Berita Metro 19 Juli 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 19 JULI 2016

I INDEKS

Pemerintah Harus Serius!

Kasus PT Smelting Gresik, Tersangka Tidak Ditahan

09

Gerindra Siap Ajukan Banding Soal Perda Mihol BACA HALAMAN

10

Puluhan PKL Bundaran GKB Datangi Dewan BACA HALAMAN

13

Tangkap Aktor Intelektual Vaksin Palsu JAKARTA (BM) - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Prof Ilham Oetama Marsis berpendapat, aparat jangan hanya fokus menangkap para dokter, bidan atau suster saja. Ia menilai, ada

grand design dalam kasus ini. Siapa yang berada di balik aksi tersebut yang harus ditangkap. Marsis menegaskan penanganan vaksin palsu sejauh ini justru membuat para dokter resah. Terutama,

ILUSTRASI:BM/KLIED

Singapura ‘Jegal’ Tax Amnesty Berani jegal-jegalan..

setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis 14 rumah sakit yang menggunakan vaksin ilegal. Ditambah lagi, ketika Bareskrim Polri menetapkan tiga dokter sebagai tersangka. Ia menilai ada kesengajaan dari

pihak tertentu untuk menerapkan grand design yang bertujuan menipiskan kepercayaan publik akan kinerja dokter dan rumah sakit Indonesia. Meskipun tak menyebut pihak mana yang ia maksud, Marsis men-

Kasus Korupsi PT PWU

Kejati Periksa Wisnu dan Alim Markus SURABAYA (BM) – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengusut kasus dugaan korupsi PT Panca Wira Usaha (PWU). Kemarin, Senin (18/7), penyidik kejaksaan memeriksa mantan Manajer Asset PT PWU, Wisnu Wardhana. Bos Maspion Group, Alim Markus juga datang ke kantor Kejati, namun ia mengaku tidak ada kaitannya dengan kasus tersebut. Alim Markus yang terlihat

DATANGI KEJATI: Bos Maspion Group, Alim Markus saat mendatangi gedung Kejati, Senin (18/7).

hanya beberapa menit di Kejati mengatakan kedatangannya tak terkait dugaan korupsi aset PT Panca Wira Usaha (PWU). “Tidak ada apa-apa, saya datang bukan terkait itu (penjualan ataupun pelepasan aset PWU, red). Hanya ingin bermain di lantai tujuh tempat Asdatun (Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara, red),” kata Alim Markus. Baca: Alim... Hal. 7

ghubungkannya dengan globalisasi, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) serta cakupan jaminan kesehatan semesta yang ditargetkan pada 2019 nanti. Baca: Misi... Hal. 7

Singapura ’Jegal’ Tax Amnesty JAKARTA (BM) – Di tengah upaya menyukseskan program pengampunan pajak atau tax amnesty, masih ada sejumlah pihak yang berusaha menjegalnya. Di dalam negeri beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menggugat tax amnesty. Dari luar negeri, Singapura, dikabarkan berusaha menggagalkannya. Pemberlakuan tax amnesty untuk menarik kembali dana warga negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri menimbulkan kekhawatiran pemerintah Singapura. Bahkan

Shinta Widjaja Kamdani

pemerintah Negeri Singa Putih itu tengah menyiapkan siasat untuk menggagalkannya. Wakil Ketua Umum Kamar Baca: Sejumlah... Hal. 7

Pasca Percobaan Kudeta di Turki

Ratusan Jenderal, dan Ribuan Polisi Ditangkap Sejak percobaan kudeta militer yang gagal pada 15 Juli lalu, otoritas Turki melakukan penangkapan massal terhadap orang-orang yang dianggap menentang kepemimpinan Erdogan. Ada sekitar 6 orang yang ditangkap, termasuk total 103 jenderal dan laksamana.

Tangkap Aktor Intelektual Vaksin Palsu Aktornya seperti siluman..

Baca: Kejahatan... Hal. 7

ISTIMEWA

BACA HALAMAN

PRESIDEN TINJAU VAKSINASI ULANG: Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Kesehatan Nila F Moeloek (kiri) berbincang dengan orangtua korban vaksin palsu saat meninjau pelaksanaan vaksinasi ulang di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/7). Pelaksanaan vaksinasi ulang yang digelar Kementerian Kesehatan dan diikuti puluhan anak-anak dan balita itu sebagai imbas dari beredarnya vaksin palsu di sejumlah rumah sakit, klinik, dan praktek bidan di Bekasi dan Jakarta Timur.

Angka tersebut dilansir media pemerintah Turki seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (18/7). Para tokoh militer tingkat tinggi itu telah ditahan

dalam operasi besar-besaran yang digelar sejak upaya kudeta pada Jumat (15/7) malam lalu. Operasi itu disebut sebagai pembersihan besar-

besaran militer Turki. Sebelumnya, Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag menyatakan, sekitar 6 ribu orang ditangkap dalam operasi ‘pembersihan’. Bozdag mengingatkan, jumlah ini masih bisa bertambah. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding bekas sekutunya yang kini tinggal di Amerika Serikat, Fethullah Gulen, sebagai dalang di balik

kudeta tersebut. Ulama terkenal itu dituding menyusun ‘struktur paralel’ dalam tubuh pengadilan, kepolisian, militer dan media demi melancarkan kudeta tersebut pada Jumat (15/7) malam. Dalam pernyataannya, Erdogan menyebut ‘kelompok teror’ yang dipimpin Gulen telah merusak tubuh militer Baca: 103 Jenderal... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

ISTIMEWA

Calon Representasi NU, Cukup Satu yang Maju Pilkada

ISTIMEWA

03

ISTIMEWA

BACA HALAMAN

SURABAYA (BM) – Keberadaan vaksin palsu harus dikaji secara mendalam. Terutama kandungan dalam vaksin tersebut berisikan bahan apa saja. Bila kuman atau bakteri, bisa berdampak pada anak-anak hingga harian, mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan. Hal itu diungkapkan Ketua Avian Influenza Research Center (AIRC) Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr drh Chairul Anwar Nidom, Senin (18/7). Menurutnya, kasus vaksin palsu ini tidak bisa hanya dilihat dari aspek kriminal biasa, maupun masalah kerugian ekonomi dari pihak-pihak yang terpengaruh. “Pemerintah harus serius memberantas kejahatan ini,” jelasnya. Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair itu mengatakan, jika vaksin yang disuntikkan pada warga berisi cairan biasa, maka masih diperbolehkan. Tetapi kalau ada kandungan lain dalam vaksin, seperti penggunaan kuman atau bakteri secara sembarang, maka perlu dicurigai.

PENDUKUNG ERDOGAN: Ribuan massa pendukung Presiden Erdogan berkumpul seusai kudeta militer yang gagal.

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 32°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 32°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 32 °C

Pengetahuan ada dua macam : yang telah kita ketahui dengan sendirinya atau yang hanya kita ketahui dimana ia bisa didapatkan. - Samuel Johnson -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 19 JULI 2016

Ditanya ’Jatah’ Kursi Golkar, Jokowi Batuk Tiga Kali menjawab pertanyaan lain. Entah apa maksud Presiden Jokowi hanya terbatuk ketika ditanya mengenai peluang Partai Golkar masuk kabinet. Diketahui, beberapa nama kader Partai Golkar diisukan akan masuk ke dalam kabinet kerja, menunggu reshuffle jilid II yang akan dilakukan Presiden. Di antara beberapa itu seperti Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Idrus Marham paling santer disebut akan masuk ke dalam kabinet. Idrus sempat dipanggil menteri ketika menghadiri acara ulang tahun Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh ke-65. Begitu tiba di pintu masuk, Idrus langsung mendapat sambutan hangat dari Ketua DPP Nasdem Akbar Faizal. Akbar lalu memanggil Idrus dengan sebu-

JAKARTA (BM) - Presiden JokoWidodo mengantarkan PM John Key beserta istrinya ke luar Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan usai pertemuan kenegaraan, Senin (18/7). Usai mengantar PM John Key keluar istana, Presiden Jokowi kembali masuk ke dalam Istana Merdeka. Awak media yang telah menunggu di sisi kanan ruang credential Istana Merdeka langsung melontarkan pertanyaan terkait reshuffle atau perombakan Kabinet Kerja saat Jokowi mendekat. Ketika ditanya mengenai masuknya Partai Golkar ke dalam Kabinet Kerja, Presiden Jokowi batuk sebanyak tiga kali. Setelah batuk, Presiden kemudian melambaikan tangan yang artinya tidak ada komentar terkait hal itu. Jokowi kemudian memilih

ISTIMEWA

Ketua DPR: Saya Harap Reshuffle Ini yang Terakhir

Presiden Jokowi

“Saya punya pandangan bahwa kalau ini mau reshuffle, saya harapiniyangterakhir,”ujarAkom. Dia beralasan, hal tersebut mengacu pada kinerja para menteri nantinya. “Supaya teman-teman yang diangkat jadi menteri nanti, betul-betul kerja, fokus selama periodenya,”jelasnya. Akom dengan tegas mengatakan, reshuffle tersebut meru-

tan “Pak Menteri”. “Wah, Pak Menteri ini, Pak Menteri,” kata Akbar. Idrus hanya tertawa mendengar pernyataan Akbar. Sementara itu Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) mengatakan jika memang benar Presiden Jokowi akan melakukan reshuffle (perombakan) kabinet maka dia berharap hal tersebut tidak terulang kembali.

Hak Prerogatif Presiden Sedangkan Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menjelaskan partainya tidak masalah jika Presiden Jokowi nantinya akan melakukan reshuffle dan memberikan kursi untuk partai Golkar di kabinet. “Apapun juga, Nasdem dari sejak awal mendeklarasikan komitmennya pada Presiden terpilih ya, memberikan dukungan tanpa syarat,” ujar Surya. Menurutnya, hal tersebut

merupakan konsekuensi partainya, dan ia pun menyerahkan semua keputusan pada Jokowi. “Itu dibawa sebagai bagian dari konsekuensi, tidak ada masalah, (Golkar) mau tambah, mau biasa, mau kurang, ya hak prerogatif Presiden,” katanya. Disinggung mengenai pernyataan Ketua Dewan Pakar partai Golkar Agung Laksono bahwa partai berlambang pohon beringin itu telah mengajukan beberapa nama pada presiden, Surya menanggapi dengan santai hal

tersebut. “Pak Agung sahabat saya, Ical juga sahabat saya, perjalananhidupkamibukansetahun duatahun,lebihdari40tahunbersama,” katanya santai. Ia pun mengaku dirinya sering ledek dengan kedua sahabatnya tersebut, isu reshuffle dan pengajuan nama tidak membuatnya gusar. “Wajar saja saling bercanda, dan saling ledek satu sama lain, tapi tetap dalam koridor, sama-sama sebagai kawan dan sahabat,” ujarnya.(tbn/rdl)

Perppu Kebiri

ISTIMEWA

pakan hak prerogatif Presiden didampingi Wakil Presiden. “Saya kira yang paling tahu itu kan presiden sama wapres lah, ya kita serahkan pada beliau, presiden yang punya hak prerogatif,” tegasnya. Menurutnya, hanya presiden yang tahu mengenai kepastian perombakan kabinet. “Kebutuhan untuk reshuffle segera atau tidak, hanya beliau yang tahu,” tandasnya.

Maman Imanulhaq

Komisi VIII Akan Soroti Biaya Eksekusi JAKARTA (BM) - Komisi VIII DPR mulai membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak. Perppu itu salah satunya mengatur tentang hukuman kebiri. Sejumlah poin akan dibahas oleh Komisi VIII, terutama mengenai implementasi hukuman tersebut. “Pro dan kontra itu kami akan pertanyakan masalah budgeting, bagaimana kebiri dilakukan, lalu kepada siapa hukuman kebiri itu dikenakan. Kalau predator dijelaskan predator seperti apa, lalu yang mana,” kata Anggota Komisi VIII Maman Imanulhaq, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (18/7). Kesiapan aparat penegak hukum juga akan menjadi poin yang dibahas. Alasannya, kebiri cenderung dilihat sebagai “amunisi” untuk hakim namun tak ditanggapi serius oleh jaksa dan kepolisian. Ia mencontohkan, ada kecenderungan masyarakat enggan melaporkan jika terjadi kekerasan seksual di lingkungannya. “Maka polisi dan jaksa harus bersikap lebih proaktif serta meningkatkan kualitas penyidikan,” kata Politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu. Isu mengenai biaya eksekusi kebiri juga akan menjadi fokus pembahasan. Maman mengatakan, biaya eksekusi kebiri tidak sedikit.Selainitu,dampakterhadappelakuyangdikenaihukuman kebiri juga perlu dipertimbangkan. “Kalau itu seorang predator yang dikebiri dan dia tiba-tiba jadi orang yang lemah tak berdaya itu kan jadi beban negara. Siapa yang ngurus para predator itu? Itu yang saya katakan belum jelas budgeting-nya,” kata dia. Demikian pula soal eksekutor kebiri. Menurut Maman, hal ini perlu dibahas kembali karena Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak menjadi eksekutor. “Kami masih menerima masukan bahwa UU ini betul-betul efektif,” kata Maman.(kms/rdl)

Terorisme ISTIMEWA

BUNGA RAMPAI 65 TAHUN SURYA PALOH Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kedua kiri) berjabat tangan dengan Menkopolhukam Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kanan) disaksikan politisi senior Partai Golkar Akbar Tanjung (kiri) dan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso (ketiga kiri) seusai peluncuran buku “Bunga Rampai 65 Tahun Surya Dharma Paloh” di Jakarta, Senin (18/7). Buku tersebut diluncurkan bertepatan dengan hari ulang tahun ke-65 Surya Paloh.

DPR: Batasi Jumlah Tenaga Kerja China Masuk Indonesia JAKARTA (BM) - Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani menilai Indonesia saat ini terancam kebanjiran tenaga kerja asing yang tak memiliki keahlian khusus. Meski jumlahnya tidak besar, jika tidak diantisipasi maka jumlah tenaga itu diperkirakan akan semakin banyak. “Ya memang tidak sampai 10 juta seperti yang beredar, tapi kan bisa saja jumlahnya nanti kalau tidak diantisipasi jadi sebanyak itu,” kata Irma, Senin (18/7).

Dia mengatakan Indonesia memang tidak boleh anti terhadap tenaga kerja asing yang berperan dalam transfer ilmu pengetahuan. Hanya, menurut Irma, saat ini Indonesia justru kebanjiran tenaga kerja asing yang tidak memiliki skil khusus. “Artinya sekarang tenaga kerja asing yang mendominasi di Indonesia adalah pekerja kasar yang mengerjakan pekerjaan seperti mengelas, mengebor, yang sebe-

narnya itu bisa dilakukan sama orang Indonesia,” kata Irma. Dia menambahkan, jika kondisi ini terus berlanjut, maka akan menimbulkan gejolak sosial di masyarakat. “Kalau ini dibiarkan akan menimbulkan kecemburuan sosial, terlebih saat ini lapangan kerja di Indonesia sedang sempit, kalau investor asing, utamanya dari Tiongkok masuk ke Indonesia, ya jangan bawa pekerjanya. Biar orang Indonesia yang jadi tenaga kerjanya,” kata Irma. “Jadi jangan karena era

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Menteri tenaga kerja tidak membatasi tenaga kerja

asing kasar yang masuk ke Indonesia, bahaya nanti,” lanjutnya. (tbn/rdl)

ISTIMEWA

Tak Diantisipasi Jumlah Bakal Semakin Banyak

Irma Suryani

Bawa Dokumen 43 Kontainer, PSI Daftar ke Kemenkum HAM Sekjen PSI: Kami Kumpulkan Harapan Anak Muda

tar ke Kemenkumham lengkap dengan segala pesyaratan administratifnya, bahkan melebihi syarat-syarat yang ditentukan

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi mendaftar sebagai partai politik ke Kementerian Hukum dan HAM, Senin (18/7). Ketua Umum PSI Grace Natalie mengantarkan langsung peryaratan yang diperlukan didampingi Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan Ketua PSI Isyana Bagoes Oka. Rombongan PSI diterima langsung oleh Direktur Tata Negara sekaligus Ketua Peneri-

maan Pendaftaran Partai Politik Tehna Bana Sitepudan dan Kasubdit Partai Politik Baroto. “Hari ini PSI datang mendaf-

Grace Natalie

oleh undang-undang,” kata Raja Juli Antoni dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/7). Toni menjelaskan, tumpukan kertas yang diantarkan ke Kemenkumham tidak hanya tumpukan kertas adminstratif semata. Pihaknya juga mengumpulkan harapan anak-anak muda se-Indonesia terhadap PSI. “Kami membawa harapan anak muda dari Sabang sampai Merauke untuk terciptanya sebuah tatatan politik baru yang berpihak kepada masa depan anak muda Indonesia,” ucap Toni. Sementara itu, Tehna Bana Sitepu, mengapresiasi kedatan-

gan PSI yang sudah mendaftarkan diri dan menyerahkan seluruh persyaratan yang diminta. Sitepu berharap calon-calon partai lain yang sudah hadir pada pembukaan pendaftaran pada 23 Mei lalu dapat segera mendaftarkan diri serta menyerahkan seluruh syarat administrasi. “Bagus. Saya sangat apresiasi kedatangan PSI kami siap periksa 43 kontainer yang berisi syarat administrasi partai yang diantar PSI berdasarkan kriteria peraturan. Kami masih tunggu sampai tanggal 29 Juli bila ada partai yang akan mendaftar. Silahkan. Kami akan membantu.” ucap Sitepu. (kms/rdl)

Kapolri: Tak Ada Aliran Dana LN ke BNPT-Densus 88 JAKARTA (BM) — Kepala Kepolisian RI (Kapolri) Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan bahwa selama ini kepolisian selalu melakukan evaluasi terkait penanganan terorisme oleh Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Antiteror. Tito menegaskan, upaya pemberantasan terorisme oleh satuan Densus 88 dilakukan berdasarkan pendekatan penegakan hukum dan sesuai dengan prosedur ketetapan yang berlaku. “Selama ini kami sudah lakukan evaluasi penanganan terorisme dan apresiasi cukup banyak dari banyak pihak,” ujar Tito seusai silaturahim Idul Fitri 1437 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah di Jakarta, Senin (18/7). “Kami gunakan pendekatan penegakan hukum sesuai prosedur yang berlaku,” kata dia. Tito juga menuturkan, anggaran pemberantasan terorisme yang dimiliki oleh Polri selalu diaudit secara detail oleh Badan Pemeriksa Keuangan setiap dua sampai tiga bulan. Hasil yang dikeluarkan oleh BPK pun, kata Tito, wajar tanpa ada catatan. Dia juga menampik kabar bahwa selama ini Densus 88 telah menerima anggaran pemberantasan terorisme dari luar negeri. Menurut Tito, anggaran yang digunakan Densus 88 telah dipertanggungjawabkan secara jelas dan bersumber dari pemerintah. “Soal anggaran, itu sudah diperiksa oleh BPK secara detail 2-3, baik di BNPT maupun Densus 88. Hasilnya wajar tanpa pengecualian, tanpa catatan apa pun. Artinya, tidak ada masalah dan tidak ada anggaran dari luar negeri seperti apa yang disampaikan,” ucapnya. Sebelumnya, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) resmi membentuk Tim Evaluasi Pemberantasan Terorisme. Tim yang beranggotakan 13 orang ini akan memberikan evaluasi terkait upaya pencegahan dan penanggulangan terorisme di Indonesia yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Densus 88. Komisioner Komnas HAM Hafid Abbas mengatakan, tim ini terbentuk sesuai amanat Undang-Undang HAM No 39/ 1999 dan sejumlah undang-undang terkait lainnya. Selain itu, juga panduan penanganan terorisme yang dipublikasikan oleh Dewan I-HAM PBB (Fact Sheet No 32) yang menekankan bahwa penanganan terorisme harus dilakukan dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip universal hak asasi manusia meskipun seseorang telah diduga sebagai teroris. “Tim ini terbentuk sesuai mandat, tujuannya memberikan evaluasi terkait penanganan terorisme apakah sudah sesuai dengan prinsip penegakan moralitas hukum, prinsip penegakan hak asasi manusia, prinsip kejujuran, serta transparansi proses penanganan terorisme itu sendiri,” ujar Hafid.(kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 19 JULI 2016

Saipul Jamil Diperiksa KPK JAKARTA (BM) - KPK memanggil penyanyi dangdut Saipul Jamil sebagai saksi dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian suap terkait perkara asusila yang dilakukan Saipul. Penyidik menjadwalkan pemeriksaan terhadap Saipul Jamil untuk perkara tindak pidana korupsi penerimaan hadiah atau janji yang berkaitan dengan perkara PN Jakarta Utara dengan tersangka R (Rohadi). Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK, Priharsa Nugraha, mengatakan terdapat sejumlah hal yang akan dikonfirmasi KPK ke Saipul. “Penyidik ingin mengonfirmasi pertama soal uang apakah Saipul mengetahui asal dari uang yang diduga diberikan kepada tersangka R,” tambah Priharsa, di Jakarta, Senin (18/7). Apalagi, menurut Priharsa, Saipul mengetahui pertemuan-pertemuan dalam kasus tersebut meski berada di tahanan. “Selama ini posisi yang bersangkutan ada di dalam tahanan, KPK ingin tahu peristiwaperistiwa apa saja atau pertemuan-pertemuan apa saja yang ia ketahui atau keterlibatannya dalam dugaan pemberian kepada R karena perkaranya menyangkut dirinya,” ungkap Priharsa. Sementara itu, Saipul yang mengenakan baju koko hitam hanya melempar senyum ketika ditanya soal kasus suap penanganan perkara di PN Jakut yang juga menyeret

namanya. Dia enggan berkomentar soal dugaan keterlibatannya dalam perkara tersebut. Ketika ditanya soal duit suap Rp 250 juta yang disebut berasal darinya, Saipul memilih tidak berkomentar. Dia memilih langsung masuk ke Gedung KPK meninggalkan wartawan. KPK menduga sumber uang yang diberikan kepada Rohadi yaitu sebesar Rp 250 juta berasal dari Saipul. “Sumber uang suap sementara memang adalah dari terdakwa SJ (Saipul Jamil), dia sampai menjual rumahnya untuk ini, tapi sampai saat ini masih dilakukan pengembangan,” kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan pada 16 Juni 2016. Kasus ini berawal dari Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada Rabu (15/6) di beberapa tempat terkait dengan pemberian suap sebesar Rp 500 juta kepada Rohadi untuk mengurangi masa hukuman Saipul Jamil dari tuntutan yang diajukan oleh jaksa penuntut umum. KPK dalam perkara ini sudah menetapkan empat orang tersangka yaitu tersangka penerima Rohadi dengan sangkaan pasal 12 huruf a atau b atau pasal 11 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang Penyelenggara Negara yang menerima suap dengan ancaman pidana paling singkat 1 tahun dan lama 5 tahun ditambah denda paling sedikit Rp50 juta dan paling

KILAS

Bawa 0,4 Gram Sabu Divonis 4 Tahun

FOTO BM/ISTIMEWA.

DIPERIKSA KPK: Terpidana kasus pelecehan seksual, Saipul Jamil, diperiksa sebagai saksi dalam kasus suap terkait putusan atas perkara dirinya, kemarin.

Majelis hakim PN Jakarta Utara yang diketuai oleh Ifa Sudewi dengan anggota majelis hakim Hasoloan Sianturi memvonis Saipul Jamil pada 14 Juni 2016 selama tiga tahun penjara karena dinilai terbukti melakukan pencabulan anak berdasarkan pasal 292 KUHP tentang perbuatan pencabulan terhadap sesama jenis. Padahal jaksa penuntut umum menuntut Saipul agar di penjara selama 7 tahun berdasarkan pasal 82 UU Perlindungan Anak dan alternatif dakwaan kedua adalah Pasal 290 KUHP. (ant/sin/nii)

banyak Rp 250 juta. Sedangkan Berthanatalia Ruruk Kariman, Kasman Sangaji dan Samsul Hidayatullah disangkakan pasal 5 ayat 1 huruf a atau b atau pasal 13 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP tentang orang yang memberikan suap kepada penyelenggara negara dengan ancaman pidana paling singkat 1 tahun dan lama 5 tahun ditambah denda paling sedikit Rp 50 juta dan paling banyak Rp 250 juta.

Tiga Sekawan Gagal Curi Mobil SURABAYA (BM) – Rencana Hasan Azmy memiliki mobil Honda Jazz kandas. Tukang bubur ini bersama kedua rekannya dibekuk jajaran Polrestabes Surabaya. Unit Resmob berhasil meringkus mereka di salah satu tempat kos di wilayah Lawang, Malang. Apesnya, selain diringkus karena ulahnya mencuri mobil, mereka juga diketahui usai menggelar pesta satu di tempat kos yang menjadi tempat ketiganya bersembunyi. Selain tersangkaHasan Azmy (25) yang asal Jombang, aparat juga menangkap Dedy Siwanto (35) warga Tulungagung dan Yulianto (45) asal Trenggalek. KasusiniberawalsaatkorbanAnjaryani, pada Kamis pekan lalu kencan dengan Hasan Azmy, salah satu pelaku di sebuah hotel di kawasan Kedungsari.Usaikencan,pelakuberpura-pura untuk membeli rokok. Lama ditunggu tak kunjung kembali ke hotel, korban lantas curiga dan keluar dari hotel. Alangkah kagetnya, setelah dilihat mobil-

BM/ANDRE.

LARIKAN MOBIL PACAR: Tiga tersangka yang diduga melarikan mobil milik salah satu pacar tersangka dibekuk aparat usai pesta sabu. Kini mereka bertiga hanya bisa pasrah menjalani proses hukum.

nya dengan Nopol L 1531WL sudah raib. Kecurigaannya kepada pria yang sudah 3 tahun dikenalnya itu bertambah tatkala HP sang pacar

sudah tidak bisa ditelepon lagi. Korban langsung melaporkan kejadian hilangnya mobil ke Mapolrestabes Surabaya. Unit

Reskrim yang menerima laporan tersebut lantas memburu pelaku. Selang 2 x 24 jam, tepatnya pada Sabtu, petugas berhasil meringkus

pelaku. “Ketiga pelaku dapat kami ringkus di wilayah Lawang,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes, AKBP Shinto Silitonga, Senin (18/7). Usut punya usut, kepada petugas pelaku bercerita bahwa waktu itu ketika berkencan di hotel, ia sempat menukar kunci mobil dengan kunci palsu. Ketika selesai kencan dan alasan membeli rokok, pelaku langsung menuju mobil bersama kedua rekannya. Kini para pelaku berikut barang bukti sudah diamankan di sel tahanan Polrestabes Surabaya untuk diproses lebih lanjut. Kepada tersangka akan dikenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumannya 7 tahun penjara. Mengenai status tersangka yang positif menggunakan narkoba, Kasat Reskrim akan berkoordinasi dengan Kasat Reskoba Polrestabes Surabaya untuk menyelidiki di mana para tersangka mendapat pasokan narkoba di Kota Surabaya. (dre/nii)

Kasus PT Smelting Gresik, Tersangka Tidak Ditahan

“Penahanan Itu Kewenangan Penyidik” SURABAYA (BM) - Penyidik Subdit Tindak Pidana Korupsi Ditreskrimsus Polda Jatim memeriksa tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi jasa retribusi PT Smelting, Gresik, senilai Rp 1,3 miliar. “Tersangka SB dan DIW (pejabat PT Smelting) diperiksa pada 9-15 Juli lalu, sedangkan mantan Sekda Gresik HK diperiksa pada 14 Juli,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol RP Argo Yuwono di Surabaya, Senin (18/7). Ia mengatakan pihaknya telah memeriksa 42 saksi dan empat saksi ahli serta tiga tersangka. Namun pihak penyidik masih memerlukan pemeriksaan untuk ketiga tersangka pada pe-

kan mendatang. “Kami tidak melakukan penahanan, karena kami masih memerlukan pemeriksaan tambahan, tapi hal itu (penahanan) menjadi kewenangan penyidik,” katanya. Sebelumnya (22/6), tim penyidik yang dipimpin Kasubdit Tipikor Polda Jatim AKBP Sudamiran telah menggeledah sejumlah ruangan di Pemkab Gresik, termasuk ruangan Sekda Gresik. Dari penggeledahan tersebut, tim penyidik menyita sejumlah dokumen register, surat menyurat dan dokumen yang diduga terkait dengan operasional antara PT Smelting dan Pemkab Gresik. Kasus ini berawal dari perjanjian

antara Pemkab Gresik dengan PT Smelting pada tahun 2006 terkait sewa perairan laut yang akan digunakan bongkar muat. PT Smelting menyetor uang sebanyak dua kali. PT Smelting menyetor uang kepada Pemkab Gresik senilai Rp 1.376.873.600 dan Rp 2.060.160 ke rekening mantan Sekda. Dari rekening itu dicairkan cek senilai Rp 1.376.873.600 untuk pejabat PT Smelting. Pada 2012, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan adanya penyimpangan dalam penggunaan dana kas ini. Polda Jatim telah memeriksa kasus ini berdasarkan laporan polisi LP.H/21/ V/2015/SUS/Jatim. (ant/nii)

FOTO: BM/DOK.

GELEDAH KANTOR: Jajaran penyidik Polda Jatim menggeledah kantor Pemkab Gresik beberapa waktu lalu terkait penyidikan kasus PT Smelting

SURABAYA (BM) – RositaYunanti (RY) hanya bisa tertunduk penuh sesal di ruang sidang PN Surabaya, Senin (18/7) kemarin. Perempuan muda beranak satu ini divonis 6 tahun penjara oleh majelis hakim karena dinyatakanterbuktibersalahterlibatperedarannarkoba. Majelis hakim menilai terdakwa tidak membantu program pemerintah dalam memberantas peredaran narkoba. RY menjadi perantara peredaran sabu saat ditangkap anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak di KFC Basuki Rahmat Surabaya. Mendengar vonis hakim, warga Kauman Mojokerto ini hanya bisa terdiam. Sebelumnya, terdakwa dituntut 8 tahun oleh Jaksa Penuntut Umum, Kejari Tanjung Perak. Sebelum divonis, terdakwa minta keringanan hukuman kepada majelis hakim, karena memiliki anak kecil. Atas putusan tersebut, terdakwa masih pikir-pikir, apakah akan melakukan banding atau tidak. Saat ditangkap anggota Polres Pelabuhan Tanjung Perak terdakwa kedapatan mengantarkan sabu seberat 0,4 gram kepada PI, yang sekarang masih DPO.(pjp/nii)

Sidang Yudi Batal SURABAYA (BM) - Sidang perdana kasus pencemaran nama baik yang dilakukan advokatYudi Wibowo Sukinto, Senin (18/7), batal digelar. Pasalnya, hakim Jihad Arkhanudin selaku hakim ketua tidak bisa memimpin sidang karena bertepatan dengan sidang di Pengadilan Hukum Industrial (PHI). Persidangan sempat digelar dengan dipimpin hakim pengganti Efran Basuning, dan pihak terdakwa juga tidak keberatan meskipun dakwaan dibacakan. Namun hakim Efran tetap menunda persidangan dan menyatakan dakwaan dibacakan dalam sidang selanjutnya.“Sidangditundatanggal28Juliuntukbacaan dakwaan,”ujarJaksaPenuntutUmum(JPU)Marshandi. Pengacara Jessica dalam kasus pembunuhan dengan racun sianida ini ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama baik dan fitnah oleh Polrestabes Surabaya berdasarkan laporan guru bernama Saul Krisdiono. Peristiwa itu bermula pada 2015, ketika Yudi membela keponakannya Firdaus yang diduga dipukul oleh Saul.(ber/nii)

Kasus Trafficking Disidangkan CIANJUR (BM) - Polres Cianjur akan menjerat tersangka DW (39), pelaku trafficking alias perdagangan manusia jaringan internasional yang tertangkap beberapa waktu lalu dengan pasal berlapis. Selain memperdagangkan manusia, pelaku juga membuat dokumen palsu bagi korbannya. “Tersangka akan dijerat dengan pasal 2 ayat (1) dan pasal10Undang-UndangNomor21Tahun2007tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang dengan ancaman hukuman pidana di atas 5 tahun dan pasal pemalsuan identitas,” kata Kasat Reskrim Polres Cianjur, AKP Beny Cahyadi di Cianjur, Senin. Dia menjelaskan, tertangkapnya DW berawal dari laporan kehilangan pihak keluarga korban, di mana enam orang keluarga korban melaporkan kehilangan kontak dengan anak mereka yang dijanjikan bekerja di luar negeri sebagai pekerja formal. Setelah membentuk tim untuk menindaklanjuti laporan tersebut, petugas mendapatkan titik terang perihal keberadaan enam orang korban yang hendak dijual sebagai penjaja seks di sejumlah negara Asean seperti Malaysia dan Singapura. Korban VOS (17), DA (18), SH (19), NS (19), AN (19) lulusan SMA asal Cianjur dan IR (26) yang merupakan anak kandung tersangka, berhasil diselamatkan setelah petugas menangkap seorang tersangka perdagangan manusia antar negara lainnya. Dari mulut tersangka itulah petugas melakukan pengembangan dan berhasil menangkap DW beserta barang bukti seperti paspor, uang tunai jutaan rupiah, dua telepon selular, kartu keluarga dan KTP palsu dan tiket pesawat. DW ditangkap di rumahnya di Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur. (ant/nii)

Kasus Peredaran Vaksin Palsu

Keluarga Anggap Dokter yang Jadi Tersangka Tak Bersalah, Mungkinkah? Kasus vaksin palsu merebak bak bola liar. Aparat kepolisian sudah menetapkan 23 orang tersangka. Tiga di antaranya adalah dokter. Penyandang profesi terhormat itu harus menjadi tersangka dalam kasus yang sangat meresahkan masyarakat ini. Keluarga tersangka beranggapan dokter yang jadi tersangka tidak bersalah. Mungkinkah? SALAH satu dokter yang jadi tersangka adalah dr Indra Sugiarno, Sp.A yang menjadi dokter di RS Harapan Bunda, Kramat Jati, Jakarta. Keluarga tersangka beranggapan bahwa dokter tersebut hanyalah korban. “Dia (dr Indra) jelas sebagai korban dari produsen dan distributor vaksin palsu ini,” kata kakak kandung dr Indra, Damayanti di Gedung Bareskrim, Jakarta, Senin (18/7). Ia meyakini adiknya tersebut tidak mengetahui vaksin yang digunakannya palsu. Hal ini karena ada anggota keluarganya yang turut menjadi korban atas vaksinasi Indra. “Bagaimana

mungkin seorang kakek tega menyuntikkan racun kepada cucunya, darah dagingnya sendiri. Dia sangat sayang pada anak-anaknya, apalagi dia sebagai dokter spesialis anak,” ucapnya. Menurutnya, cucunya tersebut tidak mengalami gejala sakit apapun setelah mendapatkan suntikan vaksin palsu. Meski menghadapi hujatan dari masyarakat atas kasus yang dihadapi adiknya, perempuan yang disapa Uwa Yanti ini menyerahkannya pada proses hukum dan meminta masyarakat untuk mengedepankan asas praduga tidak bersalah.

itu, kata Fahmi, terjadi kekosongan vaksin di rumah sakit yang membuat Indra harus mencari pasokan vaksin dari luar karena banyaknya pasien yang memerlukan vaksin. “Pada Januari (2016) ada kekosongan vaksin. Beberapa pasien mencari vaksin ke dr Indra. Akhirnya dr Indra mencari sales dari perusahaan yang biasa menyuplai obat. Masalahnya, obat itu bukan dari perusahaan tersebut, tapi dari sales pribadi yang menawarkan,” papar Fahmi. Indra, kata Fahmi, juga sempat mempertanyakan keaslian vaksin pada sales tersebut. “Ditanya juga sama dr Indra, asli enggak? Asli katanya,” ujar dia. Menurut Fahmi, S merupakan sales perusahaan yang biasa memasok obat ke Rumah Sakit Harapan Bunda. Tidak Tahu Palsu Sementara kuasa hukum dr Indra, Fahmi M. Rajab mengatakan kliennya

tidak mengetahui bahwa vaksin yang digunakannya itu palsu. Menurut Fahmi, Indra mendapatkan vaksin palsu dari seorang ‘sales’ berinisial S. Saat

Ajukan Penangguhan Fahmi M Radjab juga mengajukan penangguhan penahanan ke penyidik

Bareskrim Polri atas naman kliennya. “Saya tadi memberikan surat permohonan penangguhan penahanan atas klien saya,” kata Fahmi Dalam kesempatan itu, Fahmi juga menjenguk kliennya yang ditahan di Rutan Bareskrim. “Alhamdulillah kabarnya (dr Indra) sehat,” ucapnya. Sementara sejauh ini penyidik Bareskrim telah menetapkan 23 tersangka dalam kasus tersebut. Sebanyak 23 orang tersangka kasus vaksin itu terdiri atas produsen (enam tersangka), distributor (sembilan tersangka), pengumpul botol (dua tersangka), pencetak label (satu tersangka), bidan (dua tersangka) dan dokter (tiga tersangka). Atas perbuatannya, seluruh tersangka dijerat dengan UU Kesehatan, UU Perlindungan Konsumen dan UU Tindak Pidana Pencucian Uang ancaman hukuman di atas 10 tahun penjara. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 19 JULI 2016

TAJUK

Kasus Penggunaan Vaksin Palsu

Antusias Warga Sambut Prepcom III

Menuntut Tanggung Jawab Rumah Sakit

S

urabaya terus berbenah menjelang pelaksanaan Preparatory Committee (Prepcom) III for Habitat III yang diagendakan25-27Julimendatang.Beberapakampung pun terus dipoles dengan harapan bisa memberi daya tarik tersendiri untuk memikat para delegasi konferensi pemukiman untuk perkotaan antarnegara PBB itu. Kampung Ketandan di sisi Barat Jalan Tunjungan yang merupakan salah satu kawasan yang nantinya dijadikan semacam ‘etalase pesona’ bagi Kota Surabaya sebagai tuan rumah Prepcom III for Habitat III, misalnya. Berbagai upaya terus dilakukan warga kampung yang memang memiliki potensi luar biasa itu. Minggu (17/7) pagi, warga kampung berjarak sekitar 100 meter dari arah Siola di Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng itu, utamanya anak-anak muda Karang Taruna ditambah lagi kalangan mahasiswa dengan bergotong-royong memoles kampung mereka bersamaWalikota Surabaya, Tri Rismaharini (Berita Metro edisi Senin 18 Juli 2016), Mereka menggoreskan cat aneka warna mulai gang masuk Kampung Ketandan. Dalam hitungan menit, kerja bakti bersama Walikota Surabaya itu, mampu merubah wajah Kampung Ketandan yang dulunya tak begitu dilirik orang menjadi memikat. Kawasan hunian yang tadinya terlihat kotor dan tidak terawat, langsung berubah menjadi terlihat jauh lebih cantik dan bersih. Sebelumnya, acara bersih-bersih massal yang melibatkan semua lapisan warga dengan dibantu kalangan pejabat pemerintah kota (pemkot) dan ormas itu, dilakukan pula di kampung-kampung lain yang juga akan dijadikan lokasi jujugan peserta Prepcom III for Habitat III. Sebut saja, Kampung Bratang Binangun, Kampung Genteng, Kampung Gundih, dan Kampung Maspati. Seperti di Kampung Ketandan yang hampir semua warganya ikut melakukan kerja bakti massal dengan mengecat paving dan tembok beraneka warna serta memajang bermacam aksesoris, kegiatan serupa pun dilakukan di Kampung Bratang Binangun, Kampung Genteng, Kampung Gundih, dan Kampung Maspati. Selain bersih-bersih dan berbenah, di beberapa kampung juga nampak hijau dengan bermacam tanaman yagn sengaja ditanam warganya di depan rumah masing-masing. Ada pohonmangga,Jugatanamanobatkeluarga(Toga)yangditanam berjajar di sisi kanan dan kiri sepanjang jalan kampung. Diana Kumuastuti dari Bagian Publikasi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengatakan, Kampung Ketandan bersama empat kampung lainnya itu hanyalah bagian dari 14 kampung lain di Kota Pahlawan yang merupakan destinasi dan akan dikunjungi para peserta Prepcom III for Habitat III. Gaung penyelenggaraan konferensi pemukiman untuk perkotaan antarnegara PBB atau istilah kerennya juga disebut the third session of the Preparatory Committee of the UN Habitat Conference (Prepcom III), memang luar biasa. Hal ini, memang cukup beralasan. Pasalnya, dalam pelaksanaannya nanti tak kurang dari 4.000 delegasi dari 193 negara akan menjadi peserta. Bukan cuma kalangan pejabat pemkot yang dengan sengaja me-mending beberapa agenda yang dirasa kurang mendesak untuk mempersiapkan even berskala internasional itu. Masyarakatnya pun rela meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya demi ikut menyukseskan acara tersebut. Sebagian lagi, ada yang merogoh kantongnya ikut berpartisipasi untuk mempercantik lingkungan sekitarnya menggunakan uang pribadi. Melihat itu semua, kita sebagai warga Surabaya sepertinya memang patut ikut berbangga. Di tengah kesibukan kesehariannya, ternyata masih banyak warga yang masih punya rasa kepedulian guna menjaga kebersihan lingkungan sekitarnya.Terbukti, dengan adanya kekompakan warga untuk keluar rumah dan terlibat langsung dalam beberapa kali acara kerja bakti massal. Lebih membanggakan lagi, semua aktivitas itu pun katanya dilakukan dengan suka rela dan senang hati tanpa ada paksaan. Satu hal yang mungkin perlu digarisbawahi di sini, masihkah rasa kepedulian para pejabat dan warga untuk bersama-sama menjaga kebersihan dan memoles lingkungan itu tetap akan terbangun manakala penyelenggaraan Prepcom III for Habitat III sudah berlalu? Jujur, ada semacam kekhawatiran rasa kepedulian itu cuma bersifat sesaat. Bersamaan berakhirnya agenda yang menjadi tahapan paling penting sebelum menuju even United Nation Habitat yang rencananya digelar di Ekuador pada Oktober mendatang, hilang pula rasa kebersamaan dan kepedulian itu. Hasilnya, bisa saja Kampung Ketandan juga kampungkampung lain yang saat ini terus dibenahi dan dipoles kembali terlihat kotor dan kurang kurang terawat. Tidak lagi berseri dan fresh. Bahkan, tampilan cat aneka warna di jalanan paving dan lukisan mural warna-warni pun ikut pudar akibat tak ada lagi semangat kebersamaan dan kepedulian di antara warganya. Terlepas dengan adanya kekhawatiran itu, acungan jempol tetap perlu diberikan kepada warga Kota Surabaya yang demikian antusias menyambut pelaksanaan even internasional itu dengan ikut berpartisipasi menata dan menjaga kebersihan lingkungannya. Semoga saja, semangat itu tetap terus berkobar meski agenda Prepcom III for Habitat III nantinya sudah berakhir. - Budiarie S

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

P

ersoalan vaksin palsu ramai dibicarakan. Pemerintah menyebutkan setidaknya 14 rumah sakit diduga menjadi tempat diedarkannya vaksin palsu. Masyarakat merasa dirugikan tidak hanya karena biaya yang cukup mahal untuk membayar vaksin palsu, namun juga implikasi yang lebih serius akibat hilangnya imunitas dalam tubuh anak sampai dengan kemungkinan masuknya zat-zat tertentu yang potensial berdampak buruk terhadap kesehatan anak pada jangka panjang. Masyarakat menuntut semua pihak terkait, khususnya rumah sakit, untuk bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Ironisnya semua pihak yang notabene bertanggung jawab melakukan pengawasan seolah saling melemparkan tanggung jawab. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menyatakan tanggung jawab pengawasan ada di bawah Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Dalam penjelasan melalui situs resminya, BPOM panjang-lebar memberikan klarifikasi ketimbang menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat. Di beberapa media, rumah sakit yang diduga menjadi tempat diedarkannya vaksin palsu, dengan “kompak” menyatakan peredaran vaksin palsu tidak diketahui rumah sakit dan karenanya oknum (pelaku) yang harus bertanggung jawab. Bahkan ada rumah sakit dengan lugasnya menyatakan diri sebagai “saksi korban” sehingga mesti dilindungi oleh Pemerintah. Berpangkal pada persoalan tersebut, menjadi penting untuk melihat bagaimana sebenarnya hukum menempatkan tanggung jawab semua pihak, khususnya rumah sakit, sebagai badan hukum atau korporasi dalam peristiwa vaksin palsu ini. Tanggung Jawab Pidana Tanggung Jawab Pidana Hukum Indonesia telah mengakui korporasi sebagai subjek hukum yang dapat dibebankan pertanggungjawaban pidana. Meskipun KUHP masih menganut pertanggungjawaban pidana hanya terhadap “orang” (hij die), namun berbagai un-

dang-undang di luar KUHP telah mengatur korporasi sebagai subjek pelaku tindak pidana, termasuk di dalamnya UU Kesehatan dan UU Perlindungan Konsumen. Kesadaran akan kenyataan bahwa banyak perilaku korporasi yang merugikan masyarakat (res ipsa loquitur), telah meninggalkan mitos lama dalam dunia hukum bahwa korporasi atau badan hukum tidak mungkin dipidana (universitas delinquere non potest). Pasal 196 UU No. 36/2009 tentang Kesehatan menyatakan setiap orang yang sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat atau kemanfaatan, dan mutu diancam pidana penjara sampai dengan 10 (sepuluh) tahun dan denda maksimal Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah). Selanjutnya dalam pasal 197 dinyatakan setiap orang yang sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan/atau alat kesehatan yang tidak memiliki izin edar diancam pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda maksimal Rp 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus juta rupiah). Selain “orang” sebagai pelaku tindak pidana Undangundang Kesehatan mengakui pula korporasi sebagai pelaku tindak pidana sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 201, bahkan korporasi dapat dikenakan pemberatan pidana denda 3 (tiga) kali dari pidana denda yang dapat dijatuhkan terhadap “orang” sebagai pelaku. UU Kesehatan juga menentukan pidana tambahan terhadap korporasi berupa pencabutan izin usaha; dan/ atau pencabutan status badan hukum. Di samping UU Kesehatan, UU Perlindungan Konsumen juga memberikan perlindungan bagi konsumen di dalamnya, termasuk pasien rumah sakit. Pasal 8 UU No.8/1999 ayat (1) menyatakan Pelaku usaha dilarang memproduksi dan/ atau memperdagangkan barang dan/atau jasa yang: (a) tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan dan ketentuan peraturan perundang-udangan; (b) tidak sesuai dengan

Oleh : Rasamala Aritonang (Wakil Ketua Aliansi Korban Vaksin Palsu)

kondisi, jaminan, keistimewaan atau kemanjuran sebagaimana dinyatakan dalam label, etiket atau keterangan barang dan/ atau jasa tersebut. Selanjutnya dalam pasal 8 ayat (3) dinyatakan: “Pelaku usaha dilarang memperdagangkan sediaan farmasi dan pangan yang rusak, cacat atau bekas dan tercemar, dengan atau tanpa memberikan informasi secara lengkap dan benar”. Pelanggaran terhadap ketentuan tersebut diancam dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda maksimal Rp 2.000.000.000 (dua miliar rupiah). Tanggung Jawab Perdata Tanggung Jawab Perdata memproduksi, mengedarkan dan memasukkan vaksin palsu pada anak, jelas perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad), secara formil melanggar ketentuan UU Kesehatan, UU Perlindungan Konsumen, UU Perlindungan Anak, dan berbagai ketentuan hukum lainnya. Secara materiil perbuatan tersebut melukai perasaan masyarakat, bertentangan dengan kepatutan dan kesusilaan. Dengan demikian pelaku dalam kasus vaksin palsu telah melakukan perbuatan melawan hukum, baik formil maupun materil. Pasal 1365 KUHPerdata menyatakan bahwa tiap perbuatan melanggar hukum, yang membawa kerugian kepada seseorang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu, mengganti kerugian tersebut. Selanjutnya Pasal 1367 KUHPerdata menyatakan bahwa setiap orang bertanggung jawab tidak saja untuk kerugian yang disebabkan perbuatannya sendiri, tetapi juga untuk kerugian yang disebabkan perbuatan orangorang yang menjadi tanggung jawabnya atau disebabkan oleh barang-barang yang berada di bawah pengawasannya. Demikian pula majikanmajikan dan mereka yang mengangkat orang-orang lain untuk mewakili urusan-urusan mereka, adalah bertanggung jawab tentang kerugian yang diterbitkan oleh pelayan-pelayan atau bawahan-bawahan mereka

dalam melakukan pekerjaan untuk mana orang-orang ini dipakainya. Dalam Pasal 1367 KUHPerdata berlaku doktrin vicarious liability atau tanggung jawab vicarious. Doktrin vicarious liability mensyaratkan bahwa atasan atau majikan bertanggung jawab “mutlak” atas kerugian yang timbul akibat perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh bawahan atau pegawainya. Dalam konteks vaksin palsu, tidak perlu dibuktikan lagi ada tidaknya kesalahan rumah sakit sebagai badan hukum (recht persoon). Perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh para dokter, perawat atau pegawainya sudah cukup menjadi dasar membebankan rumah sakit untuk bertanggung jawab membayar kerugian materil maupun immateril yang timbul akibat perbuatan para pelaku. Kerugian materil merupakan kerugian nyata yang diderita korban sedangkan kerugian immateril merupakan potensi kerugian atau perasaan terganggunya martabat seseorang yang umumnya tidak dapat dinilai dengan uang, namun untuk memberikan kepastian lazimnya tetap dinilai dengan uang berdasarkan asumsi tertentu. Upaya Hukum Dari uraian di atas, setidaknya ada dua upaya hukum (litigasi) yang dapat dilakukan oleh korban vaksin palsu selain berbagai upaya non-litigasi lainnya. Pertama, para korban sebagai pelapor dapat menyampaikan laporan kepada kepolisian atas perbuatan pidana yang dilakukan oleh terlapor rumah sakit sebagai korporasi atau badan hukum. Dari laporan tersebut pihak kepolisian melakukan pengembangan penyidikan tidak saja terfokus pada pelaku “orang”, namun juga terhadap rumah sakit sebagai badan hukum atau korporasi, ini menjadi ukuran keseriusan kepolisian dalam melakukan penyidikan kasus. Pengurus rumah sakit, baik direksi, komisaris maupun orang-orang yang mempunyai kewenangan dalam menentukan keputusan dan kebijakan rumah sakit harus dimintai keterangan dalam penyidikan, untuk menilai ada tidaknya

kesalahan rumah sakit, baik kesalahan berupa kesengajaan (dolus) ataupun kelalaian (culpa). Dalam hal ditemukan bukti permulaan yang cukup atas perbuatan korporasi, maka penyidik harus menetapkan rumah sakit sebagai tersangka untuk selanjutnya melimpahkannya ke penuntutan. Kedua, para korban dapat mengajukan gugatan perdata atas perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh dokter dan perawat (pelaku) bersamaan dengan gugatan ganti kerugian kepada rumah dakit sebagai konsekuensi tanggung jawab vicarious (vicarious liability). Sebelumnya gugatan oleh pasien terhadap rumah sakit atas perkara sejenis sudah pernah diajukan. Pada tahun 2015, dalam kasus Falya Raafani Blegur vs Rumah Sakit Awal Bros, pasien yang menjadi korban malapraktik mengajukan gugatan terhadap rumah sakit. Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Bekasi No.630/ Pdt.G/2015/PN.Bks, Majelis Hakim menyatakan rumah sakit bersalah dan diharuskan membayar kerugian materil Rp.205.500.000,-. Kemenangan tersebut merupakan preseden yang kuat bagi pasien untuk memperjuangkan haknya secara hukum. Harapan Perlu terobosan besar dalam penanganan masalah vaksin palsu. Instansi pemerintah terkait, BPOM, dan terutama rumah sakit harus dibebankan pertanggungjawaban. Tidak cukup meletakkan tanggung jawab hanya kepada “oknum”, sebab hanya dengan begitu penjeraan dapat memberikan efek. Di atas segalanya, negara harus bertanggung jawab melindungi dan menjamin keselamatan rakyatnya. Untuk itu pemerintah melalui kepolisian harus dapat membongkar kejahatan tersebut dengan tuntas dan menarik semua pihak yang bertanggung jawab, tidak terkecuali rumah sakit sebagai badan hukum atau korporasi. Setidaknya ini juga akan menjadi momentum tepat untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri, bersamaan dengan terpilihnya Kapolri Jenderal Pol M Tito Karnavian yang katanya sangat cerdas dan penuh keberanian. (*)

HPS Bangun Komitmen Bersama Guru–Orang Tua

A

walnya adalah surat edaran nomor 4/2016 tentang HPS (hari pertama sekolah) yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud). Dalam surat edaran tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengimbau masyarakat untuk mengantarkan anaknya pada HPS. Tujuannya untuk mendorong tumbuhnya iklim pembelajaran yang positif dan menyenangkan. HPS dijadikan kesempatan untuk mendorong interaksi antara orang tua dan guru di sekolah untuk menjamin komitmen bersama dalam mengawal pendidikan anak setahun ke depan. Surat tersebut juga berisi imbauan kepada instansi pemerintah dan swasta untuk memberikan dispensasi pada karyawannya untuk mengantarkan anak ke sekolah. “HPS menjadi sarana untuk membangun komunikasi, orang tua berkesempatan menjelaskan mengenai hal khusus yang diperhatikan, di sisi lain guru juga berkesempatan untuk menjelaskan mengenai arah

pendidikan ke depannya,” ujar Anies Baswedan. Pada hari itu, guru dan orang tua bisa saling bertukar nomor telepon dan berinteraksi. Mendikbud berharap melalui interaksi itu dapat menciptakan suasana belajar yang kondusif. “Mengantar anak pada Hari Pertama Sekolah (HPS) dapat menjadi perayaan bagi semuanya. Kami bersyukur, Republik ini bersahabat dengan keluarga.” Anies menambahkan bahwa pendidikan merupakan kolaborasi antara pendidik di rumah dan pendidik di sekolah. Kolaborasi keduanya hanya bisa terjadi jika ada komunikasi. “Kami berterimakasih kepada kepala daerah, pemimpin perusahaan yang telah mengizinkan pegawainya untuk mengantarkan anaknya sekolah. Kami juga mengapresiasi khusus satu profesi yang tidak mengantarkan anaknya ke sekolah yakni para guru. Mereka justru berada di sekolah menyambut anak bangsa,” terang Anies. Melalui surat edaran itu, Kemdikbud memperdalam keterikatan orang tua dengan sekolah karena selama ini orang tua

Oleh: Indriani (Jurnalis LKBN Antara)

ke sekolah saat pembagian rapor atau saat perpisahan. Padahal, interaksi yang baik antara guru dan orang tua dapat memecahkan persoalan murid di sekolah. Aktif Anies menjelaskan partisipasi aktif orang tua mengantar anak pada HPS membantu memastikan bahwa masa orientasi siswa di sekolah telah sesuai dengan imbauan yakni dilakukan untuk mendidik dan tanpa kekerasan. Program pengenalan sekolah yang sepenuhnya dilakukan oleh guru diharapkan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yakni melihat potensi dan minat anak, menjelaskan proses pendidikan dan ekstrakurikuler yang disediakan sekolah, serta mengenalkan lingkungan sekolah secara umum. “Praktik perploncoan menjadi fokus kami. Kalau ada kepala sekolah yang sampai melakukan itu akan ada sanksi mutasi, bah-

kan pemberhentian,” ancam Anies. Kemendikbud tidak hanya mengeluarkan aturan orang tua wajib mengantar anaknya ke sekolah di hari perdana. Tetapi Kemendikbud juga mewajibkan sekolah melaksanakan upacara bendera setiap Senin. Selama ini menurut Pranata, upacara hanya dilakukan di tanggal 17 saja atau sekali dalam sebulan. Berlanjut Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Unifah Rasidi berharap gerakan harus bisa terus dilanjutkan ke depannya dengan dialog dan pertemuan dengan wali kelas. Unifah menjelaskan gerakan itu membuat orang tua memahami lingkungan sekolah. Dialog antara orangtua dan sekolah mampu menumbuhkan rasa saling pengertian. “Apalagi saat menghadapi masalah antara anak dan guru di masa mendatang.” Pemerhati pendidikan Donie Koesoema mengatakan gerakan mengantar anak se-

kolah pada hari pertama masuk sekolah harus ditindaklanjuti dengan pelibatan orang tua di sekolah. “Gerakan mengantar anak ke sekolah merupakan awal yang bagus dalam proses pelibatan orang tua di sekolah,” kata Donie. Menurut Doni, gerakan tersebut juga sebagai bagian dari komitmenorangtuauntukterlibat dalam proses pendidikan anak di sekolah. “Gerakan ini harus ditindaklanjuti dengan pelibatan orang tua di sekolah. Sekolah pun harus terbuka, jika selama ini keterbukaan sekolah hanya sebatas biaya, namun sekarang harus diubah dengan pelibatan orang tua,” tambah Donie. Tujuan dari pelibatan orang tua di sekolah ini untuk meningkatkan kemampuan peserta didik. Dengan komunikasi yang baik antara orang tua dan guru, maka berbagai permasalahan yang terjadi pada anak bisa diselesaikan. Selama ini, pelibatan orang tua di sekolah telah terjadi namun belum menjadi gerakan nasional. Oleh karena itu, Doeni menyampaikan penghargaan pada Mendikbud yang mempelopori gerakan tersebut. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/ Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 19 JULI 2016

Dua Gol ’The Reds’ Bungkam Wigan Juergen Klopp Sanjung Pemain Muda WIGAN (BM) – Manajer Liverpool, Juergen Klopp, melontarkan pujian terhadap para pemain mudanya setelah kemenangan 2-0 atas Wigan Athletic pada partai uji coba di DW Stadium, Minggu (17/7) WIB. Satu dari dua gol Liverpool dicetak oleh striker belia, Ben Woodburn. Pada menit ke-74, dia meneruskan umpan pemain muda lainnya, Ryan Kent. Satu gol ‘The Reds’ lain dibukukan Danny Ings. Pemain muda yang diturunkan Klopp pada laga ini bukan cuma WoodBurn dan Kent. Ada pula Trent Alexander-Arnold, Kevin Steward, Connor Randall, Cameron Brannagan, dan Oviemuno Ejaria. Kebanyakan dari mereka diturunkan setelah jeda. “Para pemain muda jelas tidak terlalu mengkawatirkan potensi kelelahan dan intensitas latihan,” tutur Klopp setelah pertandingan. “Anda bisa melihat bahwa pemainan sedikit lebih lancar saat pemain muda masuk pada babak kedua. Saya pun sangat menikmatinya,” ujar juru taktik asal Jerman itu. Hanya, para pemain muda belum tentu mendapatkan kesempatan saat kompetisi resmi bergulir. Klopp memproyeksikan beberapa di antaranya untuk dipinjamkan demi

ISTIMEWA

BELIA: Striker belia Liverpool Ben Woodburn mencetak satu gol saat ‘The Reds’ membungkam Wigan Athletic 2-0 di laga uji coba di DW Stadium, Minggu (17/7) WIB.

mendapatkan menit bermain. Pengecualian untuk Woodburn yang masih berusia 16 tahun. Striker asal Wales ini dipastikan bertahan di Anfield.

gus meneruskan tren positif Liverpool pada pra-musim ini. Sebelumnya, mereka menang 1-0 atas Tranmere Rovers, Jumat (8/ 7), dan menang telak 5-0 atas

“Kami tidak akan meminjamkan pemain yang masih sangat muda. Bisa dipastikan, tidak ada peluang untuk hal itu,” kata Klopp. Hasil melawan Wigan sekali-

iar dirogoh keluar dari kocek manajemen klub, untuk mendatangkan tiga pemain baru, yakni Nico Gaitan (25 juta euro),

portivo Cali (Kolombia) serta memboyong Axel Werner dari Atletico Rafaela (Argentina). Penambahan amunisi dilakukan untuk menyambut persaingan yang semakin kompetitif pada musim baru. Namun, rupanya nafsu belanja Atletico belum terpenuhi secara utuh. Berdasarkan laporan surat kabarAs,pelatihDiegoSimeoneberniat merekrut striker baru demi meningkatkan daya gedor tim, yang selama ini cuma bergantung kepada Antoine Griezmann. Striker berkebangsaan Prancis yang baru saja menerima anugerah Pemain Terbaik plus Sepatu Emas Piala Eropa 2016 itu memang tumpuan gol Atletico sejak tiba dari Real Sociedad pada musim panas 2014. Selama dua musim, Griezmann membukukan 57 gol dalam 107 penampilan di semua ajang.

Sime Vrsaljko (16 juta euro), dan Diogo Jota (7 juta euro). Selain itu, Atletico juga memulangkan Rafael Borre dari De-

ISTIMEWA

BALIK: Diego Costa dikabarkan diincar pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone agar balik ke klub lamanya, Atletico Madrid.

Fleetwood Town, Rabu (14/7). Berikutnya, skuad asuhan Klopp akan bertandang ke markas Huddersfield, Stadion John Smith, Rabu (20/7). (dbs/azt)

sama ‘The Foxes’. Keputusan Vardy itu mendapatkan pujian dari Ranieri selaku pelatihnya. Bahkan, kata Ranieri, Vardy layak disejajarkan dengan

dan namanya melambung karena menolak tawaran dari klub sekelas Juventus. “Vardy bisa saja pergi ke Arsenal dan mendapatkan lebih

bek legendaris Italia, Luigi Riva. Riva memang tergolong sebagai pesepak bola yang setia. Pada musim 1960-1970, Riva membawa Cagliari juara Serie A

ISTIMEWA

SETIA: Striker Leicester City, Jamie Vardy memilih untuk bertahan di Leicester meski sempat ‘digoda’ manajemen klub Arsenal.

Dia membutuhkan pendamping yang dapat meringankan tugas membobol gawang lawan, terutama saat dirinya mendapatkan pengawalan ekstra ketat di atas lapangan. Nama Diego Costa mencuat di tengah perburuan striker Atletico. Dia dikabarkan ingin balik ke klub lamanya menyusul situasi tak kondusif di Chelsea, yang kian rumit seiring kedatangan striker anyar, Michy Batshuayi. As menyebutkan, Costa sudah berbicara dengan manajemen Chelsea terkait keinginan pulang kampung ke Atletico. Andaikan Costa batal bergabung, Atletico masih punya target lain, mulai dari Gonzalo Higuain (Napoli), Pierre-Emerick Aubameyang (Dortmund), Edinson Cavani (PSG), Mauro Icardi (Internazionale), hingga Kevin Gameiro (Sevilla). (dbs/azt)

banyak uang. Dia bisa mendapatkan keuntungan dari kesempatan terakhirnya untuk bergabung ke klub kelas dunia,” ujar Ranieri kepada La Gazzetta dello Sport, Senin (18/7). “Namun, dia lebih suka bertahan di Leicester, dan menurut saya keputusan Vardy itu mirip dengan apa yang pernah dilakukan Gigi Riva,” ucap dia. Sementara itu, rekan setim Vardy yang turut tampil gemilang pada musim lalu, N’Golo Kante, memilih untuk bergabung ke Chelsea dengan banderol 30 juta poundsterling (Rp 519 miliar). Kendati begitu, Ranieri tak merasakecewadenganfaktatersebut. Ranieri justru memaklumi keputusan Kante pindah ke Chelsea. “Bagaimana pun juga, sayamenyadaridayatarikklubsepertiChelsea,”kataRanieri.(dbs/azt)

saat menjebol gawang Foggia. Sekarang, Totti sudah tampil 758 kali dalam balutan seragam Giallorossi. Bersama satu-satunya klub yang pernah dia bela itu, Il Capitano tersebut sudah mengukir 304 gol. Dalam sebuah kutipan yang dilansir AS, Minggu (17/7), Pemain Muda Terbaik Serie A 1999 ini mengisahkan AS Roma dengan sebuah kalimat. “Saya lahir di Roma dan saya akan mati di Roma,” kata Totti. Totti, yang menyandang status kapten termuda sepanjang

sejarah Serie A di usia 22 tahun 34 hari ini, mengaku peluang timnya untuk kembali meraih Scudetto sulit. “Scudetto sesuatu yang rumit. Saya tidak mengatakan itu mustahil. Hanya saja, ada tim yang lebih baik di sekitar kami sehingga Anda harus realistis,” ujar Totti. Sepanjang karirnya, Man of the Match final Piala Eropa 2000 ini hanya meraih Scudetto pada 2001. Sisanya, dia membawa AS Roma delapan kali menjadi runner-up Serie A Italia. (kcm/azt)

ISTIMEWA

Totti: Saya Lahir dan ’Mati’ di Roma ROMA (BM) – Kapten tim AS Roma, Francesco Totti, merupakan simbol dari klub Ibukota Italia itu. Dia pun sudah mengutarakan niatnya ‘untuk mati’ di kota kelahirannya tersebut. Totti memulai debutnya di Roma saat masih berusia 16 tahun. Dia dipercaya pelatih Vujadin Boskov untuk berlaga melawan Brescia pada 28 Maret 1993. Pesepak bola kelahiran 27 September 1976 ini berhasil mencetak gol pertamanya untuk Roma pada 4 September 1994

ISTIMEWA

Jorge Lorenzo

Jamie Vardy Pilih Setia di Leicester LEICESTER (BM) – Manajer Leicester City, Claudio Ranieri, memuji keputusan Jamie Vardy untuk tetap bertahan daripada menerima pinangan Arsenal. Berkat kesetiaannya,Vardy pun disetarakan dengan bek legendaris Italia. Performa Vardy bersama Leicester pada musim 2015-2016 tergolong sensasional. Pemain yang sebelumnya kurang dikenal itu mampu melesakkan 24 gol dari 36 laga Premier League. Kegemilangan Vardy itu dianggap sebagai salah satu faktor yang mengantarkan Leicester ke tangga juara Premier League untuk yang pertama kali dalam sejarah. Tak heran, Arsenal berniat untuk membayar klausul pelepasan kontrakVardy di Leicester. Namun, pria 29 tahun itu memilih bertahan dan memperbarui kontraknya ber-

Peluang Juara Belum Habis SACHSENRING (BM) – Hasil mengecewakan yang dituai Jorge Lorenzo di MotoGP Jerman kian melebarkan jarak dengan Marc Marquez. Tapi Lorenzo tetap yakin masih punya kans meraih gelar juara. Start dari posisi 11, pebalap Movistar Yamaha itu harus puas finis di urutan 15 dalam balapan di Sirkuit Sachsenring, Minggu (17/7) malam WIB. Lorenzo jauh di belakang Marquez dengan selisih 1 menit 17 694 detik. Dengan hasil ini maka untuk ketiga kalinya berturut-turut sang juara dunia gagal naik podium. Pada dua seri sebelumnya, Lorenzo gagal memperoleh angka di Catalunya usai gagal finis sedangkan di balapan basah di Assen, Belanda dia hanya sanggup finish ke-10. Dengan cuma satu angka yang bisa dikantonginya pada akhir pekan ini, Lorenzo masih menghuni posisi kedua di papan klasemen dengan 122 poin dengan selisih 48 poin dari rider Repsol Honda itu. Tugas berat dihadapkan pada Lorenzo untuk bisa memangkas jarak itu di paruh kedua musim. “Tidak, tidak, kejuaraan ini belum selesai sampai kami tidak memiliki kans juara secara matematis. Segalanya bisa terjadi,” cetus Lorenzo yang dikutip Motorsport. “Tapi pertama-tama, kami harus mengembalikan kepercayaan diri, mengembalikan hasil-hasil bagus kami kami tidak punya saat ini. Sudah tiga balapan kami mendapatkan hasil yang sangat buruk, dalam kondisi yang berbeda,” kata Lorenzo. (dtc/azt)

Atletico Incar Balik Diego Costa MADRID (BM) – Atletico Madrid tancap gas di jendela transfer 2016-2017. Total 48 juta euro atau sekitar Rp 701,6 mil-

lintas arena

SIMBOL: Kapten tim AS Roma, Francesco Totti, merupakan simbol dari klub Ibukota Italia itu.

Ratchanok Dinyatakan Bebas Doping BANGKOK (BM) – Pebulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon, dinyatakan bisa mengikuti Olimpiade 2016. Dia bersih dari tuduhan doping. Pernyataan itu diungkapkan BWF (Federasi Bulutangkis Dunia) usai melakukan sidang di Kuala Lumpur, Malaysia pada akhir pekan lalu. Ratchanok sempat mendapatkan larangan tampil di turnamen setelah gagal tes doping di Piala Uber, Kunshan, China (beberapa media ada yang menyebutkan saat tes doping Kejuaraan Asia di Guangzhou, China). Ratchanok gagal tes doping pada zat triamcinolone acetonide yang termasuk kelas glucocortitoid. Zat itu memang masuk daftar doping oleh WADA sejak tahun 2014. Tidak semuanya tapi jika dikonsumsi secara oral, lewat rektum, intramuscular atau pembuluh darah. Ia disebut memang menggunakan triamcinolone acetonide tapi dimaksukkan ke dalam tubuh tidak dengan cara-cara itu. Zat yang berfungsi sebagai antiinflamasi itu masuk ke dalam tubuh Ratchanok, sebagai penanganan untuk cedera lutut yang membekapnya awal tahun ini, dengan cara intratendinous yang masih diprebolehkan. “Panel menyimpulkan tidak ada pelanggaran peraturan yang terjadi,” pengumuman dalam pernyataan resmi BWF. Ratchanok gembira dengan pengumuman itu. Dia dipastikan terbang ke Rio de Janeiro bersama enam pebulutangkis Thialand lainnya. “Menjadi mimpi saya untuk tampil di Olimpiade. Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu saya,” kata Ratchanok dalam konferensi pers di Bangkok seperti dikutip Bangkok Post. “Saya selalu yakin kalau saya tak bersalah. Saya tak membuat kesalahan apa pun,” tutur dia.(dtc/azt)

ISTIMEWA

Ratchanok Intanon

Sania Mirza Rilis Biografi MUMBAI (BM) – Sania Mirza merilis otobiografinya di Mumbai akhir pekan ini. Petenis India itu blak-blakan soal bagian paling menyakitkan dalam kariernya, juga Roger Federer yang membuat dia amat terkesan. Dalam peluncuran buku berjudul ‘Ace Againts Odds’ di gedung Balai Kota Mumbai, Minggu (17/7) itu, Sania didampingi bintang Bollywood, Salman Khan. Dia mengungkapkan alasan kenapa merilis biografi saat usianya masih 29 tahun. “Sebagaipetenissayataklagimuda.Sayamulaibermaindilevel profesionalsejaktahun2003,ketikasayaberusia16tahun.Sejakitu saya menjalani kehidupan yang amat menarik, baik di atas lapangan atau di luarnya. Banyak hal yang bisa ditulis tentang saya, benar atau salah,” kata Sania seperti dikutip HindustanTimes. “Dari kehidupan saya itu, ada beberapa hal yang dinilai salah. Saya menilai buku adalah cara yang paling tepat. Saya merasa kalau saya tidak menuliskan buku secepatnya, maka buku saya akan terlalu tebal nanti,” ucap petenis yang pernah mencapai nomor 27 WTA itu. Sania buka-bukaan di biografinya itu. Dia membeberkan salah satu poin terkait hal yang amat menyakitinya selama menjalani karier tenis. “Buat saya, hal paling menyakitkan adalah ketika dinilai tak pratiotik. Banyak hal bagus yang saya persembahkan dari tenis, saya merasa istimewa. Tapi, saya malah dinilai tak patriotik,” tutur dia. (dbs/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 19 JULI 2016

0

PERSELA

AREMA CRONUS

KILAS

2

Singo Edan Kembali ke Puncak LAMONGAN (BM) – Arema Cronus hanya dua hari kehilangan status pemuncak klasemen Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, setelah dikudeta Madura United akhir pekan lalu. Kemenangan dua gol tanpa balas atas Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Senin (18/7) malam, membuat armada Milomir Seslija bisa pulang dengan membusungkan dada. Sedangkan bagi tuan rumah, dua gol besutan Sunarto dan Cristian‘El Loco’ Gonzales di babak kedua, menjadikan ambisi Sutan Harhara untuk membawa Laskar Joko Tingkir mentas dari dasar klasemen, sirna. Padahal kesempatan itu terbuka lebar mengingat PS TNI yang berlaga beberapa jam sebelumnya di kandang, ditaklukkan Bali United 2-1. Karena itu, begitu peluit kick off dibunyikan, Herman Dzumafo dkk langsung tampil menggebrak. Namun, para pemain Persela gagal memaksimalkan peluang tersebut. Tersentak dengan serangan sporadis Persela, tim tamu lantas membalas. Permainan pun berlangsung sengit. Peluang Dendi Setyawan dari dalam kotak penalti di menit 42, sempat membahayakan jala Kurnia Meiga. Bola yang terlepas gagal dikonversi gol Zulvin Zamrun. Sayang, wasit meniup peluit karena menilai pemain bernomor punggung 9 itu melanggar Kurnia Meiga. Paruh pertama berakhir sama kuat tanpa ada satu gol pun tercipta. Usaiturunminum,Aremamembukapeluangmenit ke-56melaluiFeriAmanSaragih.Akantetapibolamasih melebar.Padababakkeduaini,tensipertandingannaik. Penyebabnyaadalahsejumlahpelanggarankepadapemain Persela yang seolah dibiarkan oleh wasit. Arema akhirnya mencetak gol di menit ke-66 melalui kaki Sunarto. Setelah mengecoh dua bek Persela, Sunarto dengan cerdik menaklukkan kiper Choirul Huda. Permainan menyerang diperaga-

kan Singo Edan berbuah gol kedua dari kaki Cristian Gonzales menit ke-84. Mendapati posisi kiper Huda yang terlalu cepat keluar dari sarangnya, Gonzales dengan cerdik melumpuhkan kiper kawakan tersebut. Singo Edan unggul 2-0. Kemenangan Arema bertahan hingga bubar pertandingan. Arsitek Persela Sutan Harhara mengaku menerima kekalahan atas Arema di depan LA Mania. Namun dia tetap merasa bangga dengan spirit juang pasukannya. “Kami bisa memberi perlawanan kepada Arema yang levelnya lebih tinggi dari Persela. Kami kalah. Tapi saya anggap tidak memalukan,” jelasnya dalam sesi jumpa pers usai pertandingan. “Melawan tim sekelas Arema, kami tidak berdiam diri. Buktinya, kami memberi ancaman ke mereka. Memang, usai Arema cetak gol, jadi lebih possession. Kami jadi kesulitan mengejar ketertinggalan,” imbuh pria asal Jakarta ini. Sutan juga menilai gol pertama yang dicetak Sunarto di menit 65, karena kenekatan pemainnya memainkan bola di lapangan tengah. Ia menyayangkan aksi anak asuhnya. “Saya sudah mewantiwanti agar tidak memainkan possession di lapangan tengah. Sebab gampang terebut,” keluhnya. Semangat skuat Persela pun melorot. Apalagi, skema serangan mereka kerap mentok sebelum mencapai kotak 16. Arema menggandakan keunggulan di menit ke-82 melalui sontekan mudah Gonzales. Kemenanganinimembuat Aremakembalimenguasai puncak klasemen sementara TSC dengankoleksi23poindari10laga.MenggeserMaduraUnitedyang turunkeposisiduadengan21poin.(dek/epe)

FOTO: BM/IST

Dewi Yuliawati

Dayung Berharap Lebih di Rio

KEROPOS: Fictor pae yang dipercaya Sutan Harhara sebagai starter mengawal pertahanan Persela, masih gagal mengantisipasi kecepatan gelandang serang naturalisasi Arema Cronus, Raphael Maitimo.

FOTO: BM/TOVAN BEKA

Persiapan AFF 2016 PROTES: CEO BSU Gede Widiade sempat protes kepada pengawas pertandingan menyusul gol kedua Mitra Kukar yang dinilai sempat melanggar kiper.

Tak Mau Perpanjang Insiden di Tenggarong BSU Pilih Fokus ke Laga Selanjutnya SURABAYA (BM) – Terungkap alasan Bhayangkara Surabaya United (BSU) mogok bertanding saat dijamu Mitra Kukar, Minggu (17/7) kemarin. Mereka mempermasalahkan pelanggaran yang dilakukan Abdul Gamal kepada kiper Wahyu Tri Nugraha yang saat itu mencoba menghentikan tendangan bebas Michael Orah. BSU yang menang dengan skor tipis 3-2 di Stadion Aji Imbut menilai laga tersebut sangat tegang dan memakan banyak waktu yang menguras banyak tenaga di lapangan. Tak tanggung-tanggung, dua aksi mogok mewarnai dan satu pemain pingsan menjadi suguhan pekan ke-10. Seperti diketahui, BSU melakukan aksi mogok pada menit ke-68. Mereka memprotes gol kedua Mitra Kukar yang dicetak Michael Orah. BSU menganggap kiper Wahyu Tri Nugroho lebih dulu dilanggar Abdul Gamal. Pertandingan akhirnya dilanjut 15 menit kemudian. “Sebelum terjadi gol kedua Kukar, ada pelanggaran yang dilakukan Gamal. Sesuai buku peraturan, kalau kiper sudah naik dan dapat sentuhan dari lawan, itu hukumnya pelanggaran,” jelas pelatih BSU Ibnu Grahan, Senin (18/7) siang. Aksi mogok juga dilakukan tuan rumah Mitra Kukar di

jeda pertandingan. Akibatnya, kick off babak kedua molor hingga kurang lebih 45 menit. “Mereka memperkarakan Dutra yang dianggap handball,” jabar pelatih asli Surabaya ini. “Untuk kasus Dutra yang mereka protes itu, itu bukan handball, tapi ballhand. Jadi bola mengenai tangan tanpa sengaja. Dan di buku peraturan sepakbola, hal itu dianggap play on, bukan penalti,” jelas bapak tiga putra ini. Kemenangan atas Mitra Kukar membuat posisi BSU melambung ke peringkat kelima klasemen sementara. “Kami bersyukur karena bisa petik tiga poin di luar kandang. Poin yang sangat berharga untuk kami,” tutup Ibnu. Senada dengan Ibnu, corporate secretary BSU Rahmad Sumanjaya menyebutkan manajemen enggan memperpanjang peristiwa di Tenggarong memang berlangsung dalam tensi tinggi. “Sama-sama cooling down dulu. Karena tensi pertandingan ini terlalu tinggi. Karena laga kemarin sangat-sangat menguras tenaga dan emosi,” katanya. “Intinya kami bersyukur karena bisa memenangkan pertandingan ini. Kami senang mampu mendominasi di Bumi Borneo dan bangga bisa memperbaiki posisi di klasemen sementara TSC,” tandas Rahmad. (dek/epe)

Indonesia Ladeni Malaysia di Jatim JAKARTA (BM) - Tim nasional (timnas) senior Indonesia proyeksi Piala AFF 2016, dikabarkan akan meladeni jauara bertahan, Malaysia dalam agenda uji coba pada 6 September mendatang. Kendati belum ada kepastian akan digelar di stadion mana, namaun laga perdana timnas Indonesia pasca sanksi pembekuan dari FIFA dicabut, disebut akan digelar di Surabaya atau Sidoarjo. Selain melakoni laga persahabatan melawan Malaysia, PSSI juga telah melakukan pembicaraan dengan negara lainnya untuk menggelar uji tanding. Negara-negara yang dimaksud berada di kawasan Asia Tenggara atau masuk dalam zona AFF. Pertandingan uji coba ini juga untuk mengatrol posisi rangking Indonesia yang terus menurun selama lebih dari satu tahun terakhir. “Kami juga berencana melakukan ujicoba dengan Australia, Thailand, dan Myanmar. Tapi, yang baru pasti cuma Malaysia,” ungkap Sekjen PSSI Azwan Karim beberapa waktu lalu. Jika agenda itu berjalan, pelatih Alfred Riedl dituntut segera membentuk skuat timnas. Sayangnya, pelatih asal Austria tersebut juga dihadapkan pada persoalan pelik. Kondisi fisik pemain pantauannya jelas belum dalam top performa karena masih berkutat membela klub di ajang TSC 2016 yang memasuki pekan-pekan terakhir putaran pertama. Begitu juga nama-nama yang berkiprah di luar negeri. Malaysia sendiri sudah melalui website resmi PSSI-nya, sudah mengumumkan agenda uji coba lawan Indonesia. Jadwal itu jadi alternatif jika Indonesia tidak bersedia dengan menjajal Singapura atau Afganistan. Pelatih Harimau Malaya, julukan timnas Malaysia, Ong Kim Swee memiliki alasan tersendiri kenapa timnya hanya menggelar satu uji coba. “Bertemu Indonesia dan diharap para pemain dapat memberikan aksi terbaik pada perlawanan tersebut,” terangnya. (dbs/epe)

Balap Sepeda Jatim Tak Terpengaruh Erupsi Bromo

Atlet balap sepeda Jatim.

SURABAYA (BM) – Seluruh kelas tim balap sepeda Jatim terus mengintensifkan latihan menghadapi PON XIX/2016 Jawa Barat. Empat tempat di se-antero Jatim menjadi arena berlatih. Meski sejumlah tempat terdampak erupsi Gunung Bromo, tak menghalangi semangat tim balam sepeda Jatim. Seluruh kelas, baik road race, BMX maupun MTB XC (cross country) melaksanakan latihan di Malang dan Batu. Bahkan, ada atlet yang berlatih di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), tepatnya di B29. Dia adalah Zainal Fanani, atlet yang akan turun di

nomor MTB XC. Selama ini, selain berlatih di Kawasan TNBTS dan Kota Malang. Ada juga atlet balap sepeda Jatim yang berlatih di Gunung Banyak dan Klemuk, Kota Batu. Serta Kawasan Trawas. Ketiga tempat tersebut, dijadikan alternatif latihan atlet downhill guna mempersiapkan gelaran PON yang kurang 2 bulan lagi. Tidak hanya itu, beberapa atlet BMX dan downhill yang tergabung dalam pelatnas juga menjalani latihan di Banyuwangi. Intensitas latihan para pebalap Jatim juga tak terganggu aktivitas vulkanik Gunung Bromo. Termasuk Fanani yang akan berlatih di B29.

“Hingga saat ini, arah angin belum mengarah ke B29. Jadi tidak mengganggu. Jika seandainya ada abu yang sampai ke B29, latihan Fanani akan dilakukan di daerah Senduro, Lumajang. Di Senduro aman,” ujar pelatih puslatda balap sepeda Jatim Sugeng Tri Hartono. “Di Senduro juga sudah ada jalurnya. Banyak alternatif latihannya. Yang latihan di Velodrom, Kota Malang juga tidak terpengaruh meningkatnya aktivitas Gunung Bromo. Mereka tetap menjalani latihan seperti biasanya. Tidak ada masalah pada venues latihan mereka,” katanya. (dek/epe)

JAKARTA (BM) - Tim Dayung Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade 2016 di Rio de janeiro, menargetkan lampaui hasil Kualifikasi Olimpiade Benua Asia dan Oceania Regatta di Chung-ju, Korea Selatan lalu. “La Memo telah meraih posisi ketiga dalam Kejuaraan Regatta yang merupakan kejuaraan kualifikasi Olimpiade. Kami berusaha mengalahkan peraih posisi pertama dan kedua Regatta di Rio,” kata pelatih tim dayung Indonesia asal Belanda Boudewijn van Opstal, Senin (18/7). La Memo telah lolos kualifikasi Olimpiade Rio 2016 dan akan bertanding pada nomor single scull atau satu pedayung putra (M1X). Memo menempati posisi ketiga di bawah atlet Korea Selatan Kim Dongyong dan atlet India Bhokanal Dattu Baban. Selain Memo, Indonesia juga menempatkan satu wakil pada nomor single scull atau satu pedayung putri (W1X) atas nama Dewi Yuliawati. “Dewi mengalami cedera. Saya akan cukup senang jika dia dapat berlomba dengan baik di Rio. Dia perlu menikmati pengalaman berlomba dalam Olimpiade karena itu adalah momentum istimewa yang akan memberikan motivasi pada empat tahun berikutnya,” ujar Boudewijn. Tim Dayung Indonesia akan berangkat ke Amsterdam hari ini untuk menjalani pemusatan pelatihan jelang Olimpiade Rio 2016. Pelatihan itu bertujuan untuk mengasah fisik dua atlet dayung Merah-Putih agar mencapai puncak penampilan di Brazil. “Kami akan menjalani pelatihan selama 10 hari dan pada tanggal 1 Agustus kami akan terbang ke Rio. Kami juga memanfaatkan lima hari di Rio untuk persiapan perlombaan, termasuk penyesuaian perbedaan waktu,” ujarnya. Boudewijn menambahkan target pertama tim Dayung Indonesia untuk lolos kualifikasi Olimpade Rio telah terpenuhi setelah usaha selama empat tahun lalu. “Kami telah berlatih selama empat tahun. Kami sudah siap sekarang. Tapi, kami tetap harus berkembang jika ingin mengalahkan atlet-atlet Eropa,” ujarnya. Indonesia mengirim 28 atlet dalam tujuh cabang olahraga Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, pada 5-21 Agustus. Tujuh cabang itu adalah atletik (2), angkat besi (7), panahan (4), bulu tangkis (10), dayung (2), balap sepeda (1), dan renang (2). (at/epe)

Empat Petinju TC ke China SURABAYA (BM) - Cabang olahraga (cabor) tinju memanfaatkan waktu jelang PON XIX/2016 Jabar secara maksimal. Empat petinju mendapat kesempatan menambah kemampuan dan pengalaman dengan atlet China. Empat atlet yang menimba ilmu ke Negeri Tirai Bambu adalah Jefri Ritarihun, Randi Ngabalin, Abniel Daniel dan Ribertus Gha berangkat, kemarin (18/7). Mereka akan menjalani latihan kurang lebih selama dua bulan, alias hingga 10 September. “Kami akan lakukan latihan dan sparing di Provinsi Guiyang, Tiongkok,” ujar pelatih puslatda tinju Jatim Danny, sesaat sebelum keberangkatan. Alasan pemilihan tempat latihan di Provinsi Guiyang ini, karena menjadi pusat tinju China. Atlet nasional tinju, menjalani latihan di provinsi tersebut. Termasuk juga petinju yang lolos ke olimpiade 2016 di Rio de Jainero, Brasil. Inilah yang dimanfaatkan oleh atlet Jatim guna mencari lawan tanding. Teknik dan skill mereka akan diharapkan menular ke kontingen Jatim tersebut. “Saat ini dunia tinju di China sudah sangat maju. Pada olimpiade Brasil, mereka berhasil meloloskan 11 atletnya. Kami akan latihan guna matangkan teknik di sana,” jelas Danny. Di sana, petinju Jatim akan belajar teknik, kecepatan, ketepatan dan kekuatan dalam memukul. Serta mengantisipasi serangan lawan. Dan yang terpenting adalah memberi balasan mematikan. “Nanti kami juga akan uji tanding dengan petinju nasional China yang bersiap ke Brasil. Setelah itu melawan petinju lapis kedua mereka,” beber Danny. Sebelumnya, petinju Jatim juga pernah mengadakan try out di Thailand pada April lalu. Namun, komunikasi jadi salah satu hambatan petinju Jatim saat berlatih di negara Gajah Putih tersebut. Perbedaan bahasa inilah yang menyebabkan try out kurang maksimal. (dek/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 Hasil Pertandingan Senin, 18 Juli Perseru Serui Persela Lamongan

2-1 0-2

PS TNI Arema Cronus

Klasemen TSC 2016 Pekan ke-10 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Arema Cronus 10 Madura United 10 Sriwijaya FC 10 Persipura 10 Bhayangkara SU 10 Semen Padang 10 Pusamania Borneo FC 10 Bali United 10 Persib 10 Mitra Kukar 10 Persija 10 Perseru 10 Barito Putera 10 Persegres GU 10 PSM Makassar 10 Persiba Balikpapan 10 PS TNI 10 Persela 10

7 6 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 1 2

2 3 3 3 2 1 3 3 5 4 3 3 2 2 1 3 3 0

1 1 2 2 3 4 3 3 2 3 4 4 5 5 6 5 6 8

14-3 13-11 14-5 14-9 15-11 13-9 16-10 12-11 11-11 15-13 5-10 7-13 18-17 12-21 10-14 12-16 8-15 10-20

23 21 18 18 17 16 15 15 14 13 12 12 11 11 10 9 6 6


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

Misi Kesehatan TANGKAP... “Marilah kita sama-sama mencari tahu siapa di balik grand design. Tujuannya menghilangkan kepercayaan kepada dokterdokter Indonesia. Suatu desain yang saya melihat mulai sekitar tahun 2013 lalu. Dimulai dengan intervensi (atas) pelayanan kesehatan Indonesia (dan) dunia pendidikan kedokteran di Indonesia,” jelasnya, Senin (18/7). Menurutnya, globalisasi membuat persaingan kian ketat di dunia pelayanan kesehatan. Dokter asing maupun investor asing bisa dengan cukup mudah beroperasi di dalam negeri.

Sambungan Halaman 1 Sehingga, warga negara asing berkompetisi dengan tenaga kesehatan dan rumah sakit milik Indonesia. Marsis menegaskan, jangan sampai dokter Indonesia justru menjadi dijauhi konsumen di Tanah Air sendiri. “Kami berharap, jangan yang ditangkap hanya dokterdokter atau bidan-bidan atau susternya. Tapi (kepolisian) harus (mencari) siapa di belakang ini (fenomena vaksin palsu),” katanya. Serahkan Penegak Hukum Wakil Ketua DPR RI Agus

Hermanto, menyerahkan kasus vaksin palsu kepada Kepolisian, agar diusut tuntas. Apalagi, peristiwa ini terjadi bertahuntahun dan sangat merugikan masyarakat banyak. “Ini sudah menjadi wilayahwilayah penegakan hukum, sehingga yang terbaik adalah kita serahkan sepenuhnya kepada penegakan hukum,” kata Agus, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/7). Dirinya mengapresiasi langkah Bareskrim Polri yang membawa masalah ke ke lembaga peradilan. Menurut politisi Partai Demokrat itu, ada ban-

yak pelanggaran yang terjadi dalam masalah vaksin palsu, dan perlu ditelusuri apakah ini hanya permainan oknum atau rumah sakit. “Namun yang terbaik adalah kita serahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum,” ujar Agus. Mengenai sanksi yang mesti diberikan kepada rumah sakit, ia menyerahkan sepenuhnya kepada pengadilan. Karena keputusan pengadilan nantinya mengikat dan memaksa. Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengungkapkan, selama ini produksi maupun distribusi vaksin banyak dimonopoli oleh BUMN. Menurutnya, semua vaksin diimpor oleh BUMN, dan distribusinya dikontrol oleh empat

ISTIMEWA

SELASA, 19 JULI 2016

Prof Ilham Oetama Marsis

perusahaan. “Jadi sebetulnya kalau kita mau melacak apa namanya modus operandi dari kejahatannya nya itu. Kita bisa melacak dari kenyataan bahwa sebetulnya ini barang monopoli,” ungkap Fahri.

Menyikapi kasus vaksin palsu yang terbongkar, Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir berpandangan, misi kesehatan harus diutamakan dibandingkan dengan kepentingan bisnis. “Kita berharap mungkin poin pentingnya adalah pelajaran berharga bagi Kemenkes bagaimana kontrol kebijakan bagi rumah sakit, rumah sakit. Agar RS itu dapat terpagari dari kepentingan-kepentingan bisnis di dunia medis yang akhirnya mengorbankan misi RS itu sendiri,” ujar Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (18/7). Haedar berpesan agar RS kembali kepada tujuannya

sebagai pelayan masyarakat di bidang kesehatan. Tidak boleh untuk mengejar materi saja dan membahayakan orang lain dengan cara memalsukan vaksin. “Visi RS untuk menjadi pelayanan masyarakat, RS sebagai wahana untuk orang menjadi sehat, ada peranperan kemanusiaan. Jangan menjadi ajang kapitalisme baik di tingkat global atau nasional,” kata Haedar. “Jadi hal-hal yang palsu, vaksin dan ijazah itu, nanti ada beberapa yang serba palsu, kan itu karena instan dan mengejar keuntungan sesaat. Jadi kebijakan ini penting agar ada regulasi perniagaan di lingkungan RS yang mungkin melibatkan banyak pihak,” imbuhnya. (rep/tit)

Sejumlah LSM Tolak Pasal Tax Amnesty SINGAPURA... Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Shinta Widjaja Kamdani mengungkapkan, pemerintah Singapura menawarkan insentif kepada WNI dana di Singapura agar hanya melakukan deklarasi dana dan aset yang dimiliki saja tidak melakukan repatriasi atau membawa pulang dananya ke Indonesia. “Pada dasarnya itu insentif bahwa bagaimana untuk menarik pengusaha Indonesia supaya dia boleh deklarasi tapi jangan repatriasi. Jadi supaya dananya jangan masuk ke Indonesia tapi deklarasi saja,” terangnya di Gedung BKPM, Jakarta, Senin (18/7). Shinta menjelaskan, pemerintah Singapura menawarkan insentif bagi pengusaha Indonesia yang hanya melakukan deklarasi dengan membayarkan pajaknya. Di mana seperti diketahui untuk melakukan deklarasi dikenakan pajak sebesar 4 persen. “Nah mereka bisa bilang oke deh penaltinya saya yang bayarin, kan bisa begitu. Kalau deklarasi kan sudah diputihkan pajaknya tinggal bagaimana mereka mau pindahin tidak dananya,” imbuhnya. Menurut Shinta, pemerintah Singapura terlihat terkesan ketakutan dana milik WNI yang ada di Indonesia berpindah. Meskipun pada dasarnya banyak aset yang dimiliki WNI di Singapura tidak bisa dipindahkan. “Memang awalnya tanpa Singapura pun memang pengusaha banyak yang asetnya tidak

Sambungan Halaman 1 bisa dipindahkan seperti pabrik. Memang banyak aset yang gak bisa pindah. Jadi deklarasi itu memang lebih banyak dari pada repatriasi, hanya saja pemerintah Singapura ingin bagaimana agar lebih banyak lagi yang ditahan di Singapura,” tandasnya. Gugat Tax Amnesty Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat mengajukan uji materi atau judicial review ke Mahkamah Konstitusi atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak. Aturan tax amnesty yang baru disahkan akhir bulan lalu itu dianggap melegalkan tindak pidana pencucian uang. Yayasan Satu Keadilan, salah satu pengadu, menyatakan tindak pidana pencucian uang terkait dengan pasal 20 ayat 1 Undang-Undang Nomor 28 tahun 2007 tentang Ketentuan Umum Perpajakan. “Membuat orang yang menyimpan uang di luar negeri dinyatakan legal untuk repatriasi tanpa penegakan hukum,” kata Ketua Yayasan Sugeng Teguh Santoso usai mengajukan judicial review. Sekretaris Jenderal Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) ini mengatakan pencucian uang merupakan satu dari 21 alasan gugatan uji materi. Alasan lainnya, lantaran tax amnesty tidak akan efektif diimplementasikan seperti pada 1964 dan 1986. “Mencerminkan lemahnya pemerintah di depan para pengemplang pajak,” ujarnya. Selain Yayasan Satu Keadi-

lan, organisasi lain yang mengajukan judicial review yakni Lembaga Bantuan Hukum Keadilan Jakarta Raya serta Serikat Perjuangan Rakyat Indonesia (SPRI). Total ada beberapa pasal yang diajukan untuk dilakukan uji materiil yakni Pasal 1, Pasal 3, pasal 4, pasal 11, pasal 19, pasal 21, pasal 22, serta pasal 23. Seluruhnya bertumpu pada pasal 1 ayat 1 yang mengatur pengampunan pajak terutang tidak dikenakan sanksi administrasi dan pidana dengan membayar tebusan. Sugeng mengingatkan Mahkamah Konstitusi untuk menindaklanjuti laporan tersebut secara adil. Apalagi, dia mengklaim aduan ini tidak dilatarbelakangi kepentingan politik dan hanya untuk mewujudkan keadilan bagi masyarakat terutama dari sisi perpajakan. Lebih jauh, dia menekankan pembuatan Undang-Undang Pengampunan Pajak menyalahi prinsip pembuatan aturan. “Undang-Undang Perpajakan itu bersifat memaksa, di mana pengemplangnya harus dikenakan denda dan dipidana. Prinsip pidana dan denda ini ditabrak secara telak oleh UU Pengampunan Pajak dengan memperkenalkan istilah uang tebusan dengan tarif rendah pula,” kata Sugeng. Selain menabrak prinsip membuat perundangan, hakekat UU Pengampunan Pajak juga berpotensi menabrak hukum. Mesti dipastikan pemerintah sudah menelisik asal uang para peserta tax amnesty: apakah yang direpatriasi bukan hasil korupsi, perda-

Alim Markus Sudah Diperiksa KEJATI... Kasi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Romy Arizyanto menjelaskan, Alim Markus berada di Kejati untuk memenuhi undangan dari Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. “Kedatangan Pak Alim Markus di Kejati hanya menghadiri undangan Hari Bakti Adhyaksa untuk kegiatan baksos,” kata Romy Arizyanto. Sedangkan mantan Manajer Asset PT PWU Wisnu Wardhana (WW) saat selesai penyidikan di kantor Kejati Jawa Timur, juga enggan berkomentar. Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya tersebut berusaha menghindari wartawan saat diambil gambar. WW berusaha menutupi diri menggunakan selembar kertas saat keluar dari area kantor Kejati Jawa Timur menuju mobil Toyota Agya warna putih L 1762 JC. Perlu diketahui, Kejati Jatim mengusut kasus dugaan penyelewengan aset PWU pada awal 2015. DI yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama PT PWU tahun 20002010 diduga menjual 33 aset berupa tanah dan bangunan yang nilainya diperkirakan Rp 900 miliar lebih. Penyidik yang menangani, menilai kalau kasus tersebut dianggap menyalahi aturan karena saat pelepasan dan penjualan itu belum ada persetujuan dari DPRD Jawa Timur. Selanjutnya, penyidik Pidana Khusus Kejati Jatim akan memeriksa Emilia Contessa Anggota DPR RI orang yang membeli aset tanah dan bangunan milik PWU di Banyuwangi.

Sambungan Halaman 1 Keterangan Kajati Wisnu Wardhana, yang juga mantan Ketua DPRD Kota Surabaya memenuhi panggilan penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur, dalam perkara dugaan korupsi PT Panca Wira Usaha (PWU), Senin (18/7). Penyidik memeriksa WW untuk mengetahui tanah dan bangunan dalam dugaan korupsi aset PWU senilai Rp 900 miliar yang terjadi pada tahun 2000 2010. Pada saat ituWW menjabat sebagai manajer aset PWU. “Saat ini masih baru WW yang datang untuk diperiksa, untuk dimintai keterangan sebagai saksi,” kata Maruli Hutagalung Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Menurut mantan Kajati Papua ini, penyidik Pidsus sampai sekarang masih fokus dalam seputar pemeriksaan saksi, mencari bukti lainnya, setelah itu baru melakukan penetapan tersangka. “Kita ingin tahu penjualan aset itu kemana saja. Karena, aset PWU itu belum ada persetujuan dari DPRD Jawa Timur, tapi sudah dilepas (dijual, red),” ujar dia. Ketika disinggung mengenai Alim Markus, Maruli mengaku kalau Kepala Kejati sebelumnya sudah melakukan pemeriksaan. “Dari pemeriksaan itu, Alim Markus mengaku baru satu bulan menjabat sebagai Komisaris PWU, dan tidak pernah mengikuti rapat mengenai pelepasan aset,” kata Maruli. Perlu diketahui, Kejati Jatim mengusut kasus dugaan pe-

nyelewengan aset PWU pada awal 2015. DI yang saat itu menjabat sebagai Direktur Utama PT PWU tahun 2000-2010 diduga menjual 33 aset berupa tanah dan bangunan yang nilainya diperkirakan Rp900 miliar lebih. Penyidik yang menangani, menilai kalau kasus tersebut dianggap menyalahi aturan karena saat pelepasan dan penjualan itu belum ada persetujuan dari DPRD Jawa Timur. Sementara itu, Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus (Kasidik Pidsus) Kejati Jatim Dandeni Herdiana saat dikonfirmasi mengatakan, pasca meningkatnya status penyelidikan ke penyidikan kasus dugaan korupsi di PT PWU per tanggal 30 Juni 2016 lalu, Kejati Jatim mulai memanggil saksisaksi untuk dimintai keterangan terkait 33 aset berupa tanah dan bangunan yang diduga dijual secara curang di masa Dahlan Iskan menjabat sebagai Direktur Utama PT PWU tahun 2000-2010. Sebelumnya, penyidik sempat memanggil tiga saksi pada Kamis (14/7) namun gagal. Sebab, ketiga saksi yakni Alex Amrullah (Komisaris Utama PT PWU), Suhardi (Direktur Keuangan Pemprov Jatim) dan Suhadi selaku Direktur Pelepasan Asset PT PWU berhalangan hadir. Untuk Senin (18/7), penyidik memanggil empat saksi termasukWisnuWardhana yang tak lain mantan Manajer Asset PT PWU. “Hari ini kita memanggil empat saksi terkait kasus PT PWU termasukWisnuWardhana, namun yang datang cuma tiga saksi,” tegas Dandeni di kantornya, Senin (18/7).(ssc/rea/tit)

gangan narkotika, perdagangan manusia, atau hasil judi. HSBC Menolak Sebelum para peserta tax amnesty menempatkan dananya ke instrumen investasi, diwajibkan terlebih dahulu untuk menempatkan dananya ke bank persepsi sebagai pintu masuk (gateway) dana repatriasi. Sebelumnya pemerintah

mengundang 19 bank yang akan ditawarkan kesediaannya menjadi bank persepsi. Namun Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan mengungkapkan, dari 19 bank yang diundang hari ini, 18 di antaranya yang telah menyatakan kesediaannya. Diketahui satu bank yang belum bersedia menjadi bank persepsi yakni

The Hongkong & Shanghai Bank Corp (HSBC). “19 bank memenuhi syarat tapi setelah dipanggil pagi tadi 18 bank bersedia,” ungkap Robert di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Senin (18/7). Robert menjelaskan, persyaratan bank yang bisa menjadi bank persepsi di antaranya sudah masuk dalam kategori Bank Umum Kelompok Usaha

(BUKU) III dan IV, mendapat persetujuan pengelolaan (trusty), memiliki sistem bank kustodian dan beberapa persyaratan lainnya. “Yang belum memenuhi syarat jadi gateaway mungkin karena dia belum jadi trusty atau kustodian. Satusatu akan ditunjuk oleh Menteri Keuangan dengan surat penunjukan,” terangnya. (det/lip/tit)

Kejahatan Terorganisir PEMERINTAH...

Sambungan Halaman 1

“Kalau ada vaksin berisikan kuman sembarangan, kemudian telah disuntikkan pada anak-anak, maka bukan hanya bahaya untuk anak yang divaksin saja, tetapi juga lingkungan karena timbul penyakit baru yang tidak terprediksikan,” katanya. Dia menjelaskan, dampak vaksin palsu terhadap anak yang terpapar akan berbedabeda tergantung kandungan di dalamnya. Sehingga harus ada keterbukaan pihak terkait untuk membuka atau mengurai isi vaksin palsu. “Dampak terburuk jika vaksin palsu itu mengandung kuman, maka akan terjadi Alzheimer (penyakit sejenis sindrom dengan apoptosis sel-sel otak pada saat yang hampir bersamaan,sehingga otak tampak mengerut dan mengecil), gagal ginjal maupun gangguan liver,” terangnya. Menurut dia, dampak terburuk itu akan terjadi tergantung pada kandungan vaksin palsu dan daya tahan tubuh anak tersebut. Dampak bagi anak yang terpapar vaksin palsu sama saja dengan tidak diberikan vaksin sama sekali. “Vaksinasi ulang tidak akan menyelesaikan persoalan vaksin palsu. Jadi vaksin palsu berbeda dengan gagal vaksin, sehingga keterbukaan terkait kandungan isi vaksin palsu ini harus segera diurai,” tandasnya. Komisi D DPRD Ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana Njoto mendesak, agar penanganan masalah vaksin palsu menda-

patkan perhatian serius. Jangan sampai generasi kota ini, yakni anak balita nantinya juga mendapatkan vaksin palsu. Menurutnya, kasus ini merupakan kejahatan yang terorganisir dan terencana. Pihaknya meminta pada pemerintah melalui instansi terkait mengusut tuntas persoalan tersebut. Titin sapaan akrab kader PDIP ini melanjutkan, semoga vaksin palsu benar-benar tidak beredar di Surabaya. Namun, kata Titin, Pemkot Surabaya melalui Dinkes harus mewaspadai hal tersebut. Jangan sampai rumah sakit-rumah sakit yang ada di Surabaya menerima peredaran vaksin palsu itu. “Suatu kejahatan yang terorganisir, wajib hukumnya mendapatkan hukuman seberat-beratnya bagi pelakunya. Ini menyangkut perkembangan generasi muda selanjutnya. Surabaya perlu mewaspadai kondisi ini, perlu dilakukan suatu penanganan yang serius khusunya oleh Dinkes Surabaya. Karena kejahatan ini akan melumpuhkan generasi bangsa khususnya anak balita kita. Untuk itu, Dinkes segera membentuk tim investigasi kerumah sakit atau pun klinikklinik yang membuka praktek dan menerima layanan vaksin bagi balita,” urai ketua Komisi D DPRD Surabaya ini. Sementara itu, Wakil Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana mengatakan, sampai sekarang Surabaya belum ada bukti peredaran vaksin palsu. Namun dia menambahkan, tidak menutup kemungkinan peredarannya akan ke Sura-

baya. Pihaknya meminta pada Dinkes Surabaya untuk selalu melakukan pengecekan dan investigasi terkait peredaran vaksin palsu tersebut. “Semoga Surabaya masih tergolong aman akan peredaran vaksin palsu itu. Kami juga mewaspadai untuk tidak menutut kemungkinan peredarannya akan ke Surabaya. Berdasarkan hasil laporan sementara dari pihak kepala dinas kesehatan Surabaya, belum ditemukan vaksin palsu beredar di rumahsakit yang ada di Surabaya. Tapi kami juga meminta untuk tetap dilakukan poengecekan, jangan sampai peredaran vaksi palsu lolos pemantauan,” ucapnya. Sementara pihak Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan BBPOM Surabaya memastikan sampai saat ini, tidak ada peredaran vaksin palsu di Surabaya. Kepastian itu didapat setelah pengecekan ke seluruh rumah sakit yang ada di Surabaya. Tidak terkecuali klinik-klinik yang membuka layanan penerima vaksin balita. “Kami sudah cek seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta dan tidak ditemukan vaksin palsu,” kata Plt (Pelaksana tugas) Kadinkes Surabaya, drg Febria Rachmanita, Selasa (13/6) lalu. Kata senada disampaikan Kepala BPOM (Badan Pengawasn Obat dan Makanan) Surabaya, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa. Ia memastikan bahwa Kota Surabaya belum ditemukan peredaran vaksin palsu. Dia menegaskan, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan sampling dan pengecekan ke sejumlah sarana

kesehatan di Jawa Timur sesuai petunjuk dari Satgas Vaksin Palsu dan Badan POM. “Belum ada bukti yang kami temukan dari hasil sementara penegcekan di lapangan dan kita juga terus lakukan penelusuran secara intensif,” ucap Kusuma Dewa. Puskesmas Jabon Dalam menggali informasi terkait vaksin palsu, wartawan Berita Metro sempat mengunjungi Puskesmas Jabon, Sidoarjo. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat serta mengantisipasi beredarnya vaksin palsu, puskesmas ini melaunching program ‘Selamatkan Jiwa Wanita dan Anak ‘atau disingkat ‘Sejiwa. Kepala UPTD Puskesmas Jabon, dr Djoko Setijono di selasela kesibukannya menjelaskan, program Sejiwa ‘ diluncurkan dalam rangka akreditasi Puskesmas Jabon sebagai bentuk wujud kepedulian terhadap kesehatan masyarakat. Selain itu juga, dapat mengantisipasi beredarnya vaksin palsu agar tidak merasa khawatir dan was-was. Sehingga anak-anak dapat mengikuti jadwal vaksin secara rutin di puskesmas. Karena vaksin di puskesmas dijamin oleh Kementerian Kesehatan, melalui Dinas Kesehatan Sidoarjo. Menurut dr Djoko, di Puksesmas Jabon terdapat lima jenis vaksin. Selain terjamin keasliannya juga penyimpannya seteril. “Vaksin dasar dimulai BCG, Campak, ITE (ibu hamil), Tetanus (TBC), Polio, keseluruhannya milik Depkes, yang didrop oleh pemerintah” ujar dr Djoko. (sdp/has/cls/tit)

103 Jenderal dan Laksamana Ditahan RATUSAN...

Sambungan Halaman 1

Turki. Sebagian besar personel militer Turki dari berbagai pangkat yang terindikasi mendukung kudeta itu telah ditangkap. Gulen sendiri telah menyangkal tudingan itu. Jenderal Otoritas Turki juga menahan 103 jenderal dan laksamana menyusul upaya kudeta untuk menggulingkan Presiden Recep Tayyip Erdogan. Menurut laporan media pemerintah Senin (18/7), para petinggi militer tersebut ditangkap dalam penggerebekan massal di seluruh wilayah Turki setelah upaya kudeta Jumat pekan lalu menurut laporan kantor berita Anadolu. Mereka sekarang dibawa ke pengadilan untuk memutuskan mengembalikan mereka ke tahanan. Sementara kantor berita Dogan mewartakan bahwa sepuluh jenderal ditahan menjelang persidangan. Mereka dituduh melanggar konstitusi Turki dan berusaha menggulingkan pemerintah secara paksa. Mereka yang ditahan juga dituding menjadi bagian dari Organisasi Teror Fethullahci (FETO) pimpinan Fethullah Gulen, ulama Turki di Amerika yang dituduh menjadi dalang upaya kudeta. Para pendukung Gulen mengatakan

kelompok mereka, yang mereka sebut Hizmet (Pelayanan), sepenuhnya damai, demikian seperti dilansir kantor berita AFP. Ekstradisi Gulen Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan pemerintahannya sudah dalam kendali setelah adanya upaya kudeta militer pada Sabtu (16/7). Meski demikian, dia menuntut Amerika Serikat (AS) untuk segera menangkap atau memulangkan Fethullah Gulen ke Turki. Fethullah Gulen adalah seorang ulama asal Turki yang kini mengasingkan diri di Pennsylvania, AS. Dia dituding sebagai otak kudeta militer di Turki yang menewaskan sekitar 200 orang, namun gagal. “Saya menyerukan kepada Amerika Serikat dan Presiden Barack Obama untuk sebaiknya menangkap Fethullah Gulen atau mengembalikannya ke Turki. Jika kita adalah mitra strategis atau mitra model, maka lakukan apa yang diperlukan,” kata Erdogan di dekat rumahnya. Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan, pada Sabtu (16/7) dia telah berkomunikasi dengan Menlu AS John Kerry. Dalam kesempatan itu dia menyampaikan tokoh ulama Turki yang kini mengasingkan diri di AS, Fethullah Gulen berada di balik upaya kudeta tersebut. “Topik ekstradisi tidak datang langsung

dalam percakapan kita kemarin. Namun, saya mengatakan sekali lagi bahwa ini merupakan upaya Gulen, yang berada di negara mereka, dan strukturnya dalam militer,” kata Mevlut Cavusoglu di sebuah wawancara di Ankara, yang dilansir oleh Reuters, Minggu (17/7). Fethullah Gulen sebelumnya sudah membantah mendalangi percobaan kudeta militer itu. “Sebagai orang yang menderita di bawah sejumlah kudeta militer selama lima dekade terakhir, ini merupakan penghinaan karena dituduh terlibat upaya tersebut. Saya dengan tegas membantah tuduhan seperti itu,” tegas Gulen. “Saya mengutuk, dengan sekeraskerasnya, percobaan kudeta militer di Turki,” imbuh Gulen dalam pernyataan singkat tersebut. “Pemerintah harus menang lewat proses pemilihan yang adil dan bebas, bukan dengan kekerasan,” tutur ulama Turki yang bermukim di Amerika Serikat itu. Ulama berumur 75 tahun itu, dulunya merupakan sekutu erat Erdogan. Namun keduanya berseteru dalam beberapa tahun terakhir seiring Erdogan mencurigai gerakan Hizmet yang dipimpin Gulen. Keberadaan gerakan tersebut belakangan ini menonjol di masyarakat Turki, termasuk media, kepolisian dan pengadilan. (rep/det/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 19 JULI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.34% IHSG 5,127

0.0% NIKKEI

0.0% STI

16,498

2,925

0.5% FTSE 6,688

-0.1% KLCI 1,666

0.1% DJIA

18,517

-0.1% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

558,469

536,130

1,327.50 IDR/USD: 13,085

5,030

SUMBER: GERAIDINAR

Pemda Wajib Terapkan Pajak BPHTB DIRE Jadi 1,5 Persen JAKARTA (BM) – Berbagai upaya menarik kembali dana dari Indonesia yang ‘dihamburkan’ para pengusaha di luar negeri. Kini pemerintah juga memberikan peluang kepada para pengembang untuk kembali membangun perumahan di dalam negeri yang dinilai masih belum ideal. Salah satu fasilitas yang bakal diberikan adalah menurunkan pajak pada fasilitas Biaya Perolehan Hak Tanah dan Bangunan (BPHTB) bagi Penerbitan Dana Investasi Real Estate (DIRE). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, awalnya pemerintah menera-

pkan pajak pada BPHTB sebesar 10 persen yang berasal dari PPh final sebesar lima persen dan BPHTB lima persen. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro ingin menurunkan PPh final pada fasilitas BPHTB menjadi 0,5 persen, melalui PMK yang diterbitkan. Pajak BPHTB yang menjadi kewenangan Pemda masih diterapkan maksimal lima persen. Pemerintah, berharap Pemda mampu menurunkan pajak BPHTB menjadi satu persen dan mampu diterapkan oleh seluruh Pemerintah Daerah. “Maka pemerintah menyarankan kepada pemda menjadi satu persen, jadi total 1,5

FOTO: BM/IST

Darmin Nasution

persen. Kalau sebesar itu, bisa bersaing kita. Tetapi kalau itu tidak diturunkan, tidak akan ada dan kalau tidak

KURS MATA UANG

diturunkan jadi satu persen,” kata Darmin di Istana, Jakarta, Senin (18/7). Penurunan pajak pada fasilitas BPHTB bagi penerbitan DIRE dapat memberikan keuntungan yang cepat bagi suatu perusahaan properti untuk ekspansi pembangunan di wilayah-wilayah lainnya.Darmin menyebutkan, Indonesia harus lebih kompetitif dalam memberikan fasilitas pajak diseluruh sektor, salah satunya BPHTB bagi penerbitan DIRE. “Pada negara lain relatif murah, kita relatif mahal. Itu yang diminta presiden, maka menkeu sudah menurunkan dan tinggal diteken PP-nya oleh Presiden dan sudah diu-

SUMBER: KLIKBCA.COM 18-JULI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13099.00 9720.33 14518.38 9991.03

BELI 13081.00 9700.33 14418.38 9911.03

KETEPATAN

Garuda Capai Ketepatan Waktu Selama Lebaran

mumkan ketika paket kebijakan tahun lalu, tinggal yang BPHTB-nya. Waktu itu BPHTB banyak yang mendebat karena nanti penerimaan daerah turun,” tambahnya Lebih lanjut Darmin mengatakan, penurunan pajak BPHTB bagi penerbitan DIRE yang menjadi 1,5 persen hanya untuk komplek properti, sedangkan perumahan, gedung, perkantoran tidak mendapatkan. “Supaya DIRE ini jalan, disarankan supaya bikin saja peraturan untuk menurunkan, sehingga bisa mendorong supaya kompleks properti yang ada menghasilkan uang cepat supaya ada pembangunan baru,” tandasnya.(nis/dra)

FOTO: BM/IST

JAKARTA (BM) - Tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on time performance (OTP) maskapai nasional Garuda Indonesia mencapai rata-rata 89,5 persen untuk Bandara Soekarno-Hatta Jakarta dan 90 persen untuk semua bandara selama periode musim Lebaran berlangsung sejak 24 Juni hingga Minggu (17/7). VP Corporate Communications Garuda Indonesia, B e n n y S . Bu t a rbutar mengatakan, kerja keras internal Garuda Indonesia, kelancaran operasional tersebut merupakan hasil dukungan Kementerian Perhubungan selaku regulator. Berbagai FOTO: BM/IST ketentuan di KemenBenny S. Butarbutar terian Perhubungan untuk periode peak season, baik arus mudik maupun balik, seperti aktivitas ramp check atau uji kelaikan armada transportasi, turut mendukung kelancaran operasional penerbangan. “Khususnya dalam hal penerapan keamanan dan keselamatan sebagai poin utama dalam operasional penerbangan pada periode dengan lonjakan penumpang yang tinggi,” ucap Benny, Senin (18/7). Selain itu, ujar Beny, Garuda Indonesia menugaskan tim dari berbagai unit kerja standby selama periode musim lebaran berlangsung. Semua aspek dalam operasional penerbangan dapat dimonitor. Selama periode peak season lebaran tahun 2016, Garuda Indonesia menyiapkan 31.862 kursi penerbangan ekstra untuk mengantisipasi peningkatan trafik penumpang, baik rute domestik maupun internasional. Kapasitas ekstra tersebut meningkat 33,85 persen dari tahun 2015 sebanyak 23.804 kursi. Penambahan kapasitas dilaksanakan melalui pengoperasian pesawat berbadan besar (wide body aircraft) dan penambahan frekuensi penerbangan (extra flight). Jumlah total 31.862 kapasitas ekstra, 12.180 diantaranya disediakan melalui pengoperasian wide body aircraft dan 19.682 sisanya disediakan melalui penambahan frekuensi penerbangan. Benny menambahkan, jumlah pemudik pengguna jasa penerbangan yang diperkirakan mencapai 4,6 juta penumpang pada musim lebaran tahun ini merupakan yang terbanyak dibanding pengguna moda transportasi lain. “Jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 7,62 persen dari periode peak season tahun lalu sejumlah 4,3 juta penumpang pesawat udara,” tutur Benny.(nis/dra)

INDUSTRI PULP NASIONAL

PROPERTI

Sejumlah pekerja menyusun tisu hasil produksi bubur kertas (pulp) di pabrik APP-Sinar Mas di Provinsi Riau, Senin (18/7). Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, realisasi produksi pulp dan kertas Indonesia masing-masing mencapai 6,4 juta ton dan 10,4 ton per tahun yang menempatkan industri pulp nasional pada peringkat ke-9 dan industri kertas peringkat ke-6 di dunia, sedangkan di Asia menempati peringkat ke-3 untuk industri pulp maupun kertas.

Sinarmas Land Kembangkan Apartemen di Surabaya

OASA Targetkan Pendapatan 20 Persen

JAKARTA (BM) - Satu lagi sebuah perusahaan yang bergerak di bidang tower telekomunikasi dan maintenance melakukan penawaran ke bursa untuk pengembangan perusahaannya. Bahkan setelah resmi melantai, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan (revenue) 20 persen atau posisi pendapatan dari Rp25,2 miliar menjadi Rp 30,26 miliar tahun ini. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) kemarin resmi melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) di Bursa. Sepanjang 2015, perseroan meraih pendapatan atas jasa pembangunan maupun pemeliharaan sebesar Rp 25,22 miliar, laba usaha senilai Rp 3,09 miliar dan laba

tahun berjalan mencapai Rp 3,03 miliar. “ Tahun ini, kami targetkan pengembangan usaha kami di sektor lain dan berharap bisa terjadi peningkatan 10-20 persen,” terang Direktur Utama OASA Anton Santoso di Gedung BEI, SCBD Sudirman, Jakarta, Senin (18/7). Anton meyakini, target pendapatan bisa digapai pada tahun ini. Pendapatan sendiri akan meningkat dari pengembangan dan proyek-proyek yang baru digarap perseroan. Ada beberapa proyek yang sedang digarap pada tahun ini. “Kami sedang melihat untuk fiber optic disitu, kami juga lihat bahwa semua proyek-proyek fiber optic

akan berjalan di Indonesia dan sesuai kebutuhan bandwidth, itu akan terus dibangun,” ungkap Anton. Tidak hanya fokus pada pengembangan tower telekomunikasi dan jasa maintenance, diakui Anton, perseroan juga mulai melirik usaha di bidang lain, seperti sektor energi. “Mungkin kalau sekarang di telekomunikasi kami akan kembangkan di sektor energi, kelistrikan,” ucap Anton. Meski begitu, Anton belum bisa menerangkan lebih detail pengembangan sektor energi tersebut, karena perseroan masih menjalankan berbagai pertimbangan. “Kami terus melihat peluangpeluang dan apabila memungkinkan

cukup menarik, kami akan masuk tapi tetap di sektor infrastruktur karena fokus kami di projek infrastruktur,” tegas Anton. Dalam membangun tower, sambung Anton, pihaknya akan lebih fokus untuk menggarap proyekproyek PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo). Hal itu disebabkan, perusahaan telekomunikasi banyak menggunakan tower dari Protelindo. ”Klien-klien kami adalah tower provider sekarang kebanyakan perusaahaan telekomunikasi, sudah tidak memiliki tower mereka membangun tower melalui tower provider seperti Protelindo. Jadi kami lebih ke protelindo,” pungkas Anton.(nis/dra)

SURABAYA (BM) - Pengembang properti Sinarmas Land Group berencana mengembangkan proyek apartemen Klaska Residence segmen harga Rp 400 jutaan di kawasan Jagir Surabaya. Koordinator Sales and Promotion Sinarmas Land East Indonesia, Arvina Syawir menjelaskan proyek tersebut merupakan proyek apartemen pertama Sinarmas di Surabaya. Lokasinya tepat berada di pertokoan Mangga Dua, Jl Jagir Surabaya. “Jadi proyek ini tepatnya ada di Mangga Dua yang akan kami robohkan atau di redesign menjadi proyek yang lebih berkelas,” jelasnya, Senin (18/7). Adapun proyek Klaska Residence ini bakal memiliki tiga tower apartemen dan tiga tower perkantoran yang berdiri diatas lahan seluas 3,1 ha. Tahap pertama akan dibangun tower apartemen dengan total 1.000 unit dengan tipe deluxe yang membidik pasar kalangan muda atau pasangan muda. Sedangkan untuk tower akan membidik segmen keluarga besar, karena memiliki luasan unit yang cukup besar atau tipe luxury. Proyek tersebut rencananya dimulai pada 2017 dan ditargetkan rampung pada 2019.(nis/dra)

SVLK Masih Jadi Ancaman Industri Kayu Skala Kecil

SURABAYA (BM) - Ketentuan ekspor produk industri kehutanan yang selama ini dinilai memberatkan industri kayu kecil dan menengah. Karena, dalam aturan baru tersebut proses pengurusan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) sangat panjang dan membutuhkan biaya yang tidak murah. “Pada aturan tersebut tidak untuk semua pengusaha kayu atau meubel. Karena perajin kecil seperti di Jepara, Semarang, Yogyakarta maupun Bali bahkan hanya memanfaatkan kayu buangan atau sisa untuk dikerjakan. Jika aturan itu diterapkan, jelas produk mereka tak laku di pasar ekspor,” terang Ketua Umum Forum Komunikasi Asosiasi (FORKAS) Jawa Timur,

Nur Cahyadi di Surabaya kemarin. Nur Cahyadi menambahkan jika aturan verifikasi legalitas kayu memang penting untuk mengurangi ilegal logging. Seharusnya aturan itu diberlakukan kepada semua pihak. Menurutnya, aturan terkait SVLK itu lebih tepat jika diterapkan kepada pihak hulu atau pengusaha kayu saja. “Kayu yang telah ditetapkan layak sebagai bahan ekspor ke Uni Eropa dan Amerika oleh pengusaha kayu. Pengecekan kayu dilakukan sebelum kayu itu ditebang. Jadi sangat wajar jika penerapan SVLK hanya diterapkan pada industri hulu sebagai pemegang ijin Hak Pengusahaan Hutan (HPH),” lanjut Cahyadi. Jika penerapan aturan menjadi yang

tidak wajar untuk diterapkan ke sektor hilir. Pemakaian kayu dengan SVLK memang tak masalah bagi industri besar. Namun, bagi industri kecil dan menengah jelas itu menjadi ancaman. Pasalnya, jenis kayu yang ditetapkan untuk SVLK sangat mahal bagi industri kayu kecil dan menengah. Cahyadi menambahkan, jika perajin atau pelaku industri kayu kecil dan menengah seperti meubel tak mampu memenuhi SVLK, maka akan dikenakan Verifikasi Legalitas Bahan Baku Sementara (VLBB Sementara). “Dan itu biayanya cukup mahal bagi industri kayu kecil dan menegah, yakni Rp 6 juta per dokumen,” katanya.(top/tit)

FOTO: BM/IST

BERSAING: Industri kayu skala kecil juga menginginkan adanya dispensasi SVLK untuk produknya.


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 19 JULI 2016

Gus Ipul Sebut Antar Sekolah Itu Orang Hebat Datang ke Sekolah sebagai Ayah, Bukan Wagub

ISTIMEWA

BELUM TERBIASA: Hari pertama sekolah, anak-anak masih belum terbiasa ditinggal orang tua.

SURABAYA (BM) -Wakil Gubernur Jatim, SaifullahYusuf mengatakan orang tua yang mengantarkan anaknya pada hari pertama sekolah adalah orang hebat, karena memikirkan generasi mendatang. “Orang yang biasa-biasa saja hanya sibuk mengurusi hari ini, sedangkan orang luar biasa adalah yang mengurus hari ini untuk menjemput masa depannya, termasuk mengantar anak sekolah,” ucap Saifullah yang akrab dipanggil Gus Ipul di Surabaya, Senin (18/7). Gus Ipul yang ditemui usai mengantar anak ketiganya Rayhan Hi-

batullah, kelas 2 SMP dan anak keempatnya Farelino Ramadhan, kelas IV masuk sekolah hari pertama di SD Al Hikmah, Gayungsari Surabaya, mengatakan pendidikan adalah investasi penting. “Bangsa besar adalah yang memosisikan pendidikan sebagai agenda prioritas yang dimuliakan. Hal ini bisa dimulai dari langkah kecil, misalnya mengantarkan anak kita ke sekolah seperti yang kami lakukan hari ini,” katanya. Gus Ipul mengaku sengaja mengantarkan anak sekolah, hal itu juga mengacu imbauan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Anies Baswedan agar orang tua bisa menyempatkan diri mengantarkan anaknya di hari pertama bersekolah. “Saya datang ke sekolah ini bukan sebagai Wakil Gubernur tetapi sebagai seorang ayah. Sebagaimana bapak dan ibu yang mengantarkan putra atau putrinya. Saya bahagia sekali pagi ini,” katanya. Sementara dalam aktivitasnya, Gus Ipul tiba di sekolah yang berada di kawasan Gayungsari pukul 06.20 WIB dengan menggandeng Farelino memasuki halaman sekolah. (ara/rdl)

Calon Representasi NU, Cukup Satu yang Maju SURABAYA (BM) - Beginilah potret kader Nahdlatul Ulama (NU). Jika urusan istighotsah maupun tahlil selalu sama dengan keikhlasan tinggi. Tapi begitu menyangkut ijtihad politik langsung berubah drastis. Sulit menyatukan suara untuk memilih satu kader representasi NU maju di Pemilu atau Pilkada. Paling terasa ketika dua kali hajatan Pilgub Jatim (2007 dan 2013). Saifullah Yusuf (waktu itu Ketum GP Ansor) dan Khofifah Indar Parawansa (Ketum PP Muslimat NU) saling berhadapan sebagai kompetitor. Bedanya Khofifah di trek gubernur, sementara Saifullah di jalur wakil

gubernur mendampingi Soekarwo. Hasilnya: NU gagal menempatkan kadernya menjadi gubernur Jatim. Situasi serupa berpotensi terjadi lagi di Pilgub Jatim 2018. Kal ini tak hanya dua kandidat, tapi tiga, bahkan kemungkinan empat yakni Saifullah Yusuf, Khofifah, Abdul Halim Iskandar (ketua DPW PKB Jatim) dan Hasan Aminuddin (mantan bupati Probolinggo dua periode). Menilik situasi yang terus berulang, Prof Dr KH Ali Maschan Moesa MSi, salah seorang Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim berharap agar satu saja kader NU yang maju di Pilgub Jatim agar bisa memenangkan

pertarungan. “Kami pengurus wilayah nggak pernah ikut bicara soal itu (Pilgub). Paling ngomong orang per orang. Saya sendiri sering matur (bicara) pada beberapa kiai di wilayah kalau kita ini harus jadi orang tua. Cuma kalau punya harapan kan boleh, satu saja yang maju,” tuturnya saat ditemui Berita Metro di sela halal bihalal keluarga besar Yayasan Khadijah, Surabaya, Sabtu (16/ 8) lalu. “Ya mudah-mudahan satu dan menjadi orang pertama (calon gubernur). Kalau sekarang misalnya ada Pak Halim, Gus Ipul, mungkin ada juga peluang Bu Khofifah, ya monggo saja.” Untuk menentukan siapa yang berhak maju, lanjut Kiai Ali Maschan, sebaiknya disurvei siapa yang elektabilitasnya pal-

Kalau pendapat pribadi saya, ini politik ukurannya ya tingkat elektabilitas itu. Memang, katanya, survei paling tinggi ya Bu Khofifah. Kalau memang begitu ya monggo saja.”

BM/ROFIQ KURDI

Wakil Rais Syuriah PWNU: Cari yang Elektabilitasnya Tinggi

- PROF DR KH ALI MASCHAN MOESA MSI Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim

BERHARAP SATU CALON: KH Ali Maschan (kiri), tak mempermasalahkan Khofifah maju Pilgub representasi warga NU asal elektabilitasnya tertinggi.

ing tinggi. “Kalau saya realistis, politik membacanya harus begitu. Tapi ini pendapat pribadi,” katanya. “Saya kalau ngomong dengan

pengurus wilayah juga begitu. Kita punya pengalaman dua kali di Pilgub dan NU itu mayoritas. Tidak salah kalau kita berharap orang pertamanya dari NU. Kalau saya matur sama kiai, mboten usah repot-repot, ya disurvei wae. Siapa paling tinggi ya itu yang didukung barengbareng dan tinggal mencarikan pasangan di luar NU.” Kalau hasil survei Khofifah

Kiai Ali Maschan menegaskan politik memang dari awalnya sudah ‘konflik’. Kursi gubernur hanya satu tapi yang menginginkan banyak. Untuk menekan sampai titik nol jelas nggak mungkin karena itu perlu penyamaan visi. “Ya mudah-mudahan para kiai nanti ada upaya dadi wong tuwo. Bersama-sama, memilih siapa yang punya peluang, semangat, keinginan, kesempatan, kemampaun dan elektabilitas tinggi. Silakan yang ingin berkhidmat, nggak mencari jabatan karena orang NU mengabdi untuk Jatim, ya monggo. Pengalaman dua kali mudahmudahan tak terulang lagi,” paparnya. (rdl)

tertinggi? “Kalau pendapat pribadi saya, ini politik ukurannya ya tingkat elektabilitas itu. Memang, katanya, survei paling tinggi ya Bu Khofifah. Kalau memang begitu ya monggo saja,” tandas Kiai Ali Maschan. Dia mengaku telah berbicara dengan Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, KH M Hasan Mutawakkil Alallah SH MM kalau para kandidat punya waktu agar diundang untuk membicarakan hal tersebut. “Namanya juga untuk membenahi Jatim ya monggo diundang bareng-bareng dan tak salah kalau kita punya harapan agar satu saja yang maju.” Ditanya mengapa NU selalu sulit bersatu soal ijtihad politik,

Popularitas, Khofifah-Gus Ipul Masih Leading

BM/ROFIQ KURDI

PARIPURNA PERDANA USAI LIBUR LEBARAN Anggota DPRD Jatim mengikuti rapat perdana usai libur Idul Fitri 1437 H, Senin (18/7). Agenda tunggal dalam paripurna tersebut yakni Nota Penjelasan Gubernur Jatim mengenai Raperda tentang Penyertaan Modal Pemprov Jatim kepada PT Jatim Nusa Usaha (PT Jatim Investment Management).

SIAPA kandidat gubernur Jatim terpopuler saat ini? Jika mengacuhasilsurveiFoundingFathers House(FFH),diantaranamayang beredar dua kader Nahdlatul Ulama(NU),KhofifahIndarParawansa (Mensos/Ketua Umum PP Muslimat NU) dan SaifullahYusuf (Wagub Jatim/salah satu ketua PBNU) masih leading. “Kalau soal popularitas, Gus Ipul (SaifullahYusuf) dan Khofifah masih leading. Gus Ipul sudah dua periode, modal sosial politik dia sebagai Wagub, sementara Khofifah sudah melangkah ke level nasional,” tutur Dian Permata, peneliti FFH saat dihubungi Berita Metro, Senin (18/7).

Nama lain yang muncul dalam survei yakni Halim Iskandar, Hasan Aminuddin, Edy Rumpoko, Azwar Anas, Tri Rismaharini dan M Nuh. “Tapi pola pemilih masih dinamis, masih naik turun. Itu berangkat dari tingkat keberhasilan dari kepala daerah saat ini. Publik melihat yang dia rasakan. Jadi masih terlokalisir,” katanya. Dian mencontohkan responden FFH di Banyuwangi yang cenderung memilih Anas. “Kita tanya dengan metode terbuka tanpa mengusulkan nama, yang muncul masih terlokalisir berdasarkan kedaerahan,” tambahnya.

PNS di Lingkungan Pemprov Jatim Dilarang Main Game Pokemon Go

Termasuk Pelanggaran Serius dan Ada Sanksi Tegas Demam game Pokemon Go mulai merambah tanah air. Puluhan ribu orang mulai keranjingan permainan aplikasi untuk mobile berbasis iOS dan Android tersebut. Tak mengenal usia dan jenis kelamin, game ini berhasil membuat ketagihan siapapun yang memainkannya. FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA MENGANTISIPASI hal negatif dari permainan ini,Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf (Gus Ipul) pun mengeluarkan kebijakan melarang seluruh PNS di lingkungan Pemprov Jatim untuk bermain Pokemon Go, khususnya saat jam kerja. Sebab jika sampai dimainkan, dipastikan PNS yang memainkan game ini tidak akan bisa bekerja maksimal, karena memaksa trainer Pokemon (sebutan untuk orang yang bermain Pokemon Go, red) untuk terus berjalan menemukan monster Pokemon. “Saya dengan tegas melarang

bermain Pokemon Go saat jam kantor.Tentu jika kebijakan ini dilanggar termasuk pelanggaran seriusdanadasanksitegasnya.Tidak hanyagamePokemonGo,tapijuga game-game yang lainnya,” kata WagubditemuidiGedungNegara GrahadiSurabaya,Senin(18/7). Sekadar diketahui Pokemon Go adalah sebuah game berbasis augmented-reality yang dikembangkan Pokemon Company bekerjasama dengan Nintendo dan Niantic. Game ini bisa dimainkan di perangkat smartphone berbasis android maupun iOS.

Gameinimengharuskanpenggunanya untuk berburu Pokemon yang tersembunyi di berbagailokasi,sehinggaparapemainnyakadangmemangharusblusukan hingga ke pinggir sungai bahkan ke kuburan hanya untuk menangkap Pokemon. Sejauh ini, kata Gus Ipul, permainan Pokemon Go memang tidak ada manfaatnya bahkan banyak mengundang sisi negatif. Seperti terus berjalan dan terbuai dengan monster-monster Pokemon. Padahal tempat untuk berburu monters tersebut sangat berbahaya. “Saya sempat telepon teman, tapi dia bilang sedang sibuk mencari anaknya yang lagi bermain Pokemon Go. Setelah ketemu, anaknya sampai mencari monster Pokemon Go di kuburan. Ini kan sudah tidak masuk akal. Bahkan katanya ada yang sampai di sungai dan jalan raya, ini kan san-

gat berbahaya,” ungkapnya. Meski melarang, dia juga telah minta Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mempelajari Pokemon Go. “Akan kita lihat, ada tidak manfaatnya bagi pelayanan publik, ini juga kita kaji. Kalau tidak ada manfaatnya, hanya untuk bermain-main saja kan lebih baik waktunya digunakan untuk hal yang bermanfaat,” ujarnya. Ditemui di tempat yang sama, Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Letjen (Purn) AgusWidjojo, minta seluruh prajurit baik itu TNI maupun Polribisamenjalankantugasfungsi pokoknya tanpa terganggu game baru yang kini sedang melanda, Pokemon Go.”Kita pasti melarang jika itu mengganggu tugas pokoknya. Apalagi jika mengganggu tugas pokok prajurit TNI dan Polri pasti pimpinannyaakanlangsungmelarang,”kata

Agus Widjojo, saat memimpin peserta Lemhanas untuk melakukan pertemuan dengan Gus Ipul di Gedung Grahadi. Menurut Agus, kementerian fungsional saat ini juga sedang mengkaji keberadaan Pokemon Go. Jika terbukti mengganggu dan menimbulkan pelanggaran hukum, Agus juga minta polisi segera turun untuk melakukan penertiban. Ketika ditanya terkait dugaan

pencurian data berupa peta dan perilaku gamer yang ada di dalam game tersebut, Agus juga minta masyarakat tidak terlalu jauh menilai apakah Pokemon Go merupakan upaya intelijen luar untuk mematai-matai Indonesia. “Belum sejauh itu, pemikiran kita empat sampai lima langkah ke depan, jangan sampai semua langsung kita kategorikan ancaman. Nanti pasti akan ditangani dengan baik,” tandasnya. (*)

BM/ROFIQ KURDI

LARANG NGE-GAME: Wagub Saifullah Yusuf keluarkan kebijakan larangan bermain game, terutama saat jam kerja.

ISTIMEWA

Peneliti FFH: Usulan Publik Masih Terlokalisir

Dian Permata

Artinya, lanjut Dian, masingmasing kandidat punya modal sosial politik tersendiri. Hasan, misalnya, selain sekarang menjadi anggota DPR RI dia pernah 10 tahun menjadi bupati Probolinggo. “Kalau di Probolinggo dia cukup tinggi diusulkan tapi di kota lain tidak,” katanya. Jika dibuat rata-rata, siapa nama paling diusulkan? “Masih rata. Sebenarnya survei kita sudah sampai tingkat elektabilitas, tapi belum bisa kita umumkan karena tahapan masih panjang dan kandidat belum mengerucut. Tapi kalau secara agregat memang Khofifah dan Gus Ipul di atas rata-rata. Nama keduanya agak tersebar,” ujarnya. Berarti dimungkinkan Khofifah dan Gus Ipul head to head? “Dimungkinkan, tapi kita kan belum melihat itung-itungan politiknya, apakah Khofifah ikut maju lagi atau nggak. Hasil survei ini masih aspirasi publik yang menginginkan dia maju. Politik pasti tarik ulur-lah,” tegasnya. Satu hal yang menarik menurut Dian yang munculnya kandidat di luar kedua nama terpopuler itu. “Artinya publik Jatim menginginkan nggak hanya nama yang ada saat ini saja. Tapi ada nama M Nuh, Azwar serta dari kalangan birokrat Jatim juga ada yang diusulkan tapi belum signifikan,” tuntasnya.(rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 19 JULI 2016

Peneliti Asing: Indonesia Kaya Potensi Riset SURABAYA (BM) - Sejumlah peneliti asing mulai berdatangan ke Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya untuk menghadiri konferensi internasional, Physics and Mechanics of New Materials and Their Applications (Phenma) 2016. Mulai Selasa (19/7) hari ini sampai Jumat (22/7), peneliti dari 18 negara itu berdiskusi tentang karya ilmiah dan bersama-sama mempublikasikannya. “Simposium ini bukan hanya soal seminar, melainkan juga bisa berlanjut kerjasama publikasi, pertukaran pelajar, hingga beasiswa pendidikan antarnegara,” kata Conference Chairs Phenma 2016 Muaffaq Achmad Jani, Senin (18/7). Menurut dia, kendala utama di Indonesia untuk kerjasama penelitian lintas negara adalah prosedur perizinan yang berbelit. Dekan Fakultas Teknik (FT) Untag Surabaya ini mencontohkan, ketika akan meneliti luapan Lumpur Lapindo di Sidoarjo dan upaya membendung langit di Pacitan. Proses perizinan untuk meneliti kandungan Lumpur Lapindo sudah diajukan, namun hingga kini izinnya belum turun. “Memang agak panjang izinnya kalau mengajak peneliti asing. Padahal, kami hanya ingin tahu kandungan di dalam lumpur itu, apakah bisa

FOTO: BM/SULUH DP

SIAP SIMPOSIUM: Dari kanan, Prof Ivan A Parinov, Prof Shun Hsyung Chang, Muaffaq Achmad Jani, dan Prof Chitsan Lin John menggelar konferensi pers menjelang pelaksanaan Phenma 2016, Senin (18/7).

dimanfaatkan atau tidak,” ujar Muaffaq. Bukan hanya persoalan izin yang berbelit, dukungan pemerintah Indonesia terhadap periset dalam negeri juga belum memadai. “Dengan simposium ini, kalaupun hasil riset peneliti Indonesia tidak laku di

negara sendiri, bisa terekspose ke negara lain,” jelasnya. Berbeda jauh dengan pemerintah Rusia atau Taiwan yang mendukung penuh perkembangan riset, baik izin prosedur maupun pendanaan. Menurut beberapa peneliti asing yang

akan mengikuti Phenma 2016, Indonesia diakui kaya potensi untuk dikembangkan lebih lanjut. Prof. Ivan A. Parinov dari Southern Federal University-Rusia, mengatakan, Indonesia punya banyak potensi alam, sumber daya manusia (SDM) yang bisa dikembangkan. “Namun perlu banyak kerjasama dan aplikasi-aplikasi hasil penelitian,” ungkapnya. Untuk saat ini, lanjut Ivan, diperlukan pembinaan terhadap peneliti muda. Sebab, peneliti muda ini merupaka masa depan suatu bangsa. “Tentu saja membina peneliti muda yang benar-benar mau meneliti, menulis serta berkarya,” tegasnya. Senada dengan Ivan, peneliti dari National Kaohsiung Marine University-Taiwan, Prof ChitsanLinJohndanProfShunHsyungChang juga mengakui besarnya potensi Indonesia dalam berbagai bidang. “Sumber daya alamnya luar biasa besar, kaya budaya, agama, dan lain sebagainya. Indonesia tinggal memanajemennya dengan baik,” ungkap Prof Chitsan. “Yang penting juga bagaimana cara menyambungkan hasil riset penelitian dengan dunia industri. Di Rusia dan Taiwan, dukungan industri cukup kuat terhadap dunia riset. Indonesia harus berupaya memulainya,” tandas Prof Chang. (sdp/udi)

Gerindra Bersiap-siap Ajukan Banding Terkait Kabar Penolakan Gubernur soal Perda Mihol SURABAYA (BM) - Kalangan anggota DPRD Kota Surabaya berancang-ancang mngatur strategi terkait kabar yang menyebutkan Gubernur Jawa Timur atas Perda Pelarangan Peredaran Minuman Beralkohol (Mihol) Kota Surabaya yang diajukan beberapa waktu lalu. Wakil Ketua DPRD Surabaya, Darmawan, menyatakan siap mengajukan banding kepada Menteri Dalam Negeri atas keputusan Gubernur Jawa Timur tersebut bila ternyata memang benar-benar menolak pengajuan perda itu. Pernyuataan senada dilontarkan mantan anggota pansus Perda Mihol, Rio Patisilanno.

“Sejauh ini, kami belum menerima surat resmi terkait penolakan gubernur. Kalau surat resminya nanti sudah kita terima, mekanismenya akan kita kembalikan pada pansus yang bersangkutan untuk dilakukan tindakan selanjurtnya,” terang Wakil Ketua DPRD Surabaya, Darmawan, Senin (18/7). Politisi Gerindra ini mengaku sudah bertemu Ketua Pansus Perda Mihol, Edi Rachmat yang memberikan sinyal akan melakukan banding atas putusan Gubernur Jawa Timur yang dikabarkan menolak Perda tersebut. “Dari ketua pansus sepertinya akan melakukan banding begitu

resmi menerima penolakan Gubernur Jatim atas Perda Pelarangan Peredaran Mihol ini. Banding ini bisa dilakukan mengingat pelarangan mihol sendiri muncul dari usulan masyarakat yang harus diperjuangkan,” katanya. Munculnya protes sejumlah ormas atas penolakan gubernur terkait perda mihol, Darmawan melihatnya sebagai bentuk aspirasi masyarakat yang bisa menjadi bahan dukungan perjuangan legislatif untuk melakukan banding di tingkat mendagri. “Kalau ada Ormas yang sudah menyatakan tidak setuju atas putusan Gubernur ini, justru akan se-

makin mendukung perjuangan Pansus yang bakal melakukan upaya banding di tingkat menteri nantinya. Silahkan disalurkan resmi kepada kami,” tegasnya. Pria yang sering disapa Aden ini menegaskan, karena perda pelarangan mihol adalah kehendak masyrakat, maka ia yakin masyarakat sendiri yang akan mendatangi legislatif untuk memberikan dukungannya. “Saya kira tidak perlu menggalang dukungan secara khusus dari masyarakat. Saya yakin semua elemen masyarakat bakal datang ke sini untuk menyatakan dukungan secara resm,” ungkapnya.

Sementara itu, politisi PKS yang getol terhadap pelarangan mihol, Ahmad Zakaria, menyatakan sangat prihatin bila kabar penolakan tersebut ternyata memang benarbenar dilakukan Gubernur Soekarwo. Menurutnya, Perda Pelarangan Mihol dibuat demi menjaga dan melindungi masa depan generasi muda khususnya di Surabaya. Dikatakan pula, pelarangan mihol merupakan aspirasi warga Surabaya termasuk Nahdlatul Ulama, Muhamadiyah dan FPI yang merupakan ormas besar di Surabaya. “Perda ini merupakan aspirasi masyarakat Surabaya,” tandasnya. (dji/udi)

Tiga Sektor Serap APBD Terbesar Surabaya

FOTO: BM/MADJI

SANTAI Satu-satunya JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) depan Kantor Pertanian Jatim direnovasi panjangnya dari 5 JPO, yang melintasi di jalan A Yani Surabaya karena adanya pembangunan Frontage Road. Seseorang telah melintas dengan santai saat menyeberang menuju pendestrian frontage sisi Timur Jalan A Yani, di saat yang sama terlihat padatnya lalulintas di bawah jembatan.

SURABAYA (BM) – Setidaknya ada tiga sektor yang paling besar menyerap APBD (Anggaran Pandapatan dan Belanja daerah) Kota Surabaya. Ketiga sektor itu adalah Pendidikan, Kesehatan, dan infrastuktur. Penegasan itu diungkapkan Wakil Walikota (Wawali) Surabaya Whisnu Sakti Buana, selesainya mengikuti Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) APBD dengan agenda rapat Paripurna di gedung DPRD Kota Surabaya, Senin (18/7). Dijelaskan Whisnu, sektor pendidikan dianggarkan 30% dari APBD Kota Surabaya atau senilai Rp 228 miliar. Sedang APBD Kota Surabaya adalah Rp 7,6 triliun. “Untuk faktor kesehatan juga menjadi prioritas dalam program perencanan pembangunan di Surabaya. Kita memberikan layanan kesehatan yang baik bagi warga Surabaya. Untuk itu, perlu perbaikan di segala sektor baik sarana dan prasarananya,” ucap putra Ir H Soetjipto Soedjono, tokoh senior PDIP ini. Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini menambahkan, pembangunan kota lewat infrastuktur juga menyerap anggaran yang tinggi. Halitu dikarenakan Surabaya memang perlu pembangunan berkesinambungan. Dikatakan pula, ketiga sektor itu sangat dibutuhkan untuk membangun Surabaya ke depan, utamanya saat menghadapi persaingan bebas ekonomi global. (has/udi)

Petra Summer, Ajang Berlibur Sekaligus Sharing Pengalaman SURABAYA (BM) – Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya kembali menggelar Petra Summer Program (PSP). Kegiatan yang digelar sejak Senin (18/7) sampai 5 Agustus 2016 mendatang itu, dimanfaatkan para peserta untuk berlibur sekaligus sharing pengalaman. Sebanyak 67 mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu, baik lokal maupun asing selama tiga minggu akan melakukan kegiatan interaktif edutainment untuk memperluas pengetahuan mengenai Indonesia terkait masalah budaya, bahasa, pariwisata, industri hingga kulinernya. Ketua PSP 2016, Monika Kristanti, S.E., M.A mengatakan, peserta kali ini terdiri 44 mahasiswa Universitas Kristen Petra-Surabaya, 7 mahasiswa Daffodil Internasional University-Dhaka Bangladesh, 6 mahasiswa Internasional Christian University-Tokyo Jepang dan 10 mahasiswa Dongseo Uni-

versity-Busan-Korea selatan. “Peserta tersebut terbagi menjadi tiga program yaitu Indonesian Culinary Art (ICA) yang akan berada di bawah pengelolaan Program Manajemen Perhotelan UK Petra. Program kedua, Indonesian Tourism Campaign (ITC) dikelola Program Manajemen Kepariwisataan dan Program Studi Ilmu Komunikasi UK Petra,” paparnya, Senin (18/7). Program yang terakhir, lanjut Monika, Program Khusus untuk Industri Tantangan dan Exposure (SPICE) dipandu Program Studi Teknik Industri UK Petra. “Para mahasiswa akan mendapat pengalaman internasionalisasi di dalam kampus UK Petra sekaligus memperkenalkan Indonesia secara internasional,” ungkap Monika Kristanti. Lebih lanjut Monika menambahkan, dalam program SPICE yang terdiri 8 mahasiswa asing dan

FOTO: BM/AMAR

MEMBATIK: Salah satu mahasiswa asing terlihat melakukan praktik membatik.

15 mahasiswa lokal tersebut akan diajak berkeliling ketiga perusahaan yaitu perusahaan packaging, kemasan kosmetik dan percetakan. “Dalam kegiatan SPICE ini,

kami akan menunjukkan wawasan bagaimana bisnis di Indonesia berjalan. Mereka akan mendapatkan proyek presentasi bersama mengenai hasil visitasi mereka,” ungkap Dra. Indriati Njoto Bisono,

M.Sc selaku koordinator dari SPICE. Sementara itu, program ITC diikuti 14 mahasiswa asing dan 9 mahasiswa UK Petra mengenal karakteristik daerah Banyuwangi dan Jember. “Para mahasiswa diminta memproduksi short kampanye movie berdurasi 20 menit secara berkelompok. Para mahasiswa ini akan belajar estimasi harga pariwisata di kedua kota tersebut,” urai Yudianto Oentario, S.E., M.M. dan Daniel Budiana, S.Sos., M.A. selaku koordinator program ITC. Pada program ini, dijadwalkan jugapesertamengunjungiGreenBay, Red Bay di Banyuwangi dan pabrik krupuk di Jember. Program ICA yang diikuti 21 mahasiswa, diperkenalkan keunikan kuliner Indonesia. Para mahasiswa membuat satu resep masakan baru dan dipresentasikan didepan dosen,” pungkas Hanjaya Siaputra, S.E., M.A., koordinator program ICA. (sab/udi)

SOSOK

FOTO: BM/AMAR

Buchori Imron

Mengedepankan Musyawarah KESIBUKANNYA sebagai pengusaha swasta, sama sekali tak mengurangi aktivitas Drs H Buchori Imron untuk terus beraktivitas di beberapa kegiatan sosial. Justru sebaliknya, kegiatan sosial yang digelutinya kian menumpuk. Sebagai pengusaha, ditambah lagi menjadi Ketua Ikatan Keluarga Madura (IKAMA) serta Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan anggota DPRD Kota Surabaya, pria kelahiran Bangkalan 29 April 1963 yang juga akrab disapa Abah Buchori itu memang tergolong sibuk. “Tapi, itu bukan berarti saya harus mengesampingkan kegiatan-kegiatan sosial yang sebelum-sebelumnya memang biasa saya lakukan. Sesibuk apapun, kegiatan-kegiatan sosial tetap juga harus jalan,” ujar Wakil Ketua Fraksi Handap yang merupakan gabungan tiga partai (Hanura, NasDem, dan PPP) DPRD Kota Surabaya. Sukses dalam berorganisasi, diakui Buchori karena dirinya selalu mengedepankan musyawarah dan mufakat dalam setiap kali pengambilan keputusan dengan sebisa mungkin menghindari voting. “Pola ini yang saya terapkan dalam keluarga. Dalam kamus saya, tidak ada yang namanya otoriter atau memaksakan keinginan sendiri,” ungkap suami dari Hj Rochana Siti Zahroh ini. (sab/udi)

AGENDA KOTA Indo Water 2016 Expo Indo Water 2016 Expo & Forum menggabungkan dengan Indo Waste 2016 dan Indo Renergy 2016 digelar di Grand City Convex, Surabaya pada 2022 Juli 2016. Acara ini akan mempertemukan lebih dari 7.000 profesional industri dan ahli, juga lebih dari 250 peserta dari 10 negara. Untuk informasi lebih lanjut, bisa kunjungi www.indowater.com. (sab/udi)

Surabaya Spectacular Job Fair 2016 Surabaya Spectacular Job Fair kembali digelar. Kegiatan dengan tema ‘Job for Career 2016’ itu digelar Selasa (19/7) hingga Rabu (20/7) bertempat di JX International Expo, Jl. Ahmad Yani 99 – Surabaya, pukul 09.00 – 17.00 WIB. Untuk program acara adalah rekruitmen langsung dengan dilakukan test & interview langsung dari beberapa perusahaan. Kegiatan kali ini juga dirangkai dengan seminar dunia kerja dengan pembicara Ishak Manik Psi, career clinic berupa konsultasi cara membuat CV yang baik dan benar, trik & tips interview & psikotes, serta demo kecantikan oleh Wardah Cosmetics. (sab/udi)

Goesmart 2016 di Grand Convex City Goesmart 2016 digelar di Grand Convex City, Surabaya pada 20 – 21 Juli 2016. Kegiatan ini merupakan rangkaian dari konferensi e-Indonesia Initiative (eII) Forum yang sudah berjalan selama 11 kali sejak tahun 2005, dengan menghasilkan berbagai rekomendasi dan aksi untuk pemangku kepentingan Indonesia. Peserta yang hadir dalam konferensi ini rata-rata melebihi 400 peserta, baik dari kalangan pemerintahan, akademisi, industri maupun masyarakat umum. Salah satu rekomendasi terakhir adalah perlunya peran serta dan kolaborasi dalam membangun smart city, perlu dibangunnya government network, pemerataan infrastruktur dan pemerataan teknologi dan inovasi TIK. Pendaftaran bisa dilakukan di Daftarkan diri kamu di goesmart.id. (sab/udi)

Workshop by Basic Workshop di Midtown Hotel Decoupage Workshop by Basic Workshop digelar Midtown Hotel Surabaya pada 23 – 24 Juli 2016 pukul 13.00 WIB sampai Selesai. Workshop Session 1 Bassic Decoupage dengan trainer Adelh Team (23 Juli 2016), Session 2 Intermediate Class dengan trainer Ms. Anna dari Adelh Gifts Founder (24 Juli 2016). (sab/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 19 JULI 2016

Limbah Ternak di RPH Kelurahan Pojok Dikeluhkan Warga

Timbulkan Polusi Bau dan Diduga Jadi Sarang Penyakit

KEDIRI (BM) - Kegiatan Rumah Potong Hewan (RPH) yang berdekatan dengan perumahan warga di Kelurahan Pojok Kota Kediri, dikeluhkan. Utamanya kondisi tempat pembuangan limbah di UPTD RPH di Jalan dr Saharjo Gang III. Padahal menurut warga setempat, dulunya tempat pembuangan itu bersih, tapi sekarang banyak menumpuk limbah ternak dan baunya sangat menyengat hingga menimbulkan polusi bau. Sementara itu, Ketua RW 04 Kelurahan Pojok Juri mengatakan bak penampungan limbah hasil potong ternak sapi dan babi, kondisinya penuh hingga mengakibatkan mengalir ke sungai. Alhasil, limbah ternak itu menyebabkan bau yang tidak sedap. Lebih lanjut, Juri yang mendapat keluhan dari warganya lantas menampung aspirasi mereka hingga terkumpul sekitar 30 orang untuk menemui Kepala UPTD RPH. Bahkan warga berencana akan menggelar unjuk rasa terkait

FOTO BM/IBAD

DIPROTES: Limbah pembuangan RPH Kelurahan Pojok Kota Kediri yang dikeluhkan warga setempat.

Warga Pertanyakan Jalan yang Tak Kunjung Diperbaiki NGANJUK (BM) - Meski sudah sebelas tahun kondisi jalan rusak dan telah berulang kali diusulkan untuk perbaikan, namun hingga saat ini jalan yang menghubungkan 3 desa di Kecamatan Ngronggot belum juga diperbaiki. Padahal jalan yang menghubungkan Desa Banjarsari, Desa Dadapan dan Desa Klurahan, tersebut menjadi akses perekonomian warga di tiga desa tersebut. Sampai akhirnya, ratusan warga melakukan protes salah satunya dengan cara menutup jalan. Menariknya, penutupan jalan itu memakai pohon pisang.

Pun, warga juga menutup akses masuk desa menggunakan palang kayu. Penutupan pada Sabtu (16/7), malam itu sontak membuat sejumlah pengguna jalan tak bisa melaluinya. Sementara itu, tuntutan warga di antaranya agar jalan sepanjang kurang lebih 2500 meter antara Dusun Sukorejo, Desa Klurahan hingga Dusun Sumberejo Desa. Dadapan itu, segera diperbaiki menggunakan dana APBD. Warga juga mengkritik, jalan yang rusak parah itu bukan hanya diukur saja oleh DPU Bina Marga, tapi hingga belasan tahun tak pernah diperbaiki. Belum lagi,

warga menerangkan dampak jalan rusak itu kerap terjadi kecelakaan. Dalam keterangannya di hadapan warga, Hari Purwanto sebagai Kepala Desa (Kades) Klurahan Kecamatan Ngronggot, mengatakan jika setiap tahun sudah mengajukan perbaikan jalan tersebut. “Namun kenyataannya, pengajuan dan keluhan warga tak pernah direspon sama sekali. Apabila, pemda tidak mampu memperbaiki jalan ini, kami siap memperbaiki dengan memakai swadaya sendiri,” tandas Kades Hari. Terpisah, Camat Ngronggot Drs M Nafhan berjanji

akan mengusulkan lagi pada Musrenbang mendatang serta akan mengirim perwakilan tiga desa tersebut ke DPRD dan Pemda Nganjuk. “Karena sesuai aturan, jalan desa itu jadi wewenang Pemda Nganjuk,” kata Nafhan. Sementara itu, ketiga kepala desa (kades), masing-masing Kades Desa Banjarsari, Kades Dadapan dan Kades Klurahan, berinsisiatif mengambil kebijakan apabila pada akhir 2016, jalan rusak tersebut belum juga diperbaiki maka sepakat menggunakan dana APBDes tahun 2017 mendatang untuk perbaikan sendiri.(kam/nov)

masalah itu. “Namun pengajuan kami ke Kelurahan Pojok disarankan untuk perwakilan beberapa RT dan RW saja yang dating ke lokasi RPH. Tujuannya menyelesaikan hal tersebut dengan petugas yang ada di lokasi pemotongan, ” jelas Juri. Juri menambahkan, selain bau yang tak sedap dan kumuh, lokasi limbah ternak itu ditengarai jadi sarang nyamuk. Diakui Juri, ada beberapa warganya yang menderita demam berdarah. ”Memang ada warga kami yang terkena deman berdarah,” akunya. Sementara itu, Hari Sodin selaku Kepala Rumah Potong Hewan (RPH) saat dikonfirmasi terkait keluhan warga menjelaskan bahwa hal itu merupakan masukan bagi RPH. Karena dengan adanya masalah itu, menurutnya RPH bisa membenahi kekurangannya. ”Sebagai langkah awal dan untuk mengurangi polusi bau kami akan tutup di atas kolam penampungan limbah dengan asbes,“ kata Hari Sodin. (bad/nov)

KILAS

Akhir Juli, Angka Inflasi MasihTinggi KEDIRI (BM) - Pada akhir bulan Juli nanti diperkirakan angka inflasi Kota Kediri masih tetap tinggi, walaupun sudah melewati momen lebaran. Juga disebabkan faktor lain seperti masuknya tahun ajaran baru bagi anak sekolah. Menurut Lulus Haryono selaku Kasi Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri mengungkapkan bahwa tingginya inflasi pada Juli merupakan tradisi. “Sudah empat tahun terakhir pada setiap Juli, angka inflasi masuk dalam kategori tinggi,” katanya. Tingginya inflasi itu disebabkan sejumlah faktor. Mulai adanya ajaran baru anak sekolah, puasa dan juga lebaran. “Sudah beberapa tahun terakhir ini, lebaran dan puasa jatuh pada kisaran Juni, Juli dan FOTO BM/SIROJUDIN Agustus,” terangnya. Lulus Haryono Dengan adanya momen-momen besar itu, menyebabkan inflasi diperkirakan akan selalu tinggi di bulan-bulan tersebut. (roj/nov)

Kebakaran Toko Buku Gramedia Masih Diselidiki

KEDIRI (BM) - Pusat buku Gramedia di Jalan Joyoboyo Kelurahan Dandangan, Kota Kediri, Minggu (18/7), terbakar. Untuk mencegah kebakaran meluas, dikerahkan empat unit mobil pemadam kebakaran (damkar). Mobil damkar yang diturunkan di lokasi kejadian itu dari Pemkot Kediri dan milik PT Gudang Garam Kediri tersebut, melakukan pemadaman di lantai dua yang diperkirakan sebagai timbulnya titik api. Petugas damkar terus melakukan penyisiran untuk mencari titik api yang diduga bermula dari ruko lantai dua tepatnya di lantai pusat buku Gramedia. Menurut Haryono warga sekitar, kebakaran diketahui sekitar pukul 23.00. Hingga api berhasil dipadamkan satu jam setelah petugas damkar berjibaku menjinakkan api. “Saya tahu, awalnya hanya asap yang keluar dari lantai dua. Namun tak kelihatan apinya. Saat

FOTO BM/IST

MUSIBAH: Kebakaran di Toko Buku Gramedia Kota Kediri, Minggu (17/7), malam.

tahu ada kebakaran kami berteriak ke penjaga di toko buku Gramedia,” katanya. Sementara itu, Kapolsek Kota Kediri Kompol Totok Widiarto mengatakan penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. (bad/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Kebijakan Baru tentang Teknis Keberangkatan Haji 2016

Jadi Kloter Penyangga, Keberangkatan CJH Dipecah

MOJOKERTO (BM) – Keberangkatan haji tahun 2016 diprediksi banyak mendapat keluhan dari calon jamaah haji (CJH) dan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Hal ini, terkait munculnya kebijakan baru Kanwil Kemenag Jatim tentang teknis keberangkatan. Kanwil menyatakan rombongan haji di 5 daerah Jatim termasuk Kabupaten Mojokerto, masuk dalam status kloter penyangga. Di mana proses keberangkatan 1.284 CJH pada 21 Agustus nanti dipastikan tak akan bersama-sama, sesuai kloter seperti tahun-tahun sebelumnya. Konsekuensi pemecahan keberangkatan CJH ini tak lepas dari antisipasi kanwil terhadap CJH yang terlam-

FOTO BM/PRAYOGI

Mukti Ali

bat mengurus adiministrasi paspor dan visa. Kabar tersebut disampaikan Kasi penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto Mukti Ali. Menurutnya, status terse-

but diberikan karena alasan letak geografis 5 daerah yang berdekatan dengan Kanwil, di antaranya Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Kota/Kabupaten Mojokerto. Kemudahan komunikasi antara CJH kelima daerah dengan kanwil menjadi pertimbangan pemecahan kloter dari data pra manivest sebelumnya. “Jadi jamaah haji asal Kabupaten Mojokerto nanti dipastikan tidak akan berangkat utuh sesuai pembagian kloter. Karena statusnya penyangga,’’ katanya. Karena, kanwil tak ingin terjadi kembali keterlambatan keberangkatan CJH ke tanah suci dari jadwal seperti tahuntahun sebelumnya. Artinya, jika terdapat suatu kloter daerah yang kosong, maka akan diisi

CJH asal daerah penyangga. Sebaliknya, 5 daerah penyangga akan menerima CJH dari daerah lain yang penerbitan paspor dan visanya terlambat. ’’Proses penerbitan paspor dan visa dalam satu rombongan kloter kan pasti ada CJH yang kurang. Nah, agar tidak ada yang terlambat datang ke tanah suci, kloter yang lowong akan diisi dari CJH daerah penyangga,’’ tandasnya. Akibat kebijakan ini, banyak CJH Kabupaten Mojokerto dan KBIH merasa keberatan. Lantaran, hampir sebagian besar CJH masih bergantung pada bimbingan langsung KBIH dan enggan dipencar. Dari 1.284 CJH, hanya 17 CJH di antaranya yang bersifat mandiri. Saat ini, KBIH

dan CJH sedang mengajukan dispensasi ke kanwil agar masing-masing dari rombongan tidak ada satupun yang masuk dalam daftar CJH yang dipisah. ’’Banyak teman-teman dari KBIH yang keberatan. Tapi memang harus dipisah,’’ tambahnya. Saat ini, Kanwil Jatim sedang memroses daftar nama-nama CJH asal 5 daerah yang terkena imbas pemecahan kloter. Sementara, kloter gelombang pertama yang diketahui lowong karena belum rampung pengurusan visanya adalah kloter 9 sampai 14. Kloter tersebut diketahui merupakan kloter jamaah haji asal kawasan Madura yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. (gie/nov)

Bupati MKP Siapkan Rp 500 Juta untuk Pelestarian Budaya

MOJOKERTO (BM) – Pemkab Mojokerto akan mengucurkan dana sebesar Rp 500 juta untuk perhelatan Purwasura yang telah rutin diselenggarakan di Desa Japanan Kecamatan Kemlagi. Dukungan dana itu wujud kepedulian Bupati Mustofa Kamal Pasa (MKP) terhadap pelestarian budaya. Janji bupati yang pasti jadi kegembiraan bagi panitia itu, disampaikan saat menghadiri peringatan Hari Besar Purwasura ke-4 tahun 2016 di Desa Japanan Kecamatan Kemlagi, Minggu (17/7) malam. “Tahun ke-4 Purwasura saya lihat animo masyarakat makin besar. Ini kali ke-dua saya hadir, chemistry persaudaraan antarumat bisa saya rasakan makin tebal kadarnya. Purwasura harus dibuat lebih

PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

PEDULI: Bupati MKP yang sangat peduli budaya siap kucurkan dana Rp 500 juta untuk melestarikannya.

besar pada 2017 nanti,” harap bupati. MKP juga mengucapkan selamat datang kepada tokoh dan pemangku adat Bali yang diketahui melalui sejarah merupakan keturunan Majapahit. “Saya ucapkan selamat datang di kampung halaman kepada saudara-saudara dari Bali yang menghadiri Purwasura tahun ke-4, malam ini,” kata bupati. Sementara tema yang diusung kali ini adalah ‘Sepi ing Pamrih Rame ing Gawe, Jumbuh kang Pinayu Ginayuh Sembodo kang Sinedyo Rahayu kang Tinemu’. Acara Purwasura sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yang diharapkan jadi wahana pelestarian budaya Jawa. Sekaligus memuat nilainilai Adi luhung, toleransi

kental antarumat beragama, bekerja lebih giat tanpa pamrih, menjalin komunikasi sosial dan memelihara semangat kebangsaan. Atmosfer etnik kolosal peringatan Purwasura ke-4 makin terasa dengan suguhan fragmen Sumpah Palapa yang pernah diikrarkan Mahapatih Gajah Mada, juga beberapa pertunjukan sendra tari yang dilakukan Pancer Langit Bali. Ikut memeriahkan pesta budaya Purwasura ke-4, adalah kesenian wayang kulit semalam suntuk yang dimainkan Ki Dalang Surono dari RRI Surabaya. Kemudian, ditutup dengan khidmat dengan doa lintas agama, prosesi pemotongan tumpeng dan penyerahan gunungan wayang yang jadi pelengkap akhir acara. (gie/nov/adv)

KILAS

Mahasiswa Cabuli Gadis di Bawah Umur MOJOKERTO (BM) – Kuliah yang ditempuh Bima Wahyu Aditiya (20), warga Desa Padi Kecamatan Gondang, terpaksa harus terhenti. Karena remaja ini harus mendekam di tahanan Polres Mojokerto. Penyebabnya, lantaran mahasiswa semester lima Fakultas Pendidikan Olahraga dan Keguruan Unesa Surabaya ini, melakukan tindakan asusila terhadap gadis yang masih di bawah umur. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso mengatakan, kasus asusila kepada anak itu terungkap setelah korban ditelantarkan pelaku di kawasan wisata FOTO: BM/PRAYOGI Pacet Kabupat- MEMALUKAN: Tersangka yang ditangkap en Mojokerto, anggota Polres Mojokerto terkait kasus asusila. Kamis (14/7). Gadis 16 tahun yang masih duduk di bangku kelas 2 SMK di Kecamatan Mojosari itu ditelantarkan usai dikerjai tersangka. Menurut Budi, Bima mengenal korban melalui media Blackberry Messenger (BBM) sekitar sebulan lalu. Tersangka mengaku mendapatkan PIN BBM korban dari pesan siaran (broadcast) rekannya. Dari situlah, kedua muda-mudi ini menjalin komunikasi yang berujung pada jalinan kasih. Pada hari nahas itu, keduanya berjanji bertemu untuk berwisata ke Pacet. Korban lalu menjemput Bima di rumahnya. Bukannya mengunjungi tempat wisata, mahasiswa itu justru mengajak korban ke sebuah vila. “Tersangka berbuat tak senonoh kepada korban di vila tersebut. Namun, setelah itu keduanya bertengkar. Sehingga tersangka meninggalkan korban begitu saja di jalan,” kata Budi, Senin (18/7) Dalam kondisi terlantar, korban lalu menghubungi orang tuanya untuk dijemput. Kepada kedua orang tuanya, gadis kelas 2 SMK itu pun menceritakan perlakuan Bima. “Tersangka kami tangkap, setelah ke tingkatan ke penyidikan lalu dilakukan penahanan,” imbuh Budi. Akibat perbuatannya, proses pendidikan Bima sebagai calon guru olahraga otomatis terhenti. Tersangka harus menanggung konsekuensi hukum yang cukup berat. “Tersangka kami jerat dengan pasal 81, 82 UU RI nomor 35 Tahun 2014 dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun penjara,” terangnya.(gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 19 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Kompensasi Tak Cair, Warga Blokade Jalan JOB P-PEJ

TUBAN (BM) - Warga Rahayu Kecamatan Soko Kabupaten Tuban akhirnya blokade jalan masuk, karena hingga kini belum direalisasikannya kompensasi dari Joint Operating Body Pertamina Petrocina East Java (JOB P-PEJ) di Sumur Mudi. Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Senin (18/7). Pihak pemerintah desa dan warga merasa telah lama menunggu kompensasi tersebut. Selain itu dampak yang dirasakan warga di antaranya tanaman pertanian rusak. Bahkan, pihak Desa berulangkali menanyakan kompensasi tersebut. Namun, seakan menjadi hal yang tidak penting bagi JOB P-PEJ. Masa kontrak JOB P-PEJ sumur Mudi Tuban yang akan habis juga menjadi alasan dan ada penurunan produksi migas (minyak dan gas), sehingga mereka mengulur dana konpensasinya. Aksi warga terpaksa dilakukan, karena pihaknya belum mendapatkan jawaban yang konkret dari pihak

FOTO: BM/ZAENUDIN

TUNTUT: Warga Desa Rahayu Kecamatan Soko Kabupaten Tuban memblokade jalan masuk Joint Operating Body Pertamina Petrocina East Java (JOB P-PEJ), Senin (18/7).

JOB. Kepala Desa sudah melakukan kordinasi dengan melayangkan surat

kepada pihak JOB, Polsek, BPD Desa rahayu dan Koramil setempat. Sebe-

lumnya, mereka juga sudah melakukan audiensi. Namun, tidak ada hasil yang berarti, maka warga melakukan Gerakan Rahayu “Kompensasi Bayar” (Gerah Kobar) dengan memblokade akses jalan menuju JOB P-PEJ (pad A & pad B) di Sumur Mudi Bahkan warga mengancam akan mengerahkan massa sebanyak 2 ribu warga Rahayu. Warga telah membentuk manajemen aksi yang diketuai Tasmuji, lima orang sebagai negosiator dari pihak desa, 10 orang korlap, 10 orang sebagai orator. “Selama JOB P-PEJ masih beroperasi, maka, kami akan meminta kompensasi,” teriak salah satu warga pada audiensi lalu yang berada di Balai Desa Rahayu bulan puasa lalu. Sementara Sekretaris Desa Dasim, mengaku. “Kami sudah berkomunikasi intens kepada JOB P-PEJ, ya gak ada respon sama sekali dari JOB, cuma akan-akan aja,” pungkas Dasim.(emi/ zen/dra)

Ubah Paradigma dalam Memaksimalkan Potensi Daerah TUBAN (BM) - Tim Kementerian Penyuluhan Budidaya Perikanan wilayah Tuban, mengadakan sosialisasi bersama warga Kedung Rowo, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban. Tim Kementerian bersama Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Tuban dengan mengusung tema “Bantuan alat dan pembuatan pakan ikan”. Sasaran pelatihan dan bantuan pada kelompok pengusaha pembudidayaan ikan. Pelatihan kepada kelompok budidaya ikan, karena dapat menekan biaya usaha yang dilakukan kelompok. Ir Arif Tribina MM, Ketua Tim penyuluhan. Senin (18/7) mengatakan, bila melihat harga pakan pabrikan Rp 9.500 per kg, bila membuat sendiri hanya Rp 7000 per kg. Jadi, banyak keuntungan

FOTO: BM/ZAENUDIN

BERUBAH :Para nelayan dan dinas terkait saat mengikuti penyuluhan terkait budidaya perikanan di wilayah Tuban.

bagi kelompok. kelebihanya bisa memanfaatkan bahan baku lokal yang melimpah ruah berada di lokal daerah, seperti kesedian bahan baku dedek (bekatul), keong sawah yang selama ini menjadi hama padi, maka adanya pelatihan tersebut, diharapkan, barangbarang yang melimpah ruah menjadi barang yang bernilai

tinggi. Tak hanya itu, kemanfaatan pelatihan, bisa merubah mental pembudi daya kecil yang berada dimasyrakat Tuban, diharapkan lebih tangguh berwira usaha mengingat potensi lokal daerah Kabupaten Tuban yang luar biasa. Ir Arif Tribina MM. mendorong kepada masyarakat

Tuban, supaya masyarakat semangat berwirausaha budidaya ikan, mengingat peluang pasar sangat prospektif. Jadi tidak heran, bila selama ini kendala berwirausaha sangat banyak. Diharapkan pengusaha semakin semangat para pengusaha muda harus ditumbuhkan kembali, supaya perekonomian daerah membaik, sepertinya pengusaha udang dengan kualitas ekspor. Keuntungan lain, kata Arif Tribina, memaksimalkan lahan darat untuk budidaya tambak, Udang dan Ikan adalah hal yang penting dan mulai merubah paradigma nelayan supaya tidak menggantungkan hasil tangkapan lautnya, mengingat eksploitasi laut berdampak kepada generasi selanjutnya. Jika generasi saat ini mengambil berlebihan, tidak bisa dipungkiri,

generasi yang akan datang akan kesulitan mendapatkan ikan di laut. “Jadi konsep pelatihan dan memberi motivasi baru kepada masyarakat untuk merealisasikan serta menumbuhkan pengusaha muda. Pendampigan dan pengawalan serta menciptakan inovasi baru. langkah itu juga sangat strategis,” pungkas Arif Tribina. Akibat paradigma masyarakat yang menggantungkan, apalagi terkait ekolaut yang semakin rusak akibat eksploitasi dan illegal fishing, berdampak langkanya ikan. “Karena dengan keterbatasan tim, kami berusaha semaksimal mungkin memberi penyuluhan kepada kelompok penguaha budidaya ikan, lebih lanjut pemerintah menindaklanjuti,” tandasnya. (emi/zen/dra)

PASURUAN

Wabup Pimpin Peringatan Hari Koperasi ke-69

BOJONEGORO (BM) - Wakil Bupati Bojonegoro Setyo Hartono memimpin langsung upacara hari koperasi. Selaian itu juga diserahkan 3 piagam penghargaan, yakni piagam penghargaan peringatan Hari Koperasi ke-69 sebagai wakil Kabupaten Bojonegoro mengikuti final lomba berpacu dalam Koperasi tingkat Jawa Timur, piagam penghargaan karya tulis perkoperasian tingkat Jawa Timur dan penyerahan sertifikat tanah melalui kegiatan prona lintas sektor UKM. Seluruh jajaran SKPD dan koperasi yang bergerak di Kabupaten Bojonegoro mengikuti upacara hari Koperasi ke-69 di halaman pendopo pemkab Bojonegoro, Senin (18/7). Peringataan hari koperasi kali ini bertemakan Reformasi Koperasi Mewujudkan Ekonomi Berdikari. Dalam sambutannya Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono, menyampaikan terima kasih dan selamat hari koperasi kepada seluruh peserta upacara, khususnya untuk bapak serta ibu yang menerima penghargaan. Koperasi sebagai pendorong ekonomi Bojonegoro. Karena itu, pemkab akan mendukung dan mempermudah perizinannya. (ndo/zen/dra)

Mayat Mister XTelah Diambil Keluarganya BOJONEGORO (BM) - Penemuan sosok mayat mister X di sungai di Desa Sudu Kecamatan Gayam telah terungkap. Korban bernama Bagus Mustofa ( 2 1 ) , w a rg a De s a Banyuurip, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Menurut keterangan paman korban Suwono (46),saat mengambil jasad korban, di RSUD. Soesodoro Djati Koesoemo Bojonegoro, mengataFOTO: BM/ZAENUDIN kan, pada hari Sabtu JELAS : Identitas mayat yang ditemu16 juli 2016 sekitar kan di Bojonegoro terungkap. pukul 16.00 WIB. Sementara itu Kasubag Humas Polres Bojonegoro, mengatakan kalau jenazah tidak diperbolehkan untuk diotopsi, oleh pihak keluarga. “Jenazah langsung kami serahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan,” ujarnya. (ndo/zen/dra)

berita metro

www.beritametro.co.id

Sekolah Lakukan Pungutan, L-Moral Akan Lapor ke Ombudsman PASURUAN (BM) - Meski kementerian Pendidikan telah mengingatkan kepada para pimpinan Dinas Pendidikan di daerah. Namun di sejumlah daerah masih banyak ditemukan adanya sejumlah pungutan kepada siswa baru, dengan dalih sudah ada dasar hukumnya yakni peraturan bupati atau walikota setempat. Berbagai bentuk pungutan kepada siswa baru di sekolah-sekolah menengah pertama maupun menengah atas (SMP/SLTA) di Kabupaten Pasuruan masih saja terjadi. Seperti biaya tes di masing-masing sekolah SMA/SMK sebesar Rp 75–100 ribu/siswa. Tarif ini sudah menjadi kesepakatan bersama antar sekolah di seluruh Kabupaten Pasuruan. Pernyataan ini disampaikan oleh salah satu kepala sekolah di kawasan Kecamatan Bangil beberapa waktu lalu. Kemudian, setelah lulus tes,

KILAS

setiap siswa masih dikenakan pungutan lagi. Kali ini besarnya bervariasi, antar sekolah besarnya tidak sama. Tergantung dari kesepakatn antar guru dan komite sekolah. Tarikannya berkisar antara Rp 750 ribu–2 juta/ siswa. Uang sebesar itu alasannya untuk membeli baju seragam berikut dengan kelengkapan atribut para siswa. Beberapa kepala sekolah menyatakan kalau tarikan itu tidak melanggar aturan. Dasar hukum para kepala sekolah adalah salah satu item atau pasal di Peraturan Bupati atau Walikota (Perda) tentang pendidikan di Kabupaten Pasuruan. Inti dari pasal tersebut, setiap wali murid/orang tua, mempunyai andil untuk membantu pembiayaan dunia pendidikan. “Sementara dari Permendikbud sendiri menyatakan dengan tegas kalau tarikan dalam bentuk apapun

dilarang. Bahkan Mendikbud Anies Baswedan menyatakan kalau sampai ada sekolah yang melakukan tarikan dalam bentuk apapun dipersilakan melaporkannya ke kementerian,” tandas H Umar Wirohadi SH, Direktur Eksekutif LSM L-Moral (Lembaga Monitoring Nasional) kepada. Umar mengakui kalau di beberapa sekolah, baik tingkat SMP maupun SMA di Kabupaten Pasuruan masih banyak yang melakukan tarikan dengan berbagai dalih. Ada yang mengatakan, kalau sekolah menarik biaya karena seragamnya supaya sama persis. Ada pula yang mengatakan kalau seragam dari sekolah bukan bisnis. Selain seragam, ada sekolah yang mengatakan kalau uang tadi digunakan untuk pembelian semua keperluan masing-masing siswa selama satu tahun ajaran. Umar dengan tegas meminta

kepada Kepala Diknas Kabupaten Pasuruan, H Iswahyudi, untuk segera bertindak melakukan penertiban. Iswahyudi diminta untuk turun ke sekolah-sekolah guna mengecek kebenaran adanya tarikan tersebut. Jika memang ditemukan adanya tarikan, maka sekolah tersebut harus berada dalam pengawasan khusus. Utamanya terkait dengan penggunaan uang dari para siswa tadi. “Lebih penting lagi, kami minta agar para ketua komite sekolah untuk tidak berpihak kepada kepala sekolah. Hendaknya para ketua komite sekolah jangan mau dijadikan alat atau bemper kepala sekolah,” pungkas Umar sembari mengatakan tidak akan menyebut nama-nama sekolah satu per satu. Semua catatan sekolah-sekolah itu ada pada LSM L-Moral. Umar, mengatakan masalah ini akan dilaporkan kepada ombustman. (kd/umr/dra)

KILAS

Wanita Hamil Korban Tabrakan PASURUAN (BM) - Kecelakaan di jalan raya Parasan Grati Kabupaten Pasuruan, dialami dua pengendara motor, kemarin. Sebanyak 4 orang pengendara motor termasuk seorang ibu yang sedang hamil mengalami luka-luka dan dilarikan ke RSUD Bangil. Kanit laka Polres Pasuruan, Iptu Jayadi menuturkan, kecelakaan terjadi saat sebuah motor bernopol P-4839-FD yang dikendarai oleh pasangan muda–mudi bernama Mohid (17) dan Dea Larasati (14) asal Desa Kalipang dan Desa Sumberdawesari Kecamatan Grati hendak mendahului sebuah mobil pikap di depannya. Namun, naasnya dari arah berlawanan muncul Abdullah (35) asal Desa Grati Tunon yang sedang membonceng istrinya Ernawati (32) mengendarai motor bernopol N 4636 XQ. “Kecelakaan tak terhindarkan dan motor beradu dengan motor, ” kata Jayadi.Tabrakan motor antar pengendara motor berpasangan tersebut pun berlangsung sangat keras sehingga keempat korban mengalami luka serius dan harus dirujuk ke RSUD Bangil setelah dari IGD Puskesmas Grati. “Korbannya ada yang sedang hamil,” terang Iptu Jayadi. Kini kasus kecelakaan antar motor tersebut pun ditangani oleh Unit Laka Lantas Polres Pasuruan. (pas/dra)

Lima Proyek Puskesmas Diduga Tidak Sesuai Spek PASURUAN (BM) - Proyek pembangunan 5 gedung Puskesmas di Kabupaten Pasuruan tahun 2016 dengan anggaran APBD Rp 10 miliar, diduga banyak yang tidak sesuai spek. Kelima Puskesmas tersebut, masingmasing di Kecamatan Rejoso, Bangil, Winongan, Sukorejo dan Rembang. Rata-rata pekerjaan proyek ini selesai pada pertengahan tahun ini. Informasi yang diperoleh, pekerjaan proyek tersebut digarap oleh rekanan yang pekerjaan kurang berkualitas. Ini terjadi pada penggarapan proyek sebelum Puskesmas, yakni penggarapan proyek di beberapa dinas. Bahkan ada salah satu rekanan yang pernah menggarap gedung sekolah dan tidak lama kemudian gedungnya ambruk. Temuan dari LSM L-Moral yang disampaikan mengungkapkan, bila garapan di Puskesmas Rejoso ditemuPERWAKILAN

kan beberapa kesalahan. Di antaranya papan nama dipasang dengan posisi disandarkan di bangunan Direksi Kit. Lebih fatal lagi, papan nama tidak bisa dibaca oleh umum. Karena posisinya tidak menghadap ke jalan umum, tapi menghadap ke pelataran Puskesmas. Demikian juga dengan tanah uruk tidak menggunakan pasir batu (sirtu) tapi pakai pasir padas (sirdas). Saat meletakkan tanah sirdas untuk menguruk salah satu ruang, dump truk bertonase kisaran 8 ton melintas diatas bangunan bentangan pondasi. “Paling tidak, beban dump truck akan berpengaruh pada kondisi bangunan. Namun malah Dump truk menumpahkan sirdas di dalam ruangan. Beberapa titik bangunan yang tidak dipasangi slup. Kalau diteliti satu persatu kami yakin akan banyak ditemukan kesalahan atau tidak sesuai spek,” tandas H Umar Wirohadi SH,

Direktur Eksekutif L-Moral. Masih kata Umar, di Puskesmas Bangil dirinya menemukan adanya tanah bekas galian atau bekas proyek yang akan dijadikan tanah uruk bangunan. Lalu pemasangan sambungan slup antara lantai satu dengan dua tidak sesuai konstruksi. Sambungan itu dipasang hanya dengan memasukkan besi sambungannya ke slup yang bawah. Mestinya penyambungan itu ada tehnik sesuai konstruksinya. Belum lagi ada beberapa hal temuannya yang nantinya akan dibeber di depan PPK Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan. Umar berjanji kalau temuan dugaan penyimpangan pada proyek pembangunan di Puskesmas-puskesmas ini akan jadi bahan laporannya kepada penegak hukum. Umar mengaku sudah mengingatkan kepada pihak pelaksana proyek untuk segera memperbaikinya. Nyatanya setelah

dirinya kembali lagi ke lokasi proyek, tetap saja tidak ada perbaikan. Termasuk diantaranya pada proyek pembangunan Puskesmas Winongan. Sebelumnya Umar pernah mendatangi PPK Dinkes Kabupaten Pasuruan di Bangil. Ny Aries M, yang mendapat laporan dari Umar mengaku baru tahu. Bahkan Aries waktu itu berjanji akan memanggil para rekanan untuk menyampaikan beberapa temuan dari H Umar tersebut. Aries sendiri yang menemui H Umar di ruang kerjanya mengaku tidak mampu dan akan meminta kepada Kepala Dinkes (pimpinan) untuk mundur dari jabatan PPK. “Kalau memang benar PPK (Aries M) mau mundur, itu akan lebih baik. Karena bu Aries sendiri mengatakan kepada saya kalau dirinya tidak mampu alias tidak tahu tentang proyek,” tegas Umar.(kd/umr/dra)

FOTO: BM/IST

SALAHI: Papan nama sebuah proyek puskesmas yang diletakkan secara sembarangan di dekat Direksi Kit.

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 19 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Sejarah, Pilkades Serentak Perdana Berjalan Sukses

LINTAS

Tujuh dari 25 Incumbent Tumbang Data yang dibeber Jarwito, persentase kehadiran warga pada pilkades serentak mencapai 76,6 persen. Hal ini tak lepas dari pengamanan yang dijalankan instansi terkait agar pesta demokrasi lokal ini berjalan lancar. “Kesigapan dan tanggung jawab pengamanan dari personil gabungan yang terdiri dari Polri,TNI ,Satpol PP, Hansip sangat luar biasa. Kami sangat mengapresiasi. Bahkan hari sabtu sampai ada apel khusus untuk pergeseran pasukan,” puji Jarwito. Menariknya, dari hasil pilkades ada fenomena jika warga pedesaan saat ini juga sudah melek demokrasi. Mereka sudah tidak lagi terjebak bahwa jabatan kades merupakan jabatan turunan. “Dari perhitungan cepat yang dilakukan, kini terkumpul data resmi pemenang dalam pilkades. Tetapi belum semuanya,” ungkapnya. “Ada beberapa incumbent yang

kalah,” tambahnya. Ketujuh incumbent itu adalah bagian dari 25 calon kades bertahan yang mengikuti pilkades serentak dari total 120 calon yang ikut berpartisipasi di 53 desa. Diantara incumbent yang menang adalah Sucipto dari Desa Kelorarum, Kecamatan Turi. Sucipto mendapatkan 910 suara sah, selisih cukup besar di banding pesaingnya yang hanya mendapat 598 suara sah. Sedangkan Mashur Kades Jugo, Kecamatan Sekaran, kalah telak dari rivalnya Mujayatun yang meraih 958 suara. Selain sudah muncul beberapa pemenang, Desa Kelorarum, Tikung, mencatat sebagai desa dengan partisipasi pemilih tertinggi, mencapai 98 persen. Untuk partisipasi pemilih terendah diraih, terjadi di Desa Pringgoboyo, Kecamatan Maduran yang hanya ter-

catat 54 persen. Namun fakta ini masih dimaklumi lantaran banyak warganya yang mencari nafkah di luar desa. Sementara itu, dari beberapa nama pemenang, tercatat calon lulusan SMA berjumlah 33 orang, perguruan tinggi 12 dan SMP 7. “Pemenang pilkades serentak akan dilantik di pendopo alun-alun. Rencananya, akhir September dan bisa jadi maju jadwalnya,” ujar Jarwito. Ketentuan ini sesuai isi Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 42 tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Desa di Kabupaten Lamongan, pelantikannya dilakukan kurang lebih satu bulan setelah pemilihan. Dalam tujuh hari pasca pemilihan adalah proses pengiriman hasil Pilkades ke kecamatan, kemudian di tujuh hari berikutnya adalah jadwal bagi kecamatan untuk melaporkan hasil Pilkades kepada bupati untuk kemudian disahkan hasilnya. (fdn/zen/epe)

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

LAMONGAN (BM) – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lamongan, berjalan dengan lancar dan kondusif, Minggu (17/7). Beberapa desa yang sempat dikhawatirkan terjadi gesekan antarpendukung calon kades, ternyata tidak terbukti. Kondisi ini menandakan proses demokrasi bisa berjalan dengan baik jauh dari pusat pemerintahan jika diterapkan dengan benar. Pilkades serentak yang digelar pertama kali di Lamongan ini, mengacu pada Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014. “Namun di Lamongan baru dilaksanakan pada tahun 2016. Dari 53 desa yang menyelenggarakan pilkades, saya mendatangi 30 desa untuk memantau penyelenggaraan. Alhamdulillah, semuanya berjalan kondusif,” ujar Jarwito Kabag Pemerintah Desa (Pemdes) Pemkab Lamongan, Senin (18/7).

KEWAJIBAN: Tak kenal lelah usai tugas pengamanan arus mudik dan balik lebaran, Kapolsek Glagah Ali Kanta turun tangan sendiri mengatur lalu lintas demi program HPS.

Jaga Siswa, Kapolsek Glagah Atur Lalin LAMONGAN (BM) – Tanggung jawab anggota kepolisian sebagai pengayom masyarakat, tidak mengenal waktu. Usai pengamanan arus mudik dan balik lebaran, kesibukan lain yang tak kalah penting sudah di depan mata. Yakni mengamankan hari pertama sekolah. Seperti yang dilakukan Kapolsek Glagah AKP Ali Kanta, dia turun sendiri mengatur lalu lintas di titik-titik penyeberangan sekolah di wilayahnya. “Pengamanan lalu lintas merupakan tanggungjawab, tugas, pokok, peran dan fungsi petugas kepolisian. Apalagi di hari pertama sekolah, kami tidak ingin niat anak-anak kita yang menggebu untuk sekolah, luntur akibat terkena macet,” terangnya kemarin. Langkah AKP Ali Kanta sangat diapresiasi Kapolres Lamongan AKBP Yuda Nusa Putra. Secara khusus, kapolres bahkan sudah keluarkan instruksi agar SE Nomor 4 Tahun 2016 bisa berjalan lancar. Yakni memerintahkan bawahannya untuk memberi prioritas pada kegiatan sekolah. “Sehingga anak-anak yang bersekolah dapat merasakan keamanan, kenyamanan tanpa ada hambatan. Di hari pertama masuk sekolah ini kita harus sigap dalam mengatur lalu litas, apalagi di sekitar sekolah perkotaan,” kata kapolres. (ifa/zen/epe)

Sidak HPS, Bupati Pastikan Imbauan Mendikbud Dijalankan

Dandim 0812 Lepas 52 Prajurit Pindah Satuan

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

LAMONGAN (BM) - Upacara tradisi pelepasan 52 anggota Kodim 0812 Lamongan dilakukan bersamaan dengan Upacara 17-an. Hal ini merupakan wujud penghormatan atas pengabdian selama berdinas di wilayah. Upacara ini digelar di lapangan Makodim dipimpin langsung Dandim Letkol Inf Jemz Andre Ratu Edo, Senin (18/7). Dalam sambutannya, dandim menegaskan tradisi ini merupakan penghargaan dari satuan kepada tiap personil yang telah jalankan tugas dengan baik. “Tatkala rekan kita dalam melaksanakan tugas dengan baik maka satuan pun melepas dengan baik akan tetapi apabila rekan kita dalam berdinas tidak melaksanakan tugas dengan baik bahkan satuan pun akan melepas dengan tidak baik pula,” ucapnya. Dandim juga berharap agar anggota satuan dapat bertugas dengan baik di tempat dinas yang baru, sehingga para anggota dapat membawa nama baik satuan asalnya. (ifa/zen/epe)

ASET BANGSA: Fondasi pendidikan dini jadi faktor utama kemajuan bangsa. SE Nomor 4/2016 yang dikeluarkan Menteri Pendidikan sangat didukung Bupati Lamongan agar terjalin interaksi orang tua dengan sekolah.

orang tua dan sekolah. “Ini demi mengantarkan masa depan anak-anak kita juga,“ pesan dia. Di SMAN 1, Bupati juga memastikan Permendikbud Nomor 18 Tahun 2016 ten-

tang Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS), berjalan dengan benar. Terutama pada Masa Orientasi Siswa (MOS) dengan mendatangi beberapa kelas. “Alhamdulillah sekarang sudah tidak ada lagi perploncoan.

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

LAMONGAN (BM) – Dukungan Bupati Fadeli pada program Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang tertuang di Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2016, ditindaklanjuti dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa sekolah pada hari pertama tahun ajaran baru 2016-2017, Senin (18/7). Salah satu perhatian utamanya adalah interaksi orang tua wali murid dengan civitas sekolah serta program penerimaan siswa baru yang di masa lalu terkadang jadi celah untuk mencederai nilai-nilai pendidikan. “Imbauan dari Menteri Pendidikan Anies Baswedan itu sangat baik. Bisa membangun hubungan saling percaya antara sekolah dengan orang tua siswa,” terangnya ketika mendatangi TK Pembina di Kecamatan Kota. Bupati bahkan sempat bertegur sapa dengan PNS Pemkab Lamongan yang tengah mengantar anaknya masuk sekolah hari pertama (HPS). “Imbauan ini sebenarnya kebiasaan lama di masyarakat kita. Orang tua datang ke sekolah bersama anaknya. Berkomunikasi dengan guru dan memberikan kepercayaan kepada guru untuk mendidik anaknya,” kata Fadeli. Fadeli berharap kebiasan baik yang dilegalkan ini terus berlanjut. Sehingga terbangun komunikasi yang baik antara

Dia menekankan, setiap siswa bebas membeli seragam di luar sekolah. “Asalkan sesuai ketentuan. Siapa tahu, orang tua bisa mendapati toko yang menjual seragam lebih murah,” pungkasnya. (ifa/fdn/zen/epe)

Yang ada sekarang adalah pengenalan lingkungan sekolah, yang langsung ditangani oleh guru,” sebutnya. Salah satu yang turut jadi perhatian bupati dua periode ini adalah pengadaan seragam.

LAPAR: Pedagang pentol jadi favorit pelajar SDN Bedilan untuk hilangkan lapar karena ketiadaan kantin di lingkungan sekolah.

Suarakan Tiga Tuntutan

Puluhan PKL Bundaran GKB Datangi Dewan

PERWAKILAN

SP1 berisi pemberitahuan tentang Perda Kabupaten Gresik No 15 tahun 2013 tentang ketentraman dan ketertiban umum. Sesuai pasal 11 yang berisi seluruh orang maupun badan dilarang berjualan menggunakan atau medirikan bangunan di tepi jalan umum, trotoar, jalur hijau, traffic light dan fasilitas umum yang dapat mengganggu lalu lintas, ketentraman dan ketertiban masyarakat. (gbr/sgg/zen/epe) FOTO: BM/MOCH SUGENG

GRESIK (BM) - Puluhan pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini berjualan di Bundaran GKB (Gresik Kota Baru), menggeruduk kantor DPRD Gresik, Senin (18/7). Mereka mendesak legislatif agar ikut mengusahakan lahan pengganti setelah mereka tidak diperbolehkan berjualan di Bundaran GKB. Ketika ditemui Komisi, Paguyuban PKL Bunderan GKB mengajukan tiga tuntutan. Pertama, memohon kepada Pemkab Gresik agar pascadigusur, diperbolehkan berjualan pada pukul 18.00-23.00WIB. Selain itu, mereka juga berharap wakil rakyat ikut memfasilitasi pertemuan dengan manajemen perumahan GKB agar diizinkan menggunakan lahan kosong milik perumahan yang belum digunakan. Terakhir, buntuk dampak industrialisasi, keberadaan PKL diharapkan ikut dibina dan diberdayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) sebagai bentuk ketersediannya lapangan tenaga kerja informal. Mendengar tuntutan PKL, Ketua Komisi A, Suparno Diantoro berjanji akan mengupayakan langkah terbaik bagi semua pihak. Termasuk aktivitas berjualan PKL agar tidak terhenti pasca digusur. “PKL meminta bisa berjualan di lahan kosong sekitar Bundaran GKB milik PT BLP (Bumi Lingga

KECELE: Sardi pedagang pentol, sempat was-was ketika didatangi Satpol PP yang ternyata hanya mendata dan memberi SP1 agar tidak lagi berjualan di Bunderan GKB.

Pertiwi). Nah itu yang akan kita jembatani dengan manajemen BLP,” katanya. Untuk itu, tambah Suparno, pihaknya akan lakukan koordinasi dengan Pemkab Gresik untuk membicarakan peminjaman lahan milik PT BLP untuk tempat PKL eks Bundaran GKB. Sementara itu, deadline larangan berjualan di kawasan Bunderan GKB kemarin, ternyata masih ada yang nekat melanggar. Mengetahui hal itu, langkah persuasif diambil Satpol PP Gresik dengan menerjunkan anggotanya mendatangi satu persatu PKL yang masih

berjualan. Seorang pedagang pentol sempat lari mengetahui kedatangan 3 truk Satpol PP. Bukannya disita, pedagang yang upayanya itu sempat dihentikan, justru diberi pemberitahuan Surat Peringatan pertama (SP1). “Saya kira tadi gerobak mau diambil, makanya lari ketakutan. Ternyata diberi peringatan untuk tidak jualan di sini lagi,” ujar Sardi. Selain melakukan penertiban PKL bergerobak, Satpol PP juga mendatangi warung tenda di trotoar jalan GKB. Indriani, pedagang mie ayam mengaku

didatangi petugas dan hanya didata sebelum diberi SP1. Jonter Simajuntak, Kasi Penyidikan Satpol PP Kabupaten Gresik saat melakukan penertiban PKL di GKB mengatakan bahwa pihaknya tetap menertibkan namun tidak menyita barang dagangan maupun peralatan PKL melaikan hanya mendata dan memberikan SP1. “Kita cuma data dan beri surat peringatan agar mereka tidak berjualan di sepanjang jalan GKB karena menjadi biang kemacetan. Semoga para pedagang nanti dapat tempat berdagang yang layak,” pungkasnya.

Tak Ada Kantin, Siswa SDN Bedilan Jajan Sembarangan GRESIK (BM) – Hari pertama sekolah, sejumlah siswa di SDN Bedilan berhamburan ke luar gerbang. Selain tidak ada pelajaran, sekolah yang tidak memiliki kantin jadi faktor anak-anak itu membeli aneka panganan di pinggir jalan. “Banyak yang terpaksa jajan sembarangan di luar karena tidak ada kantin di dalam sekolah,” ungkap Agil, salah satu orang tua yang mengantar anak ke sekolah. Agil berharap, kondisi ini jadi perhatian dinas terkait. Di akhawatir panganan beraneka warna itu justru akan berdampak buruk karena minimnya pengawasan. “Harusnya tadi sebelum berangkat sekolah saya bekali makanan dari rumah, tapi anak saya lebih memilih jajan di sekolah,” tambah Agil BPOM sebenarnya sudah mengimbau orang tua agar mengawasi putra-putrinya dalam membeli jajanan di sekolah. Namun karena ketiadaan kantin sebagai tempat resmi membeli jajanan, pedagang makanan pun jadi pilihan untuk menghilangkan rasa lapar. (gbr/zen/epe)

SEGENAP KELUARGA BESAR ANGGOTA DPRD DARI FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR) DPRD KABUPATEN LAMONGAN DAN SELURUH JAJARAN PIMPINAN, ANGGOTA DAN STAF DPC PERWIRA (PERKUMPULAN PEREMPUAN WIRAUSAHA INDONESIA) KABUPATEN LAMONGAN

Mengucapkan: SELAMAT ATAS TERPILIHNYA SECARA AKLAMASI

Drs. H. KACUNG PURWANTO

SEBAGAI KETUA DPD PARTAI GOLONGAN KARYA (GOLKAR) KABUPATEN LAMONGAN MASA BHAKTI 2016-2021

SEMOGA DAPAT MENJALANKAN TUGAS SERTA MENGEMBAN AMANAH DENGAN SEBAIK-BAIKNYA.

H. NURUL HUDA AS, S.Pd.i ANGGOTA DPRD DARI FRAKSI PARTAI GOLKAR KABUPATEN LAMONGAN

Hj. UMMU KHOLIFAH, SE, SH KETUA UMUM DPC PERWIRA KABUPATEN LAMONGAN

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

SELASA, 19 JULI 2016

Manfaatkan Ijen Jadi Ikon Kecamatan Licin

Seks Menyimpang, Penderita HIV Meningkat

Optimalkan Terobosan Pemberdayaan Masyarakat

LUMAJANG (BM) – Pola penyebaran HIV di Lumajang paling banyak akibat hubungan seks menyimpang. Termasuk prostitusi. Penyebab lainnya, hubungan seks sesama jenis dan penggunaan narkoba dengan menggunakan jarum suntik secara bergantian. “Virus ini tidak hanya diderita warga yang berdomisili di Lumajang saja. Tapi ada juga warga Lumajang yang bekerja di luar daerah, bahkan luar negeri yang dinyatakan positif HIV/AIDS,” kata Kepala Bidang Pemberantasan dan pencegahan Penyakit Menular dan Penyehatan Sanitasi Dasar (P2MPSD) Lumajang, Agus HadiWidodo. Diungkapkan Agus, para pekerja dari luar daerah ini kemudian kembali ke Lumajang dalam kondisi telah dinyatakan positif terpapar penyakit yang belum ada obat penyembuhannya itu. “Ketika kembali inilah, tim medis dari pelayanan kesehatan di Lumajang mendeteksi yang bersangkutan menderita penyakit itu,”ungkapnya. Jumlah penderita HIV/AIDS di Lumajang terus meningkat. “Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lumajang hingga tahun 2016, ada sebanyak 80 penderita baru dinyatakan positif terjangkit virus tersebut. Ini akan terus berkembang, jika masyarakat tidak mengubah gaya hidup dan berusaha mencegah penularan,” jelasnya. Jumlah penderita sebanyak itu merupakan akumulasi dari pendataan penyebaran penyakit HIV/ AIDS sejak beberapa tahun terakhir. “Penderitanya ada yang positif HIV, ada juga yang dinyatakan AIDS. Bahkan tiga orang di antaranya sudah meninggal dunia,” terangnya. Dikatakan pula, penderitanya didominasi laki-laki usia produktif, yakni 25 tahun sampai 40 tahun dan menyebar di berbagai wilayah Kecamatan. “Untuk penderita usia Balita yang tertular karena orang tuanya menderita HIV/ AIDS belum ditemukan,” pungkasnya. (pri/azt)

BANYUWANGI (BM) – Upaya peningkatan perekonomian masyarakat di segala bidang menjadi prioritas utama Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Terbukti, hingga saat ini segala upaya dan terobosan yang berorientasi bagi kepentingan masyarakat terus dikembangkan melalui beragam kegiatan dan direalisasikan ke sejumlah desa. Hal itu diungkapkan Camat Licin, M Lutfi, Senin (18/7), ketika ditemui Berita Metro (BM) di ruang kerjanya. Ia menyampaikan, beragam upaya untuk menggali potensi yang ada di masing-masing desa seKecamatan Licin terus dilakukan. Seperti halnya, keberadaan

Kawah Ijen yang berada di Desa Tamansari, Kecamatan Licin menjadi kawasan penyangga wisata internasional yang sudah mendunia. Dan hingga saat ini masih terus meningkat perkembangannya. Begitu pula dengan semakin meningkatnya pembangunan sejumlah homestay seperti Kampoeng Joglo, Banjar dan Villa Java Banana, sebagai pendukung sektor kepariwisataan. Hal itu merupakan nilai plus bagi Kecamatan Licin sebagai pusat wilayah di sektor kepariwisataan lokal atau domestik hingga mancanegara. “SudahbeberapakaliKawahIjen menjadi agenda sebuah event internasional dan nasional seperti

Tour de Ijen, Jazz Gunung, Jazz Summer. Selain itu, di dua desa yang masuk wilayah Kecamatan Licin juga mendapatkan program Seribu Homestay yang semuanya sudah dikoordinasikeDinasPariwisatadan dinas terkait,” terangnya. Terkait semuanya itu merupakan suatu kesatuan bagian dari optimalisasi kesejahteraan masyarakat, dalam program pemberdayaan masyarakat. Ke depan, semua pelayanan dan fasilitas yang terkait di sektor kepariwisataan akan lebih ditingkatkan. “Sehingga, secara langsung atau pun tidak langsung bisa mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD),” katanya. (edh/azt)

FOTO : EDHI PRASETYO

PRIORITAS: Camat Licin, Kab Banyuwangi, M Lutfi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya. Ia menegaskan, peningkatan perekonomian masyarakat jadi prioritas utama Kecamatan Licin.

Pasar Lesu, Diimbau Tak Tanam Tembakau JEMBER (BM) – Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Kabupaten Jember mengimbau petani tidak menanam tem-

bakau pada 2016 ini, karena cuaca ekstrem dan permintaan tembakau, baik di dalam maupun luar negeri masih lesu.

FOTO : ISTIMEWA

ANJLOK: Harga tembakau anjlok. Tampak buruh tani memetik daun tembakau di areal persawahan.

“Kami meminta masyarakat mengurangi areal tanam tembakau dan petani diharapkan beralih menanam komoditas lain yang lebih menguntungkan,” kata Kepala Disbunhut Jember Masykur, Senin (18/7). Informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Klas 1 Juanda menyebutkan kondisi perairan di Jawa Timur cenderung hangat pada bulan Juni hingga Oktober 2016, sehingga mengakibatkan uap air cenderung banyak dan membentuk awan-awan rendah penyebab hujan dan hal itu termasuk fenomena La Nina atau kemarau basah. “Curah hujan diprediksi terjadi hingga Oktober2016,sehinggapetanitembakaudiharapkan tidak memaksakan diri untuk menanam tembakau jenis apapun karena cuaca ekstrem dapat merusak daun tembakau,” tuturnya. Menurutnya, selama dua tahun terakhir harga tembakau anjlok, bahkan harga tembakau kasturi di Kabupaten Jember dihargai kisaran Rp 500 hingga Rp 1.000 per kg, sehingga petani diminta memperhatikan cuaca dan kebutuhan pasar. “Petani diimbau menanam komoditas lain seperti komoditas palawija dan padi yang lebih menguntungkan dibandingkan

tembakau,” ujarnya. Disbunhut Jember mencatat estimasi permintaan pasar tembakau tahun 2016 menurun dibandingkan tahun 2015 yakni permintaan Naa Oogst tradisional sebesar 500 ton dengan areal tanam 294 hektar, sedangkan tahun lalu tercatat luasan lahan sebanyak 618 hektar. Pada tembakau Naa Oogst Tanam Awal (Nota) kebutuhannya sebanyak 2.330 ton dengan estimasi areal hanya 1.658 hektar danVoor Oogst Kasturi kebutuhannya 6.450 ton atau seluas 4.300 hektar, tembakau rajangan dan white burley masing masing hanya 500 hektar lahan. Sementara salah seorang petani tembakau kasturi di Jember, Abdurrahman mengatakan sebagian petani beralih menanam komoditas palawija karena curah hujan yang cukup tinggi mengguyur Kabupaten Jember. “Biasanya musim tanam tembakau pada Juni dan Juli, namun hingga kini curah hujan masih cukup tinggi di Jember, sehingga petani mengurangi areal tanam tembakau dan menanam jagung, kedelai, cabai, dan sayuran yang lebih menguntungkan,” tuturnya. (ant/azt)

PROBOLINGGO

Iklan Kehilangan STNK N 496 Y, NK 155066, NM 3129801 , A/N SAIFUL LK STNK N 5182 UJ, NK 650361, NM 649539, A/N ROBERT YULIANTO PERMANA STNK N 6268 ZV, NM 123821, NM 112124, A/N SARIONO STNK N 5267 ZV, NK 164335, NM 2161267, A/N KARSIANA STNK N 2320 ZR, NK 047611, NM 2055826, A/N PUJI TRIASIH STNK N 4812 ZV, NK 387638, NM 1385909, A/N HASANAH STNK N 2588 ZTm NK 591225, Nm 1590823, A/N ENDAH NUR HAYATI STNK N 3961 UR, NK 184382, NM 0185232, A/N UNTUNG ADI HARIYANTO STNK N 6941 YI, NK 359254, NM 1358354, A/N EDO SANDEWO STNK N 2339 UK, NK 588366, NM 1618177, A/N LINDA NURSANTI STNK N 3165 UR, NK 051509, NM 0051513, A/N HARIYANTO STNK N 2195 ZV, NK 008599, NM 2005503, A/N MOHAMMAD ROFEK STNK B 3730 SFR, NK 193826, NM 1191581, A/N PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL STNK B 3893 SFQ, NK 208478, NM 3191659, A/N PT BANK TABUNGAN PENSIUNAN NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

Amankan 19 Motor dan Tiga Mobil 'Bodong'

Pelaku Ranmor Gasak Motor Vario

Hasil Tangkapan saat Gelar 'Operasi Ramadniya'

PROBOLINGGO (BM) – Pencurian sepeda motor (Ranmor) kembali marak di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Salah satunya terjadi di parkir halaman belakang Gedung Islamic Center (GIC) Kraksaan. Setelah beberapa bulan lalu terjadi pencurian motor milik pegawai GIC , kini menimpa salah seorang pengunjung gedung GIC, Senin (18/7). Nuris Zaman (22), warga Kelurahan Semampir yang hendak bertamu ke radio Bromo FM, motor Honda vario bernopolN6657NSmiliknyaraibdaritempatdiamemarkir kendaraannya. Pelaku sempat terekam kamera CCTV. Pelaku yang diketahui berjumlah dua orang membawa kabur motor tersebut. Berdasarkan rekaman kamera CCTV di tempat parkir tersebut, dalam sekejab pelaku mampu membobol kunci motor korban. “Saya baru tahu kalau motor saya hilang ketika akan pergi ke kemar mandi, saya tengok motor saya ternyata sudah tidak ada ditempat,” ujar Nuris kepada wartawan Dari rekaman CCTV GIC, diketahui jika pelaku beraksi memanfaatkan kondisi GIC yang sedang sepi. Pelaku mengendap-ngendap bahkan sempat dua kali kembali ke tempat parkir motor tersebut. Aksi mereka pun terbilang cukup cepat, lantaran dalam kurun waktu dua menit saja mereka bisa membawa kabur sepeda motor tanpa diketahui pemiliknya. Subbag Humas Polres Probolinggo, AKP Ida Bagus Gede, mengatakan untuk wlayah Kraksaan mulai rawan pencurian motor, dari kejadian ini pihaknya melakukan penyelidikan terhadap pelaku. “Kami sudah mengetahui ciri-ciri dua pelaku dan motor yang gunakan pelaku, saat ini petugas mencari jejak para pelaku. semoga berkat CCTV ini kami bisa menangkap pelaku,” ungkapnya. Dari keterangan yang diperoleh, kata AKP Ida, kerugian yang dialami korban yakni senilai Rp 10 juta. Dan pihaknya masih terus mempelajari rekaman CCTV untuk dilakukan pengejaran terhadap para pelaku. (koc/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Sepanjang 15 hari Operasi Ramadniya 2016 berlangsung, Polres Probolinggo berhasil mengamankan setidaknya 19 kendaraan bermotor dan tiga mobil yang diduga ‘bodong’ atau tanpa dilengkapi surat-surat, serta dimodifikasi tidak sesuai ketentuan. Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, anggota Satlantas selama berlangsungnya Operasi bersandi ‘Ops Ramadniya 2016’ ini berhasil mengamankansetidaknya63kendaraan roda dua dan tiga, kendaraan pribadi roda empat di wilayah hukum Polres Probolinggo. “Kendaraan-kendaraan ini diamankan karena kelengkapannya tidak ada, baik surat-surat kelengkapan, juga kendaraan yang dimodifikasi tidak sesuai standar

pabrik. Sehingga dianggap membahayakan dan membuat kebisingan,” kata AKBP Arman Asmara Syarifuddin, Senin (18/7). Kapolres mengungkapkan, mayoritas tangkapan tersebut rata-rata pelanggaran adalah mengubah spek standar kendaraan tak sesuai ketentuan, seperti menggunakan knalpot ‘brong’ juga tanpa dilengkapi plat nomor dan menggunakan ban kecil. “Untuktangkapanmobilbodong karena pengendara menunjukkan STNK palsu yang bisa dideteksi oleh anggota yang bertugas,” ujarnya. Ia menjelaskan, untuk menyamarkan identitas kendaraan tersebut, biasanya modus yang dilakukan adalah mengaburkan tulisan di STNK dan juga mengubah tulisan atau angka yang ada di STNK seakan-akan asli, padahal palsu.

“Namun anggota kami pun tak maukecolongankarenasudahpaham dalammembedakanmanaSTNKasli danSTNKpalsu,”ungkapnya. Kanit Registrasi dan identifikas (KRI) Polres Probolinggo, Iptu Sugeng SL, Mengatakan dari 63 kendaraan bermotor dan tiga mobil jenis minibus yang diamankan, baru 44 kendaraan bermotor yang telah diambilpemiliknyadenganmenunjukkan STNK asli. Sedangkan 19 motor dan tiga mobil lainnya tak kunjung diambil karena diduga kuat merupakan hasil penggelapan dan hasil tindak kriminal. Iptu Sugeng juga menjelaskan, tiga mobil yang diamankan mayoritas berplat nomor luar kota, yaitu mobil minibus B 8451 QQ dan B 1385 SKY asal Jakarta dan N 1130 GH yang merupakan kendaraan asal Malang. “Saat dimin-

FOTO : BM/SAIFULLAH

OPERASI : Tampak belasan sepeda motor ‘bodong’ yang diamankan Satlantas Polres Probolinggo hasil tangkapan saat digelar ‘Operasi Ramadniya 2016’.

ta menunjukkan STNK-nya, kedapatan STNK-nya palsu, sehingga kendaraannya langsung kami amankan,” tandasnya. Satlantas Polres Probolinggo

juga menilang setidaknya 147 pengendara dan memberikan teguran pada 387 pengendara lainnya. Rinciannya, 96 surat tilang roda dua dan 50 tilang roda empat. (sip/azt)

Berupaya Turunkan Angka Pernikahan Dini

FOTO : BM/SAIFULLAH

KERJASAMA: Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Mucjlis ketika melakukan penandatanganan MoU dengan BPPKB. PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) – Angka pernikahan dini (di bawah usia 16 tahun hingga 20 tahun) di Kabupaten Probolinggo tergolong tinggi. Dari total 4.017 pernikahan yang tercatat hingga akhir Mei 2016 lalu, 1.811 pernikahan di antaranya (45,08 persen) masuk kategori pernikahan dini. Untuk menurunkan angka pernikahan dini ini, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Probolinggo melakukan sosialisasi Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) kepada masyarakat. Kepala Bidang Pemberdayaan dan Kelembagaan Masyarakat pada BPPKB Kabupaten Probolinggo, HermanHidayatmengatakan,dalamUUNomor1Tahun1974 tentangPerkawinandisebutkan,batasusiaminimalmenikahuntukperempuan16tahundanlaki-laki19tahun. “Tetapi kalau dikaitkan dengan kematangan mental pasangan, sebenarnya belum siap memasuki bahtera rumah tangga. Karena dampak dari itu sangat banyak di antaranya perceraian nikah muda,” ungkap Herman ketika melakukan sosialisasi PC GP Ansor Kab Probolinggo. MenurutHerman,pernikahandiniiniakanmenyebabkan kelahiran pada usia remaja juga meningkat sehingga mengakibatkan Total Fertility Rate (TFR) meningkat.

“Karena usianya masih belum matang, maka pernikahan dini biasanya identik dengan mudah cerai,” ujarnya. Herman menerangkan, pernikahan dini tertinggi terdapat di Kecamatan Krucil, dari total 245 pernikahan, 152 pernikahan (62 persen) masuk kategori pernikahan dini. Disusul di Kecamatan Tiris, dari total 358 pernikahan, 177 pernikahan (49 persen) masuk kategori pernikahan dini. “Menyelesaikan masalah ini tidak mudah. Sebab nikah dini disebabkan berbagai hal mulai, dari kemiskinan, pendidikan orang tua dan budaya atau kultur masyarakat. Karena masih ada anggapan masyarakat yang tidak segera menikahkan anaknya maka tidak akan laku,” sebutnya. Sementara itu Ketua PC GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Muchlis menyebutkan, pihak Ansor sendiri turut membantu untuk melakukan sosialisasi pada masyarakat luas, agar pernikahan dini tidak melonjak di Kabupaten Probolinggo. “Sehingga, GP Ansor Kab Probolinggo, melakukan MoU dengan BPPKB. Ansor merasa terpanggil, lantaran pernikahan usia dini tinggi, bisa berdmpak ke angka perceraian tinggi serta kematian ibu dan anak tinggi,” jelasnya. (sip/azt)

FOTO : ISTIMEWA

CCTV: Tampak rekaman CCTV halaman belakang Gedung Islamic Center (GIC) Kraksaan.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 19 JULI 2016

Belum Sebulan Jabat Kabakesbangpol, Sudah 2 Kali Dimutasi

kilas

Kini Dipercaya Jadi Staf Ahli

Napi Lowokwaru Terserang Leptospirosis

Kota Malang. Jabatan yang ditinggalkan masih dibiarkan kosong. Sementara itu, Walikota HM Anton berjanji akan segera mengisi jabatan Kepala Satpol PP yang kosong itu. Walikota juga menjelaskan, Satpol PP sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang bertugas menegakkan Perda adalah jabatan yang sangat vital. Makanya, kata dia, posisi kekosongan pimpinan itu tidak boleh dibiarkan terlalu lama kosong. Sehingga, harus segera ada penggantinya. “Posisi kasatpol ini segera kita pikirkandanakankamicarikangantinya. Saat ini posisinya dipegang SekretarisSatpolPPyangsekaligus Plt Kasatpol PP,” kata Anton. Kinerja Satpol PP di bawah komando Agoes Eddy Poetran-

to, lanjut Anton, selama ini dinilai cukup baik. Dia menunjukkan dengan banyaknya sidak terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang ada di beberapa kawasan terlarang. “Mutasi Kasatpol dilakukan karena pemkot ingin performa lebih baik dan ada penyegaran di roda organisasi. Harapannya, agar kinerja bisa lebih maksimal,” ungkapnya. Terkait mutasi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Handi Priyanto, Antonmenegaskan,pejabatharus bisa memetakan informasi mana yang baik dan untuk umum. Selain itu, kata walikota mana informasi yang harusnya disimpan untuk internal. “Seperti yang saya tegaskan dalam sumpah jabatan, semua

pejabat harus memahami konteks informasi dan komunikasi yang baik. Itu penting,” tegasnya Sementara itu, Ketua DPRD Kota Malang Arif Wicaksono, mengatakan mutasi pejabat yang dilakukan Walikota HM Anton dinilai murni karena kebutuhan reformasi birokrasi. Menurut dia, tidak ada kepentingan politis dalam mutasi tersebut. “Saya melihat memang mutasi ini murni untuk kepentingan dinamika eksekutif sendiri. Itu yang kami lihat,” kata Arif Wicaksono. Mutasi yang dilakukan Anton memang cukup mengagetkan. Sebab, posisi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) yang baru saja diisi Handi Priyanto, hanya dalam hitungan hari langsung digantikan pejabat baru yakni Sugiharto.

Selain itu, ada kekosongan jabatan Kepala Satpol PP, setelah Agoes Eddy Poetranto digeser menjadi Kepala Badan Lingkungan Hidup. “Khusus satpol memang harus ada lelang jabatan. Tapi saya selaku legislatif memandang mutasi merupakan hak prerogatif walikota dan tidak boleh ada unsur politis atau unsur suka dan tidak suka,” bebernya. Terpisah, mantan Kepala Satpol PP Agoes Eddy Poetranto, mengaku tidak kaget dengan mutasi yang dilakukan walikota. Sebab, sebelumnya ia sudah diberitahu walikota bahwa posisinya akan digeser. “Bagi saya mutasi adalah hal yang biasa saja. Apalagi, pak walikota memandang tenaga saya dibutuhkan di SKPD lainnya,” pungkas Agoes. (lil/nov)

Sembilan Poktan Terima Bantuan Alat Pertanian dari Kementan MALANG (BM) - Walikota Malang HM Anton menyerahkan bantuan alat pertanian dari Kementerian Pertanian (Kementan), di sela-sela apel pagi, Senin (18/7). Ada sembilan kelompok tani (poktan) yang menerima bantuan tersebut. Mereka mendapatkan bantuan masing-masing berupa lima hand tractor. Lalu dua rice transplanter dan dua pompa air. Abah Anton mengatakan, bantuan alat pertanian itu diberikan agar para petani bisa lebih produktif dalam memproduksi hasil pertanian. Kondisi itu, sesuai dengan program dan visi besar pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan khususnya di Kota Malang. “Bantuan alat pertanian ini sangat penting. Harapannya agar para petani bisa menjaga produktivitas mereka,”

kata Abah Anton. Selain itu, Abah Anton juga mengimbau kepada poktan sebagai penerima bantuan agar menggunakan alat itu dengan baikdantidakmenyalahgunakannya. Alasannya, karena pemerintah akan mengambil tindakan tegas jika ada poktan kedapatan melakukan penyelewengan alat bantuan. “Jadi pemerintah mengimbau agar alat pertanian digunakan dengan sebaik-baiknya. Sehingga, akan memberikan banyak manfaat,” tukasnya. Pemkot Malang dalam waktu dekat juga akan memberikan bantuan serupa kepada beberapa poktan. Tujuannya, agar produktivitas hasil tani bisa meningkat dengan baik. Dari data dinas pertanian menyebut,jumlahlahanpertanian diwilayahMalangsaatinisebanyak

865hektar.Namun,produktivitasnya nomor dua terbesar di Jawa Timurdalambidanggabahkering.

“Meskipun lahan kita kecil namun manajemen pertanian kita sudah sangat bagus. Makanya

kita dapat bantuan dari pusat,” tandas Kepala Dinas Pertanian Hadi Santoso. (lil/nov)

BM/KHOLIL

PEDULI: Walikota HM. Anton saat menyerahkan sejumlah alat pertanian bantuan dari pemerintah untuk kelompok tani yang bertujuan untuk meningkatkan swasembada pangan.

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Acara mutasi pejabat yang dilakukan Walikota Malang HM Anton, Senin (18/7), berlangsung sangat dinamis. Bahkan, ada satu pejabat yang belum sebulan menjabat sudah dua kali dimutasi. Pejabat itu adalah Handy Pri yanto. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kepala Dishub Kota Malang. Lalu dimutasi menjadi Kepala Bakesbangpol. Seminggu lebih menjabat Kepala Bakesbangpol, Handy lalu dimutasi lagi. Kini dia dijadikan sebagai staf ahli. Sedangkan, Kepala Bakesbangpol dijabat Sugiarto yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dispora. Lalu, Agoes Eddy Poetranto, Kepala Satpol PP Kota juga dimutasi. Kini ia menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup

MALANG (BM) – Napi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Lowokwaru Kota Malang, terserang wabah virus tikus (Leptospirosis). Penyakit tersebut memang ditularkan tikus. Sementara itu, Kalapas Lowokwaru Krismono, Senin (18/7), mengatakan bahwa wabah itu menyerang sebanyak 240 napi sejak Juni lalu. Akibatnya, dua napi meninggal. Dua napi yang tak tertolong itu bernama Fahrid Fajari (19), warga DusunWonoayuWajak Krismono Kabupaten Malang, merupakan terpidana kasus pencurian dengan hukuman satu tahun penjara. Korban meninggal senin di RS Saiful Anwar. Korban terbaru adalah M Robi (38), warga Sukun Kota Malang, terpidana kasus pembunuhan dengan hukuman 15 tahun penjara, yang meninggal di hari yang sama. Keduanya terjangkit virus Leptospira pada 14 Juli dan sempat menjalani operasi. Menurut Krismono, keduanya mengalami gejala mirip dengan penyakit demam berdarah. Yakni, sakit perut mual dan demam tinggi. Namun akhirnya diketahui terkena Leptospirosis setelah dilakukan pengecekan di laboratorium. “Setelah itu, mereka kami rawat di rumah sakit dan sempat di operasi. Tapi nyawanya tidak tertolong,” katanya. (lil/nov)

Tewas di Depan Ruko Nadia MALANG (BM) - Seorang warga Tumpang ditemukan tewas di depan teras Ruko Nadia Jalan Raya Singosari Regency blok A-2 Desa Pagentan Kabupaten Malang, Senin (18/7). Warga itu diketahui bernama Mohamad ChoirulYusuf (38), warga Jalan Tunggul Ametung RT 12 RW 10 Desa Tumpang Kecamatan Tumpang Kabupaten Malang. Sementara itu, Kapolsek Singosari AKP Rony Edy Yusuf, mengakui kejadian tersebut. Dia menjelaskan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada korban. “Diperkirakan korban keletihan saat sedang istirahat dan dalam kondisi sakit. Sehingga ketika ditemukan sudah tak bernyawa,” jelasnya. “Tadi pagi, suami saya masih mengantar kerja sekitar pukul 08.00,” jelas Krisna istri korban yang juga karyawan PR Djagung Kedung Kandang Kota Malang ini. Krisna bercerita, suaminya tidak pernah mengeluh sakit, juga tidak memiliki riwayat penyakit parah. Maka dari itu, dia kaget dengan berita duka itu ini. “Nggak pernah mengeluh sakit, pagi tadi kondisinya juga baik-baik saja,” tuturnya dengan bibir bergetar menahan tangis. (lil/gus/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Kabid HAM dan Ideologi Bakesbangpol Resmi Ditahan Kejari Kepanjen

kilas

Memanipulasi Sejumlah Acara

Penyebab Kematian Gadis PL Misterius

MALANG (BM) - Kepala Bidang (Kabid) HAM, Ideologi dan Wawasan Kebangsaan dari Badan Kesbangpol Kabupaten Malang, Budi Hermawan (BH), Senin (18/7), akhirnya resmi ditahan pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Kepanjen kabupaten Malang. Sementara itu, Kajari Kepanjen Kabupaten Malang Nasril SH MH melalui Kasi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Yunianto TW, membenarkan dan memastikan jika Budi Hermawan telah dijebloskan ke LP Lowokwaru Kota Malang. “Mulai hari ini, saudara BH kita tetapkan sebagai tersangka.Yang bersangkutan sudah kita titipkan di LP Lowokwaru,” ungkapYunianto, pada awak media

di ruang kerjanya, Senin (18/7). Ia menambahkan, dari 3 kali pemanggilan sebagai saksi, Kabid HAM Kesbangpol itu dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Modus operandi yang dilakukan tersangka, memanipulasi sejumlah acara mulai dari seminar, undangan yang melibatkan akademisi dan sekolah hingga tokoh masyarakat yang bertajuk wawasan kebangsaan. Dalam setiap acara yang digelar tersangka sejak 2014 lalu, uang saku untuk para peserta dan undangan, tidak pernah diberikan. Beberapa kepala dinas yang hadir dalam acara tersebut, juga ikut ditilep. Besaran anggaran yang di korupsi

tersangka mencapai lebih dari Rp 300 juta. “Modusnya melakukan penyalahgunaan di sejumlah acara yang digelar Kesbangpol Kabupaten Malang. Hal itu di lakukan tersangka sejak 2014 lalu. Nominal nilai anggaran untuk tahun 2014 di Kesbangpol sebesar Rp 62 juta. Sementara untuk 2015 lalu, sebanyak Rp 500 juta,” beber Yunianto. Ia melanjutkan, dari seluruh nilai anggaan tersebut, tersangka diketahui melakukan korupsi sebesar Rp 300 juta. Dalam setiap acara Kesbangpol, sebenarnya ada uang saku bagi pesertanya. Masing-masing yang hadir seharusnya memperoleh Rp 100 ribu.

Namun ternyata, hanya diberi tersangka Rp 20 ribu sampai Rp 50 ribu saja. Beberapa acara bahkan peserta tidak mendapatkan uang saku sama sekali. Padahal, untuk setiap acara seminar dan undangan hingga rakor di Kesbangpol, melibatkan ratusan orang. “Satu acara biasanya diikuti sebanyak 250 peserta. Belum termasuk rakor dan kunker juga. Ada banyak agenda kegiatan fiktif yang di manipulasi tersangka BH,” imbuhnya. Dalam tiga kali pemeriksaan sebagai saksi, Kejari Kepanjen sudah menghadirkan 24 saksi. Saksi yang ikut di mintai keterangan atas perkara korupsi yang dilakukan tersangka mulai dari Kepala Dinas di lingkungan

Pemkab Malang, hingga Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang Abdul Malik. Dariseluruhpemeriksaantersebut, BH tak segan-segan memalsukan tanda tangan para kepala dinas yang ikut dalam acara rakor maupun undang Kebangpol.Tersangka bahkan juga memalsukan SPJ anggaran yang menjadi wewenang Kepala Badan Kesatuan, Bangsa dan Politik (Kesbangpol) KabupatenMalangselakuatasannya. “Alasan tersangka kita tahan hari ini, khawatir BH akan melarikan diri. Karena sejauh ini sudah cukup bukti. Ada dua alat bukti yang sah.Yakni berupa dokumendokumen yang kita sita serta keterangan seluruh saksi,” pungkas Yunianto. (bet/nov)

Pemotongan THR Guru Terungkap, Alasan untuk Bangun Parkir MAGETAN (BM) – Terbongkarnyaadanyapemotongantunjangan hari raya (THR) atau gaji

ke-13 dan 14, bagi seluruh guru di UPTD di Dinas Pendidikan (Disdik)KecamatanKawedananKabu-

paten Magetan, berimbas. Kini, seluruh guru itu dipaksa menandatangani pernyataan tak

ISTIMEWA

LIBURAN AKHIR SEKOLAH Wisatawan memadati pantai cemara di Banyuwangi, Minggu (17/7). Pantai yang ditanami ribuan pohon cemara tersebut menjadi salah satu tujuan warga untuk menghabiskan hari terakhir liburan sekolah. PERWAKILAN

mempermasalahkan pemotongan THR tersebut. “UPTD datang ke sekolah-sekolah, minta guru tanda-tangan agar tak mempermasalahkan potonganTHR,” kata seorang guru senior. Iamenambahkan,disuratpernyataan yang dibuat UPTD disdik, pemotongan itu dipakai untuk pembangunanparker.Modusnya, lanjutnya,berganti-ganti. Modus yang sekarang untuk pembangunan tempat parkir kendaraan siswa dan guru. “Kalau biaya pembangunan sekolah mestinya sudah disediakan pemerintah sepenuhnya. Jadi alasan pemotongan untuk pembangunan tempat parkir juga tidak benar,” jelasnya. Dia berharap, penegak hukum bisa segera mengusut dan menghentikan kasus pungutan liar (pungli) yang menjadikan guru-guru bagai sapi perahan. “Ketua KPK orang Magetan, tapi di Magetan banyak korupsi lewat pungli terhadap

guru. Tapi sepertinya pejabat Magetan sebagai pelaku korupsi tidak ciut nyali dengan penegak hukum, buktinya tetep kenceng korupsi, dan jual kursi (jabatan),” bebernya. Sementara,DianKustianimantan Sekretaris Dewan Pendidikan Kabupaten Magetan yang dikonfirmasi masalah pemotongan gaji guruitumengakusudahmendengar sejak lama, kalau alasan untukdiberikankepadaGTT/PTT sangat tidak benar. “Untuk GTT/ PTT sudah ada anggaran dari APBD. Kalau sampai GTT/PTT dimintakan atau dipotongkan dari gaji guru, pastinya ada yang tidak benar pada penyaluran anggaran di APBD ,” kata Dian. Sedangkan, pelaksana tugas (plt) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan Bambang Trianto, yang dikonfirmasi melaui selularnya tidak merespon dan tak mengangkatnya. Begitu juga pesan singkat yang dikirim juga tidak dibalas. (son/nov)

MOJOKERTO (BM) – Ingat penemuan mayat wanita membusuk di kebun tebu yang menggemparkan warga Desa Temon Kecamatan Trowulan Mojokerto, yang akhirnya dikenali identitasnya, polisi telah memeriksa 5 saksi. Sementara korban diketahui bernama Linda Supriatin (25). Hanya saja, polisi masih meraba-raba motif penyebab kematian pemandu lagu (PL) dari Desa Gumeng Kecamatan Gondang itu. Sementara itu,Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso menjelaskan, penyidik telah memeriksa orang terdekat korban. Pemeriksaan awal polisi ditujukan pada orang tua korban yang tinggal di Desa Gumeng. “Setelah memeriksa orang tua korban, kami juga memeriksa orang dekat korban lain,” ujarnya di Mapolres Mojokerto, Senin (18/7). Orang dekat korban yang jadi sasaran pemeriksaan di antaranya pacar Linda bernama Adi, dan teman prianya Gowang. Dari pemeriksaan itu, polisi masih belum bisa memastikan motif apa yang jadi latar belakangi pembunuhan Linda tersebut. Padahal, dari penjelasan orang tua korban, ada teman pria Linda yang sempat mengancam karena tak merespon teleponnya. “Kami belum menentukan motifnya, apakah karena asmara atau murni kejahatan seperi pembegalan. Kami butuh waktu untuk menuntaskannya,” paparnya. (aja/nov)

Jika Langgar Aturan, Kasek Dicopot PONOROGO (BM) – Kegiatan masa orientasi siswa (MOS), kini jauh berbeda dengan yang lalu. Tak ada lagi siswa yang membawa barang aneh-aneh, atau mengarah ke kekerasan fisik. Sehingga, siswa baru dapat tenang menjalani MOS. Memang, sesuai Permendikbud nomor 18/2016 tentang pengenalan lingkungan sekolah bagi siswa baru, ada aturan baku yang harus ditegakkan sekolah masing-masing. Seperti hari pertama sekolah di Ponorogo terutama tingkat SMA terlihat berbeda. Kabid Dikdasmen Dinas Pendidikan Ponorogo, Purwo mengatakan dalam pelaksanaan MOS sesuai Permendikbud baru adalah larangan sekolah melibatkan siswa senior. Panitia penyusunan dan pelaksanaan MOS di sekolah harus guru. Selain pendidik, siswa bahkan OSIS sekalipun, dilarang menyelenggarakan MOS di luar jadwal yang sudah ditetapkan. ‘’Jadi bisa dipastikan, tidak akan ada MOS susulan atau MOS dalam kedok lain yang diadakan oleh siswa. Selain guru tidak berhak mengadakan MOS,’’ paparnya. Jika nekat, lanjut dia, akan ada tindakan tegas yang akan diambil oleh Disdik Ponorogo. Entah sanksi secara adminstrasi untuk sekolahnya. Atau bisa mencopot jabatan kepala sekolah. “Jangan main-main dengan aturan baru. Kami sangat tegas. Jika memang ketahuan bisa saja jabatan kepsek akan kami copot jika nekat melanggar aturan tersebut,” katanya. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SELASA, 19 JULI 2016

Relokasi Pasar Sukodono Dipastikan 22 Juli

SIDOARJO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo memastikan relokasi pedagang Pasar Sukodono dilakukan pada 22 Juli mendatang. Hal itu seiring turunnya surat penyerahan dana hibah dari Kementerian Perdagangan RI pekan lalu. Salah satu pasar tradisional itu, sebelumnya dilakukan renovasi dengan menggunakan anggaran APBN senilai Rp 7 miliar. Meski penyelesaiannya sejak Maret lalu, namun baru 22 Juli bisa terealisasi bagi pedagang untuk kembali berjualan di pasar itu. “Apapun yang terjadi, tanggal 22 sudah harus ditempati pedagang. Ini sudah permintaan pedagang,” ujar Wakil Bupati Sidoarjo, H. Nur Achmad Syaifuddin dalam rapat bersama Kepala Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) Kabupaten Sidoarjo, Senin (18/7). Perpindahan ini, kata dia, seiring dengan turunnya surat

penyerahan dana hibah dari Kementerian Perdagangan RI kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. “Kita upayakan mulai hari ini, agar bisa memastikan bahwa nantinya bisa berjalan dengan aman. Termasuk lahan bekas relokasi para pedagang di Kebon Agung harus bersih juga,” tegasnya. Selain itu, lanjut dia, saat pemindahan itu nantinya juga perlu diwaspadai adanya pedagang baru yang mulai menempati Terminal Pasar Sukodono. Untuk itu, wabup menginstruksikan agar pedagang yang lebih dulu terdaftar di pasar tersebut segera menempati pasar baru. “Kita harus tegas, karena bagaimanapun juga mereka yang menempati tempat penampungan sementara lebih dulu dibandingkan yang baru-baru. Karena di terminal nanti akan digabung dengan parkir. Makanya kami minta

DELTA SINGKAT

Awasi Proyek, PU Pengairan Libatkan Juru Air

FOTO: BM/S HADI

RAPAT KOORDINASI: Wakil Bupati Sidoarjo, H Nur Achmad Syaifuddin, dalam rapat bersama Kepala SKPD terkait rencana relokasi p;edagang Pasar Sukodono, Senin (18/7).

kepala dinas berwenang untuk menyiapkan untuk tanggal 22 besok,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Kabupaten Sidoarjo, Dian Wahyuningsih menyebut, ada sekitar 476 pedagang

(los), dan 93 pedagang (kios) sedangkan 32 pedagang (unit) dan 60 pedagang Panca’an (lesehan) merupakan penambahan pedagang dari yang sudah ada. “Itu sudah diatur sejak

awal penempatan. Dan kami sudah mempersiapkan itu. Ada yang meminta secara lotre, ada juga melalui musyawarah. Kita utamakan yang lebih dulu menempati disana,” ujarnya. (cls/adi/udi)

Kesadaran Kurang, Sampah Menumpuk di Kanal Mangetan SIDOARJO (BM) - Kesadaran masyarakat Sidoarjo untuk tidak membuang sampah di aliran sungai ternyata masih kurang. Hal itu setidaknya terlihat dari banyaknya sampah yang menumpuk di Saluran Primer Mangetan Kanal di Kecamatan Gedangan. Sampah yang merupakan hasil buangan dari warga yang berada di sepanjang aliran sungai itu, beberapa waktu lalu sebenarnya sudah dilakukan pembersihan oleh petugas dinas PU Pengairan Sidoarjo. Namun, tak lama berselang tumpukan sampah kembali terlihat. Kepala Bidang (Kabid) Operasional dan Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo, Ir. H. Agus Hidayat. MM menjelaskan, pihaknya sangat prihatin dengan kurangnya kesadaran masyarakat itu. Dikatakan pula, tumpukan sampah itu menyebabkan saluran air banyak terhambat yang kemudian membuat fungsi saluran tidak bisa optimal. “Dampak dari membuang sampah ke aliran sungai sangat besar di antaranya akan terjadi banjir. Kami mengimbau untuk bisa

FOTO: BM/MUCHLIS

EVALUASI PROYEK: Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo melakukan evaluasi pekerjaan proyek untuk mencari solusi berbagai permasalahan yang timbul pada pengawasan pekerjaan proyek. FOTO: BM/MUCHLIS

DIPENUHI SAMPAH: Aliran Saluran Primer Mangetan Kanal dipenuhi tumpukan sampah. Kesadaran masyarakat yang kurang menjadi salah satu penyebab banyaknya tumpukan sampah di tempat itu.

bersama-sama menangani masalah sampah ini. Desa maupun Kelurahan segera membuat Perdes tentang larangan membuang sampah di Sungai,” harapnya. Dinas PU Pengairan Sidoar-

jo, kata dia, dalam menjaga optimalisasi saluran melakukan kegiatan bersih-bersih saluran secara rutin. Pembersihan Saluran ini dilakukan secara manual dengan cara dialirkan ke hilir yang berada di wilayah

Kecamatan Sedati, baru kemudian diangkat menggunakan alat berat. Sedikitnya 22 petugas dari UPTD Sumput dikerahkan untuk mengurai tumpukan sampah tersebut agar dapat

mengalir bersama air. “Pemantauan pada tiap saluran rutin kami lakukan. Memang kesadaran dari masyarakat untuk tidak membuang sampah di sungai yang kurang,” tandas Agus. (cls/udi)

Argo Setiyono Komandan Batalyon Infantri 1 Marinir

SIDOARJO (BM) - Komandan Brigade Infanteri (Brigif)-1 Marinir Kolonel Marinir Sugianto melantik Letkol Marinir Argo Setiyono sebagai Komandan Batalyon Infanteri-1 Marinir. Pelantikan dilakukan dalam upacara Serah Terima Jabatan di lapangan apel Bhumi Marinir Gedangan, Sidoarjo, Senin (18/7). Mantan Komandan Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Korps Marinir Grati, Pasuruan, itu dilantik sebagai Komandan Batalyon Infanteri-1 Marinir menggantikan pejabat lama Letkol Marinir Heru Gunawan

yang akan menempati jabatan baru di Mako Pasmar-1. Komandan Brigif-1 Marinir Kolonel Marinir Sugianto mengatakan, serah terima jabatan pada hakekatnya mengandung dua makna strategis. “Ditinjau dari aspek pembinaan yaitu sebagai bagian penting dari upaya mendinamisasikan organisasi agar tetap mampu menghadapi perkembangan lingkungan dan dinamika tantangan tugas ke depan serta sebagai bagian dari proses pembinaan Korps Marinir agar menjadi lebih baik dari waktu ke waktu,” katanya saat

memberikan amanat. Di samping itu, kata dia, serah terima jabatan juga sebagai wujud kepercayaan dan kehormatan dari pimpinan Korps Marinir TNI AL yang diberikan kepada pejabat yang bersangkutan Batalyon Infanteri-1 Marinir, kata dia, merupakan kekuatan utama Brigif-1 Marinir yang mempunyai tugas pokok membina kemampuan dan menyiapkan kekuatan untuk melaksanakan operasi amfibi, operasi pertahanan, operasi pengamanan pulaupulau terluar yang bersifat strategis serta operasi kemanusiaan

sesuai petunjuk komando atas. “Kami patut bersyukur, karena dihadapkan dengan berbagai keterbatasan sumber daya yang ada, Batalyon Infanteri-1 Marinir telah mampu melaksanakan tugasnya sesuai dengan tuntutan yang berkembang dan mampu menggelar kekuatan sesuai dengan keinginan pimpinan,” katanya dalam siaran pers. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Letkol Mar Heru Gunawan yang telah melaksanakan tugas dengan baik selama menjabat sebagai Komandan Batalyon

Infanteri-1 Marinir, serta ucapan selamat bertugas sebagai Komandan Batalyon Infanteri-1 Marinir kepada Letkol Marinir Argo Setiyono. “Kami berharap kepada seluruh prajurit dan keluarga besar Batalyon Infanteri-1 Marinir supaya tetap memberikan dukungan sepenuhnya terhadap pelaksanaan tugas pejabat yang baru,” katanya. Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Para Perwira Staf Brigif-1 Marinir, Para Komandan Satuan di jajaran Pasmar-1 dan pejabat TNI, Polri di wilayah Sidoarjo. (nt/udi)

Layanan Kesehatan Warga Pelosok Terkendala Akses Jalan

SIDOARJO (BM) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sidoarjo memberikan perhatian ekstra terhadap layanan kesehatan di beberapa kampung terpencil. Saat ini, fasilitas kesehatan (faskes) di wilayah pelosok tersebut masih banyak yang memprihatinkan. Bahkan, di beberapa tempat nyaris tidak bisa mendapatkan layanan kesehatan lantaran letaknya yang terisolir. Berbeda dengan warga di perkotaan, penduduk kampung terpencil seperti Dusun Pucukan dan Dusun Kalikajang, Desa Gebang, Kecamatan

SIDOARJO (BM)- Berbagai upaya pembenahan terus dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Sidoarjo guna mengawasi jalannya pengerjaan proyek. Salah satunya, dengan melibatkan para juru air untuk melakukan pengawasan. Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Dinas pengairan Kabupaten Sidoarjo, Hari Widodo ST MT, mengatakan hal itu saat dilakukannya evaluasi terhadap pekerjaan proyek di lapangan di sebuah rumah makan di Wonoayu. Dikatakan pula, selain juru air nantinya pengawasan juga akan melibatkan KUPTD dan staf dinas. Acara evaluasi itu sendiri untuk mencari solusi terhadap berbagai permasalahan yang timbul pada pengawasan pekerjaan proyek di lapangan. Menurut Hari Widodo, banyaknya pekerjaan proyek di lapangan membutuhkan pengawasan ekstra. Dia berharap kepada seluruh petugas di lapangan agar ikut membantu dalam melakukan pengawasan terhadap proyek yang ada di wilayahnya. “Segera laporkan kalau mungkin ada temuan atas penyimpangan pekerjaan dan jangan menunggu sampai 1 semester baru mencari-cari kesalahannya, ini kan malah jadi susah,” ungkap Hari. Ditambahkan Hari, Dinas PU Pengairan menginginkan adanya perbaikan terhadap kinerja, mutu dan kualitas pekerjaan pada tahun-tahun mendatang dan jangan sampai jalan di tempat. ”Kepada para juru air agar tidak segan-segan menegur pemborong jika memang melihat pekerjaannya jelek,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan Dinas PU Pengairan Kabupaten Sidoarjo Ir H Agus Hidayat MM menambahkan, tugas yang dibebankan kepada para juru air itu tergolong berat. Namun begitu, kata dia, semuanya akan menjadi terasa ringan kalau dipikul bersama dan dilaksanakan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. (cls/udi)

FOTO: IST

TERPENCIL: Sebagian warga Kalikajang yang tinggal di perkampungan terpencil di Pesisir Timur Sidoarjo.

Sidoarjo, masih sulit menikmati layanan kesehatan akibat sulitnya akses jalan darat. Sekretaris Dinkes Sidoarjo, Setyo Winarno mengatakan, Dinas Kesehatan telah membangun posyandu di Kalikajang dan Pucukan. Di kampung di ujung timur Sidoarjo ini berada di tengah-tengah areal pertambakan dan dekat dengan laut. “Selain posyandu, kami juga akan meningkatkan kualitas faskes lainnya,” ujarnya. Dengan faskes yang memadai, Setyo Winarno berharap warga Pucukan dan Kalikajang tidak perlu susah payah untuk berobat di dalam kota Sidoarjo.

“Kami usahakan agar posyandu dan puskesmas di sana dimanfaatkan dengan baik oleh warga setempat,” katanya. Sementara itu, Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo Ali Masykuri mengakui, faskes di wilayah pelosok masih belum memadai. Karena itu, dinkes diminta untuk aktif melakukan monitoring di kawasan Pucukan, Kalikajang, dan beberapa dusun terpencil lain. “Kita dorong Dinas kesehatan untuk bisa memberikan pelayanan kesehatan yang sama bagi warga Sidoarjo di mana pun mereka tinggal,” ujar Ali. (ksd/udi)

Wabup Buka Diklat Karyawan Yanaprima Hastapersada SIDOARJO (BM) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin SH membuka pendidikan dan pelatihan (Diklat) 3 in 1 berbasis kompetensi bagi operator mesin looming di tempatnya bekerja. Pelatihan dilangsungkan di aula PT Yanaprima Hastapersada dengan diikuti 80 karyawan dan karyawati perusahaan plastik itu, Senin (18/7). Selain diklat, sebanyak 30 pekerja mengikuti uji kompetensi. Wakil Bupati H Nur Ahmad Syaifuddin menyambut baik pelaksanaan diklat semacam ini. Ia katakan, diklat seperti ini merupakan salah satu upaya dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) di bidang industri, terutama di bidang plastik. Ia juga menjelaskan, melalui pendidikan dan pelatihan itu akan tercetak tenaga kerja yang terampil, memiliki skill/ kemampuan di bidang yang dibutuhkan oleh perusahaan yang pada gilirannya akan berpengaruh pada kualitas produk yang dihasilkan. Menurut wabup, tenaga kerja dengan skill mumpuni saat ini mutlak diperlukan untuk menghadapi era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Di era MEA saat ini tenaga kerja Indonesia berlomba-lomba dengan tenaga asing. Tenaga kerja yang terampil akan mampu bersaing di era MEA yang sudah berlaku. Sementara itu, Kepala Pusdiklat Industri Kementerian Perindustrian RI Drs Mujiyono MM yang ikut hadir pada kesempatan itu mengatakan, sektor industri memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi nasional. Untuk membangun sektor industri harus disiapkan SDM yang kompeten. Ia mengatakan, tenaga kerja sektor industri saat ini ada 15 juta orang. Dengan pertumbuhan industri yang mencapai 5 sampai 6%, dibutuhkan tenaga kerja 600 ribu orang setiap tahunnya. Untuk itu, perlu disiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

MEMBUKA DIKLAT: Wakil Bupati Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin SH, saat mengalungkan bunga secara simbolis kepada perwakilan peserta Diklat Karyawan PT Yanaprima Hastapersada, Senin (18/7).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.