Berita Metro 29 Juli 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

JUMAT, 29 JULI 2016

ISTIMEWA

I INDEKS

Freddy Budiman

Freddy Budiman Dimakamkan di ’Mbah Ratu’

Sidang Pembunuhan Berencana dengan Kopi Sianida

BACA HALAMAN

09

Warga Desa Gaji Demo, Tuding BPN Lakukan Manipulasi BACA HALAMAN

Baca: Dikelilingi... Hal. 7

Dunia Pantau Eksekusi Mati JAKARTA (BM) - Eksekusi mati terhadap 14 terpidana kasus narkoba di Lapas Nusakambangan, Cilacap sudah pasti dilakukan. Sesuai jadwal, pihak berwenang akan melaksanakannya pada Jumat 29 Juli 2016 dini hari. “Iya, iya,” kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Cilacap, Ajun Komisaris R

Bintoro di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Kamis (28/7). Selain mendapat perhatian publik di tanah air, pelaksanaan eksekusi mati tersebut juga dipantau oleh masyarakat internasional. Media-media asing menyorotinya, mulai dari Asia, Inggris hingga Eropa. “Indonesia prepares to send

14 to the firing squad” menjadi judul artikel media Amerika ternama, CNN. Dalam artikel tersebut, diangkat persiapan menjelang eksekusi mati. “Menurut Jaksa Agung RI, Indonesia akan mengeksekusi narapidana narkoba pekan Baca: Eksekusi... Hal. 7

DAFTAR 14 NAMA TERPIDANA MATI 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Ozias Sibanda (Zimbabwe) Obina Nwajagu bin Emeuwa (Nigeria) Fredderik Luttar (Zimbabwe) Humphrey Ejike alias Doctor (Nigeria) Seck Osmane (Senegal) Freddy Budiman (Indonesia) Agus Hadi (Indonesia)

8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Pujo Lestari (Indonesia) Zulfiqar Ali (Pakistan) Gurdip Singh (India) Merry Utami (Indonesia) Michael Titus Igweh (Nigeria) Okonkwo Nongso Kingsley (Nigeria) Eugene Ape (Nigeria)

Polrestabes Bekuk Ahok Akan Temui Megawati Sindikat Narkoba

12

Pengaduan Tak Direspon, Warga Lapor Kejari BACA HALAMAN

TOLAK HUKUMAN MATI: Salah seorang aktivis perempuan yang tergabung dalam Koalisi Perempuan Indonesia Kabupaten Cilacap, menggelar unjuk rasa menolak hukuman mati terhadap Merry Utami di depan Dermaga Penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Kamis (28/7). Para aktivis perempuan meminta kepada presiden untuk membatalkan eksekusi mati kepada Merry utami, karena menganggap Merry sebagai korban perdagangan manusia.

SURABAYA (BM) - Freddy Budiman, salah satu terpidana mati, telah menyampaikan wasiat kepada keluarganya. Setelah dieksekusi mati, dia minta dimakamkan di tanah kelahirannya, Surabaya. Dari pantauan, tampak mulai ada persiapan di rumah orang tua atau rumah masa kecil Freddy yang berlokasi di Jalan Krembangan Baru VII/6A, Kelurahan Kemayoran, Krembangan, Surabaya. Tenda sudah berdiri di depan rumah Freddy. Tenda itu berdiri seluas rumah Freddy dan atapnya mencakup seluruh jalan. Nampak

SURABAYA (BM) - Satuan Narkoba Polrestabes Surabaya membekuk empat pelaku yang tergabung dalam satu sindikat peredaran narkoba di Kawasan Surabaya Selatan. Penangkapan pertama terjadi pada Sabtu (23/7) sore, di Jalan Lidah Kulon Surabaya. Petugas mengamankan pelaku bernama Arif (28), warga Jl Wonokromo Surabaya. Tersangka Arif ditangkap saat akan mengedarkan Narkoba jenis Sabu seberat 0.27 gram. Berbekal

SINDIKAT NARKOBA: Empat tersangka narkoba beserta barang bukti saat dikeler di Polrestabes Surabaya.

Baca: Bandar... Hal. 7

ISTIMEWA

Mihol Masih Boleh Beredar di Surabaya

ISTIMEWA

03

FOTO: BM/ANDRE

BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) – Setelah menentukan pilihan, akan maju melalui jalur partai politik, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berencana menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Informasi yang berkembang, Ahok akan membahas soal siapa yang bakal menjadi pendampingnya sebagai Cawagub.

Basuki Tjahaja Purnama

Baca: Ambil... Hal. 7

Pengabdian Sri Mulyani untuk Ibu Pertiwi

14

ILUSTRASI:BM/KLIED

Sri Mulyani Indrawati (SMI) menjadi salah satu bintang, di antara para menteri yang baru dilantik. Rekam jejak SMI yang cemerlang menjadi catatan penting, dan sanjungan berbagai kalangan. Optimisme atas kehadiran SMI pun tercermin dari pergerakan saham yang bergerak positif secara signifikan. Demi pengabdiannya untuk ibu pertiwi, SMI rela meninggalkan jabatan prestisius di Bank Dunia untuk menggantikan Bambang P Brodjonegoro sebagai Menkeu.

Rela Lepas Jabatan Direktur Bank Dunia Jiwa nasionalisme yang patut ditiru.. Ahok Akan Temui Megawati Masuk skenario pamungkas..

Sejak Juni 2010, perempuan kelahiran Bandar Lampung, 26 Agustus 1962 itu dipercaya sebagai managing director atau direktur pelaksana Bank Dunia. Di

lembaga keuangan internasional yang berbasis di Washington itu, Mbak Ani juga dipercaya sebagai chief operating officer (COO). Kabarnya, di Bank Dunia SMI

bergaji Rp 8 miliar per tahun. Anggota Komisi XI DPR Donny Imam Priambofo menilai positif pengangkatan Sri Mulyani sebagai Menkeu yang akan berduet dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution. Kedua sosok tersebut, kata dia, merupakan pasangan yang tepat untuk mengatasi masalah ekonomi saat ini. Donny meyakini mereka dengan kapasitas dan kompetensinya akan mampu memuliBaca: Mandat... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

ISTIMEWA

Rela Lepas Jabatan Direktur Bank Dunia

BERBINCANG SERIUS: Menkeu Sri Mulyani (kiri) berbincang dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro (kanan) sebelum mengikuti arahan Presiden Joko Widodo tentang program Tax Amnesty di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/7).

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 34°C

BERAWAN Suhu 25 - 32°C

BERAWAN Suhu 23 - 33 °C

SeƟap manusia mempunyai orang yang dicintai dan yang dibenci. Tapi bagimu, jika ada maka berkumpulah kamu dengan orang-orang yang bertaqwa. - Imam Syafií -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 29 JULI 2016

Penuntasan Kasus HAM Jadi Ujian Wiranto Stafsus: Presiden Pasti Cek Rekam Jejak Calon Pembantunya JAKARTA (BM) - Direktur Imparsial Al Araf menilai, penuntasan kasus pelanggaran berat HAM masa lalu menjadi ujian bagi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan yang baru, Wiranto. Hal itu terkait keinginan Wiranto melanjutkan program Kemenko Polhukam dalam penyelesaian kasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masa lalu. “Kami lihat apakah dia bisa merealisasikan janji untuk selesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu,” kata Al Araf, di Jakarta, Kamis (28/7). Menurut Al Araf, janji untuk menyelesaikan kasus HAM pelanggaran masa lalu akan sulit bagi Wiranto. “Tapi bukan berarti tidak bisa diimplementasikan,” ujarnya. Al Araf mengatakan, Presiden Joko Widodo seharusnya memerhatikan rekam jejak

masa lalu saat memilih para menteri. “Dalam konteks ini memang Wiranto dalam proses peradilan pelanggaran HAM belum ada satu proses yang final, tapi secara etika kenegaraan dan etika politik menjadi tidak tepat presiden pilih Wiranto,” kata Al Araf. Sebelumnya, Wiranto mengatakan, akan melanjutkan penyelesaian kasus HAM masa lalu seusai melakukan serah terima jabatan dengan menteri sebelumnya, Luhut Binsar Pandjaitan. “Pak Luhut sudah melakukan langkah-langkah untuk bagaimana menyelesaikan masalah HAM di masa lalu. Saya akan lanjutkan menyelesaikan masalah HAM secara adil, transparan, serta bermartabat,” ujar Wiranto. Sementara itu Staf Khusus bidang Komunikasi Kepresidenan, Johan Budi Sapto Pribowo

mengungkapkanWiranto sudah mengklarifikasi soal tuduhan pelanggaran HAM kepada Presiden Jokowi. Di depan Presiden Jokowi,Wiranto memastikan isu pelanggaran HAM tersebut adalah tudingan yang tidak benar dan tidak berdasar. “Disampaikan kepada presiden oleh Pak Wiranto bahwa Pak Wiranto tidak ada persoalan terkait dengan HAM. Jadi ini laporan ke presidennya ya, berdasarkan laporan PakWiranto,” kata Budi. Johan mengatakan, sebelum menunjuk seorang sebagai menteri, presiden pasti mengecek terlebih dahulu rekam jejak calon pembantunya tersebut. Tak terkecuali ketika memutuskan memilih Wiranto sebagai Menko Polhukam, Presiden juga telah melakukan pengecekan terlebih dahulu. “Ditanya saja langsung ke Pak Wiranto. Dan dia sudah sampaikan bahwa tidak ada persoalan HAM,” ucap Johan. Begitu Wiranto diumumkan Jokowi sebagai Menko Polhukam pada Rabu (27/7) lalu, sejumlah

polisi di Timor Leste untuk mencegah terjadinya kejahatan terhadap kemanusiaan dan gagalnya Wiranto dalam menghukum para pelaku.

pihak langsung mengungkit kembali pelanggaran HAM yang diduga dilakukan mantan Panglima ABRI itu di masa lalu. Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang Dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) misalnya, menilai Wiranto tak layak menjadi Menteri lantaran masih tersangkut kasus pelanggaran HAM berat di masa lalu. Pelanggaran HAM tersebut misalnya peristiwa penyerangan markas Partai Demokrasi Indonesia pada 27 Juli 1996, Tragedi Trisakti, peristiwa Semanggi I dan II, penculikan dan penghilangan aktivis pro-demokrasi tahun 1997-1998, serta Biak Berdarah. Haris mengatakan, nama Wiranto disebut-sebut dalam sebuah laporan khusus setebal 92 halaman yang dikeluarkan oleh Badan Peserikatan BangsaBangsa (PBB) di bawah mandat Serious Crimes Unit. Laporan itu menyatakan bahwa Wiranto gagal mempertanggungjawabkan posisi sebagai komandan tertinggi dari semua kekuatan tentara dan

Non-Aktif Di sisi lain, Wiranto memastikan akan nonaktif dari ketua umum Partai Hanura setelah ditunjuk menjabat Menko Polhukam. “Saya nonaktif dari posisi kepartaian,” katanya. Wiranto mengatakan, posisinya akan digantikan kader lain Partai Hanura. Namun dia belum mau mengungkapkan sosok penggantinya. “Diserahkan ke ketua yang lain. Nanti ada rilisnya khusus ya,” katanya. Presiden memang sebelumnya melarang menteri untuk rangkap jabatan di partai politik. Semua elit partai yang masuk ke kabinet mundur dari kepengurusan di partainya masing-masing. NamunWiranto lebih memilih untuk nonaktif, tak mundur langsung dari partai. Apa yang diputuskan Wiranto sama den-

Disampaikan kepada presiden oleh Pak Wiranto bahwa Pak Wiranto tidak ada persoalan terkait dengan HAM. Jadi ini laporan ke presidennya ya, berdasarkan laporan Pak Wiranto.” - JOHAN BUDI SP -

Staf Khusus bidang Komunikasi Kepresidenan

gan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang nonaktif dari Ketua DPP PDIP. Wiranto terpilih jadi Ketua Umum Hanura periode 20102015. Selain ketua umum dia juga sebagai pendiri Partai Ha-

ISTIMEWA

Wiranto

nura. Dari Hanura pula dia pernah jadi calon wakil presiden pada 2009-2014 berpasangan dengan Jusuf Kalla. Lalu pada 2014 dia jadi bakal calon presiden. (kms/rdl)

Legislatif

Dua Anggota Fraksi PPP Dilantik JAKARTA (BM) - Fraksi Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) melakukan pergantian antarwaktu (PAW) dua anggotanya, yakni Andi M Ghalib dan Fanny Safriansyah. Andi M Ghalib merupakan anggota Fraksi PPP yang meninggal dunia bulan Mei lalu. PPP pun menunjuk Andi Jamaro untuk menggantikan almarhum Andi M Ghalib. Sementara itu Fanny Safriansyah yang biasa disapa Ivan Haz merupakan anggota Fraksi PPP yang kini tersangkut kasus penganiayaan. Dia kini ditahan karena disangka menganiaya asisten rumah tangganya. Putra dari Hamzah Haz itu digantikan oleh kader PPP Ahmad Baidowi. DPR kemarin menggelar rapat paripurna penutupan masa sidang. Rapat diawali dengan pelantikan anggota PAW politisi PPP tersebut. “Sesuai dengan ketentuan pasal 8 ayat 3 Tata Tertib DPR, anggota legislatif pengganti antar waktu mengucapkan sumpah atau janji,” kata Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto saat memimpin Rapat Paripurna. Kedua anggota F-PPP pun lalu mengucapkan janji dan dilanjutkan dengan agenda Rapat Paripurna yang lain.(kms/rdl)

ISTIMEWA ISTIMEWA

PENGESAHAN RUU PATEN Ketua Pansus RUU Paten John Kenedy Azis (kiri) menyerahkan berkas kepada Menristek Dikti M Nasir (kedua kiri) dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly (tengah) dalam sidang paripurna ke-35 masa sidang V tahun 2015-2016 di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (28/7). DPR mengesahkan RUU tentang Paten menjadi Undang-Undang yang akan melindungi kesejahteraan dan keselamatan rakyat pada bidang kesehatan, keselamatan lingkungan dan pertahanan keamanan negara.

Kapal Pendarat ADRI-1 Perkuat Persenjataan TNI AD Dapat Membawa 6 Leopard 2A4 dan 1 Transporter

pada TNI AD untuk memperkuat DirektoratPerbekalandanAngkutanTNI AD denganYonbekang-4/ Air selaku pengguna kekuatan alat

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - TNI AD terus memperkuat kelengkapan persenjataannya. Kali ini kapal pendarat kelas Landing Craft Utility (LCU) hadir, yang diberi nama KM ADRI-L. Penyerahan kapal pendarat serbaguna berbobot mati 1.200 ton itu diterima langsung Kepala Staf TNI AD, Jenderal TNI Mulyono, dari PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero), di Galangan II PT Dok Kodja Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (28/7).

Acara diawali penyerahan dan penandatangannaskahserahterimaADRI-L,dariPTDokdanPerkapalan Kodja Bahari (persero) ke-

Mulyono

erabilitas yang dicanangkan oleh Mabes TNI terkait dengan kerja sama antar angkatan,” katanya. Dalam konteks penggunaan (manuver dan operasi), TNI AD tetap akan memprioritaskan sarana angkut milik TNI AL. Sedangkan dalam konteks pembinaan dan operasi matra darat, kapal ADRI-L dimanfaatkan untuk mendukung tugas-tugas pokok TNI AD, seperti pelaksanaan gelar pasukan, dukungan logistik maupun sarana transportasi pasukan dan angkut materiil ke seluruh pelosok tanah air. “TNI AD tetap memperhatikan dan memprioritaskan interoperabilitas dan sinergitas untuk konteks operasi gabungan antar matra,” katanya.(ara/rdl)

angkut air di jajaranTNI AD. KM ADRI-1 itu berdimensi panjang 79,50 meter, lebar kapal 14.00 meter, tinggi geladak utama 7,80 meter, tinggi sarat air 2,90, mesin penggerak 2x1.500 tenaga kuda, kecepatan maksimum 12 knot, total beban 2.400 ton, dengan kapasitas 43 awak kapal, tangki bahan bakar 250.000 liter, dan jarak jelajah 2.880 NM. Kegunaan kapal ini nantinya dapat membawa enam tank Leopard 2A4 dan satu unit transporter. “Pembangunan Kapal ADRI-L ini didasari luasnya wilayah perairan Indonesia dan keperluan alat angkut air untuk mendukung tugas TNI AD. Namun upaya ini tidak bertentangan dengan kebijakan Interop-

Andi Jamaro

KOnstitusi

MK Tolak Permohonan Uji UU Advokat JAKARTA (BM) - Mahkamah Konstitusi menolak permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2003 tentang Advokat (UU Advokat). Uji materi diajukan tiga advokat anggota Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi). “Menyatakan menolak permohonan para pemohon untuk seluruhnya,” ucap Ketua Majelis Hakim Konstitusi, Arief Hidayat ketika membacakan amar putusan mahkamah di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta, Kamis (28/7). Dalam pertimbangan hukum, mahkamah menilai bahwa kerugian yang dialami oleh pemohon tidak disebabkan oleh inkonstitusionalnya ketentuan yang diujikan, melainkan akibat implementasi ketentuan tersebut. Pemohon mempermasalahkan mekanisme pemilihan pengurus advokat yang dinilai selalu menimbulkan konflik dan berujung pada perpecahan anggota bahkan organisasi advokat. Mahkamah menilai bahwa hal tersebut merupakan bagian dari dinamika organisasi yang pasti dialami oleh tiap-tiap organisasi sehingga harus diselesaikan sendiri secara institusional. “Permohonan pemohon bukanlah konstitusionalitas norma, tetapi merupakan persoalan implementasi norma akibat tidak dipatuhinya semangat yang terkandung dalam norma undang-undang yang dimohonkan pengujian pada pelaksanaan pemilihan pimpinan organisasi advokat,” ujar Hakim Konstitusi, Suhartoyo. Mahkamah kemudian menyatakan bahwa permohonan uji materi ini tidak beralasan menurut hukum.(kms/rdl)

Menko PMK: Tindak Tegas Pemalsu Kartu BPJS Kesehatan JAKARTA (BM) - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) mengadakan rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Kementerian Sosial terkait penanganan kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan yang dipalsukan di Kabupaten Bandung Barat. “Kasus yang terjadi ini merupakan kasus biasa yang berdasarkan penipuan dimana seseorang mencoba untuk menge-

labui atau melakukan penipuan kepada masyarakat,” kata Menko PMK Puan Maharani di kantornya Jakarta, Kamis (28/7). Walau begitu, dia menginstruksikan agar kementerian dan lembaga terkait bisa melakukan sosialisasi kartu BPJS hingga ke tingkat masyarakat paling bawah. “Saya minta dari Kemendagri berikan arahan seluruh kepala daerah bahkan masuk ke kecamatan. Melalui satpol PP, ke RW dan RT. Sehingga masyarakat bisa tahu bagaimana

mendaftar dan ikut serta dalam BPJS Kesehatan,” kata Puan. Hadir dalam rapat koordinasi

ini Menkes Nila F Moeloek, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Kepala Bareskrim Komjen Ari

ISTIMEWA

Gelar Rakor Bersama Menkes dan Mensos

Puan Maharani (tengah) didampingi Khofifah Indar Parawansa (kiri) dan Nila F Moeloek saat rakor bahas temuan kartu BPJS Kesehatan palsu, Kamis (28/7).

Dono Sukmanto dan Dirut BPJS Kesehatan Fachri Idris serta perwakilan dari Kemendagri. Dia berharap seluruh pihak yang hadir termasuk TNP2K bisa membuat akses yang lebih luas bagi masyarakat pengaduan. “Ke depannya tentu saja kita berharap tidak terjadi lagi karenanya kami meminta pada semua pihak yang hadir di sini bisa melakukan hal-hal yang diperlukan agar tidak terjadi lagi sehingga masyarakat mempunyai akses pengaduan agar tidak terjebak penipuan,” katanya. Puan menjelaskan, pihak-pihak yang hadir bisa memberi

sosialisasi untuk memudahkan masyarakat agar tidak tertipu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Dalam rapat ini ia juga menyampaikan pelaku pemalsuan kartu BPJS sudah ditangkap pelakunya. “Kasus ini sudah ditindak Mabes Polri melalui kepolisian Cimahi. Dan sudah ditangkap pelakunya, sedang diproses hukumnya,” imbuhnya. Sementara itu Direktur Utama BPJSKesehatan,FahmiIdrismengakugeramterhadapoknumyang mengaku relawan, tetapi menipu masyarakat melalui program BPJS. Penipuan tersebut sangat

merugikan karena relawan tersebut selama ini sangat membantu pelayanan BPJS. “Kami sebetulnya kan geram juga lihat ada oknum yang mengaku relawan,” kata Fahmi. Dia juga meminta masyarakat untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib jika menemukan kasus serupa. “Kalau ada oknum mengaku dan menipu seperti itu disampaikan ke Mabes Polri, ini kan kejahatan penipuan ya,” lanjutnya. Karena itu, kata Fahmi, pelaku harus diproses hukum dan mendapatkan ganjaran seberatberatnya.(tbn/kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 29 JULI 2016

Ketika PNS Tak Tahan Godaan Gaya Hidup Hedonis

Bergaji Pokok Rp 5 Juta, Punya 2 Rumah dan Beli 4 Mobil Cash Sebagai PNS level Kasubdit di MA, Andri Tristianto Sutrisna, sepatutnya menjalankan tugas dan fungsinya sesuai tupoksi dan amanat UU. Namun, kemudahan mendapat uang secara cepat menjadi godaan berat yang tak mampu dia tolak. Hasilnya, memang dia bisa menjalani gaya hidup hedonis dengan membeli harta benda di atas level penghasilannya. Tetapi, akibat perbuatan itu, dia harus menjalani proses hukum dunia, dan kelak akhirat pula. KASUBDIT Kasasi Perdata Direktorat Pranata dan Tata Laksana Perkara Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung, Andri Tristianto Sutrisna, mengakui pembelian harta bendanya diperoleh dari komisi mengurus perkara di MA. “Beli mobil mungkin ada dari situ (pengurusan perkara) yang mulia,” kata Andri dalam sidang pemeriksaan terdakwa di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (28/7). Andrisudahdidakwamenerimasuap sebesar Rp 400 juta dari pemilik PT CGA Ichsan Suaidi melalui pengacara Ichsan yaitu Awang Lazuardi Embat. Andri mengurus agar menunda pengiriman salinan putusan kasasi atas nama Ichsan Suaidi dalam perkara Tindak Pidana Korupsi Proyek Pembangunan Pelabuhan Labuhan Haji di Lombok Timur sehingga pengacara punya waktu untuk mempersiapkan memori Peninjauan Kembali (PK). Ia juga didakwa menerima gratifikasi

sebesar Rp 500 juta terkait dengan kewenangannya yaitu mengenai sejumlah perkara Tata Usaha Negara (TUN) dan tindak pidana khusus (pidsus) yang ditangani oleh pengacara di Pekanbaru Riau bernama Asep Ruhiat. “Mobil ada empat, satu itu Honda Mobilio atas nama anak saya. Dibeli‘cash’ pada 2014 senilai sekitar Rp 160 juta, itu untuk mobil keluarga,” ucapnya. Kedua, mobil Toyota Altis tahun 2011, harganya sekitar Rp 300 jutaan, beli baru atas nama Andri sendiri. “Ketiga mobil Nissan Juke seharga Rp200 jutaan, dibeli pada 2011 dan keempat Ford pada tahun 2015,” ungkap Andri. Andri pun masih memiliki dua rumah di cluster San Lorenzo Gading Serpong Tangerang Banten dan Serpong. “Rencananya rumah saya mau jual lagi. Orang tua saya kena stroke waktu itu, saya jadi tumpuan keluarga, saya juga bantu adik-adik dan orang tua,” kata Andri. Andri pun pernah mengajukan ci-

Andri Tristianto Sutrisna

cilan rumah sebesar Rp 70 juta per bulan dengan pengeluaran operasional

rumah sebesar Rp 10 juta per bulan. Padahal Andri “baru” menjabat se-

bagai Kasubdit Kasasi Perdata Direktorat Pranata dan Tata Laksana Perkara Badan Peradilan Umum MA dengan golongan IV B sejak 2013 itu mengaku gaji pokoknya berjumlah sekitar Rp 5 juta. “Take home pay Rp 21 juta karena remunerasi Rp 15 juta dan gaji Rp 5 juta sekian. Saya ada usaha lain tapi hanya menitipkan modal sekitar Rp 3 juta,” ungkap Andri. Andri sendiri berkarir di MA sejak 1991, istrinya punya usaha menjahit, namun saat ini ia sudah berpisah dengan istrinya. “Saya dan istri sudah berpisah karena sebelumnya dia sudah mau (pisah) tapi saya minta diteruskan. Saya mohon minta maaf ke orang tua saya karena mencoreng nama

orang tua,” ujarnya. “Kepada bapak dan ibu, saya sebagai anak minta maaf dan menciderai nama anak-anak saya. Biarlah saya menebus kesalahan saya, semoga perbuatan saya ini tidak berulang. Kepada majelis dan jaksa penuntut umum saya mohon tuntutan dan vonis seringan-ringannya,” tambah Andri sambil terisak. Atas perbuatan ini, Andri didakwa berdasarkan pasal 12 huruf a atau pasal 11 dan pasal 12B UU No 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (ant/nii)

Daftar Perkara yang ’Diurus’ Andri (24 pts) Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta sebelumnya, jaksa KPK mengurai daftar perkara yang ’diurus’ Andri untuk mendapatkan imbalan, di antaranya: 1. Perkara PK Nomor 109 PK/Pid.Sus/2015 atas nama terpidana kasus korupsi Yumardis. Duduk sebagai anggota majelis PK yaitu Syarifuddin, Krisna Harahap dan Andi Samsan Nganro. Majelis menolak perkara PK tersebut. 2. Perkara PK Nomor 100 PK/Pid.Sus/2005 atas nama terpidana kasus korupsi Syahrial Hamid Dkk. Duduk sebagai anggota majelis PK yaitu Artodjo Alkostar, MS Lumme dan Andi Samsan Nganro. Majelis menolak perkara PK tersebut.

3. Perkara kasasi Nomor 97 K/Pid.Sus/2015 atas nama terdakwa kasus KDRT Isrul. Duduk sebagai ketua majelis Salman Luthan dengan anggota Margono dan Sumardjiatmmo. Kasasi ini belum diputus. 4. Perkara kasasi NOmor 97 PK/Pid.Sus/2016 atas nama terpidana kasus narkoba Oktan Legius Susanto. Duduk sebagai ketua majelis Andi Samsan Nganro dengan anggota Desnayeti dan MD Pasaribu. Perkara ini belum diputus. 5. Perkara 2860 K/Pid.Sus/2015. Duduk sebagai ketua majelis yaitu hakim agung Salman Luthan dengan anggota MS Lumme dan Syamsul Rakan Chaniago. Belakangan terungkap, majelis itu diper-

Sidang Pembunuhan Berencana dengan Kopi Sianida

dagangkan oleh Kasubdit Perdata MA Andri Tristianto Sutrisna dan Kosidah. Merasa gerah dengan pencatutan itu, Syamsul mundur dari majelis dan digantikan Krisna Harahap. 6. Kasus perdata PT Citra Gading Asritama (CGA) VS Pemkot Malang dan telah mengantongi nomor perkara 1645 K/PDT/2016. Kasus itu belum diputus. 7. Kasus pidana korupsi Ichsan Suaidi. Andri menunda pengiriman berkas putusan dengan sejumlah uang. Di kasus ini, Andri ditangkap KPK dan terungkap jaringan Andri. Sebagai balas jasa, Andri meminta tarif pengurusan perkara dari Rp 50 juta hingga Rp 500 juta. (det/nii)

KILAS

Hakim Pertimbangkan Jeda Satu Jam JAKARTA (BM) - Sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana atas korban Wayan Mirna Salihin kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (28/7) kemarin. Sidang masih mendengarkan keterangan saksi pegawai

Kafe Olivier, manajer Devi dan barista (peracik minuman), Rangga. Pada sidang sehari sebelumnya, penasihat hukum terdakwa Jessica Wongso, Otto Hasibuan, mencecar Rangga soal transfer uang dari Arief Soemarko, suami

korban. Menurut Otto, berdasarkan BAP kepolisian, Rangga menerima uang Rp 140 juta untuk membunuh Mirna. Rangga menyangkal tuduhan tersebut. “Kalau saya terima uang, saya sudah tidak kerja lagi sekarang

FOTO BM/ISTIMEWA.

REKONSTRUKSI: Sidang lanjutan dengan terdakwa Jessica, Kamis kemarin diwarnai rekonstruksi di ruang siding.

ini,” katanya, dalam sidang. Soal transfer uang Rp 140 juta ini juga dibantah Edi Darmawan Salihin, ayahWayan Mirna Salihin. Ia mengatakan, Rangga barista Kafe Olivier tidak menerima uang Rp 140 juta yang disebut diberikan oleh Arief Soemarko, menantunya untuk membunuh Mirna. “Itu bohong.Yang penting buku rekening dia (Rangga) dua bulan enggak ada apa-apa,” kata Darmawan, jelang sidang, kemarin. Hal menarik dalam sidang kemarin, majelis hakim meminta agar digelar rekonstruksi sekali lagi di ruang sidang. “Sebelum diakhiri, ini kesempatan ada di sini semua saksi-saksi dari Olivier. Sepertinya untuk memastikan bahwa Jessica itu ada berada di meja 54, kami sebentar mau mengkroscek saksi-saksi yang dari olivier jadi dipanggil semua oleh jaksa,” ujar hakim Binsar Gultom. Hal menarik lain yang mengemuka dalam sidang kemarin adalah soal jeda waktu satu jam antara saat Jessica sudah duduk di meja 54 Kafe Olivier hingga Mirna

dan Hani datang. Hakim Binsar Gultom menyebut bahwa jeda satu jam merupakan waktu yang panjang dan banyak hal bisa terjadi. “Jadi, satu jam menganggur (itu) kopi,” ujar Binsar Gultom keheranan. “Ini akan kami pertimbangkan (dalam putusan),” tambahnya. Berikut kronologi peristiwa yang terekam dalam CCTV Kafe Olivier, Grand Indonesia, pada 6 Januari 2016. Pukul 16.20 WIB : Jessica tiba setelah berbelanja dari Mal Grand Indonesia. Pukul 16.22 WIB : Jessica membayar pesanan satu es kopi Vietnam dan dua cocktail. Pukul16.23WIB:Agusmengantar pesanankemeja54,sekaligusmenuangkan air panas ke gelas es kopi. Pukul 17.20 WIB : Mirna dan Hani Juwita Boon tiba di meja 54. Pukul 17.23 WIB : Mirna sudah tampak kejang-kejang. Tidak jelas apa yang dilakukan Jessica dalam rentang pukul 16.20 WIB hingga 17.20 WIB itu. Rekaman CCTV terlalu jauh. (pub/nii)

Pengacara Jessica Disidang di Surabaya SURABAYA (BM) - Setelah mengalami penundaan, sidang perdana kasus pencemaran nama baik yang dilakukan advokat Yudi Wibowo Sukinto akhirnya digelar di PN Surabaya, Kamis (28/7). Sidang yang dipimpin hakim Jihad Arkhanudin selaku hakim ketua ini mengagendakan pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) Marshandi. Usai JPU membacakan dakwaan, Yudi melalui lima kuasa hukumnya langsung mengajukan eksepsi. Dalam eksepsinya Yudi menyebut jika mengacu pasal 16 UU nomor 18 tahun 2003 tentang advokat yang menyebutkan bahwa advokat

tidak bisa digugat perdata maupun pidana pada saat membela kliennya. Selain itu, Yudi juga menyebut jika Pengadilan Negeri (PN) Surabaya tidak berwenang mengadili terdakwa dan dakwaan JPU ngawur tidak bisa diterma. Atas eksepsi tersebut, ketua majelis Jihad menunda sidang dengan agenda tanggapan JPU. “Sidang ditunda minggu depan,” ujar Jihad. YudiWibowo adalah pengacara Jessica Kumala Wongso, terdakwa kasus pembunuhan berencana menggunakan racun sianida, yang menewaskan korban Mirna Salihin. Advokat berkacamata ini ditetapkan sebagai

tersangka pencemaran nama baik dan fitnah oleh Polrestabes Surabaya berdasarkan laporan guru bernama Saul Krisdiono. Kasus ini berawal sejak 2015, ketika Yudi membela keponakannya Firdaus yang diduga dipukul oleh Saul. Saat mendampingi Firdaus inilah, Yudi diduga mengirim surat ke sejumlah instansi seperti Pemkot Suranaya, Dinas Pendidikan Surabaya dan Kejaksaan yang intinya meminta agar status guru terhadap Saul dievaluasi. Sebelum ditangani kejaksaan, Yudi sempat mengajukan praperadilan, namun permohonannya ditolak hakim PN Surabaya. (bjt/nii)

dan anak buah Raoul bernama AhmadYani. Santoso diduga menerima suap Rp 280 juta terkait pengurusan putusan perkara perdata antara PT KTP dan PT MMS yang terlibat perkara perdata di PN Jakpus. Raoul tidak berkomentar mengenai penahanannya tersebut. Ia langsung masuk ke mobil tahanan. Sedangkan pengacara Raoul hanyamengatakanbahwakliennyaakanmengikuti prosedur hukum. “Kami ikut proses penyidikan saja dulu, dan kita ikuti prosedur hukum,” kata pengacara Raoul, Hery Berto Sartojo. Raoul baru pertama kali diperiksa sebagai tersangka. “Ada 33 pertanyaan, itu saja dulu, seputaran itu yang pokoknya masih tahap penyidikanlah, ya,” tambah Hery singkat.

Bonek Lakukan Perusakan Diadili SURABAYA (BM) - Tujuh orang bonek yang diduga melakukan aksi perusakan mulai diadili di PN Surabaya, Kamis (28/7) kemarin. Mereka diajukan sebagai terdakwa dengan tuduhan melakukan tindakan yang dianggap melanggar pasal 170 dan 212 KUHP. Di ruang sidang Garuda, tujuh remaja tanggung itu harus menjalani proses hukum.Kota Surabaya ini. Mereka adalah Handoyo, Deddy Yulianto, Rochman, Ivan Maulana, Fajar Arifikri, Wiranto Fajar dan juga terdakwa Dwiki Andrianto. Ketujuh remaja ini didakwa pasal berlapis terkait aksinya melakukan tindak pidana kejahatan kekerasan pada saat sweeping plat nomor N di kawasan Suramadu. Jaksa penuntut umum Solton menjerat para terdakwa dakwaan melanggar pasal 170 KUHP dan pasal 212 KUHP, yang a ancaman pidana maksimalnya hingga 5 tahun 6 bulan penjara. “Mereka diduga melakukan perbuatan perusakan,” ujar JPU. Usai siding pembacaan dakwaan, majelis hakim memutuskan untuk melanjutkan siding minggu depan dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi. (dre/nii)

PN Sahkan Perempuan Jadi Laki-laki

BM/ISTIMEWA.

PENGACARA JESSICA: Yudi Wibowo, pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso dalam kasus pembunuhan Mirna Salihin, menjadi terdakwa dalam sidang di PN Surabaya.

KPK Tahan Pengacara Terlibat Suap JAKARTA (BM) - KPK menahan pengacara Raoul Adhitya Wiranatakusumah, tersangka kasus suap kepada panitera perkara perdata antara PT Kapuas Tunggal Persada (KTP) dan PT Mitra Maju Sukses (MMS) di PN Jakarta Pusat. “Untuk kepentingan penyidikan, penyidik KPK melakukan penahanan terhadap tersangka RAW (Raoul Adhitya Wiranatakusumah) selama 20 hari pertama di Rutan Polres Jakarta Pusat,” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, di Jakarta, Kamis (28/7). Raoul sebelumnya diketahui berada di luar negeri saat terjadi Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada 30 Juni 2016 terhadap panitera pengganti PN Jakarta Pusat Santoso

FOTO BM/ANDRE.

SIDANG BONEK: Bonek yang diduga melakukan aksi perusakan mulai diadili.

Pemilik perusahaan yang berperkara dalam kasus ini yaitu PT MMS, Andrew Hidayat juga pernah berperkara di KPK karena menyuap politikus PDI Perjuangan Adriansyah sejumlah Rp1 miliar, 50 ribu dolar AS dan 50 ribu dolar Singapura dan sudah divonis selama 2 tahun penjara. Pada 30 Juni 2016, majelis hakim yang dipimpin hakim Casmaya memenangkan PT KTP yang bergerak di bidang tambang batu bara sebagai pihak tergugat dan menolak gugatan PT MMS selaku penggugat. Namun hingga saat ini KPK masih menelusuri sumber uang dan total komitmen yang dijanjikan kepada Santoso, termasuk kemungkinan pemberian uang ke hakim.

KPK menetapkan Santoso sebagai tersangka penerima suap dengan sangkaan pasal 12 huruf a atau b atau c atau pasal 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No20tahun2001tentangPemberantasanTindakPidanaKorupsijopasal55ayat1ke-1KUHP. Pasal tersebut mengatur mengenai pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp1 miliar. (ant/nii)

SURABAYA (BM) - Impian Angelina Karuniata Kaban akhirnya terwujud. Keinginan remaja yang baru menginjak usia 19 tahun itu memang tak lazim. Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mengabulkan permohonannya untuk mengesahkan proses ganti kelamin dari perempuan menjadi laki-laki sekaligus ganti nama. Hakim tunggal Matheus Samiaji yang bertugas memeriksa permohonan remaja perempuan yang menjalani operasi menjadi laki-laki ini. Putusan hakim melegakan Angelina. “Mengabulkan permohonan pemohon nama Angelina Kaban, dari semula berjenis kelamin perempuan diubah menjadi laki-laki,” putus hakim Matheus dalam siding PN Surabaya, Kamis (28/7). Kepada pemohon, hakim Matheus mengingatkan bahwa penetapan tersebut diambil dengan sangat hati-hati karena status laki-laki atau perempuan itu natural pemberian dari Tuhan. Hakim tunggal Matheus juga mengingatkan agar penetapan ini tidak disalahgunakan oleh pemohon. “Penetapan ini diberikan berdasarkan keterangan dari kedua orang tuamu, serta lampiran keterangan medis dari rumah sakit. Mohon jangan disalahgunakan,” pungkas hakim Matheus. Anggelina Kaban mengaku sedang dalam proses tahapan-tahapan operasi ganti kelamin. Hingga saat ini, dia sudah selesai menjalani operasi tahap pertama, dan masih diperlukan dua kali operasi lanjutan lagi agar sempurna. Saat diantar salah seorang panitera PN Surabaya ke kamar mandi, ternyata fungsi alat kelaminnya belum terbentuk, belum bisa dipakai untuk buang air. (dre/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 29 JULI 2016

Kemiskinan Bukti Kegagalan Pembangunan

TAJUK

Eksekusi Mati

K

abar bakal ada eksekusi terhadap terpidana mati makin jelas. Setelah lama menjadi polemik dan pemberitaan sejumlah media massa, kemarin, Jaksa Agung HM Prasetyo memastikan, bahwa pada akhir pekan ini pihaknya akan mengeksekusi 14 terpidana mati. Malah, kemarin sore tersiar kabar, bahwa eksekusi dilaksanakan Kamis (28/7) malam. Rencana eksekusi mati itu sesungguhnya telah terendus beberapa hari terakhir ini. Para petugas telah melakukan persiapan-persiapan untuk keperluan tersebut. Seperti melakukan isolasi terhadap beberapa terpidana mati, melakukan sterilisasi tempat-tempat tertentu, menyeberangkan jaksa dan keluarga terpidana ke Nusakambangan. Dan tentu, mempersiapkan para eksekutornya. Makin kencangnya kabar bakal adanya ekskusi tersebut, memantik pihak terpidana mengajukan grasi, maupun langkah hukum Peninjauan Kembali (PK). Namun, Jaksa Agung HM Prasetyo dalam pernyataannya kembali menegaskan, bahwa dari sisi hukum, untuk ke 14 terpidana, semuanya sudah final. Artinya, eksekusi bisa dijalankan. Selain upaya hukum yang terus dilakukan oleh para pengacara terpidana mati, di menit-menit terakhir, beberapa kelompok masyarakat, LSM, dan bahkan Mahkamah Internasional, menyerukan agar Indonesia tak melakukan eksekusi. Menurut mereka, eksekusi mati dinilai sebagai pelanggaran terhadap hak hidup setiap manusia, dan pelanggaran terhadap hak azasi manusia (HAM). Tak ada bukti yang menunjukkan bahwa penerapan hukuman mati menimbulkan efek jera. Amnesty Internasional juga memandang, Indonesia telah melawan tren global, di mana mayoritas negara-negara di dunia telah menghapus hukuman mati. Tak mudah memang mencari jalan keluar ideal untuk bisa memenuhi semua tuntutan dari berbagai elemen, mewadahi masukan dari berbagai kalangan, bahkan mengikuti seruan dunia internasional. Kebijakan dan tindakan yang diambil pemerintah indonesia, akan selalu menimbulkan resiko, ada peluang-peluang yang bisa dikritisi, dan bisa menimbulkan polemik, pro-kontra. Namun demikian, meski keputusan ada di tangan pemerintah, kejaksaan agung dan instansi terkait, namun masukan-masukan dan kritikan dari berbagai kalangan itu perlu ditelaah. Karena, apa yang disampaikannya, tentu memiliki argumentasi yang masuk akal. Satu hal yang sangat serius, dan harus menjadi perhatian pemerintah adalah perilaku penegak hukum itu sendiri. Yang sesungguhnya memiliki andil besar, andil yang luar biasa, dalam ‘membantu’ berkembangnya kejahatan, terutama narkoba. Mafia-mafia hukum, yang melibatkan petugas lapas, oknum-oknum kepolisian, dan aparat terkait, sudah banyak diketahui umum. Bahkan, Badan Narkotika Nasional (BNN) telah berkali-kali menangkap para oknum-oknum tersebut, yang terlibat jaringan narkoba. Nah, seandainya saja pemerintah dan penegak hukum terkait, mampu mengatasi‘mafia’ hukum yang tak tain anak buahnya sendiri, kiranya bisa membawa dampak yang luar biasa. Akan membatasi ruang gerak jaringan narkoba, dan diharapkan mengurangi tingkat kejahatan. Ingat pepatah, kejahatan bukan hanya berasal dari si penjahat, tetapi bisa timbul karena kesempatan yang ada. Seperti di Lapas misalnya, bila sistem keamanan dan para petugas memiliki komitmen dan integritas, tak bakal ada yang namanya peredaran narkoba di dalam Lapas. Bandar narkoba tak bisa mengendalikan bisnis haramnya dari dalam Lapas, sebagaimana selama ini terjadi. Sebaliknya, dan selama ini kerap terjadi adalah, malah muncul oknumoknum yang justru memberi kesempatan kepada bandar narkoba untuk menjalankan aksinya. Pemerintah seharusnya melakukan introspeksi, bahwa kesempatan-kesempatan itulah yang sesungguhnya harus ditutup rapat. Ketegasan dan hukuman bagi para oknum yang melanggar, harus ditegakkan. Jangan karena menjaga, agar seakan-akan Lapas, dan instansi lain terkesan baik, kemudian melakukan perlindungan terhadap para pelanggar aturan. Sebuah pertanyaan, apa yang selama ini telah dilakukan Kejaksaan Agung, Kepolisian, Lapas, dan instansi lain, terhadap anggotanya yang terlibat dalam jaringan bisnis peredaran narkoba, mafia hukum, atau telah terbukti memberi kesempatan kepada para bandar narkoba sehingga bisa beroperasi di dalam Lapas? Pertanyaan besar itulah yang harus menjadi koreksi diri bagi pemerintah. Selain melakukan penindakan, tindak pencegahan harus juga dilakukan secara instensif.Termasuk memperbaiki sistem keamanan di dalam Lapas, dan instansi lain, guna memutus rantai, bahkan mematikan jaringan narkoba. Dengan mempertimbangkan masukan dari berbagai kalangan, layak dipertimbangkan, bahwa penerapan hukuman mati adalah langkah darurat, dan langkah paling paling akhir yang ‘terpaksa’ harus dilakukan, setelah upaya-upaya lain tak mampu mereduksi kriminalitas. Di sisi lain, pemerintah bersama aparat penegak hukum harus lebih serius menumpas keberadaan mafia narkoba, mafia kejahatan lain, serta mafia hukum.Yang telah terbukti menjadi salah satu sumber dan penyebab bagi maraknya kejahatan luar biasa di negeri ini. - Totok Hartana

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

S

alah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi yang dijalankan pemerintah suatu negara, dapat ditunjukkan oleh korelasi antara implementasi kebijakan pembangunan ekonomi yang diterapkan dengan jumlah penduduk miskin yang masih nyata dan ada di negara tersebut. Signifikannya mencermati fakta masalah kemiskinan dan pemberantasan kemiskinan bagi warga negara dalam realisasi kebijakan ekonomi yang sedang dan telah dijalankan pemerintah suatu negara karena, pada hakikatnya, negara itu didirikan dengan tujuan untuk kemuliaan dan sarana memperoleh keadilan hakiki bagi warga negaranya. Socrates, seorang filsuf klasik dari Yunani, mengatakan, “negara memang didirikan sebagai suatu keharusan yang obyektif yang berlandaskan pekerti manusia untuk realisasi keadilan bagi semua warga negara, karena itu keberadaan suatu negara manfaatnya bukan saja dinikmati oleh para penguasanya” (Socrates, 469 SM-399 SM). Bahkan, muridnya Socrates, yaitu Aristoteles, yang juga filsuf kawakan dari Yunani, mengatakan, “negara didirikan dengan maksud untuk pencapaian kesempurnaan hidup warga negaranya yang berlandaskan keadilan” (384 SM - 322 SM). Sampai era modern saat ini, seorang ahli ekonomi pembangunan, Dudley Seers, saat dia menjabat sebagai Direktur Institut Studi Pembangunan, Universitas Sussex, Inggris, mengatakan, “salah satu indikator hadirnya dan bekerjanya pemerintah suatu negara untuk rakyatnya, jika pembangunan ekonomi di negara tersebut menyebabkan semakin merosotnya sampai dengan hilangnya jumlah penduduk miskin di negara tersebut “ (Dudley Seers, University of Sussex, Inggris, 1972). Penduduk Miskin Indonesia, sebagai negara terbesar keempat dalam jumlah populasi penduduk, setelah China, India dan USA, memiliki persoalan krusial sangat serius dalam mengatasi masalah

kemiskinan yang mendera kehidupan warga negaranya. Saat ini, menurut data, Badan Pusat Statistik, pada Maret 2016, jumlah penduduk miskin kurang lebih 28,01 juta jiwa atau sekitar 10,86 % dari seluruh penduduk Indonesia. (BPS, Maret, 2016). Kemiskinan terbesar ada di Pulau Jawa, sebab hampir 50% penduduk miskin Indonesia bermukim di pulau Jawa, sedangkan 50% lainnya tersebar di luar pulau Jawa. Sehingga apabila dilihat dari aspek persentasi jumlah penduduk miskin terhadap jumlah penduduk total yang menempati suatu wilayah, maka urutan persentasinya adalah, yang terbesar wilayah Papua sebanyak 22,09 % penduduknya miskin atau sekitar 1,54 juta jiwa, disusul Bali dan Nusa Tenggara sekitar 14,96 % atau sekitar 2,14 juta jiwa, urutan berikutnya Sumatra 11,22 % atau sebesar 6,28 juta. Sedangkan di Pulau Jawa ada 14,97 juta jiwa penduduknya yang miskin atau 10,23 % dari total penduduk yang bermukim di Pulau Jawa. Sisanya sekitar 3,08 juta jiwa penduduk miskin bermukim di pulau Kalimantan dan pulau pulau kecil Indonesia lainnya. Sehingga total keseluruhan jumlah penduduk miskin Indonesia adalah 28,01 juta jiwa atau 10,86 % dari total seluruh penduduk Indonesia. (Data BPS, Maret 2016). Salah satu persoalan pelik dan menjadi masalah krusial bagi penentuan jumlah penduduk miskin di Indonesia adalah penentuan kategori miskin yang sangat terlalu rendah. Badan Pusat Statistik, media Juli 2016, menggunakan kategori secara nasional, bahwa penduduk disebut miskin, jika pendapatannya sama dengan atau lebih kecil dari Rp 354.386 per kapita per bulan. Suatu tingkat standar perhitungan yang sangat rendah dan sangat tidak manusiawi jika dilihat realitas dan fakta kehidupan riil aktual saat ini. Ini artinya, jika standar kemiskinan dinaikkan lagi dan disesuaikan secara manusiawi ke angka yang lebih besar dari Rp 354.386 penghasilan per kapita per bulan yang dipakai

Oleh: Effendi Ishak (Kolumnis, Tinggal di Jakarta)

saat ini,maka sudah pasti jumlah orang miskin di Indonesia akan meledak fantastis. Berdasarkan penentuan garis kemiskinan yang sangat rendah dan tidak realistis itu, pergerakan jumlah penduduk miskin di Indonesia, jika diukur dua tahun terakhir yaitu tahun 2014 dan 2015 adalah sebagai berikut. Maret 2014 jumlah penduduk miskin 28,28 juta jiwa atau 11,25 % dari total penduduk. September 2014 sedikit mengalami penurunan, yaitu 27,73 juta jiwa atau 10,96 % dari total penduduk. Tetapi pada bulan Maret 2015 jumlahnya meningkat menjadi 28,59 juta jiwa atau 11,22 % dari total jumlah penduduk, yaitu lebih besar jika dibandingkan bulan Maret 2014. Sedangkan September 2015 jumlah penduduk miskin adalah 11,13% dari jumlah total penduduk Indonesia atau 28,51 juta jiwa. (BPS, 2015). Penyebab Kemiskinan Banyaknya jumlah penduduk miskin di Indonesia disebabkan gagalnya strategi pembangunan ekonomi yang diambil oleh pemerintah. Meskipun pemerintah di sini harus dilihat sebagai suatu kontinyuitas beberapa kali pergantian rezim sejak Indonesia merdeka. Diketahui Indonesia merdeka sudah hampir 70 tahun, tetapi rakyatnya yang menderita kemiskinan masih besar, apalagi jika menggunakan standar garis kemiskinan di atas Rp 354.386 per kapita per bulan yang dijadikan patokan selama ini. Kemiskinan salah satu pe-

nyebabnya adalah gagalnya pemerintah dalam melakukan aksi distribusi yang berkeadilan dan manusiawi atas hasil-hasil pembangunan nasional yang di peroleh selama ini. Analisis ketimpangan atau ketidakadilan distribusi hasil pembangunan biasanya menggunakan koefisien atau indeks gini. Jika koefisien gini adalah 0 (nol), maka pemerataan hasil pembangunan dinikmati secara merata dan sama bagi semua penduduk atau terjadi keadilan sempurna.Tetapi sebaliknya jika koefisien gininya 1 (satu), berarti ketimpangan sempurna atau ketidakadilan sempurna atas distribusi hasil hasil pembangunan bagi penduduk suatu negara. Sehingga koefisien gini berkisar dari 0 sampai 1. Jika indeks atau koefisien gini antara 0,2 sampai 0,35 maka hasil pembangunan secara relatif di distribusikan merata kepada warga negaranya, tapi jika indeks gini antara 0,5 sampai 0,7 terjadi ketimpangan yang tajam dalam distribusi hasil pembangunan kepada rakyatnya. Pergerakan indeks gini di Indonesia sebelum tahun 2010 antara 0,33 sampai dengan 0,38. Sedangkan tahun 2010 sampai 2013 yang lalu bergerak dari 0,38 sampai 0,41.(Badan Pusat Statistik, 2016). Ini artinya pergerakan ketidakadilan dalam pembagian hasil hasil pembangunan di Indonesia berada dalam kategori lampu kuning atau mengkhawatirkan. Sebab indeks gini lebih dari 0,4 adalah indikasi adanya problem serius dalam pemerataan hasil pembangunan bagi rakyatnya, sehingga berdampak kepada semakin melebarnya jurang perbedaan kemakmuran sesama rakyat Indonesia. Model Pembangunan Apabila introspeksi pada tujuan didirikannya sebuah negara pada perspektif universal dan dalam pandangan para filsuf besar seperti Socrates (469 SM - 399 SM), Ariestoteles (384 SM - 323 SM), dan juga bagi para pendiri negara atau founding fathers Indonesia, maka selalu kita temukan ada kaitan absolut antara pendirian suatu negara

dengan upaya memberikan rasa aman, kesejahteraan, kemakmuran serta kebahagiaan bagi seluruh rakyatnya, tanpa kecuali. Atas dasar ini, kita harus benarbenar serius mempertanyakan dan kemudian mencari tahu penyebabnya, kenapa sudah 70 tahun Indonesia merdeka dan membangun negaranya, koefisien gini masih tinggi sebagai cerminan ketidakadilan pembagian hasil pembangunan untuk rakyat di negara ini dan sekarang indeks gini justru pada tingkat mengkhawatirkan. Sedangkan jumlah penduduk miskin sangat tinggi dan nyaris tidak ada pergerakan perbaikan jumlah yang signifikan. Sekarang ini jumlah penduduk miskin sekitar hampir 29 juta jiwa, sebuah angka yang sangat fantastis memilukan. Padahal, angka standardisasi kemiskinan yang dipilih masih sangat tidak manusiawi. Sementara sesungguhnya Indonesia negara kepulauan yang luas dengan sumber daya alam berlimpah dengan tanah yang subur dan jumlah penduduk yang besar, kenapa sulit memakmurkan warga negaranya sendiri. Sesungguhnya kita wajib sadar untuk mempertanyakan lalu mengkaji ulang dan melakukan reformasi model kebijakan pembangunan yang selama ini berada di jalan yang salah. Secara teoritis untuk merealisasikan Indonesia yang hebat dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya, secara ringkasnya: (1) tingkatkan dan perbesar produk domestik brutonya atau PDB; (2) ciptakan koefisien gini yang semakin rendah; (3) tekan tingkat inflasi ke tingkat paling rendah; (4) stabilkan nilai mata uang atau kurs rupiah terhadap mata uang negara lain, terutama Negaranegara mitra dagang. Tetapi ada apa dengan kebijakan dan model ekonomi Indonesia yang gagal mensejahterakan rakyatnya, padahal Indonesia adalah negeri yang justru kaya dengan sumber daya alamnya dengan penduduk yang jumlahnya besar dan sangat rajin bekerja. Lalu siapa yang bertanggungjawab atas semua kesalahan ini? (*)

Masa Depan untuk Sri Mulyani S

ri Mulyani Indrawati mulai 27 Juli 2016 kembali diangkat sebagai menteri keuangan oleh Presiden Joko Widodo setelah hijrah ke negara Paman Sam sebagai Managing Director and COO World Bank. Kembalinya Mbak Ani, panggilan akrab sehari-hari di kalangan pers sejak 1990-an saat namanya mulai dikenal sebagai pakar ekonomi yang memiliki analisis tajam, tidaklah mengejutkan. Jauh sebelumnya, tatkala Joko Widodo dilantik sebagai Presiden, sudah mewacanakan untuk melibatkan Mbak Ani dalam tim ekonomi di pemerintahannya. Namun, tampaknya, kala itu dia belum siap ikut bergabung lantaran masih ada kekhawatiran situasi politik dan hukum belum ramah kepadanya, khususnya terkait kasus Bank Century. Saat ini tampaknya Sri Mulyani sudah merasa yakin dengan perkembangan politik dan hukum nasional, sehingga ia berkenan“pulang kampung” dan bersedia gabung dengan Presiden JokoWidodo dan Jusuf Kalla. Di antara tugas yang dibebankan kepadanya adalah mengurangi kesenjangan ekonomi antardaerah, membuka lapangan kerja seluas-luasnya, dan menekan jumlah kemiskinan yang saat ini sudah lebih dari 28 juta atau sekitar 11 persen dari jumlah penduduk Indonesia. Dalam pengantar sebelum melantik para menteri, Presiden Joko Widodo mengatakan

perombakan kabinet tersebut dilakukan untuk menjawab tiga masalah pokok saat ini yaitu kemiskinan, kesenjangan antara orang kaya dan miskin, dan kesenjangan antarwilayah. “Inilah masalah yang dipercepat penyelesaiannya. Kita harus perkuat ekonomi nasional menghadapi ekonomi global, dunia yang sedang melambat, dan sekaligus persaingan ekonomi,” kata Presiden saat mengumumkan perombakan Kabinet Kerja yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara Jakarta, Rabu siang lalu. Jokowi menekankan, “Saya menyadari tantangan terus berubah dan membutuhkan kecepatan dalam bertindak dan memutuskan.” Pidato yang disampaikan Presiden tak sampai 30 menit itu tentu saja tidak khusus ditujukan ke Sri Mulani Indrawati. Namun faktanya pasar saham dan pasar uang mengapresiasi keberadaan wanita berkaca mata dan mahfum terhadap perekonomian nasional dan global itu sehingga bagi Sri Mulyani mewujudkan harapan presiden tidaklah terlalu sulit. Komentar Positif Komentar positif disampaikan kolega dekat Sri mulyani, sama-sama alumni FE Universitas Indonesia, yang kini sebagai Rektor Univ Paramadina, Firmanzah. Firman menilai Sri Mulyani yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan dan menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

Oleh : Theo Yusuf MS (Jurnalis LKBN Antara)

(Bappenas) pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, mempunyai reputasi internasional dan memiliki predikat baik. “Perekonomian dunia sedang mengalami pelambatan. Pelambatan ini juga dipastikan berdampak pada perekonomian Indonesia. Untuk meminimalisir gejolak ini, Indonesia wajib memiliki seorang menteri keuangan yang berpengalaman guna menangani persoalan tersebut, dan Sri Mulyani adalah orang yang tepat,” katanya. Firman juga tidak menyembunyikan kemungkinan akan terjadi konflik internal dalam kabinet Jokowi - JK itu. “Meskipun dalam jangka pendek pasar mengapresiasi perombakan kabinet jilid kedua, duet Menko Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak mudah bisa langsung mengatasi pertumbuhan ekonomi sebab Sri Mulyani nantinya harus menjalankan program yang sudah ada seperti tax amnesty serta kesepakatan APBN 2016 yang sudah diketuk di DPR dan RAPBN 2017 yang sudah lama disusun oleh para menteri sebelumnya. Dilihat dari sisi APBN ia tak akan banyak berpengaruh,” katanya. Sinyal Pasar Positif Di luar penilaian pengamat, pasar mengapresiasi hadirnya Sri Mulyani sebagai Menteri

Keuangan. Sekadar contoh, harga saham baik saham milik BUMN maupun swasta terus menggeliat usai Presiden melantik beberapa menteri termasuk di dalamnya Sri Mulyani Indrawati. Harga saham Telkom misalnya, menjadi Rp 4.340 per saham atau naik 90 poin dari sebelumnya Rp 4.250 per saham, Bank Mandiri (BMRI) menjadi Rp 10.100 dari Rp 9.850 per saham atau naik 250 poin, dan Wika saham infrastruktur naik 150 poin menjadi Rp 3.020, dari Rp 2.870 per saham. Dengan naiknya beberapa saham khususnya BUMN, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG) di Bursa Efek Jakarta ditutup pada level 5,274.36 poin dari sebelumnya 5,225,36 poin. Masa Depan Harapan Masa depan Dr Sri Mulyani Indrawati yang lahir di Tanjung Karang, Lampung, 26 Agustus 1962 pernah digadang menjadi Presiden Indonesia oleh politisi seperti Prof Arbi Sanit dan Wimar Witoelar dan sejumlah simpatisan lainnya. Pada 2014 lalu, Indonesia menggelar Pemilihan Presiden (Pilpres) secara langsung untuk periode ketiga, di mana waktu itu Susilo Bambang Yudhoyonio tidak lagi dapat dipilih oleh rakyat karena ketentuan undangundang. Para politisi dan simpatisan Sri Mulyani menggagas membuat ormas yang kemudian menjadi Partai, SRI (Serikat Rakyat Indonesia) yang dideklarasikan menjelang Pilpres di Mal Taman

Anggrek Jakarta Barat. Partai itu kini tak lagi tampak berkibar seperti halnya Partai Nasdem yang dinahkodai oleh Surya Paloh. Jika Wimar Wutoelar dan Arbi Sanit pernah “memimpikan” orang seperti Sri Mulyani menjadi tokoh Indonesia di masa depan, hal itu mungkin dapat saja terwujud. Bukan hanya ia cukup dikenal di dunia internasional, karena pernah masuk salah satu dari 100 wanita di dunia yang paling berpengaruh. Bahkan Majalah Forbes 2008 di Singapura pernah menobatkannya sebagai wanita Indonesia berpengaruh kedua setelah SBY. Kini wanita mengendalikan atau menjadi pemimpin suatu negara, tampaknya sedang melambung. Di AS Hillary Clinton sedang bertarung mengalahkan Donald Trum dari dari Partai Republik. Di Jerman, muncul tokoh wanita Angela Mercel sebagai Kanselr Jerman, begitu juga di Inggris pascaBrexit muncul Theresa May, sebagai Perdana Menteri, Delma Roesseff muncul sebagai Presiden Brazil. Dengan demikian, jika ada gagasan Sri Mulyani menjadi tokoh harapan masa depan bangsa Indonesia, tidaklah aneh asal tidak ada “politik hukum” yang akan menghukum dirinya seperti mengungkit kasus Bank Century, menjadi tangung jawabnya. Kalau kita sepakat adagium lama, setiap masa punya waktu, dan setiap waktu punya tokoh maka tokoh masa depan mungkin saja Sri Mulyani Indrawati.(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/ Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 29 JULI 2016

1

REAL MADRID

PSG

3

(ICC 2016 di AS)

PSG Bungkam Skuad Muda ’El Real’ Unggul Mudah Tiga Gol Lebih Dulu COLUMBUS (BM) – Paris Saint-Germain (PSG) meneruskan tren positif di laga International Champions Cup (ICC) 2016 di Amerika Serikat (AS). Kamis (28/7) pagi WIB di Stadion Ohio, PSG sukses membungkam Madrid 3-1. PSG unggul tiga gol terlebih dahulu melalui Nanitome Ikone di menit ke-2 dan dua gol Thomas Meunier menit ke-35 dan menit ke-40. Real Madrid hanya bisa mempertipis kedudukan lewat penalti Marcelo pada menit ke-44. Pada laga ini, Real Madrid lebih banyak menurunkan pemain muda dan pelapis sebagai starter. Sebaliknya, PSG sudah memasang sejumlah pilar utamanya sejak menit awal seperti kiper Kevin Trapp, gelandang Javier Pastore, dan striker Edinson Cavani. Kendati demikian, yang me-

nonjol justru para pemain muda PSG. Ikone yang baru berusia 18 tahun dan pemain baru Meunier menjadi pencetak gol kemenangan timnya. PSG sudah berhasil membuka keunggulan pada menit ke-2 melalui Nanitamo Jonathan Ikone. Gelandang Prancis berusia 18 tahun itu berhasil mencetak gol dengan tenang setelah melewati lima pemain bertahan ‘Los Meregues’. Gol kedua PSG baru tercipta pada menit ke-35 melalui Thomas Meunier. Bek baru PSG asal Belgia itu sukses melepaskan tendangan keras ke pojok kanan atas gawang Kiko Casilla tanpa mampu dibendung. Keunggulan PSG atas Real Madrid semakin melebar pada menit ke-40. Meunier sempat memberikan umpan kepada Cavani di depan gawang. Namun, bola berhasil diblok lawan

3

sehingga kembali disambar Meunier untuk menghasilkan gol tiga PSG. Jelang babak pertama berakhir, Real Madrid berhasil memperkecil ketertinggalan mereka melalui eksekusi penalti Marcelo Vieira pada menit ke-44. Hadiah tersebut diberikan wasit akibat handball Serge Aurier di dalam kotak penalti. Hasil ini membuat PSG memimpin klasemen sementara ICC 2016 zona Amerika Serikat. Sebelumnya, mereka juga menang dengan skor identik atas Inter Milan pada Minggu (24/7) lalu. Real Madrid yang baru memainkan partai pertama pada ICC 2016 ditantang Chelsea pada Sabtu (30/7). Setelah laga tersebut, PSG memainkan pertandingan terakhirnya dengan menghadapi Juara Premier League, Leicester City. (dbd/azt)

B MUENCHEN

ISTIMEWA

DUA GOL: Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Thomas Meunier (kanan) mencetak dua gol saat PSG menang telak 3-1 atas Real Madrid, Kamis (28/7) pagi WIB di laga ICC 2016, AS.

AC MILAN

HASILPERTANDINGAN

3

INTERNATIONAL CHAMPIONS CUP, AS

(ICC 2016 di AS, Adu Penalti 3 - 5)

Kiper Cemerlang, AC Milan Menang Adu Penalti CHICAGO (BM) – AC Milan menekuk Bayern Muenchen lewat adu penalti pada laga International Champions Cup (ICC)

2016 di Soldier Field, Chicago, AS, Kamis (28/7) pagi WIB. Di waktu normal, kedua tim bermain imbang 3-3.

Di menit ke-15, percobaan pertama Milan langsung menggetarkan gawang Bayern yang dikawal Sven Ulreich. Namun,

ISTIMEWA

ADU PENALTI: Kiper muda AC Milan, Donnarumma punya andil besar usai menekuk Bayern Muenchen 5-3 lewat adu penalti.

Suso dianggap berdiri di posisi offside sehingga gol dianulir. Kegagalan itu dibayar M’Baye Niang di menit ke-23. Ia memanfaatkan kesalahan koordinasi lini belakang Bayern sebelum mengarahkan bola ke pojok kiri bawah gawang. Skor 1-0 untuk AC Milan. Bayern butuh enam menit atau di menit ke-29 untuk menyamakan skor menjadi 1-1. Bola tendangan Franck Ribery melaju kencang ke sudut sempit gawang Gianluigi Donnarumma. Bahkan, Bayern berbalik unggul 2-1 pada menit ke-39 berkat gol indah David Alaba. Dari luar kotak, Alaba melepaskan tembakan mendatar. Bola sempat membentur tanah sebelum melewati garis gawang. Skor 2-1 untuk keunggulan Bayern sekaligus menutup paruh pertama laga.

Setelah jeda, tim berjulukan Die Roten justru lengah. Mereka langsung kebobolan saat laga baru berlangsung empat menit atau di menit ke-49 lewat gol Andrea Bertolacci. Milan berbalik unggul 3-2 lewat gol Juraj Kucka menit ke-61. Tapi kemenangan yang sudah di depan mata Milan pupus. Milan diganjar penalti menit ke90 karena pelanggaran Jherson Vergara kepada Juan Bernat di kotak terlarang. Eksekutor Bayern, Ribery sukses menaklukkan Donnarumma. Skor 3-3 berakhir hingga laga usai. Laga pun dilanjutkan adu penalti. Rafinha menjadi satu-satunya eksekutor Bayern yang gagal. Sedangkan semua penendang Milan sukses menyarangkan bola,sehinggaMilanpunmenang dengan skor 5-3. (dbs/azt)

KAMIS (28/7) PAGI WIB Real Madrid 1 - 3 Paris Saint Germain Marcelo 44' (PEN) Nanitome Ikone 2' Thomas Meunier 35', 40' Bayern Muenchen 3 - 3 AC Milan (Adu Penalti 3 - 5) F Ribbery 29', 90'(PEN) Mbaye Niang 23' David Alaba 39' Andrea Bertolacci 49' Juraj Kucka 61' Chelsea 1 - 0 Liverpool Gary Cahill 10'

lintas arena

ISTIMEWA

1

CHELSEA

LIVERPOOL

Andrea Dovizioso

0

Tekad Akhiri Rentetan Kekalahan

(ICC 2016 di AS)

Gol Tunggal Cahill Menangkan ‘The Blues’ CALIFORNIA (BM) – Chelsea menang 1-0 atas Liverpool berkat tunggal gol Gary Cahill di menit ke-10 pada laga International Champions Cup (ICC) 2016 di Stadion Rose Bowl, California, AS, Kamis (28/7) pagiWIB. Tapi justru Cesc Fabregas menjadi sorotan. Dia menciptakan assist terhadap gol tunggal Gary Cahill, tetapi menerima kartu merah karena pelanggaran keras pada menit ke-70. Dalam pertandingan ini, statistik Chelsea dan Liverpool sebenarnya seimbang. Dicatat situs resmi ICC, kedua tim sama-sama melepaskan satu tembakan dalam 90 menit. Peluang pertama Chelsea langsung membuahkan hasil pada menit ke-10. Berawal dari sepak pojok Fabregas, Gary Ca-

hill menanduk bola ke pojok kiri bawah gawang Liverpool. Ketinggalan satu gol sempat mendorong Liverpool untuk meningkatkan intensitas serangan. Hasilnya, Roberto Firmino sempat menyarangkan bola ke gawang pada menit ke-35. Sayang, gol dianulir karena dia berada dalam posisi offside. Situasi tidak berubah setelah jeda. Liverpool masih berusaha mencari celah, tetapi tidak juga menuai hasil. Di sisi lain, Chelsea cenderung menunggu di daerah sendiri seraya memeragakan permainan agresif untuk merebut bola. Taktik ini memicu pengusiran Fabregas. Fabregas coba merebut bola dari Ragnar Klavan dengan tackle satu kaki. Namun, usaha gelan-

dang asal Spanyol itu terlambat sehingga berujung kartu merah.

Meski bermain dengan 10 orang, Chelsea masih bisa mempertah-

ankan keunggulan 1-0 hingga peluit panjang berbunyi. (dbs/azt)

ISTIMEWA

SELEBRASI : Bintang Chelsea, Gary Cahill (kiri) menggelar selebrasi usai menjebol gawang Liverpool di International Champions Cup di AS, Kamis (28/7) pagi WIB. ‘The Blues’ menang 1-0.

Total Skuad Juventus Bernilai Rp 7,3 Triliun TURIN (BM) – Kedatangan Gonzalo Higuain membuat skuad Juventus semakin mewah. Menurut Transfermarkt, nilai pasar tim berjulukan I Bianconeri itu mencapai 508 juta euro atau sekitar Rp 7,3 triliun. Higuain sendiri memiliki nilai pasar 65 juta euro atau kurang 15 juta euro dari uang yang dibayarkan Juventus kepada Napoli. Striker asal Argentina itu menjadi pemain termahal kedua di

skuad Juventus setelah Paul Pogba. Nama terakhir bernilai 70 juta euro. Berkat kehadiran Higuain, Juventus sekaligus melebarkan kesenjangan dengan 19 kontestan Serie A lainnya. Bandingkan mereka dengan Crotone, yang memiliki nilai skuad termurah di kasta teratas Italia. Total 24 pemain Crotone hanya dihargai 13,03 juta euro atau 1/39 dari skuad Juventus.

Kesenjangan juga terlihat apabila menilik harga skuad timtim papan atas. Di bawah Juventus, ada Napoli dan Inter Milan. Skuad Napoli bernilai 271,2 juta euro, sedangkan Inter Milan 270,7 juta euro. Artinya, harga skuad dua tim terakhir hampir separuh daripada Juventus. Gap yang begitu besar ini turut diakuiekspemainJuventus,Simone Padoin. Menurut dia, Scudetto keenam secara beruntun bakal

diraihpasukanMassimilianoAllegri dengan mudah. “Mereka akan memenangi gelar lagi pada Desember,” tutur Padoin. Adapun pelatih Torino, Sinisa Mihajlovic, memprediksi bahwa Juventus bakal memenangi 36 pertandingan dari total 38 pertandingan liga. “Hanya, tidak begitu dengan dua pertandingan melawan kami,” ucap eks arsitek AC Milan itu. Higuain juga mengantarkan

Juventus kian rapat dengan timtim raksasa Eropa. Hanya ada enam tim Eropa yang memiliki skuad lebih mahal dari Juventus. Kemewahan skuad Juventus sekaligus mendongkrak pamor Serie A Italia di Eropa. (dbs/azt) ISTIMEWA

NOMOR 9 : Striker Gonzalo Higuain memamerkan seragam Juventus bernomor 9 di markas klub di Turin.

ROMA (BM) – Andrea Dovizioso belum menang lagi sejak 2009. Tapi Dovizioso menilai sebuah kemenangan takkan cukup kalau Ducati tak kompetitif untuk bersaing secara reguler. Rider Ducati itu memimpin di sebagian besar balapan di Sachsenring, Jerman pada awal bulan ini. Namun, Dovizioso kehilangan peluang untuk mencetak kemenangan pertama bagi Ducati dalam tujuh tahun sehingga harus puas naik podium ketiga. Peluang menang lain juga dilewatkan Dovizioso pada balapan sebelumnya di Assen, Belanda. Italiano berusia 30 tahun ini karena jatuh saat bertarung dengan Valentino Rossi untuk posisi terdepan dan berakhir retired. Sedangkan di balapan pembuka di Qatar, Dovizioso juga dikalahkan Jorge Lorenzo untuk finis kedua. Terakhir kali Dovizioso naik podium tertinggi adalah ketika menang di Donnington Park, Inggris tujuh tahun silam. Meski demikian, fokus Dovizioso membuat Ducati menjadi pemenang secara reguler. “Aku tidak terobsesi dengan memenangi sebuah balapan,” ungkap Dovizioso yang dikutip Motorsport. “Karena, ketika Anda tahu Anda sudah melakukan sebuah pekerjaan yang bagus Anda bisa santai,” katanya. “Sebuah kemenangan memang akan membuat Anda merasa senang, tentu saja, tapi bukan sebuah kemenangan yang akan mengubah banyak hal. Kami masih belum menemukan sesuatu di lintasan kering,” tuntas dia. (dtc/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 29 JULI 2016

KILAS

Torabika Soccer Championship PERSIB BANDUNG

PERSELA LAMONGAN

(Live SCTV, pukul 21.00 WIB)

Adu Kuat Motivasi BANDUNG (BM) – Empat poin dari dua pertandingan terakhir menjadi modal berharga Persela Lamongan bertandang ke markas Persib Bandung. Tim tuan rumah sendiri bertekad bangkit untuk kembali ke jajaran klub-klub papan atas. Bentrok motivasi akan mewarnai duel kedua tim di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, malam nanti. AsistenpelatihPerselaRagilSudirmanmengatakanPersibtengahterlukaseteahdipermak 0-4 oleh Semen Padang. Karena itu, ia menilai kekalahantersebutmalahmenjadipelecutuntuk membayar hasil buruk di Padang. “Kami kira,sebagaituanrumah,Persibakanmainngotot.Merekainginmenghapusrasamalusaatdi Padang,”ujarnya,Kamis(28/7). “Kami datang jauh-jauh dari Lamongan bukan untuk menjadi korban bagi Persib. Pelatih sudah mengingatkan agar pemain tampil disiplin supaya bisa mengimbangi Persib. Kami akan tampil maksimal meredam agresifitas tuan rumah,” tegasnya. Ragil menuturkan pada laga ini, pihaknya tidak terlalu muluk-muluk memasang target.PalingpentingbaginyaLaskarJokoTingkir mampu membawa pulang poin dari Bandung. Empat angka dari hasil imbang melawan Sriwijaya FC dan menang atas Pusamania Borneo FC dinilai telah membangkitkan semangat Dendy Sulistyawan dkk. Ragil mengakui, Maung Bandung dihuni banyak pemain berkualitas dan berpengalaman. Ia juga menyatakan dicoretnya Juan Carlos Rodriguez Belencoso tidak membuat Persib tumpul. Tim biru tua itu masih memiliki barisan penyerang berbahaya. “Persib memiliki pemain bagus dan

BM/DIAN K

TANPA LATIH TANDING: Keinginan tarung derajat Jatim memberi uji tanding kepada petarung putrinya gagal karena Jabar menolak.

banyak pengalaman. Meskipun Belencoso tidak main, tapi mereka masih punya Tantan, Atep, Samsul Arif. Semua itu bagus jadi perlu waspada. Tapi, jika harapan pelatih agar pemain Persela tampil disiplin terpenuhi, pasti akan ada jalan. Mudah-mudahan bisa mendapatkan poin,” tandas Ragil. Sementara itu, juru racik Persib Djadjang Nurdjaman membenarkan jika Persela tengah dalam tren menanjak. Namun, ia dan pasukannya bertekad ingin memupus tren positif Persela. “Mereka sekarang sedang meningkat. Artinya itu menjadi bekal Persela menghadapi Persib,” katanya. Karena itu, Djadjang berharap Atep dkk mewaspadai motivasi berlipat tim asal Kota Soto tersebut. Selain itu, sudah menjadi rahasia umum setiap tim yang berhadapan dengan tim sekelas Persib, lawan dipastikan akan memiliki motivasi berlipat. “Selain kehadiran pelatihbaruyangselaluakanmenjadimotivasi tersendiri, yang wajib di waspadai adalah tambahanmotivasisetiaplawankalabermain diBandung,”tuntaspelatihyangsempatmengeyampengalamandiInterMilanini.(dek/epe)

Jabar Datang Tanpa Latih Tanding SURABAYA (BM) – Tim tarung derajat Jawa Barat (Jabar) datang ke Jatim tanpa keinginan melakoni uji tanding. Sebanyak 30 petarung Jabar hanya ingin menggelar latihan bersama dengan petarung-petarung Jatim sebelum gelaran PON XIX/2016 mendatang. Menurut rencana, kata pelatih puslatda tarung derajat Jatim, Denny Buldani,para petarung Jabar akan datang 2 Agustus mendatang. “Rencananya, Jatim dan Jabar akan menjalani latihan bersama di area kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember,” jelasnya saat ditemui di Gedung KONI Jatim, Kamis (28/7). “Tapi saya belum tahu berapa lama Jabar akan berada di Jatim, karena mereka punya agenda sendiri. Tapi, tidak masalah. Karena ini akan menguntungkan untuk mengetahui peta kekuatan Jabar,” imbuhnya. Hanya saja, Denny menyayangkan Jabar tidak menerima tantangan Jatim untuk menggelar latih tanding. Ia mengatakan Jabar menolak karena demi keamanan. Apalagi multievent olahraga di Tanah Air itu sudah semakin dekat. “Karena waktu PON semakin dekat, Jabar menolak latih tanding. Padahal rencananya saya ingin uji coba untuk petarung putri, tapi Jabar tidak mau dengan alasan safety. Ya sudah, nanti kami akan uji tanding sendiri saja,” tutup Denny.(dek/epe)

Prakiraan Pemain Persib Bandung I Made Wirawan; Rudolof Yanto Basna, Vladimir Vujovic, Jajang Sukmara, Tony Sucipto; Hariono, Kim Jeffrey Kurniawan, Robertino Pugliara; David Laly, Samsul Arif, Zulham Zamrun Persela Lamongan Choirul Huda; Taufiq Kasrun, Kristian Adelmund, Zainal Haq, Zulvin Zamrun; Tamsil Sijaya, Jusmadi, Victor Pae, Zainal Arifin; Herman Dzumafo, Dendy Sulistyawan

Biliar Pecahkan Telur Emas

ON FIRE: Performa Dendy Sulistyawan yang baru mencetak gol ketiga di TSC 2016 akan membuatnya kembali menjadi andalan bagi Persela Lamongan melawan Persib Bandung, malam nanti. ISTIMEWA

Ingin LanjutkanTren Kemenangan

FOTO: BM/TOVAN BEKA

INTIP PELUANG: Para pemain Bhayangkara Surabaya United ingin kembali melanjutkan tren positif dengan mengandaskan Persija Jakarta.

SIDOARJO (BM) – Empat kemenangan beruntun semakin meningkatkan kepercayaan diri Bhayangkara Surabaya United (BSU). Mereka bertekad melanjutkan progress positif itu ketika kedatangan Persija Jakarta, Sabtu (30/7). Artinya, BSU mengincar lima kemenangan beruntun. Kebangkitan BSU bermula usai dipermalukan Madura United, 25 Juni lalu. Pada laga di Stadion Gelora Delta Sidoarjo itu, BSU takluk 0-1 dari tim asal Pulau Garam tersebut. Selepas kekalahan menyakitkan tersebut, BSU bangkit dengan berturut-turut menyikat Bali United (3-1), Mitra Kukar (3-2), Persegres Gresik United (1-0) dan PSM Makassar (2-1). Hasil-hasil dari empat laga terakir itu dipercaya meningkatkan konfidensi Evan Dimas Darmono dkk. Apalagi, selain berstatus tuan rumah, Persija datang dalam kondisi compang-camping. Tak hanya masih bermasalah dengan salah satu pemainnya, Ramdani Lestaluhu. Macan Kemayoran juga baru menderita kekalahan dari Madura United tiga gol tanpa balas.

Kendati demikian, pelatih BSU Ibnu Grahan terus memberikan wejangan agar anak asuhnya tidak menurun lagi setelah mencatat grafik impresif. Ia mengaku senang melihat cara bermain timnya, mulai bertahan, menyerang, hingga transisi antar keduanya. “Kami harus tetap sabar dan konsisten dalam bermain. Jika semua tetap bisa dipertahankan, maka kami akan stabil,” jelasnya, Kamis (28/7). Menurutnya, The Great Alligator ingin terus menjaga jarak dengan dua tim di atasnya, Arema Cronus dan Madura United. Ibnu mengatakan agar BSU terus memaksimalkan peluang yang ada untuk tetap bisa bersaing di papan atas. “Saat ini, kami berada di level yang bagus. Tapi, tugas terberatnya adalah mempertahankan itu,” beber mantan pelatih Persebaya 1927 ini. “Tekad kami adalah bisa menyelesaikan pertandingan dengan hasil bagus. Posisi di klasemen adalah reward dari hasil pertandingan. Jadi tidak perlu terus memelototi papan klasemen,” tandas Ibnu. (dek/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016

Lini Serang Persegres dalam Kondisi Darurat GRESIK (BM) – Kekuatan barisan penyerangan Persegres Gresik United bakal berkurang. Mereka kehilangan daya dobrak karena Patrick Daniel da Silva dan Eduardo Maciel berkutat dengan cedera. Total ada empat pemain yang tengah berkejaran dengan waktu sebelum menantang Bali United, 1 Agustus mendatang. Menghadapi Torabika Soccer Championsip (TSC) 2016 Persegres berkekuatan 27 pemain. Tapi, usai melawan Mitra Kukar, Rabu (27/7) sore kemarin, di Stadion Petrokimia, Persegres kehilangan empat pemain. Pada laga yang berkesudahan imbang tanpa gol itu, tim asal Kota Pudak tersebut ditinggal Eduardo Maciel, Ambrizal dan Ghozali Siregar karena cedera Ketiga pemain itu menyusul Patrick da Silva yang lebih dulu terkapar saat dijamu Bhayangkara Surabaya United (BSU). Tentu dengan hilangnya Patrick dan Eduardo menjadi kerugian besar bagi Laskar Joko Samudro. “Tapi, saya optimis dengan pemain saya

yang akan menggantikan peran pemain cedera,” ujar pelatih Persegres Liestiadi. Perlu diketahui, dari 12 gol Persegres, Patrick menciptakan empat gol dan Eduardo menyumbang satu gol. selain itu, Patrick juga mencetak empat assist disusul Eduardo dengan satu umpan yang menghasilkan gol. “Persegres masih punya Suheri Daud, Yusuf Effendi, Hendri Satriadi di barisan penyerang. Ada juga Arsyad Yusgiantoro pemain muda kami,” ungkap Liestiadi. “Mereka boleh saja dianggap pemain kelas kedua atau ketiga. Tapi, saya percaya jika mereka diturunkan akan tampil fight. Mereka bakal mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Karena yang tidak main layaknya fighter, akan saya campakkan (duduk di bangku cadangan, red),” imbuh mantan pelatih Persiba Balikpapan ini. Liestiadi mengaku belum mengetahui pasti berapa lama pemulihan cedera yang dialami keempat pemainnya. Menurut-

nya, Ghozali mengalami dislokasi pada tangannya, sementara Ambrizal diperkirakan menepi selama satu pertandingan. “Tiga pemain kami cedera waktu lawan Mitra Kukar. Eduardo

karena benturan, Ambrizal akibat salah jatuh,” beber pelatih asli Medan ini “Kalau untuk Patrick, saya belum dapat rekomendasi dari dokter tim. Kalau dalam persia-

BANDUNG (BM) – Tim biliar Jatim dalam Porwanas XII/ 2016 Jabar, akhirnya memecahkan kebuntuan medali emas setelah di nomor bola 8, sukses menundukkan wakil Riau, Kamis (28/7). Hasil ini ibarat angin segar bagi Jatim setelah pelaksanaan hari ketiga, beberapa cabor yang diandalkan dapat emas, justru gagal sebelum sampai partai puncak. “Harapan kita memang ada di biliar setelah bowling, catur dan futsal terhenti. Namun Alhamdulillah, emas dari biliar akhirnya dapat kita raih juga,” terang Ketua PWI Jatim Akhmd Munir. Menurut dia, kekuatan seluruh kontingen di Porwanas kali ini memang merata dalam semua cabor. Namun Jabar disebutnya tetap bakal mendominasi perolehan medali. Kemarin, Jabar mendambah dua emas dari bowling nomor pertandingan trio dan “all event”. Kejutan justru terjadi ketika di nomor pasangan butler bridge, Sulut justru yang menguasai. Dengan hasil itu, Jabar sementara memimpin perolehan medali emas dengan delapan medali emas, satu perak dan empat perunggu. Peringkat kedua Kalteng dengan dua emas dua perak, disusul Sulawesi Utara satu emas dua perak, dua perunggu kemudian DKI Jakarta yang tersalip di peringkat keempat dengan satu emas, satu perak dan satu perunggu.Sulawesi Selatan dan Kaltim juga telah meraih sekeping medali emas. Hari ini, akan memperebutkan 19 emas. Sebanyak tiga medali emas akan diperebutkan pada cabang bulutangkis yang akan digelar di GOR Lodaya Kota Bandung. Kalteng, Jabar, Sulsel, Sulawesi Utara dan Jatim akan bersaing ketat pada cabang tepok bulu itu. Khusus untuk sepak bola, masih ada babak semifinal yang akan digelar pada Jumat pagi antara DKI melawan DI Yogyakarta serta Sulawesi Selatan melawan Jatim. Babak final sepak bola akan digelar siang harinya. (epe)

JADWAL PERTANDINGAN JUMAT, 29 JULI

pan jelang ke Bali, dia bisa ikut gabung latihan, bisa jadi turun. Tetapi, tetap saya akan konsultasi dengan dokter tim. Kami tidak ingin memperparah kondisi,” tandas Liestiadi. (dek/epe)

Persiba Balikpapan vs Semen Padang (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Persib Bandung vs Persela Lamongan (siaran langsung SCTV, pukul 21:00 WIB) SABTU, 30 JULI Madura United vs Persipura Jayapura (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Bhayangkara Surabaya United v s Persija Jakarta (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB) MINGGU, 31 JULI Perseru Serui vs Pusamania Borneo FC Mitra Kukar vs PSM Makassar (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) PS TNI vs Arema Cronus (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB) SENIN, 01 AGUSTUS Bali United vs Persegres Gresik United Barito Putera vs Sriwijaya FC (siaran langsung Nexmedia, pukul 19:00 WIB) INDONESIA SOCCER CHAMPIONSHIP – B SABTU, 30 JULI GROUP 5 PSBI Blitar

vs

Persinga Ngawi

GROUP 6 Sidoarjo United PSBK Blitar

vs vs

Persepam Madura Laga FC Surabaya

GROUP 7 Persekam Metro FC Malang PS Sumbawa Barat

vs vs

Persewangi Banyuwangi Perssu Super Madura

MINGGU, 31 JULI GROUP 5 Martapura FC

vs

PS Mojokerto Putra

RABU, 03 AGUSTUS ISTIMEWA

TERKAPAR: Eduardo Maciel membuat daya gedor Persegres Gresik United berkurang setelah dia mendapat cedera saat bersua Mitra Kukar kemarin (27/7).

GROUP 6 Persik Kediri

vs

Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu

Persatu Tuban


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 29 JULI 2016

Eksekusi Dinihari Tadi DUNIA...

Sambungan Halaman 1

ini...,” demikian tulis CNN, Kamis (28/7). Media Australia SBS.com. au memberikan tajuk pembahasan terkait hal itu, dengan ‘Indonesian executions risk ‘innocents’. The Straits Times membahas langkah RI menolak permohonan internasional untuk menghentikan hukuman mati itu, melalui ‘Indonesia rejects international pleas to halt executions’. Sejalan dengan pemberitaan dari Aljazeera dalam artikel berjudul ‘Ignoring appeals Indonesia plans to execute 14’. “The group of mostly foreigners will be put to death for drug crimes in the country’s third round of recent executions,” tulis Aljazeera. Sementara Reuters membahas tentang langkah hukuman mati yang dianggap membahayakan pekerja migran, dengan judul artikel ‘Indonesian drug convict facing death row highlights risks to migrant workers: campaigners’. Dari Inggris, media The Guardian memuat artikel ‘Indonesia ready to execute 14 this week despite doubts over prisoners’ guilt’ menyebutkan bahwa warga negara asing yang dieksekusi mati berasal dari Nigeria,

Pakistan, India and Afrika Utara. Sebelumnya, Mahkamah Internasional juga menyeru, agar pemerintah Indonesia meninjau kembali rencana eksekusi terhadap para terpidana mati. Mahkamah Internasional menggarisbawahi, bahwa eksekusi ini merupakan langkah mundur, di tengah dunia internasional yang mayoritas telah menghapus hukuman mati. Sementara itu, Ketua Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Zeid Ra’ad Al Hussein meminta Indonesia menerapkan kembali moratorium hukuman mati. Dia mendesak Indonesia tidak melanjutkan eksekusi terhadap 14 terpidana mati yang dilaporkan akan segera dilakukan. “Hukuman mati dilaporkan akan dilaksanakan beberapa saat lagi pada pekan ini di lembaga pemasyarakatan dengan keamanan berstandar tinggi di Pulau Nusakambangan, Jawa Tengah,” ujarnya dalam pernyataan tersebut di Jenewa. Dia menambahkan bahwa PBB sangat perhatian terhadap kurangnya transparansi atas proses dan sesuai dengan jaminan pengadilan yang adil, termasuk hak untuk mengajukan banding.

Hormati Kedaulatan Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan Perserikatan Bangsa-Bangsa harus menghormati kedaulatan hukum Indonesia, termasuk keputusan pemerintah Indonesia menjatuhi hukuman mati terhadap para pelaku kejahatan Narkoba. “Hukum Indonesia masih ada hukuman mati, karena itu (PBB) harus menghormati hukum Indonesia,” katanya di Gedung Nusantara I, Jakarta, Kamis (28/7). Ia menegaskan, ketentuan hukum Indonesia masih memperbolehkan hukuman mati kecuali kita mengubah UU dan di beberapa negara maju masih menerapkan hukuman mati. Fadli mempersilakan pemerintah Indonesia melaksanakan hukuman mati karena itu merupakan putusan pengadilan yang harus dilaksanakan. “Seharusnya jangan terlalu banyak polemiknya. Kita sudah lihat drama panjang (proses hukuman mati) dari tahun lalu sehingga jangan sampai terjadi,” ujarnya. Dia setuju upaya pemerintah meminimalisir warga menjadi pengedar narkoba. Sementara anggota Komisi III DPR, Arsul Sani menilai permintaan PBB agar Indonesia menghentikan hukuman mati merupakan hal yang biasa saja

Dikelilingi Model Cantik FREDDY...

Sambungan Halaman 1

kursi-kursi plastik berwarna hijau diletakkan berjajar dan bertumpuk di depan rumah. Rumah itu sendiri kosong. “Tendanya didirikan tadi siang. Permintaan dari keluarga, dan warga membantu,” ujar Suwarno, Ketua RT 3 RW 1 Krembangan Baru kepada wartawan. Suwarno sendiri belum tahu hendak dimakamkan di mana Freddy. Tetapi warga lain menyebut bahwa Freddy akan dimakamkan di TPU Kalianak atau orang akrab menyebutnya Makam Mbah Ratu. “Dimakamkan di Mbah Ratu, makamnya sudah disiapkan,” ujar salah satu warga, Salamun. Persiapan menyambut jenazah Freddy juga dipantau oleh polisi. Dua polisi berpakaian preman dari Polsek Krembangan terlihat di lokasi.

Jejak Freddy Sosok Freddy Budiman sempat menggemparkan dunia kejahatan Indonesia. Siapa mengira orang yang sempat mengendalikan bisnis narkoba dari Lembaga Pemasyarakatan Cipinang dan dikelilingi model-model cantik itu adalah seorang copet di Surabaya. Freddy pernah bikin heboh saat berpacaran dengan model majalah dewasa Anggita Sari. Media-media infotainment meliput kedatangan pacar-pacar cantiknya ke penjara. Freddy merantau ke Jakarta untuk menggeluti bisnis barunya, narkoba. Freddy ditahan di LP Cipinang sejak 1997 lantaran terlibat kasus narkoba. Keluarmasuk penjara adalah hal biasa bagi Freddy, yang kini berusia 40 tahun. Pada 2009, Freddy kembali tertangkap karena memiliki 500 gram sabu-sabu.

Saat itu dia divonis 3 tahun dan 4 bulan penjara. Lepas dari hotel prodeo, Freddy kembali tertangkap aparat pada 2011. Saat itu dia memiliki ratusan gram sabu-sabu dan bahan pembuat Inex. Pada 2012, meski di dalam penjara, Freddy membuat heboh karena kedapatan mengimpor 1,4 juta butir ekstasi. Pil haram dikirim dari Cina pada 28 April dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada 8 Mei 2012. Ekstasi dibungkus dalam paket teh China sebanyak 12 kardus coklat. Diduga, bila paket ini lolos, dia bisa meraup untung Rp 45 miliar. Freddy lantas dijatuhi vonis hukuman mati. Berulang kali mengajukan banding dan peninjauan kembali, dia akhirnya harus menghadapi eksekusi mati. Dia dipindah ke LP Batu, Pulau Nusakambangan, akan menghadapi hukuman mati. (lip/tit)

Ambil Langkah Realistis AHOK... Ahok mengatakan tak menutup kemungkinan akan membahas Djarot Saiful Hidayat dalam pertemuan dengan Mega. Ia pun mengaku Megawati pernah marah kala Ahok tak mau bersama Djarot di Pilgub DKI 2017. Ahok berkilah dirinya masih ingin bersama Djarot, namun PDIP tak kunjung memberi izin pada Djarot. “Kalau dari dulu mah Bu Mega juga suka marah-marah becanda lah, dulu juga ngotot kan Bu Mega mau yang lain, saya mau Pak Djarot. Nah sekarang Pak Djarot ada masalah apa? Ini kayak menikah sama mertua nanya aja emang anak gue ada salah apa?” katanya di Balai Kota, Kamis (28/7). Ahok sempat mengutarakan keinginan meminang Kepala BPKAD Heru Budhi Hartono sebagai Cawagubnya. Namun kini Ahok menyatakan Heru akan menuruti apapun yang diputuskan Ahok. Menurutnya, Heru tak akan kecewa jika nantinya Ahok batal meminangnya. “Dari dulu intinya pak Heru kan mau membuat saya jadi Gubernur kembali. Itu yang pak Heru lakukan, pak Heru bukan orang yang berambisi politik mau ikut apa nggak. Dia cuma pengen saya terpilih kembali, itu aja,” ujarnya. Tolak Ahok Spanduk penolakan terhadap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mulai menyebar di beberapa titik di Ibu Kota, Kamis, 28 Juli 2016. Di persimpangan Jalan Raya Pos Pengumben-Jalan Panjang,

Sambungan Halaman 1 Permata Hijau, Jakarta Barat, ada spanduk dipasang tak jauh dari halteTransjakarta bertulisan, “Ahok Tukang Gusur, Jokowi Jangan Dukung Musuh Rakyat.” Di perempatan Jalan Kelapa Dua, Pos Pengumben, spanduk serupa juga terlihat di dua lokasi lain di Jalan Raya Pos Pengumben. Sedangkan spanduk di perempatan Jalan Kelapa Dua tertulis, “Jokowi Yes, Risma Yes, Ahok No.” Dukungan dalam pesan tersebut, justru ditujukan bagi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang belakangan santer disebut lawan terkuat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. “Itu baru banget dipasang. Tadi malam saya pulang, belum ada,” kata Mujiono, karyawan bengkel di dekat lokasi pemasangan spanduk. Mujiono menerangkan, dia pulang ke rumahnya sekitar pukul 22.00 WIB tadi malam dan tak melihat ada spanduk tersebut. Namun, saat ia datang tadi pagi pukul 06.00, banner sudah terpasang di depan sebuah lahan kosong di sebelah bengkel tempat dia bekerja. Tulisan “JokowiYes, RismaYes, Ahok No” menjadi kalimat yang tertera di banner berlatar belakang putih tersebut. Pada spanduk-spanduk itu tak tertera nama kelompok yang memasang. Pun tak ada keterangan izin pemasangan spanduk itu di sana. Bukan Pemberani Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menilai Gubernur DKI

Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengambil langkah yang realistis dengan memutuskan maju pemilihan calon gubernur melalui jalur partai politik. Dengan pilihan itu, Ahok gagal memecahkan rekor calon independen dengan sejuta lebih dukunganperseorangan.Masykurudin menilai dukungan kepada Ahokmengalahkansemuaperolehan suara partai politik di Jakarta, kecualiperolehanPDIPerjuangan. “Ternyata Ahok bukan pemberani,” katanya, Kamis (28/7). Masykurudin menganggap Ahok takut mengambil risiko yang membuat dia memutuskan memilih jalur partai. Risikonya adalah tidak lolosnya sebagai pasangan calon saat mengambil jalur perseorangan karena harus melalui verifikasi faktual. Usaha Teman Ahok pun belum cukup bagi Ahok untuk menempuh jalur independen. Menurut Masykurudin, Ahok perlu menjawab dengan lantang bahwa jalur partai politik tidak mengurangi kehendak masyarakat yang dikampanyekan. Yaitu, bahwa Jakarta perlu gubernur terpilih yang bebas dari intervensi siapa pun. Sedangkan partai pendukung Ahok pun harus berorientasi kepada kehendak pemilih Jakarta yang semakin tertata, transparan, dan menyejahterakan semua. Masykurudin menilai masih ada waktu menguji keberanian Ahok mendatangi Komisi Pemilihan Umum bersama pasangannya. “Kita tunggu apakah tanggal tiga sampai tujuh Agustus ini Ahok bersama Heru mendatangi kantor KPU,” ujar Masykurudin. (tem/tit)

meskipun dilakukan kepada negara berkembang saja. “Kalau kasusnya terjadi kepada Amerika Serikat maka PBB diam saja,” katanya. Dia menilai PBB menerapkan standar ganda dalam menyikapi hukuman mati sehingga Indonesia tidak perlu mengikatkan diri terhadap permintaan semacam itu. Menurutnya, Indonesia adalah negara berdaulat yang memiliki sistem hukum tersendiri dan tidak sendirian di dunia dalam soal eksekusi hukuman mati. Jumat Dini Hari Seluruh keluarga terpidana mati dan masing-masing kuasa hukumnya telah dikumpulkan di Kejaksaan Negeri Cilacap pada Kamis (28/7). Mereka telah diberikan kepastian oleh pihak kejaksaan bahwa pelaksanaan eksekusi mati akan dilaksanakan pada Kamis malam atau Jumat dini hari. “Iya. Sudah final mas, nanti malam dilaksanakan eksekusinya. Kami pihak keluarga sudah diberitahukan barusan oleh kejaksaan. Tadi kami keluarga dan kuasa hukum dikumpulkan di dalam,” jelas Pratikno (57), salah seorang keluarga terpidana mati yang enggan disebutkan seusai keluar dari Kejaksaan Negeri Cilacap, Kamis sore. Kepastian pelaksanaan eksekusi malam nanti ini setelah seluruh keluarga terpidana mati dikumpulkan sejak pagi tadi. Seluruhnya hanya bisa pasrah menerima keputusan pelaksanaan eksekusi. “Ya, kebanyakan sudah pasrah. Enggak bisa ngomong apaapa,” tambah dia. Pantauan di depan Kantor Kejaksaan Negeri Cilacap sampai sore ini, terlihat masih ada beberapa keluarga

terpidana mati yang berada di dalam. Pertemuan dilakukan secara tertutup dan tak seorang pun wartawan yang bisa masuk. Bahkan, saat bertanya ke petugas kejaksaan tak ada satu pun yang memberikan keterangan. “Enggak tahu mas. Saya enggak berani ngomong. Tapi memang sejak tadi pagi keluarga sudah dikumpulkan di sini,” ujar seorang petugas kejaksaan yang enggan disebutkan namanya. Dijaga Ketat Un t u k p e n g a m a n a n pelaksanaan eksekusi mati tahap ketiga di Pulau Nusakambangan, Kepolisian RI tengah melakukan persiapan akhir. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, polisi yang diterjunkan untuk mengamankan lokasi sebanyak 616 personel. “Untuk Ring I tempat eksekusinya, disiapkan 486 personel,” ujar Boy, Kamis (28/7). Personel kepolisian yang ditempatkan di Ring I terdiri dari 198 personel regu tembak, 140 personel regu kawal, 70 personel regu perlengkapan, dan sisanya untuk kepentingan patroli, sterilisasi, dan pengawalan terhadap pihak keluarga dan rohaniawan yang diperkenankan masuk ke Ring I. Sementara untuk Ring II dijaga 130 personel untuk menjaga sejumlah pos di lingkaran luar. “Disiapkan juga kendaraan seperti Rantis Baracuda Den B, truk, mobil backbone, dan bus,” kata Boy. Selain itu, telah dipersiapkan juga 14 set peralatan terpidana mati yang terdiri dari antara lain rantai, penutup kepala, tiang pancang, label nama, dan kursi.

17 Ambulans Sebanyak 17 ambulans telah menyeberang ke Pulau Nusakambangan secara beriringan dengan dikawal ketat aparat kepolisian. Mobil untuk jenazah itu menyeberang melalui dermaga Wijayapura, Kamis (28/7) pagi. Sebanyak 14 ambulans berisi peti jenazah, dan sisanya terlihat kosong. “Tadi pagi (kemarin, red) sudah ada ambulans, mas, menyeberang. Jumlahnya ada 17 mobil. 14 bawa peti mati yang lainnya kosong. Ambulans dikawal polisi banyak,” terang Julaeha (48), salah seorang pedagang di kawasan pelabuhan Wijayapura, Kamis siang. Julaeha menambahkan, seperti pengalaman sebelumnya, jadwal eksekusi mati semakin dekat apabila sudah ada ambulans yang menyeberang ke Pulau Nusakambangan. Terlebih lagi pengamanan pun semakin diperketat di sekitar gerbang dermaga sejak dua hari kemarin. “Kalau sudah ada ambulans eksekusi biasanya tak akan lama lagi. Kalau yang dua eksekusi sebelumnya, ambulans datang pagi hari. Eksekusi biasa dilaksanakan pada tengah malam atau dini hari nanti,” ungkap Julaeha. Pada eksekusi tahap I dan II, kedatangan ambulans dan pemberlakuan pengamanan ketat menandai semakin dekatnya pelaksanaan ekskusi. Sebelumnya, jadwal pasti pelaksanaan eksekusi tak diinformasikan ke masyarakat. Bahkan para wartawan yang berada di sekitar Pulau Nusakambangan tak mengetahui jadwal pasti eksekusi mati narapidana

kasus narkoba. Namun, tanda pengamanan ketat, kedatangan ambulans, adanya rohaniawan dan keluarga terpidana mati bisa dipastikan bahwa pelaksanaan eksekusi mati sudah dekat. Jaksa Eksekutor Sejumlah jaksa eksekutor, rohaniwan yang akan melaksanakan eksekusi 14 terpidana mati sudah masuk ke Dermaga Wijaya Pura untuk menuju ke Pulau Nusakambangan. Mereka tiba di Dermaga Wijaya Pura pada hari Kamis, sekitar pukul 18.15 WIB. Jaksa eksekutor naik dengan menggunakan bus milik Pertamina. Selain itu ada dua minibus yang membawa rombongan jaksa ikut turun di dermaga. Masuknya jaksa eksekutor menandakan pelaksanaan eksekusi tinggal dalam hitungan jam. Penjagaan di area dermaga juga semakin diperketat. Selain jaksa eksekutor, sekitar pukul 18.48 WIB kembali masuk sebuah bus Simbrani yang mengangkut Tim DVI dari Polda Jateng dan perwakilan keluarga masuk ke Dermaga Wijaya Pura. Humas Polres Cilacap, AKP Bintoro mengatakan, belum mengetahui kapan pelaksanaan eksekusi. “Ditunggu saja,” katanya. Dari pantauan, sempat terlihat pula Romo Carolus Burrow, rohaniwan dari Kristen Katolik sempat dikawal sejumlah petugas kepolisian masuk ke dalam Dermaga Wijayapura. Malam ini, langit Nusakambangan terlihat mendung. Angin cukup kencang berhembus di sekitar Dermaga Wijayapura dan hujan sempat turun di sore harinya. (tem/kom/det/tit)

Bandar Sabu Dibekuk POLRESTABES...

Sambungan Halaman 1

informasi dari Arif, anggota Sat Reskoba melakukan pengembangan dan berhasil menangkap pelaku berinisial Ayik (23), warga Pulo Tegalsari Surabaya. Dari tangan Ayik, Polisi berhasil mengamankan 4 poket Sabu seberat 1,89 gram dan beberapa plastik kosong. Tidak berhenti di sana, tersangka Ayik didesak untuk membuka dari mana dia mendapatkan barang haram tersebut. Hanya beberapa jam dari Penangkapan Ayik, Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan lagi 2 pelaku pengedar narkoba di kawasan Wonokromo Surabaya. Kedua pelaku itu yakni Irul (28) dan Aan (29). Keduanya adalah pengangguran yang tinggal di kawasan Wonokromo Surabaya. Saat digerebek di rumah tersangka Aan, polisi berhasil meng-

umpulkan sejumlah barang bukti berupa 5 poket Sabu seberat 8,03 gram, 1 poket berisi serbuk warna hijau yang diduga ekstasi seberat 0,44 gram. Polisi juga menemukan satu pucuk senjata Air Soft Gun laras panjang. Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Anton Prasetyo SH SIK mengungkapkan bahwa penangkapan pelaku berdasarkan informasi dari masyarakat yang mengetahui adanya peredaran narkoba di kawasanWonokromo Surabaya. “Setelah satu minggu melakukan pengamatan dan penyanggongan, akhirnya petugas mampu membongkar jaringan peredaran narkoba yang cukup meresahkan warga ini,” ujarnya, Kamis (28/7). Polisi masih melakukan pendalaman terkait kepemilikan senjata Air Soft Gun tanpa izin yang ditemukan di rumah salah

satu tersangka ini. Para tersangka akan dijerat dengan pasal 114 ayat (1) subs. pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara. Bandar Sabu Sebelumnya, Denok (29) warga Jalan Dupak Bandarejo Gang 3 No.72 Surabaya, yang merupakan seorang bandar sabu-sabu dibekuk petugas Unit Narkoba Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. AKP Djanu Fitriyanto Kabag Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, tersangka tertangkap pada Senin (25/7) atas informasi masyarakat yang resah dan mengetahui adanya peredaran sabu-sabu di wilayah Dupak. “Pelaku Denok ini mengaku mendapatkan barang dari teman dengan sistem ranjau. Pelaku membeli barang pergram

lalu dibagi jadi 7 poket, perpoket dijual dengan harga Rp 200 ribu,” ujar Djanu, Rabu (27/7). Ditangkapnya Denok, polisi kemudian mengembangkan ke pembeli berikutnya bernama Munadi (38) warga Jalan Raya Babat Jerawat No 1 Benowo Surabaya. Dari tangan pemakai tersebut petugas berhasil mengamankan satu buah klip plastik sabu-sabu seberat 0,56 gram. Dari tangan Bandar tersebut petugas berhasil mengamankan 7 buah klip plastik yang di dalamnya terdapat sabu-sabu seberat 2,2 gram, 1 timbangan elektrik, 1 pipet kaca dan seperangkat alat hisap sabu-sabu. Tersangka Denok ini menyimpan dan menyediakan narkotika jenis sabu-sabu Golongan 1 dan siap edar di wilayah Surabaya. Pengedar dan pemakai narkotika kelas 1 tersebut dijerat pasal 114 ayat 1 dan juga 112 ayat 1 UU RI No 35 tahun 2009 tentang narkotika. (dre/tit)

Mandat Khusus dari Jokowi RELA...

Sambungan Halaman 1

hkan perekonomian Indonesia sekarang. “Pada saat Menko Ekonomi dijabat Darmin Nasution semestinya Sri Mulyani Indrawati (SMI) adalah pasangan yang tepat untuk mengatasi masalah ekonomi yang terjadi sekarang ini, dan akhirnya memang Presiden Jokowi mendudukkan kembali Bu Sri Mulyani menjadi Menkeu,” kata Donny dalam pernyataan resminya, Kamis (28/7). Donny pun berharap, Sri Mulyani bisa mengatasi masalah defisit APBN.“Kami tidak mengatakan bahwa Pak Bambang Brodjonegoro tidak mumpuni, namun sekali lagi ini hak prerogratif presiden yang harus kita hormati,” jelas Donny. Adapun dengan penunjukkan Bambang di pos barunya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dapat bersinergi dengan Sri Mulyani. Donny pun menyatakan menunggu langkah Sri Mulyani terkait pengampunan pajak. “Dengan pengalaman bu SMI di dalam negeri, regional dan internasional diharapkan bisa mengentaskan Indonesia supaya tidak lagi mengalami defisit berkepanjangan,” terang Donny. Angin Segar Apresiasi atas terpilihnya SMI juga disampaikan Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I DPP Golkar Nusron Wahid. Ia megatakan Sri Mulyani membawa angin segar bagi pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. “Kami Partai Golkar mengapresiasi dan sekaligus menyambut positif penunjukan Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan

dalam reshuffle yang dilakukan Pak Presiden Jokowi. Ini tidak hanya menggembirakan karena sosok yang begitu menguasai masalah keuangan dan perekonomian secara makro kembali untuk berkontribusi bagi bangsa Indonesia yang kita cintai ini, tetapi sekaligus menjadi angin segar bagi perekonomian kita yang sedang mengalami tantangan global,” kata Nusron Wahid. Nusron mengatakan, Sri Mulyani merupakan orang dengan segudang pengalaman, terutama di bidang ekonomi internasional. “Dengan kapasitas Beliau, seabrek pengalaman, dan juga jaringannya yang begitu luas di dunia internasional, kami meyakini beliau akan bisa membuktikan bahwa penunjukkannya oleh Presiden adalah tepat dan pasti akan didukung penuh oleh rakyat,” kata Nusron. Pelantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan disambut baik pasar saham. “Kita bisa melihat langsung bagaimana pasar begitu menyambut positif penunjukan Sri Mulyani sebagai Menkeu,” katanya. Nusron menilai, Presiden Jokowi sudah menunjuk orang yang tepat sebagai Menteri Keuangan. Diharapkan Sri Mulyani bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Indonesia. “Inilah saya kira kecermatan Presiden dalam melihat bagaimana menghadapi tantangan global dan siapa sosok yang tepat dipercaya membantu pemerintah berkontribusi untuk itu yang tentu ujungnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dan juga bisa menjadi solusi dalam masalah fiskal yang dihadapi Indonesia sat ini,” kata Nusron.

Mandat Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani (SMI) mendapat mandat khusus dari Presiden Joko Widodo untuk menyukseskan program pengampunan pajak. Sri mengatakan, ada dua langkah yang akan dilakukannya untuk memastikan program ini dapat berhasil. Pertama, ia akan memastikan personel dan organisasi siap untuk melaksanakan program tersebut. Dia akan menugaskan para petugas pajak yang betul-betul paham mengenai peraturan dan juga pandai menjelaskan terkait pengampunan pajak. Uang tak kalah penting adalah petugas pajak harus benar-benar bisa melayani para calon peserta pengampunan pajak agar unsur kepercayaan dapat terbangun. “Mereka juga harus jujur, tidak boleh punya konflik kepentingan. Harus bisa menumbuhkan rasa kepercayaan tersebut,” kata SMI seusai menghadiri pengarahan program amnesti pajak oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/7). Langkah kedua, akan mempercepat penyelesaian peraturan-peraturan-peraturan pelaksana program pengampunan pajak. Sehingga, segala macam bentuk layanan dan fasilitas yang ditawarkan dapat dijalankan secara menyeluruh. “Jangan sampai kita sudah menjelaskan, ternyata ada peraturan yang belum selesai atau belum disiapkan,” ujarnya. Ia juga akan mengupayakan agar wajib pajak mau mengikuti amnesti pajak pada periode pertama ini yakni Juli-September 2016. Caranya, kata dia, dengan terus membangun kepercayaan dan kenyamanan kepada wajib pajak. “Program ini bisa sukses kalau kita mampu membangun sistem pajak yang baik,” pungkasnya. (det/kom/tit)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 29 JULI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 28-JULI-2016

0.47% IHSG 5,299

-1.1% NIKKEI

16,480

-0.8% STI 2,918

0.2% FTSE 6,740

-0.3% KLCI 1,658

-0.0% DJIA

18,472

0.6% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

557,282

534,991

1,326.30

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,100

5,140

SUMBER: GERAIDINAR 28-JULI-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 28-JULI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13105.00 9706.41 14588.07 9905.78

BELI 13085.00 9686.41 14488.07 9825.78

Koperasi Jadi Penyalur KUR, OJK Siapkan Aturannya

JAKARTA (BM) - Otoritas Jasa Keuangan sedang menyiapkan kriteria koperasi yang bisa menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sehingga penyaluran bisa diawasi dengan baik dan tidak menimbulkan kredit macet. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad mengatakan pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah terkait pola penyaluran KUR melalui koperasi. Menurutnya, saat ini kedua pihak segera bertemu untuk merealisasikan nota kesepahaman tersebut, khususnya menyangkut kerja sama di tingkat teknis. Karena, OJK akan membantu di tingkat teknis, termasuk menyusun kriteria koperasi yang bisa melaksanakan KUR. Namun, pihaknya tidak mengeluarkan aturan khusus

menyangkut kriteria tersebut. “Nggak ada itu, hanya kesepakatan bersama saja,” katanya di Kompleks Istana Negara, Kamis (28/7). Muliaman mengungkapkan penyusunan kriteria tersebut merupakan implementasi dari arahan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution agar standar pengawasan koperasi ditingkatkan jika koperasi juga turut serta sebagai penyalur KUR. Upaya ini, bertujuan agar tidak terjadi kredit macet. Bagaimanapun agar pengawasan dan penyaluran KUR oleh koperasi bisa disejajarkan dengan pengawasan yang dilakukan oleh bank. Pihaknya akan melakukan uji coba (pilot project) pada satu hingga dua koperasi, sebelum menerapkan di sejumlah koperasi lainnya. “Yang penting ini semacam pilot

project, ada satu dua dulu yang bisa melakukan. Intinya kita pilot project dulu. Kita clear-kan kriteria,” katanya. Beberapa waktu lalu, Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengungkapkan hingga saat ini pihaknya sudah menerima permohonan 15 koperasi untuk menjadi penyalur KUR.Dari jumlah tersebut baru satu koperasi yang sudah disetujui yakni Koperasi Simpan Pinjam (Kospin) Jasa yang berkantor pusat di Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Sisanya, masih dalam penilaian. “Modal, sistem IT jadi syarat koperasi itu menjadi penyalur KUR. Ini banyak sudah koperasi 15, mungkin akan bertambah lagi,” katanya. Dia mengungkapkan persyaratan koperasi untuk menjadi penyalur KUR pada dasarnya sama dengan bank

dan Lembaga Keuangan Non-Bank (LKNB), antara lain rasio kredit bermasalah (non performing loan/NPL) di bawah 5%, portofolio kredit di atas 5%, adanya online system dengan Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), dan melakukan kerja sama pembiayaan dengan Kementerian Koperasi dan UKM sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). “Kita fokus ekonomi kerakyatan, Presiden Jokowi sangat konsisten, UKM diberikan kemudahan pembiayaan,” imbuhnya. Presiden Joko Widodo, lanjutnya, sangat mendukung program koperasi dijadikan sebagai penyalur KUR, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengembangkan koperasi. Selain itu, pemerintah menargetkan pada tahun depan, bunga KUR turun menjadi 7%.(nis/dra)

Penjualan All New Sienta Capai 250 Unit

SURABAYA (BM) - Diler mobil Toyota di Jawa Timur Auto 2000 telah mencatatkan penjualan mobil Toyota All New Sienta mencapai 250 unit sejak diluncurkan April lalu. Chief Executive Auto2000, Agus Prajitno mengatakan penjualan All New Sienta ini sudah sesuai dengan target pasar, yakni konsumen yang memiliki karakter usia pasangan muda atau keluarga baru dibawah usia 40 tahun. “Konsumen kami sudah sesuai dengan target model dan desain mobilnya yakni untuk famili dan pekerja, karena mobil ini fleksibel dan kebanyakan keluarga dari kota-kota besar,” katanya di Surabaya, Kamis (28/7). Dikatakan, meskipun pasar otomotif saat ini masih lesu, namun Toyota tidak ingin merevisi target penjualan All New Sienta yang diproyeksikan terjual 3.000 unit. “Kami tidak merevisi karena menurut perkiraan kami, permintaan mobil jenis multi activity vehicle (MAV) masih tinggi,” katanya. Adapun dari total penjualan New Sianta di

Proyek Dalam Penyelesaian, Intiland Tingkatkan Recurring Income SURABAYA(BM)-Pengembang properti PT Intiland Development Tbk merencanakan meningkatkan kontribusi pendapatan berkelanjutan atau recurring income hingga 20% sejalan dengan penyelesaian sejumlah proyek apartemen dan perkantoran di Jakarta dan Surabaya. Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland, Archied Noto Pradono mengatakan hingga saat ini kontribusi pendapatan berkelanjutan masih mencapai 13%, dan sisanya pendapatan dari pengembangan proyek. “Kami memproyeksikan pendapatan berkelanjutan bisa memberikan kontribusi mencapai 20% seiring dengan penyelesaian proyek perkantoran dan ritel seperti South Quarter di Jakarta, Praxis dan Spazio Tower di Surabaya,” ungkapnya, keFOTO: BM/IST marin. Pada semester Archied Noto Pradono I/2016, Intiland mencatatkan kinerja penjualan Rp1,13 triliun, meningkat 13,77% atau Rp136,78 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Perseroan berhasil meningkatkan laba bersih menjadi Rp150,65 miliar atau naik 16,06% dari periode yang sama tahun lalu. Archied menjelaskan, ditinjau dari tipenya, kontribusi dari pendapatan pengembangan (development income) mencapai sebesar Rp985,03 miliar atau 87% dari keseluruhan. Pendapatan berkelanjutan (recurring income) memberikan kontribusi sebesar Rp145,19 miliar atau 13%.(nis/dra)

TREN

Kota Penyangga Jadi Incaran Pembangunan Superblok FOTO: BM/IST

PELUANG: Permintaan mobil jenis multi activity vehicle (MAV) masih tinggi. Diler mobil Toyota di Jawa Timur Auto 2000 mampu mencatatkan penjualan mobil Toyota All New Sienta hingga 250 unit sejak diluncurkan April lalu.

Jatim, sebanyak 120 unit telah diserahkan kepada konsumen, sedangkan sisanya akan segera menyusul. Kebanyakan kon-

sumen All New Sienta 40% berasal dari Surabaya, disusul Malang dan Kediri. Ditambahkan, meski pasar

masih lesu, Toyota masih mempertahankan pasar. Pada Juni 2016, Toyota mencatatkan pangsa pasar 30,6% atau naik

0,5% (yoy). Selain itu, penjualan Toyota juga naik dari 17% menjadi 17,5% pada Juni 2016. (nis/dra)

PATA Travel Mart 2016 Hadirkan 500 Buyer

JAKARTA(BM)- Event internasional yang diharapkan dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk datang ke Indonesia. Pameran travel dan pariwisata terbesar se-Asia Tenggara (Pacific Asia Travel Association) Travel Mart 2016 akan membidik 400 hingga 500 buyer atau seller. Ajang yang diminati oleh 1.000 delegasi dari 60 negara, terlebih 30 persennya diikuti Asia Utara, seperti Tiongkok, Jepang, Nepal, Vietnam, dan Korea Selatan. “Tujuan PATA Travel Mart ini adalah menunjukkan betapa siapnya Indonesia menerima turis dan wisatawan serta destinasi-destinasi baru berkembang yang tak hanya Bali, Batam

dan Jakarta,”jelas CEO PATA Chapter Indonesia, Poernomo Siswoprasetijo di ICE BSD, kemarin. “PATA Travel Mart itu akan diikuti 400 hingga 500 seller dan buyer. Selain itu, kami juga merekomendasikan agar para buyers mengunjungi wisata yang ada di Banten, seperti Banten Lama, Ujung Kulon, dan Tanjung Lesung,” ujar Poernomo. Lebih lanjut Poernomo, mengatakan akan mengajak peserta PATA mengunjungi lokasi di sekitar Jakarta. “Namun mengingat kemacetan jalan raya, maka kami putuskan yang ada di sekitar Banten saja,”imbuhnya. Ketika dikonfirmasikan tentang nilai transaksi, pihak PATA Indonesia

masih belum memperkirakan jumlah transaksi yang bisa didapat. Semua akan menunggu hasil selama pameran berlangsung. “Memang nilai kontraknya tidak bisa kita monitor dengan baik, karena masing-masing negara punya kebijakan masing-masing,” ujar Purnomo. Dalam event internasional tersebut juga, penyelenggara akan merekomendasikan 10 destinasi prioritas. Seperti Mandalika, Labuan Bajo, Pulau Morotai, Tanjung Kelayang, Danau Toba, Wakatobi, Gunung Bromo, Candi Borobudur, Pantai Tanjung Lesung dan Kepulaun Seribu. Poernomo menambahkan, Indonesia masih memiliki destinasi-desti-

nasi yang lain yang bisa dikenalkan di PATA Travel Mart seperti Banten dan Tangerang. Ia berharap PATA Travel Mart bisa menjadi penghubung dengan pembeli-pembeli dari internasional. “Selain B2B, ada juga promosi-promosi destinasi Indonesia yang beragam, seminar tentang travel blogger, investasi perhotelan,” tambahnya. Presiden Director Deutsche Messe Venue Operations selaku pengelola ICE, Aage Hansen menyebut, PATA Travel Mart adalah event kolaborasi bergengsi yang lengkap antara dua kegiatan yakni Meeting, Incentive, Conference, Exhibition (MICE) dan pariwisata.(nat/dra)

Harga Minyak Dunia Turun, Harga Pertalite dan Pertamax Diminati

SURABAYA (BM) - Dampak harga minyak dunia turun harga Bahan Bakar Khusus (BBK) yang dijual Pertamina memicu masyarakat untuk beralih konsumsi BBM seperti Pertalite dan Pertamax. Dampaknya, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jawa Timur yang memilih untuk menjadi SPBU Khusus BBK dan tidak menjual Premium dan Solar. Setidaknya, ada sekitar 84 SPBU di seluruh Jatim yang hanya menjual BBK atau sekitar 10% dari total SPBU di Jatim yang mencapai 843 SPBU, seperti SPBU di daerah Ketintang Surabaya. Area Manager Communication & Relation PT Pertamina MOR V (Jatim, Bali dan Nusatenggara) Heppy Wulansari mengatakan penurunan pen-

PENAMBAHAN

jualan ini baru bagi BBM jenis Premium. “Penurunan penjualan Premium ini memang dipengaruhi beberapa aspek yang utama adalah hadirnya Pertalite dan yang kedua adalah tipisnya selisih harga Premium dangan Pertalite maupun dengan Pertamax,” terang Heppy di Surabaya kemarin. Dijelaskan, saat ini selisih harga Pertalite dengan Premium hanya Rp 350 per liter. Hal ini cukup membuat masyarakat beralih mengonsumsi Pertalite yang memiliki kandungan Ron lebih tinggi, yaitu Ron 90 dibanding tetap mengonsumi Premium yang hanya memiliki kandungan Ron 88. Kondisi inilah yang memicu penurunan penjualan premium

FOTO: BM/IST

Heppy Wulansari

yang tinggi. Pada tahun 2015, konsumsi premium di Jatim mencapai sekitar 14.000 KL per hari dan saat ini (Juli 2016) menjadi 9.400 KL per hari atau

turun 33%. Trend penurunan ini diprediksi akan terus terjadi ke depan. Disisi lain penjualan Pertalite saat ini sudah mencapai 4.950 KL per hari. Sedangkan konsumsi harian Pertamax dibandingkan tahun 2015 mengalami kenaikan 37%. “Penurunan Premium di SPBU besarannya bervariatif. Bahkan di beberapa SPBU penurunan ini sampai diatas 50%. Untuk 84 SPBU ini memang omsetnya hanya sedikit kemudian tidak lagi menjual Premium. Dan izin untuk beralih untuk tidak menjual Premium ini diberikan kepada SPBU yang penjualan Premiumnya turun di kisaran 40%,” terangnya. Tingginya minat SPBU untuk program SPBU Khusus ini menurut Heppy sebetulnya su-

dah ada dari sekitar dua tahun yang lalu tetapi sepi peminat. Namun sekarang dengan kondisi premium yang terus turun penjualannya, banyak SPBU yang berminat pada program ini. Walaupun masyarakat lebih cenderung memilih Pertalite dibanding Premium, pihaknya memastikan Pertamina akan tetap selektif terhadap SPBU yang tidak menjual Premium dan Pertamina terus menjaga agar Premium tetap ada dan tersedia di setiap wilayah kota dan kabupaten meski tidak di semua SPBU. “Karena Premium ini merupakan penugasan dari Pemerintah. Jadi tetap akan didistribusikan oleh Pertamina. Masyarakat tidak perlu khawatir akan hal ini,” tegas Heppy.(top/tit)

SURABAYA (BM) - Surabaya yang sudah menjadi kota metropolitasn, sudah seharusnya melakukan pembangunan secara vertikal. Ketua DPD Real Estate Indonesia (REI) Jatim, Totok Lucida mengatakan, keberadaan Superblock memang sangat dibutuhkan untuk sebuah kota metropolitan. Maka itu sejumlah pengembang mulai membidik pembangunan Superblock di luar Surabaya. Karena, persaingan bisnis properti di kota Metropolis ini makin ketat setelah pengembang besar mulai berlombalomba membangun proyek superblock. Adanya pembangunan yang terintegrasi, antara pusat perbelanjaan, perkantoran, hotel dan hunian baik rumah susun maupun apartemen, orang yang tinggal di Superblock bisa lebih menekan biaya hidup, khususnya untuk biaya transportasi. Selain itu, dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta lifestyle juga lebih mudah serta efektif, karena lokasinya yang berada dalam satu area atau kompleks. “Makanya selain Surabaya dan Malang, pengembang kini melirik Sidoarjo dan Gresik untuk membangun proyek Superblock ini,” ujarnya, Kamis (28/7). Sidoarjo dan Gresik, proyek Superblock saat ini tengah berlangsung dan diperkirakan tahun depan sudah ada yang mulai beroperasi. Investor besar juga sudah tertarik dan memastikan akan membangun Superblock di wilayah Jember dan Madiun. Menurut Totok, bertambahnya jumlah penduduk, keberadaan hunian terintegrasi dan dekat dengan tempat kerja mutlak diperlukan dan menjadi sesuatu yang tak terhindarkan. Fenomena ini sebenarnya sudah terjadi sejak 10 tahun terakhir dan akan tetap prospektif dalam beberapa tahun kedepan. Meski demikian, untuk membangun Superblock, kata Totok, ada syarat yang harus dipenuhi dan itu sudah ditetapkan oleh masingmasih pemerintah daerah.Ini dilakukan, agar antara Superblock satu dengan lainnya lokasinya tidak saling berdekatan. Misalnya, antara Superblock Tunjungan Plasa di Surabaya Pusat dan Superblock CITO diSurabaya Selatan yang jaraknya cukup jauh. Dengan begitu, keberadaan Superblock benar-benar layak dan visibel secara bisnis,” tambah Totok.(nis/dra)

FOTO: BM/IST

PILIHAN: Pembangunan superblok di kawasan pinggiran kota menjadi alternatif pengembang memenuhi kebutuhan tempat tinggal.


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 29 JULI 2016

Tanpa Pergub, Perda Perlindungan Petani Tak Berguna

ISTIMEWA

Komisi B Berulang Kali Tagih Gubernur

Dewi Masita

SURABAYA (BM) – Juni 2015 Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Pertani disahkan DPRD Jatim. Namun hingga kini Perda tersebut belum bisa dilaksanakan, karena tak kunjung diikuti Peraturan Gubernur (Pergub) yang merupakan payung hukum pelaksanaan teknis di lapangan. Padahal, penerbitan Perda tersebut disambut banyak pihak, terutama petani karena dianggap memberikan kepastian bagi petani dalam bekerja. Pasal-pasal dalam Perda tersebut

diantaranyamembantupetanidalam menghadapi kesulitan memperoleh sarana dan prasarana produksi, kepastian usaha, risiko harga, kegagalan panen, praktik ekonomi biaya tinggi serta perubahan iklim. “Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani ini Perda yang bagus tapi sayangnya belum bisa dilaksanakan bila tanpa Pergub. Saya berharap ini menjadi perhatian eksekutif, baik gubernur maupun biro hukum,” ujar Dewi Masita, anggota Komisi B DPRD Jatim, Kamis (28/7). Anggota Komisi B lainnya, Chusainuddin menambahkan pimpinan komisinya juga sudah berulangkali mengingatkan gubernur agar segera

menerbitkan Pergub. “Kami bahkan pernah mengingatkan langsung ke gubernur saat rapat dengan Komisi B,” timpal Wakil Ketua Komisi B, Muhammad Ka’bil Mubarok. Pergub, lanjut Ka’bil, harus diterbitkan enam bulan setelah Perda disahkan. Sehingga, kalau gubernur tidak menerbitkan Pergub untuk Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani lebih dari enam bulan justru menyalahi aturan. “Perda ini jadi macan kertas kalau tanpa dilengkapi Pergub. Setiap kali turun ke dapil kami juga selalu ditanyai kelompok tani tentang pelaksanaan Perda tersebut,” imbuh wakil sekretaris Fraksi PKB itu. “Saya

berharap ada iktikad baik dari eksekutif dalam hal ini. Dalam UU Pemda kedudukan antara gubernur dengan DPRD Jatim adalah sederajat.” Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Baperda), Irwan Setiawan menambahkan, Perda yang masuk lingkup wilayah tugas Komisi B yang sudah disahkan yakni Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani serta Perda Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan. “Untuk Perda Petani seharusnya sudah diterbitkan Pergubnya, sementara untuk Perda Nelayan memang masih harus menunggu enam bulan pasca disahkan di bulan Juni 2016,” tandasnya. (rdl)

Akhirnya, Mihol Masih Boleh Beredar di Surabaya SURABAYA (BM) - Dalam waktu dekat Peraturan Daerah (Perda) terkait pelarangan minuman beralkohol (mihol) Kota Surabaya sudah bisa dijalankan. Ini karena Gubernur Jawa Timur Soekarwo telah menandatangani draf Perda yang sempat menjadi perbincangan hangat karena terdapat tarik ulur. “Perda mihol sudah saya tanda tangani beberapa hari lalu dan sudah dikirim ke Surabaya. Prinsip dasar ada yang dilarang, ada yang secara khusus diperbolehkan karena ada Keppres. Yang dilarang lebih banyak kawasan dan jumlahnya,” ujar Soekarwo di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (28/7).

Menurutnya, Perda ini akan memakai judul semula, yakni Pelarangan Minuman Beralkohol. Namun di dalamnya tidak bisa semuanya dilarang, karena ada aturan yang memperbolehkan peredaran minuman tersebut dengan segala ketentuannya. “Karena ada Keppresnya, ada undang-undangnya,” katanya. Gubernur juga meminta agar petugas di lapangan melakukan tindakan tegas membasmi peredaran miras oplosan, cukrik dan minuman beralkohol lain yang tidak sesuai dengan aturan. “Seperti cukrik dan sebagainya harus dilakukan langkah tegas,” ungkapnya. Terkait daerah mana saja

Jika melarang total, artinya meniadakan Perpres kan tidak bisa. Saya kan disumpah untuk taat pada peraturan perundangan.” - SOEKARWO Gubernur Jatim

yang diperbolehkan menyediakan minuman beralkohol, menurut Pakde Karwo — sapaan akrab Soekarwo — semua terserah walikota dan DPRD Surabaya asal dengan perizinan yang ketat dan diawasi. “Semuanya harus berpegang pada rumusan UU dan Keppres. Itu yang akan dibenahi walikota bersama DPRD. Selama ini yang menyediakan teta-

pi tidak masuk rumusan bisa dilarang, bisa juga yang selama ini menyediakan dan masuk rumusan UU ya diperbolehkan. Aturannya sesuai Perpres dan UU,” ungkapnya. Sementara itu regulasi yang mengatur mihol terdapat di Perpres Nomor 74 Tahun 2013 tentang Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol. Selain itu juga ada di Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 20/M-Dag/Per/4/2014 Tahun2014tentangPengendalian dan Pengawasan Terhadap Pengadaan, Peredaran dan Penjualan Minuman Beralkohol. Juga Keppres No 3 Tahun 1997

tentang Pengawasan dan pengendalian Minuman Beralkohol. Pertimbangan Pemprov soal pelarangan peredaran minuman beralkohol ini karena menyangkut penyebab kriminalitas. Miras yang beredar bebas yang menimbulkan kriminalitas harus dilarang total, seperti oplosan. “Dari segi gramatika yang dilarang lebih banyak sehingga judul Perdanya tetap pelarangan mihol. Jika melarang total, artinya meniadakan Perpres

kan tidak bisa. Saya kan disumpah untuk taat pada peraturan perundangan,” papar Pakde Karwo. Untuk diketahui, mihol akan dilarang beredar di Surabaya setelah Perda itu tuntas diundangkan dalam lembaran daerah. Aturan itu tertuang dalam Perda tentang Pelarangan Minuman Beralkohol yang ditandatangani Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Ketua DPRD Kota Surabaya, Armudji pada 10 Mei 2016. (zal/rdl)

BM/MADJI

Soekarwo

BM / MADJI

SAMBUT AGUSTUSAN, PKL MULAI JUAL BENDERA Meski masih sepi pembeli, jelang HUT ke-71 RI sejumlah PKL mulai menjual pernak-pernik Agustusan, di antaranya bendera Merah Putih. Bermacam ukuran bendera, umbul-umbul serta tiang dipajang di pinggir Jalan Diponegoro, Surabaya, Kamis (28/7).

Calon Gubernur Jatim, PDIP Tak Mau Buru-buru SURABAYA (BM) - DPP PDI Perjuangan tak mau terburu-buru dalam menentukan pasangan calon di Pilgub Jatim 2018. “Masih lama, belum ada pembahasan khusus apakah dari internal atau luar kader,” kata Ketua Bappilu DPP PDIP, Bambang DH, Kamis (28/7). PDIP tampaknya belum tergoda dengan munculnya sejumlah kandidat. Apalagi dengan 19 kursi di DPRD

Jatim, PDIP hanya butuh satu kursi tambahan untuk mengusung pasangan calon. “Belum ada pembahasan khusus,” tandas mantan walikota Surabaya itu. Di internal partai, PDIP mempunyai kader potensial untuk maju di Pilgub Jatim, mulai Pramono Anung (Seskab), Budi Sulistyono/Kanang (bupati Ngawi), Kusnadi (ketua DPD PDIP Jatim), Sri Untari (sekretaris

DPD PDIP Jatim), Said Abdullah (anggota DPR RI) hingga Eddy Rumpoko (walikota Batu). Sebelumnya sejumlah kader PDIP mendorong segera memunculkan calon yang berasal dari kader internal. SalahsatunyadatangdarianggotaFraksi PDIP DPRD Jatim, Mahhud. Dia menilai PDIP adalah partai pemenang kedua di Jatim, sehingga mubazir jika yang diusung bukan kader sendiri. (rdl)

PerusahaanWajib Gunakan Skala Pengupahan Karyawan Ber-Skill dan Tidak Beda Upah SURABAYA (BM) - Pemprov Jatim kian gencar menyosialisasikan skala upah buruh ke semua perusahaan di Jatim. Skala upah ini mulai

BM/FAIZAL ABDILLAH

Gubernur: Saya Disumpah untuk Taat Aturan

Sukardo

disosialisasikan sejak ditetapkannya Peraturan Pemerintah (PP) No 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. Dalam PP tersebut, skala pengupahan wajib dijalankan perusahaan dua tahun pasca aturan ini ditetapkan. “Selama ini kan yang menjadi perbincangan dalam PP 78 ini adalah soal perhitungan UMK, padahal masih banyak aturan penting yang diatur di dalamnya,” kata Kepala Dinas Tenaga kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo di Surabaya, Kamis (28/7). Nantinya struktur skala upah ini harusditerapkandisemuaperusahaan. Tiap pekerja akan memiliki beberapa pertimbangan dalam pengupahan. Dalam skala pengupahan ini akan mempertimbangkan beberapa faktor, di antaranya kualitas skill, jabatan dalam perusahaan, strata pendidikan dan masa kerja dalam perusahaan. “Nantinya ada pembeda antara upah pegawai yang memiliki skill maupun yang tidak. Masa kerja juga akan

diperhitungkan, termasuk yang sudah menikah dengan yang single pendapatannya akan berbeda” tegasnya. Nantinya ini akan disosialisasikan Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) ke seluruh pengusaha di Jatim. Sukardo berharap semua perusahaan bisa memenuhinya dan dimuat dalam perjanjian kerja. Selama ini skala pengupahan sudah diterapkan di beberapa perusahaan besar, namun jarang sekali perusahaan kelas sedang dan kecil yang melaksanaknnya karena sifatnya tidak wajib. “Selama ini tunjangan kepada pekerja terkait lama kerja dan pendidikan masih sama, dengan PP 78 semuanya akan ditegakkan,” paparnya. Jika nantinya masih ada perusahaan yang tidak mau melaksanakan aturan ini, maka akan ada sanksi administrasi. “Bahkan jika terus dilakukan ada sanksi yang lebih berat, yakni pencabutan izin,” tandasnya.(zal/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 29 JULI 2016

Pengumuman Jalur Mandiri Unair Molor SURABAYA (BM) – Pengumuman hasil seleksi penerimaan mahasiswa baru jalur mandiri di Universitas Airlangga (Unair) mengalami keterlambatan. Hasil pengumuman harusnya sudah bisa diakses pada 26 Juli, nyatanya pendaftar baru bisa melihatnya pada 28 Juli dini hari. Rektor Unair, Prof Moh Nasih, membenarkan adanya keterlambatan itu. Menurut dia, keterlambatan karena banyaknya peserta ujian mandiri membuat proses scanning jawaban berlangsung lebih lama. Belum lagi, proses pertimbangan melalui rapat internal. “Kami sudah umumkan dini hari, yang diterima S1 1.560, memang lebih banyak dari kuota yang hanya 1.430. Jaga-jaga kalau ada yang biasanya tidak daftar ulang,” kata dia, Kamis (28/7). Menurut dia, pendaftar jalur

mandiri sudah memahami biaya pendidikan yang cukup tinggi pada jalur masuk terakhir ini. Untuk Uang Kuliah Awal (UKA) saja, calon mahasiswa bisa mendaftar ulang setelah mendaftarkan UKA minimal Rp 15 juta. Biaya ini disesuaikan dengan program studi yang dipilih, dan paling tinggi pada prodi pendidikan kedokteran dengan UKA Rp 70 juta. Biaya ini belum termasuk Uang Kuliah Semester (UKS) yang dibayarkan tiap semester. Besarannya juga ditentukan oleh prodi masing-masing, yaitu berkisar Rp 4 juta sampai Rp 15 juta. “Kalau mau membayar UKA lebih besar dari yang kami tetapkan juga bisa. Agar UKS-nya lebih ringan, nanti kami fasilitasi langsung,” tuturnya. Biaya dan kuota jalur mandiri yang besar, nyatanya juga memberikan dampak pada bertambah-

FOTO: BM/MADJI

Prof Moh Nasih

nya penerimaan jalur bidikmisi. Dari target total penerima bidikmisi sebanyak 750 mahasiswa. Unair kini menerima 838 mahasiswa bidikmisi, karena di jalur mandiri Unair menerima 172 mahasiswa bidikmisi. “Didalamnya

juga ada 24 mahasiswa bidikmisi dari wilayah 3T yang disalurkan langsung dari seleksi Kemenristekdikti,” tambahnya. Hal berbeda dialami Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Jumlah mahasiswa

bidikmisi yang diterima justru turun dibanding tahun lalu. Jika tahun lalu bisa menerima 600 mahasiswa bidikmisi, tahun ini hanya menerima 300 mahasiswa. 290 di antaranya pada program S1. “Jalur mandiri hanya ada 1 yang diterima bidikmisi dari 998 mahasiswa yang daftar ulang. Karena peminat bidikmisi di ITS memang tidak terlalu banyak karena ketatnya seleksi,” kata Rektor ITS Prof Joni Hermana. Meskipun pihaknya akan mempertimbangkan keringanan biaya pendidikan jika mahasiswa tidak mampu, menurutnya hal ini tidak akan terjadi pada jalur kemitraan atau jalur mandiri. Karena mhasiswa yang mendaftar di jalur mandiri merupakan kalangan ekonomi menengah ke atas. “Sisa kuota bidikmisi akan kami alihkan ke jalur diploma,” tandasnya. (sdp/udi)

Tiga Nama Ramaikan Bursa Ketua DPD PAN SURABAYA (BM) – Jelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Surabaya, muncul tiga kandidat yang bakal ikut meramaikan bursa pemilihan Ketua DPD PAN setempat. Ketiga nama itu adalah Sudirjo, Endras Heru, dan Achmad Zainul Arifin. Wakil Sekretaris DPD PAN Kota Surabaya, Kuntjoro mengatakan, walaupun sudah diputuskan digelar bulan Agustus namun kepastian tanggalnya masih dalam pilihan, bisa tanggal 1, tanggal 7 ataupun tanggal 14. “DPD PAN Surabaya sudah mengirim surat ke DPW terkait pelaksanaan Musda dengan tiga opsi yaitu tanggal 1, 7 dan 14 Agustus 2016, dari beberapa nama kandidat yang muncul memang belum ada yang menonjol,” ucapnya, Kamis (28/7). Kuntjoro mengungkapkan, pemilihan kali ini seorang kandidat harus memegang rekom dari DPW dan DPP sebagai struktur

FOTO: BM/MADJI

Zainul Arifin

partai di atasnya. ”Sampai sekarang belum ada pernyataan untuk maju sebagai kandidat, karena sistem yang dipakai saat ini memang agak berbeda yakni hasil rekomenda-

si dari struktural di atasnya yaitu DPW dan DPP,” terangnya. Ia mengaku, Zainul Arifin merupakan kandidat yang pantas dan layak menduduki posisi Ketua DPD, jika dibandingkan dengan kandidat ketua lainnya. “Menurut saya, Zainul Arifin memang pantas menjadi kandidat dan layak menduduki posisi ketua,” tandasnya. Kuncoro menilai, walaupun Zainul Arifin terkenal di akar rumput, nama Endras Heru tetap harus diperhitungkan karena kedekatannya dengan pengurus DPW Partai Amanat Nasional Jawa Timur. “Saya melihat Endras yang lebih menonjol karena dia ada kedekatan dengan pengurus DPW, karena itu juga yang berpengaruh,” katanya. Di tempat terpisah, Achmad Zainul Arifin tetap melakukan komunikasi dengan DPCDPC se-Surabaya. Ia mengaku berbeda dengan calon ketua lainnya, ia memanfaatkan ke-

seniorannya di dalam mengurus partai sehingga tahu karakter masing-masing. “Saya ini menjadi Ketua DPC Krembangan sudah dua periode, jadi sangat paham, apa yang harus saya lakukan terkait Musda, bergerak itu tidak harus dengan terjun ke satu persatu pengurus DPC secara langsung, tetapi juga bisa by phone, dan itu merupakan komunikasi yang lebih efektif saat ini,” terangnya. Pria yang biasa disapa Cak Ipin ini menjelaskan, pola yang dilakukan memang berbeda karena mengetahui bawa proses pemilihan ketua DPD kali ini memakai sistem yang baru. “Sistem sekarang ini sangat berbeda karena prosesnya adalah formatur yang hasilnya ditentukan oleh DPW, jadi saya memilih untuk komunikasi intensif yang menurut saya lebih efektif ketimbang harus terjun ke lapangan,” pungkasnya. (dji/udi)

SOSOK

FOTO: BM/MADJI

PERAGAAN BUSANA: Peragaan busana bertajuk Fashion On The Street digelar di tengah Jalan Raya Tunjungan bersamaan pergelaran Festival Kuliner Tunjungan.

Peragaan Busana di Tengah Jalan PERGELARAN Festival Kuliner Tunjungan yang digelar di sepanjang Jalan Raya Tunjungan Surabaya, tak mau dilewatkan begitu saja oleh Nur Samsiyah. Bersamaan acara yang digelar khusus untuk menyambut peserta Preparatory Committee of the United Nations (UN) Conference on Housing and Sustainable Urban Development III (Prepcom III), Nur Samsiyah juga menggelar Fashion on The Street. Menurut Nur Samsiyah selaku ketua panitia acara itu, peragaan busana di tengah jalan itu diikuti oleh para desainer muda asal Kota Surabaya dengan total menampilkan 26 peragawati. “Pelaksanaannya di Jalan Tunjungan, persisnya kita tempatkan tepat di depan Gedung Siola Surabaya. Kami ingin menyampaikan pada generasi muda bahwa lokasi ini adalah salah satu legenda di kota ini,” ujarnya. Lenggak-lenggok peragawati yang membawakan busana resmi maupun santai, tak pelak menyita perhatian bagi ratusan pengunjung yang memadati Jalan Tunjungan Surabaya malam itu. (sab/udi)

AGENDA KOTA Pergelaran Wayang Kulit di Balai Budaya

Pergelaran wayang kulit digelar di Gedung Balai Budaya Jumat (29/7) pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Bersamaan kegiatan itu, di tempat sama juga diadakan berbagai kegiatan seni dan budaya lain. (sab/udi)

Tafsir Ibnu Katsir di Bendul Merisi

AJANG KI DALANG MUDA Taman Budaya Surabaya sebagai ajang tampil para dalang muda. Mereka menunjukkan kemampuan di arena yang penuh dengan penonton. Banyak penilaian positif dari dalang senior, ketika pertunjukan yang dilakukannya ada inovasi baru. Suluk, gending dan sabetan mempunyai karakter masingmasing Ki Dalang dalam menyuguhkan sebuah pertunjukan. Tak ayal tepuk tangan dan tawa mengiringi kemampuan sang dalang. FOTO : BM / MADJI

Kajian rutin Masjid Jami’ Mekkah Surabaya membahas tafsir Ibnu Katsir dengan pembicara Ustaz Ma’ruf Nur Salam, Lc (Pengajar Pondok Pesantren Al Furqon Gresik) dan kitab rujukan Tafsir Ibnu Katsir di Masjid Jami’ Makkah di Jalan Bendul Merisi Tengah (dekat Masjid Al-Ukhuwah), Surabaya, Jumat, (29/7) pukul 17:30 hingga 19:00 WIB. (sab/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760

Bedah Buku, Sinergikan Pemerintah Pusat dan Daerah SURABAYA (BM) - Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI me-launching buku tentang Inovasi Pembangunan Kota & Wilayah Berkelanjutan. Salah satu wilayah yang menjadi acuan buku ini adalah Kota Surabaya karena dinilai sebagai daerah yang telah berhasil melaksanakan konsep pembangunan kota yang berkesinambungan dan inklusi. Harapannya buku ini bisa menjadi salah satu acuan bagi PBB untuk kongres UN Habitat di Equador pada 17-20 Oktober 2016 nanti. Bedah buku ini menghadirkan beberapa narasumber di antaranya Ketua Asosiasi Perencanaan Indonesia Ir. Bernardus Jonoputro, Bupati Trenggalek Dr Emil Elestianto, Walikota Ternate Burhan Abdurrahman SH MM, Sekjen Earoph Dr Norliza Hasjim dan Kepala Puasat Perencanaan Infrastruk-

tur PURR Hadi Sucahyo. Berbagai konsep pembangunan kota dan wilayah yang berkelanjutan dipaparkan secara bergantian oleh narasumber.Yang kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan hadirin yang mayoritas menjadi peserta Prepcom III UN Habitat. Bupati Trenggalek Emil Elestianto menyatakan, pembangunan kota tetap harus melibatkan swasta sebagai pihak ketiga, karena pemerintah daerah hanya bisa memprediksi berupa konsep, sehingga hanya bisa melakukan kontrol dan memberikan saran. Tidak boleh melarang. ”Pemetaan ruang kota itu multi dimensi, susah untuk diprediksi, dan bertahan hidup di desa itu bisa saja asal bisa menjangkau keberadaan kota terdekat untuk kepentingan fasilitas,” ucapnya. Sementara itu, menurut Burhan

FOTO: BM / MADJI

INOVASI PEMBANGUNAN: Pers Conferensi terkait bedah buku tentang Inovasi Pembangunan Kota dan Wilayah Berkelanjutan yang digagas oleh Kementerian PU dan Perumahan Rakyar RI, dengan harapan bisa menjadi acuan PBB untuk kongres UN Habitat di Equador pada 17-20 Oktober 2016 nanti.

Abdurrahman Walikota Ternate, masing-masing wilayah mempunyai persoalan yang berbeda, sehingga mempunyai konsep yang berbeda

pula dalam membangun kotanya agar bisa berkesinambungan. “Wilayah kami mempunyai potensi tambang dan pertanian, tentu kami

juga harus mendahulukan fasilitas berupa sarana dan prasarana bagi komoditi ini agar Kota Ternate tetap bisa melaksanakan pembangunan yang lain,” jelasnya. Demikian juga dengan pendapat Bernardus Jonoputro Ketua Asosiasi perencanaan Indonesia, bahwa pembangunan kota itu sangat bergantung kepada perencanaannya. Dengan perencanaan yang matang, maka prasyarat sarana dan prasarana akan terpenuhi atas dasar kewilayahan. “Pemerintah daerah harus terus melakukan evaluasi perencanaan pembangunan secara periodik, termasuk apakah diperlukan tambahan lahan berupa reklamasi atau tidak,” jelasnya. Ketua Eastern Regional Organisation for Planning and Housing (EAROPH) Norliza Hasjim menjelas-

kan, konsep pembangunan kota berkelanjutan harus mempertimbangkan fungsi, terutama fungsi ekonomi. Menanggapi terkait dengan keseimbangan pembangunan desa dan kota, Norliza Hasjim mengatakan, bahwa hidup dengan keluarga di desa itu sebenarnya lebih berkualitas, hanya saja harus bisa menjalankan pekerjaan di kota. Jadi tidak perlu harus melakukan urbanisasi. Terkait menjaga sinergitas antara pemerintahan pusat dan daerah agar tidak terjadi tabrakan kebijakan. Menurut Norliza Hasjim, ia mengatakan, seharusnya perencanaan pembangunan kota itu “bottoms up”, sehingga tidak terjadi persoalan di daerah, maka pemerintahan pusat tetap harus bisa memahami pendapat daerah. “Harus sering melakukan dialog,” jelasnya. (dji/udi)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 29 JULI 2016

Minimalisir Dugaan Penyimpangan dan Pungli di Sekolah-Sekolah

Kasek Dilarang Ikut Urusi Buku LKS KEDIRI (BM) - Setelah beberapa kali terjadi dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oknum kepala sekolah (kasek), Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri menyatakan kasek dilarang ikut mengurusi buku lembar kerja siswa (LKS).

Tujuannya, adalah meminimalisir penyalahgunaan yang ujung-ujungnya terjadi pungli. Bukan rahasia lagi, kerap ditemui ada sekolah tertentu yang mengarahkan anak didiknya untuk membeli buku LKS dengan terbitan tertentu. Padahal, buku LKS itu bu-

kanlah wewenang dari kasek. “Tidak boleh kasek memberi perintah agar siswanya untuk membeli buku LKS tertentu,” kata Kadisdik Kota Kediri Siswanto. Hingga saat ini, disdik sampai saat ini masih menganggarkan dana LKS untuk

sekolah dasar saja. Sedangkan SMP dan SMA masih belum dianggarkan. Akan tetapi, hal itu terkadang masih jadi celah untuk dimanfaatkan sejumlah oknum untuk cari keuntungan. Bahkan, meski tingkat SD telah dianggarkan LKS-nya, tapi ternyata belum didistri-

busikan ke sekolah-sekolah. Hal tersebut, menurut Siwanto dikarenakan adanya perbaikan materi dari LKS tersebut. “Masih dicocokkan dengan kurikulum yang digunakan saat ini dan juga dilakukan penyempurnaan,” katanya. (roj/nov)

40 Turis dari 10 Negara Kunjungi Goa Selomangleng KEDIRI (BM) - Sedikitnya 40 wisatawan dari 10 negara asing yang tergabung dalam South East Asian Art History and Conservation, berkunjung dan melihat langsung budaya, kesenian dan peninggalan sejarah yang ada di Museum Airlangga yang ada di Gua Selomangleng Kota Kediri, (28/7). Agenda kunjungan mereka ke Kota Kediri kali ini adalah dalam rangka tur budaya untuk mengenal budaya dan sejarah Indonesia. Spuluh negara yang kali ini berkunjung ke Kota Kediri di antaranya berasal dari Amerika Serikat, Belanda, Singapura, Kamboja, Thailand, Malaysia, Inggris, Prancis, Vietnam dan India. Dari pantauan di lokasi terlihat antusiasme mereka yang sangat tinggi saat mengunjungi kawasan wisata Goa Selomangleng. Puluhan wisatawan itu langsung melihat benda benda peninggalan purbakala yang ada di museum. Sementara itu ditemui di lokasi seusai makan bersama dengan para wisatawan, Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri menyampaikan terima kasih atas kunjungannya ke Kota Tahu tersebut. Mas Abu berharapa mudah mudahan ke depannya bisa berkolaborasi dengan turis untuk bersama menjaga warisan budaya dan sejarah yang ada di Kota Kediri agar dapat dinikmati anak cucu nantinya. “Kita tunjukkan bahwa orang-orang dari negara lain datang ke sini untuk melestarikan budaya kita yang sangat

KILAS

Miras Ilegal Disembunyikan di Rumah KEDIRI (BM) - Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya penjualan miras ilegal di Kecamatan Banyakan, anggota Satuan Sabhara Polresta Kediri, kembali melakukan razia ke sejumlah rumah yang diduga menjual miras tersebut. Alhasil petugas mengamankan belasan botol miras. Di antaranya, 11 botol miras jenis Vodka dan 8 miras jenis Kuntul. Dari data yang dihimpun, awalnya petugas merazia rumah milik Aminah (47), warga Desa Bagol Kecamatan Banyakan. Dari rumah itu. petugas melakukan penggeledahan dan mengamankan empat miras cap Kuntul. Tersangka dan berang bukti kemudian diamankan ke mapolresta untuk penyidikan lebih lanjut. Petugas melanjutkan razia di rumah milik Susmiyadi (46), warga Desa Bakalan Kecamatan Banyakan. Di lokasi tersebut petugas kembali mengamankan belasan miras yang disembunyikan di dalam rumah. Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar, Rabu (28/7), mengungkapkan razia ini merupakan tindak lanjut dari laporan masyarakat dari warga Kecamatan Banyakan yang melaporkan jika ada warga setempat yang menjual miras secara ilegal. (bad/nov)

Kematian Wanita di Toko karena Sakit

FOTO: BM/PRAYOGI

TUR BUDAYA: Salah seorang turis yang diperkenalkan budaya Kota Kediri saat kunjungannya di kawasan wisata Goa Selomangleng.

bagus. Harapan saya, rekan-rekan muda di Kota Kediri juga bisa mempelajari apa yang telah kita miliki di Kota Kediri baik berupa benda atau pun budayanya juga”, ungkap Mas Abu. Emma Stean seorang peserta tur dari Kota New York Amerika Serikat merasa senang den beruntung bisa mengikuti liburan budaya yang digelar

Universitas Surabaya (Ubaya) tersebut. Menurut Emma di Jawa Timur, tepatnya di Kediri lokasinya sangat indah dan menyimpan banyak sejarah dan arkeologi di dalamnya. Dalam acara kunjungan ini, juga dimanfaatkan para turis u1ntuk melihat koleksi peninggalan sejarah yang ada di Museum Airlangga dan pameran

budaya yang diadakan Disbudparpora Kota Kediri di kawasan wisata Goa Selomangleng. Dan yang tidak kalah menarik beberapa turis yang berkunjung juga menyempatkan belajar menari, tarian sampak jaranan kesenian khas Kota Kediri bersama Deky Susanto seorang pelaku seni di Kota Tahu. (roj/nov)

NGANJUK (BM) – Penemuan jasad wanita tua bernama Nie Lies Nio alias Cik Lin (70), yang ditemukan dalam kondisi membusuk di dalam toko miliknya, akhirnya dimakamkan, Kamis (28/7). Polisi yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), tak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Diketahui Korban merupakan pemilik Toko Karunia Jaya di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Kauman. Seperti diketahui, kejadian pada Rabu (27/7), sekitar pukul 10.30 itu menurut Yusuf (40), seorang saksi mata di lokasi menjelaskan, wanita yang belum pernah menikah itu diketahui meninggal setelah tiga hari sebelumnya tidak terlihat keluar rumah. Sementara, toko dalam keadaan terkunci rapat dari dalam. “Biasanya kalau pagi keluar sekadar cari sarapan di depan toko,” ujar yusuf. Paur Humas Polres Nganjuk Iptu Samsul Hadi SH, membenarkan bahwa hasil dari tim Identifikasi Polres Nganjuk bersama Polsekta Nganjuk, menyatakan jika mayat wanita yang ditemukan tersebut tak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. “Jenazah korban akhirnya dimakamkan kerabatnya,” terangnya. (kam/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Ribuan CJH Kabupaten Mojokerto Hadapi Cuaca Ekstrem saat di Tanah Suci

Suhu Capai 50 Derajat Celcius, Tim Medis Hanya 9 Orang

MOJOKERTO (BM) - Sebanyak 1.280 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Mojokerto yang akan diberangkatkan pada 21-22 Agustus nanti, harus bersiap menghadapi cuaca ekstrem di Arab Saudi. Saat siang hari, cuaca di tanah suci diprediksi lebih dari 50 derajat Celsius. Sementara, jumlah tenaga atau tim medis yang disediakan sangat terbatas, yakni hanya 9 orang. Sementara itu, Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto Mukti Ali mengatakan, suhu udara siang hari di Arab Saudi diperkirakan mencapai lebih dari 50 derajat Celcius. Tentunya, suhu itu tergolong ekstrem bagi para CJH asal Kabupaten Mojokerto yang terbiasa hidup pada kisaran suhu 25-30 derajat Celsius.

Cuaca yang tergolong panas itu bisa memicu berbagai gangguan kesehatan para jamaah selama 40 hari di tanah suci. Kondisi itu, diperparah dengan minimnya jumlah tenaga medis yang mendampingi setiap kloter atau dokter kloter. “Setiap kloter ada satu dokter kloter dan dua paramedis. Secara rasio memang sangat kurang mengingat jumlah jamaah per kloter sebanyak 445 orang,” kata Mukti. Sementara, sebanyak 1.280 jamaah haji asal Kabupaten Mojokerto akan diberangkatkan pada 21-22 Agustus nanti. Ribuan jamaah itu dibagi dalam kloter 33, 34, dan 35. Kloter 33 dan 34 yang masingmasing berisi 445 jamaah, akan diterbangkan ke tanah suci pada 21 Agustus nanti.

FOTO: BM/PRAYOGI

PERSIAPAN: Agenda manasik haji yang dilakukan sejumlag CJH Kabupaten Mojokerto sebelum keberangkatannya ke tanah suci.

Sementara 408 jamaah di kloter 35 diberangkatkan 22 Agustus. Kondisi tersebut, lanjut Mukti, harus disikapi secara serius oleh masingmasing CJH. Berkaca pada pengalaman haji tahun-tahun sebelumnya, cuaca ekstrem

mengakibatkan para jamaah mengalami flu. Hal itu juga disebabkan kondisi fisik jamaah yang tidak fit saat di tanah suci. Oleh sebab itu, ribuan CJH diimbau untuk melakukan persiapan fisik sebelum diberangkatkan

ke Arab Saudi. Terlebih lagi, selain faktor cuaca, selama 40 hari di tanah suci para jamaah akan disibukkan dengan berbagai rukun haji yang tentunya menguras tenaga. “Para jamaah kami imbau makan makanan yang bergizi, rajin olah raga jalan atau lari 15-30 menit tiap hari. Selama di tanah suci supaya memakai masker dan membawa penyemprot air,” terangnya. Selain itu, kata Mukti, sebagai langkah antisipasi, pihaknya mengagendakan vaksinasi meningitis dan influenza terhadap para CJH yang dilakukan pada 29 Juli-5 Agustus. “ Va k s i n a s i d i s e t i a p puskesmas. Karena hampir semua jamaah mengalami flu, sebagai langkah preventif,” tandasnya. (gie/nov)

Tim Penilai WTN Kritik Sopir Angkot Masih Belum Disiplin MOJOKERTO (BM) - Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) bersama wakilnya Pungkasiadi, menerima tim penilai nasional dan provinsi dalam penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) 2016. Kedatangan tim penilai itu untuk pemaparan hasil penilaian tahap II dan III di perhelatan WTN yang dilakukan di ruang rapat Satya Bina Karya, Kamis (28/7). Bupati dalam sambutan memaparkan jika kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Mojokerto, terus mengalami peningkatan cukup prima. Namun menurutnya, masih ada tambahan sarana pendukung yang harus diperbanyak, salah satunya rambu-rambu atau penunjuk arah. Sebagai salah satu aspek penilaian WTN, keberadaan rambu-rambu lalu lintas memang jadi poin yang tidak dipisahkan. “Dalam kurun waktu lima tahun PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

PEMBELAJARAN: Bupati MKP saat memberikan sambutan di depan tim penilai WTN yang datang ke Kabupaten Mojokerto dalam rangka penilaian di sektor transportasi.

ini, infrastruktur jalan terus kita tingkatkan dan dilebarkan. Hingga saat ini, telah terbangun akses jalan poros beton sepanjang kurang lebih 1.086

kilometer,” beber Bupati MKP MKP menambahkan, kondisi jalan yang sudah bagus tentunya harus didukung rambu-rambu atau penunjuk

arah. “Saya kira ini harus jadi atensi kita semua, melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Mojokerto saya minta kita segera mencari solusinya,” jelas MKP. Sementara, Marwanto Heru Santoso Ketua Tim Penilai NasionalWTN, mengatakan bahwa penghargaanWTN merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada provinsi, kabupaten ataupun kota yang mampu menata transportasi publik beserta penunjangnya. “WTN tahun 2016 ini melalui tiga tahap. Tahap I penilaian administrasi (perencanaan, pendanaan, kelembagaan, SDM, angkutan, prasarana, lalu lintas dan lingkungan),” bebernya. Masih kata dia, penilaian dilakukan di antaranya tentang kedisiplinan lalu lintas pejalan kaki maupun bermotor dan juga sarana angkutan umum. “Terminal Mojosari tipe B kami nilai sudah baik, apalagi lengkap dengan pos kesehatan serta bersih dari pedagang kaki lima (PKL),” katanya. (gie/nov)

KILAS

Karyawan Pabrik Kertas Tewas Tertimpa Kertas

MOJOKERTO (BM) - Seorang karyawan pabrik kertas PT Mega Surya Eratama (MSE), mengalami kecelakaan kerja hingga tewas, pada Kamis (28/7). Karyawan itu bernama Soni Pengadi (42), yang menderita luka parah di kepala. Selain itu, tulang kaki korban patah karena tertimpa kertas pres seberat 1,2 ton. Diduga ambruknya tumpukan kertas yang akhirnya menimpa korban di bagian operator forklift itu, karena ditata terlalu tinggi. Sementara, Supervisor PT MSE yang berada di Jalan Raya Jasem Kecamatan Ngoro Edi mengatakan, korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa sekitar pukul 08.30. Saat itu, rekan kerja korban yakni Agus Sugiarto hendak memindah tumpukan kertas bekas sebagai bahan baku, ke mesin penggilingan. Alangkah kagetnya Agus, ketika menemukan tubuh Soni yang berada di bawah tumpukan kertas afalan. Kali pertama ditemukan, kondisi pria asal Miji Baru Satu Kelurahan Miji Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, sudah tak bernyawa dengan posisi tertelungkup. Tragisnya, kepala korban pecah dan kedua kakinya juga patah. “Kejadiannya seperti apa, saya kurang tahu,” kata Edi saat berada di kamar jenazah RS Bhayangkara Pusdik Brimob Watukosek Pasuruan. Edi menambahkan, Soni merupakan karyawan di bagian afalan yang mengoperasikan mesin forklif. Menurut dia, di lokasi kecelakaan dipenuhi tumpukan kertas bekas yang dipres dengan ketinggian mencapai 10 meter. Setiap pres kertas bekas itu beratnya mencapai 1,2 ton. Sementara itu, Kapolsek Ngoro Kompol Khoirul Anam menjelaskan pihaknya baru memintai keterangan dua orang saksi terkait kecelakaan kerja di PT MSE tersebut. Kedua saksi itu merupakan karyawan pabrik yang pertama kali menemukan jasad korban pertma kalinya. Pemeriksaan itu dilakukan untuk mengungkap penyebab kematian Soni. (gie/nov)

FOTO BM/PRAYOGI

LAKA KERJA: Lokasi pabrik kertas PT MSE yang menjadi tempat kejadian perkara musibah yang dialami korban.

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 29 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Warga Desa Gaji Demo, Tuding BPN Tuban Lakukan Manipulasi

FOTO: BM/ZAENUDIN

PROTES: Puluhan warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban saat melakukan aksi demo.

TUBAN (BM) - Puluhan warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban melakukan aksi demo memblokir jalur Pantai Utara (Pantura), tepatnya di depan kantor BPN Tuban di Jalan Wahidin Sudirohusodo. Mereka menuntut Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPR) dan Badan Pertanahan Nasional (BPN), untuk memfasilitasi mereka, karena merasa tanahnya di serobot beberapa oknum yang tak bertanggung jawab. Kamis (28/7). Puluhan warga mengawali demonstrasi dari pabrik Semen In-

donesia kemudian menuju ke gedung DPRD dan berakhir di kantor BPN. Aksi warga tersebut dilakukan warga, karena BPN dinilai enggan memproses pengajuan Sertifikat Tanah warga Desa Gaji. Salah satu yang memicu kemarahan warga Desa Gaji karena sudah berulang kali mengajukan sertifikasi tanahnya, namun tidak ada tanggapan dan proses dari BPN Tuban. Koordinator Aksi Abu Nasir, membeberkan dokumentasi surat yang menerangkan bahwa beberapa data yang dimiliki BPN itu tidak benar. Pihaknya sebagai pemilik tanah tidak pernah

menjual kepada siapapun. Mereka memiliki tanah dari nenek moyang dan selalu membayar pajak dan digarap oleh pemilik. Dalam pengajuan sertifikasi warga yang tidak diproses dengan dalih tanah tersebut milik orang lain. Padahal mereka bukan ahli waris, selain itu orang tersebut sudah meninggal dunia sebelum sertifikat itu diterbitkan. Dalam aksi tersebut warga tidak ditanggapi oleh BPN Tuban dan akhirnya pulang tanpa membuahkan hasil, karena tidak ada pejabat BPN Tuban satupun yang menemui warga tersebut.(emi/zen/dra)

KILAS

Antisipasi Konflik, Brains Community Gelar Dialog TUBAN (BM) - Guna mengantisipasi terjadinya gesekan atau konflik di tengah masyarakat Tuban, sebuah kelompok masyarakat yang mengatasnamakan dirinya “Brains Community” menyelenggarakan dialog dengan tema ‘Rembug Damai Mencari Solusi Cegah Konflik Sosial di Tuban’. Kegiatan yang berlangsung di Gedung KSPKP Tuban, Kamis (28/7), menghadirkan sejumlah narasumber Ir Hary Prasetyo MM FOTO: BM/ZAENUDIN Asisten PereDIALOG: Mencari solusi dan mencegah konkonomian dan flik sosial diadakan oleh Brains Community. Pembangunan Pemkab Tuban, Agung Supriyanto Ketua Komisi A DPRD Tuban dan Akademisi Erwan Subandi Dekan Fisip Universitas Bojonegoro. Lutfi Agus HD, selaku Ketua Brains Community menyatakan pembangunan di Tuban yang belakangan menitikberatkan pada sektor tambang dan minyak mentah. Menurut Lutfi, sebagai bahan evaluasi, seiring berjalannya perusahaan yang sudah menjalani proses eksploitasi di Kabupaten Tuban, pasti meninggalkan dampak, baik positif maupun negatif di masyarakat. Sementara, Ir Hary Prasetyo MM Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Tuban mengutarakan Pemerintah Kabupaten Tuban sudah berupaya memberikan yang terbaik untuk masyarakat dan mempersilakan masyarakat menempuh jalur hukum, sebagaimana peraturan perundang-undangan yang berlaku.(emi/zen/dra)

Warga Sesalkan SKK Migas Tak Hadir dalam Pertemuan Warga Rahayu TUBAN (BM) - Warga Desa Rahayu Kecamatan Soko yang selalu mengawal kompensasi Joint Oparating Body Pertamina Petrocina East Java ( JOB P-PEJ) agar kompensasi direalisasikan. Namun kompensasi yang ditunggu hingga tujuh bulan itu tidak ada kejelasannya. Sehingga, sebanyak 70 warga perwakilan hadir di Pendopo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, untuk mendapatkan penjelasan dari pihak JOB P-PEJ. Noor Nahar Hussein Wakil Bupati Kabupaten Tuban mengaku tidak pernah diberi tahu bila JOB PEJ melakukan penelitan, dirinya juga merasa tidak pernah dilibatkan dalam

proses berjalanya JOB P-PEJ, seperti adanya riset dari ITS oleh JOB PEJ. Sehingga baru ada permasalahan pihaknya baru mendapatkan pengaduan. Noor Nahar Hussein mengatakan, pihak pemerintah sudah pernah bertemu dengan pihak JOB P-PEJ. “Mereka mengatakan bila warga sudah lama menerima waktu itu, dengan alasan apapun pihak JOB P-PEJ harus bisa menerangkannya selama tujuh bulan lamanya dari kompensasi belum dibayar itu,” jelasnya. Hasil klarifikasi dan audiensi JOB P-PEJ dan pemerintah Pemkab Tuban dengan SKK Migas Jabamanusa yang diwakili, Priandono Hernanto.

FOTO: BM/ZAENUDIN

MUSYAWARAH: Pertemuan warga Desa Rahayu Kecamatan Soko yang selalu mengawal kompensasi JOB P-PEJ .

“Intinya operasional JOB P-PEJ di Lapangan Mudi sudah tidak berdampak dan secara saintifik sudah dapat dibuktikan secara ilmiah,” jelas Wabup terkait hasil pertemuan minggu lalu.

Sugeng Setiono Field Manager JOB P-PEJ sumur Mudi Tuban hadir dalam pertemuan dengan warga di pendopo Kecamatan Soko itu, Kamis (28/7). menerangkan,

“JOB adalah milik Negara, saya hanya pelaksana. Jadi keputusan bukan dari saya namun dari negara. Maka dari anggaran JOB P-PEJ 2016 tidak ada kompensasi, jadi kami butuh dasar untuk mengajukan kompensasi, salah satunya penelitian dari ITS itu,” aku Field Manager JOB P-PEJ. Namun jawaban itu tidak bisa diterima oleh warga, bahwa kompensasi tersebut masih menjadi kawalan warga Desa Rahayu dengan harapan,kompensasi masih bisa dicairkan. Karena selama ini warga tinggal di lingkungan sekitar pabrik dengan kebisingan dan hawa panas yang ditimbulkan Flare yang menyala. (emi/zen/dra)

BBGRM HKG Wujud Nyata Pembangunan Bersama

BOJONEGORO (BM) - Bojonegoro mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) ke XIII dan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG) ke-44 Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016, di lapangan Desa Ngasem Kec Ngasem, Kamis (28/7). Kegiatan yang dipimpin Bupati diikuti sejumlah Desa, Kecamatan dan SKPD.

Dalam kegiatan BBGRM HKG, dilakukan pembangunan jalan paving dan tabur benih ikan di embung Desa Ngasem secara gotong royong. Ada juga penyerahan bantuan dari Dinas Kesehatan, BKKBN, Dinas Pertanian, UKM dan BPMPD. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD), Djumari menyampai-

kan kegiatan BBGRM HKG merupakan upaya dalam mendukung pelestarian gotong royong dan partisipasi masyarakat dalam membangun Bojonegoro. Mengusung tema dengan bulan bakti gotong royong, masyarakat mendayagunakan peran lembaga kemasyarakatan sebagai mitra pemerintah desa dan kelurahan, dimaksudkan bisa men-

ingkatkan kepedulian dan peran aktif masyarakat dengan semangat gotong royong dalam melaksanakan pembangunan. Djumari menyampaikan selain kegiatan kerja bakti sosial, juga terdapat musyawarah desa dalam mengambil keputusan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.

Ketua Tim Penggerak PKK, Hj. Mahfudhoh Suyoto, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan BBGRM HKG ini tidak untuk menciptakan kemeriahan sesaat, akan tetapi merupakan wadah untuk mengevaluasi kerja PKK se­lama 1 tahun terakhir dalam rang­ka memFOTO: BM/ZAENUDIN bantu meningkatkan kesejahteraan CONTOH: Bupati Bojonegoro mencanangmasyarakat.(ndo/zen/dra) kan BBGRM ke XIII dan HKG ke-44

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Kebut-kebutan Lalu Tabrak Pohon, Dua Pemuda Sekarat

FOTO: BM/UMAR

SEKARAT: Salah seorang pengendara menjadi korban kecelakaan tunggal dan menunggu pertolongan di pinggir jalan.

FOTO: BM/UMAR

RINGSEK: Motor yang ban depannya penyok setelah menabrak pohon.

PASURUAN (BM) - Naik motor dengan kebut-kebutan, hingga dua pemuda klenger setelah motornya menabrak pohon di pinggir jalan. Kedua pemuda yang

belum diketahui identitasnya itu sampai sekarang masih berada di RSUD Purut, Kota Pasuruan. Sampai Kamis (28/7) kemarin, keduanya menjalani perawatan.Sedan-

gkan motor yang dikendarai penyok bagian roda depannya dan kini diamankan sebagai barang bukti. “Apakah kedua pemuda itu mabuk atau penyebab lain, kita masih belum tahu. Jelasnya, keduanya dilaporkan warga tadi malam mengalami kecelakaan di jalan Panglima Sudirman, tepatnya depan Kafe Pas Garden. Kondisi keduanya malam itu terkapar lantaran motornya menabrak pohon di pinggir jalan,” jelas

Pelaku Pembunuhan Janda Dibekuk di Terminal

PASURUAN (BM) – Setelah dua pekan kasus pembunuhan sadis, terhadap Suwarti yang merupakan seorang janda asal Dusun Manggu, Desa Pusung Malang, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan terjadi. Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku pembunuhan sadis tersebut. Pelaku yang berhasil ditangkap adalah Sutiyo (57), yang juga sama-sama merupakan warga Desa Pusung Malang, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. “Pelaku ditangkap pada Sabtu lalu, yaitu saat akan kabur di terminal bus Kota Pasuruan. Sementara satu pelaku yang merupakan otak dari pembunuhan tersePERWAKILAN

but, saat ini masih dalam pengejaran yaitu berinisial N, warga Desa Sibon, Kecamatan Pasrepan alis buron,” ujar Kapolsek Pasrepan, AKP Tohari, kemarin. Dijelaskan, hubungan antara Sutiyo dan N merupakan mertua dan menantu. Keduanya tega menghabisi nyawa Suwarti, lantaran menuduh janda tua tersebut merupakan dukun santet. “Kedua pelaku ini percaya, lantaran beberapa kerabatnya yang meninggal akibat dari perbuatan korban. Sehingga dari situlah keduanya lalu kompak berniat membunuh korban saat mencari kayu di Desa Galih, Kecamatan Pasrepan,”

FOTO: BM/IST

MENYESAL : Pelaku pembunuhan sadis terhadap seorang janda asal Dusun Manggu, Desa Pusung Malang, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan berhasil ditangkap

terangnya saat dihubungi melalui sambungan seluler. Seperti dikabarkan sebe-

lumnya, kasus pembunuhan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan. Kali ini yang

menjadi korbannya adalah seorang janda asal Dusun Manggu, Desa Pusung Malang, Kecamatan Puspo, kabupaten setempat. Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban yang diketahui bernama Suwarti (58) tersebut, ditemukan tewas di sebuah kebun jagung yang terletak di Desa Galih, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan. Korban tewas dengan kondisi yang sangat mengenaskan. Lehernya digorok hingga nyaris putus. Pada wajahnya juga ada bekas luka sabetan benda tajam. Tengkorak kepala juga remuk lantaran diduga dilempar batu. Tak hanya itu, pergelangan kaki kanannya juga terluka parah.(pas/dra)

Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota Iptu Puryanto. Sesuai keterangan warga sekitar lokasi, malam itu dari arah utara sedang melaju sekitar 5 motor. Kelima motor ini berjalan beriringan. Menyusul kemudian, dua motor dari belakang nyelonong dengan kecepatan tinggi. Motor tersebut sepertinya kebut-kebutan. Dua diantaranya merupakan pemuda yang mengalami kecelakaan. Satu mengenakan sarung dan satunya lagi pakai celana. Dua-duanya sama-sama tidak mengenakan helm. Sedang motor yang mengejar seperti anggota polisi dari tampilannya. Setelah sampai lokasi, motor kedua pemuda

ini menyenggol sebuah sepeda motor Honda Mega Pro. Karena terpelanting, motor yang dikendarai kedua korban terlempar ke kiri jalan. Tepat di depan rumah makan Padang, motor ini menikung di belakang sebuah mobil yang parkir. Saat hendak mengambil haluan itulah moncong motornya menabrak pohon hingga keduanya terlempar. Petugas Sat Lantas Polres Pasuruan Kota yang datang ke lokasi langsung membawa motornya. Karena sekitar setengah jam petugas Sat Lantas tidak datang, maka oleh warga kedua korban dilarikan ke IGD RSUD Purut. (umr/kd/ dra)

KILAS

Rusak Besi Pagar Makam, Empat Pemuda Ditahan PASURUAN (BM) - Aksi pengrusakan pagar makam oleh empat pemuda Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, berbuntut. Keempat pemuda yang kini digiring ke tahanan Mapolres Pasuruan Kota, terungkap bila pengrusakan pagar tersebut bermotif pencurian besi pagar. Kamis (28/7) kemarin, keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan petugas penyidik. Para pelaku, Dian Firmansyah (21), Yari (22), Nastain (20) dan Abdurahman (30) berikut barang bukti, petugas juga menyita beberapa lonjor besi, batu nisan dari kayu dan batu nisan dari beton. “Jadi keempat pelaku merusak pagar makam untuk mencuri besi pagar tersebut. Ternyata bukan hanya besi pagar, kami juga temukan barang bukti lain berupa sejumlah batu nisan dari kayu dan beton,” ungkap Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota Iptu Puryanto. Dijelaskan Iptu Puryanto, saat para pelaku diperiksa mengatakan jika perusakan pagar makam, karena untuk melebarkan lahan parkir. Alasannya selama ini parkir makam dinilai terlampau sempit sehingga butuh untuk dilebarkan. Kata Kasubbag, apapun keterangan mereka adalah haknya. Tapi sesuai dengan temuan petugas polsek dan polres di lapangan, aksi mereka bermotif dugaan pencurian. Guna kelanjutan proses hukumnya, maka keempatnya sudah dinyatakan sebagai tersangka dan mereka sudah ditahan.(umr/kd/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 29 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

CV Mulai Gemilang Terancam Denda Rp 500 Juta

LINTAS

BUKTI KUAT: Fahrezal menunjukkan file foto asli dan drone miliknya yang digunakan sebagai cover buku pelajaran oleh CV Mulai Gemilang tanpa izin.

Dia sempat mengatakan bahwa seluruh cover gambar dari penerbit merupakan hasil browsing.”Semua bahan cover saya ambil dari internet termasuk Buku bahasa jawa muatan lokal untuk SMP Se-kabupaten Gresik,” bebernya. Dikonfirmasi terpisah, Hish-

Dispendik, mengakui bahwa pihaknya bersalah dalam hal ini memakai foto untuk cover buku yang dikomersilkan tanpa seizin fotografernya. “Saya mengakui salah dan nanti akan berkomunikasi dengannya fotografernya kelanjutannya seperti apa,” ujar Romadhoni.

am Hadi Suwanto (31) selaku Ketua Gresik Drone Comunity mengatakan bahwa pengambilan foto atau karya foto seseorang tanpa izin dari pihak yang mempunyai foto atau karya foto seseorang tersebut bisa dikatakan pencurian. “Itu diatur dalam pasal 115

Hasil Pemeriksaan BKD

Istri MST Akui Perselingkuhan Suaminya GRESIK (BM) - Penanganan dan pemeriksaan terkait dugaan kasus perselingkuhan sesama kepala sekolah (Kepsek) SDN yang ada di Gresik, membuat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) bekerja ekstra keras, bahkan satu persatu saksi maupun yang bersangkutan kini sudah diperiksa secara maraton guna untuk menuntaskan kasus dugaan

perselingkuhan yang melibatkan kedua Kepsek itu. Setelah beberapa hari lalu memeriksa MST, Kepsek SDN Tebuwung Kecamatan Dukun, kini giliran memanggil dan meminta keterangan istri sahnya, Kamis (28/7). Informasi internal BKD, Kepala BKD MNadlif, membenarkan proses yang dilakukan tim disiplin. Istri MST bahkan mem-

benarkan dan membantah pernyataan suaminya yang mengaku tidak selingkuh. Usai mendapat pengakuan dari istri MST maupun pihakpihak terkait lain, BKD berjanji akan segera mengambil kesimpulan. “Kami juga akan memeriksa IP, kasek yang disebut-sebut pasangan gelap MST setelah Selasa (26/7) kemarin, tidak bisa

hadir karena ikuti bimbingan teknis (Bimtek) di Tuban. Janjinya, usai ikuti bimtek, besok (hari ini) baru bisa datang ke BKD,” kata Nadlif. Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus tersebut berawal dari dua Kepsek SDN Tebuwung Kecamatan Dukun, MST (54), dan Kepsek SDN Setro Kecamatan Menganti, IP (39) duduga

sedang menjalin hubungan asmara gelap. Kasus itu bahkan sempat ramai setelah istri sah MST mendatangi rumah kontrakan IP di Surabaya diantar ketua RT setempat dan Babinsa. Kasus itu bahkan sudah dilaporkan istri MST ke UPT Dinas Pendidikan Dukun dan UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik atas dugaan kasus tersebut.(sgg/zen/epe)

LAMONGAN (BM) - Target berani dipasang Pemkab Lamongan, yakni tahun 2016 sudah bebas pasung dan dalam dua sampai tiga tahun nanti sudah Open Defecation Free (ODF) atau Bebas Buang Air Sembarangan (BBABS). Target itu dicanangkan Bupati Fadeli saat Peluncuran Program Kesehatan di Lapangan Kecamatan Karanggeneng, Kamis (28/7). Fadeli menyebut jumlah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang dipasung bisa terus dikurangi dengan signifikan. Sehingga dari sebanyak 167 kasus, kini tinggal 14 kasus. “Akan terus dilakukan upaya pendekatan. Pemerintah juga akan membantu proses kesembuhannya. Sehingga tahun 2016 ini Lamongan sudah bebas pasung,” ujar dia. Dia juga menyebut selain

FOTO: BM/ MOCHAMAD FIDDIN ROSYADI

Tahun Ini, Lamongan Ditarget Bebas Pasung dan ODF

MOBIL BANTUAN: Bupati Fadeli menyerahkan secara simbolis kunci mobil bantuan untuk puskesmas keliling.

membantu proses penyembuhan, ODGJ yang sudah dinyatakan sembuh akan dibantu dengan program pemberdayaan sehingga bisa. “Masyarakat kami harapkan bisa menerima mereka yang sudah sembuh. Apalagi seperti tadi yang ditampilkan, ada yang bisa produktif, membuat

berbagai macam produk yang bisa dijual,” katanya. Terkait ODF, dia percaya dengan upaya sungguh-sungguh dari semua pihak, baik Dinas Kesehatan maupun kecamatan, dalam dua atau tiga tahun ini Lamongan sudah ODF. Mengawali target itu, camat se-Kabupaten Lamongan

di Lapangan Karanggeneng itu mendeklarasikan penuntasan Lamongan bebas pasung dan ODF. “Ada sejumlah kasus, masih adanya BABS bukan disebabkan kemiskinan, namun karena kebiasaan. Untuk yang disebabkan kebiasaan ini akan dilakukan pendekatan. Sementara yang karena dia tidak mampu, kami sudah siapkan program bantuan,” ungkap Fadeli. Selain peluncuran program kesehatan, di tempat yang sama Bupati Fadeli juga menyampaikan bantuan sebanyak 23 mobil sehat untuk desa. Sehingga saat ini di setiap wilayah 33 puskesmas, sudah ada dua unit mobil sehat. Juga diberikan bantuan sebanyak 18 unit mobil Puskesmas Keliling (Pusling). Bantuan ini untuk meleng-

kapi armada kesehatan, sehingga di setiap Puskesmas kini sudah siap beroperasi masingmasing dua unit Pusling.Kepada kader posyandu, diberikan bantuan sebanyak 501 unit sepeda sehat untuk operasionalnya sehari-hari. Bantuan ini melengkapi program yang sama tahun lalu, yakni pemberian bantuan sebanyak 1.740 unit sepeda. Sementara Kepala Dinas Kesehatan Fida Nuraida menyebut akan menuntaskan kasus gizi buruk dengan Program Pelita LA (Peduli Gizi Balita Lamongan). Program tersebut akan dikeroyok bareng Dinas Kesehatan bersama PKK, dan kader posyandu. Secara teknis, di setiap kecamatan akan ada tiga desa percontohan yang akan menerima program tersebut. (fdn/zen/epe)

Bertahun-tahun Mengajar, Kesejahteraan GTT Tak Kunjung Membaik

LAMONGAN (BM) – Peran serta guru Guru Tidak Tetap (GTT) dalam melaksanakan proses belajar mengajar sangat diperlukan. Sayang, pengabdian mereka kadang tidak berbanding dengan kesejahteraan yang didapat dari para pemangku kebijakan. Nasib GTT Non Kategori di Kabupaten Lamongan bahkan banyak yang perekonomiannya terkatung-katung. Setiap bulan ada yang mendapatkan gaji sangat rendah jauh dibawah UMK Kabupaten Lamongan, yang kini sebesar Rp 1,5 juta. Data GTT yang tergabung dalam Forum Honorer Sekolah Non Kategori (FHSNK) Lamongan, tercatat ada 2.220 orang. Terdiri dari guru kelas 1.069 , guru PAI 105, guru PJOK 92 , guru mapel dan PTT 954. Gaji GTT tersebut diambilkan 15 persen dari Dana BOS masing-masing sekolah dan gaji itu dinilai belum sesuai PERWAKILAN

FOTO: BM/ MOCHAMAD FIDDIN ROSYADI

Gaji dari Dana BOS, per Bulan Ada yang Dibayar Rp 50 Ribu

Syukran

dengan Kriteria Hidup Layak (KHL). Syukran, S.Pd Ketua FHSNK mengungkapkan, ada anggotanya yang per bulan hanya digaji Rp 50 ribu. “Ada itu di babat. Perbulan dapatnya Rp 50 ribu.

Ada juga GTT yang menerima gaji setiap tiga bulan sekali. Dan gajinya selama ini diambilkan dari dana BOSdengan besaran antara rp 50 ribu hingga Rp 250 ribu,” ungkapnya. Dengan upah sebesar itu, tentu tidak sebanding dengan pengabdia. Padahal ada yang sudah mengajar selama 10 tahun. Untuk keluar dari permasalahan ini, sebenarnya FHSNK sudah berupaya mengadu ke berbagai pihak. Termasuk menuntut haknya dengan mengajukan surat auidiensi yang baru diterima legislatif pada 16 Mei. “Audiensi dihadiri Ketua Komisi D Ali Mahfud, Wakil Ketua DPRD Saim dan jajaran Dinas Pendidikan. Tuntutannya, kami inginkan segera dapatkan SK Bupati bagi GTT/PTT dan meminta pemkab untuk memberikan kesejahteraan kepada GTT/PTT,” terangnya.

Namun harapan itu tak terwujud. Syukran menceritakan, hasil audiensi tidak memberi ketegasan sikap dari pemangku kebijakan maupun wakil rakyat. “Seharusnya Dinas Pendidikan maupun legislatif mengerti, memahami dan menyelesaikan semua yang menjadi permasalahan GTT maupun PTT,” sebutnya. Karena ketidak puasan itu, Syukaran mengaku sudah mengirim surat permohonan audiensi lagi yang kali ini ditujukan kepada Bupati Fadeli. “Sejak kami ajukan 29 April lalu, sampai saat ini tidak ada respon dari bupati,” uangkapnya . Padahal dengan klaim keberhasilan pembangunan Lamongan, GTT berharap di APBD 2017, sudah dialokasikan tunjangan yang sudah dijanjikan untuk diusahakan oleh anggota dewan. “Itu terucap saat audiensi dengan Dinas Pendidikan dan Komisi D lalu,” tutupnya.(fdn/zen/epe)

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

UU Hak Cipta 2014 tentang pemuatan karya foto orang lain pada iklan, banner, billboard, kalender, dan pamflet yang digunakan secara komersial. Pelanggaran diancam pidana denda paling banyak Rp 500 juta,” sebutnya. Hisham menambahkan, seharusnya dari pihak CV, sebelum mengambil foto untuk sampul buku atau urusan komersial bisa dikonfirmasi terlebih dahulu kepada pihak yang punya. “Di sini kita ada komunitas drone yang hasil-hasil karya berupa foto atau video, kita share di media sosial. Itu merupakan bentuk ekpresi dari komunitas penghobi video atau foto udara dengan drone. Dan juga sebagai pemacu minat masyarakat untuk mencintai drone,” terangnya. Diketahui, buku muatan lokal mata pelajaran bahasa jawa untuk Kelas IX SMP Negeri menuai masalah, akibat sampul cover buku yang menggunakan foto Gerbang Kota Gresik tanpa seizinfotografernya. Pemilik foto mengakui gambar itu dijepret pada 23 Juli 2015 dengan menggunakan Drone berkamera B Pro 5.(gbr/zen/epe)

NIHIL: AKBP juda Nusa Putra memeriksa berkas vaksin untuk memastikan Lamongan bebas dari peredaran vaksin palsu.

Sidak, Lamongan Bebas Vaksin Palsu LAMONGAN (BM) - Polres Lamongan mengantisipasi kemungkinan peredaran vaksin palsu di wilayah hukumnya dengan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Dinas Kesehatan maupun instansi medis yang penerima pasokan, Rabu (27/7). Kapolres AKBP Juda Nusa Putra bahkan tak segan turun langsung ke puskesmas dan mengimbau selalu mengecek sebelum diberikan kepada masyarakat. “Kami terus berkoordinasi dengan puskesmas dan rumah sakit terkait hal ini. Kami imbau mereka untuk waspada dengan mengecek vaksin sebelum diberikan kepada bayi dan balita,” katanya. Hasil sidak, kapolres memastikan Lamongan bebas vaksin palsu. “Sejauh ini kami belum menerima laporan adanya kasus vaksin palsu di wilayah Kabupaten Lamongan,” sebutnya. Namun dia tetap menegaskan seluruh dokter maupun tenaga medis waspada kendati vaksin yang diterima berlabel perusahaan farmasi ternama, mengingat dampak buruknya bagi anak. Kapolres juga memastikan bahwa vaksin dari pemerintah pusat adalah asli. Sebab pengadaan obat maupun vaksin secara nasional dilakukan melalui sistem tender. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi. “Semua obat dan vaksin dari pemerintah, entah itu dari puskesmas dan rumah sakit atau program nasional seperti pekan imunisasi nasional (PIN), dijamin aman. Masyarakat tidak perlu resah,” tegasnya. Hanya saja, dia tidak bisa menjamin jika warga imunisasi di luar puskesmas atau rumah sakit pemerintah.(ifa/zen/epe)

Warga Tambakrejo Keluhkan Pemutusan PJU GRESIK (BM) - Kesempatan bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati Gresik di acara Sambungrasa di Balai Desa Tambakrejo, Kamis (28/7), dimanfaatkan warga untuk menyampaikan keluh kesahnya selama ini. Mulai dari kekosongan perangkat desa, air bersih, infrastruktur jalan, sarana olahraga hingga matinya penerangan jalan umum (PJU). Warga mengadukan adanya razia dari PLN yang memutus lampu jalan yang telah dipasang secara swadaya. “Kami akui salah karena ‘bantol’ listrik. Tapi kami minta pemkab memberi penerangan di jalan desa kami,” terang salah satu warga setempat. Tak hanya warga Tambakrejo, acara kemarin juga dihadiri warga di seputaran Kecamatan Duduksampeyan. Menjawab keluh kesah itu, Bupati Sambari Halim Radianto menjanjikan akan diwujudkan asal masuk dalam agenda pemerintah. “Masyarakat agar menyampaikan program dan kebutuhan pembangunan masyarakat pada Musrenbang. Baik yang ada di tingkat desa, kecamatan maupun tingkat kabupaten,” katanya. “Kami tetap akan berusaha untuk memberikan kesejahteraan masyarakat, selama pelaksanaannya tidak menyalahi aturan yang berlaku. Tentang tempat pembuangan sampah sementara, PJU dan lain-lain akan kami evaluasi kembali. Kalau mungkin bisa direalisasikan ya akan kami laksanakan. Karena semua yang akan kita laksanakan harus ada perencanaan awal agar tidak menyalahi aturan,” ungkap Sambari.(sgg/zen/epe)

FOTO: BM/ MOCHAMAD FIDDIN ROSYADI

GRESIK (BM) - Dari hasil perkembangan cover buku muatan lokal mata pelajaran Bahasa Jawa untuk Kelas IX SMP Negeri yang diambil tanpa seizin pemilik foto pintu gerbang “Selamat Datang Gresik”, Fahrezal Amaludin berinisiatif mendatangi ruangan Mahin SPd, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) setempat, Kamis (28/7). Kedatangannya untuk mempertanyakan hasil karyanya yang digunakan untuk kepentingan komersial tanpa izin oleh CV Mulai Gemilang, pencetak dan penerbit buku pelajaran tersebut. Sayangnya, saat didatangi, Mahin tidak ada di ruangannya. “Tujuan saya ke sini ingin bertemu Kepala Dinas pak Mahin, perihal mempertanyakan perihal foto saya yang digunakan tanpa izin,” kata Fahrezal. Dia mengatakan masih menunggu itikad baik dari pihak penerbit.“Saya masih menunggu itikad baik dari pihak penerbitnya. Kalau tidak ada ya saya lanjutkan ke tingkat lebih serius soalnya ini terkait hak cipta dan hukumnya jelas,” tegasnya. Romadhoni, pemilik CV Mulia Gemilang saat ditemui di

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Fotografer Gerbang ’Selamat Datang Gresik’ Datangi Dispendik

TERBAIK: Sebanyak 74 pelajar SMA sederajat yang lolos seleksi Paskibraka terus digembleng Dispora.

Dispora Mantapkan Calon Paskibraka HUT RI ke-71 LAMONGAN (BM) – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Lamongan melakukan kegiatan rutin tahunan menyambut peringatan HUT RI Ke 71. Salah satunya dengan melakukan latihan pembinaan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di alun-alun yang sudah lolos seleksi. Agenda rutin tahunan ini dilakukan per tahap yakni, dari rekrutmen kesekolah hingga didapat 74 pelajar tingkat SMA sederajat terbaik. “Yang ikut seleksi sekitar 600 peserta. Peserta yang kami ambil 74 pelajaryang tergabung dalam tim inti 70 dan 4 sebagai cadangan,” terang Didik Riyanto Kadispora Lamongan. Selain itu, untuk tingkat provinsi, Dispora Lamongan mengikutkan dua peserta. Untuk materi latihan, yang paling utama adalah latihan dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB). “Semoga kegiatan ini berjalan dengan lancar dan sukses. Kami memilih peserta juga tidak ngawur, harus transparan. Insya Allah tidak ada yang protes,” tutupnya. (fdn/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

JUMAT, 29 JULI 2016

Pengaduan Tak Direspon, Warga Lapor Kejari Terkait Proyek Saluran Drainase di Jl Kuntulan, Bakungan

FOTO : BM/EDHI PRASETYO

DRAINASE: Perwakilan masyarakat Kel Bakungan, Kec Glagah, Banyuwangi, Soediyono saat memperlihatkan pekerjaan proyek saluran drainase di Jl Kuntukan yang dinilai bermasalah.

BANYUWANGI (BM) – Setelah ditunggu-tunggu lebih dari satu bulan tidak ada respon dari Dinas PU Bina Marga, warga yang menyoal proyek saluran drainase di Jalan Kuntulan, Kel Bakungan, Kec Glagah, Banyuwangi, akhrinya melaporkan kasus tersebut ke Kejari Banyuwangi dan LSM Teropong, agar ditindaklanjuti secara hukum. Perwakilan masyarakat Bakungan, Soediyono ketika ditemui Berita Metro (BM), Kamis (28/7) mengatakan, proyek yang telah terealisasi di wilayahnya itu dinilai dikerjakan asal–asalan. Besarnya anggaran dan kualitas pekerjaan fisik sangatlan tidak imbang. Sehingga, perencaaan pembangunan saluran drainase ini dinilai tidak sewajarnya, dan ada indikasi mark-up anggaran. “Pekerjaannya hanya memplester di sejumlah titik dan pasangan batu hanya ada di dua sisi, serta penutup saluran terpasang tidak beraturan, kok

bisa menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah. Ini yang tidak rasional, dan sangat wajar kalau masyarakat menyorotinya,” kata Soediyono. Pihak Kelurahan Bakungan, lanjut Soediyono, sudah diberitahu warga agar menghadirkan pengawas maupun penanggung jawab proyek. Ini mempertanggungjawabkan hasil pekerjaannya, tapi ternyata tidak direspon sama sekali. “Bila di tingkat kelurahan tidak bisa mengatasi persoalan ini, berarti kita ajukan saja laporan ke Kejaksaan dan LSM untuk menindaklanjuti temuan proyek yang sudah sangat jelas terindikasi menyimpang. Ini agar diproses sesuai aturan hokum,” katanya. Pelaksana proyek saluran drainase tersebut, seperti yang tertera di papan nama yaitu CV Indah Jaya, mengerjakan saluran drainase senilai Rp 129.042.000. (edh/azt)

Pelajar Asal Luar Jawa Belajar Tari Gandrung BANYUWANGI(BM) – Sebanyak 15 pelajar dari berbagai daerah di luar Pulau Jawa belajar menari gandrung kepadamaestrotariGandrung,TemuMisti di Kabupaten Banyuwangi, JawaTimur. Belasan pelajar dari Padang, Gorontalo, Bali, Jawa Tengah dan NTT itu merupakan peserta Program ‘Belajar Bersama Maestro 2016’ yang digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Aekanu Haryoto, pendamping dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemkab Banyuwangi, Kamis (28/7) menjelaskan, daerahnya menjadi salah satu tempat para pelajar belajar mengenai tari tradisional, karena kabupaten di ujung timur Pulau Jawa itu memiliki tari yang legendaris, yakni Gandrung. “Tari Gandrung adalah tari khas

Banyuwangi yang telah ditetapkan sebagai ‘Warisan Budaya Takbenda’ pada 2013 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan,” katanya. Para pelajar yang mengikuti program itu adalah mereka yang memiliki bakat dalam bidang seni. Untuk mengikuti program ini, Kemendikbud melakukan seleksi secara online. Seperti Santi Dewi, pelajar SMAN 2 Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, tersebut saat mengikuti seleksi mengirimkan videonya saat membawakan tari legong kuntul. “Ketentuannya, tarian bebas, bisa tari daerah atau kreasi. Yang penting seni,” katanya. Sekitar awal Juli lalu, Santi dihubungi Kemendikbud dan dinyatakan terpilih untuk menjadi bagian dalam program ‘Belajar Bersama

Maestro’. “Saat ditawari bersedia atau tidak, langsung saja saya mau,” kata pelajar berusia 15 tahun tersebut. Para pelajar itu menikmati masa latihan bersama sang maestro,Temu Misti, seperti yang dituturkanWahyu Larasati. Wahyu yang juga pelajar SMAN 3 Salatiga, JawaTengah, tersebut selama di Banyuwangi belajar tari dan nyanyi jejer gandrung podo nonton. “Kalau narinya saya bisa, hanya saja nyanyinya susah banget,” katanya. Wahyu mengatakan, menyanyikan lagu-lagu Gandrung yang berbahasa Osing, membutuhkan cengkok yang baik. Selain itu butuh penghayatan untukmenyanyikannya.SelamadiBanyuwangi, 15 anak itu berlatih dan menyaksikanlangsungsangmaestromenunjukkan keterampilannya. (ant/azt)

FOTO : ISTIMEWA

UNJUK KEBOLEHAN: Para penari gandrung menampilkan kebolehannya dalam sebuah acara di Banyuwangi.

PROBOLINGGO

FOTO : BM/EDHI PRASETYO

PERWAKILAN: Tampak perwakilan penambang, Mochmmad Sumito (kanan) saat dikonfirmasi Berita Metro (BM), Kamis (28/7).

Perwakilan Penambang Sumbang Korban Truk BANYUWANGI (BM) – Korban yang terserempet truk tambang batu, akhirnya bisa bernapas lega. Kamis (28/7), sekitar pukul 14.30 WIB ia sudah menerima kompensasi sumbangan dari sejumlah penambang batu material yang berlokasi di wilayah Kecamatan Kabat. Sumbangan diberikan di Balai Desa Pendarungan. Hal tersebut disampaikan Kades Pendarungan, Hamid Abdillah ketika ditemui Berita Metro (BM), Kamis (28/7). Ia mengatakan, kini warganya menerima uang tunai Rp 4 juta sebagai bentuk kompensasi dan bagian dari rasa kepedulian sosial dari sejumlah para penambang batu material. Menurutnya, hal ini merupakan sebagai pembelajaran agar ke depan para sopir truk tambang tersebut lebih berhati-hati. “Saya sudah lega, karena perwakilan pihak penambang batu sudah memberikan seperti apa yang tercantum pada isi pernyataan yang dibuat bersama. Jumlah uang sebesar itu sudah diterima secara langsung oleh korban, Mahsun (59) warga Dusun Kertosari RT 002 RW 006,” kata Hamid Abdillah. Terpisah, dikatakan perwakilan penambang, Mochammad Sumito, uang sumbangan tersebut merupakan hasil solidaritas dari para penambang, dikumpulkan jadi satu dan selanjutnya diberikan ke korban. “Ini sumbangsih rasa kepedulian yang diberikan secara ikhlas. Di sini kita tidak mencari pembenaran ataupun mana yang salah, tapi semuanya ini menjadi bentuk realitas yang ada karena tiap manusia punyabhati nurani,” ungkapnya. “Saya hanya sebatas mewakili saja dan tugas saya hanya mengumpulkan dana untuk diberikan ke pihak korban,” kata Mochammad Sumito. (edh/azt)

berita metro www.beritametro.co.id

Bibit Bawang Merah Tembus Rp 70 Ribu per Kg

Ungkapkan Tiga Peran Penting Bidan

Stok Langka, Harus Berburu ke Luar Probolinggo

PROBOLINGGO (BM) – Bidan RSUD Waluyo Jati Kraksaan, Ratih Tri Nugraheni mengungkapkan, tugas bidan sangat banyak. Bidan itu lebih pada peran, di mana ada tiga peran penting. Pertama, sebagai pendidik dan memiliki tanggung jawab dalam penyuluhan tentang kesehatan. Kedua, bidan itu harus menjadi pengelola, terutama dalam me-manage lingkungan sekitar. “Serta ketiga, seorang bidan juga harus menjadi peneliti,” kata Ratih Tri Nugraheni. Perempuan kelahiran Probolinggo, 17 Mei 1990 ini menegaskan, masyarakat Indonesia sudah saatnya tahu bahwa betapa pentingnya arti nyawa dari seorang wanita. Karena dengan keberadaanFOTO : ISTIMEWA nyalah terdapat masa Ratih Tri Nugraheni Bidan RSUD Waluyo Jati depan bangsa Indonesia. Kraksaan “Untuk itu masyarakat harus lebih banyak memperhatikan kesehatan seorang wanita, apalagi wanita tersebut adalah wanita hamil,” jelasnya. Anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Suyitno (almarhum) dan Painem ini mengatakan, bidan merupakan profesi yang banyak diminati lumayan banyak wanita. Namun untuk menjadi bidan, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Meliputi, kemauan untuk bekerja keras, mempunyai semangat juang yang tinggi, cerdas dan smart dan tidak mengandalkan yang lain. Serta, harus cepat, teliti, sabar, ramah, murah senyum dan ikhlas. “Jikakitaikhlas,makamasadepantentuakanbaik.Bidan harusmemilikikarakteryangbaik.Sebabitumenjadimodal besar untuk ke depan. Karena pekerjaan ini untuk sematamata mendapatkan pahala dan beribadah,” terangnya. Alumnus Stikes Insan Cendekia Medika, Jombang ini menambahkan, untuk menjadi bidan harus memiliki keinginan yang kuat. Berasal dari diri sendiri, bukan atas paksaan orang tua. Seorang bidan harus sabar, sehingga sejakdiniharusbelajarmenghilangkansifat-sifatburuknya. “Bagi saya menjadi bidan adalah suatu mimpi masa kecil yang ingin saya wujudkan. Bagiku menjadi bidan berarti membawa kebahagiaan bagi banyak orang,” pungkasnya. (koc/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Petani bawang merah di Kabupaten Probolinggo resah. Penyebabnya, harga bibit bawang merah dalam seminggu terakhir melonjak tinggi hingga Rp 70 ribu per kilogram. Puluhan hektar areal tanaman bawang merah di di Kabupaten Probolinggo, terancam tak dapat ditanami. Bahkan sejak seminggu terakhir, stok bibit bawang merah mengalami kelangkaan. Selain langka, harga bibit bawang merah siap tanam juga melambung tinggi. Saat ini, harga bibit merah dengan kualitas bagus berkisar antara Rp 60 ribu hingga Rp 68 ribu per kilogram. Padahal sebelumnya, harga bibit bawang merah paling mahal hanya Rp 50 ribu per kilogram. Bahkan, untuk mendapatkan bibit bawang petani harus memburu ke daerah lain, seperti Jombang, Madiun, Nganjuk dan Brebes. “Bibit sekarang langka, bahkan kalaupun ada harganya mahal. Sehingga kami harus mencari ke daerah

lain,” kata Sabudrin, petani bawang merah asal Desa Dringu, Kecamatan Dringu, Rabu (27/7) lalu. Kelangkaan tersebut dipicu oleh anomali cuaca yang melanda kawasan Kabupaten Probolinggo. Sehingga, berpengaruh pada produksi dan kualitas bawang merah yang telah dipanen. Hasil panen yang tidak bagus, membuat petani enggan membuat bibit sendiri. Sementara itu, harga jual bawang merah super di tingkat petani menembus Rp 30 ribu per kilogram. Sedangkan bawang merah kualitas biasa sekitar Rp 25.000 per kilogram. “Meski harga bawang merah hasil panen cukup bagus, petani hanya mendapat hasil sedikit. Karena antara bibit, biaya perawatan dengan harga jual sama-sama tinggi,” timpal petani bawang merah, Slamet. Ia berharap, pemerintah daerah setempat turun tangan/guna membantu menanggulangi kelangkaan bibit bawang merah ini (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

MENUNGGU: Seorang pedagang bawang merah di Pasar Bawang Dringu, Probolinggo menunggu para pembeli.

PNS Dilarang Bermain Game Pokemon-Go

FOTO : BM/SAIFULLAH

LARANGAN: Tampak papan larangan bermain game Pokemon-Go di area Mapolres Probolinggo. PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) – Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu unsur dalam Aparatur Sipil Negara (ASN). Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) melarang ASN bermain game online Pokemon Go. Hal itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Menpan RB Nomor B/2555/M.PANRB/07/2016 tanggal 20 Juli 2016. Menpan-RB, dalam surat itu secara tegas memberitahukan kepada seluruh pimpinan di satuan kerja masing-masing untuk melarang para aparatur sipil negara bermain game virtual berbasis GPS (Global Position System) di lingkungan instansi pemerintah. Dalam hal ini termasuk Pemkab Probolinggo. Menpan-RB, meminta agar para Pejabat Pembina Kepegawaian di masing-masing-masing satuan kerja untuk melakukan pemantauan dalam pelaksanaannya. Hal itu dibenarkan oleh Kabag Organisasi Pemkab Probolinggo, Mochamad Heru Santoso, yang mengaku telah menerima surat edaran itu. Bahkan menurutnya, SE tidak hanya datang dari Kemenpan RB, namun juga dipertegas melalui SE Gubernur Jawa Timur.

Isinya sama, yakni melarang PNS bermain Pokemon Go, dan mencegah siapa pun memainkan game virtual itu di lingkungan sekretariat, instansi, serta rumah dinas Pemkab Probolinggo. “Kami baru menerima surat edaran itu, ini hal baru bagi kami. Isinya, ya selama melaksanakan tugas dilarang memainkan game smartphone online yang berbasis GPS itu karena sudah jelas akan mengganggu kinerja,” ujar Heru. Dia juga telah membaca dalam SE itu bahwa yang harus dicegah juga kerawanan terhadap keamanan instansi dan pejabat dilingkungan Pemkab Probolinggo. Karena itu, kata Heru, ada penekanan untuk mencegah aktivitas permainan di rumah dinas Bupati Probolinggo. Terkait PNS yang bermain saat jam kerja mengapa dilarang, ia mencontohkan misalnya sedang ada rapat lalu sistem GPS dalam game aktif. Maka bisa saja kata Heru saat rapat tidak konsentrasi malah mengejar Pokemon. “Saya sudah pernah melihat contohnya, ada yang sampai naik ke meja untuk menangkap Pokemon,” pungkasnya. (sip/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 29 JULI 2016

Tim Penilai WTN Soroti Pengelolaan Parkir Kabupaten Malang Buruk

kilas

Dari Parkir Liar hingga Tarif

30 Napi Lulus Program Rehabilitasi

Kabupaten Malang masih ada rambu yang tertutup pohon. Sehingga menghalangi pandangan para pengguna jalan. “Jangan semena-mena memotong pohonnya. Harus koordinasi dengan pihak terkait. Angkutan umum itu juga baik ditulis rutenya dan harganya agar masyarakat luar Kabupaten Malang yang datang ke sini tahu tarifnya. Bisa jadi Kabupaten Malang jujugan warga lain,” tegas dia. Meski begitu, Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Abdul Malik mengaku optimis Kabupaten Malang berhasil mendapatkan piala Wahana Tata Nugraha (WTN) 2016. “AwalWTN 2012 yang ikutWTN baru empat kabu-

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Tim penilai Wahana Tata Nugraha (WTN), menyoroti pengelolaan parkir di wilayah Kabupaten Malang. Sebab, soal perparkiran itu dinilai belum terkelola dengan baik. Menurut Ketua tim penilai WTN 2016 Ir Toto Nurwicaksono, Kamis (28/7), ada sejumlah masalah yang harus segera ditangani. Di antaranya adalah masalah perparkiran, marka jalan dan rambu lalu lintas. Dia menjelaskan, praktik parkir masih ada yang dilakukan bukan di area parkir yang disediakan. Ada juga area parkir yang dijaga petugas yang tidak mengenakan seragam. “Padahal masalah perparkiran ini serius.

Kadishub Kota Malang A. Rachman F

sesuai dengan peraturan yang berlaku. “Tarifnya harus jelas agar masyarakat membayar sesuai tarif. Apakah Rp 2 ribu ataukah Rp 3 ribu per jam,” tegas dia. Sementara itu, untuk rambu lalu lintas, Toto menjelaskan di

Jika tidak diatur dengan baik akan mengakibatkan lalu lintas menjadi tidak tertib,” jelas dia. Masalah tarif parkir juga menjadi sorotan bagi tim penilai. Toto menyarankan, tarif yang ditarik para juru parkir harus

paten kota, salah satunya Kabupaten Malang. Bisa dibilang kita pionernya. Kalau tidak menang, harus dievaluasi,” jelasnya. Malik menjelaskan, optimisme ini timbul karena saat pemaparan hasil penilaian tim juri, semua hasilnya mengindikasikan kesan positif. “Sekitar 80 persen bahkan lebih dari itu hasilnya bagus. Jadi optimis lah bisa meraih pialaWTN,” jelasnya. Meski begitu, Abdul berpesan agar Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Malang juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai rambu-rambu lalu lintas. (lil/gus/nov)

MALANG (BM) - Walikota Malang HM Anton ikut menanam pohon di Hutan Kota Jambi Sumatera Barat. Penanaman pohon itu, menurut Kabag Humas Nurwidianto sebagai rangkaian acara Munas Apeksi V, Kamis (28/7). Walikota yang akrab disapa Abah Anton itu, ikut andil dalam acara penanaman pohon bersama dengan para walikota seluruh Indonesia. Sementara, lokasi penanaman itu berada di Hutan Kota Muhammad Sabki. Abah Anton berkesempatan menanam pohon buah khas Kota Malang. SementaraWalikota Jambi Syarif Fasha, menanam pohon Rengas yang merupakan ciri khas dari Kota Jambi. “Pohon rengas itu biasanya dipakai sebagai rumah papan. Itu menurut orang Jambi merupakan sebagian dari ciri khas rumah di Jambi,” kata Syarif. Usai melakukan aksi tanam

pohon, Walikota Jambi mengajak semua walikota peserta Munas Apeksi mengitari sebagian kawasan hutan. Sesuai data, hutan kota itu memiliki luas kurang lebih 11 hektar. Abah Anton sendiri sangat terkesan dengan acara tanam pohon itu. Hal itu karena di dalam sebuah perkotaan masih ada hutan. Apalagi, lokasinya berada di tengah kota yang luas seperti di Taman Kota Muhammad Sabki. “Hutan kota seluas ini sangat baik dan representatif. Ini sungguh menyenangkan,” kata Abah Anton. Ia menambahkan di Kota Malang keberadaam Hutan Kota Malabar juga merupakan representasi adanya hutan di tengah kota. Sebab, hutan itu menambah Ruang Terbuka Hijau (RTH) sebagai amanat undang-undang dengan tujuan menghijaukan dan melestarikan lingkungan. (lil/nov)

BM/KHOLIL

Abah Anton Ikut Melakukan Penanaman Pohon di Hutan Kota

HIJAUKAN JAMBI: Walikota Malang HM Anton saat menanam pohon di Hutan Kota Jambi Sumatera Barat. Penanaman pohon itu sebagai rangkaian acara Munas Apeksi V, Kamis (28/7).

MALANG (BM) - Sebanyak 30 orang narapidana kasus penyalahgunaan narkoba di Lapas Lowokwaru Malang mengikuti program rehabilitasi. Puluhan peserta rehabilitasi itu dinyatakan lulus, Kamis (28/7). “Rehabilitasinya melalui metode therapeutic community (TC). Hal itu, merupakan program dari BNN provinsi Jatim,” ujar Kepala Lapas Lowokwaru Krismono. Dia menjelaskan bahwa rehabilitasi itu merupakan program Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur. Hal itu bekerja sama dengan sejumlah Lapas di Jawa Timur termasuk Lapas Lowokwaru. Menurut dia, program tersebut berjalan selama tiga bulan sejak April lalu dan ditutup hari ini. Krismono mengharapkan, warga binaan yang sudah mengikuti program rehabilitasi dan dinyatakan lulus itu bisa menjadi duta dan contoh baik. “Mereka kami harapkan bisa menjadi duta bagi pecandu lainnya. Menularkan semangat baik dan kesembuhan dari kecanduan narkoba,” ujarnya. Itu mengingat, kata dia, mereka yang mengikuti program tersebut diseleksi secara ketat. Termasuk seleksi kejiwaan dari psikolog. “Alhamdulillah, sebanyak 30 narapidana pecandu narkotika yang mengikuti program rehabilitasi program TC dinyatakan lulus,” pungkasnya. (lil/nov)

Terapkan Akutansi Berbasis Akrual MALANG (BM) - Pemkot Malang menerapkan sistem dan kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual. Itu karena pemkot berharap penilaian Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (Sakip) dapat A. Harapan itu, diungkapkan Kepala BPKAD Ir Sapto P Santoso MS saat menerima kunjungan Wabup Tapin, Kalsel Ir H Supian Noor MP, Kamis (28/7). Menurut dia, Pemkot Malang sudah melakukan reformasi dengan menerapkan Akuntansi Berbasis Akrual. “Hal itu seuai dengan PP No 71 Tahun 2010. Isinya tentang standar akuntansi pemerintahan,” terang dia. Makanya, tegas dia, Pemkot Malang telah menetapkan Perwali nomor 14 tahun 2014 tentang Sistem dan Kebijakan Akuntansi Berbasis Akrual. ”Harapan kami pada tahun 2016 ini penilaian Sakip, Pemkot Malang dapat meraih nilai A,” katanya. Demi mewujudkan hal itu, tutur dia, link dan rumpun di SKPD harus kuat. “Terutama yang berkaitan dengan pengelolaan aset, Kota Malang sudah menggunakan simbada,” terangnya. Sementara itu, Wabup Tapin Kalsel Ir H Supian Noor MP mengatakan bila kunjungannya ke Kota Malang memang ingin mengetahui soal pengelolaan keuangan dan aset daerah. ”Yang lebih diutamakan agar kami mendapat ilmu mengenai Implementasi Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) berbasis Akrual di Pemkot Malang ini,” ujar Supian Noor. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Sebanyak 30 Warga Dusun Wungkukerep Jadi Korban Keracunan

kilas

Usai Santap Soto Ayam di Tahlilan

Mahasiswa Demo Tuntut Kejari Seriusi Korupsi

BLITAR (BM) – Sebanyak 30 warga Dusun Wungkukerep Desa/Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, mendadak bergelimpangan, Kamis (28/7). Usut punya usut, puluhan orang itu ternyata keracunan massal. Saat ini, semua korban dirawat di Klinik Tirta Husada, di desa setempat karena kondisinya masih kritis. Di antaranya, mereka mengalami gejala muntah-muntah, kepala pusing, perut mual dan matanya berkunang-kunang.

Seperti yang dialami Sukirman (35), Teguh (26), Marsum (74), Eko (34), Nur Wahid (34), Nasrip (70), Dukut (40), dan Suyono (37), yang semuanya satu RT di dusun tersebut. Sementara, Kapolsek Wonotirto AKP Yudarto menuturkan, penyebab keracunan itu hingga kini belum diketahui karena masih dalam penyelidikan. Sementara, peristiwa yang membut geger warga itu terjadi setelah mereka diundang hajatan di rumah seorang warga

gejala tak enak badan. Itu diawali dengan muntahmuntah, dan kepalanya pusing. Tak lama berselang, ia bolakbalik berak, hingga akhirnya dilarikan ke klinik tersebut karena khawatir dehidrasi. “Ternyata tak hanya Agus saja. Tak lama berselang, korban kian banyak dan mengalami keluhan serupa,” paparnya. Yudarto menambahkan, sisa makanan soto ayam dan minumannya berupa teh, sudah diserahkan ke dinas kesehatan un-

dusun setempat bernama Tarni (50). Acara itu adalah tahlil dalam rangka memperingati haul- orang tuanya. Para undangan saat itu diberi santapan soto ayam. “Kita belum tahu, apakah karena makanannya atau minumannya. Itu yang masih kita ambil sampelnya,” ujar kapolsek. Usai makan, memang belum ada reaksi apa-apa. Namun, beberapa jam kemudian atau Kamis dini hari sekitar pukul 03.00, Agus Sugiono (30), seorang yang diundang tahlil itu mengalami

tuk dilakukan uji laboratorium. “Sebab, yang keracunan tak hanya peserta tahlil atau bapakbapak, namun ibu-ibu yang membantu memasak di dapur yang punya hajat, juga mengalami hal serupa,” ungkapnya. Dari keterangan Tarni, menurut Yudarto, semua bahan, buat memasak soto ayam, dibelinya dari pasar Kademangan. Seperti ayam dan sayur-sayuran. Hingga kini, polisi masih menunggu hasil laboratorium terkait sampel makanan terebut. (son/nov)

Warga Izinkan Jenazah Mery Dimakamkan di Desa Bogorejo Bogorejo Kecamatan Barat Kabupaten Magetan, sebagai kampung halaman Mery siap menerima jenazahnya. Seperti diketahui wanita 49

tahun itu terjerat kasus kepemilikan kokain seberat 1,1 kilogram, dan kan dieksekusi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangani.

ISTIMEWA

MAGETAN (BM) – Jika nantinya eksekusi mati terpidana kasus narkoba Cahyawati alias Mery Utami, benar-benar dilakukan, maka warga Desa

TEMPAT ISOLASI: Bus Transpas yang digunakan untuk memindahkan terpidana mati kasus narkotika Merry Utami, keluar dari dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Minggu (24/7). Terpidana mati kasus narkotika Merry Utami dipindahkan dari Lapas Wanita Kelas 2 Tangerang, Banten, untuk menempati ruang isolasi Lapas Besi Nusakambangan, Cilacap, Jateng. Merry merupakan satu-satunya napi wanita di lapas tersebut. PERWAKILAN

“Warga di sini mengizinkan jenazah Mery Utami dimakamkan di pemakaman umum desa, pihak keluarga sudah datang meminta izin, saya juga sudah menyampaikan itu ke jajaran lain dan warga, semua bisa menerima dan mengizinkannya,” kata Kepala Desa Bogorejo Dyah Susilowati, Kamis (28/7). Dikatakan Diah, sesuai keterangan Devi, anak terpidana mati Mery Utami yang keluarganya berada di Kartosuro Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah, khawatir dan takut kalau warga menolak bila jenazah Mery dimakamkan di kampung halamannya. Keluarga Mery di Sukoharjo malah minta, jenazah ibu dua anak ini dimakamkan di Nusa Kambangan saja. Meski Desa Bogorejo, Kecamatan Barat Kabupaten Magetan mau menerima jenazah Mery dimakamkan di TPU desanya. Namun persiapan itu belum terlihat dilakukan pihak desa yang lokasinya tidak jauh dari Balai Desa Bogorejo. Sebelumnya, Kepala Desa

Bogorejo, tidak bisa memutuskan menerima atau tidak bila jenazah Mery dimakamkan di desanya. Tapi, setelah kedatangan keluarga Mery Utami dan tokoh masyarakat desa setempat, desa bisa menerima TKI di Taiwan ini. “Jika sudah ada kabar, kami siap menggali liang lahat. Karena sampai hari ini belum ada kabar dari keluarga kapan eksekusi dilaksanakan, ya kita menunggu saja,” kata Kades Dyah. Diungkapkan Dyah, Mery Utami menikah dengan Juniato warga Desa Bogorejo dan mempunyai dua orang anak. Namun, anak sulung pasangan Mery dan Juniato meninggal, dan hanya tinggal Devi seorang. Pasangan ini kemudian bercerai, dan Mery nekat jadi TKI di Taiwan. Mery sudah tiga kali menjalani kontrak kerja ke Taiwan, dan kepulangannya ke Indonesia yang ketiga kalinya, Oktober 2001 lalu, Mery ditangkap di Bandara Cengkareng SoekarnoHatta, karena kedapatan membawa heroin sebanyak 1,1 kilogram. (son/nov)

SUMENEP (BM) – Kasus korupsi memang selayaknya dituntaskan, karena para terpidana tersebut telah memakan uang negara. Karena itu, mereka patut mendapat hukuman seberat-beratnya. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Mahasiswa Sumekar Raya (Mahasurya) Sumenep, berunjuk rasa ke Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, Kamis (28/7). Mereka, mempertanyakan kesungguhan aparat kejari dalam penegakan hukum kasus dugaan korupsi. “Kesungguhan aparat kejari Sumenep dalam pemberantasan kasus dugaan korupsi patut dipertanyakan. Kejari terlihat lemah dalam menindaklanjuti kasus dugaan korupsi dan menindak tersangka pelakunya,” kata korlap aksi Utsman Joe. Ia membeberkan sejumlah kasus dugaan korupsi yang ditangani Kejari Sumenep, namun jalan di tempat. Salah satunya penyidikan kasus dugaan korupsi raskin di Desa Poteran Kecamatan Talango, dan kasus dugaan raskin di Desa GulukGuluk Kecamatan Guluk-Guluk. “Selain itu, ada yang aneh pada penanganan kasus dugaan korupsi raskin di Desa Lapa Laok Kecamatan Dungkek. Penyidik tak menahan tersangka dengan dalih kalau pelaku ditahan, kemungkinannya pelaku tidak mengembalikan kerugian negara. Ini alibi yang lucu,” ujarnya. (bet/nov)

Malang Dijadikan sebagai Laboratorium e-Warung MALANG (BM) – Dirjen penanganan Fakir Miskin Kemensos Andi Za Dulung, menetapkan Kota Malang sebagai laboratorium warung elektronik (e-warung). Acara itu, juga ditandai peluncuran e-warung Kelompok Usaha Bersama. “Kami jadikan Kota Malang sebagai laboratorium e-warung. Sesuai arahan presiden yang ingin memperluas cara bayar non tunai dan tersosialisasi secara merata ke bawah,” kata Andi Ia menambahkan, tujuannya agar bisa masuk peringkat dalam penggunaan ‘elektronic money’. Semua yang masuk wilayah e-warung akan menerima bantuan nontunai. Ewarung yang diluncurkan tersebut adalah e-warung Mandiri Berkah Jaya Kelurahan Polehan. E-warung itu melayani 915 kepala keluarga Program Keluarga Harapan (PKH), e-warung Mandiri Sejahtera Kelurahan Madypuro melayani 1.030 KK PKH, e-warung Srikandi Kelurahan Bareng melayani 410 KK PKH, serta e-warung Sukun Sejahtera yang melayani 1.142 KK PKH. Sebelumnya Kota Malang juga telah memiliki e-warung KUBE PKH Kelurahan Tunjungsekar yang diresmikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa pada Ramadan lalu. Dengan diluncurkannya empat e-warung baru, Kota Malang kini memiliki lima e-warung. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

JUMAT, 29 JULI 2016

Berkas Perkara Rifai Dilimpahkan ke PN SIDOARJO (BM)- Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo akhirnya melimpahkan perkara Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, M Rifai, terkait kasus ijazah palsu ke Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo. Kamis (28/7). Penegasan itu diungkapkan Ketua Tim Penuntut Umum I Wayan Sumertayasa SH. “Setelah ada pelimpahan tahap II dari penyidik kepolisian, tadi sekitar jam satu siang kami limpahkan ke pengadilan,” katanya, Kamis (28/7). Sebelum dilimpahkan, Rifai yang juga Ketua DPC Gerindra Sidoarjo Nampak mendatangi Korps Adhyaksa Jalan Sultan Agung Sidoarjo, untuk wajib lapor. Pasalnya, status tahanan kota yang disandang Rifai. Lebih lanjut dijelaskan I Wayan Sumertayasa yang juga menjabat Kasi Pidum Kejari Sidoarjo itu, setelah

perkara dilimpahkan ke PN, pihaknya sudah tidak lagi memiliki kewenangan untuk menahan atau tidak menahan yang bersangkutan (Rifai) karena sudah menjadi kewenangan PN. Secara terpisah, Humas PN Sidoarjo, H Zaini SH, membenarkan adanya pelimpahan berkas perkara dengan terdakwa M Rifai. “Barang bukti dan terdakwa atau simbolis berupa foto sudah kami terima,” ujarnya. Setelah diterima, pihak pengadilan langsung mengregister perkara mantan Kades Sidodadi Kecamatan Taman itu dengan nomor 456/Pid.sus/2016/ PN.Sda dengan Penuntut Umum I Wayan Sumertayasa SH. Hanya saja, Zaeni mengungkapkan, dalam perkara tersebut masih belum ditunjuk majelis hakim yang nantinya akan menyidangkan. “Mung-

FOTO: BM/MUCHLIS

M Rifai

kin, sehari atau dua hari ke depan, baru diketahui siapa ketua Majelis yang menyidangkan,” ujarnya. Begitupun dengan jadwal sidang

serta terdakwa akan ditahan atau tidak oleh pengadilan, Zaeni mengaku, pihaknya masih belum mengetahui. Alasannya, majelis hakim belum ditunjuk. “Nanti, kalau majelis sudah ditunjuk baru jadwal sidang akan ditentukan, begitu juga terdakwa ditahan atau tidak, itu nanti kewenangan majelis,” jelasnya. Rifai dijerat pasal 263 dan 266 Ayat 69 Poin 1 dan 2 UU No 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, dengan ancaman 5 tahun penjara dan denda Rp 500 juta. Dia ditetapkan tersangka pada September 2015 oleh penyidik Satreskrim Polres Sidoarjo. Ia diduga menggunakan ijazah palsu bernomor 13.II.01.00308 yang dikeluarkan Universitas Yos Soedarso Surabaya. (cls/udi)

Pemkab Bangun 6 TPST Baru Tahun 2017

SIDOARJO (BM) - Rencana pembangunan enam Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di beberapa lokasi akan direalisasikan pada 2017 mendatang. Keenam lokasi pembangunan TPST itu adalah Waru, Sedati, Taman, Krian, Tulangan, dan Porong. Penegasan itu diungkapkan Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah. “Tujuan dibangunnya TPST ini untuk membudayakan hidup bersih, dengan langkah 3R. Selain itu, juga sebagai tempat rekreasi dan pembelajaran,” ujar Saiful Ilah. Saat ini, kata bupati, Kabupaten Sidoarjo telah mempunyai dua TPST yang berbasis 3R (Reduse, Reuse, Recycle). Yakni, TPST Kawasan Bhakti Bumi I di Desa Rangkah Kidul dan TPST Bhakti Bumi II di Desa Banjar Bendo. Lebih lanjut dijelaskan, penambahan enam TPST tersebut sekaligus juga untuk menanggulangi permasalahan sampah di Sidoarjo. Selain

itu, pembangunan TPST dapat dimanfaatkan sebagai tempat edukasi lingkungan dan wisata lingkungan. Menurut dia, TPST di Kabupaten Sidoarjo berfungsi sebagai tempat pengelolaan sampah tuntas di tempat. Karenanya, dengan adanya TPST maka tidak ada lagi sampah yang harus dibuang dan menumpuk di Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) sampah. Secara terpisah, Kadin Kebersihan dan Pertamanan Sidoarjo, Bahrul Amiq menambahkan, saat ini sebanyak 70 desa dari 353 desa/kelurahan di Kabupaten Sidoarjo sudah memiliki TPST. Target kita, pembangunan TPST dilakukan di setiap kecamatan ada pengelolaan sampah terpadu. Dengan demikian akan mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPA,” ujar Bahrul Amig. Volume sampah dari 2,2 juta jiwa warga Sidoarjo sekitar 40.100.000 kilogram setiap harinya, dengan asumsi 0,5 kilogram per orang. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

BABAK BELUR: Pelaku pencurian handphone babak belur dihajar massa setelah dipergoki melakukan aksinya.

Kepergok Curi HP, Babak Belur Dimassa

FOTO: BM/MUCHLIS

DIPILAH: Beberapa petugas Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) sedang memilah-milah tumpukan sampah sebelum dilakukan proses pengolahan.

JPU Tetap Ngotot Samhudi Bersalah

SIDOARJO (BM) - Jaksa Penuntut Umum (JPU), Andrianis, tetap bersikukuh bahwa Samhudi, guru SMP Raden Rahmad Kecamatan Balongbendo Sidoarjo yang diduga melakukan tindak kekerasan terhadap anak didiknya dinyatakan bersalah. Pernyataan Andrianis itu disampaikan saat digelar sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Kamis (28/7). Sidang lanjutan kali ini dengan agenda pembacaan replik (tanggapan) atas pembelaan terdakwa Muhammad Samhudi oleh JPU. Dalam pembacaan replik, JPU Andrianis SH di depan Majelis Hakim menyatakan, mengenai identitas terdakwa. Disebutkan, di dalam persidangan majelis hakim sudah memeriksa identitas terdakwa dan membenarkannya. “Terdakwalah yang dimaksud para saksi telah melakukan kekerasan terhadap saksi Safiraf Sanjani,” ungkap Andrianis. Disamping itu, tentang pembuktian unsur kekerasan terhadap anak. Terdakwa didakwa dengan undangundang perlindungan anak UU nomor 35 tahun 204 perubahan terhadap UU No. 23 tahun 2002. Berdasarkan keterangan saksi korban Syafiraf Sanjani (15

DELTA SINGKAT

FOTO: BM/MUCHLIS

SIDANG KASUS GURU: Terdakwa Samhudi saat menjalani proses persidangan lanjutan di Pengadilan Negeri Sidoarjo, Kamis (28/7).

tahun) di depan persidangan bahwa benar terdakwa Muhamad Samhudi telah menyuruh saksi membuka baju dan membuka sepatu lalu mengalungkan sepatu tersebut di leher saksi, terdakwa juga memukul punggung saksi sebanyak 2 kali dan menjepit lengan saksi dengan jarinya. Sehingga menyebabkan memar dilengan kanan sesuai dengan Hasil visum dan dikuatkan dengan foto yang terlampir dalam berkas perkara.

“Apakah penasehat hukum terdakwa tidak melihat betapa berat beban psikis yang dihadapi saksi korban yang bersaksi melawan gurunya sendiri di depan persidangan serta disaksikan oleh guru-guru yang lain. Saksi korban sempat menyatakan ketakutannya terhadap guru-gurunya bukan terhadap majelis hakim,” katanya. Menyinggung alat bukti visum yang dinilai penasehat hukum terdakwa tidak kredibel karena dilakukan oleh

seorang perawat, Andrianis mengatakan, visum yang dilakukan pada tanggal 8 Februari 2016 itu ditandatangani oleh kepala Puskesmas. “Dalam visum itu disimpulkan terdapat luka memar di daerah tangan bagian legan sebelah kanan akibat persentuhan dengan benda tumpul”, ujarnya. Pada sidang sebelumnya, JPU mendakwa Samhudi melanggar pasal 80 Ayat 1 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan penjara enam bulan dengan masa percobaan satu tahun dan denda Rp 500 ribu subsider dua bulan penjara. Sementara itu usai sidang, pihak Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PGRI Sidoarjo tetap yakin bahwa Samhudi yang didakwa telah melakukan kekerasan terhadap siswanya, tidak bersalah. Hal ini disampaikan Ketua LKBH PGRI Sidoarjo, HM Ghufron usai sidang. Menurutnya, seluruh tuntutan yang dibacakan JPU tidak akan terbukti dalam persidangan. “Intinya kami yakin kalau semua yang dibacakan Jaksa tidak terbukti dan Pak Samhudi tidak bersalah,” ujarnya. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) – Sudaryono (35), warga Dusun Saimbang, Desa Kebonagung, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, babak belur akibat dihajar massa sesudahnya kepergok mencuri dua handphone dan modem milik Ramadhan dan Ilham Saputra, warga Suko. Pelaku melakukan aksinya saat kedua korban sedang latihan sepatu roda di parkiran sisi Timur GOR Sidoarjo. Kapolsek Kota Sidoarjo, Kompol Naufil mengungkapkan, Sudaryono mencuri barang milik seorang mahasiswa itu di sebuah jok motor yang diparkir dengan cara merogohnya. Salah satu pengunjung yang memergoki tersangka, langsung meneriakinya. Tak ayal, bebeapa orang yang berada di lokasi kejadian langsung berdatangan lalu menghajarnya ramai-ramai. “Barang itu dicuri pelaku dengan cara membuka dan merogoh jok motor dari sebelah kiri. Saat itu, motor korban ditinggal pemiliknya berolahraga,” ungkap Kapolsek Kota Kompol Naufil Hartono, Kamis (28/7). Petugas Polsek Kota yang mendapat laporan, langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengamankan pelaku dari amukan massa. Selain membawa pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dua handphone merk Asus Zenfone dan modem Megafone. “Pelaku kami amankan beserta barang bukti yang dicuri,” ujar mantan Kapolsek Waru itu. (cls/udi)

BKP dan Kodim Bantu Berantas Hama Wereng SIDOARJO (BM) – Sebanyak 120 anggota Kodim 0816 Sidoarjo, Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kabupaten Sidoarjo dan puluhan petani melakukan penyemprotan lahan pertanian yang terserang hama wereng di Dusun Pandokan, Desa Kedungsugo, Kecamatan Prambon, Sidoarjo, Kamis (28/7). Komandan Kodim 0816 Sidoarjo, Letkol Andre Julian mengatakan, penyerangan hama wereng ini berpotensi meluas di Kabupaten Sidoarjo. Karenanya, dia meminta pembasmian hama wereng di seluruh Desa di Kabupaten Sidoarjo, sesegera mungkin dilakukan, agar hama wereng bisa secepatnya dicegah dan tidak meluas. “Setelah kegiatan pagi ini, saya minta agar Bapinsa mendampingi para petani untuk melakukan penyemprotan di masing-masing desa. Untuk waktunya terserah desa, kalau bisa secepatnya. Nanti dari dinas pertanian dan ketahanan pangan akan memonitor dan memberikan bantuan seperti obat-obatan serta peralatannya,” ucapnya. Selain itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan, Wuwuh Setiani berharap dengan adanya pemberantasan hama wereng ini, produksi padi di Sidoarjo bisa meningkat secara kualitas dan kuantitas, meski pihaknya mengakui lahan pertanian di Sidoarjo semakin menyempit. “Untuk penurunan produksi belum ada yang signifikan. karena sudah kita antisipasi untuk pengendalian hama wereng, tikus dan hama yang lain,” katanya. (cls/udi)

KPPBC Sidoarjo Optimistis Capai Target Pajak Rp 3,7 T

SIDOARJO (BM) - Target penerimaan pajak Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean (TMP) B Sidoarjo di tahun 2016 terbilang cukup besar, yakni mencapai angka Rp 3,7 triliun. Mekipun cukup tinggi, namun target pajak itu optimis bisa dipenuhi KPPBC Sidoarjo, dengan perhitungan yang logis. “Kita optimis bisa, karena memang target penerimaan pajak bea cukai ini merupakan patokan dari pusat dan kita tinggal melaksanakan,” jelas Nur Rusydi kepala KPBBC type Madya pabean B Sidoarjo saat acara

FOTO: IST

Nur Rusydi

coffie morning bersama media, Kamis (28/7). Dari total target pajak itu, masingmasing terbagi dalam Rp 5 m untuk pajak cukai, pajak hasil tembakau Rp 2,2 Triliun, pajak alkhohol Rp 4 M, dan pajak cukai minuman sebesar Rp 1,5 triliun. “Sampai hari ini, untuk penerimaan pajak hasil tembakau sudah 30 persen yang didapat,” terang Nur. KPPBC TMP B Sidoarjo atau Bea Cukai Sidoarjo sendiri, akan lebih fokus pada kawasan industri di Sidoarjo, Mojokerto, dan sebagian wilayah

Surabaya. ”Untuk kawasan Surabaya ini kecuali kepabeanan yang sudah berada di bawah Bea Cukai Tanjung Perak,” ujar Nur lagi. Bea Cukai Sidoarjo akan menangani beberapa kawasan, yaitu satu kawasan berikat, 16 perusahaan di kawasan berikat, 37 perusahaan kawasan berikat, dua gudang berikat. Juga 63 pabrik hasil tembakau, lima pabrik minuman keras, satu tempat penyimpanan barang kena cukai, empat importir miras, 18 penyalur miras, dan 132 penjual miras impor. (ksd/udi)

FOTO: BM/IST

PERANGI WERENG: Sejumlah petugas dari Badan Ketahanan Pangan dan Kodim 0816 ikut membantu petani memberantas hama wereng dengan cara melakukan penyemprotan, Kamis (28/7).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.