Berita Metro 22 Juni 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

RABU, 22 JUNI 2016

Tausiyah Ramadan

Sidang II Pembunuhan Mirna

Cegah Narkotika

Didakwa Pembunuhan Berencana

Oleh: Brigadir Jenderal Sukirman (Kepala Badan Narkotika Nasional Jatim)

BULAN suci Ramadan adalah bulan di mana semua pintu maaf dibuka atas segala kesalahan manusia di dunia. Makna yang mendalam dalam puasa diharapkan mampu mencegah manusia dari perbuatan tercela, dan meluruskan manusia ke dalam perbuatan yang terpuji. Islam mengajarkan tentang mengutamakan hidup sehat. Sesuai dengan fungsi dan tujuan Agama Islam sebagai pedoman bagi manusia dalam membedakan antara yang hak dan yang bathil. Antara yang benar dan yang salah serta antara yang baik dan yang buruk. Konteks kita berpuasa adalah untuk mencegah segala perbuatan

JAKARTA (BM) - Jessica Kumala Wongso (27), terdakwa tunggal dalam perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27), tampak tenang dalam menjalani sidang ke dua di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (21/6). Meski tidak ada lagi demo dari kelompok masyarakat, Polda Metro Jaya tetap menurunkan 50 personelnya untuk mengantisipasi kejadian yang tak diinginkan selama sidang berlangsung. Baca: Jangan... Hal. 7

Baca: Narkotika.. Hal. 7

BULAN RAMADAN 1437 H/2016 DAERAH SURABAYA DAN SEKITARNYA

FOTO: BM/PRIYOKO

IMSAK SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA 4:08 4:18 11:33 14:54 17:24 18:39 ISTIMEWA

I INDEKS

POLRESTABES SURABAYA TANGKAP PENGEDAR NARKOBA Polisi menunjukkan barang bukti pil koplo berikut tersangka saat ungkap kasus peredaran narkoba di Mapolrestabes Surabaya, Jawa Timur, Selasa (21/6). Polrestabes Surabaya menangkap tersangka berinisial AL (32) atas kasus dugaan mengedarkan narkoba dan mengamankan sejumlah barang bukti beberapa diantaranya pil koplo sebanyak 75.000 butir, sabu sebanyak lima poket kecil serta satu unit timbangan elektrik. Jessica Kumala Wongso

BG Dikabarkan Jadi Kepala BIN BACA HALAMAN

Soesatyo, Selasa (21/6). Menanggapi kabar tersebut, Menkum HAM Yasonna Laoly menyebut Komjen BG sebagai sosok berpengalaman. “Saya tidak tahu, yang saya baca saja di media, Pak Bamsoet bilang begini-begini,” kata Yasonna di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (21/6).

“Ya kan beliau (Budi Gunawan) punya pengalaman lah, ya itu prerogatif presiden,” sambungnya. Kalaupun Budi Gunawan ditunjuk sebagai Kepala BIN, Yasonna yakin hal itu sudah melewati berbagai pertimbangan.

Jelang Pilgub DKI

Relawan Jokowi Dorong Risma Lawan Ahok

Baca: Ketua... Hal. 7

03

JAKARTA (BM) - Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri kembali memeriksa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kasus korupsi uninterruptible power supply (UPS) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI Jakarta 2014, Selasa (21/6). Kepala Subdirektorat V Di-

Hemat Anggaran, Tujuh SKPD Bakal Dirampingkan

Didakwa Pembunuhan Berencana Perjalanan masih panjang... Ahok Diperiksa Bareskrim Cuma melengkapi data..

09

Baca: Sudah... Hal. 7

DIPERIKSA: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (21/6).

Baca: Yusuf... Hal. 7

Tri Rismaharini

Mimpi Jokowi Turunkan Harga Daging

Target Swasembada Daging 9-10 Tahun Lagi Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya mimpi dan cita-cita, agar harga daging yang sangat tinggi, bisa ditekan sampai di bawah Rp 80 ribu per kg. Berbagai upaya pun dilakukan, untuk mencapai harga daging yang terjangkau masyarakat. Selain melakukan operasi pasar, Presiden juga berharap 9-10 tahun mendatang Indonesia mampu swasembada daging sapi. Berikut laporan selengkapnya. Presiden Jokowi menargetkan, Indonesia akan mampu swasembada daging sapi paling tidak pada 9 atau 10 tahun mendatang. Menurutnya,

lamanya target tersebut lantaran perlu banyak pembenahan dari hulu ke hilir, dari pembibitan sapi sampai rantai pasok.

Pernyataan tersebut diungkapkan Jokowi saat meninjau proses pembibitan sapi lewat inseminasi buatan, di peternakan milik PT Karya Anugerah Rumpin (KAR), Rumpin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/6). “Ini yang kita lihat di sini adalah proses di hulu pembibitan sapi potong, dalam sebuah program jangka panjang yang kita harapkan nantinya kita betulBaca: Hentikan... Hal. 7

ISTIMEWA

ILUSTRASI:BM/KLIED

BACA HALAMAN

rektorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Ajun Komisaris Besar Indarto mengatakan, Ahok menjadi saksi untuk tersangka Fahmi Zulfikar, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Fraksi Hati Nurani Rakyat. Indarto berujar, hanya Ahok yang diperiksa penyidik

ISTIMEWA

Ahok Diperiksa Bareskrim

JAKARTA (BM) – Perkembangan politik menjelang Pilgub DKI 2017 terus bergejolak. Perubahan drastis bisa terjadi dalam hitungan hari. Nama Walikota Surabaya Tri Rismaharini yang sudah mulai tenggelam, kini mulai diungkit lagi. Tak tanggung-tanggung, banyak relawan Jokowi yang mendorong Risma maju dalam Pilgub DKI. Ketum Ormas Projo Budi

ISTIMEWA

Moldy Radja Berikan Kesaksian

JAKARTA (BM) - Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo mengatakan, dirinya mendapat kabar Wakapolri Komjen Budi Gunawan akan diangkat menjadi Kepala BIN. “Budi Gunawan rumornya dipromosikan menjadi Kepala BIN menggantikan Sutiyoso. Tapi pastinya, hanya presiden yang tahu,” kata Bambang

TINJAU: Presiden Joko Widodo meninjau industri penggemukan sapi milik PT Karya Anugerah Rumpin (KAR) di Desa Rabak, Rumpin, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/6).

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 34°C

BERAWAN Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32°C

Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang. - Syaikh Abdul Qodir Jailani -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 22 JUNI 2016

Soal Pencabutan Ribuan Peraturan Daerah JAKARTA (BM) - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Soni Sumarsono mengatakan, pemerintah daerah (Pemda) yang peraturan daerah (Perda)-nya dibatalkan oleh Kemendagri bisa menggugatnya melalui Mahkamah Agung (MA). Dia tak mempermasalahkan jika ada Pemda yang berkeberatan adanya pemangkasan regulasi itu. “Silakan gugat ke MA. Boleh bupati, walikota, masyarakatjugabolehgugatkeMA,”ujar Soni di Jakarta, Selasa (21/6). Sumarsono menegaskan bahwa apa yang dilakukan Kemendagri semata-mata untuk memperpendek jalur birokrasi.

Dengan adanya efisiensi Perda, maka pengurusan izin bisa lebih cepat. “Mengurus usaha biar izinnya tidak ruwet, untuk mempermudah pelayanan. Jadi pelayanannya satu pintu,” kata Soni. Tak hanya Perda yang dicabut, bahkan sebanyak 111 Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) juga dicabut oleh Kemendagri. Salah satu Permendagri yang dicabut yakni terkait izin gangguan. Menurutnya, keberadaan syarat izin gangguan justru mempersulit pelaku usaha untuk membangun tempat usaha. “Yang tadinya urus tiga bulan untuk izin, bisa tiga hari. Memperpendek birokrasi dan juga mempermudah orang usaha

berbisnis,” katanya. Sebanyak3.143peraturanyang telah dibatalkan itu tersebar merata di seluruh provinsi, kota dan kabupaten di Indonesia. Peraturan-peraturan itu dianggap bertentangan dengan peraturan perundangan yang lebih tinggi. Menurut mendagri Tjahjo Kumolo, kebijakan tersebut tidak rentan terhadap gugatan di ranah hukum. Sebab, pembatalan tersebut kebanyakan merupakan inisiatif dari kepala daerah sendiri setelah berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri. “Inilah yang kami apresiasi. Pembatalan itu atas inisiatif kepala daerah masing-masing,” ujar Tjahjo. Sementara terkait surat edaran walikota Serang yang mengatur soal razia warung dan restoran saat bulan puasa tidak perlu dihapuskan. Menurutnya, poin di

Satpol PP yang merazia pedagang warteg di Serang bernama Saeni, serta kepala daerah setempat untuk mengklarifikasi kejadian yang menggegerkan media sosial. Dalam kasus Saeni, Satpol PP mengambil paksa makanan jualan dan tidak tahu apakah dimakan atau dibiarkan basi. Soni mengatakan, saat diklarifikasi, Walikota Serang Tubagus Chaerul Zaman mengakui bahwa dalam Perda tersebut tidak ada pembatasan kondisi seperti apa yang patut dirazia. “Pertanyaan saya, kalau itu kira-kira orang sakit, boleh enggak kantin rumah sakit buka? Boleh katanya. Kalau di terminal ada tempat makan buat yang mudik atau musafir boleh? Boleh Pak. Itu kan artinya boleh, antara maunya walikota dan bunyi peraturan beda,” kata Soni.

dalam edaran tersebut hanya perlu diperbaiki dan lebih spesifik. “Kami lihat Perdanya, Nomor 2 Tahun2010.Isinyamestiadapembatasan, bukan seluruhnya (ditertibkan),” ujar Soni. Pasal 10 ayat (1) menyebutkan, kegiatan yang dimaksud itu adalah setiap orang dilarang merokok, makan atau minum di tempat umum atau tempat yang dilintasi oleh umum pada siang hari di bulan Ramadan. Soni mengatakan, Kemendagri telah memanggil petugas

Silakan gugat ke MA. Boleh bupati, walikota, masyarakat juga boleh gugat ke MA.” - SONI SUMARSONO -

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri

ISTIMEWA

Kemendagri: Silakan Pemda Gugat ke MA

Soni Sumarsono

Dia mengatakan, kepala daerah pun menyadari ada kekeliruan dalam teknis penyusunan perundangan. Karena itu, perlu ada pembahasan lebih jauh dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama serta DPRD untuk pembahasan lebih lanjut soal Perda itu. “Kalau ada penyempurnaan, di kalimat ini saja (Pasal 10 ayat 1). Di semua daerah, kasusnya sama,” tandas Soni. Mendagri Tjahjo sebelumnya sudah memanggil empat kepala daerah yang di daerahnya

menerapkan kebijakan razia warung makan pada siang hari selama bulan suci Ramadan. Mendagri mengingatkan, tidak tepat melakukan razia dengan cara-cara represif, apalagi sampai menyita makanan. Tjahjo mengatakan, seharusnya keempat daerah itu menerapkan perda dengan cara yang lebih persuasif. Warung makan tetap boleh buka pada siang hari, namun harus ditutupi tirai sehingga tidak terlihat dari luar.(kms/rdl)

Iklim Investasi

Komisi III Minta Polri Bangun Kemudahan ISTIMEWA

JAKARTA (BM) – Anggota Komisi III DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan Polri saat ini harus berwawasan luas dengan menyadari bahwa tugas membangun iklim atau kemudahan investasi juga menjadi beban Korps Bhayangkara. Menurutnya, penanganan terhadap investor asing, harus benar-benar sesuai hukum. “Kalau Polri memperlakuan investor asing secara semena-mena, tingkat kemudahan investasi di Indonesia akan merosot,” kata wakil ketua umum Partai Gerindra itu, Selasa (21/6). Sebagai mitra Polri, Komisi III kerap mendapat keluhan masyarakat soal sikap Polri yang berlaku semena-mena. “Kalau semua nasabah bank (debitur) di Indonesia ini mengadukan kreditur dan minta agar agunan dibekukan, maka sistem perbankan Indonesia akan ambruk total. Saya mau tanya, apakah polisi menyadari implikasi ini?” Kata Dasco. Untuk itu dirinya berharap Polri melakukan langkah supaya investor asing jangan menjadi takut datang ke Indonesia, dan lebih takut lagi jika berurusan dengan kepolisian. “Harus dibuktikan, berurusan dengan Polri justru jalan paling aman. Maka jangan terjadi lagi seperti yang dialami Cedrus, seakan-akan tidak ada hukum, di mana Cedrus belum pernah dipanggil tetapi agunan sudah dibekukan,” katanya. (tbn/rdl)

ISTIMEWA

MENSOS TINJAU DAN BERIKAN BANTUAN KORBAN LONGSOR Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengunjungi lokasi tanah longsor di Desa Caok, Kecamatan Loano, Purworejo, Jateng, Selasa (21/6). Mensos juga memberikan santunan kematian korban longsor dan bantuan berupa perlengkapan keluarga dan sembako.

Hapus 3.143 Perda, MUI Nilai Kemendagri Tak Transparan Ulama Sudah Berupaya agar Umat Islam Patuh ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Terkait penghapusan 3.143 Perda oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Ketua Umum Dewan Pimpinan MUI Ma’ruf Amin menyatakan Kemendagri tidak transparan. “Banyak pertanyaan atau usulan dari ormas-ormas Islam, mengenai isu pencabutan, seperti Perda syariah, yang ada Perda investasi, lalu perda intole-

Ma’ruf Amin

aan. Pemerintah harus memperjelas hal ini. Jangan sampai ada simpang siur,” ujarnya. Dia menyebut, pengertian intoleran ini yang dapat memicu masalah, karena adanya isu kuat terkait intoleran. “Kalau itu betul dengan dalih intoleran. Itu menjadi masalah besar,” katanya. Dalam hal ini, para ulama sudah berusaha agar umat Islam patuh pada pemerintah. “Pemerintah itu kan ulil amri dan bagian yang harus dipatuhi dari pemerintah. Kalau itu terjadi, masyarakat tidak akan patuh lagi, kalau itu dianggap sebagai intoleran,” ujarnya.(tbn/rdl)

ran, ini yang menjadi krusial,” kata Kiai Ma’ruf dalam acara diskusi “Menyoroti Pembatalan Perda oleh Kemendagri” di kantor MUI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (21/6). “Apalagi, jika dikaitkan dengan keharusan umat islam. Wanita untuk berjilbab, atau membaca Al Quran.” Dia berharap Kemendagri bisa menjelaskan Perda mana saja yang dihapus, agar tidak menimbulkan banyak persepsi di masyarakat. “Terutama dijelaskan untuk penganut agama Islam, yang diwakili oleh organisasi keagam-

Koordinasi soal Eksekusi Mati, Jaksa Agung Temui Luhut JAKARTA (BM) - Jaksa Agung HM Prasetyo dan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Arminsyah menemui Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan di Kantor Kemenko Polhukam,Jakarta,Selasa(21/6)siang. Jaksa Agung mengaku berkoordinasi soal berbagai hal dengan Luhut, salah satunya terkait eksekusi mati terhadap terpidana kasus narkoba. “Kami singgung dikit-dikit lah (soal eksekusi mati). Hasilnya, kami semua sepakat, kenapa tidak,” kata Prasetyo.

Namun, Prasetyo enggan mengungkapkan kapan eksekusi mati tersebut akan dilaksanakan. Ia khawatir akan terjadi kegaduhan apabila eksekusi mati sudah diumumkan dan menjadi pemberitaan luas sejak jauh hari. “Oh nanti lah. Ini masalahmasalah yang sangat sensitif. Kalian pun tidak perlu banyak blow up masalah ini. Kami ingin berjalan smooth. Kan kalian tahu persis banyak pro kontra, ini juga harus kami eliminir,” katanya. Prinsipnya, lanjut Prasetyo, pemerintah menyatakan perang terhadap narkoba. Bandar dan

pengedar narkoba yang sudah divonis hukuman mati di pengadilan eksekusinya pasti akan dilaksanakan. “Itu enggak bisa ditawar-tawar. Kita harus keras ke bandar dan pengedar narko-

ba,” katanya. Sebelumnya, Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan, Bambang Waluyo mengatakan, Kejaksaan Agung berencana melakukan eksekusi mati ter-

ISTIMEWA

Khawatir Gaduh, Enggan Ungkap Waktu Pelaksanaan

HM Prasetyo

hadap 30 orang terpidana pada 2017. Untuk tahun ini, ada 18 terpidana mati akan dieksekusi. Untuk itu, Kejaksaan Agung membutuhkan anggaran sekitar Rp 4,63 triliun untuk 2017 dan dibagi menjadi tiga sektor utama dan delapan program. Prasetyo sebelumnya menyebut anggaran untuk 18 orang terpidana mati yang akan dieksekusi tahun ini sudah disiapkan, meskipun dianggap masih ada sedikit penundaan karena beberapa faktor. Salah satunya karena kondisi ekonomi negara yang belum stabil. Masih ada 58 terpidana mati kasus narkoba dari total 152 terpidana mati yang terdiri dari jenis kejahatan lainnya. (kms/rdl)

Sufmi Dasco Ahmad

UU Pilkada

Komisi II: PKPU Sering Berseberangan dengan UU JAKARTA (BM) - Anggota Komisi II DPR Arteria Dahlan beranggapan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) kerap tidak sejalan dengan undang-undang. Hal itulah yang melatarbelakangi, lahirnya Pasal 9a dalam revisi UU Pilkada. Pasal 9a mengatur tugas dan kewenangan KPU. Menurut pasal itu, KPU bertugas menyusun dan menetapkan peraturan KPU serta pedoman teknis pemilihan setelah berkonsultasi dengan DPR dan pemerintah dalam rapat dengar pendapat yang keputusannya mengikat. “Konsultasi itu penting.Tapi dari pengalaman sejarah, PKPU banyak yang tidak cocok dengan undang-undang. Hasil rapatnya sudah disepaktai namun bentuk PKPU nya berbeda,” katanya dalam diskusi Pilkada 2017: Tantangan dan Problematikanya di KonfrensiWaligereja Indonesia (KW), Selasa (21/6). Dia menilai KPU khawatir berlebihan terkait kewajiban konsultasi dan soal sifatnya yang mengikat. Menurutnya, dalam pembahasan PKPU DPR tidak pernah meminta KPU untuk membuat PKPU yang menyimpang dari Undang-Undang. “Apakah pernah DPR menyuruh melakukan perbuatan menyimpang? Apakah kami pernah dalam pembuatan PKPU melanggar demokrasi? Masa DPR sengkokol, kami ini ada 10 fraksi dan isi otaknya macam-macam,” ujarnya. Menurutnya, konsultasi antara DPR dan KPU terbuka untuk umum. Artinya, masyarakat bisa menilai dan memantau apakah ada upaya negatif yang dilakukan DPR kepada KPU. “Konsultasi PKPU inikan dalam forum rapat dengar pendapat dan bisa dihadiri publik. Masyarakat bisa melihat anggota DPR brengsek atau enggak. Kami tidak mau main-main dalam pembuatan PKPU,” ujar politisi PDIP tersebut.(kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 22 JUNI 2016

Sidang Kasus Pelanggaran Hak Cipta

KILAS

Moldy ’Radja’ Berikan Kesaksian SURABAYA (BM) - Sidang dugaan pelanggaran hak cipta yang dilaporkan grup band kenamaan, Radja, akhirnya digelar di PN Surabaya. Sempat tertunda berkalikali, Moldyansyah Kusnadi, sang gitaris, menjadi saksi pelapor terkait kasus yang menjerat dua pemilik rumah karaoke keluarga di Surabaya. Dia hadir didampingi Ian Kasela, vokalis, dan manajemen band. Sidang dipimpin majelis yang diketuai Haryanto, mendudukkan Santoso Setyadi, bos karaoke Happy Puppy dan Achmad Budi Siswanto, pemilik NAV karaoke. Adapun Moldy tak sendiri duduk sebagai saksi. Adapula pihak menejemen Radja Muhammad Fajar turut memberikan keterangannya. Laiknya anak band ibukota, Moldy hadir mengenakan pakaian ketat serba hitam dengan gaya rambut yang stylish. Di muka sidang, berkali-kali dia melirik Ian Kasela yang duduk di kursi pengunjung ketika majelis dan jaksa memberondongnya dengan berbagai pertanyaan. Menariknya, Hakim Haryanto sempat menegur Moldy ketika sidang masih berlangsung. Hakim senior itu merasa terganggu dengan suara keras dan lantang yang keluar dari pentolan grup band yang antara lain mempopulerkan lagu ber-

tajuk “Jujurlah Padaku” tersebut. Saksimemangterlihatgugupkarenakerapmengubahposisidudukdan mengutak-atikmapputihyangdibawa.“Pelan saja ya, yang santai,” tegur Hakim Haryanto. Tak ingin kalah, Moldy menimpali teguran hakim dengan candaan. Bahkan dia menyinggung usia majelis yang lebih tua darinya. “Maklum anak muda menggebu-gebu. Saya lebih muda dari bapak,” timpalnya yang ditanggapi senyum hakim dan tawa pengunjung sidang. Menurut Moldy, perseteruannya dengan rumah karaoke bermula saat orang kepercayaannya menginformasikanadanyalagumilikRadja yang diputar NAV dan Happy Puppytanpaseizinyangbersangkutan pada 2013. Lagu itu diputar di rumah karaoke yang terletak di Jl Fatmawati, Jakarta Selatan. Lagu yang dimaksud adalah berjudul “Maaf” dan “Parah”. Menurut dia, ada delapan lagu yang diputar tanpa seizin grup band Radja. “Lagu saya dicuri karena masuk mesin karaoke tanpa izin. Lewat kuasa hukum sudah disomasi dua kali tapi tidak direspon,” bebernya. Sejauh ini, pihak Radja memiliki bukti struk Happy Puppy yang berasal dari orang dekatnya saat mengecek lagu. Menanggapi itu,

FOTO: BM/ANDRE

JUDI BOLA: Lima tersangka penjudi bola saat rilis di Mapolrestabes.

Lima Pejudi Bola Dibekuk

BM/ARINA.

SAKSI PELAPOR: Ian Kasela (berkacamata) dan Moldy dari grup band Radja hadir di PN Surabaya untuk memberikan keterangan sebagai saksi pelapor. Dua terdakwa adalah bos karaoke Happy Puppy dan Nav karaoke.

penasihat hukum terdakwa, Sahat Maralitua Sidabukke, mempertanyakan apakah struk menyantumkan lagu Radja yang diputar. “Tidak ada,” jawab Moldy. Mendengar jawaban Moldy, Sahat menimpali jika Happy Puppy Fatmawati di Jakarta Selatan

berbeda manajemen dengan Happy Puppy yang dikelola kliennya di Surabaya. Penjelasan itu ditanggapi gelengan kepala oleh Moldy. “Saya tidak tahu itu,” ujarnya. Perkara ini bermula dari laporan Ian Kasela yang melaporkan lima rumah karaoke ke Mabes Pol-

ri. Adalah karaoke keluarga NAV, Inul Vizta, Happy Puppy, Charlie Family dan DIVA. Atas laporan itu, Ian dilaporkan balik dengan tudingan pemerasan di Polda Jatim. Dia diduga meminta uang damai saat kasus itu masih di kepolisian. (arn/nii)

Sidang Kasus Penyelundupan 2,5 Kg Sabu

Rossi Terancam Hukuman Mati SURABAYA (BM) - Niat pulang kampung Muhammad Rossi menuai masalah saat setibanya dia di Bandara Internasional Juanda. Laki-laki 28 tahun asal Bangkalan, Madura, tersebut diketahui membawa serta 2,5 kg sabu. Sukses aparat menggagalkan penyelundupan narkotika ini membawa Rossi ke meja hijau. Selasa (21/6) kemarin di PN Surabaya, Rossi hanya bisa tertunduk saat dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. Jaksa penuntut umum (JPU) Rachmad Hari

Basuki, mendakwanya dengan beberapa pasal sekaligus. Ancaman pidananya maksimal hingga hukuman mati. Menurut jaksa, perbuatan Rossi diketahui 21 Februari 2016. Saat itu dia baru tiba dari Kuala Lumpur menumpang pesawat Air Asia XT 323 sekitar pukul 18.00 WIB. Ketika melalui mesin pemindai, dia justru diamankan petugas Avsec, Pengawasan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean Juanda dan Satgaspam (Satuan Tugas Pengamanan) Pomal Bandara.

“Terdakwa mengelabui petugas dengan menyimpan narkotika jenis Methaphetamine dibungkus sebanyak 18 kantong,” ujar Jaksa. Tak hanya sampai di situ, narkotika itu kemudian disembunyikan ke dalam televisi LED. Itu diketahui setelah petugas melakukan pengecekan menyeluruh dan mencurigai kardus di bagasi terdakwa. Kardus inilah yang berisikan TV LED. Dari hasil penimbangan, diketahui sabu yang diselundupkan seberat 2.570 gram.

Serbuk setan ini disembunyikan di layar televisi modern itu. “Terdakwa dijerat dengan Pasal 113 ayat (2) tentang memproduksi, mengimpor, mengekspor atau menyalurkan narkotika golongan I sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam bentuk tanaman beratnya lebih dari 1 kilogram atau 5 batang pohon, atau dalam bentuk bukan tanaman berat lebih dari 5 gram. Pidana paling singkat lima tahun dan maksimal pidana mati,” tandas jaksa. (arn/nii)

Kejari Surabaya Launching ’Si Anti Ribet’ Pelanggar Lalin Tak Perlu Datang dan Antre Lagi SURABAYA (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya seperti tak pernah henti berinovasi. Kali ini, jajaran adhyaksa itu melaunching

layanan publik baru terkait tilang. Dengan layanan ini, para pelanggar lalu lintas, kini tak perlu ribet datang dan antre untuk men-

FOTO: BM/ARINA

LAYANAN ANTAR: Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi (berkacamata) menunjukkan jaket ’Si Anti Ribet’, sebuah layanan yang memanjakan para pelanggar lalin sehingga tak perlu antre lagi.

gambil dan membayar denda tilang. Kejari yang menempati peringkat pertama pelayanan publik terbaik ini, kini memiliki layanan bernama ’Si Anti Ribet’. Layanan ini dibuat khusus untuk pelanggar yang memiliki kesibukan di setiap harinya. Dengan demikian, pelayanan memanjakan ini bisa menjadi opsi alternatif. Bagaimana cara menggunakan layanan ini? Warga yang melanggar lalu lintas cukup mengirim short message service (SMS) atauWhatsApp (WA) ke Kejari Surabaya. Nomornya yakni 08585.1996.000. Formatnya yakni sertakan nomor dan nama pelanggar yang tercantum dalam surat tilang. Jangan lupa sertakan pula jadwal tanggal sidang. Khusus untukWA, warga tinggal memotret surat tilang dan mengirimkannya

dalam bentuk file. “Namanyalayanan‘SiapAntarTilangkeArahdenganCepet’bisadisebut Si Anti Ribet,” ujar Kepala Kejari Surabaya,DidikFarkhanAlisyahdi. Menurut Didik, layanan ini bekerjasama dengan ojek khusus tilang yang merupakan afiliasi dari Adhyaksa Mart. Adhyaksa Mart adalah minimarket besutan Kejari Surabaya. “Nanti ada biaya tambahan kirim kepada ojek tilang. Besarannya ditentukan sesuai dengan zona alamat rumah,” jelasnya. Ada banyak keuntungan ikut layanan Si Anti Ribet ini. Pertama, tidak rugi waktu. Kedua, bebas dari biaya calo. Ketiga, bebas biaya parkir, serta aman dari biaya makan dan minum di jalan. “Nanti tunggu jawaban berisi informasi besaran denda yang telah diputus

Hakim plus biaya Ojek. Tunggu ojek datang, lalu bayar cash denda dan biaya antar. Tidak ribet kan,” pungkas Jaksa asal Bojonegoro, ini. Kasi Pidum Kejari Surabaya Joko BudiDarmawanmenambahkan,layanantilangantarkhususuntukdokumenyangsudahsampaidiKejaksaan. Diamenambahkan,layananinibaru bisaterealisasiuntukwargaSurabaya. “SementarainikhususSurabayadan yang dokumennya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,” kata Joko. Joko memastikan pihaknya tidak akan berhenti melakukan inovasi. Sampai hingga saat ini pihaknya sudah membuat delapan layanan publik berbasis sistem modern. “Nanti akan kami kembangkan lebih baik dan banyak lagi. Semua untuk pengabdian kejaksaan kepada warga,” tandas Joko. (arn/nii)

SURABAYA (BM) - Perhelatan sepakbola Euro 2016 dimanfaatkan oleh segilintir orang untuk mencari keuntungan. Caranya dengan menggelar lapak judi bola. Lantaran menyalahi aturan, Satreskrim Polrestabes Surabaya berhasil membekuk lima pelaku perjudian ini. Mereka adalah AB (34), warga jalan Menur, NH (40), warga jalan Donorejo, SM (35), warga Donokerto dan DD (38), warga Banyu Urip serta BG (40), warga Petemon Gang III Surabaya. Kanit Jatanras Polrestabes, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Ade Waroka, menjelaskan penangkapan kelima tersangka tersebut dilakukan setelah polisi mendapat informasi dari masyarakat yang resah dengan lapak perjudian yang mereka gelar. Sebab mereka sering bekeliling ke beberapa warung dan terang-terangan mencari taruhan kepada penikmat sepakbola lain. “Kelima tersangka ini terdiri dari dua jaringan. Modusnya sama, mereka sebagai bandar kecil dan mencari taruhan untuk disetorkan ke bandar yang lebih besar,” ungkapnya, Selasa (21/6). Ade juga menjelaskan dalam melaksanakan aksi, mereka sering berkeliling ke beberepa warung untuk mencari penombok atau petaruh. Hanya saja tidak setiap pertandingan, melainkan hanya pertandingan antara tim-tim besar saja. Alasan tersangka, banyak pendukung fanatik yang akan memasang taruhannya kepada tim kesayangannya. “Taruhannya pun beragam mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 15 juta untuk satu pertandingan,” imbuhnya. Sementara itu, kepada polisi salah satu tersangka BG mengaku memang selalu memanfaatkan Euro dan pertandingan sepak bola lain untuk mencari taruhan sebanyak-banyaknya. Sehingga tidak heran, jika bapak dua anak ini selalu update setiap jadwal pertandingan. “”Hampir setiap hari saya melihat informasi dan pertandingan sepak bola. Biasanya memang pertandingan Euro dan piala dunia memang paling ramai,” ungkapnya. (dre/nii)

Empat CHA Jalani Seleksi JAKARTA(BM)-Empatorangcalonhakimagungdari kamarperdatatelahselesaimenjalaniseleksiwawancara calonhakimagungdancalonhakimadhoctindakpidana korupsidiMahkamahAgung,Selasa(21/6). Empat calon hakim agung itu adalah Lexsy Mamonto, Panji Widagdo, Setyawan Hartono, dan Syafrinaldi. Juru bicara Komisi Yudisial (KY) Farid Wajdi mengatakan seleksi wawancara ini dilakukan secara terbuka dan disaksikan oleh lembaga swadaya masyarakat serta media massa. “Tadi para calon hakim agung dari kamar perdata ini menjawab pertanyaan dari Pimpinan dan Anggota KY serta panel ahli yang terdiri dari Prof Ahmad Syafii Maarif sebagai negarawan dan Harifin A Tumpa untuk kamar perdata,” kata Farid, kemarin. Pada tahap ini para peserta seleksi dinilai visi, misi, dan komitmen, serta rencana aksi mereka. Penilaian juga menyinggung aspek kenegarawanan dan integritas. Seleksi wawancara calon hakim agung dan calon hakim ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Mahkamah Agung digelar oleh KY sejak Senin (20/6) hingga Jumat (24/6) di Auditorium KY. Seleksi yang dilakukan KY ini untuk mencari delapan orang hakim agung dan tiga orang hakim ad hoc tipikor di MA. (ana/nii)

Urgensi Penjara Khusus Teroris (2-Habis)

Merancang Pembangunan Lapas ’Maximum Security’ Lembaga permasyarakatan (lapas) dengan system ’maximum security’ sudah menjadi wacana untuk menjawab problem radikalisasi di lapas umum. Wacana ini harus segera dimatangkan dan dieksekusi. Tetapi masalah klasik selalu mengemuka: bagaimana dengan dana pembangunan? Kemenkum HAM menjadi lembaga yang paling bertanggung jawab terhadap kondisi penjara dan penghuninya. Berdasarkan identifikasi, masalah utama yang dialami Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) adalah kelebihan kapasitas karena kekurangan dana untuk membangun penjarapenjara baru secara khusus, seperti untuk teroris. Kelebihan kapasitas membuat pengelolaan di penjara menjadi sulit sehingga menimbulkan masalahmasalah lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan, seperti kerusuhan, radikalisasi, dan penyelundupan narkoba. Pada Juni 2016, Kemenkum HAM mendapat penambahan anggaran darurat khusus sebesar Rp 1,3 triliun

untuk tujuan mengatasi masalah lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan, walaupun anggarannya secara umum juga dipotong Rp 276 miliar. Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menyatakan anggaran darurat akan dipergunakan untuk pembangunan blok-blok baru di lapas dan rutan untuk menambah kapasitas guna mengurai kelebihan penghuni. Terdapat lebih dari 10 lapas yang akan ditingkatkan dengan melihat kondisi kelebihan kapasitasnya dan tingkat kriminalitas di daerah tempat lapas tersebut. Yasonna mengatakan wilayah Sumatera Utara dan Nusakambangan merupakan daerah-daerah yang menjadi prioritas peningkatan. Kemenkum HAM juga berencana mem-

bangun lapas baru dengan keamanan tingkat tinggi di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Selain itu, juga ada keinginan membangun penjara baru di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, yang juga menggunakan sistem‘maximum security’ bagi narapidana yang memiliki risiko tinggi. Anggaran Darurat Menurut Direktur Jenderal Pe-

masyarakatan Kemenkum HAM, I Wayan K Dusak, lapas bersistem ‘maximum security’ tersebut akan dihuni narapidana-narapidana teroris dan bandar narkoba dan membatasi mereka dari dalam dengan tempat khusus. Biaya pembangunan penjara baru di Nusakambangan ini rencananya juga akan menggunakan uang dari anggaran darurat khusus untuk Ditjen PAS. Selain itu, Ditjen PAS juga beren-

cana menambah jumlah narapidana di empat lapas yanga ada di Nusakambangan dengan skala besar. Dusak mengungkapkan bahwa penambahan anggaran darurat khusus digunakan antara lain 50 persen untuk pembangunan dan perbaikan lapaslapas, 15 persen untuk lapas industri, dan 35 persen untuk pemenuhan sarana dan prasarana keamanan dengan teknologi seperti misalnya alat pemindai tubuh dan kamera pengintai (CCTV). Dari 50 persen untuk pembangunan dan perbaikan lapas-lapas, prioritas pertama adalah untuk lapas yang rusak karena kerusuhan dan bencana alam, seperti beberapa unit pelaksana teknis pemasyarakatan di antaranya Lapas Gorontalo, Lapas Banceuy, Lapas Kerobokan, Lapas Tanjung Gusta, dan Lapas Malabero. Kemudian prioritas kedua adalah menyelesaikan lapas dan rutan yang sebelumnya tercatat di APBN-P. Dan prioritas ketiga adalah untuk lapas-la-

pas yang mengalami kelebihan kapasitas. Untuk lapas yang kelebihan kapasitas akan diidentifikasi untuk kemudian diterapkan tiga langkah, yaitu renovasi, rehab, dan relokasi. Kemenkum HAM juga akan mengupayakan sumber daya manusia dari TNI dengan rencana revisi peraturan pemerintah soal perpindahan TNI ke sipil untuk kemudian dipekerjakan di lapas sebagai pegawai negeri sipil. Sistemnya adalah dengan merekrut mereka yang berpangkat setara bintara ke bawah. Lima tahun sisa pensiun antara tentara (53 tahun) dan PNS (58 tahun) bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keamanan di penjara. Lokasi penempatan bagi aparat pindahan TNI ke sipil tersebut juga bisa disesuaikan dengan tempat pensiunnya. Misalkan seorang TNI pensiun di Papua maka apabila bersedia dia bisa bekerja sebagai pegawai lapas di wilayah yang sama. (bas/ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 22 JUNI 2016

Renungan Ramadan

TAJUK

Agama dan Problem Eksistensi Manusia M Indahnya Ramadan

I

badah puasa Ramadan, di Jawa Timur dan Surabaya khususnya, terasa begitu nikmat, dalam suasana yang sejuk dan damai. Kerukunan antar sesama umat begitu kental. Hubungan persaudaraan pun ‘mendadak’ menjadi akrab. Instansi-instansi pemerintah maupun swasta membagi-bagikan takjil ke masyarakat umum di depan kantor mereka dan di berbagai ruas jalan protokol. Komunitas-komunitas, kelompok-kelompok organisasi massa, dan bahkan perorangan tak ketinggalan, ikut menyemarakkan nuansa Ramadan dengan kegiatan-kegiatan sosial, berbagi kepada sesama. Demikian juga di tempat-tempat ibadah, masjid, klenteng, vihara, dan sejumlah komunitas lintas generasi juga ikut berpartisipasi dalam membangun kebersamaan, dengan membagi-bagikan takjil, dan mengadakan acara buka bersama. Sementara di dalam rumah tangga, para ayahbunda, dan putra-putrinya, mengubah kebiasaan makan menjadi lebih tertib dan disiplin. Mereka umumnya, melakukan buka bersama, kemudian sholat berjamaah, dan kemudian tarawih bersama pula. Di tengah malam, mereka juga bangun bersama, untuk melakukan santap sahur. Pemandangan yang indah dalam hubungan harmonis keluarga, serta pemandangan indah dalam hubungan sosial dalam masyarakat begitu terasa makin kuat. Dalam acara ‘berbagi’ yang dilakukan masyarakat tersebut, tak membedakan orang kaya atau miskin, dan tak membedakan dari mana asal dan golongan mereka. Siapapun bisa melakukan kegiatan amal, untuk siapapun juga. Disadari atau tidak, suasana yang damai dan harmonis itu, telah memicu hubungan sosial yang semakin sehat. Memupuk kepedulian antar sesama, tanpa merendahkan martabat seseorang, atau pihak tertentu. Karena, pembagian takjil, bingkisan atau makanan berbuka tersebut, tak hanya untuk kaum dhuafa, tak hanya menyasar kaum miskin. Tetapi, untuk seluruh masyarakat dari segala lapisan dan golongan. Siapapun bisa menikmati takjil, bisa mengikuti acara buka bersama. Keadaan itu, tentunya tak bisa dijumpai di harihari biasa. Tradisi turun-temurun yang berlaku di Indonesia itu, dan sudah mendarah-daging di hampir seluruh lapisan masyarakat itu, merupakan bagian dari budaya bangsa yang kiranya patut dipelihara. Semangat kebersamaan, kepedulian sosial, dan saling menghormati, yang telah berlangsung lama itu, bahkan patut dikembangkan di hari yang lain, di luar bulan Ramadan. Seandaninya saja, tradisi untuk ‘berbagi’ ini terus digemakan, secara periodik, atau terus menerus, meski di luar bulan Ramadan, mungkin saja, akan banyak dampak positif yang bakal berimbas ke masyarakat. Kebiasaan yang tergolong mulia ini, sebaiknya terus dipertahankan, dan dipupuk agar makin terpahat dalam setiap sanubari, dalam hati dan keimanan seluruh umat, agar ke depan mampu memperkokoh persatuan bangsa, dan miminimumkan friksi sosial yang mungkin terjadi. Yakinlah, dengan situasi yang damai seperti yang terjadi dalam bulan suci ini, akan memberikan dampak sosial yang luar biasa, dan bahkan secara langsung maupun tidak langsung, akan mengantarkan kepada bangsa ini, menjadi bangsa yang kuat. Di sisi lain, dengan ‘rambu’ Ramadan, orang-orang setidaknya bisa mengendalikan hawa nafsunya, mengurangi tingkat amarah, menahan diri dari perbuatanperbuatan tercela. Nilai-nilai positif dari puasa Ramadan, utamanya dalam menjalin kebersamaan, saling menghormati, dan saling berbagi, kirinya menjadi hal-hal yang ‘wajib’ terus dipelihara. Di ujung bulan Ramadan, seluruh umat muslim, akan membayar zakat fitrah maupun maal. Hal itu, tentu akan mampu menambah kesempurnaan dalam upaya membangun bangsa ini agar semakin bersatu, makin maju dan sejahtera. - Totok Hartana

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

emasuki pertengahan bulan suci Ramadan 1437 H kini, suatu tindakan terpuji, jika kita merenungkan kembali persoalan klasik: berupa hubungan antara agama dan persoalan eksistensi manusia. Renungan ini, setidaknya menggambarkan posisi dan peran agama dalam masalah kemanusiaan pada sepanjang sejarah peradaban ummat manusia, sampai memasuki era postmodern kontemporer. Agama, jika dikaitkan dengan aspek sejarah manusia secara individual maupun secara bersama sama dalam memahami dan menghadapi berbagai tekanan dan problem serta tantangan hidup , lalu mencari solusi jalan keluar atas problem kehidupan itu, agar hidup menjadi bermakna dan bernilai, sungguh menjadi kebutuhan manusia yang sangat signifikan. Agama selalu dikaitkan dengan kesadaran eksistensial manusia, bahwa manusia itu adalah makhluk yang secara empiris memang sangat terbatas. Dalam hidup, manusia membutuhkan rasa aman, tenteram dan memperoleh kebahagiaan. Di dalam dirinya, manusia tak pernah bisa memenuhi kebutuhan hakiki itu. Kesenjangan antara keterbatasan dan kebutuhan manusia itu meniscayakan adanya Tuhan. Tuhan karena itu adalah kuasa yang transenden, tidak terbatas, realitas supranatural, yang melindungi dan mengasihi, yang mengendalikan dan mengatur alam semesta,tempatmanusiabersandar memohon pertolongan. Kata seorang sosiolog Agama, James Martineau, agama adalah kepercayaan kepada Tuhan yang selalu hidup, yang mengatur alam semesta yang mempunyai hubungan moral dengan umat manusia (James M, 1902). Bahkan, kata Mircea Eliade, kebutuhan manusia akan agama akan terlihat pada seluruh kebudayaan yang ada di dunia, sebab di setiap kebudayaan pasti ditemukan adanya “sense of sacred” yang terlihat pada ritus dan simbol, dan itulah esensi agama. (Mircea Eliade, Ensiklopedia of Religion, Winston King, 1995)

Dalam sejarah kehidupan dan peradaban masyarakat manusia, adalah suatu kenyataan, bahwa manusia secara individu berhadapan dengan: saat kelahiran, masa balita, masa anak anak, masa remaja, masa dewasa, masa tua dan renta, lalu mati. Selama usia menjalani hidup itu, berbagai keadaan dialami: masa sehat, masa sakit, masa kaya, lalu jatuh miskin. Masa menderita : karena bencana alam, karena perang dan tragedi kemanusiaan, kecewa karena dikhianati dalam cinta, gagal dan bangkrut dalam usaha, menderita sakit yang berkepanjangan, kemiskinan yang melanda, rasa kecewa karena dikhianati, masa tua yang semakin lemah dan merosotnya kekuatan fisik. Masa-masa menyenangkan tatkala: masa sehat, negeri yang aman damai, menjadi kaya dan makmur, tetapi diselingi oleh masa kecewa dan kesedihan. Pertanyaan Eksistensial Ringkas kata, seluruh hidup manusia itu diwarnai silih berganti masa-masa bahagia dengan masa duka dan sengsara. Tetapi semuanya kemudian berakhir juga pada satu titik yang pasti: kematian. Pengalaman empirik itulah yang dirasakan dan dihayati olehmanusiayangmemunculkan pertanyaan eksistensial fundamental :(1) dari mana manusia itu datang; (2) mengapa dan untuk tujuan apa ada di dunia ini; (3) apa yang terjadi setelah mati. Tiga pertanyaan pokok itulah sebagai pertanyaan eksistensial hakiki yang menjadi “ultimate concern “ makhluk manusia. Bagi Teolog, Paul Tillich, agama adalah suatu keadaan di mana tatkala manusia dihadapkan dengan keadaan “ultimate concern”, maka agama memberikan penjelasan dan keterangan yang memuaskan bagi manusia sesuai dengan agama yang diyakininya dalam peradaban. Sehingga dengan Agama, hidup dapat menjadi bermakna dan bernilai. (Paul Tillich, 1963) Apalagi dalam era post modernisme saat ini, tatkala manusia hidup dalam sebuah derita akibat krisis dan himpitan besar masalah eksistensial, maka

Oleh : Effendi Ishak (Kolumnis, Tinggal di Jakarta)

agama menjadi suatu kebutuhan elementer bagi umat manusia di planet bumi. Kata George Lukacs,“kehidupan kapitalisme saat ini, menguasai seluruh dimensi kehidupan masyarakat, sehingga interaksi dalam kehidupan masyarakat kapitalis dewasa ini, ditandai dengan pemiskinan makna hidup yang otentik. Dimensidimensi kemanusiaan dalam kehidupan masyarakat, sebagai ciri otentik kehidupan, diganti dengan aktivitas yang segala sesuatunya hanya diukur dan dinilai berbasiskan kekayaan, materi atau uang. Menurut Georg Lukacs, sedang terjadi proses reifikasi, yaitu proses pemerosotan dimensi manusiayangutuhmenjadihanya dianggap komoditas atau benda semata, sehingga menimbulkan keterasingan(alienasi)yangsangat bagi manusia. Proses ini berujung pada “fetisime komoditas” yaitu pemberhalaan hidup manusia pada barang- barang hasil industri, dan akhirnya jati diri manusia terperangkap kepada urusan kebendaan dan ekonomi belaka (George Lukac, 1965). Begitu besarnya beban kehidupan dan problem umat manusia saat ini, semakin terasa dan beratnya persoalan kehidupan individual, yang meniscayakan jawaban dan penjelasan sekaligus solusi yang fundamental dan kokoh atas masalah masalah eksistensi manusia dan umat manusia. Atas dasar itu, maka kebutuhan akan hadirnya agama menjadi semakin urgen dan vital. Agama yang dibutuhkan,

bukan saja agama yang menjelaskan urusan kehidupan manusia sesudah mati, tapi agama yang memberikan visi atas kehidupan manusia dan umat manusia selama menghadapi dan menjalani hidup di dunia yang semakin kompleks, agama yang memberikan motivasi yang konkret serta wawasan dan solusi etis bagi permasalahan untuk keberlangsungan hidup umat manusia. Kenapa agama sebagai sesuatu yang paling kompeten untuk memberikan solusi dalam krisis kehidupan manusia, karena agama bagian yang paling utamanya adalah adanya kuasaTuhan di satu sisi dan bukti manusia adalah makhluk yang sangat terbatas pada sisi lain. Agama menjadi tegak, sangat signifikan, sangat berarti, sangat diandalkan, karena kepercayaan adanya Tuhan yang Adi Kuasa. Bukti Adanya Tuhan Setidaknya, bukti tentang adanya Tuhan, selain melalui penjelasan para RasulNya, adalah bukti apriori mengenai tiga fakta besar di bawah ini. Pertama, keteraturan dan berlakunya hukum harmoni tentang hukum kausalitas alam semesta yang tertib dan hukum kausalitas alam biologis makhluk hidup, termasuk manusia, yang meniscayakan semuanya itu ada perencana dan pembuatnya. Kedua, fakta kehidupan individu manusia maupun masyarakat manusia dalam sejarah aktualnya dalam lapangan ; sosial, ekonomi dan politik selalu mengisyaratkan adanya persoalan ketidakadilan, agar hidup ini tidak absurd dan sia sia belaka, maka meniscayakan adanya pengadilan akhir yang adil / yaumil hisap, pasca kehidupan dunia. Fakta ini, meniscayakan kehidupan dunia ini harus berlanjut dan dilanjutkan dengan kehidupan akherat. Keberlanjutan pada kehidupan akherat, sebagai kenicayaan tentang benarnya Tuhan, benarnya kitab Tuhan. Ketiga, fakta tentang kehidupan manusia, tentang penderitaan, kemiskinan, penyakit yang mendera dan menyertai kehidupan, tentang kegagalan

hidup meskipun sudah maksimal berusaha dan berjuang untuk perbaikan, mengisyaratkan selama semuanya dijalani dengan ikhlas, maka demi tegaknya keadilan jika dibandingkan dengan mereka yang hidupnya sehat, sukses, berlimpah harta dan kemudahan materi serta sarana prasarana, makmur yang meniscayakan adanya reward berkeadilan bagi mereka yang ikhlas menderita selama di dunia. Ketiga hal ini mengisyaratkan harus adanya kuasaTuhan untuk menegakkan keadilan sejati. Ini juga mengisyaratkan kehidupan ini sendiri faktanya mengharuskan adanya Tuhan, agar hidup menjadi bermakna. Dari situ, bukti adanya TUHAN. Di tengah persoalan konflik kawasan atau regional di berbagai belahan dunia saat ini, krisis kemanusiaan akibat migrasi penduduk antara negara akibat bencana peperangan, ketimpangan ekonomi antara negara, ketimpangan ekonomi antar warga negara dalam suatu negara, bencana kelaparan dan krisis kehidupan di beberapa negara yang sedang dalam perang saudara, arus migrasi atau pengungsian penduduk korban perang, meningkatnya kekerasan atas nama agama sebagai kekerasan regional maupun kekerasan domestik di beberapa negara,ketimpanganpenguasaan teknologi yang berdampak pada ketimpangankemakmuranglobal, semuanya membutuhkan kuasa Tuhan. Hidup tidak sia-sia atau absurdatasderitayangdijalanimanusia dan umat manusia, sedang penghargaan atas perjuangan untuk mengupayakan perbaikan kualitas hidup demi tujuan penciptaan manusia dan alam semesta menjadi bermakna. Islam sebagai agama paripurna dalam barisan tahapan agama tauhidyangdimulaiolehmisiNabi Ibrahim as dan diakhiri oleh misi Nabi Muhammad SAW: sesungguhnya memang harus mengambil tanggungjawab solusi atas problem-problem kemanusiaan dewasa ini. Karena sejatinya Islam hadiruntukkebaikan,kedamaian, ketenteraman, kemanusiaan, dan jawaban atas persoalan eksistensi manusia dan umat manusia di planet bumi. (*)

Memihak Rakyat Pembaca Buku

K

omisi X Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi masalah pendidikan segera membahas Rancangan Undang-Undang Sistem Perbukuan. Salah satu masalah krusial yang dihadapi rakyat adalah mahalnya harga buku dan pemerintah belum memperlihatkan keberpihakan kepada masyarakat ekonomi lemah dalam pemenuhan bukubuku. Diharapkan, dari pembahasan itulah para wakil rakyat akan memperlihatkan keberpihakan mereka untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat berkantong pas-pasan dalam mengakses buku-buku dengan harga yang murah, bahkan kalau mungkin yang sangat murah. Negara yang dijadikan contoh selama ini sebagai penyedia buku-buku murah adalah India. Pemerintah di sana memberikan insentif bagi penerbit buku sehingga harga buku cukup terjangkau oleh khalayak ramai di sana. Bagi publik di kota-kota besar diTanah Air, mendapatkan bukubuku murah bisa dilakukan dengan mendatangi pasar-pasar loak buku bekas. Di pasar inilah, di Pasar Senen Jakarta atau di Pasarturi Surabaya, masyarakat dapat memperoleh buku-buku bekas dengan harga yang bisa 50 persen lebih murah dari harga

buku baru. Kebanyakan para pemburu buku di pasar loak bukanlah pembaca pada umumnya tapi kelompok masyarakat yang sedang berburu buku-buku lama yang sudah tak diterbitkan lagi oleh penerbit saat ini. Namun pasar loak juga menyediakan penjualan buku-buku terbitan mutakhir edisi bajakan. Bukubuku laris seperti Kamus Bahasa Inggris-Bahasa Indonesia dan sebaliknya Bahasa Indonesia- Bahasa Inggris susunan John M Echols dan Hassan Shadily merupakan salah satu yang paling sering dicari pengguna kamus karena harganya yang jauh lebih murah dari edisi bukan bajakan. Komisi X DPR agaknya perlu membahas sisi dilematis dunia perbukuan ini sehingga publik bisa memperoleh buku yang dibutuhkan tanpa harus membeli terbitan bajakan. Pembajakan merupakan fenomena paradoks, di satu sisi memberikan keuntungan bagi khalayak pembaca di sisi lain merugikan para penulis dan penerbit resmi. RUU Sistem Perbukuan perlu memutus dilema ini. Ada poin lain yang mungkin perlu dibahas oleh Komisi X DPR terkait dengan persoalan perbukuan, yakni soal kehadiran buku-buku elekronik. Tak bisa dimungkiri bahwa saat ini

Oleh: M Sunyoto (Wartawan Senior)

adalah era di mana buku dalam bentuk fisik kertas pada akhirnya tergeser oleh kehadiran bukubuku elektronik. Di dunia luar, berbagai laman yang menyediakan layanan untuk mengakses buku-buku secara gratis oleh publik sudah cukup melimpah. Gutenberg Project merupakan salah satu laman yang menyediakan layanan itu sehingga pembaca diuntungkan dengan kehadirannya. Namun Gutenberg Project baru sebatas penyediaan bukubuku berbahasa asing dan belum bisa jadi santapan rohani bagi warga Indonesia yang tak mampu memahami bahasa selain bahasanya sendiri. Tentu banyak karya-karya klasik Indonesia yang sudah tidak diterbitkan lagi dalam bentuk buku cetak yang bisa dijadikan perpustakaan umum lewat laman yang bisa diakses oleh publik. Tentu poin ini tak terlalu krusial karena yang membutuhkan sebagian besar adalah kaum pembaca perkotaan dari kalangan kelas ekonomi menengah ke atas. Soal Besaran Pajak Harus diakui bahwa sesungguhnya isu paling krusial dalam

dunia perbukuan adalah soal besaran pajak yang dikenakan oleh negara pada penerbit. Para penerbit, baik yang kecil maupun yang besar seperti Penerbit Gramedia, menginginkan pemihakan pemerintah dalam dunia literasi dengan meminimalkan pengenaan pajak pada produk mereka. Di luar soal urusan pemajakan, persoalan perbukuan yang lebih esensial adalah bagaimana melahirkan kegairahan membaca buku-buku, khususnya buku-buku yang berkualitas. Tentu saja semua ini urusan dunia pendidikan dan tradisi atau budaya membaca di lingkungan keluarga. Di tataran sekolah, dunia pendidikan belum sanggup melahirkan siswa pembaca untuk buku-buku yang membuatnya semakin tergila-gila pada dunia bacaan. Guru-guru dan kurikulum pendidikan baru sebatas memaksa siswa untuk membaca buku-buku pelajaran yang tak merangsang siswa untuk menjelajah dunia pengetahuan dengan membaca buku-buku serius. Tak banyak siswa bahkan sampai tingkat sekolah menengah atas yang membaca puisipuisi Chairil Anwar, drama-dramaWS Rendra atau novel sekelas tetralogi Bumi Manusia. Kalau toh ada siswa yang kecanduan karya-karya seperti

itu, bisa dipastikan bahwa kegairahan atas buku-buku penting itu bukan karena inspirasi dari ruang kelas tapi dari lingkungan keluarga. Tentu dengan mengenakan pajak yang rendah pada industri perbukuan, secara tak langsung akan terbentuklah suasana kecintaan membaca sebab hanya dengan cara demikian akan semakin banyak keluarga-keluarga yang tergerak untuk membangun perpustakaan keluarga. Selama ini hanya mereka yang memiliki uang berlebih yang sanggup membangun perpustakaan keluarga. Bahkan di kalangan guru pun, saat ini mereka tampaknya lebih tergerak untuk membangun garasi mobil dibandingkan membangun ruang baca dan perpustakaan keluarga. Tentu dengan terjadinya revolusi teknologi komunikasi dan informasi, perpustakaan keluarga barang kali tak relevan lagi karena segala macam jenis dan judul buku dapat disimpan dalam seperangkat laptop atau komputer. Fenomena ini menjadikan Komisi X DPR yang sedang membahas RUU Sistem Perbukuan berada dalam dua dunia yang satu kakinya berada dalam fenomena buku sebagai komoditas barang cetakandansatukakilainnyaberada di ambang fenomena digital. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 22 JUNI 2016

0

RUSIA

WALES

3

(Euro 2016, Grup B)

Tiga Gol Wales Hancurkan Rusia Lolos ke-16 Besar, Jadi Juara Grup B

kan offside. Berdiri bebas, Bale dengan sigap menceploskan bola ke gawang lawan. Gol ini membuat bintang Real Madrid tersebut untuk sementara men-

HASIL PERTANDINGAN

TOULOUSE (BM) – Tim nasional Wales mencukur Rusia dengan skor 3-0 pada pertandingan ketiga Grup B Piala Eropa 2016 di Stadion Municipal, Toulouse, Selasa (21/6) dinihariWIB. Tiga gol kemenanganWales dicetak Aaron Ramsey, Neil Taylor dan Gareth Bale. Wales pun lolos ke Babak 16 Besar sebagai Juara Grup B. Wales mengantongi enam poin dari tiga laga, dengan catatan memasukkan enam gol dan kemasukan tiga gol. Posisi dua diduduki Inggris yang pada laga lawan Slovakia bermain imbang 0-0. Inggris di peringkat dua dengan mengantongi lima poin dan Slovakia di posisi tiga dengan raihan empat poin, dan Rusia dipastikan tersingkir lantaran menelan dua kekalahan.

EURO 2016 PENYISIHAN GRUP SELASA (21/6) WIB GRUP B Rusia 0 - 3 Wales Aaron Ramsey 11' Neil Taylor 20' Gareth Bale 67' Slovakia 0 - 0 Inggris 1 Wales 2 Inggris 3 Slovakia 4 Rusia

RUSIA (4-2-3-1) : Akinfeev; Kombarov, Ignashevich, V Berezutski (Aleksei 46'), Smolnikov; Glushakov, Mamaev; Kokorin, Shirokov (Golovin 52'), Smolov (Samedov 70'); Dzyuba. WALES (5-3-2) : Hennessey; Taylor, Davies, Williams, Chester, Gunter; Ramsey, Ledley (King 76'), Allen (Edwards 74'); Vokes, Bale (Church 83').

0

KLASEMEN GRUP B 3 2 0 1 3 1 2 0 3 1 1 1 3 0 1 2

6-3 3-2 3-3 2-6

6 5 4 1

JADWAL PERTANDINGAN EURO 2016 PENYISIHAN GRUP 23:00

ISTIMEWA

SUSUNAN PEMAIN

jadi pencetak gol terbanyak Piala Eropa dengan torehan tiga gol. Gol Bale sekaligus memastikan kemenanganWales dengan skor telak 3-0. (dbs/azt)

23:00

SUMBANG GOL: Bintang Wales yang merumput di Real Madrid, Gareth Bale menyumbang satu gol saat menghancurkan Rusia 3-0, Selasa (21/ 6) dinihari WIB. Wales Juara Grup B sekaligus lolos ke Babak 16 Besar.

Sebagai tim debutan di Piala Eropa, keberhasilan Wales meraih tiket Babak 16 Besar terasa istimewa. Apalagi tim besutan Chris coleman ini untuk kali pertamanya lolos ke Babak 16 Besar setelah Piala Dunia 1958. Dalam pertandingan ini, Wales tampil lebih mantang ketimbang Rusia. Bahkan,Wales hanya butuh 11 menit untuk

SLOVAKIA

Berselang sembilan menit kemudian, giliran Neil Taylor yang mencatatkan namanya di papan skor, sekaligus menggandakan keunggulan Wales 2-0. Taylor berhasil meraih bola dari kesalahan yang dilakukan lawan. Begitu berhasil masuk ke dalam kotak penalti, Taylor melepaskan tembakan tetapi bola ditepis Akinfeev. Namun, Taylor dinaungi keberuntungan karena bola kembali berhasil dikuasain-

unggul terlebih dulu lewat gol yang diciptakan Aaron Ramsey. Dari tengah lapangan, Joe Allen memberikan umpan terobosan kepada Ramsey. Pemain Arsenal tersebut kemudian menggiring bola ke dalam kotak penalti. Tinggal berhadapan dengan kiper Igor Akinfeev, Ramsey menchip bola masuk ke gawang lawan.

INGGRIS

ya dan berhasil dikonversi menjadi gol. Tak seperti pada babak pertama, Wales kesulitan menambah pundi-pundi golnya pada babak kedua. Wales harus menunggu hingga menit ke-67 untuk membobol lawan. Adalah Bale yang berhasil menaklukkan Akinfeev. Gol bermula dari kejelian Ramsey melepaskan umpan kepada Bale yang lolos dari jeba-

02:00 02:00

RABU (22/6) WIB GRUP F Hungaria v s Portugal Live RCTI Islandia v s Austria Tunda RCTI KAMIS (23/6) WIB GRUP E Italia v s Rep Irlandia Live RCTI Swedia v s Belgia Tunda RCTI

COPA AMERICA SEMIFINAL 08:00

07:00

RABU (22/6) WIB AS v s Argentina Live Kompas TV KAMIS (23/6) WIB Kolombia v s Chile Live Kompas TV

0

(Euro 2016, Grup B)

Inggris Ditahan Slovakia Tanpa Gol SAINT-ETIENNE (BM) – Timnas Inggris hanya bermain imbang tanpa gol alias 0-0 saat menghadapi Slovakia, di laga pamungkas Grup B Piala Eropa 2016 di Stade Geoffroy-Guichard, Saint-Etienne, Selasa (21/6). Dengan hasil ini, Inggris pun lolos ke babak 16 besar dengan menempati urutan ke-2. Mereka mengemaslimapoin,atauterpaut satu angka dari sang juara grup, Wales, yang pada saat bersamaan menang 3-0 atas Rusia. Adapun Slovakia menduduki peringkat ke-3 dengan perolehan empat poin. Namun, Slovakia masih berpeluang lolos melalui jalur peringkat ketiga terbaik. Saat melawan Slovakia, Inggris tampil sangat dominan sepan-

jang laga. Berdasarkan statistik UEFA, Inggris mencatatkan 58 persen penguasaan bola. Bukti dominasi Inggris atas Slovakia juga terlihat jelas dari segi jumlah peluang. Dalam waktu 90 menit laga, Inggris melepaskan 27 tembakan yang lima di antaranya tepat sasaran. Inggris mengawali penetrasinya terhadap Slovakia pada menit ke-8. Memanfaatkan umpan silang, Jamie Vardy mengarahkan bola kepada Sturridge. Namun, bek Slovakia, Peter Pekarik, dengan cekatan menghalau bola. Tim asuhan Roy Hodgson kembali menebar ancaman pada menit ke-15 melalui upaya

gris kembali memiliki peluang yang diciptakan oleh Nathaniel Clyne. Bek sayap lincah Liverpool itu sudah tinggal berhadapan dengan Kozacik, tetapi tendangannya masih bisa ditepis. Demi menambah daya gedor, Inggris kemudian menarik keluar Jack Wilshere dan Lallana. Posisi kedua pemain tersebut digantikan oleh Wayne Rooney dan Dele Alli. Kehadiran Rooney dan Alli memang meningkatkan intensitas permainan Inggris. Kendati begitu, pertahanan Slovakia masih tampil perkasa dalam membendung berbagai serangan Inggris. Laga pun berakhir imbang tanpa gol. (dbs/azt)

Jordan Henderson. Kapten Liverpool itu mengontrol umpan dari Adam Lallana dan langsung berbalik badan untuk melepaskan tembakan voli. Beruntung bagi Slovakia.Tendangan Henderson itu masih bisa diblok dan menghasilkan tendangan sudut untuk The Three Lions, julukan timnas Inggris. Pada menit ke-33, Inggris menciptakan peluang lewat sepakan Lallana. Namun, kiper Slovakia, Matus Kozacik, dengan cekatan mampu menepis tendangan Lallana. Skor 0-0 pun bertahan hingga jeda. Memasuki babak kedua, tepatnya pada menit ke-53, Ing-

ISTIMEWA

KECEWA: Bintang senior timnas Inggris, Wayne Rooney terlihat kecewa usai gagal memanfaatkan peluang. Inggris ditahan Slovakia 0-0, Selasa (21/6) dinihari WIB.

ITALIA

REP IRLANDIA

(Euro 2016, Grup E)

’Gli Azzurri’ Diprediksi Menang Tipis PARIS (BM) - Timnas Rep Irlandia akan berjuang sekuat tenaga untuk lolos dari babak grup Euro 2016. Demi menjaga asa, mereka bermain di babak knock out, mereka harus mengalahkan tim kuat Italia di Stade Pierre-Mauroy, Kamis (23/6) dinihari WIB. Hasil imbang kontra Swedia dan kekalahan kontra Belgia, Rep Irlandia saat ini berstatus juru kunci Grup E Euro 2016 dengan mengumpulkan satu poin. Di kubu lain, Italia sendiri

LIVE RCTI KAMIS (23/6) PKL.02:00 WIB

sudah dipastikan lolos dari fase grup setelah menjadi pemuncak klasemen sementara Grup E dengan perolehan 6 poin. Meskipun begitu, Italia masih membutuhkan poin untuk mengamankan status sebagai juara grup agar mendapat undian yang relatif menguntungkan di babak knockout.

HEAD TO HEAD ISTIMEWA

PELUANG MENANG: Bomber timnas Italia, Eder saat mencetak gol lawan Swedia. Di laga Grup B, Italia ditantang Rep Irlandia, Kamis (23/ 6) dinihari WIB. Italia diprediksi menang.

01-06-2014 19-06-2012 08-06-2011 11-10-2009 02-04-2009

Italia Italia Italia Rep Irlandia Italia

0 2 0 2 1

-

0 0 2 2 1

Pada pertandingan yang digelar di Stade Pierre Mauroy tersebut, pelatih Martin O’Neill masih tidak bisa memainkan Jonathan Walters yang mendapat cedera pada pertandingan pertama mereka. Namun selain Walters, O’Neill bisa menurunkan komposisi tim terbaiknya pada laga ini. Dengan menggunakan formasi 4-2-3-1, Shane Long dipercaya akan menjadi striker tunggal Repub-

LIMA LAGA TERAKHIR ITALIA Rep Irlandia Rep Irlandia Rep Irlandia Italia Rep Irlandia

30-03-2016 30-05-2016 07-06-2016 14-06-2016 17-06-2016

Jerman Italia Italia Belgia Italia

4 1 2 0 1

-

1 0 0 2 0

Italia Skotlandia Finlandia Italia Swedia

lik Irlandia pada laga ini. Di kubu Italia, pelatih Antonio Conte dipastikan tidak bisa memainkan Antonio Candreva yang mengalami cedera pada sesi latihan. Selain itu mantan pelatih Juventus ini diprediksi akan merombak susunan pemainnya pada laga ini untuk memberikan jam bermain kepada para punggawa Gli Azzurri yang belum mendapat kesempatan bermain. Di sektor penjaga gawang, Salvatore Sirigu kemungkinan

PRAKIRAAN PEMAIN ITALIA (3-5-2) : Sirigu; Darmian, Ogbonna, Bonucci; El Shaarawy, Motta, Florenzi, Sturaro, De Sicglio; Eder, Pelle. REP IRLANDIA (4-2-3-1) : Randolph; Ward, O’Shea, Keogh, Coleman; Quinn, Whelan; Brady, Hoolahan, Hendrick; Long.

akan diturunkan menggantikan Gianluigi Buffon.Prediksinya, laga ketat ini berakhir dengan kemenangan Italia 1-0. (dbs/azt)

LIMA LAGA TERAKHIR REP IRLANDIA 30-03-2016 28-05-2016 01-06-2016 13-06-2016 18-06-2016

Rep Irlandia Rep Irlandia Rep Irlandia Rep Irlandia Belgia

2-2 1-1 1-2 1-1 3-0

Slovakia Belanda Belarusia Swedia Rep Irlandia


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 22 JUNI 2016

Pemilihan Ketua Baru Digelar Oktober

KILAS

Pastikan KLB 3 Agustus

Jatim Lega Tarung Derajat Masuk Popnas 2017

JAKARTA (BM) – Plt Ketua Umum PSSI Hinca Panjaitan, memastikan agenda Kongres Luar Biasa (KLB) akan digelar pada 3 Agustus 2016. “Tanggal 3 Agustus diputuskan agenda KLB dengan tujuan pertama adalah pelengkapan komite,” kata Hinca Panjaitan usai bertemu dengan perwakilan AFC di kantor PSSI, Selasa (21/6). Ia menjelaskan sebelum memulai pemilihan dari KLB pertama-tama adalah memilih komite pemilihan sebanyak tujuh orang dan komite banding sebanyak lima anggota. Hinca mencontohkan, layaknya Pemilu suatu pemilihan harus memiliki KPU, maka di PSSI akan memilih komite pemilihan dulu pada 3 Agustus nanti. Selanjutnya pada 30 Oktober 2016 pemilihan KLB direncanakan akan digendakan pemilihannya. Terkait dengan pemilihan waktu dan tempat penyelenggaraan KLB Hinca belum menjelas-

Umuh Muchtar

kan lebih detail. Pertemuan kemarin juga dihadiri sembilan dari perwakilan pemilik suara atau voters. Langkah PSSI selanjutnya adalah sekitar tujuh hari kedepan menunggu surat dari FIFA terkait dengan detail pelaksanaan menuju KLB. “Kami setelah lepas dari pembekuan, baru melaksanakan kerja, sehingga perangkat-perangkat kerja tersebut

harus dibentuk dulu untuk melancarkan proses selanjutnya,” kata Hinca. Pada dua hari terakhir, PSSI intensif menggelar pertemuan dengan perwakilan FIFA dan AFC di kantor pusat PSSI. Selain membahas KLB, juga dibahas pula perkembangan sepakbola setelah digelarnya kongres FIFA yang diselenggarakan di Meksiko. Selanjutnya juga pem-

bahasan mekanisme aturan main PSSI setelah tidak lagi dibekukan oleh FIFA. Sementara Manajer Persib yang juga pentolan Kelompok 85 (K-85), umum Muchtar mengungkap jika pemilihan ketua baru bisa lebih cepat dari jadwal. “Semua tergantung kesepakatan di KLB, Agustus nanti. Andai voters sepakat digelar lebih cepat, ya bisa saja. Tak cuma Ketua Umum, Komite Eksekutif juga akan dipilih lagi,” katanya. Lebih lanjut, Umuh berharap hasil di pertemuan ini membawa hal yang positif terhadap perkembangan sepakbola nasional. Pria yang akrab disapa Pak Haji tersebut optimistis penyelenggaraan KLB nanti akan berlangsung lancar. “Saya, siapa pun pasti mau sepakbola nasional dikelola secara profesional. Saya harap ada sosok baru yang muncul. Mungkin dari kalangan pengusaha yang bisa membantu keuangan demi membantu keg-

iatan PSSI,” jelas Umuh. Dalam pertemuan tadi, tak semua anggota Kelompok 85 bertemu perwakilan FIFA-AFC, Primo Corvaro dan Sanjeeva Balasinggam. Hanya delapan orang yang masuk dan berdiskusi dengan keduanya. Beberapa di antaranya adalah Gusti Randa, Umuh, serta GH Sutedjo. Sekretaris Umum Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jatim, Amir Burhanuddin yang dihubungi tadi malam terkait sikap atas keputusan digelarnya KLB, melalui pesan singkat mengatakan masih menunggu perkembangan. Apalagi, kendati K-85 mayoritas dalam komposisi voters, namun masih ada beberapa persoalan yang belum clear. Di antaranya jika dalam perkembangannya nanti, status ketua umum lama, La Nyalla Mattalitti tidak terbukti dalam perkara hukum yang tengah dibidik Kejaksaan. “Karena itu, dilihat saja nati,” jawabnya. (at/dek/epe)

Gomes Tak Mau Kambing Hitamkan Pemain FOTO: BM/TOVAN BEKA

MODAL: Sejak kemenangan impresif atas Persib, tren armada besutan Ibnu Grahan terus naik. Terakhir menang di kandang Persiba dengan 2 gol tanpa balas.

Grafik BSU Beranjak Naik SURABAYA (BM) - Secara perlahan permainan Bhayangkara Surabaya United (BSU) menunjukkan progres peningkatan. Dua kemenangan beruntun dicatatkan BSU di pentas Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Bahkan, tim yang bermarkas di Jemursari Selatan itu sangat tangguh jika melakoni laga tandang. Catatan statistik menyebutkan bahwa BSU lebih banyak menang ketika tanding di markas lawan. Dari tujuh laga, tiga di antaranya dilangsungkan di kandang sendiri, Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Sedangkan empat laga lainnya digelar di markas lawan. Dari tiga pertandingan kandang, Evan Dimas Darmono dkk baru memperoleh satu kemenangan, sekali seri dan sekali kalah. Rekor yang terbilang tak cukup bagus untuk sebuah pertandingan home. Menariknya, BSU sangat garang kala away. Mereka telah merampungkan dua kemenangan, sekali seri dan sekali kalah. “Memang ini menarik. Sebab catatan kemenangan kami lebih bagus ketika away,” ucap pelatih BSU Ibnu Grahan, Selasa (21/6). Mantan pelatih Persebaya 1927 itu membeberkan penyebab melempemnya permainan BSU di Kota Delta. Ibnu berdalih hal ini dipengaruhi faktor mental para pemainnya. “Beban main di kandang memang berbeda. Mungkin ini yang menjadi penyebabnya,” jelas mantan pelatih Persela Lamongan U-21 ini. Meski begitu, Ibnu yakin performa timnya akan menanjak di Sidoarjo. Apalagi BSU telah mengalahkan Persib Bandung dengan skor fantastis 4-1. “Semoga kemenangan itu adalah tonggak performa tim ini menjadi lebih baik di laga-laga kandang selanjutnya,” tutup Ibnu. (dek/epe)

FOTO: BM/TOVAN BEKA

PEKERJAAN RUMAH: hanya dapat satu poin dari laga kandang usiran di Sidoarjo melawan Bali United, membuat Gomes wajib memforsir kekuatan lini depannya jika tak ingin malu ketika bersua Bhayangkara Surabaya United di laga selanjutnya.

SIDOARJO (BM) - Pelatih Madura United FC, Gomes De Oliviera, mengaku dirinya tak bisa menyalahkan anak asuhannya setelah hanya menuai satu poin ketika ditahan bali United dalam lanjutan TSC 2016 Senin malam. “Hasil akhir setiap pertandingan memang kadang kurang menarik meski pertandingan berjalan dengan menarik. Kami sangat berterimakasih kepada pemain yang bekerja keras di lapangan pertandingan,” kata Gomes kemarin. “Mereka membuktikan keseriusan di lapangan dengan selalu berupaya mencetak gol meski akhirnya gagal,” sambungnya. Namun kekecewaan Gomes memang terlihat nyata ketika armadanya tak kunjung menjebol gawang Bali United. Dia mengeluarkan Engelberd Sani, Pablo Aracil dan Asep Berlian digantikan Bayu Gatra, Elthon Maran dan Rossy Noprihanis di babak kedua. Sayang, hal itu tetap tak mengubah keadaan. “Setiap menjalani pertandingan kami tidak pernah datang ke lapangan dengan tujuan mendapatkan hasil imbang. Kami selalu datang dengan motivasi memenangi pertandingan,” ujarnya. Pelatih asal Brasil itu juga memuji performa Fabiano Beltrame sepanjang 90 menit waktu normal. Padahal kondisi kesehatan Kapten Madura United itu tidak seratus persen fit setelah dibekap cedera punggung. “Khusus pertandingan lawan Bali United, Faktor Fabiano yang masih belum pulih betul tidak bisa dijadikan alasan. Dia berusaha sebaik mungkin di lapangan pertandingan dan buktinya di lapangan tidak satupun gol lahir dari Bali United,” ulasnya. Dengan tambahan satu poin ini, posisi Laskar Sape Kerrab bertahan di peringkat kelima dengan poin 12 dari tujuh laga. “Dari tiga pertandingan imbang tersebut, data statistik kami justru menguasai jalannya pertandingan dengan upaya shooting ke gawang lawan ratarata di atas lima kali,” tandasnya. (mnm/ dek/epe)

Menpora Kukuhkan Kontingen Olimpiade Indonesia JAKARTA (BM) - Menpora Imam Nahrawi mengukuhkan kontingen olahraga Indonesia untuk Olimpiade Rio de Janeiro 2016, dalam upacara di Gedung Kemenpora Jakarta, Selasa (21/6). Pengukuhan juga dihadiri para atlet dan pejabat olahraga nasional tersebut, Menpora menyerahkan bendera Merah Putih kepada Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Erick Tohir. Kemudian Erick Tohir menyerahkan bendera Merah Putih kepada ketua kontingen Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. Atlet lompat jauh Maria Londa dan lifter. Tri Yuli Irawan mewakili rekan-rekannya membacakan janji atlet. “Marilah kita kokohkan cita-cita kita untuk mengibarkan Merah Putih di Olimpiade,” kata Menpora dalam

FOTO: BM/IST

DUTA MERAH PUTIH: Suasana pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2016 di Wisma Kemenpora, Selasa (21/6).

sambutannya. Menpora mengakui para atlet dan pelatih sudah banyak berkorban untuk bangsa, baik waktu, tenaga maupun biaya. “Penghar-

gaan dari pemerintah mungkin belum sebanding dengan pengorbanan anda,” kata Menpora. Namun Menpora berjanji bahwa Pemerintah akan tetap

memperhatikan perjuangan atlet dan masa depannya setelah tidak lagi aktif. Di antaranya dengan diluncurkannya “Program Penghargaan Masa Tua” oleh Kemenpora. Hingga saat ini sudah 26 atlet yang akan tampil di Olimpiade 2016 dengan bulutangkis sebagai cabor terbanyak (10 atlet), disusul panahan (4), angkat besi (7), dayung (2), balap sepeda (1), atletik (1) dan satu atlet renang dari wild card. Sementara itu, lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan akan memimpin tim angkat besi ke Rio de Janeiro, setelah semua rangkaian persiapan termasuk penentuan lifter yang berangkat sudah ditetapkan PB PABBSI. Kepala Bidang Angkat Besi PB PABBSI Alamsyah Wijaya di Jakarta, Selasa membenarkan jika

nama-nama atlet yang akan diberangkatkan ke Brazil sudah ditetapkan sesuai dengan jumlah kuota yang diraih Indonesia yaitu tujuh dengan alokasi lima putra dan dua putri. “Eko tetap menjadi salah satu andalan untuk merebut medali. Yang jelas, lifter putra yang berangkat dua dari kelas 62 kg, dua dari 69 kg dan satu dari 77 kg. Untuk putri satu dari kelas 48 kg dan 53 kg,” katanya. Di kelas 62 kg, kata dia, akan mengandalkan Eko Yuli Irawan dan M. Hasbi. Untuk 69 kg ada namaTriyatno dan Deni. Sedangkan untuk kelas 77 kg pihaknya terus memantau tiga atlet dan satu atlet yang diharapkan bisa mengisi slot tersebut adalah Ketut. “Untuk putri SriWahyuni di kelas 48 kg dan Dewi Safitri di kelas 53 kg,” katanya menambahkan. (at/epe)

SURABAYA (BM) - Dinas Pemuda dan Keolahragaan (Dispora) Jatim merasa puas lantaran cabang olahraga (cabor) tarung derajat dipertandingkan dalam Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017 mendatang. Even tahun depan bisa menjadi ajang memperbaiki prestasi karena pada Popnas 2015 silam, Jatim bertengger di tangga ketiga. “Sesuai rapat kordinasi dengan Kemenpora memang tarung derajat diputuskan di pertandingan resmi di Popnas tahun depan yang akan digelar di Jawa Tengah, tentu kami menyambut gembira hasil ini,” ujar Kepala Dispora Jatim Supratomo, Selasa (21/6). Terkait target di Popnas 2017 mendatang, Dispora Jatim belum berani berhitung. Sebab, akan lebih dulu mengumpulkan seluruh pengurus cabor yang akan dipertandingan nanti. Pada Popnas 2015 lalu, prestasi Jatim sendiri turun drastis karena hanya berada di peringkat ketiga di bawah Jawa Barat dan DKI Jakarta. “Soal target nanti dulu, yang pasti kami ingin hasil lebih baik,” jelas Supratomo. Sesuai keputusan Rapat Kordinasi yang digelar Kemenpora dengan Dispora se-Indonesia dan PB cabor di Bali, disepekati tarung derajat menjadi satu-satunya cabor baru yang akan dipertadingkan dalam multieven dua tahunan itu. Total ada 21 cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Popnas 2017. Dua puluh cabor lainnya sudah dipertandingkan di Popnas sebelumnya. Di antaranya, angkat besi, bulutangkis, sepakbola, pencak silat, renang, panahan, dayung, basket, judo, karate, atletik dan gulat. Sementara, empat cabor akan mengelar pertandingan eksebisi, yaitu anggar, wushu, panjat tebing dan sepatu roda. (dek/epe)

Dua Skenario Bentuk Timnas JAKARTA (BM) - Setelah terbebas dari sanksi FIFA, Indonesia kini bisa mengikuti pertandingan internasional. Salah satu even yang akan diikuti oleh Indonesia adalah Piala AFF 2016, yang akan berlangsung pada 19 November hingga 17 Desember 2016 mendatang. Menyambut ajang dua tahunan tersebut, operator turnamen TSC 2016, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) berencana memanggil klub peserta, untuk mendiskusikan masalah pembentukan timnas. “Rencananya pekan kedua kami akan memanggil klub untuk berdiskusi. Ada beberapa opsi yang bisa mereka pilih nantinya di saat pertemuan tersebut,” kata Direktur Utama PT GTS, Joko Driyono. Joko menambakan, opsi yang pertama adalah kompetisi tetap berjalan, dan pembentukan timnas juga tetap berjalan. Namun, nantinya akan ada konsekuensi yaitu klub tidak akan diperkuat oleh pemain yang mengikuti pemusatan latihan. “Yang kedua saat melakukan pemusatan latihan, kompetisi berhenti sementara. Namun konsekuensinya, jadwal kompetisi mundur dan klub juga harus menyesuaikan kontrak pemain. Kami juga memiliki komitmen dengan sponsor,” jelas Joko. Joko menuturkan, pada prinsipnya pihaknya ingin mendukung timnas untuk berprestasi. Namun di sisi lain, jadwal kompetisi harus selesai sesuai dengan jadwal, yaitu Desember 2016 mendatang. (vvb/epe)

Maria Londa Tambah Limit JAKARTA (BM) - Atlet lompat jauh Maria Londa harus menambah lompatan sejauh 38 cm untuk untuk meraih medali emas pada Olimpiade 2016. “Masih kurang 38 cm kalau untuk emas,” kata perempuan kelahiran 1990 itu di Wisma Kemenpora kemarin. Torehan catatan terakhir peraih medali emas di Asian Games Incheon 2014 pada dalam Singapura Terbuka pada Mei lalu adalah 6,34 meter. Meski begitu, targetnya untuk Olimpiade Rio adalah mencapai final terlebih dahulu. Untuk persiapan, kini ia fokus memperbaiki kekurangan, salah satunya adalah teknik bertahan di udara dengan meminimalisir kesalahan di udara agar mendapat dorongan angin. Ia juga melakukan meditasi agar lebih tenang dan fokus. Sedangkan untuk trauma setelah mengalami cedera pada paha kanan, menurut dia, hal itu sudah berhasil diatasi dan ia lebih percaya diri. “Sudah hilang trauma setelah cedera, sudah berani, rasa sakit sudah stop. Latihan juga tidak boleh lebih dari ambang batas sama pelatih,” ucap Maria. Setiap harinya kini ia berlatih teknik lompatan sebanyak 20 hingga 25 kali. Ia mengatakan ingin segera berlatih di lapangan sistetis yang masih dibangun di Lapangan Mengwi agar tidak perlu adaptasi lagi saat berlaga di Brasil. Untuk lawan, ia mewaspadai pelompat jauh dari AS, Inggris serta Serbia. (at/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 HASIL PERTANDINGAN Senin, 20 Juni 2016 Persiba Balikpapan Madura United

0-2 Bhayangkara Surabaya United 0-0 Bali United

Klasemen Sementara TSC 2016 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Arema Cronus Persipura Jayapura Sriwijaya FC Mitra Kukar Madura United Bhayangkara SU Persija Jakarta Semen Padang Persib Bandung Pusamania Borneo FC Perseru Serui Bali United Barito Putera Persegres Gresik United PSM Makassar Persiba Balikpapan PS TNI Persela Lamongan

7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7

5 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 0 1

1 2 3 3 3 2 2 1 4 3 3 3 2 2 1 2 3 0

1 1 1 1 1 2 2 3 1 2 2 2 3 3 4 4 4 6

11-3 11-8 9-3 11-7 7-8 9-7 5-4 10-7 7-7 11-7 4-4 7-8 11-11 6-13 5-7 5-10 4-11 5-13

16 14 12 12 12 11 11 10 10 9 9 9 8 8 7 5 3 3


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 22 JUNI 2016

RELAWAN...

Sambungan Halaman 1

Arie Setiadi membenarkan banyaknya relawan Jokowi yang ingin mengusung Risma ke Pilgub DKI. Menurut pengakuannya, banyak relawan Jokowi yang mendukung Risma maju Pilgub DKI. Mereka mulai bergerilya dan kabarnya akan menemui Risma untuk meminta persetujuannya. “Saya memang mendengar banyak relawan Jokowi yang mendukung Risma. Baguslah kalau figur-figur terbaik berlaga di Jakarta. Toh, yang untung akhirnya warga Jakarta juga,” jawab Ketum Ormas Projo Budi Arie Setiadi, Selasa (21/6). Namun sampai sekarang Projo sendiri belum mengambil keputusan. Sebab kondisinya masih dinamis. “Kondisinya masih sangat dinamis. Kami terus mencermati dengan seksama setiap aspirasi yang berkembang di masyarakat. Projo tetap menunggu dan bersikap pada waktunya. Kami pasti mendukung siapa pun yang memimpin Jakarta selama anti korupsi, tegas, jujur, mau bekerja keras dan sepenuh hati mengabdi dan melayani rakyat. Pemimpin Jakarta harus punya visi untuk membuat Jakarta yang maju dan modern tapi tetap ramah lingkungan dan manusiawi,” kata Budi. Nah kebetulan lembaga survei Manilka Research and Consulting baru meluncurkan hasil survei mereka dua hari lalu. Mereka membandingkan (head to head) elektabilitas Ahok dihadapkan dengan 10 orang penantang. Berikut hasil survei Manilka mengukur head to head Ahok dengan 10 orang penantang: Ahok 49,5% vs Tri Rismaharini 34,3%. Ahok 51,8% vs Yusuf Mansur 32,0% Ahok 56,5% vs Yusril Ihza

Mahendra 25,3% Ahok 58,3% vs Sandiaga Uno 17,0% Ahok 58,5% vs Adhyaksa Dault 16% Ahok 58,3% vs Sjafrie Sjamsoeddin 14,0% Ahok 58,8% vs Djarot Saiful Hidayat 12,5% Ahok 56,8% vs Ganjar Pranowo 11,8% Ahok 59,5% vs Moeldoko 11,8% Ahok 59,0% vs Yoyok Rio Sudibjo 7,0% Yusuf Mansur Dalam sigi Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 yang dirilis lembaga survei dan konsultan Manilka, Minggu, 19 Juni 2016, nama Yusuf Mansur berkibar. Dilihat dari tingkat kesukaan responden, pengasuh Pondok Pesantren Darul Qur’an ini bahkan mengalahkan Walikota Tri Rismaharini alias Risma. Tingkat kesukaan responden terhadap Yusuf Mansur tercatat 60,3 persen. Posisinya mengalahkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dengan tingkat kesukaan 58,5 persen. Adapun di posisi ketiga yang disukai responden adalah pengacara dan mantan Menteri Kehakiman, Yusril Ihza Mahendra, dengan tingkat kesukaan 43,8 persen. Setelah tiga nama itu muncul, ada nama Wakil Gubernur Jakarta Djarot Hidayat dengan tingkat kesukaan 24,8 persen; pengusaha Sandiaga Uno 22,8 persen; dan Sjafrie Sjamsoeddin 15,5 persen. Tingkat kesukaan tertinggi didapat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dengan jumlah 62,5 persen; disusul Ridwal Kamil 61,3 persen. Dari tingkat elektabilitas, nama Yusuf Mansur pun mencuat dengan hasil di luar

dugaan. “Elektabilitas Yusuf Mansur cukup mengagetkan,” kata Direktur Pelaksana Manilka Herzaky Mahendra Putra dalam jumpa pers hasil survei, Minggu, 19 Juni 2016, di Hotel Cemara, Menteng, Jakarta. Elektabilitas Yusuf Mansur mencapai 6,5 persen. Elektabilitas Yusuf Mansyur mengalahkan Walikota Surabaya Tri Rismaharini dengan angka 6 persen. Elektabilitas Yusuf Mansur bahkan mengalahkan elektabilitas Sandiaga Uno yang mendapat 2,5 persen; mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Adhyaksa Dault, 0,8 persen; Djarot 0,5 persen; dan Sjafrie Sjamsoeddin 0,3 persen. Elektabilitas Yusuf Mansur berada di posisi keempat, yakni di bawah elektabilitas Ahok yang berada di posisi pertama yang mencapai 49,3 persen; elektabilitas Ridwan Kamil 9,3 persen; dan Yusril Ihza Mahendra 6,8 persen. Dari tingkat popularitas, Yusuf Mansur berada di posisi keempat dengan 78,5 persen. Ia mengalahkan Ridwan Kamil (77,5 persen), Tri Rismaharini (71,8 persen), Sandiaga Uno (37 persen), dan Sjafrie Sjamsoeddin (28,8 persen). Sedangkan Ahok memiliki tingkat popularitas (98,8 persen), Yusril (82,8 persen), dan Abraham Lunggana (82,3 persen). He r z a k y m e n g a t a k a n metode sigi ini dilakukan dengan wawancara tatap muka terhadap 400 responden pada 2-7 Juni 2016. Responden dipilih secara acak dan bertingkat dengan margin of error 4,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden adalah penduduk Jakarta berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Proporsi gender responden lakilaki dan perempuan adalah berimbang, yakni 50:50. (kom/ tem/tit)

ISTIMEWA

Yusuf Mansur Lebih Disukai

31 WNA SINDIKAT CYBER CRIME DIAMANKAN Petugas mengamankan warga negara asing (WNA) yang terlibat sindikat cyber crime di perumahan Villa Duta, Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (20/6) malam. Divisi Cyber Crime Mabes Polri bersama Polres Bogor Kota, Badan Narkotika Nasional dan Kantor Imigrasi Kelas II Bogor mengamankan 31 WNA asal Tiongkok yang merupakan sindikat kejahatan online internasional yang telah beraksi selama hampir satu bulan.

Ketua DPR Setuju BG... Menurutnya, Jokowi pasti memilih orang yang tepat. “Kalau seandainya pun (Budi Gunawan jadi Kepala BIN), pasti presiden punya pertimbangan khusus. Pasti orang yang ditunjuk presiden pasti orang yang pas,” ungkapnya. Sementara itu, Menko Polhukam Luhut Pandjaitan enggan berkomentar panjang soal kabar Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Dia menyerahkannya ke presiden. “Kalau itu tanya presiden,” ujar Luhut terpisah. Ketua DPR Sementara itu, Ketua DPR RI mengatakan, dirinya setuju saja terhadap wacana tersebut. Namun, ia menegaskan kembali, bahwa kewenangan ada di

Jangan Sampai Terulang DIDAKWA...

Sambungan Halaman 1

Sama seperti pada sidang pertama, ayah Mirna; Edi Darmawan Salihin, hadir dalam ruang sidang. Dia duduk di bangku pengunjung, ditemani seorang berkopiah. Seusai sidang, Edi dikerubuti wartawan yang ingin menggali informasi darinya. Begitu pula dengan ketua tim kuasa hukum, Otto Hasibuan. Selama sidang, yang berlangsung sekitar 50 menit itu, Jessica lebih banyak menoleh ke kiri, memperhatikan Jaksa Penuntut Umum membacakan nota jawaban atas keberatan pihaknya terhadap dakwaan JPU pada sidang pertama, Rabu (15/6) lalu. Sebagaimana diberitakan, dalam sidang pertama itu pihak Jessica keberatan terhadap dakwaan JPU mengenai pembunuhan berencana, sesuai dengan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana. JPU menuding motif Jessica membunuh Mirna karena sakit hati lantaran korban pernah menasihatinya agar memutus hubungan dengan pacarnya yang pemakai narkoba dan sering bertindak kasar. Dalam sidang dengan agenda pembacaan tanggapan

JPU itu, pihak JPU tetap pada pendiriannya bahwa Jessica didakwa dengan pasal pembunuhan berencana. Alasan keberatan yang disampaikan oleh kuasa hukum dinilai tidak berdasar. Seusai JPU membacakan tanggapan, Ketua Majelis Hakim, Kisworo, menanyakan kepada kuasa hukum, apakah ada hal yang ingin disampaikan. Otto serta merta meminta agar Jessica diberi kesempatan untuk memberi tanggapan atas tanggapan jaksa tersebut. Mendengar permintaan itu, Kisworo meminta pendapat pada dua anggota Majelis Hakim secara berbisik. Sejurus kemudian, dia meminta pendapat pada JPU, apakah keberatan dengan permintaan tersebut.“Keberatan yang mulia,” kata JPU. Kisworo kemudian menolak permintaan kuasa hukum terdakwa dengan alasan mematuhi hukum acara pidana. “Setelah kami berdiskusi, majelis tidak menyetujuinya. Sidang akan dilanjutkan minggu depan tanggal 28 Juni dengan membacakan putusan sela,” jawab Kisworo. Dengan penolakan itu, sidang putusan sela pada Selasa

(28/6) mendatang akan ditentukan perkara pembunuhan Mirna dengan terdakwa Jessica akan dilanjutkan ke pokok perkara atau tidak. Pengecut Edi Darmawan Salihin, ayah dari Wayan Mirna Salihin berharap tindakan yang dilakukan Jessica Kumala Wongso terhadap anaknya tidak terulang lagi. Ia pun mengikhlaskan anaknya meninggal karena pembunuhan oleh Jessica. “Biarin deh Mirna jadi martir, jangan sampe yang lain pada kena,” kata Darmawan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (21/6). Menurut Darmawan, aksi Jessica cukup sadis. Pasalnya dilakukan dengan aksi sembunyi-sembunyi. Jessica menaruh racun di es kopi vietnam sebelum Mirna datang. “Ini dia pengecut pakai racun. Enggak boleh begitu. Jangan didiemin kayak begini,” sambung Darmawan. Menurut Darmawan, pihaknya masih menyimpan ‘senjata’ untuk menghadapi persidangan Jessica. Senjata itu dinilai cukup ampuh untuk menguatkan dakwaan pembunuhan berencana dari jaksa. (yok/kom/tit)

Narkotika Lebih Banyak Mudharatnya CEGAH...

Sambungan Halaman 1

yang tidak baik dan dilarang Allah, serta mampu memilah apa yang perlu kita perbuat dalam kehidupan ini. Sebagai jalan untuk keselamatan, kesejahteraan, kedamaian serta kebahagian dalam kehidupan dunia dan akhirat nanti. Karena berpuasa kita bisa menahan hawa nafsu,kezaliman baik zalim pada diri sendiri dengan memakai narkotika maupun berbuat zalim pada orang lain. Secara khusus, perbuatan tercela dan terlarang adalah menghindari narkotika. Karena efek buruk yang terbawa pengaruh narkotika itu sangat jelek dalam kehidupan seseorang. Maka dari pada itu, Islam dengan tegas mengharamkan semua bentuk yang menyakiti diri sendiri dengan mabuk-mabukan, madat, narkotika, dan minum-minuman beralkohol. Sebab semua yang memabukkan, mudharatnya lebih besar dari manfaatnya. Jelas aturan itu supaya kita bisa hidup sehat dengan tidak mengkonsumsi semua barang yang memabukkan itu. Dalam surat Al-Maidah ayat 90 diterangkan, “Hai orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi (berkorban untuk) berhala, mengundi

nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah perbuatan- perbuatan itu agar kamu mendapatkan keberuntungan”. Jelas ayat ini telah memberikan pencerahan bagi kita semua. Kalau kita mau hidup mendapat keberuntungan dari Allah maka jauhilah semua yang dilarang dalam kitab suci Al Quran yang menjadi pegangan kita semua. Dalil-dalil dalam Al Quran dan Al Hadist memang tidak disebutkan secara langsung masalah narkotika. Akan tetapi karena sifat maupun bahaya yang ditimbulkan oleh penyalagunaan narkotika sama bahkan lebih dasyat mudharatnya dibanding dengan khamar (minuman keras). Maka ayat Al Quran melarang atau mengharamkan dan dijadikan dasar atau dalil terhadap penyalahgunaan narkotika. Disebutkan dalam Al Quran ayat yang lainnya, “Mereka bertanya kepadamu tentang khamar dan judi. Katakanlah: Pada keduanya terdapat dosa besar dan beberapa manfaat bagi manusia, tetapi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya. Dan mereka bertanya kepadamu apa yang mereka nafkahkan. Katakanlah: Yang lebih dari keperluanmu. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayatnya kepadamu supaya kamu berpikir,” (QS Al Baqarah: 219). (has)

Sambungan Halaman 1 tangan Presiden. “Ya, kalau soal cocok kan sudah pernah mantan Kapolri jadi Kepala BIN. Cocok saja. Tapi kan itu hak prerogratif presiden. Bukan urusan kita,” jelas Ade di Korlantas Polri saat kunjungan persiapan mudik, Selasa (21/6). Ade menyampaikan, dahulu Soetanto, dari Polri juga pernah duduk sebagai Kepala BIN. “Dulu kan mantan Kapolri pernah saja yang jadi Kepala BIN. Setuju-setuju saja. Tapi itu kan hak prerogratif kita. Itu ranah presiden,” urai dia. Sedang nanti apabila posisi Wakapolri ditinggalkan Komjen BG, untuk penggantinya Ade menyerahkan sepenuhnya ke Komjen Tito Karnavian yang menjadi calon Kapolri.

“Kita serahkan kepada usernya ya. Pak Tito pasti sudah tahu apa yang harus dilakukan. Kemudian melaporkannya pada presiden. Jadi supaya koordinasinya bagus, kompak,” tutupnya. Sutiyoso Siap Saat ditanya soal isu pergantian Kepala BIN, Sutiyoso mengaku menunggu keputusan Presiden Joko Widodo, dan dirinya siap menaatinya. “Belum, enggak pernah dengar aku,” kata Sutiyoso saat ditanya wartawan usai buka puasa bersama di rumah dinas Ketua DPR, Ade Komarudin di Jl Widya Chandra, Jakarta Selatan, Senin (20/6). Saat ditanya soal kabar pergantian Kepala BIN, Sutiyoso juga mengaku belum mendengar informasi tersebut. Sutiyoso

menegaskan dirinya akan tetap loyal dengan apapun keputusan presiden. “Enggak pernah dengar. Ya kita tunggu saja. Apapun yang jadi keputusan presiden kita loyal saja,” sambungnya. “Dari presiden kita ikuti saja. Kita apa pun putusannya ikhlas,” tegas Sutiyoso. Jokowi hingga saat ini belum pernah bicara lugas mengenai rencana reshuffle kabinet. Namun PAN dan Golkar yang merapat menjadi parpol pendukung pemerintah disebut punya kans menempatkan kadernya di kabinet. Kabar yang beredar, posisi Kepala BIN memang akan diganti oleh Jokowi. Pergantian Kepala BIN akan dilakukan bersamaan dengan pelantikan Komjen Tito Karnavian menjadi Kapolri. (det/tem/tit)

Sudah Tetapkan 4 Tersangka AHOK...

Sambungan Halaman 1

hari ini. “Pemeriksaan tambahan saja. Konfirmasi saja soal sistem pelaporan staf Pemprov DKI terkait dengan anggaran,” ucap Indarto melalui pesan pendek, Selasa, 21 Juni 2016. Ia menuturkan keterangan Ahok sudah cukup untuk saat ini. Pemeriksaan Ahok dalam kasus korupsi UPS ini adalah yang ketiga kali. Pemeriksaan pertama dan kedua dilakukan pada Juli 2015 dan Februari 2016. Menurut Indarto, penyidik akan melihat fakta-fakta yang terungkap ke depan. Prinsipnya, kata dia, penyidik akan

memeriksa saksi lain jika penyidik menemukan fakta yang perlu dikonfirmasikan kepada mereka. Bareskrim sudah menetapkan empat tersangka kasus korupsi ini. Dua di antaranya adalah pejabat Pemprov DKI, yaitu Alex Usman dan Zaenal Soleman. Alex merupakan pejabat pembuat komitmen (PPK) pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Barat, sementara Zaenal adalah PPK pengadaan UPS Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat. Dua tersangka lain adalah anggota DPRD DKI Jakarta,

yaitu Muhammad Firmansyah dari Fraksi Partai Demokrat dan Fahmi Zulfikar dari Fraksi Partai Hanura. Keduanya diduga terlibat kasus ini saat menjadi anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta periode 2009-2014. Maret lalu, Alex divonis hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 500 juta subsider 6 bulan kurungan. Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menyatakan Alex terbukti bersalah. Dalam persidangan, jaksa penuntut menyebut Fahmi Zulfikar meminta fee sebesar 7 persen. Fahmi juga disebut bersekongkol dengan Alex untuk meloloskan dana pengadaan UPS sebesar Rp 300 miliar di APBD Perubahan

2014. Dalam pemeriksaan, Ahok mengatakan, bahwa dirinya datang ke Bareskrim hanya untuk melengkapi data-data terkait kasus tersebut. “Untuk melengkapi data untuk DPRD yang kasus UPS. Cuma minta keterangan tambahan saya waktu BAP dulu,” ujarnya di Bareskrim Mabes Polri, Selasa (21/6). Ahok hanya diberikan lima pertanyaan oleh penyidik, termasuk memberikan keterangan mengenai persoalan surat dan proses pengadaan UPS. Namun, dia tidak menjabarkan nama-nama pejabat DPRD DKI lainnya yang terjerat kasus tersebut. (kom/tit)

Hentikan Kebijakan Bagi-bagi Sapi TARGET...

Sambungan Halaman 1

betul dapat swasembada daging sapi sendiri. Dari hitung-hitungan yang kita lakukan, itu akan selesai 9-10 tahun,” kata Jokowi. Minimnya pembibitan yang dilakukan di dalam negeri, jadi alasan pertambahan populasi sapi masih saja jalan di tempat. Maka, salah satu fokusnya dalam swasembada daging sapi, yakni memperbanyak program pembibitan sapi baik oleh swasta maupun BUMN, serta kerjasama antara peneliti dengan keduanya. “Kita ini mempunyai 7 lokasi yang sudah ada, dan ini menurut saya sangat bagus karena melibatkan ada swasta, peneliti LIPI, Dikti (Kemenristek Dikti). Di tempat yang lain kayak di Mengatas, Sumatera Barat, itu dikerjakan total oleh Kementan. Itu juga bagus,” terang Jokowi. “Ada juga nanti yang akan kita mulai dengan pola yang lain. Berdikari akan melakukan hal sama seperti ini, tapi akan join dengan Spanyol atau Brasil. Sehingga ada pola berbeda. Tapi semangat sama 9 sampai 10 tahun bisa swasembada,” tegasnya. Bukan Proses Instan Untuk menuju swasembada daging bukan proses singkat. Menurut Jokowi, butuh berbagai upaya untuk mendorong produksi sapi. Salah satunya dengan inseminasi buatan. “Ini kan memang perlu proses panjang, bukan proses instan. Karena kita harus menyeleksi untuk mendapatkan sapi-sapi yang mempunyai performa yang bisa dipakai untuk menghasilkan sperma, yang nantinya

itu dibagikan kepada industri dan petani,” kata Jokowi. “Satu tahun kita membutuhkan kurang lebih 2-3 juta semen beku yang terus menerus sampai 6 tahun. Itu baru capai hulunya saja untuk selesai swasembada,” tambahnya. Masa pembenahan di sektor hulu tersebut masih harus ditambah dengan pembenahan sektor hilir, hal ini dilakukan setelah populasi sapi bisa dilipatgandakan lewat banyak program di hulu industri sapi potong. “Masih harus ditambah lagi dengan 3 sampai 4 tahun dihilirkan dulu. Jadi dengan konsisten dan terus menerus dari semua potensi yang ada, sangat memungkinkan kita bisa. Tapi harus konsisten dan terus menerus, butuh waktu 9-10 tahun,” terang Jokowi. Stop Bagi-bagi Sapi Jokowi menambahkan, perlu adanya perubahan program peternakan pemerintah, seperti menghentikan kebijakan bagibagi sapi yang selama ini rutin diberikan Kementerian Pertanian. “Dan kita tidak mungkin lagi bagi-bagi sapi ke petani tanpa manajemen pengawasan dan pendampingan. Gagal kalau seperti itu diulang,” jelas Jokowi. Program yang efektif untuk mencapai swasembada sapi, sambungnya, bisa dilakukan dengan kerja sama antara swasta dan peneliti seperti yang dilakukan KAR dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Rumpin ini. Anakan sapi hasil pembibitan itulah yang kemudian dibagikan kepada peternak kecil, kemudian dilakukan pendampingan

dan pengawasan secara ketat selama masa pemeliharaan. “Ini menurut saya sudah bagus. Ada swastanya, ada peneliti LIPI. Di tempat lain, Mengatas, Sumatera Barat, dikerjakan total oleh Kementan. BUMN Berdikari juga akan sama dengan yang ini,” jelas Jokowi. “Semuanya sudah berjalan pada rel yang betul. Hanya perlu konsisten terus, jangan berhenti. Kita harus pakai pola seperti ini. Jadi diberikan kepada petani, tapi ada yang mendampingi, paling penting di situ,” tambahnya. Kejar Terus Jokowi mengatakan, harga daging sapi di beberapa negara ada yang dijual di kisaran Rp 55.000-Rp 60.000/kg. Seharusnya, kata Jokowi, harga daging di Indonesia bisa menyentuh di bawah harga Rp 80.000/kg. “Saya sampaikan bolak-balik, kalau di negara lain harga daging Rp 55.000-Rp 60.000/kg, itu bukan cerita. Saya dapat informasi langsung, ada,” ujar Jokowi di lokasi pembibitan sapi KAR. “Mestinya kita di sini arahnya ke sana. Saya menyampaikan Rp 80.000/kg dengan kalkulasi. Itu pun posisinya masih berada di tengah,” imbuh Jokowi. Dia menambahkan, harga daging sapi bakal terus ditekan hingga menyentuh di bawah Rp 80.000/kg. “Harus dikejar terus dan saya kira sekarang ini ada BUMN, swasta, ada 10 yang bergerak di pasar. Pelan-pelan harganya akan ketarik turun. Nyatanya, swasta dan BUMN bisa jual dengan harga Rp 70.000-Rp 80.000/kg,” tutur Jokowi. (det/tit)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 22 JUNI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.31% IHSG 4,878

1.3% NIKKEI

16,169

-0.4% STI 2,789

3.0% FTSE 6,203

0.2% KLCI 1,638

0.7% DJIA

17,805

0.8% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

548,753

526,803

1,272.19

JUAL

KURS MATA UANG

USD SGD EUR AUD

IDR/USD: 13,245

4,837

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 21-JUNI-2016 / 16:05 WIB

13273.00 9908.51 15086.27 9991.23

BELI 13253.00 9888.51 14986.27 9911.23

REI Optimistis Suku Bunga KPR Jadi Single Digit JAKARTA (BM) - Keluarnya kebijakan Bank Indonesia yang menurunkan suku bunga acuan menjadi sebesar 6,5 persen mendapat sambutan dari berbagai kalanagan. Salah satunya dari Real Estate Indonesia (REI) yang merasa yakin terhadap suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) akan berdampak pada daya beli masyarakat yang saat ini dinilai masih stagnan. Suku bunga KPR diperkirakan bisa turun hingga menjadi single digit dari saat ini yang masih di kisaran angka 11 persen, setidaknya membawa angin segar. “Sekarang dengan adanya BI rate sudah 6,5 persen, sebenarnya beberapa bank sudah menurunkan bunga KPR-nya, tetapi single digit masih jangka pendek, seperti BTN yang sudah sembilan persen promonya. Saya yakin bank yang lain juga akan mengikuti,” kata Ketua Umum DPP REI, Eddy Hussy di

Jakarta, Selasa (21/6). Meski demikian, jelasnya, pengembang masih banyak yang mengeluh dengan kredit konstruksi yang masih tinggi tingkat suku bungan yakni berkisar diangka 13-14 persen. Menurutnya, angka tersebut masih cukup membebani pengembang, apalagi yang baru mencoba terjun di bisnis properti. Sepertinya terlihat kecil, namun bila dihadapkan dengan harga bahan bangunan di pasaran, menjadi tidak sebanding lagi Meski demikian, dirinya mengaku pihaknya menyambut positif kebijakan untuk menurunkan suku bunga tersebut. Ia mengatakan bahwa dirinya yakin target pemerintah untuk mencapai suku bunga kredit hingga single digit tercapai pada tahun ini. “Karena kalau bunga lebih rendah tentu akan mendorong sektor ekonomi lainnya dan daya saing ekonomi kita,” jelasnya.(nis/dra)

BUKUKAN

Soechi Lines Dapat Kontrak USD 110 Juta

FOTO: BM/IST

OPTIMIS: Turunnya suku bunga KPR hingga single digit diharapkan dapat menarik daya beli masyarakat lebih besar.

OJK Ingatkan Masyarakat Waspadai Jasa Pelunasan Kredit

JAKARTA (BM) - Kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan maupun individu yang menawarkan jasa pelunasan kredit ke bank atau perusahaan keuangan lainnya mendapat tanggapan keras dai OJK. Karena hal ini tidak sesuai dengan ketentuan yang diatur OJK sebagai regulator dan pengawas industri keuangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai perusahaan atau individu yang menawarkan jasa pelunasan kredit atau utang ke bank atau kepada perusahaan keuangan lainnya. Kepala Departemen

Komunikasi dan Internasional OJK, Slamet Edi Purnomo mengatakan, pihaknya menemukan perusahaan yang menawarkan pelunasan kredit dan utang, dengan cara memberikan surat jaminan pembebasan utang mengatasnamakan Presiden RI maupun lembaga internasional dari negara lain. “Penawaran dan ajakan itu belakangan muncul di beberapa daerah dengan mengatasnamakan PT SWTIO di Cirebon dan Koperasi PMG di Yogyakarta,” ujarnya, kemarin. Slamet menegaskan, praktek tersebut terlarang karena dapat merugikan industri jasa

keuangan dan masyarakat.. “Debitur yang masih memiliki kewajiban kredit kepada industri jasa keuangan diminta agar tetap menyelesaikan seluruh kewajibannya sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati dan menghubungi pihak bank atau perusahaan pembiayaan terkait,” ujarnya. Slamet mengimbau kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan untuk melakukan upaya hukum agar terdapat kepastian hukum dan mencegah kerugian yang lebih besar pada industri jasa keuangan. Saat ini, ujarnya, OJK telah berkoordinasi dengan instan-

si lainnya dalam mencegah adanya kerugian bagi Industri Jasa Keuangan dan masyarakat. Modusnya menawarakan pelunasan kredit dilakukan dengan menawarkan janji pelunasan kredit atau pembebasan hutang rakyat kepada para debitur macet pada bank, perusahaan pembiayaan maupun lembaga jasa keuangan lainnya. “Para debitur tersebut, dihasut untuk tidak perlu membayar hutang mereka kepada para kreditur,” ujarnya. Dari temuan OJK, modus yang dilakukan perusahaan tidak bertanggung jawab tersebut adalah, pertama mengatasnamakan

negara atau lembaga negara tertentu dengan dasar kedaulatan rakyat berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, Kemudian, kedua mencari korban yang terlibat kredit macet dan menjanjikan akan menyelesaikan utangnya dengan jaminan Surat Berharga Negara, Selanjutnya, korban diminta membayarkan sejumlah uang pendaftaran untuk menjadi anggota kelompok/Badan Hukum tertentu, “Perusahaan ini juga meminta korban untuk mencari debitur bermasalah lain untuk diajak bergabung,” ujar Slamet.(nis/dra)

Four Points by Sheraton Incar Pebisnis SURABAYA (BM) - Keberadaan hotel baru yang banyak bermunculan di Surabaya, namun tidak menyurutkan pasar jasa perhotelan di Surabaya yang masih potensial. Hal ini yang mendasari Starwood Hotels & Resorts Worldwide, Inc bekerjasama dengan Pakuwon Group membuka Four Points by Sheraton Surabaya. Sektor bisnis dan pariwisata yang tengah berkembang, Four Points by Sheraton Surabaya yang dirancang untuk menawarkan pelanggan tamu sebagai tempat bersantai dengan sentuhan lokal pada setiap desainnya dan hal-hal esensial.

FOTO: BM/IST

TARGET: Membidik segmen kalangan pebisnis, Four Points by Sheraton mulai dioperasikan.

Four Points by Sheraton Surabaya merupakan hotel Four Points keempat di In-

donesia, menyusul Points by Sheraton Kuta Bali, Four Points by Sheraton Makassar dan Four

Points by Sheraton Bandung. “Kami sangat senang dapat meluncurkan properti dibawah naungan brand yang sedang berkembang pesat, Four Points, di Surabaya,” kata Charlie Dang, Regional Vice President Starwood Hotels & Resorts Worldwide, Inc kawasan Asia Tenggara di Surabaya, kemarin. Kehadiran Four Points by Sheraton Surabaya melengkapi industri perhotelan di Surabaya, dengan membidik wisatawan yang bepergian untuk bisnis ataupun wisata dengan segala yang mereka perlukan dengan nyaman. Hotel ini menjadi bagian dari pusat perbelanjaan ter-

besar di Jawa Timur, Tunjungan Plaza. Hotel ini berjarak 10 menit dari Stasiun Gubeng, dan berjarak 45 menit berkendara dari Bandara Internasional Juanda. General Manager Four Points by Sheraton Surabaya, Alamsyah Jo menambahkan, Four Points by Sheraton Surabaya akan memberikan pengalaman yang belum pernah dirasakan sebelumnya bagi setiap tamu yang datang. “Pembukaan hotel ini menjadi sebuah momentum yang berkesan, baik bagi kami maupun bagi kota Surabaya. Kami tak sabar untuk menyambut pelanggan pertama kami,” pungkasnya.(bis/dra)

JAKARTA (BM) - PT Soechi Lines Tbk mampu membukukan kontrak pembangunan delapan kapal sebanyak USD 110 juta. Paula Marlina, Direktur Keuangan Soechi, mengatakan jumlah itu berasal dari kontrak baru sebesar USD 20 juta dan kontrak yang ada sebelumnya sebesar USD 90 juta. Kontrak baru yang diperoleh berasal dari Kementerian Perhubungan yang memesan tiga kapal, terdiri dari kapal perintis dan kapal navigasi.Kontrak lima kapal yang sudah diteken, tiga diantaranya berasal dari PT Pertamina (Persero). “Tahun ini ada dua kapal yang delivery, pesanan dari Pertamina,” ujarnya, Selasa (21/6). Sebelumnya, Pertamina memang telah memesan tiga kapal dengan kapasitas masing-masing 17.500 DWT. Paula menyebut, bisnis galangan kapal akan kian menarik seiring penerapan asas cabotage yang berdampak pada semakin banyaknya kapal berbendera Indonesia. Kementerian Perhubungan melansir, pada 2014, jumlah kapal berbendera Indonesia mencapai 14.156 unit.Setiap kapal diharuskan melakukan perbaikan setiap 2,5 tahun untuk mendapat surat izin berlayar.Di samping itu, hingga 2019, pemeintha juga berniat membangun 609 unit kapal dalam beragam tipe dengan investasi sebanyak Rp 57,2 triliun. Tahun lalu, bisnis galangan kapal perusahaan berkode emiten SOCI itu tumbuh 45,71% menjadi USD 20,08 juta. Menurut Paula, dalam jangka panjang, bisnis ini akan menjadi kontributor pendapatan berulang.(nis/dra)

MENINGKAT

Penerimaan Pajak Disepakati Rp 1.538,2 T JAKARTA (BM) - Ketua Baggar DPR yang juga politisi senior Partai Golkar, Kahar Muzakir mengakui, penerimaan perpajakan sebesar Rp 1.539,2 triliun dengan tax ratio 12,28 persen belum termasuk target pemerintah dari tax amnesty. Ini merupakan hasil rapat kerja Badan Anggaran (Banggar) DPR yang menyepakati postur sementara Rancangan APBN Perubahan 2016. Beberapa belanja pemerintah baik pusat dan daerah mengalami kenaikan. Termasuk penerimaan dari perpajakan juga disepakati naik. “Pemerintah kan menargetkan sebesar Rp 165 triliun dana pajak bisa ditarik dari tax amnesty (pengampunan pajak). Tapi postur anggaran yang kami sepakati sementara ini belum termasuk tax amnesty,” ujar Kahar di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (21/6). Menurut anggota Fraksi Golkar ini, bicara pendapatan dan belanja pemeruntah dalam RAPBNP 2016 itu semuanya asumsi. Jadi bukan angka yang pasti. Sampai detik terakhir, kata dia, masih bisa berubah. “Jadi kalau bicara tax amnesty itu, sekalipun nantinya akan selsai sehari sebelum dead line Banggar tetap dapat dimasukkan. Karena itu semua angka sementara dan asumsi yang dimasukkan pemerintah,” tandas Kahar. Setelah disepakati, nanti akan diboyong di tingkat raker Banggar kembali. Di raker kemungkin berubah lagi sangat mungkin terjadi. Akan tetapi jika anggota Banggar sepakat dengan postur sementara itu, maka hal tersebut akan berjalan cepat untuk disepakati. (nat/dra)

Berdaya Saing, Modal Penyertaan Koperasi Wajib Dilakukan

JAKARTA (BM) - Penerapan modal penyertaan pada koperasi harus dilaksanakan sebagai solusi alternatif agar daya saing koperasi simpan pinjam tetap terjaga di tengah semakin murahnya suku bunga perbankan. Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM, Braman Setyo, kemarin, mengatakan, konsep modal penyertaan pada koperasi, diharapkan akan dapat menurunkan suku bunga pada koperasi tanpa harus mengeluarkan subsidi bunga seperti yang dilakukan saat ini. “Jika modal penyertaan pada koperasi dilaksanakan, diharapkan penerapan kebijakan suku bunga rendah dapat diterapkan secara bersamaan, baik penerapan oleh perbankan dengan skema subsidi dan diterapkan oleh

koperasi tanpa subsidi dengan skema modal penyertaan,” kata Braman. Dikatakan, kebijakan penerapan suku bunga rendah perbankan melalui kredit program menjadi 9 persen, memiliki dampak serius terhadap usaha simpan pinjam koperasi. Dampak langsung akibat penerapan kebijakan suku bunga rendah ini, sebagian anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) beralih mengakses pembiayaan ke perbankan. “Beralihnya anggota mengakses kredit ke perbankan tersebut menyebabkan terjadinya turbulensi portofolio penyaluran pinjaman koperasi kepada anggota, dan dikhawatirkan akan menurunkan daya saing usaha simpan pinjam oleh koperasi,” katanya. Menurut Braman,

FOTO: BM/IST

Braman Setyo

hal ini harus segera diantisipasi secara dini oleh pemerintah khususnya Kementerian Koperasi dan UKM, agar keseimbangan pasar dapat tercipta secara berkeadilan dan memihak kepada Usaha

Simpan Pinjam oleh Koperasi. Sebagaimana aturan perundangan yakni UU Nomor 25/1992 tentang Perkoperasian telah ditindaklanjuti dengan dua Peraturan Pemerintah yaitu PP Nomor 9 Tahun

1995 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Simpan Pinjam oleh Koperasi dan PP Nomor 33 Tahun 1998 tentang Modal Penyertaan pada Koperasi. “Sayangnya selama ini fokus perhatian Kementerian Koperasi dan UKM menitikberatkan kepada PP Nomor 9, sementara itu PP Nomor 33 belum diimplementasi dengan seksama,” katanya. Ia mengatakan, untuk menanggulangi dampak penurunan suku bunga tersebut pihaknya mengusulkan agar segera dilaksanakan dan disosialisasikan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1998 tentang Modal Penyertaan pada Koperasi dan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM Nomor 11/Per/M. KUKM/IX/2015 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Pemupukan Modal Penyertaan Pada

Koperasi. Pada praktiknya kajian yang telah dilakukan oleh Kementerian Koperasi dan UKM terhadap 600 koperasi pada 10 provinsi sebagai responden menunjukman sebanyak 194 koperasi atau 32,33 persen dengan klasifikasi A, yaitu koperasi dengan potensi dukungan keseluruhan aspek tinggi, tetapi belum memanfaatkan modal penyertaan.”Terdapat sebanyak 371 Koperasi atau 61,83 persen dengan klasifikasi B, yaitu koperasi dengan potensi untuk menerbitkan modal penyertaan adalah cukup, bahkan sudah menerbitkan modal penyertaan, tetapi belum seluruh persyaratan sudah terpenuhi,” katanya. Selain itu, terdapat sebanyak 35 koperasi atau 5,84 persen dengan klasifikasi B,

yaitu koperasi dengan potensi untuk menerbitkan modal penyertaaan adalah rendah. “Kebijakan modal penyertaan kepada koperasi diharapkan mampu menjaga daya saing koperasi dan dapat diterapkan secara bersamaan dengan kebijakan suku bunga rendah,” katanya.Modal penyertaan untuk koperasi nantinya dapat berasal dari empat sumber yakni dari APBN, APBD, perseorangan, melalui badan hukum koperasi atau badan hukum lain. “Saya berharap agar gubernur/bupati seluruh Indonesia berusaha menerapkan kebijakan PP 33 tahun 1998 tentang modal penyertaan untuk koperasi sebagai implementasi kepedulian terhadap ekonomi kerakyatan koperasi dan UMKM,” kata Braman. (nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

RABU, 22 JUNI 2016

Komisi E Respon Usulan Perda Pengelolaan Zakat ISTIMEWA

Eksan: Bagus untuk Atasi Masalah Sosial

Moch Eksan

SURABAYA (BM) - Anggota Komisi E DPRD Jatim, Moch Eksan menilai perlu ada terobosan dari pemerintah untuk mengatasi masalah sosial di Jawa Timur. Dia pun merespon usulan masyarakat terkait Peraturan Daerah (Perda) Pengelolaan Zakat. “Saya kira wacana Perda zakat itu bagus untuk mengatasi permasalahan sosial yang ada di Jatim. Sudah saatnya zakat dikelola oleh pemerintah provinsi untuk kemaslahatan warga Jatim,” tuturnya, Selasa (21/6). Eksan mengakui saat ini sudah ada Badan Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (BAZIS) yang dibentuk Pemprov namun perannya kurang maksimal. Bahkan

kalah dengan lembaga zakat yang didirikan swasta atau non-pemerintah. Karena itu Perda Zakat dibutuhkan sebagai payung hukum turunan dari UU Zakat. Menurut Eksan, potensi zakat di Jatim sangat besar, apalagi kalau dikelola secara profesional sebab mayoritas warga Jatim adalah umat Islam yang punya kewajiban berzakat. Hal ini juga penting untuk menekan bahkanmeniadakanpembagianzakatyang dilakukan secara sporadis oleh perseorangan yang belum tentu tepat sasaran. “Pengelolaan zakat oleh Pemprov juga bisa menekan penyaluran zakat yang dilakukan oleh perseorangan yang kerap men-

imbulkan korban jiwa,” ujarnya. Eksan mengajak belajar pada pemerintah Mesir saat mengalami krisis keuangan yang luar biasa dan terselamatkan buah pinjaman dana dari lembaga zakat yang dikelola pihak Al Azhar. “Itu contoh luar biasanya potensi zakat bila dikelola secara baik,” katanya.(rdl)

Saya kira wacana Perda zakat itu bagus untuk mengatasi permasalahan sosial yang ada di Jatim.” - MOCH EKSAN -

Anggota Komisi E DPRD Jatim

Hemat Anggaran, Tujuh SKPD Bakal Dirampingkan SURABAYA (BM) – Siap-siap. 49 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemprov Jatim bakal dipangkas menjadi 42 SKPD. Dari tujuh yang masuk daftar perampingan, ada yang dibubarkan dan dilebur dengan SKPD lain. Perampingan ini sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Pemda) dan diperkirakan akan rampung dalam enam bulan men-

datang. “Kemarin PP (Peraturan Pemerintah) tentang Perangkat Daerah sudah disahkan. Artinya, enam bulan setelah ditetapkan baru diberlakukan. Kami perkirakan awal tahun 2017 sudah efektif berlaku. Kami juga mengusulkan segera masuk Prolegda tahun ini,” kata Kabiro Organisasi Setdaprov Jatim, Setiadjit, Selasa (21/6). Terkait tujuh SKPD yang akan dirampingkan, Setiadjit menye-

PENATAAN ORGANISASI SKPD DI LINGKUNGAN PEMPROV JATIM · BKP digabung dengan Disnak menjadi Dinas Peternakan Kedaulatan Pangan Jatim. · Biro Kesra digabung dengan Biro Kesmas menjadi Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial. · Biro Perekonomian digabung dengan Biro SDA menjadi Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam. · Sekretariat Korppri Jatim dibubarkan, dimasukkan menjadi UPT di bawah BKD. · Sekretariat KPID dibubarkan, menjadi salah satu bidang di Dinas Kominfo Jatim. · Asisten I Pemerintahan digabung dengan Asisten III Kesra dan dua staf ahli dihilangkan. · Bappeda provinsi dari tujuh dipangkas menjadi empat bidang. · Dishub LLAJ Jatim dari tujuh menjadi empat bidang. · Staf ahli dari lima tinggal tiga orang. · Empat asisten tinggal tiga orang. · Asisten Kesra digabung dengan pemerintahan. · Asisten II Perekonomian Pembangunan dan Asisten IV Administrasi Umum tetap.

but yakni Badan Ketahanan Pangan (BKP) dan Dinas Peter-

nakan (Disnak) digabung menjadi Dinas Peternakan Kedaula-

ISTIMEWA

Kabiro Organisasi: Enam Bulan Lagi Penataan Selesai

Setiadjit

menjadi Biro Administrasi Kesejahteraan Sosial. Lalu Biro Perekonomian dan Biro SDA menjadi Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA). Berikutnya Sekretariat Korppri Jatim dibubarkan dan akan dimasukkan menjadi UPT di bawah Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jatim. Begitu pula dengan Sekretariat KPID dibubarkan dan akan menjadi salah satu bidang di Dinas Kominfo Jatim. Kemudian Asisten I Pemerintahan digabung dengan Asisten III Kesra dan dua staf ahli dihilangkan. Untuk Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Provinsi dari tujuh dipangkas menjadi empat bidang. Dishub LLAJ Jatim dari tujuh menjadi empat bidang, staf ahli dari lima tinggal tiga orang, empat asisten tinggal tiga orang. Asisten Kesra digabung dengan pemerintahan, sedangkan Asisten II Perekonomian Pembangunan dan Asisten IV Administrasi Umum tetap. Menurut Setiadjit, DPRD Jatim ingin membahas secepatnya terkait penataan organisasi perangkat daerah tersebut. “Ini karena kaitannya dengan anggaran 2017. Komisi A nanti akan bertemu dengan gubernur dulu. Sedangkan untuk Bakorwil tetap ada menjadi perangkat gubernur sebagai perwakilan

tan Pangan Jatim, Biro Kesra digabung dengan Biro Kesmas

PERSIAPAN BBM JELANG IDUL FITRI GM Pertamina MOR V, Ageng Giriyono melakukan pengecekan armada yang akan mendistribusikan BBM di Terminal BBM Surabaya Group, Selasa (20/6). Hal ini dilakukan terkait persiapan jelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah.

BM / MADJI

Didukung Maju Pilgub 2018, Hadi Pras Kaget GP3HP: Jatim Butuh Dipimpin Sosok Birokrat SURABAYA (BM) - Dukungan terhadap Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jatim, Hadi Prasetyo untuk maju di Pilgub Jatim 2018 mulai berdatangan. Salah satunya lewat forum yang tergabung dalam Gerakan Pondok Pesantren Pendukung Hadi Prasetyo (GP3HP). “Kami melihat Pak Hadi sangat tepat untuk calon wakil gubernur mendatang,” ujar Ketua GP3HP, KH Asmui Lutfi, Selasa

(21/6). Dia menuturkan bukan tanpa alasan mendukung seor-

BM/MADJI

Hadi Prasetyo

ang birokrat untuk duduk di kursi pemerintahan, karena Jatim dinilai butuh sosok yang kuat dalam bidang perekonomian. Selain itu, pihaknya mengaku telah berkumpul dengan sejumlah kiai yang tergabung dalam gerakannya dan sepakat memberikan aspirasinya kepada Hadi. “Kami juga telah melakukan istikharah, kemudian berkumpul dan muncul nama Hadi Prasetyo. Artinya, dukungan ini tidak asal-asalan karena melalui proses,” ucapnya. Pimpinan Pondok Pesantren Al-Madra’iyah Bondowoso tersebut bahkan telah mengirim surat ke Hadi Prasetyo untuk menyatakan dukungan pada

April 2016, namun sampai saat ini belum ada jawaban. “Rencananya minggu depan kami ke Surabaya untuk bertemu dengan beliau langsung menanyakan kesediaannya.Yang pasti, Pak Hadi dekat dengan kiai dan harapannya mampu membawa aspirasi ke depan,” katanya. GP3HP, kata Asmui, saat ini anggotanya terdiri dari ratusan pondok pesantren yang tersebar di sejumlah daerah di Jatim seperti di Jember, Bondowoso, Situbondo, Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Sementara Hadi Prasetyo ketika ditemui di kantor gubernur Jatim mengaku kaget dan berterima kasih atas dukungan yang

diberikan elemen masyarakat, meski belum menyatakan kesediaan maju atau tidak. “Terus terang saya kaget dengan adanya dukungan ini. Saya belum menjawab karena masih fokus dengan pekerjaan sebagai asisten gubernur,” kata pejabat yang akrab disapa Hadi Pras itu sembari mengaku telah menerima langsung dukungan dari berbagai elemen, termasuk GP3HP. Pejabat eselon II yang memasuki masa pensiun pada November 2016 tersebut menegaskan dirinya tak mencari dukungan menghadapi proses Pilkada kali ini akan tetapi menciptakan dukungan. (zal/rdl)

Kemarin PP tentang Perangkat Daerah sudah disahkan. Artinya, enam bulan setelah ditetapkan baru diberlakukan. Kami perkirakan awal tahun 2017 sudah efektif berlaku. Kami juga mengusulkan segera masuk Prolegda tahun ini.” - SETIADJIT -

Kabiro Organisasi Setdaprov Jatim

pemerintah pusat,” bebernya. Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Akhmad Sukardi mengatakan, penggabungan SKPD ini dilakukan tidak hanya atas dasar besar kecilnya beban urusan, tetapi mempertimbangan potensi, skala prioritas yang akan dikembangkan, keterpaduan program, efektifitas, efisiensi anggaran, SDM dan keterbatasan sarana prasarana. Sekdaprov berharap, penggabungan tersebut bisa menekan belanja pegawai. “Dengan adanya rencana penataan kelembagaan diharapkan dapat menghemat anggaran belanja pegawai tanpa mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat,” katanya. Saat ini, persiapan peralihan Penyerahan Personel, Prasarana, Pembiayaan dan Dokumentasi (P3D) sudah dilakukan Pemprov Jatim dan Pemkab/Pemkot se-Jatim melalui inventarisasi pengalihan P3D yang akan diserahkan. Di antaranya pengalihan P3D dari provinsi ke pusat terdiri dari lima sub urusan dari bidang kelautan dan perikanan, perhubungan, sosial, ESDM, dan urusan pemerintahan bidang pemerintahan umum Kesbangpol. P3D dari Pemprov ke Pemkab/Pemkot hanya satu sub urusan di bidang perdagangan. Sedangkan pengalihan P3D dari kabupaten/kota ke provinsi ada sembilan sub urusan di bidang tenaga kerja, pendidikan, kehutanan, perhubungan dan ESDM. Dari 38 Kab/Kota yang sudah menyerahkan data hasil inventarisasi P3D sudah mencapai 70 persen. Sisanya masih dalam proses penyelesaian. “Saya harap SKPD di lingkungan Pemprov dan kabupaten/ kota dapat membantu tim dengan menyajikan data pendukung yang diperlukan sehingga pelaksanaan pemetaan, serta percepatan penyerahan P3D berjalan lancar,” kata Sukardi. (zal/rdl)

Untuk Penerimaan Parcel Tegas Dilarang SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo masih menunggu aturan pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) terkait kebijakan penggunaan mobil dinas (mobdin) PNS untuk mudik Lebaran 2016. “Kami masih menunggu peraturan yang dikeluarkan dari Pak Yuddy Chrisnandi sebelum

menyampaikannya ke pegawai,” ujarnya, Selasa (21/6). Menurutnya, jika nantinya pusat memperbolehkan penggunaan mobdin asalkan sesuai prosedur maka pihaknya juga pasti tak akan melarangnya. Gubernur mengaku tetap mengikuti aturan KemenpanRB, karena tahun lalu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengeluarkan larangan mempergunakan mobdin untuk

mudik bagi PNS. “Pemprov Jatim adalah perwakilan pusat di daerah sehingga mengikuti aturan yang dikeluarkannya. Dalam hal ini kewenangan di KemenPANRB, jadi kami ikut aturannya,” kata Pakde Karwo, sapaan akrabnya. Sementara pada musim arus mudik dan balik 2015, Pemprov melarang penggunaan mobdin untuk mudik sesuai arahan KPK, meski KemenPAN-RB memberikannya lampu hijau. Saat itu, pi-

haknya sempat akan membolehkan PNS mudik pakai mobdin. Namun setelah KPK mengeluarkan edaran larangan akhirnya memilih mengikuti KPK. Menurut KPK, menggunakan aset negara saat tidak sedang berdinas termasuk tindakan korupsi, yakni pasal gratifikasi. Peringatan itu tercantum dalam surat edaran dari KPK yang melarang penggunaan kendaraan dinas untuk keperluan mudik lebaran. Berbeda dengan peng-

gunaan mobdin, gubernur melarang seluruh pejabat di lingkungan Pemprov Jatim menerima bingkisan atau parcel saat lebaran. Parcel ini yang diperoleh dari kolega-kolega di luar instansi yang bersangkutan. Jika aturan tersebut dilanggar, pihaknya minta parcel yang telah diterima untuk dikembalikan kepada si pengirim. “Pemberian parcel ini sudah masuk gratifikasi sehingga tidak boleh diterima,” ujar Soekarwo mengingatkan.(zal/rdl)

BM/MADJI

Mobdin untuk Mudik, Gubernur Tunggu ’Lampu Hijau’ dari Pusat

Soekarwo


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 22 JUNI 2016

Antisipasi Kejahatan, DKP Pasang 5.000 PJU LED SURABAYA (BM) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya akan menambah penerangan jalan umum (PJU) di Surabaya berjenis Light Emitting Diode (LED), untuk mencegah kejahatan. Jumlah total PJU jenis LED yang dipasang sebanyak 5.000 unit. Kepala DKP Kota Surabaya, Khalid Buchari mengatakan, jumlah PJU yang sudah terpasang di Surabaya saat ini sebanyak 80 ribu. Namun, hanya 8 persen PJU yang sudah menggunakan lampu LED. Selain hemat, perawatan lampu LED juga tergolong mudah dan jarang sekali mengalami masalah. Dijelaskanpula, DKP menargetkan, pemasangan PJU baru berjenis LED di lima ribu titik di Surabaya pada 2016 ini, demi mengantisipasi kejahatan. “Iya, ada sekitar 5.000 titik yang nantinya akan kita pasang selama 2016 ini,” ujarnya. DKP telah menyiapkan anggaran pengadaan lampu LED yang dianggap lebih terang, bebas polusi, dan perawatannya lebih mudah. Harga per unit lampu LED, kata Khalid, mencapai Rp 7 juta. “Kalau soal anggaran saya tidak hafal. Nanti kami informasikan lagi,” katanya. Adapun beberapa lokasi yang menjadi target pemasangan PJU jenis LED antara lain di kawasan Middle East Ring Road (MERR), Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Urip Sumoharjo. Mengenai masih banyaknya PJU yang dikeluhkan oleh masyarakat Surabaya, baik melalui aplikasi e-Wadul, maupun situs aduan masyarakat Pemkot Surabaya, dia mengatakan sudah merespons dengan melakukan penggantian lampu. (dji/udi)

FOTO: BM/AMAR

NGABUBURIT: Beberapa warga Surabaya menunggu saat berbuka puasa dengan berkumpul di Taman Jayengrono.

Ajak Anak Bermain Sambil Ngabuburit di Taman Jayengrono

FOTO: BM/MADJI

LAMPU PJU: Salah satu kawasan di Kota Surabaya yang sudah dipasang lampu penerangan jalan umum jenis Light Emitting Diode (LED).

500 Pendaftar PPDB Penuhi Syarat KONI

FOTO: BM/MADJI

ANGKUTAN LEBARAN: Sebagian armada bus yang disiapkan untuk angkutan lebaran.

Surabaya Siapkan 2.000 Bus Angkutan Lebaran SURABAYA (BM) – Sebanyak 2.000 unit bus disiagakan di Terminal Purabaya dan Tambak Osowilangun untuk angkutan lebaran tahun ini. Dari jumlah itu, 900 unit di antaranya adalah Bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat mengatakan, seluruh bus angkutan lebaran nantinya ditempeli stiker Angkutan Layak Lebaran 2016. “Stiker itu menjamin bus layak jalan,” tegasnya, Selasa (20/6) Ia mengaku, penempelan stiker dilakukan sejak 16 juni lalu. Apabila ditemukan Bus yang tak layak jalan, Dinas Perhubungan bekerjasama dengan aparat kepolisian langsung memberikan sanksi tilang, kemudian mengeluarkan dari terminal. “Kita keluarkan kosongan, rata-rata ada 5 unit bus,” ungkapnya Selain mengoperasikan ribuan bus diterminal, Dinas Perhubungan juga menyiagakan sejumlah bus cadangan

yang meliputi Bus Pariwisata, Bus DAMRI dan kendaraan TNI/Polri. Namun menurut Irvan, problem utama angkutan lebaran bukan terletak di terminal. Keterlambatan datangnya angkutan lebara di terminal akibat kemacetan lalu lintas di jalan. “Di Jatim ada beberapa kawasan yang memamng menjadi titik-titik kemacetan lalu lintas,” paparnya. Terkait ketentuan Kementrian perhubungan tahun ini, arus mudik lebaran mulai H-12 hingga H+10, atau 24 Juni hingga 17 Juli. Sebelum dioperasikan pada masa mudik lebaran, Dinas perhubungan mengecheck seluruh angkutan lebaran yang akan dioperasikan, mulai masalah administratif, seperti STNK, SIM, Uji Kendaraan, Kartu trayek. Sedangkan pemeriksaan fisik kendaraan, meliputi, kondisi ban, handrem, spedo meter dan lampu serta sabuk pengaman. “Kemudian, masalah tanggap darurat seperti pemecah kaca, pemadam kebakaran dan kotak PPPK,” pungkasnya. (dji/udi)

SURABAYA (BM) – Sebanyak 500 pendaftar jalur prestasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Surabaya yang resmi dibuka Selasa (21/6) dinyatakan lolos verivikasi dan memenuhi persyaratan KONI setempat. Namun begitu, tak sedikit pula yang tak berhasil mendaftar lantaran prestasinya tidak sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan KONI. Seperti dialami M Dewangga, alumnus SMP Hangtuah 4 Surabaya dan M Rosi alumnus SMPN 39 Surabaya. Berbekal sertifikat juara dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya dan Jatim, keduanya datang ke Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Surabaya untuk mengikuti jalur prestasi. Namun, keduanya harus pulang sebelum diterima mendaftar. “Dari KONI disuruh ke Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya, dari Surabaya disuruh balik lagi daftar ke KONI,” kata Dewangga saat ditemui di Kantor Dispendik Surabaya. Heru Riyadhi, orang tua Dewangga yang saat itu ikut mendampingi mengatakan, pihak KONI tidak bisa menerima karena di sertifikat tertulis Liga Sepak Bola Pelajar U-14 Piala Kemenpora. “KONI tidak bisa terima karena ada tulisan pelajar. Jadi harus daftar di dinas,” terangnya. Namun, pihak dinas menyatakan, seluruh prestasi jalur olahraga harus melalui verifikasi KONI. Ketua tim PPDB Jalur Prestasi KONI Surabaya Achmad Junaidi mengakui, persepsi orang tua masih sering keliru soal jalur prestasi olahraga ini. Mereka meyerahkan sertifikat kejuaraan open turnamen. Padahal KONI hanya mengakomodir kejuaraan resmi yang diketahui oleh KONI. “Jadi kejuaraan yang kami terima kalau agenda dibuat pengda dan pemprov masing-masing. Event dengan nama kejurda,” terangnya. Dikatakan pula, piala wali kota juga tidak bisa diterima karena open turnamen. Namun, jika Pengda LPSI atau cabor pencak silat mengadakan kejuaraan daerah. Dan mencari sponsor melalui piala wali kota masih bisa diakui. “Yang penting kejuaraannya buatan pengda bukan Kota Surabaya,” lanjutnya. Sementara itu, untuk cabang olahraga sepakbola, selama ini dikatakannya cukup kacau. Sehingga KONI mematok acuan kejuaraan Danone yang prosesnya melalui rekrutmen dan beragam tahap seleksi. “Kami pakai patokan

25 Bocah Kalbar Ikuti Pertukaran Budaya di Kampung Ilmu SURABAYA (BM) – Tak kurang dari dua puluh lima anak asal Kalimantan Barat berkunjung ke Jawa. Bersama Pembinanya mereka memilih Surabaya untuk melakukan tour budaya, ‘live in’ atau tinggal sementara dan sebagian lagi dalam rangka memilih Sekolah Menengah Pertama untuk melanjutkan sekolahnya. Romo Gani selaku ketua rombongan sekaligus pembina anakanak itu mengatakan, mereka berasal

dari Kecamatan Menukung dan Kecamatan Serawai, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat. Selama dua minggu, anak-anak ini akan tinggal di rumah keluarga yang menampungnya. “Sebagian dari mereka ini akan tinggal di Jawa untuk bersekolah karena kebetulan mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” ujarnya saat ditemui diKampung Ilmu Surabaya, Selasa (21/6).

FOTO: BM/AMAR

PERTUKARAN BUDAYA: Tamu dari Kalimantan Barat bersama pembinanya, Romo Gani (berkaos hitam) didampingi Ketua Padepokan Budaya Kampung Ilmu Surabaya, Wardani Musban Ali (kaos putih, memakai udeng).

Romo Gani menjelaskan, anak-anak itu yang secara akademis memang berprestasi hingga mendapat hadiah untuk melanjutkan pendidikannya di Pulau Jawa. Keberadaan mereka di Kota Surabaya dimanfaatkan dengan berkunjung ke Kampung Ilmu yang terletak di Jalan Semarang Surabaya. Mereka bertukar budaya dan menampilkan tari adat Kalimantan Barat. “Tarian yang mereka tampilkan pun sebatas yang mereka bisa. Teknisnya, saya menunjukkan dari Youtube. Lalu kami pilih dan latihan bersama. Mereka ini cuma latihan semalam,” jelasnya. Sementara itu, Wardani Musban Ali selaku Pembina Padepokan Seni Budaya Kampung Ilmu Surabaya, menyatakan rasa bangganya atas kerjasama dengan utusan dari Kalimantan Barat ini. Dirinya menyatakan, inilah yang dinamakan budaya. Bahwa budaya itu tak mengenal suku, ras, dan golongan. “Ini merupakan kerja sama yang sangat mengharukan sekali. Dalam dunia seni dan budaya kita tidak ada sekat. Semuanya menyatu sebagai bangsa Indonesia,” paparnya. (sab/udi)

kejuaraan Danone sejak 3 tahun yang lalu. Karena proses masuknya yang ribet dan membutuhkan waktu lama,” terangnya. Selain jenis prestasi yang tidak sesuai klasifikasi, jadwal PPDB jalur prestasi di KONI juga sempat mengalami perselisihan. KONI diberi waktu Dispendik untuk menyerahkan hasil verifikasi hingga 21 Juni pada pukul 21.00WIB. Padahal, jadwal resmi jalur prestasi baru dibuka kemarin hingga 25 Juni mendatang. “Dispendik maunya tanggal 21 diserahkan. Otomatis kami verifikasi dan legalisir sebelum tanggal 21 Juni. Kami berikan edaran ke tiap cabor untuk merekomendasi anggotanya terakhir 16 Juni lalu,” tuturnya. Namun, jika sampai keesokan harinya atau hingga 25 Juni masih ada orang tua yang mengajukan verifikasi prestasi. Akan tetap dilayani oleh pihaknya. “Sampai saat ini sudah ada sekitar 500 pendaftar yang kejuaraannya memenuhi syarat,” terangnya. Pengalaman tahun lalu, Junaidi menjelaskan hingga H-2 pendaftaran prestasi, pihaknya telah menuntaskan verifikasi. KepalaDispendikSurabayaIkhsanmenuturkan, seluruh prestasi olahraga harus melalui verifikasi KONI. Setelah itu, verifikasi kembali dilakukan Dispora Surabaya sebelum akhirnya sampai di dinas. “Kitaterimabersih.Tinggalnama-namayangsudah lolos verifikasi itu kita ploting ke sekolah-sekolah yang dituju,” terang Ikhsan.(sdp/udi)

FOTO: BM/SULUH DP

RAMAI PENDAFTAR: PPDB jalur prestasi baru dibuka Dispendik Surabaya kemarin (21/6) dan langsung diserbu pendaftar.

SURABAYA (BM) – Ramadan selalu identik dengan takjil. Selain takjil, sambil menunggu saat berbuka puasa, masyarakat Kota Surabaya juga banyak yang memanfaatkan waktunya di tempat-tempat tertentu. Salah satu lokasi ngabuburit yang favorit bagi masyarakat Surabaya Utara adalah Taman Jayengrono yang berada tepat di samping Jembatan Merah, di depan Jembatan Mrerah Plaza. Berbagai aktivitas mereka lakukan di Taman yang juga layak untuk anak ini. Terlihat ada yang bermain di batu-batuan besar, layaknya di pegunungan. Beberapa anak juga asyik bermain pasir dan berlarian di taman tersebut. “Kami kebetulan sudah dua kali ini mampir ke Taman Jayengrono ini. Sembari menunggu adzan maghrib, Mas,” tutur Suhartini, warga Krembangan Bhakti Surabaya. Senada yang disampaikan Suhartini, Raisya Junaidi, salah seorang warga Perak Barat mengatakan, dirinya sedang menunggu pesanan nasi untuk berbuka puasa bersama teman sekampusnya. “Kita tadi sudah janjian pesan nasi dan es teh di warung depan itu. Sambil menunggu berbuka puasa kita duduk-duduk di sini sambil menikmati hawa segar,” tutur Mahasiswi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya ini. Lain lagi dengan yang disampaikan Dian Sukmawati (33). Ibu rumah tangga asal Tambak Wedi Tengah ini mengaku ingin melihat harga sepatu di Jembatan Merah Plaza. Namun karena waktu mau pulang anaknya ingin bermain di Taman Jayengrono, maka Ibu muda ini pun lantas memutuskan sambil berbuka puasa ngabuburit di taman itu. “Ngabuburit aja di sini, sambil menunggu saat buka puasa,” tuturnya singkat sambil memotret sang putrid yang sedang asyik bernmain. (sab/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760

Tiga Mahasiswa Ubaya Raih Medali di ON MIPA SURABAYA (BM) - Tiga mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) mampu meraih medali ketika mengikuti Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ON IPA) tingkat nasional. Tiga mahasiswa itu meraih tiga medali untuk tiga kategori, yaitu medali emas kategori Biologi, medali perak kategori Kimia, dan medali perunggu kategori Biologi. Peraih medali emas adalah Yoanes Maria Vianney, mahasiswa Fakultas Teknobiologi angkatan 2013, peraih perak Denny Gunawan, dan peraih perunggu ialah Calvin Wijaya Johan. “ON MIPA ini seleksinya mulai tingkat kampus sampai wilayah Jatim,” kataYoanes saat ditemui di kampusnya, Selasa (21/6). Dia menjelaskan, ON MIPA tingkat nasional hanya mengerjakan soal tertulis dalam bentuk esai berdasarkan teori yang sudah dipelajari. Tidak ada praktiknya sama sekali. Dengan begitu, penilaian dilakukan berdasarkan skor uraian tertinggi. “Ujian tulis bersifat analytical problem solving pada bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi,” ungkap mahasiswa asli Peka-

longan, Jawa Tengah (Jateng) ini. ON MIPA tingkat nasional tahun 2016 ini diikuti 78 perguruan tinggi se-Indonesia. Total pesertanya mencapai 256 mahasiswa. Untuk Ubaya sendiri, dari 28 mahasiswa yang diutus ke tingkat Jatim, hanya tujuh mahasiswa saja yang berhasil lolos ke seleksi nasional. Yoanes mengungkapkan, persiapan tim dalam mengikuti ON MIPA hanya satu bulan. Selama itu, dirinya dan teman-teman diberi pelatihan

dosen hingga alumni Ubaya yan sudah pernah menang dalam ON MIPA.“Kamibersyukurakhirnyakerja keras tim kami terbayarkan dengan membawa tiga medali,” jelasnya. Calvin menambahkan, peserta yang sudah pernah meraih emas dalam kompetisi ini tidak boleh mengikuti ON MIPA tahun depan. Namun, bagi yang pernah meraih perak atau perunggu, tetap diberi kesempatan mengikuti kompetisi serupa jika lolos tahap seleksi. (sdp/udi)

FOTO: BM/SULUH DP

UKIR PRESTASI: Dari kiri, Calvin Wijaya Johan, Yoanes Maria Vianney, dan Denny Gunawan, tiga mahasiswa Ubaya peraih medali untuk tiga kategori lomba pada Olimpiade Nasional Matematika dan IPA 2016.


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 22 JUNI 2016

Jalan Penghubung di Dusun Sembung Rusak dan Biang Kecelakaan

Warga Tanami Pohon Pisang sebagai Bentuk Protes NGANJUK (BM) – Merasa kesal dan tidak tahu harus mengadu ke mana, akibat jalan rusak dan berlubang hingga 30 centimeter hingga tidak adanya perbaikan, warga di Dusun Sembung meradang dan bergejolak. Warga yang masuk Desa Kelutan Kecamatan Ngronggot Kabupaten Nganjuk itu akhirnya menanam pohon pisang di jalan yang berlobang dan dianggap rawan kecelakaan tersebut. Apalagi, pemkab yang semestinya peduli dengan masalah itu masih tutup mata. Memang, menurut sejumlah warga setempat, gara-gara kondisi jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Kabupaten Nganjuk menuju ke Kabupaten Kediri atau Kabu-

paten Malang itu, kerap terjadi kecelakaan hingga menelan korban jiwa. Bahkan, baru-baru ini terjadi kecelakan di tempat tersebut. Seorang pengendara motor asal Desa Watudandang Kecamatan Prambon, terjatuh kerena terperosok lubang jalan hingga mengalami luka parah. “Kemarin, di jalan yang rusak itu ada orang naik sepeda motor jatuh dan terluka parah,” ujar Patemi (50), warga setempat yang rumahnya berdekatan dengan jalan rusak tersebut. Selain jalan rusak, di lokasi itu jika hujan, jalanan akan tergenangi air karena minim resapan sehingga pengendara tidak tahu bila jalan tersebut berlubang. Ditambah lagi, ban-

FOTO BM/KAMTO

PROTES: Kondisi jalan penghubung di Dusun Sembung yang sudah lama dibiarkan rusak, hingga menjadi pemicu kecelakaan dan menelan korban jiwa.

yaknya truk bermuatan berat yang melintas di jalur itu ikut memicu terjadinya kerusakan. Namun, meski jalan raya itu sudah lama rusak, akan tetapi pihak Pekerjaan Umum (PU) Binamarga Pemkab Nganjuk, belum juga melakukan perbaikan hingga mendekati hari lebaran tahun ini. Maka dari itu, warga setempat mengimbau kepada para pengguna jalan untuk berhati-hati dan waspada bila melewati jalan tersebut agar tidak terperosok atau menjadi korban akibat rusaknya jalan tersebut. “Kami menamam pohon pisang di lubang jalan itu agar pengguna jalan hati-hati kalau melintas,” imbuh seorang warga setempat. (kam/nov)

Jelang Lebaran, Disperindag Sidak ke Sejumlah SPBU KEDIRI (BM) - Menjelang Hari Raya Idul Fitri, belum a­da temuan pelanggaran yang dilakukan sejumah sta­s i­u n pengisian bahan bakar umum (SPBU) terkait isi dan takarannya. Hal itu, diketahui dari hasil sidak. Memang, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kediri, telah memulai sidak ke sejumlah SPBU di wilayah Kota Kediri sejak tanggal 16 Juni. Hingga saat ini, pihak dusperindag belum menemukan ada kecurangan. “Hingga saat ini, semua SPBU masih dalam batas to­leransi,” ungkap Dwi Rachman selaku Kepala Bidang Perda­g angan Disperindag Kota Kediri. Berbeda dengan tahun la­ lu, sidak yang dilakukan saat FOTO BM/IST

ANTISIPASI : Pihak Disperindag Kota Kediri saat melakukan sidak SPBU bersamaan dengan OP yang digelar beberapa waktu lalu.

ini bersifat spontan. Ke­betulan bersamaan dengan ke­giatan Operasi Pasar (OP) yang dilakukan disperindag yang tergabung dalam Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). “Setelah selesai OP, kami selanjutnya melakukan sidak di sejumlah SPBU,” katanya. Dengan model sidak spontanitas tersebut, menurut dia akan memberikan keefek­ tifan hasilnya. Itu dikarenakan pihak SPBU tidak mendapatkan bocoran mengenai jadwal akan diadakannya sidak itu. “Ini memperkecil peluang SPBU yang curang untuk mengakali petugas sidak,” terang Dwi. Tetapi dengan adanya progam OP, pihak disperindag mengakui kewalahan dalam menjalankan sidak. Hal ter­sebut, dikarenakan OP yang dilakukan cukup menguras tenaga. “OP dimulai sejak pukul 07.00, selesai biasanya men­ dekati jam 12.00. Kemudian,

kami langsung melakukan sidak ke sejumlah SPBU,” imbuhnya. (roj/nov)

KILAS

Rasio Peserta PPDB di SMK Negeri Berimbang KEDIRI (BM) - Ratusan siswa berseragam putih biru memadati halaman tiga sekolah kejuruan negeri di Kota Kediri, sejak pukul 06.00, Senin (20/6). Karena, saat itu adalah hari pertama pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB). Sementara, Kabupaten Kediri jadi penyumbang mayoritas calon peserta didik SMK negeri di Kota Kediri. Sama seperti tahun kemarin, peminat SMK mayoritas masih dari lulusan SMP luar Kota Kediri. Namun menurut Totok Sunaryanto, sebgai Wakil Kepala Kesiswaan SMK Negeri 2 Kediri, tahun ini rasio antara siswa luar kota dan dalam kota sudah mulai berimbang. “Kalau biasanya perbandingannya 20 persen lulusan SMP kota, 80 persen luar kota. Tapi saat ini, dalam kota sekitar 40 persen,” ujar Totok. Totok menambahkan, tidak ada perbedaan di antara pendaftar dari SMP dalam kota maupun luar kota. Semuanya akan menjalani proses seleksi yang sama. Hal yang membedakan nantinya justru pada domisili para siswa. Bagi siswa yang berdomisili di Kota Kediri, mereka harus menyertakan foto kopi Kartu Keluarga) untuk pendataan. “Nanti saat mereka diterima yang warga Kota Kediri mendapatkan bantuan sementara. Tapi untuk warga kabupaten atau kota lain tidak. Ini untuk mempermudah kita mendata saja,” kata Totok. (roj/nov)

Gelar Lomba Akut untuk Kenyamanan Penumpang KEDIRI (BM) - Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, menggelar lomba Awak Angkutan Teladan (Akut). Hal itu, sebagai wujud untuk memberikan rasa aman terhadap para penumpang di semua moda transportasi. Sementara itu, Kepala Seksi Angkutan Yudha Nur Ari Susanto menjelaskan kegiatan tersebut digelar selama 2 hari. Yaitu pada 2 dan 3 Juni lalu. Dari lomba tersebut terpilih Mukti Setyo asal Desa Minggiran Kecamatan Papar sebagai pemenangnya. ”Kegiatan tersebut di gelar di basement Simpang Lima Gumul (SLG) Kediri, tujuannya untuk meningkatkan pelayanan keamanan dan kenyamanan penumpang,” katanya. Pria yang akrab disapa Yudha menambahkan, bagi pemenang selain mendapatkan trofi juga berhak untuk mewakili Kabupaten Kediri di tingkat provinsi. ”Untuk peserta lomba kurang lebih diikuti sebanyak 50 orang,” imbuhnya.

FOTO BM/IST

JUARA : Mukti Setyo asal Desa Minggiran Kecamatan Papar terpilih sebagai pemenang di lomba Akut.

Sememtara, untuk penilaian meliputi tes tulis, tes kesehatan dan beberapa materi ujian lainya. Kegiatan pemilihan awak (sopir) teladan ini dalam rangka meningkatkan peran serta pengemudi dalam memberikan rasa aman dan kenyamanan para penumpang. (bad/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Kecamatan Kranggan Resmi Jadi Kecamatan Baru di Kota Mojokerto

Diresmikan Plt Dirjen Bina Administrasi Kemendagri

MOJOKERTO (BM) – Kecamatan Kranggan resmi jadi kecamatan baru di Kota Mojokerto, sejak Senin (20/6). Persemian itu, dilakukan Eko Subowo Plt Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Ikut menyaksikan peresmian itu Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf atau akrab dipanggil Gus Ipul. Pembentukan kecamatan baru itu diharapkan membuat pelayanan terhadap masyarakat semakin efektif dan efisien. “Jumlah penduduk kita saat ini 141.313 jiwa dengan luas wilayah 16,47 kilometer persegi, kondisi ini diperlukan kecamatan baru untuk mengoptimalkan pelayanan,” kata Walikota Mas’ud Yunus. Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus mengatakan, pengajuan pembentukan kecamatan baru sebenarnya diajukan sejak 1994

silam. Namun, pengajuan itu baru disetujui Kemendagri 18 April 2016 lalu melalui surat nomor 138/2058/BAK. Kecamatan baru tersebut adalah Kecamatan Kranggan. Mas’ud menjelaskan, selama ini Kota Mojokerto hanya mempunyai dua kecamatan. Yakni, Kecamatan Magersari dan Prajurit Kulon dengan 18 kelurahan. Dengan dibentuknya Kecamatan baru, maka empat kelurahan di Kecamatan Magersari masuk Kecamatan Kranggan. Antara lain, Kelurahan Meri, Jagalan, Sentanan dan Purwotengah. Sementara, Kelurahan Miji dan Kranggan yang sebelumnya masuk Kecamatan Prajurit Kulon menjadi bagian dari Kecamatan Kranggan. Pusat pelayanan administrasi masyarakat di enam kelurahan tersebut, dikonsentrasikan ke Kantor Kecamatan Kranggan yang menempati gedung bekas

FOTO BM/PRAYOGI

RESMI: Proses penandatanganan plakat kantor baru Kecamatan Kranggan oleh Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus.

Dinas Pendidikan Kota Mojokerto. Tepatnya, di Jalan PB Sudirman nomor 40. Kecamatan baru itu, dipimpin Rachmi Widjajanti yang sebelumnya menjabat Sekretaris Inspektorat Kota Mojokerto. Di lain sisi, pihaknya tengah menyiapkan Kantor Kecamatan baru di depan kantor Kelurahan

Kranggan. Di atas lahan 2,5 hektar itu, juga untuk Kantor Polsek, Koramil dan Puskesmas Kranggan. “Targetnya tahun ini pelebaran jalan masuk. Untuk pembangunan gedungnya kami realisasikan pada 2017 untuk Kantor Kecamatan baru dan Puskesmas Kranggan,” terangnya.

Di samping menyiapkan kantor kecamatan baru, tambah Mas’ud, pihaknya mengupayakan untuk menyelesaikan perubahan data kependudukan warga di enam kelurahan. “Perubahan KK dan KTP warga Kelurahan Purwotengah sudah selesai. Untuk lima kelurahan lainnya kami targetkan selesai empat bulan ke depan,” imbuhnya. Mengenai berdirinya kecamatan baru, walikota menyampaikan bahwa ini semua dimaksudkan hanya untuk dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Demikian pula pembangunan infrastruktur yang pada tahun 2016-2017, Pemkot Mojokerto membangun Jembatan Pulorejo-Blooto (Rejoto), pembangunan Graha Mojokerto Service City (GMSC), pembangunan jalan dan trotoar sepanjang Jalan GajahmadaPahlawan dan pembangunan lainnya. (gie/nov)

Fraksi Soroti PU Raperda Pertanggungjawaban APBD MOJOKERTO (BM) – Pandangan umum yang telah disampaikan fraksi-fraksi DPRD Kabupaten Mojokerto, ternyata banyak pertanyaan dan catatan yang harus dijawab Bupati Mojokerto atas Raperda tentang RPJMD 2016-2021 dan Raperda Pertanggungjawaban APBD TA 2015. Wakil Bupati Pungkasiadi, yang menghadiri Rapat Paripurna DPRDKabupatenMojokertoyang digelar pada Senin (20/6), sekitar pukul 13.00. Acara itu dihelat di ruang Sidang Graha Whicesa untuk menyampaikan jawaban Bupati Mojokerto terhadap pandangan umum fraksi. Dalam catatan fraksi, pertanggung jawaban pelaksanaan APBD Kabupaten Mojokerto tahun 2015 merupakan sebuah PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

XXX: Anggota dewan dari masing-masing fraksi mendengarkan jawaban Bupati Mojokerto atas pandangan umum fraksi.

bentuk aplikasi sistem pertanggung jawaban anggaran dalam penyelenggaraan pemerintah di daerah. Selain sebagai wujud akuntanbilitas pengelolaan dan penggunaan anggaran, juga untuk melakukan evaluasi terhadap target dan pencapaian kinerja program pembangunan daerah yang telah dilaksanakan selama 1

tahun anggaran.“Pertanyaan dan catatan penting itu sebagai masukan pemerintah daerah dalam penyelenggaraan pemerintah dan pelaksana pembangunan di masa-masa yang akan datang,” terang Hendra Purnomo Ketua Fraksi Partai Gerindra. Dalam pandangan umum yang disampaikan Partai Gerin-

dra, Pemkab Mojokerto dinilai belum mampu secara signifikan mendorong kemandirian fiskal menjalankan fungsi dan perannya di dalam aspek pemerintahan maupun pembangunan. Meski proporsi PAD 2015 di angka 19,6 persen dari total pendapatan daerah, namun proposi itu meningkat dibanding 2013 yang mencapai 14,6 persen dan tahun 2014 di angka 18,4 persen. Pajak mengalami penurunan khususnya pajak bea perolehan hasil tanah danj bangunan (BPHTB) yang hanya terealisasi 60,9 persen. Selain itu, target dan realisasi restribusi daerah tahun anggaran 2013-2015 menunjukan angka fluktuatif. Ditambah dengan lemahnya dalam pemanfaatan alokasi

dana desa dan dana desa yang hanya terealisasi 64 persen dari target transfer ke desa. Bahkan, sisa lebih belanja daerah (silpa) Rp 382,3 miliar itu merupakan bukti realisasi atau serapan masih rendah dari target belanja yang direncanakan. Sedangkan Partai Hanura memberi catatan, masih banyak program bantuan pemerintah di hibah dan bansos kepada kelompok masyarakat belum dilengkapi SPJ dan laporannya dengan nilai Rp 2,6 miliar. Catatan lain dari Partai Hanura adalah penganggaran yang kurang baik juga terjadi di pos belanja pegawai yang menyisahkan anggaran Rp 168 miliar lebih. Hanura menilai ada yang salah dalam penganggarannya. (gie/nov/adv)

KILAS

Oknum Guru SMP Dilaporkan BerbuatTak Senonoh JOMBANG (BM) – Lagi seorang oknum guru dilaporkan berbuat tak senonoh terhadap dua siswinya. Oknum guru itu berinisial KS (46), guru SMP yang berada di Kecamatan Bareng. KS warga Desa Tebel Kecamatan Bareng, itu dilaporkan dua siswinya, karena berlaku tak senonoh terhadap mereka. Dikonfirmasi terkait hal itu, Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Herio Chaniago Ramadhona membenarkan pelaporan tersebut. Menurut pihaknya, memang pihaknya sudah menerima laporan terkait permasalahan yang dialami antara guru dan muridnya itu. Hingga saat ini, ada 2 siswi yang melaporkan terlapor terkait dugaan tindakan tak senonoh yang dituduhkan kepada terlapor. ”Dua orang yang melaporkan KS berinisial AM (13) dan PM (14), keduanya sebagai pelapor dan dating ke mapolres,” terang Herio Selasa (21/6). Lebih lanjut, menurut perwira pertama ini, dua laporan korban pencabulan tersebut diterima dengan laporan dua nomor laporan berbeda yakni, LP/268/VI/2016/jatim/Resjbg dan LP/269/VI/2016/jatim/Resjbg dengan terlapor sama yakni KS. ”Jadi dua laporan tersebut yang menjadi terlapor adalah KS,” tegasnya. Setelah mendapatkan laporan tersebut, pihaknya sudah melakukan penyidikan dengan memeriksa para saksi untuk segera mengungkap kasus tersebut. (aan/nov)

Perbaikan Jalan dan Jembatan Dikebut MOJOKERTO (BM) - Belum seluruhnya jalan raya di Kabupaten Mojokerto mulus saat hari Raya Idul Fitri mendatang. Sejumlah jalan dan jembatan lintas daerah itu, kini masih dalam perbaikan. Pelebaran Jalan Raya Desa Mojokumpul-Desa Mojodadi Kecamatan Kemlagi, misalnya yang baru menuntaskan setengah jalan. Jalur mudik Mojokerto-Lamongan itu masih terus dikebut pengerjaannya. Pihak berwenang setempat melebarkan masing-masing kurang lebih 1 meter pada kedua sisi jalan. “Masih dikerjakan, tapi itu jadi tanggungan pihak Bina Marga daerah,” tutur Mariyanto Kepala Pemeliharaan Jalan Bina Marga Jatim. Akibat pengerjaan ini, arus lalu lintas tersendat dan praktis kendaraan harus berjalan satu sisi saja. Sejumlah pekerja proyek bekerja mengatur kendaraan bergantian. Hal yang sama juga terjadi di Jalan Raya Jetis. Akibat kristisnya kondisi jembatan setempat, jalur alternatif dari Surabaya itu terpaksa ditutup separuh. Pengguna lalu lintas berjalan satu sisi secara bergantian. Apalagi kondisi jembatan sempit dibandingkan dengan lebar jembatan. “Kondisi jembatan kritis karena pondasinya retak. Mana janji pemerintah untuk memperbaikinya,” kata warga setempat yang ikut membantu sebagai pengatur lalin. (bm/gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 22 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Gugatan Ganti Rugi untuk Ring Road Belum Kelar

TUBAN (BM) - Gugatan warga Semanding terhadap BPN dan PU dalam proses pembebasan lahan untuk Ring Road di PN Tuban ditunda hingga Kamis 23 Juni 2016. Karena saksi yang diajukan BPN dan PU kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak memenuhi syarat dan tidak representatif. Selain itu saksi tersebut ikut terlibat dalam rekanan panitia penyelenggara pembebasan ring road. Arif SH sebagai JPU, Selasa (21/6) mengatakan, “Karena saksi yang diajukan terlawan pada persidangan ini terbukti ikut menjadi rekanan terlawan dalam proses pembebasan lahan yakni BPN dan PU, ya kami tolak, karena mempengaruhi objektivitas.” Nampak pelawan dan ter-

lawan meninggalkan meja persidangan dan bubar di pengadilan Negeri Tuban seretelah hakim memutuskan dan menggetuk palunya untuk ditunda. Akibat saksi yang di ajukan ditolak jaksa. BPN mengakui saksi yang diajukan ke jaksa, memang terlibat langsung dalam pembebasan lahan, jadi terpaksa dilanjut hingga sampai menghadirkan saksi yang betulbetul objektif “Kami akan mengajukan saksi lagi di persidangan berikutnya,” terangnya. Lalu Riyanto sebagai Panitia Pembebasan Lahan dari BPN Tuban. Sedikitnya ada 12 warga yang mengugat BPN dan PU dalam proses pembebasan lahan di areal Ring road di Desa Tegal Agung, Kecamatan Semanding,

Kabupaten Tuban. Herianto kordinator Warga Kecamatan Semanding sebagai penggugat kepada BPN dan Dinas PU selaku panitia penyelenggara pembebasan lahan mengatakan ketentuan harga tanah yang terlalu murah yakni Rp 162 ribu per meter untuk harga terendah, sedangkan harga tertinggi Rp 192 ribu, “Kami berharap, selaku pemilik tanah ya harus lebih maksimal harganya, paling gak ya Rp 600 ribu, meskipun laham kami tadah hujan,” terang Heri sebagai penggugat. Warga memilih lahannya yang jadi mata pencarian dan tumpuhan kehidupan, Jadi bagaimanapun mereka bersikukuh mempertahankannya sampai mendapatkan harga

yang maksimal. Sementara itu, pembangunan jalan lingkar yang prosesnya alot itu, dikarenakan ada beberapa pihak yang belum bisa menerima dengan sepenuh hati, antara lain harga yang sudah ditetapkan pemerintah belum bisa diterima warga. Karena masih mempertahankan hak kepemilikan tanahnya yang dikategorikan produktif di kawasan Kecamatan Semanding Kabupaten Tuban tersebut. Memang, berdasarkan kesepakatan harga sudah ditentukan dengan seragam, disesuaikan lahan dan kualifikasi lahan. Tak heran beberapa warga yang bergejolak dan menuai kontroversi menolak, ada yang minta dikaji ulang, bahkan ada yang menggugat.(emi/zen/dra)

Pesan Gubernur Jatim untuk Bupati dan Wabup Pasca Dilantik TUBAN (BM) - Gubernur Jawa Timur, Dr Soekarwo berharap agar masyarakat Tuban terus mendorong duet kepemimpinan H Fathul Huda dan Ir H Noor Nahar Hussein MSi, seiring membaiknya perekonomian Kabupaten Tuban yang mencapai 5,24 persen pada 2015 lalu. Terlebih, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) baru, yang dinilai 25 tahun keatas bukan 15 tahun ke atas. Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim ini, berpesan, agar Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dihidupkan dan diberi pinjaman dari APBD dengan suku bunga paling rendah, agar masyarakat kecil yang “kalah bertarung” dalam perekonomian, mempunyai kesempatan menata perekonomiannya untuk bangkit. “Kabupaten Tuban dalam lima tahun mendatang merupakan daerah industri yang

FOTO: BM/IST

PESAN: Gubernur Jawa Timur Soekarwo saat memberi wejangan kepada Bupati dan Wakil Bupati Tuban yang baru saja dilantik.

sangat bagus di Jawa Timur,’’ ungkap Gubernur Jatim, Dr Soekarwo, saat memberikan sambutan pada pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tuban, H Fatchul Huda dan Ir Noor Nahar Husein di Aula Gedung Grahadi, Jalan Gubernur Soer­ yo, Surabaya, kemarin. Lebih lanjut Pakde Karwo

berpesan, agar dilakukan restrukturisasi pendidikan pada SDM. Sebab, hanya dengan SDM yang baik, maka kompetensi akan dimenangkan. Selain itu, imbuhnya, infrastruktur di pedesaan juga harus dibenahi, karena kalau infrastrukturnya kurang memadai, maka biaya angkut kendaraan juga akan

naik. Demikian juga, masalah pelayanan publik yang ditunjang dengan informasi dan teknologi modern yang turut menjadi perhatian. “Saya yakin jika Tuban bisa membenahi 3 unsur, maka grafiknya bukan hanya meningkat, tapi melonjak. Tidak ada daerah di Jawa Timur yang strategis seperti Kabupaten Gresik, Lamongan dan Tuban,” jelas Pakde Karwo. Sementara Ketua DPRD Kabupaten Tuban, HM Miyadi SAg usai menghadiri pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Tuban menyampaikan pada periode kedua ini, DPRD berharap agar eksekutif dan legislatif sebagai mitra kerja terus terjalin hubungan yang harmonis, sebagaimana koridor dan prosedur. Sehingga, perencanaan pembangunan Kabupaten Tuban untuk 5 tahun kedepan bisa lebih baik. (emi/zen/dra)

Komandan Kodim 0813 Pamitan dengan Forpimda dan Masyarakat BOJONEGORO (BM) Mengakhiri masa tugasnya di Bojonegoro, Komandan Kodim 0813 yang lama, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas sebagai Pejabat lama dan juga memperkenalkan pejabat yang baru Letkol Inf M Herry Subagyo di halaman Makodim 0813 Bojonegoro, Senin (20/6). Acara yang dikemas Malam Pengantar Tugas Letkol Kav Donova Pri Pamungkas dan Perkenalan Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M Herry Subagyo. Acara dihadiri Danrem 082/CPYJ, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, Bupati, Suyoto dan Ibu, Wakil Bupati, Setyo Hartono beserta Ibu, Kapolres, AKBPWahyu Sri Bintoro beserta Ibu, Ketua DPRD, Mitroatin, serta pejabat Forpimda, SKPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan tamu undangan

PASURUAN

FOTO: BM/IST

PAMIT: Komandan Kodim 0813 yang lama, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas memperkenalkan pejabat yang baru Letkol Inf M Herry Subagyo di halaman Makodim 0813 Bojonegoro, Senin (20/6).

lainya berjalan khidmat. Dalam acara tersebut, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas menyampaikan kata perpisahan serta menyampaikan tentang pengalaman tugasnya selama kurang lebih 1 tahun 3 bulan menjabat sebagai Komandan Kodim 0813 Bojonegoro. “Saya merasa sedih karena

harus meninggalkan Bojonegoro. Serasa baru kemarin saya di Kabupaten Bojonegoro, namun semua itu karena perintah. Sehingga harus saya laksanakan, untuk pindah tugas ke Kodam V/Brawijaya untuk dipromosikan menduduki jabatan sebagai Kasandi,” ujarnya dihadapan tamu undangan. (ndo/zen/dra)

berita metro

www.beritametro.co.id

Jalan Pasuruan Banyak Bergelombang dan Berlubang PASURUAN (BM) – Arus mudik dipastikan akan meramaikan jalur pantura di Pasuruan pada H-3 lebaran. Berbagai perbaikan infrastruktur di berbagai daerah mulai dilakukan, agar para pemudik merasa nyaman saat melintas di jalanan. Namun berbeda halnya di wilayah Pasuruan yang hingga hari ke-16 Ramadan, jalur mudik di Pantura Kota Pasuruan belum tersentuh perbaikan. Padahal ruas jalan ini merupakan jalur utama Surabaya–Banyuwangi. Pantauan di lapangan hingga Selasa (21/6), kondisi jalur pantura terutama di jalan Soekarno Hatta sangat memprihatinkan. Banyak ditemui jalan berlubang, bergelombang serta bergerat-gerat. Kondisi itu membahayakan bagi para pengguna jalan, terutama kendaraan motor roda dua, karena jalur ini merupakan jalur padat yang dilintasi kendaraan besar. “Yang membahayakan itu yang bergerat. Motor kalau tidak hati-hati bisa oleng ditengah jalan,” kata seorang pengendara motor, di lokasi. Gelombang dan jalan berlubang dikarenakan kekuatan jalan sudah tidak mampu lagi menahan beban berat kendaraan terutama jenis truk dengan tonase yang keliwat besar. Tonase membuat aspal menggeliat dan membuat badan jalan bergelombang hingga akhirnya berlubang. Agar jalan menjadi rata lagi, akhirnya banyak yang dikerok dan jadinya jalan menjadi bergerat-gerat. Tapi sayangnya jalan yang terlanjur bergerat itu tidak kunjung diaspal kembali dan ditinggalkan begitu saja.(pas/dra)

KILAS

Pencuri Sapi Kambuhan Berhasil Dibekuk

FOTO: BM/IST

WASPADA: Kondisi jalan di jalur utama Surabaya–Banyuwangi terutama di jalan Soekarno Hatta sangat memprihatinkan. Banyak ditemui jalan berlubang, bergelombang serta bergerat-gerat.

Tiap Tahun Rutan Bangil Overload

FOTO: BM/IST

SESAK: Hingga kini keberadaan Rutan Bangil masih dinyatakan overload seiring semakin bertambahnya jumlah warga binaan dari kapasitas normal rutan. PERWAKILAN

PASURUAN (BM) - Salah satu masalah utama yang dihadapi Rumah Tahanan (Rutan) Bangil adalah kelebihan kapasitas penghuni. Saat ini warga binaan telah mencapai 438, padahal kapasitas maksimal hanya 200 orang. Kondisi seperti ini sudah berlangsung sejak lama dan belum ditemukan solusi. Semakin banyaknya warga binaan, petugas yang terbatas juga kesulitan menjalankan tugasnya. “Pak Kepala (Rutan Tri Wahyudi) pernah bicara ke bupati soal over kapasitas

ini. Ada permintaan memindahkan Rutan kepala beliau. Tapi mungkin belum ada permintaan resmi,” kata Mahendra, Kasi Pelayanan Tahanan, beberapa waktu lalu. Mahendra mengungkapkan jika Rutan dipindah, daerah hanya bisa menyediakan lahan, sedangkan pembangunan gedungnya tetap dari Dirjen Pemasyarakatan. Pada bulan puasa para petugas lebih ekstra karena para pembesuk membludak dan naik hingga 100 persen. Pihak Rutan mengaku berusaha bisa melayani dengan baik.(pas/dra)

PASURUAN (BM) - Seorang yang kedapatan mencuri sapi betina bernama Taman (66), warga Desa Jatirejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Setelah diamankan, tersangka dipastikan bakal merayakan lebaran Idul Fitri di sel tahanan Mapolres Pasuruan. “Pelaku ini kami tangkap setelah adanya laporan bahwa ia mencuri satu ekor sapi, yang merupakan milik Kayat, warga Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan,” ujar Kasubag Humas Polres Pasuruan, AKP Yusuf, Selasa (21/6). Saat itu pelaku bersama dengan seorang temannya, yang kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) mendatangi sebuah kandang milik korban yang berada tidak jauh dari rumah korban yaitu di tengah tegalan. “Korban baru mengetahui kalau sapinya hilang, setelah dirinya mendatangi kandangnya. Namun, sudah dalam keadaan terbakar dan sapi kesayangannya hilang,” terangnya. Selanjutnya, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Prigen. Petugas yang mendapat laporan itu, langsung bergerak menuju ke TKP. Guna melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan olah TKP. “Dari olah TKP itu kami mendapatkan ciri-ciri pelaku. Sehingga kami langsung bergerak menuju ke rumah pelaku untuk melakukan penangkapan. Namun, pada waktu kami tangkap ternyata sapi yang dicuri sudah dijual dengan cepat ke tetangganya,” tandasnya.Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku dijerat pasal Pasal 363 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.(pas/dra)

Razia Gabungan, Amankan Pasangan PASURUAN (BM)-Bulan Ramadan adalah bulan suci, namun masih saja ada yang tidak mengindahkannnya. Terbukti saat diadakan razia gabungan sejumlah pasangan berhasil diamankan. Seorang remaja putri berinisial YN asal Kabupaten Pasuruan, lari terbirit-birit saat melihat dua mobil petugas gabungan datang ke Taman Lansia di Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Petugas gabungan dari Satpol PP Kota Pasuruan, Polisi, dan TNI sedang melakukan operasi penyakit masyarakat (Pekat) di sejumlah hotel dan taman. Saat sampai di taman lansia Purut, petugas mendapati YN dan pasangannya tengah berduaan di taman tersebut. Tak pelak keduanya langsung kocar-kacir dan lari terbirit-birit. Bahkan, YN sempat jatuh di pinggir jalan umum. Hingga akhirnya berhasil diamankan petugas. Sementara cowoknya memilih pasrah saat diamankan petugas. (pas/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 22 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Bengawan Solo Meluap

KILAS

TERENDAM: Alat berat proyek jembatan Sembayat Baru sempat terendam luapan Bengawan Solo yang sudah melewati tanggul penahan.

tau ketinggian air. “Ini sedang melihat ketinggian air, siapa tau terus meningkat soalnya rumah saya dekat Bengawan Solo,” kata Imron Sulaiman dengan nada penuh kecemasan.

intensitas hujan beberapa hari terakhir. Selain itu, di kawasan hulu yang masuk Jawa Tengah, sudah terjadi dampak banjir akibat luapan Bengawan Solo. Namun kawasan hilir di

Hingga saat ini belum tampak adanya pantauan dari dinas terkait dengan adanya luapan Sungai Bengawan Solo. Diketahui air sungai Bengawan Solo meluap akibat tingginya

Jatim menurut Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Sukirno, sudah aman setelah ketinggian air berngasur surut. “Sehari lalu ketinggian air Bengawan Solo di Bojonegoro sempat masuk siaga I dengan ketinggian 13,05 meter,” jelas dia. Data dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Bengawan Solo di Bojonegoro menyebutkan ketinggian air daerah hilir Tuban, Babat, Lamongan dan Gresik, juga di bawah siaga banjir. “Ketinggian air Bengawan Solo di Ndungus, Ngawi juga menyusut drastis,” ucapnya, menegaskan. Ia menegaskan kondisi Bengawan Solo di hilir Jatim, sudah aman, meskipun di daerah hulu terjadi banjir dengan posisi siaga merah. Perhitungannya air dari hulu tidak akan banyak menambah debit air di daerah hilir. “Kalau sekarang di hulu Jawa Tengah terjadi banjir tidak akan banyak mempengaruhi daerah hilir, sebab kondisinya kosong, apalagi di Ndungus Ngawi juga kosong,” paparnya.(gbr/zen/epe)

Pemkab Lamongan Akhirnya Gandeng BPKP

LAMONGAN (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan bekerjasama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Provinsi Jawa Timur untuk mengawal pemanfaatan anggaran daerah. Bupati Fadeli usai melakukan penandatanganan MoU dengan BPKP Perwakilan Jatim di Guest House, Selasa (21/6), kembali menyampaikan harapannya untuk meraih predikat opiniWTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dari BPK. “Saya ingin tahun depan Pemkab Lamongan mendapatkan opiniWajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK. Penandatangan kerjasama dengan BPKP ini merupakan momen yang tepat untuk meraih target itu,” ujar Fadeli. Kepada seluruh SKPD

Pemkab Lamongan, Fadeli juga memerintahkan agar berkonsultasi dengan BPKP terkait manajemen keuangan dan aset. “Saya tidak mau lama-lama, harus ada tindak lanjut segera setelah nota kerjasama ini ditandatangani,” tegas dia. Sementara Kepala Perwakilan BPKP Jatim, Agus Setianto menyebut memiliki empat fokus strategi dalam melakukan pengawasan. Yakni pengawasan pembangunan nasional, kontribusi untuk peningkatan ruang fiskal, pengawasan aset negara atau daerah dan mendorong perbaikan governance system untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat secara akuntabel. “Oleh Presiden Jokowi, BPKP ditunjuk sebagai salah satu dari lima pilar pengawal pembangunan

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

Demi Target Dapat WTP Tahun Depan

TANDA TANGANI MOU: Disaksikan Wabup Kartika Hidayati dan Kepala Perwakilan BPKP Jatim, Bupati Fadeli menandatangani MoU yang diharapkan jadi momen tepat bagi transparansi pengelolaan keuangan.

sebagaimana dikuatkan lewat Kepres nomor 192 tahun 2015,” ujar Agus Setianto. Dalam penandatanganan MoU yang juga disaksikanWakil

Bupati Kartika Hidayati, Sekkab Yuhronur Efendi dan SKPD terkait tersebut, BPKP menyerahkan master aplikasi sistem keuangan desa atas instruksi

Mendagri untuk diterapkan di seluruh desa. Lewat kerjasama itu, BPKP akan memberikan asistensi atas pemanfaatan anggaran dan pengelolaan keuangan daerah. Mulai tahap perencanaan anggaran, pelaksanaan, penatausahaan dan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran. Kerjasama itu juga mengatur terkait pengembangan dan penyelenggaraan sistem akuntansi keuangan daerah, serta pengembangan dan penyelenggaraan sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintahan (SAKIP). Juga termasuk terkait pengelolaan keuangan desa, pengelolaan Badan layanan Umum Daerah (BLUD) dan perusahaan daerah, dan pendampingan pengadaan barang dan jasa. (zen/epe)

SKPD Jalani Evaluasi Anggaran Triwulan II GRESIK (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik melalui Bagian Administrasi Pembangunan Setda Gresik mengadakan kegiatan Rapat Koordinasi tentang evaluasi pelaksanaan APBD Tahun anggaran 2016, Selasa (21/6) yang dibuka Bupati Sambari Halim Radianto. Rakor tersebut diikuti hampir seluruh pimpinan SKPD. Menurut Plt. Sekda Ir Bambang Isdianto, rakor ini menjadi ajang evaluasi kinerja masing-masing SKPD dan dilaksanakan setiap triwulan dan saat

ini memasuki triwulan II. “Tujuannya adalah untuk memotivasi kinerja APBD baik kinerja pendapatan, belanja maupun kinerja pelaksanaan,” terangnya. Pada Rakor tersebut, pihaknya bersamaTim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TIM TEPRA) beserta seluruh SKPD akan membahas permasalahanpermasalahan terkait dengan pelaksanaan APBD. Oleh sebab itu, lanjut Ir Bambang, pencapaian penyelesaian permasalahan APBD tahun 2016 bisa teratasi sesuai target pertriwulan selanjutnya.

Terkait hal tersebut, Bupati Sambari menghimbau kepada SKPD untuk memberikan laporan terkait target dan realisasi penyerapan anggaran APBD. Selain itu, Bupati Sambari juga menginginkan pelaksanaan dalam pelaksanaan evaluasi anggaran, untuk saling memberi memberi masukan. “Penyampaian masalah evaluasi APBD silakan untuk saling memberi masukan untuk kebaikan bersama. Agar masalah-masalah yang belum terselesaikan dapat segera teratasi,” pungkas

Bupati Sambari. Disamping itu, setiap bulan hendaknya SKPD melakukan evaluasi ditingkat internal dengan melibatkan pengguna anggaran, kuasa pengguna anggaran, pejabat pelaksana teknis kegiatan dan bendahara pengeluaran. Bilamana perlu dapat pula melibatkan instansi terkait termasuk Tim Pengarah dan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TIM TEPRA) dalam rangka mencari solusi guna mencapai prestasi yang diharapkan.(sgg/zen/epe)

Kucurkan Pinjaman Modal Rp 7,03 Miliar

GRESIK (BM) - Menyambut HUT ke-44, 10 Juli 2016 nanti, PT Petrokimia Gresik (PG) sudah siapkan berbagai agenda kegiatan. Mulai dari pameran, hiburan hingga program pemberdayaan warga. Salah satu agendanya adalah “Petrokimia Gresik Culinary Festival” yang digelar malam hari di Kompleks SOR Tri Dharma, 20-26 Juni. Direktur Utama (Dirut) PG Nugroho Chistijanto menyatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin manajemen. Namun tahun ini dikemas sedikit berbeda. PG mengambil tema terkait dengan pangan dan kuliner daerah. Tema ini mengacu pada tema besar HUT PG, yaitu “Menuju Industri Pangan Kompetitif dan Berteknologi Tinggi”. “Ada sekitar 30 stan kuliner makanan khas Jawa Timur yang siap memanjakan lidah pengunjung,” terang Nugroho Christijanto PERWAKILAN

FOTO: BM/MOCH SUGENG

’Culinary Festival’ Cara Petrokimia Gresik Sambut HUT ke-44

MERIAH: Pembukaan Culinary Festival Petrokimia Gresik, Senin (20/6) malam yang berlangsung meriah dengan kehadiran berbagai band lokal Gresik.

usai membuka acara kemarin. Tak hanya andalkan acara kuliner, festival tersebut juga akan diisi diskusi fotografi, pameran lukisan, standup comedy, penampilan band lokal, seni tradisional, aneka jajanan pasar,

wahana permainan anak, dan seabrek acara hiburan lainnya. Kegiatan ini juga turut diramaikan oleh 36 stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang berasal dari Gresik dan sekitarnya. Mitra PG

ini bergerak di berbagai bidang usaha seperti fashion, properti, otomotif, dan sebagainya. “Jadi kegiatan Petrokimia Gresik Culinary Festival ini merupakan salah satu bentuk dukungan kami bagi sektor pangan. Sekaligus menjadi sarana promosi mitra binaan kami, khususnya yang berada di Gresik dan sekitarnya,” tambah Nugroho Christijanto.Dengan padatnya acara ini, Nugroho Christijanto berharap bisa menjadi tujuan hiburan keluarga dan merekatkan hubungan perusahaan dengan masyarakat. “Kami masih memiliki beberapa kagiatan lain dalam rangka HUT perusahaan. Masyarakat bisa hadir dan meramaikan kegiatankegiatan tersebut,” tutupnya Bertepatan dengan “Culinary Festival” PG juga menyalurkan pinjaman modal kerja kepada UKM mitra binaan yang totalnya mencapai Rp 7,03

miliar. Program ini selaras dengan upaya pemerintah dalam mendorong UKM Indonesia agar memiliki daya saing tinggi, inovatif, dan kreatif. Penerima modal kerja berasal dari sejumlah kabupaten/ kota di Jatim total penerima sebanyak 77 UKM. Total anggota mencapai 574 orang dan bergerak di 4 sektor usaha, yaitu pertanian (Rp 3,49 miliar), peternakan (Rp 3,18 miliar), perdagangan (Rp 320 juta), dan industri (Rp 40 juta). Pada tahun ini, PG merencanakan untuk menyalurkan pinjaman modal Rp 39,57 miliar. Sampai dengan Mei 2016, PG telah menyalurkan Rp 4,16 miliar (10,53 persen dari RKAP). Pinjaman modal ini diberikan kepada UKM yang bergerak di 7 sektor usaha, yaitu pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, perdagangan, industri, dan jasa. (sgg/zen/epe)

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

GRESIK (BM) – Sungai Bengawan Solo yang melintasi wilayah Kecamatan Dukun, Sedayu, dan Manyar meluap sejak Selasa (21/6) pagi. Akibatnya, proyek Jembatan Baru Sembayat dihentikan untuk hindari dampak lebih fatal. Terlihat dari atas jalan raya Jembatan Sembayat lama, air kiriman yang tiba sekitar pukul 10.00 WIB, langsung merendam tanggul dan urukan tanah serta alat berat yang ada di bantaran sungai sebelah kiri. Otomatis para pekerja yang sedang mengerjakan proyek jembatan menghentikan aktivitasnya. “Untuk sementara dihentikan dulu pengerjaannya karen sungai meluap, nunggu sampai agak surut sedikit,” terang Agus S, salah seorang pekerja proyek. Luapan Bengawan Solo tak pelak jadi tontonan warga. Beberapa pengguna jalan yang melintasi jembatan lama sempat menghentikan laju kendaraannya dan melihat derasnya arus sungai terpanjang di pulau Jawa tersebut. Sebagian lainnya, terutama warga yang bermukim di pinggiran sungai, terus meman-

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Proyek Jembatan Sembayat Baru Dihentikan MENCERDASKAN: Sambil menunggu waktu berbuka puasa, Kapolres Gresik bersama personel Satlantas menggelar kuis tentang peraturan berlalu lintas di Bunderan i Love You.

Satlantas Bukber di Bundaran ”I Love You” GRESIK (BM) - Bunderan I Love GKB menjadi favorit warga Gresik untuk menunggu waktu bekuka puasa. Tak terkecuali puluhan personel Satlantas Polres Gresik. Kehadiran Kapolres AKBP Alex yudiswan bersama anggota yang berseragam lengkap, sempat menghebohkan warga. Terutama pengendara roda dua yang mengira ada razia tilang, Minggu (19/6). Ternyata, mereka malah dipersilakan ke tenda untuk mengikuti kuis yang berisi materi pengaturan lalu lintas. Bagi yang beruntung, bisa membawa pulang door prize yang disediakan. “Waktu menunggu buka puasa jadi momen tepat bagi kami untuk sosialisasikan peraturan. Kami berharap pola pikir masyarakat khususnya terhadap pengguna jalan mengerti soal rambu-rambu lalu lintas,” katanya kemarin. Salah satu peserta kuis, Eny Setiorini (29), warga Desa Yosowilangun, Manyar mengaku sempat kaget ketika dihentikan polisi di Bunderan I Love You. “Saya takut tiba-tiba disuruh minggir sama polisi soalnya tidak pake helm. Tidak tahunya disuruh ikut kuis seputar lalu lintas,” katanya. (gbr/zen/epe)

Awas! Gendam Surat Berharga Mencari Korban LAMONGAN (BM) - Ninik Lestari asal Dusun Kaotan, Desa Sumberejo, Kecamatan Lamongan jdai korban penggendaman. Nasib apes itu dialami ketika Minggu (19/6) malam, ibu korban menemukan sebuah amplop berisi berkas SIUP dan selembar kertas cek dari BCA di Jalan Basuki Rahmat Lamongan. Berniat menolong, Ninik lantas diminta bantuannya menghubungi nomor telepon yang tertera di SIUP tersebut. Alih-alih berterima kasih dan janjikan imbalan, seorang pria mengaku bernama Heru Setiawan yang menerima telepon korban, lantas memandu Ninik untuk melakukan transaksi melalui ATM. Tanpa sadar, bukannya menerima imbalan Ninik justru kehilangan saldo setelah mentransfer sejumlah uang ke rekening BNI milik Heru Setiawan. Hal itu disadari ketika keluar dari ATM dan rekeningnya berkurang Rp 4.898.787. Kasus ini lantas dilaporkan ke Polres Lamongan kemarin. Kasubag Humas AKP Ipung Abdul Muis, melalui Paur Subbag Humas, Ipda Raksan mengatakan, korban diduga telah menjadi korban penipuan modus baru yang sudah terjadi di berbagai daerah di Indonesia. “Modusnya dengan menjatuhkan amplop berisi cek atau surat penting lainnya, kemudian menjadikan si penemu sebagai korbannya,” terang Raksan. Karena itu, Ipda Raksan mengimbau masyarakat untuk mewaspadai aksi penipuan jelang lebaran yang biasanya marak terjadi. “Sebaiknya dalam momen seperti ini (mendekati lebaran), masyarakat lebih berhati-hati, dan tidak mudah percaya dengan sesuatu yang belum dapat dipastikan kebenarannya,” katanya. (han/zen/epe)

Jelang Lebaran, Perajin Mebel Panen Pesanan LAMONGAN (BM) - Tradisi umat muslim di Indonesia membeli barang baru saat merayakan Idul Fitri, mendatangkan berkah bagi perajin mebel. Mereka kebanjiran pesanan aneka perlengkapan rumah tangga. Mulai dari kursi tamu dan almari yang paling diburu pembeli. “Omzet penjualan naik sampai 80 persen. Perkiraaan akan naik terus sampai Lebaran nanti,” ungkap Zainul, satu diantara pengusaha mebel di Jalan Laras-Liris Kota Lamongan, Selasa (21/6). Lebih lanjut, Zainul menuturkan, untuk memenuhi banyaknya pesanan yang datang, sejumlah pekerja sampai tak kenal waktu untuk menyelesaikan permintaan pembeli.“Kalau hari biasa permintaan seperti kursi cuma kisaran 5 set tapi, Ramadan permintaan sampai 15 set,” akunya. (han/zen/epe)

Naiknya Harga Daging Tak Dirasakan Pedagang Sapi LAMONGAN (BM) - Kenaikan harga sampai Rp 100 ribu per kilogram, ternyata tidak berdampak signifikan pada pedagang sapi. Yang terjadi, mereka justru mengalami kerugian karena harga mamalia berkaki empat ini yang cenderung turun. “Dagingnya memang naik, tapi harga sapi milik petani atau peternak hancur,” ujar Muin, salah seorang pedagang dan peternak sapi, Selasa (21/6). Pedagang sapi asal Mantup itu menyebutkan, penurunan harga berkisar antara Rp 1-2 juta per ekor dari harga rata-rata yang mencapai Rp 15 juta. Padahal sapi bagi petani merupakan barang investasi yang diharapkan bisa mendongkrak kehidupan perekonomian mereka. “Biasanya meski banyak yang pelihara sapi, harganya tidak naik banyak. Malah harganya bisa semakin turun,” pungkasnya. (han/zen/epe)

12 Wanita dan Miras Terjaring Razia GRESIK (BM) – Satpol PP Gresik mengamankan 12 wanita penjaga warung dalam operasi ketertiban umum bulan ramadan. Turut disita puluhan botol minuman keras (miras) berbagai merk. Kasi Ops Satpol PP Gresik, Agung Endro mengatakan, ke-12 penjaga warung itu ditangkap dan diamankan karena lokasi warungnya mengganggu ketertiban umum dalam bulan ramadan. “Dalam oprasi semalam kami menangkap 12 penjaga warung dalam operasi ketertiban umum warung remang-remang di daerah pantura Kecamatan Manyar, Bungah, Sedayu, Panceng dan Kecamatan Ujungpangkah,” ujarnya, Selasa (21/6). Penertiban ini merupakan amanat dari lima perda Gresik. “Kami akan terus melakukan razia untuk menjaga ketertiban dan kekhusukan selama ramadan ini,” katanya. (sgg/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

RABU, 22 JUNI 2016

Warga Temukan 22 Gelondong Kayu Jati

Melonjak, Arus Penumpang ke Madura

Terindikasi Hasil Pencurian di Lahan Perhutani

SITUBONDO (BM) – Arus penumpang kapal feri dari Pelabuhan Jangkar, Situbondo menuju Kepulauan Raas, Madura, mulai mengalami lonjakan. Bahkan ada ratusan penumpang yang tidak terangkut karena kapasitas muatan kapal terbatas. “Lonjakan penumpang tujuan Kepulauan Raas Madura melalui Pelabuhan Jangkar meningkat siginifikan. Bahkan dari sekitar 300 lebih penumpang yang akan pulang ke kampung, hanya 116 orang yang dapat diangkut, karena kapasitas kapal motor tidak bisa lebih dari jumlah tersebut,” kata Kepala Pelabuhan Feri Jangkar, Juni Dwi Hanggoro, Selasa (21/6). Ia mengemukakan, ratusan penumpang kapal yang tidak terangkut sempat protes karena tidak mendapatkan tiket. Namun petugas memberikan penjelasan bahwa kapal tidak bisa menambah karena surat persetujuan berlayar atau SPB dari Syahbandar setempat tidak dizinkan melebihi kapasitas. Melonjaknya penumpang kapal, kata dia, juga dikarenakan jadwal berlayar kapal dari Pelabuhan Jangkar menuju Raas dikurangi satu minggu satu kali dari baisanya dua kali dalam seminggu. “Jadwal berlayar ke Raas dikurangi karena satu aramada Kapal feri Dharma Kartika sejak 1 Juni sedang dalam perbaikan di Surabaya dan akan kembali beroperasi pada 25 Juni. Saat ini yang beroperasi hanya satu armada sehingga bagi penumpang tujuan Raas harus menunggu pada Selasa pekan depan,” katanya. Sementara ratusan penumpang yang tidak mendapatkan tiket pada Selasa pagi memprotes pada otoritas pelabuhan lantaran dinilai tidak siap menghadapi lonjakan penumpang menjelang Lebaran. Petugas Kantor Syahbandar Jangkar Situbondo, Nasan mengatakan, pemberian surat persetujuan berlayar sudah sesuai sertifikat kapal feri tersebut. Karena sesuai sertifikat, kapal hanya memiliki kapasitas 116 penumpang. “Kami hanya melaksanakan tugas sesuai peraturan. Dan hal ini juga untuk keselamatan para penumpang,” katanya. (ant/azt)

BANYUWANGI (BM) – Sejumlah warga Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo dikagetkan adanya temuan sebanyak 22 gelondong kayu jati hutan, yang hingga kini belum diketahui pemiliknya. Lokasi temuan kayu jati itu ada di belakang gedung sekolah Darul Hikam, Selasa (21/6). Seperti yang disampaikan KRPH Bangsring, Supani saat dikonfirmasi Berita Metro (BM). Ia mengatakan, sebanyak 22 gelondong kayu jati tak bertuan itu ditemukan tepat berada di belakang sekolahan Darul Hikam. Menurutnya, hingga saat ini masih dalam tahapan proses penelusuran asal muasal keberadaan kayu jati itu. Karena, posisi kayu jati yang menumpuk berada di belakang sekolahan terindikasi hasil dari pencurian yang berada di lahan milik Perhutani. “Sekarang ini saya menyisir ke hutan untuk melakukan cross-check

langsung di lapangan. Hal ini sudah pasti membutuhkan waktu yang agak lama karena kita belum tahu titik dari asal bekas batang yang dipotong, menyesuaikan dengan seukuran kayu tersebut. Apabila, nantinya ada warga yang memiliki kayu tersebut, setidaknya bisa langsung mendatangi kantor KRPH untuk melakukan klarifikasi dengan menunjukkan pas bukti kayu miliknya,” ujarnya. Terpisah, pengelola sekolah Darul Hikam, Lukman Hakim ketika dikonfirmasi mengaku tidak tahu menahu akan keberadaan kayu jati yang saat itu berada di belakang sekolah. “ Saya berada di luar kota, jadi tidak tahu menahu akan semua itu,” katanya. (edh/azt) TAK BERTUAN: Tampak 22 gelondong kayu jati tak bertuan yang ditemukan di belakang gedung sekolah Darul Hikam, Banyuwangi Selasa (21/6). FOTO : BM/EDHI PRASETYO

Polisi Gerebek Rumah Pembuat Petasan

FOTO : ISTIMEWA

BARANG BUKTI: Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif (tengah) menunjukkan barang bukti pembuatan petasan dari rumah produksi petasan, Senin (20/6).

JEMBER(BM)–AparatKepolisian Resort Jember, menggerebek sejumlah rumah yang dijadikan produksi petasan di lokasi berbeda di wilayah Jember selama satu pekan terakhir. “Ada enam tersangka di empattempat kejadian perkara yang diamankan saat kami menggerebek sejumlah rumah industri petasan selama sepekan di Jember,” kata Kapolres Jember, AKBP Sabilul Alif di Mapolres Jember, Senin (20/6). Pada 14 Juni 2016, polisi menggerebek rumah Abusiri (50), warga Desa Karang Kedawung, Kecamatan Mumbulsari. Saat digerebek, tersangka sedang memproduksi petasan yang dibantu oleh Hari Mulyadi (55) yang merupakan warga setempat. “Dari rumah tersangka, polisi

menemukan bahan petasan berupa arang halus, sumbu petasan, 2 kilogram serbuk ‘black powder’, empat timba, peralatan pembuat petasan, 150 rangkaian petasan siap ledak dan 1.255 pembungkus petasan dari kertas,” tuturnya. Kemudian pada 18 Juni 2016, polisi juga menggerebek rumah industri petasan milik Misnadi (40), warga Desa Rowotengah, Kecamatan Ajung, dan barang bukti yang diamankan 825 butir petasan, 1,5 kilogram bubuk hitam, dan peralatan pembuatan petasan. Pada 19 Juni 2016, Polres Jember kembali menggerebek rumah produksi petasan milik Suharyono (40), warga Desa Petung, Kecamatan Bangsalsari.

Barang bukti yang diamankan sebanyak 4.680 butir petasan siap jual, satu kaleng serbuk sumbu petasan, 3.916 lembar pembungkus petasan dari kertas, lima karton sumbu petasan, 3 kilogram arang halus, 1 kilogram belerang halus, dan peralatan pembuat petasan. Sasaran penggerebekan selanjutnya pada 20 Juni 2016 adalah rumah Suyono (22), warga Desa Karang Bayat, Kecamatan Sumberbaru. Saat digerebek, Suyono memproduksi petasan bersama tersangka Bunyamin (29) yang juga warga Karang Bayat, Kecamatan Sumberbaru. “Di rumah tersangka, polisi menemukan 50 butir petasan, 4 kilogram potassium dan satu bendel sumbu petasan,” katanya. (ant/azt)

PROBOLINGGO

FOTO : ISTIMEWA

MUDIK: Ratusan penumpang kapal yang akan mudik ke Kepulauan Raas Madura, di Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo, antre membeli tiket.

berita metro www.beritametro.co.id

Belum Siap Terapkan PPDB Online

OP Gula Pasir Dipadati Pembeli

Sosialisasi Mepet, Butuh Persiapan Matang

PROBOLINGGO (BM) – Sudah seminggu ini, Pemprov Jatim bekerja sama dengan Pemkab Probolinggo, terus menggelar Operasi Pasar (OP), salah satunya di Pasar Dringu, berupa penjualan gula pasir murah. Akibatnya, dalam sekejab, warga langsung menyerbu truk yang membawa sekitar 1 ton gula pasir murah. Akibatnya aksi berdesak-desakan antar pembelipun tak terhindarkan. Bahkan, beberapa kali nyaris terjadi kericuhan, saat beberapa pembeli yang didominasi kaum ibu-ibu ini berusaha menyerobot antrian terdepan. Tak adanya anggota polisi yang menjaga membuat antrian pembelian gula pasir semakin semrawut. Antrian pembelian gula pasir ini mengular hingga mencapai 100 meter. Saat ini harga gula pasir di pasaran mencapai Rp 15.500 hingga Rp 16 ribu per kg, sedangkan pembelian di oparasi pasar hanya Rp 11.750 per kg. Menurut Juhariyah, ia harus rela antri selama 1 jam demi untuk mendapat jatah 3 kilo gram gula pasir. “Sudah satu jam lebih antre di sini, pembelinya banyak banget, harus sabar menanti,” ujar Juhariyah. Sementara itu menurut Sulastri, ia menyayangkan pembelian gula dibatasi hanya 3 kilo gram saja setiap pembelinya. “Hanya dibatasi tiga kilogram saja, ya kurang,” sebutnya. Warga berharap, agar pemerintah rutin menggelar operasi pasar, dan kembali menurunkan harga sembako, salah satunya harga gula pasir yang terus merangkak naik. (koc/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Kabupaten Probolinggo belum bisa menerapkan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. Minimnya persiapan dan juga waktu sosialisasi yang mepet tak memungkinkan penerapan sistem tersebut dipakai tahun ini. Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Tutug Edi Utomo, mengatakan, sistem Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB online menjadi hal baru bagi para calon siswa baru, khususnya bagi mereka yang tinggal di daerah, termasuk yang terjadi di Kabupaten Probolinggo. “Belum, kita belum siap melaksanakan PPDB secara online, karena memang butuh persiapan, Dan sosialisasinya kepada seluruh kepala sekolah d juga sangat singkat, hanya beberapa pekan,” ujar Tutug, Selasa (21/6) kemarin. Ia menjelaskan,iInformasi PPDB online sebenarnya bisa diketahui dengan cara mengakses laman resmi PPDB online Kabupaten Probolinggo di http://probolinggokab.siapppdb.com/. Namun diakuinya, di halaman awal pada laman PPDB online tersebut hingga saat ini masih belum siap untuk mengadakan PPDB online. “Situs itu adalah hasil kerjasama dengan PT Telkom Indonesia, namun pemanfaatannya belum bisa dipergunakan dalam waktu dekat ini,” ujarnya.

Alhasil, masyarakat yang berkeinginan untuk mendaftarkan anaknya untuk mengenyam pendidikan di sekolah yang diincar harus datang membawa berkas-berkas yang dibutuhkan dan langsung mendaftar sekolah yang diinginkan. “Karena sekolah masih belum siap menggunakan sistem PPDB online maka masyarakat, baik dari dalam maupun luar Kabupaten Probolinggo harus datang langsung ke sekolah tujuan,” ungkap Tutug. Tutug pun mengatakan, Dispendik saat ini tengah mempersiapkan beberapa langkah konkret untuk memastikan PPDB di tahun pelajaran 2017/2018 mendatang sudah spenuhnya menggunakan sistem online. Salah satunya dengan melakukan sejumlah sosialisasi PPDB online kepada seluruh kepala sekolah agar pada tahun depan tak kebingungan menerapkan PPDB online. “Tahun depan kita akan usahakan sepenuhnya manfaatkan situs tersebut sebagai sarana PPDB secara online, dan satu ke depan ini kita matangkan dulu SDM dan juga perlengkapan penunjang lainnya,” katanya. Saat ini banyak beredar dan terpampang spanduk dan banner dari sekolah yang menerima siswa baru untuk tahun ajaran selanjutnya. Namun ada kejelasan seberapa besar jumlah pagu yang dibuka di masing-masing sekolah. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

UJIAN: Tampak ratusan siswa SMA dan SMK mengikuti try out Ujian Nasional Berbasis Kompetensi (UNBK) 2016 di Ponpes Annur beberapa waktu lalu.

DPRD Dorong Optimalkan Aset dan Piutang PROBOLINGGO (BM) - PembahasanLaporanKeuanganPemerintahDaerah(LKPD)masihberlangsung di DPRD. Tahapannya saat ini sudah masuk dalam pembahasan Badan Anggaran (Banggar). Secara umum DPRD menilai Pemkab Probolinggoperlumengoptimalkan aset dan piutang yang dimiliki. Hal itu disampaikan oleh wakil ketua III DPRD Kabupaten Probolinggo, Mochammad Yasin. Dia melihat secara general dan disandingkan dengan LHP BPK, Pemkab Probolinggo perlu memperhatikan aset dan piutang. “Dari segi pendataan aset daerah sudah bagus, tinggal lebih dioptimalkan pemanfaatannya. Begitu juga terkait masalah piutang,” ujar Yasin, Selasa (21/6). Menurutnya ada beberapa jePERWAKILAN

Dari segi pendataan aset daerah sudah bagus, tinggal lebih dioptimalkan pemanfaatannya. Begitu juga terkait masalah piutang.” - Mochammad Yasin Wakil Ketua III DPRD Kab Probolinggo

nis piutang yang tidak tertagih, seperti piutang pajak. Dia mendorong kedepannya piutang ini sebaiknya bisa ditagih atau diuang-

kan. Karena, kata Yasin, bisa mengurangi anggaran penghapusan piutang. “Dengan begitu anggaran peng-

hapusan piutang bisa dialihkan untuk hal lainnya. Piutang ini lumayan, dari PDAM saja sekitar Rp 4 miliar. Jadi sampai puluhan miliar jumlah piutang ini,” jelasYasin. Namun secara menyeluruh, Yasin menilai pengelolaan keuangan Pemkab sudah 90 persen. Menurutnya itu sudah masuk kategori bagus dalam kacamatanya. “Tinggal kaitannya memaksimalkan realisasi anggaran agar jumlah Silpa tidak tinggi.Ya dengan dimaksimalkan pskerjaannya,” ujarnya. Menurutnya minggu lalu pembahasan laporan pertanggung jawaban keuangan atau LKPD telah bergulir di tingkat komisi. Artinya LKPD dibahas dengan SKPD sesuai bidangnya. Kemudian hasi pembahasan itu disampaikan pada pimpinan komisi untuk

dibawa ke Banggar. “Saat ini sampai sekitar minggu depan pembahasan pertanggung jawaban keuangan bergulir di Banggar. Kami membahas inj bersama tim anggaran eksekutif,” kata Yasin. Dia mengatakan akan segera mempelajari apa yang telah dibahas di komisi, sehingga akan ditindaklanjuti di Banggar. Yasin juga menuturkan output dari pembahasan ini berupa Perda Pertanggung Jawaban Pelaksanaan APBD 2015. Menurutnya, dengan menyelesaikan Perda tersebut baru bisa melangkah ke tahapan selanjutnya yakni Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). “Baru setelah itu kami bisa membahas Perda yang lain. Mungkin sekitar September-Oktober itu,” jelasnya. (sip/azt)

FOTO : ISTIMEWA

MURAH: Tampak Operasi Pasar (OP) penjualan gula pasir murah, yang dipadati pembeli.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 22 JUNI 2016

Mahasiswa Non-Muslim IBU Ikut Bagi-bagi Takjil di Jalan Raya MALANG (BM) - IKIP Budi Utomo memanfaatkan bulan Ramadan dengan berbagi kepedulian terhadap sesamanya. Mereka bagi-bagi takjil kepada masyarakat dan pengguna jalan pada Selasa (21/6). Sementara itu, Ketua Pe-

ngembangan IKIP Budi Utomo (IBU) Dr Nurcholis Sunuyeko MSi mengatakan acara pembagian takjil itu melibatkan 75 persen mahasiswa non-muslim. Menurutnya, makna yang bisa dipetik dari kegiatan pembagian takjil ini adalah semakin

mempertebal rasa kebersamaan dan toleransi. ”Kita ingin memupuk toleransi antar mahasiswa dari berbagai agama yang terlibat langsung dalam pembagian takjir ini,” katanya di sela-sela pembagian takjil di Bululawang Kabupaten Malang.

BM/KHOLIL

TOLERANSi BERAGAMA: Ketua Pengembangan IKIP Budi Utomo (IBU) Dr Nurcholis Sunuyeko MSi bersama sejumlah mahasiswa non-muslim, saat membagikan takjil ke pengguna jalan.

Seorang mahasiswa IBU yang terlibat pembagian takjil, Elin Retna yang beragama Katolik merasa bangga bisa terlibat dalam kegiatan pembagian takjil kepada masyarakat muslim yang menjalani puasa. Mahasiswi Jurusan Bilogi IKIP Budi Utomo ini mengaku baru kali ini ikut menyumbangkan tenaganya bagi sesama umat yang menjalani ibadah puasa. “Kita ikut peduli dan merasa senang karena bisa terlibat secara langsung di kegiatan bagi takjil tersebut,” kata mahasiswi asal Flores tersebut. Sementara, dari pantauan di lokasi bagi takjil, puluhan mahasiswa IBU didampingi Ketua Pengembangan Dr Nurcholis Sunuyeko sibuk membagi takjil di Kecamatan Bululawang Kabupaten Malang. Terlihat pula puluhan mahasiswa asal Indonesia Timur yang tak kalah sibuknya membagikan

paket ke masyarakat dan pengguna jalan. Mereka sesekali menyetop pengendara dan memberikan bingkisan takjil. Mahasiswa IBU di kegiatan bagi takjil itu membagikan bingkisansebanyak1.000bungkus ke setiap pengendara yang lewat. Kegiatan yang dilakukan jelang acara buka puasa ini, sebagai bentuk kepedulian serta rasa toleransi kepada masyarakat. Ditempat yang sama, koordinator pembagian takjil Ibnu Mujib menjelaskan makna bagi takjil dengan melibatkan mahasiswa dari etnis lain dan agama non muslim, itu untuk memperlihatkan adanya toleransi antar agama. Dosen Ilmu Sosial pada IKIP Budi Utomo ini mengatakan kampusnya terdiri dari multi etnis dan dari berbagai agama. Menurutnya, kegiatan ini melibatkan sebagian besar mahasiswa agama non muslim.(lil/

Pelayanan di Satpas Pelayanan SIM Polresta Malang

Pemohon Wajib Antre sejak Subuh MALANG (BM) - Untuk mendapatkan layanan SIM di Polresta Malang ternyata harus penuh kesabaran. Sebab, pemohon wajib antre sejak subuh. Namun begitu, pelayanan itu dinilai baik dan telah sesuai standar. Hal itu, disampaikan Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono, ketika melaksanakan kunjungan rutin ke Satuan Pelayanan Administrasi Satu Atap (Satpas) SIM, Selasa (21/6). Selain itu, kunjungan kapolresta itu demi menjaga kesiapan selama puasa dan jelang lebaran. Kapolresta Decky Hendarsono juga mengecek Kantor Pelayanan SIM di Jalan DrWahidin

Kota Malang. Kunjungan mendadak sekitar pukul 10.00 itu, kontan mengagetkan seluruh petugas jajaran Satlantas Polresta Malang yang kebetulan sedang bertugas. “Ini kegiatan rutin sekaligus pengawasan,” kata Decky. Meski acara kunjungan itu tidak lama, kapolresta sempat berkeliling ke tiap sudut pelayanan SIM. Mulai dari tempat praktik kendaraan roda dua, roda empat, tes teori komputer dan sidik jari. Hasilnya, dia menyebutkan bila pelayanan SIM sudah cukup baik. “Sudah sangat baik pelayanan SIM di sini, termasuk pelayanan tes,

tapi perlu ditingkatkan lagi untuk lebih baik lagi,” pesannya. Sementara itu, Kaur Regident Polresta Malang Ipda BagusWijanarko mengatakan, dari data yang masuk, permintaan SIM mengalami peningkatan sekitar 25 persen setiap hari. Hal ini, sangat mungkin dikarenakan banyaknya operasi dan segera datangnya musim pemudik yang membutuhkan SIM. Ia menambahkan, kalau dipaksakan melayani permohonan SIM, mesin harus lebih dulu didinginkan dan masyarakat akan lebih lama mengantre,” imbuh Ipda BagusWijanarko. Terpisah, Kasat Lantas Polres-

ta Malang AKP David Trio Prasojo SH SIK memastikan pelayanan SIM dalam kondisi baikbaik saja dan sudah sesuai standar operasional prosedur (SOP). Hal itu, dibuktikan diraihnya pia-

gam penghargaan Korps Lalu lintas Polri ke Satpas Polresta Malang jajaran Polda Jatim atas predikat kepatuhan standar dan pelayanan publik yang diberikan Ombudsman RI 2015. (lil/nov)

BM/KHOLIL

PANTAU: Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono saat melakukan kunjungan mendadak ke Satpas Pelayanan SIM Polresta Malang.

kilas

BM/KHOLIL

SELAMAT JALAN: Ny Dewanti Rumpoko saat menemani sang ibunda ketika masih dirawat di RS.

Ibu Mertua Walikota Batu Berpulang BATU (BM) - Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Akibat sakit, ibu mertua Walikota Batu Eddy R umpoko, berpulang pada Selasa (21/6). Mendiang Sri Soehari yang juga ibunda Dewanti Rumpoko itu dikabarkan meninggal dunia di usia 80 tahun. Sebelum berpulang, almarhumah sempat dirawat di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo Jakarta. Jenazah Sri Soeharti dipulangkan dari Jakarta sekitar pukul 15.00 menuju Bandara Juanda Surabaya. Kemudian, langsung dibawa ke rumah duka di Jalan Welirang nomor 09 RT 062 RW 018 Pare Kabupaten Kediri. Jenazah disucikan dan akan dimakamkan pada Selasa malam. “Seluruh pejabat dan staf Pemkot Batu ikut berbela sungkawa atas meninggalnya ibunda Bu Dewanti. Kami akan datang ke rumah duka dengan seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Dearah (SKPD),” kataWakilWalikota Batu Punjul Santoso. Nantinya, imbuh walikota seluruh pimpinan SKPD dan karyawan Pemkot Batu akan berangkat naik bus secara bersama-sama. “Semoga amal ibadah almarhumah diterima Allah SWT,” imbuh Punjul dengan nada lirih. (lil/gus/nov)

Pembangunan Gedung DPRD Urung BATU (BM) - Pembatalan pembangunan Gedung DPRD Kota Batu direaksi kalangan dewan. Mereka, terlihat geram dengan pembatalan pembangunan tersebut. Itu karena gedung tersebut dinilai kondisinya sudah rusak lama. “Masalahnya, Gedung DPRD itu memang sudah rusak lama. Banyak yang retak dindingnya. Hal itu, kan sangat berbahaya,” kata Ketua Komisi C Didik Machmud, Selasa (21/6). Dijelaskan politisi Golkar ini, bahwa kerusakan Gedung DPRD Kota Batu itu hampir menyeluruh. Bahkan, di beberapa titik terutama tembok gedung wakil rakyat itu sudah mulai retak dari bawah hingga atap. “Gedung wakil rakyat itu rawan ambruk,” tegasnya. Makanya, kata dia, pembangunan untuk memperbaiki gedung agar kembali kokoh dan lebih baik itu dianggarkan Rp 1,7 miliar melalui APBD 2016. Namun informasi terakhir dari Wakil Walikota Batu Punjul Santoso, pembangunan gedung itu akhirnya diurungkan. (lil/gus/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Rapat Paripurna Pengambil Keputusan 5 Raperda Gagal Digelar

kilas

Dewan Gerah, Bupati dan Wabup Absen

Polisi Razia Jasa Penukaran Uang

SUMENEP (BM) – Pihak legislatif DPRD Sumenep gerah. Hal itu, terkait batalnya Rapat Paripurna beragendakan laporan Panitia Khusus (Pansus) dan pengambilan keputusan DPRD terhadap lima (Raperda) usul prakarsa legislatif dan inisiatif eksekutif. Gagalnya rapat itu lantaran Bupati–Wakil Bupati Sumenep dan seluruh jajaran eksekutif tidak satupun menghadiri Rapat Paripurna, pada Senin malam (20/6). ketidakhadiran seluruh eksekutif sudah diketahui sejak awal, bahkan dua hari sebelum Rapat Paripurna digelar. Karena rencananya, rapat tersebut akan digelar pada Jumat lalu, namun dikabarkan eksekutif meminta ditunda karena bupati sedang ke Jakarta menghadiri presentasi untuk perolehan Adipura, sedang wakil bupati sedang melakukan umrah. Karena itu, Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Sumenep menjadwalkan lagi Rapat Paripurna tersebut pada Senin. Namun, kali ini tanpa ada alasan yang disampaikan ke DPRD, semua eksekutif tidak hadir dalam rapat tersebut. “Mohon Rapat Paripurna ini dipertimbangkan terlebih dahu-

lu, serta Sekretariat Dewan memastikan apa faktor ketidakhadirannya,” ujar Darul Hasym Fath anggota DPRD dari PDIP. Menurutnya, ketidakhadiran eksekutif merupakan preseden buruk sebab Rapat Paripurna merupakan hasil rapat Banmus. Apalagi, dalam Rapat Paripurna itu merupakan hasil kerja Pansus terhadap empat Raperda usulan DPRD, dan Inisiatif eksukutif yang seharusnya dihadiri dan disahkan bersama. “Pimpinan DPRD harus mengetahui apa alasan semua eksekutif tidak hadir dalam sidang ini. Ingat, ini lembaga negara yang proses rapatnya saja sudah dilakukan di Banmus. Ini preseden buruk bagi lembaga DPRD ini,” lanjut Darul. Sementara itu, Ketua DPRD Sumenep Herman Dali Kusuma menegaskan dengan ketidakhadiran eksekutif pada Rapat Paripurna tersebut, maka Banmus akan menggelar rapat guna mengagendakan kembali Paripurna pengambilan keputusan DPRD terhadap lima raperda. “Semua tidak tahu, apa alasan bupati dan wakil bupati berikut jajarannya tidak hadir

dalam Paripurna. Karena itu, akan kami jadwalkan kembali melalui Banmus untuk menggelar Paripurna selanjutnya,” ujar Herman, politisi PKB ini. Terepisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep (Sekdakab) Hadi Soetarto mengaku ketidakhadiran bupati dan wakil bupati serta jajaran eksikutif

dalam rapat tersebut karena memang tidak ada undangan yang diterima, yang menyatakan Senin malam akan digelar Rapat Paripurna. “Tidak ada undangan dari DPRD, sehingga itu kemudian mengapa semua eksekutif tidak hadir dalam rapat tersebut,” kata Hadi Soetarto, Selasa (21/6).

Dalam Rapat Paripurna tersebut, rencananya mengagendakan pengambil keputusan lima Raperda di antaranya Kepelabuhanan, Pedoman dan tata cara Pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMdes), Tanggung Jawab Sosial dan Perlindungan Perusahaan terhadal lingkungan. (son/nov)

Jaring 1 Pasangan Mesum dan 8 Remaja

ISTIMEWA

RAZIA MAMIN KADALUARSA Petugas memeriksa produk pangan kemasan dalam paket parsel Lebaran yang dijual di salah satu swalayan di Tulungagung, Selasa (21/6). Dalam pemeriksaan tersebut tim disperindag menemukan puluhan produk makanan/minuman tidak laik konsumsi karena kaleng penyok atau rusak, tidak memiliki izin edar dan produksi ataupun dugaan manipulasi merek dagang tertentu tanpa seizin pemilik hak paten.

Tersangka Dugaan Korupsi, Wakil Dekan III UB Akan Dinonaktifkan MALANG (BM) – Nasib Wakil Dekan III Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Brawijaya (UB) Malang Dr Ir Abdul Rahem (AR) Faqih MSi, makin terpuruk. Pria yang juga dosen UB itu bakal dinonaktifkan dari jabatannya. Hal itu, karena AR Faqih jadi tersangka dugaan korupsi tambang pasir di Lumajang. Seperti yang ditegaskan Rektor Universitas Brawijaya Prof Dr Ir M Bisri MS. Ia memastikan PERWAKILAN

segera menonaktifkan tersangka dan mengisi dengan pelaksana harian (plh). “Agar tidak ada kevakuman jabatan. Apalagi sebentar lagi ada pimnas (pekan ilmiah nasional). Peran Wakil Dekan III itu sangat besar,” jelas Bisri ketika dikonfirmasi Selasa (21/6). Menurut Bisri, kasus tersangka melekat sebagai pribadi saat bekerja di perusahaan swasta. Namun, karena memiliki jabatan struktural di UB, Bisri sebagai

TRENGGALEK (BM) – Maraknya jasa penukaran uang baru jelang lebaran, justru rawan akan uang palsu (upal) atau kejahatan lainnya. Untuk itu, Polres Trenggalek mengnatisipasinya gelar razia, pada Selasa (21/6). “Hari ini, mulai kami lakukan pengawasan secara intensif dengan pola acak untuk mengantisipasi adanya peredaran upal,” kata Kabag Ops Polres Trenggalek Kompol Mukalam di sela-sela razia. Dalam operasi itu, polisi melibatkan perwakilan petugas dari Bank Rakyat Indonesia (BRI). Petugas terlihat menyisir usaha jasa penukaran uang baru yang banyak menggelar lapak di sepanjang Jalan Raya Soekarno-Hatta hingga taman AlunAlun Kota Trenggalek. Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil beberapa sampel uang baru pecahan Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000 dan Rp 20.000 milik setiap jasa penukaran swasta tersebut. “Hasilnya hari ini nihil. Tidak ada temuan kasus upal, tapi itu justru bagus karena yang penting jasa penukaran uang baru tersebut terkontrol,” ujarnya. (aja/nov)

pimpinan institusi akan menyiapkan pendampingan. “Meski saya dengar ia sudah memiliki kuasa hokum kami tetap akan siapokan pendampingan hukum,” katanya. Ia menambahkan akan meminta Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum melakukan pendampingan terhadap tersangka. Misalkan,memberikankonsultasi hukum dan membantu saran. Menurut rektor, AR Faqih baru menjabat Wakil Dekan III

FPIK dua tahun lalu. “Kasusnya itu sebelum dia menjabat sebagai wakil dekan,” katanya. Sementara Iman Ismanu, Ketua Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum FH UB masih akan koordinasi mengenai penanganannya. Sebab, baru ada pemberitahuan. Sementara, Prof Dr Ir Diana Arfiati MS, Dekan FPIK UB menyatakan hasil rapat kasus AR Faqih menyatakan kasus koleganya tidak terkait akademis. “Silahkan ke bagian hukum

(Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum). Yang menangani di sana,” jelas Diana. Selama ini, AR Faqih dikenal sebagai dosen yang santun. Dalam kasus tambang pasir besi, ia bertindak sebagaiWakil Direktur CV Lintas Sumberdaya Lestari, konsultan PT Indonesia Minning Modern Sejahtera (IMMS). Kasus ini ditangani Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan AR Faqih sudah ditahan di Rutan Medaeng Sidoarjo. (son/nov)

JOMBANG (BM) – Meski berstatus Kota Santri, tapi tak menjamin saat Ramadan tak berbuat maksiat. Seperti yang dilakukan petugas Satpol PP Jombang, yang menggelar razia di sejumlah kos-kosan, Selasa (21/6). Hasil yang didapatkan dalam razia itu, satu pasangan yang diduga berbuat mesum. Selebihnya, 6 remaja perempuan dan tiga pemuda. Mereka diduga juga melakukan berbuat asusila, karena ada yang satu kamar dihuni 4 cewek dengan dua pemuda. Satu pasangan yang diduga kumpul kebo terjaring di tempat kos Desa Kepatihan Jombang Kota. Sedangkan, selebihnya dari rumah kos DesaTunggorono Jombang Kota. Selanjutnya, seluruhnya itu diangkut mobil patroli ke Polsek Kota guna pendataan. Rumah kos Desa Kepatihan merupakan lokasi yang pertama disasar Satpol PP. Satu per satu kamar diperiksa petugas. Ternyata, saat pintu terbuka, terdapat satu kamar yang di dalamnya terdapat dua pasangan berlainan jenis. Si perempuan memakai rok mini, sedangkan si lelaki berkaus hijau dongker. Karena tidak bisa menunjukkan surat nikah, mereka dibawa ke mobil patroli. (son/nov)

ISTIMEWA

TERJARING: Sejumlah remaja putri yang diamankan dalam razia di bulan Ramadan yang digelar Satpol PP Jombang.

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

RABU, 22 JUNI 2016

Waspadai Enam Lokasi Rawan Macet di Sidoarjo Siapkan Rekayasa Lalin dan Pelebaran Jalan

DELTA SINGKAT

FOTO: BM/S HADI

KETERANGAN PERS: Vice President Corporate Communication Lapindo Brantas Inc, Hesti Armiwulan, didampingi Vice President Operations Lapindo Brantas, Harsa Harjana, saat memberikan keterangan pers, Selasa (21/6).

Lapindo Brantas Nyatakan Wunut Aman untuk Pengeboran FOTO: BM/S HADI

RAWAN MACET: Tim gabungan di antaranya dari kepolisian dan dinas perhubungan saat berada di bawah jembatan layang Waru yang selama ini kerap menjadi langganan macet, Selasa (21/6).

SIDOARJO (BM) – Enam lokasi di Sidoarjo ditengarai terjadinya kemacetan saat berlangsungnya arus mudik dan balik lebaran mendatang. Untuk itu, Kepolisian Resor (Polres) dan Dinas Perhubungan (Dishub) Sidoarjo tengah menyiapkan beberapa upaya guna mengantisipasi kemacetan itu. Kapolres Sidoarjo, AKBP M. Anwar Nasir, di sela-sela acara inspeksi mendadak sidak ke beberapa lokasi rawat macet mengatakan, beberapa upaya yang sudah disiapkan di antaranya melakukan rekayasa lalulintas (lalin) dan pelebaran jalan. Di beberapa lokasi,juga dilakukan perubahan posisi lampu traffic light (TL). “Di Sidoarjo, utamanya di ruasruas jalan nasional, lonjakan jumlah kendaraan diperkirakan akan mulai terjadi sejak H-10. Karena itu, percepatan pengerjaan perbaikan

beberapa ruas jalan dan pengaturan lalu lintas harus dilakukan lebih awal untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacetan,” tegasnya saat melakukan sidak di bawah jembatan Fly Over Waru, Selasa (21/6). Sidak dalam rangka mempersiapkan kelancaran jalur mudik lebaran itu dilakukan Polres Sidoarjo bersama Dishub Provinsi dan Kabupaten Sidoarjo, Balai Besar Jalan Nasional V, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8, serta Masyarakat Tranportasi Indonesia. Sidak dilakukan di beberapa kawasan yang dinilai rawan macet saat nantinya dilintasi para pemudik. Rombongan naik bus Trans Dishub Sidoarjo langsung melihat lokasi jalan yang rawan macet sekaligus membahas jalan keluar agar pemudik tidak sampai terganggu kemungkinan terjadinya jalan macet.

Beberapa kawasan yang dinilai rawan macet saat terjadinya arus mudik lebaran di Sidoarjo setidaknya tersebar di enam lokasi. Keenam lokasi rawan macet itu adalah Perempatan Gedangan dan Medaeng, Fly Over Waru, serta sebagian ruas jalan raya di Balongbendo, Tarik, dan Porong. Menurut Kapolres AKBP M. Anwar Nasir, masing-masing lokasi rawan macet nantinya akan diperlakukan berbeda untuk pengaturannya. Seperti Perempatan Gedangan akan dilakukan rekayasa lalulintas, kemudian di jalan raya di bawan Fly Over Waru dilakukan pengeprasan pembatas jalan di tengah maupun di pinggir untuk pelebaran jalan. “Setelah dilakukan pengeprasan, selanjutnya akan dijadikan jalan. Dengan dilakukannya pelebaran jalan diharapkan dapat lebih memperlan-

car arus kendaraan baik yang dari Sidoarjo akan ke Surabaya ataupun sebaliknya dari Surabaya menuju Sidoarjo,” katanya. Sedangkan untuk Perempatan Medaeng yang selama ini juga kerap menjadi langganan macet setiap harinya akan diupayakan memperlancar arus lalulintas dengan melakukan perubahan posisi lampu TL. Pengaturan dengan rakayasa lalulintas juga dilakukan pada sebagian ruas jalan raya di Balongbendo, Tarik, dan Porong. “Hari ini, kami bersama tim dari beberapa instansi terkait melakukan peninjauan lapangan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kemacepatan saat arus mudik maupun balik. Dari sidak ini, memang diharapkan ada banyak masukan agarbisa dicarikan solusinya,” Kata Kapolres AKBP M. Anwar Nasir. (adi/udi)

Kejaksaan Periksa Dua Rekanan Dinas Pertanian SIDOARJO (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo terus mendalami penanganan kasus dugaan korupsi proyek pengadaan Jaringan Irigasi Tersier (Jitut) di Dinas Pertanian senilai Rp 18 miliar yang terjadi di Peternakan dan Perkebunan Sidoarjo (DP3) Kabupaten Sidoarjo. Sejumlah kontraktor yang terlibat dalam pengerjaan proyek itu telah dipanggil guna dimintai keterangannya. Terakhir kali, pemanggilan dan pemeriksaan dilakukan terhadap dua rekanan,masing-

masing Nur Mandiri dan Iin yang disebut-sebut mendapatkan beberapa paket pekerjaan dalam proyek itu. Sumber kejaksaan membenarkan soal pemanggilan itu, Namun, dia menolak menjelaskan secara rinci soal hasil pemeriksaan terhadap keduanya. “Yang pasti, para rekanan itu dipanggil untuk dimintai keterangannya guna melengkapi berkas pemeriksaan sebelum dilakukan peningkatan status pengangan kasus tersebut,” katanya. Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo,

FOTO: BM/MUCHLIS

M. Sunarto

M. Sunarto kepada wartawan mengatakan, dalam waktu dekat pihaknya akan menaikkan status kasus dugaan korupsi itu dari penyelidikan (lidik) menjadi penyidikan (sidik). “Untuk sementara ini, kami sedang menyimpulkan dari sekian saksi yang sudah diperiksa,” katanya. Lebih lanjut diungkapkan Kajari Sunarto, hasil sementara yang diperoleh tin penyidik kejaksaan masih mengarah kepada data dan fakta. Dikatakan pula, pengambilan kesimpulan itu nantinya untuk memas-

tikan ada tidaknya tindakantindakan yang mengarah ke arah pidana. Dalam penyelidikan dugaan korupsi dinas Pertanian senilai Rp 18 miliar ini pihak Kejari mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi baik kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Anik Pujiastutik, Ketua Unit Layanan Pengadaan Lukman Sholeh. Serta beberapa rekanan. Yang jumlahnya ada sekitar 60 lebih paket yang dikerjakan. Begitu juga dengan pengusaha. (adi/udi)

Pukul Dua Siswa, Guru SMP Raden Rachmat Balongbendo Diadili SIDOARJO (BM) – Sidang lanjutan kasus tindak kekerasan yang dilakukan seorang oknum guru terhadap dua anak didiknya kembali mengalami penundaan. Sedianya, sidang lanjutan dengan agenda pemeriksan saksi itu digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Selasa (21/6). Sebelumnya, sidang dengan terdakwa Muhammad Samhudi (46), warga Dusun Serbo, Desa Bogempinggir, Kecamatan Balongbendo, salah

seorang oknum guru pengajar di SMP Raden Rachmat di Dusun Serbo, Desa Bogempinggir, Kecamatan Balongbeno, Sidoarjo itu, juga sempat dua kali ditunda dengan alasan ketidakhadiran para saksi. Dalam sidang sebelumnya, pria yang juga sebagai Wakil Kepala Sekolah itu didakwa melakukan tindak kekerasan terhadap dua siswanya. Kasus penganiayaan itu sendiri, terjadi pada 3 Pebruari 2016 lalu di SMP Raden Rachmat. Awalnya,

Ss (15) dan IM (15) dipanggil guru Bimbingan Konseling (BK) karena tidak mengikuti pelaksanaan Shalat Dhuha. Keduanya lantas menghadap Samhudi, kemudian diminta membuka baju dan sepatu lalu disuruh mengalungkan ke leher. “Tanpa bertanya terdakwa langsung memukul lengan para saksi sebanyak 2 kali. Selain itu, terdakwa mencubit lengan SS. Akibatnya, korban mengalami luka memar di lengan sebelah kanan,” terang Jaksa Penun-

tut Umum (JPU), Andrianis SH. Sementara berdasarkan hasil visum dari Puskesmas Balongbendo, Imbuh Andrianis, terdapat luka memar di lengan kanan. Sementara itu, H Kusman selaku pemiklik yayasan yang menaungi SMP Raden Rachmat melalui sambungan telepon selulernya mencoba menutupi-nutupi dengan beralasan permasalahan itu sebenarnya persoalan keluarga. “Dan lagi, anaknya memang nakal. Kalau

semisal ketahuan merokok lalu ditempeleng kan tidak salah gurunya,” sahutnya dengan enteng. Menurut pemilik yayasan yang juga anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo itu, sebelum dibawa ke pengadilan sebenarnya sudah dicoba penyelesaian secara kekeluargaan namun tak membuahkan hasil. “Waktu itu penyelesaiannya juga melibatkan koramil dan polsek karena kebetulan salah satunya memang anak anggota polisi,” katanya. (sdn/udi)

Kodim Santuni Anak Yatim dan Janda Purnawirawan TNI SIDOARJO (BM) - Sedikitnya 20 anak yatim piatu mendapatkan santunan berupa perlengkapan sekolah dan uang untuk biaya kehidupan seharihari pada acara pemberian santunan yang digelar Komando Distrik Militer (Kodim) 0816 Sidoarjo di Makodim Sidoarjo. Senin (20/6). Pemberian santunan pada bulan Ramadan ini, juga diberikan kepada para janda pensiunan TNI berupa bingkisan kebutuhan rumah tangga dan uang. Selain santunan, Kodim 0816 Sidoarjo juga menggelar Silaturrohim Safari Ramadan dengan Komando Resort Militer (Korem) 084/Bhaskara Jaya. Acara tersebut dihadiri sejumlah warga

FOTO: BM/MUCHLIS

PEMBERIAN SANTUNAN: Komandan Kodim (Dandim) 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Andre Julian, memberikan santunan kepada sejumlah anak yatim dan janda purnawirawan TNI.

Sidoarjo, Koramil se-Sidoarjo, dan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sidoarjo. Komandan Kodim 0816 Sidoarjo Letkol Inf Andre Julian mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk sosial yang dilalukan instansinya. “Kami mengundang beberapa anak yatim piatu dan istri purnawirawan anggota TNI,” ujarnya. Hal senada diungkapkan Komandan Korem 084/Bhaskara Jaya, Kolonel Czi Deny Herman. Menurutnya, kegiatan ini untuk saling silaturrohim selama bulan Ramadan. “Selama bulan Ramadan, kami melakukan safari ke sembilan Kodim di bawah wilayah Korem 084,” ucapnya. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) - Packer 7 inci dalam proses workover sumur wunut 19 berhasil diangkat. Packer 7 inci yang berhimpitan dengan casing ini bisa diangkat dalam posisi utuh. Hal ini memperkuat bukti-bukti sebelumnya bahwa kondisi di bawah permukaan Lapangan Wunut yang hanya berjarak 1,5 km dari pusat semburan aman dari dampak semburan lumpur. “Jika benar ada penurunan tanah apalagi patahan, pastilah Packer ini tidak akan bisa diangkat dalam proses workover. Ternyata, Packer-nya bukan hanya bisa diangkat, tetapi kondisi benar-benar sangat bagus. Ini menjadi bukti tidak ada penuruna tanah atau patahan,” kata Vice President Corporate Communication Lapindo Brantas Inc Hesti Armiwulan didampingi Vice President Operations Lapindo Brantas Harsa Harjana kepada wartawan, Selasa (21/6). Keberhasilan mengangkat Packer yang berukuran 7 inci ini, lanjut Hesti, memperkuat bukti-bukti yang pernah disampaikan Lapindo Brantas pada Dewan Riset Daerah (DRD) Jatim tentang integritas atau keandalan casing pada sumur-sumur yang ada di Lapangan Wunut dan Tanggulangin. “Sumur Wunut 19 ini sudah pernah di-workover pada tahun 2013. Sekarang di tahun 2016 dilakukan workover lagi. Hasilnya, Packer-nya bisa dicabut dengan aman, peralatan bisa menyentuh dasar sumur. Ini membuktikan kondisi casing di sumur-sumur itu tidak ada yang bengkok,” kata Hesti Armiwulan. Data integritas casing itu, lanjutnya, membuktikan sumur-sumur gas Lapindo Brantas yang dibor pada kedalaman 3.000 kaki atau sekitar 1.000 meter, menurutnya tidak terimbas semburan lumpur panas. “Total ada sekitar 21 sumur di Wunut dan 5 Sumur di Tanggulangin, termasuk 3 sumur yang ada di Desa Kedungbanteng. Semua sumur itu tidak ada yang terimbas semburan lumpur atau pun deformasi yang sering dibicarakan. Hasil workover di tahun 2016 ini memperkuat bukti itu,” lanjut Harsa. (adi/udi)

Bacok Polisi, Tewas Dikeroyok Massa di Perum KNV SIDOARJO (BM) - Arisandi (28), warga Jl Amir Mahmud, Kelurahan Gunung Anyar Tengah, Kecamatan Rungkut, Surabaya, tewas setelah menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan warga Perumahan Kahuripan NIrwana Village (KNV). Korban dikeroyok sesudahnya berkelahi dengan Dwi Priyo S (36), warga Perumahan KNV. Sejumlah saksi di lokasi kejadian mengungkapkan, peristiwa itu berawal saat Arisandi bersama ke-8 temannya dengan mengendarai empat sepeda motor. Mereka memarkir kendaraannya di seberang jalan rumah Dwi Priyo S. Karena mencurigakan, Dwi Priyo lantas menghampiri dan bertanya kepada mereka. Namun, korban malah emosi dan mendatangi Dwi priyo dengan sebilah parang. Keduanya lalu terlibat perkelahian. Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Naufil Hartono menjelaskan, Korban kemungkinan merasa tersinggung lalu mengambil parang yang disembunyikan di sepeda motor dan langsung menyerang Edi Priyo. Tak lama berselang sesudahnya terjadi perkelahian, Arisandi berusaha kabur dengan membonceng motor yang dikemudikan temannya. Dwi Priyo yang juga seorang polisi berpangkat Bripka itu langsung mengejar dan mencekik leher Arisandi hingga terjatuh. Bersamaan itu, beberapa warga berdatangan dan mengeroyok Arisandi sampai akhirnya meninggal dunia. “Sebuah senjata tajam berupa parang dan satu unit sepeda motor Honda Scopy warna merah Nopol W 4527 AI kita amankan. Saat kejadian, ketujuh temannya berhasil melarikan diri,” tandas kapolsek. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

JENAZAH KORBAN: Korban pengeroyokan tergeletak di pinggir jalan saat sebelum dievakuasi


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.