Berita Metro 13 Juli 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

RABU, 13 JULI 2016

Jelang Pilkada DKI Jakarta

I INDEKS

Akhir Pekan, Ahok Tentukan Sikap JAKARTA (BM) – Perkembangan politik menjelang Pilkada DKI 2017 masih belum menunjukkan kemajuan berarti. Masing-masing calon terkesan berhati-hati dalam menentukan sikap. Demikian pula yang dilakukan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Hingga kini, ia belum memutuskan melalui jalur independen atau partai untuk maju DKI-1. Ahok menyatakan, dirinya berencana bertemu relawannya, Teman Ahok pada akhir pekan nanti. Tujuannya, untuk berbicara mengenai jalur yang akan ditempuh dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta 2017. “Saya belum sempat ketemu Teman Ahok. Mungkin Sabtu atau kapan. Kita akan tanya pikirannya seperti apa,” ungkap Ahok di Balaikota DKI, Jakarta Pusat, Selasa (12/7). Meski Teman Ahok pernah mengatakan akan mendukung segala keputusan dirinya maju melalui jalur apapun, Ahok tetap akan melakukan komunikasi dengan relawannya yang

Susi Terpidana Mati Ajukan Kasasi BACA HALAMAN

03

Babak Baru Sengketa Tanah dan Gedung Astra Nawa BACA HALAMAN

ISTIMEWA

SEMBURAN ABU VULKANIS GUNUNG BROMO Wisatawan melihat semburan abu vulkanis di tepi kawah Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur (12/7). Ratusan wisatawan dan masyarakat tetap beraktivitas di kawasan kawah Gunung Bromo meski sebelumnya Pusat Vulkanologi Mitigasi bencana Geologi (PVMBG) telah menetapkan jarak aman berada di atas radius satu kilometer. Berita selengkapnya di halaman 14.

09

Baca: Sjafrie.. Hal. 7

Pemerintah Siap Privatisasi 4 BUMN

Kurang Penerangan, Avanza Nyungsep ke Tambak 16

ILUSTRASI:BM/KLIED

BACA HALAMAN

Menyamar Perempuan, Napi Kabur Dikira waria.. Jessica Minta Dicarikan Pacar Masalah pribadi jadi tontonan..

Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, dan PT Pembangunan Baca: Dana... Hal. 7

Sidang Pembunuhan Mirna

Jessica Minta Dicarikan Pacar JAKARTA (BM) - Jessica Kumala Wongso, terdakwa dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, sempat meminta dicarikan pacar oleh Mirna. Permintaan tersebut dilakukan saat Mirna dan suaminya, Arief Soemarko, saat bertemu Jessica pada 8 Desember 2015 di restoran di daerah Kelapa Gading. “Cariin cowok, dong. Ada gak cowok-cowok di sini ma-

SIDANG PEMBUNUHAN: Darmawan Salihin ayahanda Alm Mirna memberikan kesaksian dalam persidangan lanjutan dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7).

sih single,” kata Arief, menirukan pernyataan Jessica, ketika memberi kesaksian di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7). Mirna, kata Arief, langsung menanggapi. Mirna pun berjanji akan mencarikan Jessica pacar. Ketiganya bertemu di Kelapa Gading setelah JesBaca: Ungkap.. Hal. 7

ISTIMEWA

12

Komite Privatisasi, Selasa (12/7), Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, menyatakan, empat BUMN yang disetujui melakukan right issue yaitu PT

KABUR: Anwar kabur dari Rutan Salemba bersama anak istri yang terekam CCTV.

Kaburnya Sang Pembunuh

Berjilbab dan Pakai Lipstik JAKARTA (BM) – Modus pelarian Anwar alias Rizal, pembunuh dan pemerkosa siswi MTs Jasinga Bogor, dari Rutan Salemba menarik perhatian publik. Bergaya perempuan,

beriaskan lipstik dan berkerudung, menjadi modal utama pelariannya. Petugas pun terkecoh, tak mengenali sang pemBaca: Pengunjung... Hal. 7

Pasca-Peresmian Jembatan Suroboyo

Sedot Perhatian Warga, Anggaran Minimalis Jembatan Suroboyo yang membentang di atas Pantai Kenjeran telah diresmikan oleh Walikota Surabaya, Sabtu (9/7) kemarin. Jembatan yang dilengkapi dengan air mancur ‘berjoget’ warnawarni, dan diiringi musik khas Suroboyo itu, telah menarik minat masyarakat. Namun, di balik kebanggaan itu, ternyata masih menyisakan persoalan, yakni terkait anggaran yang minimalis. Berikut laporan wartawan Berita Metro, Soemadji. Ikon wisata baru berupa air mancur menari yang posisinya berada di samping jembatan baru sepanjang 800 meter ini ternyata membutuhkan

anggaran yang tidak sedikit. Pemkot Surabaya ‘terpaksa’ harus mengatur durasi pertunjukannya. Penampakan keindahan air man-

cur warna-warni itu hanya akan dipertontonkan kepada pengunjung pada Sabtu malam Minggu saja. Sementara untuk fungsi jembatan kemungkinan besar akan dibuka setiap hari selama 24 jam, karena untuk mengurangi kemacetan lalu lintas. Menanggapi keadaan tersebut Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surabaya, Dr Ir Jamhadi MBA mengatakan sebaiknya operasional Baca: Menarik... Hal. 7

FOTO:BM/MADJI

BACA HALAMAN

BUMN. Rencana ini merupakan bagian program privatisasi oleh Kementerian BUMN 2016 untuk memperkuat permodalan BUMN. Dalam Rapat Koordinasi

FOTO: BM/PRIYOKO

Atasi Banjir, Pemkab Pasuruan Bangun Kolam Retensi

JAKARTA (BM) – Momen pemberlakuan pengampunan pajak atau tax amnesty, akan dimanfaatkan pemerintah dengan menerbitkan saham baru (right issue) empat

BUTUH ANGGARAN: Jembatan Suroboyo yang diresmikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini Sabtu (9/7) kemarin.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 34°C

HUJAN LEBAT Suhu 23 - 33°C

BERAWAN Suhu 25 - 33°C

BERAWAN Suhu 23 - 32 °C

Kerjakan apa saja yang telah menjadi hak dan kewajibanmu, karena kebahagiaan hidupmu terletak di situ. - Musthafa al-Gholayani -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 13 JULI 2016

Pimpinan DPR: Usut dan Tindak Tegas Ia pun menegaskan tak boleh ada penyimpangan dalam pembelian alutsista. Pembelian alutsista harus dilakukan sesuai perencanaan dan kebutuhan serta melalui mekanisme yang berlaku. Jika pembelian alutsista tersebut dilakukan tidak melalui mekanisme pembelian, maka ia mencurigai ada motif pribadi di balik itu. “Harus diusut dan publik perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi,” tutur politisi Partai Gerindra itu. Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menganggap pembelian senjata api ilegal dari militer Amerika Serikat yang dilakukan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dari militer sebagai hal yang tak boleh dianggap biasa. Ia pun mengaku heran hal tersebut dapat terjadi karena pembelian senjata seharusnya memiliki prosedur tetap. “Kok bisa terjadi di institusi yang mapan. Pembelian senjata tidak sederhana, harusnya ada protap. Kalau ada yang tidak satu jalur, perlu diusut dan perlu diberi tindakan,” kata Fadli saat dikonfirmasi, Selasa (12/7).

alah perbuatan oknum dan senjata itu tidak akan digunakan untuk mengamankan Presiden atau pun Wakil Presiden. “Tidak ada untuk Paspampres. Saya ulangi ya, tidak ada untuk Paspampres pembelian senjata ilegal. Semua senjata Paspampres itu dibeli sesuai dengan prosedur yang benar,” kata Luhut di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/7). Jika memang ada oknum Paspampres yang membeli senjata secara ilegal untuk kepentingan pribadi, maka Luhut menyerahkan hal tersebut kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo. Ia yakin TNI bisa mengusut tuntas kasus dugaan pembelian senjata ilegal ini.

Gatot Nurmantyo

Pandjaitan menegaskan bahwa seluruh senjata yang dipakai oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) dibeli sesuai

prosdur yang berlaku. Jika ada anggota Paspampres yang membeli senjata secara ilegal, Luhut memastikan itu ad-

Aklamasi, Hadar Nafis Plt Ketua KPU Berharap Pemilihan Ketua Definitif Berlangsung Mulus kan Komisioner KPU Hadar Nafis Gumay menjadi pelaksana tugas (Plt) Ketua KPU. Hal ini tindak lanjut dari rapat pleno

duduki posisi Plt Ketua KPU,” ujar Komisioner KPU, Sigit Pamungkas. Sigit menyatakan, Ketua KPU definitif akan dipilih pada Senin (18/7). “Jadi Bang Hadar akan menjabat sebagai Plt Ketua KPU kurang lebih selama seminggu,

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (12/7), memutus-

yang digelar Senin (11/7), menyikapi wafatnya mantan Ketua KPU Husni Kamil Manik. “Hasil ini kami peroleh dengan cara musyawarah yang hasilnya bulat, tidak lonjong, jadi benar-benar bulat, Bang Hadar yang diamanahi untuk men-

SATUKAN TANGAN: Komisioner KPU menyatukan tangan usai memberi keterangan terpilihnya Hadar Nafis Gumay sebagai Plt ketua KPU RI, Selasa (12/7).

dan itu tak akan mengganggu proses apapun. Toh, pembahasan Peraturan KPU belum akan selesai minggu ini, jadi tetap bisa disahkan Ketua KPU definitif,” tutur Sigit. Hadar sebelumnya menyatakan, posisi Plt Ketua KPU hanya akan berlaku hingga minggu ini, untuk fungsi-fungsi administratif saja. Misalnya, menandatangani dokumen. “Karena kalau soal keputusan kan kami sifatnya kolektif kolegial,” ujar Hadar. Hadar menambahkan, proses pemilihan Plt Ketua KPU nantinya bisa menggunakan berbagai mekanisme seperti musyawarah mufakat dan voting. Usai terpilih, Hadar menyatakan mekanisme pemilihan ketua KPU definitif akan berlangsung seperti pemilihan Plt Ketua KPU. “Mekanismenya melalui musyawarah mufakat, kalau masih tidak sepakat ya melalui pemungutan suara, tapi kami biasanya cukup dengan musyawarah saja,” ujarnya. Hadar pun berharap proses pemilihan Ketua KPU definitif dapat berjalan lancar, seperti pada proses musyawarah mufakat dalam pemilihan Plt. Pemilihan Ketua KPU definitif ini dilakukan segera agar draf Peraturan KPU bisa secepatnya ditandatangani dan dikonsultasikan ke DPR. “Doakan saja prosesnya lancar, agar proses pilkada serentak ini tetap berjalan lancar pula,” kata Hadar. (kms/rdl)

Hindari Potongan Liar, Penyaluran Bantuan PKH Non-Tunai

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Pemerintah sedangberupayamemaksimalkan penyaluranseluruhprogrambantuansosialyangadaagartepatsasaran. Menteri Sosial Khofifah Indar

Khofifah Indar Parawansa

Parawansa mengatakan seluruh bantuan sosial bakal didistribusikan secara nontunai. Hal tersebut untuk memaksimalkan supaya bantuan sosial pemerintah memiliki nilai produktivitas bagi penerimanya. Salah satu item yang sedang diujicobakan adalah penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH). “Sebetulnya ini besarannya adalah bansos non tunai. Jadi format untuk mendistribusikan seluruh bansos dengan cara non tunai. Salah satunya PKH. Supaya lebih maksimal,” ujar Khofifah saat ditemui usai rapat koordinasi mekanisme penyaluran Program Keluarga Harapan di kantor Kemenko Polhukam,

berjam-jam untuk mendapatkan bantuan dan memiliki kelonggaran waktu dalam mengakses bantuan pemerintah. Penerima bantuan tidak harus mengikuti jadwal pencairan dana. “Penerima PKH akan mendapat nomor rekening. Mereka bisa ambil kapan saja sesuai keperluan. Sisanya bisa diambil di ATM atau ditabung. Sehingga tidak harusantrepanjangdanmengikuti jadwal pencairan. Tidak harus diambil semua di hari yang sama. Ini yang sedang kami uji coba melaluiBNI,”ungkapnya. Menurut Khofifah dari banyak riset yang dilakukan oleh Bank Dunia, TNP2K dan Bappenas menunjukkan Program

Jakarta Pusat, Selasa (12/7). Format penyaluran secara tunai, kata Khofifah, dinilai lebih efektif untuk menghindari adanya praktik pemotongan liar. Pemerintah pun sedang melakukan uji coba implementasi penyaluran format bansos non tunai bekerjasama dengan Bank Nasional Indonesia (BNI). Setiap penerima akan mendapat nomor rekening bank yang telah ditunjuk oleh Pemerintah dalam menyalurkan bantuan PKH. Penerima PKH bisa mengambil sebagian uangnya langsung melalui bank dan sebagian yang tidak diambil bisa disimpan di rekening. Dengan begitu, masyarakat tidak perlu lagi antre

Keluarga Harapan memiliki signifikansi tertinggi dalam menurunkan kemiskinan. Berdasarkan data Kemensos saat ini jumlah penerima PKH mencapai3,5jutakepalakeluarga. Rencananya angka ini akan bertambah 6 juta pada November 2016. “Sekarang 3,5 juta. November nanti Insya Allah akan masuk 6 juta. Jadi akan ada tambahan 2,5 juta itu akan menerima pada pencairantahapkeempat.Setahun ada 4 pencairan,” kata Khofifah. Sementara itu Khofifah memaparkan ada 42 Kabupaten yang belum menerima bantuan PKH. Tujuh belas diantaranya merupakan kabupaten di PegununganTengah Papua. (kms/rdl)

Diaz Hendropriyono Dinilai Pantas Jadi Staf Presiden JAKARTA (BM) – Nama Diaz Hendropriyono yang ditunjuk menjadi salah satu Stafsus Presiden JokoWidodo sedang hangat dibincangkan publik. Pasalnya putra bungsu mantan Kepala BIN Hendropriyono ini disebut mendapatkan banyak posisi strategis di pemerintahan Jokowi. Terkait hal tersebut, Sekjen Kawan Jokowi Ivanhoe Semen yang merupakan organisasi relawan pendukung Jokowi saat pilpres yang lalu angkat bicara. “Pengangkatan Diaz sebagai Staf Khusus Presiden sudah tepat. Kami bicara berdasarkan kompetensi dan rekam jejak tentunya,” kata Sekjen Kawan

Jokowi Ivanhoe Semen yang merupakan organisasi relawan pendukung Jokowi saat pilpres tahun 2014 kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/7). Menurutnya, dari background pendidikan, pengalaman yang dimiliki Diaz sudah cukup menjadi alasan yang kuat untuk menempatkan dalam posisi itu. Ivan juga menyebutkan, ada informasi yang salah yang saat ini beredar mengenai posisi yang dijabat oleh Diaz. “Dia sudah tidak menjabat Stafsus di Kemenko Polhukam karena sudah selesai, sebagai Dewan analisis BIN juga sudah

selesai dan di tim transisi PSSI juga sudah berakhir, satu satunya yang masih dijabat adalah Komisaris Telkomsel,” kata Ivan. Ivan menambahkan, Diaz tidak memiliki rekam jejak hitam sehingga menurutnya sudah sangat layak berada mendampingi Presiden sebagai Staf Khusus. “Yang paling penting adalah Diaz tidak memiliki rekam jejak hitam baik persoalan korupsi dan lain-lain, sehingga sudah sangat layak mendampingi Pak Jokowi sebagai staf khusus,” kata Ivan. Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo akan mengangkat dua staf khusus baru, yaitu Komjen (Purn) Gories Mere dan Diaz Hendro-

priyono. Mensesneg Pratikno menyebut Keputusan Presiden (Keppres) pengangkatan keduanya sudah terbit. Penambahan dua

staf khusus (stafsus) itu katanya, untuk menambah kompetensi dan jaringan baru, selain stafsus yang sudah ada saat ini. (tbn/rdl)

ISTIMEWA

Kawan Jokowi: Tak Punya Rekam Jejak Hitam

Diaz Hendropriyono

“Panglima TNI sudah menelusuri saya pikir laporannya akan kita bisa dengar sebentar lagi,” kata dia. Sebelumnya, Gatot membenarkan ada anggota Paspampres yang membeli senjata api ilegal dari prajurit Amerika Serikat. Dia memastikan oknum Paspampres itu akan diganjar sanksi. Saat ini, mereka masih bertugas seperti biasa. “Mereka masih di Paspampres,” ujar Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta. Gatot enggan menyebut siapa saja oknum Paspampres yang terlibat sekaligus berapa jumlahnya. Dia hanya menyebut bahwa mereka berasal dari Grup A dan Grup B dan terdiri dari perwira pertama dan perwira menengah. Grup A merupakan grup yang bertanggung jawab untuk pengamanan Presiden Jokowi dan keluarga. Adapun Grup B bertanggung jawab atas pengamananWakil Presiden Jusuf Kalla dan keluarga.

Gatot mengatakan, awalnya oknum Paspampres itu mengenal militer AS lantaran pernah berlatih bersama. Setelah itu, oknum Paspampres itu membeli delapan pucuk senjata api jenis hand gun dari militer AS itu. “Mereka langsung pesan, beli ke tentara sana. Mereka kan pernah sama-sama latihan, sekolah di sana,” ujar Gatot. Kasus ini telah diselidiki Puspom TNI empat bulan lalu. Mereka yang diduga terlibat dalam praktik ilegal telah dipanggil dan diperiksa. Barang bukti berupa delapan pucuk senjata api juga sudah disita. Mereka tinggal menunggu pelaksanaan sanksi administrasi saja. “Pasti kena sanksi. Tapi administrasi, tindakan disiplin. Yang akan memberikan sanksinya atasan hukumnya, Danpaspampres yang sekarang, meski ini kejadiannya saat Pak Andhika,” ujar Gatot. Andhika yang dimaksud yakni Mayor Jenderal TNI Andhika Perkasa, Komandan Paspampres 2014-Januari 2016.(kms/rdl)

Polri

ISTIMEWA

Pembelian Senjata Api Ilegal oleh Paspampres

Tito Karnavian

Hari Ini Tito Dilantik Jadi Kapolri JAKARTA (BM) - Komisaris Jenderal (Pol) Tito Karnavian akan dilantik sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (13/7) hari ini. Namun, hingga saat ini, Presiden Joko Widodo belum menunjuk siapa yang akan menggantikan posisi Tito sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Rupanya, hal ini sengaja dilakukan agar Tito sebagai Kapolri baru bisa memberikan masukan mengenai sosok yang pas untuk menggantikan posisinya di BNPT. “Jadi memang ini Kapolri dulu. Kapolri diangkat, Kapolri baru juga kemudian punya aspirasi untuk sampaikan Pak Presiden pengangkatan kepala BNPT, agar segera diisi,” kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (12/7). Tentunya, lanjut Pratikno, pengangkatan Kepala BNPT tidak akan dilakukan dalam waktu lama. Dengan begitu, posisi kepala lembaga yang menangani terorisme itu tidak akan terlalu lama dibiarkan kosong. “Dalam waktu yang sangat singkat (akan ditentukan Kepala BNPT baru),” tambah Pratikno. DPR menyetujui Tito sebagai Kapolri dalam sidang paripurna, Senin (27/6). Persetujuan pada sidang paripurna DPR ini merupakan tindak lanjut dari hasil uji kelayakan dan kepatutan yang dilakukan Komisi III. Secara aklamasi, seluruh fraksi di Komisi III DPR menyatakan Tito lolos uji kelayakan dan kepatutan.(kms/rdl)

UU Pilkada

Mendagri: Silakan KPU Uji Materi JAKARTA (BM) - Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo mengatakan bahwa dirinya hanya dapat mempersilakan KPU untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi atas UU No 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah. “Iya saya rasa silakan saja. Tidak ada masalah, jika KPU melihat pasal 9 itu bermasalah. Kalau KPU merasa itu terganggu silahkan saja. Itu hak KPU,” ujarnya saat ditemui di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Selasa (12/7). Namun, menurutnya pasal tersebut tidak ada permasalahan yang berarti karena setiap rapat konsultasi yang dilakukan oleh DPR bersama Mendagri serta KPU, pasti memutuskan satu kesimpulan. “Kesimpulan itu, dalam kacamata saya, bisa dilakukan oleh KPU, bisa tidak. Jadi tidak secara otomatis masukan itu dilakukan,” ujarnya. Sementara untuk bunyi pasal 9 yang mengatakan ‘Bersifat Mengikat’, Tjahjo mengatakan bahwa yang bersifat mengikat itu adalah rapat yang dilakukan, bukan hasil dari rapat konsultasi tersebut. Sementara itu, Pelaksana Tugas Ketua KPU, Hadar Nafis Gumay mengatakan bahwa pihaknya saat ini sudah menyiapkan berbagai macam berkas dan alasan untuk menggugat UU No 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Kepala Daerah pengganti UU No 8 Tahun 2015. “Iya sedang kami siapkan semua berkas-berkasnya dan yang menjadi alasan bagi kami untuk melakukan uji materi itu ke Mahkamah Konstitusi (MK),” ujarnya di Kantor KPU, Jakarta. Dalam UU No 10 Tahun 2016 tersebut, pasal 9 ayat a menyatakan bahwa “menyusun dan menetapkan Peraturan KPU dan pedoman teknis untuk setiap tahapan Pemilihan setelah berkonsultasi dengan Dewan Perwakilan Rakyat, dan Pemerintah dalam forum rapat dengar pendapat yang keputusannya bersifat mengikat. (tbn/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 13 JULI 2016

Hakim Bebaskan Kapal MV Selin Dan Lantamal IV Menyatakan Kecewa Berat TANJUNGPINANG (BM) - Komandan Lantamal IV/Tanjungpinang Laksamana Pertama S Irawan menyatakan kecewa berat terhadap putusan Pengadilan Perikanan Tanjungpinang yang membebaskan Kapal MV Selin. “Keputusan majelis hakim hari ini (kemarin, red) mengecewakan kami, bertentangan dengan apa yang diharapkan masyarakat dan apa yang sudah kami lakukan untuk menegakkan hukum di wilayah kedaulatan NKRI,” kata Irawan di Tanjungpinang, ibu kota Kepri, Selasa (12/7). Kapal asing berbobot GT 78 berlayar dari Singapura mencari ikan, dan memasuki wilayah perairan Indonesia tanpa izin. Kapal itu ditangkap tim buru cepat Lantamal IV/Tanjungpinang saat berada pada posisi 01 19 026 U-104 34 901 T di utara Bintan perairan Berakit beberapa bulan lalu. Selain menahan kapal itu, TNI AL juga menangkap tigaWNI yang menjadi anak buah kapal, dan seorang nakhoda berkewarganegaraan Singapura. Di dalam kapal tersebut juga ditemukan 13 penumpang yaitu 7 orang berkewarganegaraan Singapura dan 6 orang berkewarganegaraan Malaysia. Terdakwa Choo Chiau Huat (50), nakhoda kapal warga negara Singapura divonis bebas oleh majelis hakim Pengadilan Perikanan Tanjungpinang lantaran tidak terbukti melakukan pencurian ikan. “Upaya dan kerja keras TNI AL

BM/ISTIMEWA.

DIBEBASKAN HAKIM: Hakim Pengadilan Perikanan Tanjungpinang, Selasa (12/7), membebaskan Kapal MV Selin yang ditangkap jajaran Lantamal IV beberapa waktu lalu dengan alasan nakhoda kapal itu tak terbukti mencuri ikan di perairan Indonesia.

Lantamal IV/Tanjungpinang untuk mengamankan perairan Kepri dari aktivitas ilegal seolah bertepuk sebelah tangan dan siasia. Hasil kerja siang malam para prajurit TNI AL di tengah laut yang berhadapan dengan kondisi alam yang kurang bersahabat akhirnya pupus dan sia-sia,” ujarnya. Menyikapi putusan majelis hakim ini, jaksa yang saat itu diwakiliYuri menyatakan akan mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.

Sedangkan terdakwa dan kuasa hukumnya, Herman menyatakan menerima keputusan tersebut. “Putusan bagi terdakwa Choo Chiau Huat ini berbanding terbalik dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum Kejati Kepri, yang yakin dengan dakwaan tunggalnya menuntut terdakwa dengan hukuman selama 2 tahun penjara, denda Rp 1,5 miliar subsider 6 bulan kurungan,” kata Irawan. Dia mengatakan, prajurit TNI

AL yang bertugas di Lantamal IV/ Tanjungpinang berintegritas tinggi dalam menjaga kedaulatan NKRI, serta mengamankan sumber daya alam perikanan di Kepri dari penjarahan yang dilakukan nelayan-nelayan asing. “Namun apa yang terjadi saat ini, kita lihat Kapal MV Selin bebas. Saya tidak mau mengintervensi hukum, namun saya dan masyarakat nelayan Kepri kecewa,” ujarnya.

Ia berpendapat, dengan putusan itu, maka tidak tertutup kemungkinan kasus yang sama akan terulang di wilayah Kepri karena mereka menganggap hukum Indonesia lemah. Selama ini, tambahnya, Lantamal IV/Tanjungpinang banyak menerima keluhan dari Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kepri terkait pencurian ikan oleh asing di Natuna, Anambas dan daerah lainnya di Kepri. (ant/nii)

Susi Terpidana Mati Ajukan Kasasi Kejaksaan Belum Juga Terima Berkas Yoyok dari Kepolisian SURABAYA (BM) - Terpidana mati kasus narkoba mengikuti jejak dua anggota sindikat peredaran narkotika yang dikendalikan dalam Lapas Nusakambangan, Aiptu Abdul Latief dan Indri Rahmawati, untuk mengajukan kasasi usai Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya, menolak bandingnya. Wanita bernama lengkap Tri Diah Torrisiah ini tak putusan harapan untuk bisa luput dari berondongan peluru regu tembak lantaran pengadilan banding tetap memvonisnya hukuman mati. Susi sendiri diadili dalam berkas terpisah pada 13 Juni lalu oleh majelis hakim tinggi di Surabaya. Hakim sepakat dengan putusan PN Surabaya yang memidana mati Susi dan dua orang lainnya. Kepastian kasasi yang diajukan Susi disampaikan Kasi Pidum Ke-

jari Surabaya, Joko Budi Darmawan. Joko mengurai hakim tinggi setuju dengan tuntutan dan Vonis mati bagi pengedar 13 kilogram sabu-sabu tersebut. “Tetap dihukum mati, hasil bandingnya demikian,” ujar Joko. Sebagaimanahakparaterpidana, Susi juga memiliki hak untuk mengajukan upaya kasasi jika keberatan dengan hasil upaya banding. Denganbegitu,tigaanggotasindikatyang dinahkodaiYoyok, warga binaan LapasNusakambanganitu,seluruhnya sejalan untuk mendaftarkan kasasi. “Intinya itu hak mereka, kami siap saja,” tegas Joko. Aiptu Abdul Latief dan Indri Rahmawati sendiri diketahui bandingnya ditolak pada pada 18 Mei. Tak lama usai menerima salinan putusan, pasangan suami-istri itu langsung menyatakan kasa-

si. Anggota polisi Polsek Sedati itu tak terima divonis mati meski majelis memastikan tak ada alasan pemaaf untuk membebaskannya dari regu tembak. TerkaitYoyok, hingga saat ini kejaksaan belum juga menerima berkaskasuspimpinansindikatini.Padahal dia sudah dilayar ke Lapas PorongSidoarjoagarlebihmudahmenjalaniproseshukumnyadiSurabaya. Kejari Surabaya sendiri pernah mempertanyakan kepastian berkas Yoyok melalui surat resmi ke penyidik Polrestabes Surabaya yang menangani kasus tersebut. “Belum ada berkas yang kami terima,” jelas Joko. Aiptu Abdul Latief menjadi sindikat pengedar serbuk setan dari perkenalannyadenganSusiyangkemudian menjadi perantara perkenalannya dengan Yoyok. Mereka

FOTO BM/DOK

TANGISAN MATI: Susi ketika duduk sebagai terdakwa dalam sidang di PN Surabaya beberapa waktu lalu. Terpidana mati kasus narkoba itu kini mengajukan kasasi.

berkomunikasi via ponsel dalam menjalankan bisnis haram tersebut. Latief dijanjikan komisi dan seunit mobil jika berhasil menjalankan misi. Misi pertamanya yakni mengambil 50 kilogram sabu-

sabu dari sebuah hotel di kawasan Siwalankerto. Sebelum tertangkap bersama istri mudanya, Indri, Polisi berprestasi itu sudah mengantar 37 kilogram sabu-sabu ke para bandar kelompok Yoyok. (arn/nii)

KILAS

Menjambret Bocah, Dimassa SURABAYA (BM) - Nasib Sial dialami TP (29). Pemuda asal Lumajang itu menjadi sasaran massa yang menangkapnya usai menjambret kalung milik Nurul Halisa (12) di seputaran Jalan Mleto Surabaya. Peristiwa sekitar pukul 11.00WIB itu bermula saat pelaku yang mengendarai Yamaha Jupiter Z biru hitam dengan nopol DK 4876 XL melintas di Jl. Mleto. Saat yang sama, melintas korban tengah mengendarai motor Supra X 125 yang berboncengan dengan kakaknya Indah Mardiana mengenakan kalung emas. Melihat itu, pelaku langsung memepet korban dan langsung menarik kalung korban.Tak ayal, secara spontan kaka beradiok yang jadi korban langsung berteriak, “Maling.” Mendengar teriakan bocah perempuanyangmasihdudukdibangkuSMPtersebut, massa yang berada di sekitar lantas mengejar pelaku. Dalamkejaran,tidakdisangkapelakukaburkedaerah perumahan Tompo Tika dan menemui jalan buntu. Alhasil, warga yang geram tanpa dikomando beramairamai menghadang dan menghakimi pelaku hingga babak-belur. NasibTP tertolong oleh petugas keamanan perumahandenganpetugasPolseksukoliloyangsedang jaga. Mereka langsung mengamankan pelaku. “Pelaku kami amankan ke Polsek Sukolilo beserta barang bukti untukdilakukanpemeriksaanlebihlanjut,”ungkapKanit Reskrim Polsek Sukolilo AKP Simon. Setelah dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan, polisi menemukan satu poket sabu di saku pelaku. “Untuk narkobanya kami masih mengembangkan, sementara kami fokus ke kasus 365 dulu,” kata Simon. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa satu buah unit sepeda motor Yamaha Jupiter Z biru hitan DK 4876 XL, serta kalung hasil kejahatan. (dre/nii)

Berlagak Tukar Uang Baru SURABAYA (BM) - Arm (23) yang berstatus mahasiswa salah satu Politeknik Kesehatan (Poltekes) di wilayah Rungkut nekat membawa kabur uang sebesar Rp 7 juta. Akibat perbuatannya, pria asal Medan yang kos di kawasan Rungkut ini akhirnya berurusan dengan aparat kepolisian. Dalam rilis, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga mengatakan, pihaknya menangkap tersangka atas dasar laporan pihak korban yang bernama Alfi Syahrini asal Jalan Dorowati Barat, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Saat itu tersangka memang sengaja nekat memaksa dan membawa kabur uang korban yang saat itu sedang melayani penukaran uang pecahan untuk lebaran. “Awalnya tersangka dengan berpurapura menukar uang baru untuk lebaran, setelah itu pelaku ini sempat dilayani oleh korban dengan diberinya uang pecahan sepuluh ribuan sebanyak Rp 7 juta atau sebanyak tujuh bendel,” ujar AKBP Shinto di Mapolrestabes, Selasa (12/7). Tak dinyana, ternyata tindakan hendak menukar uang baru itu hanya lagak saja. Setelah menerima uang, tersangka nekat memaksa dan membawa kabur uang korban dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat berwarna merah dengan nopol W 2226 QX. Saat kabur meninggalkan korban, pelaku ini sempat dihadang oleh teman korban yang saat itu juga berprofesi sebagai jasa penukar uang pecahan di sekitar Taman Bungkul atau Jalan Raya Darmo Surabaya pada pukul 14.00WIB.“Dari keterangan tersangka, ia sengaja membawa kabur uang milik korban dikarenakan terdesak harus membayar utang kepada temannya guna memenuhi kebutuhan tersangka selama kos di Surabaya,” imbuhnya. (dre/nii)

Predator Seksual Sepatutnya Dikenai Hukuman Mati Indonesia merupakan satu di antara banyak negara di dunia yang menerapkan hukuman mati atas kejahatan-kejahatan yang masuk kategori berat. Selama ini, hukuman mati banyak diterapkan kepada pelaku tindak pidana terorisme, bandar besar narkoba, dan pembunuhan berencana. Mengapa para predator seksual tak juga dikenai hukuman mati?

berkesempatan korupsi akan berpikir seribu kali sebelum melakukannya. Basis pemikiran ICJR itu karenanya bisa dikritisi dengan pertanyaan: apakah tindakan terorisme, narkoba dan pembunuhan berencana akan berkurang manakala para pelakunya tidak dikenai hukuman mati? Jawabannya, hampir pasti: tidak juga. Belakangan salah satu tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat adalah predator seksual. Secara sendiri-sendiri atau berkelompok, para predator seksual ini menelan korban, bukan hanya membuat korban menjadi dihancurkan senista-nistanya, tetapi bahkan ada yang sampai dibunuh

NOOR IPANSYAH ISKANDAR - SURABAYA

LEMBAGA kajian hukum Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) menyatakan hukuman mati yang diterapkan pemerintah hanya bentuk pembalasan keras atas kejahatan dan tidak menimbulkan efek jera. Hal ini, kata Direktur Eksekutif ICJR Supriyadi Widodo Eddyono, terlihat dari frekuensi vonis hukuman mati di pengadilan pada tahun 2016 tidak berbeda jauh dengan tahun 2015, bahkan cenderung meningkat. “Jika dibandingkan dengan tahun 2015 putusan hukuman mati 2016 justru masih tinggi,” ujar Supriyadi di Jakarta, kemarin. ICJR menyebut jumlah terdakwa yang dijatuhi hukuman mati oleh hakim Pengadilan Negeri pada 2015 adalah 37 orang, sedangkan total yang dituntut dan diputus hukuman mati yakni 26 orang. Sementara pada tahun 2016, hanya sampai bulan Juni, jumlah terdakwa yang dijatuhi hukuman mati hakim Pengadilan Negeri yaitu 17 orang dan yang dituntut serta diputus hukuman mati adalah 16 orang. “ICJR tetap berpandangan bahwa hukuman mati seharusnya semakin jarang di gunakan dalam pengadilan,” kata Supriyadi seperti dikutip Antara. Adapun dari jumlah tersebut, pada 2016 hukuman mati yang dituntut oleh

jaksa dan diputuskan oleh pengadilan paling tinggi dalam kasus narkotika, menyusul kasus pembunuhan berencana. Hal ini tidak jauh berbeda dengan kondisi hukuman mati di 2015 . Oleh karena itu, lanjut Supriyadi, ICJR meminta pemerintah untuk menunda penerapan hukuman mati dan memberlakukan moratorium. “Moratorium hukuman mati diberlakukan sembari menunggu selesainya pembahasan dan pengesahan Rancangan KUHP di DPR yang telah menyepakati hukuman mati sebagai pidana khusus alternatif,” tutur dia. ICJR pun meminta pemerintah memberlakukan proses peradilan yang lebih berkualitas dalam kasus-kasus hukuman mati, karena lembaga tersebut melihat masih banyak kelemahan terkait peradilan adil (“fair trial”). Salah Alamat Permintaan ICJR agar pemerintah memberlakukan proses peradilan yang lebih berkualitas itu jelas salah alamat. Permintaan itu sepatutnya diajukan kepada lembaga yudikatif, bukan eksekutif. Jajaran Mahkamah Agung-lah, atau pengawas mereka seperti Komisi Yudisial, yang sepatutnya dimintai ketegasan dalam mem-

berlakukan proses peradilan yang berkualitas atau fair trial tersebut. Selain itu, basis pemikiran ICJR pun sangat lemah. Menuding hukuman mati gagal menimbulkan efek jera sungguh merupakan penarikan kesimpulan yang sembrono. Sebab, orang tak bisa mengukurkegagalansebuah proses hukuman dari masih terjadinya tindak pidana itu.Tanpa hukuman mati, toch penjahat korupsi juga tidak pernah berkurang di negeri ini. Malah, andai koruptor banyak yang dikenai hukuman mati, boleh jadi orang-orang yang berniat dan

secara sadis. Kebanyakan pelaku dikenai hukuman penjara sekian tahun saja. Apa lacur? Ternyata aksi predator ini semakin ke sini semakin marak. Memang sudah ada wacana dan payung hukum untuk memberikan hukuman tambahan bagi predator seksual berupa kebiri. Tetapi, apakah itu cukup? Dengan melihat maraknya tindak keji para predator seksual ini, kita sepatutnya mengimbau para hakim untuk menggunakan senjata pamungkas dalam menerapkan hukuman: jatuhkan vonis mati untuk para predator seksual itu! Itu hukuman yang pantas untuk mereka, percayalah. (*)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 13 JULI 2016

TAJUK

Wartawan Tergolong Ulama Juga

Semangat Baru

P

uasa Ramadan telah usai. Momentum tahunan terbesar bagi warga, utamanya kaum muslim itu, telah ditutup dengan acara silaturahim di antara sanak-saudara, tetangga, kerabat, dan para sahabat terdekat. Keceriaan dan kebahagiaan pun terpancar di antara mereka, anakanak maupun para orang tua. Tradisi mudik, dan berkumpulnya anggota keluarga ke orang tua mereka, sudah mendarahdaging, membudaya, dan mengakar kuat di antara masyarakat Indonesia. Semangat menjalin silaturahim dan kebersamaan itu begitu dahsyat, laksana burung yang pulang ke sarangnya di sore hari. Tanpa komando, tanpa ada paksaan, dengan penuh kesadaran diri, dengan senang hati mereka berjumpa saling tegur sapa, dan saling bermaaf-maafan. Selama bulan Ramadan itu, para dermawan, dan mungkin juga dermawan-dermawan baru bermunculan. Kesadaran untuk berbagi antar sesama begitu tinggi, berlomba-lomba berbuat kebajikan. Mulai dari melakukan buka bersama, membagi-bagikan bingkisan, sebagian lagi membagi-bagikan uang sebagai infak, sedekah, ataupun zakat. Sejak Senin kemarin, sebagian besar masyarakat sudah kembali beraktivitas, bekerja sesuai profesi masing-masing. Meninggalkan momen penting yang berulang sepanjang tahun. Lalu, apa hubungannya aktivitas Ramadan dengan yang akan kita kerjakan hari ini, atau esok hari? Hubungannya tentunya sangat erat, terutama bagi mereka yang bisa mengambil hikmah atas apa yang telah dilakukan. Bahwa Ramadan bukan sekedar ritual belaka. Berpuasa bukan sekedar menahan lapar dan dahaga, bukan hanya salat tarawih sepanjang malam. Akan tetapi, seperti yang kita amati, kita lihat bersama, dan kita rasakan. Banyak hal yang terasa ‘istimewa’ di bulan Ramadan. Dari hari ke hari, masyarakat begitu bersemangat dan antusias, berlomba-lomba berbuat kebaikan, beramal, dan barbagi dengan sesama. Hal-hal positif tersebut, hendaknya bisa dilanjut dan terus dikembangkan di hari-hari pasca Ramadan, pasca perayaan hari kemenangan ‘Idul Fitri’. Apalagi di era modern ini, di zaman yang serba kapitalistik ini, kebersamaan di antara masyarakat adalah sesuatu yang yang tak ternilai harganya. Orang-orang yang cenderung egois, individualistis, apa-apa diperhitungkan dengan uang, maka kesadaran akan kebersamaan yang begitu tinggi tak mudah kita meraihnya. Maraknya kenakalan remaja, mencuatnya kasuskasus narkoba, dan kasus kekerasan seksual, tak lepas dari kondisi sosial masyarakat, dan dekadensi moral di hampir seluruh lapisan masyarakat. Bukan saja menyeret para remaja dan kaum dewasa, tetapi anak-anak pun telah banyak yang terjerumus dalam lembah nista. Hal-hal negatif yang tumbuh di masyarakat kita tersebut, tak mudah menuntaskannya. Tak bisa lagi mengandalkan para petugas kepolisian, atau aparat lainnya. Salah satu benteng terakhir yang bisa membantu menyelamatkan generasi dari hal-hal negatif itu, tak lain dan tak bukan adalah menjaga kebersamaan di antara masyakarat dan keluarga itu sendiri, serta membangun kembali budaya luhur bangsa. Persoalan budaya dan karakter mungkin sebagian orang menganggap remeh, karena hal itu hampir tak berimbas langsung atas peristiwa negatif atau kejahatan di masyarakat. Budaya, karakter serta perilaku yang ada di masyarakat bergeser secara perlahan, berevolusi, hingga ‘penyesatan’ itu terjadi setelah berjalan dalam kurun waktu tertentu, setelah ‘berbaur’ dengan budaya baru yang menggerogotinya. Kembali pada hikmah Ramadan dengan segala kegiatan yang ada di dalamnya, sekiranya semangat yang luar biasa dalam berbuat kebaikan antar sesama selama bulan Ramadan kemarin, bisa terus dikumandangkan. Semangat dan tindakan terpuji yang tak ternilai itu, diharapkan bisa membawa kita ke dalam kehidupan baru yang lebih baik. Disadari atau tidak, momentum yang luar biasa itu, akan menjadi semangat dan tonggak baru dalam melangkah menyongsong masa depan. Setelah digembleng selama sebulan penuh, tanpa disadari kita telah memiliki energi dan semangat baru, memiliki jiwa yang lebih bersih dan tentu tubuh yang lebih sehat, yang siap menyongsong harapan baru. - Totok Hartana

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

M

ari kita coba kembali kepada pengertian dasar. Ulama itu sama dengan orang berilmu, cerdik pandai atau cendekiawan. Akan tetapi, umum telah menyalahterjemahkan sebagai orang yang menguasai ilmu agama, wabil khusus Islam. Mungkin, itu berkat pengaruh kuat Nadhlatul Ulama (NU). Tentu, dengan mengacu pada pengertian dasar, ulama meliputi penganut berbagai agama dan menguasai tidak hanya ilmu agama, tapi juga ilmu pengetahuan umum dan teknologi. Karena itu, ulama meliputi juga budayawan. Seseorang bisa menyandang atribut ahli agama dan spesialis ilmu tertentu. Kiai Haji (KH) Gus Mus(tofa) Bisri, pimpinan sebuah pesantren di Rembang, Jawa Tengah, adalah seseorang yang menyandang atribut ahli agama dan budayawan. “Ulama terburuk adalah yang mengunjungi penguasa, sedangkan penguasa terbaik adalah yang bertamu kepada ulama”, demikian kata Jalaluddin Rumi, guru spiritual Islam dan jenius sastra, dalam diskursus pertama di buku “Fihi ma Fihi”. Maksud ungkapan itu bukan ulama tidak boleh mengunjungi penguasa, melainkan agar ulama tidak takut untuk menyampaikan kebenaran kepada penguasa hanya karena demi imbalan uang dan kedudukan resmi yang terhormat. Para ulama sebelum Rumi sangat berhati-hati: mereka menjaga jarak dengan kekuasaan untuk mempertahankan martabat mereka. Mereka menolak pemberian, termasuk uang lelah dari jasa mengajar.

Itu dianggap sebagai aib. “Dodol ngelmu (jual ilmu)”, kata orang Jawa. Oleh karena itu, kitab “Wulangreh” memberi petunjuk carilah guru yang sudah “mungkul” (tidak berpikir) tentang pemberian”. Dekat dengan penguasa dulu juga dianggap sebagai penyebab fitnah seperti Sabda Rasulullah Muhammad SAW: “Barangsiapa berada di pintu penguasa, ia terkena fitnah” (Riwayat Ahmad). Hasil Pendekatan Di zaman Orde Baru, sering terdengar anjuran agar umara (umaroh/pejabat pemerintah) mendekati ulama. Dan, anjuran itu betul-betul dilaksanakan, terutama menjelang Pemilu dengan tujuan untuk meraih suara para pengikut ulama, khususnya kiai, pimpinan pondok pesantren besar. Hasil pendekatan itu antara lain bantuan yang mengalir ke ulama dan lembaga yang dipimpinnya, atau sang ulama direkrut menjadi pengurus partai penguasa, atau lembaga yang dipimpinnya menjadi binaan dan bahkan bagian dari partai penguasa. Idealnya, memang ulama bersikap menjaga jarak dengan penguasa, bersikap independen dan netral kepada kekuasaan. Ulama sebaiknya berperan

Oleh : Parni Hadi (Wartawan Senior, Mantan Pemred LKBN Antara)

sebagai penjaga “nurani”, pengingat peguasa yang lalai. Ulama adalah bagian dari “The tiny creative miniority” atau kelompok tipis minoritas kreatif yang berfungsi sebagai penggerak perubahan menuju kebaikan. Ulama yang sekarang masih memegang teguh fungsi itu, antara lain adalah Buya Syafii Maarif, mantan Ketum Muhammadiyah, dan Romo Frans Magnis Suseno. Mereka berdua, bersama sejumlah kecil tokoh nasional lintas agama dan disiplin ilmu dan ideologi, tampil ke depan sebagai pengingat pemerintah jika situasi dianggap gawat. Contohnya, waktu terjadi upaya pelemahan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Akibat menggugat pemerintah dan membangunkan kesadaran akan rasa keadilan, tokoh Islam dan ruhaniawan Katholik tersebut sempat dijuluki oleh seorang pejabat sebagai “gagak berjubah bangau”. Astagfirullah. Wartawan Juga Ulama Menjadi penjaga nurani bangsa dan pengingat penguasa, memang bukan tanpa risiko. Peran ini telah dilakukan oleh

wartawan dari zaman ke zaman di banyak negara dan benua. Peran itu dilakukan wartawan karena kesadaran mengemban tugas mulia, tugas kenabian, yakni menyampaikan kabar gembira dan memberi peringatan. Bagi wartawan Muslim, pegangannya adalah Al Quran, antara lain Surat Al-Kahfi, ayat 56 (QS 18:56): “Dan, tiada Kami utus para rasul, kecuali untuk menyampaikan kabar gembira dan pemberi peringatan” dan empat akhlak mulia Muhammad Rasulullah: siddiq (benar), tabligh (mendidik), amanah (dapat dipercaya) dan fathonah (bijak). Ada hadist yang mengatakan: “Tinta ulama lebih mulia daripada darah syuhada”. Tinta ulama itu maksudnya termasuk tulisan wartawan. Karena untuk menjadi wartawan seseorang perlu menguasai multidisiplin ilmu, maka wartawan tergolong ulama juga. Untuk menjalankan tugas kenabian, wartawan harus berjiwa relawan, bekerja tanpa pamrih, kecuali sebagai ibadah. Tentu, gaji dan perlengkapan untuk bertahan hidup agar dapat menjalankan peran secara optimal perlu disediakan, tapi tidak berlebihan. Itulah yang saya sebut wartawan profetik (bisa lintas agama).

“…Lalu, apakah ulama, termasuk wartawan dan relawan, tidak boleh berpolitik? Ya, boleh saja, karena itu hak asasi. Tapi, waktu menjalankan perannya, ia pertama-tama harus ingat: (1) Iman; (2) manfaat bagi kepentingan orang banyak berlandaskan kebenaran, sesuai iman yang diyakininya; (30 akal sehat yang dapat diterima umum: lintas agama, bangsa, budaya, disiplin ilmu, profesi dan ideologi atau singkatnya demi kemanusiaan…”

Lalu, apakah ulama, termasuk wartawan dan relawan, tidak boleh berpolitik? Ya, boleh saja, karena itu hak asasi. Tapi, waktu menjalankan perannya, ia pertama-tama harus ingat: (1) Iman; (2) manfaat bagi kepentingan orang banyak berlandaskan kebenaran, sesuai iman yang diyakininya; (30 akal sehat yang dapat diterima umum: lintas agama, bangsa, budaya, disiplin ilmu, profesi dan ideologi atau singkatnya demi kemanusiaan. Lalu bagaimana partai politik berbasis agama? Partai politik dalam era demokrasi adalah sebuah keniscayaan untuk memperjuangkan kepentingan, termasuk tujuan agama. Tentu, itu tak bisa dilarang. Tapi pelakunya harus ingat: menjaga kesucian hati (niat) sebagai cermin Cahaya Tuhan seperti diajarkan agama. Idem ditto, anggota organisasi cendekiawan berbasis agama. Semuanya itu boleh saja, tapi harus selalu diingat perlunya menjaga jarak dengan kekuasaan, termasuk kekuasaan internal yang dipegang pengurus organisasi. Dan, lebih-lebih lagi: kekuasaan nafsu pribadi masing-masing. Kekuasaan itu memabukkan, hingga penguasa perlu terus diingatkan dan diperbaharui. Ungkapan Lord Acton, “Power tends to corrupt, absolute power corrupts absolutely” perlu diingat oleh siapa pun, yang mengemban kekuasaan, termasuk di organisasi berbasis agama. Kuncinya: jagalah kesucian hati. Singkat kata, wartawan dan media massanya sebaiknya tidak menjadi “tukang stempel” membenarkan tindakan penguasa atau menjadi bagian dari kekuasaan yang memerintah. (*)

Upaya Mencari Padanan ”Open House”

D

i setiap Lebaran, sejumlah pejabat menyelenggarakan perhelatan dengan membuka pintu rumah mereka bagi kerabat, handai tolan dan bawahan untuk berhalal bihalal. Sebagian di antara mereka menyebut acara perhelatan itu sebagai peristiwa halal bihalal, sebagian menggunakan istilah yang berasal dari kosakata Inggris, “open house”. Tepatkah menggunakan istilah “open house” untuk kegiatan halal bihalal di saat Lebaran? Untuk menjawab pertanyaan itu, perlulah di sini diuraikan makna “open house” itu. Menurut Wikipedia, “An open house” adalah sebuah kegiatan yang diselenggarakan di sebuah lembaga yang pintupintunya terbuka bagi warga masyarakat untuk mengizinkan mereka memasuki ruang-ruang yang ada di lembaga tersebut, sehingga masyarakat memperoleh informasi dari sana. Sekolah, universitas, biasa menyelenggarakan kegiatan seperti ini. Tujuannya menarik minat calon-calon siswa dan mahasiswa dengan memperlihatkan fasilitas yang mereka miliki dan menjalin komunikasi informal di antara mereka. Sekolah juga bisa menyelenggarakan “open house” untuk kalangan siswa dan orang tua atau wali murid dengan tujuan mengakrabkan hubungan antara wali murid dan sekolah atau saling tukar informasi mengenai kemajuan dan problem yang dialami siswa di sekolah. Namun, belakangan istilah “open house” juga digunakan oleh pengusaha rumah, rumah

susun untuk memasarkan jualan mereka kepada calon pembeli. Pengusaha atau pengembang menyelenggarakan acara itu dengan mengundang calon pembeli atau siapa pun yang berminat untuk melihat-lihat fasilitas dan kamar-kamar yang ada dalam rumah atau rumah susun yang dipasarkan itu. Karena gencarnya penggunaan frasa “open house” itulah, sejumlah pejabat tersihir untuk ikut-ikutan menggunakan istilah itu dalam perhelatan halal bihalal yang mereka selenggarakan di saat Lebaran. Tidak Feodal Jika ketat dengan pemakaian bahasa, penggunaan istilah “open house” untuk kegiatan halal bihalal jelas kurang disarankan. Pilihan kata “halal bihalal” atau “silaturahmi”/”silaturahim” lebih pas agaknya. Di kalangan pemerhati dan peminat masalah bahasa Indonesia, ada usaha menemukan padanan “open house” dalam bahasa Indonesia. Sejumlah padanan yang ditawarkan antara lain “gelar griya”, “sambang griya”. Kedua istilah yang ditawarkan itu tampak mencoba menerjemahkan makna “open house” dengan mencari padanan kata per kata sehingga

Oleh: M Sunyoto (Wartawan Senior)

maknanya tertangkap oleh pembaca. Penerjemahan semacam ini agaknya tak memuaskan sebagian khalayak. Oleh sebab itu, mereka lebih memilih “halal bihalal” sebagai terjemahan untuk “open house” khas Lebaran itu. Dengan demikian, tak perlulah jurnalis menulis berita seperti ini: “Ketua MPR Zulkifli Hasan menggelar ‘open house’ pada hari pertama Lebaran.” Cukuplah mengganti “open house” itu dengan “halal bihalal”. Tentu, jika ditelusuri pemaknaannya, “halal bihalal” tak sama persis dengan “open house”. Pada istilah yang pertama, pengunjung hadir mungkin sebatas pada para tamu yang mengenal tuan rumah, sedang pada istilah yang kedua, tamu yang diundang bisa siapa saja, masyarakat umum. Untuk itu, istilah “halal bihalal” dirasa kurang menjangkau makna yang dikandung “open house”. Ada yang mengusulkan “pisowanan” sebagai sinonim “open house”. “Pisowanan” adalah kata bentukan dalam bahasa Jawa dari “sowan”, yang artinya “berkunjung”. Namun, konsep

ini mengandung nilai sosiokultural yang menempatkan pengunjung berada dalam strata sosial yang lebih rendah dari tuan rumah. Dalam “pisowanan”, raja sebagai tuan rumah membuka pintu keraton bagi rakyat untuk bertatap muka dan berdialog. Karena mengandung ketaksetaraan sosial dan beraroma feodal itulah, para pemerhati masalah bahasa Indonesia yang berasal dari latar belakang bukan Jawa merasa kurang nyaman menerima “pisowanan”. Satu Kata Sinonim lain yang terlontar di kalangan pemerhati masalah bahasa Indonesia untuk “open house” adalah “pintu terbuka”. Lontaran istilah ini juga mencoba menerjemahkan “open house” secara kata per kata. Sejauh ini belum ada kata sepakat di kalangan pemerhati dan ahli bahasa untuk memilih sinonim mana yang paling tepat. Mereka, yang sebagian besar adalah sarjana dan ahli bahasa yang bekerja di Badan Bahasa di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan itu, berencana membahas masalah itu dalam sebuah pertemuan yang diselenggarakan di Bandung pada 5 Agustus mendatang. Yang ideal memang men-

“…Yang ideal memang menemukan satu kata, bukan frasa, yang bisa menjadi sinonim untuk ’open house’. Pencarian sinonim dengan satu kata untuk istilah yang berupa frasa dalam bahasa Inggris dan berterima terjadi antara lain untuk ’working paper’, yang semula diterjemahkan menjadi ’kertas kerja’ dan kini telah mantap tergantikan dengan sinonim ’makalah’…”

emukan satu kata, bukan frasa, yang bisa menjadi sinonim untuk “open house”. Pencarian sinonim dengan satu kata untuk istilah yang berupa frasa dalam bahasa Inggris dan berterima terjadi antara lain untuk “working paper”, yang semula diterjemahkan menjadi “kertas kerja” dan kini telah mantap tergantikan dengan sinonim “makalah”. Seperti ditulis Qaris Tajudin, “makalah” diambil dari bahasa Arab, “maqaalah” yang semula berarti “diskusi”, “obrolan” tapi kemudian bisa berarti “artikel”. Perubahan atau penambahan makna itu berkaitan dengan konteks kesejarahan bahwa dulu transfer ilmu dilakukan secara lisan dan dihafal, dan kini upaya itu dilakukan secara tertulis, lewat buku dan artikel. Tampaknya, pemadanan “open house” dengan “gelar griya”, “sambang griya”, “pintu terbuka” untuk sementara bisa dipertimbangkan oleh pengguna sampai saatnya nanti ada yang menemukan sinonim yang tepat yang menggantikan padanan berupa frasa itu. Bukankah pada mulanya publik terbiasa dengan “kertas kerja” untuk menerjemahkan “working paper” sampai akhirnya ditemukan sinonim yang lebih ringkas dan berterima bernama “makalah”? Yang cukup mengherankan adalah masih adanya sikap meninggalkan istilah yang sudah mantap itu untuk kembali pada istilah asing hanya karena hasrat keblinger berupa rasa bangga menggunakan istilah asing. Bukankah anda sering membaca dalam spanduk sebuah acara dengan menggunakan istilah “workshop”, alih-alih “lokakarya”? (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/ MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 13 JULI 2016

Barca Bantah Isu Messi Hengkang Dikabarkan Siap Merumput di Man City BARCELONA (BM) – Barcelona menegaskan bahwa Lionel Messi tidak memiliki rencana meninggalkan Camp Nou, setelah bomber asal Argentina tersebut terlilit masalah pajak. Messi bersama ayahnya, Jorge Messi, dituduh melakukan penipuan pajak di Spanyol dengan nilai mencapai 4,1 juta euro (Rp 61 miliar) pada periode antara 2007 dan 2009. Messi dan Jorge kemudian divonis 21 bulan serta harus membayar denda sebesar 2 juta euro (sekitar Rp 29 miliar) oleh Pengadilan Barcelona. Akibat kasus tersebut, Messi dinilai sejumlah kalangan bakal meninggalkan Barca untuk berkarir di Premier League Inggris. Terlebih, menurut spekulasi yang beredar, Manchester City merupakan salah satu klub yang sangat mengidamkan mendatangkan Messi. Namun, Barca melalui juru bicaranya, JosepVives, mengaku yakin klub bisa mempertahankan Messi setidaknya hingga kontraknya berakhir pada 2019. “Kami sudah berkomunikasi dengan kubu Messi dan kami tidak khawatir bahwa Leo akan meninggalkan klub ini. Kami tidak melihatnya dari mereka,” kataVives kepada Cadena COPE. “Dia tidak memiliki rencana untuk pergi dari klub saat kontraknya berakhir. Kami sangat tenang dan tidak ada kekhawatiran soal itu,” sambungnya. Sebelum kasus penggelapan pajak, Messi sempat membuat keputusan kontroversial dengan memilih pensiun dari tim na-

lintas arena

Tim Duncan Putuskan Pensiun SAN ANTONIO (BM) – Setelah 19 musim bermain untuk San Antonio Spurs, Tim Duncan akhirnya memutuskan bahwa inilah saat yang tepat untuk mengakhiri kariernya. Duncan, yang kini berusia 40 tahun, mengumumkan bahwa dirinya pensiun pada hari Senin (11/7) waktu setempat. Sepanjang 19 tahun kariernya bersama Spurs, Duncan telah menorehkan banyak pencapaian. Pebasket yang menjadi pick nomor 1 dalam NBA Draft 1997 tersebut jadi satu-satunya pemain yang meraih 1.000 kemenangan hanya dengan satu tim saja. Selain itu, ia juga menjadi satu dari tiga pemain, dua lainnya adalah John Stockton dan Kobe Bryant, yang menghabiskan 19 musim bersama satu tim saja. Ia kemudian pensiun sebagai pencetak poin, rebounds, dan blok terbanyak dalam sejarah Spurs. “Apa pun yang dia lakukan di atas lapangan, saya sungguh menyukainya,” ujar legenda hidup Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, kepada ESPN. “Selama dua dekade, Tim sudah mewakili Spurs, kota San Antonio, dan liga ini dengan hasrat dan penuh kelas. Kami semua, keluarga besar NBA, berterima kasih padanya untuk dampak besar yang ia hasilkan untuk permainan ini,” kata Komisaris NBA, Adam Silver. Bersama David Robinson, Duncan pernah menjadi ‘Twin Tower’ yang lantas membawa Spurs meraih dua gelar juara NBA. Sepanjang kariernya, Duncan pernah lima kali membawa Spurs menjuarai NBA, yakni pada tahun 1999, 2003, 2005, 2007, dan 2014. Selain itu, ia juga pernah tiga kali menyabet gelar MVP Final dan dua kali MVP NBA. (dtc/azt)

ISTIMEWA

KASUS PAJAK: Terlilit kasus penggelapan pajak, mega bintang Barcelona Lionel Messi diisukan bakal hengkang dari Camp Nou. Tapi manajemen Barca membantah keras isu tersebut.

sional Argentina. Messi mengambil keputusan tersebut setelah Argentina gagal menjuarai Copa America, setelah kembali kalah dari Chile di final. Hal itu merupakan kegagalan ketiga yang dialami Messi dalam laga final. Pada Piala Dunia 2014 Argentina berhasil mencapai final, namun dikandaskan Jerman lewat gol tunggal Mario Goetze. Pada Copa America 2015 dan 2016 juga mampu mencapai partai puncak. Namun, mereka

dua kali beruntun digagalkan Chile. Tiga kegagalan tersebut membuat Messi kecewa dan frustrasi. Puncaknya, ia memutuskan untuk pensiun dini. Sebelumnya, Barcelona juga memberikan dukungan penuh kepada Lionel Messi dan ayahnya, Jorge, saat divonis 21 bulan penjara oleh pengadilan. “FC Barcelona memberikan dukungan penuh kepada Leo Messi dan ayahnya terkait vonis dari Pengadilan Barcelona men-

genai penggelapan pajak pada hari ini,” tulis pernyataan resmi Barcelona di situs klub. Berdasar perjanjian dengan kejaksaan setempat, pihak klub menilai bahwa kasus Messi tidaklah terkait permasalahan pidana. Hal ini menjadi pertimbangan bagi sang pemain untuk tidak menjalani hukuman bui. “FC Barcelona terus mendukungMessidankeluargadalam tindakan apa pun yang dia putuskan demi menjaga kejujuran dan

kepentingan hukumnya,” tulis pernyataan resmi Barcelona. Messidanayahnyasamasekali bisa terbebas dari hukuman penjara. Hukum di Spanyol memang memungkinkanterdakwadengan vonis tidak lebih dari dua tahun untuk tidak mendekam di penjara. Sebagai gantinya, mereka hanya menjalani hukuman percobaan serta membayar denda dan ganti rugi. Hal ini pernah terjadi pada Javier Mascherano, Januari lalu. (dbs/azt)

Ronaldo Optimis Raih Ballon d’Or 2016 ISTIMEWA

JUARA: Cristiano Ronaldo mengangkat trofi Piala Eropa 2016 saat selebrasi di Portugal setibanya dari Prancis.

PARIS (BM) – Cristiano Ronaldo sukses mengantar Portugal jadi juara Piala Eropa 2016. Catatan emas tersebut disebutsebut memperbesar peluangnya untuk meraih Ballon d’Or. “Saya sudah menantikan untuk juara di turnamen besar internasional dalam waktu yang lama, sejak 2004. Saya benarbenar gembira, ini adalah salah satu momen terbaik dalam karir saya,” ujar Ronaldo seperti dikutip dari AS. Sukses mengantar Portugal jadi juara Piala Eropa, Ronaldo pun digadang-gadang jadi kandidat kuat peraih Ballon d’Or 2016. Apalagi di tahun ini dia juga memenangi Liga Champions bersama Real Madrid. Ditanya soal Ballon d’Or, Ronaldo tak menampik kalau gelar Piala Eropa akan mendongkrak peluangnya. Tapi pe-

main berusia 31 tahun itu mengaku tak terobsesi. “Kemenangan ini akan membantu saya, tapi saya tidak terobsesi,” kata Ronaldo. Pernyataan Ronaldo itu dibenarkan bomber timnasi Perancis, Antoine Griezmann. Menurut Grierzmann, Ronaldo hampir pasti meraih gelar Ballon d’Or 2016 karena dua pencapaian besarnya pada tahun yang sama. Ronaldo meraih gelar Liga Champions ketiga dalam karirnya ketika mengalahkan Atletico Madrid di partai final. Ronaldo juga meraih gelar juara Piala Eropa 2016 bersama timnas Portugal berkat kemenangan 10 atas Perancis. “Kompetisi untuk Ballon d’Or sudah berakhir,” kata Griezman yang mengakhiri Piala Eropa 2016 dengan gelar Sepatu Emas berkat catatan enam gol-

nya. “Ronaldo memenangi dua kompetisi besar musim ini. Ia sangat layak meraih Ballon d’Or,” katanya. Jika berhasil meraih gelar tersebut maka akan menjadi Ballon d’Or ke-4 Ronaldo. Ia pertama kali mendapat Ballon d’Or tahun 2008. Namun Ronaldo kemudian harus ‘puasa’ memegang trofi Ballon d’Or selama empat tahun. Hal itu dikarenakan kehadiran Lionel Messi yang berhasil merebut trofi tersebut selama empat tahun berturut-turut (2009-2012). Pada tahun 2013, Ronaldo kembali membuktikan dirinya dan berhasil maraih Ballon d’Or kembali. Hal itu terjadi dua tahun berturut-turut hingga tahun 2014. Namun sayang, Messi kembali menyalip dan menjadi pemain terbaik dunia di tahun 2015. (dbs/azt)

Jelang MotoGP Jerman di Sachsenring

Marquez Usung Misi Lanjutkan Dominasi BERLIN (BM) – Pebalap Repsol Honda Marc Marquez tidak terkalahkan di Sachsenring. Catatan yang akan coba dipertahankan Marquez dalam balapan pada akhir pekan ini. Marquez selalu berhasil naik podium tertinggi di Sachsenring sejak 2010, ketika masih berkarier di kelas 125 cc. Sedangkan di kelas MotoGP, pebalap Spanyol itu sudah tiga kali memenanginya. Saat ini Marquez memuncaki klasemen dengan 145 poin, unggul 24 poin dari rival terdekatnya pebalap Movistar Yamaha sekaligus juara bertahan Jorge Lorenzo. Kemenangan di Sachsenring akan kian mengamankan posisi Marquez untuk memasuki jeda kompetisi. “Kami menatap GP Jerman dengan menargetkan finis podium dan tentu saja kemungkinan bertarung untuk merebut kemenangan,” ujar juara dunia MotoGP dua kali itu di Crash.net. “Lintasan Sachsenring biasanya sangat baik untukku dan sangat kusukai. Mungkin karena sirkuitnya memiliki sudut-sudut kiri seperti dirt track! Selain itu, ini adalah balapan di dalam kalender di mana cuaca terkadang

memainkan sebuah peran krusial, jadi kita lihat bagaimana nanti, lanjut Marquez. Marquez menjadi satu-satunya pebalap di empat besar yang belum kehilangan poin dalam delapan seri pertama MotoGP 2016. Marquez sudah mengan-

tongi dua kemenangan [di Argentina dan Amerika Serikat] dan naik podium di lima dari enam seri lainnya. Sementara Pebalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo bertekad bangkit di Sachsenring usai dua balapan tak oke, wa-

laupun ia sadar benar sirkuit itu kurang ramah buat Yamaha. Lorenzo kini menempati posisi dua klasemen kejuaraan dunia MotoGP dengan 121 poin, terpaut 24 angka dari Marc Marquez (Repsol Honda) di posisi teratas.

ISTIMEWA

TAK TERKALAHKAN: Marc Marquez selalu naik podium tertinggi di Sachsenring. Di kelas MotoGP, pebalap Spanyol itu sudah tiga kali memenanginya.

Hal itu tidak lepas dari fakta bahwa Lorenzo cuma bisa menambah enam poin dari dua balapan terakhir lewat satu finis ke-10, sedangkan di periode yang sama Marquez mengoleksi 40 angka berkat sepasang finish kedua. Dalam usahanya terus menjaga persaingan, Lorenzo kini menyongsong MotoGP Jerman di Sachsenring. Sebagai informasi, kali terakhir Yamaha meraih kemenangan di sirkuit itu adalah pada 2009 lalu lewat Valentino Rossi, rekan setim Lorenzo. “Saya sudah menjalani dua balapan buruk dan kini ada Jerman yang bukan merupakan sebuah sirkuit menyenangkan buat Yamaha, yang tak pernah menang di sana dalam beberapa tahun. Tapi tak pernah terlambat untuk mencoba,” ucap Lorenzo seperti dikutip Mundo Deportivo. “Jarak itu masih bisa dikejar, tapi takkan mudah. Targetnya adalah bisa terus ikut serta dalam persaingan kejuaraan dunia, jadi saya harap akan ada laju bagus untuk mengejar ketinggalan,” tutup Lorenzo. (dtc/azt)

ISTIMEWA

Tim Duncan

Sharapova Absen di Olimpiade Rio ZURICH (BM) – Petenis Rusia Maria Sharapova absen di Olimpiade Rio setelah keputusan bandingnya atas kasus doping ditunda sampai September. Pada bulan Juni lalu, juara lima kali grand slam tersebut mendapat hukuman tampil dua tahun setelah kedapatan positif mengonsumsi zat terlarang meldonium. Sharapova kemudian mengajukan banding kepada Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), tapi petenis 29 tahun itu dan Federasi Tenis Internasional (ITF) butuh waktu untuk mempersiapkan kasusnya. Olimpiade di Rio de Janeiro dimulai pada 5 Agustus mendatang, maka Sharapova pun absen dari pesta olahraga sedunia itu, mengingat keputusan CAS belum akan keluar sampai satu bulan setelahnya. Awalnya keputusan CAS diprediksi keluar pada 18 Juli. “Maria Sharapova dan ITF sepakat untuk menunda keputusan CAS sampai September 2016. Keputusan diperkirakan akan keluar pada 19 September 2016,” sebut pernyataan yang dikutip BBC. Bintang tenis Rusia, Maria Sharapova, divonis dua tahun larangan bertanding setelah terbukti positif doping. Sharapova tak puas, memastikan akan naik banding. Vonis tersebut dijatuhkan oleh ITF [Federasi Tenis Internasional] dalam pengumumannya pada Rabu (8/6/2016). Keputusan ini dikeluarkan tiga bulan setelah mantan peraih lima gelar Grand Slam itu mengakui gagal tes doping di Australia Terbuka 2016. Meldonium adalah obat untuk penyakit jantung, yang menurut Sharapova, sudah dikonsumsinya sejak 2006 dengan alasan kesehatan. Meldonium tersebut baru masuk dalam daftar zat yang dilarang pada 1 Januari 2016. Petenis berusia 29 tahun tersebut tidak terima dengan hukuman yang dijatuhkan kepada dirinya. “Aku tidak bisa menerima sebuah skorsing dua tahun yang tidak adil,” kata Sharapova di lama akun Facebook-nya sebagaimana diwartakan BBC Sport. “Dengan keputusan skors dua tahun, pengadilan ITF secara bulat menyimpulkan bahwa apa yang sudah kulakukan adalah ketidaksengajaan,” katanya. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Maria Sharapova


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 13 JULI 2016

Tercoret, MasihTanggung Biaya Pemulangan dan Medis

KILAS

BSU Terjebak Dilema Gebor

BIAYA: Abel Gebor saat berlatih bersama Bhayangkara Surabaya United (BSU). manajemen masih menanggung biaya medis meski di coret dari BSU. FOTO: BM/TOVAN BEKA

SURABAYA (BM) - Masalah non teknis di internal tim menghadang persiapan Bhayangkara Surabaya United (BSU) dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Manajemen tengah galau menyikapi nasib pemain yang telah dicoretnya karena cedera, Abel Gebor. Kendala dana yang terbatas membuat manajemen BSU tak bisa segera memulangkan gelandang asal Liberia tersebut. Gebor sebenarnya sempat diturunkan pada laga pertama TSC 2016, kontra Barito Putera. Tapi laga tersebut menjadi petaka bagi pria 25 tahun ini. Cedera di Banjarmasin membuat namanya dicoret dari daftar pemain BSU. Posisinya pun digantikan oleh pemain berdarah Brasil yang berpaspor Timor Leste, Paulo Helber. Namun, manajemen tim berjuluk The Great Alligator itu tak serta merta lepas tangan terhadap cedera otot ligamen pada lutut sebelah kanan yang menimpa Gebor. Meski sudah dicoret dari daftar pemain dan sudah tidak dapat memperkuat tim BSU, namun seluruh biaya perawatan dan operasi Gebor di tanggung manajemen.”Gebor minta pulang ke negaranya. Tapi biaya memulangkan dia dengan biaya pengobatannya itu sama nilainya,” kata corporate secretary BSU Rahmad Sumanjaya, Se-

Fisik Armada Persegres Belum Optimal GRESIK (BM) - Kondisi kebugaran pemain menjadi momok setiap pelatih pada masa libur Lebaran ini. Perbaikan kondisi fisik pemain merupakan prioritas utama setiap pelatih. Namun, libur yang panjang tidak diimbangi dengan masa persiapan ke pertandingan pekan kesepuluh Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Persegres Gresik United telah memulai persiapan lebih awal, yakni pada Sabtu (9/7) kemarin. Praktis, mereka telah empat hari menjalani latihan. Bahkan, latihan itu telah diikuti palang pintu tangguh, Sasa Zecevic, yang telah kembali dari terapi di Serbia. Tapi, secara umum kondisi fisik para pemain Persegres ternyata belum kembali 100 persen. PelatihLiestiadimengakuikebugaran pemain mengalami sedikit penurunan pascalibur Lebaran, dan ia akan secara bertahap membenahi kondisi fisik anak asuhnya menjelang laga melawan MaduraUnitedFC,Sabtu(16/7)mendatang. “Tentu fokus kami adalah mengembalikankebugaranpemainsetelahliburLebaran ini,” katanya, Selasa (12/7). Menurut Liestiadi, kebugaran Agus Indra Kurniawan dkk masih belum mencapai 100 persen meski sudah melakoni sesi latihan bersama selama empat hari. Mantan pelatih Persiba Balikpapan itu menilai kondisi fisik tim asuhannya saat ini masih berada di kisaran 80 persen. “Untuk itu, saya akan terus tingkatkan kondisi fisik mereka dalam beberapa hari ini. Sebab akhir pekan ini, kami juga sudah harus kembali bertanding dalam lanjutan ISC A 2016,” ucap pelatih asal Medan ini.

FOTO: BM/TOVAN BEKA

GENJOT: Jelang laga kontra Madura United, Persegres menggenjot fisik pemain pasca libur lebaran.

Liestiadi melanjutkan, tak ingin pemain tidak maksimal saat bertanding jika fisik mereka digenjot berlebihan. Karena itu, ia akan mengembalikan fisik pemain secara bertahap. “Saya akan coba melakukannya pelan-pelan dan bertahap, sehingga kondisi para pemain akan bisa 100 fit saat menjamu Madura United. Kalau digenjot latihan dengan porsi berlebihan, hasilnya saya rasa juga tidak akan maksimal,” ungkapnya. “Tapi saya optimistis kondisi semua pemain akan sudah bisa kembali pulih seperti sebelumnya. Karena, seperti

dalam laga-laga kandang sebelumnya, kami juga sebisa mungkin harus bisa memenangi pertandingan,” tambah Liestiadi. Dalam sesi latihan, dua pemain masih absen dengan alasan berbeda, yakni Muhammad Rifqi dan Suheri Daud. Sementara Sasa masih terlihat berlatih terpisah dari rekan-rekannya yang lain. “Kalau Rifqi, masih pemulihan kondisi akibat cedera yang dialami. Sementara Suheri minta izin menjenguk bapaknya yang saat ini kondisinya tengah kritis di Aceh,” tandas Liestiadi. (dek/epe)

lasa (12/7). Tak ayal, tim yang bermarkas di Jemursari Selatan ini harus berhitung kembali dengan biaya. Mereka juga keukeh meneruskan menanggung semua biaya perawatan cedera Gebor hingga dia pulih 100 persen. Bahkan, ia juga masih diberi fasilitas yang sama dengan para pemain asing BSU lainnya. Selain itu, Gebor juga masih diperkenankan bergabung dengan latihan di bawah pengawasan Fatkur Rohman Kafrawi, pelatih fisik BSU.”Misal kami coret Helber, Gebor pun tidak bisa masuk. Karena kuota pemain asing mengharuskan ada satu pemain dari Asia,” beber Rahmad. Apalagi saat ini pelatih BSU Ibnu Grahan sedang ‘kasmaran’ dengan Hargianto. Gelandang 20 tahun asal Jakarta ini menjadi salah satu pemain yang selalu diturunkan sejak pertandingan pertama. Kegemaran Ibnu dengan skema 4-3-3, membuat Hargi tak tergoyahkan di lini tengah. Ia biasa berkolaborasi dengan kompatriotnya di Timnas Indonesia U19, Evan Dimas Darmono dan Khairallah Abdelkbir. Ibnu juga sering menurunkan Zulfiandi sebagai rekan Hargi dan Evan di lapangan tengah. Sedangkan Abdelkbir didorong kedepan sebagai second striker. (dek/epe)

GTS Setujui Perubahan Jadwal Persela vs Arema LAMONGAN (BM) - Panitia pelaksana (panpel) pertandingan Persela Lamongan akhirnya bisa bernafas lega setelah PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) merestui perubahan jadwal laga kontra Arema Cronus. Operator kompetisi tersebut memundurkan kick off derby Jatim menjadi, Senin (18/7) malam dari semula Minggu (17/7). “Alhamdulillah permohonan perubahan jadwal disetujui PT GTS. Kami langsung bergegas memberikan informasi kepada Polres Lamongan. Ini penting, karena pihak pengamanan juga fokus mengamankan Pilkades,” ujar Ketua Panpel Persela Muhadjir, Selasa (12/7) siang. Seperti diberitakan sebelumnya, panpel pertandingan Persela meminta perubahan jadwal karena tidak mendapat izin dari Polres Lamongan. Mengingat jadwal semula, Minggu (17/ 7), Kota Soto mempunyai hajat Pilkades massal di 53 desa, sehingga kepolisian lebih fokus melakukan pengamanan. “Kami sudah menerima respon dari PT GTS. Mereka resmi menyetujui laga Persela lawan Arema mundur sehari, dari tanggal 17 Juli menjadi 18 Juli,” ucap media officer Persela Andika Hangga. Dia menambahkan laga tetap disiarkan langsung pada pukul 19.00 WIB. Selain itu, ada penambahan satu peleton Brimob Polda Jatim. “Panpel sudah beraudensi dengan Polres Lamongan terkait perubahan jadwal ini. Nanti juga ada dua peleton anggota Brimob. Biasanya setiap pertandingan hanya satu peleton,” pungkasnya. (dek/epe)

Diah Permatasari

Bukit Jalil Tempa Kuartet Putri Anggar Jatim SURABAYA (BM) - Empat atlet anggar putri jatim proyeksi PON XIX/2016 Jabar, masing-masing Diah Permatasari, Maria Wouran, Salsabila dan Anis Puspika Dewi akan menjalani program latihan intensif terakhir di Bukit Jalil, Malaysia bareng tim nasional negeri jiran tersebut. “Kita training camp bareng tim Pelatnas Malaysia. Cuma sabel putri sana (Malaysia) kurang bagus. Jadi nanti kita kalau sparing lawan tim putranya. Kalau putranya bagus Malaysia,” kata Wakil Sekretaris Pengprov Ikasi Jatim, M Chamim, Selasa (12/6). Hasil sparring dnegan tim putra diharapkan berpengaruh besar dalam peningkatan kemampuan atlet putri Jatim. “Main sama tim putra sana (Malaysia) sudah kita lakukan sejak 2008 sampai sekarang. Itu berpengaruh kepada mental atlet. Di sana, kita juga ingin mempelajari teknik mereka yang juga punya speed bagus,” ungkapnya. Di sela training camp, Diah Permatasari dkk juga akan mengikuti kejuaraan Malaysia Open yang berlangsung 6-7 Agustus 2016. “Kejuaraan itu terbuka bagi seluruh negara, bukan hanya Asia saja. Jadi semua tim senior bahkan atlet Olimpiade (akan ikut). Tapi mungkin atlet olimpiade tidak ikut, karena Agustus Olimpiade sudah mulai berlangsung. Kayaknya yang turun hanya pelapisnya saja,” tutur Chamim. Pada PON nanti, anggar ditarget 2 medali emas. Target itu mengacu pada hasil Pra PON yang diraih dari nomor sabel putri dan beregu putri. (jtd/dek/epe)

Jajal Track Subang, Road Race Tak Was-was SURABAYA (BM) – Tim balap sepeda Jatim nomor road race sudah bertolak ke Subang, venues PON XIX/2016. “Buku technical handbook untuk PON XIX baru keluar beberapa waktu lalu. Kita akan lakukan cek rute. Di sana kita akan cari informasi tentang karakteristik rute,” ujar pelatih puslatda balap sepeda nomor road race, Krisyanto (11/7). Namun Jatim tidak sendiri, Agenda serupa juga Jabar dan DKI. Kedua kontingen tersebut malah sudah terlebih dulu berlatih di sana. Karena itu sempat muncul kekhawatiran kekuatan Jatim akan dipantau lawan kendati agendanya hanya selama 2 pekan. “Kita juga akan merahasiakan semaksimal mungkin. Saya rasa akan sama-sama sibuk nanti saat latihan di Subang. Memang keberadaan latihan tim DKI Jakarta di venues perlu diwaspadai. Dengan begitu, mereka akan sangat hapal betul track Subang,” paparnya. Setelah ke Subang, Krisyanto akan melanjutkan latihan di Cimahi. Latihan intensif di Cimahi akan dijalani sebelum turun di Tour de Jakarta dan Tour de Singkarak. Dua even nasional ini akan menjadi even terakhir sebelum turun berlaga di PON XIX/2016. Diharapkan, dua even sisa itu akan dimanfaatkan secara maksimal oleh para pembalap sepeda Jatim. (bjt/dek/epe)

Relegation Play Off Piala Davis Grup II Zona Asia/Oceania

Indonesia Siap Amankan Kemenangan Lawan Sri Lanka SOLO (BM) - Tim Piala Davis Indonesia telah siap mengamankan kemenangan menghadapi Sri Lanka babak “relegation play off” turnamen tenis beregu putra Piala Davis Grup II Zona Asia/Oseania 2016 di Lapangan Tenis Gelora Manahan Solo, pada 15-17 Juli mendatang. “Bagaimanapun kondisi Tim Davis Sri Lanka, kami tetap siap mengamankan kemenangan untuk Indonesia,” kata kapten tim Piala Davis Indonesia Andrian Raturandang, usai latihan di Lapangan Tenis Gelora Manahan Solo kemarin. Skuad Indonesia diperkuat Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Aditya Hari Sasongko, dan Sunu Wahyu Trijati yang telah mulai berlatih di Solo sejak Senin lalu.

“Christopher Rungkat dan kawan-kawan mempunyai kesempatan latihan dua kali setiap hari yakni pagi dan sore,” kata Andrian Raturandang. Menurut Andrian, tim Indonesia pada latihan tersebut banyak membuat “games simulation” antar pemain tim Merah Putih. Christopher Rungkat masih menjadi ujung tombak yang siap diturunkan pada nomor tunggal pertama. Christopher dari catatan terakhir menempati peringkat dunia urutan 605 atau menurun dibanding pekan sebelumnya masih di peringkat 504. “Christopher banyak berlatih menghadapi petenis kidal Indonesia, Aditya Hari Sasongko. Ini bagian dari antisipasi menghadapi calon lawan, petenis kedua Sri Lanka juga

Christoper Rungkat

kidal,” kata Andrian. Menurut Andrian, petenis nomor satu Indonesia Christopher itu pada latihan-latihan sebelumnya juga telah dibiasakan

menjajal bermain melawan petenis kidal. “Pada uji coba di Kuala Lumpur pekan sebelumnya, Christopher yang akrab dipanggil Christo itu mendapat lawan

petenis junior Malaysia yang bermain dengan tangan kidal. Terpisah, Tim Piala Davis Sri Lanka yang sudah tiba di Kota Solo, Jateng, pada Senin (11/7), mulai mencoba arena pertandingan pada sore hari. Tim Davis Sri Lanka terlihat hanya tiga petenisnya dengan didampingi pelatih asal Swiss, Dominik Guido Utzinger. Bahkan, kapten tim Davis Sri Lanka Rohan de Silva, tidak terlihat bersama petenisnya yang latihan di Lapangan Tenis Manahan Solo. “Tim kami memang terpaksa hanya menurunkan tiga petenisnya. Petenis utama kami, Sharmal Dissanayake mengalami cedera saat masa persiapan,” kata petenis tunggal putra Sri Lanka Harshana Godamanna. (at/epe)

Li Huanning

Voli Putri Ditangani Pelatih China SURABAYA (BM) – Tim voli putri Jatim PON XIX/2016 akan ditangani Li Huanning, menggantikan Mahfur Irsyada yang masih tergolek sakit. Pelatih asal China tersebut sebelumnya sempat menangani Gresik Petrokimia dan membawanya ke peringkat 3 Proliga edisi terakhir. “Kita sekarang punya pelatih baru Li Huanning dari Cina. Rencananya hari Kamis, dia akan memimpin langsung latihan yang terpusat di Gresik,” kata asisten pelatih Labib, Selasa (12/6). Tosser Jakarta Popsivo Polwan, Rita masih menjadi salah satu andalan tim voli putri Jatim di PON nanti. “Rita di tim ini menjadi mekanik. Dia juga ikut bantu melatih biasanya,” imbuhnya. KONI sendiri targetkan voli putri masuk empat besar. “Kita saat ini memikirkan bagaimana caranya bisa tembus sampai empat besar. Kalau saya melihat, persaingan kita nanti yang bakal masuk empat besar DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Papua yang banyak dihuni pemain AU,” papar Labib. (tjd/dek/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 13 JULI 2016

Dana Repatriasi PEMERINTAH... Perumahan (Persero) Tbk. Seluruh hasil penjualan saham baru ini akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek bisnis masing-masing perusahaan plat merah tersebut. ‘’Ini momen yang paling tepat bagi BUMN melakukan right issue. Perlu dibuat rencana yang matang untuk menyambut program pengampunan pajak karena akan ada dana besar yang masuk,’’ ungkap Darmin dalam keterangan resminya, Selasa (12/7). Permintaan surat-surat berharga dalam enam bulan

Sambungan Halaman 1 ini diprediksi akan melonjak dan harganya pun akan bagus. Menurut saya, yang paling siap untuk itu adalah BUMN. Selain right issue melalui mekanisme penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD), keempat BUMN itu juga akan mendapat tambahan penyertaan modal negara(PMN)untukmemperkuat struktur modal persero. Penambahan modal ini akan digunakan untuk mendukung pembiayaan pembangunan berbagai proyek infrastruktur

prioritas pemerintah antara lain untuk kebutuhan investasi pembangunan jalan tol, pembangkit listrik, pusat pengolahan air (water treatment plan), pembangunan pelabuhan, pembangunan apartemen menengah, dan kawasan industri. Dalam rapat koordinasi ini hadir pula para menteri anggota Komite Privatisasi antara lain Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini M Soemarno, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljo, dan Menteri Perindustrian Saleh Husin.

Dana Repatriasi PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengaku siap menampung dana repatriasi hingga Rp 50 triliun. Dananya akan masuk ke berbagai instrumen keuangan yang sedang disiapkan. “Ya mungkin kita setidaknya Rp 50 triliun ya. Nanti kalau sudah diundangkan tanggal 18 Juli 2016 kita bisa tahu potensinya. Tapi sekarang kan yang menyiapkan produk sendiri kirakira sekitar Rp 50 triliun,” ujar Direktur Keuangan BRI, Haru Koesmahargyo, usai halalbihalal di Kantor OJK, Jakarta Pusat, Selasa (12/7). Instrumen keuangan yang ada seperti deposito, asuransi, hingga Efek Beragun Aset (EBA)

dengan menjalin kerjasama dengan manajer investasi. “Kita kerjasama juga dengan dengan manajer investasi, missalnya dia punya reksa dana, EBA, itu kan bukan produk kita, nanti bisa lewat kita,” ujar Haru. Tidak hanya itu, bank berkode BBRI itu juga menyiapkan anak usahanya yang bergerak di bidang asuransi untuk memberikan pilihan investasi yang lebih beragam kepada investor. “Produk-produk asuransi, seperti unit linked, asuransi jiwa. Nah kita punya perusahaan asuransi kan, nanti kita siapkan,” tutup Haru. Dirut Mandiri Presiden Joko Widodo

(Jokowi) memanggil Direktur Utama PT Bank Mandiri Tbk Kartika Wirjoatmodjo ke Istana Negara. Ini terkait dengan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang akan diberlakukan pada pekan depan. Bank Mandiri merupakan bank persepsi yang telah ditunjuk Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. “(Presiden) cuma nanya soal tax amnesty. Kita kan bank persepsi. Saya juga mewakili bank-bank (persepsi) lainnya,” ungkap Tiko saat meninggalkan Istana Negara, Jakarta, Selasa (12/7). Tiko menyatakan pihaknya siap untuk merealisasikan kebijakan tersebut. Seluruh tim telah dikerahkan, begitupun

prosedur untuk menjalankan kebijakan pengampunan pajak. “Ya kita siapin semuanya, prosedurnya, tim kita untuk menangani pendaftarannya, jadi kita lagi persiapkan semua,” kata Tiko. Di samping itu dari sisi instrumen juga disiapkan dengan matang. Hal tersebut sangat penting agar pemilik dana tertarik untuk membawa dananya masuk ke dalam negeri. “Instrumen ya semua, saham, obligasi kita tawarkan untuk internal perusahaan kita juga mau akan tawarkan RDPT. Kalau mereka mau investasi kan perlu vehicle juga. Termasuk nanti kita juga tawarkan instrumen valas. Karena mereka kan banyak bawa valas,” papar Tiko.(dtf/tit)

dan negaranya tanpa menggunakan barang yang merusak jiwa dan raga generasi masa depan bangsa kita,” demikian Arief.

kan dirinya kepada publik Jakarta terlebih dahulu agar diketahui prospek elektabilitasnya,” ungkapnya. “Insya Allah pada saatnya kita akan memutuskan cagub DKI tersebut,” sambung Sohibul. Sebelumnya diberitakan, Sjafrie menyatakan siap maju di Pilgub DKI usai berbuka puasa dengan sejumlah tokoh di kediamannya di Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan, Selasa (5/7) malam. Sjafrie mengaku sudah bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. “Saya ingin menyatakan kesiapan saya dan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim untuk memulai bersama-sama proses politik dan proses kepercayaan warga masyarakat dalam rangka menjalankan misi membangun Jakarta lebih baik, lebih beradab, dan tentunya lebih maju sebagai refresentasi dari NKRI yang plural ini,” ungkap Sjafrie.(mer/rmc/tit)

Sjafrie Datangi PKS AKHIR... kebanyakan anak muda tersebut. “Kan saya mesti tanya, mereka lebih-kurangnya apa, maunya gimana,” tambahnya. Ahok secara tegas menyebut Kepala Badan Pengelola Keuangan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono sebagai wakilnya di Pilkada 2017. Ketika disinggung apakah yang menurutnya membedakan jalur partai dengan independen, Ahok mengilustrasikan layaknya kendaraan. “Ya kayak naik mercedes sama bus saja. Makanya gak tahu saya,” kata Ahok sambil berlalu menuju ruangannya. Seperti diberitakan sebelumnya, pada Senin (11/7) kemarin Ahok berkilah ketika ditanya kepastiannya akan maju melalui jalur apa. “Saya bilang lebaran diumumkan. Kan abis lebaran, kalau di kampung saya lebaran sepanjang bulan Syawal,” ungkap mantan Bupati Belitung Timur ini. “Sepanjang bulan Syawal minal aidzin wal faidzin,” lanjutnya berkilah.

Sambungan Halaman 1 Matangkan Strategi Sikap Ahok yang tidak kunjung memastikan jalur mana yang akan digunakannya untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, apakah jalur partai politik atau jalur independen, dinilai bukan karena gamang. Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Ikrar Nusa Bakti mengatakan, Ahok sebenarnya sudah memiliki keputusan. “Keputusan itu sudah ada. Cuma perkaranya kan harus dipikirkan strateginya bagaimana dengan pilihan itu,” kata Ikrar, Selasa (12/7). Ikrar mengatakan wajar saja jika Ahok belum memutuskan jalur. Ia mengatakan, Ahok pasti belum bertemu dengan partai politik pendukungnya dan Teman Ahok, yang mendukungnya maju lewat jalur independen, untuk mendiskusikan hal itu. Menurutnya, keputusan soal jalur tersebut memang ada di tangan Ahok. Namun, Ahok tidak mau mengenyampingkan

parpol dan Teman Ahok terkait keputusan yang dibuatnya. Kata Ikrar, Ahok ingin melibatkan kedua elemen pendukungnya dalam keputusannya itu. “Keputusan itu kan baru diumumkan kalau sudah ada pertemuan antara tiga pihak, yaitu Teman Ahok, parpol, dan Ahok sendiri,” kata Ikrar. Ikrar juga berpendapat, Ahok sedang mematangkan strategi agar ia bisa pasti menang dan kembali menjadi gubernur DKI dengan pilihannya itu. Komunikasi dengan parpol dan Teman Ahok sebelum mengumumkan jalur pilkada adalah upaya untuk mematangkan strategi itu. “Misalnya kalau Ahok milih ikut Teman Ahok, ya pasti nanti bicara bagaimana verifikasi faktual bisa berjalan lancar. Kalau Ahok mau ikut parpol, ya yang dibicarakan bagaimana Teman Ahok juga bisa jadi pelengkap yang menentukan,” kata Ikrar. Budi Waseso Sementara itu, wacana pencalonan Kepala Badan Narko-

Pengunjung Wanita tak Diperiksa BERJILBAB... bunuh tersebut hingga kabur. “Di ruang pertemuan ganti baju pakai lipstik kemudian dia menggendong anaknya yang berumur 2 tahun, istrinya membawa anaknya yang berumur 5 tahun pelaku keluar dengan berjalan lenggak-lenggok seperti perempuan,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Selasa (12/7). Anwar kabur ketika pengunjung Rutan Salemba membludak pada Kamis, 7 Juli lalu. Perbandingan antara petugas yang berjaga dengan ramainya pengunjung membuat pengawasan menjadi lemah. “Ketika keluar tidak diperiksa lagi dan langsung jalan melenggang artinya apa, dia sudah menggambarkan kondisi itu sebelumnya. Kalau perempuan keluar tidak diperiksa lagi,” imbuh Awi. Menurut Awi, Anwar dan istrinya berhasil keluar tanpa membuat curiga petugas. Mereka pun langsung menggunakan angkutan umum ke kawasan Tanah Abang. “Sesampai di sana dicopoti baju itu, kemudian istri kembali ke rumah sedangkan suami pergi ke rumah saudaranya. Saat ini anggota masih melakukan pencarian di lapangan,” pungkasnya. Menurut Karutan Salemba Satrio Waluyo, saat itu ada sekitar 3.800 pengunjung yang datang. Di dalam ada 800 napi. Sementara petugas yang berjaga ada sekitar 75 orang. Dalam rekaman CCTV terlihat momen ketika Ade Irma yang mengenakan celana pink dan berkaos putih datang ke Rutan sambil membawa dua anaknya. Satu digendong dalam pangkuan, satu lagi berjalan berdampingan bersamanya. Wanita muda itu tampak berjalan terburu-buru sambil membawa tas gendong bergambar doraemon. Lalu di gambar ke dua, sudah terlihat momen ketika Anwar keluar penjara. Dari gambar terlihat, Anwar keluar lewat

Sambungan Halaman 1 pintu sebelah kanan, sementara di pintu sebelah kiri ada antrean. Anwar memakai baju terusan batik, berjilbab hitam, dan berkacamata hitam. Dia juga menggendong anak balitanya. Di belakang, Ade Irma mengikuti sambil tergesa-gesa menuntun anaknya yang lain. Adegan serupa juga terlihat di rekaman CCTV di lokasi berbeda. Anwar selalu berjalan lebih dulu, sementara Ade Irma berada di belakangnya. Keduanya berjalan dengan tergesa-gesa, sambil sesekali melihat kiri dan kanan di tengah keramaian pengunjung Rutan. Tak ada yang curiga, apalagi sampai menanyai mereka saat keluar rutan. Karutan Salemba Satrio sebelumnya mengatakan, saat itu memang ada ‘kelonggaran’ karena momen Lebaran. Para pengunjung tidak melewati XRay karena saking banyaknya. Tak hanya itu, pihaknya juga kekurangan petugas wanita, sehingga pengunjung wanita tidak semua mendapat pemeriksaan. “Kita akui ada kekurangan. Kita kekurangan petugas jaga wanita sehingga tidak semua pengunjung wanita bisa dicek. Makanya wanita agak spesial kalau masuk sini,” kata Satrio. “Lagi apes ini namanya. Pembelajaran juga buat kita semua kejadian ini. Kedepan akan kita lebih perketat lagi para pengunjung yang akan masuk ke sini,” imbuhnya. Sayembara Polisi meminta masyarakat untuk berperan aktif memberikan informasi terkait keberadaan Anwar alias Rizal (25), napi kasus pemerkosaan dan pembunuhan yang kabur dari Rutab Salemba. Polisi menyiapkan reward bagi masyarakat yang memberikan info akurat soal keberadaan Anwar. “Reward bisa apa saja, tidak harus berupa uang. Bisa saja piagam penghargaan, pin, atau apa pun bagi masyarakat yang berjasa,” ujar Kasubdit Resmob

tika Nasional (BNN), Komjen Pol Budi Waseso (Buwas) oleh Partai Gerindra dalam Pilkada DKI 2017 mendapatkan reaksi dan dukungan. Presidium Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad), Arief Wicaksana mengatakan, keberhasilan Buwas dalam memimpin BNN sudah bisa dipastikan akan mempermudah dia memimpin Jakarta jika jadi dicalonkan oleh partai besutan Prabowo Subianto itu. “Dalam waktu kurang lebih setahun Buwas sudah banyak pencegahan dan pemberantasan narkoba. Beliau mencoba untuk memberikan beberapa langkah pencegahan meliputi tes urine secara rutin di lingkungan kerja, sosialisasi, dan rehabilitasi,” terang dia di Jakarta, Selasa (12/7). Menurutnya, Komjen Buwas berhasil merehabilitasi 42.429 pecandu dan korban narkoba dari 2015 hingga 2016. Dalam kurun waktu tersebut kata dia juga telah terungkap

Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermanto tanpa menyebut apa imbalannya, Selasa (12/7). Reward tersebut diberikan agar masyarakat waspada, sehingga begitu melihat atau mengetahui keberadaan Anwar bisa langsung melaporkannya kepada polisi. Pasalnya, Anwar termasuk napi berbahaya. “Anwar ini kan napi kasus perkosaan dan pembunuhan, sehingga kami berharap masyarakat lebih waspada agar tidak timbul korban lain. Reward ini hanya untuk merangsang masyarakat saja untuk lebih berperan aktif, melapor kalau tahu keberadaan yang bersangkutan,” jelasnya. Dengan menyiapkan reward tersebut, bukan berarti polisi tidak bekerja. Tim khusus dari Unit IV dan V Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya yang dipimpin Kompol Teuku Arsya Khadafi dan Kompol Handik Zusen serta Polres Jakpus dan Polsek Cempaka Putih, saat ini tengah di lapangan untuk mencari Anwar. “Kami bekerja keras untuk menangkap kembali Anwar karena dia ini berbahaya apabila dibiarkan berkeliaran di tengah-tengah masyarakat, sementara dia masih menjalani hukuman di Rutan Salemba,” pungkasnya. Anwar adalah napi kasus pembunuhan disertai perkosaan terhadap korban berinisial AAP (15), siswi MTs asal Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakpus. Anwar membunuh korban yang juga masih memiliki hubungan kekeluargaan dengannya itu pada 22 Oktober 2015 lalu, di area hutan Tenjo milik Perhutani di Jasinga, Bogor. Setelah ditangkap, Anwar diproses dan divonis penjara seumur hidup di PN Jakpus pada Juni 2016. Anwar kabur dari Rutan Salemba, Jakpus pada Kamis (7/7) sekitar pukul 17.30 WIB. Ia kabur dari dalam Rutan dibantu oleh istrinya, Ade Irma Suryani yang membawakannya baju gamis untuk penyamarannya saat keluar dari Rutan Salemba.(det/tit)

1.015 kasus dari 72 jaringan sindikat narkotika dengan jumlah tersangka 1.681. “Dari seribu kasus dan tersangka itu, berhasil diungkap kejahatan tindak pidana pencucian uang dengan nilai aset yang berhasil dirampas Rp 142 juta,” ucapnya. Dijelaskan olehnya, Indonesia sudah dinyatakan darurat narkotika sejak 2014, dengan perkiraan jumlah pengguna mencapai 4 juta. “Maka melihat prestasi yang gemilang dari seorang Kepala BNN, Kamerad merasa perlu untuk mendukung Buwas untuk mengikuti ajang kontestasi perhelatan akbar Pilgub DKI Jakarta,” terangnya. Apalagi, lanjut Arief, Jakarta adalah Ibu Kota provinsi yang dekat dengan pusat pemerintahan Indonesia, sehingga harus menjadi barometer bagi daerah-daerah yang lain khususnya dalam penanganan narkotika. “Sehingga generasi muda dapat berjuang untuk bangsa

Sjafrie Sjamsoeddin Mantan Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin sudah menyatakan diri siap maju sebagai cagub di Pilgub DKI. Sjafrie pun sudah berkomunikasi dengan PKS. “Sudah ketemu di DPP dan beliau menyatakan siap maju sebagai bacagub DKI,” kata Presiden PKS Sohibul Iman dalam perbincangan, Selasa (12/7). Sohibul menuturkan bahwa sudah banyak bakal cagub DKI lain yang datang ke PKS. Mereka pun berbincang soal visi dan misi membangun Jakarta. Soal Sjafrie, PKS hingga kini belum mengambil keputusan. Sohibul meminta Sjafrie lebih dahulu ‘menjual diri’. “Untuk sampai pada keputusan pencalonan tentu kita minta Pak Sjafrie seperti halnya calon-calon lain agar memasar-

Ungkap Hubungan Jessica-Mirna JESSICA...

Sambungan Halaman 1

sica mengajak bertemu. Pada tanggal 5 Desember 2015, Jessica mengabari Mirna bahwa dirinya berada di Singapura dan hendak pulang ke Jakarta. Ia pun meminta bertemu. Mirna baru menyanggupi bertemu pada tanggal 8 Desember 2016. Dalam pertemuan itu, Jessica menyerahkan pilihan tempat makan dan menu kepada Mirna dan Arief. Menurut Arief, selain soal Jessica meminta dicarikan pacar, pembicaraan lainnya adalah seputar pernikahan Mirna serta kegiatan Vera dan Hani di Jakarta. Dua nama terakhir merupakan teman mereka. Jessica didakwa telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Mirna di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 6 Januari 2016, dengan memasukan racun sianida ke dalam gelas kopi yang diminum Mirna. Jaksa penuntut umum mendakwa Jessica dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Isu Lesbian Suami Wayan Mirna Salihin, Arief Soemarko, membantah adanya hubungan intim antara Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Arief menegaskan, istrinya adalah sosok wanita normal. Hal itu terungkap ketika pengacara Jessica, Otto Hasibuan, bertanya kepada Arief dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus), Jl Bungur Besar Raya, Kemayoran, Selasa (12/7). “Ada hubungan yang secara khusus intim antara Jessica dengan Mirna?” tanya Otto ke Arief. Arief langsung menjawab pertanyaan itu dengan tegas. “Tidak ada!” jawab Arief. Otto kembali bertanya soal hubungan Jessica dengan Mirna. “Maaf ini harus kita buka ini sensitif. Lesbian, masalah lesbian?” tanya Otto. Dengan nada tinggi, Arief langsung menjawab bahwa itu tidak ada.“Tidak ada!” tegas Arief. Dalam kesempatan itu, ha-

kim juga sempat menanyakan soal kemungkinan motif sakit hati antara Jessica dan Mirna. Arief awalnya tak pernah menduga hal itu, namun setelah bertemu Jessica pada 8 Desember 2015, dia merasa ada hal-hal yang aneh. “Saya rasa merasa ada hal yang aneh dan sikapnya nggak friendly dan omongan dibuatbuat. Kayak nggak ada emosi gitu,” terang Arief. Kemarahan Jessica Wayan Mirna Salihin pernah bercerita kepada suaminya, Arief Sumarko, soal kemarahan Jessica Kumala Wongso, yang kini jadi terdakwa pembunuh Mirna. Kemarahan Jessica terjadi setelah ia bertemu Mirna pada Oktober 2014 di Australia. Saat itu, kata Arief, Mirna menasihati Jessica soal hubungan Jessica dengan pacarnya, Patrick. Namun, Jessica tak terima nasihat Mirna. “Mirna bilang ke Jessica, ‘Lo kok bego mau pacaran sama cowok kayak gitu.’ Jessica merasa

marah diperlakukan begitu,” kata Arief di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7). Mirna, kata Jessica, memiliki sifat terbuka atau blakblakan. Ia akan mengatakan sesuatu yang dianggap salah. Namun, Jessica merasa tak senang hingga akhirnya marah dan meninggalkan Mirna. “Mirna ini emang orangnya begitu, blakblakan. Kalau A ya A, kalau B ya B,” katanya. Setelah Jessica marah, Mirna pun putus kontak. Keduanya kembali bertemu pada 8 Desember 2016. Namun, dalam pertemuan bersama Arief itu, tidak ada pembahasan perihal kemarahan Jessica terhadap Mirna di Australia. Jessica didakwa telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Mirna dengan menuangkan racun sianida ke dalam gelas kopi Mirna di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, 6 Januari 2016. Jaksa penuntut umum mendakwa Jessica dengan Pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.(yok/kom/det/tit)

Menarik Minat Warga SEDOT...

Sambungan Halaman 1

air mancur menari dilakukan setiap hari, karena akan sangat indah sekaligus menarik bagi wisatawan. “Apalagi air mancur itu juga dibarengi dengan acara tematik pentas,” ucapnya, Senin (11/7). Jamhadi mengatakan, ada solusi untuk menutupi biaya operasional, agar lampu jembatan dan air mancur menari bisa tetap dipertontonkan setiap malam. “Pertama, kita pakai energi surya yang memungkinkan untuk membantu daya listrik dan energi untuk menyalakan air mancur. Kedua, pendapatan juga bisa diperoleh dari Income Base dari even. Serta ketiga, perolehan peningkatan sektor pajak. Karena keberadaan ikon baru itu akan berimbas kepada pengusaha sekitar, utamanya pengembang,” ungkapnya. Ia mengaku, untuk menopang biaya operasional Jembatan Suroboyo, Pemkot surabaya juga bisa membuat merchandise dan pusat oleh-oleh berkarakter khas Jembatan Suroboyo yang dijual di sekitar pantai. “Jika keberadaan lampu dan air mancur menari bisa hidup setiap hari, maka sekaligus bisa menguji sistemnya, karena masa pemeliharaan kontraktor hanya satu tahun,

kalau tidak dioperasikan setiap hari sangat disayangkan, karena jika terjadi kerusakan pasca masa pemeliharaan akan dibebankan ke siapa anggarannya, apa akan pakai dana APBD lagi?” katanya. Penemu dan pemegang Hak Paten sistem konstruksi beton pracetak ini berpendapat bahwa untuk operasional uji coba lampu dan air mancur menari itu seharusnya masih menjadi tanggung jawab kontraktor, sampai benar-benar diterima (serah terima pekerjaan, red). “Itu sesuai ketentuan dalam kontrak, jika perlu, hasil listrik dari LPA Benowo juga bisa disubsidikan ke jembatan Suroboyo, karena LPA Benowo itu sangat bagus, kan ada waste to energy,” pungkasnya. Minat Warga Beroperasinya Jembatan Suroboyo langsung dimanfaatkan warga untuk melintasi jembatan yang dilengkapi air mancur menari tersebut. Tak hanya warga Surabaya, warga dari luar kota seperti Bangkalan juga langsung memanfaatkan jembatan yang memiliki panjang 800 meter dan melingkar di atas laut ini. Salah satunya Muhammad Saiful warga Arosbaya, Bangkalan yang menikmati Jembatan Suroboyo dengan berfoto diatas an-

jungan bareng teman wanitanya, Kusuma. “Amazing. Bagus seperti di luar negeri,” kata Kusuma sambil mengangkat dua jempol tangannya, Selasa (12/6). Hal senada dikatakan Anik warga Gresik yang merasa puas setelah beberapa hari tidak tercapai rasa penasarannya karena Jembatan Suroboyo masih ditutup. “Sekarang tinggal menunggu pertunjukan air mancur menarinya saja. Sabtu malam saya akan ke sini lagi,” ujarnya sambil menambahkan akan membawa serta saudaranya. Sementara petugas Satpol PP dan Dishub masih terus siaga di atas jembatan untuk menghalau pengendara yang berhenti di atas jembatan serta mengimbau warga untuk mengawasi anak anaknya saat menaiki tangga anjungan. “Pengendara kendaraan bermotor jalan terus, jangan berhenti,” kata Kasi Trantib Kecamatan Bulak, Widodo sambil menggunakan pengeras suara. Untuk rambu-rambu mulai larangan berhenti dan batas kecepatan di atas maupun menjelang masuk Jembatan Suroboyo sudah terpasang termasuk traffic light. Untuk kendaraan masuk melalui utara atau dariTHP Kenjeran dan turun di Sukolilo atau Jembatan Kenjeran diberlakukan satu arah.(*)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 13 JULI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.60% IHSG 5,099

2.5% NIKKEI

16,096

0.9% STI 2,902

1.4% FTSE 6,682

-0.3% KLCI 1,649

0.4% DJIA

18,227

0.6% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

571,345

548,491

1,355.00

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,115

4,989

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 12-JULI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13128.00 9743.99 14628.04 10041.17

BELI 13108.00 9723.99 14528.04 9961.17

PMK Pelaksanaan Pelaporan Kartu Kredit Ditunda JAKARTA (BM) - Penerapan peraturan tentang wajib penyampaian data kartu kredit untuk sementara dipending. Karena dianggap bertentangan dengan program pengampunan pajak yang saat ini mulai dilakaukan langkah sosialisasinya. Seperti dikemukakan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro yang akhirnya menunda penerapan aturan tentang penyampaian data kartu kredit karena dianggap bertentangan dengan program pengampunan pajak. “PMK (penyampaian data kartu kredit) ditunda pelaksanaannya sampai tax amnesty selesai. Karena kami ingin fokus pada tax amnesty, supaya tidak kontradiktif,” jelasnya, kemarin.

Tentang aturan turunan UU Pengampunan Pajak, Bambang mengatakan bahwa pemerintah akan mengeluarkannnya pada minggu ini. “PMK (Peraturan Menteri Keuangan) minggu ini diharapkan selesai,” kata Bambang. Aturan tersebut, kata Bambang, akan mencakup instrumen dari repatriasi modal dari prosedur tata cara pengampunan pajak.Pada akhir Juni lalu, DPR telah menyetujui RUU Pengampunan Pajak yang resmi diubah menjadi UU. Pada UU Pengampunan Pajak dalam memberikan pengampunan pajak kepada Wajib Pajak (WP) melalui pengungkapan harta yang dimiliki melalui surat pernyataan, kecuali bagi WP

yang sedang dilakukan penyidikan, dalam proses peradilan atau menjalani hukum pidana, di luar pidana pajak. Pengampunan pajak ini diberikan terhitung sejak UU ini berlaku hingga 31 Maret 2017 atau kurang lebih selama sembilan bulan dengan tarif uang tebusan dari repatriasi modal maupun deklarasi aset para WNI di luar negeri yang beragam. Menurut rencana, kebijakan pengampunan pajak bisa menambah penerimaan pajak hingga Rp 165 triliun yang berasal dari repatriasi modal Rp 2.000 triliun dan deklarasi aset Rp 4.000 triliun para Wajib Pajak di luar negeri.(nis/dra)

JOIN

Garuda dan Rolls-Royce Percepat Kerjasama

FOTO: BM/IST

TUNDA: Kekhawatiran adanya data kartu kredit yang dibuka untuk pajak kini ditunda pelaksanaannya.

Pelonggaran LTV untuk KPR Dinanti Bankir

JAKARTA (BM) - Bank Indonesia (BI) memberikan pelonggaran aturan Loan To Value (LTV) atas Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Kebijakan berupa uang muka atau Down Payment (DP) KPR yang dibayar nasabah bisa lebih murah. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) menyambut baik kebijakan Bank Indonesia (BI) yang akan melakukan relaksasi LTV (loan to value). “Kan baru mulai bulan Agustus, sekarang belum kelihatan tapi yang jelas kelonggaran itu akan memberikan dampak positif akan

memberikan dorongan untuk menaikkan rangsangan di properti,” kata Direktur Utama BTN, Maryono, di Jakarta Pusat, kemarin. Meski demikian, Maryono mengatakan, belum akan menaikkan target penyaluran KPR dengan adanya pelonggaran LTV. Pihaknya masih optimistis dengan target tahun ini sebesar 570.000 unit rumah. “Kita belum menaikkan secara drastis, karena terus terang target kami yang kita buat tahun ini itu sudah menunjukkan ada optimisme yang tinggi,” tutur Maryono.(nat/ dra)

FOTO: BM/IST

DESAK: Pemberlakuan Loan To Value (LTV) atas Kredit Pemilikan Rumah (KPR) mulai dikeluhkan para bankir, karena akan mengurangi minat konsumen.

JAKARTA (BM) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melalui anak usahanya Garuda Maintanance Facility AeroAsia (GMF) mendesak kerjasama dengan Rolls-Royce dipercepat. Ini disampaikan Delegasi Garuda Indonesia Group yang dipimpin Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo setelah bertemu Presiden Rolls-Royce Indonesia Adrian Short dan Kepala Pendidikan dan Pelatihan Internasional Rolls-Royce Dr David Ashwort di kantor pusatnya di Derby, Inggris. Dalam kesempatan ini Arif Wibowo didampingi Direktur Utama GMF Juliandra dan GM Garuda Indonesia London Jubi Prasetyo. Arif Wibowo mengatakan, pihaknya mengharapkan agar tindak lanjut kerjasama tersebut bisa dipercepat dan sudah bisa terlaksana pada pertengahan tahun 2016. Program yang bisa segara dilaksanakan adalah pelatihan bagi teknisi ahli khusus mesin-mesin pesawat buatan Rolls-Royce, pelatihan kepemimpinan dan joint business case development. “Realisasi kerjasama ini menjadi penting mengingat perkembangan industri penerbangan di kawasan Asia Pasifik yang terus tumbuh signifikan. Sebagai bagian dari pengembangan strategi bisnis dan perluasan network, maka Garuda Indonesia perlu meningkatkan kapasitasnya guna menangkap peluang yang ada. Percepatan realisasi kerjasama ini juga membuka peluang bagi GMF untuk mampu melayani perawatan dan perbaikan pesawat dan mesin pesawat yang ada di kawasan tersebut,” jelasnya di Jakarta, Selasa (12/7). Direktur Utama GMF Juliandra mengatakan, kerjasama pengembangan kapabilitas part repair engine (perbaikan dan perawatan komponen mesin pesawat) khususnya mesin tipe Trent 700 yang digunakan bagi armada Garuda A330, merupakan tindak lanjut dari perjanjian antara Garuda dan Rolls-Royce dalam rangka pengembangan dan pembaharuan armada Airbus A330.(nis/dra)

Sosialisasi Tax Amnesty, Gandeng Konsultan Pajak

JAKARTA (BM) - Terkait segera diberlakukannya Tax Amnesty dan pemerintah harus melakukan upaya sosialisasi. Maka pemerintah dalam melakukan sosialisasi dalam waktu singkat tanpa bantuan dari konsultan pajak. Jasa konsultan pajak sangat dibutuhkan untuk memuluskan program ini. Kebutuhan terhadap konsultan pajak bukan hanya di Indonesia, tapi juga negara maju, seperti Amerika Serikat (AS). Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjone­goro mengundang sekitar 200 konsultan pajak yang tergabung dalam Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI). Tujuannya membantu pemerintah dalam rangka sosialisasi

pengampunan pajak (tax amnesty) kepada seluruh masyarakat. Juru Bicara Kementerian Keuangan, Luky Alfirman mengungkapkan, Menkeu mengundang 150-200 konsultan pajak dari IKPI untuk melakukan dialog dan menyamakan pandangan atas UU Tax Amnesty. Kemenkeu dan IKPI saling bertukar pikiran dengan satu tujuan menyukseskan kebijakan pengampunan pajak. “Sosialisasi pajak ini cukup strategis. IKPI kan punya knowledge, karena kami secara internal juga sudah melakukan training of trainer (TOT) yang ditargetkan selesai minggu ini,” ucapnya di kantornya, Jakarta, Selasa

FOTO: BM/IST

Luky Alfirman

(12/7). “Konsultan pajak bisa menyampaikan ke klien maupun ke masyarakat tentang tax amnesty, apa yang ada di UU. Jadi informasi tersampaikan dengan baik dan tidak salah pengertian,” terangnya.

Sekretaris Umum IKPI Kismantoro Petrus menambahkan, Ditjen Pajak sadar bahwa melakukan sosialisasi kepada masyarakat atau Wajib Pajak (WP) terdaftar sekitar 26 juta WP tidaklah mudah. IKPI merupakan mitra pemerintah dalam mensosialisasikan program-program perpajakan, termasuk tax amnesty kepada warga Indonesia maupun di luar negeri. “Ini pertemuan mendadak dengan Pak Menkeu. Konsultan pajak akan lebih mudah mengumpulkan dan mensosialisasikan tax amnesty ke masyarakat, daripada Ditjen Pajak. Kalau yang ngundang Ditjen Pajak sudah takut duluan masyarakat,” Kismantoro menjelaskan.

Dia mengaku, IKPI telah mengerahkan 10 orang konsultan pajak yang menjadi tim inti sosialisasi pajak, khususnya tax amnesty ke seluruh Indonesia. Masyarakat, sambungnya, dapat menggunakan jasa konsultan pajak untuk memperoleh informasi tambahan seputar pengampunan pajak. “Tapi tujuan kita bukan mencari klien sebanyakbanyaknya lho. Kita ingin mendukung program perpajakan pemerintah, karena yang punya NPWP 26 juta WP, sedangkan konsultan pajak jumlahnya cuma 4.200 orang, mau menangani berapa WP setiap konsultan pajak,” pungkas Kismantoro. (nis/dra)

PTPN X Siap Produksi 504.326 Ton Gula

SURABAYA (BM) - Dalam mengejar target, maka produksi gula terus digenjot dan hingga saat ini yang mampu dihasilkan hanya dari 11 pabrik gula (PG) milik PTPN X. Maka itu PT Perkebunan Nusantara X (PTPN X) optimistis bisa memproduksi 504.326 ton gula pada tahun ini atau meningkat 17 persen dibanding produksi 2015 yang sebesar 431.000 ton. ”Sejauh ini kinerja kami on the right track. Sejak mulai giling tebu awal Juni lalu, semua berjalan baik. Semua indikator kinerja pabrik gula kami masih yang terbaik dari seluruh perusahaan pergulaan di Indonesia,” ujar Direktur SDM dan Umum PTPN X Djoko Santoso di Surabaya kemarin. Hingga 15 Juni, PTPN X memproduksi 32.000 ton gula. Tingkat rendemen (kadar gula dalam (tebu) mencapai 7,52 persen, tertinggi diantara perusahaan pergulaan lainnya. Produktivitas lahan yang mencapai 83 ton tebu per hektare dibandingkan perusahaan pergulaan lain yang belum menembus level 80 ton tebu per hektare. Produktivitas gula mencapai 4,44 ton gula per hektare, masih yang tertinggi dibanding perusahaan se-

FOTO: BM/IST

PERSIAPKAN: Pembukaan buka giling di sejumlah pabrik gula membuat optimis PTPN X dalam menyiapkan produksi gula secara nasional.

jenis lainnya. ”Kinerja ini merupakan buah dari revitalisasi yang dilakukan secara bertahap sejak 2010. Pada kinerja ini, kami optimistis tetap menjadi produsen gula terbesar sekaligus pionir inovasi di industri gula nasional,” ujar Djoko. Pihaknya akan terus melakukan pembenahan baik dari sisi budidaya (on-farm) maupun pengolahan (off-

farm). Pada bidang budidaya, PTPN X melakukan fasilitasi mekanisasi pertanian secara bertahap, pembangunan sarana irigasi dan introduksi bibit unggul. Bekerja sama dengan PT Telkom, PTPN juga melakukan pemetaan lahan dan pemantapan jumlah bahan baku tebu melalui foto udara dengan pesawat tanpa awak UAV Fixed Wing.

”PTPN X memang menjadi pionir pengembangan industri gula berbasis teknologi. Hasil pemetaan berbasis foto udara itu kami sinkronkan dengan program e-farming dan SAP (System Application and Product in Data Processing) berkonsep Plantation Management System yang mengintegrasikan kerja mulai penanaman tebu hingga pengolahan di pabrik gula. Ini juga bentuk pelayanan kami kepada petani,” ujar Djoko. PTPN X terus mendorong modernisasi peralatan penting dalam gilingan, processing, penjernihan, dan kristalisasi untuk mewujudkan otomatisasi dan elektrifikasi. Misalnya, tahun ini PTPN X berinvestasi Rp44,5 miliar untuk mengoptimalkan kapasitas giling di Pabrik Gula Ngadiredjo, PG Pesantren Baru, dan PG Watoetoelis. ”Investasi ini sifatnya berkelanjutan untuk terus menyempurnakan revitalisasi yang kami lakukan sejak 2010. Hasilnya sudah terasa satu tahun terakhir ini. Dan itu sudah diakui, sehingga oleh Kementerian BUMN, PTPN X kerap dijadikan benchmark untuk revitalisasi pabrik gula,” papar Djoko. (top/tit)

FOTO: BM/IST

PERCEPAT: Kerjasama pelatihan dan tenaga ahli dengan pabrik mesin Roll-Royce menjadi andalan GMF.

KONTRIBUSI

Koperasi Indonesia Lambat, Tak Mampu Bersaing JAKARTA (BM) - Koperasi di Indonesia dinilai masih belum mampu menghadapi era kompetisi global. Karena, koperasi Indonesia masih kalah jauh dibanding negara-negara lain seperti Prancis bahkan Inggris. “Di seperti Jerman, Prancis, Inggris itu berhasil. Filosofi mereka konsisten,” kata Direktur Indef, Enny Sri Hartati di Jakarta, Selasa (12/7). Menurutnya, kontribusi koperasi dalam ekonomi nasional masih terbilang kecil. Padahal, seharusnya dengan banyaknya usaha mikro dalam negeri mampu menopang ekonomi Indonesia. “Kita mundur lagi pakai UU baheula. UU zaman dulu kan enggak bisa mengaFOTO: BM/IST komodasi berbaEnny Sri Hartati gai dinamika dari sekarang,” jelas dia. Namun, Enny menganggap era kompetisi global seperti saat ini belum mampu dihadapi koperasi. Karena, kerjasama yang dibangun dalam koperasi masih belum mampu membuat efisiensi dan daya saing. “Kalau kerjasama yang dibangun, itu yang membuat mereka survive. Kalau survive bisa efisien dan kalau efisien bisa masuk ke kompetisi global,” jelas Enny. “Mestinya dengan pertarungan kompetisi terbuka dunia saatnya mereka menghimpun kekuatan bersama dalam koperasi jadi mereka punya kekuatan,” tambah dia.(nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

RABU, 13 JULI 2016

Babak Baru Sengketa Tanah dan Gedung Astra Nawa

PKB Optimis Menang, Cak Anam Siap ’Perang’ Tergugat I

dan bukan keterangan kepemilikan,” paparnya. Padahal isi surat itu, kata Cak Anam, secara tegas menyebutkan obyek lokasi tanah berada di Kelurahan Menanggal, Kecamatan Rungkut. Surat itu oleh DPW PKB Jatim dalam repliknya diralat, bahwa memang benar telah terjadi kesalahan tulis yang seharusnya di Kecamatan Menanggal. “Bagaimana mungkin surat Pak Narto yang orangnya sudah meninggal sejak 17 Februari 2003, diralat lalu dijadikan dasar kepemilikan. Bukankah kepemilikan tanah itu sudah diatur dalam undang-undang. Lucunya lagi, ralatnya salah, diralat dengan Kecamatan Menanggal. Mana ada dalam peta Kota Surabaya yang namanya Kecamatan Menanggal,” jelasnya. Menanggapi komentar Cak Anam, kuasa hukum DPW PKB Jatim, Otman Ralibi hanya tersenyum. “Kalau putusan kita sih optimis akan memenangkan gugatan karena dalil-dalil kita cukup kuat, didukung bukti-bukti surat,” katanya. Selain itu, lanjut Otman, keterangan saksi — di antaranya Drs Musyafak Ro’uf, mantan pimpinan DPRD Kota Surabaya dan mantan pengurus DPC PKB Kota Surabaya

— sangat mendukung. “Termasuk pengakuan dari mereka terkait obyek sengketa itu memang untuk kepentingan PKB. Mereka mengakui itu. Karena itu kita optimis bahwa pengadilan akan mengabulkan gugatan kita,” tandasnya. Tak hanya Cak Anam, salah satu pembinaYayasan Bisma Jatim (Turut Tergugat II), Mokhammad Kaiyis juga meminta majelis hakim ‘tak masuk angin’. Bahkan kemarin Kaiyis berkirim surat ke Komisi Yudisial (KY) RI Penghubung Jatim. Dalam surat Nomor 00123/ HU.DUMAS/VII/2016 Kaiyis memohon pemantauan dan pengawasan persidangan pada perkara Nomor 86/PDT.G/2016/PN.Sby. Sebelas dokumen yang dikirim diterima Ubed Bagus Razali, petugas KY Jatim. “Alhamdulillah, KY sangat tanggap, lembaga ini siap melakukan pengawasan sesuai dengan kewenangannya. Ada beberapa berkas yang harus kami lengkapi,” katanya. Ada beberapa hal yang mendorongKaiyisuntukmembuatsuratpermohonan pemantauan dan pengawasan. Di antaranya gugatan DPW PKB Jatim dinilai bukan yang pertama. Gugatan yang sama dengan obyek yang sama pernah dilakukan sepuluh tahun lalu, perkara No 396/PDT.G/2006/PN. Sby

Legislatif

- OTMAN RALIBI Kuasa Hukum DPW PKB Jatim

ISTIMEWA

- DRS CHOIRUL ANAM -

Kalau putusan kita sih optimis akan memenangkan gugatan karena dalil-dalil kita cukup kuat, didukung bukti-bukti surat.”

PARA TERGUGAT “SENGKETA ASTRA NAWA” 1. Drs. Choirul Anam (Tergugat I) 2. Yayasan Kas Pembangunan (YKP) Kota Surabaya (Tergugat II) 3. Tantien Bintarti SH, Notaris/PPAT di Sidoarjo (Turut Tergugat I) 4. Yayasan Bina Swadaya Masyarakat/Bisma (Turut Tergugat II)

dandiputusPNSurabayapada6September 2007 dengan putusan gugatan penggugat tidak dapat diterima. Tiba-tiba, kata Kaiyis, Senin, 27 Juni 2016, Subagyo SH, juru sita PN Surabaya atas permintaan wakil panitera melalui suratnya nomor 82/SRT/PDT/2016, melakukan sita jaminan atas dasar penetapan majelishakimdalamsidang21Juni2016. “Sita jaminan yang ditandatangani Subagyo SH ini memberikan pengecualian masjid yang berada di atas tanah sengketa, tetapi tidak ada batas-batas tertentu. Dengan demikian, Masjid Ababil berikut kantor redaksi Duta Masyarakat turut serta dalam sita jaminan,” tegas Kaiyis yang juga direktur harian Duta Masyarakat. Sebelum menyerahkan dokumen persidangan ke KY Jatim, tambahnya, persoalan ini juga sudah dikomunikasikan dengan KY RI di Jakarta. Menurutnya, lembaga ini menyambut positif pengaduan tersebut, karena sudah menjadi tugas KY untuk mengontrol peradilan agar bersih dan be-

bas dari korupsi. Komitmen ini ditunjukkan dengan merekomendasikan kepada Penghubung Jatim yang berpusat di Surabaya. “Itu sudah menjadi tugas kami. Kalau ada indikasi peradilan tidak bersih, laporkan, kami siap mengawasi, termasuk dalam perkara perdata gedung Astra Nawa ini,” kata Farid Wadji, jurus bicara KY RI. Namun Otman Ralibi tak mempermasalahkan pengaduan pihak tergugat ke KY. Baginya, proses sidang sudah berjalan dengan baik. Tidak ada prosedur yang dilanggar. Hukum acaranya juga diterapkan dengan baik, semua pihak diberi kesempatan untuk membuktikan dalil-dalilnya di persidangan. “Kalau mereka mau melaporkan ke KY, ada nggak bukti pelanggaran itu? Ya silakan saja, semua orang boleh melapor, tapi ada buktinya apa enggak? Itu saja,” tegasnya.(rdl)

DISENGKETAKAN: Inilah tanah dan gedung Astra Nawa yang disengketakan di PN Surabaya.

Achmad Iskandar

Agustus, Raperda Tenaga Kerja Tuntas

ISTIMEWA

SELASA (19/7) depan, sidang gugatan DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jawa Timur atas kepemilikan tanah dan gedung Astra Nawa di Jl Gayungsari Timur 33 Surabaya di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya memasuki putusan. Tergugat I, Drs Choirul Anam meminta hakim tak main-main dan tetap menjunjung tinggi asas keadilan dalam membuat keputusan. “Kalau gugatan PKB dimenangkan, itu berarti sidang di luar gedung pengadilan alias penyelesaian di luar hukum,” ujarnya saat dihubungi Berita Metro, Selasa (12/7). “Dan hakimnya akan saya kejar sampaiujungdunia.Wongsudahjelas gugatan tidak berdasar dan ngawur kok dimenangkan.” Mantan ketua DPW PKB Jatim yang akrab disapa Cak Anam itu bahkan siap melayani partai yang pernah dibesarkan tersebut adu bukti kepemilikan tanah dan bangunan Astra Nawa dimana saja. “Bukti penggugat cuma selembar SP (surat persetujuan dari mantan Walikota Surabaya Sunarto selaku Ketua Dewan Pengurus Yayasan Kas Pembangunan/YKP) yang cacat karena merujuk letak tanah sengketa di Kecamatan Rungkut. Alat bukti Halim Iskandar (ketua DPW PKB Jatim) cuma selembar SP cacat yang menerangkan peruntukan

Kalau gugatan PKB dimenangkan, itu berarti sidang di luar gedung pengadilan alias penyelesaian di luar hukum.”

BM/ROFIQ KURDI

““

Sengketa kepemilikan tanah dan gedung Astra Nawa kian meruncing. DPW PKB Jawa Timur optimistis bakal memenangkan gugatan, sementara Cak Anam meminta mejelis hakim tak menggelar sidang di luar gedung pengadilan alias penyelesaian di luar hukum.

SURABAYA (BM) - Wakil Ketua DPRD Jatim, Achmad Iskandar memastikan usulan Raperda tentang Ketenagakerjaan bakal tuntas Agustus mendatang. Untuk melindungi kepentingan tenaga kerja lokal, DPRD Jatim juga mendorong kepentingan Pemkab maupun Pemkot se-Jatim mengevaluasi keberadaan tenaga kerja asing yang akan masuk. “Dalam Perda nanti, kita utamakan kepentingan kabupaten/kota untuk ikut melakukan evaluasi terhadap tenaga kerja asing yang bakal masuk. Ini sebagai upaya mengawal kepentingan muatan lokal menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” terang Iskandar. Politikus Partai Demokrat Jatim ini, setelah kebijakan MEA sejak 1 Januari 2016, tenaga kerja dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara lebih leluasa untuk bekerja di Indonesia. Untuk itu, Perda Ketenagakerjaan mampu menjamin dan melindungi hak-hak tenaga kerja lokal. “Kita mendorong agar usulan Perda tersebut bisa tuntas Agustus mendatang. Yang terpenting muatan lokal diutamakan untuk melindungi tenaga kerja lokal,” tegasnya. Dia berharap dengan Perda ketenagakerjaan nantinya, mampu mendorong produktivitas usaha. Salah satunya, pengusaha di Jatim ingin punya pekerja yang produktif. Sementara di tingkat pemerintah melakukan proteksi atau perlindungan terhadap tenaga kerja lokal dari gempuran tenaga kerja asing yang masuk Indonesia. “Kami ingin tenaga kerja punya upah yang adil serta memiliki keterampilan dan keahlian khusus, sehingga tenaga kerja ini bisa diserap pasar industri,” tambahnya. Salah satu solusi masalah tenaga kerja adalah adanya komunikasi dan hubungan yang baik antara pemerintah, manajemen perusahaan, dan serikat pekerja. (rdl)

Wajah-wajah Baru Kandidat Gubernur Jawa Timur

JMPP Dorong Kadindik Maju, Jamiyah Thariqah Dukung Fandi Utomo

FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA KALI ini nama anggota DPR RI, Fandi Utomo muncul ke permukaan. Legislator dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo) itu didorong Pengurus Pusat Jamiyah Thariqah Sathoriyah An Nadhliyah Indonesia, KH Muhammad Sofyan Al Mursyid. “Sebelum mencalonkan diri sebagai DPR RI, dulu Fandi Utomo juga sowan ke sini. Saya melihat amanah-amanah selama menjadi wakil rakyat juga tersampaikan. Nah, tidak ada salahnya kami mendorong untuk

maju di Pilgub Jatim,” katanya. Kiai Sofyan mengatakan, Fandi dianggap mampu menyampaikan aspirasi rakyat dan layak untuk maju di Pilgub Jatim mendatang. Kendati demikian, dukungan ini tidak bernilai apa-apa jika Partai Demokrat tidak memberikan restunya. “Sebab kan bisa maju atau tidaknya seseorang adalah tergantung dari kebijakan internal partai. Jadi tergantung nanti partainya bagaimana.Yang jelas kami mendukung Fandi Utomo untuk

maju Pilgub Jatim,” katanya. Kiai Sofyan menambahkan, saat ini kepengurusn Jamiyah Thariqah Sathoriyah AnNadhliyah tersebar di 29 kabupaten/kota di Jawa Timur. Dia menjamin ada sekitar tiga juta orang yang tergabung dalam jamiyah tersebut. Artinya, ada potensi pemilih yang realistis di jamiyahnya. Dia menambahkan, dukungan kepada Fandi dalam maju Pilgub Jatim tanpa syarat. Termasuk calon yang akan dipasangkan, siapa saja sepenuhnya akan didukung. “Kalau soal itu (wakil) tergantung Pak Fandi atau juga dari pihak partai. Kami siap mendukung,” ucapnya. Menanggapi dukungan ini, Fandi Utomo hanya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. “Nanti

sajalah. Pilgub masih jauh. Saya datang ke sana (Kantor Pusat Jamiyah Thariqah Sathoriyah An Nadhliyah, Jalan Kiai Tambak Deres) hanya untuk silaturahmi saja,” katanya. Nama lain yang dimunculkan yakni Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jatim, Saiful Rachman

yang dinilai berhasil memajukan pendidikan di Jatim. “Pemikiran beliau untuk memajukan pendidikan sangat bagus sekali dan kami selaku bagian dari dunia pendidikan sangat merasakannya,” kata Ketua Umum Jaringan Masyarakat Jawa Timur Peduli Pendidikan

(JMPP) Drs Mashuri di kantor gubernur Jatim, Selasa (12/7). MashuriyangjugamantanKetua PGRI Jatim menilai Saiful dinilai netral di internal Pemprov Jatim.“Beliautidakbanyakbicaratapi kerjanya untuk dunia pendidikan sudah terasa sekali. Di internal Pemprov bukan bisa diterima se-

muapihak,”ungkapnya. Mashuri mengaku dukungan JMPP Jatim tak main-main untuk Saiful. “Anggota kami ribuan tenaga pendidik di Jatim dan sangat solid anggotanya. Jadi kami siap jadi loyalis untuk Saiful Rachman sebagai Bacawagub Jatim,” tandasnya. (*)

ISTIMEWA

Sejumlah nama baru mulai muncul untuk meramaikan bursa Pilgub Jatim 2018. Meski hajatan demokrasi relatif masih lama, beberapa wajah baru didorong untuk bertarung dalam perebutan kursi Jatim 1.

Fandi Utomo

Saiful Rahman


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 13 JULI 2016

Pemkot Manjakan Delegasi Prepcom dengan Paket Field Trip SURABAYA (BM) - Ribuan peserta Preparatory Committe (Prepcom) III for UN Habitat di Surabaya pada 25-27 Juli mendatang, tak hanya berdiskusi membahas isuisu penting terkait permukiman dan lingkungan. Mereka juga akan diajak untuk lebih mengenal Kota Surabaya dengan segala pesonanya. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah menyiapkan paket field trip/city tour yang diperuntukkan bagi delegasi-delegasi Prepcom for UN Habitat. Di antaranya mengunjungi kampung-kampung di Surabaya yang bersih dan asri serta merawat warisan sejarah di tengah modernitas kota. Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya, Wisnu Wibowo mengatakan, ada 14 paket kampung yang sudah disiapkan Pemkot Surabaya. Meski agenda Prepcom dimulai pada 25 Juli, tetapi paket field trip sudah akan dimulai pada 24 Juli hingga 28 Juli. Menurut Wisnu, kunjungan itu tidak sebatas ke kampung yang bersih dan berprestasi. Tetapi juga beberapa rumah susun yang kreatif dan berprestasi seperti Rusun Penjaringansari dan Rusun Grudo. “Setiap harinya ada empat sampai lima lokasi yang akan dikunjungi,” ujar Wisnu ketika jumpa pers di Bagian Humas Pemkot Surabaya,

Selasa (12/7). Salah satu kampung yang menjadi destinasi field trip adalah RW VIII Kampung Lawas Maspatih di Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan. Menurut Wisnu, kampung Lawas Maspatih memang spesial. Selain padat penduduk (dihuni 350 keluarga) dan juga berada di pusat kota, juga sarat nilai sejarah dan berprestasi dalam lomba kebersihan yang digelar Pemkot Surabaya. Enam Rukun Tetangga (RT) yang ada di RWVIII Kampung Lawas Maspatih, semuanya mencatat prestasi dalam lomba kebersihan green and clean. “Menariknya, masyakat di sana mandiri secara lingkungan dan juga mengembangkan ekonomi produktif. Sekarang, Kampung Maspatih telah menjadi obyek wisata kampung lawas. Ini harus kita lestarikan,” jelas pria kelahiran Surabaya ini. Ketua RWVIII Kampung Lawas Maspatih, Sabar Suwastono mengungkapkan, selama ini, warga di RW-nya sudah membuk paket wisata green and heritage. Paket wisata itulah yang nantinya ditawarkan ke peserta Prepcom III. Dia menjelaskan, ketika tamu datang, akan disambut dengan welcome drink yang merupakan minuman hasil olahan warga. Selama ini, masing-masing RT di RW VIII Kelurahan Maspatih telah mengembangkan

FOTO: BM/HASAN

KUNJUNGAN WALIKOTA: Walikota Surabaya, Tri Rismaharini bersama rombongan saat mengunjungi Kampung Lawas Maspati di Kelurahan Bubutan, Kecamatan Bubutan, Surabaya.

budidaya cincau, lidah buaya, jahe, belimbing dan markisa. Selanjutnya, para tamu juga dibawa ke area histori. Beberapa bangunan heritage yang ada di Kampung Maspatih di antaranya Sekolah Ongko Loro yang merupakan bekas Sekolah Rakyat yang ada sejak zaman Belanda. Bangunan kedua adalah bangunan bekas pabrik roti milik Haji Iskak

yang juga pernah menjadi dapur umum saat pertempuran bersejarah, 10 November 1945. “Bangunan itu dibgangun sejak tahun 1958 dan sampai saat ini kondisinya masih asli dan belum dipugar. Ada juga edukasi permainan seperti teklek dan dakon. Para tamu kami persilakan bermain, kita adu dengan warga,” sambung pria asli Maspatih ini. (has/udi)

Komisi D:Tak Semua Calon Siswa Tahu ’JalurWalikota’ SURABAYA (BM) - Hingga saat ini, ternyata tidak semua calon siswa, terutama di jalur mitra warga, yang mengetahui soal pendaftaran mitra warga melalui ‘jalur walikota’. Seperti temuan Anggota Komisi D DPRD Surabaya Reni Astuti di kawasan Pulo Tegalsari, Wonokromo. Dia mengatakan, siswa atas nama Tomy Ardiansyah pernah mendaftar jalur mitra warga di SMKN 3 Surabaya. Karena nilai total ujian nasional (Unas) rendah, Tomy tidak diterima. “Dia kemudian daftar ke sekolah swasta di dekat rumahnya,” katanya, Selasa (12/7). Tomy, lanjut Reni, tidak mengetahui adanya pendaftaran mitra warga ke walikota, sehingga langsung memilih sekolah swasta. Untuk itu, alasan walikota yang menyebut bahwa berkas yang masuk ke mejanya itu siswa miskin dengan nilai rendah, belum sampai informasinya ke semua warga. Saat ditemui di kediamannya, Tomy mengaku sejak SMP bersekolah sambil bekerja. Hal itu dilakukan untuk mencari uang saku. Sebab, ayahnya telah meninggal dunia tahun 2001 lalu. Sementara ibunya bekerja di wilayah Papua. Saat ini dia tinggal di rumah kontrakan bersama kakak perempuannya Meri Astria, seorang nenek, dan dua orang saudara lainnya. “Saya kerja di tempat penjualan

FOTO: BM/SULUH DP

Anggota Komisi D DPRD Surabaya, Reni Astuti (kiri) mendatangi kediaman Tomy Ardiasyah (tengah) di kawasan Pulo Tegalsari, Selasa (12/7).

air minum isi ulang. Kerja mulai magrib sampai malam,” ujarTomy. Alumni SMPN 24 ini mengaku nilai total Unas-nya hanya 13 seraya mengakui waktu masih sekolah memang jarang belajarnya. Karena tidak diterima di SMKN 3 melalui jalur mitra warga, akhirnya mendaftar ke sekolah swasta dekat rumah. Tomy dikenakan biaya uang gedung Rp 2,49 juta dan uang seragam Rp 680 ribu. “Biayanya bisa dicicil selama 3 bulan. Sudah dibayar Rp 500 ribu saat daftar,” imbuh Meri, kakak kandung Tomy.

Disinggungapakahtidakmendapat keringanan, Meri mengungkapkan bakal mendapat dari sekolah. Keringanan itu berupa potongan uang SPP. Bila siswa umum tiap bulannya dikenakan biaya Rp 300 ribu, Tomy hanya cukup membayar Rp 100 ribu per bulan. “Tapi tidak ada potongan uang gedung dan uang seragam,” jelasnya. Sementara itu, Ketua Dewan Pendidikan Surabaya Martadi mengaku belum mengetahui persis tentang lebih dari 2.000 berkas siswa dari keluarga miskin yang belum mendapat sekolah. Pihakn-

ya juga sedang menunggu konfirmasi dari Dispendik Surabaya. Meski begitu, dia menilai, tidak ada jalur PPDB via walikota. Yang ada, adalah jalur resmi sesuai ketentuan Dispendik Surabaya. Yakni, jalur kawasan, jalur umum, jalur mitra warga, jalur prestasi. Dia mengakui, pada tahun sebelumnya, kejadian yang sama juga terjadi. Bahwa ada berkas yang masuk ke meja walikota. Hanya saja, pada tahun lalu berkas tersebut diproses sebelum PPDB berakhir. Sehingga, berkas tersebut masih bisa masuk dalam mekanisme PPDB. Persoalan muncul, karena tahun ini berkas tersebut diproses setelah jadwal PPDB berakhir. “Ini tidak boleh,” katanya. Meski begitu, pihaknya memaklumi sebagai seorang penguasa daerah, Walikota Surabaya Tri Rismaharini sah-sah saja menerima surat dari warganya. “Warganya membuat surat ke walikota, ya tidak apa-apa,” katanya. Hanya saja, lanjut dia, ada mekanisme yang harus dipatuhi. Sehingga, prosesnya harus dikembalikan pada mekanisme PPDB yang sudah dibuat. Martadi mengatakan, sudah menjadi kewajiban walikota untuk memastikan bahwa semua warganya mendapat pendidikan yang baik. Namun, proses PPDB sudah berakhir. Karena itu, solusi harus

segera ditentukan. “Dengan catatan, apa betul ada 2.000 siswa yang belum sekolah, jangan-jangan sudah diterima di sekolah X, ingin pindah ke sekolah A,” tuturnya. Walikota Surabaya, harus segera memanggil SKPD terkait untuk menindaklanjuti berkas tersebut dan melakukan verifikasi. Hasil verifikasi akan ditemukan berkas prioritas yang memenuhi ketentuan. Jika benar bahwa siswa yang bersangkutan miskin dan belum mendapat sekolah, maka sudah menjadi tugas walikota untuk memastikan siswa tersebut mendapat sekolah yang layak. “Ini berlaku bukan untuk sekolah negeri saja, tapi juga swasta. Kan ada Bopda, wali kota memang harus menjamin warganya bersekolah,” terangnya. Terkait PPDB via walikota itu, dia menilai ada salah persepsi di masyarakat. Karena itu, harus diluruskan. “Bahwa untuk penerimaan siswa baru, jalurnya ya PPDB itu,” jelasnya. Jika ada warga yang memasukkan berkas ke walikota, maka walikota harus meneruskan kepada SKPD untuk ditindaklanjuti sesuai rambu-rambu yang ada. “Harus benar-benar diverifikasi dan harus dipikirkan mekanismenya. Karena kalau benar miskin dan tidak sekolah, Pemkot juga yang salah,” jelasnya. (sdp/udi)

Keluhkan Jual Bangku Kosong di PPDB SURABAYA (BM) – Kecewa dengan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kota Surabaya, Ir Fredy Junihartono pemilik Yayasan Bustan mendatangi Komisi D DPRD Surabaya yang membidangi kesejahteraan rakyat. Ia mengatakan, sistem online penerimaan murid baru tidak menjamin mengantisipasi masuknya murid baru lintas rayon. Modusnya, murid lintas rayon ini menggunakan kesempatan keberadaan bangku kosong di sejumlah sekolah. “Saya datang kesini untuk memberikan masukan kepada komisi D terkait

PPDB yang menurut saya pelaksanaannya sudah salah kaprah, karena pada kenyataannya aturan soal zona (rayon) itu tidak bisa dilaksanakan sepenuhnya,” ucapnya. Selasa (12/7). Fredy menegaskan, tindakan beberapa sekolah yang dengan berani dan sengaja menerima murid baru lintas rayon di bangku kosong ini jelas melanggar aturan. “Kasus ini terjadi di SMPN 10, pada saat mendaftar siswa binaan saya ke sekolah itu, tetapi saya sangat yakin bahwa kasus bangku kosong ini juga

terjadi di seluruh sekolah, mereka tetap tidak mengindahkan siswa rayon, meski masih ada bangku kosong,” tandasnya. Ketua LSM Forum Komunikasi Peduli Pendidikan (FKPP) ini juga mengatakan, jika dirinya berusaha kembali mendaftarkan siswa binaannya saat setelah PPDB ditutup sekitar pukul 16.00 wib. “Saat itu saya ditemui wakil kepala sekolah, dan dijelaskan jika masih ada 5 bangku kosong, maka saat itu juga saya berusaha mendaftar melalui Dinas, artinya saya

adalah pendaftar pertama, tetapi sampai saat ini tidak ada konfirmasi apapun, diterima atau tidak, lantas untuk apa bangku kosong itu, saya berharap jangan sampai dijadikan alat dan kesempatan untuk hal-hal yang bersifat transaksional,” jelasnya. Cucu mantan Gubernur Jatim, M. Noer ini mengatakan, saya meminta kepada Komisi D untuk mengevaluasi ulang posisi Ikhsan sebagai Kadindik Surabaya, karena menurutnya gagal dan tidak memiliki latar belakang bidang pendidikan. (dji/udi)

Jalur Mandiri Unair Terima Pendaftar Bidikmisi SURABAYA (BM) – Pendaftar jalur mandiri Universitas Airlangga (Unair) hingga Selasa (12/ 7) sudah mencapai 8.868 orang. Masa pendaftaran itu sendiri akan ditutup pada Kamis (14/7) besok. Penegasan itu diungkapkan Rektor Unair, Prof M Nasih saat ditemui usai acara halal bihalal di Kantor Manajemen Unair, Selasa (12/7). “Khusus prodi kurang peminat akan diperlakukan khusus dengan memperpanjang masa pendaftaran. Beberapa prodi memang agak kurang, misalnya Ilmu Sejarah,” katanya. Dikatakan pula, prodi S-1

Prof M Nasih

Fakultas Kedokteran Unair masih menjadi pilihan favorit pendaftar jalur mandiri dengan jumlah pendaftar mencapai

2.161 orang, sedangkan kuota yang tersedia 75 kursi. Pada kelompok IPS, prodi Akuntansi 548 orang dengan kuota 87 orang.

Lebih lanjut dijelaskan Nasih, Jalur mandiri Unair juga menerima calon mahasiswa dengan program Bidikmisi yang diperuntukkan bagi siswa berprestasi tapi kurang mampu secara ekonomi. Pendaftaran via daring bisa dilakukan mulai 12 Juli hingga 19 Juli 2016 pukul 22.00 WIB dengan persyaratan memiliki nomor bidikmisi. Pelaksanaan ujian mandiri baik jalur bidikmisi maupun non-bidikmisi akan dilangsungkan bersamaan pada 24 Juli 2016. Pelaksanaan ujian tertulis akan dilangsungkan secara paper-based test yang meliputi tes

potensi akademik dan tes prestasi akademik. Tes potensi akademik yang diujikan meliputi materi kemampuan verbal, numerik, dan penalaran. Sedangkan, pada tes prestasi akademik kelompok IPA, materi yang diujikan Matematika, Biologi, Fisika, Kimia, dan Bahasa Inggris. Pada kelompok IPS, materi yang diujikan adalah Matematika, Sosiologi dan Antropologi, Tata Negara, Ekonomi, Geografi, Sejarah, dan Bahasa Inggris. Bagi pendaftar kelompok IPC, materi yang diujikan adalah gabungan kelompok IPA dan IPS. (sdp/udi)

SOSOK

Pantang Bermalas-malasan PENAMPILANNYA yang trendi dan energik, tak ada yang mengira kalau Dinda Herlinda ternyata juga memiliki kepribadian kuat. Pantang menyerah dan tergolong ulet dalam upayanya menggapai angan-angannya. “Saya lahir dari keluarga pekerja keras. Jadi, tak ada dalam kamus kami untuk santai atau berleha-leha. Di keluarga kami pantang untuk hidup bermalasmalasan,” ujar gadis berambut sebahu yang saat ini menjalani profesi sebagai ring guard di arena Ice Skating di Atrium Grand City Mall Surabaya, Selasa (12/7). FOTO: BM/AMAR Dinda Herlinda Ditemui di Grand City Surabaya, perempuan kelahiran Surabaya dua puluh tahun lalu yang akrab disapa Dinda itu juga menuturkan, di tengah kesibukannya menjadi ring guard di arena ice skating dirinya juga masih menyempatkan untuk terus menempuh pendidikan ke jentang lebih tinggi sambil berwira usaha. Padahal, kesehariannya sebagai ring guard di arenaiceskatingsudahcukupmenyitawaktu,tenaga dan pikiran. Sebagai ring guard, dia harus menjaga keselamatandankenyamananpengunjungdiarena bermainberbentukcincinlingkaranovalyangcukup luas itu. “Kadang kalau tidak ada tugas, saya juga masih dipanggil untuk menjadi model di mall ini,” lanjut mahasiswi Ubaya itu. Pekerjaan sebagai ring guard di arena ice skating, ditekuni Dinda sejakbeberapatahun terakhir bukanlahsecarakebetulan.Pengalamannyadidunia sepatu roda, roller skate dan ice skating, tidaklah sedikit. Karenanya, juga tak heran bila akhirnya dia kerap mendapat tawaran untuk menjadi model ataupun sebagai ring guard di lain tempat. Dia juga sempat pula mendapatkan luka ringan dan cedera agak serius. Bukan cuma lecet atau memar, tapi juga pernah sampai keseleo atau trauma pada persendian yang mengharuskannya istirahat dari kegiatan olahraga sepatu roda ataupun roller skate guna menyembuhkan cedera yang dialaminya. Untukbidangwirausahayangsaatiniditekuninya jugacukupberagam.Mulaidarifashionhinggausaha kueringan.“Awalnyahanyabantu-bantuorangtua. Namun, pas ada prospek ya saya mencoba untuk berjualan sendiri,” urainya. (sab/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 13 JULI 2016

Tiap Tahun, Ratusan Perempuan Asal Kediri Berangkat Jadi TKI

Sengaja Ngaku Lulusan SMP agar Lolos Tes

KEDIRI (BM) - Jumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kota Kediri yang diberangkatkan ke luar negeri mencapai 100 orang lebih dalam setiap tahunnya. Kebanyakan, mereka hanya lulusan SMP. Karena itu, sesuai tingkat pendidikannya para TKI itu akan dipekerjakan sebagai buruh atau pembantu rumah tangga (PRT). Sesuai data di Dinas Sosial Tenaga Kerja Kota Kediri, setiap tahunnya ada 100 TKI yang bekerja di luar negeri. Sementara, pahlawan devisa ini didominasi kaum perempuan yang sudah berkeluarga. Sedangkan dari sekian banyak yang berangkat ke luar negeri, mereka mengaku berijazah SMP. Usut punya usut, mereka sebenarnya adalah lulusan SMA. Kasi Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Din-

FOTO BM/IST

PAHLAWAN DEVISA: Ratusan TKI yang akan berangkat ke sejumlah negara untuk mengadu nasib.

sosnaker Kota Kediri Wiwik Trisnowati mengatakan hampir keseluruhan tenaga kerja asal Kota Kediri adalah perempuan. mereka rata-rata bekerja sebagai pembantu rumah tangga. “Mereka sengaja mengaku lulusan SMP karena sebelum pemerangkatan, mereka menjalani tes sehingga dengan mengaku lulusan SMP mereka dapat tes yang mudah,” katanya Sedangkan, sejumlah negara yang jadi jujugan TKI asal Kota Kediri di antaranya Hongkong, Singapura, Taiwan, Malaysia dan beberapa negara lain. Selain itu, dalam program penempatan tenaga kerja pada tahun ini ada lima warga yang diikutkan transmigrasi ke perbatasan Malaysia. Tepatnya di Kalimantan Utara dan akan diberangkatkan pada November tahun ini. (roj/nov)

KONI Tingkatkan Kemampuan Atletnya dengan Puslatkot KEDIRI (BM) - Meski Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) masih lama, KONI Kota Kediri terus meningkatkan performa atletnya. Salah satunya, dengan mengintensifkan evaluasi hasil pemusatan latihan kota (Puslatkot). Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Prestasi Kwin Atmoko menjelaskan nantinya hasil dari evaluasi tersebut secara transparan akan dikomunikasikan dengan seluruh cabang olahraga (cabor). Dengan begitu, setiap cabor bisa memperbaiki segala kekurangan dan mempertahankan pencapaian terbaik atletnya saat melakukan latihan dan uji tanding. ”Monitoring dan evaluasi (monev) satu bulan kita lakukan 3 kali,” ujarnya. Pria yang akrab disapa Kwin menambahkan, dari hasil evaluasi Koni Kota Kediri sudah siap 80 persen. Baik dari atletnya, pelatih hingga fasilitasnya terus diperbaiki. “ Atlet kita ada 325 dan pelatihnya se-

banyak 80 dari 29 cabor semuanya dalam kondisi performa baik,” ujarnya lebih lanjut. Selama Puslatkot, tim monev KONI Kota Kediri terus melaksanakan tugasnya. Dari hasil itulah nantinya yang akan menjadi bahan evaluasi menyeluruh semua cabor. “Setiap cabor masing-masing juga melakukan evaluasi. Kami lakukan pendampingan untuk evaluasi secara umum sehingga mendapatkan data yang akurat. Kita lakukan perbaikan dan percepatan agar atlet Kota Kediri makin baik,” imbuhnya. Untuk diketahui, Koni Kota Kediri terdiri dari 10 monev. Dan satu monev membawahi 3 cabor. Dengan pembagian tersebut monev bisa dilakukan lebih maksimal. Hal itu, terlihat dalam Porprov hasilnya atlet dari Kota Kediri cukup memuaskan. Bahkan, pada 2015 mampu di peringkat 3 meski sebagai pengumpul medali terbanyak. (bad/nov)

KILAS

FOTO BM/IST

MOLOR: Sidang Paripurna yang digelar tanpa kehadiran Bupati Nganjuk.

Sidang Paripurna Digelar Tanpa Bupati NGANJUK (BM) - Mungkin karena masih dalam suasana lebaran, sehingga Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman tidak hadir dalam Sidang Paripurna di Kantor DPRD Nganjuk, Selasa (12/7). Meski tanpa kehadiran bupati maupun wakil bupati, Sidang Paripurna dengan agenda Pandangan Umum Fraksi tentang Raperda Nganjuk dan Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD 2015 tetap dilaksanakan walau sempat molor sekitar 2,5 jam dari jadwal. Namun dalam sidang yang juga dihadiri Forpimda, Asisten Sekda Nganjuk, Sekretaris DPRD dan para Kepala Satuan Kerja (Satker) serta jajaran eksekutif ini sempat terjadi perdebatan yang cukup alot. Sebab seorang peserta sidang Basori S.Ag politikus dari Partai Gerindra, bersikukuh meminta kepada ketua sidang supaya rapat tidak dilanjutkan karena tanpa kehadiran bupati. “Rapat tak bisa dilanjut karena bupati tak ada, jangan diwakilkan sekretaris,”kata Basori. (kam/nov)

PNS Tewas Terlindas Bus Gunung Harta

FOTO BM/IBAD

PERSIAPAN: Sejumlah atlet Kota Kediri yang terus mendapat arahan dari pelatih untuk menuingkatkan kemampuan.

KEDIRI (BM) – Nasib tak beruntung dialami seorang PNS bernama Sukirno warga Perumahan Wilis Kota Kediri. Pria 57 tahun itu jadi korban laka lantas. Tubuh korban terlindas Bus Gunung Harta di Jalan Diponegoro, Selasa (12/7). Informasi yang dihimpun, saat kejadian korban mengendarai motor Suzuki Shogun 125 warna biru hitam nopol AG 3036 BO. Korban melaju dari arah barat hendak ke timur. Pada saat itu bersamaan melintas Bus Gunung Harta nopol DK 9127 GH. Tepat di depan Kantor Bank Mandiri, sepeda motor korban oleng diduga karena tersenggol kendaraan lain yang tidak dikenali. Akibatnya korban terjatuh ke aspal. Tak pelak, Bus Gunung Harta langsung melindas tubuh korban. (son/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Kantor KPU Mojokerto Dipindah ke Eks Kantor BPS

Gedung Lama Dibongkar, Diganti untuk Kantor DPRD MOJOKERTO (BM) - Kantor KPU Kabupaten Mojokerto yang menempati eks gedung Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA) di Jalan RA Basuni nomor 35 Sooko, harus segera pindah. Sebab, dalam satu bulan ini harus dikosongkan. Pengesongan bangunan SPMA yang diresmikan Bupati R Achmad Basoeni tahun 1966 silam yang menempati lahan sekitar 8.000 meter persegi tersebut akan dirobohkan. Se l a n j u t n y a , Pe m k a b Mojokerto akan membangun gedung baru yang diperuntukkan sebagai Kantor DPRD Kabupaten Mojokerto. Sebagai gantinya, lembaga penyelenggara pemilu dan pilkada tingkat daerah itu untuk sementara bakal

FOTO BM/PRAYOGI

PINDAH: Eks Gedung SPMA yang dipakai sebagai Kantor KPU akan dibangun Kantor DPRD.

menempati gedung dan lahan baru. Yakni, memanfaatkan mess Persatuan Sepak Bola Mojokerto

Putra (PSMP) dan eks Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Mojokerto. Tepatnya di lingkungan Mangelo Desa/

Kecamatan Sooko. Lokasinya berada di belakang Kantor KPU lama. Ketua KPU Ayuhanafiq bersama komisioner dan Sekretaris KPU Heru Kendoyo berkesempatan mendatangi Mess PSMP dan kantor eks BPS. Di mana, lokasi dua bangunan itu saling berdampingan atau berada dalam satu komplek. Selain untuk mengecek kesiapan penempatan, mereka yang juga didampingi beberapa staf sekretariat juga merencanakan melakukan perbaikan. Meliputi pembenahan kerusakan bangunan, pengecetan dan pembagian ruang perkantoran sebagai ruang kerja. ”Hari ini, kami mengecek kondisi dari dua bangunan itu,”

kata Heru Kendoyo Menurutnya, perpindahan kantor KPU ini memang sudah hampir dipastikan. Namun, karena belum memiliki kantor permanen mengharuskan KPU mengajukan perpindahan kantor sementara. ”Kebetulan mess PSMP dan eks Kantor BPS itu kosong, tidak digunakan lagi. Juga, jaraknya tidak terlalu jauh dengan kantor lama,” paparnya. Pindahnya kantor KPU dari eks Gedung SPMA yang ditempati mulai tahun 2010 lalu ini merupakan kali ketiga. Sebelumnya, kantor KPU boyongan dari eks Kantor PDAM Kabupaten Mojokerto di Jalan KH Hasyim Asy’ari Kota Mojokerto, atau di sisi utara Alun-Alun Kota Mojokerto. (gie/nov)

Geger Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan MOJOKERTO (BM) – Warga Desa Temon Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto digegerkan penemuan sesosok mayat perempuan yang tergeletak di tepi kebun tebu di Dusun Keraton. Sewaktu ditemukan, kondisi jasad sudah membusuk sehingga sulit dikenali. Korban tewas diduga kuat akibat penganiayaan berat. Apalagi, terdapat luka di leher dan perut korban. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso mengatakan, mayat berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan Nur Atim (46), perajin bata merah pada Senin (11/7), sekitar pukul 14.30. Menurut saksi sebelum menemukan mayat tersebut, dirinya dalam perjalan ke tempat usahanya. Mendadak, saksi mencium bau busuk yang sangat PERWAKILAN

FOTO BM/IST

DIDUGA DIBUNUH: Anggota Polres Mojokerto saat melakukan olah TKP atas penemuan sesosok mayat pe­ rempuan.

menyengat. Karena penasaran, saksi tiba-tiba dan berusaha mencari sumber bau tersebut. Setelah ditelusuri, kata Budi,

malah membuat saksi terperanjat. Ternyata, sumber bau busuk itu dari sesosok mayat yang ter­ geletak di tepi kebun tebu tepat

di bawah jalan. Menurut dia, saat ditemukan kondisi mayat telah membusuk dengan posisi tengkurap. Temuan itu pun

langsung dilaporkan saksi ke pe­rangkat desa, hingga diteruskan ke pihak kepolisian. “Mayat berjenis kelamin perempuan. Ciri-ciri memakai jaket hitam, celana biru merek Chanel dan se­pasang sandal model sepatu warna hitam dengan sol cokelat ukuran 38. “Korban berjenis rambut lurus, tinggi sekitar 150 centimeter. Identitasnya belum kami ketahui. Termasuk usianya berapa,” kata Budi kepada wartawan di lokasi kejadian. Budi menjelaskan, perempuan ini diduga kuat tewas akibat dibunuh. Pihaknya menemukan luka pada perut dan leher mayat tersebut. “Hasil identifikasi sementara kemungkinan korban pembunuhan. Perut dan lehernya terluka akibat benda tajam atau benda tumpul, nanti kami pastikan dengan autopsi,” terangnya.(gie/nov)

KILAS

Dewan Soroti Lesunya Kinerja PNS Usai Lebaran MOJOKERTO (BM) – Lesunya kinerja sejumlah aparatur sipil negara di lingkungan Pemkot Mojokerto, pasca-libur panjang Idul Fitri jadi sorotan Komisi I DPRD setempat. Beban kerja pemerintahan usai libur panjang itu seharusnya bukan makin ringan, sebaliknya makin bertambah. Ketua Komisi I DPRD Kota Mojokerto Suliyat justru menegaskan harusnya pekerjaan yang terhalang lantaran lebaran harus segera dikebut kembali. Politisi senior ini mengungkapkan keprihatinannya pada sepinya suasana perkantoran pasca-libur panjang. “Ini tidak seperti biasanya. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) harus melakukan kontrol terhadap aparaturnya,” kritiknya. Sementara itu, Walikota Mojokerto Masud Yunus mengungkapkan pihaknya menerapkan kerja cepat pascalebaran. “Semuanya kerja seperti biasa. Kami sidak begitu selesai halal bi halal,” tegasnya. (gie/nov)

100 CJH Gagal Berangkat Sesuai Jadwal MOJOKERTO (BM) – Sedikitnya 100 Calon Jamaah Haji (CJH) kuota Haji tahun 2016 Kabupaten Mojokerto, terancam tidak dapat berangkat sesuai jadwal kloter data pra manifest Kemenag setempat. Kendala ini mencuat setelah ditemukan 400 paspor CJH mengalami masalah perbedaan identitas. Kemenag Kabupaten Mojokerto memberikan tempo terakhir pengurusan surat pada Kamis 14 Juli untuk selanjutnya akan diserahkan ke Kedutaan Besar Arab Saudi. FOTO: BM/IST Sementara dari 400 paspor Mukti Ali CJH yang bermasalah hingga saat ini 100 CJH belum mengantongi surat pernyataan manipulasi identitas dari pemerintahan desa maupun kecamatan. Sementara itu, Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Mojokerto Mukti Ali mengatakan pihaknya harus segera menyetorkan data perbaikan paspor tersebut sebagai pengurusan visa sebelum melebihi target yang ditentukan. Mukti menjelaskan, dari 100 CJH tersebut perbedaan paling banyak didominasi perbedaan abjad nama CJH. Sebagai bukti perbedaan, mereka diwajibkan melampirkan surat pernyataan tidak melakukan manipulasi identitas yang dikeluarkan oleh perangkat Desa/Kecamatan bersama paspor dan data identitias baru. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 13 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Warga Desak JOB P-PEJ Penuhi Janjinya

TUBAN (BM) - Joint Operating Body Pertamina-Petrochina East Java (JOB P-PEJ) akan habisnya masa kontrak pada Pebruari 2018 mendatang. Demikian juga dengan jumlah produksi minyak dan gas (Migas) Sumur Mudi Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban produksinya juga menurun drastis. Penurunan produksi tersebut berpengaruh kepada pencairan kompensasi warga di ring satu dan ring tiga yang

diambilkan dari anggaran program Corporate Social Responsibility (CSR). Dalam audiensinya, pihak (JOB P-PEJ) mengatakan. “Saat ini produksi minyak maupun gas samasama turun,” kata Field Admin Superintendent JOB P-PEJ, Akbar Pradima. Dikatakan Akbar, produksi eksploitasi sumur Mudi mampu mencapai 4.000 Barel Per Hari (Bph), namun saat ini tinggal 1.000 Bph. Begitu juga dengan produksi gas JOB P-PEJ kini tinggal 3 Million

Standard Cubic Feet per Day (MMSCFD). Jumlah tersebut menurun drastis dari 10 tahun lalu mampu memproduksi 20 MMSCFD. Penghitungan biaya operasional produksi dengan harga minyak dipasaran tidak sebanding. Sedangkan biaya untuk memproduksi 1 Bph minyak JOB P-PEJ minimal mengeluarkan biaya 40 dolar / barel. Tapi harga jual minyak hanya 35 dolar/barel. “Ini kan jelas, tidak dapat

Rapat Paripurna DPRD Berlangsung Gaduh BOJONEGORO (BM) - Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian nota pengantar Raperda Pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bojonegoro tahun 2015, berubah jadi ajang dialog antara anggota dan perdebatan antara anggota DPRD dengan pihak eksekutif terkait pertanggungjawaban. Pihak eksekutif berharap rapat tersebut berlangsung terbuka di ruang Paripurna. Selasa (12/7). Perdebatan terjadi setelah salah satu anggota DPRD, Ali Huda, meminta adanya keterbukaan yang berkaitan dengan kegiatan APBD yang selama ini belum dilaksanakan oleh pihak eksekutif. Pertanyaan Ali Huda tersebut belum dijelaskan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Soehadi Moelyono yang juga sebagai Ketua Tim Anggaran, sudah ada lagi Anggota yang lain melakukan interupsi. Kali ini Muhamad Fausan dari Fraksi Demokrat, dalam interupsinya berharap agar rapat Paripurna dilanjutkan, karena rapat tersebut bukan untuk berdebat. Namun interupsi Fausan membuat suasana bertambah gaduh, karena banyak anggota dewan lainnya menganggap ucapan Fausan tersebut mematahkan persoalan yang sudah terlanjur menjadi pembahasan. Menurut Ali Huda bahwa pertanyaan seorang anggota DPRD kepada Tim Anggaran Pemerintah Bojonegoro harus mendapat jawaban dari eksekutif. “Saya berharap kepada saudara Fausan agar tidak mengingatkan kepada sesama anggota yang lain karena kita berhak tahu soal pelaksanaan Anggaran

FOTO BM/ZAENUDIN

PARIPURNA: Penyampaian jawaban dari eksekutif sempat gaduh karena ada interupsi dari anggota dewan.

Pendapatan Belanja Daerah,” ujarnya. Sementara Sekretaris Daerah Kabupatenya Bojonegoro Soehadi Mulyono, di hadapan para Anggota Dewan menyampaikan bahwa pelaksanaan APBD yang belum bisa dilaksanakan, akan dilanjutkan pelaksanaanya melalui P-APBD. “Karena ada beberapa kegiatan yang memang harus ditunda dan dilaksanakan pada P-APBD,” dalih Sekda. Menurut Sekda penundaan tersebut karena adanya penurunan anggaran akibat dana bagi hasil migas yang turun karena turunnya harga minyak. Sekda juga menjelaskan bahwa kegiatan yang belum dilaksanakan akan dilakukan melalui Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD).(ndo/zen/dra)

menutup biaya produksi,” kata Akbar. Meski demikian, selaku Kontraktor Kontrak Kerjasama (K3S) yang dipercaya mengelola Sumur Mudi Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. pihaknya akan bersunguhsunguh dan serius. Sebab kepercayaan jauh lebih penting, mengingat semakin dekatnya waktu pelelangan kembali. Penjelasan Akbar itu belum dapat diterima warga sekitar hingga mereka be­tul-

betul merealisasikan apa yang menjadi permintaan warga tersebut, sehingga keada­an itu sangat kompromi dari aparatur desa dan pe­merin­tah supaya mereka merealisasikan kompensasi itu. Sauji Kadus desa setempat mengatakan, sudah lama sabar akan tetapi semua perjanjian itu jangan diselewengkan. “Namun, kewajiban ya harus dibayar dan segera dituntaskan. Itu harapan dari warga,” harapnya. (emi/zen/dra)

FOTO BM/ZAENUDIN

TAGIH JANJI: Sejumlah warga saat melakukan pertemuan dengan perwakilan JOB P-PEJ.

Polres Amankan Dua Tersangka Narkotika

TUBAN (BM) - Satreskoba Polres Tuban mengamankan pelaku pengedar narkotika. Dua orang tersangka laki-laki berinisial D (36), asal Dusun Rembes, Gesikharjo, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban. bersama rekannya berinisial K (33), berasal dari lingkungan Semangu, Desa Belimbing, Kecamatan Paciran, Lamongan. Selasa (12/7) Kedua tersangka kini diamankan petugas dan dijerat pasal pelarangan obat-obatan dan jenis makanan terlarang. AKBP Fadly Samad Kapolres Tuban, mengatakan penge-

FOTO BM/ZAENUDIN

TANGKAP: Kapolres saat menunjukkan barang bukti dari penangkapan dua tersangka narkotika.

dar sudah setahun menjalani profesinya sebagai pengedar dan kesehariannya sebagai perakit jala, di sela-sela men-

jalani pekerjaannya sebagai pembuat jala mereka melakukan transaksi jual beli barang haram tersebut.

Narkotika jenis sabu yang dibawa kedua pria ini seberat 0,44 gram sabu-sabu dan beberapa alat bukti lainya. Seperti, satu buah bong dari botol kemasan air mineral, sedotan plastik, 1 korek api, 1 botol alkohol dan 1 buah pipet alat kaca. Penangkapan tersebut di­la­ kukan setelah pengemba­ngan dan penyelidikan lebih lanjut, untuk mendalami dan membongkar jaringan pengedar barang haram tersebut yak­ni jenis narkotika, yang da­lam peredaranya di wilayah hu­kum Polres Tuban.(emi/zen/dra)

Jasa Raharja Lakukan Pengobatan Gratis

BOJONEGORO (BM) - Jasa Raharja Perwakilan Bojonegoro melaksanakan pengobatan gratis terhadap calon penumpang dan awak bus di Terminal Rajekwesi Bojonegoro. Hal itu dilakukan bukan saat menjelang hari Raya atau setelah hari Raya, namun dilakukan 3 kali setiap bulan. Kepala Perwakilan Jasa Raharja Bojonegoro, Diki Ginanjar dilakukan untuk mem-

bantu masyarakat khususnya calon penumpang dan awak bus agar selalu terkontrol kesehatannya supaya didalam perjalanan tidak ada sesuatu yang tidak diinginkan. “Ini semua untuk kepentingan bersama,” ujarnya. Diki Ginanjar berharap, semua untuk menekan angka kecelakaan di jalan, terutama para sopir bus agar kondisi kesehatannya harus betul-

PASURUAN

betul dipantau agar keselamatan penumpang terjamin. Menurutnya biaya santunan dari Jasa Raharja yang diberikan kepada korban kecelakaan lalu lintas merupakan bentuk kepedulian pemerintah kepada masyarakat yang mengalami musibah. Jasa Raharja mewakili Pemerintah dengan harapan dapat mengurangi beban keluarga yang ditinggalkan.(ndo/zen/dra)

FOTO BM/ZAENUDIN

RUTIN: Petugas medis dan Jasa Raharja saat melakukan pengoba­ tan gratis bagi awak bus.

berita metro

www.beritametro.co.id

Atasi Banjir, Pemkab Pasuruan Bangun Kolam Retensi PASURUAN (BM) - Masih seringnya terjadi banjir di wilayah Pasuruan, membuat pemerintah daerah berusaha mencari solusinya. Karena bila terulang lagi, masyarakat yang paling dirugikan maupun aktivitasnya. Kini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan, berencana membangun kolam retensi (bendungan) dan embung untuk mengatasi banjir yang sering menyebabkan kemacetan di jalur pantura Pasuruan menuju Situbondo dan Jember atau sebaliknya. “Kami akan membangun kolam retensi (bendungan) dan embung untuk mengatasi banjir yang terus melanda di wilayah Pasuruan setiap musim hujan,” kata Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf. Dikatakan kolam retensi atau bendungan seluas 20 hektare dan embung dibangun untuk mencegah bertemunya air laut pasang dengan sungai di wilayah Pasuruan. “Dibangunnya kolam retensi untuk mengatasi banjir yang kerap

terjadi. Kolam tersebut nantinya akan berfungsi sebagai kolam penampungan sementara. Sehingga saat datang musim hujan datang, air hujan ditampung di kolam retensi,” jelasnya. Menurut dia, rencana pembangunan kolam retensi akan dibangun di beberapa tempat yang dianggap mampu meminimalkan debit air saat hujan. Kolam retensi akan dibangun di Pandaan dan Bangil. Selain akan membangun kolam retensi, pemerintah juga akan mengusulkan penambahan pembangunan embung. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, ada 44 desa di 8 kecamatan yang terendam banjir, yaitu Kecamatan Rejoso, Kraton, Pohjentrek, Bangil, Beji, Gempol, Grati dan Winongan. Sementara itu, Kepala Dinas Pengairan dan Pertambangan Kabupaten Pasuruan, Hanung Widya, mengungkapkan pembangunan dua embung ini akan menambah jumlah

embung yang telah dibangun di Kabupaten Pasuruan. “Saat ini sebanyak empat embung telah berfungsi sebagai tandon penyimpanan air dan satu embung Sanganom di Kecamatan Nguling sudah memasuki tahap dua yakni peninggian tanggul,” paparnya. Ia mengungkapkan embung ini baru dirasakan manfaatnya sebagai tandon penyimpanan air setelah beberapa tahun berjalan. Selain sebagai pengisi air permukaan untuk kebutuhan masyarakat, embung juga sebagai antisipasi bencana banjir. Menurut Hanung, empat embung yang hingga saat ini telah berfungsi untuk pemenuhan kebutuhan air masyarakat yakni Embung Biting di Desa Sukoreno, Sukorejo. Selain itu, Embung Kertosari, Kecamatan Purwosari, Embung Kedungbanteng Rembang, Embung Krikilan, Kejayan. Sementara Embung Sanganom Nguling pada akhir tahun ini diperkirakan telah selesai pengerjaan fisiknya.(pas/dra)

FOTO BM/IST

SOLUSI: Seringnya terjadi banjir di jalur pantura Pasuruan mendesak pihak Pemkab berencana membangun bendungan dan embung untuk menampung air banjir.

Puluhan Hiu Paus Datangi Perairan Pasuruan PASURUAN (BM) – Kawanan hiu tutul (whale shark) kembali menyerbu perairan Pasuruan. Kawanan hewan besar yang juga sering disebut hiu paus ini datang ke perairan dangkal dan hangat untuk mencari sumber makanan, plankton dan ikan-ikan kecil. “Saya lihat ada sekitar sepuluh ekor. Tapi diyakini jumlahnya lebih banyak lagi,” kata Petugas Polair Pasuruan, Bripka Wanto, Selasa (12/7). Kawanan hiu tutul sering datang ke Perairan Pasuruan. Biasanya mereka mulai tampak pada bulan Juli– Agustus–September. “Mereka sudah mulai terlihat sejak 5 hari lalu,” jelasnya. Para nelayan juga sudah terbiasa melihat kawanan ikan raksasa tersebut melintasi perahu-perahu mereka atau si mulut besar menganga menjaring ikan-ikan kecil. Perairan Pasuruan memang kaya dengan plankton yang otomatis juga menjadi habitat ikan. Selain di Pasuruan, kawanan ikan penjelajah samudra ini biasa muncul di Perairan Bentar, Probolinggo, yang juga memiliki sumber makanan melimpah.(pas/dra) PERWAKILAN

FOTO: BM/IST

MIGRASI: Kawanan hiu paus yang melintas di perairan Pasuruan menjadi daya tarik masyarakat dan nelayan setempat.

KILAS

Jatuh saat Dibonceng, Motor Dibawa Kabur PASURUAN (BM) – Pemuda bernama Robis (20) warga Wirobiting RT 4 RW 2 Prambon Sidoarjo diduga sedang mengantuk saat mengendarai motornya sehingga terjatuh. Namun seorang temannya yang dibonceng ketakutan dan melarikan diri meninggalkannya. Korban mengalami luka parah pada bagian wajah setelah terjatuh saat mengendarai sepeda motor Honda Supra X nopol W 6421 SW di Jalan Raya Plumbon Pandaan, Selasa (12/7). Menurut saksi mata Purwanto (27) warga Desa Plumbon gang Nusa Indah RT 5 RW 5 Kelurahan/Kecamatan Pandaan mengatakan, korban Robis yang berboncengan dengan temannya, Eko (27), warga Desa Kebolahan RT 6 RW 2 Kecamatan Porong Kabupaten Sidoarjo melaju dari arah pasar Pandaan menuju ke patung sapi. Namun sesampainya di lokasi tiba-tiba motor yang dikendarai oleng dan terjatuh. “Begitu jatuh, temannya yang dibonceng malah lari, terus dikejar dan ketangkap di patung sapi lalu balik ke TKP,” ujar Purwanto. Tak berselang lama, petugas tiba di lokasi dan langsung melakukan pertolongan pertama serta mengamankan barang bukti dan membawa korban ke RS Bhayangkara Porong. “Kejadiannya jam 03.00 WIB dini hari, kemungkinan mengantuk,” ungkap petugas unit Lantas Pandaan Aiptu Nunuk.(pas/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 13 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

LINTAS

PG Beber Resep Sukses Koperasi Binaan

Tersandung KDRT, Staf PNS KPU Dipolisikan

BUTUH SKILL: Kemampuan sablon dalam bisnis konveksi menjadi salah satu materi yang diharapkan terus berkembang dalam memajukan koperasi binaan PG dengan basis warga lokal Gresik.

masi terkait Hari Koperasi Nasional yang diperingati pada setiap 12 Juli. Nugroho mengakui jika perusahaan yang dipimpinnya hingga kini masih berkomitmen membina koperasi. Pembinaan yang dilakukan, kata Nugroho antara lain membantu pendirian koperasi, memberikan modal kerja, peralatan kerja, pendidikan dan pelatihan, konsultasi, motivasi, serta memberikan sejumlah pekerjaan kepada koperasi mereka sesuai dengan bidangnya masing-masing. Sehingga, anggota koperasi dapat

melebarkan sayapnya, dan terbukti kini telah mampu menggarap sejumlah pekerjaan dari perusahaan/instansi, seperti PT Petrokimia Gresik, PT Petrokimia Kayaku, PT Smelting, PT Oxo Nusantara, PT Petro Jordan Abadi, Pemkab Gresik, Polres Gresik. “Bahkan Koperasi Cinta Indonesia dari Desa Ngipik juga pernah menggarap pekerjaan dari Pemkab Lumajang,” katanya. Keberhasilan ini diakui Amin (32), warga Tlogopojok anggota Koperasi Tunas Harapan. Ia merasakan adanya perubahan citra di desanya ke arah yang

lebih baik dari taraf perekonomiannya. “Sejak ada koperasi ini saya bersyukur karena desa kami mulai dikenal secara positif dan kami dipercaya untuk bisa memperkerjakan orang-orang kami di perusahaan,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan oleh Fery (32), pendiri dan ketua Koperasi Cinta Indonesia Ngipik, dan Yusub (32), pengurus Koperasi Pemuda Gangsar Roomo. Mereka menyatakan bahwa koperasinya saat ini sudah mulai bisa mandiri berkat berbagai pelatihan pengembangan keterampilan (hard skill) dan personal (soft skill) yang diberikan oleh PG. Berangkat dari kemandirian ini, mereka bertekad untuk mengembangkan usaha di koperasinya masing-masing. Namun, mereka masih membutuhkan sejumlah hal penting seperti sarana dan prasarana, modal kerja, serta pelatihan yang bersifat manajerial. “Masih perlu pelatihan lanjutan mengenai administrasi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia,” ujar Yusub, lulusan S1 yang lebih memilih mengabdi di Koperasi Pemuda Gangsar Roomo. Kedepan, mereka berharap koperasinya dapat semakin maju dan berkembang sehingga bisa memberikan manfaat yang lebih banyak lagi bagi masyarakat di desanya. “Ya, dari nothing to something lah, Mas,” ucap Wawan (40) Ketua Koperasi Mitra Jaya Lumpur. (sgg/ gbr/zen/epe)

LAMONGAN (BM) - Emelda Sri Agustustina warga Dusun Tambakboyo, Desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung, menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan suaminya sendiri, Irwan Setyadi (32). Tidak terima, korban lantas melaporkan kekerasan yang dilakukan PNS KPU setempat tersebut ke Polres Lamongan, Sabtu (9/7). Kekerasan itu berawal ketika korban mendatangi rumah ibu pelaku sekitar pukul 13.00 WIB di Dusun Tambakboyo dengan maksud untuk meminta cerai. Entah bagaimana awalnya, terjadi cekcok mulut ketika Emelda bermaksud meminjam hanphone pelaku. Tersulut emosi, Irwan menampar pipi kiri dan mencakar leher korban. Upaya itu sebenarnya sempat dilawan. Namun kalah tenaga, membuat upaya Emelda sia-sia. “Saya masih rasakan sakit di rahan kiri,” terang korban sambil menunjukkan luka lecet akibat cekikan pelaku ketika melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Lamongan. Dikonfirmasi kemarin, Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan membenarkan laporan terjadinya KDRT tersebut dan dalam proses penyelidikan lebih lanjut.”Iya benar dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya. (han/zen/epe)

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

GRESIK (BM) - Empat koperasi binaan PT Petrokimia Gresik (PG) yang dimulai dari nol sejak 2013, kini sudah bisa mandiri dan beromzet puluhan hingga ratusan juta rupiah per bulannya. Seperti yang dialami Koperasi Tunas Harapan di Tlogopojok. Koperasi yang bergerak di bidang jasa tenaga kerja, pembuatan kain majun, plat nomor, dan pagar itu, kini beromzet rata-rata Rp 15 juta per bulan. Sedangkan Koperasi Pemuda Gangsar di Roomo yang dibina PG sejak 2014, omzetnya bahkan bisa mencapai Rp 200 juta per bulan dari bisnis jasa tenaga kerja dan katering. Hasil serupa juga dirasakan Koperasi Cinta Indonesia di Ngipik. Koperasi ini sebenarnya baru dibina pada 2015 dan bergerak di bidang konveksi, digital printing, sablon, dan periklanan. Namun omzetnya sudah mencapai Rp 29 juta per bulan. Hasil serupa juga dirasakan Koperasi Mitra Jaya di Lumpur. Koperasi mulai dibina sejak 2015 dan bergerak di bidang tenaga kerja, katering, konveksi, jualan pulsa, serta jasa pengurusan pajak, malah punya omzet lebih besar, berkisar Rp 40 juta per bulan. “Kami terus mendorong dan berharap koperasi binaan dapat menjadi lokomotif perekonomian setempat dan mampu membawa perubahan serta kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya kepada anggota koperasi,” kata Direktur Utama Petrokimia Gresik Nugroho Christijanto ketika dikongfir-

FOTO: BM/MOCH SUGENG

Peringati Hari Koperasi 2016

Arus Balik dari Bawean Padatkan Pelabuhan Gresik

Halal Bihalal Sekaligus Cek Anggota

KEMBALI KERJA: Warga asal Bawean yang bekerja di berbagai kota di Pulau Jawa, menjalani mudik lebih lambat karena terbatasnya akses transportasi. Hingga H+7 lebaran, Pelabuhan Gresik masih diramaikan penumpang yang baru turun dari kapal rute Bawean-Gresik.

yang ditemui usai turun dari kapal, mengatakan kondisi padat juga terjadi di Pelabihan Bawean. Beberapa penump-

ang bahkan disebutnya ada yang sudah menginap sejak 2 hari sebelumnya menunggu giliran berangkat. “Setelah

ini saya melanjutkan ke Jakarta karena kerjaan sudah menunggu di sana,” terangnya. (gbr/zen/epe)

Layanan Langsung Berjalan Pasca-Libur Panjang

karena menikahkan anaknya. “Dia sudah minta izin ke Bupati langsung, karena menikahkan anaknya,” ujar Qosim. Kunjungan Sambari-Qosim bersama rombongan Tim disiplin PNS Pemkab Gresik dilaksanakan usai melaksanakan halal bihalal dengan seluruh anggota Forkopimda, pejabat dan staf serta tokoh masyarakat di halaman Kantor Bupati. Sidak juga diikuti Kepala BKD, Nadhif dan Kepala Inspektorat Djoko Sulistyo Hadi. Karena terkait layanan kepada warga, absensi pegawai jadi tujuan utama sidak. “Mana daftar absensinya?” kata wabup kepada Kepala Dinas

FOTO: BM/MOCH SUGENG

Sidak Hari Pertama, Hanya Satu PNS Izin GRESIK (BM) – Bupati Sambari Halim Radianto dan Wakil Bupati M Qosim langsung menggelar inspeksi mendadak (sidak) di hari pertama pasca libur panjang lebaran PNS di lingkup Pemkab Gresik (11/7). Dari seluruh SKPD yang dikunjungi, hanya satu PNS yang tidak masuk dengan izin. Hal ini menjadi apresiasi tersendiri bagi lingkungan birokrat di Kota Pudak ini. Apalagi di hari pertama, layanan publik sudah berjalan normal. Hal ini dinyatakan oleh Wakil Bupati Gresik, Dr Mohammad Qosim melalui Kabag Humas Suyono. Menurut Qosim, satu orang yang minta izin

AKRAB: Dandim 0812 Lamongan Letkol Jemz R.E menyalami satu persatu personilnya dalam acara halal bihalal.

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

GRESIK (BM) - Arus balik lebaran 2016 untuk transportasi laut terus berlangsung hingga Selasa (12/7) di Pelabuhan Gresik. Pantauan koran ini, hingga sore kemarin penumpang yang baru turun dari Kapal Exspress Bahari rute Bawean-Gresik terus berdatangan. Data manives otoritas pelabuhan, kapal milik Pemkab Gresik tersebut mengangkut sebanyak 390 penumpang. Reven Syahputra, kepala cabang Express Bahari mengatakan, ada dua jawal kedatangan kapal dari Bawean. “Semua berasal dari Bawean, karena kapal penumpang di pelabuhan Gresik hanya satu jurusan, Gresik-Bawean dan sebaliknya,” katanya. Sementara itu Kasi Kepelabuaan kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Gresik, Nanang Afandi mengatakan bahwa diperkirakan jumlah penumpang yang akan menuju pelabuhan Gresik sekitar 6200 penumpang sesuai data keberangkatan kapal pada arus mudik. “Ini sudah kedatangan ke-4 dari Bawean dan akan datang 2 kapal setiap hari sesuai jumlah penumpang,” pungkas Nanang. Siti Matmuinah, salah stu pemudik

TANGGUNG JAWAB: Sidak Wabup M Qosim ke Dinas PU berbuah pujian karena menemukan fakta pelayanan kepada warga tidak terganggu di hari perdana masuk pasca-libur panjang lebaran.

Pekerjaan Umum, Bambang Isdianto yang juga Plt Sekda Gresik. Setelah mengecek daf-

tar absensi, kemudian Wabup Qosim menghitung seluruh karyawan yang duduk di ru-

angan tersebut. “Bagus, jumlahnya lengkap,” ujar Qosim. Lalu Qosim mendekati seorang karyawan yang tengah bekerja mengupdate data. Wabup menyatakan, hasil sidak sudah sesuai harapannya. Yakni tidak ada pelayanan yang terganggu. “Selain itu, kami juga ingin berhalal bihalal dengan seluruh staf maupun pegawai yang tidak sempat mengikuti acara di kantor pemkab karena lebih mementingkan menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. Saya lebih bangga mereka tidak hadir karena melaksanakan tugas pelayanan masyarakat,” katanya. (sgg/zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Kodim 0812 Lamongan menggelar halal bihalal dipimpin langsung Dandim Letkol Inf Jemz Andre R.E, S.Sos, Senin (11/7). Kendati berlangsung sederhana, suasana akrab terbangun antarpersonel TNI AD. “Budaya lebaran dengan berbagai tradisinya itu merupakan contoh yang elok bagi umat,” ujarnya. Halal bihalal ini juga jadi rangkaian pengecekan anggota, usai melakukan tugas pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah, maupun yang telah kembali dari cuti lebaran pada gelombang satu maupun a gelombang kedua. Pada kesempatan itu, Dandim menegaskan budaya saling memaafkan telah melembaga di dalam masyarakat yang lebih populer dengan istilah halal bihalal. Dandim lebih lanjut mengatakan bahwa Silaturahmi dan Halal Bihalal merupakan momen tepat untuk memperbarui hubungan antar sesama manusia sehingga tercipta hubungan yang harmonis. “Manusia diterjemahkan secara cerdas dan kreatif ke dalam budaya kita bangsa Indonesia. Silaturahmi dan Halal Bihalal adalah untuk saling maaf memaafkan antara anak dan orang tua, antara suami dan istri, antara teman sepermainan, antara tetangga, antara atasan dan bawahan, sehingga terjadilah hubungan yang harmonis dan asosiatif di antara mereka,” tambahnya. (ifa/zen/epe)

Tiga Anggota Komplotan Curanmor Jadi Target LAMONGAN (BM) - Keberhasilan jajaran Polres Lamongan membekuk Muhammad Ghufron dan Rachmad, dua pelaku utama pencurian kendaraan bermotor di 23 TKP beberapa waktu lalu, ternyata masih sisakan pekerjaan rumah. Sebab masih ada tiga anggota kawanan lainnya yang masih berkeliaran. “Kami masih memburu tiga tersangka pelaku lainnya,” terang kasat reskrim AKP Wisnu Prasetyo, Selasa (12/7). Kendati tidak mau mengungkap identitas ketiga DPO tersebut, namun mereka diduga terkait erat dengan aksi curanmor maupun pembegalan yang terjadi sei panjang tahun 2015 hingga awal 2016 di wilayah hukum Lamongan. Selain dari modus yang nyaris serupa, ada keterangan dari beberapa saksi yang hampir mirip terkait ciri-ciri pelaku. Hasil kerja keras aparat, Muhammad Ghufron warga Lumajang yang berhasil diringkus pertama kali di Jember. Ternyata dalam beraksi, dia selama ini ditemani Rachmad warga Sugio. Sayangnya, dari beberapa sepeda motor yang berhasil diembat, hanya beberapa saja yang berhasil diamankan sebelum keburu terjual. (tbn/zen/epe)

LAMONGAN (BM) – RSUD dr Soegiri menjaga tradisi tahunan pasca-Hari Raya Idul Fitri dengan acara halal bihalal keluarga besar rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan.Tahun ini, tradisi halal bihalal digelar Selasa (12/7) dengan mengusung tema “Dengan Halal Bihalal, Kita Tingkatkan Tali Silaturahim untuk Bekerja Lebih Baik dan Berakhlak”. Acara tersebut diikuti oleh seluruh pegawai, para dokter, serta jajaran direksi di PERWAKILAN

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

RSUD dr Soegiri Jaga Tali Silaturahim dengan Tradisi Halal Bihalal

ANDALAN PEMKAB: Bupati Fadeli didampingi Dirut RSUD dr Soegiri dan Wabup Kartika Hidayati acungi jempol layanan kesehatan di rumah sakit milik pemerintah daerah ini yang tetap disiagakan menghadapi arus balik lebaran tahun ini.

Gedung Aula Lantai II. Setidaknya, acara ini diikuti sekitar 400 anggota keluarga besar dan Dharma Wanita Persatuan RSUD dr Soegiri. Direktur Utama RSUD dr Soegiri, dr Yuliarto Dwi Martono MMKes, dalam sambutannya mengimbau semua jajaran untuk meningkatkan kualitas pelayanan dikarenakan tingginya kunjungan pasien pada saat setelah lebaran. Direktur juga sekaligus mengajak seluruh pegawai untuk

mempersiapkan Evaluasi Persiapan Survei Akreditasi KARS, yang direncanakan berlangsung Agustus. “Bahwa peningkatan kualitas pelayanan ditingkatkan dikarenakan semakin tinggi kunjungan pasien pada saat setelah lebaran. Untuk itu, saya mengimbau kepada semua jajaran dapat meningkatkan kinerjanya. Salah satu indikator mutu pelayanan adalah dengan terakreditasinya kita pada akreditasi nasional KARS,” jelasnya.

Usai sambutan, Direktur utama beserta jajaran manajemen lainnya hingga ke tingkat terbawah saling berjabat tangan. Suasana pun berubah jadi haru. Apalagi tak sedikit ada pegawai hingga direksi yang saling berpelukan seolah tiada sekat di antara mereka. “Acara ini memang berlangsung dengan suasana penuh kekeluargaan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan makan bersama, menikmati hidangan yang telah disediakan. Semoga

tradisi yang baik ini dapat terus terjaga,” harap dr Yuli sapaan akrabnya.Tak berselang lama, RSUD dr Soegiri mendapat kunjungan sidak Bupati dan wakil Bupati. “Bupati juga sempat berinteraksi dengan pengunjung pasien rawat inap dan rawat Jalan. Dan pada kesempatan ini juga dimanfaatkan seluruh karyawan RSUD untuk bisa berjabat tangan langsung dengan beliau (bupati dan rombongan, red),” pungkasnya. (adv/ifa/zen)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

RABU, 13 JULI 2016

Yapenas Alami Beberapa Kali Perubahan Akta

Berangkatkan Empat Bus Mudik Gratis

Mendirikan dan Mengelola Unit–unit Pendidikan

SITUBONDO (BM) – Pemkab pada H+5 Hari Raya IdulFtri1437Hijriah,memberangkatkanempatkendaraan busmudikgratiskesejumlahkabupatendiPulauMadura, dengan jumlah pemudik sebanyak 236 orang. “Mudik gratis dilaksanajan karena banyak warga Situbondo yang akan mudik ke Madura, juga banyak pula yang datang ke Situbondo dari Madura,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kabupaten Situbondo, Lutfi Joko Prihatin, Selasa (12/7). Ia menyebutkan, dari 236 pemudik pada empat armada bus yang disediakan Pemkab Situbondo, 40 persen di antaranya pemudik berasal dari beberapa kabupaten di Madura. Sedangkan 60 persen pemudik atau sekitar 140 orang, kata dia, memang warga Situbondo yang hendak mudik ke sanak saudara mereka di beberapa kabupaten di Pulau Garam tersebut. “Program mudik gratis tahun ini memang kita tambah satu armada bus dan menjadi empat bus. Karena kalau tahun-tahun sebelumnya kita hanya menyediakan tiga armada, namun karena banyak masyarakat yang antusias atau berminat Lebaran 2016 kita tamabah satu armada,” kata mantan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) itu. Lutfi merinci, dari empat bus mudik gratis tersebut terbagi menjadi beberapa tujuan kabupaten dan kota di Jawa Timur, yakni tujuan Probolinggo, Pasuruan, dan Terminal Bungorasih, Surabaya. Sedangkan bus yang menyeberang ke Pulau Madura, akan mengantar pemudik mulai dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan hingga ke Kabupaten Sumenep. “Empat bus mudik gratis ini kita berangkatkan di dua titik, yaitu dari Pelabuhan Feri Jangkar dan dari Kantor Balai Pengujian Kendaraan di Kota Situbondo. Pembagian pembarangkatan dua titik tersebut dilakukan guna pemudik di wilayah timur Situbondo dapat memanfaatkan mudik gratis ini, intinya pemerataan,” katanya. (ant/azt)

BANYUWANGI (BM) –Yayasan Pendidikan Nasional (Yapenas) 17 Agustus 1945 yang berkedudukan di Kabupaten Banyuwangi, pertama kali didirikan dengan Anggaran Dasar tercantum dalam Akta nomor: 31 tanggal 24 Desember 1966 dan diketahui telah mengalami beberapakali perubahan akta, Selasa (12/7). Dikatakan Ketua Umum Yapenas, Misnadi SH MH ketika ditemui Berita Metro (BM), ia menyampaikan, perubahan akta diakuinya telah mengalami beberapakali perubahan, di antaranya, Akta nomor: 69 tanggal 24 Mei 1973, Akta nomor: 19 tanggal 10 januari 1980, Akta nomor: 39 tanggal 11 maret 1981, Akta nomor: 11 tanggal 07 November 1984, Akta nomor: 9 tanggal 11 maret 1997, Akta nomor: 460 tanggal 27 juni 2002, Akta nomor: 03 tanggal 1 september 2005 dan Akta nomor:

62 tanggal 11 juli 2008. Sedangkan Akta nomor: 92 tertanggal 23 april 2014 telah terdaftar di Kementrian Hukum dan HAM RI nomor AHU 01110.50.102014 tanggal 29 April 2014. “Yapenas 17 Agustus 1945 sampai dengan tahun 1980 telah mendirikan dan mengelola unit– unit pendidikan mulai dari TK Siwi Peni, SMP 17 Agustus 1945, SMA/ SMK 17 Agustus 1945 dan SMK Sritanjung hingga Untag Banyuwangi yangsesuaikenyataandanyangada sampai saat ini unit–unit pendidikan tersebut masih tetap eksis dan berkembang pesat,” terangnya. Di sisi lain, mengenai keberadaan pengurusYapenas sudah tersusun sesuai dengan Akta nomor: 92 tanggal 23 April 2014 dan telah memperoleh Keputusan Menteri Hukum dan HAM RI tentang pengesahan pendirian badan hukum Yapenas sebagai Ketua

FOTO : BM/EDHI PRASETYO

KAMPUS: Tampak Kampus Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Banyuwangi.

Umum Misnadi SH MH, Sekretaris Suryo Purwito SE dan selaku Bendahara Peni Wahyuningsih.

“Yang ada di internal ini masih berpolemik dan kita masih menunggu tahapan-tahapan pros-

es hukum selanjutnya dalam penyelesaian sengketa ini,” ujarnya singkat. (edh/azt)

Bandara Notohadinegoro Tetap Beroperasi JEMBER (BM) – Kepala Unit Pelaksana Teknis Bandara Notohadinegoro, Edi Purnomo mengatakan Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember, sejauh ini

aman dari abu vulkanis Gunung Bromo. “Alhamdulillah aktivitas penerbangan di Bandara Notohadinegoro tetap beroperasi dan berjalan

FOTO : ISTIMEWA

AMAN: Pesawat Garuda beroperasi di Bandara Notohadinegoro Jember, Selasa (12/7) karena aman dari abu vulkanis Gunung Bromo.

normal selama beberapa pekan terakhir ini,” kata Edi Purnomo, Selasa (12/7). Bandara Abd Rahman Saleh Malang sempat ditutup sejak Senin (11/7) hingga Selasa pukul 09.00 WIB karena meningkatnya aktivitas Gunung Bromo yang mengeluarkan abu vulkanis, sehingga tujuh penerbangan di bandara setempat terpaksa dibatalkan. Menurutnya, pihak bandara tidak menerima peringatan atau informasi terkait dengan dampak abu vulkanis Bromo di Bandara Notohadinegoro Jember, sehingga aktivitas penerbangan berjalan normal dan tetap beroperasi. “KamiberharapaktivitasGunung Bromo tidak mengganggu penerbangan rute Jember-Surabaya PP,

sehingga masyarakat bisa menggunakan moda transportasi udara dengan aman dan nyaman karena pekan ini masih memasuki arus balik Lebaran 2016,” tuturnya. Ia menjelaskan meningkatnya aktivitas Bromo juga tidak memengaruhi jumlah penumpang di Bandara Notohadinegoro yang akan terbang ke Bandara Juanda Surabaya karena keterisian penumpang mencapai 90 persen dari jumlah kursi yang tersedia. “Aktivitas Gunung Bromo juga tidak berpengaruh pada masyarakat yang menggunakan moda transportasi udara di Jember karena ‘load factor’ mencapai 90 persen,” ujarnya. Edi menjelaskan pesawat Garuda jenis ATR 72-600 dengan

jumlah 70 kursi sudah mendarat dan tinggal landas di Bandara Notohadinegoro Jember sesuai dengan jadwal pada Selasa (12/7). Aktivitas Gunung Bromo yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut pernah mengganggu rute penerbangan Surabaya-Jember, sehingga Bandara Notohadinegoro di Kabupaten Jember ditutup sejak 31 Desember 2015 pukul 07.30 WIB hingga 1 Januari 2016 pukul 07.30 WIB. “Saat itu, sebenarnya kawasan Bandara Notohadinegoro Jember sebenarnya tidak diguyur hujan abu vulkanis, namun langit di atas bandara yang terpapar abu Bromo, sehingga mengganggu rute penerbangan Jember-Surabaya PP,” katanya. (ant/azt)

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Wisatawan Diimbau Tak Langgar Batas Aman Kondisi Gunung Bromo Masih Terus Dipantau PROBOLINGGO (BM) – Tingginya animo wisatawan untuk berkunjung ke Bromo tak terbendung. Terlebih seperti saat ini. Namun, hal itu sampai melanggar batas aman yang telah ditetapkan, pada level waspada. Ratusan wisatawan baik mancanegara maupun domestik naik ke puncak kawah Bromo, Selasa (12/7). Tanpa mempedulikan faktor keamanan dan keselamatan, ratusan wisatawan domestik naik ke bibir kawah Bromo. Padahal, kondisinya sedang menyemburkan abu vulkanik dan asap coklat pekat. Pantauan di lokasi, memang ada beberapa wisatawan yang masih memperhitungkan faktor keselamatan. Dengan cara menikmati keindahan kepulan asap bromo, melalui Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kabupaten Probolinggo. “Sudah diberi tahu oleh pemandu tadi, kalau kondisinya sedang erupsi dan kurang aman. Makanya kami sekeluarga memilih untuk menikmati Bromo dari Cemoro Lawang sini,” kata salah seorang pengunjung asal Jakarta, Zulfian. Dikatakannya, hal ini tidak mengurangi kenikmatan panorama gunung Bromo. Ditambah lagi, kepulan asapnya yang unik, menjadi daya tarik sendiri, untuk kemudian diabadikan menjadi foto atau rekaman kamera

FOTO : ISTIMEWA

MUDIK GRATIS : Bupati Situbondo, Dadang Wigiarto saat melepas keberangkatan empat bus mudik gratis, Selasa (12/7).

video. “Seru juga, bisa foto-foto dan buat timelapse pakai go pro,” kata Anita, salah seorang peserta rombongan lain. Tapi, banyak pula yang memilih untuk tetap naik ke tepi kawah Bromo. Dengan kondisi masih menyemburkan asap dan abu vulkanik. Eva, Turis asal inggris, mengaku sangat penasaran dengan Gunung Bromo. “Ada sensasi tersendiri, saat naik ke puncak kawah, melihat letupan material vulkanik, serta bebatuan yang berlompatan seperti jagung popcorn sedang dimasak,” katanya dalam Bahasa Inggris. Tindakan pengunjung yang nekat, sangat disayangkan oleh Kepala Pos Pantau Pusat Vulkanologi, Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG), Ahmad Subhan. Sebab, dengan kondisi Gunung Bromo yang masih di level Waspada, tidak dapat diprediksi. “Segala hal bisa saja terjadi,” ujarnya. Pihaknya pun telah melakukan koordinasi dengan semua pihak. Terutama, yang berkaitan dengan Gunung Bromo. Mulai dari pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, masyarakat setempat, dan pihak keamanan. Komunikasi dilakukan secara menerus setiap hari. Sehingga kondisi Gunung Bromo terus terpantau. Baik fisik, maupun kondisi kegempaan. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

KAWAH BROMO: Tampak para pengujung mendekati Kawah Gunung Bromo di padang Pasir.

Adu ’Moncong’ Truk vs Motor Tossa PROBOLINGGO (BM) – Kendaraan bermotor Tossa jurusan Jember dari Sidoarjo, oleng dan menabrak truk di jalan raya Pantura Bayeman, Kec Tongas, Kab Probolinggo. Kecelakaan yang melibatkan motor Tossa dan truk ini menjadi perhatian warga dan pengendara. Sebab mengakibatkan satu korban tewas dan tiga lainnya kritis. Berdasarkan informasi yang dihimpun, truk nopol DK 9438 HD disopiri Hilmi (31) asal Bali. Sedangkan motor Tossa Nopol W 9648 XC dikendarai Arif (33) asal Sidoarjo, bersama tujuh anggota keluarganya itu diketahui tidak melaju dengan kecepatan tinggi. Arif, yang merupakan sopir dari motor Tossa tersebut tewas di lokasi kejadian, sedangkan tiga anggota keluarga lainnya kritis dan empat orang luka-luka. Mereka langsung dilarikan RSUD Tongas, sedangkan sopir truk juga mengalami luka serius. Seorang warga, Achmad (30) salah satu warga menjelaskan, truk yang melaju dari arah timur melaju tidak begitu kencang, sedangkan Tossa melaju dengan kecepatan tinggi , padahal mengangkut banyak penumpang. Sesampai di lokasi jalan raya Pantura Bayeman, motor roda tiga itu oleng kekanan.”Tabrakannya adu depan, yang nyetir motor meninggal,”jelasnya. Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo Kota, Iptu Agus Wayono, satu keluarga tersebut hendak berlibur Lebaran ke Jember. Satu orang meninggal dan tiga kritis, lainnya luka serius. “Kami masih mendalami penyebab kecelakaan ini,” tandasnya. (sip/azt)

Tingkatkan Pendapatan Pajak Reklame

FOTO : ISTIMEWA

PERBAIKAN: Seorang pekerja sedang memperbaiki papan reklame yang menjulur di atas jalan raya. PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) – Hingga akhir Mei 2016, perolehan pajak reklame mencapai Rp 255.536.750 atau 63,8% dari target Rp 400.000.000. Ke depan, Dinas Pendapatan (Dispenda) akan terus melakukan upaya intensifikasi dan ekstensifikasi sebagai langkah peningkatan pendapatan pajak reklame. Di Kabupaten Probolinggo sendiri, hingga saat ini terdapat 13 jenis reklame dengan 216 penyelenggara reklame. “Salah satu di antaranya, penyesuaian tarif reklame berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 tahun 2015 tentang Perubahan Atas Perda Nomor 10 tahun 2010 tentang Tarif Pajak Reklame,” kata Kepala Bidang Pajak Daerah Lain, Retribusi Daerah dan Lain-lain Pendapatan pada Dispenda Kabupaten Probolinggo, Susilo Isnadi. Menurut Susilo, dibandingkan dengan

tahun sebelumnya, ada kenaikan tarif pajak reklame yang mencapai 400%. Tetapi yang dipungut adalah reklame komersial. “Kami berani menaikkan tarif karena wajib pajak adalah pengusaha besar yang ada di luar Kabupaten Probolinggo. Dengan demikian tidak memberatkan wajib pajak,” jelasnya. Dalam waktu dekat, kata Susilo, Pemkab Probolinggo akan menata pemasangan reklame dengan melakukan kajian penataan dan pengendalian penyelenggara reklame. “Harapannya di Kabupaten Probolinggo pemasangan reklame dilakukan berdasarkan klarifikasi lokasi dan jenis reklame, sesuai zonasi. Biasanya pemasangan reklame di daerah perkotaan akan lebih mahal jika dibandingkan dengan pedesaan,” pungkasnya. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

TABRAKAN: Kondisi truk yang ringsek terlibat tabrakan dengan kendaraan bermotor Tossa di jalan raya Pantura Bayeman, Kab Probolinggo.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 13 JULI 2016

Ancaman bagi Pejabat Pemkot yang Gemar Masuk Tempat Hiburan

kilas

Ancam Razia dan Siapkan Intel

PKL di Pasar Besar Akan Dirazia

MALANG (BM) – Peringatan bagi pejabat di lingkungan Pemkot Malang yang hobi atau gemar masuk tempat hiburan seperti karaoke, harus waspada dan hati-hati. Sebab, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) mengancam akan menggelar razia. “Ini demi ketertiban. Kami akan getol memantau panti pijat, karaoke dan tempat hiburan lainnya. Tak peduli pejabat, akan kami razia dan kami tindak tegas,” kata Kepala Bakesbangpol Handi Priyanto, Selasa (12/7). Dia menegaskan, pihaknya tidak segan-segan melakukan razia dan blow up ke media. Apalagi, tegas dia, jika ada pejabat pemkot yang masuk tempat hiburan malam dan berbuat tak senonoh. “Jadi, saya tegaskan kepada para pejabat, jangan sampai berbuat tak senonoh di dalam tempat hiburan,. Saya tidak tanggung-tanggung melakukan razia, karena tempat hiburan ada dalam pengawasan kami,” kata Handi Priyanto. Dicontohkan, parameter tidak senonoh yang dimaksud

adalah, jika ada pejabat masuk tempat karaoke, maka ia tidak boleh minum minuman keras. Apalagi memasukkan wanita ke dalam room, sebab perbuatan itu jauh dari visi besar pemerintah yakni ‘Me-

wujudkan Malang Kota Bermartabat’. “Kami sudah siapkan intel di setiap tempat hiburan, mereka sewaktu-waktu bisa melapor jika ada pejabat melakukan perbuatan tidak senonoh di sana,”

tukasnya. Mantan Kepala Satpol PP itu menambahkan, perbuatan pejabat yang tidak senonoh di tempat hiburan bisa membawa dampak negatif terhadap citra Pemkot Malang di hadapan

MALANG (BM) – Dinas Pasar Kota Malang berjanji akan merazia para Pedagang Kaki Lima (PKL), yang berjualan di pasar Besar. Janji tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pasar Kota Malang Wahyu Styanto, Selasa (12/7). Menurut dia, operasi itu dilakukan setelah para PKL diberikan pemahaman melalui proses sosialisasi. “Makanya, kami akan merazia PKL liar itu mulai pukul 06.00,” jelas dia. Masih kata dia, ada sebanyak 80 personel yang akan merazia PKL tersebut. Mereka terdiri dari unsur Pengawasan dan Penertiban (Wastib). Petugas tersebut akan dikerahkan untuk tapal kuda kawasan pasar Besar. “Operasi kami lakukan agar kondisi pasar Besar bisa kondusif, karena saat ini di halaman pasar Besar dihuni PKL dan itu sangat mengganggu,” kataWahyu. Diterangkan Wahyu, para PKL itu sebelumnya berjualan di lorong-lorong pasar Besar baik di lantai satu maupun lantai dua. “Dalam sosialisasi yang kami lakukan mereka juga diimbau agar tidak menempati lagi lorong di dalam pasar,” imbuhnya. (lil/nov)

publik. “Apalagi saat ini ada imbauan Salat Berjamaah. Jadi saya harap dengan upaya ini marwah pemerintahan tetap terjaga,” tutur mantan Kepala Dishub Kota Malang ini. (lil/nov)

Tekan Calo Terapkan Boarding Pass MALANG (BM) – PT KAI bakal menerapkan sistem baru untuk penumpang. Sistem tersebut adalah sistem check in dan boarding pass atau cetak tiket mandiri. Khusus wilayah Daop 8 Surabaya terutama Malang sistem tersebut menurut Humas Daop 8 Surabaya, Suprapto akan dilakukan akhir Juli ini. “Jadi sistemnya mirip pesawat,” kata dia saat di Malang, Selasa (12/7). Menurut dia hal itu untuk mempermudah penumpang dan menekan peredaran calo. “Intinya kami ingin meningkatkan pelayanan agar lebih fleksibel,” jelasnya. Caranya, tambah dia, penumpang yang sudah membeli tiket, selanjutnya check in dengan memasukkan kode booking atau scan barcode pada mesin di stasiun. Itu bisa dilakukan minimal 12 jam sebelum keberangkatan. Setelah itu mesin akan megeluarkan boarding pass sesuai data penumpang. “Boarding pass itu yang disimpan sebagai barang bukti sah. Kalau tanpa itu tidak boleh masuk. Prosesnya lebih cepat daripada lewat print biasa,” tambahnya. (lil/nov)

ISTIMEWA

KETAT: Salah satu tempat hiburan malam di Kota Malang yang akan dirazia khususnya untuk pejabat yang doyan dugem.

MALANG (BM) – Penerimaan mahasiswa baru (maba) lewat jalur Mandiri di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) bakal segera digelar. Kondisi itu, ternyata dimanfaatkan sejumlah penjual soal tes masuk PTN. Buktinya, sejak Selasa (12/7), para penjual soal tes masuk PTN mulai menjamur. Mereka berjualan soal-soal tes masuk PTN di kawasan Jalan Veteran, belakang gerbang pintu keluar Uni-

versitas Brawijaya (UB) Malang. Seperti Ryan penjual sekaligus warga asli Malang yang beralamat di Jalan Gunung Kelud, mengaku berjualan soal-soal prediksi tes jalur Mandiri sejak 2 hari lalu. ”Kami bisa jualan 2-3 minggu. Sekarang, cuma seminggu karena ada lebaran,” kata Ryan sambil membersihkan debu menempel di plastik sampul soal yang tertata rapi di trotoar. Soal-soal yang dijual bervari-

asi, mulai dari soal prediksi sosial humaniora, saintek/IPA, tes TPA dan pengetahuan umum. Satu bendel soal dijual Rp 10 ribu. Menurut dia, tidak ada jaminan soal-soal itu bisa membuat si peserta tes lulus jalur Mandiri. Namun ia percaya, ada kemungkinan pola-pola soal tes tahun ini ada beberapa kesamaan dengan soal-soal tahun lalu. “Ini kan soalnya saya dapat

dari soal tahun-tahun lalu,” tukasnya. Pedagang lain yang akrab disapa Cak Lento, mengaku sudah berjualan mulai 3 tahun yang lalu. Setiap tahun ia berjualan soal-soal prediksi dengan sistem setoran. Jika stok habis, ia tinggal menghubungi si pemasok soal. “Ada bosnya, ini saya dikirimin nanti setor pokoknya mbak,” katanya agak cuek. Sementara itu, calon maha-

siswa baru juga sudah mulaibanyak yang membeli soalsoal tersebut. Di antaranya Citra. Warga asli Malang itu mengaku membeli dua bendel soal seharga Rp 20 ribu. Soal-soal itu dibeli untuk adik keponakannya yang berencana masuk ke UB. “Buat keponakan saya. Biar belajar untuk persiapan tes masuk PTN,” kata perempuan itu sembari tersenyum. (lil/nov)

ISTIMEWA

Penjual Soal Tes Masuk PTN Mulai Menjamur

TEROBOSAN: Petugas PT KAI saat menunjukkan contoh tiket boarding pass yang bertujuan untuk menekan para calo.

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Makorem 081/DSJ Gempar karena Dikirimi Bingkisan Misterius

kilas

Diduga Isi Bom, Bingkisan Diledakkan

Janda Kaya Disekap, Harta Dikuras

gan Kabupaten Madiun yang meletakkanbingkisanitudidepanpintu masukMakorem081/DSJMadiun diJalanPahlawanKotaMadiun. “Pihak Polres Madiun Kota meminta Jibom Brimob Madiun untuk melakukan penjinakan. Terlebih, saat bingkisan tersebut diperiksa menggunakan alat deteksi logam, langsung berbunyi sebagai tanda terindikasi mengandung logam,” ujar AKP Masykur kepada wartawan. Menurut dia, kejadian tersebut berawal saat petugas TNI AD di Makorem Madiun curiga dengan seorang perempuan yang menaruh sebuah bingkisan warna merah di depan pintu masuk. Saat didekati, perempuan itu meninggalkan bingkisan tersebut dan langsung lari, namun berhasil ditangkap. Takut berisi

bom, TNI lalu melapor ke polisi. Masykur menambahkan, guna mengetahui latar belakang pelaku melakukan hal tersebut, kini yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Mapolres Madiun Kota. Meski hasil pemeriksaan bingkisan tersebut tidak berisi barang yang membahayakan, namun pihak kepolisian bersama TNI setempat menyatakan kewaspadaannya terhadap kemungkinan adanya teror bom seperti yang terjadi sebelumnya di Solo, Jawa Tengah. Namun ternyata, Ismini yang diamankan diduga mengalami gangguan kejiwaan. “Hasil pemeriksaan sementara, diketahui pelaku pernah mengalami gangguan jiwa. Kasus ini masih diselidikilebihlanjut,”imbuhMasykur.

an Reskrim Polresta Madiun. Berdasarkan informasi dari pihak keluarga pelaku, Ismini merupakan mantan TKI. Ia dipulangkan karena depresi sejak beberapa tahun terakhir. (aja/nov)

Bandara Blimbingsari Aman dari Erupsi

ISTIMEWA

EVAKUASI: Sejumlah petugas saat memeriksa isi bingkisan diduga bom yang telah dijinakkan di Mapolres Madiun Kota, Selasa (12/7). Sebelumnya bingkisan tersebut diletakkan oleh seseorang di depan pintu masuk Makorem 081/DSJ Madiun.

BANYUWANGI (BM) – Erupsi Gunung Bromo ternyata tak pengaruh terhadap aktivitas penerbangan di Bandara Blimbingsari Banyuwangi. Berbeda, dengan wilayah yang berdekatan dengan sumber menyebarnya abu vulkanik. Menurut Kepala Bandara Blimbingsari Banyuwangi Yogi Suradiningrat, Selasa (12/7), hingga saat ini, penerbangan dari Juanda, Surabaya-Blimbingsari, Banyuwangi dan sebaliknya masih berjalan aman dan lancar. “Alhamdulillah sampai saat ini tidak berdampak pada aktivitas penerbangan Bandara Blimbingsari, mudah – mudahan tidak sampai kesini,” jelasnya. Para penumpang masih bisa menggunakan jasa transportasi udara dari maskapai Garuda Indonesia dan Wings Air, meski gunung setinggi 2.329 meter dari permukaan laut tersebut sedang erupsi. Hingga kini, PusatVulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) masih menetapkan Gunung Bromo dalam status Waspada (level II). (bet/nov)

Pasar Legi Kebakaran

ISTIMEWA

BERKOBAR: Bangunan pasar Legi Blitar dilalap si jago merah. Untuk memadamkan api agar tak merembet kemanamana, sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan.

PERWAKILAN

Menurut dia, yang bersangkutan merupakan warga Desa Segulung,KecamatanDagangan,Kabupaten Madiun. Ia lalu menjalani pemeriksaan di unit Perlindugan Perempuan dan Anak (PPA) Satu-

BLITAR (BM) – Kebakaran terjadi di Kota Blitar, Selasa (13/7). Kali ini, bangunan pasar Legi dilalap si jago merah. Untuk memadamkan api agar tak merembet kemana-mana, sejumlah petugas pemadam kebakaran dikerahkan. Informasi yang dihimpun, kebakaran itu terjadi pada petang. Api diketahui berasal dari kios di lantai bawah dan langsung menyebar ke seluruh lokasi. Di tempat itu, ada ratusan kios yang menjual beragam barang dagangan. “Saat itu, situasi di pasar sudah sepi, sudah pulang semua.Tapi, dari informasi yang saya terima api berasal dari lantai bawah sebelah utara,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Bakesbangpol Kota Blitar Handoko Suhandrito. Ia mengatakan, tim saat ini berupaya keras untuk memadamkan api yang membakar pasar terbesar di Kota Blitar itu. Pihaknya bahkan meminta bantuan dari tim pemadam kebakaran berbagai daerah misalnya Kediri, Kabupaten Blitar, untuk membantu pemadaman tersebut. Pihaknya belum mengetahui dengan persis penyebab kebakaran tersebut.

Diduga kebakaran itu terjadi karena arus pendek, tapi untuk saat ini petugas masih fokus untuk memadamkan api. Sementara itu, Kabag Ops Polres Blitar Kota Kompol Heru Nur Hidayat, mengatakan polisi juga berupaya mengatur arus lalu lintas untuk memudahkan proses pemadaman api di pasar tersebut. “Ini apinya cukup besar, sehingga kami mengambil langkah membantu pemadaman api. Kami sekat simpul, akses menuju ke pasar kami tutup semua,” katanya. Ia juga mengaku belum mengetahui apakah ada korban jiwa atau tidak dalam musibah tersebut. Ia berharap, mudahmudahan dalam kejadian itu tidak ada korban jiwa. “Sampai sekarang kami belum tahu persis, mudah-mudahan tidak ada korban jiwa. Untuk saat ini, masih macet, tapi lancar, sebab masyarakat ikut menyaksikan kebakaran itu,” ujarnya. Sementara, Karsumi, seorang pedagang mengaku sangat panik dengan kejadian itu. Ia pulang dari pasar sekitar 16.30 dan belum ada musibah kebakaran. Setelah sampai di rumah,iabarumendapatkankabar.(aja/nov)

ISTIMEWA

MADIUN (BM) – Warga Kota Madiun gempar. Ini setelah ditemukan sebuah bingkisan yang diduga kuat berisi bom di depan pintu masuk Makorem 081/DSJ Madiun. Bahkan, usai mengvakuasi, bingkisan misterius tersebut akhirnya diledakkan Tim Jibom Brimob Detasemen C Polda Jatim. Bahkan, bingkisan misterius itu saat dideteksi memang mengandung logam. Bingkisan tersebut diledakkan di sebuah kamar mandi di lingkungan Mapolresta Madiun, depan pintu masuk Makorem 081/DSJ Madiun guna dijinakkan. Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Madiun AKP Masykur mengatakan, bingkisan misterius tersebut dibawa Ismini (38) warga DesaSegulungKecamatanDagan-

BLITAR (BM) – Seorang janda kaya jadi korban perampokan. Bahkan, korban disekap hingga pelakunya leluasa menguras harta di rumah sang janda. Korban bernama Maniah warga Dusun Sumberagung Desa Gleduk Kecamatan Sanankulon Kabupaten Blitar. Korban terpaksa disekap di kamarnya karena memergoki ulah para pelakunya. Kedua tangan dan kakinya diikat dengan kain seprai. Meski tak dilukai, namun korban syok akibat dibentak, dan diancam akan dihabisi jika terus berteriak. Setelah tak berdaya, korban dikuras harta bendanya, seperti kalung seberat 8 gram, gelang 12 gram, cincin 5 gram, anting-anting 2 gram, dan uang Rp 7 juta. “Semua perhiasan yang dibawa kabur pelaku itu dipakai korban. Sementara uangnya diambil dari laci meja riasnya,” kata Kapolsek Sanankulon AKP Durahman. Menurutnya, aksi kejahatan itu terjadi Selasa (12/7), dini hari atau sekitar pukul 02.30. Saat itu, korban sudah terlelap tidur. Selama ini, korban memang tinggal sendirian di rumahnya. (son/nov)

Bandara Blimbingsari Banyuwangi

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

RABU, 13 JULI 2016

Warga Tambakrejo Tolak Rumah Karaoke Khawatir Berdampak Buruk pada Warga Sekitar

SIDOARJO (BM) - Keberadaan rumah karaoke Pop City di Jalan Letjend Suprapto, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo yang saat ini masih dalam tahap pembangunan mengundang reaksi warga. Me­ reka menolak rencana pengoperasionalan tempat hiburan itu. Tiga elemen perwakilan warga, yakni Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Pengurus Ranting NU, dan Takmir Masjid Darussalam mendatangi kantor DPRD setempat, Selasa (12/7). Kedatangan mereka untuk menyerahkan surat penolakan berdirinya tempat hiburan karaoke di desa mereka.

Rois Syuriah Pengurus Ranting NU Desa Tambakrejo KecamatanWaru, Ahmad Shofwan Dimyati mengatakan, penolakan didasari oleh keinginan seluruh warga yang tidak menghendaki berdirinya karaoke di sekitar tempat tinggalnya. Warga khawatir keberadaan tempat hiburan itu akan menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat. “Alasannya, kalau karaoke itu tetap didirikan, akan berdampak negatif bagi masyarakat sekitar,” ujarnya. Ditambahkan Ahmad Shofwan yang juga Ketua Takmir Masjid Darussalam, Desa Tambakrejo dan sekitarnya

merupakan kawasan santri dan tidak cocok untuk pendirian karaoke. Selain itu, dampak negatif seperti pergaulan bebas, narkoba, dan miras dikhawatirkan akan timbul jika tempat hiburan tersebut tetap berdiri. Perwakilan pengurus dari ketiga elemen masyarakat tersebut langsung ditemui Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H Sulamul Hadi Nurmawan di lobi gedung dewan. Kepada perwakilan warga, Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo mengaku akan segera memproses pengaduan tersebut. Dikatakan pula, dalam waktu dekat pihak dewan akan

melakukan pembahasan dan merapatkan hal tersebut untuk menentukan langkah penyelesaian. “Surat ini saya terima dan akan kami proses. Dewan akan segera merapatkan untuk menentukan langkah,” ujar Ketua DPRD yang akrab disapa Gus Wawan ini. Gus Wawan mengaku belum sepenuhnya mengetahui informasi dan data pasti terkait proses pendirian tempat karaoke tersebut. Hanya saja, berdasarkan pengetahuan sementara, pendirian tempat hiburan karaoke tersebut telah melanggar moratorium. “Dari data sementara yang

saya ketahui, itu menyalahi moratorium. Tandatangan warga juga belum lengkap. Tetapi, itu informasi sementara yang saya terima. Nanti akan kita pastikan data sebenarnya,” imbuh Gus Wawan. Seperti diketahui, rencana pendirian tempat karaoke di Desa Tambakrejo Kecamatan Waru Kabupaten Sidoarjo te­rus mendapat penolakan warga. Tidak hanya itu,warga juga mempertanyakan izin yang sudah dikeluarkan o­leh Bupati Sidoarjo nomor 591/957/404.6.2/2016 tertanggal 17 Februari 2016 tentang pendi­rian tempat hiburan tersebut. (cls/udi)

Kurang Penerangan, Avanza Nyungsep ke Tambak SIDOARJO (BM) – Nahas menimpa keluarga Slamet Sahri asal Medoan Asri, Surabaya. Mobil Avanza Nopol L 1920 NZ yang ditumpanginya bersama delapan anggota keluarganya terperosok ke tambak usai melintasi jembatan yang menghubungkan Tambak Sumur Waru, Sidoarjo menuju Gunung Anyar, Surabaya. Kejadian itu bermula saat rombongan keluarga Slamet Sahri pulang dari acara silaturahmi ke rumah saudaranya di kawasan Karang Pilang, Surabaya. Saat itu, dia hendak pulang ke rumahnya di Medoan Asri. Namun, sesampai di lokasi kejadian, mobil itu masuk ke dalam tambak sedalam 3 meter. Kapolsek Waru, Kompol Fathoni menduga, pengemudi kemungkinan kurang menguasai jalan. Akses jalan keluar Tambak Sumur seharusnya belok kanan, jika hendak menuju pintu masuk tol. Namun, mobil ini justru belok kiri sehingga naik ke jembatan. “Memang, ini akses ke arah Gunung Anyar tapi jalannya belum sempurna,” kata Fathoni. Sebenarnya, di lokasi itu sudah ada drum sebagai penanda jika akses jalan belum bisa dilewati. Namun, karena kondisi gelap saat mobil melintas malam, besar kemungkinan pengemudi tidak melihat adanya penanda jalan itu. “Kecepatan mobil kemungkinan

FOTO: BM/S HADI

DIEVAKUASI: Petugas mengevakuasi mobil Avanza Nopol L 1920 NZ yang terperosok dan masuk ke dasar tambak. Proses evakuasi dilakukan dengan mendatangkan crane.

juga diduga cepat. Di lokasi, ada bekas pengereman tapi hanya sedikit saja,” tukas Fathoni.

Hingga Selasa (12/7) siang, petugas terus melakukan evakuasi terhadap mobil itu dengan mendatangkan crane.

Bagian keempat roda mobil diikat dan diangkat ke atas konstruksi jembatan yang putus itu. (adi/udi)

Menhub: Secepatnya Evaluasi Bus AKAP SIDOARJO (BM) - Menteri Perhubungan (Menhub) RI akan evaluasi Angkutan Darat Antar Kota Antar Provinsi (AKAP). Dalam evaluasinya, menhub akan menerapkan sistem standar pelayanan minimum bagi angkutan umum darat. Penegasan itu disampaikan Menhub Ignasius Jonan saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Terminal Purabaya (Bungurasih) terkait pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran 2016. Senin (11/7) malam. Dalam evaluasinya, kata dia, yang paling dominan adalah tentang keselamatan. Menurutnya keselamatan bagi penumpang dan sopir dirasa sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap angkutan darat. “Tadi beruntung saat saya lihat bus, ternyata sudah ada sabuk pengamannya. Nah, yang begini ini harus punya standar. Keselamatan harus lebih diutamakan,” tegas Menhub Ignasius Jonan. Setelah terbentuknya standar pelayanan minimum bagi angkutan darat Antar Kota Antar Provinsi, pihaknya juga akan memperketat segi pengawasan. Pihaknya mengakui, selama ini pengawasan masih menjadi

catatan penting. “Memang, dari segi pengawasan masih kurang. Ya nanti akan kita tingkatkan lagi,” katanya. Salah satunya, pengawasan terhadap terminal. Menurutnya, masih banyak bus AKAP malam yang keluar masuk tidak melalui terminal. Melainkan melalui deponya sendiri. “Nanti kalau terminal sudah rapi, mau enggak mau bus itu harus masuk ke terminal. Karena memang selama ini mereka masuknya tidak melalui terminal. Tapi dari depo Nya sendiri. Ini yang akan menjadi catatan khusus untuk evaluasi nanti,” tandasnya. Menyinggung soal banyaknya pemudik yang mengeluh atas kenaikan tarif bus non-ekonomi jurusan Surabaya Jakarta yang hampir mencapai 100 persen, Menhub Ignasius Jonan mengatakan, hingga saat ini memang belum ada aturan yang mengatur tentang mekanisme pasar kenaikan tarif angkutan bus non ekonomi. “Bus non-ekonomi memang tidak diatur oleh pemerintah,” katanya. (adi/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

MENOLAK KARAOKE: Perwakilan warga menyerahkan surat penolakan kepada Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H Sulamul Hadi Nurmawan.

DELTA SINGKAT

Tiga ABG Bawa Kabur Motor Teman FB Diringkus SIDOARJO (BM) - Tiga anak baru gede (ABG) usia belasan tahun harus berurusan dengan petugas Polsek Candi setelah ketiganya diduga membawa kabur motor milik teman yang baru dikenalnya lewat jejaring sosial facebook. Ketiganya saat ini harus mendkam di sel tahanan Polsek Candi. Ketiga ABG itu masing-masing Wahyu Setiawan (17), warga Perum Bumi Candi Asri, Kecamatan Candi, bersama dua temannya Imam Ilhma Fakhrudin (18), warga Dusun Panderejo, Desa Legok, dan M.Khoiron Ardianto alias Ari, warga Dusun Tanjung, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Ketiga ABG itu dilaporkan membawa kabur motor jenis Honda Beat milik Putri Nur Aisyah (15), asal Dusun Candi Sayang, Desa Candi, Kecamatan Candi. “Mereka membawa kabur motor korban pada Kamis 30 Juni 2016 lalu sekitar pukul 14.00 WIB. Semula, korban berkenalan dengan Wahyu Setiawan (tersangka) melalui facebook,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Candi, Ipda Isbahar Buamona, Selasa (12/7). Selanjutnya, kata Ipda Isbahar Buamona, tersangka mengajak korban untuk bertemu di samping musalah belakang kantor Balai Desa Candi. Pada pertemuan itu, korban datang dengan mengenderai motor bebek jenis Honda Beat Nopol W 4838 QL. Saat pertemuan itulah, tersangka meminjam motor milik korban dan membawanya kabur. “Pelaku berdalih meminjam motor untuk mengambil kartu perdana handpone,yang tertinggal di rumah kakaknya,” katanya. Ditambahkan Isbahar, berdasarkan laporan korban, petugas akhirnya berhasil menangkap ketiga pelaku. “Penangkapan terhadap dua pelaku lainnya karena ikut menikmati uang hasil penjualan motor,” papar Ipda Isbahar Buamona. Lebih lanjut dijelaskan Ipda Isbahar Buamona, ketiga pelaku dijerat pasal 378 KUHP dan pasal 372 KUHP tentang penipuan dan penggelapan dengan ancaman hukuman 5 tahun dipenjara. Sedangkan barang bukti yang berhasil disita dari tangan tersangka berupa 1 unit motor bebek Yamaha Mio Sporty Nopol L 6658 PB warna hitam, 1 unit motor bebek Honda Beat Nopol W 4838 QL warna biru yang dicat ulang menjadi warna hitam, dan 1 buah handpone merk Samsung. Wahyu Setiawan kepada penyidik mengaku bahwa uang hasil penjualan motor digunakan untuk membeli handpone dan sisanya dibagi bertiga untuk berfoya-foya. “Kami lakukan perbuatan itu karena ingin mendapatkan uang agar bisa beli handphone dan sisanya dibagi bertiga, ini baru kami lakukan pertama kali,” katanya. (cls/udi)

FOTO: BM/S HADI FOTO: BM/MUCHLIS

SIDAK PURABAYA: Menhub Ignasius Jonan saat melakukan sidak di Terminal Purabaya, Senin (11/7) malam.

DIAMANKAN: Tiga tersangka pembawa kabur motor saat ini diamankan di Polsek Candi guna dilakukan penyidikan lebih lanjut.

Wabup Antar Surat Perdamaian Oknum Guru ke PN

FOTO: BM/IST

TERIMA PENGHARGAAN: DISIDANG: Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, didampingi Ketua PGRI Suprapto dan Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum PGRI H M Gufron, saat menyerahkan surat perdamaian ke PN Sidoarjo. Mereka diterima langsung Ketua PN Ifa Sudewi.

SIDOARJO (BM) – Upaya penyelesaikan sesara kekkeluargaan terus dilakukan terkait kasus dugaan tindak kekerasan yang dilakukan seorang oknum guru terhadap siswanya. Setelah dilakukannya perdamaian dan pencabutan laporan, kali ini Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin, menyerahkan surat perdamaian itu ke Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Selasa

(12/7). Penyerahan surat perdamaian itu, dilakukan menjelang sidang. Wakil Bupati Nur Ahmad datang ke PN bersama Ketua PGRI Kabupaten Sidoarjo, Suprapto dan Ketua Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) PGRI Sidoarjo, H M Gufron. Surat perdamaian tersebut diterima langsung oleh Ketua PN Sidoarjo, Ifa Sudewi. Wabup yang biasa dipanggil

Cak Nur itu mengatakan, dengan diserahkannya surat perdamaian tersebut diharapkan bisa berdampak positif terhadap proses persidangan yang saat ini sedang berjalan. “Semoga dengan berhasilnya perdamaian tersebut nanti akan membawa dampak positif terhadap proses persidangan dengan keputusan yang melegakan semua pihak,” harapnya. Cak Nur menambahkan,

dengan adanya kejadian tersebut, diharapkan bisa menjadi hikmah dan bahan introspeksi bagi semua pihak. Sehingga kasus serupa tidak terjadi lagi. Muhamad Samhudi, oknum guru yang tinggal di Dusun Serbo, Desa Bogempinggir, Kecamatan Balongbendo, dilaporkan oleh orangtua SS ke Mapolsek Balongbendo lantaran dugaan tindak kekerasan pada Rabu (3/2) lalu.

Samhudi dilaporkan telah mencubit SS lantaran korban saat itu diketahui tidak melaksanakan ibadah salat Duha. Akibat cubitan tersebut, korban mengalami luka di lengan kanannya. Dan, proses hukum terus berjalan kini memasuki masa sidang. Sesuai jadwal, pelaksanaan sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan akan digelar di PN Kabupaten Sidoarjo pada Kamis (14/7) besok. (sdt/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.