Berita Metro 21 Maret 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 21 MARET 2017

Aset Pemkot Terancam Lepas

Risma Lapor KPK Tri Rismaharini

JAKARTA (BM) – Untuk ke sekian kalinya,Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mendatangi Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Risma ingin melaporkan aset-aset milik pemerintah Kota Surabaya yang bermasalah dan terancam lepas. Mengenakan baju berwarna putih, Risma tampak tiba di Gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, sekitar pukul 08.45 WIB, Senin (20/3/2017). “Kami kan punya aset, be-

berapa aset itu bermasalah. Nah berapa kali di pengadilan kami kalah, Pemkot kalah. Nah saya nggak ingin aset kami lepas akhirnya saya buat laporan ke mana saja,” ujar Risma memasuki lobi Gedung KPK. Namun Risma tidak menjelaskan aset yang dimaksudnya tersebut. Menurutnya pelaporan aset ini menjadi upayanya untuk mempertahankan aset milik pemerintah yang sekaligus disebutnya sebagai milik rakyat. “Saya kan harus semaksimal

mungkin lah berupaya untuk mempertahankan aset itu. Kan bagaimana pun itu milik rakyat,” imbuhnya. Dia menyebut ada 7 aset dan beberapa kerja sama yang dilaporkan kali ini. Menurut Risma ada beberapa pengaduan yang harus diajukan surat resmi dan ada pengaduan yang akan ditindaklanjuti secara langsung. “Ada 7 tadi yang kami lapor, tapi kita tambah lagi, termasuk

Jelang Laga Timnas Vs Myanmar

Turunkan Ezra Walian, Tunggu Keputusan Presiden JAKARTA (BM) – Timnas Indonesia U-22 akan menjalani laga uji coba menghadapi Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Selasa 21 Maret 2017. Laga tersebut akan menjadi debut bagi sang pelatih baru Timnas U-22, Luis Milla. Menurut Milla, pertandingan uji coba tim asuhannya melawan Myanmar menjadi laga penting. Pelatih berpaspor Spanyol itu pun tetap menghormati para pemain Myanmar yang akan menjadi lawan Timnas U-22. “Buat saya dan tim, laga ini penting untuk melihat sejauh mana peta kekuatan kami. Tentu kami menghormati Myanmar sebagai lawan kami,” ujar Milla, Senin (20/3/2017). Milla menuturkan, persiapanTimnas U-22 jelang melawan Myanmar sudah dilakukan dalam sebulan terakhir. Ia mengatakan, laga uji coba dilakukan sebagai pemantauan lebih jauh terhadap para pemainnya dari hasil tahap seleksi beberapa pekan lalu. “Kami sudah melakukan persiapan selama sebulan terakhir. Hampir semua skuad Timnas U-22 Indonesia diisi pemain muda. Jalan masih panjang, laga melawan Myanmar menjadi bagian perjalanan panjang kami,” ungkapnya.

 Baca: Permohonan... Hal. 7 ­

Kasus Korupsi e-KTP

KPK Bakal Hadirkan Andi Narogong

JAKARTA (BM) – Sidang kasus korupsi Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP akan kembali digelar pada Kamis (23/3) besok. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan akan menghadirkan Andi Agustinus alias Andi Narogong yang diduga ikut berperan aktif dalam kongkalikong korupsi e-KTP. Seperti diketahui, dari pengakuan Andi Narogong, beberapa

tokoh besar terseret pusaran arus megakorupsi proyek pengadaan e-KTP senilai Rp 2,3 triliun. Di antaranya adalah mantan Ketua DPR RI Marzuki Ali. “Tentu saja keterangan yang bersangkutan dibutuhkan di persidangan dan saksi-saksi lain yang punya peran atau pengetahuan yang cukup signifikan dalam perkara ini,” ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah

di Gedung KPK, Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (20/3/2017). Febri menyebut Andi Narogong pernah diperiksa KPK. Pemeriksaan pengusaha yang biasa jadi penyedia jasa/barang di Kemdagri itu dilakukan pada awal Januari 2017. “Andi Agustinus pernah kita periksa di awal Januari 2017 dan saat itu yang bersangkutan

hadir. Meskipun di panggilan sebelumnya tidak hadir dengan berbagai alasan,” ujar Febri. Dalam perkara ini, KPK meminta imigrasi untuk mencegah 9 orang berkaitan dengan korupsi e-KTP. Salah satunya adalah Andi yang dicegah sejak 28 September 2016 hingga 28 Maret 2017. Nama, Andi Narogong sendiri berulang kali disebut dalam per Baca: Dua Mantan... Hal. 7 ­

 Baca: Evan Dimas... Hal. 7 ­

Evan Dimas

Gerebek Rokok Ilegal, Pemilik Kabur Dahlan Kembali Diperiksa Kejagung SIDOARJO (BM) - Ratusan rokok ilegal berbagai merk berhasil diamankan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Sidoarjo, kemarin. Selain beberapa rokok lokal palsu, petugas juga mengamankan pita cukai scan. Namun, seorang pemilik pabrik yang diketahui berinisial BK, berhasil kabur saat dilakukan penggerebekan. Terbongkarnya pabrik yang memproduksi rokok palsu, berlokasi di wilayah Tanggulangin ini, bermula informasi yang diterima dari masyarakat. Kemudian, laporan itu ditindaklanjuti dengan melakukan penyelidikan ke lokasi dimaksud. Hasilnya, polisi mendapati sedang ada aktifitas produksi/pengepackan rokok ilegal, tanpa keter Baca: Berdiri Satu Tahun... Hal. 7 ­

BM/Medi

ROKOK ILEGAL: salah satu pegawai dan barang bukti rokok ilegal yang diamankan polisi.

SURABAYA (BM) - Mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan kembali menjalani pemeriksaan oleh penyidik Kejaksaan Agung, di Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Jl A Yani Surabaya. Sebelumnya, pemeriksaan Dahlan sempat dihentikan, karena masih dalam proses gugatan praperadilan. Pemeriksaan mantan Direktur Utama PLN tersebut terkait kasus dugaan korupsi pengadaan 16 unit mobil elektrik mikrobus, dan elektrik eksekutif bus pada PT BRI (Persero), PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertamina (Persero). Saat mendatangi kantor Kejaksaan, sekitar pukul 14.25WIB, pria akrab dipanggil DI tersebut didampingi kuasa hukum

Dahlan Iskan

Yuzril Ihza Mahendra bersama timnya, yang jumlahnya empat orang. Yuzril mengakui, pemeriksaan yang dilakukan penyidik Kejaksaan Agung terhadap Dahlan Iskan, terkait mobil

listrik. “Statusnya sudah berubah, ditingkatkan penyidikan menjadi tersangka kasus mobil listrik,” terang Yuzril Ihza Mahendra, Senin (20/3). Mantan Menteri Sekretaris Negara periode 20042007 ini juga menyebutkan, bahwa dalam putusan vonis Mahkamah Agung, Dahlan Iskan dinyatakan sebagai tersangka. Walaupun pihaknya sudah melakukan upaya hukum untuk melawan, mengenai penetapan tersangka dengan mengajukan gugatan praperadilan. Namun gugatan yang dilakukan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan ditolak sama hakim tunggal yang dipimpin

BM/HUMAS/ERA

KUNJUNGAN: Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengunjungi Pabrik Indal Steel Pipe di Jalan Raya Manyar KM 25 Kawasan Industri Maspion Gresik, Senin (20/3/2017).

tersebut potensinya sangat baik karena interland antara Pasuruan dan Probolinggo cukup besar. Apalagi, Terminal Baru Pelabuhan Probolinggo memiliki dermaga yang kedalamannya hampir 16 meter. “Saat ini pergudangan dan industrial estate di daerah Probolinggo juga masih kosong. Jika bisa dikembangkan maka potensinya cukup besar” ungkapnya. Untuk pengembangan Terminal Baru

PRAKIRAAN CUACA

Pelabuhan Probolinggo lanjut Pakde Karwo, Pemprov telah membuat masterplan baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Pembangunan tersebut juga sudah direncanakan bekerjasama dengan PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan PT. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII), menggunakan konsep corporate bond. “Dalam perencanaan pembangunan Pelabuhan Probolonggo ini kami tidak menggunakan kerjasama antara pemerintah dengan pemerintah, karena kepentingannya akan bersifat politis. Oleh sebab itu pihak swasta atau perusahaan dilibatkan dan konsepnya corporate bond,” urainya. Selain itu, Pemprov juga berencana  Baca: Tingkatkan Produk.. Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN PETIR SUHU : 25 - 32 °C

HUJAN RINGAN SUHU : 25 - 33°C

HUJAN RINGAN SUHU : 25 - 33°C

HUJAN SEDANG SUHU : 24 - 32°C

BACA HALAMAN

03

Rawan Kecelakaan, Jalan Nambakor Belum Diperbaiki

Gubernur Minta Pelindo Serahkan Pengelolaan Pelabuhan Tanjung Tembaga “Jika Pelabuhan Tanjung Tembaga yang saat ini dikelola Pelindo bisa diserahkan ke Pemprov, maka akan terintegrasi dengan Terminal Baru Pelabuhan Probolinggo yang sudah dikelola Pemprov,” terang Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim. Pakde Karwo menambahkan, Terminal Baru Pelabuhan Probolinggo merupakan pelabuhan pertama yang pengelolaannya oleh Pemda. Menurutnya, pelabuhan

SURABAYA (BM) - Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya meminta lurah dan camat melaporkan batas wilayahnya yang masuk dalam kawasan konservasi PantaiTimur Surabaya (Pamurbaya) agar tidak ada bangunan yang berdiri di kawasan tersebut.

 Baca: Belum Kantongi... Hal. 7 ­

Integrasi Pelabuhan dan Terminal Baru Probolinggo

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengunjungi Pabrik Indal Steel Pipe di Jalan Raya Manyar KM 25 Kawasan Industri Maspion Gresik, Senin (20/3/2017) siang. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Dr. H. Soekarwo meminta agar Pelabuhan Tanjung Tembaga Probolinggo yang awalnya dikelola Pelabuhan Indonesia (Pelindo) diserahkan ke Pemerintah Provinsi/Pemprov.

Batas Konservasi Pamurbaya, Lurah – Camat Diminta Lapor

Teman yang tidak membantu kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak akan lama. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka. - Imam Syafií -

SUMENEP (BM) - Kerusakan jalan umum di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep tampaknya bakal terus belanjut dan bertahan lama. Pasalnya, jalan nasional yang juga menjadi akses jalan utama dari Sumenep menuju Surabaya tersebut tidak mendapat anggaran perbaikan infrastruktur dari APBN. BACA HALAMAN

09

Pipa Limbah PG Roboh, Lalin Krembung Macet

SIDOARJO (BM) – Pipa pembuangan limbah Pabrik Gula (PG) Krembung di Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, roboh setelah tertabrak truk Fuso Nopol N 9182 UT bermuatan kardus bekas. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 21 MARET 2017

Sidang Lanjutan Mega Korupsi KTP-e Rp 2,3 Triliun

KILAS

KPK Hadirkan Sembilan Saksi JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dijadwalkan menghadirkan delapan saksi dalam sidang lanjutan terkait tindak pidana korupsi pengadaan paket KTP berbasis nomor induk kependudukan secara nasional (KTP-E) tahun anggaran 2011-2012 pada Kamis (23/3) lusa. “Kami akan hadirkan delapan orang saksi, termasuk satu orang saksi yang belum menyampaikan keterangan di persidangan sebelumnya, jadi ada delapan atau sembilan orang saksi,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Senin. Menurut Febri, KPK akan masih mendalami seputar penganggaran di mana fakta-fakta sudah disimak terkait proses pembahasan anggaran di persidangan sebelumnya. Namun, Febri belum bisa menyampaikan apakah nantinya KPK juga akan mendalami selain masalah penganggaran

Febri Diansyah

proyek KTP-E dalam persidangan. “Tentu tidak bisa saya sampaikan, namun KPK berkomitmen tidak hanya berhenti terha-

dap dua orang ini saja. Seperti disebutkan dalam persidangan bahwa dua orang terdakwa disebutkan bersama-sama dengan sejumlah pihak,” ucap Febri. Sebelumnya, dalam sidang lanjutan pada Kamis (16/3), jaksa dari KPK menghadirkan delapan saksi, namun satu saksi yakni mantan Menteri Keuangan Agus Martowardojo tidak hadir dan satu lagi saksi, yakni mantan Dirjen Administrasi Kependudukan Kemendagri Rasyid Saleh terlambat sehingga kesaksiannya ditunda pada 23 Maret. Sehingga majelis hakim yang diketuai John Halasan hanya mendengar keterangan enam saksi, yakni mantan Mendagri Gamawan Fauzi, mantan Sekjen Kemendagri Diah Angraeni, Kabiro Perencanaan Kementerian Dalam Negeri 2004-2010 Yuswandi A Temenggung, mantan Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri Elvius Dailami, anggota DPR Chaeruman Harahap dan pengusaha

Winata Cahyadi. Terdakwa dalam kasus ini adalah Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Irman dan Pejabat Pembuat Komitmen pada Dukcapil Kemendagri Sugiharto. Atas perbuatannya, Irman dan Sugiharto didakwa berdasarkan pasal 2 ayat (1) atas pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar. (ben/ant/nii)

Tujuh Terdakwa Dijerat TPPU BEKASI (BM) - Tujuh terdakwa kasus vaksin palsu di Kota Bekasi, Jawa Barat, menerima tuduhan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari hasil produksi serta pengedaran vaksin palsu kepada masyarakat. “Ada tujuh terdakwa dalam lima berkas kasus vaksin palsu yang kami kategorikan sebagai kasus pencucian uang,” kata Kasi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Bekasi Andi Adikawira di Bekasi, Senin. Ketujuh terdakwa itu antara lain pasangan suami istri Hidayat Taufiqurahman dan Rita Agustina selaku produsen, Iin Sulastri dan Syafrizal selaku pengedar vaksin palsu, Agus PriyantoselakuprodusendanMirzaSutarmanselakupemilik apotek sekaligus pengedar. “Ada informasi kepada kejaksaan bahwa uang yang mereka terima dari bisnis terlarang itu seolah-olah berasal dari usaha yang legal,” katanya. Dikatakan Adikawira, uang hasil bisnis ilegal itu diduga disamarkan asal-usulnya oleh terdakwa sehingga tuntutannya diarahkan pada Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang tindak pidana pencucian uang. “Latar belakang penetapan tindak pidana pencucian uang itu agar negara bisa menyita aset yang kini dimiliki para terdakwa,” katanya. Aset tersebut ada yang berupa klinik kesehatan, rumah, kendaraan, dan tanah. “Namun kami masih selidiki keberadaan aset-aset yang diduga hasil pencucian uang vaksin palsu,” katanya. Selain penarikan aset, kata dia, sanksi bagi terdakwa pencucian uang juga akan dipenjara maksimal 20 tahun berikut denda Rp1 miliar. “Kami targetkan berkas tindak pidana pencucian uang ini sudah diserahkan pada Pengadilan Negeri Bekasi pekan depan dan sidangnya bisa segera berjalan,” katanya. (and/ant/nii)

TUNTUT PENUTUPAN FREEPORT Pengunjuk rasa meneriakkan yel-yel saat aksi di depan kantor Agen Konsulat Amerika Serikat di Denpasar, Bali, Senin (20/3). Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua itu meminta penutupan tambang emas milik PT Freeport Indonesia.

TEMUI KPK. Direktur Utama (Dirut) PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik (kiri) mendatangi Gedung KPK, Jakarta, Senin (20/3) untuk mengenalkan diri dan meminta pendampingan KPK di proyek-proyek Pertamina.

Koordinasi dengan KPK

Arif Ungkap Percakapan dengan Dirjen Pajak JAKARTA (BM) - Arif Budi Sulistyo, adik ipar Presiden Joko Widodo mengungkapkan isi pembicaraannya dengan Direktur Jenderal Pajak Ken Dwijugiasteadi, saat ia menjadi saksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi di Jakarta, Senin. “Pak Mohan minta untuk dipertemukan dengan Dirjen (Pajak). Saya tidak paham dengan maksudnya Pak Mohan tapi saya memang punya rencana bertemu Dengan Pak Dirjen Ken,” kata Arif saat menjadi saksi di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin. Arif menjadi saksi untuk terdakwa “Country Director” PT EK Prima Ekspor (EKP) Ramapanicker Rajamohanan Nair yang menyuap Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum pada Direktorat Jenderal Pajak Handang Soekarno sebesar 148.500 dolar AS (Rp1,98 miliar)

dari komitmen Rp6 miliar untuk Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kakanwil DJP) Jakarta Khusus Muhammad Haniv dan Kasubdit Bukti Permulaan Direktorat Penegakan Hukum DJP Handang Soekarno. Arif, sebagai Direktur Operasional PT Rakabu Sejahtera yang didirikan Jokowi tersebut dalam dakwaan Rajamohanan disebut bertemu dengan Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi bersama Rudi Prijambodo Musdiono pada 23 September 2016 di kantor Ken. Pertemuan itu juga dihadiri oleh Handang Soekarno. “Kalimat apa disampaikan Pak Handang ketika saudara dan Pak Rudi bertemu Ken?” tanya jaksa penuntut umum KPK Ali Fikri. “Tidak ada, seingat saya Pak Handang hanya mengatakan ‘Ini Pak Arif’ dan ‘Ini Pak Rudi’, tidak disampaikan dari PT Rakabu lalu kami mengobrol. Pak Rudi

memang mendalami masalah TA, bagaimaan cara urus TA, begitu saja,” jawab Arif. “Apakah Pak Rudi menyampaikan persoalan PT EKP atau pajak Pak Mohan saat mengobrol?” tanya jaksa Ali. “Tidak ada sama sekali, tidak ada persoalan pajak PT EKP sama sekali dibahas,” jawab Arif. “Tapi TA itu bisa dibaca di berbagai media, website juga jelas, saudara sudah tahu kan tata cara TA?” tanya jaksa Ali. “Yang saya tahu ada kewajiban TA, tapi saya tidak tahu caranya. Itu pun saya baru pertama kali bertemu dengan Dirjen. Lalu di sana kami bertemu Handang dan saya yakin itu stafnya Dirjen saya sempat berkenalan di sana dengan Handang,” jawab Arif. Menurut Arif Dirjen Pajak saat itu menyarankan agar ia mengurus TA di Solo dan akan dibantu oleh Handang dalam

pengurusan dokumennya. “Saya pun mengurus TA di Solo dan akan didampingi Pak Handang, seingat saya akan ketemu di Solo tanggal 27 dia datang ke rumah, cek dokumen, cek isian, kurang lebih di rumah 10 menit, apa yang diisikan pas, lalu dikirim ke kantor pajak di Solo,” jelas Arif. Arif mengaku sudah lama kenal dengan Rajamohanan yaitu sejak 2008 sebagai sesama pengusaha. Dalam dakwaan disebutkan Rajamohanan juga meminta bantuan Arif terkait penyelesaian masalah pajak PT EKP dengan mengirimkan dokumen-dokumen tersebut melalui “whatsApp” yang diteruskan oleh Arif kepada Handang dengan kalimat “Apapun Keputusan Dirjen. Mudah2an terbaik buat Mohan pak. Suwun.” Atas permintaan tersebut, Handang

menyanggupinya dengan mengatakan, “Siap bpk, bsk pagi saya menghadap beliau bpk. Segera sy khabari bpk”. Arif juga yang berperan untuk menyampaikan masalah pajak Rajamohanan kepada Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Khusus Muhammad Haniv. Tujuan pemberian suap itu adalah untuk melancarkan terkait pengajuan pengembalian kelebihan pembayaran pajak (restitusi) periode Januari 2012-Desember 2014 dengan jumlah Rp3,53 miliar, Surat Tagihan Pajak Pajak Pertambahan Nilai (STP PPN), Penolakan Pengampunan Pajak (tax amnesty), Pencabutan Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP) dan Pemeriksaan Bukti Permulaan (Bukper) pada KPP PMA Enam Kalibata dan Kantor Kanwil Dirjen Pajak (DJP) Jakarta Khusus. (del/ant/nii)

JAKARTA (BM) - PT Pertamina (Persero) melakukan koordinasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait pengawasan beberapa megaproyek agar tidak menyalahi aturan. “Yang akan dilakukan Pertamina dalam beberapa waktu ke depan, ada banyak program yang akan kami dorong ke depan dan skalanya cukup besar salah satunya megaproyek, misalnya, kebijakan-kebijakan baru untuk satu harga,” kata Direktur Utama Pertamina Elia Massa Manik di gedung KPK, Jakarta, Senin. Dalam pertemuan itu, kata dia, Pertamina berdiskusi dengan KPK agar pihaknya mendapat pengawalan sehingga beberapa proyek itu bisa dijalankan dengan baik dan tidak menyalahi aturan. “Ke depan ini, dananya besar sekali dan kami akan melakukan akselerasi sehingga kami perlu mendapat pengawalan dari sisi ‘governance’,” tutur Elia. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa salah satu tugas dirinya sebagai Dirut yang baru adalah ingin menciptakan soliditas yang dimulai dari para direksi sampai jajaran di bawahnya. “Kamimulaidengantransparansidiantaradireksi kami.Kamiinginsemuadireksitahukalauadamasalahdihilir direktur di hulu harus tahu juga. Hanya dengan transparansi bida terjadi soliditas, itu dasar‘team work’ yang baik, jadi tidak ada lagi curiga-mencurigai,” ujarnya. Sementara itu dalam kesempatan sama, Ketua KPK Agus Rahardjo menyatakan bahwa memang salah tugas KPK di samping penindakan juga pencegahan. “Contoh sederhana kalau punya megaproyek sering ada hambatan yang ditimbulkan birokrasi, contoh kadang Bupati kalau dipanggil Gubernur tidak mau, kalau dipanggil KPK datang. Kalau ada hambatannya KPK bisa membantu itu agar memperlancar proses, urusan, dan menegakkan integritas, koridornya itu,” tukasnya. (ben/ant/nii)

“Warisan” KH Hasyim Muzadi (2-Habis)

Sosok Pejuang Islam Moderat Berdasarkan Akidah Aswaja Selain memberi perhatian terhadap akhlak, kesederhanaan, dan kemaslahatan umat, Kiai Hasyim Muzadi juga sangat mencintai republik ini dengan memperjuangkan hubungan agama dan negara yang saling mengisi sebagaimana perjuangan pendiri NU Hadratussyeikh KHA Hasyim Asy’ari dengan idiom “Cinta Tanah Air merupakan bagian dari Iman”. Bahkan, almarhum juga memperjuangkanperdamaianduniadenganmenawarkan konsep Islam Nusantara yang diajarkan para wali (walisanga) dan para pendiri NU serta pendiri Republik Indonesia tercinta yakni Islam yang moderat. “Apa yang dimaksud dengan moderat adalah bagaimana nilai agama masuk ke negara dan bagaimana negara melindungi agama. Tetapi, yang sekarang terjadi, adalah agama dihadapkan pada negara, maka negara menjadi penindas agama, agama menjadi pemberontak negara. Kondisi ini, dalam jangka panjang pasti membahayakan Republik Indonesia,” kata Kiai Hasyim Muzadi. Itulah cuplikan pernyataan KH Hasyim Muzadi saat diundang menjadi pembicara pada salah satu stasiun televisi. Pernyataan itu tidak mungkin

keluar jika seseorang tersebut tidak mempunyai kedalaman ilmu agama dengan semangat kebangsaan yang kuat pula. “Semangat beliau dalam menyebarkan perdamaian dan Islam moderat bahkan mendapat pengakuan dunia internasional. Beberapa kali beliau diundang untuk menyampaikan pandangan keislamannya yang inklusif dan toleran di hadapan Sidang Majelis PBB,” kata anggota pengurus Lajnah Ta’lif wa an-Nasr PWNU Jawa Timur, W Eka Wahyudi. Tak hanya berhenti di situ, Kiai Hasyim Muzadi juga mendorong terwujudnya dunia Islam yang damai melalui tindakan nyata dengan memobilisasi ulama di berbagai Negara untuk merumuskan gerakan perdamaian melalui wadah Islamic Conference of Islamic Scholar (ICIS).

Pandangan itu juga dibenarkan Rais Syuriah PCI NU Australia, Nadirsyah Hosen. “Hasyim Muzadi secara luas dikenal sebagai pejuang Islam moderat berdasarkan akidah ahlus sunnah wal jama’ah (Aswaja),” katanya. Islam moderat ala Aswaja itu meneruskan tradisi Islam yang rahmatan lil ‘alamin yang dibawa Wali Songo dan kemudian dilembagakan Hadratussyekh Hasyim Asy’ari dalam wadah jam’iyyah Nahdlatul Ulama.

“Berulang kali beliau menegaskan keyakinannya bahwa Islam di Indonesia harus menjadi contoh dari Islam yang moderat dan juga nasionalis,” katanya dalam tulisannya pada sebuah media nasional. Pandangan keagamaan almarhum terwujud dalam sikapnya yang kalem, akrab, dan humoris. Serasa tidak ada jarak berbicara dengan almarhum. Relasinya luas. Almarhum merangkul semua pihak,

mulai pendeta sampai Rizieq Shihab, bahkan dengan Grand Syekh al-Azhar Kairo, Mufti di berbagai negara Timur Tengah hingga Dr Abdullah Badawi, mantan Perdana Menteri Malaysia. Bagi Kiai Hasyim Muzadi, pandangan seperti Rizieq Shihab itu tidak mungkin dibungkam, karena akan tetap bisa muncul dalam bentuk lain, karena itu langkah yang penting adalah mengupayakan pandangan itu tetap dalam koridor kebangsaan atau sejalan dengan nilai-nilai Pancasila yang sudah disepakati secara final oleh para pendiri bangsa. “Namun, almarhum tetap bersikap kritis terhadap ideologi yang dirasa tidak cocok diterapkan di Indonesia. Gerakan ekstremis dan liberalis dikritik habis. Islam moderat harus berdiri di tengah. Almarhum tidak ingin Islam di Indonesia ditarik ke poros Saudi, atau poros Iran, karena paham atau gerakan dari poros-poros itu tidak mengakar pada budaya dan karakter Indonesia,” katanya. Dalam kapasitas sebagai Sekretaris Jenderal ICIS (International Conference of Islamic Scholars) dan pejuang Islam Rahmatan lil Alamin,

Kiai Hasyim Muzadi melalui pernyataan yang tersebar di media sosial menjawab tuduhan intoleransi agama di Indonesia yang dikaitkan dengan Ahmadiyah, GKI Yasmin Bogor, izin pendirian gereja, Lady Gaga, Irshad Manji, perkawinan sejenis, dan HAM. “Ada faktor lingkungan yang penting dilihat. Indonesia lebih baik toleransinya daripada Swiss yang tidak memperbolehkan Menara Masjid, lebih baik daripada Perancis yang masih mempersoalkan Jilbab, lebih baik daripada Denmark, Swedia dan Norwegia, yang tidak menghormati agama, karena di sana ada UU Perkawinan Sejenis. Kita harus sadar dan tegas, membedakan mana HAM yang benar dan mana yang Westernisme,” katanya. Ya, Kiai Hasyim Muzadi ingin menjaga keseimbangan (jalan tengah). Ketika sudah ada keseimbangan, maka ia akan berada di tengah. Sebaliknya, jika salah satu sisi lebih berat, maka ia akan berada di sisi yang lebih ringan. Itulah salah satu dari empat prinsip Islam moderat yang diperjuangkan NU, yakni tawazun (seimbang), tawassuth (moderat), i’tidal (tegak lurus/adil), dan tasamuh (toleran). (edi/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 21 MARET 2017

Legislator Soal Batas-batas Wilayah Konservasi Pamurbaya

KILAS

Lurah – Camat Diminta Lapor

Dampak Anomali Cuaca

SURABAYA (BM) - Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya meminta lurah dan camat melaporkan batas wilayahnya yang masuk dalam kawasan konservasi Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya) agar tidak ada bangunan yang berdiri di kawasan tersebut. “Terutama Lurah, semua harus mampu menerjemahkan peta konservasi dan RTH (ruang terbuka hijau) dari Pemkot Surabaya,” kata Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri, saat rapat dengar pendapat bersama camat/lurah di ruang Komisi C, Senin. Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga meminta kepada seluruh lurah dan camat di kawasan Pamurbaya untuk segera melaporkan seluruh pengembang dan pemukim di wilayahnya yang terindikasi masuk dalam kawasan konservasi dan RTH. “Kami minta data tertulis dan rinci, nama pengembang dan nama pemukim yang bangunannya masuk dalam kawasan konservasi dan RTH, data itu harus sudah masuk sebalum rapat berikutnya digelar, karena persoalan ini meresahkan warga, maka harus segera diselesaikan,” katanya. Camat Gunung Anyar Dewanto mengatakan jika ditanya apakah lurah memahami soal peta konservasi dan kawasan RTH, tentu jawabnya mengerti, tetapi selama ini mereka memang tidak mengetahui kepastian batasan riilnya, karena patoknya memang tidak jelas bahkan tidak ada. Tidak hanya itu, Dewanto juga menyampaikan adanya kendala jika nantinya dilakukan penertiban, karena faktanya ada beberapa bangunan yang berdiri sebelum aturan soal konservasi dan RTH diberlakukan. “Memang waktu itu dibolehkan, maka untuk tahun ini dan selanjutnya kami

FOTO : BM / MADJI

MENGGIURKAN. Bangunan yang berdiri diatas tanah erea konservasi Gunung Anyar Surabaya sebanyak 99 rumah akan dibongkar karena menyalahi aturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Sedangkan pengembang terus melakukan promosi ditengah tanah kaplingan dengan menancapkan banner yang bergambar rumah minimalis, Senin (20/3).

akan berusaha untuk tidak mengeluarkan perizinan, namun demikian kami juga membutuhkan surat petunjuk resmi dari bagian hukum,” katanya. Perwakilan dari Dinas Permukiman dan Cipta Karya Pemkot Surabaya Dewi mengatakan bahwa pemasangan patok tidak pernah dilakukan meskipun faktanya di lapangan ada. Sayangnya, jawaban ini spontan di koreksi perwakilan dari Bappeko Surabaya Herlambang yang mengaku bahwa

pihaknya lah yang selama ini melakukan pematokan di lapangan. Anggota Komisi C DPRD Surabaya Ahmad Suyanto mengingatkan kepada Bappeko untuk kembali kepada tupoksinya, karena jika pematokan itu terus dilakukan, maka pelaksanaannya bisa menjadi temuan BPKP karena berkaitan dengan penggunaan anggaran negara. “Itu bisa menjadi temuan BPK soal penggunaan anggarannya, karena pematokan batas wilayah itu hanya bisa dilakukan

oleh dinas teknis, bukan Bappeko,” katanya. Undangan yang menghadiri hearing ini adalah jajaran Pemkot Surabaya antara lain Bappeko, Dinas Perkim CKTR, Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah, Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian, Camat Gunung Anyar, Camat Rungkut, Camat Sukolilo, Camat Mulyorejo, Lurah Gunung Anyar Tambak, Lurah Medokan Ayu, Lurah Mulyorejo, Lurah Keputih, Lurah Dukuh Sutorejo, Lurah Kalisari, Lurah Kejawan Putih Tambak. (dji/nii)

Dana Cair Langsung ke Rekening Sekolah SURABAYA (BM) – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) triwulan pertama (Januari-Maret) dipastikan cair. Sayangnya, cairnya dana tersebut di akhir bulan triwulan pertama, sehingga cukup mepet dengan waktu pelaporan penggunaan dana. Padahal, pelaporan ini merupakan salah satu syarat pencairan dana BOS triwulan kedua (April-Juni). Kepala SMPN 1 Surabaya Titik Sudarti mengatakan telah mempersiapkan buku harian pemakaian anggaran BOS. Yakni anggaran yang dipinjam sekolah

untuk menutupi operasional yang harusnya dibiayai BOS. “Nanti kalau anggarannya sudah cair ke rekening sekolah, kami baru memindahkan laporan buku harian tersebut ke laporan online BOS,” kata dia, Senin (20/3). Dana BOS untuk tingkat SMP, lanjut dia, dibelanjakan pada 12 item operasional. Termasuk gaji honorer dan operasional listrik. Hanya saja hingga saat ini sekolah belum menerima sosialisasi pencairan dana BOS. “Kami sudah siap kalau pelaporan, meskipun mepet. Karena sampai sekarang belum

ada sosialisasi pencairan. Karena laporan itu nantinya sebagai syarat pencairan dana BOS di triwulan selanjutnya,” jelasnya. Sementara itu Kepala SMK Antartika, Agus Suprijanto menjelaskan pihak administrasi harus bekerja ekstra dalam mempersiapkan laporan BOS. Sebab, hingga saat ini belum dilakukan pencairan dana. Sehingga waktunya terbatas untuk penyaluran dana BOS dan pelaporan. “Ya hutangnya ditutupi dengan anggaran BOS kalau cair. Nah selama ini yang dibayar dengan uang pinjaman

itu yang jadi pelaporan untuk BOS,” tegasnya. Sekretaris Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Aston Tambunan menyatakan, pihaknya telah melakukan sosialisasi BOS kepada SD negeri, Senin (20/3). Selanjutnya, Selasa (21/3) hari ini sosialisasi kepada SD swasta se Surabaya. “Untuk pencairan dana BOS biasanya langsung dari provinsi ke masing-masing rekening sekolah,” jelasnya. Nantinya, lanjut dia, yang bisa langsung mengetahui dana BOS itu cair atau belum adalah

sekolah penerima BOS. Pihaknya sebatas melakukan pendataan dan verifikasi. Data-data tersebut kemudian diserahkan ke Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim. “Dari sisi kami sudah clear. Semua sesuai tahapan,” terangnya. Aston mengakui, pencairan dana BOS triwulan pertama biasanya di bulan Januari-Februari. “Kalau tahun lalu, di bulan Februari awal sudah cair,” terangnya. Yang jelas, kata Aston, semua data sudah diserahkan ke provinsi. Sekolah tinggal menunggu dana BOS turun. (sdp/nii)

Siswa SMP Jalani Simulasi UNBK SURABAYA (BM) – Kesiapan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) tingkat SMP mulai diuji dengan pelaksanaan simulasi serentak, Senin (20/3). Simulasi merupakan bagian dari proses

menyukseskan UNBK. Siswa, pengawas, proktor, dan teknisi dikenalkan sejak awal mekanisme serta teknik operasional program UNBK. Kepala SMPN 23 Surabaya Elly Dwi

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

KONSENTRASI: Siswa SMPN 23 Surabaya mengikuti simulasi UNBK. UNBK tingkat SMP dijadwalkan mulai bulan April mendatang.

Pudjiastuti mengatakan, sebanyak 349 siswa di sekolahnya mengikuti simulasi UNBK. Simulasi dibagi menjadi tiga (3) sesi. Sesi pertama dimulai pukul 07.30, sesi kedua 09.30, dan sesi ketiga mulai 14.00. Dalam kegiatan ini, sekolahnya mengerahkan 3 unit server, 1 unit cadangan, dan 120 unit komputer client. “Insyaallah, para siswa tidak mengalami kendala saat menjalankan simulasi, karena notabene seluruh siswa sudah biasa mengoperasikan komputer. Ketika pelaksanaan PAS (Penilaian Akhir Semester) ke-5 dan semester ke-6 siswa bagi Kelas IX sudah berbasis komputer,” kata dia. Sebelum simulasi dilakukan, ada tahapan sinkronisasi. Hal ini untuk menyinkronkan atau menyesuaikan dengan sistem online pusat. Artinya, server sekolah terhubung dengan VHD (Virtual Hard Disk) untuk melakukan download dan update data tentang data siswa, data sekolah, dan data paket soal. Simulasi pun baru bisa dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan oleh server pusat.

Sementara itu, Rachma Arsyieta Churin’in, siswa kelas IX-C, mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mengikuti simulasi ini. “Kami sudah 2 kali mengikuti simulasi UNBK, semoga pada hari H kelak kami dapat melaksanakan UNBK dengan lancar dan tanpa kendala apa pun,” harapnya. Beberapa peserta simulasi UNBK juga mengaku pengunaan komputer sangat efektif dalan memangkas waktu pengerjaan soal. Mereka tidak perlu lagi mengisi biodata, dan mengisi jawaban dengan membulatkan lembar kertas jawaban (LJK), kendati ada beberapa kendala saat login, tapi dapat langsung diatasi oleh proktor, operator, dan pengawas ruang. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan mengatakan, tahun ini tingkat SMP se Surabaya 100 persen menyelenggarakan UNBK. Pihaknya yakin sekolah, guru, dan siswa sudah siap menyambut UNBK tahun ajaran 2016/2017. “Kita sudah punya pengalaman dua kali penyelenggaraan UNBK,” tandasnya. (sdp/nii)

SURABAYA (BM) - Dampak dari anomali cuaca yang tidak menentu, sehingga menyebabkan jalan di Surabaya rusak dan berlubang, hal itu tidak menyurutkan kinerja Dinas PU Bina Marga dan Pematusan (DBMP) pemkot Surabaya dalam menjalankan tugasnya. Berdasarkan data dari bulan Januari hingga Maret 2017 ada 765 titik jalan di Surabaya yang rusak dan berlubang. Ganjar Pramono, Kabid Jalan dan Jembatan, mengatakan, kalau musim hujan sudah berahkir insyaallah sudah selesai, sekitar bulan Mei bisa tertangani semua. “Berdasarkan data mulai bulan Januari sampai Maret ada 765 titik dari keluhan masyarakat Surabaya. Data yang kami terima dari kelurahan dan laporan warga, Kelurahan, Kecamatan, Satgas dan Media Center 112 milik pemkot,” terang Ganjar. “Yang sudah tertangani imbuh Ganjar, kurang lebih hampir 60 % yang teratasi, sisanya tinggal 40%,” sambungnya, Senin (20/3). Lanjut Ganjar, jadi kalau bisa ditangani Satgas ya ditangani Satgas. Namun, kalau memang itu harus ditangani proyek. “Kita rekap terlebih dulu kemudian kita tangani proyek, tapi tidak bisa ditangani sekarang dan harus melalui lelang,” tuturnya. Karena ngerjakan seperti ini cepat paling lama satu bulan, dua bulan, kalau anggaranya bisa di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan), ujar. Dia menambahkan, untuk kerusakan jalan di Surabaya hampir merata, dan kerusakan jalan yang paling parah ada di wilayah Surabaya Barat dan Utara dan untuk penambalan jalan yang berlubang Dinas DBMP mengunakan aspal Hot Rolled Sheet (HRS). “ Untuk kerusakan jalan hampir merata dan yang paling parah ada di Surabaya Utara dan Barat. Kalau melihat pengalaman tahun lalu itu kita selesaikan musim kemarau. Kalau musim hujan susah kita tidak kerja maksimal, untuk aspal yang kita gunakan kita pakai HRS (Hot Rolled Sheet) itu lebih bagus tahan panas dan hujan,”ungkapnya. (has/nii)

Mojo Ikuti Lomba Kelurahan SURABAYA(BM) -Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng, Senin(20/3)kedatangantamupenting.Merekaadalahtimpenilai lomba evaluasi perkembangan kelurahan. Hadir dalam acaratersebut,DinasKoperasi,DinasSosial,DinasKesehatan, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Tim penggerak PKK, Kabag pemerintahan dan Otoda, Camat Gubeng, Kapolsek, Polestabes dan Ketua RW 1-13 kelurahan Mojo. Lurah Mojo, Ferdiansyah Ardhie mengatakan kriteria yang dinilai mencakup tiga hal antara lain, bidang pemerintahan(administrasi),bidangkewilayahan(bataswilayah,luas wilayah dan jumlah penduduk) dan bidang kemasyarakatan (Posyandu, UMKM, Karang Taruna dan KIM). “Nantinya tim penilai akan melihat rencana program dan prestasi yang sudah dan akan kami lakukan selama tahun 2015 hingga 2016,” katanya di sela-sela acara. Lurah Mojo, Ferdhie lantas memaparkan secara singkat program kerja dan prestasi yang sudah dilakukan warga kelurahan Mojo di hadapan tim penilai, salah satunya bidang pemerintahan. Ferdhie menyebut bidang pemerintah sudah terlaksana dengan baik seperti pelaksanaan laporan online, pembinaan kedisiplinan pegawai, penataan kearsipan dan pembahasan pendidikan. Namun perlu ada peningkatan atau inovasi baru berupa informasi dan teknologi, seperti kecepatan pegawai ketika memberikan pelayanan kepada warga. “Nanti akan dibuat software nya,” terang Ferdhie. Lurah Mojo tersebut juga menambahkan rencana membuat audio visual dengan tujuan menyampaikan informasi seputar pemerintah kota (pemkot) Surabaya kepada warga. “Jadi ketika warga datang di kelurahan untuk mengurus keperluan administrasi, kita juga menyisipkan informasi tambahan seputar agenda pemkot,” tutur Pria berkacamata tersebut. Melihat semangat dan program kerja kelurahan Mojo yang penuh dengan persiapan secara matang, Ferdhie mengaku optimis kelurahannya mampu meraih juara 1 dalam lomba tersebut untuk bisa mewakili Surabaya di tingkat provinsi. “Harus juara, kami akan memaksimalkan kemampuan kami dan berusaha menjalankannya secara baik,” tegas Ferdhie. Sementara itu, salah satu anggota Karang Taruna, Ninda (24) mengatakan untuk bidang kemasyarakatan yang meliputi posyandu remaja, karang taruna, dongeng keliling, UMKM dan KIM (Kelompok Informasi Masyarakat) dibuat agar anak-anak muda Mojo memiliki aktivitas yang positif. “Mengingat daerah Mojo berada di zona merah, maka sejak dini kami memupuk dan melatih aktivitas anak-anak muda dengan kegiatan-kegiatan yang positif, seperti kerja bakti, mengadakan acara mojo festival (Tangkap bebek, lomba dayung dan lomba lampion), pelatihan menulis, membuat WEB dan editing (KIM), pelatihan UMKM serta peduli lingkungan dan kesehatan,” tutup Nindia. (has/nii)

Warga Surabaya Antusias Manfaatkan E-Lampid SURABAYA (BM) - Semangat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya memberikan pelayanan kependudukan berbasis teknologi informasi, direspons positif oleh warga Kota Surabaya. Respons positif itu terlihat dari banyaknya warga yang memanfaatkan pelayanan online kependudukan, e-Lampid. Sejak digagas tahun 2015 silam hingga kini, e-Lampid yang merupakan aplikasi untuk memudahkan warga mengurus enam layanan kependudukan, telah dimanfaatkan oleh puluhan ribu warga Surabaya. Enam layanan kependudukan yang bisa diurus secara online melalui e-Lampid yakni akta kelahiran, akta kematian, akta perkawinan, akta perceraian, surat keterangan pindah

datang, serta surat keterangan pindah keluar. “E-Lampid ini sudah mengalami pengembangan. Bila dulunya hanya melayani empat layanan kependudukan, kini sudah enam pelayanan. Aplikasi ini juga sudah diadopsi oleh Pemkot Jayapura,” tegas Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya, Suharto Wardoyo ketika jumpa pers di Kantor Bagian Humas, Senin (20/3). Data yang ada di Dispendukcapil Kota Surabaya, untuk permohonan pengurusan akta kelahiran secara online melalui e-Lampid, sejak 2015 hingga awal 2017 ini sudah mencapai 80.401. Rinciannya, tahun 2015 sebanyak 30.256, lalu tahun 2016 naik menjadi 37.629. Lalu, di tahun 2017 ini sudah ada 12 516 pengurusan akta kelahiran. Sedangkan untuk penguru-

MANFAATKAN E-LAMPID. Jajaran Dispendukcapil menyambut baik respons positif warga Kota Surabaya dalam memanfaatkan pelayanan online kependudukan, e-Lampid

san akta kematian, sejak 2015 hingga kini ada 10.650 pengurusan. Dari

jumlah 8404 pada 2015, lalu 2189 pada 2016 dan di tahun 2017 ini sudah ada

57 pengurusan akta kematian. Sementara untuk permohonan pindah keluar, dari 2015 hingga awal 2017 ini total ada 21.355 permohonan. Adapun untuk permohonan pindah datang, di tahun 2017 ini sudah ada 2250 permohonan. Lalu untuk permohonan pencatatan perkawinan mencapai 4183 dan permohonan pencatatan perceraian mencapai 4183. “Pelayanan kependudukan secara online ini tujuannya untuk lebih memudahkan masyarakat. Seperti proses pendaftaran dan pengumpulan dokumen kelengkapan pengurusan akta kelahiran, akta kematian, cukup berhenti di kelurahan. Lalu untuk surat keterangan pindah datang dan pindah keluar, cukup berhenti di kecamatan. Jadi tidak perlu ke kantor Dispendukcapil,” sambung Suharto Wardoyo.

Dalam kesempatan tersebut, Suharto juga menyampaikan bahwa Dispendukcapil Kota Surabaya akan tetap melakukan perekaman KTP elektronik bagi warga yang belum melakukan perekaman. Seperti Selasa (21/3), Dispendukcapil akan melakukan perekaman KTP elektronik di UPTD Babat Jerawat. Namun, karena belum tersedia blangko KTP elektronik, akan dibuatkan surat keterangan pengganti KTP elektronik. “Surat keterangan ini berlaku enam bulan. Ini bisa digunakan untuk keperluan perbankan, asuransi, BPJS, kepolisian (semisal pengurusan SIM/ STNK), imigrasi dan juga Pilkada. Dan kami mohon instansi pelayanan publik tidak menolak surat keterangan ini,” jelas pria yang piawai bernyanyi ini. (has/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 21 MARET 2017

Gedung GMSC Senilai Rp 60 Miliar Minim Fasilitas MOJOKERTO(BM)-Proyek Graha Mojokerto Service City (GMSC) di jalan Gajahmada Kota Mojokerto dipastikan kelar tahun ini, namun sarana vital seperti lift dan escalator tak bakalan terpasang. Ini lantaran mata anggaran untuk belanja alat tidak muncul dalam APBD 2017. “Kebutuhan penyelesaian GMSC itu Rp 40 miliar, padahal plafon anggaran yang tersedia dalam APBD 2017 sebesar Rp 34.1 miliar,” kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) GMSC Ferry Hendri,kemarin. Pengeprasan hingga Rp 6 miliar itu, ujar Ferry, terkait efiensi anggaran. Padahal, dalam perencanaan, anggaran sebesar itu untuk belanja 2 unit yang dipasang di bagian pintu depan dan belakang gedung. 4 unit eskalator yang dipasang di bangunan berlantai tiga tersebut. Juga genset dan pompa air ke tandon.Jika dipaksakan difungsikan tahun 2018 mendatang, maka yang tersedia tangga darurat semata. Pun sangat tidak mungkin jika pengadaan prasarana itu dilakukan dalam P-APBD 2017. Karena menurut Ferry, butuh waktu setidaknya enam bulan dari proses pemesanan hingga pemasangan. Pemesanan harus bayar tunai, sebab penyedia barang akan memperhitungkan kemampuan daya beli rekanan,” tambahnya sambil menunjukkan syarat pemesanan lift dan tangga berjalan dari PT Traktor sebagai penyedia jasa. Sementara soal pekerjaan fisik, menurutnya baru bisa dilakukan begitu audit BPK untuk proyek GMSC jilid I kelar. “Kita tetap berupaya men-

KILAS

Umat Hindu Melasti di Pertirtaan Jolotundo

FOTO: BM/IST

MINIM : Gedung megah yang bakal dimiliki pemerintah Kota Mojokerto ini sangat diharapkan masyaraakat, ternyata minim fasilitasnya

untaskan pembangunan tahun ini, namun harus menunggu audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan, Red) yang diperkirakan mulai bekerja awal April nanti,” katanya. Mega proyek GMSC sudah menelan anggaran APBD 2016 sebesar Rp 30 miliar. Walikota Mas’ud Yunus pasang target pengopersian bangunan untuk kantor pelayanan satu pintu di

area bekas rumah sakit umum daerah ini pada awal tahun 2018. Pasokan APBD 2017 sebesar Rp 34,1 miliar untuk proyek jilid II GMSC rupanya belum menjawab harapan Mas’ud Yunus. Yang bisa dibelanjakan dari anggaran puluhan miliar itu sebatas finishing gedung berikut belanja mebeler dan alat pendingin (AC). “Saya berharap gedung

ini siap dipakai tahun depan (2018). Seluruh kantor yang berhubungan dengan pelayanan masyarakat, seperti Perijinan dan Dispendukcapil bisa jadi satu dalam layanan satu pintu,” kata Mas’ud Yunus beberapa waktu lalu. Selain kedua kantor tersebut, lanjut Mas’ud Yunus, pihaknya telah menyusun skema gedung ini. “Jadi lantai I untuk ruang pamer, lantai II

pelayanan, dan lantai III untuk ruang pertemuan. Kami juga memberi ruang semacam counter bagi Dispenda dan Bank Jatim,” katanya.Juga, lanjut dia, akan ada ruang bagi kebutuhan jasa dan pameran produk UMKM secara khusus. “Lebih dari itu, swasta boleh mengambil stand disana, sedang ruang pertemuan juga disewakan bagi umum.” ujarnya.(moj/dra)

MOJOKERTO (BM) – Para umat Hindu di Mojokerto menggelar upacara Melasti di Pertirtaan Jolotundo, Desa seloliman, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, kemarin. Ritual menjelang Hari Raya Nyepi tersebut dilakukan bertujuan untuk penyucian diri. Sebelum ritual digelar di pertirtaan peninggalan Prabu Airlangga, berbagai macam sesaji diarak sepanjang 1 kilometer kemudian diletakan di altar candi petirtaan. Berbagai jenis buah dan sayur, serta makanan, tersusun rapi dalam sebuah wadah berbahan daun kelapa muda (janur). Tak ketinggalan aroma wewangian asap dupa. Upacara penyucian dimulai dan berbagai doa dipanjatkan kepada Sang Hyang Widhi. Umat Hindu berharap keberkahan Tuhan sehingga umat Hindu bisa kembali suci menjelang datangnya Hari Raya Nyepi yang jatuh pada 28 Maret 2017 atau 1 Saka 1939 mendatang. Humas Panitia Perayaan Nyepi, Wayan Sudana mengatakan, jika upacara Melasti merupakan penyucian buana alit (diri sendiri) dan buana agung (bumi beserta isinya). “Upacara digelar di Pertirtaan Jolotundo karena bagi umat Hindu, sumber air diyakini memiliki kekuatan penyucian yang sangat tinggi,” ungkapnya. Upacara Melasti bisa dilakukan di sumber-sumber mata air dan Petirtaan Jolotundo tersebut merupakan mata air yang suci. Pihaknya berharap, upacara Melasti bisa mensucikan diri dan alam sekitar menjelang Hari Raya Nyepi 1 Saka 1939. “Umat hindu juga berharap, kerukunan antar umat baik seagama maupun beragama di Indonesia bisa tetap hidup rukun dan menjaga keutuhan bangsa. Mudah-mudahan umat kita bisa menjaga kebhinekaan itu demi menjaga keutuhan sesuai dengan tema perayaan Nyepi tahun ini,” ungkapnya.(moj/dra)

Banyak Kebocoran, Dewan Desak Rombak PDAM MOJOKERTO(BM)-Jajaran Direksi PDAM Maja Tirta milik Pemkot Mojokerto, dikecam oleh kalangan anggota dewan kota, karena dinilai masih banyak kebocoran dan minim inovasi. Akibatnya, kondisi PDAM seperti hidup segan mati tak

mau, itu disampaikan Edwin Endra Praja, anggota Komisi II DPRD Kota. Kata Edwin, kebocoran PDAM sangat kompleks dan sistematis,” Banyak sekali, mulai pada layanan sambungan air PDAM, pembayaran, hingga

produksi air bersihnya,” tegas Edwin. Meski terus dipasok dana oleh Pemkot, tapi tetap tidak ada perubahan, ini karena managemennya sangat rapuh dan harus dirombak total. Sebagai informasi, dalam minggu-minggu ini, Pemkot

telah mengevaluasi total PDAM Maja Tirta, dan akan mengganti semua pucuk pimpinan, karena masa kerjanya sudah habis. Bahkan sebelumnya sejumlah anggota dewan juga enggan menyetujui adanya penambahan modal ke PDAM,

karena hingga saat ini masih dalam kondisi merugiterus dan bahkan jumlahnya hingga milyaran rupiah.“Kala terusterusan dilakukan subsidi tanpa ada inovasi, jelas akan jalan di tempat saja kan percuma saja,” ujarnya.(moj/dra)

KEDIRI - NGANJUK

berita metro www.beritametro.co.id

Kejar Target, Bulog Beli ke Petani Langsung

KEDIRI(BM) – Pa d a musim panen perdana tahun 2017 ini, Bulog Kediri menggenjot serapan gabahnya. Sebab tahun 2017 ini Bulog Kediri menargetkan mampu menyerap 50 ribu ton beras di dua wilayah kerjanya. Dalam mencapai target tersebut, Bulog Kediri turun langsung ke petani untuk membeli gabah yang baru dipanen. Kepala Bulog Divre Kediri Rachmad Syahjoni mengata-

kan pada tahun 2017 ini Bulog menargetkan serapan hingga 88 ribu ton setara beras. Untuk mencapai target ini, pada musim panen raya pihaknya berupaya mampu menyerap 50 ribu ton dari wilayah Kabupaten Kediri dan Kabupaten Nganjuk. Salah satu upaya menggenjot target, dengan terjun langsung ke Petani untuk membeli gabahnya. “Tentunya selain untuk

mencapai target, paling tidak ketika bulog langsung turun ke Petani harga gabahnya bisa terangkat karena membeli sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP)” ujarnya. Meski turun ke petani, Bulog tidak sembarangan membeli gabah petani. Artinya gabah yang dibeli bulog harus sesuai persyaratan yang ditetapkan oleh aturan pemerintah. Diantaranya untuk gabah kering panen kadar

air maksimum 25 persen dan hampa kotoran 10 persen. Jika persyaratan itu telah sesuai Bulog berani membeli sesuai HPP yakni 3.700 per kilogram. Namun di gapoktan di desa mekikis kecamatan Purwoasri ini, karena kualitas gabahnya cukup bagus Bulog membeli hingga 3.800 per kilogram. Sementara itu Ketua Gapoktan Manunggal Jaya Desa Mekikis, Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri Waluyo

KILAS

Karya Bakti Koramil Rejoso

menngatakan, dalam panen raya tahun ini harga jika dijual ke gudang lokal cukup rendah. Harga beras hanya dikisaran Rp 7 ribu dan tentu saja ada selisih 300 jika dijual ke Bulog. Mengacu HPP tahun 2015 Harga Gabah Kering Panen Rp 3700 per kilogram. Untuk harga Gabah Kering Giling 4600 per kilogram, sedangkan untuk Beras 7300 per kilogram.(roj/dra)

Satresnarkoba Ringkus Pengedar Dobel L KEDIRI(BM)–Anggota Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Kediri kembali membekuk dua pengedar narkoba jenis dobel L. Keduanya bernama Agus Kurjani (30) dan Eko Baitur Rohman alias Tambur (30) yang merupakan warga Desa Pojok Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Kasubbag Humas Polres Kediri, AKP Bowo Wijaksono mengatakan, Agus Kurjani yang bekerja sebagai buruh kandang ayam di desanya ini memang memiliki sampingan menjadi pengedar pil dobel L. “Dari tangan pelaku Polisi menemukan 50 butir pil jenis double L. Ia diringkus di Desa Jajar Kecamatan Wates KabupatPERWAKILAN

en Kediri,” ujar AKP Bowo dalam rilisnya di Mapolres Kediri, Senin (20/3). Sementara, lanjut AKP Bowo, pelaku ke-2 dibekuk di rumahnya, di Desa Pojok Kecamatan Wates. Eko Baitur Rohman alias Tambur sendiri diketahui bekerja sebagai buruh tani. Namun lantaran kondisi ekonomi yang pas-pasan, ia akhirnya nekat menjadi pengedar pil dobel L. “Dari tangan Tambur, Polisi juga mendapati 50 butir pil double L. Kedua pelaku ini ditangkap petugas di lokasi berbeda pada Jumat,”ujarnya. Hingga saat ini Polres Kediri mengaku terus melakukan pengembangan terkait penangkapan tersebut.(ked/dra)

FOTO: BM/IST

UPACARA : Para umat Hindu saat melakukan upacara Melasti di pertitaan Jolotundo

FOTO: BM/IST

DITANGKAP : Dua orang yang kedapatan mengedarkan pil double diringkus anggota Polres Kediri

NGANJUK,(BM) - Kegiatan karya bakti pembersihan sisa tumpukan material jalan longsor yang dilaksanakan di dusun Babatan Desa Gemenggeng, dilakukan warga Desa Mungkung bersama dengan sejumlah anggota TNI dari Koramil 0810/15 Rejoso. Kegiatan yang minggu (19/3) dilaksanakan karena baru saja terjadi kecelakaan memakan Satu korban anak sekolah. Meski kondisi jalan yang sulit tidak menyurutkan semangat warga dan TNI untuk saling bekerjasama menyingkirkan tumpukan bambu,serta tanah sisa material longsoran.Kegiatan ini dilakukan secara manual dengan peralatan seadanya, namun warga dan TNI tampak penuh semangat. “Medannya cukup sulit, meski begitu saya dan rekan-rekan Babinsa tetap mendorong warga untuk tetap semangat, karena dengan semangat adalah modal kita untuk mengatasi segala macam bentuk kesulitan disekeliling kita, seperti yang tengah kita lakukan saat ini, “ ujar Warno anggota TNI yang terjun dilapangan. Ditambahkan Warno, warga yang ikut gotong royong dalam kegiatan ini sangat bangga atas respon pihak Koramil Rejoso yang antusias atas kejadian jalan longsor ini. Meski secara teritorial ,Dusun Babatan Desa Gemenggeng, sudah masuk wilayah kecamatan Bagor, Namun jalan tersebut merupakan akses menuju wilayah kecamatan Rejoso atau berbatasan dengan Desa Mungkung Kecamatan Rejoso. “Kami atas nama warga desa mungkung mengucapkan terima kasih atas tindakan yang dilakukan koramil Rejoso, Karena bisa mengurangi rasa kekuatiran bagi anak-anak kami yang berangkat sekolah yang melewati jalan tersebut. Selsin itu dengan adsnya kegiatan itu bisa memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan lainya. Mengingat atas longsornya jalan tersebut sudah memakan satu korban anak sekolah.” ungkapnya. Sementara itu Danramil 0801/ 15 Rejoso, Kapten Infantri Yatno mengatakan bahwa, Atas musibah jatuhnya anak sekolah di lokasi jalan longsor membuat pihaknya sangat prihatin, dan kami merasa tergugah untuk membantu sesuai kemampuan kami. Selain itu kita juga sudah kita koordinasikan perihal ini dengan Kepala desa Mungkung. “Kegiatan ini akan selalu dilakukan dalam upaya menjalin silaturohim serta menumbuhkan sifat kegotong royongan antara TNI dengan masyarakat,sehingga terjalin keharmonisan yang hakiki, Mengingat TNI adalah bagian dari Masyarakat, dengan bersatunya warga dan TNI saya yakin semua dapat diselesaikan dengan baik dan penuh semangat, “ujar Kapten Inf Yatno. (kam/dra)

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 21 MARET 2017

Tergerus Air, Jembatan Sigura-Gura Dikebut Perbaikannya

FOTO BM/KHOLIL

DARURAT : Kondisi Jembatan Sigura-Gura yang mengalami kerusakan dan saat ini sedang dilakukan proses perbaikan

MALANG (BM) – Ambrolnya jembatan di jalan Bendungan Sigura-Gura beberapa waktu, kini dikebut perbaikannya. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) Kota Malang,Hadi Sa n t o s o. Da r i p a n t a u a n dilokasi,perbaikan jembatan yang ambrol karena luapan air, mulai dilakukan oleh sejumlah pekerja. Kondisi bagian bawah jembatan belum dipastikan aman, karena gerusan air paska longsor. Meskipun belum dipastikan aman, pengguna jalan banyak nekat melewati sisi jembatan

yang utuh untuk lalu lintas. Rusdi salah satu karyawan yang dikonfirmasi mengatakan,para pengendara motor seperti dirinya nekat melewati jembatan rapuh ini, karena tak ada jalur lain. “Memang ada jalur tikus, tapi ini jalur utama. Yang penting jalan pelan-pelan saja saat lewat situ,” ucapnya,Senin (20/3). Kondisi kepadatan kendaraan di area tersebut semakin meningkat terutama saat pagi dan sore hari. Sedangkan, rumah toko yang tepat berada di pinggir sungai dan jembatan, dibongkar total. Sebelumnya, ruko tersebut masih

Kepala Puskemas Diduga Lakukan Pungli, Tim Saber Akan Diturunkan MALANG(BM)-Gencarnya Pemerintah melakukan pemebrantasan pungutan liar (Pungli) di sejumlah tempat utamanya layanan publik. Namun upaya pemerintah ini masih saja dilanggar, seperti dilakukan oknum disalah satu Puskesmas di Kabupaten Malang. Dugaan Pungli itu dilakukan oleh Kepala Puskesmas Ampelgading, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang dr NF kepada staf puskesmas, dengan alasan untuk tata tertib absensi. Sehingga bagi staf yang terlambat masuk kerja dan tidak masuk kerja akan dikenakan denda uang. Aturan yang dibuat dr.NF dengan menggunakan denda uang tersebut, juga diberlakukan kepada bidan desa serta perawat desa yang bertugas di Pondok Kesehatan Desa (Poskesdes). Sedangkan nilai nominal dendanya bervariasi, tergantung kesalahan mereka. Selain itu, Kepala Puskesmas tersebut tidak hanya mengenakan denda saja, tapi juga tidak segan-segan memberhentikan dan melakukan pemecatan terhadap stafnya. Mendengar hal tersebut, Ketua Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) Kabupaten Malang .Kompol Deky Hermansyah, mengatakan, dirinya akan menurunkan Tim Saber Pungli ke Puskesmas Ampelgading. “Langkah yang kami lakukan itu

FOTO: BM/KHOLIL

Kompol Deky Hermansyah

sebagai jemput bola atas kasus dugaan pungli. Karena sebelumnya sudah ada pengaduan dari beberapa staf puskesmas, serta adanya permintaan pergantian Kepala Puskesmas Ampelgading yaitu dr NF,” ungkapnya,Senin (20/3). Selain menurunkan Tim Saber Pungli, Kompol Deky yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala (Waka) Polres Malang ini, juga membuka pintu untuk menerima pengaduan dari tenaga medis yang menjadi korban dari aturan denda uang itu. “Bagi perawat dan bidan yang bertugas di Puskesmas Ampelgading kalau masih ada yang ingin mengadukan atau melaporkan atas dugaan pungli itu, maka bisa langsung menemui dirinya di Polres

Malang,” tegasnya. Sementara,pemberlakukan aturan itu memang diperlukan, tapi jika aturan yang dibuat itu dengan denda uang, namun tidak ada payung hukumnya atau tidak didasari dengan Peraturan Bupati (Perbup), maka denda uang itu illegal atau diluar aturan. Sehinga masuk ranah tindak pidana korupsi. Pengaduan yang sudah masuk pada Saber Pungli, jelas Deky, ada 10 poin aturan yang dikemas dalam tata tertib absensi Puskesmas Ampelgading. Sedangkan dari sejumlah poin itu, seluruhnya bernilai uang. Empat diantara dari poin itu, jika tidak masuk kerja tanpa keterangan dikenakan denda Rp 400 ribu, tidak masuk kerja izin dengan keterangan dikenakan denda Rp 150 ribu, izin sakit tanpa surat keterangan dokter didenda Rp 150 ribu, dan jika terlambat atau izin terlambat di denda Rp1000 per menit.”Kecuali mereka mengganti keterlambatan jam pulang,”paparnya. Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang M. Nur Fuad Fauzi ketika dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya akan mencari kebenaran dan melakukan croscek tentang adanya dugaan Pungli yang telah dilakukan oleh Kepala Puskesmas Ampelgading Kecamatan Ampelgading. (lil/dra)

berita metro

separuh hancur karena pondasinya rontok. Kemarin, ruko ini telah dibongkar untuk pengerjaan jembatan oleh DPUPR. Sementara itu, Kepala DPUPR Kota Malang, Hadi Santoso meminta pemilik bangunan membersihkan bongkaran bangunan yang rontok. “Setelah pembersihan, kami akan pasang bow plank. Kami bakal ukur dulu sesuai lebar saluran dan panjangnya,” terang Soni, sapaan akrabnya dikonfirmasi terpisah. Pemasangan bow plank sebagai penyangga jembatan lanjut dia merupakan prioritas utama.

Meskipun dalam kondisi rusak, jembatan ini masih dilewati oleh pengendara motor. Meski bobot motor tak seberat roda empat, namun kuantitas kendaraan yang lewat juga berpotensi memperparah kerusakan jembatan. “Sekarang dipakai lalu lintas, itu kan mengkhawatirkan. Kami akan pasang bow plank di bawahnya. Pembenahan tumpuan jembatan juga dilakukan. Mohon kesabaran masyarakat. Kami akan pakai anggaran tak terduga, masih dihitung berapa jumlah anggaran yang diperlukan,” pungkasnya. (lil/dra)

TPS Dipindah, Warga Bingung Buang Sampah BATU(BM)-Seba gaikota wisata, Kota Batu sudah selayaknya menyandang kebersihan di segala bidang, terutama sampah dari masayarakat. Adanya tumpukan sampah yang terlihat berserakan di sepanjang jembatan DAS Brantas, Dusun Junggo, Desa Sumbergondo, Kecamatan Bumiaji Kota Batu, selain menebar bau tak sedap, juga tidak nyaman dipandang. Terlihatnya sampah yang FOTO BM/IST didominasi oleh sampah limbah rumah tangga BINGUNG : Warga Desa Sumbergondo merasa kebingungan dengan tempat pembuangan sampah yang dipindah sepihak warga Sumbergondo. Aroma tidak sedap langsung terasa bagi Warga jadi bingung harus membuang sampah setiap pengguna jalan yang melintas di sepan- dimana dan akhirnya terpaksa buang sampah jang jalan tersebut. Padahal baru seminggu lalu sebarangan disana. Padahal disitu sudah ada awal bulan Maret digelar aksi gotong royong larangan membuang sampah. pembersihan area sekitar sungai dan jalan sekitar “Dulu, tiga hari lalu ada truknya terus tibajembatan oleh Pemkot Batu. tiba pindah dan warga mbalik buang sampah Menurut Supadi salah seorang warga di dae- disana,” ujarnya. Seharusnya bila dilakukan rah setempat mengaku bahwa pernah ada truk perubahan untuk tempat pembuangan sampah kontainer sampah yang di letakkan disana untuk waraga harus ada arahan dari pihak yang Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS). berkompeten, bukannya dipindah begitu saja Namun setelah kontainer tersebut dipindah. tanpa ada solusi.(atu/dra)

PASURUAN - PROBOLINGGO

www.beritametro.co.id

Wagub Ingatkan Satpol PP Agar Humanis Dalam Bertindak PASURUAN (BM) - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengingatkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) lebih mengedepankan sifat humanis saat berhadapan dengan masyarakat dalam rangka menegakkan Peraturan Daerah (Perda). “Satpol PP adalah penegak perda dan bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga wajib humanis,” ujarnya disela peringatan HUT ke-67 Satpol PP dan HUT ke-55 Satlinmas di Stadion R. Sudarsono Bangil, Ka-

bupaten Pasuruan, Senin. Satpol PP diakuinya dilemma, karena jika berlebihan dianggap tidak humanis, namun jika terlalu lemah dianggap tidak tegas. Gus Ipul, menyarankan personel Satpol PP harus mampu mengedukasi masyarakat agar sadar perda yang menyampaikannya disertai pendekatan.”Satpol PP tidak hanya mengusir, membersihkan tempat dari pedagang kaki lima yang berjualan atau pengemis yang tidak pada

tempatnya. Tetapi mereka juga bisa mengedukasi dan memberikan pendidikan,” ucapnya. Tak itu saja, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut juga menyoroti kualitas pendidikan personel Satpol PP yang harus mengalami peningkatan, termasuk melalui proses pendidikan. Hal ini, lanjut dia, senada dengan keputusan Kemendagri yang mengembangkan pusat pendidikan dan pelatihan Satpol PP di Rokan Hilir,

Riau, agar kualitas personel terukur dan terarah. Sementara itu, berdasarkan data Pemprov Jatim, jumlah personel Satpol PP Jatim sebanyak 158 orang, Satpol PP kabupaten/kota se-Jatim 5.210 orang dan Linmas 309.672 orang.”Dari segi kuantitas, memang jumlah personelnya tidak banyak, tapi justru dari yang sedikit itulah harus bisa semakin berkualitas,” kata mantan Menteri Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal tersebut. (pas/dra)

FOTO BM/IST

PERINGATAN : Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf diangkat sejumlah personel Satpol PP disela peringatan HUT ke-67 Satpol PP dan HUT ke-55 Satlinmas di Stadion R. Sudarsono Bangil, Kabupaten Pasuruan, Senin (20/3)

Luruk Kantor Kecamatan, Puluhan Kades Minta Kepastian PASURUAN(BM)– Puluhan Kepala Desa (Kades) se-Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan melurug kantor kecamatan setempat. Para Kades mendesak agar ada petunjuk resmi dari pihak kecamatan, untuk memberikan solusi atas persoalan yang menimpa kalangan perangkat desa yang saat ini tersandung masalah hukum. Hal ini terjadi paska gencarnya aksi penangkapan yang dilakukan oleh tim Saber Pungli terhadap perangkat desa di beberapa tempat. Kondisi ini menimbulkan keresahan sejumlah Kepala Desa (kades) di wilayah Kecamatan Kraton. Sehingga akhirnya mereka sepakat untuk menghentikan sementara pelayanan pada masyarakat terkait pelayanan yang rawan ke ranah pidana. Tak hanya itu, mereka juga sepakat menghentikan pelayanan perizinan keramaian, beras miskin (raskin) dan Akta Jual Beli (AJB) tanah, akta hibah dan program prona. Sedangkan surat yang dilayani hanya tanda tangan dan stempel. “Sementara pelayanan yang terkait pungli sudah kami hentikan,“kata Ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Kraton, Badrussalam, saat ditemui di sela-sela pertemuan para Kades di kantor Kecamatan Kraton, Senin (20/3) siang. Mereka sepakat hentikan pelayanan tersebut, lantaran khawatir kesandung hukum terkait pungutan liar (pungli). Kasus itu menimpa Pj Kades Nogosari, Pandaan, empat perangkat Desa Cukurgondang dan Sekdes Kraton yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus AJB, akta hibah dan kasus program prona.(pas/dra) PERWAKILAN

FOTO BM/IST

LURUK : Para Kades se Kecamatan Kraton mendatangi Kantor Kecamatan untuk meminta kejelasan terkait layanan kepada masyarakat

KILAS

Warga Gili Ketapang Temukan Bayi dalam Tas PROBOLINGGO(BM)–Warga Pulau Gili Ketapang, Kecamatan Sumberasih, Senin (20/3) pagi, gempar. Karena, bayi berjenis kelamin laki-laki dalam tas ditemukan warga di pantai timur pulau. Menurut Sumari, salah satu warga, penemuan bayi malang itu terjadi sekitar pukul 7.00. Saat itu, warga Dusun Mardian, Rt 18, RW 5, hendak mandi di laut. Pada saat mandi itulah salah satu warga yakni Markiyeh (40), melihat seonggok tas yang terlihat masih baru. Penasaran dengan isi tas itu, Markiyeh kemudian mengambilnya. “Ternyata setelah dibuka isinya bayi laki-laki. Kondisi bayi itu agak menghitam dan sudah meninggal, tapi dibagian pusar masih ada darahnya,” tutur Sumari. Tentu saja penemuan itu membuat warga desa pulau itu geger. Warga dengan penduduk sekitar 10 ribu itu, berbondong-bondong menuju tempat kejadian perkara (TKP) yang berada selatan gua kucing. “Karena penemuan bayi itu baru pertama kali terjadi di Pulau Gili Ketapang. Jadi warga heboh dan ingin tahu kejadiannya,” tuturnya. Tak ingin terjadi kegaduhan, bayi yang masih dibungkus tas itu kemudian dibawa ke rumah Markiyeh. Di rumahnya, bayi malang itu dimandikan dan dikafani oleh warga. Namun, mereka masih menunggu pemeriksaan dari bidan dan pihak kepolisian. “Kami sudah menghubungi pihak berwajib. Mungkin, bayi itu hasil hubungan gelap, kami belum dapat memastikannya, apakah itu dibuang oleh warga sini atau orang luar,” kata Kepala Desa Gili Ketapang Supriyono.(pro/dra) MALANG RAYA: M. KHOLIL PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 21 MARET 2017

Kompetisi Internal Askot PSSI Surabaya

KILAS

Tujuh Klub Ikuti Play Off

Bidik Emas pada 20 Cabor

SURABAYA (BM) –Tujuh klub memastikan diri menjadi peserta play off Kompetisi Internal Askot PSSI Surabaya yang dijadwalkan digelar awal April mendatang. Hal ini diketahui dari Panitia pendaftaran yang di tutup Senin (20/3) kemarin di komplek Stadion Gelora 10 Nopember, Tambaksari. Tujuh klub tersebut di antaranya Maestro, Putra Menanggal, Rungkut FC, V3, Cobra, Dwikora dan Cakra. Uniknya ketujuh tim ini bakal lolos langsung. Sebab untuk menggenapi kuota 24 klub anggota.“Playoff dilaksanakan untuk mencari juara,” terang Panitia pendaftaran, Maulana melalui sambungan telepon. Pengurus klub Suryanaga ini menjelaskan bahwa nantinya pertandingan memakai sistim setengah kompetisi. “Semua tim akan saling ketemu,” lanjutnya. Sebelumnya pasca kisruh PSSI silam dari 21 anggota yang aktif sebanyak empat klub menyeberang ke kompetisi yang digelar klub profesional Persebaya Surabaya yakni Teo, Pusura, Semut Hitam dan Anak Bangsa. Sehingga tersisa 17 klub. Rungkut FC yang gagal lolos pada

play off musim sebelumnya. Tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini dengan kembali berpartisipasi. Terlebih baru saja memiliki pengalaman pahit saat gagal meloloskan anak didiknya dalam seleksi Timnas U19 karena administrasi. “Saat ikut seleksi Timnas U19 di Surabaya. Kami terlambat mendapatkan surat rekomendasi dari Askot karena minimnya informasi,” ujar pelatih kepala Rungkut FC, Khoiron. Dengan menjadi anggota, Khoiron berharap tidak telat informasi. Setali tiga uang, ketua umumV3, Ramzy Okbah menyatakan bahwa ingin diakui eksistensi pembinaan timnya.“Bagaimanapun Askot adalah kepanjangan dari federasi sepak bola Indonesia, PSSI,” katanya melalui pesan singkat whatsapp. Sementara itu Askot PSSI Surabaya pimpinan Gede Widiade ini sempat vakum dua musim kompetisi. Diduga salah satu penyebabnya adalah dualisme Persebaya waktu ini. Namun telah mulai berkegiatan lewat turnamen pemanasan, Piala Askot PSSI Surabaya pada Januari lalu. (har/nii)

BM/HARUN

KOMPETISI. Sebanyak tujuh klub memastikan diri akan berlaga sebagai peserta play off Kompetisi Internal Askot PSSI Surabaya yang dijadwalkan digelar mulai April mendatang.

JAKARTA (BM) - Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) memproyeksikan peluang medali emas bagi Indonesia pada 20 cabang olahraga demi meraih peringkat delapan besar dalam Asian Games 2018. “Indonesia berpeluang meraih medali emas pada 20 cabang olahraga. Tapi, hitungan itu masih dinamis dan kami akan terus mengikuti perkembangan berikutnya,” kata Ketua Satlak Prima Achmad Soetjipto di Jakarta, Senin. Namun, Soetjipto enggan membocorkan 20 cabang olahraga itu menyusul persaingan Indonesia dengan kontingen-kontingen lain di Asia Tenggara. “Sukses prestasi dalam Asian Games itu berarti Indonesia harus mengungguli negara-negara Asian Tenggara. Mereka rata-rata meraih peringkat lima hingga 10 besar dalam Asian Games sehingga kita harus merebut sekitar 16 persen dari total medali emas,” katanya. Proyeksi Satlak Prima, lanjut Soetjipto, berdasarkan penelusuran penampilan setiap atlet dan masing-masing cabang olahraga di Indonesia selama satu tahun. “Kami terus menerus melacak penampilan atlet termasuk rasio menang-kalah dia selama satu tahun. Kami juga melakukan peninjauan kondisi terakhir atlet yang meliputi fisik, teknik, dan mental,” katanya. Satlak Prima juga melacak catatan kesehatan dan riwayat cedera atlet serta peta persaingan masing-masing cabang olahraga yang berpotensi bagi Indonesia. Soetjipto menambahkan cabang-cabang olahraga yang akan dihapus dari Asian Games 2018 bukan merupakan cabang-cabang olahraga Olympic maupun tiga cabang olahraga yang telah diusulkan Indonesia ke Dewan Olimpiade Asia (OCA). “Kami yang mengusulkan tiga cabang olahraga itu yaitu bridge, paralayang, dan jet ski. Cabang-cabang olahraga Olimpiade juga tidak mungkin karena itu adalah amanat Komite Olimpiade Internasional (IOC),” katanya. Soetjipto memperkirakan cabang-cabang olahraga non-olympiade yang bukan usulan Indonesia menjadi cabang olahraga yang dihapus sehingga Indonesia sebagai tuan rumah dapat menghemat anggaran penyelenggaraan. “Apakah jumlah cabang olahraga dalam Asian Games akan 36, 37, atau 38 cabang itu akan mungkin menjadi pembahasan dalam rapat INASGOC dengan Wakil Presiden sebagai Ketua Tim Pengarah Kepanitian Asian Games 2018 pada 25 Maret,” katanya. (ant/nii)

Persis Pecat Pelatih

BONEKMANIA KEMBALI Laga pertama Persebaya setelah 4 tahun vakum, benar-benar menjadi ajang kerinduan Bonek, pendukung fanatik Persebaya. Fenomena lautan bonek Stadion Gelora Bung Tomo yang menjadi ajang laga uji coba Poersebaya melawan PSIS, Minggu (19/3) sore. Stadion berkapasitas 60 ribu itu penuh sesak dan menghijau, ditambah belasan ribu suporter di luar stadion yang gagal masuk stadion. Berita di bagian lain halaman ini.

PBVSI Target Emas Sea Games MALANG (BM) - Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menargetkan mendulang medali emas untuk tim putra di ajang SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur,Malaysia,19-31Agustusmendatang. Ketua Umum PBVSI Iman Sudjarwo di Malang, Jawa Timur, mengatakan jika tim putra masih bisa “berbicara” di level ASEAN, berbeda dengan tim putri yang hanya menargetkan medali perak karena sangat berat, apalagi tim Thailand dan Vietnam mulai bangkit. “Pesaing terberat kita di ajang SEA Games ini adalah Thailand dan Vietnam yang terus berbenah dan akhirnya menjelma menjadi tim yang solid dan kuat. Kalau untuk tim putra kami masih berani menargetkan emas, tapi kalau putri hanya

berani mematok target medali perak,” ujar Imam Soejarwo di sela perhelatan Proliga 2017 di GOR Ken Arok Kota Malang, Jawa Timur, Minggu. Untuk mewujudkan target mengawinkan medali emas dan perak itu, katanya, pihaknya segera menggelar pemusatan latihan nasional (Pelatnas) mulai April hingga Agustus 2017 yang dipusatkan di Sentul dengan dipandu pelatih dari luar negeri. Selain itu, PBVSI juga menggelar Kejuaraan Bola Voli (Indoor) Putra Asia ke-19 sebagai ajang uj coba Timnas Indonesia sebelum tampil pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia, 19-31 Agustus mendatang. Kejuaraan ini bakal digelar di Surabaya, pada 2-9 Juli mendatang.

Sebelum diturunkan di ajang SEA Games, timnas bola voli nanti juga akan melakoni dua kali uji coba di luar negeri. “Kami ingin melihat kemampuan pemain. Seberapa baik dan apa yang perlu dievaluasi sebelum diturunkan di SEA Games nanti,” katanya. Lebih lanjut, Imam mengatakan kejuaraan bola voli Putra Asia ke-19 di Surabaya itu nanti akan diikuti 16 tim. Indonesia berada di Grup A bersama Qatar dan Kazakhstan. Sementara satu tim lagi masih belum ditentukan. Hanya saja, jika di ajang SEA Games PBVSI berani mematok medali emas untuk putra dan perak untuk tim putri, di ajang ASEAN Games PBVSI hanya menargetkan posisi delapan besar. “Dari

segi postur saja kita sudah kalah, apalagi dalam hal kompetisi internasional juga sangat kurang, sehingga jam terbangnya masih minim,” urainya. Ia mengakui posisi tim bola voli Indonesia masih kalah bersaing dengan Thailand (untuk tingkat ASEAN), sedangkan di Asia, jauh tertinggal dengan China, Australia, Iran, bahkan Jepang. “Semua memang berat-berat dan jam terbang kita juga jauh tertinggal,” katanya. Selain jam terbang, lanjutnya, upaya regenerasi atlet juga masih kurang, bahkan jauh tertinggal dengan negara-negara tetangga. “Perlahan-lahan kita benahi semua agar ke depan mampu bersaing di tingkat ASEAN maupun Asia,” paparnya. (ana/nii)

SOLO (BM) - Manajemen PT Persis Solo Saestu (PSS) mengambil keputusan mengejutkan dengan memberhentikan empat anggota tim pelatih sebelum mengikuti kompetisi Liga 2 Indonesia 2017 yang rencananya digelar mulai akhir April mendatang. “Keputusan Persis menghentikan Pelatih Yudi Suryata sudah menjadi kesepakatan pihak manajemen setelah evaluasi, karena tidak ada keharmonisan dengan para pemainnya,” kata Manajer Persis Solo Hari Purnomo di Solo, Senin. Selain itu, katanya, manajemen juga memberhentikan tiga asisten pelatih, yakni I Putu Gede, Agung Yuda, dan pelatih kiper I Komang Putra. “Kami mengambil keputusan sangat berat untuk memberhentikan Yudi Suryata dan dua asisten pelatih itu. Keputusan diambil setelah ada rapat internal dan evaluasi pascapertandingan pada Minggu (19/3) malam,” katanya. Dia menjelaskan rapat internal tersebut dihadiri oleh Bimo Putranto selaku Chief Executive Officer (CEO) Persis, Dedi M. Lawe (bendahara), Hari Purnomo (manajer), dan Langgeng Jatmiko (sekretaris jenderal). Ia mengakui sejak waktu perekrutan pemain hingga laga-laga uji coba, kinerja tim pelatih memang ada progres. Persis pada pertandingan uji coba pertama melawan Persijap Jepara kalah 0-1, lawan tim internal imbang, dan menang lawan Mojokerto Putra 3-1. Ia mengatakan manajemen banyak mendapatkan laporan keluhan dari pemain terkait dengan tim pelatih. Sekitar 50 persen pemain mengeluhkan kepemimpinan tim pelatih. Dengan diberhentikannya tim pelatih tersebut, katanya, otomatis terjadi kekosongan pelatih Persis sehingga berdampak pada kegiatan latihan pemain. Pada Senin latihan ditiadakan. “Agung Prasetyo dan kawan-kawan Senin ini seharusnya ada kegiatan latihan rutin, tetapi ditiadakan,” katanya. Kendati demikian, Manajemen Persis Solo segera mencari pengganti, dengan menghadirkan seorang pelatih yang mumpuni dan sesuai karakter permainan pemainnya. “Anak-anak melakukan latihan ringan masing-masing untuk menjaga stamina tetap fit. Kami juga optimistis masih ada pelatih nasional yang cocok dan mau bergabung dengan Persis,” katanya. (ant/nii)

Catatan yang Tersisa dari Laga Persebaya – PSIS

Dari Minum Air PAM hingga Berciuman di Tempat Umum Persebaya Surabaya belum menampilkan permainan tim yang mematok target juara Liga 2 saat hanya menang tipis 1-0 atas PSIS Semarang di stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (19/3) lalu. Namun ujicoba resmi setelah vakum 4 tahun dari kompetisi nasional ini mampu menyedot perhatian publik dan pendukung setia, Bonekmania. Menurut media officer Persebaya, Ram Surahman, Panitia setidaknya mencetak 55 ribu lembar tiket online yang terjual habis. Dari pengamatan Berita Metro radius 3 km dari GBT lautan manusia beratribut hijauhijau tampak menyemut sejak pagi hingga mencapai puncak pukul

14:00 WIB. Kemacetan pun tak terhindarkan. Salah satu faktor pendorong Bonekmania hadir secara langsung adalah kerinduan tribun dan ingin melihat hasil perjuangan panjang yang baru-baru ini berhasil mengembalikan Persebaya ke dalam pangkuan PSSI di Liga 2. Namun tidak diimbangi akses jalan menuju lokasi yang memadai. Tidak nampak sejengkal tanah pun yang lowong di sudut-sudut gang, halaman rumah, ruko, rel kereta api, tanah kosong hingga pinggiran petak tambak di sekitar GBT semua penuh kendaraan parkir. Kemacetan ini memaksa sebagian

besar Bonekmania melakukan long march ke lokasi. Legenda hidup Persebaya, Subodro, tak segan memuji dan berterima kasih kehadiran Bonekmania yang masih setia. “Alhamdulillah semua yang hadir tertib,” ujarnya setelah pertandingan yang sempat dihentikan karena ulah sebagian penonton yang melempar botol air mineral ke lapangan dan menyalakan flare. Membanjirnya Bonekmania disambut hangat oleh warga dengan menyaksikan keluar rumah rombongan pendukung sepak bola ini yang berasal dari Surabaya dan luar kota. “Kami senang karena jualan warga

habis terjual,” kata warga gang lapangan, Hariroh. Sebelumnya Hariroh mengaku trauma saat laga lawan Arema di pentas IPL silam dagangannya sempat dijarah. Namun kini dirinya merasa senang. “Air mineral habis. Sehingga saya masak air PAM. Itupun ada warga yang terpaksa menjual air mentah,” akunya. Pengamatan lain yakni meningkatnya fenomena Bonekmania Wanita (Bonita) yang terdiri dari banyak gadis usia pelajar. Sayangnya satu dua Bonita berperilaku berlebihan. Tindakan Bonita ini dari merokok hingga berciuman di atas kendaraan. (har/nii)

FOTO : BM/HARUN EFFENDY

FENOMENA BONEK. Kembalinya Persebaya identik dengan kembalinya bonek karena Persebaya dan Bonek itu seperti dua sisi dari satu koin.


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 21 MARET 2017

Evan Dimas Siap Laga

TAJUK

Vonis Vaksin Palsu PEMBERITAAN proses persidangan hingga vonis perkara vaksin palsu tergolong sepi. Tidak seperti ketika kasus vaksin palsu ini pertama kali mencuat dalam pemberitaan media massa negeri ini. Saat awal kasus vaksin palsu ini terbongkar pada pertengahan tahun lalu, pemberitaannya sungguh menggebu-gebu. Maklum, peristiwa pemalsuan vaksin dan penyebarannya yang sangat luas dan berlangsung selama sekitar tujuh tahun, 2010-1016, merupakan yang pertama terjadi di sini. Berbeda dengan masa penyidikan di kepolisian, proses persidangan kasus ini relatif sepi. Seperti mengalami semacam anti klimaks. Puncaknya, bahkan saat vonis dibacakan, nyaris luput dari liputan wartawan. Pemberitaan ihwal vonis perkara vaksin palsu ini justru bersumber dari Kepala Humas PN Bekasi, Sabtu lalu. Diberitakan, bahwa PN Bekasi telah menetapkan vonis hukuman penjara dan denda kepada lima terdakwa kasus vaksin palsu yang beredar periode 2010-2016. Terdakwa yang telah memperoleh vonis hakim adalah atas nama Iin Sulastri dan Syafrizal, selaku pasangan suami istri yang berperan membantu peredaran vaksin palsu serta proses produksinya. Iin memperoleh vonis penjara selama delapan tahun berikut denda Rp 100 juta, sementara Syafrizal divonis sepuluh tahun penjara serta denda Rp 100 juta. Vonis yang diterima pasangan suami istri produsen vaksin palsu itu berbeda karena beberapa pertimbangan. Salah satu di antaranya, pertimbangan vonis Iin lebih rendah karena yang bersangkutan baru saja melahirkan anaknya. Kemudian terdakwa lain yang sudah mendapat vonis adalah Irnawati yang berperan sebagai perawat Rumah Sakit Harapan Bunda, Pondokungu, Bekasi Utara selama tujuh tahun penjara berikut denda Rp 1 miliar. Lalu terdakwa Seno bin Senen selaku perantara antara produsen dan pihak rumah sakit dengan hukuman delapan tahun penjara berikut denda Rp 1 miliar. Dan M Farid yang memperoleh hukuman penjara delapan tahun berikut denda Rp 1 miliar atas perannya selaku pemilik apotek yang mengedarkan vaksin palsu. (Berita Metro, Senin, 20 Maret 2017, Halaman 2). Kelima terdakwa terbukti bersalah karena melanggar Undang-Undang Kesehatan dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. Selain lima orang itu, masih ada 14 terdakwa lainnya yang saat ini masih menanti vonis hakim dalam kasus yang sama. Vonis terhadap sisa terdakwa dalam kasus vaksin palsu itu dijadwalkan dibacakan pada periode minggu ini. Kita sungguh mengapresiasi kerja pengadilan dalam mengadili perkara yang sangat merugikan dan meresahkan masyarakat ini. Apakah hukuman yang dijatuhkan itu sudah sesuai dengan rasa keadilan masyarakat, apakah kurang memenuhi rasa keadilan, atau sebaliknya apakah hukuman itu terlalu berat bagi terdakwa, kita hargai sebagai kewenangan majelis hakim dalam memutuskan perkara. Kita hanya berharap bahwa upaya penegakan hukum dalam kasus vaksin palsu ini menjadi semacam pelajaran bagi siapapun yang hendak mengambil keuntungan dengan cara-cara culas, dan sangat merugikan serta meresahkan masyarakat. Kita ingin kasus vaksin palsu ini adalah kasus pertama dan terakhir. Terlalu mahal harga yang harus dibayar ketika para bayi, generasi baru bangsa ini, terpapar vaksin palsu yang membuat mereka rentan oleh serangan berbagai penyakit. Semoga tak ada lagi kasus vaksin palsu yang muncul di tengah masyarakat. Noor Ipansyah Iskandar

Berdiri Satu Tahun GEREBEK.. angan NPBWKC (Nilai pokok barang wajib kena cukai), di sebuah rumah milik Eka Nur Aida di Desa Putat kecamatan setempat. Dari beberapa barang bukti yang ditemukan di TKP, tak lantas membuat polisi menghentikan pemeriksaan. Bersamaan itu, petugas langsung mengintrogasi dua karyawan packing, yakni Eka dan Abd Mujib. Keduanya mengaku membeli pita cukai scan tersebut dari seseorang bernama Nuril, warga Sidoarjo, seharga Rp 40 ribu perball yang berisi 200 lembar pita scan. Atas keterangan itu, selanjutnya mereka (Eka, Mujib dan Nuril, red) dibawa ke Mapolresta Sidoarjo, guna menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Manang Subeti memaparkan, salah satu pabrik produksi rokok ilegal di wilayah Tanggulangin ini sudah berdiri kurang lebih selama satu tahun. Dalam setiap bulannya, pabrik tersebut mampu memproduksi rokok ilegal sebanyak 30 ball, dengan berbagai merk nama rokok. “Namun, pada saat dilakukan penggerebekan di TKP, pemilik pabrik berhasil kabur. Hanya beberapa pegawainya kita amankan untuk dimintai keterangan sebagai saksi,” katanya, Senin (20/3). Lebih jauh Manang menegaskan, tersangka yang kini menjadi DPO, telah melanggar Pasal 50 Jo pasal 14 UU RI No 39 tahun 2007, tentang cukai, Pasal 55 UU RI No 39 tahun 2007, tentang cukai. Akibat adanya produksi rokok ilegal ini, negara bisa dirugikan sekitar 1,5 milyar

Sambungan Halaman 1 selama setahun. “Terhadap tersangka BK, sampai saat masih dalam pemburuan polisi,” tukasnya. Dimusnahkan Terpisah, Ratusan ribu batang rokok tanpa pita cukai atau ilegal dimusnahkan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Pratama Madura. Pemusnahan rokok berbagai merk senilai Rp 145.820.000, ini dilakukan di halaman belakang KPPBC di Jl. Pelabuhan Kalianget, Sumenep, yang disaksikan pengusaha, kapolsek kasatpolair pelabuhan dan camat Kalianget. “Rokok yang kita musnahkan ini hasil penindakan semester 2 tahun 2016,” kata Kepala Kantor pengawasan dan pelayanan bea dan cukai (KPPBC), Solehodin kepada wartawan di lokasi, Senin (20/3/2017). Dia menjelaskan, potensi kerugian negara yang ditimbulkan dari pelanggaran peredaran rokok ilegal sebesar Rp 152.415.120. Selama ini Bea Cukai Madura hanya melakukan penindakan di wilayah daratan atas informasi dan kerjasama masyarakat. Sementara wilayah kepulauan belum tersentuh karena terbatasnya personel yang dimiliki. “Sementara di daratan saja karena tenaga kita sedikit, jelas Solehodin. Maraknya peredaran rokok tanpa cukai di Madura diduga banyak tembakau hasil petani yang tidak terbeli. Sehingga para petani banyak yang membuat pabrik rokok rumahan sendiri dan hasil produksinya dijual secara sembunyi di pelosokpelosok pedesaan. (med/det/tit)

TURUNKAN..

Sambungan Halaman 1

Bomber Jong Ajax Tim Nasional Indonesia kemungkinan besar bisa memainkan pemain naturalisasi Ezra Walian pada laga melawan Myanmar tersebut. Meskipun saat ini Ezra belum disumpah sebagai syarat utama menjadi warga negara Indonesia. Namun pemain asli Manado Belanda ini bisa memperkuat Garuda dalam laga uji coba Selasa (21/3) besok jika mendapat mandat langsung dari Presiden Joko Widodo yang mengeluarkan Keputusan Presiden (Kepres). Ezra sendiri sudah berada di tanah air pada Minggu (19/3), rencananya jika kepres itu keluar Luis Milla kemungkinan besar akan menurunkannya. Apalagi proses naturalisasi sudah rampung tinggal mengambil sumpah saja.

“Status Ezra masih menunggu Pak Presiden untuk tanda tangan Keppres. Sampai saat ini belum ditandatangani kita masih menunggu.Sekalilagikepastianiaturun masih tunggu Keppres,” ujar Hanif Thamrin, Direktur Hubungan Internasional dan Media Massa PSSI di Hotel Lake Sentul, Senin (20/3). Soal peluang mainnya Ezra pada laga esok juga ditegaskan pelatih timnas Indonesia, Luis Milla yang siap memainkannya jika proses naturalisasi rampung.“Jadi jika Ezra sudah beres dokumen imigrasinnya dan sudah lengkap ia akan main,” timpal Milla. Menurut pelatih asal Spanyol ini sosok Ezra sangat dibutuhkan disistem permainan Indonesia. Mengingat tambah Milla memang membutuhkan sosok striker yang tajam yang saat ini hanya dua

pemain saja yang ada di dalam skuatnya, yakni Dendi Sulistyawan dan Ahmad Nur Hardianto “Menurut saya ia pemain berbakat, pemain yan bisa masuk ke sistem permainan kami. Saya ulangi lagi, besok laga penting. Tapi kalau susunan pemain lihat besok,” tutupnya.

Pelatih Myanmar Sementara itu, Timnas Myanmar tak main-main untuk melakoni laga uji coba melawan Indonesia di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (21/3). Apalagi, laga ini bakal masuk hitungan poin FIFA. Sehingga mereka tak ingin begitu saja melewatkan kesempatan ini untuk mendapatkan poin guna mendongkrak peringkat di FIFA. Tak ayal, pada laga ini pelatih Gerd Zeise memboyong 21 pemain terbaiknya, yang juga dipersiapkan untuk melawan India

pada Pra Piala Asia 2019, 28 Maret nanti. Selain para pemain senior yang berpengalaman, dari daftar yang ada setidaknya pelatih asal Jerman itu juga membawa lima pemain mereka yang pernah mencicipi Piala Dunia U-20 2015. Lima pemain itu adalah Aung Thu, Than Paing, Mg Mg Lwin, Yan Naing Oo, dan Myo Ko Tun. Namun masih belum bisa dipastikan, apakah para pemain itu bakal menjadi pemain inti atau tidak pada laga nanti. Evan Dimas Gelandang tim nasional U-22, Evan Dimas, mengaku siap tampil dalam laga uji coba melawan Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Selasa (21/3/2017). Kondisi Evan memang sempat diragukan. Pemain Bhayangkara FC tersebut sempat mengalami cedera dalam seleksi yang digelar di Karawaci, Tangerang,

Belum Kantongi Audit BPK DAHLAN..

Sambungan Halaman 1

Made Sutrisna. “Tidak ada pilihan, Pak Dahlan Iskan harus menjalani pemeriksaan semua ini (mobil listrik). Yang akan dijawab Pak Dahlan adalah pokokpokok pertanyaan yang diajukan tim Kejaksaan Agung,” kata politikus Partai Bulan Bintang. Tak Jawab Ketika pemeriksaan berlangsung mulai sekitar pukul 14.10 WIB, Dahlan tak bersedia menjawab seluruh pertanyaan yang

dilontarkan penyidik dari Kejagung. Alasannya, penyidik belum mengantongi audit dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kuasa Hukum Dahlan Iskan, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan kliennya tetap kooperatif mendatangi panggilan pemeriksaan sebagai tersangka. Namun tak semua pertanyaan dijawab. Mantan Dirut PT PLN itu hanya menjawab sekitar lima pertanyaan. ‘’Tidak semua dijawab karena beliau tidak mengerti kon-

teks pemeriksaanya. Surat panggilannya terkait kasus pengadaan mobil listrik. Padahal perkara ini bukan pengadaan barang dan jasa,’’ jelasnya. Menurut Yusril, kasus mobil listrik sebenarnya sebuah pembuatan prototipe, bukan pengadaan barang dan jasa. Penggunaan dana dan pertanggungjawabannya tidak bisa disamakan dengan pengadaan barang dan jasa seperti diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) 54/2010. ‘’Mobil listrik itu sesuatu yang baru untuk kemajuan bangsa dan

negara di masa depan. Bentuknya prototipe, jadi bukan mobil yang langsung bisa digunakan di jalanan,’’ terangnya. DikatakanYusril, sangat tidak mungkin tiga perusahaan BUMN yang menjadi penyandang dana melakukan pengadaan mobil listrik. Mobil lis rik tidak ada kaitannya dengan bisnis tiga perusahaan itu.“Tidak mungkin kan Pertamina melakukan pengadaan mobil listrik. Kalau mengadakan mobil tangki, itu masuk akal. Makanya, terkait mobil listrik yang mereka lakukan itu ialah memberikan

beberapa waktu lalu. “Saat ini, kondisi saya baik. Kalau diturunkan, saya siap untuk melawan Myanmar,” kata Evan dalam jumpa pers di Hotel Aston Sentul, Senin (20/3/2017). Terkait kekuatan lawan, Evan menilai Myanmar merupakan tim yang tidak boleh dianggap enteng. “Kekuatan mereka terletak pada kecepatan. Mereka tidak mau kalah, militan, ngotot, dan kami harus waspadai itu,” ujarnya. Evan merupakan salah satu dari 11 pemain yang paling sering melawan Myanmar. Terakhir, mantan kapten Timnas U-19 itu tampil memperkuat tim nasional seniordalamlagaujicobamelawan Myanmar pada 4 November 2016. Evan bermain penuh tetapi Indonesia hanya bermain imbang tanpa gol. Laga ini sendiri merupakan persiapan tim besutan Alfred Riedl sebelum tampil di Piala AFF 2016. (kom/bol/tit)

dana sponsorship,” tegasnya. Prototipe mobil listrik yang dibuat Dasep Ahmadi untuk kepentingan APEC 2013 menggunakan dana sponsorship dari tiga perusahaan BUMN. Ketiganya PT PGN, PT BRI, dan PT Pratama Mitra Sejati. Pembuatan prototipe mobil listrik itu menurut Yusril seperti konsep sponsor Garuda Indonesia pada tim liga Inggris, Liverpool. ‘’Kan tidak bisa dihitung Liverpool harus juara atau tidak. Sebab dana sponsor itu kan dianggap sebuah cost oleh perusahaan,’’ paparnya. (sur/mer/tit)

Tingkatkan Produk Dalam Negeri GUBERNUR..

Sambungan Halaman 1

mengembangkan kapal penyebarangan penumpang Ro-Ro di Lintas Paciran. Ro-Ro tersebut nantinya diharapkan mampu melayani penyeberangan ke Kalimantan Selatan, Kalimantan Selatan, dan Makasar. Pada kesempatan sama, Pakde Karwo juga mengusulkan penggunaan dashboard untuk memfilter masuknya barangbarang impor. Saat ini, Jatim telah

memiliki dashboard tersebut meskipun sementara hanya untuk ikan, daging, hortikultura, dan produk olahan makanan. “Saya harap ini bisa diterapkan untuk mempertahankan produk lokal, dan melindungi konsumen.Terlebih ini merupakan bentuk aturan untuk membatasi masuknya produk asing,” ujarnya. Sementara itu, Menko Bidang Kemaritiman RI Luhut B Pand-

jaitan mengingatkan pentingnya peningkatan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Menurutnya kunjungan tersebut adalah tindak lanjut dari paparan yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo beberapa waktu yang lalu di depan Presiden Joko Widodo. “Yang terpenting saat ini adalah bagaimana caranya meningkatkan penggunaan produk dalam negeri. Jika perusahaan butuh barang, dan barang itu telah diproduksi di dalam negeri maka

tidak boleh impor,” tegasnya. Luhutmenyampaikan,Soekarwo menurutnya telah meng­hitung bahwa produksi da­lam negeri telah memenuhistandardandiharapkan mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. “Tadi pak Gubernur sampaikan untuk mampu menggunakan produksi dalam negeri semampu kita. Bahkan saat ini impor terbesar kita adalah bahan baku, padahal bisa menggunakan produksi dalam negeri. Dengan menggunakan produk dalam negeri kita

bisa menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan pajak daerah,” terangnya. Dari pantauan di lapangan tampak Kapolres Gresik, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Boro Windu Danandito bersama Kapolsek Polsek Manyar, Kapolsek Manyar AKP Rian Septia Kurniawan dan Dandim 0817 Gresik Letkolkav Widodo Pujianto dan Danramil Kanya Kapten Infantri, Sali juga turut menyambut kedatangan para pejabat eksekutif itu.(*)

tunda 3 kali. Biasanya saya sudah tanda tangan kemarin, biasanya kalau mau putusan saya kirim surat ke KPK, Komisi Yudisial, ke badan pengawas pemantau persidangan,” jelasnya. Sementara itu, pihak KPK menyatakan kedatanganWalikota Surabaya Tri Rismaharini untuk berkoordinasi tentang aset milik Pemkot Surabaya. Koordinasi itu dilakukan berkaitan dengan proses gugatan yang sedang digugat di pengadilan. “Pemkot Surabaya melakukan koordinasidenganKPKmembahas terkait penyelamatan aset Pemerintah Kota Surabaya yang saat ini dalam proses gugatan dari pihak lain,” kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah, Senin (20/3/2017). Febri menyebut ada potensi pihak penggugat menang di pengadilan. Padahal Febri menyebut Pemkot Surabaya mengaku punya bukti kepemilikan sejak zaman Belanda. “Ada risiko karena penggugat menang di pengadilan. Menurut Pemkot, aset tersebut adalah aset pemerintah kota dengan didukung bukti yang ada sejak

zaman Belanda,” ujar Febri. Salah satu aset yang menurut Febri ingin diselamatkan oleh Pemkot adalah waduk dengan luas lebih dari 10 ribu m². Namun, Febri tidak menjelaskan aset tersebut sedang digugat oleh siapa. “Salah satunya, waduk dengan luas lebih dari 10 ribu m² yang seharusnya digunakan untuk penampungan air dan pengendalian banjir,” ujarnya. Kabiro Humas KPK Febri Diansyah tidak menampik salah satu yang dilaporkan Risma adalah dugaan kecurigaan permainan di proses persidangan sengketa aset itu. Menurut Febri, KPK akan menelaah terlebih dahulu apakah putusan pengadilan itu dibuat murni atau ada hal lain di baliknya. “Itu tentu salah satu yang perlu kita cek dan dalami lebih lanjut apakah ini murni persoalan hukum dan pembuktian di pengadilan saja atau persoalan non teknis lainnya. Concern KPK tentunya agar aset-aset negara tidak berpindah tangan secara tidak sah dan merugikan keuangan negara. Itu permintaan yang juga diajukan Pemkot Surabaya,” jelas Febri.

Sikap DPRD Menyikapi hal itu, Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifuddin Zuhri, mengatakan pelaporanWalikota ke KPK merupakan bentuk ketidakpuasan kepala daerah yang secara administrasi aset-asetnya dikuasai pihak lain. Secara administrasi aset-aset Pemkot yang terlanjur dikuasai dan menjadi milik pihak lain, adalah bentuk kelemahan Pemkot Surabaya secara administrasi. Sehingga,kataCakIpuksapaan akrabnya, secara fakta hukum Pemkot kalah administrasi. Dan itu dijadikan celah oleh pihak lain untuk masuk dalam gugatan hukum. “Kelemahan administrasi merupakan pintu celah yang dilakukan pihak lain untuk menggugat aset2 yang dimiliki Pemkot,”terangnya. Maka dari itu pencatatan administrasi terhadap aset yang dimiliki Pemkot harus bisa lebih diperbaiki lagi. Apa yang selama ini merupakan celah hukum bagi pihak lain tidak terulang kembali untuk masa yang akan datang. (has/det/tit)

kita bisa berikan (dia adalah) tersangka yang bekerjasama. Hukumannya bisa diringankan. Tapi keputusan ada di tangan hakim,” jawabnya. Dalam kasus ini, jaksa pada KPK mendakwa eks Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri Irman dan eks Direktur Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Sugiharto. Keduanya melakukan tindak pidana korupsi dalam pengadaan eKTP tahun anggaran 2011-2013. Penyimpangan pengadaan eKTP dimulai dari proses anggaran, lelang, hingga pengadaan e-KTP.

Irman didakwa memperkaya diri sebesar Rp 2.371.250.000, USD 877.700, dan SGD 6.000. Sedangkan Sugiharto memperkaya diri sejumlah USD 3.473.830.

Permohonan ke KPK sebagai Pertanahan Terakhir RISMA..

Sambungan Halaman 1

kerja sama yang dulu-dulu dibuat karena merugi terus, kami mau berhenti nggak bisa, Kami akan buat pengaduan resmi nanti akan ditangani,” ucapnya. “Ada Gelora Pancasila, ada Waduk Wiyung, kemudian ada tanah PDAM ada 2, kemudian ada Upa Jiwa. Tambah dengan kerja sama dengan PT Star, kerja sama dengan PT Star, dengan PT AbuTohir. Nanti akan ada beberapa yang mungkin ditangani langsung, tapi ada beberapa saya harus buat surat pengaduan, “ sambung Risma. Risma menjelaskan proses sengketa telah terjadi sebelum dia menjabat sebagai Wali Kota Surabaya. Oleh sebab itu, permohonan bantuan dari KPK ini pun menurut Risma sebagai pertahanan terakhirnya. “Itu prosesnya sebelum saya menjadi wali kota, sekarang pengadilan. Menurut saya ada yang proses itu tidak benar, tapi kami kalah terus. Ini pertahanan saya yang terakhir, saya minta bantuan juga sama Kejaksaan Agung juga

akan membantu di antaranya, KPK juga akan membantu beberapa di antaranya,” ungkapnya. Proses pengadilan yang dimaksud Risma pun beragam, ada yang kasasi dan ada yang peninjauan kembali (PK). Risma juga tidak begitu ingat berapa total niali aset-aset tersebut. “Ada yang kasasi, ada yang PK karena sudah lama, tapi saya nggak ingin kami kalah. Banyak yang PK, Contoh kantor Basuki Rahmat, Waduk Wiyung, Gelora Pancasila. Ada beberapa, tapi saya ingin karenamemangsayaharusngomong bahwasecaradataitumilikkitabeneran. Bukan kita mengaku-ngaku gitu. Nilainya, besar sekali karena beberapa ada yang di pusat kota. Saya nggak bisa menilai ya, saya juga harus hitung, karena ada yang 2 hektar, ada 1.500 meter persegi, 2.600 meter persegi,” ujar Risma. Terkait masalah Pasar Turi, Risma menyatakan, putusan akan dibacakan besok.“Ini putusannya besok di sidang. Kita lagi ajukan gugatan. Ini putusan sudah di-

Dua Mantan Anggota DPR Lapor Bareskrim

KPK.. sidangan korupsi e-KTP dengan terdakwa Irman dan Sugiharto, baik dalam dakwaan maupun oleh saksi-saksi yang dihadirkan. Sementara itu, hingga saat ini KPK belum menyampaikan siapa saja pihak yang sudah mengembalikan uang terkait kasus e-KTP. KPK beralasan mereka dianggap telah membantu KPK dan memiliki itikad baik. “Karena dia sudah membantu KPK, punya itikad baik. Bahaya juga kalau disebutin namanya. Siapa yang akan menjamin keselamatannya,” ujarWakil Ketua KPK Laode M Syarif kepada wartawan

Sambungan Halaman 1 usai menjadi pembicara dalam seminar bertajuk ‘Menelusuri Peran dan Kinerja DPR dalam Pemberantasan Korupsi’ di University Club Universitas Gadjah Mada (UC UGM), Sleman, Senin (20/3/2017). Meski begitu, Laode menegaskan bahwa pengembalian uang itu tidak menghilangkan tanggung jawab pidananya. Lalu jika kemudian ditetapkan sebagai tersangka, apakah mereka akan mendapatkan keringanan hukuman kelak? “Biasanya kalau dia konsisten sampai persidangan,

Lapor Bareskrim Dua mantan anggota DPR RI periode 2009-2014 yang namanya disebutkan dalam surat dakwaan kasus e-KTP melapor ke Bareskrim Polri. Mereka yang melapor adalah mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie dan mantan Ketua Badan Anggaran DPR RI Melchias Marcus Mekeng yang disebut menerima fee dari proyek e-KTP. Pakar hukum pidana dari

Universitas Gadjah Mada Eddy Hiariej mengatakan, bisa saja mereka melaporkan pihak tertentu jika merasa dicemarkan nama baiknya. Namun, laporan itu tak bisa langsung ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian. “Melapor boleh saja, tapi saya kira tidak akan diproses polisi karena pembuktian dalam kasus korupsi yang sedang berjalan,” ujar Eddy, Senin (20/3/2017). Menurut Eddy, polisi tidak bisa memproses laporan yang dasarnya merupakan suatu proses hukum. “Tidak bisa (diproses) karena menunggu pembuktian korupsinya dulu,” kata Eddy. (kom/det/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 21 MARET 2017 INDEX HARGA SAHAM

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

584.000

525.000

1,231.50

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,301 SUMBER: HARGA-EMAS.ORG 20 MARET 2017

SUMBER: GERAIDINAR 20 MARET 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 20 MARET 2017

JUAL USD SGD EUR AUD

13319.00 9532.14 14379.30 10320.76

BELI 13303.00 9512.14 14279.30 10240.76

Teluk Lamong Butuh Izin Operasional Conveyor SURABAYA(BM)-Seiring semakin banyaknya kapal yang ingin sandar dan melakukan proses bongkar curah kering di lokasi pelabuahan. Sehingga PT Terminal Teluk Lamong, anak usaha PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III berharap mendapatkan izin penuh pengoperasian conveyor dan cylo pada April tahun ini. Reka Yusmara, Corporate Communication Section Head PT Terminal Teluk Lamong mengatakan izin operasional fasilitas peralatan terbaru di Teluk Lamong tersebut yakni conveyor dan cylo, yang dimiliki saat ini statusnya belum izin resmi sepenuhnya, namun masih bersifat izin ujicoba. “Kami berharap penetapan MENDESAK : Banyaknya kapal yang ingin bersandar di pelabuhan teluk Lamong dapat segera terlayani dengan keluarnya izin operasional Conveyor BM/MADJI

izin penuh operasionalnya April tahun ini sudah keluar karena sudah banyak kapal yang mau sandar di sini,” ujarnya, Senin (20/3). Selama ini, Menurutnya, setiap kapal yang hendak sandar dan menggunakan conveyor dan cylo tersebut harus dimintakan izin kepada pihak otoritas satu persatu sehingga dirasakan cukup merepotkan. Meskipun pihaknya menyadari hal itu sebagai proses yang harus dilalui, karena izin yang dimiliki saat ini masih bersifat uji coba dan belum izin resmi untuk beroperasi penuh. Terminal Teluk Lamong sebelumnya diketahui telah mulai melakukan uji coba pengoperasian conveyor dan cylo guna mempercepat proses bongkar curah kering di lokasi tersebut sehingga mampu menekan ongkos logistik yang dikeluarkan pemilik barang. (sur/dra)

ALFI Desak Sinkronisasi Aturan Lintas Wilayah JAKARTA(BM)-Pelaku usaha logistik mendesak adanya sinkronisasi peraturan antar instansi mengenai pemanfaatan pusat logistik berikat (PLB) dalam rangka mendongkrak daya saing logistik serta menghindari terjadinya kartel perdagangan suatu komoditas yang dapat merugikan perekonomian nasional. Ketua ALFI DKI Jakarta, Widijanto mengatakan saat ini terjadi ketidaksinkronan aturan yang diterbitkan pemerintah terkait dengan PLB tersebut, terutama pada Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No:64/2016 tentang Ketentuan Pemasukkan dan Pengeluaran Barang Asal Luar Daerah Pabean ke dan dari Pusat Logistik Berikat dengan Permenkeu No:272/ PMK.04/2015 tentang PLB. “Kami rasakan kedua beleid itu bertolak belakang, sebab Permendag No:64/2016 membingungkan pelaku usaha yang telah memilii izin PLB karena semua barang bisa masuk ke fasiltas PLB tersebut,” ujarnya Senin (20/3). Menurut Widijanto, dalam pasal 2 ayat (1) Permendag

No:64/2016 disebutkan semua jenis barang asal luar daerah pabean dapat dimasukkan ke PLB, sedangkan tujuan hadirnya PLB sebagaimana Permenkeu No:272/2015 yakni meningkatkan efisiensi dan produktivitas industri dalam negeri yang berbasis bahan baku dan bahan penolong impor serta industri strategis lainnya. Jadi sebaiknya, imbuh dia, untuk mensinkronisasikan kedua beleid itu dan agar tidak membingungkan dunia usaha, perlu dilakukan revisi terhadap pasal 2 ayat (1) Permendag No:64/2016 yakni hanya barang tertentu asal luar daerah pabean yang dapat masuk ke PLB. “Jadi jangan semua jenis barang bisa masuk PLB tetapi harus yang berbasis bahan baku dan bahan penolong impor serta industri strategis,” tuturnya. Widijanto mengatakan, berdasarkan kajian ALFI, jika tetap dipaksakan berjalan dengan adanya kebijakan Permendag itu selain akan merugikan perekonomian nasional terutama bagi kalangan pelaku industri di dalam negeri, juga berpeluang munculnya kartel

perdagangan suatu komoditas. Diungkapkan justru Permendag No:64/2016 dinilai memberikan peluang bagi pedagang untuk menimbun barangnya di PLB untuk memainkan harga barang di pasar. “Bahkan untuk jangka panjang berpotensi menjadi penyebab deindustrialisasi di Indonesia,” paparnya. Widijanto mengatakan, pada Februari 2017, asosiasinya sudah menyampaikan desakan secara tertulis untuk merevisi Permendag No:64/2017 khususnya pada pasal 2 ayat (1) itu supaya beleid tersebut mampu disinkronkanisasikan dengan aturan yang hadir sebelumnya yakni Permenkeu No:271/PMK.04/2015 tentang PLB. Hal ini, kata dia, guna mendorong tujuan disiapkannya PLB yakni selain untuk menurunkan dwelling time dan biaya logistik, juga untuk memudahkan industri kecil dan menengah (IKM) di dalam negeri mampu berkonsolidasi dalam rangka memacu ekspor. (nas/dra)

Bea Cukai Tambah PLB di Jawa Timur SURABAYA(BM) - Pusat Logistik Berikat (PLB) sebagai salah satu fasilitas dari pemerintah dalam mendorong perekonomian nasional dan memiliki banyak keunggulan. Guna mendukung upaya meningkatkan daya saing industri, Bea Cukai menambah lagi satu PLB di Jawa Timur. PT. Indra Jaya Swastika dipilih sebagai salah satu perusahaan. Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jawa Timur I, Decy Arifinsjah, mengungkapkan diresmikannya PT. Indra Jawa Swastika sebagai PLB diharapkan akan meningkatkan geliat ekonomi di wilayah Jawa Timur. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo sebelumnya mengatakan. “Jawa Timur siap menunjang

pintu perdagangan khususnya dari dan ke wilayah Indonesia Bagian Timur. Serta menunjang program pemerintah Jawa Timur sebagai upaya peningkatan kualitas produk lokal, khususnya UMKM,” jelasnya. Adanya aplikasi Dashboard Peningkatan Ekspor Pengendalian Impor (PEPI) yang ditujukan untuk perlindungan konsumen dan PLB pada PT. Indra Jawa Swastika. Dengan total lahan seluas 26 ha, termasuk luas PLB 2.5 ha, terdiri dari 1.5 ha Lahan dan 1 ha gudang, IJS yang terletak di kawasan Jalan Kalianak, Asemrowo, Surabaya, juga dilengkapi dengan peralatan logistics terintegrasi, baik dari sisi peralatan (hardware) maupun software.

Dikatakan Direktur Utama IJS, Utami Prasetyawati, PLB IJS ini hadir untuk memenuhi berbagai golongan industri, khususnya industri andalan JawaTimur, termasuk industri sepatu, Industri Pangan, IKM (industri kecil menengah), serta industri sejenis lainnya. “Kami siap mendukung kelancaran arus barang, utamanya barang impor, untuk menekan lamanya barang menumpuk di lingkungan pelabuhan (dwelling time),” terangnya. Utami menambahkan, dulu sejak kapal sandar, dwelling time bisa mencapai ratrata 5,5 hari. Namun dengan PLB, bisa dilakukan sekitar 1,8 hari saja. “Tentu ini sudah bisa menghemat banyak,” tambahnya. Dijelaskan bahwa kehadiran

BM/IST

PANGKAS: Keberadaan Pusat Logistik Beringkat diharapak dapat memangkas dwelling time di pelabuhan

IJS akan memberikan beberapa kemudahan yang pada pengguna jasa dengan menekan detention cost, demurrage cost serta kemudahan lainnya. “Detention cost dapat ditekan karena setelah kapal datang, kontainer dapat segera diproses ke gudang PLB. Sedangkan demurrage cost bisa ditekan karena setelah kontainer sampai di gudang PLB akan langsung di-stripping dan kontianer dapat langsung dikembalikan ke depo atau perusahaan pelayaran (shipping line),” jelas Utami. Keberadaan PLB IJS, akan sangat mendukung efisiensi biaya logistik dan memangkas mata rantai logistik yang cukup panjang yang selama ini terjadi.“Ini juga bisa menjadi pendorong investasi asing supaya Indonesia dapat menjadi hub logistik di Kawasan Asia Pasifik. Khususnya menunjang pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur,” tambahnya. PLB IJS sangat membantu dan memberi berbagai kemudahan baik import maupun eksport. Diantaranya, untuk import, pengguna PLB dapat berfungsi sebagai hub logistics, dimana tidak perlu membayar bea masuk selama barang tersebut di dalam PLB dan dapat dikeluarkan secara parsial. Sedangkan untuk export, PLB memberikan kemudahan sebagai tempat pameran dan tempat lelang.“Kami yakin bahwa PLB merupakan terobosan pemerintah di bidang logistik dan bisa meningkatkan daya saing industri dalam negeri,” tambah Utami. (sur/dra)

BM/IST

EFISIENSI : Tingginya biaya logistic yang dibebankan pada jasa pengiriman menjadikan peringkat mengalami penurunan.

Asperindo: Tingginya Biaya Turunkan Peringkat LPI Indonesia JAKARTA(BM)-Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspress Pos dan Logistik Indonesia atau Asperindo mengatakan tingginya biaya agen inspeksi atau regulated agent (RA) menyebabkan penurunan peringkat Indonesia dalam Logistic Performance Index yang dirilis oleh Bank Dunia tahun lalu. M. Feriadi, Ketua Umum DPP Asperindo mengatakan pemerintah perlu memperhatikan bahwa menurunnya LPI 2016 dari peringkat 53 dengan skor 3,08 menjadi peringkat 63 dengan skor 2,98. “RA ini memperlambat penurunan biaya logistik,” kata Feriadi di Wisma Bisnis Indonesia, Senin (20/3). Dijelaskan, untuk mencoba mengefisiensikan biaya logistik, Asperindo mencoba melakukan beberapa terobosan dari jajaran baru pengurus yang bekerja sudah selama satu tahun. Pertama, kata Feriadi, Asperindo mencoba melakukan target program

kerja 100 hari salah satunya dengan turun ke daerah-daerah. Kedua, Asperindo membuat lembaga sertifikasi profesi dan juga Asperindo Training Centre unjk meningkatkan kualitas para pelaku jasa kurir. Ketiga, Asperindo sedang mengusulkan adanya three letter code tetap yang seragam bagi seluruh anggota Asperindo. Tujuannya agar tidak terjadi kesalahan alamat tujuan pengiriman barang. Keempat, adalah mengupgrade website Asperindo dengan menambah seluruh informasi tentang perusahaan jasa kurir yang tergabung dalam Asperindo. Dengan demikian, harapannya, kata Feriadi, akan memudahkan konsumen mengakses informasi. Kelima, Asperindo juga sedang mengelola gerai bersama bernama ALIS atau Asperindo Logistic Integrated Solution. Gerai bersama itu adalah gabungan dari lima anggota Asperindo yaitu JNE, Pandu Siwi, Dakota, PCP Express, dan UPS.(nas/dra)

Dikebut Pembangunan 750.000 Unit Rumah untuk MBR JAKARTA(BM)- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono memperkirakan pembangunan sekitar 750.000 unit rumah yang dibutuhkan setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan papan masyarakat saat ini.”Kalau penduduk Indonesia 250 juta dan satu rumah dihuni oleh lima orang, berarti dibutuhkan sekitar 50 juta rumah, apalagi kalau dengan pertambahan penduduk 1,5% berarti minimal satu tahun dibutuhkan rumah kira-kira 750 ribuan,” kata Basuki di Jakarta, Senin (20/3). Basuki mengatakan sesuai arahan Wapres kebutuhan pokok masyarakat adalah sandang, pangan, dan papan. Saat ini pemerintah terus berupaya memenuhi kebutuhan papan masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah dengan membangun rumah murah. “Yang 50 juta rumah saja mungkin belum tercapai, kebutuhan tiap tahun ada. Maka itu ada arahan, Apersi juga

membangun saja karena pasti akan ada pasarnya termasuk anggaran pemerintah, siapapun pemerintahnya pasti akan ada program-program pembangunan rumah, khususnya untuk MBR,” tambahnya. Sebelumnya Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) menemui Wapres melaporkan kerja mereka dan kendala yang dihadapi dalam membangun rumah murah terutama terkait perizinan di daerah. “Memangapayangsudahdilakukanoleh pemerintah pusat dengan paket ekonomi belumsepenuhnyadilakukanolehpemerintah daerah,” katanya. NamunWapres sudah mengeluarkansuratkepadaMendagriuntuk mengeluarkanedaranagarpemdamempermudah izin.Dalam pertemuan itu, Basuki mengatakan Wapres memberi arahan agar harus ada inovasi pengusaha untuk bisa menyakinkan pemerintah daerah bahwa rumah yang dibangun untuk kebutuhan rakyat.(nas/dra)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 21 MARET 2017

Rawan Kecelakaan, Jalan Nasional Nambakor Belum Diperbaiki SUMENEP (BM) - Kerusakan jalan umum di Desa Nambakor, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep tampaknya bakal terus belanjut dan bertahan lama. Pasalnya, jalan nasional yang juga menjadi akses jalan utama dari Sumenep menuju Surabaya tersebut tidak mendapat anggaran perbaikan infrastruktur dari APBN. “Kalau di APBN 2017, perbaikan infrastruktur jalan di Nambakor memang belum dianggarkan. Tapi nanti di APBN perubahan, akan kami anggarkan untuk perbaikan jalan Nambakor dan jalan menuju Pelabuhan Kalianget,” kata Wakil Ketua Badan Anggaran DPR RI, Said Abdullah. Politisi PDI Perjuangan ini berada di Sumenep pada Minggu (19/3) untuk menghadiri ‘Grand Opening’ Mall De Baghraaf City, Jl. PB Sudirman

FOTO : BM/IST

DIKELUHKAN: Sejumlah warga mengeluhkan kondisi jalan di Desa Nambakor yang rusak parah dan tak kunjung mendapatkan perbaikan dari Pemerintah Pusat. Keluhan warga diungkapkan dengan memasang papan bertuliskan ‘Selamat Datang di Wisata Jalan Berlubang (WJB) Desa Nambakor.

Sumenep. “Saya sangat prihatin dengan kondisi infrastruktur di Sumenep, teruta-

ma jalan. Kondisinya masih sangat buruk. Karena itu, di APBN perubahan nanti, akan

dipaksa untuk menganggarkan perbaikan jalan nasional di Sumenep,” ujarnya.

Ia memaparkan, untuk perbaikan jalan di Nambakor dan Kalianget, pihaknya akan menganggarkan sebesar Rp 20 miliar di APBN perubahan. “Di nambakor itu sudah cukup banyak memakan korban jiwa. Jadi memang harus diprioritaskan. Sumenep tidak boleh dianaktirikan dibanding daerah lain di Madura,” ucapnya. Sebelumnya, sejumlah warga mengeluhkan kondisi jalan di Desa Nambakor yang rusak parah dan tak kunjung mendapatkan perbaikan dari Pemerintah Pusat. Akibatnya, warga melakukan aksi kritik dengan memasang papan bertuliskan ‘Selamat Datang di Wisata Jalan Berlubang (WJB) Desa Nambakor. Selain itu, sejumlah pemuda juga memampangkan poster bertuliskan ‘Wisata ini diselenggarakan oleh Negara Kesatuan Republik Indonesia’. (nt/udi)

PKK Jatim Jadi Jujugan Provinsi Lain SURABAYA (BM) - Keberhasilan dan kesuksesan PKK Jawa Timur ( Jatim) dalam menggerakkan seluruh kader hingga inovasinya kepada masyarakat berbuah manis. Tak heran, kalau akhirnya PKK Jatim menjadi sasaran studi banding bagi PKK provinsi lain. “Kunjungan dari PKK Sulawesi Tenggara ke Jatim ini untuk melakukan studi banding khususnya bagi TP PKK Blitar dan Malang yang telah berhasil menjadi juara pada PKK Nasional,” ujar Ketua TP PKK Provinsi Jatim Dra. Hj. Nina Soekarwo M. Si saat menerima kunjungan Ketua Tim PKK Sulawesi Tenggara (Sulteng) di Galeri Batik Jatim, Juanda Sidoarjo, Senin (20/3). Bude Karwo, sapaan akrab istri Gubernur Jatim itu juga mengatakan, kunjungan TP PKK Sulteng ke Jatim ingin melihat secara langsung dan memperoleh ilmu pengetahuan tentang Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UPT2KP) Provinsi Jatim. “Rombongan dari PKK Sulteng ini langsung berangkat ke Blitar dan Malang untuk melihat secara langsung, UPT2KP Jatim yang telah memperoleh penghargaan pada tingkat nasional,” ungkapnya. Menurut Bude Karwo, kedatangan TP PKK Sulteng ini

TKI BERMASALAH

FOTO : BM/IST

Hermono

BNP2TKI: Hingga Maret, 37 Kasus dari Madura SURABAYA (BM) - Sekretaris Utama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Hermono mengungkapkan, selama kurun waktu Januari hingga pertengahan Maret 2017, pihaknya sudah menerima pengaduan sebanyak 37 kasus TKI bermasalah dari empat kabupaten asal Pulau Madura. “Tingkat permasalahan TKI di Madura yang meliputi Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep masih tergolong tinggi,” kata Hermono, Senin (20/3). Lebih lanjut ia menjelaskan, sebanyak 37 kasus pengaduan TKI bermasalah asal Madura yang diterima BNP2TKI tersebut terdapat beberapa faktor. Di antaranya, gaji yang tidak dibayarkan oleh pengguna, bekerja tidak sesuai bidang, meninggal di negara tujuan, TKI sakit di luar negeri dan permasalahan lainnya. Hermono meminta, TKI untuk mematuhi seluruh prosedur yang telah ditetapkan pemerintah. Jika hal itu dilakukan maka TKI bisa bekerja dengan aman dan terlindungi. Namun sayangnya, masih ada TKI yang memilih jalur nonprosedural, hanya berbekal Paspor tanpa disertai visa kerja. Syarat yang ada di dalam UU No 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri harus dipenuhi. BNP2TKI, sambungnya, kini mendirikan kantor Pos Pelayanan Penempatan dan Perlindungan TKI (P4TKI) lima Kabupaten di Jawa Timur, di antaranya Pamekasan, Sidoarjo, Banyuangi Malang, dan Madiun. Hadirnya P4TKI merupakan bukti komitmen pemerintah untuk meningkatkan pelayanan dan perlindungan terhadap para Tenaga Kerja Indonesia (TKI). “Selain pelayanan, yang juga akan menjadi perhatian BNP2TKI melalui P4TKI itu nantinya, adalah berupaya menekan angka TKI yang bekerja di luar negeri melalu jalur ilegal,” harapnya. (kmf/udi)

GIAT PRAJURIT

Babinsa Ajari Petani Tangkal Hama Tikus FOTO : BM/ERAWATI

JADI JUJUGAN: Bude Karwo saat memperkenalkan batik khas Jatim kepada Ketua PKK Provinsi Sulteng di Galeri Batik Jatim di Juanda, Sidoarjo, Senin (20/3). Pada kesempatan itu, dia juga memberikan souvenir kepada rombongan Tim PKK Provinsi Sulteng.

merupakan sebuah penghormatan bagi PKK Jatim. Diharapkan, melalui kesempatan yang baik ini dapat dijadikan sharing serta berbagi pengalaman dan program demi memajukan gerakan PKK di masing-masing provinsi. Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Sulteng Dra. Hj. Tina Nur Alam MM mengaku kagum setelah mengunjungi gerai batik Jatim di Juanda.

Rasa kekagumannya tersebut didasari oleh semua kerajinan khas dari 38 kabupaten/kota di Jatim tersusun rapi untuk dikenalkan hingga diperjualbelikan kepada masyarakat luas. Lebih lanjut dijelaskan, keberadaan gerai batik dan deskranasda yang ada di Jatim dapat memudahkan tamu yang akan berkunjung ke Jatim. Tamu yang berasal dari provinsi maupun daerah lain

yang akan ke Jatim cukup lewat gerai gerai milik PKK maupun deskranasda Provinsi Jatim. “Jadi semua saya lihat, batik memiliki motif hingga 1.300 motif yang masuk dalam rekor MURI. Tak hanya itu, terdapat pula kerajinan tangan hingga kerajinan berbahan kulit sangat bagus dan murah harganya. Dari sisi kualitas, perajin perajin disini membuat

produk tidak hanya nasional tapi berstandar internasional,” pujinya. Kelebihan dan keunggulan dari produk produk UMKM yang ada di Jatim, terbukti dari diperolehnya sejumlah penghargaan bergensi dari tingkat nasional. “Jadi kemajuan dari Jatim kita akan lihat. Mana saja yang bisa kita terapkan dan aplikasikan untuk Provinsi Sulteng,” tandasnya. (era/udi)

Polisi Amankan Bahan Bom Di Rumah Warga PONOROGO (BM) –Peningkatan kewaspadaan Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) dengan terus memantau beberapa kawasan yang ditengarai rawan terjadinya pergerakan pelaku terorisme, sepertinya memang tidak terlalu berlebihan. Terbukti, temuan petugas kepolisian di Ponorogo yang mendapati bahan kimia yang diduga sebagai bahan pembuat bom di rumah salah seorang warga di Dusun Gulun, Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo. Pemilik rumah adalah Yatinem (47). Ironisnya, dia sudah menyimpan bahan berbahaya itu selama lima tahun. Di dalam rumah Yatinem terdapat bahan kimia yang diduga HCL. “Jadi memang di dalam rumah Yatinem ada HCL. Tidak cuma seliter dua liter, tapi berpuluh-puluh liter,” kata Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, Senin (20/3) pagi. Sudarmanto mengatakan, awalnya Yatinem melaporkan adanya HCL di rumahnya ke Polsek Badegan. Yatinem ketakutan karena diduga cairan bahan pembuat bom. Yatinem mengaku hanya dititipi tetangganya yang berinsial J (65) pada 2012. Saat itu, Yatinem hanya tahu, J seorang purna TNI dan beralamat di Sidoarjo. J meminta Ibu Yatinem dan 6 orang dari Dusun Bisang untuk bekerja

FOTO : BM/IST

DIAMANKAN: Petugas kepolisian mengangkut zat kimia yang diduga sebagai bahan pembuatan bom untuk diamankan. Bahan-bahan itu ditemukan di rumah seorang warga di Dusun Gulun, Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Kabupaten Ponorogo.

memecah bongkahan batu tersebut menjadi halus (pasir) dan akan diberi upah. “Setelah itu, J menghilang sampai sekarang. Sudah ada lima tahun tidak balik lagi. Yatinem takut itu bahan pembuat bom,” katanya Sudarmanto mengaku, setelahnya Polsek Badegan turun tangan dan menyita HCL karena diduga kuat bisa sebagai bahan dasar pembuat bom.

Dijelaskan pula, pihak Polsek menyita 30 jerigen 25 liter isi cairan kimia yang diduga HCL, 2 bok alat listrik, 6 Bak plastik, 1 Gentong plastik dan 10 sak berisi batu dan abu batu. Sebelumnya, Polda Jatim terus meningkatkan pengawasan di beberapa daerah di wilayahnya guna memantau pergerakan teroris. Langkah ini dilakukan pascapenangkapan seorang

terduga teroris di Kediri beberapa waktu lalu. Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, mengungkapkan, para kapolres jajaran, Krimum (Direktorat Reserse Kriminal Umum), Krimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus), intel, Brimob, selalu waspada dan melakukan patroli bersama untuk mendeteksi pergerakan, terutama pada orangorang yang dideportasi dan dipulangkan dari Turki (karena diduga ikut ISIS), kita ikuti terus. Kapolda mengatakan, ada beberapa daerah ‘rawan teroris’ yang saat ini menjadi pantauan aparat kepolisian. Di antaranya Kabupaten Lamongan, Magetan, Madiun, Pasuruan dan beberapa daerah lain di Jatim. “Kita pantau, dan kapolresnya setiap hari melaporkan sama kita,” katanya. Machfud menambahkan, meski penindakan terhadap pelaku terorisme adalah tugas Densus 88 Antiteror, namun Polda Jatim dan jajaran juga melakukan pemetaan-pemetaan untuk membantu Densus 88 Antiteror, dalam menidak dan membatasi gerak para teroris. “(Densus 88) sebelum menangkap, juga koordinasi dengan kita. Kita juga backup penuh. Apapun yang kurang, kita penuhi. Kalau mau ada yang ditangkap lagi, sikat saja,” jelasnya. (nt/udi)

PAMEKASAN (BM) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Ceguk, Pamekasan, Jawa Timur bersama penyuluh dan petugas laboratorium pertanian wilayah Madura, mengajari para petani padi di wilayah itu, membuat perangkap alami untuk menangkal hama tikus. “Ini kami lakukan, karena di desa binaan kami, petani mengeluhkan banyak hama tikus yang menyerang tanaman padi mereka, sehingga banyak padi roboh sebelum panen,” kata Babinsa di Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, Serda Umarul Faruk. Sebanyak 25 orang perwakilan kelompok petani diundang mengikuti kegiatan yang dugelar di Dusun Lebi, Desa Ceguk, Kecamatan Tlanakan, itu. Dalam kegiatan itu, Babinsa bertindak sebagai pemandu lapangan secara langsung, sedangkan petugas lainnya dari penyuluh pertanian dan petugas laboratorium menyampaikan materi tentang cara membuat perangkap tikus alami yang tepat guna. Materi tentang teknik pembuatan perangkap tikus disampaikan koordinator Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) Pertanian Anwar Sodik, bersama Kepala Laboratorium Wilayah Madura Nurul Hidayat dan stafnya Lestari. Menurut Anwar Sodik, pembuatan perangkap tikus itu tidak terlalu rumit, dan hanya terbuat dari bahan bumbung dari bambu berserat, lalu diberi racun tikus petrokum 0,005, dan bom tikus. “Alat ini merupakat alat tangkap efektif, agar tikus yang ada disawah masuk kedalam bumbung dari bambu dan makan umpan yang ada di dalam bumbung yang kemudian akan mengakibatkan tikus bisa mati,” terang Anwar Sodik. (pdm/udi)

FOTO : BM/IST

PELATIHAN: Babinsa dengan dibantu petugas dari Laboratorium Tanaman Padi Madura dan penyuluh pertanian Pamekasan memberikan pelatihan membuat alat tangkap hama tikus.


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 21 MARET 2017

Kecelakaan di Suramadu, Macet Hingga 12 Kilometer

KILAS

Satu Meninggal Dunia dan Tiga Korban Lainnya Luka Parah BANGKALAN (BM) – Seorang tewas dan tiga orang lainnya selamat menyusul terjadinya kecelakaan di akses tol Jembatan Suramadu sisi Madura, Senin (20/3) sekitar pukul 05.30 WIB. Kecelakaan itu melibatkan mobil travel Xenia Nopol N 1273 DI dengan truk fuso Nopol W 8275 UB. Korban meninggal dunia adalah Nanang Sulih Hariadi (52), pengemudi travel yang beralamat di Jalan S Supriadi VI 2339 Malang, Jawa Timur. Tiga korban selamat yang merupakan penumpang travel masingmasing dua orang penumpang asal Pamekasan, yakni Fitriyah dan Mabruatul Hasanah, dan seorang penumpang lagi asal Kabupaten Sumenep bernama Dedy, asal Jalan Merpati Gg V Pamolokan Sumenep. Dua penumpang travel lainnya yang semuanya asal Sumenep, berikut seorang bayi terpaksa dirujuk ke rumah sakit di Surabaya, karena kondisinya parah. “UNtuk korban selamat hanya mengalami syok dan langsung menruskan perjalanan menggunakan kendaraan lain,” ujar seorang petugas di lokasi kejadian. Tabrakan maut antara mobil travel Xenia dengan truk

BM/IST

RINGSEK: Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan di akses Jembatan Suramadu, Bangkalan ringsek. Kondisi serupa juga terlihat pada sepeda motor yang tertabrakkereta api di Bojonegoro.

pengakut garam itu sempat menyebabkan antrean kendaraan bermotor di sepanjang akses tol Suramadu hingga mencapai sekitar 12 kilometer. Antrean baru bisa terurai, setelah mobil Xenia yang ringsek dan memakan badan jalan berhasil dievakuasi petugas dengan mobil derek. “Antrean kendaraan hingga

ke arah timur pertigaan Tangkel, Bangkalan,” kata Kapolres Bangkalan,AKBPAnissullahMRidha,yang ikut memantau langsung proses evakuasi korban kecelakaan. Kecelakaan itu berawal ketika mobil travel Xenia Nopol N 1273 DI yang dikemudikan Nanang Suli Haryadi,menabrak bagian belakang truk fuso pen-

gangkut garam bernomor polisi W 8275 UB. Saat itu, truk berhenti di kanan jalan akibat bannya kempes dan truk hendak guling. Kala itu, sopir truk belum sempat memasang ramburambu tanda bahaya. Tiba-tiba suara keras terdengar nyaring dari arah belakang dan terlihat mobil Xenia berwarna putih

sudah dalam keadaan ringsek. Berdasarkan catatan kepolisian setempat, kasus tabrakan maut di ekses tol Jembatan Suramadu sisi Madura kali ini, merupakan kali kedua dalam dua pekan terakhir ini. Pada 5 Maret 2017, kecelakaan juga terjadi di jalur ini antara mobil pikap dengan truk dan menyebabkan satu orang tewas. Sementara itu, kecelakaan juga terjadi di Kabupaten Bojonegoro. Yakni antara pengendara sepeda motor dengan kereta api. Sepeda motor HondaVario warna putih bernomor polisi S 3116 D dikendarai Abdul Mufi (40) Dusun Banaran RT 08, RW 02, Desa Bulu, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Minggu (19/3). Mufi saat itu sedang membonceng istri dan dua anaknya. Istrinya bernama Yeni Purwati (30) serta dua anaknya, Nada Suarifudin (7) dan Dewi Aulia Sofyani (4). Sepeda motor yang mereka kendarai hancur. Satu korban Dewi Aulia meninggal dunia di lokasi kejadian. Kecelakaan kereta api dengan sepeda motor itu terjadi di perlintasan kereta api tak berpalang pintu di Desa Margomulyo, Kecamatan Balen, sekitar pukul 15.45 WIB. (nt/ det/udi)

KPU Bojonegoro Dirikan ‘Rumah Pintar Pemilu’ BOJONEGORO (BM) - KPU Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mendirikan ‘Rumah Pintar Pemilu’ yang akan dimanfaatkan untuk lokasi pusat pendidikan pemilu legislatif, pemilu kepala daerah (Pilkada) dan pemilu presiden (Pilpres).

“Pendirian ‘Rumah Pintar Pemilu’ ini untuk lokasi pusat pendidikan masyarakat umum, terutama pemilih pemula untuk belajar terkait penyelenggaraan pemilu di Tanah Air,” kata Divisi Sumber Daya Masyarakat (SDM) dan Partisi-

pasi Masyarakat (Parmas) KPU Bojonegoro Mustofirin, Senin (20/3). Namun, menurut dia yang didampingi Ketua KPU Abdim Munif, materi pembelajaran pemilu di ‘Rumah Pintar Pemilu’ tidak termasuk pemilihan

BM/IST

DIKEBUT: Sejumlah pekerja mengerjakan pendirian ‘Rumah Pintar Pemilu’ di KPU Bojonegoro, Senin (20/3).

kepala desa (pilkades). “Materi penyelenggaraan pilkades tidak termasuk,” ucapnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, ‘Rumah Pintar Pemilu’ yang dibangun di bagian belakang kantor KPU itu akan dilengkapi ruang audio visual yang bisa dimanfaatkan untuk memutar film dan ruang diskusi. Film yang dipersiapkan untuk pendidikan pemilu antara lain, sejarah pemilu di Tanah Air, juga penyelenggaraan pemilu lainnya. Selain itu, di lokasi setempat juga berisi papan panel berisi data terkait pemilu dan kebutuhan lainnya. “Target kami ‘Rumah Pintar Pemilu’ sudah selesai akhir Maret agar bisa dimanfaatkan masyarakat awal April,” jelas dia. Menurut dia, peluncuran ‘Rumah Pintar Pemilu’ akan dilakukan dengan mengundang berbagai pihak, mulai pimpinan Perguruan Tinggi (PT), dinas pendidikan (disdik) jajaran pemerintah kabupaten (pemkab), juga pihak lainnya. “Dalam peluncuran ‘Rumah Pintar Pemilu’ akan kami sampaikan bahwa masyarakat

umum terutama pelajar dan mahasiswa bisa memanfaatkan untuk belajar pendidikan pemilu disini,” katanya, menegaskan.Diharapkan dengan adanya sosialisasi itu pimpinan PT atau kepala sekolah di daerah setempat tergerak mengirimkan mahasiswanya atau pelajar untuk belajar pendidikan pemilu di Rumah Pintar Pemilu. Yang jelas, menurut dia, target pendirian ‘Rumah Pintar Pemilu’ merupakan salah satu cara sosialisasi pelaksanaan pemilu kepada pemilih pemula agar bersedia berpartisipasi menggunakan hak pilihnya. “Salah satu sasarannya yaitu mendorong pemilih pemula bersedia berpartisipasi aktif dalam setiap pemilu,” katanya. Di lain pihak, menurut dia, KPU juga langsung mendatangi parpol, lembaga pendidikan, juga pihak lainnya terkait partisipasi masyarakat untuk memanfaatkan hak pilihnya di setiap pemilu. “Sudah ada 10 parpol yang kami datangi langsung untuk sosialisasi terkait pemilu,” ujar Abdim Munif, menambahkan. (nt/udi)

BM/IST

WISATA EDUKASI: Sejumlah pelajar di lokasi wisata edukasi penangkaran Rusa Timor di kawasan hutan jati di Kecamatan Malo, Bojonegoro.

Penangkaran Rusa Dijadikan Wisata Edukasi BOJONEGORO (BM) - Penangkaran Rusa Timor (Cervus Timorensis) di kawawan hutan jati di Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berkembang menjadi objek wisata edukasi dengan karcis masuk ke lokasi Rp 2.000 per pengunjung. Pemilik travel wisata di Bojonegoro, Wahyu Setiawan menjelaskan, objek wisata edukasi penangkaran Rusa Timor, bisa menjadi satu paket dengan wisata edukasi gerabah di Desa Rendeng, Kecamatan Malo. Selain itu, lanjut dia, juga objek wisata Wali Kidangan dan melihat keindahan Bengawan Solo dari kawasan hutan jati juga di Kecamatan Malo. “Objek wisata penangkaran Rusa Timor menjadi wisata edukasi dan penelitian sejak enam bulan lalu,” jelas dia. Oleh karena itu, menurut dia, travel wisatanya sering menawarkan dan mengajak wisdom untuk mengunjungi pengkaran Rusa Timor di kawasan hutan jati di BKPH Malo, yang masuk wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Parengan, Tuban. “Seperti hari Minggu lalu saya membawa wisdom puluhan pelajar ke lokasi penangkaran Rusa Timor,” ucapnya. Di lokasi penangkaran Rusa Timor, menurut dia, wisdom bisa melihat Rusa Timor baik dewasa mapun anak-anak yang sekarang ini jumlahnya 27 ekor. “Wisdom juga bisa memberikan makanan yang disediakan pemandu wisata, sekaligus memperoleh penjelasan terkait penangkaran Rusa Timor,” paparnya. Pengelola objek wisata penangkaran Rusa Timor di Kecamatan Malo, Bojonegoro, Dharmuka menjelaskan karcis masuk Rp 2.000 per pengunjung dimanfaatkan untuk biaya perawatan kandang, cek kesehatan dan membeli makanan untuk Rusa Timor. “Pengunjung yang melihat dar i kejauhan tidak har us membayar,” tambahnya. Ia menyebutkan jumlah pengunjung ke lokasi objek wisata penangkaran Rusa Timor di areal kawasan hutan rata-rata sedikitnya 50 wisdom setiap libur akhir pekan. Menurut dia, penangkaran Rusa Timor di kawasan hutan jati itu merupakan hasil kerja sama KPH Parengan, Tuban, dengan Pertamina EP Asset 4 Field Cepu, Jawa Tengah, sejak 7 Juni 2014. Pada awalnya di lokasi penangkaran hanya ada 13 ekor Rusa Timor baik jantan maupun betina yang diperoleh dari lokasi penangkaran Rusa Timor di Blitar. “Sekarang terus beranak pinak. Ada sejumlah Rusa Timor yang juga ditempatkan di Objek wisata air hangat Prataan, Tuban,” ucap dia yang juga karyawan KPH Parengan. Ia menambahkan, untuk perawatan dan makanan Rusa Timor tidak ada kesulitan yang berarti. “Makanan Rusa Timor cukup mudah, antara lain, rumput, ketela dan konsentrat,” ucapnya menambahkan. (nt/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 4207 PH. a/n Moh Hakim. d/a Dusun Brambang Desa Tambak Omben Sampang.

Keracunan Permen, 10 Siswa SD di Jember Mual dan Muntah

BM/IST

DIRAWAT: Sejumlah siswa SD Al Ihlas Jember yang diduga keracunan permen mendapatkan perawatan di puskesmas.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

JEMBER (BM) – Sejumlah siswa SD Al Ihlas Jember, Jalan Letjen Suprapto dilarikan ke puskemas diduga keracunan makanan. Mereka mengalami mual dan muntah setelah makan permen yang bentuknya mirip pil bermerek Flash. Kepala sekolah (Kasek) SD Al Ihlas, Abdul Somad Mukmin mengatakan, saat siswa menunggu guru masuk kelas, ada seorang siswa yang membagikan permen ke temantemannya. “Ada siswa kelas enam. Dia dapat oleh-oleh dari budenya yang ada di (kecamatan) Ambulu (Jember). Namanya anak ya mungkin bangga dapat oleh-oleh dan ingin berbagi ke teman-temannya,” kata Abdul Somad Mukmin saat berada di Puskesmas Sumbersari, Senin (20/3). Ada sekitar 10 anak yang makan permen tersebut, termasuk Manda. Mereka merupakan teman Manda yang ada di kelas 6, kelas 5 dan kelas 3. “Begitu gurunya masuk hendak memulai pelajaran, anak-anak yang makan

permen ini mengaku mual. Lama-lama kok tambah parah,” terang Abdul Somad Mukmin. Selanjutnya, anak-anak itu dibawa ke satu ruangan khusus. Mereka pun kemudian disuruh meminum air kelapa. Sebagian besar anak-anak ini kemudian muntah-muntah yang mengindikasikan mereka memang keracunan makanan. “Karenakhawatir terjadi sesuatu, maka mereka kemudian kita bawa ke Puskemas. Wali murid masing-masing juga kita beritahu,” kata Abdul Somad Mukmin. Saat ini, lanjut Abdul Somad Mukmin, sampel permen akan dibawa ke dinas kesehatan untuk diuji laboratorium. “Warna permennya kuning, tadi sudah dibawa petugas,” katanya. Sementara Manda mengakui bahwa permen tersebut pemberian budenya. Dia sendiri juga ikut makan bersama teman-temannya. “Saya makan 5, lalu merasa pusing dan mual,” kata siswa yang duduk di bangku kelas 6 ini. (det/udi)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Reporter: Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad, Yuni Erawati. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis, Khumaidi. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Kholil, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 21 MARET 2017

Rumah Ketua PAN Gresik Dilempar Bom Molotov

GRESIK(BM)- Rumah Ketua DPD PAN Gresik, Khamsum, Minggu malam di lempar bom molotov, oleh beberapa orang yang tak di kenal. Pelaku selain melempar molotov, juga menyiram depan rumah korban dengan bensin. Teror di rumah Khamsum, di jalan Marabahan 30, Gresik Kota Baru (GKB) membuat geger para tetangga korban. Sebab lemparan molotov telah membakar sebagian body mobil dan atap garasi rumah Khamsum. Menurut Khamsum, saat kejadian dirinya sedang tidur bersama istri dan anaknya. Tiba tiba, istrinya mendengar suara mencurigakan, selain itu juga mencium bau bensin. Ketika melihat keluar rumahnya, api sudah membesar di halaman rumah. Diduga pelaku lebih dari satu orang, karena ada beberapa obor ditemukan di lokasi. Serta sebuah tas hitam dan sebuah botol tempat isi bensin. “Kini kejadian tersebut masih ditangani polisi, untuk mengetahui motif teror dan siapa pelakunya,” kata Khamsum. Polda Jatim langsung menerjunkan anjing pelacak untuk menelusuri jejak pelaku pelempar bom molotov di rumah Ketua DPD PAN Gresik. Tim dari

FOTO BM/IST

PERIKSA : Sejumlah anggota kepolisian saat melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah benda-yang terbakar akibat dilempar bom molotov

Sabhara Unit Hewan Polda Jatim yang dipimpin Aipda Imade Puspa mulai mengeluarkan anjing pelacak jenis healder sekitar pukul 11.00 Wib. Anjing tersebut terus mengendus mulai dari halaman rumah, hingga ke pertigaan jalan, yang menghubungkan ke jalan utama GKB dan tembusan ke jalan yang menuju Desa Suci. “Anjing tiba-tiba berhenti di perti-

gaan. Di lokasi itu, anjing diduga kehilangan jejak akibat pelaku naik sepeda motor,” kata salah satu anggota polisi yang berdinas di unit K9, Senin. Tak lama kemudian, tim Labfor Mabes Polri Cabang Surabaya juga datang. Mereka langsung memeriksa lokasi kejadian. Petugas mengukur jarak barang bukti satu dengan lainnya, serta mencari titik sumber kebakaran yang menyebabkan

KILAS

Operasi Gabungan Tangkap Nelayan Masker

mobil Feed milik Khamsum terbakar. Salah seorang warga setempat yang ikut mematikan api, Luber mengatakan, ada sekitar 20 warga disamping kanan dan kiri rumah Khamsum yang ikut memadamkan api. “Apinya besar dan pada awalnya dikira kebakaran biasa akibat korsleting ataupun kebocoran bensin di mobil pak Khamsum,” kata Luber. Setelah kobaran api berhasil dipadamkan, warga berusaha mengeluarkan mobil dengan cara mendorong. Warga yang semula mengira ada kebocoran bensin, karena ternyata mobil tidak bocor. Warga semakin curiga ketika menemukan tas ransel, botol dan lilitan kain di sebuah kayu di atas garasi mobil. “Atas peristiwa itu, warga berharap supaya pelakunya cepat tertangkap,” kata warga. Sementara Yulis, istri Khamsum mengaku trauma karena sempat melihat kobaran api di depan rumahnya. Meskipun masih trauma, Yulis tetap menebar senyum saat ada tetangga dan kerabatnya yang datang untuk memberikan dukungan moril. Diantara tamu yang datang membesuk ke kediaman Khamsum, terlihat juga istri mantan Sekda Pemkab Gresik Husnul Khuluq.(ger/dra)

Hari ini Imigrasi Gresik Batasi Pengurusan Paspor

FOTO BM/IST

SIBUK : Selama lima hari kerja kantor layanan imigrasi Tanjung Perak cabang Gresik akan fokus pada pelayanan pembuatan paspor bagi Calon Jamaah Haji dari Gresik

G R E S I K ( B M )- Se i r i n g s e m a k i n dekatnya pelaksanaan musim haji 2017, pelayanan Imigrasi Tanjung Perak Cabang Gresik, mulai Selasa (21/8) besok membatasi pelayanan untuk paspor umum. Karena layanan akan dikonsentrasikan pada pengurusan paspor 1604 jamaah haji asal Gresik. Jika hari biasa kantor Imigrasi Gresik, melayani 200 pemohon untuk paspor umum, mulai besok akan dikurangi, sebab tanggal 21 hingga 25 Maret harus melayani pembuatan paspor untuk 1604 Calon Jamaah Haji asal Gresik. Menurut Maelando Humas Imigrasi

Gresik, untuk menunjang pembuatan paspor Calon Jamaah Haji, pihak imigrasi akan menambah sebuah alat scan. Agar target penyelesaian paspor haji bisa selesai sesuai batas waktu , dalam bulan Maret ini. Proses pembuatan paspor jamaah haji, akan dilakukan pada siang hari. Berdasarkan data Kemenag Gresik, baru 80 orang calon jamaah haji berangkat tahun 2017 yang sudah memiliki paspor. Seperti diketahui kantor pelayanan imigrasi Tanjung Perak cabang Gresik ini melayani pembuatan paspor, khususnya di wilayah Pantura seperti Gresik, Lamongan, Tuban dan Bojonegoro.(ger/dra)

berita metro

www.beritametro.co.id

Petani Desa Bulumargi Keluhkan Limbah Pembakaran Timah

LAMONGAN(BM)-Sejumlah petani Desa Bulumargi, Kecamatan Babat, Lamongan mengeluhkan limbah dari pembakaran timah yang berada di perbatasan Desa Datinawong berbatasan dengan Desa Bulumargi. Karena limbah tersebut mencermari lahan pertanian. Akibatnya tanaman padi di area tersebut tidak bisa tumbuh maksimal. Menurut salah seorang petani warga Dusun Awar-Awar, Desa Bulumargi, lahan pertanian miliknya sudah lama tidak bisa ditanami lantaran terkena dampak limbah sejak adanya pembakaran timah berdiri. “Dulu sebelum ada pembakaran timah, satu petak sawah menghasilakn padi sebanyak 22 katong plastik atau zak, namun kini hanya menghasilakan 10 zak. Karena tanaman padi tampak garing dan mati “ kata Khodijah, kemarin. Kondisi seperti ini, kata Khodijah sudah berlangsung bertahun-tahun. Namun dirinya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dirinya merasa dirugikan dengan keberadaan pembakaran timah didekat lahan pertaniannya. “Saya

sempat beberapa kali meminta kepada pemilik tempat pembakaran timah secara langsung, Namun, tidak ada respon dari pihak pemilik tempat pembakaran timah tersebut. Terus saya mau minta bantu siapa” keluh Khodijah. Sementara itu Kepala Desa Bulumargi, Trimo Hadi Saputro mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Datinawong karena lokasi pembakaran timah masuk wilayah Desa Datinawong. “Saya sudah koordinasi dengan Kades Datinawong, dan pembakaran timah itu tidak berijin dan sudah ditutup. Hasil koordinasi kalau masih beroperasi silahkan dilaporkan ke pihak yang berwajib,” jelas Kades Bulumargi, Trimo Hadi Saputro, Senin (20/3). Sedangkan menurut Kepala Desa Datinawong, Mudzakir, warga yang merasa menjadi korban akibat limbah tersebut diharap melakukan langkah hukum. Karena diduga , selama ini usaha pembakaran timah tersebut tidak ada ijinnya. Sehingga apabila merasa dirugikan segera melaporkan ke pihak yang berwajib.(kom/dra)

FOTO: BM/KOMARI

PENCEMARAN : Kondisi tempat pembakaran timah yang limbahnya dikeluhkan petani Desa Bulumargi, Kecamatan Babat-Lamongan.

Kacab Disdik Jatim : Waspadai Listrik Padam saat UNBK

FOTO: BM/KOMARI

INGATKAN : Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan, Sun’ah,MPd, saat sidak Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di SMA Panca Marga Lamongan. PERWAKILAN

LAMONGAN(BM)-Panitia penyelenggara Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Lamongan diharapkan mewaspadai listrik padam saat pelaksaaan ujian, karena hal tersebut dapat menggangu konsentrasi peserta. Hal itu dikatakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Wilayah Lamongan, Sun’ah,MPd, saat sidak Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di SMA Panca Marga Lamongan, Senin (20/3) pagi. “USBN kali masih berbasis kertas. Soal-soal mata pelajaran yang diujikan di lembaran kertas, sehingga tidak begitu mengawatirkan jika tiba-tiba terjadi listrik padam. Berbeda dengan Ujian Nasioanal Berbasis Komputer (UNBK) yang akan dilaksanakan awal April mendatang” kata Sun’ah. Menurut Sun’ah, dalam UNBK pada April mendatang, peserta mengerjakan soal-soal dengan menggunakan komputer. Maka panitia harus mewaspadai terjadinya pemadaman listrik. “Kita tidak mau konsentrasi siswa terganggu. Kita koordinasikan dengan PLN, Kepala Sekolah dan Panitia UNBK untuk mengatasi persoalan ini. Saya

berharap ada tanggung jawab dari PLN dan Sekolah menyediakan Genset di sekolah yang menyelenggarakan UNBK,” ungkap Sun’ah yang juga meminta pihak PLN agar segera memperbaiki jaringan pada saat ujian UNBK berlangsung. Terkait jaringan internet, terang Sun’ah, diperkirakan tidak akan ada masalah, karena jaringan internet di sekolah penyelenggara UNBK di Lamongan terbukti lancar pada saat simulasi UNBK yang dilakukan beberapa waktu lalu. “Saat simulasi sempat terjadi listrik padam, saat itu kita sempat kebingungan, maka perlu adanya upaya solusi sebelum pelaksanaan UNBK, sehingga tidak akan ada masalah terkait lisrik,”ungkapnya. UNBK tahun 2017 ini diikuti sebanyak 11.886 perserta, diantaranya dari 70 lembaga SMK dan 66 lembaga SMA. UNBK untuk SMK akan dilaksanakan pada 3 – 6 April 2017. Sedangkan untuk tingkat SMA dilaksanakan tanggal 10 – 13 April. “Dengan demikian, untuk tahun 2017, pelaksanaan UN SMA dan SMK semuanya berbasis komputer,” kata Sun’ah menegaskan. (kom/dra)

GRESIK(BM)-Tim gabungan pengamanan laut di pulau Bawean berhasil menangkap nelayan masker asal Desa Gelam Tambak. Berawal dari laporan nelayan kepada Pol Air Bawean, akhirnya petugas gabungan bergerak menuju lokasi dan berhasil menangkap 5 orang pelaku beserta perahu lengkap kompresor dan peralatan yang dibawahnya. Selanjutnya, para pelaku dibawa ke Gresik. Menurut Kanit Pol Air Gresik menyatakan nelayan masker yang ditangkap sudah gelar perkara bersama instansi terkait seperti Dinas Kelautan dan Perikanan Gresik, serta tim ahli dari Lamongan. Hasilnya diputuskan diberikan pembinaan sehubungan pelaku tidak melakukan aksi potasium ataupun merusak laut. “Jadi tidak diproses hukum, alasannya hanya mengambil ikan yang hasilnya juga tidak banyak,”katanya. Sesuai undang-undnag undang, alat tangkap kompresor melanggar undang-undang Nomor 31 Tahun 2004 juncto Undang-Undang Nomor 45 tahun 2009 tentang Perikanan. Sesuai pasal 9 ayat 1 yaitu setiap orang dilarang memiliki, menguasai, membawa dan atau mengunakan alat penangkapan dan alat bantu penangkapan ikan yang mengganggu dan merusak keberlanjutan sumber daya ikan di wilayah pengelolaan perikanan negara Republik Indonesia. Sedangkan sanksi bagi orang yang melanggar pasal tersebut adalah pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp. 2 Miliar. Maraknya aktivitas nelayan masker kian meresahkan nelayan tradisional di Pulau Bawean. Ancaman kurungan penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp2 miliar ternyata tak lantas membuat praktik penyelaman dengan alat bantu kompresor berhenti.(ger/dra)

FOTO BM/IST

MERESAHKAN : Petugas gabungan berhasil menertibkan nelayan masker di pulau Bawean yang meresahkan para nelayan tradisional

LAMONGAN KILAS

Diduga Tindak Asusila, Kasun Jalak Akhirnya Diberhentikan LAMONGAN(BM)-Kepala Desa Sukorejo Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan, Romaji, akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) pemberhentian Kepala Dusun Jalak, SJ. Karena dianggap sudah tidak memenuhi syarat sebagai Kasun, diduga melakukan tindak asusila dengan seorang janda. “Dasar SK pemberhentian tersebut adalah rekomendasi dari Tim Investigasi yang dibentuk Camat Turi” kata Romaji, Senin (20/3). Usai membacakan Surat Keputusan tersebut di hadapan warga Dusun Jalak di Balai Desa Sukorejo, Romaji bersama sejumlah petugas langsung memberikan surat itu ke rumah Kasun Jalak. “Karena Kasun tidak ada di rumah, surat pemberhentian kita serahkan ke istri kasun” jelas Ramaji. Secara terpisah Lukmanul Hakim, Penasehat Hukum SJ, akan melakukan upaya hukum terkait Surat pemberhentian tersebut. “Saya berharap masing-masing saling menghormati. Karena ini merupakan persoalan hukum, tentu biarkan akan kita uji di PTUN” tegas Lukmanul Hakim. Seperti diketahui beberapa waktu lalu, puluhahn warga Dusun Jalak melakukan demo ke kantor Bupati Lamongan. Mereka menuntut agar Kepala Dusun berinisial (SJ) segera diberhentikan alias dipecat. Sebab,menurut sejumlah massa Kasun Jalak tidak mencerminkan perangkat desa yang memberikan surti tauladan yang baik. “Harusnya pak Camat atau Kabag Pemdes Pemkab Lamongan melakukan upaya kongkrit untuk memberhentikan Kasun mengingat dia diduga melakukan tindakan asusila” kata , salah seorang warga, Yusuf , saat itu. Menurut Yusuf, dikawatirkan tindakan SJ tersebut dicontoh warganya. Maka harus ada sanksi berat dari Pemkab. “Sebagai rasa tanggungjawab ia harus mundur atau pemkab memberi sanksi tegas” tegasnya Asisten Pemerintahaan Pemkab Lamongan, Heru Widi, saat dialog dengan wakil masyarakat Jalak menyebutkan sesuai dengan aturan dan sebagai upaya solusi maka harus dibentuk Tim investigasi untuk menggali semua informasi terkait Kasun SJ. “Tim tersebut langsung dikomando oleh Camat Turi. Tugasnya untuk mencari informasi dan buktinya. Pada akhirnya Tim tersebut akan memberikan rekomendasi kepada Kepala Desa sebagai rujukan untuk pemberian sangsi terhadap SJ” kata Heru Widi, saat itu. (kom/dra)

FOTO: BM/KOMARI

SK ; Kades Sukorejo, Romaji, bersama sejumlah petugas saat menyerahkan Surat Pemberhentian Kasun SJ.

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

SELASA, 21 MARET 2017

FOTO: BM/KHUMAIDI

ROBOH: Petugas berusaha mengevakuasi pipa pembuangan limbah PG Krembung yang roboh hingga melintang menutup seluruh badan jalan. Pipa itu roboh setelah tersenggol muatan truk yang diduga terlalu tinggi.

Pipa Limbah PG Roboh, Lalin Krembung Macet

SIDOARJO (BM) – Pipa pembuangan limbah Pabrik Gula (PG) Krembung di Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, roboh setelah tertabrak truk Fuso Nopol N 9182 UT bermuatan kardus bekas. Di d u ga , mu a t a n t r u k terlalu tinggi hingga bagian atasnya menyenggol pipa yang melintang di atas jalan. Kejadian itu, juga menyebabkan terjadinya kemacetan

pada Jalan Raya Krembung Mojosari sampai harus ditutup total. Truk bernopol N 9182 UT yang dikemudikan Enggar (37), warga Kediri itu, memuat kardus bekas dari Situbondo. Sedianya, truk itu hendak menuju PT Pakerin Mojokerto. Namun, saat melintas di lokasi sekitar pukul 01.00 WIB, sopir truk merasakan ada benda jatuh. Rupanya, muatan truk yang terlalu tinggi

menyenggol pipa yang melintang di atas jalan. “Sebenarnya saya mendengar suara benda jatuh gradakkk dan kemudian saya mendengar suara brakkk. Setelah berhenti, saya melihat pipa ambruk. Saya mengakui muatan terlalu tinggi, makanya saya memutar lewat PG Krembung,” kata Enggar di lokasi, Senin (20/3). Manager ESDM PG Krembung, Hugeng M Masluh,

mengaku kaget sewwaktu mendapat laporan adanya pipa ambruk akibat tersenggol muatan truk yang terlalu tinggi. Pasalnya, ketinggian pipa mencapai 7,5 meter. Selain pipa pembuangan limbah, kabel listrik yang menghubungkan komplek PG Krembung juga ikut roboh. “Kejadian ini sekitar pukul 01.00 WIB dini hari, diduga karena muatan truk tersebut terlalu tinggi. Pipa diameter

12 cm, itu tingginya 7,5 meter. Namun masih ada kendaraan yang menyangkut dan menyebabkan pipa roboh. Dan akhirnya menutup jalan raya ini,” terang Hugeng M Masluh di lokasi. Pihaknya segera melakukan evakuasi dan diperkirakan membutuhkan waktu 3-4 jam. “Diperkirankan kami akan melakukan evakuasi mautan dan pipa pembuangan limbah PG Krembung

Enam Perangkat Desa Ploso Tersangka Pungli Prona

SIDOARJO (BM) - Satuan Reserse Kriminal Polresta Sidoarjo kembali menetapkan enam orang perangkat Desa Ploso, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur sebagai tersangka. Penetapan keenam tersangka itu dilakukan setelah kepala desa beserta sekretarisnya tertangkap lebih dulu dalam operasi tangkap tangan (OTT) kasus dugaan pungutan liar (pungli) Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona). Para perangkat desa ini diduga juga turut serta menikmati hasil pungli yang dilakukan kepala desa dan sekretarisnya. “Setelah kami lakukan pemeriksaan, keenamnya langsung kami tetapkan sebagai tersangka,”

ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol. Manang Soebeti di halaman Polresta Sidoarjo, Senin (20/3) Keenam orang tersangka itu masing-masing Moch Ali Imron, Basuki, Muhammad Fuadz Rosyadi, Mochammad Ja’far, Samsul, dan Siti Rosyidah. Menurutnya, mereka sudah dilakukan pemeriksaan secara maraton di ruang unit Tipikor Polresta Sidoarjo. Bahkan untuk melengkapi data, mereka juga diperiksa sidik jari. “Sidik jari untuk kelengkapan identifikasi berkas,” tegasnya. Sebelumnya, Unit Tipikor Satreskrim Polresta Sidoarjo menangkap Kepala desa Ploso, Kecamatan Krembung, Syaiful Effendi beserta sekretarisnya, Abdul Rofiq. Keduanya

tertangkap tangan atas kasus dugaan pungli pengurusan prona sebesar Rp. 1,5 hingga 2 juta rupiah per orang. Dengan rincian, Rp. 500 ribu untuk biaya pembuatan surat hibah/warisan, Rp. 500 ribu untuk pengukuran, dan Rp. 500 ribu untuk biaya tambahan umur. Sedangkan peserta yang sudah membayar administrasi tersebut mencapai 800 orang. Dalam OTT tersebut, polisi mengamankan uang senilai Rp. 521.200.000 juta. Akibat perbuatannya, tersangka terancam dijerat Pasal 12 Huruf E UU RI Nomor 20 Tahun 2001 Tetang perubahan atas UU RI nomor 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. (cls/udi)

FOTO: BM/IST

Kompol. Manang Soebeti

Desa Kemiri Wakili Polsek Kota Lomba Peduli Lingkungan SIDOARJO (BM) Kepedulian terhadap tetangga akan menjadikan sebuah lingkungan tertib dan aman. Hal inilah yang disampaikan Wakasat Binmas Polresta Sidoarjo, AKP Djuned, selaku Ketua Tim Penilai Lomba Inovasi Peduli Tetangga di Perumahan Kemiri Indah Desa Kemiri Kecamatan Kota Sidoarjo. “Keamanan dan ketertiban suatu wilayah dimulai dari kepedulian terhadap tetangga,” katanya. Menurutnya, segala bentuk perbuatan yang mengancam keamanan dan ketertiban sebuah lingkungan akan dengan mudah dicegah dan cepat bisa dideteksi apabila ada kepedulian yang tinggi kepada tetangga. “Terorisme ataupun kejahatan lainnya pasti akan bisa cepat diketahui,” ungkap Djuned lagi. Perumahan Kemiri Indah RT 20 RW 05 Desa Kemiri, Kecamatan Kota Sidoarjo merupakan wakil dari Polsek Kota Sidoarjo dalam lomba Inovasi

FOTO: BM/IST

PEDULI LINGKUNGAN: Tim penilai dari Polresta Sidoarjo saat mendatangi Desa Kemiri terkait Lomba Inovasi Peduli Tetangga di Perumahan Kemiri Indah, Desa Kemiri, Kecamatan Kota Sidoarjo.

peduli tetangga yang diselenggarakan Polresta Sidoarjo. Program peduli tetangga yang sudah dilaksanakan di ling-

kungan ini beberapa tahun lalu menjadikan lingkungan ini beberapa kali meraih juara dalam berbagai lomba. Di

antaranya pada tahun 2016 lalu berhasil menjadi juara kebersihan tingkat desa secara administrasi dan keamanan

lingkungan yang sudah dijalankan menjadikan lingkungan ini lebih representatif dan layak mendapatkan nilai lebih dari tim penilai. Disampaikan Kepala Desa Kemiri, Novi Ari Wibowo, dipilihnya RT 20 RW 05 ini menjadi wakil Desa Kemiri mengikuti lomba ini karena memang banyak nilai lebih dan perlu ditiru oleh lingkungan yang lain dalam memberlakukan keamanan selama ini. “Berbagai aturan yang sudah disepakati dan diterapkan di sini menjadikan lingkungan ini benar-benar aman. Hal ini nantinya bisa menjadikan contoh lingkungan yang lain,” ungkapnya. Warga RT 20 RW 05 Desa Kemiri sangat antusias sekali menyambut para tim penilai dari Polresta, Dinas Kesehatan dan Satuan Polisi Pamong Praja. Lomba inovasi peduli tetangga 2017 ini merupakan upaya dari Polresta Sidoarjo dalam menciptakan sebuah lingkungan yang aman sehat dan kondusif. (cls/udi)

yang roboh serta kabel listrik dengan istimasi waktu sekitar 3 hingga 4 jam,” tambahnya. Dikonfirmasi terpisah, Sugiyatmo anggota Polsek Krembung mengatakan, sambil menunggu proses evakuasi selesai, petugas lantas segera melakukan rekayasa lalu lintas. “Karena harus membereskan semuanya. Maka segera dilakukan rekayasa lalu lintas, agar arus lalin bisa segera

kembali normal,” tandasnya. Rekayasa arus lalu lintas dilakukan dengan mengalihkan kendaraan dari Surabaya yang akan ke Mojosari diarahkan melewati Pakerin. Sementara yang akan ke Pasuruan diarahkan melewati Jalan Raya Krembung ke arteri Porong. Sedangkan dari Mojosari diluruskan melewati Japanan Gempol. Khusus kendaraan roda dua bisa melewati jalan kampung. (med/udi)

DELTA SINGKAT

Sukses Galakkan Budaya Baca, Raih Anugerah Literasi Prioritas SIDOARJO (BM) – Selama bulan Maret 2017 ini, Kabupaten Sidoarjo berhasil meraih dua penghargaan dari kementerian RI. Terakhir, Anugerah Literasi Prioritas diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI pada Senin (20/3). Sebelumnya, Kamis (16/3), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI memberikan penghargaan sebagai Role Model Penyelenggaraan Pelayanaan Publik kategori ‘A’. Anugerah Literasi Prioritas diterima langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah SH,M.Hum dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy di Kantor Kemendikbud RI Jakarta. Anugerah tersebut diberikan kepada Kabupaten Sidoarjo sebagai Kabupaten Literasi Mitra USAID PRIORITAS dengan Kategori Sangat Baik. Diraihnya anugerah tersebut tidak terlepas dari upaya Kabupaten Sidoarjo dalam menggalakkan budaya membaca dan menulis kepada pelajar. Salah satunya, kegiatan gerakan membaca menulis yang diikuti 80.000 siswa-siswi SMP, SMA/SMK se-Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan yang dilakukan di Alun-alun Sidoarjo tahun 2016 lalu tercatat dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Gerakan tersebut selanjutnya diikuti seluruh pelajar di sekolah masing-masing. Dalam penerimaan Anugerah Literasi Prioritas tahun ini, Kabupaten Sidoarjo adalah salah satu dari sepuluh kabupaten/kota literasi di tanah air yang menyandang kategori ‘A’. 10 kabupaten/kota literasi kategori ‘A’ di antaranya Kabupaten Serdang Bedagai, Lumajang, Bandung Barat, Sidenreng Rappang, Tasikmalaya, Blitar, Cimahi serta Kabupaten Maros dan Kabupaten Bireuen. (cls/udi)

FOTO: BM/IST

TERIMA PENGHARGAAN: Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, saat menerima penghargaan berupa Anugerah Literasi Prioritas dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Muhadjir Effendy di Kantor Kemendikbud RI Jakarta, Senin (20/3).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.