Berita Metro 18 Mei 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

RABU, 18 MEI 2016

I INDEKS

Jokowi Tinjau Industri Kreatif Korea

Penipuan Rp 39 M Disidik 4 tahun

ISTIMEWA

BACA HALAMAN 3

JAKARTA (BM) – Dalam lawatannya ke Korea Selatan, Presiden JokoWidodo meninjau Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) dan CJ Creative Center di Digital Media City (DMC), Mapo-gu, Seoul, Korea Selatan, Selasa (17/5). Rangkaian kegiatan Presiden Jokowi di Digital Media City yakni menyaksikan pemutaran video, mencoba pakaian tradisional serta menyaksikan konser virtual, dan teater hologram, serta melihat penampilan kesenian musik Korea dan mencoba kostum Kerajaan Korea.

KUNJUNGAN KENEGARAAN: Presiden Jokowi saat berkunjung ke Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) dan CJ entertainment di Seoul, Korea Selatan, Selasa (17/5).

Pusat Ambil Alih Izin Angkutan Non-Trayek BACA HALAMAN 9

Novanto Ketum Golkar, Kabinet Bakal Dirombak? JAKARTA (BM) – Munaslub Golkar telah usai. Setya Novanto terpilih sebagai Ketua Umum menggantikan Aburizal Bakrie (ARB). Sementara, ARB ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pembina, Selasa (17/5). Kemenangan Setya Novanto sebagai ketua umum Partai Golkar dinilai merupakan hasil kerja keras pihak Istana untuk menggenggam

Sidang Praperadilan La Nyalla

Saksi Ahli: Kejaksaan Langgar HAM

Baca: Idrus... Hal. 7 UCAPAN SELAMAT: Aburizal Bakrie (kiri) dan Ade Komarudin memberikan ucapan selamat kepada Setya Novanto setelah terpilih sebagai Ketua Umum Golkar.

SURABAYA (BM) – Pakar hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr Nur Azis Sahid menyatakan, pemohon praperadilan atas penetapan Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mattalitti se-

:

554

HASIL VOTING PUTARAN I ADE KOMARUDIN SETYA NOVANTO ERLANGGA HARTARTO

: : :

173 suara 277 suara 14 suara

MAHYUDIN PRIYO BUDI SANTOSO AZIZ SYAMSUDDIN INDRA BAMBANG UTOYO SYAHRUL YASIN LIMPO TIDAK SAH

: : : : : :

2 suara 1 suara 48 suara 1 suara 27 suara 11 suara

Soal Eksekusi Mantan Dirut PDAM, Kejaksaan Surati MA BACA HALAMAN 16

ISTIMEWA

7 KEPUTUSAN MUNASLUB Priyo Budi Santoso, Agun Gunanjar Sudarsa, Ibnu Munzir, dan beberapa kader lain. 6. Mendorong diberlakukannya GBHN melalui amandemen kelima UUD 1945 dan mengembalikan batang tubuh sesuai mukadimah UUD 1945. 7. Melakukan revisi UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang pemilihan umum. Dengan tujuan, mengembalikan sistem proporsional terbuka yang berlaku saat ini ke sistem proporsional tertutup.

Baca: La Nyalla... Hal. 7

Angin Segar bagi Koruptor

Meski mendapat suara lebih dari 30 persen, dan berhak maju ke putaran ke dua, namun caketum Ade Komarudin menyatakan mengundurkan diri. Munaslub menetapkan Setya Novanto sebagai Ketua Umum 1. Menetapkan Aburizal Bakrie (ARB) sebagai Ketua Dewan Pembina Golkar. 2. Menetapkan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar. 3. Menyatakan secara resmi keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). 4. Mendukung pemerintahan Jokowi-JK. 5. Merehabilitasi pemecatan kader Golkar yang menyelenggarakan munas Ancol. Di antaranya, Agung Laksono, Yoris Raweyai,

bagai tersangka perkara dana hibah Kadin Jatim memiliki kedudukan hukum (legal standing). Oleh karena itu, permohonan

MK: Jaksa Tak Boleh Ajukan PK

PEMILIHAN KETUA UMUM DAN KEPUTUSAN MUNASLUB PARTAI GOLKAR TOTAL SUARA

BACA HALAMAN 10

ISTIMEWA

Pemkot Segel Marvell City

Baca: Titip... Hal. 7

Abdul Fickar Hadjar

JAKARTA (BM) - Mahkamah Konstitusi (MK) telah memutuskan, jaksa penuntut umum tidak bisa mengajukan peninjauan kembali atas perkara yang sudah berkekuatan hukum tetap. Ketentuan tersebut merupakan putusan MK atas uji materi Pasal 263 ayat (1) UU No 8 Tahun 1981 tentang KUHAP yang dimohonkan Anna Boentaran, istri

terpidana kasus cessie Bank Bali Djoko S Tjandra. Keputusan MK tersebut mendapat reaksi keras dari berbagai kalangan. Pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai, putusan tersebut justru membawa ‘angin segar’bagi para pelaku Baca: Langkah... Hal. 7

Keterangan Ahli Waris Pemilik Bangunan Cagar Budaya (BCB)

Fadli Bantah Ada Kunjungan Fiktif Anggota Dewan. Orang sukanya berkelit... MK: Jaksa Tak Boleh Ajukan PK Celah baru pembebasan koruptor...

Pembongkaran rumah radio perjuangan Bung Tomo yang berlokasi di Jl Mawar 10 Surabaya, menyisakan masalah. Ahli waris menyampaikan isi hatinya terkait ‘sejarah’ kepemilikan BCB, hingga terjualnya aset bersejarah tersebut. Bahkan mengungkap janji Pemkot yang tak ditepati, sebagaimana penuturan ahli Waris bapak Aminhadi, Narindrani (putri pertama almarhum Aminhadi), kepada wartawan Berita Metro Hasan N Rahmad sebagai berikut.

Tahun berapa ibu menempati rumah radio pemberontakan Bung Tomo? Saya lahir tahun 1948, sejak tahun 1973 saya tinggal di rumah itu. Bersama adik saya, Tjintariani yang lebih mudah dua tahun dari saya. Kami sekeluarga tinggal di rumah tersebut. Waktu itu bapak bekerja di Perusahaan Nasional Perkebunan (PNP) sekarang PTPN. Perusahaan pergulaan peninggalan Belanda.

Bagaimana riwayat kepemilikan rumah bersejarah tersebut? Begini ceritanya, saat bapak bekerja di PNP itu, dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Utama. Karena ada kesempatan untuk membeli, maka bapak berusaha membeli rumah tersebut, setelah mendapat izin dari Menteri Pertanian saat itu. Baca: Harus... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

FOTO:BM/HASAN

ILUSTRASI:BM/KLIED

Jual BCB karena Tak Sanggup Bayar Pajak

AHLI WARIS: Dua putri almarhum Aminhadi, Narindrani (kanan) bersama adiknyaTjintariani.

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 35°C

HUJANG RINGAN Suhu 25 - 34°C

BERAWAN Suhu 26 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 33°C

Merenungkan tentang nikmat Allah sungguh merupakan salah satu ibadah yang utama. - Umar bin Abdul Azis -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 18 MEI 2016

Fahri: Kalau Main Silat Jangan di Lembaga Politik JAKARTA (BM) - Fraksi PKS kembali bersuara dalam sidang paripurna DPR soal pencopotan Fahri Hamzah dari kursi wakil ketua DPR yang tak kunjung diproses pimpinan DPR. Kali ini anggota Fraksi PKS Al Muzammil Yusuf menegaskan pencopotan itu wewenang fraksi. “Kami sudah melakukan kajian yang intinya pergantian pimpinan DPR adalah hak fraksi dan partai terkait,” ucap Al Muzammil Yusuf dalam sidang paripurna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (17/5). Muzammil menjelaskan panjang lebar soal ada dua rezim hukum menyikapi penyelesaian masalah internal partai terkait pemberhentian anggota, yaitu merujuk gugatan perdata di pengadilan negeri atau merujuk UU Parpol. Fraksi PKS sudah melakukan kajian bahwa gugatan perdata tidak bisa dijadikan dasar oleh

pimpinan DPR untuk menangguhkan pemberhentian Fahri Hamzah. Menurut UU Parpol, penyelesaian kasus pemberhentian anggota diselesaikan di mahkamah parpol. “Pengadilan negeri perdata tidak dapat menyelesaikan substansi perselisihan internal partai karena terdapat aspek hukum yang berbeda,” ucap Muzammil yang kini pimpinan komisi II itu. Muzammil berharap pimpinan DPR segera memproses pemberhentian Fahri dan melibatkan PKS dalam rapat konsultasi untuk pemberhentian tersebut. Di forum paripurna itu, Muzammil menyerahkan hasil kajian itu ke pimpinan DPR. “Kami sebagai pimpinan fraksi berhak dilibatkan dalam rapat konsultasi untuk selesaikan persoalan tersebut, dan PKS mohon izin menyerahkan hasil kajian,” kata Muzammil. Sementara itu, Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebelum rapat

Iman. “Saya melihat antara kelompok tertentu atau figur tertentu di PKS dan tim hukum tidak nyambung, main masing-masing. Ada yang rebut mic dewan tapi di pengadilan nggak ngomong,” kata Fahri. Protes yang disampaikan kader PKS atas posisi yang masih dia duduki, disebut Fahri hanya menimbulkan keributan saja. Dia meminta pihak yang tidak setuju pada keputusan pengadilan atas status politiknya agar melakukan upaya hukum lanjutan. “Kalau keberatan jangan di DPR, ini lembaga politik. Kita main silat di sini juga bisa, kalau main silat tidak selesai ini barang,” katanya.

paripurna mengatakan dengan adanya keputusan provisional PN Jaksel, maka permohonan pemberhentian Fahri dari pimpinan DPR ditangguhkan. Putusan provisional itu diterbitkan majelis hakim PN Jakarta Selatan pada Senin (16/5) lalu, yang memutuskan bahwa status Fahri Hamzah sebagai anggota PKS, anggota DPR, dan pimpinan DPR, selama persidangan tidak bisa diganggu gugat. “Hasil keputusan sela itu berarti status quo sampai ada keputusan yang berkekuatan hukum tetap, jadi saudara Fahri tetap berada dalam posisinya. Saya kira itu pemahaman yang bisa saya lihat,” ucap Fadli. Apa tanggapan Fahri? Dia terlihat santai, bahkan menilai adanya perlawanan terkait posisi wakil ketua DPR dari PKS yang masih dia duduki sebagai bentuk kurangnya koordinasi dalam partai pimpinan Sohibul

Tifatul Kaget Di sisi lain, PKS masih mempertanyakan putusan PN Jakarta Selatan yang menangguhkan pemecatan Fahri lewat putusan provisi. Putusan ini dianggap preseden buruk bagi partai-partai politik lainnya.

Kalau keberatan jangan di DPR, ini lembaga politik. Kita main silat di sini juga bisa, kalau main silat tidak selesai ini barang.”

ISTIMEWA

Di Paripurna, PKS Usik Kursi Pimpinan DPR - FAHRI HAMZAH Wakil Ketua DPR

“Itu jadi pertanyaan yang mengagetkan kita semua. Ini jadi preseden buruk untuk semua parpol. Konflik internal harus diselesaikan di UU MD3. Bukan di pengadilan dengan perbuatan melawan hukum,” kata anggota Majelis Syuro PKS, Tifatul Sembiring di Gedung DPR, Senayan. Tifatul menegaskan bahwa PKS tetap menganggap Fahri sudah dipecat. Upaya hukum akan terus ditempuh oleh PKS. “Dari sisi PKS, prosedur pemecatan Pak Fahri sudah selesai. Kalau ada gugatan hukum, kita hadapi secara hukum. Putusan sela ini tidak mengubah putu-

Fahri Hamzah

san,” tegas mantan Presiden PKS ini. Sidang pada Senin (16/5) lalu memang mengagendakan pembacaan jawaban tergugat. Tapi, PKS belum siap dan meminta waktu sepekan. “Jadwal sidang kemarin replik, tapi putusan dibacakan. Memang mengagetkan,” ujar Tifatul. Sebelumnya, Kuasa hukum Fahri Hamzah, Mujahid A Latief mengatakan putusan provisi itu berisi bahwa segala putusan hukum yang telah dan akan dikeluarkan oleh Badan Penegak

Disiplin Organisasi (BPDO), Majelis Tahkim dan DPP PKS terhadap kliennya tidak memiliki kekuatan hukum. “Putusan provisi itu berisi bahwa segala putusan hukum yang telah dan akan dikeluarkan oleh BPDO, Majelis Tahkim dan DPP PKS terkait dengan saudara Fahri Hamzah sebagai Anggota PKS, Anggota DPR RI dan Wakil ketua DPR RI tidak memiliki kekuatan dan akibat hukum hingga gugatan selesai di persidangkan,” kata Mujahid. (dns/ tbn/rdl)

ABDI NEGARA

5.000 PNS Baru untuk Kemenkum HAM JAKARTA (BM) - Kekhawatiran Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) soal kurangnya pegawai akhirnya berakhir. Permintaan Kemenkum HAM untuk menambah pegawai akhirnya disetujui. Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB),Yuddy Chrisnandi mengatakan dari 11 ribu Pegawai Negri Sipil (PNS) yang diajukan oleh Kemenkum HAM, pihaknya setuju untuk menambah setengah dari yang diajukan. “Memang Kemenkum HAM ini mengajukan cukup banyak, 11 ribu, paling tidak separuhnya dulu lah,” kata Yuddy kepada wartawan di gedung Imigrasi Kemenkum HAM, Jakarta Selatan, Selasa (17/5). Yuddy mengatakan tahun penambahan pegawai baru untuk Kemenkum HAM yang jumlahnya mencapai lebih dari 5.000 orang itu, sudah bisa direalisasikan secara bertahap. Permintaan Kemenkum HAM itu tidak bisa sekaligus disetujui, karena kebijakan pemerintah soal pemangkasan anggaran. Dengan kebijakan tersebut, hanya 70 ribu PNS baru yang boleh direktrut. “Dan itu harus dibagi-bagi, dengan dokter, bidang di lingkungan kesehatan, dan pegawai pajak, dengan TNI, dengan Polisi,” kata Yuddy. Penambahan pegawai baru di Kemenkum HAM, antara lain diperuntukkan sebagai pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas), untuk mengantisipasi kerusuhan di lapas dan peredaran narkoba karena kekurangan penjaga, dan untuk pegawai Imigrasi.(tbn/rdl)

ISTIMEWA

DUA TERORIS ANAK BUAH SANTOSO DITEMBAK MATI Dua anggota teroris, Firman alias Aco alias Ikrima dan Yazid alias Taufik, yang masuk dalam DPO dan merupakan anggota kelompok Santoso tewas setelah terlibat kontak senjata dengan Satgas Operasi Tinombala di Desa Pantangolemba, Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Minggu (15/5). Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi menunjukkan foto dua teroris Poso yang ditembak mati oleh Satgas Operasi Tinombala di Mapolda Sulawesi Tengah di Palu, Selasa (17/5).

Haiti sebagai Kepala Polri. Menurutnya, Presiden Joko Widodo perlu mengganti Kapolri supaya regenerasi di tubuh Polri berjalan dengan baik.

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Anggota Komisi III DPR RI Masinton Pasaribu menilai, tidak ada urgensi memperpanjang masa jabatan Jenderal Pol Badrodin

Masinton Pasaribu

Kedua, institusi Polri sedang berada dalam keadaan darurat, misalnya regenerasi yang berjalan tidak baik sehingga sulit untuk mencari pengganti Kapolri. Menurut Masinton, dua syarat tersebut tidak terpenuhi untuk memperpanjang masa jabatan Kapolri saat ini. Ia menganggap, regenerasi di tubuh Kapolri dinilai berjalan dengan baik. “Dua syarat itu tidak terpenuhi. Kalau melihat sekarang regenerasi cukup bagus. Jenderal bintang dua dan tiga 2 banyak yang berkualitas,” kata politikus PDIP itu. Selain itu, Masinton juga mengingatkan, meski presiden

“Menurut saya, agar proses regenerasi di tubuh Polri bagus, menurut saya tidak perlu diperpanjang. Selain itu, saya melihat tidak ada urgensi untuk memperpanjang,” ujar Masinton dalam diskusi ‘Wacana Kritis Perpanjangan Masa Jabatan Kapolri dan Stabilitas Nasional” di kawasan Thamrin, Jakarta, Selasa (17/5). Masinton menjelaskan, ada dua syarat bagi Presiden jika memperpanjang masa jabatan Kapolri. Pertama, presiden harus melihat kualifikasi yang dimiliki oleh Badrodin memang dibutuhkan oleh Pemerintah dan tidak dimiliki oleh calon lain.

memiliki kewenangan untuk mengangkat atau memberhentikan Kapolri, tetapi kewenangan tersebut harus melalui persetujuan DPR. Badrodin sedianya pensiun pada Juli 2016 saat genap berusia 58 tahun. Dalam Pasal 30 ayat (2) Undang-Undang Nomor 2/ 2002 tentang Polri, disebutkan usia pensiun maksimal anggota Polri adalah 58 tahun. Adapun Badrodin sendiri enggan menanggapi wacana perpanjangan masa pensiunnya secara lugas. “Sama saja kamu menanyakan, ‘Siap jadi Kapolri?’ Kan sekarang jadi Kapolri,” ujar Badrodin di Mabes Polri.(kms/rdl)

Fadli Bantah Ada Kunjungan Fiktif Anggota Dewan JAKARTA (BM) - Menanggapi polemik yang menyebut bahwa anggota dewan telah melakukan kunjungan kerja fiktif dan merugikan negara sebesar Rp 945 miliar dari temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI), Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon menampik hal itu. Fadli mengatakan bahwa seluruh kunjungan kerja oleh DPR RI, selalu dilaporkan ke Fraksi kemudian ke Kesekjenan DPR RI. Laporan tersebut diberikan

secara Lump Sum (utuh). “Diberikannya memang gelondongan begitu, tidak secara terperinci. Mau berapa troli kesekjenan menerima laporan Kunker? Setahu saya, tidak ada itu kunjungan fiktif,” jelasnya usai rapat paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/5). Dia menjelaskan bahwa laporan ke Sekretariat Jenderal diberikan ketika usai masa reses dengan seluruh total pembiayaan yang sudah dikeluarkan selama anggota berkunjung ke konstituen. Bukan per hari dengan menyertakan seluruh kuitansi yang ada.

Lagi pula, lanjut Fadli, dia sudah berkomunikasi dengan BPK dan mengatakan hanya ada salah paham soal administrasi. “Itu ada salah pengertian saja soal administrasi. Jadi, tidak ada masalah soal kunjungan kerja,” tambahnya. Hal senada juga dikatakan anggota Badan Anggaran (Banggar) DPR, Hendrawan Supratikno yang mengatakan sudah tidak ada masalah mengenai indikasi kunjungan kerja fiktif. “Sudah kami minta klarifikasinya dan memang tidak ada, ini cuma soal salah administrasi aja,” jelas Hendrawan.

Dia tidak menampik bahwa setiap anggota DPR pasti men-

ISTIMEWA

Laporan Diberikan secara Lump Sum

Fadli Zon

geluh kekurangan biaya saat melakukan kunjungan ke daerah. Banyak hal, kata Hendrawan yang harus dilakukan anggota dewan selama masa reses. “Hampir sebagian besar anggota itu mengeluarkan danadana yang tidak terduga. Mereka kadang diketok pintu rumahnya untuk membantu membiayai acara di daerah pemilihannya,” urainya. Dari hal itu, dirasa tidak mungkin bagi anggota DPR memberikan seluruh laporan kinerja dan laporan keuangan karena banyaknya pemberian dana tidak memakai kuitansi.(tbn/rdl)

ISTIMEWA

Komisi III: Tak Ada Alasan Perpanjang Jabatan Kapolri

Yuddy Chrisnandi

LEGISLATIF

Masa Sidang V, Bahas Sembilan RUU JAKARTA (BM) - DPR RI menargetkan sembilan rancangan undang-undang (RUU) akan selesai pada masa sidang ke V tahun 2016. Dalam pemaparannya, Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon yang membacakan pidato Ade Komarudin menyebutkan akan melanjutkan RUU yang tertunda. “DPR akan menyelesaikan penyusunan sembilan RUU dan melanjutkan 16 pembahasan RUU yang menjadi prioritas bersama dengan pemerintah,” papar Fadli Zon saat Rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/5). RUU tersebut adalah RUU ITE, RUU Tax Amnesty, RUU Kebudayaan, RUU Larangan Minuman Berakohol, RUU Sistem Perbukuan, RUU Pilkada, RUU Merek, RUU Terorisme dan beberapa pembahasan lainnya. Sementara RUU yang akan dilanjutkan harmonisasinya meliputi RUU Tembakau, RUU Jabatan Hakim, RUU Pertanahan, RUU Karantina Hewan, RUU Arsitek, dan RUU tentang Ekonomi Kreatif. “Sekali lagi, DPR dan pemerintah tetep berkomitmen untuk mempercepat proses pembahasan RUU yang menjadi prioritas tahun 2016,” jelas Fadli. Untuk itu, pimpinan DPR mengimbau kepada KomisiKomisi, Badan dan Pansus serta anggota dewan agar tetap memprioritaskan penyelesaian tugas legislasi dan memperhatikan kualitas RUU disamping kuantitasnya. (tbn/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 18 MEI 2016

Dinilai Merugikan dan Tidak Demokratis

KILAS

UU Keistimewaan DIY Digugat

Calon Kabareskrim Digodok

JAKARTA (BM) – Advokat muda M Sholeh kembali melakukan langkah strategis dalam hukum konstitusi RI. Ia mengajukan gugatan judicial review atas UndangUndang Keistimewaan Daerah Yogyakarta (UUK DIY) nomor 13 Tahun 2012 ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Kami merasa dirugikan dengan pemberlakuan beberapa ketentuan dalam Undang-Undang a quo,” ujar Sholeh dalam sidang pendahuluan di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta, Selasa (17/5). Adapun ketentuan yang dimaksud oleh pemohon adalah ketentuan dalam Pasal 18 ayat (1) dan (2), Pasal 19, Pasal 20, Pasal 21, Pasal 22, Pasal 23, Pasal 24, Pasal 25, Pasal 26, dan Pasal 28 ayat (5) UUK DIY. Pasal-pasal tersebut mengatur mengenai pengisian jabatan gubernur dan wakil gubernur, persyaratan calon gubernur dan calon wakil gubernur, tata cara pengajuan calon, serta verifikasi dan penetapan gubernur dan wakil gubernur. Dalam Pasal 18 ayat (1) huruf c UUK DIY

menyebutkan bahwa syarat pengisian jabatan gubernur dan wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta harus bertahta sebagai Sultan Hamengku Buwono dan bertahta sebagai Adipati Paku Alam untuk calon Wakil Gubernur. “Hal ini tidak demokratis, sebab menghalangi pemohon maupun warga negara lain untuk mencalonkan diri menjadi gubernur maupun wakil gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta,” jelas Sholeh. Pemohon juga menyebutkan bahwa ketentuan anak perempuan Sultan Hamengku Buwono tidak bisa mencalonkan atau pun dicalonkan menjadi gubernur maupun wakil guberbur merupakan pelanggaran hak asasi manusia terkait dengan perspektif gender. Lebih lanjut pemohon menyebutkan bahwa pihaknya tidak mempermasalahkan keberadaan Sultan Hamengku Buwono dan Adipati Paku Alam, namun menurut pemohon setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama termasuk untuk menjadi kepala daerah.

FOTO A. BM/ISTIMEWA.

KEISTIMEWAAN DIY: Sultan Hamengku Buwono X (kanan) sedang berbincang dengan mantan Presiden SBY dalam sebuah acara. Kedudukan Gubernur DIY seumur hidup dalam UU Keistimewaan Yogya digugat.

“Tahta Sultan dan Adipati Paku Alam itu seumur hidup, itu berarti jabatan gubernur dan wakil gubernur Daerah Istime-

wa Yogyakarta seumur hidup dan tidak bisa dikontrol oleh siapapun,” pungkas Sholeh. (ant/nii)

Dianggap Terbukti Jadi Kurir 2,7 Kg Sabu

Topan Dituntut Hukuman Seumur Hidup SURABAYA (BM) – Moh Seli alias Topan dianggap terbukti memiliki 2,7 kg sabu dan ribuan pil ekstasi, membuat Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntutnya dengan pidana seumur hidup. Warga Perumahan Griya Amerta Permai, Sidoarjo, tersebut mengiba dan mengaku menyesali perbuatannya. Jaksa SriWilujeng yang menggantikan jaksa Rahmat Hari Basuki menjelaskan, terdakwa terbukti melanggar Pasal 112 dan 114 UU No 35/ 2009 tentang penyalahgunaan narkotika. “Menuntut pidana seumur hidup terhadap terdakwa,” ujar Wilujeng. Tuntutan itu diperkuat keterangan para saksi yang dihadirkan ke persidangan. Sebelumnya, jaksa Rahmat mendakwaTopan atas kepemilikan 2,7 kilogram sabu-sabu dan 3.158 butir ekstasi. Penangkapan atas terdakwa setelah Topan mengantar pesanan sabu-sabu kepada seseorang dengan sistem ranjau di sekitar alun-alun Sidoarjo. Atas tuntutan itu, Topan merengek dan meminta pidananya

dikurangi. Majelis hakim yang diketuai Sudarwin, lalu meminta Topan menyusun pembelaan atau pledoi yang dibacakan di muka sidang lanjutan pada pekan depan. “Anda bisa membuat pembelaan secara lisan atau tulisan. Pikirkan dulu selama seminggu,” ujar Sudarwin. Topan dibekuk pada 23 Oktober 2015 sekitar pukul 13.30 WIB. Saat itu, petugas BNNP Jatim sudah melakukan pengintaian di rumah terdakwa selama beberapa waktu. Tak lama setelah diintai, dia lantas ditangkap usai mengirim sabu-sabu di alun-alun Sidoarjo. Adapun 3.158 butir ekstasi ditemukan di kamarnya. Penangkapan Topan berbuntut penangkapan lain terhadap sesama kurir dan bandar. Adalah Rudianto, Razali Zaenal, Nova Anca Yudi Burnia dan Nico Dimas Irawan. Dari para pelaku diamankan 22,8 kilogram ganja. “Saya sadar pak hakim, saya kepepet melakukan ini,” rengek Topan yang hadiri didampingi Fariji, pengacaranya. (arn/nii)

JAKARTA (BM) - Kepala Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, mengatakan saat ini Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) Polri tengah menggodok beberapa nama jenderal senior yang berpotensi menjadi Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim). Kabareskrim Polri Komjen Pol Anang Iskandar akan memasuki pensiun pada 31 Mei 2016 sehingga Polri menyiapkan calon pejabat baru sebagai orang nomor satu di reserse Polri. “Masih diproses sejumlah nama,” kata Brigjen Boy, di Jakarta, Selasa (17/5). Kendati demikian, pihaknya tidak menyebut nama-nama jenderal tersebut. “Mereka yang saat ini senior bintang dua sedang diproses. Kita tunggu saja dalam waktu tidak lama,” katanya. Menurut Ketua Presidium Indonesia PoliceWatch (IPW), Neta S Pane, ada beberapa nama yang masuk bursa calon Kabareskrim. Mereka di antaranya Kapolda Kaltim Irjen Pol Safaruddin (Alumni Akpol 84), Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Moegiarto (Akpol 86), Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Tito Karnavian (Akpol 87) dan Gubernur Akpol Irjen Pol Anas Yusuf (Akpol 84).ýÿ “Dengan masuknya nama Anas Yusuf, bursa Kabareskrim pun makin panas karena pertarungannya di antara Akpol 84. Sementara keberadaan Irjen Moegiarto dianggap sebagian elit Polri masih terlalu muda dan baru saja duduk sebagai Kapolda Metro,” katanya. IPW berharap siapa pun yang terpilih menjadi Kabareskrim, soliditas Polri tetap terjaga. (ant/nii)

Calon Pemerkosa Dihakimi Massa

BM/ARINA.

MINTA KERINGANAN: Terdakwa Topan didampingi pengacaranya, Fariji, minta hakim memberikan keringanan hukuman atas tuntutan jaksa yang menghendaki dirinya dihukum seumur hidup.

JAKARTA (BM) - Sejumlah warga mengeroyok seorang pria J (34) karena diduga hendak memperkosa wanita berinisial E (39) di Kebon Nanas Jatinegara, JakartaTimur. “Awalnya pelaku mengajak korban naik motor mengantarkan pulang,” kata Kapolsek Jatinegara, Kompol Suwanda di Jakarta, kemarin. Korban usai kerja malam bertemu pelaku di depan hotel sekitar Matraman Jakarta Timur, Selasa (17/5) pukul 01.00 WIB. Selanjutnya, korban mengikuti ajakan pelaku menumpang sepeda motor arah pulang ke rumah. Dalam perjalanan pelaku membawa korban menuju rumah kosong di sekitar Kebon Nanas. Jatinegara. Pelaku mengajak korban berhubungan intim namun ditolak hingga pria berinisial J itu membentak E. Korban lantas berteriak minta tolong dan melarikan diri yang diketahui warga sekitar lokasi kejadian. Warga yang berkumpul menarik dan mengeroyok pelaku kemudian diserahkan ke Polsek Jatinegara. (ant/nii)

Penipuan Rp 39 M Disidik 4 Tahun

FOTO: BM/ANDRE

KASUS 4 TAHUN: Roy Tirto Husodo, pengacara korban, menunjukkan foto tersangka.

SURABAYA (BM) - Berkas perkara penipuan dan penggelapan perhiasan senilai Rp 39,7 miliar dengan tersangka Ida Fandayani (69) alias Cong Fang dinyatakan sempurna (P21) oleh pihak kejaksaan. Namun pihak penyidik Sat Reskrim Polrestabes Surabaya belum melakukan penyerahan tahap II. Alasannya, pihak penyidik belum bisa mendatangkan tersangka yang tinggal di Jalan Raya Darma Husada Indah, meski sudah melayangkan panggilan kedua.

Hal ini membuat korban, Mariana Tanubrata (70), mempertanyakan penanganan kasus yang sudah ngendon selama 4 tahun tersebut. Perempuan yang tinggal di Jalan MojoklangruWetan ini berharap kasus yang dilaporkan ini tidak berkepanjangan dalam penanganannya. Menurut keterangan korban, dirinya sudah kenal akrab dengan tersangka. Pada tahun 2011 dirinya meminta tolong tersangka untuk menjualkan berlian miliknya. Namun setelah perhiasan

sebanyak 10 item itu diserahkan, ternyata tidak ada kepastian kapan pembayaran. Karena hanya mendapat janji, pada 2012, tersangka dilaporkan ke Polda Jatim. “Kemudiankasusitudilimpahkan ke Polrestabes Surabaya, setelah itu dia (tersangka) ditahan. Tetapi hanya dua malam saja, kemudian dikeluarkan katanya sakit dan harus dirawat inap. Selanjutnya tidak ada penahanan lagi. Setiap saya tanyakan katanya kasusnya masih penyidikan,” terang korban saat didampingi pen-

gacaranya, Roy Tirto Husodo. Setelah penanganan berlikaliku dalam perjalanannya, akhirnya pihak kejaksaan menyatakan P21 pada 27 April 2016. Mengetahui hal itu korban sempat bernafas lega karena kasusnya berlanjut. Tetapi hanya sesaat saja, karena tersangka tidak bisa dihadirkan untuk diserahkan ke korps adhyaksa. Terpisah, Kanit VC (vice control), Ipda Agung Kurnia Putra, saat dikonfirmasi menjelaskan jika untuk panggilan pertama,

tersangka tidak hadir. Kemudian dilayangkan panggilan kedua, namun yang datang surat keterangan tersangka sakit. Sedangkan untuk panggilan ketiga, pihaknya belum bisa melakukan jemput paksa. “Selain surat keterangan sakit, pihak tersangka juga memberikan surat jika perkara ini diajukan untuk prapradilan. Sehingga kami masih menunggu hasil putusan sidang tersebut untuk langkah selanjutnya,” ujar kanit. (dre/nii)

Kasus Penghancuran Gedung ’Radio Bung Tomo’

Ahli Waris Terpaksa Jual Cagar Budaya karena PBB Tinggi Bukan salah bunda mengandung, mungkin peribahasa yang tepat untuk menggambarkan peristiwa tragis diratakannya bangunan cagar budaya Surabaya dengan tanah. Tingginya PBB membuat ahli waris tak mampu lagi menjadi pemilik bangunan itu, lantas menjualnya kepada pemilik modal. Andai Pemkot berinisiatif membebaskan PBB untuk setiap bangunan cagar budaya yang dimiliki keluarga tak mampu, atau membelinya untuk dikelola sendiri, pasti akan lain ceritanya. ANDRE SEPTIA HADI – SURABAYA

Selasa (17/5) kemarin, dua ahli waris pemilik ‘Radio Bung Tomo’ menjalani pemeriksaan di Polrestabes Surabaya. Ahli waris yang bertempat tinggal di Gayungsari Barat III yakni Narindrani (68) dan saudaranya Tjintariani (66) itu diperiksa unit penyidik Harta Benda (Harda) Satreskrim Polrestabes. Dalam pemeriksaan yang dilakukan pada siang kemarin, keduanya ditanya terkait riwayat hingga kronologi penjualan Bangunan Cagar Budaya Stasiun Pemancar Radio Barisan Pemberontak Republik Indonesia (RBPRI) Bung Tomo. “Yang kami tanyakan seputaran sejarah dari mana dan kapan mereka menjual (Bangunan Cagar Budaya yang dimaksud)nya,” ujarWakasatreskrim Polrestabes,

Kompol Manang Soebekti. Pemeriksaan yang berjalan kurang dari 3 jam tersebut akhirnya selesai dilakukan. Namun Tjintariani memilih tidak menjawab pertanyaan yang diajukan wartawan ketika keluar dari ruangan penyidik. Sementara itu, Narindrani, yang juga ahli waris, bercerita banyak kepada wartawan ketika mengunjungi kediamanya di Gayungsari Barat III no 114, Kecamatan Jambangan. Narindrani menceritakan sejarah awal dimilikinya bangunan yang berada di Jalan Mawar 10-12 hingga akhirnya jatuh ke tangan Beng Jayanata, pebisnis sekaligus Owner PT Jayanata Kosmetika Prima. Ia bercerita, dirinya dan Tjintariani adalah anak dari Amin Hadi dan

BM/IST/ANDRE

LAMA DAN BARU: ‘Eks Rumah Bung Tomo’ sebelum dibongkar dan wujud kini setelah diratakan dengan tanah.

Nini Anila. Amin Hadi, bapak kandungnya saat itu bekerja di PNP, salah satu perusahaan pergulaan negara yang kini berubah nama menjadi PT Perkebunan Nusantara (PTPN). “Ayah saya bekerja hingga jabatannya tinggi di perusahaan itu,” ujarnya. Selanjutnya, bangunan eks kolonial tersebut diberikan sebagai rumah dinas ayahnya.Tak lama kemudian sekira tahun 1973, Amin Hadi mempunyai inisiatif untuk membeli bangunan tersebut. “Lha, akhirnya menjadi milik ayah saya,” tambahnya.

Pada tahun 1985, Amin Hadi wafat.Yang menempati adalah Nini anila, istri dari Aminhadi.Tepatnya tahun 1998, Pemkot melalui SK Walikota Surabaya No 188.45 tahun 1998 menetapkan bangunan yang terletak di Kecamatan Tegalsari tersebut sebagai Cagar Budaya. Bangunan dengan nilai pajak bumi bangunan yang cukup mahal ditambah biaya perawatan yang mengeluarkan biaya tidak sedikit tersebut membuat Narindrani dan saudaranya merasa berat. Apalagi, ketika ibu kandungnya, Nini

Anila wafat pada tahun 2006. Pada akhir 2015, bangunan yang memiliki catatan sejarah pernah menjadi tempat Bung Tomo mengobarkan semangat Arek Suroboyo di masa perjuangan, akhirnya jatuh ke tangan Beng Jayanata Menurut Narindrani, alasan utama penjualan rumah itu karena tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk merawat bangunan cagar budaya itu. “Kami sudah tidak mampu lagi, maka kami jual,” keluhnya. Keterangan ahli waris pemilik ru-

mah yang oleh Pemkot Surabaya dijadikan cagar budaya itu sungguh sangat maknawi. Keterangan itu harusnya menjadi inspirasi kepada Pemkot untuk tak “lepas tangan” dengan segala sesuatu yang ditetapkan dengan SK atau Perda. Mengapa, misalnya, Pemkot tidak sejak awal memberikan kompensasi bebas PBB pada gedunggedung yang ditetapkan sebagai cagar budaya itu? Itu hal yang patut dipertimbangkan agar kasus semacam ini tak terulang di masa depan.(*)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 18 MEI 2016

TAJUK

Politik-Kebudayaan Ki Hadjar Dewantara

P Era Baru Golkar

U

sai sudah perhetalan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) Partai Golkar di Nusa Dua, Bali. Aburizal Bakrie (ARB) terpilih sebagai Ketua Dewan Pembina pada Senin Malam, dan puncaknya pada Selasa pagi munaslub menetapkan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar yang baru. Munaslub berjalan sangat dinamis. Dari awal hingga ujung acara, munaslub menjadi perhatian banyak kalangan, tak terkecuali pemerintah. Apapun dinamika yang terjadi dalam pelaksanaan munaslub, ya itulah kenyataan yang ada. Dan faktanya, Golkar telah menyelesaikan munaslub dengan lancar dan sukses, sesuai gaya mereka yang khas. Beberapa isu menarik yang mencuat antara lain, maraknya politik uang di arena munaslub. Kemudian, munculnya Luhut Panjaitan di acara Munaslub yang sejak awal disebut-sebut menjadi pendukung Setya Novanto. Serta penyataan tegas Golkar yang keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Deal-deal politik ala Golkar memang sangat menarik untuk dicermati. Bagaimana gaya politik para caketum dalam bermanuver, dan terkesan ‘berani’ namun cantik, yang bisa memantik tanda tanya besar. Seperti, bagaimana isu-isu jual-beli suara di arena munaslub. Sejak awal, isu politik uang memang merebak ke permukaan. Saat kampanye di Surabaya, kubu Setya Novanto sempat diisukan menebar miliaran rupiah. Meski ada kubu lawan yang mengancam melaporkan dugaan politik uang, namun nyatanya sampai menjelang pemilihan ketua umum, isu tersebut tak surut, malah semakin kencang. Sempat beredar SMS yang menyatakan, DPD yang menyebut nama calon tertentu akan mendapat imbalan Rp 3 miliar. Namun, isu tersebut hanyalah isu yang cukup dibaca dan didengar, tanpa ada tindak lanjut. Demikian pula, muncul isu, satu suara yang memilih calon tertentu, akan mendapat imbalan Rp 1 miliar. Kabarnya, harga suara ‘naik’ menjelang detik-detik terakhir pemilihan calon ketua umum. Isu politik uang di partai berlambang pohon beringin ini memang bukan hal baru. Di dalam arena pemilihan ketua umum tahun-tahun sebelumnya sudah senilai Rp 500 juta. Karena itu, masalah politik uang ini tak membuat kaget yang mendengarnya. Bahkan, komite etik yang medapat laporan masalah tersebut, tak bisa berbuat banyak. Meski mengakui, munculnya banyak isu dan laporan politik uang, namun tak mudah untuk membuktikannya. Akhirnya, ya semuanya berlalu begitu saja. Pertanyaan lebih jauh, akankah budaya politik seperti ini akan dilestarikan, atau sebaliknya budaya dihapuskan dari muka bumi negeri ini? Bila pertanyaan itu dilontarkan ke publik, pasti jawabnya ‘hapus politik uang’. Bahkan, di kalangan partai juga menyatakan keinginannya untuk menghindari politik uang. Mereka berharap, KPK ikut terlibat dalam mencegah praktik politik kotor tersebut. Pertanyaannya lagi, mengapa meski ada niat dan keinginan tidak berpolitik uang, namun kenyataannya, politik uang tetap saja terjadi, bahkan dengan jumlah yang sangat fantastis? Tak sulit sebenarnya untuk menjawabnya. Masuknya Luhut di arena munaslub, sampai-sampai ia cuti dari pekerjaannya, menunjukkan betapa pentingnya keputusan politik dalam munaslub tersebut. Ya, keputusan politik yang sangat strategis, pastinya bisa mengubah peta politik nasional, yang berimplikasi pada roda pemerintahan, dan jalannya pembangunan di negeri ini. Keputusan strategis itu setidaknya tercermin dalam beberapa hal berikut. Yang pertama bahwa Golkar secara resmi keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP). Yang kedua terpilihnya Aburizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pembina, dan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar. Aburizal belakangan menjalin kedekatan dengan pemerintah, dan bahkan secara politis menyatakan mendukung pemerintahan Jokowi-JK. Demikian pula, Setya Novanto dikenal dekat dengan Menkopolhukam Luhut Panjaitan. Sosok-sosok tersebut akan mendorong hubungan yang lebih harmonis antara Golkar dengan pemerintah. Meski munaslub telah sukses digelar, dengan keputusan yang ‘win-win solution’, namun terkait etika, hendaknya ke depan internal Golkar bisa melakukan introspeksi dengan menghapus praktik politik ‘kotor’ seperti politik uang. Jadilah partai yang bermartabat, dan bersih dari politik uang. Pada akhirnya, munaslub Golkar yang sangat dinamis dan bahkan dramatis, telah membuahkan keputusankeputusan yang sangat penting, sangat strategis, dengan cara-cara yang bisa diterima semua pihak, setidaknya di internal Golkar. Semoga Ketua Umum terpilih, Setya Novanto, bisa membawa partai terbesar ini, untuk kebaikan dan kemaslahatan umat, serta mendorong terciptanya masyarakat Indonesia yang sejahtera. - Totok Hartana

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

ada 2016 ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan bulan Mei sebagai “Bulan Pendidikan Nasional”. Ini tentu tidak lepas dari peringatan Hardiknas yang jatuh pada setiap tanggal 2 Mei. Indonesia memperingati Hardiknas, hari di mana pada 1889 seorang bernama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat, atau dikenal sebagai Ki Hadjar Dewantara, lahir di Pakualaman (kini Daerah Istimewa Yogyakarta). Dia adalah Bapak Pendidikan Nasional yang identik dengan Taman Siswa, konsep pendidikan yang menentang habis metode pengajaran Eropa. Tidak seperti lembaga pendidikan Eropa di Hindia Belanda, Taman Siswa adalah sekolah sistem pendidikan berbentuk pemondokan. Menurut Dewantara dalam tulisannya yang dimuat di Majalah Wasita yang terbit November 1928, sistem tersebut memungkinkan para guru dan murid hidup bersama siang malam, makan, belajar, bermain dan bergaul. “Tentunya anak akan dididik dengan sempurna, tidak menurut buku-buku pedagogik (buku ajar), tetapi menurut pedagogik yang hidup yaitu menurut cara hidup yang nyata dan baik,” tulis Menteri Pendidikan pertama Indonesia itu. Berdirinya Taman Siswa pada tahun 1922 sendiri berdasar pada cita-cita kesadaran politik dan kultural. Ini disampaikan langsung Ki Hadjar Dewantara yang ada di buku “Menuju Manusia Merdeka” (2009:66). Pria yang bersemboyan pendidikan “ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani” (di depan memberi contoh, di tengah memberi semangat, di belakang memberi dorongan) ini mengatakan cita-cita itu timbul pada tahun 1920-an, di mana masyarakat pribumi menginginkan perubahan radikal dalam pendidikan dan pengajaran. “Kemerdekaan Nusa dan

Bangsa adalah jaminan kemerdekaan dan kebebasan kebudayaan dan ini adalah hal terpenting yang harus dicapai melalui sistem pendidikan dan pengajaran. Pada tahun 1922, itu dapat diwujudkan oleh Taman Siswa Yogyakarta,” ujar dia. Ki Hadjar Dewantara juga mengkritik habis pemerintahan kolonial Belanda yang tidak menyediakan sekolah berkualitas baik untuk warga pribumi. Walau akhirnya ada beberapa lembaga pengajaran yang didirikan setelah diberlakukannya Peraturan Pengajaran untuk Bumiputera (“Reglement voor het Inlandsh Ondewijs”), menurut Dewantara itu tidak berguna karena semata tujuannya adalah mendidik para calon pegawai negeri dan pembantu perusahaan Belanda. Padahal pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk melawan penjajahan, untuk merdeka dari penindasan dan setelahnya melanjutkan kerja budaya sebagai sebuah bangsa yang bebas. Karena itulah, perihal politik dan kebudayaan, menurut Dewantara, adalah dua hal yang tidak bisa dilepaskan. Bahkan bagi dia, politik merupakan pelindung utama dari kerja-kerja kultural. “Usaha politik adalah usaha kultural dan kebebasan politik itu syarat terpenting untuk memberi kesempatan kepada kita melakukan pekerjaan kultural dengan leluasa, bebas dan tak terhalang,” kata Dewantara dalam Majalah Pusara, Jilid X Nomor 8, Agustus 1940. Seni, satu bagian kecil dari budaya, juga tidak bisa dilepaskan dari persoalan politik, menurut Ki Hadjar Dewantara. Dia mengatakan seni dapat digunakan oleh kelompok imperialis dan reaksioner untuk melemahkan pergerakan politik. Artinya, secara tersirat Ki Hadjar Dewantara tidak menginginkan lepasnya politik dari budaya. Sebab, jika dipisah, rakyat bisa menjadi kelompok-kelompok yang “diperintah kultur asing”. “Kita perlu menjaga rakyat untuk tidak meniru raja kesenian barat, sehingga (nantinya)

Oleh: MT Adi Putra Siahaan (Jurnalis LKBN Antara)

kehilangan ‘garis hidup dan menjadi permainan gelombang yang berganti-ganti. Apalah arti kemerdekaan kalau rakyatnya mengekor pada kebudayaan bangsa-bangsa lain,” kata Dewantara. Dalam pidatonya saat menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Gadjah Mada tahun 1956, dia juga mengatakan dengan tegas bahwa usaha-usaha budaya tidak bisa dilepaskan dari politik. Dia meyakini pergerakan politik sangat penting agar rakyat dapat bekerja dengan “tenteram” dan “seksama”. Dewantara mengumpamakan pergerakan politik dengan “pagar”. “Untuk dapat bekerja di sawah dan ladang dengan tenteram dan seksama (yakni tugas cara pendidik dan para pejuang kebudayaan), sangat kita perlukan adanya pagar yang kokoh dan kuat, untuk menolak segala bahaya yang mengancam .... ‘Pagar’ tadi tak bukan dan tak lain adalah pergerakan politik rakyat kita,” ujar dia. Salah satu puncak karier politik seorang Ki Hadjar Dewantara adalah ketika dirinya bersama Douwes Dekker dan Tjipto Mangunkusumo mendirikan Indische Partij adalah partai politik pertama di Hindia Belanda pada Hari Natal tahun 1912. Kemerdekaan Kebudayaan Ki Hadjar Dewantara dalam prosesnya tumbuh menjadi pemuda pejuang yang radikal dan antikolonialisme Belanda. Dia pernah bergabung dalam berbagai organisasi politik dan pada usia sekitar 22 tahun pernah mengeluarkan tulisan berjudul “Als ik eens Nederlander” (Seandainya Aku Seorang Belanda) yang membuat pemerintah kolonial geger. Akibat tulisan tersebut, dia pun dibuang ke Bangka, kemudian ke Belanda. Sifatnya yang antifeodalisme membuatnya mengganti nama pada usia 40 tahun men-

jadi Ki Hadjar Dewantara. Dia bukanlah seorang yang ingin membatasi diri dengan ideologi dan tidak pula dia mau menjadi budak atasnya. Dalam kehidupan, setiap orang bebas memilih untuk menjadi apapun. Namun, tidaklah kebebasan tanpa batas yang ingin dia dengungkan. Sebab, tidak ada satu pun orang di dunia ini yang lepas dari sebuah ikatan yang pasti terus mengikatnya sampai mati yaitu bangsa. “Perkatan ‘bangsa’ tidak hanya berarti kemerdekaan negara, tetapi juga kemerdekaan kebudayaan,” tutur Dewantara dalam Majalah Mimbar Indonesia tahun 1948. Di titik ini pemikiran Ki Hadjar Dewantara menjadi menarik. Sebab, di sinilah dia mulai memilah apa itu kebudayaan Indonesia, yang kita sama-sama tahu terdiri dari ribuan suku itu. Kebudayaan Indonesia, atau kebudayaan nasional, dideskripsikan Dewantara sebagai pencampuran dari budayabudaya suku-suku bangsa yang sudah ada sejak dahulu kala di tanah Nusantara. Bukan budaya Batak, bukan budaya Jawa, bukan budaya Sasak, bukan budaya Banjar, bukan budaya Melayu, tetapi budaya Indonesia. “Kebudayaan nasional kita ialah segala tingkatan tertinggi dan sari-sari dari kebudayaan daerah di seluruh Kepulauan Indonesia, baik yang lama dan baru, tetapi tetap berjiwa nasional,” ujarnya dalam Harian Kedaulatan Rakyat 20 Mei 1953. Ada tiga jalan, kata pria yang sempat berprofesi sebagai wartawan ini, yang bisa ditempuh untuk mengembangkan budaya nasional. “Saya sebut ‘tri-kon’. Kontinu dengan apa yang terjadi di masa silam, konvergen dengan bergeraknya kebudayaan-kebudayaan lain dan konsentris dengan persatuan yang besar, tetapi tetap berkepribadian,” tutur dia. Bapak Politik Atas kiprahnya, Presiden Pertama Republik Indonesia Sukarno menyebut Ki Hadjar Dewantara sebagai salah seorang Bapak Politik Nasion-

alisme Indonesia. “Saya ingat bahwa ketika kira-kira 33 tahun lalu, Ki Hadjar Dewantara, Douwe Dekker dan Tjipto Mangunkusumo dari Indische Partij telah memberi contoh kepada bangsa Indonesia, apa yang harus diperbuat oleh pemimpinpemimpin partai jikalau ada kekacauan di dalam kalangan bangsa,” kata Bung Karno kala berpidato dalam upacara promosi Doktor Honoris Causa Ilmu Kebudayaan untuk Ki Hadjar Dewantara oleh Universitas Gadjah Mada tahun 1956. Bung Karno sendiri tidak pernah melupakan bahwa tokoh-tokoh seperti Dewantara, Semaun dan lain-lain telah memberikannya warna pemikiran-pemikiran politik. Dan berkat mereka, Indonesia telah menjadi bangsa yang besar. “Oleh karena sudah ternyata, bangsa Indonesia sudah dapat melahirkan putera-puteranya yang besar,” tutur Sang Proklamator sembari menyebut Ki Hadjar Dewantara sebagai saudara tua, “Kang Mas”, sekaligus gurunya. Dalam kesempatan yang sama pula, Presiden (Rektor) pertama UGM, Sardjito, pun memuji keteguhan pendirian politik Dewantara untuk memerdekakan Indonesia. Kekokohan prinsip itu pula, lanjut Sardjito, yang membawa kemerdekaan politik dan terbangunnya kebudayaan Indonesia. Sardjito, yang saat ini namanya diabadikan sebagai nama Rumah Sakit Umum Pusat di Yogyakarta, pun memberikan satu pesan penting menanggapi perjuangan Ki Hadjar Dewantara di bidang politik dan kebudayaan. “Kebudayaan bangsa sendiri perlu, karena sesuatu bangsa hanya dapat kuat dan bahagia dalam pergaulan dunia, jika bangsa itu mempunyai corak yang sesuai dengan kodrat dan watak pembawaannya, yang terlahir berupa kebudayaan. Kebudayaan nasional menjamin tetap adanya kesatuan bangsa sebagai perisai dalam menghadapi kultur imperialisme negara-negara asing.” (*)

Jusuf Kalla 74 Tahun: Tetap Energik

U

sia terus bertambah, tapi kelincahan gerak fisik dan kecepatan olah pikir tidak banyak berubah. Itulah Mohammad Jusuf Kalla, Wapres RI, yang Ahad, 15 Mei 2016, genap berusia 74 tahun. Pria yang akrab dipanggil JK itu tetap energik, ramah, murah senyum dan tangkas menanggapi pernyataan lawan bicaranya. Dengan senyum khasnya, ia menerima ucapan selamat ulang tahun dari para tamunya, tapi matanya terus memandang keluar. “Belum lengkap, masih di mana?” begitu gumamnya, menanyakan keberadaan cucucucunya. Jam menunjukkan pukul 09.00 WIB, saat yang menurut jadwal acara perayaan HUT-nya di rumah dinas Wakil Presiden di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, dimulai. Ikhwal Pak JK sangat peduli dengan cucucucunya dibenarkan oleh Syahrul Ujud, staf khusus wapres bidang umum dan kemasyarakanan. Ketika satu per satu cucu yang ditunggu tiba, mereka langsung dipeluk, dicium dan dipangku oleh JK dan diajak mengobrol oleh sang kakek. Ia tampak sangat bahagia. Setelah yang ditunggu datang semua, JK bangkit dari kursinya yang berada di halaman samping kiri rumah dan beranjak menuju ke dalam rumah. Istrinya, Ny Mufidah Jusuf Kalla sudah menunggunya di pintu masuk. Berdua mereka masuk

rumah diiringi anak, menantu, cucu dan para tamu. Sejumlah tumpeng nasi kuning dan makanan lain sudah tertata rapi di atas meja. Acara, seperti biasa, dimulai dengan berdoa. Prof Dr Komaruddin Hidayat, cendekiawan dan mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, diminta memimpin pembacaan doa. Komaruddin, yang juga mantan rektor Universitas Paramadina, maju dan memegang mikrofon. Ia tidak segera memimpin pembacaaan doa, melainkan minta waktu untuk menyampaikan pidato singkat terlebih dulu. Alasannya, ia tidak biasa memimpin doa di hadapan orang banyak. Ia terbiasa berdoa sendirian. Dalam ceramah singkatnya, Komaruddin menyebut tujuh faktor yang memengaruhi kebahagiaan seseorang, yakni: 1. Mempunyai keluarga, 2. Mempunyai pekerjaan, 3. Mempunyai teman (komunitas), 4. Mempunyai keuangan yang cukup, 5. Kesehatan, 6. Kebebasan (freedom) dan 7. Iman (faith). Ketujuh faktor itu dimiliki

Oleh: Parni Hadi (Wartawan Senior)

Pak JK, kata Komaruddin, yang langsung diamini para hadirin. Sebelumnya, Komaruddin menjelaskan usia itu tidak sama dengan umur. Usia berkaitan dengan bilangan tahun, sedangkan umur berurusan dengan amal. Ada orang yang berumur pendek, tapi amalnya panjang dan ada pula yang sebaliknya, katanya. Bukan JK jika tidak cepat menanggapi omongan orang lain, apalagi jika itu menyangkut dirinya. Maka sambil menggandeng tangan istrinya, JK segera menyahut: “Usia itu ada tiga. Satu adalah usia (menurut) KTP (Kartu Tanda Penduduk), usia biologis dan usia (karena) semangat”. Hadirin pun bertepuk tangan, sambil ter tawa. Jalan Keluar Jusuf Kalla lahir 15 Mei 74 tahun lalu di Watampone, Sulawesi Selatan. Dia terkenal dengan ketangkasan dan kepiawianya dalam olah wicara. JK juga dikenal sebagai problem

solver atau pencari jalan keluar untuk menyelesaikan masalah yang telah memasuki jalan buntu (deadlock). Salah satu terobosannya adalah tercapainya penyelesaian damai antara pemerintah RI dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) melalui Perjanjian Helsinki. Julukan pencari jalan keluar cocok untuk JK. Kebetulan ia pernah memandu acara talkshow bertajuk “Jalan Keluar” di salah satu televisi swasta. Jejak langkahnya banyak membuktikan betapa mudahnya ia menemukan jalan keluar, serumit apa pun masalahnya. Cepat mengambil keputusan, jalan yang ia tempuh sederhana. Praktis, tidak berliku, mudah diterima. Demikian tertulis dalam buku “Satu Digit”, berisi 74 kumpulan pidato M Jusuf Kalla, yang diluncurkan setelah pemotongan tumpeng ulang tahun. Pak JK tidak suka protokoler yang bertele-tele. Saya punya pengalaman pribadi dalam hal ini ketika mengajukan permohonan untuk audiensi. Sudah beberapa bulan belum dapat

“…Komaruddin, yang juga mantan rektor Universitas Paramadina, maju dan memegang mikrofon. Ia tidak segera memimpin pembacaaan doa, melainkan minta waktu untuk menyampaikan pidato singkat terlebih dulu. Alasannya, ia tidak biasa memimpin doa di hadapan orang banyak. Ia terbiasa berdoa sendirian. Dalam ceramah singkatnya, Komaruddin menyebut tujuh faktor yang memengaruhi kebahagiaan seseorang, yakni: 1. Mempunyai keluarga, 2. Mempunyai pekerjaan, 3. Mempunyai teman (komunitas), 4. Mempunyai keuangan yang cukup, 5. Kesehatan, 6. Kebebasan (freedom) dan 7. Iman (faith)…”

jadwal karena acara Wapres memang padat. Suatu malam saya berjumpa Pak JK dalam suatu resepsi pernikahan. Tibatiba saya ditarik untuk “mojok”. “Di sini saja kita selesaikan, panggil itu menteri,” katanya. Dalam beberapa menit urusan pun selesai. Buku yang diterbitkan Republika itu mengutip Pak JK sebagai mengatakan, “Saya terkejut, bunga untuk rakyat 22 persen di bank pemerintah. Di lain pihak, korporasi 11-12 persen. Ada yang 10 persen. Jadi usaha kecil yang mensubsidi korporasi. Bayangkan?”. “Tahun 2016 kita turunkan menjadi 9 persen untuk usaha kecil, berapa pun ongkosnya,” katanya dalam buku hasil suntingan Husain Abdullah (Uceng), staf khusus wapres bidang media massa, dan wartawan Burhanuddin Bella itu. JK mengatakan, pemerintah jangan mengulangi kesalahan. “Kita dirampok berkali-kali akibat kebijakan yang kita ambil. Korupsi memang sangat berbahaya, tetapi yang lebih berbahaya adalah kebijakan ekonomi yang keliru, khususnya moneter”. Sebelum memasuki dunia politik dan pemerintahan, JK adalah seorang pengusaha. Ia pernah menjabat berbagai jabatan puncak pemerintahan, termasuk Menko Kesra, Wakil Presiden mendampingi Presiden SBY (2004-2009), Ketum Golkar dan kini kembali menjadi Wapres mendampingi Presiden Jokowi (2014-2019). (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 18 MEI 2016

LIVERPOOL

SEVILLA

(Final Europa League)

‘The Reds’ Diunggulkan Menang Tipis Mengusung Misi Tembus Kompetisi Eropa BASEL (BM) – Harapan Liverpool untuk kembali berkompetisi di zona Eropa musim depan belum sirna. ‘The Reds’ masih punya peluang menyusul Leicester City, Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Manchester City ke Liga Champions musim depan, asal mampu menaklukan sang juara bertahan Europa League, Sevilla. Laga Final Europa League digelar di St. Jacob-Park Stadium, Swiss, pada Kamis (19/5) dinihari WIB. Seperti diketahui, musim ini Liverpool menutup perjalanan mereka di Premier League dengan menempati peringkat delapan. Jika berdasarkan prestasi tersebut, mereka tak bisa bermain, baik di Liga Champions maupun Europa League musim depan. Namun masih ada kesempatan bagi klub Merseyside terse-

PRAKIRAAN PEMAIN LIVERPOOL (4-4-1-1) : Mignolet; Moreno, Toure, Lovren, Clyne; Coutinho, Can, Milner, Lallana; Firmino; Sturridge. SEVILLA (4-2-3-1) : Rico; Kolodziejczak, Carrico, Rami, Sierra; Cristoforo, N’Zonzi; Konoplyanka, Banega, Vitolo; Gameiro.

LIVE RCTI KAMIS (19/5) PKL.01:45 WIB

but untuk berlaga di Eropa, yaitu dengan memenangkan trofi Europa League. Demi meraih satu-satunya trofi yang tersisa di musim ini serta meraih satu tiket ke Liga Champions musim depan, Liverpool akan berjuang sekuat tenaga untuk memenangkan laga ini. Namun pada partai final nanti, mereka akan berhadapan dengan tim spesialis Europa League. Ya, Sevilla merupakan juara bertahan Europa League selama dua musim terakhir. Tim besutan Unai Emery tersebut menujukkan performa gemilang sejak tersingkir dari Liga Champions musim ini. Manajer Liverpool, Juergen Klopp dipastikan tak bisa membawa Danny Ward, Jordan Rossiter, dan Joe Gomez yang cedera. Mamadou Sakho juga masih tidak bisa dimainkan mengingat masih terkena hukuman UEFA karena kasus doping. Sedangkan Divock Origi masih diragukan tampil kendati kondisinya dikabarkan semakin membaik pasca cedera. Klopp melakukan langkah antisipasi dengan perkiraan formasi 4-4-1-1, dan memasangkan Roberto Firmino sebagai

playmaker di belakang Daniel Sturridge, sedangkan Emre Can dan James Milner akan mengatur aliran bola dari tengah, sedangkan Philippe Coutinho dan Adam Lallana akan menyisir dari sektor sayap. Di kubu Sevilla, Pelatih Unai Emery memiliki masalah cedera yang cukup gawat. Pasalnya ada delapan pemainnya yang tak bisa dimainkan, termasuk Mariano, Benoit Tremoulinas, Jose Antonio Reyes, dan Michael KrohnDehli juga turut absen karena masalah cedera. Pertandingan digelar di St. Jakob-Park ini merupakan laga hidup mati bagi kedua tim. Di pertemuan perdana kedua tim ini, Sevilla unggul secara pengalaman di mana tim asal Spanyol ini merupakan juara Europa League dua tahun terakhir secara beruntun. Namun banyaknya pemain yang cedera, ditambah dengan performa inkonsisten yang ditunjukkan Sevilla di La Liga, membuat Liverpool sedikit lebih diunggulkan meraih gelar Europa League musim ini. Laga final ini bakal berjalan sengit dan diprediksi dimenangkan Liverpool dengan skor akhir 2-1. (dbs/azt)

ISTIMEWA

EURFORIA : Liverpool bentrok lawan juara bertahan Sevilla di Final Europa League, Kamis (19/5) dinihari WIB di St. JacobPark Stadium, Swiss. Tampak euforia skuad Liverpool saat menyingkirkin Borussia Dortmund di Perempat Final.

LIMA LAGA TERAKHIR LIVERPOOL

HEAD TO HEAD Kedua tim belum pernah bertemu.

15-05-2016 12-05-2016 08-05-2016 06-05-2016 01-05-2016

WBA Liverpool Liverpool Liverpool Swansea City

1 1 2 3 3

-

1 1 0 0 1

Liverpool Chelsea Watford Villarreal Liverpool

Atletico Madrid Berpeluang Rekrut Cavani MADRID (BM) – Diego Godin mengklaim bahwa klubnya, Atletico Madrid, berpeluang merekrut Edinson Cavani dari Paris Saint-Germain (PSG). Gaya main Atletico menjadi daya tarik untuk Cavani. Berbekal taktik yang sering disebut Cholismo, pasukan Diego Simeone menembus final Liga Champions 2015-2016. “Dia menyukai klub ini. Sebab, kami bermain dengan gaya seperti tim nasional Uruguay. Pandangan tim terhadap sepak bola sama seperti negara kami,” tutur Godin. Selain Atletico, sejumlah raksasa Premier League turut meminati Cavani. Begitu pula Juventus yang tengah menyiapkan calon pengganti Alvaro Morata. Peluang mereka mengakuisisi striker berusia 29 tahun itu

cukup terbuka. Sebab, Cavani merasa tidak nyaman dengan kebijakan pelatih Laurent Blanc yang jarang menurunkannya sebagai striker utama Hanya 14 pertandingan berbagai ajang musim ini dilakoni Cavani sebagai striker utama. Dia dituntut menjalani 32 laga dengan menyisir sisi kiri penyerangan. Sebelumnya santer dibertakan, agen sekaligus kakak kandung Edinson Cavani, Walter Guglielmone, membahas potensi transfer sang adik. Menurut Guglielmone, Cavani masih berpeluang ke Juventus pada musim depan. Kontrak Cavani di PSG baru berakhir pada Juni 2018. Kendati demikian, kabar bakal hengkangnya Cavani pada bursa transfer musim panas 2016 sudah bermunculan.

ISTIMEWA

FENOMENA : Striker Napoli, Gonzalo Higuain, mampu tampil amat luar biasa dengan mencetak 36 gol di Serie A Italia.

Higuain Lebih Bagus Dibanding Suarez NAPLES (BM) – Striker Napoli, Gonzalo Higuain, mampu tampil amat luar biasa musim ini. Dia pun disebut lebih bagus dari pemain striker Barcelona, Luis Suarez. Bersama Napoli musim ini, Higuain berhasil menyabet gelar top skorer Liga Italia dengan raihan sebanyak 36 gol. Dengan catatan itu, Higuain menyamai catatan dari striker Torino, Gino Rossetti, yang dibukukan di musim 1928-29. Eks penyerang tim nasional Italia, Luca Toni, memberi pujian untuk pemain asal Argentina itu. Jumlah gol Suarez bersama Barca musim ini lebih banyak

dari Higuain. Dia mencetak sebanyak 40 gol bersama Los Cules di Liga Spanyol.”Saya pikir Higuain sudah menyelesaikan pekerjaan fantastis,” kata Toni seperti dilansir oleh Soccerway. Hat-trick ke gawang Frosinone menambah koleksi gol Gonzalo Higuain di Serie A musim ini menjadi 36. Higuain kini jadi top skorer tersubur dalam sejarah Serie A. Pertandingan tersebut juga menorehkan rekor untuk Higuain. Striker Argentina itu mematahkan rekor gol terbanyak dalam satu musim di Serie A yang sudah bertahan selama 66 tahun. (dbs/azt)

Penyerang 29 tahun asal Uruguay itu kerap dilaporkan tengah masuk bidikan sejumlah klub besar Eropa, seperti

Chelsea, Manchester United, Atletico Madrid, dan Juventus. Guglielmo pun seakan-akan sepakat dengan rumor tersebut.

LIMA LAGA TERAKHIR SEVILLA 15-05-2016 08-05-2016 06-05-2016 01-05-2016 29-04-2016

Ath Bilbao Sevilla Sevilla Espanyol Shakthar D

31312-

1 4 1 0 2

Sevilla Granada Shaktar D Sevilla Sevilla

lintas arena

Menurut dia, Cavani membuka semua opsi dalam kariernya, termasuk kembali merumput di Serie A bersama Juventus. (dbs/azt)

ISTIMEWA

FOTO : ISTIMEWA

REBUTAN : Bomber Paris Saint-Germain, Edinson Cavani yang kini jadi rebutan tim-tim besar. Kini Atletico Madrid mulai meramaikan bursa.

Russell Westbrook

Tak Terobsesi Trofi Liga Champions

Thunder Rebut Game Pertama Semifinal

TURIN (BM) – Karier Gianluigi Buffon terasa belum lengkap karena tidak pernah menjuarai Liga Champions. Namun, kapten Juventus itu tidak memendam obsesi untuk menjuarai kompetisi kasta teratas Eropa. Juventus disingkirkan oleh Bayern Muenchen pada babak perempat final musim 20152016. Kegagalan ini memperpanjang dahaga Buffon khusus gelar Eropa. Sebaliknya, Buffon malah kebanjiran gelar di ajang domestik. Total tujuh Scudetto dan satu

ISTIMEWA

OBSESI: Kiper senior Juventus, Gianluigi Buffon tak lagi memendam obsesi untuk memenangkan trofi Liga Champions.

Coppa Italia menghiasi curriculum vitae pemain berusia 38 tahun ini. “Akan tetapi, saya tidak mau menukar titel Serie A demi Liga Champions,” kata Buffon kepada Italia Uno. “Liga Champions bukanlah obsesi untuk saya. Bagi saya, turnamen ini hanyalah petualangan indah. Ada emosi dan antusiasme yang saya rasakan setiap tahun,” tutur dia. Buffon hampir mengakhiri puasa gelar Eropa pada musim 2014-2015, ketika Juventus kalah dari Barcelona di babak final. Ini

menjadi kali kedua Buffon merasakan kekalahan di partai puncak Liga Champions. Menurut Buffon, Juventus sebenarnya memiliki peluang untuk menjadi juara pada musim ini. “Apabila menyingkirkan Bayern, kami hanya menyisakan Barcelona sebagai batu sandungan tersisa,” tutur kapten tim nasional Italia itu. Buffon sendiri sudah melakoni 132 partai kompetisi antarklub Eropa dan mengalami 125 kemasukan. Total 53 pertandingan di antaranya dilalui dia dengan clean sheet. (dbs/azt)

OAKLAND (BM) - Game pertama semifinal Wilayah Barat menjadi milik Oklahoma City Thunder setelah mempecundangi juara bertahan Golden State Warriors di kandangnya sendiri. Pada pertandingan di Oracle Arena, Thunder bangkit di paruh kedua untuk menghempaskan tuan rumaWarriors dengan skor akhir 108-106, Selasa (17/5) siangWIB. Duet Kevin Durant dan RussellWestbrook memotori kemenangan Thunder. Durant mengemas 26 poin, 10 rebound, tiga assist sedangkan Westbrook membukukan 27 poin, enam rebound, dan 12 assist. Center Steve Adams juga tampil impresif dengan menyumbangkan 16 poin, 12 rebound serta power forward Serge Ibaka 11 poin dan 11 rebound. Most Valuable Player Stephen Curry mencetak 26 poin, 10 rebound, dan tujuh assist untuk Warriors. Klye Thompson menambahkan 25 poin, sembilan rebound, empat assist dan Draymond Green mengemas 23 poin, lima rebound, empat assist. Warriors memulai pertandingan dengan kencang usai memimpin 27-21 di 12 menit pertama. Kuarter kedua masih dikuasai tim tuan rumah setelah mendulang 33 poin tambahan sehingga mengubah skor 60-47. Thunder mengamuk di kuarter ketiga. Sebanyak 38 poin didapatkan dan hanya kebobolan 28 poin sehingga jarak menipis menjadi tiga poin saja menjadi 85-88 masih untuk keunggulan Warriors. Tembakan tiga poin Durant di awal kuarter keempat menyamakan skor menjadi 88-88. Layup DionWaiters membuatThunder memimpin untuk pertama kalinya atasWarriors 90-88. Warriors kembali menipiskan jarak menjadi satu angka 100101 setelah Harrison Barnes mencetak tembakan dua angka. Setelah kemasukan layup Andrea Iguodala dalam kedudukan 105-102, Thunder merespons dengan memasukkan tiga poin terakhir dari lemparan bebas Westbrook dalam 15 detik terakhir. Game kedua digelar Rabu (18/5) malam waktu setempat, masih di kandang Warriors. (dtc/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 18 MEI 2016

Debut Penawar Luka Gregoria Mariska

KILAS

Thomas Pastikan ke Perempat Final KUNSHAN (BM) – Ambisi sapu bersih kemenangan Indonesia di fase penyisihan putaran final Thomas Cup 2016, tinggal menyisakan lawan India di laga terakhir Grup B. Thailand yang menjadi lawan kedua setelah melibas Hongkong 5-0, hingga partai ketiga sampai pukul 21.30WIB, Selasa (17/5), Merah Putih sudah leading 3-0. Namun perjuangan keras sudah ditunjukkan Tommy Sugiarto dkk. Tommy yang kembali jadi tunggal utama, bahkan harus meladeni pertarungan cepat Tanongsak Saensomboonsuk selama 49 menit. Kendati unggul dua game langsung, namun selisih perolehan poin sangat tipis. Bahkan di game awal, Tommy yang dikenal sukamain reli, meladeni permainan cepat Tanongsak sebelum akhiri dengan skor 24-22. Kerja keras juga disuguhkan di partai ganda pertama. Indonesia yang menurunkan pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda harus bertarung sampai rubber game melawan Kedren Kittinupong/Nipitphon Puangpuapech. Begitu juga Jonatan Christie di tunggal kedua melawan Khosit Phettpradab. “Tenggorokan saya terasa sakit dan agak susah bernapas. Itu mengganggu saya

MENJANJIKAN: Masih berusia 16 tahun dan baru pertama kali turun di ajang Uber Cup, Gregoria Mariska tak canggung dan menjawab dengan kemenangan kendati Indonesia menyerah 3-2 dari Thailand di partai terakhir Grup C.

pada game pertama. Saya mencoba bermain reli tapi malah badan saya tidak memungkinkan,” kata Jonatan tentang game pertama selepas pertandingan. Pada game pertama, Jonatan memang tampil tertekan dari Khosit 0-4, 4-9, 6-11, 12-18 hingga kalah 15-21. Namun, atlet klub Tangkas Jakarta itu dapat memaksa Khosit pontang-panting

Hasil Pertandingan Uber Intanon Puttita/Sapsiree Ongbumrungphan Kititharakul/Prajongjai Jindapol

2-0 0-2 2-0 2-1 1-2

Thailand 3-2 Indonesia Maria Febe (21-14, 21-14) Della Destiara/Rosyita Eka (14-21, 12-21) Hanna Ramadhini (21-8, 21-11) Anggia Shitta/Tiara Rosalia (14-21, 21-17, 24-22) Gregoria Mariska (21-13, 14-21, 20-22)

Hasil Pertandingan Thomas Hingga Pukul 21.30 WIB

Tommy Sugiarto 2-0 Angga Pratama/Ricky Karanda Jonatan 2-1

2-1

Tanongsak S (24-22, 21-18) K Kittinupong/Nipitphon P (20-22, 21-10, 21-12) K Phetpradab (15-21, 21-8, 21-17)

pada game kedua. Jonatan unggul 3-0, 101, 13-2, 17-5, hingga merebut game kedua 21-8. Game ketiga menjadi ajang pertaruhan kemampuan bagi Jonatan dan Khosit. Berawal dari tertekan pada awal permainan, tunggal putra Thailand memaksa Jonatan bermain depan net dan menekan 4-1, 5-4, 8-7. Jonatan tetap bertahan dan meladeni permainan depan net Khosit dengan skor 11-8, 14-11, 17-12, hingga permainan berakhir 21-17. “Pada game ketiga, lawan mempercepat tempo permainan. Dia memasang strategi main depan net sehingga memaksa saya mengangkat bola dan menyerang dengan smes. Saya sempat terbawa tempo permainan itu sebelum kembali tenang dan menguasai keadaan,” ujar Jonatan. Meksipun terganggu dengan sakit tenggorokan, Jonatan mengaku siap jika pelatih memasangnya sebagai tunggal per-

tama saat melawan India hari ini. “Ketika pemain sudah masuk dalam tim, dia harus selalu siap. Tapi, saya sudah lega dan tidak bermain gugup seperti kemarin saat menghadapi Hongkong,” kata Jonatan. Sebelumnya, partai terakhir tim Uber Indonesia melawan Thailand di Grup C berakhir dengan kekalahan. Hasil ini membuat Maria Febe dkk harus puas berada di peringkat kedua. Namun tersempilan penampilan heroik srikandi Merah Putih. Terutama di partai keempat ketika ganda kedua, Anggia Shitta Awanda/Tiara Rosalia Nuraidah harus berjibaku di game ketiga melawan Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai. Mereka harus takluk dengan skor 24-22. Selain itu, penampilan apik Gregoria Mariska yang diturunkan di tunggal ketiga, menjadi pelipur lara kendati harus bermain tiga game melawan Nitchaon Jindapol sehingga menghindarkan Indonesia dari kekalahan telak. Menghadapi lawan yang ada di peringkat 25 dunia, Gregoria yang masih berusia 16 tahun, tak patah arang kendati sempat grogi di game pertama. “Ini adalah pengalaman pertama saya. Saya berusaha bermain dengan lepas tanpa beban karena lawan berperingkat di atas saya. Saya juga tidak memikirkan hasil asal permainan saya bagus,” katanya. Atlet kelahiran Wonogiri itu mengatakan pelatih telah menginstruksikan permainan maksimal menghadapi Jindapol meskipun tim Indonesia telah kalah dari Thailand. “Saya hanya berusaha untuk tidak melakukan kesalahan. Saya harus bisa menjaga pertahanan,” kata Gregoria. (dbs/at/epe)

Satu Laga Penentu Nasib Hansson

FOTO: BM/TOVAN BEKA

LAMONGAN (BM) - Persela Lamongan di ambang kehilangan nahkoda utama di perjalanan putaran pertama TSC 2016. Satu laga lanjutan TSC menjadi penentu nasib Stefan Hansson bersama tim kebanggaan LA Mania. Sayang, mereka harus menghadapi salah satu tim tangguh, Persipura Jayapura. Persela merupakan satu-satunya kontestan TSC yang belum meraih satu pun kemenangan. Mereka mencatatkan tiga kekalahan beruntun. Masing-masing dari Persegres Gresik United, PSM Makassar dan yang terbaru dari Persija Jakarta. Akibatnya, Persela belum memiliki poin satu pun di ajang TSC. Nasib Hansson pun sedang di ujung tanduk. Setelah hattrick kalah di tiga laga pembuka, Hansson wajib membawa Laskar Joko Tingkir menang atas Persipura, Senin (23/5) mendatang. Diberitakan sebelumnya, kebersamaan pelatih asal Swedia itu dibahas manajemen Persela, Senin (16/5) kemarin malam. “Manajemen sudah rapat membahas masa depan Hansson kemarin malam. Hasil buruk ini membuat manajemen mengeluarkan ultimatum untuk Hansson. Tapi, kami akan beri kesempatan satu kali lagi untuk Coach Hansson,” kata manajer Persela Yunan Achmadi, Selasa (17/5). Ultimatum yang diberikan manajemen kepada tim pelatih, dibenarkan oleh Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela. Menurutnya, ultimatum dari manajemen justru memompa semangat tim pelatih dan pemain untuk tampil lebih baik saat melawan Mutiara Hitam. “Memang Coach Hansson masihdiberisatukesempatanlawanPersipura.Semogainibisa menjadicambuksupayakamidari timpelatihbisabekerjalebihbaiklagi. Semuaharussatunahkoda,dantahutuHansson poksinya,”ucapDidik.(dek/epe)

TUMPUL: Lini serang jadi salah satu faktor kelemahan BSU dalam tiga pekan pertama TSC 2016.

Anggap Wajar Posisi di Papan Tengah SURABAYA (BM) - Terlalu dini memang jika menilai capaian yang diraih Bhayangkara Surabaya United (BSU).Tapi, dari tiga pertandingan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 yang telah dilalui BSU, mereka belum mampu menjadi bagian dari klub-klub papan atas. Grafik BSU menurun dalam tiga laga. Namun itu belum dianggap representasi kekuatan sesungguhnya dari Fandi Eko Utomo dkk. Padahal, mereka sempat menunjukkan ekspektasi pada laga perdana. Dalam laga away tersebut, mereka menang tipis atas tuan rumah Barito Putera dengan skor 2-1. Lalu, ketika bermain di kandang sendiri, anak buah Ibnu Grahan justru ditahan imbang

PS TNI dengan skor kacamata. Yang teranyar, ketika meladeni tim bertabur bintang macam Arema Cronus, BSU terpuruk usai dihujam tiga gol tanpa balas. Dengan koleksi empat poin, mereka terjerembab di posisi 10 klasemen sementara. “Masih ada 31 pertandingan lagi. Masih banyak. Terlalu dini kalau ngomong itu. Kami akan bangkit dan kembali ke jalur kemenangan,” kilah sekretaris perusahaan Rahmad Sumanjaya, Selasa (17/5) siang. Mengenai perubahan komposisi pemain, Rahmad mengaku sudah tidak mungkin. “Sudah terkunci sampai putaran pertama. Kalau mau berubah, itu baru bisa pada putaran kedua,” pungkas Rahmad. (dek/epe) FOTO: BM/TOVAN BEKA

KONI Jatim: Demi Juara Umum, Jabar Kembali Akali Nomor PON SURABAYA (BM) - Upaya penjegalan agar daerah lain tidak menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat semakin menguat. Bukti tersahih, tuan rumah Jawa Barat (Jabar) lagi-lagi mengubah nomor cabang olahraga (cabor) yang akan dipertandingkan di multieven empat tahunan, September mendatang. Saat ini, Jabar terus mematangkan strategi untuk dapat merebut juara umum dari tangan DKI Jakarta. Salah satu strategi yang diterapkan adalah melakukan perubahan beberapa nomor yang dipertandingkan di PON. Terbaru, Jabar melakukan perubahan nomor pertandingan di bulan Mei. Perubahan nomor tersebut disetujui oleh KONI Pusat dengan bukti Surat Keputusan (SK) yang dikirim ke KONI Provinsi se-Indonesia. “Tiga hari lalu, kami menerima SK perubahan nomor dari KONI Pusat. SK ini bukan kali pertama yang

WASPADA: Kontingen Jatim wajib berhati-hati pada PON XIX/2016, September mendatang, karena tuan rumah Jawa Barat terus mengubah nomor yang dipertandingkan.

BM/DIAN K

dikirim KONI Pusat ke KONI daerah,” kata Wakil Sekretaris KONI Jatim Iwan Setiawan ketika ditemui, Rabu (17/5). Sebelumnya, KONI Jatim menerima SK perubahan nomor pertandingan PON Jabar dari KONI Pusat, Februari lalu. Berdasar SK tersebut, jumlah nomor yang

dipertandingkan beda dengan SK KONI Pusat tahun 2015. Sedangkan, SK KONI Pusat pada Mei 2016, juga demikian. Jumlah nomor yang dipertandingkan di PON Jabar lebih banyak dibanding SK tahun 2015, yakni 756 nomor. “Kurang lebih ada tambahan tiga

nomor,” jelas Iwan tanpa menyebut tambahan tiga nomor tersebut. Pihaknya membenarkan perubahan nomor PON, menguatkan indikasi ambisi Jabar merebut juara umum. Sebab, nomornomor baru tersebut adalah nomor andalan Jabar. Ini karena, banyak daerah yang tidak memiliki atlet andalan di nomor baru itu. “Sebenarnya bagi Jatim, perubahan nomor PON terbaru ini, tidak banyak berpengaruh. Dari laporan pelatih, nomor baru PON nanti tidak ada efeknya, karena Jatim tidak main di nomor itu. Namun, tentu ini lebih menguntungkan Jabar,” papar pria yang kerap disapa profesor ini. Yang dikhawatirkan dari perubahan nomor ini, lanjut Iwan, bisa mempengaruhi mental atlet dan pelatih yang menurun. Apalagi, atlet sudah disiapkan main di salah satu nomor selama 3 tahun dengan dana yang besar. “Sudah disiapkan lama, tiba-tiba nomornya diganti, ini yang kami khawatirkan,” tandasnya. (dek/epe)

SLAM DUNK: Jamarr tunjukkan skilnya sebagai legiun asing vital dengan poin slam dunk lawan Satya Wacana.

CLS Knight Melaju ke Semifinal JAKARTA (BM) - CLS Knight Surabaya berhasil melaju ke babak semifinal IBL setelah kalahkan Satya Wacana Salatiga 62-52 di babak Playoffs. “Kami menang beruntung, masih banyak turnover yang kami lakukan, kesalahan kami adalah lemah pada penyelesaian akhir,” kata pelatih CLS Knight Wahyu Widayat Jati usai pertandingan di Britama Arena, Jakarta, Selasa (17/5). Ia menjelaskan bahwa mental pemainnya belum matang pada laga Playoffs kali ini.”Jika ingin mengalahkan tim besar turnover harus di bawah 15, namun kami lebih,” katanya. Sementara itu, Pelatih Satya Wacana Salatiga Efri Meldi mengatakan cukup puas dengan permainan dari anak asuhnya. “Untuk kalahkan CLS Knight, harus patahkan fastbreak-nya, dan kami melakukannya dengan baik, sayangnya offensive rebounds kami kalah jauh,” kata Efri. Kedua tim mengawali pertandingan dengan tempo tinggi. CLS Andre Jonson Jamarr bahkan sempat menyumbang angka bagi CLS Knight dengan slam dunk, setelah mendapat passing dari Sandy. Kemudian Mario Wuysang, juga berkali-kali melakukan tembakan three point dan masuk cetak angka. Namun di quarter pertama ini, CLS Knight justru tertinggal angka dari Satya Wacana dengan skor 19-20. Awal quarter kedua, Respati Pamungkas pemain Satya Wacana Salatiga bermain cukup baik, dengan sering memberikan passing matang untuk mencetak skor. Fastbreak yang dilancarkan sering membuat CLS Knight kewalahan. Namun, strategi full court pressing dengan man to man dari CLS Knight membuat Satya Wacana tidak dapat mengembangkan permainan. Quarter kedua, CLS Knight Surabaya unggul 36-28 dari Satya Wacana. Tembakan tiga angka dari big man Satya Wacana Firman Nugroho mampu menipiskan keadaan di separuh quarter tiga dengan skor 45-30. Tetapi, hingga peluit wasit berbunyi untuk quarter tiga, CLS tetap memimpin dengan 47-38. Quarter empat, serangan cepat CLS Knight berhasil diredam oleh Satya Wacana, tetapi keunggulan statistik offensive rebound membuat keunggulan CLS atas SatyaWacana harus dikunci dengan skor akhir 65-52. Jamarr dan Ragil menjadi kunci kedua tim dengan masing-masing mencetak skor 16 dan 17 poin. Di jam kedua, Satria Muda (SM) menyusul jejak CLS Knight lolos usai mengalahkan Garuda Bandung 40-46. “Pertandingan yang keras, banyak drama, kami sudah melakukan yang terbaik dan kalah oleh tim terbaik, tapi saya ucapkan selamat kepada Satria Muda,” kata Pelatih Garuda Bandung Fictor Roring. Dia menjelaskan bahwa momen ini sangat ia tunggu untuk melawan Satria Muda di kandang sendiri, walaupun timnya harus pulang dengan kekalahan. Bagi pelatih Satria Muda, Cokorda Satrya Raka Wibawa, perlawanan Garuda menunjukkan jika level kekuatan antartim di playoffs tidak berbeda jauh. “Tidak ada yang mudah dalam Playoffs, namun kami harus konsisten untuk menunjukkan permainan terbaik,” katanya. (at/epe)

Pelatih Kepala Tunggal Putri Mundur JAKARTA (BM) - Pelatih Kepala Tunggal Putri PBSI, Edwin Iriawan resmi mengundurkan diri terhitung Juni 2016 mendatang. Pelatih yang juga pernah menangani tim ganda campuran pelatnas ini memutuskan untuk mundur karena ingin berkumpul dengan keluarga yang kini menetap di Batam. Melalui SK PBSI nomor SKEP/031/0.5/V/2016, Pengurus Pusat (PP) PBSI resmi memberhentikan Edwin Iriawan sebagai Pelatih Kepala tunggal putri dan sekaligus mengangkat Bambang Supriyanto sebagai pengganti Edwin Iriawan terhitung mulai tanggal 15 Mei 2016. “Walaupun Edwin resmi diberhentikan pada bulan Juni 2016, tetapi semua tugas dan tanggung jawab sudah diberikan kepada Bambang sejak pertengahan bulan Mei. Hal ini dikarenakan kami ingin memberikan kesempatan kepada Edwin untuk bisa mengurus semua keperluan untuk kepindahannya,” ungkap Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI, Achmad Budiharto, Selasa (17/5) sekaligus menepis isu jika terkait dengan prestasi tunggal putri di putaran final Uber 2016.. Dengan demikian tim tunggal putri pelatnas kini kembali dipimpin oleh Bambang Supriyanto yang sebelumnya juga pernah menduduki posisi kepala pelatih tunggal putri. Bambang saat ini tengah mendampingi skuat tunggal putri di ajang Piala Uber 2016 di Kunshan, China. “Kami sangat memahami dan menghargai keputusan Edwin yang lebih memilih keluarga. Semoga kedepannya Edwin bisa lebih sukses, walaupun sudah tidak bersama PBSI,” tambah Budiharto. “Terima kasih atas kontribusi dan jerih payah Edwin dalam mendukung tim bulutangkis Indonesia selama ini,” tambah Budiharto. Edwin yang pernah melatih tim nasional India ini bergabung di Pelatnas PBSI pada tahun 2014. Awalnya Edwin diminta untuk membantu Richard Mainaky, Kepala Pelatih Ganda Campuran PBSI untuk melatih skuat ganda campuran. Namun pada awal 2015, Edwin mulai menangani tim tunggal putri yang saat itu masih di bawah kepemimpinan Bambang Supriyanto. Sejak awal 2016, Edwin dipercaya untuk menjadi kepala pelatih tunggal putri. (bmt/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 18 MEI 2016

Idrus Marham Sekjen NOVANTO...

Sambungan Halaman 1

Golkar di pemerintahan. Hal tersebut disampaikan Direktur IndoStrategi Andar Nubowo, melalui pesan singkat, Selasa (17/5). Menurut dia, hasil Munaslub Golkar tak lepas dari peran Menko Polhukam yang juga politisi senior Golkar, Luhut Binsar Panjaitan. Pasalnya, operasi politik ini tentu akan menguntungkan pemerintah. Luhut sebelumnya mengaku mendukung Novanto. “Golkar berada dalam geng-

gaman pemerintah karena Setya Novanto akan lebih mudah diajak bekerjasama dengan pemerintah, dengan yang lain,” kata dia. Menurut Andar, kemenangan Setya Novanto juga menjadi keuntungan Presiden Joko Widodo. Hal ini berkaitan dengan stabilitas politik dan kebijakan. Pemerintah mendapatkan dukungan parpol besar serta sumber daya manusia yang andal. Sedangkan bagi Golkar,

kata dia, bisa ikut berkarya dan membangun bangsa. “Sebab doktrin Golkar itu karya dan kekaryaan karena Golkar pandai memerintah, tetapi tidak mampu menjadi oposisi,” ujarnya. Andar berkeyakinan, setelah penyelenggaraan Munaslub, akan ada reshuffle kabinet jilid 2. “Saya yakin tidak lama lagi bisa setelah Munaslub tidak lama lagi akan ada reshuffle kabinet jilid II. Maka Golkar bisa menjadi ‘kapal pesiar’ bagi Jokowi untuk kepentingan politik jangka pendek, menengah

Langkah Mundur ANGIN... kejahatan, khususnya untuk tindak pidana korupsi. Mereka yang melakukan korupsi, tetapi dianggap tidak terbukti, bisa bebas. “Putusan itu memberi peluang besar bagi kebebasan koruptor. Pada dasarnya, kedudukan dua pihak yang berperkara di pengadilan mempunyai hak yang sama, termasuk hak mengajukan upaya hukum PK,” ujar Fickar, Selasa (17/5). Fickar mengatakan, sistem hukum yang dianut di Indonesia mengarah pada hukum sipil, dengan kedudukan para pihak dibuat tidak seimbang. Dalam sebuah kasus, jaksa mewakili negara melawan terdakwa yang merupakan warga negara. Menurut dia, MK kemudian mendudukkan jaksa sebagai fungsi negara yang kedudukannya tidak seimbang dengan terdakwa. Ia menduga, pemahaman seperti itu yang menjadi dasar hakim MK memutuskan untuk tidak lagi memberikan hak kepada jaksa untuk mengajukan PK. “Seharusnya, kita tidak lagi harus mengaitkan pada sistem hukum yang dianut, tetapi khususnya perkara pidana tujuannya mencari kebenaran materiil,” kata Fickar. Menurut Fickar, ada inkonsistensi MK dalam membuat putusan. Pada satu sisi, MK menempatkan kebebasan adanya upaya hukum tanpa batas waktu. Di sisi lain, MK juga membatasi hak penuntut umum yang mencari keadilan. Ia menilai, bisa saja kejaksaan memohonkan uji materi terha-

Sambungan Halaman 1 dap Pasal 263 ayat (1) UndangUndang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana. “Jaksa punya legal standing dan boleh mengajukan uji materi lagi karena dia pihak yang berkepentingan,” kata Fickar. Kronologi Permohonan uji materi yang dikabulkan MK itu dilakukan oleh Anna Boentaran, istri terpidana kasus cessie (hak tagih) Bank Bali Djoko S Tjandra. Pasal 263 ayat (1) berbunyi, “Terhadap putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap, kecuali putusan bebas atau lepas dari segala tuntutan hukum, terpidana atau ahli warisnya dapat mengajukan permintaan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung”. Dalam putusannya, menurut majelis, dalam pasal tersebut sudah jelas bahwa yang berhak mengajukan PK adalah terpidana atau ahli warisnya, tidak termasuk jaksa. Jaksa masih bisa melakukan upaya hukum biasa, yaitu banding dan kasasi. Namun, terhadap putusan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap, hanya ada dua upaya hukum luar biasa, yakni kasasi demi kepentingan hukum oleh jaksa atau PK yang merupakan hak terpidana maupun ahli warisnya. Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan Djoko Tjandra lepas dari tuntutan hukum karena meski perbuatan yang didakwakan terbukti, tetapi bukan merupakan tindak pidana, melainkan perdata.

Kemudian, jaksa mengajukan kasasi atas putusan bebas itu. Namun, Mahkamah Agung menolak kasasi yang diajukan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Tak habis langkah, jaksa mengajukan peninjauan kembali ke MA atas putusan MA yang menguatkan pengadilan di tingkat pertama. Ternyata, dalam putusan MA atas pengajuan PK, Djoko dinyatakan terbukti melakukan tindak pidana korupsi dan dijatuhi pidana dua tahun penjara. Setelah putusan itu, Djoko melarikan diri ke luar negeri sejak 2009. Jaksa Agung Muhammad Prasetyo menyayangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang melarang jaksa mengajukan peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung. Menurut Prasetyo, putusan ini merupakan suatu kemunduran dalam penegakan hukum. “Keputusan yang sungguh memprihatinkan dari sisi mencari keseimbangan dalam upaya mewujudkan kebenaran dan keadilan,” kata Prasetyo di Jakarta, Senin (16/5). Putusan MK ini menurut dia tidak memberikan kesempatan bagi korban kejahatan untuk mencari keadilan, karena dalam melaksanakan tugasnya jaksa tak hanya mewakili kepentingan korban, melainkan juga kepentingan masyarakat dan negara. “Tindak pidana korupsi yang dirugikan bukan hanya keuangan negara, tetapi di dalamnya juga ada rakyat. Karena tindak pidana korupsi sebenarnyalah telah merampas hak kehidupan ekonomi dan sosial dari rakyat,” tegas Prasetyo. (lip/kom/tit)

Titip Pelayanan kepada WNI JOKOWI... Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa dengan Korea-Indonesia ingin fokus di creative economy, dan creative industry. “Kita datang ke sini agar kerjasama itu bisa benar-benar terealisasi secepatnya. Kita punya potensi tradisi dan budaya. Ini perlu diangkat. Tadi kita lihat kerjasama itu di semua sektor yang berkaitan dengan industri kreatif,” tutur Presiden. Presiden Jokowi sampaikan bahwa semua akan disambungkan, mungkin swasta dengan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dengan BUMN, pemerintah dengan pemerintah. “Semakin melihat saya semakin tahu kita punya potensi besar. Ini harus dimulai. Kita sudah terlalu lama tidak memberikan perhatian kepada potensi yang kita miliki. Contohnya masalah drama,” tambah Presiden. Indonesia, menurut Presiden, mempunyai cerita yang banyak, 148 keraton, belum cerita kepahlawanan. “Yang penting kerjasama dan dimulai. Diharapkan hasil akhirnya adalah manusianya, kita menjadi cinta pada tradisi kita, pada identitas dan jati diri kita,” pungkas Presiden. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut, Menlu Retno Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, MendagThomas Lembong, Kepala Bekraf Triawan Munaf, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Warga Kehormatan Presiden JokoWidodo (Jokowi) mendapatkan anugerah Honorary Citizenship of Seoul, bertempat di Seoul Museum of History (17/5). Penghargaan

Sambungan Halaman 1 tersebut diberikan olehWalikota Seoul Park Won-soon. Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan merupakan kehormatan baginya untuk menerima penghargaan sebagai warga kehormatan Daerah Khusus Ibukota Seoul. “Ini menunjukkan persahabatan yang erat antara Indonesia dan Republik Korea. Sekali lagi terima kasih.” Lebih lanjut Presiden Jokowi menyampaikan bahwa sebelas tahun yang lalu dia menjadi Walikota Solo selama dua periode dan kemudian 2012 menjadi Gubernur DKI Jakarta. “Baru dua tahun setengah saya menjadi Presiden Indonesia. Saat menjadi gubernur sebenarnya saya ingin belajar untuk mengatasi banjir dan macet ke Kota Seoul karena Seoul adalah sister city Jakarta. Saya banyak bertanya ke Walikota Park tentang penanganan banjir dan macet,” ujar Presiden Jokowi. Presiden Jokowi mendapatkan selendang dengan warna oranye dan diberikan juga medali kehormatan langsung oleh Walikota Seoul Park Won-soon. Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam acara tersebut, Menlu Retno Marsudi, Menko Perekonomian Darmin Nasution, MendagThomas Lembong, Kepala Bekraf Triawan Munaf, dan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Kunjungi KBRI Di sela-sela kunjungan ke Republik Korea, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul. Kedatangan Presiden Jokowi disambut oleh Wakil Kepala Perwakilan KBRI Seoul, Cecep Herawan

serta para atase. Seusai berfoto bersama para staf KBRI Seoul, Presiden Jokowi meninjau KBRI Seoul. Kegiatan Presiden di KBRI Seoul diakhiri dengan makan siang bersama para staf KBRI. “Saya titip pelayanan kepada WNI di Korsel, layani sebaikbaiknya. Kita harus membalikkan pola pikir bahwa tugas kita di sini melayani mereka, kesulitan mereka,” tutur Presiden awali arahannya. Presiden Jokowi menyampaikan kalau tidak bisa di kedutaan, sampaikan ke Menlu, dan kalau Menlu tidak bisa sampaikan ke dirinya. “Di Arab Saudi masih banyak keluhan masuk ke saya. Malaysia juga pelayanannya terlalu lama. Apapun yang terjadi di kedutaan saya tahu karena sekarang sudah terbuka dan pasti akan saya tindak lanjuti,” pungkas Presiden seraya mengucapkan terima kasih atas pelayanan baik yang diberikan KBRI kepada WNI di Seoul. Sebelumnya, Presiden Jokowi berkunjung ke Munhwa Broadcasting Corporation (MBC) dan CJ Creative. MBC merupakan perusahaan media dan penyiaran publik terkemuka dan terbesar di Korea Selatan. MBC biasa menjadi salah satu tolok ukur pengelolaan media televisi di Korea Selatan. Di Indonesia sendiri, MBC bermitra dengan Indosiar, SCTV, RTV, dan Global TV. Sedangkan, CJ Creative Center didirikan atas kerjasama CJ Group dengan Ministry of Science, ICT and Future Planning. Kedua lokasi ini merupakan sebuah inkubator yang mendorong kerjasama pemerintah dan swasta untuk mendukung pendirian serta mendorong UKM dan wirausahawan masuk ke perekonomian global. (set/tit)

dan panjang,” kata Andar. Golkar sebelumnya memutuskan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP), koalisi bentukan pada masa Pemilihan Presiden 2014. Keputusan itu diambil saat sidang paripurna Munaslub Golkar, Senin (16/5) malam. “Mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi keputusan Munas Partai Golkar tentang posisi Partai Golkar dalam Koalisi Merah Putih,” kata Sekretaris Pimpinan Sidang Munaslub, Siti Aisyah. Reposisi Golkar di dalam KMP dilakukan seiring dukungan partai berlambang pohon beringin itu kepada pemerintah. Secara tegas, sikap itu sebelumnya telah disampaikan saat Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar awal tahun ini. “Keputusan Golkar untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK harus ditindaklanjuti dengan upaya nyata Partai Golkar. Demi menyukseskan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” lanjut dia. Pengurus Baru Beberapa jam setelah terpilih, Ketua Umum Golkar Setya Novanto (Setnov) langsung menunjuk beberapa orang yang akan mengisi jabatan inti

di Partai Golkar. Idrus Marham yang sebelumnya malu-malu mendukung Setnov, ditunjuk kembali menjadi Sekjen Partai Golkar. “Untuk sekjen, Bapak Idrus Marham, Bendum Bapak Robert Kardinal, Ketua Harian Nurdin Halid. Formatur ini akan bekerja paling lambat maksimal 15 hari, Sabtu kita akan rapat,” di Bali Nusa Dua Convention Centre (BNDCC), Nusa Dua, Bali, Selasa (17/5). Setnov langsung menginstruksikan pada Idrus, Robert, dan Nurdin untuk menganalisis dan menampung masukan kader. Hal tersebut untuk merampungkan struktur pengurus secara lengkap. “Kita harapkan anggota yang betul-betul ingin aktif, tidak hanya orang yang ditaruh di tempat-tempat tapi tidak bekerja karena waktu kita hanya 3,5 tahun,” tuturnya. Sebelumnya, jabatan yang telah terpilih dalam Munaslub Golkar ialah Aburizal Bakrie sebagai ketua dewan pembina. Aburizal berjanji tidak akan terlalu mengintervensi keputusan yang akan diambil oleh Setnov. “Sekarang saya berada di belakang Setya Novanto, percayalah saya tidak akan menjadi matahari kembar. Keyakinan saya harus ada satu matahari. Kalau ada dua matahari, dunia akan pecah. Begitu juga di Gol-

kar,” ungkap Aburizal. Pemilihan Ketum Peristiwa mengejutkan terjadi dalam pemilihan calon ketua umum Partai Golkar di arena Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar, Selasa (17/5) pagi. Salah satu calon yang lolos ke putaran dua, Ade Komarudin, menyatakan mengundurkan diri dari pencalonan. Perolehan suara Ade, 173 suara, melebihi 30 persen dukungan dan berhak maju ke putaran kedua. “Pertama, saya ucapkan terima kasih kepada DPP Golkar atas kreasi demokrasi yang luar biasa. Ini tradisi demokrasi yang harus dilanjutkan,” kata Ade Komarudin saat menyampaikan pernyataan di hadapan peserta Munaslub. Ia mengucapkan terima kasih kepada para koleganya. “Ada Pak Nov, Pak Aziz, Pak Mahyudin, Pak Airlangga, Pak Priyo dan Pak Indra. Dan tentu saya ucapkan terima kasih kepada tim saya, Mbak Titiek, Pak Hidayat, Pak Supit, saya ucapkan terima kasih,” lanjut Ade. Menurut dia, keputusan mundur diambil setelah berdiskusi dengan timnya dan Aburizal Bakrie. “Saya kira saya lebih muda dari Novanto, saya lebih baik mundur. Masih ada kesempatan saya di masa yang akan datang.

Saya dan rekan saya akan beri suporter kepada Novanto,” ujar Ade. Dengan mundurnya Ade, Setya Novanto ditetapkan sebagai ketua umum periode 2014-2019. “Kami tetapkan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar 2014-2019,” kata pimpinan sidang, Nurdin Halid. Setya Novanto dan Ade Komarudin akan maju ke putaran kedua setelah mendapatkan lebih dari 30 persen (166 suara) dari penghitungan suara putaran pertama. Setya meraih 277 suara, sementara Ade Komarudin 173 suara. “Sesuai dengan tatib dan tata cara pemilihan, maka nomor urut 1 memenuhi 30 persen. Nomor urut 2 memenuhi minimal 30 persen. Oleh karena itu, sesuai tatib ada dua calon yaitu Bapak Ade Komarudin dan Setya Novanto dinyatakan sah sebagai calon ketua umum masa Bhakti 2014-2019,” kata Nurdin Halid, sebagai pimpinan sidang, Selasa (17/5) pagi. “Dan sesuai ketentuan maka dilakukan untuk dua putaran,” lanjut dia. Sesuai ketentuan, bakal calon yang meraih dukungan 30 persen suara akan menjadi calon ketua umum. Jika lebih dari satu calon yang meraih dukungan 30 persen, akan digelar putaran kedua. (mer/kom/tit)

La Nyalla Tidak Ikut Serta dalam Perkara SAKSI...

Sambungan Halaman 1

praperadilan yang diajukan oleh anak La Nyalla, yaitu Ali Affandi, layak diterima oleh hakim. ”Anak termasuk pihak ketiga yang berkepentingan,” tegas Nur Azis saat bersaksi sebagai ahli dalam lanjutan sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (17/5). Dia mengatakan, aturan soal ‘pihak ketiga yang berkepentingan’ terdapat dalam pasal 80 KUHAP. Namun, dalam KUHAP tidak disebutkan secara pasti siapa pihak ketiga yang berkepentingan bisa mengajukan permohonan gugatan praperadilan. Frase ‘pihak ketiga yang berkepentingan’ itu kemudian ditafsirkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) sesuai putusan sidang MK Nomor 76/PUUX/2012 yang dibacakan pada 8 Januari 2013. MK, lanjut Nur Azis, menafsirkan‘pihak ketiga yang berkepentingan’ secara sangat luas, tidak hanya terbatas pada saksi korban atau pelapor saja. MK menyatakan, peran serta masyarakat baik perorangan warga negara maupun perkumpulan orang untuk memperjuangkan kepentingan umum sangat diperlukan dalam pengawasan penegakan hukum. Ini sesuai konteks praperadilan yang memang dihadirkan untuk mengawasi penegakan hukum. ”Jadi perorangan warga negara boleh mengajukan gugatan dengan alasan-alasan keterkaitan atau kepentingan yang rasional, termasuk dalam hal ini anak seorang tersangka jelas boleh

mengajukan gugatan praperadilan karena sang anak pasti sangat berkepentingan dengan penetapan tersangka ayahnya,” ujar Nur Azis. Tanggapan Termohon Sementara itu, menanggapi atas legal standing pemohon gugatan, pihak termohon Kejati Jatim hingga jalannya sidang masih mempersoalkan legal standing atas gugatan dari pemohon anak dari La Nyalla Mattalitti ini. Rencananya, pada Rabu mendatang, sidang masih akan dilanjutkandenganmengagendakan keterangan saksi kembali. Langgar HAM Saksi ahli Dr Nur Azis Sahid menyatakan, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur bisa dikatakan melanggar hak asasi manusia (HAM) dalam penanganan perkara dana hibah Kadin Jatim. Pasalnya, penetapan tersangka berulang kali terhadap Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mattalitti dilakukan justru saat pengadilan menyatakan bahwa perkara tersebut sudah tidak bisa disidik lagi. Nur Azis mengatakan, hukum acara pidana hadir dengan tujuan, pertama, membatasi otoritas hukum yaitu negara beserta aparat hukumnya agar tidak melakukan kesewenangwenangan. Otoritas hukum perlu dibatasi karena mereka mempunyai instrumen yang bisa digunakan untuk melakukan pemaksaan. Kedua, melindungi warga sipil dari potensi men-

galami kesewenang-wenangan dari aparat hukum, sehingga warga sipil terlindungi HAM-nya. ”Hukum acara pidana dan hukum pidana materiil bersandar pada hal yang sama, yaitu HAM. Mulai dari penyelidikan, penyidikan, penuntutan, bahkan hingga eksekusi, HAM selalu melekat pada pihak-pihak yang terlibat dalam perkara. Ketika kemudian, misalnya, ada seseorang berulang kali ditetapkan sebagai tersangka, yang di sisi lain pengadilan menyatakan perkara yang menyangkut tersangka itu tak dapat dilanjutkan, tentu ada potensi pelanggaran HAM, termasuk hak mendapat perlakuan hukum yang adil dan kepastian hukum sesuai yang diatur dalam UU HAM,” ujarnya. Pakar hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto itu menambahkan, putusan pengadilan semestinya dipatuhi oleh semua pihak, karena putusan pengadilan berlaku untuk semua dan harus dianggap benar. Oleh karena itu, apabila ada pihak dalam hal ini termohon (Kejati Jatim) tidak mematuhi putusan pengadilan, tentu itu menjadi preseden buruk penegakan hukum di Tanah Air. ”Pihak yang tidak patuh pada hukum, dalam hal ini patuh pada putusan pengadilan, berarti meremehkan martabat dan kewibawaan hakim, martabat dan kewibawaan pengadilan,” kata Nur Azis. Dikonfirmasi seusai sidang, Tim Advokat Kadin Jatim Sumarso mengatakan, sebenarnya sudah ada empat putusan pen-

gadilan terkait perkara dana hibah Kadin Jatim, yaitu dua pengadilan pidana pada 18 Desember 2015 dan dua putusan pengadilan praperadilan masing-masing pada 7 Maret 2016 dan 12 April 2016. Inti dari putusan-putusan pengadilan tersebut adalah La Nyalla tidak ikut serta (deelneming) dalam konteks pasal 55 KUHP, sudah tak ada kerugian negara dalam perkara ini, dan perkara dana hibah Kadin Jatim tak dapat disidik kembali. ”Sudah jelas dalam putusan pengadilan, bahwa La Nyalla tidak ikut serta dalam perkara ini, sudah tak ada kerugian negara karena sudah dikembalikan dan dibebankan tanggung jawabnya kepada terpidana pengurus Kadin Jatim, yaitu Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring sesuai putusan pengadilan 18 Desember 2015. Lalu, hakim juga menyatakan bahwa perkara ini tak dapat disidik kembali karena tidak memenuhi syarat-syarat hukum sesuai putusan sidang praperadilan tanggal 7 Maret dan 12 April 2016. Sudah gamblang. Biar publik menilai ada tendensi apa terhadap Pak La Nyalla kok Kejati Jatim sampai berani melawan putusan pengadilan,” kata Sumarso. Untuk diketahui, perkara penggunaan dana hibah Kadin Jatim yang disangkakan kepada La Nyalla Mattalitti adalah perkara yang telah diputus pengadilan pada 18 Desember 2015 dengan dua terpidana dari jajaran pengurus Kadin Jatim, yaitu Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring. Perkara tersebut telah berkekuatan hukum tetap. (epe/tit)

Harus Bayar PBB Rp 20 Juta JUAL... Akhirnya bapak, mengurus semua surat-surat rumah hingga ke Belanda. Karena adik saya (Tjintariani) sebagai saksi hidup, yang turut bapak ke Belanda waktu itu. Apa kenangan yang ibu rasakan tinggal di rumah bersejarah itu? Rumah itu mempunyai historikal heroik sejarah yang sangat dalam bagi kami sekeluarga. Karena di rumah itu telah terjadi bukti sejarah, di mana para pejuang arekarek Suroboyo yang dipimpin Bung Tomo (lewat siaran radio menyemangati perjuangan) melawan penjajahan Belanda yang tidak mengakui kemerdekaan Indonesia. Sehingga terjadilah pemberontakan 10 Nopember 1945 yang ditandai meninggalnya Brigadir Jendral Mallaby (Inggris) dan digantikan oleh Mayor Jenderal EC Mansergh. Lalu, tahun berapa rumah bersejarah itu ditetapkan oleh tim cagar budaya dan Disbudpar sebagai BCB? Penetapan rumah itu seb-

Sambungan Halaman 1 agai bangunan cagar budaya (BCB) tahun 1996.Yang ditandai dengan pengeluaran Keputusan SK Walikota Surabaya nomor 188.45/004/402.1.04/1998. Itupun kami tidak pernah menerima SK tersebut baik itu aslinya maupun salinannya sekalipun. Saya tidak tahu SK-nya di mana. Saat itu Pemkot memasang prasasti berupa sebuah plakat yang terbuat dari kayu yang bertuliskan penjelasan bangunan cagar budaya yang terletak di depan rumah. Tahun berapa Bapak Aminhadi meninggal dunia? Bapak meninggal tahun 1985. Sepeninggalnya bapak, kami tinggal bertiga di rumah itu, ibu (Nini) saya dan adik saya (Tjintariani). Hingga akhirnya, ibu juga tiada di tahun 2006. Setelah orang tua kami tiada semua. Kami sepakat untuk menjual rumah tersebut, lantaran kami tidak sanggup membayar PBB yang terus meningkat setiap tahunnya dan ada tunggakan. Berapa PBB yang dibayarkan ibu ke Pemkot Surabaya?

Awalnya kami hanya bayar PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) Rp 5 juta, setiap tahun PBB mengalami kenaikan. Hingga terakhir PBB yang kami bayarkan ke Pemkot Rp 20 juta. Apakah Pemkot memberikan kebijakan soal pembayaran PBB rumah tersebut, sesuai janji Pemkot ada pemotongan pembayaran 50%? Sama sekali tidak ada pemotongan pembayaran PBB sampai terakhir kami bayar. Kami membayar penuh, sejak ditetapkan sebagai bengunan cagar budaya. Kami punya buktinya semua pembayaran PBB tersebut.Pembayaran PBB, kami lakukan berdua dengan cara patungan. Pembayaran PBB rumah itu sama sekali tidak mendapat potongan sepeserpun. Namun, pernyataan Disbudpar beberapa waktu yang lalu saat hearing di Dewan, gembar-gembor dapat potongan hingga 50%. Kami tidak pernah dapat diskon itu. Tahun berapa ibu putuskan untuk menjual rumah itu dan pada siapa? Kami menjual rumah itu pada tetangga yakni dr Beng Jayanata (pemilik Plaza Jayanata/PT Jaya-

nata Kosmetik Prima) pada tahun 2012. Karena tetangga sebelah (Beng Jayanata) baik pada kami, akhirnya kami jual ke beliau. Dalam proses jual beli tersebut, kami laporkan pada Disbudpar. Dan prosesnya sangat lama hingga kurang lebih 1 tahun. Terkait soal IMB, yang dikeluarkan Dinas Cita Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Desember 2015, siapa yang mengurusnya? Kalau soal itu kami tidak ikut mengurusnya, karena di tahun 2012 rumah itu bukan lagi hak kami. Yang pasti bukan kami, tapi yang jelas yang ngurus IMB itu pastilah pemilik barunya. Soal surat rekomendasi untuk renovasi apakah ibu tahu, yang diajukan Februari 2016 lalu? Selesai urusan transaksi jual beli rumah tersebut, kami sama sekali tidak tahu-menahu urusan ke depannya. Tapi bisa dipastikan kami tidak pernah lagi terlibat dalam pengurusan tersebut. baik itu IMB untuk renovasi maupun untuk surat permohonan renovasi sekalipun. Berita lainnya baca di halaman 3.(*)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 18 MEI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

-0.63% IHSG 4,729

1.1% NIKKEI

16,653

1.6% STI 2,781

0.4% FTSE 6,178

0.8% KLCI 1,633

1.0% DJIA

17,711

1.2% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

545,905

524,069

1,273.39 IDR/USD: 13,310

4,775

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 17-MEI-2016 / 16:05 WIB

Menkeu Batasi Bunga Simpanan JAKARTA (BM) - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menerbitkan aturan soal penempatan uang negara pada bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Keputusan ini diambil untuk menindaklanjuti instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan bunga simpanan di perbankan bisa ditekan lebih rendah. Aturan tersebut berupa Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.05/2015 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan No.3/ PMK.05/2014 tentang Penempatan Uang Negara Pada Bank Umum. Menteri Keuangan

Kita ingin dana pemerintah disimpan dengan batasan tingkat bunga simpanan, antara tingkat bunga yang disimpan di BI dan sampai maksimumnya BI rate,” - BAMBANG BRODJONEGORO Menteri Keuangan

(Menkeu) Bambang Brodjonegoro menjelaskan, isi PMK

FOTO: BM/IST

tersebut menjelaskan batas bunga yang didapatkan bagi simpanan uang negara di bawah suku bunga acuan Bank Indone-

sia (BI rate). Peraturan ini sudah ditetapkan pada 29 April 2016 dan mulai diberlakukan sejak Mei 2016. “Kita ingin dana pemerintah disimpan dengan batasan tingkat bunga simpanan, antara tingkat bunga yang disimpan di BI dan sampai maksimumnya BI rate,” kata Bambang, di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (17/5). Menurut Bambang, keputusan ini diambil dengan tujuan menghapuskan kompetisi yang terjadi antar perbankan dalam menarik dana-dana deposito, utamanya kepada lembaga

pemerintah dengan menawarkan tingkat suku bunga yang tinggi. Akibat dari kebijakan itu adalah tingkat suku bunga simpanan utamanya di instrumen deposito terus mengalami kenaikan, yang nantinya memiliki imbas terhadap tingginya tingkat suku bunga kredit perbankan di Indonesia. Hal ini tentu membuat masyarakat kesulitan mendapatkan akses kredit dengan tingkat suku bunga yang rendah. “Kami ingin supaya tidak ada kompetisi yang mengakibatkan tingkat bunga naik tanpa terkendali,” tegas Bambang. (nis/dra)

Jelang Lebaran, Pasokan Garam Industri Minim

JAKARTA (BM) - Pasokan garam untuk produsen makanan dan minuman semakin menipis karena beberapa produsen garam industri mulai kehabisan stok garam impor. Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (GAPMMI) Adhi Lukman menjelaskan ada 2 dari 9 pabrik pengolahan garam industri sudah kehabisan stok bahan baku. Pabrik garam yang lain masih bisa berporduksi paling tidak hingga Juni mendatang dengan pasokan yang tersisa. Kelangkaan bahan baku garam industri merupakan dampak dari keputusan pemerintah menunda penerbitan aturan impor garam pada Juni. Produksi garam industri yang semakin sedikit mengancam pasokan bagi industri makanan dan minuman yang saat ini sedang menghadapi peak season di periode Ramadan dan Lebaran. Mayoritas industri makanan pengguna garam saat ini masih bisa berproduksi dalam kapasitas penuh mengandalkan stok sisa tahun lalu. Namun, beberapa produsen hanya memiliki stok garam untuk berproduksi paling lama hingga pertengahan Juni. “Produksi masih bisa berjalan. Namun, jika pasokan terus menipis bisa seperti tahun lalu. Beberapa perusahaan

BM/IST

MINIM: Akibat kebijakan pemerintah yang menyetop impor garam, sejumlah perusahaan pengolah garam industri saat ini mulai kehabisan stok.

terpaksa berhenti berporduksi,” kata Adhi, Selasa (17/5). Data BPS menunjukkan impor garam anjlok dari 276.299 ton pada Maret 2015 menjadi 95.263 ton pada April 2016. Australia adalah sumber utama

pasokan garam bagi Indonesia yaitu sebanyak 94.345 ton. GAPMMI memperkirakan industri makanan dan minuman membutuhkan 450.000 ton garam sebagai bahan baku produksi. Industri makanan dan minuman membutuhkan

garam berstandar khusus yang belum bisa dipenuhi oleh produsen garam lokal. Garam yang dibutuhkan industri antara lain harus memiliki kandungan air maksimal 0,5% dan kandungan NaCL minimal 98%.(nis/dra)

Usai Lebaran, Harga Properti Diprediksi Naik JAKARTA (BM) - Meski pertumbuhan masih melambat, sejumlah pelaku industri properti meyakini saat ini waktu yang tepat bagi para investor untuk membelanjakan uangnya dalam membeli properti. Selain itu, pada lebaran nanti disinyalir menjadi momentum yang tepat untuk mendongkrak harga dan meraih target perusahaan. “Intinya jangan pernah menunda untuk membeli properti jika mampu sekarang,” kata Country General Manager Rumah123.com Ignatius Untung di Jakarta, Senin. Untung menambahkan saat ini perusahaan pengembang masih

BM/IST

SULIT: Kebutuhan properti yang tinggi belum diimbangi dengan daya beli masyarakat.

menunggu momen yang tepat untuk mendongkrak penjualan. Bahkan, beberapa pengem-

bang juga masih menahan proyeknya untuk dipasarkan pada masyarakat.

Momen lebaran yang tidak akan lama lagi dilansir menjadi waktu yang tepat untuk mendongkrak penjualan guna mencapai target perusahaan. “Saat ini rata-rata kenaikan sudah 5% dalam tiga bulan,” ujar Untung. Untung mengatakan sejurus dengan tumbuhnya daya beli masyarakat nantinya, pasar properti akan semakin menunjukkan pemulihan. Rumah123 bekerjasama dengan Bank Mandiri baru saja sukses menggelar Mandiri Festival Properti di Bandung dan Surabaya. “Jakarta akan menjadi kota terakhir yang kami garap, sebagai gambaran saja pada hari

kelima di Surabaya transaksi KPR dari Bank Mandiri tercapai Rp 180 miliar, sedangkan pada puncaknya dua hari terakhir dan Bandung yang ditutup tadi malam belum kami perhitungkan lagi,” kata Untung. Sementara itu, Senior Vice President Consumer Loans Group Bank Mandiri Harry Gale mengatakan pameran menjadi salah satu strategi dalam pencapaian target dua digit serapan KPR Bank Mandiri hingga akhir tahun nanti. “Target KPR kami dua digit, sedangkan untuk FLPP, Bank Mandiri mendapat platform sebesar Rp66 miliar dari tahun lalu sebesar Rp 194 miliar,” kata Harry. (nat/dra)

E-Commerce Apotek Rambah Surabaya

FOTO: BM/ALI TOPAN

KENALKAN: Vice President Apotek Antar, Tjan Gito menunjukkan aplikasi Apotek Antar. Tahun ini perusahaan e-commerce Apotek siap menargetkan 5.000 apotek

SURABAYA (BM) - Perusahaan e-commerce Apotek Antar mulai merambah Surabaya. Saat ini layanan apotek online tersebut berhasil menggandeng 300 apotek di Surabaya. Vice President Apotek Antar, Tjan Gito mengatakan, sejak diluncurkan Januari lalu, secara total hingga saat ini pihaknya telah menggandeng 1.000 apotek. Pihaknya menargetkan mampu menggandeng 5.000 apotek. “Kami harapkan bisa terpenuhi. Dari target tersebut, kami harap jumlah apotek dari Surabaya yang bergabung mampu mencapai 30% dari total target itu,” terang Tjan di Surabaya kemarin. Pihaknya bakal melakukan penetrasi di berbagai kota besar. Gito mengaku ada sembilan kota besar yang bakal disasar. Selain Surabaya, pihaknya bakal

KURS MATA UANG

masuk ke delapan kota lain yang telah dimasuki Go-jek. “Ini karena layanan delivery kami bakal terintegrasi dengan Go-jek. Kami yakin dari sembilan kota plus Jabodetabek, target 5.000 apotek bisa tercapai,” bebernya. Pada aplikasi Apotek Antar, kata Gito, telah diunduh oleh pengguna android dan iOS sebanyak 10 ribu kali. Dengan menggandeng 1.000 apotek dan telah diunduh 10 ribu kali, transaksi penjualan terus menanjak. Hingga saat ini, apotek online ini rata-rata menerima 200 order per hari. “Dari jumlah tersebut, rasio kenaikannya mencapai 30 persen sejak awal dilaunching. Dari order tersebut, pihak Apotek Antar menerima fee lima persen dari total transaksi,” lanjut Gito.Gito mengaku yakin jika

Apotek Antar mampu menjadi e-commerce dengan transaksi yang potensial. Itu dikarenakan e-commerce disektor apotek belum ada pesaing. Selain itu, jika target 5.000 apotek terpenuhi, pihaknya yakin potensi order bakal terus naik. “Kami target diakhir tahun nanti order kami mampu mencapai 600 transaksi per hari. Dari jumlah tersebut, 30 persen kami predikai disumbangkan dari Surabaya,”jelasnya. Prediksi tersebut tak berlebihan. Apalagi, bisnis e-commerce sendiri diyakini bakal terus tumbuh subur. “Prediksi kami, di akhir tahun 2016, total nilai transaksi industri e-commerce di Indonesia akan mencapai Rp 283 triliun dari 7,4 juta buyer atau naik dari tahun 2015 yang hanya Rp 260 triliun dari 8,7 juta buyer,” pungkasnya. (top/tit)

JUAL USD SGD EUR AUD

13306.00 9720.12 15103.34 9772.15

BELI 13290.00 9700.12 15003.34 9692.15

KERJASAMA

FOTO: BM/IST

LOKAL: Produksi jagung yang melimpah menjadikan salah satu perusahaan siap mendukung swasembada.

Dukung Swasembada, Japfa Serap Jagung Lokal

JAKARTA (BM) - Guna mendukung swasembada pangan, salah satunya diwujudkan oleh PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (Japfa) yang berkomitmen dalam mendukung swasembada jagung dengan menyerap produksi jagung lokal. Salah satu produksi jagung lokal yang diserap oleh perseroan berasal dari program kemitraan antara TNI AD dengan petani di Tangerang Selatan. “Pada panen perdana ini, kami akan membeli produk jagung dari hasil panen dengan kondisi produk apapun sebagai wujud komitmen kami,” ungkap Senior VP Head of Procurement Feed Division Japfa Arif Widjaja di Jakarta, Selasa (17/5). Tim Japfa, kata dia, akan mendampingi TNI AD dan petani mitra untuk melakukan pasca-panen dengan baik agar kualitas produk dapat terjaga dan dimanfaatkan secara maksimal. Standar produk jagung yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan industri, kata dia, adalah dengan kadar air dibawah 15%. Guna mencapai kadar air tersebut, penanganan jagung pasca-panen menjadi faktor krusial. Apabila tidak dilakukan pengeringan dan penanganan yang baik, jagung dapat rusak dan tidak dapat dipakai. Jagung tersebut merupakan hasil program kemitraan antara TNI-AD dan Petani. Memanfaatkan lahan tidur seluas lebih dari 7 hektar (ha), dengan model kemitraan tersebut, diperkirakan menghasilkan bulir jagung (grain) sebanyak 7 ton per ha atau sekitar 49 ton. Semua produksi jagung tersebut nantinya akan dibeli oleh Japfa guna memenuhi kebutuhan bahan baku jagung untuk pabrik pakan ternak di Cikande. (nis/dra)

PERMODALAN

Insentif Fiskal, Bekraf Usulkan pada Kemenko Perekonomian JAKARTA (BM) - Badan Ekonomi Kreatif sedang melakukan koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian terkait insentif fiskal untuk investor start up. Deputi Akses Permodalan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Fadjar Hutomo mengatakan pembicaraan terkait usulan insentif fiskal masih dalam tahap awal. “Masih early stage. Kami masih koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian,” ungkapnya. Fadjar belum menyebutkan secara spesifik hal apa saja yang menjadi pembahasan selain besaran insentif yang dapat diberikan. Dia menegaskan besaran insentif membutuhkan kajian mendalam. Bekraf mendorong pembiayaan berskema modal ventura bagi perusahaan rintisan alias start-up. Untuk mendorong akses pembiayaan bagi perusahaan-perusahaan tersebut, lembaga ini mengusulkan adanya insentif fiskal termasuk pajak bagi para investor yang ingin menanamkan modalnya. Kredit Usaha Rakyat (KUR) dinilai belum dapat membantu start up secara maksimal, karena tidak semua perusahaan bisa memenuhi persyaratan yang diajukan bank. Bekraf sebelumnya mendapat alokasi KUR senilai Rp1 triliun dari pemerintah untuk tahun ini, namun belum juga terealisasi.(nis/dra)

INVESTASI

Coolpad Bangun Pabrik di Surabaya JAKARTA (BM) - Produsen smartphone asal Tiongkok, Coolpad, tidak sekadar mengimpor smartphone dengan teknologi teranyar saja, Coolpad juga memandang Indonesia sebagai pasar yang potensial. Hal ini dibuktikan dengan rencana pembangunan pabrik perakitan di Indonesia untuk memenuhi regulasi Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). “Indonesia merupakan salah satu pasar Coolpad yang besar. Kami berencana membangun pabrik di Surabaya pada Juni 2016 untuk memenuhi permintaan produk-produk Coolpad,” ungkap CEO Coolpad Indonesia, Jeeves Jiang, di peluncuran Coolpad Max, di Jakarta, kemarin. Melihat pencapaian yang positif di tahun sebelumnya, pihak Coolpad berani memasang target penjualan 1 juta unit untuk pasar Indonesia. Dalam mencapainya, dua smartphone Coolpad yang baru saja diluncurkan ini dibekali fitur “Dual Space” yang baru pertama kali dikenalkan di dunia oleh Coolpad. Melalui fitur tersebut, penggunanya dapat mengaktifkan dua akun media sosial atau instant messenger yang berbeda tanpa harus menggunakan dua buah smartphone seperti yang selama ini dilakukan. “Tahun ini, target penjualan smartphone Coolpad sampai 1 juta unit. Kalau melihat pencapaian selama satu tahun ini, kami optimistis bisa mencapai hal itu,” tambahnya lagi. (nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

RABU, 18 MEI 2016

Kerja Selesai, Pansus Tambang Keluarkan Empat Rekomendasi sejiwa dengan agenda administratif reformasi pemerintah. “Untuk penguatan ‘Kiss’ ini harus dilakukan dengan kementerian/lembaga di tingkat pusat secara terpadu dengan pemerintah kabupaten/kota untuk membangun pemahaman yang untuk baik mengenai kebijakan, program, kegiatan dan prosedur birokrasi pertambangan,” ucapnya. Kedua, secara operasional Pemprov dan DPRD Jatim perlu melakukan prakarsa dengan pembentukan Forum Sinergitas Tambang Jatim sebagai sumbangsih merumuskan formulasi desain pertambangan

SURABAYA (BM) - Panitia khusus (Pansus) Pertambangan DPRD Jatim mengeluarkan sejumlah rekomendasi untuk menata pertambangan di wilayah Jawa Timur. “Rekomendasi kami keluarkan untuk menata pertambangan di Jatim dengan harapan bisa lebih mendapat perhatian serius,” ujar Ketua Pansus, Ahmad Hadinuddin, Selasa (17/5). Ada empar rekomendasi yang dikeluarkan. Pertama, Pemprov Jatim diminta segera melakukan penguatan koordinasi-integrasisinkronisasi-simplifikasi (Kiss) terkait tata kelola pertambangan yang

utuh secara nasional. Harapannya, kata Hadinuddin, forum mampu menjadi media komunikasi efektif antara pemerintah di tingkat provinsi dan kabupaten/kota dalam merumuskan kebijakan-kebijakan yang strategis. “Serta mampu sebagai penyelesaian berbagai masalah teknis dalam rangka mendorong optimalisasi pertambangan yang berkelanjutan sehingga menciptakan kesepahaman dan pengelolaan pertambangan Jatim menjadi lebih baik,” katanya. Ketiga, Pemprov Jatim juga harus melakukan agenda reforma-

si administrasi di bidang pertambangan, khususnya dalam prosedur perizinan, manajemen jaminan reklamasi, pengawasan dan tata kelola jasa lingkungan. “Tujuannya untuk membangun pertambangan yang berbasis pembangunan berkelanjutan guna mewujudkan kesejahteraan rakyat sebagaimana diamanatkan dalam Pasal 33 UUD 1945,” katanya. Keempat, membentuk wadah untuk pembinaan, seperti temu pelaku pertambangan yang terdiri dari perusahaan maupun rakyat penambang, dengan langkah awal membentuk klaster percontohan

di setiap kabupaten/kota yang kinerjanya terukur secara periodik. “Dengan adanya temu pelaku tambang maka bisa membuat progress tingkat penataan pertambangan di Jatim maupun di kabupaten/kota, sekaligus memberikan fasilitas yang responsif dan solutif bagi kepentingan rakyat,” tuturnya. Dengan dikeluarkannya empat rekomendasi tersebut maka kerja Pansus selesai dan diputuskan pada rapat paripurna pekan lalu. “Yang pasti, dengan adanya rekomendasi dari Pansus diharapkan Pemprov dapatmenatakembalitambangdengan baik,” tandas Hadinuddin. (rdl)

Pusat Ambil Alih Izin Angkutan Non-Trayek Dishub LLAJ Diberi Waktu Transisi Enam Bulan perizinannya juga akan diambil alih pusat,” ujar Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub LLAJ, Sumarsono. Peraturan yang turun pada 28 Maret lalu ini, memuat bahwa Dishub LLAJ Jatim diberi waktu selama enam bulan untuk masa transisi. Masa transisi ini dihitung sejak aturan tersebut dikeluarkan. “Paling tidak sampai September mendatang, perizinan masih ada di kami,” tambahnya. Pengambil alihan ini tidak diatur dalam UU No 23/2014, seperti pengambil alihan terminal tipe A dan jembatan timbang. Tetapi diatur dalam Peraturan Menteri (PM) No 32/2016. Sedangkan untuk masa peralihan, Dishub LLAJ akan diberi waktu hingga dua tahun ke depan. Masa peralihan ini untuk menyesuaikan beberapa hal. Salah satunya seperti Personel, Prasarana, Pembiayaan dan Dokumen (P3D). “Massa peralihan dua tahun, tapi wewenang perizinan dari kami hanya enam bulan tadi,” terang. Pengambil alihan ini pada dasarnya tidak berdampak pada Dishub LLAJ Jatim, tetapi akan

SURABAYA (BM) – Tinggal enam bulan lagi Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Provinsi Jawa Timur bisa mengeluarkan izin kendaraan nontrayek. Selanjutnya pengelolaan izin akan diambil alih pemerintah pusat. “Angkutan tidak dalam trayek itu seperti taksi, angkutan sewa, dan angkutan karyawan, dimana mereka melayani pelayanan di seluruh wilayah bukan hanya di Jatim saja dan tergantung penumpang. Angkutan jenis ini

Angkutan tidak dalam trayek itu seperti taksi, angkutan sewa, dan angkutan karyawan, dimana mereka melayani pelayanan di seluruh wilayah bukan hanya di Jatim saja dan tergantung penumpang. Angkutan jenis ini perizinannya juga akan diambil alih pusat.” - SUMARSONO-

atkan ijin operasi usaha mereka. “Dari kami tidak terlalu pengaruh, tidak ada untung rugi, karena kami sifatnya adalah pelayanan dan menaati peraturan. Yang kasihan adalah mereka

(pemilik kendaraan) misalnya mau nambah satu bus saja harus ke Jakarta terlebih dulu. Kalau dari Jatim masih dekat, kasihan seperti mereka yang dari Sumatera atau daerah lain yang lebih

jauh,” papar Sumarsono. Sebelumnya, perizinan kendaraan tidak dalam trayek diatur dalam Keputusan Menteri (KM) 2003 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang di Jalan

dengan Kendaraan Umum. Namun KM tersebut ke depan akan diganti. Meski batas waktu transisi enam bulan, tetapi belum ada persiapan yang berarti oleh Dishub LLAJ.(zal/rdl)

Optimalisasi Pintu Air Jagir Butuh Rp 500 Juta Sistem Chain Block Bakal Diganti Elektrik SURABAYA (BM) - Setelah ‘setia’ menjaga sungai Kali Surabaya dengan kerja manual, kini pintu air Jagir akan diperbarui dengan motor elektrik untuk sistem chain block-nya. Ini berfungsi untuk menutup air saat ada perbaikan pintu air. Biasanya, chain block diturunkan dengan sistem manual sehingga makan waktu dan tenaga yang banyak. Sedangkan untuk pintu air ini, telah berjalan menggunakan sistem electrical mechanical pada 1978-1979 agar kerjanya lebih maksimal. Sehingga, fungsi conter weight ini 100 persen digantikan oleh mesin. Menurut Kasubdiv Jasa Asa WS Brantas II, Didik Ardianto, sistem chain block ini akan menaikkan dan menurunkan stop lock. “Stop lock ini akan menghalangi air saat ada perbaikan pintu air,” ujarnya saat ditemui di Pintu Air Jagir Surabaya, Selasa (17/5). Selama ini, sistem kerja chain block dilakukan secara manual. Harus dikerek manual oleh tenaga manusia dan membutuh-

BM/FAIZAL ABDILLAH

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub LLAJ Jatim

berpengaruh pada pihak swasta pemilik usaha angkutan nontrayek. Hal ini dikarenakan segala proses perizinan semuanya berada di Jakarta. Maka mereka harus ke Jakarta untuk mendap-

kan sekitar 10 orang untuk menaikkan atau menurunkan stop lock selama sehari. Untuk pergantian sistem chain block dari manual ke mesin elektrik membutuhkan anggaran sekitar Rp 500 juta. “Diharapkan dengan pergantian ini secara fungsi bangunan ini khususnya chain blok bisa lebih optimal dan efektif,” ungkapnya. Karena telah ditetapkan sebagai cagar budaya Surabaya, maka sejumlah stop lock tidak ikut diganti, karena sesuai aturan tidak boleh ada pergantian. “Yang diperbarui hanya sistemnya saja, chain block-nya masih tetap,” ujar Didik. Secara prinsip, menurut Didik, bangunan ini untuk mengendalikan banjir. Karena pintu air ini yang dilalui sungai Kali Surabaya sebelum menuju laut. Di samping itu pintu air ini juga berfungsi menjaga elefasi air. “Untuk menjaga alokasi air PDAM dan pengairan bisa optimal,” katanya. Jika musim kemarau, bendungan ini ditutup untuk mengalirkan air dari sungai Kali Surabaya menuju Kali Mas. Sehingga sungai Kali Mas bisa lebih optimal fungsi sebagai sungainya dan sisi estetika karena Kali Mas melintasi tengah kota.(zal/rdl)

BM/FAIZAL ABDILLAH

Sumarsono

IZIN KENDARAAN NON TRAYEK · · · · ·

Semula: Dishub LLAJ Jatim Selanjutnya: Pemerintah pusat Dasar Hukum: PM No 32/2016 Masa Transisi: 6 Bulan Waktu Peralihan: 2 Tahun

JENIS ANGKUTAN NON TRAYEK · Taksi · Angkutan sewa · Angkutan karyawan

BM/FAIZAL ABDILLAH

PERBARUI SISTEM: Pintu Air Jagir akan diperbarui dengan motor elektrik untuk sistem chain block yang berfungsi menutup air saat ada perbaikan pintu air.

Didik Ardianto

Efisiensi Anggaran, Kuota Akreditasi Jatim Dipangkas Penyusutan Anggaran Capai Rp 5,649 M sebelumnya diberikan untuk 9.400 sekolah berkurang tinggal 8.090 sekolah. Artinya, 1.310 sekolah harus rela menunggu

BM/SULUH DP

SURABAYA (BM) – Kuota akreditasi sekolah dan madrasah di Jatim dipangkas menyusul adanya efisiensi anggaran dari pusat. Alokasi sebelumnya dari Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah (BAN S/M) sebanyak 9.400 lembaga. Namun dikurangi 1.310 lembaga menjadi tersisa 8.090 lembaga. Sekretaris Badan Akreditasi Provinsi (BAP) S/M Jatim Soeparno mengatakan, pengurangan kuota akreditasi bukan hanya terjadi di Jatim, melainkan semua provinsi. Pasalnya, efisiensi anggaran terjadi di pusat. “Pengurangan kuota hampir merata di semua provinsi,” katanya saat ditemui di kantor BAP S/M Jatim, Selasa (17/5). Dia menjelaskan, jatah yang

Soeparno

masa akrediasi tahun depan. “Sebenarnya di Jatim itu ada 13.336 sekolah yang membutuhkan reakreditasi. Tapi disetujui 9.400 dan sekarang susut lagi jadi hanya untuk 8.090 sekolah,” jelasnya. Susutnya anggaran, tambahnya, mencapai Rp 5,649 miliar. Pengurangan tersebut berdasar surat BAN S/M nomor 260/BAN-SM/LL/V/2016 tentang penetapan kuota akreditasi hasil efisiensi. Dalam kondisi seperti ini, BAP S/M akhirnya memberikan prioritas untuk SMA/SMK agar lebih dulu melaksanakan reakreditasi. Soeparno menjelaskan, pertimbangannya karena jenjang tersebut sangat berpengaruh terhadap lulusan untuk mengikuti seleksi ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan dunia kerja. “Pengurangan yang besar

kita lakukan untuk jenjang SD dan SMP,” tuturnya. Sekolah-sekolah yang dihapus dari daftar usulan akreditasi tahun ini adalah sekolah yang baru habis masa akreditasinya tahun ini. Sebagai penggantinya, pihak BAP S/M Jatim dapat memberikan perpanjangan satu tahun kali dua. “Kita batasi satu tahun perpanjangan itu karena harapan kita 2017 sudah bisa diusulkan kembali. Tapi kalau tidak juga masuk usulan, bisa diperpanjang satu tahun lagi,” kata mantan Kepala Dispendik Surabaya ini. Kendati ada pemangkasan, Soeparno mengakui Jatim tetap mendapat kuota paling banyak dari pada provinsi lain. Termasuk di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah tercatat hanya mendapat jatah di kisaran ang-

ka lima ribu sekolah. “Kuota paling banyak ini adalah kepercayaan yang harus kita jaga dengan kinerja,” ujarnya. Karena itu, saat ini proses penugasan assessor untuk visitasi ke sekolah sudah mulai berjalan. “Sudah kita tugaskan assesornya, tapi belum bisa turun karena anggaran dari pusat juga belum turun,” tambahnya. Semula, lanjut Soeparno, visitasi akan dilakukan 9 Mei, namun karena alasan anggaran sehingga diundur sampai 23 Mei. “Kalau tanggal itu belum juga ada anggaran kita undur lagi sampai 31 Mei,” tandasnya. Terkait pemangkasan ini, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman mengakui, kondisi keuangan saat ini mulai dari pusat hingga daerah memang menurun. Karena itu,

harus ada perhatian dari kabupaten/kota agar mau sharing anggaran untuk kepentingan akreditasi sekolah. Sementara provinsi sendiri tidak bisa mengalokasikan anggaran untuk membiayai akreditasi karena telah habis terbagi di pos-pos lain. “Biasanya daerah sudah tahu kondisi ini lalu mengalokasikan sendiri untuk akreditasi mandiri,” katanya. Tahun ini, lanjut Saiful, kegiatan akreditasi difokuskan pada

sekolah-sekolah yang membutuhkan reakreditasi. Sebab Jatim sendiri telah menuntaskan akreditasi sejak setahun lalu. Karena itu, jika prioritas yang diambil adalah SMA/SMK lebih dulu itu sudah tepat. “Kita akan buat perjanjian dengan BAN S/ M agar bisa memberi kelonggaran perpanjangan seperti tahun lalu. Yang terpenting SMA/SMK dulu karena sangat penting untuk lulusannya,” pungkas Saiful.(sdp/rdl)

PEMBAGIAN KUOTA AKREDITASI SEKOLAH/ MADRASAH JATIM HASIL EFISIENSI JENJANG SD/MI SMP/MTs SMA/MA SMK PLB

KUOTA AWAL 5.113 2.004 1.082 1.131 70

EFISIENSI 363 743 95 109 -

KUOTA DITETAPKAN 4.750 1.261 987 1.022 70


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 18 MEI 2016

Tujuh Konsulat Hadiri Festival Kenjeran SURABAYA (BM) - Sekitar tujuh perwakilan konsulat negara sahabat di antaranya dari Jepang, Taiwan, Inggris, Jerman dan Nepal akan menghadiri Festival Pantai Kenjeran yang akan digelar pada Sabtu (21/5). “Dari tujuh perwakilan konsulat itu, baru lima yang sudah konfirmasi, lainnya menyusul,” kata Ketua Kamar Dagang danIndustri (Kadin) Surabaya Jamhadi kepada wartawan, Selasa(17/5) Jamhadi menyatakan, Kadin Surabaya mendukung penuh kegiatan Festival Pantai Kenjeran yang digelar

FOTO: BM/MADJI

ANJUNGAN: Jembatan Kenjeran telah dilengkapi dengan berbagai sarana untuk menarik wisata yang berkunjung di Surabaya. Disekitar tempat ini nantinya bakal digelar Festival Kenjeran.

DPRD Surabaya. Adapun kegiatan Festival Kenjeran meliputi makan ikan bersama sebanyak 2 ton ikan segar, festival band pelajar yang menghadirkan band legendari Koesplus. Jamhadi mengajak beberapa pemilik perusahan di bawah naungan Kadin Surabaya untuk mensukseskan acara tersebut. Tiga perusahaan yang bersedia datang untuk berpartisipasi di antaranya Intiland, Tata Bumi Raya dan Finna Food. “Kami memberikan support atas penyelenggaraan Festival Kenjeran dalam rangka Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS). Kami hadirkan tamu-tamu asing Negara sahabat yang sudah konfirmasi,” ujarnya. Perwakilan negara sahabat yang sudah konfirmasi hadir di antaranya

Mrs. Birgit J Asal Jerman, Mr Kato dari Konsulat Jepang, Mr Brian HT KO Asal Taiwan, Mr Sanju Sing dari Nepal, dan Mr Yusuf dari Bricham Inggris. Ketua DPRD Surabaya Armuji mengatakan untuk meramaikan Festival Kenjeran, pihaknya mengundang Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspicam). “Termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya dan Kepala Polrestabes Surabaya juga saya undang khusus. Keduanya teman saya,” katanya. Ketua Panitia Festival Kenjeran Riswanto mengatakan pihaknya sudah menggelar rapat internal untuk persiapan makan ikan bersama dan mobilisasi massa di Festival Kenjeran. “Saya perkirakan ada sekitar

Pemkot Segel Marvell City Caplok Fasilitas Umum untuk Perluasan Bangunan SURABAYA (BM) – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akhirnya menertibkan lahan jalan umum yang dicaplok Marvell City untuk dijadikan areal perluasan bangunannya. Penertiban lahan jalan umum yang yang terletak di tengah- tengah kawasan Superblok Marvell City Jalan Ngagel Surabaya itu, di-

lakukan Tim SKPD Pemkot Surabaya bersamaan acara inspeksi mendadak (sidak) Komisi C DPRD, Selasa (17/5). Sesuai gambar, lahan pemerintah yang dicaplok itu dipasang segel berupa stiker dan police line oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya. Penyegelan

FOTO: BM/MADJI

SEGEL GEDUNG: Petugas dari Satpol PP Surabaya telah melakukan penyegelan terhadap bangunan yang terletak di bekas jalan Upa Jiwa yang saat ini diklaim milik Superblock Marvell City. Penyegelan tersebut disaksikan Ketua Komisi C DPRD Surabaya beserta SKPD terkait, Selasa (17/5)

itu dilakukan karena Superblok Marvell City dinilai telah melanggar aturan perda, yakni menyalahi IMB dan dengan sengaja menggunakan lahan jalan umum untuk perluasan bangunannya. Sidakyang dilakukan KomsiC DPRD Kota Surabaya juga diikuti tim dari pemkot di antaranya Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan dan Satpol-PP. Sementara anggota komisi yang ikut adalah Saifudin Zuhri, Habibah, Asri, Riswanto, Sukadar, dan Buchori Imron. Saat sidak itu,KomisiC sempatdibuat tercengang saat melihat lahan jalan umum dengan lebar 15 meter dan panjang lebih dari 100 meter itu yang sudah dipergunakan menjadi fasilitas umum berupa area taman dan parkir dengan kontruksi underground 2 lantai (ke bawah) dan jembatan atas. Semua bangunan tanpa IMB yang dikeluarkan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya. “Sebenarnya kami telah melakukan peneguran (surat peringatan) kepada pengembang sampai dua kali, namun tidak direspons. Bahkan, belakangan lokasi proyek malah ditutup total dengan pagar seng, sehingga kegiatan proyek tidak bisa dipantau publik, dan hasilnya seperti ini,” ungkap Ali Murtado yang mewakili Dinas Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang. Kata senada dilontarkan staf bidang lalu lintas Dishub Kota Surabaya , Tomi. ia mengaku telah melayangkan surat peringatan sebanyak dua kali kepada manajemen Marvell

city terkait fungsi jalan umum di tengah area bangunannya. Melihat kenyataan di lapangan, Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifuddin Zuhri, dengan tegas meminta kepada perwakilan dinas terkait yang hadir di lokasi untuk melakukan tindakan tegas dengan melakukan penyegelan serta meminta seluruh lokasi yang dinilai telah melanggar aturan perda untuk diberikan semacam police line. “Saya minta untuk dilakukan tindakan tegas saat ini juga, karena tempat ini sudah jelas menyalahi aturan bahkan dengan berani dan sengaja memanfaatkan lahan dengan status jalan umum untuk kepentingan perluasan bangunannya,” ucapnya. Syaifuddin memperkirakan kerugian secara ekonomis pemkot atas tanah yang dikuasai oleh Marvell City, sekitar 225 Milyar, sebagai hitungan kasar. “Kemarin, saya memperkirakan lahan itu hanya bernilai 60 miliar karena dengan harga 15 juta permeter dan luasannya hanya 400 meter, namun setelah melihat lokasi, ternyata lahan akses jalan yang digunakan ini cukup luas yakni lebar 15 meter dengan panjang lebih dari 100 meter, maka jika nilainya 15 juta per meter, kerugian pemkot Surabaya mencapai angka 225 Miliar,” jelasnya. Politisi PDIP ini mengatakan, Superblok Marvell City sudah layak untuk menerima sanksi tegas dari pemkot Surabaya berupa penutupan secara total operasionalnya. (dji/sab/udi)

PTN Antisipasi Penggunaan Joki SURABAYA (BM) - Peluang penggunaan joki dalam daftar ulang Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) maupun tes tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) terus diantisipasi oleh pihak kampus. Wakil Rektor UPN Veteran Jatim, Ramdan Hidayat mengatakan, sebenarnya peluang diwakilkan oleh orang lain sangat kecil. Sebab, jadwal antara daftar ulang SNMPTN dan SBMPTN dilakukan bersama. Meski begitu, peluangnya tetap ada. Karena itu dia mengantisipasi den-

gan meminta peserta yang sudah diterima melalui jalur rapor atau jalur SNMPTN datang sendiri dengan membawa dokumen asli. “Dokumen-dokumennya dibawa, ada fotonya nanti kami cocokkan secara fisik,” katanya, Selasa (17/5). Pada saat pendaftaran ulang, peserta juga akan diberi pembekalan oleh masing-masing program studi. Upaya itu dilakukan hingga tes tulis SBMPTN tuntas. Sehingga, kemungkinan atau peluang peserta SNMPTN ikut dalam tes tulis SBMPTN bisa diminimalisasi.

Ramdanmengatakan,pesertayang ikut SNMPTN untuk ikut SBMPTN memangharusdiminimalisasi.Sebab, pihaknyatidakingincalonmahasiswa yangsudahditerimamelaluijalurrapor tersebut tiba-tiba menghilang tanpa melakukandaftarulang. Demikian juga pada tes tulis SBMPTN. Menurut dia, dalam tes tersebut ada kartu peserta yang berisi foto sesuai standar formal. Foto harus dicocokkan secara fisik dengan kehadiran peserta. Sehingga, pengawasan memang dilakukan secara ketat. Terpisah, Pembantu Rektor Uni-

versitas Negeri Surabaya (Unesa)Yuni Sri Rahayu juga melakukan antisipasi padajoki.Padatahunsebelumnya,dugaan adanya joki muncul pada saat SBMPTN. Bahkan, ada satu nama yang samadiduatempatyangberbeda.Kesamaannamatersebutjugadiikutidenganbiodatayangsama.“PadasaatpemeriksaanLJU(lembarjawabanujian, Red) kami drop satu,” katanya. Pihaknya juga melakukan antisipasi dengan menyebarkan alat pengacak sinyal. Alat pengacak itu disebar di beberapa titik yang dimungkinkan rentan dengan joki. Ter-

masuk jika ada peserta yang menggunakan bolpoin atau ponsel untuk melakukan komunikasi jawaban saat mengerjakan soal. Selain itu, verifikasi berkas juga dilakukanketatkepadapesertaSNMPTN saat daftar ulang. Mulai dari identitas, tes kesehatan, hingga memberikan jaket almamater.Terutama pada pesertaSNMPTNyangmenyertakanportofolio untuk jurusan-jurusan tertentu seperti olahraga dan seni. “Di internal Unesa,adaverifikasiberkassejaktanggal 30 Mei, tanggal 31 Mei daftar ulang serentak,” terangnya. (sdp/udi)

4.000-5.000 orang yang akan meramaikan Festival Kenjeran,” jelasnya. Sementaraitu, Ketua DPRD Surabaya, Armuji mengatakan, duna meramaikan Festival Kenjeran, pihaknya mengundang Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspicam). “Termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya dan Kepala Polrestabes Surabaya juga saya undang khusus. Keduanya teman saya,” ujarnya. Ketua Panitia Festival Kenjeran Riswanto mengatakan, pihaknya sudah menggelar rapat internal untuk persiapan makan ikan bersama dan mobilisasi massa di Festival Kenjeran. ”Saya perkirakan ada sekitar 4.000-5.000 orang yang akan meramaikan Festival Kenjeran,” katanya. (dji/has/sab/udi)

AGENDA KOTA Surabaya Great Expo 2016 di Grand City

Perhelatan Surabaya Great Expo 2016 digelar di Grand City Surabaya. Sesuai namanya, Surabaya Great Expo 2016 yang digelar mulai Rabu (18/5) hingga Minggu (22/ 5) ini merupakan pameran terbesar dalam bidang Industri, Pariwisata, Perbankan dan UKM. Event berskala nasional ini menjadi sarana informasi produk, promosi, belanja serta hiburan bagi keluarga.

Festival Hijab di Royal Plaza Surabaya Hijab Fashion Festival 2016 digelar di Atrium Royal Plaza, Surabaya. Acara yang digelar sampai Minggu (22/5) ini, menghadirkan beragam koleksi baju muslim dan hijab terbaru. Berbagai program menarik dan sederet bintang tamu papan atas juga telah dipersiapkan. Di antaranya Program Hijab Fair, Fashion Show, Inspiring Talkshow, Charity, Community Gathering, Beauty and hijab clinic, Modelling Competition, Hijab Styling Competition, Islamic Entertainment, Guest stars. Untuk bintang tamu di antaranya Zaskia Sungkar, Puput Melati, Atika Sari, dan Shaheera. Info lengkap: Royal Plaza Surabaya 031-827 0898

Disnaker Gelar Bursa Kerja 2016

Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya menggelar bursa kerja hingga 18 Mei 2016 di Gedung Wanita Kalibokor Candra Kirana Surabaya. Tiket tanda masuk dapat diambil sampai tanggal 16 Mei 2016 di Dinas Tenaga Kerja Surabaya Jl Jemursari Timur II/2 Surabaya. Telp. (031) 8481040 pesawat 106.

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760

Penertiban Pasar (Tumpah) Genteng (1)

Sukses Ciptakan Kemacetan Jalan Genteng Muhammadiyah Pemkot Surabaya sukses menertibkan pedagang pasar tumpah di lokasi depan Pasar Genteng tanpa kekerasan, apalagi kerusuhan. Itu sukses yang pantas diapresiasi, tentu. Di balik sukses itu, ada dua sukses lain sebagai dampak ikutannya. Satu di antaranya adalah sukses menciptakan kemacetan lalu lintas. Simak laporannya.

JALAN BUNTU: Setelah “terusir” dari Jalan Genteng Besar, sebagian pedagang membuka lapak di Jalan Genteng Muhammadiyah, persis barat Pasar Genteng. Jalanpun dibuat “buntu” oleh pembeli yang berseliweran.

NOOR IPANSYAH ISKANDAR - SURABAYA

SIAPAPUN yang biasa atau pernah mengunjungi Pasar (tumpah) Genteng subuh atau pagi hari, pastilah merasakan suasana berbeda akhir-akhir ini. Jalan Genteng Besar yang biasa “dimakan” lapak pedagang, sejak Kamis (12/5) pekan lalu, terasa lengang. Tak ada lagi pedagang berjualan di tengah jalan itu. Tak ada juga para pembeli yang meramaikan pasar subuh itu. Hanya tersisa para tukang sapu jalanan yang mengumpulkan sampah. Sampah-sampah yang sudah terkumpul di beberapa titik itu kemudian diangkut oleh pasukan gerobak. Pasukan gerobak ini kemudian “membuang” sampah di tempat penampungan sementara Pasar Genteng di tepi Jalan Genteng Muhammadiyah. Tak lama kemudian mobil truk sampah milik Dinas Kebersihan dan Pertaman-

an mengangkut sampah-sampah dari TPS dan membawanya ke TPA. Sampah-sampah yang menumpuk itu bukan berasal dari para pedagang yang membuka lapak subuh dan pagi hari. “Itu sisa sampah warung-warung makanan yang buka malam hingga dinihari di sepanjang jalan ini,” ujar Alikan, pedagang jamu godok yang biasa memarkir gerobak jamunya berjualan di antara pedagang-pedagang lain, Selasa (17/5) kemarin. Sejak pedagang dilarang buka lapak di jalan dalam tempo sepekan terakhir, Alikan menaruh gerobaknya di tempat parkir kendaraan, pojok kanan Pasar Genteng. Sebelumnya, pada subuh sampai sekitar pukul 06.30, Alikan memarkir gerobak di tengah jalan depan sebuah bank, sekitar 50 meter sisi barat Pasar Genteng. Para pedagang membuka

FOTO BM/NOOR I .

lapak sepanjang kurang lebih 100 meter dari timur ke barat. Selain trotoar, mereka memakan separo badan jalan. Ada tiga deret lapak yang ditempati pedagang sepanjang jalan sekitar 100 meter itu. Separo badan jalan yang tersisa masih cukup lebar untuk dilewati kendaraan roda empat dan

berpapasan dengan sepeda motor yang melawan arus. Walau memakan setengah badan jalan, arus lalu lintas di Jalan Genteng Besar sama sekali tak pernah mengalami kemacetan. Bisa dimaklumi, Jalan Genteng Besar bukan poros utama seperti Jalan Tunjungan-Guber-

nur Suryo-Ahmad Yani-Urip Sumorharjo-Darmo. Pasar tumpah di Keputran, misalnya, cukup mengganggu arus lalin di Urip Sumoharjo. Tetapi pasar tumpah di Pasar Genteng sama sekali tak membikin kemacetan arus lalin. Kemacetan Baru Para pengendara yang memasuki Jalan Genteng Besar dari arah Jalan Tunjungan masih sangat sedikit pada subuh dan pagi hari itu. Mereka yang melewati jalan inipun umumnya calon pembeli yang kemudian parkir di tempat yang disediakan di depan Pasar Genteng dan sisi timurnya yang lengang. Alhasil, bukan kemacetan lalu lintas tentu saja yang dijadikan alasan dalam kebijakan Pemkot menertibkan pedagang pasar tumpah di Pasar Genteng. Pemkot tentu saja tak bakal kekurangan alasan dalam tindakan penertiban ini. Masalahnya kemudian adalah ini: apakah penertiban yang dilakukan pemkot itu menimbulkan atau tidak menimbulkan masalah baru? Dalam pengamatan Berita Metro selama beberapa hari terakhir, masalah pertama yang muncul adalah kemacetan krusial di Jalan Genteng Muhammadiyah yang bermuara

ke Jalan Genteng Besar. Apa pasal? Para pedagang yang ‘terusir” dari Jalan Genteng Besar mengungsi ke sepanjang Jalan Genteng Muhammadiyah. Jalan yang sudah sempit dan satu arah inipun dipadati pedagang dan pembeli. “Suasananya seperti pasar malam,” ujar seorang calon pembeli yang baru tahu perubahan situasi ini, kemarin. Padahal, ini satu-satunya akses jalan warga dan pengendara antar jemput pelajar yang bersekolah di SMP dan SMA Muhammadiyah, yang berlokasi di sisi utara Pasar. Ini juga satu-satunya akses keluar para tamu hotel yang memarkir mobil mereka di Jalan Genteng Muhammadiyah. Alhasil, Pemkot harus dicatat sebagai sukses memindahkan atau, tepatnya, menciptakan kemacetan baru di Jalan Genteng Muhammadiyah. Pihak PD Pasar Surya tentu saja menganjurkan para pedagang agar memanfaatkan stan atau kios yang selama ini banyak yang kosong di Pasar Genteng. Lalu kenapa para pedagang pemilik kios dan stand itu tetap memilih membuka lapak di luar pasar? Simak laporan bagian dua dari serial tulisan ini, insyaallah, besok. (Bersambung)


KEDIRI 11

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 18 MEI 2016

Nasib Terminal SLG yang Dibiarkan Merana dan Tak Terawat

Statusnya Diturunkan dan Diambil Alih Pemprov

KEDIRI (BM) –Terminal Simpang Lima Gumul (SLG), yang saat ini mangkrak, dalam waktu dekat statusnya akan diturunkan. Yang semula dari kelas tipe B menjadi tipe C. Bahkan, dinilai tidak produktif, terminal terancam akan diambil alih. Sebagai pengambil alih adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Jika benar diambil alih, terminal yang terletak di sekitar kawasan monumen Simpang Lima Gumul (SLG) ini tidak akan berfungsi lagi. Dari data yang dihimpun, sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan nomor PM 132 tahun 2015 tentang penye-

FOTO BM/IBAD

DICUEKIN: Kondisi terminal SLG yang kini merana dan dibiarkan tak terawat. Hal ini banyak dikeluhkan banyak pihak hingga ada wacana statusnya akan diturunkan.

lenggaraan terminal angkutan jalan, terminal SLG sudah tidak bisa dikategorikan sebagai terminal tipe B yang menghubungkan angkutan dari antar kota dalam provinsi. Hal itu, karena terminal SLG sudah tidak sesuai dengan peraturan menteri di atas pada pasal 8 ayat 3. Kasi Terminal Nanang Wijayanto mengatakan bahwa di tahun 2017 terminal SLG akan beralih status jadi terminal tipe C yang di situ akan menaungi angkutan lokal perdesaan. “Rencananya di tahun 2017 awal, terminal ini akan beralih menjadi terminal tipe C jadi

Petani Tebu Resah Aturan Baru Menteri BUMN

KEDIRI (BM) - Petani tebu di Kediri resah. Hal itu disebabkan aturan baru yang dikeluarkan Menteri BUMN terkait giling tebu. Keresahan itu muncul ketika surat dari menteri yang dianggap kurang jelas petani yang diwakili Asosiasi Petani Tebu Rakyat (APTR). Menurut Karmadji selaku Ketua APTR Pabrik Gula Nga-

derejo bagian Blitar mengatkan, bahwa sampai saat ini belum ada kesepakatan terkait giling dengan PG. “GM (General Manager) dari PG sendiri ketika ditanya terkait penjelasan aturan tersebut, masih belum dapat menjelaskan,” katanya. Ia menambahkan, biasanya surat menteri itu jelas disertai dengan juklaknya, tetapi kali ini

sosialisasinya mendadak. Surat datang pada tanggal 14 Mei. Sedangkan buka giling 16 Mei. Tetapi yang membuat cukup reda adalah adanya jaminan rendemen minimal 8,5 persen,” sambungnya. Dari isu yang beredar, petani wajib memberikan Rp 500 dari 1 kg gula yang dihasilkan dan juga PPN sebesar 10 persen. “Hal

ini sangat memberatkan kami, bahkan dana talangan yang diberikan hanya Rp 9 ribu saja,” keluhnya. Dengan aturan yang ditawarkan tersebut, para petani tebu tidak menerimanya, sehingga sampai saat ini masih belum ditemukan titik terang. “Sedangkan buka giling PG dimulai tanggal 16 Mei,” tandasnya.

sumtif seperti hari-hari besar, biasanya meningkat sampai 10 persen dari bulan-bulan biasa. Terkait MEA yang sudah berlaku, Yazin selaku Direktur Perusahaan Daerah (PD) Pasar Kota Kediri menyatakan optimis bahwa pasar tradisional tidak akan mati dengan adanya pasar modern yang notabene sebagai tempat perputaran barang dari luar negeri, ketika MEA berlangsung. “Masyarakat tidak akan bisa

lepas dari pasar tradisional”, katanya. Menurutnya ada beberapa ciri khas pasar tradisional yang menyebabkan masyarakat akan tetap memilih pasar tradisional. Adapun ciri khasnya adalah pertama segmen nya berbeda, dalam artian bahwa golongan pembelinya berbeda. Kemudian yang kedua adalah jenis barangnya berbeda, yang mana barang yang disajikan di pasar tradisional jenisnya banyak

FOTO: BM/IST

Yazin

Sementara itu, sampai saat ini Glen AT Sorongan selaku General Manager PG Ngadirejo tidak dapat dihubungi, untuk mengkomfirmasi hal tersebut. Dari kabar yang beredar, saat ini banyak petani tebu lebih memilih setor tebu ke pabrik gula merah. Dikarenakan harga dari pabrik gula merah lebih tinggi dari pada PG Ngadirejo. (roj/nov)

yang berbeda dengan apa yang disajikan di pasar modern. Ketiga adalah adanya keterikatan pengunjung dengan pedagang. Menurutnya dari tiga ciri tersebut, faktor nomor tiga merupakan faktor yang terkuat yang mengikat pengunjung selalu berulang untuk mengunjungi pasar. “Jadi ada ikatan antara pengunjung dan penjual, hal ini lah yang tidak dimiliki pasar modern”, katanya. (roj/nov)

www.beritametro.co.id

Pemotong Kemaluan Karyawan Pabrik Kertas akhirnya Diringkus

Motif karena Sakit Hati dan Cemburu Sumberbendo Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo,” terang Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso. Budi Santoso menjelaskan bahwa Saumar sempat kabur setelah menganiaya dan memotong kemaluan Sumarsono (31), Senin (25/4), malam. Saat akan diringkus, Saumar berhasil kabur. Polisi pun mengejar pelaku yang hendak bersembunyi ke tempat lain. Dari hasil pemeriksaan, lanjut Budi, Saumar menjalankan aksinya bersama adik kand-

ungnya Sholikin. Dari keterangan tersangka pula, petugas mendapatkan alamat tempat persembunyian Sholikin di Dusun Beka Utara, Desa Jenggrono Kecamatan Ranuyoso Lumajang. “Saat Tim Resmob menggerebek rumah tersebut, tersangka Sholikin berhasil kabur. Kami hanya mengamankan barang bukti sepeda motor Honda Supra X 125 yang digunakan untuk melakukan kejahatan,” terangnya. Saat ini, Saumar menjalani pemeriksaan di Satreskrim Pol-

res Mojokerto. “Tim kami lanjut mengejar tersangka Sholikin dan mencari barang bukti sepeda motor korban yang dirampas kedua tersangka,” pungkas Budi. Saumar dan Sholikin menjadi tersangka penganiayaan terhadap Sumarsono di jalan tengah sawah Dusun Kalitengah Desa Bangun Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto, Senin (25/4) malam. Bahkan, kedua pelaku tega memotong kemaluan karyawan pabrik kertas asal Desa Menanggal Kecamatan Mojosari terse-

but. Selain itu, kakak beradik itu membawa kabur motor dan dompet korban setelah melakukan penganiayaan. Kasus ini diduga dilatarbelakangi persoalan asmara. Tersangka Saumar cemburu buta setelah tahu istrinya, Asriati (26), mempunyai hubungan spesial dengan korban. Selama ini, korban yang bekerja di pabrik kertas tinggal bersama istri dan anaknya di Dusun Kalitengah Desa Bangun. Mereka hidup bertetangga dengan tersangka Saumar. (gie/nov)

Lindungi Perempuan dan Anak, Fatayat Miliki KPPA

MOJOKERTO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto memberi dukungan penuh, atas upaya peningkatan sumber daya manusia (SDM), lewat organisasi agama dan kemasyarakatan. Demikian yang diungkapkan Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi saat menerima tamu audiensi dari pengurus Fatayat Kabupaten Mojokerto, Selasa (17/5), pagi. Ketua rombongan Fatayat Sulami mengatakan, jika kini organisasi wanita muda di bawah panji Nahdlatul Ulama (NU) tersebut, terus melakukan upgrading program maupun kegiatan bersifat sosial yang kreatif dan inovatif. “Kami menyusun dan

UMKM Dinilai Tahan terhadap Krisis KEDIRI (BM) - Pentingnya sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mendapat perhatian tersendiri bagi Bank Indonesia(BI) Kediri. Karena UMKM dinilai paling tahan terhadap krisis. Kepala Bank Indonesia (BI) Kediri Djoko Raharto, mengaku optimis kalau bisnis UMKM di Kediri akan terus berkembang. Oleh karena itu, pihaknya pada 19-21 Mei akan mengadakan klinik bisnis UMKM dan keuangan inklusif sebagi bentuk dukungan terhadap majunya UMKM. ”Kegiatan tersebut rencananya digelar di GNI Kediri,” ujarnya. FOTO: BM/IST Di kegiatan tersebut di antaDjoko Raharto ranya bertujuan mendekatkan UMKM pada jasa keuangan melalui pengenalan produkproduk pembiayaan perbankan dan penjaminan kredit. Selain itu, juga melakukan edukasi publik terkait layanan produk lembaga keuangan, berwirausaha dan pembayaran non tunai. Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari tersebut, juga mengundang Tung DasemWaringin, motivator terkemuka di Indonesia. Dan setelah itu dilaksanakan workshop dan klinik fotografi. Selain itu. juga mengelar donor darah. ”Peserta yang diundang cukup banyak di antaranya ada 150 UMKM dari kota dan 50 UMKM dari kabupaten,” ujarnya. (bad/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

MOJOKERTO (BM) – Polres Mojokerto akhirnya meringkus Saunar pemotong kemaluan karyawan pabrik kertas di Desa Bangun Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Pria 31 tahun ini sempat menjadi buron selama 21 hari. Tersangka utama itu ditangkap di Terminal Probolinggo saat berusaha kabur dari tempat persembunyiannya. “Tim Resmob yang diterjunkan, berhasil melacak tempat persembunyian tersangka di kampung halamannya di Dusun Kalidelu Desa

Di antaranya akan membuka jalur ke arah Surabaya. ”Itu tidak benar, kalau terminal SLG akan diambil alih,” ujarnya. Untuk diketahui, terminal SLG kondisinya saat ini cukup memprihatinkan. Di samping tidak adanya Mobil Penumpang Umum (MPU) yang mangkal, juga tempat tersebut dijadikan tempat bolos anak sekolah. Selain itu, kondisi ruko untuk berjualan yang ada di area terminal juga sudah mulai rusak. Atap-atap banyak yang jebol. Selain itu, rumputrumput liar dan alang-alang juga mulai menghiasi terminal SLG. (bad/nov)

KILAS

Pasar Tradisional Masih Tetap Diminati

KEDIRI (BM) - Sejak dimulainya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), ternyata tidak memberikan banyak efek yang ditimbulkan. Mungkin, awal ini masih belum kelihatan tetapi ke depan pasti pengaruhnya sangat besar. Lalu, bagaimanakah nasib pasar tradisional selanjutnya. Khususnya di Kota Kediri, sampai saat ini masih terus mengalami peningkatan pemasukan. Bahkan, untuk bulan-bulan kon-

hanya untuk angkutan perdesaan atau perkotaan,” jelas Nanang Wijayanto. Namun, Nanang menambahkan, jika terminal tersebut diambil pemprov maka terminal SLG tidak dapat di fungsikan lagi. “Ini masih dalam tarik ulur. Kalau jadi diambil alih pemprov, maka terminal ini sudah tidak bisa digunakan lagi,” jelas Nanang. Sementara itu, Kabag Humas pemkab Kediri Haris Setyawan menjelaskan, kalau terminal SLG akan diambil alih pemprov itu kurang benar. Bahkan, menurutnya terminal tersebut akan diaktifkan agar kembali ramai.

FOTO BM/PRAYOGI

DUKUNG: Wabup Pungkasiadi saat menerima pengurus Fatayat di Kantor Wabup Mojokerto, kemarin (17/5).

melakukan program-program pelatihan, misalnya tentang UU Aparatur Desa, Inisiasi Menyusi Dini dan Pelatihan Pendampingan ASI. Di bidang ekonomi kami juga membuat pelatihan UMKM dan membuat rintisan koperasi (usaha bersama) yang kami beri nama Koperasi Yasmin,” ungkapnya. Sulami juga menambahkan jika saat ini, Fatayat NU Kabupaten Mojokerto memiliki sebuah lembaga konseling untuk melindungi perempuan dan anak dari kekerasan. “Sudah satu tahun ini, kita punya Lembaga Konsultasi Pemberdayaan Perempuan dan Anak. Sifatnya lebih kepada pendampingan kepada korban kekerasan,” ujarnya. (gie/nov)

KILAS

Dandim Bantu Kerjakan Proyek UPPO MOJOKERTO (BM) - Banyak cara dilakukan Dandim 0815 Mojokerto, Letkol (Inf) Djohan Darmawan dalam memberi semangat ke anggotanya. Salah satunya, turun langsung ke lapangan dan ikut berbaur. Dandim pun tak segan-segan membantu mengerjakan dalam pengerjaan proyek Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) di halaman belakang Makoramil 0815/07 Jetis Kabupaten Mojokerto. Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) yang sedang dibangun ini terdiri dari kandang sapi dengan kapasitas 10 ekor, lahan untuk menjemur kotoran sapi dan ruang pengolahan kotoran sapi. UPPO ini merupakan program Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk memasyarakatkan pertanian organik dan menjamin ketersediaan pupuk organik guna mendukung produktifitas pertanian. Sementara, Dandim 0815/MJK Letkol (Inf) Djohan Darmawan menyampaikan bahwa pembangunan UPPO merupakan salah satu upaya untuk menyukseskan dan meningkatkan program Upsus Swasembada Pangan guna terwujudnya ketahanan pangan nasional. Dandim berharap bila program ini dikembangkan di tingkat Kelompok Tani maka para petani akan memiliki kemandirian dalam mengembangkan dan menggunakan pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesuburan pada lahan sawah miliknya. (gie/nov)

Ditabrak Mobil Camat, Pengendara Motor Tewas

JOMBANG (BM) – Ditabrak mobil dinas camat, Suwanan (50), asal Desa Jatibanjar Kecamatan Ploso, tewas di lokasi. Kecelakaan itu terjadi pada Senin (16/5), sekitar pukul 18.00 saat korban melintas di Jalan Raya Jatigedong. PERWAKILAN

Korban saat itu berboncengan dengan temannya, yang bernama Yanto (50), Warga Dusun Potroyudo Desa Jatibanjar Kecamatan Ploso, berpapasan dengan mobil dinas camat yang dikendarai Siswanto (58), yang juga Camat Ngusikan.

Diduga saat dilokasi kejadian, kondisi jalan yang bergelombang membuat korban tak bisa menguasai kendaraannya. Bahkan, korban memacu kendaraanya lebih ke tengah untuk menghindari jalan yang berlubang. Dari arah berlawanan mun-

cul kendaraan Panther berplat merah dengan nopol S 423 WP yang dikendarai Siswanto Camat Ngusikan. Akibatnya, tabrakan tak bisa dihindarkan apalagi jaraknya sangat dekat. Korban yang ditabrak mobil camat tersebut tewas seketika

di lokasi kejadian. “Diduga korban saat melaju sedang menghindari kondisi jalan yang rusak, sehingga korban mengarahkan kenda­raannya lebih ke tengah,” terang Ipda Trisula Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Jombang, Selasa (17/5). (aan/nov)

FOTO BM/PRAYOGI

TURUN LAPANGAN: Dandim 0815 Mojokerto, Letkol (Inf) Djohan Darmawan tak segan-segan membantu anggotanya dalam pembangunan proyek UPPO.

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 18 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Peluang Kerja 2016 Meningkat 40 Persen

TUBAN (BM) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Tuban, membuka peluang kerja dengan mengagendakan Pe­ nempatan Tenaga Kerja Lokal dalam Era MEA, di Gelanggang olahraga Tuban, yang dibuka Wakil Bupati Tuban, Nur Nahar Husain, Selasa (17/5). Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan, Nurjanah mengatakan, bahwa untuk peluang kerja pada tahun 2016 mengalami peningkatan, karena ada 40 perusahaan yang membutuhkan Tenaga kerja. Pada tahun sebelumnya hanya 30 perusahaan, adanya peningkatan peluang lowongan kerja dari tahun sebelumnya. Diharapkan dalam pola rekrutmen, perusahaan harus betul-betul objektif, berdasarkan kualifikasi para pendaftar di bursa kerja. “Ada 131 lowongan dengan 42 perusahaan dalam job fair, sedangkan yang dibutuhkan ada 1.892 orang,” terangnya. Dinas Sosial akan berusaha mempertemukan antara perusahaan dengan pencari kerja dalam job fair ini. Wakil Bupati Tuban Nur Nahar Husain, bahwa era

FOTO BM/ZAENUDIN

SINERGI: Para pencari kerja berharap peluang kerja dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin antara perusahaan dan tenaga kerja.

globalisasi merupakan peluang bagi pencari kerja dan diharapkan iklim investasi di Kabupaten Tuban menjadi semakin baik. “Masyarakat Tuban hanya

mengantungkan ketersediaan kerja oleh pemerintah, bursa kerja ini merupakan alternatif untuk para pencari kerja bagi masyarakat yang berjenjang

SMA dan menyesuaikan skill,” terang Wabup. Mengingat para pencari kerja harus menguasai teknologi agar mampu bersaing serta mampu berkerja dengan

percaturan MEA, maka kemampuan dan daya saing kepada para pencari kerja, sehingga kita menguasai dan bisa mengirim pekerja keluar negeri. Dalam rangka menarik iklim inventasi, masyarakat diminta membuka diri dan tidak memberatkan Investor. kalau investor tidak keberatan maka akan memberi peluang kerja kepada masyarakat. “Setidaknya masyarakat lebih menerima perusahaan ketika masuk di Tuban jangan dimusuhi. Paradigma masyarakat harus dirubah, jangan hanya mengandalkan jadi PNS dari pemerintah. Namun Job fair kali ini sebagai alternatif sebagai pencari kerja,” tambahnya. Masyarakat harus mengikuti pelatihan agar mendapatkan sertifikasi pekerja, sehingga bisa bersaing saat berkerja di luar negeri. “Jadi kali ini bersamabersama membuka diri agar memberi akses kepada investor, secara otomatis para pengangguran diangka 3,5 persen bisa kita kurangi,” jelas Nur Nahar. (emi/zen/dra)

Terbentur Biaya, Banyak Lulusan SMA Pilih Kerja

GRESIK (BM) - Mahalnya biaya pendidikan di Perguruan Tinggi (PT) yang tidak sebanding dengan penghasilan para orang tua terkait kondisi ekonomi, khususnya masyarakat Gresik membuat para orang tua terpaksa harus rela menyekolahkan anaknya hanya sampai di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SMA). Pasca kelulusan siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dan MA (Madrasah Aliyah), banyak dari mereka yang memilih tidak melanjutkan kuliah lantaran mengalami kendala dari segi bi-

aya. Orang tua menyatakan tidak sanggup membiayai kuliah karena tidak memiliki dana cukup. Data tersebut terungkap saat tim DPC PDIP Kabupaten Gresik melakukan penjaringan try out siswa lulusan SMA. “Benar sekali, saat kami lakukan penjaringan try out siswa lulusan SMA masuk ke Perguruan Tinggi (PT), ternyata mereka mengaku tidak lanjutkan kuliah. Sebab, tidak memiliki biaya,” kata anggota FPDIP, Noto Utomo, kemarin. Menurut dia, rata-rata siswa lulusan SMA yang memutuskan tidak melanjutkan kuliah,

memilih kerja di pabrik. “Mau gimana lagi, wong mereka gak bisa kuliah karena gak ada dana,” cetus dia. Senada dikatakan Jumanto, anggota FPDIP lain, dia menyatakan, saat melakukan penjaringan siswa lulusan SMA untuk try out masuk PT di wilayah Kecamatan Dukun dan sekitarnya, banyak yang menyatakan tidak ikut. Mereka memilih setelah lulus SMA cari pekerjaan atau bekerja untuk membantu perekonomian orang tua. “Kita tidak bisa memaksa mereka,” katanya. Sementara Ketua DPC

PDIP Kabupaten Gresik, Ir Hj Siti Muafiyah mengaku prihatin dengan banyaknya anak lulusan SMA di Kabupaten Gresik yang putus sekolah atau memutuskan tidak melanjutkan kuliah karena terbentur biaya. Dia meminta agar kepala daerah, yakni Bupati-Wabup, Sambari-Qosim, tidak tinggal diam melihat fenomena tersebut. “Bupati-Wabup jangan hanya diam melihat rakyatnya tidak bisa kuliah karena orang tuanya tidak memiliki biaya,” pintanya. Muafiyah meminta kepada Bupati-Wabup, agar

bisa mencontoh program yang tengah digalakkan oleh Pemkot Surabaya. Dimana, walikota Surabaya membuat kebijakan baru, yaitu menjaring anak-anak lulusan SMA yang tidak bisa kuliah karena terbentur biaya. Dia meminta semua camat agar mendata warganya yang tidak bisa kuliah. Sehingga, mereka bisa kuliah dengan dibiayai pemerintah. “Pemkot Surabaya ada dana yang diposkan di Dinas Sosial untuk membantu anak-anak lulusan SMA yang tidak mampu agar bisa kuliah,” pungkas Muafiyah.(sgg/zen/dra)

PASURUAN Lekok, Kabupaten Pasuruan. Kedua korban merupakan penduduk Desa Kedawang, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Masing-masing, M Taufik (19) dan Sofyan (16) yang kini berada di kamar mayat RSUD Purut, Kota Pasuruan. Penyebab kecelakaan, diduga karena ban sepeda motor keduanya ukurannya kecil akhirnya meletus dan

membuat laju motor tak terkendali. Begitu motor membanting ke kiri jalan itulah terpeleset. Keduanya terbanting ke aspal jalan. Keduanya dar i arah Probolinggo–Pasuruan. Dari arah timur keduanya yang kebutkebutan dengan sekitar 4 motor Ninja lainnya. Sejak dari perbatasan Nguling, mereka saling berkejaran. Begitu sampai di

jalan lurus dan sebelumnya ada tanjakan jembatan, tak disadari motornya oleng. Sampai di lokasi kejadian, motornya terpelanting bersama kedua korban. Taufik dan Sofyan samasama terlempar dari atas motornya. Sesuai keterangan saksi mata di lokasi kejadian, kepala korban membentur aspal dan terluka parah. Petugas Satlantas Polres Pasuruan Kota yang da-

tang ke lokasi kejadian, langsung membawa mayat keduanya ke IGD RSUD Purut, Kota Pasuruan. Sedang motor korban diamankan di Pos Lantas Ngopak sebagai barang bukti. “Kita masih pelajari dulu apa penyebab dari terjadinya kecelakaan ini,” jelas Iptu Jayadi, Kanit Laka Satlantas Polres Pasuruan Kota yang berada di lokasi kejadian. (umr/ kd/dra)

SMPN I Pasrepan Jumlah Siswa Terus Alami Penurunan

PERWAKILAN

FOTO ILUSTRASI BM/IST

SIASATI: Spanduk yang membentang di pintu masuk ditengarai spanduk bekas yang dipakai ulang untuk mencari siswa baru.

pendapat dari orang lain tidak mau menerimanya.“Kalau menurut beberapa orang internal sekolah, seakan bu Ida itu paling hebat dan tidak mau dikritik. Sebenarnya persoalan sekolah tidak bisa begitu. Mengapa? Karena di sekolah masih ada wali murid yang dalam hal ini adalah komite sekolah. Mestinya harus

LAMONGAN (BM) - Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0812/12 Modo dan jajaran Kodim 0812 Lamongan, bernama SertuWibowo Dan Serda Hari melakukan pendampi­ ngan turun ke sawah membantu membersihkan gulma di tanaman padi, Selasa (17/5). Babinsa Koramil 0812/12 Modo ini membantu petani membersihkan gulma (hama tanaman) rumput salah satunya di lahan petani Dusun Mejeruk DesaYugyang Modo,milik Poktan Mugi Mulyo. Danramil 0812/12 Modo Kapten Inf Supriadi menjelaskan, gulma adalah salah satu kendala utama dalam memperoleh hasil yang tinggi dalam budidaya padi sawah. “Persaingan gulma dengan padi dalam masa pertumbuhan hingga masa pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen,” terangnya. Menurutnya, adanya persaingan antara gulma itu sendiri dengan padi, maka dalam pengambilan unsur hara, air dan cahaya akan berdampak tidak bagus pada pertumbuhan padi. Selain itu, ada beberapa gulma yang dapat dijadikan tanaman inang oleh hama dan penyakit tanaman padi, sehingga bila dibiarkan dan tanpa dikendalikan, maka kerugian akan melanda petani. “Pengendalian gulma padi sawah, umumnya sudah dilakukan oleh para Babinsa dan petani, baik dengan penggunaan tenaga manusia (penyiangan tangan) dengan peralatan khusus (landak/gasrok) ataupun cara kimiawi dengan penggunaan herbisida,” pungkasnya.(zen/dra)

FOTO BM/ZAENUDIN

KOMPAK: Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0812/12 Modo dan jajaran Kodim 0812 Lamongan turun ke sawah membantu membersihkan gulma pada tanaman padi.

www.beritametro.co.id

L-Moral Minta Dispendik Monitoring Kerja Kasek

PASURUAN (BM) - Tidak hanya membuat gempar di kalangan sekolah di Pasuruan, ternyata dari sisi prestasi juga mengalami penurunan. Lembaga Monitoring Nasional (L-Moral) mendesak kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, untuk memonitoring kinerja dari Kasek SMPN I Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Dra Ida Umi Asih MPd. Seperti disampaikan Umar Wirohadi SH, Direktur Eksekutif L-Moral bahwa kinerja Ny Ida sejak menjadi Kepala Sekolah (Kasek) di beberapa tempat selalu tidak bagus. Sebelumnya pernah menjadi Kasek di sekolah di Kecamatan Lumbang. Sekolah yang dipimpinnya tidak menjadi lebih baik. Jalannya stagnan dan cenderung tanpa prestasi. Sehingga di lingkungan internal sekolah sendiri banyak yang tidak suka. Demikian pula dengan kedudukannya sebagai Kasek di SMPN I Pasrepan. Ida kali ini di internal sekolahnya kurang disenangi oleh guru-guru dan bahkan wali murid, namun tidak berani ada yang ‘berteriak’. Selain ada sifat tidak pantas yang diperlihatkan, terkadang

Babinsa 0812/12 Modo Bantu Bersihkan Gulma Sawah

berita metro

Balapan Liar, Dua Pemuda Kedawang Tewas PASURUAN (BM) - Jalanan sepi dan minim penjagaan petugas kepolisian, menjadi incaran para pemuda untuk beradu nyali secara ilegal yakni dengan adu balap dan nahas, kali membawa korban jiwa hingga meninggal dunia. Dua orang pemuda pengendara sepeda motor Kawasaki Ninja tewas seketika di jalan raya Desa Gejugjati, Kecamatan

KILAS

sejalan,” urai H Umar. Masih menurut Umar, sejak tiga tahun lalu Ida menjadi Kasek di SMPN I Pasrepan, jumlah siswa bukannya terus bertambah, tapi malah terus berkurang. Kalau ini tidak segera diatasi, bukan tidak mungkin dua atau tiga tahun lagi sekolahan ini akan tutup, karena tidak ada mu-

ridnya. Ini bisa saja disebabkan para wali murid enggan untuk mendaftarkan anaknya sekolah di sini. Sebelum ini terjadi, Umar meminta kepada Kepala Dispendik Kabupaten Pasuruan segera mengambil langkah. Apakah Ida dimutasi ke sekolah lain, ataukah sesuai dari ungkapan

Iswahyudi, Kepala Dispendik Kabupaten Pasuruan, yaitu akan menindak atau memberi sanksi. Sanksi itu diberikan lantaran kaitannya dengan penarikan biaya rekreasi yang mencekik sehingga wali murid/orang tua siswa menjerit. Ada soal sepele yang buntutnya menjadi penilaian negatif dari Ida. Seperti dikatakan Umar, soal banner yang kaitannya dengan ajakan supaya masyarakat mendaftarkan anaknya sekolah di SMPN I. Tapi yang menarik dari banner tersebut, yang sampai sekarang terpasang di pintu gerbang adalah bekas banner 2 tahun lalu. Supaya tanggal dan bulannya sesuai, pihak sekolah hanya menutupi tulisan tanggal, bulan dan tahunnya diganti dengan tahun sekarang yang berlaku. “Ini sungguh keterlaluan. Itu artinya, SPJ yang dibuat jelas mencantumkan biaya untuk itu tapi nyatanya tidak membuat banner baru,” ungkap Umar. Ida yang dikonfirmasi kaitannya dengan kemerosotan jumlah siswa selalu berdalih bahwa kondisi seluruh wilayah adalah sama. Jumlah siswa sama-sama berkurang. (kd/umr/dra)

KILAS

Pencuri Motor Babak Belur Dikeroyok Warga PASURUAN (BM) - Aksi pencurian kendaraan bermotor berhasil digagalkan warga, bahkan seorang pelaku berhasil menjadi bulan-bulanan warga yakni Jusani (40) seorang pengangguran warga Desa Oro Bulu, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, kemarin. Jusani bersama seorang temannya mencuri sepeda motor Vario N 6656 TAY milik M. Irfan (37) warga Dusun Sobo, Desa Wonokoyo, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Motor yang diparkir depan rumah korban nyaris digondol Jasuni bersama temannya. Beruntung saat hendak membawa kabur keburu ketahuan sehingga pelaku diteriaki maling dan dihajar massa. “Kami sekarang masih melakukan pengejaran terhadap seorang pelaku yang berhasil kabur. Mudah-mudahan secepatnya dapat tertangkap,” FOTO BMUMAR urai Kasubbag Humas Polres PARAH: Jasuni ketika dirawat Pasuruan AKP Yusuf Anggy. di IGD Rumah Sakit Pusdik Dikatakan Yusuf Anggy, Porong setelah dimassa di Desa ada tengarai kedua pelaku Wonokoyo, Kecamatan Beji. sudah lama malang melintang di sekitar lokasi. Bila melihat laporan aksi pencurian dengan berbagai modus di mapolsek setempat, mungkin keduanya adalah salah satu komplotannya. Sementara iitu, Jusani mengaku kalau hanya baru satu kali ini beraksi mencuri motor. Sempat pula Jusani mengatakan kalau temannya dimungkinkan sudah berkali-kali melakukan aksi pencurian. Yusuf Anggy, mengataakan kalau Jasuni mengaku kalau dirinya baru pertama ini ikut temannya melancarkan aksi. Makanya karena belum pengalaman, dirinya tidak berkutik saat dikejar massa. Karena tidak mampu menghindari massa, Jasuni tertangkap. Ceritanya, M Jupri kakak kandung Irfan meminjam motor untuk keperluan dengan temannya. Usai menyelesaikan keper­luannya Jupri memarkir motornya di samping rumahnya dengan mengunci stir dan stang. Setelah itu Jupri masuk rumahnya. Tak berapa lama kemudian, Jupri kembali keluar karena hendak mengembalikan motor adiknya tersebut. Baru membuka pintu samping rumahnya, Jupri dikejut­ kan adanya dua pemuda tidak dikenal sudah menuntun mo­­­tornya. Karuan saja Jupri kaget bukan kepalang. Sembari berlari memburu motornya, dia teriak maling. Seketika warga berdatangan membantu. Kunci kontak motor itu dirusak menggunakan kunci T. Jasuni berhasil dibekuk massa, sebelum diamankan petugas, Jasuni sempat jadi bulan-bulanan warga hingga ba­ bak belur. Jasuni yang sudah sekarat diamankan petugas lalu dilarikan ke IGD Rumah Sakit Pusdik Porong. (umr/kd/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 18 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Tertimpa Lemari Seminggu sebelum Usek

KILAS

KARYAWAN MOKONG: Edy Siswoyo hanya terdiam mendengar tuntutan JPU yang menuntut 3 tahun penjara akibat ulahnya menggelapkan dana nasabah tempatnya bekerja.

Penggelap Dana Nasabah Dituntut 3 Tahun Bui FOTO: BM/DWI PRATIWI

LAMONGAN (BM) - Pelaksanaan Ujian Sekolah (Usek) 2016 untuk tingkat SD sederajat bakal jadi momen tak terlupakan bagi Muhammad Rachul Maulana. Siswa SDN Jetis III tersebut “mendapat” keistimewaan dengan mengerjakan lembaran soal Usek sambil berbaring di tempat tidur RSUD dr Soegiri sejak hari pertama digelar. “Jatuh minggu pagi, waktu mau ambil buku cerita buat adek naik ke lemari. Lemarinya gak kuat terus jatuh,” ucapnya menceritakan kronologi musibah yang menimpanya. Akibatnya, hasil pemeriksaan dokter, putra tertua kapten tim Persela Lamongan Choirul Huda tersebut mengalami patah tulang metatarsal. “Nggak masalah kok ngerjakan ujian di rumah sakit. Belajar juga disini,” tambahnya. Dengan kondisi masih terselip selang infus di Ruang Paviliun V, bocah yang akrab dipanggil Rachul tersebut harus menyelesaikan seluruh soal sesuai dengan waktu yang telah di tentukan. Perkiraan dokter, Rachul musti dirawat sepekan penuh. Kondisi ini memaksa dia menjalani ujian penuh sendirian di rumah sakit dan hanya ditemani pengawas ujian. Ketika dijenguk koran ini di hari kedua Usek, Rachul mengaku kesulitan mengerjakan soal mata pelajaran matematika. “Kalau soal Bahasa Indonesia sih gampang. Yang sulit itu matematika,” ucapnya sembari menunjukkan raut wajah yang terkesan sesekali menahan

FOTO: BM/IMAM TAUFIEQ

Putra Kapten Tim Persela Kerjakan Soal di Rumah Sakit

TETAP SEMANGAT: Rachul dengan keterbatasan fisik akibat tertimpa lemari seminggu sebelum Usek digelar, berupaya keras mengerjakan soal Usek di hari kedua di rumah sakit dengan didampingi pengawas ujian.

Indonesia tersebut. Namun Choirul Huda menambahkan, meski harus tetap dipaksa untuk belajar, terkadang dia membiarkan jika kondisi sudah tidak memungkinkan. “Kalau ingin belajar ya belajar tergantung moodnya dia. Karena sakit kalau obat biusnya habis,” sambungnya. Yang jadi pemikiran Choirul Huda, dia khawatir nilai ujian Rachul jeblok

nyeri, Selasa (17/5). Namun melihat penderitaan anaknya, sang ayah Choirul Huda justru menganggapnya sebagai bentuk ujian mental. “Memang masih merasakan sakitnya ketika kerjakan ujian atau belajar. Tapi itu harus dibiasakan menahan sakit dan dipaksa belajar,” kata PNS Pemkab Lamongan yang sempat dipercaya mengawal gawang Timnas

karena tidak bisa mengerjakan dengan sempurna. Selain fisik masih lemah, gangguan psikologis dengan mengerjakan soal sendirian di rumah sakit tentu berbeda jika bersama teman-teman satu sekolahan. “Tapi saya yakin dia bisa kok. Selama ini Rachul sudah mempersiapkan diri dengan belajar di rumah sebelum tertimpa lemari,” tutup Choirul Huda. (dwi/zen/epe)

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Jasad Mr X Telanjang Gegerkan Pelabuhan Gresik

EVAKUASI: Untuk memastikan penyebab kematian, jenazah mr X yang ditemukan di perairan Pelabuhan Gresik dievakuasi ke RS Ibnu Sina untuk diotopsi.

GRESIK (BM) – Nelayan yang tengah melintas di antara pelabuhan PT Smelting dan PT Petrokimia Gresik, geger melihat ada sosok jasad mengambang, Selasa (17/5) pagi. Temuan itu langsung dilaporkan ke Satpolair Polres Gresik. “Saat ditemukan, kondisi mayat lakilaki ini sudah dalam keadaaan telanjang dengan tinggi sekitar 165 cm. Mungkin sudah mengapung di laut sejak satu atau dua hari, karena kondisi mayat sudah membusuk,” ujar Junaidi Kepala Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Gresik. Identifikasi awal setelah dievakuasi ke darat dengan kapal milik Satpolair, jasad pria malang yang diperkirakan berusia sekitar 40-50 tahun tersebut, tidak dite-

mukan tanda-tanda kekerasan. “Dari pengamatan awal, tidak tampak adanya tanda-tanda penganiayaan dan bekas luka. Mungkin Mr X ini sengaja dibuang ke laut atau mayat yang terseret arus dari perairan wilayah lain. Sebab kalau kecelakaan, sepertinya juga tidak mungkin, karena tidak ada bekas luka dan jasad korban masih dalam keadaan utuh,” tambahnya. Untuk memastikan lebih lanjut, jasad mr X lantas dikirim ke RS Ibnu Sina untuk diotopsi. “Lebih jelasnya, silahkan ditunggu saja hasil otopsi dalam dua hari ke depan. Sebab, tidak ada satu pun identitas yang mendukung. Dan mungkin bagi yang merasa kehilangan anggota keluarganya, silahkan lapor kepada kami,” tutup Junaidi. (gbr/zen/epe)

Belasan Tahun Mengabdi, Hanya Sekali Terima Insentif Rp 50 Ribu

Komisi D Janji Perjuangkan Kesejahteraan K2 LAMONGAN (BM) – Kondisi kesejahteraan pegawai honorer kategori 2 (K2) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan, ternyata masih banyak yang mengenaskan.Tuntutan insentif lebih layak kepada legislatif pun hanya dijawab dengan janji untuk diperjuangkan dengan alasan menyesuaikan kemampuan APBD. “Kita perhatikan nasib mereka. Namun tentunya harus melihat anggaran yang ada di Pemkab Lamongan,” kata Ali

Mahfud Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Lamongan ketika menerima perwakilan K2 di ruangan komisi, Selasa (17/5). Menurut legislator asal PAN tersebut, tuntutan itu sebenarnya sudah diakomodir Komisi D. Namun untuk saat ini, banyak pertimbangan yang jadi acuan legislatif. Di antaranya adalah kondisi keuangan daerah. Sebelumnya ratusan K2 mendatangi Komisi D DPRD Lamongan (16/5). Mereka mengadukan nasibnya ke DPRD

lantaran upah yang diterima dengan beban kerja yang tidak seimbang serta insentifnya masih di bawah UMK Kabupaten Lamongan. Para tenaga honorer K2 tersebut berdialog langsung dengan anggota dan ketua Komisi D, pimpinan dewan dan Kepala Dinas Pendidikan Lamongan Bambang Kustiono. Dalam kesempatan dialog tersebut, tenaga honorer menceritakan nasib mereka yang merasa dizholimi lantaran be-

ban kerja yang berat sekali. Bahkan ada yang telah mengabdi selama 12 tahun hanya mengalami kenaikan insentif satu kali sebesar Rp 50 ribu. “Kami sebagai tenaga honorer K2 asli, merasa didzolimi. Karena kerja kami sangat berat namun tidak seimbang dengan upah yang kami terima. Tingkat kesejahteran kami bahkan sangat rendah dibanding karyawan perusahaan,” terang perwakilan K2, Anwar Hadi.(han/zen/epe)

GRESIK (BM) – Sidang tuntutan kasus penggelapan uang Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Marga Jaya dengan terdakwa Edy Siswoyo (30), warga Dusun Bakalan Desa Katerungan, Sidoarjo kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Gresik, Selasa (17/5). Jaksa penuntut umum (JPU) Hadi Sucipto menilai perbuatan Edy layak diganjar hukuman 3 tahun penjara. Dalam tuntutannya, jaksa menilai bahwa terdakwa terbukti melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan sesuai dengan pasal 374 KUHP. “Menuntut terdakwa dengan hukuman penjara selama 3 tahun, dan denda Rp 2 ribu,” kata JPU menjabarkan pasal yang dilanggar karyawan KSP Marga Jaya tersebut. Dalam berkas tuntutan, terdakwa yang bertugas menarik uang angsuran dan mencari pelanggan koperasi yang beralamat di Jalan Raya Pasinan Gg Angrek Lemah Putih, Wringinanom tersebut, sejak Januari 2013 hingga Januari 2016, tidak pernah menyetor uang angsuran 63 nasabah. Tidak hanya itu, uang dari 12 nasabah yang mengajukan pinjaman juga tidak disetorkan. “Akibat tindak pidana yang dilakukan terdakwa, pihak koperasi mengalami kerugian hingga Rp 70 juta,” tegas Hadi. (mam/zen/epe)

15 SD Gelar Usek Gabungan LAMONGAN (BM) - Sebanyak 15 lembaga pendidikan tingkat SD sederajat di Lamongan menggelar Usek gabungan karena kekurangan murid. Kepala Dinas Pendidikan Bambang Kustiono melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo mengatakan, 12 lembaga itu adalah Madrasah Ibtidaiyah. Kecamatan Sarirejo, tambah Sugeng, terbanyak yang menggelar Usek gabungan. Yakni terdiri dari 3 MI dan satu SD. Sedangkan untuk peserta Usek terbanyak ada di Paciran. Yakni 1.547 siswa yang berasal dari 37 lembaga MI dan 19 SD. “Sementara peserta paling sedikit dari Kecamatan Sukorame. Yakni sebanyak 260 siswa yang berasal dari 3 lembaga MI dan 13 lembaga SD,” terang pria berkacamata tersebut. Berbeda dengan tingkat SMP-SMA sederajata, untuk ujian tingkat SD sederajat, penentuan kelulusan kriterianya ditetapkan oleh satuan pendidikan masingmasing.(zen/epe)

Mahasiswa Nekat Gantung Diri LAMONGAN (BM) – Dzihni Islami (19) yang masih berstatus mahasiswa asal Dusun Banjar Desa Kradenanrejo, Kecamatan Kedungpring menjemput ajal dengan cara gantung diri di kamarnya, Senin (16/5) malam. Ironisnya, penemu pertama jasad Dzihni adalah ibu kandungnya sendiri, Maslamah yang curiga karena ketika dipanggil tidak ada jawaban dari kamar. “Ibu memanjat dari kamar sebelah untuk melihat kamar kakak,” terang M Ardianto, anak kedua Maslamah. Melihat tubuh Dzihni sudah tergantung kaku dengan seutas tali pramuka putih yang diikat di atap rumah, Maslamah tak kuasa menjerit histeris. Jeritan sang bunda langsung direspon Ardianto dengan mendobrak kamar kakaknya. Dia langsung memotong tali yang menjerat leher Dzihni. Namun upaya itu terlambat, nyawa sang kakak sudah tercabut duluan. “Kondisinya lidah sudah menjulur. Selain itu keluar sperma dan kotoran ketika saya turunkan,” terang Ardianto lirih. Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Kedungpring. (dwi/zen/epe)

Setiap Konselor Dituntut Beri Solusi Terbaik pada Klien

LAMONGAN (BM) - Dalam rangka penanggulangan dan mengingat banyaknya pengidap HIV/AIDS yang ditangani, RSUD dr Soegiri membuka pelayanan Voluntary Conseling and Testing (VCT). Menurut Wakil Direktur Bidang Pelayanan dan Penunjang rumah sakit milik Pemkab Lamongan tersebut, dr Eko Budi Santoso SpPD , penyakit ini merupakan epidemi yang mengancam kesehatan dan kehidupan generasi penerus bangsa. Apalagi jumlah penderita terus meningkat setiap tahun. Data RSUD dr Soegiri, penemuan kasus baru HIV/AIDS pada 2014 sebanyak 136 orang, meninggal 30 orang. Sedangkan pada 2015 menurun jadi 116 orang, namun yang meninggal bertambah menjadi 33 penderita.“HIV/AIDS memiliki dampak besar pada penderita, keluarganya, dan masyarakat. Pencegahan penyebaran infeksi dapat diupayakan melalui peningkatan akses perawatan dan dukungan pada penderita dan keluarganya. Voluntary Conseling and Testing (VCT) adalah salah satu bentuk upaya tersebut,” bebernya, Selasa (17/5). PERWAKILAN

VCT adalah proses konseling pra testing, konseling post testing, dan testing HIV secara sukarela yang bersifat confidental dan secara lebih dini membantu orang mengetahui status HIV. Dalam tahapan VCT, konseling dilakukan dua kali yaitu sebelum dan sesudah tes HIV. Pada tahap pre konseling dilakukan pemberian informasi tentang HIV dan AIDS, cara penularan, cara pencegahan dan periode jendela. Kemudian konselor melakukan penilaian klinis. “Pada tahapan ini, klien harus jujur menceritakan kegiatan yang beresiko HIV/AIDS seperti aktivitas seksual terakhir, menggunakan narkoba suntik, pernah menerima produk darah atau organ, dan sebagainya,” ungkapnya. Konseling pra testing memberikan pengetahuan tentang manfaat testing, pengambilan keputusan untuk testing, dan perencanaan atas issue HIV yang dihadapi. Setelah tahap pre konseling, klien akan melakukan tes HIV. Pada saat melakukan tes, darah akan diambil secukupnya dan pemeriksaan darah ini bisa memakan waktu antara setengah jam

sampai satu minggu tergantung metode tes darahnya. Dalam tes HIV, diagnosis didasarkan pada antibodi HIV yang ditemukan dalam darah. Tes antibodi HIV dapat dilakukan dengan tes ELISA, Westren Blood ataupun Rapid. Setelah klien mengambil hasil tesnya, maka klien akan menjalani tahapan post konseling. Apabila hasil tes adalah negatif (tidak reaktif) klien belum tentu tidak memiliki HIV karena bisa saja klien masih dalam periode jendela, yaitu periode dimana orang yang bersangkutan sudah tertular HIV tapi antibodinya belum membentuk sistem kekebalan terhadap HIV. Namun klien periode jendela sudah bisa menularkan HIV. Kewaspadaan akan periode jendela itu tergantung pada penilaian resiko pada pre konseling. Jika klien mempunyai faktor resiko terkena HIV maka dianjurkan untuk melakukan tes kembali tiga bulan setelahnya. Selain itu, bersama dengan klien, konselor akan membantu merencanakan program perubahan perilaku. Apabila pemeriksaan pertama hasil

tesnya positif (reaktif) maka dilakukan pemeriksaan kedua dan ketiga dengan ketentuan beda sensitifitas dan spesifisitas pada reagen yang digunakan. Apabila tetap reaktif klien bebas mendiskusikan perasaannya dengan konselor. “Konselor juga akan menginformasikan fasilitas untuk tindak lanjut dan dukungan. Misalnya, jika klien membutuhkan terapi ARV ataupun dukungan dari kelompok sebaya. Selain itu, konselor juga akan memberikan informasi tentang cara hidup sehat dan bagaimana agar tidak menularkannya ke orang lain,” terang dr Eko. Suwito Amd Kep, salah satu petugas CVT, menambahkan bahwa penanganan atau tindakan pasien harus melalui prosedur tetap (Protap) yang telah ditetapkan di seluruh Indonesia.“Jadi setiap konselor harus lebih tahu mana jalan terbaik bagi klien dalam mengambil keputusan,” terangnya. Hal ini bertujuan dapat menciptakan komunikasi bersifat rahasia klien konselor untuk meningkatkan kemampuan menghadapi stres dan mengambil keputusan tepat untuk memutus mata rantai penyebaran. (nun/zen/epe)

FOTO: BM/AINUN FACHRUDDIN

RSUD dr Soegiri Buka Pelayanan VCT

LANGKAH DINI: Ruang CVT di RSUD dr Soegiri yang dipersiapkan untuk melayani konseling penderita HIV/AIDS diharapkan bisa memutus rantai penyebaranpenyakit yang hingga kini belum ditemukan obatnya tersebut.

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

RABU, 18 MEI 2016

Ada Sinyal, Impor Gula segera Dilakukan

Polres Ungkap Pelaku Gula Oplosan

Lonjakan Harga 50 Persen Memberatkan Konsumen

BONDOWOSO (BM) – Polres Bondowoso mengungkap pelaku gula oplosan rafinasi dan gula lokal dengan menyita barang bukti 5,8 ton gula rafinasi dan 4,3 ton gula yang sudah dicampur. “Kita mengungkap gula oplosan dengan tersangka Didik Ali Susanto (33), warga Desa Gayam, Kecamatan Botolinggo. Pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat atas kualitas gula yang dijual oleh tersangka,” ujar Kapolres Bondowoso, AKBP Afrisal, Selasa (17/5). Dalam konperensi pers, ia mengemukakan pelaku sebelumnya dicurigai seringkali mendatangkan gula dari luar. Dan petugas berhasil mengamankan pelaku ketika tersangka mengoplos gula lokal dengan gula rafinasi itu di rumahnya. Barang bukti yang disita polisi, kata dia, yakni 116 sak atau 5,8 ton gula rafinasi dan 86 sak 4,3 ton gula oplosan rafinasi dan lokal. “Selain itu, dari rumah tersangka kita juga mengamankan barang bukti lainnya, yaitu timbangan digital dan mesin jahit karung. Oleh tersangka gula oplosan ini dikemas menggunakan sak PG Wringin Anom Situbondo dan PG Jatiroto Jember. Seakan-akan gula tersebut berasal pabrik dan diedarkan ke tokotoko,” katanya. Kasus gula rafinasi yang dioplos dengan gula lokal itu, lanjut dia, akan terus dilakukan pengembangan, guna mengungkap pelaku lainnya. “Akibat perbuatannya tersangka tersangka kami jerat Pasal 113 Undang-Undang RI Nomor 7 Tahun 2014 tentang perdagangan, dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” paparnya. Sementara tersangka mengaku, memang sengaja memanfaatkan mengoplos gula rafinasi itu dengan gula lokal ditengah mahalnya harga gula menjelang Ramadhan. (ant/azt)

LUMAJANG (BM) – Edy, salahseorang pengurus APTRI (Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia) Lumajang menjelaskan, dengan hargagulayangmelonjak50persendari harga semula Rp 10 ribu per kilogram, maka sangat memberatkan konsumen. “Dan kondisi ini memunculkan kecurigaan dan menjadi sinyal bagi impor gula dari luar negeri,” kata Edy, Selasa (17/5). Menurut Edy, sudah sejak lama pihakya mendengar bahwa pemerintah akan mengimpor 381 ribu ton gula oleh BUMN dengan alasan untuk menstabilkan harga. “Harga gula di pasaran, terutama diwilayahKabupatenLumajangyang notabene adalah salah satu daerah penghasil tebu dan gula terbesar di JawaTimur,saatinitelahmenembus Rp 15 ribu per kilogram. Angka ini dinilaitidakrasional,”dalihnya. Kondisi ini juga sangat dikhawatirkanpetani,karenaketikahargagula sudahsetinggiitumakauntukmenurunkan kembali bukan hal yang

mudah. “Dampak terhadap petani tebu adalah, harga ini akan berdampak dengan semakin merosotnya penghasilanmereka,”keluhnya. Apalagi sudah menjelang musim giling yang diperkirakan awal Juni, petani tebu jelas resah dengan kondisi harga gula seperti itu. “Petani inginnya harga gula yang wajar lah. Masak, harga lelang gula Rp 9 ribu per kilogram. Terus harga DO penjualan gula dari PTPN, jatuhnya Rp 12.500. Kalau harga di pasaran Rp 15 ribu, nantinya sisanya dibebankan kepada petani yang Rp 2.500 per kilogram,”terangnya. Lebih lanjut dikatakannya, petani ingin harga yang wajar, dimana harga lelang gula dari Rp 9.000, pada musim giling tahun ini bisa naik menjadi Rp 10 ribu perkilogram. “Sehingga pasar tidak bergejolak. Pasalnya kondisi tersebut menghantui petani, karena saat menjelang musim giling sebelum Ramadhan, harga gula

malah naik,”ujarnya. Edy mencurigai, kondisi kenaikan harga gula ini ada kaitannya dengan permainan pemburu rente gula yang telah mengatur kondisi tersebut untuk memasukkan gula impor dari luar negeri. “Karena yang mendapatkan keuntungan jelas pedagang atau pemburu rente gula yang bekerja sama dengan berbagai pihak tertentu. Impor juga akan menguntungkan pedagang,” dalihnya. Lebih lanjut dikatakan, agar kondisi tata niaga gula nasional leih baik, petani tebu di Lumajang juga mendesak pemerintah pusat untuk segera merealisasikan revitalisasi Pabrik Gula (PG) Djatiroto agar kapasitas gilingnya lebih besar lagi. “Saat inikapasitaspenyerapanteburakyat ke PG Djatiroto sangat minim, dibandingkandenganpotensipanen yangdihasilkanpetani,”tukasnya. Ada investor yang berminat untuk membangun PG swasta di Lumajang seperti yang terjadi di Kabu-

FOTO : ISTIMEWA

BERAT: Harga gula yang melonjak 50 persen dari harga semula, Rp 10 ribu per kilogram, dinilai sangat memberatkan konsumen. Tampak salah satu pasar tradisional di Lumajang.

paten Lamongan melalui PG Kebun Tebu Mas. “PG Kebun Tebu Mas itu milik swasta yang kapasitasnya sangat besar, mencapai 12,5

juta kwintal permusim giling. Petani Lumajang juga mengirim tebu ke sana hingga 3 juta kwintal untuk digiling,” tandasnya. (pri/azt)

Penyerapan APBD Masih Sekitar 17 Persen JEMBER (BM) – Penyerapan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jem-

ber tahun 2016 masih sekitar 17 persen dari total anggaran sebesar Rp 3,9 triliun.

FOTO : ISTIMEWA

APBD: Penetapan APBD Jember oleh Penjabat Bupati Jember Supaad (kiri) dengan Ketua DPRD Jember Thoif Zamroni pada 30 November 2015.

“Hingga pertengahan Mei 2016, capaian penyerapan APBD Jember masih rendah yakni sekitar 17 persen dan rendahnya realisasi anggaran karena belum cairnya dana desa dan masing-masing unit kerja belum mengajukan sesuai dengan rencananya,” kata Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKA) Kabupaten Jember, Ita Puri Andayani usai rapat dengar pendapat di DPRD Jember, Selasa (17/5). Menurut ia, penyerapan APBD Jember tahun ini memang cukup rendah dibandingkan pada tahun sebelumnya karena seharusnya pada bulan Mei anggaran dapat terserap berkisar 20-25 persen. “Sebenarnya tidak ada kendala dalam pencairan anggaran kare-

na BPKA akan segera mencairkan anggaran, apabila ada permintaan dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang bersangkutan,” tuturnya. Ia menjelaskan beberapa penyebab rendahnya penyerapan anggaran di Jember karena masing-masing satuan unit kerja belum menyesuaiakan pencairan anggaran berdasarkan rencana yang sudah disusun. “Kami sifatnya pasif, kalau SKPD belum mengajukan anggaran maka BPKA tidak bisa mencairkan anggaran untuk unit kerja yang bersangkutan. Kalau mereka mengajukan anggaran yang tidak sesuai dengan rencana, maka akan ditolak,” katanya.

Terkait dengan kebijakan Presiden Jokowi yang mengurangi anggaran di setiap kementerian menyebabkan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang diterima Kabupaten Jember juga berkurang. “Kami sudah bisa menyesuaikan dengan aturan itu dan memang ada pengurangan DAK sebesar 10 persen oleh Kementerian Keuangan, namun sejauh ini tidak ada kendala dalam menindaklanjuti kebijakan itu,” ujarnya. Sementara Ketua DPRD Jember, Thoif Zamroni menyayangkan rendahnya penyerapan APBD Jember tahun 2016 karena hal tersebut berdampak pada pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat Jember. (ant/azt)

PROBOLINGGO

FOTO : ISTIMEWA

OPLOSAN: Kapolres Bondowoso, AKBP Afrisal saat menunjukkan barang bukti gula rafinasi yang dioplos gula lokal.

IKLAN KEHILANGAN STNK N 2110 UJ, NK 250201, NM 1249871, A/N MUHAMMAD ZAINUS SHOLAH STNK N 5892 UM, NK 070994, NM 1070570, A/N AKHMAD MAHMUDI

berita metro www.beritametro.co.id

Waspadai Tarikan Amal Tanpa Payung Hukum

Tugas Selamatkan Ibu dan Anak

Jumlahnya Ratusan, Khawatir Jadi Ajang Cari Uang

PROBOLINGGO (BM) - Sejak 2014 lalu, Defi Rizki Amalia asal Desa Sumberkerang Kecamatan Gending ditugaskan sebagai bidan di Desa Ledokombo, Kecamatan Sumber. Menurutnya, secara garis besar seorang bidan memiliki tugas untuk menyelamatkan dan menyehatkan ibu dan anak. “Kepada masyarakat saya selalu berpesan agar selalu mengutamakan kesehatan. Lebih percayalah kepada petugas tenaga kesehatan. Ke depan saya berharap peningkatan tenaga kesehatan di Kabupaten Probolinggo lebih ditingkatkan lagi, terutama di daerah terpencil,” katanya. Bidan kelahiran Probolinggo, 1 Agustus 1991 ini mengaku, merasa bangga dengan profesi yang dijalaninya karena bisa menyelaFOTO : ISTIMEWA matkan dan menyehatDefi Rizki Amalia kan para wanita, bayi dan balita serta selalu dapat melihat pemandangan yang indah ketika bekerja. “Hanya terkadang juga merasa sedih karena meninggalkan keluarga demi menjalankan tugas, karena tugas bidan harus siaga 24 jam. Sebagai bidan yang ditempatkan di daerah dataran tinggi merasa masih kekurangan tenaga kesehatan yang dapat membantu di Pustu. Terlebih dengan adanya keterbatasan sinyal,” jelasnya. Anak pertama dari empat bersaudara pasangan Bambang Agus Sugihartono dan Nur Qomariah ini mengaku, motivasi menjadi bidan karena dirinya seorang wanita. Ia ingin mengetahui kesehatan wanita, bayi dan balita karena suatu saat pasti akan menjadi seorang ibu. “Untuk menjadi bidan yang sukses, kuncinya adalah pendekatan secara interaksi sosial kepada masyarakat. Namun yang paling penting lagi, bidan itu harus ramah tamah kepada masyarakat,” tegasnya. Istri Davit Andri Asmara ini mengaku, selama menjadi bidan memiliki pengalaman yang sangat berkesan. Terutama ketika ada pelayanan Posyandu yang selalu dilakukan sore hari menjelang malam. “Di samping sulitnya medan yang harus saya tempuh. Namun yang paling berkesan bagi saya ketika pemerintah mengadakan PIN Polio secara nasional, saya harus sweeping sampai ke ladang-ladang untuk mencari balita,” pungkasnya. (koc/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Probolinggo,menghimbau,agarmewaspadaiterhadappengumpulanamalilegal.DiKabupaten Probolinggo, jumlahnya mencapai ratusan yangdiketahuiolehBaznas. Upaya tersebut, seharusnya memiliki SK landasan hukum, agar tidak dikatakan ilegal. Sebab selama ini, di seluruh Indonesia, hanya ada satu lembaga resmi yang memiliki landasan hokum, yakni Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, Drs H Muzammil mengatakan, melalui Baznas, ada dua model kelembagaan untuk mengumpulkan zakat, yaitu Lembaga Amil zakat (LAZ) dan Unit Pengumpul Zakat (UPZ). Untuk UPZ, sudah ada sekitar 100, di setiap SKPD.“Jadi dari SKPD, dikumpulkan ke UPZ. UPZ kemudian dikumpulkan ke Baznas,” katanya ketika ditemui di kantor Baznas, Gedung Islamic Center Kota Kraksaan, Selasa (17/5). Untuk LAZ, di Pemkab Probolinggo masih belum ada yang memenuhi kriteria. Contohnya, seperti penarikan amal pembangunan masjid, orang-perorang yang menarik amal ke rumah-rumah, ataupun penarik amal di depan swalayan, ATM, maupun SPBU.

“Baznas, dalam hal ini mendorong masyarakat untuk mendapatkan payung hukum tersebut. Sebab di Kota Probolinggo, sudah ada sebagian yang memiliki LAZ,” ungkapnya. Sedangkan beberapa syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan payung hukum tersebut, di antaranya, terdaftar sebagai organisasi masyarakat, terutama bidang dakwah dan sosial. Adanya audit syariah untuk mengetahui aliran dana lembaga tersebut. Selanjutnya, jika telah dipenuhi, lembaga bersangkutan akan mendapat SK UPZ. Peraturan tentang pengelolaan zakat ini, jelas tertulis dalam pasal 31, UU nomor 23 tahun 2011. “Saat ini, kami masih berupaya agar masyarakat yang belum mendapatkannya, bisa segera mengurus. Sehingga tidak ada lagi kekhawatiran dana akan diselewengkan,” sebutnya. Salah seorang warga Kraksaan, Herman mengatakan, memang keberadaan penarik amal perorangan cukup mengkhawatirkan. Terkadang, penarikan amal tersebut malah digunakansebagaiajangmencariuang.Tidak disalurkan sebagaimana mestinya. “Kalau diberi sekali malah keterusan, besokbesoknya juga diulang terus,” tukasnya. Pihaknyaberharap,adapenertiban.(sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

SOSIALISASI: Ketua Baznas Kabupaten Probolinggo, Drs H Muzammil saat memberikan sosialisasi terkait UU tentang pengelolaan Baznas.

Jumlah Lansia Perempuan Membludak

FOTO : BM/SAIFULLAH

DUDUK: Seorang perempuan Lansia, di salah satu desa di Kecamatan Pajarakan duduk termenung di pinggir tambak. PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) – Sebanyak 420 pengurus Komisi Lanjut Usia, di tingkat kecamatan sekabupaten Probolinggo dikukuhkan. Pengukuhan dengan tema menuju peningkatan pembangunan kesejahteraan dilakukan di Pendopo. Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari mengungkapkan, sebenarnya Komisi Lanjut Usia di Kabupaten Probolinggo, telah dikukuhkan periode lalu. “Namun, dengan adanya amanat undang-undang yang baru, maka saat ini dilakukan pengukuhan

Komisi Lanjut Usia Kecamatan,” ungkap bupati Tantri, Selasa (17/ 5) kemarin. Menurut Tantri, Komisi Lanjut Usia tingkat kecamatan yang telah dikukuhkan untuk segera membuat program. “Segera buat program dan terima kasih kepada masyarakat yang merupakan tokoh Lansia kecamatan seKabupaten Probolinggo yang bersedia menjadi pengurus,” ujarnya. Lebih lanjut ia mengungkapkan, sekitar satu juta lebih jumlah masyarakat Kabupaten Probol-

inggo, hampir 11-12 persen adalah Lansia. “Lansia perempuan lebih tinggi dari keberadaan Lansia lakilaki,” paparnya. Untuk itu Tantri berharap, agar penyusunan program supaya bisa menyentuh pada Lansia di tingkat desa, di 325 desa dan 5 kelurahan di 24 kecamatan se-Kabupaten Probolinggo. “Tentunya di bawah pengawasan komisi daerah dan adanya koordinasi dengan SKPD dengan program yang tepat sasaran dan jadikan program prioritas utama,” pungkasnya. (sip/azt)

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 18 MEI 2016

Tak Mampu Bayar Biaya Perawatan, Seorang Bayi Kembar Siam Tertahan di RSSA

kilas

Keluar setelah Ditebus Rp 10 Juta

Harga Kebutuhan Mulai Naik

MALANG (BM) – Sepertinya keluarga tak mampu dilarang berobat ke rumah sakit. Seperti yang dialami bayi bernama Mutmainah yang lahir di RS Saiful Anwar Malang. Bayi itu terpaksa tertahan dua pekan di RS. Gara-garanya, orang tua bayi itu tak mampu membayar biaya perawatannya. Bayi Mutmainah itu baru bisa keluar setelah orang tuanya ditolong Yayasan Peduli Kasih Kisah Nyata dan Jeritan Hati (KNDJH) Malang, Selasa (17/5). Menurut ayah si bayi,Wahyu Sutrisno, bayinya disebutkan

bisa keluar sejak dua pekan lalu. “Sejak dua kamis ini, tidak bisa pulang. Tetapi karena saya tidak punya uang, jadi tidak boleh pulang,” ujar Wahyu, warga Kelurahan/Kecamatan Kedungkandang, kemarin. Wahyu memiliki tanggungan biaya sekitar Rp 39,7 juta. Biaya itu untuk perawatan bayi kembarnya yang lahir 27 Maret 2016. Satu bayi meninggal sebulan setelah lahir, dan satu bayi selamat. Bayi kembar itu lahir secara prematur di rumah sakit milik Pemprov Jatim ini. Namun sampai batas waktu

boleh pulang,Wahyu tidak mampu menyediakan biaya untuk membayar rumah sakit. Pada Sabtu (14/5) lalu, pihak yayasan KNDJH akhirnya mendengar nasib bayi Wahyu. “Ditolong pihak KNDJH dengan membayar Rp 10 juta sampai akhirnya bayi saya bisa keluar,” katanya. Kini bayi itu masih dirawat di yayasan tersebut. Pihak RSSA Malang tidak mau disebut menahan bayi tersebut. “Karena orang tua masih belum bisa membayar biaya perawatan. Selama belum ada pembayaran, kami akan terus merawat,” ujar Kasubag Hu-

mas RSSA Titiek Intiyas. Ia menegaskan bahwa dokter baru menyatakan bayi bisa keluar pada Senin (16/5). Dan setelah ada pembayaran meskipun tidak penuh, barulah hari ini bayi dibawa pulang. Memang, pihak KNDJK mengulurkan bantuan Rp 10 juta sebagai jaminan awal untuk pemulangan bayi Mutmainah kepada RSSA Malang. Mutmainah adalah anak dari pasangansuamiistriWahyuSutrisno (49) dan Nur Azizah (23), warga Jalan KH Malik Dalam RT 7 RW 4 Kedungkandang Kota Malang.

Pihak yayasan akhirnya menawarkan dana jaminan kepada RSSA sebesar Rp 10 juta. Wanita yang akrab disapa Ita itupun mengatakan jika bayi tidak segera dipulangkan ia bersama yayasan berencana melakukan penggalangan dana. “Dan akhirnya pihak rumah sakit sepakat, bayi dikeluarkan, hari ini kita keluarkan bayinya. Bayi ini masuk sejak 27 Maret, kembar siam Mariam dan Mutmainah, yang Mariam meninggal pada 26 April karena keracunan air ketuban,” katanya. (syo/nov)

TuntutKejelasanStatus,RatusanMahasiswaVokasiDemo MALANG (BM) – Terkait status kejelasan legalitas program vokasi, ratusan mahasiswa program Vokasi Universitas Brawijaya (UB) Malang, menggelar aksi demonstrasi di depan gedung Rektorat, Selasa (17/5). Sementara itu, koordinator aksi, Intan Dita mengatakan para mahasiswa progam Vokasi merasa di anak tirikan pihak kampus. “Vokasi bagian dari UB sehingga memiliki hak sama dengan fakultas lain. Kami menuntut adanya kejelasan legalitas Vokasi dan memperjelas pengajuan perubahan Vokasi jadi Fakultas Sains Terapan pada Kemenristek Dikti,” tegasnya. Demonstrasi ini dilakukan setelah beredar isu jika, program Vokasi UB akan dikembalikan dan dilebur ke jurusan yang ada di UB seperti sebelumnya. Sedangkan, usulan terkait perubahan Vokasi menjadi Fakultas Sains Terapan pada akhir tahun lalu ditolak Kemenristek Dikti. Penolakan itu, mengacu pada Peraturan Menristek Dikti

nomor 4 tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Universitas Brawijaya 2016. Di mana Kemenristek Dikti menyetujui penambahan Fakultas Kedokteran Hewan dan Fakultas Ilmu Komputer. Namun Fakultas Sains Terapan yang merupakan perubahan dari Vokasi UB tidak termasuk di dalamnya. Hal itu berdasarkan surat balasan Kemenristek Dikti nomor 135/C/KL 27 Januari 2016, terkait usulan pendirian Fakultas Vokasi yang tidak bisa ditindaklanjuti. Sementara itu, Korlap Aksi Albungkari Yusuf menjelaskan mahasiswa terus menjalin komunikasi dengan pihak rektorat mengenai kejelasan legalitas Vokasi. Demonstran meminta diadakan audiensi ulang dengan rektor sehingga menemukan solusi terbaik. “Sebelumnya kami sudah melakukan audiensi pada Selasa lalu (10/5. Pertemuan pertama deadlock. Rencananya akan ada pertemuan lagi. Semoga

MALANG (BM) – Jelang Ramadan tahun ini, harga sejumlah kebutuhan pokok di beberapa pasar tradisional maupun modern di Kota Malang, mulai merangkak naik. Hal itu, tentunya membuat konsumen wajib ikat pinggang erat-erat. Pantauan di sejumlah pasar tradisional di Kota Malang, Selasa (17/5), menyebutkan harga gula pasir yang semula seharga Rp 12 ribu-Rp 13 ribu per kilogram, naik jadi Rp 15 ribu-Rp 16 ribu, telur ayam buras dari harga Rp 15 ribu-Rp 16 ribu menjadi Rp 19 ribu per kilogram dan ayam potong dari Rp 27 ribu-Rp28 ribu per kilogram menjadi Rp 29 ribuRp 30 ribu per kilogram. “Selain beberapa komoditas tersebut, harga bawang merah yang paling mencolok kenaikan harganya. Kalau sebelumnya masih pada kisaran Rp 27 ribu-Rp 30 ribu/kg, sekarang sudah mencapai Rp 38 ribu- Rp 40 ribu/kg dan bawang putih sekarang sudah seharga Rp 30 ribu/kg,” kata Nanda seorang pedagang di pasar Merjosari Kota Malang. Kenaikan harga sejumlah komoditas yang cukup drastis ini, katanya, berimbas langsung terhadap omset dagangan karena konsumen lebih memilih membeli secukupnya daripada dalam jumlah banyak sebagai persediaan. “Harga-harga pangan sekarang masih segini, nanti sepekan hingga sehari menjelang Ramadhan, harga-harga pasti naik lagi hingga beberapa hari usai Lebaran,” katanya. (aja/nov)

Jenazah Mahasiswa UM Ditemukan

ISTIMEWA

TUNTUT: Ratusan Mahasiswa Vokasi UB yang berunjuk rasa ke pihak Rektorat terkait kejelasan status programnya.

program vokasi bisa dipertahankan tidak digabung ke fakultas-fakultas yang ada. Kami ingin menjadi fakultas sendiri. Karena vokasi sudah berdiri sejak 2009 dan sudah menelurkan banyak lulusan,” tandasnya.

spanduk antara lain berbunyi ‘Brawijaya Menggugat Legalitas Vokasi’.“Aksihariiniuntukmenuntutrektoratmengajukanperizinan ke Kemenristek atas pendirian Fakultas Sans Terapan,” jelas AlbungkariYusuf. (bet/syo/nov)

Bahkan selain berdemo, para mahasiswa UB melakukan longmarch mulai depan gedung IKA UB lalu berkeliling ke sejumlah fakultas dan berhenti di depan gedung rektorat. Para mahasiswa membawa

MALANG (BM) – Setelah berupaya keras, usaha Tim SAR yang mencari jasad M Faris Alfafan Kahailan (19), Mahasiswa Universitas Malang (UM) yang hilang terseret ombak di pantai Sendiki Desa Tambakrejo Kecamatan Sumbermanjing Wetan, akhirnya berhasil. Jasad Faris ditemukan pada Selasa (17/5), sekitar pukul 11.30. Menurut anggota Tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sarianto, Faris ditemukan dalam keadaan meninggal. Lokasi penemuannya tidak jauh dari lokasi hilangnya kemarin, pada Senin (16/5). “Pencarian dilakukan tidak jauh dari hilangnya kemarin dan jasadnya akhirnya ditemukan,” terang Sarianto. Kondisi jasad Faris mengambang dan hanyut menepi ke pantai. Tim SAR yang melihat sosoknya langsung melakukan evakuasi. Sarianto tidak bisa memberikan penjelasan lebih lanjut proses evakuasi. Saat ini, jenazah Fariz dalam perjalanan menuju Kamar Mayat (KM) Rumah Sakit Syaiful Anwar (RSSA). Jenazah Faris kini sedang dirawat oleh tim pemulasaraan jenazah. Rencananya Faris akan dimakamkan pukul 19.00 wib di TPU Tlogomas. Kasatpol Air Polres Malang AKP Nyoto Gelar mengatakan, jenazah Faris ditemukan berjarak sekitar 500 meter dari lokasi tenggelamnya di Pantai Sendiki DesaTambakrejo, Kecamatan SumbermanjingWetan, Kabupaten Malang.(syo/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Massa KPPHP Tuntut Pengusutan Berbagai Kasus Korupsi Dituntaskan

kilas

Demo hingga Ziarah ke Makam Tokoh

Terlibat Asusila, Oknum Satpol Tak Ditahan

PONOROGO (BM) – Banyaknya kasus-kasus korupsi di Kabupaten Ponorogo, membuat sejumlah aktivis menyorotinya. Salah satunya yang dilakukan aktivis Kelompok Peduli Penegakan Hukum Ponorogo

(KPPHP). Puluhan aktivis ini menggelar demonstrasi dan menuntut pengusutan berbagai kasus dengan cara ziarah ke makam tokoh pendiri daerah itu dan berkirim surat pengaduan ke presiden

melalui kantor Pos Indonesia wilayah Ponorogo, pada Selasa (17/5). Informasi yang dihimpun, aksi demo yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 12.00 itu mendapat pengawalan ketat

ISTIMEWA

KRITIK : Aktivis Kelompok Peduli Penegakan Hukum Ponorogo (KPPHP) saat berunjuk rasa di depan kantor Kejari setempat.

Terkait dengan pengiriman surat yang di antaranya ditujukan kepada Pesiden Jokowi, Kejaksaan Agung dan KPK, Muhammad Yani mengatakan KPPHP berharap agar bisa segera dilakukan audit terhadap kasuskasus yang belum terselesaikan di Ponorogo. “Intinya supaya ada audit terhadap lembaga penegakan hukum di Ponorogo dalam mengusut kasus-kasus dugaan korupsi yang ada di Ponorogoi,” tegasnya. Usai menyerahkan surat pengaduan di kantor pos yang berlokasi di jalan Soekarno Hatta Kota Ponorogo, massa kemudian bergerak menuju kantor kejaksaan negeri, polres dan terakhir di depan kantor DPRD Ponorogo. Di tiga tempat itu, massa sempat berorasi menuntut transparasi penyelidikan sejumlah kasus dugaan korupsi dana alokasi khusus(DAK)didinaspendidikan dankebudayaan,dinaspertanian, RSUD dr Harjono, serta Humas Pemkab Ponorogo. (aja/nov)

aparat kepolisian. Mengenakan pakaian adat berwarna serba hitam dipadu kaos motif garis yang menjadi ciri khas warok, aksi itu sempat menjadi perhatian masyarakat. Saat massa bergerak menuju kantor pos guna mengirimkan surat ke pengaduan ke presiden serta beberapa lembaga tinggi negara. “Kami menuntut penegakan hukum beberapa kasus korupsi yang sampai saat ini belum tuntas penanganannya,” kata korlap aksi massa KPPHP MuhammadYani di sela aksinya bejalan kaki dari ziarah di Makam Bethara Katong hingga kantor pos di Kota Ponorogo. Menurut Yani, ada empat kasus menonjol yang menjadi perhatian publik Ponorogo saat ini, yakni kasus dana alokasi khusus (DAK), dinas pendidikan, dinas pertanian, RSUD Harjono Ponorogo dan dugaan kasus korupsi Humas Pemkab Ponorogo. “Beberapa kasus memang sudah ditangani, namun semua tidakbenar-benartuntas,”ujarnya.

Bupati Anas Acungi Jempol Program Desa Smart

PERWAKILAN

muda ini asyik duduk sambil memegang gadget di areal balai desanya. Mereka ternyata sedang memanfaatkan layanan wifi gratis yang disediakan pihak desa selama sebulan terakhir. “Siapa pun bebas ber-wifi ria di tempat ini. Namun kami tetap melakukan pengawasan untuk menghindari mereka mengakses hal-hal yang tidak diinginkan. Internet ini kan internet sehat, katanya sudah diblokir dari hal-hal yang tidak sesuai norma,” kata Kepala Desa Tegalarum Achmad Turmudzi saat ditemui di Balai Desa Tegalrum, Senin (16/5).

Smart Kampung adalah program yang digagas Pemkab Banyuwangi di mana desa dituntut untuk bisa melakukan percepatan pelayanan publik di lininya. Balai desa dijadikan centre of public dengan dilengkapi wifi. Lewat dana desa, setiap desa wajib menganggarkan pengadaan wifi di minimal di balai desanya. Harapannya, anak-anak sekolah bisa mencari informasi dan mengerjakan PR di sana. Selain itu, dengan menggunaan teknologi informasi ke depan pelayanan publik seperti Surat Pernyataan Miskin (SPM), surat keterangan lahir mati pindah dan da-

tang, akte kelahiran, pengurusan kartu keluarga cukup diurus sampai di tingkat desa/kelurahan saja. Sementara itu. Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang sempat berkunjung ke balai desa tersebut Senin (16/5) kemarin, mengapresiasi terobosan pelayanan publik yang dilakukan oleh aparat desa Tegalarum. Anas menyebutkan, inovasi yang dimiliki Desa Tegalarum ini patut diberikan acungan jempol. “Mereka ini dengan inisiatif sendiri karena melihat kebutuhan warganya, mau melakukan pelayananlebihkepadawarga.Bagisaya,

ini luar biasa, apalagi dilakukan di level desa,” ujar Anas. (wan/nov)

BM/WAWAN

BANYUWANGI (BM) - Sejumlah desa di Banyuwangi mulai berbenah menuju Desa Smart. Salah satunya, adalah Desa Tegalarum Kecamatan Sempu. Setelah berbenah jadi Desa Smart, desa yang berada di kaki Gunung Raung ini mulai melakukan pelayanan 24 jam. Desa ini juga telah menyediakan fasilitas internet bagi warganya. Pelayanan publiknya pun dibuka hingga malam hari. Balai Desa Tegalarum yang biasanya usai jam kantor selalu sepi, sekarang setiap sore hingga malam hari selalu ramai. Warga yang kebanyakan anak

Abdullah Azwar Anas

JOMBANG (BM) – Kasus-kasus asusila yang membuat korbannya anak di bawah umur, seharusnya menjadi perhatian khusus. Jika perlu, tersangka atau pelakunya dijerat dengan hukuman setinggi-tingginya. Namun, tidak seperti yang terjadi di wilayah Jombang. Meski sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, Polres Jombang belum menetapkan oknum Satpol PP yang berdinas di Kecamatan Jogoroto berinisilal ST (35), sebagai tersangka. Secara otomatis, korps berseragam cokelat juga belum membekuk ST yang dilaporkan telah menyetubuhi bocah SMP berinisial R (15). “Dalam waktu dekat ini, kami akan memanggil ST sebagai saksi terlapor. Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi lain,” ujar Kasatreskrim Polres Jombang AKP Herio Ramadhona Chaniago, Selasa (17/5). Herio mengakui, belum menetapkan ST sebagai tersangka. Hal itu karena pihak penyidik masih melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi. Itu dilakukan guna mengumpulkan data dan keterangan, serta mencari bahan bukti. Namun demikian, polisi kesulitan, karena tidak ada satu pun saksi yang melihat korban berada di pos jaga Satpol PP saat kejadian. Seperti diberitakan, ST dilaporkan oleh keluarga R ke polisi. Oknum Satpol PP ini dituduh memaksa korban melakukan hubungan intim. Ironisnya, hubungan layaknya suami istri ini dilakukan di pos jaga Satpol PP Jogoroto. Sebelum memperdayai korban, ST terlebih dulu mengajak R untuk melihat video porno lewat ponsel. Peristiwa nahas tersebut terjadi bulan April dan dilaporkan ke polisi bulan Mei ini. (bet/nov)

Pisau Cukur Dapat Tularkan HIV TULUNGAGUNG (BM) – Jangan anggap remeh pisau cukur. Jika yang memakai adalah penderita HIV/AIDS, maka orang yang memakai pisau cukur yang sama akan tertular penyakit yang mematikan tersebut. Nah, untuk menyosialisasikannya Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung, Selasa (17/5), menyosialisasikan pencegahan HIV/AIDS ke pelaku usaha dan pekerja salon untuk mengantisipasi penularan penyakit mematikan tersebut melalui pisau cukur. “Kami sengaja melakukan sosialisasi terfokus pada pelaku usaha/pekerja salon karena selain melalui hubungan seks bebas dan penggunaan jarum suntik HIV/AIDS juga bisa menular melalui pisau cukur,” kata Kasi Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung Didik Eka. Sosialisasi itu, dilakukan secara sederhana di aula Dinkes Tulungagung mulai pukul 09.00 hingga 12.00. Informasi yang dihimpun, dalam sosialisasi itu ada puluhan pekerja/pelaku usaha salon, kafe, hotel, dan rumah karaoke yang hadir. Forum sosialisasi digelar panitia dari dinkes dan Komisi Penanggulangan AIDS Tulungagung dengan membentuk formasi melingkar, menyerupai kelompok diskusi besar. Beberapa narasumber dari dinkes maupun KPA kemudian bergantian memberi paparan, sebelum diakhiri dengan simulasi tata cara pemasangan kondom sebagai salah satu sarana pencegahan penularan AIDS melalui hubungan intim.(aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

RABU, 18 MEI 2016

Soal Eksekusi Mantan Dirut PDAM, Kejaksaan Surati MA Pertanyakan Salinan Putusan yang Belum Diterima

SIDOARJO (BM) - Kejaksaan Negeri Sidoarjo (Kejari) akan berkirim surat ke Mahkamah Agung (MA) untuk mempertanyakan salinan putusan terhadap Mantan Direktur Utama PDAM Delta Tirta Sidoarjo H Djayadi. Pasalnya, hingga saat ini pihak kejari belum menerima soal salinan putusan itu sehingga belum bisa melakukan eksekusi. “Bagaimana mau melakukan eksekusi kalau sampai hari ini kami belum mendapatkan surat salinan putusan tersebut,” ungkap Kepala Kejari Sidoarjo, M Sunarto kepada wartawan, Selasa (17/5). Menurut dia, seharusnya pengadilan setelah melakukan putusan terhadap terdakwa ada salinan putusan yang dikirimkan ke kejaksaan supaya kejaksaan bisa melakukan tugas sesuai putusan yang ada. “Kami akan lakukan upaya untuk berkirim surat ke MA, kami akan ajukan kasasi terkait putusan itu, apakah sudah atau memang belum. Kalau memang

sudah dikirim, lalu dikirim kemana?” tanyanya. Kejari Sidoarjo bisa melakukan tugas tersebut berdasarkan dua unsur. Pertama, sesuai kekuatan hukum tetap dan salinan putusan. “Meski salinan putusan itu hanya berupa petikan, tetap akan kita jalankan. Syukur-syukur kalau ada soft copynya,” jelasnya. Saat ditanya semisal terdakwa mengajukan grasi, menurutnya, hal itu tidak menghalangi kejaksaan untuk melakukan eksekusi. “Silakan saja kalau mau mengajukan grasi. Tapi itu tidak menghalangi petugas kejaksaan untuk tetap melakukan eksekusi,” tandasnya. Sebelumnya, Mahkamah Agung RI mengeluarkan salinan putusan atas mantan Dirut PDAM Delta Tirta Sidoarjo, H. Djayadi. Salinan Putusan itu dapat dilihat di web putusan. mahkamah agung.go.id. Salinan putusan berupa soft copy tersebut dengan perkara 127/Pid.sus/ PN Sby pada 12 Maret 2012 yang

Kami akan lakukan upaya untuk berkirim surat ke MA, kami akan ajukan kasasi terkait putusan itu, apakah sudah atau memang belum. Kalau memang sudah dikirim, lalu dikirim kemana?” - SUNARTO Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo

FOTO: BM/HADI

diberikan atas permintaan HM. Achmad Zaini selaku penasihat hukum terdakwa. Dalam putusan MA itu, menetapkan bahwa dalam perkara pemberian pinjaman senilai Rp. 3 miliar kepada Sektras, terpidana H.Djayadi terbukti bersalah dan divonis 1 tahun penjara serta denda Rp. 50 juta.

Apabila denda tersebut tidak dibayarkan, maka diganti dengan pidan kurungan selama 2 bulan. Putusan tersebut lebih ringan dibandikan dengan putusan Pengadilan Tinggi (PT) dan Pengadilan Tipikor Surabaya dengan vonis 2 tahun penjara dan denda Rp 50 juta subsider 3 bulan kurangan. Vonis MA itu mengacu pada putusan Pengadilan Tipikor Surabaya pada poin 2 tanggal 30 Januari 2012 yang menyatakan

bahwa terdakwa Djayadi terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 3 jo pasal 18 Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang perubahan atas Undang Undang Nomor 31 Tahun 1999 pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP dalam dakwaan subsider. (adi/udi)

BAP Sugeng, Tunggu Audit BPKP KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Sidoarjo masih menunggu hasil dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur (BPKP) untuk melengkapi BAP kasus yang menjerat Direktur PDAM Sidoarjo, Sugeng Mujiadi. Pemeriksaan BPKP itu berkaitan dengan penghitungan kerugian

keuangan negara. “Hampir lengkap. Kita ma­sih nunggu hasil dari BPKP so­al kerugian negaranya,” ujar Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, M. Sunarto saat dite­mui di ruang kerjanya, Selasa (17/5). Dia berjanji, secepatnya akan dilakukan pelimpahan ke pengadilan setelah semua

kelengkapan berkas terpenuhi. “Kalau itu sudah lengkap, pasti akan kita segera limpahkan ke pengadilan,” tegasnya. Disinggung soal kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus tersebut, dia dengan tegas mengatakan ada. Hanya saja, saat ini dia belum bisa menjelaskan secara detail

siapa tersangka baru dimaksud. Direktur Utama PDAM Delta Tirta, Sugeng Mujiadi resmi ditahan Kejari Sidoarjo pada Jumat (29/4) lalu. Dia ditahan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Sidoarjo atas kasus Pengadaan Pipanisasi sebanyak 10 ribu unit untuk pemasangan sambungan rumah (SR) dengan

nilai Rp 8,9 miliar. Program pemasangan saluran rumah dalam program MBR ini dilaksanakan oleh Unit Laya­nan Pelelangan (ULP) PDAM Sidoarjo. Saat ini sudah terpasang sekitar tujuh ribu unit dari total pe­masangan awal sebanyak 10 ribu unit SR, untuk 120 desa dan 13 kecamatan di Sidoarjo. (adi/udi)

Butuh Sebulan, Bersihkan Sampah di Tambak Cemandi

SIDOARJO (BM) - Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Sidoarjo guna mengatasi tumpukan sampah di sepanjang aliran sungai di Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati. Kepala Bidang Operasional dan Pemeliharaan (Kabid OP) Dinas PU Pengairan, Ir Agus Hidayat mengungkapkan, untuk membersihkan tumpukan sampah itu membutuhkan waktu sampai satu bulan. “Volume sampah yang menumpuk berkisar antara 15 sampai 25 truk. Ekskavator akan kita tempatkan di sini sampai sampahnya habis. Paling tidak diperlukan waktu sekitar sebulan untuk mengangkuti tumpukan sampahnya,” ujar Agus saat melihat lokasi. Dia berharap, kedepannya ada semacam peraturan desa (perdes) yang mengatur sanksi bagi masyarakat yang masih nekat membuang sampah di sungai. “Harus ada

FOTO: BM/MUCHLIS

TUMPUKAN SAMPAH: Dinas PU Pengairan mengerahkan ekskavator untuk membersihkan tumpukan sampah di sepanjang aliran sungai di Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati.

perdes yang mengatur tentang sanksi. Kurangnya kesadaran masyarakat membuat sungai menjadi kotor,” katanya. Perangkat desa setempat, Saudi mengatakan, tumpukan sampah di tempat itu terjadi hampir setiap tahun. Terlebih, saat musim hujan. Dikatakannya, kebanyakan sampahsampah itu merupakan sampah rumah tangga dari wilayah barat seperti Kecamatan Kota, Sukodono, Gedangan hingga Kecamatan Sedati. “Ini merupakan sampah kiriman,” cetusnya. Menurut dia, tidak adanya filter di tiap-tiap daerah menjadi salah satu penyebab menumpuknya sampah. Namun, jika tidak dibersihkan, sampah-sampah tersebut nantinya akan mengalir ke laut dan menyebabkan pencemaran yang lebih parah. “Harusnya ada semacam bendungan dari barat yang memfilter sampahsampah. Soalnya, di sini adalah aliran paling akhir sebelum ke laut,” imbuhnya. (adi/cls/udi)

Cak Nur: Lulusan SMK Lebih Siap Hadapi MEA SIDOARJO (BM) – Lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) lebih siap menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal itu dikarenakan SMK mencetak generasi yang andal menghadapi tantangan zaman. Demikian diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH, saat menghadiri pelepasan peserta didik SMK Informatika ‘Sumber Ilmu’ berlokasi di Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (17/5). “Dunia usaha saat ini membutuhkan skill/kemampuan dan keahlian. Dan semua itu dapat dicetak melalui lulusan SMK. Gempuran tenaga asing di era MEA saat ini cukup membuat kekhawatiran. Namun semua itu dapat dijawab oleh sekolah SMK,” ujarnya. Wabup Nur Ahmad yang juga akrab disapa Cak Nur itu, meminta kepada semua sekolah SMK untuk dapat terus mencetak generasi professional yang benar-benar dibutuhkan dalam dunia kerja. “Era saat ini era profesionalisme, jadi kita harus profesional, kalau kita keluar dari SMK Informatika harus betul-betul menguasai tentang infor-

DELTA SINGKAT

FOTO: BM/HADI

AKRAB: Wabup Nur Ahmad tersenyum penuh keakraban saat menyapa siswa SMK Informatika ‘Sumber Ilmu’ Tulangan yang diwisuda.

matika,” ucapnya. Cak Nur mengingatkan, ada dua hal yang dibutuhkan dalam menghadapi tantangan ke depan. Selain profesionalitas, juga dibutuhkan kejujujuran. Dikatakannya, dua hal itu akan mengantarkan seseorang pada kesuksesan. “Profesionalisme dan kejujuran merupakan proses perjuangan hidup yang akan mengantarkan pada kesuksesan,” tandasnya. Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial Baiturohman Ahmad Jufri mengaku bangga atas kehadiran Wakil Bupati Nur Ahmad pada acara pelepasan angkatan pertama peserta didik SMK Informatika ‘Sumber Ilmu’ Tulangan. Ada 25 siswa-siswi yang diwisuda pada tahun ajaran 2015/2016 ini. Ahmad Jufri mengatakan, yayasan yang dibuatnya juga bersifat sosial. Karenanya, sekolah yang didirikan bersama tiga orang pada tiga tahun silam itu juga menampung pelajar kurang mampu. “Kami tidak realistis, niatan kami memang tulus untuk membantu warga kurang mampu,” ucapnya. (adi/udi)

FOTO:BM/MUCHLIS

UCAPAN SELAMAT: Bupati Saiful Ilah bersama pejabat lain memberikan ucapan selamat kepada pengurus GM FKPPI yang baru dilantik.

Lantik GM FKPPI, Bupati Ingatkan soal Narkoba dan MEA SIDOARJO (BM) – Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, mengingatkan soal bahaya narkoba dan tantangan persaingan dalam arus barang dan jasa yang bebas di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Bupati Saiful Ilah menekankan hal itu saat menghadiri acara pelantikan Generasi Muda Forum Komunikasi Putra-putri (GM FKPPI) TNI/Polri Pengurus Cabang 1316 (Sidoarjo), Selasa (17/5). “Selain bahaya laten komunisme, ada juga bahaya narkoba yang sedang mengancam generasi muda. Selain itu, perlu juga diwaspadai tantangan persaingan dalam arus barang dan jasa yang bebas melalui MEA. Generasi Muda FKPPI Sidoarjo harus berada di garda depan untuk bersama sama menghadapi MEA sebagai pelaku, bukan penonton,” cetus Saiful Ilah Bupati berharap, masyarakat Sidoarjo hendaknya membelanjakan uangnya di Sidoarjo agar perputaran ekonomi masyarakat Sidoarjo bisa dinikmati oleh pelaku ekonomi Sidoarjo. ”Dengan belanja di Sidoarjo, ketahanan ekonomi Sidoarjo makin kuat dan PAD di APBD juga makin besar,” tandasnya. Sementara itu, Ketua GM FKPPI 1316 Joko Purwoko menyatakan, komitmen organisasinya untuk menjaga negara dari rongrongan gerakan anti Pancasila dan membahayakan keutuhan NKRI. ”GM FKPPI berada di garda depan untuk menjaga NKRI dan rongrongan terhadap Pancasila,” tandasnya. (cls/udi)

Pembunuh Karyawati PT Ecco Dituntut 15 Tahun SIDOARJO (BM) - Eben Hezar Kasihu (26), terdakwa kasus pembunuhan karyawati PT Ecco di Sun Hotel, hanya bisa tertunduk lesu saat Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan tuntutan 15 tahun penjara pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Selasa (17/5). Warga Desa Kureksari, KecamatanWaru, Kabupaten Sidoarjo itu dikenai pasal 340 KUHP karena dianggap telah merencanakan pembunuhan terhadap Octavian Ratna Poetri (29), warga Dusun Kluwih, Desa Kebonagung, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo. Jaksa Penuntut Umum Neldy Denny dalam pembacaan tuntutannya menyebutkan, terdakwa telah memiliki niat membunuh korban. Niat itu muncul saat Octavian terus menagih uang cicilan. “Terdakwa kepada korban mengaku tidak punya uang Rp 20 juta seperti yang dijanjikan. Dikatakan pula, di dompetnya hanya ada Rp 200 ribu,” ujarnya. Ditambahkan Neldy, meski terdakwa berniat mencicil Rp 100 ribu per bulan namun korban menolak. Octavian menginginkan terdakwa mencicil Rp 500 ribu per bulan. “Dari situlah terdakwa tersinggung dan akhirnya memiliki niat membunuh korban,” katanya. Dalam kejadian 5 Desember 2015 di kamar 216 The Sun Hotel, terdakwa mencekik korban dengan lengannya. Saat itu, terdakwa tidur bersandar di lengan terdakwa sambil mengobrol. “Saat korban lengah terdakwa langsung mencekik korban hingga meninggal,” tambahnya. Untuk memastikan korban meninggal, kata Neldy, terdakwa yang bekerja sebagai penjaga warnet ini menyumpal hidung dan mulut korban dengan sprei kamar. Terdakwa lalu meninggalkan kamar hotel pulang ke rumah menemui istrinya. Mendengar tuntutan itu, terdakwa hanya bisa tertunduk lesu. Ketua Majelis Hakim Mustofa SH memberi kesempatan untuk mengajukan pembelaan dalam sidang lanjutan pekan depan. “Saya serahkan pledoi ke kuasa hukum (posbakum),” ujar Eben kepada Ketua Majelis Hakim Mustofa SH. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

PASRAH: Tersangka nampak pasrah saat digiring menuju ruang sidang di PN Sidoarjo, Selasa (17/5).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.