan) bareng-bareng di situ,” kata Sekretariat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Wibi Andrino saat berbincang, Rabu (17/8). Memang sudah kencang berembus kabar, PDIP bakal mendukung Ahok. Soal itu, pihak timses Ahok tak mau lancang dan mempersilakan PDIP sendiri saja untuk menjawabnya. “Ya kalau yang ramairamai dibicarakan kan PDIP,” kata Wibi. Mereka akan dengan tangan terbuka menyambut PDIP. Partai yang berniat mendukung Ahok harus sadar bahwa sokongan yang diberikan adalah tanpa syarat, agar Ahok tak

terbebani dengan partai-partai pendukungnya. “Prinsipnya NasDem ‘welcome’ bilamana partai-partai lain mau bergabung mendukung Ahok. Tapi harapan kita, prinsip mendukung tanpa syarat tetap menjadi pijakan,” ujar Wibi. Bila benar PDIP merapat ke barisan pro-Ahok, maka logika politik akan mengarah ke duet Ahok-Djarot Saiful Hidayat. “Ya kita setuju saja, kalau Ahok setuju,” respons Wibi. Yang jelas, markas timses Ahok sedang bersiap untuk diresmikan. Rumah di depan danau ini, kata Wibi, akan diresmikan bulan Agustus ini juga. Dia menjelaskan, rumah ini adalah milik salah satu penggawa timses Ahok. Senada dengan Wibi, Sekretariat Tim Pemenangan Ahok, Amalia Ayuningtyas juga berkata demikian. “Ada salah satu dari temanteman partai yang pinjamkan. Kalau enggak salah, dulu juga

pernah dipakai untuk pemenangan,” kata Amalia sambil mengingat-ingat, apakah rumah itu pernah digunakan untuk Pilgub DKI 2012 atau Pilpres 2014. Amalia mengatakan, rumah yang beralamat di Jalan Lembang, Nomor 25 dan 27, Menteng, Jakarta Pusat, itu masih direnovasi. Djarot ke Kantor PDIP Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat tiba-tiba datang ke Kantor PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Kehadiran Djarot ini memunculkan spekulasi di tengah kabar bakal ada pengumuman pasangan bakal cagub dan cawagub dari PDIP di Pilgub DKI Jakarta 2017. Ketika ditanya soal kemungkinan deklarasi dirinya maju Pilgub DKI, Djarot mengelak dan beralasan datang untuk melihat lomba 17 Agustus. “Ya aku ke sini ingin lihat lomba-lomba,” kata Djarot sambil tertawa kepada wartawan di kantor PDIP,

Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (17/8). Terkait kesiapan dirinya untuk maju menjadi bakal wakil gubernur Jakarta, Djarot mengatakan bahwa sebagai kader partai dia kapanpun harus siap ditempatkan di manapun. “Kalau kader partai ya harus siap dong,” jelasnya. Menurut Djarot kalaupun ada deklarasi pasti ada persiapan yang matang di kantor DPP PDIP. Apalagi Pilkada DKI memiliki arti strategis. “Bagaimana pun DKI itu strategis. Ibu kota negara, pusat pemerintahan, dan satu kesatuan dengan istana. Satu kesatuan dengan Jokowi-JK,” papar Djarot. Djarot hanya sebentar di kantor PDIP Lenteng Agung. Dia pergi bersama istrinya untuk mencari santap siang. “Ya saya mau makan sama istri saya masa ndak boleh?” Katanya disambut gelak tawa oleh awak media dan kader PDIP yang ada. (det/tit)

Narapidana Juga Manusia KEMENKUM...

Sambungan Halaman 1

ranya Gayus Tambunan, Abu Bakar Baasyir, dan Nazaruddin. “Warga binaan yang mendapat remisi 82.015 jiwa. Akan tetapi jumlah napi yang ditahan bertambah melonjak tinggi. Kemarin-kemarin kita bilang 170 ribu, dua bulan kemudian 180 ribu. Ini sudah 199.390 per 11 Agustus 2016, napinya 131.954 dan tahanan 67.426,” ujar Menkum HAM Yasonna Laoly. Hal itu disampaikan Menkum HAM Yasonna usai menjadi inspektur upacara di kantor Kementerian Hukum dan HAM, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (17/8). “Coba dibayangkan itu. Sementara yang dapat remisi 82.015. Mereka yang dapat remisi napi, kalau tahanan belum dihukum, karena belum dalam proses pengadilan,” imbuh dia. Yasonna Laoly Menteri Hukum dan Hak Asasai Manusia di Jakarta, Rabu (17/8) menjelaskan remisi umum I diberikan kepada 78.487 narapidana dan remisi umum II kepada 3.528 narapidana. “Remisi umum II ini narapidana langsung bebas,” katanya usai memimpin upacara peringatan kemerdekaan di kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Jakarta. Di antara penerima remisi, ada 128 narapidana kasus korupsi dan 17 narapidana perkara terorisme. Sementara narapidana perkara umum yang mendapat remisi 68.633 orang dan narapidana perkara narkoba yang mendapat pengurangan hukuman jumlahnya 12.761 orang. “Mereka mendapatkan remisi setelah memenuhi syarat seperti berkelakuan baik, mengikuti program pembinaan, perubahan perilaku yang lebih baik,” kata Yasonna. Yasonna mengatakan jumlah narapidana yang menjalani masa hukuman di lembagalembaga pemasyarakatan tercatat 131.954 orang semen-

tara yang menempati rumah tahanan ada 67.426 orang. Menurut Yasonna di dalam penjara dengan kapasitas terbatas, warga binaan itu harus tidur dalam keadaan membungkuk, tidur bergantian bahkan ada yang di atas memakai tempat tidur gantung. “Mereka seperti kita-kita ini juga, anak bangsa, mereka sudah dapat ganjaran dari apa yang mereka lakukan. Pemidanaan kita bukan penghukuman seperti zaman tempo dulu. Pembinaan, pemasyarakatan, reintegrasi sosial, jadi kalau kalian lihat napi di dalam pada umumnya dari kelas bawah, orang tuanya bercerai dalam kemiskinan itu produk sosial,” pungkasnya. Gayus dan Nazaruddin Sebanyak 55 narapidana Tindak Pidana Korupsi yang ada di lembaga pemasyarakatan atau rumah tahanan di Jawa Barat mendapatkan remisi pada HUT RI ke 71 ini. Narapidana yang mendapat remisi itu di antaranya Nazaruddin dan Gayus Tambunan. Hal itu disampaikan Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jabar Susy Susilawati di Lapas Wanita Kelas II A Sukamiskin Bandung, Rabu (17/8). “Yang populer dikenal masyarakat ada Nazzarudin, dia mendapat remisi 5 bulan. Gayus juga dapat remisi 6 bulan,” jelas Susy. Sebelumnya pada saat Hari Raya Idul Fitri lalu, Nazaruddin, narapidana kasus korupsi Wisma Atlet juga mendapat remisi 1 bulan 15 hari. Sedangkan Gayus Tambunan mendapatkan remisi 2 bulan. “Ya nanti remisinya digabung-gabung. Tidak masalah,” pungkas Susy. 16 Napi Nusakambangan Bebas Sebanyak 16 narapidana yang menjalani hukuman di Nusakambangan, Cilacap, Jawa

Tengah, langsung bisa menghirup udara bebas setelah mendapat remisi. ‘’Sebenarnya ada 24 warga binaan yang seharusnya bisa langsung bebas. Hanya, delapan warga binaan lainnya, masih tersangkut putusan dakwaan subsidair sehingga masih menunggu beberapa saat lagi untuk bisa bebas,’’ jelas Koordinator Kepala LP se-Nusakambangan/ Cilacap, Abdul Aris, Rabu (17/8). Seusai upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-71 RI di Alun-alun Kota Cilacap, Abdul Aris menyebutkan, untuk napi yang menjalani hukuman di delapan lembaga pemasyaratan di Nusakambangan dan Cilacap, seluruhnya ada 843 napi yang mendapatkan remisi umum dalam rangka HUT Kemerdekaan. Dari jumlah itu, 819 napi mendapat remisi umum (RU) I dan sebanyak 24 napi mendapat remisi umum (RU) II. ‘’Yang bisa langsung menghirup udara bebas, seluruhnya merupakan warga binaan yang mendapat RU II,’’ jelasnya. Abdul Aris juga menyebutkan, dari 18 napi yang langsung bebas tersebut, empat orang diantaranya merupakan napi yang menjalani hukuman karena tersangkut kasus terorisme. Mereka terdiri dari Hendra Ali yang sebelumnya menhajalani hukuman di LP Batu, Iswahyudi di LP Besi, serta La Ode dan Ade yang sebelumnya menjalani hukuman di LP Permisan. Meski demikian, Aris menyebutkan, pembebasan terhadap napi kasus terorisme ini akan mendapat mendapatkan perlakuan berbeda dengan napi kasus lain. Saat mereka akan keluar dari Nusakambangan, mereka akan mendapatkan pengawalan dari aparat Densus 88. ‘’Ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Mereka akan dikawal hingga sampai rumahnya,’’ jelasnya. Dalam upacara HUT Kemerdekaan RI tersebut, pemberian remisi dilakukan secara simbolis oleh Bupati Cilacap

Tatto Suwarto Pamuji, kepada perwakilan napi. Upacara dihadiri Wakil Bupati Akhmad Edi Susanto, dan seluruh jajaran pimpinan daerah setempat. Sementara di Rutan Purbalingga, menurut Kepala Rutan Sulardi, ada 79 narapidana yang mendapat remisi umum HUT Kemerdekaan RI. Mereka yang mendapat remisi umum 4 bulan ada sebanyak 5 napi, remisi umum 3 bulan sebanyak 14 napi, remisi umum 2 bulan sebanyak 14 napi dan remisi umum 1 bulan sebanyak 42 narapidana. ‘’Dari seluruh napi yang mendapat remisi tersebut, ada dua orang yang langsung bebas,’’ jelasnya. Sulardi menambahkan, jumlah napi yang kini menghuni Rutan Purbalingga mencapai 194 orang. Menurut dia. jumlah ini sudah melebihi kapasitas daya tampung LP hingga lebih dari 300 persen. ‘’Dengan kondisi rutan yang ada saat ini, seharusnya Rutan Purbalingga hanya menampung 70 orang. Jadi sudah over kapasitas hingga lebih dari 300 persen,’’ katanya. Abu Bakar Baasyir Narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir memperoleh remisi tiga bulan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan RI tahun ini. “Ini tahun kedua dia (Abu Bakar Baasyir) memperoleh remisi HUT RI, yakni dia dapat remisi selama tiga bulan,” kata Agus Toyib Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum HAM Jawa Barat di Bandung, Rabu (17/8). Abu Bakar Baasyir yang ditahan di Lapas Gunung Sindur Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kata dia, telah memenuhi berbagai syarat memperoleh remisi, seperti syarat administrasi. “Seperti untuk narapidana umum itu dia sudah menjalani sepertiga masa tahanan, kemudian untuk narapidana khusus itu dia bersedia bekerja sama dengan penegak hukum atau menjadi justice collaborator dan lain-lain,” kata dia. (rep/det/tit)

Tunjukkan Kearifan Lokal DELEGASI... golongan. Sabar mengakui, acara yang digagas para warga menjadi lebih meriah dengan kehadiran para ramu asing. Warga dan tamu, kata Sabar, bisa menyatu, dan berkolaborasi dalam acara tersebut. Delegasi Para delegasi Surabaya Cross Culture Festival 2016 asal Rumania yang datang dalam malam tasyakuran di Kampung Lawas Maspati, Selasa (16/8) malam, merasa senang dengan budaya masyarakat lokal. Selain itu, mereka merasa terhormat dengan jamuan dan sambutan para warga. “Ini sangat berbeda sekali dengan negara saya. Selain itu, saya merasa senang atas jamuan dan sambutan para warga,” kata Anca Sintean salah satu delegasi yang sempat menerima potongan tumpeng dari Sabar Ketua RW Kampung Lawas Maspati. Selain itu, Ioan Cocian

Sambungan Halaman 1 delegasi lainnya mengatakan, ini adalah hal yang baru baginya. Menurutnya, budaya perenungan dan budaya lokal seperti ini tidak ada di negaranya. “Di Rumania penduduknya sedikit, jarak antar rumah penduduk sekitar 1 mil. Jadi, kebersamaan seperti di sini tidak ada di sana,” kata Ioan. Setelah memotong tumpeng, para delegasi diajak berkeliling kampung untuk menikmati budaya lokal yang ada di sini. Sewaktu delegasi ini berkeliling, mereka sempat diajak untuk menari dan bermain musik dengan alat musik tradisional dari bambu. Kedatangan delegasi pada pukul 19.30 WIB disambut terbuka para warga setempat. Untuk delegasi laki-laki dikalungi sarung bertuliskan Kampung Lawas Maspati, sedangkan delegasi perempuan diberikan kerudung. Selanjutnya, para delegasi

ini memasuki kampung dengan membawa lilin yang sudah disiapkan sebagai bentuk perenungan. Sementara itu, film mengenai sejarah kemerdekaan diputarkan untuk para delegasi yang hadir. Manaf sesepuh Kampung Lawas Maspati, lalu menceritakan ulang bagaimana perjuangan para pejuang waktu dahulu. “Jaman perjuangan dahulu para pejuang melawan para penjajah menggunakan senjata. Saat ini, kita sudah merdeka, perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan sudah bukan lagi menggunakan dengan senjata. Untuk itu, kita harus jaga kemerdekaan kita dengan baik,” ujar Manaf. Kearifan Lokal Wiwiek Wdiyawati Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata mengatakan, dipilihnya kampung tersebut karena untuk menunjukkan kearifan budaya lokal yang ada di Surabaya. “Empat kampung yang men-

jadi tempat kunjungan para delegasi ini, yaitu Ketandan, Peneleh, Maspati dan Pelampitan. Kami ingin memperkenalkan kepada mereka (delegasi asal Rumania) tentang kearifan lokal kampung di Surabaya,” kata Wiwiek, yang juga hadir di Kampung Lawas Maspati. Selain itu, kata Wiwiek, dia ingin membuat para delegasi lebih dekat dengan budaya Kota Surabaya, terutama pada malam peringatan kemerdekaan. “Kami juga ingin tunjukkan, meskipun Surabaya jadi kota metropolitan, tapi masih ada kampung yang punya kearifan lokal seperti ini. Tanpa kampung Kota Surabaya tidak bisa berkembang,” ujar Wiwiek. Sementara itu, menurutnya, selama para delegasi di Surabaya sejak 13 Agustus kemarin, mereka menyambut positif apa yang ada di Surabaya. Dia berharap bisa mengoptimalkan kearifan lokal yang ada agar bisa lebih dikenal lagi, terlebih mengenai malam tasyakuran ini. (*)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 16-AGUSTUS-2016

0.96% IHSG 5,371

-1.6% NIKKEI

16,596

-0.3% STI 2,859

-0.7% FTSE 6,894

0.6% KLCI 1,700

-0.0% DJIA

18,570

0.1% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

565,993

543,353

1,342.00 IDR/USD: 13,118

5,237

SUMBER: GERAIDINAR 16-AGUSTUS-2016

Bentoel Dapat Izin Investasi hingga Rp 1 Triliun SURABAYA (BM) - Bea Cukai telah mengizinkan pemberian fasilitas Kawasan Berikat (KB) kepada PT Bentoel Internasional Investama dan PT Bentoel Prima. Pemberian izin fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan investasi dan devisa ekspor. Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga, Robert Leonard Marbun mengatakan selain bertujuan meningkatkan kemampuan industri nasional dalam bersaing di perdagangan, fasilitas ini diharapkan memberikan nilai investasi sebesar Rp 1,58 triliun dan menyerap tenaga kerja sebanyak 513 orang. “Devisa ekspor yang akan dihasilkan dari pemberian izin fasilitas ini diperkirakan sebesar Rp 585 miliar,” kata Robert.

FOTO: BM/IST

FASILITAS: Pemberian izin fasilitas kawasan berikat pada salah satu perusahaan yang berorientasi ekspor dimaksudkan agar dapat memberikan devisa.

Bantuan ini memang menjadi peran Bea Cukai. Bea Cukai merupakan instansi yang memfasilitasi perdagangan internasional dan membantu industri agar dapat tumbuh dan memiliki daya saing.

Pemberian fasilitas kepada PT Bentoel Internasional Investama dan PT Bentoel Prima didasari dijadikannya Indonesia sebagai pusat produksi PT British American Tobacco (BAT ). BAT men-

gakuisisi Bentoel Group, di kawasan Asia Pasifik. BAT yang sebelumnya beroperasi di Malaysia memutuskan untuk memindahkan usahanya ke Indonesia. Setelah berpusat di Indonesia, BAT

mengekspor hasil produksinya ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara yakni Singapura, Malaysia, dan Filipina. Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur II Nirwala Dwi Heryanto mengatakan bahwa pemberian fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing industri dalam negeri di pasar internasional. Fasilitas yang memberikan multiplier effect positif dalam aspek perekonomian dan kehidupan masyarakat. “Fasilitas ini akan mendorong munculnya sektor-sektor strategis ekonomi domestik sebagai lapangan pekerjaan yang mewujudkan kemandirian ekonomi,” ujar Nirwala.(nis/dra)

Sisa Empat Bulan, Program Satu Juta Rumah Dipercepat JAKARTA (BM) - Anggaran perumahan hingga kini terus mengalami kenaikan. Pada 2015 lalu saja anggaran untuk perumahan sebesar Rp 7,7 triliun, anggaran ini meningkat menjadi Rp 8,1 triliun pada 2016. Ini menunjukkan bahwa pemerintah semakin konsen pada pembangunan perumahan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Penyediaan Perumahan mengajak para stakeholder untuk melakukan percepatan proyek Pembangunan Penyediaan Perumahan dalam mengejar target program Satu Juta Rumah. “Saat ini kita perlu melakukan percepatan untuk menyediakan rumah, karena hingga Agustus progres fisik baru mencapai 25 persen. Kita ingin sampaikan pada para mitra untuk mengejar target,” jelas Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Syarif Burhanuddin di Jakarta, Rabu (17/8). “Saya berharap, kehadiran kita disini, sepakat untuk memanfaatkan

sisa empat bulan yang secara efektif melakukan pengerjaan proyek. Pada percepatan, pekerjaan dilakukan dua shift dan kalau masih belum terkejar maka dilakukan dalam 3 shift,” imbuhnya. Dalam proses percepatan pembangunan yang membutuhkan material dan sumber yang tentu semua itu memerlukan biaya yang besar. Bahkan bank BTN menawarkan produk kepada para kontraktor untuk mendukung percepatan pembangunan dengan Kredit Modal Kerja (KMK) Kontraktor dan Fasilitas Bank Garansi yang merupakan jaminan yang dikeluarkan bank atas permintaan nasabah dalam menjamin risiko tertentu yang timbul apabila nasabah tidak dapat menjalankan kewajibannya dengan baik kepada pihak yang menerima jaminan. “Silakan dari para mitra yaitu kontraktor untuk menggali informasi sebanyak-banyaknya agar dapat melakukan percepatan pembangunan perumahan,” ungkap Syarif. (nis/dra)

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 16-AGUSTUS-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13101.00 9788.53 14799.63 10154.11

BELI 13081.00 9768.53 14699.63 10074.11

PEMBIAYAAN

Rasio NPF Multifinance Turun Jadi Dua Persen JAKARTA (BM) - Rasio pembiayaan bermasalah atau Non Performing Finance (NPF) industri pembiayaan atau multifinance pada semester pertama tahun ini masih berjalan landai. Dibandingkan dengan bulan lalu, penurunannya mencapai 23 basis poin (bps) atau melorot 75 bps ketimbang semester I 2015 lalu. Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), Suwandi Wiratno Siahaan mengungkapkan, penurunan NPF seiring dengan tumbuhnya penyaluran pembiayaan, meskipun kurang dari satu persen. Pada kisaran Rp 369,89 triliun pada Juni 2015 menjadi sebesar Rp 372,89 triliun pada periode sama tahun ini. “Pembiayaan, terutama pada segmen pembiayaan konsumen terdongkrak perayaan Idul Fitri. Sehingga, faktor pembaginya untuk NPF Juni lalu menjadi lebih longgar,” ujarnya, kemarin, Suwandi memperkirakan, total pembiayaan meningkat hingga akhir tahun nanti, sedangkan rasio pembiayaan macet makin menyusut. Namun, dirinya pesimis, bisnis pembiayaan akan cerah. “Bisa tumbuh satu persen saja, berat banget. Perkiraan saya, NPF akan berkisar 2-2,5 persen,” jelasnya. Kenaikan NPF industri multifinance sejalan dengan kondisi di lapangan. Seperti PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk, misalnya mencatatkan peningkatan NPF sebanyak 10 bps menjadi 1,89 persen pada Juni 2016. Namun, anak usaha PT Bank Danamon Indonesia Tbk tersebut akan menjaga level NPF pada kisaran 1,7 persen. “NPF naik, namun cost recovery juga naik hingga Rp 100 miliar. Kami menyadari, segmen nasabah sangat terpengaruh dengan makro ekonomi. Kami mencoba end to end mengelola pembiayaan bermasalah. Strategi kami, menyeimbangkan pertumbuhan aset dengan kualitas pembiayaan yang baik,” kata I Dewa Made Susila, Direktur Adira Finance. Meski NPF naik, Adira Finance masih mampu membukukan pertumbuhan laba hingga 199,4 persen, yaitu dari Rp 198 miliar pada semester I 2015 lalu menjadi sebesar Rp 593 miliar pada periode yang sama tahun ini. “Laba naik, karena biaya dana turun, sehingga net margin meningkat. Kami lebih selektif pada harga. Selain itu, kami melakukan efisiensi biaya operasional. Sehingga, cost recovery tadi kami naikkan sejak tahun lalu,” tambah Made.(nat/dra)

TINDAKAN

Marak Investasi Bodong di Jatim, OJK Bentuk Satgas FOTO: BM/IST

TARGET: Percepatan pembangunan satu juta rumah menjadi prioritas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Garap Segmen UMKM, Bank Sampoerna Siap Bermitra

JAKARTA (BM) - Hasil survei dari Global Entrepreneurship Monitor (GEM), menunjukkan bahwa keinginan berwirausaha masyarakat Indonesia tertinggi kedua di ASEAN setelah Filipina. Sehingga, Indonesia berpotensi menjadi sebuah negara wirausaha, tetapi memiliki hambatan untuk mencapai tujuan tersebut. Salah satu hambatan itu adalah akses permodalan. Guna mendorong proses berwirausaha, PT Bank Sahabat Sampoerna telah memperkuat pasar di segmen usaha mikro kecil dan menengah

yang diharapkan bisa meningkatkan kinerja kredit perseroan tahun ini. Perseroan menilai UMKM memiliki peran yang tidak kalah penting dalam mendukung perekonomian nasional. Persentase jumlah pengusaha di Indonesia baru mencapai 1,65% dari jumlah penduduk. Persentase ini tertinggal dibandingkan negara tetangga yang memiliki jumlah penduduk lebih rendah dari Indonesia, seperti Singapura dan Malaysia dengan persentase pengusaha mencapai 7% dan 5% dari total penduduk. Dalam mempermudah akses per-

modalan bagi UMKM, Bank Sahabat Sampoerna menawarkan fasilitas Kredit Multi Guna terbaru. Direktur UKM, Funding, Financial Institution & Jaringan Kantor Bank Sahabat Sampoerna Ong Tek Tjan mengungkapkan produk fasilitas Kredit Multi Guna (KMG) terbaru itu bernama ProBiz (Pro Bisnis). Fasilitas pinjaman diperuntukkan bagi pelaku bisnis di sektor UMKM yang ingin mengembangkan usahanya. Bahkan, bentuk pinjaman yang ditawarkan juga bervariasi, bisa berupa Pinjaman Rekening Koran (PRK)

maupun Pinjaman Tetap.“Indonesia saat ini sedang menjamur bisnis startup di berbagai sektor industri. Namun sayang, banyak dari pebisnis kita terhambat dalam pengembangan bisnis karena masalah pendanaan,” katanya di Jakarta, Rabu (17/8). Ditambahkan sesuai dengan visi perseroan, pihaknya berharap produk anyar itu tidak hanya dapat menjadi solusi bagi para pebisnis, tetapi juga menjadikan Bank Sahabat Sampoerna sebagai mitra pilihan dalam pengembangan bisnis mikro, kecil dan menengah.(nis/dra)

Edukasi Literasi Keuangan, Avrist Bagi Buku Cerita Anak

SURABAYA (BM) - Tingkat literasi keuangan di Indonesia masih tergolong rendah. Survei Nasional Literasi Keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebutkan, pada 2013 baru 57 persen masyarakat Indonesia yang paham keuangan dan 21 persen diantaranya sudah menggunakan jasa keuangan. Menjawab hal ini, PT Avrist Assurance menggelar program ‘edukasi literasi keuangan’, khususnya asuransi kepada masyarakat, terutama ditujukan kepada generasi muda. Komitmen yang diwujudkan melalui sebuah buku yang menarik dan mudah dimengerti berjudul Petualanganku Bersama Avrist yang dibagikan kepada sekolah dasar di Indonesia selama tahun 2016. Pembagian buku telah dimulai sejak tanggal

FOTO: BM/IST

TINGKATKAN: Ibnu Hasyim Direktur Aktuaria dan Pengembangan Produk PT. Avrist Assurance, Ineke Debora dan Paulus Owner Sales Office Independent Agency Avrist Tulung Agung saat pembagian buku.

2 Desember 2015 lalu di salah satu SD di Bogor. Avrist, Selasa (16/8) membagikan buku Petualanganku Bersama Avrist

di Noble National Academy, Tulungagaung, untuk siswa kelas satu hingga kelas tiga sekolah dasar.

Pembuatan buku cerita asuransi untuk anak-anak, Avrist bekerjasama dengan penerbit buku Pustaka Lebah. Buku Petualanganku Bersama Avrist yang ditujukan untuk anakanak sekolah dasar yang berisi edukasi tentang asuransi dan perlindungan yang diceritakan dengan gaya bercerita yang lebih menyenangkan. Kamus istilah asuransi yang disisipkan dalam buku tersebut untuk memudahkan pemahaman anak-anak akan istilah asuransi. “Avrist memahami sekali bahwa manfaat dan pen­ tingnya asuransi masih awam bagi sebagian masyarakat Indonesia, melalui program Edukasi Literasi Keuangan yang dimiliki, serta memberikan pemahaman seputar asuransi kepada masyarakat luas

dari usia dini dalam bentuk sebuah buku Petualanganku Bersama Avrist. ” kata Ibnu Hasyim, Direktur Aktuaria dan Pengembangan Produk PT. Avrist Assurance Program Edukasi Literasi yang merupakan komitmen PT Avrist Assurance, sebelumnya digelar di 10 kota di Indonesia yaitu Balikpapan, Medan, Surabaya, Makassar, Manado, Jambi, Batam, Yogyakarta, Semarang dan Bandung. Seluruh rangkaian program ini berjalan lancar dan disambut dengan sangat baik oleh para siswa dan pihak sekolah. “Kami berharap buku ini dapat berkontribusi dalam mensosialisasikan manfaat asuransi bagi masyarakat Indonesia dimasa kini dan masa yang akan dating,” tambah Ibnu Hasyim.(cen/dra)

FOTO: BM/IST

MODUS: Pengaduan yang diterima kantor OJK semakin meningkat seiring banyaknya investasi bodong.

SURABAYA (BM) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Timur menemukan beberapa investasi bodong di Jawa Timur. Penemuan ini berdasarkan laporan warga atau korban ke OJK. Berbagai modus dilakukan para pelaku. Di antaranya dalam bentuk koperasi, model future trading dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). “Investasi bodong sebenarnya sudah lama, tapi tahun ini banyak masyarakat yang mulai melaporkan ke OJK, sudah agak berkurang tapi kualitas modus mereka yang semakin pintar,”ujar Kepala OJK regional 4 Jatim Sukamto di Surabaya Beberapa modus yang sering diterapkan oleh penipu, diantaranya koperasi dan salah satunya Koperasi Pandawa. Setiap anggota koperasi yang memiliki hutang di bank cukup membayar di koperasi sebesar Rp 300.000 dan dianggap lunas. Selain itu menawarkan komoditas tertentu, seperti investasi untuk penanaman pohon jabon, pohon jati dan cengkeh, lalu ada pula modus KPR. Terkait dengan jumlah kerugian, OJK belum ada catatan pasti. Namun terdapat salah satu korban yang mengaku kehilangan uang miliknya hingga Rp 20 juta. “Mulai tahun lalu, karena sudah bayak yang tahu tentang tugas OJK jadi pada melapor dan paling banyak ya itu Koperasi Pandawa dan Multi Gain Internasional itu,” terangnya. Meksipun telah diberi peringatan dan tindakan. Namun pelaku investasi bodong ini masih saja tetap berjalan. Biasanya mereka berganti nama koperasi atau perusahaan serta berpindah wilayah. Saat ini OJK bersama beberapa Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) membentuk Satgas Pengawasan keuangan. Satgas ini etrdiri dari beberapa intansi terkait di antaranya Gubernur Jatim, Kajati, Kapolda, OJK, Departemen agama, Disperindag dan Koperasi UMKM. (top/tit)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

Dirjen Rehabilitasi Sosial Kemensos, Marzuki:

2018, Tarik Seluruh ABH dari Lapas Dewasa Begitu juga dengan mereka yang divonis di atas tujuh tahun, mestinya ditempatkan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) yang koordinasinya di bawah Kemenkum HAM tetapi hingga kini masih 59 persen berada di lapas dewasa. Menyusul launching enam LPKS-ABH baru, Sabtu (13/8) lalu di Ngajuk, maka total ada 60 LPKSABH di seluruh Indonesia. Keenam LPKS-ABH tersebut yakni Cokro Baskoro di Nganjuk (Jatim); Kasih Ibu di Kota Padang (Sumatera Barat), Insan Berguna di Kabupaten Pesawaran (Lampung), Surya di Kabupaten Padang Lawas (Sumatera Utara), Songulara di Kabupaten Parigi Moutong (Sulteng) dan di Kabupaten Subang (Jabar). Dari jumlah itu, setelah dilakukan pemetaan, untuk menarik seluruh anak-anak di lapas dewasa dengan target pada 2018 ternyata masih dibutuhkan tambahan 54 lagi. Lantas, apa PR besar selanjutnya setelah LPKS-ABH ini dilaunching? Berikut wawancara

BM/ROFIQ KURDI

TEMPAT PEMBINAAN: LPKS-ABH Cokro Baskoro di Nganjuk, tempat anakanak menjalani hukuman sekaligus tetap mengedepankan proses edukasi dan pembinaan.

Berita Metro dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Rehabilitasi Sosial Kemensos, Marzuki: Secara teknis, apa bedanya LPKS-ABH dengan lapas dewasa? Sangat berbeda. Kita ingin menyelamatkan anak-anak berhadapan dengan hukum yang ada di lapas dewasa supaya dapat kita bina dengan rehabilitasi sosial. Dengan adanya LPKS-ABH maka anak-anak akan tetap mendapatkan ruang belajar. Ada konseling dan edukasi lainnya karena mereka kan masih anak-anak. Tetap ada proses belajar mengajar dalam artian mereka tetap mendapat pendampingan yang dilengkapi alat-alat vokasional training. Bagaimana dengan pengawasan? Sudah ada SOP-nya, kan kita sudah punya 60 LPKS-ABH sebelumnya. Semuanya mengedepankan edukasi dan pembinaan. Jadi enam yang kita launching ini tambahan. Tapi seperti disampaikan Ibu Mensos (Khofifah Indar Parawansa) kita masih butuh 54 lagi di seluruh Indonesia untuk menarik seluruh ABH di lapas dewasa. Kenapa 2018 dipilih sebagai tahun target ABH bebas dari lapas dewasa? Itu yang kita perhitungkan dengan prasarananya yang harus sudah siap. Jangan sampai diambil

(dari lapas dewasa) lalu nggak ada sarananya, mau kemana, keleleran kan mereka? Makanya kita kembangkan ini (LPKS-ABH). Masih ada 8.900-an ABH berada di lapas dewasa, apakah cukup waktu hingga 2018? Kita upayakan. Kalau memang nggak bisa yang nanti dilihat berarti kemampuan yang ada itu bagaimana. Tapi kita semua optimis 2018 ABH terbebas dari lapas dewasa.

back-up bupati agar lembaga ini bisa berjalan. Kelima, berkaitan dengan anggaran supaya ke depannya bisa berjalan dengan baik. Lima daya dukung itu mudahmudahan bisa terus ditingkatkan dan lembaga ini mampu memenuhi kebutuhan ABH.(rdl)

Baik. Enam LPKS-ABH yang baru telah dilaunching, apa PR berikutnya? Paling tidak ada lima hal yang perludidukung.Pertama,berkaitandengan SDM lembaga ini. Kedua, infrastruktur sarana dan prasarananya. Ketiga, networking-nya antara lembaga ini dengan kepolisian maupun stakeholders lainnya. Keempat, berkaitan dengan regulasi, perundang-undangan yang mungkin nanti juga akan di-

TrenggalekBerpotensi Diterjang Banjir Susulan

BM/ROFIQ KURDI

NGANJUK (BM) – Siapapun yang melakukan tindak pidana — baik orang dewasa maupun anakanak (usia 18 tahun ke bawah) — harus diproses secara hukum. Hanya saja, perlakuan hukum antara anak-anak dan orang dewasa tak bisa disamakan. Karena itu, Kementerian Sosial (Kemensos) mencanangkan menarik seluruh anak-anak yang saat ini masih berada di lembaga pemasyarakatan (lapas) dewasa ke LPKS-ABH (Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial - Anak Berhadapan dengan Hukum). Targetnya pada 2018 penarikan selesaikan dilakukan. Data Kemensos mencatat hingga kini terdapat 8.900-an ABH. Sesuai Undang-Undang No 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (UU SPPA), jika vonis di bawah tujuh tahun maka ditempatkan di LPKS-ABH. Namun masih ada 58 persen anak-anak yang mestinya di LPKS-ABH tapi berada di lapas dewasa.

Marzuki

SURABAYA (BM) - Kabupaten Trenggalek berpotensi terjadi banjir susulan. Ini disebabkan curah hujan yang hingga saat ini masih tinggi. Hingga akhir Agustus menurut data BMKG curah hujan diprediksi antara 0-200 milimeter. “Trenggalek berpotensi ada banjir susulan, ini karena curah hujan sampai Agustus masih tinggi. Bukan hanya Trenggalek, daerah lain juga harus mewaspadainya,” ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim, Sudarmawan usai Upacara Peringatan HUT Ke 71 RI di Gedung grahadi Surabaya, Rabu (17/8). Menurutnya, early warning system menjadi hak yang utama untuk mengantisipasi masalah bencana. Karena dengan langkah ini petugas di daerah bisa siap siaga dan sengera melakukan langkah penyelamatan. Karena itu saat mendapat peringatan dini dari BMKG paupun pusat Vulkanologi, BPBD Jatim langsung mengolah informasi tersebut dan disebarkan ke masyarakat melalui BPBD di daerah. “SOP kami dengan tujuh menit proses penyebaran informasi ini selesai. Maksimal 14 menit masyarakat sudah mengetahui informasi tersebut,” kata Sudarmawan. (zal/rdl)

Upacara Peringatan Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia

Pakde Karwo: Isi Kemerdekaan dengan Perkuat Daya Saing SURABAYA (BM) - Memperkuat daya saing dan basis kepentingan nasional menjadi hal yang perlu dilakukan semua elemen masyarakat untuk mengisi kemerdekaan. Untuk mencapai kesejahteraan masyarakat diperlukan penguatan daya saing, utamanya dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan pasar global. Hal itu disampaikan Gubernur Jatim Soekarwo usai Upacara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia Tahun 2016 di Halaman Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (17/8). Menurutnya, terdapat tiga hal penting untuk memperkuat daya saing. Yakni sumber daya manusia (SDM) dalam pertarungan MEA dan pasar global. Berikutnya, alatnya (tool) yakni

infrastruktur dan pelayanan yang terbaik sebagai langkah dalam menghadapi hubungan internasional. Dan terakhir daya saing bisa untuk menghasilkan hasil yang lebih bagus, lebih kompetitif, SDM lebih baik dan distribusi barang yang cepat. “Kepuasan menjadi daya saing yang sangat kompetitif dalam era saat ini,” ujar Pakde Karwo, sapaan lekat gubernur Jatim. Selain itu memperkuat basis kepentingan nasional juga sangat diperlukan. Ada tiga hal penting yang menjadi basis kepentingan nasional antara lain pangan (food), energi (energy), dan air (water). “Bila kita kuat mempertahankan tiga hal itu, disertai dengan penguatan SDM, maka posisi Jatim juga akan kuat,” jelasnya.

Pakde Karwo juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengisi kemerdekaan dengan

rasa syukur serta semangat kerja keras dan cerdas untuk mencapai kesejahteraan.

Menurutnya Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan ini harus dijadikan sebagai mo-

mentum mempererat persatuan dan kesatuan untuk menyelesaikan masalah-masalah besar

HUMAS PEMPROV JATIM

PERINGATAN HUT KE-71 RI: Gubernur Soekarwo beserta istri dan Wagub Saifullah Yusuf beserta istri saat peringatan HUT ke-71 Kemerdekaan RI di Gedung Negara Grahadi, Rabu (17/8).

Kemerdekaan, Pintu Emas Pembangunan Masyarakat Sejahtera USAI upacara Peringatan HUT ke-71 Proklamasi Kemerdekan RI, Gubernur Jatim Soekarwo memberikan tali asih kepada sejumlah veteran dan janda veteran. Tali asih ini merupakan bentuk apresiasi dan penghargaan yang mendalam kepada pejuang kemerdekaan. Gubernur didampingi wakil

gubernur beserta para istri menyerahkan tali asih kepada veteran dan janda veteran. Secara simbolis diserahkan kepada tiga perwakilan dari Kabupaten Situbondo, yaitu Marwi (perintis kemerdekaan), Busari (janda perintis kemerdekaan O Miwadi) serta Amina (janda perintis kemerdekaan Munawi).

HUMAS PEMPROV JATIM

TALI ASIH VETERAN: Gubernur Jatim Soekarwo memberikan tali asih kepada veteran perang.

Atas nama pemerintah dan masyarakat Jatim Gubernur Soekarwo menyampaikan terima kasih kepada seluruh perintis kemerdekaan yang telah menghantarkan Rakyat Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan Indonesia. “Mereka berjuang tanpa pamrih, untuk mendapatkan kemerdekaan,” ungkapnya saat beramah-tamah dengan para kepala perwakilan negara sahabat, perintis kemerdekaan, purnawirawan, veteran, wredatama dan warakawuri, dalam di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (17/8). PeringatanProklamasiKemerdekaan menjadi pintu emas untukmelaksanakanpembangunan untuk mencapai masyarakat sejahtera, adil dan makmur. “Musuh apa yang harus kita halau saat ini dan perjuangan apa yang harus kita lakukan untuk mengisi kemerdekaan,” pa-

parnya lebih lanjut. Menurut gubernur, musuh kita saat ini adalah negara kita hanya sebagai pasar bagi negara lain dan diadu domba antar bangsa sendiri. Menurutnya, saat ini di Jawa Timur terdapat sekitar 4.700 ribu penduduk masih dalam keadaan miskin atau sekitar 12 persen dari 39 juta penduduk yang ada. Sedangkan untuk pengangguran masih ada 800 ribu pengangguran dari 20 juta tenaga kerja yang tersedia “Untuk menghalau semua itu, saatinipemerintah,TNI,Polri,tokoh agama dan tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat harus bersatu-padu, bekerjasama untuk menciptakan percepatan kesejahteraan, negara aman, nyaman, adildanmakmur,”ajaknya. Anak muda generasi penerus bangsa haruslah menjadi anak muda yang berwawasan internasional, tetapi tetap berwatak khas Jawa Timur, lanjutnya gu-

bernur yang biasa disapa Pakde Karwo itu. Ucapan dari Negara Sahabat Sebelumnya, Gubernur Jatim Soekarwo beserta istri, Nina Soekarwo, menerima ucapan selamat dari para Kepala Perwakilan Negara-negara Sahabat di Surabaya, yang diwakili Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di SurabayaYu Hong, Pemberian ucapan selamat dilakukan secara resmi ditandai dengan toast dalam acara resepsi kenegaraan berlangsung dengan khidmat dalam suasana yang penuh keakraban dan keramah-tamahan, di Gedung Negara Grahadi, Rabu (17/8). Selain Konsul Jenderal Republik Rakyat Tiongkok, Konsul Jenderal Jepang, Konsul Jenderal Amerika Serikat, juga beberapa Konsul Kehormatan negara sahabat di Surabaya, yaitu Konsul Thailand, Polandia, Den-

mark, Maroko, Selandia Baru, Hungaria, Philipina, Slovakia, Switzerland, dan Belanda, juga memberi ucapan selamat kepada Gubernur Jatim dan Nina Soekarwo, Wagub Jatim Saifullah Yusuf dan istri, Fatma Saifullah Yusuf serta kepada jajaran Forkopimda Provinsi Jatim. Dalam kesempatan itu Yu Hong mengutarakan, hubungan antara Tiongkok-Jatim cukup erat dan sangat akrab juga. Kedua belah pihak sudah menjalin hubungan sister city yang sudah berjalan lama. “Saya yakin hubungan Tiongkok-Jatim semakin ditingkatkan dan semakin erat. Misalnya masyarakat Jatim yang saling mengunjungi jumlahnya makin banyak. Begitu pula warga Tiongkok ke Jatim untuk mengetahui lebih banyak tentang Jatim.Yang menarik dari Jatim tentang bisnis dan perdagangan,” harapnya. (adv/hms/zal)

bangsa dan negara. Kerja keras dan cerdas ini di antaranya dengan peningkatan kesejahteraan, menjaga stabilitas politik dan kemasyarakatan guna mewujudkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. “Saat ini kesejahteraan ini basisnya nasionalisme, yakni kepentingan masyarakat Indonesia. Baru kemudian diisi dengan daya saing,” ujarnya. Menurutnya, tantangan Bangsa Indonesia ke depan semakin berat, terlebih lagi memasuki era MEA. Banyak langkah yang sudah dilakukan Pemprov Jatim di berbagai bidang. Di bidang ekonomi, Provinsi Jatim telah bekerjasama dengan pemerintah kab/kota untuk meningkatkan kualitas SDM, menguatkan infrastruktur perekonomian, meningkatkan kualitas UMKM, dan meningkatkan kemitraan produktif dengan provinsi lain. Di bidang infrastruktur perekonomian, Provinsi Jatim telah menyiapkan dan mengoperasikan beberapa proyek infrastruktur baru seperti bandara, pelabuhan laut, jalur ganda kereta api, jalan tol, serta jalan lintas selatan. Dalam menjalin hubungan dagang antar provinsi, Jatim telah menjalin kemitraan dagang dalam negeri untuk memperkuat penguasaan pasar. Kinerja perekonomian dan perdagangan Provinsi Jatim terus mengalami peningkatan. Hingga triwulan IITahun 2016, perekonomian Jatim, yang diukur berdasarkan PDRB atas harga berlaku mencapai Rp 460,28 triliun, sedangkan PDRB atas dasar hargakonstanmencapaiRp349,06 triliun. Ekonomi JatimTriwulan II Tahun 2016 bila dibandingkan triwulanIItahun2015(y-on-y)sebesar 5,62 persen, meningkat dari periode sebelumnya sebesar 5,23 persen.(adv/hms/zal)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

Proyek Underpass Satelit Molor Lagi SURABAYA (BM) – Pembangunan underpass (jalan bawah tanah) Bundaran Satelit kembali molor. Proyek pembangunan jalan yang diharapkan bisa menjadi pemecah kemacetan di Surabaya Barat ini baru akan dimulai awal September 2016 mendatang. Ketua DPD REI Jawa Timur, Totok Lucida, mengatakan, penyebab molornya pengerjaan proyek itu di antaranya terkendala inflasi dan perjanjian dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, serta juga terbentur masalah saluran utilitas PDAM di area lokasi underpass dan alasan krisis ekonomi makro dunia. Totok Lucida yang ditemui se-

lesainya rapat koordinasi dengan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balai Kota Surabaya, Selasa (16/8) menambahkan, krisis ekonomi duniayangditandaidengananjloknya harga minyak dunia hingga di bawah USD 40 per barel sangat mempengaruhi gairah investasi pengembang REI. “Pemenang lelang memang sudah ada, tapi karena krisis ekonomi, cashflow pengembang agak tersendat. Nah ini kan juga menjadi kendala,” ujarnya setelah bertemu walikota di Balai Kota Surabaya. Menurutnya, investasi pe-

bagaimanapun, proyek ini harus tetap jalan. Kalau tidak nanti kemacetan di Surabaya Barat akan terkunci,” katanya. Selain itu, Pemkot Surabaya melalui Risma juga telah meminta agar REI segera melanjutkan proyek underpass ini, dengan biaya yang sudah ada. Kalau memang biaya REI tidak mencukupi, kekurangan dana ini akan ditanggung oleh APBD Pemkot Surabaya. “Itu bisa nanti pakai appraisal. Tapi kami tetap optimitis bisa membiayai ini full,” ujarnya. Totok pun mengatakan pembangunan Underpass Bundaran Satelit bagaimanapun

ngembang yang sudah terkumpul masih kurang dari separo dana yang dibutuhkan dalam pembangunan underpass, yang diperkirakan hampir mencapai Rp 80 miliar. “Sekarang yang sudah menyumbang kurang lebih ada 20 orang. Masih banyak pengembang yang belum menyumbang,” katanya. Selain faktor krisis ekonomi, para pengembang ini menurut Totok saling mempengaruhi satu sama lain. Sehingga bila ada pengembang yang belum menyumbang, yang lain pun menunggu. “Akan kami follow up. Tadi Bu Wali memahami ini. Tapi

ISTIMEWA

Market Underpass Bundaran Satelit.

juga akan dibangun awal September mendatang. “Awal September tetap harus kami mulai. Targetnya tetap, maksimal dua tahun. Nanti

mentoknya dana kami berapa, sisanya APBD Pemkot Surabaya,” ujarnya. DPD REI Jatim juga masih berharap ada hasil penerapan

Peringati HUT Kemerdekaan, Gelar Upacara di Atas Perahu

Komunitas Peduli Surabaya Rek Ayo Rek (RAR) bersama Komuntas Nol Sampah, jurnalis dan para petani melakukan upacara di Sungai Hutan Mangrove, Wonorejo, Kota Surabaya dengan menggunakan perahu.

Kota (Pemkot) Surabaya sendiri, upacara bendera dilakukan di halaman Taman Surya. Dalam sambutan tertulisnya, Walikota Tri Rismaharini berpesan agar tetap bekerja keras dan cerdas supaya tidak mengalami penja-

jahan model baru berupa kemiskinan dan kebodohan. Acara itu dihadiri para duta besar dan perwakilan negaranegara sahabat, pimpinan dan anggota DPRD Surabaya, Forpimda Kota Surabaya, veteran,

pemuka agama, tokoh masyarakat, pimpinan partai politik dan organisasi masyarakat serta media massa, SKPD Kota Surabaya juga para pelajar. Sementara itu, dalam rangka memperingati Hari Kemerde-

Pemerinth Kota Surabaya menggelar upacara pengibaran bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI di halaman Taman Surya.

SOSOK

Kurang Sependapat soal KTR PRO dan kontra terus mewarnai menjelang berakhirnya masa kerja Pansus Raperda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di DPRD Kota Surabaya. Salah satu anggota dewan yang mengaku kurang sependapat adalah Agustin Poliana. Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya itu, menyatakan, raperda tersebut tak efektif. Pasalnya, pada perda sebelumnya, pelaksanaannya tak optimal. “Dulu, pada Agustin Poliana kawasan terbatas merokok (KTM) aja, masih banyak tempat yang belum ada ruangan merokoknya,” katanya. Lebih lanjut dijelaskan politisi PDIP itu, dalam pembangunan ruangan merokok terkesan mendadak, setelah perda KTR dan KTM disahkan pada tahun 2008, baru infrastrukturnya berupa ruangan merokok disediakan. “Jadi masih terkesan tambal sulam,” katanya singkat. Menurut dia, faktor pengawasan yang dilakukan pemerintah juga masih lemah. Dari pengalaman yang sudah dilalui, meski ada pelanggaran di depan mata, faktanya hampir tak ada penindakan dari penegak perda. “Jadi, perda kemarin itu juga terkesan mandul,” tegasnya. Agustin Poliana menambahkan, dalam membuat perda selain efektivitasnya, yang harus dipikirkan adalah dampak negatif lainnya. Ia menilai, dengan adanya raperda Kawasan Tanpa Rokok akan banyak pihak yang menjadi korban, mulai pegawai rokok, buruh pabrik, pedagang rokok kemudian sales. Belum lagi, dari sisi pendapatan, pemerintah kota bisa kehilangan Dana Alokasi Khusus (DAK) Cukai Rokok, dan pendapatan dari reklame. Sedang untuk sektor wisata, larangan tersebut diperkirakan bisa berdampak pada kunjungan di hotel. (dji/udi) ISTIMEWA

kaan RI ke 71, warga Tambak Wedi, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya menyelenggarakan bermacam kegiatan. Selain lomba-lomba dan malam tirakatan, panitia bersama warga setempat juga menyelenggarakan Karnaval Juang 2016. Di Universitas Airlangga (Unair), dirangkai dengan aneka lomba. Di antaranya yang banyak menarik minat penonton adalah lomba presenter dengan menggunakan Bahasa Jawa yang juga diikuti beberapa mahasiswa asing. Ada empat warga asing yang mengikuti perlombaan presenter Bahasa Jawa. Yusra Todil, salah satunya. Saat membaca teks berbahasa Jawa, logat mahasiswa asal Turki tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi penonton. (has/dji/sdp/sab/

FOTO-FOTO: HAS/DJI/SDP

SURABAYA (BM) – Beragam cara unik dilakukan saat memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 71, Rabu (17/8). Salah satunya,yang dilakukan Komunitas Peduli Surabaya Rek Ayo Rek (RAR) bersama Komuntas Nol Sampah, jurnalis dan para petani melakukan upacara peringatan 17 Agustus di Sungai Hutan Mangrove, Wonorejo, Kota Surabaya. Dengan menggunakan empat perahu yang masing-masing diisi 5-10 orang, mereka menggelar upacara Kemerdekaan RIke 71. Empat perahu itu, membentang di atas Sungai Wonorejo. Selain kalangan orang tua, upacara tersebut juga diikuti anak-anak. “Dengan adanya upacara di hutan mangrove, kami berharap semangat kemerdekaan tetap berkobar di mana-mana,” kata Herman Rivai sebagai Inspektur upacara. Lain lagi, cara yang dilakukan kelompok pedagang di Pasar Atom Mall. Sedikitnya 3.500 masyarakat Tionghoa menggelar upacara di halaman Pasar Atom Surabaya. Peserta yang terdiri dari pemilik tenan-tenan di Pasar Atom, paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, cukup antusias saat melaksanakan upacara. Di lingkungan Pemerintah

Tax Amnesty sehingga para pengembang berbondongbondong menyumbang proyek underpass Bundaran Satelit ini. (has/udi)

Kemerihan juga dilakukan warga Tambak Wedi, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran dengna menggelar karnaval.

AGENDA KOTA PAMERAN DEKORASI DAN INTERIOR

Tiga CJH Embarkasi Juanda Tertunda Berangkat

BM/AMAR

PERSIAPAN: Calon Jamaah Haji (CJH) saat melakukan boarding pass di Embarkasi Juanda, Surabaya.

SURABAYA (BM) – Tiga calon jamaah haji embarkasi Juanda Surabaya tertunda keberangkatannya karena masih harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Sukolilo. Kepala Bidang (Kabid) Pemberangkatan Haji PPIH Embarkasi Surabaya, HM. Naim, mengatakan, mereka yang menjalani perawatan medis, masing-masing dua orang asal Bondowoso akibat sakit diabetes dan satu orang dari Banyuwangi karena patah tulang. “Satu orang ini Kloter 17, mestinya berangkat hari ini,” ujarnya,

Rabu (17/8). Pria yang biasa disapa Naim ini menjelaskan, Calon Jemaah Haji (CJH) yang masih dirawat hanya tertunda kebertangkatannya. Hanya saja, kemungkinan berangkat masih menunggu perkembangan kesehatan mereka lebih lanjut. “Ini hanya tunda berangkat saja,” jelasnya. Naim menegaskan, selama masa perawatan seluruh biaya akan ditanggung PPIH embarkasi. Dia mengakui, kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sangat ekstrem. Untuk itu, pihaknya membekali calon jemaah haji

obat-obatan. “Selain masker, semprotan juga ada obat gosok untuk capek,” urainya. Sedangkan jamaah yang kategori risiko tinggi, HM Naim menambahkan, di tiap kloter akan ada 3 pendamping petugas medis, Satu orang dokter dan dua orang para medis. Mereka bertugas memantau para jamaah yang risiko tinggi. “Calon jamaah haji yang berangkat ke tanah suci hari ini, masing-masing kloter 17 dan 18 asal Jember, dan kloter 19 dengan jamaah dari Jember, Blitar dan Surabaya,”pungkasnya.(sab/udi)

Pameran dekorasi dan interior bertajuk Decorintex (Decoration & Interior Expo) 2016 digelar Exhibition Hallm Grand City Convex, Surabaya mulai tanggal 17 hingga 21 Agustus 2016 pukul 10.00 – 21.00 WIB. Kegiatan yang diselenggarakan keempat kalinya itu, merupakan ajang pertemuan para pelaku industri dekorasi interior & exterior dan teknologi di Jawa Timur dan Surabaya seperti pabrikan, distributor, toko dekorasi interior, furniture, arsitek lokal dan internasional, konsultan, kontraktor, dan sebagainya. Pameran ini juga menawarkan produk-produk terbaik dan tempat terbaik untuk memberikan pengalaman baru yang unik dalam perkembangan dunia dekorasi dan interior. (sab/udi) PASAR TURI AJAK JALAN-JALAN KE BALI GRATIS Mau jalan-jalan ke Bali gratis? Caranya gmpang. Tinggal mengikuti lomba kontes foto kuliner di Foodcourt Pasar Turi Baru Lantai 4 dan menangkan tiket pulang pergi ke Bali secara cuma-cuma. Cukup foto selfi/group dengan makanan di foodcourt Pasar Turi Baru. Selanjutnya, hasil jepretan di tag di sosmed facebook Pasar Turi Baru atau Instagram. Untuk Hastag #fotokulinerPasarTuriBaru IG mention dan @pasarturibarusurabaya, sedang facebook posting di page:

Ciptakan Pendeteksi Serangan Jantung

Pasar Turi Baru. Foto paling banyak like dan unik akan menjadi pemenangnya dan diumumkan pada 1 september

Mahasiswa ITS Raih Emas di Pimnas ke-29 berfungsi untuk memonitor sinyal jantung, namun hanya sebatas pada merekamnya saja. “Kemudian rekaman itu diberikan kepada dokter untuk dianalisa lebih lanjut,” ungkapnya. Hal tersebut dirasakan kurang efektif karena indikasi serangan jantung tidak dapat dideteksi secara langsung. Oleh karena itulah, lalu diciptakan SHM. Desain SHM yang portable memungkinkan alat ini dapat memantau aktivitas jantung penggunanya setiap saat. Artinya, ketika ada yang tidak beres dengan irama sinyal jantung, alat ini akan segera memberi peringatan kepada penggunanya melalui aplikasi android. Dalam bahasa yang sederhana, Smart Heart Monitor bekerja dengan cara menangkap sinyal jantung melalui tiga buah elektroda yang ditempelkan

pada bagian dada. Kemudian sinyal tersebut akan diproses dan ditampilkan pada layar dalam bentuk gelombang. “Apabila dijumpai indikasi serangan jantung dari tampilan gelombang ini, SHM akan segera mengirim peringatan pada penggunanya,” terang mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ITS ini. Selain itu, Theo juga menjelaskan bahwa jantung setiap orang memiliki batas maksimal yang berbeda dalam bekerja, yang secara umum dipengaruhi umur. Oleh karena itu, dibutuhkan semacamperingatanuntukmembatasiaktivitasseseorangagartidak sampai berlebihan, guna menghindari risiko serangan jantung. Peringatan yang dimaksud akan diberikan apabila aktivitas jantung pengguna telah melebihi angka 80 persen dari batas maksimalnya. “Kalau sudah

melebihi 80 persen batas maksimalnya, pengguna harus segera beristirahat,” tuturnya. Theo sangat menyayangkan sikap kebanyakan orang cenderung mengabaikan risiko serangan jantung. Padahal gejala terhadap penyakit ini sebenarnya dapat dideteksi dengan banyak cara, termasuk alat ini. “Seperti berita kematian artis Mike Mohede yang banyak diberita-

kan di sosial media. Sebenarnya gejala itu sudah dirasakan oleh Mike, yaitu berupa nyeri di bagian dada, namun ia justru mengabaikannya,” cerita Theo. Dengan adanya alat ini, Theo berharap agar pengguna dapat lebih waspada dengan kondisi jantungnya. “Sehingga di masa depan, angka kematian karena serangan jantung dapat lebih ditekan,” pungkasnya. (sdp/udi)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Banyaknya kasus serangan jantung yang menimpa masyarakat menginspirasi Theo Wiranadi Hendrata, mahasiswa jurusan Teknik Elektro ITS bersama tiga rekannya untuk menciptakan Smart Heart Monitor (SHM). Alat ini untuk mendeteksi serangan jantung secara real-time, serta dilaporkan pada penggunanya melalui aplikasi android. Karya inovatif yang bertajuk Smart Heart Monitor: Electrocardiogram Portabel Berbasis Raspberry Pi yang Terintegrasi Android sebagai Pendeteksi Kelelahan dan Pencegah Serangan Jantung tersebut telah berhasil meraih medali emas dan perak di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 29 di IPB, 8–11 Agustus lalu. Diungkapkan Theo, selama ini sudah ada alat portabel yang

SABET EMAS: Tim SHM yang berhasil meraih medali emas dan perak di Pimnas ke-29.

2016. (sab/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031)

8280748 3523927 3293023 3523927 5342094 5670641 3765828 3291044 3533843 3712208 8411113 7490486 7523687 5501011 5501355 5343950 5681170 5663539 8281744 3294801 7440077 7532653 70990543 5340604 5947760


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

Proyek Underpass Satelit Molor Lagi SURABAYA (BM) – Pembangunan underpass (jalan bawah tanah) Bundaran Satelit kembali molor. Proyek pembangunan jalan yang diharapkan bisa menjadi pemecah kemacetan di Surabaya Barat ini baru akan dimulai awal September 2016 mendatang. Ketua DPD REI Jawa Timur, Totok Lucida, mengatakan, penyebab molornya pengerjaan proyek itu di antaranya terkendala inflasi dan perjanjian dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, serta juga terbentur masalah saluran utilitas PDAM di area lokasi underpass dan alasan krisis ekonomi makro dunia. Totok Lucida yang ditemui se-

lesainya rapat koordinasi dengan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, dan jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Balai Kota Surabaya, Selasa (16/8) menambahkan, krisis ekonomi duniayangditandaidengananjloknya harga minyak dunia hingga di bawah USD 40 per barel sangat mempengaruhi gairah investasi pengembang REI. “Pemenang lelang memang sudah ada, tapi karena krisis ekonomi, cashflow pengembang agak tersendat. Nah ini kan juga menjadi kendala,” ujarnya setelah bertemu walikota di Balai Kota Surabaya. Menurutnya, investasi pe-

bagaimanapun, proyek ini harus tetap jalan. Kalau tidak nanti kemacetan di Surabaya Barat akan terkunci,” katanya. Selain itu, Pemkot Surabaya melalui Risma juga telah meminta agar REI segera melanjutkan proyek underpass ini, dengan biaya yang sudah ada. Kalau memang biaya REI tidak mencukupi, kekurangan dana ini akan ditanggung oleh APBD Pemkot Surabaya. “Itu bisa nanti pakai appraisal. Tapi kami tetap optimitis bisa membiayai ini full,” ujarnya. Totok pun mengatakan pembangunan Underpass Bundaran Satelit bagaimanapun

ngembang yang sudah terkumpul masih kurang dari separo dana yang dibutuhkan dalam pembangunan underpass, yang diperkirakan hampir mencapai Rp 80 miliar. “Sekarang yang sudah menyumbang kurang lebih ada 20 orang. Masih banyak pengembang yang belum menyumbang,” katanya. Selain faktor krisis ekonomi, para pengembang ini menurut Totok saling mempengaruhi satu sama lain. Sehingga bila ada pengembang yang belum menyumbang, yang lain pun menunggu. “Akan kami follow up. Tadi Bu Wali memahami ini. Tapi

ISTIMEWA

Market Underpass Bundaran Satelit.

juga akan dibangun awal September mendatang. “Awal September tetap harus kami mulai. Targetnya tetap, maksimal dua tahun. Nanti

mentoknya dana kami berapa, sisanya APBD Pemkot Surabaya,” ujarnya. DPD REI Jatim juga masih berharap ada hasil penerapan

Peringati HUT Kemerdekaan, Gelar Upacara di Atas Perahu

Komunitas Peduli Surabaya Rek Ayo Rek (RAR) bersama Komuntas Nol Sampah, jurnalis dan para petani melakukan upacara di Sungai Hutan Mangrove, Wonorejo, Kota Surabaya dengan menggunakan perahu.

Kota (Pemkot) Surabaya sendiri, upacara bendera dilakukan di halaman Taman Surya. Dalam sambutan tertulisnya, Walikota Tri Rismaharini berpesan agar tetap bekerja keras dan cerdas supaya tidak mengalami penja-

jahan model baru berupa kemiskinan dan kebodohan. Acara itu dihadiri para duta besar dan perwakilan negaranegara sahabat, pimpinan dan anggota DPRD Surabaya, Forpimda Kota Surabaya, veteran,

pemuka agama, tokoh masyarakat, pimpinan partai politik dan organisasi masyarakat serta media massa, SKPD Kota Surabaya juga para pelajar. Sementara itu, dalam rangka memperingati Hari Kemerde-

Pemerinth Kota Surabaya menggelar upacara pengibaran bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI di halaman Taman Surya.

SOSOK

Kurang Sependapat soal KTR PRO dan kontra terus mewarnai menjelang berakhirnya masa kerja Pansus Raperda Kawasan Tanpa Rokok (KTR) di DPRD Kota Surabaya. Salah satu anggota dewan yang mengaku kurang sependapat adalah Agustin Poliana. Ketua Komisi D Bidang Kesra DPRD Kota Surabaya itu, menyatakan, raperda tersebut tak efektif. Pasalnya, pada perda sebelumnya, pelaksanaannya tak optimal. “Dulu, pada Agustin Poliana kawasan terbatas merokok (KTM) aja, masih banyak tempat yang belum ada ruangan merokoknya,” katanya. Lebih lanjut dijelaskan politisi PDIP itu, dalam pembangunan ruangan merokok terkesan mendadak, setelah perda KTR dan KTM disahkan pada tahun 2008, baru infrastrukturnya berupa ruangan merokok disediakan. “Jadi masih terkesan tambal sulam,” katanya singkat. Menurut dia, faktor pengawasan yang dilakukan pemerintah juga masih lemah. Dari pengalaman yang sudah dilalui, meski ada pelanggaran di depan mata, faktanya hampir tak ada penindakan dari penegak perda. “Jadi, perda kemarin itu juga terkesan mandul,” tegasnya. Agustin Poliana menambahkan, dalam membuat perda selain efektivitasnya, yang harus dipikirkan adalah dampak negatif lainnya. Ia menilai, dengan adanya raperda Kawasan Tanpa Rokok akan banyak pihak yang menjadi korban, mulai pegawai rokok, buruh pabrik, pedagang rokok kemudian sales. Belum lagi, dari sisi pendapatan, pemerintah kota bisa kehilangan Dana Alokasi Khusus (DAK) Cukai Rokok, dan pendapatan dari reklame. Sedang untuk sektor wisata, larangan tersebut diperkirakan bisa berdampak pada kunjungan di hotel. (dji/udi) ISTIMEWA

kaan RI ke 71, warga Tambak Wedi, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya menyelenggarakan bermacam kegiatan. Selain lomba-lomba dan malam tirakatan, panitia bersama warga setempat juga menyelenggarakan Karnaval Juang 2016. Di Universitas Airlangga (Unair), dirangkai dengan aneka lomba. Di antaranya yang banyak menarik minat penonton adalah lomba presenter dengan menggunakan Bahasa Jawa yang juga diikuti beberapa mahasiswa asing. Ada empat warga asing yang mengikuti perlombaan presenter Bahasa Jawa.Yusra Todil, salah satunya. Saat membaca teks berbahasa Jawa, logat mahasiswa asalTurki tersebut menjadi hiburan tersendiri bagi penonton. (has/dji/sdp/sab/udi)

FOTO-FOTO: HAS/DJI/SDP

SURABAYA (BM) – Beragam cara unik dilakukan saat memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 71, Rabu (17/8). Salah satunya,yang dilakukan Komunitas Peduli Surabaya Rek Ayo Rek (RAR) bersama Komuntas Nol Sampah, jurnalis dan para petani melakukan upacara peringatan 17 Agustus di Sungai Hutan Mangrove, Wonorejo, Kota Surabaya. Dengan menggunakan empat perahu yang masing-masing diisi 5-10 orang, mereka menggelar upacara Kemerdekaan RIke 71. Empat perahu itu, membentang di atas Sungai Wonorejo. Selain kalangan orang tua, upacara tersebut juga diikuti anak-anak. “Dengan adanya upacara di hutan mangrove, kami berharap semangat kemerdekaan tetap berkobar di mana-mana,” kata Herman Rivai sebagai Inspektur upacara. Lain lagi, cara yang dilakukan kelompok pedagang di Pasar Atom Mall. Sedikitnya 3.500 masyarakat Tionghoa menggelar upacara di halaman Pasar Atom Surabaya. Peserta yang terdiri dari pemilik tenan-tenan di Pasar Atom, paguyuban Masyarakat Tionghoa Surabaya dengan mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, cukup antusias saat melaksanakan upacara. Di lingkungan Pemerintah

Tax Amnesty sehingga para pengembang berbondongbondong menyumbang proyek underpass Bundaran Satelit ini. (has/udi)

Kemerihan juga dilakukan warga Tambak Wedi, Kelurahan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran dengna menggelar karnaval.

AGENDA KOTA PAMERAN DEKORASI DAN INTERIOR

Tiga CJH Embarkasi Juanda Tertunda Berangkat

BM/AMAR

PERSIAPAN: Calon Jamaah Haji (CJH) saat melakukan boarding pass di Embarkasi Juanda, Surabaya.

SURABAYA (BM) – Tiga calon jamaah haji embarkasi Juanda Surabaya tertunda keberangkatannya karena masih harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Haji Sukolilo. Kepala Bidang (Kabid) Pemberangkatan Haji PPIH Embarkasi Surabaya, HM. Naim, mengatakan, mereka yang menjalani perawatan medis, masing-masing dua orang asal Bondowoso akibat sakit diabetes dan satu orang dari Banyuwangi karena patah tulang. “Satu orang ini Kloter 17, mestinya berangkat hari ini,” ujarnya,

Rabu (17/8). Pria yang biasa disapa Naim ini menjelaskan, Calon Jemaah Haji (CJH) yang masih dirawat hanya tertunda kebertangkatannya. Hanya saja, kemungkinan berangkat masih menunggu perkembangan kesehatan mereka lebih lanjut. “Ini hanya tunda berangkat saja,” jelasnya. Naim menegaskan, selama masa perawatan seluruh biaya akan ditanggung PPIH embarkasi. Dia mengakui, kondisi cuaca di Arab Saudi saat ini sangat ekstrem. Untuk itu, pihaknya membekali calon jemaah haji

obat-obatan. “Selain masker, semprotan juga ada obat gosok untuk capek,” urainya. Sedangkan jamaah yang kategori risiko tinggi, HM Naim menambahkan, di tiap kloter akan ada 3 pendamping petugas medis, Satu orang dokter dan dua orang para medis. Mereka bertugas memantau para jamaah yang risiko tinggi. “Calon jamaah haji yang berangkat ke tanah suci hari ini, masing-masing kloter 17 dan 18 asal Jember, dan kloter 19 dengan jamaah dari Jember, Blitar dan Surabaya,”pungkasnya.(sab/udi)

Pameran dekorasi dan interior bertajuk Decorintex (Decoration & Interior Expo) 2016 digelar Exhibition Hallm Grand City Convex, Surabaya mulai tanggal 17 hingga 21 Agustus 2016 pukul 10.00 – 21.00 WIB. Kegiatan yang diselenggarakan keempat kalinya itu, merupakan ajang pertemuan para pelaku industri dekorasi interior & exterior dan teknologi di Jawa Timur dan Surabaya seperti pabrikan, distributor, toko dekorasi interior, furniture, arsitek lokal dan internasional, konsultan, kontraktor, dan sebagainya. Pameran ini juga menawarkan produk-produk terbaik dan tempat terbaik untuk memberikan pengalaman baru yang unik dalam perkembangan dunia dekorasi dan interior. (sab/udi) PASAR TURI AJAK JALAN-JALAN KE BALI GRATIS Mau jalan-jalan ke Bali gratis? Caranya gmpang. Tinggal mengikuti lomba kontes foto kuliner di Foodcourt Pasar Turi Baru Lantai 4 dan menangkan tiket pulang pergi ke Bali secara cuma-cuma. Cukup foto selfi/group dengan makanan di foodcourt Pasar Turi Baru. Selanjutnya, hasil jepretan di tag di sosmed facebook Pasar Turi Baru atau Instagram. Untuk Hastag #fotokulinerPasarTuriBaru IG mention dan @pasarturibarusurabaya, sedang facebook posting di page:

Ciptakan Pendeteksi Serangan Jantung

Pasar Turi Baru. Foto paling banyak like dan unik akan menjadi pemenangnya dan diumumkan pada 1 september

Mahasiswa ITS Raih Emas di Pimnas ke-29 berfungsi untuk memonitor sinyal jantung, namun hanya sebatas pada merekamnya saja. “Kemudian rekaman itu diberikan kepada dokter untuk dianalisa lebih lanjut,” ungkapnya. Hal tersebut dirasakan kurang efektif karena indikasi serangan jantung tidak dapat dideteksi secara langsung. Oleh karena itulah, lalu diciptakan SHM. Desain SHM yang portable memungkinkan alat ini dapat memantau aktivitas jantung penggunanya setiap saat. Artinya, ketika ada yang tidak beres dengan irama sinyal jantung, alat ini akan segera memberi peringatan kepada penggunanya melalui aplikasi android. Dalam bahasa yang sederhana, Smart Heart Monitor bekerja dengan cara menangkap sinyal jantung melalui tiga buah elektroda yang ditempelkan

pada bagian dada. Kemudian sinyal tersebut akan diproses dan ditampilkan pada layar dalam bentuk gelombang. “Apabila dijumpai indikasi serangan jantung dari tampilan gelombang ini, SHM akan segera mengirim peringatan pada penggunanya,” terang mahasiswa Jurusan Teknik Elektro ITS ini. Selain itu, Theo juga menjelaskan bahwa jantung setiap orang memiliki batas maksimal yang berbeda dalam bekerja, yang secara umum dipengaruhi umur. Oleh karena itu, dibutuhkan semacamperingatanuntukmembatasiaktivitasseseorangagartidak sampai berlebihan, guna menghindari risiko serangan jantung. Peringatan yang dimaksud akan diberikan apabila aktivitas jantung pengguna telah melebihi angka 80 persen dari batas maksimalnya. “Kalau sudah

melebihi 80 persen batas maksimalnya, pengguna harus segera beristirahat,” tuturnya. Theo sangat menyayangkan sikap kebanyakan orang cenderung mengabaikan risiko serangan jantung. Padahal gejala terhadap penyakit ini sebenarnya dapat dideteksi dengan banyak cara, termasuk alat ini. “Seperti berita kematian artis Mike Mohede yang banyak diberita-

kan di sosial media. Sebenarnya gejala itu sudah dirasakan oleh Mike, yaitu berupa nyeri di bagian dada, namun ia justru mengabaikannya,” cerita Theo. Dengan adanya alat ini, Theo berharap agar pengguna dapat lebih waspada dengan kondisi jantungnya. “Sehingga di masa depan, angka kematian karena serangan jantung dapat lebih ditekan,” pungkasnya. (sdp/udi)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Banyaknya kasus serangan jantung yang menimpa masyarakat menginspirasi Theo Wiranadi Hendrata, mahasiswa jurusan Teknik Elektro ITS bersama tiga rekannya untuk menciptakan Smart Heart Monitor (SHM). Alat ini untuk mendeteksi serangan jantung secara real-time, serta dilaporkan pada penggunanya melalui aplikasi android. Karya inovatif yang bertajuk Smart Heart Monitor: Electrocardiogram Portabel Berbasis Raspberry Pi yang Terintegrasi Android sebagai Pendeteksi Kelelahan dan Pencegah Serangan Jantung tersebut telah berhasil meraih medali emas dan perak di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) 29 di IPB, 8–11 Agustus lalu. Diungkapkan Theo, selama ini sudah ada alat portabel yang

SABET EMAS: Tim SHM yang berhasil meraih medali emas dan perak di Pimnas ke-29.

2016. (sab/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031) (031)

8280748 3523927 3293023 3523927 5342094 5670641 3765828 3291044 3533843 3712208 8411113 7490486 7523687 5501011 5501355 5343950 5681170 5663539 8281744 3294801 7440077 7532653 70990543 5340604 5947760


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

Forikan Gencar Sosialisasikan Budaya Gemarikan

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

Terus Berinovasi Menu Makanan Berbahan Ikan NGANJUK (BM) - Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional (Forikan) Kabupaten Nganjuk gencar melakukan sosialisasi dan membudayakan pola makan ikan segar agar sehat, kuat dan cerdas. Melalui Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sosiali­ sasi menu makan Beragam Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA), ini terus dilakukan. Bahkan, sosialisasi itu mendapat apresiasi dan dukungan langsung dari Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman. Dorongan dan peran aktif seluruh Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) dan Gerakan PKK Kabupaten Nganjuk, juga jadi pemicu semangat untuk menciptakan inovasi menu makanan berbahan ikan. Terbukti saat digelar lomba menu olahan hasil ikan di Gedung Juang 45 Nganjuk yang diselenggarakan Forikan bersama dengan Dinas Peternakan dan Perikanan serta Kantor Ke-

FOTO BM/KAMTO

GEMARIKAN: Tim Juri dari Forikan saat memberi penilaian ke peserta lomba yang mengolah masakan dari ikan untuk ciptakan masyarakat yang sehat, cerdas dan kuat.

tahanan Pangan setempat, mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Gelar acara lomba itu dibuka langsung Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman bertujuan untuk membangun kesadaran gizi individu maupun kolektif masyarakat untuk gemar mengkonsumsi ikan. Ditambahkan bupati, keberadaan Forikan juga diharapkan bisa menjadi garda terdepan dalam upaya meningkatkan konsumsi ikan sekaligus pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. “Karena ikan merupakan bahan pangan sehat yang bergizi tinggi, mengandung omega 3 yang cukup baik bagi kecerdasan dan mampu mengisi kebutuhan gizi anak selama golden periode atau 1.000 hari pertama kehidupan, termasuk, bagi ibu pada periode persiapan kehamilan, masa kehamilan, hingga pemberian ASI,” pungkas Taufiqurrahman. (kam/nov)

Kepedulian Pemkot Kediri di Peringatan HUT RI ke-71

Nikahkan 17 Pasangan dan Santuni 1.000 Anak Yatim

KEDIRI(BM) - Sebagai wujud kepedulian terhadap warganya, Pemkot Kediri, Rabu (17/8), siang menggelar acara nikah massal dan santunan. Acara tersebut sekaligus memeriahkan peringatan HUT RI yang ke-71. Sementara itu, nikah massal diikuti sekitar 17 pasangan atau sebanyak 34 orang. Menariknya, nikah massal bukan hanya diikuti pasangan muda saja, tapi pasangan tua pun tak mau ketinggalan. Tak hanya menggelar nikah massal saja sebagai wujud kepedulian itu, pemkot juga menyantuni 1.000 anak yatim piatu. “Anak-anak yatim piatu ini saya suruh mendoakan agar pasangan suami-istri yang ikut nikah massal bisa bahagia dan juga berharap

pembangunan di Kota Kediri semakin baik,” ujar Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar dalam sambutannya. Dalam acara tersebut suasananya terlihat meriah. Apalgi, tiap pasangan calon pengantin saat akan melakukan prosesi diantar dengan naik becak berhias memasuki halaman Balai Kota Kediri. Setelah melalui proses akad nikah, 17 pasangan pengantin itu kemudian duduk di kursi pelaminan yang telah disiapkan di panggung yang didekorasi cukup megah. “Harapannya dengan memiliki identitas sebagai pasangan resmi dibuktikan dengan akta pernikahan, maka pengurusan apa pun akan mendapat pelayan yang mudah di Kota Kediri,” ujar walikota

FOTO: BM/IBAD

KEPEDULIAN: Wali Kota Kediri Abdullah Abubakar saat memberi sambutan dalam acara pernikahan massal dan santunan untuk anak yatim.

lebih lanjut. Pria yang akrab disapa dengan Mas Abu ini juga memberi nasihat agar anak-anak yang disantuni mempunyai semangat yang besar dalam mencari ilmu agar ke depannya siap bersaing

dengan anak-anak di luar negeri. Ditambahkan Mas Abu, jangan hanya bersaing dengan anak lokal jika mereka memiliki nilai dan prestasi bagus, maka pemkot akan memberikan beasiswa hingga ke perguruan tinggi yang

diinginkan. Selain santuan sejumlah uang, Mas Abu secara pribadi membagikan hadiah doorprize berupa 30 unit sepeda gunung kepada sejumlah anak yang berani tampil di depan panggung. Sejumlah anak yatim mengaku bahagia karena juga diberi kesempatanberfotobersamadengan orang nomor satu di Kota Kediri itu. Terpisah, Kepala Kelurahan Pojok Erly Maya ikut merasa bangga dapat menyukseskan program HUT RI pada tahun ini. “Kami mengirimkan 2 pasangan pengantin dan sejumlah anak yatim atas program yang digagas bapak walikota,” kata Erly Maya saat di Balai Kota. (bad/nov/adv)

www.beritametro.co.id

Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-71 Digelar Pemkot Mojokerto di Gelora Ahmad Yani

Ajak Warga Memacu Diri dan Memberikan yang Terbaik

FOTO BM/PRAYOGI

BERI MOTIVASI: Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus saat memimpin upacara HUT Kemerdekaan RI yang digelar di Gelora Ahmad Yani.

Kota Mojokerto 2016. Walikota Mas’ud Yunus mengatakan bahwa peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI ini harus dijadikan sebagai momentum untuk menyongsong masa depan bangsa dan negara yang lebih sejahtera, aman damai serta adil dan makmur.

“Sejalan dengan tema 71 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia yaitu Indonesia Kerja Nyata, yang menunjukkan komitmen pemerintah dan masyarakat untuk bekerja nyata dalam memajukan Indonesia,” kata walikota. Walikota Mas’ud menam-

bahkan dan mengajak semua masyarakat di peringatan Kemerdekaan RI ke-71 sebagai langkah untuk terus memacu diri memberikan yang terbaik untuk Kota Mojokerto dan mewujudkan Kota Mojokerto lebih sejahtera. Walikota juga mengajak untuk merenungkan kembali nikmat kemerdekaan dengan penuh cinta dan rasa tanggung jawab yang tinggi dan mengisinya dengan pembangunan yang berkualitas dan bermanfaat bagi kemajuan dan kehormatan bangsa. “Indonesia membutuhkan lebih banyak lagi pejuangpejuang pembangunan yang menjunjung tinggi nilai-nilai integritas, etos kerja dan semangat gotong royong kerja nyata sebagai substansi dari revolusi mental yang harus kita lakukan

secara terus menerus,” jelasnya. Kepada masyarakat Kota Mojokerto, walikota berpesan bahwa warga Kota Mojokerto harus mengimplementasikan semangat kerja nyata yaitu mewujudkan kepedulian dengan bekerja keras untuk menjadi bangsa yang maju, sehat, cerdas, sejahtera dan bermoral serta dapat bersaing dengan bangsabangsa lain di dunia. Sebelum mengikuti upacara detik-detik Proklamasi, walikota beserta istri, wakil walikota beserta istri dan sekretaris daerah melakukan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Gajah Mada Kota Mojokerto. Kemudian, dilanjutkan malam harinya, menggelar malam resepsi kenegaraan Kemerdekaan RI di GOR Seni Majapahit Kota Mojokerto. (gie/nov/adv)

Bupati MKP Pimpin Peringatan Detik-detik Proklamasi di Stadion Gajah Mada

Usung Tema Gerakan Nasional 71 Tahun Indonesia Kerja Nyata MOJOKERTO (BM) - Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) jadi Inspektur Upacara (Irup) dalam acara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 bertema ‘Gerakan Nasional 71Tahun Indonesia Kerja Nyata’ di Stadion Gajah Mada Mojosari, Rabu (17/8), pagi. Bupati hadir didampingi sang istri yang juga Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Ikfina Kamal Pasa, Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi dan istri, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Herry Suwito dan istri, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto Ismail Pribadi, asisten maupun staf ahli, dan juga unsur Forkopimda. Bertugas sebagai komandan PERWAKILAN

Imbau Untuk Waspadai Cuaca Tak Menentu KEDIRI (BM) - Cuaca yang tak menentu akibat fenomena La Nina, yaitu menghangatnya suhu di Samudera Hindia mengakibatkan masih terjadinya curah hujan yang cukup tinggi. Hal ini, merupakan siklus 5 hingga 7 tahunan. Terakhir terjadi pada 2010 silam. Seperti yang dikatakan Samsul Bahri Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kediri mengimbau ke masyarakat, bagi rumah-rumah yang konstruksinya tidak kuat, agar selalu waspada.“Akibat kontruksi yang tak kuat khawatirnya rumah akan roboh. Masyarakat harus mengantisipasi fenomena tersebut,” katanya. Pihak BPBD juga menegaskan, cuaca semacam ini akan berlangsung sampai akhir September. Dengan adanya cuaca saat ini, petani padi sangat diuntungkan, karena bisa menanam padi secara berkelanjutan. Selain petani padi, nelayan juga diuntungkan, dengan suhu hangat di laut. Saat cuaca hangat, banyak ikan tuna. (bad/nov)

Upacara 17 Agustus Pakai Bahasa Jawa KEDIRI (BM) - Ada yang unik dalam upacara memperingati Kemerdekaan RI ke-17 di Kota Kediri. Seperti yang ada di Kampung Baudendo Kelurahan Ngronggo Kota Kediri. Kali ini, peserta upacara mengenakan beragam kostum ala tempo dulu. Di antaranya ada yang mengenakan pakaian khas Jawa, pejuang hingga ada yang menggunakan kostum sesuai dengan profesi mereka. Selain itu, uniknya petugas upacara menggunakan bahasa Jawa halus mulai dari pemimpin upacara hingga inspektur upacara. Zainal Arifin selaku inspektur upacara mengaku, kegiatan tersebut telah dilaksanakan tiap tahun. Namun, di setiap tahunnya terdapat inovasi baru untuk menggugah para pemudapemudi agar cinta tanah air dan melestarikan bahasa Jawa. “Apalagi, saat ini para generasi muda kita sudah asing dengan bahasa Jawa. Luntur seiring zaman,” katanya prihatin. (bad/nov)

FOTO: BM/IBAD

UNIK: Upacara Kemerdekaan RI di Kampung Baudendo Kelurahan Ngronggo Kota Kediri yang memakai bahasa Jawa.

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

MOJOKERTO (BM) - Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus menjadi Inspektur Upacara dalam detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di Kota Mojokerto, Rabu (17/8). Acara dihelat di Gelora Ahmad Yani Kota Mojokerto. Tampak, Walikota Mojokerto Suyitno yang juga hadir didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Mojokerto Siti Amsah Mas’udYunus. Selain itu, Sekda Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono dan segenap Forkopimda Mojokerto juga turut hadir dalam acara kenegaraan tersebut. Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dikibarkan puluhan pelajar SMA dari berbagai sekolah di Kota Mojokerto yang tergabung dalam Paskibraka

KILAS

upacara adalah Kapten (Inf) Dikut Haryono, dan Kepala Satpol PP Kabupaten Mojokerto selaku perwira upacara Suharsono. SedangkanpembacateksProklamasi adalah Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto. Sementara Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) dari seluruh siswa SMA/ SMK se-Kabupaten Mojokerto. Anggota Paskibraka terbagi Pasukan 17, Pasukan 8 dan Pasukan 45. Komandan Paskibraka adalah Ipda Heru Cahyo Seputro. Cindy Rakaciwiy Trias Putri dari SMAN 1 Mojosari sebagai pembawa baki, dan tim pengibar bendera terdiri dari Dharmawan Ajinagara asal SMAN 1 Sooko, Nukhi Khusna Wahyuma siswi

FOTO: BM/DOK HUMAS

KERJA NYATA: Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) ketika jadi Irup di peringatan detik-detik Proklamasi di stadion Gajah Mada.

MAN Mojosari, dan M Daffa Ibrahim asal SMAN 1 Puri. Upacara penurunan bendera dilakukan sore hari sekitar pukul 16.30, di venue yang sama tempat digelarnya upacara detik-

detik Proklamasi. Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kasat Binmas Polres Mojokerto Bambang Sujatmiko sebagai Perwira Upacara, dan Kanit Lantas Polsek

Trowulan AKP Suwarso sebagai Komandan Upacara. Formasi tim penurun bendera dipimpin Letda Jumali sebagai Komandan Paskibraka, bergabung dengan tim penurun bendera yakni Afifatus Zahro asal SMAN 1 Bangsal sebagai pembawa baki, Iqbal Farel Yustian dari SMAN 1 Gedeg, Sinta Triana Dewi dari SMKN 1 Sooko, dan Rizaldi Bahrudin Aryono siswa SMAN 1 Puri. Seluruh rangkaian acara HUT Proklamasi KemerdekaanRepublikIndonesia ke-71 Pemerintah Kabupaten Mojokerto, ditutup apik dengan resepsi kenegaraan yang digelar di Pendapa Graha Majatama pukul 19.00. (gie/nov/adv)

Penyalahgunaan Uang Pajak Daerah PBB P2, Disosialisasikan

FOTO BM/DOK HUMAS

KERJASAMA: Kepala Kejari Kabupaten Mojokerto Ery Ariansyah Harahap dan Kepala Dispenda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko

MOJOKERTO (BM) – Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Mojokerto bersama Kejaksaan Negeri (Kejari) Mojokerto, menggelar sosialisasi hukum pencegahan penyalahgunaan uang pajak daerah PBB-P2 (Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan). Sementara itu, Kepala Dispenda Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, menjelaskan sosialisasi ini untuk membuka paradigma petugas pemungut, tentang aspek hukum apa saja yang harus dihadapi apabila penggunaan uang pajak tidak sesuai ketentuan. Teguh berharap sosialisasi ini, penerimaan pendapatan daerah dari sektor pajak dapat optimal. Meski penyelewengan bukan hal yang diharapkan, namun Teguh berharap agar penandatangan dan sosialisasi ini bisa berdampak positif khususnya bagi penerimaan PBB-P2. Dalam acara yang dhadiri kurang lebih 1.173 orang petugas pemungut PBB-P2 tingkat dusun dan 36 orang dari tingkat kecamatan, Teguh Gunarko juga melaporkan hasil penerimaan PBB-P2 buku 1, 2, dan 3 per tanggal 15 Agustus 2016. “Penerimaan PBB-P2 buku 1,2, dan 3 per tanggal 15 Agustus 2016 adalah sebesar Rp 13,007,678,041 atau 31,82 persen dari baku sebesar Rp 40,881,946,044 atau mengalami penurunan 5,52 persen dibanding tahun lalu yakni Rp 14,406,232,502,” detail Teguh. Sementara, Kepala Kejari Kabupaten Mojokerto Ery Ariansyah Harahap, mengatakan bahwa sosialisasi penegakan hukum terkait penyalahgunaan pajak sangat penting. Risiko kemungkinan dari pemungut pajak yang menyalahgunakan wewenang, bisa berujung pada tindakan yang serius.. Sehingga demi mengawal penggunaan uang rakyat dalam pembangunan di daerah, peran Tim Pengawal dan Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah (TP4D), sangat krusial. “Kita mengingatkan para pemungut pajak untuk bekerja sesuai tupoksinya. Jika terbukti digunakan untuk keperluan pribadi, maka ada konsekuensi yang harus dihadapi. TP4D yang dibentuk kejaksaan memiliki peranan sebagai pengawal, pengaman yang mendukung keberhasilan jalannya pemerintahan dan pembangunan melalui upaya pencegahan dan persuasif,” pungkas Ery. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

L-Moral: Bendahara SDN Bajangan Diganti, Tak Selesaikan Persoalan

PASURUAN (BM) - Setelah mencuatnya soal tarikan uang Rp 1.000 tiap siswa di seluruh SDN seKecamatan Gondangwetan, bendahara SDN Bajangan, Kecamatan Gondangwetan, tiba-tiba diganti. Pergantian yang juga seorang guru di SDN Bajangan, seakan dapat menyelesaikan segala permasalahan yang terjadi. Justru pergantian tersebut membuat LSM L-Moral (Lembaga Monitoring Nasional) mempertanyakannya. Direktur Eksekutif, H Umar Wirohadi SH, dengan tegas menyatakan bahwa mengganti justru tidak menyelesaikan permasalahan. Umar malah meminta kepada pihak UPTD dan Dispendik Kabupaten Pasuruan untuk mengusut keuangan selama jabatan bendahara dipegang. “Tuntutan kami ini bukan didasari rasa suka dan tidak suka terhadap seseorang. Tapi bagi kami, dengan dilakukannya pengusutan keuangan selama masa menjadi bendahara supaya dibelakang hari nanti tidak muncul masalah

FOTO: BM/UMAR

BERDALIH: Bendahara SDN Bajangan Kecamatan Gondangwetan akhirnya diganti setelah mencuatnya tarikan diluar ketentuan.

baru. Jadi kalau semua sudah clear sekarang kan sama-sama enak. Itu enak, yang menggantikan pun juga enak. Kemudian pihak sekolah pun sama-sama enak,” papar Umar. Persoalan tarikan terhadap siswa seperti yang terjadi di SDN Bajangan, juga terjadi di SDN lain-

nya di Kecamatan Gondangwetan. Diantaranya, SDN Karangsentul dan SDN Karangrejo. Maka itu, Umar minta kepada Kepala Dispendik Kabupaten Pasuruan, H Iswahyudi, untuk segera menghentikan pungutan tersebut.(kd/ umr/dra)

Proyek Paving Karanglo-Curahwuluh Harus Dibongkar PASURUAN (BM) - Pekerjaan proyek di Desa Karanglo–Curahwuluh, Kecamatan Grati, ditengarai pekerjaannya jauh menyimpang dari spek. Direktur Eksekutif L-Moral (Lembaga Monitoring Nasional), H Umar Wirohadi SH, meminta kepada Dinas PU Bina Marga, supaya tidak mencairkan uang proyek kepada pelaksana proyek. Kata Umar, dana proyek bisa cair bila pelaksana mau memperbaiki paving yang dianggap menyimpang dari spek. Umar juga mengingatkan kepada pihak konsultan Pengawas supaya tidak mudah memberikan tanda tangan P1 atau P2 sebelum ada perbaikan sesuai dengan spek. Temua yang paling mencolok ada pada jenis paving yang tidak pabrikan alias K300. Temuan H Umar, pada beberapa titik paving yang PERWAKILAN

FOTO: BM/UMAR

TAK STANDAR: Paving yang dibangun di sepanjang jalan Desa KarangloCurahwuluh terkelupas.

baru dipasang sudah mengelupas. “Supaya tidak saling ngotot, kami minta kepada pihak Dinas PU untuk membawa sampel pa­

ving yang diduga bukan pabrikan dibawa ke laboratorium. Mari kita sama-sama lihat hasil dari laboratorium. Apakah memang benar paving tersebut K300 pabrikan atau K300 produksi rumahan,” ungkap H Umar, sembari meminta Dinas PU Bina Marga untuk turun ke lapangan. Bahkan Umar akan menunjukkan dimana saja paving yang benar-benar K300 pabrikan dan dimana pula paving K300 yang bukan pabrikan. Secara kasat mata, lanjut Umar, bila melintas di jalan sepanjang kira-kira 1,5 km. Pada beberapa titik didapati paving yang sudah mengelupas. Artinya, ungkap Umar, kualitas paving yang patut dipertanyakan. Sebenarnya kalau kualitas paving benar-benar K300 tidak akan mudah terkelupas.(kd/umr/dra) PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


berita metro

www.beritametro.co.id

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

PERWAKILAN

PANTURA 13

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 BANYUWANGI

berita metro www.beritametro.co.id

BANYUWANGI I LUMAJANG

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

Proyek Irigasi Blimbingsari Disoal Warga

Gelar Upacara di Pinggir Sungai Kaliasem

Dituding Amburadul, Papan Nama Tak Terpasang BANYUWANGI (BM) – Pengerjaan proyek irigasi yang berlokasi di Dusun Blimbingsari, Desa Licin dinilai warga masyarakat amburadul dan pekerjaannya asal–asalan. Hal itu terbukti, baru sebulan selesai dikerjakan sudah banyak yang retak, ambrol di beberapa bagian karena dalam melakukan campuran, sedikit semennya. Kepala Desa (Kades) Licin, Akhmad Sugiono saat dikonfirmasi Berita Metro (BM), Rabu (17/8) saat berada di lokasi mengatakan, ambrolnya pasangan saluran irigasi membenarkan kurang maksimalnya rekanan yang merealisasikan pekerjaan. Seperti yang dikeluhkan masyarakat setempat, proyek yang baru sebulan dikerjakan itu diduga menggali pondasinya tidak terlalu dalam. Begitu pula, campuran yang digunakan banyak bercam-

pur tanah sehingga mudah ambrol alias longsor. “Kami berharap proyek irigasi ini benar-benar dikerjakan sesuai dengan aturan konstruksi. Pengerjaannya jangan asal – asalan dan mementingkan keuntungan pribadi. Bagaimana pun ini dana yang dianggarkan dari APBD dan semua pihak juga bertanggung jawab akan hal itu,” terangnya. Berhubung ada beberapa bagian yang ambrol, mestinya memang harus cepat dilakukan perbaikan. “Ini agar supaya tidak merembet ke bagian yang lain,” katanya. (edh/azt) FOTO : BM/EDHI PRASETYO

AMBURADUL: Proyek irigasi di Dusun Blimbingsari, Desa Licin dinilai amburadul. Tampak di sejumlah titik, ada bagian yang ambrol karena melakukan campuran sedikit semen.

Pokdarwis ’Pesona Bahari’ Raih Penghargaan Kapolres BANYUWANGI (BM) – Perjuangan Pokmas Was dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pesona Bahari akan pelesatarian pantai

biota laut, berhasil mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat, hingga bisa mendapatkan penghargaan dari Kapolres

FOTO : BM/IRAWAN

PESONA BAHARI: Ketua Pokdarwis ’Pesona Bahari’, Abdul Azis bersama wartawan Berita Metro.

Banyuwangi, AKBP Budi Mulyanto SIK MH karena melestarikan lingkungan alam dengan menanam dan merawat terumbu karang di pantai laut Bangsring. Perasaan bangga diungkapkan Ketua Pokmas Was dan sekaligus Pokdarwis Pesona Bahari, Abdul Azis saat ditemui Berita Metro (BM) di kediamannya, Rabu (17/ 8). Ia mengatakan, terus melakukan terobosan untuk peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat yang berorientasi pada di sektor kepariwisataan. Rintisan yang sudah bertahuntahuninidiharapkanbisamemberikanefekpositifbagipelestarianalam, khususnyabiotalautyanghinggasaat ini terus dijaga kelestariannya.

Menurutnya, penghargaan yang telah diterimanya ini merupakan suatu bentuk semangat dan tantangan untuk tetap berkomitmen bersama dalam menjaga pelestarian alam biota laut di sepanjang wilayah pantai Bangsring dan sekitarnya. “Hal ini berkat dukungan dari seluruh masyarakat, sehingga bisa terwujud semuanya. Ada kurang lebih 30 anggota PokmasWas dan 50 anggota Pokdarwis yang siap untuk terusmengembangkanekosistembiota laut dan melakukan perubahan menset masyarakat agar tidak melakukanlagiperusakanalamdengan bom ikan,” terangnya. Saatini,untukpeningkatankesejahteraan bagi masyarakat sudah

dipersiapkan tempat untuk dijadikan sebuah tempat atraktif yang mempunyai tujuan menghibur sejumlah wisatawan lokal ataupun mancanegara (Wisman) dalam menikmati ekosistem dan pantai. Fasilitas yang sudah tersedia ada perahu nelayan sebanyak 9 unit dan kapal kayu sebanyak 16 unit berfungsi untuk menghantarkan kesejumlah titik wisata seperti PulauTabuhan dan Pulau Menjangan. “Mayoritas yang bekerja masyarakat setempat dan sudah memiliki asuransi serta dilengkapi safety dalam beroperasi. Ke depan, akan terus dilakukan penghijauan dan terus menambah terumbu karang agar bisa terjaga kelestariannya,” ungkapnya. (sud/azt)

Banyuwangi: Kepala Biro: Edhi Prasetyo, Wartawan: Irawan, Sudiyono, Abdul Karim, Arwani Mahsun, Nanang Slamet, Marketing, Iklan/Sirkulasi: Dian, Dini, 081332011506

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Gelar Upacara HUT RI ke-71 di Lautan Pasir PROBOLINGGO (BM) – Ratusan warga SukuTengger yang tinggal di lereng Gunung Bromo, menggelarupacarapengibaranbendera Merah Putih di kaldera lautan pasir bersama Menteri Lingkungan Hidup (LH) dan Kehutanan, Siti Nurbaya, Rabu (17/8) siang. Upacara digelar pukul 13.00 WIB dan diikuti berbagai lapisan masyarakat. Mulai dari PCNU, GP Ansor, DPD KNPI Probolinggo, PGRI, pelajar, kepala-kepala desa di kawasanTengger, pejabat Pemkab, Bupati Probolinggo, Puput Tantriana Sari, Forum Koordinasi Pemerintah Daerah, juga anggota DPR RI Hasan Aminuddin dan unsur masyarakat lainnya. Upacara dimulai dengan pembacaan teks Proklamasi oleh sesepuh masyarakat adat Tengger. Menteri Lingkungan Hidup menjadi inspektur upacara setelah mendapat sarung adat dari sesepuh Suku Tengger. Sebelum bendera dikibarkan, sejumlah penunggang kuda wisata masuk dan keliling lapangan upacara sambil membawa bendera. Setelah itu, bendera Merah Putih dikibarkan, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya. Menteri Siti Nurbaya mengatakan, ini merupakan kunjungan-

nya ke Gunung Bromo dan bersinggungan dengan masyarakat adat Tengger. “Pada kesempatan pertama, saya berterima kasih kepada guruguru yang telah mengajak anak cinta lingkungan dengan menanam edelweis,” katanya. Ia berharap untuk mewujudkan secara nyata pembangunan infrastruktur berupa jalan, bandara, jembatan, dan pembangunan wisata Gunung Bromo yang dikenal sebagai wisata yang paling top dan terkenal di manca negara. “Bapak Presiden Jokowi, memerintahkan kepada saya untuk terus menjaga lingkungan dan memajukan ekonomi daerah, mengentaskan pengangguran, dan untuk selalu mengukuhkan gotong royong serta harus cinta lingkungan, “ tambah Siti Nurbaya, yang disambut tepuk tangan ribuan peserta upacara. Sementara itu, H Hasan Aminuddin, suami Bupati Probolinggo, Hj PTantriana Sari SE, menyatakan dirinya atas warga rakyat Tengger di Gunung Bromo, Probolinggo,sangatberharapkepadaPresiden Jokowi danWapres Jusuf Kalla agarmemrioritaskanpembangunan infrastruktur jalan menunju ke objek wisata Gunung Bromo. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

USAI UPACARA: Menteri LH dan Kehutanan, Siti Nurbaya didampingi Dukun Tengger, Supoyo usai upacara HUT Kemerdekaan RI di lautan pasir Bromo. PERWAKILAN

LUMAJANG (BM) – Untuk mengingatkan warga, agar peduli sungai digagas ide upacara 17 Agustus di Sungai Kaliasem. Dengan begitu diharapkan warga tidak lagi menyepelekan sungai dan bisa mengelola sumber daya air tersebut agar lebih bermanfaat lagi. “Gagasan kami bersama warga, ke depan sungai Kaliasem ini bisa kita kelola sebagai daya tarik wisata. Seperti jadi areal pemancingan dengan dipelihara ikan,” kata Ketua RW Ahmad Nurhuda. Dikatakan, kegiatan Agustusan ala warga bantaran sungai Kaliasem ini masih berlanjut dengan digelarnya berbagai lomba di lokasi yang sama. Di antaranya lomba makan kerupuk dan panjat pisang yang dikhususkan untuk peserta anak-anak. “Lomba panjat pisang ini juga sengaja kami gelar dengan filosofi untuk mengingatkan kita semua bahwa pisang merupakan ikon Lumajang. Jadi sengaja kita pilih pisang agar tanaman ini tetap bisa berkembang sebagai salah-satu komoditi unggulan di daerah ini yang harus terus dirawat dan dikembangkan,” ujarnya. Upacara 17 Agustus di pinggir sungai merupakan agenda rutin yang telah berlangsung dua tahun terakhir. “Filosofinya adalah untuk memerdekakan sungai yang merupakan sumber kehidupan dari pengrusakan. Agar jangan dijadikan tempat membuang sampah dan lainnya,” terngnya. Pagi hari, ratusan warga DAS Kaliasem beramairamai turun ke sungai yang berhulu di Gunung Semeru itu, untuk mengibarkan bendera Merah Putih dan memperingati detik-detik Proklamasi 17 Agustus. Pelaksanaan upacara yang dimulai pukul 08.00WIB ini sangat sederhana namun khidmat. Warga dari seluruh RT di Kelurahan Rogotrunan, Kecamatan Kota Lumajang ini hanya mengenakan baju kasual saja. Bahkan ada yang hanya bercelana pendek dan kalangan ibu-ibu mengenakan training. Dengan dikomando Ahmad Nurhuda selaku Ketua RW setempat, ratusan penduduk bantaran Kaliasem ini pun bersamaan turun ke sungai. Di sana sudah dipersiapkan bendera Merah Putih yang dipasang di tiang bambu. Selain itu juga disiapkan pula alat pengeras suara untuk memberikan komando barisan warga. Upacara dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dilanjutkan dengan detik-detik Proklamasi dan pembacaan teks Proklamasi serta Pancasila. Secara umum upacara berlangsung lancar, meski seluruh peserta harus berdiri di tengah aliran sungai setinggi lutut. (pri/azt)

Kecam Penganiayaan, Jurnalis Gelar Aksi

FOTO : BM/SAIFULLAH

LAUTAN PASIR: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya (kanan) di lautan pasir bersama Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari dan H Hasan Aminuddin.

Benahi Bromo Jadi Wisata Unggulan

PROBOLINGGO (BM) – Kecaman terhadap tingkah oknum TNI di Medan yang menganiaya dua wartawan, juga muncul di Probolinggo, Selasa (16/8). Puluhan wartawan melakukan aksi mengecam tindakan tersebut. Dalam aksi itu, mereka memeragakan adegan penyerangan oknum TNI terhadap wartawan yang sedang meliput peristiwa. Ada yang memerankan sebagai wartawan, ada yang berperan sebagai oknum TNI, lengkap dengan seragam doreng. Selanjutnya, seluruh atribut pers dilepas. Mulai dari id card, block note, kamera dan handycam. Alat peliputan tersebut kemudian disandingkan dengan batu nisan bertuliskan kebebasan pers. Sebagai simbol matinya kebebasan pers di indonesia. Aksi long march dilakukan di Jl dr Moh Saleh, Kota Probolinggo. Adapun aksi teaterikal dan lepas atribut jurnalis, dilakukan di Pertigaan Jl dr Moh Saleh dengan Jl Panglima Sudirman, kota setempat. Mereka juga membawa poster bertuliskan “#save jurnalis Indonesia,” “berita tak seharga nyawa,” dan “kami jurnalis bukan musuh TNI”. Sepanjang aksi, wartawan terus berorasi secara bergantian. Dalam orasi tersebut, wartawan meminta pada dewan pers dan aparat penegak hukum untuk mengadili oknum penganiaya wartawan dengan UU yang berlaku. (sip/azt)

Menteri LH Siap Bertemu Pihak KEIN PROBOLINGGO (BM) – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mengatakan, wisata Gunung Bromo harus terus dibenahi sebagai destinasi wisata unggulan. Berkaitan dengan itu, pihaknya bakal bertemu dengan Komite Nasional Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), pekan depan. Pernyataan itu disampaikan Siti Nurbaya usai upacara bendera di Kaldera Lautan Pasir Gunung Bromo bersama ribuan warga, Rabu (17/8) kemarin “Bagaimana jasa lingkungan meningkatkan perekonomian daerah dan memberi penghasilan bagi masyarakat,” katanya kepada sejumlah wartawan. Namun karena kawasan Bromo merupakan taman nasional, pemanfaatannya harus terbatas untuk menjaga kelestarian lingkungan.

Kawasan itu dikelola oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) yang berada di bawah Kementerian LH dan Kehutanan. Sebelum upacara, Siti Nurbaya telah rapat bersama Balai Besar TNBTS di Java Banana Hotel. Ia disebut sudah berada di kawasan Bromo sejak Selasa (16/8), dan menginap di hotel tersebut bersama rombongan. Secara terpisah, Kepala Balai Besar TNBTS, John Kenedie mengatakan, rapat bersama menteri membahas pengembangan kawasan wisata Bromo ke depan. Mulai dari pemenuhan fasilitas toilet,WC, sampai tempat sampah. Wisata penanjakan yang over capacity, juga masuk dalam pembahasan. “Kami mengusulkan pada menteri, dan itu akan ditindak lanjuti,” katanya pada wartawan. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

ORASI: Puluhan Jurnalis Probolinggo menggelar aksi di pertigaan tugu dr Saleh, Kota Probolinggo.

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih.

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

Tiket Perjalanan Dinas Anggota Dewan Kabupaten Malang Diduga Dimark Up

Temuan BPK, Negara Dirugikan Rp 397 Juta MALANG (BM) - Tiket perjalanan dinas anggota DPRD Kabupaten Malang untuk luar daerah atau dalam kota diduga dimark up sehingga menyebabkan kerugian negara mencapai Rp 397.315.550. Dugaan itu, berdasarkan temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jatim. Berdasarkan temuanitu,SekretariatDPRDKabupaten Malang bekerjasama dengan agen perjalanan PT GMW untuk melakukan mark up. Sebab, setelah melakukan audit realisasi belanja Sekretariat DPRD Kabupaten Malang tahun 2015, anggaran perjalanan dinas anggota dewan itu sebesar Rp 10.929.608.514. Jumlah tersebut, setara dengan 45,97 persen dari total anggaran sekretariat DPRD Kabupaten Ma-

PERWAKILAN

lang 2015 yang mencapai Rp 32.340.453.200. Untuk menyediakan tiket pesawat dan jasa transportasi dari DPRD ke bandara atau dan dari bandara ke lokasi acara, digandenglah PT GMW. Kedua pihak kemudian membuat nota kesepahaman, yang ditandatangani Sekretaris DRPD dan Direktur PT GMW. Dari temuan itu, BPK menemukan perbedaan harga tiket sebenarnya, dengan harga tiket yang dicantumkan di laporan pertanggungjawaban (LPJ). Harga di dalam LPJ itu dibuat lebih mahal (di-mark up) dari harga tiket sebenarnya. BPK merinci, ada 587 tiket Garuda Indonesia yang di-mark up hingga Rp 235.048.349. Kemudian, sebanyak 217 tiket Lion Air yang di-mark up sebesar Rp

93.121.300. Sebanyak 240 tiket Sriwijaya Air yang di-mark up sebesar Rp 67.495.800. Serta 9 tiket Citi Link yang dimark up Rp 1.650.101. Sehingga total selisih harga empat pembelian tiket di empat maskapai tersebut mencapai Rp 397.315.550. Data tersebut diperoleh BPK, usai melakukan konfirmasi ke masing-masing maskapai. BPK menyimpulkan, munculnya kerugian tersebut karena sekretaris DPRD selaku pengguna anggaran tidak optimal dalam mengawasi pelaksanaan anggaran. Selain itu , Kabid Rapat selaku Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) tidak cermat dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan. Sementara PT GMW juga dinilai telah membuat dan menyampaikantikettidaksesuaiharga

resmi. BPK mengeluarkan rekomendasi ke Bupati Malang, agar memperingatkan Sekretaris DPRD. BPK juga menginstruksikan sekretariat DPRD, agar memerintahkan PT GMW mengembalikan selisih harga tiket tersebut. Sementara, Sekretaris DPRD (Sekwan) Kabupaten Malang Iriantoro mengatakan, Rabu (17/ 8), nilai temuan tersebut hanya kesalahan administrasi dan kesalahan tersebut sudah direvisi. Namun Iriantoro enggan memaparkan detail revisi tersebut. SedangkanWakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Malang Zia’ulhaq mengungkapkan, pada 2015 memang ada pihak ketiga yang menyediakan tiket untuk perjalanan dinas DPRD Kabupaten Malang. Namun, kebijakan ini terus dikritik para anggota DPRD, karena tidak efektif. (lil/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

KAMIS, 18 AGUSTUS 2016

Over Kapasitas, Kemenkum HAM Bangun Lapas Khusus Teroris dan Narkoba SIDOARJO (BM) – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkum HAM) Jawa Timur (Jatim) berencana membangun lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) khusus teroris dan narkoba. Kepala Kanwil Kemenkum HAM Jatim, Budi Sulaksana, mengungkapkan rencana pembangunan itu selesainya

acara simbolis pemberian remisi pada napi lapas dan rutan di Jatim yang dipusatkan di Lapas Kelas 1 Surabaya di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (16/8). Menurut Budi Sulaksana, pembangunan lapas dan rutan yang nantinya dikhususkan narapidana dan tahanan teroris dan narkoba itu untuk mengatasi masalah over kapasitas

penghuni narapidana di sejumlah lapas dan rutan di jatim. Saat ini, kata dia, jumlah lapas dan rutan di jatim sebanyak 38. Sementara jumlah narapidana dan tahanan yang ada di dalam lapas maupun rutan, totalnya 19.512 orang dengan rincian narapidana 11.378 orang dan tahanan 8.134 orang. “Dengan jumlah lapas

dan rutan sebanyak 38, total kapasitas sebenarnya 9.000 orang. Seperti di Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong, harusnya dihuni 900 orang. Tapi, dihuni 1.800 orang narapidana,” kata Budi Sulaksana. Untuk lokasi, rencananya pembangunan lapas dan rutan yang mulai dikerjakan pada tahun 2017 itu ditempatkan di kawasan Medaeng, Kecamatan

Waru, Kabupaten Sidoarjo. Sementara itu, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-71, Kanwil Kemenkum HAM Jatim memberikan remisi kepada 7.328 warga binaan penghuni lapas dan rutan. Pemberian potongan tahanan ini, dilakukan secara simbolis oleh Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf. (cls/udi)

Peringati HUT RI, Partai Nasdem Ziarahi TMP dan Mbah Ud

FOTO: BM/MUCHLIS

Proyek Jalan Kemangsen Dideadline Pertengahan September

SIDOARJO (BM) – Proyek lanjutan pembangunan Jalan Kemangsen Krian, Sidoarjo dengan sistem Precast Rigid Pavement (PRP) atau balok beton diharapkan bisa selesai sesuai jadwal. Ketua Komisi C yang membidangi masalah Pembangunan DPRD Kabupaten Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin menegaskan hal itu selesainya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi proyek untuk melihat kondisi di lapangan. Saat di lokasi, rombongan dewan yang dipimpin langsung Ketua Komisi C Achmad Amir Aslichin, melihat dengan teliti tahapan pemasangan beton cor untuk jalan ini. “Pemasangan beton pracetak ini sudah tepat, karena menyesuaikan pemasangan sebelah timur pada tahun 2014 lalu,” jelas Aslichin. Dari pantauan itu, lanjut politisi PKB ini, pembangunan dilihat sudah mencapai 30 persen. “Kita harapkan, pekerjaan peningkatan jalan ini selesai sesuai jadwal hingga tanggal 13 September 2016 nanti,” jelas Aslichin.

Sesuai jadwal, kata dia, pengerjaan proyek itu memakan waktu selama 41 hari, mulai 4 Agustus 2016 hingga 13 September 2016. Pekerjaan peningkatan jalan di Kemangsen, dilakukan sepanjang 649 meter dengan memasang 492 balok beton.Masing-masing balok beton berukuran 3,5 meter x 2,5 meter dan tebal 24 centimeter. Peningkatan Jalan

Kemangsen memakai PRP ini, menelan dana APBD Tahun 2016, senilai Rp 7,8 miliar. Dengan pemasangan balok beton atau PRP sepanjang 649 meter itu, maka ruas Jalan Kemangsen seluruhnya nyaris sudah memakai balok beton atau RPP, dari total panjang jalan sekitar 1,1 km, yang dibangun bertahap sejak tahun 2014 silam. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

SIDAK PROYEK: Anggota Komisi C DPRD Sidoarjo melihat pengerjaan proyek pembangunan Jalan Kemangsen.

Pasutri Diringkus saat Pesta Sabu di Kamar Kos

SIDOARJO (BM) – Pasangan suami istri (pasutri), Aji Bagus (30) dan Ismi Khasanah (22), diringkus Tim Reskrim Polsek Balongbendo setelah kedapatan mengedarkan narkotika jenis sabusabu, Rabu (17/8). Kedua pasangan muda ini diamankan dari kamar tempatnya kos di Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. “Saat dilakukan penggerebekan, keduanya juga didapati sedang melakukan pesta sabu di dalam kamar kos,” terang Kapolsek Balongbendo, Kompol Sutriswoko. Dijelaskan Kompol Sutriswoko, pasangan suami istri didapati sedang membakar narkoba berwarna putih. Keduanya tidak menyadari kalau aktivitasnya sebenarnya sudah dipantau polisi. Selain meringkus kedua tersangka, petugas yang melakukan penggerebekan juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya berupa seperangkat alat isab sabu-sabu yang tergeletak di lantai, timbangan elektrik, handphone (HP), uang tunai Rp 6,5 juta, dan lima paket SS dengan berat 3,3 gram. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kata Kompol Sutriswoko, tersangka mengaku belum lama kenal dengan barang haram itu. Tersangka mendapatkan serbuk kristal itu dari temannya di Surabaya. Kendati demikian, warga Desa Barengkrajan,

Kecamatan Krian itu mengaku tidak pernah bertatap muka dengan orang yang disebut sebagai pemasoknya itu. “Setiap transaksi menggunakan sistem ranjau dengan transaksi di Jalan By Pass Krian,” imbuhnya. Selama ini, tersangka mengedarkan sabusabu itu dalam bentuk paket hemat untuk melayani para pelanggannya. Selain dijual, barang haram itu juga sering dikonsumsi sendiri bersama istrinya. “Selama ini praktiknya, tempat kos tersangka juga sering dijadikan tempat transaksi melayani para pelanggan,” tegasnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIAMANKAN: Sepasang suami istri (pasutri) pengedar sabu-sabu berikut barang buktinya diamankan di Polsek Balongbendo.

ZIARAH: Pengurus Partai Nasdem Sidoarjo saat menggelar tabur bunga dan doa di Taman Makam Pahlawan (TMP), Rabu (17/8). Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 71.

SIDOARJO (BM) – Momen peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 71, dimanfaatkan jajaran pengurus Partai Nasdem Sidoarjo dengan menggelar tabur bunga dan doa di Taman Makam Pahlawan (TMP), Rabu (17/8). Tabur bunga di TMP

yang dilakukan itu, diikuti dan dipimpin Ketua Partai Nasdem Aly Maskuri dan jajaran pengurus lainnya. ”Tanpa perjuangan mereka, kemerdekaan yang kita nikmati sekarang tak bisa terwujud,” katanya. Menurut dia, mensyukuri apa yang dinikmati saat ini dan juga dengan mendoakan mereka yang telah berjuang harus menjadi tradisi dan upaya membangun karakter generasi indonesia. Lebih jauh, Aly Maskyuri mengungkapkan, tabur bunga untuk mengenang dan mendoakan para pejuang harus dilakukan oleh semua kader. “Ini sebagai, instrumen menanamkan nilai nasionalisme dan religiusitas sebagai pilar restorasi Indonesia,” terang Maskyuri yang juga anggota komisi D DPRD Sidoarjo itu. Usai dari TMP, rombongan melanjutkan ziarah ke makam salah satu wali penjaga syiar Islam di Sidoarjo, Mbah Aly Mas’ud (Mbah Ud) di Pagerwojo, Kecamatan Buduran. Di makam terserbut, rombongan menggelar bacaan Surah Yasin dan bacaan Tahlil serta doa bagi keselamatan bangsa dan negara. ”Wujud pilar restorasi indonesia, nasionalisme dan religius, pada kesempatan HUT RI ke 71 ini juga menziarahi salah satu tokoh keagamaan di pagerwojo ini,” tandasnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

PEMBERIAN REMISI: Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, secara simbolis memberikan remisi kepada 7.328 warga binaan penghuni lapas dan rutan di Jatim. Pemberian remisi dalam rangka mempe­ ringati HUT Kemerdekaan RI ke-71 itu, dilakukan di Lapas Kelas 1 Surabaya di Porong, Sidoarjo, Selasa (16/8).

DELTA SINGKAT

Pengecer Togel Diringkus saat Transaksi SIDOARJO (BM) - Kayamun (53), pengecer togel asal Desa Wonomlati, Kecamatan Krembung, diamankan unit Reserse Kriminal Polsek Krembung. Tersangka diringkus saat melakukan transaksi dengan pelanggannya di depan warung kopi milik warga desa setempat. Kapolsek Krembung, AKP Saadun menjelaskan, penangkapan itu berawal dari laporan masyarakat yang resah dengan adanya perjudian togel di lingkungannya. Laporan itu langsung ditindaklanjuti dengan penyelidikan dan penangkapan. “Anggota memergoki saat tersangka melakukan transaksi. Anggota juga menyita beberapa barang bukti di antaranya uang tunai Rp 389 ribu, kertas rekapan togel, dan 1 alat tulis yang disimpan di saku celana sebelah kanan, “ ungkap Kapolsek AKP Saadun. Ditambahkan Saadun, tersangka menjalankan profesinya sebagai pengecer togel sudah sejak dua bulan lalu. Omzetnya setiap kali buka, mencapai Rp 400.000 yang kemudian disetor ke pengepul. “Dari setoran itu, tersangka mendapat imbalan 20 persen,” jelasnya seraya menambahkan, tersangka dijerat dengan pasal 303 tetang tindak pidana perjudian dengan ancaman 4 tahun penjara. (cls/udi)

FOTO: BM/IMUCHLIS

TERSANGKA TOGEL: Tersangka judi togel Kayamun, didam­ pingi Kapolsek Krembung AKP Saadun (kiri).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.