Berita Metro 13 Februari 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Indonesia Tampil Memukau di Chingay Parade

SINGAPURA (BM) – Tim Merah Putih tampil memukau di Chingay Parade Singapura, yang merupakan pawai besarbesaran menyambut Cap Go Meh di negeri Singa tersebut. Delegasi Indonesia tampil kostum penuh warna. Selama dua hari, 9 dan 10 Februari 2017 pertunjukan seluruh tribun penonton dipenuhi lautan manusia. Diperkirakan 160 ribu hingga 180 penonton menyaksikan langsung pertunjukan Chingay Parade Singapore 2017, salah satu festival cahaya terbesar di dunia. Dihelat setiap tahun sejak 1974, karnaval ini ditujukan untuk menyambut Tahun Baru Imlek. Pesta tahun ini terasa berbeda dengan penyelenggaraan tahun-tahun. Lintasan di muka tribun kali in dibagi menjadi tiga area dengan tema berbeda. Sebuah panggung panjang dibangun di kiri lintasan, sedangkan pada sisi kanan sebuah kolam air menjadi lintasan penari. Selain menampilkan berbagai atraksi dari berbagai komunitas di Singapura, Chingay Parade 2017 dihiasi dengan deretan mobil hias yang bermandikan cahaya. Istimewanya, kali ini panitia menampilkan berbagai unsur alam sebagai atraksi, mulai dari hujan, petir, api, angin, air, permainan cahaya serta efek salju yang manambah meriah acara. Dibuka oleh Perdana Menteri Singapura, Mr. Lee Hsien

DPR: Usut E-KTP Palsu

Kemendagri: Kasusnya Akan Dilimpahkan ke Polda

JAKARTA (BM) – Kasus Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) yang diduga datang dari Kamboja telah menjadi sorotan publik. Ada yang mengaitkannya dengan tindak kriminal biasa, sebagaian lainnya mengaitkannya dengan isu Pilkada. Namun, hingga kini kasus tersebut belum ‘clear’. Masih dalam penyelidikan Bea Cukai. Ketua Komisi II DPR RI Lukman Edy meminta, polisi serius mengusut kasus temuan kartu tanda penduduk (KTP) elektronik atau E-KTP palsu kiriman dari Kamboja. “Ini sudah tentang pemalsuan dokumen. Diduga kuat ini masif. Jadi harus serius diselesaikannya,” katanya dalam diskusi Polemik SindoTrijaya FM di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat Sabtu (11/2).

CHINGAY PARADE SINGAPURA 2017

Menurut politikus PKB itu, aparat penegak hukum dan pemerintah kurang cepat merespons kasus tersebut. Bahkan dalam menanggapi isu di media sosial yang menyebutkan terdapat 400 lembar E-KTP palsu yang ditemukan, bukan 36 lembar seperti laporan Bea Cukai.

Tim Indonesia saat tampil dalam Chingay Parade Singapura 2017. Delegasi Indonesia terdiri dari tim inti sebanyak 60 penari dari Institut Seni Surakarta, Pemkab Klaten dan Indonesia Batik Lurik Carniva plus tim pendamping.

“Yang soal begini jangan kami-kami ini dianggap mengadaada. Harus dibuka dong secara jelas supaya transparan, informasi itu hoax atau bukan. Jangan malah ditutup-tutupi,” ujarnya. Terpisah, Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu

FOTO: BM/ISTIMEWA

 Baca: Tampil... Hal. 7 ­

Korut Tembakkan Rudal ke Timur Laut Jepang PYONGYANG (BM) - Korea Utara menembakkan rudal balistik pada Minggu, (12/2/2017) waktu setempat. Kementerian Pertahanan Korea Selatan melalui kantor berita Yonhap mengatakan, ini adalah yang pertama sejak Donald Trump resmi menjabat menjadi presiden AS. Dilansir AFP dan Reuters, Minggu (12/2.2017), rudal diluncurkan sekitar  Baca: Sangat... Hal. 7 ­

Lukman Edy

dan Demokrasi (Perludem) Titi Anggraini berharap temuan KTP elektronik yang diduga palsu jelang pemungutan suara Pilgub DKI membuat aparat penegak hukum semakin waspada. Pasalnya konteks Pilkada, perlu antisipasi adanya kecurangan yang dapat terjadi ketika pemungutan suara dilakukan. “Diantisipasi dengan menguatkan kewaspadaan penyelenggara pemilihan khususnya KPPS di TPS, pengawas TPS, para saksi pasangan calon, dan warga pemilih TPS untuk mencegah terjadinya manipulasi dan penyalahgunaan penggunaan kartu identitas saat memilih,” ujarnya. Sementara itu, anggota Komisi II DPR RI, Arteria Dahlan, mendukung penuh pengusutan tuntas kasus KTP Palsu asal Kamboja. Namun, ia meminta kasus ini jangan dikaitkan dengan pemilihan kepala daerah.

Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor

BM/IST

BENCANA ALAM: Hujan Deras menyebabkan banjir dan tanah longsor di Trenggalek. Dalam foto tampak tanah longsor telah menutup jalan raya arah Trenggalek-Ponorogo.

TRENGGALEK (BM) - Hujan deras yang terjadi berjam-jam mengakibatkan sejumlah desa yang ada di wilayah Kabupaten Trenggalek terendam banjir. Sementara itu ruas jalan nasional Trenggalek-Ponorogo terputus total akibat tertimbun tanah longsor. Banjir akibat dari luapan sungai yang melintas di dalam kota di Kelurahan Surodakan, Sumbergedong,

“Terlalu dini lah untuk dikaitkan dengan pilkada,” katanya, Minggu (12/2). Politikus PDIP ini menyesalkan kabar yang beredar KTP palsu tersebut jumlahnya ribuan dan dibawa dalam kontainer. Dari hasil inspeksi mendadak Komisi II DPR RI dan laporan dari Ditjen Bea Cukai, jumlah KTP palsu yang disita hanya 38 buah saja. “Saya mohon semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam mencermati berbagai isu yang berkembang. Jangan terlalu bereaksi yang berlebihan. Percayakan sama pemerintah. Ini untuk memastikan demokrasi sehat dan tertib azas,” ujarnya. Saat ini, menurut Artetia, pihak Bea Cukai dan Polri tengah melakukan investigai kasus ini. Ia berharap semua pihak tenang  Baca: Koordinasi... Hal. 7 ­

INDEKS

Kasus Mobil Listrik, Hari Ini Dahlan Diperiksa SURABAYA (BM)- Hari ini, Dahlan Iskan akan dipanggil Kejaksaan untuk dilakukan pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan 16 mobil listrik senilai Rp 32 miliar. BACA HALAMAN

03

 Baca: Usul... Hal. 7 ­

Jaga NKRI dan Pancasila

Data Intelijen NU: Jember Salah Satu Kawasan ‘Merah’ Lajnah Pembinaan Akhlak Islamiah (LPAI) cabang Jember menggelar acara ‘Dzikir Akbar dan Doa Bersama’ dengan tema “Menjunjung Tinggi Izzul Ulama Wal Muslimin untuk Kemaslahatan Bangsa” di Gedung Soetardjo Jl Kalimantan 37 Jember, kompleks Universitas Negeri Jember (Unej) pada Minggu (12/2).

BM/IST

DOA BERSAMA: Para ulama, pejabat pemerintah dan sejumlah tokoh masyarakat melaksanakan dzikir akbar dan doa bersama di Universitas Jember, Minggu (12/2).

Kegiatan ini diikuti sekitar 3.000 warga muslim dan muslimat. Hadir pada kesempatan tersebut segenap ulama besar dari Jember dan dari luar Jember, di antaranya KH Abdul Hamid Hasbullah (Ketua LPAI), KH Akhmad Muzakki Syah, KH Muhyidin Abdusshomad, KH Sadid Jauhari, Habib Taufik Assegaf (Pasuruan), KH Lutfi Akhmad, KH Sahri, KH Khoirul Hadi, KH Mu-

hammad Mahsum (Bondowoso), KH R Cholil As’ad (Situbondo), dan lainnya. Di samping itu, hadir pula Bupati Jember dr Hj Faida MMR, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo, Dandim 0824 Jember Letkol Inf Rudianto, dan Rektor Universitas Negeri Jember Drs Moch Hasan, MSc, Ph.D. Dalam sambutannya, Ketua LPAI KH Hamid Hasbullah menegaskan,

PRAKIRAAN CUACA

bahwa acara Dzikir Akbar dan Doa Bersama ini adalah untuk kemaslahatan bangsa Indonesia. “Kegiatan ini murni dari hati nurani dan tidak ada muatan politik. Hanya Laillah Ha’illah dan Nabi Muhammad SAW yang menyatukan kita, sehingga bisa hadir bersama di sini. Apabila para ulama ada yang menyakiti, kita semua ikut sakit, hanya kita menahan diri untuk tidak melakukan aksi,” katanya. Taushiyah dilakukan secara bergantian oleh para ulama yang hadir diawali KHLutfiAkhmaddilanjutkanolehulama lainnya. Poin penting yang disampaikan  Baca: Ansor... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN PETIR SUHU : 25 - 32 °C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 32°C

BERAWAN TEBAL SUHU : 26 - 33°C

HUJAN SEDANG SUHU : 23 - 31°C

Saya tidak bangga dengan keberhasilan yang tidak saya rencanakan sebagaimana saya tidak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal. - Harun Al Rasyid -

Gus Ipul dan Khoififah Hadiri Dzikir Bersama di Sidoarjo

SIDOARJO (BM) – Dzikir bersama yang digelar Majelis Dzikir Al Hikmah di halaman Masjid Agung Sidoarjo, dihadiriWagub Jatim H. SaifullahYusuf dan Menteri Sosial RI Hj. Khofifah Indar Parawansa. BACA HALAMAN 09

Gudang Berisi Tembakau Rp 5 Ludes Terbakar SIDOARJO (BM) - Gudang penyimpanan tembakau di Desa Randegan RT 03, RW 02, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (11/2) ludes terbakar. Penyebab kebakaran diduga dari korsleting listrik. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Aksi Demo Banyak Langgar UU

KILAS

Kapolri: Pemprov Harus Menyediakan Lokasi Unjuk Rasa Jakarta (BM) - Aksi unjuk rasa di tanah air banyak menyalahi ketentuan UU No 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. “Kalau kita membaca secara seksama UU, paling tidak dalam unjuk rasa harus memberitahukan kepada aparat yang berwajib,” kata praktisi hukum Putra Kaban di Jakarta, Sabtu. Selain itu, kata dia, pengunjuk rasa harus memberitahukan lokasinya akan digelar di mana. “Semuanya sudah ada aturannya,” katanya. Ia menegaskan jika melanggar dari UU itu berarti ada tindak pidananya sehingga aparat hukum harus bertindak tegas bilamana menemukan adanya pelanggaran. Hal tersebut tidak lain agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat umum dalam beraktivitas sehari-hari. Intinya aksi unjuk rasa di depan publik dibatasi dengan Hak dari orang lain pada saat kita melabrak UU itu berarti ada pidana, katanya. Ia juga mengingatkan kepada pemerintah tidak boleh berbeda pendapat dalam menanggapi aski unjuk rasa. “Jangan ada beda pendapat antara petinggi, itu hal keliru. Tidak boleh berbeda pendapat karena mereka merupakan pejabat negara karena dikhawatirkan akan menimbulkan tafsiran yang berbeda,” tegasnya. Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Irjen

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian

Pol M. Iriawan mengimbau masyarakat yang akan berunjuk rasa menjelang pelaksaan Pilkada DKI Jakarta harus mematuhi aturan perundang-undangan yang berlaku agar pelaksanaan Pilkada berjalan aman, damai dan sukses. “Dari pemberitahuan yang kami dapatkan, ada masyarakat berunjuk rasa pada tanggal 11, 12 dan 15 Februari dengan melakukan shalat subuh berjamaah di Masjid Istiqlal lalu berjalan ke Tempat Pemungutan Suara untuk mengawasi TPS padahal sudah ada Polri,” kata Iriawan di Kantor KPU DKI Jakarta, pekan lalu. Sediakan Tempat Terpisah, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengusulkan agar semua kepala daerah untuk menyediakan tempat demonstrasi agar rakyat yang mau

menyalurkan aspirasinya atau tuntutannya dapat dilakukan tanpa mengganggu ketertiban umum dan kepentingan rakyat. “Ketika saya kuliah S2 di London, mereka menyediakan tempat demontrasi yang namanya Hyde Park Corner. Rakyat boleh demontrasi apa saja di sana tapi tidak boleh mengganggu ketertiban umum. Tinggal dilihat apakah isunya yang diusung demontrans bagus sehingga diliput wartawan. Jika demontrasi hanya untuk dapat nasi bungkus maka tidak akan diliput media massa,” kata Kapolri Jenderal Tito saat memberikan kuliah umum di Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta. Oleh karena itu, sejak menjadi Kapolda DKI Jakarta tahun 2015, Tito menyediakan taman aspirasi di depan Istana Presiden di kawasan Monas agar massa demontrasi tidak melakukan unjuk rasa di jalan raya, apalagi di jalan utama seperti jalan Sudirman dan jalan MH Thamrin yang menjadi simpul transportasi Jakarta. “Kami pun sudah mengusulkan kepada ketua DPR untuk membuat tempat demontrasi di dalam kawasan areal gedung wakil rakyat di Senayan. Kan tanahnya masih luas di sana. Buat aja tempat demontrasi, siapkan kantin untuk orang berjualan. Apalagi demontrasi saat ini sudah menjadi bisnis sendiri. Siapkan juga ruang bagi wartawan untuk meliput,”

kata Kapolri yang didampingi moderator Burzah Zarnubi. Kapolri mengusulkan hal itu karena selama ini jika ada unjuk rasa dilakukan di pintu gerbang gedung DPR dimana massa demo menutup jalan Gatot Subroto yang juga menjadi simpul transportasi di Jakarta. Sehingga bisa menimbulkan kemacetan seluruh Jakarta. “Sejak menjadi Kapolda DKI Jakarta, kami melarang demontrasi di bunderan Grand Indonesia karena itu simpul transportasi Jakarta. Karena kemacetan yang ditimbulkan banyak menimbulkan kerugian masyarakat. Bisa saja ada rakyat yang terpaksa melahirkan di dalam mobil di jalan raya akibat kemacetan parah. Untung saja masyarakat kita masih bersifat nrimo. Jika rakyat kita mudah mengajukan tuntutan hukum yang dikenal sebagai “Ligitation Hungry society” maka polisi yang selalu menjadi sasaran tuntutan. Ini yang menambah beban kepolisian menghadapi tuntutan masyarakat,” katanya. Oleh karena itu, selaku Kapolri meminta kepada semua kepala daerah dan ketua wakil rakyat untuk menyediakan tempat demontrasi bagi semua elemen masyarakat yang mau menyampaikan aspirasi dan tuntutannya. Karena sudah disediakan tempat demontrasi maka Polri bisa melarang demontrasi atau “long march” yang mengganggu ketertiban umum. (riz/ant/nii)

Kader PDIP Gelar Apel Siaga

Menjadi Tameng Kokoh Bela NKRI JAKARTA (BM) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta menggelar apel siaga Setia Megawati, Setia NKRI yang diikuti 11.000 orang di Lapangan Arcici, Rawasari, Jakarta Pusat, Sabtu. Melalui apel siaga ini, kader dan struktur PDI Perjuangan DKI Jakarta menyatakan siap membela keberagaman dan kebhinekaan dan menjaga NKRI. Di bawah guyuran hujan, massa berbondong-bondong datang dari berbagai penjuru wilayah di Jakarta Pusat menuju lapangan Arcici sejak pukul 08.00 WIB. Mereka secara tertib dan penuh semangat mendengungkan hidup Mega! Hidup NKRI!, Hidup Ahok-Djarot menuju DKI 1. Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Ady Widjaja, yang menjadi inspektur upacara, mengatakan, PDIP telah menetapkan diri sebagai partai yang berideologi Pancasila 1 Juni 1945. Pancasila adalah Jiwa Bangsa yang lahir dari nilai-nilai tradisi keberagaman, kebangsaan, persatuan, gotong royong, dan keadilan bagi bangsa Indonesia, sejak sebelum kemerdekaan. “Mencermati situasi dan kondisi yang mengemuka di media massa saat ini, membuat PDI Perjuangan merasa perlu bergegas kembali, menyiapkan barisan dan mengkonsolidasikan kekuatan partai untuk turut memikul beban guna menjaga ideologi Pancasila di bawah Komando Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri,” ucap Ady. Ady lalu mengutip pidato

SETIA NKRI. Sekitar 11 ribu kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta menggelar apel siaga Setia Megawati, Setia NKRI di Lapangan Arcici, Rawasari, Jakarta Pusat.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam pidato peringatan Hari Ulang Tahun ke-44 PDIP pada 10 Januari 2017 lalu di Jakarta. “Beliau memerintahkan, PDIP selalu ikut dan berdiri kokoh menjaga jalannya Pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai pemerintahan yang terpilih secara Konstitusional melalui pemilu langsung. Anakanak saya ini nakal-nakal Pak Presiden, tetapi kalau untuk bangsa, Jiwa mereka berikan. Kalau ada yang macam-macam, Bapak Presiden dan Wakil Pres-

iden panggil kami. PDIP tetap memilih jalan ideologis. PDIP menyatakan diri tidak hanya sebagai rumah kaum Nasionalis, tetapi juga sebagai Rumah Kebangsaan bagi Indonesia Raya,” ujarnya. “Kepada para kader partai di seluruh Indonesia, saya instruksikan agar tidak ada lagi keraguan, apalagi rasa takut untuk membuka diri dan menjadikan kantor-kantor partai sebagai rumah bagi rakyat. Jadilah ‘Banteng sejati’ di dalam membela keberagaman dan kebhinekaan. Berdirilah di Garda terdepan,

menjadi tameng yang kokoh untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Ady mengutip pernyataan Megawati. Oleh karena itu, menyambut perintah Ketua Umum tersebut maka kader dan struktur PDIP di Jakarta harus bersiap diri. “Apalagi, dalam beberapa hari ke depan, DKI Jakarta akan menghadapi Pilkada yang pelaksanaan pemungutan suaranya akan dilaksanakan pada hari Rabu, 15 Februari 2017. Kita sebagai kader partai wajib menjaga pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta berjalan

kondusif, aman, dan damai. Dan, tentu saja, mengamankan rekomendasi Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memenangkan pasangan Ahok-Djarot dalam satu putaran,” tambah Ady. Ia pun menanyakan kesiapan para kader dan struktur untuk membela keberagaman dan kebhinekaan dan menjaga NKRI. Massa yang hadir dengan kompak menjawab, ‘siapp’. Pada akhir sambutannya, DPD PDIP DKI Jakarta mengajak para peserta untuk bergotong royong, bergandeng tangan, bersama seluruh rakyat mempertahankan NKRI. “Dengan semangat Banteng Sejati, kita siapkan barisan, setia Megawati dan setia NKRI,” kata Ady. Salah seorang panitia apel siaga, Irwan Djuanda Gultom, menambahkan, ribuan kader tetap semangat, walau kehujanan. “Kita massa PDIP berkomitmen dengan semangat juang banteng. Kami patuh sama instruksi Ibu Megawati,” ujar Irwan. Ia menegaskan, massa PDIP se-Jakarta Pusat dengan semangat mematuhi perintah ketua umum untuk turun dengan segala kekuatan secata penuh. “PDIP se-Jakarta Pusat, mulai DPC, ranting dan anak ranting datang semua dengan massa yang solid,” jelas Irwan seraya menambahkan beberapa tokoh PDIP, seperti Bambang Wuryanto, Achmad Basarah, Utut Adianto turut hadir dalam apel siaga tersebut. (sya/ant/nii)

Brigjen Pol Agung Setya Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri

Senin Ini, Bachtiar Diperiksa Lagi JAKARTA (BM) - Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), Bachtiar Nasir, kembali diperiksa penyidik Bareskrim Polri pada Senin (13/2) ini sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang pada Yayasan Keadilan Untuk Semua. “Pak Bachtiar kami cukupkan dulu pemeriksaannya hari ini. Nanti akan datang lagi pada 13 Februari,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya, di Kantor Bareskrim, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Jumat. Menurut dia, pada Jumat, penyidik memberikan empat pertanyaan kepada Bachtiar dalam statusnya sebagai saksi dalam kasus tersebut. Kendati demikian, Agung enggan merinci materi pertanyaan tersebut. “Itu sudah masuk materi penyidikan,” katanya. Pada Jumat, penyidik Bareskrim memeriksa tiga orang sebagai saksi dalam kasus tindak pidana pencucian uang dengan tindak pidana asal pengalihan kekayaan sebuah yayasan kepada pembina, pengurus dan pengawas, baik dalam bentuk gaji, upah maupun honorarium. Ketiganya adalah Ketua GNPF-MUI Bachtiar Nasir, Ketua Yayasan Keadilan Untuk Semua, Adnin Armas dan stafnya. Sementara Sekretaris ormas Front Pembela Islam (FPI), Novel Bamukmin, yang seharusnya dijadwalkan diperiksa sebagai saksi dalam kasus yang sama, tidak hadir. Dalam kasus tersebut, penyidik berusaha mengusut unggahan di media sosial yang meminta masyarakat menyumbangkan uang untuk Aksi Bela Islam III melalui rekening khusus GNPF-MUI, atas nama Yayasan Keadilan Untuk Semua. Dalam postingan tersebut, tertera penanggung jawab rekening tersebut adalah Bachtiar Nasir, Zaitun Rasmin dan Luthfie Hakim. (apd/ant/nii)

Pengacara Pastikan RS Hadir BANDUNG (BM) - Pengacara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab (RS), Ki Agus Muhammad Choiri, menuturkan kliennya akan datang ke Mapolda Jabar dalam pemeriksaan perkara penistaan lambang negara dan pencemaran nama baik pada Senin (13/2) ini. “Jika tak ada halangan, Insya Allah kami akan memenuhi panggilan di Polda Jabar, jika ada perubahan akan segera dikabari lebih lanjut,” kata Choiri, kemarin. Hal senada diungkapkan pengacara Rizieq lainnya, Kapitra Ampera, yang menuturkan, bahwa pihaknya sudah berkoordinasi langsung dengan Mabes Polri dan Polda Jabar terkait kehadiran Rizieq. Ia menyebut, kedatangan Rizieq ke Polda Jabar tidak akan dihadiri oleh massa pendukungnya. “Insya Allah Habib datang Senin pagi. Nanti paling didampingi dengan tim kuasa hukum saja,” kata dia melalui sambungan telepon. Sementara itu, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus membenarkan hal tersebut. Pihaknya telah mendapat konfirmasi dari pihak Rizieq terkait kehadirannya ke Polda Jabar untuk diperiksa sebagai tersangka. “Kami sudah mendapatkan koordinasi. Kalau datang ya Alhamdulillah,” kata dia. Yusri berharap, Rizieq dapat menempati janjinya untuk hadir dalam pemeriksaan. Ia pun mengingatkan agar Rizieq tidak membawa massa pendukungnya. “Kalau datang bagus dong. Kami juga enggak kaku kok,” kata dia. Rizieq sudah dua kali mangkir dalam panggilan seusai ditetapkan sebagai tersangka. Panggilan pertama pada Selasa (7/2) Rizieq tidak datang dengan alasan kelelahan, sedangkan untuk pemanggilan kedua pada Jumat (10/2) ketidakhadirannya untuk menjaga kondusivitas jelang Pilkada DKI. (sep/ant/nii)

Catatan yang Tersisa dari Peringatan HPN 2017 (2-habis)

Tanggung Jawab Pers Mendidik Masyarakat Sebuah Keniscayaan Kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ibarat fenomena gunung es. Tragedi yang dilaporkan dan ditangan aparat kepolisian hanya puncak gunung es, sedang kasus-kasus yang tidak dilaporkan jauh lebih banyak tersembunyi di bawah permukaan. Hal ini antara lain yang yang terungkap pada seminar dalam rangkaian kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) di Ambon, Maluku, pada 5-9 Februari 2017, lalu. Berikut selengkapnya. Seminar tersebut menghadirkan Deputi Bidang Partisipasi Masyarakat Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Agustina Erni sebagai pembicara tunggal. Agustina Erni antara lain menyampaikan bahwa kedeputian di bidangnya menangani isu-isu yang berkaitan dengan keterlibatan berbagai pihak mulai dari pemerintah, nonpemerintah, lembaga profesi, dunia usaha, media, hingga organisasi keagamaan dan masyarakat dalam mewujudkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Selain itu, juga mempunyai tugas menyelenggarakan perumusan

kebijakan serta koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang partisipasi masyarakat. Agustina Erni menyerukan masyarakat segera melapor bila terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Minimnya kesadaran melapor menjadi salah satu penyebab sulitnya pelaku kekerasan ditangkap. Agustina menyebutkan dari ribuan kasus kekerasan yang masuk ke ranah hukum, hanya sekitar 10 persen dari jumlah kasus tersebut yang pelakunya berhasil dihukum. Akibat dari keengganan sebagian masyarakat melaporkan kasus kekerasan tersebut, menyebabkan para pelakunya tak jera

Ilustrasi stop kekerasan terhadap perempuan dan anak

bahkan secara sporadis diikuti oleh pihak-pihak lain yang menjadi lebih berani untuk melakukan kekerasan. Kondisi seperti itu membuat angka kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak meningkat secara signifikan dari waktu ke waktu. Ia menyampaikan data bah-

wa pada 2011 terjadi 2.178 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, sebagian besar kasusnya berupa pelecehan seksual hingga pemerkosaan. Sementara pada 2014 terjadi peningkatan kasus kekerasan sebanyak 5.066 kasus. Kementerian Pemberdayaan

Perempuan dan Perlindungan Anak mencatat data bahwa hingga kini terdapat 293.220 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ternyata pelakunya tidak saja orang dewasa tetapi juga anak. Ia menceritakan pernah ada kejadian seorang anak berusia 14 tahun melakukan kekerasan seksual sodomi terhadap belasan anak lainnya. Para peserta seminar yang menyimak keterangan Agustina itu menunjukkan kegeramannya atas kasuskasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang pernah terjadi. Agustina mengakui bahwa pemerintah masih perlu berupaya lebih keras dalam mengatasi masalah tersebut. Pemicu kasus tersebut antara lain setelah mengakses situs pornografi dan untuk mengatasinya tak cukup dengan memblokir situssitus tersebut karena bisa muncul dari media sosial lainnya. Ia menceritakan paling banyak situs tersebut bisa diakses melalui

twitter dan twitter tak bisa diblokir karena layanannya privat dan dari sana bisa “link” ke situs porno. Selain itu beragam situs yang melayani jual beli juga bisa tersusupi situs porno. Agustina menceritakan pengalamannya ketika melihat portal jual beli barang, tetapi ditawarkan untuk membuka portal porno. “Hati-hati menggunakan internet via telepon genggam,” ujarnya, mengingatkan. Sementara Ketua Pelaksana Harian IKWI Pusat Rahmi Mulyati menyatakan bahwa IKWI sangat peduli untuk mengatasi masalah kekerasan terhadap perempuan dan anak. Untuk mengatasinya perlu langkah kongkret sejak sekarang karena kalau tidak maka makin terlambat, lantaran banyaknya kasus tersebut terjadi di sekitar lingkungan. Peran, fungsi, dan tanggung jawab pers untuk mendidik masyarakat merupakan sebuah keniscayaan. (bud/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Terkait Dugaan Korupsi Mobil Listrik

KILAS

Dahlan Diperiksa Senin Ini SURABAYA (BM)- Setelah Senin pekan lalu, Dahlan Iskan tak bisa menghadiri panggilan penyidik Kejaksaan karena sakit, Senin (13/2) ini mantan menteri BUMN tersebut kembali akan dipanggil untuk dilakukan pemeriksaan. Dahlan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan 16 mobil listrik senilai Rp 32 miliar. Jadwal pemeriksaan tersebut dibenarkan Richard Manurung, Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim. “ Senin tanggal 13 besok (hari ini, red) akan dipanggil guna pemeriksaan,” terangnya kemarin. Masih kata dia, dalam pemeriksaan tersebut terdakwa perkara dugaan korupsi

Dahlan Iskan

pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim itu akan dilakukan oleh tim penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Kejagung). Sementara pihak Kejati Jatim memfasilitasi tempat.

Pemeriksaan yang dilakukan di Surabaya tersebut bukan tanpa alasan.Pasalnya, mantan menteri BUMN era Susilo Bambang Yudhoyono itu masih berstatus tahanan kota

atas perkara dugaan korupsi pelepasan aset PT PWU yang saat ini proses hukumnya tahap persidangan. Berdasarkan Surat Perintah Penyidikan yang dikeluarkan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejagung RI tertanggal 26 Januari 2017, Dahlan Iskan secara resmi kembali ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi dalam pengadaan16 unit mobil jenis elektrik mikrobus dan elektrik eksekutif bus pada PT BRI (Persero), PT Perusahaan Gas Negara (PGN) dan PT Pertamina (Persero). Proyek pengadaan 16 mobil listrik diduga merugikan negara senilai Rp 32 miliar di tiga

BUMN. Saat masih menjabat sebagai Menteri BUMN pada 2013 silam, Dahlan meminta PT BRI, PT Perusahaan Gas Negara dan PT Pertamina untuk menjadi sponsor pengadaan mobil listrik guna mendukung KTT APEC di Bali. Setelah proyek itu rampung dikerjakan, 16 mobil listrik berjenis electric microbus dan electric executive bus itu rupanya tak dapat digunakan karena tidak dibuat sebagaimana mestinya. Mobil itu hanya diubah pada bagian mesin sehingga fungsi mobil tidak optimal. Hasil uji di ITB menyatakan bahwa pembakaran bahan bakar di mesin tidak optimal dan mengakibatkan mesin cepat panas dan turun mesin. (dre/nii)

Juknis BOS Non Tunai Ditunggu SURABAYA (BM) - Sejumlah pembaharuan dilakukan pemerintah dalam mekanisme penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Selain berubah menjadi belanja langsung untuk SMA/SMK negeri, subsidi pendidikan dari pemerintah pusat itu juga akan dilaksanakan dalam bentuk non tunai. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman menjelaskan, BOS non tunai akan dimulai oleh sejumlah sekolah di Surabaya. Menjadi pilot project sebelum diterapkan secara serentak. Dengan mekanisme ini, sekolah tidak perlu mencairkan dana dari bank. Pembelanjaan dilakukan secara langsung dengan pihak ketiga. “Nanti pihak ketiga yang akan berurusan dengan bank untuk pencairannya,” kata Saiful dikonfirmasi, Minggu (12/2). Termasuk untuk gaji guru tidak tetap, lanjut Saiful, pembayaran dilakukan langsung melalui bank.Jika sekolah tidak membelanjakan sebagian dana BOS, alias tidak terserap, maka dana BOS tersebut akan tetap berada di bank. “Tapi kendalanya jika digunakan untuk belanja dengan nilai yang kecil-kecil akan susah,” terang dia. Kendati sudah ditunjuk sekolah percobaannya, Saiful mengaku masih menunggu petunjuk teknis BOS yang sampai kini belum terbit. Baik BOS non tunai, belanja langsung maupun BOS reguler yang dicairkan menggunakan mekanisme hibah. Menjadi sekolah contoh BOS non tunai, sekolah pun harus meraba kebutuhan yang bisa dialokasikan dalam bentuk non tunai. Apalagi belanja non tunai harus menerapkan pembelanjaan yang disertai bukti pembayaran resmi. Seperti diungkapkan Kepala SMKN 5 Surabaya, Rinoto. Pihaknya mengaku belum menerima sosialisasi terkait BOS non tunai secara detail. Kendati begitu, pihaknya mulai khawatir lantaran sejumlah pembelanjaan mungkin akan sulit tercover belanja non tunai. “Kalau non tunai semuanya online, lebih terbuka dan berstandar. Tapi harapannya ya tidak full online, masih bingung juga pembiayaan kalau perawatan,” jelasnya. Sebab, lanjutnya, untuk perawatan kecil biasanya dilakukan secara internal dengan pembelanjaan yang minim. Berbeda dengan perawatan besar yang memang membutuhkan banyak dana. “Tapi nanti juga ada SPP, yang secara tunai bisa digunakan. Tidak semua pembiayaan sekolah pakai BOS,” pungkas mantan kepala SMKN 5 Jember ini. Selama ini pencairan dana BOS dilakukan dengan mentransfer dana pada rekening sekolah. Laporan pertanggungjawaban sekolah juga diberikan melalui pembukuan nota resmi pembelanjaan. (sdp/nii)

KBS Cari Dirops dan Dirkeu DIBEKUK APARAT. Lima tersangka pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaran bermotor (curanmor) dibekuk anggota Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Lima Tersangka Curas Dibekuk Aparat SURABAYA (BM)- Lima dari tujuh tersangka pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) dan pencurian kendaran bermotor (curanmor) yang sudah beraksi di empat TKP dibekuk anggota Tim Anti Bandit Satreskrim Polrestabes Surabaya di Jalan Kedurus, Wiyung. Kelima tersangka pelaku curas dan curanmor adalah ML (16), asal Krembangan Bhakti III; M Farid Fafianto (21) asal Krembangan JayaVII; AchmadWahyu (20), asal Krembangan Jaya; Samsul Arifin (34), asal Krembangan Jaya; dan Moch Sahri (22), asal Dukuh Bulak Banteng VI. Penangkapan kelimanya bermula saat enam dari tujuh komplotan ini sedang beraksi mencari sasaran dengan cara berpencar. Tiga tersangka beraksi di Jalan Kedurus dengan menyasar seorang korban pelajar bernama Rizky Ardiansyah,

warga jalan Wiyung I/44. Modusnya, saat itu korban yang tengah melaju menggunakan sepeda motor Honda Beat L6714-Y dipepet pelaku yang berjumlah tiga orang tersebut menggunakan dua sepeda motor sarana. Kemudian korban dituduh telah melakukan penganiayaan terhadap adik dari salah satu tersangka. Selanjutnya korban yang takut, diajak berkeliling menuju waduk Unesa. Saat itu, korban yang tak membawa helm diberhentikan oleh anggota polisi lalu lintas yang sedang patrol. Sedangkan satu tersangka bernama Samsul panik dan kabur menggunakan motornya.Saat ditanyai petugas, tersangka menjawab jika korban ini merupakan teman mereka, namun korban yang tak merasa kenal kepada keduanya sontak membantah, dan menceritakan kronologi

sebenarnya. “Saat itu petugas lalu lintas segera menghubungi anggota Unit Reskrim dan mengamankan kedua pelaku, selanjutnya keduanya kami keler ke tempat persembunyiannya dan kami temukan tiga tersangka lain yang sudah ada di dalam kamar kos,” ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Silitonga, Minggu (12/2). Dari pengakuan kelima tersangka, mereka sudah kerap melakukan aksi kejahatan jalanan itu. Bahkan dua tersangka dari komplotan ini merupakan residivis, yakni M Farid Fafianto yang pernah masuk penjara selama dua kali dan Achmad Wahyu yang pernah masuk penjara dalam kasus yang sama. “Sudah lima bulan ini kerja, hasilnya dijual ke Tanah Merah, Madura. Uangnya

dibagi sisanya buat beli sabu,” aku tersangka M Farid yang merupakan salah satu otak komplotan ini. Tak hanya melakukan kejahatan jalanan, komplotan ini juga kerap beraksi menyasar sepeda motor yang terparkir tanpa pengawasan dari pemiliknya. Hal itu dibuktikan dari penggeledahan di rumah kos mereka, polisi menemukan kunci T yang sudah dimodifikasi. “Kalau lagi tidak ada sasaran di jalan ya kami juga curi motor yang terpakir di teras rumah sama parkiran Indomaret ,” aku M Farid. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya tersangka diamankan di sel tahanan Mapolrestabes Surabaya. Tersangka dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. (dre/nii)

Mensos Salurkan BPNT Pertama di Surabaya SURABAYA (BM) - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyalurkan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) pertama di Kota Surabaya untuk 72.590 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang berlangsung di Gedung Olahraga Bung Tomo, Minggu. “Terima kasih dan selamat kepada ibu-ibu semuanya. Saya berbahagia berada di sini,” ujarnya di sela penyaluran BPNT dan bantuan sosial PKH Nontunai yang dihadiri ribuan ibu-ibu penerima manfaat BPNT. Menurut dia, saat ini ibu-ibu

penerima manfaat BPNT bisa belanja beras sesuai keinginan, seperti beras premium atau medium, gula, serta telur di e-Warong KUBE, Rumah Pangan Kita yang dikelola Bulog, atau agen bank terdekat tempat tinggal. Ia menjelaskan, besaran dana bantuan pangan nontunai setiap bulan sebesar Rp 110.000 untuk setiap KPM, sedangkan pencairan untuk Surabaya ini dilakukan dua bulan sekaligus, yakni Januari dan Februari 2017 sehingga hari ini setiap penerima mendapatkan Rp 220.000.

BPNT, kata dia, merupakan transformasi dari subsidi beras sejahtera (rastra) ke bantuan pangan untuk meningkatkan efektivitas dan ketepatan sasaran penyaluran bantuan sosial serta mendorong keuangan inklusif. Ketua umum PP Muslimat NU itu mengaku akan melakukan pendataan ulang dan menyisir penerima manfaat BPNT yang belum mendapat rastra sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sementara itu, pada tahun 2017, BPNT dilaksanakan di enam

Kabupaten dan 45 kota dengan capaian 1,4 juta keluarga penerimamanfaat,kemudianbantuan nontunai PKH tahun 2017 akan dilaksanakandi98Kotadan200Kabupatendengantargetkeseluruhan sebesar tiga juta peserta PKH. Untuk memudahkan pencairan bantuan sosial nontunai ini, Kementerian Sosial bekerja sama dengan Himpunan Bank Negara atau Himbara yaitu BNI, BRI, Bank Mandiri dan BTN sebagai bank penyalur bantuan sosial. Di tempat sana, Kepala Dinas Sosial Jawa Timur Sukesi

mengatakan bantuan sosial yang diterima di wilayahnya pada 2017 sebesar Rp6 triliun atau meningkat dibanding tahun lalu sebesar Rp4,9 triliun. Sedangkan khusus Surabaya pada tahun 2017, lanjut dia, bantuan sosial secara keseluruhan mencapai Rp145 miliar, dengan rincian bantuan PKH untuk 24.043 keluarga senilai Rp 45.441.270.000, bantuan pangan nontunai untuk 72.590 keluarga senilai bantuan Rp 99.564.444.000,sertabantuanhibah Dalam Negeri untuk 2.015 keluarga senilai Rp 406.000.000. (fiq/ant/nii)

SURABAYA (BM) - Perusahaan Daerah Taman Satwa Kebun Binatang Surabaya (PDTS KBS) membuka lowongan untuk posisi Direktur Operasional (Dirops) dan Direktur Keuangan (Dirkeu) periode hingga Tahun 2021. Ketua Badan Pengawas (Bawas) PDTS KBS Heri Purwanto menjelaskan dibukanya rekrutmen tersebut untuk menempati posisi yang ditinggalkan Aschta Bosetani Tajudin yang mengundurkan diri dari Direktur Operasional dan Direktur Keuangan Fuad Hasan yang habis masa jabatannya pada 17 Maret 2017. “Pendaftaran dibuka dari tanggal 31 Janu- Ketua Badan Pengawas (Bawas) PDTS KBS Heri Purwanto ari hingga 15 Februari mendatang. Rekrutmen ini sekaligus untuk melengkapi kepemimpinan Direktur Utama (Dirut) Chairul Anwar,” katanya di Surabaya, Minggu. Heri menambahkan hingga saat ini proses seleksi administrasi sudah mulai dilakukan. Dari beberapa pelamar yang sudah masuk didominasi pelamar di posisi Direktur Keuangan, sementara untuk Direktur Operasional relatif sedikit. Hal itu, kata Heri, karena kompetensi Direktur Operasional lebih diprioritaskan orang-orang yang berpengalaman di bidang konservasi. “Untuk Dirops, syarat kompetensinya lebih berat. Tidak cukup sekadar dokter hewan, tapi harus berpengalaman di bidang konservasi,” ucapnya. Kompetensi di bidang konservasi, lanjutnya, menjadi pertimbangan utama bagi kandidat Direktur Operasional karena KBS mempunyai misi konservasi dan edukasi. “Maka Bawas memutuskan perlu mengambil waktu lebih panjangdemimendapatkancalon-calondirekturyangsesuai dengan kriteria atau standar Bawas,” ujar Heri. Bawas juga akan melibatkan konsultan independen untuk melakukan uji kemampuan dan kelayakan. Hingga kemudian seleksi akhir akan diambil masing-masing dua nama yang akan diserahkan kepadaWali Kota SurabayaTri Rismaharini untuk dipilih dan diputuskan. (ind/ant/nii)

Setidaknya, 5 Orang Kecelakaan dalam Sehari

Masyarakat Harus Ubah Mindset Laka Lantas Bukan Takdir Masyarakat umumnya menganggap kecelakaan sebagai takdir. Padahal jika pengendara bisa lebih berhati-hati, maka akan bisa mencegah terjadinya risiko yang tidak diinginkan tersebut. Karena itu, ada baiknya masyarakat harus mengubah pola pikir atau mindset mereka dalam berlalu lintas. YUNI ERAWATI - SURABAYA

“Kecelakaan bukan takdir karena bisa dicegah. Pencegahannya salah satunya adalah dengan mematuhi peraturan dan taat lalu lintas. Dengan menerapkan taat lalu lintas, maka kecelakaan bisa dihindarkan. Smart Riding adalah edukasi untuk itu,” jelas Kapolrestabes Surabaya Kombespol

Mohammad Iqbal . PolrestabesSurabayapunmenggelar acara berjudul“Smart Riding 2017” diTaman Bungkul Surabaya, Minggu (12/2). Hal ini dilakukan untuk menurunkan tingkat kecekalaan yang ada Acara ini digelar untuk menurunkan tingkat kecelakaan yang

terjadi karena pengendara yang tidak patuh pada peraturan lalu lintas. Karenanya, diberi pemahaman agar mereka bisa lebih aman. Jumlah kecelakaan di Surabaya di tahun 2015 memang bisa ditekan di tahun 2016. Tetapi jumlahnya tidak signifikan dan diharapkan dapat semakin menurun di tahun 2017 ini. Kecelakaan parah hingga korbannya luka berat atau bahkan meninggal dunia akan berpengaruh pada kehidupan masa depan keluarga yang ditinggalkan. “Kalau ada ayah yang mengalami kecelakaan parah, akan susah bekerja dan berpotensi menjadi pengangguran. Padahal dia

menanggung beberapa anak. Itulah, efek dominonya banyak,” lanjut Iqbal. Sayangnya, angka kecelakaan secara nasional masih tinggi. Asumsinya adalah setiap harinya ada 5 korban meninggal dunia karena kecelakaan. Itu berarti setidaknya ada 150 orang meninggal setiap bulannya, dan ada 1.800 orang meninggal setiap tahunnya. Melihat jumlah itu, berapa dahsyat efek domino kecelakaan yang ditimbulkan. (*) SMART RIDING. Kapolrestabes Surabaya Kombespol Mohammad Iqbal menggelar kegiatan Smart Riding dalam rangka menurunkan angka laka lantas di kota Surabaya.


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Tewasnya Dua Pemuda Desa Segunung Masih Misterius

MOJOKERTO (BM) – Penemuan 2 mayat pemuda di parit pinggir jalan raya di Dusun,Desa Segunung Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, Minggu (12/2) pukul 08.30 WIB membuat geger warga setempat. Polisi masih belum bisa menyimpulkan penyebab kematiannya akibat dibunuh atau kecelakaan lalu lintas. Keterangan sementara dari dokter RSUD Prof. Dr Soekandar Mojosari, kata Kasat Reskrim Polres Mojosari, AKBP Budi Santoso yakni kedua korban meninggal dunia karena benturan benda tumpul pada bagian kepala. “ Hasil autopsi menyebut demikian,” ujarnya usai reka ulang di lokasi penemuan sepeda motor korban, Minggu (12/2). Namun, lanjut Budi, terdapat dua kemungkinan, antara korban dibunuh atau mengalami kecelakaan lalu lintas. Karena, sepeda motor yang diduga dikendarai kedua korban ditemukan sekitar 100 meter pada sisi selatan lokasi penemuan mayat. Hasil pemeriksaan polisi, ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban. Polisi menemukan sebuah ponsel dan korek api pada celana korban. Oleh sebab itu, Sat Reskrim bersama Sat Lantas Polres Mojokerto melakukan reka ulang untuk mencocokkan keterangan saksi dengan fakta-fakta di TKP.

FOTO: BM/PRAYOGI

OLAH TKP : Polisi dan warga saat mendatangi lokasi ditemukannya dua pemuda yang tewas

Motor Yamaha Vega nopol S 3377 P milik korban Soleh itu dalam kondisi rusak parah bagian depannya. Terdapat bekas tabrakan pada dua pohon di dekat lokasi penemuan sepeda motor korban. “Apakah korban meninggal karena kecelakaan atau dibunuh? Ini yang masih kami selidiki,” ujarnya. Namun, penemuan sepeda motor

korban itu justru membuat janggal. Jika korban memang mengalami kecelakaan, kemudian tubuhnya masuk ke parit, kecil kemungkinan bisa hanyut ke arah utara sejauh 100 meter. Sebab, kondisi parit cukup sempit. Selain itu, tubuh kedua pemuda itu saat ditemukan dalam kondisi cukup rapi. Diduga ada orang lain yang membuang tubuh

korban ke parit. “Hasil reka ulang ini kami analisa lebih dulu, termasuk juga keterangan para saksi,” tandas Budi. Kedua mayat pemuda tersebut diketahui bernama Edi purwanto (25), karyawan pabrik dan M Soleh (20), tukang las. Keduanya asal Dusun/Desa Segunung, Kecamatan Dlanggu. Mayat kedua pemuda itu pertama kali ditemukan oleh sekelompok anak punk pada Minggu (12/2), sekitar pukul 08.30 WIB. Sepeda motor korban ditemukan tiga orang remaja warga Desa Mojokarang, Kecamatan Dlanggu sekitar 100 meter dari TKP dalam kondisi rusak parah di bagian depannya. Ketiga remaja itu adalah Samsul Ma’arif, Slamet Dwi Febriyanto, dan Dwiki Febriansyah saat pulang dari melayat, ketiganya menuju ke warung kopi Desa Kalen. Namun, di tengah perjalanan mereka berhenti untuk buang air kecil di parit. Saat itu mereka melihat sepeda motor bernopol S 3377 P tergeletak di parit, atau sekitar 100 meter pada sisi selatan lokasi penemuan mayat. “Posisi motor mengadap ke utara, sebagian terjebur ke parit. Kemudian kami tarik ke atas dan kami bawa ke balai Dusun Mojogeneng (Desa Mojokarang),” kata Samsul kepada wartawan di Polsek Dlanggu, Minggu (12/2). (bud/gie/dra)

KILAS

Pengangguran di Kota Mojokerto Capai 3.208 Orang MOJOKERTO (BM) - Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto, Djunaedi Malik menilai sangat penting adanya gerakan wirausaha bagi generasi muda di Kota Mojokerto. Sebab jumlah pencari kerja di Kota yang terdiri dari tiga kecamatan ini tiap tahunnya cenderung meningkat. Kondisi ini harus disikapi serius oleh Pemkot Mojokerto. Diawal tahun 2017 ini, Badan Pusat Statistik (BPS) setempat mencatat jumlah pengangguran mencapai 4,8 % atau 3.208 orang. “ Oleh karena itu, sekolah menengah, kejuruan dan perguruan tinggi harus menjadi garda terdepan untuk memulai FOTO:BM/PRAYOGI dan merealisasi gerakan Djunaedi Malik wirausaha,” terangnya. Selama ini lanjut Djunaedi, sekolah cenderung mengajar teori tanpa membekali siswanya dengan pendidikan karakter kewirausahaan. “ Butuh pendidikan yang lebih konkrit untuk menyiapkan tenaga kerja yang handal dan mandiri,” ujarnya. Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans), Hariyanto, menjelaskan sejumlah upaya dilakukan pihak terkait setempat untuk mengurangi beban sosial ini, meski hasilnya tak signifikan. “Secara rutin kita menggelar job fair dua kali setahun. Ya, itu bisa mengurangi 1 persenan saja. Langkah yang lain, yakni menggelar pelatihan kewirausahaan baru, pemagangan dan penempatan tenaga kerja,” jelasnya. (gie/dra)

Pemerkosa Perempuan Idiot, Akhirnya Ditahan Setelah 1,5 Tahun Bebas

MOJOKERTO (BM) – Sudah 1,5 tahun lamanya keluarga perempuan idiot asal Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto yang diperkosa 3 orang tetangganya hingga melahirkan seorang anak, mencari keadilan. Berbagai ganjalan dari penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Mojokerto membuat proses hukum atas kasus tersebut begitu lama. Nampaknya keadilan mulai berpihak pada perempuan 32 tahun itu. Saat ini tiga orang tetangga korban ditetapkan sebagai tersangka kasus pemerkosaan tersebut. Dua diantaranya dijebloskan ke tahanan. Kuasa hukum korban, Edy Yusef mengatakan, polisi resmi menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Diantaranya Ahmad Sochib penyewa

rumah korban, serta Todjo Gasmono dan Achmad Sudja’i yang merupakan tetangga dekat korban. Ketiga pria itu diduga tega memperkosa korban yang mengalami keterbelakangan mental hingga hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki yang saat ini berusia 1 tahun. Bahkan, lanjut Edy, berkas penyidikan kasus pemerkosaan ini dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan Negeri Mojokerto. Tersangka Sochib dan Todjo resmi menjadi tahanan kejaksaan sejak 30 Januari 2017. Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 286 KUHP dan Pasal 290 ayat (1) KUHP tentang persetubuhan terhadap perempuan yang tidak berdaya dengan ancaman hukuman maksimal 9 tahun penjara. “Tersangka

Sudja’i tidak ditahan oleh jaksa karena mengalami sakit keras,” kata Edy kepada wartawan, kemarin. Namun, upaya keluarga korban mencari keadilan sempat berjalan alot dan lama, yakni sekitar 1,5 tahun. Itu terjadi tak lain karena kurang seriusnya penyidik Unit PPA Sat Reskrim Polres Mojokerto menangani perkara ini. Dengan alasan tak cukup bukti karena persetubuhan itu dilakukan atas dasar suka sama suka, pada Juni 2016 lalu, kasus yang dilaporkan sejak 24 Agustus 2015 itu dihentikan (SP3) oleh polisi. Dibantu kuasa hukum, keluarga korban tak putus asa berusaha menyuguhkan pelbagai bukti tindakan pemerkosaan tersebut. Salah satunya keterangan ahli hukum pidana dari Un-

air Surabaya yang pada 3 Agustus 2016 menyatakan korban dalam kondisi tak berdaya saat disetubuhi ketiga pelaku karena korban mengalami keterbelakangan mental. Sehingga perbuatan ketiga tersangka memenuhi Pasal 286 KUHP tentang perkosaan. Keterangan ahli itu diperkuat hasil pemeriksaan oleh dokter ahli kejiwaan RS Bhayangkara Polda Jatim pada 17 Oktober 2016 yang menyatakan korban mengalami keterbelakangan mental. Sekaligus hasil tes DNA terhadap anak yang dilahirkan korban pada 29 Oktober 2016 yang ternyata identik dengan pelaku. “Kami akan menyurati kejaksaan agar menyertakan Pasal 46 dan 47 UU RI No 23 Tahun 2004 tentang Pengha-

pusan Kekerasan Rumah Tangga yang ancaman pidananya 12 tahun penjara. Karena jelas pelaku Sochib dititipi untuk merawat korban saat ibunya ke Kalimantan. Namun, pelaku justru menyetubuhi korban,” ujar Edy.Kendati begitu, tambah Edy, pihaknya akan mengawal perkara ini hingga adanya putusan pengadilan. “Karena bukan tak mungkin terjadi permainan saat tuntutan di persidangan supaya para tersangka divonis ringan,” tegasnya. Kasi Intel Kejaksaan Negeri Mojokerto, Oktario Hutapea mengkonfirmasi terkait penahanan para tersangka. Hanya saja, menurut dia jaksa penuntut umum ( JPU) tak mungkin menambahkan pasal baru dalam perkara ini.

KEDIRI - NGANJUK

www.beritametro.co.id

FOTO: BM/IBAD

BANGGA : Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, saat membuka acara expo education

Kediri. “Saya harapkan acara–acara positif seperti KEF ini dapat terus diselenggarakan dan semoga dapat menjadi acara tahunan,” ungkap Mas Abu,

sebutan akrabnya. Dalam kesempatan yang sama, Mas Abu juga mengajak para entrepreneur muda untuk mengembang-

kan Kota Kediri. Kota Kediri memang kota yang kecil namun cantik, karena Kota Kediri adalah HUB dari berbagai daerah dan kedepannya Kota Kediri harus dipersiapkan agar dapat memberikan Multiplayer Effect kepada seluruh masyarakat Kota Kediri. “Saya yakin dengan 14% dari jumlah penduduk Kota Kediri adalah para pemuda, mereka akan dapat mendorong perkembangan Kota Kediri di bidang perekonomian,” jelas Mas Abu. Walikota menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Kediri telah mempermudah sistem pelayanan perizinan secara online yang dapat diakses para pemuda Kota Kediri. Harapannya kedepan, Pemerintah Kota Kediri dan para pemuda dapat bergandengan tangan untuk mengembangkan pembangunan di berbagai bidang, utamanya pembangunan sumber daya manusianya dengan baik. “Sehingga kesuksesan dan keberkahan akan terwujud di Kota Kediri,” harap Mas Abu.(bad/dra)

Peringati HPN, Humas Pemkab Nganjuk Undang PWI NGANJUK (BM) - Memperingati Hari Pers Nasional (HPN) Ke 71 Tahun 2017, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Nganjuk, Agus Irianto S.Pd menggelar tasyakuran dengan mengundang seluruh Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Nganjuk. Sabtu (11/2). Acara yang digelar di Resto Omah Ndeso di Loceret Kabupaten Nganjuk ini dihadiri hampir seluruh jurnalis dari berbagai media, staff kehumasan dan mantan pejabat humas pemkab Nganjuk serta PERWAKILAN

undangan lain. Selanjutnya serangkaian acara demi acara digelar dengan penuh keakraban antara wartawan dan undangan lainnya. Dalam Sambutannya Kabag Humas Protokol Agus Irianto mengatakan bahwa, Acara gelar dalam rangka memperingati HPN tahun 2017, Sekaligus merupakan kesempatan untuk bisa mengenal insan media di wilayahnya secara lebih dekat. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai perkenalan antara wartawan dan Kabag Humas yang baru beberapa bulan menjabat. “Sekalian perkenalan dengan

“Kami tak mau menambahi pasal dakwaan karena khawatir malah jadi sorotan ‘permainan’ kalau menambah pasal baru. Yang pasti, kejari sudah memberi atensi atas kasus dengan melanjutkan hingga ke persidangan,” tandasnya. (gie/dra)

berita metro

Cetak Pengusaha Melalui Expo Education KEDIRI(BM)- pemerintah Kota Kediri tengah fokus mencetak para pengusaha. Salah satunya dengan cara menggelar Education & Entrepeneur Festival (KEF). Acara tersebut digelar Sabtu (11/2) malam di halaman balai Kota Kediri. Acara yang diselenggarakan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bekerjasama dengan Bank Indonesia dan Yayasan Daha Candakia. Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar dalam sambutannya mengaku bangga dengan kreatifitas anak muda dan mampu berkiprah untuk masyarakat umum. Dalam Pameran dihadiri ratusan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum ini, dimeriahkan dengan sejumlah penampilan band sejumlah siswa di Kota Kediri. Walikota Kediri membuka langsung acara KEF menyatakan salut kepada komunitas Yayasan Daha Cendikia, merupakan kumpulan anak muda kreatif yang selama ini telah memberikan warna positif bagi Kota

FOTO: BM/PRAYOGI

CUKUP BUKTI : Polisi resmi menetapkan tiga orang sebagai tersangka setelah berkas penyidikan kasus pemerkosaan ini dinyatakan lengkap (P21) oleh Kejaksaan Negeri Mojokerto.

teman-teman wartawan dan Pengurus PWI Nganjuk dalam perayaan HPN kali ini ,” terang Agus. Ditambahkan oleh Agus, Pihaknya juga berharap agar pewarta di wilayahnya semakin profesional, dan kedepan insan Pers di Nganjuk bisa menjalankan fungsinya dengan baik. “Kalau sudah saling kenal begini, kan kita bisa saling sharring,” imbuhnya. Sementara itu Sukamto selaku Humas dan Seksi HAL (Hubungan Antar Lembaga) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nganjuk, Mengapre-

siasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Humas Protokol Pemkab Nganjuk. Pihaknya berharap kegiatan seperti ini dapat berkesinambungan dan kedepan tetap terjalin kerjasama yang baik. “Kami berharap kegiatan dan hubungan baik ini tetap terjaga dan saling bersinergi,” ujar wartawan Harian Berita Metro ini. Selain itu, PWI Nganjuk akan selalu mendukung dan ikut mengawal setiap program dan kebijakan pemkab Nganjuk dalam melaksanakan pembangunan daerah yang lebih baik. “Ini penting agar

setiap pembangunan yang dilaksanakan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” imbuh Pria yang akrab dipanggil Pakde Kamto ini. Dengan digelarnya acara Hari Pers Nasional oleh Humas Pemkab Nganjuk ini, lanjut Sukamto, Membuktikan bahwa pemerintah bisa menerima keberadaan Pers sebagai mitra kerja dalam menjalankan tugasnya. “Namun fungsi kontrol Pers harus tetap dilakukan sesuai hukum dan perundang-undangan yang berlaku,”pungkasnya. (kam/dra)

KILAS

Penerima Raskin Diusulkan Naik

KEDIRI(BM)—Dinas Sosial Kota Kediri menegaskan jumlah warga penerima raskin di Kota Kediri pada 2017 ini naik dari semula hanya sekitar 12 ribu warga menjadi sekitar 15 ribu warga.”Total penerima ada sekitar 15 ribu. Kalau dari pusat hanya sekitar 12 ribu, sedangkan sisanya itu dibantu dari Kota Kediri,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto di Kediri, akhir pekan. Dikatakan, pemerintah daerah memang mempunyai kebijakan untuk membantu warga miskin yang belum terdata di pusat. Mereka dibantu dengan dana bantuan dari APBD Kota Kediri.Pihaknya menyebut, warga yang mendapatkan program raskin akan mendapatkan kartu elektronik “E-Voucher”. Di kartu itu diberikan saldo sebesar Rp110 ribu yang bisa dimanfaatkn untuk membeli bahan pokok. Bagi warga yang tidak masuk dalam data pemerintah pusat, Triyono mengatakan mereka juga mendapatkan alokasi yang sama. Namun, untuk awal mereka masih mendapatkan bantuan langsung, bukan memanfaatkan E-Voucher.”Maunya pak Wali Kota juga non tunai untuk yang tidak masuk di pusat, jadi mereka juga terima evoucher, tapi ini masih dibahas lagi,” tuturnya. Saat ini pemerintah sedang menyiapkan rencana untuk pemberian kartu tersebut. Sesuai dengan informasi dari pusat, rencananya tanggal 17 Februari 2017, dana untuk warga tersebut sudah cair. Selanjutnya, dana itu akan diberikan pada warga sesuai dengan identitas yang dimiliki.Untuk pemberian, pihaknya mengatakan rencananya akan dilakukan di kantor kecamatan, namun secara teknis mendetail hal tersebut masih dikoordinasikan dengan seluruh instansi yang terkait.(ked/dra)

FOTO: BM/KAMTO

SINERGI : Jajaran Humas Pemkab Nganjuk bersinergi dengan Pengurus PWI Nganjuk dalam melaksanakan pembangunan daerah.

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Pemanfaatan DBHCHT Masih Rendah MALANG(BM) – Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai dan Hasil Tembakau atau DBHCHT Pemkot Malang, pada 2016 masih tersisa sebesar Rp31,3 miliar atau hanya terserap 64,19% dari Rp87,4 miliar. Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota Malang Wasto mengakui rendahnya persentase serapan anggaran DBHCHT tersebut. “Serapan anggaran DBHCHT tahun lalu tidak bisa maksimal dan masih tersisa cukup besar, yakni Rp31,3 miliar,” katanya di

Malang, Minggu (12/2). Kucuran anggaran DBHCHT untuk Kota Malang tahun 2016, lanjutnya, sebesar Rp87,4 miliar dan yang terpakai hanya sebesar Rp56,1 miliar. Angka serapan yang cukup rendah itu menjadikan Kota Malang sebagai penyerap anggaran terendah ke-3, atau urutan ke-36 dari 38 kabupaten/kota di Jatim. Padahal, pada tahun anggaran 2016 terdapat 12 satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemkot Malang yang mendapat alokasi

DBHCHT, di antaranya Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kominfo, dan RSUD Kota Malang. Anggaran DBHCHT yang tidak terpakai tersebut adalah pos pembinaan industri sebesar Rp100 juta, pembinaan lingkungan sosial Rp43,4 miliar, sosialisasi ketentuan di bidang cukai Rp4,6 miliar, dan dana block grant sebesar Rp39,3 miliar. Kesulitan penyerapan anggaran paling besar pada pos block grant. Menurut Wasto, secara sp-

esifik realisasai penggunaan dana block grant ini agak menyulitkan daerah, karena daerah tidak bisa berkreasi dengan leluasa dalam menggunakan anggaran. “Hal itu disebabkan adanya batasan aturan dan skema yang bisa mendapatkan dana block grant,sehingga kucuran anggaran DBHCHT tersebut masih tersisa banyak,” ujarnya. Dari keseluruhan anggaran yang dikucurkan untuk block grant, yang terserap hanya sebesar Rp20,1 miliar.(mal/dra)

Buruh Tuntut PT Kompas Agung Bayar Hak Upah

MALANG(BM)-Puluhan buruh PT. Kompas Agung yang melakukan aksi unjuk rasa di depan perusahan rokok PT. Kompas Agung, di Jl. S. Supriyadi nomor, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Jum’at (10/2) pekan lalu. Pada saat aksi demo tersebut, para buruh menuntut hak upah terhadap 297 orang selama yang selama ini dirumahkan selama 42 bulan sebesar Rp 15.870 juta. Selain itu juga kepada 24 orang pekerja staf sebanyak Rp 2.202 juta. Bukan itu saja, karena selama ini para buruh tidak dipekerjakan, buruh juga menuntut uang pesanagon sejumlah 10 milyard 354 juta untuk 297 buruh dan 24 staf. ”Status PT. Kompas Agung yang sudah dinyatakan pailit, kami menuntut hak baik upah maupun pesangon. Karena selama ini tidak pernah dibayarkan oleh pihak perusahaan,” terang Soehirno, Ketua DPC Konferensi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mewakili anggota yang berjumlah 297

FOTO BM/KHOLIL

TUNTUT: Pernyataan Ketua Federasi SPSI Kota Malang,Suhirno serta kuasa hukum Julianto (managemen yang mengajukan pailit) PT. Kompas Agung,Leo A Permana,SH,M.Hum beserta perwakilan dari para buruh

orang, usai pelaksanaan Demo, Minggu,(12/2) Ia melanjutkan, jauh sebelum dinyatakan pailit, Direksi PT. Kompas Agung telah menjanjikan akan memperkerjakan kembali 297 buruh dan memberikan upah selama dirumahkan. Namun kenyataanya tidak pernah dilakukan pembayaran upah dan tidak pernah dilakukan pemutusan hubungan kerja. “Karena status pailit, kami meminta kurator yang ditunjuk pengadilan yang diberi kewenangan untuk menangani proses kepailitan PT. Kompas

Agung. Kami merasa kecewa karena dalam aksi unjuk rasa, pihak Kurator maupun PT. Kompas tidak hadir, padahal sudah dilayangkan surat pemberitahuan,” lanjutnya. Lebih lanjut ia menjelaskan, polemik yang terjadi di perusahaan, juga tidak lepas dari salah seorang pekerja yang dinilai menghambat perjuangan bara buruh. Dengan mengatakan bahwa, dirinya tidak pernah menyatakan permohonan pailit, ini membuat para buruh resah dan cemas. “Ada satu pekerja mengatakan kalau dirinya tidak

ikut mengajukan pailit yakni, Kukuh Budi Prasetyono. Padahal dirinya ikut menandatangani surat kuasa tertanggal (24/8/16) kepada Advokat Ega Sagita Desyana SH, MH. dan disaksikan 4 orang kawannya,” imbuh Soehirno. Sementara itu, Leo A. Permana, SH M.Hum, selaku kuasa hukum Julianto Sukowiyono, managemen PT. Kompas yang mengajukan pailit, enggan membesar besarkan tentang pernyataan Kukuh. ”Sebenaranya, terlepas dari pernyataan Kukuh, tanggungan PT. Kompas Agung itu banyak. Beberapa diantaranya supliyer tembakau, kantor pajak, bea cukai BNI dan masih banyak kreditur lain,” tuturnya. Menurutnya, syarat pailit sudah terpenuhi yakni adanya utang yang jatuh tempo, serta adanya 2 atau lebih kreditur. Ini sudah sesuai dengan syarat pasal 2 ayat 1, UU nomor 37 tahun 2004 tentang kepailitan dan telah terbukti di persidangan telah memenuhi seluruh ketentuan hukum.(lil/dra)

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

FP Desak Aparat Hukum Awasi Mafia Hukum

PASURUAN(BM)– Peduli BUMN menilai ada mafia hukum yang bermain dalam perkara BUMN di bidang panas bumi PT Geo Dipa Energi (Persero) dan bahkan mafia ini berniat mencaplok aset BUMN ini. Karena itu pihaknya meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi secara seksama persidangan kriminalisasi terhadap BUMN ini. “KPK harus ikut memiliki tanggungjawab moral untuk menyelamatkan aset negara, karena ada upaya kriminalisasi yang berpotensi merugikan keuangan negara,” kata Koordinator Forum Peduli (FP) BUMN Romadhon Jasn, Secara khusus FP BUMN meminta KPK untuk mengawasi sejumlah aparat hukum yang terlibat dalam persidangan yaitu Ketua dan anggota majelis hakim Djoko Indiarto, SH, MH, Ferry Agustina Budi Utami, SH, MH, dan Agus Widodo, SH, MHum. Juga Panitera Pengganti Tarmizi, SH, dan Penuntut Umum : Novionnora, SH, Dorkas Berlian, SH. “Persidangan yang melibatkan Geo Dipa ini adalah upaya sistematis mafia hukum dengan modus kriminalisasi. Motifnya ekonomis, yaitu pencaplokan aset BUMN, yang melibatkan aparat hukum dengan pengusaha hitam,” tegas Romadhon yang juga Direktur Institut Garuda Nusantara itu.

FOTO BM/IST

DEMO : Para demontran yang tergabung dalam FP BUMN mendesak para penegak hukum mengawasi jalannya sidang BUMN

Menurut Romadhon, aparat hukum sangat bertanggungjawab atas hilangnya aset BUMN yang paling tidak senilai Rp 2,5 Triliun. Sehingga, terutama KPK maupun pihak pemerintah lainnya seperti, Mahkamah Agung, Pengadilan, Komisi Yudisial dan Menko Polhukam harus memberikan perhatian terkait persoalan ini.Permasalahan dalam perkara ini bermula dari sengketa perdata antara Geo Dipa dan PT Bumigas Energi sehubungan dengan pelaksanaan Kontrak. Di mana perjanjian tersebut telah dibatalkan oleh Badan Arbitrassi Nasional Indonesia (BANI)

karena PT Bumigas Energi cidera janji (wanprestatie) tidak dapat memulai pelaksanaan kontrak. Romadhon menilai, berdasarkan bukti-bukti dan fakta-fakta hukum sesungguhnya perkara ini murni perdata yang dikriminalisasi. Buktinya, sengketa kontrak di lingkup perdata yang merugikan Geo Dipa sendiri tapi kemudian bergeser masuk ke dalam ranah hukum pidana dengan pihak Geo Dipa yang diadukan. Yang mengadukan adalah Direktur Bumigas saat itu, Haryono Mulyawan, dan Direktur Bumigas sekarang, David Randing melalui Kuasa Hukum nya,

Bambang Siswanto, ke Bareskrim. Dan celakanya, menurut Romadhon, Bareskrim serta Kejaksaan Agung pun seolah mendukung upaya kriminalisasi Bumigas ini. Hal ini bisa menjadi preseden buruk bagi siapa saja yang bermaksud merampok aset-aset BUMN maupun aset-aset negara lainnya dengan melakukan hal-hal yang sama yang dilakukan Bumigas. Oleh karena itu, menurut Romadhon, jika Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini tidak mempertimbangkan bukti-bukti dan fakta-fakta hukum yang sebenarnya terjadi maka mereka pun harus turut bertanggungjawab atas hilangnya aset BUMN ini. Dan juga aset BUMN serta aset negara lainnya di masa datang. Bukan hanya itu, dampak kriminalisasi ini juga sangat menggangu program pemerintah, karena iklim usaha panas bumi di Indonesia sedang didorong pemerintah serta menjadi program vital yang menggerakan perekonomian nasional. Seperti diketahui, Geo Dipa termasuk dalam salah satu bagian dari program Pemerintah Republik Indonesia untuk ketahanan energi listrik 35.000 MW sebagaimana diinstruksikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo dan saat ini telah ditetapkan sebagai salah satu obyek vital nasional.(pas/dra)

Ombak Besar, Nelayan Tak Berani Melaut

FOTO BM/IST

BALIK : Para nelayan harus kembali lagi ke pantai setelah perahunya diombang-ambing ombak

PERWAKILAN

PASURUAN(BM) – Cuaca buruk yang melanda perairan selat Madura sejak dua hari terakhir, membuat para nelayan di Dusun Kisik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan menganggur. Karena, mereka tidak berani melaut lantaran ombak laut cukup tinggi. Bahkan, beberapa nelayan yang nekat berlayar terpaksa menepi lagi, karena perahu mereka terombang ambing diterjang ombak besar. Sulton, salah satu nelayan

setempat mengatakan, akibat cuaca buruk ini, membuat dirinya dan para nelayan yang ada di perairan setempat hanya bisa berdiam diri. Bahkan, mereka hanya bisa waspada supaya perahunya tidak hancur bertabrakan dengan perahu lainnya. “Ombak air laut besar. Jadinya saya dan nelayan di sini tidak berani untuk melaut, karena takut diterjang ombak,” terangnya, di pantai nelayan. Dirinya menambahkan, ketika angin berhembus kencang ketinggian ombak men-

capai 5 meter di tengah laut. Sedangkan ombak di pinggiran mencapai ketinggian 2 meter. Kondisi ini membuat nelayan setempat, memilih mencari ikan di pinggiran laut. “Sebab jika nekat melaut akan mengakibatkan perahu kami akan tergulung ombak,” imbuhnya. Sulton dan nelayan lainnya di wilayah setempat, hanya bisa berharap agar cuaca bisa kembali normal. Sehingga mereka bisa segera melaut melanjutkan aktifitas sebagaimana hari-hari biasanya.(pas/dra)

KILAS

Sehari, Terjadi Dua Kali Longsor di Lereng Bromo PASURUAN(BM) – Longsor kembali terjadi di lereng Bromo, tepatnya di Desa Podokoyo, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, akhir pekan kemarin. Bahkan, dalam sehari longsor tersebut sudah terjadi dua kali. Informasi yang didapat menyebutkan, longsor yang pertama terjadi di jalur wisata Bromo yaitu di lokasi Desa Podokoyo, yang menuju Desa Wonokitri, yakni dengan volume tinggi mencapai 30 meter dan 12 meter dengan ketebalan 3 meter. Akibatnya, materialan longsor yang menimbun badan jalan desa menuju lautan pasir wisata Gunung Bromo tersebut, tak bisa untuk dilewati kendaraan roda dua maupun empat. “Kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak berwenang,” kata Sulaiman, warga sekitar, saat dihubungi. Pada longsoran yang kedua terjadi di tempat lain yang lokasinya tak jauh dari longsoran pertama, tepatnya di belakang salah satu rumah warga yang diketahui bernama Mulyono. Beruntung rumah warga yang terdampak longsoran tersebut, tidak menimbulkan kerusakan parah. Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan, pihaknya segera berkoordinasi untuk mendatangkan alat berat ke lokasi yang mengalami longsor tersebut.“Desa Podokoyo masuk dalam kategori Desa Tangguh Bencana. Karena di situ rawan longsor. Sehingga memang sudah kami sediakan alat berat. Dan kami berharap secepatnya jalur yang terkena longsor itu dapat dilalui,” pungkasnya. (pas/dra)

FOTO BM/IST

RAWAN : Jalur menuju lokasi wisata gunung Bromo mulai mengalami longsor

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Harris Pimpin PSSI Kota Malang MALANG (BM) - Haris Thofly resmi terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi PSSI Kota Malang periode 2017-2021 melalui Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di Balai Kota Malang, Jatim, Minggu. Dalam KLB ini, proses pemilihan dilakukan secara voting. Ada dua calon Ketua Umum, yakni Haris Thofly dan Nurcholis Sunuyeko. Sementara, untuk calon Wakil Ketua Umum juga ada dua nama, masing-masing M Zamronie Sofyan dan Nuzul Kifli. Sesuai Statuta PSSI, pemilihan secara terpisah antara calon Ketua Umum dan calon Wakil Ketua Umum, artinya tidak berpasan-

gan, meski pada saat pendaftaran dilakukan berpasangan. HarrisTofly sebelumnya adalah pengurus PSSI Kota Malang dan Nurcholis Sunuyeko adalah Wakil Ketua Askot PSSI Kota Malang. Ada 47 “voter” atau pemilik suara yang berhak memberikan suaranya. Usai perhitungan, Haris mendapatkan 29 suara dan Nurcholis 18 suara. Dengan begitu, Haris memenangkan bursa pencalonan Ketua Umum. Sementara itu, pencalonan Wakil Ketua Umum, M Zamronie Sofyan unggul dengan total 28 suara, mengalahkan Nuzul Kifli yang hanya meraih 18 suara, sedangkan satu suara sisanya dinyatakan tidak sah.

Ketua Umum Asosiasi PSSI Kota Malang Terpilih, Haris Thofly

Usai pengumuman hasil perolehan suara, Nurcholis Sunuyeko yang gagal meraih

kursi Askot PSSI Kota Malang langsung memberikan ucapan selamat kepada Haris Thofly. Sementara itu, dalam sambutannya, Haris Thofly mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. “Saya sangat terharu atas kepercayaan ini. Sekarang saya tidak dulu berbicara program, nanti kita susun bersama-sama,” ujarnya. Selain memilih Ketua dan Wakil Ketua Umum, Kongres Luar Biasa (KLB) Asosiasi PSSI Kota Malang itu juga memilih Exco. Dari 13 calon, terpilih lima orang untuk duduk sebagai Ke47 voter memilih lima nama dari 13 calon. Dari pemilihan itu, lima orang peraih suara terbanyak

KILAS

dinyatakan menang. Lima orang yang mendapatkan suara terbanyak itu adalah Fahrial Amiq (29 suara), Iwan Sukoco (28 suara), Supriyadi (28 suara), Achmad Djunaidi (28 suara), dan Herwintono (27 suara). Haris Thofly berharap, PSSI Kota Malang mampu berbicara banyak. Dalam waktu dekat, dia segera membentuk struktur pengurus baru untuk menjalankan roda organisasi. “Kalau struktur organisasi secepatnya dibentuk serta membangun kerja sama dan sinergitas dengan sejumlah pihak untuk bersama-sama memajukan PSSI Kota Malang ini,” ucapnya. (end/ant/nii)

PS TNI Dipastikan Tersisih

Arema - Bhayangkara Pelihara Asa MALANG (BM) – Dua tim asal Jatim, Arema FC Malang dan Bhayangkara FC, masih memelihara asa untuk lolos ke babak berikut turnamen pramusim Piala Presiden 2017. Arema cukup bermain seri pada laga terakhir melawan PS TNI yang sudah pasti tersisih. Sedang Bhayangkara FC harus memenangkan pertandingan hidup mati lawan Persija Jakarta. Arema FC Malang saat ini masih menempati puncak klasemen walau harus puas hanya menuai hasil imbang 1-1 saat meladeni Persija Jakarta dalam laga kedua grup B Piala Presiden 2017 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam. Dalam pertandingan tersebut, Bernando Mariano Jhonatan membuka kemenangan bagi Persija pada menit ke-11 setelah mampu membobol gawang Arema yang dikawal Kurnia Meiga Hermansyah. Bernando yang tanpa pengawalan dengan leluasa membobol gawang Kurnia Meiga. Persija unggul berkat kerja sama apik di sisi kiri Persija Jakarta antara Soonhak Hong dan penyerang Bernando Jhonatan diselesaikan sempurna dengan tendangan keras Bernando yang tak bisa dibendung Kurnia Meiga. Tertinggal satu gol, para pemain Arema meningkatkan tensi serangannya, sehingga terjadi jual beli serangan. Kedua tim sama-sama bermain ngotot agar bisa memenangkan pertandingan dan lolos ke fase selanjutnya. Christian Gonzales sempat beberapa kali mengancam gawang Persija yang dikawal Andritany Ardhiyasa. Tujuh menit berselang, anak asuh Aji Santoso berupaya mengejar ketertinggalannya. Pemain muda, Hanif Sjahbandi mendapat peluang emas di depan gawang Persija, sayang sundulannya masih sedikit melambung di atas mistar gawang Macan Kemayoran. Singo Edan akhirnya berhasil memecah kebuntuan di menit 22 saat Christian Gonzales menjebol gawang Andritany. Berawal dari umpan sepak pojok diselesaikan dengan sundulan

PLN Juara Putaran Pertama BATAM (BM) - Tim putri Jakarta Elektrik PLN menjadi juara putaran pertama Proliga 2017 setelah memetik kemenangan atas PGN Popsivo Polwan 3-1. Mereka berharap tren positif ini bisa terus berlanjut. Pada laga pembuka Seri III yang dilangsungkan di GOR Temenggung Abdul Jamal, Batam, Jumat (10/2), Jakarta Elektrik PLN mengalahkan PGN Popsivo Polwan dengan skor 18-25, 27-25, 26-24, dan 25-21. Berkat kemenangan tersebut, Jakarta Elektrik PLN kokoh menempati puncak klasemen dengan perolehan 14 poin. Di bawah mereka ada Jakarta Pertamina Energi yang mengumpulkan 11 angka dan PGN Popsivo Polwan yang punya 10 poin. Meski masih punya satu laga sisa, Jakarta Elektrik PLN dipastikan tak terkejar hingga putaran pertama berakhir. Manajer Jakarta Elektrik PLN, Heri Hermawan, menyebut pencapaian timnya sangat memuaskan kendati secara permainan timnya belum memenuhi keinginan. “Semoga kami bisa tampil lebih baik ke depannya,” ucap Heri. Sementara itu, pelatih Popsivo Eko Waluyo mengaku kecewa dengan perfoma timnya. Dia mengatakan, timnya tidak bermain tenang sehingga banyak poin yang terbuang. “Anak-anak kurang tenang. Servis set pertama berani sehingga kami bisa menang. Tetapi, set berikutnya servisnya mati karena terlalu hati-hati sehingga kami banyak kehilangan poin,” kata dia. (det/nii)

LAGA IMBANG. Pertandingan kedua grup B Piala Presiden 2017 antara Arema FC Malang lawan Persija Jakarta berakhir imbang.

akurat penyerang naturalisasi itu. Skor berubah menjadi 1-1 hingga 45 menit babak pertama berakhir. Memasuki 45 menit babak kedua, kedua tim melakukan beberapa perubahan komposisi pemain. Strategi ini berjalan cukup baik bagi Arema karena masuknya Felipe Bertoldo menambah daya gedor tim asuhan Aji Santoso tersebut. Meski dominan dalam penguasaan bola, gawang Arema justru hampir saja kebobolan andai peluang pemain pengganti, Ramdani Lestaluhu lebih tenang dalam memanfaatkan peluang yang ia

dapat pada menit ke-73. Menit-menit akhir pertandingan, Arema terus mengurung pertahanan Persija, bahkan 15 menit terakhir babak kedua Persija harus bekerja keras menghalau gempuran para pemain Arema. Beruntung dua peluang emas Gonzales gagal menjadi gol pada menit ke-82 dan ke-86. Peluang pertama hanya menyamping di sisi kiri gawang karena tembakan Gonzales masih melebar. Sedangkan peluang berikutnya melalui sundulan masih bisa ditepis dengan gemilang oleh Andritany. Skor 1-1 pun bertahan hingga

laga berakhir. Meski bermain imbang 1-1 dan mengantongi poin yang sama 4, Arema masih tetap bertengger di puncak klasemen sementara grup B Piala Presiden. Arema unggul selisih gol dari Persija Jakarta. Posisi ketiga ditempati Bhayangkara FC yang berhasil menunundukkan PS TNI dengan skor tipis 2-1. Dengan hasil ini, PS TNI yang sudah dua kali mengalami kekalahan dipastikan tersisih. Pada laga penentuan (ketiga), Arema akan menghadapi PS TNI dan Persija meladeni Bhayangkara FC. (end/ant/nii)

Priska Raih Dua Gelar Juara Asia 14 JAKARTA (BM) - Petenis junior andalan Indonesia Priska Madelyn Nugroho (14) menorehkan prestasi luar biasa pada turnamen pekan kedua Divisi 1 ITF Asia 14 & Under Development Championships 2017 dengan meraih dua gelar juara di dua nomor berbeda. Dalam keterangan resmi PP Pelti disebutkan remaja kelahiran Jakarta 29 Mei 2003 itu berhasil memboyong gelar juara di nomor tunggal dan nomor ganda dari kejuaraan yang berlangsung di Stadion Tennis RK Khanna, New Delhi India, Sabtu. Di final nomor tunggal, Priska yang menjadi juara pekan pertama dan menjadi unggulan teratas pada minggu selan-

Pemain Jakarta Elektrik PLN sedang memblok bola.

Friska Madelyn Nugroho

jutnya, sukses menghentikan perlawanan Alexandra Eala dengan straight set atas wakil Fil-

ipina dengan skor akhir 6-2 6-2. “Priska bermain bagus dan cerdas di final ini dan banyak belajar dari pertemuan pertamanya minggu lalu di turnamen ini. Priska tampil sangat dominan dan tak memberi kesempatan lawan untuk mengembangkan permainan,” tutur pelatih Yudha Warman yang mendampingi tim Indonesia di India. Petenis yang berlatih di Deddy Prasetyo Tennis Club Jakarta itu juga tidak tertahankan di laga pamungkas nomor ganda dengan berpasangan bersama lawannya di final tunggal, Alexandra Eala dari Filipina. Duet Priska/Eala mengalahkan unggulan ketujuh dari Hong Kong Chui Kei Leung/Sheena

Jade Masuda Karrach dua set 6-1 6-1. Suksesnya ini menjadi pengobat kegagalan pada laga puncak sektor ganda di pekan pertama, di mana saat itu, Priska yang berpasangan dengan petenis Malaysia Elsa Wan harus puas berada di posisi kedua. Kejuaraan perorangan ini terdiri dari dua turnamen yang berdurasi dua pekan dengan menggelar nomor tunggal dan ganda. Peserta datang dari negeri pecahan Rusia seperti Uzbekistan, Kazakhstan, Kirgystan, lalu ada negara-negara Asia Tenggara, yakni Filipina, Malaysia , Thailand serta diikuti juga peserta Hong Kong, Lebanon, Jordania, Nepal, Sri Lanka dan

tuan rumah India. Turnamen yang menjadi agenda tahunan Federasi Tenis Asia (ATF) ini menjadi ajang seleksi petenis yang akan menghuni ITF Asia Touring Team. Tim tersebut akan dibaiayai Federasi Tenis Internasional (ITF) untuk melakoni pertandingan di beberapa negara benua Eropa. “Kami bersyukur Priska bisa tampil mengesankan dalam dua minggu turnamen di India. PP Pelti berharap Priska mampu terus menjaga performa sembari menunggu undangan bergabung dengan ITF Asia Tour Team untuk mengikuti kejuaraan di Eropa,” kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Junior PP Pelti Aga Soemarno. (ric/ant/nii)

Pemkab Jamu Tim Piala Presiden 2017 PAMEKASAN (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Minggu, menjamu empat tim sepak bola peserta kompetisi Piala Presiden grup E di Pendopo Ronggosukowati. Keempat klub sepak bola itu, masing-masing adalah Madura United FC (tuan rumah), Semen Padang, PSCS Cilacap, dan Perseru Serui. “Ini kami lakukan, karena kami tahu, sepak bola ini merupakan pemersatu bangsa dan melalui sepak bola ini persaudaraan kita akan lebih luas,” kata Bupati Pamekasan Achmad Syafii. Keempat klub sepak bola itu dijamu dengan makanan khas Pamekasan, seperti satai lalat dan Soto Madura. Pada acara itu juga ditampikan tarian “Tembheng Parabhen”, yakni tarian yang mengisahkan tentang gadis Madura, perilaku dan ada istiadat Madura. Tarian dengan iringan musik gamelan dan dimaninkan oleh lima orang penari itu mampu membius para pemain dan ofisial peserta Piala Presiden yang diundang hadir dalam jamuan itu di Pendopo Pemkab Pamekasan. Para penari juga mengajak perwakilan pemanin dari Perseru Serui, Semen Padang dan PSCS Cilacap menari bersama mereka. Sorak sorai hadirin, serta riuh undangan langsung bergemuruh, saat perwakilan itu melantai bersama para penari. Bupati Achmad Syafii menjelaskan bahwa Pamekasan sebenarnya memiliki beragam jenis seni budaya tradisional, dan tari “Tembheng Parabheng” merupakan salah satu jenis tari dari sekian tari tradisional di Kota Pendidikan itu. Jenis penampilan lainnya yang juga dipentaskan di hadapan empat tim sepak bola peserta Piala Presiden 2017 ialah peragaan busana batik tulis Pamekasan, yakni batik “Podhek”. Dalam kesempatan itu, pemkab juga membagikan kain batik tulis kepada para pemain, ofisial dan pelatih keempat klub peserta Piala Presiden 2017. “Batik tulis ini merupakan kerajinan warga Pamekasan dan kami memiliki banyak sentra perajin batik di Pamekasan ini,” ujar Bupati. (abd/ant/nii)

Barca – Alaves Kutuk Kerusuhan Antar Supporter BARCELONA (BM) - Juara bertahan Liga Spanyol Barcelona mengutuk kerusuhan penonton yang terjadi sebelum pertandingan mereka di markas Alaves pada Sabtu, ketika seorang penggemar dibawa ke rumah sakit setelah sekitar 70 orang terlibat dalam sejumlah perkelahian. “FC Barcelona menyesalkan dan mengutuk insiden-insiden yang terjadi di kota Vitoria sebelum pertandingan melawan Deportivo Alaves itu,” demikian pernyataan dari Barca. “Klub dengan tegas menolak semua bentuk kekerasan dan berharap otoritas-otoritas berwenang akan dapat mengidentifikasi pihak-pihak yang bertanggung jawab untuk insiden-insiden ini secepatnya.”

Video yang dipublikasi oleh harian olahraga Spanyol Marca (www.marca.com) memperlihatkan beberapa kelompok penggemar, sebagian di antaranya membawa batang-batang besi, berkelahi di luar bar di area universitas kota Vitoria, sambil melemparkan kursi-kursi dan meja. Marca melaporkan bahwa sekitar 50 yag diduga penggemar Alaves menyerang kelompok penggemar Barcelona yang berjumlah 20 orang sebelum pertandingan, yang dimenangi Barca dengan skor 6-0. Kepolisian setempat menahan seorang pria berusia 19 tahun dan seorang penggemar berada dalam kondisi stabil setelah dibawa ke rumah sakit dengan kondisi cedera di kepala.

Alaves juga merilis pernyataan yang mengutuk insiden tersebut. “Deportivo Alaves mengecam insiden-insiden kekerasan yang berlangsung pada pagi 11 Februari di area universitas antara pihak yang diduga penggemar Alaves dan Barcelona,” kata klub Basque itu. “Klub meletakkan hal ini dalam disposisi otoritas-otoritas berwenang dan seandainya ada orang yang terlibat yang merupakan pemegang tiket musiman, akan ada tindakan tegas terhadap orang-orang ini.” (mar/ant/nii) SUPPORTER RUSUH. Kerusuhan antar supporter terjadi sebelum pertandingan antara Barcelona melawan tuan rumah Deportivo Alaves, Sabtu lalu.


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

TAJUK

Doa untuk Ahok

LAGI-LAGI, umat Islam kembali menunjukkan kepada dunia bahwa mereka sebenarnya cinta damai. Melalui aksi 112 yang dipusatkan di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu (11/2), telah menepis anggapan banyak pihak tentang kemungkinan adanya kerusuhan terkait aksi itu. Sebelumnya, pengerahan massa yang digagas Kelompok massa Forum Umat Islam (FUI) itu, memang sempat menjadi polemik sejumlah pihak. Polda Metro Jaya sempat mengancam akan membubarkan, sebelum akhirnya mengarahkan aksi tersebut agar dilakukan di Masjid Istiqlal. Sejak sebelum hingga berakhirnya acara, semuanya berjalan tertib meski sempat pula terjadi insiden-insiden kecil. Massa yang berangsur-angsur membubarkan diri selesainya mengerjakan shalat dhuhur berjamaah di Masjid Istiqlal, semuanya meninggalkan tempat dilangsungkan acara secara tertib. Ada beberapa hal yang menjadi catatan pada aksi 112 ini. Salah satunya, Ustaz Arifin Ilham yang memimpin zikir bersama, mengajak jamaah mendoakan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar mendapatkan hidayah dan bisa masuk Islam. Ajakan itu tidaklah terlalu berlebihan. Seorang muslim yang beriman memang berkewajiban untuk mengajak orang lain menuju ke jalan kebaikan. Lebih dari itu, seorang mukmin juga diciptakan untuk mendoakan, bukan malah mencela. Saling mencela, memang bukanlah hal yang bisa menyelesaikan persoalan. Justru sebaliknya, malah memperpanas suasana yang pada gilirannya dapat memperuncing persoalan. Karena, bisa jadi orang yang dicela tidak diterima dan ganti balik mencela. Begitu seterusnya. Runyamnya lagi, tatkala ada pihak-pihak tertentu yang juga punya maksud-maksud tertentu pula ikut mendompleng dengan memanfaatkan situasi dan kondisi dari pihak-pihak yang berseteru dengan saling mencela tadi. Sudah pasti, situasinya bakal tambah melebar dan memperkeruh suasana. Ajakan Ustaz Arifin Ilham yang mengajak para jamaah untuk berbuat kebaikan meski sudah ‘tersakiti’ melalui dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, memang patut mendapatkan apresiasi. Dugaan penistaan agama itu, justru dibalas dengan doa kebaikan. Budiarie S

Usul Percepat Penanganan TRENGGALEK.. Tamanan, KecamatanTrenggalek serta Desa Sumber, Kecamatan Karangan. Ketinggian banjir antara 30 sentimeter hingga satu meter lebih, Minggu (12/2/2017) . “Yang paling tinggi itu di Kelurahan Sumbergedong, air sampai dengan 1,2 meter. Tadi kami juga sempat melakukan evakuasi sejumlah warga yang sakit maupun tua untuk di bawa ke lokasi yang lebih aman,” kata anggota Basarnas PosTrenggalek, Brian Gautama. Debit air sungai di beberapa wilayah mulai berangsur-angsur surut. Meski demikian sejumlah kawasan masih terdapat genangan air. Tim Basarnas bersama sejumlah relawan kebencanaan yang ada di Trenggalek terus melakukan pemantauan dan menyisir sejumlah lokasi yang kondisinya masih tergenang banjir. “Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Basarnas akan memberikan pertolongan dan mengevakuasi warga yang terdampak banjir,” katanya. Dari pantauandi lapangan, banjir juga sempat menggenangi sejumlah jalan protokol yang ada di dalam kota, termasuk ruas jalan nasional yang menuju ke Ponorogo. Sejumlah kendaraan yang hendak melintas terpaksa memutar balik, karena ketinggian banjir di jalan raya mencapai lebih dari setengah meter. Salah seorang warga, Tika, mengatakan, intensitas hujan yang ada di Trenggalek hari ini cukup lebat. Sehingga meskipun tidak berlangsung lama, namun debit air di sungai maupun perkampungan warga meluap dengan cepat. “Ini masuk ke rumah, meja, kursi, ranjang, semuanya terendam. Ini lumayan besar banjirnya, karena biasanya hanya sampai di jalan raya saja,” ujar warga Desa Sumber ini. Sementara itu, KapolsekTugu Iptu Bambang Purwanto mengatakan, saat ini jalur utama Trenggalek-Ponorogo di KM 16 Desa Nglinggis, Kecamatan Tugu tertimbun longsor. Material longsor berupa batu dan tanah menutup total seluruh badan jalan, sehingga akses lalu lintas dari ke dua arah terputus total. “Longsornya lumayan besar, saat ini kami jalur masih belum bisa dilewati. Kalau kondisi longsor sudah berhenti, kemungkinkan akan dilakukan pembersihan malam ini. Namun apabila masih rawan maka akan dilakukan besok pagi,” ujarnya. Percepat Penanganan Sebelumnya Pemkab Trenggalek telah mendesak pemerintah pusat agar segera mengambil

Sambungan Halaman 1 langkah terkait tanah longsor yang terus menerus terjadi di ruas jalan nasional TrenggalekPonorogo. “Hari ini tadi kami menemui langsung Pak Ahmad Gani Ghazali, selaku Direktur Pembangunan, Ditjen Binamarga, Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) di Jakarta,” kata Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardak, Jumat (10/2/2017). Dalam kesempatan itu, Emil memaparkan sejumlah usulan pengananan tebing longsor yang sering terjadi di KM 16 dan 17 jalur Trenggalek-Ponorogo. Pihaknya juga menyampaikan hasil kajian yang dilakukan PemkabTrenggalek bersama para ahli dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia, Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Universitas Gadjah Mada, PVMBG serta Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Timur. “Kami paparkan lengkap, mulai dari hasil identifikasi penyebab longsor, termasuk tata guna lahan di atas tebing serta perlunya penguatan bawah jalan. Kami punya usul dua opsi,” ujarnya. Usulan pertama adalah penguatan tebing dan tetap mempertahankan posisi ruas jalan pada posisi semula. Sedangkan opsi kedua adalah dengan menggeser badan jalan ke arah selatan, tepat di titik paling rawan di KM 17. Hal tersebut penting dilakukan agar memiliki cukup ruang untuk memasang “bore pile” dan menyusun penguatan tebing dengan kemiringan yang relatif lebih landai. “Usulan saya tersebut berdasarkan hasil diskusi dengan para pakar di bidangnya. Nantinya untuk pemerintah kabupaten akan fokus menangani kondisi tata guna lahan di atas tebing, di Desa Gading,” imbuh Emil. Pihaknya mengaku, pemerintah pusat merespon baik atas masukan yang diberikan Pemkab Trenggalek. Bahkan saat ini Ditjen Bina Marga telah membentuk tim khusus untuk mematangkan rencana stabilisasi lereng di titik paling rawan longsor di ruas Trenggalek-Ponorogo. “Untuk penanganan kelihatannya mengerucut pada upaya stabilisasi lereng atau tebing yang ada di kawasan rawan longsor,” katanya kepada detikcom melalui pesan elektronik. Sebelumnya, jalur utama Trenggalek-Ponorogo berulang kali mengalami tanah longsor. Tebing dengan ketinggian lebih dari 50 meter ambrol dan menutup ruas jalan nasional, dengan material longsor berupa tanah dan bebatuan. (det/tit)

B

Kelirumologi Demokrasi

ANYAK kekeliruan dikaprahkan maka dianggap benar terhadap apa yang disebut sebagai demokrasi. Akibat sarat beban kekeliruan, maka demokrasi memang menarik untuk ditelaah secara kelirumologis sebagai paham yang mempelajari kekeliruan demi mencari kebenaran. Misalnya istilah demokrasi yang memang berasal dari bahasa Yunani = demokratia yang berasal dari perpaduan kata demos = rakyat dan kratos = kekuasaan menimbulkan tafsir keliru bahwa demokrasi berasal dari Yunani . Jauh sebelum demokrasi resmi diselenggarakan di Athena kepemerintahan oleh rakyat untuk rakyat sudah dilakukan kaum Viking di Norwegia dan terutama di Iceland. Mazhab etnopolitologi mutakhir meyakini bahwa praktis segenap masyarakat yang dibentuk oleh manusia sebelum

DPR..

terbentuknya sistem monarki niscaya terlebih dahulu didahului bentuk sistem kepemerintahan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Namun akibat lain-padang-lain-belalang maka masing-masing sistem kepemerintahan yang dibentuk masing-masing kelompok masyarakat niscaya senantiasa saling beda satu dengan lainlainnya. Maka adalah keliru apabila demokrasi di Indonesia dipaksa untuk menjadi sama dan sebangun alias menjiplak demokrasi negara lain. Juga keliru menganggap demokrasiYunani kuno memberikan hak yang sama dan setara kepada segenap rakyat. Demokrasi Yunani kuno secara diskriminatif tidak memberikan hak peranserta kepada para budak, kaum perempuan dan para petani yang tidak memiliki tanah.Tidak mengherankan apabila semula Amerika Serikat juga

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

tidak memberikan hak memilih kepada kaum perempuan dan kaum budak. Sistem penghitungan suara pada pemilihan presiden Anerika Serikat sampai masa kini juga belum murni dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat maka memungkinkan Donald Trump terpilih menjadi presiden meski de facto Hillary Clinton memperoleh lebih banyak suara rakyat. Nama Dewan Perwakilan Rakyat di Indonesia pada hakikatnya keliru sebab pada kenyataan yang diwakili bukan rakyat tetapi partai politik. Nama yang lebih benar adalah Dewan Perwakilan Parpol. Satu di antara sekian banyak sukma demokrasi adalah kebebasan berpendapat dan mengungkapkan pendapat. Namun sangat

disayangkan, bahwa masyarakat Indonesia masa kini yang diperparah dengan masa teknologi menebar informasi yang secara demokratis dapat ditebarkan oleh siapa saja termasuk mereka yang tidak beradab, pada kenyataan terbukti keliru menafsirkan kebebasan mengungkapkan pendapat menjadi kebebasan mengungkapkan kebencian. Makin parah lagi kebebasan mengungkap kebencian dijabarkan secara sangat kreatif dalam berbagai bentuk mulai dari cemooh, cacimaki, hujatan, bully-bully, hoax sampai fitnah keji yang sama sekali tidak selaras dengan kenyataan. Kebebasan mengungkap kebencian benarbenar konsekuen dan konsisten diejawantahkan dengan sikap dan perilaku yang sama sekali tidak selaras dengan kemanusiaan adil dan beradab. Perbedaan pendapat dikeliru-tafsirkan sebagai pem-

benaran untuk saling curiga, benci, hujat, fitnah yang tentu saja potensial menjadi ancaman pemecah-belah bangsa yang sama sekali tidak selaras dengan semanga persatuan Indonesia. Insya Allah, berdasar hasil telaah kekeliruan terhadap tafsir makna demokrasi , mereka yang sedang asyik menebar kebencian berkenan berupaya mengoreksi kekeliruan menafsirkan kebebasan berpendapat sebagai kebebasan membenci. Marilah kita bersama kembali ke semangat Bhinneka Tunggal Ika demi mempersatukan perbedaan pendapat sebagai sinergi BUKAN saling curiga, hujat, fitnah namun saling mengerti, menghargai dan menghormati dengan sesama warga negara, bangsa dan rakyat Indonesia demi memperkokoh sendi-sendi persatuan Indonesia. MERDEKA! (rmo/tit)

motif pengiriman paket berisi puluhan KTP Elektronik atau KTP el dari Kamboja. Dirjen Dukcapil Kemendagri, Zudan Arif Fakhrulloh mengatakan, pada Kamis (9/2) kemarin telah melakukan komunikasi dengan pihak Bea Cukai. Selanjutnya, kasus ini, kata dia dilimpahkan ke Polda Metro Jaya karena dianggap masuk pada delik hukum. Karena itu, saat ini pemerintah juga akan berkordinasi lebih lanjut ke kepolisian. “Hari ini kami akan berkordinasi lebih detail dengan Polda Metro Jaya, kami belum sempat mengecek kemarin karena paketnya sudah disegel kembali Bea Cukai sebagai barang bukti” kata Zudan, Jumat (10/2). Paket tersebut dilaporkan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada Jumat (3/2) lalu, menggunakan jasa pengiriman FEDEX dari Kamboja ke Jakarta. Pihak Kantor Bea Cukai, sesuai prosedur melakukan pemindaian dengan X-Ray. Di monitor terpantau isinya antara lain sebuah buku tabungan dan ATM, sebanyak 36 lembar KTP el dan 32 lembar kartu NPWP. Jumlah KTP el yang didapat, memang hanya sedikit tak seperti

yang diberitakan di media sosial sebanyak 500 ribu keping KTP el. Selain itu, kiriman tersebut juga hanya dari Kamboja, bukan dari Vietnam serta Tiongkok. Semua yang diinfokan tersebut tak terbukti kebenarannya. Para petugas mencurigai barang cetakan itu merupakan dokumen palsu, maka Kantor Bea Cukai Soekarno Hatta menahan barang tersebut dan dilakukan pemeriksaan fisik bersama petugas FEDEX. Kemudian, kasus ini dilimpahkan ke Polda Metro Jaya untuk penanganan lebih lanjut karena dianggap sudah masuk delik hukum. “Untuk pengecekan dan verifikasi lebih lanjut oleh Ditjen Dukcapil terhadap jumlah dan kebenaran adanya KTP el di paket tersebut, pihak Bea Cukai juga menyarankan agar kami berkoordinasi dengan polda,” tambah Zudan. Dirjen Bea dan Cukai Heru Pambudi menambahkan, pihaknya juga tengah berkordinasi intensif untuk mengetahui motif dari pengiriman barangbarang tersebut. Kalau melihat ada KTP, NPWP, buku tabungan, dan kartu ATM, bisa jadi pengiriman ini terkait dengan rencana

kejahatan siber, kejahatan perbankan, atau pencucian uang. “Untuk memastikannya (apa dugaan motif kejahatan yang dilakukan), maka perlu waktu untuk dilakukan pendalaman lebih lanjut.” tambah Heru. Kemendagri memberikan peringatan kepada pihak yang terlibat atas dugaan pemalsuan KTP el ini, apalagi kalau sampai motifnya untuk menodai Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017. Sistem pengawasan di TPS kini sudah berlapis. Penggunaan KTP el atau Surat Keterangan (Suket) hanya di satu jam terakhir pemungutan suara. “KTP palsu ini tidak bisa digunakan untuk memilih di TPS. Bagi pemilih yang belum terdaftar dalam DPT, mereka baru bisa mencoblos di satu jam terakhir,” kata Zudan. Selain itu, pada 15 Februari nanti Mendagri melalui Surat Edaran No. 470/1210/DUKCAPIL tanggal 31 Januari 2017 perihal Dukungan Pilkada Serentak 2017 telah memerintahkan jajaran dinas dukcapil di 101 daerah yang menggelar pilkada untuk tetap melakukan pelayanan saat pemungutan suara.(det/tri/kem/tit)

Jaya Suprana Penulis adalah pendiri Pusat Studi Kelirumologi

Koordinasi dengan bea Cukai dan Polda Sambungan Halaman 1

dan tidak berspekulasi, terutama di minggu tenang menjelang pencoblosan pada 15 Februari mendatang. “Saya mengimbau masya­ rakat untuk tetap tenang. Jangan terpengaruh isu yang belum tentu kebenarannya. Seandainya ada KTP palsu tidak serta merta pemegang dapat memilih, karena dasar untuk terbitnya hak seseorang memilih itu acuannya adalah Daftar Pemilih Tetap (DPT),” paparnya. Ia menambahkan, daripada berpolemik soal KTP palsu, lebih baik masyarakat memikirkan siapa calon kepala daerah yang akan dicoblos di bilik suara saat minggu tenang ini. Sebab, KPU dan Bawaslu sudah mengantisipasi semua kecurangan. Antisipasi KPU Komisi Pemilihan Umum (KPU) yakin kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) palsu tidak bisa dijadikan sebagai alat untuk berbuat curang pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 15 Februari mendatang. “Enggak bisa digunakan untuk pilkada itu. Kenapa? Satu,

orang yang bisa menggunakan hak pilih adalah orang yang terdaftar dalam DPT (daftar pemilih tetap),” kata Arief usai diskusi Polemik SindoTrijaya di Cikini, Jakarta, Sabtu (11/2/2017). Arief menegaskan, warga yang tidak masuk dalam daftar pemilih tetap (DPT) sudah pasti tidak bisa menggunakan hak pilihnya. Kecuali warga yang namanya masuk daftar pemilih tambahan (DPT). Hal itu pun harus memiliki surat keterangan. Menurut dia, calon pemilih yang memiliki surat keterangan hanya bisa memilih berdasarkan lokasi tempat tinggal, dan hanya bisa diperbolehkan mencoblos pada pukul 12.00-13.00. “Kalau kamu punya 1.000 e-KTP misalnya, bisa kamu tibatiba berpindah ke 1.000 tempat, di lokasi itu, enggak mungkin kan,” ucapnya. Dalami KTP Palsu Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) bersama Ditjen Bea Cukai, Ditjen Pajak dan kepolisian masih mendalami secara intensif

Tampil sebagai Tim Pembuka INDONESIA..

Sambungan Halaman 1

Loong, Chingay Parade kali ini juga diikuti oleh beberapa negara. Malaysia, Jepang, China, Kamboja , Korea Selatan, Taiwan dan Thailand. Mereka menampilkan berbagai atraksi kesenian daerah, modern dan aksi bela diri yang memukau. Seperti tahun-tahun sebelumnya, Indonesia mengirimkan kontingennya pada Chingay Parade Singapore 2017 kali ini. Dengan mengangkat tema ‘Kuda Lumping’, sekitar 250 pe-

nari didatangkan dari beberapa daerah di Indonesia. Delegasi Indonesia terdiri dari tim inti sebanyak 60 penari dari Institut Seni Surakarta, Pemkab Klaten dan Indonesia Batik Lurik Carniva. Sisanya yang merupakan tim pendamping berasal dari ISI Denpasar, Universitas Medan, Al Azhar Shifa Budi, Pemkab Boyolali, INSIM Singapura serta staf KBRI di Singapura. Mereka menampilkan berbagai jenis

tarian tradisional, baju karnaval megah khas Indonesia serta diiringi oleh sebuah aransemen yang memadukan musik etnik dan kontemporer Indonesia. “Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini tim Indonesia menampilkan koreografi dengan musik yang sama, meski gerakannya berbeda-beda, sesuai koreografi dari masingmasing kelompok seni,” ungkap Quinta Novarizqino, koordinator tim penampil Indonesia. Dengan mengangkat tema Pesona Kencana Indonesia, Indonesia menjadi tim pembuka

membuka kontingen internasional. Dengan gerakan dinamis serta musik nan rancak, mereka memasuki lintasan dan langsung mendapat aplaus dari penonton. Sembari mengoyangkan lightstick yang dibagikan oleh panitia, mereka memberi apresiasi kepada tim Indonesia dengan tepuk tangan meriah. Lintasan yang menjadi arena pentas Chingay Parade 2017 terbagi menjadi tiga area. Setiap kelompok penampil mempersembahkan tarian mereka sebanyak tiga kali, pada masingmasing area. Seusai tampil,

seluruh tim inti dari seluruh peserta diajak berkumpul kembali memenuhi sepanjang lintasan. Sebuah pesta meriah menjadi finale dari 2 hari pertunjukan. Kehadiran tim kesenian Indonesia mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata RI lewat branding Wonderful Indonesia. Selain sebagai ajang memperkenalkan kekayaan khazanah seni budaya, event ini juga dijadikan sebagai promosi berbagai destinasi menarik di indonesia, dengan harapan para wisatawan tertarik untuk mengunjungi keindahan Indonesia. (det/tit)

Sangat Tidak Dapat Diterima

KORUT..

Sambungan Halaman 1

07:55 (22:55 GMT, Sabtu (11/2)) dari pangkalan udara Banghyon di bagian barat Provinsi Pyongan Utara. Menurut Kemhan Korsel, rudal diketahui meluncur ke arah timur Laut Jepang. Sebelumnya, pemerintah Korea Utara (Korut) telah mengancam akan melakukan uji coba rudal balistik antarbenua dari lokasi yang ditetapkan pemimpin Kim Jong Un. Disebutkan bahwa kebijakan-kebijakan AS yang memusuhi negeri komunis itu sebagai penyebab pengembangan senjata nuklirnya.

Uji tembak rudal balistik antarbenua atau intercontinental ballistic missile (ICBM) itu disebutkan siap dilakukan kapan saja. “ICBM akan diluncurkan kapan saja dan di mana saja yang ditentukan oleh pemimpin tertinggi kantor pusat DPRK (Korut),” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Korut seperti dikutip kantor berita resmi Korut, KCNA, seperti dilansir Reuters, Senin (9/1). AS Dukung Jepang Presiden Donald Trump memastikan Amerika Serikat (AS)

berada di belakang Jepang usai peluncuran misil Korea utara. Trump Menegaskan Jepang adalah sekutu AS. “Saya ingin setiap orang mengerti dan mengetahui bahwa AS berada di belakang Jepang, 100 persen,” ujar Trump dalam konferensi, seperti diberitakan oleh AFP, Minggu (12/2/2017). Sementara itu, PM Abe menyebut provokasi yang dilakukan oleh Korut sangat tidak dapat diterima. Kedua pemimpin negara ini memberikan komentarnya setelah melakukan pertemuan bersama di sebuah resort mewah milk Trump di Florida, AS. Kedu-

anya sempat menghabiskan waktu bersama bermain golf dan makan malam bersama. Keduanya juga bertemu di Gedung Putih dan menegaskan hubungan yang kuat antara AS-Jepang. Sebelumnya,pihakKoruttelah melakukantesmisiljarakjauhyang diluncurkan sekitar 07:55 (22:55 GMT, Sabtu (11/2), dari pangkalan udara Banghyon di bagian barat Provinsi Pyongan Utara. Pihak Kementerian Pertahanan Korsel menyebut misil itu terbang sejauh 500 kilometer sebelum jatuh ke laut. “Diyakini hari ini (kemari, red) misil diluncurkan. Ini akan

menjadi perhatian global ke pihak Utara dengan nenunjukkan kemampuan nuklir dan misilnya,” ujar pihak Kemenhan Korsel dalam pernyataannya. “Peluncuran misil ini juga diyakini sebagai bentuk provokasi terhadap pemerintahan baru AS di bawah kepemimpinan Presiden Trump,” tambahnya. Seorang pejabat militer Korsel yang dikutip oleh media lokal Yonhap menyebut Korut sedang melakukan uji coba misil jarak jauh, dengan menambahkan misil yang digunakan adalah pengembangan terbaru dari misil Rodong jarak rendah. (det/tit)

Ansor dan Banser Jaga Keutuhan NKRI DATA.. para ulama adalah Islam adalah agamadenganpengikutterbesardi Indonesia, dan berkumpul untuk menjaga keutuhan NKRI. Para ulama juga mengingatkan bahwa Islam yang dilandasi dengan Iman bahwa persatuan dan kesatuan umat Islam berlandaskan Pancasila. Kekejaman PKI

Sambungan Halaman 1 tidak hanya menggugurkan para Jenderal TNI, tapi banyak ulama yang turut dibunuh. Untuk itu, kebangkitan PKI adalah bencana negara. Demi tegaknya NKRI, PKI tak tak boleh bercokol kembali dinegeri ini. Radikalisme

Terpisah, Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Kabupaten Jember mengingatkan perlunya mewaspadai semakin tumbuhnya gerakan radikal dan khilafah yang bertentangan dengan Negara Kesatuan RI dan Pancasila. “Ansor dan Banser diperintahkan oleh para pendiri Nahdlatul Ulama untuk menjaga keutuhan NKRI dan Pancasila. Jadi NKRI dan Pancasila final. Jangan sampai

ada pihak-pihak yang ingin mengubahnya,”kataKetuaGerakanPemuda Ansor Jember Ayub Junaidi. Ayub menyoroti mulai beraninya pengikut gerakan radikal dan khilafah menunjukkan diri. “Menurut data intelijen Nahdlatul Ulama, sekarang Jember menjadi salah satu kabupaten yang ‘merah’. Jadi ini tugas bersama NU, Ansor, dan badan otonom lainnya untuk bisa mewaspadai kegiatan-

kegiatan tersebut. Mereka sudah berani mendeklarasikan khilafah dan sebagainya,” katanya. “Lho kalau sekarang khilafah mau diterapkan, otomatis melawan NKRI dan Pancasila. Maka, sikapAnsorjelas:memintaPemerintah Kabupaten Jember untuk menindak tegas, melarang organisasi apapun melakukan kegiatan yang tidak sesuai Pancasila dan NKRI,” kata Ayub. (bjt/tit)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 13 FEBRUARI 2017 INDEX HARGA SAHAM

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

594.000

529.000

1,240.10

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,268 SUMBER: HARGAEMAS.COM 9 FEBRUARI 2017

SUMBER: GERAIDINAR 9 FEBRUARI 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 9 FEBRUARI 2017

JUAL USD SGD EUR AUD

13305.00 9410.41 14274.99 10215.33

BELI 13285.00 9390.41 14174.99 10135.33

Anggota GP Farmasi Hadapi Harga dibawah HET dan Monopoli

BM/IST

PRIORITAS : Para pelaku UMKM saat ini mendapatkan perlakukan yang istimewa dengan akses permodalan

Pemerintah Komitmen Permudah Akses Permodalan UMKM JAKARTA(BM)-Kalangan pengusaha membutuhkan kemudahan dalam mengakses permodalan serta bunga kredit yang rendah dalam mengembangkan usahanya.Karena itu, kemudahan akses permodalan menjadi program pemerintah, terutama bagi pengusaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Pengusaha pemula seperti startup karena belum punya track record, sulit mencari pendanaan. Ini juga menjadi perhatian pemerintah bagaimana membuka akses keuangan untuk para pengusaha pemula,†ujar Ketua Dewan Komisioner Otori-

tas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman Hadad di acara HUT Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) ke-42 di Jakarta. pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan kredit dengan bunga yang disubsidi cukup. Menurutnya, dibandingkan dua tahun lalu yang sebesar 22%, bunga kredit sekarang jauh lebih kecil, yakni 9%. Tentu kita menginginkan yang lebih murah lagi. Sambil berjalan, komitmen pemerintah tidak hanya mempermudah akses tetapi juga menurunkan bunganya, ujar dia. Muliaman menambahkan, edukasi keuangan, terutama

kepada perempuan pengusaha juga menjadi penting sehingga masih perlu didorong dan ditingkatkan. Muliaman menyampaikan, peran perempuan pengusaha sangat luar biasa, tidak hanya sebagai tulang punggung keluarga, namun juga menjadi tulang punggung perekonomian. “Di beberapa negara seperti India, Filipina, upaya pemberdayaan masyarakat selalu menggunakan peran ibu-ibu. Dengan segala kelebihan, ibuibu bisa menjadi tulang punggung perekonomian. Saya yakin masa depan Iwapi akan cerah dan

semakin berkontribusi bagi perekonomian,”tegasnya. Ketua Umum DPP Iwapi Nita Yudi mengatakan, menghadapi perkembangan dunia usaha saat ini diperlukan strategi agar perempuan pengusaha, khususnya UMKM bisa bersaing.Karena itu, Iwapi melakukan berbagai pelatihan untuk meningkatkankompetensisumber daya manusia melalui pemasaran digital sebagai strategi pemasaran untuk menembus pasar global. Nita menegaskan, memasuki usia ke-42, Iwapi terus meningkatkan kontribusinya terhadap perekonomian. (nas/dra)

Bangun Rumah Subsidi, Asprumnas Perkuat Jaringan di Jatim SURABAYA(BM)- Masih tingginya kebutuhan perumahan diapreisasi oleh pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas) mendukung program Satu Juta Rumah oleh pemerintah. Asosiasi profesi ini bahkan menargetkan bisa membangun sebanyak 100.000 unit rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) alias rumah bersubsidi secara nasional sepanjang tahun 2017 ini. Ketua Umum DPP Asprumnas, Arief Suryo Handoko menuturkan, kebutuhan rumah oleh masyarakat di Tanah Air terus mengalami peningkatan. Saat ini angka kesenjangan antara kebutuhan dan ketersediaan rumah (backlog) secara nasional mencapai 13,5 juta unit. Jumlah ini mustahil bisa dipenuhi atau dikurangi tanpa adanya dukungan semua pihak, baik pemerintah, perbankan, pengembang dan lainnya. “Karena itu kami hadir untuk ikut serta membantu memenuhi kebutuhan akan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kami bersyukur bahwa Asprumnas sudah terbentuk Jawa Timur yang notabene sebagai salah satu provinsi yang cukup besar jumlah pengembang, pasar, juga pertumbuhan ekonominya yang di atas nasional,” kata Arief di Papilio Best Western Hotel Surabaya, Minggu (12/2). Diungkapkan, Asprumnas sendiri menargetkan bisa membangun sebanyak 100.000 unit rumah bersubsidi secara nasional di tahun 2017 ini. Jawa Timur, dia bilang, diharapkan bisa memberikan kontribusi sebanyak 20-25% dari target tersebut. “Kami optimistis bisa tercapa target ini. Karena memang antusiasme teman-teman pengembang di daerah juga luar biasa. Mereka punya berbagai strategi, mulai gencar melakukan sosialisasi ke pemerintah daerah, perbankan, instansi pemerintah/ swasta, hingga jajaran TNI/Polri,” tukasnya. Hanya saja, Arief tak mengingkari saat ini masih ada sejumlah kendala dalam mengembangkan rumah bersubsidi. Dia menyebut, selain kian mahalnya harga tanah, juga proses

BM/IST

DUKUNG : asosiasi pengembang Aspramnas siap membangun rumah dan melakukan pengembangan jaringan

perizinan. “Meski sudah ada aturan kemudahan perizinan untuk pembangunan rumah bersubsidi oleh pemerintah, namun hingga kini juknisnya (petunjuk teknis, red) belum ada, sehingga di daerah dalam hal ini pemda masih menerapkan aturan lama. Jadi, di lapangan pemda masih memberlakukan proses perizinan yang sama antara proyek rumah subsidi dengan rumah menengah atas. Ini yang memberatkan,” ungkapnya. Sementara itu Ketua DPW Asprumnas Jawa Timur, Tri Sugiyanto menambahkan, meski secara makro ekonomi nasional tahun ini diproyeksi kurang menggembirakan, namun pihaknya optimis bisa ikut berkontribusi dalam program 1 Juta Rumah. Alasannya, permintaan akan hunian terus meningkat. Di Jawa Timur sendiri, backlog rumah saat ini mencapai sekitar 580.000 unit. “Dan untuk Jawa Timur, kami mengandalkan pembangunan di kota-kota penyangga Surabaya, seperti Sidoarjo, Gresik, Mojokerto, dan Pasuruan. Meski

tidak mengesampingkan kota-kota lain yang permintaannya juga cukup besar, seperti Malang, Kediri, Madiun, seta Jember,” jelasnya. Bukan hanya rumah tapak (landed house), Asprumnas juga mengincar pembangunan rumah sederhana susun. Bahkan untuk hunian vertikal ini diharapkan bisa dibangun di kota-kota seperti Surabaya, Sidoarjo, dan Gresik. “Memang untuk masyarakat kita masih belum familiar dengan hunian vertikal, namun dengan kita terus melakukan sosialisasi, niscaya hunian vertikal ini akan jadi pilihan, apalagi bagi mereka yang tempat kerjanya di pusat kota,” ujar Tri. Asprumnas, lanjut dia, akan terus melakukan sosialisasi ke pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, perbankan, dan pihak terkait dengan pembangunan perumahan, dengan harapan sinergitas diantara mereka bisa terjalin, sehingga upaya untuk memenuhi kebutuhan rumah murah bagi MBR bisa tercapai. (sur/dra)

JAKARTA(BM)—Gabungan Perusahaan untuk produk generik, tetapi juga obat selain Farmasi menyatakan sulit bagi produsen generik. “Dari beleid itu, apakah tidak bersingmelakukan monopoli atau persaingan tidak gungan dengan kebijakan KPPU,” tambahnya Saat ini pelaku usaha farmasi meminta sehat dalam memenuhi kebutuhan produk Jaminan Kesehatan Nasional.Direktur Ek- pemerintah untuk mencarikan solusi dalam sekutif Gabungan Pengusaha Farmasi (GP menghadapi rendahnya harga produksi farFarmasi) Darodjatun Sanusi mengatakan saat masi yang menekan pertumbuhan industri. ini sulit jika industri farmasi melakukan prak- Tren harga setiap kali tender terus menuntek monopoli, khususnya untuk memenuhi jukkan penurunan. Ha itu menyebabkan produk JKN. “Kami ini produsen, sementara setiap perusahaan akan berusaha menekan pemerintah dalam satu terapi memungkinkan harga agar bisa terus bersaing.“Kami ingin banyak merek yang masuk. Lagi pula harga ada pembicaraan dengan pemerintah agar pemerintah yang menentukan,” tuturnya di harga tidak terus turun sampai perusahaan mati. Dengan dimulainya BPJS, sudah jelas Jakarta, Minggu (12/2). Jikadikaitkandengankemungkinanterjadinya sekali bahwa kebutuhan obat begitu banyak praktekmonopoli,menurutnya,lebihbaikdiarah- karena lingkup BPJS sangat luas sehingga kankepadaprodukyangbelumbanyakdiproduksi yang dikejar adalah volume,” ujarnya. di tanah air. Seperti produk kanker, diabetes dan Berdasarkan data Badan Pusat Statistika insulin.“Karenafaktorkeekonomian,danteknologi (BPS), Pertumbuhan produksi industri bemaka produsen dalam negeri belum dapat mem- sar tertinggi pada kuartal III/2016 adalah produksi,” katanya.Terkait beleid yang diterbitkan industri farmasi, produk obat kimia dan obat pemerintah,pihaknyasangsibahwasemuanyasu- tradisional naik 11,26%. (nas/dra) dah memberikan penciptaan persaingan sehat. Dalam Peraturan Menteri Kesehatan No. 98/2015tentangPemberianInformasi Harga EceranTertinggi Obat (HET), diatur mengenai kesamaanhargadalamproduk yang sama. Pada Pasal 7, disebutkan Apotek, toko obat dan instalasi farmasi rumah sakit hanya dapat menjual obat dengan harga yang sama atau lebih rendah dari HET. Dari situ dikecualikan, jika obat yang lebih tinggi dari HET dijual apabila harga yang tercantum pada label sudah tidak sesuai dengan BM/IST ketentuan yang berlaku. BERSAING : Industri farmasi terus mengalami tekanan terkait harga Pengenaan HET tidak hanya dibawah HET bila mengikuti proses pelelangan oleh pemerintah.

Pusat Logistik Berikat Dapat Naikkan Pendapatan JAKARTA(BM)-Pusat logistik berikat yang tertuang dalam Paket Kebijakan II diyakini oleh pelaku usaha tidak akan menggerus pendapatan negara, sebaliknya menambah penghasilan negara.Zaldy Ilham Masita, Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mengatakan meskipun ada insentif berupa penangguhan bea masuk bagi pengelola pusat logistik berikat (PLB) komoditas impor, namun hal itu tidak menggerus pendapatan negara. “PLB itu malah akan menaikkan pendapatan negara, misal, barang di stok dulu di Singapura dan Malaysia, sekarang di Indonesia maka ada tambahan income,” ujar Zaldy.Dia menyebutkan PLB tidak banyak mempengaruhi penurunan cashflow. Sebaliknya, jika di setiap daerah seluruh Indonesia bisa memiliki PLB sesuai komoditas masing-masing maka ada tambahan pajak penghasilan dari perusahaan penimbun. PLB atau gudang raksasa adalah salah satu program dalam Paket Kebijakan Ekonomi II yang tertuang dalam beleid Peraturan Pemerintah Nomor 85/2015 memiliki fasilitas yang memudahkan pelaku usaha, misalnya; penangguhan bea masuk dan pajak dalam rangka impor (PDRI), serta beberapa fasilitas operasional lainnya. Pada 16 September 2016, Kementerian Perdagangan telah menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 64/2016 tentang Ketentuan Pemasukan dan Pengeluaran Barang Asal Luar Daerah Pabeanan dari PLB. Beleid ini mengatakan barang yang masuk PLB tidak dikenakan ketentuan impor. Regulasi ini juga mewajibkan barang yang masuk PLB harus melalui verifikasi atau penelusuran teknis oleh surveyor yang ditunjuk pemerintah. Adapun bahan baku, barang, atau komoditas yang boleh masuk ke PLB diputuskan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan. DJBC bertugas

mengawasi pergerakan barang dari pelabuhan menuju PLB dan keluar dari PLB. PLB diprediksi bisa menekan biaya produksi misalnya; industri tekstil, industri perkapalan, industri infrastruktur, industri kimia dan farmasi. PLB diyakini bisa membantu efisiensi antara 20% sampai 30%. Efisiensi termasuk penekanan nilai inventory di sisi importir. Nilai ini didapatkan dari penghematan yang disebabkan dari kecepatan proses di pelabuhan.Tak hanya itu, menurut World Bank, pembentukan PLB telah memotong rantai pasok impor. Dari industri garmen kapas pun bisa diimpor langsung hingga ke dalam negeri. Perusahaan peminat PLB semakin menjamur. Ini terbukti dengan ketertarikan dari salah satu badan usaha milik negara (BUMN) sektor logistik, PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) untuk ikut terjun membuka bisnis PLB. Selain BGR, sejumlah perusahaan penyedia fasilitas PLB juga akan melakukan ekspansi ke seluruh Indonesia tahun ini. Misalnya PT Cipta Krida Bahari yang akan membuka PLB di Sorong, Papua, dan Surabaya.Ada pula PT Penajam Banua Taka atau Eastkal Supply Base, anak usaha PT Astratel Nusantara yang menargetkan pembukaan satu pusat logistik berikat antara dua lokasi yaitu Jawa atau Sumatera guna menunjang bisnis minyak dan gas, atau sektor bisnis lain yang dikelola Astra. Tahun lalu, kehadiran PLB dari PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia telah mendorong anak usaha GIAA ini bekerjasama dengan produsen mesin pesawat, Rolls Royce. Dua perusahaan ini berencana membangun pabrik mesin dan suku cadang pesawat di Indonesia.Geliat bisnis PLB mendorong Kementerian Perdagangan mengusulkan komoditas pangan dan minuman beralkohol juga bisa disimpan di PLB. Tujuannya untuk mengetahui stok pangan yang diimpor dan pengawasan minuman beralkohol. (nas/dra) BARU : Adanya kebijakan baru yang mengatur bea masuk disambut positif pelaku anggota asosiasi logistik Indonesia. BM/IST


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Gus Ipul dan Khofifah Hadiri Dzikir Bersama di Sidoarjo

FOTO: BM/MUCHLIS

Dzikir bersama di depan Masjid Agung Sidoarjo diikuti ribuan jamaah dari berbagai daerah.

SIDOARJO (BM) – Dzikir bersama yang digelar dalam rangkaian peringatan hari jadi ke-158 Kabupaten Sidoarjo, terasa istimewa. Selain dihadiri ribuan jamaah, acara yang digelar Majelis Dzikir Al Hikmah di halaman Masjid Agung Sidoarjo itu, juga dihadiri Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim), H. Saifullah Yusuf hadir dan Menteri Sosial RI Hj. Khofifah Indar Parawansa. Kedatangan H. Saifullah Yusuf disambut Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Saifud-

din, Ketua DPRD Sidoarjo H. Sullamul Hadi Nurmawan, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol M Anwar Nasir dan pejabat di Sidoarjo lainnya. Gus Ipul, sapaan akrap Wagub Jatim itu, setiba di gedung DPRD Sidoarjo, lansung menuju panggung acara tarekat Qodiriyah wa Naqsyabandiyah bersama para masyayikh, habaib dan para ulama lainnya. Demikian pula dengan Menteri Sosial RI Hj. Khofifah Indar Parawansa. Setiba di ge-

dung DPRD Sidoarjo langsung disambut para pengurus majlis dzikir jamaah Al Khidmah. Khofifah lansung menuju panggung acara dan duduk di panggung barisan jamaah perempuan. Dalam sambutannya, Kofifah Indar Parawansah mengajak seluruh elemen masyarakat Sidoarjo, untuk bermukhasabah atau merenung diri sendiri, dalam mengarungi kehidupan. “Renungan ini sangat penting, karena dewasa ini,

BBWS Brantas Bantu Normalisasi Kali Kemuning SURABAYA (BM) - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas memberikan bantuan untuk normalisasi Kali Kemuning di Kabupaten Sampang. Kepala BBWS Brantas, Amir Hamzah dikonfirmasi saat meninjau banjir di Sampang megnatakan, bantuan tersebut dan dimasukan dalam anggaran APBN melalui BBWS Brantas pada 2017. Nantinya, dana langsung diserahkan ke gubernur karena Kali Kemuning kewenangan Provinsi Jatim. “Setelah ditunjuk langsung untuk memberikan bantuan, BBWS Brantas langsung meninjau ke lokasi kali Kemuning Sampang,” ujarnya. Ia menjelaskan, untuk bantuan normalisasi nanti akan dilakukan dengan sistem multi years atau berkelanjutan. Dimana satu kali kontrak untuk tiga tahun pemeliharaan. Dengan adanya bantuan tersebut diharapkan banjir di Sampang dapat tertangani cepat dan tidak ada banjir lagi menggenang Kabupaten Sampang. Sementara itu Tokoh Madura Asal Pamekasan, Badrut Tamam mengatakan, lang-

Amir Hamzah

kah yang harus dilakukan oleh Pemprov Jatim, Pemkab Sampang dan Kementerian PU adalah membuat rekayasa penanganan banjir agar berhenti, dan tidak timbul lagi di kemudian hari. Kalau kemudian hanya pengerukan sungai, membuat plengsengan, tidak memberikan solusi yang tepat. Begitu hujan deras, dan air laut sedang pasang, maka volume air akan naik. Badrut mengusulkan perlunya mengundang beberapa tim ahli untuk memberi masukan agar rekayasa penanganan bisa maksimal, karena ini mengganggu secara keseluruhan. “Banjir tidak hanya mengganggu pendidikan, ekonomi, tetapi juga kehidupan

masyarakat,” ujar Badrut. Seperti diketahui, pemprov bersama Komisi D DPRD Jatim bertemu dengan Kementrian PU, untuk mendapatkan bantuan penyelesaian luapan Kali Kemuning, Gubernur Jatim, H Soekarwo menegaskan jika plot anggaran untuk penyelesaian banjir di Sampang yang semula hanya Rp 55 miliar akhirnya menjadi Rp 205 miliar setelah Balai Besar Wilayah Sungai Brantas melalui Kementrian PU memberikan bantuan dana sebesar Rp 150 miliar dari APBN. “Kami berharap dengan gelontoran dana dari APBN bisa meminimalisir banjir yang ada di Sampang akibat luapan Kali Kemuning,” tegasnya. (kmf/udi)

Sidoarjo Lakukan Operasi Pasar Stabilkan Harga Cabai SIDOARJO (BM) – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berencana menggelar operasi pasar dalam rangka menstabilkan harga cabai yang saat ini cukup tinggi yakni mencapai Rp.130 ribu setiap satu kilogramnya. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo, Fenny Apridawati mengatakan, pihaknya saat ini sudah mengirimkan surat kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur terkait rencana operasi pasar tersebut. “Surat sudah kami kirimkan kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur supaya operasi pasar ini segera dilakukan,” katanya. Ia mengemukakan, operasi pasar ini dilakukan mengingat di wilayah Malang dan Kediri sedang panen raya cabai dengan harga jual dari petani sebesar Rp.78 ribu sampai dengan Rp.80 ribu setiap kilogramnya. “Oleh karena itu, dengan adanya operasi pasar ini diharapkan bisa menekan tingginya

harga cabai yang terjadi saat ini. Karena dalam operasi pasar tersebut pemerintah memberikan bantuan berupa sarana transportasi dari petani kepada pembeli, sehingga harga cabai bisa ditekan,” katanya. Menurutnya, dalam usulan tersebut pihak nya meminta supaya operasi pasar ini dilaksanakan di seluruh titik pasar tradisional yang ada di Kabupaten Sidoarjo supaya bisa menjangkau seluruh masyarakat. “Namun, kami tidak bisa menentukan karena yang menentukan lokasi adalah langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tetapi kami sudah meminta supaya Sidoarjo diprioritaskan mengingat pendudukan di Kabupaten Sidoarjo ini cukup banyak,” katanya. Sementara itu, harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Sidoarjo seperti di Pasar Larangan dan di Pasar Porong yang berkisar antara Rp.125 ribu sampai dengan Rp.130 ribu setiap kilogramnya. (nt/udi)

banyak saudara kita yang nekad menjual harta benda mereka untuk pergi ke suriah. Tujuan mereka berjihad dan ingin masuk surga. Padahal di negara kita, banyak hal yang bisa dilakukan untuk meraih surga,” jelas khofifah dihadapan para ulama, Habaib, masayikh & tokoh masyarakat Dalam kesempatan tersebut, Menteri sosial mengajak seluruh peserta dzikir, untuk terus mencari keridhoan Allah dengan jalan kebaikan. Baik itu dengan istiqomah puasa

sunnah, berdzikir, maupun dengan shodaqoh. “Dengan menjalankan kebaikan, insyaAllah kita seluruh jamaah ini, Akan mendapatkan surga Allah,” ujar Khofifah. Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim H. Saifullah Yusuf dalam sambutannya mengajak ribuan jamaah majelis dzikir Al Khidmah untuk meneladani KH Ahmad Asrori Al Ishaqi asal Kedinding, Kota Surabaya. “Mari kita semuanya mencontoh apa yang sudah ditun-

Setelah 5 Hari Tak Berlayar, 3 Kapal Beroperasi Kembali

SUMENEP (BM) - Sejumlah kapal penumpang di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Minggu mulai beroperasi setelah cuaca laut kondusif untuk aktivitas pelayaran. “Ada tiga kapal penumpang yang bertolak dari Pelabuhan Kalianget ke tujuannya masingmasing pada Minggu pagi,” kata petugas Bagian Lalu Lintas Angkutan Laut dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kalianget, Edy Sucipto di Sumenep. Pada Minggu pagi sekitar pukul 07.10 WIB, Kapal Dharma Bahari Sumenep (DBS) 1 bertolak dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Kangean dengan mengangkut sekitar 240 penumpang. Selanjutnya pada pukul 08.00 WIB, Kapal Dharma Kartika milik PT Dharma Lautan Utama bertolak dari Pelabuhan Kalianget ke Pulau Sapudi dengan mengangkut sekitar 70 penumpang. Sementara pada pukul 09.00 WIB, Kapal Satya Kencana milik PT Dharma Lautan Utama beroperasi ke Jangkar, Situbondo, dengan mengangkut sekitar 40 penumpang. Sebelumnya, pemberangkatan sejumlah kapal penumpang

yang biasanya beroperasi di Perairan Sumenep dan berpangkalan di Pelabuhan Kalianget tertunda akibat kondisi cuaca laut dinyatakan buruk berupa ketinggian ombak di atas tiga meter. “Alhamdulillah, kondisi cuaca laut mulai kondusif. Namun, kami meminta nakhoda kapal untuk tetap waspada dan tidak mengambil risiko ketika tiba-tiba ada perubahan kondisi cuaca laut yang ekstrem,” ujar Edy, menerangkan. Sementara Kepala PT Dharma Dwipa Utama Cabang Kalianget, Moh Darmawan menjelaskan, pihaknya sempat tidak mengoperasikan dua kapalnya selama lima hari (7-11/2) akibat kondisi cuaca laut dinyatakan buruk. “Pada Minggu ini, cuaca laut mulai kondusif. Kami pun langsung mengoperasikan dua kapal kami ke Pulau Sapudi dan Jangkar sebagaimana jadwal biasanya,” tuturnya. PT Dharma Dwipa Utama Cabang Kalianget adalah anak perusahaan pelayaran nasional PT Dharma Lautan Utama dan merupakan operator di lintasan Kalianget-Sapudi-Raas-Jangkar. (abd/ant/nii)

jukkan oleh KH Asrori sebagai orang yang selalu berdzikir, cinta Nabi Muhammad SAW, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” kata H. Saifullah Yusuf. Dijelaskan Gus Ipul, dengan memperbanyak dzikir kepada Allah, hati kita akan terasa sejuk dan pastinya kebahagiaan akan datang. Tentunya bahagia yang diinginkan semuanya, bahagia di dunia dan juga akhirat. “Kalau ingin selalu bahagia, syukuri apa yang semua

kita punyai. Bersyukur tentunya akan membuat kita selalu ingat dan kebahagiaan akan datang,” imbuhnya. Masih kata Gus Ipul, dengan melestarikan shalawat, majelis dzikir termasuk salah satu kegiatan yang didukung Pemprov Jatim. “Karena dengan memperbanyak shalawat dan berdzikir, akan mempersejuk dan kedamaian hati seseorang maupun kita semua,” pungkas keponakan Gus Dur itu. (cls/udi)

TKA ILEGAL

Pemprov Catat 320 TKI Ilegal Dideportasi SURABAYA (BM) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) mencatat sebanyak 320 orang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal wilayahnya yang dideportasi atau dipulangkan dari Malaysia karena tidak memiliki dokumen resmi bekerja di sana. “Saya mendapat laporan, hingga awal Februari 2017 sudah 320 orang yang dipulangkan dari Malaysia ke Indonesia,” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf kepada wartawan di Surabaya, Minggu (12/2. Pada 2015, kata wakil kepala daerah yang juga akrab disapa Gus Ipul itu, sekitar 8.000 lebih orang TKI ilegal juga dideportasi dari Malaysia. Untuk tahun 2016, jumlahnya mengalami penurunan menjadi 6.000 orang lebih. Menurut dia, angka tersebut tergolong cukup tinggi dan diharapkan masyarakat semakin sadar bahwa bekerja di luar negeri tanpa dibekali dokumen resmi dipastikan dipulangkan paksa oleh negara yang bersangkutan. “Kalau dulu mungkin ada kesempatan, tapi sekarang dan ke depan jangan harap bisa bekerja ilegal di sana karena akan lebih ketat,” ucap Gus Ipul. Karena itulah, orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut berharap para calon tenaga kerja yang akan mencari penghasilan di luar negeri mengurus dokumen lengkap sesuai prosedur berlaku. Selain tidak terancam deportasi, kata dia, bagi TKI yang bekerja di luar negeri akan dibekali pengetahuan maupun pelatihan sehingga menjadi tenaga yang ahli dan terampil nantinya. Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal era Kabinet Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode pertama tersebut meminta sejumlah kejadian dan peristiwa yang terjadi selama ini menjadi bahan evaluasi serta menyadarkan calon TKI ilegal, seperti dimasukkan penjara hingga kecelakaan akibat kapal tenggelam di laut. “Lihat bagaimana saudara-saudara kita di sana yang tertangkap petugas karena tak memiliki dokumen, bahkan mereka yang meninggal karena kecelakaan saat melintasi laut ketika menyeberang. Kami tak ingin terjadi lagi dan Pemerintah berjanji akan memperhatikannya,” katanya. (nt/udi)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

BM/IST

TERTIMPA LONGSOR: Sejumlah rumah di Dusun Krajan Desa Alas Tengah, Kecamatan Sumbermalang, Situbondo mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimpa longsor. Sementara di Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, puluhan rumah terendam banjir.

Terendam Banjir, 60 KK di Jember Diungsikan Di Situbondo, Tujuh Rumah Warga Tertimpa Longsor JEMBER (BM) – Bencana alam masih terus membayangi sebagian warga di Jawa Timur (Jatim). Mulai banjir hingga angin puting beliung dan dan tanah longsor silih berganti terjadi. Hujan lebat yang mengguyur Desa Paseban, Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, menyebabkan daerah itu direncam banjir. Puluhan warga terpaksa harus dievakuasi akibat banjir yang merendam rumah mereka dengan ketinggian air hingga 1 meter. “Tim reaksi cepat (TRC) sudah

mengevakuasi warga untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena ketinggian air mencapai 1 meter,” kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo, Minggu (12/2). Menurutnya, hujan deras yang mengguyur Desa Paseban sejak Sabtu siang menyebabkan sungai setempat meluap hingga merendam permukiman warga di Desa Paseban yang menjadi daerah rawan bencana banjir. Hingga saat ini, jumlah warga

yang dievakuasi ke tempat lebih aman sebanyak 60 kepala keluarga (KK). “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana banjir itu dan tidak ada kerusakan rumah warga akibat banjir,” katanya. Badan Penaggulangan Bencana Daerah Situbondo, Jawa Timur, mencatat tujuh rumah milik warga rusak akibat bencana longsor setelah daerah ini diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Di Situbondo, tujuh rumah warga di Dusun Krajan Desa Alas Tengah,

Kecamatan Sumbermalang, mengalai kerusakan akibat tertimpa longsor setelah sebelumnya di Kawasan Lereng Gunung Argopuro diguyur hujan lebat sekitar 3 jam. Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Situbondo, Puriyono mengatakan, tujuh rumah tertimpa longsor itu milik Latif (25), Sutamar (51), Muhiddin (43), Juno (37), Muhari (77), Mohati (47), dan milik Srakmi (53). Bencana longsor terjadi sekitar pukul 16.00 WIB setelah sebelumnya di daerah tersebut diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Namun, kebanyakan rumah warga yang tertimpa longsor mengalami rusak berat. Hujan deras juga membuat sejumlah wilayah Banyuwangi selatan mengalami banjir. Intensitas hujan yang cukup tinggi, mengakibatkan genangan air terjadi di mana-mana. Salah satu daerah yang mengalami banjir cukup parah terjadi di Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo. Setidaknya, tercatat puluhan rumah warga terendam air. “Hujan mulai turun usai dzuhur, tapi mulai lebat sekitar jam 4 sore. Sekitar 3 jam hujan, air mulai masuk ke rumah,” kata Fatimah, salah

Jembatan Antardesa Runtuh

BM/IST

RUNTUH: Jembatan antardesa di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, runtuh setelah tergerus air akibat naiknya debit air.

BLITAR (BM) - Sebuah jembatan penghubung antardesa di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, runtuh akibat tergerus air sehingga aktivitas warga terganggu. “Hujan sangat deras membuat debit air menjadi naik. Selain itu, banyak sampah yang menggenangi, sehingga jembatan menjadi runtuh,” kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Ganef Rahmawanto, Minggu (12/2). Ia mengatakan, runtuhnya jembatan itu terjadi sejak Sabtu (11/2). Jembatan tiba-tiba runtuh, sesaat setelah hujan deras ter-

jadi. Ganef mengatakan, jembatan itu penghubung antardesa, yakni Desa Margomulyo dengan Desa Panggungrejo, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Jembatan itu biasanya dimanfaatkan untuk aktivitas warga sehari-hari. Ia juga menambahkan, jembatan itu sudah tidak bisa dimanfaatkan warga, sehingga untuk kegiatan sehari-hari, warga harus memutar sekitar 1 kilometer. “Untuk sementara, kami evaluasi dan kami laporkan darurat. Yang penting, bisa untuk kendaraan roda dua, ini yang mendesak. Dan, untuk perbaikan kami programkan di jangka berikutnya,” kata Ganef.

Hujan beberapa hari mengakibatkan sejumlah bencana alam terjadi di Kabupaten Blitar. Selain jembatan runtuh, banjir juga terjadi di Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar. Air mulai tinggi sejak Sabtu (11/2) dini hari. Bahkan, sedikitnya 35 orang warga terpaksa mengungsi, karena rumah mereka terendam air. Banjir di Kecamatan Sutojayan, itu merendam sedikitnya tiga desa di kecamatan tersebut. Selain merendam rumah, banjir juga merendam tanah pertanian warga, serta fasilitas umum. Kegiatan belajar mengajar anak-anak juga terpaksa diliburkan karena banjir. (nt/udi)

Terlibat Pungli SPPT, Perangkat Desa di Blitar Ditahan BLITAR (BM) - Aparat Kepolisian Resor (Polres) Blitar, berhasil menangkap seorang oknum perangkat desa, di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, terkait dugaan melakukan pungutan liar atas pengurusan Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT). “Tim kami telah menangkap oknum itu di kantor desa. Yang bersangkutan tertangkap tangan melakukan pungutan liar pengurusan SPPT yang seharusnya gratis,” kata Kepala Polres Blitar AKBP Slamet Waloya di Blitar. Dia juga mengungkapkan, oknum tersebut berinisial WI (52), seorang oknum perangkat desa di Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar. Ia menguruskan SPPT milik seorang warga di desa tersebut. Modus yang dilakukan oknum tersebut dengan menjanji-

kan akan mempercepat pengurusan SPPT. “Korban diharuskan membayar sesuai dengan yang

diinginkan tersangka. Jadi, modusnya dengan janji akan percepat pengurusan SPPT itu,”

jelasnya. Selain menahan oknum perangkat desa tersebut, petugas

BM/IST

BARANG BUKTI: Kapolres Blitar, AKBP Slamet Waloya (tengah) saat gelar perkara kasus dugaan pungutan liar pengurusan SPPT yang melibatkan oknum perangkat desa di Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

juga menyita sejumlah barang bukti yang terdiri uang tunai sebanyak Rp 4,6 juta, sejumlah berkas tanah, serta sejumlah dokumen penting lainnya. Seluruh barang tersebut saat ini diamankan oleh petugas. Polisi hingga kini masih melakukan pemeriksaan pada oknum perangkat desa tersebut. Dimungkinkan masih ada oknum lain yang terlibat, dan perkara tersebut masih didalami penyidik. Polisi juga berencana akan memanggil sejumlah saksi guna dimintai keterangan. Selain dari korban, juga akan meminta keterangan dari instansi terkait lainnya. Sementara itu, hingga kini oknum tersebut masih mendekam di sel tahanan Polres Blitar. Penahanan dilakukan untuk memudahkan penyelidikan kasus tersebut. (nt/udi)

17 Motor Terjaring Razia Balap Liar di Akses Suramadu BANGKALAN (BM) - Meski terus dilakukan razia, para pelaku balap liar di Bangkalan masih saja melakukan aksinya. Minggu (12/2), polres setempat kembali merazia. Sebanyak 17 sepeda motor terjaring razia balap liar yang digelar di akses Suramadu. Kabag Ops Polres Bangkalan, Kompol

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

Agung Stiono mengatakan, razia ini digelar dalam dua gelombang. Razia pertama berhasil menjaring 15 motor sedangkan razia kedua hanya mendapatkan dua motor. “Kami patroli dan melakukan operasi dengan mengerahkan satu pleton anggota. Sebanyak 15 motor yang kami

amankan masih dalam pendataan,” kata Agung. Pengendara sepeda motor yang motornya diamankan ini berasal dari Surabaya, Sidoarjo, Gresik dan Madura. Rata-rata anak-anak usia pelajar. Sepeda motor yang terjaring razia ini, kata dia, akan dikandangkan dan

menunggu pemiliknya membawa bukti kepemilikan. Dan sepeda motor ini baru bisa diambil 2 bulan lagi untuk menimbulkan efek jera. “Rencananya razia ini akan terus dilakukan sampai mereka benarbenar tidak melakukan aktivitas balap liar,” ujarnya. (nt/udi)

seorang warga yang mengalami kebanjiran bagian dapurnya. Banjir ini, kata warga, selain karena hujan yang cukup lebat, juga disebabkan sungai yang berada di dekat permukiman warga tak muat menampung volume air. Banjir meluap ke ruas jalan dan masuk rumah warga yang memiliki permukaan tanah rendah. Ketinggian air yang masuk ke rumah warga ini berbeda-beda. Namun, rata-rata mencapai 30 centimeter. “Air masuk begitu cepat, tak sempat selamatkan barang. Hanya bisa kita pindah ke tempat yang lebih tinggi,” ujar Sutikno. (nt/det)udi)

KILAS

Kurir Sabu Diringkus saat Menunggu Pelanggan SUMENEP (BM) - Satuan Reskoba (Satreskoba) Kepolisian Resor (Poles) Sumenep, menangkap warga Kecamatan Rubaru berinisial JN yang diduga kurir narkotika jenis sabu-sabu. Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Suwardi menerangkan, tersangka berinisial JN ditangkap saat tengah menunggu pelanggannya di pinggir jalan raya di Desa Kebunan Kecamatan Kota. “Polisi menyita barang bukti berupa lima paket atau kantong plastik kecil berisi sabu-sabu yang secara keseluruhan sekitar 11,6 gram,” terang AKP Suwardi, Minggu (12/2). Pengungkapan kasus tersebut berawal dari informasi yang diterima polisi tentang akan adanya AKP Suwardi transaksi sabu-sabu oleh tersangka di sepanjang pinggir jalan raya di Desa Kebunan. Selanjutnya, sejumlah anggota Satreskoba Polres Sumenep pun meluncur ke lokasi dan melakukan pengintaian. Saat itu didapati tersangka terlihat duduk di salah satu bangunan fasilitas umum di kawasan tersebut. Setelah menunggu beberapa waktu, polisi langsung menyergap dan melakukan penggeledahan badan terhadap tersangka yang duduk seorang diri di tempat kejadian perkara (TKP). “Ketika itu, anggota menemukan bungkusan dari sobekan plastik warna hitam di sebelah selatan tempat tersangka sedang duduk,” kata Suwardi. Tersangka mengakui bungkusan tersebut adalah barang bawaannya yang setelah dibuka tenyata berisi lima paket sabu-sabu. Polisi langsung membawa tersangka, termasuk motornya, ke Mapolres Sumenep guna menjalani pemeriksaan. Sesuai hasil pemeriksaan, tersangka mengaku diperintah oleh seseorang berinisial MH ke TKP guna menunggu calon pembeli sabu-sabu yang dibawanya. “Untuk sementara tersangka diduga kurir sabu-sabu. Dalam pemeriksaan, tersangka juga mengaku tidak mengenal calon pembelinya dan hanya disuruh oleh MH untuk menunggu di TKP,” kata Suwardi. Polisi menahan tersangka selama proses penyidikan dan menjeratnya dengan pasal 114 ayat 2 subsider pasal 112 ayat 2 Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. (nt/udi)

Iklan Kehilangan Hilang BPKB Sepeda Motor Honda Nopol M 4167 PB. Nomor BPKB F4947237 J. a/n Yushi Roosdiantini Putri. d/a Perum Barisan Indah Kel. Gunung Sekar Kec./Kab. Sampang. Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 6898 PC. a/n Suryadi. d/a Desa Tlagah Banyuates Sampang.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Stand Up Comedy ala Gresik Hibur Warga

GRESIK(BM)-Sekumpulan pemuda di Gresik, menggelar acara Stand Up Comedy yang lain dari biasanya. Para Komika unjuk kebolehan untuk bisa mengocok perut para penonton, namun harus dengan bahasa Gresikan atau bahasa asli Gresik serta mengambil tema budaya keseharian di Gresik. Saat acara, ada sekitar 7 komika asal Gresik yang membawakan guyonan dengan bahasa khas Gresikan dan mereka silih berganti unjuk kebolehan di atas panggung. Acara Open Mic Stand Up Comedy Gresikan ini digelar Sabtu (11/2) malam oleh komunitas Gresik Sumpek bersama Stand Up Indo Gresik Di Cafe Omah Damar, Jalan Nyai Ageng Arem Arem, Kota Gresik. Penonton yang merupakan pengunjung cafe ikut terhibur melihat kelucuan yang ditampilkan para komika kota pudak ini. Berbagai upaya un-

FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJA

LUCU : Stand Up Comedy dengan bahasa Gresikan digelar oleh komunitas Gresik Sumpek bersama Stand Up Indo Gresik Di Cafe Omah Damar.

tuk memunculkan kelucuan ditampilkan seperti berinteraksi dengan penonton mulai dari mengajak bercanda hingga merayu para pengunjung wanita di cafe ini. Beberapa kelucuan terlihat ketika salah satu komika sedang menggoda

sepasang pengunjung cafe yang ternyata bukan pasangan, melainkan hanya berteman saja, sontak hal ini membuat riuh suasana malam Minggu di cafe ini. “Acaranya bagus, lucu dan menarik, lumayan ada hiburan

gratis buat malam Minggu ini dan yang pasti bisa lebih mudah dipahami karena pakai bahasa sehari hari atau bahasa Gresikan” kata Rima, (17) salah satu pengunjung Cafe.Lotus (26) Dedengkot dari Stand Up Indo Gresik ini mengatakan bahwa komunitasnya senang bisa diberi tempat dan wadah untuk menghibur masyarakat Gresik. ”Komunitas kita berdiri sejak awal tahun 2015 dan memang pada dasarnya kendala kami rata rata memang pada tempat dan berkumpulnya penonton.”kata Lotus.Lotus menambahkan bahwa saat ini anggota komunitas yang tergabung ada sekitar 10 orang dan memang pada malam hari ini tidak semua bisa hadir lantaran adanya kesibukan masingmasing anggotanya. “Memang peminat untuk menjadi seorang Komika sangat sedikit karena orang lebih

suka menjadi penikmat dari Stand Up Comedy ketimbang jadi komikanya.”Tambahnya. Warsito Elem, (56) Presiden dari Komunitas Gresik Sumpek mengatakan bahwa acara ini menarik bisa mengangkat budaya bahasa Gresikan sekaligus menceritakan apa saja hal hal menarik yang ada di Gresik untuk di jadikan bahan Open Mic Stand Up Comedy. ”Seperti tadi ada salah satu bagian guyonan yang menceritakan sepasang remaja Gresik yang memakai baju Couple, namun bukannya romantis malah lucu karena bajunya sama sama ada tulisan mi sedap, “kata Warsito Elem sambil tertawa. Warsito Elem menambah, rencananya acara diadakan dua Minggu sekali di tempat yang sama sebagai sarana menghibur warga, dan juga wadah bagi para komika Gresik untuk menyalurkan bakat.(gbr/yog/ dra)

Razia Kafe dan Warung, Puluhan Perempuan Diamankan GRESIK (BM)-Dinas Satpol PP Gresik kembali menggelar razia warung dan kafe yang ditengarai digunakan transaksi seks terselubung. Kali ini razia di wilayah Gresik utara, mulai dari Kecamatan Manyar, Bungah, Dukung, dan Sidayu. Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan 9 perempuan penjaga kafe dan warung, serta puluhan sound system yang digunakan untuk karaoke. Juga miras (minuman keras) seperti tuak dan arak. “Para penjaga kafe maupun warung kami bawa ke markas Satpol PP, di Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo untuk penyidikan,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Umum dan Perlindungan Masyarakat di Dinas Satpol PP Pemkab Gresik, Agung Endro, akhir pekan lalu. Pihaknya rutin menggelar razia kafe

dan warung dalam rangka penegakan Perda (Peraturan Daerah). Perda dimaksud diantaranya, Perda Nomor 22 Tahun 2004 tentang Pelacuran, Perda Nomor 19 Tahun 2004 tentang Larangan Peredaran Miras dan Perda Nomor 15 Tahun 2013 tentang ketertiban umum. Agung menyatakan, para penjaga kafe dan warung diamankan Satpol PP karena terbukti melanggar Perda tersebut. “Mereka kami lakukan pemeriksaan administrasi selama 24 jam. Sebagian yang bisa menunjukkan identitas dan membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbutannya lagi, lalu kami pulangkan,” katanya. ”Sementara pemilik miras kami kirim ke Pengadilan Negeri untuk sidang tipiring,” pungkasnya. (sgg/yog/dra)

FOTO BM/MOCH. SUGENG

RAZIA : Penjaga kafe dan warung yang tidak memiliki kartu identitas diamankan di kantor Satpol PP.

FOTO BM/MOCH. SUGENG

BERSIHKAN : Polisi saat membersihkan tulisan yang dinilai provokatif.

Warga Gresik Digegerkan Tulisan G 30S PKI GRESIK (BM)-Di wilayah Gresik digegerkan tulisan organisasi terlarang, G 30S PKI (Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia). Tulisan tersebut muncul di salah satu tembok bangunan di Jalan HOS Cokroaminoto Kecamatan Gresik resah. “Saya saat lewat di Jalan Cokroaminoto kaget, karena ada warga ramai-ramai melihat tulisan G 30 S-PKI di dinding,” kata Achmad Shobirin, salah satu pengguna jalan, akhir pekan lalu. Warga setempat yang khawatir tulisan G 30 S-PKI tersebut menimbulkan kegaduhan akhirnya melapor ke Polsek Gresik Kota. Saat ini pihak aparat penegak hukum tengah melalukan razia atribut-atribut gerakan terlarang tersebut. Kapolsek Gresik AKP Suyatmi dan sejumlah anggota langsung menuju ke TKP (tempat kejadian perkara) dengan membawa cat. Mereka lalu menutup tulisan G 30 S PKI tersebut dengan cat.Namun, aparat kepolisian enggan berkomentar saat dimintai tanggapan sejumlah wartawan soal tulisan G 30 S PKI tersebut.(sgg/yog/dra)

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Lamongan Pertama Penerima PKH Non Tunai

LAMONGAN(BM)-Kabupaten Lamongan menjadi yang pertama penerima perluasan penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) non tunai. Penerimaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, Sabtu kemarin, di Pendopo Kabupaten Lamongan. “Format program perluasan PKH non tunai dilakukan di 98 kota serta di 200 kabupaten di 2017 ini, dimulai dari Lamongan,” kata Khofifah Indar Parawansa.Menurut Khofifah, dihari pertama perluasan pencairan non tunai tersebut, penerima PKH secara bertahap menerima Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan sistem perbankan. “Uang yang disalurkan memalui kartu KKS tersebut, tidak harus diambil semua, tapi sisanya bisa ditabung untuk persiapan kebutuhan atau keperluan yang akan datang” terangnya. Kartu ini yang berfungsi saving account dan multi fungsi, bisa dipakai PKH dan untuk bantuan pangan. Khofifah mengatakan, setiap penerima PKH mendapatkan bantuan sebesar Rp1.890 000 setahun. “Besaran bantuannnya, bisa PKH, lansia PKH, bisa disabilitas PKH, penerima PKH satu kali cair, ada didalam tabungan itu,” tambahnya Secara keseluruhan bantuan PKH di Kabupaten Lamongan sebesar Rp 91 miliar untuk 48.172 keluarga penerima. Sedangkan batuan beras sejahtera sebesar Rp137 miliar untuk 100.567 jiwa. Menurut Bupati Lamongan, Fadeli, penerimaan PKH melalui KKS tersebut merupakan mekanisme yang sangat efektif. “Kondisi tersebut membuat masyarakat tidak mampu semakin dimudahkan dalam menerima berbagai jenis bantuan sosial dari pemerintah” tegas Fadeli dihadapan Mensos Khofifah Indar Parawansa.(kom/dra)

FOTO: BM/KOMARI

KUNJUNGAN ; Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa dan rombongan saat memasuki Pendopo Kabupaten Lamongan.

Pesta Sabu, Dua Warga Diringkus Polisi

LAMONGAN (BM)-Dua warga Lamongan digrebek petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Lamongan karena diduga pesta sabu-sabu. Kedua tersangka berinisial IM (31) warga Dusun Glugu Desa Dlanggu Kecamatan Deket Lamongan dan MMH (34) warga Dusun Pandanan Desa Dlanggu Kecamatan Deket Lamongan. Menurut Kabag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta, penggrebekan pesta sabu PERWAKILAN

KILAS

tersebut berawal dari informasi masyarakat yang mencurigai gerak-gerik tersangka. Kemudian informasi tersebut ditindaklajuti oleh petugas reskoba dengan melakukan penyelidikan. “Setelah dilakukan penyelidikan, petugas langsung melakukan penangkapan karena tersangka diduga sedang menikmati barang haram tersebut secara bersama-sama ” kata AKP Suwarta, Minggu (12/2) siang.

FOTO:BM/IST

Tersangka sabu IM

Menurut Suwarta, saat penangkapan, petugas berhasil mengamankan satu alat hisap sabu, dua buah pipet dan satu bungkus rokok mail serta uang tunai Rp 220 ribu sebagai barang bukti. Usai diamankan petugas, kedua tersangka digiring ke Polres Lamongan untuk menjalani proses hukum di Satreskoba. Tersanga dijerat pasal 112 Undang-undang Nomer 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukum minimal 5

tahun kurungan penjara” tegas Suwarta. Kini petugas terus mengembangkan kasus pesta sabu tersebut, termasuk memburu penyuplainya. “Kita berharap terus membantu petugas untuk memberantas peredaran sabu, khususnya di wilayah Lamongan karena dampaknya dapat merusak massa depan generasi muda, serta membuat malas bekerja” pinta Suwarta.(kom/dra)

DARI DESA KE DESA Tingkatkan Ekonomi di Pedesaan

Warga Candisari Tanam Pepaya Kalina LAMONGAN (BM)-Tiga tahun terakhir, sejumlah petani di Desa Candisari Kecamatan Sambeng Kabupaten Lamongan menanam pepaya jenis Kalina, yakni jenis pepaya dalam negeri yang dikembangkan oleh pusat penelitian Institut Pertanian Bogor.“Pepaya Kalina sangat cocok untuk menghidupkan lahan kering dan hampir tiga tahun ini, warga Candisari menanami lahan yang kering dengan pepaya Kalina. Hasilnya sangat memuaskan” kata Budiarto, Kepala Desa Candi Sari Hasil panen pepaya jenis ini, tambah Budiarto, dapat meningkatkan perekonomian warga karena mereka mendapat tambahan pendapat selaian dari hasil panen padi. “ Sebenarnya meski berada di daerah pedesaan, taraf perekonomian dapat ditingkatkan dengan memanfaatkan potensi yang ada,” tambahnya. Menurut Kohar, salah seorang warga, proses penanaman dan pemeliharaan Kalina juga sangat sederhan dan mudah dilakukan. “Mulai dipanen jika sudah berusia 7 bulan. Namun setelah berbuah, para petani bisa melakukan panen antara 5 hingga 7 hari sekali. Sedangkan peremajaan pohon bisa dilakukan setelah pepaya berusia 3 tahun” terang Abdul Kohar. Satu hektare lahan bisa ditanami 1000 hingga 1.500 pohon pepaya dan per pohon mampu menghasilkan hingga 3 buah sekali petik. Dilahan seluas satu hektare, petani bisa memanen sebanyak 11 ton per bulan.“Saat ini harga mencapai Rp 2 ribu hingga Rp 3 ribu per buah, tergantung dari ukuran dan kualitas buah. Petani yang memiliki 1 hektare kebun pepaya bisa meraup penghasilan Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per bulan” terang Kohar “Dulu, saat awal membentuk Kelompok Tani Godong Ijo Sejahtera, kami hanya memiliki 32 orang anggota dari Desa Candisari saja. Kini anggota kami sudah mencapai 112 orang yang tersebar di delapan desa di Kecamatan Sambeng, “ ujar Kohar yang juga Ketua Poktan Godong Ijo Sejahtera. “Setidaknya, kini petani memiliki pemasukan setiap minggunya. Karena Pepaya Kalina ini bisa dipanen dua kali dalam seminggu, “ katanya.(kom/dra)

FOTO BM/KOMARI

MEMUASKAN : Petani memanen pepaya Kalina

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

SENIN, 13 FEBRUARI 2017

Polisi Bongkar Industri Jamu Ilegal di Balongbendo DELTA SINGKAT

SIDOARJO (BM) - Petugas Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) berhasil membongkar industri jamu ilegal di komplek pergudangan Satria Eco Park, Balongbendo Sidoarjo. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin, di Sidoarjo mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari hasil pengungkapan di Gresik beberapa waktu lalu. “Se t e l a h i t u , p e t u g a s mengikuti lokasi produksinya dan diketahui berada di komplek pergudangan ini. Sudah lama beroperasi, tetapi lokasinya berpindah-pindah dan

di lokasi ini juga masih baru,” ungkapnya. Ia mengemukakan, produksi jamu berbagai merek ini diduga tanpa dilengkapi dengan izin edar atau ilegal dan tanpa dilengkapi dengan perizinan yang sah. “Pelakunya saat ini masih dalam pengejaran petugas dengan lokasi distribusi jamu ilegal ini ke seluruh wilayah di Jawa Timur dengan omzet sekitar Rp 1,8 miliar setiap bulannya,” tuturnya. Ia menjelaskan, modus operandinya yaitu pelaku menyewa gudang dan digunakan sebagai tempat produksi jamu ilegal. “Tempat produksinya sering berpindah-pindah, dengan omset setiap bulan-

FOTO: BM/IST

RINGSEK: Mobil Panther dan pick up yang terlibat kecelakaan di depan Masjid Al Wahyu, Raya Trosobo, Sidoarjo, Minggu (12/2). FOTO: BM/MUCHLIS

JAMU ILEGAL: Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin saat melihat lokasi produksi jamu ilegal di komplek pergudangan Satria Eco Park.

nya mencapai Rp.1,8 miliar dengan catatan dalam sehari pabrik mampu mengirim dua truk produk jamu dengan nlai Rp60-Rp80 juta,” jelasnya. Dalam penggerebekan itu, petugas berhasil menyita beberapa barang bukti seperti 1.141 kardus berbagai merek, 100 sak botol kosong, 330 ikat kardus kosong, 25 kardus etiket berbagai merek jamu. “Dalam kasus ini pasal yang disangkakan aitu pasal 197

UU RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan dengan ancaman pidana maksmal 15 tahun penjara dan denda maksimal Rp1,5 miliar,” tegasnya. Selain itu, kata dia, juga ada pasal 120 UU RI Nomor 3 tahun 2014 tentang perindustrian dengan ancaman pidana penjara maksimal 5 tahun penjara dan pidana denda maksimal sebanyak Rp2 miliar. Sementara itu, Kepala Ke-

polisian Resor Kota Sidoarjo (Kapolresta) Sidoarjo, Kombes Pol Anwar Nasir menyatakan, pihaknya akan lebih mengintensifkan pemantauan-pemantauan di wilayah pergudangan. “Sidoarjo ini banyak sekali lokasi pergudangan dan kami menginstruksikan kepada jajaran untuk melakukan pengawasan gudang-gudang yang dicurigai,” imbuhnya. (nt/cls/ udi)

Penggila Modifikasi Mobil Ikuti Kontes SIDOARJO (BM)- Masih dalam peringatan hari jadi Kabupaten Sidoarjo Ke-158, para penggemar otomotif Sidoarjo mengadakan kontes mobil modifikasi yang diselenggarakan di halaman pendopo Kabupaten Sidoarjo, Minggu (12/2). Berbagai jenis mobil dari bermacam merk dengan tahun pembuatan lama sampai baru yang mengikuti kontes ini. Peserta pun, bukan hanya dari Sidoarjo, melainkan dari bebreapa kota lain di Jawa Timur Ke t u a p e n y e l e n g g a r a Kontes, H Kikin menjelaskan, ajang kontes ini bertujuan untuk merangsang para generasi muda dalam mengembangkan hobinya memodifikasi mobil. Karena selama ini para modifikator yang berasal dari Sidoarjo sering tampil menjadi juara pada berbagai event dan di Sidoarjo sendiri tidak pernah ada event seperti ini. “Tercatat pada lomba modifikasi untuk sound system tingkat nasional, modifikator asal Sidoarjo berhasil meraih juara,” jelas pria yang dijuluki rekannya sebagai bapak otomotif Sidoarjo ini, Ditambahkan H Kikin, antusiasme peserta yang datang

SIDOARJO (BM) – Kecelakaan beruntun yang melibatkan empt kendaraan terjadi di depan Masjid Al Wahyu, Raya Trosobo, Sidoarjo, Minggu (12/2) sekitar pukul 14. 00 WIB. Aiptu Agus Purwanto, petugas Pos Lantas Geluran, Taman, Sidoarjo mengatakan, kecelakaan beralwal dari meletusnya ban mobil Panther sebelah kiri. Mobil Panther bernomor polisi L 1493 JL itu oleng, naik median jalan dan masuk ke lajur berlawanan. “Kemudian, di lajur itu, Panther berbenturan dengan pick up benomor polisi L 9562 GD yang dikemudikan Cahyono warga Margorejo. Kedua mobil lalu terpelanting,” katanya. Di belakang pick up, ada sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi W 3092 VE yang dikendarai Santo, warga Kendangsari, Surabaya dan sepeda motor Yamaha Mio bernomor polisi N 3951 WB yang dikendarai Syaiful Arifin, warga Desa Gadingrejo Pasuruan bersama istri dan Najwa (6), anaknya. Sehari sebelumnya, seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah gagal mendahului truk tronton di Sidorejo, Krian, Sidoarjo, Sabtu (11/2). Korban adalah Hendrik (21), warga Jalan Ronggowarsito Nomor 21 A Surabaya. Kapolsek Krian, Kompol Wijanarko mengatakan, kecelakaan terjadi saat sepeda motor Honda Beat yang dikendarai korban mau mendahului dari sisi kanan truk. Baru dapat setengah badan, diseruduk mobil dari arah belakangnya. Korban langsung jatuh dan kena ban belakang truk,” katanya. (med/udi)

Peduli Korban Banjir, Muslimat Gelar Pengobatan Gratis

FOTO: BM/MUCHLIS

MODIFIKASI: Sebagian mobil yang diikutkan kontes mobil modifikasi di halaman pendopo Kabupaten Sidoarjo, Minggu (12/2). Kegiatan ini digelar dalam memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Sidoarjo Ke-158.

dari berbagai komunitas yang hadir tidak hanya dari Sidoarjo, tapi juga dari Malang, Jember dan Kota yang lainnya di Jawa Timur. Dalam waktu dekat

pihaknya akan menggelar lagi kegiatan seperti ini di Sidoarjo. “Tentunya dengan konsep yang lebih menarik dan tempat yang representatif sehingga

bisa menampung lebih banyak peserta kontes,”pungkasnya. Dalam ajang kontes ini, Mobil Sport Mitsubishi Lancer EVO 9 milik CEO Berita Metro

Riyadh Bahalmar yang beberapa waktu lalu menjadi juara lomba rally juga dipajang pada kontes mobil modifikasi ini. (cls/udi)

Lagi, Kades Tersandung Pungli Prona Ditahan SIDOARJO (BM) – Satu persatu, kasus praktik pungutan liar (pungli) Proyek Nasional Agraria (prona) muncul ke permukaan. Setelah kasus yang menjerat Kepala Desa (Kades) Sarirogo, kali ini giliran menimp[a Kades Dukuh Sari, Kecamatan Jabon, Wildanul Mukholadun (53). Kades Dukuh Sari, Wildanul Mukholadun, langsung dijebloskan ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Sidoarjo oleh Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, sesudahnya dilakukan serangkaian pemeriksaan terkait kasus dugaan pungli prona. Kasi Pidsus Kejari Sidoarjo Adi Harsanto mengatakan, Wildan diduga melakukan pungli kepada 390 pemohon program prona di desa Dukuhsari Jabon Sidoarjo. “Ada tarikan tak resmi yang tak ada dasar hukumnya. Sebab, program prona ini gratis. Kalaupun membayar hanya untuk mengganti harga materai dan

Ban Meletus, Empat kendaraan Tabrakan Beruntun

FOTO: BM/MUCHLIS

DITAHAN: Tersangka pungli prona saat digelandang menuju Lapas Kelas IIA Sidoarjo.

patok saja,” kata Kasi Pidsus Kejari Sidoarjo, Adi Harsanto, A d i H a r s a n t o menerangkan,Tarikan yang dilakukan Wildan bervariasi antara Rp 400 ribu hingga Rp 1 juta. Dalam menjalankan aksinya, kepala desa ini membentuk tim pokmas. Tim inilah yang menarik uang pungli tersebut

dari pemohon. “Uang tersebut kemudian disetor ke kades. Kemudian dibagi-bagi sesuai perannya masing-masing,” terang Adi Harsanto. Pihak Kejari memanggil Wildan untuk menjalani pemeriksaan nanum Wildan tidak hadir. Selanjutnya, kejari melakukan panggilan kedua kali yang akhirnya Wildan me-

menuhi pemanggilan Kejari. Pihak Kejari sempat waswas Wildan akan kabur. “Kami s e m p a t m e ra s a w a s - w a s Wildan kabur, karena panggilan yang pertama yang bersangkutan tidak hadir, kemudian kami lakukan panggilan yang kedua, alhamdulillah dia hadir,” ucapnya. Adi Harsanto menambahkan, setelah menjalani pemeriksaan selama delapan jam, pihaknya langsung menetapkan Wildan sebagai tersangka. Saat ini, Wildan ditahan di Lapas Sidoarjo sembari menanti persidangan. “Kalau untuk barang bukti kami tidak khawatir, karena sudah mempunyai bukti yang lengkap,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Sidoarjo, H.Saiful Ilah SH.MHum, menyayangkan adanya beberapa kades yang tersandung kasus pungli prona. Dia khawatir jika banyak kades yang terjerat kasus se-

rupa, akibat salah satu warga tidak legowo dan lapor ke aparat penegak hukum, maka dapat membuat program prona akan mandek. “Ini kan repot, sudah ada rembuk desa untuk biaya pelaksanaan program prona, setelah jalan ternyata dilaporkan. Dan ini mengancam kelangsungan prona itu sendiri,” jelas Saiful Ilah saat memberikan sambutan pada Reses Syaikul Islam anggota MPR RI dari FPKB, Sabtu (11/2). Masih menurut Saiful Ilah, jika memang ada yang tidak legowo akan dana pelaksanaan Prona, seharusnya dirembuk dahulu. Sehingga tidak perlu ada masalah hukum dikemudian hari. “Kalau tidak bisa bayar, ya minta keringanan. Kalau ada masalah, lapor bupati saja jangan langsung ke aparat penegak hukum, sehingga bisa kita ingatkan sebelum terjadi masalah hukum,” terang bupati. (med/cls/udi)

JABON (BM) - Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten Sidoarjo kembali menunjukkan kepeduliannya kepada warga terdampak banjir di Kecamatan Jabon. Setelah sebelumnya memberikan bantuan paket sembako kepada ratusan warga di Desa Semambung dan Kupang, kali ini menggelar pengobatan gratis kepada warga di Desa Kupang Jabon. “Banjir yang masih menggenang ini, tentu saja memberikan dampak pada kesehatan warga. Karenanya, Muslimat NU bersama RS Siti Hajar Sidoarjo, memberikan bantuan pengobatan dan pemeriksaan kesehatan gratis,” jelas Hj Ainun Jariyah ketua Muslimat NU Sidoarjo saat ditemui di lokasi pengobatan gratis. Bhakti sosial yang digelar di balai Desa Kupang ini, diikuti ratusan warga sekitar. Didominasi ibu ibu paro baya dan sepuh, mereka antri bergiliran untuk mendapatkan pengobatan. “Kita siapkan tim medis dan obat obatan, untuk mengidentifikasi penyakit yang diderita warga. Rata-rata warga mengeluhkan gatal-gatal,” jelas salah satu tim dokter yang bertugas. Selain menggelar pengobatan gratis, pada kesempatan ini, Muslimat NU juga mengelar pembagian sembako gratis di Dusun Kaliwaru, Desa Kedungrejo, Jabon. Sembako gratis yang dibagikan selepas kegiatan di Desa Kupang ini, di antaranya berupa beras, gula, mie instan dan minyak goreng. “Bantuan sembako ini kita galang secara spontanitas. Kita ingin membantu meringankan beban saudara kita yang terkena bencana banjir ini,” tutur Ainun Jariyah saat menyerahkan paket bantuan. (ks/udi)

FOTO: BM/IST

BANUTUAN SEMBAKO: Pengurus Cabang Muslimat NU Kabupaten Sidoarjo saat memberikan bantuan sembako gratis di Dusun Kaliwaru, Desa Kedungrejo, Kecamatan Jabon.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.