Berita Metro 30 Juni 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 30 JUNI 2016

Tausiyah Ramadan

Bom Bandara, 50 Tewas

10 Hari Pembebasan dari Neraka Oleh: Prof Dr HM Ridwan Nasir MA (Mantan Rektor IAIN/UINSA Surabaya)

I INDEKS

Lagi, Empat Pembobol ATM Diringkus BACA HALAMAN

03

Dinilai Punya Kans Besar, PKS Incar Khofifah-Risma 09

ILUSTRASI:BM/KLIED

BACA HALAMAN

Kasus Suap, KPK Tangkap Anggota DPR Bukti keserakahan masih merajalela.. Kekerasan Seksual Tewaskan Balita Otaknya sudah nggak waras..

Kasus Suap, KPK Tangkap Anggota DPR

PEMECATAN: Konferesi pers Partai Demokrat terkait kasus suap Putu Sudiartana (foto kanan).

JAKARTA (BM) - Partai Demokrat (PD) mengambil langkah tegas terhadap kadernya, anggota Komisi III DPR I Putu Sudiartana, yang ditangkap KPK. Ketua Dewan Kehormatan PD Amir Syamsuddin menyampakan ketegasan itu dalam jumpa pers di Cafe De Pana, Jl Agus Salim, Jakarta Pusat, Rabu (29/6). “Terhadap dugaan hukum yang dilakukan oleh saudara Putu kader PD, sesuai pakta integritas yang berlaku di jajaran

ISTIMEWA

IMSAK SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA 4:10 4:20 11:35 14:56 17:26 18:41

Baca: Belum... Hal. 7

VAKSIN ASLI: Seorang bidan menunjukkan vaksin campak dan vaksin bcg yang asli di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar, Jakarta.

Baca: Dana... Hal. 7

Vaksin Palsu Diduga Beredar di 9 Provinsi

Kekerasan Seksual Tewaskan Balita KEDIRI (BM) – Kasus kekerasan seksual pada anakanak kembali menggemparkan warga kota Kediri, Jawa Timur. Korban berinisial AH, yang masih berusia 3 tahun menjadi korban kekerasan seksual pamannya sendiri. Peristiwa yang terjadi pada 27 Juni 2016 tersebut diungkap Polres Kota Kediri. Dalam konferensi pers, Kapolres Kota Kediri AKBP

Wibowo mengatakan, pelaku adalah SentotYunarto (30), yang juga paman korban. Pelaku melakukan kekerasan seksual dengan cara memasukan solder ke dalam anus korban. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong, korban meninggal dunia. Kejadian tersebut dilakukan pada hari Senin 27 Juni Baca: Dijerat... Hal. 7

DIAMANKAN: Pelaku kekerasan seksual Sentot Yunarto diapit petugas Polres Kota Kediri, Rabu 29/6).

JAKARTA (BM) - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menemukan indikasi peredaran vaksin palsu di sembilan provinsi. Temuan tersebut adalah hasil pemeriksaan yang dilakukan berbagai perwakilan BPOM sejak Kamis (23/6) lalu. Menurut Plt Kepala BPOM Tengku Bahdar Johan, laporan dari sembilan provinsi tersebut

adalah yang tercatat hingga Selasa (27/6) kemarin. Indikasi dari peredaran vaksin palsu tersebut adalah ditemukannya 28 sarana kesehatan yang melakukan pengadaan vaksin di luar jalur resmi Kemenkes. Sebanyak 28 sarana pelayanan kesehatan yang memBaca: Vaksin... Hal. 7

Pantauan Mudik Lebaran

Pelabuhan Belum Terjadi Lonjakan Penumpang Arus penumpang di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya belum menunjukkan peningkatan signifikan. Demikian pula di pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Pelabuhan LCM menuju Gilimanuk masih terlihat sepi. Hal itu dapat dilihat dari sedikitnya antrean yang terdapat di semua loket penyeberangan, Rabu (29/6). Berikut pantaun arus mudik yang dilaporkan wartawan Berita Metro, Subairi Amar Bachan dan Edhi Prasetyo. Pantauan Berita Metro (BM) hingga menjelang petang, dilihat dari jumlah volume kendaraan yang ada

pada 2 (dua) titik pelabuhan masih nampak berjalan normal seperti biasanya. Volume kendaraan roda

dua, kendaraan pribadi hingga truk bermuatan “tronton” masih berjalan normal dan masih belum menampakkan antrean panjang yang berakibat pada kemacetan lalu lintas. Sejumlah aparat kepolisian sudah nampak terlihat berjaga–jaga di sejumlah titik pintu masuk pelabuhan untuk mengamankan arus lalu lintas dan berjaga-jaga di beberapa posko mudik lebaran. Baca: Armada... Hal. 7

FOTO: BM/AMAR BACHAN

DAERAH SURABAYA DAN SEKITARNYA

FOTO: BM/SIRODJ

BULAN RAMADAN 1437 H/2016

ISTANBUL (BM) – Tiga orang tak dikenal melakukan bom bunuh diri di Bandara Internasional Atarturk, Istanbul, Turki, Selasa (28/6) malam waktu setempat atau Rabu (29/6) pagi WIB. Dalam kejadian itu, sedikitnya 50 korban dinyatakan tewas. Semua penerbangan dari dan ke bandara Ataturk dibatalkan. Seorang pejabat senior Turki, mengatakan jumlah korban tewas telah bertambah menjadi 50 orang. Sebelumnya jaringan berita Haber Turk mengutip Menteri Kehakiman Turki, Bekir Bozdag, mengatakan, 31 orang tewas dan 147 orang terluka akibat serangan di Ataturk. Laporan awal diterima Gubernur Istanbul Vasip Sahin menyebutkan 28 orang tewas

BOM GUNCANG BANDARA: Dua bom bunuh diri diikuti rentetan tembakan menghantam bandara terbesar Turki Ataturk, Istanbul, Selasa (28/6) malam waktu setempat. Sedikitnya 50 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat serangan di bandara terbesar ketiga di Eropa tersebut. Belum ada pihak yang mengaku bertangung jawab di balik penyerangan itu.

ISTIMEWA

Baca: Surga.. Hal. 7

ISTIMEWA

RAMADAN 1437 H/2016 memasuki sepuluh hari terakhir. Sabda Rasulullah SAW: Awwaluhu rahmah, ausatuhu maghfirah wa akhiruhu `itqun minannar (HR Abu Hurairah Ra). Awal bulan Ramadan adalah rahmat, pertengahannya pengampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Karena itu, di sepuluh hari terakhir ini, kita diajarkan memperbanyak amal kebaikan dan membaca Al Qur’an yang memiliki fadhilah luar biasa. Di dalam kitab Al Itqon Fi ‘Ulumil Qur’an karya Al Imam Jalaludin As Suyuthi dikatakan, bagi yang

UJUNG-KAMAL: Ratusan orang yang masih setia menyeberang ke Madura dengan menggunakan memakai Kapal Feri.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 33°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 32°C

BERAWAN Suhu 24 - 32 °C

Ketahuilah bahwa sesungguhnya ilmu yang bisa melahirkan rasa takut kepada Allah adalah ilmu yang paling baik. - Ibnu Athaillah as-Sakandari -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 30 JUNI 2016

Komisi II: Mahar Politik untuk Parpol Tak Boleh bukan ‘mahar’, melainkan sumbangan untuk kampanye. “Kalau mahar politik yang uangnya untuk kepentingan pengurus parpol itu nggak boleh. Tapi kalau untuk sosialisasikan calon, kampanye calon, yang benefitnya ke calon nggak masalah,” ucap anggota Komisi II Yandri Susanto saat dihubungi, Rabu (29/6). Menurutnya, UU Pilkada sekarang sudah mengatur soal uang mahar atau disebut juga

at dana saksi dibiayai APBN agar tak membebani calon, namun

Kalau mahar politik yang uangnya untuk kepentingan pengurus parpol itu nggak boleh. Tapi kalau untuk sosialisasikan calon, kampanye calon, yang benefitnya ke calon nggak masalah.” - YANDRI SUSANTO Anggota Komisi II DPR

menuai kontroversi dan ditolak. “Kalau dana saksi itu jadi keputusan negara, saya kira itu solusi terbaik sehingga pasangan calon tak terbebani uang saksi. Kalau uang saksi dibebankan kepada pasangan calon, bagaimana yang tak punya?,” tutur Yandri. “Karena itu untuk keadilan dan pemerataan dalam Pemilu, sebaiknya dana saksi dibiayai negara dan berita acara hasil penghitungan suara (C1) didistribusikan kepada penyelenggara, pengawas dan parpol,” imbuhnya.

Yandri Susanto

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - KPK mewawancarai 286 kepala daerah yang kalah saat maju di Pilkada 2015 lalu. Hasilnya diketahui ada dana yang lebih besar dikeluarkan di luar dana kampanye, yaitu mahar untuk parpol dan dana saksi di TPS. Anggota komisi II DPRYandri Susanto menyebut soal mahar itu perlu diperjelas lagi peruntukannya. Sebab ada calon yang setor ke parpol di awal pencalonan tapi

‘uang perahu’ itu, disertai dengan sanksi berupa denda. Namun itu terkait dengan kompensasi pencalonan, bukan untuk kepentingan Pilkadanya. “Kemudian kalau (pengeluaran) dana kampanye dianggap kecil, memang kecil karena dari APBN. Yang menyediakan alat peraga kampanye kan KPU. Jadi memang wajar kalau dana kampanye kecil,” ujar politisi PAN itu. Sementara untuk dana saksi di tiap TPS yang disebut KPK membebani calon, Yandri mengatakan temuan itu juga wajar. Karena itu dulu pernah mencu-

ISTIMEWA

KPK Ungkap Biaya Mahal Pilkada

Ya, selain biaya saat kampanye, rupanya calon kepala daerah juga harus mengeluarkan biaya pra dan pasca kampanye berupa biaya saksi yang nilainya miliaran rupiah serta mahar ke partai politik pengusung. KPK pun meminta KPU untuk memperluas definisi biaya kampanye tak hanya saat kampanye saja. Komisioner KPU Ida Budhiati mengatakan, KPU harus mencari norma induk yang dapat mengatur hal tersebut. Hal tersebut disampaikan Ida usai mendengarkan hasil kajian KPK terkait dana kampanye di Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan. “Kalau mau ditafsirkan lebih luas, kami harus mencari norma induk yang kemudian bisa menjadi rujukan KPU untuk memperluas pengaturan terkait laporan dana kampanye tidak hanya mencakup tahapan kam-

panye saja termasuk pra dan pasca,” ujar Ida. Ida kemudian menjelaskan mengenai biaya saksi yang dikeluarkan pasangan calon. Menurutnya, saat ini sudah ada 1 orang pengawas yang ditugaskan negara untuk mengawasi tempat pemungutan suara (TPS). Sedangkan terkait mahar politik, Ida berpendapat hal tersebut sudah ada pengaturan mengenai sanksi yang harus diberikan. “Negara sudah hadir di TPS, diwakili oleh 1 orang pengawas TPS. Kalau misalnya ada calon yang tidak mampu menghadirkan saksi, ada wakil negara,” kata Ida. “Mahar politik UU juga sudah ada mengatur mengenai sanksi administrasi. Bisa dibatalkan apabila terbukti ada mahar politik dalam proses rekrutmen bakal-bakal calon melalui mekanisme internal parpol,” tuturnya.(dns/rdl)

Mudik Lebaran

Tol Belum Standar, Komisi V Minta Digratiskan JAKARTA (BM) - Ketua Komisi V Fary Djemy Francis menilai, masih ada beberapa catatan dari persiapan menghadapi mudik Lebaran tahun ini. Dia menyebutkan, masih ada bus yang tak laik jalan hingga fasilitas rest area yang masih terbatas. Fary meminta pemerintah memenuhi standar minimum fasilitas pada masa mudik Lebaran. Jika tak memenuhi standar, ia mengatakan, seharusnya penggunaan tol digratiskan. “Gratis saja tolnya kalau standar belum dipenuhi. Kami minta posko darurat di setiap tol, konektivitas dibuka, kami minta rekayasa di tol,” ujar Fary, di sela kunjungannya bersama Ketua DPR RI Ade Komarudin, ke Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (29/6). Adapun terkait antisipasi dampak musim hujan, Fary mengatakan, KomisiV telah mengadakan rapat kerja dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika untuk membahas prediksi puncak banjir pada awal Juli mendatang. Terkait hak tersebut, pihaknya meminta Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengantisipasi titik-titik longsor dan kerusakan jalan. Pemerintah pun diminta untuk menyiagakan alat-alat berat serta mengantisipasi potensi bencana lainnya, termasuk menyiagakan Badan SAR Nasional (Basarnas). “5 atau 6 (Juli) titik ikim basah akan terjadi hujan deras,” kata Politisi Partai Gerindra itu.(kms/rdl)

PRESIDEN APRESIASI SATGAS 115 Presiden Jokowi didampingi Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyampaikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Nasional Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/6). Presiden mengapresiasi tugas Satgas 115 dalam pemberantasan pencurian ikan di perairan Indonesia dan memerintahkan seluruh aparat berkonsolidasi dalam pemberantasan illegal fishing.

Menaker Minta Tak Anggap Remeh soal Ketenagakerjaan

PEKALONGAN (BM) Ketimpangan sosial itu masalah serius Indonesia dewasa ini. Dan faktor ketenagakerjaan menjadi salah satu dari empat penyebab utama yang menyumbang sekitar 30 persen bagi ketimpangan yang ada. Oleh karenanya Menteri Hanif meminta agar pemerintah dan pemerintah daerah tidak menganggap remeh masalah ketenagakerjaan. Demikian dikatakan Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri di depan ribuan warga Pekalongan pada acara boyongan Bupati terpilih H Asif Qolbihi di Pendopo Kab Pekalongan, Rabu (29/6). “Selama ini masalah ketenagakerjaan sering dianggap se-

bagai masalah pinggiran. Padahal masalah ketimpangan disumbang begitu besar oleh faktor ketenagakerjaan. Jadi, tolong jangan lagi anggap remeh masalah ketenagakerjaan,” imbaunya. Menurut Hanif, ketimpangan dalam bidang ketenagakerjaan itu meliputi ketimpangan pekerja di desa dengan kota, pekerja

informal dengan formal, pekerja terampil dan tidak terampil, ketimpangan upah, serta ketimpangan akses calon pekerja terhadap informasi pasar kerja. Ketimpangan itu, lanjut Hanif, juga tampak dari profil angkatan kerja nasional yang masih didominasi oleh lulusan SD dan SMP. Selaras dengan ara-

ISTIMEWA

Hanif: Salah Satu Penyebab Utama Ketimpangan Sosial

Hanif Dhakiri

han Presiden Jokowi yang meminta agar pembangunan SDM digenjot, maka pelatihan kerja (vocational training) dapat menjadi terobosan bagi percepatan peningkatan kualitas tenaga kerja menghadapi era persaingan. “Saya khawatir jika pembangunan SDM tidak menunjukkan keberpihakan kepada mayoritas angkatan kerja yang hanya lulusan SD-SMP itu, maka bonus demografi yang sedang dinikmati Indonesia akan menjadi bencana dan bukan menjadi berkah,” katanya. Dalam kesempatan itu Hanif berpesan kepada bupati terpilih untuk membuat terobosan guna memperkecil ketimpangan sosial yang ada, termasuk terobosan di bidang ketenagakerjaan melalui penguatan akses dan mutu pelatihan kerja. “Pak Asif, sebagai bupati baru,

ayo saya dukung buat terobosan pembangunan di bidang ketenagakerjaan agar ketimpangan menurun. Tentu cara berpikir dan cara kerjanya tidak bisa lagi bisa business as usual, biasa-biasa saja. Saya dukung Pak Asif untuk jadi B3 alias Bupati Bukan Biasa,” katanya disambut tepuk tangan warga. Acara boyongan bupati terpilih dihadiri oleh pasangan Bupati dan Wakik Bupati terpilih H Asif Qolbihi dan Hj Arini Antono, Bupati periode 2011-2016 H Ahmad Antono, anggota FPKB DPR RI dan DPRD Jawa Tengah H Bisri Romli dan Abdul Hamid, serta jajaran DPRD dan SKPD Kab Pekalongan serta tokoh-tokoh masyarakat Kabupaten Pekalongan. Dalam kesempatan itu Menaker Hanif didampingi oleh Kadinsosnaker Jawa Tengah Hj Wika Bintang. (tbn/rdl)

Aparatur Negara

Sudah Dapat THR, PNS Dilarang Pakai Mobdin JAKARTA (BM) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi melarang penggunaan kendaraan dinas operasional untuk mudik lebaran. Terlebih tahun ini PNS dan aparatur pemerintah telah menerima THR dan Gaji ke 13 lebih awal. “Tahun lalu silahkan dipakai karena saya pikir mereka tidak punya uang. Kalau sekarang sudah ada jadi cukup beli tiket saja,” ujar Yuddy di kantornya, Rabu (29/6). “Untuk golongan rendah saja bisa Rp 2 juta, apalagi mereka yang sarjana baru THR-nya bisa Rp 3 juta belum lagi ditambah gaji 13 yang lebih maju sebelum lebaran,” paparnya. Baik kendaraan dinas pejabat eselon maupun kendaraan operasional tidak boleh digunakan untuk mudik lebaran. Kemenpan RB sendiri akan memastikan seluruh kendaraan operasional tersimpan di halaman parkir kantornya. “Nanti silakan dilihat hari jumlah seluruh mobil operasional kami akan disegel dan tidak bisa dipergunakan. Hal ini sebagaimana arahan wakil presiden yang melarang penggunaan kendaraan dinas. Sekarang kami tegaskan melalui peraturan menteri. Jadi ini jelas tidak boleh,” pungkasnya.(dns/rdl)

JAKARTA (BM) - Menteri Koodinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan optimis pembangunan pangkalan induk pertahanan negara di ujung terluar, dalam hal ini Pulau Natuna, dapat terwujud. Bahkan, Luhut mengatakan, proyek penguatan pertahanan Indonesia di dekat kawasan Laut China Selatan itu akan segera direalisasikan. “Iya kami harapkan akhir tahun ini mulai bangun. Pembangunan itu untuk tiga tahun mulai 2017-2019,” ujar Luhut di hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (29/6).

Namun, terkait jumlah anggaran yang akan dikeluarkan pemerintah, Luhut enggan menyebutkannya. “Anggarannya masak saya kasih tahu kamu (wartawan, red),” ucapnya. Pemerintah berencana menjadikan Kepulauan Natuna sebagai home base (pangkalan induk) pertahanan negara di ujung terluar. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasca kunjunganya ke kawasan Natuna bersama sejumlah menteri beberapa waktu lalu. Rencananya, pangkalan induk itu akan dilengkapi fasilitas pesawat tempur, kapal perang,

dan diisi oleh sejumlah pasukan elite dari TNI AL dan TNI AU. Sebelumnya, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan bahwa anggaran pertahanan yang diterima oleh Kementerian Pertahanan-TNI saat ini akan diprioritaskan untuk penguatan pangkalan militer di Natuna. Ryamizard sudah memerintahkan untuk disiapkan tiga kapal TNI AL, satu pesawat tempur, radar, dan drone penangkis serangan udara. “Sembilan bulan lalu saya ke sana (Natuna). Saya sudah tentukan ada tiga kapal, kemudian ada satu pesawat tempur,” ujar Ryamizard. Perbaikan dari sisi infrastruktur pun akan dilakukan pada pelabuhan dan pelebaran landasan

pesawat tempur. Selain itu, terdapat juga penambahan personel tentara dari marinir TNI AL dan Pasukan Khas TNI Angkatan Udara (Paskhas). “Kalau ada kapal berarti harus

ISTIMEWA

Soal Anggaran, Menkopolhukam Masih Enggan Terbuka

Luhut Binsar Pandjaitan

ada pelabuhannya. Landasan pesawat juga harus dilebarkan dan dibaguskan. Ditambah ada marinir dan Paskhas,” kata Ryamizard. Sisa anggaran pertahanan lainnya, kata Ryamizard, akan digunakan untuk memperbaiki alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang umurnya masih belum terlalu lama, misalnya dalam penggantian suku cadang dan mesin kendaraan perang. Anggaran tersebut juga akan digunakan untuk membeli alat kelengkapan tempur. Menurut Ryamizard, banyak pesawat tempur Indonesia yang tidak memiliki rudal. Pembelian tank dan alat komunikasi juga menjadi prioritas pertahanan saat ini.(kms/rdl)

ISTIMEWA

Tahun Depan, Pembangunan Pangkalan Militer di Natuna Dimulai

Yuddy Chrisnandi


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 30 JUNI 2016

Polrestabes Terbitkan SP3 Kasus PT KAI

KILAS

Eks Karyawan Berencana Gelar Aksi Unjuk Rasa SURABAYA (BM) - Kerja keras eks karyawan PT KAI dalam memperjuangkan hak untuk mendapatkan dana jaminan hari tua kini menghadapi ujian berat. Polrestabes yang menangani kasus tersebut sudah mengeluarkan surat perintah penghentian penyidikan atau SP3 per 16 Juni lalu. Keluarnya surat tersebut tak urung memantik reaksi keras dari para eks karyawan, khususnya yang merasa dirugikan. Winarto, pendamping para korban, mengaku kecewa dengan SP3 yang telah dikeluarkan Polrestabes. Ketua SBSI (Serikat Buruh Sejahtera Indonesia), lembaga yang turut mengawal kasus tersebut, menuding jika ada yang tidak beres dari penghentian kasus ini. “Kasus ini dari Polda (Jatim) lalu dilimpahkan ke Polrestabes. Saat di Polrestabes, sudah tiga kali gelar perkara, namun berujung pada penerbitan SP2HP. Dari sini kami sudah menganggap ada niat dari penyidik Polrestabes untuk mengeluarkan SP3,” ujar

Winarto kepada wartawan. Winarto mengulang, pada saat gelar perkara kedua, kala itu gelar dipimpin langsung Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Iman Sumantri. Di situ dikatakan bahwa bukti kurang kuat. “Buktinya kurang kuat, nah dari situ keluar SP3 pada 16 Juni,” ucap Wiwin, sapaan akrabWinarto, Rabu (29/6) kemarin. Kata Wiwin, SP3 yang dikeluarkan Polrestabes baru diterima pihaknya selang sepekan kemudian. “Saya terima pada 25 Juni 2016,” katanya. Rencana Demo Merebaknya isu penghentian penyidikan kasus ini kemudian terdengar oleh banyak eks karyawan yang senasib. Mereka lantas berencana melakukan aksi unjuk rasa di rumah kediaman Kapolda Jatim, Irjen Anton Setyadi, di Jalan Gayungsari Surabaya. “Kita memang berencana melakukan aksi unjuk rasa di depan rumah Kapolda Jatim.

Tuntutan kita cuma satu yakni meminta seadil-adilnya untuk melanjutkan proses perkara dana jaminan hari tua para pensiunanya yang diduga digelapkan oknum petinggi PT KAI,” ungkap Wiwin. Ironisnya, izin demo besar-besaran yang sudah keluar akhirnya tidak terlaksana. Rencana aksi unjuk rasa yang dilakukan SBSI ini ternyata sudah tercium oleh AKBP Joseph Ananta Pinora, Kasat Intelkam Polrestabes Surabaya, yang langsung mendatangi markas SBSI yang berada di Jalan Ketintang. “Ketika akan melakukan demo Selasa kemarin, tiba-tiba Kasat Intel Polrestabes mendatangi kami. Akhirnya, kami urungkan niat demo tersebut. Dia berjanji untuk membuka kembali SP3 dengan Novum baru,” ungkapWiwin. Dihubungi terpisah, Kasatreskrim PolrestabesSurabaya,AKBPShintoSilitonga,mengaku bahwa rencana aksi unjuk rasa di rumah kediaman Kapolda Jatim memang dibatalkan.

MengenaijanjiKasatIntelkamkepadaperwakilanSBSIdanparapensiunankaryawanPTKAI untukmembukakembaliSP3kasusdanajaminan hari tua itu pihaknya tidak tahu menahu. Untuk diketahui, Kasus yang menimpa badan perkeretaapian ini termasuk unik. Pasalnya, terlapor adalah Wiwik Widayanti yang merupakan Vice President PT. KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya yang belum setahun menjabat. Sebelumnya, kasus ini dilaporkan Suyitno, pensiunan PT KAI yang mewakili ratusan eks karyawan PT KAI lainnya ke Polda Jatim Sesuai laporan dengan No: LPB/056/I/2016/UM/Jatim, 12 Januari lalu. Pelapor melaporkanWiwik atas dugaan pidana penipan dan penggelapan, yang diatur dalam Pasal 378 KUHP jo Pasal 372 KUHP. Lantaran lokasi yang dilaporkan masih wilayah Surabaya, pada 23 Februari 2016 kasus tersebut dilimpahkan ke Polrestabes Surabaya. Kemudian Polrestabes mengeluarkan SP3. (dre/nii)

Lagi, Empat Pembobol ATM Diringkus SURABAYA (BM) - Setelah beberapa kali merilis tangkapan pelaku pembobol ATM bermodus ganjal dengan tusuk gigi, Rabu (29/ 6) kemarin, Satuan Reserse Kriminal Polrestabes kembali menangkap empat pelaku dalam satu komplotan. Uniknya empat sekawan yang diringkus merupakan warga luar pulau yang menjalankan aksinya di Surabaya. Keempat pelaku yang diringkus Unit Resmob Polrestabes Surabaya yakni LS (46), warga Lombok Timur, AR (42) dan MR (34), warga Banjarmasin, serta LH (22), warga Pontianak Barat. Keempat pelaku ditangkap di sebuah Hotel di Jalan Pregolan Surabaya pada 26 Juni lalu. Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, mengungkapkan bahwa penangkapan pelaku bermula ketika keempat pelaku berada di Surabaya dan menginap di salah satu hotel di kawasan Jalan Pregolan. “Berdalih transit dari Jakarta menuju kampung halaman masing-masing komplotan ini menyempatkan waktu untuk beraksi di Surabaya. Di situ lalu kami menangkapnya,” ujarnya, Rabu (29/6). Kompol Lily menambahkan,

modus yang digunakan pelaku hampir sama dengan pelaku yang sudah diamankan sebelumnya. Kendati berasal dari komplotan yang berbeda, namun cara bertindak pelaku hampir sama yakni mengganjal kartu ATM dengan menggunakan batang korek api dan memanfaatkan kartu ATM yang telah dipotong ujungnya. Dengan cara itu, korban pasti kesulitan memasukan kartu ATM. Setelah korban kesulitan memasukkan kartunya, dua pelaku yang berada di dalam ATM menawarkan bantuan kepada korban dengan meminta PIN ATM korban. Setelah PIN didapatkan, tanpa disadari pelaku menukar Kartu ATM korban dengan kartu lain yang tidak ada isinya. Setelah berhasil mendapatkan mangsa, keempat pelaku meninggalkan lokasi dan menguras isi tabungan korban di mesin ATM yang lain. “Komplotan ini sudah melakukan aksi lebih dari 15 kali. Dua kali di Surabaya dan 15 kali dilakukan di Jakarta,” papar Kompol Lily. Di hadapan wartawan yang saat itu tengah meliput rilis, tersangka LS memperagakan bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya. Sebagai ketua Komplotan, LS juga

Elok Divonis 6 Tahun SURABAYA (BM) - Majelis hakim yang diketuai oleh Sigit Sutriono menjatuhkan pidana selama 6 tahun dan denda sebanyak 800 juta rupiah kepada Elok Kusumaningtyas, terdakwa kasus narkotika jenis sabu. “Menjatuhkan pidana penjara 6 Tahun,” kata Sigit Sutriono, Rabu (29/6). Putusan ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Hardiono Sidayat yang sebelumnya menuntut pidana penjara 13 tahun. Ini merupakan sidang lanjutan setelah sebelumnya majelis hakim memberikan kesempatan terdakwa untuk melakukan pembelaan atas tuntutan penjara setinggi itu, mengingat terdakwa hanyalah korban dari ulah suaminya yang tidak bertanggung jawab. Sebagaimana diberitakan, terdakwa Elok Kusumaningtyas, warga jalan Sudirman RT 07/ RW 07 Kelurahan Kranji, Kecamatan Purwokerto, ini kedapatan menyimpan narkotika jenis sabu milik suaminya, Habibi, seberat 2,69 gram. Sabu itu disimpannya di bawah sofa di rumah kos Reni Andila alias Meta, yang merupakan teman dekat terdakwa di desa Pesanggrahan, gang Cengkeh, Prigen, Pasuruan. Elok ditangkap di rumahnya setelah kasus penyimpanan narkotikanya terbongkar petugas Ditreskoba Polda Jatim pada kamis 17 Februari lalu. Ia terbukti bersalah menyimpan narkotika jenis sabu yang setelah di uji adalah kristal Metamfetamina yang terdaftar dalam narkotika golongan I. Atas barang bukti tersebut terdakwa terbukti melanggar pasal 114 ayat (1) UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dan Pasal 112 ayat (1) huruf a UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika. (bjt/nii)

Fuad Tetap Dihukum 13 Tahun BM/ANDRE.

PEMBOBOL ATM: Aparat kepolisian kembali menuai sukses meringkus kawanan pembobol ATM yang merupakan jaringan lintas pulau. Mereka sudah beraksi lebih dari 15 kali di Jakarta dan Surabaya.

bertugas membagi peran masingmasing anggotanya saat melakukan aksi pembobolan ATM di sejumlah daerah. Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang

buktiberupa1potongangergajibesi, 1 keping CD rekaman CCTV, 2 bungkuskorekapibatang,dan1kartu ATM yang terpotong serta 38 kartu ATM yang masih utuh. Kini, keempat pelaku harus

mendekam di balik dinginya jeruji besi penjara. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan yang ancaman hukumannya 7 tahun penjara. (dre/nii)

Dugaan Korupsi KPU Jatim

Sidang Perdana Usai Lebaran SURABAYA (BM) - Sepuluh tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan logistik pemilu di KPU Jatim menjalani pelimpahan tahap kedua di Kejari Surabaya. Seluruh tersangka kini menjalani penahanan oleh Kejaksaan. Kasi Pidsus Kejari Surabaya, Roy Revalino, menjelaskan proses penyerahan tahap duadilakukanusaiberkasdinyatakanP21atau sempurna. Dia meyakinkan berkas seluruhnya segera dilimpahkan untuk disidangkan. “Secepat mungkin akan dilimpahkan ke Pengadilan, supaya bisa segera disidangkan.

FOTO BM/NII:

TUNTUTAN 13 TAHUN: Gara-gara ulah suami, Elok harus menjalani hukuman 6 tahun penjara. Vonis hakim lebih ringan dari tuntutan berat jaksa yang menghendaki terdakwa dihukum 13 tahun.

Soal waktu, estimasi sekitar dua pekan ke depan atau usai Lebaran sidang perdana perkara ini bisa digelar,” kata Roy. Sebelumnya, Kepala Seksi Penyidikan (Kasidik) Pidsus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana, mengaku telah melakukan penelusuran asset milik para tersangka. Tidak hanya itu, Dandeni juga mengatakan bahwa penyidik juga mendalami kemana saja aliran dana kasus yang diduga merugikan negara Rp 12 miliar ini. “Kami fokus menelusuri aset para tersangka. Dengan begitu nanti diketahui kemana saja aliran dana kasus itu,” ujarnya.

Sebelumnya, kasus ini menetapkan lima orang tersangka saat disidik oleh Kejari Surabaya. Kemudian untuk pengembangan, kasus dialihkan ke Kejati Jatim. Berdasarkan pemeriksaan sejumlah saksi, Kejati kemudian menetapkan lima tersangka lagi. Tak hanya itu, Kejati Jatim menemukan jumlah kerugian negara kasus dugaan korupsi di KPU Jatim senilai Rp 7 miliar. Namun belakangan usai memeriksa saksi dari Inspektorat KPU Pusat, diketahuilah jika kerugian itu hanya dari pengadaan saja. Usai pengembangan, lantas diketahui

kerugian bertambah menjadi Rp 12 miliar. Sepuluh tersangka adalah Acmad Suhari, PNS Staf Bagian Program pada Sekretariat KPU Jatim atau bendahara; Anton Yuliono, PNS Sekretariat KPU Jatim atau pejabat penandatangan Surat Perintah Membayar (SPM); Nanang Subandi (32), Fahrudi (perantara proyek) dan Ahmad Sumariyono (konsultan keuangan KPU Jatim). Dan kelima tersangka yang merupakan rekanan KPU Jatim, yakni Baskoro, Doddy Siswanto, Yahya Hanif, Totok Suhadi, dan Kahar Reffy. (arn/nii)

JAKARTA (BM) – Nasib Fuad Amin Imron belum berubah. Mahkamah Agung menolak kasasi mantan Bupati dan Ketua DPRD Bangkalan itu dan tetap menghukumnya dengan 13 tahun penjara. Anggota majelis hakim kasasi, Krisna Harahap, membenarkan ditolaknya permohonan kasasi yang diajukan Fuad Amin sehingga hukuman penjaranya selama 13 tahun oleh pengadilan tinggi berkekuatan hukum tetap. “Mengabulkan kasasi Jaksa KPK untuk mencabuthakdipilihdalamjabatanpublikyangdimiliki Fuad Amin selama 5 tahun sejak ia selesai menjalani pidana penjara,” katanya di Jakarta, Rabu (29/6). Majelis hakim yang menangani perkara itu yakni, Salman Luthan-Krisna Harahap, MS Lumme. Fuad Amin tetap diganjar hukuman 13 tahun penjara berdasar pertimbangan usia yang telah lanjut tetapi denda dinaikkan menjadi Rp 5 miliar subsider 1 tahun kurungan serta dicabut hak dipilihnya karena secara sah dan meyakinkan telah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan tugasnya untuk menyejahterakan rakyat yakni menerima dana untuk kepentingan pribadi dari PT MKS dan pemotongan realisasi anggaran SKPD sekitar 10 persen dari penerimaan dan penempatan CPNS yang seluruhnya berjumlah Rp 414.224.000.000. Selain terbukti secara sah dan meyakinkan selaku penyelenggara negara menerima hadiah, Fuad Amin juga terbukti telah melakukan tindak pidana pencucian uang. (ant/nii)

Peredaran Vaksin Palsu Meresahkan Masyarakat (2-habis)

Sudah 13 Tahun, Apa Kerja Pemerintah sebelum Ini? Pembuatan dan peredaran vaksin palsu, yang meresahkan masyarakat akhir-akhir ini sudah berlangsung selama 13 tahun. Para mafia vaksin palsu sudah berproduksi sejak 2003. Jadi, apa kerja Kementerian Kesehatan dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan makanan) selama 13 tahun ini? PENGUNGKAPAN pembuatan vaksin palsu itu pada akhirnya menyeret Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk dimintai pertanggungjawaban. Dua lembaga itu dinilai tidak optimal dalam menjalankan fungsi pengawasan. “Praktik pemalsuan sampai 13 tahun dan sudah beredar di seluruh Indonesia. Kemenkes dan Badan POM bisa dikatakan tidak menjalankan fungsinya, sesuai kapasitas yang dimilikinya,” kata Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi. Tulus mengatakan kasus vaksin palsu yang terbongkar tidak bisa dianggap main-main. Dampak vaksin palsu yang bisa berjangka panjang dan fatal bisa membuat masyarakat resah. Karena itu, tidak cukup pelakunya saja yang dihukum. Pemerintah juga harus ikut bertang-

gung jawab karena penggunaan vaksin tidak bisa langsung oleh masyarakat, tetapi melalui institusi dan tenaga kesehatan. “Karena itu, institusi kesehatan juga harus dimintai pertanggungjawaban bila terbukti memberikan vaksin palsu kepada pasien,” ujarnya. Kasus peredaran vaksin palsu, termasuk di institusi kesehatan milik pemerintah juga menunjukkan ada ketidakberesan dalam proses pengadaan barang dan jasa. Patut diduga lelang untuk pengadaan barang dan jasa di institusi kesehatan tidak melalui proses yang benar dan berpotensi ada tindak pidana korupsi. Karena itu, Tulus mengatakanYLKI mendorong dan mengajak masyarakat untuk melakukan gugatan class action yang ditujukan kepada Kementerian Kesehataan, Badan Pengawas Obat dan Makanan serta institusi terkait lainnya terutama bagi or-

ang tua yang anaknya dilahirkan pada kisaran 2004 ke atas. “Karena anak dengan kelahiran 2004 dan seterusnya, berpotensi menjadi korban vaksin palsu. YLKI siap memfasilitasi gugatan class action tersebut, guna memberikan pelajaran kepada pemerintah karena lalai tidak melakukan pengawasan, dan masyarakat menjadi korban akibat kelalaiannya itu,” katanya.

Tenaga Kesehatan Kasus vaksin palsu itu juga mengarahkan kecurigaan masyarakat kepada keterlibatan tenaga kesehatan yang masih aktif bertugas di institusi kesehatan. Apalagi, salah satu tersangka yang pertama kali ditangkap polisi diketahui pernah bekerja sebagai perawat di salah satu rumah sakit swasta di Bekasi.

“Komisi IX secara resmi telah meminta Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk menuntaskan masalah ini sampai ke akar-akarnya, termasuk proses produksi dan distribusi vaksin palsu,” kata anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu mengatakan setidaknya ada dua fakta yang mengindikasikan keterlibatan tenaga kesehatan yang masih aktif bertugas di institusi kesehatan. Fakta pertama adalah pelaku dengan mudah mendapatkan bahan baku, termasuk kemasan vaksin asli bekas yang merupakan limbah medis di rumah sakit. Kedua, pelaku dengan mudah memasarkan produksinya ke berbagai institusi kesehatan. Saleh menduga kasus vaksin palsu itu melibatkan pihak lain selain para tersangka yang sudah ditangkap polisi. Sangat mungkin banyak orang yang terlibat dalam pembuatan dan penyaluran vaksin palsu. “Bisa saja sudah ada jaringan khusus yang membantu para pemalsu menyediakan kemasan vaksin asli bekas,” tuturnya. Fakta bahwa pelaku pemalsu vaksin

menggunakan kemasan vaksin asli bekas juga menunjukkan pengelolaan limbah medis di rumah sakit masih sangat buruk. Lagi-lagi Kementerian Kesehatan disorot karena lemah dalam pengawasan. “Pengawasan terhadap pengelolaan limbah medis di rumah sakit merupakan salah satu hal yang perlu disorot dalam kasus vaksin palsu,” ujarnya. Karena itu, kasus vaksin palsu juga harus menjadi pemicu Kementerian Kesehatan untuk memperketat pengawasan pengelolaan limbah medis di rumah sakit. Selain meminimalkan bahaya yang mungkin muncul dari limbah media, pengawasan ketat juga untuk menghilangkan potensi pemanfaatan untuk tujuan lain. Pengusutan kasus vaksin palsu juga harus menyentuh kemungkinan pihak lain yang menyediakan limbah medis berupa kemasan vaksin asli bekas kepada para pelaku. Pihak lain itu bisa saja petugas kebersihan, petugas administrasi, perawat bahkan dokter. “Bila ada keterlibatan pihak lain tersebut, semua harus dihukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” kata Saleh. (des/ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 30 JUNI 2016

Rentut, Simalakama Pencari Keadilan

TAJUK

Menyambut Lebaran

S

epekan lagi seluruh umat Islam akan merayakan hari kemenangan, hari raya Idul Fitri 1437 H. Hari yang ditunggu-tunggu umat Islam, hari teristimewa yang penuh makna, secara ritual keagamaan maupun sosial kemasyarakatan. Saat ini, meski masih sepekan lagi, masyarakat telah siap-siap menyambut tradisi istimewa itu, dengan berbagai aktivitasnya. Suasana dan nuansa penyambutan hari raya tersebut sudah terasa sekali, dengan ramainya tempat-tempat perbelanjaan, pasar-pasar tradisional, sampai munculnya ‘tradisi’ lonjakan harga. Hampir seluruh lapisan masyarakat terlibat dalam pergulatan penyambutan hari raya lebaran. Para petani, pedagang, pengusaha, pegawai negeri, kaum buruh, dan apapun profesinya, dari kalangan manapun, hampir semuanya terkena dampak dari peristiwa fenomenal ini. Setidaknya ada dua hal yang patut dicermati, dalam menyikapi tradisi dan budaya bangsa yang sudah berlangsung bertahun-tahun, dan tak pernah surut ini. Yaitu dari sisi sosial-budaya dan sisi ekonomi. Tradisi mudik lebaran menjadi salah satu fenomena sosial unik di negeri ini, dan tak berlaku di negara lain. Tiket-tiket pesawat dan kereta api dipastikan habis pada beberapa hari atau minggu sebelum puncak arus mudik berlangsung. Transportasi antar kota, antar pulau, dipastikan membludak di hari-hari sampai pada puncak arus mudik. Demikian pula, saat arus balik, sarana transportasi yang ada dipastikan sudah banyak yang di-booking. Fenomena sosial dan budaya yang dominan dan berkembang dalam masyarakat dalam menyambut lebaran adalah, fenomena ‘baju baru’, uang baru, motor baru, mobil baru, TV baru, kulkas baru, dan seabrek kebutuhan rumah tangga lain, yang sengaja dibeli menjelang momen istimewa lebaran. Di masa libur panjang lebaran, pada saat lebaran tiba, dan setelahnya, masyarakat melakukan silaturahim dengan saudara, keluarga, kerabat dan tetangga. Kemudian biasanya berlanjut dengan acara-acara silaturahim lain, seperti reuni sekolah, reuni kampus, halal bihalal kantor, halal bihalal di tempat kerja, asosiasi, atau organisasi. Tradisi dan budaya masyakarat tersebut terkesan sangat menyenangkan. Kerukunan antar-sesama begitu terasa. Kebersamaan dan kepedulian di antara warga, dari segala lapisan terlihat nyata, dan meningkat di momen istimewa tersebut. Di sisi lain, dari tinjauan ekonomi, bahwa pada momen lebaran ini, meski terjadi lonjakan harga kebutuhan, namun masyarakat tetap akan konsumtif. Melakukan aktivitas belanja jauh lebih banyak dari hari biasa. Masyarakat menyerbu pasar-pasar tradisional, menyerbu toko-toko pakaian, menyesaki mall-mall, bahkan tak lupa berbelanja online yang sekarang lagi nge-trend. Untuk kebutuhkan lebaran ini, setiap rumah tangga bisa mengeluarkan dana dua-tiga kali liat dari biasanya. Di masa libur lebaran selama kurang lebih 10 hari itu, akan terjadi pergerakan manusia dari kota, atau luar pulau, mudik, berdatangan ke tempat kelahirannya, di desa-desa. Mereka pada umumnya membawa uang dengan jumlah yang cukup besar. Nah di saat itulah, para pedagang dan pengusaha panen order. Masuknya dana yang jumlahnya berlipat itu, akan sangat berpengaruh pada perekonomian di desa-desa. Dengan meningkatnya peredaran uang di desa, diharapkan akan mendongkrak perekonomian desa. Dari gambaran di atas, banyak hal positif yang telah menjadi tradisi dan budaya masyarakat. Terutama dari sisi sosial, keadaan dan situasi semacam itu, sudah seyogyanya terus dibina dan dikembangkan. Semangat kebersamaan dan kerukunan, semangat peduli kepada sesama harus terus dipelihara. Yang secara langsung atau tidak langsung akan memperkokoh persatuan bangsa Indonesia yang berbhineka tunggal ika ini. Demikian pula, dari sisi ekonomi. Momen lebaran sesungguhnya menjadi momen yang sangat tepat untuk membangkitkan kembali roda perekonomian yang sekian lama lesu. Mudah-mudahan, meningkatnya peredaran uang di desa-desa, mampu menggairahkan para pedagang, dan pengusaha kecil menengah yang sedang berjuang untuk kemajuan usahanya. Meski demikian, ada sedikit catatan, yang kiranya perlu diwaspadai bersama. Yaitu, janganlah momen istimewa itu, malah menjerumuskan warga ke dalam keterpurukan ekonomi, karena sikap ‘kebablasan’ dengan melalukan foya-foya, berbelanja berlebihan tanpa memperhatikan tingkat kebutuhan yang semestinya. Meski memiliki sejumlah harta atau benda yang berlebih, harus tetap bisa berhemat dengan membatasi pengeluaran dana kebutuhan lebaran. Apalagi, di tengah keadaan ekonomi yang sedang lesu ini. Cukupkan kebutuhan itu, tanpa harus menghamburhamburkan rezeki yang telah dilimpahkan oleh-Nya. - Totok Hartana

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

P

enegakan hukum selalu bermuara pada dua harapan yang hendak dicapai oleh para Aparat Penegak Hukum (Polisi, Jaksa dan Hakim), yaitu tegaknya supremasi hukum dan keadilan. Keadilan yang dimaksud dalam hal ini tentu para pencari keadilan (orang teraniaya, terzalimi, tersangka maupun terdakwa, red). Idealnya, kedua harapan itu dapat tercapai dalam setiap tahap proses hukum yang sedang berjalan. Walaupun, dalam realitas, terkadang harapan-harapan itu tak selalu terpenuhi. Tetapi, secara das sollen, para penegak hukum menghendaki terpenuhinya dua harapan tersebut dalam setiap proses peradilan. Mengapa kadang dua harapan itu tak terpenuhi? Kita perlu mengupas bagaimana posisi dan sudut pandang para penegak hukum dalam melihat dan menangani suatu perkara. Kita tahu, ada tiga penegak hukum yang selalu bertemu di ruang sidang: hakim, jaksa, pengacara. Hakim itu wakil Tuhan di bumi. Mereka independen. Pertanggungjawaban hakim atas setiap putusan yang dia buat pertama-tama dan yang utama langsung kepada Tuhan Yang Maha Esa. Itu sesuai dengan sumpah hakim dalam setiap putusan yang tak pernah alpa mengucapkan: Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Hakim atau majelis hakim selalu memperhatikan dengan sangat detail dan tahu fakta persidangan, mempertimbangkan setiap bukti dengan sungguhsungguh, mempelajari perkara dengan serius, sebelum akhirnya membuat putusan yang seadiladilnya bagi terdakwa. Berdasarkan pengalaman sekian puluh tahun berinteraksi dengan hakim di pengadilan, serta berdasarkan pengamatan semasa masih menjadi wartawan peliput pengadilan, penulis menilai hakim menjalankan tugas yang diamanatkan kepada mereka secara sungguhsungguh dan serius demi terpenuhinya keadilan, terciptanya kepastian hukum. Bahwa ada hakim yang putusannya menimbulkan kontroversi, apalagi terkesan tidak adil, atau ada hakim yang terjerat dalam ope-

akhirnya dengan sangat terpaksa, dengan berat hati majelis hakim memvonis 2/3 dari tuntutan JPU.

rasi tangkap tangan (OTT) KPK, itu perbuatan oknum. Hakim dalam pandangan penulis adalah wakil Tuhan yang karena itu patut mendapat panggilan sebagai “Yang Mulia”. Penulis tidak mengupas tentang perilaku hakim, biarlah itu menjadi urusan hakim dengan Tuhannya. Sebab, hakim adalah “Wakil Tuhan” dalam setiap putusannya. Penulis hanya menitikberatkan pada proses peradilan yang kadang tidak berpihak pada seorang terdakwa. Problem JPU dalam Rentut Fokus artikel ini sejatinya ingin menyoroti problema seorang Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam menentukan berat ringannya tuntutan terhadap terdakwa. Penulis membatasi hanya dalam perkara Pidana Khusus (Pidsus), UU RI No.35Tahun 2009Tentang Narkotika. Sebelum menjatuhkan/ membacakan tuntutan, JPU selalu melihat fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan. Seperti: keterangan para Saksi, barang bukti, keterangan terdakwa, (keterangan saksi yang meringankan dan keterangan Ahli, kalau memang dibutuhkan). Di samping itu, JPU juga selalu memperhatikan peranan terdakwa dalam melakukan tindak kejahatannya. Sebagai contoh, apakah terdakwa pelaku utama atau tidak, perbuatannya direncanakan atau tidak, apakah terdakwa melakukannya dalam keadaan terpaksa, dijebak, dan seterusnya, dan seterusnya. Setelah semuanya terangkum, barulah JPU menentukan berat-ringannya tuntutan terhadap terdakwa. Namun anehnya, semua yang telah dikerjakan oleh JPU yang dengan susah-payah mengungkap fakta-fakta dalam persidangan, tidak sedikit waktu yang dikerjakan, bahkan memakan waktu berbulan-bulan lamanya, rencana tuntutan (rentut) berat ringannya tuntutan terhadap seorang terdakwa bukannya JPU itu sendiri yang membuat/menentukannya, melainkan atasannya. Dalam hal ini yang dimaksud atasan itu bisa Kasipidum, Kasipidsus, Aspidum, Aspidsus, Kajari atau Kajati. Hal ini sungguh sangat aneh.

Oleh : Fariji (Ketua LBH LACAK Surabaya)

Atasan JPU (Kasipidum, Kasipidsus, Aspidum, Aspidsus, Kajari atau Kajati) yang notabene tidak pernah ikut dalam proses persidangan, justru dia-lah yang menentukan berat ringannya tuntutan terhadap terdakwa. Pertanyaannya, apa fungsi JPU dalam persidangan bila rentut dan tuntutan diserahkan pada atasannya? Dalam hal ini, sepertinya JPU tidak berkutik sama sekali terhadap atasannya? Dan belum pernah terdengar juga para JPU melakukan protes terhadap atasan. Apakah ada sesuatu “udang di balik batu”? Allahu’alam. Tentu yang bisa menjawab hanya JPU itu sendiri dan atasannya. Hal ini tak jarang membuat jengkel majelis hakim yang memimpin jalannya persidangan dan penasehat hukum terdakwa. Sebab, majelis hakim dalam menjatuhkan putusan/vonis tergantung dari berat-ringannya tuntutan. Dalam perkara Pidsus (UU RI Nomor 35 Tahun 2009) berdasarkan Undang-Undang, majelis hakim hanya boleh memutus/memvonis 2/3 (dua pertiga) dari tuntutan JPU. Bila tuntutan JPU ringan/ layak, tak ada masalah bagi majelis hakim. Majelis hakim pun akan memutus/memvonis hukuman minimal (UU RI Nomor 35 tahun 2009 mengatur hukuman minimal). Tapi manakala tuntutan JPU sangat berat, tentu majelis hakim bengong, heran dan terpana. Karena bertolakbelakang atau tidak sependapat dengan tuntutan JPU. Dalam benak Majelis Hakim, “mau saya vonis berapa terdakwa ini, mau saya vonis ringan, nanti JPU nya banding, kan sama aja bohong”,

Menitikkan Air Mata Hal ini sering penulis alami. Suatu contoh kecil. Penulis pernah mendampingi terdakwa pemakai narkoba, dengan barang bukti seberat 0, sekian (di bawah ½ gram) dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) UU RI Nomor 35 tahun 2009, karena terbukti bersalah. Terdakwa mengakui terus terang perbuatannya, menyesali atas perbuatannya. Dan Terdakwa pun memohon kepada majelis hakim agar divonis seringan-ringannya sambil menitikkan air-mata. Ibu terdakwa yang hadir dalam persidangan juga menitikkan air-mata. Penulis, sebagai kuasa hukum terdakwa serta majelis hakim sempat terharu karena kepolosan terdakwa, mata pun berkaca-kaca. Namun apa yang terjadi. Pada saat JPU membacakan tuntutan 8 tahun penjara, denda Rp 800.000.000 dengan subsidair 1 bulan penjara, penulis serta majelis hakim, terhenyak seketika, seakan tidak percaya apa yang telah dibacakan oleh JPU tersebut. “Kok tinggi banget Tuntutannya?” celetuk salah salah seorang anggota majelis hakim. “Saya tidak bisa berbuat banyak majelis hakim, semua itu apa kata atasan”, ujar JPU lirih. “Wah, kalau semua apa kata atasan, mau jadi apa hukum kita ini? Kasihan dong para pencari keadilan, di mana letak keadilannya. Padahal negara sudah menyediakan penasihat hukum gratis bagi orang miskin melalui Lembaga Bantuan Hukum (LBH). Kasihan juga penasihat hukumnya yang membela matimatian,” ujar hakim. Majelis hakim memang tidak sependapat dengan Tuntutan JPU yang terlalu tinggi. Mau diputus ringan (di bawah 2/3 sesuai UU), dikhawatirkan JPU banding. Akhirnya dengan terpaksa dan berat hati, Majelis Hakim memutus/memvonis terdakwa dengan 5 tahun penjara, denda Rp. 800.000.000 dengan subsidair 1 bulan penjara. Terdakwa menerima putusan tersebut, dan khawatir bila banding putusannya akan lebih berat.

Lain lagi ceritanya. penulis pernah mendampingi terdakwa narkoba dengan dakwaan pasal berlapis. JPU menuntut terdakwa dengan seumur hidup. Dengan berbagai pertimbangan hukum serta memperhatikan pledoi dari penasihat hukum, akhirnya majelis hakim memvonis 20 tahun penjara. Terdakwa dan penasihat hukuma menerima putusan tersebut dan tidak melakukan upaya hukum banding. Bila banding, dikhawatirkan putusan Pengadilan Tinggi (PT) kembali menjadi seumur hidup, atau mati. Beberapa hari kemudian, ternyata JPU menyatakan banding. “Ach, bikin susah orang aja, sepertinya JPU tidak rela bila terdakwa dihukum 20 tahun penjara. Kalo tidak rela, kenapa tuntutannya seumur hidup? Kenapa tidak sekalian saja dituntut mati,” ujar hakim jengkel. Hal ini membuat penulis juga kelabakan. Dengan sangat terpaksa, demi kemanusiaan, demi nyawa seseorang, akhirnya penulis juga membuat “Kontra Memori Banding ke PT”. Sebab, bila Penulis tidak membuat Kontra Memori Banding, dikhawatirkan putusan PT akan kembali menjadi seumur hidup, atau mungkin putusannya bisa mati. Hal-hal semacam inilah yang penulis alami sendiri. Tidak selamanya majelis hakim tidak sependapat dengan tuntutan JPU. Ada kalanya majelis hakim juga sependapat dengan tuntutan JPU. Bahkan, majelis aakim juga pernah memvonis terdakwa dengan hukuman mati. Semua itu tergantung fakta persidangan serta bersifat kasuistis. Kembali pada subtansi pokok permasalahan, hal yang menjadi pertanyaan penulis, mungkin juga para pembaca, kenapa semua rentut/tuntutan diserahkan pada atasan? Jelas hal ini membuat buah “simalakama” bagi terdakwa, khususnya terdakwa yang terjerat kasus pidana khusus (pidsus), khususnya terdakwa kasus narkoba. Menerima putusan dengan menitikkan airmata, tidak menerima (banding) khawatir putusan lebih berat. Karena narkoba sudah menjadi atensin negara. Indonesia darurat narkoba. Artinya, tidak ada ampun bagi para tersangka/ terdakwa narkoba. (*)

Jemput Anak Pimpinan DPR Jelas Bukan Tugas KBRI

P

ara diplomat Indonesia selama bertugas di KBRI atau KJRI rupanya mempunyai tugas baru selain berdiplomasi dengan negara-negara sahabat atau organisasi internasional tempat mereka ditugaskan. Mereka ternyata juga mendapat “kewenangan ataupun kewajiban “ untuk menjemput anak para pejabat negara, tidak peduli apakah mereka sedang sibuk atau tidak bekerja di kantornya masing- masing atau bahkan sedang “adu mulut” dengan rekan- rekan mereka dari negaranegara lainnya serta organisasi internasional lainnya. Topik yang ramai diperbincangkan di media sosial beberapa hari belakangan adalah ini: KBRI diWashington dan KJRI New York, AS, mendapat surat dari Setjen DPR RI, yang berisi “penugasan” untuk“menjemput anak” perempuan Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon di bandara. Surat itu juga berisi “penugasan” agar staf KJRI mendampingi si anak yang berumur 18 tahun selama sebulan mempelajari masalah teater di negeri Paman Sam. “Dengan hormat kami sampaikan bahwa putri Wakil Ketua DPR.RI Bapak Fadli Zon yaitu

Shafa Sabila Fadli akan melakukan perjalanan ke New York, Amerika Serikat untuk mengikuti Stagedoor pada 12 Juni hingga 12 Juli 2016,” demikian isi surat itu. Surat bernomor 27/KSAP/ DPR. RI yang dikirimkan pada 10 Juni 2016 itu kemudian berbunyi” Mohon bantuan dari KBRI Washington melalui KJRI New York untuk penjemputan dan pendampingan selama berada di New York Amerika Serikat”. Akhirnya para petugas di KJRI New York memang melakukan penjemputan, padahal yang datang itu bukanlah presiden, wakil presiden, ketua dan wakil ketua DPR yang memang menjadi tugas mereka. “Saya perkirakan dana KJRI yang terpakai tidak sampai US 100 dolar. Nanti saya suruh staf saya untuk mengantar uang sebagai pengganti,” kata Fadli setelah kasus ini menjadi perbincangan ramai di media sosial. Kasus semacam ini bukanlah yang pertama kalinya yang dialami para diplomat karena sebelumnya ada seorang ibu dari Senayan yang mengirim surat ke KBRI di Paris, Prancis, untuk minta penjemputan. Bahkan seorang menteri beberapa bulan lalu juga melakukan ulah yang “serupa tapi tak sama” ke KBRI

Oleh: Arnaz Firman (Jurnalis LKBN Antara)

di Australia agar “menjemput” temannya. Jika masyarakat menyaksikan dan merenungkan kasus “tuan putri” anak Fadli Zon ini, maka bisa muncul beberapa pertanyaan. Misalnya kalau benar Fadli “hanya” ingin memberitahukan maka apakah pemberitahuan itu akan meningkatkan bobot berdiplomasi para diplomat yang kantor pusatnya berada di Jalan Pejambon, Jakarta? Pertanyaan lainnya adalah apakah citra Indonesia akan melonjak secara drastis jika ada mobil KJRI new York sampai harus mengantar Shafa Fadli Zon ini? Yang bisa mengganggu pikiran orang banyak adalah apakah surat dari Senayan itu cermin dari kesombongan wakil rakyat atau jajaran wakil ketua DPR? Adakah uraian tugas wakil ketua DPR untuk juga mengirim“surat pemberitahuan” atau surat perintah kepada KBRI atau KJRI untuk“menjemput dan melakukan pendampingan bagi handai tolannya? Berkaca Dengan merenungkan kasus Fadli Zon ini bisa timbul 1001

pertanyaan di masyarakat terhadap ulah wakil rakyat yang terhormat. Apakah dia ingin menonjolkan kehebatan atau kekuasaannya untuk “menyuruh” lembaga pemerintah hanya untuk “menjemput” sang putrinya”. Dengan memerintahkan para diplomat di KJRI New York maka sang Wakil Ketua DPR bisa berkata kepada anaknya “Ayah bisa kan nyuruh orang lain untuk menjemput kamu”. Pemilihan umum memang baru akan berlangsung sekitar tahun 2019 sehingga rakyat di seluruh tanah air masih mempunyai waktu beberapa tahun untuk memperhatikan, merenungkan tingkah laku ataupun ulah para wakil rakyat di Senayan, Jakarta, yakni apakah mereka itu memang bekerja atau mengabdi kepada rakyat ataukah cuma sekadar mencari gaji, honor, uang telepon dan tunjangan -tunjangan lainnya toh tugas mereka “cuma duduk manis” di kursi empuknya di DPR. Kita tentu masih bisa menyampaikan harapan ataupun desakan supaya mereka tetap memikirkan perbaikan nasib rakyat toh mereka sudah “ digaji” puluhan juta rupiah tiap bulannya. Selain itu, mereka masih bisa tetap dihormati oleh para pemil-

ihnya karena jika DPR datang ke mereka maka pasti rakyat atau berdesak-desakan berjabatan tangan hingga mencium tangan sang wakil rakyat yang terhormat itu . Mumpung pemilu masih lama, maka wakil- wakil rakyat yang terhormat ini pantas untuk mengambil kaca dan kemudian berkaca untuk merenungkan “sudahkan saya mengabdi 100 persen “kepada konstituenku “ataukah saya ini kan cuma ingin menonjolkan kekuasaan dan kehebatan sebagai pejabat negara kepada rakyat”. Kasus yang menghampiri Senayan selama ini seharusnya menumbuhkan kesadaran bagi semua wakil rakyat di DPR untuk kembali sikap dasar mereka bahwa tugas utama mereka adalah bersama pemerintah bersama-sama membahas rancangan undang-undang sehingga menjadi undang-undang yang meningkatkan mutu kehidupan rakyat, mengawasi atau memantau jalannya pemerintahan dan bukannya mengeruk uang rakyat atau menonjolkan kehebatan sebagai pejabat negara sehingga bisa seenaknya menyuruh atau memerintah para aparatur sipil pemerintah atau pegawai negeri sipil. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/ MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 30 JUNI 2016

POLANDIA

PORTUGAL

(Euro 2016, Perempat Final)

Momentum Kejutan Besar ’Seleccao’ Diprediksi MenangTipis Atas Polandia

tampil kurang maksimal pada di laga-laga sebelumnya, kemungkinan tetap dimainkan sebagai penyerang tunggal, dengan Arkadiusz Milik menjadi penyerang ‘bayangan’. Di kubu Portugal, pelatih Fernando Santos dikabarkan tak memiliki masalah yang berarti soal cedera pemain. Hal itu berarti pelatih 61 tahun tersebut bisa menurunkan susunan pemain terbaiknya pada laga ini. Dengan formasi 4-4-2, Luis Nani dan sang kapten Cristiano Ronaldo dipercaya menjadi duet maut untuk menjebol gawang Polandia. Dari sayap, Joao Mario dan Andre Gomes akan membantu serangan Portugal sementara Renato Sanches yang tampil impresif

MARSEILLE (BM) – Portugal menantang Polandia di Babak Perempat Final Euro 2016, di Stade Velodrome, Marseille, Jumat (1/7) dinihari WIB. Diperkuat sejumlah bintang kelas dunia, Portugal memang menjadi salah satu tim yang diperhitungkan menjadi Juara Euro 2016 ini. Tampilan La Seleccao memang masih jauh dari kata memuaskan. Selama fase grup mereka hanya mampu meraih tiga hasil seri, dan menyingkirkan Kroasia di Babak 16 Besar melalui gol menit akhir Ricardo Quaresma. Sebaliknya, Polandia yang semula jadi ‘tim kuda hitam’, kini mulai berbicara banyak di Euro 2016. Tim besutan Adam Nawalka ini mengakhiri fase grup dengan dua kemenangan dan satu hasil seri lawan Jerman. Sedangkan di Babak 16 Besar, Polandia juga sukses menyingkirkan

7 FAKTA JELANG LAGA - Pertemuan ke 22 kali Polandia vs Portugal sepanjang sejarah - Portugal menang 12 laga di antaranya, Polandia hanya menang tiga kali. - Terakhir kali Portugal mengalahkan Polandia 2002, dengan skor 4-0 - Portugal selalu meraih hasil seri di empat laga Euro 2016 pada waktu normal - Polandia tak terkalahkan di tujuh pertandingan terakhir di Euro - Polandia baru kebobolan satu kali di ajang Euro 2016 - Euro 2016 merupakan kali pertama Polandia menembus Babak Perempat Final

PRAKIRAAN PEMAIN POLANDIA (4-4-1-1) : Fabianski; Jedrzejczyk, Glik, Pazdan, Cionek; Grosicki, Jodlowiec, Krychowiak, Blaszczykowski; Milik; Lewandowski.

ISTIMEWA

SENJATA UTAMA: Mega bintang Portugal, Cristiano Ronaldo tetap jadi senjata utama skuad ‘La Seleccao’ saat menantang Polandia di Perempat Final Euro 2016, Jumat (1/7) dinihari WIB. Portugal diprediksi menang tipis.

LIVE RCTI JUMAT (1/7) PKL.02:00 WIB

PORTUGAL (4-4-2) : Patricio; Guerreiro, Carvalho, Pepe, Soares; Gomes, Sanches, W.Carvalho, Mario; Nani, Ronaldo.

Swiss melalui babak adu penalti. Dari sisi Head to Head, kedua tim tercatat sudah bertemu

HEAD TO HEAD 01-03-2012 09-09-2007 12-10-2006 10-06-2002 08-06-1986

Polandia Portugal Polandia Portugal Polandia

diperkirakan tampil bersama William Carvalho untuk mengatur aliran bola Seleccao. Di lini belakang Rui Patricio kembali mengawal gawang Portugal sementara Ricardo Carvalho dan Pepe menjadi benteng tangguh di lini pertahanan Portugal. Pertandingan yang digelar di Stade Velodrome ini diprediksi berjalan ketat. Jika melihat performa kedua tim selama Penyisihan Grup dan Babak 16 Besar, Polandia lebih diunggulkan karena stabil permainannya. Tapi jangan lupa, kejutan demi kejutan Portugal yang bertumpu pada sosok mega bintang Cristiano Ronaldo, laju ‘Seleccao’ sulit dihadang. Tak heran, Portugal diprediksi kembali membuat kejutan dengan kemenangan tipis 1-0. (dbs/azt)

02241-

0 2 1 0 0

22 kali. Portugal mampu menang di 11 laga sedangkan Polandia hanya mampu menang di tiga laga. Terakhir, kedua tim bentrok saat Portugal menekuk Polandia 4-0 di Pi-

ala Dunia 2002. Tak heran skuad Portugal memacu motivasi dengan memori manis tersebut. DikubuPolandia,pelatihAdam Nawalka dikabarkan tidak bisa memainkan kiperWojciech Szcz-

LIMA LAGA TERAKHIR POLANDIA Portugal Polandia Portugal Polandia Portugal

06-06-2016 12-06-2016 17-06-2016 21-06-2016 25-06-2016

Polandia Polandia Jerman Ukraina Swiss

0 1 0 0 1

-

0 0 0 1 1

Lithuania Irlandia Utara Polandia Polandia Polandia

esny yang mengalami cedera. Maka kiper Swansea City, Lukasz Fabianksi diprediksi akan jadi andalan Nawalka pada laga ini. Dengan formasi 4-4-1-1, Robert Lewandowski yang

JADWAL PERTANDINGAN EURO 2016 PEREMPAT FINAL 02:00

02:00

LIMA LAGA TERAKHIR PORTUGAL 09-06-2016 15-06-2016 19-06-2016 22-06-2016 26-06-2016

Portugal Portugal Portugal Hungaria Kroasia

7-0 1-1 0-0 3-3 0-1

Estonia Islandia Austria Portugal Portugal

02.00

02.00

JUMAT (1/7) WIB Polandia v s Portugal Live RCTI SABTU (2/7) WIB Wales v s Belgia Live RCTI MINGGU (3/7) WIB Jerman v s Italia Live RCTI SENIN (4/7) WIB Prancis v s Islandia Live RCTI

Belgia Andalkan Ketajaman Eden Hazard LILLE (BM) – Jelang laga Perempat Final Euro 2016 lawan Wales, Sabtu (2/7) dinihari WIB, skuad Belgia terus memantau kondisi kebugaran kapten tim mereka, Eden Hazard. Hazard mendapatkan masalah pada bagian pahanya pada pertandingan melawan Hungaria di Babak 16 Besar lalu. Hal ini yang membuat winger klub Chelsea ini ditarik keluar pada pertandingan di babak kedua. “Hazard merasakan adanya semacam kontraksi pada bagian pahanya pada babak pertama melawan Hungaria itulah sebabnya mengapa saya menggantinya pada babak kedua,” ujar Marc Wilmots, pelatih Belgia. Namun,Wilmots memastikan

kondisi pemain bernomor punggung 10 tidak terlalu parah. Hazard akan kembali berlatih pada harikamisdanakanberadadalam kondisi 100 bugar saat pertandingan melawanWales dihelat. “Hazard akan pulih dengan kondisi yang baik dan ia harus 100 persen sehari sebelum pertandingan. Saat ini ia masih dalam perawatan bersama tim medis,”tukassangpelatih. Eden Hazard menunjukkan penampilan luar biasa di pertandingan melawan Hungaria dan hal tersebut membuat ia langsung dibandingkan dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, oleh Vincent Kompany. Hazard mampu memberi-

kan assist dan juga mencetak gol atas namanya sendiri di laga melawan Hungaria, hingga berhasil menghantar timnya lolos ke babak berikutnya. “Pemain utama yang ingin disebut oleh semua orang hari ini adalah Eden Hazard. Bagi kami, ia menjadi salah satu sosok yang amat diandalkan sejak turnamen ini dimulai, karena ia tidak pernah tampil seperti ini ketika bersama kami,” tutur Kompany pada Daily Mail. “Jika ia bisa terus tampil seperti kemarin di laga melawan Hungaria, maka hal tersebut akan membuatnya ada di kategori yang jauh berbeda. Jika ia bisa mempertahankan level permainan ini,

maka anda bisa berbicara mengenai dua teratas, Messi dan Ronaldo,” lanjut Kompany. Di sisi lain, Pelatih timnas Belgia, Marc Wilmots meminta skuad asuhannya untuk bermain lebih sabar saat bertemu Wales. Wilmots mengungkapkan, dirinya tetap memainkan filosofi permainan Belgia dan meminta anak asuhnya untuk lebih bersabar dan tenang. “Saya akan menonton beberapa lagaWales tapi dari laga mereka sebelumnya,Wales akan duduk di belakang dan menunggu kami dengan lima pemain bertahan. Kami bisa juga menunggu dan melihat bagaimana mereka bereaksi, tapi itu bukan bagian dari filosofi kami,” ujarnya Wilmots. (dbs/azt)

ISTIMEWA

ANDALAN: Eden Hazard menjadi bomber andalan skuad Belgia di Euro 2016. Termasuk saat menantang Wales di Perempat Final Euro 2016, Sabtu (2/7) dinihari WIB.

Mueller:Tak Ada Lagi Tangisan ’Der Panzer’ BORDEAUX (BM) – Bomber timnas Jerman, Thomas Mueller berharap laga Perempat Final Euro 2016, Jerman vs Italia, Minggu (3/7) dinihari WIB tidak berakhir dengan tangisan untuk ‘Der Panzer’ Jerman. Jerman meraih tiket Perempat Final setelah mengalahkan Slovakia 3-0. Sebaliknya, Italia melangkah ke Perempat Final usai menang 2-0 atas juara bertahan, Spanyol. Pertemuan antara Jerman dan Italia menjadi laga ulangan semifinal Piala Eropa 2012. Saat itu, Jerman kalah 1-2 dari Italia. Mueller adalah pemain pengganti yang baru tampil pada menit ke-71. “Saya cukup kecewa pada 2012. Saya datang ke pertandinISTIMEWA

OPTIMIS: Thomas Mueller dan Bastian Scwensteiger optimis ‘Der Panzer’ Jerman bisa membekuk Italia di laga Perempat Final Euro 2016, Minggu (3/7) dinihari WIB.

gan dan mengakhiri pertandingan dengan tangisan. Tidak ada rasa malu saat menangis. Namun, tidak ada tangisan lagi pada 2016,” kata Mueller. Secara umum, Italia adalah batu sandungan bagi Jerman. Jerman belum pernah mengalahkan Gli Azzurri dalam turnamen besar. Selain kalah pada Piala Eropa 2012, Jerman pernah dipaksa bertekuk lutut oleh Italia pada babak semifinal Piala Dunia 2006. Mueller mengaku optimistis terhadap peluang timnya pada laga nanti. “Saya optimistis. Kami bisa lolos lagi. Laga nanti bakal menjadi pertandingan sulit tetapi bisa dilalui. Kami telah menunjukkan bahwa kami siap melakoni fase gugur,” tutur Mueller. “Pertahanan kami solid dan tim memiliki kesatuan. Perempat final bukan laga terakhir bagi kami,” sambung pemain

Bayern Muenchen tersebut. Sementara Pelatih timnas Jerman, Joachim Loew, menyatakan, ‘Der Panzer’ tidak trauma dengan Italia, meskipun timnya selalu kesulitan mengalahkan Gli Azzurri dalam turnamen besar.”Kami tidak trauma dengan Italia,” kata Loew. Di Piala Eropa 2016, kedua tim memiliki pertahananyangsangatkuat. Jerman merupakan tim yang belum kebobolan sejauh ini. Italia juga memiliki kiper Gianluigi Buffon yang berhasil menjaga gawannya tetap steril. Sebelum di babak 16 besar, ia mencatat clean sheet pada laga fase grup lawan Belgia (2-0) dan Swedia (1-0). Satu-satunya kebobolan Italia di grup bersarang ke gawang kiper kedua, Salvatore Sirigu, ketika dikalahkan Irlandia 0-1. Laga ini juga menjadi sebuah kesempatan bagi Jerman memperbaiki

catatan mereka melawan Italia. “Kekalahan itu sangat menyakitkan saya. Namun, hasil tersebut menjadi pembelajaran yang bagus,” tutur Loew. Loew mengaku telah melupakan kekalahan tersebut. Ia merasa optimistis terhadap peluang anak asuhnya mengacu kemenangan Jerman atas Italia dengan skor 4-1 pada laga persahabatan di Muenchen, Maret 2016. “Dengan kemenangan pada babak 16 besar, kami telah mengatasi rintangan penting di jalur kami. Namun, ini bukan waktunya bergembira,” kata mantan asisten Juergen Klinsmann itu. “Saya sangat menantikan Italia pada perempat final. Ini bukan Italia yang biasa. Mereka benar-benar bermain menyerang,” tutur Loew. Pada pertemuan terakhir, Jerman menang atas Italia. Namun, status duel tersebut adalah laga persahabatan, bukan pada turnamen resmi. (dbs/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 30 JUNI 2016

Torabika Soccer Championship KENYANG PENGALAMAN: Selain kapten tim Agus Indra, bek sayap Supriyono menjadi pemain dengan jam terbang tinggi. Pengalaman dan skillnya diharapkan bisa mempertahankan konsistensi Persegres ketika menghadapi tuan rumah Persiba Balikpapan nanti malam

PERSIBA BALIKPAPAN

PERSEGRES GU

Winning Team Melawan Kelelahan

Prakiraan Pemain Persiba Balikpapan Alfonsius Kelvan; Gideon Way, Ledi Utomo, Absor Fauzi, Asep Budi Santoso; Antonio Teles, Bima Sakti, Abdul Aziz Lutfi, Kurniawan Karman; Shohei Matsunaga, Melcior Leideker Persegres GU M. Sandy Firmansyah; Riyandi Ramadhana, Muhammad Rifqi, Ambrizal, Romy Agustiawan; Supriyono Salimin, Oh In-Kyun, Agus Indra, Ghozali Siregar, Eduardo Maceil, Patrick Daniel

FOTO: BM/TOVAN BEKA

Kubu Persebaya 1927 Yakin Menang di Pengadilan SURABAYA (BM) – Optimisme menyelimuti kubu Persebaya 1927 jelang putusan sengketa pengelolaan Persebaya Surabaya. Pengadilan Niaga Surabaya akan memutuskan pihak yang berhak mengelola tim kebanggaan publik Kota Pahlawan, hari ini. Badan hukum Persebaya 1927, PT Persebaya Indonesia (PT PI) mengklaim mengantongi fakta yang kuat. Sebelumnya, Direktorat Jenderal (Dirjen) Hak Kekayaan Intelektual (HKI) Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), nama dan logo Persebaya disahkan menjadi milik PT PI. Namun kubu PT Mitra Muda Inti Berlian (PT MMIB) yang kini mengganti nama Persebaya menjadi Bhayangkara Surabaya United (BSU) menggugat hal ini. Pihak PT PI sangat yakin bisa mengalahkan PT MMIB di pengadilan. Sekretaris tim Persebaya Ram Surahman mengatakan, ada banyak fakta yang menguatkan keyakinannya tersebut. “Kalau lihat fakta persidangan, termasuk saksi fakta yang dihadirkan, kami optimis memenangkan persidangan. Tanyakan saja ke pendukung Persebaya se-jagat, mana Persebaya yang asli, mereka pasti tahu jawabannya,” ucapnya optimis. Bahkan, Ram menyindir pernyataan CEO BSU Gede Widiade bahwa pengadilan memenangkan PT MMIB atas hak kelola dan

keikutsertaan liga. Ia mengatakan, ada fakta yang coba dikaburkan oleh pengusaha asal Wonokromo, Surabaya ini. “Saya baca beritanya. Saya coba luruskan, saat itu, hakim tak memutuskan apapun,” ungkap pria asal Benjeng, Gresik ini. “Hakim hanya mengatakan bahwa pengadilan tidak berwenang untuk menangani perkara ini, dan menyerahkan ke badan arbitrase olahraga. Kalau dikatakan yang berhak itu PT MMIB, pasti kita banding. Tapi tidak ada keputusan apapun, dan tidak memenangkan siapapun,” imbuh Ram. Ram juga menjelaskan mengapa Persebaya di bawah PT PI tak menyeret sengketa hak kelola ke badan arbitrase olahraga. Sebab, ada dua instansi yang mengurusi masalah ini, yaitu BAORI (Badan Arbitrase Olahraga Indonesia) dan BAKI (Badan Arbitrase Keolahragaan Indonesia). “Soal legalitas itu sudah jelas, PT PI adalah pihak paling berhak atas hak kelola Persebaya. PT PI dilahirkan sebagai badan hukum Persebaya,” bebernya. “Sederhananya saja, sejak kapan PT MMIB memiliki mandat dari klub anggota untuk menjadi badan hukumnya Persebaya. Kami ini punya dasar kuat. Salah satunya surat dari PT Liga Indonesia ditandatangani Andi Darussalam Tabusalla tahun 2010,” tutup Ram. (dek/epe)

BALIKPAPAN (BM) – Ancaman kelelahan tak digubris Persegres Gresik United saat menantang Persiba Balikpapan di Stadion Parikesit, Balikpapan, malam ini. Waktu istirahat yang pendek tetap membuat Persegres menurunkan skuat terbaiknya. Mereka ingin menjaga momentum positif dari laga sebelumnya. Persegres terancam kelelahan ketika berhadapan dengan tuan rumah Persiba. Sebelum melawan Persiba, yakni Senin (27/6) kemarin, Persegres baru saja menjamu Persib Bandung di Stadion Petrokimia. Artinya, Agus Indra Kurniawan dkk hanya punya waktu dua hari untuk istirahat Di bentrokan kali ini, Lestiadi berharap anak asuhannya bisa mencuri poin dari kandang Beruang Madu. “Kami akan senang sekali bila kami tidak sampai kalah di laga nanti. Jadi kami ingin permainan seperti lawan Persib kemarin, dapat dipertahankan atau minimal level seperti itu,” kata pelatih Persegres ini, Rabu (29/6). Liestiadi lantas mengingatkan tim pujaan Ultrasmania ini tidak boleh terlena dengan kemenangan yang diraih atas Maung Bandung. Sebab, bila ini terjadi ia merasa akan berdampak kurang baik untuk timnya. “Pemain sudah saya berikan arahan agar tidak menganggap pertandingan

gampang setelah sebelumnya mengalahkan tim besar,” ujarnya. Meski dilanda kelelahan, Laskar Joko Samudro memiliki keunggulan dari tuan rumah. Sebab, tiga penggawa tuan rumah harus menepi karena akumulasi kartu kuning. Mereka adalah Dirkir Kohn Glay (bek tengah), Abdul Rachman (bek kiri), dan Vinicius dos Santos Reis (gelandang). “Tiga pemain itu selalu jadui pilihan utama pelatih Persiba. Tapi, meski tak tampil full team, mereka masih tim kuat. Apalagi mereka bermain di kandang sendiri,” ungkap Liestiadi. Pelatih asal Medan ini memprediksi absennya Dirkir membuat Ledi Utomo akan bertandem dengan Absor Fauzi atau Asep Budi di jantung pertahanan. Sementara Fengky Turnando dan Gideon Way menjadi opsi untuk menggantikan Rachman. Sementara itu, manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono tak menampik kekhawatirannya akan performa timnya di Balikpapan nanti. Padahal, sebelumnya dia pihaknya sudah berupaya untuk melobi PT Gelora Trisula Semesta (GTS) tentang perubahan jadwal pertandingan kontra Persiba. Namun, tak dikabulkan oleh PT GTS. “Alasan operator, bila ditunda akan merubah semua jadwal tim ISC. Jadi, jadwal tidak bisa diundur kembali.Tentu kami khawatir dengan stamina pemain.Tapi menurut tim pelatih, semua siap turun. Semoga pemain bisa tampil maksimal,” tegas Bagoes. (dek/epe)

Riedl Garansi Debutan di AFF 2016 JAKARTA (BM) – Setelah melontarkan sinyal akan mengusung skuat mayoritas pemain muda di ajang Piala AFF 2016, pelatih Timnas Indonesia asal Austria, Alfred Riedl kembali menegaskan akan memberi ruang bagi debutan untuk tampil. Hal serupa pernah dilakukan Riedl pada piala AFF 2014 dengan menurunkan Evan Dimas Darmono bahu membahu bersama seniornya. “Pasti ada pemain baru. Tahun 2010 juga ada 12 pemain baru yang tidak pernah main Timnas. Kita bukan pilih pemain muda karena usianya muda, tapi pemain muda karena kualitasnya bagus,” terang asisten pelatih timnas, Wolfgang Pikal. Gelaran TSC 2016 bahkan dijadikan momen Riedl dan timnya untuk memantau perburuan pemain muda. Dia bahkan sempat bertemu dengan pelatih Persela, Sutan Harhara di Lamongan (27/6). “Saya memang berteman baik jauh sebelum dia menjadi pelatih timnas saat ini. Sebelum pertandingan Persela lawan Barito,

Alfred Riedl

saya kembali bertemu dia di guest house Bupati Lamongan,” ujar Sutan. “Kami bicara banyak, terutama mengenai siapa saja pemain yang layak menghuni timnas. Namun siapa saja pemain itu, tidak bisa saya bocorkan, karena itu sifatnya rahasia,” lanjutnya. Jika janji itu terwujud, Timnas Indonesia di ajang AFF nanti akan menjadi wajah yang benar-benar baru seiring pencabutan sanksi dari FIFA beberapa waktu lalu. Bagi pendukung timnas, kebijakan itu sangat ditunggu setelah trofi juara tak kunjung direalisasikan dalam beberapa dekade terakhir di level senior. (glc/dek/epe)

Akui Kans Juara Umum Berat

Gus Ipul Minta Perolehan Emas Meningkat SURABAYA (BM) – Peluang menjadi juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/ 2016 Jawa Barat diakui sangat berat oleh Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf. Namun, ia terus mendorong agar para wakil Jatim untuk meraih medali emas sebanyak mungkin. Orang nomor dua di Pemprov Jatim itu berharap ada peningkatan jumlah medali emas ketimbang PON XVIII/2012 Riau lalu. Saifullah Yusuf mengakui berat bagi Jatim untuk merebut juara umum PON, karena tuan rumah Jawa Barat (Jabar) dan DKI Jakarta yang selama ini menjadi rival memiliki persiapan yang cukup matang. Bahkan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berani menjanjikan

KILAS

FOTO: BM/MADJI

Saifullah Yusuf

bonus Rp 2 miliar bagi atlet yang berhasil memperoleh medali emas di PON. “Harus diakui, memang berat untuk jadi juara umum. Jadi

lebih baik kita fokus di posisi kedua dengan catatan perolehan medali emas lebih banyak dari PON Riau,” kata Saifullah Yusuf, Rabu (29/6).

Catatan prestasi atlet Jatim di PON selama ini mengalami pasang surut yang cukup tajam, seperti saat merebut juara umum di PON XV Jatim 2000, para atlet berhasil merebut 132 emas. Dan di PON XVI/2004 Palembang menempati posisi runner up dengan meraih 77 emas, 81 perak, 111 perunggu. Di PON XVII Kaltim 2008, Jatim kembali meraih juara umum dengan merebut 139 emas, 113 perak, 111 perunggu. Namun di PON 2012 terpuruk di posisi ketiga dengan perolehan 86 emas, 86 perak, 84 perunggu. Jatim kalah bersaing dengan Jakarta yang meraih 110 emas, 101 perak, 112 perunggu dan Jabar dengan 99 emas, 79 perak, 101 perunggu. “Harapan kami, perole-

han medali emas lebih baik dari PON Riau,” ujar gus Ipul, sapaan Saifullah Yusuf. Sebelumnya Gubernur Jatim Soekarwo juga mengatakan, peluangJatimmeraihjuaraumumsangat berat. Bahkan ia melihat persainganperebutanposisirunnerup justru lebih ketat. Untuk mengejar posisi kedua, Jatim memasang target optimis yakni 150 medali emas. Sedangkan target realistisnya adalah 136 medali emas. “Ada data historis yang tidak bisa dielak lagi. Tuan rumah pasti sudah memetakan medalinya. Pertarungan sengit tinggal Jakarta dan Jatim. Saya yakin kalau 150 (emas) itu masuk,” kata Soekarwo saat memberikan sambutan di Rapat Anggota KONI Jatim beberapa waktu lalu. (dek/epe)

Sutan Harhara

Buru Kemenangan Tandang LAMONGAN (BM) – Sutan Harhara punya kesempatan besar memutus mata rantai hasil buruk laga tandang ketika menghadapi PS TNI. Selain kemenangan, tambahan poin absolut juga akan mengangkat posisi Persela ke tempat lebih baik setelah lama terjerembab di dasar klasemen. “Menang di laga tandang harus diraih agar psikologis tim terus meningkat,” terangnya, Rabu (29/6). Setelah lama terpuruk, Sutan Harhara yang dihadirkan Persela mengisi kursi Stefan Hansson, sudah mengklaim temukan ritme. Dua kemenangan terakhir di Stadion Surajaya, jadi bukti. Hanya saja, menang di kandang lawan akan berarti lebih banyak. “Mereka (PS TNI), tentu juga butuh kemenangan perdana. Ini bagus bagi kami, lihat saja bagaimana hasil akhir laga nanti,” terangnya. “Persela sudah lulus ujian di pertandingan kandang setelah menang dua kali beruntun. Sekarang saatnya bekerja lebih keras untuk mendapatkan keberhasilan di partai tandang. Kami akan berupaya maksimal saat lawan PS TNI nanti,” tutup Sutan. (dbs/dek/epe)

MU Tampil Pincang di Kandang PAMEKASAN (BM) – Menjamu Mitra Kukar akhir pekan ini, jadi momen pertama Madura United setelah terusir dari kandang akibat sanksi penyalaan flare K-Conk Mania di Stadion Gelora Bangkalan. Sayang, kendati menuai hasil positif di partai terakhir, Gomes de Olivera justru kehilangan tiga pilarnya. Gelandang Slamet Nur Cahyo, striker Pablo Rodrigues Aracil dan bek Rendy Siregar dipastikan absen akibat kartu merah dan akumulasi kartu kuning. Khusus untuk Pablo, jadi kehilangan terbesar di tengah bangkitnya ambisi revans Mitra Kukar. “Mereka sangat vital bagi tim. Tentu saja tidak menguntungkan kami, namun pertandingan tetap harus berjalan. Dan saya sudah siapkan beberapa skenario taktik untuk itu,” terang pelatih asal brasil tersebut, Rabu (29/6). Ambisi revans memang jadi perhatian utama MU. Beruntung, mereka sudah bisa melibatkan pemain ke-12 dalam laga nanti menyusul larangan tanding 3 laga kandang dicabut menunggu hasil keputusan banding yang diajukan manajemen. Bagi gelandang kuda, Eliazher Thoncy Maran, Mitra Kukar akan jadi sandungan jika tidak waspada. “Sebagai pemain, kami semangat menantikan laga ini. Kami pun akan berusaha maksimal untuk mempersiapkan pertandingan dengan baik,” tegas pemain yang sukses menjebol gawang NagaMekes, julikan Mitra Kukar ketika bertemu di ajang Piala Gubernur Kaltim lalu. (dbs/dek/epe)

Tinju Agendakan TC Lagi ke Luar Negeri SURABAYA (BM) - Tim tinju Jatim menjadwalkan program training center (TC) ke luar negeri, untuk lebih memantapkan persiapan tampil di PON XIX/2016 Jawa Barat. Kali ini tidak akan ke Thailand lagi, seperti program TC yang sudah dijalani sebelumnya. “Kita saat ini sedang mengajukan surat untuk TC lagi kepada ketua (Ketua Umum KONI Jawa Timur Erlangga Satriagung). Untuk tempatnya, tunggu nanti setelah disetujui. Yang pasti kita akan tetap di Asia,” kata pelatih tinju Jatim, Danny Hitarihun. Sebelumnya selama tiga bulan sejak Februari 2016, Apniel Daniel dkk sudah menjalani program TC di Negeri Gajah Putih. Program TC ke luar negeri dirasa perlu untuk kembali dilaksanakan, guna memantapkan performa atletnya sebelum terjun di multieven olahraga nasional empat tahunan. “Kalau bisa segera disahkan untuk program ini. Soalnya kalau nunggu lama, persiapan kita makin sedikit. Ini bagus untuk meningkatkan mental atlet, karena negara yang akan kita tuju menyumbang banyak atlet ke Olimpiade,” tandasnya.(jst/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 JADWAL PERTANDINGAN Persiba Balikpapan

KAMIS, 30 JUNI vs Persegres Gresik United

JUMAT, 1 JULI Barito Putera vs Arema Cronus vs (siaran langsung SCTV, pukul 21:30 WIB) SABTU, 2 JULI Persib Bandung vs (siaran langsung SCTV, pukul 19:30 WIB) Madura United vs (siaran langsung Indosiar, pukul 21:30 WIB)

Perseru Serui Semen Padang

PSM Makassar Mitra Kukar

MINGGU, 3 JULI Pusamania Borneo FC vs Persija Jakarta (siaran langsung SCTV, pukul 19:30 WIB) PS TNI vs Persela Lamongan Bhayangkara SU vs Bali United Sriwijaya FC vs Persipura Jayapura (siaran langsung Indosiar, pukul 21:30 WIB) Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 30 JUNI 2016

Dana Tak Masuk Partai KASUS...

Sambungan Halaman 1

Demokrat, yang bersangkutan akan mendapat sanksi organisasi tegas berupa pemberhentian dari segala jabatan disandang. PD tidak goyah dalam pemberantasan korupsi,” kata Amir ditemani Sekjen PD Hinca Pandjaitan, Ketua Fraksi DPR Edhie Baskoro Yudhoyono, dan sejumlah elit PD lainnya. Amir menegaskan kasus yang menjerat Putu Sudiartana adalah perbuatan pribadi, tak terkait partai. PD memberikan penghargaan kepada KPK, meski yang dijerat adalah kadernya sendiri. “Sebagaimana yang senantiasa disuarakan PD, dalam rangka penegakan hukum termasuk dalam penyidikan, penuntutan dan pemutusan tuntutan agar dilakukan secara objektif, adil, bebas intervensi. Hal ini penting bagi mereka yang menerima hukuman,” ujar Amir. Amir menginstruksikan kepada seluruh kader PD agar menjauhi perbuatan pelanggaran hukum, termasuk korupsi. Anggota DPR dari PD tak boleh terlibat dalam perbuatan tercela, utamanya menerima suap. “Demokrat membangun diri dan berbenah, pelanggaran kader akan mengganggu upaya PD mengawal demokrasi, penegakan hukum dan keadilan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat,” tutur mantan Menteri Hukum dan HAM ini. “Agar diketahui, kami memilih waktu pernyataan ini sete-

lah KPK, dengan asumsi langkah KPK benar dan dilandasi bukti kuat sehingga pernyataan ini atas hal tersebut. Sebagaimana kita ketahui penjelasan KPK kami dengarkan tadi, tidak ada penjelasan mengindikasikan OTT. Sebab, jika telah terjadi OTT, penjelasan oleh Laode dan Basaria itu tidak ada penerangan, penjelasan penggambaran OTT yang lazim sering di dalam langkah OTT KPK,” imbuh Amir. Aliran Dana Suap KPK menetapkan anggota Fraksi Partai Demokrat, I Putu Sudiartana sebagai tersangka kasus suap pengamanan proyek pembangunan 12 jalan di Sumatera Barat. KPK belum menemukan aliran dana yang diterimaWabendum Partai Demokrat itu ke partainya. “Sampai saat ini belum ada (dana ke partai). Itu seharusya kami tidak bisa kemukakan atas strategi penyelidikan dan penyidikan,” kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarief saat jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu (29/6). Modus yang digunakan Putu sangat tak lazim untuk menerima suap, yakni via transfer antar bank dan dalam waktu yang sangat berdekatan. Uang yang ditransfer ke Putu jumlah totalnya adalah Rp 500 juta. Uang ditransfer beberapa kali dalam waktu yang sangat berdekatan dan menggunakan

rekening beberapa nama orang dekat Putu. Selain uang Rp 500 juta yang ditransfer, KPK juga menyita uang senilai US Sing 40 ribu. Uang itu ditemukan saat KPK menangkap anggota Komisi III itu di rumah dinasnya di Ulujami, Jaksel. “Kami belum mendapatkan informasi apakah ada aliran uang ke partai politik, hanya yang berhubungan langsung dengan yang ditangkap,” ungkapnya. Uang itu merupakan suap dari pengusaha Yogas Askan. Putu menjanjikan akan menggolkan 12 proyek pembangunan jalan di Sumatera Barat dengan nilai proyek Rp 300 miliar. Proyek akan dimasukkan di APBNP 2016 dan didanai menggunakan skema multy years 3 tahun. 12 Proyek I Putu Sudiartana, ditetapkan sebagai tersangka kasus suap terkait proyek pembangunan 12 jalan di Sumatera Barat. “SPT (Kadin PU Sumbar) akan membuat proyek jalan sebesar Rp 300 miliar sehingga seseorang yang memiliki link dengan seorang anggota DPR berjanji dia akan bisa menyiapkan dan mengabulkan proyek itu untuk Sumatera Barat,” kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (29/6). Seseorang yang dimaksud Basaria adalah rekanan Putu. Dia menjanjikan proyek senilai

Dijerat UU Perlindungan Anak KEKERASAN...

Sambungan Halaman 1

2016, di Kelurahan Pakunden, yang merupakan tempat kerja tersangka. Dengan keji pelaku melakukan kekerasan seksual pada AH, dengan cara mengolesi lubang anus korban dengan balsam, kemudian dimasuki solder (peleleh timah) sedalam sekitar 5 cm. “Bahkan korban kepalanya dibenturkan ke lantai sebanyak empat kali, dan juga disolot

rokok,” terang AKBP Wibowo. Ketika belum ditetapkan sebagai tersangka, pelaku masih sempat menuliskan nama korban di batu nisannya. “Agar tidak dicurigai sebagai pelaku,” ungkap tersangka dengan terbata-bata. Saksi dari kelakuan bejat tersebut adalah ARR (8) selaku kakak korban, yang mana saat itu sedang bermain play station di kios dekat tersangka beker-

ja sekaligus tempat kejadian perkara. Selain itu, juga nenek korban dengan inisial ST (50). Tersangka sendiri mengaku melakukan hal tersebut dengan alasan dia tidak dikaruniai seorang anak, sehingga melampiaskan kemarahannya dengan menyodomi korban serta menganiayanya. Menurut Kapolres, pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Perlindungan Anak No 23, tahun 2014 pasal 80 ayat 2, ayat 3, dan pasal 292 KUHP. (roj/tit)

Rp 300 miliar akan dimasukkan dalam APBNP 2016. “Iya itu untuk proyek 12 jalan di Sumatera Barat, untuk 3 tahun anggaran APBNP 2016,” jelas komisioner KPK lainnya, Laode M Syarief. Lalu, kenapa Putu yang notabene adalah anggota Komisi III bisa mengurusi proyek pembangunan jalan? “Yang bersangkutan bukan

mengurusi jalan dan tata ruang itu yang kita dalami kok kepala dinas dan beberapa pengusaha kok memberikan suap,” jelas Syarief. Tak Lazim KPK melihat modus yang digunakan Putu sangat tak lazim untuk menerima suap, yakni via transfer antar bank dan dalam waktu yang sangat berdekatan.

“Kami lihat ada sesuatu yang baru lewat transfer. Biasanya cash and carry biasanya ini dalam waktu yang berdekatan,” kata Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan di kantornya, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (29/6). Uang yang ditransfer ke Putu jumlah totalnya adalah Rp 500 juta. Uang ditransfer beberapa kali dalam waktu yang sangat

berdekatan dan menggunakan rekening beberapa nama orang dekat Putu. “Mengenai waktu transfer itu berdekatan sekali dalam waktu satu hari. Hari Sabtu dan Senin. Yang ditransfer itu Rp 500 juta, dibagi dalam transfer Rp 150 juta plus Rp 300 juta plus Rp 50 juta,” jelas komisioner KPK lainnya, Laode M Syarief. (det/tit)

Vaksin di Luar Jalur Resmi VAKSIN... beli vaksin di luar jalur resmi itu, kata Johan, berada di kota-kota besar, seperti Palu, Sulawesi Tengah; Pekanbaru, Riau; Serang, Banten; Bandung, Jawa Barat; Surabaya, Jawa Timur; Yogyakarta, DIY; Denpasar, Bali; Mataram, NTB; dan area Jabodetabek. Sarana-sarana kesehatan itu, ungkap Tengku, umumnya merupakan rumah sakit swasta, klinik, dan rumah sakit bersalin. Namun, dia enggan mengungkapkan nama-nama 28 sarana kesehatan itu lantaran menurutnya harus berkomunikasi terlebih dahulu dengan Kemenkes. Sejauh ini, BPOM tak sampai menyita vaksin-vaksin yang dibeli lewat jalur tak resmi. “Kalau bukan dari sumber resmi, dapat diduga atau ada kemungkinan dia palsu. Tapi, belum tentu palsu. Jadi, enggak kita sita. Kita segel di tempat. Ini baru diduga dia palsu karena dari sumber yang tak resmi,” kata Johan dalam jumpa pers di kantor BPOM, kemarin. Mengutip pernyataan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Tengku berharap publik tidak panik perihal vaksin palsu ini. Sebab, anak atau bayi dapat diimunisasi ulang sebelum usianya mencapai 18 tahun. Menurutnya, celah oknum pemalsu vaksin cenderung pada sisi permintaan (demand) konsumen. Yakni, orang tua yang merasa perlu anak-anaknya divaksin di luar program resmi pemerintah. Terkuaknya kasus praktik peredaran vaksin palsu berawal dari informasi masyarakat mengenai bayi yang meninggal dunia setelah diimunisasi di Bo-

Sambungan Halaman 1 gor, Jawa Barat. Dari kasus itu, kepolisian mengendus praktik produksi vaksin palsu yang telah berjalan belasan tahun. Penindakan bermula saat Bareskrim Polri menangkap direktur CV Azka Medical terkait peredaran vaksin palsu di Bekasi pada Mei lalu. Kepolisian kemudian melakukan penyitaan di sejumlah apotek di Jakarta Timur dan menggerebek produsen di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. Pabrik vaksin palsu tersebut membuat vaksin campak, polio, hepatitis B, tetanus, dan BCG. Kendati demikian, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek menyatakan, vaksin palsu yang beredar adalah vaksin impor, seperti vaksin influenza dan varichela. Kepolisian menemukan bahwa setidaknya empat rumah sakit di Jakarta disusupi vaksin palsu. Para pelaku juga disebut telah berpraktik sejak 2003 dengan keuntungan mencapai Rp 25 juta per pekan. Kepolisian kembali menangkap seorang tersangka anggota sindikat peredaran vaksin palsu tersebut pada Senin (27/6) malam. Dengan begitu, sudah 16 orang dijadikan tersangka terkait produksi dan peredaran vaksin palsu tersebut. Plt Kepala BPOM mengatakan, hingga Selasa (28/6), Bareskrim Polri belum juga meminjamkan sampel barang bukti kepada BPOM. Sebab itu, BPOM kesulitan menganalisis kandungan vaksin-vaksin palsu tersebut. Para pelaku memalsukan vaksin yang merupakan produk-produk PT Biofarma, PT Sanofi Grup, dan PT Glaxo Smith Kline (GSK). Di antara

produknya, yaitu vaksin Engerix B, vaksin Pediacel, vaksin Eruvax B, dan vaksin Tripacel. Kemudian, vaksin PPDRT23, vaksin Penta-Bio, vaksin TT, dan vaksin campak. Selain itu, vaksin hepatitis B, vaksin polio bOPV, vaksin BCG, dan vaksin Harvix. “Pabrik palsu seperti ini baru ketemu sekarang (tahun 2016),” kata Tengku. Dia menyayangkan, adanya sejumlah rumah sakit atau klinik yang melakukan pengadaan vaksin di luar jalur resmi. Itu patut diduga terkait harga yang terlampau murah dibandingkan harga normal. Tengku mencontohkan, vaksin Pediacel yang asli bisa seharga Rp 800 ribu hingga Rp 900 ribu. Namun, vaksin palsu Pediacel hanya dijual Rp 300 ribu. Bagaimanapun, lanjut dia, ancaman bahaya dari vaksin palsu lebih kepada fakta bahwa anak atau bayi yang seharusnya sudah mendapatkan perlindungan imunisasi kini menjadi rentan lantaran mendapatkan vaksin palsu. Sejauh ini, lanjut Tengku, BPOM baru mengetahui kandungan zat satu vaksin palsu. Namun, menurutnya, tak ada kandungan zat berbahaya di dalamnya. “Kemarin yang tahu isinya cuman Tuberkulin. Yang lainnya belum diperiksa. Itu isinya gentamicin. Itu antibiotik dicampur air. Itu efeknya apalagi dipakai cuman 0,05 mililiter itu kan tuberkulin untuk mantuk. Itu boleh dikatakan aman,” katanya menjelaskan. Sementara itu, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan Semarang juga menemukan vaksin BCG (bacillus calmette guerin) yang terindikasi palsu. “Vaksin BCG yang terindikasi palsu itu kami temukan di dua klinik kesehatan di Semarang

saat melakukan penelusuran di puluhan rumah sakit, klinik, dan fasilitas kesehatan,” kata Kepala BPOM Semarang Endang Pudjiatmi, kemarin. Pada vaksin BCG yang diduga palsu itu, BPOM Semarang tidak menemukan izin edar dan waktu kedaluwarsanya. Ia menjelaskan bahwa guna memastikan apakah itu palsu atau tidak, BPOM telah mengambil contoh vaksin yang terindikasi palsu itu dan kemudian dikirim ke laboratorium di Jakarta. Dari uji di laboratorium, kata dia, akan diketahui komposisi apa yang digunakan, termasuk zat aktif apa yang terkandung di dalamnya. “Jika hasil pengujiannya nanti vaksin itu dinyatakan palsu, kami akan merekomendasikan kepada intansi pemberi izin operasional klinik tersebut untuk memberi sanksi berupa peringatan keras, memberhentikan sementara kegiatan, atau pemberhentian izin selamanya,” katanya. Polda Jatim Pasca mencuatnya kasus vaksin palsu, Polda Jatim menurunkan Ditreskrimsus dan Ditnarkoba untuk memonitoring adanya vaksin palsu di berbagai daerah Jawa Timur. Meskipun hingga saat ini, Jawa Timur belum menemukan adanya temuan peredaran vaksin palsu tersebut. “Kita akan menurunkan Ditreskrimsus dan Ditnarkoba untuk memantau peredaran vaksin palsu. Kita masih menunggu data dari Mabes Polri terkat peredaran vaksin tersebut di rumah sakit, atau posyandu khususnya di daerah Jawa Timur,” kata Kombespol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Jatim, Selasa (28,6). (rep/sbn/tit)

BOM...

Sambungan Halaman 1

dan 60 orang terluka. Menurut AP yang memantau langsung kejadian itu mengatakan, jumlah korban tewas telah bertambah menjadi sedikitnya 50 orang. Al Jazeera menambahkan, 106 orang lainnya terluka. Menurut Gubernur Istanbul, pelaku serangan diduga tiga orang. “Diperkirakan tiga pengebom bunuh diri melakukan serangan di tiga tempat berbeda di bandara,” katanya. Para tersangka dipersenjatai dengan senapan serbu Kalashnikov. Menurut media, sebelum ledakan bom terdengar tembakan di tempat parkir bandara. Rekaman video menunjukkan orang berlarian mencari perlindungan di dalam gedung terminal. Ketika orang-orang berlarian, sebuah bom meledak sehingga merontokkan bagian gedung bandara. Seorang saksi mata kepada NBC News mengarakan, ia melihat seorang polisi bergulat dengan seorang tersangka di

tanah sebelum penyerang meledakkan bomnya. Akibat ledakan itu, semua penerbangan dari dan ke bandara Ataturk dibatalkan. Para calon penumpang bergegas kembali ke hotel atau rumah mereka. Bandara Ataturk merupakan salah satu bandara tersibuk di benua Eropa, setelah Heathrow di London dan Charles de Gaulle di Paris. Pesawat penumpang British Airways BA680 yang terbang dari London ke Istanbul pun kembali ke Inggris setelah mendapat peringatan tentang adanya serangan di bandara Ataturk. Media sosial Facebook telah mengaktifkan fitur ‘Safety Check’ bagi orang-orang di sekitar lokasi bandara Ataturk. Kedutaan besar asing di Turki telah memperingatkan warganya untuk waspada dan terus mengontak orang-orang terkasih mereka dengan mengaktifkan fitur-fitur media so-

sial. Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa mereka sedang mencoba untuk memastikan apakah ada warganya yang menjadi korban serangan itu. AS mengecam apa yang disebutnya sebagai serangan senjata dan bom yang dilakukan secara “keji” itu dan berjanji untuk tetap teguh mendukung Turki, seperti dilaporkan AFP. “Bandara Internasional Ataturk, seperti bandara Brussels (Belgia) yang diserang awal tahun ini, adalah simbol hubungan internasional dan ikatan yang mengikat kita bersama,” kata juru bicara Gedung Putih Josh Earnest dalam sebuah pernyataan. Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan di Istanbul itu. Berdasarkan berbagai kejadian serangan bom sebelumnya di Turki, hanya ada dua kelompok yang mengklaim yakni pejuang Kurdi dan Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS). (kom/tit)

Surga Milik Hamba yang Rajin Salat Malam 10 HARI...

Sambungan Halaman 1

membaca 30 juz dan 114 surat dikatakan membaca Al Qur’an. Begitu juga yang hanya membaca satu ayat juga dikatakan membaca Al Qur’an, yang kelak di kemudian hari menjadi syafaat bagi kita sekalian untuk mengangkat dan menyelamatkan kita dari siksa api neraka. Di surga nanti, kata Rasulullah SAW, ada kamarkamar yang begitu indah. Bagian luar terlihat dari dalam begitu sebaliknya. Tidak ada keindahan di dunia sebagaimana kelak keindahan di akhirat. Mendengar penjelasan Rasulullah SAW, para sahabat bertanya untuk siapa surga itu ya Rasul? Beliau menjawab: Pertama, untuk orang-orang yang tutur kata dan bahasanya bagus. Dalam keadaan apapun senantiasa bicara baik. Tidak suka mengumpat, menjelekkan orang lain maupun menggunjing. Kedua, orang yang mau memberikan sedikit makanan. Sabda Rasulullah SAW: Dengan memberikan makan atau bingkisan semoga mereka yang membutuhkan senantiasa beribadah kepada Allah dan akan menikmatinya dengan baik. Ketiga, surga itu untuk orang-orang yang puasanya

selesai, kecuali berhalangan. Buka puasa‘gendang’, depan dan belakang tertutup tapi tengah berlubang. Dengan melaksanakan puasa secara kontinyu tanpa lubang, maka insyaallah kita akan mendapatkan surga Allah. Keempat, surga itu untuk orang-orang yang istiqomah melakukan salat malam, misalnya tahajut. Di saat orang tertidur lelap, kita berdoa, munajat kepada Allah SWT agar diberi kemudahan, rahmat, kesejahteraan sehingga keluarga kita senantiasa diberi keselamatan dan kebahagiaan untuk mendapatkan kehidupan yang baik. Apa itu kehidupan yang baik? Dalam kitab Al Jamiliatal lil Qur’an karya Al Qurtubi meliputi, pertama, rezeki yang halal. Kedua, sifat menerima. Diberi berapapun selalu bersyukur, alhamdulillah, karena kadangkala ada orang yang keinginanya macam-macam. Ketiga, taufiq. Artinya selalu berdoa kepada Allah SWT agar diberi kesejahteraan dan kemudahan. Keempat, kebahagiaan. Kebahagiaan itu ada dalam hati kita. Tak harus kemewahan melimpah asal penuh berkah, mendapat ridha Allah SWT. Kelima, surga. Siapapun pasti menginginkan surga, karena kenikmatan di surga sangat berbeda dengan kenikmatan duniawi.(*)

FOTO: BM/EDHI PRASETYO

Belum Ada yang Tanggung Jawab

MASIH SEPI: Pelabuhan ASDP dan Pelabuhan LCM terlihat sepi. Masih belum terlihat lonjakan arus penumpang.

Armada Feri Diberlakukan H-7 sampai H+7 PELABUHAN... Sambungan Halaman 1 Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Ketapang Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Pehubungan Laut, Ispriyanto melalui Petugas Jaga di Pos Pelayanan Publik, Warsono ketika ditemui BM mengatakan bahwa jumlah unit kapal yang beroperasi di pelabuhan selat Bali mengenai jumlah keseluruhannya kurang lebih sebanyak 50 unit. Namun, yang hingga saat ini beroperasi berjumlah sebanyak 32 unit kapal. “Semua kapal yang beroperasi di pelabuhan selat Bali sudah dapat dipastikan laik jalan dan sebelumnya sudah dilakukan sidak ke masing–masing kapal. Untuk sidak secara rutin sudah dilakukan dalam setiap bulannya, begitu pula dengan kelengkapan berkas operasional kapal,” ungkapnya. Ujung-Kamal Dari pantauan BM, arus penumpang di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya masih normal. Sementara itu, penyeberangan

dermaga Ujung Surabaya ke Kamal Madura juga masih terlihat sepi. Manajer Usaha Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Wildan Jazuli, Rabu (29/6), mengatakan, khusus penyeberangan dengan beberapa kapal feri akan dilakukan penambahan jam operasi. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik. “Armada Feri akan memberlakukan masa angkutan lebaran pada H-7 sampai H+7 lebaran. saat ini jumlah kapal yang beroperasi masih tetap sama dengan lebaran tahun lalu. Hanya saja ada perbedaan jam operasional,” papar Wildan Jazuli. Dia mengatakan, Jika tahun lalu kapal beroperasi mulai pukul 06.00 WIB hingga Pukul 23.00 WIB, namun pada lebaran kali ini akan beroperasi selama 24 jam. Namun untuk penyeberangan pada pukul 21.00 WIB sampai Pukul 05.00 WIB, pihaknya akan mengoperasikan dua kapal feri Pria yang akrab disapa Wildan ini menjelaskan, bahwa untuk jumlah penumpang tahun ini diperkirakan ada peningka-

tan. Dirinya menyampaikan kalau tahun lalu, arus pemudik dari ujung Surabaya ke Kamal Madura, yang menggunakan kapal sehari bisa 13 ribu penumpang. Tahun ini diperkirakan pada H-2 penumpang mencapai 15 ribu orang. “Saya yakin bisa bertambah. Tahun lalu pada hari-hari biasa itu per hari mencapai sekira lima sampai lima ribu penumpang. Saat ini pada hari biasa saja mencapai delapan ribu penumpang,” tukasnya. Sementara itu, Abdul Rahim (42) salah seorang calon penumpang kapal yang hendak menyeberang ke Madura mengatakan bahwa harga tiket untuk mobil pribadi dikenakan tiket sebesar Rp 35.000. Hal itu juga berlaku untuk mobil kecil. “Saya kan pakai mobil pribadi, Mas,” ujarnya. Pantauan di lapangan sesuai kebijakan ASDP, harga tiket kapal untuk penumpang Rp 3.700. untuk Roda dua (R2) dikenakan Rp 5.800 dan mobil kecil atau pribadi sebesar Rp35.000. Sedangkan untuk rombongan bus dikenakan biaya Rp 50 ribu. (*)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 30 JUNI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

2.01% IHSG 4,980

1.6% NIKKEI

15,567

1.3% STI 2,793

4.8% FTSE 6,268

0.3% KLCI

1.6% DJIA

1,642

17,410

2.1% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

558,116

535,792

1,319.03

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,158

4,692

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 29-JUNI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13169.00 9764.64 14611.10 9806.62

BELI 13149.00 9744.64 14511.10 9726.62

Saldo Maksimum E-Money Dinaikkan Jadi Rp 10 Juta JAKARTA (BM) - Bank Indonesia (BI) memastikan segera menaikkan saldo maksimum uang elektronik (emoney) untuk yang terdaftar (registered) dengan estimasi menjadi Rp 10 juta dari Rp 5 juta saat ini. Perubahan peraturan untuk penaikkan saldo maksimum uang elektronik terdaftar ini diperkirakan akan keluar pada semester II 2016, kata Deputi Gubernur BI Ronald Waas dikutip di Jakarta, Rabu (29/6). “Bisa sampai Rp 10 juta batasnya dinaikkan,” ujarnya.

Kenaikkan saldo maksimum, menurut Ronald, guna memenuhi kebutuhan transaksi nontunai dalam jumlah besar dari pengguna uang elektronik yang terdaftar. Sedangkan untuk uang elektronik yang tidak terdaftar, BI masih mempertahankan saldo maksimum Rp 1 juta. Klasifikasi uang elektronik ini akan lebih rigid. Pengguna yang ingin menggunakan uang elektronik untuk layanan fasilitas atau jasa bersifat cepat, murah dan masif, dapat menggunakan uang elektronik yang tidak terdaftar. “Tujuan uang

FOTO: BM/IST

Ronald Waas

elektronik itu untuk pembayaran yang sifatnya butuh cepat dan masif, Masa nanti naik Trans Jakarta, harus gunakan PIN, nanti malah lama antrinya. Jadi kecil saja tinggal tempelkan,” ujar dia. Uang elektronik terdaftar dengan dinaikkannya saldo maksimum, maka sarana prasarana dan juga standar keamanannya akan ditingkatkan. BI ingin memastikan agar uang elektronik tidak dijadikan sarana untuk pencucian yang, pengumpulan dana untuk tindak kejahatan dan tindakan

irasional lainnya. Sebelumnya, usulan untuk penaikan saldo maksimum uang elektronik terdaftar dan juga tidak terdaftar disuarakan pelaku industri perbankan. Ketua Umum Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) Darmadi Sutanto mengatakan saldo perlu dinaikkan agar semakin diminati oleh konsumen. Kenaikkan saldo jangan terlalu tinggi, karena dikhawatirkan malah membuat konsumen enggan menggunakan uang elektronik karena masalah keamanan.(nis/dra)

SGG Prima Beton Tambah Saham di Varia Usaha Beton

JAKARTA(BM)- Transaksi, saham Varia Usaha Beton yang dimiliki oleh PT Varia Usaha sebesar 63,33% dan SGG Prima Beton 36,67%. Pengembangan usaha Varia Usaha Beton akan dilakukan untuk mengantisipasi pertumbuhan pasar beton khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang merupakan basis penjualan semen perseroan. Akhirnya PT SGG Prima Beton, anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., menambah penyertaan saham di PT Varia Usaha Beton dengan cara pembelian 2,9 juta lembar saham senilai Rp60,97 miliar. Manajemen perseroan menyatakan rencana pengembangan usaha beton dengan penambahan modal di Varia Usaha Beton oleh SGG Prima Beton akan memperbaiki struktur modal Varia Usaha Beton. “Pengembangan usaha beton ini tentu akan berdampak positif pada penambahan serapan semen milik perseroan dan nilai tambah dari lini usaha beton berupa konsolidasi peningkatan pendapatan dan peningkatan profitabilitas yang pada akhirnya memberi manfaat bagi seluruh pemangku kepentingan,” paparnya di Bursa Efek Indonesia, Rabu (29/6).

FOTO: BM/IST

BERTAMBAH: Pengembangan usaha Varia Usaha Beton akan dilakukan untuk mengantisipasi pertumbuhan pasar beton khususnya di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Dalam usaha pengembangan usaha beton di Varia Usaha Beton maka langkah strategis berupa konsolidasi usaha beton di grup usaha perseroan perlu dilakukan. Tujuan dari konsolidasi adalah untuk memperkuat struktur permodalan Varia Usaha Beton agar dapat berkembang sehingga diperlukan tambahan penyertaan modal dari pemegang saham,” paparnya. Dalam upaya konsolidasi bisnis usaha readymix concrete di grup Semen Indonesia, SGG Prima Beton telah membeli saham miliki Dana Pensiun Semen Gresin sebesar 36,75% di Varia Usaha Beton pada 2016. “Dan pada 2016 Varia Usaha Beton merencanakan akan menerbitkan saham baru dan SGG Prima Beton akan menempatkan tambahan sahamnya di Varia Usaha Beton sehingga menjadi pemegang saham mayoritas,” paparnya. Hasil dari konsolidasi tersebut adalah meningkatnya kemampuan Varia Usaha Beton dalam melakukan pengembangan usahanya sehingga SGG Prima Beton dan Semen Indonesia diharapkan akan mendapatkan penambahan nilai dan penjualan semen perseroan akan turut meningkat. (nat/dra)

Asuransi Syariah Manulife Catat Pertumbuhan 81 Persen

JAKARTA (BM) - Manulife Indonesia membukukan surplus underwriting senilai Rp 1,6 miliar atau meningkat 210% dari Rp 524 juta pada kuartal pertama tahun lalu. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia membukukan pertumbuhan kontribusi bruto 84% pada kuartal I/2016. Head of Unit Syariah PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia (Manulife Indonesia), Yetty Rochyatini mengungkapkan sepanjang kuartal I/2016 realisasi kontribusi bruto unit usaha syariah tercatat senilai Rp 25,2 miliar. Jumlah ini, tumbuh sekitar 84% dibandingkan realisasi periode yang sama pada 2015, sebesar Rp 13,7 miliar. “Kinerja ini menunjukkan kualitas layanan dan indikasi meningkatnya kepercayaan masyarakat

FOTO: BM/IST

TUMBUH: Pemisahan unit usaha dari induknya dimaksudkan untuk memperbesar tingkat penjualan premi.

kepada kami,” ungkapnya, Rabu (29/6). “Surplus underwriting, kami bukukan secara konsisten sejak Unit Syariah Manulife didirikan pada 2009 menunjukkan kemampuan untuk memastikan pertumbuhan dana tabarru,” kata Yetti. Unit Syariah Manulife In-

donesia yang telah melakukan pemisahan unit usaha atau spin off dari induk usaha yakni PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Rencana ini sudah diajukan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Head of Unit Syariah Manulife Indonesia Yetty Rochyatini mengatakan,

dokumen spin off masih diolah otoritas terkait. Sebab, jelasnya, ada beberapa persyaratan yang masih harus dipertimbangkan antara Unit Syariah Manulife Indonesia dengan industrinya. “OJK sedang mengolah untuk poin-poin tertentu yang masih bisa diakomodir untuk membuat peraturan yang baru yang bisa mengakomodasi kebutuhan industrinya,” ujarnya, di Jakarta Pusat, Rabu (29/6). Ditambahkan, bisa saja keputusan spin off diterbitkan pada semester II tahun ini meski targetnya adalah 2024 mendatang. Hanya saja sejauh ini pihaknya terus melakukan persiapan diri termasuk dengan memperbesar ukuran bisnisnya. “Kita juga perbesar ukuran bisnisnya untuk terus kembangkan bisnis. OJK malah membolehkan agen

konvensional jual juga yang syariah. Jadi ke depan beberapa agen boleh jual bermacammacam jenis asuransi. Agen kita 7.000 lebih sudah sertified syariah,” tuturnya. Dengan adanya spin off, lanjutnya, maka Unit Syariah Manulife Indonesia berharap bisa meningkatkan share terhadap induk usaha. Hingga akhir 2015, share terhadap induk baru sekira 18 persen dan diharapkan angka ini bisa terus mengalami peningkatan di masa-masa yang akan datang. “Misi kita ingin jadi penyelenggara asuransi syariah besar. Kita ingin tetap complied ke syariah, kita sangat patuhi. Lima tahun setelah spin off kita harapkan bisa 30 sampai 50 persen kontribusi ke total share induk,” jelasnya.(nis/dra)

Perluas Pangsa Pasar Smartfren Gandeng Evercoss JAKARTA(BM)-Smartfren saat ini tengah menggandeng seluruh vendor ponsel yang telah mendukung Band 5 dan Band 40 untuk membuat paket bundling dengan Smartfren sebagai operatornya. Beberapa vendor seperti Lenovo dan Samsung telah masuk dalam Smartfren untuk digandeng, sehingga target menggandeng seluruh pemain smartphone dapat tercapai tahun ini. PT Smartfren Telecom Tbk akhirnya resmi menggandeng vendor smartphone Evercoss untuk melakukan bundling Evercoss Winner T 4G dalam memperluas pangsa pasar dan ambisi Smartfren yang berencana menggandeng sejumlah vendor smartphone tahun ini. Sukaca Purwokardjono, Division

Head Device Planning and Management Smartfren mengemukakan kerjasama antara Evercoss dan pihaknya ini diklaim sebagai kerja sama yang strategis, karena nantinya konsumen memiliki banyak pilihan vendor smartphone 4G LTE untuk kelas entrylevel. Menurutnya, Evercoss Winner T 4G ini merupakan smartphone OMH merek lokal pertama berteknologi VoLTE yang dibanderol dengan harga Rp838.000. “Kami berharap kehadiran Evercoss Winner T 4G ini dapat memberikan lebih banyak lagi pilihan bagi pengguna smartphone tanah air yang ingin menikmati layanan 4G Smartfren,” jelasnya di Jakarta, Rabu (29/6). Sukaca menjelaskan paket bundling yang diluncurkan Smartfren ini

telah dilengkapi dengan kartu perdana Smartfren dan paket Smartplan Universal. Menurutnya, pengguna hanya perlu mengisi pulsa sebesar Rp50.000 per bulan untuk menikmati paket internet 4G Smartfren tiga bulan pertama. “Pelanggan dapat mengaktifkan paket Smartplan Universal yang mencakup 16GB kuota data, 1.000 menit panggilan telepon/ video ke sesama Smartfren, 10 menit panggilan telepon ke operator lain, dan 100 SMS ke semua operator,” katanya. Secara terpisah, Chief Marketing Officer (CMO) Marcomm Director Evercoss, Nina R. Wardhani menjelaskan Evercoss Winner T 4G ini memang ditargetkan untuk pengguna entry-level. Namun sudah

mendukung kamera utama sebesar 5 megapixel dengan LED Flash dan kamera selfie sebesar 2 megapixel. Selain itu, dapur pacu smartphone ini juga telah mendukung chipset Quad Core 1.5 GHz dengan 8GB ROM dan RAM sebesar 1GB ditambah dengan fitur Gesture Smart Access.(nat/dra) Kemudian, smartphone ini juga sudah menggunakan Operating System (OS) Android 5.1 dan baterai sebesar 1650 mAh, Evercoss Winner T 4G juga mendukung dua slot SIM Card yang dapat digunakan pada jaringan 4G LTE serta GSM. “Kami berharap dengan hadirnya produk hasil kolaborasi dua perusahaan asli Indonesia ini dapat memberikan manfaat maksimal kepada masyarakat luas,” tukasnya. (nis/dra)

HAMBATAN

Pengenaan Cukai Plastik Pengaruhi Iklim Investasi JAKARTA (BM) - Rencana pengenaan cukai pada kemasan dan kantong berbahan baku plastik akan berdampak pada sektor industri dan juga pada kebijakan investasi yang saat ini sedang digencarkan. Disebutkan paling tidak ada tiga dampak, apabila cukai dikenakan terhadap kemasan plastik minuman. Pertama, konsumsi produk minuman akan berkurang. Akibatnya akan terjadi perlambatan industri minuman dan industri plastik serta kemasan plastik. “Padahal hampir 70 persen produk minuman dikemas dalam plastik yang bisa didaur ulang dan saat ini sudah ada industri recyclenya,” jelas Menteri Perindustrian Saleh Husin, Rabu, 29 Juni 2016. Kedua, daya saing industri minuFOTO: BM/IST man nasional akan Saleh Husin melemah. Hal ini juga tidak lepas dari keberadaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan pengenaan cukai membuat industri minuman nasional tidak akan berdaya saing di pasar regional. “Pasar ekspor industri minuman kita ke ASEAN akan diisi oleh pesaing-pesaing kita sementara konsumsi dalam negeri cenderung turun. Ibaratnya sudah jatuh, tertimpa tangga,” ungkapnya. Kemudian, dampak ketiga pengenaan cukai plastik ialah terjadi disharmonisasi kebijakan yang saat ini sedang disosialisasikan Pemerintah dan bahkan sudah diterapkan. Kebijakan tersebut yaitu kemudahan berinvestasi dan tax incentive yang terdiri dari tax holiday dan tax allowance, yang diupayakan untuk memperkuat dan memperdalam struktur industri nasional dari industri hulu dan intermediate plastik, serta industri minuman. “Pada produk kemasan plastik perlu juga fasilitas bea masuk ditanggung Pemerintah sebagai upaya meningkatkan daya saing industri nasional,” ucapnya. (nis/dra)

OPTIMIS

Jelang Lebaran, Pengusaha Ritel Prediksi Raih Omzet Triliunan JAKARTA (BM) - Perang diskon yang marak seiring dengan mendekatnya perayaan Lebaran, selalu diantisipasi oleh para pengusaha ritel. Setiap pengusaha ritel yang memberikan diskon beragam sebagai upaya meningkatkan penjualan. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy N Mandey, mengatakan diskon tersebut dikucurkan sebagai bagian dari program yang sengaja dibuat enam sampai delapan bulan lalu, yang memang dipersiapkan untuk konsumen menjelang lebaran. “Konsumen meningkatkan perbelanjaannya untuk menjalin silahturahim, kemudian perlu berpakaian yang baik. Sehingga, perlu membeli dan mengkonsumsi. Semua berdampak pada peningkatan omzet yang signifikan kepada peritel di musim ini,” kata Roy Rabu (29/6). Dia mengungk a p k a n , Ap r i n d o menargetkan besar FOTO: BM/IST penjualan pada RamRoy N Mandey adan tahun ini hingga Rp 200 triliun atau 35 hingga 40 persen lebih tinggi dibanding tahun lalu. Sehingga, omzet maksimal yang dapat diperoleh peritel di bidang makanan dan di luar makanan pada bulan ini sekitar Rp 70-80 triliun. Roy melihat daya beli di pasar ritel saat ini mengalami kondisi lebih baik. Hal tersebut dipengaruhi oleh turunnya BI rate, bunga pinjaman, harga energi dan adanya deregulasi nyata di lapangan yang pro terhadap perekonomian pasar. “Semua itu memberikan dampak psikologis terhadap masyarakat untuk kembali berbelanja ke ritel,” kata Roy. Lebih lanjut menurutnya pada tahun lalu daya beli masyarakat atau penjualan di pasar retail mengalami penurunan, karena kecenderungan regulasi dan tarif moneter kurang bersahabat untuk para pelaku usaha dan berdampak pada konsumen. “Penurunan daya beli masyarakat khususnya tahun lalu, tapi tahun ini sudah mulai recovery kok. Kita bicara sekitar AprilMei, karena akhir Februari keadaan kita masih jelek,” lanjut Roy.(nat/dra)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 30 JUNI 2016

Dinilai Punya Kans Besar, PKS Incar Khofifah-Risma

ISTIMEWA

DPW: Politik Butuh Pertimbangan Matang

Khofifah Indar Parawansa

Tri Rismaharini

SURABAYA (BM) – Setelah dimunculkan tiga parpol (Golkar, Hanura dan Nasdem), kali ini giliran PKS menyebut Khofifah Indar Parawansa menjadi salah satu kandidat potensial untuk dimajukan di Pilgub Jatim 2018. “Bu Khofifah figur yang memiliki kans besar untuk maju di Pilgub Jatim 2018,” ujar Ketua Dewan PimpinanWilayah (DPW) PKS Jatim, Arif Hari Setyawan, Rabu (29/6). Selain Khofifah, PKS juga masih menjajaki kandidat lainnya, di antaranya Tri Rismaharini (walikota Surabaya), Saifullah Yusuf (Wagub

Jatim) dan Abdul Halim Iskandar (ketua DPRD Jatim). “Kami juga sudah melakukan komunikasi dengan beberapa nama yang sudah beredar itu,” tambahnya. Meski demikian, Arif mengatakan bahwa PKS belum mengerucutkan pilihan. Hingga kini partainya masih dalam penjajakan terhadap bakal calon yang memiliki potensi. “Kami juga tidak ingin terburuburu, karena dalam politik semuanya membutuhkan pertimbangan yang matang dan tidak sembarangan,” tandasnya.

Namun dia mengatakan bahwa PKS juga berharap tetap bisa mengusung kader sendiri. “Mengenai nama-namanya sementara memang masih sekitar mantan ketua DPW PKS Jatim dan juga anggota DPR yang berasal dari daerah pemilihan Jatim,” tambahnya.(rdl)

Bu Khofifah figur yang memiliki kans besar untuk maju di Pilgub Jatim 2018,” - ARIF HARI SETYAWAN Ketua DPW PKS Jatim

Bakesbangpol Batal Jadi Instansi Vertikal Ketua Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo menegaskan, adanya surat penundaan tersebut maka otomatis status kantor/ Bakesbangpol provinsi dan kabupaten/kota adalah tetap berstatus sebagai perangkat daerah. “Berikut pegawainya masih tetap berstatus PNS di lingkungan kantor/Bakesbangpol dan kabupaten/kota dengan mempertimbangkan kompetensi yang sesuai dengan tugas dan fungsi organisasi,” terangnya. Namun demikian, lanjut Freddy, dia khawatir perubahan itu menjadi persoalan hukum di kemudian hari terkait kepastian hukum penyelenggaraan urusan pemerintahan umum berdasarkan Undang-Undang

Freddy Poernomo

(UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemda. “Kami di Komisi A merekomendasikan kepada pimpinan DPRD Jatim mendesak pemerintah pusat untuk segera menetapkan PP tentang Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Umum sesuai amanat UU Nomor 23/2014 tentang Pemda. Sebab perubahan UU tidak

bisa dibatalkan dengan menerbitkan surat edaran. Di belakang hari bisa menimbulkan masalah hukum,” katanya. Freddy menjelaskan, terbitnya keputusan Mendagri Nomor 100/2215/SJ tentang Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Umum tertanggal 16 Juni 2016 seharusnya tidak bisa menjadi landasan.

Sebelumnya Mendagri diminta Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) memasukkan Kebijakan Umum APBD Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) anggaran 2016. Meski sebelumnya muncul kebijakan Bakesbangpol menjadi lembaga vertikal yang berhubungan langsung dengan pemerintah pusat. Menyusul muncul surat dari Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri menerbitkan Surat Nomor 188.31/2398/POLPOM tertanggal 8 Juni 2016 yang diantaranya agar provinsi, kab/ kota mengalokasikan anggaran pada KUA-PPAS APBD 2017 untuk Bakesbangpol yang masih dikembalikan sebagai aparatur daerah. Sementara itu Kabiro Hukum Pemprov Jatim, Himawan Estu

Bagio mengatakan, adanya perintah Mendagri lewat SE yang menyatakan penundaan instansi Bakesbangpol sebagai instansi vertikal, maka otomatis APBD Jatim 2017 akan mengalokasikan anggaran untuk Bakesbangpol. “Besarannya kebutuhan anggaran sesuai aturan dengan yang ada di 2016. Kalau Pemprov Jatim tidak ada masalah.Yang pasti dalam APBD Jatim 2017 kita tetap menganggarkan,” lanjutnya. Namun terlepas dari itu semua, PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah menyebutkan bahwa produk hukum yang berbentuk SE maupun peraturan menteri berdasarkan asas-asas maupun hierarki peraturan perundangundangan yang berlaku tidak dapat membatalkan atau menangguhkan produk hukum yang berbentuk UU.

“Itu artinya SE Mendagri apapun bentuknya tidak dapat membatalkan UU yang sudah ada. Kecuali pembatalan atau penundaan tersebut dilakukan oleh UU. Mengingat di Indonesia produk yang paling tinggi ada di UU,” tegasnya. (rdl)

Kami di Komisi A merekomendasikan kepada pimpinan DPRD Jatim mendesak pemerintah pusat untuk segera menetapkan PP tentang Pelaksanaan Urusan Pemerintahan Umum sesuai amanat UU Nomor 23/2014 tentang Pemda.” - FREDDY POERNOMO -

Ketua Komisi A DPRD Jatim

ISTIMEWA

RATUSAN PEMUDIK TIBA DI PELABUHAN TANJUNG PERAK Ratusan penumpang menuruni kapal Pelni Gunung Dempo ketika berlabuh di Gapura Surya Nusantara Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/6). Berdasarkan data Pelindo III sejak H-15 hingga H-7 Lebaran, jumlah pemudik yang tiba di pelabuhan tersebut mencapai 38.000 penumpang.

Jumlah Pernikahan di Bawah Umur Meningkat Dispensasi Diberikan karena Hamil di Luar Nikah SURABAYA (BM) - Jumlah pernikahan anak di bawah umur sangat tinggi di Jatim. Dari data Pengadilan Tinggi Agama terdapat 3.000 permintaan dispensasi menikah dibawah umur pada 2015. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat di 2016. Sedangkan dari penelitian sejak Januari hingga Mei 2016 sudah ada 200 permintaan dispensasi di Kabupaten Malang. Sedangkan di Kabupaten Bondowoso kurang dari 100 permintaan dispensasi. “Penelitian ini dilakukan di 2 daerah saja, Bondowoso lebih sedikit karena jumlah penduduknya kecil,” ujar Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Jatim, Dwi Listywardhani, di Surabaya, Rabu (29/6). Dispensasi ini karena pasangan hamil di luar nikah. Menurutnya, sesuaidenganpenjelasandaripengadilan tinggi agama mereka memberikan dispensasi karena sangat terpaksa. “Hampir 100 persen karena terpaksa. Biasanya jika faktor budaya mereka masih bisa dinasehatin, ditunda dulu lah sampai pasangan dewasa,” terang Dhani, panggilan akrabnya. Disepensasi pernikahan di bawah umur ini muncul karena pasangan

yang akan menikah mempelai perempuan berumur dibawah 16 tahun. Karena kalau umur 16 tahun sudah boleh menurut Undang-Undang Perkawinan. Meskipun menurut aturan BKKBN ini adalah pernikahan dini. Pasangan ini dinikahkan karena sudah dalam keadaan darurat. Pengadilan ini sebenarnya juga tidak menginginkankeluarnyadispensasi.Namun, mempertimbangkan kondisi yang mendesak pada kedua mempelai. Awalnya mereka mengajukan per-

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Kebijakan penundaan status Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menjadi instansi vertikal dengan dibiayai dari APBN membuat kabupaten/kota dan provinsi bakal kelimpungan. Hal ini muncul setelah Komisi A DPRD Jatim melakukan public hearing dengan kepala Bakesbangpol kabupaten/kota se-Jawa Timur terkait ditundanya penandatanganan Peraturan Pemerintah (PP) tentang Urusan Pemerintahan Umum oleh Presiden RI pada 30 Mei 2016. Dalam pertemuan itu, pemerintah daerah (Pemda) terlihat tidak siap dengan dikembalikannya kebutuhan Bakesbangpol ke Pemda.

ISTIMEWA

Tetap Aparatur Daerah, Pemda Bisa Kelimpungan Anggaran

Dwi Listywardhani

mohonan nikah di KUA, kemudian lanjut Dhani, pihak KUA tidak mau menikahkan karena melanggar undang-undang makanya diajukan ke pengadilan agama. “Pertimbangan dikeluarkannya dispensasiiniuntukmenyelamatkananak dan ibunya. Agar sang anak nantinya memiliki status dan pasangan ini nikah siri. Karena ada kaitannya dengan aspek yang lain,” ungkapnya. Kondisi ini cukup memprihatinkan karena ada potensi jumlah pernikahan di bawah umur meningkat dan semuanya karena kondisi mendesak untuk dinikahkan atau terjadi hamil di luar nikah. Dhani mengakui jika program generasi berencana belum gencar. selain itu kewenangan BKKBN dalam program ini sebatas pemberian pengetahuan dan informasi. “Ini kaitannya bukan hanya soal pengetahuan tapi soal moral dan gaya hidup, kami hanya mengingatkan,” tukasnya. Lanjutnya, persoalan ini multidimensi dan penyelesaiannya harus melibatkan multisektor. Dan orang tua memiliki peranan strategis dan harus mengingatkan gaya hidup serta gaya pacaran anak muda sekarang. “Orang tua jangan lengah, khususnya yang punya anak remaja,” pungkasnya.(zal/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 30 JUNI 2016

Dispendik Siapkan Aplikasi Pantau Nilai TPA

FOTO : BM / MADJI

SIAP ANTAR PENUMPANG: Bus kelas ekonomi sedang berbaris di terminal Purabaya Surabaya, banyak calo dan awak bus yang menawarkan jasanya . Namun tidak sedikit mereka mengajak bahkan menarik calon penumpang agar mau numpang bus yang ia kehendaki.

Purabaya Siapkan 1.400 Bus Cadangan Antisipasi Terjadinya Lonjakan Pemudik saat Lebaran SURABAYA (BM) – Berbagai upaya terus dilakukan PengelolaTerminal Purabaya Surabaya (Bungurasih) yang ada di KecamatanWaru, Kabupaten Sidoarjo guna mengantisipasi terjadinyalonjakanpemudiksaatlebaranmendatang.Salahsatunya,dengan menambah armada bus. Pelaksana Tugas Kepala Unit Pelaksana Teknis Terminal Purabaya Surabaya, Soesandi Ismawan mengatakan, jumlah bus cadangan tersebut bertambah 200 dari sebelumnya 1.200 bus cadangan yang sudah disiagakan. Jadi, total disia-

gakan sebanyak 1.400 bus cadangan yang mulai disiapkan mulai Kamis (30/6) hari ini. “Terminal Purabaya Surabaya menambah 200 armada bus cadangan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang pada arus mudik Lebaran tahun ini. Sebelumnya kami sudah siapkan bus cadangan sebanyak 1.200 armada,” katanya, Rabu (29/6). Ia mengemukakan, bus yang disiagakan tersebut terdiri dari bus pariwisata dan bus cadangan untuk mengantisipasi terjadinya pen-

ingkatan penumpangsaat mudik lebaran mendatang. “Kami tidak mau ambil risiko, maka kami siapkan bus lebih banyak daripada yang kami siapkan semula supaya pelaksanaan lebaran berjalan dengan lancar,” katanya. Ia memprediksi puncak arus mudik Lebaran di Terminal Purabaya terjadi H minus 3 dengan estimasi jumlah penumpang sebanyak 70 ribu orang. “Saat ini, persiapan kami sudah 100 persen karena kami memang harus siap dari H minus 12 hingga H plus 10

untuk pelaksanaan lebaran tahun ini,” katanya. Terminal Bus Purabaya Surabaya di Bungurasih Sidoarjo sendiri saat ini telah menindak sebanyak 304 bus yang dinilai tidak layak untuk beroperasi dan dijadikan sebagai angkutan Lebaran 2016 karena bisa membahayakan penumpang. “Bus yang dinilai tidak layak tersebut langsung dikeluarkan dari dalam terminal dengan keadaan kosong,” katanya. Selain itu, pihak pengelola juga sudah memasang sekitar 32 CCTV

yang dipasang di sejumlah sudut terminaluntukmemantauseluruhpenumpangyanghendakmenaikibusdi terminal Purabaya (bungurasih). Pihaknya berharap para pemudik bisa merasakan aman, nyaman dan tenteram saat mudik lebaran. “Insyaallah persiapan kami sudah 100 persen. Karena sudah jauh hari kita persiapkan. Yakni sekitar H-12 hingga H+10 pasca lebaran. Mulai dari Armada, posko keamanan, kesehatan, maupun CCTV juga sudah kami persiapkan,” jelasnya. (adi/udi)

ITS Beri Peluang Hafidz Al Quran Jadi Mahasiswa

FOTO : BM / MADJI

HIAS MAKAM: Seorang ahli waris sedang menghias makam keluarga, ia inginkan keindahan makam mejadi daya tarik bagi keluarga almarhum untuk selalu berkunjung dan berdoa . Keindahan yang ia lakukan sebagai rasa terima kasih atas jasa almarhum , diharapkan keindahan bisa menjadi daya tarik wisata di Makam Umum Keputih Surabaya.

Dewan Kritisi Aturan Pencopotan Hiasan Makam Keputih SURABAYA (BM) – Surat edaran yang dikeluarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya soal larangan pemasangan segala bentuk hiasan makam di Tempat Pemakamam Umum (TPU) Keputih Kota Surabaya, menuai reaksi keras sebagian anggota dewan. Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius Awey mengatakan, surat pemberitahuan yang dikeluarkan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Pemkot Surabaya untuk ahli waris agar mencopot segala bentuk hiasan makam di TPU Keputih adalah intoleransi. Sebab, kata dia, ketentuan memasang ornamen di makam merupakan wujud dari keyakinan masing-masing orang. Dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani Aditya Wasita dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya itu dijelaskan, segala macam ornamen makam harus dilepas, baik itu bangunan makam, segala pernak-pernik hiasan berupa salib dan lainnya, harus dicopot dan hanya menyisakan batu nisan. Pencopotan itu, mengacu pada Perda nomor 13 tahun 2003 tentang pengelolaan tempat pemakaman dan penyelenggaraan pemakaman jenazah. Bunyi perda ini adalah setiap orang dilarang mendirikan, memasang, menempatkan, menggantungkan benda apapun di atas atau di dalam petak tanah makam sehingga dapat memis-

ahkan makam yang satu dengan lainnya. MenurutVinsensius Awey, dalam surat pemberitahuan itu dijelaskan, segala macam ornamen makam harus dilepas, baik itu bangunan makam, segala pernak-pernik hiasan berupa salib dan lainnya,harusdicopotdanhanyamenyisakanbatunisan. Awey menegaskan, Pemkot Surabaya tidak bisa mengatur rumah masa depan orang. Apapun alasannya, keterangan Pemkot tidak bisa diterima. Biarpun berdalih estetika, masih banyak penataan kawasan kota Surabaya yang perlu mendapatkan perhatian ekstra, termasuk penataan reklame yang merusak keindahan kawasan kota. Politisi Partai Nasdem ini mengatakan Perda Nomor 13 Tahun 2003 tidak bisa diterapkan. Sebab, sampai saat ini belum memiliki Perwali yang mengatur tentang petunjuk teknis pelaksaaan. “Bunyi perda itu masih ambigu, tidak jelas apakah semua ornamen kayak kijing itu juga harus dicopot, kalau tenda makam saya setuju dilepas,” ucapnya. Salah seorang ahli waris almarhum, Yulius Hendri mengaku tidak mengerti dengan keinginan Pemkot Surabaya. Sebab, di Makam Kembang Kuning bangunan makam tidak pernah ada permintaan dibongkar, sedangkan di TPU Keputih diminta untuk dilepas. “Surat pemberitahuan ini cukup melukai,” katanya. (dji/udi)

SURABAYA (BM) - InstitutTeknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuka kesempatan kepada Hafidz Al Quran 30 juz untuk menjadi mahasiswa di Program Studi Diploma IV (DIV)Teknik Sipil. Kebijakan baru ini berlakusejakpenerimaanmahasiswabaru tahun ajaran 2016/2017. Dr Machsus, Kepala Prodi D-IV Teknik Sipil ITS mengatakan, kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan Rektor ITS yang telah membuka kesempatan masuk ITS bagi Hafidz dan Hafidzah Al Quran 30 juz melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN. “Dalam konteks ini, hafal Quran 30 juz dapat digunakan sebagai salah satu prestasi untuk penerimaan mahasiswa baru, seperti juga kita menghargai mereka yang berprestasi dalam bidang non-akademik lain,” katanya dalam rilis yang dikirim ke sejumlah media, Rabu (29/6). Machsus mengatakan, calon ma-

hasiswa baru yang hafal Quran 30 juz tetap harus mengikuti jalur penerimaan yang resmi dengan syarat tambahan melampirkan sertifikat resmi hafidz 30 juz tersebut. “Sertifikat itu nantinya akan menjadi pertimbangan tersendiri bagi Prodi D-IV Teknik Sipil untuk bisa menerima hafidz tersebut sebagai mahasiswa baru,” katanya. Sementara itu, biaya kuliah yang juga menggunakan Uang KuliahTunggal (UKT) untuk program ini tetap normal, sama dengan mahasiswa dari program reguler lainnya. “Tidak ada UKT khusus bagi hafidz 30 juz ini. Jadi prinsipnya tetap akan dievaluasi kemampuan orang tuanya masing-masing supaya berkeadilan dalam menggunakan UKT,” kata Machsus. Bagi yang mampu tetap harus membayar UKT yang besarnya proporsional terhadap penghasilan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. (*/udi)

SURABAYA (BM) - Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya sedang menyiapkan aplikasi untuk pengecekan nilai Tes Potensi Akademik (TPA) agar Peserta Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) jalur kawasan bisa langsung mengetahui tingkat potensi akademiknya. “Hasil TPA biasanya hanya disampaikan ke sekolah, agar bisa dilihat kompetensi siswa untuk dipetakan. Tapi tahun ini kami berusaha membuat tambahan aplikasi di website agar siswa bisa mengecek langsung dengan menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan),” kata Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan ketika ditemui usai memantau tes TPA di SMA Komplek, Rabu (29/6). Namun, kata dia, dispendik saat ini lebih terfokus pada pengumuman penerimaan jalur kawasan terlebih dahulu. Karena hasil TPA pada 29 dan 30 Juni harus lebih dulu dikoreksi oleh tim Psikologi Universitas Airlangga (Unair). Kemudian hasil TPA juga harus segera diserahkan ke tim Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) untuk dihitung dengan proporsi Nilai Ujian Nasional (NUN). “Kami prioritas pengumuman dulu, takutnya akan mengganggu pengumuman. Karena tanggal 1 Juni pukul 06.00 harus sudah sampai masyarakat pengumumannya lewat internet atau sekolah kawasan yang dituju,” lanjutnya. Dengan demikian, pendaftar yang tidak lolos jalur kawasan masih memiliki 18 jam sebelum PPDB jalur umum ditutup. Sedangkan yang diterima bisa segera daftar ulang untuk memastikan siswa yang diterima di jalur kawasan. Di sisi lain, kemarin TPA SMP jalur kawasan diikuti 5.509 peserta serentak di 13 sekolah dan 1 rumah sakit. Soal TPA terdiri 180 soal yang harus dkerjakan dalam 2 jam, mulai pukul 08.00 sampai pukul 10.00. Di setiap kelas terdapat satu tester atau pemberi petunjuk kepada peserta dalam mengerjakan tes. Humas TPA 2016, Margaretha menjelaskan, kecepatan peserta dalam memahami petujuk tester akan mempengaruhi pengerjaan TPA. Karena semakin cepat memahami maka akan semakin cepat mengerjakannya. “Soal TPA untuk yang benar skornya 1, kalau salah skornya 0. Yang perlu lebih diperhatikan itu data diri, nantinya tester yang memastika dan menelusuri data peserta. Karena ini berpengaruh dlam pemindaian,” jelasnya. Penilaian lainnya juga terdapat pada aspek skoring nilai individu dan nilai rata-rata kelompok pendaftar tahun ini. Sehingga nilai yang akan diakumulasikan dengan NUN, bukan murni dari skor salah atau benar pengerjaan soal. (sdp/udi)

42 UKM Meriahkan Bazar Tani Pemkot SURABAYA (BM) – Sebanyak 42 usaha kecil menengah (UKM) se-Kota Surabaya dipastikan bakal ikut meramaikan bazar produk unggulan para petani dan peternak yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada Kamis (30/6) dan Jumat (1/7). Kepala Dinas Pertanian Surabaya, Joestamaji mengatakan, guna mensukseskan acara itu pemkot memang sengaja menggandeng kelompok tani dan UKM binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Koperasi Kota Surabaya. “Totalnya semua ada 42 UKM yang tersebar di 31 kecamatan yang ada di Surabaya,” katanya, Rabu (29/6). Joestamadji mengatakan pula, bazar yang digelar kali ini merupakan hasil kerja sama Dinas Pertanian dan Badan Ketahanan Pangan Kota Surabaya. Dikatakan pula, kegiatan itu nantinya juga akan dijadikan sebagai ajang promosi komoditas hasil bumi para petani di Surabaya. Ia berharap, dalam kesempatan ini berharap timbulnya komunikasi berkesinambungan antara kelom-

FOTO: BM/SULUH DP

PROSES SELEKSI: Sejumlah siswa mengikuti TPA masuk SMP kawasan di Kota Surabaya, Rabu (29/6).

Telepon Penting

FOTO: BM/HASAN

Joestamaji

pok tani/UKM dengan para konsumen. Rencananya, selama dua hari bazar akan diadakan di jam berbeda di sepanjang Jalan Jimerto Pemkot Surabaya. “Pada Kamis (30/6) bazar diadakan pada pukul 12.00WIB hingga 18.00 WIB,” katanya. Sedangkan pada 1 Juli 2016, bazar akan diadakan mulai pukul 09.00WIB hingga pukul 14.00 WIB. Dia berharap, warga Kota Surabaya dan pegawai di lingkungan Pemkot Surabaya bisa memanfaatkan dengan baik kegiatan seperti ini,” katanya. (has/udi)

Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 30 JUNI 2016

Kapolresta Dalami Kasus Pemakaian dan Pencurian Obat Keras Ilegal

Diduga dari Depo RSUD Gambiran yang Libatkan 2 Staf KEDIRI (BM) - Kapolresta Kediri AKBP Wibowo menyatakan akan mendalami kasus pencurian obat jenis penenang di RSUD Gambiran. Kabar yang beredar pemasokan obat tersebut melibatkan banyak oknum RS setempat. Sebelumnya diberitakan, Satreskoba Polresta Kediri mengamankan dua oknum staf yang bertugas sebagai penjaga depo obat RSUD gambiran. Kasus pencurian itu terbongkar, usai ditangkapnya segerombol anak punk yang diketahui mabuk.

Dalam interogasi yang dilakukan petugas, mereka mengaku mengkonsumsi pil koplo. Bahkan, tersangka menunjuk toko yang menjual obat-obatan keras tersebut. Dari penyidikan, diketahui jika obat yang dikonsumi jenis obat penenang psycho tropica dan anistesi yang dipasok dari RSUD gambiran. Sementara itu, Humas RSUD Gambiran Nitra mengatakan pihaknya menyerahkan sepenuhnya kasus itu ke pihak kepolisian. “Sampai saat ini kami belum tahu modus pencurian tersebut, kami masih

FOTO BM/SIROJUDIN

MASIH DIUSUT : Kapolresta Kediri AKBP Wibowo saat memberi keterangan tentang kasus pencurian obat keras ilegal.

menunggu hasil penyidikan kepolisian,” katanya. Diduga pencurian obat tersebut melibatkan banyak oknum di RSUD Gambiran. Karena yang tertangkap hanyalah staf sebagai penjaga depo obat. Kabarnya, ada oknum di atas staf tersebut yang ikut terlibat. Menanggapi kabar tersebut, Kapolresta AKBP Wibowo menegaskan pihaknya akan mendalami kasus tersebut. “Kami masih terus mendalami kasusnya dan tentunya melidik siapa saja yang terlibat,” tegasnya. (roj/nov)

Gelar Operasi Ramadniya Semeru 2016 di Halaman Mapolres

NGANJUK (BM) - Apel gelar pasukan Operasi Ramadniya Semeru 2016 di halaman Mapolres Nganjuk, Rabu, (29/6), tak dihadiri Bupati Nganjuk Drs H Taufiqurrahman dan diwakili Wakil Bupati (Wabup) Nganjuk Wachid Badrus. Sementara, apel itu diikuti seluruh anggota Polres, TNI, Satpol PP, Dinas Pemadam Kebakaran, Jasa Raharja, Orari, serta Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk. Hadir pula dalam apel tersebut, seluruh staf dan perwira Polres Nganjuk. Selain itu, hadir jufa Dandim 0810/Nganjuk Letkol (Inf) Akatoto serta Forum Pimpinan

FOTO BM/KAMTO

PENGAMANAN : Wakil Bupati Nganjuk saat pimpin apel gelar pasukan Operasi Ramadniya Semeru 2016 di halaman Mapolres Nganjuk, Rabu, (29/6)

Daerah (Forpimda) Nganjuk. Sebelum membacakan amanat gelar pasukan pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1436 H dari Kapolri Jenderal Polisi Drs Badrodin Haiti, wabup melakukan pengecekan kesiapan personel sebelum diterjunkan ke pos-pos pengamanan dan pos pelayanan. Di antaranya, pengamanan di tempat-tempat peribadatan umat muslim, lokasi Salat Ied, permukiman masyarakat, jalur-jalur pergerakan orang dan barang, terminal, obyek-obyek wisata, tempat-tempat pembagian zakat fitrah, serta tempattempat dan kegiatan masyarakat

lain yang perlu diamankan. Dalam amanatnya, wabup menyebut, perayaan Hari Raya Idul Fitri bukan sekadar persoalan rutinitas seremonial tahunan semata, namun lebih kepada kepedulian menempatkan keselamatan jiwa umat berbangsa di atas segalanya. Adapun target pada perayaan lebaran tahun ini, mewujudkan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang melaksanakan kegiatan perayaan hari raya idul fitri 1437 H, baik saat beribadah puasa, salat tarawih, salat Idul Fitri, bersilaturahim, berwisata maupun berbagai aktivitas lainnya. (kam/nov)

KILAS

BPJS Kesehatan Berikan Kemudahan Pelayanan

KEDIRI (BM) - Sebagai wujud kepedulian terhadap kenyamanan dan kepuasan masyarakat jelang lebaran, BPJS Kesehatan Cabang Utama Kediri memberikan kemudahan pelayanan. Salah satunya, meringkas prosedur pemrosesan BPJS. Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Utama Kediri, Hernina Agustin menjelaskan, peserta BPJS kesehatan yang sedang mudik dapat berobat di luar wilayah tanpa harus melapor ke Kantor Cabang BPJS setempat. Untuk prosedurnya, peserta BPJS langsung mengunjungi IGD rumah sakit terdekat yang ditunjuk kantor cabang. Wanita yang akrab disapa Hernina itu menambahkan kebijakan pemangkasan tersebut berlaku sejak H-7 sampai H+7 lebaran. Dengan diterapkannya kebijakan tersebut, peserta BPJS yang sakit ketika perjalanan mudik maupun yang sudah sampai di tempat tujuannya bisa langsung memeriksakan ke rumah sakit terdekat tanpa harus melapor ke kantor BPJS maupun ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP). “Kemudahan tersebut hanya berlaku bagi peserta BPJS yang berstatus aktif. Oleh karena itu, peserta harus memastikan kalau pembayaranya disiplin,” pungkasnya. (bad/nov)

FOTO BM/IBAD

Kepala BPJS Cabang Utama Kediri Hernina Agustin (empat dari kanan)

Ditemukan Daging Tak Layak Konsumsi Masih Dijual KEDIRI (BM) – Bukan hanya makanan-minuman (mamin) yang ditemukan tak layak konsumsi dalam sidak di Kota Kediri. Ternyata, Petugas Dinas Pertanian setempat juga menemukan daging tak layak konsumsi, pada

Rabu (29/6), pagi. “Tadi ada radang hati dan kami sudah minta agar dibuang,” kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kota Kediri Sigit Setiono, setelah sidak di Pasar Setonobetek Kota Kediri.

Ia mengatakan, kualitas daging yang tidak lagi sehat tentunya tidak baik jika dikonsumsi manusia. Karena itu, ia meminta agar daging yang tidak layak konsumsi untuk tidak dijual ke pembeli. Selain menemukan daging tidak

layak konsumsi, petugas juga menemukan daging dengan kadar air lebih. Normalnya, kadar air di daging adalah 78-80 persen, dan saat diperiksa ditemukan kadar air di daging mencapai 81 persen. “Namun daging dengan

kadar air 81 persen itu masih dalam batas toleransi. Temuan tadi kadarnya hanya lebih sedikit dari normal,” katanya lagi. Petugas juga masih mene­ mukan penjual yang tidak memiliki surat keterangan dari

rumah potong hewan (RPH) serta surat keterangan sehat. Dua surat itu, harus dimiliki pedagang baik pedagang yang mengambil daging dari kota maupun dari luar Kota Kediri. Surat itu juga sesuai dengan

aturan, dengang tempat penyembelihan hewan yang diperbolehkan adalah rumah potong hewan (RPH). Selain sidak di pasar Setonobetek Kediri, petugas juga sidak di Pasar Dandangan Kota Kediri. (son/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Lebaran Tahun Ini, Guru Honorer K2 Akan Gigit Jari

Sebaliknya, Guru Status PNS Malah Banjir Pendapatan

JOMBANG (BM) - Sebanyak 875 tenaga guru honorer K 2 Ka b u p a t e n Jo m b a n g dipastikan gigit jari pada lebaran mendatang. Hal itu, karena tidak adanya anggaran tunjangan hari raya (THR) bagi para guru honorer tersebut. Seperti yang diungkapkan Ipung Kurniawan koordinator Guru Honorer K2 Kabupaten Jombang. Menurutnya, kondisi

lebaran tahun ini dipastikan tidak ada perubahan dari tahun-tahun sebelumnya. Karena, mereka dipastikan tak akan menerima THR dari dinas pendidikan setempat. “Setiap tahun tidak ada THR dari dinas pendidikan untuk para guru honorer. Namun bagi kepala sekolah di sejumlah sekolah, guru honorernya hanya dapat bingkisan,” terangnya.

Hal ini, berbeda dengan guru status PNS yang banjir pendapatan dengan adanya gaji ke-13 dan juga menerima THR jelang lebaran. Menurut lelaki yang sudah mengabdi menjadi guru honorer sejak 2003 ini, Kondisi yang dialami guru honorer berbanding terbalik dengan para Guru PNS yang ada di Kabupaten Jombang. Hal ini, dikarenakan PNS

menerima berbagai fasilitas tunjangan. “Yang diterima PNS banyak tunjangannya, mulai dari cairnya gaji ke-13 dan 14 serta sertifikasi, bagi kita yang masih honorer walau sudah mengabdi puluhan tahun tetap saja tak dapat apa-apa,” katanya. Meski begitu, dirinya tak mempersoalkan perbedaan pendapatan yang diterimanya dengan para guru yang berstatus

PNS, namun dirinya berharap ada kejelasan status terhadap para guru honorer yang ada di Kabupaten Jombang. “Kita hanya menuntut kejelasan status, kasihan mereka yang sudah mengabdi puluhan tahun namun belum ada kejelasan status. Apakah akan ada pengangkatan atau tidak semuanya belum jelas,” katanya. (aan/nov)

Walikota dan Lembaga Pendidikan Ma’arif NU Lakukan MoU MOJOKERTO (BM)- Wa­ likota Mojokerto Mas’ud Yunus dan Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Ja­wa Timur Abdul Haris, me­­nandatangani nota kese­p ahaman (MoU) program pengembangan Kampung Bahasa. Program kampung bahasa yang berada di Pulorejo Kota Mojokerto sejak tahun 2014 lalu, jadi atensi tersendiri Walikota Mas’ud Yunus. Karena, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kampung Bahasa Inggris di Kota Mojokerto. Pengembangan dan inovasi terus dilakukan Pemerintah Kota Mojokerto untuk mewujudkan misi pendidikan ini. Nota

kesepahaman ini dibuat dengan maksud untuk melakukan kerja sama sinergis antara Pemkot Mojokerto dengan LP Ma’arif NU dalam rangka menyusun dan melaksanakan program pengembangan Kampung Bahasa di Pulorejo Kota Mojokerto. Adapun objek nota ke­ se­p ahaman meliputi pe­ ngembangan Kampung Ba­ hasa di bidang pendidikan dan latihan, penelitian dan pe­ngabdian kepada masyarakat juga bidang-bidang lain yang sesuai dengan kebutuhan yang relevan untuk pengembangan ke depan. Sementara, Walikota Mas’ud Yunus menyampaikan bahwa

FOTO BM/PRAYOGI

KERJA SAMA: MoU Kampung Bahasa yang dilakukan Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus dan Ketua Pengurus Wilayah Lembaga Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama Ja­wa Timur Abdul Haris

Kampung Bahasa di Pulorejo akan terus dikembangkan dan mencapai target yaitu terciptanya wilayah Pulorejo yang mampu berbahasa inggris

aktif dan menjadi wisata edukasi. “Salah satu upaya untuk mewujudkan hal itu yaitu dengan menggandeng LP Ma’arif NU. Nantinya, LP Ma’arif akan

fokus untuk mewujudkan misi ini,” tuturnya. Ke depan Kelurahan Pulorejo akan menjadi Kampung Edukasi dan Budaya. Di wilayah ini juga akan dibangun Kampus Perguruan Tinggi Negeri. Walikota ingin dengan adanya pembangunan di wilayah barat Kota Mojokerto akan jadi penyeimbang keramaian yang sudah terbangun di wilayah timur Kota Mojokerto. Walikota berharap dengan ramainya seluruh wilayah di Kota Mojokerto akan terwujud pemerataan ekonomi. Dengan meratanya ekonomi maka akan terwujud kesejahteraan dan kemajuan di Kota Mojokerto. (gie/nov)

KILAS

Pemasangan ATC Ikut Pantau Aksi Bandit Jalanan MOJOKERTO (BM) - Bandit jalanan yang akan beraksi di jalur mudik Kota Mojokerto, bakal tak bisa lolos dari jeratan hukum. Ini setelah adanya penempatan kamera pemantau kualitas tinggi di lima persimpangan utama di Kota Onde-onde. Selain, bisa mengatur arus lalu lintas saat arus mudik dan balik lebaran, kamera pemantau ini bisa mengidentifikasi pelaku tindak kejahatan. Hal itu dijelaskan Kepala Dishub Kominfo Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo. Ia mengatakan, kamera pemantau itu dipasang di Simpang Gajah MadaPemuda, Gajah Mada-Empunala, Majapahit-Kartini, Majapahit-Yos Sudarso dan Simpang Majapahit-Bhayangkara. Menurut dia, gambar kamera dengan kualitas tinggi itu bisa dipantau 24 jam karena terkoneksi Kantor Dishub Kominfo. “Dengan area traffick controll sysFOTO BM/PRAYOGI tem (ATC) ini kami bisa mengendalikan Gaguk Tri Prasetyo arus lantas di lokasi tanpa ke lokasi. Bisa mengatur siklus time. Termasuk, juga bisa mengidentifikasi pelaku tindak kejahatan,” kata Gaguk. Gaguk menjelaskan, saat puncak arus mudik nanti, biasanya terjadi kemacetan parah di jalur utama By Pass Mojokerto. Sebagai alternatifnya, kendaraan pemudik dialihkan ke jalan utama Kota Mojokerto. Untuk itu, dengan sistem ATC, pihaknya berharap kemacetan bisa diurai dengan mengatur waktu lampu merah di setiap persimpangan dari jarah jauh. Tak hanya itu, lanjut Gaguk, kemampuan kamera ATC yang menghasilkan gambar kualitas tinggi bisa digunakan untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan maupun kasus kecelakaan lalu lintas. Monitor pemantau juga diberikan kepada Polres Kota Mojokerto. (gie/nov)

Sidak Dinkes di RS Negeri dan Swasta Nihil Vaksin Palsu MOJOKERTO (BM) – Dinas K e s e h a t a n ( D i n k e s ) Ko t a Mojokerto melakukan sidak ke sejumlah rumah sakit, Sidak yang dipimpin Kepala Dinkes Cristina Indah Wahyu itu terkait maraknya peredaran vaksin palsu. Hasilnya, tidak ditemukan FOTO BM/PRAYOGI Kadinkes Kota Mojokerto (kiri) bersama Direktur RS adanya vaksin palsu. Sementara, sidak ini dilakukan di RS Gatoel Gatoel. PERWAKILAN

dan Rekso Waluyo. “Ini tadi clear tidak ada vaksin palsu karena yang dipakai pihak rumah sakit negeri maupun swasta berasal dari Kemenkes yang didistribusikan secara gratis melalui Dinkes Kota Mojokerto,” kata Indah, Rabu (29/6). Namun, Indah mengaku tak mau kecolongan. Pihaknya

mengecek setiap ampul stok vaksin di rumah sakit dan klinik swasta. Karena, vaksin palsu yang banyak beredar saat ini ditengarai menyasar rumah sakit dan klinik swasta. Hanya saja, sampai saat ini hasil pengecekan masih nihil. “Patokan kami, dua digit terakhir dari nomor batch pada vaksin

adalah tahun produksi, kemudian expirednya dari kode produksi, kalau lebih dari dua tahun patut dicurigai. Kalau campak tiga tahun masa expired-nya,” terangnya. Dengan begitu, Indah me­ mastikan pula tak perlu melakukan imunisasi ulang terhadap anakanak di Kota Mojokerto. “Tidak ada pengulangan karena buang-buang

duit. Sejauh ini belum ada keluhan masyarakat terkait penggunaan vaksin dalam imunisasi,” tuturnya. Lebih lanjut mantan Wakadir RSUD Kota Mojokerto ini menjelaskan vaksin yang didistribusikan dinkes berasal dari Dinas Kesehatan Provinsi yang diambilkan dari Kementrian Kesehatan.(gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 30 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Antisipasi Gejolak Harga, TPID Terbitkan 6 Paket Kebijakan

TUBAN (BM) - Selama Ramadan dan menjelang lebaran Idul Fitri 2016, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur, berupaya mengelola potensi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok. Upaya ini ditempuh dalam menstabilkan harga barang, terutama sembako yang sering meresahkan masyarakat.

“Pemerintah berusaha menjaga laju inflasi, karena dengan inflasi yang terkendali dapat mendorong terjaganya daya beli masyarakat, distribusi pendapatan yang merata, serta mendorong investasi produktif dan dalam jangka panjang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yang berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat,’’

tulis Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Jatim, Ir Eddy Santoso MM, melalui suratnya tertanggal 13 Juni 2016, yang ditujukan kepada seluruh SKPD di masing-masing Kabupaten/ Kota se-Jatim. Pemerintah pusat, lanjut Eddy, melalui pemerintah daerah turut menjaga stabilitas harga, pengamanan paso-

kan dan ketersediaan bahan pangan selama Ramadan dan menjelang Idul Fitri. Pemerintah daerah melalui TPID berkoordinasi dengan badan/dinas terkait tidak terjadinya gejolak harga, sehingga masyarakat bisa tenang dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri tahun ini. Menurut Eddy, Pemprov

Jelang Lebaran, BPJS Permudah Pelayanan

TUBAN (BM) - Dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dan wujud kepedulian terhadap kenyamanan dan kepuasan peserta menjelang hari raya Idul Fitri 2016, BPJS Kesehatan menerapkan kebijakan khusus terkait prosedur pelayanannya. Para peserta BPJS Kesehatan yang sedang mudik lebaran tahun ini, dijamin bisa memperoleh pelayanan kesehatan dengan prosedur yang simpel. Sebagai catatan, para peserta BPJS kesehatan saat mudik selalu membawa kartu JKN-KIS (Kartu Indonesia Sehat, Kartu BPJS Kesehatan, Kartu Askes, Kartu Jakarta Sehat, dan Kartu Jamkesmas). Seperti diungkapkan Muhammad Masrur Ridwan, Kepala Capang BPJS Kesehatan Bojonegoro, di Kantor BPJS Kesehatan Bojonegoro Rabu (29/6). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di Kantor Cabang BPJS Kesehatan seluruh Indonesia dengan tema Mudik Nyaman, Selamat di Kampung Halaman Bersama BPJS Kesehatan. Menurut Masrur, peserta BPJS Kesehatan yang sedang mudik dapat berobat di luar wilayahnya, tanpa harus melapor ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan di kotanya. Soal prosedur, peserta BPJS Kesehatan dapat langsung mengunjungi IGD rumah sakit terdekat yang ditunjuk oleh Kantor Cabang. Masrur menambahkan, kebijakan pemangkasan prosedur pelayanan kesehatan tersebut berlaku sejak H-7 sampai dengan H+7 Lebaran. Berlakunya kebijakan tersebut, kata Masrur, peserta BPJS Kesehatan yang sakit saat perjalanan

FOTO BM/IST

KEMUDAHAN: Layanan BPJS Kesehatan dalam momen Lebaran mempermudah proses administrasi dimana peserta mendapat berobat di luar daerah.

mudik atau sampai ke tujuan tinggalnya, tidak harus melapor ke Kantor Cabang BPJS Kesehatan atau mengunjungi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) sementara. Kebijakan tersebut mengacu pada prinsip portabilitas yang diemban BPJS Kesehatan. “Pelayanan kesehatan tersebut berlaku bagi peserta BPJS Kesehatan yang berstatus aktif. Karena itu, agar peserta memastikan telah membayar iuran dan disiplin membayar iuran agar status kepesertaannya selalu aktif. Guna mengecek iuran peserta, dapat dilakukan melalui menu Cek Iuran Peserta atau melalui aplikasi BPJS Kesehatan Mobile. Sedangkan untuk daftar fasilitas kesehatan dan hotline service Kantor Cabang di seluruh Indonesia, dapat dilihat di website BPJS Kesehatan,” jelasnya.

Masrur menegaskan, selama peserta BPJS Kesehatan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku, serta tindakan medis yang diperolehnya berdasarkan indikasi medis yang jelas berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, maka BPJS tidak diperkenankan menarik iuran dari peserta. Dalam memastikan kelancaran peserta dalam memperoleh pelayanan kesehatan yang diperlukan, lanjutnya, BPJS Kesehatan juga menyediakan nomor kontak yang dapat dihubungi 24 jam oleh peserta di masing-masing wilayah. Selain itu, BPJS Kesehatan membuka posko mudik di 5 (lima) titik padat pemudik seperti Pelabuhan Merak Banten, Terminal Kampung Rambutan Jakarta, Terminal Bungurasih Surabaya, Pelabuhan Gili Manuk Bali dan Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. (emi/zen/dra)

Jawa Timur melalui TPID mengeluarkan 6 paket kebijakan untuk mengantisipasi gejolak harga menjelang Ramadan dan Lebaran yaitu pertama penguatan koordinasi antisipasi gejolak harga; kedua, penyiapan pasokan komoditas strategis dan energi; ketiga, penyiapan infrastruktur dan antisipasi kemacetan guna mendorong

kelancaran distribusi ; keempat, pelaksanaan operasi pasar bantuan ongkos angkut; kelima, pelaksanaan angkutan mudik gratis; dan Keenam, pengendalian ekspektasi masyarakat. Sementara itu, Kepala Bagian Humas dan Media Pemkab Tuban, Drs Teguh Setyobudi MM Selasa (28/6) menambahkan, Pemkab Tu-

ban sendiri jauh sebelumnya sudah membentuk tim pengendalian harga dengan berbagai instansi untuk melakukan sidak harga di sejumlah pasar tradisional atau swalayan. “Hasilnya, semua harga kebutuhan pokok masih dalam batas wajar dan kemampuan daya beli masyarakat masih tetap terjaga,” ujarnya.(emi/ zen/dra)

Produksi Beras dan Jagung Surplus, Dua Komoditas Lain Defisit GRESIK (BM) - Program swasembada pangan di Gresik masih terkendala, seperti komoditas daging dan kedelei yang mengalami defisit. Fakta itu mengemuka saat rapat koordinasi Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Gresik yang berlangsung di ruang Rapat Graita Eka Praja Kantor Bupati Gresik, Rabu (29/6). Rapat Dewan Ketahanan Pangan Daerah Kabupaten Gresik diikuti seluruh Camat sebagai anggota Dewan Ketahanan Pangan di wilayah kecamatan masing-masing, serta beberapa Kepala SKPD. Rakor DKP kali ini, Pemkab Gresik menghadirkan staf Teknis DKP Jawa Timur yang juga mantan anggota World Food Program PBB dan Lena Wahyu Marwati dari Badan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur. Wakil ketua sekaligus Wakil Bupati Gresik, Dr Mohammad Qosim yang memimpin rapat DKP Gresik memaparkan data ketersediaan pangan di Kabupaten Gresik sampai bulan Mei 2016. Pada komoditas beras dan jagung di Gresik mengalami surplus. Produksi beras Gresik mencapai 133.680,47 ton, surplus 87.662,22 ton. Produksi jagung mencapai 46.048,10, surplus 45.736,53 ton. Sedangkan komoditas ke-

PASURUAN

FOTO BM/ZAENUDIN

ANTISIPASI: Rapat koordinasi Dewan Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Gresik yang berlangsung di ruang Rapat Graita Eka Praja, Rabu (29/6).

delai dan daging mengalami defisit, yaitu produksi kedelai sampai Mei 2016 hanya 106,48 ton mengalami defisit 425,48 ton. Sedangkan produksi daging sesuai data bulan Maret 2016 hanya 430 ton, hingga mengalami defisit 91,51 ton. Meski belum ada wilayah di Gresik yang masuk rawan pangan, namun Wabup Qosim berharap kepada Camat serta seluruh anggota DKP Kabupaten Gresik untuk selalu memamntau. ”Laporkan dan segera berkoordinasi dengan Kantor Ketahanan Pangan apabila menemukan indikasi penduduk di suatu wilayah terindikasi rawan pangan,” kata Qosim. Tentang produksi daging dan kedelai yang mengalami defisit, Kepala Kantor Ketahanan Pangan yang sekaligus sekretaris DKP Gresik Wasti

Andari mengatakan, memang untuk dua komoditas tersebut tidak terlalu diunggulkan di Kabupaten Gresik. Kedelai misalnya, bagaimanapun para pengrajin tempe tahu Gresik selalu menggunakan kedelai impor untuk berproduksi. “Ka m i j u g a m e n a n a mkan pemahaman kepada masyarakat tentang diversifikasi (Penganekaragaman) pangan dengan mengganti konsumsi daging menjadi konsumsi ikan. Nilai protein dan gizi ikan ini sama bahkan lebih besar dari daging. Keadaan ini dapat menurunkan tingkat konsumsi daging dengan tidak mengurangi nilai gizinya. Hal ini juga sesuai hasil sidang Regional Ketahanan Pangan Jawa Timur agar DKP Daerah meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber protein hewani,” jelas Wasti.(sgg/zen/dra)

berita metro

www.beritametro.co.id

Proyek Puskesmas Menyimpang, PPK segera Panggil Rekanan PASURUAN (BM) - Proyek pembangunan Puskesmas Rejoso senilai Rp 1,3 miliar yang digarap asal-asal, menjadi perhatian serius dari PPK Dinas Kesehatan Pemkab Pasu­ruan. Dalam waktu dekat Ny. Aries Moestikaningtyas, selaku PPK yang juga sekretaris Dinkes Kabupaten Pasuruan, akan memanggil kontraktor pelaksanannya. Tujuannya untuk mengklarifikasi terkait dengan hasil garapannya yang diduga tidak sesuai spek. Sebenarnya rekanan proyek ini sudah pernah ditegur namun tidak digubris. “Mau saya itu, pihak re-

kanan akan saya surati dulu dalam kaitan dengan adanya temuan dugaan garapannya yang tidak sesuai spek. Memang, sebelum ini ramai di media, pernah ditegur Wakil Bupati, karena adanya garapan yang kualitasnya meragukan. Saya mohon maaf, maka itu secepatnya saya akan panggil dan akan saya klarifikasi. Termasuk pihak konsultan pengawasnya,” tegas Sekretaris Dinkes Kabupaten Pasuruan. Dikatakan PPK, Wabup kalau salah pernah kroscek proyeknya dua kali. Dan selama itu pula Wabup Riang Kulup Prayudha, minta supaya

garapan yang dianggap tidak sesuai spek diperbaharui atau dibetulkan. Kata dia, kalau sekarang ternyata di lapangan masih saja ditemukan adanya pekerjaan yang tidak sesuai spek, dirinya mengaku tidak habis pikir. Ketua PPK tersebut, berjanji akan bersikap tegas. Dirinya tidak akan ragu-ragu untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Sementara ini, pihaknya juga berencana mengadakan rapat koordinasi dengan timnya di internal Dinkes. Setelah itu, pihaknya juga akan koordinasi dengan jajaran SKPD samping yang ada keterkaitannya.

Sebenarnya, ungkap PPK berusia 52 tahunan, dirinya ketika ditunjuk sebagai PPK menolak. Karena orang satusatunya yang memiliki sertifikat sebagai PPK hanya dirinya, maka otomatis tidak bisa menolak. Kepala Dinkes Loembini P. menujuk dirinya jadi PPK proyek di Dinkes. Dikatakan untuk prpyek Puskesmas ada 4 proyek di 4 lokasi. Masing-masing di Kecamatan Rejoso, Winongan, Bangil dan Sukorejo. Setiap proyek nilainya antara Rp 600 juta–Rp 1,3 miliar. Proyek pembangunan Puskesmas Rejoso digarap oleh CV Sumber Rejeki. (kd/umr/dra)

FOTO: BM/IST

DIRAGUKAN: Proyek bangunan senilai miliaran rupiah dalam proses pengerjaannya masih menggunakan secara manual.

Atasi Kemacetan Kawasan Alun-Alun di Saat Mudik PASURUAN (BM) - Jalan raya di kawasan alun-alun Bangil yang merupakan salah satu titik rawan kemacetan di Jalur Pantura, terutama saat mudik. Karena di hari-hari biasa di kawasan itu juga sudah menjadi langganan macet. Satlantas Polres Pasuruan saat ini sudah menyiapkan dua cara dalam mencegah kemacetan di jalur tersebut. “Kendaraan yang akan diarahkan ke JLU (Jalur Lingkar Utara). Hal ini karena volume bisa dikurangi,” kata Kasat Lantas Polres Pasuruan, AKP Rian Septia Kurniawan, kemarin. Rian mengatakan, jika dengan cara ini kemacetan masih tak bisa dihindari, maka kendaraan akan diarahkan ke Pandaan menuju Purwosari untuk kemudian masuk ke Wonorejo menuju Kota Pasuruan. “Itu langkah terakhir. Tapi saya kira masih bisa diatasi dengan memaksimalkan JLU,” terangnya. Rian memperkirakan, pada puncak mudik 2016, aliran kendaraan bukan hanya dari Surabaya, tapi juga banyak dari arah Banyuwangi. “Kami perkirakan dari Banyuwangi juga padat,” pungkasnya. Selain itu di berbagai jalur juga diantisipasi agar semuanya dapat berjalan lancer, baik menuju maupu keluar Pasuruan. (pas/dra) PERWAKILAN

FOTO: BM/IST

PENGALIHAN: Rekayasa arus lalu lintas di seputaran kawasan alun-alun menjelang mudik Lebaran telah diantisipasi. Hal ini dimaksudkan agar arus pemudik dari luar kota maupun dalam kota jadi lancar.

KILAS

Peringati HUT Bhayangkara, Polres Santuni Warakawuri PASURUAN (BM) - Kapolres Pasuruan Kota AKBP Yong Ferydjon, tetap memperhatikan terhadap para Warakawuri (istri pensiunan polisi). Rabu (29/6) kemarin, bertempat di halaman Mapolres Pasuruan Kota, menggelar apel dalam kaitan persiapan HUT Bhayangkara ke 70. Dalam giat ini dihadiri puluhan purnawirawan polisi, istri pensiunan dan tokoh masyarakat. Sebelum ke rumah-rumah para pensiunan ini, Kapolres lebih dulu melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Jl Pahlawan Kota Pasuruan. Rumah Warakawuri yang sempat disambangi Kapolresta, masing-masing rumah Ny Artiningsih janda Almarhum Sutomo dan janda Almarhum Pembantu Letnan Satu Polisi Djoni Dahlan. Dalam kesempatan itu, Ibu Kapolresta menyerahkan santunan atau talih asih kepada para ibu-ibu ini. Kata Kapolresta, bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawannya. Karena itu, dalam kesempatan peringatan HUT Bhayangkara ke 70 ini, pihaknya tidak melupakan jasa para anggota POLRI yang telah tiada. “Apa yang kami berikan ini bukan apaapa dibanding dengan perjuangan dari para pahlawan kita,” kata Kapolresta. (umr/kd/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 30 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Izin Mutasi Dikantongi, SQ Cari Sosok Sekda Loyal

KILAS

Kerja Perangkat Daerah). “BPPM (Badan Perizinan dan Penanaman Modal) sudah menerima formulir pendaftaran sekda,” kata Sekretaris BPPM, Lilik, Rabu (29/6). Menurut dia, dalam formulir penjaringan kandidat sekda tersebut, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi pejabat yang akan ikut lelang. Untuk syarat umum sebanyak 11 item. Sedangkan, syarat administratif sebanyak 12 item. Persyaratan umum itu di antaranya, PNS (Pegawai Negeri Sipil) pejabat yang ikut sudah menduduki jabatan eselon II, pejabat tersebut sudah 2 kali menduduki jabatan eselon II di tempat berbeda, usia pejabat tersebut maksimal 58 tahun. Kemudian, diutamakan sudah pernah mengikuti diklat kepeminpinan II, sekurang-kurangnya pangkat IVb. “Kalau

dilihat dari persyaratan tersebut bos saya (Kepala BPPM, Agus Mualif) tidak bisa ikut. Sebab, kalau dilihat dari persyaratan sudah 2 kali menduduki jabatan eselon II di tempat berbeda. Sedangkan bosku baru se kali menduduki jabatan eselon II,” terangnya. Senada juga dikatakan Sekretaris Diskop, UKM dan Perindag (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan) Pemkab Gresik, Endong. Menurut dia, Kepala Diskop, UKM dan Perindag juga mendapatkan formulir pendaftaran kandidat sekda. “Tapi, saya tidak tahu bos saya ikut atau tidak,” katanya. Sementara Asisten I Setda Gresik, Tarso Sagito SH MHum menyayangkan persyaratan umum pencalonan sekda difinitif. Sebab, dari 11 item persyaratan

ada persyaratan yang indikasinya sebagai bentuk menjegal calon lain. Syarat dimaksud yaitu, pejabat yang ikut sudah mengikuti diklat pimpinan II. “Seperti saya ini kan belum ikuti diklat pimpinan II. Sebab, yang memberangkatkan diklat itu kan Bupati. Berarti saya dan pejabat eselon II yang belum ikuti diklat pimpinan tidak bisa ikut. Ini kan bentuk penjegalan terstruktur,” katanya. Sekadar diketahui, sejak Sekda Gresik, M.Najib pensiun perSeptember 2015, Pjs Bupati Gresik, Akmal Boedianto menunjuk Kepala DPU (Dinas Pekerjaan Umum) Pemkab Gresik, Bambang Isdianto sebagai Plt Sekda. Dia menjabat Plt Sekda hingga Bupati-Wabup, SQ jilid II dilantik Gubernur Jatim per16 Februari 2016 hingga sekarang. (sgg/zen/epe)

KARANTINA: Petugas BBKP memeriksa ayam jago yang akan dibawa salah seorang pemudik ke Bawean.

BBKP Pantau Satwa Ilegal di Arus Mudik GRESIK (BM) - Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) wilayah kerja Gresik, menahan puluhan jenis satwa yang dibawa pemudik tujuan Bawean di pelabuhan Gresik, Rabu (29/6). Aneka jenis satwa, didominasi jenis unggas terlihat diperiksa petugas karantina yang selama arus mudik, mendirikan pos di dekat dermaga. “Pemeriksaan ini mengantisipasi satwa ilegal yang akan dibawa ke Bawean sebelum mendapat surat karantina dari BBKP. Pernah ada yang ketahuan bawa burung nuri dan terpaksa kita tahan karena si pemilik tidak bisa menunjukkan surat karantina,” kata drh Sari, salah satu petugas Karantina BBKP. Kesadaran pemilik satwa diakui Sari memang minim. Padahal satwa ilegal yang dibawa ke bawean bisa mengganggu ekosistem asli di wilayah kepulauan Bawean jika tidak diawasi ketat. “Karena itu kita selalu standby disini. Banyak yang malas mendaftarkan karantina ke kantor,” terangnya. Dia menambahkan, pendataan hewan yang ikut mudik ke Bawean sebenarnya cukup mudah. Selain jumlah dan asal usul jelas, juga harus diketahui siapa pemiliknya. “Kita lihat juga kondisi fisik hewan. Kalau sudah fix baru bisa kita keluarkan surat karantina,” pungkasnya. (gbr/zen/epe)

Cek Kelayakan Angkutan Mudik di Terminal Bunder

Temukan Bus Tak Penuhi Standar

Ops Ramadniya Semeru 2016 Libatkan TNI

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

GRESIK (BM) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Gresik, Rabu (29/6) melakukan pemeriksaan kelayakan bus yang akan mengangkut penumpang untuk mudik pada lebaran tahun ini. Ada sekitar 5 bus rute AKDP maupun AKAP yang kebetulan masuk Terminal Bunder dan langsung diperiksa anggota Dishub. Beberapa anggota ada yang memeriksa kondisi ban bus baik depan dan belakang kemudian memeriksa kondisi bus mulai dari bodi dan kelengkapan yang harus ada di dalam bus. “Masih banyak yang belum memenuhi standar layak jalan seperti tidak adanya Kotak P3K, palu pemecah kaca, dan Tabung Pemadam Kebakaran Ringan,” ujar Kadishub, Andhy Hedro Wijaya, Rabu (29/6) Menurut Andhy, untuk kelengkapan seperti kotak P3K, palu pemecah kaca, dan tabung pemadam kebakaran ringan untuk sementara masih bisa ditolelir lantaran bentuk kelengkapan ini tergolong baru. “Yang tidak lengkap masih kita maklumi, namun semua bus yang kelengkapannya kurang sudah kita catat dan apabila melewati terminal ini harus lengkap. Jika belum, kami akan tahan izin trayeknya,” tambah Andhy. Selain permasalahan kelengkapan

BELUM STANDAR: Petugas Dishub mengecek kesiapan dan kelayakan salah satu bus yang masuk Terminal Bunder. Hasil pemeriksaan kemarin, dari lima bus yang masuk semuanya belum memenuhi standar kelengkapan namun masih bisa ditolerir dan harus segera dilengkapi.

dan kelayakan bus, permasalahan tarif juga menjadi pantauan. Di hari-hari biasa, perusahaan oto bus biasanya hanya

memberlakukan 70 persen dari batas atas tarif. Namun di musim mudik kali ini, penerapannya bisa 100 persen. “Semua

LAMONGAN (BM) - Kodim 0812 dan Polres Lamongan, menggelar apel Kesiapan Operasi Ramadniya Semeru 2016, di halaman mapolres, Rabu (29/6) yang dipimpinWakapolres Kompol Yakob Silvana SIK. Apel ini sekaligus untuk memastikan segala kesiapan dan perlengkapan personel TNI, Polri maupun instansi terkait lainnya yang ikut terlibat dalam penanganan operasi ketupat. Operasi Ramadniya Semeru 2016 dijalankan karena menyangkut keselamatan hidup orang banyak saat lebaran. Diharapkan adanya operasi ini, angka kecelakaan turun. “Kita ini merupakan aparat negara yang wajib melayani masyarakat, oleh karena itu saat operasi nanti saya berharap semua personel sungguh-sungguh dalam bertugas dan terimakasih atas kerjasama instansi terkait semoga tercipta situasi yang kondusif dan selalu utamakan tindakan persuasif dalam Operasi Ramadniya, ” jelas Dandim Letkol Jemz Ratu Edo SSos. Di akhir kegiatan apel Gelar Kesiapan Operasi Ramadniya Semeru 2016 dilanjutkan pemusnahan barang bukti miras. (han/zen/epe)

tarif yang berlaku untuk bus angkutan mudik terus dipantau dan diawasi oleh provinsi,” pungkasnya. (gbr/zen/epe) FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

GRESIK (BM) – Enam bulan pasca dilantik, kepemimpinan Bupati Sambari Halim Radianto-Wakil Bupati M Qosim, sesuai aturan sudah kantongi izin melakukan mutasi di struktur birokrasi Pemerintah kabupaten (Pemkab) Gresik. Salah satu yang jadi sorotan adalah pos Sekretaris Daerah (Sekda), yang saat ini masih dijabat Plt Bambang Isdianto. Beberapa nama sudah menyeruak jadi calon kuat pengisi sekda definitif. Proses penjaringan jadi unsur penting SQ untuk mendapatkan sosok yang sesuai dengan harapan. SQ bahkan telah membentuk tim penjaringan dari kalangan pejabat eselon II. Tim penjaringan sekda tersebut telah mengirimkan formulir dan brosur pendaftaran ke masing-masing SKPD (Satuan

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Tarso Sagito: Persyaratan Umum Penjegalan Terstruktur

Warga Serbu Pasar Tingkat Lamongan

LAMONGAN (BM) - Memasuki minggu terakhir bulan Ramadan berbagai tempat yang menyediakan busana muslim diserbu pembeli, terutama Pasar Tingkat yang merupakan pusat perbelajaan pakaian di Lamongan. Pasar yang teletak di sebelah utara Masjid Agung Lamongan tersebut disesaki masyarakat yang berburu baju lebaran. Salah seorang pengunjung pasar, Hernik, mengatakan bahwa membeli barang-barang baru pada saat perayaan hari raya Idul Fitri, terutama pakaian, seakan-akan sudah menjadi suatu hal yang tidak boleh terlewatkan, dan seakan sudah menjadi tradisi. “Beli baju buat lebaran mas, ya kurang lengkap aja kalau nggak pakai baju baru,”

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Berburu Baju Gamis dan Busana Muslim Murah Meriah

PENUH SESAK: Lorong di pasar tingkat yang penuh sesak pengunjung. Mereka berburu busana muslim murah meriah untuk lebaran.

ujar Hernik, Rabu (29/6). Hal ini tentu saja menjadi berkah tersendiri bagi para pejual pakaian, seperti yang dirasakan oleh Abdul Rahman (56), warga Kelurahan Telogoanyar Lamongan. Ia mengatakan bahwa di setiap bulan Ramadan, pendapatannya selalu meningkat. “Pasti mas, setiap bulan ramadan pasti ada peningkatan,” ujar Rahman. Pemilik toko busana muslim “Rohila” tersebut menambahkan, pendapatan yang ia peroleh dibulan ramadan mengalami peningkatan seratus persen jika dibandingkan dengan hari biasa. “Meningkat seratus persen, misalnya hari biasa dapat satu juta, kalau ramadan dapat dua juta,” tambahnya.

Menurutnya, masyarakat mulai ramai-ramai menyerbu pasar sejak memasuki pekan ketiga Ramadan. Karena tak ingin kehilangan momen, Abdul Rahman sengaja membuka tokonya lebih lama. “Kalau bukanya masih tetap, tapi tutupnya lebih lama. Biasanya jam setengah dua sudah tutup, sekarang setengah tiga,” bebernya. Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini busana muslim yang sedang musim dan banyak dicari pembeli yakni busana muslim jenis Gamis Syar’i, Ombre, dan Tunik Muslimah. “Sekarang yang lagi musim itu baju seperti Tunik Muslimah, gamis Syar’i, ombre,” terangnya sambil memperlihatkan jenis busana yang dimaksud. (han/zen/epe)

PROSPEK: Kendati di berbagai daerah jadi polemik, Husein tetap menjalani bisnis penukaran uang kertas baru di Jl Basuki Rahmat Lamongan.

Jasa Penukaran Uang Baru Mulai Ramai LAMONGAN (BM) – Ramadan menjadi bulan penuh berkah bagi siapapun. Tak terkecuali pelaku jasa penukaran uang baru yang banyak dijumpai di jalan-jalan protokol Lamongan. Husein, salah seorang penyedia penukaran uang baru, mengatakan sudah 10 tahun ini menekuni bisnis ini. “Tiap tahun mas, biasanya jualan di Jl Basuki Rahmat bersama teman,” katanya, Rabu (29/6). Kendati sempat sepi di awal puasa, namun sepekan jelang Idul Fitri 1437 H, warga yang berminat menukarkan uang sudah mulai ramai. “Awal puasa masih sepi, alhamdulillah mulai kemarin sudah mulai ramai,”ungkapnya. Dalam sehari, Husein bisa menukarkan uang sebanyak Rp 50 juta. Lembaran uang Rp 10 ribu dan Rp 5 ribu yang banyak diminati masyarakat. “Saya ambil keuntungan Rp 10 ribu tiap menukarkan Rp 100 ribu. Uang saya asli semua,” jaminnya. (han/zen/epe)

Larangan Cuti, Pantau Arus Mudik di Jalan Nasional Lamongan

Dishub-Polres Terjunkan Puluhan Personel LAMONGAN (BM) - Sebanyak 25 personel dan dua unit mobil dari Dinas Perhubungan (Dishub) akan diterjunkan untuk melancarkan arus di titik rawan kemacetan arus mudik lebaran 1437 Hijriah tahun 2016. Kepala Dinas Perhubungan Bambang Hadjar melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo, Rabu (29/6), memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada H-5 atau pada tanggal 1 Juli 2016. Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 10 sampai dengan 11 Juli 2016. Selain melakukan patroli keliling, lanjut dia, petugas Dishub akan disebar di sejumlah pos. Yakni di sebanyak 3 pos pantau, 3 pos pelayanan dan 1 pos PERWAKILAN

terpadu. Diuraikan olehnya, pos pantau akan terletak di Stadion Surajaya, perlintasan kereta api di Kota Lamongan dan Pasar Agrobis Babat. Sedangkan pos pelayanan terletak di Stadion Surajaya, Babat dan Pasar Baru Lamongan. Selanjutnya pos terpadu terdapat di Terminal Lamongan, yang merupakan gabungan dari kepolisian, Dishub, Dinas Kesehatan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Unit Pemadam Kebakaran (Damkar) yang sudah stand by mulai H-7. Terkait arus kendaraan selama mudik nanti, dia berpesan agar pengendara mewaspadai dan berhati-hati di sejumlah titik yang rawan terjadi ke-

celakaan lalu lintas (laka lantas). Titik rawan laka lantas itu berada di Jalan Lamongan-Babat km 9 Kecamatan Sukodadi, Jalan Lamongan-Babat km 21 Desa Gembong Kecamatan Babat dan Jalan Lamongan–Babat km 4 Desa Plosowahyu. Di km 9, menurut dia terdapat jalan lurus yang dapat memungkinkan terjadinya human error untuk memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Di sekitar titik itu juga persimpangan rel kereta api tanpa palang pintu, juga terdapat pasar dan stasiun kereta api. Sedangkan di km 21 selain terdapat jalan menikung, juga terdapat Pasar dan merupakan akses keluar masuk di SMPN Gembong dan sebuah SPBU.

“Beberapa titik di jalan nasional juga berpotensi mengalami kemacetan. Yakni di titik Jalan Raya Banaran Pasar Babat dan perlintasan rel kereta api double track yang berada di barat Stadion Surajaya dan depan Terminal Lamongan. Karena itu kami sudah menyiapkan 2 pos pantau di 2 titik tersebut,” ungkap dia. Sementara untuk mengatasi kemacetan di Pasar Babat, Dishub bersama Forum Lalu lintas akan melakukan rekayasa lalu lintas. Kendaraan di sekitar Pasar Babat juga dilarang putar balik dengan memasang separator jalan. “Selama pengamanan angkutan lebaran, petugas Dishub tidak ada yang libur dan mengambil cuti,” jelas dia.

Sedangkan Polres Lamongan mengerahkan 60 personel hingga arus balik mendatang.“Ada pula 15 personel yang bertugas untuk mengurai kemacetan, yakni di Depan Plaza Lamongan dan di Pasar Babat,” terang Kaur Bin Ops Lantas, Iptu M Iksan. Namun beberapa hari terakhir, personel sudah disiagakan di simpulsimpul kemacetan. “Kemacetan masih akan terjadi di puncak arus mudik. Untuk itu kita siagakan di beberapa titik tersebut. Karena di titik kemacetan tersebut diperkirakan juga akan menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Sejak kemarin beberapa sudah mulai disiagakan,” ujar dia.Dijelaskan Iksan, untuk mendukung kesiapan

petugas Lantas Lamongan disiapkan 4 Pos Pantau Ramadania yang berlokasi di Kecamatan Babat,Terminal Lamongan,Pasar Kota dan Wisata Bahari Lamongan(WBL). Sementara terkait titik rawan kecelakaan lalu lintas yang perlu diwaspadai petugas lantas yaitu, Rel KA Timur Kota Lamongan dan Rel KA sebelah Barat Terminal Lamongan. Sedangkankan titik rawan kemacetan ada di Pasar Babat dan terminal bayangan depan Stasiun KA Lamongan. “Nanti kalau sudah padat kendaraan, petugas akan melarang Bus untuk ngetem di lokasi tersebut. Hanya diperkenankan untuk menurunkan penumpang saja,” ujar dia. (han/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA KAMIS, 30 JUNI 2016

Desa Licin Prioritaskan Entas Kemiskinan Bagikan Sembako Gratis untuk Keluarga Miskin BANYUWANGI (BM) – Sebagai Desa PenyanggaWisata, kini Desa Licin, Kecamatan Licin Kabupaten Banyuwangi, telah berhasil mengoptimalkan program pengentasan kemiskinan melalui pembagian sembako ke sejumlah keluarga miskin (Gakin) secara gratis, sebanyak 596 sak beras. Hal itu diungkapkan Kepala Desa (Kades) Licin, Akhmad Sugiyono saat ditemui Berita Metro (BM) di ruang kejanya, Rabu (29/6). Ia mengatakan, hal ini merupakan program prioritas utama di desanya, demi terwujudnya kesejahteraan hidup warga masyarakat. Perencanaan program itu sudah disiapkan setahun sebelumnya. Awalnya dengan menyisihkan Rp 200 setiap

bulan, dikalikan dengan 596 orang sesuai data Gakin. Sehingga, terakumulasi berjumlah kuranglebih Rp 1 juta per bulan untuk ditabung yang peruntukannya dikembalikan lagi ke masyarakat, berupa paket beras Sembako per saknya seberat 15 kg. “Harga beras Raskin itu sudah kita tetapkan bersama sebesar Rp 1.800 per kg. Namun, Rp 200 yang disimpan selama kurang lebih setahun, terkumpul dan di saat bulan puasa dibagikan kembali ke masyarakat penerima yang tersebar di 8 dusun. Setelah terkumpul sebesar Rp 16 juta, baru kita belikan beras,” kata Akhmad Sugiyono. Tak hanya itu, ternyata masih ada sejumlah terobosan program Usaha Kecil Menengah (UKM) dan pemberdayaan masyarakat lainnya, yang berorietansi pada kemakmuran bagi masyarakat, khususnya di Desa Licin. Termasuk dengan menyiapkan homestay sebanyak 10 tempat, dengan harga terjangkau bila dibandingkan dengan penginapan yang ada di Banyuwangi. “Keberadaan homestay tersebut saat ini sudah tersedia di Dusun Glondog. Homestay ini bertujuan mendukung Licin sebagai DesaWisata Penyangga, dengan menyajikan menu khas asli daerah. Tempat itu juga sudah dijadikan sebagai kaFOTO : BM/EDHI PRASETYO PRIORITAS: Kepala Desa Licin, Kec Licin, Kab Banyuwangi, Akhmad Sugiyono (kiri) saat mpung turis,” lanjut Akhmad ditemui di ruang kerjanya. Desa Licin memprioritaskan pengentasan kemiskinan. Sugiyono. (adh/azt)

Iklan Kehilangan STNK N 4648 ZS, NK 870597, NM 9870669, A/N AGUS MISWANTO STNK N 2407 YG, NK 053947, NM 0054051, A/N OWAN TOYO STNK N 1680 YK, NK 003038, NM 23167, A/N KHOTIAH STNK N 5867 UC, NK 723950, NM 1724832, A/N CATUR AMALIADI STNK N 5982 Z, NK 930132, NM 7930143, A/N NUR CHOLIS STNK N 4012 ZW, NK 40245, NM 839832, A/N HARIS WISUDIATMA STNK N 3031 UK, NK 604042, NM 1595129, A/N MISINI

Lagi, Warga Geger Temukan Mayat

Mobdin Boleh Asal di Lingkup Kab dan Kota

Diduga Kuat Jadi Korban Pembunuhan

PROBOLINGGO (BM) – Kabar baik bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau unsur pemerintahan yang mendapatkan jatah mobil dinas. Bupati Probolinggo, Hj Puput Tantriana Sari memperbolehkan menggunakan mobil dinas (Mobdin) untuk mudik. Namun dalam batasan masih di lingkup wilayah Kabupaten atau Kota Probolinggo. Alasannya mematuhi anjuran Pemerintah Pusat, namun juga mendukung terciptanya silaturahim. Menurut Bupati Tantri, terkait penggunaan Mobdin untuk mudik, mengacu pada peraturan perundangundangan. Untuk tahun ini belum ada ketentuan atau instruksi tentang larangan penggunaan Mobdin untuk mudik Lebaran. Namun melihat tahun lalu, hanya sebagai anjuran agar tidak menggunakan Mobdin sebagai sarana mudik. Maka, sampai saat ini pihak Pemkab Probolinggo masih mengikuti perkembangan, terkait ketentuan dilarang atau diperbolehkan. “Sebetulnya saya pribadi sebagai bupati, menilai budaya mudik atau silaturahim ini cakupannya luas. Mudik itu seperti apa, apakah mudik itu hanya antarkecamatan juga disebut mudik, ataukan ke luar kota, ataukan di luar provinsi. Ini masih rancu,” jelas Hj Tantriana. Namun dia menilai jika menggunakan Mobdin untuk silaturahim masih dalam lingkup Kabupaten Probolinggo dan Kota Probolinggo, tidak masalah. “Saya akan memperbolehkan itu. Untuk silaturahim, berlebaran dan bermaaf-maafan,” ujarnya. Berdasarkan data 2015 lalu, ada anjuran tidak menggunakan Mobdin dari Kementerian Pemberdayaan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). (sip/azt)

LUMAJANG (BM) – Belum hilang dari ingatan warga Lumajang, dengan penemuan sejumlah mayat. Hal yang sama terulang dengan ditemukannya mayat di sekitar Sungai Regoyo, Desa Gondoruso, Kec Pasirian, Kab Lumajang. Warga masyarakat dihebohkan dengan ditemukannya sesosok mayat perempuan terbungkus sarung. Setelah dilakukan identifikasi, baru diketahui jika mayat tersebut adalah seorang gadis, Bawon (18) warga Desa Panggung Lombok, Kecamatan Candipuro. Saat ditemukan di aliran Sungai Regoyo, tubuhnya terbungkus sarung warna coklat keabu-abuan. Untuk mengetahui penyebab kematiannya, mayat tersebut langsung dibawa petugas ke RS dr Haryoto, Lumajang untuk dilakukan otopsi. Warga sekitar lokasi penemuan menduga gadis tersebut merupakan korban pembunuhan.

Kantun, ayah korban yang ikut mendampingi di kamar mayat menuturkan, anaknya tergolong anak yang pendiam, sehari-hari selalu menonton TV dan jarang keluar rumah. Namun sehari sebelum ditemukan meninggal, Bawon diketahui keluar rumah tanpa pamit setelah berbuka puasa. Karena lama tak kunjung pulang, orang tuanya berusaha mencari korban. Hingga pagi harinya, Kantun mendapat informasi dari warga, anaknya ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. “Saya langsung syok ketika melihat kondisi anak saya,” ujarnya. Kini, aparat kepolisian masih terus melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi. “Kami juga masih menunggu hasil otopsi, dan terus menyelidiki karena kematiannya tidak wajar,” ungkap Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Tinton Yudha Riambodo. (pri/azt)

FOTO : BM/SENTONO PRI

MAYAT: Temuan mayat di aliran Sungai Regoyo, Desa Gondoruso, Kec Pasirian, Lumajang yang sempat menggegerkan warga. Diduga jadi korban pembunuhan.

Bagi-bagi Nasi Kotak untuk Pengguna Jalan

FOTO : BM/SAIFULLAH

NASI KOTAK: Tampak kegiatan pembagian nasi kotak untuk pengguna jalan Pantura Probolinggo, di Desa Sumberanyar Paiton. PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) – Meski perhelatan Pilgub Jatim masih 2018 nanti, namun dukungan terhadap beberapa figur tokoh di Jatim yang masuk dalam bursa Pilgub Jatim, terus bermuinculan. Di Probolinggo misalnya, sekelompok masyarakat yang menamakan diri ‘Kancanah Hasan untuk Kita’ melakukankukan pembagian nasi kotak ke sejumlah pengguna jalan, Rabu (29/6). Mereka membagikan nasi kotak di Jalur Pantura SurabayaBanyuwangi, tepatnya di perbatasan Situbondo-Probolinggo. “Kami membagikan 5.000 nasi kotak untuk para pengguna jalan dalam kegiatan ini,” ujar Kamari , salah satu relawan. Dikatakannya, kegiatan tersebut bertujuan menyemarakkan syiar Islam di bulan Ramadan. “Tidak ada tujuan lain, niat kami adalah menyemarakkan syiar Islam di bulan Ramadan,” kata Kamari.

Lebih lanjut Kamari mengungkapkan, selain menyemarakkan syiar Islam, kegiatan ini dilakukan juga dalam rangka mendoakan salah seorang putra asli Probolinggo yang digadang-gadang maju di Pilgub Jatim 2018 nanti. “Doa kami di bulan yang suci ini, semoga ke depan Jatim dipimpin oleh putra daerah Probolinggo, yakni Bapak Hasan Aminuddinn” ungkapnya. Sementara Ridwan, salah seorang pengurus ‘Kancanah Hasan untuk Kita’ menambahkan, pendanaan kegiatan ini dilakukan secara swadaya. “Serta hasil dari penjualan merchandise dengan ikon Hasan Aminuddin dan Alhamdulillah dukungan untuk beliau luar biasa besarnya,” tambahnya. Selain pembagian nasi kotak, dalam kegiatan itu juga dilakukan buka bersama dengan relawan ‘Kancanah Hasan untuk Kita’. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

MOBDIN: Mobil dinas milik beberapa Satker Kab Probolinggo, di depan gedung DPRD.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 30 JUNI 2016

Wawali Sutiaji Pastikan PPDB Jalur Online Transparan hingga tinggal melihat data sampling yang akan dipantau. “Itu juga terkait dengan pagu sekolah yang datanya sudah jelas. Jadi, jika ada penambahan akan jelas kelihatan,” kata Sutiaji usai membuka peresmian Green School di SMA Negeri 2 Kota Malang. Ia membeberkan, permasalahan penambahan pagu justru terjadi karena ada desakan masyarakat yang meminta kuota sekolah negeri ditambah. “Nah kalau seperti ini kasihan sekolah swasta nanti tidak ke-

bagian siswa,” tandasnya. Wawali Sutiaji, juga mengimbau kepada sekolah agar menaikkan mutu sekolah mereka dengan menambah sarana dan prasarana serta guru yang mumpuni untuk proses belajar mengajar. “Manajemen sekolah dan standar pelayanan minimal harus dipenuhi,” tukasnya. Jika kualitas sekolah negeri dan swasta sudah seimbang, maka pemerintah akan memperhatikan dengan serius pengembangannya melalui gelon-

toran anggaran dari dana hibah. Semua itu untuk penambahan

sarana dan prasarana sekolah tersebut. (lil/nov)

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Wakil Walikota (Wawali) Malang, Sutiaji, memastikan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur online berlangsung secara transparan. Bahkan menjamin tidak ada manipulasi data. “Setelah saya lihat sistemnya, saya memastikan proses PPDB transparan. Bahkan, saya jamin tidak bakal ada manipulasi,” kata Sutiaji, Rabu (29/6). Wawali menegaskan dengan sistemonline,makapemantauannyaakanmudah.Alasannya,karena ada sentralisasi pendataan se-

LAUNCHING: Wawali Sutiaji saat membuka peresmian Green School di SMA Negeri 2 Kota Malang.

Sehari, Laut Pantai Selatan Telan Dua Korban Jiwa

Hingga Kini Masih Dalam Pencarian MALANG (BM) - Laut pantai Selatan Malang menelan dua korban dalam sehari. Kedua korban tersebut hingga Rabu (29/ 6), belum ditemukan. Hingga

kini, petugas terkait masih dalam upaya pencarian. Menurut koordinator PMI Kabupaten Malang Muji Utomo bila kejadian pertama di pantai Bengkung Kecama-

tan Gedangan itu adalah Siamin dan Muhammad Huda. Kejadian yang menimpa Siamin pada Senin (27/6), malam. Kejadian berikutnya, pada

ISTIMEWA

GENERASI BARU Anjani, salah satu dari dua bayi harimau putih (Panthera tigris tigris) yang berusia 3 bulan bermain bersama induknya di kandang predator di Jatim Park II, Batu, Rabu (29/6). Dengan lahirnya dua harimau benggala putih tersebut menambah koleksi harimau benggala di kebun binatang tersebut menjadi tujuh ekor.

Selasa sekitar jam 11.00 di Kecamatan Sumbermanjing Wetan Kabupaten Malang yang menimpa M Huda. Muji menjelaskan peristiwa yang menelan korban jiwa ini bermula dari niat para korban untuk memancing. Di pantai Bengkung seperti Siamin. Pada malam kejadian itu, ia pamitan sama adiknya Seniran untuk pergi memancing ke pantai. Warga Dusun Gajahrejo Kecamatan Gedangan itu ditemani rekannya Edi Wiyanto. Keduanya lalu menuju pantai selepas Azan Mahgrib. Sementara, posisi korban Siamin diketahui sebenarnya berada di tebing dekat pantai dengan ketinggian sekitar 25 meter. “Saat asyik memancing datang ombak besar dan menghempaskan tubuh korban dan terjatuh ke laut. Bersamaan datang gulungan ombak berikutnya dan menyeret korban ke tengah laut dan menghilang,” kata Muji Utomo Tim SAR gabungan yang tiba di lokasi pun tidak bisa berbuat apa-apa lantaran laut terus mengamuk.

Keluarga dan tim SAR baru turunkelokasipadaSelasapagi.Lantaranombakmencapaiketinggian 4 meter tim SAR yang terdiri dari PMI, BPBD, Perhutani gagal menemukan jasad korban. “Kita melakukan pencarian pada Rabu dan ternyata kondisi cuaca normal,” tambah Muji Utomo. Untuk sekarang masih dilakukan kordinasi antara pos Angkatan Laut Sendangbiru dan polair. Sementara itu Kasat Pol Air Malang AKP Nyoto mengatakan pencarian akan dilakukan berdasarkan standar operasional yang berlaku. “Kita melanjutkan pada hari ini,” ujarnya. Salah satu tim SAR BPBD, Sarianto mengatakan pencarian atas korban terpecah. Selain di Bengkung, kejadian yang sama terjadi di pantai Sendangbiru Kecamatan SumbermanjingWetan. Di sini, korban tenggelam bernama Muhamad Huda. Dikatakan korban bersama kakaknya Suliono berangkat dari rumah mereka di Desa Sukodono Kecamatan Dampit untuk bekerja memetik cengkeh. (lil/nov)

kilas

UIN Maliki Kembangkan Konsep Islamic Eco Tourism MALANG (BM) - Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, mempunyai gagasan dan konsep baru untuk pengembangan wisata di Malang Selatan. Sedangkan, konsep tersebut dinamakan Islamic Eco Tourism. Menurut, Rektor UIN Maliki Malang Prof DR Mudjia Raharjo, Rabu (29/6), konsep yang ditawarkan kepada Pemkab Malang adalah mengembangkan pariwisata di wilayah Malang selatan. Dengan berkembangnya pariwisata di Kabupaten Malang, maka hal itu akan mampu menanggulangi kemiskinan dan perbaikan lingkungan di wilayah Malang Selatan. ”Gagasan yang kita miliki ini, telah sinkron dengan visi misi pasangan Bupati Malang H Rendra Kresna dan Wakil Bupati Malang HM Sanusi,” kata Mudjia. Visi dan misi itu ditambahkan dia adalah Madep Manteb Manetep. Sehingga, dengan sinkronnya program tersebut, diharapkan akan bisa berjalan dengan baik. Mudjia menjelaskan, di wilayah Malang Selatan sudah dipetakan. Menurut dia, ada sebanyak 39 lokasi wisata pantai yang terbentang sebanjang 103 kilometer garis pantai di wilayah Malang Selatan. Untuk merealisasikan program ini, kata dia, UIN Maliki telah melakukan rintisan yang dimulai dari program posdaya, serta menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) seperti pengajar dan tenaga akademik. (lil/nov)

Pembebasan Lahan Jalan Tol Gagal Dimediasi MALANG (BM) - Perselisihan pembebasan lahan untuk jalan tol Malang-Pandaan di Madyopuro Kota Malang akhirnya bermuara di meja hijau. Itu setelah mediasi gagal dilakukan di Pengadilan Negeri (PN) Malang. “Ya kami harus fight. Sebab mediasi gagal. Makanya, sidang perdana digelar hari ini,” kata kuasa hukum warga Sumardhan, Rabu (29/6). Menurut dia, sidang pertama itu dengan agenda pembuktian di depan hakim. Dalam sidang kali ini Sumardhan membuktikan beberapa hal penting. Di antaranya soal identitas warga yang menggugat. Lalu, membawa lampiran surat dari Kementerian yang mengimbau agar ada peninjauan ulang harga. “Nah itu tidak pernah dilakukan tim Panitia Pengadaan Tanah (P2T). Kami juga membuktikan adanya putusan PN Jakarta Utara soal pembebasan lahan untuk jalan tol, dan kasusnya sama seperti yang terjadi di Madyopuro,” kata Sumardhan. Pembuktian yang paling krusial, lanjut dia, adalah adanya perbedaan harga tanah yang sangat mencolok antara satu lahan dengan lahan lainnya yang berhimpitan. “Intinya kami ingin membuktikan bahwa pihak panitia pembebasan tanah ini tidak becus menjalankan tugasnya,” ungkapnya. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Warga Peterongan Digegerkan Penemuan Korban Diduga Dibunuh

kilas

Tewas Diduga Masalah Asmara

Pasca Lebaran, PNS Dilarang Cuti

BANGKALAN (BM) – Warga Desa Peterongan Kecamatan TanahMerahKabupatenBangkalan, digemparkan penemuan sesosokmayatberjeniskelaminpria. Ironisnya, saat ditenukan kondisi leher korban nyaris putus. Penemuan mayat itu di persawahan sekitar Jalan Raya Desa Paterongan Kecamatan Tanah Merah. Berdasar informasi di lapanganpenemuanjasadpriatewas mengenaskan dengan luka

bekas sabetan senjata tajam (sajam) itu, diduga korban pembunuhan berlatar belakang asmara. Sedangkan polisi yang tiba di lokasi kejadian, tepatnya di sebelah timur SPBU Tanah Merah, langsung melakuan olah TKP dan membawa korban ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk selanjutnya diautopsi. “Korban menggenakan celana hitam dan kemeja lengan panjang abu-abu bergaris hitam.

Saat ini, kami masih melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi-saksi,” terang Kapolsek Tanah Merah AKPYoyok Prasetyo, kemarin (29/6). Di sisi lain, Yoyok menambahkan, jika korban diketahui bernamaTohar warga Desa Galis Kabupaten Bangkalan. Menurut catatan kepolisian, korban tiga kali ditahan atas kasus pencurian hewan (curwan). Penemuan korban pem-

bunuhan itu, juga menjadi perhatian pengendara yang melintas di jalur poros penghubung Kabupaten Bangkalan-Kabupaten Sampang. “Namanya Tohar warga Galis. Dia tiga kali saya tahan karena kasus curwan,” imbuh Kapolsek AKP Yoyok Prasetyo. Ia belum bisa menjelaskan identitas lengkap korban Tohar lantaran dibawa ke rumah sakit. Hal senada, juga diungkapkan

Kanitreskrim Polres Bangkalan AKP Adi Wira Prakasa. “Kami masih melakukan penyelidikan. Tunggu Bapak Kapolres saja,” singkatnya. Informasi yang santer beredar di masyarakat setempat, pembunuhan terhadap korban Tohar karena asmara. “Memang dia pelaku curwan tapi ini ramai dibicarakan soal wanita idaman lain (WIL),” tutur salah satu sumber di kepolisian. (bet/son/nov)

Ratusan Personel Gabungan Amankan Jalur Mudik-Balik di Tulungagung TULUNGAGUNG (BM) – Ratusan personel petugas gabungan di Tulungagung, bakal mengamankan jalur arus mudikbalik lebaran dalam rangka Opeerasi Ramadhiya 2016. Rabu (29/6), digelar apel pasukan dui halaman mapolres.

Gelar pasukan terpadu itu dipimpin langsung Kapolres AKBP FX Bhirawa Braja Paksa dan dihadiri seluruh jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda), pejabat SKPD serta tokoh agama/masyarakat terkait. Selain berisikan personel/

pasukan Polri dan TNI, tim siaga pengamanan lebaran dengan sandi Operasi Ramadniya 2016 itu juga didukung jajaran dinas perhubungan, Satpol PP, dinas kesehatan, senkom, PT KAI, pramuka serta anggota prasbara. “Kami sudah menyiapkan

kekuatan penuh dalam mengantisipasi keamanan arus mudik sebelum hingga sesudah Lebaran, sehingga masyarakat yang merayakan lebaran bisa merasa aman dan nyaman,” kata Kapolres Bhirawa. Selain meninjau kesiapan

ISTIMEWA

CEK KESIAPAN: Bupati Tulungagung Sahri Mulyo (tengah) didampingi Kapolres AKBP FX Bhirawa Braja Paksa (keempat kanan) melakukan pengecekan kesiapan pasukan gabungan Operasi Ramadniya 2016 di halaman Mapolres Tulungagung, Rabu (29/6).

PERWAKILAN

personel gabungan, Kapolres Bhirawa bersama jajaran Forpimda juga memeriksa kesiapan seluruh armada dan peralatan selama gelaran Operasi Ramadniya 2016. Menurut dia, persiapan selain dari personel juga persiapan materi mulai dari sarana dan prasarannya meliputi kendaraan dari regu URC, SQR dan juga mobil patrol keliling. “Tidakhanyadaripihakkepolisian tetapi harus ada sinergitas seluruh komponen pemerintah serta masyarakat. Intinya kenyamanan kelancaran masyarakat dalam rangka dinamika mudik maupun balik,” katanya. Bhirawa mengatakan ada beberapa titik rawan yang menjadi atensi pengamanan arus mudik/balik Lebaran, salah satunya di titik Jembatan Ngujang Kecamatan Kedungwaru. Selain jalur rawan macet dan rawan kecelakaan, kepolisian juga mengantisipasi objek-objek wisata yang berpotensi menjadi titik kepadatan. “Mengantisipasi adanya tindak kriminal dengan sasaran rumah kosong yang ditinggal mudik. Akan dilakukan patroli secara rutin,” pungkas kapolres. (aja/nov)

SAMPANG (BM) – Sudah mendapat jatah libur lebaran plus menerima tunjangan hari raya (THR), PNS di lingkungan Pemkab Sampang, dilarang keras mengajukan cuti pasca lebaran tahun ini. Itu karena masa cuti bersama dan libur lebaran tahun ini hampir satu minggu penuh. Seperti yang disampaikan Selamet Terbang Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) setempat. Ia menegaskan seluruh PNS harus mentaati aturan khususnya tentang cuti kerja. “Saya minta pasca libur lebaran semua PNS masuk seperti biasa, tidak ada alasan apapun,” kata Slamet Terbang, Rabu (29/6). Selamet juga mengatakan, pemerintah pusat telah menetapkan hari libur nasional dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1437 cukup panjang yakni hampir sepekan. “Libur lebaran dari tanggal 4 hingga 8 Juli, di tambah hari Sabtu dan Minggu itu libur juga libur,” jelasnya. Slamet Terbang menambahkan, waktu cuti bersama bagi para PNS harus dimanfaatkan dengan baik, sehingga jika pada waktu masuk tidak ada alasan untuk menambah libur.Tak hanya itu, pihaknya mengaku, akan melakukan sidak pasca libur lebaran, ini untuk memantau tingkat kedisiplinan para PNS di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sampang. (bet/nov)

Jalur Tol Joker Jadi Alternatif Kemacetan MOJOKERTO (BM) – Jalur seksi 3 ruas tol Jombang-Mojokerto (Joker), sepanjang lima kilometer itu siap jadi jalur alternatif di arus mudik-balik tahun ini. Meski, kini proses pembangunan selesai 70 persen. Jalur alternatif selama 9-10 hari ini akan dibuka sementara untuk mengurai kemacetan di By Pass Krian dan By Pass Mojokerto. Pimpinan Proyek seksi 2 dan 3 ruas tol Joker PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI), Syamsul Choir mengatakan pengerjaan seksi 3 ruas tol ini memang dikebut. Hingga saat ini, penyelesaian fisik sudah sekitar 70 persen, di mana ruas sepanjang 3,3 kilometer yang menghubungkan tol Sumo dan gerbang tol Mojokerto Barat ini telah rigid (selesai cor). “Yang masih kurang adalah sepanjang 1,7 kilometer di mana tol sepanjang satu kilometer sudah rigid dan sisanya atau 700 m masih tahap lean concrete (LC) atau cor setebal 10 centimeter dari fondasi tanah,” jelasnya Rabu (29/6). Pengerjaan LC saat ini, menyisakan titik jembatan Desa Kemantren, tak jauh dari gerbang tol Mojokerto Barat, masih imbuh Syamsul, hanya punya waktu dua hari untuk menyelesaikan konstruksi sepanjang sekitar 50 meter itu sebelum jadi alternatif kendaraan pemudik pada H-5 Lebaran. “Ini sangat dibutuhkan untuk mengurangi kemacetan di By Pass Krian dan By Pass Mojokerto. Paling tidak kemacetan di jalur tersebut bisa diurai,” katanya. Syamsul berharap, seksi 3 yang menghubungkan seksi 4 tol Sumo dengan gerbang tol Mojokerto Barat di Desa Kemantren dibuka sebagai jalur alternatif mudik mulai H-5 sampai H+5Lebaran. (son/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

KAMIS, 30 JUNI 2016

Posko THR Baru Terima 1 Pengaduan

SIDOARJO (BM) - Dinas Tenaga Kerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sidoarjo menerima satu laporan terkait perusahaan yang belum membayarkan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada Karyawan. Rabu (29/6). Laporan itu disampaikan Serikat Buruh Sidoarjo (SBSI) PT Lomenik (Logam, Mesin dan Elektronik) yang bertem-

pat di Kecamatan Waru-Sidoarjo. “Masih ada satu yang lapor terkait Tunjangan Hari Raya,” ujar Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja Dinsosnakertrans Sidoarjo, Djoko Sajono. Dia menjelaskan, sejak dibukanya posko pengaduan THR pada awal puasa lalu, posko ini memang terbilang sepi pengaduan. Alasannya, pengaduan akan ramai menjelang lebaran

tiba. Meski begitu, pihaknya tak henti-hentinya mensosialisasikan kepada perusahaan agar pemberian THR tahun ini segera terbayar. “Tadi Pak kadis (kepala dinas) juga turun ke lokasi untuk memantau laporan tersebut. Tapi manajemennya keluar semua,” katanya. Diakui, sebelumnya juga ada laporan yang masuk ke Dinsosnakertrans Provinsi Jawa Tinur. Sedikitnya ada lima peru-

sahaan yang berasal dari Kabupaten Sidoarjo. Namun setelah dilakukan klarifikasi ke perusahaan tersebut, ternyata sudah dibayarkan. “Memang ada lima kemarin yang masuk ke provinsi, tapi setelah di klarifikasi ke perushaannya, ternyata sudah selesai,” lanjutnya. Persoalan ketenagakerjaan biasanya terjadi setiap tahunnya menjelang hari raya. Seperti tahun lalu, ada sekitar

8 pengaduan dari tenaga kerja lantaran tidak diberikan THR oleh perusahaannya. Persoalan semacam itu masih dilatarbelakangi dengan kondisi keuangan perusahaan. “Itu pengakuan salah satu perusahaan yang ada di Sidoarjo saat dilakukan mediasi antara Buruh dengan perusahaan tahun lalu. Tapi kita berharap agar itu tidak terjadi lagi di tahun ini,” tandasnya. (adi/udi)

Konjen China Hadiri Peresmian Pabrik Rokok di Sidoarjo

SIDOARJO (BM) - Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum meresmikan PT Kolang Citra Abadi sebuah perusahaan rokok di Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran Sidoarjo. Rabu (29/6). Dalam sambutannya, Bupati Saiful Ilah berharap keberadaan perusahaan itu bisa mengurangi pengangguran di wilayahnya. Karenanya, dia berharap pabrik yang baru diresmikannya itu nantinya bisa mempekerjakan warga sekitar. “Ke depan, diharapkan PT Kolang Citra Abadi dapat mencari tenaga kerja dari warga masyarakat Sidoarjo agar dapat membantu tugas pemerintah dalam mengatasi permasalahan pengangguran,” katanya. Ditambahkan Saiful Ilah, Kabupaten Sidoarjo merupa-

FOTO: BM/MUCHLIS

PERESMIAN: Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah, saat meresmikan Pabrik Rokok di Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran.

kan daerah yang mengalami perkembangan sangat pesat. Berbagai potensi yang dimiliki serta letaknya yang strategis menjadi salah satu faktornya. Ia juga berharap, kehadiran PT Kolang Citra Abadi dapat

memberikan manfaat bagi kemajuan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Selain itu, kehadirannya diharapkan mampu meningkatkan perkembangan perekonomian di Kabupaten Sidoarjo. Khu-

susnya kepada masyarakat di sekitar perusahaan melalui penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat. Peresmian Pabrik Rokok PT Kolang Citra Abadi itu, juga dihadiri mantan Gubernur

Jawa Timur periode 1998-2003 dan 2003-2008 H Imam Utomo. Selain itu, juga ikut hadir Wakil Duta Besar China di Indonesia Mr Wang Li Ping dan Konjen China di Surabaya Mrs Yu Hong. (cls/udi)

Bupati: Sertifikat Tanah Selamatkan Permasalahan Hukum

SIDOARJO (BM) - Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menyatakan, kepemilikan sertifikat tanah bisa menyelamatkan pemiliknya dari permasalahan hukum dibandingkan jika hanya memiliki surat petok D atau letter C. Penegasan itu disampaikan Bupati Saiful Ilah selesainya usai memberikan secara simbolis sertifikat tanah kepada warga Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo di balai desa setempat. Menurut dia, pemilik tanah bisa terselamatkan dari permasalahan hukum karena memiliki surat sah atas kepemilikan tanah mereka,” kata bupati. “Tapi saya ingatkan, jangan sampai dipinjamkan atau dijaminkan pada bank yang tidak jelas. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sendiri memiliki program pinjaman

tanpa agunan dengan nilai di bawah Rp 10 juta,” katanya. Ia mengatakan, kalau memang warga di Kalisampurno ini membutuhkan pinjaman dana tersebut bisa mengusulkan ke pihak desa dan ke pihak kecamatan untuk ditindaklanjuti. “Dengan bunga enam persen setahun, cukup kecil dibandingkan dengan pihak bank lainnya,” katanya. Dalam kesempatan tersebut ia menyatakan bahwa warga masyarakat saat ini harus siap untuk menghadapi pelaksanaan masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) yang sudah mulai masuk ke Indonesia. “Banyaknya produk-produk luar negeri yang masuk tidak bisa dihindari. Dan oleh karena itu, kami mendorong kepada warga masyarakat untuk turut serta menjadi pemain dalam kegiatan tersebut.

Yaitu sama-sama menjual barang dagangan untuk dijual kepada masyarakat luar negeri,” katanya. Ia mengatakan saat ini pemerintah juga mendukung rencana program dari Badan Pertanahan Nasional Kabupaten

Sidoarjo untuk membuat sepuluh ribu sertifikat. “Nantinya dana untuk pembuatan sertifikat tersebut diambilkan dari dana Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Kabupaten Sidoarjo,” katanya. (ant/ adi/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

TRUK TERGULING Truk Colt Diesel bermuatan keramik Nopol L 8204 CH terguling setelah belokan exit tol Porong ke arah Malang, Rabu (29/6) sekitar pukul 04.30 WIB. Kecelakaan tunggal itu, diduga karena pengemudi truk mengantuk. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun kecelakaan itu sempat pula menyebabkan terjadinya kemacetan dari arah Surabaya ke Malang yang disebabkan hampir semua muatan truk tumpah hingga memenuhi badan jalan.

DELTA SINGKAT

DPRD segera Paripurnakan Penghapusan Tiga Perda SIDOARJO (BM) - DPRD Sidoarjo segera akan menggelar rapat paripurna penghapusan tiga Perda. Pasalnya, surat penghapusan tiga Perda itu sudah turun. Sekretaris DPRD Sidoarjo, Endang Soesijanti mengatakan, surat penghapusan perda yang sudah turun dari Pemerintah Provinsi Jatim ke DPRD Sidoarjo. “Surat tembusan dari Gubernur Jatim sudah turun sekiFOTO: BM/IST tar seminggu lalu,” Endang Soesijanti ujarnya. Perda Sidoarjo yang dicabut pemerintah pusat ada baru tiga buah. Yaitu, Perda No 9 Tahun 2009 tentang Pelayanan Ketenagakerjaan, Perda No 5 Tahun 2011 tentang Perlindungan dan Pemanfaatan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil, serta Perda No 5 Tahun 2012 tentang Izin Gangguan atau HO (Hiden Ordonantie). Endang mengaku, pihaknya akan segera menggelar rapat paripurna bersama eksekutif. “Tiga Perda itu yang sudah dicabut akan diparipurnakan,” tandasnya. (cls/udi)

Dishub Batasi Angkutan Barang sampai H-5 SIDOARJO (BM) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo membatasi angkutan barang untuk beroperasi hingga 5 hari sebelum (H-5) sampai dengan 3 hari setelah (H+3) Idul Fitri 1437 Hijriah. Hal itu dilakukan guna mengurangi kemungkinan terjadinya kemacetan selama mudik dan balik Lebaran 2016. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo, Joko Santoso mengatakan, pembatasan angkutan barang tersebut dilakukan untuk membantu kelancaran mudik Lebaran 2016. “Dengan adanya pembatasan tersebut diharapkan akan terjadi kelancaran arus lalu lintas, terutama FOTO: BM/IST saat arus mudik dan Joko Santoso arus balik saat ini,” katanya, Rabu (29/6). Ia mengemukakan, meski ada pembatasan angkutan barang, pihaknya tetap memperbolehkan beberapa angkutan barang untuk tetap beroperasi. “Ada beberapa angkutan barang yang masih tetap diperbolehkan beroperasi di antaranya adalah angkutan barang untuk bahan kebutuhan pokok, susu, pengangkut bahan bakar minyak (BBM) dan juga pengangkut kendaraan sepeda motor pemudik,” ucapnya. Ia mengemukakan, pembatasan tersebut dilakukan supaya pelaksanaan lebaran yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya kendala yang berarti. “Kami berharap dengan adanya pembatasan angkutan ini bisa memberikan kelancaran arus lalu lintas yang ada di Sidoarjo supaya para pemudik bisa merayakan hari raya di tempatnya masing-masing,” ujarnya. Ia juga meminta kepada pemudik supaya tidak ugalugalan saat berada di jalan raya, terutama pengendara sepeda motor agar selalu mematuhi rambu-rambu dan peraturan lalu lintas. “Dengan begitu pemudik bisa selamat sampai di tempat tujuan untuk berlebaran bersama dengan keluarganya di rumah masing-masing,” tambahnya. (ant/cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.