Berita Metro 14 Juni 2016

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016

Tausiyah Ramadan

Binatangisme: Membangun Peradaban

Defisit Anggaran, Indonesia Berhemat JAKARTA (BM) - Pemerintah menggenjot efisiensi di sejumlah Kementerian dan Lembaga hingga Rp 50 triliun akibat kurangnya penerimaan negara. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, penghematan tersebut masih belum cukup untuk menutup kekurangan anggaran.

Oleh: Parni Hadi (Pengamat Media, Mantan Pemred Antara)

AWEMITSI

SALAH satu tujuan kewajiban berpuasa Ramadan sebulan penuh setiap tahun adalah untuk melatih manusia agar tidak mengumbar hawa nafsunya agar ia menjadi manusia yang bertakwa, demikian kata seorang kiai yang selalu saya ingat.

Orang-orang yang mengumbar nafsu untuk bersenang-senang dan makan-minum itu sama dengan binatang, lanjut Pak Kiai, merujuk Al Quran, Surat Muhammad, ayat 12 dalam Al Quran (QS 47:12).

Tapi, binatangisme dalam tulisan ini tidak merujuk kepada

Darmin Nasution

Baca: Wangsit.. Hal. 7

BULAN RAMADAN 1437 H/2016 DAERAH SURABAYA DAN SEKITARNYA

IMSAK SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA 4:07 4:17 11:31 14:52 17:23 18:37

ISTIMEWA

I INDEKS PASCAPENANGKAPAN TERORIS, PENUMPANG KAPAL LAUT DIRAZIA Polisi menggeledah barang bawaan penumpang KM Nggapulu di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (12/6) malam. Polisi meningkatkan kewaspadaan menyusul penangkapan tiga terduga teroris oleh Densus 88 di Surabaya pada Rabu (8/6). Berita terkait baca di bagian lain halaman ini.

Darmin mengatakan, pemangkasan tak terhindarkan lantaran penerimaan pajak yang suram. Setoran pajak baru mencapai Rp 364,1 triliun (26,8 persen) dari target Rp 1.360,2 triliun hingga Mei 2016. Jumlah ini lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 377 triliun.

“Usulan itu (penghematan) masih dalam pembahasan internal pemerintah,” kata Darmin di Jakarta, Senin (13/6).

Baca: Pemangkasan... Hal. 7

Divonis 6 Tahun, Dewie Limpo Nangis 03

uai oleh Mas’ud itu juga menjatuhkan enam tahun penjara dan denda Rp 200 Baca: Hak... Hal. 7 MENANGIS: Anggota Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Hanura, Dewie Yasin Limpo, menangis seusai mendengarkan pembacaan amar putusan atas dirinya di Pengadilan Tipikor, Jakarta (13/6).

Jelang Pergantian Kapolri

Muncul Penolakan, Kebiri Tetap Berlaku

Predikat WTP Diwarnai Problem Hibah-Bansos 09

ILUSTRASI:BM/KLIED

BACA HALAMAN

Kuota Mudik Gratis Sudah Hampir Penuh Bus umum juga butuh penumpang..

Divonis 6 Tahun, Dewie Limpo Nangis Waktu terima duit ketawa..

Pengamat: BG Diprediksi Mulus

jumlah kelompok masyarakat.

Penolakan itu di antaranya dari Setara Institute.

Ketua Setara Institute Hendardi menyatakan, pihaknya Baca: Sedang... Hal. 7

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) – Meski Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) tentang Perlindungan Anak telah diteken Presiden Joko Widodo, namun sampai kemarin, masih muncul penolakan dari se-

ISTIMEWA

BACA HALAMAN

menuju mobil tahanan, dia menangis sambil mengucapkan bahwa dirinya tidak bersalah.

“Saya tidak bersalah. Saya tidak tahu-menahu mengenai uang itu,” kata Dewie, setelah acara persidangan, kepada awak media yang terus mengambil gambarnya.

Selain dia, Majelis Hakim yang diket-

Budi Gunawan

JAKARTA (BM) – Masyarakat sudah sangat menantikan, siapa yang bakal menjadi Kapolri baru. Presiden sendiri, hingga kemarin belum memberikan sinyal, kapan akan mengumumkan nama Kapolri pilihannya.

Sehingga prediksi-prediksi pun bermuncu-

lan ke publik.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, Senin (13/6), mengatakan, peluang Wakil Kepala Polri Komjen Baca: Injury... Hal. 7

Mudik Lebaran Bersama

Kuota Mudik Gratis Sudah Hampir Penuh Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, pemudik lebaran dipastikan akan segera ‘meluap’, menyesaki terminal Purabaya-Bungurasih, pelabuhan Tanjung Perak, stasiun kereta api, Bandara Juanda, dan tentu jalur-jalur menuju luar kota.

Mengantisipasi kepadatan arus mudik tersebut, DLLAJ Jawa Timur telah menjadwalkan mudik bersama secara gratis bersama masyarakat. Bahkan kuota itu sudah hampir penuh.

Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (DLLAJ) Jawa Timur membuka pendaftaran angkutan mudik dan balik gratis tahun

2016 sejak Sabtu (11/6).

Berdasarkan data rekapitulasi Dishub dan LLAJ Provinsi Jawa Timur, selama dua hari, sudah ada

8.934 orang yang mendaftar. Pada 3 Juli nanti, sebanyak 4.235 orang pemudik akan diberangkatkan dan tanggal pada 4 Juli sebanyak 4.699 pemudik.

“Ini artinya animo masyarakat mudik cukup tinggi, karena dari 183 armada angkutan bus yang disediakan, 92 persennya sudah terisi,” kata Soemarso Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Jatim, Senin (13/6).

Baca: Antisipasi... Hal. 7

ISTIMEWA

Vonis Mati Susi Dikukuhkan PT

JAKARTA (BM) - Mantan anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Hanura, Dewie Yasin Limpo, menangis sesenggukan setelah Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menjatuhkan vonis enam tahun dan denda Rp 200 juta subsider tiga bulan kurungan, dalam sidang di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (13/6). Sambil berjalan

MUDIK: Ribuan penumpang sedang berebut menaiki kapal, saat musim mudik lebaran.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN Suhu 26 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33°C

Berfikir merupakan cermin untuk melihat apa-apa yang baik dan yang buruk pada dirimu.

- Fudhail -

2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016

Banyak Jenderal Nonjob, Pola Rekrutmen TNI Disorot Pengamat Militer: Perubahan Struktur Harus Merujuk UU JAKARTA (BM) - Pengamat militer, Susaningtyas Kertopati menyoroti ada beberapa perwira tinggi (Pati) TNI yang nonjob. Untuk menyikapi hal tersebut, menurut dia seharusnya yang diutamakan adalah pola rekrutmennya.

“Perekrutan disesuaikan dengan kebutuhan, kemudian aturan jenjang kepangkatan baik bagi perwira maupun bintara agar tepat guna dan memperhatikan jalur prestasi dan kedisiplinan mereka, sehingga wanjak bukan berdasarkan like dislike subjektif,” kata Susaningtyas melalui pesan singkatnya, Senin (13/6).

Wanita yang arab disapa

Nuning itu menuturkan, kedudukan Pati yang tak mendapat posisi sesuai dengan jenjang kepangkatannya itu jangan dibiarkan mubazir.

Jadi harus diatur dengan melihat kebutuhan sesuai tingkat ancaman yang ada sekarang, dan tidak menumpuk di Jakarta saja.

“Saya tidak menghakimi sudah baik atau belum struktur organisasi TNI, tapi jika ada perubahan struktur harus merujuk pada UU dan apabila perkembangan situasi negara dengan tingkat eskalasi ancamannya menuntut ada perubahan revisi UU harus dibahas legislasinya dengan DPR,” ujarnya.

Nuning mencermati bahwa

keberadaan jabatan Wakil Panglima TNI perlu dianalisa berdasarkan Undang-undang nomor 3 tahun 2002 dan Undangundang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Dirinya menjabarkan ketentuan Perundangan, Pasal 13 Undang-undang nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Pertama, TNI dipimpin oleh seorang Panglima. Kedua, panglima sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diangkat dan diberhentikan oleh Presiden setelah mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

Ketiga, jabatan Panglima sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat dijabat secara bergantian oleh Perwira Tinggi aktif dari tiap-tiap Angkatan yang sedang atau pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan.

Keempat, untuk mengangkat Panglima sebagaimana dimaksud pada ayat (3), Presiden mengusulkan satu orang calon Panglima untuk mendapat persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat.

Ketentuan pada ayat 1 dengan jelas mensyaratkan bahwa TNI dipimpin oleh seorang Panglima yang telah mendapat persetujuan DPR. Tidak diatur disana ada Wakil Panglima.

Artinya, apabila akan dibentuk jabatan Wakil Panglima, maka jabatan itu derajatnya lebih rendah dari Panglima TNI, selevel dengan Kasum TNI saat ini. Dengan demikianWakil Panglima TNI tidak bisa berada satu kotak dengan Panglima TNI. “Pada ayat 2 ditegaskan bahwa Panglima TNI hanya bisa diangkat oleh Presiden setelah setelah mendapat persetujuan

DPR. SedangkanWakil Panglima hanya diangkat oleh Presiden tanpa perlu mendapat persetujuan DPR. Kembali terlihat bahwa Kedudukan Wakil panglima satu level lebih rendah dari Panglima TNI, sehingga tidak bisa

“

Perekrutan disesuaikan dengan kebutuhan, kemudian aturan jenjang kepangkatan baik bagi perwira maupun bintara agar tepat guna dan memperhatikan jalur prestasi dan kedisiplinan mereka, sehingga wanjak bukan berdasarkan like dislike subjektif.”

ISTIMEWA

KENAIKAN PANGKAT: Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo (kiri) saat menerima laporan kenaikan pangkat pati.

berada satu kotak dengan Panglima TNI,” paparnya.

Sementara pada ayat 4 lanjut Nuning, ditegaskan bahwa jabatan panglima TNI hanya bisa dijabat dari Pati yang sedang atau pernah menjabat kepala Staf Angkatan. Jadi Kepala Staf Angkatan adalah Pati terbaik yang

- SUSANINGTYAS KERTOPATI Pengamat Militer

dimiliki oleh Angkatan masing masing yang nantinya akan mejabat panglima TNI. “Dengan perkataan lain Kepala Staf Angkatan adalah calon Panglima TNI yang levelnya langsung berada dibawa Panglima TNI dan diatur oleh Undangundang,” tandasnya. (tbn/rdl)

Pilkada 2017

ISTIMEWA

DPR: Sempurnakan Program KTP Elektronik

MENHAN DAN PANGLIMA TNI RAKER BERSAMA KOMISI I Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu (kiri) bersama Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo (kanan) mengikuti rapat kerja bersama Komisi I di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6). Raker tersebut membahas isu-isu aktual, anggaran RKA-KL & RKP-KL Kemhan/TNI 2017 dan usulan PBNP Kemhan/TNI TA 2016.

JAKARTA (BM) -Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman Edy meminta Kementerian Dalam Negeri mempercepat program KTP elektronik yang belum selesai. Sebab, KTP elektronik itu diperlukan untuk keperluan validasi data penduduk dalam Pemilu.

Hal itu dikatakan Lukman dalam Rapat Kerja Komisi II DPR bersama Kemendagri dan Badan Nasional Pengelola Perbatasan. “Penyempurnaan E-KTP ini harus ada percepatan program karena dalam UU Pilkada pun mengamanahkan penggunaan E-KTP untuk menghindari kebocoran data Daftar Pemilih Tetap,” kata Lukman di Ruang Rapat Komisi II DPR, Jakarta, Senin (13/6).

Lukman mengatakan, apabila pemerintah ingin menghindari munculnya konflik dalam Pemilu maka program E-KTP harus segera disempurnakan.

Menurutnya, pelaksanaan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif secara langsung, mau tidak mau harus berbasiskan E-KTP namun harus diperbaiki untuk menghindari polemik.

“Karena itu tahun 2017 harus signifikan perbaikannya karena tidak ada waktu,” ujarnya.

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Demokrat Fandi Utomo menilai arah kerja Kemendagri yang dipaparkan tidak jelas arahnya mau kemana.

Dia menilai seharusnya Kemendagri di 2017 fokus menyelesaikan masalah E-KTP agar Pilkada 2018 bisa validasi data menggunakan E-KTP. “Hal itu agar kita bisa menyongsong Pilkada dan pemilu dengan data kependudukan yang baik,” ujarnya.

Fandi menilai kalau langkah perbaikan itu terbentur anggaran Kemendagri 2017, maka dirinya menyarankan agar kementerian itu menekankan prioritas penggunaan anggaran. (ara/rdl)

Anggaran Kementerian

Komisi II Puji Langkah Efisiensi Anggaran Kemendagri

JAKARTA (BM) - Anggota Komisi II DPR, M Misbakhun memuji upaya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam menghemat anggaran. Menurutnya, kementerian yang dipimpin Tjahjo Kumolo itu melakukan efisiensi yang luar biasa.

Berbicara dalam rapat kerja antara Komisi II DPR dengan MendagriTjahjo Kumolo di DPR, Senin (13/6), Misbakhun mengatakan, penyerapan anggaran Kemendagri pada APBN 2015 mencapai Rp 3,881 triliun atau 63,37 persen dari Rp 6,12 triliun.

Sedangkan pada APBN 2016, Kemendagri mengajukan anggaran Rp 6 triliun, namun ke-

kan efisiensi di Kemendagri sangat tinggi. Saya akui,” katanya.

Misbakhun menambahkan, situasi keuangan saat ini tentu berpengaruh pada APBN 2017.

Kemendagri pun tak terlepas dari itu. “APBN 2017 tak bisa dilepaskan dari APBN Perubahan 2016 dan realisasi penyerapan anggaran Kemendagri di APBN 2015,” ungkap Misbakhun.

Dia mengkhawatirkan pe-

ISTIMEWA

Realisasinya Banyak yang Tersendat di Perjalanan Dinas

mudian mengajukan angkat Rp 5,12 triliun dalam APBN Perubahan 2016. Sedangkan pada RAPBN 2017, Kemendagri berencana mengajukan anggaran Rp 4 triliun.

“Saya apresiasi upaya Kemendagri untuk merasionalisasi (anggaran) secara drastis. Karena realisasinya banyak sekali menyangkut perjalanan dinas dan sebagainya. Ini menunjuk-

Misbakhun

mangkasan anggaran Kemendagri berimbas pada kinerja. Sebab, Kemendagri punya program nasional unggulan.

Sorotan Misbakhun lantas mengarah ke program pembinaan pemerintah desa. Semula anggarannya dalam APBN 2016 dipatok Rp 1,06 triliun. Namun, dalam APBN Perubahan turun drastis menjadi Rp 300 miliar.

Anehnya, di pagu indikatif justru naik menjadi Rp 800 miliar.

“Habis diturunkan drastis, tapi dinaikkan jadi dramatais.

Saya mau tanya ke penyusun anggaran ini, bagaimana mungkin dipotong begitu banyak, tapi lalu dinaikkan begitu drastis?” ucapnya.

Sorotan Misbakhun juga tertuju pada anggaran untuk Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang dipimpin Tjahjo selaku Mendagri.

BNPP yang tugasnya mengkoordinasikan semua kemente-

Dipangkas Rp 95 M, Puan Anggap Wajar

rian, lembaga, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam hal perbatasan, punya anggaran untuk dukungan sekretariat saja mencapai Rp 63 miliar.

“Itu untuk apa? Atau negara kita sedang sengketa? Kalau negara kita sengketa, apa seperti itu? Lalu bagaimana di Kemlu?

Kalau anda (Kemendagri) sekadar ikut, apa sebesar itu anggarannya?” katanya.

Misbakhun pun menegaskan, diplomasi adalah tugas Kementerian Luar Negeri. Karenanya anggaran BNPP pun harus disinkronkan dengan kementerian/lembaga lainnya.

“Saya dukung penghematan di Kemendagri yang menurut saya luar biasa. Saya belum pernah dengar keluhan soal penurunan kinerja di kemendagri.

Tapi bagaimana bisa terjadi begini di badan nasional perbatasan?” tegasnya.(tbn/rdl)

JAKARTA (BM) - Kementerian Koordinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengalami pemangkasan anggaran sebesar Rp 95.293.396.000 pada Anggaran Pendapatan Belanja dan Negara Perubahan (APBN-P) 2016.

Sehingga, anggaran Kemenko PMK yang telah disesuaikan menjadi sebesar Rp 392.085.050.

Dalam Rapat Kerja bersama Badan Anggaran (Banggar) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (13/6), Menteri Koordinator PMK Puan Maharani pun memaklumi pemangkasan anggaran tersebut.

“Dengan segala keterbatasan anggaran maka pemotongan yang dilakukan adalah wajar, maka kami melampirkan pemotongan anggaran sejumlah Rp 95 miliar,” kata Puan saat mengikuti Rapat Kerja bersama Banggar DPR. Puan menambahkan, Kemenko PMK tetap akan mengawal program prioritas Pemerintah. Kemenko PMK akan mengkoordinasikan lembaga dan kementerian terkait, yang menjadi mitra kerjanya dalam penanggulangan kemiskinan.

“Fungsi Kemenko PMK pastinya akan melakukan koordinasi, sinkronisasi, dan pengendalian dari lembaga dan kementerian terkait. Itu yang akan terus dioptimalkan,” kata Puan.

“Beberapa program prioritas yang akan terus dioptimalkan pelaksanaannya salah satunya adalah dalam hal penanggulangan kemiskinan,” lanjut Puan. (kms/rdl)

Luhut Batal Jadi Anggota Dewan Kehormatan Golkar JAKARTA (BM) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Golkar, Idrus Marham mengatakan, ada perombakan dalam kepengurusan Partai Golkar dari yang sudah disusun sebelumnya.

Dia menyebutkan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan yang sebelumnya ditunjuk menjadi anggota Dewan Kehormatan, tak jadi mengisi posisi tersebut.

“Pak Luhut memang sudah menyampaikan bahwa sebagai

kader Golkar tidak harus berada di dewan pembina,” ujar Idrus di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin (13/6).

Idrusmengatakan,Luhutingin fokuspadatugasnyasebagaimenteri dan tetap membantu Golkar meski di luar kepengurusan. Luhut meyakinkan bahwa prioritasnya saat ini tak mengurangi perannya sebagai kader Golkar.

“Luhut fokus dari awal membantu Presiden Jokowi-JK dalam rangka sukses kinerja Kabinet Kerja, sehingga tidak masuk

(kepengurusan),” kata Idrus.

Luhut sebelumnya telah menyatakan penolakannya menjadi anggota Dewan Kehormatan. Dia menilai jabatan di Golkar tidak tepat diberikan kepada dirinya yang sudah bertugas di kabinet.

Apalagi, sejak awal Presiden Jokowi tidak menginginkan menteri rangkap jabatan. “Saya lapor ke Presiden, mestinya saya, eloknya saya enggak usah jabat di situ,” kata Luhut.

Di sisi lain, kemarin Golkar mengesahkan petunjuk pelaksanaan musyawarah daerah dan pemilihan kepala daerah seren-

tak 2017. Dalam juklak musda itu diatur soal larangan bagi ketua Golkar di suatu daerah memiliki istri atau anak yang jadi anggota partai lain.

“Saya ketua Golkar misalnya.

Istri saya atau anak saya di partai lain, bagaimana saya bisa fokus untuk Golkar,” ujar Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid.

Nurdin mengatakan, banyak Ketua DPD atau DPW partai Golkar yang menjadi kepala daerah di daerahnya, kemudian keluarganya juga berkuasa di partai lainnya. Belajar dari pengalaman sebelumnya, terpecahnya fokus itu akan membuat suara Partai

Golkar turun. “Setelah itu, ketua Golkar harus berdomisili di wilayah kerjanya,” katanya.

Menurut Nurdin, ada sanksi yang mengikat jika kader melanggar juklak. Sanksinya bisa berupa peringatan hingga pemberhentian. Selain itu, dalam juklak disebutkan bahwa ketua Golkar yang sudah terpilih dua periode bisa terpilih lagi asal memiliki prestasi yang terukur. “Misalnya, meningkatkan perolehan kursi DPR, perolehan suara pilkada, jadi ada ukurannya jelas sekarang.

Dulu kan tidak,” kata Nurdin.

Selain itu, menurut politisi Partai Golkar Nurul Arifin, juklak

juga melarang kader partai beringin itu mencalonkan diri dari partai lain atau maju sebagai calon independen dalam Pilkada.

“Jika melanggar, wajib untuk mengundurkan diri secara sukarela dari jabatan struktural partai,” katanya.(kms/rdl)

ISTIMEWA

Idrus: Tetap Membantu di Luar Kepengurusan

Luhut Binsar Panjaitan

HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016

SURABAYA (BM) - Tri Diah Torissiah alias Susi kembali harus menelan pil pahit. Majelis hakim banding PT Surabaya menolak ajuan banding Ibu tiga anak itu dan tetap menjatuhkan pidana mati sebagaimana putusan PN Surabaya.

Sebelumnya, majelis hakim pengadilan tingkat pertama memvonis mati terdakwa yang diyakini terlibat sindikat narkotika bersama anggota kepolisian Polsek Sedati Aiptu Abdul Latief.

Putusan banding itu diketahui setelah Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya menyidangkan pengajuan upaya banding yang dilakukan pihak Susi. Hasilnya, majelis hakim tinggi justru sepakat dan memperkuat putusan hukuman mati yang dijatuhkan pengadilan tingkat pertama.

Salinan putusan banding milik Susi sudah diterima Kejari Surabaya, belum lama ini. Putusan itu sendiri, sebelumnya juga diterima PN Surabaya selaku korps yang menyidangkan kasus ini di tingkat pertama. “Isi putusannya sama dengan yang diurai oleh majelis hakim di tingkat pertama,” ujar Jaksa Karmawan,

FOTO:BM/DOK

Vonis Mati Susi Dikukuhkan PT

DIKUKUHKAN: Susi kembali harus menelan pil pahit. Majelis hakim banding PT Surabaya menolak permohonan banding yang dia ajukan.

Penuntut Umum yang menangani kasus Susi saat disidangkan di PN Surabaya.

Menurut Karmawan, majelis sepakat dengan vonis dan pertimbangan pidana yang dijeratkan kepada Susi sebagai pertimbangan hukumnya. Majelis pun akhirnya memilih sepakat dengan vonis mati

bagi residivis kasus narkotika tersebut.

Diurai Jaksa asal Bali ini, majelis tidak menemukan sisi yang bisa memaafkan perbuatan Susi. Apalagi, dia tidak hanya sekali ketika melakukan perbuatan merusak moral pemuda bangsa tersebut.

“Intinya, majelis menilai jika putusan di

Pengadilan sebelumnya sudah sesuai dengan perbuatan pidananya,” tandas Karmawan.

Susi dibekuk Polrestabes Surabaya pada akhir 2015 lalu di sel tahanannya di Rutan Klas 1 Surabaya di Medaeng, Sidoarjo. Dia dijemput dan diamankan setelah diduga terlibat peredaran narkotika yang melibatkan Aiptu Abdul Latief.

Susi sendiri adalah perantara yang mengenalkan Latief dengan Yoyok, bos narkotika yang menjalankan bisnisnya dari balik jeruji besi Lapas Nusakambangan. Yoyok merupakan pimpinan sindikat ini dan menjalankan penjualan 50 kilogram sabu-sabu dari balik selnya.

Dari perkenalan Latief dan Yoyok melalui ponsel, Susi lalu memberikan tugas pertama kepada Latief untuk mengambil sabu-sabu 50 kilogram di sebuah apartemen di Surabaya. Dari total yang diambil, Latief berhasil menjual 13 kilogram. Polisi non aktif ini juga divonis mati atas perbuatannya. Majelis hakim tinggi juga menolak bandingnya pada 1 Mei 2016 lalu. (arn/nii)

SURABAYA (BM) - Kendati memasuki bulan suci Ramadan, tidak membuat Imam Rofii, berhenti sejenak dari bisnis haramnya. Pria berusia 41 tahun ini masih saja mengedarkan narkotika berjenis sabu hingga akhirnya diringkus petugas.

Penangkapan yang dilakukan Unit III Satreskoba Polrestabes Surabaya boleh dibilang sedikit sulit lantaran Imam Rofii sangat licin dalam mengedarkan barang haram.

Namun, saat tertangkap, pelaku tidak dapat sedikitpun mengelak pasalnya telah ditemukan 92 sabu siap edar yang saat itu berada di dalam rumahnya di kawasan Sawah Pulo.

Wakasat Reskoba Polrestabes Surabaya, Kompol Anton Prasetyo, menegaskan, dari penjualan sabu tersebut pelaku mendapatkan untung di setiap poket yang ia jual.

FOTO: BM/ANDRE

Pengedar Narkoba Dibekuk Aparat Polrestabes

TERTUNDUK LESU: Imam Rofii (41) hanya bisa tertunduk lesu saat rilis perkara di Mapolrestabes Surabaya.

Imam Rofii dibekuk jajaran Unit III Satreskoba Polrestabes Surabaya dengan barang bukti narkoba siap edar.

“Untuk setiap poket yang dijual pelaku mendapat keuntungan sekitar Rp50 ribu,” ucapnya saat menggelar rilis di Mapol-

restabes, Senin (13/6).

Masih kata Kompol Anton, pelaku menjual barang haram tersebut dengan harga mulai

Maling Accu Kepergok

Jadi Kurir 1,6 Kilogram Sabu-Sabu

Halimah Terancam Dihukum Mati SURABAYA (BM) - Nor Halimah menambah daftar panjang warga Indonesia yang diadili karena menjadi kurir narkotika. Warga Kecamatan Ketapang, Sampang, Madura ini bahkan terancam pidana mati jika terbukti melawan hukum. Kemarin, dia diadili dengan wajah terus tertunduk.

Halimah dibekuk kepolisian dengan barang bukti 1,6 kilogram sabu-sabu pada 27 Februari 2016. Kronologi kejadian tertangkapnya wanita 36 tahun tersebut diurai Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ratna. Menurut jaksa, Halimah diamankan di Bandara Juanda sesaat setelah melewati mesin pemindai atau x-ray. Terdakwa diketahui baru saja tiba dari Malaysia.

Saatmelintasmesinberteknologicanggihtersebut, petugas mencurigai tas koper milik terdakwa.

Saat dilakukan pemeriksaan, barulah diketahui jika di dalamnya memuat ribuan gram sabu-sabu.

“Setelah dilakukan penimbangan, sabu-sabu diketahui seberat 1,6 kilogram,” ujar JPU Ratna.

Menariknya, tas yang dibawa terdakwa bukanlah sembarang koper. Sebab, alat pembawa barang bawaan itu sudah dimodifikasi dengan memberi lapisan dinding pembatas antara sisi

Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu.

“Tergantung berapa beratnya,” tambahnya.

Dari hasil penyidikan se-

mentara, tersangka mengaku setiap bulan membeli 50 gram sabu dari seorang warga Kalimas, dengan modus ranjau, yang artinya tersangka Imam Rofii mentransfer uang, kemudian sabu yang dibelinya ditinggalkan di tempat yang sudah disepakati sebelumnya. “Dia menggunakan modus klasik saat melakukan transksi dengan bandar besar,” paparnya.

Selain mengamankan 92 poket sabu dengan total berat mencapai 50,92 gram, polisi juga mengamankan uang tunai hasil penjualan narkoba senilai Rp 9,2 juta. Hingga saat ini polisi masih terus memburu pemasok barang tersebut. Untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya, pelaku dijerat dengan undang-undang narkotika, yang ancaman hukumannya minimal 4 tahun kurungan penjara. (dre/nii)

penyimpan pakaian dan sabu-sabu.

“Saat pemindai bekerja, ada barang diduga mencurigakan di bagian dinding koper. sehingga petugas bea dan cukai melakukan pemeriksaan kemudian mengamankan terdakwa,” jelas jaksa.

Akibat dari perbuatannya, terdakwa dijerat dengan dua pasal terkait kepemilikan narkotika. Yakni Pasal112 dan 114 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman mati. Mendengar ancaman pidana tersebut, Halimah mendadak histeris.

Mengetahui terdakwanya ketakutan, majelis yang diketuai Sarwedi berusaha menenangkan terdakwa. Hakim senior itu menasihati agar Halimah berani mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Jangan hanya menangis saja. Karena perbuatan ini harus dipertanggungjawabkan,” ujar hakim.

Halimah sendiri diadili setelah Polda Jatim yang menerima laporan pihak Bea dan Cukai dan melakukan penyelidikan intensif. Tas koper Halimah sendiri menjadi salah satu barang bukti di persidangan. Adapun serbuk yang dibawanya dari Malaysia murni mengandung metafetamine atau kandungandarinarkotikajenissabu-sabu.(arn/nii)

SURABAYA (BM) - Nasib apes menimpa IM, arek Kalimas. Pemuda tanggung yang kesehariannya pengangguran ini nekat menggondol accu dari dalam mobil boks. Namun apes, sebelum berhasil menggondol accu, warga memergoki perbuatannya. Masih beruntung IM tidak dihakimi massa, mungkin karena warga menahan diri karena sedang berpuasa.

Akan tetapi IM harus mendekam di ruang tahanan Mapolsek Bubutan untuk mempertanggung jawabkan perbuatanya. Peristiwa yang terjadi pada Senin (13/6) pagi kemarin berawal saat pemuda 17 tahun itu mondar-mandir bersama salah seorang temannya yang kini masih buron.

Dengan mengendarai motor, pelaku mengarahkan sasarannya ke sebuah mobil boks yang saat itu tengah diparkir.

Setelah melihat situasi, IM mengeluarkan alat kunci pas untuk membongkar rumah

accu. Sedangkan temannya menunggu di atas motor. “Iya malingnya dua yang satu melihat kondisi sedangkan yang satunya membongkar mobil,” ujar Slamet, salah satu saksi yang saat itu berada di lokasi.

Ketika tengah beraksi, tiba tiba saja ada warga yang memergoki aksinya.Tak ayal, membuat keduanya kaget. Sembari berteriak maling, warga akhirnya menangkap IM. Sementara rekannya lari dari kejaran. “Satu orang lagu berhasil kabur,” tambah Slamet.

Tak berselang lama, petugas Polsek Bubutan yang saat itu tengah patroli berhasil mengamankan pelaku dari puluhan massa yang akan menghajarnya.

Kapolsek Bubutan, Kompol I Ketut Madia, mengungkapkan penangkapan pelaku berdasar dari informasi dari masyarakat yang mengetahui pelaku saat melepas sebuah accu mobil boks yang terparkir di ruko Jalan Dupak Surabaya. (dre/nii)

KILAS

Pencuri Lois Diadili SURABAYA (BM) - Bambang Supriyono hanya bisa pasrah saat jaksa penuntut umum (JPU) Suseno mendudukkannya di kursi pesakitan PN Surabaya. Warga Kauman Surabaya ini harus menjadi pesakitan karena perbuatannya yang diduga mencuri celana di Matahari Department Store yang ada di Royal Plaza.

Dalam dakwaan JPU Suseno yang dibacakan di ruang Cakra PN Surabaya, Senin (13/6), terungkap perbuatan terdakwa dilakukan pada 5 April 2016 sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu terdakwa memasuki area Royal Plaza dan menuju Matahari Department Store. “Terdakwa saat itu langsung mengambil celana merk Lois seharga Rp 499.000 dan dimasukkan tas kresek yang ia bawa,” ujar JPU Suseno.

Usai memasukkan celana ke tas kresek, terdakwa kemudian pergi tanpa membayar terlebih dahulu ke kasir.

Aksi terdakwa ini akhirnya diketahui pihak keamanan yang kemudian membawa terdakwa ke Polsek Wonokromo. “Atas perbuatannya, terdakwa dijerat dengan pasal 362 KUHP,” ujar Suseno. (bjt/nii)

Jual Software Palsu Ditangkap JAKARTA (BM) - Petugas Polda Metro Jaya membongkar penjualan perangkat lunak (software) program ’Microsoft Windows’ palsu atau tanpa izin pemegang lisensi di kawasan Mangga Dua Jakarta Pusat. “Kami amankan dua tersangka pemilik toko yang menjual program komputer bajakan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Senin.

Kedua tersangka itu, yakni seorang perempuan FY pemilik toko M dan pria berinisial F sebagai pemilik toko V. Awi mengatakan kedua tersangka menjual cakram program software Microsoft Windows bajakan seharga Rp 500.000 hingga Rp 750.000 per keping. Peredaran software palsu itu berdasarkan pengaduan dari Microsoft yang tergabung dalam Masyarakat Indonesia Anti Pembajakan (MIAP).

Kepala Unit III Subdit Industri dan Perdagangan Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Faisal Friyanto menambahkan tersangka FY menjual secara online dan F menjual di tokonya.

Faisal menuturkan harga asli cakram program Microsoft Windows original mencapai Rp 2,5 juta per keping, sedangkan tersangka menjual Rp 500 ribu-Rp 750 ribu per keping.

Faisal mengungkapkan tersangka telah menjual kepingan bajakan itu selama setahun dengan keuntungan mencapai Rp 50 juta per bulan.

Dari tangan tersangka, polisi menyita 289 keping cakram software Microsoft Windows, 30 lembar stiker lisensi Windows dan selembar bon pembelian dari Toko Vira Jaya Komputer bertanggal 15 Februari 2016. Kedua tersangka dijerat Pasal 94 UU No 15 Tahun 2001 tentang Merek dengan pidana kurungan paling lama setahun atau denda paling banyak Rp 200 juta. (ana/nii)

Jokowi Batalkan 3.143 Perda JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo membatalkan 3.143 Peraturan Daerah (Perda) yang bermasalah, yakni menghambat kapasitas nasional, menghambat kecepatan untuk memenangkan kompetisi serta bertentangan dengan semangat kebhinnekaan dan persatuan. “Dari hasil evaluasi yang dilakukan pemerintah terhadap peraturan daerah dan Peraturan Kepala Daerah, terdapat 3.143 peraturan,” kata Presiden saat konferensi pers di Istana Merdeka Jakarta, Senin (13/6).

Jokowi mengungkapkan ada empat kriteria Perda yang dibatalkan, yakni Perda yang menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan memperpanjang jalur birokrasi. Selanjutnya Perda yang menghambat proses perizinan dan investasi, ketiga Perda yang menghambat kemudahan berusaha, dan keempat Perda yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi. “Saya tegaskan bahwa pembatalan ini untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar, yang toleran dan yang memiliki daya saing,” kata Presiden yang didampingi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Jokowi mengatakan sebagai bangsa besar, Indonesia harus menyiapkan diri sehingga mempunyai kapasitas nasional yang kuat sehingga mempunyai kapasitas nasional yang tangguh untuk menghadapi persaingan antar negara yang semakin ketat. “Sebagai bangsa yang majemuk, kita juga harus memperkuat diri dengan semangat toleransi dengan persatuan di tengah kebhinekaan dengan toleransi dan persatuan,” katanya.

Untuk itu, kata Presiden, pemerintah pusat dan pemerintah daerah harus menjadi satu kesatuan yang utuh dan memiliki visi yang sama serta saling berbagi tugas.(ana/nii)

KPK dan Upaya Memasyarakatkan Pencegahan Korupsi (2-habis)

Langkah Pencegahan Tidak Seksi bagi Pemberitaan Media

Walikota Bandung Ridwan Kamil, akrab disapa Emil, memiliki pemahaman bahwa “software” atau aplikasi merupakan media yang efektif untuk pendidikan dan pembelajaran antikorupsi. Variasi modus korupsi sangat beragam. Di pemerintah daerah saja, Emil menemukan ada sekitar 60 modus korupsi. “Ambil contoh jual beli kursi oleh kepala sekolah di Kota Bandung. Modus tersebut saya tutup dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB) ‘online’,” kata dia.

Selama 2,5 tahun menjalankan tugas sebagai pemimpin daerah, Emil

memilih pemanfaatan teknologi untuk melawan modus-modus korupsi di pemerintahan karena hal tersebut lebih efektif daripada ceramahceramah moril yang sering tidak berpengaruh. Kota Bandung saat ini memanfaatkan 360 aplikasi untuk pengelolaan pemerintah kota, sekitar 12 di antaranya terkait dengan upaya pemberantasan korupsi.

Emil sendiri menargetkan dapat membuat sekitar 1.000 aplikasi untuk Pemkot Bandung di masa pemerintahannya. Sebagai perbandingan, di Singapura memiliki

sekitar 1.600 aplikasi pengelolaan pemerintah.

“Kalau pengelolaan kota geser ke teknologi, karena memang tersedia, maka akan lebih memudahkan kerja pemerintah daerah. Teknologi adalah instrumen yang baik untuk mengetahui ‘penyakit-penyakit’ perkotaan. Prinsipnya adalah modus-modus korupsi tersebut ditutup dengan sistem, sampai nanti tidak ada tempat untuk manipulasi dan gratifikasi,” kata dia.

Emil berharap laman portal pembelajaran antikorupsi yang diinisiasi KPK dapat lebih memanfaatkan aplikasi sehingga lebih banyak orang yang terlibat sekaligus berperan menyeragamkan kualitas pemberantasan korupsi di daerah.

Guna mendukung penyeragaman kualitas pemberantasan korupsi, Emil berniat untuk bekerja sama dengan KPK dalam penyaluran aplikasi-

aplikasi antikorupsi yang dihasilkan Kota Bandung ke daerah-daerah lain yang membutuhkan.

Penyaluran tersebut bertujuan untuk menghemat anggaran, mengingat satu aplikasi yang dihasilkan di Kota Bandung menelan biaya sekitar Rp 100 juta. Dengan hibah aplikasi melalui KPK tersebut, harapannya budaya antikorupsi dapat menyebar ke seluruh daerah sehingga mencegah tindakan korup, baik dalam jumlah besar maupun kecil.

KPK sendiri memproyeksikan portal ACLC mampu menyadarkan pemerintah-pemerintah daerah agar tidak melakukan perilaku korup melalui pemahaman dan pembelajaran.

ILUSTRASI: ISTIMEWA

Dalam hal penindakan, KPK tentu saja terdepan dalam proses memberantas korupsi. Lembaga anti rasuah ini sudah banyak mengirim pejabat publik, mulai dari walikota, bupati, gubernur, sampai menteri, juga para pejabat legislative dan yudikatif sendiri, ke penjara. Tetapi, tokh, makin ke sini makin disadari bahwa penindakan saja tidaklah cukup. Tindak pidana korupsi tak jua berkurang, buktinya.

Musuh Bersama Laode mengatakan aspek penindakan saja tidak cukup untuk memberantas korupsi, mengingat tata kelola pemerintah tidak membaik

secara signifikan meskipun kepada daerah yang korup telah mendapat hukuman pidana.

“Gubernur atau walikota atau bupati ada yang sudah ditangkap, namun tata kelola pemerintahan tetap tidak ada peningkatan signifikan. Itu bukti bahwa menindak saja tidak cukup, harus ada pencegahan,” kata dia.

Terkait ACLC, Laode mengatakan prioritas utama bagi KPK saat ini adalah memasyarakatkan aspek pencegahan sebagai wujud kesadaran bahwa korupsi adalah musuh bersama karena telah merugikan keuangan negara, perekonomian negara, dan menghambat pembangunan nasional. “Perlu ditekankan bahwa pencegahan penting agar orang tidak korup. Namun, isu itu kurang seksi bagi media sehingga tidak menjadi prioritas pemberitaan,” kata Laode. (ant/nii)

04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016

TAJUK

Acungan Jempol buat Kejari Sidoarjo

K

esungguhan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo dalam ’memerangi’ berbagai tindak korupsi di daerahnya memang tak perlu diragukan lagi. Malahan patut diacungkan jempol. Satu per satu kasus dugaan korupsi diungkap dan berakhir di persidangan.

Satu contoh, kegetolan aparat penegak hukum ini dalam upayanya mengungkap kasus dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo. Tak cukup hanya berhenti sebatas menjadikan direktur utama (dirut) sebagai tersangka lalu menjebloskan ke lembaga pemasyarakatan (lapas) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan pipanisasi 10.000 Sambungan Rumah (SR) senilai Rp 8,9 miliar. Pemeriksaan sejumlah saksi – yang tidak menutup kemungkinan nantinya juga menyusul menjadi tersangka – terus dilakukan.

Terakhir kali, pemeriksaan dilakukan terhadap Ketua Dewan Pengawas PDAM Delta Tirta, Handajani (Berita Metro edisi Sabtu 11 Juni 2016), Mantan Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan, dan Peternakan (DP3) Kabupaten Sidoarjo yang saat ini juga menjabat Asisten Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo itu, diperiksa sebagai saksi terkait berkas acara pemeriksaan (BAP) tersangka Sugeng Mujiadi (Dirut PDAM Delta Tirta).

Pemeriksaan terhadap Handajani pun bukanlah pekerjaan mudah. Butuh waktu dan proses panjang untuk bisa mendatangkan pejabat pemkab itu ke kantor kejaksaan. Pasalnya, beberapa kali dia sempat mangkir dari panggilan penyidik kejaksaan. Pertama, tak menggubris saat dipanggil ketika Sugeng Mujiadi masih berstatus sebagai saksi. Panggilan kedua sesudahnya Sugeng Mujiadi ditetapkan sebagai tersangka juga tak direspon. Terakhir kali, setelah tersangka Sugeng Mujiadi meringkuk di sel Lapas Sidoarjo juga tak diindahkan.

Keseriusan dan kesungguhan Kejari Sidoarjo dalam upayanya membongkar dan menuntaskan pengusutan berbagai kasus dugaan korupsi seperti yang terjadi di PDAM Delta Tirta memang patut diberikan apresiasi.

Sebab, bukan tidak mungkin, dalam perjalanannya juga muncul tekanan-tekanan dari pihak-pihak tertentu agar penyidikan dihentikan untuk maksud-maksud terntentu pula.

Namun begitu, pihak kejaksaan seakan tak mau peduli dengan semuanya itu. Proses penyidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi terus saja dilakukan guna mengungkap kemungkinan masih adanya keterlibatan tersangka lain dalam kasus dugaan korupsi pengadaan pipanisasi 10.000 SR senilai Rp 8,9 miliar tahun anggaran 2015 yang pelaksanaan tendernya dimenangkan CV Langgeng Jaya itu.

Keseriusan dan kesungguhan Kejari Sidoarjo ini juga tak lepas dari respon positif Pemkab Sidoarjo dengan menonaktifkan sementara tiga direktur PDAM Delta Tirta. Sebagai gantinya, lantas ditunjuk Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin sebagai penjabat direksi sementara (PDS) Dirut dengan didampingi tiga pejabat sementara lainnya yang menempati posisi Direktur PDAM Delta Tirta.

Memang, dalam Surat Keputusan (SK) yang ditandatangani Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah disebutkan soal beberapa alasan penonaktifan sementara itu. Salah satunya dan yang paling mendasar adalah kinerja mereka yang dinilai buruk. Bupati Saiful Ilah menyebutnya, kinerja jajaran direksi PDAM Delta Tirta berada di titik nadir. Tidak ada penyerapan anggaran sejak Januari hingga Mei 2016. Ditambah pula, ada tunggakan gaji karyawan sebesar Rp 2,5 miliar. Belum lagi, tunggakan pembayaran rekening tagihan listrik selama dua bulan yang jumlahnya mencapai Rp 1,6 miliar.

Alasan penonaktifan sementara lainnya yang juga muncul ke permukaan, PDAM Delta Tirta dinilai masih menyimpan sejumlah permasalahan yang belum terkuak. Misalnya, perusahaan penyedia air bersih tersebut tidak pernah melaporkan keuangannya sejak November 2015. Pemkab juga tidak pernah mendapatkan data pengeluaran dan pemasukan. Selain itu, ada perpecahan di jajaran petinggi perusahaan.

Sinyal dari penyidik kejaksaan sebelumnya yang menyebut masih adanya dua kasus dugaan korupsi di tubuh PDAM Delta Tirta yang saat ini masih dalam tahap penyelidikan, besar kemungkinan juga menjadi pertimbangan lain penonaktifan sementara itu. Meski skorsing cuma diberlakukan satu bulan, namun setidaknya bisa membuat para penyidik dari kejaksaan lebih leluasa dalam upayanya membongkar semua kasus dugaan korupsi di PDAM Delta Tirta.

Respon positif Pemkab Sidoarjo itu tak ubahnya semacam dukungan terhadap penegakan hukum yang saat ini tengah dilakukan Kejari Sidoarjo. Dengan ‘dicopotnya’ jabatan jajaran direksi itu, setidaknya juga memudahkan pekerjaan tim penyidik kejaksaan. Lebih dari itu, juga memperkecil kemungkinan adanya upaya menghilangkan barang-barang bukti yang nantinya kemungkinan dibutuhkan untuk keperluan pengembangan penyidikan lebih lanjut.

Dan, yang tak kalah pentingnya, untuk menuntaskan kasus tersebut sampai ke akar-akarnya adalah sikap kooperatif tersangka Sugeng Mujiadi dan pihakpihak lain yang saat ini masih berstatus sebagai saksi.

Ada bagusnya, mereka juga mau membeberkan secara gamblang tentang permasalahan yang sesungguhnya, termasuk kemana saja aliran dananya. Sikap kooporatif mereka sangatlah diperlukan untuk mempercepat penanganan kasus itu hingga tuntas. - Budiarie S

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Jalan Panjang Hadapi Ancaman Terorisme P eraih hadiah Novel bidang Kedokteran asal Amerika, George Wald, pernah berkata suatu kuliah lebih merupakan dialog meski tidak banyak yang menyadarinya (A lecture is much more of a dialogue than many of you probably realize).

Dialog juga yang terjadi saat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Binsar Panjaitan menyampaikan kuliah umum di Australia National University (ANU), Canberra, Australia dan Konsulat Jenderal (Konjen) Indonesia di Sydney. “Kalau benar pemerintah ingin membangun Papua, kenapa sampai sekarang Papua tidak dibuka untuk wartawan asing dan mengapa yang saya lihat saat ini sepertinya militer di Indonesia ingin kembali ke zaman Orde Baru termasuk dengan adanya tiga orang jenderal senior di kabinet?” tanya mantan koordinator Indonesia Corruption Watch, Danang Widoyoko, dalam sesi tanya jawab kuliah umum Menkopolhukam di ANU, Canberra, Jumat (10/6).

Luhutmenjawab,pemerintah sudah membuka Papua untuk wartawan asing sejak bulan lalu dan mengenai pertanyaan militer kembali ke zaman Orba, ia tidak melihat rencana untuk menaruh militer kembali ke zaman Orba.

Militer hanya ditugaskan untuk membantu mengatasi sejumlah persoalan seperti teroris, tsunami dan bencana alam lain, tidak akan kembali ke zaman Orba.

Dua Sisi Kuliah umum tersebut diikuti oleh sekitar 150 orang peserta baik warga Indonesia maupun Australia. Rombongan Luhut pun datang dalam jumlah besar, sekitar 30 orang antara lain terdiri dari Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Komjen Pol Tito Karnavian, Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM Ronny F Sompie, Duta Besar Indonesia untuk Australia Nad-

jib Riphat Kesoema, Kepala Staf Umum (Kasum)TNI Laksamana Madya Didit Herdiawan, Wakil Tetap Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa Desra Percaya, Kapolda Papua Irjen Pol Paulus Waterpauw, mantan Sekretaris Kabinet Andi Widjojanto dan sejumlah pejabat lainnya.

Tidak ketinggalan Luhut juga membawa sejumlah tokoh dari Papua seperti Sekretaris Eksekutif Forum Kerjasama (Foker) LSM Tanah Papua, Linche F Maloali, Direktur Eksekutif Lembaga Pembela HAM Papua, Mathius Murib, dan dosen Universitas Cendrawasih, Marinus Magustinus Yaung.

Kuliah umum yang hanya dilaksanakan selama sekitar satu jam itu juga masih diwarnai dengan demonstrasi enam orang yang bernyanyi dan membawa bendara Papua Merdeka di depan gedung kuliah, namun tidak sampai mengganggu jalannya perkuliahan.

Luhut juga menyampaikan kuliah umum sekaligus menghadiri acara buka puasa bersama di Konsulat Jenderal (Konjen) Indonesia di Sydney. Ruang pertemuan yang hanya mampu memuat sekitar 50 orang dijejali hingga sekitar 100 orang masyarakat Indonesia sehingga beberapa orang harus mendengarkan paparan dari tangga.

Mengapa istimewa? Meski mengurus dan membawahi menteri-menteri bidang politik, hukum dan keamanan, Luhut membuka kuliahnya dengan argumentasi mengenai pentingnya untuk menghadirkan kualitas

Oleh: Desca Lidya Natalia Jurnalis LKBN Antara

pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Caranya adalah dengan mengurangi kesenjangan pendapatan, menciptakan lapangan pekerjaan dan menyediakan harga makanan yang terjangkau.

“Isu politik-keamanan dan ekonomi adalah dua sisi mata uang yang harus dijaga stabilitasnya,” kata Luhut di Canberra sambil memaparkan bahwa ketidakseimbangan pendapatan yang dihitung dengan koefisien gini pada 2009-2013 meningkat meski pertumbuhan ekonomi mencapai lebih dari 6 persen.

Untuk merespon hal ini, menurut Luhut, pemerintah meluncurkan dana desa yang memiliki empat tujuan yaitu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat, pembangunan infrastrukutr desa, pembangunan potensi ekonomi lokal dan pendayagunaan sumber daya alam serta lingkungan.

“Kita perlu program yang berdampak langsung ke orang miskin, pemerintah bukan ingin Indonesia menjadi komunis atau sosialis tapi kesetaraan sangat penting bagi orang Indonesia,” tambah Luhut.

Dana untuk 74.754 desa di Indonesia menurut Luhut semakin bertambah dari tahun ke tahun yaitu 4.111 juta dolar AS (2015); 6.689 juta dolar AS (2016); 9.708 juta dolar AS (2017); 13.500 juta dolar AS (2018) serta 12.522 dolar AS (2019). Selanjutnya pemerintah juga sedang membangun 13 bendungan dengan nilai hingga

Rp 9,82 triliun untuk menghasilkan 25,57 megawatt listrik dan irigasi untuk 63.023 hektar lahan.

Jalan Panjang Soal Teroris. “Saya memang mengerti tentang ekonomi, dan saya juga pernah menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan, dan kebetulan perusahaan saya masih ada deviden, karena itu kita tidak bisa hanya melihat (keamanan) dari satu sisi saja,” kata Luhut menjelaskan mengapa ia menyampaikan soal ekonomi meski membawahi urusan politik dan keamanan.

Namun Luhut menekankan bahwa tidak ada negara yang imun terhadap teroris sehingga negara melakukan dua pendekatan yaitu keras (hard) dan lunak (soft). Pendekatan keras menggunakan operasi militer dan intelijen serta penegakan hukum sedangkan pendekatan lunak melalui rehabilitasi, deradikalisasi hingga kampanye media.

“Kami sarankan ke presiden tidak tergabung dalam ‘military alliance’ dengan Arab Saudi, dan kebetulan presiden sangat setuju. Saya pikir kita harus bertuan pada negara kita sendiri, tapi bukan berarti tidak mau ‘hard approach’, karena kita juga sedang mengerjakan revisi UU Terorisme supaya bisa melakukan ‘preemptive action’,” ungkap Luhut di Sydney.

“Bom Thamrin pada Januari lalu itu juga diperintahkan oleh lulusan Nusa Kambangan, jadi setelah dipenjara di Nusa Kambangan malah dia berhasil merekrut orang untuk membuat

“…Tito pun menegaskan bahwa teroris adalah soal ideologi dan bagaimana menangkal ideologi tersebut oleh seluruh pihak. ’(Mengatasi terorisme) harus jadi kerjasama internasional, apalagi selagi Timur Tengah terus bergejolak tapi penyelesaian tetap harus diselesaikan di tingkat lokal dan regional dengan didukung oleh intelijen,’ ungkap Tito yang mendapatkan gelar Ph.D di bidang Terorisme dan Radikalisasi Islam di Rajaratnam School of International…”

teror lain,” tambah Luhut.

Luhut pun mempersilakan Ketua BNPT Tito Karnavian untuk menjelaskan bagaimana upaya pemerintah saat ini dalam mengatasi tindakan teror. “Teroris sama dengan insurgensi yaitu bagaimana untuk mendapatkan dukungan publik terhadap misi ideologi tertentu dengan menargetkan masyarakat sipil. Pasti ada yang mendukung tapi mayoritas publik sebenarnya tidak mendukung,” kata Tito saat berbicara di Sydney.

Agar kelompok teroris tidak sampai memenangkan dukungan publik menurut Tito harus ada perpaduan metode antara pendekatan lunak dan keras.

“Penegak hukum tetap di garis depan tapi didukung dengan intelijen dan militer di belakang.

Kami menggunakan ‘law enforcement’ led strategy’ sehingga HAM tetap dilindungi karena semuanya berdasarkan proses hukum yang dibawa ke pengadilan.

Pertarungan kami bukan hanya menangkap di lapangan saja tapi juga di pengadilan sehingga publik puas dan HAM ditegakkan,” tambah Tito.

Tito pun menegaskan bahwa teroris adalah soal ideologi dan bagaimana menangkal ideologi tersebut oleh seluruh pihak. “(Mengatasi terorisme) harus jadi kerjasama internasional, apalagi selagi Timur Tengah terus bergejolak tapi penyelesaian tetap harus diselesaikan di tingkat lokal dan regional dengan didukung oleh intelijen,” ungkap Tito yang mendapatkan gelar Ph.D di bidang Terorisme dan Radikalisasi Islam di Rajaratnam School of International.

Akhirnya strategi untuk mengamankan suatu bangsa dari ancaman terorisme memang tidak bisa hanya menangkapi para terduga teroris, tapi juga termasuk pembangunan ekonomi dan manusia secara kommprehensif. Ini jalan panjang yang tidak hanya bisa dilakukan oleh satu kementerian, bahkan kementerian koordinasi sekalipun. (*)

Menggali Sumber Dana Sampingan

P

unya penghasilan sampingan selain dari gaji bulanan sebagai pekerja kantoran, mungkin bagus untuk menopang biaya hidup. Sebab, faktanya, sekarang harga beragam kebutuhan hidup kian mahal, apalagi harga rumah dan tanah.

Syukur-syukur jika kelak penghasilan sampingan Anda itu malah lebih besar dari penghasilan utama.

Kali ini kita mencoba mengulik 4 (empat) sumber penghasilan sampingan yang menjanjikan, yang bisa kita buru dari dunia maya.

Mencari penghasilan sampingan dari dunia maya atau dunia online mungkin merupakan pilihan yang reasonable. Sebab selain tidak membutuhkan modal besar, acapkali prosesnya juga bisa dilakukan secara sampingan – selepas Anda pulang sebagai pekerja kantoran.

Kalaupun Anda memilih berjualan secara online, Anda juga tidak membutuhkan kios fisik yang butuh energi tinggi untuk pengelolaannya. Berikut 4 potensi penghasilan sampingan yang layak Anda tekuni dari semaraknya dunia maya.

Menjual Jasa Keahlian Anda secara Online Sebagai pekerja kantoran Anda mungkin punya keahlian tertentu sesuai bidang pekerjaan Anda. Nah kenapa Anda tidak mencoba menjual keahlian itu secara online untuk mendapatkan side income.

Contoh: Anda punya kemampuan bikin presentasi powerpoint.

Nah, sekadar anda tahu, be-

gitu banyak orang yang mencari bantuan jasa untuk membuat presentasi powerpoint, karena mereka memang benar-benar gaptek. (Saya tahu ini, karena banyakorangemailsayamenanyakan jasa pembuatan presentasi ini).

Atau contoh lain: Anda paham cara membuat modul pelatihan. Atau Anda trampil dalam membuat laporan keuangan. Atau Anda pernah punya pengalaman membuat SOP (Standard Operating Procedures).

Keahlian-keahlian seperti itu bisa Anda jual secara online, dan potensi pasarnya cukup besar.

Anda tinggal buat blog sesuai dengan bidang keahlian Anda.

Lalu Anda woro-woro untuk menjual jasa keahlian itu. Anda bisa mengerjakan selepas pulang kerja atau pas weekend. Kalau Anda serius, saya jamin Anda akan bisa punya penghasilan sampingan yang maknyus dari proses ini.

Saya dulu melakukannya dengan istri saya: jualan kaos secara online. Saya urusin desain, dan istri saya mengelola aspek produksi, pemesanan pelanggan dan pengiriman barang.

Dulu sempat jaya: bisa jual 4 ribu kaos per bulan, dengan net profit Rp 10 ribu per kaos. Tentu ini merupakan income sampingan yang signifikan.

Itu dulu. Sekarang penjualannya nyungsep karena jarang update desain (saya terlalu capek ngurusin Edubisnis dan pekerjaan utama sebagai konsultan manajemen).

Namun jika ditekuni dengan serius, Anda bisa dapat income sampingan maknyus seperti yang dulu pernah saya alami.

Jualan produk fisik secara online memang cukup menjanjikan potensinya.

dan pemasaran. Saat jaya, sempat dapat income sampingan dari Mbah Google sebesar USD 1.000 per bulan. Lumayan buat tambahan biaya hidup. Namun sejak 2013, blog bahasa Inggris saya itu kena penalti dari Google.

Pertanyaannya : kalau tidak bisa bahasa Inggris bagaimana?

Jangan kuatir. Sekarang sudah banyak penyedia jasa penulisan artikel original dalam bahasa Inggris, dengan biaya hanya Rp 40 ribuan per artikel dengan panjang 500 kata.

Sudah banyak Adsense Publisher lokal yang sukses, bahkan ada yang tembus income USD 10.000 per bulan. Kalau sudah segini, ya tentu boleh resign dari kerjaan kantor demi menjadi full time blogger.

Daya juang dan resourcefulness adalah kunci sukses untuk jadi adsense publisher yang berhasil. Bukan cuma baca blog, lalu kembali melamun.

Berjualan Produk Fisik secara Online Di sini Anda mencoba dapat income sampingan dengan berjualan produk fisik secara online.

Bisa jualan kaos, baju koko, jilbab, rendang, tas laptop, powerbank, hingga jualan obat herbal, obat peninggi badan, hingga aneka obat kuat dan pembesar alat vital.

Terserah Anda mau jualan apa. Namun Anda menjualnya secara online: bisa via web sendiri, atau via instagram, atau via Bukalapak dan Tokopedia.

Lebih maknyus, jika usaha sampingan ini Anda lakukan dengan istri di rumah (bagi yang pasangannya tidak bekerja kantoran). Jadi ikut memberdayakan potensi ekonomi istri tercinta kita.

Menjadi Adsense Publisher Menjadi adsense publisher artinya Anda membuat blog dan lalu memasang program iklan Adsense dari Google. Jika pengunjung meng-klik iklan di web atau blog Anda, maka Anda akan dapat komisi dari Google.

Namun pengalaman saya, kalo blognya bahasa Indonesia maka komisinya amat kecil, paling hanya Rp 500 per klik. Kalau pengunjung blog 300 per hari, yang nge-klik mungkin hanya 10 orang. Cuma dapat lima ribu perak per hari dong.

Kalau blognya bahasa Inggris, memang komisi per klik bisa sampai Rp 10 ribu.

Dulu saya punya blog bahasa Inggris tentang manajemen SDM

Menjadi Affiliate Marketer Saya rasa ini adalah salah satu peluang untuk mendapatkan side income yang menjanjikan.

Intinya adalah Anda memasarkan produk orang lain, dan Anda dapat komisi jika terjadi penjualan. Komisinya bisa sampe 50% dari harga jual.

Kunci sukses menjadi affiliate marketer adalah Anda punya blog bagus dengan tema yang relevan dengan produk yang akan Anda promosikan.

Blog bagus artinya konten diisi dengan teratur (seperti blog legendaris ini), isinya memang renyah dan inspiring, serta mampu menjaring pelanggan email dengan banyak (pelanggan email adalah KUNCI SUKSES menjadi

Oleh: Yodhia Antariksa MSc Blogger, Konsultan Strategi Manajemen

online marketer).

Berapa bulan agar bisa punya blog dengan trafik tinggi dan pelanggan email banyak?

Mungkin sekitar 6 – 9 bulan – itupun harus diisi dengan konsisten, dan juga rajin promosi blog via Facebook; dan juga rajin menanam backlinks di blog orang lain (misal dengan menjadi guest blogger di 10 blog lain yang relevan isinya).

Kalau blog sudah tinggi trafiknya (misal pengunjung per hari sudah tembus 700 – 800), dan pelanggan email mulai banyak (misal bisa dapat 10 pelanggan email per hari); maka blog itu akan bisa jadi sumber income yang otomatis. Autopilot. Anda tinggal kerja di kantor, rekening Anda terus bertambah dengan income sampingan yang mengalir.

Ada banyak layanan affiliate marketing terbaik di tanah air.

Kalau mau gigih membangun blog demi dapat income sampingan, maka sumber affiliate ini prospektif juga. Asal kita gigih.

Cuma menemukan kegigihan itu yang kadang sulit. Kegigihanmu mudah menguap dan tergolek kaku di kolong lemari yang berdebu.

Demikian empat sumber penghasilan sampingan yang bisa kita buru lewat dunia maya.

Berdasar pengalaman saya, semua kegiatan di atas bisa dilakukan secara sambilan (asal dengan manajemen waktu yang optimal).

Memiliki double income (income utama dan income sampingan) mungkin hal yang oke.

Sebab dengan itu, kita bisa menyisakan dana lebih untuk investasi: baik untuk invetasi dunia ataupun investasi akhirat. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414.

Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.

OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016

2

JERMAN

UKRAINA

0

(Euro 2016, Grup C)

’Der Panzer’ Menang Dua Gol Jerman Tetap Jaga Rekor Positif

HASIL PERTANDINGAN EURO 2016 PENYISIHAN GRUP MINGGU (12/6) WIB GRUP D Turki 0 - 1 Kroasia Luka Modric 41' GRUP C Polandia 1 - 0 Irlandia Utara Arkadiusz Milik 51' SENIN (13/6) WIB GRUP C Jerman 2 - 0 Ukraina Shkodran Mustafi 19' B Schweinsteiger 90' GRUP D Spanyol 1 - 0 Rep Ceko Gerard Pique 87'

LILLE (BM) – Timnas Jerman meraih kemenangan telak 2-0 atas Ukraina pada pertandingan pertama Grup C Piala Eropa 2016 di Stadion Pierre-Mauroy, Vileneuve-d’Ascq, Senin (13/6) dinihari WIB. ‘Der Panzer’ membuka keunggulan pada babak pertama melalui gol Shkodran Mustafi pada menit ke-19.

Bastian Schweinsteiger yang masuk sebagai pemain pengganti menggandakan keunggulan Jerman pada pengujung laga.

Pada pertandingan di kandang Lille ini, Jerman tampil begitu mendominasi. Mereka memiliki 63 persen penguasaan bola dan sanggup melepaskan 18 tembakan berbanding enam milik Ukraina.

Tapi dari banyak peluang yang dimiliki itu, Der Panzer hanya bisa mencetak satu gol pada babak pertama. Bermula dari sepak po-

SUSUNAN PEMAIN JERMAN (4-2-3-1) : Neuer; Mustafi, Boateng, Hector, Hoewedes; Oezil, Kroos; Khedira, Goetze (Schweinsteiger 90'), Draxler (Schuerrle 78'); Mueller.

UKRAINA (4-2-3-1) : Pyatov; Rakitskiy, Khacheridi, Shevchuk, Fedetskyy; Kovalenko (Zinchenko 73'), Stepanenko; Sydorchuk, Zozulya (Seleznyov 66'), Konoplyanka; Yarmolenko.

JADWAL PERTANDINGAN EURO 2016 PENYISIHAN GRUP 23:00

02:00

HASIL PERTANDINGAN

ISTIMEWA

GOL PEMBUKA: Bintang timnas Jerman, Shkodran Mustafii (kanan) disambut rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Ukraina, Senin (13/ 6) dinihari WIB. Jerman menang 2-0.

jok Toni Kroos, Shkodran Mustafi bergerak lebih cepat daripada Sergiy Sydorchuk untuk menyundul bola dan menaklukkan Andriy Pyatov.

Selain itu, Jerman tampak kewalahan ketika dihadapkan pada serangan balik dan situasi bola mati Ukraina. Mereka nyaris kebobolan pada menit ke-38 andai Jerome Boateng tak

1

melakukan penyelamatan luar biasa. Dua menit berselang, Ukraina bisa mencetak gol. Namun, wasit Martin Atkinson menganulirnya lantaran pemain Ukraina telah terlebih dahulu berada dalam posisi offside.

Pada babak kedua, dominasi permainan tetap dikuasai Jerman. Penampilan gemilang Pyatov membuat sejumlah pelu-

POLANDIA

ang Mesut Oezil dkk gagal menembus jala gawang Ukraina.

Sebaliknya, Ukraina juga punya sejumlah peluang. Namun, tak ada satu pun peluang yang berhasil dimanfaatkan untuk mencipta gol penyama kedudukan.

Ketika memasuki masa injury time, Jerman berhasil menggandakan keunggulan lewat Schweinsteiger. Lewat sebuah serangan balik kilat, umpan silang Mesut Oezil berhasil dise-

SELASA (14/6) GRUP F Austria v s Hungaria Live RCTI RABU (15/6) WIB GRUP F Portugal v s Islandia Live RCTI

COPA AMERICA PENYISIHAN GRUP SENIN (13/6) WIB GRUP B Ekuador 4 - 0 Haiti E Valencia 11', 78' Jaime Ayovi 20' Christian Noboa 57' Brasil 0 - 1 Peru Raul Ruidiaz 75'

lesaikan Schweinsteiger untuk mengubah skor menjadi 2-0.

Dengan hasil ini, Jerman memimpin klasemen sementara Grup C dengan tiga poin.

Mereka unggul selisih gol dibandingkan Polandia yang menang 1-0 atas Irlandia Utara.

Hasil ini juga menjaga tren positif Jerman pada laga pertama di Piala Eropa. Dari 12 laga, mereka bisa menang 7 kali dan sisanya berakhir imbang. (dbs/azt)

JADWAL PERTANDINGAN COPA AMERICA PENYISIHAN GRUP 07:00 09:00

IRLANDIA UTARA 0

SELASA (14/6) WIB Meksiko v s Venezuela Live Kompas TV Uruguay v s Jamaika Live Kompas TV

(Euro 2016, Grup C)

Gol Arkadiusz Menangkan Polandia NICE (BM) – Polandia mencatat sejarah baru sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Eropa. Untuk kali pertama, Polandia meraih kemenangan di

SUSUNAN PEMAIN POLANDIA (4-4-1-1) : Szczesny; Piszczek, Glik, Pazdan, Jedrzejczyk; Blaszczykowski (Grosicki 80'), Krychowiak, Maczynski (Jodlowiec 78'), Kaputska; Milik; Lewandowski.

IRLANDIA UTARA (4-5-1) : McGovern; McLaughlin, Cathcart, Evans, McAuley; McNair (Dallas 46'), Norwood, Davis, Baird (Ward 76'), Ferguson (Washington 66'); Lafferty.

kompetisi antarnegara Eropa tersebut.

Polandia menang tipis 1-0 atas Irlandia Utara pada pertandingan Grup C di Stadion Allianz Riviera, Minggu (12/6) malam WIB. Sang pengukir sejarah Polandia ialah penyerang Arkadiusz Milik lewat golnya pada menit ke-51.

Polandia baru tiga kali mentas di babak utama. Dalam dua edisi terdahulu, mereka tak pernah menang dan selalu rontok sejak fase grup.

Sebagai tim tertajam di Kualifikasi Piala Eropa 2016 Zona Eropa dengan 33 gol, Polandia seharusnya tak kesulitan mem-

bongkar pertahanan lawan.

Tapi Polandia menghadapi tantangan berat mengingat Irlandia Utara kerap menumpuk pemain defensif di area pertahanan. Hal itu tergambar jelas pada statistik di babak I. Tak satu pun dari 10 tembakan Polandia yang menghasilkan gol.

Irlandia bertahan sangat dalam hingga tak sekali pun melepas tembakan dan melakukan sentuhan di area penalti musuh pada 45 menit pertama.

Tanpa kenal lelah menyerang, Polandia baru mendapatkan hasil usai jeda. Sepakan kaki kiri mendatar Milik menggetarkan jala gawang Irlandia Utara usai

sang pemain menerima umpan Jakub Blaszczykowski dari sisi kiri pertahanan lawan.

Gol Milik merupakan satusatunya upaya Polandia yang sukses dari 18 tembakan total sepanjang laga. Bagi Polandia, kemenangan bersejarah ini penting sebagai modal menghadapi favorit juara, Jerman, pada laga kedua Saint-Denis, Kamis (16/ 6). Sebaliknya, hasil negatif di Nice ini membuat rekor tak terkalahkan Irlandia Utara terhenti di partai ke-13. (dbs/azt) ISTIMEWA

GOL TUNGGAL: Arkadiusz Milik merayakan gol ke gawang Irlandia Utara di laga Grup C Euro 2016 di Nice, Minggu (12/6) malam WIB. Polandia menang 1-0.

0

BRASIL

PERU

1

(Copa America, Grup B)

Dibungkam Peru, Brasil Tersingkir FOXBOROUGH (BM) - Brasil secara mengejutkan tersingkir dari Copa America Centenario setelah kalah 0-1 dari Peru dalam laga pamungkas Grup B di Stadion Gillette, Foxborough, Amerika Serikat, Senin (13/6) pagi WIB. Kemenangan Peru pada laga ini ditentukan lewat gol Raul Ruidiaz pada menit ke-75. Akan tetapi, gol tersebut dinilai kontroversial karena Ruidiaz memasukkan bola ke gawang Brasil dengan tangannya.

ISTIMEWA

TERSINGKIR : Para pemain timnas Brasil terlihat lesu setelah dibekuk Peru 0-1 di laga Grup B Copa America Centenario, Senin (13/6) pagi WIB. Brasil pun tersingkir.

Dengan demikian, hasil ini membawa Peru ke puncak klasemen Grup B dengan perolehan tujuh poin. Sedangkan posisi dua ditempati oleh Ekuador yang sebelumnya menang 4-0 atas Haiti.

Sementara itu, Brasil harus menerima kenyataan tersingkir lebih awal lantaran hanya finis di peringkat ketiga dengan raihan empat poin.

Peluang pertama Brasil lahir dari kaki Filipe Luis pada menit ke-13. Pemain Atletico Madrid itu melakukan percobaan dari luar kotak penalti, tetapi masih ditepis dengan gemilang oleh kiper Peru, Pedro Gallese.

Selanjutnya, Brasil juga sempat menciptakan peluang lewat upaya yang dilancarkan Gabriel dan Willian. Namun, lagi-lagi

penampilan apik Gallese di bawah mistar Peru menggagalkan segala usaha Brasil pada babak pertama.

Memasuki babak kedua, situasi tidak berubah signifikan.

Brasil masih tampil begitu dominan, sedangkan Peru hanya sesekali mengandalkan serangan balik. Meskipun demiki-

SUSUNAN PEMAIN BRASIL (4-2-3-1) : Alisson; Alves, Gil, Miranda, Luis; Elias, Augusto; Willian, Lima, Coutinho; Gabriel (Hulk 72').

PERU (4-2-3-1) : Gallese; Trauco, Rodriguez, Ramos, Corzo; Vilchez, Balbin (Yotun 46'); Polo, Cuevas (Tapia 90'+1), Flores (Ruidiaz 64'); Guerrero.

an, Peru secara mengejutkan berhasil memecahkan kebuntuan pada menit ke-75, lewat gol pemain pengganti, Raul Ruidiaz.

Gol Peru ini berbau kontroversial. Sebab, dalam tayangan ulang, terlihat jelas Ruidiaz menyentuh bola dengan tangan sebelum menceploskan bola ke gawang Brasil.

Hal ini jelas memicu protes keras dari para pemain dan ofisial Brasil. Namun, wasit Andres Cunha asal Uruguay memutuskan bahwa gol yang dicetak oleh Ruidiaz tetap sah.

Pertandingan pun kembali dilanjutkan. Kerja keras yang dilakukan para pemain Brasil tak berdampak gol hingga peluit panjang dibunyikan. Peru pun menang 1-0, dan Brasil tersingkir dari Copa America 2016. (dbs/azt)

06 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016

Bukti Pemain Persegres Layak ke Timnas

FOTO: BM/IST

IMPRESIF: Patrick Da Silva tampil impresif ketika menjamu Sriwijaya FC.

GRESIK (BM) – Kemenangan perdana di kandang akhirnya dirasakan juga oleh Persegres Gresik United. Bahkan para pemain Persegres dianggap layak untuk mengenakan kostum merah putih. Sebab, kemenangan itu diraih usai mengalahkan Sriwijaya FC dengan skor tipis 2-1.

Laga antara Persegres kontra Sriwijaya FC di Stadion Petrokimia, Minggu (12/6) malam kemarin, kedatangan tamu istimewa.

Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl memantau langsung laga tersebut. Tapi, dia disinyalir memantau para pemain Sriwijaya FC ketimbang Persegres.

“Perjuangan anak-anak adalah buah kerja keras kita di lapangan. Mereka bermain spartan. Mereka berusaha menunjukkan kepada Coach Alfred bahwa mereka lebih pantas menjadi pemain timnas daripada Sriwijaya FC,” tegas pelatih Persegres Liestiadi.

Pelatih asal Medan tersebut menegaskan anak buahnya sudah pantas untuk mendapat kesempatan membela skuat Garuda. Kemenangan atas Laskar Wong Kito yang memiliki banyak pengalaman di timnas menjadi buktinya.

“Banyak pemain Sriwijaya FC yang berpengalaman membela Timnas Indonesia,” jelas Liestiadi.

Sebut saja nama Fachrudin Ariyanto, Ahmad Jufriyanto, Supardi Nasir, M. Ridwan, Firman Utina dan TA Musafri. Sedangkan di tim Laskar Joko Samudro, cuma Ahmad Faris Ardiansyah dan Agus Indra yang pernah

berbaju timnas.

Selain menyatakan para pemain Persegres pantas berkostum timnas, Liestiadi juga membeberkan rahasia permainan apik Eduardo Maciel. Pemain asal Brasil ini sempat disebut inkonsisten. Mantan pelatih Persiba Balikpapan itu mengakui jika Edu kurang motivasi karena selalu teringat keluarganya.

“Sebelumnya Edu masih bermasalah dengan main di Indonesia. Apalagi dia sudah lama tidak tidur dengan istrinya. Dia tidurnya malam karena komunikasi dengan istrinya di Brasil. Sekarang dia sudah dapat apartemen. Manajemen juga mempersilakan Edu membawa keluarganya ke Indonesia,” pungkas Liestiadi.

Sementara itu, menurut pelatih Sriwijaya FC Widodo Cahyono Putro kekalahan atas Persegres merupakan buah kelengahan anak asuhnya. Padahal timnya unggul lebih dulu lewat gol Hilton Moreira di awal babak pertama. Namun, dua gol balasan yang diborong Patrick da Silva pada paruh kedua, membuyarkan harapan Firman Utina dkk untuk mencuri kemenangan di Gresik.

“Pertandingan ini sangat menguras tenaga dan emosi. Sangat luar biasa. Persegres telah memanfaatkan sedikit kelengahan kami. Ini menjadi evaluasi. Bahwa tidak ada tim yang tidak bisa dikalahkan. Perjalanan masih panjang. Ke depan kami akan koreksi dan evaluasi supaya tidak mengalami kekalahan lagi,” ucap Widodo. (dek/epe)

Banjir Gol di Stadion Mandala JAYAPURA (BM) – Persipura Jayapura mulai menunjukkan kelasnya sebagai tim papan atas Indonesia. Sempat terganggu minimnya masa persiapan di TSC 2016, Boaz Solossa dkk kini merangsek ke peringkat empat klasemen sementara pekan keenam setelah meredam perlawanan Barito Putra dengan skor 5-4 di Stadion Mandala, Jayapura, Senin (13/6).

Boaz bersama Fernando Pahabol menjadi aktor kemenangan dengan masing-masing menyumbang 2 gol.

Sedangkan satu gol lainnya dilesakkan Yustinus Pae. Sedangkan dari Barito Putra, bomber Brasil Luiz Junior mencatat rekor sebagai pencetak hattrick pertama di TSC 2016. Sebiji gol balasan lainnya disumbang Rizky Pora.

Mengambil inisiatif serang lebih dulu, Persipura langsung menggebrak sejak menit awal. Benar saja, Yustinus Pae sudah mampu membawa keunggulan bagi Persipura di menit ketiga. Skor

FOTO: BM/IST

GOL KEMENANGAN: Pahabol cetak gol kemenangan Persipura menjamu Barito Putera.

1-0 untuk Persipura.

Tertinggal satu gol, Barito langsung keluar dari tekanan. Skuat besutan Mundari Karya langsung bangkit. Pada menit ke-9, Barito berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Luis Junior. Skor

imbang 1-1.

Selepas gol penyeimbang, pertandingan semakin berjalan menarik. Barito justru mampu berbalik unggul melalui aksi Rizky Pora pada menit ke-20. Barito unggul 2-1. Alih-alih membalas, tamu

justru menambah keunggulan melalui aksi Junior yang sempat dicibir pendukung Barito pada menit ke-33. Skor 3-1 ini bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, Persipura yang tertinggal dua gol kembali mengambil alih serangan. Bintang Persipura , Boaz Solosa seakan tampil beringas. Dia langsung mencetak dua gol masing-masing menit 51 dan 56. Dua gol Boci ini membawa skor kembali imbang menjadi 3-3.

Namun Mutiara Hitam kembali tertinggal setelah Junior pecundangi Yoo Jae Hoon untuk ketiga kali.

Dewi fortuna ternyata masih memayungi Persipura. Gelandang serang mungil, Fernando Pahabol mencatat dua gol tambahan untuk memastikan kemenangan timnya. “Pertandingan yang sangat menguras emosi. Kami bersyukur bisa mengejar ketertinggalan dan memenangkan laga ini di depan pendukung sendiri,”terang pelatih Persipura Jafri Sastra. (ids/dek/epe)

AFF 2016 di Depan Mata

Komisi X Desak PSSI segera Bentuk Timnas

BANDUNG (BM) - Anggota Komisi X DPR RI Surahman Hidayat mengingatkan PSSI agar segera membentuk Timnas untuk mengikuti kejuaraan Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina. “PSSI harus bekerja lebih keras untuk berprestasi, karena hampir satu tahun dibekukan oleh Kemenpora. Posisi Indonesia saat ini berada di peringkat 185 rangking FIFA, jauh di bawah Filipina (116), Thailand (119), Vietnam (144), Singapura (148), Myanmar (166), Malaysia (174) bahkan di bawah Timur Leste (175),” kata Surahman.

Surahman menjelaskan saat

ini posisi Indonesia di rangking FIFA tersebut mengalami penurunan. Hal itu dikarenakan pembekuan PSSI, yang tentu membuat rival negara lain lebih percaya diri menghadapi Timnas Indonesia.

“PSSI harus mampu membawa Timnas keluar sebagai juara, hal ini tentunya menjadi kado manis rakyat Indonesia yang telah haus gelar prestasi sepakbola. Apalagi dengan kondisi ekonomi yang belum beranjak membaik, gelar juara piala AFF bisa menjadi hiburan bagi masyarakat Indonesia,” jelas Legislator PKS dari Daerah

Pemilihan Jawa Barat X ini.

Oleh karena itu, Surahman mengingatkan agar Timnas Indonesia segera dibentuk, dan melakukan training camp dengan agenda uji coba yang jelas di bawah kepemimpinan pelatih lokal yang memahami karekter bermain para pesepak bola Indonesia.

“Pelatih lokal memiliki kualitas yang tidak kalah dengan pelatih asing, bahkan mereka memiliki pengetahuan dan ikatan emosional yang lebih kuat dengan pesepak bola Indonesia.

Sehingga pelatih lokal lebih dapat berkomunikasi dengan

baik dan menerapkan strategi yang tepat dengan karakter bermain Timnas,” jelas Surahman.

Selain itu, PSSI perlu juga mengirim tim untuk memantau kekuatan Thailand, Singapura, Vietnam dan Malaysia. Oleh karena, 4 (empat) negara tersebut diyakini akan menjadi rival kuat di Piala AFF, ditambah latar belakang Malaysia sebagai tuan rumah. Surahman berharap tim ini akan berfungsi untuk memberikan masukan tentang informasi kekuatan dan strategi bermain mereka kepada tim pelatih.

Dikatakan, kejuaraan yang

berlangsung dua tahun sekali tersebut, kali ini akan berlangsung mulai 19 November hingga 17 Desember 2016. Hingga saat ini, pencapaian terbaik Timnas Indonesia hanya menjadi runner-up Piala AFF pada tahun 2000, 2002, 2004, dan 2012.

Sehingga, belum pernah sama sekali menjuarai kejuaran level ASEAN tersebut.

“Gelar juara piala AFF menjadi dambaan para pecinta sepak bola Indonesia, saya yakin dengan semangat, kerja keras, dan daya juang tinggi kita bisa menggapainya” katanya. (dbs/ dek/epe)

Pantau Laga TSC Tiap Pekan

FOTO: BM/IST

Alfred Riedl

pelatih. Saat ini Riedl baru memiliki satu asisten pelatih, yaitu Wolfgang Pikal.

“Saya terbantu sekali dengan

adanya ajang ini, semua pemain tampil dan bisa dipantau. Setiap pekan saya akan memaksimalkan waktu untuk melihat performa pemain,” kata Riedl kepada wartawan di sela-sela menyaksikan laga Persegres Gresik United melawan Sriwijaya FC. “Saya sudah berbicara dengan Pikal tentang perkembangan pemain-pemain dan sepakbola Indonesia terkini. Selain itu, saya juga menjalin komunikasi dengan pelatih klub-klub TSC. Saya sudah tahu kualitas beberapa pemain. Sisanya sedang saya pantau,” imbuhnya.

Sementara pada kesempatan terpisah, Widodo C. Putro telah menolak menerima ajakan Riedl untuk membantunya

selama mempersiapkan timnas hingga selesainya Piala AFF 2016. Alasannya, pelatih yang berdomisili di Kota Pudak itu sudah terikat kontrak dengan Sriwijaya FC. “Tidak enak dengan manajemen Sriwijaya FC kalau saya ke Timnas. Saya baru saja gabung, apa kata orang nanti,” ujarnya.

Riedl tampak ingin mengenang periode kerjasamanya pada 2010 silam. Saat itu dia bahu membahu bersama Pikal, Widodo dan pelatih kiper Edy Harto. Sayang, keinginan Riedl harus kandas. Sebab, selain Widodo, kabarnya Edy Harto juga menampik tawaran kembali ke timnas karena kesibukan pekerjaannya.

FOTO: BM/IST

TES: Atlet angkat berat Jawa Timur Sulthon Mahmudi saat mengikuti tes prestasi di Gedung KONI Jatim.

Jatim Try Out ke Rusia SURABAYA (BM) – Tujuh atlet angkat besi dan 3 atlet angkat berat Jatim akan dikirim ke Rusia untuk menjalani training center (TC) di Rusia. Untuk persiapan keberangkatan itu, seluruh skuat puslatda saat ini tengah menjalani pemusatan latihan di Batu. Mereka adalah Prapti, Reynaldi, Okik Dwi Cahyono, Dedy Aprianto, Eko Yuli dan Sofyan Listianto peraih emas pra-PON. Serta satu atlet tambahan yang juga potensi emas Fando Weldenar.

Sedangkan tiga atlet angkat berat, masing-masing Bagus Prasetyo, Sulthon Mahmudi dan Rizky. “Kita ingin mempertahankan enam emas yang di pra-PON, terus kita tambah satu Fando Waldenar. Dia ini (Fando) satu kelas dengan Okik, dia bagus dan peraih emas PON 2004, 2008 dan 2012. Kemarin saat pra-PON tidak siap saja, makanya dia urutan empat,” kata Ketua Harian Pengprov PABBSI Jatim, Senin (13/6).

Rencana ke Rusia membatalkan agenda awal yang sebelumnya merujuk ke China. Hal itu dilakukan setelah mendapat masukan dari pelatih fisik KONI Jatim Russel Mathenda. “Waktu itu rencana kita ke China, tapi ada petunjuk dari Russel agar TC ke Rusia. Menurut kami, Rusia jago kelas beratnya. Karena kita juga banyak kelas berat, jadi pas sekali,” ungkapnya.

Untuk TC ke Rusia sendiri, dananya juga hanya selisih sedikit di China. “Masalah biaya, China dan Rusia hampir sama, bedanya tidak banyak. Saat itu kita sudah konsultasi ke Dirut Bapel Puslatda (dhimam Abror, red). Dia mendukung dan menyarankan segera ke pak ketum (Ketua Umum KONI Jatim, Erlangga Satriagung). Pak ketum juga sudah memberikan lampu hijau,” ujarnya.

Jadwalnya, kesepuluh atlet berada di Rusia mulai 5 Agustus-5 September 2016. Usai itu, direncanakan juga Eko Yuli dkk akan langsung berlatih di Jakarta tempat latihan Pelatnas. Hal itu jika dana mencukupi dan mendapat persetujuan dari KONI Jatim.(jst/epe)

Dua Emas dari Nanning JAKARTA (BM) - Tim dayung perahu naga Indonesia kembali torehkan prestasi gemilang di luar negeri. Kali ini dari ajang kejuaraan internasional di Nanning, China, yang diikuti tim-tim dari China dan negara-negara ASEAN, 11-12 Juni dengan meraih dua medali emas. Masing-masing dari nomor 200 meter dan 500 meter putra. “Para atlet kita tampil penuh semangat dalam lomba ini, meskipun mereka dalam kondisi sedang berpuasa,” kata pimpinan rombongan tim dayung Indonesia Nurdin Purnomo, Senin (13/6).

Pada nomor 200 meter, tim Indonesia mencatat waktu 47,10 detik, mengungguli tim dari Universitas Kebangsaan Guangxi yang meraih perak dengan catatan waktu 48,57 detik. Medali perunggu pada nomor ini diraih tim dari Provinsi Dongguan Jun Ma, China, dengan waktu 49,76 detik.

Sementara itu pada nomor 500 meter, tim perahu naga Indonesia yang terdiri atas 12 atlet, tampil sebagai juara dengan catatan waktu tercepat dua menit 17,29 detik, atau unggul jauh dibanding pesaing-pesaingnya dalam lomba di ibu kota Provinsi Guangxi, China tersebut.

Peringkat kedua kembali ditempati direbut tim dari Universitas Kebangsaan Guangxi yang mencatat waktu dua menit 21,08 detik, sedangkan urutan tiga atau medali perunggu didapat oleh tim Dragon Boat China Dongguan dengan waktu dua menit 21,53 detik.

Prestasi tersebut mengulang sukses dua hari sebelumnya ketika tim Indonesia meraih juara umum pada turnamen perahu naga Hakka Internasional di Kaifeng, Provinsi Henan, China. Ketika itu Indonesia yang juga diperkuat sejumlah atlet pelatnas berhasil mengatasi persaingan dengan tim China, Korea Selatan, Taiwan dan Hongkong.

Tim seperti dari negara ASEAN lainnya seperti Myanmar dan Thailand gagal meraih medali pada nomor ini. (at/epe)

Hasil Pertandingan TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016

Widodo Tolak Dampingi Riedl

GRESIK (BM) – Kerja keras membentuk skuat tangguh dikebut Alfred Riedl. Pelatih asal Asutria yang mendapat kesempatan ketiga memoles Timnas Indonesia itu akan menonton laga Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 setiap pekan.

Riedl sendiri memiliki target pribadi, yakni membawa Indonesia masuk partai final Piala AFF 2016.

Lama tak berkecimpung di sepakbola Tanah Air, Riedl cukup percaya diri mampu mengantarkan Indonesia sampai ke final Piala AFF 2016. Target yang tak bisa dibilang mudah, sebab pelatih berusia 66 tahun itu selain masih harus memantau pemain. Ia juga berburu asisten

K ILA S

Minggu, 12 Juni

Ini menambah pekerjaan Riedl di tengah kesibukan memantau pemain dalam setiap pertandingan TSC. Sebab sang asisten yang baru harus beradaptasi lagi untuk mengenali cara kerja serta apa yang diinginkan Riedl. Belum lagi singkatnya persiapan yang dimiliki timnas membuat Riedl harus berpacu dengan waktu untuk segera mendapatkan asisten yang tepat.

Jika tidak, kinerja pelatih asal Austria ini bakal lebih berat.

“Saya berharap Coach Alfred dapat asisten yang bagus dalam waktu dekat. Kasihan beliau, karena tugasnya tidak ringan,” harap Widodo. Ia juga enggan menanggapi kembali kabar soal ajakan dari Riedl. (dek/epe)

PSM Persegres

0-1 2-1

Arema Makassar Sriwjaya FC

Senin, 13 Juni Persipura

5-4

Barito Putera

Klasemen TSC 2016 Pekan Ke-6

Main Menang Seri

Kalah Poin

1 Arema Cronus 2 Mitra Kukar 3 Persija 4 Persipura 5 Sriwijaya FC 6 Semen Padang 7 Perseru 8 Madura United 9 Bhayangkara SU 10 Bali United 11 Persegres 12 Barito Putera 13 Persib 14 PSM 15 Persiba 16 Borneo FC 17 PS TNI 18 Persela

6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6

1 0 1 1 1 3 1 1 2 2 2 3 1 3 2 2 3 6

4 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 1 0 0

1 3 2 2 3 0 3 3 2 2 2 1 4 1 3 3 3 0

13 12 11 11 9 9 9 9 8 8 8 7 7 7 6 6 3 0

SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016

Pemangkasan Anggaran DEFISIT...

Sambungan Halaman 1

Penerimaan jauh di bawah belanja negara, yaitu lebih dari Rp 600 triliun hingga Mei lalu. Ini menyebabkan defisit anggaran negara ada di kisaran 2,48 persen dari PDB negara. Defisit diyakini membesar jika tak ada perubahan dari penerimaan karena belanja semakin membengkak di akhir tahun.

“Kalau kementerian dan lembaga tak setuju pemotongan tidak apa-apa, tapi uangnya tidak akan ada,” ujar mantan Gubernur Bank Indonesia tersebut.

Darmin mengatakan pemerintah sudah mencoba untuk menghindari pemangkasan lewat lewat RUU Pengampunan Pajak yang ditarget akan mem-

berikan tambahan penerimaan sebesar Rp 165 triliun. Namun karena besarnya kekurangan anggaran itu, penambahan dari pengampunan pajak juga tak mencukupi. Satu-satunya jalan untuk menyelamatkan anggaran adalah dengan pemotongan APBN belanja jilid dua.

Target Muluk Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Rizal Ramli mengatakan defisit memburuk karena target penerimaan yang muluk dan banyaknya belanja pemerintah yang tidak efektif.

Rizal merujuk pada tren belanja Kementerian Pariwisata yang sejak puluhan tahun dianggarkan

namun minim hasilnya. “Dari puluhan tahun itu, hanya Bali yang maju,” kata Rizal.

Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI, Agus Hermanto menganggap wajar adanya pemotongan anggaran di sejumlah Kementerian dan Lembaga.

Dikatakannya, pemangkasan anggaran di Kementerian dan Lembaga harus dilakukan karena pemasukan negara melalui pajak tidak tercapai seperti yang ditargetkan pemerintah.

“Jadi memang pemangkasan anggaran ini sudah tentunya harus dilaksanakan. Karena mau tidak mau, suka tidak suka sekarang inputnya, pemasukannya (negara) berkurang diantaranya pajak tidak tercapai,” kata Agus di Gedung DPR, Jakarta, Senin

Injury Time PENGAMAT...

Sambungan Halaman 1

Budi Gunawan (BG) diprediksi akan berjalan mulus. Hal ini karena BG sudah mendapatkan dukungan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.

“Saya kira Budi Gunawan hampir dipastikan mulus menuju Kapolri. Penolakan arus publik tidak terlalu deras, apalagi BG sangat dekat dengan Bu Megawati,” kata Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago, Senin (13/6).

Sementara itu, Pangi menilai, sampai saat ini ia tidak melihat sinyal perbedaan pendapat dan kehendak antara Presiden Jokowi dan Megawati. Oleh karena itu, Pangi memprediksi dukungan Jokowi tidak akan jauh berbeda dengan kehendak Megawati.

“Sekarang semua tergantung Presiden. DPR pun sudah memberikan lehernya ke Presiden untuk memilih nama calon Kapolri.

Bukan tidak mungkin Presiden mengajukan calon tunggal ke DPR,” tambah dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta ini.

Pangi juga melihat arus penolakan publik terhadap sosok Budi Gunwan tidak besar seperti saat mantan ajudan Megawati itu ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi pada Januari 2012 lalu. Terlebih lagi, Budi juga sebelumnya sudah dinyatakan tak bersalah di sidang praperadilan.

“Sampai sekarang juga belum jelas ‘dosa besar’ BG sehingga mendapat perlawanan arus publik menolak sebagai Kapolri waktu lalu. Kita pun masih ingat ketika BG lolos pada uji kelayakan dan kepatutan. Hampir tidak ada kendala berarti waktu itu,” ujar dia.

Detik Akhir Ketua Presidium ProDem, Andrianto menilai Presiden Joko Widodo akan mengambil keputusan di detik-detik akhir. “Presiden akan mengambil keputusan di detik akhir. Besar kemungkinan hanya dua opsi yang diambil yakni perpanjang Badrodin Haiti atau Kapolri baru,” kata Andrianto, Senin (13/6).

“Bila melihat sikon (situasi

dan kondisi) terkini dengan beratnya beban ekonomi, semua opsi itu bisa saja terjadi. Kalau bicara pantas, tentu Budi Gunawan layak untuk menjadi Kapolri,” sambungnya.

Ia menambahkan, saat menjalani uji kelayakan dan kepatutan di Komisi III DPR RI sebelumnya, Budi Gunawan tak mendapat penolakan untuk menjadi Kapolri. Kendati ia sempat dikaitkan kasus hukum, namun semuanya sudah clear melalui proses praperadilan.

Ketua Komisi III, Bambang Soesatyo mengingatkan pemerintah agar segera memasukan nama calon ke DPR. “Kalau Presiden, sebagaimana yang disampaikan juru bicara Istana, Johan Budi, akan memasukkan nama baru, maka yang ideal adalah minggu-minggu ini,” terang Bambang alias Bamsoet.

Alasannya, DPR sudah memasuki masa liburan pada 28 Juni sampai 18 Juli mendatang.

Jika Presiden tidak memasukan nama calon pengganti Badrodin minggu ini, ia memprediksi tidak tertutup kemungkinan masa bakti Badroddin akan diperpanjang. (mer/tri/tit)

Hak Politik Tidak Dicabut DIVONIS...

Sambungan Halaman 1

juta pada Bambang Wahyu Hadi, staf Dewie. Keduanya dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama atas perkara suap berkaitan dengan proyek pembangkit Listrik di Kabupaten Deiyai, Papua.

Putusan itu lebih ringan dibandingkan dengan tuntutan jaksa selama 9 tahun penjara. Dalam tuntutannya, jaksa menyebut Dewie menerima uang sebesar SGD 177.700 dari Kepala Dinas ESDM Deiyai, Papua, Irenius Adii dan pemilik PT Abdi Bumi Cenderawasih, Setiady Jusuf, dalam proyek tersebut.

Namun, Dewie membantah atas tuduhan itu. Bahkan dia menyatakan tidak penah meli-

hat uang itu, apalagi menerimanya sebagaimana dituduhkan jaksa. Dia menyalahkan asisten pribadinya, Rinelda Bandaso, dan Setiady Jusuf, pemilik PT Abdi Bumi Cenderawasih.

Meskipun mengaku tidak bersalah, Dewie tidak serta merta mengajukan banding.

Dia menyatakan pikir-pikir dulu.

Uang Dirampas Selain menjatuhkan vonis 6 tahun penjara, uang suap senilai SGD 177.700 juga dirampas negara. Uang suap yang ditunjukan kepada Dewie Yasin Limpo sebesar SGD 177.700 dari Kepala Dinas ESDM Deiyai, Papua, Irenius Adii dan pemilik PT Abdi Bumi Cenderawasih,

Setiady Jusuf, uang senilai SGD 1.000 yang ditujukan ke Ine staf ahli Dewie, dan SGD 1.000 yang ditujukan ke Kepala Dinas ESDM Deiyai, Irenius Adi. “Barang bukti tersebut dirampas untuk negara,” ujar ketua majelis hakim Ma’sud dalam sidang di PN Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Jakarta, Senin (13/6).

Sebelumnya jaksa menuntut pencabutan hak politik Dewie selama 3 tahun. Namun, majelis hakim menolak hal tersebut. Ditemui usai sidang, jaksa pada KPK Kiki Ahmadyani mengatakan kecewa.

“Kita tuntut itu kan ada tujuannya. Kalau kecewa pasti ada, tapi kan kita pingin orangorang yang duduk di jabatan strategis dan untuk kepentingan publik ini kan orang-orang yang bersih,” ujar Kiki. (yok/tit)

Wangsit untuk Menggugat BINATANGISME:

Sambungan Halaman 1

pengumbaran hawa nafsu. Sebaliknya, ini adalah suatu sistem pemikiran yang komplet dari sejumlah binatang, yang intinya: Manusia itu jahat, rakus, mau menang sendiri dan menjadi musuh semua binatang. Ini bisa dibaca dalam buku novel “Animal Farm” karya George Orwell, pengarang Inggris pada masa Perang Dunia II. Alkisah, di Peternakan Manor di Inggris milik Pak Jones ada seekor babi putih tua dan dihormati, bernama Major. Pada suatu malam Major bermimpi aneh dan ingin menyampaikan hal itu kepada binatangbinatang di peternakan itu. Ada sapi, kuda, anjing, biri-biri, kucing, tikus, kambing, keledai, gagak, angsa, ayam, dan lain-lain.

Major dalam mimpinya mendapat wangsit untuk menggugat dan mengadakan pemberontakan terhadap manusia.“Hidup kita ini sengsara, penuh kerja keras dan pendek. Kita lahir, diberi makan begitu banyak untuk hidup. Kemudian disuruh kerja keras sekuat tenaga.

Setelah kegunaan kita berakhir, kita disembelih dengan cara keji,” kata si babi putih beragitasi. “Manusia adalah satu-satunya makhluk yang mengonsumsi tanpa menghasilkan. Ia tidak memberi susu, ia tidak bertelur, ia terlalu lemah untuk menarik bajak. Tapi, ia adalah penguasa atas semua binatang,” lanjutnya.

Dengan berapi-api, Major menambahkan: “Manusia menyuruh binatang bekerja, tapi mengembalikan seminimal mungkin hanya untuk menjaga agar binatang tidak kelaparan dan bisa dipekerjakan. Tenaga kita diperas habis, kotoran kita pun untuk pupuk.”

Manusia berutang banyak kepada binatang untuk dapat bertahan hidup, sehat, kuat, perkasa, tampil ganteng dan cantik. Itu berkat mengonsumsi daging, telur, susu, memakai baju yang dibuat dari kulit dan

bulu binatang, minum obat dan memakai kosmetik yang memakai binatang sebagai percobaan. Biar perkasa, banyak pria mengonsumsi organ binatang, seperti tangkur (alat vital) buaya dan otak budheng (kera warna hitam).

Buku The Environmental Wars karya David Day mengungkapkan betapa penderitaan binatang demi kebahagiaan hidup manusia. Tak terhitung jumlah monyet, kelinci, anjing dan tikus yang berkorban menjadi buta, cacat seumur hidup dan kehilangan nyawa sebagai uji obat dan bahan kosmetik.

Al Quran dalam beberapa surat menyebut Allah telah menciptakan binatang ternak untuk manusia.

Ada yang untuk pengangkutan dan ada yang untuk disembelih (Al-An’Aam, QS 6:142). Tapi, manusia juga diwajibkan untuk menyebut nama Allah waktu menyembelih binatang ternak (Al Haji, QS 22:28, 34). (ant/nii)

RALAT Terdapat kesalahan yang sangat mengganggu dalam Tausiyah Ramadan edisi Senin (6/6) berjudul ”Mencari Keberkahan dalam Hidup”, berupa kekeliruan susunan huruf Al Quran pada surah Shaad ayat 29. Susunan ayat yang benar adalah sebagai berikut: (Surah Shaad: 29) Artinya: Ini adalah sebuah kitab yang Kami turunkan kepadamu penuh dengan berkah supaya mereka memperhatikan ayat-ayatnya dan supaya mendapat pelajaran orang-orang yang mempunyai pikiran.

Redaksi mohon maaf atas kesalahan ini. Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan bagi kaum muslim.

Semoga keberkahan dari Allah SWT selalu tercurah untuk kita semua. Amiin.

(13/6).

Politikus Partai Demokrat itu menuturkan, agar roda pemerintahan dapat terus berjalan, maka harus dilakukan pemangkasan anggaran. Pemangkasan anggaran itu, lanjut Agus harus disikapi dengan baik oleh pemerintah agar tidak terjadi defisit yang cuku besar. ”Namun pemangkasan anggaran ini diperlukan strategi yang cukup hebat, cukup bagus walaupun pemerintah juga mempunyai angan-angan yang masih ada tax amnesty dan lain sebagainya,” tuturnya.

Agus mengingatkan pemerintah, meski telah dilakukan pemangkasan anggaran untuk menutupi defisit, hendaknya program-program pro-rakyat harus tetap berjalan.

Program-program pro-rakyat tersebut antara lain bersentuhan dengan kesehatan, pendidikan, maupun pembangunan infrastruktur.

“Meski pemerintah mengurangi anggaran, tetapi program pro-rakyat harus tetap hidup.

Infrastruktur misalnya, itu sangat penting dan itu harus dibiayai oleh APBN,” tandasnya.

Dalam RAPBN Perubahan 2016, pemangkasan anggaran diusulkan sebesar sebesar Rp 50,01 triliun.

Terdiri dari efisiensi belanja operasional sebesar Rp 20,95 triliun, dan belanja lain sebesar Rp 29,06 triliun.

Pemangkasan terbesar dialami Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekitar Rp 8,49 triliun, dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebesar Rp 6,523 triliun.

“Penerimaan negara tidak sebagus yang diharapkan, ini sudah disampaikan tapi ya belum prakteknya. Biasanya Kementerian Keuangan akan coba menghitung,” kata Darmin.

Per akhir Mei 2016, defisit anggaran sudah mencapai 1,49 persen dari Produk Domestik Bruto. Melonjak ketimbang bulan sebelumnya 1,24 persen.

Pendapatan negara Rp 496,6 triliun. Itu terkontraksi sekitar 7 persen ketimbang torehan pada periode sama tahun lalu sebesar Rp 533,4 triliun.

Di sisi lain, realisasi belanja negara mencapai Rp 685,8 triliun.

Melonjak 13,4 persen ketimbang periode sama tahun lalu.

Tax Amnesty Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution pesimistis pengampunan pajak bisa meningkatkan penerimaan negara. Dalam Rancangan APBN Perubahan 2016, pemerintah menargetkan pengampunan pajak bisa menyumbang penerimaan sebesar Rp 165 triliun.

“Kelihatannya tax amnesty tetap agak berat membantu penerimaan negara,” katanya saat ditemui di DPR-RI, Jakarta, Senin (13/6) Atas dasar itu, pemerintah memutuskan memangkas anggaran untuk mengecilkan defisit.

Genjot Efisiensi Di tempat terpisah, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menggelar acara buka puasa bersama pegawai Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Susi minta PNS KKP makin efisien dalam bekerja.

Susi memberikan arahan sekitar 20 menit ke sejumlah karyawan KKP yang memenuhi ruangan ballroom Gedung Mina Bahari III. Selain menyampaikan kabar bahagia bahwa KKP mendapatkan reward dari Kementerian Keuangan atas kinerja dan penggunaan APBN yang baik, Susi juga mengingatkan

karyawannya agar tidak lupa bahwa pekerjaan yang selama ini dilakukan baru sebatas pencapaian minimal.

“KKP selalu mendapatkan ratting baik dalam semua pembicaraaan. Saya mengerti pekerjaan kita juga belum selesai.

Kalau saya pakai standar kerja saya juga masih jauh. Efisiensi juga masih belum efektif, tepat sasaran dalam memberikan bantuan juga masih ada kendala dan belum sesuai arahan,” katanya dalam sambutan acara buka puasa bersama di Gedung Mina Bahari III, Jakarta, Senin (13/6) Sambil duduk lesehan di depan panggung yang sudah disediakan, Susi menyampaikan arahannya kepada sejumlah pejabat eselon. Sesekali Ia membenarkan kacamatanya sambil melanjutkan arahannya. Susi meminta para pegawainya agar menggunakan anggaran dengan lebih baik lagi dan tidak terjebak dalam paradoks ironi nelayan yang terjadi saat ini, bahwasanya masih banyak nelayan yang mengalami kesulitan dalam melakukan operasional.

“Saya mohon eselon 1, 2 dan 3 memperbaiki kerjanya di direktoratnya. Saya minta sumbangkan waktu dan energi kita dalam membantu pertumbuhan ekonomi negara kita lebih baik.

Saya mohon sekali bantuan dari stakeholder diekseksekusi dengan benar. Jangan sampai barang numpuk, tidak dieksekusi.

Kalau dari awal kita tidak bisa salurkan ya jangan beli barang,” tambahnya.

Susi bahkan mengaku dalam perjalanannya 10 hari terakhir ke daerah masih banyak menemukan nelayan yang kesulitan dalam melakukan operasionalnya.

“Mendengar nelayan saja yang ngomong susah, karena

mau nangis mendengar kesulitan yang dia alami. Beli es, SLO (Surat Laik Operasi)-nya baru keluar 3 hari, nggak jadi nangkap. Esnya sudah cair duluan.

Apakah pemerintah negeri ini bikin susah rakyat kecil seperti itu. Ini yang jadi tugas kita. Kita bekerja sudah tidak amanah lagi kalau hal seperti itu sudah hal biasa,” imbuhnya.

Untuk itu Susi meminta untuk seluruh pejabat eselon di masing-masing direktoratnya segera memperbaiki kinerjanya, melakukan efisiensi pekerjaan, dan anggaran guna melakukan penghematan pada anggaran.

“Negara dalam situasi yang tidak baik. Target pertumbuhan 5% tidak bisa kita raih. Hanya 4,8 atau 4,9. Anggaran-anggaran defisit. Pertumbuhan di bawah target. Kita harus bekerja keras menghemat. Pola-pola lama bisa kita cut dengan extreme cut. Kita pakai operasional yang perlu saja.

Karena itu akan jadi persoalan kita tidak punya keberpihakan lagi,” katanya.

“Di tangkap juga sama. Saya minta refilling kembali hargaharga yang kemahalan. Di sekretariat, lead sector, cost yang tidak perlu dikeluarkan kita cut,” imbuhnya.

Beberapa saat setelah melakukan buka puasa, Menteri KKP Susi Pudjiastuti langsung bergegas menuju ke luar ruangan karena akan menghadiri acara yang lain. Susi mengatakan untuk efisiensi anggaran, KKP telah melakukan penghematan sampai April sebesar Rp 2,8 triliun.

“Kita mendukung untuk efisiensi. Kita mengurangi kegiatan-kegiatan operasional yang tidak perlu. Dan kita sudah self blocking dari April Rp 2,8 triliun,” ujarnya sambil meninggalkan Gedung Mina Bahari III. (det/ mer/tit)

Sedang Dibuat Kajian MUNCUL...

Sambungan Halaman 1

mendukung Ikatan Dokter Indonesia (IDI) yang menolak menjadi eksekutor hukuman kebiri bagi pelaku kekerasan seksual. Menurut Hendardi, hukuman kebiri adalah jenis physical punishment atau hukuman badani ala jahiliyah.

“Hukuman jenis ini bertentangan dengan hak asasi manusia karena masuk kategori kejam, inhuman, dan merendahkan martabat manusia,” kata Hendardi, Senin (13/6).

Hukuman ini, kata dia, juga menabrak instrumen internasional, konstitusi, dan undangundang. Termasuk UndangUndang Hak Asasi Manusia dan Undang-Undang Ratifikasi Konvensi Anti-Penyiksaan.

Sebelumnya, IDI menyatakan tidak ingin menjadi eksekutor kebiri kimia, meskipun belum ada keputusan yang memberikan suntikan adalah seorang dokter. “Kami juga

tidak menganjurkan tenaga medis lain yang melakukan,” kata Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Ilham Oetama Marsis di kantornya, Jakarta, Kamis (9/6).

Menurut Hendardi, penolakan IDI berdasarkan kemanusiaan dan sejalan dengan penolakan segala jenis hukuman badan yang tidak manusiawi, yang juga ditentang oleh hukum dan HAM. Ia menilai Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2016 terkait dengan kebiri akan menjadi persoalan serius Presiden Jokowi di forum internasional.

Hendardi menuturkan, sesungguhnya akan lebih bermanfaat jika Jokowi memprioritaskan pembahasan rancangan undang-undang penghapusan kekerasan seksual dibanding mendengarkan masukan kelompok-kelompok yang gemar

dengan kampanye anti-HAM. Menurut dia, kelompok-kelompok itu hanya haus pencitraan untuk memberlakukan perpu tersebut. “Sebaiknya DPR menghentikan pembahasan perpu tersebut,” ujarnya.

Tetap Berlaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengatakan kontroversi yang muncul tak menghalangi pemberlakuan hukuman kebiri di Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Perlindungan Anak yang telah diteken oleh Presiden Joko Widodo. “Harus dijalankan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada,” katanya di Gedung DPR, Jakarta, Senin (13/6).

Puan menjelaskan, semua pihak masih punya waktu menyiapkan tata cara pemberlakuan hukuman kebiri tersebut, termasuk pro-kontra yang muncul, seperti mengenai

eksekutornya. Politikus PDI Perjuangan ini mengatakan pemerintah akan membuat aturan turunan atas mekanisme hukuman-hukuman yang tertuang dalam peraturan pemerintah pengganti undang-undang tersebut. “Sekarang masih akan ada kajian,” dia menuturkan.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohanna Yembisse mengatakan pemerintah, melalui Kementerian Hukum dan HAM, sedang membuat kajian mengenai hukuman kebiri. “Kalau tidak salah, mau ke luar negeri mengecek berapa negara yang menerapkan,” kata dia.

Yohanna berharap hasil kajian dapat digunakan untuk berdiskusi dengan Ikatan Dokter Indonesia yang menolak menjadi eksekutor hukuman kebiri.

Meski menolak, Yohanna yakin IDI mau terlibat merehabilitasi para pelaku. “Rehabilitasi tidak masalah, itu yang kami dapati dari IDI,” kata dia. (tem/tit)

Antisipasi Pelaku Kejahatan KUOTA...

Sambungan Halaman 1

Menurut dia, jumlah bus yang diberangkatkan mengalami peningkatan sebanyak 10 persen. Sebab, pada tahun 2015 DLLAJ Jatim hanya memberangkatkan 157 armada.

“Saat ini armada bus mudik gratis yang sudah penuh tujuannya Jember, Banyuwangi, Pacitan, Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Trenggalek,” ujar dia.

Di luar perkiraan, di tahun ini jurusan ke Pulau Madura, seperti Pamekasan dan Sumenep, yang biasanya tidak begitu diminati, begitu dibuka pendaftaran sudah penuh semuanya. “Tahun sebelumnya tidak begitu penuh, bahkan masih ada sisa kursi,” katanya.

Sedangkan kursi yang masih tersisa adalah Surabaya dengan tujuan Blitar, Tuban dan Malang, yang merupakan jalur pendek. “Kemudian armada bus plus truk.

Artinya pemudik membawa motor, dimana orang itu naik bus kemudian kendaraannya diangkut dengan truk, yang tujuannya itu Jember, Blitar, Madiun dan Banyuwangi,” ujarnya.

Pemudik Sampit Sementara itu, arus mudik dari Pelabuhan Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah sudah dimulai, Senin (13/6) kemarin dengan memberangkatkan sebanyak 1.392 penumpang.

“Peningkatan terjadi 100 persen dibanding biasanya. Nanti mulai H-15 pasti akan lebih banyak lagi,” kata Hendrik Sugiharto Manajer PT Dharma Lautan Utama Cabang Sampit di Sampit seperti dilansir Antara.

Sekitar pukul 09:30 WIB, dua kapal diberangkatkan secara bergantian. KM Binaiya tujuan Semarang mengangkut 742 penumpang, kemudian disusul KM Kirana III tujuan Surabaya mengangkut 650 penumpang beserta kendaran roda dua dan roda empat.

Jumlah penumpang yang diberangkatkan hari ini naik 100 persen dibanding saat kondisi normal. KM Binaiya biasanya hanya terisi sekitar 400 penumpang, sedangkan KM Kirana III hanya sekitar 300 penumpang.

Tavip Kepala Operasi PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Sampit juga mengakui terjadi peningkatan signifikan jumlah penumpang. Saat ini calon pemudik terus berdatangan untuk membeli tiket.

“Kami mengimbau masyarakat yang akan mudik sudah memastikan mendapatkan tiket karena jumlah penumpang dibatasi hanya sesuai kapasitas kapal. Tiket juga dijual secara online sistem pemeriksaannya sangat ketat untuk mencegah percaloan,” ujar Tavip.

Hana, salah seorang penumpang tujuan Surabaya mengaku sengaja pulang lebih awal karena suaminya sudah mendapat izin cuti. Selain itu, anak-anaknya juga sudah menyelesaikan ulangan sehingga bisa ikut mudik Lebaran.

“Pulang lebih awal biar lebih lama di kampung halaman. Nanti kalau pulang menjelang Lebaran takut kehabisan tiket dan malas berdesakan,” kata Hana.

Pantauan di Pelabuhan Sampit, arus penumpang masuk ke kapal cukup lancar. Pemeriksaan di terminal penumpang cukup ketat untuk mencegah terjadinya kecurangan seperti kemungkinan adanya

tiket palsu.

Razia Penumpang Polres PelabuhanTanjung Perak Surabaya, menggelar razia penumpang kapal yang turun dari terminal Jamrud Utara, Minggu (12/6) malam. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi pelaku kejahatan dan teroris, serta pengamanan jelang lebaran.

Dimulai pukul 21.00WIB, puluhan petugas menggeledah satu persatu bawaaan penumpang Kapal Motor Lambelu. Petugas menemukan cangkang dan telur penyu dari dua orang penumpang kapal. Selain itu, petugas juga menangkap seorang yang diduga mencopet di atas kapal, setelah ditemukan ada dompet seorang wanita berisi uang dan identitas di sakunya.

AKBP Takdir Mattanete Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya usai memimpin razia mengatakan, selain untuk mempersempit ruang gerak pelaku teroris dan pelaku kejahatan, razia ini merupakan langkah pengamanan jelang lebaran.

“Razia ini akan semakin intensif dilakukan jelang lebaran nanti. Pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi barang bawaan yang tidak semestinya dan membahayakan,” katanya di lokasi.

Sementara, untuk persiapan menghadapi mudik lebaran nanti, Polres Pelabuhan Tanjung Perak juga membuat Posko pelayanan dan Posko keamanan.

“Kami akan buat dua jenis posko yakni Posko pelayanan untuk membantu masyarakat dalam hal kesehatan dan informasi, kemudian Posko keamanan untuk mengantisipasi kejahatan saat mudik,” katanya. (ssc/tit)

08 www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

-0.84% IHSG 4,807

-3.4% NIKKEI

16,045

-1.3% STI 2,785

-2.5% FTSE 6,075

-0.7% KLCI 1,630

-0.7% DJIA

17,865

HARGA EMAS

-1.3% NASDAQ

JUAL (RP/GR)

546,128

US$/OZT:

BELI (RP/GR)

524,283

1,283.38

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,308

4,895

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 13-JUNI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13285.00 9790.45 15008.94 9859.53

BELI 13265.00 9770.45 14908.94 9779.53

Berlakukan PMK, Anggota Apkrindo Jatim Alami Penurunan SURABAYA (BM) - Kalangan pengusaha kafe dan restoran di Jawa Timur semakin mengkhawatirkan adanya dampak dari penerapan aturan wajib pelaporan data transaksi kartu kredit nasabah. Kepala Bidang Kafe dan Restoran, Asosiasi Pengusaha Kafe dan Restoran Indonesia (Apkrindo) Jatim, Andre Soenjoto mengakui sejak diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 39/ PMK.03/2016 tentang rincian jenis data dan informasi yang berkaitan dengan perpajakan pada pemegang kartu kredit. Terjadi tren penurunan penggunaan kartu kredit di kafe dan restoran.

“Dulu transaksi kartu kredit di restoran kami sekitar 60% dan 40% menggunakan cash, tapi sekarang justru turun, penggunaan kartu kredit cuma 45% dan sisanya cash,” jelasnya Senin (13/6).

FOTO: BM/IST

TURUN Para pengusaha industri kafe dan restoran mulai merasakan dampak diberlakukannya PMK tentang kartu kredit yang menggerus omset hingga tercapai 45 persen dari 60 persen.

Dijelaskan, kondisi tersebut dapat mempengaruhi penurunan omzet usaha kafe dan restoran. Karena, pengguna kartu kredit itu memiliki psikologi

saat berbelanja dengan nilai tinggi, apalagi ada diskon.

“Sebaliknya kalau konsumen bayar pakai cash, kecenderungan mereka

belanjanya sedikit karena merasa uang cash terlihat mahal bila belanja banyak,” jelasnya. Diprediksi omzet tahun ini bakal stagnan atau sama seperti tahun lalu. Bahkan saat momen Ramadhan pun terjadi pertumbuhan hanya sekitar 7%-10%.

“Saya kira secara omzet tahun ini masih ada pertumbuhan, karena faktor kenaikan harga bahan baku yang mengerek harga makanan, tapi secara volume penjualan turun sekitar 5%,” imbuh Andre. Diungkapkan, tahun lalu saja kinerja industri kafe dan restoran sulit tumbuh dengan signifikan. Namun untuk kafe dan restoran di segmen menengah kebawah justru lebih meningkat.

“Tahun lalu segmen menengah atas cukup mengerem untuk jajan makanan di restoran, tapi yang menengah bawah ini malah meningkat,” jelasnya. (nis/dra)

PGN Kejar Penyelesaian Jaringan Gas Bumi Kalisogo-Waru

SURABAYA (BM) - Membidik pasar rumah tangga dan industri sekitar Surabaya. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) mengejar penyelesaian proyek pipa gas KalisogoWaru agar dapat dimanfaatkan calon pelanggan seperti industri pakan, food beverage, keramik dan kawasan industri baru di sekitar Sidoarjo.

Guna mendukung semua itu, PT Perusahaan Gas Negara (Persero),Tbk kini tengah merampungkan pembangunan pipa distribusi gas bumi di Kalisogo–Waru, sepanjang 30 kilometer.

Area Head PGN Sidoarjo, Andaya Endy Saputra mengatakan tambahan infrastruktur pipa gas tersebut akan menambah pelanggan rumah tangga, industri dan lainnya. Saat ini PGN sudah menyalurkan gas bumi ke 5.218 pelanggan rumah tangga dan industri di Sidoarjo.

“Awal tahun ini beberapa industri di Sidoarjo sudah me-

FOTO: BM/IST

TARGET: Pengerjaan jaringan pipa gas yang menghubungkan Kalisogo - Waru mulai dikebut.

makai gas bumi, diantaranya PT United Can, Samudra Luas dan Pancatriadi II,” tutur Andaya, Senin (13/6).

“Proyek pipa gas bumi ini akan semakin memperluas jaringan pipa gas PGN di Jawa Timur,” imbuh Direktur PGN

Dilo Seno Widagdo. Selain pipa Kalisogo–Waru juga sedang diselesaikan pembangunan pipa distribusi gas bumi rumah

tangga di Surabaya sepanjang 167 km. Proyek ini merupakan penugasan pemerintah kepada PGN. Diharapkan dari proyek tersebut, gas bumi akan dialirkan ke 24.000 rumah tangga yang ada di wilayah Surabaya Tengah, Surabaya Timur dan Surabaya Selatan.

Andaya menjelaskan khusus di Jatim sendiri, PGN sudah menuntaskan dua proyek pipa gas, yaitu di Jetis-Ploso (Mojokerto–Jombang) sepanjang 27 km dan Kejayan Purwosari (Pasuruan) sepanjang 15 km.Jetis–Ploso dapat memasok gas hingga 65 juta kaki kubik per hari (MMscfd). Pada jalur Kejayan-Purwosari dapat menyalurkan gas bumi hingga 5 MMscfd.

Sebelum dua proyek itu rampung, PGN sudah mengoperasikan pipa gas di Surabaya sepanjang lebih dari 493 km, di Sidoarjo lebih dari 313 km dan Pasuruan sepanjang lebih dari 189 km. (nis/dra)

TEKNOLOGI

Blue Bird Mulai Dominasi Aplikasi Transportasi Online

JAKARTA (BM) - Bisnis transportasi online semakin menggurita. Ceruk pasar yang besar membuat perusahaan berlomba-lomba menyediakan berbagai macam layanan untuk pelanggan demi bersaing dengan perusahaan sejenis.

Dalam memesan taksi dari kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan dengan menggunakan aplikasi My Blue Bird, milik PT Blue Bird Tbk (BIRD) untuk bepergian ke Plaza Senayan ditempuh dengan perjalanan sepanjang 2,9 kilometer (km) dan perjalanan selama 18 menit, Nila harus membayar Rp 18.750.

Junior Analis Daewoo Securities Marini menjelaskan, pada jarak yang sama dengan aplikasi Uber Taksi, dia menghabiskan dana sebanyak Rp 14.500.

Perbedaan harga tarif taksi Blue Bird dengan Uber tak terlalu jauh. Dia menilai keberadaan aplikasi online merupakan strategi Blue Bird mempertahankan market share di Jakarta, khususnya Indonesia.

“Berdasarkan perkiraan kami, market share Blue Bird mencapai 60 persen pada akhir 2015 dari taksi konvensional,” jelasnya di Jakarta, Senin (13/6).

Dia menambahkan, aplikasi tersebut memberikan pilihan seperti memilih satu taksi atau lebih dari satu taksi dengan tipe kendaraan yang berbeda. Opsi yang tersedia adalah Blue Bird, Blue Bird Van, Silver Bird, dan Silver Bird Van. Di sisi lain, pesaingnya, Uber telah menciptakan inovasi dengan meluncurkan inovasi Uber Pool, yang memberi kesempatan pengguna untuk menshare perjalanan dengan pengemudi uber lainnya. Mereka bisa berbagi dengan konsumen lain yang sejalan, dengan biaya yang lebih murah.

Meskipun ada inovasi dari Uber, dia meyakini, Blue Bird akan menjadi aplikasi terkemuka di transportasi online, karena besarnya jaringan yang dimilikinya. Blue Bird sudah mengcover 18 lokasi di Indonesia, sedangkan Uber hanya empat lokasi yakni Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. “Adanya kelebihan ini dan area yang lebih luas dari kompetitor kami yakin bahwa Blue Bird akan menjadi aplikasi taksi yang populer di Indonesia,” pungkasnya.(nis/dra)

Jual Rumah Sekunder di Surabaya Paling Cepat Laku SURABAYA (BM) - Prospek properti di Surabaya mulai banyak diincar pembeli. Bukan hanya properti baru atau primer, namun sekunder juga terbilang cepat terjual di Kota Surabaya. Ada delapan kota besar yakni Jakarta, Surabaya, Medan, Makassar, Semarang, Bandung, Balikpapan, dan Denpasar, kecepatan penjualan properti residensial ratarata di pasar sekunder, termasuk dalam kategori “sedang” (berkisar 6–9 bulan), kecuali Surabaya yang masuk dalam kategori “cepat” (3–6 bulan).

Pada rumah tipe kecil dan sedang, untuk penjualan rumah tipe besar di Surabaya

FOTO: BM/IST

LARIS: Penjualan rumah sekunder mulai banyak diminati pembeli.

termasuk dalam kategori sangat cepat yaitu kurang dari tiga bulan. Demikian hasil Survei Harga Properti Residensial di Pasar Sekunder yang dilakukan Bank Indonesia selama kuartal I-2016.

Survei ini memperlihatkan, terdapat beberapa faktor yang menentukan preferensi penduduk suatu kota dalam memilih rumah second. Adapun pertimbangan dari sebagian besar penduduk kota-kota yang disurvei dalam membeli rumah adalah faktor lokasi, disusul faktor harga jual; kecuali penduduk kota Medan dan Makassar memandang bahwa faktor harga jual lebih

utama daripada faktor lokasi.

Sementara itu, faktor view dipandang sebagai faktor yang paling tidak diperhatikan calon pembeli rumah sekunder di seluruh kota yang disurvei, jika dibandingkan dengan faktor lokasi, harga jual, fasilitas, keamanan dan kenyamanan.

Disisi pembiayaan, selama kuartal I-2016, sebagian besar konsumen di pasar sekunder memilih fasilitas KPR (Kredit Pemilikan Rumah) dalam melakukan pembelian rumah. Bahkan, di Makassar dan Medan, seluruh rumah yang disurvei menggunakan skema KPR.(nat/dra)

Terapkan Fintech, Virtual Asia Gandeng Viacom JAKARTA (BM) - Nida Rooms, sebuah virtual hotel operator pertama dan terbesar di Asia telah melakukan kerjasama dengan Viacom. Melalui kerjasama ini, maka para travellers Viacom dapat mengatur kegiatan perjalanan mereka dengan lebih mudah dan lebih nyaman dengan mendapatkan piiihan kamar dari lebih 3.000 hotel Nida Rooms.

CEO Nida Rooms, Kameswaran Avili mengatakan, melalui kerjasama strategis ini, Nida Rooms akan dapat melayani lebih banyak travellers mengingat Viacom saat ini melayani lebih dari 70 juta travellers di Asia.

“Nida Rooms dan Viacom secara bersama akan memberikan nilai tambah yang lebih besar -terutama harga yang jauh lebih kompetitif- kepada para travellers. Kerjasama ini juga dilaksanakan pada momentum yang tepat meng-

ingat pada bulan Desember 2015, Nida Rooms Indonesia telah melaksanakan kerjasama dengan lebih dari 1.000 hotel di Indonesia,” tuturnya dalam siaran persnya, di Jakarta, Senin (13/6).

Kaneswara Avili mengatakan, Viacom merupakan travel agent online terbesar di Asia, dan pemimpin pasar dalam segment “B to B” di Indonesia.

Viacom selalu terdepan dalam industri dan selalu menciptakan terobosanterobosan baru yang memberi kemudahan dan kenyamanan pelanggan dalam melakukan kegiatan perjalanan.

Baru-baru ini Viacom juga memperkenalkan penerapan “Fintech” (teknologi keuangan) yang semakin memberi kemudahan bagi para pelanggannya.

Sementara itu, Srivinas Murthy, country head Viacom Indonesia menyatakan bahwa Nida Rooms telah memungkinkan travel agents dan pel-

anggan melakukan pemesanan kamar hotel dengan standar Nida di berbagai wilayah di Indonesia.

Kerjasama Viacom dengan Nida Rooms merupakan langkah yang prospektif mengingat konsep yang baru ini akan terus dikembangkan di Indonesia.

Viacom telah mengubah lanskap industri pariwisata di berbagai negara dengan 90.000 resellers yang menawarkan produk perjalanan/wisata secara lengkap. Viacom selalu menciptakan terobosan-terobosan baru yang membuat pelanggan semakin merasa mudah dan nyaman dalam melakukan perjalanan wisata. Saat ini Viacom telah mengembangkan kegiatan usahanya di Indonesia, Filipina, Singapura, India, dan Uni Emirat Arab.

Mulai melaksanakan kegiatan usahanya pada September 2015, Nida Rooms telah merubah pola industri

hospitaliti di Asia dengan memperkenalkan model bisnis baru. Nida Rooms melakukan kerjasama dengan berbagai hotel, di mana setiap hotel menyediakan sejumlah kamar yang disiapkan sesuai standar Nida. Kamar dengan standar Nida tersebut selanjutnya dipasarkan melalui berbagai saluran online, terutama melalui website dan aplikasi Google Play Store dan Apple App Store.

Dalam periode delapan bulan, Nida Rooms telah melaksanakan kerjasama dengan lebih dari 3.500 hotel di Indonesia, Thailand, Malaysia, dan Filipina.

Dalam waktu dekat, Nida Rooms juga akan mengembangkan kegiatan usahanya ke Vietnam. “Tujuan utama kami adalah memberikan para pelanggan, akomodasi yang memenuhi standar “right price, right location, and right quality,” tutur Avili.(nat/dra)

FOTO: BM/IST

INOVASI: Penggunaan aplikasi online kini menjadi keharusan pengelola jasa transportasi.

MENINGKAT

Lebaran, Kebutuhan BBM Diprediksi Melonjak 15 Persen JAKARTA (BM) - Pertamina memperkirakan lonjakan pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis pertalite terjadi pada H-5 hingga H+15 Lebaran sekitar 15 persen per hari. Vice PresidenT Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro, mengatakan kenaikan tersebut diproyeksikan dari rata-rata normal 71.906 kiloliter menjadi 82.496 kiloliter.

Namun, BBM jenis solar bersubsidi diperkirakan turun 12 persen per hari dari rata-rata harian normal 35.173 kiloliter menjadi 31.118 kiloliter.

“Kenaikan signifikan diproyeksi terjadi pada pertamax sekitar 17 persen atau menjadi 12.000 kiloliter dan pertalite akan mengalami lonjakan sebesar 43 persen atau menjadi 10.200 kiloliter per hari,” ungkap Wianda. Sementara itu, Kepala Perwakilan Pertamina Pemasaran Wilayah Sumbar-Riau, Ardyan Adhitia mengatakan daerahnya diperkirakan mengalami lonjakan konsumsi sekitar 6 persen.

Dia menjelaskan, peningkatan tersebut lazimnya mulai terjadi pada tujuh hari sebelum atau H-7 Lebaran dan H+7 usai perayaan salah satu hari besar keagaan bagi umat Islam di dunia yakni Idul Fitri. “Jadi kalau di Riau, memang tidak seperti daerah lain di Sumatera.

Contoh daerah wisata, ramai dikunjungi. Tapi kalau di provinsi ini, hanya merupakan daerah transit dan tidak terlalu besar lonjakan bahan bakar minyaknya,” terangnya.(nat/dra)

FOTO: BM/IST

CUKUP: Ketersediaan BBM di sejumlah SPBU mulai dilipatgandakan sebagai antisipasi menjelang Lebaran.

09 www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016

Awasi Barang Kedaluwarsa, Disperindag Bentuk Tim Pengawas Parcel Ardhi: Tim Terdiri dari Tiga Bagian

ISTIMEWA

WASPADA: Hati-hati memilih parcel karena bisa jadi barang di dalamnya kedaluwarsa.

SURABAYA (BM) – Memberikan bingkisan pada perayaan hari besar keagamaan seakan sudah membudaya. Apalagi momen lebaran seakan tidak bisa lepas dari bingkisan atau biasa disebut parcel.

Tingginya peminat parcel ini kadang dimanfaatkan oleh pedagang yang tidak bertanggung jawab. Kualitas barang tidak sesuai harga, bahkan ada yang nekat memberikan barang kedaluwarsa dalam parcel.

Hal inilah yang langsung diantisipasi pemerintah.

Di Jawa Timur, Dinas Industri dan

Perdagangan (Disperindag) melakukan pengawasan di sejumlah daerah.

Disperindag membentuk tim pengawas yang berfungsi untuk mengawasi peredaran parcel yang di dalamnya berisi makanan kedaluwarsa.

Kepala Disperindag Jatim, Ardhi Prasetyawan menerangkan jika tim ini terdiri dari beberapa satuan tugas SKPD terkait. Yakni dari Disperindag, BPOM dan pihak keamanan.

Tim pengawasan ini akan dilakukan di supermarket serta pasar tradisional yang terlihat menjual parcel langsung jadi.

Tim ini terdiri dari tiga bagian.

Pertama, tim pengawas bertugas untuk mengawasi beredarnya gula di pasaran. Lalu tim kedua bertugas untuk mengawasi barang beredar.

Dalam barang beredar ini yang diperiksa meliputi tanggal kedaluwarsa, lebel berbahasa Indonesia dan makanan-makanan lain yang dianggap berbahaya.

Sedangkan tim ketiga mengawasi makanan yang mengandung bahan berbahaya, misalnya seperti fomalin, dan boraks. “Kalau tim ketiga kami kerahkan ke makanan produksi, seperti bakso atau kerupuk,” tambah Ardhi.(zal/rdl)

Predikat WTP Diwarnai Problem Hibah-Bansos Gubernur Akui SPj Penerima Bantuan Jadi Kendala alisasi belanja dan belanja barang jasa konsultasi,” kata Anggota V BPK RI, Moermahadi Soerja Djanegara usai rapat paripurna istimewa DPRD Jatim di Jalan Indrapura, Surabaya, Senin (13/6).

Untuk TA 2015, setidaknya ada tiga catatan yang diberikan BPK. Sesuai ketentuan pasal 20 ayat (3) UU Nomor 15 tahun 2004, jawaban dan penjelasan tentang tindak lanjut atas rekomendasi BPK wajib disampaikan kepada BPK selambat- lambatnya 60 hari setelah LHP BPK secara resmi diserahkan.

Pertama, mengoptimalkan personel yang menangani fungsi akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan.

Kedua, meningkatkan pen-

“

BM/MADJI

Ada beberapa catatan masalah bansos, masalah kajian penelitian untuk di perguruan tinggi dan masalah akuntansi dengan SDM ber-skill akuntansi. Karena saat ini sistem pelaporannya berubah dari empat menjadi tujuh laporan.”

- MOERMAHADI S. DJANEGARA Anggota V BPK RI

BM/MADJI

LHP BPK: Gubernur Jatim Soekarwo (kanan) menerima LHP Keuangan TA 2015 dari BPK usai rapat paripurna istimewa DPRD Jatim di Jalan Indrapura, Surabaya, Senin (13/6).

penelitian untuk di perguruan tinggidanmasalahakuntansidengan SDM ber-skill akuntansi.

gendalian penyaluran hibah kepada badan/lembaga/organisasi dan kelompok masyarakat yang mencakup pemilihan penerima dan pengawasan pelaksanaan serta pertanggungjawabannya.

Ketiga,meningkatkanpengendalian kegiatan yang melibatkan perguruan tinggi, mencakup perencanaan dan pengawasan pada pekerjaanjasakonsultasi.

“Ada beberapa catatan masalah bansos, masalah kajian

Karena saat ini sistem pelaporannya berubah dari empat menjadi tujuh laporan,” terangnya.

TIGA CATATAN BPK WAJIB DITINDAKLANJUTI PEMPROV 1. Mengoptimalkan personel yang menangani fungsi akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan.

2. Meningkatkan pengendalian penyaluran hibah kepada badan/ lembaga/organisasi dan kelompok masyarakat yang mencakup pemilihan penerima dan pengawasan pelaksanaan serta pertanggungjawabannya.

3. Meningkatkan pengendalian kegiatan yang melibatkan perguruan tinggi, mencakup perencanaan dan pengawasan pada pekerjaan jasa konsultasi.

THR Paling Lambat Tujuh Hari sebelum Lebaran Berdasarkan Permenaker Sifatnya Wajib SURABAYA (BM) – Meski lebaran masih beberapa minggu lagi, pengusaha dan buruh/pekerja diharapkan berkomunikasi bersama dalam proses pemberianTunjangan Hari Raya (THR).

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Jatim (Disnakertransduk), Sukardo mengatakan, jika masalah THR tersebut dikomunikasikan bersama jauh hari maka sudah ada kesepakatan bersama antara pengusaha dan buruh/pekerja.

“Silakan dikomunikasikan bersama antara pengusaha dan

buruh. Kesepakatannya seperti apa dengan melihat kondisi perusahaan. Jangan sampai tidak memberikan THR, THR berdasarkan Permenaker (Peraturan Menteri Tenaga Kerja) ini sifatnya wajib,” katanya.

Dikatakan Sukardo, saat ini SE dari Menteri Tenaga Kerja terkait THR juga sudah diedarkan dan selanjutnya akan diedarkan juga SE Gubernur Jatim pada bupati/walikota. “Dan bupati/walikota bisa menugaskan dinas yang bersangkutan untuk sosialisasi hingga pengawasan,” katanya.

kenai sanksi administratif sesuai dengan ketentuan peraturan perundang -undangan.

“THR Keagamaan wajib dibayarkan oleh pengusaha paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan,” katanya.

Dalam permenaker juga menyebutkan pengusaha wajib memberikan THR Keagamaan kepada pekerja/buruh yang telah mempunyai masa kerja 1 bulan secara terus menerus atau lebih.

Hal itu berlaku bagi pekerja yang memilki hubungan kerja, termasuk yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tidak tertentu (PKWTT) maupun perjanjian kerja waktu tertentu

Dijelaskannya, dalam Permenaker Nomor 6/2016, terdapat denda dan sanksi administratif seperti pada Pasal 10 (1) menyebutkan pengusaha yang terlambat membayar THR keagamaan kepada pekerja/buruh sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (4) dikenai denda sebesar lima persen dari total THR keagamaan yang harus dibayar sejak berakhirnya batas waktu kewajiban pengusaha untuk membayar.

Dalampasal11(1)jugamenyebutkan pengusaha yang tidak membayar THR keagamaan kepada pekerja/buruh sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 di-

(PKWT).

Sukardo menambahkan, nantinya pihaknya juga akan membuka posko pengaduan THR di kantornya yaitu di Menanggal, Surabaya. Selain itu, pendirian posko juga harus ditindaklanjuti masing-masing kabupaten/kota. “Upaya ini untuk mempermudah buruh/pekerja untuk melaporkan pengaduannya,” katanya.

Dia juga mengatakan, pihaknya akan tetap melakukan pengumuman terhadap perusahaan yang tidak membayarkan THR ke karyawannya melalui berbagai media, seperti yang dilakukan setiap tahunnya. (zal/rdl)

Pemerataan Pendidikan, Pusat Didesak Cairkan DAK Rp 4 T SURABAYA (BM) - Dana Alokasi Khusus (DAK) Rp 4 triliun yangkunjungdikeluarkanpemerintah pusat melalui APBN-P 2016 bakal mengganggu kekuatan belanja pendidikan di provinsi.

“Dampaknya bukan hanya Jawa Timur, namun provinsi lain juga akan mengalami kesulitan,” tutur Anggota Komisi E DPRD Jatim, Agus Dono Wibawanto, Senin (13/6).

“Kami protes ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan DPR RI agar memasukkan

kebutuhan DAK untuk pemerataan pendidikan. Sebab tanggung jawab di provinsi, maka kebutuhan gaji GTT akan menjadi tanggung jawab Pemprov Jatim,” terang Agus Dono.

Desakan dana DAK tersebut dilakukan karena munculnya kebijakan untuk SMA/SMK yang selama ini dikelola kabupaten/kota ditarik ke provinsi.

Politikus Partai Demokrat itu menjelaskan, jika pada November APBN-P tidak segera dibahas, maka kekuatan anggaran

provinsi bisa jebol untuk mengawal pendidikan di tingkat SMA/SMK baik negeri maupun swasta. “Kalau sampai November tidak dicairkan, maka kemampuan anggaran pendidikan bakal jebol,” tandasnya.

Agus Dono yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) itu mendorong pemerintah pusat tidak hanya memikirkan kewenangannya, namun juga menjalankan operasional pendidikan secara benar dan transparan.

“Belum lagi sistem adminsitrasi Pemprov menciptakan 31 cabang dinas untuk mengawasi ribuan sekolah SMA/SMK seJawa Timur,” tandasnya.

Dia menyampaikan anggaran triliunan rupiah tersebut

BM/MADJI

November Tak Cair, Anggaran Provinsi Bisa Jebol

Agus Dono Wibawanto

untuk sejumlah kebutuhan pendidikan di Jawa Timur, seperti revitalisasi peralatan SMK/SMA yang sudah usang.

“Karena peralatan sekolah sudah ada sejak tahun 70-an. Ini perlu dilakukan revitalisasi alat penunjang pendidikan,” ujarnya.

Selain itu, Agus Dono menyampaikan kebutuhan anggaran juga untuk peningkatan kualitas guru SMA/SMK, serta renovasi bangunan sekolah.

“Ini perlu pengawasan sumber daya, karena tanggung jawab sekolah SMK/SMA diberikan ke provinsi. Untuk itu, DAK harus segera diberikan,” tandasnya. (rdl)

Agar laporan keuangan dari Pemprov Jatim terlihat bagus, BPK menyarankan gubernur bersama jajarannya melakukan pelaporan sesuai standar akuntansi.

Pertama, laporan keuangan harus sesuai dengan standarisasi akuntansi pemerintahan. Kedua, sistem pengendalian internal. Ketiga, sesuai peraturan perundangan-undangan. Keempat, informasinya cukup dari laporan tersebut.

Disampaikan Moermahadi, BPK memandang perlu menyampaikan kepada Pemprov Jatim agar tahun-tahun mendatang lebih meningkatkan lagi kualitas informasi dan akuntabilitas laporan keuangan dengan memberi perhatian dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.

Komoditas

Wagub: Jatim Tidak Perlu Impor Gula MALANG (BM) - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf mengatakan stok gula di Jatim saat ini dianggap mencukupi kebutuhan seluruh warga Jatim untuk itu ia menegaskan wilayahnya tidak perlu melakukan impor gula.

“Tenang, buat apa impor.

Bahkan gula di Jatim saat ini surplus, jadi tidak perlu melakukan impor gula,” ujar Saifullah Yusuf di Kota Malang, Senin (13/6).

Saifullah Yusuf Namun Wagub menjelaskan, pihaknya masih belum mengetahui penyebab harga gula yang terus mengalami kenaikan di tengah stok yang melimpah. “Kalau stoknya banyak tetapi harga gula naik, itu yang masih perlu ditelusuri,” tegasnya.

Saat ini untuk menekan harga gula di pasaran yang mencapi lebih dari Rp 16 ribu per kilogram, Pemprov Jatim sedang gencar melakukan operasi pasar. “Kami juga memperbanyak pasar murah agar harga gula di Jatim bisa kembali normal,” imbuhnya.

Selain itu, dia menambahkan, pihaknya meminta pabrik gula di wilayah Jatim untuk terus melakukan produksi gula agar stok gula di Jatim terus tercukupi.

“Dari hasil lelang sejumlah pabrik gula di Jatim, harganya hanya Rp 13.500 per kilogram,” tandasnya.(btm/rdl) BM/MADJI

SURABAYA (BM) – Pemprov Jawa Timur mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Keuangan Tahun Anggaran (TA) 2015 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Opini tersebut mengalami peningkatan dibandingkan TA 2014 yang memperoleh Wajar Dengan Pengecualian (WDP).

Meski memberi label WTP, BPK tetap menyertakan beberapa catatan serius agar ditindaklanjuti Pemprov dalam tempo 60 hari.

“Laporan keuangan tahun lalu (TA 2014) ada tiga hal yang dikecualikan yakni masalah saldo kas di pengeluaran belum memenuhi keberadaannya, re-

Sementara Gubernur Jatim, Soekarwo mengakui ada beberapa hal yang belum ditindaklanjuti seperti bansos dan hibah.

Persoalannya ada pada SPJ (Surat Pertanggungjawaban) dari penerima dana. Namun pihaknya optimistis SPJ tersebut akan terselesaikan dalam kurun waktu 60 hari.

“Kendalanya kan jauh. Jumlahnya lebih dari 13 ribu (kelompok masyarakat penerima bansos). Terlalu banyak, kadangkadang bantuannya Rp 15 juta, nanti dirumuskan oleh BPK dan Asdatun selaku pengacara negara dari kejaksaan,” katanya.

Gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengatakan, selain persoalan bansos juga akan diperbaiki mengenai tenaga akuntansinya. Kendala yang dihadapi Pemprov yakni tidak bisa merekrut pegawai yang memiliki murni disiplin ilmu akuntansi.

“Memangsebagianadadisiplin dari sospol, sarjana hukum, sarjana teknik, terus kita kursuskan di laboratoriumnya BPKAD. Kita nggak bisa mengambil yang lain. Itu kan (pegawai) dari honorer yang diangkatPNS,”tandasnya.

Perlu diketahui, TA 2015 merupakan tahun pertama bagi Pemda seluruh Indonesia menerapkan sistem akuntansi berbasis akrual sesuai sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No 71/ 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, baik dalam penerapan sistem akuntansinya maupun penyajian laporan keuangan. Hal tersebut juga berlaku bagi Pemprov Jatim yang baru TA 2015 menerapkan sistem akuntansi berbasis akrual.

WTP merupakan cerminan akuntabilitas baik yang dimiliki Pemprov Jatim. Dari akuntabilitas yang baik merupakan modal yang cukup untuk menghasilkan kinerja lebih baik.(zal/rdl)

10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016

Armudji: Makam Peneleh juga Perlu Dipoles SURABAYA (BM) - Surabaya harusnya mencontah Ibukota Jakarta yang bisa menyulap Makam Belanda Kebun Jahe Kober di Tanah Abang, menjadiTaman Prasasti yang saban hari menjadi tujuan turis.

Makam Belanda yang eksotis di kawasanPenelehSurabayabanyakmenyimpan kisah sejarah besar dibanding Jakarta. Salah satunya, makam Gubernur Jenderal M. Pieter Merkus yang meninggal 2 Agustus 1844.

Armudji saat berkunjung ke Makam di Vietnam dan Berlin menyebutkan, kondisi artistiknya sangat jauh jika dibandingkan makam Belanda Peneleh yang memiliki nilai sejarah. Salah satunya, kata dia, banyak jenderal-jenderal petinggi Belanda dimakamkan di tempat ini. Untuk itu, dia minta kepada pemkot tidak hanya memprioritaskan Jalan Tunjungan yang sudah lebih tertata.

“Jangan hanya Jalan Tunjungan saja yang diperhatikan. Peneleh ini, jauh lebih mendesak. Banyak juga nilai sejarah muncul dari tempat ini.

Bolehlah mempercantikTunjungan, tapi jangan berlebihan. Karena memang sekitar Tunjungan sudah tertata. Tapi lihat kawasan Peneleh ini, sangat memprihatinkan,” katanya.

Pemkot Surabaya bisa jadikan alasan untuk memperbaiki kawasan yang memiliki nilai sejarah sangat tinggi ini. Bukan hanya sekedar didatangi tamu asing, akan teta-

BM/MADJI

MAKAM TUA: Armuji bersama Budi Leksono saat mengunjungi Makam Peneleh Surabaya.

pi selepas kegiatan tersebut, kawasan ini bisa disulap sebagai destinasi wisata baru..

“Mumpung ada even seperti ini, bisa dijadikan alasan untuk memperbaiki infrastruktur, cagar budaya yang ada di Peneleh. Selepas acara, makam dan tempat-tempat bersejarah di Peneleh, bisa dijadikan jujugan wisata. Beberapa makam di luar negeri yang saya kunjungi, tidak ada apa-apanya

dengan Peneleh. Hanya saja tidak dirawat oleh pemkot. Kondisi ini, perlu sentuhan Dinas Pariwisata, dan segera,” pinta Armudji.

Untuk memperbaiki kondisi makam Belanda Peneleh, harus dilakukan bertahap. Tidak ala kadarnya. Lantaran sudah mepet, bisa dilakukan beberapa hal yang sangat mendesak. “Saya kira dengan di paving, lalu diberi lampu PJU agar tidak kelihatan menyer-

amkan, saya yakin bisa dilakukan.

Tetapi, kemudian harus dilanjutkan lagi dengan melakukan perawatan. Misal memoles makammakam kuno yang dari marmer atau granit. Bertahaplah, jangan hanya ada even saja,” ungkapnya.

Ia mengaku, selain makam Belanda. Presiden Pertama RI, Bung Karno, lahir di Jl Pandean IV, jaraknya sekitar 100 meter ke arah utara dari makam Belanda. Menuju

ke barat sekitar 300 meter dari makam, kita akan menemukan rumah pahlawan nasional HOS Tjokroaminoto di Jl PenelehVII. Rumah ini tersohor karena menjadi pusat pergerakan pra kemerdekaan, dan ‘sekolah’ para aktivis perjuangan kemerdekaan. Di depan rumah ini, ada situs toko buku tertua di Surabaya, Toko Buku Peneleh yang terkenal saat itu.

Melompat satu gang ke arah selatan, setiap orang bisa menyaksikan salah satu masjid tertua di Indonesia, Masjid Jamik Peneleh.

Masjid ini dibangun pada 1421 oleh Sunan Ampel, sebelum dia mendirikan Masjid Ampel. Ke selatan tiga gang lagi, kita bisa melihat museum mini dari bekas rumah pejuang 10 November dan mantan menteri luar negeri di jaman Sukarno, Roeslan Abdulgani. Lokasinya berada di Jalan Plampitan VIII. Tempat tempat inilah yang akan dipamerkan ke ribuan delegasi Negara peserta UN Habitat.

Jembatan Peneleh,sebagai jembatan tertua di Surabaya, Kuliner peranakan Bakcang Oei Kung Giok di Jalan Peneleh 92, Bikang Peneleh Jl Peneleh 32-34. Hingga Kaos Sawoong di Jl Makam Peneleh 46.

Sayang, destinasi bersejarah ini terlihat kumuh, jalannya rusak, dan PKL menjamur 24 jam,yang paling mengenaskan jika hujan mengalami banjir. (dji/udi)

Jelang Lebaran, Penjual Uang Kertas Baru Bermunculan SURABAYA (BM) – Meski lebaran masih jauh, pedagang uang baru mulai bermunculan di jalanjalan protokol Surabaya. Salah sat-

unya, di Jalan Pahlawan yang berdekatan dengan Bank Indonesia (BI) Wilayah Jawa Timur. Tak kurang dari sepuluh orang berja-

BM/MADJI

PENUKARAN UANG BARU: Salah satu penyedia jasa penukaran uang kertas baru di Jalan Pahlawan Surabaya.

jar ditempat itu.

Seperti disampaikan Solikan, salah satu pedagang uang baru di depan Rumah Makan Surabaya (bekas Bioskop Surabaya Theatre).

Dia mengatakan, selama dua hari terakhir yang banyak dicari calon pembeli adalah uang baru jenis Rp 2.000 dan Rp 5.000. Sedangkan untuk uang baru Rp 10.000 dan Rp 20.000 sedikit yang beli. “Yang laku pecahan dua ribuan, Mas,” ujarnya, Senin (13/6) Pria 37 tahun ini mengambil jasa pengganti setiap penukaran uang.

Bagi mereka yang menukar langsung dua ratus ribu mengganti sebesar Rp 210 ribu. Begitu juga yang menukar pecahan cuma seratus ribu, maka pelanggan membayar Rp 110 ribu.

“Kecuali kalau ada yang tukar dengan jenis yang berbeda. Misalnya, pecahan dua ribuan dan pecahan lima ribuan, ya dia harus bayar plus sepuluh ribu tiap jenisnya,” jelas pria yang hobi memakai topi ini.

Sementara itu, Rukoyah yang ditemui di Jalan Ngaglik Surabaya juga menyampaikan hal yang sama.

Awalnya, dia mengenakan biaya Rp 15 ribu, tiap kali penukaran.

Namun karena banyak yang menawar uang jasa penukaran Rp 10 ribu, akhirnya dia melepas dengan harga tersebut.

“Sepertiyangsampeanlihatbarusan. Mbak itu (sambil menunjuk remaja yang baru menukarkan uang) tukar dua ratus ribu dengan dua ribuan baru dari saya. Saya jual dua ratus sepuluh ribu rupiah. Cuma un-

tung sepuluh ribu tiap penukaran,” jelas perempuan yang sehari-hari berdagang pakaian bekas ini.

Naura, salah seorang warga Kecamatan Semampir yang menukarkan uang di Jalan Ngaglik mengaku tidak keberatan dengan uang jasa Rp 10.000 tiap menukarkan uang kertas baru. Dia beralasan, tidak ikut antre di bank dan cukup beli di jalan. Baginya, hal itu wajar sebagai pengganti jasa penukaran uang yang sudah lecek bentuknya dengan uang kertas baru.

“Ini buat ponakan dan adik-adik di rumah saat lebaran besok. Saya tukar sekarang, karena khawatir nanti kalau dekat lebaran malah semakin mahal uang jasa penggantinya,” ungkap Naura (20). (sab/udi)

Perwakilan UN Habitat Puji Kesiapan Surabaya SURABAYA (BM) - Kesiapan Kota Surabaya menggelar agenda internasional, Prepatory (Prepcom) 3 for UN Habitat III pada 2527 Juli 2016 mendatang, mendapat respons positif dari perwakilan UN Habitat dan Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR).

Perwakilan UN Habitat dan Kementrian PUPR menyampaikan apresiasinya itu ketika rapat koordinasi terkait persiapan pengam-

anan Prepcom 3 UN Habitat III di ruang sidang walikota di Balai Kota Surabaya, Senin (13/6).

Hadir dalam rapat itu di antaranya Asisten I SekkotaYayuk Eko Agustin, Asisten III Sekkota Hidayat Shah, Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya Soemarno, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Candra Oratmangun, dan Kepala Bagian Pemerintahan Eddy Chrisjanto.

“Agenda Prepcom III ini sangat

penting. Kami melihat Surabaya sudah melakukan banyak persiapan. Termasuk juga memiliki rencana pengamanan. Yang terpenting, kami akan melihat langsung ke lokasi,” ujar Xavier Mestres, perwakilan dari UN Habitat.

Penilaian bagus juga disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementrian PU PR, Iwan Nurwanto.

Menurutnya, untuk pengamanan lokasi sidang sudah siap semua.

Apalagi nantinya juga akan ada pengamanan dari PBB di lokasi yang masuk kategori blue zone.

“Untuk yang pengamanan dari PBB, kita mendukung secara fisik.

Intinya Surabaya sudah untuk pengamanannya,” ujar Iwan.

Rapat koordinasi tersebut tidak berlangsunglama.Tidaksampaisatu jam, rombongan dari UN Habitat, KementrianPUPRdanPemkotSurabayabersamajajarankepolisianlangsungmelakukaninspeksimendadak

(sidak) ke Grand City sebagai lokasi sidang UN Habitat untuk meninjau ruangan Convention Hall.

“Kita memantau semua lokasi di Grand City yang akan dijadikan venue Prepcom III Un Habitat nanti. Dan ini nanti kurang lebihnya akan kami diskusikan kembali dengan utusan dari UN Habitat dan juga Kementrian PUPR,” ujar Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya, Soemarno yang ikut dalam sidak itu. (has/udi)

BM/HASAN

Reni Astuty

Anggaran Pendidikan Rp 2,31 T, Cuma Peringkat 26 SURABAYA (BM) – Surabaya sebagai barometer pendidikan nasional ternyata prestasi yang ditorehkan hanya berada di peringkat 26 dari 38 kabupaten/kota seluruh Jatim.

Reni Astuty, anggota Komisi D DPRD Surabaya mengatakan, pencapaian prestasi ini sangat ironis sekali bila dibandingkan dengan dana anggaran yang mencapai Rp 2,31 triliun atau sekitar 31 % dari APBD Surabaya yang mencapai Rp 7,8 triliun untuk program pendidikan. “Ini sangat ironis, jika kita melihat kondisi tahun sebelumnya yang bisa mencapai di peringkat 14, saat berbasis kertas,” ujar Reni Astuty.

Menurut dia, seharusnya dinas terkait perlu dilakukan evaluasi. Bukan hanya prestasi pada dinasnya tapi yang peting prestasi siswanya perlu juga dikedepankan. “Anggaran yang sangat besar itu perlu dilakukan pengkajian tentang penggunaannya,” ucap Reni.

Lebih lanjut dia menilai, evaluasi yang dijalankan saat ini terkesan tidak efektif. “Harusnya pemkot mengevaluasi, tidak hanya membela diri.

Tapi yang lebih penting kita semua terutama evaluasi soal tenaga pengajar,” ujar politisi PKS ini. (has/udi)

Unesa Tambah Dua Sekolah Laboratorium SURABAYA (BM) - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) membuka SD dan SMP Labschool (labotarium sekolah) di kampus Lidah Wetan dengan memakai model pembelajaran cotinous progress atau maju berkelanjutan.

Kepala SMP Labschool Unesa, Moh Thamrin Hidayat menjelaskan, penerapan model ini membuat siswa bisa menempuh bobot pelajaran secara mandiri tanpa dibatasi waktu. “Modelnya siswa diminta mandiri menempuh pelajaran yang ada, kalau dia bisa menuntaskan kurang dari 6 bulan ya bisa langsung ujian,” katanya, Senin (13/6).

Thamrin menjelaskan, model pembelajaran maju berkelanjutan ini sama halnya dengan akselerasi yang mempercepat masa tempuh pendidikan. hal yang sama juga dilakukan di SD Labschool Unesa Kampus LidahWetan dengan masa belajar paling cepat 5 tahun.

“Akselerasi ini tidak hanya berdasarkan percepatan kelas.tetapi juga materi. Jadi dalam satu kelas bisa ada siswa yang sudah tuntas 3 materi, ada yang masih satu, sesuai kemampuannya.

Perijinan ini sudah kami dapatkan karena kami masih dibawah naungan Unesa,” lanjutnya.

Direktur Pendidikan Labschool Unesa, Alimufie Arief mengatakan, keberadaan labschool ini mulanya karena adanya Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP). Dimana setiap LPTK harus memiliki sekolah labotarium untuk pengembangan pendidikan di PTN-nya masingmasing. “Kami ingin mengkongkretkan keberadaan labschool di bawah LPTK. Labschool ini seperti rumah sakit pendidikan di bawah naungan universitas,” jelas Alimufie.

Program labschool sudah diresmikan oleh Forum Rektor 12 Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK yang dulunya IKIP) pada 2011 lalu. Terkait pengelolaan labschool, saat ini berada dibawah dua kementerian. Yaitu Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). (sdp/udi)

Standar Nilai Masuk SMA Kawasan 75 SURABAYA (BM) – Standar nilai masuk SMA kawasan tahun ajaran 2016/2017 diturunkan Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya. Bila sebelumnya standar nilai total Ujian Nasional (Unas) dipatok minimal 340 yang artinya nilai tiap mata pelajaran (mapel) rata-rata 85, dan tidak ada nilai di bawah 75. Kini diubah menjadi nilai total Unas minimal 300 dengan rata-rata nilai tiap mapel 75.

Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan menjelaskan, penurunan standar nilai tersebut menyesuaikan dengan hasil Unas tingkat SMP/MTs yang baru diumumkan ke siswa Sabtu (11/6) lalu.

Tren nilai Unas tahun ini mengalami penurunan baik di tingkat nasional maupun provinsi.

“Setelah menerima banyak masukan, passing grade masuk SMA kawasan

diturunkan menjadi 75,” kata dia usai pertemuan terbatas dengan Komisi D DPRD Surabaya, Dewan Pendidikan Surabaya, Tim Tes Potensi Akademik (TPA) Unair, serta beberapa kepala SMA kawasan, Senin (13/6).

Ikhsan menyatakan, selain menurukan standar nilai SMA kawasan, nilai minimal tiap mapel juga ditiadakan.

Bobot nilai TPA pun diubah. Bila sebelumnya diberi bobot 60% TPA dan 40% nilai Unas, tahun ini dibuat seimbang antara TPA dengan Unas yakni 50% : 50%. “Indeks integritas Unas (IIUN) Surabaya sudah 100% karena semua pakai UNBK, jadi bobotnya dibuat seimbang,” ujarnya.

Dengan penurunan standar nilai SMA kawasan tersebut, Ikhsan memprediksi terdapat 7.554 siswa lulusan SMP/MTs di Surabaya yang berpeluang

Tahun pelajaran Standar Nilai SMA Kawasan (*) 2013/2014 80 2014/2015 80 2015/2016 80 2016/2017 75

Bobot TPA 60% 60% 60% 50%

(*) STANDAR NILAI SMA KAWASAN SEMULA DIPATOK 85

masuk ke SMA kawasan. “Total pagu Menurut dia, TPA bukannya merayang disediakan 12 SMA kawasan mengukan integritas yang telah diperoleh capai 4.256 kursi. Tapi ini masih pagu 100 persen. Namun lebih pada kotor,” ungkanya. Dengan demikian, pemetaan siswa untuk mengukur kelanjut Ikhsan, keketatan masuk SMA mampuan belajar siswa. “TPA ini murkawasan menjadi 1 ni logika belajar siswa, berbanding 2. tidak perlu latihan “Keketatan yang soal pakai soal TPA ditetapkan saat ini PNS atau SBMPTN. sudah sesuai dengan Karena soalnya beda, berbagai pertimbanini murni tim penygan yang ada,” tuusun soal membuat turnya. naskah yang tidak Sementara itu, mengandung ilmu terkait tetap adanya pengetahuan,” tuTPA, tim Psikologi turnya.

Unair, Dimas Aryo Ketua Komisi D menjelaskan TPA ini DPRD Surabaya, merupakan tahap Agustin Poliana meBM/MADJI penyaringan lanjutan nambahkan passing Ikhsan pada siswa yang magrade sekolah kasuk sekolah kawasan. wasan yang turun Apalagi sekolah kawasan merupakan bukan merupakan bentuk penilaian sekolah percontohan. “Sekolah kaprestasi siswa. Melainkan mengadaptasi wasan bisa dibilang sekolah rujukan dan kemampuan rata-rata tiap siswa. “Ini sekolah percontohan. Sehingga siswanmurni capaian siswa yang jujur, tidak ya diharapkan bisa jadi contoh bagi akada nilai dari mencontek,” tandasnya. ademik siswa lainnya,” terangnya. (sdp/udi)

KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016

Lemah Pengawasan, Program Uppo Rawan Dimainkan

Gapoktan Tani Maju Diduga Curang di Pembelian Sapi NGANJUK (BM) - Lemahnya sistem pengawasan yang dilakukan gabungan kelompok tani (gapoktan) penerima program unit pengolah pupuk organik (Uppo), membuat program ini rawan dimainkan.

Meski Uppo berjalan, namun lambat untuk bisa berkembang. Seperti yang terjadi di Gapoktan Tani Maju Desa Babadan Kecamatan Pace Nganjuk. Meski, program Uppo yang bersumber dari dana APBN 2015 dan baru dilaksanakan Januari 2016, namun ada dugaan program ini dimainkan.

Dari anggaran sebesar Rp 230 juta yang diterima, masingmasing dipakai untuk pembua-

tan kandang dan alat pengolah pupuk organik. Kandang yang dibuat berkapasitas 10 ekor sapi. Selain itu, juga lahan untuk menjemur kotoran sapi dan ruang pengolahan kotoran sapi.

Selanjutnya, alokasi dana tersebut juga untuk pengadaan kendaraan roda 3 jenis Tosa seharga Rp 20 juta serta untuk pembelian sapi sebanyak 10 ekor total seharga Rp 95 juta.

Namun ada dugaan Gapoktan Tani Maju hanya membeli 9 ekor sapi saja.

Malahan, satu ekor tergolong masih anak sapi. Menanggapi hal itu, Sondim (45), seorang Gapoktan Tani Maju

FOTO: BM/KAMTO

DIBANTAH: Sejumlah sapi milik Gapoktan Tani Maju yang dikabarkan ada kecurangan dalam pembeliannya melalui program Uppo.

membantah jika pihaknya hanya membeli 9 ekor sapi.

“Apa perlu kita kumpulkan sapi-sapinya supaya tak ada lagi

dugaan yang menyerang kelompok kami,” sergah Sondim.

Ditambahkan dia, pihaknya tetap membeli 10 ekor sapi meskipun harga sapi saat itu melambung. “Jadi kalau uang sembilan juta untuk beli sapi saat itu dapatnya juga sapi biasa,” imbuh Sondim.

Sekadar diketahui, Uppo merupakan program Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk memasyarakatkan pertanian organik dan menjamin ketersediaan pupuk organik guna mendukung produktivitas pertanian.

Juga merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan dan meningkatkan program

Konsumen Banyak Dirugikan Perusahaan Finance

KEDIRI (BM) – Satu lagi konsumen dari salah satu perusahaan asuransi (finance), merasa dirugikan. Ini lantaran BPKB motor yang sudah dilunasi, diam-diam ternyata dijadikan jaminan utang lagi ke leasing lain.

Hal tersebut diungkapkan Ferry selaku Kepala Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kota Kediri.

Namun, yang membuatnya tercengang adalah pihak finance ternyata memiliki surat persetujuan dari konsumen.

“Akan tetapi, hal itu diduga kuat ada pemalsuan tanda tangan,” ungkap Ferry.

Sementara, pelapor yang merasa dirugikan, masih kata Ferry adalah

FOTO: BM/SIROJUDIN

Ferry Kepala BPSK Kota Kediri.

warga Blitar. Bahkan, menurut dia korban dari pihak finance itu kebanyakan warga asal Blitar. “Memang sering kali warga Blitar yang jadi korbannya atas modus tersebut,” katanya.

Sayangnya dan yang membuat dirinya kecewa berat adalah pihak pelapor, tahu-tahu mencabut kembali laporannya tersebut karena lebih memilih untuk melakukan mediasi.

Padahal, jika memang terbukti adanya pemalsuan yang dilakukan pihak finance, maka akan jadi pelajaran dan pembelajaran agar finance lain tak berlaku curang.

Menurut Ferry, dengan memilihnya

opsi mediasi yang dilakukan pelapor, maka laporan tersebut seakan tidak ada gunanya.

“Seharusnya kasus ini bisa membuat jera leasing, karena jika sampai terbukti adanya pemalsuan, bisa dijatuhi sanksi berat,” katanya.

Dengan adanya kasus tersebut, diharapkan warga agar berhati-hati dan jeli dalam memilih finance. Diharapkan warga mencari tahu di BPSK, terkait leasing yang akan digunakan.

“Jika nanti ada masalah dengan produsen, warga diharap jangan takut melaporkan ke BPSK. Karena akan segera ditindaklanjuti,” katanya. (roj/nov)

Dua Korban Soni Sandra Diusulkan Jadi Anak Negara KEDIRI (BM) – Meski jadi korban asusila, tak berarti masa depan bersangkutan akan suram selamanya.

Seperti yang diinginkan pegiat Yayasan Kekuatan Cinta Indonesia (YKCI) Kediri, bahwa 2 korban Soni Sandra diusulkan jadi anak negara.

Sementara, kedua korban di bawah umur itu masing-masing berinisial AK (15) dan AP (16), yang saat ini mengikuti rehabilitasi sosial di Jakarta. “Usulan dua korban untuk jadi anak negara sudah kami ajukan.

Kami berharap seluruh biaya pendidikan keduanya juga

ditanggung negara,” ungkap Jeanne seorang aktivis YKCI Kediri, Senin (13/6).

Memang, AP dan AK sudah sejak awal Juni telah mendapat rehabilitasi sosial. Dalam seminggu, kedua remaja ini tiga kali mendapatkan konseling dari psikolog. Rehabilitasi itu untuk

memulihkan kondisi psikologis dan trauma yang dialami korban.

“Kami harapkan keduanya akan segera pulih dan kembali ke dunia anak-anak remaja yang penuh dengan kebahagiaan dan masa depan,” ungkapnya.

Jeanne optimistis keduanya

bakal menjadi anak negara. Sehingga, seluruh biaya pendidikan hingga kuliah akan ditanggung negara. Apalagi, kondisi orang tua kedua korban juga tidak mampu. Jeanne juga berharap bagi korban Soni Sandra lainnya untuk dapat mengikuti rehabilitasi di Jakarta. (son/nov)

swasembada pangan, guna terwujudnya ketahanan pangan nasional. Diharapkan bila program ini dikembangkan di tingkat kelompok tani, maka para petani akan memiliki kemandirian dalam mengembangkan dan menggunakan pupuk organik yang dapat dimanfaatkan untuk mening-

katkan kesuburan pada lahan sawah miliknya.

Namun, program ini perlu pengawasan yang tepat, sebab para petani juga banyak yang memiliki sapi sendiri, sehingga sulit untuk mendeteksi, antara sapi milik pribadi dan sapi yang dibeli dari dana Uppo. (kam/nov)

KILAS

Musim Daftar Sekolah, Pegadaian Meningkat KEDIRI (BM) - Pegadaian Kediri saat ini mengalami kenaikan penyaluran kredit, khusus gadai sebesar 20 hingga 25 persen. Hal itu, disebabkan masyarakat banyak yang menggadaikan barangnya untuk keperluan anak sekolah.

Seperti yang dikatakan Kepala Pegadaian Kediri Endang Sri Sundari. Di bulan Ramadan apalagi mendekati lebaran, banyak masyarakat yang menebus barangnya di pegadaian. Hal itu, dikarenakan barang yang digadaikan akan dipakai saat lebaran.

Akan tetapi kenyataanya saat ini justru berbeda.

Masyarakat kini banyak yang menggadaikan barangnya dari pada menebus.

FOTO: BM/IBAD “Ini karena efek dari musim Endang Sri Sundari pendaftaran sekolah, sehingga banyak barang yang digadaikan untuk biaya anak sekolah,” katanya.

Ia menambahkan, lonjakan warga yang menggadaikan barang tersebut jika diuangkan sekitar Rp 200 juta hingga Rp 250 juta setiap harinya. Sementara, barang yang digadaikan rata-rata berupa perhiasan. Kemudian, barang berupa elektronik, mulai laptop, HP dan sejumlah elektronik lainnya.

Selain transaksi penyaluran kredit gadai barang, kredit sistem fidusia dengan jaminan buku pemilik kendaraan bermotor (BPKB) juga relatif tinggi. yakni berkisar antara Rp 30 juta hingga Rp 50 juta per hari.

Transksi pemberian pinjaman ini, diperkirakan akan terus meningkat hingga lebaran mendatang. Ditambah, harga kebutuhan pokok di pasaran mahal ikut memicu terjadinya peningkatan inflasi. (bad/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Kapolresta dan Walikota Musnahkan Barang Bukti Hasil Cipkon

Sabu, Ganja dan Pil Koplo Dibakar, Ribuan Miras Digilas MOJOKERTO (BM) - Kapolresta Mojokerto AKBP Nyoman Budiarja dan Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus, memimpin pemusnahan barang bukti minuman keras (miras), narkoba dan makanan-minuman (mamin) kadaluarsa hasil operasi sepekan di bulan Ramadan.

Sebanyak 820 botol atau setara 1.230 liter miras dan narkoba serta mamin tak layak konsumsi, dimusnahkan di lapangan Polresta Mojokerto, Senin (13/6). “Barang bukti miras, narkoba dan mamin kadaluarsa ini hasil operasi cipta kondisi (cipkon) selama sepekan Ramadan,” terang Kabag Operasional Polresta Mojokerto Kompol David Subagio.

David menjelaskan, barang bukti miras

yang dimusnahkan sebanyak 820 botol atau setara 1.230 liter. Minuman haram itu disita petugas dari sejumlah warung remangremang yang menjual miras tanpa izin.

Sementara barang bukti narkoba yang dibakar petugas berupa 300 butir dobel L, 8 gram sabu dan 25 gram ganja. Selain itu, puluhan kotak makanan ringan dan susu kalengan kadaluarsa juga turut dimusnahkan.

“Kami ingin dengan operasi rutin ini memastikan selama bulan Ramadan, masyarakat tak terganggu dengan maraknya miras dan kegiatan maksiat. Kami komitmen selama Ramadan akan rutin kami gelar operasi miras dan narkoba,” tegas David. (gie/nov)

KILAS

Objek Wisata Pemandian Ubalan Tak Terurus

FOTO: BM/PRAYOGI

DIMUSNAHKAN: Ribuan liter miras dan narkoba serta mamin hasil cipkon saat Ramadan ketika dimusnahkan yang dipimpin Kapolres dan Walikota Mojokerto.

Enggan Lengkapi dari Ahli Jiwa, Polres Dinilai Terlalu Dini Terbitkan SP3 (2) Masih terlalu dini jika Polres Mojokerto menerbitkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3), di kasus kekerasan seksual yang menimpa Siti Maria Ulfa. Apalagi, dengan alasan tidak ada dasar hukum kuat memidanakan para pelaku, dan usia koban telah dewasa.

PRAYOGI WALUYO – MOJOKERTO PENGHENTIAN kasus ini, dipandang janggal oleh Edi Yusef sebagai kuasa hukum korban. Menurut dia, kendati korban berusia dewasa, para tersangka bisa dijerat dengan pasal 286 junto pasal 64 ayat (1) KUHP tentang Pemerkosaan.

Karena, korban yang mengalami keterbelakangan mental tergolong sebagai pihak yang tak berdaya. “Kami berpedoman terhadap putusan MA Nomor 377/Pid.B/2011/PN.BB tahun 2011 sebagai Yurisprudensi.

MA pernah memutus bersalah terdakwa yang memerkosa korban dengan keterbelakangan mental. Itu harusnya menjadi PERWAKILAN

acuan,” katanya.

Edi juga menambahkan, pihaknya juga sudah menunjukkan hasil tes psikologi korban ke polisi bahwa korban asusila mengalami keterbelakangan mental. Apakah kepolisian telah melakukan tes DNA untuk melengkapi bukti sebagai dasar hukum.Apalagi, saat ini korban sudah melahirkan seorang bayi laki-laki. Tentunya, Polres Mojokerto harus mau melakukan supaya memperkuat bukti dan tuntutan jaksa kepada para pelaku.

Selain itu, karena salah satu terduga pelaku adalah orang serumah yang dititipi keluarga

FOTO: BM/PRAYOGI

TERUS BERJUANG: Kuasa hukum korban saat mendampingi ketika melapor ke Polres Mojokerto pada Desember 2015.

korban untuk mengasuh dan merawat korban, maka pelaku dapat dijerat dengan UndangUndang nomor 23 tahun 2004 tentang Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT).

Sementara itu, Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Mojokerto Yan Octha Indriana menjelaskan, ada berkas yang perlu dilengkapi penyidik supaya P21 (sempurna) untuk diteruskan ke tahap penuntutan.

“Kekurangan pada pembuk-

tian bahwa korban ini dianggap tak berdaya. Karena korban kan berusia dewasa. Penyidik tinggal melengkapi keterangan ahli kejiwaan atau menunjukkan hasil pemeriksaan kejiwaan korban,” terang Octha.

Octha menambahkan, penyidik Polres Mojokerto hanya dua kali melimpahkan berkas perkara ke Kejari Mojokerto sekitar Januari 2016. Setelah dinyatakan P19, sampai saat ini penyidik tak pernah lagi mem-

bawa berkas perkara tersebut ke kejaksaan.

“Setelah berkas perkara kami kembalikan, sampai saat ini penyidik belum melimpahkan ke kami,” ungkapnya.

Edi berharap, polisi tak tebang pilih dalam menegakkan keadilan. Dia berharap agar proses hukum tetap jalan sehingga kasus serupa tak kembali terulang. Karena, pasca diperkosa, Maria mengalami trauma hingga takut bergaul dengan orang lain.

Bahkan, keterbelakangan mental membuatnya tak bisa merawat bayi laki-laki yang dia lahirkan empat bulan yang lalu.

Terpisah, Kapolres Mojokerto AKBP Boro Windu Danandito berjanji akan mempelajari kasus tersebut.

“Saya akan pelajari kasus ini seperti apa. Kalau memang ada novum (barang bukti) baru tidak menutup kemungkinan akan kami buka kembali penyidikan kasus tersebut,” janjinya serius. (nov)

MOJOKERTO (BM) – Objek wisata pemandian Ubalan Pacet, hingga kini masih belum terawat dengan baik. Kendati, pengelolaan dikelola Pemkab Mojokerto, tapi sejumlah fasilitas permainan dibiarkan mangkrak.

Hal itu, akan berimbas menurunnya pengunjung di objek wisata tersebut. Buruknya fasilitas wisata itu, malah diperparah dengan naiknya tiket masuk yang sebelumnya Rp 7 ribu per orang, kini naik jadi Rp 8 ribu per orang.

Itu, belum tiket tambahan masuk ke kolam renang senilai Rp 6 ribu per orang. Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Mojokerto Ustadzi Rois mengatakan sudah merencanakan pengembangan wisata pemandian Ubalan Pacet.

“Nanti akan diperbaiki dan ditambah fasilitas permainannya. Tapi untuk sementara ini, kita melakukan penataan personel untuk melanjutkan pengelolaan wisata Ubalan dan melayani pengunjung yang berlibur,” terangnya.

Rois juga menambahkan, untuk tahun ini, belum ada anggaran untuk pembenahan fasilitas dan pembangunan Wisata Ubalan. “Tahun ini, memang belum ada anggaran untuk pembangunan dan perbaikan, tapi sudah direncanakan untuk tahun depan akan dibangun dan ditambah fasilitas permainan yang megah,” ujarnya.(gie/nov)

Ketua TP PKK Ikfina Buka Tadarus Al Quran

MOJOKERTO (BM) - Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Mojokerto Ikfina Kamal Pasa, membuka kegiatan tadarus Al Quran Bulan Suci Ramadan 1437 H di Masjid Baiturrahman, Senin (13/6).

Ikfina Kamal Pasa mengatakan kegiatan tadarus Al Quran akan dijadwalkan dalam beberapa hari ke depan.

“Kita jadFOTO: BM/PRAYOGI walkan 15, 20, KEGIATAN POSITIF: Ketua Tim Penggerak PKK dan 22 Juni se- Kabupaten Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa saat lama Ramadan. membuka tadarus Al Quran di Masjid BaiturSaya juga mo- rahman. hon ke bapak dan ibu Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), agar memobilisasi stafnya untuk hadir mengikuti tausiyah, meski tidak dalam schedule tadarus bergilir,” harap Ikfina.(gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71

12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Kawanan Spesialis Pembobol Rumah Kosong Diringkus

BOJONEGORO(BM)- Satuan Reskrim Polres Bojonegoro berhasil meringkus kawanan spesialis pembobol rumah kosong. Ketiga pelaku berinsial MY (33) warga Dusun Sendang­ rejo, Desa Mojodeso Kecamatan Kapas, MF (26) warga Desa Samsung dan MF (30) warga Desa Sobontoro Kecamatan Balen dan ketiganya langsung ditangkap di tempat yang berbeda.

Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, Senin (13/6) mengatakan bahwa penangkapan tiga tersangka hasil pengembangan tim Reskrim Polres setelah salah satu pelaku membobol rumah korban Rahmat Hidayat warga RT 22 RW 03 Dusun. Gampeng, Desa Kedungbondo Kecamatan Balen, dan Subandi warga RT 04 RW 01 Desa Balenrejo yang menderita

FOTO: BM/ZAENUDDIN

TANGKAP: Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu Sri Bintoro, saat merilis penangkapan kawanan spesialis pembobol rumah kosong.

kerugian uang tunai sebesar Rp 120 juta, yang terjadi pada 10 April 2016 lalu.

Korban lainya bernama Joko Santoso warga RT 01 RW 01 dusun Sawit, Desa Balenrejo, Kecamatan Balen yang mengalami kerugian sebesar Rp 10

juta. Dari laporan korban, tim Resmob langsung menindaklanjuti laporan dan mengembangkan kasus tersebut.

“Tim langsung bergerak dan menangkap salah satu pelaku, lalu memintai keterangan, dari hasil keterangan pelaku kami

langsung menangkap yang lain atas pengakuannya “ujar AKBP Wahyu Kapolres Bojonegoro.

Kapolres mengatakan bahwa ketiganya mengakui melakukan perbuatannya selama ini baru di tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP), menurut Kapolres masih ada kemungkinan para pelaku melakukan di tempat yang lain “Bisa juga mereka mela­ kukan di Perumahan Rakyat, yang korbannya mengalami kerugian hampir Rp 200 juta, “tambahnya.

Masih kata Kapolres selama ini modus operandi yang dipakai pelaku adalah mencokel rumah yang sedang kosong menggunakan alat pemahat, obeng dan linggis, modusnya dimana disaat rumah calon korbannya lengah disitulah kawanan itu beraksi.

Sementara Barang Bukti (BB) yang berhasil diamankan berupa 1 buah Dashbook Handphone merk Iphone 5S, 1 buah Dashbook HP merk Nokia tipe 215, 1 buah Handphone Nokia type 215, 2 kunci obeng, 1 pahat, 1 linggis, 1 unit sepeda motor Vario dengan Nopol S 3262 DM, 1 unit Sepeda motor Mio Nopol S 5241 BI, dan 1 buah Sporty Nopol S 4104 CV, Sehingga lanjut AKBP Wahyu mengungkapakan kini barang bukti yang dipergunakan ketiga pelaku yang digunakan sebagai sarana melakukan kejahatan masih diamankan untuk pengembangan penyidikan dan penyelidikan kasus tersebut. Menurut Kapolres ketiganya akan di jerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman hukumnya 7 tahun penjara.(ndo/zen/dra)

Dukung Swasembada Pangan, Tim Sterad dan Kementan Lakukan Sergap BOJONEGORO (BM) - Program Swasembada Pangan yang dicanangkan Pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional, Kodim 0813 Bojonegoro bersama Tim Sterad dan Kementerian Pertanian RI, melakukan Penye­rapan Gabah (Sergab) hasil panen padi di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Senin (13/6).

Komandan Kodim 0813 Bojonegoro saat mengikuti program tersebut mengatakan bahwa kegiatan inidilakukan dalam rangka meninjau panen raya, sekaligus bertransaksi terhadap harga pembelian gabah oleh Bulog dengan pemilik lahan.

Menurut orang nomor satu di jajaran Kodim yang sebentar lagi akan mengakhiri tugasnya di Kodim 0813 itu mengatakan bahwa pada musim tanam yang ke 2 wilayah Sukosewu memilih luas la-

han tanam padi seluas 3.540 hektar.

Adapun rincianya yang telah panen 640 hektar, panen pada bulan ini 900 hektar serta akan panen di bulan Juli seluas 2.000 Hektar.

Tim Sterad yang dipimpin oleh Kolonel Arh Bambang Murtiyoso, setelah melakukan peninjauan serta penyerapan Gabah di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, selanjutnya akan menuju Desa Kedungarum Kecamatan Kanor untuk melakukan tanam padi serentak.

Hadir dalam kegiatan di antaranya Sekretaris Dirjen Prasarana dan Sarana (PSP) Kementan RI, Ir Abdul Majid, Kadistan, Ir Akhmad Djupari, Wakil Kepala Bulog Sub Divre III Bojonegoro, Umar serta Kasdim 0813 Bojonegoro, Mayor Inf M Jenal Arifin, Danramil dan Danposramil Jajaran Kodim 0813 Bojonegoro. (ndo/zen/dra)

FOTO: BM/ZAENUDDIN

AMANKAN: Kodim 0813 Bojonegoro bersama Tim Sterad dan Kementerian Pertanian RI, melakukan Penyerapan Gabah (Sergab) hasil panen padi di Desa Klepek, Kecamatan Sukosewu, Senin (13/6).

PASURUAN

KILAS

Dinkes Siap Operasi Makanan dan Minuman BOJONEGORO (BM) - Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Bojonegoro, segera mengelar operasi makanan dan minuman yang dijual pedagang di beberapa kecamatan sebagai usaha mengamankan konsumen menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Operasi makanan dan minuman akan segera digelar pekan depan,” kata Humas Dinkes Bojo­negoro Suharto, di Bojonegoro, Minggu.

Menurutnya, operasi makanan dan minuman yang digelar akan dilakukan di toko dan pasar tradisional di wilayah timur dan barat, sama dengan operasi makanan dan minuman di Kecamatan Kota, 9 Juni lalu.

Dalam operasi makanan dan minuman yang digelar ini, lanjutnya, Dinkes, Kepolisian Resor (Polres) juga jajaran terkait lainnya menemukan di sejumlah pasar swalayan dan pasar tradisional menjual makanan dan minuman tidak layak konsumsi.

“Makanan dan minuman yang diketahui tidak layak itu langsung kami amankan,” ucapnya, menegaskan.

Penyebab makanan tidak layak, katanya, sudah kedaluwarsa, kemasan rusak, memanfaatkan zat pewarna, juga faktor lainnya. Ia mengaku tidak hapal jumlah paket makanan dan minuman yang diamankan, tapi berdasarkan catatan yang ada cukup banyak.

Ditanya sanksinya, ia menjelaskan bahwa operasi makanan dan minuman yang digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri itu sifatnya pembinaan.

Menurutnya, pedagang yang menjual makanan tidak layak hanya memperoleh peringatan untuk tidak menjual lagi makanan dan minuman itu.

“Seluruh pedagang makanan dan minuman pasar swalayan dan pasar tradisional sebelumnya sudah memperoleh surat pemberitahuan yang berisi imbauan tidak menjual makanan dan minuman yang tidak layak,” ujarnya.

Pedagang tidak lagi memajang makanan dan minuman yang tidak layak jual. “Tidak ada sanksi bagi pedagang sebab sifat operasi yang digelar untuk pembinaan,” jelas dia.

Ia menambahkan operasi yang digelar itu juga sebagai usaha mengamankan konsumen menjelang Hari Raya Idul Fitri.

“Konsumen juga harus kritis menyikapi barang dagangan minuman dan makanan yang dijual di pasar swalayan atau pasar tradisional. Kalau memang tahu sudah kadaluwarsa jangan dibeli,” tegasnya.(ant/dra)

berita metro

www.beritametro.co.id

Tahanan Narkoba Tewas Usai Salat Tarawih

PASURUAN (BM) – Diduga karena terkena serangan jantung, seorang tahanan narkoba Polres Pasuruan bernama Hendrik Suarno (34), warga Dusun Wilo, Desa Ketanireng, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan meninggal dunia usai melaksanakan

salat tarawih.

Kasatnarkoba Polres Pasuruan, AKP Nanang Sugiyono saat dikonfirmasi membenarkan adanya tahanan narkoba yang meninggal dunia tersebut.

“Ya betul mas, memang ada tahanan kami yang men-

inggal dunia karena serangan jantung,” katanya, Minggu (12/6).

Dijelaskan, tahanan yang baru seminggu ditangkap tersebut, sebelum meninggal dunia masih sempat salat tarawih berjamaah dengan tahanan yang lainnya.

“Usai salat tarawih, tahanan tersebut tiba-tiba mengalami kejang-kejang.

Lalu dibawa ke RSUD Bangil.

Namun, saat sampai disana nyawanya sudah tidak bisa terselamatkan,” imbuhnya.

Dirinya menambahkan bahwa dari keterangan ke-

luarga yang bersangkutan mengatakan, kalau tahanan tersebut memang memiliki riwayat penyakit jantung.

“Dari keterangan pihak keluarganya menyebutkan, kalau tahanan ini memang punya riwayat penyakit jantung,” pungkasnya.(pas/dra)

Sampoerna Bantah Kuasai Lahan Warga

PASURUAN (BM) - Perusahaan rokok besar PT HM Sampoerna Tbk akhirnya memberikan klarifikasi terkait adanya demo warga yang ditujukan ke perusahaan rokok itu beberapa waktu lalu. Pihaknya membantah telah menutup akses jalan kampung di Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan.

Dalam pernyataannya yang disampaikan Elvira Lianita, Head of Regulatory Affairs, International Trade and Communications PT HM Sampoerna Tbk, mengatakan, yang menutup akses jalan justru para pendemo sendiri.

Sementara itu, terkait tuntutan sebagian warga Sukorejo tentang kepemilikan tanah, Elvira menegaskan bahwa Sampoerna adalah pemilik sah atas lahan seluas 17.320 meter persegi di Kecamatan Sukorejo. Hal itu sesuai yang tercantum dalam sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) Nomor 24 yang diterbitkan Badan Pertanahan Nasional pada 18 April 1994.

“Sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di Indonesia, tentu kami senantiasa berkomitmen untuk menjalankan kegiatan usaha dengan

FOTO: BM/IST

KLARIFIKASI: Demo yang dilakukan beberapa waktu yang lalu oleh warga Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan dibantah pihak PT Sampoerna.

mematuhi peraturan perundangan yang berlaku,” tandas Elvira.

Terkait unjuk rasa itu, Elvira mengatakan, pihaknya menghargai aspirasi warga Sukorejo. Namun pihaknya juga

meminta semua pihak untuk menyelesaikan segala persoalan dengan cara musyawarah.

“Kami meminta agar seluruh pihak yang terlibat, mengedepankan musya-

warah serta berpegang kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya.

Sampoerna juga mengucapkan terima kasih atas bantuan berbagai pihak terkait yang telah menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan di Sukorejo, khususnya kepada Polres Pasuruan, Polsek Sukorejo, Koramil, Muspida Pasuruan, Muspika Sukorejo, Kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat setempat, dan seluruh warga Desa Ngadimulyo.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga Desa Ngadimulyo, Kecamatan Sukorejo menggelar aksi unjuk rasa di depan pabrik PT HM Sampoerna Tbk, Kamis (2/6) lalu. Unjuk rasa itu terkait sengketa lahan antara warga dengan perusahaan rokok tersebut. Dalam aksi tersebut, para pendemo sempat memblokade jalan nasional MalangSurabaya di depan perusahaan yang mengakibatkan arus lalu lintas menjadi macet total kurang lebih selama satu jam. Polisi kemudian membubarkan aksi unjuk rasa itu dan menahan 36 warga yang dianggap sebagai provokator dan memblokade jalan.(pas/dra)

KILAS

Bupati Ajak SKPD Urunan untuk Khataman PASURUAN (BM) – Berbuat baik dan bersedekah selama bulan Ramadan sangat dianjurkan, ini dilakukan Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf. Ajakan ditujukan kepada para pimpinan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) untuk berpartisipasi membantu sumbangan Khotmul Qur’an berkeliling yang digelar jamaah Suniyah Salafiah.

“Karena adanya aturan dari pemerintah pusat, Pemkab Pasuruan tidak boleh secara rutin memberikan bantuan tiap tahun kepada lembaga-lembaga di masyarakat. Tapi untuk kegiatan seperti Khotmul Quran, kami tetap berpartisipasi. Saya ajak semua SKPD untuk urunan,” kata M Irsyad Yusuf, saat gelaran Khataman Al Quran berkeliling di Masjid Baitul Falah Purwosari,kemarin.

Menurut bupati yang akrab disapa Gus Irsyad ini, gelaran khataman Al Quran berkeliling dari jamaah Suniyah Salafiyah yang diasuh Habib A Taufiq Assegaf itu, merupakan aktivitas yang harus didukung dan dikembangkan.

Karena dengan kegiatan seperti itu, dapat menjaga dan menjadi benteng moral masyarakat.

“Pemerintah dan masyarkat Kabupaten Pasuruan beruntung dengan majelis khotmul Quran seperti ini.

Karena barokah dan sekaligus memberikan bimbingan kepada masyarakat. Makanya terus kami dukung,” imbuhnya.

Khotmul Qur’an berkeliling bagi ummat muslim di Pasuruan, merupakan tradisi yang sudah berlangsung lebih dari 60 tahun. Kegiatan dilangsungkan dari masjid ke masjid, musala ke musala ini, pertama kali dirintis oleh Habib Ja’far bin Syaikhon Assegaf bersama ulama lainnya.

Awalnya dilangsungkan sejak malam pertengahan Ramadan. Tapi karena semakin banyak masjid maupun musala dan para jamaahnya yang mengikuti, akhirnya dimajukan hingga malam kedelapan Ramadan, yakni bertempat di Masjid Baitul Falah Purwosari yang sudah berlangsung untuk keenam kalinya.(pas/dra)

Pecatan TNI Ditangkap saat Transaksi Sabu

PASURUAN (BM) - Seorang disersi TNI AL bernama Andika (35) warga Dusun Glatik, Desa Glagahrejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan harus berurusan dengan hukum.

Pria ini dibekuk anggota Satuan PERWAKILAN

Narkoba Polres Pasuruan saat melakukan transaksi sabu.

Selain Andika, penjual bernama Bambang Supriadi (35) warga Desa Bulusari, Kecamatan Gempol juga ikut diamankan. “Transaksinya di

jalan Raya Apollo depan SBPU Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol,” kata Kasat Narkoba Polres Pasuruan, AKP Nanang Sugiono, Senin (13/6).

Kasus ini masih dalam pengembangan polisi, termas-

uk darimana Bambang mendapatkan sabu yang dijualnya lagi dan apakah Andika hanya seorang penguna atau juga seorang pengedar.

Karena dari penyergapan itu polisi menyita tiga poket

sabu masing-masing seberat 3 gram, 0,5 gram dan 0,2 gram.

“Para tersangka ini dijerat pasal 114 ayat (1) atau 112 ayat (1) UU Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkas Nanang. (pas/dra)

FOTO BM/IST

Bupati Pasuruan, M Irsyad Yusuf (kiri)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057

PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

KILAS

Danramil Beri Motivasi Puskesmas Babat

FOTO: BM/MOCH SUGENG

SOROT PERAN TNI: Keberadaan PS TNI dalam turnamen Torabika Soccer Championship 2016, dinilai aktivis GAM sudah mencederai tugas dan wewenang pokok. Karenanya, mereka menuntut PS TNI dibubarkan dan personel TNI kembali ke barak menyusul bentrok dengan Ultras Mania 22 Mei lalu.

LAMONGAN (BM) - Danramil 0812/10 Babat, Kapten Inf Heru Sunaryo bersama jajaran muspika setempat, menghadiri kegiatan akreditasi kinerja Puskesmas Babat, Senin (13/6). Rombongan muspika ini diberi penjabaran oleh Kepala Puskesmas Babat dr Sri Murni tentang pelayanan yang sudah diberikan kepada warga.

“Kami beserta seluruh jajaran pegawai puskesmas Babat akan selalu memberitakan pelayanan terbaik serta mengutamakan profesionalisme kerja baik dari segi tenaga ahli seprti dokter, perawat dan bidan. Agar semua lapisan masyarakat merasa puas terhadap semua pelayanan serta fasilitas yang kami berikan,” terangnya.

Mendengar penjabaran itu, Danramil mengatakan, kedatangan mereka untuk meningkatkan motivasi kinerja pegawai puskesmas. Terutama menghadapi musim arus mudik dan arus balik tahun ini. “Kami sangat mendukung kinerja semua dokter serta pegawai di puskesmas Babat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Kendati sekelas puskesmas, namun profesionalisme harus dijaga dalam pelayanan dan kinerja,” katanya. (zen/epe)

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Grup Al Banjari Teduhkan Stadion Petrokimia

GAM Tuntut TNI Kembali ke Barak GRESIK (BM) - Tragedi bentrok antarpendukung PS TNI dengan suporter Persegres Gresik United, Ultras Mania beberapa waktu lalu, masih menyisakan luka mendalam. Kendati kedua belah pihak sudah sepakat mengubur peristiwa itu, namun masih ada sebagai elemen yang menuntut TNI kembali ke barak. Tuntutan itu di lontarkan puluhan aktivis yang mengatasnamakan Gerakan Anti Militerisme (GAM) dalam aksinya di Gedung DPRD Gresik, Senin (13/6).

Dengan membentangkan spanduk raksasa dan membentangkan poster, massa langsung berorasi menuntut pertanggungjawaban PS TNI pascabentrok tersebut. “Kami

menuntut agar TNI segera kembali ke barak, selain itu kita juga menuntut untuk pembubaran PS TNI sebagai klub sepakbola, dan usut tuntas kasus kerusuhan antarsuporter,” ujar Abdul Azis, koordinator aksi.

Aksi mereka ditemui langsung Ketua Fraksi Partai Gerindra, Abdullah Syafii yang setali tiga uang setuju dengan tuntutan massa yang menginginkan pembubaran PS TNI dan mengembalikan TNI pada tugas dan wewenangnya.

“Tidak ada kata lagi tentang dwi fungsi TNI sebab ini merupakan bentuk kecerobohan pemerintah membentuk PS TNI dan hal ini cukup sekali jangan sampai ada keributan antar suporter lagi,” ujar Abdul-

lah Syafii Bentrok itu terjadi pada 22 Mei lalu ketika Persegres menjamu PS TNI. Menyusul bentrok tersebut, kedua belah pihak sepakat berdamai pada 26 Mei. Manajemen PS TNI bahkan sudah menunjukkan itikad baik dengan menanggung biaya pengobatan seluruh korban bentrok.

Laga menjamu Sriwijaya FC Minggu malam menjadi pertandingan pertama pascabentrok. Ingin meneguhkan suasana kondusif, sebelum duel yang dimenangkan tuan rumah tersebut, puluhan Polwal personel Polres Gresik yang tergabung dalam Grup AL Banjari menyuguhkan lantunan sholawat nabi dengan pakaian

dinas lengkap.

Aksi mereka menuai pujian Bupati Sambari Halim Radianto. “Saya sangat senang melihat penampilan ibu-ibu polwan yang menyuguhkan tontonan yang bernuansa islami tersebut. Ke depan, saya berharap dapat menunjang suksesnya pemecahaan rekor muri yang akan dilaksanakan di Gelora Joko Samudero beberapa waktu mendatang,” terang bupati.

Selain itu, Owner Persegres Syaiful Arif, yang akrab dipanggil Kaji Ipung tersebut mengatakan, aksi Al Banjari yang berdiri sejak tahun 2016 ini dan beranggotakan 41 Polwan tersebut, diharapkan mampu mengangkat ikon Gresik sebagai kota santri, yang sangat

menjunjung tinggi nilai agamisnya. “Sangat cocok, apabila polres Gresik membetuk grup yang beraliran religi ini. Karena melalui grup Al Banjari tersebut, diharapkan mampu mengangkat ikon kota Gresik yang agamis,” pungkas Kaji Ipung.

Tak hanya itu, bahkan dirinya juga sangat berterima kasih kepada Kapolres Gresik AKBP Adex Yudisman. Menurutnya, kinerja Kapolres beserta jajarannya selama ini turut membantu kelancaran pelaksanaan pertandingan di Gresik. “Kami sangat berterima kasih sekali, karena Kapolres Gresik dan jajarannya sudah sangat maksimal dalam mengamankan setiap pertandingan di Gresik ini,” ujarnya. (sgg/zen/epe)

Razia PKL Samanhudi, Polisi Panen DVD Porno GRESIK (BM) - Ratusan VCD dan DVD porno siap edar di bulan suci Ramadan disita aparat kepolisian. Penyitaan tersebut dilakukan di pedagang kaset yang berjualan di Jalan Samanhudi Gresik. Mereka terjaring dalam razia gabungan dari Polres Gresik. Hasilnya, ratusan keping kaset VCD dan DVD porno yang siap edar disita petugas dari berbagai tempat, Minggu (12/6) malam.

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Heru Dwi Purnomo mengatakan, selain memberantas peredaran miras, pihaknya juga menyisir peredaran VCD dan DVD porno yang dijual bebas. “Dalam operasi gabungan kami berhasil menyita ratusan VCD dan DVD porno semuanya telah dimusnahkan,” katanya.

Razia yang dilakukan selama seminggu berhasil menyita ratusan keping VCD dan DVD porno dari lapak milik Zen Ahmad Syaihu, warga Tlogopojok Gresik, dan lapak milik Abdullah, warga Sampang yang tinggal di Desa Karangpoh, Kabipaten Gresik. “Selama bulan Ramadan, fokus kami bukan hanya pada film porno.

Tapi, juga ke petasan agar masyarakat lebih nyaman menjalankan ibadah puasa,” pungkasnya. (bjt/zen/epe)

SIMBOLIS: Bupati Sambari Halim Radianto menyerahkan secara simbolis Honda Vario kepada 32 puskesmas se-Kabupaten Gresik untuk menunjang operasional tiga program kesehatan.

Sambari Bagi-bagi Sepeda Motor untuk 32 Puskesmas GRESIK (BM) - Untuk menunjang operasional kegiatan Puskesmas di Kabupaten Gresik, Bupati Sambari Halim Radianto emberikan bantuan 96 sepeda. Bantuan itu diserahkan secara simbolis kepada 32 kepala puskesmas di Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik, Senin (13/6).

Bupati menyatakan bahwa bantuan kendaraan sepeda motor ini peningkatan kegiatan Puskesmas kepada masyarakat. “Motor ini terutama bisa digunakan untuk menjangkau beberapa tempat yang tidak bisa

dilalui kendaraan roda empat,” katanya. Bupati juga berharap, kendati jadi kendaraan operasional namun harus dirawat dengan baik agar tidak membebani APBD. Kepada Kepala Puskesmas yang hadir, Bupati meminta untuk mendukung program Kesehatan Pemkab Gresik yang telah dicanangkan sebagai program prioritas. “Saat ini bangunan serta fasilitas Puskesmas sudah baik, terutama jumlah tempat tidur sudah memadai. Untuk itu agar pelayanan Puskesmas bias lebih ditingkatkan terutama dalam pelayanan

rawat inap,” sebutnya.

Terkait bantuan 92 kendaraan sepeda motor untuk 32 Puskesmas. Plt. Kepala Dinas Kesehatan dr. M. Nurul Dholam melalui Kabag Humas Suyono mengatakan, masing-masing Puskesmas mendapat 3 unit motor. Kendaraan ini dipergunakan untuk kegiatan tiga program yang ada di masing-masing Puskesmas. “ Tiga program tersebut yaitu kegiatan kesehatan lingkungan, kegiatan promosi kesehatan dan kegiatan surveilens (pengamatan),” kata Dholam. (sgg/zen/epe)

BURUAN: Sriati menggelar nasi boranan dengan alas seadanya jelang waktu berbuka kemarin. Kendati cukup sederhana, kuliner khas Lamongan ini ternyata jadi buruan warga.

Pedagang Nasi Boran Panen Rezeki LAMONGAN (BM) - Menu nasi boranan menjadi salah satu yang dicari untuk santapan berbuka puasa di Lamongan. Salah seorang penjual nasi boranan, Sriati, mengatakan pada bulan Ramadan ini, dagangannya ramai pembeli terutama jelang berbuka. “Bahkan banyak yang berbuka di tempat,” ucap wanita paroh baya yang menggelar dagangannya di trotoar alun-alun, Senin (13/6).

Sriati menambahkan, pembeli nasi boranan tak hanya warga Lamongan. Ada juga warga luar kota yang kebetulan melintas dan memilih berbuka di jalan. Tak heran, pedagang nasi boranan banyak bertebaran di emperan dan alun-alun Kota Lamongan dengan alas seadanya untuk lesehan.

Nasi boran merupakan hidangan khas Lamongan yang terdiri dari nasi, bumbu, lauk dan rempeyek. Bumbu dari nasi boranan ini terdiri dari rempah-rempah yang sudah dihaluskan. Lauk pauk yang ditawarkan juga beragam. Ada ayam, jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe sampai ikan sili.

“Menu yang khas dari nasi boran ini adalah lauknya yang bernama empuk, pletuk, juga ikan sili. Sebenarnya lauk yang asli dari dulu adalah ikan sili,” terangnya sambil menyebut harga satu porsi plus segelas air mineral sebesar Rp 10-15 ribu tergantung banyaknya lauk. (han/zen/epe)

Enggan Diputus, Ancam Sebar Video Asusila LAMONGAN (BM) – Laporan siswi SMA kelas XII asal Desa Kandang Semangkon, Kecamatan paciran, Bunga (17) yang jadi korban penganiayaan mantan pacarnya, MF (19) ke Polres Lamongan ternyata mengungkap kasus lain yang bisa menjerat hukuman lebih berat tersangka.

Bunga yang lapor seorang diri pertama kali, sempat kelabakan ketika ditanya penyidik. Setelah dirayu, dia akhirnya mengungkap bahwa penganiayaan itu dipicu ancaman tersangka yang akan membongkar dan mengunggah rekaman hubungan badan mereka jika putus (12/6). Ancaman itu yang menyebabkan keduanya bertengkar hebat di rumah nenek Bunga.

Tak hanya menganiaya mantan pacarnya, MF juga sempat melukai Feri Agus (36) yang mencoba melerai pertengkaran sebelum meninggalkan korban seorang diri.“Korban diancam akan disebar rekaman hubungan badannya. Sehingga malu dan takut ketika akan memutus hubungan mereka,” terang penyidik Unit PPA Polres Lamongan, Senin (13/6).

Karena masih di bawah umur, ibu korban akhirnya dipanggil untuk membuat laporan ulang. Pemeriksaan mengungkap jika hubungan terlarang itu sidah tiga kali dilakukan di rumah Bunga. Hasil visum yang dilakukan polisi memperkuat laporan itu. Kasubag Humas, AKP Ipung Abdul Muiz, menyatakan, kasus ini masih dalam proses pengembangan penyelidikan. Masih banyak saksi yang perlu dimintai keterangan, termasuk korban dan terlapor.

“Hasil dan kepastian hukumnya nanti menunggu proses pemeriksaan,” katanya. (sol/zen/epe)

Gerakan Dzuhur Berjamaah

LAMONGAN (BM) - Selama bulan Ramadan 1437 Hijriah, Bupati Lamongan H Fadeli mewajibkan seluruh pegawai baik PNS maupun honorer di lingkup pemerintah kabupaten (pemkab), melakukan dan membiasakan salat dzuhur berjamaah.

Di hari ketiga pelaksanaan kegiatan untuk pegawai di kompleks Setdakab Lamongan, yang diimami Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Lamongan, KH Abdussalam sekaligus untuk memberikan tausiah kepada jamaah salat di musala Al Amin Setdakab Lamongan, Senin (13/6) “Ini adalah bulan yang baik untuk melaksanakan niatan yang Insyaallah baik dengan mewajibkan karyawan PERWAKILAN

Pemkab Lamongan untuk melaksanakan salat dzuhur berjamaah. Dengan kewajiban ini, bagi yang muslim diharapkan mendahulukan salatnya daripada pekerjaannya,” ujar Fadeli.

Tak hanya itu, Bupati Fadeli mengatakan, program salat dzuhur berjamaah ini diharapkan bisa memberikan manfaat positif bagi setiap umat muslim yang melaksanakannnya.

“Karena jika salat seseorang itu benar dan tepat waktu, Insyaallah semua aktivitasnya juga akan benar. Kita juga akan menjadi lebih disiplin, memiliki prioritas yang harus dipatuhi, dan mampu membuat manajemen waktu yang baik.

Bahkan juga sudah banyak diungkap, salat bisa memberi manfaat kesehatan

jika dilakukan dengan baik dan benar,” imbuh dia.

Sementara KH Abdussalam dalam ceramahnya menyebutkan bagaimana puasa mengajak pelaksananya pada kesabaran. Baik sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah SWT, sabar dalam meninggalkan yang dilarang dan sabar dalam menghadapi cobaanNya, semuanya terkumpul dalam ibadah puasa.

Selama Ramadahan 1437 H ini, kewajiban salat dzuhur berjamaah yang dibarengi dengan pemberian tausiah ini dilaksanakan sebanyak delapan kali di Musala Al Amin Setdakab Lamongan.

Yakni mulai tanggal 6, 9, 13, 17, 20, 23, 27 dan 30 Juni. (zen/epe)

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

Bupati Lamongan Wajibkan PNS dan Staf Dahulukan Kewajiban Salat MANFAAT POSITIF: Gerakan salat dzuhur berjamaah yang diwajibkan untuk umat muslim di lingkup Pemkab Lamongan diharap Bupati Fadeli bisa memberi manfaat positif pada kinerja pegawainya.

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.

14 TIMUR RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

Bulog Jember Percepat Distribusi Rastra

RASTRA: Stok beras Bulog Sub Divre XI Jember yang akan didistribusikan untuk penerima rastra bulan Juli 2016 di Gudang Bulog di Mangli, Jember.

“Pendistribusian rastra untuk alokasi Juli 2016 ditargetkan selesai paling lambat sepekan sebelum Lebaran, sehingga pihak desa dan kelurahan diharapkan

membantu untuk percepatan rastra tersebut,” tuturnya.

Ia mengatakan percepatan distribusi raskin yang dilakukan Bulog Jember merupakan salah

satu upaya untuk melakukan stabilisasi harga beras di pasaran karena harga beras di pasar tradisional sudah di atas Rp 10.000 per kilogram.

“Harga beras untuk rastra masih sama dengan harga yang ditetapkan sebelumnya yakni sebesar Rp 1.600 per kilogram, sehingga masing-masing kepala keluarga membayar sebesar Rp24 ribu untuk mendapatkan 15 kilogram,” katanya.

Ia berharap distribusi rastra yang tidak putus itu dapat menekan daya beli masyarakat terhadap beras karena sebagian warga penerima rastra sudah memiliki beras, sehingga harga beras tidak melambung tinggi.

Jumlah rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTSPM) yang mendapatkanrastradiKabupaten Jember sebanyak 192.951 kepala keluarga dan masing-masing mendapatkan beras sebanyak 15 kilogram. (ant/azt)

LUMAJANG(BM)-PemerintahKabupaten(Pemkab)LumajangmelaluiKantor Sosial dan BPBD Kabupaten Lumajang memberikan bantuan sembako dan peralatan bagi korban air laut pasang tinggi.

PenyerahanbantuandilaksanakandiDesa Bulurejo,KecamatanTempursari,kemarin.

Bukan hanya sembako, alat tangkap dan perahu juga akan diberikan tahun ini.

Pemberian bantuan tersebut adalah sebagaibentukresponpemerintahdaerah terhadap masyarakat untuk penanganan danmengantisipasibanjirrobdibeberapa wilayah, yang salah satunya Desa Bulurejo dan Tegal Rejo, serta merupakan langkah konkret fungsi pemerintah dalam mengajakmasyarakatuntuktanggapbencana.

Sebanyak 150 KK di Desa Bulurejo dan 126 KK di Desa Tegal Rejo yang menerima bantuan peralatan dan sembako di Kecamatan Tempursari. Sedangkan bantuan yang diberikan, antara lainKitware,perlengkapananak,danberas serta makanan siap saji. Bantuan yang

FOTO : BM/PRI

Beri Bantuan Sembako dan Alat Tangkap Ikan

BANTUAN: Bupati Lumajang, Drs As’at MAg memberikan bantuan bagi warga pesisir Pantai selatan. diberikanbersifatpemenuhankebutuhan sehari-hari.

BupatiLumajang,DrsAs’atMAg menjelaskan, penyebab terendamnya rumah-rumah yang berada di pesisir Tempursari itu lebih disebabkan karena rumah dibangun kurang memperhitungkan kondisi pasang surut air laut.

“Mereka membangun rumah terlalu dekat dengan laut. Jadi ketika pasang tertinggi, semua terendam,” jelasnya.

BupatiAs’atatasnamaPemkabLumajang mengaku prihatin yang mendalam atas kondisi banjir rob yang menimpa di beberapa titik wilayah Kabupaten Lumajang. Bencana rob yang tidak dikehendaki

adalah keniscayaan ketika alam laut mengenalduabentukmusim,pasangdan surut. “SayamintamasyarakatKecamatan Tempursari, ketika membangun rumah harus mengantisipasi kemungkinan terburuk,” pintanya.

Harapan Bupati As’at, agar warga lebih terbuka menghadapi permasalahan bencanadenganmengurangisikapmengeluh.

Permasalahanharussama-samadihadapi bersamaperangkatpemerintahanseperti, kepaladesa,camatdaninstansilainyadenganterusmelakukankoordinasi.“Semakin ke depan tentu harus ada perubahan dalam hidup kita menyangkut kondisi perumahan, ekonomi, wilayah sosial dan lain lain,” katanya.

Sedangkan Kepala Dinas Perikanan Lumajang, Ir Saiful MM berjanji akan memberikan bantuan alat tangkap ikan laut dan perahu. “Perahu yang rusak parah akan diperbaiki, tapi kalau kerusakannya sedikit akan diperbaiki dan tahun ini diberikan,” janjinya. (adv/pri)

PROBOLINGGO

FOTO : BM/SAIFULLAH

PERBAIKAN: Alat berat melakukan penebalan jalan di jalur lingkar selatan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

(PPK) SKPD PU Provinsi Jatim, Ilham mengatakan, pengerjaan ini satu paket dengan perbaikan berkala sepanjang total 3,5 kilometer. Khusus untuk ruas jalan selatan, dari Probolinggo hingga Lumajang. “Sampai ke wilayah

Turen, pabrik Pindad Malang,” kata Ilham, ditemui di lokasi perbaikan.

Ruas jalur selatan ini, memang sudah waktunya untuk diperbaiki.Tiap tahun, dikatakan Ilham memang jadi agenda

rutin. Selain sebagai persiapan arus mudik Lebaran tahun ini.

Kerusakan pada ruas selatan ini, disebabkan oleh truk bertonase berat, pengangkut pasir dari Lumajang. Sehingga jalan harus diperbaiki berkala. “Un-

tuk pengerjaan saat ini, masih menyasar ruas bagian timur.

Selanjutnya pada ruas barat.

Target kami, Kamis besok sudah rampung,” sebutnya.

Sementara warga setempat, Soleh menyebut, ruas jalan depan rumahnya yang tengah diperbaiki, kerap meminta korban. Kondisinya yang tidak rata, kerap membuat pengendara tergesa.

“Mesti saat menyalip kendaraan yang berjalan pelan karena jalan tidak rata. Sedangkan pengendara motor, tidak sabar, berusaha mendahului, tapi tidak tahu jika dari arah berlawanan ada kendaraan lain,” paparnya.

Dengan adanya perbaikan ini, warga berharap kecelakaan dapat berkurang. Sebab kondisi jalan relatif rata dan tidak ada lagi kendaraan yang melambat.

Perbaikan jalan tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas. Baik dari arah Lumajang ke Probolinggo, maupun sebaliknya. (sip/azt)

Rusli (38), warga Desa Lombok, Kecamatan Kediri, Kabupaten Mataram itu hilang kendali.

“Truk itu kemudian menabrak pembatas jalan, tiang lampu hias dan baru berhenti sekitar 15 meter setelah terguling,” ujar Ahmad, salah seorang pengendara motor yang berada di belakang truk tersebut.

Akibatnya, Jalan Panglima Sudirman di Kelurahan Sidomukti pada jalur selatan pun tertutup bodi truk yang melintang. Tak hanya itu, muatannya tumpah ruas di badan jalan sehingga akses jalan untuk kendaraan tertutup.

Sementara sopir truk, Rusli dan kernet Subli (50), warga

FOTO : BM/SAIFULLAH

Truk Muat Besi Rongsokan Terguling

PERWAKILAN

STNK N 2361 UN, NK 085230, NM, 1085238, A/N EKA KURNIAWATI STNK N 2153 UK, NK 068078, NM 068087, A/N ANTON WIDIANTO STNK N 2434 YY, NK 42230, NM 63945,

A/N IMAM SUKARDI STNK N 5901 YS, NK 823408, NM 829756, A/N IKA RISKINAWATI STNK N 6668 ZT, NK 518526, NM 2512001, A/N MURDHANIAH

www.beritametro.co.id

Persiapan Menjelang Arus Mudik Lebaran

PROBOLINGGO (BM) – Diduga sopir mengantuk, truk bermuatan besi rongsokan terguling dan menutup Jalan Panglima Sudirman Kota Kraksaan, Kab Probolinggo. Akibatnya, muatan truk tronton tersebut tumpah ke jalan.

Informasi yang dihimpun, kecelakaan tunggal itu terjadi Senin (13/6) sekitar pukul 03.30 WIB.Truk tronton Nopol DR 8898 AC itu, melaju dari arah Banyuwangi ke Surabaya dan memuat besi tua sekitar 15 ton.

Menurut saksi mata, truk itu sebenarnyaberjalandengankecepatan rendah karena sarat dengan muatan. Namun sesampai di TKP, tempat tiba-tiba truk yang disopiri

IKLAN KEHILANGAN

berita metro

Perbaikan Jalan Jalur Utama Dikebut PROBOLINGGO (BM) – Menjelang arus mudik Lebaran, sejumlah jalur utama diperbaiki dan dikebut. Dikebutnya perbaikan itu salah satunya di ruas Jalur Lingkar Selatan, Probolinggo - Lumajang. Perbaikan berupa penebalan jalan ini ditargetkan rampung dalam dua pekan, sehingga bisa digunakan saat mudik Lebaran nanti.

Pantauan Berita Metro (BM) di lapangan, Senin (13/6), puluhan pekerja sibuk meratakan aspal, di ruas jalan Dusun Tigasan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo.

Untuk ruas ini, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Dinas PU Provinsi melakukan perbaikan sepanjang 400 meter.

Berupa pelapisan aspal, setebal 11 cm. Sebelumnya, ruas jalan ini memang rusak dan bergelombang. Mulai dari utara jembatan Tigasan, hingga ke selatan jembatan eks Pabrik Leces tersebut.

Pejabat Pembuat Komitmen

SITUBONDO (BM) – Wakil Bupati Situbondo Yoyok Mulyadi mencanangkan Situbondo sebagai Kabupaten ‘Sehat Rohani dan Jasmani’ untuk seluruh pegawai negeri sipil atau PNS di lingkungan pemerintah daerah, karena rohani dan jasmani merupakan sesuatu yang penting sepanjang hidup manusia.

“Pencanangan kabupaten sehat di Situbondo untuk pertama kalinya kita lakukan sejak awal bulan Ramadan.

Pertama kita memberikan bimbingan rohani, yakni mengajak seluruh PNS di lingkungan Pemkab Situbondo melakukan Shalat Dzuhur dan Subuh berjamaah di Masjid Al Abror yang berada di alun-alun Situbondo,” ujar Yoyok Mulyadi, Minggu (12/6) lalu.

Ia mengemukakan bahwa kesehatan penting bagi pegawai negeri sipil (PNS) khususnya pada bulan Ramadhan, baik sehat dalam rohani maupun jasmaninya serta kehidupan sosial untuk terus hidup produktif dalam kehidupan sosial maupun ekonomi.

Kesehatan rohani dan jasmani, kata dia, merupakan dasar dari setiap peningkatan dan pembinaan kesegaran, baik secara jasmani maupun rohani. Kesehatan rohani dan jasmani harus sama-sama dijaga karena nantinya akan menghasilkan kesehatan yang seimbang.

“Untuk mencanangkan kabupaten sehat, tentunya pegawai negeri sipil pada Pemerintah Kabupaten Situbondo yang harus memberikan contoh kepada masyarakat.

Yang kami lakukan pertama memang mengajak seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) atau dinas-dinas di Pemkab Situbondo, untuk melakukan Shalat Dzuhur berjamaah,” katanya.

Menurut ia, mengajak seluruh PNS di Situbondo shalat berjamaah pada jam kantor sebenarnya sudah menjadi program Bupati Situbondo Dadang Wigiarto sejak tiga tahun lalu. Saat ini ia meneruskan program tersebut untuk memberikan kesehtan rohani atau mental dan kejiwaan PNS serta jasmani untuk kesehatan fisik agar dapat dijaga dan dipertahankan dengan cara melakukan pola hidup sehat.

“Salah satunya untuk kesehatan jasmani kita mengajak PNS melakukan olah raga bersama di alun-alun seminggu sekali seusai melaksanakan Shalat Subuh berjamaah,” tuturnya. (ant/azt)

TERGULING: Truk yang terguling di Jalan Panglima Sudirman, Kota Kraksaan, Kab Probolinggo, Senin (13/6) dinihari WIB. Desa Babakan Kecamatan Cakra Kabupaten Lombok Barat, men-

galami luka-luka. Selain itu, tas kecil milik Rusli berisi SIM, STNK

dan HP hilang diembat orang tak bertanggung-jawab.

“Diduga sopir mengantuk saat mengemudikan kendaraan. Berdasarkan keterangan sementara, sopir terakhir kali istirahat di.pelabuhan Ketapang Banyuwangi. Rencananya truk ini akan ke Surabaya,” ujar Kapolsek Kraksaan, Kompol Faruk Mustafa K. Truk yang melintang di tengah jalan dievakuasi anggota Satlantas Polres Probolinggo.

Polisi melakukan ‘contra flow’ pada lajur utara agar tak terjadi kemacetan di Jalur Pantura. Sementara, sopir dan kernetnya dilarikan ke RSUD Waluyojati Kraksaan. (sip/azt)

Ramadan, Santri Bermain ’Bola Api’ PROBOLINGGO (BM) – Sejumlah santri di pondok pesantren Nurul Islam, Kelurahan Triwung lor, Kecamatan Kademangan, Probolinggo menggelar pertandingan olahraga unik seusai salat Tarawih. Para santri itu memainkan ‘bola api’.

Sebelum bertanding, mereka terlebih dahulu diberi wejangan dan ilmu kebal oleh kiai agar tubuh tidak merasakan sakit sedikit pun. Sepakbola api ala pesantren yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Pada Ramadhan ini mereka lakukan kali pertama kalinya.

Sepakbola ini, selain bolanya terbuat dari buah kelapa kering direndam minyak tanah, seluruh pemainnya tidak boleh mengenakan sepatu alias bertelanjang kaki saat menendang bola.

Ajaibnya, para pemain ini tak merasakan panas atau sakit sedikit pun saat menggiring dan menendang bola api.

Menurut Ufa Muslimah, santriwati ponpes Nurul Islam, permainan sepakbola api ini sudah menjadi tontonan rutin usai Salat Tarawih.

“Tontonan rutin setiap habis Tarawih, tapi baru tahun ini diadakan olahraga unik ini, di Probolinggo kayaknya masih belum ada,” katanya.

Sementara itu menurut Ustaz Mukhlas, pengasuh Pondok Pesantren Nurul Islam, kegiatan semacam ini sudah rutin dilakukan di kalangan pesantren, selain menguji ilmu kebal juga merupakan hiburan tersendiri di kalangan santri.

“Rutin dilakukan setiap malam,,”kata Ustaz Mukhlas.

Usai puas bermain dan melihat sepak bola api, selanjutnya para santri ini membersihkan diri dan melakukan Tadarus. Sayang dengan berkembangnya zaman, permainan-permainan semacan ini sudah mulai jarang dijumpai.

Anak-anak zaman sekarang lebih memilih game online dan permainan mahal lainnya. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

JEMBER (BM) – Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divisi Regional (Subdivre) XI Jember, mempercepat distribusi beras untuk masyarakat prasejahtera (rastra) menjelang Lebaran 2016 di Kabupaten Jember.

“Distribusi rastra bulan Juni yang disalurkan pada pertengahan Mei 2016 sudah tuntas 100 persen pada 8 Juni 2016, sehingga kami langsung melanjutkan distribusi rastra bulan Juli 2016,” kata Kepala Bulog Sub Divre XI Jember, Khozin, Senin (13/6).

Menurut ia, percepatan penyaluran rastra bulan Juni dan Juli diharapkan dapat menekan gejolak harga beras menjelang Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriyah dan meringankan beban masyarakat miskin dalam memenuhi kebutuhan pokok berupa beras.

FOTO : ISTIMEWA

Diharapkan Bisa Menekan Gejolak Harga Beras

Canangkan Kabupaten ‘Sehat Rohani Jasmani’

BERADU: Para santri yang sudah diisi ilmu kebal oleh kiai melakukan tendangan bola api.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699

MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016

Wabup Usul Sanksi Mutasi bagi Staf dan Pejabat Pemkab

kilas

Jika Persulit Pengurusan Perizinan

3Terdakwa Korupsi Road Show Tunjuk 2 Pejabat Pemkot

MALANG (BM) - Wakil Bupati (Wabup) Malang HM Sanusi mengusulkan mutasi ke Bupati Malang H Rendra Kresna.

Usulan mutasi itu, jika ada staf PNS atau kadis di lingkungan Pemkab Malang, sengaja menghambat pengurusan perizinan dari masyarakat.

“Mempersulit perizinan berarti ikut menghambat masuknya investasi di Kabupaten Malang. Karena itu, jika diketahui ada pejabat setingkat kasi, kabid, kabag hingga kadis yang menghambat perizinan akan diusulkan mutasi,” beber Wabup Malang HM Sanusi, Senin (13/6).

Menurut dia, setiap kepengurusan perizinan itu sudah ditetapkan dalam aturan yaitu harus

sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP). Sebab, dalam SOP di proses perizinan paling lama 14 hari terhitung berkas yang masuk, maka pemohon mendapatkan tanda terima.

Apabila dalam kepengurusan perizinan lebih dari 14 hari, maka hal itu perlu dipertanyakan kinerja pejabat yang berkaitan dengan perizinan tersebut. Sedangkan dalam SOP tersebut, masih kata Sanusi, sudah diatur di dalam Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Brokrasi (KemenPAN dan RB) nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan.

“Artinya, pelayanan publik yang diselenggarakan pemerin-

10.000 m2 atau 1 hektar maka pengembang wajib mengurus izin lokasi. Namun, pengembang itu tetap mendapat undangan dari Satpol PP, kata Sanusi, karena areal pembangunan perumahan miliknya memiliki lahan seluas 20.000 m2 atau 2 hektar.

Padahal, lahan yang dimiliki hanya 9.000 m2. Untuk itu, Sanusi akan pertanyakan ke Satpol PP yang mengeluarkan surat undangan tersebut.

Sementara itu, Kasi Penindakan Satpol PP Kabupaten Malang Stefanus membenarkan jika pihaknya telah mengeluarkan undangan kepada Mario Adinata sebagai pengembang perumahan di wilayah Desa Sidorahayu Kecamatan Wagir Kabupaten Malang. (lil/nov)

gurus perizinan di Kabupaten Malang membutuhkan waktu hingga tiga bulan. Bahkan, ada dugaan terjadinya biaya non teknis atau biaya diluar aturan yang dimintaoknumdinasterkait.“Dari pengaduan masyarakat tersebut, maka kami akan melakukan kroscek. Kami akan memanggil pejabat tersebut untuk mengklarifikasinya,”imbuhnya.

Selain pengaduan masyarakat adanya mengurus perizinan hingga tiga bulan, ia menambahkan, dirinya juga mendapatkan pengaduan dari pengembang. Ia menanyakan usaha perumahan miliknya yang memiliki lahan seluas 9.000 meter persegi, disuruh mengurus izin lokasi.

Namun, dari aturan, kalau lahan yang dibangun lebih dari

tah pusat, pemerintah daerah (provinsi, kabupaten dan kota) harus mengacu kepada SOP tersebut,” terangnya.

Untuk itu, lanjut dia, jika masih ada pelayanan publik di lingkungan Pemkab Malang, di antaranya terkait dengan perizinan yang menyangkut investasi dipersulit, maka pejabat yang bersangkutan harus diberi sanksi seperti dimutasi atau dinonjobkan.

Menurut dia, menghambat proses perizinan sama halnya mempersulit masyarakat yang akan menanamkan investasi di wilayah Kabupaten Malang. Sanusi mengaku, jika dirinya pernah mendapatkan pengaduan dari sejumlah masyarakat.

Menurut aduan dari masyarakat itu, kata Sanusi, untuk men-

BATU (BM) - Kasus road show Kalimantan diharap tak hanya menghukum tiga terdakwa saja. Sebab, ada beberapa nama lain yang terungkap dalam fakta persidangan di Pengadilan Tipikor Surabaya.

“Fakta persidangan itu harus diusut tuntas. Jadi tidak hanya menghukum tiga orang dari sangkaan kasus korupsi road show ke Kaltim itu,” kata Ketua Yayasan Ujung Aspal (YUA) Alex Yudawan, Senin (13/6).

Ia menjelaskan tiga orang yang sudah dihukum itu kini sudah mendekam di Rutan Medaeng Sidoarjo. Mereka adalah Uddy Syaifudin, Santonio dan Samsul Bahri. Menurut Alex Yudawan, tiga terdakwa itu dalam persidangan juga menyebut dua pejabat Pemkot Batu yang ikut terlibat.

Bahkan, mereka ikut menikmati dana road show sekitar Rp 3,7 miliar itu. Di antara pejabat yang disebut dalam persidangan itu adalah Walikota Eddy Rumpoko dan mantan Inspektorat Kota Batu Susetya Herawan. Namun, mereka sampai saat ini masih belum diperiksa pihak Kejari Kota Batu.

Padahal menurut Alex Yudawan, tiga terdakwa yang sudah divonis bersalah itu menyebut dua tokoh itu. Makanya, dia mendesak kejari agar melakukan pengembangan penyidikan.

“Berdasarkan keterangan terdakwa Uddyn Syaifudin, menyebutkan ada beberapa oknum pejabat yang menerima aliran uang haram itu. Jadi pihak kejari harus berani mengusut tuntas agar tak terkesan tebang pilih,” imbuh Alex Yudawan.

Sementara itu, Kasi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejaksaan Negeri Batu, Andi Ermawan menegaskan bila tidak akan mau mendengar kabar burung. “Kami tak menutup mata dan telinga adanya informasi yang berkembang. Tapi, kami tak bisa serta merta bertindak tapi harus ada pembuktian dengan dua alat bukti dulu,” pungkasnya. (lil/gus/nov)

Pengusaha Mochtar Riady Launching First Media guasai informasi teknologi (IT) yang bisa berkembang dengan baik. “Mereka bisa hidup dalam kehidupan. Sebab, IT sudah tak hanya jadi tren, tapi sudah

merupakan sarana untuk hidup lebih baik,” katanya.

Sementara itu, Walikota Malang HM Anton menyambut baik dengan masuknya media

ASLI MALANG: Mochtar Riady melaunching First Media di Hall Malang Town Square (Matos), Senin (13/6).

Peresmian itu diawali dengan melaunching buku otobiografi Mochtar Riady yang diikuti Walikota Malang dan Wabup Jatim.

Internet dengan kecepatan tinggi tersebut, seperti First Media.

“Ini akan sangat menunjang sesuai dengan harapan Malang sebagai kota smart city,” kata Abah Anton Ditambahkan Abah Anton panggilan akran walikota, dengan adanya teknologi canggih, diharapkan bisa membantu akses informasi tentang perguruan tinggi serta bisa menunjang proses pembelajaran di kalangan mahasiswa.

Dijelaskan dia seperti berkomunikasi dengan cepat dan tepat antara mahasiswa dengan dosen tanpa harus bertatap muka. Karena itu, Abah Anton mengimbau agar masyarakat Kota Malang dapat menerima kehadiran First Media yang ditunjang teknologi canggih ini. (lil/nov)

BM/KHOLIL

but. Menurut Mochtar Riady yang merupakan Komisaris First Media, bila informasi teknologi merupakan kebutuhan pokok.

Sebab, hanya orang yang men-

BM/KHOLIL

MALANG (BM) – Pengusaha kondang asal Malang Mochtar Riady melaunching First Media di Hall Malang Town Square (Matos), Senin (13/6). Peresmian itu, diawali ikut melaunching buku otobiografi Mochtar Riady.

Buku tersebut berjudul ‘Manusia Ide by Mochtar Riady dari Malang kembali ke Malang’.

“Memang saya dibesarkan di Malang meski lahir di Kota Batu,” kata pengusaha sukses ini.

Launching buku dan First Media itu, dihadiri jugaWakil Gubernur SaifullahYusuf, Walikota Malang HM Anton dan Bupati Malang Dr H Rendra Kresna.

Bahkan, anggota DPR RI Totok Daryanto, Didik Rachbini, Nana Sukarna serta Theo Sambuaga ikut hadir di acara tersebut.

Selain itu, ribuan undangan ikut menyaksikan acara terse-

Andi Ermawan

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Akibat Petasan, Bocah Desa Jambon Terluka Bakar 80 Persen

kilas

Mata Korban Rawan Alami Kebutaan

Empat Rumah Tertimpa Longsor

di rumah sakit.

Irah sang nenek pun berusaha mengipasinya sambil menahan air matanya. Dia terlihat tak tega melihat cucu yang selalu menemaninya terkena petasan.

Irah mengatakan kejadiannya begitu cepat. Dia sendiri tidak mengetahui bagaimana cucunya terkena petasan.“Tadi pagi dia (Prasetyo) hanya pamit bermain petasan,” katanya, Senin (13/6).

Namun, lanjut dia, sekitar pukul 09.00, Prasetyo sudah pulang dengan keadaan luka di wajah. Menurutnya waktu pulang, Prasetyo cerita bahwa bermain petasan buatan teman-temannya dari kertas.

Namun tidak bisa dinyalakan.

Sehingga, Prasetyo langsung memegang hingga ia terkena asapnya. “Karena semakin siang, luka bakarnya merembet hingga mata. Langsung saya bawa ke

KESAKITAN: Prasetyo didampingi neneknya saat berada di Rumah Sakit Muhammadiyah Ponorogo.

ISTIMEWA

PONOROGO (BM) – Peringatan bagi semua orang tua, agar mengawasi anak-anaknya, terlebih saat asyik bermain petasan.

Namun, meski dilarang tapi sejumlah anak-anak hingga remaja masih nekat menyalakan petasan.

Kejadian miris terjadi di Desa/ KecamatanJambonKabupatenPonorogo. Gara-gara membuat dan menyalakanpetasansembarangan, PrasetyoWahyuAdiPratama,harus menanggungakibatnya.

Wajahnya terkena kebulan asap dan mengalami luka bakar hampir 80 persen. Parahnya, luka itu juga mengenai mata Prasetyo. Lantaran kesakitan, bocah itu terus menerus menangis karena tidak tahan sakit yangb dirasakan.

“Panas, panas mbah, kipasi aku,” rengek Prasetyo kepada neneknya yang menjaga dia saat

tuk rawat inap. Karena pasien tersebut menderita luka bakar di wajah.

Dia memprediksi pasien ada risiko mengalami kebutaan karena terkena pada bagian

rumah sakit,” katanya.

Sementara itu, dokter jaga IGD RS Muhammadiyah Ponorogo, Rina Kurniawati, mengatakan memang menyuruh pasien atas nama Prasetyo un-

mata. “Kami masih menanganinya dan menghubungi dokter spesialis mata. Mudah-mudahan tak berakibat buruk terutama bola mata pasien tersebut,” katanya. (bet/nov)

ISTIMEWA

Truk Angkut Sirtu Terperosok di Depan Rumdin Wabup

APES: Truk yang terperosok di depan rumdin Wabup Sumenep karena tak kuat mengangkut beban sirtu.

PERWAKILAN

SUMENEP (BM) – Sebuah insiden kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi persis di depan rumah dinas (rumdin) Wabup Sumenep Madura yang berada di Jalan Dr Cipto. Sebuah truk bermuatan pasir satu batu (sirtu), tiba-tiba terperosok.

Beruntung, kendaraan berat bernopol M 9198 VA nahas itu, tak nyelonong hingga menghantam pagar atau masuk ke halaman rumdin wabup. Rencananya, truk tersebut hendak menuju gedung Korpri dan akan menimbun sirtu tempat tersebut.

Namun hanya beberapa meter sebelum sanpai gedung Korpri, tepatnya di pertigaan sebelah timur rumdin wabup, truk tiba-tiba terperosok ke selokan. Ban belakang sebelah kiri truk ambles ke selokan hingga

truk dalam posisi miring.

“Truk saya ini dari selatan mau ke barat. Saat akan belok kiri, tibatiba ban belakang masuk terperosok ke selokan. Mungkin sopirnya ini terlalu ke kiri saat akan mengambilhaluanuntukberbelok,”kata pemiliktrukMunif,Senin(13/6).

Akibat terperosoknya truk, sirtu yang diangkut sebagian tumpah ke pinggir jalan. Beruntung tidak ada korban jiwa, dan truk tidak mengalami kerusakan berarti. Namun demikian, sirtu yang diangkut truk, sementara harus diturunkan supaya badan truk bisa diangkat ke jalan.

“Muatannya memang harus diturunkan dulu, biar tidak berat. Setelah itu, truk baru diderek keluar selokan. Nanti baru muatannya dikembalikan lagi ke bak truk,” ujarnya. (bet/nov)

PACITAN (BM) – Hujan ternyata masih mengguyur di wilayah Kabupaten Pacitan. Bahkan, guyuran air itu tak hanya menutup sementara jalur Nawangan-Pacitan, tapi juga mengakibatkan longsor hingga menimpa empat rumah.

Keempat rumah yang terkena longsor berada di dua wilayah yakni di Kecamatan Nawangan dan Kecamatan Arjosari Kabupaten Pacitan. “Proses evakuasi sudah dilakukan dari Sabtu (10/6) pekan lalu,” kata Syamsul Hadi, seorang relawan Kabupaten Pacitan, Senin (13/6).

Dia menerangkan keempat rumah yang terkena longsor di antaranya rumah Seri (45), berada di Dusun Semen RT 01/ 03 Desa Gondang Kecamatan Nawangan. Rumah Seri jebol dinding belakangnya selebar 4 meter.

Selain itu, kandang ternak roboh tertimpa material longsoran dari atas rumah setinggi 5 meter dan lebar 6 meter.

Taksiran kerugian sekitar Rp 5 juta. Sementara korban kedua yaitu rumah Seni (50) yang terletak di Desa Temon Kecamatan Arjosari.

Tembok samping kanan rumah Seni terkena longsor tertimpa material longsor dari tebing yang berada di atas rumah setinggi 7 meter dan lebar 10 meter. Seni menderita kerugian sekitar Rp 6 juta. Korban ketiga yaitu rumah Bejo (45) yang terletak di Temoon Kecamatan Arjosari.

Kali ini, menimpa dapur yang terbuat dari papan sehingga mengakibatkan jebol. Hal ini, akibat tertimpa meterial longsoran dari tebing di atas rumah dengan tinggi longsoran 5 meter dan lebar 8 meter kerugian diperkirakahn sekitar Rp 4 juta. (bet/nov)

Aksi Reklamasi Pantai Marak PAMEKASAN (BM) – Jika dibiarkan aksi reklamasi yang dilakukan warga di bibir pantai, khususnya wilayah Pamekasan selatan, akan semakin marak. Ditambah lagi, karenamerekamudahmendapatkanlegalitashakkepemilikantanah.

Walau sebagian besar dari reklamasi yang sudah lama berdiri itu memiliki hak milih tanah berupa sertifikat, namun keasliannya masih diragukan dan diduga aspal alias asli tapi palsu.

Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pamekasan, Madura, Amin Jabir, Senin (13/6), mengatakan, dokumen kepemilikan sertifikat itu dinyatakan asli dikeluarkan intitusi yang berwenang. Namun tetap dikatakan palsu karena proses penerbitan tidak dilengkapi persyaratan yang sah dan tidak melalui prosedur resmi. Menurut Amin Jabir, ia mengetahui jika dokumen reklamasi itu aspal, karena tugas dirinya di antaranya meliputi pengawasan dan pengendalian ruang lingkup administrasi. Reklamasi yang dilakukan itu, liar dan tidak berizin.

Seharusnya izin itu dimohon kepada Kementerian Perhubungan Laut Republik Indonesia maupun Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Pamekasan. Namun hal itu tidak dilakukan.

“Kami sudah melaporkan masalah ini pada pemerintah daerah, baik kabupaten dan provinsi,” ungkap Jabir. (son/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 JUNI 2016

Kejaksaan Musnahkan Ribuan Butir Narkoba dan Miras

SIDOARJO (BM) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo memusnahkan barang bukti sabu-sabu 62,043 gram, ganja 15,99 gram, pil double L 12.277 butir dan 392 miras di halaman kantor Kejari Sidoarjo Jl Sultan Agung, Sidoarjo, Senin (13/6).

Acara pemusnahan BB dipimpin Kepala Kejari (Kajari) Sidoarjo, M Sunarto, dengan dihadiri perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). “Alhamdulillah Ramadan kali ini kami bisa memusnahkan barang-barang yang diharamkan. Ini juga merupakan momen bersihbersih bagi umat muslim,” ujar Sunarto.

Dijelaskan Sunarto, pemusnahan barang bukti sebanyak itu berasal dari Polres Sidoarjo dengan jumlah 43 perkara 53 terpidana antara April-Mei 2016.

Selain itu, juga ikut dimus-

nahkan 392 bir dan 57 arak dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang merupakan hasil Tindak Pidana Ringan (Tipiring) dengan 3 perkara dengan 3 terpidana.

Sunarto menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan memusnahkan barang bukti perkara dari Badan Narkotika Nasional (BNN) sebanyak 1,5 kilogram. “Mudahmudahan perkaranya yang dsidangkan di PN (Pengadilan Negeri) Sidoarjo segera selesai,” katanya.

Sementara itu,Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin yang juga hadir dalam pemusnahan barang bukti kejahatan ini, memberikan apresiasi atas kinerja kejaksaan. Wabup berharap, dengan pemusnahan ini bisa memberi efek positif bagi keamanan di masyarakat Sidoarjo. (adi/udi)

DELTA SINGKAT

Diduga Ngantuk, Mobil Pick Up Tabrak Truk

FOTO: BM/S HADI

DIMUSNAHKAN: Kejaksaan Negeri Sidoarjo memusnahkan sejumlah barang bukti narkoba dan minuman keras, Senin (13/6).

TP-PKK Santuni Kaum Dhuafa di 18 Kecamatan SIDOARJO (BM) - Tim Penggerak (TP)-PKK Kabupaten Sidoarjo kembali memberikan santunan secara bergilir di 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo yang dimulai Senin (13/6). Sebelumnya, santunan diberikan kepada para duafa dan anakanak panti asuhan di delapan kecamatan.

Selain memberikan santunan, juga dilakukan bakti sosialnya (baksos) di empat kecamatan sekaligus. Yakni Kecamatan Gedangan, Sedati, Waru dan Taman. Baksos serupa juga direncanakan di 6 kecamatan lainnya (Tanggulangin, Porong, Jabon, Tulangan, Prambon, dan Balong Bendo).

Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Ny. Hj. Anik Saiful Ilah datang bersama Wakil Ketua I Ny. Hj. Ida Nur Ahmad Syaifuddin serta Wakil Ketua II Ny. Hj. Nun Vino Rudy Muntiawan dan para pengurusnya.

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI SANTUNAN: Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny. Hj. Anik Saiful Ilah, saat membagikan santunan, Senin (13/6).

Tempat pertama yang dikunjungi adalah Kantor Kecamatan Gedangan. Di tempat tersebut telah menunggu para dhuafa yang ada di wilayah Kecamatan Gedangan. Kemudian rombongan TP-PKK Kabupaten Sidoarjo menda-

tangi Kantor Desa Kwangsan, Kecamatan Sedati.

Usai membagikan uang santunan serta bingkisan sembako kepada para dhuafa di Desa Kwangsan Sedati, rombongan berpindah ke Yayasan Pesantren Yatim At-Tauhid

Desa Kepuh Kiriman Waru.

Di pesantren bagi anak yatim tersebut sudah menunggu puluhan santri dan santriwati.

Usai memberikan santunan dan bingkisan, rombongan TP-PKK Kabupaten Sidoarjo ke Kantor Desa Tan-

jungsari Taman. Tempat tersebut menjadi tujuan terakhir TP-PKK Kabupaten Sidoarjo membagikan santunannya.

Dalam kesempatan itu, Hj. Anik Saiful Ilah mengatakan, kegiatan itu merupakan bentuk kepeduliannya kepada sesama. Selain itu, untuk menjalin tali silaturrahmi di bulan suci Ramadan. Disamping itu, kegiatan tersebut diharapkan bisa menjadi pengingat bersama agar lebih bersyukur atas apa dimiliki dan limpahan nikmat yang diberikan Allah SWT. “Mudah mudahan apa yang menjadi niatan kami akan diterima dengan senang hati dan menjadi barokah dan bermanfaat,” harapnya.

Dalam kesempatan bertemu anak-anak yatim di Pesantren At-Tauhid, Hj. Anik Saiful Ilah berpesan untuk tetap semangat dalam belajar.

Ia berdoa agar anak-anak kelak dapat berhasil meraih citacitanya. (cls/udi)

Dishub Periksa Kelayakan Bus di Purabaya

SIDOARJO (BM) – Berbagai persiapan terus dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya terkait kesiapan mudiklebaran. Salah satunya, dengan melakukan pemeriksaan kelayakan angkutan bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) maupun Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Purabaya.

Plt Kepala Dishub (Kadishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan sebagai upaya persiapan arus mudik lebaran. “Karena domain pemerintah kota adalah terminal,” paparnya,

Senin (13/6) Irvan menegaskan, pemeriksaan dilakukan terhadap kelayakan kendaraan, kelengkapan administrasinya, serta peralatan tanggap darurat yang disediakan. “Pemeriksaan ini sebenarnya kita lakukan rutin mendekati lebaran atau hari biasa,” ungkapnya.

Ia mengaku, kendaraan bus yang terbukti melanggar ketentuan langsung dikeluarkan dari terminal.

Diungkapkan pula, tiap hari 2-3 bus yang tak mematuhi aturan di keluarkan dari terminal.

“Jadi, langsung melanggar kita

keluarkan kosong,” katanya.

Ia menerangkan, meski telah melakukan sosialisasi, pelanggaran di terminal masih kerap terjadi, terutama Terminal Purabaya. Sedangkan, terhadap awak angkutan atau kru bus untuk menciptakan kelancaran lalu lintas Dishub bekerjasama dengan Dinas LLAJ Jatim, Kementrian Perhubungan, Kementrian kesehatan menyelenggarakan pemeriksaan kehehatan, mulai kesehatan umum, narkoba, darah, diabetes, dan sebagainya.

“Ini juga rutin dilakukan, nan-

ti menjelang H-10 kita lakukan pemeriksaan,” katanya.

Irvan mengatakan, dalam melakukan pengamanan lebaran, Dinas Perhubungan menerjunkan sekitar 900 personel. Mereka bertugas dalam tiga shift. Para petugas tersebut selain memberikan pelayanan di terminal, pelayanan parkir di area wisata, seperti Kebun Binatang Surabaya, pantai kenjeran dan Ampel.

“Kita selalu stand by, terutama untuk pelayanan lalu lintas, jangan sampai traffict ligt padam dan sebagainya,” pungkasnya. (dji/udi)

Antisipasi Pelanggaran, Luncurkan Klinik Pendampingan Hukum SIDOARJO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mendorong pendampingan hukum kepada masing-masing desa untuk memanfaatkan pendampingan hukum yang diberikan Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo.

Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, Nur Achmad Syaifuddin mengatakan, dengan adanya pendampingan ini maka pelaksanaan penggunaan anggaran yang ada di Kabupaten Sidoarjo bisa berjalan sesuai aturan yang ada.

“Dengan adanya pendampingan ini penggunaan anggaran yang ada di Kabupaten Sidoarjo bisa berjalan dengan lancar tanpa adanya permasalahan hukum,” katanya saat meluncurkan ‘Klinik Pendampingan Hukum’ di Kejari Sidoarjo, Senin (13/6).

Ia mengemukakan, pendampingan dari kejaksaan ini merupakan jawaban yang tepat dalam menjawab implementasi program-program yang ada di Kabupaten Sidoarjo. “Khususnya pendampingan kepada desa karena dalam waktu dekat ini desa akan mendapatkan anggaran yang

FOTO: BM/S HADI

BANTUAN HUKUM: Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan kejaksaan setempat meluncurkan Klinik Pendampingan Hukum guna memberikan konsultasi dan bantuan hukum terkait pelaksanaan penggunaan anggaran yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

cukup besar untuk melaksanakan program pembangunan,” katanya.

Ia mengemukakan, tidak hanya desa yang mendapatkan dana besar untuk pembangunan karena masing-

masing satuan kerja perangkat dinas (SKPD) juga akan mendapatkan anggaran yang besar.

“Dengan anggaran yang cukup besar diharapkan bisa berjalan sesuai

dengan anggaran dan sesuai dengan aturan yang ada. Maka program ini harus ditangkap dan diterima dengan baik oleh aparat dalam melaksanakan anggaran di Kabupaten Sidoarjo,” katanya.

Ia mengatakan, untuk menilai kesuksesan dari program penilaian ini baru bisa dilihat tahun 2017 mendatang dimana pada saat itu nilai serapan yang dilakukan bisa maksimal. “Selain itu juga didukung dengan tidak adanya permasalahan hukum terhadap penggunaan anggaran tersebut maka bisa dibilang kalau anggaran tersebut berhasil,” katanya.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, M Sunarto mengatakan, selama tahun 2015 banyak di antara kepala desa yang ada di kabupaten setempat terkena masalah hukum. Salah satunya adalah persoalan TKD. Dari sekian kasus yang ditangani kejaksaan, banyak sekali yang melibatkan kepala desa. “Oleh karena itu dengan adanya pendampingan ini diharapkan tidak ada lagi permasalahan hukum yang terjadi di Kabupaten Sidoarjo,” tandasnya. (adi/udi)

SIDOARJO (BM) - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di Sidoarjo, Senin (13/6) dini hari. Sebuah mobil pick up menabrak truk di Jalan Raya Juwet, Kecamatan Porong. Meski tidak sampai menimbulkan korban jiwa, namun peristiwa itu menyebabkan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan mengalami rusak parah.

Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian mengungkapkan, kecelakaan berawal ketika mobil pick up NopolW 8226 XF yang dikemudikan Moch Suheri (37), warga Desa Grogol, Kecamatan Tulangan saat melintas di Jalan Raya Juwet berserempetan dengan truk Nopol S 9390 UQ. Awalnya, mobil pick up yang melaju dari arah Krembung menuju Porong berjalan oleng ke kanan. Sesampai di Jalan Bhayangkari, tepatnya sebelah timur Alfa Midi Kelurahan Juwet Porong, berserempetan dengan truk yang dikemudikan Sunaryo (34), warga Desa Bangun, Kecamatan Pungging, Mojokerto dari arah berlawanan.

Akibat kejadian itu, Moch Suheri mengalami luka di bagian mata kiri akibat terkena pecahan kaca. Amenan (60), penumpang pick up juga mengalamiluka dan dilarikan ke RSUD Sidoarjo. Petugas Laka Lantas Polsek Porong, Bripka Teguh W menduga, pengemudi mengantuk sehingga tidak dapat mengendalikan kemudi kendaraannya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

RINGSEK: Mobil pick up Nopol W 8226 XF mengalami kerusakan di bagian depan setelah berserempetan dengan truk Nopol S 9390 UQ.

Sidoarjo Bakal Punya Raperda Penanggulangan HIV/AIDS SIDOARJO (BM) - Ruang gerak lelaki hidung belang dan perempuan yang berprofesi sebagai penjaja seks komersial (PSK) di Sidoarjo akan menjadi sempit.

Pasalnya, lelaki hidung belang yang tertangkap saat “memakai” PSK akan dipidana. Tak lama lagi, Sidoarjo akan punya peraturan daerah (Perda) Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS. Perda itu akan dijadikan dasar menghukum para hidung belang yang tertangkap ‘njajan’ di lokalisasi. “Bukan hanya PSK liarnya saja yang akan dipidana. Penggunanya juga akan disanksi pidana,” ujar anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Hadi Subiyanto, Senin (13/6).

Perda yangsaat ini masih berupa rancangan (Raperda) tersebut, merupakan Perda inisiatif yang diusulkan Komisi D. Tahun ini juga Raperda itu akan dibahas oleh dewan.

“Perda itu mengatur seluruh upaya pencegahan serta penanggulangan HIV/AIDS. Mulai promotif, edukatif, preventif, kuratif, hingga rehabilitatif,” jelas politisi Partai Golkar itu.

Dia menjelaskan, pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS harus dilakukan secara komprehensif, integratif, partisipatif dan berkesinambungan. Salah satu upaya preventif yang diatur dalam peraturan itu adalah memberikan ketentuan sanksi kepada para pengguna PSK. “Jika mereka tertangkap aparat saat Perda sudah disahkan, mereka akan dijerat dengan pasal tindak pidana ringan (Tipiring). Ancaman maksimal hukumannya kurungan badan selama 6 bulan, serta denda sebesar Rp 50 juta. Meskipun Tipiring, kalau kena batas masimal tentu cukup berat,” tandas Hadi.

Hal senada diungkapkan anggota Komisi D, Wijono.

Menurutnya, dalam Raperda itu memang berusaha mempersempit ruang lelaki hidung belang, agar menghentikan kebiasaan jajan di luar rumah. Pasalnya, kebiasaan itu sangat membahayakan dirinya sendiri, maupun orangorang sekitarnya. “Mereka rentan tertular HIV/AIDS maupun penyakit infeksi menular seksual (IMS) lainnya,” tandas politisi PDIP itu. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

PARIPURNA: Suasana sidang paripurna dengan agenda pembahasan Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS.