HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN
Iklan/ Langganan:
RP 3.500,-
5318686
www.beritametro.co.id
SELASA, 19 JULI 2016
I INDEKS
Pemerintah Harus Serius!
Kasus PT Smelting Gresik, Tersangka Tidak Ditahan
09
Gerindra Siap Ajukan Banding Soal Perda Mihol BACA HALAMAN
10
Puluhan PKL Bundaran GKB Datangi Dewan BACA HALAMAN
13
Tangkap Aktor Intelektual Vaksin Palsu JAKARTA (BM) - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Prof Ilham Oetama Marsis berpendapat, aparat jangan hanya fokus menangkap para dokter, bidan atau suster saja. Ia menilai, ada
grand design dalam kasus ini. Siapa yang berada di balik aksi tersebut yang harus ditangkap. Marsis menegaskan penanganan vaksin palsu sejauh ini justru membuat para dokter resah. Terutama,
ILUSTRASI:BM/KLIED
Singapura ‘Jegal’ Tax Amnesty Berani jegal-jegalan..
setelah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis 14 rumah sakit yang menggunakan vaksin ilegal. Ditambah lagi, ketika Bareskrim Polri menetapkan tiga dokter sebagai tersangka. Ia menilai ada kesengajaan dari
pihak tertentu untuk menerapkan grand design yang bertujuan menipiskan kepercayaan publik akan kinerja dokter dan rumah sakit Indonesia. Meskipun tak menyebut pihak mana yang ia maksud, Marsis men-
Kasus Korupsi PT PWU
Kejati Periksa Wisnu dan Alim Markus SURABAYA (BM) – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengusut kasus dugaan korupsi PT Panca Wira Usaha (PWU). Kemarin, Senin (18/7), penyidik kejaksaan memeriksa mantan Manajer Asset PT PWU, Wisnu Wardhana. Bos Maspion Group, Alim Markus juga datang ke kantor Kejati, namun ia mengaku tidak ada kaitannya dengan kasus tersebut. Alim Markus yang terlihat
DATANGI KEJATI: Bos Maspion Group, Alim Markus saat mendatangi gedung Kejati, Senin (18/7).
hanya beberapa menit di Kejati mengatakan kedatangannya tak terkait dugaan korupsi aset PT Panca Wira Usaha (PWU). “Tidak ada apa-apa, saya datang bukan terkait itu (penjualan ataupun pelepasan aset PWU, red). Hanya ingin bermain di lantai tujuh tempat Asdatun (Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara, red),” kata Alim Markus. Baca: Alim... Hal. 7
ghubungkannya dengan globalisasi, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) serta cakupan jaminan kesehatan semesta yang ditargetkan pada 2019 nanti. Baca: Misi... Hal. 7
Singapura ’Jegal’ Tax Amnesty JAKARTA (BM) – Di tengah upaya menyukseskan program pengampunan pajak atau tax amnesty, masih ada sejumlah pihak yang berusaha menjegalnya. Di dalam negeri beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) menggugat tax amnesty. Dari luar negeri, Singapura, dikabarkan berusaha menggagalkannya. Pemberlakuan tax amnesty untuk menarik kembali dana warga negara Indonesia (WNI) yang ada di luar negeri menimbulkan kekhawatiran pemerintah Singapura. Bahkan
Shinta Widjaja Kamdani
pemerintah Negeri Singa Putih itu tengah menyiapkan siasat untuk menggagalkannya. Wakil Ketua Umum Kamar Baca: Sejumlah... Hal. 7
Pasca Percobaan Kudeta di Turki
Ratusan Jenderal, dan Ribuan Polisi Ditangkap Sejak percobaan kudeta militer yang gagal pada 15 Juli lalu, otoritas Turki melakukan penangkapan massal terhadap orang-orang yang dianggap menentang kepemimpinan Erdogan. Ada sekitar 6 orang yang ditangkap, termasuk total 103 jenderal dan laksamana.
Tangkap Aktor Intelektual Vaksin Palsu Aktornya seperti siluman..
Baca: Kejahatan... Hal. 7
ISTIMEWA
BACA HALAMAN
PRESIDEN TINJAU VAKSINASI ULANG: Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Kesehatan Nila F Moeloek (kiri) berbincang dengan orangtua korban vaksin palsu saat meninjau pelaksanaan vaksinasi ulang di Puskesmas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (18/7). Pelaksanaan vaksinasi ulang yang digelar Kementerian Kesehatan dan diikuti puluhan anak-anak dan balita itu sebagai imbas dari beredarnya vaksin palsu di sejumlah rumah sakit, klinik, dan praktek bidan di Bekasi dan Jakarta Timur.
Angka tersebut dilansir media pemerintah Turki seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (18/7). Para tokoh militer tingkat tinggi itu telah ditahan
dalam operasi besar-besaran yang digelar sejak upaya kudeta pada Jumat (15/7) malam lalu. Operasi itu disebut sebagai pembersihan besar-
besaran militer Turki. Sebelumnya, Menteri Kehakiman Turki Bekir Bozdag menyatakan, sekitar 6 ribu orang ditangkap dalam operasi ‘pembersihan’. Bozdag mengingatkan, jumlah ini masih bisa bertambah. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menuding bekas sekutunya yang kini tinggal di Amerika Serikat, Fethullah Gulen, sebagai dalang di balik
kudeta tersebut. Ulama terkenal itu dituding menyusun ‘struktur paralel’ dalam tubuh pengadilan, kepolisian, militer dan media demi melancarkan kudeta tersebut pada Jumat (15/7) malam. Dalam pernyataannya, Erdogan menyebut ‘kelompok teror’ yang dipimpin Gulen telah merusak tubuh militer Baca: 103 Jenderal... Hal. 7
PRAKIRAAN CUACA
ISTIMEWA
Calon Representasi NU, Cukup Satu yang Maju Pilkada
ISTIMEWA
03
ISTIMEWA
BACA HALAMAN
SURABAYA (BM) – Keberadaan vaksin palsu harus dikaji secara mendalam. Terutama kandungan dalam vaksin tersebut berisikan bahan apa saja. Bila kuman atau bakteri, bisa berdampak pada anak-anak hingga harian, mingguan, bulanan, atau bahkan tahunan. Hal itu diungkapkan Ketua Avian Influenza Research Center (AIRC) Universitas Airlangga (Unair) Prof Dr drh Chairul Anwar Nidom, Senin (18/7). Menurutnya, kasus vaksin palsu ini tidak bisa hanya dilihat dari aspek kriminal biasa, maupun masalah kerugian ekonomi dari pihak-pihak yang terpengaruh. “Pemerintah harus serius memberantas kejahatan ini,” jelasnya. Guru Besar Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Unair itu mengatakan, jika vaksin yang disuntikkan pada warga berisi cairan biasa, maka masih diperbolehkan. Tetapi kalau ada kandungan lain dalam vaksin, seperti penggunaan kuman atau bakteri secara sembarang, maka perlu dicurigai.
PENDUKUNG ERDOGAN: Ribuan massa pendukung Presiden Erdogan berkumpul seusai kudeta militer yang gagal.
SPIRIT
SURABAYA
JAKARTA
DENPASAR
YOGYAKARTA
HUJAN SEDANG Suhu 24 - 32°C
HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C
CERAH BERAWAN Suhu 24 - 32°C
HUJAN SEDANG Suhu 23 - 32 °C
Pengetahuan ada dua macam : yang telah kita ketahui dengan sendirinya atau yang hanya kita ketahui dimana ia bisa didapatkan. - Samuel Johnson -