Berita Metro 12 Agustus 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

I INDEKS

Menkum HAM Tepis Permudah Koruptor Dapat Remisi BACA HALAMAN

02

Pengamat: Rendra Solusi Tepat Nasdem Jatim BACA HALAMAN

Tersinggung Ucapan Ahok

Tri Rismaharini

SURABAYA (BM) – Persaingan antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini bukan hanya di arena menjelang hajatan Pilgub DKI 2017. Kemarin, dua sosok itu terlibat polemik terkait pembangunan trotoar. Risma merasa tersinggung atas ucapan Ahok. Bahkan, Risma menyebut Ahok

orang yang sombong. “Ini bukan persoalan pencalonan gubernur, tapi sudah harga diri warga Surabaya,” tegas Risma di Balai Kota Surabaya, Kamis (11/8) petang. Yang terbaru isu trotoar antara Jakarta dan Kota Surabaya yang kondisinya berbeda menjadi sorotan. Surabaya yang dinilai berhasil membuat Ahok tidak terima dengan sejumlah alasannya. “Ini bukan masalah bagus atau

tidak. Surabaya itu uangnya (APBD) Rp 7 triliun, Jakarta katanya Rp 64 triliun. Tapi kami mengelola secara efisien. Dan di bawah trotoar itu ada yang mahal, ada box culvert,” katanya. Demikian pula untuk ukuran juga jangan meremehkan Sura-

Ungkap Mafia Narkoba

BNN Berangkatkan Tim ke Nusakambangan JAKARTA (BM) - Badan Narkotika Nasional (BNN) siap menerjunkan timnya ke Lapas Nusakambangan. Tim tersebut akan ditugaskan untuk menelusuri kebenaran pengakuan Freddy Budiman terkait keterlibatan anggota BBN dalam jaringan perdagangan

narkoba. “Tim sudah merencanakan berangkat ke sana, ke Cilacap. Mungkin minggu ini,” ujar Humas BNN, Kombes Slamet Pribadi, Kamis (11/8). Tim internal BNN yang terdiri dari lima

orang tersebut akan melakukan pemeriksaan sejumlah CCTV dan buku tamu. Menurutnya, buku tamu dan CCTV itu terkait dengan pengakuan Freddy Budiman yang menye-

FOTO: BM/ISTIMEWA

Pekerja Jatuh dari Lantai 49 One Icon

11

WARGA PERBATASAN RI-PNG NYATAKAN KESETIAAN KEPADA NKRI

Raibnya Negara Palestina dari Google Maps 16

PBNU Desak Google Kembalikan Peta Palestina Palestina tidak muncul sebagai negara di layanan peta online Google Maps. Netizen dan banyak pihak mengritik, sekaligus mempertanyakan kasus tersebut. Tak kurang Menkominfo dan Ketua PBNU angkat bicara perihal raibnya negara yang telah diakui PBB sejak tahun 2012 tersebut. Bagaimana tanggapan Google?

Risma: Saya Masih Ingin di Surabaya Jangan ganggu dia..

SURABAYA (BM) - Kecelakaan tragis dialami seorang yang diduga pekerja di sebuah proyek konstruksi yang brelokasi di kawasan Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Surabaya. Pihak Polsek Tegalsari yang dihubungi BeritaMetromembenarkankejadiantersebut.Kasusnya kini ditangani Polrestabes Surabaya. Baca: Kecelakaan... Hal. 7

Teror Pelemparan Paving Berlanjut

Takut ketemu hakim Artidjo..

Baca: Yakin... Hal. 7

KECELAKAAN: Seorang pekerja dikabarkan jatuh dari lantai 49 proyek bangunan One Icon, Kamis (11/8).

Warga perbatasan RI-Papua Nugini (PNG) menyatakan kesetiaannya kepada Negara Kesatuan RI, Kamis (11/8). Pernyataan kesetiaan tersebut dibacakan tokoh adat perbatasan di hadapan Menko Polhukam Wiranto di Skouw-Wutung RI-PNG, Jayapura, Papua. Para tokoh adat berjanji menjaga kedaulatan, keselamatan bangsa, demi kelangsungan hidup NKRI dalam bingkai Pancasila.

Divonis 18 Bulan, Ivan Haz Ikhlas

SURABAYA (BM) – Nama Walikota Surabaya Tri Rismaharini semakin santer disebut bakal menjadi kandidat terkuat yang mampu mengimbangi Ahok, dalam perhelatan Pilkada DKI 2017. Namun, hingga kini, Risma terkesan cuek menanggapi isu yang terus menyinggung namanya tersebut. Malah, Risma bersikukuh, masih ingin melanjutkan kepemimpinannya sebagai Walikota Surabaya.

09

FOTO: BM/ISTIMEWA

BACA HALAMAN

Risma: Saya Masih Ingin di Surabaya

Baca: Ungkap... Hal. 7

Lecehkan Lambang Negara dan Berbau Pornografi BACA HALAMAN

Basuki Tjahaja Purnama

Baca: Surabaya... Hal. 7

SEPERTI dikutip Fortune, Kamis (11/8), Google mengatakan bahwa Palestina memang tidak pernah ada sejak pertama kali layanan Google Maps meluncur. “Tak pernah ada label Palestina di Google Maps, namun kami menemukan bug yang menghilangkan label untuk West Bank (Tepi Barat)

dan Gaza Strip (Jalur Gaza). Kami bekerja secepatnya untuk memuat label itu kembali ke wilayah tersebut,” demikian pernyataan Google. Dengan kata lain, Google menyatakan belum pernah melabeli Palestina sebagai sebuah negara. Jawaban tersebut dirasa belum memuaskan karena Google tak menjelaskan

mengapa mereka melakukan hal itu. Padahal pada keterangan di Google Maps sendiri disebutkan Palestina merupakan negara di Timur Tengah yang diakui 136 negara anggota PBB sejak tahun 2012. Tapi wilayah Palestina tak dimunculkan secara jelas meski di beberapa area, misalnya jika pengguna Google Maps mengklik kota Ramallah, maka dijelaskan kalau Ramallah adalah kota Palestina. Banyak netizen meradang pada Google. Ada petisi online bertajuk ‘Google: Put Palestine On Your Maps!’ Baca: PBNU... Hal. 7

FOTO: BM/ISTIMEWA

PALESTINA RAIB: Sebuah tampilan layanan peta google (google maps) yang tak memuat Negara Palestina.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

BERAWAN Suhu 25 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33 °C

Orang yang hanya sehari-harinya hanya sibuk mencari uang untuk kesejahteraan keluarganya, maka mustahil ia mendapat ilmu pengetahuan. - Imam Syafií -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Heboh Revisi Peraturan Pemerintah Nomor 99 heboh,” kata Yasonna di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (11/8). Yasonna mengatakan, sejumlah pihak termasuk Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah menyetujui bahwa revisi tersebut membatasi narapidana terorisme, narkoba dan korupsi. “Ada KPK, jaksa, polisi ada semua draf setuju ada perbaikan prosedur tetap ada perbedaan antara napi biasa dengan napi teroris, ada prosedur jadi bentuknya TPP, tim penilai pengamat pemasyarakatan jadi di situ ada KPK, polisi, jaksa,” ucapYasonna. Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korup-

JAKARTA (BM) - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly menepis anggapan bahwa revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99/2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan HakWarga Binaan Pemasyarakatan justru mempermudah koruptor mendapatkan remisi. “Ini kita harus koreksi, jangan kita biasakan buat sesuatu yang tak benar. Tetap koruptor itu memang, teroris, bandar narkoba punya perbedaan dalam hal remisi dan pembebasan bersyarat itu prinsip. Hanya yang datang ke publik enggak tahu masalahnya sudah

si (KPK) menilai mundur langkah pemerintah ingin menghilangkan justice collaborator atau saksi pelaku yang bekerja sama. Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM menyusun rancangan revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 99 Tahun 2012 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak warga Binaan Pemasyarakatan. Pada revisi PP tersebut, syarat terpidana korupsi, narkoba, terorisme dan mereka harus bekerjasama dengan penegak hukum untuk mendapatkan remisi dihilangkan. Syaratnya menjadi berkelakuan baik, dan telah menjalani 1/3 masa pidana mereka. Selain itu, membayar lunas denda dan uang pengganti sesuai putusan pengadilan. “Kami merasa ini langkah

mundur bagi pemberantasan korupsi. Dirjen Lapas akan sangat bebas memberikan remisi dan selama ini kami sering mendapatkan laporan bahwa untuk dapat remisi, narapidana bisa membayar,” kataWakil Ketua KPK La Ode Muhamad Syarif, Jakarta, Rabu (10/8). Menurutnya, jika sistem remisi tersebut masih terus dilanjutkan, justru akan menimbulkan celah korupsi baru. Syarif mengatakan pemberian remisi kepada terpidana korupsi harus melalui proses yang sangat ketat semisal menjadi justice collaborator. “Kalau napi koruptor dapat diberi remisi tanpa kontrol atau syarat ketat seperti JC, maka akan dengan mudah para napi koruptor diberikan remisi. Intinya isi revisi PP ini bertentangan den-

gan pemberantasan korupsi, narkoba, dan terorisme,” beber doktor hukum lingkungan itu. Walau demikian, Syarif mengatakan belum ada permintaan tanggapan dari Pemerintah kepada KPK. Di sisi lain, Indonesia Corruption Watch (ICW) meminta Yasonna transparan terkait remisi dasawarsa untuk narapidana kasus korupsi. Menanggapi hal tersebut, Yasonna berjanji bakal membuka siapa saja narapidana yang mendapatkan remisi. “Kalau sudah (tuntas), nanti kami keluarkan, nanti semua ditampilkan, kami janji,” ujarnya. Sebelumnya, ICW menyerahkan rekomendasi kepada Menkum HAM untuk tidak melakukan kekeliruan saat memberikan remisi untuk koruptor di Hari Kemerdekaan RI.

ISTIMEWA

Menkum HAM Tepis Permudah Koruptor Dapat Remisi

Yasonna Laoly

Peneliti ICW, Lalola Easter, mengatakan pemberian remisi dasawarsa yang diatur Keputusan Presiden Nomor 120 Tahun 1955 tentang Pengurangan Hukuman Isitimewa pada Hari Dwi Dasawarsa Proklamasi Kemerdekaan RI, seharusnya tidak diberikan kepada narapidana yang terlibat kasus korupsi. “Kami meminta Kemenkumham membuka seluruh nama calon napi korupsi yang akan menerima remisi dasawarsa,” kata Lalola. Menurutnya, keterbukaan informasi ini penting bukan hanya karena ada permintaan informasi yang diajukan ICW. Namun, karena informasi adalah hak publik. “Hal ini penting dilakukan agar publik dapat mengontrol

proses pemberian remisi, sekaligus membantu menjaga komitmen pemerintah dalam upaya pemberantasan korupsi,” katanya. (tbn/rdl)

Ini kita harus koreksi, jangan kita biasakan buat sesuatu yang tak benar. Tetap koruptor itu memang, teroris, bandar narkoba punya perbedaan dalam hal remisi dan pembebasan bersyarat itu prinsip. Hanya yang datang ke publik enggak tahu masalahnya sudah heboh.” - YASONNA LAOLY Menkum HAM

Demokrasi

Ketua MPR: Jangan Lagi Ditukar Sarung JAKARTA (BM) - Ketua MPR Zulkifli Hasan meminta para kepala desa untuk melakukan pendidikan politik kepada masyarakatnya. Menurut Zulkifli, masyarakat masih perlu diberikan pendidikan politik agar tidak terjebak pada hal-hal negatif seperti politik uang. Hal ini disampaikan Zukkifli saat membuka Munas III DPP Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) di Bandar Lampung, Kamis (11/8). “Sebagai presiden desa, Anda juga agen perubahan untuk mewujudkan rakyat yang sejahtera dengan melakukan pendidikan politik kepada rakyat. Jangan lagi demokrasi Pancasila ditukar dengan harga yang murah cuma pakai sarung dan lainnya,” kata Zulkifli. Menurut Zulkifli, jika rakyat disogok dengan cara-cara seperti itu, maka secara tidak langsung akan membuat kesenjangan sosial semakin tinggi. Jika kondisi seperti itu tidak menjadi perhatian serius kepala desa dan pemerintah, maka dapat membuat tingkat harapan dan semangat hidup seseorang bisa menurun. Akibatnya, masyarakat bisa terprovokasi untuk melakukan tindakan anarkistis. “Sebagai kepala desa, ujung tombak pembangunan, kalau desanya kuat dan makmur maka negara menjadi hebat. Kalau Anda sungguh bisa membuat desa jadi makmur maka negara akan menjadi hebat dan kuat,” ujar Zulkifli. Selain mengenai peran penting kepala desa, Zulkifli juga memberi sosialisasi empat pilar yang kerap dilakukan MPR di berbagai daerah. Munas ini dihadiri oleh Gubernur Lampung Ridho Ficardo, Wagub Lampung Bachtiar Basri, Ketua Umum DPP Apdesi Suhardi, perwakilan Dirjen Kemendagri serta ribuan kepala desa.(kms/rdl)

ISTIMEWA

PEDULI ORANGUTAN Aktivis Center for Orangutan Protection (COP) melakukan aksi peduli orangutan di depan Kejaksaan Agung, Jakarta, Kamis (11/8). COP protes terhadap tuntutan Jaksa yang terlalu ringan dalam kasus pembantaian orangutan yang sedang dipersidangkan di Pengadilan Negeri Tenggarong, Kalimantan Timur.

Buntut Pemukulan oleh Orang Tua Siswa di Makassar guru bekerja sangat keras, apalagi yang di desa gajinya kecil, posisinya lemah di mata anak did-

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Ketua DPR RI Ade Komarudin mengusulkan agar ada peraturan khusus yang dibuat untuk melindungi profesi guru. Hal tersebut diungkapkannya menanggapi kasus pemukulan guru oleh orang tua siswa di Makassar, Sulawesi Selatan. Ade menegaskan, kasus itu harus diproses secara hukum. Selama ini, Ade menilai, posisi guru kerap kali menjadi objek yang disalahkan jika tak ada aturan yang melindunginya. “Harus dibuat peraturan. Peraturan Menteri cukup. Para

dian ini juga menjadi pembelajaran bagi orang tua agar lebih bijaksana dalam merespons apa yang disampaikan ananya. Sebelumnya, seorang guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 2 Makassar, Dahrul (52), dianiaya oleh Adnan Achmad (43), seorang orang tua siswa, saat proses belajar berlangsung, Rabu (10/8). Akibat penganiayaan itu, Dahrul mengalami luka memar di wajah dan mulutnya. Dahrul lalu melaporkan peristiwa yang menimpa dirinya kepada Polsekta Tamalate. Penganiayaan ini terjadi setelah anak Adnan ditegur oleh Dahrul karena tidak mengerja-

ik. Di kota besar, guru pakai sepeda motor, anak didik pakai mobil,” kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/8). “Tugas Mendikbud yang baru untuk perbaiki.” Selain itu, Ade menilai, keja-

Ade Komarudin

kan tugas dan tidak membawa perlengkapan menggambar dan buku. Dahrul lalu menyuruhnya keluar dari ruang kelas. Muh Alif pun lalu menelpon ayahnya dan menceritakan perlakuan tidak menyenangkan yang dialaminya. Tidak lama kemudian, Adnan datang dan langsung memukul wajah korban. “Orang tuanya datang ke sekolah gara-gara anaknya dipukul dan disuruh keluar kelas. Namun terjadi cekcok hingga guru tersebut dipukul di bagian wajah,” kata Kepala Polsekta Tamalate, Komisaris Polisi (Kompol) Muhammad Azis Yunus.(kms/rdl)

ISTIMEWA

Lindungi Profesi Guru, Ketua DPR Usulkan Ada Permen

Zulkifli Hasan

Soekanto Tjokrodiatmodjo, Kapolri Pertama Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional

Pecat Jenderal, Dicopot Soekarno, Kembalikan Semua Penghargaan

MANTAN Kapolri Jenderal Pol (Purn) Awaloedin Djamin mengatakan pada 1945 saat ditunjuk sebagai Kapolri, Soekanto tidak diberikan bangunan untuk kantor maupun pegawai. Namun sedikit-demi sedikit Soekanto bisa membangun korps Bhayangkara.

Di tangan Kapolri pertama itu, juga terbentuk Polisi Air dan Udara (Polairud), Korps Lalu Lintas, Brimob, interpol dan sekolah tinggi untuk para perwira Polisi. “Termasuk membangun akademi kepolisian, yaitu cikal bakal PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Ke-

polisian), tempat kita sekarang berada ini,” ujar Awaloedin dalam sambutannyadipeluncuranbuku Jenderal Pol RS Soekanto Tjokroadiatmodjo, di gedung PTIK Jakarta, Kamis (11/8). Soekanto adalah Kapolri terlama yang menjabat sejak 1945 hingga 1959. Selama priode tersebut Presiden Soekarno kerap merombak kabinetnya. Bahkan bisa dikatakan setiap tahun ada saja pembantu presiden yang dicopot, namun Soekanto tetap dipercayakan se-

Saya katakan (kita) hampir kelupanaan siapa Soekanto, harapan saya ini, juga keluarga Polri, untuk mengesahkan soekanto jadi pahlawan nasional,”

ISTIMEWA

Raden Said (RS) Soekanto Tjokrodiatmodjo tercatat sebagai Kapolri pertama. Dia ditunjuk Presiden Soekarno untuk membangun institusi Polri dari nol. Kini dia diusulkan jadi pahlawan nasional di saat namanya tak lagi terdengar.

- JENDERAL POL (PURN) AWALOEDIN DJAMIN Soekanto Tjokrodiatmodjo

Mantan Kapolri

bagai Kapolri. “Karena dia selalu porfesional, tidak berpihak pada siapapun juga,” terangnya. Soekanto akhirnya dicopot karena perbedaan prinsip dengan sang presiden. Saat itu dia hendak menghukum sejumlah jenderal polisi karena sebuah kesalahan namun Soekarno menentangnya. Akhirnya jenderal-jenderal Polisi itu tetap dihukum dan Soekarno pun mencopot Soekanto karena tidak terima bawahannya itu melawan perintahnya.

Tak hanya diberhentikan dari jabatannya, Soekanto juga terpaksa mengembalikan semua medali-medali yang diberikan kepadanya, termasuk Bintang Gerilya dan Bintang Mahaputra Adiperdana. Setelah puluhan tahun, nama Soekanto nyaris terlupakan. “Saya katakan (kita) hampir kelupanaan siapa Soekanto, harapan saya ini, juga keluarga Polri, untuk mengesahkan soekanto jadi pahlawan nasional,” jelasnya.(*)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Rekening Dipinjam, Juara Kontes Desain Diadili SURABAYA (BM) - Nasib sial dialami Bahreizy Rizma Aminullah. Rekeningnya dipinjam Adrian Firmansyah, saudara sepupunya, untuk menerima transfer uang penjualan sabu. Akibatnya, Mahasiwa Universitas Hang Tuah, yang pernah menjuarai kontes desain kapal tak berawak di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar itupun berurusan dengan hukum. Jumlah uang yang didapat Andrian mencapai puluhan juta rupiah dan terbagi dalam puluhan kali transfer. Jumlah transferan yang paling besar mencapai Rp 12 juta dan lainnya ada yang Rp 1 juta dan ratusan ribu. Dalam sidang, saksi dari BNNP Jatim, Hari, menyatakan keterlibatan terdakwa Bahreizy

karena meminjamkan rekeningnya ke Andrian. Terungkapnya rekening milik Bahreizy setelah penyidik memeriksa Andrian yang terlibat peredaran SS seberat 2,5 kg dan pil ekstasi sebanyak 3.000 butir. Andrian saat diperiksa sebagai saksi dalam perkara saudaranya itu mengakui jika uang hasil penjualan SS dikirim ke rekening Bahreizy. Namun Andrian tidak pernah ngomong jika uang itu dari hasil penjualan SS. “Saya kalau butuh uang ya saya pinjam ATM-nya dan Bahreizy tidak pernah tahu kalau uang itu dari penjualan SS,” jelasnya. Andrian mengakui jika berhasil menjual SS seberat 1 ons mendapat upah Rp 10 juta. Proses pengiriman barang itu sendiri

terkadang dilakukan bersama adik kandungnya dan temannya. “Terkadang ketemu langsung dengan orangnya dan terkadang diranjau,” paparnya kepada majelis hakim yang diketuai Wayan Sosiawan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Darwati dan Theresia, juga mencecar berbagai pertanyaan kepada Andrian atas tersangkutnya Bahreizy. “Apakah terdakwa Bahreizy pernah tanya uang apa yang masuk dalam rekening,” tanya JPU Darwati. Lagi-lagi Andrian menegaskan jika Bahreizy tidak tahu. “Kenapa Anda tidak membuka rekening sendiri, kok malah pinjam Bahreizy?” Andrian yang bergaya easy going itu mengaku tidak memi-

liki KTP. “KTP saya hilang bu,” terangnya enteng. Bahreizy selama sidang berlangsung terlihat tenang. Matanya tajam menatap wajah Andrian menyimak satu persatu kalimat yang diucapkan di depan majelis hakim. Dalam sidang itu, Bahreizy juga didatangi beberapa temannya. Salah satu teman terdakwa yang ditemui di luar ruang sidang Garuda, mengaku kasihan atas peristiwa yang menimpa Bahreizy itu. Karena terdakwa hanya rekeningnya saja yang dipinjam oleh orang lain untuk bisnis SS. “Bahreizy itu anaknya ulet dan pintar. Kasihan dia tengah menyelesaikan skripsi. Tahun 2014 lalu, ia menjuarai desain kapal tanpa awak di Universitas Hasa-

KILAS

nuddin (Unhas) Makassar,” ujar salah satu teman Bahreizy. Sementara kuasa hukum, Bahreizy, Advent Dio, menyatakan akan berusaha maksimal untuk membebaskan terdakwa. Karena posisi terdakwa tidak terlibat langsung dalam dunia narkoba. “Hanya rekeningnya saja yang dipinjam dan itu tidak diketahui oleh klien saya jika untuk menampung fee dari Andrian,” ujar Advent Dio. Dalam sidang lanjutan, ia berencana mengajukan saksi yang meringankan terdakwa. Karena selama ini, Bahreizy jarang pulang atas kesibukan mengerjakan berbagai macam desain. “Teman-temannya semua tahu kalau klien kami sering tidur di kampus,” paparnya. (dre/nii)

Dijatuhi Vonis 1 Tahun 6 Bulan

Ivan Haz: Saya Ikhlas JAKARTA (BM) - Setelah tertunda hampIr tujuh jam, akhirnya sidang putusan perkara penganiayaan pembantu digelar Kamis (11/8) sore, di PN Jakarta Pusat. Semula sidang yang mengadili Ivan Haz itu dijadwalkan pukul 10.00, kemudian dijadwalkan ulang pada pukul 15.00. Akhirnya sidang baru dilaksanakan pada pukul 17.15 dan berakhir pukul 17.45. Dalam sidang itu, Ivan divonis 1 tahun 6 bulan, potong masa tahanan. Setelah berkonsultasi dengan tim penasihat hukumnya, dia menerima putusan itu dan tak akan mengajukan banding. “Bismillahirohmanirrohim, saya terima putusan ini Yang Mulia,” kata Ivan, setelah diberi kesempatan majelis hakim untuk membuat pertimbangan hukum. Menghadapi putusan itu, Ivan tampak tenang. Dia yang saat itu berbaju putih bergaris abu-abu dan celana hitam tidak menunjukkan sikap kecewa maupun senang. Ekspresinya biasa saja seperti ketika menjalani sidang-sidang sebelumnya.

FOTO: BM/PRIYOKO

VONIS : Terdakwa Ivan Haz divonis 1 tahun 6 bulan, potong masa tahanan dalam sidang pembacaan-

putusan hakim di PN Jakarta Pusat, kemarin. Bahkan seusai hakim mengetukkan palu tanda sidang ditutup, Ivan dengan tenang berjalan menuju pintu umum yang banyak wartawan berada. Biasanya

dia keluar masuk pintu khusus yang berada di samping belakang ruang sidang. “Saya ikhlas,” katanya ketika dicegat wartawan. Pria kelahiran 1987 ini tam-

pak beberapa kali menyunggingkan senyuman ketika ada wartawan mengajukan pertanyaan yang menurutnya lucu. Di akhir wawancara door stop itu, dia

menurut saja saat wartawan memintanya melambaikan tangannya. “Sudah ya. Terima kasih,” katanya, mengakhiri wawancara. Dalam persidangan, majelis hakim mengatakan, bahwa terdakwa tidak terbukti dalam dakwaan primer karena Toipah, korban yang berprofesi sebagai pembantu rumah tangga, tidak mengalami cacat permanen sebagaimana yang disampaikan oleh saksi ahli. Namun, dia terbukti bersalah dalam dakwaan sekunder, yaitu melakukan kekerasan verbal dan non verbal dalam rumah tangga sehingga menyebabkan korban mengalami luka-luka pada tubuhnya dan trauma. Namun luka dan trauma itu bersifat sementara. Hal yang meringankan Ivan, menurut majelis hakim, di antaranya karena dia telah memberi santunan RP 150 juta kepada Toipah dan Rp 50 juta kepada rekan kerja Toipah di rumah Ivan. Hal yang meringankan lain di antaranya Ivan telah dipecat dari keanggotaan DPR RI, dan belum pernah dihukum sebelumnya. (yok/nii)

Tiga Bocah Jadi Korban Predator SURABAYA (BM) - Kelakuan pria satu ini sungguh bejat. Slamet (28) warga Jalan UK Benowo nekat mencabuli anak tentangganya yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar.Tidak tanggung-tanggung, tercatat tiga bocah BG (6), MW (7), dan AG (8) yang jadi korban predator itu. Informasi yang berhasil dihimpun, hasil pemeriksaan, modus yang dilakukan tersangka dengan mengajak korban untuk melihat handphone milik tersangka yang memutar film

porno.”Setelah itu, tersangka mencabuli korban karena tidak bisa menahan nafsu,” ungkap Kompol Lily, Kasubag Humas Polrestabes, Kamis (11/8). Kata dia, adanya kabar pencabulan anak di bawah umur itu menggegerkan warga sekitar. Kasus ini terungkap ketika salah satu orang tua korban melaporkan peristiwa yang menimpa putrinya kepada polisi. “Kasus ini diketahui dari laporan orang tua korban. Tersangka sudah melakukan sejak

bulan Januari sampai Agustus 2016,” paparnya. Sementara itu, pelaku mengaku jika perbuatan bejat yang sudah ia lakukan semenjak awal Januari itu tidak selalu berbarengan. “Pencabulan dilakukan satu korban atau tidak bersamaan,” tambah Lily. Hingga kini polisi masih menyelidiki korban lainya karena dugaan polisi tersangka ini juga mencari korban lainnya dengan modus yang sama.Karena ulahnya, tersangka dijerat

FOTO: BM/ANDRE

PREDATOR : Slamet (28) hanya bisa tertunduk saat rilis perkara di Polrestabes Surabaya, Kemarin.

pasal 82 UU 35/2014 tentang perlindungan anak. Tersangka

juga terancam hukuman penjara 15 tahun. (dre/nii)

Curi Harta Mantan Dihukum 8 Bulan SURABAYA (BM) - Yulianita Sari, terdakwa dalam kasus pencurian harta mantan suaminya, diganjar hukuman 8 bulan penjara oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Kamis (11/8). Ketika akan dijatuhi vonis, terdakwa Yulianita Sari meminta majelis hakim yang diketuai Harijanto untuk meringankan hukumannya.“Saya punya dua anak yang masih kecil-kecil, Yang Mulia. Mohon hukuman saya diringankan,” ucap terdakwa Yulianita. Sementara, Eko Wahyudi, pacar Yulianita Sari yang juga duduk sebagai pesakitan dalam kasus ini, meminta keringanan hukuman pula. “Saya punya tanggungan keluarga pak,” pungkasnya pada persidangan di ruang Kartika. Selanjutnya, Hakim Harijanto melanjutkan pembacaan vonisnya. Majelis hakim bersepakat agar kedua pasangan kumpul kebo itu dinyatakan bersalah“Kalian dihukum delapan bulan, kalau terima silakan tanda tangan, tetapi kalau tidak silakan ambil upaya hukum, atau mau pikir-pikir dulu,” ujar Hakim Harijanto pada kedua terdakwa. Kedua terdakwa langsung menyatakan menerima. Begitu juga yang dilakukan JPU Samsu Efendi, kendati sebelumnya dia menuntut 1 tahun penjara.”Kami terima majelis,”ucap Jaksa yang bertugas di Kejari Surabaya. Seperti diketahui, terdakwa Yulianita Sari adalah Istri dari Mustadlo (68) seorang profesor di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Surabaya. Menurut pengakuan terdakwa Yulianita dalam persidangan, pencurian itu dilakukan karena dirinya kecewa dengan profesor Mustadlo yang tidak memberi nafkah lahir dan bathin. Pencurian itu dilakukan bersama pacarnya yang dbekerja sebagai sopir pribadinya. Jumlah uang korban yang dikuras kedua terdakwa dari ATM sebesar Rp 52 juta. (dre/nii)

FOTO: BM/ANDRE

DIVONIS: Yulianita Sari (kiri) dan Eko Wahyudi dihukum masingmasing 8 bulan penjara potong masa tahanan.

OC Kaligis Akan Ajukan PK JAKARTA (BM) - Pengacara senior Otto Cornelis Kaligis ingin mengajukan peninjauan kembali (PK) pasca putusan kasasi yang memperberat hukumannya menjadi 10 tahun. “Pasti kita akan PK. Papa akan berjuang,” kata anak Kaligis, Velove Vexia, di gedung KPK Jakarta, Kamis kemarin. Majelis kasasi yang terdiri atas Artidjo Alkostar, Abdul Latief dan Krisna Harahap pada 10 Agustus 2016 memperberat vonis terhadap OC Kaligis dari tadinya tujuh tahun penjara di tingkat banding menjadi 10 tahun penjara. Majelis juga menambah denda yang harus dibayar Kaligis dari hanya Rp 300 juta menjadi Rp 500 juta subsider enam bulan kurungan. “Aku akan bilang ini tidak adil, hakim yang terlibat dalam masalah ini kan cuma tiga dan empat tahun. Aku merasa ada yang tidak. Ya sudah aku mohon doanya saja semoga papa sehat,” tambah Velove. MenurutVelove, ayahnya tersebut yakin dapat mengajukan bukti baru (novum) sebagai syarat mengusahakan PK. “Dari pihak papa sendiri ‘shock’ karena kemarin saat putusan dari pihak papa tidak diberitahukan, malah dibilangnya sidangnya ditunda. Ternyata ada sidang,” ungkap Velove. Namun menurut Velove, ayahnya dalam keadaan sehat. “Papa sehat sih, jadi doakan saja. Papa malah mau masakin aku. cepet datang ya, lagi dibuatin pasta,” tambah Velove. Kasasi tersebut sama seperti tuntutan jaksa penuntut umum KPKyangmemintaagarKaligisdihukumselama10tahunpenjara dan denda Rp 500 juta subsider empat bulan kurungan karena menyuap Tripeni Irianto Putro selaku ketua majelis hakim PTUN Medan sebesar 5.000 dolar Singapura dan 15.000 dolar AS, dua anggota majelis hakim yaitu Dermawan Ginting dan Amir Fauzi masing-masing5.000dolarASsertaSyamsirYusfanselakuPanitera PTUNMedansebesar2.000dolarASsehinggatotalnya27.000dolar AS dan 5.000 dolar Singapura. (ant/nii)

Pembunuhan Menggunakan Sianida di Mata Dua Pakar Forensik Digital Dua pakar forensik digital yang didatangkan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk bersaksi sebagai ahli dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Mirna cenderung memberatkan posisi terdakwa Jessica Kumala Wongso. Dalam pemaparan keterangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat itu, ahli forensik Mabes Polri AKBP Muhammad Nuh dan anggota Asosiasi Forensik Digital Indonesia (AFDI), Christopher Hariman Rianto, mengungkapkan beberapa kejanggalan yang terlihat dari rekaman kamera pengawas (CCTV) yang telah ditelusuri para ahli. Walau didengarkan pendapatnya secara terpisah, kedua orang yang memfokuskan pemeriksaan rekaman ke sosok Jessica ini mengungkapkan kejanggalan yang hampir sama. Salah satunya adalah adanya per-

pindahan posisi tas kertas (paper bag) di atas meja nomor 54 di kafe Olivier, yang semula disusun acak, menjadi sejajar sehingga menutupi minuman, coctail dan kopi es vietnam, yang sudah tersedia di depan terdakwa. Dan kemudian dipindahkan lagi oleh terdakwa Jessica. Berdasarkan CCTV yang telah diolah tim forensik, sehingga bisa dilakukan pembesaran (zoom in), penggeseran itu dimulai pada pukul 16.28 detik ke-20 WIB waktu CCTV. Lalu, kejanggalan bertambah ketika pada pukul 16.29 WIB detik ke-50 sampai 16.30 WIB detik ke-14, video menunjukkan kedua tangan terdakwa mulai membuka tas, sembari menahan dengan tangan kiri, dia memindahkan sesuatu sebanyak dua kali ke atas meja yang sudah tertutupi paper bag.

FOTO: BM/PRIYOKO

Pembunuhan menggunakan racun sianida, sejak awal, diakui sebagai modus kejahatan tingkat dewa. Maka, dibutuhkan upaya pembuktian tingkat tinggi pula. Kehadiran dua orang ahli forensik digital dalam sidang perkara pembunuhan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica, Rabu (10/8), boleh jadi merupakan puncak upaya penuntut umum membuktikan dakwaannya.

“Kita bisa lihat (di rekaman) terdakwa mengambil sesuatu dan melakukan pergerakan tangan ke lokasi kopi yang berada di depannya. Ditambah lagi dia sambil menoleh ke kiri dan ke kanan. Kombinasi itu dan urutan kejadian sebelumnya menimbulkan pertanyaan saya,” kata Christopher. Bahkan menurut AKBP Muhammad Nuh, gerakan menoleh yang dilakukan secara berulang sudah ditampakkan terdakwa ketika dia memesan “cocktail” di meja bartender. Di tempat bartender itu pula dia sempat meminta tolong untuk difoto oleh seorang karyawan.“Saat difoto, Jessica menghadap ke meja nomor 54. Saya mengetahui

hal itu karena saya langsung obervasi ke lokasi kejadian,” kata Nuh. Pemindahan Paper Bag Selain itu, kejanggalan lain adalah dipindahkannya paper bag ke belakang sofa oleh terdakwa setelah disusun sejajar, dimulai pukul 16.33 WIB detik ke-53 waktu CCTV. Sebelumnya, pada 16.33 WIB detik ke-13 waktu CCTV terdakwa juga memindahkazn gelas kopi es vietnam yang awalnya berada di hadapan ke sisi jauhnya, posisi di mana hampir sejam setelahnya Mirna duduk dan meminum kopi tersebut. Menurut Christopher, jika memang niat baiknya menyuguhkan kopi untuk

Mirna, kenapa tidak dari awal ditempatkan di sisi jauh, usai disajikan oleh karyawan bernama Agus Triyono langsung di hadapan terdakwa.“Lalu, kalau memang ‘paper bag’ mau ditaruh ke belakang, mengapa harus ditempatkan dan disusun dulu di atas meja?” ujar dia. Adapun beberapa kejanggalan lain yang dituturkan para ahli forensik dan tampak di rekaman CCTV adalah gerakan menggaruk yang berulang dari Jessica, melakukan penutupan pembayaran (close bill) jauh sebelum kedatangan teman-temannya, adanya perbedaan warna kopi es vietnam dan Mirna kolaps hanya selang semenit setelah meminum kopi melalui sedotan yang sebelumnya sudah ada di dalam gelas. Pengacara terdakwa, Otto Hasibuan, mengatakan pihaknya menolak rekaman CCTV para ahli yang dianggapnya sebagai bukti yang ilegal (illegal evidence), sehingga tidak sah. Sebabnya, kata Otto, para pakar tidak mengetahui dari mana sumber video dan hanya menerima dalam bentuk flash disk. “Saksi ahli juga tidak tahu video yang asli. Ini kan bisa saja direkayasa. Seharusnya mereka langsung mengambil dari

Digital Video Recorder (DVR) CCTV,” ujar dia. Menurut Otto, pihak penasihat hukum Jessica mengganggap cuplikan CCTV dari para pakar adalah hasil tafsiran sendiri dan bisa dibuat sesuai selera. Jika bukti seperti ini dikabulkan, katanya, maka semua orang bisa berpotensi dihukum karena rekaman CCTV yang tidak asli. Namun, jika pun merujuk pada rekaman video saksi ahli, lanjut pentolan Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) itu, sampai sekarang belum ada yang bisa membuktikan bahwa Jessica adalah pelaku pembunuhan Mirna karena tidak ada rekaman yang secara langsung menunjukkan Jessica memasukkan sesuatu ke kopi es Mirna. “Kalau katanya ada gerakan tangan, apakah sudah bisa membuktikan memasukkan sesuatu? Ini tidak boleh ditafsir. Kalau memang adil, mari buka semua apa yang terjadi di Olivier, jangan hanya terpaku pada Jessica,” kata Otto. Terdakwa Jessica pun menyatakan keberatan atas keterangan dari para ahli. Namun, dia mengatakan akan mengungkapkan semuanya ketika dirinya diperiksa. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

TAJUK

Ancaman Teror Jelang HUT RI

Menunggu Gebrakan Presiden

M

asih menyikapi bola liar terkait informasi yang masih ‘buram’ seputar testimoni terpidana mati Freddy Budiman. Dalam perkembangannya, dalam beberapa hari terakhir, sikap dan tindakan para petinggi pemerintah serta aparat terkait seakan menjadi anti klimaks. Kadiv Humas Polri, Irjen Boy Rafli Amar menginformasikan, bahwa Bareskrim menghentikan sementara kasus laporan Polri, TNI, dan BNN terkait tulisan koordinator KontraS Haris Azhar. Rencana pemanggilan Haris Azhar masih ditunda. Demikian pula, beberapa pihak yang selama ini merasa ‘terpojokkan’ oleh sebaran informasi tersebut, kini tak lagi menggebu-gebu untuk mempidanakan Haris Azhar, sebagai terlapor. Agak terasa aneh memang, mengapa Kepala BNN Budi Waseso (Buwas) yang selama ini dikenal blak-blakan, kemudian menjadi ‘pendiam’. Menjadi pertanyaan, mengapa Buwas tak menggelar jumpa pers terkait pemeriksaan mantan Kalapas Nusakambangan, Liberty Sitinjak. Bukan itu saja, mengapa pula, Menkum HAM Yasonna Laoly yang selama ini juga dikenal transparan, tak mau membuka secara gamblang pemeriksaan anak buahnya tersebut. Meski Sitinjak telah memberikan laporan kepadanya. Ya, itu mungkin sejumlah tanya yang mengharap jawaban dari pihak berwenang, mengharap pembongkaran informasi dan ‘rahasia’ informasi yang kini masih menjadi polemik publik. Benarkah informasi yang terkandung dalam ‘testimoni’ sebagaimana disampaikan Haris Azhar? Yang jelas, dan masih terngiang dalam ingatatan kita, bahwa Presiden telah menyatakan Indonesia dalam darurat narkoba. Kasus narkoba yang merajalela di negeri ini sudah dalam batas yang membahayakan. Dan tak bisa ditolerir lagi. Meski Budi Waseso dan Badan Narkotika Nasional telah mengobrak-abrik jaringan narkoba, telah banyak bandar ditangkap, telah banyak pabrik dan gudang narkoba ditemukan. Namun, nyatanya sampai detik ini, kasus narkoba masih saja terjadi. Dalam satu edisi, Kamis (11/8), Berita Metro menurunkan beberapa tulisan sekaligus terkait narkoba. Yang pertama, berita tentang tertangkapnya TKI asal Madura yang ditangkap di Juanda Surabaya, karena menyelundupkan sabu. Berita ke dua, BNNP memusnahkan barang bukti berupa sabu seberat 2 kg, dari tiga tersangka. Berita ke tiga, pihak Bea Cukai mengamankan empat tersangka kasus narkoba dengan barang bukti 760 gram sabu. Dan masih ada lagi berita-berita terkait kasus narkoba yang lain yang tak bisa disebutkan dalam tulisan ini. Sekali lagi, dengan terungkapnya kasus-kasus di atas menunjukkan betapa masih maraknya kasus narkoba di negeri ini. Kebijakan-kebijakan, operasi-operasi, dan apalagi jargon-jargon yang dilontarkan pemerintah, bahwa Indonesia dalam darurat narkoba, ternyata belum mampu menumpas jaringan narkoba. Kembali kepada pokok persoalan, seputar kicauan Haris Azhar, kiranya pemerintah harus lebih kerja keras lagi. Sepakat dengan gagasan yang disampaikan Haris Azhar, sudah saatnya Presiden Joko Widodo turun tangan. Mengambil kebijakan dan keputusan tegas atas dugaan adanya jaringan narkoba yang melibatkan oknum pejabat penting di negeri ini. Rakyat menunggu-nunggu, bahkan bertanya-tanya, mengapa Presiden Jokowi tak segera mengambil sikap atas polemik yang menjadi perhatian publik ini? Mengapa pihak istana tak mengeluarkan sikap atas polemik yang memanas, yang sampai-sampai Polri, TNI dan BNN melaporkan Haris ke Bareskrim? Gebrakan apa yang akan dilakukan Presiden menyikapi masih maraknya narkoba? Presiden yang memiliki Badan Intilejen Nasional (BIN), membawahi TNI/Polri, dan perangkat lainnya, kiranya memiliki data dan informasi tersendiri terkait indikasi keterlibatan sejumlah pejabat. Dan tentunya, Presiden memiliki sikap yang jelas atas kasus-kasus narkoba yang merajalela. Namun, agar publik tak meraba-raba, memang seharusnya Presiden segera muncul, mengeluarkan pernyataan resmi, dan sekaligus mengambil sikap tegas atas kasus yang sedang memanas tersebut. Apakah Jokowi akan meniru Presiden Filipina, Duterte, yang akan membongkar jaringan narkoba, dan mengumumkan siapa saja aktor mafia narkoba, termasuk para oknum pejabat yang terlibat? Meski agak terlambat, akhirnya Presiden Jokowi memberikan tanggapan atas testimoni Freddy Budiman tersebut. Seusai membuka acara ‘the Association of Asian Constitutional Cours and Equivalent Institutions’, di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/8), Jokowi menyatakan, dirinya telah memerintahkan kepada Kapolri untuk mengusut kebenaran informasi tersebut. Apakah jawaban ‘normatif’ itu cukup memuaskan? Sekali lagi, rakyat Indonesia menunggu sikap tegas pemerintah, keberanian BNN dan aparat terkait, untuk menumpas habis jaringan narkoba yang merusak generasi bangsa. Demikian pula, mudah-mudahan tim investigasi TNI, Polri, maupun BNN yang saat ini masih berjalan, segera bisa mengungkap rahasia di balik terstimoni tersebut. - Totok Hartana

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

H

anya beberapa hari menjelang peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-71, tiba-tiba muncul berita yang menggemparkan dari Pulau Batam, Kepulauan Riau. Kabarnya, bakal ada rencana penyerangan oleh sekelompok teroris asal Indonesia yang ingin menyerbu negara tetangga Singapura. Kelompok (teroris) menganggap pemerintah sebagai ‘lawan politik’ sehingga simbolsimbol nasional seperti 17 Agustus menjadi salah satu target penyerangan. Hal itu diungkapkan Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, di Jakarta, awal pekan ini. Sebelumnya, aparat Detasemen Khusus 88 Anti Teror Polri menangkap empat orang tersangka perencana menyerang Singapura. Keempat tersangka itu merupakan anggota kelompok teror ISIS yang “hobi” menyerang berbagai target operasi mereka. Gara-gara terbongkarnya rencana jahat tersebut, maka pemerintah Singapura mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia khususnya jajaran Polri. Sebelumnya, pada 5 Juli 2016, seorang tersangka pelaku teror bernama Nurohman meledakkan diri di kantor Kepolisian Resor Kota Solo, Jawa Tengah. Untung saja identitas teroris itu cepat terbongkar karena Nurohman membawa kartu tanda penduduk atau KTP istrinya. Sebelumnya, beberapa bulan lalu terjadi penyerangan oleh beberapa teroris di kawasan Jalan Mohammad Husni Thamrin, Jakarta Pusat atau yang lebih dikenal dengan kasus penyerbuan terhadap sebuah “tempat ngopi”di pertokoan milik PT Persero Sarinah, sebuah badan usaha milik negara (BUMN). Untung saja berkat kesigapan aparat kepolisian Polda Metro Jaya, penyerbuan itu ber-

hasil dipatahkan atau digulung walaupun beberapa orang tewas termasuk para teroris. Presiden Joko Widodo yang sedang melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat langsung mempersingkat kunjungannya itu dan segera meninjau lokasi penyerbuan. Kehebatan aparat polisi yang membongkar rencana jahat menyerbu Singapura dan berbagai aksi lainnya itu semakin menyadarkan seluruh rakyat Indonesia bahwa ternyata masih adanya rencana- rencana tak terpuji yang dirancang berbagai kelompok teroris. Kemudian rakyat mulai mengenal nama Bahrun Naim yang merupakan seorang teroris yang diduga tinggal di luar negeri. Bahrun Naim diduga mencari dana bagi kelompok teroris yang menamakan dirinya Kelompok Gonggong Rebus alias KGR yang berniat jahat menyerang negara tetangga Singapura. Sementara itu, pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Mohammad Jusuf Kalla juga dipusingkan oleh beberapa aksi penyanderaan beberapa pelaut Indonesia yang diduga keras berasal dari kelompok keras Abu Sayyaf dari Filipina Selatan terutama pada saat mereka masih berada di kapal lautnya. Ada yang sudah dibebaskan, tapi juga ada sedikitnya empat warga negara Indonesia yang masih disekap kelompok Abu Sayyaf sehingga nasibnya masih terkatung-katung. Adakah “hal positif” dari kasus-kasus terorisme di Tanah Air ini menjelang peringatan

Oleh: Arnaz Firman (Wartawan Senior)

Kemerdekaan Republik Indonesia tercinta ini? Yang pasti adalah tindakan-tindakan terorisme itu menyadarkan bahwa seluruh masyarakat harus tahu tentang masih adanya segelintir orang yang hanya mau melakukan tindakan kekerasan hanya untuk mencapai atau meraih” cita-cita” atau “impian” mereka. Mereka tidak peduli terhadap nasib orang-orang lain di Tanah Air demi mencapai hasrat mereka sekalipun harus melakukan tindakan-tindakan di luar kewajaran atau melebihi kepatutan seperti pemboman atau meledakkan diri sendiri seperti Nurohman di Solo. Merenungkan Diri Menjelang peringatan HUT RI pada 17 Agustus mendatang, rakyat tentu sadar bahwa masih banyak impian yang belum bisa diwujudkan. Dari sekitar 250 juta jiwa orang Indonesia, masih puluhan juta jiwa yang tetap hidup dalam kemiskinan, kesengsaraan atau apa pun istilahnya. Di Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan kotakota lainnya, masih saja terlihat ribuan atau bahkan puluhan ribu warga yang harus bergelandangan setiap harinya akibat tidak memiliki rumah, tak memiliki pekerjaan yang tetap. Selain itu, entah berapa juta rakyat Indonesia lainnya yang hidupnya pontang-panting mengais-ngais atau mencari beberapa ribu rupiah agar bisa hidup dan bernapas di tengahtengah kerasnya hidup di Tanah Air yang tercinta ini.

Belum lagi betapa” sibuknya” ratusan ribu orang tua yang hidupnya” menggali” apa pun juga agar anak-anak mereka bisa bersekolah yang walaupun katanya biaya bersekolah terutama di lembaga- lembaga pendidikan milik pemerintah sudah “murah” tetap saja ada biaya- biaya tambahan yang harus dikeluarkan dari “kocek” ayah atau ibunya. Belum lagi jika orang bicara tentang situasi atau kondisi politik mulai dari pemerintahan,lembaga dewan perwakilan rakyat di Senayan, Jakarta hingga daerah hingga lembaga peradilan. Masyarakat harus melihat atau mendengar bahwa jika ingin menjadi wakil rakyat di DPR atau DPRD diperlukan “duit segepok” untuk bisa menjadi wakil rakyat yang terhormat. Karena pemilihan umum tinggal sekitar tiga tahun lagi, maka wakil rakyat atau yang ingin menjadi wakil rakyat harus melakukan berbagai “pendekatan” kepada pimpinan partai politik agar bisa dicalonkan menjadi wakil rakyat yang “dihormati” di mana pun juga. Rakyat tentu belum bisa lupa bahwa ada beberapa tokoh yang belum lama dipercaya oleh Jokowi dan Jusuf Kalla untuk menjadi menteri terpaksa harus digusur dari “posisi empuknya” hanya karena dia masih merasa sebagai orang “oposisi” atau tokoh vokal” sehinga bisa “menghajar” sesama menteri sehingga dia lupa bahwa dia sudah menjadi anggota kabinet yang tugas utamanya cuma satu yaitu memakmurkan atau menyejahterakan

“…Menjelang peringatan HUT RI pada 17 Agustus mendatang, rakyat tentu sadar bahwa masih banyak impian yang belum bisa diwujudkan. Dari sekitar 250 juta jiwa orang Indonesia, masih puluhan juta jiwa yang tetap hidup dalam kemiskinan, kesengsaraan atau apa pun istilahnya. Di Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar dan kota-kota lainnya, masih saja terlihat ribuan atau bahkan puluhan ribu warga yang harus bergelandangan setiap harinya akibat tidak memiliki rumah, tak memiliki pekerjaan yang tetap…”

masyarakat. Situasi masyarakat yang masih belum menentu walaupun harus diakui sudah banyak kemajuan sejak pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla seharusnya menyadarkan orang-orang yang merasa dirinya” pintar atau hebat” apakah mereka harus saja melakukan tindakan ekstrim atau keras seperti teror. Pertanyaan yang pantas diajukan kepada mereka adalah apakah tindakan pemboman, penculikan pasti akan menyelesaikan kemelut di negara tercinta ini? Akankah rakyat akan menjadi kaya atau hidupnya tenang jika teroris berhasil menculik atau menyandera? Di tengah-tengah suasana yang seharusnya menggembirakan atau membesarkan hati menyambut HUT RI maka sama sekali tidak ada salahnya jika setiap warga merenungkan kembali apa yang telah dan akan mereka lakukan untuk membesarkan negara tercinta ini. Pengalaman di banyak negara mengajarkan bahwa kemajuan sebuah bangsa tidak bisa mendasarkan pada tindakan terorisme atau kekerasan. Negara dan bangsa hanya bisa maju jika semua lapisan masyarakat bahu-membahu membangun dan mengembangkan negaranya dengan cara yang biasa saja dan bukannya dengan saling berlaku kekerasan atau ekstrem. Berbagai tindakan pemberontakan di Indonesia menunjukkan bahwa semua kekerasan itu tidak bakal menyejahterakan rakyat karena akibatnya hanyalah timbul rasa kebencian, permusuhan dari sebuah kelompok terhadap kelompok masyarakat lainnya. Karena itu, acara 17 Agustusan ini harus dijadikan momen untuk merenungkan diri oleh setiap orang Indonesia agar bisa ikut membangun bangsa dan negara ini tanpa perlu mendirikan kelompok teroris atau bergabung dengan aliran keras sehingga bisa membangun bangsa yang benarbenar hidup sejahtera, aman lahir dan batin. (*)

Terapkan Model Pembelajaran Picture and Share Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Pembelajaran Menghitung Luas Bangun Gabungan Peningkatan mutu pendidikan di sekolah merupakan tanggung jawab guru sebagai seorang motivator dan fasilitator. Siswa tidak akan menjadi siswa pemberani apabila tidak memiliki kesempatan untuk menyampaikan pendapatnya.

S

EBAGAI salah satu disiplin ilmu, matematika memiliki ciri-ciri khusus antara lain abstrak, deduktif, konsisten, hierarkis, dan logis. Keabstrakan matematika karena objek dasarnya abstrak, yaitu fakta, konsep, operasi dan prinsip. Di dunia pendidikan Indonesia, matematika terkadang jadi momok bagi siswa-siswi. Butuh terobosan pengajar agar fenomena ini bisa menepi dan menjadikan matematika sebagai mata pelajaran yang mengasyikkan dan tidak lagi membosankan. Salah satu model yang bisa diterapkan adalah dengan penerapan pembelajaran picture and share dalam meningkatkan hasil belajar matematika. Terutama pada pembelajaran menghitung luas bangun gabungan. Model ini sudah penulis terapkan pada kelas VI B Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Kepatihan, Bojonegoro. Penerapan model ini sudah dengan pertimbangan matang. Yakni bisa mendeskripsikan penerapan model pembelajaran picture and share dalam meningkatkan hasil belajar matematika pada pembelajaran menentukan kesebangunan antar bangun datar. Apalagi manfaatnya cukup besar untuk Penelitian Tindakan Kelas yang guru buat. Terutama mere-

fleksikan masalah yang timbul setelah pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Belajar merupakan proses untuk mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki manusia dan merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia. Masalah pengertian belajar ini, para ahli psikologi dan pendidikan mengemukakan rumusan yang berlainan sesuai dengan bidang yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Seperti yang dikutip dari buku Morris L. Bigge terbitan 2008, belajar merupakan perubahan yang menetap dalam diri seseorang yang tidak dapat diwariskan secara genetis. Dia menyatakan bahwa perubahan itu terjadi pada pemahaman (insight), perilaku, persepsi, motivasi atau campuran dari semuanya secara sistematis sebagai akibat pengalaman dalam situasi-situasi tertentu. Namun yang paling utama, hasil belajar siswa beberapa pengamat sepakat tergantung pada dua faktor. Yakni dari luar dan individu siswa. Sedangkan di bangku sekolah, bisa dikatakan hasil belajar 70 persen dipengaruhi oleh kemampuan siswa sendiri. Sisanya baru oleh lingkungan. Ini yang melatari model pembelajaran picture and share yang penulis usung.

Oleh: Drs H Lukmanul Hakim (Kepala MiN Kepatihan, Bojonegoro)

Perubahan perilaku dalam proses belajar terjadi akibat dari interaksi dengan lingkungan. Interaksi biasanya berlangsung secara sengaja. Dengan demikian belajar dikatakan berhasil apabila terjadi perubahan dalam diri individu. Sebaliknya apabila tidak terjadi perubahan dalam diri individu maka belajar tidak dikatakan berhasil. Hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kemampuan siswa dan kualitas pengajaran. Kualitas pengajaran yang dimaksud adalah profesional yang dimiliki oleh guru. Artinya kemampuan dasar guru baik di bidang kognitif (intelektual), bidang sikap (afektif) dan bidang perilaku (psikomotorik). Te o r i Pe m b e l a j a r a n

Matematika Menurut teori Bruner, matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan, aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan mencipta teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Mata pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai dari pendidikan dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan bekerjasama. Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan memperoleh, mengelola, dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti, dan kompetitif. Keterampilan berpikir dikembangkan untuk melatih siswa berpikir logis dan sistematis melalui proses belajar mengajar dengan model

pengembangan berpikir kritis melalui dialog kreatif. Keterampilan tersebut dapat dikembangkan dalam situasi belajar mengajar yang interaktif antara guru dengan siswa dan siswa dengan siswa. Interaksi optimal dalam proses belajar mengajar dapat digambarkan dengan model pembelajaran sharing (sharing model). Sedangkan model pembelajaran picture, guru bertugas sebagai fasilitator dan motivator. Kegiatan berupa mengurutkan gambar bangun-bangun datar menurut jenisnya, tetapi dengan ukuran yang berbeda-beda. Siswa dicoba dalam kondisi ruang diskusi untuk berani menyampaikan pendapat tentang menghitung luas bangun gabungan. Guru dalam hal ini membantu siswa untuk menyimpulkan seluruh pendapat siswa. Penerapan model ini ternyata cukup berhasil di MIN Kepatihan. Semua siswa bahkan tuntas dalam pembelajaran. Outputnya, terjadi peningkatan hasil belajar pada Siklus II. Agar bisa efektif, guru harus meningkatkan kemampuan dalam menggunakan model pembelajaran picture and share dan siswa harus terbiasa dan tidak malu-malu dalam mengeluarkan pendapatnya meskipun jawaban siswa kurang tepat. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Tersisih karena Agregat

Olimpiade 2016 Pelengkap Derita Argentina RIO DE JANEIRO (BM) Juara bertahan Meksiko dan juara dua kali Argentina, secara tragis tersisih di fase grup. Tergabung di Grup C, Meksiko yang butuh kemenangan justru terkapar setelah Kown Chang Hoon mencetak sebiji gol di menit ke-77. Di saat bersamaan, Jerman akhirnya tampil luar biasa menghancurkan Fiji 10 gol tanpa balas. Dengan hasil ini, Korea Selatan menjadi satu-satunya wakil Asia yang melaju ke perempatfinal dengan status juara bertahan. Dengan poin 7, satu-satunya kegagalan skuat muda Negeri ginseng adalah ketika ditahan imbang 3-3 oleh Jerman yang akhirnya finis di peringkat runner up untuk menghadapi Por-

JADWAL PEREMPATFINAL 14 Agustus 2016 Portugal vs Jerman Nigeria vs Denmark Korsel vs Honduras Brasil vs Kolombia

tugal di fase knock out. Kegagalan Meksiko sebenarnya tidak seberapa parah dibanding Argentina. Butuh kemenangan dengan skor tipis, Albiceleste justru mendapat pelajaran berharga dari tim asal Amerika Tengah, Honduras yang secara tradisi prestasinya jauh kalah moncer. Tanda-tanda petaka sebenarnya sudah terasa ketika penalti yang didapat, gagal menjebol gawang Honduras. Justru Anthony Lozano yang membuka harapan Honduras ketikasepakannyagagaldihalaukiper Argentina di menit 77. Dalam situasi tertekan, Mauricio Martinez akhirnya berhasil menyamakan skor di menit 90. Namun gol telat itu tetap tidak bisa mengerek posisi Argentina lantaran kalah agregat gol memasukan dan kemasukan yang minus satu. Petaka di multi even empat tahunan paling akbar dunia ini bisa disebut pelengkap kegagalan timnas senior setelah dua kali final di dua ajang berbeda, World Cup dan Copa America-

na, Lionel Messi dkk gagal merengkuh juara. Di laga lain grup D, Portugal mengamankan status tak terkalahkan dengan memberi hadiah satu poin kepada Aljazair setelah bermain imbang 1-1. Sementarapadapertandingan Kamis (11/8) pagi WIB, tuan rumah Brasil masih memelihara asa menggondol gelar tahun ini setelah di partai terakhir Grup A, menaklukankudahitamDenmark 4-0.Kendatikalah,Denmarkmasih lolos dengan status runner up. Di Grup B, kondisi nyaris serupa terjadi. Kolombia yang butuh poin absolut, sukses membekap Nigeria 2-0. Hasil itu menyelamatkan posisi mereka di peringkat kedua yang sudah diintai Jepang yang menang 1-0 atas Swedia. Sedangkan status Nigeria tetap tak tergoyahkan sebagai pemuncak klasemen.(rtr/dbs/epe) ISTIMEWA

TRAGIS: Hanya bermain imbang 1-1, pemain Argentina tak kuasa meluapkan kesedihan karena gagal lolos dari fase grup. Foto istimewa

Tak Belajar dari Pogba

lintas arena

Sunderland Bajak Dua Talenta Muda MU MANCHESTER (BM) - Sunderland menebus Paddy McNair dan Donald Love dari Manchester United dengan dana sebesar 5,5 juta poundsterling atau set-

ara dengan Rp 93 miliar. Keduanya resmi meneken kontrak untuk kembali bergabung dengan pelatih David Moyes selama empat tahun, Kamis (11/8).

McNair dan Love menjadi pembelian kedua dan ketiga David Moyes semenjak menangani The Black Cats. Sebelumnya, Moyes membeli pemain ber-

ISTIMEWA

CAPS: Paddy Mcnair dan Donald Love seakan sadar karir mereka tidak akan berkembang di MU setelah datangnya Jose Mourinho dengan menyambut tawaran Sunderland. Foto istimewa

tahan asal Senegal, Papy Djilobodji dari Chelsea dengan harga Rp 135 miliar. McNair yang baru menginjak usai 21 tahun, musim lalu hanya punya caps 8 bersama United di Premier League. Hal ini merupakan penurunan, sebab pada musim 2014-2015 pemain yang bisa diturunkan sebagai bek atau gelandang bertahan ini diturunkan sebanyak 16 kali oleh Louis van Gaal. “Paddy (McNair) merupakan pemain muda yang atletis dan masih akan terus berkembang,” ujar Moyes dikutip dari situs resmi Sunderland. “Dia memiliki pengalaman membela tim nasional Irlandia Utara dan itu sesuai dengan keinginan kami yang ingin menambah pemain dengan pengalaman internasional sebanyak yang kami mampu,” sebut Moyes yang hanya sempat menukangi MU beberapa bulan sebelum didongkel manajemen.

Sementara Love, yang pernah membela tim U-21 Skotlandia, mendapatkan debutnya bersama tim senior musim lalu, saat United dikalahkan oleh Sunderland di Stadium of Lights pada bulan Februari. Pemain yang pernah dipinjamkan ke Wigan Athletic ini bisa bermain sebagai full-back atau pemain tengah. “Donald (Love) merupakan pemain muda lainnya yang saya harap bisa mengembangkan kemampuannya di sini,” lanjut Moyes. “Selain pemain senior, saya juga ingin menambah beberapa pemain muda untuk tim ini. Kedua pemain ini memiliki potensi besar dan kami akan memeberi mereka kesempatan untuk berkembang. Saya ingin klub ini mendapatkan pemain yang bisa berada di sini dalam waktu lama dan semoga mereka berdua bisa berada di sini dalam waktu yang lama,” tutup Moyes. (tgd/isp/epe)

Empati CR7 untuk Madeira MADRID (BM) - Sudah tiga hari ini kepulauan Madeira di Portugal mengalami musibah kebakaran di beberapa wilayahnya. Penyebabnya karena aksi sejumlah orang yang memang sengaja melakukan pembakaran demi kepuasan pribadi. Musibah itu tak luput dari perhatian Ronaldo yang masih punya ikatan batin dnegan tempat kelahirannya tersebut. Usai memenangi gelar Super Eropa, CR7 merogoh kocek pribadinya seperti yang dilan-

sir Sic Notias untuk dikirim ke pihak berwenang di Madeira. Media Portugal itu memang tidak memberi tahu detail jumlah uang yang dikeluarkan mantan penggawa Manchester United itu. Sebelumnya, Ronaldo sendiri sudah menyampaikan rasa duka citanya terhadap kondisi Madeira melalui akun Facebook pribadinya. “Saya benar-benar sedih melihat apa yang terjadi di Madeira (tempat kelahiran saya). Semoga kalian semua tetap

kuat dan terima kasih kepada petugas pemadam yang dengan berani menyelamatkan banyak nyawa. Saya akan tetap bersama kalian,” tulis pemain yang hanya kurang trophy World Cup saja dalam koleksinya. Insiden kebakaran yang terjadi di Madeira sedikitnya telah menekan 4 korban jiwa. Tidak hanya itu, sebanyak 1.000 penduduk pun terpaksa dievakuasi dari tempat tinggalnya agar tidak menjadi korban kebakaran. (dbs/epe)

ISTIMEWA

PATUNG DIRI: Patung Ronaldo di Madeira, menjadi penanda kuatnya hubungan psikologis Ronaldo dengan kampung halamannya tersebut.

ISTIMEWA

WASPADA: M Ahsan dan Hendra Setiawan sempat terganggu angin ketika jajal lapangan.

Angin Ganggu Indonesia RIO DE JANEIRO (BM) – Bulutangkis di atas kertas menjadi satu-satunya harapan Indonesia menambah koleksi medalinya di ajang Olimpiade 2016. Namun persiapan sudah terkendala ketika duta Merah Putih akan menjalani pertarungan perdananya. Hembusan angin yang cukup kencang di venues bulutangkis, sempat dikeluhkan ke panitia. Humas PBSI, Yuni Kartika menyebutkan saat ini para pebulutangkis tengah berkonsentrasi penuh untuk menghadapi pertandingan pertama. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan, Greysia Polii/Nitya Krishnida, Praveen Jordan/Debby Susanto, serta Tontowi Ahmda/Liliyana Natsir akan menjalani pertandingan pertama mulai Jumat dinihari WIB. “Kendala saat ini hanya masalah angin ketika coba lapangan,” terang mantan atlet tunggal pyutri tersebut. Angin memang cukup mempengaruhi permainan karena membuat shuttlecock akan lebih sulit dikendalikan. Namun sejauh ini, tak ada masalah berarti yang ditemu para atlet jelang pertandingan mereka mulai malam hari ini. “Angin di sini bertiupnya agak miring, namun untuk keseluruhan kondisi kesehatan baik, begitu juga soal wisma atlet,” tambah Yuni. Dari lima nomor yang dipertandingkan, Indonesia memang berharap banyak pada sektor ganda putra dan ganda campuran. Pertandingan sendiri dilangsungkan di Riocentro-Pavillion 4, Rio de Janeiro. (isp/epe)

Dominasi Putri Bulutangkis China Terancam RIO DE JENAIRO (BM) Dominasi Tiongkok pada cabang bulutangkis nomor tunggal putri Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil, untuk merebut medali emas terancam atlet-at-

let putri negara lain. Dua tunggal putri terbaiknya,WangYihan dan Li Xuerui, memang sesuai peringkat Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), masih kukuh di dua dan tiga.

ISTIMEWA

SATU-SATUNYA ASA: Linda Wenifanetri menjadi harapan tunggal Indonesia di nomor tunggal putri Olimpiade 2016 yang baru bertanding Sabtu besok. Foto istimewa

Namun untuk mengulang final Olimpiade 2012, kedua pemain putri Negeri Panda itu dibayangi unggulan pertama asal Spayol Carolina Marin, pemain Thailand Ratchanok Intanon yang menempati unggulan empat dan wakil India Saina Nehwal pada unggulan lima. Wang tidak pernah memenangi gelar Superseries sejak April 2014. Sedangkan Li yang lebih sukses dibanding Wang tidak menginjak podium juara sejak November 2015. “Saya merasa bugar dan tidak tertekan. Saya hanya berusaha menganggap Olimpiade ini seperti turnamen lain,” kata juara bertahan Li jelang pertandingan. Sementara, Wang menatap realistis persaingan Olimpiade 2016. “Mari kita lihat bagaimana pertandingan berjalan. Saya

merasa lebih baik kali ini. Tidak ada gunanya mengikuti Olimpiade jika kita tidak percaya diri,” kata Wang Yihan. Dua atlet putri Tiongkok itu akan mendapatkan perlawanan dari para pemain berpengalaman seperti Saina, Ratchanok, dan tunggal putri Korea Selatan Sung Ji Hyun. Selain atlet-atlet berpengalaman, Wang dan Li akan berhadapan dengan pemain-pemain unggulan baru seperti Marin, tunggal putri Taiwan Tai Tzu Ying, dan wakil Jepang Nozomi Okuhara. “Saya berada dalam kondisi terbaik. Saya ingin segera memulai pertandingan. Saya merasa nyaman berada pada grup penyisihan A. Meski mungkin ada pertandinganyangsulit,sayaberusaha tetap mengendalikan semuanya di lapangan,” kata Marin.

Di sisi lain, Saina yang mulai kembali bangkit pada akhir 2014 mengaku lebih membutuhkan variasi teknik dan pukulan permainan untuk menghadapi pemain Tiongkok. “Melawan pemain seperti Li Xuerui dan Ratchanok, saya tidak boleh punya satu teknik permainan. Saya telah mencoba menambah drop shot dan variasi pukulan smes,” kata Saina yang diuntungkan dengan analisa komputer terhadap kekuarangan teknik permainannya. Saina juga lebih optimistis setelah meraih gelar Australia Terbuka 2016 menjelang Olimpiade. “Itu menjadi sedikit kelegaan. Pertandingan final saya sebelumnya hanyalah di Tiongkok pada 2015. Saya frustrasi dengan hasil semifinal. Kemenangan pada final datang

setelah waktu yang lama,” kata Saina. Bukan saja Marin dan Saina, Ratchanok juga menggebu merebut medali emas demi para penggemarnya di Thailand. “Saya mengalami masa sulit di sela-sela latihan karena sya tidak dapat berlatih sepekan,” kata Ratchanok tentang tuduhan penggunaan doping terhadapnya. “Saya berterima kasih kepada WADA dan BWF karena nama saya telah bersih dan saya dapat kembali. Saya merasa sangat termotivasi untuk bermain lebih baik dan meraih medali bagi Thailand. Undian pertandingan cukup menantang. Saya hanya memikirkan pertandingan penyisihan lebih dahulu,” kata Ratchanok. Ratchanok mengaku pemain

Hong Kong Yip Pu Yin akan menjadi penantang tangguh dalam grup penyisihan L. “JIka saya menang grup, saya mungkin akan bertemu Akane dan setelah itu Nozomi. Sisanya, saya mungkin melawan Tai Tzu Ying, Sindhu, dan Wang Yihan dan itu tampak sulit,” ujar Ratchanok. Indonesia menempatkan satu wakil pada nomor tunggal putri yaitu Linda Wenifanetri. Linda akan memulai pertandingan babak penyisihan grup J melawan Thi Trang Vu dari Vietnam pada Sabtu (13/8) dan unggulan Jepang Nozomi Okuhara pada Minggu (14/8). Meskipun peta persaingan tunggal putri sangat ketat, para pemain-pemain unggulan setidaknya tidak punya beban cedera jelang Olimpiade 2016. (epe)


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Torabika Soccer Championship SEMEN PADANG

K ILA S

BHAYANGKARA SURABAYA UNITED

(LIVE Indosiar, pukul 16:00 WIB)

Batu Pijakan untuk Bangkit

PADANG (BM) – Bhayangkara Surabaya United (BSU) bertekad bangkit pada pekan ke-15 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. BSU tak ingin kembali kehilangan poin. Mereka membidik Semen Padang sebagai batu pijakan untuk mendulang angka kendati harus bermain di Stadion H Agus Salim, sore ini. Kerap kehilangan konsentrasi di penghujung pertandingan membuat BSU gagal meraih angka maksimal. Tapi, pasca kekalahan atas Persipura Jayapura, BSU tak mau tersungkur lagi sebelum putaran pertama TSC usai. BSU tak mau kalah untuk kedua kalinya secara beruntun. “Jadi harus fokus dan konsentrasi sampai menit terakhir. Karena banyak pemain muda, sangat penting sekali untuk menghitung kapan foul terjadi atau kapan harus membuang bola. Itu krusial di menit akhir. Kami punya trik-trik khusus serta masukan-masu-

kan, supaya dapat poin di Padang,” kata arsitek BSU Ibnu Grahan, Kamis (11/8). Menurut mantan pelatih Persebaya 1927 ini, BSU tak ingin bernasib sama dengan Madura United yang dihajar Semen Padang dengan skor telak 1-3. Ia menilai tim tuan rumah memiliki lini serang yang haus gol. Dari 21 gol Kabau Sirah, sebanyak 10 gol atau 50 persennya dicetak oleh penyerang asal Brasil, Marcel Sacramento. Selain itu, Semen Padang juga memiliki Irsyad Maulana dan Vandry Mofu yang sudah menjaringkan empat gol. “Pertandingan mereka waktu lawan Madura United kami buat sebagai bahan untuk menganalisa kekuatan tuan rumah. Kami akan meredam mereka dengan kemampuan kolektivitas secara tim. Apalagi Semen Padang akan bermain di kandang sendiri dengan track record yang bagus. Untungnya, selama ini anak-anak bekerjasama baik ber-

Prakiraan Pemain

7 Laga Home

SEMEN PADANG

SEMEN PADANG

Rivki Mokodompit; Hengki Ardiles, Cassio Fransisco, Novan Setya Sasongko, Satrio Syam; Riko Simanjuntak, Rudi, Mekan Nasyrov, Irsyad Maulana; M Nur Iskandar, Marcel Sacramento

8/8 25/7 15/7 17/6 28/5 14/5 29/4

Wahyu Tri Nugroho; I Putu Gede, Otavio Dutra, Indra Kahfi, M. Fatchurohman; M. Hargianto, Evan Dimas Darmono; Fandi Eko Utomo, Khairallah Abdelkbir, Rudi Widodo; Thiago Furtuoso

(3-1) (4-0) (2-1) (1-0) (4-0) (2-0) (2-1)

6 Laga Away BSU 25/7 17/7 26/6 27/5 15/5 30/4

PSM Mitra Kukar Persiba Pusamania BFC Arema Cronus Barito Putera

(1-2) (2-3) (0-2) (1-1) (3-0) (1-2)

*Total poin 13, memasukan 10, kemasukan 8

PERSEGRES GRESIK

PERTARUNGAN PAPAN ATAS: Pekan ini akan menentukan komposisi peringkat lima besar klasemen yang diprediksi bertahan hingga putaran pertama. Lini serang BSU wajib beringas untuk mengoyak pertahanan Semen Padang yang dikenal tangguh ketika bermain di Stadion H Agus Salim.

tahan maupun menyerang,” ucap Ibnu. Dalam pertandingan ini, Ibnu dipastikan bisa menurunkan lima pemain yang sebelumnya pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Mojokerto, yaitu Putu Gede Juni Antara, Sahrul Kurniawan, M. Fatchurohman, M. Hargianto dan Wahyu Subo Seto. Dua pemain yang sebelumnya mengikuti seleksi bersama Timnas Indonesia, yaitu Zulfiandi dan Evan Dimas Darmono juga sudah merapat ke Padang. Hanya saja, Ibnu tak menjamin akan menurunkan mereka sejak

PERSIJA JAKARTA

Sama-sama Mimpi Menang bab, keduanya ingin menjauh dari kejaran Persela Lamongan yang terpuruk di dasar klasemen sementara. “Baik kami maupun Persija, ingin segera keluar dari papan bawah. Sudah pasti tiga angka menjadi target utama kami dan tim tamu,” ujarnya kepada awak media saat jumpa pers, Kamis (11/8). “Tapi, karena ini kandang Persegres, tentu tidak akan kami lepaskan peluang tiga angka ini. kami sudah lama tidak merasakan nikmatnya meraih kemenangan. Pemain sudah antusias menyambut laga melawan Persija. Dan bertekad menang, karena terakhir kali kami menang di depan Ultrasmania saat menjamu Persib Bandung,” imbuh pelatih asal Medan tersebut. Liestiadi lantas memuji perkembangan Macan Kemayoran yang kini ditangani pelatih muda Jan Saragih. Ia pun membandingkan kekuatan Persegres yang diperkuat pemain-pemain berumur dengan komposisi Persija dengan mayoritas skuat usia muda. “Tapi itu tidak menjadi pembeda meski perbedaan usai kedua tim cukup lebar. Pembedanya nanti

menit pertama. “Akan kami diskusikan dengan pelatih fisik, asisten pelatih dan tim dokter soal kondisi fisik dan psikis pemain tersebut. Nanti baru kami tentukan langkah selanjutnya,” tutup mantan pelatih Persela Lamongan U-21 ini. Jika berhasil mencuri poin, baik itu satu atau tiga, Indra Kahfi dkk berpeluang kembali ke posisi tiga atau tetap bertahan di peringkat empat. Tapi jika Semen Padang menang akan menggusur BSU dari peringkat empat. (dek/epe)

Digelar 16 Agustus 2016

Makassar Tuan Rumah Kongres PSSI

(Live SCTV, pukul 21:00 WIB)

GRESIK (BM) – Duel dua tim papan bawah tersaji pada pekan ke-15 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Persegres Gresik United yang bertengger di tangga ke-17 akan menjamu peringkat 16, Persija Jakarta. Keduanya bakal bertarung untuk mentas dari kubangan papan bawah di Stadion Petrokimia, malam nanti. Enam pertandingan terakhir, kedua tim sama-sama belum merasakan kemenangan. Baik Persegres dan Persija, menderita empat kekalahan dan hanya bisa meraih dua kali hasil imbang. Karena itu, tak salah jika keduanya saling sikut demi tiga angka. Pada laga terakhirnya, Persegres harus kalah 2-3 saat menantang tuan rumah PSM Makassar, Minggu (7/8) lalu. Kekalahan tersebut adalah yang ketujuh kalinya bagi Agus Indra Kurniawan dkk. Sedangkan Persija terakhir kali bermain imbang 1-1 saat menjamu Mitra Kukar, Jumat (5/8). Sama dengan Persegres, Persija juga tujuh kali menderita kekalahan. Situasi ini dinilai pelatih Persegres Liestiadi sebagai laga yang menentukan bagi kedua tim. Se-

usai pertandingan,” katanya. Liestiadi juga mengatakan jika perbedaan jumlah gol Laskar Joko Samudro dengan Persija tidak bisa dijadikan acuan. Seperti diketahui, hingga 14 laga Persegres menceploskan 14 gol sedangkan Persija baru menggoyak gawang lawan tujuh kali. “Walaupun produktifitas Persija lebih kecil dibanding kami, saya tidak melihat hal itu. Saya selalu analisa tim di laga terakhirnya, bukan statistik 4-5 pertandingan sebelumnya. Apalagi, sekarang permainan Persija lebih atraktif dibawah Jan Saragih yang menggantikan Paulo Camargo,” tutupnya. Sementara itu caretaker Persija Jan Saragih mengaku telah mempersiapkan timnya agar dapat mengontrol jalannya pertandingan. Ia juga tidak mempermasalahkan jumlah gol yang masih minim. “Kami datang dengan tujuan mengontrol pertandingan demi tiga angka. Tujuh gol yang tercipta memang menjadi PR kami. Tapi, di laga nanti, setiap pemain bisa mencetak gol, itu bukan hanya tugas penyerang saja,” bebernya. (dek/epe)

MAKASSAR (BM) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang penunjukan Makassar sebagai tuan rumah Kongres Biasa PSSI 2016. Direktur Klub PSM Sumirlan, mengatakan SK itu sudah dikirim dari Jakarta, Kamis (11/8). “Kami tentunya bersyukur dengan penunjukan ini. Apalagi kita sejak awal memang sudah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah kongres PSSI 2016,” katanya kemarin. Penunjukan Makassar sebagai tuan rumah sesuai SK bernomor: 506/AGB/91/VII/-2016 yang ditandatangani langsung Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim. SK ini menindak lanjuti undangan kongres PSSI dengan nomor 478/AGB/73/VII-2016 tertanggal 5 Agustus 2016. Berdasarkan SK yang dikirimkan ke Manajemen PSM Makassar tersebut, untuk pelaksanaan kongres akan digelar di salah satu hotel di ibukota Sulawesi Selatan tersebut pada 17 Oktober 2016. Untuk peserta sesuai jadwal akan check in pada H-1 kongres dan check out sehari usai kongres. Sebelumnya, klub sepak bola PSM Makassar mengajukan agar Kongres Luar Biasa PSSI digelar di kota Makassar. Keputusan mengajukan diri karena Kota Makassar merupakan daerah yang stategis karena berada di tengah-tengah. Selain itu tentu saja kesiapan sarana dan prasarana yang relatif lengkap lengkap. Ketersediaan sejumlah hotel yang mampu menampung banyak peserta, transportasi yang lancar termasuk keberadaan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar tentu menjadi alasan yang masuk akal untuk menggelar kegiatan pemilihan ketua PSSI yang baru untuk periode ke depan tersebut. (epe)

Try Out Tim Basket Putra-Putri di Taiwan

Performa Meningkat Usai Lawan Klub Kasta Tertinggi

TAIPEI (BM) – Tak sia-sia tim basket putra dan putri Jatim menggelar pemusatan latihan (TC) di Taipei, Taiwan. Tim putra dan putri basket Jatim telah merasakan ketangguhan tim-tim profesional maupun tim kampus. Pengalaman tersebut dirasa sudah membawa tim basket Jatim dalam top performance dan siap tempur di PON XIX/2016 Jawa Barat. Tim basket PON Jatim baik putra dan putri menjalani try out di Taiwan. Dari lima kali bertanding, mereka hanya mampu memenangi satu laga saja. Ini karena lawan-lawan yang dihadapi tidak sembarangan. Tim putra malah lebih berat, sebab mereka

FOTO: BM/IST

PENINGKATAN: Lima pertandingan uji coba selama try out di Taiwan telah meningkatkan performa tim basket putra dan putri Jatim.

berhadapan dengan tim-tim liga profesional, Super Basketball League (SBL) Taiwan. Yang menggembirakan, tim putra Jatim bisa mencuri kemenangan dari tim kuat, Yulon Luxgen Dinos.

SURABAYA (BM) – Target tiga emas dibebankan ke tim pencak silat Jatim di PON XIX/2016 Jawa Barat. Guna memenuhi target tersebut, para pesilat Jatim menggeber latihan di Padepokan Pencak Silat di Pandaan, Pasuruan. Dipindahnya program latihan tim pencak silat Jatim ke Pandaan agar para atlet bisa lebih fokus berkonsentrasi dalam mempersiapkan diri. Sebelumnya mereka berlatih di Kantor Dispora Jatim di Jl kayon, Surabaya. Namun, selama berlatih di tempat lama, terkadang tidak maksimal. “Para pesilat Puslatda Jatim sudah kami tempatkan ke Padepokan Pencak Silat di Pandaan. Kami pindahkan agar para atlet bisa lebih fokus berlatih. Karena selama berlatih di Kantor Dispora Jatim kadang-kadang terganggu cuaca,” kata Ketua Umum Pengprov IPSI Jatim Supratomo, Kamis (11/8). “Anak-anak akan berada di padepokan sampai jelang PON, September mendatang. Selama di padepokan, para atlet tidak hanya berlatih melulu. Tapi, juga ada rencana road show melakukan serangkaian uji tanding dengan para pesilat-pesilat daerah seJatim,” imbuh pria yang juga Kadispora Jatim ini. Supratomo mengatakan torehan 7 medali emas, 3 perak dan 4 perunggu pada Pra-PON lalu tidak bisa menjadi acuan saat ini. Tetapi, pihaknya optimistis bisa memenuhi target tiga emas yang dibebankan KONI Jatim. “Silat bukan olahraga terukur, jadi semua bisa berubah di PON nanti. Bahkan tidak menutup kemungkinan peraih perak atau perunggu bisa mendapat emas,” pungkasnya. (dek/epe)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Madura United Persib Sriwijaya FC PS TNI Persela Persipura PSM

*Total poin 21, memasukkan 18 kemasukan 3

BHAYANGKARA SURABAYA UNITED

Pesilat Jatim Gelar Road Show

“Saya rasa, tim-tim yang kami siapkan untuk menjadi lawan tanding Jatim di Taiwan sudah sesuai dengan apa yang kami inginkan. Mereka menghadapi lawan dengan strategi yang berbeda-beda. Ada yang

cepat, ada yang defense kuat. Jadi anak-anak mampu untuk menghadapi lawan dengan strategi apapun di PON nanti,” kata manajer tim basket Jatim Vincent Ngai, dalam rilisnya kepada media, Kamis (11/8). Kini tim pelatih tinggal menjaga agar mereka tetap dalam top performance. Hal tersebut diungkapkan pelatih tim basket putri PON Jatim Hartono. Menurutnya, pasca try out anak asuhnya lebih kokoh dalam defense dan lebih efektif untuk offense. “Saya puas sekali setelah kami berlatih tanding di Taiwan. Di sana kami benar-benar merasakan lawan yang berat,” kata pria asli Madiun itu. “Secara grafik, lawan yang

dihadapi naik. Jadi tiap latih tanding, kami harus menyiapkan strategi baru dan fisik yang prima. Namun lawan terakhir, punya level yang sama. Sehingga kami bisa menilai sejauh mana perkembangan tim ini.” Rencananya, basket putra dan putri Jatim akan terus intensif berlatih. Mereka juga akan mengadakan evaluasi dan uji coba di setiap minggunya hingga jelang berangkat ke PON. Selain itu, jika selama ini mereka tinggal di tempat berbeda, maka mendekati keberangkatan akan dikumpulkan di satu tempat agar seluruh anggota tim semakin akrab. (dek/epe)

FOTO ISTIMEWA

PINDAH TEMPAT: Para pesilat Jatim menggelar latihan di Padepokan Pencak Silat Pandaan agar lebih fokus persiapan ke PON XIX/2016 Jawa Barat.

Bertahan, Rio Haryanto Pebalap Cadangan Manor

FOTO: BM/IST

Rio Haryanto

LONDON (BM) - Rio Haryanto tidak benar-benar lepas dari hingar bingar Formula 1. Sehari pasca tim Manor mengumumkan pebalap Esteban Ocon asal Prancis mengisi tempat Rio mulai GP Belgia bulan ini karena masalah kontrak, manajemen tim tetap pertahankan Rio sebagai driver cadangan. Manor mengatakan bahwa Rio, yang didukung perusahaan minyak negara Pertamina namun perlu mendapatkan lebih banyak dana untuk mempertahankan kursinya, telah menerima tawaran untuk bertahan sebagai pebalap cadangan untuk sisa musim. “Rio akan dapat digunakan untuk menggantikan seandainya salah seorang pebalap tidak dapat ambil bagian pada ajang ini,” kata rilis resmi tim. “Ia juga akan terlibat dalam pertemuan-pertemuan teknik dan aktivitas-aktivitas humas ketika tim terus mendukung untuk ambisi balapnya.” Rio menjadi pebalap F1 pertama asal Indonesia pada Maret. Ia tampil pada 12 balapan tanpa mendapatkan satu poin pun. Ocon disokong oleh Mercedes dan Renault, di mana ia merupakan pebalap cadangan Formula 1, dan akan bermitra dengan pebalap pemula asal Jerman Pascal Wehrlein di Manor yang didukung oleh Mercedes. Manor, tim Formula 1 terkecil namun menghuni peringkat kesepuluh dari 11 tim di klasemen kejuaraan saat ini, merekrut juara Indianapolis 500 Alexander Rossi asal AS sebagai pebalap cadangan resmi mereka pada Maret. Namun rencana itu buyar setelah ditolak Rossi karena masih ingin membalap di IndyCar. (at/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 JADWAL PERTANDINGAN JUMAT, 12 AGUSTUS Semen Padang vs Bhayangkara Surabaya United (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Persegres Gresik United vs Persija Jakarta (siaran langsung SCTV, pukul 21:00 WIB) SABTU, 13 AGUSTUS Persiba Balikpapan vs Perseru Serui Madura United vs Persela Lamongan (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Persib Bandung vs Barito Putera (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB) MINGGU, 14 AGUSTUS Persipura Jayapura vs PSM Makassar vs (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Sriwijaya FC vs (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB)

Mitra Kukar Bali United Arema Cronus

SENIN, 15 AGUSTUS PS TNI

vs

Pusamania Borneo FC


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Ungkap Video Testimoni BNN...

Sambungan Halaman 1

butkan ada keterlibatan oknum BNN yang mengunjungi Lapas Nusakambangan dan meminta supaya CCTV tersebut dilepas. Saat ditanyakan apakah akan ada pemanggilan selanjutnya untuk meminta keterangan saksi lain, Slamet mengaku belum ada informasi. Menurutnya, sementara ini tim Intenal BNN akan fokus untuk menyambangi Lapas Nusakambangan terlebih dahulu. “Sementara ini mau lihat dulu CCTV dan buku tamu di sana,” ujar Slamet. Rencana tersebut sebelumnya sudah disampaikan oleh Kepala BNN Komjen BudiWaseso. Rencana ini dibuat setelah mantan Lapas Nusakambangan Sitinjak menyambangi gedung BNN Senin (8/8) lalu untuk dimintai keterangan. Dalam keterangannya seperti yang diungkapkan Slamet benar bahwa ada oknum yang mengaku sebagai anggota BNN menyambangi Nusakambangan. Namun siapa anggota tersebut, Sitinjak mengaku lupa karena peristiwanya sudah lama. Sehingga Sitinjak menyarankan supaya melihat sendiri siapa nama yang ada di buku tamu tahun 2014. Di buku tamu, kata Sitinjak, akan terlihat jelas, siapa nama yang datang,

akan bertemu dengan siapa, dan apa tujuannya. Periksa Adik Freddy Sementara itu, tim independen bentukan Polri menyatakan telah memeriksa adik kandung mendiang terpidana mati Freddy Budiman, Johny Suhendra alias Latif yang mendekam di LP Salemba. “Yang diperiksa saudara Latif di Lapas Salemba,” kata Ketua Tim Independen Komjen Pol Dwi Priyatno, di Jakarta, Kamis (11/8). Selain itu, tim juga berkoordinasi dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk menyatukan temuan yang didapat oleh kedua belah pihak. Tim ini juga terbuka untuk menerima informasi dari masyarakat terkait keterlibatan aparat dalam peredaran narkoba. “Kami berkoordinasi dengan BNN berkaitan apa yang didapatkan BNN. Tim ini juga terbuka terhadap setiap info baru yang diberikan masyarakat termasuk info yang didapat Kontras,” katanya. Sebelumnya Polri membentuk tim independen guna menelisik kebenaran informasi dalam artikel “Cerita Busuk Dari Seorang Bandit”. Artikel ini dibuat oleh Haris yang diduga

berdasarkan hasil wawancaranya dengan terpidana mati Freddy Budiman di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah pada 2014 silam. Tim yang diketuai oleh Inspektur Pengawasan Umum Polri Komjen Dwi Priyatno ini beranggotakan 18 orang yang antara lain Ketua Setara Institute Hendardi, anggota Komisi Kepolisian Nasional Poengky Indarti dan pakar komunikasi dari Universitas Indonesia Effendi Gazali. Tim ini bertugas mengusut kebenaran informasi Freddy yang diduga pernah memberi upeti Rp 450 miliar kepada anggota Badan Narkotika Nasional (BNN), Rp 90 miliar kepada polisi. Wantimpres Presiden Joko Widodo menerima sembilan anggota dewan pertimbangan presiden (Wantimpres) di Istana Merdeka, Kamis (11/8). Isu soal testimoni mendiang Freddy Budiman menjadi salah satu topik yang dibahas dalam pertemuan rutin tersebut. Salah satu anggota Wantimpres Sidarto Danusubroto mengatakan, pada prinsipnya Presiden menaruh perhatian besar terhadap pengakuan yang konon disampaikan Freddy kepada Koordinator Kontras Haris

Yakin Megawati Rasional RISMA... Risma punya alasan kuat tak pergi dari Surabaya. “Iya tetap, kalau saya masih ingin di Surabaya. Karena masih banyak masyarakat Surabaya yang belum sejahtera,” ujar Risma di Surabaya, Kamis (11/8). Kecintaan Risma pada rakyat Surabaya tidak hanya diungkapkan kali ini saja. Risma menceritakan, dia pernah ditawari masuk lingkungan kabinet kerja untuk menjadi menteri di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Risma mengaku menolaknya. “Iya saya katakan kalau masih banyak program yang belum diselesaikan. Dan ingin rakyat saya itu sejahtera,” katanya. Penentuan calon gubernur DKI Jakarta dari PDIP sepenuhnya ada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. Disinggung soal rekomendasi dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Risma enggan mengatakannya. “Kalau memang ada rekomendasi, Ibu (Megawati Soekarnoputri) akan panggil saya,” ucap Risma. Gandoli Risma Ketua Fraksi Partai Golkar (FPG) DPRD Surabaya Hj Pertiwi Ayu Krishna tetap ‘nggandoli’ walikota Surabaya Tri Rismaharini agar tidak berangkat ke Jakarta, dan terus menuntaskan kepemimpinannya sampai periodenya selesai. FPG sendiri sejak awal memang memberikan dukungan kepada Risma saat mencalonkan walikota. “Kami FPG masih menginginkan bu Risma masih sebagai walikota Surabaya. Itu juga sesuai dengan janji beliau pada saat menang kedua kalinya sebagai walikota,” ujar politisi Partai Golkar Surabaya ini, Kamis (11/8). Menurut perempuan yang juga pengusaha ini walikota masih banyak memiliki program program inovasinya yang bagus. Namun program tersebut tak semuanya bisa dilakukan bersamaan sehingga menunggu untuk direalisasikan. “Sekarang ini masih belum

Sambungan Halaman 1 ada orang yang bisa menggantikan kinerja bu walikota yang tak kenal lelah. Karenanya kami FPG tetap mendukung bu Risma untuk menuntaskan program program yang telah disusunnya. Kami mendukung untuk kemajuan Surabaya,” ujar Pertiwi Ayu. Megawati Rasional Walikota Surabaya Tri Rismaharini meyakini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan rasional dalam memilih calon gubernur DKI. Risma sampai saat ini mengaku belum diinstruksikan PDIP untuk menjadi cagub DKI. Risma mengingat saat dia dipanggil oleh Megawati untuk diutus menjadi salah satu menteri Kabinet Kerja Jokowi. “Saya ditawari, tetapi saya menolak. Bu Mega mengalkulasinya dengan sangat rasional,” katanya, Kamis (11/8). Hingga hari ini, Risma mengaku belum mendapatkan perintah dari Megawati. “Nanti kalau saya dipanggil, saya akan ceritakan bagaimana kondisinya di Surabaya,” kata dia. Risma menyebutkan bahwa semalam dia memang berada di Jakarta, tetapi tidak untuk bertemu Megawati. Ia mengaku menemui seseorang untuk sebuah urusan. Nama Risma disebut-sebut calon kuat yang akan diusung PDIP dalam pilgub DKI tahun depan. Namun, sampai saat ini, belum ada instruksi khusus dari DPP PDIP kepada Risma. Janji Risma Ada yang haru ketika Walikota Tri Risnaharini secara mendadak mengunjungi SDN Sumberejo II di Kecamatan Pakal, Surabaya. Awalnya ketika Risma datang, para murid menyambut dengan gembira. Para murid meneriakan yel yel “Bu Risma...Bu Risma” pun menggema. Setelah beberapa saat menemui dan memberi semangat siswa, Risma pun berpamitan. Nah, saat itu ada tiga siswa yang

menyalami Risma menangis tersedu-sedu. Mereka meminta Walikota Risma tidak meninggalkan Kota Surabaya dengan mengikuti Pilgub DKI Jakarta. “Ibu jangan ke Jakarta, ibu pokoknya enggak boleh ke Jakarta,” kata Emelia Ilmi, salah satu siswi kelas 5 tersedu di hadapan Risma, Kamis (11/8). Risma pun berusaha menenangkan siswi yang terisak itu. “Enggak boleh nangis, ndak, ndak. Enggak ada yang ke Jakarta. Siapa yang ke Jakarta, enggak ada yang ke Jakarta. Ayo bergembira, ayo, cup, cup,” kata siswi biasa disapa Imel yang tinggal di Griya Surabaya Asri ini. Setelah mendapat kepastian jawaban dari Risma, Imel pun sedikit tenang. “Ibu janji ya enggak ke Jakarta. Di sini ae,” katanya. Sepeninggal Risma, Imel mengaku senang Risma. “Bu Risma orangmya baik, Bu Risma orangnya baik,” ungkap Imel. Rebut Kekuasaan Walikota Surabaya Tri Rismaharini menegaskan Pilgub DKI Jakarta bukan sebuah ajang perebutan kekuasaan semata. “Ini bukan rebutan kekuasaan. Semua orang menghitung, saya bisa memenangkan. Enggak boleh gitu. Ini bukan soal kekuasaan, aku berkuasa atau PDIP berkuasa,” kata Risma saat melihat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Benowo, Kamis (11/8). Sebaliknya, Risma menilai bahwa tugas memimpin Jakarta itu berat. “Ini berat sekali. Teman-teman harus percaya itu. Karena ini menyangkut rezeki banyak orang di sini. Yang berat itu apakah bisa saya atau orang lain itu membawa kehidupan yang lebih baik. Itu yang berat,” katannya. Maka itu, Risma mencontohkan saat Pilkada Surabaya 2010 tidak memilih jalur independen. “Masalahnya saya enggak bisa sendiri. Saya saat itu tidak independen. Makane aku Ini ndak boleh ada nafsu berkuasa, “ katanya. (has/det/kom/tit)

Kecelakaan di Proyek Pakuwon Jati PEKERJA... Seorang saksi, Fidian Nugroho menyatakan, pekerja tersebut jatuh dari lantai 49 bangunan yang lokasinya dekat dengan Hotel Sheraton Surabaya, sekitar pukul 15.45 WIB. Tetapi kondisi korban belum bisa dikonfirmasi. “Pintu masuk (bangunan itu) dijaga ketat. Tidak ada yang boleh lihat atau tanya-tanya, seakan (pihak proyek) menutup-nutupi kejadian,” ujarnya,

Sambungan Halaman 1 Kamis (11/8). Kemudian, Fidian Nugroho mengakumelihattubuhdinaikkan kesebuahtrukbakterbukadengan penjagaan dua orang pekerja, lalu dibawa keluar area proyek. Dikonfirmasi, Hana Sumampou Marketing Communication Executive Sheraton Surabaya Hotel & Towers menjelaskan kecelakaan itu terjadi di Proyek Pakuwon Jati. “Untuk kecelakaan kerja me-

mang ada, tapi bukan di Sheraton Surabaya. Kami sudah periksa kalau kejadian itu di area One Icon. Jadi bisa dikonfirmasi ke Pakuwon Jati atau PT PP,” katanya. Hana menambahkan, pihaknya mendapat informasi dari pekerja di area One Icon bahwa korban adalah laki-laki yang bekerja di proyek itu, dan kondisinya meninggal dunia setelah jatuh dari lantai 49. “Pihak kepolisian juga sudah datang ke lokasi,” tandasnya. (dre/ssc/tit)

Azhar. Jokowi juga mendorong agar praktek kotor para penegak hukum dalam bisnis narkoba dibongkar. “Beliau kan tekadnya tidak ada kompromi soal Narkoba,” ujar Sidarto. Namun begitu, dia tak bersedia membeberkan saran dan masukan yang disampaikan Wantimpres ke Jokowi terkait kasus yang terungkap setelah eksekusi mati gelombang III dilakukan tersebut. Sebelumnya, Presiden Jokowi telah meminta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian untuk mengusut tuntas kasus pencemaran nama baik sejumlah institusi negara atas pernyataan Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar terkait pengakuan tereksekusi Freddi Budiman. Jokowi tak ingin ada pihak yang mengeluarkan pernyataan tanpa bukti. “Ingat, peristiwa ini sudah lama kan 2012, kenapa enggak diungkap dari dulu?,” tegas Jokowi usai membuka Kongres ke-3 Asosiasi Mahkamah Konstitusi dan Lembaga Sejenis se-Asia (the Association of Asian Constitutional Cours and Equivalent Institutions), di Nusa Dua, Bali, Kamis (11/8). Jokowi menuturkan, hingga saat ini Polri telah membentuk tim khusus untuk menelusuri kebenaran pernyataan Haris. Jokowi berharap tim khusus itu diisi oleh para ahli yang memiliki pengalaman mengungkap

kasus serupa. “Saya sudah sampaikan kepada Kapolri, siapa pun yang memiliki kapasitas untuk masuk dalam tim itu silakan. Semuanya ada di tim itu, semakin banyak pakar yang punya kemampuan untuk mengungkap itu silakan,” jelas dia. Kepada tim, Presiden meminta agar segera mengungkap kebenaran pernyataan Haris. “Ditelusuri dan diproses kalau memang bener-bener sesuai dengan apa yang disampaikan,” tukasnya. Video Testimoni Tim independen yang dibentuk Polri untuk mengusut testimoni Freddy Budiman sudah mulai berkerja. Sekretaris tim independen, Hendardi mengaku dia dan beberapa rekannya sudah mulai gerak menelusuri kebenaran testimoni Freddy. Salah satu yang menjadi fokus gerak tim ini kata Hendardi adalah mencari video CCTV testimoni Freddy Budiman yang direkam sesaat sebelum gembong narkoba itu dieksekusi mati. “Nanti akan kita coba cari. Kalau video itu kita dapat tentu akan sangat membantu tugas tim,” ujar Hendardi, Kamis (11/8). Hendardi belum mau merinci perihal apa yang bakal dilakukan tim independen. Namun tim, kata Hendardi akan bekerja secara maksimal untuk mengusut testimoni Freddy Budiman.

Sebelumnya, seorang sumber menceritakan jika ada video testimoni Freddy Budiman. Video diambil di dalam ruang isolasi oleh seorang pejabat dari Kemenkum HAM. Keluarga Freddy pun melihat aktivitas tersebut. Saat ditemui sang perekam menolak memberikan video itu dengan alasan bisa menimbulkan fitnah dan harus ada izin dari pimpinan. Dia memilih menyimpan rapat-rapat barang tersebut. “Disimpan di tempat aman, nanti 20-30 tahun lagi dibuka,” katanya sambil berseloroh. Permintaan agar diizinkan menonton video tersebut juga ditolak. Dia mengaku dalam rekaman kurang lebih berdurasi 30 menit itu hanya berisi cerita Freddy selama berada di tahanan. “Hanya dokumentasi biasa,” ujarnya. Dia mengelak perihal kabar Freddy menyebut sejumlah nama jenderal polisi yang kongkalikong dengannya dalam menjalankan bisnis haram. Namun pejabat itu mengaku menyesal telah merekam detikdetik terakhir sebelum Freddy dieksekusi. Desakan agar video rekaman diungkap, juga disampaikan Koordinator Kontras Haris Azhar. “Ya harusnya video itu dibuka ke publik,” kata Haris, Kamis (11/8). Ha r i s m e n g a k u a k a n berkoordinasi dengan pihak Kemenkum HAM mengenai informasi video tersebut. Haris merupakan salah seorang yang

sempat berbicara dengan Freddy pada 2014 lalu. Kala itu, Freddy bercerita mengenai uang haramnya ke BNN Rp 450 miliar dan Rp 90 miliar ke pejabat di Mabes Polri. Selain itu, Freddy juga mengungkapkan pernah satu mobil dengan jenderal bintang dua TNI dari Medan ke Jakarta, sambil membawa narkoba. Buntut dari ini Haris dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri karena dianggap melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik. Akhirnya penyelidikan terhadap Haris dihentikan sementara karena Polri ingin tim investigasi bentukannya fokus mencari fakta.

Biasa Dibuat Mantan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Batu, Nusakambangan, Liberty Sitinjak mengatakan, terpidana mati memberikan testimoni dan didokumentasikan biasa dilakukan. Selain itu, para terpidana juga memiliki warisan berupa tulisan tangan. “Kalau permintaan terakhir sebelum diisolasi hukuman mati selalu di dokumentasikan. Saya kan pernah, kayak gitu (mendokumentasikan),” kata Sitinjak, Rabu (10/8). Namun menurutnya, jarang para terpidana memberikan pesan-pesan khusus. “Kalau ada tulisan tangan semacam surat disimpan di Nusakambangan,” kata Sitinjak. (rep/kom/det/ mer/tit)

Surabaya Setara Jaksel TERSINGGUNG... baya. Jakarta memiliki luas 661.5 km2 sedangkan Surabaya seluas 374,8 km2. Untuk itu Risma marah ketika Surabaya dianggap seluas Jakarta Selatan. “Luas kami separuh Jakarta, Pak Ahok dibantu 5 walikota. Aku sendiri di Surabaya. Fakta ini harus kusampaikan. Itu orang sombong. Warga Surabaya bisa marah dihina begitu. Aku kalau ngomong ya berbasis data,” jawab Risma. Risma mengaku heran dengan sikap Ahok yang terus menyerang Surabaya. “Kenapa Surabaya terus, Pak Ahok ndak usah takut kan incumbent. Kalau kerja 5 tahun bagus ya nggak usah takut,” imbau Risma. Selama ini pula, Risma berusaha menahan diri. Namun Risma tak ingin masyarakat marah sehingga terpaksa sebagai walikota harus menjelaskan. “Saya juga nggak pingin Surabaya dibilang besar. Cuma aku harus menyampaikan ini agar warga Surabaya gak gerak,” katanya. “Untuk apa menyinggungnyinggung Surabaya terus. Saya mbangun tidak untuk dipamer-pamerkan. Ini untuk kesejahteraan warga Surabaya,” tambahnya. Risma mengimbau kepada Ahok untuk tidak membuat hati warga Surabaya terluka karena tudingan ngawurnya. “Jangan terpecah belah di hari kemerdekaan. Kalau kita terpecah belah akan kalah bangsa ini.

Sambungan Halaman 1 Warga Jakarta dan Surabaya itu bersaudara,” katanya. Tuduhan menyakitkan ini adalah kali kedua. Yang pertama Risma dituding pernah membandingkan Solo dengan Surabaya termasuk walikota Solo yang bisa jadi presiden masa walikota Surabaya tidak bisa. “Kenapa kok Surabaya. Seperti saya katakan kalau boleh memilih saya tetap di Surabaya,” keluh Risma. Tak Perlu 2 Periode Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengakui kondisi trotoar di Surabaya lebih baik dibanding di Jakarta. Ahok meminta waktu untuk membenahi trotoar di Ibu Kota. “Makanya saya katakan di Jakarta, ada 2.700 km trotoar yang harus total kita bangun. Kasih saya waktu. Saya beresin. Sekarang beberapa prototype kita punya,” kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (11/8). Ahok menilai Walikota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) juga butuh waktu untuk membereskan Surabaya. Risma pernah menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya hingga Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya. “Bu Risma menata itu butuh tahun yang lama. Bu Risma kebetulan dari Kepala Dinas Taman, lalu Bappeda, bisa anggarin, lalu

Walikota, lalu Walikota 5 tahun, itu sudah di atas 10 tahun itu,” kata Ahok. Ahok berjanji membenahi trotoar di Jakarta. Tak perlu waktu dua periode, setidaknya untuk membenahi trotoar di jalan-jalan utama. Dia mempersilakan publik menantikan hasil perbaikan sampai akhir tahun ini. “Enggak usah dua periode. Tahun ini juga akan kelihatan, sampai Oktober. Minimal prototype jalan utama kamu sudah lihat beda,” ujar Ahok. Ahok menyatakan masalah trotoar di Jakarta terutama soal tak memadainya fasilitas wadah kabel-kabel di bawah, yakni ducting. Karena tidak ada ducting, maka aktivitas penggalian dan perbaikan kabel acapkali merusak trotoar. “Masalah di Jakarta itu ada trotoar tapi tidak ada ducting. jadi orang menggali kabel fiberoptic, PLN semua, bongkar lagi,” kata Ahok. Panjang trotoar di Jakarta dikatakannya setara dengan jarak bolak-balik Jakarta-Surabaya. Selain masalah ducting yang belum memadai, ada pula masalah parkir liar, ketidaktersediaan sarana bagi penyandang disabilitas, hingga keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tak tertib. “Memang masalah trotoar kayak gitu. Tinggal kita bereskan,” ujar Ahok. Setara Jaksel Lebih lanjut Ahok meng-

ingatkan, bahwa Surabaya itu tidak sebesar Jakarta. Pembandingan, kata Ahok, seyogyanya dilakukan terhadap objek yang setara, misalnya Surabaya dibandingkan dengan Kota Administrasi Jakarta Selatan saja, bukan Provinsi DKI Jakarta. “Misalnya Jakarta bagaimana ini, Jakarta beda banget sama Surabaya, Surabaya trotoarnya sudah rapi, Jakarta kok belum? Nah itu yang sehat (pembandingan antarkandidat Pilgub). Kita akan jelaskan kepada masyarakat, Surabaya itu cuma Jakarta Selatan. Gitu loh,” ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (11/8). Dia melanjutkan, penanganan Jakarta berarti penanganan keseluruhan wilayah di Ibu Kota. Perkara yang diurusinya bukan hanya sebatas Jakarta Selatan saja, yang dianggap Ahok setara dengan Surabaya. “Ini bukan cuma Jakarta Selatan loh, ini Utara, Timur, Pusat, Barat. Itu beda. Jadi komparasinya mesti bandingin,” kata Ahok. Soal kondisi perkotaan, Ahok berujar pusat kota di Jakarta juga sudah apik. Untuk penataan sampai keseluruhan Jakarta, tentu butuh waktu lebih untuk merampungkannya. “Misalnya kalau cuma Jakarta Pusat, kamu lihat di tengah kota saja bagus enggak? Ya bagus dong. Cuma sini doang kok,” kata Ahok yang berkantor di Jakarta Pusat, dekat Monas ini. (det/tit)

PBNU Akan Melawan PBNU... di situs change.org yang dibuat oleh Zak Martin. Petisi tersebut kini sudah mengumpulkan lebih dari 250 ribu dukungan dan terus bertambah seiring berjalannya waktu. “Negara Palestina tidak muncul di Google Maps. Kenapa demikian? Israel yang didirikan di tanah Palestina jelas-jelas diakui (keberadaannya oleh Google Maps). Tetap tidak demikian dengan Palestina. Menurut Google, Palestina tidak ada,” demikian bunyi protes dalam petisi tersebut. “Kelalaian ini (tidak menyebutkan Palestina, red) adalah penghinaan menyedihkan bagi rakyat Palestina dan merusak upaya jutaan orang yang terlibat dalam kampanye untuk mengamankan kemerdekaan dan kebebasan Palestina dari pendudukan serta penindasan Israel”. Menkominfo Menteri Komunikasi dan

Sambungan Halaman 1 Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengaku sudah berkomunikasi dengan pihak Google terkait hilangnya wilayah Palestina dari Google Maps. Menurut Rudiantara, persoalan ini terkait dengan politik internasional sehingga harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Namun, ia mengaku sempat berkomunikasi dengan pihak Google. Pada prinsipnya, kata Rudiantara, Google membuat peta dengan mengacu pada keanggotaan Perserikatan BangsaBangsa (PBB). “Di PBB, kan status Palestina adalah observer, belum menjadi anggota penuh,” ujar Rudiantara di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (10/8). Meski begitu, posisi Pemerintah Indonesia jelas mengakui keberadaan Palestina. Salah satunya melalui pembahasan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Organisasi Kerja Sama Islam

(KTT OKI). “Posisi Pemerintah Indonesia jelas. Kita mendukung. Tetapi, saya cek, mereka (Google) mengacu kepada PBB,” ungkapnya. Dari penelusuran, ketika kata “Palestine” dimasukkan di aplikasi Google Maps, pencari akan diarahkan pada beberapa kota di wilayah Palestina, tetapi tak tercantum nama negara Palestina. Google tengah jadi sorotan setelah tak mencantumkan negara Palestina di Google Maps. Keputusan Google ini diketahui setelah Palestine Journalist Forum (PJF) atau Forum Jurnalis Palestina protes karena tak melihat nama negara mereka di Google Maps. Kembalikan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak pihak Google Maps mengembalikan peta Palestina yang dihilangkan dan digantikan dengan Israel. “Harus segera dikembalikan (peta) itu,” kata Ketua Umum

PBNU Said Aqil Siroj di Jakarta, Kamis (11/8). Ia menginginkan persoalan tersebut tidak berlarut-larut dan perlu penyelesaian segera mungkin agar tidak melebar menjadi sentimen keagamaan. “Kalau tidak dikembalikan, akan kami lawan,” kata alumni salah satu perguruan tinggi di Mekah, Arab Saudi, itu. Said menyamakan fenomena itu dengan penghilangan beberapa unsur NU dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Ia menyebutkan bahwa dalam literatur sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa peran NU telah dihilangkan. Menurut Said, sejarah telah menghapus tokoh NU bernama Harun yang meletakkan bom di mobil panglima perang Inggris Mallaby yang tewas pada bulan November 1945 di Surabaya. “Demikian juga dengan pelaku perobekan bendera warna biru sehingga tinggal Merah-Putih di Hotel Oranye, Surabaya, juga warga NU,” ujar Said, menambahkan. (ant/kom/det/tit)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 11-AGUSTUS-2016

-0.09% IHSG 5,419

0.0% NIKKEI

16,735

-0.0% STI 2,875

-0.3% FTSE 6,846

0.3% KLCI 1,679

-0.2% DJIA

18,496

-0.4% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

564,496

541,916

1,342.40

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,115

5,205

SUMBER: GERAIDINAR 11-AGUSTUS-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 11-AGUSTUS-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13120.00 9770.64 14668.96 10157.65

BELI 13100.00 9750.64 14568.96 10077.65

Agen Asuransi Desak DJP Regulasi PPn

JAKARTA (BM) - Para agen asuransi yang tergabung dalam Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) mendesak Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (DJP Kemenkeu) meninjau regulasi terkait tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPn) bagi agen yang beromzet lebih dari Rp 4,8 miliar dari saat ini masih dikenakan tarif 10 persen menjadi 1 persen. Ketua Umum Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) Wong Sandy Surya mengatakan, agen dengan

omzet Rp 4,8 miliar masih masuk dalam lapisan Penghasilan Kena Pajak (PKP) dengan tarif PPh 10 persen. Padahal agen tersebut juga menyetorkan PPn setiap bulannya melalui perusahaan asuransi tempatnya bekerja. “Padahal, polis asuransi bukanlah objek pajak. Apakah ini adil? Kalau nasabah beli polis tidak kena pajak, tetapi agen jual polis dikenakan pajak. Kami sudah kena PPn, lalu PKP lagi, bisa-bisa profesi agen menjadi tidak menarik lagi,” ujarnya, Kamis. Berbeda den-

gan PPn yang dibayarkan melalui perusahaan dengan skema potong gaji, PKP dibayarkan secara mandiri oleh masingmasing agen yang memiliki omzet di atas Rp 4,8 miliar. Ini sejalan dengan aturan dari DJP. Apabila agen tidak melaporkan asetnya dan membayar sesuai PKP setiap tahun, maka DJP memberlakukan denda terutang. Tak tanggungtanggung, denda yang diberlakukan mencapai 48 persen dari kewajiban pajaknya. “Kami sudah mengajak DJP mendiskusikan hal ini, sejak

akhir tahun lalu. Kami bayar pajak kok, kami mau berkontribusi terhadap negara, tapi beri kami keringanan. Jangan sampai, agen asuransi jadi profesi yang tidak diinginkan,” tutur Sandy. Ia mengusulkan, PKP dipotong melalui penghasilan agen dan disetor oleh perusahaan asuransi masing-masing agen. Sehingga, tidak ada agen yang menghindari kewajibannya, termasuk menghindari hal-hal salah hitung atau terlambat bayar. PPAI merupakan asosiasi

profesi agen, baik asuransi jiwa maupun asuransi umum. PPAI baru mendapatkan pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM sejak Maret 2016 dan telah merangkul sekitar 4.000 agen. Berbeda dengan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) atau Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) yang menjadi perkumpulan perusahaan asuransi, PPAI merupakan perkumpulan para agen untuk memberikan asistensi, advokasi dalam menyelesaikan permasalahan.(nis/dra)

Pameran Printing dan Mamin Target Transaksi Capai Rp 250 Miliar

SURABAYA (BM) - Pameran bidang teknologi percetakan di Jatim, serta pameran internasional makanan, bakery, fishery, horeca-jasa boga dan teknologi pengemasan dilangsungkan di Grand City, Surabaya, Kamis (11/8). Pameran bertajuk Surabaya Printing Expo 2016 dan Easfood & Eastpack Indonesia 2016 resmi dibuka dan akan berlangsung selama empat hari, mulai 11-14 Agustus. Pembukaan pameran yang digelar Krista Exhitions PT Kristamedia Pratama, Direktur PT Kristamedia Pratama Daud Dharma Salim mengatakan, pameran yang digelar ini diikuti 149 perusahaan dengan rincian 62 perusahaan menjadi peserta Surabaya Printing Expo dan 87 perusahaan peserta Easfood & Eastpack Indonesia. “Jumlah peserta tersebut naik dibandingkan tahun laluada tambahan 8 perusahaan, sedangkan makanan minuman tambah lebih 15 perusahaan,” ujarnya, usai pembukaan Banyaknya perusahaan yang berpartisipasi, diharapkan jumlah pengunjung yang datang dan menyaksikan pameran ikut naik, ditargetkan akan dikunjungi antara 4.000-5.000 orang setiap hari “Ini ada dua pameran, kami optimis total pengunjung mencapai 25.000 orang,” jelasnya. Daud optimis, banyaknya pengunjung akan mendongkrak nilai transaksi. Dia memperkirakan transaksi yang dibukukan mencapai Rp 250 miliar atau seperempat triliun. Dari jumlah itu, transaksi printing nilainya diperkirakan mencapai Rp 150 miliar. Sedangkan Easfood & Eastpack sebesar Rp 100 miliar. “Jika terealisasi,

Reformasi Menyeluruh di Koperasi dan UKM SURABAYA (BM) - Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga mengatakan, salah satu faktor pertumbuhan ekonomi di Jatim adalah Koperasi dan UKM. Koperasi dan UKM juga sebagai salah satu bentuk pemerataan ekonomi di Indonesia. Sejauh ini di Indonesia terdapat sekitar 57 juta UKM. Dari jumlah tersebut, koperasi dan UKM menyumbang 57 persen. “UKM di Indonesia sendiri mampu menyerap tenaga kerja hingga 98 persen, maka sudah menjadi kebijakan pemerintah untuk lebih mengmbangkan lagi Koperasi,” ujar Puspayoga pada Pameran Koperasi dan UMKM Expo di Dyandra Convention Center, di Surabaya kemarin. FOTO: BM/IST Menurut Puspayoga, kebijakan yang dilakukan Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga pemerintah diantaranya, mensubsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) UKM dari 22 persen menjadi 9 persen. Ke depan akan diturunkan menjadi 7 persen. Lalu bunga untuk Lembaga Pelaksana Dana Bergulir (LPDB) diturunkan menjadi 0,2 persen per bulannya. Sementara Koperasi Simpan Pinjam (KSP) bunganya sebesar 0,3 persen. “Kami harus berlomba dengan negara lain, pertumbuhan ekonomi merata tapi tidak berkeadilan juga percuma,”tandas Puspayoga. (top/tit)

TRANSPORTASI

Kinerja Menurun, Blue Bird Lakukan Program Khusus Driver FOTO: BM/IST

SARANA: Kebutuhan akan usaha printing semakin mengalami pertumbuhan seiring meningkatnya permintaan. Pameran bidang teknologi percetakan ini menjadi ajang bertemunya pengusaha bidang printing dan produsen.

ada kenaikan 10 sampai 15 persen dibandingkan transaksi yang dibukukan tahun lalu,” jelasnya. Menurut Daud, pameran printing ini diharapkan dapat meningkatkan perkembangan usaha grafika agar dapat memajukan dunia industri percetakan.Sementara lewat pameran Easfood & Eastpack, diharapkan dapat meluaskan wawasan para pengusaha

makanan minuman tentang potensi pasar di mancanegara untuk produk mereka. Sekaligus membentuk jaringan pemasaran dan mendorong pelaku usaha di bidang industri pangan untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas. “Ini penting, agar produk kita di dalam negeri mampu bersaing dengan produk luar negeri,” ucapnya. Pihaknya

mengundang seluruh masyarakat Jatim dan pelaku bisnis, khususnya dari Surabaya dan sekitarnya untuk hadir dan mengunjungi pameran yang digelar hingga empat hari ke depan.”Tahun depan kegiatan yang sama juga akan kita gelar. Namun waktunya tidak bersamaan antara pameran printing dengan makanan minuman,” imbuh Daud.(nat/dra)

20 Tahun Berkiprah, Miracle Launching Logo Baru SURABAYA (BM) - Perusahaan estetika Miracle Aesthetic Clinic di usianya yang ke 20 tahun meluncurkan campaign “Unveil Your Masterpiece” dengan Angkie Yudistia dalam perjalanan sebagai pelaku bisnis klinik estetika di Indonesia. Perjalanan panjang yang dimulai sejak 20 tahun lalu merupakan pengalama terbaik Miracle dalam membantu setiap pelanggan menemunkan kembali tampilan kulit wajah yang lebih sehat, estetis, professional berdasarkan filosofi the art behind the science of aesthetic dan Miracle facial harmoni “Perjalanan selama 20 tahun lalu kami sebagai 20 Miraculous year yang memiliki makna yang sanga special.

PENATAAN

Maka kami meluncurkan logo 20 Miraculous Year yang disainnya cukup unik, dengan angka 20 ini. Angka ini merupakan symbol perjalanan 20 Miracle,” terang President Direktur Miracle Group, dr Lanny Juniarty kepada media di Surabaya kemarin. Lanny menyebutkan, karakter logo baru ini memiliki nilai dan makna tersendiri. Ada 3 elemen dalam logo itu yakni, seni (art), teknologi (science), serta nilai-nilai (values) yang membentuk budaya Miracle. “Semua logo itu tentunya memiliki makna pada Miracle. Kami berharap di usia yang ke 20 tahun dan merupakan karya anak bangsa sendiri. Sebagai sebuah merk yang berasal

FOTO: BM/ALI TOPAN

LOGO BARU: Miracle Aesthetic Clinic di usianya yang ke 20 tahun meluncurkan campaign “Unveil Your Masterpiece”

Indonesia mampu berkiprah industry estetika (Indonesia Bauty). Kamipun akan mempersiapakan untuk mampu berkiprah tidajk hanya skal

nasional tetapi di level internasional,” ujarnya. Selain meluncurkan logo baru, pihaknya juga mempersembahkan sebuah karya

terbaiknya yakni campaign terbaru Miracle yang bertajuk “ Unveil Your Masterpiece” yang bertujuan menginspirasi sekaligus mengajak individu untuk menentukan dan menampilakn versi terbaik di dalam dirinya masing-masing melalaui sentuhan keajaiban bagi tiap individu. “Unveil Your Masterpiece ini sebuah langkah Miracle dalm menginspirasi generasi Indonesia untuk terus berupaya menemukan seluruh potensi dirinya dengan berani. Untuk itu, Miracle berkolaborasi dengan Founder & Ceo Thisable Enterprise, Angkie Yudistia untuk mewujudkan campaign ini,” tambah Lanny. (top/tit)

JAKARTA (BM) - Guna menggenjot kinerja bisnis yang sempat menurun pada semester I-2016 karena adanya pemain baru bidang transportasi yang berbasis aplikasi online seperti Go-Jek, Grab Car Indonesia dan Uber. PT Blue Bird Tbk (BIRD) telah memiliki program khusus untuk menggenjot kinerjanya. Direktur Keuangan (Independen) Fransetya Hutabarat mengaku, dirinya akan membuat para supir Blue Bird tetap bekerja di perusahaan, sehingga bisa meningkatkan jam kerjanya. “Agustus sampai akhir tahun dipastikan membuat driver jam kerjanya diperpanjang, agar betah para driver dalam bekerja. Agar pendapatan juga meningkat,” ungkap Fransetya, di Jakarta, Kamis. Blue Bird sempat mengalami penurunan laba bersih sebesar 48,43 persen menjadi Rp 228,97 miliar pada semester I-2016, dari posisi Rp 444,01 miliar di periode yang sama 2015. Pendapatan pokok juga mengalami penurunan menjadi Rp 2,47 triliun dari Rp 2,67 triliun. Tidak hanya itu, manajemen Blue Bird juga sedang menunggu Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 32 Tahun 2016 yang mengatur mengenai taksi online efektif per 1 Oktober 2016. Karena, dengan adanya Permenhub tersebut, maka bisa membantu kinerja bisnis perseroan. “Kita tunggu Permenhub itu, aturan ganjil dan genap juga sangat berarti buat kita. Adanya aturan ganjil genap, akan berkurang transportasi berbasis online, karena tidak bisa sembarang masuk,” jelas Fransetya. Tahun ini, sambung Fransetya, perseroan lebih berhati-hati dalam menggelontorkan dana belanja modal (capex). Dana capex yang tadinya pada awal 2016 sebesar Rp2 triliun direvisi menjadi Rp 1,2 triliun. “Capex juga dikurangi, kita lebih peremajaan, mengawasi opex. Capex jadi Rp 1,2 triliun untuk peremajaan, itu awalnya dari Rp 2 triliun. Kita harapkan tahun ini growth conservatif di akhir 2016 mungkin sekitar 5-10 persen,” ujar Fransetya. Blue Bird telah mengalokasikan dana belanja modal (capex) sebesar Rp 1 triliun-Rp 1,2 triliun di tahun ini. Dana capex tersebut mengalami penurunan 20 persen bila dibanding belanja modal di 2015 yang mencapai Rp 1,5 triliun. (nis/dra)

Penuhi Permintaan, DSN Group Produksi Daun Pintu di Surabaya SURABAYA (BM) - Perusahaan yang bergerak di industri kelapa sawit dan produk kayu yakni PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSN Group), melalui anak perusahaannya PT Dharma Sejahtera Nusantara (DSJN), meresmikan pabrik pengolahan kayu, PT Daiken Dharma Indonesia. Pabrik baru yang merupakan kerjasama dengan Daiken Corporation, salah satu perusahaan produk kayu terbesar di Jepang.

Pabrik yang berlokasi di Kawasan Industri Kalianak Surabaya siap memproduksi daun pintu untuk rumah dengan kapasitas produksi terpasang mencapai 3.000 unit pintu per bulan. Pabrik DDI merupakan perusahaan patungan antara empat perusahaan Indonesia dan Jepang yang bergerak dalam industri produk kayu untuk pasar global, yakni DSJN, Daiken Corporation Jepang, PT Marufuji Kenzai Indonesia dan PT

Suseta Daiken Indonesia. CEO DSN Group, Andrianto Oetomo mengatakan produksi pabrik baru ini akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal Indonesia dan diekspor ke kawasan Asean pada masa mendatang. “Pengalaman Daiken Corporation dalam manajemen, operasional dan penyediaan teknologi, DSN Group dalam dukungan manajemen dan sumber daya manusia serta dukungan PT Suseta Daiken

Indonesia dalam penyediaan distribution channel, menjadi sebuah kekuatan utama dalam kerjasama bisnis ini di masa mendatang,” kata Andrianto Oetomo di Surabaya, Kamis (11/8). DSN Group dikenal sebagai pemain besar di industri kayu. Perseroan memiliki pabrik pengolahan kayu di Jatim dan Jateng, yang memproduksi panel kayu, engineered door dan engineered flooring. Presiden Direktur

Daiken Dharma Indonesia, Hiroki Takenaka, mengatakan pabrik DDI sebetulnya telah berdiri sejak November 2015 dan mulai memproduksi produk pintu pada Juli 2016. “Saat ini produksi kami masih berkisar 3.000 unit per bulan dengan target pasar di dalam negeri. Ke depan, hingga tahun 2020, kami akan terus melakukan ekspansi pabrik hingga mencapai target produksi 15.000 daun pintu per bulan,” ujarnya. (bar/dra)

FOTO: BM/IST

PERMINTAAN: Pertumbuhan kebutuhan daun pintu mengikuti banyaknya proyek properti di dalam negeri.


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

BM/ROFIQ KURDI

Anggaran RSJ Ditambah, Tak Otomatis Jumlah Orang Gila Naik

Sukesi

Kadinsos: Mungkin untuk Biaya Obat dan Makanan SURABAYA (BM) - Nota keuangan tentang rancangan P-APBD 2016 masih jadi sorotan anggota DPRD Jatim, terutama terkait pemotongan anggaran yang sifatnya pelayanan publik. Anggota Fraksi PDIP, Agatha Retnosari sepakat kalau anggaran yang berkenan dengan masyarakat langsung sayogyanya tidak dipotong. “Bahkan dalam setiap pandangan akhir maupun pandangan umum Fraksi PDI Perjuangan, selalu mem-

inta dan mengingatkan eksekutif untuk lebih memperhatikan anggaran, khususnyapendidikan.Danmemang pendidikan adalah urusan wajib pemerintah yang jadi bukti bahwa negara hadir,” katanya, Kamis (11/8). Tak hanya terkait pendidikan, kenaikan anggaran Rumah Sakit (RS) JiwaMenurSurabayasebesarRp382,9 juta juga menjadi sorotan dari semula dianggarkan Rp 78,5 miliar menjadi Rp 78,8 miliar. Penambahan anggaran ini diasumsikan bahwa orang sakit jiwa di RS Menur bertambah. Gubernur Soekarwo juga mengakui jika anggaran untuk RS Jiwa berkurang maka semakin baik. Bahkan saat membacakan pengan-

tar nota keuangan, gubernur sempat mengklarifikasi, “Mohon maaf ini mungkin bukan karena tambahan orang yang sakit jiwa,” katanya. SementaraKepalaDinasSosial(Dinsos) Jatim, Sukesi saat dihubungi menegaskan kenaikan anggaran RS Jiwa tak selalu dibarengi dengan kenaikan orang sakit jiwa. “Nggak selalu begitu, jumlahorgil(oranggila)-nyabisatetap ataubahkanbisaturun,”katanya. Tambahan itu, lanjut Sukesi, kemungkinan untuk biaya per makanan yang naik atau biaya obat yang setahun bisa naik dua kali. “Lha orgil ini kan minum obatnya harus setiap hari dan seumur hidup,” tandasnya. Dalam nota keuangan, anggaran

untuk kesehatan semula Rp 3,8 triliun berubah menjadi Rp 3,9 triliun atau bertambah Rp 538,2 miliar masing-masing untuk SKPD Dinas Kesehatan (Rp 723,9 miliar, bertambah Rp 8,1 miliar) termasuk anggaran untuk UPT (RSU, RSK, Akper, Aksi dan Latkesmas) Rp 597,7 miliar. Lalu RSUD dr Soetomo Surabaya (Rp 1,5 triliun, bertambah Rp 61,9 miliar), RSU dr Saiful Anwar Malang (Rp 911,5 miliar, bertambah Rp 36,7 miliar), RSU dr Soedono Madiun (Rp 421,3 miliar, bertambah Rp 26,8 miliar), RS Haji Surabaya (Rp 281,2 miliar, berkurang Rp 10,1 miliar) dan RS Jiwa Menur (Rp 78,8 miliar, bertambah Rp 382,9 juta).(rdl)

Pengamat: Rendra Solusi Tepat Nasdem Jatim Bisa Selamatkan Kader Potensial dari Ancaman Pencopotan dia orang potensial yang tercabut dari Golkar, maka proses ini pas banget. Apalagi jaringannya seperti Pak Surya Paloh dan Pak Enggartiasto Lukito kan

BM/MADJI

SURABAYA (BM) – Minggu (14/8), jika sesuai agenda, Rendra Kresna dikukuhkan sebagai ketua DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jatim. Menggantikan posisi Effendy Choirie (Gus Choi) yang ditarik ke pusat sebagai sekretaris jenderal (Sekjen). Bagi Pengamat Politik asal Universitas Airlangga (Unair), keputusan Rendra hijrah dari Golkar mengisyaratkan kalau Nasdem masih cukup kuat. Selain itu, bupati Malang tersebut hadir di saat yang tepat untuk meredam tensi ‘panas’ selama kepemimpinan Gus Choi. “Satu sisi Rendra hadir di saat Nasdem bermasalah, selain itu

DPD, DPRD Partai Nasdem. Gus Choi geram bahkan mengancam akan mencopot mereka yang tak hadir dalam Rakorwilsus. “Kami akan memberikan teguran kepada yang tidak hadir, kecuali beberapa yang izin. Apalagi untuk kegiatan ini undangan sudah disebar 10 hari sebelumnya bahkan juga dikabari lewat WA (Whatsapp). Jadi undangannya dobel,” geram Gus Choi saat itu. Menurutnya, langkah para kader yang absen tidak etis karena selama ini partailah yang membesarkan mereka sehingga bisa menduduki kursi di legislatif. “Ini acara penting menentukan langkah bersama dan dihadiri orang-orang penting di partai, kenapa mereka tidak hadir tanpa alasan,” tegasnya. “Salah satu yang akan kami peringatkan keras adalah BM/TOVAN BEKA Awey (Vinsensius Awey, sekretaris DPD Lewat sidang paripurna internal, Kamis (11/8), anggota DPRD Jatim menyetujui tiga usul prakarsa Partai Nasdem Raperda, masing-masing tentang Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Surabaya) Narkoba (P$GN), Pelestarian Cagar Budaya di Jatim serta Perubahan atas Perda No 8 Tahun 2011 yang memiliki tentang Pelayanan Publik ditetapkan sebagai Raperda inisiatif DPRD Jatim. Sebelumnya, paripurna dua jabatan diawali dengan jawaban pengusul atas pandangan fraksi-fraksi yang dibacakan Ach Firdaus Febrianto. namun tidak menyediakan sekolah enterpreneur. hadir. Selain itu Sedang tenaga pengajarnya dilibatsaya mendap- kehadiran Rendra berpotensi hanya akan merugikan Nas- tim,” tambanya. kan stakeholders. Bagaimana bisa atkan kabar, menyelamatkan sejumlah kad- dem,” paparnya. Hal ini luar biasa jika dimengajari menjadi pengusaha dan sebagai sekre- er potensial yang ada di Nasdem Soal beda pendapat internal, gabung dengan kekuatan Hasan berbagi ilmunya pada peserta didtaris dia tidak yang selama ini seringkali menurut Suko, adalah hal wajar Aminuddin yang memiliki penik. Dengan begitu mampu mencipmenjalankan bergesekan dengan ketua lama. karena sebagai partai baru awaln- garuh besar di wilayah Proboltakan lulusan pengusaha-pengusatugasnya den“Ini tergantung Pak Rendra, ya kader Nasdem berasal dari inggo dan sekitarnya. “Dua figha muda nantinya yang secara tidak gan baik.” namun menurut saya dia harus kekuatan perseorangan yang di- ur yang bisa menjadi modal solangsung tercipta pertumbuhan M e l i h a t mengakomodasi dan melaku- gabungkan menjadi kekuatan be- sial untuk menarik dukungan ekonomi. tensi panas itu, kan komunikasi internal dengan sar.“Jikakaderpotensialdiusikmaka luar biasa di Jatim.” “Pansus juga mendorong Pemlanjut Suko, mereka. Kalau ada pencopotan sangatdisayangkan,”tambahnya. Kekuatan dua tokoh sentral kot menciptakan zona pemukiman. Secara personal, Suko me- di Nasdem Jatim ini, tambah Bagaimana Pemkot Surabaya nilai Rendra selain sebagai poli- Suko, jika memiliki visi yang membangun pemukiman bagi tikus senior dan bupati juga sama secara otomatis akan masyarakat menengah ke bawah. tokoh masyarakat dan kebu- mengubah peta politik yang diSatu sisi Rendra hadir di saat Nasdem Yang sekarang dilakukan justru dayaan yang bisa mewakili un- wacanakan sekarang ini. “Apabermasalah, selain itu dia orang pembangunan secara vertikal sur kejawatimuran. “Jadi NU-ne kah berubah total? Tergantung potensial yang tercabut dari Golkar, (Rusunami). Sehingga masyarakat ono, Mataramane yo ono (Ada kinerja ke depan. Saya mensinmaka proses ini pas banget.” tersisih menjadi masyarakat marunsur NU dan Mataraman). Dia yalir politik ke depan akan terjaginal,” katanya.(adv/has) orang Madura yang mencintai di perubahan mendasar,”

juga mantan Golkar sehingga kulturnya memudahkan untuk memberikan keleluasaan,” papar Suko, Kamis (11/8). Sudah bukan rahasia lagi kalau selama ini hubungan sejumlah kader dengan Gus Choi kurang harmonis. Puncaknya, 3 Juni lalu saat Rakorwilsus DPW,

Suko Widodo

Suara DPRD Kota Surabaya soal RPJMD

PERSETUJUAN TIGA RAPERDA INISIATIF DPRD JATIM

Pansus RPJMD Soroti Aplikasi Kegiatan Pembangunan

- SUKO WIDODO Pengamat Politik

Pansus juga mendorong Pemkot menciptakan zona pemukiman. Bagaimana Pemkot Surabaya membangun pemukiman bagi masyarakat menengah ke bawah. Yang sekarang dilakukan justru pembangunan secara vertikal (Rusunami). Sehingga masyarakat tersisih menjadi masyarakat marginal,”

tuntasnya.(zal/rdl)

Ilegal, Tiap Bulan 300 TKI Jatim Dipulangkan Paksa

- SYAFUDDIN ZUHRI -

Hingga Agustus Diperkirakan 3.500 yang Dideportasi

Ketua Pansus RPJMD

Syafuddin Zuhri

ketoprak dan ini langka di Ja-

SURABAYA (BM) – 300-an tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Jawa Timur dideportasi setiap bulannya. Mereka adalah TKI ilegal tanpa surat lengkap yang ditangkap di negara tempat mereka bekerja. Mayoritas TKI yang dideportasi bekerja di Malaysia dan Arab Saudi. “Mereka dideportasi karena tidak memiliki izin lengkap,” ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo di kantornya, Jl Menanggal Surabaya. Menurutnya, hingga Juni 2016, sudah ada 3.200 TKI asal Jatim yang dideportasi. Hingga Agustus ini diperkirakan naik menjadi 3.500-an. Terbaru, minggu lalu ada 187 TKI yang dipulangkan karena tertangkap di Batam. Mereka berusaha menyeberang dari Batam menuju Malaysia

secara ilegal. Semantara pada 2015 jumlah TKI asal Jatim yang dideportasi sebanyak 6.134 orang. Pada 2014 ada lebih dari 7.000 TKI dideportasi. Pasca dideportasi, para TKI ini sementara ditampung di Disnakertransduk untuk diberikan pembekalan dan sosialisasi agar tidak kembali bekerja di luar negeri tanpa surat lengkap. Setelah itu mereka diberikan uang transport untuk kembali ke daerah masing-masing. Anggaran pemulangan TKI memang hingga saat ini masih menjadi problem. Biaya yang tidak murah untuk memulangkan ratusan pencari kerja di luar negeri tersebut masih dipikirkan solusinya. Selama ini, Disnakertransduk Jatim memberikan uang Rp 50 ribu/orang kepada TKI untuk pulang ke rumah masing-masing. Sedangkan dana untuk kepulangan mereka dari negara tempat mereka kerja, tidak ada. “Uang pemulangan itupun sebenarnya tidak ada anggarannya. Tapi tetap kita berikan disamping memberikan pembinaan ke-

pada mereka,” tuturnya. Karena itu, Sukardo menjelaskan, pihaknya akan terus aktif bekerjasama dengan pemerintah daerah asal TKI. Ini terkait supaya para pencari kerja tersebut tidak berangkat ke luar negeri secara ilegal. “Daerah asal yang paling banyak yaitu Madura, Situbondo dan Bondowoso,” ungkapnya.(zal/rdl)

ISTIMEWA

mendorong agar banyak tumbuh pengusaha-pengusaha muda di Surabaya. Dan dari sisi yang lain lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi Surabaya,” urai sekretaris DPC PDIP Surabaya itu. Selain itu papar Cak Ipuk, sapaan akrabnya, perlunya Pemkot Surabaya melakukan pemetaan zona. Sehingga akan tercipta arah pembangunan dalam jangka waktu lima tahun ke depan. Tiga hal yang terpenting dalam rencana pembangunan menengah lima tahun ke depan. Di antaranya peningkatan sarana dan prasaranan pelayanan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu. Pansus juga mendorong untuk Peningkatan Pendidikan yang

BM/HASAN

SURABAYA (BM) - Pembahasan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) yang menyoroti terhadap aplikasi kegiatan yang berpihak pada masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Berdasarkan UU No 23 Tahun 2014, bahwa komposisi struktur organisasi harus selesai dan RPJM dimana pembahasannya harus selesai dalam jangka waktu enam bulan. Dalam pembahasannya Pemkot dalam perencanaannya pembangunan jangka waktu lima tahun ke depan yang dilakukan perlu memperhatikan aspek peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal itu diungkap Ketua Pansus RPJMD, Syafuddin Zuhri, Kamis (11/8). Termasuk juga pembahasan sinergisitas antar SKPD, sehingga terbangun konektivitas antar SKPD. Agar dalam penerapannya tidak berjalan case by case. Terutama soal investasi pada dunia pendidikan. Pansus RPJMD mendorong agar Pemkot Surabaya memiliki sekolah enterpreneur. “Tujuannya agar karakter warganya tidak memikirkan untuk kerja sebagai pegawai negeri. Tapi lebih

Sukardo


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Warga Surabaya Barat Makin Terpinggirkan yang terpetakan membuat kondisi wilayah Surabaya Barat yang minim penataan,” katanya, Kamis (11/8). Ketua Komisi C DPRD Surabaya ini menambahkan, selama ini pembangunan pemukiman mewah di wilayah Surabaya Barat, kian membawa warga asli semakin terpinggirkan. Bahkan, harus meninggalkan Surabaya dan memilih pindah domisili ke daerah daerah Gresik atau Mojokerto. “Pembangunan pemukiman mewah tidak boleh

membuat warga terpinggirkan dan termarginalkan,” tegasnya. Oleh karena itu, lanjutnya harus ada zona yang terpetakan, sehingga tidak akan ada orang Surabaya yang terpinggirkan dan berpindah ke daerah lain. “Warga Surabaya Barat akan terancam terpinggirkan karena tingginya peningkatan masyarakat Surabaya Barat yang berasal dari luar daerah lain,” lanjutnya. Politisi PDIP ini mengatakan, warga asli Surabaya Barat keban-

BM/MADJI

Saifudin Zuhri

PermudahKaumDifabel,PemkotSediakanKursiKhusus SURABAYA (BM) – Satu lagi inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam memberikan layanan kepada warganya. Kali ini, diupayakan penyediaan kursi khusus kaum difabel di Balai Kota Surabaya. Kursi khusus kaum difabel yang bisa diatur ketinggiannya ini, memang khusus diperuntukkan bagi kaum difabel. Dengan adanya fasilitas itu, diharapkan ada kemudahan bagi mereka saat berada di dalam gedung pemerintahan tersebut. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, lift kursi serupa nantinya juga akan segera dipasang di beberapa kantor dinas di lingkungan Pemkot Surabaya. “Awalnya mau tak kasih lift tapi aku tidak bisa merubah gedung ini (cagar budaya, red),” katanya. Walikota perempuan pertama di Surabaya ini menjelaskan, sebenarnya sudah menyiapkan tangga naik khusus kaum difabel di bagian belakang Gedung Balai Kota, namun dianggap kurang praktis. “Kan parkirnya di depan, masa harus ke belakang dulu. Makanya tak pasangi ini di sini,” jelasnya. BM/AMAR

KURSI KHUSUS: Seorang pengunjung Balai Kota Surabaya nampak baru turun dari kursi khusus kaum difabel yang disediakan di kantor pemerintahan itu.

Surabaya-Batam Jalin Kerjasama SURABAYA (BM) - Lantunan pantun yang diucapkanWalikota Batam menandai penandatanganan kerjasama antara Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan Pemkot Batam, di Graha Sawunggaling, Lantai VI kantor Pemkot Surabaya, Kamis (11/8). Kerjasama tersebut meliputi 11 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) antara dua pemkot. Utamanya di bidang aplikasi. Kedatangan rombongan Pemkot Batam ke Surabaya ini merupakan kunjungan balasan setelah sebelumnya Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, datang berkunjung ke Batam pada pertengahan Juli 2016 lalu. Selain walikota dan wakil walikota serta SKPD, juga ikut hadir Ketua DPRD Kota Batam. Walikota Batam, H Muhamad Rudi mengatakan, pihaknya membawa 192 personel ke Surabaya. Selain untuk penandatanganan kerjasama, juga untuk melihat langsung pembangunan di Surabaya. Menurut Rudi, Pemkot Surabaya melaluiWalikotaTri Rismaharini, telah menawarkan kerjasama. Utamanya, terkait penggunaan aplikasi demi cita-cita menuju kota yang cerdas (smart city). Sementara Walikota Tri Rismaharini mengaku senang bisa membantu. Menurutnya, tidak ada yang salah dengan belajar dan berbagi. Walikota mencontohkan ketika pergi ke luar daerah, seperti ke Tual atau ke Papua, dirinya juga bersemangat untuk berbagi ilmu dalam menata kota. (has/udi)

Sementara itu, Kepala Bagian Umum dan Protokol Pemkot Surabaya,WiwiekWidiyanti menambahkan, penambahan fasilitas serupa di setiap kantor SKPD di lingkungan Pemkot Surabaya nantinya akan dilakukan secara bertahap. “Sudah diuji coba beratnya. Safety, dan tentunya nyaman untuk para disabilitas,” paparWiwiek. Selain kursi khusus kaum difabel, Pemkot Surabaya juga memasang paku mata kucing yang terbuat dari logam besi. Fasilitas yang dipasang di pedestrian dan perkantoran itu, juga bertujuan untuk memberi kemudahan bagi masyarakat kota ini, khususnya penyandang disabilitas. “Saya bangga dengan Kota Pahlawan ini. Masuk ke gedung pemerintahan ini, tidak hanya layanan pengurusan surat dan perizinan yang dipermudah. Namun pemerintah juga meningkatkan layanan dalam bentuk lain kepada warganya,” ujar Ariyani, warga Kedung Cowek yang baru turun dari tangga Balai Kota Surabaya, Kamis (11/8). Di tempat itu, nampak kursi bewarna putih tulang yang dilengkapi dengan sabuk pengaman serta sandaran kedua tangan penggunanya di sisi kanan dan kiri kursi tersebut. Kursi ini mampu menopang beban hingga 170 kg. (sab/udi)

Siapkan Green BeltTPA Benowo SURABAYA (BM) - Tempat pembuangan akhir (TPA) Benowo rencananya akan dikelilingi oleh green belt atau zona hijau. Hal itu diutarakan Walikota Tri Rismaharini saat melakukan sidak di TPA terbesar di Surabaya itu pada Kamis (11/8). Risma -sapaan akrab Tri Rismaharini- mengatakan, standar TPA yang baik memang harus mempunyai barrier berupa green belt. Tujuannya, untuk mereduksi efek negatif TPA yang berdampak pada permukiman di sekitarnya. Oleh karenanya, green belt nantinya akan ditanami tanaman yang dapat menyerap bau sampah. Progres pembuatan green belt saat ini memasuki tahap pembebasan lahan. Seluruh la-

han yang dibebaskan merupakan milik swasta/perorangan. Diperkirakan lahan yang diperlukan untuk green belt ini mencapai 100 hektar. Saat sidak, Risma juga mengunjungi pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSa) di TPA Benowo. Sebagaimana diketahui, sampah di TPA Benowo diolah menjadi gas metana yang menghasilkan listrik. Dia melanjutkan, listrik inilah yang kemudian dijual ke Perusahaan Listrik Negara (PLN), sedangkan sebagian dimanfaatkan untuk operasional di TPA Benowo. Per hari,TPA Benowo mampu menghasilkan 1,8 hingga 2 megawatt. Ke depan, Pemkot akan meningkatkanproduksilistrikdari sampahdengancaramembangun

powerplan baru. Targetnya, produksilistrikmampumencapai 10 megawatt per hari. Namun demikian, Risma mengatakan, membangun powerplan tidak semudah membangun apartemen. Dibutuhkan perencanaan, persiapan lahan, serta sarana penunjuang yang matang. Terkait lahan, Risma menyatakan, Pemkot memiliki lahan seluas 3 hektar tetapi akses ke lokasi tersebut masih belum siap. “Ini proses masih terus kita matangkan. Sebelum membangun powerplan, kita matangkan dulu berbagai sarana penunjangnya. Nantinya, produksi listrik yang besar dapat mendukung pertumbuhan kota,” pungkas walikota perempuan pertama di Surabaya ini. (has/udi)

14 SD Ikuti Olimpiade Bahasa Inggris SURABAYA (BM) – Sedikit pun tak terlihat adanya rasa gugup di antara peserta Olimpiade Bahasa Inggris tingkat Sekolah dasar (SD). Kegiatan itu digelar Young Learner’s English Olympics di Mall Grand City Surabaya mulai Kamis (11/8) sampai Minggu (14/8). Siswa kelas 2 SD Al Falah Surabaya, Diar Willa Azzahra dan Kayyisa Faihana, misalnya, keduanya dengan penuh percaya diri membacakan puisi dalam bahasa Inggris. Mereka tampil di hari pertama kompetisi ini dengan membawakan puisi secara tim. Zahra D, panggilan DiarWilla Azzahra mengungkapkan menyukai bahasa Inggris. Baginya, bahasa Inggris bukan lagi bahasa asing atau pelajaran yang sulit, melainkan lebih pada permainan yang menyenangkan. “Di sekolah tidak pakai bahasa Inggris, tapi kalau ada lomba bahasa Inggris biasanya seru.

Belajarnya juga pakai permainan,” katanya, Kamis (11/8). Zahra D membawakan puisi berjudul Aerodynamic Plane yang menceritakan tentang bagaimana membuat pesawat dari kertas. sedangkan puisi lainnya berjudul What are we going to do with you? yang menceritakan tentang pengalaman memiliki adik bayi yang masih rewel. “Kami bagi mana yang saya bawakan mana yang liriknya dibawakan teman di tim saya. yang pasti semua kebagian tampil,” tutur gadis berkacamata ini. Tak hanya Zahra D dan teman-temannya yang tampil, sebanyak 14 sekolah juga mengikuti olimpiade yang mengahdirkan beragam kategori ini. Direktur British Council di Indonesia Paul Smith OBE menjelaskan kompetisi ini dapat memperluas kreativitas, kemampuan berekspresi, serta perbendaharaan kata dalam

berbahasa Inggris. Apalagi, menurutnya, bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa pergaulan internasional dan memainkan peranan penting dalam kompetisi di regional dan tingkat global, sehingga sudah selayaknya anak-anak dibekali kemampuan dan pengalaman berbahasa Inggris. “Kami ingin memperkenalkan cara menyenangkan untuk belajar bahasa Inggris, sekaligus mendorong kepercayaan diri anak-anak Surabaya dalam semangat berkompetisi. Nanti yang menang berarti sudah tingkat expert, akan kami beri beasiswa untuk melanjutkan pengembangan bahasa Inggisnya di British Council,” lanjutnya. Sementara itu, Direktur Pelatihan dan Pengembangan British Council di Indonesia, Michael Little mengungkapkan British Council melaluiYayasan Dewan Inggris Indonesia (British Council Indonesia Foundation) beru-

paya untuk membangun kepercayaan diri anak-anak melalui kompetisi ini. “Lewat English Olympics ini kami ingin memperkenalkan bahwa Bahasa Inggris bisa dipelajari lewat berbagai cara yang seru,” paparnya. Kepala Seksi Pendidikan

Masyarakat Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Thussy Apriliyandari menjelaskan, olimpiade ini merupakan bentuk mengembangkan bahasa anak. Karena mengembangkan pembelajaran anak bisa melalui beragam strategi dan metode. (sdp/udi)

BM/SULUH DP

PERCAYA DIRI: Sejumlah siswa dengan percaya diri membaca puisi bahasa Inggris pada ajang Olimpiade Bahasa Inggris.

yakan hidup menjadi petani sehingga ketika lahan berubah fungsi sebagai pemukiman baru berupa rumah mewah maka mereka tidak bisa mengimbangi. Bahkan mereka tak berkutik ketika dihadapkan adanya portal yang dijaga ketat oleh pengembang. “Mereka itu kan aslinya masyarakat petani ketika lahan merekaberalihfungsimakamereka tidak bisa mengimbangi. Dan ini mengancam mereka menjadi terpinggirkan,” bebernya. Syaifuddin berharap, Pemkot

Surabaya bisa menyediakan sarana pendidikan yang mampu mencetak siswa yang memiliki jiwa pengusaha, sehingga mereka bisa mampu bersaing menjadi pengusaha seperti kehendak dari Ibu Walikota Surabaya. “Pemkot harus menyediakan sarana pendidikan yang mampu membentuk enterpreuner sehingga generasi selanjutnya bisa mampu bersaing seperti yang di inginkan ibu walikota yakni menjadi tuan dan nyonya di rumah sendiri,” pungkasnya. (dji/udi)

SOSOK

Kedepankan Kebersamaan MENGEDEPANKAN kebersamaan. Itu yang dilakukan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surabaya, Ir H Masduki Toha, hingga dirinya kembali mendapat amanah rakyat untuk kembali melenggang ke kursi wakil rakyat pada Pemilu Legislatif 2014 lalu di Kota Surabaya. Karenanya, tak heran bila sampai sekarang politisi gaek ini lebih dikenal dengan sosoknya yang ramah dan ceplas-ceplosMasduki Toha nya kepada setiap orang. “Gak usah memandang permasalahan yang muncul itu suatu hal yang ribet. Pasti semuanya ada jalan keluarnya,” ujarWakil Ketua DPC PKB Surabaya yang akrab disapa Cak Duki ini saat ditemui di ruang kerjanya di DPRD Kota Surabaya, Kamis (11/8). Alumnus SMAN 11 Surabaya kelahiran 12 September 1963 itu mengungkapkan, dalam konteks pemahaman demokrasi partisipatoris sedemikian itulah konsep untuk kembali ke daerah, mengabdi untuk masyarakat. “Menjadi relevan sebagai acuannya untuk berpolitik dengan semangat melayani masyarakat,” ujar politisi yang yang juga mantan Ketua Gerakan Pemuda Ansor Kota Surabaya itu. Masduki memulai karir politiknya dari bawah. Lolos menjadi anggota dewan pada 2004, dirinya dipercaya menduduki Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya. “Alhamdulillah, kita jangan pernah berhenti sedikitpun untuk bersyukur pada Allah SubahanahuWata’ala, itu rahasianya,” tutur Alumnus UPN Surabaya yang juga dipercaya menjadi penasihat Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Surabaya ini. (sab/udi) BM/AMAR

SURABAYA (BM) - Kondisi wilayah Surabaya Barat yang tergolong sebagai daerah pinggiran masih dalam kategori terpinggirkan dikarenakan masih belum adanya zona yang dipetakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Hal ini diakui oleh anggota DPRD Kota Surabaya, Saifudin Zuhri, yang kebetulan juga tinggal di Kecamatan Pakal, Surabaya. Ia mengatakan kondisi Surabaya Barat makin terpinggirkan. “Belum adanya zona

AGENDA KOTA PAMERAN UMKM DI DYANDRA CONVENTION CENTER Dinas Komerasi dan UMKM menggelar Koperasi & UMKM Expo 2016 di Dyandra Convention Center Surabaya. Kegiatan yang digelar mulai Rabu (10/8) sampai Minggu (14/8) itu, menampilkan berbagai produk UMKM di antaranya batik, bordir, bulaman, kebaya, aksesoris, produk kulit/alas kaki, agro & food, furniture & craft, beauty & cosmetics, koperasi dan perbankan. Untuk program acara Festival Kopi Jawa Timur, demo memasak master chef, klinik konsultasi gratis koperasi & UMKM, donor darah, lomba dan games, demo batik/bordir/craft, dan talk show. (sab/udi) PAMERAN DEKORASI DAN INTERIOR Pameran dekorasi dan interior bertajuk Decorintex (Decoration & Interior Expo) 2016 digelar Exhibition Hallm Grand City Convex, Surabaya mulai tanggal 17 hingga 21 Agustus 2016 pukul 10.00 – 21.00 WIB. Kegiatan yang diselenggarakan keempat kalinya itu, merupakan ajang pertemuan para pelaku industri dekorasi interior & exterior dan teknologi di Jawa Timur dan Surabaya seperti pabrikan, distributor, toko dekorasi interior, furniture, arsitek lokal dan internasional, konsultan, kontraktor, dan sebagainya. Pameran ini juga menawarkan produk-produk terbaik dan tempat terbaik untuk memberikan pengalaman baru yang unik dalam perkembangan dunia dekorasi dan interior. (sab/udi)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

Tembak Burung, Peluru Malah Kenai Kepala Remaja Berusia 13 Tahun

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Sempat Buron hingga Ditangkap Polisi di Rumah

KEDIRI (BM) - Pelaku penembakan anak akhirnya tertangkap. Kini kasusnya ditangani anggota Polsek Pesantren Kota Kediri. Dari data yang dihimpun pelaku itu bernama Putut Sri Wicaksono (33), asal Kelurahan Tosaren Kecamatan Pesantren. Sementara korban bernama Andik Setiawan (13), yang tinggal satu desa dengan pelaku. Sementara, Kapolsek Pesantren Kompol Sucipto, Kamis (11/8), mengungkapkan kronologis kejadiannya. Saat itu, korban dengan temannya sedang mencari burung di pemakaman Kepanjen Kelurahan Singonegaran Kecamatan Pesantren Kota Kediri, pada Selasa (9/8). “Saat itu, pelaku juga sedang mencari burung di area makam tersebut dengan senapan angin,” kata kapolsek. Saat pelaku akan menembak burung kutilang dengan ketinggian sekitar 1 meter di sebelah selatan, ternyata tembakannya mengenai korban. “Jarak antara korban dengan pelaku sekitar 25 meter. Namun, akibat tembakan dari peluru nyasar tersebut, peluru bersarang

FOTO BM/IST

LALAI: Kapolsek Sucipto (kiri) memperlihatkan barang bukti senapan angin bersama tersangka penembak anak di Polsek Pesantren Kota Kediri, Kamis (11/8). Polisi masih mendalami motif tersangka yang diduga lalai menggunakan senapan angin.

di kepala korban,” imbuh kapolsek. Meski kepalanya tertembak, korban masih sempat berjalan dengan memegang kepalanya yang berdarah akibat tertembus peluru. Saat itu, rekan

korban yang melihat kejadian itu, langsung mencari sumber tembakan peluru nyasar itu, untuk mengatakan kejadian ke pelaku. Meski ketemu, karena takut, pelaku

langsung meletakkan senapan angin yang dibawanya dan melarikan diri. “Korban masih sadar hingga dibawa ke rumah sakit. Sampai di rumah sakit, ia langsung mendapat perawatan medis dan dioperasi untuk mengeluarkan pelurunya,” kata kapolsek. Kejadian itu akhirnya dilaporkan ke polisi. Saat itu juga polisi melakukan pencarian terhadap pelaku. Hanya saja, saat dicari di rumahnya ternyata pelaku itu sudah tidak ada. Pelaku yang tahu dirinya bersalah, sengaja melarikan diri dari rumahnya. Sehingga pelalu jadi buronan polisi. Pelaku sempat bersembunyi ke Nganjuk, Jombang, Surabaya dan akhirnya kembali rumahnya di Kediri hingga ditangkap polisi. Di depan penyidik, pelaku mengaku apa yang diperbuatnya tidak sengaja. “Peluru itu rencananya untuk menembak burung, tapi justru mengenai korban. Saya tidak sengaja hanya ingin mencari burung. Saya kabur karena takut ditangkap polisi,” imbuh pelaku. (bad/nov)

Dua Kementerian Sepakati Harga Bawang Merah Rp 15 Ribu

NGANJUK (BM) – Dua Kementerian yakni Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag), akhirnya sepakati harga batas bawah (HBB) komoditas bawang merah senilai 15 ribu per kilonya. Namun harga ini belum bisa dikatakan final dan masih bersifat sementara, sebab dua Kementerian tersebut masih meminta jaminan dari petani untuk meningkatkan ketersediaan dari stok bawang merah. Kesepakatan harga bawang tersebut dilakukan dua wakil Kementerian yakni Dirjen Hortikultura Kementan Dr Ir Spuduik Sujono Kamino MM, dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan Dipl Ing. Hal itu, disampaikan saat

FOTO BM/KAMTO

SEPAKAT: Dirjen Hortikultura Kementan Dr Ir Spuduik Sujono Kamino MM, dan Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan Dipl Ing saat menunjukkan hasil panen bawang merah milik petani.

bertemu dengan para petani bawang merah di lokasi yang berbeda. Pertama di persawahan

Desa Sukorejo Kecamatan Rejoso dan di pasar sentra bawang merah di Desa/Kecamatam Sukomoro Kabupaten Nganjuk,

Kamis (11/8). “Kita (Kementan dan Kemendag, red) satu langkah selalu mendongkrak harga bawang

merah di Nganjuk supaya harganyha tidak jatuh, karena ini memang sudah menjadi kesepakatan kita,“ kata Spuduik. Ditambahkan dia, kedatangan mereka ke Nganjuk, dikarenakan kontribusi bawang merah secara nasional sangat bagus, bahkan stok bawang merah di petani sangat banyak hingga mencapai 11 sampai 14 persen di tingkat nasional. Sedangkan, untuk di tingkat Jawa Timur terutama Kabupaten Nganjuk paling besar mencapai 35 persen. “Dan untuk harga bawang merah akan mengikuti. Kita menjamin ke petani, HBB bawang merah sebesar Rp 15 ribu per kilonya. Kami juga melakukan monitor agar petani tidak merugi,” pungkasnya. (kam/nov)

KILAS

Tari Dewi Songgo Langit Meriahkan HJK KEDIRI (BM) - Tari kolosal Dewi Songgo Langit yang dikolaborasikan dengan sejumlah kesenian daerah lainnya yang dilakukan ratusan pelajar di Kediri, untuk ikut meriahkan rangkaian Hari Jadi Kota (HJK) Kediri ke-1137. Selain menghibur ribuan pengunjung yang hadir, kesenian daerah khas Kota Kediri tersebut juga mampu memberikan tambahan pengetahuain budaya bagi generasi muda. Lebih dari 200 pelajar, Rabu (10/8), malam turut ambil bagian dalam tarian Dewi Songgo Langit. Menariknya, tarian itu dikolaborasikan dengan kesenian jaranan, pecut dan juga reog. Empat kesenian tersebut menjadi satu kesatuan hingga menarik serta menghibur ribuan penonton yang hadir di stadion Brawijaya Kota Kediri . Tarian Dewi Songgo Langit merupakan seorang dewi asli dari Kediri. Dalam cerita yang dituangkan dalam tarian tersebut, ia dilamar pangeran dari berbagai negara. Untuk menentukan siapa pemenang dari lamaran tersebut Dewi Songgo Langit menggelar sayembara. Di mana pangeran yang dapat menghadirkan kesenian khas dan unik yang mampu memikat masyarakat, dialah yang akan dipilih. Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Nur Muhyar, menjelaskan selain menghibur dengan penampilan menariknya, kesenian daerah khas Kota Kediri tersebut, juga mampu memberikan tambahan pengetahuan budaya bagi para generasi muda yang saat ini mulai digerus era globalisasi. (bad/nov)

Dua Raperda Dipastikan Digedok KEDIRI (BM) - Raperda inisiatif wakil rakyat berupa Raperda Penyelenggaraan Pemakaman dan Raperda Kota Layak Anak akan menjadi Perda pada tahun ini. Sebab dua Raperda itu akan dibahas khusus selama 4 hari. Anggota DPRD Kota Kediri, Kamis (11/8), siang menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian 2 Raperda inisiatif. Yakni Raperda tentang Pemakaman dan Raperda Kota Layak Anak. Rapaerda pertama yakni mengenai penyelenggaraan pemakaman akan membahas detail tentang pemakaman. Di antaranya seputar perluasan lahan pemakaman, waktu pemakaman, biaya dan tarif pemakaman. Kemudian Raperda Kota Layak Anak yang membahas pemenuhan hak-hak anak dan perlindungan terhadap anak. Dalam Paripurna tersebut juga langsung dibentuk Panitia Khusus (Pansus). Di mana Eko Retnoningrum dari Fraksi PKS ditunjuk sebagai Ketua Pansus. “Khusus untuk Raperda Penyelenggaraan Pemakaman sebenarnya sudah ada perwalinya tetapi perlu ada regulasi yang mengatur pembukaan lahan pemakaman baru dan model pemakaman yang sejuk,” katanya. (roj/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Buku Mapel Kewarganegaraan SMK Islam Walisongo Diprotes Siswa

Lecehkan Lambang Negara dan Berbau Pornografi MOJOKERTO (BM) - Beredarnya buku penunjang mata pelajaran (mapel) Kewarganegaraan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Islam Walisongo diprotes para siswa lantaran melecehkan lambang negara dan berbau pornografi. Buku modul acuan siswa terampil (master) dengan sampul bergambar Burung Garuda dan remaja telanjang membawa bendara Merah Putih, baru beredar di kalangan siswa kelas XI semester gasal SMK Islam Walisongo Desa Brangkal Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Tampak dalam sampul buku, lambang negara burung Garuda yang seharusnya berdiri tegak dengan kepala menoleh ke kanan, justru digambarkan seakan sedang menari. Sayap kiri burung Garuda terangkat ke atas. Sedangkan sayap kiri condong ke bawah. Sementara kedua kaki burung garuda mencengkeram tongkat dengan bendera merah putih. Pihak

FOTO BM/PRAYOGI

KURANG TELITI: Buku mapel Kewarganegaraan yang dibagikan siswa SMK Islam Walisongo hingga menuai protes siswa karena dianggap melecehkan lambang negara.

sekolah menjual buku yang diterbitkan Tim Aviva di Jalan Candi Sari Mojayan Klaten Jawa Tengah itu, Rp 6.500 per bukunya. Sementara buku itu diterima siswa kelas XI pada Senin, (8/8). “Awal dikasih wali kelas saya tidak sadar, kemudian pas ngobrol sama teman-teman, kok gambar Burung Garudanya menari, akhirnya kami sampaikan ke guru soal ini supaya diganti,” ujar Putra Setiawan seorang siswa kelas XI SMK Islam Walisongo.

Sementara Kepala SMK Islam Walisongo Sucahyo Muji Raharjo menuturkan, setelah menerima protes para siswa, dirinya telah melaporkan persoalan ini ke tim Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) swasta. Hanya saja, sampai saat ini belum ditanggapi. “Saya kira ini melecehkan lambang negara. Apalagi di dunia pendidikan. Kalau tak boleh beredar maka kami tarik,” tandasnya. SMK Islam Walisongo hanya mempunyai 45 siswa. Dengan

rincian 15 siswa kelas X, 16 siswa kelas XI, dan 14 siswa kelas XII. Menanggapi persoalan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto justru menyalahkan pihak sekolah. Karena kewenangan memilih buku penunjang sepenuhnya di tangan sekolah. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Yoko Priyono mengatakan, mengacu pada Permendiknas nomor 2 tahun 2008 tentang Buku dan Permendikbud nomor 8 tahun 2016 tentang Buku yang digunakan Satuan Pendid-

ikan, kewenangan sepenuhnya untuk memilih buku penunjang berada di tangan setiap sekolah. Dalam kedua peraturan itu, menurut Yoko, juga dijelaskan kriteria buku penunjang. Di antaranya tak boleh memuat unsur SARA, pornografi, dan unsur lain yang tak mendidik siswa. Oleh sebab itu, adanya buku bersampul Burung Garuda menari dan bocah telanjang yang menjadi pegangan siswa di SMK Islam Walisongo, menjadi kesalahan sekolah yang kurang selektif memilih buku bagi anak didiknya. “Yang paling bertanggung jawab pihak sekolah. Karena mereka yang punya kewajiban untuk memilih buku yang layak atau tidak bagi siswa,” kata Yoko. Hal itu, kata Yoko, juga telah dikonfirmasi ke Ketua Tim MKKS swasta Kabupaten Mojokerto. Menurut dia, tim tersebut tak pernah memberikan rekomendasi kepada SMK Islam Walisongo untuk menggunakan buku Master. (gie/nov)

Terkait Kasus Siti Maria Ulfa, Pejabat Polres Dianggap Plin-plan MOJOKERTO (BM) – Ada pernyataan tak konsisten dari pejabat Polres Mojokerto dalam perkara asusila yang menimpa Siti Maria Ulfa yang menderita keterbelakangan mental tersebut. Kepada wartawan seorang pejabat Polres Mojokerto, sempat menyatakan sudah menghentikan kasus ini karena tak memenuhi unsur pidana. Pernyataan itu tidak sesuai yang dikatakan ketika diklarifikasi pengacara dan dilakukan gelar perkara. Justru polisi meralatnya dan akan memperbaiki berkas perkara meski sudah tiga kali dikembalikan jaksa karena dianggap kurang sempurna. Awal Juni 2016 lalu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso menegaskan sudah menghentikan perkara tersebut. PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

TERUS BERJUANG: Pengacara Siti Maria Ulfa, Edy Yusef saat di Mapolres Mojokerto.

“Sudah dikirim surat perintah penghentian penyidikannya (SP3). Tapi

saya tidak hafal nomor dan tanggalnya,” katanya sesuai rekaman suara Budi saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Rabu (1/6), lalu. Menurut Budi saat itu, keputusan penghentian perkara itu karena perbuatan persetubuhan dilakukan atas dasar suka sama suka. “Tidak ada dasar hukumnya untuk mempidanakan, usianya (usia korban) sudah dewasa dan suka sama suka,” kata Budi. Namun pernyataan itu dibantah Budi saat dikonfirmasi wartawan pada 9 dan 10 Agustus 2016. Pernyataan adanya SP3 itu dibantah setelah pengacara korban mengklarifikasi ke kepolisian karena belum menerima SP3. “(Saat itu) secara eksplisit saya tegaskan belum di-SP3. Saya hanya

mengatakan kalau tidak terbukti dan tidak memenuhi unsur, ya di-SP3,” katanya saat diwawancarai, Selasa (9/8). Budi kembali menegaskan belum mengeluarkan SP3 perkara tersebut. “SP3 belum saya keluarkan. Kalau dikeluarkan, para pihak khan menerima, nyatanya khan belum menerima,” ucapnya saat dikonfirmasi ulang, Rabu (10/8). Terpisah, Kapolres Mojokerto AKBP Boro Windu Danandito berjanji akan menuntaskan perkara ini. Perkara ini ditangani polres setempat sejak Desember 2015 atau sebelum Boro menjabat kapolres sejak Mei 2016. “Kami tetap komitmen menyelesaikan masalah ini dan berupaya menuntaskannya,” janjinya.(gie/nov)

KILAS

Pemkab Tindak Lanjuti Vidcon Kapolri MOJOKERTO (BM) – Pemkab Mojokerto dan Polres Mojokerto, menggelar rapat koordinasi tindak lanjut vidcon (video conference) Kapolri terkait pengendalian harga barang di daerah. Rapat ini dihadiri Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP) dan Kapolres Mojokerto AKP Boro Windu Danandito, Kamis (11/8) pagi, di Desa Penanggungan Kecamatan Trawas. Bupati dalam sambutan mengungkapkan rasa bangga dan bersyukur dengan visi misi Kapolri Tito Karnavian dalam program 100 hari. Bupati juga mengucapkan terima kasih atas bantuan dan ikut berperan dalam membantu mengantisipasi gejolak harga bahan pokok di pasaran. Selain itu, juga mencegah penimbunan yang dilakukan pelaku usaha di lapangan. Bupati menyampaikan pula bahwa Presiden Jokowi telah menginstruksikan 52 persen dari total APBD harus diarahkan ke sektor fisik. Menurutnya kegiatan bersifat seremonial, seyogyanya bisa dikurangi untuk kemudian dialihkan ke pembangunan fisik yang nyata. “52 persen dari total APBD akan kita pakai untuk pembangunan sektor fisik. Ini adalah instruksi Presiden Jokowi. Kegiatan seremonial tetap ada, namun sektor fisik lebih kita genjot,” kata bupati. Bupati MKP menambahkan, seperti pembangunan infrastruktur jalan, kita perkirakan kurang 45 persen lagi. Satu hingga dua tahun ke depan, Insyaallah akan rampung semua. Tolok ukur kemajuan daerah dilihat dari percepatan pembangunan sarana prasarananya. Hadir pula dalam rapat ini Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Sulistyowati, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bambang Purwanto, Muspika Trawas dan beberapa SKPD terkait lainnya. (gie/nov)

FOTO BM/AAN

RAKOR: Rapat koordinasi tindak lanjut vidcon (video conference) Kapolri terkait pengendalian harga barang di daerah yang digelar Pemkab Mojokerto.

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Hanya Lima Wajib Pajak Ikuti Tax Amnesty TUBAN (BM) - Sejak disahkannya undang-undang Pengampunan Pajak (tax amnesty) dan berlaku secara nasional, Direktorat Jenderal Pajak melalui KPP Pratama Kabupaten Tuban melakukan sosialisasi Amnesti Pajak yang diikuti sekitar 200 wajib pajak, bertempat di Kayu Manis RestoTuban, Kamis (11/8). Adanya sosialisasi ini, diharapkan para wajib pajak mengetahui instruksi Presiden Jokowi bahwa ini merupakan pengampunan pajak yang terakhir dan kedepan tidak akan ada lagi.

Karena itu, diperlukan partisipasi walaupun sukarela dan tidak memaksa. Direktorat Jenderal Pajak sudah mempunyai data wajib pajak baik di dalam negeri atau di luar negeri, khususnya di Kabupaten Tuban. Eko Radnadi Susetyo, Kepala KPP PratamaTuban menyampaikan, sampai hari ini di Kabupaten Tuban sudah ada 5 wajib pajak yang sudah melakukan proses amnesti pajak dengan asumsi nilai Rp. 5 milyar dan 5 wajib pajak lainya sudah konfirmasi untuk mengurus amnesti pajak.

FOTO: BM/ZAENUDIN

SERIUS : Peserta sosialisasi pengampunan pajak yang diadakan Direktorat Jenderal Pajak dimaksudkan untuk memberikan kesempatan wajib pajak memanfaatkan momen ini, khususnya di Kabupaten Tuban.

“Jika wajib pajak ada yang belum paham terkait prosedur dan pelayanannya, silakan datang ke Kantor KPP Pratama Tuban. Data privasi akan kita rahasiakan sesuai undang-undang,” terang Eko saat memberikan sosialisasi amnesti pajak. Menurut Eko, hasil pajak merupakan penyumbang tertinggi dalam APBN atau APBD. Sekitar 70 persen pembangunan infrastruktur di Indonesia merupakan hasil dari pajak nasional. “Ini membuktikan betapa pentingnya wajib pajak untuk

Kapolres Sambang ke Kodim 0813, Realisasikan POS JAGO BOJONEGORO (BM) - Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M. Herry Subagyo, bersama para perwira staf dan Danramil serta jajarannya menyambut kunjungan Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, dalam mewujudkan komitmennya terhadap salah satu progam-progam yang dijalankan Kepolisian Bojonegoro, Kamis (11/8). Bertempat di Makodim 0813 Bojonegoro. Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro mengatakan bahwa sambang ke Kodim merupakan Program Polisi Sambang

FOTO: BM/ZAINUDIN

SAMBANG : Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu S Bintoro melakukan kunjungan ke Kodim 0813 Bojonegoro sebagai tindak lanjut Program Polisi Sambang dan Jagongan (POS JAGO).

dan Jagongan (POS JAGO). “Kegiatan tersebut terkait dengan tindak lanjut arahan melalui vicon dari Kapolri, yaitu tentang meningkatkan sinergitas Polri dan TNI dalam ketahanan pangan,” ujar pria kelahiran Magelang tersebut. Menurut Kapolres, TNI bekerja dari hulu, sedangkan Polri bekerja pada hilirnya. Terkait dengan penimbunan oleh mafia pangan atau para tengkulaktengkulak yang melakukan penimbunan kemudian menunggu harga naik baru dijual oleh tengkulak tersebut.

Lebih jauh Kapolres mengatakan terkait hal itu, pihaknya berkomitmen untuk bekerjasama dalam menindaklanjuti atas kebijakan pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan pokok 11 komoditas bahan pangan baik untuk tingkat Kabupaten, Provinsi hingga tingkat Nasional. Akhirnya kunjungan yang berlangsung selama satu jam tersebut, diakhiri dengan shalat Ashar berjamaah di Masjid Al-Askhar Makodim 0813,dan Kapolres didapuk sebagai Imam. (ndo/zen/dra)

Tim WTN Paparkan Hasil Penilaian pada Bupati TUBAN (BM) - Tim penilai nasional penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) kategori kota kecil, menyampaikan hasil kunjungannya kepada Bupati Tuban dan jajaran Forpimda di Gedung Korpri Tuban, Kamis (11/8). “Berdasarkan hasil penilaian secara keseluruhan yang dilakukan oleh lima orang tim penilai, Kabupaten Tuban sudah cukup bagus dalam pengelolaan dan penataan kota/kabupaten

bidang perhubungan dan transportasi. Namun, ada beberapa catatan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan kedepannya,’’ terang Nur Hadi UnggulWibowo, Ketua tim penilai WTN 2016. Kekurangan tersebut, kata Nur, di antaranya adalah sopir angkutan umum yang belum berseragam, pengelolaan terminal tipe A Kambang Putih yang masih belum optimal, kurangnya kesadaran pemilik kendaraan

atas fungsi trotoar. Sementara, Bupati Tuban H Fathul Huda menyampaikan, kegiatanpembangunandiKabupaten Tuban pada bidang perhubungan dan transportasi diarahkan pada penciptaan penyelenggaraan pelayananyangefektifdanefisiendan mampumenyediakansaranaserta prasarana. Bupati menjelaskan, hal ini didukung dengan diterbitkannya beberapa Peraturan Daerah Tu-

ban diantaranya Perda Izin Usaha Angkutan, Perda IzinTrayek, Perda Terminal, Perda Parkir, Perda PengujianKendaraanBermotor,Perda Perlindungan Jalan, dan Perda Pengaturan dan Penyelenggaraan Alat-alat Perlengkapan Jalan serta telah membentuk Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. MenurutHuda,sesuaidengan kewenangan daerah di bidang perhubungan, Pemkab Tuban telah berupaya meningkatkan

penyediaan sarana dan prasarana, antara lain peningkatan jalan kabupaten dan jalan poros desa, serta perlengkapan jalan guna mengurangiangkakecelakaanlalu lintas, di antaranya melaksanakan perubahan sirkulasi arus lalu lintas di beberapa ruas jalan, utamanya JalanBasukiRahmadyangmenjadi sistem satu arah dengan harapan terwujudnyalalulintasyangaman, selamat, tertib dan lancar.(emi/ zen/dra)

PASURUAN

PERWAKILAN

KILAS

Desa Plesungan Masuk Penilaian DSA Tingkat Provinsi BOJONEGORO (BM) - Memberdayakan masyarakat untuk hidup mandiri, sehat menjadi modal besar tercapainya kualitas SDM di samping urusan pendidikan dan kesehatan. Hal ini menjadi kunci keberhasilan atas prestasi Desa Plesungan,Kecamatan Kapas, yang masuk dalam tahap penilaian lomba desa siaga aktif tingkat provinsi Jawa Timur. Tim dari provinsi yang terdiri dari Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur, Biro Kesra dan Bappemas melakukan penilaian lapangan langsung di Plesungan, Kamis (11/8). Desa Siaga Aktif (DSA) adalah desa yang penduduknya memiliki sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana dan kedaruratannya secara mandiri. Melalui program ini masyarakat dituntut untuk peduli dan tanggap dalam mengatasi masalah yang kerap terjadi di masyarakat. Desa Plesungan memiliki Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di balai desa, Poskesdes merupakan koordinator dari semua Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) di Plesungan. Bupati Bojonegoro Suyoto, mengatakan bahwa ada beberapa hal yang menarik di Desa Plesungan. Diantaranya Plesungan sudah mengimplementasikan Open Government Partnership (OGP) tingkat desa. Pemerintahan terbuka dengan akuntabilitas program kerja yang dilakukan dengan terencana dan melibatkan partisipasi masyarakat dan bersinergi. “Adanya dukungan informasi teknologi yang dikelola dengan baik, sehingga jejak program Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC) nampak jelas di desa,” ujar Bupati yang akrab dipanggil kangYoto, Kamis (11/8). Sementara KetuaTim Penilai, Mahanani mengatakan untuk provinsi Jawa Timur ada empat daerah yang masuk dalam tahap penilaian yakni Bojonegoro, Lumajang, Gresik dan Pacitan.(ndo/zen/dra)

www.beritametro.co.id

FOTO: BM/UMAR

PEMILIK : Kapolres Pasuruan AKBP M Aldian SIK MH saat penyerahan barang bukti kepada pemiliknya di halaman mapolres.

untuk penyerahan motor saya ini sungguh bahagia. Selain untuk sekolah, motor ini juga untuk mengantar adik sekolah,” ungkap Nur Laila.

Kedua motor hasil kejahatan dari pelaku Ahmad Rodi (35) warga Lingkungan Krajan Barat, Kelurahan Pecalukan, Kecamatan Prigen. Ahmad

pada 24 Maret 2016 lalu berhasil merampas motor Kawasaki Ninja 250 cc milik Guan Suharto (47) warga Desa Beujeng, Kecamatan Beji. Karena motor

kembali, dia juga mengaku merasa sangat senang. Guan yang menerima kunci kontak motor kesayangannya dari Kapolres. “Saya sangat berterima kasih sekali kepada bapak Polisi yang telah berhasil menemukan motor saya. Kepada Bapak Kapolres saya benar-benar sangat berterima kasih,” kata Guan sembari salaman dengan Kapolres saat menyerahkan kunci kontaknya. Kapolres Pasuruan AKBP M Aldian, mengatakan barang bukti yang diserahkan kepada kedua pemiliknya telah sesuai dengan kondisi yang sebenarnya. Artinya dalam kondisi baik dan tidak ada yang kurang. Lanjut Kapolres, pihaknya menyerahkan barang bukti tersebut setelah kedua korban dapat menunjukkan surat-surat kendaraannya secara lengkap. “Penyerahan barang bukti ini tidak dipungut biaya sama sekali,” pungkas Kapolres yang didampingi Kasubbag Humas AKP Yusuf Anggy.(umr/kd/dra)

Bobol Rumah, Pengangguran Dikeroyok Warga PASURUAN (BM) - Pengangguran asal Desa Kenep, Kecamatan Beji, bernama Agustian Diky Tri Wahyudi (19) Kamis (11/8) kemarin, harus berurusan dengan petugas penyidik Polres Pasuruan. Karena, pemuda ini tertangkap membobol isi rumah Basuki Rahmad (28) penduduk Desa Sidowayah, Kecamatan Beji. Barang berharga yang dicuri Agus berupa 1 buah PS2, 1 buah tablet merk Samsung, 1HP merk Nokia dan uang tunai Rp 82 ribu. Aksi pencurian di rumah dilakukan pada siang hari. Saat

“Selain sosialisasi amnesti pajak, KPP Pratama juga memberikan penghargaan kepada wajib pajak perorangan dan perusahaan yang telah tertib pajak,” janjinya.Sementara itu, Bupati Tuban H. Fathul Huda mengatakan, program pengampunan pajak memberikan kesempatan kepada seluruh rakyat Indonesia, khususnya masyarakat Tuban, baik yang sudah memiliki maupun yang belum memiliki Nomor PokokWajib Pajak (NPWP) untuk ikut serta memanfaatkannya. (emi/zen/dra)

berita metro

Kapolres Serahkan Motor Hasil Kejahatan ke Pemilik PASURUAN (BM) – Di bawah kepemimpinan AKPB M Aldian SIK MH, Kapolres Pasuruan menyerahkan barang bukti kejahatan kepada pemiliknya. Kamis (11/8) kemarin, Kapolres menyerahkan beberapa unit sepeda motor hasil curian yang berhasil diungkap dan diamankan petugas Polres Pasuruan. Penyerahan ini digelar di halaman Mapolres Pasuruan di Bangil. Pertama sepeda motor hasil kejahatan dari M Soleh (34) warga Dusun Klotokan, Desa Kebonrejo, Kecamatan Grati. Aksinya dilakukan pada 10 Juni 2016 lalu. Motor yang dirampas pelaku berupa Honda Beat Orange Nopol N 3327TAI. Motor ini milik Nur Laila (19) warga Dusun Banjarkota, Desa Banjarkejen, Kecamatan Pandaan. “Alhamdulillah motor saya sudah kembali. Kepada bapak Kapolres saya ucapkan banyak terima kasih. Terus terang, orang tua saya membelikan motor ini dengan susah payah. Makanya begitu ada undangan

keberlangsungan pemerintahan demi menunjang proyek-proyek pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. Fasilitas yang didapat jika mengikuti amnesti pajak, di antaranya, penghapusan pajak terutang berupa PPH dan PPN, sanksi administrasi dan sanksi pidana yang belum diterbitkan ketetapan pajak. Kemudian, tidak dilakukan pemeriksaan pajak, pemeriksaan bukti permulaan dan penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan sampai dengan tahun terakhir 2015.

FOTO: BM/UMAR

DIKEROYOK : Agustian warga Desa Keneb Kecamatan Beji ditangkap warga.

itu korban sedang keluar rumah untuk bekerja, sedang di rumah dalam keadaan kosong. “Rumah korban itu terbuat dari sesek bambu. Jadi pelaku masuknya lewat lobang sesek yang rusak di bagian belakangnya,” terang Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy. Setelah masuk rumah dan menguras barang aman-aman saja. Agus dengan santai membawa seluruh barang hasil jarahannya. Begitu keluar dari rumah tersebut tanpa diduga kepergok kakak ipar korban. Awalnya kakak

ipar korban tidak mengira kalau Agus habis mencuri. Sore hari ketika korban pulang ke rumah dibuat kaget bukan kepalang. Seluruh barang berharganya telah lenyap daari tempatnya. Tentu saja, korban pun keluar rumah sambil teriak maling hingga menjadi perhatian warga sekitar. Kakak ipar korban yang mendengar itu langsung menghampirinya. Apa yang dilihatnya tadi diceritakan. Dari informasi itu korban bersama saudarannya melapor kepada petugas polsek setempat dan polres.

Tidak lama kemudian petugas memburu Agus. Agus ditemukan tidak jauh dari rumah korban. Seketika itu juga dibekuk ramai-ramai oleh warga. Tidak bisa dielakkan, warga mengamuk dan sempat menghajarnya ramai-ramai. Beruntung petugas segera datang ke lokasi dan mengamankannya. Agus digelandang ke mapolsek. “Agus mengakui semua perbuatannya. Agus dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” tegas Kasubbag Humas. (umr/kd/dra)

KILAS

Proyek Jalan Desa Cukurgondang Diprotes Warga PASURUAN (BM) - Banyak ditemukan kejanggalan pada hasil garapan proyek pengaspalan jalan di wilayah Kabupaten Pasuruan tidak memenuhi spek yang telah ditentukan Dinas PU Bina Marga. Dalam tahun ini saja ada dua proyek yang diprotes warga. Protesnya warga karena hasil garapan rekanan kualitasnya sangat buruk. Seperti proyek aspal jalan di Desa Tejowangi, Kecamatan Purwosari dan aspal jalan di Desa Wotgalih–Watestani, Kecamatan Nguling. Sekarang ada lagi yakni proyek aspal jalan di Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati. Proyek senilai Rp 279 juta dari APBD tahun 2016 ini, dipertanyakan warga setempat. Karena, penggarapannya diduga tidak sesuai dengan spek. Di antaranya, kiciran asal-asal sehingga banyak aspal yang tingkat nempelnya kurang maksimal alias mudah terkelupas. Demikian juga dengan ketebalan aspal juga sangat jauh dari standar. Hasil pantauan di lokasi, ketebalannya hanya sekitar 2 cm dan tidak sampai 3 cm. Padahal sesuai standar mestinya minimal 4 cm. Karena ketebalannya kurang, dikawatirkan tidak sampai 1 tahun proyek ini akan hancur. Apalagi kalau sampai setiap hari dilintasi kendaraan besar. “Bayangkan saja, mas. Masak proyek ngaspal jalan digarap malam hari, ya jelas kualitasnya perlu diragukan. Apalagi saat menggarap minim lampu penerangan. Karena pengawasannya lemah, sudah jelas tidak seluruh tahapan pengaspalan akan dilakukan dengan maksimal. Misalnya saja kiciran. Apakah benar kiciran ini sesuai dengan ukuran yang ada,” ungkap H Umar Wirohadi SH, Direktur Eksekutif Lembaga Monitoring Nasional (L-Moral). Umar mengaku berkali-kali diwaduli warga soal kualitas garapan tersebut. Dikatakan Umar, kiciran tidak dapat dilakukan dengan cara asal-asalan. Karena, lanjut Umar, kalau kiciran tidak sesuai dengan standar bakunya tentu aspal tidak bisa lengket secara matang. Belum lagi pembersihan sebelum dilakukan pengaspalan. Apakah benar dengan pengerjaan malam hari tahapan itu tetap dilakukan. “Kami minta kepada pihak dinas (SKPD) supaya benar-benar mengawasi setiap pengaspalan yang dilakukan pada malam hari,” tegasnya. (kd/umr/dra)

FOTO: BM/IST

ALOKASI : Papan keterangan yang berisi detail alokasi proyek dan pelaksana maupun anggaran yang menunjukkan adanya proyek sedang dikerjakan.

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Truk Besar Langgar Larangan, Aparat Lakukan Pembiaran

Warga Ancam Blokir Jalan

GRESIK (BM) - Makin banyaknya aktivitas kendaraan besar di Kabupaten Gresik yang hampir tak terbendung dan semakin tidak bisa dikendalikan dikhawatirkan bisa memacu naiknya angka kecelakaan. Apalagi sopir kendaraan besar itu, baik yang masuk maupun keluar dari kota, saat sedang mengambil muatan hasil produk industri, cenderung bertindak seenaknya. Mereka umumnya tidak mengindahkan peraturan yang telah ditetapkan, seperti melintas di jam-jam terlarang. Ironisnya, setelah mengetahui hal tersebut, para petugas kepolisian seperti tutup mata dan seolah-olah bungkam melihat lalu lalang kendaraan besar yang umumnya memuat hasil industri, bahan tambang, galian dan lainnya. Akibatnya, jalanjalan Kabupaten Gresik yang sempit pun jadi macet. Kondisi itu tentu membuat warga naik pitam. Bahkan, mereka mengancam akan memblokir jalan jika petugas tetap tutup mata melihat lalu lalang kendaraan besar yang melintas di saat jamjam terlarang ataupun jam-jam sibuk.

“Kok dibiarkan saja oleh petugas. Kendaraan besar lewat sehingga membuat kepadatan saat pagi hari kok tetap dibiarkan berjalan,” kata Ridwan, salah satu warga Kebomas, Kamis (11/8). Hal tersebut senada yang dikatakan Sukhori, SH, warga Manyar. Dia juga melihat sendiri bagaimana petugas sengaja melakukan pembiaran terhadap keberadaan kendaraan besar yang lalu lalang pada saat jamjam terlarang. Seperti Kamis (11/8) pagi, puluhan kendaraan besar seperti tronton, dump truck, kendaraan pemuat petikemas lalu lalang di jalan Raya Manyar pagi hari. Akibatnya, jalan Manyar yang begitu sempit menjadi macet. “Saya heran, petugas kok diam saja melihat kondisi itu,” tukasnya. Dengan kejadian itu, tambahnya membuat para warga jengkel.Warga tidak segan-segan akan lakukan pemblokiran jalan jika kendaraan besar dibiarkan lewat saat jam-jam dilarang. “Ok, kalau seperti itu, kami akan hentikan paksa kendaraan besar kalau tetap dibiarkan lewat saat

FOTO: BM/SUGENG S

Hj Nur Saidah, Wakil Ketua DPRD Gresik

jam terlarang,” ancamnya. Sudah Kronis Sementara Wakil Ketua DPRD Gresik, Hj Nur Saidah meminta kepada Bupati Sambari Halim Radianto agar SE (surat edaran) tentang larangan kendaraan besar melintas saat jam terlarang ditegakkan.

“Bupati harus panggil SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) berwenang untuk menegakkan aturan itu,” pintanya. Menurut Nur Saidah, aktivitas berlalu lintas kendaraan besar di Kabupaten Gresik benarbenar sudah kronis. Sebab, para sopir tidak pernah mengindahkan larangan yang telah dibuat

Pemerintah Daerah.”Coba Anda lihat sendiri saat anak berangkat sekolah atau orang tua mengantar anak sekolah mereka harus berjibaku dengan aktivitas kendaraan besar sarat muatan. Itu sangat riskan,” katanya. Kata Nur Saidah, mokongnya para sopir yang menjalankan kendaraan besar mereka di saat jam-jam terlarang ada beberapa kemungkinan. Pertama, karena memang adanya pembiaran dari petugas. Kedua, Kabupaten Gresik tidak memiliki tempat parkir (terminal kargo) untuk mangkal saat jam-jam terlarang. “Karena mereka kesulitan mendapatkan tempat mangkal, parkir di tepi jalan dimarahi orang karena bikin macet, mereka akhirnya nekat jalan meski mereka tahu dilarang,” terangnya. Untuk itu, Nur Saidah meminta kepada Pemerintah Daerah agar tidak lepas tangan melihat kondisi tersebut. Meski industri Gresik ada di tengah kota dengan bertambahnya pertumbuhan penduduk jalan jalan di Gresik juga semakin padat perlu adanya sebuah ketegasan. (sgg/ zen/nii)

Polemik Tower Telkomsel Laren Kian Memanas

LSM CG Tuding Camat Buat Laporan Palsu kepada Bupati LAMONGAN (BM) - Fakta pendukung terkait dugaan adanya suap di balik polemik tower Telkomsel Laren satu per satu mulai terungkap. Bahkan adanya pengakuan mengejutkan terkait dokumen perizinan yang hilang dan dimakan rayap di Badan Penanaman Modal dan Perijinan, yang menyebabkan lambatnya penanganan polemik tower Telkomsel Laren oleh instansi terkait, serta belum adanya tindakan konkrit dari SKPD terkait, terutama BPMP. Hal itu dikatakan Nihrul Bahi Haidar, Direktur Eksekutif Clean Governance (CG) Lamongan menjawab Berita Metro, kemarin. “Inilah yang kami curigai sejak awal. Ketika warga pengadu mengajukan permohonan advokasi kepada Clean Governance Lamongan, kami langsung melakukan pemetaan terhadap pihak-pihak yang terlibat,” ujar Gus Irul, sapaan akrab Nihrul Bahi Haidar. Berdasarkan data dan fakta yang dihimpun Tim Clean Governance Lamongan, selain BPMP dan beberapa SKPD yang terkait dengan menara telekomunikasi, dugaan pihak yang turut ‘main-main’ dalam polemik ini juga adalah Burhan yakni Camat Laren. Menurut Direktur Eksekutif Clean Governance, indikasi Camat ‘mainmain’ dalam perkara ini sangat berperan dan kental. Bahkan, Camat Laren terkesan sangat lamban menindaklanjuti pengaduan warga sekitar tower Telkomsel Laren. “Berdasarkan data yang kami peroleh, Camat sudah menerima surat pengaduan warga sejak 4 Pebruari 2016. Kemudian selama hampir tiga bulan, Camat Laren tidak pernah melakukan upaya yang konkret untuk menindaklajuti perkara ini. Dan ini, menurut kami,

adalah sebuah kesengajaan. Sengaja untuk mengulur-ngulur waktu, atau mungkin untuk tujuan lain yang patut diselidiki,” tuding Gus Irul. Tak hanya itu, ternyata dugaan Gus Irul justru dibenarkan oleh salah satu warga pengadu Laren. Abdul Muis, salah satu warga pengadu, mengaku, sejak melayangkan surat kepada Camat Laren pada awal Pebruari 2016 sampai akhir April 2016, ia mengaku tidak pernah sekalipun dipanggil oleh Camat (Burhan.red), apalagi dikumpulkan bersama warga pengadu lainnya di ruangan Camat Laren. “Mbuh mas, ndewek ini koyok wong sing gak direken (gak tau mas, kami ini seperti warga yang tidak dihiraukan). Mosok kaet surat dikirim awal Pebruari sampai akhir April, Camat kok ora nduwe kepinginan nyelok ndewek ambek tonggo-tonggo sing mengadukan tower Telkomsel sebelah omah iki (masak sejak surat dikirim di awal Pebruari sampai akhir April, Camat tidak punya keinginan untuk memanggil kami dan para tetangga yang mengadukan tower Telkomsel sebelah rumah ini),” papar Abdul Muis. Hal senada diungkapkan Khoirul Ummah. Menurut wanita yang berprofesi sebagai penjahit pakaian wanita itu, selama tiga bulan sejak surat pengaduan warga dilayangkan, Camat Laren tidak pernah memanggil warga pengadu. “Pertama kali Camat mengirim surat undangan ke warga itu pada pertemuan Fasilitasi kedua di Kantor Desa Laren pada tanggal 10 Mei 2016. Bahkan baik sebelumnya dan sesudahnya pun tidak pernah,” terang Khoirul Ummah. Menanggapi pernyataan Fakta itu, menurut Gus Irul, bertolak belakang dengan membeberkan beberapa point

isi surat yang dikirim Camat Laren kepada Bupati tertanggal 4 Mei 2016. Surat dengan nomor 300/164/413.326/2016, perihal: Laporan Pengaduan Perwakilan Masyarakat Desa Laren tentang Pembongkaran Tower. Gus Irul memaparkan beberapa kejanggalan dari isi surat yang ditujukan kepada Bupati Lamongan oleh Camat Laren, tembusan kepada Kepala Badan Lingkungan Hidup, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan dan Kepala Desa Laren itu. “Coba Anda baca surat Camat kepada Bupati. Di Surat tersebut Camat Laren menyebutkan langkahlangkah yang telah dilakukan. Di poin kedua dan ketiga kami melihat adanya kebohongan yang dilakukan Camat Laren,” tegasnya. “Di poin kedua, Camat menyebutkan pernah memanggil perwakilan masyarakat yang lapor/mengadu di ruang kerjanya dalam rangka klarifikasi pembongkaran tower tersebut. Padahal menurut warga jelas, mereka mengaku tidak pernah mendapatkan surat panggilan dari Camat sekalipun,” ungkapnya. “Kemudian di point ke tiga, Camat Laren menyebutkan melakukan komunikasi dua kali lewat telepon kepada pegawai Telkomsel tetapi tidak diangkat/tidak ada respon. Ini yang menurut kami juga janggal. Pernyataan Camat tersebut seakan meniadakan adanya pertemuan orang utusan Telkomsel Lamongan dengan Camat Laren,” tambahnya. Padahal fakta adanya pertemuan orang Telkomsel Lamongan dengan Camat Laren diakui Heri AP saat Audiensi ketiga di Kantor BPMP (3/8). “Setelah

saya dapat info (tentang pengaduan warga), saya minta Mas Didik untuk kesana,” kata Heri AP kala itu. Menanggapi pengakuan warga tentang polemik Tower Telkomsel Di Desa Laren ketika dikonfirmasi melalui via selulernya, Burhan, Camat Laren, berdalih sudah ditangani oleh Badan atau SKPD terkait di Lamongan. “Sudah ditangani Satpol PP Kabupaten sama Badan perizinanan (BPMP.red) mas,” dalihnya. Disinggung berdasarkan surat pelimpahan pengaduan penyelesaian masalah oleh Camat kepada Bupati Lamongan tembusan BLH, Pol PP dan BPMP tertanggal 4 Mei 2016, Camat Burhan, hanya menjawab singkat, “Surat-surat di staf saya. Sekarang ini saya lagi tugas di desa,” tambahnya. Selain itu, tentang peryataan pernah memanggil warga pengadu di ruang kerjanya berikut dimintai data berupa salinan softcopy, hardcopy surat panggilan kepada warga pengadu saat itu justru terkesan tak diabaikan, Camat juga berusaha mengelak. “Tanya pak Padi, staf saya, Kasi Trantib mas,” ujarnya singkat. Ketika Pak Padi Staf, Kasi Trantip Kecamatan Laren, dikonfirmasi ihwal ini, ia mengatakan tidak tahu berkenaan surat pemanggilan dan berita acara yang dimaksud pimpinanya itu. “Saya masih di Lamongan kota mas, dan setau saya tidak ada berkas-berkas itu, yang ada hanya saat pertemuan di Balai Desa Laren,” aku Padi. Ketika keterangan Padi dicoba dikonfrontir dengan Camat Laren melalui SMS, Camat tak memberikan jawaban maupun balasan. Begitu pula, ketika ditelepon tidak ada respon. (ifa/ zen/nii)

KILAS

Tim Seleksi Sekda Gresik Setor Tiga Nama ke Bupati GRESIK (BM) - Setelah melalui sejumlah proses, tim seleksi calon Sekda Gresik akhirnya menentukan tiga nama calon Sekda untuk disetorkan kepada Bupati. Karena yang mendaftar ada lima orang, berarti ada dua nama pejabat yang tercoret dari bursa calon Sekda Gresik. Tiga nama pejabat yang masuk bursa adalah M Najikh (Kepala Diskoperindag), Agus Budiono (Kepala Bapemas), dan Joko Sulistyo (Kepala Inspektorat). Sementara dua pejabat yang tercoret adalah Sumarno (Kepala BLH) dan Mulyanto (Kepala Disnaker). “Ada tiga nama yang sudah terpilih. Selanjutnya, namanama itu diserahkan ke Bupati untuk ditentukan siapa yang bakal ditunjuk menjadi Sekda Gresik,” kata Nadlif, Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab Gresik, Kamis (11/8). Siapa yang terpilih untuk menjadi panglimanya PNS di Kabupaten Gresik, semua tetap apa kata Bupati. “Keputusannya ada di tangan bupati. Tim seleksi bertugas untuk menjaring calon saja,” sambungnya. Proses seleksi untuk memilih calon Sekda Gresik sudah berjalan sejak beberapa waktu lalu. Setelah ada lima pendaftar, dilanjutkan dilakukan seleksi administrasi pada 28-29 Juli lalu. Dari proses tersebut, sudah ada satu nama yang tersisih, yakni Sumarno. Setelah itu, empat calon lain terus menjalani seleksi lanjutkan dalam uji kompetensi pada 4 Agustus serta uji kelayakan dan kepatutan pada 8 Agustus. Dalam proses ini, satu orang lagi tersingkir, yakni Mulyanto. “Selanjutnya, tiga nama yang lolos tersebut bakal menjalani tes kesehatan pada 15-16 Agustus nanti,” tukas Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono. Jika ketiganya berhasil melewati tahap ini, pada 19 Agustus nanti, nama-nama itu bakal diserahkan ke Bupati. Kursi Sekda sudah kosong sejak beberapa bulan lalu, sejak ditinggal pensiun oleh pejabat sebelumnya, Mochammad Nadjib. Selama ini, Sekda Gresik dijabat sementara oleh Bambang Isdianto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (Kadis PU).Bambang ditunjuk menjadi pelaksana tugas Sekda juga saat kursi kepemimpinan Bupati Gresik sedang kosong, ketika itu posisi Bupati Gresik dijabat oleh Pj Bupati Dr Akmal Boedianto. Di periode kedua kepemimpinannya, Bupati Sambari belum bisa melakukan mutasi terhadap para pejabatnya karena belum memiliki Sekda yang definitif. (gbr/zen/nii)

Kapolsek Antisipasi Kelompok Radikal LAMONGAN (BM) - Kepala Kepolisian Sektor Lamongan Kota, Kompol Slamet Suryanto, melakukan koordinasi dengan beberapa pengurus Gereja di Kabupaten Lamongan jelang peringatan HUT ke -71 Proklamasi Kemerdekaan RI, Kamis (11/8). Koordinasi ini dilakukan untuk meningkatkan kewaspadaan terkait kelompok radikal yang isunya sedang santer baru-baru ini. Bersama dengan Pendeta gereja GPPS, Paulus Suparno, Pendeta Gereja Katolik Dewan setasi, Bapak Markaban, Pendeta Gereja GKJW, Bapak Galeh Wimbo, Kapolsek Kota melakukan dialog dan memberikan pengarahan kamtibmas. Kapolsek Kompol Slamet Suryanto juga mengajak kepada para tokoh agama tersebut agar berhati-hati terhadap adanya kelompok-kelompok radikal yang bisa muncul kapan saja dan di mana saja. “Masalah keselamatan dan kerukunan umat beragama adalah tanggung jawab kita bersama dan jangan sampai wilayah kita diganggu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” ungkapnya. Kapolsek juga mengingatkan agar pengurus gereja tetap mewaspadai orang yang keluar masuk lingkungan gereja. “Bila ada yang mencurigakan segera lapor ke Polsek, sehingga segera dapat ditangani,” pesannya. (ifa/zen/nii)

FOTO BM/IFA

Kapolsek Lamongan Kota Kompol Slamet Suryanto (kanan)

Anak Penjual Pentol Keliling Itu Akhirnya Lulus Cumclaude dari ITS

BESTRO DARI PG: Dengan beasiswa dari PT Petrokimia Gresik (Bestro), Nur Aini lulus cumclaude dari ITS Surabaya dalam tempo 7 semester.

selesai setelah dia diterima Bestro. Nur Aini masih harus mencari perguruan tinggi dan jurusan yang sesuai dengan standar Bestro melalui seleksi Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Saat itu, ada 15 teman Nur Aini yang diterima Bestro 2012 atau angkatan pertama, tapi tersisa enam orang karena lainnya tidak mampu mendapatkan PTN. Nur Aini masuk ITS melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi (SNMPTN) atau jalur tulis.

ruan tinggi. Saya seperti mendapatkan angin segar, sebab sebelumnya saya harus memendam keinginan itu, karena memang kedua orangtua saya tidak mampu membiayai saya untuk kuliah,” ujarnya. Abdurrahman, ayah Nur Aini, bekerja sebagai penjual pentol keliling. Sedangkan ibunya, Masriyah, hanya seorang ibu rumah tangga yang merawat anak-anaknya. Keluarga yang tinggal di Jl Akim Kayat,

Seleksi Karyawan Nur Aini akhirnya lulus kuliah Jurusan Teknik Material dan Metalurgi dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,57 dalam waktu pendidikan hanya tujuh semester. Bulan Maret lalu dia telah menempuh wisuda. Kedua orangtuanya pun mengalami kebahagiaan yang tak terhingga, karena tidak pernah membayangkan akan memiliki anak yang lulus Sarjana dengan prestasi yang

Tak pernah terbayangkan sebelumnya bagi Nur Aini bisa mendapatkan gelar Sarjana dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Apalagi lulus dalam waktu tujuh semester (3,5 tahun) dengan nilai cumclaude. Gadis asal Gresik ini memang tak pernah membayangkan akan mengenyam pendidikan hingga bangku kuliah, karena orang tuanya yang seorang penjual pentol keliling tak mampu membiayai. Nasib Nur Aini berubah semenjak ada beasiswa dari PT Petrokimia Gresik (Bestro) full cover, menanggung biaya pendidikan dan kehidupan sehari-hari saat menempuh pendidikan di perguruan tinggi. Bagi gadis kelahiran 17 Maret 1995, PT Petrokimia Gresik (PG) adalah superhero yang mampu mewujudkan citacitanya. Jauh sebelum diterima Bestro, keinginannya untuk kuliah harus dikubur dalamdalam. Maklum, Nur Aini lahir dari keluarga yang secara ekonomi kurang mampu. PERWAKILAN

Nu r A i n i i n g a t b e t u l bagaimana awal mula citacitanya ini bisa terwujud. Dia mengetahui Bestro saat inspektur upacara hari Senin di sekolahnya, yaitu SMA Negeri 1 Gresik, mengumumkan ada beasiswa full cover dari PG. Beasiswa itu untuk membiayai siswa SMA yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Beasiswa itu diperuntukkan siswa berprestasi dari keluarga yang kurang mampu. “Waktu itu saya langsung mendaftar. Saya ingin sekali melanjutkan kuliah ke pergu-

FOTO BM/SUGENG. S

Sukorame, Gresik, itu memiliki tiga anak. Nur Aini adalah anak kedua. “Pendapatan dari ayah saya pas-pasan. Kakak pertama saya memang sudah lulus SMK (Sekolah Menengah Kejuruan), dan waktu itu masih mencari pekerjaan, jadi belum bisa membantu,” ungkapnya. Setelah mendengar adanya Bestro, cita-citanya untuk kuliah semakin menguat. Meskipun perjuangannya belum

gemilang. Nur Aini mengaku sangat berterimakasih kepada PG karena bisa mengubah masa depannya. Sebagai wujud terimakasih, dia ingin mengabdi menjadi karyawan di PG. Nur Aini saat ini sudah mengikuti seleksi karyawan PG, hingga tahapan wawancara bersama direksi. Sekarang dia tinggal menunggu pengumuman lolos atau tidaknya menjadi karyawan PG. “Berbekal ilmu yang saya dapatkan di masa kuliah, saya ingin mengabdi dan berkontribusi untuk kemajuan Petrokimia Gresik,” terangnya. Kamis (11/8) Selama menjadi mahasiswa yang dibiayai Bestro, dia mengaku sangat tercukupi. Selain dana yang diterima besar, Rp 1,75 juta, proses pencairannya pun selalu tepat waktu. Kondisi ini sangat berbeda dengan beasiswa lainnya. “Bestro ini nilainya sangat besar dan diberikan tepat

waktu tiap bulannya. Kalau beasiswa full cover lainnya diberikan tiga bulan sekali, itupun seringkali molor. Bestro sangat cukup untuk membiayai kuliah saya dan kehidupan saya sehari-hari. Seringkali banyak sisanya dan bisa membantu biaya sekolah adik saya yang masih SMA,” ungkapnya. Lebih lanjut Nur Aini menyarankan, agar PG memberikan bimbingan untuk menentukan jurusan bagi calon penerima Bestro. Selain itu, dia berharap PG memiliki lembaga pendidikan hingga perguruan tinggi, saat ini PG hanya menaungi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Sekolah Dasar (SD). Selain Nur Aini, ada satu lagi penerima Bestro angkatan pertama yang sudah lulus, yaitu M Danang Tesna. Danang lulus dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan IPK 3,49. (sgg/zen/nii)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Pengendalian Internal, Pemkab Banyuwangi Lampaui Target Nasional BANYUWANGI(BM)-BadanPengawasan Keuangan dan Pembangunan menilai tingkat kematangan Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menerapkan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) melampaui target rata-rata nasional, dengan nilai 3,4465. “Apa yang didapat oleh Banyuwangi ini luar biasa. Melampui target rata-rata yang ditetapkan oleh RPJMN (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional) sebesar angka 3. Padahal, RPJMN ini baru bisa diukur pada 2019,” ujar Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur Agus Setianto seusai menyerahkan laporan penilaian kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Banyuwangi, Rabu (10/8).

Ia mengapresiasi Pemkab Banyuwangi karena tiga tahun sebelum batas akhir penilaian, Banyuwangi telah mencapainya, bahkan melampaui target. Agus menyatakan pula, tak banyak kabupaten/kota yang mencapai nilai lebih dari tiga dan Banyuwangi adalah bagian yang sedikit tersebut. SPIP merupakan penilaian terhadap sistem kerja aparatur pemerintah. Ada beberapa yang menjadi fokus penilaian oleh BPKP, diantaranya adalah upaya pemerintah daerah dalam membentuk lingkungan strategis. “Lingkungan strategis itu dengan menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan aman bagi aparatur di bawah dalam bekerja,” tuturnya.

Selainitu,katanya,pengendalianresikoyang adadanadanyalangkah-langkahpengendalian terhadap sistem kinerja pemerintah melalui adanya “standard operational prosedure” (SOP), kebijakan maupun sistem itu sendiri. Agus juga juga menyampaikan apresiasi beberapa terobosan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dalam menerapkan sistem teknologi informasi (IT) dalam beberapa pelayanannya. Hal ini, menurut Agus, dapat meningkatkan pengendalian terhadap kinerja aparatur pemerintah. “Layanan IT yang diterapkan di Banyuwangi ini sederhana tapi jalan. Ke depan, Banyuwangi akan menjadi ‘bencmark’ untuk daerah-daerah lain,” ujarnya.

Sementara Bupati Azwar Anas yang menerima laporan tersebut merasa terkejut. “Angka penilaian ini melebihi apa yang kami prediksi,” ujarnya. Lebih lanjut, Anas berjanji akan terus meningkatkan nilai kematangan SPIP Banyuwangi itu. “Ini penting, karena menyangkut pengamanan internal pemerintah. Tentu, ke depannya, kami akan terus berupaya untuk meningkatkannya,” kata dia. Untuk mencapai itu, Kabupaten Banyuwangi akan berusaha melaksanakan beberapa rekomendasi rencana aksi yang telah BPKP berikan. “Kami akan melaksanakan beberapa rekomendasi rencana aksi yang telah diberikan oleh BPKP,” tambahnya. (ant/udi)

Pemkab Bondowoso Gelar Kontes Sapi BONDOWOSO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menggelar kontes ternak sapi hasil inseminasi buatan (IB) milik peternak guna mengetahui keberhasilan pembangunan sektor peternakan. “Sapi yang diikutsertakan dalam kontes ternak sapi yang dilaksanakan di Desa Tegalampel, Kecamatan Kota Bondowoso ini sebanyak 149 ekor dari berbagai jenis hasil inseminasi buatan (IB),” ujar Kepala Bidang Peternakan pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bondowoso, Lilik Setyowati, Kamis (11/8). Ia mengatakan, kontes sapi tersebut merupakan bentuk unjuk keberhasilan kabupaten setempat dari sektor peternakan. Selain itu juga sebagai sarana komunikasi antarpeternak sapi serta proses pengembangan sapi dengan cara inseminasi buatan. Kontes sapi dari hasil inseminasi buatan atau sapi kawin silang itu, kata dia, diantaranya sapi jenis li-

FOTO: IST

PESERTA KONTES: Salah satu peserta kontes sapi yang digelar Pemkab Bondowoso.Kegiatan itu sendiri diadakan untuk mengetahui keberhasilan pembangunan sektor peternakan.

musin, simental, brahman dan sapi lokal yang sudah mulai dirintis masyarakat Bondowoso sejak 1982. “Dari 149 ekor ternak sapi yang menjadi peserta kontes akan di-

nilai kuantitas, yaitu mulai dari bobot sapi, lingkar dada, panjang dan tinggi sapi serta performa sapi. Sedangkan khusus sapi betina juga diperiksa reproduksinya,” katanya.

Sementara itu, Imam Kuswono, seorang pemilik sapi asal Kecamatan Maesan yang mengikutsertakan ternaknya dalam kontes sapi inseminasi buatan dan memilik

memiliki bobot 1 ton 200 kilogram lebih mengaku harus tekun memberikan pakan tambahan selain rumput selama empat tahun. “Awal memelihara sapi IB jenis limusin ini masih berbobot 3,5 kuintal dan butuh waktu empat tahun sehingga bobotnya mencapai 1,2 ton lebih. Sedangkan pakan tambahannya yang diberikan yaitu polar (katul gandum), ampas tahu, ketela pohon dan rumput sebagai makanan pokok,” paparnya. Dari data Dinas Peternakan dan Perikanan Bondowoso hingga saat ini dari populasi sapi betina dewasa tercatat sebanyak 75 ribu ekor , 60 persen diantaranya sudah menjadi akseptor atau peserta kawin silang. Sementara total populasi seluruh sapi mencapai 210 ribu ekor, dan peternak sapi yang belum melakukan inseminasi buatan biasanya terdapat di daerah pedalaman yang sulit terjangkau dan tingkat swadaya masyarakat rendah. (ant/udi)

PROBOLINGGO

www.beritametro.co.id

Terkait Kasus Dugaan Korupsi DAK Pendidikan 2009 MANTAN WALIKOTA: Mantan Walikota Probolinggo HM Buchori (berkopiah) dan Walikota Probolinggo Hj Rukmini saat menghadiri suatu acara di salah satu kelurahan. FOTO: BM/DOK

Surat panggilan disampaikan melalui Kejaksaan Negeri (Kejari) Probolinggo. “Surat sudah disampaikan Selasa (9/8/2016). Pengacara pemkot (SW Djando, Red) juga kami beri salinannya,” kata Kepala Seksi Intel Kejari Probolinggo, Herman Hidayat. Panggilan kedua kepada HM Buchori dilayangkan karena pada panggilan perta-

ma, Kamis (4/8) lalu, mantan walikota dua periode itu mangkir. Dia dipanggil sebagai tersangka kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) bidang Pendidikan tahun 2009 senilai Rp 15,9 Miliar. Saat panggilan pertama, penyidik juga memanggil dua tersangka lain dalam kasus yang sama.Yaitu,WakilWalikota Suhadak, yang kala

itu menjadi pemborong; dan konsultan DAK 2009, SugengWijaya. Dua nama yang disebut terakhir, langsung ditahan penuntut umum. Masing-masing Wakil Walikota Probolinggo, Suhadak, yang pada 2009 jadi pemborong; dan Sugeng Wijaya, selaku konsultan DAK Pendidikan tahun 2009. Keduanya ditahan sejak Kamis (4/8 )lalu setelah menjalani pemeriksaan di Kejati Jatim. Secara terpisah, pengacara Pemkot Probolinggo, SW Djando, juga menyataka, HM Buchori memang memenuhi sudah panggilan. “Berangkatnya bareng,” katanya namun dia enggan berkomentar saat disinggung kemungkinan dilakukannya penahanan terhadap Buchori. DAK Pendidikan 2009 sendiri, tercatat sebesar Rp 15,9 Miliar. Dana sharing antara Kementerian Pendidikan Nasional (sekarang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan) itu, digunakan untuk dua keperluan. Yakni, pengadaan mebeler sebesar Rp 1,8 Miliar bagi 70 sekokah dasar se-Kota Probolinggo, dan pengadaan bangunan sebesar Rp 13,2 Miliar. (sip/udi)

Berantas Hama, Disparta Beri Bantuan 288 Hand Sprayer PROBOLINGGO (BM) - Ratusan petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Petani (Gapoktan) menerima bantuan sebanyak 288 Hand Sprayer (tangki semprot pestisida). Pemberian bantuan dari Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Probolinggo itu, sebagai salah satu upaya untuk menanggulangi merebaknya hama tanaman yang makin mengganas sebagai dampak dari La Nina. Kepala Disperta Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Ashari mengatakan, La Nina yang merupakan gejala gangguan iklim yang diakibatkan suhu permukaan laut Samudera Pasifik juga berdampak pada berbagai jenis tanaman seperti tembakau dan bawang. “Oleh karena itu, pemberian PERWAKILAN

JEMBER (BM) - PT Kereta Api Daerah Operasi 9 Jember memberikan tiket ‘Promo Merdeka’ untuk kereta api ekonomi komersial kelas eksekutif dan bisnis, yakni KA Mutiara Timur Siang dan Malam jurusan Banyuwangi-Surabaya (PP) dengan harga Rp 17.000. “Dalam rangka memperingati HUT ke-71 Republik Indonesia, maka PT KAI menghadirkan program ‘Promo Merdeka’ dengan memberikan tarif spesial untuk KA komersial kelas eksekutif, bisnis, dan ekonomi jarak jauh dan menengah yakni seharga Rp 17.000,” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 9 Jember Lukman Arif di Jember, Kamis (11/8). Khusus di Daop 9 Jember, lanjut dia, tarif spesial untuk menyemarakkan peringatan Hari Kemerdekaan tersebut hanya berlaku untuk kereta bisnis dan eksekutif yakni KA Mutiara Timur Malam dan KA Mutiara Timur Siang yang dapat dinikmati oleh masyarakat yang ingin menggunakan jasa kereta api pada tanggal 17 Agustus 2016. “Tarif Promo Merdeka itu hanya berlaku satu hari yakni pada keberangkatan kereta api tanggal 17 Agustus 2016, sehingga keesokan harinya pada 18 Agustus 2016 sudah berlaku tarif normal,” tuturnya. Menurut dia, jumlah tiket “Promo Merdeka” untuk kelas bisnis dan eksekutif KA Mutiara Timur tersebut terbatas, sehingga masyarakat yang cepat memesan untuk tiket promo tersebut yang mendapatkannya. “Kami tidak bisa menyampaikan berapa jumlah tiket Promo Merdeka yang disediakan oleh Daop 9 Jember, namun yang pasti jumlah tempat duduk promo untuk masing-masing kelas dalam satu rangkaian cukup banyak,” imbuhnya. Lukman menjelaskan, masyarakat yang ingin mendapatkan tiket dengan tarif “Promo Merdeka” sebesar Rp 17.000 dapat melakukan pemesanan tiket di loket penjualan di stasiun, Contact Center 121, aplikasi KAI Access, internet reservation dan seluruh channel eksternal penjualan tiket PT KAI (selama persediaan masih ada). “Tiket promo itu tidak dapat dibatalkan (refund), serta tidak dapat digabung dengan program promo/ reduksi lainnya, sehingga diharapkan dengan program Promo Merdeka itu semakin meningkatkan minat masyarakat untuk bepergian dengan menggunakan moda transportasi kereta api,” ujarnya, menambahkan. Masyarakat dapat mulai memesan atau membeli tiket “Promo Merdeka” itu sejak Kamis (11/8) pukul 00.00 WIB hingga 17 Agustus 2016. Sementara salah seorang pengguna jasa kereta api, Nur Rohman mengaku senang dengan adanya program “Promo Merdeka” yang dilakukan PT KAI dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan, sehingga tarifnya menurun signifikan yakni Rp 17.000. (ant/udi)

berita metro

Mantan Walikota Dua Periode Terancam Ditahan PROBOLINGGO (BM) - MantanWalikota Probolinggo dua periode, HM Buchori, akhirnya memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jakarta, terkait kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) Pendidikan tahun 2009, Kamis (11/8). Selanjutnya, suamiWalikota Rukmini itu akan dibawa ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. “Sore ini (kemarin) akan dibawa ke sini. Kami dapat informasi, dapat tiket pesawat pukul 17.30 WIB naik Citylink,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim, Romy Arizyanto. Jika tidak ada penundaan (delay), kata dia, rombongan akan tiba di kantor Kejati sekitar pukul 19.00 WIB. Besar kemungkinan, HM Buchori akan ditahan di rumah tahanan (rutan) kelas 1 Surabaya di Medaeng, Kabupaten Sidoarjo, bersama dua tersangka lain. Sebelumnya, penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) telah malayangkan surat panggilan kepada mantanWalikota Probolinggo, HM Buchori. Suami walikota aktif, Rukmini itu, dipanggil ke kantor Kejagung di Jakarta, Kamis (11/8) pukul 10.00 WIB.

Peringati HUT RI, Daop IX Beri Tiket ’Promo Merdeka’

bantuan berupa hand spayer dianggap paling realistis dan bermanfaat banyak kepada petani dibanding kita memberikan bantuan berupa traktor,” ujar Ahmad Hasyim Ashari, Kamis (11/8). Hasyim mengungkapkan, jika pemberian bantuan berupa hand sprayer itu merupakan langkah untuk melindungi petani dari serangan hama yang kian bervariatif dalam menyerang tanam pangan dan komoditas. Dia menyebut, jika efek anomaly cuaca yang tak menentu membuat perkembangan hama dan virus tanaman makin tak terprediksi dan sebagai langkah paling efektis, penggunaaan pestisida masih dianggap yang paling mampu menghadang serangan hama. “Penggunaan psetisida hama,

saat ini dianggap yang paling efisien dalam mempertahankan tanaman dari serangan hama hingga masa panen tiba,” ungkapnya. Hamdi (40), salah seorang petani bawang asal Kecamatan Dringu mengungkapkan, bantuan tersebut sangat berarti. Menurutnya, alat semprot itu nantinya sangat membantu dalam upayanya mempertahankan tanaman komoditas bawang merahnya yang kini baru berusia 3 pekan. Dia menjelaskan, tanaman bawangsangatrentanakanserangan hama berupa ulat grayak dan kupukupuyangmenyerangdaunbawang. “Kalau ada alat semprot ini, kami tak perlu lagi bergantian menyemprot bawang, karena sewaktu-waktu butuh tinggal dipakai untuk menyemprot,” tandasnya. (sip/udi)

Angka Kematian Ibu dan Bayi Masih Tinggi PROBOLINGGO (BM) - Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Kabupaten Probolinggo masih tinggi. Penegasan itu diungkapkan Kepala Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, dr Moch. Asjroel Sjakrie. “Untuk tahun 2016, hingga bulan Juni, AKI sebanyak 10 orang dan AKB sebanyak 111 orang. Hal ini menjadi komitmen kita bersama untuk menurunkan AKI dan AKB di Kabupaten Probolinggo,” katanya. Diungkapkan, tahun 2014 lalu AKI mencapai 130,51/ 100.000 Kelahiran Hidup (KH) atau 24 ibu dan meningkat pada tahun 2015 menjadi 140,62/100.000 KH atau setara 26 ibu meninggal dunia. Sedangkan AKB tahun 2014 lalu mencapai 12,78/ 100.000 KH atau 235 bayi dan tahun 2015 meningkat menjadi 13,08/1000 KH atau 242 bayi meninggal. Menurut dr Asjroel, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo terus berupaya mendukung program kesehatan ibu dan anak melalui ketersediaan tenaga, fasilitas pelayanan, alat kesehatann dan obat dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan ibu dan bayi secara aman, bermutu dan terjangkau. Program ini terus diupayakan secara bertahap dan berkesinambungan. “Oleh karena itu, kami berupaya agar semua desa sudah ada bidan desanya. Dengan demikian, akses ibu dan anak mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas. Untuk itu bidan harus siap memberikan pelayanan di masyarakat dengan cepat dan optimal kapanpun masyarakat membutuhkan pertolongan,” tegasnya. Asjroel menambahkan, keselamatan dan kesehatan ibu maupun bayi membutuhkan pelayanan yang berkualitas. Untuk itu bidan harus selalu meningkatkan kompetensi dan pengetahuannya melalui pelatihan, on the job training atau seminar baik yang dibiayai pemerintah daerah maupun mandiri. “Wajib hukumnya semua bidan memberikan pelayanan sesuai protap atau strandard pelayanan maupun kode etik pelayanan. Sehingga keselamatan ibu dan bayi di Kabupaten Probolinggo dapat dipertanggungjawabkan. Mengingat pemerintah sudah berupaya untuk selalu mengedepankan kesehatan masyarakat, terutama kesehatan ibu dan bayi yang mempunyai peranan dalam peningkatan IPM di Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (bgs/udi)

PANGGILAN FOTO: BM/SAIF ULLAH

BANTUAN: Kepala Disperta Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Ashari, saat menyerahyan bantuan Hand Sprayer (tangki semprot pestisida) kepada petani.

Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Ada Oknum Dewan Jadi Makelar, Sejumlah Kepala SKPD Mengeluh

MALANG (BM) - Sejumlah Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang mengeluh. Sebab, mereka merasa terganggu dengan adanya oknum DPRD Kabupaten Malang yang jadi makelar perizinan. Keluhan tersebut disikapi serius Ketua DPRD Kabupaten Malang Hari Sasongko, Kamis (11/8). Dia berjanji akan menindaklanjuti pengaduan sebagian SKPD terkait soal oknum anggota dewan yang selama ini

menjadi makelar perizinan. “Bahkan, juga ada informasi, jika oknum anggota dewan tersebut mengintervensi agar persyaratan di luar prosedur. Jika itu memang benar, oknum anggota dewan tersebut sudah melenceng dari tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai pengontrol kinerja eksekutif,” jelasnya. Hari menegaskan, seharusnya tidak hanya Kepala SKPD saja yang mengadukan oknum anggota dewan menjadi makelaran perizinan. Namun harus ada juga masyarakat yang mengadu-

kan terkait oknum anggota dewan tersebut. Sementara, dari pengaduan seorang Kepala SKPD, dirinya sudah mengantongi nama dan fraksinya. Sehingga, pihaknya akan berkoordinasi dengan masingmasing pimpinan partai tingkat Kabupaten Malang. “Dalam kasus ini, kami belum bisa memberikan sanksi kepada oknum anggota dewan yang berpraktik menjadi makelaran perizinan. Karena belum ada korban yang dirugikan oleh oknum anggota dewan tersebut. Namun, kami

akan meneruskan ke masingmasing pimpinan partai, agar mereka yang memberikan sanksi,” tuturnya. Secara terpisah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Malang Subhan mengatakan, jika ada kader Partai Gerindra yang sekarang duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Malang melenceng dari tupoksinya. Dia pun siap memberikan sanksi. Alasannya, karena dirinya juga mendapatkan informasi yang sifatnya bukan pengadu-

an, bahwa ada kadernya yang kini sebagai anggota dewan melakukan praktek makelar perizinan sebanyak 17 blangko. Meski begitu, dia menegaskan bila sejauh ini belum ada pengaduan tertulis baik dari Kepala SKPD maupun masyarakat terkait oknum anggota dewan dari Partai Gerindra melakukan praktek makelar perizinan. “Jika ada masyarakat bisa membuktikan maka saya akan memberikan sanksi berat, yaitu sanksi pergantian antar waktu (PAW),” tegas dia. (lil/nov)

Permintaan Sangat Tinggi, Permintaan Transmigrasi Dibatasi cukup tinggi,” kata Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang, Achmad Junaidi, Kamis (11/8). Diamengatakan,hinggasaatini, terdapat 100 kepala keluarga yang masuk dalam daftar tunggu (waiting list). Sementara untuk pemberangkatantahunini,pemerintah

pusathanyamemberikanjatah15 kepala keluarga. “Jadi, animonya tinggitapikuotadibatasi.Kitasebenarnyainginminimal20kepalakeluarga(KK),namuntidakdilayani,” kataAchmadJunaidi. Dikatakandia,pemberangkatan 15KKyangtelahmemenuhisyarat seleksiakandilaksanakanpadaNo-

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Permintaan warga untuk bertransmigrasi ternyata sangat tinggi. Namun, kuota yang diberikan Departemen Transmigrasi kepada Pemkab Malang terbatas. “Akhirnya, mau tidak mau terpaksa kami batasi. Padahal, permintaan untuk transmigrasi itu

KOMPAK: Kepala Bidang Transmigrasi Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang Achmad Junaidi bersama stafnya.

vember2016.MerekadiberangkatkankeKabupatenBulunganProvinsiKalimantanUtarasertaKabupaten Morowali di Provinsi Sulawesi Tenggara. “Pada November 2016 kitaberangkatkan5KKkeKalimantan.Sementara10KKlainnyamenujuSulawesiTenggara,”ujarnya. Sementara untuk 100 kepala keluarga yang kini masuk dalam daftar tunggu direncanakan akan diberangkatkan ke Sumatera. Hanya saja untuk daerah tujuan transmigrasi ini belum ada programnya. Meski demikian, jika sudah ada program, maka, hanya 15 KK yang bisa diberangkatkan. AchmadJunaidimengaku,tidak semuacalontransmigranbisadiberangkatkan, lantaran dibatasi kebijakanpusat.Denganpembatasan ini, tambah Achmad praktis 85 KK belumbisadiberangkatkan.“Selalusajaadacalontransmigranyang masuk dalam daftar tunggu. Akan tetapi kita tidak bisa memberangkatkan mereka, lantaran kuotayangdibatasi,”tandasnya. Sementara itu, pelaksana tugas (Plt) Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang, Yoyok Wardoyo mengatakan warga trans-

migran yang diberangkatkan ke daerah tujuan akan menempati lahan yang telah disediakan pemerinah pusat berupa rumah dan fasilitas lainnya termasuk biaya jaminan selama satu tahun. “Selama mereka di sana akan bergabung dengan warga lokal menempati permukiman yang telah disediakan. Cara ini adalah win-win solution agar tidak menimbulkan kecemburun sosial,” katanya. Yoyok menegaskan, para transmigran yang tidak ada motivasi dan hanya melakukan uji coba untuk ikut transmigrasi ada konsekuensinya. “Transmigran yang memilih pulang sebelum masa pembinaan berakhir, akan dikenakan sanksi berupa mengembalikan semua biaya negara,” tandasnya. Stah ahli bidang politik dan hukum yang juga perwira militer TNI AD ini menambahkan, Dinas Tenaga Kerja selalu memprioritaskan warga yang berniat sungguh - sungguh untuk mengikuti program transmigrasi, dengan batasan usia produktif maksimal 50 tahun. (lil/nov)

BM/KHOLIL

Akan Ditindaklanjuti secara Internal

kilas

Bupati Rendra Kresna

Rendra Siapkan Perda ASI MALANG (BM) - Demi melindungi hak anak, Bupati Malang menyiapkan Perda tentang Air Susu Ibu (ASI). Sehingga, bayi dibawah dua tahun wajib diberi ASI. “Apalagi, Agustus ini dicanangkan jadi momen internasional gerakan ASI sedunia. Makanya, kita harus melakukan percepatan ,” kata Bupati Malang, Rendra Kresna, Kamis (11/8). Untuk mempercepat keberhasilan hal itu, kata dia, diciptakan komunitas ayah ASI. Komunitas itu beranggotakan pegiat peduli pemberian ASI pada bayi usia di bawah dua tahun. Untuk itu, Rendra mengaku sudah mengeluarkan Perbup. Tujuannya sebagai quick respon atas gerakan pemberian ASI pada bayi. “Perbup ini diharapkan bisa memperkuat sokongan pemerintah untuk percepatan keberhasilan pemberian ASI bayi. Terutama bayi usia di bawah dua tahun,” tuturnya. Sementara itu, Evie Yulianti Manager Program Baduta Malang mengatakan bila gerakan pemberian ASI kerap kali terkendala kurangnya dukungan dari suami dan ayah. “Kalau dibentuk komunitas ayah peduli ASI itu sangat bagus. Apalagi ada sinergi dari pihak pemerintah, pegiat dan masyarakat yang peduli gerakan ASI,” katanya. (lil/nov)

UIN Maliki Berencana Buka 2 Prodi MALANG (BM) - UIN Maliki Malang berencana akan membuka dua program studi (prodi) baru. Rencana tersebut diungkapkanWakil Rektor II UIN Maliki Dr Sugeng Listyo Prabowo, Kamis (11/8). Dia menjelaskan, saat ini sedang dalam tahap pengusulan ke Kemenag. “Kedua prodi itu adalah prodi wisata syariah dan prodi perfilman,” kata dia. Menurut dia, kedua prodi itu sudah diajukan satu bulan lalu. Prodi baru ini masih tahap awal sekali. Sugeng menambahkan, karena masih dalam tahap pengajuan, maka tahun depan kedua prodi anyar ini baru bisa dibuka. “Sekarang kan sudah penerimaan mahasiswa baru (PMB) dan masih belum pengajuan. Jadi tahun depan baru mulai beroperasi,” tuturnya. Dijelaskan dia bila kedua prodi baru ini masuknya di Fakultas Humaniora. “Jadi prodi di Humaniora nanti bakal bertambah dua lagi,” tandas dia. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

kilas

Kejati Panggil 6 Pejabat Pemkot

Full Day School Perlu Dikaji

BATU (BM) - Kasus dugaan korupsi road show Kalimantan jilid II benar-benar dibuka. Kamis (11/8), Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim memanggil enam pejabat Pemkot Batu. Satu di antaranya adalah mantan Kepala Bidang (Kabid) Badan Penanaman Modal (BPM) Pemkot Batu Sapto Adi. Usai dipanggil, Sapto membeberkan semua materi pemeriksaan. Menurut dia, pemeriksaan itu berlangsung dua jam. Yakni, mulai pukul 10.00 sampai dengan pukul 12.00. Materi pertanyaan dari tim penyidik kejati dikatakan sangat rinci. “Bahkan, tim penyidik kejati menanyakan kenapa saya mundur sebagai Kabid di BPM Pemkot Batu pada saat itu,” kata Sapto.

Sedangkan materi pertanyaan lainnya juga cukup banyak. “Tapi saya lupa apa saja.Yang saya ingat pertanyaan soal pengunduran diri saya pada saat menjabat Kabid di BPM Pemkot Batu kala itu,” kata Sapto Adi. Lantas, Sapto menyebutkan bila setelah dirinya diperiksa penyidik, Eny Rahayuningsih mantan Kepala Bappeda Pemkot Batu yang masuk ruangan turut diperiksa. Saat disinggung ada sejumlah pejabat yang menjadi terperiksa dia mengatakan bila ada enam pejabat. “Informasinya ada sekitar enam pejabat pemkot yang juga dipanggil hari ini,” katanya. Namun, empat pejabat lainnya dia mengaku tidak tahu. Sebab, yang diketahui hanya

mantan Kepala Bappeda Pemkot Batu Eny Rahayuningsih. Alasannya, karena bersamaan masuk ruangan. “Sedangkan yang lain tidak bersamasama,” katanya. Menurut informasi yang diterima Berita Metro, empat pejabat itu merupakan para tokoh di Pemkot Batu. Mereka adalah anggota DPRD Kota Batu, Suliadi dari PDIP Perjuangan. Lalu, Sekda Pemkot Batu,Widodo SH dan Wakil Walikota Batu Punjul Santoso. Sapto memprediksi, materi pemeriksaan terhadap para pejabat itu diyakini tidak jauh berbeda. Sebab, terkait dengan road show Kalimantan. “Jadi, materi pemeriksaan itu mirip dengan yang pernah dilakukan Kejari Kota Batu. Artin-

BM/KHOLIL

Kasus Dugaan Korupsi Road Show Kalimantan Jilid II Dibuka

Andi Ermawan

ya pertanyaannya seputar kegiatan road show Kota Batu di Kalimantan itu,” ungkapnya. Sementara itu, Kasi Pidsus Ke-

jaksaan Batu, Andi Ermawan membenarkan adanya pemeriksaan yang dilakukan tim penyidik Kejati Jatim. Menurut dia, mereka diperiksa terkait kasus road show Kalimantan. “Kami tahu soal itu karena panggilan tersebut lewat kejaksaan. Soal materi pemeriksaan kami tidak tahu,” papar dia. Dia menjelaskan bahwa kasus tersebut sudah diambil alih Kejati Jatim. Makanya, kata dia, setiap orang yang ada kaitannya dan mengetahui tentang kasus road show tersebut diyakini pasti akan dipanggilKejatiuntukdimintaiketerangan. “Soal siapa saja pejabat yang dipanggil kami tidak tahu. Sebab, pada saat surat pemanggilan itu dikirim ke Kejari Batu, saya sedangdiKejatiJatimdiSurabaya,” dalihnya. (lil, gus/nov)

Perguruan Tinggi Diharap Pasok SDM Andal untuk Bapeten andal untuk Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten). Harapan tersebut disampaikan Prof

Dr Jazi Eko Istiyanto selaku Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), Kamis (11/8).

ISTIMEWA

MALANG (BM) - Perguruan tinggi diharap memasok sumber daya manusia (SDM)

TERABAIKAN PEMERINTAH Sijah (tengah) tinggal hanya berdua dengan adiknya Wiji (kiri) yang buta di Desa Karangdagangan, Bandar Kedungmulyo, Jombang, Kamis (11/8). Kondisi Nenek Sijah (70) dan Nenek Wiji (65) yang hidup dibawah garis kemiskinan ini minim perhatian dari Pemkab Jombang. Setiap bulan, keduanya hanya menerima bantuan beras untuk warga miskin (Raskin) sebanyak 15 kilogram. PERWAKILAN

Dia menjelaskan, kesuksesan pengawasan ketenaganukliran itu ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM). Selain itu, ketersediaan dan keandalan alutsiwas (peralatan utama sistem pengawasan). “Makanya, lembaga pendidikan seperti Universitas Brawijaya (UB) dan perguruan tinggi lainnya diharapkan dapat memasok SDM yang andal. Itu untuk pengawasan pemanfaatan nuklir di Indonesia,” paparnya. Dijelaskan, dalam melaksanakan pengawasan pemanfaatan tenaga nuklir, Bapeten melakukan inspeksi keselamatan yang bertujuan untuk memastikan fasilitas memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan nuklir serta memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan. Menurut dia, inspeksi dilaku-

kan oleh Inspektur Keselamatan Nuklir berdasarkan tingkat potensi bahaya radiasi yang ada di fasilitas-fasilitas dengan tingkat risiko tinggi akan dilakukan inspeksi satu tahun sekali, tingkat sedang dua tahun sekali dan tingkat rendah tiga atau empat tahun sekali. Pada 2016, Bapeten melakukan inspeksi terhadap 1.100 fasilitas dari total 3.500 fasilitas yang beroperasi. Fasilitas yang tidak memiliki izin atau tidak memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan nuklir akan dikenakan sanksi administratif atau pidana. Bagi fasilitas yang mempunyai kinerja sangat baik mendapatkan penghargaan Bapeten Safety and Security Award (BSSA) sebagai upaya peningkatan budaya keselamatan dan keamanan nuklir di fasilitas. (lil/nov)

TULUNGAGUNG (BM) – Wacana sistem full day school yang akan diterapkan di semua sekolah, sepertinya perlu dikaji lebih dulu. Seperti pernyataan di Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tulungagung. Pihak disdik menyatakan sistem full day school tidak serta-merta bisa diterapkan di daerah dan harus dikaji dulu karena menyesuaikan dengan kesiapan sekolah penyelenggara serta kebutuhan siswa. “Untuk penerapan sistem yang baru itu butuh berbagai persiapan seperti saranan dan prasarana yang menunjang. Kami harus mengkaji dulu dengan menyesuaikan kesiapan sekolah maupun siswa,” kata Kepala Disdik Tulungagung Suharno di Tulungagung, Kamis (11/8). Masalahnya menurut Suharno, tahun ajaran 2016-2017 seluruh sekolah telah menuangkannya dalam rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah atau RAPBS. “Kalau dalam RAPBS yang dibuat masing-masing sekolah tidak ada sistem full day school, tentu akan sulit untuk menerapkan kebijakan atau sistem belajar satu hari penuh di sekolah seperti diwacanakan Kemendikbud,” katanya. Suharno mengatakan, DisdikTulungagung tidak mau tergesa-gesa dalam melaksanakan program full day school tersebut. Pihaknya masih menunggu petunjuk teknis pelaksanaan dari pemerintah. “Apabila dalam juknis itu nantinya dirasa bakal membebani siswa dan sekolah, maka disdik bakal mengkaji lagi pelaksanaannya,” pungkasnya. (aja/nov)

Pasutri Ditemukan Bunuh Diri KEDIRI (BM) – Warga Desa Butuh Kecamatan Kras Kabupaten Kediri, digegerkan kejadian di desa tersebut. Pasangan suami istri (pasutri) Hartono (60) dan Ny Is (56), ditemukan sudah tak bernyawa. Pasutri ini ditemukan tidak jauh dari pekarangan rumahnya. Di dekat lokasi kedua mayat ditemukan botol bekas air mineral kemasan 600 mililiter yang diduga berisi sisa cairan racun. Keduanya tewas di bawah rumpun bambu dalam keadaan berpakaian lengkap. Informasi yang dihimpun, kasus ini pertama kali diketahui Nur warga setempat saat hendak berangkat ke sawah. Nur kaget setelah mengetahui ada warga tergeletak dalam kondisi meninggal. Temuan itu kemudian dilaporkan ke perangkat desa serta diteruskan ke Polsek Kras. Petugas yang tiba di lokasi kejadian kemudian memasang police line di lokasi penemuan mayat di bawah rumpun bambu. Kabar bunuh diri pasutri ini dengan cepat menyebar sehingga ratusan warga berdatangan ke tempat kejadian. Ironisnya, saat ditemukan, pasutri itu dalam kondisi berpelukan. Dari mulut kedua korban terlihat mengeluarkan cairan busa. Indikasi ini diduga keduanya melakukan bunuh diri bersama. Apalagi di TKP juga ditemukan dua pasang sandal japit yang dipakai korban serta botol air mineral yang masih sisa sedikit. Diduga cairan yang ada di dalam botol berisi racun. Polisi telah membawa jenasahnya ke RS Bhayangkara Kota Kediri untuk keperluan visum et repertum. (son/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

JUMAT, 12 AGUSTUS 2016

Teror Pelemparan Paving Berlanjut

DELTA SINGKAT

Setelah Sarirogo, Kali Ini Terjadi di Sukodono

SIDOARJO (BM) – Teror pelemparan paving oleh orang tak dikenal di Sidoarjo, terus berlanjut. Setelah kejadian terakhir di Sarirogo yang menyebabkan salah satu korbannya meninggal dunia, kasus serupa juga terjadi di Desa Sukolegok, Kecamatan Sukodono, Kamis (11/8). Kali ini, yang menjadi korban adalah Zainal Arifin (35), warga Desa Masangan Kulon, Kecamatan Sukodono. Pria yang sehari-harinya berjualan tahu itu, harus dirawat intensif di RSUD setelah terkena lemparan paving saat melintas dengan motornya di depan Klinik Arya Husada Sukodono. Saat itu, korban baru pulang berbelanja bahan baku pembuatan tahu di Pasar

FOTO: BM/MUCHLIS

KORBAN PELEMPARAN: Petugas medis di RSUD Sidoarjo tengah melakukan perawatan terhadap korban pelemparan paving yang terjadi di Desa Sukolegok, Kecamatan Sukodono, Kamis (11/8).

Sepanjang, Taman dengan mengendarai sepeda motor nopol W 2458 YW sekitar pukul

08.30 WIB. Namun, di tengah perjalanan sesampai di depan Klinik Arya Husada Sukodono,

tiba-tiba ada orang tak dikenal yang juga mengendarai motor melemparkan paving hingga mengenai wajahnya. Korban pun terjatuh setelah motor yang dikendarainya oleng. Korban tak sadarkan diri dengan wajah berlumuran darah. Beberapa warga segera melakukan pertolongan dengan melarikan korban ke RS Siti Khadijah Taman. Namun, karena lukanya cukup serius akhirnya dirujuk ke RSUD Sidoarjo. Istri korban, Sunarsih (30) ditemui di RSUD Sidoarjo menuturkan, dirinya mengetahui kejadian yang menimpa suaminya setelah diberi tahu tetangganya. Dia mengatakan, selama ini suaminya tidak pernah mempunyai musuh. Karenanya, dia juga tidak tahu

kenapa sampai ada orang tega berbuat seperti itu. Dr Aulia Rizky, petugas RSUD Sidoarjo yang melakukan perawatan terhadap korban menjelaskan, kondisi korban mengalami luka serius. Bagian rahangnya retak yang diakibatkan hantaman benda tumpul. “Hari ini rencananya kita akan lakukan operasi, untuk penanganan medis lebih lanjut,” katanya. Kapolsek Sukodono, AKP Subadri saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Dikatakan pula, saat ini unit Reskrim Polsek Sukodono dan Polres Sidoarjo melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap tersangka pelakunya. “Sudah kita turunkan tim untuk melakukan pengejaran terhadap pelaku,” tegasnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

MANGKRAK AKIBAT KURANG SOSIALISASI Sejak dibangun setahun lalu, Tempat Pembuangan Sementara Terpadu (TPST) di Desa Sarirogo, Kecamatan Kota Sidoarjo hingga kini belum terfungsikan. Hal ini disebabkan belum terealisasinya sosialisasi pengelolaan sampah dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kabupaten Sidoarjo. Sesuai rencana, keberadaan TPST itu dalam pengoperasionalannya melibatkan warga sekitar. Sejak selesai pembangunannya, sebenarnya sudah banyak warga yang mengajukan diri untuk ikut terlibat dalam pengoperasionalannya. Namun, kendalanya hamper semuanya belum tahu cara mengelola sampah lantaran belum adanya sosialisasi dan arahan dari dinas terkait.

Satpol PP Kembali Peringatkan Penghuni Bangli Kalisogo SIDOARJO (BM) - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo kembali member surat peringatan kepada para penghuni bangunan liar (bangli) di Desa Tambak Kalisogo, Kecamatan Jabon. Dalam surat peringatan yang ketiga itu, para penghuni bangli diminta untuk melakukan pembongkaran sendiri bangunan-bangunan miliknya. “Kalau belum juga diindahkan, tentunya nanti akan dilakukan pembongkaran paksa,”ujar seorang anggota Satpol PP sesudahnya mengantar surat peringatan itu, Kamis (11/8). Slamet Pujo Wahono selaku pengendali Operasi Lapangan Satpol PP Kabupten Sidoarjo mengatakan, jumlah bangli di Desa Tambak Kalisogo tadinya sebanyak 15 unit. Akan tetapi setelah dilakukan pendataan ulang, jumlahnya bertambah menjadi 21 unit. ”Diduga warung-warung yang berkedok berjualan kopi itu, juga disinyalir

FOTO: BM/MUCHLIS

RAZIA: Seorang PSK terjaring razia yang digelar petugas Satpol PP di sejumlah bangunan liar Desa Kalisogo, Kecamatan Jabon.

menyediakan wanita atau PSK (pekerja seks komersial),” ucapnya. Ditambahkan Slamet Pujo, pemberian surat peringatan ketiga kalinya kepada para pemilik warung ini sebagai upaya terakhir untuk melakukkan pembongkaran. “Jika tetap mengabaikan surat tersebut, maka tanggal 15 Agustus 2015 akan dibongkar paksa,” katanya. Pembongkaran paksa, lanjut dia, nantinya akan melibatkan petugas gabungan dari Satpol PP Kecamatan Jabon dan Satpol PP Kabupaten Sidoarjo. Sebelumnya, petugas Satpol PP sudah memberikan selebaran berisi imbauan yang ditempel-tempelkan di bangunan warung. Beberapa waktu sebelumnya, peugas Satpol PP juga pernah melakukan razia di sejumlah bangle itu. Dalam razia tersebut, ditemukan puluhan minuman keras (miras) dan seorang PSK. (cls/udi)

FOTO: BM/IMUCHLIS

JURU AIR TELADAN: Kepala Bidang (Kabid) Operasional dan Pengendalian Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Sidoarjo, Ir Agus Hidayat, saat mempersiapkan penilaian dari Provinsi Jawa Timur terkait pemilihan juru air teladan.

12 Juru Air Ikuti Pemilihan Juru Air Teladan SIDOARJO (BM) – Berbagai upaya terus dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Sidoarjo guna meningkatkan kualitas petugas juru air. Salah satunya, dengan memilih juru air teladan 2016. Sebanyak 12 petugas juru air mengikuti serangkaian penilaian mulai dari wawancara dan pekerjaan di lapangan. Tes yang dilakukan di Desa Kedungsumur, Kecamatan Porong itu, untuk memilih petugas operasional dan pemeliharaan jaringan irigrasi teladan yang nantinya akan mewakili dalam lomba tingkat nasional. Kepala Bidang (Kabid) Pembangunan Dinas PU Provinsi Jawa Timur, Rudi Novianto, di sela-sela penilaian mengatakan, lomba petugas operasi dan pemeliharaan irigrasi tingkat provinsi ini yang akan dinilai di antaranya melihat kegiatan atau sampai di mana juru menjalankan tugasnya sebagai petugas operasi dan pemeliharaan irigrasi di daerahnya. “Hal lain yang juga tak kalah pentingnya, juga akan dilihat sampai seberapa jauh mereka melakukan tupoksinya, terutama dalam bekerja mengecek bangunanbangunan irigrasi yang ada wilayahnya,” ujar Rudi Novianto. Dalam proses penilaian yang dilakukan secara terbuka, seorang juru air mendapat beberapa pertanyaan dari tim penilai atau juri dari dinas PU Provinsi Jawa Timur. Di antaranya bagaimana berinteraksi dengan masyarakat, bagaimana menangani jika ada bencana serta menghadapi jika kelebihan atau kekurangan air di wilayahnya. Dyah Asri Sawitri, salah seorang tim juri menambahkan, setelah Kabupaten Sidoarjo, tim penilai dari dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jatim juga akan mengunjungi juru air di Kabupaten Banyuwangi, untuk mencari juru air teladan lainnya. (cls/udi)

Tukang Cat Mobil Meninggal Mendadak di Bengkel

SIDOARJO (BM) - Nahas menimpa Mukid (55). Warga Dusun Sambiroto, Desa Karang Tanjung, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo itu, meninggal dunia secara mendadak saat berada di tempatnya bekerja di bengkel cat mobil Jalan Raya Desa Kludan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (11/8). Sesaat sebelum ditemukan meninggal dunia, korban sedang memoles bodi sebuah mobil di bengkel cat milik Sukidi. Sekitar pukul 11.00 WIB, korban ditemukan tergeletak di sebelah mobil yang dipolsesnya dalamkondisisudah tak bernyawa. Korban pertama kali oleh Mustopa (55), rekan sekerjanya saat akan mengambil kertas gosok. Ketika itulah, dia mendapati korban sudah tergeletak dan tak bernyawa. Seketika itu pula, dia berteriak memanggil teman-teman kerjanya. Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi menegaskan, penyebab kematian korban belum dapat dipastikan. Sejauh ini, polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan dan bekas penganiayaan pada tubuh korban. “Jenazah korban dilarikan ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum untuk dilakukan visum,” tegasnya. Ditambahkan Kompol Sirdi, korban sebelumnya sempat mengeluh sakit. Beberapa teman kerjanya sempat menyuruh istirahat namun korban menolak dan tetap meneruskan pekerjaannya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

OLAH TKP: Petugas Polsek Tanggulangin memasang police line dan melakukan olah TKP di bengkel cat mobil.

Megasurya Beri Beasiswa 345 Siswa Berprestasi

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI BANTUAN: Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah SH MHum, saat memberikan bantuan beasiswa dari PT Megasurya Mas kepada siswa berprestasi dan keluarga prasejahtera, Kamis (11/8).

SIDOARJO (BM) – Beasiswa bagi siswa berprestasi dari keluarga prasejahtera kembali diberikan PT Megasurya Mas Sidoarjo. Kali ini, beasiswa tahun ajaran baru 2016/2017 dan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71 tahun 2016 itu, diberikan kepada 345 siswa dan siswi SDN Desa Tambak Sawah, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo

Turut hadir dalam penyerahan beasiswa itu di antaranya Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum, Kepala Dinas Pendidikan, Forpimka Kecamatan Waru dan Manajemen PT. Megasurya Mas. “Ini juga sebagai wujud bahwa PT Megasurya Mas tangannya selalu di atas dan bukan di bawah. Dan ini merupakan investasi dalam

dunia pendidikan,” kata bupati saat memberi sambutan, Kamis (11/8). Menurut bupati pula, dengan pemberian bantuan beasiswa pendidikan ini juga bisa ditiru perusahaan-perusahaan lain untuk program Corporate Sosial Responsibility. Diharapkan, dengan program semacam itu dapat

memperingan keluarga prasejahtera untuk menyekolahkan anak-anaknya. Bantuan beasiswa ini diberikan kepada 345 siswa dari 4 sekolah, yang terdiri 120 siswa SDN Tambakrejo, 70 siswa MI Darul Ulum, 65 siswa SDN Tambak Sawah dan 30 siswa MI Nurul Ikhlas dan 16 siswa prasejahtera dari

empat sekolah tersebut. Pimpinan PT Megasurya mas, Alok Kumar Jain dalam sambutannya menyampaikan harapannya, dengan pemberian beasiswa ini, anak-anak didik lebih termotivasi dan bersemangat untuk belajar, sehingga tercipta daya manusia yang bermutu, cerdas dan kompetitif. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.