HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN
Iklan/ Langganan:
RP 3.500,-
5318686
www.beritametro.co.id
JUMAT, 27 JANUARI 2017
Hakim MK Ditangkap di Grand Indonesia
MK: Pecat Hakim Konstitusi yang Ditangkap
Terkait Pasal Krusial Bernilai Triliunan
BM/ISTIMEWA
SIAP KERJASAMA: Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat didampingi para hakim konstitusi memberikan keterangan pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) Hakim Konstitusi Patrialis Akbar, Kamis (26/1/2017). Mahkamah Konstitusi menyatakan siap bekerja sama dengan KPK guna mengungkap kasus tersebut.
JAKARTA (BM) – Hakim Mahkamah Konstitusi (MK), Patrialis Akbar, ditangkap tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Grand Indonesia, Rabu (25/1) malam. Sebelumnya, KPK telah menangkap terlebih dahulu pihak swasta. “Pukul 20.30 WIB, Rabu, 25 Januari, tim bergerak dan menangkap PAK (Patrialis Akbar) di pusat perbelanjaan di Grand In-
donesia dengan seorang wanita,” kata Wakil Ketua KPK Basariah Panjaitan dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (26/1/2017). Sebelum menangkap Patrialis, KPK menangkap pihak swasta di lapangan golf di Rawamangun. Dari Rawamangun, tim KPK menyisir ke Sunter membekuk bos perusahaan impor daging, DHR. “DHR memiliki 20 perusahaan yang bergerak di bidang
impor daging,” ujar Basariah. Sementara itu, KPK menegaskan bahwa pihaknya tidak secara khusus menargetkan hakim MK, dan merasa selama ini diperkuat. Penangakapan tersebut merupakan murni laporan masyarakat. “Kami tahu MK dan KPK adalah lembaga anak kandung reformasi, maka KPK tetap menghargai kedudukan MK. MK banyak melakukan judicial review
ke UU KPK dan UU Tipikor. Karena judicial review itu, KPK jadi lembaga yang seperti sekarang, sering menguatkan posisi KPK,” ucap Syarif. “KPK tidak menargetkan secara khusus hakim-hakim di MK. Tapi ini info dari masyarakat,” ujarnya. KPK berharap MK terus bekerja seperti biasa tanpa ter-
JAKARTA (BM) - Uji materi UU Nomor 41 Tahun 2014 tentang peternakan dan kesehatan hewan (PKH) memakan korban. Hakim MK kena OTT. Sebuah pasal ditengarai bernilai sangat mahal! Sebuah pasal dalam UU Nomor 41 Tahun 2014 ditengarai yang jadi batu sandungan bagi Patrialis Akbar, Hakim MK yang ditangkap KPK diduga saat itu menerima hadiah atau janji terkait pengujian undang-undang yang diajukan oleh pihak tertentu ke MK, Kamis (26/1/2017). UU tersebut merupakan revisi atas UU No 18Tahun 2009 tentang PKH. Produk ini merupakan hasil Judicial Review oleh Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 137/PUUVII/2009. Dalam UU Nomor 41 Tahun 2014 sebuah pasal krusial diduga bernilai triliunan karena mengatur jenis sapi yang bisa diimpor. Mungkin selain pasal itu masih ada beberapa pasal lain seperti zona atau wilayah dalam negara tertentu yang diperbolehkan untuk dilakukan impor namun pasal ini yang paling penting terutama bagi pihak tertentu seperti pengusaha impor sapi. pasal tersebut adalah Pasal 36 B. Pada Pasal 36 B terutama ayat dua disebutkan jenis sapi yang boleh diimpor. Namun lebih lengkapnya simak Pasal 36 B dari ayat satu sampai enam.
Baca: Hakim... Hal. 7
Patrialis Akbar
Pasal 36B (1) Pemasukan Ternak dan Produk Hewan dari luar negeri ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dilakukan apabila produksi dan pasokan Ternak dan Produk Hewan di dalam negeri belum mencukupi kebutuhan konsumsi masyarakat. (2) Pemasukan Ternak sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus berupa Bakalan. (3) Pemasukan Ternak ruminansia besar Bakalan tidak boleh melebihi berat tertentu. (4) Setiap Orang yang melakukan pemasukan Bakalan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib memperoleh izin dari Menteri. (5) Setiap Orang yang memasukkan Bakalan dari luar negeri
PP Holding BUMN Digugat Usai Bertemu Presiden, Antasari Bungkam
JAKARTA (BM) – Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) secara resmi telah mengajukan gugatan kepada Mahkamah Agung (MA) atas Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 72 tahun 2016 tentang Tata Cara Penyertaan dan Penatausahaan Modal Negara pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Perseroan Terbatas (PT). Regulasi untuk membentuk holding BUMN yang diterbitkan pada bulan Desember 2016 itu dinilai berpotensi merugikan BUMN dan bertentangan
dengan perundang-undangan. “Hari ini kita telah sampaikan permohonan uji mater ke MA atas PP nomor 72 tahun 2016,” kata Sekjen Fitra, Yenny Sucipto, yang bertindak selaku pemohon, Rabu (25/1) Adapun pasal yang diduga membuka ruang kerugian bagi negara yaitu Pasal 2A ayat (1), yang berbunyi‘Penyertaan Modal Negara yang berasal dari kekayaan negara berupa saham milik negara pada BUMN atau PerseroanTerbatas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2. ayat
(2) huruf d kepada BUMN atau Perseroan Terbatas lain, dilakukan oleh Pemerintah Pusat tanpa melalui mekanisme Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Artinya jelas Yenny, pasal tersebut dapat mengurangi kewenangan DPR RI yang berdampak pada tidak termonitoringnya PMN atas BUMN, sehingga berpotensi terjadi pengalihan ke swasta dan berdampak tidak tercapainya tujuan dari BUMN. Selain itu, PP nomor 72 tahun Baca: Berpeluang... Hal. 7
JAKARTA (BM) - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (26/1/2017). Namun dia bungkam saat ditanya wartawan terkait isi pertemuan barusan. “Sst...!” kata Antasari sambil menempelkan telunjuk di mulutnya. Dia terus menghindari pertanyaan wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan. Dia keluar dari Istana Merdeka
sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib melakukan penggemukan di dalam negeri untuk memperoleh nilai tambah dalam jangka waktu paling cepat 4 (empat) bulan sejak dilakukan tindakan karantina berupa pelepasan. (6) Pemasukan Ternak dari luar negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) harus: a. memenuhi persyaratan teknis Kesehatan Hewan; b. bebas dari Penyakit Hewan Menular yang dipersyaratkan oleh Otoritas Veteriner; dan c. memenuhi ketentuan peraturan perundangundangan di bidang karantina Hewan. Pasal ini mengatur bagaimana sapi yang boleh diimpor hanya Baca: Pengesahan... Hal. 7
INDEKS
Angin Puting Beliung, Hancurkan Rumah Warga
Angin puting beliung yang menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo menyebabkan sebuah rumah rusak parah. BACA HALAMAN
05
Baca: Berharap... Hal. 7
BUNGKAM: Antasari Azhar usai bertemu Presiden,
Tiga Mahasiswa UII Tewas
Rektor Mundur, Menristekdikti Mengapresiasi Tiga mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta tewas saat menjalani pendidikan dasar Mahasiswa Pencita Alam (Mapala). Sebagai tanggung jawab moral, sang Rektor, Harsoyo, mengundurkan diri dari jabatannya. “Saya mengundurkan sebagai rektor UII sebagai tanggung jawab moral. Ada hal-hal yang harus dilakukan sehingga terpaksa saya tangani dulu karena harus disaksikan. Kesalahan bukan pada anak buah tapi pada pimpinan,” ujar Harsoyo dalam jumpa pers di Yogyakarta, Kamis (26/1/2017).
BM/IST
MUNDUR: Rektor UII, Harsoyo (kanan) saat memberikan keterangan pers.
Harsoyo juga meminta maaf sebesar-besarnya atas insiden yang menimpa tiga mahasiswanya tersebut. Ia mengakui insiden ini merupakan hal yang fatal dan membuat civitas akademika UII syok. Padahal sebelumnya, insiden seperti ini tak pernah terjadi di kampusnya.
“Kami sampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Kami tak pernah berharap seperti ini. Mapala didirikan UII pada 1974. Kejadian memilukan baru terjadi kali ini. Civitas akademika syok. kecelakaan fatal pun belum pernah terjadi,” katanya Seperti diberitakan, sejumlah maha-
PRAKIRAAN CUACA
siswa pecinta alam (mapala) Universitas Islam Indonesia (UII) meregang nyawa diduga karena mengalami kekerasan saat menjalani diksar di Gunung Lawu. Ketiganya yaitu Muhammad Fadli (19), Syaits Asyam (19), dan Ilham Nurfadmi Listia Adi (20). Bahkan Kapolres Karanganyar AKBP Ade Safri Simanjuntak mengatakan, kegiatan mapala tersebut ilegal karena tidak mengantongi izin. Setiap kegiatan yang digelar di wilayah Karanganyar harus mendapatkan izin dari Satuan Intelkam Polres Karanganyar. Baca: Ada Surat Ijin... Hal. 7
SPIRIT
SURABAYA
JAKARTA
DENPASAR
YOGYAKARTA
HUJAN RINGAN SUHU : 27°C
BERAWAN SUHU : 23 - 31°C
HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C
CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C
Saya tidak bangga dengan keberhasilan yang tidak saya rencanakan sebagaimana saya tidak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal. - Harun Al Rasyid -
Musyawarah Kerja Kasek SMK Swasta Mengadu ke Gus Ipul
Sejumlah kepala sekolah (kasek) yang tergabung dalam Musyawarah Kerja Kepala SMK Swasta JawaTimur (Jatim) mengadu kepadaWagub Jatim Saifullah Yusuf. Mereka diterima wagub di Gedung Negara Grahadi, Kamis (26/1). BACA HALAMAN
09
Razia Motor Pelajar, 30 Ditilang dan 10 Motor Diamankan
Razia terhadap pelajar yang masih nekat membawa motor ke sekolah terus digencarkan Polresta Sidoarjo bersama jajarannya. BACA HALAMAN
12