Berita Metro 6 Oktober 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 6 OKTOBER 2016

Kontestasi Pilgub DKI

I INDEKS

Jaringan Utilitas Hambat Proyek Box Culvert BACA HALAMAN

03

Barry Callebaut Buka Pabrik di Gresik BACA HALAMAN

08

Ahok dalam Posisi Bahaya JAKARTA (BM) - Dua lembaga survei merilis elektabilitas pasangan cagub DKI petahana Ahok-Djarot terus menurun di awal Pilgub DKI 2017. Pasangan calon ini memiliki tingkat elektabilitas yang semakin berimbang, tak mendominasi lagi sebagaimana survei sebelumnya, sebelum masa pendaftaran pasangan calon (paslon). Elektabilitas paslon berdasar survei LSI adalah: Ahok-Djarot 31,4%, Anies-Sandi 21,1%, Agus-Sylvi 19,3%. Sedangkan dalam survei Median: Ahok-Djarot34,2%, AniesSandiaga 25,4%, Agus-Sylviana 21,0%. Ketua DPP Golkar Eni Saragih menilai hasil survei itu menjadi masukan berarti untuk tim Ahok-Djarot. “Kalau lihat survei kan trennya menurun, ini bahaya! Harusnya Ahok dibandingkan dengan calon lain paling tidak harusnya lebih dari angka yang sekarang, tidak boleh turun,” ujar Eni Saragih, Rabu (5/10/2016). Dalam survei LSI Denny JA elektabilitas

BM/PRIYOKO.

KONSOLIDASI: Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, memberi keterangan pers, setelah acara konsolidasi kader dan relawan Partai Demokrat, di Is Plaza, Jakarta, Rabu (5/10).

Ahok-Djarot 31,4%, sementara di survei Median Ahok-Djarot 34,2%. Angka itu menjadi ancaman karena dua pasangan lain elektabilitasnya naik, yaitu AniesSandiaga dan Agus-Sylviana, padahal

keduanya belum lama tampil. “Ahok sudah menjabat, semua kenal Ahok dan semua tahu Ahok-Djarot maju

Jessica Kumala Wongso

Jessica Dituntut 20 Tahun Penjara JAKARTA (BM) - Jessica Kumala Wongso, terdakwa dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin, dituntut 20 tahun penjara. Sidang pembacaan tuntutan itu digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2016). “Menjatuhkan pidana kepada Jessica Kumala alias Jessica Kumala Wongso alias Jess dengan pidana penjara selama 20 tahun dikurangi terdakwa selama masa tahanan terdakwa,” ujar Jaksa Meylany Wuwung membacakan surat tuntutan. Jaksa menyebut, dari alat bukti berupa keterangan saksi, ahli, surat, dan terdakwa yang saling berkesesuaian, jaksa memeroleh fakta-fakta hukum yang tidak bisa disangkal kebenarannya. Fakta-fakta itu memenuhi tiga unsur dalam pembunuhan berencana, yakni disengaja, direncanakan, dan merampas nyawa orang lain. Baca: Bermotif... Hal. 7

Baca: Agus... Hal. 7

FOTO: BM/ISTIMEWA

DEMO: Beberapa warga melakukan unjuk rasa terkait sengketa lahan Grand City Mall, Jl Gubeng Pojok Surabaya.

Awey: Lurah Keputih Antek Pakuwon BACA HALAMAN

BPN II Tanggapi Kasus Tanah Grand City

09

PENGGALIAN KUBURAN MASSAL

Penjagaan Lokasi PKL Taman Pinang Resahkan Warga BACA HALAMAN

Arkeolog membersihkan salah satu kerangka manusia saat penggalian kuburan massal korban Perang Saudara Spanyol di El Carmen, Valladolid. Penggalian yang dilakukan tim ARMH-Valladolid ini menemukan sekitar 200 mayat manusia. Menurut catatan sejarah Spanyol, lebih dari 100 ribu orang hilang dalam Perang Saudara.

SURABAYA (BM) – Sengketa tanah Grand City Mall kembali mencuat ke permukaan, setelah ahli waris dari Mohammad Almahrabi (Alm) yang diwakili Hj Nuraini menggugat kepemilikan tanah yang diakui sebagai miliknya tersebut. Sebelumnya, ia sempat melakukan aksi unjuk rasa di depan Grand City Mall yang berlokasi di Jl Gubeng Pojok Surabaya. Bahkan sempat pula melabrak Kantor BPN II Surabaya. Baca: Dipinjam... Hal. 7

12

Program Pesugihan ala Dimas Kanjeng

Jika Tak Terbukti, Uang Dikembalikan 100 Persen Dimas Kanjeng Taat Pribadi telah ditangkap tim Polda Jatim, pada hari Kamis (22/9). Pasca penangkapan tersebut, berbagai cerita bermunculan ke publik. Di antaranya adalah upaya mencari tahu ‘kesaktian’ dan ‘karomah’ yang dimiliki sang raja bergelar Sri Raja Rajasa Nagara ini. Agaknya, apa yang digembar-gemborkan akan kehebatannya itu, tak menunjukkan kebenaran alias palsu belaka. Dari beberapa kesaksian para muridnya, semakin jelas, bahwa yang dilakukan Dimas Kanjeng adalah modus-modus penipuan dengan iming-iming memberikan kekayaan secara instan.

Ahok dalam Posisi Bahaya Kerja keras, jangan omdo.. Jessica Dituntut 20 Tahun Penjara Semoga lekas terkuak kebenaran..

Seseorang yang mengaku bernama Sri Astuti meninggalkan sebuah komentar di bawah berita tentang Dimas Kanjeng Taat Pribadi di sebuah situs online. Berita yang terbit

19 Februari 2016 itu berjudul “Setelah Menobatkan Diri Jadi Raja, Dimas Kanjeng Lantik Para Sultan Agung Bawahanya.” Sri Astuti, nama akun netizen

itu, menuliskan komentarnya pada 28 Agustus 2016. Dia menuliskan testimoni mengenai dana gaib Taat Pribadi serta menawarkan program pesugihan serupa berikut nomor telponnya. Namun ketika dihubungi Selasa, 4 Oktober 2016, nomor itu sudah tidak aktif. “Dulu saya orang yang sangat susah, selalu dihina dan dicaci maki oleh saudara sendiri dan orang lain, sangat sedih,” begitu kalimat pertama yang ditulis akun Sri Astuti, di SrandiL.com. “Namun hidup saya berubah Baca: Syarat... Hal. 7

BENDA PUSAKA: Uang, emas batangan dan benda pusaka palsu yang disita dari rumah Almarhum Najemiah salah satu pengikut ajaran Kanjeng Dimas Taat Pribadi di Makassar, 4 Oktober 2016.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN Suhu 26 - 34°C

BERAWAN TEBAL Suhu 26 - 32°C

BERAWAN Suhu 25 - 31°C

BERAWAN TEBAL Suhu 24 - 32 °C

Apabila di dalam diri seseorang masih ada rasa malu dan takut untuk berbuat suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah Ɵdak akan bertemunya ia dengan kemajuan selangkah pun. - Soekarno -


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Berita Metro 6 Oktober 2016 by Harian Berita Metro - Issuu