Berita Metro 3 Agustus 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

ISTIMEWA

RABU, 3 AGUSTUS 2016

TIBA DI JAKARTA: Ratusan Bonek julukan suporter klub sepak bola Persebaya Surabaya tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Selasa (2/8). Kedatangan mereka ke Jakarta untuk melakukan unjuk rasa di Kementerian Pemuda dan Olahraga, kantor pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Istana Negara, dan Hotel Mercure, Ancol. Mereka menuntut agar Persebaya 1927 diberikan hak berkompetisi, meminta agar PT MMIB pengelola Bhayangkara Surabaya United dilarang mengikuti kongres luar biasa (KLB) PSSI, karena mereka bukanlah anggota PSSI.

Ribuan Bonek Padati Stadion Tugu

Ancam Tak Mau Pulang

Ungkap di Balik Pengakuan Freddy Budiman

Polri Buru Pengacara Freddy BACA HALAMAN

02

Ketika Suramadu Tak Lebih dari Sekadar Jembatan Penyeberangan BACA HALAMAN

09

Tujuh Pasar Tradisional Mati Suri BACA HALAMAN

Rafli Amar mengatakan, pihaknya akan mengkonfirmasi kebenaran cerita Haris Azhar terkait keterlibatan polisi dalam peredaran narkotika ke sejumlah pihak terkait. “Cari sumber informasi dari penasihat hukum dari Freddy jadi dia melakukan pendampingan Fredy dalam menghadapi kasus hukum yang dhadapi,” ujar Boy di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (2/8). Boy mengatakan, pihaknya ingin mengetahui profil Freddy dari perspektif orang lain. Baca: Propam... Hal. 7

ISTIMEWA

Kemenhan: Tenaga Kerja Asing Ancaman Nonmiliter

JAKARTA (BM) – ’Nyanyian’ terpidana mati Freddy Budiman, sebagaimana diungkapkan Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar, masih bergulir bak bola liar. Freddy menyebut telah ‘mengalirkan’ dana ratusan miliar kepada sejumlah pejabat untuk ‘membantu’ kelancaran bisnisnya. Untuk mencari kebenaran tersebut, kini Polri sedang memburu informasi dari pengacara Freddy Budiman. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Pol) Boy

Haris Azhar

JAKARTA (BM) – Ribuan fans klub sepakbola Persebaya Surabaya 1927 atau akrab disebut Bondo Nekat alias Bonek berbondong-bondong ‘menyerbu’ Jakarta. Mereka melakukan aksi demo, mengajukan beberapa tuntutan kepada PSSI, Selasa (2/8). Mereka menuntut agar klub bola Persebaya kembali dilibatkan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Ancol pada Rabu 3 Agustus 2016. Mereka juga meminta PSSI mengembalikan status Persebaya 1927 sebagai klub yang sah dan ikut perhelatan Liga Indonesia di bawah naungan PSSI.

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal (Pol) Boy Rafli Amar

Jelang Pilgub DKI 2017

PDIP-PKB Siap Koalisi Besar JAKARTA (BM) – Dinamika politik menjelang Pilgub DKI Jakarta 2017 bergerak cepat. PDIP dan PKB sepakat akan menggalang koalisi besar. Kesepakatan ini disampaikan Plt Ketua DPD PDIP Jakarta Bambang DH seusai adanya pertemuan di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Selasa (2/8). “Kami sepakat untuk berkoalisi besar, kenapa? Kami tak hanya ingin memenangkan pertarungan. Setelah menang,

BAHAS PILGUB DKI JAKARTA: Dari kiri ke kanan, H. Sudirman (PKB), Prasetyo Edi Marsudi (PDIP), Hasbiallah Ilyas (PKB), Bambang Dwi Hartono (PDIP), H. Ahmad Rulsan (PKB) melakukan pertemuan terkait Pilkada DKI Jakarta, di Kantor DPW PKB DKI Jakarta, Jl Murtado Paseban, Jakarta Pusat, Selasa (2/8).

Baca: Intensitas... Hal. 7

Baca: Kerahkan... Hal. 7

Jokowi: Kita Harus Lakukan Pekerjaan Rumit JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui bahwa masyarakat muslim saat ini menghadapi berbagai tantangan yang besar, seperti tingkat pengangguran yang tinggi, khususnya pada kaum muda dan belum bisa berintegrasi dengan yang lain. “Kita belum cukup kuat dalam sosial media dan teknologi sehingga kita tidak akan memenangkan pertarungan persepsi,” kata Presiden Jokowi saat memberikan sambutan Baca: Bangun... Hal. 7

ISTIMEWA

I INDEKS

Jokowi

ISTIMEWA

Sengketa Lahan, Pemkot vs Marvell City (2)

10

Pakar Hukum: Warga Bisa Gugat Class Action

Kemenhan: Tenaga Kerja Asing Ancaman Nonmiliter Bagian dari perang proxy ya.. Ribuan Bonek Padati Stadion Tugu Gak pulang, sebelum tuntutan dipenuhi..

Persoalan itu mengemuka, saat adanya temuan, bahwa PT Assa Land selaku pengembang Marvell City diduga telah melakukan pencaplokan lahan eks eigendom milik Pemerintah Kota Surabaya.

Dari temuan tersebut, Komisi C DPRD Surabaya akhirnya melakukan hearing, dengan memanggil pihak-pihak terkait. Dari hearing tersebut terungkap, pengembang Marvell City diduga mela-

kukan pencaplokan lahan eks eigendom seluas 5.500 meter persegi. Dalam perjalanan waktu, dan komunikasi para pihak, akhirnya Pemkot menawarkan solusi dengan cara sewa lahan. Menanggapi hal tersebut, pakar hukum Anner Mangatur Sianipar SH MH mengatakan, bahwa perkara tersebut telah mencederai law enforcement. Lantaran, sudah jelas pihak Marvell City dengan sengaja dan sadar telah melakuBaca: Marvell... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

ISTIMEWA

ILUSTRASI:BM/KLIED

Pemerintah Kota Surabaya telah menawarkan opsi sewa untuk penyelesaian sengketa lahan dengan pihak pengembang Marvell City. Opsi yang terkesan menguntungkan pihak Marvell City tersebut menuai kritikan banyak kalangan. Salah satu kritik itu disampaikan pakar hukum Anner Mangatur Sianipar SH MH. Berikut laporan wartawan Berita Metro Hasan N Rahmad.

Anner Mangatur Sianipar SH MH

SENGKETA: Lahan Pemkot yang dikuasai Marvell City masih menjadi sorotan publik.

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN Suhu 24 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 34°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 32°C

BERAWAN Suhu 23 - 32 °C

Mereka yang berjiwa lemah tak akan mampu memberi maaf yang tulus. Pemaaf sejaƟ hanya melekat bagi mereka yang berjiwa tangguh. - Mohandas Gandhi -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 AGUSTUS 2016

Kemenhan: Tenaga Kerja Asing Ancaman Nonmiliter Berdasarkan data Kemenko Polhukam, jumlah tenaga kerja asing di Indonesia pada tahun 2011 mencapai 77.307 orang. Jumlah ini sempat mengalami penurunan di tahun 2012 sampai 2014 yakni, 72.427, 68.957 dan 68.762 orang. Memasuki 2015, kembali terjadi kenaikan jumlah tenaga asing yang cukup signifikan yakni sebanyak 79.664 orang. Menurut data pemerintah, 3 besar negara asal TKA adalah China sebanyak 14 ribu-16 ribu orang, Jepang 10-12 ribu orang, dan Korea Selatan sebanyak 7-9 ribu orang. Sebelumnya, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri menyatakan masuknya tenaga kerja kasar asing ke Indonesia bisa terjadi karena dua hal. Dua faktor itu yakni tenaga kerja yang datang memanfaatkan visa turis lalu mereka bekerja di Indonesia atau karena pelangga-

Jangan Sampai Berubah Jadi Ancaman Pertahanan Negara JAKARTA (BM) - Tenaga Kerja Asing (TKA) dinilai bisa jadi ancaman nonmiliter bagi negara. Kehadiran mereka harus selalu diawasi. “Kalau ini sudah tidak terkendali, sudah tidak ada kebijakan yang mengatur bagaimana aspek ancaman terhadap pertahanan negara, ini bisa dijadikan ancaman baru dari sisi bukan militer,” kata Kepala Sub Direktorat Bela Negara Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Kolonel Infantri Sudi Prihatin, di Jakarta, Selasa (2/8). Dia menjadi pembicara pada Seminar Nasional “Efek Domino Serbuan Tenaga Kerja Asing”. Sudi mengatakan, jika dulu pe-

merintah Indonesia hanya menghadapi ancaman militer, sekarang pemerintah menghadapi tantangan dalam pertahanan negara berupa ancaman nonmiliter. “Namun, ancaman yang sekarang ini sudah masuk ranah ancaman non militer, salah satunya adalah contoh adalah flu burung, masalah terorisme, dan sebagainya,” ujarnya. Dia mengatakan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia tentunya harus didata dan diperiksa dengan baik agar tidak menimbulkan ancaman pertahanan negara di kemudian hari. “Kedatangan tenaga kerja asing yang banyak secara luar biasa, kita pasti ada kecurigaan dari sisi keamanan,” kata Prihatin.

ran perizinan. Pernyataannya ini disampaikan Hanif menanggapi maraknya tenaga kerja kasar asing yang bekerja di beberapa proyek infrastruktur di Indonesia. “Kalau yang ditemukan di lapangan ya karena dua itu. Mereka masuk lewat visa turis atau adanya pelanggaran perizinan seperti kasus kereta cepat

ISTIMEWA

Kalau ini sudah tidak terkendali, sudah tidak ada kebijakan yang mengatur bagaimana aspek ancaman terhadap pertahanan negara, ini bisa dijadikan ancaman baru dari sisi bukan militer.” - SUDI PRIHATIN -

Kasubdir Bela Negara Dirjen Potensi Pertahanan Kemenhan

BUTUH PENGENDALIAN: Pekerja asing bisa jadi ancaman pertahanan negara jika tak didata dan dikendalikan.

di Halim itu, mereka bilangnya manajer tetapi ternyata kok melakukan pekerjaan kasar,” kata Hanif. Dia mengatakan saat ini kementeriannya terus melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi untuk mencegah masuknya tenaga kerja kasar asing ke Indonesia. “Kalau dari Kementerian

Ketenagakerjaan kami juga pantau terus supaya pelanggaran perizinan seperti di Halim tak terulang, tentu juga memantau dinas ketenagakerjaan di daerahdaerah, kami pantau terus agar tidak kecolongan,” paparnya. Sedangkan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) membantah adanya tenaga kerja asing yang bebas masuk ke Indonesia.

KENDARAAN TEMPUR BARU PERKUAT KORPS MARINIR

Pembahasan UU ITE

Molor, Komisi I Sebut Ada Beberapa Kendala

KSAL Laksamana Ade Supandi menyerahkan kendaraan tempur baru kepada Komandan Koprs Marinir Brigjen (Mar) RM Trusuno di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Korps Marinir Karang Tekok, Situbondo, Jawa Timur, Selasa (2/8). Kendaraan tempur yang diserahterimakan tersebut yaitu delapan ‘RM-70 Multi Launch Rocket System (MLRS) Kal. 122 MM Vampire’ buatan Republik Ceko. Tampak KSAL Laksamana Ade Supandi membidik titik jauh dari RM70 MLRS Kal.122 MM Vampire disela-sela uji fungsi dan serah terima pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista).

JAKARTA (BM) - Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari membenarkan bahwa pembahasan revisi UndangUndang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) molor dari target awal yang ditetapkan, yaitu Juli. Namun, pembahasan akan tetap dikebut agar bisa diketok pada paripurna di masa sidang yang akan datang. Menurutnya, ada beberapa kendala dalam pembahasan. Misalnya, ada perbedaan sikap pada beberapa poin di Daftar Investarisasi Masalah (DIM). “Sebagai ketua komisi, menargetkan sebelum masa sidang besok berakhir itu sudah selesai,” kata Abdul Kharis, saat dihubungi, Selasa (2/8). Salah satu kendalanya, kata Abdul, adalah karena waktu Komisi I tersita dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara-Perubahan (ABPN-P). Selain itu, juga ada agenda pemilihan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia. Meskipun, agenda pemilihan KPI tersebut dianggap oleh Abdul tak terlalu mengganggu. Hal lain yang menjadi polemik adalah salah satu poin yang masih dibahas terkait aturan dalam Pasal 27 ayat 3 soal sanksi pidana pencemaran nama baik. “Salah satunya itu,” kata Politisi PKS itu. Ketua Tim Panitia Kerja RUU ITE dari pihak pemerintah, Henri Subiakto sebelumnya mengatakan, delapan dari total 33 daftar inventarisasi masalah (DIM) RUU tersebut belum dibahas. Adapun dari delapan DIM yang belum disepakati, salah satunya adalah terkait durasi sanksi pidana terhadap pelaku pencemaran nama baik yang melanggar Pasal 27 ayat 3. Pencemaran nama baik tersebut merujuk kembali pada Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Pasal 310 dan 311. “Kami usulkan empat tahun. DPR belum menyetujui. Tapi sudah ada kesepakatan di bawah lima tahun,” tuturnya.(kms/rdl)

ISTIMEWA

Hasil Investigasi TPF Ungkap ’Dalang’ Pembunuhan Munir Usman: Ada Tiga Ring yang Turut Terlibat menyebut,” kata dia. Dia menjelaskan, dalam pembunuhan Munir ada tiga “ring” yang turut terlibat. Ring satu merupakan pelaku di lapangan. Kemudian di ring dua, yakni orang-orang yang membantu para pelaku di lapangan. Sedangkan di ring ketiga, merupakan pihak yang mengambil inisiatif dilakukannya pembunuhan. “Atau istilah hakim saat itu yang menjadi daya dorong,” kata dia. Menurut Usman, pembunuhan yang dilakukan di dalam pesawat itu tidak akan mudah jika dilakukan oleh satu orang. Usman mengatakan, majelis hakim pun dalam amar putusannya di waktu lalu juga menyebutkan bahwa tidak mungkin pembunuhan dilakukan

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Mantan Sekretaris Tim Pencari Fakta (TPF) untuk kasus kematian Munir, Usman Hamid, membenarkan bahwa sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam pembunuhan Munir sudah dituliskan dalam laporan akhir TPF. Laporan akhir TPF itu kemudian diserahkan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Presiden RI saat itu. Dalam laporan itu juga disebut sosok yang diduga aktor intelektual di balik pembunuhan tersebut. “Iya (sudah ketahuan), dan itu yang ditunggu (diumumkan),” ujar Usman di Gedung Graha PPI Lantai 5, Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Selasa (2/8). Namun, Usman enggan mengatakan siapa saja pihak yang terlibat. “Ya itu, saya enggak mau

sendirian. Maka dari itu, katanya, ada keterlibatan sejumlah pihak yang didalangi oleh seseorang. “Pembunuhan berencana bisa saja direncanakan oleh seseor-

Usman Hamid

ang,” tutur Usman. Aktivis HAM sekaligus pendiri KontraS dan Imparsial, Munir (39 thn) meninggal di atas pesawat Garuda Indonesia dengan nomor GA-974 ketika sedang menuju Amsterdam untuk melanjutkan kuliah pasca-sarjana pada 7 September 2004 lalu. Pada 11 November 2004, pihak keluarga mendapat informasi dari media Belanda bahwa hasil otopsi Munir oleh Institut Forensik Belanda (NFI) membuktikan bahwa Munir meninggal akibat racun arsenik dengan jumlah dosis yang fatal. Pada 12 November 2004, Suciwati, istri Munir, sempat mendatangi Mabes Polri untuk meminta hasil otopsi. Namun, upaya itu gagal. Presiden SBY berjanji akan menindaklanjuti kasus pembunuhan Munir yang kemudi-

Menurutnya, hanya tenaga kerja asing yang berkeahlian saja yang dapat masuk ke tanah air. “Tenaga kerja dari luar itu ada aturannya, yang punya skill saja yang kita tidak punyai atau yang punya investasi. Selain itu tidak ada tenaga kerja bebas yang masuk di Indonesia. Hanya yang punya investasi atau skill khusus,” jelas JK di Jakarta Convention Center (JCC). Pernyataan JK itu menanggapi statement Presiden Asosiasi Serikat Pekerja (Aspek) Mirah Sumirat yang menyebut tujuh juta angkatan kerja Indonesia masih menganggur. Dia juga mencatat, peluang bekerja atau lapangan kerja yang ada pun justru direbut oleh pekerja asing dari China. Karena itu, ia meminta pemerintah untuk berupaya mengurangiangkapengangguransertamenghalau para pekerja asing masuk ke Indonesia.(kms/rka/rdl)

an membentuk Tim Pencari Fakta (TPF). Namun, setelahTPF menyerahkan hasil investigasinya, pemerintah belum pernah mengumumkan kepada publik. Suciwati, bersama Kontras juga telah mendaftarkan permohonan sengketa informasi ke Komisi Informasi Pusat pada Kamis (28/4). Namun hingga saat ini, kejelasan kasus tersebut masih belum menemui titik terang. Pemerintahan SBY pun dinilai tidak terbuka soal kasus Munir. Padahal, mantan anggota TPF Hendardi menjelaskan, dalam Keppres tertuang bahwa hasil dari penyelidikan atau investigasi TPF harus diumumkan kepada publik. “Menjadi pertanggungjawaban pemerintah untuk mengumumkan laporan itu,” kata Hendardi.(kms/rdl)

ISTIMEWA

Abdul K Almasyhari

Menteri Baru

Presiden Jokowi Penuhi Tuntutan Petani Kendeng JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo memenuhi tuntutan para petani dari Pegunungan Kendeng, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, yang berkali-kali berunjuk rasa di depan Istana Merdeka, memprotes pembangunan pabrik semen di wilayahnya. Jokowi menginstruksikan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki untuk memimpin kajian mengenai dampak pembangunan dan operasi pertambangan pabrik semen di wilayah pegunungan Kendeng tersebut. “Presiden sudah menyepakati akan dilakukan kajian lingkungan strategis supaya bisa diketahui di kawasan Gunung Kapur itu mana yang bisa diek-

sploitasi dan tidak,” kata Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki usai mendampingi Presiden Joko Widodo menerima petani kendeng di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/8). Teten mengatakan, kajian strategis ini akan dikoordinasi Kepala Staf Kepresidenan. Kajian akanmelibatkanberbagaiinstansi mulai dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian ESDM hingga pemerintah daerah setempat. Teten memperkirakan kajian bisa selesai dalam waktu satu tahun dan hasilnya akan digunakan untuk mengambil keputusan. Sementara kajian dilakukan, pabrik milik PT Semen Indonesia tidak bisa beroperasi. “Izin eksploitasi tambangnya belum bisa, menunggu dulu diperkirakan setahun selesai,” kata Teten. Gunritno, perwakilan petani mengaku puas tuntutannya dik-

abulkan Presiden Joko Widodo. Gunritno dan para petani lainnya yang kebanyakan perempuan, sudah berkali-kali melakukan demo di sekitar Istana, Jakarta, untuk memprotes pembangunan pabrik semen di wilayah mereka yang dianggap dapat merusak lingkungan sekitar. Aksi para petani yang disebut “kartini kendeng” di depan Istana dengan mengecor kaki mereka ini akhirnya menarik perhatian Kepala Negara. Jokowi menerima mereka di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/ 8) sore, dan memutuskan pemerintah akan melakukan kajian lingkungan hidup strategis di pegunungan Kendeng. Selama kajian dilakukan, maka pabrik semen dilarang untuk beroperasi. “Intinya karena sudah ada kesepakatan dengan Pak Jokowi saya harap ini bisa segera dimulai ditindaklanjuti secepatnya. Semua pabrik semen izinnya

harus dihentikan. Kajian lingkungan hidup strategis harus segera dimulai,” kata Gunritno usai bertemu dengan Jokowi di Istana. Gunritno mengatakan, jika kajian tidak segera dimulai, maka akan semakin banyak permasalahan yang muncul. Operasi tambang yang dilakukan pabrik semen dikhawatirkan

akan merusak tata kelola air di wilayah itu. Selain itu juga akan membuat lahan petani semakin menyempit yang berujung pada hilangnya mata pencaharian. “Kalau program Jokowi soal kedaulatan pangan di Indonesia, tidakbisatanpalahanyangcukup. Sementara pabrik semen mengancam penciutan lahan tersebut,” ucap Gunritno.(kms/rdl)

ISTIMEWA

Minta Teten Pimpin Kajian Dampak Pembangunan

Demokrat Berharap Sri Mulyani Beri Angin Segar

KARTINI KENDENG: Presiden Joko Widodo menerima kelompok Kartini Kendeng di Istana Negara, Jakarta, Selasa (2/8).

JAKARTA (BM) - Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto berharap pengampunan pajak atau Tax Amnesty dapat memperbaiki APBN. Sehingga dengan terlaksananya Tax Amnesty pemerintah dapat merealisasikan program-programnya. “Pemerintah memang sangat mengandalkan Tax Amnesty ini. Tax Amnesty ini diharapkan betul-betul memperbaiki APBN kita yang sekarang ini mengalami defisit,” kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/8). Politikus Partai Demokrat itu menilai masuknya Sri Mulyani dalam kabinet dapat memberikan nilai positif bagi kinerja pemerintah. Dikatakannya, pemerintah berharap peran Sri Mulyani dapat berkontribusi terhadap program Tax Amnesty tersebut. “ Sehingga tentunya Tax Amnesty ini betul-betul dikuatkan pemerintah dengan masuknya Ibu Sri Mulyani memberikan angin yang positif, angin yang segar,” tuturnya. Menurut Agus, Sri Mulyani merupakan sosok yang sangat piawai dalam bidang keuangan dan diharapkan target yang ditetapkan oleh pemerintah dapat tercapai. Dikatakan Agus, semua pihak harus memberikan dorongan dan penguatan kepada pemerintah agar Tax Amnesty benar-benar terwujud dengan masuknya dana triliunan rupiah. “ Sehingga untuk itu kami pun mengimbau seyogyanya pengusaha-pengusaha yang punya uang ditahan di luar negeri cepat ditarik,” katanya.(tbn/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 AGUSTUS 2016

KPK Periksa Panitera Rina Pertiwi Terkait Dugaan Suap Perkara Asusila Saipul Jamil JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Panitera Jakarta Utara Rina Pertiwi sebagai saksi untuk kasus dugaan pemberian suap kepada panitera PN Jakut Rohadi, Selasa (2/8). “Rina diperiksa untuk tersangka SH (Samsul Hidayatullah),” kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta. Adapun kasus ini terkait dengan pengurusan perkara asusila yang dilakukan penyanyi Saipul Jamil, adik dari tersangka SH. Saipul sendiri sudah diperiksa tiga

kali oleh KPK yaitu pada 18, 19 dan 21 Juli 2016. Kasus ini berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Rabu (15/6) di beberapa tempat terkait dengan pemberian suap sebesar Rp 500 juta kepada Rohadi untuk mengurangi masa hukuman Saipul Jamil dari tuntutan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum. KPK dalam perkara ini sudah menetapkan empat orang tersangka, yakni panitera PN Jakut Rohadi, dua pengacara artis Saiful Jamil (Berthanatalia Ruruk Kari-

man dan Kasman Sangaji) serta kakak Saipul, Samsul Hidayatullah. Rohadi merupakan tersangka penerima suap disangkakan pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang penyelenggara negara yang menerima suap dengan ancaman pidana paling singkat 1 tahun dan lama 5 tahun ditambah denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp 250 juta.

Sedangkan dua pengacara serta kakaknya merupakan tersangka pemberi suap disangkakan pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 UU no 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang orang yang memberikan suap kepada penyelenggara negara dengan ancaman pidana paling singkat 1 tahun dan lama 5 tahun ditambah denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp250 juta.

Majelis hakim PN Jakarta Utara yang diketuai oleh Ifa Sudewi dengan anggota majelis hakim Hasoloan Sianturi memvonis Saipul Jamil pada 14 Juni 2016 selama tiga tahun penjara karena dinilai terbukti melakukan pencabulan anak berdasarkan pasal 292 KUHP tentang perbuatan pencabulan terhadap sesama jenis. Padahal jaksa penuntut umum menuntut Saipul agar dipenjara selama tujuh tahun berdasarkan pasal 82 UU Perlindangan Anak dan alternatif dakwaan kedua adalah Pasal 290 KUHP. (ant/nii)

Sukses Penegakan Hukum Bukan Diukur Jumlah Penangkapan JAKARTA (BM) - Keberhasilan penegakan hukum di masyarakat bukan diindikasikan oleh besarnya jumlah penangkapan yang dilakukan oleh aparat tetapi dengan meningkatnya kualitas keamanan warga. “Penegakan hukum bukan ditandai dengan jumlah penangkapan dan barang haram yang disita, tetapi tegaknya hukum akan ditandai dengan semakin berkualitasnya keamanan dan ketertiban di masyarakat,” kata anggota Komisi III DPR RI Raden Muhammad Syafi’I di Jakarta, Selasa (2/8). Menurut dia, kalau dengan data penangkapan atau barang haram yang disita, tetapi kejahatan tidak semakin reda, berarti ada sesuatu yang salah. Untuk itu, ia menginginkan agar aparat jangan hanya selalu menangani akibat dari suatu sebab, tetapi tidak pernah kemudian menyusuri bagaimana agar akibat itu tidak terulang lagi. Hal tersebut, lanjutnya, karena bila penyebab itu terus terulang dan sumber kejahatan yang sebenarnya tidak ditelusuri maka per-

FOTO BM/ISTIMEWA.

Anggota Komisi III DPR RI Raden Muhammad Syafi’i

soalan-persoalan itu juga tidak teridentifikasi. Apalagi, politisi Partai Gerindra itu juga menigngatkan bahwa sudah bukan raha-

sia lagi bahwa lingkungan penegakan hukum di Indonesia sudah terkontaminasi. Dia mengimbau kepada pe-

merintah agar dalam rekruitmen calon aparat penegak hukum itu harus dilakukan dengan seleksi yang benar. Hal ini dimaksudkan

agar tercipta aparat penegak hukum yang bertanggung jawab dalam melakukan tugasnya untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia, bukan untuk kepentingan dirinya atau orang lain. Sebagaimana diwartakan, pimpinan Polda Metro Jaya menegaskan telah memecat dua oknum anggota yang terlibat kasus narkoba dengan terpidana mati Freddy Budiman yakni Aipda Sugito dan Bripka Bahri Afrianto. “Terkait kasus Bripka Bahri dan Aipda Sugito merupakan mantan anggota (Direktorat) Narkoba Polda Metro Jaya kasusnya sudah lama 2012,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Selasa (2/8). Awi mengatakan kedua oknum tersebut terbukti terlibat kasus narkoba berdasarkan pengembangan dari Freddy Budiman. Kedua mantan polisi itu terlibat penjualan barang bukti sabu-sabu seberat 200 gram kepada Freddy Budiman. (ant/nii)

Terdakwa Korupsi Dana Blok Grand Minta Dihukum Mati AMBON (BM) - Terdakwa dugaan korupsi dana blok grand pembangunan gedung SMA Negeri Tayando, Kota Tual, Aziz Fidmatan, minta majelis hakim tipikor pada Kantor Pengadilan Negeri Ambon menjatuhkan hukuman mati terhadap dirinya bila terbukti bersalah. “Kalau memang patut diberikan hukuman berat, walau pun itu hukuman mati kepada terdakwa, maka di situlah terdapat nilai-nilai keadilan hukum, karena ketika anak manusia dihadapkan dengan proses hukum maka yang diharapkan adalah buah dari keadilan dan kebenaran,” kata terdakwa saat membacakaan duplik atas replik jaksa penuntut umum di pengadilan tipikor Ambon, Selasa (2/8). Duplik terdakwa dibacakan dalam persidangan yang dipimpin ketua majelis hakim tipikor, R.A Didi Ismiatun didampingi Syamsidar Nawawi dan Hery Leliantono selaku hakim anggota. Terdakwa juga menyatakan surat

dakawaan JPU dinilai salah alamat karena yang didakwa jaksa adalah Azis Fidmatan, sedangkan yang benar adalah Aziz Fidmatan, S.Sos. MSi, lahir tanggal 25 Nopember 1966, kemudian masalah nomenkklatur Kejaksaan Negeri Tual yang berkedudukan di Kota Tual dan tidak ada yang namanya Kejari Maluku Tenggara. Kemudian terdakwa juga mengaku tidak pernah menerima surat dakwaan maupun surat replik dari jaksa penuntut umum. Sehingga terdakwa meminta majelis hakim tipikor yang mengadili perkara tersebut membebaskannya dari segala tuntutan jaksa karena salah alamat. Dia menjelaskan, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kota Tual dalam tahun anggaran 2008 membangun SMA di Kecamatan Toyando dan dikerjakan secara swakelola, dimana pemkot wajib menyediakan lahan dan dana sharing APBD kota sebesar 25 persen dari besaran nilai anggaran blok grand.

Yang menjadi kuasa pengguna anggaran (KPA) dalam proyek ini adalah mantan Kadis Dikpora Kota Tual, Akib Hanubun, Syaifuddin Nuhuyanan selaku PPTK, serta Aziz Fidmatan menjadi bendahara pengeluaran, ditambah Marthin Souhuka selaku konsultan pengawas. Akib Tamher telah divonis dua tahun penjara oleh majelis hakim tipikor, sementara Syaifuddin Nuhuyanan dan Aziz Fidmatan dituntut tiga tahun penjara oleh JPU Chrisman Sahetapy dan Steven Malioy, sedangkan Marthin Sohouka masih dalam pemeriksaan saksi di persidangan. “Banyak kejanggalan yang terjadi dalam penanganan kasus ini seperti dana sharing Rp 310 juta yang tidak pernah dicairkan Pemkot Tual tetapi panitia pembangunan tetap berusaha hingga SMA Toyando rampung dikerjakan,” katanya dalam duplik yang ditulis tangan setebal 45 halaman. Kemudian keterangan hasil pemeriksaan

saksi ahli bernama Ridwan Saidi Tamher dalam persidangan atas nilai kerugian bangunan yang awalnya Rp 95 juta dan dinaikkan menjadi Rp 107 juta lebih tidak bisa dipertanggung jawabkan dan ditolak majelis hakim tipikor. Aziz juga meminta mantan Kejari Tual, Acjmad Fatony, SH diproses hukum karena diduga telah melakukan pembohongan terhadap para terdakwa serta menyalahgunakan kekuasaan. “Mantan Kajari Tual ini meminta panitia pembangunan menyelesaikan sisa pembangunan sekolah dengan catatan kasusnya tidak akan diproses ke pengadilan,” akui terdakwa. Sehingga KPK, PPK, bersama bendahara panitia pembangunan mengumpulkan uang pribadi mencapai Rp 125 juta dan melanjutkan sisa pekerjaan SM Toyando. “Namun kasus ini terus diombang-ambingkan selama tujuh tahun baru diajukan ke pengadilan tindak pidana korupsi pada PN Ambon,” ujar terdakwa. (ant/nii)

KILAS

Bawa 4 Kg Ganja Naik Kapal JAYAPURA (BM) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua menangkap dua orang kurir ganja di atas KM Dabonsolo, sesaat sebelum kapal tersebut meninggalkan pelabuhan Jayapura, Senin (1/8) malam. “Kedua kurir yang ditangkap bersama barang bukti tiga paket ganja seberat sekitar empat kilogram itu masing masing AR (32 th) dan QIS (18 th),” kata Kepala BNN Provinsi Papua, Jackson Lapolonga, di Jayapura, Selasa (2/8) pagi. Dikatakan, penangkapan berawal dari adanya informasi tentang rencana pengiriman ganja dengan menggunakan KM Dobonsolo. Karena itu anggota BNN Papua ditugaskan memantau dan menyelidiki di kawasan pelabuhan hingga akhirnya ditemukan dua pemuda di kamar 5031 yang terletak di dek 5 KM Dobonsolo. “Saat ditangkap petugas menemukan tiga paket ganja seberat empat kilogram yang rencananya dibawa ke Sorong,” jelas Lapolonga. Dikatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap kedua tersangka personel BNN Papua menangkap BS (24 th) yang diduga sebagai pemilik ganja itu. “Ketiga tersangka hingga kini masih diamankan di BNN Papua untuk diperiksa lebih lanjut,” kata Kepala BNN Papua Jackson Lapolonga. (ant/nii)

Warga Myanmar Divonis 9 Tahun AMBON (BM) - Majelis hakim Pengadilan Negeri Ambon menjatuhkan vonis sembilan tahun penjara terhadap Saulin Naung alias Naka, seorang warga negaraMyanmarkarenaterbuktimenghilangkannyawa HadyWahyudi Paihali pada Kamis (10/12) tahun 2015. “Terdakwa terbukti bersalah melanggar pasal 338 KUH Pidana karena telah menghilangkan nyawa korban dengan cara menusuknya,” kata ketua majelis hakim PN setempat, Mathius didampingi Esau Yarisetou dan Jimmy Wally selaku hakim anggota di Ambon, Selasa (2/8). Nakaadalahmantananakbuahkapal(ABK)asalMyanmar yang bekerja di Maluku dan tidak sempat dipulangkan ke negara asal pascamoratorium bidang perikanan oleh KementerianKelautandanPerikananIndonesia. Selain menghukum Naka, majelis hakim yang sama juga memutuskan hukuman tujuh tahun penjara terhadap rekannya, Hadi Ibrahim alias Adi (18), karena turut serta mengeroyok korban tanggal 10 Desember 2015 di jalan setapak sekitar kawasan Kapahaha-Tantui Ambon. Yang memberatkan para terdakwa dijatuhi hukuman penjara karena perbuatannya telah mengakibatkan korban meninggal dunia serta meninggalkan trauma bagi keluarga, sedangkan yang meringankan adalah terdakwa mengakui perbuatannya dan belum pernah dihukum. Atas keputusan majelis hakim, para terdakwa melalui penasihat hukumnya Gidion Batmomolin menyatakan menerima, sedangkan jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Negeri Ambon, Asmin Hamdja menyatakan masih pikir-pikir sehingga diberikan kesempatan selama tujuh hari. Dalam persidangan sebelumnya, JPU meminta majelis hakim menghukum para terdakwa selama sepuluh tahun penjara. Terdakwa Adi dan Naka bersama belasan rekan mereka terlibat kasus pengeroyokan dan pembunuhan terhadap korban pada tanggal 10 Desember 2015 di kompleksKapahaha-TantuiAmbon,namunhinggakini polisi belum berhasil meringkus pelaku lainnya. Saat itu korban yang baru pulang mengantarkan ayahnya ke pelabuhan Slamet Royadi Ambon untuk berangkat ke Pulau Buru dan kembali ke rumahnya. Korban terlibat cecok dengan para pelaku yang sedang duduk-dudukdanmenikmatiminumankerastradisional jenis sopi sehingga terjadi pengeroyokan, di mana terdakwaAdisempatmemukulikorbandengansebuah kayu dan terdakwa Naka menusuknya menggunakan sebilah pisau pada bagian perut. (ana/nii)

Gunakan Jimat Keselamatan sampai Lumpuhkan Satpam

Kawanan Pelaku Curanmor dan Curas Akhirnya Dibekuk Aparat Aparat kepolisian kembali menuai keberhasilan menangkap pelaku curanmor saat menyanggong tersangka di Jembatan Suramadu. Selain itu, pelaku kejahatan pencurian dengan kekerasan di SMPN 26 Surabaya yang melumpuhkan petugas satpam beberapa waktu lalu juga dibekuk. Keberhasilan aparat kepolisian di jajaran Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya yang sungguh patut diapresiasi. JAJARAN Reskrim Polrestabes Surabaya telah menciduk pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan Jembatan Suramadu. “Residivis curanmor itu beraksi di sekitar Gubeng, lalu ditangkap polisi pada pukul 05.00 WIB di Jl. Kedungcowek, Suramadu, Surabaya, Senin,” kata Kasat Reskrim Porestabes Surabaya AKBP Shinto Bina Gunawan Silitonga di Surabaya, kemarin. Dari tersangka, polisi menyita dua unit sepeda motor serta kunci T, dan tersangka juga mengakui bahwa telah melakukan curanmor di Gubeng. Pelaku bernama AM (28), warga Jl. Pogot, Kenjeran, yang baru saja menyelesaikan masa hukumannya pada 2013 lalu di Rutan Medang. “Modus yang dilakukan tersangka ialah bersama temannya yang berinisial FS mengendarai sepeda motor dengan No Pol L 5266 PN mencari sasaran,”

kata Kasat Reskrim. Setelah di TKP, salah satu tersangka merusak kunci/gembok pagar, kemudian merusak kunci sepeda motor dan mengambil sepeda motor Honda Beat dengan No Pol L 4584 BK yang ada di teras rumah korban. Mereka kemudian kabur menuju Madura melalui jembatan Suramadu. Karena berusaha melarikan diri saat ditangkap, polisi terpaksa melumpuhkan pelaku dengan tembakan pada betisnya, sedangkan tersangka FS kabur dan masih dalam pengejaran polisi. Polisi juga menyita beberapa barang bukti, antara lain, satu unit sepeda motor Honda Beat No Pol L 5266 PN yang dipakai pelaku untuk melancarkan aksinya. Selain itu, satu unit sepeda motor Honda Beat No Pol L 4584 BK yang merupakan hasil curian, satu kunci T

ISTIMEWA.

TERSANGKA CURAS: Aparat kepolisian berhasil mengungkap jaringan pelaku pencurian dan kekerasan (curas) yang beraksi di SMP 26 Tandes, Surabaya, pertengahan bulan lalu. Saat beraksi, mereka melumpuhkan petugas satpam. menjarah uang, dan mengembat berbagai macam proyektor,

untuk merusak kunci sepeda motor, satu kunci sepeda motor Honda untuk membuka lock sepeda motor, dan dua kunci pas ukuran 14 dan 17. Polisi juga menyita kain yang diduga sebagai jimat dari pelaku. “Kain ini untuk jimat sebagai keselamatan,” kata AM. Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian

dengan pemberatan dengan ancaman hukuman pidana tujuh tahun penjara. Ringkus Pelaku Curas Jajaran Reskrim Polrestabes Surabaya bersama Subdit Jatanras Polda Jawa Timur juga dapat mengungkap jaringan pelaku pencurian dan kekerasan (curas) yang beraksi di SMP 26 Tandes, Surabaya pada 15 Juli 2016.

Saat beraksi, mereka melumpuhkan petugas satpam. “Pelaku tidak hanya mengambil uang, tapi juga berbagai macam proyektor, baik yang baru maupun yang lama,” kata Kasat Reskrim Porestabes Surabaya, AKBP Shinto Bina Gunawan Silitonga. Dari hasil pengembangan, polisi meringkus dua tersangka, yakni Trysno (46), warga Kedung Tarukan, Surabaya dan Jumni (46), warga Batu, Malang, yang ditangkap Senin (1/8). Jumni terpaksa dilumpuhkan kedua kakinya dengan tembakan pistol oleh polisi. Melalui keterangan tersangka, polisi mengantongi nama-nama empat pelaku lainnya yang berasal dari luar Surabaya. “Jadi mereka mendatangkan pelaku dari luar Surabaya, kemudian melakukan pemetaan terhadap beberapa sekolah di sekitar Tandes dan melihat mana yang paling berpeluang (lengah) untuk selanjutnya menggasak isi dari kantor tersebut,” katanya. Polisi juga menangkap dua pelaku lainnya Yogi (50), warga Kedung Tarukan, dan Nanang (51), warga Rungkut Lor, yang merupakan penadah dan menyita 18 barang bukti proyektor baru, enam proyektor lama dan satu

unit printer. “Mereka bukanlah pelaku baru karena sudah pernah melakukan aksi serupa dan paham komunikasi satu sama lain. Tersangka memanfaatkan jalur kereta api untuk mempermudah lalu lintas keluar Surabaya,” katanya. Dari kronologi kejadian, tersangka bersama enam orang temannya masuk ke areal sekolah SMPN 26 Tandes dengan mengikat seorang satpam, lalu dengan leluasa masuk ke dalam ruang kepala sekolah, merusak brankas dan mengambil uangnya serta mengambil LCD proyektor. Jumni, pelaku yang ditembak polisi di kedua kakinya, mempunyai peran sentral dalam aksi tersebut. “Yang bersangkutan merupakan simpul untuk menemukan pelaku dari Surabaya dan Jakarta. Yang bersangkutan juga memahami para pelaku Jakarta untuk datang, dijemput dan akan diantar ke tempat-tempat yang akan jadi sasaran,” katanya. Saat ini polisi masih melakukan pengejaran atas tersangka lain. Para tersangka dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan dan diancam hukuman sembilan tahun penjara. (ant/dre/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 3 AGUSTUS 2016

Perjuangan Tak Pernah Berhenti

TAJUK

T

Kawal Kasus Marvell City

S

etelah lama tak terdengar kabarnya, kasus sengketa lahan eigendom antara Pemkot Surabaya dengan PT Assa Land selaku pengembang Marvell City kembali mencuat dan menjadi sorotan publik. Meski suara pecah, ada beberapa anggota Dewan yang tetap kritis menyikapi makin gelapnya kasus tersebut. Seperti diketahui, pada 17 Juni lalu, DPRD telah melakukan hearing dengan memanggil pihak-pihak terkait dalam kasus dugaan pencaplokan lahan milik Pemkot yang berlokasi di Jl Upa Jiwa Surabaya, oleh pengembang Marvell City. Pertemuan yang dilakukan Komisi C itu dihadiri Direktur Marvell City, Edi Purbowo, Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Maria Theresia Ekawati Rahayu, Kepala Bagian Hukum Kota Surabaya Ira Tursilowati, Plt Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Ery Cahyadi, Dinas Perhubungan (Dishub) yang diwakili Kasi Manajemen Lalu Lintas Robben Viko, dan sejumlah pihak terkait lainnya. Berdasar temuan Dewan, lahan Pemkot yang dikuasai Marvell City luasnya mencapai 5.500 meter persegi. Dengan adanya penguasaan lahan tersebut, negara berpotensi dirugikan ratusan miliar rupiah. Kasus ini sudah mencuat beberapa bulan lalu. Selain menjadi sorotan publik, menjadi pemberitaan hangat sejumlah media, kasus ini juga mendapat ‘kawalan’ ketat kalangan DPRD Kota Surabaya. Hampir semua anggota Dewan di Komisi C bersuara lantang mengkritisi kasus tersebut, bahkan sebanyak 5 fraksi bersemangat akan membentuk Pansus. Dari hari ke hari, sejumlah media me-‘running’ pemberitaan kasus pencaplokan lahan Pemkot tersebut. Dewan dan sejumlah pihak dalam berbagai pernyataannya kompak menyatakan, agar kasus tersebut segera diselesaikan secara tegas. Pemkot harus menghentikan kegiatan pembangunan dan menyegelnya. Bahkan, kasus itu harus dituntaskan melalui jalur hukum. Mereka menuding Pemkot lamban, tidak tegas, dalam menangani masalah tersebut. Namun, dalam perjalanan waktu, suara-suara lantang itu perlahan menghilang. Bahkan, perkembangan terakhir suara Dewan terpecah, banyak yang berubah pikiran, banyak yang berganti haluan. Tak lagi menuntut penyegelan, tak menuntut penyelesaian secara hukum. Entah angin dari mana yang mempengaruhinya, sehingga sejumlah anggota Dewan berubah sikap, dan mulai melunak. Dengan dalih untuk kepentingan umum, atau dalih yang lain, kasus Marvell City ini kiranya mulai ‘lepas’ dari kawalan. Tak seperti yang terlihat di awal-awal mencuatnya kasus ini. Namun demikian, permainan belum usai. Kasus Marvell ini masih bergulir, menunggu keputusan para pihak yang bersengketa, terutama pihak Pemkot selaku pemilik lahan. Masyarakat menunggu sikap Walikota Surabaya, yang sejak awal belum banyak merespon kasus ini. Ingat, dalam catatan kasus ini terungkap, bahwa pihak Marvell pernah berusaha menyertifikatkan tanah tersebut. Artinya, Pemkot harusnya lebih berhati-hati dan waspada, serta mengambil sikap tegas atas kasus ini. Sikap tegas pertama, bahwa lahan eigendom ini harus segera diamankan, dikuasai sepenuhnya, agar tak bisa diambil-alih pihak lain. Secara yudiris, tanah ini harus segera diurus dokumen-dokumennya, serta disertifikatkan. Karena, bila lengah, dengan modus-modus yang selama ini terjadi di dunia pertanahan, sangat mungkin tanah tersebut berpindah kepemilikan. Sikap tegas yang lain, bahwa apabila Pemkot yakin telah terjadi pelanggaran yang dilakukan pihak pengembang. Maka Pemkot sudah seharusnya melakukan tindakan tegas, dengan membawa persoalan ini ke ranah hukum, perdata maupun pidana. Agar tak menimbulkan pertanyaan besar. Ada apa di balik fenomena tersebut? Apa yang diwacanakan Pemkot dan DPR, bahwa sengketa ini akan diselesaikan dengan cara sewamenyewa lahan adalah sah-sah saja. Namun, itu adalah opsi lanjutan, setelah pokok persoalan di atas terselesaikan. Jangan sampai ‘dakwaan’ primer diabaikan. Setuju dengan yang disampaikan anggota Komisi C, Vincensius Awey, M Mahmud, Ahmad Suyanto, dan Sudirjo yang menolak opsi sewa, dan konsisten akan membentuk Pansus. Serta mendorong kasus ini diselesaikan secara hukum. Mengingat, persoalan ini tengah menjadi sorotan publik. Sepantasnya DPRD melakukan ‘gelar perkara’ agar persoalan itu agar menjadi transparan, publik bisa menerima alasan apapun atas penyelesaian kasus ini. - Totok Hartana

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

erlahir pada 100 tahun yang lalu, tepatnya pada tanggal 24 Januari 1916, Panglima Besar Jenderal Soedirman masih dikagumi hingga sekarang. Lebih dari sekadar kekaguman, barangkali yang mengemuka adalah kecintaan kepada tokoh sederhana yang menjadi panutan itu. Buktinya, sekitar 200 orang dari seluruh Indonesia “rela” mengikuti perjalanan dari Yogyakarta hingga Nganjuk dan Pacitan (Jawa Timur) untuk meniti jejak Perang Gerilya yang dilakukan Soedirman pada tanggal 19 Desember 1948 hingga 10 Juli 1949. Kegiatan yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI tersebut diadakan demi satu hal, mengingat Jenderal Soedirman atas jasa besarnya pada Indonesia. Para peserta yang terdiri atas pelajar dan tenaga pengajar SMA/SMK se-Indonesia itu pun mengaku bangga selama melakukan tapak tilas yang berlangsung selama 4 hari itu. Bagi Ikhsan Maulidin, siswa SMA 4 Baubau, Sulawesi Tenggara, keikutsertaannya dalam kegiatan tersebut dinilai memberikan arti lebih dalam memahami Jenderal Soedirman. Bagaimana tidak, dirinya yang berada cukup jauh dari lokasi perjuangan Jenderal Soedirman di Pulau Jawa merasa kurang memahami arti dan tujuan gerilya yang dilakukan tokoh tersebut. Menarik, bahwa di antara peserta walau sering mendengar nama Soedirman disebut, tetapi mereka tidak terlalu paham bagaimana peran sejarahnya. Ikhsan, misalnya, mengaku baru memahami betapa besar peran dan pengorbanan Soedirman setelah mengikuti acara tersebut. Berbincang dengan Ikhsan di sela-sela kunjungannya di

Museum Museum Panglima Besar Jenderal SoedirmanYogyakarta membuat kita memahami bagaimana generasi muda melihat sosok sang panglima besar. Bagaimana, dengan kondisi sakit parah yang dialami Soedirman selama melaksanakan gerilya, sang tokoh memberikan pembelajaran tentang pengorbanan yang tidak bisa dinilai. Sebagai titik awal perjalanan tapak tilas, Museum Jenderal Soedirman Yogyakarta memberikan relatif banyak informasi tentang perjalanan tokoh itu. Mulai dari diorama proses gerilya, perabot rumah tangga, berbagai lencana dan piagam penghargaan, hingga tandu yang digunakan saat beliau sakit pun dipamerkan dengan apik dalam bangunan yang pernah digunakan sebagai rumah Soedirman pada tanggal 8 Desember 1945 sampai 19 Desember 1948. Ikhsan pun mengatakan bahwa pengalaman seperti itu tidak akan didapatkan jika dirinya tidak mengunjungi museum tersebut. Walau baru pertama kali datang dan melihat peninggalan-peninggalan sang pahlawan, ia mengaku makin kagum dengan sosok kepahlawanan Jenderal Soedirman. Saksi Sejarah Selain berkunjung ke sejumlah lokasi yang berkaitan dengan Jenderal Soedirman, peserta juga diajak untuk bertemu langsung dengan sejumlah tokoh yang menjadi saksi sejarah atau memiliki kedekatan dengan tokoh tersebut. Misalnya, Muhammad Teguh Soedirman, anak bungsu dari Jenderal Soedirman, yang berhasil ditemui oleh para peserta saat mengunjungi Museum BentengVredeburg diYogyakarta. Pak Teguh, begitu sapaan akrabnya, menceritakan berbagai kisah heroik yang dialami ayahnya selama berjuang dan juga kisah kasih mengenai rasa

Oleh : Roy Rosa Bachtiar (Jurnalis LKBN Antara)

sayang antara bapak dan anak itu. Di hadapan para peserta, Pak Teguh bercerita bagaimana sebagian besar masa kecilnya harus dilewatkan tanpa kehadiran sang bapak di rumah. Meski pun pada kala itu dia belum terlalu memahami apa yang dilakukan orang tuanya, dia mengaku tetap merasakan kasih sayang dari ayahnya yang harus berpulang lebih dahulu pada tanggal 29 Januari 1950 pada umur 34 tahun itu. Dahulu, ia mengaku, memang masih kecil saat sang ayah pergi perang. Akan tetapi, Ibunya selalu bilang kepadanya, setiap Bapak mau perang pasti dia menciumi pipi dan kening anaknya satu per satu saat tidur. Kisah Pak Teguh yang sarat makna pengorbanan, pengabdian, dan kasih sayang itu membuat sedih siapa pun yang mendengarnya. Sejumlah peserta pun dibuat meneteskan air mata saat Pak Teguh menceritakan kisahnya tersebut dengan semangat. Beranjak dari Yogyakarta, rombongan pun beranjak menuju Dusun Sobo di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, menuju lokasi rumah yang menjadi markas gerilya Jenderal Soedirman. Perjalanan yang dilalui dari pusat kota Yogyakarta menuju Pacitan bukan hal mudah jika tidak ingin dibilang sebagai perjalanan yang berbahaya. Dengan menggunakan enam bus berukuran sedang dan lima minibus, rombongan diharuskan melewati jalur sempit dan berkelok di antara perbukitan berjurang yang membentang dari Kabupaten Gunung Kidul (Yogyakarta), Kabupaten Wonogiri (JawaTengah), hingga Pacitan (Jawa Timur). Tiba di lokasi, peserta pun bisa menemukan bangunan

kayu bergaya tradisional Jawa atau yang dikenal dengan Rumah Joglo usai melewati Monumen Jenderal Soedirman yang berdiri megah di atas bukit. Di teras rumah telah menunggu Pak Supadi, putra dari almarhum Karso Soemitro, pemilik rumah yang menjadi markas gerilya Jenderal Soedirman sejak 1 April s.d. 7 Juli 1949. Ketika para peserta telah berkumpul di teras rumah, Supadi pun dengan semangat bercerita meskipun suaranya tidak lagi lantang dan agak terbatabata. Ia menuturkan bahwa saat Jenderal Soedirman datang ke rumahnya dengan ratusan anggota pasukannya, umur Supadi masih terbilang kecil, yaitu sekitar 7 tahun. Namun, dia mampu mengingat sejumlah kenangan saat bertemu dan berinteraksi dengan pasukan gerilya yang dipimpin Jenderal Soedirman. Kondisi alam setempat memang susah untuk memenuhi logistik. Akan tetapi, banyak warga sekitar yang memberikan bantuan untuk pasukan. Bahkan, ayah Supadi pun, katanya, ikut pula membantu. Selain ayahnya, ibu Supadi juga turut berkontribusi dengan menjadi juru masak bagi Jenderal Soedirman dan pasukannya. Nilai Teladan Perjalanan tapak tilas pun berakhir di salah satu pesanggrahan atau tempat peristirahatan Jenderal Soedirman di Desa Bajulan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Walaupun proses tapak tilas dirasa relatif cukup singkat, kedalaman pengalaman yang dirasakan para peserta begitu mendalam. Simon Rubianto, tenaga pengajar dari SMAN 1 Pekutatan (Jembrana, Bali) menilai kegiatan tersebut juga mampu memperluas wawasan dan pengetahuan guru. Bagi mereka, apa yang sudah dijalani beberapa hari ini

bisa diterapkan saat mengajar di kelas. Memahami sejarah tidak bisa hanya dengan membaca buku atau menghafal, tetapi seperti inilah cara yang paling benar. Menurut pria kelahiran Yogyakarta itu, selama ini pengajaran sejarah di Indonesia cenderung membosankan karena hanya berdasar pada penceritaan tekstual. Namun, jika dikombinasikan dengan praktik di lapangan, seperti kunjungan situs sejarah atau menemui saksi atau pakar sejarah, bisa menghasilkan sesuatu yang berbeda. Dengan begitu, katanya, siswa tidak hanya memahami proses sejarahnya, tetapi juga bisa mengambil nilai teladan dari para pelaku sejarah, kemudian bisa diaplikasikan ke kehidupan sehari-hari. Sementara itu, kebanggaan juga dirasakan salah seorang peserta yang berasal dari Papua. Darius Susure, siswa SMA YPPK Santo Arnolus Jansen, Bintuni (Papua Barat) menilai apa yang telah dilakukan Jenderal Soedirman merupakan tindakan yang sulit dilakukan oleh manusia normal. Ia sangat mengagumi, betapa dalam konsisi sedang sakit, paru-parunya tinggal satu, Soedirman tetapi masih berani melawan penjajah dan bergerilya di lokasi yang sulit. Ia pun merasa ingin mengikuti Jenderal Soedirman sebagai sosok yang kuat dan penuh semangat meskipun mengalami keterbatasan. Poin yang dia petik adalah perjuangan tidak akan pernah berhenti hingga maut sendiri yang menghentikan. Meskipun Jenderal Soedirman telah lama pergi, namanya masih dikenang oleh generasi lintas satu abad pada masa sekarang. Melalui tapak tilas tersebut, diharapkan nama dan semangat Panglima Besar Jenderal Soedirman pun akan tetap dikenang hingga lintas generasi berabadabad selanjutnya. (*)

Mengukur Urgensi Revisi UU Terorisme S

erangan teror yang terjadi di Jakarta pada 2015 ditambah dengan adanya kelompok garis keras di Poso membuat sejumlah kalangan menilai perlunya revisi undang-undang penanganan terorisme yang lebih komprehensif. Pemerintah sendiri melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia telah menegaskan ada enam hal yang akan dibahas secara khusus dalam revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003. Menkum dan HAM,Yasonna Laoly dalam sebuah kesempatan menjelaskan, poin pertama, terkait dengan jangka waktu penahanan terduga teroris, limit waktunya ditambah, dari 6 bulan menjadi 10 bulan. Terkait dengan kewenangan penyidik dapat melakukan penangkapan terhadap terduga teroris berdasarkan bukti permulaan yang cukup, sebelumnya 7 hari menjadi 30 hari. Berikutnya soal penyadapan, sebelumnya berdasarkan izin perintah Ketua Pengadilan Negeri (PN) menjadi hakim pengadilan. Kedua, menurut Yasonna, penuntutan dan pengusutan tidak hanya kepada orang perorang, tetapi juga kepada korporasi. Ketiga, ada perluasan tindak pidana terorisme, yaitu kegiatan mempersiapkan, pemufakatan jahat, percobaan terorisme, dan pembantuan tindak pidana terorisme. Keempat, pencabutan paspor bagi Warga Negara Indonesia yang ikut pelatihan militer di luar negeri, termasuk di dalamnya negara atau organisasiorganisasi yang melakukan perbuatan teror. Kelima, pengawasan ter-

hadap pelaku teror selama 6 bulan. Namun, pengawasan terpidana terorisme yang sudah selesai ditindaklanjuti paling lama setahun setelah bebas. Keenam, rehabilitasi yang holistik dan komprehensif bagi napi teroris. Dalam perkembangannya selama pembahasan rancangan revisi di DPR RI, sejumlah peristiwa teror juga masih berlangsung. Beberapa hari sebelum Lebaran, sebuah serangan terjadi di Markas Polres Solo. Masih terjadinya upaya pelaku teror tersebut membuat sejumlah kalangan menilai aturan terkait dengan upaya pemberantasan dan pencegahan terorisme memang perlu dilakukan. Kompleksitas masalah yang dihadapi memerlukan upaya yang menyeluruh pula. Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid dalam sebuah kesempatan mengatakan bahwa pembahasan revisi dibahas dengan betul-betul dan bertanggung jawab sehingga menimbulkan aspek pencegahan yang lebih kuat dan juga aspek penghukuman yang menghadirkan rasa jera. Hal yang perlu diingat dari pemberian efek jera tersebut, kata Hidayat, adalah tetap dalam koridor hukum yang ada sehingga tidak melanggar hak asasi manusia. Operasi Tinombala Beberapa pekan lalu, dari perkembangan operasi Tinombala yang dilakukan oleh anggota Polri dan TNI, berhasil mengejar dan menembak mati pimpinan kelompok mujahidin Indonesia Timur tersebut, Santoso. Pencapaian tersebut di satu sisi memberikan pemahaman

Oleh: Panca Hari Prabowo (Wartawan Senior)

bahwa negara tidak akan pernah kalah dari teror. Di sisi lain, terdapat perdebatan mengenai fungsi dan kedudukanTNI dalam operasi penanganan terorisme. Anggota Panitia Khusus revisi UU No. 15/2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme Arsul Sani menilai pelibatan TNI dalam pemberantasan terorisme tidak boleh menggeser paradigma dari proses peradilan pidana menjadi pendekatan perang. Ia mengatakan bahwa pelibatan TNI tidak boleh menggeser paradigma pemberantasan terorisme dari basis proses peradilan pidana menjadi pendekatan perang atau keamanan nasional. Arsul Sani menjelaskan bahwa masukan terkait pelibatan TNI itu berasal dari kalangan akademik agar pendapat yang diberikan bisa komprehensif. Menurut dia, pelibatan TNI itu memang diperlukan saat ini. Namun, tidak boleh keluar jauh dari UU TNI dan UU Pertahanan Negara. Inti pelibatan TNI diakui memang diperlukan dalam situasi tertentu. Namun, tidak boleh keluar jauh dari UU No. 34/2004 tentang TNI dan UU No. 3/2002 tentang Pertahanan Negara. Anggota Komisi I DPR, Charles Honoris, memandang tidak perlu penambahan kekuatan TNI dalam pemberantasan terorisme. Ia menilai selama iniTNI bisa ikut memberantas terorisme, misalnya, membantu menembak pimpinan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Abu Wardah

alias Santoso. Pelibatan TNI itu harusnya bersifat perbantuan karena Indonesia menganut pendekatan sistem “criminal justice system” dalam pemberantasan terorisme. Ia menilai sifat keterlibatan TNI hanya sebatas perbantuan dan ketika diminta penegak hukum/Polri dan harus dengan persetujuan Presiden melalui keppres. Hal itu, menurut politikus PDI Perjuangan itu, sudah diatur dalam UU TNI Pasal 7 tentang operasi militer selain perang (OMSP). Sementara itu, Ketua Setara Institute Hendardi mengatakan bahwa DPR harus menangkap aspirasi publik yang tidak menghendaki TNI diberi kewenangan penindakan dalam pemberantasan terorisme. TNI dan Polri bekerja di area dan dengan pendekatan yang berbeda. Doktrin TNI, lanjut dia, adalah “kill or to be killed” dalam menghadapi musuh. TNI akan bekerja dalam kerangka perang yang dipastikan mengabaikan prinsip-prinsip “fair trial” dan penghormatan HAM. Di sisi lain, Polri bekerja pada area penegakan hukum sehingga patuh pada prinsip “fair trial” dan memungkinkan pengutamaan penghormatan terhadap HAM. Pelibatan TNI dalam operasi militer selain perang (OMSP), kata dia, hanya dibenarkan melalui perintah Presiden dan/atau dengan membentuk UU Perbantuan Militer, yang hingga kini belum juga dirancang baik oleh DPR maupun pemerintah. Makin Menguat Sementara itu, Ketua Pansus Revisi UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme M. Syafi’i mengatakan bahwa wacana peli-

batanTNI dalam pemberantasan terorisme di internal pansus makin menguat. Kalau ancaman terorisme sudah masuk wilayah kedaulatan, menurut dia, bukan masuk tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Polri namun TNI. Misalnya, terkait ancaman teroris di wilayah kedutaan besar, yang memungkinkan menanganinya adalah TNI. Ia menilai tindakan teroris sangat mungkin bergerak mengancam ketertiban dan kedaulatan. Kalau yang menanganinya hanya polisi, kalau ada ancaman kedaulatan, harus dibuat aturan baru. Menurut dia, penanganan teroris harus dilihat skalanya. Kalau terkait dengan ancaman ketertiban, Polri yang menanganinya. Namun, kalau terkait dengan kedaulatan, TNI yang menanganinya. Politikus Partai Gerindra itu menilai masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan wacana yang berkembang jika TNI dilibatkan dalam pemberantasan terorisme, akan terjadi pelanggaran HAM. Potensi pelanggaran HAM juga bisa dilakukan oleh polisi saat penanganan terorisme. Revisi aturan mencegah tindakan teror bisa jadi memang diperlukan, terlebih secara global sejumlah aksi kekerasan juga terjadi Prancis, Belgia, Jerman, dan negara lainnya yang bisa saja memberikan inspirasi bagi aksi kekerasan serupa di Tanah Air. Namun, yang patut diperhatikan adalah upaya penanganan terorisme dilakukan dalam koridor hukum dan penghormatan hak asasi manusia seraya memastikan upaya deradikalisasi dan efek jera bisa tercapai. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/ Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 AGUSTUS 2016

1

LIVERPOOL

AS ROMA

2

(Laga Uji Coba)

AS Roma Jaga Tren Laga Positif Menang Tipis Lawan Liverpool ST LOUIS (BM) – AS Roma menjaga tren positif dalam laga uji coba. Terbaru, mereka menang atas 2-1 Liverpool pada laga uji coba di Stadion Busch, Selasa (2/8) pagi WIB. Gol AS Roma diciptakan Edin Dzeko di menit ke-29 dan Mohamed Salah menit ke-62. Sedangkan satu gol Liverpool dicetak pemain berusia 19 tahun, Sheyi Ojo. Bagi I Lupi, julukan AS

SUSUNAN PEMAIN LIVERPOOL (4-2-3-1) : Manninger (Mignolet 46'); Clyne (Arnold 46'), Lovren (Wisdom 46'), Klavan (Stewart 46'), Milner (Moreno 46', Randall 82'); Can (Henderson 46'), Wijnaldum (Brannagan 70'); Firmino (Markovic 46'), Ojo (Lallana 46'), Mane (Coutinho 46'); Sturridge (Ings 46'). AS ROMA (4-3-3) : Becker; Florenzi (Torosidis 64'), Manolas (Gyomber 75'), Juan J, Emerson; Nainggolan, Paredes, Strootman (Perotti 75'); Salah (Ricci 67'), Dzeko (Totti 64'), El Shaarawy (Iturbe 64').

Roma, kemenangan ini melengkapi kemenangan mereka pada duel uji coba sebelumnya atas Pinzolo dengan skor fantastis 16-0 dan menang atas Terek Grozny 3-2. Dzeko mencetak gol pertama melalui skema serangan yang tersusun rapi. Berawal dari operan di lini belakang, Kevin Strootman melesakkan umpan lambung ke area pertahanan Liverpool. Dzeko mengontrol suplai itu dengan dada, lalu melepaskan tembakan akurat sedikit di luar kotak penalti lawan. Mendekati ujung babak pertama, Ojo membuat skor sama kuat melalui sundulan jarak dekat di muka gawang AS Roma. Periode 45 menit pertama dihiasi 13 tembakan, yang terbagi atas 7 upaya milik Liverpool dan 6 bagi Roma. Babak kedua menjadi momen Liverpool merombak susunan pemain. Manajer Juergen Klopp melakukan 10 pergantian pemain saat laga dimulai kembali!Hanya Georginio Wijnaldum yang dipertahankan

sejak start. Dengan masuknya kreator serangan seperti Philippe Coutinho dan Adam Lallana, frekuensi serangan The Reds meningkat. Namun, justru AS Roma yang mampu menambah gol melalui aksi Mohamed Salah. Penyerang sayap lincah asal Mesir itu memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Dzeko yang diblok kiper Simon Mignolet menit ke-62. Setelah melakoni duel ini, Roma akan menghadapi Montreal Impact dalam sisa duel uji coba terakhir di Amerika, 4 Agustus. Sementara itu, Liverpool memiliki satu tabungan partai International Champions Cup (ICC) versus raksasa Spanyol, Barcelona, di London 6 Agustus mendatang. (dbs/azt)

ISTIMEWA

MENANG TIPIS : Pemain AS Roma, Mohamed Salah (tengah) dikepung dua pemain Liverpool, James Milner dan Sadio Man di laga uji coba, Selasa (2/8) pagi WIB. AS Roma menang tipis 2-1.

Napoli Rekrut Bomber Ajax Amsterdam ISTIMEWA

MILIK NAPOLI : Aksi bomber Ajax asal Polandia, Arkadiusz Milik yang kini resmi jadi milik Napoli dengan nilai Rp 366 miliar.

NAPLES (BM) – Napoli resmi mendapatkan penyerang Ajax Amsterdam asal Polandia, Arkadiusz Milik, pada Senin (1/8) waktu setempat. Milik diplot menggantikan Gonzalo Higuain yang hengkang ke Juventus. Menurut Transfermarkt, Partenopei, julukan Napoli mendatangkan Milik dari Ajax dengan nilai transfer sebesar 25 juta euro atau sekitar Rp 366 miliar dan diikat kontrak hingga 30 Juni 2021. Milik dibeli Napoli untuk mengisi posisi Gonzalo Higuain yang lebih memilih bergabung dengan Juventus pada pekan lalu. “Sebuah kebanggaan menja-

di bagian dari Napoli dengan suporter yang luar biasa dan klub besar dengan sejarah panjang. Saya ingin membahagiakan suporter Napoli,” kata Milik. Milik mencuri perhatian setelah tampil menawan bersama Polandia pada Piala Eropa 2016. Pemain berusia 22 tahun tersebut mencetak 1 gol dan 1 assist serta salah satu penentu yang membawa Polandia ke babak perempat final. Sayang, Polandia gagal lolos ke semifinal setelah disingkirkan Portugal. Milik juga tampil luar biasa bersama dengan Ajax pada musim lalu karena menjadi pencetak gol terbanyak klub dengan torehan 21 gol. (dbs/azt)

Leroy Sane Resmi Gabung ke Man City MANCHESTER (BM) – Gelandang serang serba bisa Schalke 04, Leroy Sane, resmi bergabung dengan Manchester City pada Selasa (2/8) WIB. Kepastian itu dirilis oleh kedua tim. Melalui akun media sosial masing-masing, Schalke dan Manchester City memastikan bahwa Sane telah berganti kostum dari biru ke biru muda. “Leroy Sane resmi bergabung dengan Manchester City. Terima kasih dan semoga sukses, Leroy,” tulis akun Twitter resmi Schalke. Akun Twitter resmi Manchester City merilis video kedatangan Sane. Dalam video tersebut, pemain berusia 20 tahun itu diperlihatkan dengan nomor

kostum 19. Kendati sudah memastikan bergabung, nilai transfer Sane masih simpang siur. Sejumlah media menyebut dia dibeli dengan harga 37 juta poundsterling. Media lain menyebut banderolnya mencapai 42 juta poundsterling. Sementara itu, beberapa saat sebelum mengonfirmasi kepergian Sane, Schalke telah lebih dulu memastikan peninjaman Baba Rahman dari Chelsea. (dbs/azt)

lintas arena

ISTIMEWA

Rafael Nadal

Nadal Masih Ragu Bertanding RIO DE JANEIRO (BM) – Kendati sudah berada di Rio de Janeiro, petenis Rafael Nadal masih meragukan kesiapan dirinya untuk tampil di Olimpiade 2016. Dia masih dibayangi cedera. Persiapan Nadal menuju Olimpiade memang kurang maksimal. Cedera pergelangan tangan telah memaksa petenis Spanyol itu mundur dari beberapa turnamen, termasuk Prancis Terbuka. Nadal mengakui kondisinya tak maksimal. Padahal rencananya dia akan tampil pada dua nomor sekaligus pada Olimpiade: ganda putra dan tunggal putra. “Saya tak akan berada pada level terbaik saya sendiri pada kategori apapun. Saya sudah tak tampil dalam kompetisi dalam dua bulan terakhir dan tak berlatih cukup,” kata Nadal seperti dikutip Daily Mail. “Saya akan berlatih beberapa hari di sini dan melihat apa yang bisasayalakukan.Setelahitu,barulahsayabisamemutuskanyang terbaik, agar lebih positif bagi saya dan tim,” tutur dia. (dtc/azt)

ISTIMEWA

SERBA BISA: Gelandang Schalke serba bisa, Leroy Sane yang kini bergabung dengan Manchester City.

Tinggalkan Barca, Alex Song ke Rubin Kazan BARCELONA (BM) – Gelandang Barcelona, Alex Song, memutuskan pergi dari Camp Nou. Gelandang berusia 28 tahun itu memilih melanjutkan karirnya dengan memperkuat salah satu klub Liga Rusia, Rubin Kazan. Song yang dipinjamkan ke West Ham United pada musim lalu, memutuskan mengakhiri kontraknya dengan Barcelona setelah empat tahun bermain untuk klub tersebut. Pemain asal Kamerun tersebut tadinya akan bergabung ke Rubin Kazan dengan status pemain pinjaman. Namun, Song memutuskan untuk pindah secara permanen ke klub asuhan Javi Gracia tersebut. Belum ada pernyataan dari mulut Song, tetapi situs resmi Barcelona sudah merilis pengumuman perihal transfernya. “Pihak klub dan Alex Song

sepakat mengakhiri kontrak kerja yang mengikat kedua belah pihak. FC Barcelona mengucapkan

semoga sukses untuk Song dan karirnya pada masa mendatang di klub baru,” bunyi pernyataan

Barcelona, Senin (1/8). Song bergabung dari Arsenal pada 2012. Ketika itu dia diban-

ISTIMEWA

RUBIN KAZAN: Alex Song saat masih berseragam Barcelona. Song kini melanjutkan karir di klub Liga Rusia, Rubin Kazan.

derol 19 juta euro atau sekitar Rp 276 miliar. Dia memang memenangi sejumlah gelar bersama Blaugrana. Namun, Song tidak berkontribusi terlalu besar. Selama dua musim di Camp Nou, Song hanya tampil 65 kali. Dia lalu kembali ke Premier League setelah dipinjamkan selama satu musim di West Ham United. Manajemen The Hammers, julukanWest Ham, rupanya cukup memercayai kapasitas Song dan memperpanjang masa pinjaman selama satu tahun. Song menyusul pemain-pemain lain yang sudah lebih dulu meninggalkan Barcelona pada bursa transfer musim panas kali ini, seperti Marc Bartra yang pindah ke Borussia Dortmund, Adriano Correia (Besiktas), dan Martin Montoya (Valencia). (dbs/azt)

ISTIMEWA

Nico Rosberg

Lebih Tangguh Usai Momen Sulit MUENCHEN (BM) – Nico Rosberg mengakui kegagalan memenangi GP Jerman akhir pekan lalu amatlah mengecewakan, meskipuniayakinbenarakanbangkitusaijedamusimpanas. Pebalap Mercedes asal Jerman itu menempati posisi start terdepan di Hockenheimring, tapi pada akhirnya harus puas menyudahi balapan di posisi empat. “Saya amat kecewa karena saya karena menjalani kualifikasi dengan bagus dan merasa punya laju balap bagus di sesi awal latihan. Saya sudah merasa amat optimistis bisa menang jadi saya sangat kecewa segalanya berjalan keliru,” ucap Rosberg. Balapan saat itu dimenangi oleh Lewis Hamilton, rekan satu tim Rosberg yang kini memuncaki klasemen. Mereka kini terpaut 19 poin di posisi satu dan dua, dengan Hamilton memenangi enam dari tujuh seri balapan terakhir. Pun begitu, Rosberg masih amat optimistis menatap musim. Driver yang memenangi empat seri awal musim ini tersebut yakin benar akan bisa mengejar ketinggalan saat paruh kedua musim dimulai di GP Belgia pada 28 Agustus mendatang. (dbs/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 AGUSTUS 2016

Pemerintah Janji Tidak Campuri KLB PSSI

KILAS

Pangkostrad Kandidat Kuat JAKARTA (BM) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menyatakan pemerintah tidak akan campur tangan dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang akan digelar mulai hari ini, Rabu (3/8). “Kami menginginkan KLB sukses, pemegang suara juga demikian, yang jelas voter tidak perlu khawatir karena pemerintah tidak akan campur tangan, itu hak sepenuhnya pemegang suara,” kata Deputi IV Bidang Olahraga Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto. Lebih lanjut Gatot menyatakan pemerintah mengharapkan reformasi sepak bola Indonesia secara total dapat terjadi dalam KLB PSSI mendatang. “Harapan kami KLB bisa mereformasi sepak bola secara total seperti amanat Presiden Joko Widodo,” ujarnya. KLB PSSI telah direstui Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), setelah mengabulkan permohonan yang diajukan Kelompok 85 sebagai pemegang suara. Sembilan perwakilan K85 bahkan bertemu langsung Kepala Asosiasi Anggota FIFA Primo Corvaro serta Kepala Asosiasi Anggota dan Pengembangan AFC Sanjeevan Balasingam di kantor PSSI beberapa waktu lalu.

FOTO: BM/TOVAN BEKA

WAJIB MUNDUR: Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi (kanan) bisa jadi pensiun dini jika namanya terpilh sebagai Ketua Umum PSSI dalam pemilihan di KLB yang rencananya digelar Oktober nanti.

FIFA serta AFC menetapkan dua agenda KLB PSSI tahun ini, yaitu, kongres untuk menetapkan anggota komite pemilihan (KP) dan komite banding pemilihan (KBP) di Jakarta pada 3 Agustus. Kedua, kongres pemilihan ketua umum PSSI maksimal akhir Oktober. Sedangkan K85 meminta kongres pemilihan dimajukan pada September. Alasannya, tidak ada perintah secara eksplisit dari FIFA dan AFC agar kongres pemilihan harus digelar Oktober. Ngototnya K85 menginginkan jadwal pemilihan ketua umum dipercepat, memunculkan spekulasi bahwa sudah ada calon

yang akan diusung. Namun beberapa perwakilan klub K85 enggan buka suara. Seperti yang disamarkan Manajer Persib Umuh Muchtar, salah satu pentolan K85 yang kini beranggotakan 92 voters. “Nanti saja kita godog-godog terus dan setelah mantap nanti usai pembukaan KLB akan kita umumkan,” tegasnya. Terkait nama Pangkostrad Letjen Edy Rahmayadi yang diajukan Madura United, Umuh masih enggan mengakuinya. “Boleh saja menyebut nama pak Edy. Apa yang diungkapkan Madura United itu bisa saja jadi suara kelompok 85 tapi tunggu dulu lah,” ucap Umuh.

Manajer Madura United, Haruna Sumitro mengakui Letjen Edy Rahmayadi memang sudah mendapat dukungan dari Kelompok 85 semenjak mereka gencar menyerukan KLB. Haruna menyatakan, kelompoknya sudah merapatkan barisan mendukung GM PS TNI tersebut. “Ini murni dari Madura United, karena menilai pak Edy Rahmayadi memenuhi kriteria dari Kelompok 85. Tapi ini tidak mewakili Kelompok 85. Kami mendukung Pak Edy karena kami butuh sosok yang tegas dan berkarakter kuat untuk memimpin PSSI,” ucap Haruna. Sementara, kuasa hukum dan

Piala AFF 2016

Indonesia Masuk Grup Berat

juru bicara K85, Gusti Randa menyebut tak menutup kemungkinan ada nama lain yang dimunculkan kelompoknya. “Sampai saat ini kami belum bisa umumkan calon yang kami usung secara resmi karena komitenya belum terbentuk dan harus melewati proses. Tapi K85 sudah punya kriteria ketua umum salah satunya orang kuat dalam PSSI,” ucap Gusti. Sementara itu, menghindari potensi kericuhan, K85 membentuk tim penyelaras yang sudah mulai bekerja tadi malam.Tugasnya, mempermudah komunikasi antara K85 dengan Komite Eksekutif PSSI. “Tim Penyelaras ini bertugas untuk menjalankan lobilobi dan komunikasi lainnya dengan PSSI dalam pra-kongres,” kata Gusti Randa. “Ada kerisauan dari temanteman (Kelompok 85), agenda banyak, tetapi waktunya hanya tiga jam. Untuk itu, kami membentuk tim untuk melakukan lobi. Yang terpenting sekarang mari bangun sinergi, karena apa yang kami lakukan betul-betul untuk sepakbola ke depan lebih maju,” tuturnya. Personel Tim Penyelaras yang diberi diantaranya Haruna Soemitro, Umuh Muchtar, GH Sutedjo, Theo, Dodik Widjanarko, Gusti Randa, Iwan Budianto, dan Johar Lin Eng. (dsb/at/epe)

Persipura Pede Hadapi Otavio Dutra Cs

Bermodal Juru Racik Baru Dukung Riedl, BSU Siap Lepas Empat Pilar FOTO: BM/TOVAN BEKA

WAJAH BARU: Kendati sempat memperkuat timnas senior, namun pemanggilan Evan Dimas Darmono di ajang Piala AFF 2016 jadi caps pertamanya tampil resmi di tim senior.

SURABAYA (BM) - Sebelum daftar pemanggilan pemain seleksi Timnas Indonesia dirilis PSSI, pelatih Alfred Riedl menyatakan, setiap tim hanya akan melepas dua pemain saja. Namun setelah diumumkan, ternyata ada empat pemain Bhayangkara Surabaya United (BSU) yang dipanggil untuk diseleksi. Pelatih BSU, Ibnu Grahan mengaku tak keberatan dengan pemanggilan empat pemainnya untuk mengikuti seleksi. Pasalnya, pemanggilan tersebut tidak mengganggu persiapan timnya menghadapi lanjutan TSC 2016. “Coach Alfred berburu dengan waktu. Kami mengetahui kesulitan apa saja yang ia hadapi dalam memilih pemain. Kami akan melepas seluruh pemain yang dipanggil Timnas,” sebut Ibnu, Selasa (2/8). Ibnu justru bangga dengan pemanggilan empat pilarnya. Ia juga memuji

komitmen Alfred yang ingin mengubah wajah Timnas dengan memanggil banyak pemain muda bertalenta, termasuk keempat pemain belia Bhayangkara SU. Setali tiga uang, sikap manajemen BSU tak jauh berbeda. “Kami mendukung penuh upaya Alfred dalam membangun Timnas yang solid. Semoga dengan dukungan yang kami berikan, Timnas bisa berjaya di Piala AFF nanti,” ucap Rahmad Sumanjaya, Sekretaris BSU. Rahmad berharap, keempat pemainnya yang dipanggil Timnas, Evan Dimas Darmono, I Putu Gede Juni Antara, Muhammad Hargianto, dan Zulfiandi memanfaatkan kesempatan memperkuat Timnas ini dengan maksimal. “Saya berharap mereka mengeluarkankemampuan terbaik agar terpilih masuk Timnas,” ucapnya. (bbc/dek/epe)

SURABAYA (BM) – Inkonsistensi Persipura di perjalanan Torabica Soccer Championship (TSC) 2016, sudah mengorbankan Jafri Sastra dan Irwansyah dari posisi sebagai pelatih kepala dan asisten. Praktis hanya Mettu Dwarawuri dan Erick Ibrahim yang masih bertahan dalam komposisi tim pelatih Mutiara Hitam. Hadirnya Angel Alfredo Vera sebagai juru racik baru, nampaknya diikuti ekspektasi tinggi manajemen ketika dijajal Bhayangkara Surabaya United di gelora Delta Sidoarjo, Jumat (5/8). Apalagi pendamping Alfredo, merupakan sosok di balik kebangkitan Persebaya ketika masih berkompetisi di level kedua hingga berubah nama jadi Bhayangkara Surabaya United, Tony Ho. Duet pelatih baru itu terlihat memimpin latihan Boaz Solossa dkk di Stadion Brawijaya komplek Makodam V/Brawijaya, selasa (2/8) pagi. Manajer Persipura, Rudi

FOTO: BM/TOVAN BEKA

Angel Alfredo Vera

Maswi mengatakan, Alfredo dan Tony adalah dua kepingan baru di tim pelatih. “Mereka resmi menggantikan Coach Jafri Sastra dan Irwansyah,” tutur Rudi. Uniknya, kedua sosok baru itu terlihat sudah klop ketika memimpin sesi latihan. Dengan karakter Alfredo yang pendiam, Tony yang aktif memberikan instruksi. Kendati hanya mengawasi, pelatih berpaspor Argentina sesekali memanggil Tony untuk memberi sejumlah arahan. Alfredo mengungkapkan, kendati bau Senin malam resmi menukangi Persipura, dia berkeyakinan bisa memberi kontribusi penting di sisa putaran pertama turnamen ini. Eks pelatih Persegres Gresik United dan Persela ini mengaku tak banyak memberi materi taktik. Ia lebih menitik beratkan pada perkenalan sekaligus pendekatan dengan pemain. “Saya kenal sebagian, tapi baru di lapangan ini saya lihat mereka secara langsung,” ungkapnya. “Besok (hari ini, red) kita baru latihan taktik. Besok saya akan tentukan taktik apa yang akansayapakaidihariJumat.Disitulihatapa yang saya akan lakukan. Saya sudah tahu, tapi harus cari strategi lebih bagus buat hari Jumat,” jabar pelatih yang terakhir membesut tim U-21 Pusamania Borneo FC ini. “Saya sudah lihat mereka. Saya sudah tonton langsung permainannya. Mereka punya pemain bagus untuk tiki-taka. Tapi Persipura juga punya pemain bagus untuk bisa menang. Kita semua tahu Persipura tim besar. Saya mau kasih yang sampai sekarang tim masih kurang. Seperti penguasaan bola, kerja keras di lapangan. Semua yang kita lihat dan perlu untuk tim ini,” tambahnya. (dek/epe)

Sisa Anggaran Olimpiade 2016,MenporaTunggu KOI-CdM akan mengirimkan sisa anggaran kepada KOI dan CdM dalam satu hingga dua hari jika laporan itu selesai,” kata Menpora. Pada 17 Juni, Kemenpora telah mencairkan anggaran kepada KOI sebanyak 70 persen dari total anggaran atau Rp 24,5 miliar untuk keperluan kontingen Indonesia seperti biaya pemusatan pelatihan di luar negeri, biaya pengiriman atlet, uang saku, dan akomodasi selama di Brazil. Pencarian anggaran dalam dua tahap itu merupakanupayaKemenporauntukmenghindari keluhan dari Kontingen Indonesia yang mengikuti Olimpiade Rio 2016. Selain pencairan anggaran dalam dua tahap, Kemenpora juga berjanji memberikan bonus sebesar Rp 5 miliar bagi atlet peraih medali emas, Rp 2 miliar bagi peraih medali perak, dan Rp 1 miliar bagi peraih medali perunggu bagi atlet yang ikut dalam Olimpiade Rio 2016. Menpora juga akan memberikan tunjangan masa depan sebesar Rp 324 juta dalam setahun bagi atlet dan mantan at-

let peraih medali emas Olimpiade. Peraih medali perak Olimpiade mendapatkan tunjangan Rp 180 juta dalam setahun dan

Drawing Piala AFF 2016 Grup A: Filipina, Thailand, Singapura, Indonesia Grup B: Myanmar, Malaysia, Vietnam, Pemenang Kualifikasi

FOTO M CHOLIL

KEJUTAN: Dr Nurcholis Sunuyeko ketika menyambut tim futsal putri IBU yang tampil mengejutkan di ajang WFC 2016 di Bali.

IBU Gondol Piala Kejurnas WFC 2016 MALANG (BM) - Tim futsal putri binaan IKIP Budi Utomo (IBU) Malang sukses meraih juara nasional di ajang Women’s Futsal Championship di GOR Futsal Club Jimbaran Bali pada 30-31 Juli 2016. Ketua pengembangan IKIP Budi Utomo, Dr Nurcholis Sunuyeko mengatakan, torehan prestasi ini merupakan hasil yang luar biasa mengingat tim baru dibentuk Mei lalu. “Ada enam klub besar yang mengikuti turnamen tersebut, namun itu sama sekali tak menyurutkan tekad anakanak. Bahkan, tim ini hanya diperkuat 10 atlet. Dengan kerja keras dan optimistis yang kuat, akhirnya mereka mampu menundukkan tim-tim ‘raksasa’ dan meraih gelar juara,” ucap Nurcholis ketika menyambut kedatangan tim juara ini, Selasa (2/8). Ia mengakui sejak IKIP Budi Utomo berdiri, baru pertama kalinya tim futsal putri besutan Siti Sumarni itu mampu meraih gelar juara nasional. Bayangkan, Club Budi Utomo FC terbentuk pada Mei lalu, namun dengan kekompakan dan semangat tanding anak-anak, tim kami mampu menjadi juara. Dengan berbekal juara ini, kami berharap Tim Budi Utomo FC akan terus memacu dan mengasah kemampuannya sebagai persiapan even atau kejuaraan lainnya,” ujarnya. Di final, tim Budi Utomo FC Malang mengandaskan JFCI Jember dengan skor telak, 5-2. “Niat awal IBU sebenarnya hanya menjadi wadah pembinaan kelompok umur cabang olahraga yang melibatkan orang banyak, seperti voli, sepakbola, basket, dan futsal. Ternyata futsal putri justru meraih prestasi tertinggi. Kapten tim, Mita Avalina bahkan jadi pemain terbaik,” paparnya. Pasca meraih gelar ini, target lanjutan pun digeber. “Tim ini, sejatinya memang kami siapkan untuk masa depan, tidak hanya di turnamen di Bali,” jelas dia. Sebelas pemain yang masih duduk di bangku SMP dan SMA ini, ditargetkan untuk dapat bermain di Liga Futsal Putri yang berlangsung tahun depan. “Ini bagian dari pembentukan tim sejak dini, supaya nanti mendapatkan hasil yang bagus di liga profesional,” tandas Nurcholis. (lil/epe)

Camargo Pilih Mundur

Baru 70 Persen yang Dicairkan untuk Kontingen

JAKARTA (BM) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menunggu laporan pertanggungjawaban anggaran Olimpiade Rio 2016 dari Komite Olimpiade (KOI) dan Ketua Kontingen Indonesia (Chief de Mission/CdM) Raja Sapta Oktohari sebelum memberikan sisa anggaran sebanyak 30 persen. “Kami telah menyiapkan anggaran Olimpiade 2016 sebesar Rp 35 miliar. Kami sudah memberikan 70 persen dari anggaran itu sebelum kontingen berangkat ke Brazil. Kami akan memberikan 30 persen dari anggaran itu jika laporan dari KOI dan CdM sudah lengkap,” kata menteri kelahiran Bangkalan, Madura tersebut. Menpora masih menunggu kelengkapan laporan pertanggunjawaban penggunaan anggaran Olimpiade 2016 dari KOI maupun CdM hingga pekan pertama Agustus. “Kami pastikan sisa anggaran Olimpiade 2016 sebanyak 30 persen tidak akan mengganggu aktivitas dan psikologis atlet yang akan bertanding di Rio. Kami

JAKARTA (BM) - Langkah tim nasional Indonesia untuk berprestasi di ajang Piala AFF 2016 dipastikan akan berat. Pasukan Garuda tergabung dalam grup neraka dalam undian yang dilakukan Selasa (2/8) malam. Berada di Grup A, Indonesia akan menghadapi tantangan tiga tim berat. Tim yang dilatih oleh Alfred Riedl akan bertemu dengan Filipina (tuan rumah), Thailand dan Singapura. Tiga tim ini selalu menyulitkan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Sementara itu, Grup B yang akan berlangsung di Myanmar akan diikuti oleh Malaysia, Vietnam dan satu tim dari babak kualifikasi. Saat ini, timnas Indonesia masih dalam tahap seleksi awal. Riedl telah memanggil 47 pemain untuk mengikuti seleksi yang akan dibagi dalam dua tahap. Meski begitu, pelatih asal Austria ini masih membuka kemungkinan untuk memanggil pemain lain di luar daftar 47 pemain yang sudah ada. (bln/epe)

peraih medali perunggu Olimpiade mendapatkan tunjangan Rp 120 juta dalam setahun. (at/epe)

FOTO: BM/IST

JAMINAN : Menpora Imam Nahrawi menjami sisa anggaran untuk Olimpiade 2016 yang belum dikeluarkan tidak mengganggu psikologis kontingen Indonesia.

JAKARTA (BM) – Terpuruk di peringkat 16 TSC 2016, tentu jadi catatan buram Persija. Kondisi ini menjadi faktor utama Paulo Camargo mundur dari kursi pelatih. Keputusan ini diumumkan salah satu akun Twitter resmi suporter Persija, @Jakonline, Selasa (2/8). “Per latihan pagi ini, Camargo mengumumkan pengunduran dirinya sebagai pelatih Persija Jakarta,” tulis @Jakonline. Saat dikonfirmasi media, Media Officer Persija, Mozes Sousa, membenarkan kabar itu dan menyebut Persija bakal segera mencari pengganti. “Iya benar, Camargo per hari ini sudah mengundurkan diri. Dia sudah tak memimpin latihan Persija,” tutur Mozes. Paulo Camargo menjadi pelatih ketiga yang mengundurkan diri dalam dua hari terakhir, setelah Subangkit (Mitra Kukar) dan Jafri Sastra (Persipura Jayapura). Hingga kin sudah ada 8 pelatih yang sudah menanggalkan jabatannya selama gelaran TSC 2016 baik akibat mengundurkan diri maupun dipecat manajemen. Kedelapan pelatih yang gugur di turnamen TSC ini yakni Luciano Leandro (PSM Makassar), Stefan Hansson (Persela Lamongan), Agus Sutiyono (Perseru Serui), Eduard Tjong (PS TNI), Subangkit (Mitra Kukar), Dejan Antonic (Persib Bandung), Jafri Sastra (Persipura), dan Paulo Camargo (Persija). Usai ditinggalkan Camargo, Persija berencana kembali merekrut pelatih asing. “Kalau pelatih lokal saat ini belum terbayangkan. Sepertinya harus mencari pelatih asing lagi,” kata Presiden Persija, Ferry Paulus. (dbs/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 3 AGUSTUS 2016

POLRI...

Sambungan Halaman 1

Dengan demikian, polisi bisa menguji kualitas konten yang disampaikan Haris atas informasi dari Freddy itu. “Kualitas konten sangat penting karena di sana berkaitan dengan hal-hal yang disampaikan pada institusi TNI, Polri, BNN,” kata Boy. Boy mengatakan, pihak internal belum melakukan pemeriksaan ke anggota yang dianggap terkait karena kurangnya bukti atas pernyataan Freddy. Dalam cerita Haris, kata Boy, Freddy tidak menyebutkan periode waktu maupun nama tertentu yang disebut oknum di kepolisian dan TNI. “Ini informasinya masih bersifat umum tentunya tidak bisa sesegera mungkin melakukan konfirmasi tanpa adanya informasi yang detail,” kata Boy. Sebelumnya, Haris Azhar mengaku mendapatkan kesaksian dari Freddy Budiman terkait adanya keterlibatan oknum pejabat Badan Narkotika Nasional, Polri, dan Bea Cukai dalam peredaran narkoba yang dilakukannya. Kesaksian Freddy, menurut Haris, didapat pada masa kesi-

bukan memberikan pendidikan HAM kepada masyarakat pada masa kampanye Pilpres 2014. Freddy bercerita bahwa ia hanyalah sebagai operator penyelundupan narkoba skala besar. Saat hendak mengimpor narkoba, Freddy menghubungi berbagai pihak untuk mengatur kedatangan narkoba dari China. “Kalau saya mau selundupkan narkoba, saya acarain (atur) itu. Saya telepon polisi, BNN, Bea Cukai, dan orang yang saya hubungi itu semuanya titip harga,” kata Haris mengulangi cerita Freddy. Periksa Anggota Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Mabes Polri sedang menelusuri informasi dari Ketua Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar soal pengakuan Freddy Budiman yang menyuap anggota kepolisian. “Sudah ada yang diperiksa dari eksternal dan internal,” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di kantornya, Selasa (2/8). Sayangnya, Boy enggan menjelaskan berapa polisi yang sudah diperiksa Propam. “Saya

tidak bisa jelaskan karena penyelidikan,” tuturnya.“Pemeriksaan ini terkait dengan konfirmasi cerita Freddy.” Sedangkan pihak eksternal yang Boy maksud adalah Haris, pengacara Freddy. Dalam waktu dekat, dia melanjutkan, Propam juga akan memeriksa kepala lembaga permasyarakatan saat Freddy dipenjara di Nusakambangan. Saat itu, kepala LP dijabat Liberty Sitinjak. Pencopotan CCTV Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM akan membentuk tim investigasi terkait sejumlah informasi dari tulisan ‘Cerita Busuk Seorang Bandit’. Dirjen PAS Kemenkum HAM, I Wayan Kusmianta Dusak, memastikan tim akan menginvestigasi dugaan adanya oknum Badan Narkotika Nasional (BNN) yang meminta CCTV di sel Freddy Budiman dicopot, seperti pengakuan yang diklaim dari terpidana mati kasus narkoba, alm. Freddy Budiman. Wayan menambahkan, pihaknya juga telah meminta keterangan mantan Kepala Lapas Batu, Nusakambangan, Liberty Sitinjak. Dari pengakuan Sitinjak,

Bangun Budaya Masyarakat JOKOWI:...

Sambungan Halaman 1

dalam Pembukaan World Islamic Economic Forum (WIEF), di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (2/8) pagi. Masyarakat muslim, lanjut Presiden, perlu diedukasi dan dilatih sehingga dapat memenangkan pertarungan. “Kalau kita tidak mengedukasi masyarakat kita, kalau kita tidak melatih masyarakat kita, dunia akan meninggalkan kita di belakang,” tegas Presiden. Presiden juga menyampaikan, bahwa saat ini dunia berada dimana inovasi tidak dapat ditinggalkan, penuh ketidakstabilan, perbedaan pendapatan yang tidak ada sebelumnya, perekonomian yang lemah dan pemulihan yang masih rentan. Namun, Presiden percaya bahwa inovasi bisa membantu untuk memperbaikinya, dengan catatan, kita harus berhati-hati dan tidak menggunakan inovasi termotivasi untuk kerakusan, tapi untuk kesejahteraan masyarakat. “Tidak ada jalan pintas, tidak ada keajaiban. Kita harus melakukan pekerjaan rumit, kerja yang sulit untuk membangun industri yang menciptakan lapangan kerja, membangun sistem yang mengedukasi anakanak kita, dan melatih keterampilan dan perilaku kaum muda yang dibutuhkan di abad 21 ini,” ujar Presiden Jokowi Dirinya juga mengatakan bahwa untuk negara yang masih menghadapi masalah kemiskinan, harus menyelesaikan persoalan mendasar seperti listrik, air bersih, dan transpor-

tasi. “Kita harus memastikan masyarakat hidup di tempat yang bersih, aman, kita harus memastikan kalau pangan juga tersedia dan terjangkau,” ujarnya. Dan yang paling penting dan paling sulit, lanjut Presiden adalah membangun budaya masyarakat, budaya yang terbuka, budaya dimana kita tidak hanya bertoleransi terhadap perbedaan tapi juga sungguhsungguh menghargai perbedaan itu. “Bagaimana itu dapat dilakukan? Jawabannya mudah, satu per satu dan langkah demi langkah,” Kata Presiden. Terkait dengan World Islamic Economic Forum (WIEF), Presiden Jokowi meyakini pertemuan ini bermanfaat bagi kita semua dan bisa mewujudkan hal tersebut. Tahun Menantang Sebelumnya Presiden menjelaskan, tahun 2016 adalah tahun yang menantang. Ia menyebutkan, tahun ini, keuangan dunia menghadapi krisis, serta perdagangan dunia mencapai yang terendah sejak perang dunia kedua dan serangan teror terjadi di beberapa bagian dunia. “Di era ini, situasi politik di berbagai dunia sangat tidak terprediksi. Di kondisi global seperti ini, kita masyarakat muslim di seluruh dunia, harus menggunakan kekuatan fundamental,” tegas Presiden Jokowi. Presiden mengatakan bahwa masyarakat muslim me-

miliki demografi yang paling baik dari masyarakat lainnya, dimana usia rata-rata 23 tahun, sementara masyarakat lain 30 tahun. “Keuangan syariah saat ini menjadi industri yang bernilai jutaan dolar, baik dari sisi fashion, kuliner, seni dan arsitektur, memiliki potensi untuk menciptakan ekonomi baru,” jelas Presiden. Pembukaan WIEF ke-12 itu dihadiri antara lain oleh Perdana Menteri Malaysia dan patron dari WIEF Foundation Dato’ Sri Mohd. Najib Bin Tun Abdul Razak, Presiden Republik Guinea Alpha Condé, Perdana Menteri Republik Sosialis Demokratik Sri Lanka Ranil Shriyan Wickremesinghe, Presiden Republik Tajikistan Emomali Rahmon, Deputi Perdana Menteri dan Menteri Perekonomian dan Perindustrian Kerajaan Yordania Hasyimiah Dr Jawad Al Anani, Ketua WIEF Tun Musa Hitam, Presiden Islamic Development Bank Dr. Ahmad Mohamed Ali. Selain itu turut hadir Menko Polhukam Wiranto, Mensesneg Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Panglima TNI, Kapolri Tito Karnavian, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil, Kepala BKPM Thomas Lembong, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, serta Menteri ESDM Archandra Tahar. (set/tit)

Kerahkan 1.000 Personel ANCAM... Mereka datang secara bergelombang sejak Senin kemarin dengan naik kereta api. Gerakan ‘Aksi Geruduk Jakarta’ menjadi jargon mereka. Spanduk ukuran besar dibentangkan di Stadion Tugu. “Yooo..ayoooo...Persebaya...yooo ayoo..kita pasti menaaaang.,” teriak suporter Persebaya di lokasi, Selasa (2/8) sore. “Kami datang ke Jakarta nggak main-main. Kita total dukung penuh Persebaya. Ini yang datang baru segini sekitar 700 sampai 1000-an orang,” kata salah satu suporter, Agus. Usai melakukan aksi demo, mereka berkumpul di Stadion Tugu, Semper, Koja, Jakarta Utara. Sementara, posko atau tenda-tenda penjagaan dibangun di dalam dan di depan Stadion Tugu. Sebanyak ribuan personel berjaga bergantian untuk mengawal aktivitas Bonek. “Kita kawal. Petugas standby di lokasi. Untuk penambahan personel ya kita lihat urgensinya. Di back up dari Polres Jakarta

Sambungan Halaman 1 Utara dan Polda Metro Jaya. Sampai saat ini masih kondusif,” kata Kapolsek Koja Kompol Supriyanto di lokasi. Ancaman Koordinator Suporter Bonek Andi Cepi menuturkan para Bonek akan bertahan di Jakarta hingga tuntutan mereka dipenuhi Menpora dan PSSI. “Saya jamin bonek datang ke Jakarta tidak anarkis. Asalkan tuntutan tersebut dikabulkan Menpora dan PSSI. Tapi kita datang ke sini dengan aksi damai, bukan anarkis,” ujar Andi di Stadion Tugu, Selasa (2/8). Tuntutan Bonek selama di Jakarta, di antaranya mendesak PSSI agar mengakui hak Persebaya dengan melibatkan PT Persebaya Indonesia dalam kongres PSSI dan mendesak PSSI agar Persebaya diikutsertakan dalam kompetisi sepakbola nasional. “Ketiga, kami minta kembalikan hak Persebaya yang selama ini dirampas oleh PT Mitra Muda

Inti Berlian atau Bhayangkara Surabaya United dan PSSI,” katanya. Hal itu, menurutnya, berkenaan dengan masalah sengketa perebutan merk dan logo Persebaya yang melibatkan PT Persebaya Indonesia dengan PT Mitra Muda Inti Berlian. Pengamanan Polda Metro Jaya bersama dengan Polres Metro Jakarta Utara mengerahkan 1.000 personel guna mengamankan aksi demo suporter Persebaya atau Bonek saat Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure Ancol. “Untuk mengamankan aksi demo, Polda Metro Jaya telah menyiapkan pengamanan dengan kekuatan 1.000 personel,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono di Jakarta, Selasa (2/8). Awi menuturkan hampir 1.000 pendukung Persebaya telah berkumpul di Stadion Tugu Koja Jakarta Utara guna menggelar aksi saat KLB PSSI. (tem/lip/tit)

minta, karena ini prosesnya terus berjalan,” jelasnya. Gugat Jaksa Agung Sementara itu, Kuasa hukum terpidana mati kasus narkoba Michael Titus Igweh, Sitor Situmorang menyatakan, pihaknya tengah merancang gugatan kepada Jaksa Agung Muhammad Prasetyo terkait dengan eksekusi mati terhadap kliennya. Sitor menilai pelaksanaan eksekusi mati III pada Jumat pekan lalu itu tidak adil dan janggal. Apalagi, menurut dia, kliennya tidak bersalah dalam kasus kepemilikan 5.850 gram heroin. “Ini sewenang-wenang. Klien kami sedang membuktikan dirinya korban salah tangkap,” kata Sitor, Senin (1/8). Igweh, warga negara Nigeria itu, ditembak mati oleh regu penembak di Lapangan Tembak Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. Selain dia, ada tiga terpidana lain yang dieksekusi mati, yaitu Freddy Budiman (Indonesia), Seck Osmane (Senegal), dan Humprey Ejike (Nigeria). Sebenarnya Kejaksaan menjadwalkan eksekusi mati terhadap 14 terpidana. Namun hanya empat terpidana yang dieksekusi. Eksekusi terpidana lainnya ditunda dengan dalih ada aspek yuridis dan non-yuridis yang belum rampung. Menurut Sitor, Kejaksaan

seharusnya menunda eksekusi Igweh karena proses yuridis kliennya belum tuntas. Hingga pelaksanaan eksekusi, Igweh belum menerima salinan putusan atas permohonan peninjauan kembali (PK) yang ia layangkan ke Mahkamah Agung. Kemarin, MA baru merilis penolakan terhadap PK Igweh yang diketok majelis yang diketuai Artidjo Alkostar pada 20 Juli lalu. Keluarga terpidana juga menganggap proses eksekusi tidak transparan dan banyak kejanggalan. Siti Rohani, istri terpidana mati asal Pakistan, Zulfiqar Ali, mengaku baru mendapat informasi jadwal eksekusi suaminya pada Jumat dua pekan lalu. Informasi lisan itu ia peroleh dari pihak Kedutaan Besar Pakistan, bukan dari Kejaksaan Agung. Zulfiqar ternyata batal dieksekusi. Pembatalan itu pun tak segera disampaikan kepada pihak keluarga. “Saya mengira suami saya sudah mati. Saya tinggal menunggu serah-terima jenazah saja,” ujar Siti di Cilacap, Sabtu pekan lalu. Selain Zulfiqar, terpidana lain yang tak jadi ditembak mati pada hari itu adalah Gurdip Singh (India); Onkonkwo Nonso Kingsley, Obina Nwajagu, dan Eugene Ape (Nigeria); Ozias Sibanda dan Frederick Luttar (Zimbabwe); serta Pujo Lestari, Merri Utami, dan Agus Hadi (Indonesia).

Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan salah satu alasan penundaan eksekusi adalah pengajuan grasi oleh Merri, Agus, Pujo, dan Zulfiqar. “Kami akan mengkaji semua aspek,” ujar dia. Osmane, Ejike, dan Freddy juga telah mengajukan grasi pada 25 Juli lalu, tapi tetap dieksekusi. Saat dimintai konfirmasi, Mahkamah Agung menyatakan belum menerima permintaan pertimbangan seluruh grasi tersebut dari presiden. “Seharusnya proses cepat, diterima langsung pimpinan MA, lalu rapat pleno kamar,” kata juru bicara MA, Ridwan Mansyur. Koalisi Masyarakat Menolak Hukuman Mati mendesak Kejaksaan Agung menjelaskan apa alasan tetap melakukan eksekusi terhadap Igweh, Freddy, Osmane, dan Ejike. Menurut mereka, semestinya keempat terpidana itu juga tidak dihukum mati. Kejaksaan Agung membantah tudingan ada aturan yang dilanggar dalam proses eksekusi mati. Korps Adhyaksa mengklaim telah menyelesaikan verifikasi, pengumpulan informasi, dan melakukan pertimbangan yang matang hingga akhirnya mengeksekusi empat terpidana mati. “Tak ada masalah, tunggu waktu. Ini kan penundaan,” kata Jaksa Agung Muda Pidana Umum Noor Rachmad. (tem/ det/tit)

Intensitas Komunikasi Meningkat PDIP-PKB...

Sambungan Halaman 1

gubernur kan punya mitra kerja, kawan di legislatif. Supaya gubernur didukung banyak kekuatan politik,” kata Bambang. Ia mengatakan, intensitas komunikasi poltik jelang Pilkada DKI Jakarta 2017 cukup tinggi. Komunikasi pun terjadi dengan berbagai kekuatan partai politik. Sementara itu, Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas mengatakan, kesepakatan yang terjalin antara pihaknya dan PDIP hanya terkait adanya koalisi besar. Mengenai kemungkinan kedua partai resmi berkoalisi, Hasbi mengatakan bahwa belum ada kesepakatan terkait hal itu. “Kalau kami katakan resmi (koalisi) belum. Cuma tadi saya dengan PPP sudah, mungkin dalam bulan Agustus putuskan arah ke mana,” kata Hasbi. Head to Head Kepada wartawan, Bambang DH mengungkapkan, partainya ingin Pilkada DKI Jakarta 2017 berlangsung “head to head”. Menurutnya, keadaan tersebut sangat menguntungkan. “Sangat mungkin dan tinggi ada kemungkinan head to head juga. Itu strategi bagus,” kata Bambang di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Selasa (2/8). Head to head ini sejalan dengan keinginan PDIP untuk membentuk koalisi besar. Ada pun keuntungan menurut PDIP dengan adanya head to head adalah pilkada tak perlu digelar dua kali. Pasalnya Pilkada DKI berpotensi digelar dua putaran jika diikuti oleh lebih dua pasang kandidat dan tak mencapai 50 persen plus satu. “Kalau iya (head to head) sangat cantik ini,” ungkap Bambang. Namun, Bambang tak menjelaskan head to head itu antara kandidat mana. Saat ini, bakal

calon petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok yang siap untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2017. Temui Sandiaga Uno Bambang DH mengaku, sebelumnya pihaknya sempat bertemu dengan bakal calon Gubernur DKI, Sandiaga Uno. Pertemuan dengan cagub yang diusung Partai Gerindra itu terjadi sebelum menggelar silaturahim ke kantor DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di kawasan Jakarta Pusat. “Kami juga komunikasi dengan Mas Sandiaga Uno. Jadi begini, tadi pagi bahkan kami ketemu sama Mas Sandiaga,” kata Bambang. Bambang mengaku, pertemuan dengan DPW PKB ini merupakan salah satu dari rangkaian safari politik antara PDIP dengan beberapa partai lainnya, dalam menghadapi Pilkada DKI 2017. Walaupun tidak mengungkapkan secara terperinci mengenai apa hasil dari pertemuan dengan PKB DKI tersebut, namun Bambang mengaku yakin jika koalisi besar inilah yang banyak diinginkan oleh sejumlah partai. “Jadi masih safari terus. Selama ini yang sudah intens komunikasi dengan kami kawan PAN, PKB, PKS, Gerindra. Ini diintensifkan sambil tambah yang lain,” ujarnya. Terkait pertemuan dengan Sandiaga Uno dan peluang PDIP untuk mendukung Ahok, Bambang mengatakan masih ada sedemikian banyak kemungkinan yang akan terjadi, dalam situasi menjelang Pilkada DKI setahun ke depan. “Namanya peluang 0-100 persen kan. Jadi masih (terbuka peluang). Tapi (pertemuan) ini

ISTIMEWA

Propam Periksa Anggota

lanjut Wayan, oknum BNN yang meminta CCTV di sel Freddy bertemu dengan anak buahnya. “Ya dia bilang anak buahnya yang didatangi (oknum BNN). Makanya saya buat tim buat investigasi lagi. Nah nanti dicari tahu siapa ana buahnya dan siapa yang datang,” ucap Wayan saat ditemui di gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (2/8). Lebih lanjut, Wayan mengatakan, dalam proses interogasi, Liberty mengaku menolak permintaan oknum BNN. Meski demikian keterangan Liberty tidak begitu saja diterima oleh Wayan. “Dia tidak penuhi itu, dia kan sudah bener itu. Kalau CCTV disuruh copot, ya apa urusannya. Nah apa benar atau nggak (pengakuan itu), kita makanya lakukan pendalaman,” sambung Wayan. Menurut Wayan, proses investigasi ini merupakan inisiatif Ditjen PAS dari setiap laporan yang ada. Tim investigasi tidak hanya sebatas informasi dari tulisan koordinator Kontras, Haris Azhar, namun berkembang pada hal-hal lain terkait. “Tugas kita kan membantu, apa yang bisa kita sampaikan. Suatu saat dibutuhkan, saya siap serahkan data itu, karena bukan kewajiban saya serahkan ke polisi atau BNN, bahkan ke Pak menteri pun, kecuali kalau beliau minta. Saya berikan klarifikasi kalau di-

BURUH DUKUNG RIZAL RAMLI: Presiden FSPASI Heri Hermawan (kiri), Sekjen KSPI M Rusdi (kedua kiri), Presiden KSPI Said Iqbal (kedua kanan) dan Pengurus DPP ASPEK Wawan Erfianto memegang gambar Rizal Ramli saat mendeklarasikan dukungan kepada mantan Menko Maritim tersebut sebagai calon gubernur, di Jakarta, Selasa (2/8). Sejumlah organisasi buruh mendukung Rizal Ramli untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

menerima hasil kawan-kawan dari DPRD (DKI) yang reses, dan menyerap aspirasi di dapil masing-masing. Memang, suara mayoritas tidak menghendaki incumbent,” pungkasnya. Risma-Rizal Masih terkait Pilgub DKI Jakarta 2017, Direktur Center for Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, mengatakan, bahwa nama Risma merupakan calon kuat yang mampu menandingi Ahok. Menurutnya, lawan yang kuat untuk Ahok adalah walikota Surabaya Tri Rismaharini (Risma), dan mantan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya, Rizal Ramli. “Kalau Risma dan Rizal Ramli muncul (sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2017), baru itu calon kuat. Tapi Risma dan Rizal Ramli tidak punya duit (tak ada Parpol yang mau usung),” kata dia. Seperti diketahui, meski sudah memiliki enam bakal calon hasil seleksi penjaringan gubernur DKI Jakarta 2017, namun PDIP belum menentukan siapa tokoh yang akan diusung untuk Pilkada DKI 2017.

Meski demikian, PDIP bisa mencalonkan sendiri pasangan cagub-cawagub DKI tanpa harus berkoalisi, sebab PDIP mempunyai 28 kursi di DPRD DKI. Hal itu bila merujuk pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, danWalikota. Pada Pasal 40 ayat (1) UU tersebut dijelaskan persyaratan bagi partai politik yang bisa mengajukan pasangan cagub, yakni Partai politik atau gabungan partai politik dapat mendaftarkan pasangan calon jika telah memenuhi persyaratan perolehan paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau 25 persen dari akumulasi perolehan suara sah dalam pemilihan umum anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah di daerah yang bersangkutan Kini ada 106 anggota DPRD DKI. 20 Persen dari total anggota DPRD adalah 21,2 (berdasarkan Pasal 40 ayat 2 dibulatkan ke atas maka menjadi 22). Maka syarat perolehan jumlah kursi partai di DPRD DKI minimal berjumlah 22 kursi untuk bisa mengajukan calon gubernur DKI 2017. (rmc/ mer/det/tit)

Marvell City Hubungi Pemkot PAKAR...

Sambungan Halaman 1

kan upaya penguasaan lahan tanpa sepengetahuan pemiliknya (Pemkot). “Bagaimana kerja bagian hukum Pemerintah Surabaya ini. Harusnya mereka perlu menempuh upaya hukum. Kenapa justru tawaran sewa yang diajukan,” terang Mangatur. Marvell City telah merubah fungsi Jalan Upa Jiwa menjadi Superblok, yang di bawahnya dipakai untuk underground lahan parkir. Sedangkan di atasnya telah dibangun JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) yang menghubungkan satu blok ke blok lainnya. “Ini kan udah melanggar aturan hukum yang berlaku. Ini fakta dan bukti penguasaan secara sengaja telah dilakukan pihak Marvell City. Justru sekarang Pemkot mengeluarkan opsi sewa. Ditinjau dari kacamata hukum manapun jelas ini mencederai law enforcement,” tegas Mangatur, saat dihubungi melalui telepon selularnya, Selasa (2/8).

Tidak hanya itu, rasa keadilan bagi warga sekitar juga tidak didapatkan. Karena fungsi awal lahan tersebut sebagai jalan umum yang menghubungkan Jalan Upa Jiwa dengan Jalan Ngagel Dr Soetomo. ”Kalau fasilitas umum bisa dikuasai, ini artinya pemerintah tidak bisa menjaga harga dirinya sebagai pemilik lahan tersebut,” urainya. Seharusnya Pemkot meminta kepada Marvell City untuk mengembalikan lahan tersebut seperti semula. Bukan menawarkan opsi sewa. “Ini pelanggaran hukum namanya. Kalau seperti itu siapa saja boleh menguasai dan mencaplok lahan yang berfungsi sebagai fasilitas umum. Dan kalau ketahuan ajukan sewa. Ini pelajaran yang tidak mendidik bagi masyarakat Surabaya,” tandas Mangatur. Bila opsi sewa diajukan Pemkot pada Marvell City, warga juga perlu menuntut hak mereka atas berubahnya fungsi jalan umum menjadi fungsi yang berubah. ”Warga boleh melakukan gugatan per-

wakilan kelompok melalui gugatan ‘Class Action’ atas perubahan fungsi itu. Dan itu sah secara hukum,” pungkasnya. Terpisah, Edi Purbowo selaku Direktur PT Assa Land (Marvell City) mengatakan, pihaknya telah menghubungi Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah Maria Theresia Ekawati Rahayu atau Bu Yayuk terkait draf sewa yang sedang disusun. “Kemarin saya telah menghubungi bu Yayuk, dia mengatakan bahwa draf sewa masih menunggu hasil apraisal. Selesai Apraisal selanjutnya perlu pemaparan di Dewan. Begitu selesai disahkan lewat paripurna segera akan diserahkan pada pihak Marvell City, demikian dari buYayuk,” kata Edi melalui telepon selulernya, Selasa (2/8). Edi menambahkan, gugatan atas Pemkot sudah terdaftar di Pengadilan negeri Surabaya. “Kita sembari menunggu hasil draf sewa yang diajukan pihak Pemkot Surabaya. Berapa nilai sewa yang mereka ajukan ke kita akan kami pelajari lagi. Kalau sudah cocok tentang nilai sewanya secepatnya akan kami tanda tangani,” tandas Edi. (*)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 3 AGUSTUS 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 2-AGUSTUS-2016

0.22% IHSG 5,373

-1.5% NIKKEI

16,391

-1.2% STI 2,857

-0.5% FTSE 6,661

-0.3% KLCI

-0.2% DJIA

1,660

18,404

HARGA EMAS

0.4% NASDAQ

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

566,883

544,208

1,356.40

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,095

5,148

SUMBER: GERAIDINAR 2-AGUSTUS-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 2-AGUSTUS-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13105.00 9785.68 14712.48 9964.71

BELI 13085.00 9765.68 14612.48 9884.71

Presiden: Impor Gula Harus segera Dihentikan

JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo ( Jokowi) memerintahkan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk segera menghentikan impor gula. Presiden Jokowi mengatakan sampai saat ini, Indonesia masih mengimpor gula sebanyak 3,47 juta ton per tahun. “Impor-impor ini sudah harus segera kita hentikan dalam waktu tiga hingga empat tahun. Harus produksi sendiri, harus tanam sendiri,” kata Presiden Jokowi di Jakarta International Expo ( JIEX), kemarin. Dia mengatakan, kemandirian gula harus segera diwu-

judkan dengan cara membangun pabrik gula dan memperluas lahan untuk menanam tebu. Sebab, setiap tahun Indonesia membutuhkan sebanyak 5,67 juta ton gula. Jumlah itu, lanjutnya, harus dipenuhi dari produksi dalam negeri. “Konsumsi gula pada tahun 2015 sebanyak 5,67 juta ton,” jelasnya. Selain itu, kata Presiden Jokowi, pemerintah juga terus berupaya untuk meningkatkan produksi jagung di dalam negeri agar dapat menghentikan impor jagung, yang kini mencapai 3,2 juta ton per tahun.

Impor-impor ini sudah harus segera kita hentikan dalam waktu tiga hingga empat tahun. Harus produksi sendiri, harus tanam sendiri,” - JOKOWI Presiden Republik Indonesia

“Kita negara besar seperti ini masih impor jagung.

Kebangetan, tanam jagung berapa bulan sih, tiga-empat bulan sudah bisa dipanen. Minta lahan, saya sarankan kalau bisa, misalnya gula, tebu, jagung, itu inti plasma rakyat diajak sehingga semuanya nanti mendapatkan income,” katanya. Se b e l u m n y a A s o s i a s i Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) sangat kecewa dengan masuknya gula impor ke pasaran yang diduga mengakibatkan hancurnya harga gula dan imbasnya petani yang dirugikan. anjloknya harga gula, terlihat saat dilakukan lelang gula ditingkat pedagang besar. Padahal sepekan sebelumnya

seharga Rp 12.775/kg dan Rp 12.350/kg, kini menjadi berada pada level terendah Rp 11.004/ kg dan tertinggi Rp 12.189/kg. Ke t u a Ha r i a n De w a n Pimpinan Daerah (DPD) APTRI PTPN XI Sukamdani Edy Sukamto, mengatakan anjloknya harga lelang gula ini merugikan petani dan diduga masuknya 1.000 ton gula impor (white sugar) dari Thailand ke pasar Jatim yang menjadi penyebabnya. Selain itu, mulai digilingnya raw sugar sebagai bahan baku gula putih oleh PT KTM yang diduga menjadi pemicu anjloknya harga gula petani tebu rakyat (PTR).(nat/dra)

Kunjungi Berita Metro, BES Sosialisasikan Tax Amnesty SURABAYA (BM) - Program tax amnesty yang dilakukan pemerintah mulai mendapat respon bagi Bursa Efek Surabaaya (BES) atau Indonesia Stock Exchange (IDX). Seperti memberi kelonggaran investor di Jatim untuk ikut dalam program tax amnesty. Kepala Kantor Perwakilan BES Dewi Sriana Rihantyasni mengatakan, program tax amnesty merupakan peluang besar bagi para investor di Jatim. Menurutnya kelonggaran dari BEI berupa potongan biaya transaksi pengalihan saham atau crossing fee. “Adanya program ini tentunya kami terus melakukan sosialisasi pada masyarakat Jawa Timur. Kami berharap dengan program ini banyak bermanfaat oleh investor sendiri,” terang Sriana saat berkunjung ke redaksi Harian Berita Metro di Surabaya kemarin. Sriana menegaskan, selain sosialisasi program tax amnesty, pihaknya juga memberi informasi tentang agenda besar yang diselanggarakan Bursa Efek Indonesia yakni “Investor Summit And Capital Market Expo 2016” yang merupakan acara tahunan yang melibatkan

seluruh pelaku di industri pasar modal yang terdiri dari public expose dari perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia. “Acara ini akan berlangsung tanggal 18–20 Agustus 2016 di Grand City Surabaya. Adanya Investor Summit And Capital Market Expo 2016 ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk sesi komunikasi, konsultasi, promosi dan negosiasi antar pelaku di dunia Pasar Modal,” ucapnya. Sementara itu pimpinan redaksi Harian Berita Metro Totok Hartana menyambutkan baik sosialisasi ini, pihaknya sangat mendukung langkah yang dilakukan BES dalam menggaet investor untuk berinvestasi di Jatim melalui Investor Summit And Capital Market Ekspo 2016 . Menurutnya langkah itu, merupakan bagian pembangunan wilayah Jatim untuk meningkatkan perekonomian. “Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan sosialisasi dan edukasi yang lebih terpadu bagi masyarakat tentang potensi, peluang dan nilai tambah dalam berinvestasi di Pasar Modal,” ujar Totok Hartana.(top/dra)

FOTO: BMALI TOPAN

KUNJUNGAN: Kepala Kantor Perwakilan BES Dewi Sriana Rihantyasni (kiri) saat berkunjungan ke kantor redaksi harian Berita Metro dan memberi cindera mata pada Pimpinan Redaksi Harian Berita Metro, Totok Hartana.

FOTO: BM/IST

EFEKTIF: Pemberian hadiah kepada nasabah perbankan masih menjadi cara efektif dalam meningkatkan dan mempertahankan dana pihak ketiga.

OCBC NISP Jatim Incar DPK Rp 160 Miliar

SURABAYA (BM) - Iming-iming pemberian hadiah masih efektif dalam meningkatkan dan mempertahankan nasabahnya. Seperti dalam program hadiah liburan ke luar negeri yang cukup memberikan kontribusi positif bagi pencapaian simpanan nasabah OCBC NISP secara nasional yakni Rp 92,6 triliun per 30 Juni 2016. PT Bank OCBC NISP Tbk. wilayah Jawa Timur tahun ini mengincar Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 160 miliar atau sekitar 20% dari target nasional sebesar Rp800 miliar sejalan dengan diluncurkannya program hadiah liburan Tanda Funtastrip 2016. Regional Head OCBC NISP Jatim, Jenny Hartanto mengatakan program Tanda Funtastrip sudah berlangsung dari dua tahun lalu. Tahun ini ketiga kalinya, OCBC NISP ingin mengunggulkan kembali program tersebut untuk menggenjot DPK dan meningkatkan awareness sebagai bank yang membantu mewujudkan impian liburan gratis bagi nasabahnya. “Produk dalam program ini masih sama seperti tahun lalu tapi bedanya ada fitur

tambahan untuk memenangkan hadiah yakni ada lelang Tanda Poin dan Bonus Tanda Poin yang bertujuan memberikan alternatif bagi nasabah untuk memilih sendiri hadiahnya,” jelasnya, Selasa (2/8). “Pada semester I/2016, DPK kami sudah growth 20% baik nasional dan wilayah Jatim. Total nasabah di Surabaya sendiri sudah mencapai 1 juta nasabah,” ungkapnya. Adapun program Tanda Funtastrip memiliki ragam hadiah berlibur gratis yakni dengan tujuan ke London, Hong Kong, Tokyo, Bali dan Lombok. Selain itu juga terdapat hadiah langsung berupa gadget dan voucher belanja. Jenny menambahkan, selain menggelar program, perseroan juga menyambut kebijakan pemerintah terkait tax amnesty, yang mana OCBC NISP bersiap menjadi gateway atau pintu masuk dana repatriasi tax amnesty. “Kami sangat dukung program pemerintah ini dan berharap kami jadi bank gateway. Secara target sih belum ada karena sekarang ini masih dalam proses untuk menjadi bank gateway,” jelasnya. (nis/dra)

Produk Kolaborasi Toyota Calya dan Daihatsu Sigra

JAKARTA (BM) - Dua produk hasil kolaborasi dari PT Toyota Astra Motor dan PT Astra Daihatsu Motor yakni Toyota Calya dan Daihatsu Sigra mulai diperkenalkan kepada public. Kedua produk tersebut baru akan diluncurkan secara rinci pada ajang Gaikindo International Indonesia Auto Show (GIIAS) minggu depan, namun masing-masing perusahaan telah menetapkan target penjualan kedua produk yang namanya berasal dari Bahasa Sanskerta itu. “Pada Calya, target kami 7.000 unit per bulan. Sampai akhir tahun sekitar 40.000 unit,” kata Wakil Presiden Direktur TAM Henry Tanoto di Karawang, Selasa. Menurut Henry, pasar otomotif pada semester I/2016 hanya tumbuh sedikit, namun diyakini kondisinya akan lebih baik pada semester II. “Kalau melihat pemerintah optimistis dengan perekonomian di semester II, maka kami juga yakin lebih baik,” ujar Henry. Sementara, Deputy Chief Executive PT Astra Internasional Tbk Supranoto menyampaikan, bahwa target penjualan yang ingin dicapai yakni

2.000-3.000 unit per bulan. “Sebelum produk ini diluncurkan, masyarakat sudah mulai tahu dan mengenalnya. Jadi, kami harapkan betul-betul bisa diterima masyarakat,” ungkap Supranoto. Dikatakan, spesifikasi dan jenis Calya dan Sigra secara lengkap akan dilansir pada ajang GIIAS 2016. Kedua perusahaan otomotif juga menyampaikan akan memberikan penawaran menarik saat peluncuran di ajang tersebut. Semua kendaran itu diproduksi di PT Astra Daihatsu Motor Karawang Assembly Plant (KAP), Jawa Barat. Program itu bagi PT Astra Daihatsu Motor adalah model generasi kedua dengan kapasitas penumpang mencapai tujuh orang. Adanya tambahan investasi untuk program ini sebesar Rp 2,4 triliun di pabrik yang berkapasitas produksi 200.000 unit per tahun. Kedua produk bermuatan komponen dalam negeri mencapai 94% dan selebihnya, komponen luar negeri 6%. Penyerapan tenaga kerja hingga 600.000 karyawan. “Generasi kedua dengan tujuh penumpang ini diharapkan dapat diminati oleh masyarakat,” ucapnya.(nis/dra)

FOTO: BM/IST

PROSPEKTIF: Produk otomotif segmen LCGC masih menjanjikan dengan dikeluarkannya produk baru.

KINERJA

Rugi Rp 836 Miliar, Astra Pertahankan Bank Permata JAKARTA (BM) - Kinerja PT Bank Permata Tbk (BNLI) yang mengalami kerugian bersih hingga Rp 836 miliar. Hal ini merupakan kerugian yang menggerus laba dari Astra Group. Sebagaimana diketahui, Astra memiliki saham di Bank Permata sebanyak 44,6 persen. Sehingga dampak kerugian bank Permata memberikan impact yang besar bagi Astra International. Me s k i m e n g a l a m i kerugian, Direktur Astra Internasional, Gunawan Geniusahardja menjelaskan, bank Permata tetap tidak akan dilepas oleh perseroan. Karena,Bank Permata akan menunjukkan kinerja yang cukup positif dalam jangka panjang. “Tidak kita lepas Bank Permata, jangka panjangnya masih akan bagus, akan ditunjuk sisteFOTO: BM/IST mik bank,” kata Gunawan, di Gedung BEI, Jakarta, Gunawan Geniusahardja Selasa (2/8). Kerugian Permata Bank, menurut Gunawan, banyak disebabkan melonjaknya rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL), dari 2,7 persen menjadi 4,6 persen secara gross “Kita tidak akan lepas. Lagi pula batas OJK, NPL lima persen itu kan secara net, ini kan gross, nett masih di bawah tiga persen lah,” jelas Gunawan. Gunawan optimistis, jika NPL Bank Permata masih bisa diperbaiki dengan baik. Ini disebabkan, penyumbang utama lonjakan NPL Permata Bank pada kredit sektor korporasi. “Kredit korporasi yang lambat, karena ada perlambatan ekonomi. Ternyata NPL sektor konsumer tidak ada masalah. UKM juga tidak masalah. Yang masalah di korporasi karena perlambatan ekonomi. Consumer masih bagus, kita masih bisa dorong,” tutup Gunawan. Bank Permata mengalami kinerja negatif sepanjang semester I-2016. Selama Januari-Juni 2016, perseroan mengalami kerugian Rp 836 miliar. Angka ini jauh lebih besar dibanding periode yang sama di 2015 yang mengalami keuntungan sebesar Rp 837 miliar. Penyebab kerugian Bank Permata, karena beban operasional yang naik 73,12 persen menjadi Rp 5,26 triliun per semester I-2016. (nis/dra)

PENJUALAN

Huawei Bukukan Pendapatan 41 Persen

JAKARTA (BM) - Pertumbuhan pesat pada pasar ponsel kelas atas seperti Eropa dan pasar ponsel yang baru berkembang termasuk Afrika Utara, Asia Tengah, dan Amerika Latin. Maka itu Huawei Consumer Business Group mampu memberikan sales yang menggembirakan dengan hasil keuangan tengah tahun 2016 dan pendapatan penjualan pada paruh pertama tahun 2016 meningkat sebesar 41% dari tahun ke tahun pada 77,4 miliar CNY. Permintaan ponsel berada pada angka 60,56 juta, yang merupakan sebuah peningkatan tahun ke tahun sebesar 25%. Pengiriman ponsel secara global pada paruh pertama 2016 meningkat hanya sebesar 3,1%, hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan Huawei telah mengungguli FOTO: BM/IST pasar secara signifiRichard Yu kan. CEO Huawei Consumer Business Group, Richard Yu mengatakan kami akan terus membertahankan pertumbahan yang sehat dalam pasar ponsel yang sangat kompetitif, yang merupakan bukti dari komitmen jangka panjang Huawei untuk berinovasi, mengantisipasi tren konsumen serta strategi ganda untuk fokus pada pasar domestik dan internasional. Ditambahkan, melihat ke masa depan, kami akan terus bekerjasama dengan mitra industri untuk menawarkan layanan dengan tingkat yang sangat baik kepada konsumen, dan mengembangkan produk inovatif yang menggabungkan teknologi, kualitas, dan gaya. Pada paruh pertama tahun 2016, Huawei Consumer Business Group mengoptimalkan struktur pendapatannya, yang menghasilkan pertumbuhan di pasar luar negeri 1,6 kali lebih cepat daripada di daratan Cina. Menurut GFK, pada akhir Mei 2016, saham global Huawei mencapai 11,4%. Di antara pasar ponsel 500-600 USD, saham Huawei telah meningkat sebesar 10%.(nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

RABU, 3 AGUSTUS 2016

Raperda PTK Terancam Tak Bisa Filter Serbuan TKA

ISTIMEWA

Komisi E: Pusat Malah Membuka Lebar Pintu Masuk

M Siroj

SURABAYA (BM) – Di saat pekerja di daerah berteriak agar pemerintah danDPRDdaerahmembendungserbuantenagakerjaasing(TKA),pemerintahpusatjustrumembukalebarpintu untuk TKA. Kondisi ini membuat Raperda Perlindungan Tenaga Kerja (PTK) yang bakal disahkan menjadi Perda tampaknya tidak akan mampu memfilter banjirnya TKA. Anggota Komisi E DPRD Jatim, M Siroj menuturkan, realisasi MEA

(Masyarakat Ekonomi ASEAN) ternyata menimbulkan permasalahan baru yakni banjirnya TKA masuk ke Indonesia. Ironisnya lagi, pemerintah pusat malah membebaskan masuknya TKA. Bahkan di saat pemerintah daerah berusaha melahirkan aturan untuk memperketat masuknya TKA ke provinsi, tapi oleh pemerintah pusat ditolak dan diperintah untuk dihapus. “Dalam draf Raperda PTK Komisi E memasukkan aturan TKA masuk ke Jatim harus memiliki kemampuan berbahasa Indonesia, tapi Kemendagri meminta aturan tersebut dihapus. Bahkan kemendagri menyampaikan penghapusan

aturan tersebut adalah perintah Presiden RI, sehingga harus direalisasikan,” ungkap politikus dari Fraksi PKS itu, Selasa (2/8). Siroj menambahkan, alasan pemerintah pusat mendesak aturan tersebut dihapus untuk membuka lebar pintu masuk investor asing. Bahkan pusat tidak membatasi aturan investor asing yang melakukan investasi di Jatim dengan membawa ratusan pekerja hingga tingkat buruh. “Langkah itu sebagai upaya mendongkrak pertumbuhan ekonomi, padahal imbas dari bebasnya TKA secara otomatis tenaga kerja lokal akan terlindas dan jumlah pengangguransemakintinggi,”tandasnya.(rdl)

Seluruh Daerah Didorong Gunakan E-Budgeting Menpan RB: Jatim Harus Dijadikan Role Model SURABAYA (BM) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) meminta seluruh pemerintah kabupaten/

en/kota, provinsi serta kementerian lembaga sudah harus menggunakane-budgeting.Jatim harus dijadikan role model bagi daerah lain,” kata Menpan RB, Asman Abnur ketika menghadiri evaluasi akuntabilitas kinerja dan reformasi birokrasi pemerintahan di kantor Dinas Pendap-

kota dan provinsi bisa menerapkan e-budgeting guna memastikan penggunaan anggaran berbasis kinerja. “Ke depan seluruh kabupat-

atan Jawa Timur, Selasa (2/8). Dengan e-budgeting, maka efektifitas dan efisiensi dalam penggunaan anggaran bisa ditingkatkan. E-budgeting diharapkan juga mampu menghapus penggunaan dana-dana siluman sehingga bisa lebih transparan. Penggunaan e-budgeting,

kata menteri dari PAN ini, juga merupakan perintah dari Presiden Joko Widodo setelah dirinya dilantik menjadi Menpan RB. “Presiden minta e-budgeting bisa diselesaikan di seluruh daerah di Indonesia termasuk di dalamnya kementerian dan lembaga. Ini konsentrasi saya,”

ujarnya. Beberapa daerah, kata Asman Abdur, sebenarnya sudah menggunakan e-budgeting, namun belum ada keseragaman sehingga Kemenpan RB akan segera merumuskan standar baku penggunaan e-budgeting ini. Sementara itu dalam kesempatan evaluasi kali ini juga dipaparkan penggunaan e-budgeting yang dilakukan Pemerintah Jawa Timur, Kota Malang, Kabupaten Banyuwangi dan Tulungagung. “Beberapa daerah di Jatim sudah lama menggunakan e-budgeting, tapi memang belum seragam penggunaannya,” kata Gubernur Jawa Timur, Soekarwo. Dengan e-budgeting, proses penganggaranhinggaimplementasi penggunaan anggaran bisa lebih terukur dan transparan. Dalam kesempatan tersebut, Pakde Karwo mengusulkan ke-

Ke depan seluruh kabupaten/kota, provinsi serta kementerian lembaga sudah harus menggunakan e-budgeting. Jatim harus dijadikan role model bagi daerah lain.” BM/FAIZAL

- ASMAN ABNUR -

LAYANAN DRIVE THRU: Menpan RB, Asman Abnur bersama Gubernur Soekarwo sedang berbincang dengan pengguna layanan Samsat Drive Thru di kantor Samsat Manyar, Surabaya, selasa (2/8).

Menpan RB

Moratorium Penerimaan PNS Akan Ditinjau Ulang Memungkinkan Rekrutmen Pegawai Baru an di kantor Dinas Pendapatan Jatim, Selasa (2/8). Menurut Asman, usai didata dan didalami, Kemenpan RB akan mengumumkan ke publik apakah akan melanjutkan moratorium atau segera melakukan rekrutmen CPNS baru. Selain moratorium, Kemenpan RB juga akan segera mengkaji keberadaan pegawai honorer K2 yang saat ini juga masih banyak masalah. “Saya kan baru empat hari kerja, dalam waktu dekat semua yang terkendala akan saya selesaikan,” ujar menteri yang juga politikus dari Partai Amanat Nasional ini. Langkah moratorium pener-

Sebelumnya, Kementerian PAN-RB melakukan pendekatan moratorium dan negatif to zero growth untuk merampingkan jumlah PNS. Namun, peneri-

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) akan mengevaluasi penerapan moratorium rekrutmen CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) baru. Ini memungkinkan akan dibukanya kembali rekrutmen pegawai pemerintah ini. Evaluasi dilakukan setelah kementerian tersebut berganti kepemimpinan. “Saya kan baru, ini akan ada penataan termasuk sistem pendataan data PNS akan saya dalami sehingga bisa akurat,” kata Menteri PAN-RB, Asman Abnur usai menghadiri evaluasi akuntabilitas kinerja dan reformasi birokrasi pemerintah-

imaan Pegawai Negeri Sipil (PNS) menjadi salah satu upaya untuk mengejar target ideal PNS sebanyak 1,5 persen dari total jumlah penduduk Indonesia.

HONORER K2: Sejumlah pegawai dan tenaga honorer K-2 menggelar aksi demonstrasi di Kota Blitar, awal Februari lalu.

pada Menpan RB agar LPPD dan LAKIP menjadi satu model. Alasannya, bahwa Indikator Kinerja Gubernur kepada DPRD Prov Jatim dan bupati/walikota kepada DPRD kabupaten/kota modelnya satu. Nantinya, bisa dimasukan standarisasi terhadap model tersebut. “Dimanapun konsep pertanggungjawaban harus ada standarnya. Cara untuk menilai itulah dilakukan oleh Kemenpan RB. Jadi Menpan RB melakukan penilaian terhadap kinerja daerah. Sedangankan Mendagri dilaporkan sebagai atasan dari pemerintah daerah,” imbuhnya. Pada kegiatan tersebut juga disampaikan, paparan oleh beberapa bupati dan walikota terkait akuntabilitas kinerja. Di antaranya Bupati Banyuwangi dan Tulungagung. Sedangkan Walikota Malang juga memaparkan akuntabilitas Pemerintah Kota Malang. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, memaparkan sejumlah terobosan yang ada di daerahnya, salah satunya dengan memberikan akta pada bayi yang baru lahir. “Kalau nama bayi sudah disiapkan orang tuanya, usai kelahiran bayi itu sudah punya akta,” paparnya. Selain itu dirinya memamerkan administrasi di tingkat desa yang sudah menggunakan teknologi informasi. (zal/rdl)

Darurat Miras

maan PNS tetap dibuka untuk sektor-sektor tertentu. Seperti tenaga pendidik, tenaga kesehatan, penegak hukum, penyuluh ekonomi, pertanian, peternakan dan perikanan. Perampingan jumlah PNS juga dilakukan sedari sekolah kedinasan. Seperti, Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang biasanya merekrut sebanyak 1.000 orang menjadi 900 orang. Meski terjadi perampingan, pemerintah menegaskan akan memperbaiki kinerja PNS. Kementerian ini juga juga berencana untuk menjalankan kebijakan rasionalisasi pegawai. Kebijakan tersebut akan diperuntukkan bagi PNS yang tidak kompeten, kualifikasi tidak sesuai dan tidak berkinerja.(zal/rdl)

KOMA Dukung Pemprov Berantas Oplosan SURABAYA (BM) - Komunitas Masyarakat Anti Oplosan (KOMA), sebuah komunitas masyarakat yang anggotanya berasal dari kalangan mahasiswa, akademisi dan aktivis kesehatan mendukung upaya Pemprov Jatim untuk mengatasi peredaran oplosan yang telah banyak merenggut korban jiwa di Surabaya. “Dukungan kepada Pemprov Jatim itu kami wujudkan dengan kampanye ‘Surabaya Bebas Oplosan’. Kampanye ini banyak kami lakukan di jejaring sosial, seperti facebook,” kata Ketua Koma, Rudhy Wedhasmara, Selasa (2/8). Rudhy mengatakan sejak dua hari lalu kami unggah di jejaring sosial, kampanye itu sudah mendapatkan dukungan lebih dari 400 netizen. Ini membuktikan bahwa banyak masyarakat yang peduli dengan masalah peredaran oplosan yang membunuh puluhan korban jiwa di Surabaya. Diberitakansebelumnya,GubernurJatimSoekarwomenginginkanagarPemkotSurabayamemperhatikanmasalahperedaranoplosan yangtelahmembunuhbanyak pemuda di Surabaya. (btm/rdl)

Ketika Suramadu Tak Lebih dari Sekadar Jembatan Penyeberangan

Politikus Madura: Bubarkan BPWS, Serahkan Pengelolaan ke Pemkab

ROFIQ KURDI – SURABAYA KEBERADAAN Suramadu hingga detik ini dinilai hanya sebatas menjadi jalan penyeberangan dari Surabaya menuju Madura, begitu sebaliknya. Sedangkan tujuan besar dari pembangunan jembatan yang menghabiskan anggaran triliunan rupiah, yakni mendongkrak per-

tumbuhan ekonomi di Pulau Garam, tak kunjung terealisasi. Anggota Komisi A DPRD Jatim, Syaifuddin Asmoro menyampaikan, setelah sekian tahun Suramadu berdiri ternyata realisasinya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Tidak mampu mendongkrak pertumbuhan

ekonomi empat kabupaten di Madura dan yang terjadi hanya sebatas menjadi tempat penyeberangan. “Gagalnya Suramadu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Madura karena adanya BPWS (Badan Pengembangan Wilayah Suramadu) yang tidak dikehendaki mayoritas masyarakat Madura karena ada tumpang tindih kewenangan antara BPWS dengan Pemkab seperti perizinan, tata ruang hingga pengelolaan kewilayahan,” paparnya. “Tidak hanya itu, selama ini BPWS gagal mengembangkan

wilayah di kaki-kaki Suramadu. Terbukti dengan mangkraknya lahan di kaki Suramadu baik sisi Madura maupun sisi surabaya.” Politisi Gerindra itu menegaskan, bahkan imbas dari gagalnya BPWS mengembangkan kaki-kaki Suramadu membuat Pemkot surabaya meminta kepada pusat untuk kaki Suramadu sisi Surabaya dikelola Pemkot dan pusat menyetujui. “Harusnya hal itu juga diterapkan untuk kaki Suramadu sisi Madura,pengelolaannyadiserahkan pada Pemkab setempat dan BPWS dibubarkan,” ujarnya. “Alokasi Anggaran untuk

BPWS dari APBN sangat tinggi, tapi faktanya tidak ada pengembangan kaki-kaki Suramadu sisi Surabaya-Madura maupun pengembangan daerah di sekitar Suramadu. Bahkan untuk pembebasan lahan sisi Madura saja sampai saat ini belum terealisasi,” katanya. “Artinya BPWS gagal melaksanakan tugasnya dan harusnya pemerintah mengevaluasi, bahkan langkah tepat yang harus diambil pemerintah pusat adalah membubarkan BPWS.” Syaifuddinmenambahkan,jika pemerintah ada good will dalam mengembangkan Madura harus-

nyacukupdenganmelahirkanUU dan pusat bersama Pemprov serta Pemkab duduk bersama, “Ber-

sinergimengembangkankaki-kaki Suramadu maupun daerah di sekitar Suramadu,” tuntasnya. (*)

ISTIMEWA

Tujuan besar pembangunan Suramadu mendongkrak pertumbuhan ekonomi di Pulau Garam hingga kini tak kunjung terealisasi. BPWS dinilai gagal dan pemerintah pusat diminta untuk membubarkan lembaga tersebut.

Syaifuddin Asmoro


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 AGUSTUS 2016

Mahasiswa Ubaya Temukan Bakteri untuk Etanol di Ijen

FOTO: BM/SULUH DP

PENELITI: Kenny Jerima menunjukkan bakteri yang hidup di dalam kawah Gunung Ijen.

SURABAYA (BM) – Serangkaian penelitian yang dilakukan mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Teknobiologi Universitas Surabaya (Ubaya), Kenny Jerima, S.Si, menemukan adanya kehidupan mikroorganisme berupa bakteri dan jamur di dasar kawah Gunung Ijen. Sebelumnya, sempat ada anggapan soal tidak adanya kehidupan sama sekali di kawasan itu mengingat kondisinya dianggap ekstrem karena tingkat keasaman tinggi dan dikenal sebagai danau air sangat asam terbesar di dunia. Dalam penelitiannya, Kenny menemukan sebuah bakteri yang

dapat berkembang biak, di air danau Kawah Ijen yang memiliki pH: 0 (sangat tinggi). Padahal, selama yang dia ketahui bakteri hanya bisa bertahan pada tingkat keasamaan (pH) 5. “Bakteri ini bisa bertahan di tingkat keasaman yang sangat tinggi. Dan cocok untuk mengekstraksi limbah Jerami. Kebetulan penelitian ini berawal dari persoalan limbah jerami di Indonesia. Selama ini limbah jerami diolah menggunakan Molase, sementara molase lebih dibutuhkan untuk bahan pangan,” ujarnya, Selasa (2/8). Kenny melanjutkan, dengan penemuan DNA dari Kawah Ijen ini nantinya bisa digunakan untuk

treatmen asam jerami. Sehingga limbah jerami bisa bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari. Meski belum menerapkan secara langsung pada limbah jerami, Kenny menuturkan yakin bahwa bakteri bisa dimanfaatkan. “Saat ini masih proses penelitian, tapi nanti semoga bisa dilanjutkan untuk mengolah limbah jerami menjadi energi terbarukan. Selama ini kan masih menggunakan Molase. Kenapa kita tidak mencoba mengubah karbohidrat (kandungan di dalam energi jerami) menjadi etanol yang berguna. Saya yakin ini bisa dimanfaatkan karena secara teori sudah sesuai,” tandasnya. (sdp/udi)

Tujuh Pasar Tradisional Mati Suri Segera Direnovasi dan Diserahkan PD Pasar Surya SURABAYA (BM) – Dinas Koperasi dan UKM Kota Surabaya akan merenovasi tujuh pasar tradisional. Rencana itu dilakukan untuk kembali menghidupkan tujuh pasar tradisional yang belakangan terkesan mati suri lantaran ditinggal para pedagang akibat sepinya pembeli. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Surabaya, Hadi Mulyono mengatakan, saat ini pihaknya tengah koordinasi dengan kecamatan dan kelurahan untuk melakukan penataan ulang di tujuh pasar tradisional yang terkesan mati suri itu. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan untuk mendata kembali para pedagang. Langkah selanjut, akan dilakukan penataan ulang agar pasar-pasar itu kembali bisa berfungsi maksimal,” jelas Hadi, Selasa (2/8). Hadi beralasan, sepinya pembeli dikarenakan banyak pedagang yang belakangan mulai meninggalkan pasar. Kondisi ini, kata dia, diperparah lagi banyaknya pasar modern yang bermunculan di sekitarnya. “Memang, selama ini banyak pedagang mengeluh dan enggan berjualan di pasar-pasar tradisional tersebut karena sepinya pembeli. Ditambah lagi, bermunculannya pasar-pasar di sekitarnya seperti di Kebonsari,” imbuhnya. Lebih lanjut diungkapkan, pembahasan soal pengelolaan pasarpasar tradisional itu juga melibatkan beberapa instansi terkait lainnya. Pembahasan yang dilakukan, juga menyangkut kemungkinan dilakukannya renovasi. “Beberapa bagian sudah ada yang mengalami kerusakan sehingga perlu dilakukan perbaikan dan renovasi. Namun, perbaikan dan

SOSOK

FOTO: BM/MADJI

Lutfiyah

Gencar Perjuangkan Kesetaraan AKTIFdiduniapolitik,dimanfaatkanHjLutfiyah SPsi untuk lebih gencar memperjuangkan kesetaraan hak dan kewajiban antara perempuan denganpria.Itusebabnya,dalamsetiapkesempatan dia hampir selalu mengampanyekannya. “Sebagai wakil rakyat kita dituntut untuk mengabdi sesuai dengan tugas dan fungsinya. Namun, sebagai seorang perempuan kita juga punya tanggung jawab di rumah yang tidak boleh diabaikan begitu saja,” ujar politisi Partai Gerindra yang juga anggota Komisi A DPRD Kota Surabaya ini, Selasa (2/8). Perempuan yang lahir di Surabaya, 20 Mei 1959 ini juga dikenal dekat dengan masyarakat, utamanya kalangan anak-anak dan perempuan atau para Ibu. Pengalamnnya bersosialisasi di masyarakat dan kiprahnya di Kota Surabaya, membuat Lutfiyah mendapatkan julukan Srikandi di Kecamatan Tambaksari dan sekitarnya. “Sebagai perempuan, naluri seorang ibu pasti muncul bila kita melihat anak-anak atau keluarga yang mengalami kesusahan. Oleh karenanya, saya tergerak untuk berbuat semampunya,” pungkas Lutfiyah. (sab/udi)

AGENDA KOTA Festival Kuliner di Parkir Koni Jatim Pemuda Surabaya (Pusura) bekerjasama dengan Koni Jatim dan beberapa sponsor menggelar Festival Kuliner Suroboyoan. Kegiatan yang akan berlangsung hingga 14 Agustus itu, digelar di Lapangan Parkir Panahan Koni Jatim, Jalan Kertajaya Indah Timur IV/5 Surabaya. Setiap harinya, kegiatan ini dibuka mulai pukul 17.00 hingga 22.00 WIB. (sab/udi)

Bolam Exhibition 2016 di Royal Plaza Final Project Bolam Exhibition 2016 Surabaya digelar di Mustafa Center, UG Floor, Royal Plaza, Surabaya. Kegiatan ini digelar mulai tanggal 5 hingga 7 Agustus 2016. (sab/udi)

Secret Garden Graha Natura di Graha Natura

FOTO : BM / MADJI

PASAR MANGKRAK: Kondisi Pasar Sememi semakin merana, karena sudah tiga tahun selelesai dibangun namun tanpa ada aktivitas berjualan.

renovasi baru akan dilakukan sesudahnya ada kepastian pedagang-pedagang yang nantinya kembali akan menempati pasarpasar tradisional itu. Pantauan di lapangan, beberapa bagian dari tujuh pasar tradisional itu mengalami kerusakan cukup parah. Di sejumlah pasar malah terlihat tidak terawat dan kosong lanaran tidak berpenghuni.

Seperti di Pasar Jambangan di Kelurahan Jambangan, Kecamatan Jambangan, kondisinya memprihatinkan. Terlebih, di lantai dua nampak kotor dan kosong. Selain Pasar Jambangan, enam pasar tradisional lain di Surabaya yang juga nampak mati suri adalah Pasar Dukumenanggal, Gununganyar, Nambangan, Sememi, Wiyung, dan Pasar Lakasantri.

Untuk pembangunan tujuh pasar tradisional itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp 14 miliar yang dibangun sejak 2010-2012. Menurut Hadi, ke depannya kemungkinan pengelolaan tujuh pasar tradisional itu akan dialihkan dari Dinas Koperasi dan UKM kepada PD Pasar Surya supaya ter-

kelolah lebih profesional. Secara terpisah, Direktur Operasional dan Teknik PD Pasar Surya, Sandy Ferryansyah, membenarkan soal adanya rencana penyerahan pengelolaan itu. Namun begitu, dia mengaku tidak tahu persis mengenai kapan rencana penyerahan pengeloloaan itu akan direalisasikan. (has/udi)

Dishub Bakal Razia Lagi Taksi Online SURABAYA (BM) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya kembali akan merazia kendaraan umum yang tidak memenuhi syarat. Satu di antara kendaraan yang menjadi sasaran, taksi berbasis online. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat mengatakan, dalam waktu dekat ini akan menggandeng Satlantas Polrestabes Surabaya dalam razia itu. “Kami masih koordinasi dengan Satlantas Polrestabes soal waktu pelaksanaan razia. Pastinya akan lebih intensif, frekuensinya akan kami tingkatkan,” ujarnya, Selasa (2/8).

Baik pengemudi maupun pemilik armada, yang tidak memiliki dokumen lengkap persyaratan dari Kementerian Perhubungan akan ditilang. Sedangkan armadanya akan disita. Secara khusus, Kementerian Perhubungan telah menetapkan syarat operasional taksi online. Baik pengemudi maupun pemilik armada, harus melengkapi beberapa persyaratan. Irvan mengatakan, razia ini juga akan dilaksanakan secara tegas, sebab beberapa di antara armada taksi online berpotensi menimbulkan kemacetan lalu lintas, karena sering mangkal di tepi jalan.

Alasan lain upaya razia ini, karena Surabaya belum menetapkan batas akhir pemenuhan persayaratan kendaraan umum. Tidak seperti di Jakarta yang menerapkan batas akhir pelengkapan syarat hingga 1 Oktober 2016. “Kalau di Jakarta sudah ada 300 armada lebih yang melengkapi persyaratan. Di Surabaya belum banyak. Karena itu kami razia, supaya pengemudi dan pemilik armada mau menaati aturan,” ujarnya. Irvan menyebutkan, ada dua perusahaan taksi berbasis online yang beroperasi di Surabaya. “Ada Grab Taxi dan Uber Taxi,”

kata Irvan. Untuk Grab, Irvan menilai lebih taat aturan. Sebagian besar armada yang beroperasi sudah dilengkapi syarat-syarat dari Kementerian Perhubungan. Sedangkan Uber Taxi, masih banyak yang belum melengkapi syarat. Padahal, catatan Dishub Surabaya, armada Taksi Uber terus bertambah. “Tapi nanti saat razia, kami tidak tebang pilih. Baik taksi uber atau taksi grab yang kedapatan tidak memiliki syarat lengkap akan kami tindak. Tilang dan mobilnya dikandangkan,” ujarnya. (nt/udi)

Secret Garden Graha Natura digelar di Perumahan Graha Natura, Jalan. Sambikerep, Lontar, Surabaya pada 5 hingga 7 Agustus 2016. Program acara di antaranya Food Bazaar, Dance & Vocal Group Competition, Beatbox Battle 1 on 1, Breakdance Battle 2 on 2, Kids Vocal Group Competition, Bento Class, Urban Farming Class, Animal Education & Consultation by Taman Safari Indonesia, Dogs Training By Philips The dog trainer, Dogs Fun Competition. (sab/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760

UINSA Jadi Tuan Rumah ICON UCE

FOTO: BM/SULUH DP

KONFERENSI INTERNASIONAL: Rektor UINSA Surabaya, Prof Abd A’la (dua dari kiri) menjelaskan gedung Twin Tower kepada perwakilan negara Kanada, Selasa (2/8).

SURABAYA (BM) - Supporting Islamic Leadership for Development (SILE/LLD) Project telah 5 tahun bekerjasama dengan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Beragam program kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Kanada yang fokus pada penguatan kapasitas kepemimpinan di Lingkungan Pendidikan Tinggi Islam (Pendis) pun telah dilaksanakan. Menjelang akhir kerjasama ini, UINSA dipilih sebagai tuan rumah pertemuan ‘International Conference on University-Community Engagement (ICON UCE 2016)’ di Surabaya, 2-5 Agustus 2016. “Konferensi ini dihadiri sekitar 6 negara, memang menjelang akhir kerjasama. Tapi biasanya bisa diperpanjang lagi,” jelas

Ketua Panitia ICON UCE 2016 Nabiela Nayli, Selasa (2/8). Selain itu, menurutnya, melalui SILE, kampus dapat berguna bagi negara dan bangsa dan memiliki efek nyata dalam pengabdiannya. Tidak hanya sekadar wacana dan teori. “Proyek SILE selama ini mendorong kampus untuk memberi peranan dalam masyarakat. Melalui proyek sile ini ada 8 lokasi pokok kerja yang mencoba pendekatan baru untuk memaksimalkan aset,” jelasnya. Dikatakan Nabiela, konferensi ini juga memberikan kesempatan kepada para pemangku kepentingan dari berbagai mitra yang bekerja sama untuk membuat inisiatif transformasi sosial yang inovatif dan kreatif. ICON UCE 2016 adalah konferensi interna-

sional untuk berbagi pengalaman dan praktik lapangan hingga kisah sukses terkait keterlibatan universitas-komunitas dalam kegiatan bersama dari tingkat lokal hingga tingkat global. “Tema besar konferensi kali ini adalah Collaborative Creation Leads To Sustainable Change, atau sebuah upaya masyarakat menuju perubahan yang berkelanjutan,” katanya. Dengan dipilihnya UINSA sebagai tuan rumah konferensi ini, diharapkan dapat membangun jaringan yang lebih luas dan kemitraan menuju perubahan yang lebih berkelanjutan dalam masyarakat. Konferensi ini juga merupakan yang kedua setelah 2 tahun lalu pertama kali diadakan di UIN Sultan Alaudin Makassar. Dalam konferensi ini, peserta mendapat

kesempatan untuk berkontribusi dalam berbagai sesi interaktif, mulai dari workshop kinerja seni, dialog deliberatif untuk presentasi, sesi poster hingga kunjungan. “Kegiatan utama diskusi akan terbagi dalam empat sesi panel dengan tema yang berbeda yang setiap sesi panel akan di-breakdown menjadi lima kelas untuk lebih memperdalam pembahasan terkait tema utama panel,” jelasnya. Sementara itu, Rektor UINSA, Prof Abd A’la menjelaskan karena kerjasama yang telah terjalin, UINSA bisa membuat rencana strategi universitas seperti program kesetaraan gender hingga pemberian saran dalam kebijakan di dalam kampus. (sdp/udi)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 3 AGUSTUS 2016

Kejari Terbitkan SP3 Kasus Pembangunan Lumbung Pangan Desa

Kajari Menilai Spesifikasi Teknisnya Tak Melanggar

NGANJUK (BM) – Masih menyoal kasus korupsi, sepertinya Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk kurang serius menanganinya. Buktinya, kejari menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) salah satu kasus korupsi. Kasus yang dihentikan kejari itu adalah penanganan korupsi proyek pengembangan lumbung pangan desa dan lantai jemur di Kantor Ketahanan Pangan (KKP) Pemkab Nganjuk. Padahal, pihak kejaksaan sebelumnya telah menetapkan mantan Kepala KKP Istanto Winoto sebagai tersangka. Sementara itu, pihak Kejari Nganjuk beralasan, setelah

berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, pembangunan lantai jemur yang sebelumnya dijadikan patokan pembangunan sesuai petunjuk teknis Kementerian serta jadi salah satu alasan penyelidikan kasus dugaan korupsi tersebut, ternyata bukan suatu keharusan. Pembangunan lumbung pangan itu tergantung dari kebutuhan gabungan kelompok tani (Gapoktan) di daerah. “Dari hasil konsultasi kami dengan Kementerian, memang tidak ada keharusan membangun lantai jemur,” kata Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nganjuk Umar Zakar SH MH, Selasa (2/8).

Ditambahkan kajari, setelah melalui kajian teknis bangunan, lumbung padi yang dibangun di sepuluh lokasi ternyata spesifikasi teknisnya tidak melanggar. Selain itu, anggaran untuk pembangunan lumbung padi juga sudah melebihi plafon anggaran yang ditetapkan Kemenpan. Berdasarkan kajian tersebut, penyidik Kejaksaan Nganjuk menyimpulkan tidak ada kerugian negara. Namun demikian, kajari menegaskan bahwa penghentian penyidikan sifatnya dinamis. Artinya, jika dikemudian hari ditemukan ada bukti baru adanya indikasi korupsi, maka kasusnya dapat disidik kembali.

“Kami telah menerbitkan SP3. Karena itu penyidikan kasus dugaan korupsi proyek pembangunan lumbung padi di KKP dihentikan untuk sementara,” tegas Umar Zakar. Diketahui, dalam kasus dugaan korupsi proyek senilai Rp 1.887.615.000 tersebut, selain Istanto Winoto yang kini menjabat sebagai staf ahli Bupati, kejaksaan juga telah menyeret Agung Marjoko sebagai pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) sebagai tersangka, serta pihak konsultan perencana sekaligus konsultan pengawas proyek Salik Anam. Pada saat penetapan tersangka, penyidik kejaksaan

beranggapan ada dugaan korupsi dikarenakan bangunan fisik yang dilaksanakan tidak sesuai dengan petunjuk teknis Kemenpan. Yakni, selain membangun lumbung padi, seharusnya juga dibangun fasilitas lantai jemur. Namun fakta di lapangan, bangunan tersebut (lantai jemur,red) tidak ada. Proyek yang diperuntukkan bagi sepuluh Gapoktan dengan anggaran dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2013, yang kemudian dilaksanakan pada DAK Perubahan 2014, masingmasing Gapoktan menerima kucuran dana hibah senilai Rp 183.750.000. (ade/nov)

Bangun 5 RTH, Pemkot Kucurkan Dana Miliaran Rupiah

KEDIRI (BM) - Pemkot Kediri melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), berencana akan menyulap sejumlah tempat jadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Hanya saja, tahun ini pemkot tak mampu merealisasikan di lima tempat. Karena hingga memasuki Agustus, baru dua tempat yang menunjukan tanda-tanda akan dilakukan proses pembangunan untuk dijadikan RTH. Informasi yang dihimpun Berita Metro, menyebutkan dua tempat itu adalah pembangunan Taman Sekartaji. Satu lagi adalah taman depan Taman Makan Pahlawan (TMP). Namun, kapan akan dimulai dan sejauh mana proses pembangunan kawasan hijau itu belum diketahui secara pasti. “Yang saya tahu, tahun ini ada dua tempat yang pembangunannya dimulai yaitu pengembangan Taman Sekartaji dan lahan kosong depan TMP,” ungkap sumber di lingkungan Dinas Kebersihan dan Perta-

FOTO BM/SIROJUDIN

BIAYA BESAR: Salah satu RTH yang akan dikelola Pemkot Kediri untuk menghijaukan dan mempercantik kota.

manan (DKP) Kota Kediri. Ditambahkan sumber tersebut, anggaran untuk pembangunan ke dua tempat itu sudah disediakan sejak tahun kemarin. “Untuk lebih jelasnya langsung konfirmasi ke Kepala Bidangnya,” imbuh sumber tersebut. Sementara, rincian anggaran yang disediakan, ungkap sumber ini untuk pembangunan taman depan TMP, tepatnya

di Jalan PK Bangsa Kota Kediri, dengan nilai pagu sebesar Rp 3,85 miliar. Sedangkan, pembangunan pengembangan Taman Sekartaji dengan nilai pagu sebesar Rp 5,76 miliar. Terpisah, Kepala Bidang Pertamanan Roni Yusianto S Sos, saat dikonfitrmasi terkait hal itu tidak menyangkal. Pihaknya mengatakan, jika saat ini proses pembangunan

RTH di kawasan Taman Sekartaji dan lahan kosong depan TMP masih memasuki tahap lelang. “Iya mas, benar. Saat ini sudah tahap lelang (pengumuman lelang, red) di Unit Layanan Pengadaan (ULP). Setelah ditentukan pemenang, pembangunannya pun bisa dimulai,” bebernya. Dikatakan Roni, Pemkot Kediri melalui DKP berencana akan mempercantik wajah kota dengan membangun sebanyak 5 RTH di tempat berbeda. Antara lain, kawasan hutan lindung PDAM Kota Kediri (water torn), Taman Makam Pahlawan (TMP), Taman Sekartaji, Taman Ngronggo dan kawasan alun-alun. “Tapi pembangunanya dilakukan secara bertahap. Untuk tahun ini, dua tempat dulu, sedangkan lainnya tahun berikutnya,“ kata Rony, saat dihubungi melalui telepon selularnya. Selain mempercantik wajah kota, Rony menambahkan, juga akan menjadikan ajang hiburan

gratis bagi warga. Sebab, di kawasan RTH itu nantinya akan dilengkapi sejumlah fasilitas umum seperti wifi, game dan fasilitas lainnya. “ Untuk Taman Sekartaji dan Taman Ngronggo, akan dilakukan pengembangan sekaligus penambahan sejumlah fasilitas umum,” pungkasnya. (roj/nov)

KILAS

Eks Lokalisasi Semampir Bukan Digusur KEDIRI (BM) - Akhirnya pemerintah daerah melalui Dinsosnaker Kota Kediri menanggapi isu akan digusurnya eks lokalisasi RW 5 Kelurahan Semampir Kota Kediri. Info yang beredar membenarkan bahwa warga eks lokalisasi juga ikut digusur. Sementara itu, Dewi Sartika selaku Kepala Dinsosnaker mengatakan bahwa rencana tersebut memang benar, tapi dia menolak menyebut sebagai penggusuran. “Bukan digusur tapi diminta untuk pindah,” jelasnya. Menanggapi informasi yang menyebutkan terkait penggusuran FOTO BM/SIROJUDIN tersebut dengan tanpa adanya Dewi Sartika kompensasi, dia menjelaskan bahwa hal tersebut tidak pernah terucap dari pihaknya. “Yang jelas, pemkot tidak akan menelantarkan warganya tapi juga disesuaikan dengan kelayakan”, terangnya. Sedangkan sampai saat ini, Dewi Sartika enggan menyebutkan kapan dimulainya penggusuran tersebut. Saat kami tanya, tahun ini atau tahun depan, dia hanya melempar senyum. “Yang jelas ada jadwalnya. Tunggu episode selanjutnya,” jawabnya. Sementara itu, sesaat sebelumnya warga Semampir yang ditemui wartawan Berita Metro, enggan menanggapi beredarnya isu tersebut. “Sudah banyak isu yang masuk terkait eks lokalisasi,” ungkap Fajar Basoko selaku Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Semampir. (roj/nov)

Soal Buruknya RPJMD, Parameter Dewan Tak Jelas KEDIRI (BM) – Pemkab Kediri menanggapi soal buruknya perolehan ranking Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kediri. Salah satunya adalah Humas Pemkab Kediri M Haris Setiawan. Menurut M Haris, kalangan DPRD Kediri memiliki parameter yang tidak jelas saat mengevaluasi visi misi Bupati Kediri yang tertuang dalam RPJMD sehingga menghasilkan penilaian yang multi tafsir. “Tidak ada masalah dengan RPJMD Kabupaten Kediri, pihak DPRD saja yang tidak jelas,” ungkap M Haris, Selasa (2/8). Menurutnya, selama ini visi misi Bupati Kediri berjalan dengan baik sesuai RPJMD

yang telah diprogramkan. Selain itu, pihaknya menambahkan bahwa pihak DPRD Kediri lah yang memiliki parameter yang tidak jelas mengenai RPJMD Kabupaten Kediri. “Semua program pembangunan kita berjalan, terus apa yang dinilai buruk,” jelasnya. Sementara Totok Minto L Ketua Fraksi Gerinda sekaligus panmus RPJMD Kabupaten Kediri m enyatakan, perolehan ranking RPJMD Pemkab Kediri memang terrendah se-Jawa Timur. Hal itu dipengaruhi oleh rendahnya kualitas kerja para pegawai serta tidak adanya sinergitas antara satuan kerja perangkat daerah (SKPD). (ade/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Seorang Pelaku Sindikat Upal Diringkus saat Ritual di Hotel

Modus Mampu Gandakan Uang ke Korbannya MOJOKERTO (BM) – Anggota Polresta Mojokerto meringkus Agus Saliyanto yang terlibat dalam sindikat uang palsu (upal). Tersangka diringkus saat akan melakukan aksinya dengan modus ritual. Aksi penggandaan uang itu hendak dilakukan di Hotel Surya Majapahit Jalan Pahlawan Mojokerto. Pria asal Dusun Lampean Desa Paras Kecamatan Tegalsiwalan Kabupaten Probolinggo itu diringkus beserta barang bukti upal yang siap diedarkan senilai Rp 115 juta. Sementara itu, Kapolresta Mojokerto AKBP Nyoman Budiarja mengatakan, saat digerebek di dalam kamar nomor S 16 hotel tersebut, pada Rabu (27/7), sekitar pukul 19.30 tersangka sedang bersama calon

FOTO BM/PRAYOGI

UNGKAP: Kapolresta Mojokerto AKBP Nyoman Budiarja didampingi Kasat Reskrim menunjukan uang palsu dari tangan Agus Saliyanto.

korbannya yang merupakan pasangan suami istri (pasutri) asal Kabupaten Mojokerto. Ketiganya sedang menggelar ritual penggandaan uang. “Modusnya

tersaangka memang dengan penipuan penggandaan uang. Dengan uang Rp 10.000 menjadi Rp 100.000,” kata Nyoman kepada wartawan, Selasa (2/8).

Nyoman menambahkan, ritual penggandaan uang yang dilakukan tersangka ternyata abal-abal. Sebelum bertemu calon korban di kamar hotel, Agus telah menyiapkan 1.150 lembar upal pecahan Rp 100.000 senilai Rp 115 juta. Kepada korban, tersangka menjanjikan mampu menggandakan uang senilai Rp 1 juta menjadi Rp 10 juta. Padahal sebenarnya, melalui ritual abal-abal itu tersangka hendak menukar uang asli milik korban dengan pecahan upal. Untuk menutupi kedoknya, tersangka sengaja membungkus upal senilai Rp 115 juta itu dengan kertas koran. Selain itu, Agus meminta kepada calon korban agar membuka tumpukan upal itu setelah 40 hari pasca ritual.

Beruntung, tersangka diringkus lebih dulu sebelum korban menyerahkan uang miliknya. “Jadi, untuk pidana penipuan belum terpenuhi unsurnya, makanya kami masukkan kasus ini ke pemalsuan uang,” terang Nyoman. Dari penggerebekan itu, lanjut Nyoman, petugas menyita barang bukti berupa upal pecahan Rp 100.000 senilai Rp 115 juta, kantong plastik hitam, dan sebuah tas warna cokelat merek Polo. Menurut Nyoman, tersangka masih bungkam saat diinterogasi terkait sumber upal tersebut. Dia menduga, sampai saat ini telah banyak orang yang menjadi korban penipuan Agus. Untuk itu, pihaknya meminta kepada masyarakat agar mel-

Lantai Pujasera Pasar Kliwon Dibongkar karena Tak Sesuai Standar

MOJOKERTO (BM) – Wakil Walikota (Wawali) Mojokerto Suyitno memerintahkan untuk membongkar kembali lantai pujasera di pasar Kliwon karena dianggap kurang memenuhi standar elevansi. Perintah tegas itu disampaikan ke pihak CV Warna Mukti Konstruksi (WMK), yang merupakan pihak rekanan yang mengerjakan proyek 22 kios di pasar milik pemkot. Menurutnya, sudut kemiringan atau elevasi pavingnya masih kurang. “Bagaimana air bisa mengalir ke patusan jika air hujan masuk. Pengawas harus minta bongkar ini,” tegas wawali saat sidak di lokasi. Wawali nampak menyesalkan persoalan ini. “Ini tidak seharusnya terjadi jika konsultan pengawas peka. Konsultan harusnya berani menegur sehingga tidak sampai membongkar garapan yang hampir jadi,” tandasnya. Tidak hanya mempersoalan perkara kemiringan, wawali juga menyebut pemasangan paving itu kurang rajin. PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

DIBONGKAR: Proses pengerjaan kios pujasera pasar Kliwon yang akhirnya harus dibongkar lagi lantainya karena tak sesuai standar.

“Banyak paving yang pecah dan bergelombang. Benahi lagi tambahkan lagi sirtunya sehingga hasilnya bagus,” cetusnya. Kepala Dinas Koperasi, Perindus-

trian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Mojokerto, Ruby Hartoyo tampak hadir di lokasi. Ia langsung memerintahkan pihak rekanan memenuhi mandat wawali.

“Silahkan rekanan nanti membenahi garapannya dengan membongkar kembali pasangan paving ini. Sehingga hasilnya maksimal,” pintanya. Rubby mengungkapkan, penambahan 22 kios kuliner ini nantinya diharapkan bisa menarik kunjungan masyarakat ke pasar Kliwon. “Kios kuliner ini kami harapkan menjadi magnet bagi pasar Kliwon. Warga yang makan di pasar ini, bisa jalan-jalan mencari kebutuhannya sekaligus di pasar legendaris ini,” harapnya. Ia bahkan mengungkapkan, pujasera ini telah diplot bagi PKL yang biasa berdagang di Jalan Mojopahit. Sehingga akan mengalihkan keberadaan mereka dari tempat terlarang bagi PKL tersebut. “Akan ditempati PKL jalan Mojopahit. Bakal ada live musik juga bagi pengunjung pasar Kliwon,” tambahnya. Sementara itu, pelaksana pasar Kliwon Bagus langsung menyanggupi permintaan pembongkaran paving tersebut. “Nanti kita bongkar lagi pak,” jawabnya dengan nada pelan. (gie/nov)

apor jika merasa pernah tertipu. “Tersangka mengaku mendapatkan upal dari seseorang di Probolinggo. Itu yang masih kami kembangkan,” ujarnya. Akibat perbuatannya, kata Nyoman, Agus dijerat dengan pasal 36 ayat (2) junto pasal 26 ayat (2) UU RI nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang. “Ancaman pidananya maksimal 10 tahun penjara dan denda maksi-

mal Rp 10 miliar,” pungkasnya. Kepada wartawan, tersangka Agus mengaku mendapatkan upal dari seseorang asal Kabupaten Probolinggo. Upal pecahan Rp 100.000 itu diantar langsung oleh pembuatnya ke rumah tersangka di Dusun Lampean. “Saya tidak tahu orangnya. Saya hanya dikasih, ketemunya di rumah saya,” sebutnya. (gie/nov)

KILAS

Simpan Ratusan Dobel L di Rumah Ditangkap

JOMBANG (BM) - Susyanto (39), warga Dusun Legundi Desa Gempollegundi Kecamatan Gudo Kabupaten Jombang, diciduk anggota Satnarkoba Polres Jombang. Pria paruh baya ini berurusan dengan yang berwajib, kedapatan menyimpan pil dobel L di dalam rumahnya. Penangkapan terhadap tersangka berawal dari informasi masyarakat, bahwa di lokasi kejadian yang menjadi tempat tinggal tersangka banyak beredar pil dobel L. Bermodal laporan tersebut, polisi akhirnya melakukan penyelidikan di lokasi tersebut. Setelah lama melakukan pengintaian, Senin (1/8), sekitar pukul 20.30 WIB, petugas akhirnya meringkus tersangka yang sedang berada di dalam rumahnya. Meski sempat menolak, namun saat digeledah di dalam rumahnya ditemuikan ratusan pil dobel L miliknya. “Saat dilakukan penangkapan tersangka sempat mengelak. Namun saat diperiksa di dalam rumahnya anggota menFOTO BM/AAN emukan barang bukti terseSusyanto but,” ujar Kasubbag Humas Polres Jombang Iptu Dwi Retno Suharti, Selasa (2/8). Dari penangkapan itu, petugas mengamankan beberapa barang bukti berupa 1 buah HP merek Nokia warna biru, 1 bendel plastik klip kosong. Serta 138 butir pil dobel L dan juga 140 butir pil dobel L secara terpisah. “Saat ini, tersangka dan barang buktinya kita amankan di Mapolres Jombang guna proses hukum lebih lanjut serta untuk pengembangan,” katanya. (aan/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 3 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Potong Gaji Guru, Kepala SMKN 2 Dinonaktifkan

BOJONEGORO (BM) Kepala SMKN 2 Bojonegoro, Hidayat Rahman diberhentikan dari jabatannya. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bojonegoro Hanafi kepada wartawan mengatakan bahwa yang bersangkutan belum mendapatkan jabatan yang baru. Sementara ini yang bersangkutan ditempatkan di kantor Dinas Pendidikan menjadi guru. Hingga saat ini pihak Disdik belum menentukan

tempat tugas baru untuk mantan Kepala SMKN 2 Bojonegoro Hidayat Rahman. “Sementara ini yang bersangkutan masih kita tempatkan di Kantor Disdik dulu,” ujar Hanafi, Selasa (2/8). Menurut Hanafi, seorang Kepala Sekolah yang kembali menjadi guru adalah hal biasa. Sebab, sudah banyak yang menjalaninya. Selain itu, pada dasarnya mereka adalah guru yang diberi tugas tambahan menjadi kepala sekolah. “Karena tugas

tambahannya dicabut, maka dia harus kembali jadi guru,” jelasnya. Sementara itu, sekolah yang ditinggalkan dua kasek tersebut sudah digantikan oleh pejabat pelaksana tugas (Plt). SMKN 2 Bojonegoro dijabat oleh pengawas yang bertugas di wilayah sekolah tersebut. Masa tugas Plt tersebut belum ditentukan hingga kapan batas waktunya. “Semuanya tergantung Bupati sampai kapan,” terangnya.

Kasus yang menimpa Kepala SMKN 2 Bojonegoro, menjadi pukulan bagi Disdik. Disdik berjanji akan lebih intens melakukan pembinaan kepada Kepala Sekolah. Sehingga, kasus-kasus seperti itu tidak terulang di sekolah lain. “Ini menjadi pelajaran bagi sekolah lain juga untuk bisa mengelola lembaganya dengan baik,” ujarnya. Sebelumnya, Disdik menyatakan Kasek tersebut terbukti melakukan kesalahan dalam

memimpin sekolah. Sehingga yang bersangkutan dinonaktifkan. Selain itu, ada tiga kepala sekolah yang dalam pengawasan yakni SMT Sukowati Kapas, SMP Negeri 2 Bojonegoro, dan SMP Negeri Kalitidu. Seperti diberitakan sebelumnya, Kepala SMKN disomasi oleh 80 guru di sekolah tersebut, karena yang bersangkutan telah memotong gaji ke-14 sebesar Rp 200 ribu per guru. (ndo/zen/dra)

Tempat Rekonstruksi Pembunuhan Anak di Bawah Umur Dialihkan BOJONEGORO (BM) - Polres Bojonegoro menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dan pemerkosaan yang dilakukan AF (20), warga Desa Pengkol Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro. Korban tak lain sepupunya sendiri, bernama Cahya Amalia Zahra (10). Rekonstruksi yang dilakukan ditempat berbeda yakni di Desa Mojoranu Kecamatan Dander dijaga ketat petugas dari Polres Bojonegoro sekitar 50 personel dari Satuan Samapta Bhayangkara (Shabara), Satuan Intelijen Keamanan (Satintemkam) dan Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim). Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro terjun langsung mengikuti jalannya rekonstruksi tersebut, men-

FOTO: BM/ZAENUDIN

ALIHKAN: Para petugas kepolisian dan tersangka saat melakukan rekonstruksi pembunuhan anak dibawah umur yang terjadi beberapa waktu lalu.

gatakan bahwa dalam rekonstruksi itu pelaku menjalankan 47 adegan yang diperagakan oleh pelaku mulai dari awal dan terakhir saat pelaku melakukan perbuatan yang sangat keji dari pelaku keluar rumah hingga adegan terakhir pelaku menaruh korban di bawah pohon bambu dan akhirnya pelaku menutup jasad korban dengan daun bambu, sampai jasad korban ditemukan. “Rekonstruksi ini kita alihkan ke tempat lain untuk mengantisipasi adanya sesuatu hal yang tidak kita inginkan,” ujar Kapolres, Selasa (2/8). Lebih lanjut Kapolres mengatakan dalam rekonstruksi tersebut pelaku juga didampingi penasihat hukum dan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dari Kejaksaan Negeri Bojonegoro.(ndo/zen/dra)

KILAS

FOTO: BM/ZAENUDIN

KEBERSAMAAN: Petugas gabungan dari Kodim, Kepolisian dan Satpol PP saat melakukan patroli bersama dalam sinergitas.

Sinergitas, Kodim 0813 Gandeng Kepolisian dan Satpol PP BOJONEGORO (BM) - Sinergitas Tiga Pilar di wilayah Kabupaten Bojonegoro terdiri dari TNI, Kepolisian dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus menjaga dan memantapkan situasi yang kondusif. Seperti yang dilakukan secara rutin adalah melaksanakan patroli keamanan bersama di wilayah Kecamatan-Kecamatan se-Kabupaten Bojonegoro. Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M Herry Subagyo mengatakan, selain bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar aparat, kegiatan juga dalam rangka untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat, Selasa (2/8). Menurut Letkol Inf, Herry, hal itu dilakukan agar tercipta suasana lingkungan masyarakat yang aman dan nyaman. Sehingga, segala aktifitas masyarakat pun harmonis. “Seperti dalam menyikapi kerusuhan yang bernuansa SARA, yang terjadi beberapa waktu yang lalu di Tanjung Balai, Sumatera Utara,” ujarnya. (ndo/zen/dra)

Cari Bibit, Polres Gelar Kejuaraan Bola Voli

TUBAN (BM) - Dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-70 tahun 2016, Polres Tuban menggelar kejuaraan Bola Voli Kapolres Cup 2016 di halaman Mapolres Tuban, Selasa (2/8). Kejuaraan tahunan ini dihelat untuk mencari bibitbibit unggul pebola voli. Kejuaraan Bola Voli yang merupakan wakil dari masing-

masing Polsek diikuti 20 Polsek se-Kabupaten Tuban dari tim bola voli putra sebanyak 20 dan putri 10 tim dengan ketentuan setiap tim terdiri dari unsur Polri dan TNI, serta boleh mengambil pemain dari unsur atlet bola voli yang ada di masing-masing kecamatan. Ketua KONI Tuban, Mirza Ali Mansur yang turut hadir

dalam pembukaan kejuaraan ini menyampaikan adanya kejuaraan Bola Voli Kapolres Cup 2016 menjadi ajang pencarian bibit-bibit atlet lokal Tuban, serta mengasah kemampuan sebelum terjun pada Porkab (Pekan Olahraga Kabupaten) 2016 yang direncanakan pada Oktober mendatang. “Ini kesempatan atlet-atlet

muda Bola Voli Tuban, karena melalui kejuaraan ini nanti PBVSI Tuban juga akan menyeleksi anak muda yang berpotensi dan berbakat untuk dikumpulkan jadi satu, sehingga ketika ada event tingkat provinsi atau kejuaraan lainnya, bisa diikutkan sebagai delegasi Kabupaten Tuban,” imbuh Mirza.

Kapolres Tuban AKBP Fadly Samad mengatakan, kejuaraan Bola Voli Kapolres Cup ini merupakan agenda tahunan yang rutin diadakan oleh Polres Tuban, dengan tujuan untuk membangun solidaritas dan keakraban antar Polsek se wilayah Polres Tuban dan untuk menggali potensi atlet yang berprestasi. (emi/zen/dra)

PASURUAN

FOTO: BM/ZAENUDIN

CARI: Mencari bibit pemain bola voli yang handal dengan menggelar kejuaraan Kapolres Cup.

berita metro

www.beritametro.co.id

Nekat, Empat Pejudi Tretes Ditangkap PASURUAN (BM) - Empat orang warga Kelurahan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, digiring ke sel Mapolsek Prigen. Karena, keempat orang ini digerebek petugas Polsek Prigen kedapatan bermain judi kartu remi. Barang bukti yang berhasil disita berupa uang tunai Rp 145 ribu, 1 set kartu remi dan 1 pulpen, Selasa (2/8) kemarin, Keempatnya, Sunarji (45), Mukit (43), Darman (67) dan Naim (63). Mereka penduduk Kelurahan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Para pelaku digerebek saat asyik judi kartu remi di sebuah villa yang sedang kosong. Kepada petugas, keempat pelaku mengaku kapok dan berjanji untuk tidak mengulang lagi perbuatannya. “Pelaku dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun

FOTO: BM/UMAR

DISEL: Keempat pelaku judi di wilayah Tretes berhasil ditangkap polisi berikut barang bukti berupa uang dan kartu remi.

penjara karena kedapatan main judi. Guna pengembangan kasusnya, kini mereka menjalani proses pemeriksaan. Agar tidak kabur, mereka kini ditahan di

polsek setempat. Barang bukti masih kita amankan,” terang Kasat Narkoba AKP Nanang Sugiono, didampingi Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKPYusuf Anggy.

Masih kata Yusuf, warga sekitar selama ini merasa risih dengan rasanrasan para tetangga desa. Setiap kali bertemu warga tetangga, selalu saja yang dibahas adalah perjudian yang ada di sebuah villa Trtetes. Karenanya, tokoh desa dan tokoh masyarakat tidak kurang-kurang mengingatkan supaya tidak berjudi. Tapi ternyata peringatan tersebut tidak pernah digubris. Merasa tersinggung, akhirnya warga melaporkannya kepada petugas Polres Pasuruan yang langsung ditindaklanjjuti oleh polsek setempat. Jawabannya, warga siap membantu dan membersihkan wilayahnya dari serbuan para pejudi remi dari luar desa. “Informasi yang didapatkan kemudian ditindaklanjuti dengan yiba di lokasi dan menggerebek keempat pelaku,” terang Kasubbag Humas AKP Yusuf Anggy. (umr/kd/dra)

Kembangkan Ternak Sapi, Pemkab Gandeng IPB dan SPR

PASURUAN (BM) - Selama ini jumlah sapi di Kabupaten Pasuruan masih jauh dari pemenuhan kebutuhan sehingga tidak mampu memproduksi susu sesuai dengan kebutuhan. Diakui Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, selama ini untuk memenuhi dua pabrik susu kemasan saja masih harus impor susu dari luar negeri. Hal ini menjadi bagian kekurangan pasokan susu dan solusinya bila jumlah ternak sapi perah sebanding dengan kebutuhan. “Kami akui, untuk memenuhi permintaan susu di dua pabrik saja kita masih belum mampu. Yaitu, pabrik susu kemasan PT Nestle dan PT Indolakto. Susu dari petani Kabupaten Pasuruan masih kurang jauh. Harapan kami dengan adanya kerjasama dengan IPB nantinya pemenuhan kebutuhan sapi akan mampu mengatasi kekurangan susu,” ungkap Bupati di sela deklarasi Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) di Desa Sumberejo, Kecamatan Purwosari, Selasa (2/8). Di desa ini ada kelompok peternak dengan jumlah yang sudah disesuaikan oleh IPB. Nantinya para peternak akan mendapatkan sekolah ternak layaknya PERWAKILAN

menempuh pendidikan di kampus. Bedanya kali ini pelajaran yang mereka dapatkan adalah praktek lapangan. Harapannya, dengan adanya SPR ini akan dapat mengatasi kekurangan sapi pedaging maupun sapi penghasil susu. “Selama kami turun langsung ke para peternak, ternyata cara yang mereka gunakan untuk beternak masih otodidak dan yang dihasilkan juga tidak sesuai harapan. Makanya dengan adanya SPR ini nantinya pendapatan peter-

nak akan dpat meningkat dan jangka panjangnya akan dapat mengatasi kelangkaan daging sapi maupun susu secara nasional,” ungkap Wakil Rektor IPB Prof. Mulatno yang juga mantan Dirjen Kementerian Peternakan RI. Mulatmo, menjelaskan di Jawa Timur sudah ada 60 STR yang berada dibawah naungan kementerian. Yakni, Kabupaten Jember, Lumajang, Pasuruan, Bojonegoro dan lainnya. Sedang yang berada di bawah naungan lang-

FOTO: BM/UMAR

SPR: Rombongan IPB bersama Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf saat berada di unit peternakan Purwosari.

sung IPB ada sekitar 19 SPR. Kabupaten Pasuruan termasuk yang ke-19 sebagai anggota SPR IPB. Diakui Mulatmo, Kabupaten Pasuruan memiliki potensi besar untuk menjadi peternakan besar yang mampu mengatasi kelangkaan daging maupun susu se Jatim maupun nasional. Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, berharap dengan adanya SPR ini nantinya akan dapat menaikkan pendapatan para peternak. Utamanya peternak sapi perah yang paling besar di wilayahnya. Kata Bupati, sekarang ini di Kabupaten Pasuruan sudah ada 85 ribuan ekor sapi yang memproduksi susu. Sedang sebagian lainnya sebagai sapi pedaging. “Kami berharap kerja sama dengan IPB melalui program SPR ini nantinya akan mampu menjadikan Kabupaten Pasuruan menjadi penopang kebutuhan susu ataupun daging nasional,” kata Bupati di hadapan rombongan IPB saat melihat usaha ternak milik Pemkab Pasuruan di UPT UPA Purwosari. Rombongan IPB siap membantu mencari solusi UPT yang dianggap memboroskan anggaran ini.(umr/kd/dra)

KILAS

Sindy Revilda, Putri Kopi Pasuruan 2016 PASURUAN (BM)– Ajang bergengsi yang pertama kali digelar Pemerintah Kabupaten Pasuruan melalui Disbunhut setempat berhasil menyisihkan belasan finalis lainnya. Hingga akhirnya terpilih Sindy Revilda menjadi Putri Kopi Kabupaten Pasuruan 2016. “Saya tidak nyangka bisa terpilih jadi Putri Kopi Kabupaten Pasuruan. Karena harapan saya hanya menjadi juara favorit saja,” kata remaja putri asal Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, kemarin. Putri kedua dari pasangan Feni Yuni Andri Yani dan Samingan ini mengaku, selama dirinya mengikuti masa karantina sebelum digelarnya Grand Final Putri Kopi tersebut, dirinya sempat menderita sakit lambung. “Ya, waktu itu aku kena sakit lambung. Jadi harapan untuk menjadi juara Putri Kopi sangat tipis. Tapi, alhamdulillah berkat dorongan dan semangat dari keluarga. Aku berusaha tetap ikut karantina dengan kondisi badan yang lemas,”ucapnya bangga. Tentang langkah yang akan dilakukan setelah dirinya terpilih sebagai Putri Kopi Kabupaten Pasuruan. Remaja putri yang memiliki nama Sindy Revilda Safitri mengatakan, akan gencar melakukan kampanye gerakan sehat minum kopi ke masyarakat. “Mungkin yang pertama, saya akan mendatangi sekolahan-sekolah di wilayah Kabupaten Pasuruan. Disitu nanti, saya akan mensosialisasikan kepada para pelajar tentang manfaat minum Kopi khas Kabupaten Pasuruan (Kapiten.red),” ujar siswi di SMA Negeri Kota Pasuruan. Sementara, Bambang Sri Ono, salah satu dewan juri dalam Putri Kopi Kabupaten Pasuruan 2016 mengaku, kalau dirinya sempat dibikin terkesima dengan jawabanjawaban yang disampaikan Sindy setelah sebelumnya sempat ditanya dengan banyak pertanyaan dan dewan juri lainnya. (pas/dra)

FOTO: BM/IST

MENANG: Pemilihan Putri Kopi akhirnya memilih siswi di salah satu SMA Kota Pasuruan sebagai juara.

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 3 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Dijanjikan Tempat Relokasi

LINTAS

GENERASI EMAS: Ketua KNPI Lamongan, Deby Kurniawan menyerahkan tumpeng kepada Bupati Fadeli dalam pembukaan Turnamen Futsal antar PK KNPI se-Lamongan.

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Turnamen Futsal Ramaikan HUT KNPI

HEARING: Setelah gagal menemukan kesepakatan di demo hari pertama, hearing PKL eks Bunderan GKB dengan DPRD Greisk akhirnya menuai hasil sementara. Yakni relokasi ke lahan milik PT Semen Indonesia di Jl Tambang.

peminjaman lahan tambang dan lahan lain untuk menampung PKL eks Bundaran GKB,” terangnya. Anwar juga menegaskan, pencarian lahan relokasi diperuntukkan untuk seluruh PKL. Baik yang beridentitas resmi Gresik maupun warga luar kota. Sementara anggota Komisi B, Ruspandi Sunaryo meminta kepada Diskop agar segera menindaklanjuti pencarian lahan relokasi untuk menampung para PKL eks Bundaran GKB. “Sehingga, para PKL bisa kembali berjualan,” pungkasnya. Namun langkah maju ini sempat menuai cibiran. Sebagian PKL menuding

Perbaikan PJU Sembayat Picu Kemacetan

aksi demo kemarin tidak mewakili kepentingannya. Seperti yang dikatakan Muhammad Nurkan, salah satu koordinator PKL di Jl Sumatera. Pedagang soto ayam ini menyebutkan ada dua paguyuban PKL di Bunderan GKB selama ini. “Ada dua Paguyuban PKL yang demo. Pertama adalah dari PKL binaan Kukmi yang sekarang sedang berdemo sebanyak 70-an pedagang. Sedangkan satunya lagi adalah PKL Bunderan Jalan Sumatera. Jumlahnya sekitar 45-an. Yang kedua ini PKL musiman, hanya berjualan SabtuMinggu,” sebutnya. Nurkan menjelaskan, kedua pa-

guyuban harusnya kompak apalagi punya tujuan sama. “Tapi anehnya, paguyuban yang saya pimpin sekarang tidak pernah diajak komunikasi. Bahkan tidak ada ajakan untuk bersama-sama berdemo padahal sudah jelas tujuannya sama,” sergahnya. Nurkan menuding bahwa ada indikasi kepentingan tertentu tentang aksi demo yang berlangsung selama dua hari di depan DPRD Gresik itu. “Harusnya seluruh PKL Bunderan GKB diajak bermusyawarah, dan kalau bisa PKL GKB bersatu tidak seperti sekarang yang hanya dari pihak binaan Kukmi saja,” sindirnya. (gbr/sgg/zen/epe)

Diperiksa BKD, IP Bantah Skandal Perselingkuhan

GRESIK (BM) - Perbaikan penerangan jalan umun (JPU) di Jembatan Sembayat, Kecamatan Manyar, ternyata tidak dibarengi dengan antisipasi kemacetan. Selain dikerjakan di jam-jam sibuk, sekitar pukul 09.30 WIB, juga tidak ada personel kepolisian yang membantu petugas perbaikan dari Dinas pekerjaan Umum (DPU) Gresik. Dampaknya, infrastruktur utama penghubung pantura Jatim-Jateng ini mengalami kemacetan parah, Selasa (2/8). Kemacetan itu terjadi dari dua arah. “Masak jam-jam padat seperti ini memperbaiki PJU. Bikin macet saja,” kesal Rahman, salah satu pengguna jalan. Dia menyoroti perbaikan oleh petugas dari DPU yang justru mengganggu kepentingan umum. “Sudah panas-panasan macet seperti ini, “ cetusnya. Sayang, pihak DPU selaku penanggungjawab perbaikan PJU belum bisa dikonfirmasi. Sementara Sekretaris DPU Pemkab Gresik, Ida Lailatus Sa’diayah ketika dihubungi melalui telepon selulernya tidak diangkat. (sgg/zen/epe)

GRESIK (BM) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik bekerja keras untuk mengungkap skandal dugaan perselingkuhan antara dua kepala SDN di wilayahnya. Setelah memeriksa MST dan istrinya, giliran IP yang akhirnya memenuhi panggilan BKD, Senin (1/8) setelah sempat mangkir karena mengikuti agenda dinas ke luar kota. Menurut M Nadlif Kepala BKD, ketika diperiksa IP membantah terlibat perselingkuhan. Namun dia menegaskan itu merupakan hak terperiksa. Namun semua keterangan yang didapat tim pemeriksa BKD, akan dijadikan rujukan untuk menuntaskan kasus yang sempat membuat heboh dunia pendidikan di Gresik tersebut.

FOTO: BM/DOK

GRESIK (BM) - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) eks Bundaran Gresik Kota Baru (GKB) yang berdemo di gedung DPRD Gresik sejak Senin (1/8), akhirnya membubarkan diri kemarin. Mereka bersedia membubarkan diri setelah Komisi B (bidang perekonomian) menjanjikan menjembatani pencarian lahan pengganti untuk berjualan saat hearing, Selasa (2/8). Dengar pendapat yang kali ini lumayan lengkap dengan hadirnya unsur pimpinan, yakniWakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah (F-Gerindra), Wakil Ketua Komisi B Anwar Sadad (FPPP), Sekretaris Komisi B Asroin Widiyana (FPG) dan anggota Komisi B Ruspandi Sunaryo (FKB), hasilnya dinilai cukup representatif bagi massa PKL. Adapun lahan relokasi yang direncanakan di antaranya, di kanan kiri Jalan Tambang menuju arah Jalan Fatimah Binti Maimun. “Kita bantu mereka agar segera mendapatkan tempat berjualan,” kata Anwar Sadad usai pimpin hearing. Namun keterbatasan lahan membuat tidak seluruh eks PKL yang tertampung. Untuk itu, ada kemungkinan lahan alternatif lain ikut dipersiapkan. Di antaranya, lahan di sub terminal lyn Randuagung, tepatnya belakang pos polisi Randuagung. Untuk menindaklanjutinya, hari ini Komisi B mengundang SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) terkait untuk membicarakan masalah itu. Seperti Diskop, UKM dan Perindag (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan), dan perwakilan PKL. “Nantinya, Diskop yang menindaklanjuti

FOTO: BM/ MOCHAMAD FIDDIN ROSYADI

Demo Dua Hari PKL Eks Bundaran GKB Bubar

BUKTI: Kedekatan MST dan IP kendati membantah terlibat dalam perselingkuhan ketika diperiksa BKD Gresik, terlihat akrab di foto yang sudah beredar luas.

“Tidak lantas dari pengakuan kedua oknum kasek tersebut, BKD akan menghentikan kasus tersebut. Sebab, dari hasil keterangan istri MST, membenarkan kalau suaminya selingkuh dengan IP,” jelas mantan kepala Dispendik (Dinas

Pendidikan) ini. Na d l i f l e b i h j a u h menjelaskan, semua hasil pemeriksaan berbagai pihak serta bukti foto yang dikantongi BKD akan dijadikan bahan pijakan. Langkah terdekat adalah dengan melakukan tahapan kon-

frontir. “Semua pihak, mulai dari MST dan istrinya, IP dan beberapa saksi lain akan kita pertemukan untuk diminta menjelaskan keterangan sesuai dengan yang mereka ketahui,” terangnya. Nadlif menambahkan, BKD akan menegakkan aturan kepada PNS yang terbukti melakukan pelanggaran kepegawaian. Mereka yang terbukti melanggar akan dikenakan sanksi sesuai aturan kepegawaian. Aturan dimaksud di antaranya, seperti UU ASN (Aparatur Sipil Negara) Nomor 5 Tahun 2014, dan PP (Peraturan Pemerintah) Nomor 53 tahun 2009, tentang disiplin kepegawaian.“Kalau benar terbukti, ya nanti Pak Bupati yang akan menjatuhkan sanksinya,” pungkas Nadlif. (sgg/zen/epe)

Jaringan Carnophen di Brondong Menggila Dipasok dari Luar Kota, Incar Nelayan sebagai Pembeli LAMONGAN (BM) - Peredaran obat-obatan keras yang beredar secara ilegal di Lamongan, butuh perhatian khusus aparat kepolisian. Apalagi ada sinyalemen jika jaringan peengedar melirik generasi muda produktif sebagai pasar utamanya. Hal ini menguat ketika

Satresnarkoba Polres Lamongan menciduk Catur Prasetyo (27) di rumahnya di Geneng, Kecamatan Brondong, Selasa (2/8). “Kami menyita sebanyak 330 butir pil koplo jenis carnophen. Hasil pemeriksaan sementara, tersangka melayani permintaan generasi muda di brondong dan sekitarnya yang mayoritas bekerja sebagai nelayan. Informasi ini kami dapat dari warga setempat yangh resah

dengan ulah tersangka,” terang paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan. Informasi yang didapat dari sumber internal kepolisian, tersangka awalnya sempat mengelak ketika rumahnya digrebek. Catur bahkan sempat berakting tengah tidur di dalam kamar. Namun tersangka tidak berkutik setelah digeledah, ratusan obat daftar G favorit generasi muda karena murah itu, tersimpan rapi

di bawah kasur kamarnya. Selain ratusan butir carnophen, polisi juga mendapat keterangan berharga dari Catur terkait asal barang ilegal tersebut. Dia mengaku jika mendapat pasokan dari TN, warga Ngaglik, Tuban. “Kita koordinasi dengan polres setempat untuk mengungkap jaringan besar carnophen. Semoga dalam waktu dekat bisa terungkap semuanya,” harap Ipda Raksan.(ifa/zen/epe)

LAMONGAN (BM) – DPD KNPI Kabupaten Lamongan menggelar dua acara untuk memperingati HUT ke-43. Yakni halal bihalal dan turnamen futsal antar PK DPD KNPI se-Lamongan. Kendati hanya sekedar acara tingkat lokal, namun gelaran ini dihadiri Sekjen DPP KNPI Sirajuddin Abdul Wahab dan Sekjen DPD KNPI Jatim Muslich Yasin di Lapangan Futsal Gibol, Kelurahan Sukomulyo, Selasa (2/8). Ketua DPD KNPI Lamongan, Deby Kurniawan mengatakan, dua agenda ini selain untuk mempererat silaturahmi juga untuk mengesankan jiwa pemuda yang harus sehat jasmani dan rohani untuk membangun bangsa. “Harapan saya di depan DPP, DPD Jatim dan Pemkab Lamongan, mohon perhatiannya yang sudah luar biasa terhadap pemuda. Saya berharap program untuk pemuda tolong ditambahi, mumpung RPJMD nya belum digedok,” kata Deby di acara yang juga dihadiri Bupati H Fadeli, unsur muspida dan camat seluruh Lamongan tersebut. Puncak acara tingkat nasional sendiri akan digelar di Riau, 5-8 Agustus mendatang. Namun dengan tantangan bangsa yang ada, eksistensi KNPI memang sangat diharapkan untuk membendung radikalisme, narkoba maupun aksi anarki. Dengan pembatasan usia 40 tahun, KNPI diharapkan bisa jadi garda terdepan menjaga NKRI. “Saya sangat apresiasi sekali, apa yang dilakukan KNPI kabupaten lamongan dengan kegiatan futsalnya nanti bukan hanya tertuju kepada badan yang sehat, tetapi sebagai media untuk orang berkumpul dan juga silaturahmi agar terjadi interaksi sosial,” beber Sirajuddin Abdul Wahab mewakili sikap DPP KNPI. (fdn/zen/epe)

Personel Kodim 0812 Digembleng Yongmoodo LAMONGAN (BM) – Dilatih tiga babinsa, seluruh personel Kodim 0812 Lamongan dilatih olahraga beladiri yongmoodo yang kini jadi induk jajaran TNI AD. Dandim Letkol Inf Jemz Ratu Edo menegaskan, pelatihan beladiri asal Korea Selatan merupakan agenda rutin untuk persiapan kenaikan sabuk bagi anggota yang akan naik pangkat. “Yongmoodo juga bisa menunjang aktifikas dan menjaga terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan saat personel Kodim 0812 menjalankan tugas,” jelasnya, Selasa (2/8). Para anggota juga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini, Serka Amrozi selaku pelatih memberikan gerakangerakan dasar sebagai awal pengenalan bagi para prajurit Kodim 0812 Lamongan, yang meliputi gerak pukulan, tendangan dan kuncian sebagai dasar, selanjutnya akan dilajutkan secara bertahap sesuai program satuan.(ifa/zen/epe)

Dandim Turun Langsung Percepat LTT LAMONGAN (BM) - Dalam rangka “Gerakan Percepatan Tanam dan Mengejar Target Luas Tambah Tanam”, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo, ikut turun langsung melaksanakan penanaman padi di Desa Gembong, Babat, Selasa (2/8). Dalam kesempatan itu, Dandim mengajak semua unsur di daerah saling berkoordinasi dan mengupdate data, sehingga upaya yang dilakukan oleh petani dalam bercocok tanam tidak sia-sia. Selain itu, guna mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Dandim juga mengajak seluruh petani untuk menjual hasil panennya ke Bulog. “Kita tidak tahu tengkulak menjual beras kemana, bisa saja di ekspor ke negara lain. Jika semua hasil panen dijual kepada tengkulak, Indonesia pasti akan mengalami krisis pangan. Bulog tidak akan mampu mencukupi kebutuhan rakyat Indonesia jika tidak didukung oleh kita semua,” ujar Dandim. Usai menyampaikan amanatnya, Dandim langsung turun ke sawah menanam padi. Selain menggunakan alat transplanter, beberapa personel Kodim 0812 lainnya juga melakukan penanaman secara manual. (ifa/zen/epe)

Pemkab Bingung Ambil Tindakan

LAMONGAN (BM) – Beberapa bulan terakhir muncul fenomena menjawab kelangkaan BBM di pelosok desa di Kabupaten Lamongan. Biasanya hanya penjual eceran yang beroperasi namun kini dengan sedikit modal, BBM jenis premium maupun pertamax yang dijual botolan, kini berubah menjadi kotak persegi berwarna merah bertuliskan Pertamini. Maraknya penjualan BBM dengan label pertamini bisa memicu polemik dari segi legatitas dan keamanannya. Apalagi jumPERWAKILAN

lahnya terus bertambah seiring meningkatnya konsumsi BBM masyarakat di pinggir-pinggir jalan pedesaan yang jauh dari lokasi SPBU. Padahal usaha ini jelas tidak berizin dan belum terdaftar sebagai salah satu badan usaha maupun UMKM. Terkait pendistribusian bahan bakar juga, selama ini belum dapat informasi dari pihak pertamina atau pihak yang mempunyai kewenangan tentang energi . Pemkab Lamongan bahkan menunggu pihak yang miliki kewenangan untuk menetukan sikap.

“Sampai saat ini belum ada petunjuk apapun terkait boleh atau tidaknya pertamini, kita sendiri serba repot siapa yang mempunyai kewenangan untuk memberikan saran ke kita tentang perizinan pertamini. jika memang pemerintah pusat memperbolehkan dan kalau perekonomian mengiyakan, nanti perizinan juga akan ikut,” beber Eddy S Kasubid Perizinan Usaha Dispenda Lamongan. Selama ini, hanya SPBU yang mendapat izin menjual dalam partai besar BBM. Itupun harus

ada rekomendasi dari Pertamina. Berbeda dengan pertamini yang tidak jelas siapa pemberi rekomendasinya. “Sekarang distribusi pembeliannya kita juga tidak tahu kemana. Belinya itu ke SPBU terdekat atau memang dipasok langsung Pertamina, itu yang kita belum tahu. Jadi kita juga tidak bisa bilang itu illegal. Kita sudah tau, cuma belum ada petunjuk dari yang mempunyai kewenangan (Pertamina),” tambahnya. Sementara itu Kepala Bidang Perekonomian Pemkab,

Abdul Muis menegaskan untuk pendistribusian BBM memang kewenangan pemerintah melalui Pertamina sebagai satu-satunya BUMN yang mengurusi. “Kita tidak mempunyai kewenangan apa-apa untuk mengawasi. Kami tidak mengurusi itu dan tidak punya urusan. Jadi langsung Pertamina yang mengawasi dan Pemerintah Pusat yang mempunyai kewenangan untuk menangani seluruh kaitannya dengan migas, mulai dari pendirian SPBU sampai pendistribusiannya,” ungkapnya. (fdn/zen/epe)

FOTO: BM/ MOCHAMAD FIDDIN ROSYADI

Pertamini Marak di Jalan-jalan Pedesaan Lamongan

USAHA RAKYAT: Selintas mirip mesin distribusi BBM di SPBU, mesin digital pertamini yang kini marak di Lamongan tidak ada yang berwenang mengawasi. Kendati legalitas dan keamanannya tidak terjamin, Pemkab tidak bisa berbuat banyak menertibkan.

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

RABU, 3 AGUSTUS 2016

Dampak La Nina, Produksi Kedelai Turun 1.500 Hektar Lahan Kedelai Dialihkan Tanam Padi LUMAJANG (BM) – Produksi kedelaidiLumajangtahuninimenurun, karena sekitar 1.500 hektar lahan yang seharusnya ditanami kedelai, terpaksa harus dialihkan untuk menanam komoditi padi.

“Fenomena cuaca La Nina atau hujan yang terjadi di musim kemarau kali ini, membawa dampak berubahnya pola tanam petani di Kabupaten Lumajang,” kata Ir Paiman, Kepala Dinas Pertanian

(Dispertan) Kabupaten Lumajang. Pola tanam kedelai yang seharusnya tahun ini maksimal. Dibudidayakan di lahan seluas 2 ribu hektar, hanya mampu ditanam di lahan seluas 500 hektar saja.

“InidampakdarifenomenaLanina, karena hujan masih terjadi. Sehingga kalau dipaksakan, maka tanaman kedelai tidak akan optimal hasilnya dan rawan gagal panen. Untuk itu, 1.500 hektar lahan kedelai di beberapa wilayah Kecamatan, diantaranyaYosowilangun, Kunir, Tempeh dan lainnya terpaksa kembali menanam padi,” dalihnya. Dikatakan, target produktivitas kedelai per tahunnya, jika dikalkulasikan rata-rata hasil panen dengan luasan lahan 2.000 hektar, maka bisa menghasilkan mencapai 3 ribu ton. Namun dampak cuaca La Nina ini,lanjutIrPaiman,berpotensimenurunkan produktivitas panen kedelai tahun ini sampai 2.250 ton. Ini tidak bisa dihindari, karena faktor alam yang disebabkan cuaca dan musim. Maksimalproduktivitaspanenkedelai tahun ini hanya 750 ton saja. Hanya saja alih tanam kedelai petani ini juga mengakibatkan sur-

FOTO : ISTIMEWA

TURUN: Tampak panen kedelai di Jawa Timur. Produksi kedelai di Lumajang dipastikan turun, karena 1.500 hektar lahan kedelai, terpaksa dialihkan untuk menanam padi.

plus dari sektor komoditi padi. Pasalnya, petani melakukan alih tanam ke padi sehingga produktivitas panennya tahun ini dipastikan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. “Hal ini karena lahan yang seharusnya ditanami kedelai, kembali dialihkan ke padi. Apalagi, petani hanya menanam kedelai sekali per tahun. Namun curah hujan masih tinggi,” ungkapnya. Seharusnya, pola tanam kedelai sudah dilakukan Mei hingga panen Juli dan Agustus ini. Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang cukup mengkhawatirkan fenomena cuaca La Nina ini, yang akan mengakibatkan mahalnya harga komoditi kedelai di pasaran karena stok hasil panen petani turun. “Ini kalau dilihat dari suplai hasil petani di Lumajang. Namun pasaran di Lumajang mendapatkan stok kedelai dari daerah lainnya,” pungkasnya. (pri/azt)

PDIP Janji Dukung As’at di Pilkada 2018 LUMAJANG (BM) – Ketua DPC PDIP Lumajang, H Agus Wicaksono menegaskan, komitmennya untuk memberikan dukungan kepada Bupati Lumajang As’at Malik dalam Pilkada 2018 mendatang. “Kawan-kawan yang hadir pada acara ini adalah pengurus PDIP Lumajang sampai ke tingkat ranting. Pada Pilkada lalu, tak satu pun dari mereka yang memilih Pak As’at. Tapi dalam Pilkada mendatang Insyaallah kawankawan ini akan memilih dan mendukung Pak As’at sebagai Bupati Lumajang periode berikutnya,” tegasnya. Penyerahan seragam ini dilakukan secara simbolis kepada PAC Kota, PAC Pronojiwo, PAC

Sukodono dan beberapa PAC lainnya. Sekretaris DPC PDIP Lumajang, Solikin SH yang juga Ketua Panitia Halal Bihalal ini mengatakan, penyelenggaraan halal bihalal dan penyerahan seragam ini sebenarnya sudah lama direncanakan, namun karena padatnya acara di legislatif dan acara partai lainnya, acara kemudian baru bisa dilaksanakan kemarin. Acara dimulai sejak pukul 13.00 siang dan berakhir sampai sore hari. Beberapa tamu yang datang dalam halal bihalal ini di antaranya Sri Untari dari anggota DPRD Jatim dari PDIP, anggota DPR RI Arif Widodo, Bupati Lumajang As’at Malik, Wakil Bupati Lumajang, dr Buntaran Supriyanto dan Sekda Lumajang Drs

Mas’udi. Usai acara halal bihalal acara dilanjutkan dengan makan bersama yang melibatkan beberapa pedagang kali lima di Lumajang. Berbagai menu yang dihadirkan dalam acara ini dibeli dan disajikan langsung oleh Pedagang Kaki Lima yang ada di Lumajang. Pada acara halal bihalal tersebut, DPC PDIP Lumajang menyerahkan seraham bagi 3.200 pengurus baik pengurus PAC, maupun pengurus ranting yang ada di seluruh desa di Kabupaten Lumajang. Penyerahan seragam partai ini dilakukan oleh Ketua DPC PDIP Lumajang H Agus Wicaksono, anggota DPR RI Arif Wibowo dan Bupati Lumajang As’at Malik. (pri/azt)

FOTO : ISTIMEWA

OLAHAN: Tampak sejumlah produk olahan hasil pertanian di Banyuwangi.

Produk Olahan Pertanian Dipasarkan Online BANYUWANGI (BM) – Sejumlah produk olahan komoditas pertanian khas Kabupaten Banyuwangi yang diproduksi oleh usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) setempat kini kian mudah didapatkan, karena dipasarkan melalui situs belanja banyuwangi-mall.com. Pendekatan pemasaran berbasis teknologi informasi yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu tersebut memudahkan UMKM dalam menjual produknya sekaligus memperluas jaringan pasarnya. BupatiBanyuwangiAbdullahAzwarAnasmengatakan, produk yang dipasarkan adalah olahan komoditas pertanian dengan berbagai subsektornya, termasuk perikanan. Untuk komoditas pertanian pangan, produknya antara lain olahan beras, beras merah organik, beras hitam organik, dan sereal beras merah. Untuk komoditas perikanan, ada berbagai macam olahan ikan, mulai bentuk abon, kerupuk, hingga ikan dalam kemasan. Sedangkan untuk komoditas perkebunan, ada kopi dengan berbagai varian. Untuk komoditas hortikultura, produk UMKM yang dipasarkan antara lain beragam olahan buah naga, pisang, durian, dan sebagainya. “Selainitu,adaberagammakananringanyangmerupakan olahandariberagamkomoditaspertanian,sepertijahedan temulawak.Adajugakopiyangdipadukandengandurian.Ini upaya memberikan nilai tambah, bukan hanya dari sisi produknya,tapijugapemasarannya,”ujarAnas. (ant/azt)

Iklan Kehilangan

FOTO : BM/PRI

SERAGAM: Ketua DPC PDIP Lumajang, H Agus Wicaksono ketika memberikan seragam ke pengurus PAC dan ranting.

PROBOLINGGO

STNK N 3675 UT, NK 631962, NM 2614878, A/N SHOKIBI STNK N 4524 ZL, NK 284055, NM 344238, A/N BAMBANG SUBAGIO STNK P 2315 LM, NK 239862, NM 1237324, A/N MUHAMAD SYAMSUDIN STNK N 3164 YK, NK 786622, NM 1151250, A/N MASYURI STNK H3488 UE, NK 215144, NM 215594, A/N SOLIHATI STNK N 4922 UM, NK 233249, NM 11232965, A/N AHMAD KHUSAERI STNK N 3962 UD, NK 971760, NM 1962714, A/N DESY ARIFYANTI STNK N 5477 UT, NK 255876, NM 125559, A/N HANIATUL MUFAROHAH STNK AG 1969 P, NK 819010499, NM 2754405, A/N ENDANG SRI NUR HAYATI BPKB N 4811 UJ, NK 385543, NM 1401749, A/N HASAN SYAIFUL RIZAL BPKB N 4811 UJ, NK 385543, NM 1401749, A/N HASAN SYAIFUL RIZAL STNK N 2435 UC, NK 663594, NM 1621575, A/N AHMAD RIDWAN

berita metro www.beritametro.co.id

Dilarang Lempar Jumrah di Waktu Afdhal Surat Resmi Kemenag untuk Kelancaran Ibadah Haji FOTO : BM/ANDI S

KELILING: Walikota Probolinggo, Hj Rukmini berkeliling ke sejumlah stan Gapoktan di gelaran potensi produk unggulan daerah dan olahan hasil pertanian.

Peringati Krida Pertanian, Tampilkan Potensi Gapoktan PROBOLINGGO (BM) – Dinas Pertanian Kota Probolinggo menggelar potensi produk unggulan daerah dan olahan hasil pertanian. Pagelaran itu dihadiri langsung olehWalikota Probolinggo, Hj Rukmini. Pameran produk unggulan yang melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kota Probolinggo itu untuk memunculkan produk hasil pertanian, serta memperingati Hari Krida Pertanian 2016. “Gelaran ini dimaksudkan untuk menggali potensi dari sektor pertanian, meningkatkan hasil pertanian serta mendukung ketahanan pangan,” kataWahyu Retnowati, Kabid TPH Dinas Pertanian Kota Probolinggo. Kepala Dinas Pertanian Kota Probolinggo, Sukarning Yuliastuti mengatakan, produk olahan yang digelar ini dihasilkan oleh lima kelompok tani yang bergabung dalam Gapoktan. “Baik produk olahan dari tanaman pangan atauPERWAKILAN

pun tanaman holti kultura,” katanya. Sukarning mengatakan, dari tahun ke tahun produk olahan hasil pertanian ini, secara signifikan mengalami peningkatan. Terkait kian sempitnya lahan pertanian produktif yang beralih fungsi jadi pemukiman, Sukarning mengatakan, pihaknya akan semakin intens memantau agar lahan pertanian tidak semakin hilang karena tergerus pendirian bangunan baru. Walikota Probolinggo, Hj Rukmini mengatakan, pagelaran produk hasil pertanian akan menjadikan petani di Kota Probolinggo lebih maju. “Mari kita semangati para petani, sehingga mampu meningkatkan hasil pertanian,” katanya. Selain itu, Hj Rukmini juga memberikan sejumlah bantuan peralatan mesin pertanian berupa pompa air, mini combine harvest (alat pengupas padi), corn sheller (alat pengupil jagung) dan hand tractor. (and/sip/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Kementerianan Agama (Kemenag) Republik Indonesia melarang jamaah haji melontar jumrah di waktu-waktu afdhal (utama). Larangan itu disampaikan lewat surat resmi ke kantor wilayah Kemenag se-Indonesia, perihal jadwal larangan melontar, Senin (1/8). Waktu yang dilarang itu, yakni tanggal 10 Dzulhijjah pukul 06.00 sampai 10.30 waktu Arab Saudi. Kemudian tanggal 11 Dzulhijjah pukul 14.00 sampai 18.00 waktu Arab Saudi. Serta tanggal 12 Dzulhijjah pukul 10.30 sampai 14.00 waktu Arab Saudi. “Dalam rangka kelancaran dan perlindungan jamaah haji Indonesia, pihak muassasah Asia Tenggara telah mengeluarkan

edaran tanggal 1 Agustus tentang jadwal larangan melontar. Demikian redaksi surat yang ditandatangani Direktur Pembinaan Haji dan Umrah tersebut. Kepala Seksi Haji dan Umrah pada Kemenag Kota Probolinggo, Samsur, membenarkan adanya jadwal larangan tersebut. “Betul, ini untuk mengantisipasi Tragedi Mina terulang. Sebenarnya larangan itu sudah sejak dulu, tapi ada saja jamaah yang melanggar,” kata Samsur, Selasa (2/8) kemarin. Terkait larangan tersebut, pihaknya akan mensosialisasikan pada 166 calon jamaah haji Kota Probolinggo. “Sebagai petugas, kami akan mengamankan surat itu agar betul-betul ditaati jamaah,” lanjutnya.

FOTO : ISTIMEWA

Teknisnya, surat larangan akan diprint-out dan diserahkan kepada ketua rombongan dan regu. Selanjutnya ketua rombongan dan regu yang akan meneruskan ke seluruh jamaah. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Probolinggo Mukhlason, juga membenarkan adanya surat yang dimaksud. “Ya memang ada larangan,” kata Mukhlason saat berada di kantor Imigrasi. Diketahui, tragedi Mina pada musim haji tahun lalu telah menewaskan sedikitnya delapan jamaah asal Probolinggo. Rinciannya, enam jamaah asal Kabupaten Probolinggo, dan dua jamaah asal Kota Probolinggo. (sip/azt)

MANASIK: Calon Jamaah Haji Kabupaten Probolinggo ketika melalukan manasik Haji di wisata religi Miniatur Ka’bah di Gending. FOTO : BM/ SAIFULLAH

NAIK: Harga lombok merah besar di Kabupaten Probolinggo naik hingga 44,4 persen, dari Rp 18.000 per kg jadi Rp 26.000 per kg.

Harga Lombok Merah Besar ’Meroket’ KRAKSAAN (BM) – Harga lombok merah besar di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Probolinggo hingga Senin (1/8), meroket hingga kenaikan mencapai 44,4 persen dari Rp 18.000 per kg menjadi Rp 26.000 per kg. Kenaikan ini diikuti tomat sebesar 14,3 persen, dari Rp 7.000 per kg menjadi Rp 8.000 per kg. Komoditas lain yang harganya naik di antaranya jagung kuning pipilan kering sebesar 20,0 persen, dari Rp 5.000 per kg menjadi Rp 6.000 per kg dan kedelai sebesar 14,3 persen dari semula Rp 7.000 per kg menjadi Rp 8.000 per kg. Sisi lain harga sejumlah komoditas pertanian cenderung turun. Di antaranya, bawang merah dari Rp 29.000 per kg menjadi Rp 27.000 per kg atau turun 6,9 persen, lombok kecil dari Rp 40.000 per kg menjadi Rp 38.000 per kg atau turun 5,0 persen, kentang dari Rp 14.000 per kg menjadi Rp 13.000 per kg dan wortel dari Rp 11.000 per kg menjadi Rp 9.000 per kg. Sementara komoditas pertanian lain harganya tidak mengalami perubahan dari minggu sebelumnya. Seperti bawang putih sebesar Rp 29.000 per kg, beras IR 64 Super sebesar Rp 10.000 per kg, beras IR 64 Premium sebesar Rp 9.000 per kg, beras IR 64 Medium sebesar Rp 8.500 per kg dan kacang hijau sebesar Rp 18.000 per kg. “Perkembangan harga komoditas pertanian ini didapat dari kegiatan penyusunan informasi harga pasar. Dari hasil survei, harga lombok merah besar dan tomat harganya naik karena stok kurang dan permintaan meningkat,” ungkap Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Ashari. (koc/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 3 AGUSTUS 2016

Laporan BPJS ke Kejari jika Layak segera Ditindaklanjuti

kilas

MALANG (BM) - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang Purwanto Joko Irianto menegaskan akan memperhatikan setiap laporan yang masuk. Termasuk, laporan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Malang. “Semua laporan kami perhatikan. Jika memang layak, pasti kami tindak lanjuti,” papar dia, Selasa (2/8). Sebagaimana diketahui, BPJS

kan ke kejaksaan. Sesuai rencana itu akan ditindaklanjuti,” kata Sri. Ia menambahkan dari 100 lebihperusahaanyangdilaporkanitu terbagi menjadi dua jenis. Di antaranya, perusahaan yang sama sekali tidak mendaftarkan karyawannya ke BPJS Ketenagakerjaan dan perusahaan yang menunggak iuran. Ia mencontohkandiyayasanpendidikanswasta. Menurut dia, hampir semua karyawannya tidak didaftarkan

Kota Malang melaporkan ratusan perusahaan di Kota Malang ke Kejari Kota Malang. Sebab, perusahaan tersebut tidak mendaftarkan pekerjanya untuk mendapatkan jaminan sosial. Sementara, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Malang Sri Subekti mengakui hal itu. Dia mengatakan, laporan kepada kejari itu sudah dilakukan sejak dua bulan lalu. “Ada ratusan lebih perusahaan sudah kami lapor-

BPJS Ketenagakerjaan. Selain itu, perusahaan jasa keuangan. Lembaga pengelola keuangan itu disebutkan seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR). “Sebelum kami laporkan pastinya sudah kami beri surat peringatan satu hingga dua kali. Lalu ada pengunjungan.Targetnya 28 hari setelah surat pemanggilan satu dan dua. Sebagian kami lakukan dengan cara pendekatan persuasif,” bebernya.

Menurut dia, sanksi yang bisa dikenakan kepada perusahaan yang sudah dilaporkan ke kejaksaansalahsatunyaadalahpencabutan sanksi administratif. Bahkan, kata dia bisa dengan pencabutan izin usaha bagi pemberi kerja. Meski begitu, kata dia, pemberian sanksitetapharusdikoordinasikan dengan Pemerintah Kota Malang. “Izin itu keluar dari BPJS. Sementara pemberian sanksinya dari dinas terkait,” tuturnya. (lil/nov)

Satreskoba Polresta Malang Panen Tangkapan Narkoba ka selalu beroperasi sebagai pengedar sabu di Malang Raya. Mereka adalah Dio (25), warga Jalan Kenanga Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Lalu, Erwin (28), warga Jalan Lekso Kota Malang serta Agung alias (32), warga jalan Danau Paniai Kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedungkandang Kota Malang. Sementara itu, Kasatreskoba Imam Mustadji mengungkap-

kan, penangkapan terhadap ketiga pengedar sabu itu berawal saat jajarannya menerima informasi dari masyarakat adanya transaksi narkoba. Dariinformasitersebut,kemudian anggotanya melakukan penyelidikan hingga mendapat informasi terhadap keberadaan pelaku. Tak berapa lama, tepatnya di Jalan Raya Candi II Kecamatan Sukun, akhirnya petugas

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Anggota Satreskoba Polresta Malang panen tangkapan. Lima tersangka pengedar dan pengguna narkoba jenis ganja dan sabu dengan kasus berbeda diringkus dipimpin langsung Kasat Reskoba AKP Imam Mustadji. Dari lima tersangka itu, menurut Imam Mustadji, Selasa (2/8), ada tersangka yang merupakan tiga sekawan. Mere-

DIPROSES: Kasat Reskoba AKP Imam Mustadji didampingi Kasubbag Humas AKP Nunung Anggraeni saat menunjukkan barang bukti dari para tersangka narkoba yang ditangkap anggotanya.

menangkap tersangka Dio dengan barang bukti berupa ganja kering seberat 50,70 gram, yang ditaruh di saku celana kanan. Ganja itu dibungkus plastik kecil serta kertas rokok. “Dari pengakauan tersangka ini, kami mendapatkan informasi bahwa dia mendapatkan barang dari Erwin seharga Rp 650 ribu. Hingga kami lakukan pengembangan dan menangkap Erwin di Jalan Basuki Rahmat,” ungkap Imam Mustadji didampingi Kasubbag Humas AKP Nunung Anggraeni. Lebih lanjut menurut Imam Mustadji, dari interogasi terhadap tersangka Erwin, petugas mendapat informasi ada tersangja lain yakni Agung. Keberadaan Agung pun dapat diketahui dan ditangkap di rumahnya yang berada di Jalan Danau Paniai IV H4G/19 Kelurahan Madyopuro Kecamatan Kedung Kandang Kota Malang. “Dari tersangka Agung kami menyita barang bukti berupa empat bungkus plastik berisi ganja kering dan satu bungkus ganja kering yang disamarkan dengan dibungkus lakban warna coklat,” tambahnya. Dari ketiga tersangka, petu-

gas mendapatkan barang bukti satu bungkus plastik berisi ganja kering seberat 50,70 gram serta satu bungkus rokok ganja dan satu bekas kaleng kecil berisi ganja kering seberat 540,80 gram serta biji ganja. Imam Mustadji juga mengungkap kasus lain dengan satu tersangka narkoba jenis sabu. Tersangka itu adalah Syaiful (33), warga asal Sampang, Madura. Dia ditangkap polisi di salah satu Guest House di Kawasan Klojen Kota Malang. Dari tersangka ini, petugas menyita lima bungkus plastik sabu seberat 9 gram yang disimpan di dalam kamarnya. Menurut Imam, tersangka ditangkap saat menunggu calon pembelinya. “Syaiful sengaja datang ke Malang untuk jualan. Dia ternyata sering mengedarkan sabu di Malang,” katanya. Sabu itu rencananya dijual Rp 1 juta per gramnya. Barang haram itu didapat dari seseorang yang sedang dalam pengejaran polisi. Tersanga juga kedapatan menyimpan sebilah celurit di bawah kasur, tujuannya untuk berjaga-jaga saat ada masalah. (lil/nov)

BM/KHOLIL

Bagi Perusahaan yang Tak Daftarkan Karyawan BEKAL: Para peserta yang mengikuti acara Bimtek LPSE.

Pemkot Malang Gelar Bimtek LPSE MALANG (BM) - Pemkot Malang menggelar bimbingan teknik (Bimtek) pengadaan barang/jasa melalui e-procurement. Bimtek tersebut dibuka Kepala Diskominfo Kota Malang Zoelkifli Amrizal, Selasa (2/7). Dia mengatakan bahwa sesuai arahan Presiden JokoWidodo, pelaksanaan pengadaan barang/jasa pemerintah bisa berlangsung dengan cepat melalui e-procurement. “Demi menyesuaikan dengan Perpres yang baru, maka Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) telah melakukan update aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE). Itu menjadi versi 4 pada seluruh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) se-Indonesia,” katanya. Makanya, Diskominfo Kota Malang menggelar sosialisasi dan Bimtek LPSE Kota Malang. Menurut dia, acara tersebut diikuti 150 peserta dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kota Malang. (lil/nov)

Sekda Gelar Sidak ke PNS MALANG (BM) - Usai resmi dilantik, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang Idrus Ahmad, pada hari pertama kerja langsung melakukan sidak, Selasa (2/8). Sasarannya, adalah PNS di lingkungan Pemkot Malang. Dia masuk ke sejumlah ruangan sekretariat. Idrus mengatakan, sidak ini merupakan bentuk perkenalan dirinya sebagai Sekda kepada seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada. “Tak kenal maka tak sayang. Untuk itu perlu saya berkenalan sama panjenengan semuanya,” kata Idrus saat sidak. Sementara, Kantor Sekretariat Humas mendapat kesempatan pertama yang dikunjungi Sekda yang terkenal ramah dan murah senyum itu. Bahkan, pada kesempatan itu pula ia menekankan jika ASN di Humas harus mahir berbahasa inggris. Apalagi ke depan, kata dia, ada kebijakan bebas visa di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal itu, tentu akan banyak tenaga asing yang dengan mudah datang ke Indonesia. “Karena itu pegawai ASN selain pintar dan produktif juga harus mempunyai skill. Semacam Bahasa Inggris harus bisa,” katanya.(lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Pembuatan KTP di Kantor Dispendukcapil, Disorot dan Dikeluhkan Pemohon

kilas

Tanpa Uang Pelicin Akan Dipersulit

407 TKI Asal Sumenep Dideportasi

titassepertiKTP,KartuKeluarga(KK), danaktakelahiranitugratis.Tapiini harusmembayaruangpelicin,jika tidak malah dipersulit. Alasannya, blangkohabisdanharusmenunggu tenggang waktu yang cukup lama,”keluhnya,Selasa(2/8). Abdurahman menambahkan, pembuatan KTP miliknya sudah satu bulan lalu yakni pada Juni kemarin. Namun, sampai saat ini belum selesai meski sudah diberi batas waktu hingga tanggal 18 Juli. “Janjinya 12 hari sudah selesai, nah ketika mau di ambil di kantor dispendukcapil kok belum selesai, mungkin karena tidak bayar uang pelicin,” ujar Abdurahman.

gin mudah dan cepat. Tak hanya itu, temuan tersebut juga terekam kamera video telepon selular milik warga yang berdurasi 53 detik. Seorang warga setempat bernama Abdurahman (30) warga Desa Karang Penang Oloh Kecamatan Karang Penang Kabupaten Sampang, selaku pemohon, mengaku sangat menyanyangkan sikap pelayanan publik tersebut. Karena,saathendakmembuat KTP justru dipersulit karena harus memberikan uang pelicin sebagai dalih ingin mempercepat proses pembuatan identitas tersebut. “Padahalsemuapembuataniden-

Hal yang sama juga dialami Moh Tamam (37), warga Desa Ketapang Timur Kecamatan Ketapang. ia secara terang-terangan memberanikan diri memberi uang pelicin itu di saat pihak dispendukcapil tidak bisa melayani dengan alasan blangkonya habis. “Waktu pembuatan KTP baru itu dibilang blangko habis, tapi saya bayar akhirnya dilayani dan dipercepat dan dicetak saat itu juga sehari sudah jadi, agar ini tidak terjadi kepada warga lain saya sempat melapor ke Wakil Bupati Sampang,” terangnya. Terpisah, Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Dispendukcapil Sampang Moh Saputra

Sutrisno, membantah dugaan menerima uang pelicin tersebut. Bahkan, mengelak saat rekaman video itu ditunjukkan. “Tidak ada sama sekali bayar untuk proses KTP itu, semua gratis sesuai aturan, video ini tidak memberikan uang kok,” dalihnya. Sutrisno panggilan akrab pria ini, menuturkan, jika selama ini tepatnya di bulan Juni mengalami kekurangan blangko, tak hanya terjadi di Kantor Dispendukcapil Sampang, melainkan semua daerah. Sehingga, tidak menutup kemungkinan pihaknya akan melakukan peminjaman blangko sebanyak 456 juga ke Kabupaten Jombang. (bet/nov)

Panen IkanTuna di Sendang Biru,Tak Didukung Cuaca

PERWAKILAN

barejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan Sudarsono. Apalagi, kata dia, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Karangploso sudah menyatakan jika badai La Nina bakal menerjang wilayah Laut Jawa. Makanya, para nelayan enggan untuk melaut. Menurutdia,paranelayanpantaiSendangBirumenunggucuaca normal, baru mereka berani melaut lagi. ”Saat ini nelayan pantai Sendang Biru yang berani melaut dalam kondisi cuaca buruk sekitar 20orang,”ungkapnya. Mereka menggunakan kapal jenissekoci.Sedangkan,tangkapan ikantunayangmerekadapatmaksimal hanya 3 ton. Namun ketika pantaiMalangSelatandalamkondisi cuaca normal, lanjut dia, ratarata nelayan saat musim ikan tuna mendapatkanhasillebihdari5ton sekalimelaut. Sementara, nelayan yang berani melaut dengan cuaca buruk tersebut, mereka terpaksa mempertaruhkan keselamatan jiwanya saat melaut. Karena

tidak ada pilihan lain, dan mereka tidak memiliki pekerjaan lain selain cari ikan di laut. Sudarsono menambahkan, informasi dari BMKG sangat penting untuk mengetahui kon-

disi cuaca terkini. ”Untuk ketersedian ikan tuna di tempat pelelangan ikan (TPI) Pondok Dadap pantai Sendang Biru sangat terbatas,” katanya. Masih kata dia, dengan ter-

batasnya ketersediaan ikan tuna, maka harga ikan tersebut di pasar ikan Pondo Dadap ikut naik, dari sebelumnya Rp 20 ribu per kilogram kini menjadi Rp 38 ribu per kilonya,” katanya. (lil/nov)

Sosialisasi Canting Elektrik

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Bupati MalangRendraKresnamengingatkan agar nelayan Sendang Biru tak memaksakan diri melaut. Sebab, kondisicuacasaatinidinilaisangat buruk. “Sesuai laporan yang saya terima , kondisi cuaca tidak baik. Kami imbau agar nelayan tak memasakan diri untuk melaut,” kata dia, Selasa (2/8). RendramengakuibilakinidikawasanSendangBirusedangmusim panen ikan tuna. Hanya saja, kata dia, kondisi cuaca yang jelek bisa berbahaya. Alasannya, terjadi gelombanglautbesardisertaiangin kencang. Dia pun berharap cuaca itubisacepatmembaik. Sementara itu, para nelayan kini memang mengaku takut dan khawatir melaut, meski kini musim panen ikan tuna. Sebab, cuaca buruk, sehingga gelombang air laut besar disertai angin kencang bakal mengancam keselamatan nelayan. “Sekarang memang musim ikan tuna. Tapi nelayan tidak berani melaut. Sebab, cuacanya buruk,” kata Kepala Desa Tam-

ISTIMEWA

SAMPANG (BM) – Jika pelayanan yang diberikan untuk masyarakat tak maksimal, apalagi memakai cara jalan tol dengan syarat pemohon wajib bayar uang pelicin, pasti dampaknya akan buruk. Seperti pembuatan KTP di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sampang Madura, yang menuai protes dari warga selaku pemohon. Sebab, ditengarai ada oknum yang menjabat Kabid diduga kuat telah menerima uang pelicin. Pungli itu diterima dari warga yang hendak mengurus kelengkapan administrasi, jika in-

SUMENEP (BM) – Dinilai pendatang gelap, lagi-lagi sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di Malaysia, akhirnya dideportasi. Tak tanggung-tanggung, kali ini yang dipulangkan sebanyak 407 TKI. “Berdasarkan informasi dari UPT Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (P3TKI) Disnakertransduk Provinsi Jawa Timur, TKI asal Sumenep yang dideportasi memang 407 orang. Itu data Januari hingga Juli,” kata Kepala Disnakertrans Sumenep Koesman Hadi, Senin (1/8). Ia memaparkan, dari 407 Koesman Hadi TKI yang dipulangkan paksa itu, 226 diantaranya melapor ke Disnakertrans Sumenep. 171 laki-laki dan 55 orang perempuan. selebihnya tidak melapor ke Disnakertrans. “Tidak semua TKI yang dipulangkan itu melapor pada kami. Biasanya yang lapor ke kami itu yang dari kepulauan. Kalau yang dari daratan mungkin saja malu untuk melapor,” ujarnya. Ia menjelaskan, ratusan TKI illegal itu mayoritas dari wilayah kepulauan yakni Kecamatan Arjasa dan Kangayan pulau Kanhean. Mereka dideportasi dari Malaysia. “Hasil evaluasi, kami, mereka yang berangkat secara illegal karena tidak mau ribet mengurus dokumen. Mereka maunya berangkat cepat. Tidak tahu kalau risikonya berat,” pungkasnya. (bet/nov)

CUACA BURUK: Lokasi Sendang Biru yang kini melimpah dengan tangkapan ikan tuna, namun cuaca yang tak mendukung terutama ombak besar hingga nelayan sementara waktu tak melaut.

TULUNGAGUNG (BM) – Kerajinan batik tulis kini semakin canggih pembuatannya. Salah satunya yang ditunjukkan perajin batik tulis di Kampung Batik Desa Bolorejo Tulungagung, kemarin (2/8). Menariknya, teknologi elektrik di peralatan canting dan tungku pemanas bahan baku sebagai proses dalam pembuatan batik tulis. “Modernisasi peralatan membatik ini hanya terobosan sekaligus alternatif guna memudahkan perajin dalam membatik,” kata Kabid Logam dan Aneka Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung Hasan Bisri. Bahkan, sosialisasi dan pemberian materi teknik membatik serta strategi pembinaan regenerasi batik tulis khas Tulungagung, juga dilakukan dengan dilanjutkan praktik atau simulasi membatik menggunakan teknologi pemanas listrik atau elektrik. “Kenapa perlu modifikasi alat membatik tulis seperti ini salah satu tujuannya ya supaya mudah digunakan oleh perajin, terutama generasi muda,” katanya. Hasan menjelaskan ada dua alat batik tulis yang mendapat sentuhanmodifikasi,yaknicantingelektrikuntukmembuatlukisan batik serta kompor pemanas listrik untuk memasak malam, bahan baku sejenis tinta yang digunakan membatik. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

RABU, 3 AGUSTUS 2016

Kesandung Ijazah Palsu, Rifai Nonaktif dari DPRD Hari ini, Perkaranya Mulai Disidangkan di Pengadilan SIDOARJO (BM) - Status HM Rifai sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo akhirnya resmi nonaktif menyusul telah diterimanya surat pemanggilan sebagai terdakwa. Surat pemanggilan yang diterbitkan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo itu, oleh Rifai langsung disampaikan kepada Ketua DPRD H Sullamul Hadi Nurmawan dan Ketua Badan Kehormatan HM Maksum Zubeir. Surat yang disampaika Rifai itu berisi tentang pemanggilan dirinya untuk didengarkan keterangannya sebagai terdakwa pada sidang yang akan dlaksanakan pada Rabu (3/8) hari ini. ”Dengan demikian, secara otomatis setelah menyandang status terdakwa, Rifai dinonaktifkan sejak ditandatangani surat pemanggilan terdakwa ini per tanggal 1 Agustus 2016, sampai ada ketetapan hukum tetap dari pengadilan,” jelas Sulamul Hadi, Selasa (2/8). Ditambahkan Sulamul Hadi, dengan status pemberhentian sementara ini Rifai hanya mendapatkan gaji pokok. Sedangkan status kenegaraan harus ditanggalkan baik protokoler,

FOTO: BM/MUCHLIS

NONAKTIF: Rifai saat menyerahkan surat pemanggilan dirinya sebagai terdakwa kepada Ketua DPRD Sidoarjo, H Sullamul Hadi Nurmawan, Selasa (2/8).

keselamatan dan setiap tindakannya sudah tidak mewakili negara. Untuk masalah kekosongan kursi wakil ketua, kata dia, sepenuhnya menjadihak dan kewenangan dari Partai Gerindra. Pihaknya juga akan

menghormati Partai Gerindra untuk tindak lanjutnya. “Dibiarkan kosong juga tidak akan mengganggu kinerja dewan, kalau ada pengganti kita akan usulkan ke gubernur, dengan melampirkan surat dari

KPU dan partai,” ungkapnya. Secara terpisah, Ketua Badan Kehormatan (BK) HM Maksum Zuber menyatakan, surat dari kejari sudah jelas ada perubahan status dari tersangka ke terdakwa sehingga bisa dijadikan acuan untuk mengambil sikap. BK hanya menyikapi pada ranah kode etik saja bukan ranah hukumnya. “kita akan segera melakukan pertemuan dengan anggota BK yang lain. Hasilnya akan kita rekom ke pimpinan,” katanya. Menanggapi perkara hukum yang menjeratnya, Rifai yang saat itu hadir bersama Ketua DPRD Sidaorjo dan Ketua BK mengatakan, dirinya sudah siap mengikuti jalannya persidangan dan akan mengikuti proses hukum yang berjalan. Dia juga memuji langkah yang diambil wakilnya di DPC Gerindra Sidoarjo Kayan SH pasca pengunduran dirinya. “Secara otomatis wakil DPC yang mengganti posisi saya setelah saya mundur, bukan karena perintah siapapun. Semua itu dilakukan agar kegiatan di partai tetap berjalan,” ungkapnya. (cls/udi)

Air Sungai Porong Surut, Warga Ramai-ramai Tangkapi Ikan Mabuk SIDOARJO (BM) – Puluhan warga di sepanjang aliran Sungai Porong berduyun-duyun berburu mencari ikan yang sedang mabuk, Selasa (2/8). Kejadian ini, sebenarnya sudah menjadi kebiasaan setiap kali mengawali musim kemarau dan bersamaan dengan surutnya air sungai. Sejak pukul 03.00 WIB, beberapa warga mulai berdatangan. Mereka berkumpul di sekitar Sungai Porong. Beberapa di antaranya ada yang sampai menggunakan perahu kecil agar bisa menangkap ikan di tengah sungai. “Kejadian ikan mabuk seperti ini hampir terjadi setiap tahun. Di awal musim kemarau saat air di Sungai Porong surut, biasanya selalu saja banyak ikan yang mabuk,” kata Suyono, warga Porong yang sehari-harinya membuka warkop di atas Tanggul Sungai Porong. Beberapa warga mengaku sengaja mencari ikan untuk menjualnya kembali di pasar. Sebagian lagi mengatakan untuk dikonsumsi sendiri. Selain lebih mudah daripada memancing saat kondisi normal, menangkap ikan mabuk juga menjadi keunikan tersendiri bagi warga sekitar. Indra dan Anton, warga Ngoro yang saat itu juga mencari ikan mengunakan perahu mengatakan, sudah sejak pagi berada di lokasi. “Alhamdulillah dapat ikan banyak,” ujar Indra. Rencananya, Indra dan Anton akan menjual ikanikan hasil tangkapannya kepada tetangganya untuk dijual kembali ke pasar. “Ikan hasil tangkapan ini nanti akan kami jual. Perkiraannya bisa dapat uang sekitar Rp 1,2 juta, karena tahun kemarin kami dapat Rp 1 juta,” imbuhnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

IKAN MABUK: Salah seorang warga menggunakan perahu untuk berburu ikan mabuk di tengah Sungai Porong, Selasa (2/8).

frastruktur senilai Rp 700 miliar. Sejauh ini, Sigit mengaku belum tahu persis kapan pengajuan dana pionjaman itu direalisasikan karena semuanya sangat tergantung kesiapan administrasinya. Namun, pihaknya optimistis untuk JLB dan JLT bisa direalisasikan terlebih dulu karena tidak terkendala lahan. Sedangkan Wabup Nur Ahmad Syaifuddin menambahkan, selain dana pinjaman untuk infrastruktur jalan, Pemkab juga tengah mengkaji rencana pembangunan Rumah Sakit (RS) di wilayah Sidoarjo Barat. Diharapkan RS itu bisa didanai oleh PT SMI. Namun, bukan semata-mata pinjaman, melainkan skema pembiayaannya, melalui kerjasama pengelolaan. “Kalau proyek infrastruktur jalan, dibiayai dana pinjaman lunak. Tapi RS nantinya kerjasama pengelolaan,” ujar

FOTO: BM/IST

AJUKAN PINJAMAN: Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Sigit Setiawan, saat mendampingi Wabup Nur Ahmad Syaifudin bertemu tim PT SMI dan Bank Dunia di Kantor Wabup Sidoarjo.

Wabup Nur Ahmad Syaifudin. Sementara itu, Divisi Pembiayaan Pemerintah Daerah dan Instansi Pemerintah Lainnya PT SMI Ery Hartito mengatakan pembiayaan yang

dilakukan PT SMI, guna mengatasi keterbatasan anggaran dalam satu masa periode. Pinjaman selanjutnya diangsur tahun anggaran ke depan. (sdt/udi)

Wabup Buka Diklatpim Angkatan 117

SIDOARJO (BM) - Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat IV Angkatan 117 tahun 2016 dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin SH, Selasa (2/8). Dalam pembukaan yang dilangsungkan di P:endopo Delta Wibawa, wabup didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten H Vino Rudy Muntiawan SH. Ikut hadir di antaranya Kepala Bidang Kepemimpinan Badan Diklat Prov Jatim Drs Bagus Puijono MPd. dan Kepala Badan Kepegawaian

PU Pengairan Siapkan Dam dan Waduk Atasi Banjir SIDOARJO (BM) - Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Sidoarjo guna mengantisipasi terjadinya banjir. Salah satunya, dengan merencanakan pembangunan dua waduk masing-masing di Wonoayu dan Pesawahan Porong. Kepala Bidang (Kabid) Operasional Dinas PU Pengairan Kabupten Sidoarjo, Ir Agus Hidayat mengatakan, saat ini pihaknya mencari lahan yang tepat untuk pembangunan waduk dan dam tersebut. “Lahan yang kita butuhkan masing-masing di Ploso 8 hektar dan Pesawahan 4 hektar. Sekarang masih tahap perencanaan,” ujar Agus, Selasa (2/8). Dengan pembangunan dua waduk ini, lanjut Agus, diharapkan tidak ada lagi banjir di kawasan Porong dan kawasan Sidoarjo pada umumnya. Apalagi bersamaan itu, pihaknya juga merencanakan pembangunan tiga dam. “Yang kita prioritaskan pembangunam Dam yang di Kemiri, dan Segoro Tambak,” jelas Agus. Sebelumnya, komisi C juga mendorong pembangunan Dam di kawasan afvour ini. Terkait persoalan itu, komisi C telah melakukan sidak di lokasi rencana pembuatan bendungan gerak di Sungai Kepetingan. Ketua komisi C DPRD Sidoarjo Acmad Amir Aslichin menegaskan, dengan adanya bendungan ini juga akan mencegah banjir di Sidoarjo. Halitu dikarenakan keberadaan bendungan itu juga berfungsi menahan air saat laut pasang dan hujan. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

Biayai Frontage, PU Bina Marga Ajukan Pinjaman ke PT SMI SIDOARJO (BM) – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sidoarjo mengajukan pinjaman dana pembiayaan infrastruktur kepada PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI). PT SMI merupakan perusahaan pembiayaan infrastruktur, BUMN di bawah Kementerian Keuangan RI. Kepala Dinas PU Bina Marga Sidoarjo, Sigit Setiawan mengatakan, ada tiga proyek jalan yang diajukan untuk dibiayai PT SMI dan kini proses verifikasi. Tiga proyek jalan itu, Jalan Lingkar Barat (JLB), Jalan Lingkar Timur (JLT) dan Frontage RoadWaru-Sidoarjo. “Kita tinggal melengkapi kekurangan syarat administrasinya saja,” ujarnya. Tiga proyek itu, proyek JLT sepanjang 8,8 KM, JLB sepanjang 1,5 KM dan Proyek Frontage Road (FR) sepanjang 9,2 KM. Total tiga proyek itu diajukan untuk dibiayai dana pembiayaan in-

DELTA SINGKAT

FOTO: BM/MUCHLIS

BUKA DIKLAT: Wakil Bupati H Nur Ahmad Syaifuddin secara simbolis membuka Diklatpim Tingkat IV Angkatan 117 di Pendopo Delta Wibawa dengan mengalungkan tanda peserta, Selasa (2/8).

Daerah Kabupaten Sidoarjo Hj Sri Witarsih SH beserta Kepala SKPD dari peserta diklat. Diklat yang diselenggarakan mulai 2 Agustus 2016 sampai 11 November 2016 di Balai Diklat Kabupaten Sidoarjo ini diikuti sebanyak 30 orang dari PNS eselon IV dan V di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Nur Ahmad Syaifuddin dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan Diklatpim IV untuk mencapai persyaratan kompetensi kepemimpinan aparatur pemerintah yang sesuai jabatan struktural

eselon IV. Selain itu, diharapkan pula menciptakan kebersamaaan pola pikir yang dinamis. Pernyataan senada dilontarkan Kepala Bidang Kepemimpinan Badan Diklat Prov Jatim Drs Bagus Puijono MPd. Dia menyatakan, diklat kepemimpinan ini untuk membentuk para peserta menjadi pemimpinpemimpin perubahan yang mampu melakukan inovasi. “Saya berharap, melalui diklat para peserta memiliki cara pandang lebih baik, lebih up to date,” katanya. (cls/udi)

TINJAU LOKASI: Kepala Bidang OP Diknas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo, Ir Agus Hidayat, bersama anggota Komisi C DPRD saat meninjau rencana lokasi pembuatan bendungan gerak di Sungai Kepetingan.

Razia Bangli Kalisogo, Temukan Puluhan Miras dan PSK SIDOARJO (BM) – Razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di sejumlah bangunan liar (bangli) kawasan Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo, ditemukan puluhan minuman keras (miras) dan seorang pekerja seks komersial (PSK). Saat petugas mendatangi bangli yang disinyalir juga kerap dijadikan tempat prostitusi itu, hampir semua bangunan sudah dalam keadaan kosong lantaran ditinggal kabur oleh para penghuninya. “Kami hanya menemukan seorang PSK yang tidak sempat kabur dan puluhan botol miras,” ujar seorang petugas Satpol PP selesainya melakukan razia terhadap bangli di Kalisogo. Dia menduga, kebanyakan penghuni bangli mengetahui rencana razia itu. Karenanya, saat mengetahui kedatangan petugas Satpol PP langsung melarikan diri ke area pertambakan. Kasi Trantib Kecamatan Jabon, Imam Basuki mengatakan, pendataan ini merupakan rencana pembongkaran paksa yang akan dilangsungkan pada tanggal 15 Agustus mendatang. Dikatakan Imam, saat ini sudah dilayangkan surat pemberitahuan untuk yang ketiga kalinya ke penghuni bangunan liar dan tidak ada tanggapan sama sekali. “Jika pemilik bangunan tetap membiarkan dan tidak melakukan pembongkaran sendiri, maka kita tidak segan-segan melakukan pembongkaran paksa,” terangnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIDATA: Seorang PSK yang terjaring razia didata dan diberi arahan oleh petugas Satpol PP.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.