Berita Metro 5 September 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Kasus Penjualan Aset-aset PWU

I INDEKS

Kejati Panggil Imam Utomo Menlu: Tak Ada WNI Korban Ledakan Davao BACA HALAMAN

SURABAYA (BM) – Selasa (6/9) besok, penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim menjadwalkan kembali pemeriksaan mantan Gubernur Jatim, Imam Utomo. Imam Utomo akan diperiksa sebagai saksi kasus dugaan penyalagunaan penjualan 33 aset PT Panca Wira Usaha (PWU). Selain Imam Utomo, Dahlan Iskan (DI), juga akan

dipanggil kembali untuk diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan Imam Utomo yang dijadwalkan besok merupakan panggilan kedua yang dilayangkan penyidik. Pada panggilan pertama yang diagendakan Senin (22/8) lalu, mantan Gubernur Jatim itu tidak memenuhi panggilan penyidik Pidsus Kejaksaan tanpa alas an. Itu sebab penyidik kemudian melayangkan

panggilan kedua kali. “Iya, mantan Gubernur Imam Utomo kita panggil Selasa, 6 September,” kata Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidsus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana, saat dikonfirmasi, Minggu (4/9).

IMAM UTOMO Mantan Gubernur Jatim

Baca: Menetapkan... Hal. 7

Terkait Dugaan Kasus Suap Izin Usaha

02

KPK Tangkap Bupati Banyuasin JAKARTA (BM) – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali membuat gebrakan. Kali ini, melakukan operasi penangkapan terhadap Yan Anton Ferdian, Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). Pelaksana Tugas (Plt) Kabiro Humas KPK di Jakarta, Yuyuk Andriati, membenarkan soal penangkapan terhadap Bupati Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel). “Untuk detilnya diumumkan besok (Senin 5/9 hari ini),” katanya saat ditanya wartawan, Minggu (4/9). Sementara itu sejumlah sumber menyebutkan, o ra n g n o m o r s a t u di lingkungan Pemerin-

Tiga Industri Curi Air Kali Surabaya BACA HALAMAN

09

Baca: Sedang... Hal. 7 FOTO: BM/ISTIMEWA

FORBALI TOLAK REKLAMASI

Masyarakat aliansi Forum Rakyat Bali (ForBali) melakukan aksi menolak reklamasi Teluk Benoa. Aksi ini dilakukan pada saat Car Free Day (CFD) di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (4/9). Dalam aksinya mereka bernyanyi menyerukan Tolak Reklamasi Teluk Benoa.

Per Orang Dapat Rp 500 Ribu untuk Modal Usaha BACA HALAMAN

11

Gudang Persewaan Alat Pesta Ludes Terbakar BACA HALAMAN

16

Yuyuk Andriati

Penyanderaan Pondok Indah

DEN: Segera Tetapkan Menteri ESDM

Polisi Duga Ada Tersangka Lain JAKARTA (BM) – Petugas Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya menduga ada pelaku lain perampokan dan penyanderaan keluarga Asep Sulaiman di kawasan Perumahan Pondok Indah Jakarta Selatan. “Ada keterangan dari saksi mata dua pelaku yang ditangkap (AJ dan S) diantar pelaku lain ke lokasi kejadian,” kata Komisaris

Besar Polisi Awi Setiyono Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya di Jakarta, Minggu (4/9). Petugas juga menganalisa barang bukti rekaman kamera tersembunyi dan keterangan beberapa saksi mata di lokasi kejadian. Selain itu, penyidik kepolisian juga menemukan Baca: Dalam... Hal. 7

JAKARTA (BM) – Jabatan Menteri ESDM secara definitif ditunggu-tunggu sejumlah kalangan. Anggota Dewan Energi Nasional (DEN), Syamsir Abduh meminta Presiden Joko Widodo untuk segera menetapkan Menteri ESDM yang baru. Penetapan itu akan sangat berpengaruh pada iklim investasi. Saat ini, kekosongan jabatan itu diisi oleh Luhut Binsar Panjaitan yang juga merupakan Menteri KoordinaFOTO: IST

DITANGKAP: Polisi menggiring satu dari dua pelaku yang melakukan perampokan dan penyanderaan di sebuah rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta.

Catatan Kecil Seorang Ayah

Rahasia Besar di Balik Sukses Liliyana Raih Emas Olimpiade Bersama pasangan gandanya, Tontowi Ahmad, pebulutangkis putri Liliyana Natsir telah menyelamatkan wajah Indonesia di ajang olahraga paling bergengsi, Olimpiade Rio 2016. Di balik sukses atlet, selalu ada peran besar pelatih. Dalam sosok Liliyana, selain pelatih, ada sosok ayah yang perannya tak kalah dari pelatih. Simak rahasia sang ayah yang mewarnai sukses sang anak selama menekuni karier bulu tangkisnya, dalam catatan berikut.

KPK Tangkap Bupati Banyuasin Jangan pandang bulu berantas korupsi Kejati Panggil Imam Utomo Ksatria harus berani hadapi masalah

Baca: Merugikan... Hal. 7

ANDAI pasangan Liliyana “Butet” Natsir – Tontowi Ahmad gagal menang dalam final ganda campuran, tim Indonesia harus pulang dengan “hanya” tiga perak. Perolehan tiga perak itu akan melorotkan posisi Indonesia ke urutan 62 di Olimpiade

Rio 2016. Itu berarti kita harus kecewa berat karena berada di bawah sesama negara ASEAN lain, seperti Thailand (35) dengan 2-2-2-,Vietnam (48) 1-1-0, Singapura (54) 1-0-0, dan Malaysia (60) 0-4-1. Mengecewakan dan memalukan. Dengan raihan 1

emas dan 2 perak, Indonesia memang di bawah Thailand tetapi masih bisa mengangkat dada di hadapan Singapura, Malaysia, Vietnam dan negeri-negeri ASEAN lainnya. Untung ada Butet dan Tontowi. Setiap kali menengok permainan mereka di final, atau sekadar melihat foto mereka menggigit medali emas, kita patut menyampaikan rasa terima kasih tak terhingga. Mereka menyelamatkan Indonesia. Mereka Baca: Berani... Hal. 7 MEDALI EMAS: Pasangan ganda campuran Liliyana – Tontowi membuat bangsa Indonesia bangga dan haru.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

CERAH Suhu 26 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 30°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 32 °C

Kulupakan dadaku dan kubelenggu penyakit tamakku, karena aku sadar bahwa sifat tamak bisa melahirkan kehinaan - Imam Syafií -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

JAKARTA(BM) –Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan pihaknya belum menemukan adanya warga negara Indonesia yang menjadi korban ledakan di kota Davao di Pulau Mindanao, Filipina Selatan, Jumat (2/9) lalu.”Sejak ledakan pada Jumat, kami terus melakukan koordinasi dengan KJRI Davao. Rekan-rekan (KJRI) sudah cek di tiga rumah sakit Davao City sejauh ini tidak ditemukan korban warga Indonesia,” kata Retno di Hangzhou, Minggu (4/9). Pada ketiga rumah sakit yang dicek adalah RS Philiphines Medical Centre, RS San Pedro

dan RS Davao Doctors. Diberitakan sebelumnya, setidaknya 10 orang tewas dan 60 lainnya lukaluka setelah sebuah bom meledak di sebuah pasar yang ramai di kota Davao di pulau Mindanao, Filipina Selatan. Ledakan itu terjadi saat Presiden Filipina Rodrigo Duterte berada di Davao. Juru bicara Kota Davao, Catherine dela Rey mengatakan,belumdiketahuiapayang menyebabkanledakan.”Adaledakan tapi apa yang menyebabkannya, itu masih dalam penyelidikan,” kata dela Rey. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan bahwa tidak ditemu-

si ledakan.WakilWali Kota Davao yang merupakan putra tertua presiden, Paolo Duterte, mengeluarkan pernyataan di media sosial bahwa terlalu dini untuk menentukan siapa yang mendalangi seranga itu. Dia mengatakan “aparat tengah menangani insiden ini”. Kepala kepolisian daerah Davao, Manuel Guerlan, mengatakan beberapa pos pemeriksaan telah ditempatkan di jalur ke luar kota. “Sebuah penyelidikan menyeluruh tengah dilaksanakan untuk menetukan penyebab ledakan. Kami menyeru kepada semua orang

kan warga negara Indonesia yang menjadi korban ledakan di kota Davao di Pulau Mindanao, Filipina Selatan, Jumat (2/9). Ledakan itu selain korban tewas, sebanyak 60 orang menderita cedera akibat ledakan di sebuah pasar yang padat pengunjung. Lokasi ledakan berada di luar Hotel Marco Polo, di kawasan yang sering dikunjungi Duterte yang saat itu berada di Davao. Namun, dia tidak mengalami cedera. Juru bicara kepresidenan mengatakan para penyelidik menemukan serpihan dari bom rakitan berbahan mortir di loka-

untuk tetap waspada,” kata Guerlan.Kewaspadaan di kawasan Filipina selatan ditingkatkan selama beberapa pekan terakhir sehubungan dengan aksi militer terhadap kelompok milisi Abu Sayyaf. Pada Senin (29/8), sedikitnya 12 serdadu Filipina tewas dalam pertempuransengitmelawankelompok milisi. Hari itu dicatat sebagai hari paling mematikan bagi militer Filipina sejak Presiden Duterte terpilih pada Mei 2016. Masa kepemimpinan Duterte sendiri diwarnai peningkatan pembunuhan terkait narkoba. Tercatat sebanyak 2.000 orang te-

ISTIMEWA

Menlu: Tak Ada WNI Korban Ledakan Davao NIHIL: Melu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan hingga kini belum menemukan adanya warga negara Indonesia yang menjadi korban ledakan di kota Davao di Pulau Mindanao, Filipina Selatan, Jumat (2/9) lalu.

was sejak dia memimpin Filipina. Nyaris setengah dari jumlah ke-

matian itu timbul dalam operasi kepolisian.(nas/dra)

Pemenangan Pemilu

ISTIMEWA

DUKUNGAN MAJU PILGUB DKI Mantan Menko Bidang Maritim Rizal Ramli menunjukan senjata khas sunda (kujang) yang diberikan oleh Sekjen Bamus Sunda se Indonesia Ernawan S Koesoemaatmadja (kiri) usai menerima rombongan Gentra Sabilulungan Baraya Sunda mendukung Rizal ramli untk maju sebagai gubernur DKI di Jakarta, kemarin.

Kekhawatiran DPR pada Proses Tax Amnesty Terbukti yang diharapkan. Program yang tujuannya untuk mengejar danadana para pengusaha besar yang parkir di luar negeri, ternyata

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-DPR menilai program pengampunan pajak (taxamnesty)yangmasihberjalan dua bulan, belum sesuai dengan

Kardaya Warnika

banyak menyasar ke dana di luar negeri. Makanya saat ini pencapaiannya kecil,” ujar dia. Menurut Kardaya, hal seperti itu sempat dibahas di DPR dan dikhawatirkan akan terjadi oleh kalangan anggota DPR. “Pada kenyataannnya saat ini kejadian, makanya pencapaian tersebut hingga saat ini masih belum memuaskan,” kata dia. Apalagi program ini harus berhasil dan jangan terjadi dua kali. Karena ini adalah pertaruhan negara dan nama naik bangsa. “Jika program ini gagal, maka Indonesia akan ditertawai oleh masyarakat internasional. Diberi ampunan saja masih juga tidak ada yang mau ikut.”jelasnya.

malah menggegerkan publik. “Jadi, dulu itu kami khawatirkan ada hal yang bakal akan terjadi. Danternyatasaatini,menjadikenyataan,” kata Anggota Komisi XI DPRdariFraksiGerindra,Kardaya Warnika, diWarung Daun, Jakarta, Sabtu (3/9). Terkait kekhawatiran itu, pihaknya menyimpulkan pertama pada masalah sosialisasi yang terlampau tinggi, mengingat pemahaman publik itu penting. Kedua, terkait dengan pemahaman dari pejabat pajak sendiri yang banyak tidak pas terkait amnesti pajak. “Selanjutnya yang masalah target dana pajak yang mau dikumpulkan. Semestinya lebih

Belum berhasilnya tax amnesty menurut dia terjadi akibat masih rendahnya tingkat kepercayaan publik atau pengusaha. Apalagi bicara target juga sangat besar, baik tebusan maupun deklarasi dan repatriasinya. DPR sudah pernah mengingatkan pemerintah. Tapi pemerintah selalu mengklaim memiliki data pengusaha yang menyimpan dananya di luar negeri sehingga menargetkan repatriasi sebanyak Rp1.000 triliun. ”Pemerintah yakin betul akan hal itu. Katanya dengan uang itu akan menggerakan ekonomi. Karena itu seperlima dari APBN. Itu kita ingatkan terus,” jelasnya.(nas/dra)

Golkar Perjuangkan Metode Hitung Suara JAKARTA(BM)- Partai Golkar bakal menerapkan metode lain dalam perhitungan perolehan suara untuk menetukan jumlah kursi. Metode yang berlaku saat ini dianggap merugikan partai besar. Di berbagai daerah, Golkar mampu mendapatkan kursi, karena melewati batas bilangan pembagi pemilih (BPP). Ketua Pemenangan Pemilu Partai Golongan KaryaWilayah Jawa I (Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta) Agun Gunandjar Sudarsa menyarankan partainya memperjuangkan untuk mengubah formula penghitungan konversi dari suara ke kursi dalam Pemilu 2019. Perubahan tersebut dianggap mampu mendongkrak jumlah kursi Golkar di parlemen. Dalam Rapat Koordinasi Teknis Pemenangan Pemilu Kalau tidak mencapai, sisa 2019 Partai Golkar, dinyata- kursi itu jadi milik si partai kan target kursi Golkar di urutan pertama yang Jawa I sebanyak 17. Namun pemilik BPP,” bisa menjadi 23 kursi bila metode konversi suara di- AGUN GUNANDJAR S Ketua Pemenangan Pemilu Partai ubah. “Itu seluruhnya bukan Golongan Karya Wilayah Jawa I dari sisa suara,” ucapnya seusai rapat koordinasi di Hotel Menara Peninsula, Slipi, Jakarta, kemarin. Seperti di daerah pemilihan Jawa Barat I, BPP sebesar 220 ribu, dan Golkar mampu meraih 251 ribu suara. Sisa suara 31 ribu. Hal ini membuat partai berlambang pohon beringin tersebut berhak mendapatkan jatah satu kursi di parlemen. Namun jatah kursi sama dengan partai lain yang mendapatkan suara kurang dari 50 ribu. Hal ini terjadi karena, ketika pembagian kursi, sisa suara dibagi habis sesuai dengan urutan sisa suara partai. “Bayangkan, yang 251 ribu suara dengan yang 50 ribu kursinya sama,” ujarnya. Agar adil, anggota Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat tersebut menyarankan menggunakan standar legitimasi 50 persen + 1 dalam menghitung sisa suara. “Kalau tidak mencapai, sisa kursi itu jadi milik si partai urutan pertama yang pemilik BPP,” tuturnya. Jika masih ada sisa kursi kedua, itu menjadi jatah partai yang ada di peringkat kedua dan seterusnya. “Kalau mekanisme itu yang dilakukan, kursi kami (di Jawa I) bisa mencapai 23,” katanya. (nur/dra)

JAKARTA(BM) - Mencuatnya adanya kabar perdagangan anak kepada kaum gay di kawasan Puncak, Bogor. Mematik kalangan dewan merasa prihatin dan mendesak pemerintah memberikan perlindungan kepada anak usia sekolah dengan undang-undang. Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPP PKS, Wirianingsih, mengatakan, pihaknya mendesak pemerintah untuk segera membentuk gugus tugas perlindungan anak hingga tingkat desa dan kelurahan. “Negara harus menjamin

terpadu dan simultan oleh semua pihak. “Kejahatan terus mengintai anak Indonesia, ini perlu penanganan yang terpadu dan simultan, negara dan masyarakat harus bahu-membahu bergerak terus menerus serta secara sistematis untuk lindungi anak Indonesia,” ungkapWiwik. Pihak aparatur hukum, Wiwik meminta agar pencegahan terhadap tindak kejahatan seksual dengan memberikan rasa takut atau efek jera kepada para pelakunya. “Upaya penegakkan hukum harus ditegakkan dengan sebenar-benarnya. Buat rasa takut

munculnya rasa aman orang tua terhadap anaknya. Maka itu segera bentuk gugus tugas perlindungan anak sampai tingkat desa/kelurahan. Sekarang ini kita jadi tidak tenang melepas anak untuk bermain atau berangkat ke sekolah,” kata Wirianingsih, di Jakarta,pecan lalu. Perempuan yang kerap disapa Wiwik, juga memberikan apresiasi kepada Menteri Sosial (Mensos) dan Bareskrim yang bertindak cepat menangani kasus kejahatan terhadap anak ini. Menurutnya, beragam kejahatan yang terus mengintai anak bangsa perlu ditangani secara

ISTIMEWA

PKS Desak Bentuk Gugus Tugas Perlindungan Anak

Wirianingsih

atau efek jera kepada para penjahat terhadap anak,” tegas Wiwik.Tidak hanya itu, Wiwik juga mengimbau kepada seluruh orangtua agar memperkuat ketahanan keluarganya, seperti mendidik anak dengan baik agar memiliki karakter yang kokoh. “Ketahanan keluarga harus diperkuat, orang tua harus aware (waspada), jaga anakanaknya. Terpenting, asuh anak dengan baik agar mereka memiliki karakter yang baik dan kepribadian yang kokoh, agar kelak tidak menjadi ‘pelaku kejahatan’ berikutnya,”jelasnya. (nas/dra)

ISTIMEWA

Agun Gunandjar Sudarsa

TNI Bebaskan Staf KLHK yang Disandera Warga juh staf Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yang disandera warga setempat. Mereka disandera warga saat mendatangi areal perusahaan

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-Sejumlah personel TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kebakaran Hutan dan Lahan di Provinsi Riau berhasil membebaskan tu-

BEBAS: Personel TNI yang bergabung dalam satuan tugas kebakaran hutan dan lahan di provinsi Riau sat melakukan perundingan untuk membebaskan staf KLH.

perkebunan sawit di Kabupaten Rokan Hulu, pada Jumat,(2/ 9) lalu . Saat itu, tim tersebut ingin meminta informasi dan melihat areal yang terbakar. “Tim KLHK didampingi pihak perusahaan PT Andika melihat lokasi kebakaran. Lantas tim menyegel lahan perusahaan yang terbakar,” jelas Wakil Kepala Komandan Satgas Karhutla Riau, Kolonel Czi I Nyoman Parwata, yang juga Kepala Staf Komando Resort Militer 031/ Wira Bima Riau, Minggu (4/9). Usai melakukan penyegelan, tim tersebut berniat menyeberang menggunakan ponton sore harinya. Namun, tiba-tiba

sekitar 60 warga mendatangi tim KLHK. Mereka mengaku sebagai kelompok tani nelayan. Kelompok warga ini dipimpin wakil ketua kelompok tani nelayan Jefriman, warga Desa Bonai, Kecamatan Bonai Darussalam, Kabupaten Rohul. Menurut Wadansatgas Karhutla Riau, warga menyandera Tim KLHK dengan tiga tuntutan. Pertama, meminta tim mencabut segel atau plang yang dipasang di lahan gambut yang terbakar. Kedua, menghapus hasil rekaman video yang telah dibuat tim pakai handycam. Ketiga, warga meminta pimpinan KLHK datang ke Desa Bonai, untuk

melihat langsung dan berdialog dengan warga. ”Mendapat kabar tersebut, Babinsa Desa Bonai Pelda Sitepu bersama Kapospol menuju lokasi langsung mengamankan dan memediasi tuntutan masyarakat,” kata Kolonel Czi Nyoman. Selanjutnya, pukul 23.00WIB Dandim 0313/KPR bersama Kapolres Rohul, tiba di lokasi dan bernegosiasi dengan masyarakat, serta tokoh masyarakat adat (ninik mamak). Negosiasi ini berhasil membebaskan anggota KLHK dari warga yang mengatasnamakan kelompok tani nelayan pimpinan Jefriman. Selanjutnya, jajaran

Kodim 0313/KPR didampingi Kapolres Rohul akan melakukan perundingan dengan kelompok masyarakat untuk mencari penyelesaian masalah tersebut. Terkait upaya TNI dalam operasi penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, selalu mengingatkan setiap Satgas TNI yang dilibatkan agar serius melaksanakan tugas dengan maksimal, karena hal itu merupakan tugas mulia seorang prajurit. “Kemuliaan itu terletak pada tugas untuk menyelamatkan ekosistem hutan dan dampak yang ditimbulkan terhadap

masyarakat,” tegas Panglima TNI. Sementara, menanggapi keberhasilan Satgas Karhutla Riau membebaskan Tim KLHK dari penyanderaan warga, Dirjen Penegakan Hukum KLHK Rasio Ridho Sani, mengucapkan terima kasih. “Saya atas nama Kementerian LHK menyampaikan ucapan terima kasih, karena Korem sudah membantu memfasilitasi pembebasan anggota Tim KLHK yang sempat disandera oleh masyarakat Bonai,” katanya saat melaksanakan pertemuan dengan Dandim 0313/ KPR di Ruang Kasrem 031/WB, Minggu (4/9). (nur/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

BNN Gunakan Senjata Canggih

KILAS

Terpidana Judi Ajukan PK

Ketepatan Bidik 1,6 KM, Daya Jelajah 2,8 KM

SUKABUMI (BM) – Petugas BNN akan dilengkapi dengan senjata canggih untuk menjalankan tugasnya dalam memburu dan menangkap para bandar narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba). “Pengadaan senjata canggih ini sudah disetujui oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) RI,” kata Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso, di Sukabumi, Minggu (4/9). Menurut dia, senjata canggih yang merupakan buatan Amerika Serikat tersebut khusus digunakan oleh petugas BNN saja dan orangnya pun terpilih. Senjata itu juga tidak dimiliki oleh TNI maupun Polri karena khusus untuk lembaga itu. Adapun kelebihan senjata tersebut yakni memiliki ketepatan bidik hingga 1,6 km, namun untuk daya jelajahnya sampai 2,8 km. Senjata itu diberikan khusus kepada petugas BNN, karena yang akan dihadapi adalah bandar besar yang memiliki senjata canggih juga. Sehingga, petugas yang tengah memburu bandar narkoba tidak perlu mendekat, tetapi cukup dari jarak jauh saja. Selain itu, senjata tersebut juga kalibernya berbeda dengan senjata yang dimiliki oleh TNI/Polri. “Senjata ini kami gunakan untuk menembak para bandar narkoba,” tegas Buwas, panggilan akrab Komjen Budi Waseso. Ia mengatakan untuk perang terhadap narkoba tidak bisa mainmain, karena ulah mereka bisa menghancurkan bangsa ini. Maka dari itu, sebelum negara ini hancur akibat penyalahgunaan narkoba, harus

BM/ISTIMEWA

Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Komjen Budi Waseso

lebih dahulu menghancurkan bandar barang haram itu. “Kami tidak segan menjerat bandar narkoba dengan ancaman hukuman yang berat seperti hukuman mati, kami juga berharap dalam memberantas peredaran narkoba tidak hanya kami, pemerintah, Polri dan TNI saja tetapi seluruh elemen wajib turun tangan dan menyatakan perang terhadap penyalahgunaan narkoba,” katanya. Kebijakan Filipina Lebih jauh, Kepala BNN menginginkan kebijakan Presiden Fili­ pina Rodrigo Duterte diterapkan

di Indonesia dalam memberantas bandar-bandar narkoba. “Jika kebijakan seperti itu diterapkan maka kami yakin, bandar dan pengguna narkoba di negeri tercinta ini akan menurun drastis,” katanya. Menurutnya tindakan tegas seperti itu harus dilakukan, jika tidak pemberantasan narkoba akan sulit dilakukan. Walaupun Presiden RI Joko Widodo secara tegas tidak pernah memberikan maaf (grasi) kepada para bandar narkoba yang terpidana hukuman mati, ia menilai kurang cukup, karena masih banyak celah hukum yang bisa dimanfaatkan oleh bandar.

Gauli Anak di Bawah Umur Dilaporkan PPA SURABAYA (BM) - Sitayana (28), warga asal Simo Pomahan, harus berurusan dengan aparat kepolisian. Ia dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Surabaya dengan tuduhan menggauli anak induk semangnya yang masih di bawah umur hingga positif hamil. Karena perbuatannya yang tidak bertanggung jawab itu, Sitayana pun harus berhadapan dengan hukum. Dalam pemeriksaan diketahui, korban yang ngekos di kawasan Tenggilis Menjoyo ini masih berusia 17 tahun, sebut saja Bunga. “Tersangka berulang kali melakukan hubungan layaknya suami istri dengan korban. Dia bisa melakukan hal itu, karena korban adalah anak induk semang di mana tersangka indekos,” kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya,

Kompol Lily Djafar, Jumat (2/9). Sebelum mengajak hubungan badan, tersangka terlebih dulu memikat hati Bunga dengan rayuan. Ia bahkan mengaku masih keturunan Thailand. Awal kejadian saat korban menjemur pakaian, di sana tersangka menghampiri dan mulai menebar rayuan. Itu dilakukan hampir setiap ada kesempatan. Puncaknya, dalam waktu satu tahun, Sitayana berhasil menaklukkan hati Bunga. Mereka pun resmi berpacaran. Seiring waktu, pelaku semakin berani dsan nekat mengajak Bunga melakukan hubungan layaknya suami istri, walau Bunga menolak. Tetapi Sitayana terus memaksa dengan iming-iming akan dinikahi jika Bunga berbadan dua. “Karena seringnya melakukan hubungan badan, kini korban hamil 3 bulan,” terang

Kompol Lily.. Akhirnya hubungan terlarang ini terbongkar saat orang tua korban curiga melihat perubahan fisik anaknya. Perut Bunga semakin membesar. Saat ditanyai perihal tersebut, Bunga dengan jujur bmengakui sedang mengandung akibat ulah Sitayana. Karena tidak terima, orangtua korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke polisi. Dari keterangan saksi korban, kemudian petugas menangkap tersangka. Dalam penyidikan tersangka mengakui perbuatannya, dan mereka melakukan hubungan badan lebih dari satu kali. “Atas ulahnya, tersangka dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara,” tambah mantan Kasubagg Humas Polres Tanjung Perak, Surabaya. (bej/nii)

SURABAYA (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Tanjung Perak memenuhi panggilan untuk pengajuan Peninjauan kembali (PK) dari terpidana yang menjerat Irianto Sapuas Tedjo terpidana kasus perjudian. Kasi Pidana Umum (Pidum) Kejari Tanjung Perak, Anggara Suryanagara, membenarkan jika Kejari Tanjung Perak memenuhi panggilan terhadap permohonan PK yang diajukan oleh terpidana. Upaya hukum itu dilakukan oleh terpidana untuk membersihkan nama baiknya. “Kami memenuhi panggilan hakim, di mana terpidana mengajukan PK,” kata Anggara. Anggara mengaku jika sudah menyiapkan 3 orang jaksa untuk menangani kasus ini. Sehingga nanti dalam sidang PK itu hakim akan menguji putusannya. “Kami sudah siap, tapi putusan hakim saat itu sudah inkracht, jadi seharusnya pengajuan PK dilakukan jika ada alat bukti baru,” ucapnya. Dalam PK yang diajukan itu terdakwa meminta untuk bebas. Di mana terpidana merasa tidak terbukti melakukan judi. “Tapi kita pastinya akan menghormati upaya hukum dari terpidana,” katanya. Anggara mengatakan dalam upaya PK yang dilakukan harus memenuhi beberapa usur seperti adanya alat bukti baru. “Jadi kita juga akan mempelajari lagi kasus ini, dan akan melihat proses PK yang diajukan terpidana,” ucap pria asal Situbondo. (zal/nii)

Selain itu, langkah Duterte yang menjadikan para bandar narkoba seperti hidup dalam neraka adalah hal yang tepat, karena akibat ulah bandar tersebut bisa merusak generasi penerus bangsa. Maka dari itu, Indonesia yang sudah dinyatakan darurat narkoba seluruh pihak harus menyatakan perang kepada narkoba khususnya bandarnya, bila perlu jangan beri peluang sedikitpun si bandar narkoba bisa menghirup udara yang nyaman. “Jika kebijakan tersebut diterapkan, saya yang paling depan untuk memberantas para bandar narkoba yang sudah merusak generasi bangsa,” tambahnya. Pria yang akrab disapa Buwas ini mengatakan akibat peredaran barang haram tersebut 40-50 orang di Indonesia meninggal dunia karena penyalahgunaan narkoba. Sehingga, lebih baik seluruh bandar “dihabisi” dan tidak diberi ampun, daripada generasi penerus bangsa ini rusak. Untuk mereka yang benar-benar hanya kecanduan akan diberikan rehabilitasi. “Saat ini kita sedang perang dengan narkoba, karena bangsa lain yang ingin merebut Indonesia ini tidak lagi harus mengangkat senjata tetapi hanya dengan mengedarkan barang haram tersebut. (ant/nii)

Modus Ajak Korban Pacaran SURABAYA (BM) – Ini modus pria tak bertanggungjawab dalam melakukan tindak pidana kejahatan berupa pencurian. Seorang pemuda, Andre (30), berpura-pura mengajak calon korban pacaran, kemudian mencuri perhiasan korban. Pemuda asal Wonoayu Sidoarjo itu pun akhirnya dibekuk anggota Reskrim Polsek Sawahan. Kapolsek Sawahan, Kompol Yulianto, mengatakan, modus mengajak berpacaran ini dilakukan tersangka setelah tahu bila korbannya memiliki perhiasan dan uang cukup banyak. Tersangka melakukan aksinya, saat korban bekerja dengan cara mencongkel pintu dan lemari di rumah korban.Tersangka lalu mencuri sekotak perhiasan yang berisi 5 cincin emas, 3 anting-anting emas, 1 kalung emas, dan dua gelang emas serta uang tunai Rp 300 ribu. Pelaku yang indekos di Jalan Petemon Timur Surabaya itu ditangkap petugas saat kabur ke Malang. Selain mencuri kotak perhiasan dan uang milik korban Indah, janda satu anak yang tinggal di Kawasan Kupang Krajan Gang 1 Buntu Surabaya, tersangka juga mengambil HP korban. Kini tersangka harus mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum. (pjp/nii)

Sarang Begal Digerebek

Pencuri dan Penadah Dibekuk SURABAYA (BM) - Jajaran Polsek Dukuh Pakis berhasil meringkus tersangka pencuri dan penadah, serta mengamankan sejumlah barang bukti. Barang hasil kejahatan itu adalah 25 buah batery BTS tower milik beberapa operator seluler di 10 tempat di wilayah Surabaya. Dari penangkapan keduanya, polisi juga menyita beberapa barang bukti berupa dua unit mobil operasional, satu unit motor, dan puluhan unit batery BTS tower dengan harga per unitnya Rp 25 juta. Tersangka pelaku, DB (29), yang merupakan otak pencurian adalah warga Krian Sidoarjo. Sedang Kho (50), warga Jambangan bertindak selaku penadah. Keduanya diciduk di lokasi berbeda, setelah polisi mendapatkan laporan atas hilangnya sebuah batery bts tower milik operator seluler di wilayah Dukuh Kupang. Rupanya, batery BTS tower di Dukuh Kupang itu bukan satusatunya yang dicuri pelaku. Terungkap, hasil pemeriksaan polisi, pelaku yang sempat bekerja sebagai pegawai lepas pemasangan antena milik provider ini sudah beraksi di 10 tempat di beberapa wilayah di kota Surabaya. Dari pengakuannya, pencurian ini berawal dari dirinya menemukan kunci rak BTS tower yang masih melekat. Dari situ, kemudian pelaku mencoba membuka rak dengan kunci temuannya di beberapa tower hingga berhasil menggasak 25 unit batery BTS tower. Hasil kejahatannya tersebut, selanjutnya di jual kiloan kepada penadah Kho seharga per kilonya Rp 8 ribu. Sementara, untuk satu unitnya batery BTS tower ini diperkirakan seharga Rp 25 juta. Menurut, Kompol Pramujo Ananto, Kapolsek Dukuh Pakis, pelaku ditangkap disalah satu tempat hiburan di Sidoarjo, setelah polisi memburu pelaku yang kabur selama 3 hari. Saat ini, polisi masih terus mengembangkan kasus tersebut, karena kuat dugaan masih ada TKP lainnya. (pjpnii)

BANDARLAMPUNG (BM) - Kepolisian Daerah Lampung bersama Polresta Bandarlampung dan Polres Lampung Timur melakukan penggerebekan sarang begal di wilayah Kabupaten Lampung Timur. Berdasarkan informasi yang diperoleh di Bandarlampung, Minggu, dalam penggerebekan itu, satu orang tersangka pelaku begal tewas dan delapan lainnya ditangkap petugas gabungan tersebut. Sebanyak sembilan unit kendaraan roda dua diangkut sebagai barang bukti kejahatan para tersangka. Penggerebekan itu dilakukan karena adanya keluhan masyarakat terhadap aksi pencurian dan pembegalan sepeda motor di Provinsi Lampung. Tersangka yang kedapatan tewas saat baku tembak, menurut informasi pihak kepolisian, merupakan tersangka pelaku pencurian sepeda motor, sedangkan delapan lainnya adalah pelaku begal. Saat ini, tim gabungan sedang melakukan konsolidasi dengan pihak Polres Lampung Timur untuk pengembangan kasus tersebut. (ana/nii)

Kekejian Trafficking dalam Prostitusi Anak-anak (3-Habis)

Memulihkan Korban dan Mencegah agar tak Terulang Selain memproses hukum para tersangka tindak trafficking dalam prostitusi anak-anak, pemerintah dan masyarakat juga perlu memperhatikan bagaimana memulihkan kondisi psikis para korban. Selain itu, tak kalah penting adalah bagaimana mencegah agar praktik keji yang mengorbankan anak-anak ini tidak terulang. Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) meminta pemerintah untuk segera memulihkan hak korban prostitusi sesama jenis daring, beberapa diantaranya anak-anak, yang pekan lalu terungkap di Bogor. “Proses penegakan hukum dan pemulihan korban harus diprioritaskan. Kami meminta negara memberikan jaminan agar kejadian serupa tidak terulang dan terus bekerja keras mengungkap kejadian serupa yang mungkin saja terjadi di wilayah lain,” ujar Ketua Komnas Perempuan, Azriana. Komnas Perempuan pun menekankan agar semua pemangku kepentingan melihat masalah kerentanan pelacuran anak pada kasustersebut,yangmenunjukkan kurangnya perlindungan negara

terhadapanak-anak.Apalagi,kasus sepertiyangterjadidiBogoritubukanlah perkara baru di Indonesia. Pemerintah, lanjut Azriana, harus bisamemulihkanhak-hakkorban, terutama yang masih anak-anak, dan menjaga agar mereka tidak terkenadampakdaripemberitaan yang berlebihan. Sementara itu, anak-anak yang menjadi korban prostitusi kelompok gay sudah berada di tangan dokter. Mereka menjalani perawatan kesehatan dan juga rehabsecarapsikologis.Anak-anak initengahdipulihkankejiwaannya. Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dan Kemensos memberikan bantuan penanganan. Anak-anak ini saat diperiksa tim kesehatan juga banyak bertutur mengenai apa yang terjadi pada mereka. Dengan gaya kemayu,

mereka bertutur kalau awalnya hanya ikut dengan teman. Anakanak ini memang ikut dalam sebuah komunitas. Dari komunitas itu AR merekrut dan menawari pekerjaan melayani pria gay. Sekalimemberikanlayanan,mereka mendapatkan imbalan Rp 150 ribu. Sudah setahun AR menjalankan bisnis haramnya lewat facebook. “Uang itu mereka gunakan untuk jajan, biaya kebutuhan,” terang seorang petugas yang minta namanya tak dikorankan. Ada tujuh anak yang sudah dalam penanganan. Orangtua anak-anak ini juga sudah dipanggil. Dan semua orangtua tidak tahu kalau anak-anaknya menjadi pelaku prostitusi untuk gay. Terkait kasus ini Ketua KPAI AsrorunNiamyangdimintaitanggapan memberikanpendapat.Menyikapi

ISTIMEWA

Ilustrasi

kasus ini orangtua mesti waspada. “Kasihan anak-anak ini. Orangtua perlu waspada dalam pertemanananak.Jangansampaianakanaknya terperdaya,” tutur Niam. Cara Berkomunikasi Sementara itu, hasil peny-

idikan aparat terhadap para tersangka dan saksi, menemukan fakta yang mesti jadi pemikiran para orang tua yang memiliki anak-anak. Ternyata, anak-anak korban eksploitasi seksual jaringan tersangka AR menggunakan jejaring sosial Facebook

untuk berkomunikasi dengan tersangka AR. “Mereka (korban) berkomunikasi dengan pelaku (AR) lewat FB (Facebook),” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agung Setya di Jakarta, Sabtu. Menurutnya, dalam keseharian, parakorbantetapberaktivitasnormalsepertibersekolahdanpulang ke rumah masing-masing. “Mereka di rumah, beraktivitas seperti biasa,” katanya. Para orang tua dari anak-anak ini umumnya tidak mengetahui anak-anak mereka bekerja sebagai pekerja seks. Sebanyak 27 orang dari 99 orang yang disinyalir menjadi korban kasus prostitusi online jaringan tersangka AR diketahui anak-anak dibawah umur. “Dari 99 orang yang jadi korban, kami sudah identifikasi 27 diantaranya anak-anak dengan kisaran usia 13 tahun hingga 17 tahun,” kata Agung. Sedangkan 72 orang lainnya merupakan pria dewasa dengan rentang usia 18 tahun hingga

23 tahun. Adanya dugaan 99 orang korban jaringan AR disimpulkan dari hasil pemeriksaan ponsel milik AR. “Dari salah satu handphone milik tersangka, ditemukan ada 99 nama korban,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Ari Dono Sukmanto. Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan tiga orang tersangka yakni AR, U dan E. AR merupakan mucikari yang 99 anak korban trafficking yang dipekerjakan untuk memuaskan kaum homoseks. E diketahui merupakan pedagang sayur di Pasar Ciawi, Bogor yang merekrut anak-anak untu k dijadikan korban trafficking AR. E juga berperan sebagai penyedia rekening untuk menampung uang hasil bisnis prostitusi online milik AR. Sementara U berperan sebagai “pembeli” atau pemakai. AR, U dan E dikenakan pasal berlapis terkait UU ITE, UU Pornografi, UU Perlindungan Anak, UU Pencucian Uang, dan UU TindakPidanaPerdaganganOrang (TPPO).(*)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Ancaman Asimetrik dari Media Sosial

TAJUK

Kapala BIN Pembuktian bagi Budi Gunawan

M

enteri Sekretaris Negara, Pratikno, mengantarkan surat pencalonan Komisaris Jenderal Polisi, Budi Gunawan, sebagai calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), kepada DPR RI, di Senayan, Jumat (2/9). Surat dari Presiden RI, Joko Widodo, itu diterima langsung oleh Ketua DPR RI, Ade Komarudin, didampingi dua Wakil Ketua DPR RI: Taufik Kurniawan dan Agus Hermanto. Dengan surat presiden tersebut, Budi Gunawan (BG) dapat dipastikan akan menjadi Kepala BIN. Hal ini mengingat tahapan selanjutnya tinggal fit and proper test di Komisi I DPR RI. Kemudian pencalonan BG sebagai Kepala BIN disahkan di rapat paripurna DPR RI, yang selanjutnya dilantik presiden. Tanda-tanda pencalonan BG sebagai Kepala BIN sebenarnya sudah berhembus sejak Jenderal Polisi Tito Karnavian dilantik menjadi Kapolri, 13 Juli lalu. Pada mulanya isu itu berhembus dari Senayan, di situ Ade Komarudin secara implisit menyatakan siap jika sewaktuwaktu harus menggelar fit and proper test jika presiden ingin mengganti Kepala BIN yang masih dijabat oleh Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sutiyoso. Pernyataan Ade itu kemudian dilanjutkan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, yang menyatakan pergantian Kepala BIN segera dilaksanakan. Setidaknya ada dua hal menarik dari pergantian itu. Pertama, pergantian itu yang terkesan seakan-akan berhubungan dengan pelantikan Tito sebagai Kapolri. Kedua, berhubungan dengan faktor kemampuan Sutiyoso di bidang manajemen intelejin. Kiranya kita masih segar diingatan kita, BG nyaris menjadi Kapolri. Pada 13 Januari 2015, BG dinyatakan menjadi tersangka korupsi oleh KPK. Meskipun kemudian penetapan itu dinyatakan tidak sah oleh Pengadilan Negeri Jakarta melalui sidang praperadilan, BG tidak jadi dilantik sebagai Kapolri. Dia “hanya” menduduki jabatan Wakapolri, sedangkan jabatan Kapolri oleh presiden diserahkan pada Badrodin Haiti. Sebelum Badrodin memasuki masa pensiun pada akhir Juli 2016, kalangan DPR RI terutama dari F-PDI Perjuangan, “mempromosikan” BG menjadi Kapolri. Di antara perwira tinggi bintang tiga (komjen) di kepolisian, BG dinilai paling layak menjabat Kapolri. Namun, tanpa diduga, presiden memilih Tito Karnavian. Entah benar atau tidak, sebagai penebus dosa tidak menjadikan BG sebagai Kapolri, presiden lantas memberinya jabatan Kepala BIN. Ada pihak yang menduga, pencalonan mantan ajudan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri, itu, sebagai Kepala BIN, tidak lapas dari campur tangan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Jadi, pencaonan BG dianggap bukan atas kompetensi. Terlepas hal itu merupakan bentuk intervensi Megawati atau bukan, Kepala BIN adalah jabatan politik. Jadi, pertimbangan politik merupakan hal utama. Faktor kompetensi teknis intelijen bukanlah kriteria utama. Toh tugas terpenting Kepala BIN adalah mengintegrasikan intelijen dari berbagai instansi, baik TNI, kepolisian, imigrasi, pabean, dan lain sebagainya. Melihat latar belakang kariir BG, kita mengharapkan dia mampu memegang jabatan itu. Sebelumnya dia sering menduduki peringkat pertama di berbagai pendidikan Polri, misalnya Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (SESPIM), dan Sekolah Perwira Tinggi (SESPATI) Polri. Selain pernah menjadi kapolda, dia juga memimpin Lemdikpol Polri yang membawahi Akademi Kepolisian (Akpol), Sekolah Staf dan Pimpinan Polri (Sespim), dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Dari berbagai jabatan itu, sangat jelas bahwa BG memiliki pengalaman di bidang manajerial. Hal ini tentu akan sangat berguna dalam memimpin BIN. Apabila mampu menyatukan keunggulan intelijen yang berasal dari berbagai instansi itu, niscaya kinerja BIN akan menjadi efisien dan efektif, terutama dalam upaya pencegahan tindak gangguan keamanan negara. Masyarakat berharap, dalam periode kepemimpinan BG kelak, Indonesia tidak diobok-obok oleh pengganggu keamanan. Setidaknya dalam periode kepemimpinan Sutiyoso di BIN, terjadi dua kasus teror. Kasus ledakan bom di kawasan Thamrin, Jakarta, 14 Januari 2016 lalu. Juga yang baru-baru ini terjadi, tindakan teror bom dan penyerangan terhadap seorang pastur di sebuah gereja di Medan. Hal itu merupakan tantangan BG. Dia harus membuktikan, dirinya memang berkompeten menjabat Kepala BIN. Bukan lantaran sedang dimanja oleh “mami”. -Priyoko

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

K

ESIAPAN sebuah perusahaan dalam menyongsong era digital marketing hampir selalu diukur dengan ada tidaknya akun media sosial resmi dari perusahaan tersebut. Karena itu, perusahaan-perusahaan berlomba untuk membuat akun resmi mereka di media sosial. Yang tidak banyak disadari perusahaan adalah bahwa akun media sosial merupakan sebuah front pemasaran digital yang laksana pedang bermata dua. Mata pedang pertama dari akun media sosial adalah mata pedang yang konstruktif. Dengan memiliki akun resmi di media sosial, perusahaan bisa mengelola komunikasi dan hubungan dengan pelanggan yang memilih menggunakan saluran ini untuk berinteraksi. Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna media sosial terbesar di dunia. Hal ini secara alamiah membuat semakin banyak pelanggan yang menggunakan media sosial untuk menyampaikan keluhan, pertanyaan, dan apresiasi mereka terhadap produk perusahaan. Dalam hal ini, ekspektasi pelanggan cukup sederhana, yaitu perusahaan bisa mengelola akun media sosial resmi tersebut dengan efektif sehingga bisa memberikan respon yang cepat atas setiap kebutuhan informasi yang mereka perlukan. Namun media sosial juga memiliki mata pedang yang bisa mengancam perusahaan. Mata pedang kedua ini bisa memperlihatkan betapa tipisnya batasan antara ‘sukses’ dan ‘gagal’ dalam pengelolaan akun media sosial perusahaan. Di era digital marketing, akun media sosial seringkali menjadi lini pertama bagi perusahaan dalam ‘menghadapi’ konsumen, krisis, dan bencana di media sosial dapat

terjadi sewaktu-waktu. Situasi dan interaksi di media sosial yang terjadi begitu dinamis, membuat hampir mustahil bagi perusahaan untuk bisa mengendalikan seluruh variasi interaksi yang ada. Contohnya, seringkali kita mendengar kasus admin akun media sosial perusahaan yang kehilangan kesabaran mereka saat menghadapi complain konsumen sehingga terjadilah konflik di media sosial. Konflik ini bisa menjadi bencana bagi perusahaan jika tidak tertangani dengan baik. Tidak hanya itu, membuat akun resmi di media sosial juga membuat perusahaan bisa kehilangan kendali terhadap penyaringan informasi. Pada platform konvensional, misalnya call center, interaksi antara admin perusahaan dengan pelanggan bisa dirancang sedemikian rupa sehingga selaras dengan persepsi dan imaji tentang perusahaan yang ingin dibangun di benak konsumen. Hal ini lebih sulit dilakukan di media sosial, perusahaan tidak sepenuhnya bisa mengendalikan interaksi yang terjadi karena karakteristik dari platform media sosial yang bersifat lebih terbuka. Contohnya, admin akun twitter dari sebuah perusahaan tidak akan bisa mencegah mention dari user yang mengandung informasi negatif atau informasi yang tidak selaras dengan positioning perusahaan. Ketika perusahaan memutuskan untuk menjadikan media sosial sebagai saluran pemasaran digital, perusahaan harus sadar akan adanya risiko ancaman yang bersifat asimetrik tersebut. Ancaman Asimetrik Ibarat sebuah pertempuran, media sosial adalah front ketika pemasar menghadapi situasi yang sulit diprediksi karena

Oleh: Harryadin Mahardika (Direktur Magister Manajemen (MM) FEB UI)

saking banyaknya variasi ancaman yang perlu diantisipasi. Inilah yang dinamakan ancaman asimetrik, sesuatu yang belum banyak disadari oleh pemasar di Indonesia. Ancaman asimetrik berwujud ‘serangan’ di media sosial yang tidak umum dilakukan, terkadang di luar perhitungan dan seringkali tereskalasi secara tiba-tiba. Sangat sulit mengantisipasi ancaman seperti ini, terutama karena pemasar belum pernah menghadapi situasi serupa, atau belum memiliki prosedur standar yang bisa diikuti oleh admin media sosial perusahaan. Hasilnya, banyak perusahaan yang mengalami degradasi reputasi dan degradasi kredibilitas akibat salah dalam merespon ancaman asimetrik di media sosial. Pada umumnya, ancaman asimetrik di media sosial berasal dari pelanggan yang kecewa. Karakter media sosial yang terbuka dan ramai, menjadikannya pas untuk menumpahkan uneg-uneg kekecewaan tentang suatu produk atau perusahaan. Fenomena ini sering dinamakan sebagai fenomena ‘balas dendam’ konsumen, yang mana konsumen ingin mendegradasi reputasi perusahaan akibat kegagalan produk atau akibat komplain yang tidak direspon dengan baik. Tidak terhitung banyaknya contoh pelanggan yang kecewa dan berhasil melakukan kampanye asimetrik terhadap perusahaan di media sosial. Contoh yang paling klasik adalah kampanye Koin untuk Prita, pengguna sosial media dan para aktivis melakukan gerakan di media sosial untuk mendukung Prita Mulyasari—seorang pelanggan yang dihukum mem-

bayar denda oleh pengadilan karena melakukan komplain dia media sosial. Perusahaan yang berseteru dengan Prita tentu tidak menyangka akan mendapat serangan balik secara asimetrik seperti ini. Mereka tidak siap menghadapi situasi tersebut sehingga tidak melakukan antisipasi dengan tepat. Hasilnya, kemenangan moral dan simpati publik bisa dikatakan berada pada sisi Prita Mulyasari saat aksi asimetrik tersebut berjalan. Menghadapi Ancaman Asimetrik di Media Sosial Perlu dimengerti oleh para pemasar bahwa serangan asimetrik tidak hanya bisa berasal dari pelanggan yang kecewa, tetapi juga bisa berasal dari kompetitor, aktivis, dan bahkan pelanggan dari kompetitor. Karenanya, para pemasar perlu menyiapkan sebuah ‘sistem’ untuk menghadapi ancaman asimetrik di media sosial dari tiap jenis kelompok tersebut. Berikut ini adalah tiga cara antisipasi berdasarkan jenis ancaman yang bisa dijadikan referensi oleh pemasar: Pertama, ancaman asimetrik yang dilakukan oleh pelanggan yang kecewa karena kegagalan produk atau karena komplain dan pertanyaan yang tidak direspon dengan baik. Serangan asimetrik yang dilakukan pelanggan yang kecewa umumnya tidak terstruktur dan bersifat sporadis. Pelanggan yang emosional tersebut biasanya akan menuliskan kekecewaan mereka di akun media sosial resmi perusahaan atau menuliskan secara terbuka di berbagai platform media sosial populer seperti twitter, facebook, path, dan lainnya. Diperlukan ketenangan dan kecermatan dalam merespon tipe ancaman asimetrik yang berasal dari pelanggan yang

kecewa seperti ini. Admin perusahaan tidak boleh terbawa emosi dan hilang kesabaran ketika merespon situasi seperti ini. Perlawanan balik yang emosional dari perusahaan hanya akan membuat datangnya simpati publik kepada pelanggan tersebut. Perusahaan perlu membuat prosedur standar untuk menyelesaikan komplain tersebut secara profesional namun tetap mengedepankan asas kekeluargaan dan jika diperlukan mempercepat prosesnya dengan memberikan kompensasi. Sekecil apapun nominal dari kompensasi tersebut, akan sangat dihargai oleh pelanggan yang kecewa. Ini selaras dengan rumus lebih murah mempertahankan seorang pelanggan daripada mendapatkan satu orang pelanggan baru. Kompensasi juga sekaligus membuka peluang bagi perusahaan untuk mengubah pelanggan tersebut menjadi duta promosi bagi perusahaan. Tipe kedua adalah ancaman asimetrik dari aktivis, yang biasanya berbentuk kampanye media sosial yang inovatif, kreatif, dan berpotensi viral. Aktivis memiliki variasi strategi yang lengkap dan terstruktur. Mereka juga memiliki kekuatan jaringan yang memungkinkan untuk melakukan ‘penyerangan’ asimetrik secara terkoordinasi. Motif yang dimiliki biasanya terkait dengan isuisu perlindungan konsumen, jender, hak asasi, lingkungan hidup, minoritas dan anti-korupsi. Untuk menghadapi kampanye asimetrik di media sosial dari para aktivis ini, admin perusahaan harus siap melakukan respon dalam jangka panjang. Selain itu, juga diperlukan respon dengan tingkat inovasi dan kreativitas yang setara dengan apa yang dilakukan oleh para aktivis tersebut.(*)

Dukung Program Inklusi Keuangan dengan Keuangan Mikro Islam

B

EBERAPA hari lalu, Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda, mewakili Sekretaris Jenderal Perserikatan BangsaBangsa untuk Inklusi Keuangan dalam acara Indonesia Fintech Festival&Conference di ICE, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan. Ia mengatakan bahwa program inklusi keuangan Laku Pandai atau Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif merupakan salah satu program yang baik. Menurut Ratu Maxima, inklusi keuangan dapat mendukung pembangunan ekonomi berbasis masyarakat sekaligus mengurangi kemiskinan. Jadi berdasarkan penyataan dari Ratu Maxima, dapat dikatakan bahwa jika Indonesia bisa menyukseskan inklusi keuangan, Indonesia bisa menjadi berkembang dengan pesat dan menjadi contoh bagi banyak negara. Di sisi lain keuangan Islam membahas masalah “inklusi keuangan” atau “akses pembiayaan” dari dua arah. Pertama, melalui promosi kontrak pembagian risiko yang menyediakan alternatif untuk pembiayaan berbasis utang. Kemudian yang kedua melalui instrumen spesifik redistribusi kekayaan antar masyarakat. Inklusi keuangan adalah seluruh upaya yang bertujuan meniadakan segala bentuk hambatan yang bersifat harga maupun non-harga, terhadap akses masyarakat dalam memanfaatkan layanan jasa keuangan. Sebuah sistem keuangan yang efisien dan inklusif akan memberdayakan individu, memfasilitasi pertukaran barang dan jasa, mengintegrasikan

masyarakat dengan perekonomian, serta memberi perlindungan terhadap guncangan ekonomi. Tujuan utama dari inklusi keuangan adalah dalam rangka mengentaskan kemiskinan dengan menumbuhkan usaha mandiri, yakni ketika masyarakat kecil mendapat kemudahan akses layanan perbankan, salah satu contohnya adalah Kredit Usaha Rakyat (KUR) bisa dijadikan sebuah model dalam inklusi keuangan. Mengapa KUR? Karena salah satu tujuan dari KUR adalah memberikan akses kemudahan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk mendapatkan akses pembiayaan. Upaya yang harus ditempuh pemerintah untuk memakmurkan rakyatnya adalah meningkatkan jangkauan layanan jasa keuangan. Apalagi, sebagai negara kepulauan yang memiliki ribuan pulau. Saat ini ada ketimpangan yang sangat tinggi dalam jumlah bank/kantor dengan jumlah penduduknya antara Pulau Jawa dan pulau di luar Jawa, juga antara kota dan desa. Inklusi keuangan ini bukan sekedar institusi perbankan, bukan hanya sekedar mendapatkan kredit. Namun lebih kepada bagaimana mereka yang tidak pernah menabung, tidak pernah menggunakan fasilitas kredit, diberikan kesempatan untuk menabung dan mendapat kredit sesuai dengan Instruksi Presiden Nomer 3 tahun 2010 tentang program pembangunan yang pro rakyat. Di DKI Jakarta misalnya, setiap jarak 1 kilometer dilayani oleh satu kantor cabang bank. Sementara di luar DKI Jakarta yang masih di Pulau Jawa, satu

Oleh: Sawqi Saad El Hasan (Islamic Economist)

kantor cabang bank melayani masyarakat di radius 69 kilometer. Sementara di luar Jawa, yakni Maluku dan Papua, dalam radius 3.632 kilometer dilayani oleh satu kantor cabang bank (OJK, 2015). Dengan begitu, tidak mengherankan bila hasil survei nasional literasi keuangan yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2013 menunjukkan bahwa tingkat pemahaman masyarakat terhadap produk serta layanan jasa keuangan tergolong masih rendah. Untuk perbankan misalnya hanya 21,84% dengan tingkat ulititas mencapai 57,28%. Sementara tingkat akses keuangan terhadap lembaga keuangan nonbank jauh lebih rendah lagi. Keuangan Mikro Islam yang Membumi Dukungan kepada kegiatan ekonomi produktif dapat dilakukan melalui pemberdayaan kemampuan UMKM, pengembangan ekonomi daerah, dan penguatan sektor ekonomi prioritas. Tentunya hal tersebut membutuhkan sebuah tim atau forum yang mampu merumuskan dan merangkul seluruh pihak untuk bahu-membahu mempercepat akses keuangan di daerah dalam rangka menciptakan pertumbuhan ekonomi yang lebih merata, partisipatif, dan inklusif. Dalam hal ini peran keuangan mikro syariah menjadi sangat penting dan strategis dalam upaya pengentasan kemiskinan. Konsep keuangan mikro Islam menganut prinsip-prinsip

Islam dan merupakan bentuk investasi yang memiliki tanggung jawab sosial. Investor yang menggunakan kekayaan mereka untuk proyek-proyek keuangan mikro Islam hanya melibatkan diri dalam proyekproyek yang halal dan baik. Proyek-proyek tersebut termasuk zakat, amal yang didasarkan, atau proyek-proyek perdagangan dan industri untuk mengembangkan perekonomian suatu negara. Keuangan mikro Islam memberikan investor kesempatan untuk terlibat dalam proyek-proyek berharga yang pada dasarnya dapat memainkan peran penting dalam penargetan kemiskinan dan menguranginya di banyak negara di dunia. Keuangan mikro Islam bergantung pada penyediaan jasa keuangan di daerah miskin atau berkembang yang sesuai dengan kondisi tertentu yang ditetapkan oleh hukum Islam. Hal tersebut merupakan merupakan penggabungan dari dua sektor yang tumbuh, yaitu keuangan mikro dan industri keuangan Islam. Beragam model institusi keuangan mikro syariah telah berkembang di berbagai negara, termasuk model BMT (Baytul Maal wat Tamwil) yang menjadi ciri khas Indonesia. Banyak negara tertarik untuk mempelajari konsep BMT karena di mata mereka BMT memiliki keunikan, antara lain: BMT tumbuh melalui inisiatif masyarakat tanpa banyak bantuan pemerintah di awal pendiriannya, sehingga tidak menimbulkan beban berat pada APBN; dan Kemunculan BMT tidak menciptakan reformasi struk-

tural dan regulasi yang mengakibatkan terjadinya instabilitas pemerintahan dan konflik sosial politik. Terkadang di beberapa negara, pembuatan institusi baru sering menimbulkan persoalan pada sisi sosial politik dan pemerintahan. Sebagai lembaga bisnis, BMT memfokuskan pada usahanya di sektor keuangan, yaitu simpan-pinjam dengan akad syari’ah. Pengelolaan ini hampir mirip dengan usaha perbankan yaitu menghimpaun dana dari anggota – masyarakat (kegiatan Funding) dan menyalurkannya kepada sektor ekonomi yang halal dan menguntungkan (kegiatan Finding). BMT tidak sama dengan bank, perbedaannya terutama pada Bank Konvensional baik penghimpunan dana (Tabungan dan Deposito), serta penyaluran dana (Pembiayaan/ funding) oleh BMT menggunakan prinsip Bagi Hasil dan prinsip Jual Beli. Kemudian dalam dunia perbankan usaha yang dikelola hanya dibidang jasa keuangan saja (simpan-pinjam), sedangkan pada BMT dapat melakukan diversikasi pada usaha lainnya selain di bidang keuangan, karena BMT bukan bank tetapi lembaga keuangan non-bank sehingga tidak tunduk pada aturan perbankan. Fungsi BMT dapat dibedakan menjadi dua macam, yakni fungsi maal dan fungsi tamwil, yaitu: Fungsi maal mengandung makna bahwa BMT mengemban fungsi sosial (tabarru’) yang berperan dalam mengumpulkan dana zakat, infak, sedekah, dan wakaf dan menyalurkannya kepada mereka yang berhak menurut syariat Islam.(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Bale Minta Naik Gaji, El Real ‘Terbelah’ Dikabarkan Minta Gaji Rp 250 M per Musim MADRID (BM) – Bintang Real Madrid asal Wales, Gareth Bale menyalakan ‘bom waktu’ di kamar ganti pemain. Winger berusia 27 tahun itu dilaporkan telah menyulut rasa iri di antara pemain bintang Los Blancos tersebut. Kabar tersebut diembuskan Sport, , media berbasis di Kota Barcelona yang menjadi markas asal seteru abadi Real Madrid, FC Barcelona. Menurut Sport, ‘bom waktu’ yang dimaksud adalah potensi konflik di antara Bale dan rekannya. Bale diberitakan ingin mendapat kenaikan gaji tinggi dalam kontrak baru. Bale dikabarkan sedang menanti proposal kontrak baru yang bakal

mengikatnya, sampai 2022 atau lebih lama tiga tahun dari akhir durasi kontraknya sekarang. Dalam draft anyar tersebut, Bale dikabarkan minta gajinya dinaikkan menjadi 17 juta euro atau setara Rp 250 miliar per musim. Jumlah itu naik 6 juta euro dari pendapatannya saat ini. Dengan demikian, bayaran buat Bale akan sejajar dengan megabintang Real Madrid asal Portugal, Cristiano Ronaldo. Masalah muncul karena bintang-bintang lain El Real, seperti Sergio Ramos dan Karim Benzema, menganggap selisih besaran finansial di antara mereka terlalu lebar dan tidak adil. Ramos sang kapten mendapatkan 10 juta euro per musim, sedangkan Benzema hanya 8 juta euro. Keinginan Bale naik gaji dipengaruhi lesatan performanya sejak kalender memasuki 2016. Peran Bale krusial dalam perjalanan Real Madrid menuju takhta juara Liga Champions dan

melanjutkan kecemerlangannya dengan membawa Wales ke semifinal Piala Eropa. Musim ini, pembelian termahal El Real itu juga sudah membuka rekeningnya dengan torehan dwigol pada pekan perdana La Liga ke gawang Real Sociedad, 21 Agustus lalu. Sedangkan koleksi gol Ronaldo masih nihil lantaran dia belum fit sepenuhnya dari cedera. “Gareth bilang bahwa 2016 adalah tahun yang penting untuknya dan hal itu dibuktikan lewat performanya. Dia mengawali musim dengan cara terbaik,” kata pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, seperti dikutip Sky Sports. (dbs/azt)

ISTIMEWA

CEMERLANG : Performa winger Real Madrid asal Wales, Gareth Bale yang kian cemerlang awal musim kompetisi 2016. Bale diberitakan minta gajinya dinaikkan setara Ronaldo.

Totti Ingatkan Rivalitas Roma-Juventus ROMA (BM) – Kapten AS Roma, FrancescoTotti, menyatakan bahwa timnya akan berusaha menyaingiJuventusdalampereb-

utan gelar Serie A Italia, meskipun hal tersebut sulit dicapai. Serie A memang seperti hanya milik Juventus dalam lima

musim terakhir. Klub berjulukan La Vecchia Signora selalu berhasil keluar sebagai kampiun pada akhir musim.

ISTIMEWA

RIVALITAS : Francesco Totti menyatakan Roma siap menyaingi Juve dalam perebutan gelar Serie A Italia.

Terakhir pada musim lalu, Juventus meraih scudetto dengan mengoleksi 91 poin, mengungguli perolehan poin Napoli (82) dan AS Roma (80). Roma sendiri terakhir kali menjuarai Serie A pada musim 2000-2001. “Anda bisa mengatakan banyak hal setelah bursa transfer. Kami akan berusaha menyaingi Juventus, sekalipun itu sulit,” tegas Totti. Sebagai juara bertahan, Juventus memulai kompetisi dengan meraih kemenangan pada 2 pertandingan awal. Sedangkan Roma meraih hasil imbang 2-2 dengan Cagliari seusai mencukur Udinese 4-0 pada laga pertama. Francesco Totti kini merefleksikan karier panjangnya bersama AS Roma menjelang ulang tahun ke-40. Dia bakal menginjak usia kepala empat pada 27 September 1976. Berbagai rekor

JADWAL PERTANDINGAN

ditorehkan Totti bersama tim berjulukan I Giallorossi. Dia tercatat sebagai pencetak gol dan pengumpul penampilan terbanyak sepanjang sejarah Roma. Tapi pemilik kostum bernomor 10 itu menampik predikat ikon AS Roma. “Saya tidak ingin memanggil diri sendiri dengan sebutan ikon. Saya hanya warga Roma yang jatuh cinta dengan kota ini,” tutur Totti. Oleh karenanya, Totti enggan berganti seragam meskipun sejumlah klub raksasa Eropa coba meminangnya. Salah satunya adalah Real Madrid. “Apabila memutuskan pergi, saya mungkin meraih lebih banyak medali dan lebih sering terlibat dalam semifinal serta final Liga Champions,” ucap dia. Tapi Totti tetap bangga dengan kiprahnya bersama Roma. (dbs/azt)

Vardy Ungkap Alasan Tolak ‘The Gunners’ LONDON (BM) – Bomber Leicester City, Jamie Vardy mengungkapkan alasannya menolak bergabung dengan ‘The Gunners’ Arsenal, dan lebih memilih bertahan bersama Leicester pada musim ini. Arsenal memang ingin merekrut Vardy yang berperan besar dalam kesuksesan The Foxes-julukan Leicester-menjuarai Premier League musim 2015-2016. Manuver transfer sempat dilancarkan Arsenal saat Vardy membela Inggris pada Piala Eropa 2016. Tim beralias The Gunners bersedia mengaktifkan klausul pelepasan senilai 20 juta poundsterling atau sekitar Rp 347 miliar. Namun pada akhirnya, The Gunners gagal mewujudkan misinya karena Vardy lebih memilih bertahan. “Aku berada di

sebuah kamar hotel selama berjam-jam setiap hari dengan tidak melakukan apa pun. Saya memiliki banyak waktu. Saya juga tidak bertele-tele,” ungkap Vardy. “Setiap saya memikirkan hal itu (tawaran Arsenal-red), baik di kepala dan hati saya selalu terucap kata bertahan. Hal itu menjadi alasan saya bertahan,” sambungnya. Vardy tidak memungkiri bahwa menolak bergabung dengan Arsenal merupakan keputusan sulit dalam kariernya. “Jauh di lubuk hati Anda seandainya Anda menilai tidak perlu pindah, Anda jangan melakukannya. Semudah itu. Anda memiliki banyak waktu untuk memikirkannya,” ujar Vardy. “Di dalam kehidupan pribadi, menolak Arsenal merupakan

keputusan sulit. Itu sulit tetapi, seperti yang saya katakan, saat

keputusan datangan dari kepala dan hati saya, maka menjadi

keputusan mudah,” lanjutnya. (dbs/azt)

main bersama Lionel Messi akhirnya terwujud. Namun, saat

SELASA (6/9) WIB 01:45 01:45

ZONA EROPA GRUP D Serbia v s Rep Irlandia Wales v s Moldova

01:45 01:45 01:45

ZONA EROPA GRUP G Albania v s Makedonia Israel v s Italia Spanyol v s Liechtenstein Live Global TV

01:45 01:45 01:45

ZONA EROPA GRUP I Kroasia v s Turki Finlandia v s Kosovo Ukraina v s Islandia Live Fox Sports 2

18:35 19:00 23:00 18:00 19:15 22:30

ZONA ASIA GRUP A China v s Iran Syria v s Korea Selatan Qatar v s Uzbekistan ZONA ASIA GRUP B Iraq v s Arab Saudi Thailand v s Jepang UEA v s Australia

lintas arena

Menang, Wawrinka Butuh Lima Set

ISTIMEWA

BERTAHAN : Bomber Jamie Vardy memilih bertahan di Leicester City meski mendapat tawaran pindah dari Arsenal.

Kartu Merah Rusak Momen Indah Dybala BUENOS AIRES (BM) – Mimpi Paulo Dybala untuk ber-

KUALIFIKASI PIALA DUNIA 2018

Dybala sedang senang-senangnya, kartu merah merusak mo-

men indahnya. Dybala mendapat kepercayaan tampil sebagai starter saat timnas Argentina menghadapi Uruguay dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018, Kamis (1/9) lalu. Penyerang Juventus itu mengisi lini depan tim Tango bersama Messi, Angel Di Maria, dan Lucas Pratto. Namun, Dybala cuma bertahan satu babak di atas lapangan. Menjelang turun minum, dia menerima kartu kuning kedua dan diusir wasit. Kejadian tersebut membuat Dybala sangat kecewa, sampaisampai menangis saat meninggalkan lapangan. Pesepakbola berusia 22 tahun itu sudah lama mendambakan main bareng Messi yang merupakan pemain idolanya. ISTIMEWA

MENANGIS : Paulo Dybala menangis dan dihibur Angel Di Maria usai kena merah wasit saat laga Argentina vs Uruguay.

“Sebelumnya saya tak pernah bermain bersama Messi. Itu adalah mimpi saya dan saya bisa mewujudkannya,” tutur Dybala kepada surat kabar Ole. “Ketika saya dikartu merah, dia juga menghibur saya. Leo meminta saya untuk tetap tenang, hal-hal seperti ini bisa terjadi, dan itu bukan salah saya, tapi wasit,” tambahnya. “Saya benar-benar kecewa. Itu adalah momen yang mengerikan karena itu adalah hari spesial untuk saya dan itu berjalan tak sesuai harapan saya. Saya mungkin saja gugup atau bermain buruk, tapi dikartu merah? Tak pernah. Selain itu, kartu kuning pertama saya sangat berlebihan,” kata Dybala. Meski harus main dengan 10 pemain di babak kedua, Argentina menang 1-0 atas Uruguay berkat gol tunggal Messi. Albiceleste selanjutnya akan menghadapi Venezuela, Selasa (6/9). (dbs/azt)

NEW YORK (BM) – Stanislas Wawrinka berhasil melaju ke babak ke-4 AS Terbuka. Namun hal itu tidak dicapai dengan mudah karena harus melewati duel ketat dengan Daniel Evans. Pada babak ketiga yang digelar, Minggu (4/9) pagi WIB, Wawrinka yang jadi unggulan ketiga harus bekerja kera untuk melewati hadangan Evans dengan kemenangan 4-6, 6-3, 67(6), 7-6(8), dan 6-2. Di set pertama, Evans mengejutkan dengan beberapa kali merepotkanWawrinka sebelum akhirnya menutup set pertama di gim ke-10. Masuk di set kedua, Wawrinka membalas lewat kemenangan yang cukup mulus dengan 6-3. Tapi di set ketiga, Evans kembali memaksa Wawrinka memainkan tiebreak sebelum menang dengan 7-6. Wawrinka lantas bangkit di dua set terakhir sebelum pukulan voli-nya di gim kedelapan set kelima membuat petenis Swiss itu lolos ke babak keempat. “Pertarungan yang luar biasa. Saya cukup beruntung bisa lolos, menyelamatkan match point. Dia bermain sangat hebat, dia benar-benar punya talenta, dan sangat merepotkan saya,” ujar Wawrinka di Reuters. “Untuk menuntaskan laga seperti itu, saya sangat gembira bisa lolos. Tidak mudah bagi saya menemukan permainan terbaik saya,” sambungnya. Di babak selanjutnya, Wawrinka akan menghadapi pemenang duel antara Nick Kyrgios dan Ilya Marchenko. (dtc/azt)

ISTIMEWA

Stanislas Wawrinka


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Torabika Soccer Championship PERSERU SERUI

K ILA S

GM Persijap Ramaikan Bursa Exco

PERSEGRES GRESIK UNITED

Semangat Mencari Poin

SERUI (BM) – Perseru Serui dan Persegres Gresik United akan berjibaku pada putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 dengan tekad yang sama. Keduanya membutuhkan tambahan angka untuk mengatrol posisi di tangga klasemen. Baik Persegres maupun Perseru tengah bersemangat mencari angka perdana putaran kedua di Stadion Marora, sore ini. Semangat untuk pulang membawa poin begitu terasa dalam tim Persegres yang kini ditangani oleh Sasi Kirono sebagai caretaker. Ia mengatakan bahwa timnya dalam kondisi siap tempur menghadapi Perseru. “Hal itu terbukti saat sesi coba lapangan para pemain sangat antusias menyerap materi latihan dari kami,” jelasnya dalam keterangan pers sebelum pertandingan, Minggu (4/9). Sasi mengakui pasukan Kuda Lasut Orange sangat tangguh jika bermain di depan publik sendiri. Apalagi penggawa Laskar Joko Samudro dalam kondisi kelelahan. “Perjalanan menuju Serui adalah perjalanan yang panjang dan melelahkan. Meski begitu para pemain telah saya kondisikan

FOTO:BM/DIAN K

COBA LAPANGAN: Terpuruk dan sempat mengalami krisis pasca mundurnya Liestiadi, Persegres coba bangkit dengan incar poin di kandang Perseru.

untuk tampil all out dalam laga besok,” kata mantan pemain Petrokimia Putra ini. “Saya tetap optimistis anak-anak bakal mampu memberikan perlawanan sengit bagi tuan rumah. Kami ingin mendapat poin untuk masyarakat Gresik dan Ultrasmania yang tak henti-hentinya mendukung,” imbuhnya. Harapan besar untuk meraih poin juga terucap dari mulut salah satu penggawa Persegres Ahmad Fariz Ardiansyah. Menurut pemain yang berposisi di lini belakang itu dirinya dan teman-temannya punya tekad besar untuk membuat bangga publik Gresik khususnya Ultras. “Saat ini kami

fokus ke pertandingan. Dan bisa mendapat poin itu pasti harapan kami,” ucap pemain yang akrab dipanggil Alex ini. Sementara itu kubu Perseru ingin menjaga tradisi Perseru yang selama ini belum pernah terkalahkan di kandang. Mereka sudah mencanangkan target tidak ingin kehilangan angka penuh selama bermain di markas sendiri. “Di putaran kedua ini saya mulai menata agar Perseru bisa lebih baik terutama saat bermain di kandang. Jadi semaksimal mungkin kami berusaha untuk tidak meraup hasil seri, apalagi sampai kalah,” ucap pelatih Perseru Hanafi. (dek/epe)

Prakiraan Pemain PERSERU SERUI M. Choirun Nasirin; Bilibig Dian Mahrus, Henry Njobi Elad, Yesaya Desnam; Arthur Bonai, Franklin Rumbiak, Ronaldo Meosido, Septinus Alua, Boas Atururi; Gakou Amadou, Irfan Yunus Mofu

PERSEGRES GRESIK UNITED Dimas Galih; Wismoyo Widhistio, Sasa Zecevic, M Rifqi, Ryandi Ramadana; Ghozali Siregar, Agus Indra, Oh In-Kyun, Yusuf Effendi, M Kamri; Patrick da Silva

Serba Baru di Laga Perdana Putaran Kedua SURABAYA (BM) – Nama baru Bhayangkara Surabaya United (BSU), yakni Bhayangkara FC (BFC) akan resmi digunakan ketika menjamu Barito Putera, Sabtu (10/9) dengan cara melakukan syukuran. Tak hanya nama baru, di putaran kedua, BFC juga akan diperkuat pemain baru. Ini adalah kali kesekian tim tersebut berganti nama. Sebelumnya mereka pernah memakai nama Persebaya United, Bonek FC, Surabaya United dan BSU. Setelah resmi menggunakan nama Bhayangkara FC, klub ini rencananya bakal merilis logo baru. Rencana syukuran nama dan logo baru ini dipastikan digeber di Sidoarjo. Manajemen membantah bahwa acara tersebut digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. “Di Sidoarjo lah, ngapain di Surabaya. Tanggal 10 September nanti kami akan syukuran nama baru. Pas pertandingan lawan Barito Putera,” kata CEO BFC Gede Widiade. Ia juga menjelaskan secara singkat tentang perubahan nama BFC. Gede mengakui alasan utama pergantian nama karena pihak Polri tidak ingin

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SUNTIKAN TENAGA: Selain perubahan nama menjadi Bhayangkara FC, kehadiran beberapa pemain baru akan mewarnai komposisi tim besutan Ibnu Grahan di putaran kedua

timbul fanatisme kedaerahan. “Kami pakai nama Bhayangkara FC supaya jelas-jelas bersifat nasional,” tegas Gede. Pada perkembangan lain, BFC resmi mengikat Arpani, mantan winger Pusamania Borneo FC (PBFC).

Proses penandatanganan kontrak dilaksanakan, akhir pekan kemarin. Satu nama lagi akan menyusul, yaitu mantan winger Arema Cronus, Antoni Putro Nugroho. Keduanya menyusul status permanen Alfian Tuaslamony dan Lee Yoo-Joon.

Bahkan, Gede memastikan jika Arpani dan Antoni merupakan rekrutan terakhir untuk menyambut putaran kedua TSC. “Arpani sudah teken kontrak akhir pekan kemarin. Antoni menyusul. Sudah itu saja yang gabung,” tegasnya. Dengan merekrut tambahan pemain, BFC juga akan melepas pemain dengan status pinjaman. Sudah ada dua pemain yang bakal bergabung dengan sesama tim TSC, yaitu Persegres Gresik United. Dua pemain yang ingin dipinang oleh Laskar Joko Samudro adalah bek Herwin Tri Saputra dan gelandang tengah Fitra Ridwan. Gede menyebutkan, manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono sudah menghubunginya untuk meminang kedua pemain ini. Namun sepertinya Persegres hanya bisa mendapatkan satu pemain saja. Sebab Fitra mende­ rita sakit hernia dan harus beristirahat selama setahun. “Ada dari ISC B juga. Yang jelas akan ada lagi pemain yang dipinjamkan,” tutup pengusaha asal Wonokromo, Surabaya ini. (dek/epe)

JAKARTA (BM) – Batas waktu penutupan pendaftaran bakal calon anggota Komite Eksekutif (EXCO) PSSI, banyak kejutan termasuk majunya General Manager klub Persijap Jepara Esti Puji Lestari untuk bersaing pada Kongres PSSI di Makassar pada 17 Oktober mendatang. Bentuk keseriusan pengurus wanita dari Persijap Jepara yang kini berkompetisi di Indonesia Soccer Championship (ISC) B, dibuktikan dengan melakukan pendaftaran langsung ke Kantor Komite Pemilihan PSSI. “Saya senang dengan sepakbola. Sebelum memberanikan diri daftar, saya sudah siap dengan segala resiko. Saya juga sudah menyiapkan pondasi termasuk pembinaan usia dini,” katanya, Minggu (4/9). Pemilik Yayasan Citra Raga Laras itu mengaku siap mengabdikan dirinya pada pesepakbolaan nasional meski dirinya merupakan yang baru mencuat ke Ranah nasional. Dengan bekal pengalaman yang dimiliki, wanita yang bersuamikan pemain sepakbola Carlo Raul Sciucatti ini menyatakan siap bersaing. Persaingan menjadi anggota EXCO PSSI dipastikan bakal ketat, apalagi di sektor perempuan yang hanya diplot satu orang saja meski aturan yang ada mengisyaratkan setidak-tidaknya satu anggota dari perempuan. Selain Esti, wajah baru yang juga akan bersaing pada Kongres PSSI adalah Ahmad Kanedi. Senator DPD RI yang juga mantan petinggi PS Bengkulu ini, mengaku siap bersaing dengan calon lain yang sudah memiliki nama besar di kancah persepakbolaan nasional. Penutupan pendaftaran calon akan ditutup hari ini. Selanjutnya akan dilakukan verifikasi oleh Komite Pemilihan terkait dengan persyaratan yang diajukan sebelum semuanya diumumkan. Calon gagal masih diberikan kesempatan untuk banding melalui Komite Banding pemilihan. (at/epe)

Ragil Caretaker Gantikan Sutan LAMONGAN (BM) – Pernyataan mundur yang dilontarkan pelatih Persela Lamongan Sutan Harhara bukan sekedar omong kosong. Pelatih asal Jakarta itu sudah pamit langsung ke manajemen tim pujaan LA Mania itu. Untuk sementara, Persela akan ditangani pelatih fisik Ragil Sudirman hingga manajemen menunjuk pelatih baru. Ragil akan memimpin latihan Laskar Joko Tingkir mulai sore ini hingga menghadapi tuan rumah Persegres Gresik United, Jumat (9/9) malam mendatang. Manajemen Persela sendiri tengah membahas status Sutan hingga ada keputusan resmi. ‘’Kami akan rapatkan soal keputusan Sutan Harharah yang pamit. Sementara waktu, Ragil Sudirman yang akan menangani Persela hingga pertandingan lawan Persegres,’’ aku asisten manajer Persela Yuhronur Efendi. Ragil akan berduet dengan Benny Van Breukelen yang menjabat sebagai pelatih kiper. Sebelumnya, Ragil menjabat sebagai pelatih fisik. Sedangkan asisten pelatih dijabat oleh Marwal Iskandar, yang telah mundur mengikuti jejak Sutan Harhara. (dek/epe)

Boaz Kapten, Teguh Gantikan Kurnia Meiga

SOLO (BM) – Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl bergerak cepat dengan mendatangkan Teguh Amiruddin sebagai nama terakhir yang dipanggil jelang laga uji coba internasional melawan Malaysia di Stadion Manahan Solo, Selasa (6/9). Penjaga gawang PS TNI tersebut bahkan sudah bergabung dengan tim kemarin pagi. “Saya ditelepon coach Alfred Riedl malam untuk bergabung. Pagi harinya saya berangkat bersama pemain lain,”

kata Teguh setibanya di Hotel Alana tempat menginap skuat timnas di Solo. Teguh jadi pengganti Kurnia Meiga yang diklaim cedera otot paha usai bigmatch TSC 2016 Arema Cronus vs Madura United (2/9) malam. Namun kabar lain menyebutkan jika Teguh jadi pilihan Riedl lantaran terbentur kesepakatan dengan klub untuk hanya memakai dua pemain dalam laga perdana usai sanksi pembekuan PSSI dicabut FIFA dan AFC tersebut.

Teguh akan menjadi pelapis kiper ketiga antara Andritany dan Dian Agus Prasetyo kendati tim yang diperkuatnya tengah terpuruk di papan bawah. Teguh sendiri tak menyangka akan mendapat panggilan. Untuk itu, kesempatan emas itu tak ingin disia-siakan kiper asal Malang tersebut. Dirinya siap bersaing untuk memperebutkan posisi utama. “Dua kiper yang ada juga sama bagusnya. Namun ini jadi pengalaman berharga bagi saya bisa masuk Timnas

Senior,” ungkap Teguh. Sedangkan untuk ban kapten, nama Boaz Solossa menguat dari daftar 22 pemain lainnya yang dipilih Riedl. Senioritas Boaz diharapkan jadi nilai lebih untuk memimpin punggawa Garuda lainnya yang didominasi pemain muda. “Ya, kemungkinan Boaz menjadi kapten. Ia paling berpengalaman di dalam skuat ini. Namun, kami juga memiliki beberapa kandidat lain untuk menjadi kapten. Masalah ini nanti lihat

saat hari pertandingan,” ujar asisten pelatih WolfgangPikal. Sementara opsi kedua, kemungkinan besar akan ditujukan kepada Andik Vermansyah. Pemain asal Surabaya itu juga memiliki jam terbang yang cukup tinggi bersama timnas dan juga punya pengalaman lebih besar ketimbang rekanrekannya yang lain dengan berkiprah di Selangor FA. Andik bahkan dipercaya jadi kapten di tim yang kini berlaga di Liga Super Malaysia tersebut. (blc/epe)

Go International, Wasit Perlu Kuasai Bahasa Inggris

SURABAYA (BM) – Minimnya wasit bola voli nasional berkompetensi internasional membuat Pengprov PBVSI Jatim menggelar pelatihan. Sejauh ini baru ada enam orang wasit Indonesia yang sudah menyabet lisensi internasional. Menjadi seorang pengadil tak hanya membutuhkan sikap tegas sebagai pemimpin suatu pertandingan. Tapi juga diperlukan kemampuan menguasai bahasa asing, utamanya bahasa Inggris. Sayang, lemahnya bahasa Inggris ditengarai menjadi kendala besar bagi wasit-wasit Indonesia untuk memimpin pertandingan di luar negeri.

Fakta ini terungkap dalam acara ‘Pelatihan Wasit Bola Voli Tingkat Nasional’ yang diadakan di Surabaya, akhir pekan ini. “Dari enam orang wasit internasional di Indonesia, tiga orang di antaranya berasal dari Jawa Timur,” ungkap Sekum PBVSI Jatim AKBP AY Murni Hendy Astuti. Kepala Bidang Mutu Wasit, Juri dan Tenaga Pendukung Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Ikhwanto mengamini pernyataan Murni. Menurutnya, Bahasa Inggris merupakan syarat mutlak seorang wasit atau juri untuk memimpin pertandingan olah-

FOTO: BM/DIAN K

KOMPETEN: Pengprov PBVSI Jatim bekerjasama dengan Kemenpora menggelar pelatihan agar para wasit bola voli lebih berkualitas.

raga di luar negeri. Hal ini tak hanya berlaku bagi cabang olahraga (cabor) bola voli saja, tapi juga diseluruh cabor.

“Selama ini, menurut informasi saya dapat, mereka lemah di Bahasa Inggris. Nah, dalam rangka peningkatan wasit nasi-

onal ke internasional, memang harus didukung kemampuan berbahasa asing. Dalam hal ini Bahasa Inggrisnya harus kuat,” ungkap Ikhwanto. Kemenpora, lanjutnya, berupaya untuk mengadakan semaca pelatihan Bahasa Inggris pada wasit san juri yang ada di Indonesia. Sebab akan menjadi sebuah terobosan jika banyak wasit-wasit Indonesia yang dipercaya memimpin laga internasional. “Ini untuk mendukung sertifikasi nasional ke internasional. Paling tidak, ada penambahan wasit-wasit dari tingkat nasional ke tingkat internasional,” tutupnya. (dek/epe)

FOTO: BM/IST

LOKAL LAGI: Sinyal mundur Sutan Harhara dipertegas manajemen Persela dengan menunjuk Ragil (kanan) sebagai caretaker pelatih.

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 HASIL PERTANDINGAN SABTU, 3 SEPTEMBER 2016 Bali United Sriwijaya FC Semen Padang Barito Putera

0-1 3-1 0-0 0-1

Persipura Jayapura Persiba Balikpapan Persija Jakarta Mitra Kukar

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016 Perseru Serui

vs

Persegres Gresik United

KLASEMEN SEMENTARA TSC 2016 1 Madura United 18 2 Arema Cronus 18 3 Persipura 18 4 Bhayangkara SU 17 5 Sriwijaya FC 18 6 Semen Padang 18 7 Persib 17 8 Bali United 18 9 Mitra Kukar 18 10 Pusamania Borneo FC 17 11 Perseru 17 12 PSM 18 13 Persiba 18 14 PS TNI 17 15 Barito Putera 18 16 Persija 18 17 Persegres GU 17 18 Persela 18

11 10 9 10 8 8 7 6 5 6 6 6 6 4 4 3 3 4

4 5 5 2 7 4 6 6 8 5 4 4 4 4 4 6 6 2

3 3 4 5 3 6 4 6 5 6 7 8 8 9 10 9 8 12

28-19 23-9 23-16 26-18 30-14 24-16 19-16 20-23 23-20 25-21 15-22 24-26 23-27 18-31 24-29 10-22 18-32 19-31

37 35 32 32 31 28 27 24 23 23 22 22 22 16 16 15 15 14

Top Skor 12 Gol: Luis Carlos Junior (Barito Putera), Rodrigues Aracil Pablo (Madura United) 11 Gol: Marcel Silva Sacramento (Semen Padang) 9 Gol: Alberto Goncalvez (Sriwijaya FC), Shohei Matsunaga (Persiba Balikpapan), 8 Gol: Thiago Fortuoso (Bhayangkara Surabaya United)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Menetapkan Tersangka KEJATI...

Sambungan Halaman 1

Kata Dandeni, pemanggilan kedua Imam Utomo memang terkait kasus penjualan asset PT PWU. Selain Imam, penyidik pidsus Kejaksaan juga mengkoordinasikan perhitungan kerugian keuangan negara dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). “Hasil kerugian negaranya masih kita koordinasikan dengan BPKP,” jelasnya. Ditanya terkait pemanggilan untuk mantan Dirut PT PWU yang saat itu dijabat Dahlan Iskan (DI), Dandeni mengaku belum tahu pasti akan hal itu. Menurutnya, penyidik masih menunggu kepulangan Dahlan dari Amerika. “Untuk DI, yang pasti kita menunggu dia pulang dari luar negeri. Jadi masih belum tahu jadwal pemanggilannya kapan,” ungkapnya. Penetapan Tersangka Apakah nantinya keterangan Imam Utomo dan Dahlan Iskan merujuk kepada tersangka kasus ini, pria asal Garut itu mengiyakan hal tersebut. Menurutnya, semua alat bukti yang dikumpulkan penyidik berguna untuk membuat terang tindak pidana korupsi dan siapa yang bertanggungjawab sehingga memenuhi syarat formal mau-

pun materil untuk ditetapkan sebagai tersangka. Akan tetapi, saat disinggung mengenai calon tersangka apakah dari pihak PWU atau luar PWU, Dandeni enggan merincikan dengan alasan masih mencari alat bukti. “Kalau itu rahasia. Dan tersangkanya tidak dilihat dari mana-mana, pokoknya yang bertanggungjawab dan memenuhi syarat formal maupun materil sebagai tersangka,” tegas mantan Kasi Intel Kejari Purwakarta ini. Secara terpisah, saat dimintai konfirmasi via seluler perihal kedatangan Dahlan ke Indonesia yang dijanjikan pada September ini, Pieter Talaway selaku kuasa hukum Dahlan tidak menjawab sambungan telpon yang ditujukan kepadanya. Saat Dahlan Iskan disebut mangkir pada panggilan pertama dulu, Pieter menampik bahwa ketidak hadiran kliennya memenuhi penggilan penyidik tersebut disebut mangkir. “Ketidakhadiran Pak Dahlan memenuhi panggilan penyidik, bukan tanpa alasan. Kita dasari alasan secara tertulis. Pak Dahlan ada keperluan bisnis di luar negeri, dan baru bisa memenuhi panggilan penyidik pada

Oktober 2016 mendatang,” ujar Pieter saat itu. Ketika kasus ini masih tahap penyelidikan, Dahlan Iskan juga sempat tiga kali dipanggil tim penyelidik. Namun, tidak sekalipun Dahlan memenuhi panggilan tersebut. Atas ulah Dahlan ini, Maruli Hutagalung, Kepala Kejati Jatim, beberapa waktu lalu sempat melontarkan ancaman bakal menjemput paksa siapapun yang dinilai menghalangi proses penyidikan kasus ini, tak terkecuali Dahlan Iskan. Penyidik mengagendakan pemeriksaan Dahlan dalam kapasitasnya sebagai mantan Direktur Utama PT PWU pada tahun 2000-2010. Diduga, terjadi penjualan dan penyewaan aset negara yang dikelola BUMD Pemprov Jatim saat dia menjabat dulu itu. Kasus aset PWU ini mulai diusut Kejati Jatim pada 2015 lalu. Pertengahan Juli 2016, Kepala Kejati Jatim, Maruli Hutagalung, meneken surat perintah penyidikan (sprindik) kasus tersebut. Saat ini, penyidik tengah mencari alat bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi guna mencari tahu siapa yang harus bertanggung jawab pada penjualan aset negara secara tak prosedural tersebut. (bci/duc/ bhi/zal/nii)

KTT G20 di Tiongkok

Jokowi Pembicara Utama Sesi II HANGZHOU (BM) – Presiden Joko Widodo memulai agendanya dalam KTT G20 di Hangzhou, Tiongkok, Minggu (4/9). KTT di Hangzhou International Expo Center (HIEC) dijadwalkan berlangsung selama dua hari, pada 4 - 5 September 2016 ini. Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi mengatakan, ada beberapa acara yang diikuti oleh Presiden pada KTT G20. “Setelah pembukaan hari ini, ada satu sesi gala dinner, sementara empat sesi lainnya diselenggarakan Senin (5/9),” kata Retno Marsudi, Minggu. KTT G20 Tiongkok ini mengusung tiga pilar utama, yaitu inovasi, revolusi industri baru, dan ekonomi digital. Ketiga pilar ini akan diterjemahkan ke dalam lima sesi yang akan dibahas selama KTT berlangsung. Presiden Jokowi akan menjadi pembicara utama pada sesi kedua. Sebelumnya, Jokowi melakukan kunjungan ke kantor Huawei. Huawei adalah perusahaan telepon pintar terbesar ketiga setelah Samsung dan Apple. Presiden melakukan pertemuan dengan Ms. Sun Yafang, Chairwoman Huawei Technologies, dan membahas berbagai kemungkinan kerja sama yang dapat dilakukan antara Indonesia dan Huawei. Menlu Retno Marsudi mengatakan, kemungkinan kerja sama dengan Huawei adalah di bidang pendidikan kejuruan di Research Centers yang dimiliki Huawei baik yang ada di Tiongkok maupun di Eropa dan Amerika Serikat. “Huawei juga sudah memiliki kerja sama dengan enam

tor Bidang Kemaritiman. “Kalau menurut saya minggu depan sudah harus ada, supaya ada kepastian apalagi sudah ada dugaan dari Negaranegara lain kalau Indonesia dalam sektor energi adalah bangsa yang tidak menghormati kontrak,” katanya dalam acara diskusi Energi Kita yang digagas RRI, merdeka.com, IJTI dan IKN di Hall Dewan Pers, Jakarta, Minggu (4/9). Menurutnya, jika Menteri ESDM yang baru tidak segera ditetapkan maka akan sangat merugikan negara. Ditakutkan banyak Investor menjadi tidak nyaman dengan kondisi seperti ini. “Kita takut kalau belum ditetapkan akan berubah-ubah kebijakan padahal ini adalah sektor padat teknologi padat modal padat karya kalau diubah bagi investor nanti tidak nyaman karena tidak ada kepastian,” jelasnya. Namun dia mengatakan keterlambatan penunjukan menteri ESDM yang baru ini bukan faktor minimnya sumber daya manusia, melainkan karena terlalu banyak nama dan kepentingan sehingga membingungkan Presiden dalam menjatuhkan pilihannya. “Yang jelas koordinasi DEN mengalami gangguan. Tapi saya lihat ini berlarut-larut bukan karena tidak ada orang yang mampu untuk jabatan itu, ini jadi lambat karena presiden terlalu banyak pilihan dan kepentingan, presiden sulit sendiri,” ujarnya Sementara itu, pengamat energi dari IESR, Fabby Tumiwa berpesan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar menggunakan hak prerogratif dalam memilih Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan hati-hati agar kesalahan ini tidak terulang kembali. “Hak (prerogratif) tersebut tidak bisa dipakai ugal-ugalan. Pemilihan itu mencerminkan presiden telah melakukan hak dengan ugal-ugalan dan melanggar undang-undang,” kata Faby. Menteri Energi Sumber Daya dan Mineral (ESDM) baru yang akan menggantikan posisi Arcandra Tahar dinilai harus mempunyai prinsip bekerja cepat dan tepat. Anggota Komisi VII DPR RI Kurtubi menerangkan hal ini sesuai dengan kondisi sektor komoditas yang masih fluktuatif. Meski begitu dia menyadari bahwa keputusan Menteri ESDM sepenuhnya menjadi kewenangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk nantinya akan memilih sosok yang seperti apa. Hingga kini posisi

Sambungan Halaman 1 Menteri ESDM masih dijabat Pelaksana Tugas (Plt) Luhut Binsar Pandjaitan dengan rangkap jabatan sebagai Menteri Koordinator bidang Kemaritiman. “Karena itu kan jadi hak prerogatif beliau. Meskipun banyak yang bilang harus banyak begini begitu, tapi itu haknya presiden dan tentunya terkait dengan departemen dan bidang-bidang lain,” kata dia kepada Sindonews, Jakarta, Minggu (4/9/2016). Lebih lanjut dia berharap Menteri ESDM yang baru nanti mampu menciptakan koordinasi yang baik, lantaran Kementerian ESDM tidak bisa berdiri sendiri. Menurutnya ada beberapa kementerian yang saling berkoordinasi dengan ESDM seperti Kementerian Maritim, Kementerian Keuangan dan lainnya. “Dia terkait dengan kementerian-kementerian lain. Jadi meskipun ESDM ingin cepat, tapi ini kan ada kaitannya dengan departemen lain yang butuh koordinasi,” pungkasnya. Status WNI Arcandra Ada sejumlah pihak yang mewacanakan Arcandra Tahar kembali dipilih sebagai Menteri ESDM. Namun, masih terbentur status kewarganegaraan. Pakar hukum tata negara, Refly Harun menilai status kewarganegaraan RI bekas menteri ESDM Arcandra Tahar bisa dipulihkan dengan bantuan diskresi Presiden Joko Widodo. Menurutnya saat ini Arcandra berstatus Stateless atau tidak memiliki kewarganegaraan. Sebab, papar Refly, permohonan menjadi warga negara Amerika Serikat tidak memenuhi syarat. Sementara dari pihak pemerintah RI, dalam hal ini Kementerian Hukum dan Ham belum mengeluarkan sertifikat kehilangan kewarganegaraan RI. “Kalau dia ingin jadi Warga negara Indonesia, maka harus dikembalikan dipulihkan (kewarganegaraan RI), biar kita tidak kehilangan anak bangsa, aset bangsa. Caranya kita menggunakan diskresi presiden, presiden memberikan diskresi,” ujar Refly saat ditemui seusai diskusi di daerah Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Minggu (4/9). Lebih lanjut, Refly menilai cara diskresi presiden merupakan jalur cepat untuk memulihkan status WNI Arcandra. Menurutnya sangat kejam jika pemulihanWNI Arcandra melalui proses selama lima tahun seperti atura dalam Undang-Undang (UU) Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI. “Arcandra itu dipulihkan kewarganegaraannya, bukan melalui jalur khusus, kalau jalur khusus karena WNA, ini dia kan (Arcandra) Stateles. Kita jangan

kejam-kejam juga dong, sebagai anak bangsa, dia kan juga orang Indonesia. Kemarin saya katakan dia tidak memenuhi syarat (menjadi Menteri ESDM) karena dia warga Amerika Serikat, tetapi ketika dia sudah menghilangkan kewarganegaraan Amerika Serikat-nya dan prosesnya sudah selesai,” tutup Refly. Tolak Arcandra Selain ada yang mewacanakan agar Presiden memilih kembali Arcandra Tahar. Namun, banyak pula yang menolaknya. “Sangat sulit diterima akal sehat oleh publik jika Arcandra dilantik lagi sebagai menteri ESDM,” kata Pengamat Politik dari Universitas Jayabaya, Igor Dirgantara, Minggu, 4 September 2016. Meskipun Arcandra mempunyai kompetensi tinggi, namun yang dibutuhkan pemerintah menurut Igor adalah orang profesional yang bisa memberikan solusi untuk bangsa tanpa merusak kredibilitas pemerintahan Jokowi. Oleh karena itu, dia menyarankan agar Jokowi melakukan kalkulasi politik secara cermat (cost-benefit consideration), supaya tidak terjadi kegaduhan yang berisiko tinggi dan berakibat fatal bagi pemerintahan. “Persoalan Arcandra bukan hanya di tataran politisi saja, tapi ini menjadi sudah menjadi domain rakyat awam juga. Ini masalah nasionalisme, masih banyak anak bangsa lainnya di bidang yang sama dengan dedikasi jauh lebih baik dari Arcandra,” katanya. Igor menilai, pada saat Jokowi memberhentikan Arcandra Tahar karena dwi kewarganegaraan Amerika SerikatIndonesia, kewibawaan dan kredibilitasnya sangat positif dan mencapai titik indeks yang terbaik selama ini. Dengan demikian, lanjut dia, apapun alasannya, wacana mengangkat kembali Arcandra adalah kesalahan kedua yang sangat fatal, karena sudah terbukti Jokowi menerima bisikan atau tekanan dari orang sekelilingnya yang salah besar dalam memberikan rekomendasi. “Kasihan Pak Jokowi. Wacana seperti ini berpotensi gaduh dan menjadi beban berat bagi kewibawaan dan kredibilitas pemerintahan Jokowi,” tuturnya. Jokowi memberhentikan Arcandra dari Menteri ESDM karena merupakan warga negara Amerika Serikat. Ia lalu menunjuk Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan sebagai pelaksan tugas. Hingga kini, siapa pengganti Arcandra, Jokowi belum memutuskan. (mer /tit)

Ratifikasi Perjanjian Paris Terpisah, Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon berharap negara-negara yang tergabung dalam kelompok 20 (G20), dapat segera meratifikasi Perjanjian Paris, guna mendukung pembangunan ramah lingkungan yang berkelanjutan. “Pertemuan G20 diharapkan dapat menjadi momentum untuk percepatan ratifikasi Perjanjian Paris, segera dapat segera dilaksanakan,” katanya, saat menghadiri penyerahan instrumen ratifikasi Perjanjian Paris oleh Tiongkok dan Amerika Serikat di Hangzhou, Tiongkok. Tiongkok dan Amerika Serikat adalah pengkonsumsi energi terbesar di dunia, dan menjadi beberapa negara besar dengan emisi gas rumah kaaca terbesar. Perubahan iklim menjadi salah satu pokok bahasan dalam KTT ke-11 negaranegara G20. Perubahan iklim adalah salah satu tantangan krusial yang dihadapi dunia, saat ini, dan diharapkan semua negara G20 mendukung Perjanjian Paris yang dihasilkan pada Sidang ke-21 Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC). Dalam rumusan yang terus dimatangkan negara G20 telah bersepakat untuk mendukung dan mendorong

ratifikasi Perjanjian Paris untuk dapat dilakukan oleh seluruh negara G20, dalam waktu dekat. Perjanjian Paris adalah kesepakatan global untuk menghadapi perubahan iklim. Komitmen negara-negara dinyatakan melalui “Nationally Determined Contribution” untuk periode 2020-2030, ditambah aksi pra-2020. Perjanjian tersebut didukung 195 negara, berbeda dengan periode pra-2015, ketika negaranegara kunci seperti Amerika Serikat dan Australia, absen. Namun Perjanjian Paris akan berlaku jika diratifikasi setidaknya 55 negara yang menyumbangkan setidaknya 55 persen emisi gas rumah kaca. Negara-negara dengan emisi gas rumah kaca yang tinggi, seperti Tiongkok, Amerika Serikat, Rusia, Uni Eropa, Jepang, dan India, juga menandatangani Perjanjian Paris. Tiongkok dan AS telah meratifikasi Perjanjian Paris pada Sabtu (3/9) atau sehari sebelum pelaksanaan pertemuan puncak para pemimpin negara kelompok 20. Perjanjian yang merupakan pengganti Protokol Kyoto, memuat perjanjian pembatasan kenaikan suhu global berada di bawah 2 derajat Celcius serta berupaya membatasi kenaikaan hingga 1,5 derajat Celcius. Indonesia menargetkan ratifikasi selesai November mendatang, sebelum pertemuan tentang perubahan iklim Conference of Parties (COP) ke-22 di Marrakech. (ssn/ant/nii)

Sedang Ikuti Pengajian

Merugikan Negara DEN...

universitas besar di Indonesia untuk alih teknologi,” ujar Retno. Rencananya, sambung Retno, Indonesia akan bekerja sama dengan Huawei dalam penyelenggaraan Asian Games 2018 di Jakarta.

KPK...

Sambungan Halaman 1

tah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin itu, ditangkap selesainya mengikuti acara pengajian dan tasyakuran haji di suatu tempat di Banyuasin. Bupati Banyuasin Yan Anton yang sedang mengikuti pengajian dibuntuti tim KPK sejak pagi. Saat akan meninggalkan tempat acara, Yan Anton langsung dicokok belasan orang berseragam KPK. Penangkapan yang dilaku-

kan KPK ini dibantu oleh pihak Polda Sumatera Selatan. Bahkan, usai ditangkap, Yan Anton langsung digelandang menuju Mapolda Sumsel menggunakan Toyota Innova hitam untuk menjalani pemeriksaan awal sebelum dibawa ke Jakarta. “Dari KPK, memang minta bantuan Polda untuk kegiatan KPK di Banyuasin. Kita sebatas back up pengamanan, maupun pengamanan tempat dalam

menjalankan tugasnya. Tindakan lain diserahkan ke KPK,” kata Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Djarot Padakova. Penangkapan terhadap Bupati Banyuasin itu terkait dugaan kasus suap untuk memuluskan sebuah perizinan. Dari tangan Bupati Yan Anton, KPK mengamankan sejumlah uang yang diduga adalah uang suap dari seorang pengusaha untuk pengurusan izin usaha. Bersamaan penangkapan terhadap Bupati Yan Anton, tim satgas

KPK juga menangkap sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Banyuasin yang ditengarai ikut pula terlibat. Mereka di antaranya Sekda Fir, Kadis Diknas Mar dan pegawai Diknas Rus. Sementara itu, pihak Pemkab Banyuasin hinggakini belum mau memberikan komentar apapun terkait kejadian itu. Mereka memilih diam ketika dimintai komentarnya meski sebagian dari mereka sempat menyaksikan saat dilakukan penangkapan. (ant/det/udi)

Dalam Tempo 10 Menit POLISI...

Sambungan Halaman 1

barang bukti lain berupa empat penutup kepala (sebo) pada tas salah satu pelaku. Guna memastikan keberadaan pelaku lain, polisi hingga saat ini masih terus berupaya mengembangkan kasus perampokan dan penyanderaan bersenjata api tersebut. Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, AKBP Hendy F Kurniawan menyebutkan, petugas sampai saat ini masih terus memburu pelaku lainnya. Sebelumnya, petugas Polda Metro Jaya menggagalkan aksi perampokan dan penyekapan menggunakan senjata api yang dilakukan AJ dan S terhadap

keluarga Asep Sulaeman di Jalan Bukit Hijau IX Nomor 17, Pondok Indah Jakarta Selatan pada Sabtu (3/9) pukul 14.15 WIB. Pelaku sempat menyandera keluarga pensiunan perusahaan minyak itu selama sembilan jam. Namun, petugas Polda Metro Jaya langsung mengepung, kemudian meringkus kedua tersangka tanpa ada aksi kekerasan maupun jatuh korban. Sebelumnya, polisi mencoba melakukan negosiasi untuk membebaskan para sandera. Namun, negoisasi itu menemui jalan buntu sehinggaakhirnya terpaksa diambiltindakan dengan cara menerobos masuk ke dalam rumah.

Dalam tempo tak lebih dari 10 menit, polisi bersenjata laras panjang lengkap dengan rompi anti peluru berhasil membekuk pelaku setelah sebelumnya sempat melepaskan beberapa kali tembakan. Aksi perampokan itu diketahui sejak pukul 06.00 WIB, setelah seorang pembantu rumah tangga yang bisa meloloskan diri berteriak meminta tolong. Tak lama berselang, polisi yang berdatangan sesudahnya mendapat laporan langsung mengepung lokasi. Garis polisi terpasang dan warga dilarang mendekat. Sejumlah mobil patroli polisi di parkir di jalan dekat lokasi. Di sudut yang lain, polisi bersenjata lengkap siap menunggu perintah.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto mengatakan, saat ini seorang pelaku diamankan di Markas Polda Metro Jaya, sedangkan yang satu lagi dibawa ke Markas Korps Brimob Kelapa Dua, Depok. “Pelaku berasal dari Solo. Modusnya ingin merampok, tapi karena terdesak, pelaku membuat kesepakatan dengan korban sehingga terkesan tidak ada kejadian apa-apa,” kata dia. Dari lokasi kejadian, diamankan sebuah Pistol Revolver kaliber 32 yang diduga digunakan pelaku untuk mengancam korban. Sementara pelaku dijerat dengan pasal percobaan pencurian dengan kekerasan karena barang-barang korban belum dibawa. (ant/det/udi)

Berani Tinggalkan Bangku Sekolah RAHASIA... adalah pahlawan di bidangnya. Mereka membuat perasaan kita haru biru dalam kebanggaan sebagai bangsa: Bangsa Indonesia. Sebagai atlet bulu tangkis, Liliyana Natsir boleh dibilang sudah hampir melengkapi semua gelar juara turnamen bergengsi. Saat berpasangan dengan Nova Widianto, Liliyana dua kali merebut medali emas Kejuaraan Dunia (2005 dan 2007) dan menambah lagi koleksinya tahun 2013 dengan Tontowi Ahmad. Lilyana, yang akrab disapa Butet itu, menjadi pemain putri pertama Indonesia yang berhasil merebut tiga gelar di ajang bergengsi tersebut. Pemain berusia 30 tahun itu kembali menorehkan sejarah dengan mencetak hattrick juara All England. Mereka menjadi juara pada 2012, 2013, dan 2014. Itu semua belum termasuk deretan gelar bergengsi di level superseries dan superseries premier yang sukses ia persembahkan untuk Indonesia. Dan medali emas Olimpiade yang baru saja ia raih bersama Tontowi, menyempur-

Sambungan Halaman 1 nakan gelar-gelar sebelumnya. Korbankan Masa Muda Semua pencapaian Liliyana tidak lepas dari jerih payahnya sejak kecil. Selepas lulus sekolah dasar, Liliyana kecil sudah memutuskan meninggalkan bangku sekolah, mengorbankan masa mudanya, dan memilih fokus pada bulu tangkis. Saat berusia 12 tahun, ia diterima masuk di PB Tangkas, Jakarta. Sebagai anak bungsu yang cukup dimanja, ia mulai belajar hidup mandiri dan jauh dari orang tua. Liliyana berhasil melewati itu semua sehingga menjadi atlet yang ditakuti di lapangan dan dikagumi di luar arena sebagai panutan berkat kegigihan dan kedisiplinannya. Namun, ada sosok lain yang juga begitu gigih membawa Liliyana menjadi atlet yang disegani. Dia adalah ayah Liliyana, Beno Natsir. Catatan kecil Beno dan istrinya, Olly Maramis (Auw Jin Chen), selalu menemani putrinya tersebut latihan dan bertanding saat masih bergabung di Klub Pisok Manado. Mereka tidak hanya menonton dan memberi seman-

gat. Beno tidak pernah lupa membawa buku catatannya. Saat Liliyana bermain, ia selalu mencatat kesalahan atau kekurangan putrinya. “Saya catat kekurangannya, sampai di rumah setelah latihan, saya menggelar net lagi. Lalu, Liliyana latihan lagi memperbaiki kesalahannya yang sudah saya catat,” kata Beno. Ia memperhatikan secara saksama ketika Liliyana berlaga di lapangan. “Kalau pertandingan, saya duduk paling depan. Saya kasih kode ke dia misal apa yang kurang, misal pukulan kurang melambung,” tambah pengusaha bengkel itu. Catatan kecil itu telah hilang, tetapi masih membekas bagi Liliyana. “Catatan kecil itu berharga bagi saya karena mengingatkan saya yang waktu itu masih kecil, kalau main masih ada salah jadi diingetin dan kalau lupa ada memorinya,” kata Liliyana yang kini bergabung di PB Djarum. Meskipun tidak ada lagi catatan dari ayahnya, Liliyana mengaku sampai saat ini sang ayah tetap memberi catatancatatan yang kerap disampaikan kepadanya. “Ayah saya itu juga seorang yang ambisi, sangat ‘support’ pada apa yang dicita-citakan anaknya. Sam-

pai sekarang, ayah saya masih sering kasih masukan ke saya, kemarin mainnya kurang begini dan begitu. Bahkan tidak hanya mengomentari permainan saya tetapi juga pemain lain,” ungkap pemain kelahiran Manado, 9 September 1985 itu. Hingga saat ini, Beno masih sering mengontak anaknya untuk memberikan motivasi. “Saya memang masih suka kontak dia, kasih masukan, motivasi, dan pesan agar dia selalu jaga kesehatan dan fokus,” ujar Beno. Pengorbanan Beno dan istrinya mengantar Si Bungsu untuk mengejar mimpinya agar tidak sia-sia. Malam itu, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Ke-71 Kemerdekaan RI, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad mempersembahkan medali emas Olimpiade 2016 Rio. Tangis haru Beno dan istrinya belum juga usai saat sekelompok warga mendatangi rumahnya seraya menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil membawa bendera Merah Putih. “Saya kaget sekali tengah malam ada yang mengetuk rumah, lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Bangga sekali dan terharu,” pungkas Beno. (ant/nii)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 3-SEPTEMBER-2016

0.35% IHSG 5,353

-0.0% NIKKEI

16,926

-0.4% STI 2,804

0.5% FTSE 6,817

0.1% KLCI 1,672

0.1% DJIA

18,419

HARGA EMAS

0.3% NASDAQ

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

563,594

541,051

1,323.00 IDR/USD: 13,250

5,227

SUMBER: GERAIDINAR 4-SEPTEMBER-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 3-SEPTEMBER-2016 / 16:05 WIB

BI Beri Kelonggaran DP, Perbankan Tanggung Resiko Besar

JAKARTA(BM)- Bank Indonesia (BI) melalui program pelonggaran kebijakan rasio Loan to Value (LTV) dengan menurunkan uang muka atau Down Payment (DP) KPR rumah pertama menjadi 15 persen. Penurunan DP KPR ini diberikan bagi rumah kedua menjadi 20 persen dan rumah ketiga sebesar 25 persen. Adanya pelonggaran rasio LTV ini, BI berharap pertumbuhan KPR bertambah 3,7 persen year on year (yoy) hingga semester I-2017. Sepanjang semester I-2016, pertumbuhan KPR mencapai 8,0 persen, sehingga

diperkirakan pertumbuhan KPR pada semester I 2017 bisa mencapai 11,7 persen. Menurut Country Manager Rumah.com Wasudewan, kebijakan ini tentunya akan memberi angin segar bagi dunia properti di Tanah Air. “Kebijakan DP 15 persen ini sangat membantu bagi pembeli pertama. Bahkan bisa dianggap sebagai langkah yang mengedepankan rasa perikeadilan. Bagi mereka yang membutuhkan hunian, hal ini merupakan kesempatan yang lebih besar untuk memiliki tempat ting-

gal,” ujarnya. Bagi developer, kebijakan ini tentu juga dapat membantu penyerapan bagi proyek-proyek baru yang sedang dibangunnya. “Bagi developer ataupun agen, kebijakan ini seharusnya memang dapat membantu mereka untuk memperluas marketnya – mengingat solusi yang ditawarkan developer biasanya hanya lewat program DP yang bisa dicicil beberapa kali saja,” tambah Wasudewan. “Namun terobosan yang dilakukan BI ini juga mengandung risiko bagi pihak bank. Seperti Non Performing Loan atau kredit ma-

FOTO: BM/IST

PERBESAR: Meningkatnya jumlah klaim asuransi kecelakaan membuat PT Jasa Raharja meningkatkan anggaran klaim.

PENGRAJIN PAYUNG BERKURANG Perajin sedang menyelesaikan pembuatan payung kertas dan kain yang lebih dikenal dengan payung geulis di Kampung Panyingkiran, Indihiang, Tasikmalaya, kemarin. Dulu jumlah perajin payung geulis ini hampir sekampung, namun kini berkurang drastis dan hanya menyisakan tujuh orang saja.

BI Waspadai Tekanan Inflasi SURABAYA(BM)-Indeks Harga Konsumen (IHK) paska Idul Fitri mencatat angka deflasi sebesar 0,02% (mtm) di bulan Agustus 2016 lalu. Deflasi ini lebih rendah dari perkembangan harga pada periode paska Idul Fitri dalam lima tahun terakhir, yang biasanya masih mencatat inflasi. Pada perkembangan ini, inflasi IHK secara year to date (ytd) dan tahunan (yoy) masing-masing mencapai 1,74% (ytd) dan 2,79% (yoy). Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara mengatakan, deflasi IHK bulan Agustus 2016 terutama bersumber dari deflasi komponen volatile foods (VF) dan komponen administered prices (AP), seiring dengan koreksi harga paska Idul Fitri. “Kelompok VF mencatat deflasi sebe-

sar 0,80% (mtm) atau secara tahunan mencatat inflasi sebesar 5,28% (yoy). Penurunan harga secara bulanan tersebut terutama bersumber dari koreksi harga komoditas daging ayam ras, wortel, bawang merah, beras, dan daging sapi,” terangnya Sementara kelompok AP mencatat deflasi sebesar 0,52% (mtm), atau secara tahunan deflasi sebesar 0,91% (yoy). Deflasi pada kelompok AP tersebut disebabkan oleh koreksi pada tarif angkutan antar kota, tarif angkutan udara, dan tarif kereta api. “Inflasi inti tercatat cukup rendah, yaitu sebesar 0,36% (mtm) atau 3,32% (yoy). Perkembangan inflasi inti tersebut terutama akibat dari masih terbatasnya permintaan domestik, terkendalinya ekspektasi inflasi dan relatif stabilnya nilai tukar rupiah,” ujarnya di Surabaya kemarin (top/dra)

Perubahan Gaya Hidup, Salah Satu Pemicu Diabetes SURABAYA(BM)- Perubahan gaya hidup di masyarakat dari traditional life ke modern life menjadi salah satu pemicu terjadinya peningkatan prevalensi Diabetes dari tahun ke tahun di Indonesia. Hal ini berdasarkan catatan International Diabetes Federation. Sementara data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Kementrian Kesehatan 2007 dan 2013, menunjukkan adanya peningkatan prevalensi Diabetes dari 5,7% menjadi 6,9% atau sekitar 9,1 juta jiwa. Sementara International Diabetes Federation (IDF) 2015 menyebutkan bahwa penyandang diabetes di Indonesia diperkirakan mencapai 10 juta jiwa. Data Riskesdas 2013 juga menunjukkan bahwa 2 dari 3 orang penyandang diabetes, tidak menyadari bahwa dirinya menderita diabetes. Diabetes sendiri kini sudah menjadi penyakit pembunuh nomor 3

di Indonesia (6,7%) merujuk pada data Sample Registration Survey (SRS) 2014, melebihi penyakit menular seperti Tuberkulosis, Malaria dan Diare. Kurangnya kesadaran pada pola makan dinilai sangat berbahaya, karena tidak jarang seseorang yang beresiko diabates namun tidak menyadari resiko itu harus menjalani perawatan karena komplikasi penyakit. “Sesuatu terjadi pada diri seseorang, namun tidak menyadari bila dirinya beresiko. Sehingga diabetesnya tidak terkontrol, sebetulnya sudah diabates namun tidak sadar. Tetap makan banyak lemak, tidak pernah beraktifitas sehingga timbul komplikasi, yang mendorong angka kematian,” tutur Dyah Erti Mustikawati MPH, dari Kementerian Kesehatan di Surabaya,kemarin. Maka itu Kalbe Farma Tbk bersama Kementerian Kes-

FOTO: BM/IST

BERSAMA : Peresmian Indonesia Lawan Diabetes bersama Kemenkes yang ditandai dengan penjelasan dari Persadia.

ehatan menggelar gerakan Indonesia Lawan Diabetes. Gerakan yang diharapkan dengan melakukan perubahan gaya hidup dan deteksi dini, penyakit Diabetes bisa dicegah dan hal ini sejalan dengan misi Kementrian Kesehatan tahun ini untuk mengajak mencegah, mengobati

dan melawan Diabetes, yang berdasarkan data dari Kemenkes merupakan salah satu penyebab utama kematian dini. “Selain angkanya diprediksi meningkat, Diabetes tidak bisa disembuhkan. Sekali diabetes tetap diabetes. Tapi diabates tetap bisa dideteksi dan dicegah dini. “ tambah Ketua

Persadia (Persatuan Diabetes Indonesia) Prof Dr dr Agung Pranoto, Mkes, SpPD, KEMD, FINASIM. . “Peralihan dari gaya hidup masyarakat banyak memberikan pengaruh bagi perubahan pola hidup dan pola makan masyarakat. Sehingga memungkinkan terjadinya peningkatan penyandang Diabetes,” kata Prof. Dr. Agung Pranoto Diingatkan bahwa prevalensi penyandang Diabetes masih dapat meningkat jika tidak dihambat atau diintervensi dengan berbabagi kegiatan atau aktivitas yang bisa dipahami dengan mudah oleh masyarakat. Gerakan Indonesia Lawan Diabetes ditegaskan Agus Pranoto bisa dijadikan contoh konkrit intervensi terhadap prevalensi Diabetes yang terus meningkat dari tahun ke tahun di Indonesia tersebut.(rls/dra)

USD SGD EUR AUD

13247.00 9744.88 14848.31 10030.63

BELI 13227.00 9724.88 14748.31 9950.63

Asbanda Proyeksikan Tabungan Simpeda Tumbuh 20 Persen

FOTO: BM/IST

TARIK: Peningkatan dana pihak ketiga di kalangan perbankan masih mengandalkan melalui program undian berhadiah.

FOTO:BM/TIST

yang dibayarkan menjadi indikasi semakin meningkatkan angka kecelakaan di sejumlah perlintasan jalan di Jatim dengan didominasi kendaraan roda dua. “Kawasan yang menjadi titik rawan kecelakaan terbesar di Jatim antara lain di kawasan Pantai Utara dan kawasan Madiun, Ngawi dan sekitarnya,” kata Gara, sapaan akrabnya. Pihaknya berharap masyarakat yang keluarganya menjadi korban kecelakaan lalu lintas untuk tidak segan mengklaimkan asuransinya ke PT Jasa Raharja dengan memenuhi sejumlah persyaratan. Sesuai aturan, seorang ahli waris akan menerima uang klaim jika memiliki surat laporan dari kepolisian serta menunjukkan kartu identitas keluarga.Tidak itu saja, aturan umum lainnya adalah korban terlibat kecelakaan dengan kendaraan lain (bukan kecelakaan tunggal), kecuali angkutan atau transportasi massal.(nis/dra)

JUAL

KINERJA

cet. Jika sebelumnya DP sebesar 25 persen yang berarti bank akan menanggung 75 persen, maka dengan DP 15 persen maka bank akan menanggung risiko menjadi 85 persen ,” urai Wasudewan.Masih menurut Wasudewan, langkah preventif yang bisa dilakukan oleh bank tentunya dengan memperketat proses seleksi sebelum memberikan persetujuan KPR. “Namun yang jelas revisi LTV ini merupakan kebijakan yang sangat membantu mewujudkan tercapainya Program Satu Juta Rumah yang dicanangkan oleh Pemerintah. Dan ini merupakan bukti keseriusan pemerintah.”jelasnya.(nis/dra)

Klaim Januari-Agustus Capai Rp180 Miliar SURABAYA(BM)-PT Jasa Raharja (Persero) cabang Jawa Timur mencatat jumlah klaim asuransi yang dibayarkan kepada ahli waris korban kecelakaan lalu lintas selama periode Januari hingga Agustus 2016 mencapai angka Rp180 miliar. “Selama delapan bulan ini sebanyak Rp180 miliar telah dibayarkan kepada ahli waris atau keluarga korban kecelakaan,” ujar Kepala Cabang PT Jasa Raharja Jatim Tri Yugara di Surabaya, Sabtu. Jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, angka tersebut naik hingga 15 persen, selama periode sama, nilainya mencapai Rp156 miliar. Selama setahun pada 2015, pihaknya menyerahkan klaim sebesar Rp250 miliar, sedangkan pada 2014 selama setahun angkanya mencapai Rp230 miliar. “Setiap tahun angkanya naik sehingga tahun ini anggaran klaim yang disediakan sebesar Rp270 miliar,” ucapnya.Menurut dia, tingginya nilai

KURS MATA UANG

SURABAYA(BM)- Kinerja BPD Seluruh Indonesia terus tumbuh dengan ditandai meningkatnya total aset yang dibukukan per Juni 2016 mencapai Rp538,62 triliun atau naik 10,75% dibandingkan posisi Desember 2015 yang mencapai Rp486,36 triliun Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) memproyeksikan kinerja Tabungan Simpeda tahun ini bisa tumbuh mencapai 15-%20% dengan berbagai upaya menarik nasabah melalui program undian berhadiah yang digelar setiap tahun. Direktur Eksekutif Asbanda, Wimran Ismaun mengatakan perkembangan usaha BPD cukup baik jika dibandingkan dengan kinerja bank umum. Pada kegiatan promo undian berhadiah dari Tabungan Simpeda selama semester I/2016, tercatat ada saldo mencapai Rp41,37 triliun dengan jumlah penabung 7,03 juta atau tumbuh dibandingkan periode yang sama tahun lalu yakni Rp32,48 triliun. “Kinerja BPD seluruh Indonesia ini rerata tumbuh antara 15%-20% per tahun dan sampai akhir tahun ini proyeksinya tidak jauh beda kisaran angka tersebut,” katanya dalam konferensi pers Panen Rejeki Simpeda Nasional BPD-SI, kemarin. . “Jumlah aset tersebut menempati peringkat ke-4 setelah BRI, Mandiri dan BCA,” lanjutnya. Sedangkan kinerja Dana Pihak Ketiga (DPK) BPD seIndonesia pada Juni 2016 tumbuh mencapai Rp415,69 triliun atau naik 19,66% dibandingkan pada posisi Desember tahun lalu yang mencapai Rp347,38 triliun. Sementara itu, untuk kinerja kredit BPD juga mengalami pertumbuhan, yakni sampai Juni 2016 kreditnya sudah mencapai Rp331,47 triliun atau naik 5,05% dibandingkan posisi akhir tahun lalu sebesar Rp315,52 triliun. “Hanya saja kinerja kredit, porsi kredit produktif masih relatif kecil cuma 30,12% bahkan menurun karena pengurangan ekspansi terkait adanya kenaikan NPL kredit produktif. Sekarang ini kebanyakan porsinya masih kredit konsumtif,” ujarnya.(nis/dra)

TEKNOLOGI

Bank Lakukan Bertahap Proses Kartu Debit Chip JAKARTA(BM)–Bank Indonesia (BI) mencatat sekitar 22% bank penerbit kartu ATM (debit) telah memproses transaksi kartu chip menggunakan spesifikasi standar nasional (national standard of Indonesia chip card spesification/NSICCS). Sesuai ketentuan, bank wajib mengganti 30% kartu ATM (debit) yang diterbitkan dengan teknologi chip pada Januari 2019 dan secara bertahap menjadi 100% pada Januari 2021. Direktur Eksekutif Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran BI, Eni Panggabean menjelaskan, 80% mesin ATM telah dapat menerima dan memproses kartu ATM (debit) dengan teknologi chip dan 27% mesin ATM dilakukan perbaikan sistem (rollout) untuk dapat memproses kartu ATM (debit) chip NSICCS. “Kurang lebih 22% bank telah mampu memproses transaksi kartu chip NSICCS. Kami optimistis bank besar dapat memenuhi jadwal yang sudah ditentukan BI, sedangkan untuk bank kecil masih perlu kami evaluasi,” ujar Eni di Jakarta, Saat ini, menurutnya, dari 10 bank yang disurvei, tujuh bank yang terdiri atas Bank Mandiri, BRI, BCA, BNI, Bank Permata, Bank CIMB Niaga, dan Bank Panin telah menyelesaikan proses upgrade host and backend system. Sementara itu, tiga bank yakni BJB, BPR Supra, BPD DKI masih dalam progress. Dijelaskan, 99,99% mesin electronic data capture (EDC) telah dapat menerima dan memproses kartu ATM (debit) dengan teknologi chip dan 38% telah dilakukan perbaikan sistem (rollout) untuk dapat memproses kartu ATM (debit) chip NSICCS. “Mesin EDC hampir 100% karena selama ini juga harus menerima kartu kredit,” terangnya. Head of Group Business Consumer Card PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Santoso Liem mengungkapkan, dari segi sistem pihaknya sudah siap untuk melakukan migrasi kartu. Hanya saja, dia mengaku, dari sekitar 17 ribu mesin ATM, terdapat 600-700 mesin tipe lama. “Secara aturan pemilik mesin itu atau vendor harus mengajukan sertifikasi agar sesuai standar. Hanya dari kami memutuskan, untuk ganti mesin secara perlahan karena perbankan juga memiliki waktu hingga Desember 2021,”paparnya. Sebelumnya, Bank Indonesia mengundur jadwal implementasi teknologi chip secara penuh dari seharusnya pada Januari 2016 menjadi maksimal Januari 2021. (nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

ISTIMEWA

Industri Dilibatkan Susun Kurikulum SMK

Andreas Gosche

SURABAYA (BM) - Kerjasama Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur (Jatim)denganKadinBilateralJerman terus dikuati untuk merealisasikan metode dual system pada pendidikan kejuruan. Salah satunya, dengan menyingkronkan guru di sekolah dengan pelatih di industri. Koordinator Program Kerjasama Kadin Trier, Andreas Gosche menjelaskan, metode dual system pendidikan kejuruan telah berjalan lama di Jerman. Praktiknya, sekolah kejuruan tidak sekadar kerjasama dengan industri. Lebih dari itu, kata dia, industri terlibat mulai dari penyusunan kurikulum, penyelarasan pelatihan

kerja di sekolah dan di industri serta penyediaan tenaga ahli vokasi yang berkualitas baik di sekolah maupun industri. “Industri terlibat total dalam pendidikan kejuruan. Mereka juga memiliki pelatih siswa magang yang memiliki kemampuan pedagogic sebagaimana guru di sekolah,” kata Gosche. Gosche mengungkapkan, pelatih di industri harus dilatih kompetensinya secara pedagogis agar siswa magang tidak pasif. Mereka bisa bekerja sekaligus menjelaskan pola kerja di industri. Program AdA, lanjut Gosche, merupakan program khusus untuk melatih para pelatih di dunia indus-

tri. Permintaan program ini cukup tinggi di dunia internasional mengingat keberhasilan pendidikan kejuruan di Jerman telah diakui. Di Indonesia, program yang diikuti guru SMK sekaligus pelatih di industri ini baru sekali digelar di Jatim. “Guru SMK di sekolah dengan pelatih di industri harus memiliki hubungan yang selaras. Itu inti dari pelatihan ini,” kata Gosche. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman menuturkan, dual system pendidikan kejuruan sebagaimana yang telah diterapkan di Jerman akan menjadi rujukan SMK di Jatim. Dindik Jatim akan menentukan industri yang akan dijadi-

kan rujukan bagi SMK untuk menyelenggarakan dual system. Mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini menuturkan, langkah ini perlu payung hukum yang jelas. Salah satunya ialah melalui Pergub SMK yang sedang digodok Dindik. “Secara umum hal itu akan diatur dalam Pergub SMK,” terang dia. Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan Dindik Jatim Hudiyono menambahkan, dalam pelaksanaan program AdA yang pertama ini akan dilakukan selama empat gelombang. Setiapsekolahyangdatangsudahsiap dengan industri yang akan menjadi partner dalam pelaksanaan dual system pendidikan kejuruan. (sdp/udi)

Tiga Industri Curi Air Kali Surabaya Hasil Penelusuran Tim Patroli Perum Jasa Tirta I SURABAYA (BM) - Perum Jasa Tirta (PJT) I kembali menemukan industri yang memanfaatkan air Kali Surabaya secara ilegal tanpa Surat Izin Pengam-

bilan Air (SIPA). Sebanyak tiga industri di wilayah Jatim diduga mengambil serta memanfaatkan air Kali Surabaya tanpa izin itu, diketahui lewat sidak tim PJT

I pada 31 Agustus 2016. Menurut Kasubdiv Jasa ASA WS Brantas II/2 PJT I Didik Ardian, saat sidak pertama pada Juli 2016 lalu tim pengawasan industri pengambil dan pemanfaat air permukaan Kali Surabaya menemukan empat industri yang diketahui mencuri air. Kini, tim

kembali menemukan tiga industri lain yang diketahui mencuri air karena tak memiliki SIPA. “Tim kami telah berhasil sidak di tiga lokasi. Mereka merupakan industri kecil yakni pabrik tempe di Pagesangan Surabaya, pabrik tahu diTawangsari Sidoarjo dan kolam renang di Ngelom

BM/FAIZAL

PATROLI AIR: Tim Perum Jasa Tirta (PJT) I melakukan sidak perusahaan nakal yang mengambil air sungai tanpa izin. Dalam patroli itu, sempat ditemukan adanya saluran air yang digunakan perusahaan nakal untuk mengambil air sungai.

Unusa Siapkan Mahasiswa Jadi Wirausahawan

Menpora: Persiapan Haornas Sudah Matang BM/ANDRE

SURABAYA (BM) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menyatakan, persiapan puncak peringatan Hari Olaraga Nasional (Haornas) sudah matang. Untuk itu, dia juga berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) siap menyambut ribuan peserta dari seluruhIndonesia. Menurutnya, Jatim sangat pantas menjadi tuan rumah Haornas karena telah melaImam Nahrawi hirkan olimpian seperti Tantowi Ahmad.“Tantowi Ahmad memang asli Banyumas namun pernah mondok di PP. Queen Al Falah Kediri selama tiga bulan,” jelasnya di sela acara pelantikan Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jatim, Minggu (4/9). Menurut Menpora yang akrab disapa Cak Imam ini, dengan olahraga perbedaan suku, agama, dan adat istiadat tidak akan ada artinya saat berlaga di lapangan yang ada hanya merah putih. “Ini merupakan salah satu tugas generasi muda di PMII untuk merekatkan perbedaan yang ada, dan tetap tawazul sesuai ajaran Ahli SunnahWal Jamaah,” terangnya. (dre/udi)

Sidoarjo. Selama ini mereka rutin mengambil dan memanfaatkan air Kali Surabaya tanpa memiliki SIPA,” ujarnya. Dari temuan itu, pihaknya langsung memberikan peringatan pada ketiga industri untuk segera mengurus izin SIPA. Dilanjutkan, untuk pabrik tempe pagesangan dan pabrik tahu Tawangsari, pihaknya sudah bertemu pemilik industri dan mereka menyatakan kesediaan mengurus izin SIPA. Namun untuk kolam renang, tim PJT I tidak berhasil bertemu pemiliknya. “Untuk kolam renang ini mengambil air permukaan Kali Surabaya untuk diolah kembali menjadi air bersih dan digunakan untuk mengisi kolam renang. Walau tidak bertemu pemiliknya, tapi kami tetap menyurati yang terkait agar segera mengurus izin,” tegasnya. Pihaknya mengimbau agar industri yang memiliki izin SIPA bisa diurus pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui BBWS Brantas. Untuk masa berlaku, kata dia, jika dulu tiga tahun, kini berlaku lima tahun. “Kalau dulu urus SIPA di

SURABAYA (BM) - Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menyiapkan lulusannya untuk menjadi wirausahawan. Upaya itu mendapat rerspon positif dari Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) dengan diperolehnya hibah dalam program COOP (cooperative academic education program) atau Program Belajar Bekerja Terpadu (PBBT). Kepala Biro Akademik dan Kemahasiswaan Unusa, Umdatus Soleha mengatakan, hibah yang diperoleh ini membuktikan bahwa Unusa serius menyiapkan para mahasiswanya atau lulusannya kelakuntukmenjadiwirausahawan. “Sesuai visi dari Unusa, yakni menghasilkan mahasiswa yang memiliki jiwa wirausaha, kami pun menjalin kerja sama dengan para pelaku ekonomi di masyarakat dan merealisasikan-

nya dalam Program Belajar Bekerja Terpadu (PBBT). Progam ini bertujuan agar mahasiswa termotivasi untuk dan bisa menjadi wirausahan,” katanya kemarin. Penandatanganan kontrak Unusa dengan Kemenristekdikti telah dilakukan Jumat (2/8) lalu. Tahun ini, Kemristekdikti mengucurkan dana sebesar Rp 4,5 miliar untuk PBBT. Dari sekitar 150an proposal dari berbagai perguruan tinggi, terpilih 57 proposal untuk bisa didanai. Dijelaskan Umdatus, yang juga dosen pada Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK), PBBT yang dipilih Unusa adalah kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang sebelumnya telah menjalin kerja sama. “Melalui program ini diharapkan mahasiswa termotivasi untuk dan bisa menjadi wirausahawan pada bidang yang memang mereka tekuni di

bangku kuliah. Ada sembilan mahasiswa yang ikut dalam program ini, masing-masing dari Jurusan Manajemen, Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan Jurusan Gizi. Mereka kami ditempatkan pada UMKM untuk bersama-sama melihat dan memecahkan masalah terhadap kendala apa yang ditemukan di sana,” ujarnya. Sementara itu, Ketua Tim PBBT Unusa, Riyan Sisiawan Putra menjelaskan, melalui hibah ini ada beberapahalyangdidapatUnusadan para mahasiswa yang terlibat di dalamnya, di antaranya terkait dengan upaya menambah bentuk kerja sama dengan beberapa UMKM; kesempatan belajar langsung mahasiswa pada unit pelaku ekonomi UMKM; berusaha bersama-sama untuk membantu memperbaiki sistem manajemen pada unit usaha dimana mahasiswa di tempatkan. (sdp/udi)

provinsi tapi sekarang izinnya diurusi pusat. Proses mengurusnya mudah dan setahu saya tidak bayar melalui BBWS Brantas. Tapi memang prosesnya agak lama karena izin sekarang diambil alih pusat yang memang banyak urusannya,” ungkapnya. Ditambahkan Didik, hasil dari sidak bulan Juli lalu kini juga menuai hasil. Dari empat industri, yakni Pabrik karet PT KNSWJ, UD MT, pabrik tahu SS serta SD yang diketahui mencuri air, ada tiga yang sekarang sudah mulai mengurus SIPA. Sedangkan satu lainnya tidak mengurus izin tapi telah membongkar pompa penyedot air dari sungai.

“Jika tidak mau mengurus izin tidak masalah, tapi harus dibongkar pompa dan saluran untuk mengambil air. Kalau sudah dibongkar tapi tetap mengambil air permukaan, maka akan kami laporkan polisi dengan tuduhan pencurian,” cetus dia. Pemberian peringatan hingga pembongkaran pompa bakal memberikan efek jera bagi industri yang ‘nakal’. Pasalnya tanpa adanya bahan baku berupa air, maka pabrik tersebut tidak akan bisa berproduksi. Untuk itu ia mengingatkan agar semua industri yang masuk di wilayahnya untuk segera mengurus SIPA. (dre/zal/udi)

HARI PRAMUKA

Penegak se-Jatim Pecahkan Rekor Muri SURABAYA(BM)– Sebanyak 5.000 Penegak Praja Muda Karana (Pramuka) se-Jawa Timur (Jatim) berhasil memecahkan rekor museum Indonesia (Muri). Para Penegak dari 38 kota/kabupaten dengan 19.000 tongkat pramuka itu, membuat kreasi seni menggunakan tongkat dan tali simpul dalam lomba pionering dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-55 tahun. Wakil Ketua Bidang Pembinaan Anggota Muda atau Kesakaan, Hariadi Purwantoro mengatakan, lomba Pramuka yang dilakukan ini diwakili tiap daerah dengan total 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur. Tiap kabupaten minimal mengirimkan 20 penegak dengan membawa 500 tongkat untuk ikut lomba. “Lomba pionering (tali temali tongkat) diikuti 5.000 anggota pramuka se-Jawa Timur (Jatim) dari 38 kota/ kabupaten dengan 19 ribu tongkat pramuka itu untuk memecahkan rekor MURI,” kata Hariadi Purwantoro, Minggu (4/9). Sementara itu, Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo, saat Apel Besar Pramuka se-Jatim dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-55 Tahun 2016 di Koarmatim mengatakan, pramuka bagian dari jati diri bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, pramuka yang digerakkan anak muda harus dididik dan digembleng agar bisa menjadi generasi terbaik Indonesia. (dre/udi)

BM/ANDRE

APEL AKBAR: Gubernur Jatim Soekarwo bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Puan Maharani, dan Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, saat hadir pada Apel Besar Pramuka se-Jatim dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-55 Tahun 2016 di Koarmatim, Surabaya, Minggu (4/9).

Pakde Karwo Berharap PMII Beri Kontribusi Positif SURABAYA (BM) – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Soekarwo berharap, Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Timur dapat memberi kontribusi positif untuk kemajuan daerahnya. Penegasa itu dikemukakan Gubernur Jatim yang juga akrab disapa Pakde Karwo itu sesudahnya acara pelantikan pengurus PMII Jatim oleh Ketua Pengurus Besar (PB) PMII, Aminuddin Makruf di Balai Pemuda, Sabtu (3/9). “Hal ini sesuai teori Capra yang menjelaskan bahwa negara yang maju adalah yang berbasis etika dan moralitas, terlebih pemuda yang bergabung dalam PMII juga berbasis spiritual,” tu-

tur Pakde Karwo saat memberi pengarahan pada sebanyak 1500 kader PMII perwakilan kabupaten/kota se-Jatim. Menurut gubernur dua periode itu, PMII memiliki modal utama menghadapi pasar bebas yakni basis spiritual dan etika. Dua modal itu dapat digunakan PMII untuk mengembangkan potensi ribuan kader, tentu menghindari menjadi penonton di negeri sendiri. Pemprov Jatim, jelas Pakde Karwo,mengapresiasisetiapanak muda yang bersemangat dan bersedia menjadi agen perubahan untuk kesejahteraan masyarakat JawaTimur. Lebih lanjut, dia menjelaskan, persaingan pasar bebas tidak lagi dapat dihindark-

an, untuk itu mahasiswa dan pemuda diminta dapat merespon kompetisi tersebut dengan melakukan gerakan ekonomi. Pemprov Jatim telah melakukan berbagai upaya agar pertumbuhan ekonomi Jawa Timur tetap tumbuh meski mengalami Indonesia sempat mengalami krisis. Ia menjelaskan, share industri terhadap PDRB di Jatim mencapai 30% dan Jatim saat ini telah menjadi Provinsi Industri. Industri tersebut difokuskan pada industri primer yang prosesnya berada di pedesaan. “Sedangkan shifting tenaga kerjapertaniandiharapkanmampu menyerap 35,6% pada tahun 2018. Ini penting sebab industri pertanian dalam struktur PDRB

menduduki peringkat ketiga setelah industri pengolahan dan perdagangan besar,” ungkapnya. Strategi pengembangan industri yang diterapkan Pemprov Jatim yang pertama yakni di sisi

produksi dengan menyiapkan data UMKM di sektor produksi dan segmentasinya. Berdasarkan data tersebut prioritas program kegiatan untuk UMKM yakni dengan

BM/ANDRE

PELANTIKAN: Pelantikan pengurus PMII Jatim oleh Ketua Pengurus Besar (PB) PMII, Aminuddin Makruf, di Balai Pemuda, Sabtu (3/9).

pengembangan Agroindustri sebanyak 671.058 unit IKM, standarisasi produk (HAKI,ISO,dll) untuk IKM, dan pembuatan 5 smelter yang terdiri dari 2 Penanaman Modal Asing (PMA) dan 3 Penanaman Modal Dalam Negri (PMDN). Selain itu, d i sektor produksi Pemprov Jatim juga telah membuat beberapa program diantaranya efektivitas usaha tani, pengembangan pulau ternah di Madura, dan penyelesaian pelabuhan perikanan. “Kami juga intensif memberikan pembinaan mengenai standarisasi dan desain produk industri serta memberikan fasilitas sertifikasi ISO, SNI, dan Batikmark,” tukasnya. Sementara itu, Menteri Pe-

muda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, yang juga hadir pada kesempatan itu, mengajak seluruh pemuda untuk memasyarakatkan olahraga. Ia meyakini, olahraga mampu menyelesaikan banyak hal. Sementara itu, Ketua Umum PKC PMII Jatim, Zainuddin, menilai secara umum ada tiga hal yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Pertama, melakukan nasionalisasi aset atas kekayaan sumber daya alam. Kedua, memperhatikan tentang dampak eksploitasi terhadap lingkungan sesuai PP.No 27 tahun 2012. Ketiga, memperhatikan dan melakukan gerakan kongkret atas rakyat yang berada di sekitar eksploitasi. (dre/udi)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

kilas

BM/NOOR

SENAM FALUN DAFA Sehat itu mahal, bahkan lebih berharga daripada harta. Ketika sakit, orang rela menghabiskan harta kekayaan untuk sembuh dan sehat. Di CFD Tunjungan, setiap Minggu pagi, digelar latihan senam Falun Dafa. Tujuannya untuk menyembuhkan penyakit dan mencegah penyakit masuk ke dalam tubuh. Tampak para praktisi Falun Dafa sedang meditasi terapi di Jalan Tunjungan sisi timur, berseberangan dengan Kantor Harian Berita Metro.

Warga Surabaya Jangan Dipingpong soal eKTP

Legislator Sesalkan, Buruknya Koordinasi Pemkot SURABAYA (BM) - Buruknya koordinasi jajaran Pemkot, terutama antara Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) dan pihak kecamatan, disesalkan pihak legislator. Buruknya koordinasi itu ditandai dengan terjadinya saling lempar tanggung jawab saat warga memproses perekaman dan pengambilan Kartu Tanda Penduduk (KTP) elektronik atau e-KTP. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Surabaya,H.Junaidi,mengatakan seharusnya antara Dispendukcapil dengan kecamatan bisa saling koordinasi mengingat problem yang dikerjakan sama yaitu masalah kependudukan. “Masalahnya kan kependudukan, Dispendukcapil dan kecamatan harusnya bisa bekerja sama. Kalau tidak bisa ya Asisten I kan bisa mengkoordinasikan,” ujarnya di

Surabaya, Minggu (4/9). Diketahui sebelumnya terjadi saling lempar tanggung jawab pemrosesan e-KTP warga Surabaya khususnya bagi yang merasa telah melakukan perekaman data di kecamatan. Pihak kecamatan yang dikonfirmasi warga tentang fisik e-KTP nya malah dilempar ke kantor Dispendukcapil.Tetapi sesampai di gedung layanan publik Siola, pihak Dispendukcapil menyatakan tidak berwenang mencetak dan disarankan kembali ke kecamatan. Selain itu, warga juga harus disuruh bersabar selama setahun menunggu selesainya pencetakan eKTP. Saling lempar tanggung jawab juga terjadi dalam penyediaan blanko eKTP. Pihak kecamatan membutuhkanpuluhanribublanko eKTP, tetapi oleh dispenduk

capol hanya didrop sebanyak 2 ribuan blanko. Alasannya, blanko yang tersedia di dispendukcapil terbatas. Padahal, pihak kemendagri membuka pintu, silakan dispendukcapil kabupaten/ kota mengambil blanko eKTP sesuai kebutuhan. “Syaratnya, jajaran dispendukcapil harus mengambil sendiri blanko tersebut di kementerian dalam negeri,” ujar Herlina Harsono Njoto, Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Jumat (lihat Berita Metro, Sabtu, 3 September, halaman 10). Jangan Dipingpong Junaidi karena itu meminta agar pihak Pemkot segera memperbaiki pola kerja antara Dispendukcapil dengan kecamatan sebagai ujung tombak layanan e-KTP. “Jangan dipersulit dan dipingpong, kasihan masyara-

kat, deadlinenya sudah dekat. Nanti mereka tidak bisa mengurus administrasi kependudukan dan lainnya,” katanya. Lebih jauh, Herlina meminta antar-instansi Pemkot segera melakukan koordinasi terkait eKTP. “Mungkin masih kasuistik, karena seharusnya e-KTP fisik kalo sudah dicetak Dispendukcapil ya larinya ke kecamatan. Jika ada saling lempar antara kecamatan dan Dispenduk, kami harap dua instansi ini segera saling koordinasi,” katanya. Herlina menyarankan masyarakat yang merasa sudah melakukanperekamandipersilakanuntuk menanyakan kepada kecamatan atau Dispendukcapil mengingat deadlinepereklamane-KTPsudah mendekati akhir. “Yang merasa sudahmelakukanperekamansilakankekecamatanuntukmenany-

akan, sekali lagi harusnya hasil cetake-KTPdariDispendukdiserahkankekecamatanuntukdisampaikanpadawarga,”ujarnya. Anggota Komisi A lainnya, Fatkhurrahman dengan tegas meminta agar pihak pemkot dan Dispendukcapil segera memberikan keterangan resmi kepada publik agar masyarakat faham atas apa yang sedang terjadi terkait proses e-KTP. Menurutnya bila publik telah mengerti kesulitan di tingkat instansi, misalnya kurangnya blngko eKTP atau sebagainya, masyarakat akan memahami dan segera mengikuti solusi yang diberikan Pemkot. “Kalau harus rekam data kembali kan bisa dilakukan, tapi itu harus disertai keterangan apa yang sedang dikerjakan dan ditempuh Pemkot,” ujarnya. (ant/bem/nii)

CFD Darmo Menarik Animo Warga Luar Surabaya SURABAYA (BM) – Sejak pukul 06.00 WIB, Minggu (4/9) kemarin, kawasan Taman Bungkul Kota Surabaya sudah ramai dengan pengunjung dari berbagai wilayah. Bahkan yang da-

tang tidak hanya dari dalam Kota Pahlawan. Pantauan koran ini sempat menemui dua rombongan dari dua kabupaten di Jawa Timur yang berbeda. Satu rombongan keluarga dari Krian,

BM/SAB

CFD DARMO: Dunia anak-anak memang bermain. Saat ada air mancur, dan mereka diberi kebebasan bermain, jadilah mereka basah kuyup seperti di kolam renang.

Kabupaten Sidoarjo, dan satu rombongan lagi merupakan rombongan dari Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. “Olah raga, ibu-ibunya sambil ikut senam dengan instruktur gratis. Bapak-bapaknya mengawal anak masing-masing yang lagi keranjingan sepatu roda,” tutur sukrisno salah satu kepala keluarga yang datang dari Krian, Sidoarjo di Taman Bungkul Surabaya. Pria yang akrab disapa Sukris ini mengaku tak setiap Minggu bisa berkunjung ke Taman Bungkul dan sekitar Jalan Raya Darmo, area CFD (car free day) di Kota Buaya ini. Namun dirinya tak menampik bahwa keluarganya, lumayan sering mengunjungiTaman Bungkul ini.“Kadang

mereka berangkat sendiri, Mas. Maklum saya sering bangun kesiangan. Tetapi akhirnya saya kepingin juga bareng-bareng ke sini,” terangnya KeluargaSupi’iyangdatangbersama beberapa tetangganya dari Sekaran,kabupatenlamonganjuga menyatakanhalyangsama.Selain mencaritempatalternatifhiburan dan refreshing, mereka juga menyempatkandirimenggerakkan badan. Apalagi putra-putri merekabanyakyangtertarikbermainair mancur dan mandi di sana. “Kami berangkat habis subuh, sampai keTaman Bungkul ini sekitar jam setengah delapan. Macem-macem Mas, ada yang senam, ada yang lihat musik patrol, ada yang lihat musik akustik dan anak-anak menikmati ber-

main air mancur bebas di sini,” tutur Supii sambil mengawasi sang putri yang asyik bermain air. Bapak berusia 47 tahun ini menjelaskan bahwa awalnya dia ragu, apa anaknya boleh masuk ke tengah air mancur yang terletak di sisi timur Taman Bungkul Surabaya tersebut. Namun, ketika melihat banyak anak-anak lain yang bermain dan berbasahbasah hingga ke tengah area air mancur. Pria yang sehari-hari berjualan bakso ini langsung mengizinkan putrinya ikut bermain air mancur tersebut. “Nah, untuk pemuda-pemudinya kami persilakan berkeliling dan nanti jam sembilan harus berkumpul di samping tulisanTaman Bungkul untuk sarapan bersama,” ujar Supii. (sab/nii)

Ayam Surabaya Pernah Juara TERBENTUK sekitar Juni 2015 setahun lalu, kelompok musik patrol “Ayam Surabaya” terus berbenah alat dan meningkatkan skill. Kekompakan mereka memainkan music secara rancak terlihat ketika tampil di tengah area Car Free Day Taman Bungkul Surabaya, Minggu (4/9). Ihwal nama “Ayam Surabaya”, kumpulan anak muda asal Rungkut Tengah Surabaya ini berkisah. “Kami ini arek Surabaya. Kami pakai nama ayam karena tim inti kami laki-laki maka kami pakai ayam sebagai simbol Ayam Jago yang di Surabaya juga merupakan sebuah lambang dari sebuah legenda,” papar Muhammad Kevin Tri Masarendra, personel grup. Kelompok musi tradisional ini juga diawali dengan masa memainkan alat apa adanya. Lambat laun, dengan solidaritas yang tinggi. Muncullah ide untuk iuran, guna membeli alat yang memadai. ”Pertama kita main dengan alat-alat yang sederhana, tidak sebagus dan selengkap saat ini. Kemudian kita punya gagasan untuk iuran atau urunan untuk membeli alat yang memadai. Jadi group musik patrol Ayam Surabaya ini, benarbenar mandiri dari awal pendiriannya. Tanpa dibantu oleh siapapun,” terang Kevin bersemangat. Ketika butuh merancang sebuah alat, mereka urunan untuk membeli bahan sendiri. “Setelah kita rancang, kita uji coba, baik uji coba suara, maupun uji coba teknis membawanya saat dipakai tampil. Setelah semuanya pas, baru kami finishing alat tersebut pada bentuk, tampilan dan bagaimana bisa menghasilkan suara seperti yang kita inginkan,” beber Kevin. Mereka berusaha solid dan menjaga kekompakan. “Kita berupaya solid, aktif dan terus saja main atau tampil di mana ada kesempatan. Dari perjalanan itu, kami terus melakukan iuran untuk memebeli kebutuhan alat yang memadai,” sambung Kevin yang memainkan alat Quarto ini. Tyo yang memegang alat musik marching atau Balera menambahkan bahwa grup musik Patrol Ayam Suroboyo pernah menempati juara Kedua dalam Festival Musik Patrol Se Surabaya Juli 2016. Baginya hal itu cukup membanggakan bagi kelonmpoknya, sekaligus memberikan pembuktian bahwa karya mereka juga dihargai oleh masyarakat Kota Surabaya. “Berkat itu pula kami mendapatkan bantuan dana pembinaan dari panitia dan dari salah satu partai besar di Kota Pahlawan ini,” tutur pemilik nama lengkap Prasetyo ini. Kevin melanjutkan selain Tyo, ada Febri yang pegang Drum, Luqman penabuh Kenong, Angga dan Umam di Gong 1 serta Dian danHendra di Gong 2. Selain itu juga ada kru yang lain termasuk anggota baru yang satu-satunya remaja putrid sebagai penari atau tim pendukung. Mereka dengan kompak menyatakan akan terus eksis di dunia musik patrol. “Kami berharap Musik Patrol ini bisa menasional, bahkan bisa go internasional. Prinsipnya dibutuhkan kesolidan diantara pemusik patrol ini. Agar setiap penampilan bisa padu dan menyuguhkan penampilan yang rancak,” ungkapnya. Kevin menyatakan, ingin agar musik patrol ini tidak lagi dipandang sebelah mata oleh umum. “Guna menarik perhatian penonton, karena selama ini belum ada pakem yang mengikat musik patrol ini. Biasanya, dalam setiap pementasan kami selalu menggabungkan berbagai aliran jenis musik. Khususnya pada jenis aliran musik rancak, bahasa kerennya mungkin yang ngebeat gitu lah,” urainya. Pemuda yang energik berharap kepada pemerintah, khususnya kepada Pemerintah Kota Surabaya, agar sering menyelenggarakan event musik tradisional. “Dengan demikian, musik patrol sebagai salah satu musik tradisional bisa tampil dan terus bisa melestarikan musik asli Indonesia ini,” pungkas Kevin. (sab/nii)

BM/AMAR

MUSIK PATROL: Grup musik patrol Ayam Surabaya sedang in action di CFD Darmo, Minggu kemarin.

Sembuh dan Sehat dengan Jamu Tradisional (5)

Pengindap HIV Gunakan Ramuan Herbal Jamu Tradisional Semua penyakit itu ada obatnya. Beberapa penyakit tak tersembuhkan karena manusia belum menemukan obatnya. Begitu pula dengan HIV/AIDS. Upaya dunia medis modern menemukan obat untuk penyakit karena virus yang menggerus ketahanan tubuh itu hingga kini terus berlangsung. Dalam pengobatan alternatif pun upaya itu dilakukan dengan ramuan herbal, seperti kombinasi herbal yang disediakan Jamu Tradisional Ibu Hadi Solo di Pasar Genteng Surabaya. NOOR IPANSYAH ISKANDAR - SURABAYA SUATU hari beberapa tahun lalu, seorang pria setengah baya datang ke kios jamu tradisional Ibu Hadi Solo di Pasar Genteng Surabaya. Ia mendapat info dari seorang kerabat untuk mencoba terapi herbal jamu tradisional untuk mengatasi HIV. Apakah orang itu penderi-

ta HIV? “Bukan dia, tetapi anaknya. Dia bilang anaknya dinyatakan positif HIV setelah dilakukan tes darah,” ujar Ibu Hadi menjawab Berita Metro, Sabtu (3/9). Berdasarkan pengetahuan Tukiran Hadi Sucipto (60), suami Ibu Hadi yang banyak berinteraksi dengan dunia kampus

dan ikut dalam penelitian manfaat tanaman untuk penyembuhan secara herbal, pria yang datang untuk mendapatkan obat herbal bagi anaknya itu kemudian diberikan resep kombinasi. Ada beberapa tanaman yang dikombinasi jadi satu paket. “Dulu bapak yang anaknya positif itu kita sediakan paket herbal ukuran 1 ons sekali pakai sehari. Direbus dengan air dua liter sampai jadi satu liter, lalu diminum 3 kali sehari. Biasanya dia ambil paket untuk kebutuhan satu dua minggu,” ujar Ibu Hadi. Butuh waktu berapa lama terapi herbal semacam itu? MenurutWanti, nama asli Ibu Hadi, bapak yang anaknya positif HIV itu datang rutin sampai kurang lebih 4 bulan. “Setelah empat bulan, dia tak pernah da-

tang lagi. Berarti anaknya sudah sembuh, Alhamdulillah,” tutur Wanti. Dari mana Wanti mengetahui bahwa anak yang mengindap HIV itu sudah sembuh? Apakah bapak tersebut yang kemudian datang khusus memberi tahu kesem-

buhan anaknya? Bukankah ada kemungkinan pula anak itu meninggal dunia? Kalau soal meninggal dunia, kata Wanti, itu urusan Tuhan yang berhak atas hidup dan mati manusia. Tetapi dia yakin anak itu sembuh bukan karena bapaknya datang khusus memberi tahu. “Biasanya, setiap kali da-

M/NOOR

RAMUAN HIV: Kombinasi beberapa jenis tanaman untuk penyembuhan HIV. Tersedia paket kombinasi, yang penting penderita HIV disiplin selama proses penyembuhan.

tang untuk mengambil paket herbal, bapak itu cerita hasil tes darah anaknya. Jadi, setiap satu atau dua minggu selama proses pengobatan itu, si anak dites darah secara rutin. Hasil tes dari waktu ke waktu menunjukkan perbaikan, tingkat virus dari HIV di tubuh anak itu terus menurun. Selain itu, secara fisik anak itu juga semakin prima staminanya,” jelas Ibu Hadi. Lalu apa saja jenis tanaman yang dijadikan kombinasi untuk ramuan herbal terapi HIV itu? Menurut Ibu hadi, tanamantanaman itu antara lain bidara upas, bidara putih, babakan pulih, brotowali, jamur lingshi, kumis kucing, tapakliman, temu putih, dan masih ada lagi lainnya. Khusus untuk kombinasi

tanaman obat herbal, menurut Wanti, yang membuat formulanya adalah suaminya, Tukiran Hadi Sucipto. “Dulu Pak Hadi juga buka praktik penyembuhan, tetapi karena sering pergi keluarga kota untuk mencari tanaman obat dan penelitian, akhirnya praktiknya tidak diteruskan,” tutur Ibu Hadi. Untuk proses penyembuhan secara herbal ini, kita memang bisa menemukan dengan cara googling di internet. Tetapi, jika ada waktu untuk bisa bertemu dengan ahlinya, agar mendapatkan kejelasan manfaat serta takaran ramuan yang pas, tidak salahnya sesekali mengunjungi kios jamu tradisional Ibu Hadi Solo di Pasar Genteng Surabaya. Siapa tahu, jika Anda menderita penyakit berat, menemukan jodoh kesembuhan di sini. (*)


MOJOKERTO-JOMBANG 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Entas Kemiskinan, Baznas Beri Hibah kepada 16 Warga Kurang Mampu

Per Orang Dapat Rp 500 Ribu untuk Modal Usaha MOJOKERTO (BM) – Lagi, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Mojokerto berperan jalankan program Pemkot Mojokerto, untuk ikut serta mengentasi kemiskinan. Ada 16 warga miskin kota mendapat hibah senilai Rp 500 ribu untuk dipakai modal usaha. Bantuan modal itu, diberikan wali kota agar masyarakat dapat produktif utamanya meningkatkan taraf hidupnya. Didampingi Ketua Baznas Kota Mojokerto KH Maksum Maulani, Wali Koata Mas’ud Yunus yang juga pembina Baznas Kota Mojokerto menuturkan bahwa pendistribusian ban-

FOTO BM/PRAYOGI

DIBERI MODAL: Wali Kota Mas’ud Yunus saat memberikan bantuan hibah ke seorang warga kurang mampu.

tuan dari Baznas ini semoga dapat memberikan manfaat bagi warga dalam menjalankan

usaha. “Sehingga rizki yang bapak ibu terima akan jadi barakah,” tuturnya.

Masih imbuh wali kota, dana yang diberikan itu merupakan dana yang dihimpun dari infak sejumlah donatur Baznas Kota Mojokerto untuk kemaslahatan umat. Hibah modal ini merupakan pemberian tunai tanpa kewajiban mengembalikan. “Nanti kalau dirasa masih kurang, silahkan mengakses program namanya Pusyar. Pembiayaan usaha syariah yang ada di BPRS Kota Mojokerto. Tanpa bunga, tanpa biaya asuransi dan tanpa biaya administrasi,” urainya. Mengenai Pusyar, sampai bulan ini uang yang beredar sudah mencapai Rp 9 miliar.

Para UMKM Kota Mojokerto yang sudah mengakses program itu sudah mencapai 623 orang. “Harapan kami dengan adanya program hibah modal dan Pusyar, warga kota tidak lagi terjerat bank titil yang melakukan praktik rentenir,” harapnya. Wali kota mengkhawatirkan praktik rentenir karena bunganya mencapai 60 persen setahun. “Kalau bapak ibu terjerat rentenir, itu dalam agama disebut riba. Hukumnya haram. Artinya kalau kita makan rizki dari riba itu hukumnya haram. Kalau kita melakukan suatu yang haram, doa kita tidak akan didengar Allah,” sebutnya.(gie/nov)

Sebanyak 8.981 Warga Kota Mojokerto, Belum Urus dan Miliki E-KTP MOJOKERTO (BM) - Di Kota Mojokerto ternyata masih ada 8.981 warga yang belum mempunyai Elektronik KTP (e-KTP). Jika sampai 30 September mendatang mereka tetap tak melakukan pengurusan, praktis data kependudukan mereka bakal dihapus pemerintah. Artinya, mereka akan kehilangan identitas kependudukannya. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Mojokerto Ikromul Yasak mengatakan, per 31 Agustus, jumlah penduduk Kota Mojokerto mencapai 142.703 jiwa. Dari jumlah itu, 104.500 jiwa tergolong wajib KTP karena telah berusia 17 tahun atau telah menikah secara sah. Berdasarkan data yang dimiliki dispendukcapil, sampai saat ini masih ada 8.981 jiwa yang belum memiliki e-KTP. Kondisi itu, tentunya menjadi persoalan menyusul adanya kebijakan dari Kementerian Dalam Negeri yang mematok deadline perekaman e-KTP paling lambat pada 30 September mendatang. “Edaran

Mendagri artinya bagi warga yang belum melakukan perekaman eKTP sampai batas yang ditentukan, maka biodatanya akan dibersihkan semua. Tidak bisa masuk ke data base kependudukan, sehingga akan kesulitan mengurus berbagai hal,” kata Yasak. Yasak menjelaskan, ribuan wajib KTP yang belum melakukan rekaman biometrik itu paling banyak di Kecamatan Magersari, yakni sebanyak 3.584 jiwa. Sedangkan di Kecamatan Prajurit Kulon dan Kranggan, masing-masing 2.509 dan 2.888 jiwa. Rekaman data biometrik itu meliputi scan retina mata dan sepuluh sidik jari tangan. Data ini yang akan dicantumkan di dalam eKTP selain biodata kependudukan. “Kondisi warga yang belum mengurus e-KTP itu kami tidak tahu persis. Karena mobilitas penduduk sulit kami pantau. Kebanyakan warga tidak melapor ke RT, RW atau Kelurahan saat pindah,” ujarnya. Apakah ribuan penduduk itu masih bisa mengurus e-KTP setelah

KILAS

Empar Pilar Giat Disosialisasikan MOJOKERTO (BM) – Sosialisasi wawasan dan pemahaman Kebangsaan terus digulirkan pemerintah. Hal itu, disebabkan karena nilai-nilai kesopanan dan kasih sayang yang dimiliki Bangsa Indonesia kian memudar khususnya para generasi muda sekarang. Untuk menghidupkan kembali nilai perjuangan dan rasa Nasionalisme, pemerintah melalui MPR RI terus menyosialisasikan Empat Pilar MPR RI. Di antaranya, Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara, UUD 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai harga mati. Seperti yang dilakukan Dra Hj Ida Fauziyah Msi, anggota DPR RI Komisi I periode 2014-2019 Dapil Jawa Timur VIII yang menggelar sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Mojokerto, pada Jumat (2/9), hingga Minggu (4/9). Sosialisasi 4 Pilar dan Pendidikan Kader Pertama (PKP) angkatan ke-III di gedung Korpri Jabon Kecamatan Mojoanyar, juga sebagai bentuk penguatan kapasitas kader PKB menjalankan tugas dan fungsi perjuangan menggerakkan mesin organisasi sampai level paling bawah yakni ranting (DPRt). Di acara itu, sedikitnya diikuti 100 peserta. Di antaranya struktur DPAC, DPRt, dan Badan Otonom PKB antara lain Perempuan Bangsa (PB), dan Garda Bangsa di Daerah Pemilihan Mojokerto 2 yang meliputi Kecamatan Mojosari, Pungging, dan Ngoro. Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto Hj Ayni Zuroh SE MM. mengatakan yang terpenting dalam proses kaderisasi PKB adalah penguatan ideologi Aqidah Ahlussunnah Wal Jama’ah (Aswaja). Menurut Ayni, kader PKB harus punya citra diri Islam Aswaja yang jadi penggerak perubahan baik di NU maupun bangsa. “Secara ideologi PKB sama dengan NU, tentu khidmad perjuangan PKB tidak lain adalah untuk kebesaran NU,” tegasnya. (gie/nov)

FOTO BM/PRAYOGI

TERUS LAYANI: Petugas Dispendukcapil Mojokerto saat melayani warga yang mengurus e-KTP karena batas waktu hingga akhir September 2016.

30 September nanti, menanggapi pertanyaan itu, Yasak mengaku belum bisa memberikan kepastian. “Kami masih menunggu edaran

pemerintah pusat apakah masih bisa atau tidak mengurus e-KTP setelah 30 September. Karena alat kami dikendalikan pusat,” ungkapnya. (gie/nov)

FOTO BM/PRAYOGI

TUMBUHKAN: Ida Fauziyah anggota DPR RI Komisi I saat memberi ulasan dalam sosialisasi 4 Pilar untuk generasi muda.

KEDIRI - NGANJUK

berita metro

www.beritametro.co.id

Gawat, Tiga Desa Rawan Penyebaran virus HIV/AIDS

Minim Sosialisasi Meski 3 Warga Sudah Jadi Korban KEDIRI (BM) – Tahun ini, tercatat tiga orang yang meninggal karena terjangkit virus HIV/AIDS. Bahkan, menurut Arif seorang warga Desa Ngadi Kecamatan Ngasem, kalau di desanya sebagai salah satu desa yang jadi penyebarab virus mematikan itu. Selain itu, juga menyebar di dua desa lainnya. Sementara tiga desa yang kini rawan sebagai penyebaran virus HIV/AID di antaranya Desa Ngadi, Daung dan Desa Maesan yang kesemuanya masuk Kecamatan Mojo Kabupaten Kediri. “Tahun ini, tercatat 3 orang yang

meninggal akibat terkena HIV/ AIDS,”ungkapnya. Praktis, warga lain yang mengetahui kalau di desanya telah terwabah virus itu, mulai gelisah dan ketakutan. Apalagi, virus tersebut hingga sekarang belum ada obatnya sama sekali. ”Sekarang masih ada 6 orang yang terjangkit AIDS, tapi kondisinya masih hidup,” jelasnya. Ia menambahkan, meskipun jumlah pengidap AIDS di desanya bertambah, akan tetapi dari dinas kesehatan setempat menurutnya kurang tanggap. Upaya pencegahan atau sosia­

FOTO BM/IST

Adi Laksono

lisasi juga tak pernah dilakukan. Hal itu, yang ikut menambahi

beban warga tiga desa tersebut. “ Warga khawatir ikut terlular AIDS, hingga penderita virus itu akhirnya dikucilkan,” terangnya. Sementara itu, Adi Laksono Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri menuturkan, pihaknya sudah memiliki data warga yang mengidap AIDS. Selain itu, para pengidap virus ini sudah mendapatkan obat untuk mencegah penularan penyakitnya. “Untuk tahap awal, semua pengidap sudah kita beri obat HRV hanya untuk pencegahan,” terangnya. Adi Laksono mengakui,

pihak Dinkes Kediri masih belum maksimal dalam menyosialisasikan bahayanya virus HIV/AIDS khususnya di desa-desa. Maka dari itu, ke depannya Adi berjanji akan lebih meningkatkan sosialisasi dan memberi penjelasan bagi yang masih awam tentang penyakit tersebut. “Penyebaran atau penularan virus HIV/AIDS itu bukan karena bersentuhan atau gigitan nya­ muk dari penderitanya. Virus ini akan menular jika penderita itu berhubungan seks atau memakai jarum suntik yang sama,” katanya. (bad/nov)

Kabar Pemeriksaan Bupati Nganjuk di Kantor KPK, Sejumlah Dewan Kompak Tutup Mulut

PERWAKILAN

irnya jadi fakta. Sebagai buktinya, sejumlah petinggi birokrasi terbukti diperiksa KPK. Selain itu, lemahnya fungsi kontrol yang dilakukan dewab, ikut mempengaruhi buruknya kinerja pihak eksekutif. Diperparah lagi, dengan keterlibatan oknum legislatif dalam jual beli proyek daerah. Menurut koordinator LSM Djawa Dwipa Nganjuk RW Prasetyo SE, ada dua kemungkinan kenapa legislatif tidak berkomentar, terkait pemeriksaan bupati Taufiq di gedung KPK. Pertama, fungsi legislatif sangat lemah. Sehingga eksekutif diberi angin segar untuk melakukan penyimpangan dalam penggunaan anggaran. Sedangkan yang kedua adalah keterlibatan dan campur tangan legislatif dalam penentu kebijakan yang dilakukan eksekutif, namun tidak dalam koridor yang semestinya atau berpihak kepada kepentingan masyarakat. “Harusnya dewan kritis sesuai fungsinya terutama kebijakan yang dilakukan eksekutif,” kata Prasetyo. Jika demikian, pihaknya tidak heran atau kaget, jika beberapa oknum dewan ikut diperiksa seperti halnya Bupati Taufiqurrahman. “Nah, kalau bupati sudah diperiksa, secara otomatis pihak legislatif juga diperiksa,” tandasnya. (kam/nov)

Turunnya Harga Kebutuhan, Tekan Deflasi

KEDIRI (BM) - Setelah melewati serangkaian harihari besar, mulai Ramadan, Idul Fitri hingga Agustusan, membuat indeks harga konsumen Kota Kediri mengalami deflasi sebesar 0,57 persen. Hal tersebut, disebabkan harga-harga yang tadinya melambung, berangsur-angsur mulai menurun. Ellyn T Brahmana selaku Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri menuturkan bahwa deflasi di Kota Tahu pada Agustus disumbang turunnya harga angkutan antar kota, daging ayam ras, tarif travel, wortel, bawang putih, bawang merah, gula pasir, apel, kereta api dan daging sapi. “ Semua itu efek hari-hari besar sudah berlalu,” imbuhnya. Sedangkan komoditas yang memberikan tekanan terhadap deflasi adalah tarif listrik, upah pembantu rumah tangga, anggaran untuk sekolah, harga buah kontrak rumah, hingga harga telur ayam ras yang turun. Tekanan terhadap deflasi tersebut ternyata dianggap kecil, karena adanya sejumlah kebijakan pemerintah di sektor pendidikani yang cenderung meringankan. Seperti seragam gratis dan juga daftar ulang yang tidak ada biaya apapun. (roj/nov)

Gara-gara Cek-cok, Suami Tega Bunuh Istri

FOTO: BM/IST

NGANJUK (BM) - Pasca diperiksanya Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman, yang kabarnya dilakukan pihak KPK pada Kamis (25/8) lalu, berdampak di kondisi di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk. Di sepekan ini, suasana gedung wakil rakyat itu kini lengang. Sementara itu, pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadap Bupati Taufiq itu terkait penyalahgunaan wewenang hingga terjadinya gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang dalam APBD TA 2009-2015, membuat para legislatif setempat sepakat untuk tak berkomentar. Sikap yang dianggap tidak lazim itu, kontan membuat publik banyak yang bertanya-tanya dan juga muncul sejumlah dugaan miring. Salah satunya, mungkinkah sejumlah wakil rakyat yang terhormat itu benar-benar ikut terlibat di kasus tersebut. Ditambah lagi, beberapa waktu salah satu LSM berbendera Jaringan Pemantau Aparatur Negara (Japan), mengatakan budaya korupsi telah merambah Nganjuk. Tak hanya itu, mereka juga menduga tengara penyimpangan itu pun telah merasuki seluruh lingkup birokrasi yang ada di Pemkab Nganjuk. Bak bom waktu yang sewaktu-waktu meledak, kritikan itu akh-

KILAS

LAUNCHING PASAR MURAH Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar membuka pameran produk UMKM di Pasar Murah Kelurahan Banjaran Kecamatan Kota Kediri, Sabtu (3/9) malam. Pameran sekaligus pasar murah itu digelar untuk menunjukkan potensi daerah serta menggerakkan perekonomian di daerah.

KEDIRI (BM) – Satu lagi pelaku pembunuhan mampu diungkap dan tertangkap. Kali ini, seorang pria yang tega membunuh istrinya sendiri di wilayah Kabupaten Kediri, diringkus anggota Satreskrim Polres Kediri, setelah diburu beberapa hari lalu. Dari data kepolisian, pelaku diketahui bernama Prasetiono (42), warga Dusun Gedangan Desa Klampisan Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri. Pria yang bekerja sebagai sopir ini, juga mengakui semua perbuatannya hingga mengakibatkan kematian istrinya secara tak wajar. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Kediri AKP Bowo Wicaksono mengatakan, peristiwa pembunuhan itu terhadi pada Minggu (21/8), sekitar pukul 21.00. Semula, pelaku dan istrinya yang bernama Dewi Susilowati (35), terlibat cek cok mulut. Pertengkaran itu, diketahui Siti Sundari sebagai ibu korban. Hingga akhirnya, pelaku yang tak dapat menahan emosinya, sekonyong-konyong memukul korban memakai tangan kosong, hingga mengenai pinggang atas sebelah kiri. Pukulan telak itu, membuat istri pelaku langsung tersungkur hingga tak bergerak lagi. (bet/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 MALANG RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

LP3KND Soroti Proyek Dua Jembatan di Ngantang Dinilai Ganjil, Desak BPK Turun Tangan

MALANG (BM) - Lembaga Pemantau Penyelenggara Pendapatan Keuangan Negara dan Daerah (LP3KND) menyoroti pembangunan dua proyek jembatan di wilayah Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Pasalnya,duajembatanyang dibangundenganAnggaranPendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (APBD) Kabupaten Malang sebesar Rp 17 miliar itu beraroma ‘tak sedap’. Makanya,DirekturLP3KND, Supriadi mendesak Badan FOTO: BM/KHOLIL PemeriksaKeuangan(BPK)melDINILAI GANJIL: Inilah lokasi Jembatan Ngantang yang pembangunannya dinilai ada keganjilan akukan audit investigasi.“Sebab, pembangunan kedua proyek truksi Indonesia Mandiri (KIM) dalampembangunanJembatan Badan Pemeriksa Keuangan tersebutterkesanganjil,”katanya, sepanjang 100 meter, nilai ang- Klangon dan Sambong tersebut (BPK) agar secepatnya melakuMinggu (4/9). garannya ‘hanya’ Rp 7 miliar. ada yang ganjil. Jadi patut diduga kan pemeriksaan kepada BPBD Dia menjelaskan jembatan Pembangunan kedua jem- ada ketidakberesan masalah Kabupaten Malang. Dan jika yang dibangun PTTirta Perkasa batan tersebut, kata Supriyadi, penempatan anggarannya,” nanti ditemukan adanya keruAbadi (TPA) sepanjang 50 me- sebelumnya roboh akibat dit- tegasnya. gian negara, maka dirinya juga ter di Dusun Klangon nilai erjang lahar saat terjadi letusan Menurutnya, dengan adan- akanmelaporkankepadaKomisi anggarannya Rp 10 miliar. Se- Gunung Kelud pada 2014. Lalu ya keganjilan terkait anggaran Pemberantasan Korupsi (KPK). dangkan untuk pembangunan dibangun menggunakan dana pembangunan kedua jembatan Supriyadi juga menjelaskan, jembatan di Dusun Sambong BPBN. di Desa Pandansari itu, tentu- berdasarkan informasi yang yang saat ini dibangun PT Kon“Yang masalah pembiayaan nya dirinya akan mendesak diperolehnya, anggaran un-

tuk pembangunan Jembatan Klangon dan Sambong nilainya mencapai Rp 23 miliar. Sehingga jika informasi itu benar, maka sisa uang sebesar Rp 6 miliar dikemanakan. Dan agar bisa untuk membuktikan kebenaran informasi itu, maka diperlukan investigasi yang tidak hanya oleh penegak hukum seperti kepolisian dan kejaksaan saja. “Tapi juga teman-teman wartawan dan masyarakat juga ikut berperan aktif dalam mengawasi kucuran dana yang digunakan untuk pembangunan proyek atau anggaran negara yangtidakdigunakansesuaidenganperuntukkannya,”paparnya. Dengan demikian, katanya, bisa membantu pengungkapan anggaran negara yang digunakan Pemerintah Daerah (Pemda) tidak sesuai dengan peruntukannya. Namun, yang lebih berperan dalammelakukanpengungkapan kasus dugaan penyelewengan anggaran baik itu bersumber dari APBN maupun APBD, katanya, adalah penegak hukum.(lil/rdl)

Kampung Warna-Warni Jodipan Jadi Icon Wisata

MALANG (BM) - Kampung Warna WarnidiJodipan,KotaMalangresmimenjadiiconwisatabaru.Peresmiandilakukan Walikota Malang, HM Anton, Minggu (4/9).AntondidampingiForkopimdaKota Malang.Selainitu,KetuaTPPKKKotaMalang dan Sekretaris Daerah Kota Malang. Kampung Warna Warni yang terletak di Kelurahan Jodipan RW 02, RT 06, 07, dan 08 tersebut cukup unik. Apalagi merupakan perkampungan yang berada di bantaran sungai brantas. Dengan adanya kampung ini, maka Kota Malang memiliki kawasan wisata baruuntukberburufotoselfie.Keindahan warna-warni rumah-rumah warga telah mengundang ketertarikan banyak orang untuk mengunjunginya. Dalam sambutannya, Abah Anton

menyampaikanucapanterimakasihdan penghargaan setinggi-tingginya kepada PT Inti Daya Guna AnekaWarna (indana) ataubiasadikenaldenganDecofreshyang bekerjasama dengan Guys of Public Relation (guyspro), praktikan ilmu komunikasiUniversitasMuhammadiyahMalang; yang telah membuat kawasan hunian Jodipan menjadi kampung warna-warni. “Terobosan dan solusi dari implementasi kreativitas seperti di kampung warna warni Jodipan ini dapat memberikan dampak positif, tidak saja bagi pertumbuhanperekonomian,tetapijuga membawa trend positif bagi manajemen pengelolaan kota kreatif, sehingga dapat mengakselerasi pencapaian pembangunan berkelanjutan” ujar Abah. Pengembangan kota kreatif juga

diharapkan dapat mendorong pemerataan pembangunan daerah melalui percepatan pertumbuhan pusat-pusat perekonomian dengan menggali potensi dan keunggulan daerah. Itu ka-

rena dengan berbasis pada potensi lokal sebagai keunggulan dan identitas dasar yang secara efektif, maka dapat meningkatkan nilai tambah dan daya saing daerah..(lil/rdl)

FOTO: BM/KHOLIL

ICON WISATA BARU: Peresmian kampung warna warni jadi icon wisata baru.

PILWALI BATU

PKB Segera Umumkan Rekom Cawali BATU (BM) - Kandidat resmi untuk Cawali dan Cawawali Batu sudah mulai mengerucut. Jika sebelumnya rekom PAN dan PDIP turun pada Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso, PKB juga mulai menyusul. Sesuai rencana, rekom PKB untuk Cawali itu akan segera diumumkan. “Kalau tidak ada halangan, insyaallah rekom partai segera turun. Entah siapa yang direkom,” Kata Ketua DPC PKB Kota Batu, Nurrochman, Minggu (4/9). Ada lima bakal calon yang mengikuti penjaringan di PKB yakni Nurrochman, H Hairuddin, M Hasin, Muhyiddin dan Budi Santoso. Namun Wakil Ketua DPRD Batu ini belum tahu pasti siapa yang mendapat rekom. Sebagai ketua partai, dia

hanya siap menjalankan mandat dari DPP. Kalaupun rekom tidak turun kepadanya, warga Sumberejo ini mengaku tidak masalah. “Apakah rekomnya untuk satu orang atau pasangan, kami belum tahu. Semoga benar-benar turun secepatnya,” jelasnya. PKB tidak bisa mengusung pasangan calon sendiri. PKB hanya memiliki empat kursi di dewan atau kurang satu kursi untuk mengusung kandidat. Sementara dihubungi terpisah, bakal calon PKB, H Hairuddin mengaku optimistis rekom jatuh kepadanya. “Sesuai yang disampaikan ketua DPW PKB Jatim, saya yang direkom sama partai. Doakan saja semoga lancar,” akunya.(lil/gus/rdl)

EVEN TAHUNAN

Marak, MFC Sedot Ribuan Warga MALANG (BM) - Even tahunan Malang Flower Carnival (MFC) berlangsung marak dan meriah, Minggu (4/9). Sehingga berhasil menyedot ribuan warga untuk hadir di sepanjang Jalan Simpang Balapan hingga Jalan Ijen Malang. Ribuan warga, tumplek bleg datang ke area stage untuk menyaksikanlangsungpawaibudaya.Pawai tersebut dikemasdenganmemadukan bunga sebagai ciri khas kota. Sepanjang jalan Ijen diberi pagar di sisi samping kanan dan kiri jalan. Sehingga menyisakan jalan di tengah yang digunakan untuk aksi peserta pawai. Annisa (21), warga Jalan Kawi, mengaku tertarik dengan even MCF . Makanya dia rela datang ke lokasi acara sejak pukul 12.00 WIB. “Ini merupakan hiburan bagi warga dan murah. Acara ini bagus banget,” kata Annisa.

Sementara itu, perhelatan MFC yang digelar Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Malang diklaim menjadi inspirasi. Sebab, sudah jadi cikal bakal lahirnya even serupa di daerah lain. Disebutkan seperti Jember Festival ataupun Banyuwangi Festival dan sebagainya. Wakil Walikota Malang, Sutiaji, mengklaim hal tersebut. Dia mengatakan, even MCF ini mulai digelar pada 2012 dan berlangsung hingga saat ini. Makanya, tegasnya, tidak salah jika Kota Malang merupakan inspirator bagi daerah lainnya. “Jangan salah, kita terlebih dahulu yang menggelar even seperti ini. Sehingga menjadi inspirasi dan cikal bakal di daerah lain, seperti di Jember dan Bayuwangi yang saat ini sedang booming,” kata Sutiaji.(lil/rdl)

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Kualitas Menurun, Jumlah Peserta Berkurang Drastis Bromo Marathon Tingkat 10 K Diborong Pelari Tosari PASURUAN (BM) - Bromo Marathon dalam rangka Hari Jadi Kabupaten ke-1.087 Pasuruan, Minggu (4/9) kemarin, berjalan marak. Sayang, peserta lari di 3 kategori (10 km, 21 km dan 42 km) mengalami penurunan cukup drastis. Kalau tahun pertama, kedua dan ketiga sebelumnya, jumlah peserta mencapai 2000 orang. Tiap tahun penurunannya mencapai 600–1.000 peserta. Baik peserta lokal maupun peserta internasional. Pengakuan Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, penurunan tahun ini disebabkan

adanya event di berbagai daerah yang hampir bersamaan. Di antaranya ada Bali Marathon, Jakarta Marathon dan juga ada event lomba lari di Surabaya. Namun meski ada penurunan, kata bupati, kualitas peserta kali ini lebih baik karena jumlah peserta asing ada kenaikan meski tidak banyak. Yaitu ada kenaikan kisaran 60 orang. Peserta asing ini berasal dari Asia dan Eropa. Masih, lanjut bupati, tahun depan harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Bromo Marathon adalah milik Kabupaten Pasuruan. Yang

membedakan Bromo Marathon Kabupaten Pasuruan kali ini rute yang dilewati lebih indah daripada tahun sebelumnya. Ada beberapa desa yang tingkat keindahan alamnya jauh lebih baik. Oleh karenanya Bupati meyakini kalau para peserta luar negeri akan semakin tertarik dengan Bromo Marathon. Bupati menegaskan, pengakuan dari beberapa peserta luar negeri yang sebelum hari H melihat rutenya sempat menyatakan kalau rute kali ini adalah Rute di atas ekstrem.

“Justru dengan rute yang lebih ekstrem seperti ini para peserta luar negeri lebih tertarik. Peserta yang mendaftar dan sempat melihat bakal rute, mereka bilang kalau rute ini adalah rute jahanam,” kata bupati, disambut gerr para Muspida dan beberapa panitia. Menurut bupati, tahun depan akan diberikan suguhan jauh yang lebih baik. Dia mengatakan, pemenang lari jarak jauh 10 km dan 21 km banyak dimenangkan oleh penduduk lokal Kecamatan Tosari.(kd/ umr/rdl)

FOTO: BM/UMAR

BROMO MARATHON: Bupati memberangkatkan peserta lari 42 Km. Peserta asal luar negeri dan lokal terlihat masih tegar.

Terios Diseruduk Tronton, Satu Keluarga Tewas Mobil Terbakar, Tiga Penumpang Tak Bisa Keluar PASURUAN (BM) - Jalan Tol Gempol–Porong KM 43 tepatnya di Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Minggu (4/9) dinihari, terjadi kecelakaan hebat. Yaitu, truk tronton menyeruduk mobil Toyota Terios yang ditumpangi satu keluarga. Minibus terguling hingga akhirnya terbakar. Akibat kecelakaan ini tiga orang tewas seketika. Dari ketiganya satu di antaranya adalah seorang bayi. Ketiganya gosong hingga menjadi abu. PERWAKILAN

Karena kondisi korban yang sudah gosong, petugas kesulitan mengindentifikasi. Sampai saat ini petugas Sat Lantas Polres Pasuruan di Bangil masih terus melakukan pencarian identitas korban. Sejak dinihari kemarin, baru paginya petugas berhasil menemukan identitasnya. Korban adalah keluarga Bambang asal Kelurahan Krian, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Yang memprihatinkan, truk tronton yang menyeruduk lari dan hingga kini

belum berhasil ditemukan petugas. “Kita masih akan melakukan pencarian terhadap truk tronton yang diduga sebagai penabrak dari belakang minibus tersebut,” ungkap Kasat Lantas AKP Evon S, kepada Koran ini di sela pengamanan Bromo Marathon di Kecamatan Tosari, pagi kemarin. “Makanya kita sekarang masih mencari keterangan dari berbagai pihak. Termasuk diantaranya, kami akan ke pengelola jalan tol untuk meminta rekaman CCTV. Kami yakin

dari situlah kita nantinya akan menemukan siapa penabraknya.” Menurut Kasat Lantas, yang dibenarkan Kapolres Pasuruan AKBP M. Alvian, minibus itu melaju yang dibelakangnya ada truk tersebut. Sampai di lokasi, truk ini tiba-tiba menyeruduk dari belakang. Akibat sundulan truk ini, minibus oleng. Karena sopir tak mampu menguasai kemudinya, pengemudi minibus makin kalang kabut. Mobil yang melaju dari arah selatan (Pandaan–Surabaya) terus ter-

guling beberapa kali. Saking kerasnya muncul percikan api hingga membakar seluruh mobil. Lantaran tidak ada pertolongan, mobil tersebut ludes terbakar berikut dengan ketiga penumpang. Yaitu, Bambang bersama istri dan satu anaknya yang masih balita. K a re n a k e c e l a k a a n ini, terpaksa petugas menutup ruas jalan tol ini selama beberapa jam. Penutupan jalan ini untuk mengevakuasi ketiga korban sekaligus mobilnya. (umr/kd/rdl)

JCH ILEGAL

Keluarga Minta Pemulangan Dipercepat

PASURUAN (BM) – Para keluarga Calon Haji (Calhaj) asal Kabupaten Pasuruan yang ditahan di Filipina mulai bisa tersenyum. Itu menyusul dengan datangnya kabar yang menyebutkan belasan jamaah calon haji (JCH) tersebut dijadwalkan akan pulang ke Indonesia. “Alhamdulillah, senang rasanya dapat informasi ini. Pokoknya yang terpenting bagi kami sekeluarga adalah beliau bisa pulang dulu ke Indonesia. Untuk masalah berangkat haji, kalau sudah ditakdirkan Allah berangkat ya nanti pasti diberangkatkan,” kata Masduki, keluarga salah satu JCH, Joni Faruq yang ditahan di Filipina. Selain itu, dia juga berharap agar pemulangan para Calhaj yang ditahan di Filipina itu bisa segera dipercepat. Sehingga mereka bisa kembali bertemu dengan keluarga dan kerabatnya masing-masing yang ada di Indonesia. “Saya berharap semoga untuk proses pemulangannya bisa dipercepat. Sehingga kami bisa kembali bertemu. Yang penting sekarang beliau selamat dan bisa kembali ke Indonesia,” terangnya. Seperti dikabarkan sebelumnya, petugas imigrasi di Bandara Manila, Filipina beberapa waktu lalu telah mengamankan 177 Warga Negara Indonesia (WNI), yang akan naik haji dengan menggunakan paspor Filipina. Bahkan, dari jumlah sebanyak itu, terdapat belasan calon jamaah haji asal Kabupaten Pasuruan yang turut serta berangkat haji melalui Filipina.(kps/rdl)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Hasil Oleh-oleh Belajar Teknologi Pertanian ke Iowa

Bupati Langsung Buka Kawasan Percontohan Jagung 100 Hektar LAMONGAN (BM) - Lawatan delegasi Pemkab Lamongan yang dipimpin langsung Bupati Fadeli ke Amerika Serikat, selama 11 hari langsung ditindaklanjuti setibanya di Tanah Air. Pencanangan peningkatan produktivitas jagung dari 5,5 ton perhektar menjadi 10 ton perhektar langsung digeber. Yakni dengan membuka kawasan percontohan pertanian jagung modern seluas 100 hektar. Didampingi anggota Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertanian RI, Achmad Rachman, rombongan yang juga diikuti Kepala Desa Solokuro Sholahudin, berangkat ke Amerika sejak 23 Agustus lalu dan baru tiba 2 September. Tujuannya, mengunjungi sentra teknologi pertanian di negara bagian Iowa serta berkomunikasi dengan pemangku kebijakan pemerintah kota Los Angeles. Fadeli menyebut, lawatan ini memang untuk mencari terobosan penggunaan teknologi dalam pertanian jagung sehingga mampu meningkatkan produktivitas jagung di Lamongan dalam kurun 3 tahun kedepan. Selain itu, juga bertujuan untuk membuka peluang kerjasama teknik bidang pertanian dan membuka peluang ekspor

FOTO: BM/FDN

AWAL TEROBOSAN: Bupati Fadeli (keempat dari kiri) bersama rombongan dan petinggi Pioneer, menunjukkan hasil tanaman jagung yang berasal dari benih produsen benih internasional tersebut ketika kunjungi Amerika.

produk Lamongan ke pasar Amerika. Selama di AS, delegasi Pemkab Lamongan ini juga mengunjungi Iowa State University, dan produsen benih jagung Pioneer serta menghadiri event Farm Progress Show 2016 yang dilaksanakan di Boone, Iowa. “Kami melihat secara langsung, empat lahan pertanian komoditas jagung, kedelai, dan lahan integrasi jagung dengan peternakan yang sudah menerap­kan teknologi canggih.

Teknologi ini membuat produktivitas jagung 11 hingga 16 ton perhektar dengan efisiensi 40 persen. Oleh-oleh pengetahuan dari Amerika Serikat ini nantinya semoga bisa memberi jalan bagi sejahteranya petani Lamongan,” ujar Fadeli, Minggu (4/9). “Sebagai langkah awal, Pemkab Lamongan akan menyusun road map industri jagung modern dan membangun kawasan percontohan seluas 100 hektar yang memanfaatkan bioteknologi di Taman Teknologi

Pertanian (TTP) di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro dan sekitarnya. Selain itu juga akan dilaksanakan Focus Grup Discussion dengan mengundang akademi dan para pakar jagung pemerintah serta swasta,” tambahnya. Bukan hanya itu, lawatan di AS itu berhasil mendapatkan sejumlah komitmen untuk menjadikan Lamongan sebagai sentra utama produksi dan ternak sapi potong nasional. “Alhamdulillah, ikhtiar kami

sampai jauh-jauh ke Amerika Serikat untuk mencari langkah terobosan bagi kesejahteraan petani Lamongan membawa secercah harapan. Ada sejumlah komitmen kerjasama yang berhasil kami dapatkan,” sebut Fadeli. CropLife International, sebuah asosiasi internasional yang berbasis di Brussels, Belgia dan bergerak di bidang teknologi pertanian, seperti disebutkan Fadeli sudah menjanjikan komitmennya. Mereka bersama Pemkab akan meningkatkan produktivitas jagung. Selain itu, menjadikan Lamongan sebagai pelopor pengembangan bioteknologi jagung di Indonesia. Tindak lanjut dari komitmen ini, Direktur CropLife International dan CropLife Indonesia akan berkunjung ke Lamongan pada awal 2017. “Untuk tindaklanjuti komitmen itu, Oktober nanti kami diundang hadiri business meeting di Surabaya yang diadakan ITPC Los Angeles. Forum itu jadi ajang bertemu dengan investor dan importir dari Amerika. Kami akan menawarkan sejumlah paket fasilitas kemudahan investasi, agar mereka mau membangun industri makanan dan minuman di Lamongan,” pungkas dia. (fdn/zen/epe)

KILAS

Jelang Idul Adha, Waspadai Curwan LAMONGAN (BM)– Kapolsek Karangbinangun AKP Slamet Riyadi menginstruksikan jajaran anggotanya untuk patroli intensif antisipasi merebaknya pencurian hewan (cruwan). Hal ini dilakukan sebagai bentuk peningkatan kewaspadaan jelang Hari Raya Idul Adha 1437 H yang kerap jadi momen komplotan pencuri memanfaatkan tingginya harga kambing dan sapi di pasaran. Seperti patroli di Desa Windu dan Dusun Ngajaran Desa Karangbingangun, Minggu (4/9). Kapolsek menemui langsung pemilik ternak untuk menyampaikan tujuannya. “Biasanya momen Idul Adha jadi kesempatan para pelaku kejahatan pencurian ternak. Karena itu, warga harus tingkatkan kewaspadaannya,” jelasnya. Dia juga meminta masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan Lingkungan. “Jika ada peristiwa kriminalitas seperti pencurian hewan ternak, warga diharapkan segera melapor ke polisi,” pintanya. AKP Slamet Riyadi mengungkap, salah satu indikasi kejahatan curwan adalah jika ada mobil bak terbuka yang tidak diketahui identitasnya diparkir dekat kandang. “Berdasarkan pengalaman yang telah lalu, para pencuri ternak biasanya membawa mobil bak terbuka untuk mengangkut hasil curian,” jelasnya. (ifa/zen/epe)

Asisten Setda Bakal Tertibkan Praktik di Jam Dinas

Dokter PNS Telat, Pasien RSUD Ibnu Sina Jadi Korban

GRESIK (BM) – Sorotan masyarakat yang keluhkan ulah oknum dokter Pegawai Negeri Sipil (PNS), terus berdatangan. Karena nyambi praktik di sejumlah rumah sakit swasta di luar jam dinas, terjadi antrian berjam-jam di RSUD Ibnu Sina, rumah sakit milik Pemkab Gresik. Ketika ditelusuri, salah satu penyebabnya adalah kedatangan dokter telat dan diduga masih melakukan pelayanan medis di tempat lain. Mereka meminta Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemkab Gresik dan direksi RSUD Ibnu Sina agar segera menertibkan oknum dokter tersebut. “Ya wajib ditertibkan dan diambil tindakan tegas oknum dokter PNS di RSUD Ibnu

Sina yang nyambi saat jam dinas tersebut,” kata Asisten III Setda Pemkab Gresik, Tarso Sagito, SH.M.Hum, Minggu (4/9). Menurut Tarso, oknum dokter PNS di RSUD Ibnu Sina tersebut masih banyak yang melakukan praktik medis di saat jam dinas. Bahkan, ada oknum dokter PNS di RSUD tersebut yang lakukan pelayanan medis di RS lain pada saat jam dinas di RSUD. Dengan adanya dokter yang melakukan praktik saat jam dinas, lanjut Tarso, otomatis mereka meninggalkan kewajiban mereka sebagai dokter PNS yang telah diatur oleh peraturan perundang-undangan. “Bisa dicek, di RSUD Ibnu Sina banyak oknum dokter PNS yang baru masuk pukul

11.00 WIB saat jam dinas akibat mereka mementingkan praktik atau pelayanan medis di tempat lain,” ungkapnya. Sikap nakal oknum dokter PNS tersebut, kata Tarso jelas sangat mengganggu pelayanan terhadap pasien. Mereka harus rela menunggu berjam-jam kedatangan dokter yang akan memberikan pelayanan medis.Kalau kondisi tersebut terus dibiarkan berlarut, lanjut Tarso, maka pasien yang menjadi korban. Pasien, khususnya mereka yang harus mendapatkan pelayanan cepat bisa terancam nyawanya karena tidak adanya dokter yang menangani. “Baru-baru ini saya mendapatkan laporan adanya pasien kecelakaan yang meninggal di RSUD Ibnu Sina karena lambannya pen-

FOTO: BM/IFA

ANTISIPASI: AKP Slamet Riyadi menemui peternak sapi di Desa Windu agar meningkatkan kewaspadaan

anganan medis,” terang mantan Kepala Disbudparpora di awal era pemerintahan SQ (Sambari-Qosim) jilid I ini. Karena itu, Tarso sebagai koordinator SPKD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang membidangi kepegawaian meminta agar oknum dokter PNS nakal yang bertugas di RSUD Ibnu Sina tersebut ditertibkan. Dia juga meminta para dokter PNS di RSUD tersebut diminta membuat surat pernyataan. Mereka diminta membuat pernyataan tidak akan melakukan praktik atau pelayanan medis di tempat RS lain saat jam dinas. Jika tidak mau? “Ya harus keluar dari PNS,” pungkas Tarso. (sgg/ zen/epe)

Hadiri Sedekah Bumi Dusun Betiring

Bupati Canangkan BBGRM XIII

GRESIK (BM)- Bupati Gresik Sambari didampingi Wakilnya Moh. Qosim dan KetuaTim Penggerak PKK Kabupaten Gresik Hj. Maria Ulfah Sambari, mencanangkan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XIII dan secara resmi membuka peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK (HKG) ke-44 bersamaan ketika menghadiri sedekah bumi di Dusun Betiring, Desa Banjarsari, Cerme, Sabtu (3/9). Dua agenda itu, disebut Sambari sebagai upaya untuk mening-

katkan kepedulian, serta peran aktif masyarakat, berdasarkan kebersamaan, kekeluargaan dan kegotong royongan dalam pelaksanaan pembangunan, serta pemeliharaan hasil-hasil pembangunan di Kota Wali ini. “Dari tema Dengan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat XIII dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-44, kita dayagunakan peran lembaga kemasyarakatan desa sebagai mitra pemerintah desa,” terangnya. Sedekah bumi di Dusun Be-

tiring sendiri sudah mentradisi sejak ratusan tahun silam. Salah satu yang paling ditunggu adalah parade membawa 450 ancak atau tandu berisi makanan dan minuman sebagai seserahan. Isi ancak lantas dibagi-bagikan kepada suluruh warga dan harus habis saat itu juga. “Inti dari tradisi itu adalah mengkedepankan gotong-royong di tengah kemajuan jaman seperti sekarang,” kata Kades Singgih Purwanto. “Sedekah bumi disebut juga merti bumi. Ancak

FOTO: BM/GBR

KEARIFAN LOKAL: Aneka ancak dibawa empat orang yang selanjutnya akan dibagi-bagikan kepada warga hingga habis sebagai puncak acara sedekah bumi di Dusun Betiring.

yang berisi makanan dan minuman yang diarak itu kemudian

disantap secara bersama-sama,” tambahnya. (gbr/zen/epe)

‘Gresik Sumpek’ Beri Donasi untuk Perawatan Agung

FOTO: BM/GBR

DIGRATISKAN: Selain perawatan Agung, Endang Sri Mulyani kondisinya juga dipantau agar penyakit tuberkulosis paru yang didera, tidak menyebar dengan menggratiskan seluruh biaya perawatan. PERWAKILAN

LAMONGAN (BM) – Anomali cuaca di awal musim kemarau, ternyata sudah berdampak pada lahan pertanian di Desa Sugihrejo, Kecamatan Sukodadi. Petani setempat yang selama ini andalkan pasokan air dari Waduk Gondang mulai was-was karena pasokan air kian mengecil. Padahal beberapa pemilik lahan sudah terlanjur menanam padi. Solusi sementara, mereka terpaksa mengangkut air dari waduk yang jaraknya sekitar 2 km ke lahannya sambil berharap turun hujan. Sebagian lagi, akhirnya beralih menanam jagung yang kebutuhan airnya tidak begitu banyak. “Mumpung masih ada sisa air sedikit, kami tanami jagung. Alhamdulillah bisa buat biaya hidup,” terang Tarno salah satu petani Sugihrejo, Minggu (4/9). Namun beberapa lahan persawahan lainnya mengalami nasib lebih buruk. Tanaman padi yang sudah berusia sekitar 50 hari, dibiarkan mengering akibat tidak ada pasokan air sama sekali. Jika kondisi ini berlanjut hingga 2-3 bulan kedepan, lahan pertanian di kawasan ini terancam tidak bisa produktif sama sekali. Padahal pada musim tanam sebelumnya, beberapa petani setempat juga merugi akibat serangan hama wereng. “Kami berharap instansi terkait segera turun tangan agar petani tidak semakin rugi besar,” tutupnya. (fdn/zen/epe)

Mahasiswa UB Tumbal Raya Mantup

Donasi Membanjir Setelah Ramai Diberitakan

GRESIK (BM) - Setelah ramai diberitakan dalam sebulan terakhir, Muhammad Agung (6) penderita penyakit tuberkulosis paru atau yang kerap diistilahkan dengan penyakit paru-paru kering, mulai banjir perhatian dari instansi pemerintah maupun masyarakat umum. Endang Sri Mulyani (54) yang selama ini mengasuh Agung sejak ditinggal mati kedua orang tuanya, ketika menunggu cucu satu-satunya tersebut di kamar No 7 ruang Anggrek RS Ibnu Sina mengatakan, sejak Sabtu malam sudah banyak yang datang untuk salurkan sumbangan. “Semalam ada dari komunitas Gresik Sumpek memberikan bantuan dan juga barusan ada Kepala Dinas Kesehatan juga kesini melihat kondisi Agung,”

Pasca Hama Wereng, Kekurangan Air Ancam Petani Sugihrejo

terangnya, Minggu (4/9). Mengenai Agung yang ternyata dibawa pihak Polsek Kedamean dengan melibatkan petugas medis dari puskesmas setempat ke RSUD Ibnu Sina (31/8) sore, Plt Kepala Dinas Kese­hatan Gresik, dr M Nur Dholam mengatakan, keputusan itu diambil setelah melihat kesehatan Agung yang terus menurun. “Kondisi terakhir sebelum kami bawa itu Agung sudah tidak bisa makan dan obat juga tidak bisa masuk dan akhirnya dehidrasi sehingga memicu demam panas,” terangnya. Nur Dholam menerangkan, keputusan membawa Agung juga sudah dikoordinasikan dengan instansi lain, termasuk Dinas Sosial menyusul kesulitan perawatan akibat biaya yang sempat dikeluhkan pihak keluarga. Karena itu, tambah Nur Dholam, seluruh pembiayaan Agung digratiskan. “Karena dia termasuk masyarakat miskin maka kita fasilitasi dengan SPM (surat pernyataan

miskin, red). Keluarganya ternyata tidak mempunyai kartu BPJS, Jamkesmas, ataupun Jamkesmasda,” terangnya. Mengenai ruwetnya pengurusan SPM yang sempat jadi kendala, Nur Dholam menegaskan bahwa semua masyarakat miskin di Gresik saat ini sudah bisa mengakses layanan kesehatan gratis. “Cuma khan ada yang difasilitasi pakai kartu Jamkesmas atau Jamkesmasda. Untuk pelayanan yang ribet atau gimana, itu bukan wilayah Dinas Kesehatan melainkan Dinas Sosial,” dalihnya. Penanganan Agung sendiri selama dirawat di RSUD Ibnu Sina ditangani dr Tri Rohmadjanto, S.Pa. “Agung akan terus dipantau dua minggu kedepan, karena selain infeksi juga karena gizi buruk,” jelasnya. Tak hanya Agung, dia juga memantau kondisi Endang Sri Mulyani. “Neneknya akan diberikan nutrisi dan pemahaman ke pengawas,” tambahnya. (gbr/zen/epe)

LAMONGAN (BM) - Nasib naas menimpa Chairi Sumantri(19) pemuda asal Keputran Desa Dinoyo, Kecamatan Deket. Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) tersebut menjadi korban kecelakaan lalu lintas di Jl Raya Mantup, tepatnya di Dampi depan pabrik, Sabtu (3/9). Keterangan saksi mata, kecelakaan terjadi setelah korban yang berniat menyalip mobil di tanjakan, dihantam truk dari arah berlawanan. Akibat luka parah yang diderita, upaya pertolongan di RSUD dr Soegiri tidak membuahkan hasil. Chairi meninggal dunia beberapa saat usai dievakuasi dari kolong truk. Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan mengatakan, pihaknya sudah berkali-kali mengingatkan semua pengguna jalan untuk waspada dan patuhi rambu. Apalagi di beberapa titik yang kerap menjadi pemicu hilangnya nyawa. “Sementara, sopir truk dan barang bukti kendaraan korban sudah kami amankan untuk pemeriksaan. Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati dalam mengemudikan kendaraanya dan harus mengurangi kecepatan serta taat berlalu lintas agar selamat hingga tujuan,” imbaunya. (ifa/zen/epe)

FOTO: BM/IFA

TRAGIS: Tubuh Chairi dengan sepeda motornya yang terlindas truk sebelum dievakuasi.

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Dinkes Intensifkan Siskamling Cegah DBD Tiap Kecamatan, Munculkan Desa Percontohan LUMAJANG (BM) – Untuk penanganan terhadap penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) , Dinkes Kesehatan (Dinkes) Kab Lumajang terus fokus untuk memantau perkembangannya. “Saat ini memang terjadi penurunan jumlah pasien, bila dibandingkan puncak berjangkitnya penyakit ini pada bulan Februari lalu,” kata Askab Hariyanto, Kepala Seksi Pemberantasan Penyakit Menular Dinkes Kab Lumajang. Saat ini serangan penyakit ini berangsur turun. “Ini karena kami terus menggalakkan siskamling DBD di seluruh kecamatan. Tiap kecamatan ada desa yang menjadi percontohan agar nantinya getok tular untuk meneruskan sosialisasi ke desa lainnya,” ujarnya. Dikatakan, sasaran Siskamling

FOTO : ISTIMEWA

PEMANTAUAN : Tampak petugas memantau jentik nyamuk Aedes Aegypti untuk mencegah berkembangnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kab Lumajang.

jentik ini untuk mengontrol wilayah sarang jentik di lingkungan

masing-masing. “Upaya yang dilakukan, bisa dengan cara melaku-

kan pemantuaan bersama dengan membagi setiap hari, beberapa Kepala Keluarga (KK) untuk melakukan pengawasan,” terangnya. Tujuan dari Siskamling jentik ini adalah untuk menekan wilayah berkembangnya jentik. Dengan pengawasan bersama di lingkungan, maka masing-masing warga bisa saling mengingatkan jika terdapat titik rawat berjangkitnya jentik nyamuk. “Misal adanya genangan dan lainnya. Penanganannya juga bisa dilakukan bersama-sama dengan gotong-royong,” tukasnya. Diakuinya, penderita penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue) selama kurun waktu delapan bulan terakhir, mulai Januari hingga Agustus tercatat sebanyak 198 warga menjalani perawatan di

Puskesmas dan rumah sakit. “Penderita yang terserang penyakit DBD ini, memang naik turun setiap bulannya. Namun puncak serangan penyakit ini, terdata di bulan Februari dengan 49 penderita yang telah dirawat di Puskesmas maupun rumah sakit,” tandasnya. Dari data grafik, untuk bulan Januari tercatat sebanyak 29 penderita menjalani perawatan. Memasuki bulan Februari jumlah penderita mengalami kenaikan signifikan dengan 49 penderita yang dirawat. “Tapi bulan Maret penderita mengalami penurunan menjadi 22 orang yang menjalani perawatan. Namun di bulan April, jumlah penderita naik kembali hingga mencapai 41 orang. Angka ini signifikan menurun di bulan Mei dengan 21 penderita yang dirawat,” tambahnya. (pri/azt)

Hasil Sensus, Jember Miliki 283.078 Usaha JEMBER (BM) – Badan Pusat Statistik (BPS) Jember mencatat Kabupaten Jember memiliki sebanyak 283.078 usaha di luar sektor pertanian berdasarkan hasil sensus ekonomi yang dilakukan petugas selama 1-31 Mei 2016. “Hasil sementara pendataan usaha non-pertanian berdasarkan sensus ekonomi di Jember yang sudah direkap datanya tercatat sebanyak 283.078 usaha, dengan jumlah usaha terbanyak berada di Kecamatan Kaliwates sebanyak 18.753 usaha,” kata Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Jember Candi Birawa di Kantor BPS Jember. Menurutnya pendataan sensus ekonomi dilakukan setiap 10 tahun sekali dan data di BPS Jember tercatat jumlah usaha non-pertanian

berdasarkan hasil sensus ekonomi pada tahun 2006 sebanyak 259.785 usaha. “Berdasarkan hasil sensus ekonomi itu menyebutkan di Jember hanya terjadi peningkatan jumlah usaha sekitar 8,97 persen selama 10 tahun terakhir dan idealnya pertumbuhan usaha bisa mencapai 10 persen dibandingkan 10 tahun sebelumnya,” tuturnya. Data BPS mencatat peningkatan jumlah usaha di Indonesia mencapai 27 persen, kemudian secara spesifik di Pulau Jawa tercatat pertumbuhannya sebesar 11 persen dan di luar Pulau Jawa mencapai hingga 57 persen. “Peningkatan usaha hasil sensus ekonomi menunjukkan semakin ke wilayah timur Indonesia

semakin tinggi, namun secara kuantitas dan kualitas tetap menunjukkan Pulau Jawa yang terbanyak,” katanya. Ia menjelaskan jumlah usaha non-pertanian terbanyak di Kabupaten Jember berada di Kecamatan Kaliwates sebanyak 18.753 usaha, sedangkan jumlah usaha paling sedikit berada di Kecamatan Jelbuk sebanyak 2.532 usaha dari total 31 kecamatan di Jember sebanyak 283.078 usaha. “Berdasarkan analisa data, semakin ke wilayah Jember bagian selatan, maka semakin tinggi pertumbuhan jumlah usahanya berdasarkan perbandingan hasil sensus ekonomi tahun 2006 dengan sensus ekonomi 2016,” ujarnya. Pertumbuhan jumlah usaha

berdasarkan sensus ekonomi 2016 terhadap sensus ekonomi 2006 menyebutkan pertumbuhan jumlah usaha di Kecamatan Rambi-

puji sebesar 11,48 persen, Kecamatan Tanggul sebesar 12,02 persen, dan Kecamatan Wuluhan sebesar 12,45 persen. (ant/azt)

FOTO : ISTIMEWA

SENSUS : Petugas melakukan penyisiran blok sensus di kawasan pasar selama perpanjangan pelaksanaan sensus ekonomi.

FOTO : ISTIMEWA

KOPI : Tampak suasana dialog ‘Pengembangan Kopi Situbondo, di Pendopo Kab Situbondo.

Gelar Dialog Pengembangan Kopi SITUBONDO (BM) – Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jember bekerja sama dengan pemkab Situbondo menggelar dialog dengan tema ‘Dialog Potensi Ekonomi Daerah Pengembangan Kopi Situbondo’. Deputi Kepala BI Jember, Muhammad Lukman Hakim selaku moderator dalam acara dialog ekonomi tersebut menyampaikan, dialog pengembangan kopi di Situbondo merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mempromosikan potensi kopi di Kota Santri yang juga merupakan salah satu produk unggulan Situbondo. “Harapan kami melalui kegiatan tersebut dapat menarik perhatian calon-calon investor untuk dapat melakukan investasi dan pemasaran kopi Situbondo sehingga dapat menggerakkan perekonomian Situbondo,” katanya. Acara dialog pengembangan kopi Situbondo tersebut juga dihadiri sejumlah narasumber, diantaranya Direktur Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslitkoka) Jember, ADM Perum Perhutani KPH Bondowoso, Wakil ADM Perhutani Banyuwangi, dan sejumlah petani kopi Situbondo dan Bondowoso. Salah seorang petani kopi Situbondo, Didik menyampaikan bahwa selama ini pemerintah kabupaten setempat tidak memfasilitasi petani dalam hal permodalan, pembinaan dan pendampingan untuk pengembangan kopi arabika dan robusta, seperti yang dilakukan oleh Pemkab Bondowoso yang mendukung dan memfasilitasi para petani kopi. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Situbondo Syaifullah menanggapi keluhan petani kopi tersebut, pihaknya akan menampung keluhan petani kopi dan nantinya akan disampaikan kepada Bupati Dadang Wigiarto. (ant/azt)

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05.

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Laka Menonjol, Dirlantas Polda Jatim Olah TKP Tujuh Jenazah Korban Kecelakaan Dibawa ke Jember PROBOLINGGO (BM) – Semula pernikahan saudara di Surabaya jadi ajang pertemuan keluarga, namun siapa sangka saat perjalanan pulang ke rumah, tujuh orang pulang menjadi mayat. Tak ada yang menyangka, mereka tewas dalam kecelakaan di Desa Malasan, Kecamatan Tegalsiwalan, Kab Probolinggo, Sabtu (3/9) sore. Kecelakaan melibatkan mobil Kijang LGX Nopol P 857 VH yang beradu moncong dengan truk kontainer memuat tembakau milik pabrik rokok Djarum, Kudus tersebut. Bermula ketika sekitar pukul 16.45WIB, mobil Kijang yang dikemudikanWibisono (76) melaju dari arah utara menuju selatan tepatnya hendak pulang ke Jember usai menghadiri resepsi perni-

kahan sanak saudara di Surabaya. Tepat ketika melintas di jalur Desa Malasan, mobil tersebut hendak mendahului mobil lainnya. Diduga Wibisono tak melihat truk kontainer sarat muatan tembakau yang melaju dari arah berlawanan. Tak ayal kecelakaan pun terjadi. Mobil Kijang LGX tersebut beradu moncong dengan truk kontainer Nopol L 8022 UV yang dikemudikan Arif Mustofa (36) warga kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang. Akibat kecelakaan maut tersebut, tujuh penumpang mobil Kijang tewas. Lima meninggal di lokasi kejadian, yakni sopir Wibisono (76) warga desa Plalangan, Kecamatan kalisat, kabupaten Jember, Margono (68) dan istrinya

FOTO : BM/SAIFULLAH

DIBAWA PULANG : Salah satu jenazah korban lakalantas yang mengakibatkan tujuh orang meninggal dunia, diangkat dan dimasukan ke mobil jenazah pada Minggu (4/9) dinihari.

Murniasih (63) warga desa Plalangan, kecamatan Kalisat, DesiWulandari (38) dan suaminya, Busrianto (38). Sedangkan dua anak pasangan

Desi - Busrianto, Salsa (3) dan Sita (1,5) nyawanya tak tertolong usai mendapatkan perawatan di IGD RSUD Mohammad Saleh Kota Probolinggo.

Di RSUD Mohammad Saleh keluarga korban berdatangan, Minggu (4/9)diniharisekitarpukul01.00WIB. Dirlantas Polda jatim Turun langsung melakukan olah TKP bersama Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin dan Kasubdit Keamanan dan Keselamatan, Dirlantas Polda Jatim, AKBP Agus Widodo, Dinas Perhubungan dan LLAJ Jawa Timur, dan Jasa Raharja Jawa Timur. Kasubdit Keamanan dan Keselamatan, Dirlantas Polda Jatim, AKBP AgusWidodo mengungkapkan, pelibatan langsung dari semua jajaran tersebut dilakukan karena kasus kecelakaan tersebut masuk dalam kategori kecelakaan menonjol. “Karena korbannya lebih dari lima orang,” katanya. (sip/azt)

Hasan Jadi Pengawas Haji untuk KomisiVIII

FOTO : BM/SAIFULLAH

MENDAMPINGI : Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari mendampingi suaminya, Hasan Aminuddin ketika berpamitan pada sejumlah warga. PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) – Anggota Komisi VIII DPR RI, Hasan Aminuddin sekitar pukul 03.30 WIB dinihari meninggalkan rumah dinas istrinya, yaitu Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari. Pasalnya, Hasan Aminuddin menjadi pengawas haji untuk Komisi VIII. Hasan Aminuddin menyampaikan mohon doa restu kepada semua pihak yang hadir utamanya dari tokoh agama dan tokoh masyarakat dengan harapan mampu menjalankan ibadah haji dengan lancar utamanya dalam menjalankan tigas sebagai pengawas haji di tahun 2016 ini. “Saya berangkat sebagai wakil fraksi untuk mengawasi pelaksanaan ibadah haji di tanah suci. Sebagai mitra dari Kemenag, DPR RI menginginkan pelaksanaan haji dapat berjalan dengan baik,” katanya. Hasan Aminuddin berangkat bersama dengan bersama dengan ke 774 calhaj asal Kabupaten Probolinggo. Namun ia tak langsung menuju Asrama Haji

Sukolilo, Surabaya, melainkan langsung menuju Bandara Juanda Surabaya dan pada pukul 06.15 WIB. Ia terbang dan transit ke Bandara Internasional Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta untuk kemudian bertolak ke Madinah sekitar pukul 13.00 WIB menggunakan maskapai Garuda Indonesia. “Saya langsung ke Madinah sebagai pengawas haji untuk memastikan persiapan di sana seperti apa, kemudian pada hari keempat akan bertolak ke Mekkah bertemu dengan para Jamaah haji Indonesia termasuk jamaah haji Kloter 63 dan 64 asal Kab Probolinggo,” ujarnya. Tak lupa suami Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari ini menyampaikan dia titip Kabupaten Probolinggo agar senantiasa dijaga keamanan dan kondusivitasnya selama keberadaannya di Tanah Suci. “Tolong titip dan dijaga Kabupaten Probolinggo ini selama saya berada di Tanah Suci,” tandasnya. (sip/azt)

FOTO : ISTIMEWA

STRATEGI : Tampak dialog strategi KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) dalam penanggulangan HIV-AIDS di Kab Probolinggo.

Kurangi Resiko Penularan HIV/AIDS PROBOLINGGO(BM)–StrategipenanggulanganHIV/ AIDS ditujukan untuk mencegah dan mengurangi resiko penularan HIV, meningkatkan kualitas hidup ODHA serta mengurangi dampak sosial dan ekonomi akibat HIV dan AIDS pada individu, keluarga dan masyarakat. Tujuannya agar individu dan masyarakat menjadi produktif dan bermanfaat untuk pembangunan. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, dr Shodiq Tjahjono ketika membuka strategi KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) dalam penanggulangan HIV/AIDS di ruang Melati Dinkes Kabupaten Probolinggo. “Hal ini memerlukan peran aktif multipihak baik pemerintah maupun masyarakat termasuk mereka yang terinfeksi dan terdampak, sehingga keseluruhan upaya penanggulangan HIV dan AIDS dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya yang menyangkut area pencegahan, pengobatan, mitigasi dampak dan pengembangan lingkungan yang kondusif,” katanya. Sementara Kasi Promosi Kesehatan Dinkes Kabupaten Prbolinggo Sri Rusminah mengatakan kasus HIV/AIDS di Kabupaten Probolinggo sampai dengan Juni 2016 adalah sebanyak 1.162 kasus, dengan kasus tertinggi ibu rumah tangga. “Dalam menghadapi epidemi HIV tersebut perlu dilakukan upaya pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS yang lebih intensif, menyeluruh, terpadu dan terkoordinasi untuk menghasilkan program yang cakupannya tinggi, efektif dan berkelanjutan,” ujarnya. Menurut Sri Rusminah, kegiatan ini dilakukan agar upaya promotif dan preventif di wilayah dalam penanggulangan HIV/AIDS lebih maksimal. (koc/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih. PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


METRO JATIM 15

berita metro www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Pemkab Kekurangan Tenaga Penyuluh Lapangan, karena Terbatasnya SDM yang Ada

kilas

Terpaksa Libatkan Kader Petani

Kejari Ancang-ancang Tangkap Buronan Tersangka Korupsi

lahan pertanian di masing-masing desa, serta tingkat kesulitan akses infrastruktur antardesa di satu kecamatan. “Dari jumlah tenaga penyuluh yang ada, terbanyak di Kecamatan Gondang sedelapan tenaga penyuluh. Sedangkan untuk kecamatan yang lain jumlahnya dibagi rata berdasarkan jumlah tenaga dan luasan lahan tanam,” katanya. Fallah menambahkan, BKPP telah berupaya memaksimalkan tenaga yang ada demi meminimalisir kekurangan itu. Selain itu, kata dia, kekurangan tenaga

penyuluh mereka siasati dengan melibatkan kader petani desa yang sukarela membantu setelah mendapatkan bimbingan. “Alhamdulillah sejauh ini kerjasama dan pelibatan kader petani sukarelawan ini ternyata efektif,” imbuhnya. Fallah juga menjelaskan, keberadaan tenaga penyuluh bertujuan untuk melancarkan program lima komoditas strategis, yakni padi, jagung, kedelai, daging, dan gula. “Dengan peningkatan produksi lima komoditas ini diharapkan program Indonesia

bisa swasembada pangan,” ujarnya. Selain itu, lanjut dia, penyuluh bertugas memberikan pengarahan kepada petani untuk menggunakan teknologi tepat guna. Diharapkan, hasil panen petani maksimal sehingga bisa memenuhi kebutuhan/target nasional. “Dengan demikian keberadaan tenaga penyuluh pertanian amat penting untuk menentukan masa tanam, perencanaan penggunaan pupuk, hingga soal pemberantasan organisme pengganggu tanaman,” pungkasnya. (aja/nov)

Peringati Hari Polwan, Polisi Berlomba Kumpulkan Sampah dengan udara yang sehat karena terjaganya lingkungan, membuat kinerja polisi juga semakin meningkat. Seperti yang dilaku-

kan Polres Pamekasan, yang membuat terobosan di momen peringatan Hari Polwan ke-68. Kali ini, bukan kemampuan

ISTIMEWA

PAMEKASAN (BM) – Korps Polri kini terus berbenah diri, khususnya ikut melindungi kelestarian lingkungan. Sehingga,

menembak atau menangkap para pelaku kejahatan, tapi mereka harus mampu mengumpulkan sampah sebanyak mungkin. Acara itu, dilakukandi pantai Jumiang Desa Tanjung Kecamatan Pademawu, pada Minggu (4/9). Kegiatan tersebut sengaja digelar sekaligus sebagai program bhakti sosial bagi semua anggota jajaran Polres Pamekasan. Mereka dibagi secara kelompok dan pengumpul sampah terbanyak nantinya dinyatakan sebagai pemenang lomba atau sang juara. “Kegiatan ini dalam rangka HUT Polwan ke-68, kita mengajak anggota untuk bersihbersih sampah, sekaligus sebagai kegiatan bhakti sosail,” kata Kapolres Pamekasan AKBP Nowo Hadi Nugroho. Imbuh kapolres, perlom-

IKUT JAGA LINGKUNGAN: Sejumlah anggota jajaran Polres Pamekasan saat berlomba mengumpulkan sampah di momen HUT Polwan.

baan tersebut sengaja digelar dengan tujuan agar ke depan bisa ditiru juga utamnya masyarakat setempat dalam menjaga lingkungannya. “Bagaimanapun pantai Jumiang ini merupakan salah satu lokasi wisata di pulau Madura, sehingga kebersihannya harus terus dijaga dan dirawat bersama-sama,” ungkapnya. Tidak hanya itu, pihaknya juga berharap agar kegiatan tersebut bisa berdampak positif terhadap perilaku anggotanya. “Ke depan kami harapkan polwan semakin dekat dengan masyarakat dan mampu menjalankan tugas pengabdian bagi bangsa dan negara dengan baik dan profesional,” harapnya. Dalam kegiatan tersebut, orang nomor satu di jajaran korps baju cokelat tersebut memimpin langsung dan diikuti sejumlah perwira jajarannya. Bahkan, para peserta lomba terlihat antusias dab bersemangat dalam mengumpulkan sampah di puluhan kantung plastik yang telah disediakan panitia. (bet/nov)

Wabup Kendarai Trail untuk Pantau Kondisi Pelosok Desa Timur Kecamatan Lenteng Sumenep, Minggu (4/9). Karena menurutnya, selama ini pihaknya hanya sebatas mendapat laporan dari bawahannya tentang pelaksaan pembangunan, khususnya bagi pengentasan kemiskinan di Sumenep, tanpa melihat atau mengecek langsung. Sehingga diperlukan pengawasan dan pantauan khusus apakah program pembangunan yang selama ini diarahkan untuk pengentasan itu sudah tepat sasaran. “Hasilnya memang sudah banyak program pengentasan kemiskinan yang telah dilaksanakan. Tetapi ada juga yang kami jumpai, sejumlah rumah warga yang masih tidak layak huni yang luput dari progam kita, dan akan

kuda besi jenis motor trail. Bersama para anggota komunitas trail Sumenep Terrak’s, sang wabup ikut mendatangi sejumlah tempat yang selama ini menjadi kantung-kantung keluarga miskin. Maklum saja, pelosok desa yang dituju wabup dikenal daerah terpencil yang sulit dilalui menggunakan kendaraan roda empat. Bahkan banyak lokasi kantung kemiskinan di daerah pegunungan. “Kami turun melihat langsung bagaimana arah dan kebijakan pembangunan Kabupaten Sumenep selama ini. Apakah betul-betul telah sesuai sasaran dan benar-benar dirasakan langsung masyarakat Sumenep,’’ kata Wabup Achmad Fauzi, saat blusukan ke Desa Moncek

langsung disepakati untuk dibangun tahun ini juga,” bebernya. Dalam kegiatan blusukan pertama tersebut, Wabup Achmad Fauzi mendatang kawasan kumuh di Desa Torbang Kecamatan Batuan, Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng,

Desa Moncek Timur, Kecamatan Lenteng. Selain meninjau program pembangunan rumah tidak layak huni, wabup juga memberikan bantuan sembako bagi keluarga miskin yang dijumlah selama blusukan ke desadesa. (bet/nov)

ISTIMEWA

SUMENEP (BM) – Belum tentu semua daerah di Jatim, masalah kemiskinan telah teratasi dengan baik. Maka dari itu, perlu ada upaya dan tindakan dari pemda setempat. Seperti yang dilakukan Wakil Bupati Sumenep yang begitu peduli dengan warganya, khususnya masih di bawah rata-rata alias keluarga miskin. WabupAchmadFauzipunrela turun ke pelosok desa yang aksesnya sangat sulit dilalui alat transportasi memadai.Tapi hal itu bukan jadi rintangan bagi wabup yang ingin juga memastikan dan melihat langsung semua kegiatan pembangunan di wilayah Kabupaten Sumenep. Agar bisa sampai di pelosok desa wabup kini punya hobi baru menunggangi

ISTIMEWA

“Memang saya masuk nominasi untuk duduk di biro eksekutif UCLG-ASPAC. Artinya, akan dicalonkan resmi sebagai wakil dari (pemerintah daerah) Asia Tenggara, tidak hanya Indonesia,” kata Bupati Emil Elestianto Dardak di Trenggalek, Minggu (4/9). Emil mengatakan, pembentukan dan penetapan formasi struktur eksekutif biro Pemda se-Asia-Pasifik akan digelar di

Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak bersama istrinya.

Seoul, Korea Selatan pada Selasa (6/9) hingga Kamis (8/9), mendatang. Namun sehubungan dengan rencana pencalonan Emil dalam struktur biro eksekutif UCLG-ASPAC, suami artis Arumi Bachsin itu sudah harus tiba Korea Selatan sehari sebelum acara dimulai, atau mulai Senin (5/9). “Itu karena kami diminta khusus memaparkan strategi pembiayaan pembangunan, karena kebetulan kami dipandang memiliki pengalaman di bidang pembiayaan infrastruktur alternatif menggunakan konsep ‘public private partenrship’,” papar Emil. Selain Emil, kepala daerah lain dari Indonesia yang dinominasikan masuk struktur UCLGASPAC adalah Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal sebagai ‘Standing Committe for Woman in Local Government’ dalam Asosiasi Pemda se-AsiaPasifik tersebut. “Untuk yang benar-benar badan eksekutif biro, yang duduk di situ dan di-

Pelaku Perampasan Motor Dibekuk Anggota Polres JOMBANG (BM) – Seorang pelaku kejahatan di kejahatan perampasan motor di wilayah Jombang, akhirnya dibekuk anggota Polres Jombang. Dengan tertangkapnya pelaku ini, berkirang sudah rasa was-was warga yang sedang mengendarai motor di lokasi sepi. Pelaku itu bernama Dedik Setiawan alias Cepok (21), asal Dusun Suwaru DesaWringinpitu Kecamatan Mojowarno. Cipok merupakan buroIptu Dwi Retno Suharti nan polisi atas sejumlah kasus perampasan motor. “Penangkapan terhadap pelaku sekitar pukul 19.00, tadi malam. Dia merupakan daftar pencairan orang (DPO) di kasus pencurian motor dengan kekerasan di jalan by pass Desa Betek, Kecamatan Mojoagung,” terang Kasubbag Humas Polres Iptu Dwi Retno Suharti, Minggu (4/9). Selain menjadi pelaku perampasan motor di jalan by pass Mojoagung, pelaku begal motor itu juga diduga terlibat dalam sejumlah kasus serupa di sejumlah tempat. “Sekarang masih dalam proses pendalaman,” papar Retno. Sementara, barang bukti di penangkapan pelaku tersebut adalah selembar STNK motor Honda beat merah nopol S3317-XF, beserta motor Honda Beat merah nopol S-3317-XF yang menjadi sarana merampas motor. “Saat ini, pelaku ditahan di Polres Jombang untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Dwi Retno yang juga mantan Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Satreskrim Polres Jombang ini. (son/nov)

Sejoli Lakukan Penipuan dengan Motif Gendam RELA BLUSUKAN: Wabup Achmad Fauzi yang rela turun ke pelosok desa demi memantau kondisi warga berikut pembangunan yang telah berlangsung, Minggu (4/9).

Bupati Emil Masuk Nominasi Biro Eksekutif UCLG-ASPAC TRENGGALEK (BM) – Pemkab Trenggalek terus berbenah diri dan upaya itu terus dilakukan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak. Bahkan, dari kemampuan dan kecakapan sang bupati muda itu akhirnya masuk nominasi dalam badan eksekutif biro Asosiasi Pemerintah Daerah se-Asia-Pasifik (United Cities And Local Governments Asia And The Pacific/UCLG-ASPAC) mewakili Asia Tenggara.

SAMPANG (BM) – Pihak Kejari Sampang tak ingin dianggap main-main dengan kasus dugaan korupsi. Makanya, dapat laporan keberadaan seorang tersangka korupsi yang dicari ada di suatu tempat, pihaknya pun berancang-ancang akan bertindak. Tersangka tersebut beinisial AI, seorang tersangka kasus dana pesangon dewan jilid 2 periode 1999-2004 di DPRD Sampang. Informasinya, AI sudah Joko Suhariyanto berada di Madura. Tersangka ini sebelumnya dikabarkan sedang berada di Arab Saudi, dan kini telah datang dan bersembunyi di salah satu tempat di Madura. “Setelah kami telusuri, ternyata benar bahwa AI sudah berada di Madura,” terang Kasi Intel Kejari Sampang, Joko Suhariyanto, Minggu (4/9). Dikatakan Joko, untuk mempermudah pencarian AI, pihaknyasudahbekerjasamadengankepaladesadantokohmasyarakat. Selain itu, pihaknya juga meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap paksa apabila AI diketahui berkilaraan. “Mengingat statusAIsudahditetapkanmenjadidaftarpencarianorang(DPO), maka jawabannya jemput atau tangkap paksa,” tegasnya. Kejaksaan sudah tidak bisa memberikan toleransi terhadap AI. Mengingat pihaknya sudah 3 kali melayangkan surat pemanggilan, namun tak ada satu pun yang mendapat tanggapan dari tersangka. “Toleransi waktu sudah kami berikan, pasti kami tangkap jika memang lokasi persembunyian AI sudah jelas,” tandasnya. (bet/nov) ISTIMEWA

hanya 175 orang dan tak sebanding dengan jumlah desa/ kelurahan yang mencapai 271 wilayah administratif. “Idealnya satu penyuluh ada di satu desa,” kata Sekretaris Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Tulungagung Zaenal Fallah, Minggu (4/9). Keterbatasan sumber daya manusia (SDM) itu, lanjut Fallah, setiap penyuluh pertanian terpaksa membawahi wilayah tugas rata-rata di dua desa. Jumlah desa yang menjadi wilayah tugas setiap penyuluh pertanian, juga mempertimbangkan luasan

ISTIMEWA

TULUNGAGUNG (BM) – Jangan anggap sebelah mata sejumlah upaya yang dilakukan tenaga penyuluh pertanian, yang jasanya begitu besar dalam mengembangkan hasil pertamian. Apalagi, slogan yang disampaikan Presiden Jokowi dalam peningkatan swasembada pangan di masing-masih daerah. Hanya saja, kendala sekarang tenaga penyuluh lapangan itu kini jumlahnya terus menyusut. Baghkan, di Pemkab Tulungagung, sampai saat ini masih kekurangan tenaga penyuluh pertanian karena jumlahnya

calonkan kali ini adalah Trenggalek,” kata Emil. Menurut penjelasan Emil, posisi yang sama sebelumnya dimandatkan ke BupatiWakatobi, Sulawesi Tenggara. “Kami mendapat banyak masukkan dari beliau (Bupati Wakatobi) bahwa banyak sekali manfaat yang didapat dari posisi strategis di forum internasional seperti halnya Asosiasi Pemda seAsia-Pasifik ini. Setidaknya dalam hal promosi potensi wisata dan ekonomi daerah, seperti halnya pariwisata di Wakatobi,” kata Emil. Selain menyampaikan konsep pembiayaan pembangunan daerah melalui pembiayaan infrastruktur alternatif berbasis ‘public private partenrship’, Emil juga akan memaparkan strategi pembangunan kota kecil di Trenggalek. “Kebetulan Trenggalek juga baru saja menerbitkan dua perda yang diinisiasi DPRD dan bisa menjadi pondasi pembangunan kawasan secara menyeluruh, yakni perda kerjas-

ama daerah dan perda pinjaman daerah. Gubernur (Jatim) mengapresiasi penerbitan dua perda ini,” kata Emil. Dengan kondisi keuangan dampak penerapan dua perda itu, kata Emil, gubernur bepesan agar Pemkab Trenggalek serius memperhatikan pengelolaan keuangannya. “Intinya jangan sampai pelaksanaan dua perda ini justru membuat perencanaan fiskal yang berantakan. Harus bisa didorong bagaimana pemerintah daerah lebih bisa mengentaskan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja lebih cepat,” katanya. Ia menambahkan, tidak usah menunggu tiga-empat tahun atau lima-tujuh tahun, tapi jika bisa dipercepat dalam 1-2 tahun semua sudah tuntas. Pembangunan kawasan secara menyeluruh melalui pembiayaan infrastruktur alternatif itu, masih kata Emil yang akan dicoba paparkan dalam forum Asosiasi Pemda se-Asia Pasifik di Korsel. (aja/nov)

TULUNGAGUNG (BM) – Sejoli kompak berbuat kejahatan. Hanya saja, kali ini ulah mereka di kejahatan penipuan atau gendam, akhirnya berakhir seiring tertangkap anggota Polsek Kalidawir. Keduanya dibekuk di Desa Sumberejokulon Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung. Penangkapan sepasang kekasih itu atas seorang korbannya. Sebagai korban terakhirnya adalah Hj Umi Hanik, warga Dusun Jigang RT 01/RW 04 Desa Pakisaji Kecamatan Kalidawir KabupatenTulungagung, hingga mengalami kerugian mencapai Rp 42 juta. Dari tangan keduanya, petugas l mengamankan barang bukti yang diduga merupakan sisa hasil kejahatan.Yakni sebuah mobil Toyota Avanza warna silver dengan nopol AG 1804 RX dan Ayla warna merah dengan nopol AG 1045 GV. Kemudian juga ada 7 bungkus rokok, 5 kilogram gula, dan uang tunai sebanyak Rp 366 ribu. Kini kedua pelaku masih menjalani penyidikan guna proses hukum lebih lanjut. Kapolsek Kalidawir AKP M Ilyas mengatakan penangkapan berawal dari laporan korban yang sempat mengenali plat nomor kendaraan pelaku. “Dari nomor kendaraan itulah kami berhasil mengidentifikasi serta melacak keberadaan mereka. Ternyata mobil yang digunakan merupakan mobil rentcar,” ungkapnya. Berdasarkan hasil dari pemeriksaan, kedua pelaku mempunyai peran masing-masing dalam aksi penipuan. Dewi Puspitasari atau biasa disapa Ita, bertugas sebagai eksekutor. Ita melancarkan aksinya dengan cara gendam yang mengakibatkan korban mengikuti semua perintah pelaku. Sedangkan Ali bertugas sebagai sopir dan mencari target penipuan. “Kedua pelaku mempunyai peran masing-masing dalam aksinya,” katanya. Modus operasi yang digunakan, Ita mendatangi korban dengan mengendarai mobil Toyota Silver yang kemudian langsung masuk ke rumah korban dan berjabat tangan menggunakan tangan kanan. Sementara tangan kiri pelaku memegang pundak korban sambil mengatakan bahwa korban sedang mengalami kesusahan dan pelaku siap membantu menyelesaikan permasalahan yang dialami oleh korban. “Tidak lama kemudian korban tunduk terhadap semua perintah pelaku. Padahal korban sebelumnya tidak kenal dengan pelaku,” katanya. (ade/nov)


www.beritametro.co.id

SENIN, 5 SEPTEMBER 2016

Polisi Ringkus Dua Pelaku Lempar Paving Sarirogo Pelaku Kelompok Gang Motor

SIDOARJO (BM) – Pelaku pelemparan paving di Jalan Raya Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, akhirnya berhasil diringkus. Dua pelaku yang diduga se­ bagai tersangka utama itu, di­ ringkus anggota Saruan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepoli­ sian Resor (Polres) Sidoarjo. Kepala Satreskrim, Polres Sidoarjo, AKP Muhammad Wahyudin Latif, kepada warta­ wan membenarkan soal pe­ nangkapan terhadap dua pe­ laku utama pelemparan paving di Jalan Raya Sarirogo yang me­ newaskan salah satu korbannya beberapa waktu lalu itu. Kedua pelaku yang saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan itu masing-mas­ ing Moch Nur Romadhoni alias Doni alias Nyambek (20) dan Puguh Prasetyo alias Kebo (25), keduanya warga Dusun Lumbang, Desa Sawocang­ kring, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. “Sekarang kedua tersangka kami tahan. Dan barang buk­

tinya berupa dua buah paving, kaca mobil Honda Mobilio dan mobil Avanza warna silver juga kami amankan sebagai barang bukti kasus pelemparan pa­ ving yang sempat meresahkan warga dan pengguna jalan itu,” imbuhnya, Minggu (4/9). AKP Wahyudin menje­ laskan, sebelum melakukan aksinya yang menyebabkan tewasnya warga Desa Suruh Sukodono, kedua tersangka ter­ lebih dulu sempat melakukan pesta miras dengan beberapa temannya mulai pukul 19.00 hingga jam 21.00 WIB. Sesudah itu, mereka ngopi di sebuah warkop di kawasan Gading Fajar. Sekitar pukul 22.30 WIB, keduanya bergeser ke SPBU Sarirogo setelah SMSan dengan temannya yang bernama Yoga Fernando. “Di sana kedua tersangka bertemu 10 temannya yang tergabung dalam kelompok Gabungan Anak Nakal Sawo­ cangkring (GANAS). Saat itu, tersangka kedua duduk di atas sepeda motor dan tersangka

pertama turun dari sepeda mo­ tor dan duduk di sebelah Yoga untuk membahas masalah tawuran dengan kelompok honda CB di daerah Saim­ bang,” papar Kasat Reskrim AKP Wahyudin. Selang beberapa waktu kemudian, lanjut dia, sekitar pukul 01.00 WIB tersangka kedua sempat melihat adanya mobil warna putih jenis station sedang berhenti di depan ATM dekat tambal ban nitrogen. Mendadak tersangka pertama langsung naik motor dan men­ gajak tersangka kedua. Saat berbelok ke arah utara, tersangka Nur melempar mobil Honda Mobilio yang melintas. Tersangka Puguh yang men­ gaku tak mengetahui gelagat itu mencoba bertanya alasan temannya itu. Dengan en­ teng tersangka Nur mengaku sengaja melemparkan paving di tangannya lantaran mobil tersebut tak mau minggir. “Saat itu, kedua tersangka tetap melanjutkan perjalanan­ nya sampai depan gerbang

Perum Griya Bhayangkara dan balik lagi ke SPBU. Di sana ter­ sangka turun dari motor dan sempat minta rokok ke teman­ nya. Setelah itu, mereka pamit untuk pulang,” ungkapnya. Seusai pamitan, keduanya langsung menggeber gas dan melaju kencang ke arah utara sebelum sampai di Pertigaan Luwung, Desa Sarirogo, ter­ sangka kedua sempat melihat dan berpapasan dengan mobil Toyota Avanza warna silver. Mobil yang dikemudikan korban, (alm) KH. M. Mustofa tersebut juga dilempar pa­ ving oleh tersangka Nur. Mobil bernopol L 1522 XV tersebut hilang kendali dan menabrak tiang PJU hingga mengakibat­ kan pengemudinya meninggal dunia akibat luka yang cukup parah di bagian kepalanya. Akibatnya perbuatannya itu, keduanya bakal dijerat pasal berlapis dengan ancaman 5 tahun penjara. “Dalam kasus ini kami sudah memeriksa 7 saksi. Semua mengarah ke kedua ter­ sangka itu,” tandasnya. (cls/udi)

Cuhat Mantan Ketua Majelis Hakim Perkara Saiful Jamil (1)

“Susah Payah Bangun Karir, Akhirnya Tercoreng dan Tertekan” Bagi Dr Ifa Sudewi SH Mhum, penunjukan dirinya menjadi ketua majelis hakim terkait kasus pencabulan yang dilakukan Saiful Jamil bukannya tanpa beban. Meski saat ini, mantan hakim PN Jakarta Utara itu sudah dipindahtugaskan, namun proses persidangan artis dangdut itu tetap saja menyisahkan masalah psikologis bagi dirinya. Berikut wawancara wartawan Berita Metro, Imam Muchlis, dengan mantan ketua majelis hakim perkara Saiful Jamil yang saat ini menjabat Ketua PN Sidoarjo. IMAM MUKHLIS DOKTOR Ifa Sudewi SH Mhum, yang saat ini menjabat Ketua Pen­ gadilan Negeri (PN) Sidoarjo ada­ lah sosok wanita yang tegas dan bersahaja. Dengan sangat ramah mantan hakim PN Jakarta Utara itu menerima kedatangan Wartawan Berita Metro, di ruang kerjanya, yang kemudian mengajaknya ngo­ brol seputar putusan ringan saat menjadi ketua majelis hakim pada kasus pencabulan yang dilakukan Saiful jamil. Berita Metro (BM): Seper­ti yang ra­mai diberitakan, putusan majelis hakim kasus pencabulan terdakwa Saiful jamil yang lebih ringan dari tuntutan JPU, kenapa ini bisa terjadi? Ifa Sudewi (IS): Sebelumnya, Saiful Jamil dituntut oleh JPU den­ gan ancaman 7 Tahun penjara. Sa­at itu, JPU berpedoman pada UU perlindungan anak yang memang tuntutannya tinggi. Namun dalam fakta persidangan ada salah satu unsur dalam pasal tersebut yakni adanya pemaksaan terhadap kor­ ban. Sedangkan dalam persidangan itu tidak terbukti. BM: Melihat fakta persidangan yang tidak ada unsur pemaksaan selanjutnya apa yang dilakukan oleh majelis hakim? IS: Menggunakan dakwaan berikutnya yakni Pasal 292 KUHP. Dimana tuntutannya maksimal lima tahun Penjara yang sebelumnya telah dirundingkan oleh majelis hakim . BM: Saat itu Ibu sebagai apa dalam majelis hakim? IS: Saya sebagai ketua majelis hakim, bersama empat anggota majelis hakim lainnya, yakni Yoja Sampaleng, Hasoloan Sianturi, Dahlan dan Sahlan Efendi. BM: Dari tuntutan lima tahun penjara akhirnya majelis memutuskan berapa tahun? IS: Akhirnya majelis hakim me­ mutuskan tiga tahun. Saya kira kalau

tuntutan maksimalnya lima tahun, wajar dan adil jika diputus tiga ta­ hun. Dan putusan itu berdasarkan keputusan bersama anggota majelis hakim. Bukan saya saja. BM: Sebelum memutuskan perkara tersebut, apa yang dilakukan ibu sebagai ketua Majelis hakim? IS: Saya bersama empat anggota hakim sempat melakukan perund­ ingan. BM: Kalau boleh tahu apa yang dirundingkan dengan empat anggota majelis hakim lainnya? IS: Karena tidak ada unsur paksaan yang dilakukan terdakwa terhadap korban. Itu yang saat itu yang kita rundingkan. BM: Selajutnya? IS: Bahkan, saya lebih dulu tanya sama anggota majelis hakim termuda, yakni Yoja Sampaleng, dan kemudian ke hakim lainnya. BM: Sebagai Ketua Majelis saat itu, apa yang sudah ibu lakukan terhadap empat anggota hakim saat menangani kasus ini? IS: Saya sering mengingatkan anggota majelis hakim, agar tidak main-main dengan kasus yang ditanganinya. Karena kasus yang melibatkan publik figur tersebut sangat rawan untuk diawasi, dan ini seringkali saya sampaikan kepada anggota hakim lainnya. BM: Ibu kenal dengan Rohadi? IS: Memang kita sekantor, tapi enggak pernah ngomong soal itu. Paling kalau sudah ketemu, dia hanya bilang selamat siang bu, apa kabar, sudah hanya itu saja. Tidak ada perlakuan khusus. BM: Rohadi, Di PN Jakarta Utara sebagai apa? IS: Sebagai panitera, dan saya tegaskan Rohadi bukan panitera pada sidang kasus Saiful Jamil. BM: Sebelum tertangkap KPK apakah Rohadi pernah ada komunikasi mungkin telepon, SMS atau

FOTO: BM/MUCHLIS

Dr Ifa Sudewi SH Mhum

lainnya? IS: Sudah berulang kali saya sampaikan saat di KPK, kalau saya tidak pernah ada komunikasi den­ gan Rohadi. BM: Bagaimana perasaan ibu saat itu setelah mendengar Rohadi tertangkap saat dilakukan OTT KPK? IS: Saat itu saya santai saja, karena memang saya tidak ada ket­ erkaitan dengan Rohadi. Bahkan, saat itu saya tanyakan kepada teman hakim apakah ada yang bermasalah dengan Rohadi. BM: Terus? IS: Teman-teman hakim terny­ ata juga tidak ada yang merasa ada kaitan dengan Rohadi. BM: Ibu tahunya kapan, kalau Rohadi tertangkap terkait kasus yang saat itu tengah ibu tangani? IS: Paginya, ada teman yang bilang, dan saat itu saya tenang saja karena saya dan teman hakim me­ mang tidak merasa bermain. BM: Ibu dipanggil KPK berapa kali? IS: Saya dipanggil sekali. BM: Apa saja yang ditanyakan saat itu di KPK? IS: Sebenarnya tidak banyak yang ditanyakan, mungkin hanya 5 atau 6 pertanyaan seputar hubun­ gannya dengan Rohadi dan putusan yang diberikan pada kasus Saiful Jamil. BM: Setelah kasus tertangkapmya Rohadi dikaitkan dengan ibu yang saat itu sebagai ketua majelis, apa yang ibu rasakan? IS: Berbagai pemberitaan yang menyudutkan saya dan keluarga sehingga saya yang tidak berbuat seperti dihakimi. BM: Bagaimana tanggapan keluarga saat itu IS: Saya susah payah memban­ gun karir dan akhirnya tercoreng, adanya kasus ini menjadikan di­ rinya dan keluarga menjadi tertekan. Padahal saya tidak melakukan. (*/ bersambung)

FOTO: BM/MUCHLIS

TINGGAL PUING: Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan kobaran api yang membakar gudang persewahan alat-alat pesta di Tanggulangin. Kobaran api yang cepat membesar, menyulitkan petugas pemadam kebakaran.

Gudang Persewaan Alat Pesta Ludes Terbakar

SIDOARJO (BM) – Kebakaran kembali terja­ di di Sidoarjo. Kali ini, kobaran api meludeskan gudang persewaan alat-alat pesta milik Slamet Budiono (55) di Desa Randegan, Kecamatan Tanggulangin, Sabtu (3/9). Kebakaran gudang milik warga Rungkut, Surabaya itu, diduga aki­ bat terjadinya korsleting aliran listrik. Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi mengatakan, hingga saat ini masih belum diketahui pasti penyebab kebakaran itu. Namun, dugaan sementara akibat terjadinya korsleting aliran listrik. “Yang terbakar gudang penyimpanan alat-alat persewaan pesta perkawinan, ulang tahun, hajatan dan pesta lainnya,” terang dia, Minggu (4/9). Lebih lanjut dijelaskan Kompol Sirdi, jumlah kerugian yang dialami korban belum dapat dipastikan. Terkait besar kerugian itu, kata dia, saat ini masih dilakukan pendataan dengan memintai keterangan pemilik gudang. Saat kebakaran terjadi, pemilik gudang tidak ada di lokasi. Kobaran api berhasil dipadamkan setelah

didatangkan petugas pemadam kebakaran ke lokasi. Upaya pemadaman sedikit menu­ mui kesulitan mengingat kobaran api cepat membesar dan merembet ke tumpukan bahan yang mudah terbakar seperti karpet, kayu, dan plastik. “Gudang yang terbakar berisi bahan yang mudah terbakar. Ditambah lagi, kondisi cuaca dan tiupan angin kencang sehingga api cepat merambat ke seluruh bagian gudang,: ujar seorang petugas pemadam kebakaran seraya menambahkan, sebanyak dua unit mobil kebajkaran dikerahkan untuk melakukan pemadaman. Musibah kebakaran itu pertama kali diketahui oleh sejumlah warga sekitar. Beberapa warga mengaku curiga saat melihat kepulan asap tebal. Saat mereka bergegas ke lokasi dan melakukan pengecekan, ternyata kobaran api sudah membesar di bagian gu­ dang. Beberapa warga langsung mendobrak pintu gudang, sebagian lagi melapor ke kantor polisi terdekat yang kemudian diteruskan ke pos pemadam kebakaran. (cls/udi)

Blanko E-KTP Menipis, Komisi A Koordinasi dengan Pemerintah Pusat

MASALAH keterlambatan pe­ nuntasan perekaman kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) akibat menipisnya persediaan blanko, mendapat perhatian serius Komisi A DPRD Kabu­ paten Sidoarjo. Hal itu dilakukan mengingat batas akhir pereka­ man yang ditentukan pemerintah pusat hingga 30 September 2016 mendatang. Inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kecamatan pun dilaku­ kan untuk mengetahui langsung permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan E-KTP ini. Upaya lain, segera melakukan kordinasi dengan pihak terkait agar pelayanan yang diberikan masyarakat tidak sampai terganggu. Sekretaris Komisi A DPRD Ka­ bupaten Sidoarjo, H.Saiful Ma’ali menjelaskan, pihaknya telah melakukan sidak ke beberapa kecamatan dan permasalahan yang ditemukan hampir sama, yaitu menipisnya persediaan blanko E-KTP. “Pelayanan ke­ pada masyarakat di beberapa kecamatan yang kita kunjungi sempat terganggu karena meni­ pisnya blanko E-KTP ini, dan hal ini berimbas para pemohon tidak bisa cepat mendapatkan E-KTP,”ungkapnya. Komisi A sebelumnya sudah melakukan koordinasi dengan kementrian dalam negeri (ke­ mendagri) saat diumumkan­ nya batas akhir perekaman data pemohon E-KTP sampai akhir September ini. Hal ini disebabkan karena belum siapnya pelayanan di masyarakat tingkat kecama­ tan melaksanakan pengumu­ man tersebut. Karena terkendala menipisnya persediaan blanko EKTP, sedangkan jumlah pemohon setiap harinya selalu membludak. Seperti yang disampaikan Wakil Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo H Kusman, pihaknya

FOTO: BM/MUCHLIS

H Kusman Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo

mencermati pelaksanaan E-KTP yang berlangsung di beberapa Ke­ camatan. Menipisnya blanko EKTP menjadi permasalahan saat jumlah pemohon terus bertam­ bah seiring akan diberlakukannya batas akhir perekaman E-KTP akhir september ini. ”Pelaksan­ aan E-KTP di tingkat kecamatan yang kita kunjungi sama yaitu persediaan blanko E-KTP meni­ pis,” tegas Kusman. Pihaknya mengaku telah melakukan kordinasi dengan pihak kemendagri terkait per­ masalahan pengumuman batas akhir perekaman. Komisi A telah menginventarisasi permasalahan yang timbul di tingkat kecamatan terkait pelaksanaan E-KTP ini selanjutnya akan berkoordinasi dengan Dinas Pendudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sidoarjo untuk men­ cari solusi agar pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu. Dijelaskan Politisi PKS ini, nantinya Komisi A bersama Dis­ pendukcapil akan memohon ke pusat agar diberikan wewenang

kepada pemerintah provinsi dalam mencetak blanko E-KTP. Setidaknya, dapat memperce­ pat proses perekaman akibat keterbatasan persediaan blanko. “Kewenangan yang diberikan hanya sebatas membuat blanko E-KTP sendiri. Untuk seluruh data kependudukan tetap teror­ ganisir dari pusat supaya batas akhir perekaman yang ditetap­ kan bisa dipenuhi, dan kalau tidak disetujui secepatnya harus mengambil blanko E-KTP ini ke Jakarta,” tegasnya. Langkah cepat memang harus diambil Komisi A dan dinas terkait dalam menyikapi masalah E- KTP ini, karena batas akhir melakukan perekaman telah ditentukan oleh pemerintah pusat, yakni pada 30 September 2016 mendatang. Jika melebihi waktu tersebut, pemerintah akan melakukan penghapusan data kependudukan lama. Dampa­ knya, warga yang hendak mengu­ rus administrasi kependudukan juga akan mengalami kesulitan. (adv/cls)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.