Berita Metro 23 Juni 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 JUNI 2016

Tausiyah Ramadan

Puasa, Syahwat dan Hawa Nafsu Oleh: Ibnu Shobir (Penasihat Fraksi PKS DPRD Surabaya)

RASULULLAH Muhammad SAW bersabda, “Yang paling Aku takutkan dari kalian adalah mengikuti syahwat keji yang bersumber dari perut dan kemaluan kalian dan mengikuti hawa nafsu yang menyesatkan,”HR Imam Ahmad. Puasa secara bahasa bermakna menahan. Berpuasa berarti menahan dari hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari. Tentu ini mengandung hikmah dan pembelajaran yang sangat besar jika kita mau merenungkannya. Saat puasa kita tidak hanya dilarang mengkonsumsi atau melakukan perbuatan haram saja, namun, yang halal dan

BULAN RAMADAN 1437 H/2016 DAERAH SURABAYA DAN SEKITARNYA

ISTIMEWA

PRESIDEN LEPAS KONTINGEN OLIMPIADE

Baca: Gali.. Hal. 7

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani (ketujuh dari kiri), Menpora Imam Nahrawi (keenam dari kiri), Ketua Umum KOI Erick Thohir (kedelapan dari kanan) dan Chief de Mission Tim Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari (ketujuh dari kanan kanan) berfoto bersama usai upacara pelepasan Kontingen Indonesia menuju Olimpiade Rio de Janeiro di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/6). Indonesia untuk sementara mengirimkan 25 atlet dari tujuh cabang olahraga untuk berlaga dalam Olimpiade Rio de Janeiro yang berlangsung pada 5-22 Agustus mendatang. Beritanya baca di halaman 6.

IMSAK SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA 4:09 4:19 11:33 14:54 17:24 18:39

I INDEKS

BNN Gerebek Gudang Sabu JAKARTA (BM) – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso memimpin penggerebekan narkoba di kawasan pergudangan milik salah satu Ekpedisi Muatan Kapal Laut

(EMKL) di kawasan Ancol Barat, Jakarta Utara, Rabu (22/6) malam. Buwas yang didampingi Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari langsung mengarahkan anggota BNN

melakukan pembongkaran. “Panen kita,” canda Buwas saat melihat narkoba tersebut. Baca: Pengembangan... Hal. 7

Dituding Miring, Teman Ahok Santai

03

Sidak Parcel Lebaran, Temukan Kemasan Penyok dan Tanpa Label 16

ILUSTRASI:BM/KLIED

BACA HALAMAN

Kehidupan Keluarga Tito Sangat Sederhana Semoga tidak berubah kesederhanaannya.. Muncul Duet Risma-Boy Sadikin Masih timbul-tenggelam..

“Kami sih santai saja. Sore ini akan kami jelaskan dalam jumpa pers. Kami akan bukabukaan,” ujar juru bicara sekaligus salah seorang pendidi

Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas, kepada Berita Metro, Rabu (15/6) siang, di Jakarta. ISTIMEWA

minggu dan manipulasi pengumpulan KTP. Tudingan ini dianggap sebagai ujian pada saat pelaksanaan Pilkada DKI semakin dekat.

Baca: Manipulasi... Hal. 7 Risma dan Boy Sadikin

AS Pantau Insiden Natuna WASHINGTON (BM) – Konflik Indonesia-China terkait insiden penangkapan kapal China yang terjadi di perairan Kepulauan Natuna tak luput dari perhatian Washington. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Amerika Serikat (AS) merasa tren pendampingan para nelayan oleh patroli laut China dalam kejadian itu mengkhawatirkan.

Jelang Pilgub DKI 2017

Muncul Duet Risma-Boy Sadikin

Pada Rabu (22/6), Kementerian Luar Negeri AS menyatakan masih menganalisis lokasi persis insiden terkini di Natuna yang terjadi pada Baca: Presiden... Hal. 7 PENANGKAPAN: Koarmabar TNI AL saat melakukan penangkapan terhadap Kapal China Han Tan Cou 19038 di Laut Natuna, Kepulauan Riau pada Jumat (17/6).

JAKARTA (BM) - Banyak relawan Jokowi yang mendorong Walikota Surabaya Tri Rismaharini maju Pilgub DKI. Aspirasi itu terus dimonitor oleh PDIP, khususnya oleh desk yang dipimpin mantan Walikota Surabaya Bambang DH.

“Bila dicermati, muncul relawan yang tetap pro AhokDjarot (incumbent), ada yang mengusulkan Djarot-Charles Honoris, Risma-Boy Sadikin, dan seterusnya. Boleh-boleh Baca: Yang... Hal. 7

Mengenal Lebih Dekat Calon Kapolri

Kehidupan Keluarga Tito Sangat Sederhana Komisi III DPR RI yang dipimpin Ketuanya, Bambang Soesatyo, mengunjungi rumah dinas calon Kapolri, Komjen Drs HM Tito Karnavian MA PhD, di Kompleks Polri, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta, Rabu (15/6) sekitar pukul 13.30. Kunjungan ini dimaksudkan untuk mengenal lebih jauh Tito dan keluarganya. Berikut laporan wartawan Berita Metro, Priyoko Sarjito. Kunjungan ini merupakan salah satu rangkaian uji kemampuan dan kelayakan (fit and proper test) yang dilakukan Komisi III DPR RI. Proses

yang pertama berupa penelusuran harta, yaitu melalui rekam jejak harta bendanya dari KPK, PPATK dan Kompolnas, Selasa (21/6) lalu. Kemudian

wawancara di gedung DPR RI pada Kamis (23/6) ini, selanjutnya persetujuan Tito sebagai Kapolri pada hari ini juga atau pada Rapat Paripurna DPR RI pada Selasa (28/6). Bambang Soesatyo dan rombongan datang menggunakan dua bus, sebagian anggota Komisi III datang lebih dulu menggunakan mobil sendiri. Begitu turun dari bus, rombongan langsung disambut Tito Baca: Tidak... Hal. 7

FOTO: BM/PRIYOKO

BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) - Teman Ahok bersikap santai menghadapi tudingan bekas relawan anggota yang mengaku mendapat gaji Rp 500.000 per

ISTIMEWA

Kasus Dugaan Penggelapan Berlian Jalan di Tempat

KUNJUNGAN KOMISI III: Calon tunggal Kapolri, Komjen Pol Tito Karnavian didampingi istri Tri Suswati saat menerima kunjungan pimpinan dan anggota Komisi III DPR di kediamannya, Kompleks Polri, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 33°C

BERAWAN Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32°C

Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang. - Syaikh Abdul Qodir Jailani -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 JUNI 2016

Pengamat Hukum: Jangan Dilihat dengan Kacamata Orang Jakarta JAKARTA (BM) - Pengamat Hukum dari Universitas Indonesia, Sony Maulana Sikumbang menilai, sudah tepat Peraturan Daerah (Perda) tentang larangan kedai makan buka di siang hari selama bulan Ramadan diterapkan. Dia beralasan, Perda seperti itu merupakan aspirasi masyarakat Serang dan perlu dihormati. “Tidak bisa kita lihat dengan kacamata orang Jakarta,” ujar Sony dalam diskusi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Jakarta Pusat, Selasa (21/6). Larangan untuk tempat makan beroperasi selama Ramadan diatur dalam Perda Nomor 2 Tahun 2010. Perda itu juga yang dijadikan dasar bagi petu-

gas Satpol PP pada 8 Juni lalu mendatangi dan merazia warteg milik Saini (53). Saat itu, warteg Saini didatangi sejumlah petugas Satpol PP, dan mengamankan barang dagangannya. Penindakan tersebut dilakukan setelah Saini sudah mendapatkan peringatan sebelumnya. Video penindakan tersebut menyebar di dunia maya, dan telah merenggut simpati banyak orang untuk Saini, termasuk dari Presiden Joko Widodo. Video itu juga telah memicu kecaman terhadap perda tersebut, dan banyak pihak menyebutnya sebagai perda intoleran. Selain itu, perda sejenis di tempat lain juga ikut dipertanyakan.

Sonymengingatkan,harusditelusuri lebih jauh apakah mereka yang selama ini mengecam Perda itu adalah warga Serang. Lanjutnya, harus ditelaah pula apakah warga Serang juga ikut mengecam pemberlakuan Perda tersebut. “Siapa yang menggebugebu membela (Saini), apa orang Serang? Kalau orang Jakarta ya wajar,” terangnya. Sony juga mengingatkan, tidak adil jika karena kasus di Serang, lantas membuat pemerintah pusat mempersoalkan pemberlakuan perda-perda di daerah lain yang berbau Islami. Ini karena perda-perda tersebut sebenarnya umumnya diberlakukan kepada umat Islam. Faktanya, di Indonesia ada juga Perda yang disusun berdasarkan agama tertentu, namun harus ditaati oleh semua orang di wilayah tersebut, apap-

nesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mengatakan pembatalan Perda harus didasarkan atas logika hukum, bukan kepentingan ekonomi, apalagi investasi. “Gunakanlah logika hukum. Bukan ekonomi, atau investasi. Tujuan kita bernegara bukan hanya kesejahteraan. Iya, memang bernegara, tapi itu salah satu. Kita butuh kebebasan, keadilan, persatuan atau persaudaraan,” kata Jimly. Menurutnya, ilmu ekonomi hanya menghitung, sementara hukum yang menentukan. “Jadi alasan yang jelas yaitu kriteria hukum, jangan pakai istilah investasi. Jadi pakailah istilah yang bagus, jangan pakai istilah-istilah gitu. Perda syariah juga jangan dijadikan masalah,” tuturnya mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) itu. Dia berharap jangan sampai

un agamanya, mamun tidak ada yang mempermasalahkan. Dia mengimbau Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) segera memberikan kejelasan tentang bagaimana seharusnya nilai-nilai agama dikukuhkan dalam sebuah Perda. Jangan Semata Investasi Sementara itu Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim se-Indo-

Tidak bisa kita lihat dengan kacamata orang Jakarta. Siapa yang menggebu-gebu membela (Saini), apa orang Serang? Kalau orang Jakarta ya wajar.” - SONY MAULANA SIKUMBANG Pengamat Hukum UI

ISTIMEWA

Tepat, Perda Larangan Warung Buka Selama Ramadan Jimly Asshiddiqie

over politisasi dalam pembatalan Perda. “Jangan over politisasi. Hukum tertinggi tidak boleh dilanggar norma, kita kan negara hukum,” ucapnya. Jimly berharap pada masa mendatang pemerintah melalui para menteri berkomunikasi secara intensif dalam mengambil kebijakan. Tujuannya agar tidak ditanggapi secara berbe-

da-beda oleh masyarakat. “Saya sarankan kepada bapak-bapak menteri. Sering-sering komunikasi kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar tidak salah paham. Melalui media sosial itu cepat sekali. Ini bahasa kalau kita tidak merapatkan barisan. Segmen-segmen kita berbeda di masyarakat,” tuturnya. (kms/sno/rdl)

Terorisme

Panglima TNI Bantah WNI Diculik Kelompok Abu Sayyaf

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo memastikan bahwa kabar penculikan terhadap warga negara Indonesia (WNI) oleh kelompok Abu Sayyaf adalah tidak benar. “Saya pastikan itu bohong,” kata Gatot, usai menghadiri buka bersama di kediaman Ketua DPD Irman Gusman, Jakarta, Rabu (22/6). Sebelumnya, dikabarkan bahwa tujuh warga Samarinda, Kalimantan Timur, disandera oleh kelompok militan teroris asal Filipina, Abu Sayyaf. Ketujuh orang tersebut merupakan anak buah kapal (ABK) TB Charles, milik perusahaan pelayaran PT PP Rusianto Bersaudara. Mereka disergap dan disandera Abu Sayyaf di perairan Filipina. Salah satu korban, yakni juru mudi kapal yang bernama Ismail, kemudian diperintahkan untuk menghubungi keluarganya. Ismail kemudian menghubungi istrinya, Dian Megawati. Pada Rabu (22/6), Megawati menuturkan, tepat pukul 11.00 Wita hari itu, teleponnya berdering dan terlihat nomor panggilan dari Jakarta. Ketika diangkat, ternyata suaminya, yang menghubunginya dengan nada tergesa-gesa. Suaminya memerintahkan Mega untuk mencari wartawan, kepolisian setempat, Pemerintah Indonesia, dan pihak PT PP Rusianto Bersaudara. “Saya dikabari tergesa-gesa, saya kaget tidak sempat tanya apa kabarnya, bagaimana nasibnya. Dia cuma minta dicarikan wartawan, kepolisian, pemerintah, dan perusahaan,” kata Mega. “Di akhir komunikasi, suami bilang harus disiapkan uang 20 juta ringgit sebagai uang tebusan. Kami sudah ke perusahaan, tetapi masih belum ada kejelasan,” ujarnya. (kms/rdl)

KETUA MAJELIS HAKIM KASUS SAIPUL JAMIL DIPERIKSA KPK Ketua Pengadilan Negeri Sidoarjo, Ifa Sudewi menjalani pemeriksaan di Gedung KPK Jakarta, Rabu (22/6). Hakim Ifa yang menjadi ketua majelis hakim untuk terdakwa Saipul Jamil di PN Jakarta Utara itu diperiksa terkait dugaan kasus suap panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara untuk tersangka Bertha Natalia Ruruk Kariman.

Pahlawan Nasional

Ditolak DPR, Anggaran Kemenhan-TNI Tak Akan Dinaikkan JAKARTA (BM) - Pemerintah menegaskan tidak akan menaikkan pengajuan anggaran untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan) dan TNI untuk tahun anggaran 2017. Sebab, pemerintah memang memiliki anggaran yang terbatas. Anggaran yang diajukan ke DPR akan tetap berkisar pada angka Rp 104 triliun-Rp 107 triliun. “Kan lagi keadaan ekonomi turun semua kan bersama-sama secara proporsional diturunkan. Kalau enggak ada duitnya pakai apa?” kata Menteri Koordinator

Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/6). Hal tersebut disampaikan Luhut menanggapi sikap DPR yang menolak anggaran yang diajukan Kemenhan-TNI karena dianggap terlalu rendah dari yang sebelumnya dijanjikan. Luhut mengatakan, meski mendapat penolakan DPR, namun untuk tahun ini pemerintah tidak akan menaikkan lagi pagu anggaran yang sudah diajukan. Luhut menyadari pentingnya anggaran yang memadai bagi Kemenhan-TNI. Oleh karena itu, pemerintah akan menaikkan anggaran tersebut apabila pada tahun-tahun mendatang kondisi ekonomi sudah membaik.

“Enggak ada masalah, kalau ekonomi global membaik, ekonomi kita membaik tentu juga akan ada penyesuaian,” ucap Luhut yang juga purnawirawan TNI itu.

ISTIMEWA

Luhut: Keadaan Ekonomi Sedang Turun Semua

Luhut Binsar Pandjaitan

Mahfud: Kami Dorong Gus Dur Dianugerahi

Dia menjelaskan, jika pagu yang diajukan 1,5 persen dari PDB, maka anggarannya sekitar Rp 180 triliun sampai Rp 200 triliun. Menurutnya, anggaran tersebut diperuntukkan bagi koordinasi, alutsista, kesejahteraan TNI, perumahan dan fungsi-fungsi lainnya. “40 persen untuk belanja rutin, 20 persen lebih sedikit untuk belanja barang dan sisanya belanja modal,” ujarnya. Hanafi mengatakan, pemerintah beralasan tidak bisa memenuhi 1,5 persen dari PDB karena alasan ekonomi. Namun, katanya, anggaran TNI tidak bisa diperlakukan sama dengan kementerian/lembaga lain. TNI merupakan tulang punggung negara dalam menjaga kedaulatan negara.(kms/rdl)

Luhut pun meyakini Kemenhan-TNI dalam proses selanjutnya bisa meyakinkan DPR untuk menyetujui anggaran sebesar Rp 104 triliun-Rp 107 triliun yang sudah diajukan. Sebelumnya Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais mengatakan, Komisi I menolak pengajuan anggaran Kementerian Pertahanan-TNI tahun anggaran 2017 sebesar Rp 104 triliunRp 107 triliun. Pasalnya, pagu tersebut jauh di bawah seperti yang dijanjikan pemerintah. “Janji pemerintah mengusahakan (anggaran KemenhanTNI) 1,5 persen dari PDB, karena itu pagu yang diajukan jangan jauh dari yang dijanjikan sehingga ketika pengajuannya kami tolak dahulu,” katanya.

JAKARTA (BM) - Sejumlah tokoh masyarakat dan perwakilan pemerintah sepakat untuk mendorong pemberian gelar pahlawan nasional kepada presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sekaligus pendiri MMD Initiative, Mahfud MD, mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa dalam memberikan berbagai pertimbangan terkait rekam jejak Gus Dur selama menjadi presiden. “Kami mengusahakan terus agar Gus Dur bisa mendapat gelar pahlawan nasional dengan penilaian objketif selama Gus Dur menjadi Presiden,” ujar Mahfud saat memberikan keterangan pers di Kantor MMD Initiative, Matraman Dalam, Jakarta Pusat, Rabu (22/6). Sementara itu pihak pemerintah yang diwakili oleh Luhut Binsar Pandjaitan menyambut positif permintaan tersebut. Menurut Luhut, sosok Gus Dur sangat pantas untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional karena Luhut menilai selama menjadi presiden, Gus Dur tidak pernah melakukan pelanggaran terhadap konstitusi dan tidak pernah terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Mengenai polemik bahwa Gus Dur dilengserkan dari kursi kepresidenan dengan tidak wajar, Luhut menegaskan bahwa saat itu kondisi politik Indonesia memang sedang tidak berpihak pada Gus Dur. “Secara pribadi saya sendiri pernah bekerja bersama Gus Dur. Saya menilai beliau tidak pernah melakukan pelanggaran terhadap konstitusi dan tidak pernah terbukti melakukan korupsi,” ucap Luhut. Luhut menuturkan, Gus Dur semasa hidupnya selalu menyebarkan gagasan kemanusiaan dan pluralisme. Hal itu menjadi pertimbangan Pemerintah dalam memberikan gelar pahlawan nasional.(kms/rdl)

JAKARTA (BM) - Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq menyesalkan sikap Ketua DPP PKS Almuzammil Yusuf yang menyatakan bahwa PKS merasa lebih baik dan lebih solid tanpa Fahri Hamzah. “Ocehan Muzammil ini menunjukkan niat aslinya. Memang sejak awal niatnya mau singkirkan Fahri Hamzah,” kata Mahfudz dalam keterangan tertulisnya, Rabu (22/6). Menurut Mahfudz, dengan ucapannya itu, Muzammil ingin mengatakan bahwa selama ada di PKS, Fahri menjadi sumber masalah yang mengganggu kebaikan dan kesolidan PKS. Lalu ketika ada pergantian

kepemimpinan muncul pikiran sebagian pihak di dalam PKS untuk menyingkirkan Fahri dari berbagai posisinya. Alasan untuk memecat Fahri pun hanya dibuat-buat. “Sebagai kader PKS, saya menyayangkan ocehan Muzammil di media itu. Apalagi ini bulan Ramadan,” ucap Mahfudz yang belakangan dicopot dari Ketua Komisi I DPR ini. Mestinya sebagai ketua di DPP, lanjut Mahfudz, Muzammil menunjukkan contoh teladan bagaimana menghiasi suasana bulan Ramadan dengan ucapan yang baik dan sejuk. Mahfudz pun membela Fahri dengan mengungkit jasa-jasan-

ya saat Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq pada 2013 berurusan dengan KPK atas dugaan korupsi kuota impor daging sapi. “Fahri Hamzah yang paling depan membela LHI dan PKS, dengan resiko dicemooh banyak pihak karena dinilai melawan KPK. Lah saat itu mana suara

Muzammil Yusuf?” ucapnya. Anggota Komisi IV DPR ini pun menyarankan Muzamil tidak perlu berkomentar sanasini soal Fahri. Ia menilai akan lebih baik proses hukum yang menyelesaikan. Ketika lima petinggi PKS yang digugat Fahri menolak

ISTIMEWA

Mahfudz: Dia Menunjukkan Niat Aslinya

Mahfudz Siddiq

mediasi, tambah dia, artinya urusan ini hanya bisa diselesaikan lewat jalur hukum positif. Almuzammil Yusuf sebelumnya menganggap PKS lebih kondusif pascapemecatan Fahri Hamzah. “PKS lebih solid tanpa Fahri. Merasa lebih baik dan lebih menyatu tanpa dia sekarang,” kata Muzzammil di DPP PKS, Jakarta, Selasa (21/6). Menurut Muzzamil, sikap Fahri Hamzah yang menyalahi perintah partai terkait visi dan misi, tidak dapat dibenarkan. Pemecatan Fahri, katanya, adalah keputusan internal. Keputusan tersebut diamini semua pihak, termasuk Fahri yang datang ke DPP pada 23 Oktober 2015 untuk bicara soal rotasi di DPR.(kms/rdl)

ISTIMEWA

Muzammil Dinilai sejak Awal Ingin Singkirkan Fahri

Mahfud MD


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 JUNI 2016

Sekjen Akui Terima USD 10 Ribu Uang Dikembalikan setelah KPK Lakukan OTT JAKARTA (BM) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR, Taufik Widyoyono, mengakui menerima uang 10 ribu dolar AS dari Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara Kementerian PUPR, Amran Hi Mustary. “Saya dapat uang dari Amran nilainya 10 ribu dolar AS,” kata Taufik saat bersaksi di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Rabu (22/6). Namun, menurut Taufik, ia mengembalikan uang itu. “Saya terima karena waktu itu anak saya mau nikah, lalu beliau (Amran) datang ke kantor. Dalam hal ini saya anggap itu pribadi, tetapi sudah saya kembalikan, lalu tanda terima dikasih ke KPK,” kata Taufik. Hanya saja, Taufik juga mengakui mengembalikan uang tersebut pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK terhadap anggota Komisi V Damayanti Wisnu Putranti pada 13 Januari 2016. “Dikembalikan setelah OTT, karena saya merasa terganggu maka saya kembalikan,” ungkap Taufik. Amran tidak hanya memberikan kepada Taufik, tetapi ia juga memberikan uang 5.000 dolar AS kepada Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Kementerian PUPR A Hasanudin. “Pak Amran menaruh map, saya tidak terima tapi

BM/IST

MENGAKU TERIMA UANG: Dalam persidangan di Pengadilan Tipikor, Sekjen Kementerian PUPR, Taufik Widyoyono, mengaku terima uang sebesar 10 ribu dolar AS. Uang itu kemudian dikembalikan setelah KPK berhasil melakukan OTT atas terdakwa Damayanti Wisnu Putranti, anggota Komisi V DPR dari fraksi PDIP.

map itu ditaruh di meja. Beliau mengatakan tolong dibawa map tadi katanya untuk uang lembur,” kata Hasanuddin yang juga menjadi saksi dalam persidangan. Hasan baru tahu isi map tersebut adalah uang setelah salah seorang stafnya membuka map tersebut. “Saya suruh staf ambil map dan baru dikasih tahu itu uang 5.000 dolar AS. Tetapi pemberian itu tidak ada hubungannya dengan dana aspirasi karena diberikan pada awal Oktober 2015 dan usulan dana aspirasi dari Komisi V itu terakhir

28 Oktober,” ungkap Hasan. Hasan pun akhirnya menggunakan uang tersebut untuk lembur para stafnya dan juga makan-makan. “Saya sampaikan ke staf untuk dibagikan sebagai lembur karena amanahnya sebagai lembur dan untuk makan-makan staf kami,” ungkap Hasan. Namun Hasan akhirnya mengembalikan uang tersebut kepada Amran. “Berdasarkan permintaan staf, uang itu sudah dikembalikan ke pak Amran langsung, mereka mengumpulkan sebagian dan saya sam-

paikan,”jelasHasan. Amran Tersangka Amran dalam perkara ini sudah menjadi tersangka yaitu menerima sejumlah Rp 15,606 miliar, 223.270 dolar SIngapura, 1 unit telepon selular Iphone 6 senilai Rp 11,5 juta dari pengusaha Abdul Khoir. Sedangkan terdakwa dalam perkara ini adalah anggota KomisiV DPR dari fraksi PDI-Perjuangan Damayanti Wisnu Putranti yang didakwa menerima 328 ribu Dolar Singapura (setara Rp 3,1 miliar), Rp 1 miliar dalam mata uang dolar AS

dan 404 ribu dolar Singapura (setara Rp 4 miliar) dari Direktur Utama PT WindhuTunggalUtama,AbdulKhoir. Tujuan pemberian uang adalah agar Damayanti mengusulkan kegiatan pelebaran Jalan TehoruLaimu dan menggerakan anggota Komisi V dari fraksi Golkar Budi Supriyanto mengusulkan kegiatan pekerjaan rekonstruksi Jalan Werinama-Laimu di wilayah Balai Pelaksana Jalan Nasional IX (BPJN IX) Maluku dan Maluku Utara sebagai usulan program aspirasi anggota Komisi V yang akan dikerjakan PT Windhu Tunggal Utama. Dalam perkara ini Damayanti didakwa berdasarkan pasal Pasal 12 huruf a atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana KorupsisebagaimanadiubahdalamUU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 jo Pasal 65 ayat 1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang pegawai negeri atau penyelenggara negara yang menerima hadiah, padahal diketahui atau patut diduga bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai akibat atau disebabkan karena telah melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya dengan hukuman maksimal 20 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 1 miliar. (ant/nii)

KILAS

Jaksa Ajukan Kasasi KUPANG (BM) - Kejaksaan Negeri Oelamasi, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung atas putusan majelis hakim Pengadilan Negeri Oelamasi yang menjatuhkan hukuman bebas kepada terdakwa pelaku pemerkosaan, KireniusWeo (52). “Kami sudah ajukan kasasi ke MA terhadap putusan majelis hakim tersebut yang sama sekali tidak memberikan rasa keadilan terhadap korban yang masih di bawah umur,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Oelamasi, Akhmad Syahrir Harahap, di Oelamasi, Rabu (22/6). Jaksa Penuntut Umum, kata Harahap, sudah secara maksimal mengajukan berbagai bukti tindakan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur yang dilakukan oleh terdakwa Kinerius Weo. Berdasarkan bukti-bukti tersebut, jaksa penuntut umum (JPU) kemudian mengajukan tuntutan penjara 10 tahun kepada terdakwa. Namun, majelis hakim yang menyidangkan kasus tersebut malah membebaskan terdakwa dari segala tuntutan hukum. “Kami menghormati otoritas hakim dalam menjatuhkan putusan tersebut, namun sesuai dengan amanat UU, kami juga diberi ruang untuk melakukan kasasi jika putusan tersebut dianggap tidak memberikan rasa keadilan terhadap korban,” ujarnya. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Oelamasi dalam menjatuhkan putusan pada Senin (23/5) membebaskan terdakwa Kirenius Weo (52) dari segala tuntutan hukum, karena tidak terbukti secara hukum melakukan tindak pidana pemerkosaan terhadap seorang anak gadis masih di bawah umur. Kasus dugaan pemerkosaan ini terjadi 2014 dan mengendap selama satu tahun di Polres Kupang. Kasus ini mulai diproses kembali setelah beberapa lembaga perlindungan anak di NTT mulai bereaksi. Kasus tersebut akhirnya dibuka kembali, namun tuntutan penjara 10 tahun yang diajukan jaksa penuntut, justru dibalas dengan hukuman bebas kepada terdakwa Kinerius Weo. (ant/nii)

Dugaan Penggelapan Berlian ’Jalan di Tempat’

Kuasa Hukum Korban Surati Kapolrestabes SURABAYA (BM) – Kasus penggelapan berlian senilai Rp 39,7 miliar yang menjadikan Ida Fandayani (70) alias Tjong Fang sebagai tersangka, masih jalan di tempat. Penyidik Polrestabes Surabaya terkesan mengabaikan penerbitan P21 A dari kejaksaan Negeri (Kejari) Surabaya yang keluar 7 Juni 2016, dengan tidak menyerahkan tersangka ke kejaksaan. Kondisi ini membuat gerah kuasa hukum pelapor mariani Tanubrata, Roy Tirto Husodo. Dia kembali melayangkan surat kepada Kapolrestabes Surabaya, Kombes

Pol Iman Sumantri. Surat itu juga ditembuskan kepada Kapolda Jatim, Kajati Jatim dan Kajari Surabaya pada 15 Juni lalu. Roy berharap surat itu ditindaklanjuti setelah melihat progres perkembangan kasus yang tak kunjung masuk ke persidangan. “Dengan surat ini, kami berharap kasus ini jelas. Jangan sampai perkara ini digantung begitu saja. Kejaksaan sudah menyatakan P21, bahkan sudah menerbitkan surat P21 A, tetapi sampai hari ini kok belum juga diserahkan. Ini ada apa?” tanya pengacara dari Kantor Advokat JRH & Part-

ners tersebut. Roy mengungkap, kasus penggelapan ini sudah ngendon cukup lama di penyidik Polrestabes. Sejak dilaporkan ke Polda Jatim dengan nomor laporan LPB/274/IV/2012/ SPKT pada 2012, dan dilimpahkan ke Polrestabes, perkara baru diproses pada 2016. Namun kepastian hukum kembali buram setelah berkas dinyatakan P21 ternyata tidak kunjung ditindaklanjuti penyidik. “Kalau penanganan kasus seperti ini, dimana keadilan buat kami. Saya yakin, kasus-kasus lainnya akan serupa. Setidaknya

dengan surat ini, Bapak Kapolda tahu kondisi ini dan bisa ditindaklanjuti. Harus berapa tahun lagi kasus ini jalan di tempat,” imbuh Roy. Informasinya, sejak Ida Fandayani dinyatakan sebagai tersangka, yang bersangkutan bisa bebas berkeliaran karena tidak dilakukan penahanan. Namun ketika kejaksaan menyatakan P21, penyidik justru kesulitan melakukan penangkapan tersangka dengan berbagai alasan. Salah satunya, tersangka tak pernah mengindahkan panggilan penyidik. (epe/nii)

Perseteruan Antar-Pengusaha Batu Bara

Para Advokat Terlibat Perang Statemen SURABAYA (BM) - Perseteruan para pengusaha batu bara, antara Tan Pauline dan Eunike Lenny Silas, terus berlanjut. Pauline, yang menjadi tersangka penggelapan alat berat, merasa terpojok dengan tudingan Lenny. Aksi saling serang ini bermula dari dilaporkan Lenny hingga menjadi pesakitan oleh Pauline. Tak ingin kabar kliennya semakin liar, kuasa hukum Pauline, Rusadi Nurima, menuding Lenny justru sebagai pihak yang tidak mau membayar angsuran pembelian empat alat berat. Keterangan itu disampaikannya belum lama ini. Tak terima, kuasa hukum Lenny membalas tudingan balik seterunya di Pengadilan. HK Kosasih, advokat yang mendampingi Lenny, sangat menyayangkan keterangan pihak Pauline. “Pauline-lah yang melakukan penyesatan dan

HK Kosasih

memutarbalikkan fakta hukum. Kasus pembelian alat berat ini banyak fakta yang diputarbalik. Pauline berusaha lari dari tanggungjawab,” beber Kosasih. Kosasih meminta supaya polemik dihentikan. Dia menyarankan agar Pauline bersikap kooperatif dan menjelaskan versinya

terkait kasus ini ke penyidik. “Datang saja memenuhi panggilan penyidik kepolisian dan jelaskan sesungguhnya. Jangan menghindar kalau tidak salah,” tegasnya. Pauline, lanjut Kosasih, sempat ajukan praperadilan atas laporan Lenny ke Mabes Polri tentang dugaan penipuan dan penggelapan.

Namun ternyata permohonan ditolak hakim. Dia meyakini penolakan itu karena Pauline tidak memiliki bukti yang kuat. Advokat senior ini menyebut jika seterunya ingin melakukan rekayasa. Rencana pembohongan ini dilakukan dengan matang sejak 2011. Saat itu, Pauline datangi Lenny dan mengatakan angsuran alat berat akan dihentikan di-leasing dan hasilnya dibagi dua. “Kalau memang angsuran dihentikan, kenapa Lenny harus bayar di bulan berikutnya? Pauline malah menghitung angsuran hingga 2013 seakan-akan menunggak dan tidak mau membayar,” keluhnya. Kosasih membantah uang muka yang dibayarkan ke PT United Tractor Indonesia (PT UTI) adalah uang PT SLE yang dibayarkan dulu dan diangsur oleh Lenny. Sebenarnya, uang muka sebesar 20

persen sebagai tanda jadi pembelian alat berat itu adalah uang Lenny yang dibayarkan terlebih dahulu ke PT UTI, baru kemudian Pauline yang mengangsurnya. Kosasih secara tegas menyatakan bahwa Pauline sudah membuat pernyataan yang menyesatkan. Sejak angsuran dinyatakan berhenti, dan Lenny akan meminta bagiannya berupa 1 set alat berat yang masih dalam penguasaan Pauline, malah tidak boleh. “Orang kepercayaan Lenny sudah berusaha untuk meminta 1 set alat berat yang menjadi bagian Lenny, namun ditolak Tan. Itu terjadi pada 22 Agustus 2011. Keesokan harinya Pauline mengatakan melalui sms bahwa 1 set alat berat yang menjadi milik Lenny akan diganti dengan uang. Namun hingga sekarang uang itu belum diterima Lenny Silas,” tandasnya. (arn/nii)

FOTO BM/ANDRE.

TEWAS DI REL: Korban ditemukan tergeletak sudah tak bernyawa di rel kereta.

Tewas di Rel Tanpa Identitas SURABAYA (BM) - Seorang pria tanpa identitas tergeletak dengan kondisi mengenaskan di sekitar perlintasan KA Jalan Ahmad Yani, Wonokromo, tepatnya di bawah jembatan Mayangkara, Rabu (22/ 6) pagi. Korban yang sudah tidak bernyawa itu pertama kali ditemukan oleh Siti (48) warga setempat saat hendak menuju rumahnya pada saat kejadian. Siti melihat sesosok tubuh tengah tergeletak di antara bantalan dan kerikil di perlintasan KA pada sekira pukul 05.40 WIB. Mengetahui hal tersebut, ia kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada seorang petugas palang pintu kereta Stasiun Wonokromo yang tengah berjaga tidak jauh dari lokasi penemuan. Laporan itupun diteruskan kepada pihak Polsek Wonokromo, dan tak lama kemudian anggota Polsek melakukan pemeriksaan ke lokasi kejadian. “Setelah diperiksa, korban sudah dalam keadaan tewas dengan luka parah, kepala retak akibat hantaman, kedua kakinya nyaris terputus,” jelas Kanitlantas Polsek Wonokromo, AKP Dwiyatmoko, kemarin. Ciri-ciri korban saat itu mengenakan kaos pendek warna hitam dengan celana yang juga hitam. “Tinggi badan korban sekitar 165 cm dan berpawakan sedang,” imbuhnya. Selanjutnya, jenazah korban didata dan dilarikan ke Rumah Sakit Dr Soetomo untuk divisum. Warga masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga bisa datang langsung ke ruang jenazah RS Dr Soetomo. “Motifnya belum jelas, masih kita selidiki,” tutupnya. (dre/nii)

Target Teroris Membidik Polisi (1)

Mereka Dendam terhadap Anggota Polri Ada pergeseran target yang dibidik pelaku aksi terorisme. Kalau awalnya mereka melakukan aksi teror secara tak pandang bulu, belakangan tindakan teroris itu lebih spesifik mengarah kepada aparat kepolisian. Akibat yang mereka harapkan tentu tak jauh beda: menciptakan suasana horor dan ketakutan di masyarakat. AKSI terorisme merupakan puncak dari tindak kekerasan yang bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung terhadap orang lain. Dimulai hampir dua dasawarsa terakhir lalu, aksi terorisme kembali mencuat hingga membuat khawatir masyarakat Indonesia dengan munculnya kelompok teror yang menyerang simbol asing hingga symbol negara yang direpresentasikan kepolisian. Pada 1 Agustus 2000 lalu, terjadi ledakan bom dari sebuah mobil yang parkir di depan rumah dinas Duta Besar untuk Indonesia Leonides T

Caday kawasan Menteng Jakarta Pusat menewaskan dua orang dan melukai 21 orang. Rangkaian teror bom di Indonesia terus terjadi dengan sasaran lambang atau simbol asing yang dilakukan kelompok radikal. Mereka ingin menunjukkan sikap “pemberontakan” terhadap pemerintah Indonesia yang dianggap mendukung negara asing, khususnya Amerika Serikat. Kemudian kelompok teroris itu menargetkan peledakan bom di Bursa Efek Jakarta dan Kedubes Malaysia di Jakarta. Bahkan kelompok radikal itu “menggelar” aksi serangkaian ledakan

FOTO: BM/IST.

MENYASAR POLISI: Aksi teroris belakangan lebih banyak mengarah pada sasaran aparat polisi. Seorang teroris Thamrin beberapa waktu lalu tampak sedang mencari polisi yang akan dijadikan sasaran tembak.

bom tepat malam Natal pada beberapa kota di Indonesia yang merengut nyawa 16 orang tewas, 96 korban luka dan 37 mobil rusak pada 24 Desember 2000. Pelaku teror semakin berani menyerang tempat ibadah Gereja

Santa Anna dan HKBP di kawasan Kalimalang Jakarta Timur pada 22 Juli 2001, kemudian ledakan bom di Plaza Atrium Senen Jakarta Pusat, 23 September 2001. Namun, serangan teror bom terbesar terjadi tiga ledakan di Bali

yang menelan korban 202 orang tewas dan 300 orang luka 12 Oktober 2002. Rangkaian teror bom tersebut digawangi Imam Samudera, Ali Imron, Muchlas dan Amrozi, serta melibatkan warga Malaysia yang dianggap tokoh utama teroris yakni Noordin M Top dan Dr Azhari. Lepas dari bayangan Imam Samudera cs yang telah dieksekusi mati, kemudian muncul peneror lainnya seperti Santoso berbasis di Poso Sulawesi Tengah yang lebih berkiblat kepada kelompok bersenjata ISIS. Pengamat teroris Al Chaidar pernah menyatakan sasaran kelompok Santoso berasal dari Jamaah Islamiyah (JI) yang memiliki dendam terhadap anggota Polri. “Itu dendam lamanya sejak JI (terbentuk) karena banyak dari mereka dan mantan JI yang ditangkap polisi,”

ucap Al Chaidar. Mayoritas anggota JI bergabung dengan organisasi lain, termasuk ISIS yang digerakkan Abubakar Al Baqdadi sebagai pimpinan tertinggi. Al Chaidar menganggap kelompok pendukung ISIS menyimpan rasa dendam yang tinggi dan menargetkan polisi sebagai sasaran penyerangan. Penyerangan kelompok bersenjata itu menjalankan modus dengan berbaur dengan masyarakat sipil dan meninggalkan kesan eksklusif. Beberapa kejadian terjadi teror terhadap polisi seperti bom bunuh diri saat anggota apel pagi di Polres Poso pada 9 Juni 2013, namun tidak ada korban dari pihak kepolisian. Kemudian ledakan bom dan baku tembak antara pelaku teror dengan anggota kepolisian di Jalan MH Thamrin Jakarta Pusat pada 14 Januari 2016. (tar/ant/niiBersambung)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 JUNI 2016

Tito Karnavian dan Wartawan Australia

TAJUK

Wacana Perda Zakat

A

da sepotong berita pendek tetapi menarik dan relevan dibicarakan di bulan Ramadan sekarang ini. Berita yang dimuat halaman 9 itu bertajuk, “Komisi E DPRD Jatim Respon Usulan Perda Pengelolaan Zakat.” Dalam berita disebutkan, seorang anggota Komisi E DPRD Jatim, Moch Eksan, menilai perlu terobosan mengatasi masalah sosial di Jawa Timur dengan mengoptimalkan pengelolaan zakat yang diatur melalui Perda. Wacana Perda zakat, katanya, merupakan gagasan bagus dan perlu. Sudah saatnya zakat dikelola oleh pemerintah provinsi untuk kemaslahatan warga Jatim. Menurut Eksan, potensi zakat di Jatim sangat besar, apalagi kalau dikelola secara professional. Sebab mayoritas warga Jatim adalah umat Islam yang punya kewajiban berzakat. Perda zakat juga penting untuk menekan bahkan meniadakan pembagian zakat yang dilakukan secara sporadis oleh perseorangan yang belum tentu tepat sasaran. (Berita Jatim, Selasa, 21 Juni 2016, halaman 9). Soal potensi zakat di Jatim, dan bagaimana potensi itu digali dan dikelola dengan baik sehingga membawa manfaat bagi umat, biarlah itu dibahas oleh para ahlinya. Wacana Perda zakat itu sendiri, kita ingin soroti pada relevansi Perda dikaitkan dengan level atau tingkat pemerintahan di mana peraturan itu dibuat. Selama ini, zakat dikelola dan dikoordinasikan oleh Baznas (pusat, provinsi, dan kabupaten/kota) berdasarkan UU nomor 23 tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat. Baznas (pusat) dibentuk pemerintah pusat, dan anggotanya diangkat berdasarkan Keputusan Presiden. Untuk periode 2015-2020, Baznas diketuai oleh Bambang Sudibyo, mantan Menteri Keuangan RI. Anggota Baznas Provinsi dan Kabupaten/Kota diangkat oleh Gubernur dan Bupati/Walikota setelah memperhatikan pertimbangan Baznas pusat. Selain itu, UU juga mengatur inisiatif masyarakat untuk mendirikan Lembaga Amil Zakat (LAZ), yang pembentukannya juga atas rekomendasi Baznas. Baik Baznas maupun LAZ memiliki fungsi merencanakan, mengumpulkan, mengelola dan menyalurkan zakat umat, juga infak dan sedekah. LAZ memiliki kewajiban untuk membuat laporan yang sudah diaudit kepada Baznas, sedang Baznas memiliki kewajiban untuk membuat laporan (juga harus sudah diaudit) kepada pemerintah sesuai levelnya. Laporan Baznas yang sudah diaudit itu juga disampaikan kepada publik melalui media massa. Laporan Baznas pusat juga bisa diakses publik melalui laman http://pusat.baznas.go.id. Di laman ini, paling tidak, publik bisa mengakses laporan keuangan baznas sejak tahun 2011. Salah satu laporan menarik dari laman itu adalah Laporan Rekapitulasi Penerimaan Zakat Berdasarkan Badan/Lembaga (011/SIP-LAP) per Bulan Oktober 2012. Laporan tersebut memuat rekap penerimaan zakat dari badan/lembaga di seluruh tanah air, termasuk dari Provinsi Jawa Timur. Hal yang menarik dari provinsi Jawa Timur adalah ini: laporan zakat Rp 0,00; laporan infak Rp 13.359.000,00. Bandingkan, misalnya, dengan laporan dari Jawa Barat. Tercatat dari provinsi tersebut, laporan zakat Rp 12.300.264.002,00; laporan infak Rp 0,00. Kita tentu tak hendak berspekulasi macam-macam untuk mencari penyebab, mengapa waktu itu laporan zakat dari Baznas JatimRp 0,00, sedang dari Baznas Jabar Rp 12,3 miliar lebih. Tetapi, merujuk kembali pada pernyataan anggota Komisi E DPRD Jatim, Moch Eksan, bahwa potensi zakat di provinsi ini luar biasa besar, publik tentu patut mempertanyakan mengapa laporan zakat dari Jatim tersebut berada di titik nol, justru ketika provinsi tetangga melaporkan jumlah zakat yang dikumpulkan mencapai miliaran. Terlepas dari soal angka-angka tersebut, kita tentu mendukung wacana pembentukan Perda zakat agar potensi luar biasa besar zakat di Jatim itu bisa digali, dikelola, dan disalurkan untuk sebesar-besar manfaat bagi umat. Berbeda dengan infak dan sedekah, siapa yang wajib mengeluarkan zakat, siapa yang berhak menerima zakat, bahkan siapa yang haram menerima zakat, itu sudah ditentukan berdasarkan prinsip syar’i. Perda zakat karena itu lebih berfungsi untuk menjamin kelancaran mekanisme pengumpulan, pengelolaan dan penyaluran zakat sehingga optimal. Bicara tentang optimalisasi tersebut, pertanyaannya kemudian apakah Perda zakat itu lebih optimal diterbitkan di level pemerintah provinsi, ataukah lebih optimal justru diterbitkan di level pemerintah kabupaten/kota? Itu pertanyaan dasar yang mesti dijawab sebelum langkah-langkah pasti menuju proses legislasi, di level manapun, dimulai. Sebab, kita semua tahu, proses legislasi itu juga butuh biaya, waktu dan tenaga. Kita tentu tidak ingin biaya, waktu dan tenaga terkuras banyak padahal ternyata kemudian, misalnya, perda yang dilahirkan menjadi kurang optimal. Atau sama sekali tidak optimal. Sayang, bukan. - Noor Ipansyah Iskandar

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

K

omjen Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kepala Kepolisian RI (Kapolri) adalah penyandang gelar doktor dari Sekolah Studi Internasional Rajaratnam, Universitas Teknologi Nanyang, Singapura. Dia dikenal piawai dalam menghadapi wartawan asing. Kepiawaian Tito, misalnya, tatkala meladeni wawancara eksklusif Mark Davis, wartawan investigatif stasiun televisi SBS Australia, di rumah dinasnya selaku Kapolda Papua pada Mei 2014. Momen yang disaksikan langsung penulis itu memunculkan kesan bahwa Tito Karnavian merupakan sosok yang cerdas dan tegas. Kecerdasan dan ketegasan pria kelahiran Sumatera Selatan, 26 Oktober 1964, itu tercermin dari caranya merespons pertanyaan maupun jawaban-jawaban yang dia berikan atas berbagai pertanyaan Mark Davis tentang kondisi Papua, khususnya isu pelanggaran HAM dan pelaksanaan demokrasi yang terkait dengan penanganan demonstrasi para pihak yang menentang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selaku Kapolda Papua, Tito Karnavian yang saat itu masih berpangkat Inspektur Jenderal dengan tangkas menjawab semua pertanyaan wartawan kawakan Australia yang telah menyabet berbagai penghargaan bergengsi di negaranya, termasuk Gold Walkley, dalam bahasa Inggris yang mumpuni. Dengan penguasaan ba-

hasa Inggris yang demikian baik itu, yang terbangun dari wawancaranya dengan Mark Davis yang berlangsung selepas magrib di ruang bagian belakang rumah dinas Kapolda Papua selama sekitar satu jam adalah sebuah dialog yang hidup. Jurnalis Australia yang pengalaman dan hasil liputannya di Papua pada 1990-an telah diterbitkan jurnal ilmiah “Pacific Journalism Review” di bawah judul “Blood on the Cross” (2000) itu berupaya menggali informasi yang dirasanya penting untuk melengkapi bingkai pemberitaan yang hendak dibangunnya dalam wawancaranya dengan Tito Karnavian. Sosok yang Tepat Dipandang dari berbagai prestasi sejak di Akpol dan sepanjang karirnya selaku perwira Polri serta kepiawaiannya menghadapi jurnalis sekelas Mark Davis seperti yang dia tunjukkan pada Mei

Oleh : Rahmad Nasution (Wartawan Senior)

2014 itu, penilaian Presiden Joko Widodo bahwa Tito adalah sosok yang tepat untuk memimpin Polri tidaklah berlebihan. Keputusan Kepala Negara untuk mengajukan Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri itu bukan tanpa kritik. Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW ) Neta S Pane, misalnya, menilai penunjukan Tito Karnavian akan berdampak kurang baik bagi sistem kaderisasi Polri mengingat ada lima angkatan yang lebih senior daripada Tito yang bisa dipertimbangkan menjadi Kapolri. Pane tidak menampik bahwa keputusan tentang pencalonan Tito Karnavian sebagai calon tunggal Kapolri itu merupakan hak prerogatif Presiden, namun Kepala Negara juga selayaknya memperhatikan jenjang karir dan kepangkatan seperti yang

diamanatkan Pasal 11 UU No 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian. “Artinya kalau Tito dijadikan Kapolri tentunya harus diperhatikan dia masih terlalu muda. Pensiunnya pun masih lama, tahun 2022,” kata Pane dalam satu pernyataannya. Di sisi lain, Ketua Umum Partai Demokrat yang juga presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, berpendapat keputusan Presiden Joko Widodo tersebut sudah tepat. “Cakap dan Mampu” Di mata Yudhoyono, Tito Karnavian merupakan sosok yang “cakap dan mampu” mengemban tugas sebagai Kapolri. Dia pun memandang masalah pencalonan penulis buku berjudul “Explaining Islamist Insurgencies: The Case of al-Jamaah al-Islamiyyah and the Radicalisation of the Poso Conflict, 2000-2007” (2014) ini sebagai calon Ka-

“…Di era pemerintahannya yang berusia 10 tahun, Yudhoyono mengatakan dia menaikkan pangkat Tito tiga kali lebih cepat dari para perwira Polri lainnya karena prestasinya. Karena itu, pilihan Presiden Joko Widodo ini sudah tepat dan dia meyakini apa yang telah disampaikan Kapolri saat ini Jenderal Pol Badrodin Haiti bahwa ‘tidak akan ada gejolak internal (di tubuh Polri) walau dia (Tito Karnavian) junior’.…”

polri juga merupakan hak prerogatif Presiden yang selayaknya steril dari proses politik. Seperti disampaikannya dalam saluran youtube yang ada di mikroblog Twitter resminya, Yudhoyono menilai Tito Karnavian sebagai perwira Polri yang luar biasa dan memiliki potensi, prestasi, dan rekam jejak yang baik. Di era pemerintahannya yang berusia 10 tahun, Yudhoyono mengatakan dia menaikkan pangkat Tito tiga kali lebih cepat dari para perwira Polri lainnya karena prestasinya. Karena itu, pilihan Presiden Joko Widodo ini sudah tepat dan dia meyakini apa yang telah disampaikan Kapolri saat ini Jenderal Pol Badrodin Haiti bahwa “tidak akan ada gejolak internal (di tubuh Polri) walau dia (Tito Karnavian) junior”. Mengapa? Karena, menurut Yudhoyono, prajurit TNI maupun Polri yang mendapat tugas dari atasan akan menjalankan tugas itu kendati dalam soal promosi jabatan dikenal masalah kapasitas dan senioritas. “Dari dua hal ini, kapasitas yang utama dari senioritas.” Seperti halnya Presiden Joko Widodo yang meyakini kapasitas, prestasi dan rekam jejak Tito Karnavian yang baik, Yudhoyono pun percaya bahwa “Tak ada masalah bagi Pak Tito. Kalau ada yang kecewa, ya pasti ada lah. Kecewa itu hak setiap orang, jangan dimarahi. Tetapi pada akhirnya yang disebut para senior Pak Tito itu akan menghormati Pak Tito.” (*)

Pertama Kali Perempuan Memimpin Roma

P

ada akhir pekan lalu, tepatnya 19 Juni 2016, seorang perempuan berusia 37 tahun, Virginia Raggi, berhasil memenangi pemilihan umum, yakni sebagai walikota Roma, Italia. Raihan suara Virginia Raggi, kandidat dari Gerakan Lima Bintang (M5S), pada pemilu babak kedua saat berhadapan dengan kontestan Partai Demokratik, Roberto Giachetti, sungguh meyakinkan. Ia menyabet 67 persen suara, dan menyebut hasil ini sebagai sesuatu “yang melampaui harapan”. Raggi adalah terobosan bagi sejarah Kota Roma. Selain menjadi pemimpin perempuan pertama di kota yang berusia lebih dari 2.500 tahun itu, ia juga menjadi walikota termuda yang pernah dimiliki Roma. Ibu satu orang putra ini pertama kali dikenalkan dengan M5S oleh suaminya yang bekerja di industri radio. Ia pun kemudian didapuk sebagai juru bicara partai untuk Roma. Dalam kampanyenya, Raggi berjanji untuk “membersihkan” balai kota dari korupsi, membenahi sistem daur ulang sampah, memperbaiki sistem transportasi publik, dan membuat jalurjalur baru khusus untuk pesepeda. Di sisi lain, Raggi yang akan berhari jadi ke-38 bulan depan memiliki latar belakang sebagai pengacara. Beberapa pihak meragukan kemampuannya pada dunia politik, karena hanya punya pengalaman tiga tahun bekerja sebagai pegawai di kantor walikota. Selama berbulan-bulan, Roma tidak memiliki walikota karena Ignazio Marino menjadi pesakitan atas tuduhan skandal penggunaan angga-

ran. “Gurita” skandal korupsi bahkan ditengarai sudah merusak pembiayaan berbagai fasilitas kota, salah satunya pembuangan sampah. Sebagai walikota baru, Raggi mengajak semua pihak agar mengambil bagian dalam perubahan demi Roma. “Semua orang harus melakukan sesuatu yang kecil, bersamasama, ini adalah perubahan yang kita idamkan. Bila tidak, jika setiap orang bekerja hanya untuk dirinya sendiri, tidak mungkin ada masa depan. Atau, masa depan kita hanya bakal seperti masa yang sudah lampau,” katanya seperti dikutip laman “The Guardian” edisi Senin (20/6). Ia juga harus bertarung melawan budaya patriarki yang sangat mengakar di Italia, sebab kesetaraan buat perempuan menurut Raggi masih menjadi “mimpi”. Bukan Cuma Roma M5S tidak hanya menang di Roma. Kantor Berita Italia ANSA melaporkan para kandidat dari M5S sukses pada 19 pemilihan walikota dari total 20 kota. Keberhasilan merebut kepercayaan mayoritas

Oleh: Ella Syafputri Prihatini (Jurnalis, Kandidat Doktor di University of Western Australia, Perth)

pemilih menyiratkan gelombang baru sedang melanda politik di Italia. Kemenangan yang lebih dramatis justru terjadi di Turin, ibu kota pertama Italia yang juga menjadi rumah pabrikan Fiat. Petahana dari Partai Demokratik, Piero Fassino, dipaksa mengakui keunggulan politikus perempuan Chiara Appendino yang baru berusia 31 tahun dan sukses meraup 55 persen suara. Uniknya, M5S didirikan oleh seorang komedian sekaligus blogger, Beppe Grillo, pada tahun 2009. Partai itu kemudian dikenal sebagai partai protes, partainya oposisi. Tapi sekarang, kemenangan pada berbagai pemilu walikota menunjukkan M5S sangat siap untuk menjadi partai penguasa. “Ini baru permulaan,” kata Grillo setelah mengetahui jagonya menang besar di Roma. Seperti dilansir jaringan CNN, Selasa, Grillo juga menegaskan bahwa “Sekarang adalah giliran kami

(memimpin Italia)”. Beberapa media memperkirakan M5S akan mengusung calon presiden dalam pemilu tahun 2018. Napas baru buat politik Italia dibalut oleh M5S dengan semangat anti-korupsi. Partai yang tergolong masih “kencur” itu melihat korupsi bak kusta yang mengerdilkan ekonomi dan politik Italia. Salah satu strategi Grillo menyudahi rezim yang korup adalah dengan menggunakan slogan “vaffanculo” yang bila diterjemahkan menjadi “enyahlah”, karena semangat M5S adalah bekerja tanpa membangun koalisi dengan partai lain. Meniru Langkah Inggris Selain jargon-jargon antikemapanan, M5S juga menggaungkan semangat agar Italia mandiri dan berkuasa secara penuh pada sektor politik dan ekonomi. Kemenangan M5S lewat Raggi dan Appendino mengirim sinyal kuat bahwa Italia sedang menuju rezim yang baru. Salah satu sentimen politik yang menguat sekara n g a d a l a h m e n g g i r i n g

“…Napas baru buat politik Italia dibalut oleh M5S dengan semangat anti-korupsi. Partai yang tergolong masih ’kencur’ itu melihat korupsi bak kusta yang mengerdilkan ekonomi dan politik Italia. Salah satu strategi Grillo menyudahi rezim yang korup adalah dengan menggunakan slogan ’vaffanculo’ yang bila diterjemahkan menjadi ’enyahlah’, karena semangat M5S adalah bekerja tanpa membangun koalisi dengan partai lain…”

Italia meniru langkah Inggris yang menimbang ulang k e a n g g o t a a n n y a d i Un i Eropa (EU). Laman berita “Russia Today” (RT ) edisi 10 April 2015 melaporkan lebih dari 100.000 orang di Italia telah menandatangani petisi agar digelar referendum tentang keanggotaan Italia pada zona ekonomi Uni Eropa. Anggota parlemen dari M5S, Carlo Sibila, menegaskan bahwa partainya hanya ingin agar Italia keluar dari Zona Euro agar memiliki kemerdekaan moneter. Italia tercatat bergabung dengan Zona Euro mulai tahun 1999 dan mata uang kawasan mulai digunakan tiga tahun kemudian. Namun tahun ini, seperti diberitakan ANSA, Grillo mengaku sedang menggugah agar rakyat Italia mempertimbangkan keanggotaan di EU lewat sebuah referendum. “Tidak ada partai yang boleh menentukan keputusan untuk 60 juta orang penduduk,” ujarnya (23/5). Lebih lanjut Grillo menekankan sistem partai justru menjadi akar dari berbagai persoalan utang, korupsi, dan resesi. Bila Italia benar-benar akan mengikuti Inggris untuk urusan referendum keanggotaan di EU, beberapa lawan politik M5S menilai langkah itu akan membawa kerusakan serius bagi ekonomi negara tersebut. Akankah kemunculan Gerakan Lima Bintang (M5S) dengan memenangi 19 pemilihan walikota yang didukung sejumlah perempuan bakal mampu mewujudkan rezim baru yang mampu mewujudkan era baru dengan kondisi yang lebih baik? (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/ MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 JUNI 2016

2

KROASIA

SPANYOL

1

(Euro 2016, Grup D)

Kroasia Permalukan ’Tim Matador’ Gol Perisic Jadi Penentu Kemenangan BORDEAUX (BM) – Tim ‘Matador ‘ Spanyol kalah 1-2 dari Kroasia pada laga pamungkas Grup D Piala Eropa 2016 di Nouveau Stade de Bordeaux, Rabu (22/6) dinihariWIB. Kapten Kroasia, Darijo Srna, punya andil terhadap kemenangan timnya itu. Srna menjadi‘pembisik’ kiper Danijel Subasic dalam mengantisipasi tendangan penalti lawan yang dieksekusi Sergio Ramos. Akibatnya, Spanyol gagal memperbesar keunggulan dan bisa dimanfaatkan Kroasia untuk mencetak gol kedua. Dua gol kemenangan Kroasia dicetak oleh Nikola Kalinic di

SUSUNAN PEMAIN KROASIA (4-2-3-1) : Subasic; Srna, Corluka, Vrsalko, Jedvaj; Rakitic, Badelj; Rog (Kovacic 82'), Perisic (Kramaric 90'), Kalinic; Pjaca (Cop 90'). SPANYOL (4-3-3) : De Gea; Ramos, Juanfran, Pique, Alba; Fabregas (Alcantara 84'), Iniesta, Silva; Busquets, Nolito (Soriano 60'), Morata (Aduriz 67').

ISTIMEWA

GOL PENENTU: Bintang Kroasia, Ivan Perisic mencetak gol penentu kemenangan saat mempermalukan Spanyol 2-1, Rabu (22/6) dinihari WIB. Kroasia Juara Grup D, dan Spanyol di posisi dua.

menit ke-45 dan Ivan Perisic menit ke-87. Sedangkan satu gol Spanyol dibukukan Alvaro Morata di menit ke-7.

Pada laga ini, Spanyol tampil dengan penguasaan bola yang superior, 60 persen. Akan tetapi, soal jumlah peluang, Kroasia

0 IRLANDIA UTARA

tak kalah sering mengancam gawang Spanyol, 13 berbanding 15 tembakan. Sempat mendapatkan tekan-

JERMAN

an pada awal-awal laga, Spanyol unggul terlebih dahulu pada menit ke-7. Bermula dari umpan David Silva, Cesc Fabregas

menyontek bola ke depan gawang Kroasia lalu. Kiper Danijel Subasic yang mencoba menutup ruang tembak, sudah mati langkah. Lepas dari kawalan bek Kroasia, Morata lalu menceploskan bola ke gawang kosong. Kedua tim memeragakan permainan atraktif. Sebuah kesalahan David De Gea nyaris membawa Kroasia bisa menyamakankedudukan.Usaha Kroasia akhirnya membuahkanhasilpada menit terakhir babak pertama.MenerimaumpansilangIvanPerisic,Nikola Kalinic melepaskan tendangandengantumitnyasambil melompat untuk membuat skor sama kuat 1-1. Pada babak kedua, kedua tim tetap memeragakan permainan menyerang. Sekalipun Spanyol lebih mendominasi penguasaan bola, Kroasia juga memiliki sejumlah peluang berbahaya. Kesempatan emas bagi Spanyol untuk unggul tercipta pada menit ke-71, ketika Silva dilanggar di kotak penalti. Namun, eksekusi penalti Ramos berhasil dimentahkan Subasic. Ada kejadian menarik jelang tendangan penalti itu. Kapten Kroasia, Darijo Srna, berbisik kepada Subasic. Sebelum penalti dilakukan, Srna mendapat

masukan dari Luka Modric yang absen pada laga ini, soal kemungkinan arah tendangan Ramos, rekan satu timnya di Real Madrid. Masukan itu lantas disampaikan Srna kepada Subasic. Bisikan itu pun berhasil. Kegagalan penalti Ramos itu memantiksemangatparapemain Kroasia. Mereka akhirnya bisa berbalik unggul pada menit ke-87. Menerima umpan dari Kalinic, Perisicmelepaskantendangan menyilang ke tiang jauh gawang Spanyol, tanpa bisa diantisipasi De Gea. Perisic lantas merayakan gol ini dengan membuka kostum sehingga mendapatkan kartu kuning. Dalam sisa laga, Spanyol gagal bisa mengatasi ketertinggalan. Kroasia pun memastikan kemenangan 2-1 atas Spanyol. Kemenangan ini menjadikan Kroasia sebagai juara Grup D dengan torehan 7 poin, unggul satu angka atas Spanyol. Turki dan Rep. Ceko mengekor di belakang mereka dengan koleksi tiga poin dan satu poin. Spanyol akan menghadapi Italia selaku juara Grup E pada Babak 16 Besar. Sedangkan Kroasia, kemungkinan besar akan menantang Slovakia sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik. (dbs/azt)

HASIL PERTANDINGAN

1

EURO 2016 PENYISIHAN GRUP (Euro 2016, Grup C)

SELASA (21/6) WIB GRUP C Irlandia Utara 0 - 1 Jerman Mario Gomez 30' Ukraina 0 - 1 Polandia Jakub Blaszczykowski 54'

Menang, ’Der Panzer’ Juara Grup C PARIS (BM) – Jerman memastikan lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2016 dengan mengalahkan Irlandia Utara 10, dalam laga Grup C di Parc des

Princes, Paris, Selasa (21/6) malamWIB. Gol tunggal Jerman diciptakan oleh Mario Gomez di menit ke-30. ‘Der Panzer’ pun menyan-

dang status juara Grup C dengan perolehan tujuh poin. Tim asuhan Joachim Loew itu hanya unggul selisih gol dari Polandia di urutan kedua, yang juga ber-

ISTIMEWA

GOL TUNGGAL: Mario Gomez berselebrasi usai mencetak gol tunggal Jerman ke gawang Irlandia Utara, Selasa (21/6) malam WIB. Jerman menang tipis 1-0.

0

AS

hasil menang 1-0 atas Ukraina. Jerman memang tampil lebih baik ketimbang Irlandia Utara. Sepanjang 90 menit, Jerman mencatatkan 71 persen penguasaan bola, dan melepaskan 26 tembakan yang sembilan di antaranya tepat sasaran. Pada babak pertama, dua pemain Jerman, yakni Mesut Oezil dan Thomas Mueller, menciptakan sejumlah peluang emas untuk timnya. Meski begitu, kebuntuan baru berakhir pada menit ke-29 melalui Gomez. Mueller yang menggiring bola hingga ke kotak penalti lawan, dengan cekatan mengoper bola kepada Gomez. Kemudian, Gomez pun tanpa basabasi langsung menyambar bola ke gawang Irlandia Utara. Gol tersebut menjadi torehan keempat Gomez dalam beberapa edisi Piala Eropa. Ia hanya terpaut satu gol dari sang pemegang rekor tersebut, Juergen Klinsmann, yang kini merupakan pelatih tim nasional Amerika Serikat. Memasuki babak kedua, Jerman kembali bertubi-tubi melancarkan serangan ter-

ARGENTINA

hadap Irlandia Utara. Sementara itu, Irlandia Utara hanya mampu mengandalkan serangan balik. Pada menit ke-63, Jerman nyaris menggandakan keunggulan melalui tendangan bebas Mueller. Namun, sepakan Mueller masih dapat diblok Jonny Evans. Kemudian, pada sisa waktu laga, Jerman kembali mengancam lewat upaya Oezil, Goetze, dan Gomez. Akan tetapi, hingga peluit panjang dibunyikan, keunggulan 1-0 untuk Jerman tetap tidak berubah. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN IRLANDIA UTARA (4-5-1) : McGovern; Hughes, McAuley, Cathcart, Evans; Ward (Magennis 70'), Evans (McGinn 84'), Norwood, Davis, Dallas; Washington (Lafferty 59'). JERMAN (4-2-3-1) : Neuer; Hector, Hummels, Boateng (Howedes 76'), Kimmich; Khedira (Schweinsteiger 69'), Kroos; Mueller, Oezil, Goetze (Schuerrle 55'); Gomez.

4

(Copa America, Semifinal)

Depak AS, Argentina Melaju ke Final HOUSTON (BM) – Argentina melaju ke final Copa America Centenario 2016 setelah menang talak 4-0 atas tuan rumah Amerika Serikat (AS) di NRG Stadium, Houston, Rabu

SUSUNAN PEMAIN AS (4-4-2) : Guzan; Yedlin, Cameron, Brooks, Johnson; Zardes, Bradley, Beckerman (Birnbaum 60'), Zusi; Wondolowski (Pulisic 46'), Dempsey (Nagbe 78'). ARGENTINA (4-3-3) : Romero; Mercado, Otamendi, Mori, Rojo (Cuesta 84'); Fernandez (Biglia 59'), Mascherano, Banega; Messi, Higuain, Lavezzi (Lamela 67').

(22/6) pagi WIB. Empat gol Argentina dicetak oleh Ezequiel Lavezzi di menit ke-3, Lionel Messi menit ke-32, dan Gonzalo Higuain menit ke-50 dan 86. Khusus untuk Messi, selain menjebol gawang musuh, dia juga mengarsiteki lahirnya dua gol lain melalui kiriman assist. Kombinasi trisula maut lini depan Albiceleste (Putih-Biru Langit) itu membawa negara mereka melaju ke laga puncak Copa America untuk kali kedua secara beruntun setelah edisi tahun lalu. Pertandinganbaruberjalantiga menit, Lavezzi sudah membuat

Argentina unggul. Prosesnya tercipta melalui sundulan lob memanfaatkanbolalambungkiriman Messi ke kotak penalti lawan. Saat laga berusia setengah jam, Messi ganti mencatatkan nama di papan skor. Bintang FC Barcelona berusia 28 tahun itu mencetak gol indah dari luar kotak penalti melalui tendangan bebas. Bola eksekusi Messi dari jarak 23 meter melaju deras nan cantik hingga menggetarkan jala di pojok kiri atas gawang musuh. Gol itu bersejarah karena membuat Messi memuncaki daftar top scorer sepanjang masa

timnas Argentina. Ia melampaui koleksi pendahulunya, Gabriel Batistuta. Messi kini mencetak 55 gol,surplussebijidaricatatanBatistuta (54 gol). Argentina menutup babak pertama dengan dominasi penguasaan bola 68 persen walau cuma melepas 4 percobaan, berbanding nol milik AS. Lima menit memasuki babak kedua, Albiceleste menambah gol melalui aksi Higuain. Striker Napoli itu meneruskan umpan lambung terobosan Lavezzi dengan tembakan jarak dekat. Bola sempat diblok kiper lawan, tapi disambar kembali oleh percobaan kedua Higuain hingga meluncur masuk.

Menjelang akhir laga, Higuain mencetak gol kedua setelah meneruskan umpan datar Messi di muka gawang musuh. Berkat hasil ini, sangat terbuka kemungkinan terjadi ulangan final tahun lalu antara Argentina dan Chile.‘TimTango’ tinggal menanti apakah sang rival mampu mengatasi Kolombia dalam laga lain semifinal di Chicago, Kamis (23/6) pagiWIB. (dbs/azt) ISTIMEWA

MENANG TELAK: Bintang Argentina, Lionel Messi menyumbangkan satu gol saat ‘Tim Tango’ menang telak 4-0 atas AS di Semifinal Copa America Centenario, Rabu (22/6) pagi WIB.

KLASEMEN GRUP C 3 2 1 0 3-0 3 2 1 0 2-0 3 1 0 2 2-2 3 0 0 3 0-5 RABU (22/6) WIB GRUP D Kroasia 2 - 1 Spanyol Nikola Kalinic 45' Alvaro Morata 7' Ivan Perisic 87' Rep Ceko 0 - 2 Turki Burak Yilmaz 10' Ozan Tufan 65'

1 Jerman 2 Polandia 3 Irlandia Utara 4 Ukraina

1 Kroasia 2 Spanyol 3 Turki 4 Rep Ceko

KLASEMEN GRUP D 3 2 1 0 3 2 0 1 3 1 0 2 3 0 1 2

5-3 5-2 2-4 2-5

COPA AMERICA, SEMIFINAL RABU (22/6) WIB AS 0 - 4 Argentina Ezequiel Lavezzi 3' Lionel Messi 32' G Higuain 50', 86'

JADWAL PERTANDINGAN COPA AMERICA, SEMIFINAL 07:00 WIB

KAMIS (23/6) Kolombia v s Chile Live Kompas TV

7 7 3 0

7 6 3 1


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 JUNI 2016

KILAS

Gusti Randa Ngotot KLB 3 Agustus

DUTA BANGSA: Presiden Joko Widodo menyerahkan bendera Merah Putih kepada Menpora Imam Nahrowi dalam pelepasan atlet kontingen Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, di Istana Merdeka, Rabu (22/6).

FOTO: BM/IST

Janjikan Rp 5 Miliar untuk Peraih Emas

Presiden Lepas Kontingen Olimpiade JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepas Kontingen Olimpiade Indonesia menuju Olimpiade Rio de Janeiro Tahun 2016 di Brasil. Acara pelepasan dilaksanakan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/6). “Tahun 1952, 64 tahun lalu kita untuk pertama kali mengikuti Olimpiade Helsinski di Finlandia. Semangat para atlet Indonesia, para pelatih, saya membayangkan waktu itu pasti sangat luar biasa dan saya percaya semangat yang sama pasti juga bergelora di dada tim Indonesia sekarang ini yang akan berangkat ke Rio de Janeiro,” kata Jokowi dalam arahannya. Ia berpesan kepada duta Merah Putih untuk bersemangat memberikan yang terbaik bagi Indonesia. “Informasi yang saya terima sampai saat ini kita sudah mendapat 27 medali di olimpiade, saya

menanti siapa yang nanti akan dapat medali ke-28, ke-29, ke-30, dan seterusnya, itu sangat membanggakan bangsa, negara dan rakyat Indonesia,” katanya. Pada kesempatan itu, Presiden menyerahkan bendera Merah Putih kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi yang selanjutnya menyerahkannya kepada Ketua Kontingen Olimpiade Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro, Raja Sapta Oktohari. Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nachrowi, dalam laporannya menyampaikan bahwa Indonesia akan mengikuti sedikitnya enam cabang olahraga, yaitu bulutangkis, atletik, dayung, sepeda, panahan, dan angkat besi. Pemerintah sendiri menjanjikan bonus Rp 5 miliar ditambah tunjangan hari tua Rp 20 juta perbulan bagi peraih medali

emas di Rio de Janeiro. “Kami sudah siapkan itu semua, tapi kami tidak ingin orientasi atlet untuk meraih juara itu sematamata karena bonus. Jadi karena satu tekad masing-masing untuk memecahkan rekor dalam sejarah hidupnya. Bahwa bonus itu adalah sesuatu yang sifatnya mendukung saja,” kata Menpora Imam Nahrawi. Sedangkan untuk peraih medali perak, tetap dapat apresiasi bonus sebesar Rp 2 miliar, dan Rp 1 miliar untuk perunggu. Pemerintah kata dia, juga mencatatkan sejarah baru dengan memberikan tunjangan hari tua semacam pensiun kepada atlet peraih medali di olimpiade. “Ini sejarah baru, sejak 2016 sudah kami anggarkan dan kemarin kira-kira 15 hari lalu kami luncurkan itu di Sahid Jakarta, di mana sejak olimpiade pertama 1988 di

Seoul kita pertama kali meraih medali perak, dari panahan, sampai olimpiade sebelum London,” paparnya. “Selain medali emas, tunjangan perbulan untuk peraih medali perak Rp 15 juta, perunggu Rp10 juta. Seumur hidup. Tentu ini adalah sejarah, jaminan, sekaligus memungkinkan bagi semua atlet, ayo menjadi juara,” ucapnya. Ke depan jika ada dukungan dari pihak swasta maupun BUMN diharapkan bisa diberikan tunjangan serupa kepada atlet yang berprestasi dalam ajang Asian Games, SEA Games, ataupun PON. Pihaknya menganggarkan sebanyak Rp 6 miliar pertahun untuk kebutuhan tersebut, dan diharapkan jumlahnya akan terus bertambah setiap tahunnya dengan asumsi peraih medali olimpiade juga bertambah. (at/ dek/epe)

Ambisi Persegres Lawan Misi Bangkit Persib GRESIK (BM) – Krisis kepercayaan diri tengah melanda Persegres Gresik United pasca dihancurkan lima gol tanpa balas melawan Pusamania Borneo FC (PBFC). Ambisi kembali ke jalur kemenangan bukan perkara mudah lantaran pada laga berikutnya Persegres harus menghadapi Persib Bandung. Persegres wajib segera bangkit jika tidak ingin terus terpuruk di pentas Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Namun, Persegres kedatangan lawan tangguh di Stadion Petrokimia, pada pekan kedelapan TSC, Senin (27/6). Laga itu dipastikan menjadi tantangan berat dalam situasi Persegres kurang beruntung dalam faktor mental yang tengah tergerus. Kekalahan telak dari PBFC jelas memengaruhi mental dan kepercayaan diri tim. Saat ini Persegres tercecer di peringkat 14 dari 18 kontestan dengan delapan poin, sedangkan Persib di peringkat 9 dengan 10 angka. Pelatih Persegres Liestiadi mengakui dirinya harus kembali membangkitkan motivasi tim agar setidaknya bisa melupakan kekalahan berat tersebut. “Secara mental, pemain tentu akan down setelah mengalami kekalahan besar. Saya sebagai pelatih jelas khawatir dengan kondisi ini. Namun saya pasti akan melakukan pendekatan ke pe-

main agar mereka bisa termotivasi untuk bangkit,” ujar Liestiadi, Rabu (22/6). “Saya ingin tim kembali bisa bermain seperti saat mengalahkan Sriwijaya FC. Persib tim yang bagus, tapi kami terbukti bisa mengatasi tim bagus di Stadion Petrokimia, yakni mengalahkan Sriwijaya FC. Saya optimistis bisa meraih tiga poin,” sambungnya. Disaat kondisi mental Laskar Joko Samudro tengah drop, situasi nyaris sama juga dialami Persib. Bedanya, Maung Bandung tidak bisa memainkan gelandang pengangkut air Hariono di Gresik nanti. Namun, Liestiadi tidak mau terpengaruh dengan kondisi Persib sekarang dan lebih konsentrasi mengurus Oh In-Kyun dkk. “Persib tetaplah tim dengan tradisi bagus di kompetisi Indonesia walau sempat di luar ekspektasi awal musim ini. Mereka merupakan tim yang solid walau baru saja mengalami pergantian pelatih. Kehilangan satu pemain tidak mempengaruhi mereka. Makanya, kami harus mempersiapkan diri secara ekstra,” tandas Liestiadi. (dek/epe) WAJIB GARANG: Patrick da Silva dituntut memberikan kemampuan terbaiknya ketika Persegres menjamu Persib Bandung yang tengah mengumbar misi kebangkitan.

FOTO: BM/TOVAN BEKA

Selangkah Lagi, Polri Akuisisi BSU

FOTO: BM/IST

MAYORITAS: Keinginan Polri memiliki 90 persen saham di BSU tinggal selangkah lagi dengan sinyal pelepasan dari Gede Widiade selaku pemilik lama.

Mereka cuma ingin ambil 90 persen. Sedangkan 10 persennya masih punyaku. Tapi ini masih sekadar rencana,” ucap Gede,

Rabu (22/6). Beberapa waktu lalu, jajaran petingggi Polri telah merancang sebuah rencana untuk BSU. Ren-

MU Mulai Seleksi U-21 PAMEKASAN (BM) - Manajemen Madura United (MU) FC mulai menggelar seleksi tim U-21 untuk diterjunkan di kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) U-21 yang akan digelar akhir Juli 2016. “Seleksi kami lakukan mulai hari ini dan kami telah menunjuk saudara Istisqa sebagai pelatih kepala Madura United U-21,” kata Manajer Madura United FC Haruna Soemitro, Rabu (22/6). Syarat calon pemain Madura United U-21 maksimal kelahiran 1995 dengan batas usia paling muda 17 tahun. “Seleksi pemain MU U-21 ini akan digelar di Lapangan Brimob Pamekasan selama 7 hari,” tambahnya. Sementara, pemilik Madura United Achsanul Qosasi berharap proses pembentukan tim Madura United U-21 dimanfaatkan dengan maksimal oleh pemain asal Madura. Apalagi tim U-21 diharapkan jadi pintu pemain menuju jenjan profesional. “Kami berharap para pemain muda di Madura memanfaatkan kesempatan untuk menjadi pemain profesional, dan U-21 ini merupakan tempat berproses untuk menuju klub sepakbola profesional,” timpal CEO MU Aschanul Qosasi. Ia lebih lanjut mengemukakan, selain sebagai batu loncatan untuk menjadi pemain profesional, pembentukan tim U-21 yang akan berkompetisi di ISC/TSC U-21 sebagai sarana menambah pengamalaman bertanding pemain Madura. Menurut dia, dalam proses rekrutmen tim U-21 Madura United ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih. (at/dek/epe)

Pemanjat Jatim Juara di Singapura

Gede Beri Sinyal Lepas Saham

SURABAYA (BM) - Rencana take over Bhayangkara Surabaya United (BSU) oleh Mabes Polri terus bergulir deras. Gayung pun bersambut lantaran CEO BSU Gede Widiade membuka tangan lebar-lebar. Sebagai pemegang saham mayoritas di PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB), Gede bakal lepas dengan mahar yang pas. Sebelumnya santer dikabarkan kepemilikan BSU segera berpindahtangan dari Gede ke Mabes Polri. Keinginan itu disampaikan General Manager BSU Condro Kirono, 11 Juli lalu. Tapi, ternyata Mabes Polri tak menginginkan 100 persen saham BSU, melainkan 90 persennya saja. “Sebenarnya bukan take over yang ditempuh Mabes Polri.

JAKARTA (BM) - Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta Gusti Randa mengatakan kongres PSSI pada tanggal 3 Agustus 2016 bisa saja langsung diagendakan menjadi Kongres Luar Biasa (KLB). “3 Agustus itu bisa saja menjadi Kongres Luar Biasa (KLB), namun ada kemungkinan juga hanya menjadi kongres biasa atau kongres tahunan PSSI,” katanya, Rabu (22/6). Ia juga menyampaikan bahwa hal yang dilakukan adalah menyiapkan persyaratan KLB dulu sebelum menuju pada pemilihan ketua umum. Selain itu, ia berpendapat bahwa hal tersebut melihat juga hasil tanggapan dari FIFA nantinya setelah persyaratan terlengkapi. Sebelumnya, Pelaksana Tugas Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hinca Panjaitan mengatakan bahwa pada tanggal 3 Agustus 2016 akan dimulai agenda Kongres Luar Biasa (KLB). “Tanggal 3 Agustus diputuskan agenda KLB dengan tujuan pertama adalah pelengkapan komite,” kata Hinca Panjaitan usai bertemu dengan perwakilan AFC di PSSI. Ia menjelaskan sebelum memulai pemilihan dari KLB pertama-tama adalah memilih Komite Pemilihan sebanyak tujuh orang dan Komite Banding sebanyak lima anggota pada 3 Agustus mendatang. Hinca mencontohkan, layaknya Pemilu suatu pemilihan harus memiliki KPU, maka di PSSI akan memilih komite pemilihan dulu pada tanggal 3 Agustus nanti. Selanjutnya pada tanggal 30 Oktober 2016 pemilihan KLB direncakan akan digendakan pemilihannya. Terkait dengan pemilihan waktu dan tempat penyelenggaraan KLB Hinca belum menjelaskan lebih detail. (at/epe)

cana yang mereka sebut dengan ‘kejutan’ ini akan diaktifkan pada putaran kedua nanti. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono mengungkapkan, pihaknya sedang merencanakan sesuatu. Planning itu akan direalisasikan Agustus nanti. Gede mendukung rencana Mabes Polri untuk mengelola tim yang bermaskas di Jemursari Selatan, Surabaya ini. Perlu diketahui, saat ini saham PT Mitra Muda Inti Berlian (MMIB) sebagai badan hukum BSU, masih didominasi oleh Gede melalui PT Permata Sejahtera Nusantara (PSN) dengan 61 persen. Sementara Polri baru menguasai 39 persen saham di tim ini. Menurut pengusaha asal Wonokromo, Surabaya ini,

pembicaraan intens sudah terjadi antara dirinya dengan petinggi Polri. Gede juga menjelaskan alasan Polri ingin menguasai 90 persen saham BSU. “Mereka ingin lebih mudah mengonsolidasi perusahaan. Makanya mereka mau ambil 90 persen. Sudah ada pembicaraan. Lihat saja ke depan,” ungkap pemilik klub amatir Rheza-Mahasiswa ini. “Saya sangat welcome jika ada institusi yang ingin mengelola tim ini. Nanti saya bisa bikin tim lain di Divisi Utama. Sekarang ini saya menunggu aksi dari Mabes Polri untuk merealisasi rencana akuisisi 90 persen saham. Tinggal administrasi dan duit,” tandas mantan CEO Persebaya 1927 tersebut. (dek/epe)

SURABAYA (BM) – Dua pemanjat Jatim dari kelas open boulder menorehkan hasil membanggakan di kejuaraan NUSBlack Diamond Boulderactive 2016. Fitri Hartani dan Fatchur Roji sukses menduduki puncak kelas open women dan open men pada kejuaraan yang digelar di Singapura 16-19 Juni lalu. “Alhamdulillah di Singapura kemarin, atlet kami berhasil menjadi juara. Meskipun sifatnya hanya try out, namun hasil ini akan menjadi salah satu modal berharga jelang PON XIX/2016 Jawa Barat,” ujar Ketua Harian FPTI Jatim Dhanu Iswara, kemarin (22/6). Fitri Hartani sukses keluar sebagai juara di nomor open women. Selain itu, ada satu atlet milik Jatim yang berada di urutan ketiga, yakni Dian Novitasari. Kalah dari Tan Shi Hui dari klub Climb Asia di peringkat kedua. Sementara untuk nomor open men, Fatchur Roji berhasil berada di urutan pertama. Mengalahkan Meichi Nagasaki dari The Nort Face Cup Winner di tempat kedua serta Gavin Young dari Climberique di peringkat ketiga. Satu lagi pemanjat boulder putra Jatim, Abu Dzar Yulianto harus puas di tempat kelima. “Yang menjadi istimewa, di nomor putra, Roji berhasil mengalahkan Nagasaki dari Jepang. Dia merupakan salah satu pemanjat boulder bagus saat ini. Untuk nomor putri, kita menempatkan dua atlet diurutan kedua dan ketiga,” paparnya saat ditemui di lapangan KONI Jatim. Dhanu mengakui event tersebut dijadikan fase kompetisi persiapan ke PON, September mendatang. Untuk itu pihaknya akan mencari sejumlah pertandingan baik di dalam negeri maupun di luar negeri. “Mental bertanding anakanak yang saat ini memang masih perlu diasah,” tandasnya. Selain atlet Jatim yang turun di pada kejuaraan boulder di Singapura ini, juga ada beberapa atlet dari Jawa Barat, Kalimantan Tengah dan Bali. Namun mereka tidak membawa nama provinsi dalam kejuaraan kali ini. Seperti Uji Ayu Sukamndiri, pemanjat asal tuan rumah PON, yang menempati urutan ke lima di nomor open women. (dek/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 JADWAL PERTANDINGAN JKAMIS, 23 JUNI PSM Makassar

vs

Pusamania Borneo FC

JUMAT, 24 JUNI Mitra Kukar Persija Jakarta

vs vs

Persiba Balikpapan Sriwijaya FC

SABTU, 25 JUNI Bhayangkara Surabaya United

vs

Madura United FC

MINGGU, 26 JUNI Arema Cronus Semen Padang

vs vs

Persipura Jayapura PS TNI

SENIN, 27 JUNI Bali United Persegres Gresik United Persela Lamongan

vs vs vs

Perseru Serui Persib Bandung Barito Putera


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 JUNI 2016

Manipulasi KTP

Pengembangan Rawa Bebek BNN...

Sambungan Halaman 1

“Kita mengalami kesulitan dalam melakukan pembongkaran karena kotaknya dibuat dari baja yang dirancang sedemikian rupa dan dibongkar menggunakan forklip,” kata Buwas. Saat dibuka isi kotak tersebut berisi sebelas bungkus dalam aluminium foil dan jumlahnya belum diketahui, katanya. “Ada tiga kotak baja yang dikirim dan ini modus baru yang sulit masuk ke X Ray,” kata Buwas. Kotak Baja Sabu tersebut disembunyikan dalam tiga kotak berukuran 50x50 cm yang masuk dalam paket bertuliskan mesin cetak. Tempat penyimpanan sabu tersebut dilapisi baja setebal 14 cm dengan tutupan kunci menggunakan baut. Petugas sempat kesulitan membuka karena membutuhkan empat jam untuk melihat isi kotak tersebut. Kepala BNN Komisaris Jenderal Budi Waseso, mengatakan satu kotak itu berisi 200 kilogram sabu.

“Artinya jika ada tiga kotak, sekitar 600 kilogram sabu. Kami masih mendalami asal-usul sabu ini,” ujar Budi di lokasi. Buwas, begitu ia disapa, menjelaskan, jika dilihat secara kasat mata, sabu yang diungkap oleh anak buahnya ini merupakan kualitas yang paling bagus. Dia belum bisa menyimpulkan, apakah narkoba ini masih adakaitantemuannarkobadalam tabung di kawasan Rawa Bebek beberapa waktu lalu atau tidak. “Kami sudah amankan dua orang tersangka dengan inisial A dan AK. Belum diketahui apakah ini masih jaringan dengan Freddy Budiman atau tidak,” ucap Buwas Dari China Sementara itu, Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari mengatakan narkoba tersebut berasal dari China. “Ini pengembangan dari Rawa Bebek,” kata Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari di lokasi penemuan sabu. Pada 14 Juni lalu, BNN

menggerebek lokasi di Rawa Bebek. Di sana, BNN mengungkap 45 kg sabu kristal. Sedangkan tersangka yang sudah ditangkap oleh BNN ada 2 orang. Keduanya adalah WNI. Arman sendiri belum menjelaskan peran kedua orang tersebut dalam jaringan narkoba ini. Seberat 800 Kg Narkoba yang ditemukan di sebuah gudang di kawasan Ancol ternyata disimpan di sebuah peti besi. Berat besi tersebut menurut Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari beratnya bisa mencapai 800 kilogram. “Ini kotak beratnya bisa mencapai 800 kilogram perbesi. Untuk membukanya saja harus pake kunci khusus. Tadi kita sudah las supaya bisa dibuka,” kata Arman di lokasi Jl Ancol Barat VII, Rabu (22/6). Arman menjelaskan bila trik menaruh narkoba di dalam peti besi tersebut adalah trik baru. Menurutnya, dengan ditaruh di peti besi itu sabu tersebut tidak terdeteksi saat masuk x-ray. “Ini sudah sangat terencana,” lanjut Arman.(det/tit)

Presiden Akan ke Natuna AS...

Sambungan Halaman 1

Jumat (17/6) pekan lalu. Kendati demikian, fakta petugas resmi Pemerintah China hadir dalam insiden tersebut jadi perhatian khusus AS. Terlebih, pengawalan petugas tersebut bukan yang pertama kalinya dalam insiden di Natuna. “Pendampingan oleh patroli laut China terhadap para nelayan tersebut adalah tren yang mengganggu,” kata seorang pejabat senior Kemenlu AS. Kemenlu AS juga menilai penyertaan militer dalam kegiatan nelayan China mengindikasikan ada upaya penegasan jangkauan klaim China atas wilayah-wilayah terluar di Laut China Selatan. Hal tersebut, kata pejabat senior tersebut, berpotensi mengganggu stabilitas regional. Perairan sebelah utara Kepulauan Natuna memang berbatasan langsung dengan “Sembilan Garis Putus-Putus” alias penanda wilayah Laut China Selatan yang diklaim China. Dalam perhitungan lembaga think-thank resmi Partai Komunis China, wilayah laut yang diklaim China bahkan bersinggungan dengan zona ekonomi eksklusif (ZEE) Indonesia. Koarmabar TNI AL sebelumnya melansir telah melakukan penangkapan terhadap Kapal China HanTan Cou 19038 di Laut Natuna, Kepulauan Riau pada Jumat (17/6). Kapal tersebut, menurut TNI AL, adalah satu dari belasan kapal lainnya yang kedapatan melakukan pemancingan ilegal dalam wilayah laut

Indonesia. Menurut kronologi yang disampaikan Panglima Koarmabar TNI AL Laksamana Muda TNI Achmad Taufiqoerrohman, penangkapan itu sempat coba dihentikan patroli laut China. Kendati demikian, para nelayan beserta perahunya tetap berhasil ditangkap. Kejadian serupa terjadi pada 19 Maret 2016 lalu. Saat itu, patroli laut China berhasil menggagalkan upaya penyitaan kapal nelayan ilegal China oleh TNI AL di perairan Natuna. Dalam kedua insiden, pemerintah China melayangkan protes resmi terhadap Indonesia dengan alasan para nelayan mencari ikan di traditional fishing ground (wilayah pemancingan tradisional) nelayan-nelayan China sejak dulu. Pemerintah Indonesia menolak klaim tersebut dengan alasan hukum laut internasional tak mengenal istilah tersebut. Tensi di Laut China Selatan belakangan memanas menjelang putusan tribunal internasional atas gugatan Filipina terhadap klaim China atas sejumlah pulau di Laut China Selatan. China menyatakan secara tegas tak akan mematuhi putusan tersebut apa pun hasilnya dan tetap mengklaim sebagian besar wilayah Laut China Selatan sebagai wilayah mereka. Di lain pihak, Kemenlu AS mendesak seluruh pihak bersengketa menaati putusan tribunal internasional yang diperkira-

kan tak lama lagi keluar. Kendati enggan secara eksplisit menyatakan keberpihakan, AS berulang kali menekankan hubungan militer negara tersebut dengan Filipina tak tergoyahkan. Jokowi ke Natuna Presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Natuna, Kepulauan Riau, pada Kamis (23/6). Kunjungan ini dilakukan setelah tertangkapnya kapal China yang mencuri ikan di perairan Natuna, pada Jumat pekan lalu. Penerobosan dan pencurian ikan di wilayah Natuna pekan lalu adalah kejadian ketiga setelah sebelumnya terjadi pada Maret dan akhir Mei 2016 lalu. Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, kunjungan Presiden besok membawa pesan bahwa perairan Natuna adalah wilayah Indonesia dan tak bisa diganggu gugat oleh negara manapun, termasuk China. “Sebagai kepala pemerintahan, Presiden ingin menegaskan bahwa Natuna adalah kedaulatan Indonesia,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/6). Presiden akan didampingi Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, PanglimaTNI Jenderal Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. “Presiden ingin menegaskan Natuna adalah NKRI dan itu sudah final,” kata Pramono.(rep/ kom/tit)

Gali Potensi Kebaikan PUASA...

Sambungan Halaman 1

menjadi hak kita pun juga tidak boleh. Yang dilarang ada yang berakibat batalnya puasa sehingga puasanya tidak sah dan harus diulang, ada juga yang tidak membatalkannya tetapi mengurangi bahkan menghilangkan pahala puasa. Secara umum yang harus ditinggalkan berhubungan dengan perut (makanan dan minuman), berhubungan dengan kemaluan (hasrat seksual) serta segala bentuk sikap dan tindakan buruk. Maka ketika kita berpuasa kita bukan hanya menahan lapar dan dahaga saja, tetapi juga meninggalkan segala yang tidak terpuji yang berasal dari hawa nafsu kita. Hikmah penting dan mendalam dari ajaran yang disampaikan dalam puasa adalah bagaimana kita mampu untuk mengendalikan hawa nafsu. Sebagian dari indikator berbahayanya hawa nafsu adalah munculnya perilaku-perilaku yang bersumber dari syahwat keji yang berasal dari perut dan yang bersumber dari kemaluan. Syahwat perut yang tidak terkendali adalah sebab terbesar yang membuat manusia menjadi rakus dan kikir sekaligus. Manusia menjadi rakus dan kikir karena manusia tidak komitmen terhadap Allah dan peraturan yang diberikan oleh Nya serta tidak mampu mendidik hawa nafsunya. Sifat rakus dan kikir yang tidak terkendali secara pelan tapi pasti mendorong manusia berbuat curang, korup, merugikan diri sendiri dan pada gilirannya merugikan orang lain. Menunda dan menahan hak orang lain, mengambil milik orang lain tanpa hak, mengambilnya secara berlebihan dengan cara yang zalim adalah contoh dari perbuatan yang berakar dari sifat rakus dan kikir ini. Dalam konteks kekinian kejahatan ini bahkan dilakukan dengan sistemik, terstruktur dan masif. Terapi Islam terhadap masalah ini adalah mengembalikan kepada iman kepada Allah, patuh terhadap aturanNya dan mendidik jiwa agar berperangai lurus. Dan ini semua terangkum dalam syariat puasa. Puasa mendidik

jiwa menjadi lurus; merasa cukup dengan yang halal dan memelihara jiwa dari sifat kikir. “Dan siapa yang dipelihara dari sifat kekikiran dirinya, maka mereka itu adalah orang-orang yang beruntung,” Surat Al Hashr Ayat 9. Menahan hawa nafsu yang lain adalah menahan hawa nafsu seksual. Sejarah telah banyak mencatat banyak tatanan kehidupan ini menjadi hancur sepanjang sejarah kemanusiaan disebabkan hal ini. Tidak sedikit kegagalan mulai dari skala pribadi, keluarga, masyarakat bahkan bangsa adalah akibat hal ini. Nafsu seksualitas yang tidak terkendali membuat manusia pertama-tama akan kehilangan kendali diri, kehilangan sifat malu, sifat iffah (terpeliharanya harga diri), zina, dengan segala bentuk dan jenisnya. Dampaknya adalah rusaknya tatanan kehidupan yang menjunjung tinggi kehormatan. Jarang bahkan sulit dijumpai di sebuah negeri yang marak praktik mengumbar syahwat seksualnya kecuali pasti dijumpai ketidakpatuhan terhadap Allah, penzaliman manusia secara sosial, hukum, ekonomi dan budaya. Oleh karenanya kejahatan perilaku seksual yang tidak halal ini di dalam agama Islam termasuk yang keras hukumannya karena mengancam kehormatan, keselamatan, kesejahteraan, wibawa sosial manusia, hak ekonomi dan bahkan eksistensi manusia itu sendiri. Karena itu sebetulnya hikmah puasa yang sangat besar, sebagaimana yang diceritakan oleh Rasulullah dalam salah satu hadist di atas adalah bagaimana kita mampu melaksanakan puasa, tidak hanya memenuhi syarat dan rukun secara fiqihnya saja, tetapi kita mampu menggali potensi kebaikan dan hikmah yang ada di dalam puasa itu. Salah satunya, seperti diterangkan oleh Rasulullah SAW, bagaimana kita mampu mengendalikan syahwat perut, syahwat kemaluan dan hawa nafsu. Begini besar hikmah puasa maka kita menjadi mengerti kenapa Allah SWT berfirman: Puasa itu untuk-Ku dan Aku sendirilah yang akan memberi balasan atas pahala puasa. (sab/dji)

DITUDING...

Sambungan Halaman 1

Dia menuturkan, apa yang disampaikan mantan anggota relawanTeman Ahok tidaklah benar. “Semuanya kalau dasarnya adalah uang, pada akhirnya pasti tidak benar. Mereka mengatakan hal itu karena dasarnya adalah uang,” kata Lia, demikian Amalia biasa dipanggil. Dia mengakui, Teman Ahok memberinya Rp 500.000 per minggu untuk mengumpulkan 140 KTP. Namun, itu bukan untuk satu orang, melainkan dua orang karena setiap posko yang bertanggung jawab sebanyak dua orang. Jadi setiap orang ditarget mengumpulkan 70 KTP setiap minggu atau 10 KTP untuk setiap orang. “Uang itu juga bukan sebagai gaji atau honor. Tapi untuk mengganti biaya operasional, seperti mengganti biaya foto kopi dan kertas untuk print out,” jelas Lia. Ditanya mengenai print out yang disebut bakas anggota relawan sebagai slip gaji, Lia meluruskan bahwa itu bukanlah slip gali, melainkan bukti penggantian biaya operasional di posko. Maka, Teman Ahok tidak khawatir dengan informasi yang dianggap tidak benar seperti yang disampaikan bekas anggota

relawan tersebut. Tudingan Sebelumnya, sejumlah eks Teman Ahok mengaku, bahwa Teman Ahok bukan relawan yang bekerja sukarela. Tetapi seperti karyawan yang mengumpulkan KTP dan dibayar. “Jadi ada dua model relawan, pertama ada yang direkrut yang dapat SK, dapat honor, di atas itu koordinator pos. Kemudian ada pos-pos di booth, mereka setahu saya dibayar kalau menurut saya mereka Rp 50 ribu,” jelas Paulus, salah satu eks penanggung jawab Teman Ahok untuk wilayah Kamal, Jakarta Utara. Paulus berbicara ini bersama rekan-rekannya yang sudah keluar dari Teman Ahok dalam jumpa pers di Restoran Dua Nyonya di Cikini Raya, Jakarta, Rabu (22/6). Sedang menurut eks relawan lainnya Richard Sukarno, mereka mengungkapkan perihal uang bayaran yang didapatkan karena agar publik tahu. Bila yang menjaga booth mendapatkan uang Rp 50 ribu, setiap penanggung jawab yakni Teman Ahok yang bekerja berdasarkan SK, mendapatkan Rp 500 ribu/minggu.

Ada target untuk mendapatkan 140 KTP per minggu. “Bukan saya sakit hati tapi saya merasa berdosa dan terpanggil karena rakyat kita dididik dengan politik kebohongan,” sambung Richard. Dalam konferensi pers di Kafe 2 Nyonya, Jl Cikini Raya, Jakarta Pusat, Rabu (22/6), sejumlah eks Teman Ahok mengungkap bagaimana teknis pengumpulan KTP dukungan Ahok yang kini diklaim tembus 1 juta itu. Mereka menyebut ada sejumlah manipulasi dalam pengumpulan KTP. “Tidak sesuai fakta karena mereka banyak melakukan manipulasi terhadap 1 juta KTP,” kata salah satu eks pengurus Teman Ahok yang mengenakan baju Teman Ahok, Paulus Romindo, yang dulunya adalah penanggung jawab di daerah Kamal, Jakarta Utara. “Di depan kita ada temanteman yang berangkat dari bulan Juni 2015 sampai 2016 sebagai pengumpul KTP. Bagaimana mendapatkan KTP tersebut dan bagaimana memanipulasi KTP tersebut,” imbuhnya. Dia juga mengungkap bahwa Teman Ahok bukanlah relawan. Mereka juga digaji mingguan dan ditarget mengumpulkan

KTP. Selain itu pengurus Teman Ahok di tingkatan tertentu juga mendapatkan fasilitas seperti laptop dan handphone. Mereka juga mengungkap alasan mereka membuka rahasia itu. “Karena kita tergerak, karena kita cinta sama Pak Ahok,” kata Paulus. “Kami mau sampaikan secara terbuka apa yang kami kerjakan dan apa yang kami terima dari Teman Ahok,” imbuhnya. Mereka punya alasan khusus kenapa akhirnya buka-bukaan. Rupanya mereka menilai Teman Ahok tidak demokratis dan tidak transparan dalam mengelola keuangan. Fasilitas Gratis Kelompok “Teman Ahok” juga dituding memberikan fasilitas gratis kepada para penanggung jawab (PJ) pengumpulan data KTP untuk mendukung Basuki Tjahaja Purnama maju lagi pada Pilkada DKI 2017 lewat jalur independen. Fasilitas tersebut tidak termasuk uang Rp 500.000 setiap pekan jika mereka mencapai target 140 data KTP. “Kami juga dapat fasilitas lain, seperti seragam, dapat printer, bahkan, yang kloter pertama dapat laptop,” kata Paulus Romindo.(yok/kom/tit)

Yang Penting Bukan Ahok MUNCUL

Sambungan Halaman 1

saja karena itu ekspresi aspirasi,” kata Ketua DPP Hendrawan Supratinko, Rabu (22/6). PDIP selalu memantau pergerakan masyarakat menjelang Pilgub DKI. Partai berlambang banteng moncong putih itu belum mengambil keputusan. “DPP, khususnya desk yang dipimpin Bambang DH, terus memonitor perkembangan yang terjadi untuk suatu hari diplenokan DPP dan diteruskan kepada Ketum,” paparnya. Sebelumnya diberitakan, banyak relawan Jokowi yang mendukung Risma maju Pilgub DKI. Mereka mulai bergerilya dan kabarnya akan menemui Risma untuk meminta persetujuannya. Ketum Ormas Projo Budi Arie Setiadi membenarkan banyaknya relawan Jokowi yang ingin mengusung Risma ke Pilgub DKI. “Saya memang mendengar banyak relawan Jokowi yang mendukung Risma. Baguslah kalau figur-figur terbaik berlaga di Jakarta. Toh, yang untung akhirnya warga Jakarta juga,” jawab Ketum Ormas Projo Budi Arie Setiadi, Selasa (21/6). Namun sampai sekarang Projo sendiri belum mengambil keputusan. Sebab kondisinya masih dinamis. “Kondisinya masih sangat dinamis. Kami terus mencer-

mati dengan seksama setiap aspirasi yang berkembang di masyarakat. Projo tetap menunggu dan bersikap pada waktunya. Kami pasti mendukung siapa pun yang memimpin Jakarta selama antikorupsi, tegas, jujur, mau bekerja keras dan sepenuh hati mengabdi dan melayani rakyat. Pemimpin Jakarta harus punya visi untuk membuat Jakarta yang maju dan modern tapi tetap ramah lingkungan dan manusiawi,” kata Budi. Asal Bukan Ahok Di kalangan parpol anti Ahok muncul istilah asal bukan Ahok. Salah satu parpol yang tak akan mengusung Ahok adalah Gerindra yang pernah mengusung Ahok di Pilgub 2012, namun kemudian Ahok keluar sebagai anggota partai itu. “Dalam pilgub Februari yang akan datang sudah pasti Gerindra tidak akan mencalonkan Ahok. Mau KTP 1 atau 2 juta pasti tidak akan mencalonkan,” kata Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/6). Gerindra memang punya pengalaman tak menyenangkan dengan cagub DKI incumbent itu. Di Pilgub 2012 silam Ahok diusung PDIP-Gerindra namun kemudian malah keluar

dari parpol pimpinan Prabowo itu. “Ahok itu bukan siapa-siapa, kita calonkan, kita perjuangkan. Pada saat itu Jokowi belum kenal Ahok, sejarahnya seperti itu. Akhirnya kita paksakan dan perjuangkan dengan Ahok, akhirnya terpilih,” ungkitnya. Tak hanya Gerindra, PAN juga menyatakan pandangan senada. Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais mengemukakan hal itu di acara buka bersama pengurus PAN semalam. “Yang penting bukan Ahok! Yang jelas bukan Ahok,” kata Amien di acara buka bersama dengan pengurus PAN DKI di Jakarta, Selasa (21/6). Amien Rais tidak mau menjelaskan alasannya kenapa tidak mau mendukung Ahok. “Saya tidak mau komentar, saya memberi masukan tentang Indonesia,” tuturnya. Sementara itu, Ketum PAN Zulkifli Hasan yang berada di tempat yang sama menyatakan bahwa saat ini partainya belum menentukan sikap. Saat ini, kata Zulkifli, pihaknya sedang menggalang koalisi agar bisa mengikuti gelaran Pilgub Jakarta. “Siapa yang akan disepakati, terbuka semuanya, partai belum memutuskan. Kan PAN lagi menggalang koalisi, sekarang dalam tahap penjajakan. Kalau mengusungnya, sudah jelas dari PAN adalah Suyoto.

Kita nggak bisa sendiri, yang bisa sendiri itu cuma PDIP,” jelas Zulkifli. Jauh hari PKS juga mengutarakan akan berkoalisi di Pilgub DKI, kecuali dengan parpol yang resmi mendukung independen yakni NasDem, Hanura, dan Golkar. Ketua Dewan PimpinanWilayah PKS DKI Syakir Purnomo telah bertemu dengan sejumlah parpol untuk merumuskan koalisi tersebut. “Yang potensinya kecil adalah yang sudah mendukung kandidat independen (NasDem dan Hanura -red),” kata Syakir awal Mei lalu. Sebenarnya PDIP dan PKB juga menggalang koalisi dengan parpol tersebut. Namun memang kedua parpol ini masih ada sedikit peluang untuk mengusung Ahok. Meski khusus di PDIP juga mulai menguat dorongan pencalonan Tri Rismaharini yang kini menjabat Walikota Surabaya menjadi cagub DKI. Lalu siapa yang akan diusung parpol anti Ahok itu di Pilgub DKI? Belum ada yang pasti terkait hal ini, untuk saat ini Gerindra punya tiga kandidat cagub DKI yakni Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra dan Sjafrie Sjamsoeddin. Sementara itu PAN punya Suyoto, sedangkan PKS sampai kini belum melakukan pembahasan final soal cagub DKI.(kom/det/tit)

Tidak Mempertontonkan Kemewahan KEHIDUPAN... Sambungan Halaman 1 dan Ny Tri Suswati, istrinya, di depan pintu rumah. Kunjungan itu dihadiri sejumlah perwira menengah dan tinggi Polri, di antaranya Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Moechgiyarto; Humas Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, dan Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Krishna Murti. Setelah diterima tuan rumah, rombongan Komisi III mengadakan tanya jawab dengan Tito dan Ny Tri di ruang keluarga. Bambang Soesatyo bertindak sebagai moderator, memberi kesempatan pada setiap anggota mengajukan pertanyaan atau sekadar pernyataan kepada Tito maupun Ny Tri. Dalam sesi tanya jawab inilah sering terjadi gelak tawa jika ada seorang anggota menyampaikan pernyataan yang bernada canda. Namun, ada pula pernyataan yang serius bahkan sangat serius, seperti yang disampaikan Ruhut Sitompul. “Dengan hormat, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan salam dari Bapak Susilo Bambang Yudhoyono,” kata Ruhut, yang langsung disambut ehem, ehem, dari sesama anggota. “Beliau menyampaikan selamat atas pencalonan ini. Saya ingat, beliau pernah menyampaikan mengenai tiga kali kenaikkan pangkat Bapak Tito semasa Bapak SBY menjadi presiden. Menurut beliau, kenaikkan pangkat itu karena kerja keras dan prestasi Bapak Tito,” ujar Ruhut. Lagi-lagi terdengar ehem, ehem di ruang keluarga itu. Selesai tanya jawab, Komisi III dan Tito bertemu dengan wartawan di depan

rumah. Tidak banyak pertanyaan yang disampaikan wartawan. Para juru warta itu lebih berkeinginan mengambil gambar Tito dan anggota DPR RI tersebut. Dukungan Keluarga Kepala Badan Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Tito Karnavian mengaku mendapat dukungan dari keluarganya. Hal tersebut ia sampaikan usai kunjungan Komisi III DPR RI di rumah dinasnya. Dalam kunjungan tersebut, kata Tito, anggota Komisi III melakukan panggilan video dengan anak bungsu Tito, Muhammad Taufan, dari Singapura. Ia berhalangan hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan di sana. “Dia menyatakan dukungan kepada saya selaku orangtuanya dan menyatakan gembira orangtuanya dicalonkan untuk jadi pimpinan Polri,” ujar Tito di Kompleks Polri Ragunan, Jakarta, Rabu (22/6). Tito menyayangkan ketiga anaknya tidak bisa hadir dalam pertemuan tersebut karena sedang menempuh pendidikan di Singapura. Tito hanya didampingi istrinya, Tri Suswati serta kakak dan adik kandungnya. Dalam pertemuan tertutup antara keluarga Tito dan Komisi III, banyak dibahas soal keseharian Tito berinteraksi dengan keluarganya. Bahkan, kata Tito, anggota Komisi III lebih banyak bertanya kepada istrinya mengenai hubungan Tito dengan dirinya dan anak-anaknya. “Perbincangan sekitar dua jam mudahmudahan bisa beri gambaran ke Komisi III

soal kehidupan pribadi kami,” kata Tito. Hidup Sederhana Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Junaidi Mahesa menilai, keluarga Tito sangat sederhana. Istri Tito, Tri Suswati, juga merupakan sosok wanita yang pengertian dan sabar. “Coba kalau istri-istri Polri kayak begini, tidak mempertontonkan kemewahan, santun, meski sering ditinggal bertugas,” kata Desmond di halaman kediaman dinas Tito, Rabu sore. “Saya empat kali ikut fit and proper test ke rumah calon kapolri lain, ini paling mantap,” sambung dia. Ia mengaku, sempat menanyakan ke beberapa istri teman-temannya di Kepolisian. Mereka mengatakan, bangga dan senang dengan sosok Tri yang bersahaja dan tak terlihat seperti istri seorang Komandan. “Ini adalah teladan,” ucap politisi Partai Gerindra itu. Sementara itu, Anggota Komisi III dari Fraksi Nasdem Taufiqulhadi menilai, istri Tito sebagai seorang pendamping yang mendukung Tito secara penuh dalam menjalankan tugasnya. Ia menganggap, jika hubungan dengan keluarga tak baik, maka akan berpengaruh buruk pula terhadap pekerjaan. “(Istri Tito) ibu rumah tangga yang punya pemahaman baik terhadap lingkungan dan tugas-tugas suaminya. Keluarga yang ideal,” kata Taufiqulhadi. Komisi III DPR akan melihat interaksi dan komunikasi yang dibangun oleh Tito dengan keluarga dan lingkungannya.(*)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 JUNI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.37% IHSG 4,896

-0.1% NIKKEI

16,076

-0.1% STI 2,786

0.6% FTSE 6,265

0.2% KLCI 1,638

0.1% DJIA

17,830

0.1% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

541,136

519,490

1,265.57 IDR/USD: 13,270

4,844

SUMBER: GERAIDINAR

LPS Turunkan Suku Bunga Lagi JAKARTA (BM) - Tekanan inflasi secara umum terpantau masih terkendali. Sehingga otoritas moneter kembali melonggarkan kebijakannya. Hal inilah yang membuat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menurunkan tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah di Bank Umum dan BPR sebesar 25 bps. Namun, tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam valas tidak mengalami perubahan dan berlaku efektif mulai tanggal 24 Juni 2016 sampai dengan 14 September 2016. Dengan demikian, tingkat bunga penjaminan bank umum untuk mata uang Rupiah adalah 6,75 persen dan valas 0,75 persen. Sementara Bank Perkreditan Rakyat sebesar 9,25 persen untuk mata uang rupiah. “Tingkat bunga penjaminan ini sejalan dengan perkembangan terkini suku bunga simpanan perbankan dalam rupiah dan valas, di tengah stabilitas ekonomi makro dan kondisi likuiditas

FOTO: BM/IST

JAMINAN: Kebijakan pemerintah terkait suku bunga simpanan berdampak pada lembaga penjamin simpanan untuk menurunkan suku bunga penjaminan.

perbankan yang tetap terjaga,” kata Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho di Jakarta, Rabu (22/6). “Adanya likuiditas rupiah yang terjaga, perbankan kembali merespon dengan melanjutkan pe-

nurunan suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman antarbank,” ujarnya. Sesuai ketentuan LPS, apabila suku bunga simpanan yang diperjanjikan antara bank dengan nasabah penyimpan melebihi tingkat

bunga penjaminan simpanan, maka simpanan nasabah dimaksud menjadi tidak dijamin. Berkenaan dengan hal itu, bank diharuskan untuk memberitahukan kepada nasabah penyimpan mengenai tingkat bunga penjaminan simpanan yang berlaku dengan menempatkan informasi dimaksud pada tempat yang mudah diketahui oleh nasabah penyimpan. “Sejalan dengan tujuan untuk melindungi nasabah dan memperluas cakupan tingkat bunga penjaminan, LPS mengimbau agar perbankan lebih memperhatikan ketentuan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam rangka penghimpunan dana,” ungkapnya. Samsu mengatakan, dalam menjalankan usahanya, bank harus memperhatikan kondisi likuiditas. Sehingga, bank diharapkan dapat mematuhi ketentuan pengelolaan likuiditas perekonomian oleh Bank Indonesia, serta pengaturan dan pengawasan perbankan oleh Otoritas Jasa Keuangan.(nis/dra)

Kurangi Impor Terigu, Tiga Pabrik segera Dioperasikan

JAKARTA (BM) - Guna memenuhi kebutuhan akan tepung terigu di dalam negeri, adanya tambahan beberapa pabrik baru dan juga adanya ekspansi usaha dari perusahaan yang sudah ada, sehingga industri terigu tanah air telah mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Tiga pabrik terigu baru segera beroperasi tahun ini, sehingga mampu mengurangi importasi terigu nasional, karena penambahan kapasitas ketiganya mencapai 1.500 ton giling per hari. Demikian disampaikan Ketua Umum Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) Franciscus Welirang di Jakarta, Rabu.

“Ketiga pabrik tersebut dibangun oleh PT Nutrindo Bogarasa milik Grup Mayora, PT Paramasuka Gupita milik Grup Wings dan PT Cerestar Flour Mills yang masing-masing berlokasi di Cilegon, DKI Jakarta, dan Sumatera Utara,” kata Franky. Menurutnya, hasil produksi ketiga pabrik baru tersebut ditujukan untuk kebutuhan industri hilir terigu yang diproduksi masing-masing perusahaan. Rencananya, Grup Mayora akan menggunakan pabrik baru untuk memproduksi biskuit, sementara Wings Group akan menggunakannya untuk memproduksi mie instan. “Tapi kemungkinan tepung yang mereka

produksi juga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Seharusnya kebutuhan dalam negeri mampu memenuhi hal tersebut,” ujar Franciscus. Data Aptindo menyebutkan, konsumsi tepung terigu hingga kuartal I/2016 tercatat sebesar 1,46 juta ton atau mencapai 26,5 persen dari konsumsi tahun lalu tercatat sebesar 5,5 juta ton. Sedangkan, produksi tepung terigu dalam negeri pada tahun yang sama tercatat 11,4 juta ton yang dihasilkan dari 30 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia.Diketahui, pada 2013, impor tepung mencapai 205 ribu ton, terus turun menjadi 197 ribu ton di 2014 dan 97 ribu ton pada 2015. (nis/dra)

FOTO: BM/IST

BUTUH: Impor raw sugar dinilai dapat menguntungkan pabrik gula sebagai pengganti minimnya bahan baku tebu.

yar hasil gula petani sesuai rendemen memang cukup berat bagi perseroan.

“Maka itulah, kalau kita berpikir normal dan sederhana, yang lebih tepat disu-

dan berkembang di masa menda­tang. Salah satu masalah uta­ma yang terjadi berkaitan dengan struktur permodalan. Karena, modal yang kuat menjadi syarat utama untuk te­r us berkekspansi dimasa mendatang. Kondisi ini diperparah dengan pihak bank yang masih enggan memberikan kucuran kredit kepada UMKM, dengan alasan tidak sesuai syarat. Kalau diberikan, biasanya dengan suku bunga yang terlampau tinggi. Tentu hal ini tidak sejalan dengan visi dan misi dalam meningkatkan kapasitas UMKM di masa mendatang. Pada titik ini, menjadi penting peran dari Perusahaan Umum Jaminan Kredit Indonesia (Perum Jamkrindo). Perum Jamkrindo memiliki fungsi dan tugas yang cukup krusial yakni memfasilitasi

ruh mengimpor adalah PTPN karena ada manfaatnya. Pada raw sugar diolah PG kita menjadi gula akan ada margin dan margin itu bisa dipakai untuk mendorong revitalisasi pabrik dan ujungnya tebu petani yang diolah akan menghasilkan gula yang baik,” jelasnya, kemarin. Diakuinya rencana impor raw sugar oleh BUMN ini terdapat polemik, ada pro dan kontra, ada yang mendukung dan ada yang menolak. Namun begitu, diharapkan semua pihak dapat mengerti maksud dan tujuan impor raw sugar dengan kuota 318.000 ton itu. “Antara petani dan pabrik gula adalah mitra

FOTO: BM/IST

MERATA: Penjamin kredit untuk UMKM segera disebar ke seluruh provinsi untuk mengcover kebutuhan modal UMKM di daerah.

pertumbuhan dan pengembangan UMKM, termasuk memfasilitasi UMKM guna meningkatkan kontribusinya lebih baik lagi terhadap ekonomi secara nasional. “Kita sedang siapkan 34 mobil layanan keliling Jamkrindo.

USD SGD EUR AUD

13288.00 9903.45 15016.30 9983.90

BELI 13268.00 9883.45 14916.30 9903.90

TAMBAH KAPASITAS

Sambut Lebaran, Sriwijaya Air Siapkan Ribuan Kursi Tambahan JAKARTA(BM)-Menjelang lIbur lebaran yang kurang beberapa hari lagi mulai diantisipasi oleh sejumlah maskapai penerbangan di tanah air, diantaranya Sriwijaya Air. Penambahan penerbangan untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang serta memenuhi kebutuhan pelanggan akan ketersediaan kursi selama Idul Fitri. Extra flight tahun ini meningkat tajam sehubungan penyediaan pesawat yang semakin bagus dan lebih banyak jumlahnya disatu sisi, serta permintaan pasar yang signifikan disisi lain. Bahkan manajemen Sriwijaya Air telah menyiapkan penerbangan tambahan (extra flight) ke berbagai penjuru kota tujuan di Indonesia. “Kursi yang disediakan dalam layanan ini sebanyak 191 ribu kursi dan mulai dilayani pada 24 Juni sampai dengan 17 Juli 2016,” ujar Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono di Jakarta, kemarin. “Bila dibandingkan tahun lalu, extra flight tahun ini dua kali lebih banyak,” jelasnya. Hal ini diakibatkan karena adanya tren masa lebaran bersamaan dengan masa liburan sekolah. Tahun ini extra flight Sriwijaya Air Group dilakukan pada 18 rute penerbangannya. Secara rinci rute-rute tersebut ada pada JakartaSolo PP, Makassar-Sorong PP, Makassar-Banjarmasin PP, Jakarta-Semarang PP, Jakarta-Padang PP, JakartaKualanamu PP, Surabaya-Balikpapan PP, JakartaSurabaya PP, Jakarta-Denpasar PP, Jakarta-Jogjakarta PP, Jakarta-Tanjung Karang PP, Jakarta-Pontianak PP, Jakarta-Malang PP, Jakarta-Silangit PP, Jakarta-Pangkalpinang PP, Makassar-Manokwari PP, MakassarBalikpapan PP dan Surabaya-Makassar PP. “Penambahan jadwal penerbangan untuk rute Jakarta-Solo PP adalah tiga kali sehari. Pada rute Jakarta-Padang PP dan Surabaya-Balikpapan PP,” tambahannya. Sedangkan untuk rute lain hanya satu kali dalam sehari,” jelas Agus. Disamping itu, dalam rangka memberikan kemudahan, seluruh pelanggan yang melakukan transaksi atau membeli tiket Sriwijaya Air dan NAM Air melalui website resmi perusahaan dapat langsung menikmati layanan Web Check In.(nis/dra)

FOTO: BM/IST

maka apapun yang mendukung hal yang lebih baik untuk kedua pihak harusnya didukung. Berbeda bila impor diserahkan kepada swasta, siapa yang mendapat marginnya,” ujarnya. Diketahui, tahun ini pemerintah memberikan izin impor gula mentah 318.000 ton melalui BUMN gula. Langkah tersebut dilakukan mengingat kebutuhan gula nasional saat ini mencapai 3 juta ton dengan asumsi konsumsi 12 kg/kapita/tahun. Kondisi pabrik gula hanya mampu memproduksi 2,5 juta ton, sehingga masih ada kekurangan 500.000 ton. (nis/dra)

Perkuat Peran UMKM dengan Permudah Pinjaman

JAKARTA (BM) - Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan penting, utamanya UMKM yang mampu berkontribusi cukup signifikan bagi pertumbuhan ekonomi. Bahkan, UMKM terbukti mampu bertahan terhadap krisis yang tiba-tiba datang, termasuk kemampuan menekan tingkat pengangguran. Data BPS di 2012 menyebutkan jumlah UMKM sebanyak 56,5 juta unit atau tumbuh 15,3 persen dari 2006 yang sebanyak 49 juta unit. Kontribusi UMKM dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB) di 2012 meningkat 46 persen atau menjadi sebesar Rp 1.505 triliun dibandingkan Rp 1.032 triliun pada 2006. Meski memiliki peranan penting terhadap perekonomi­ an, namun UMKM masih memiliki kendala untuk tumbuh

SUMBER: KLIKBCA.COM 22-JUNI-2016 / 16:05 WIB

JUAL

CUKUP: Kebutuhan tepung terigu di dalam negeri mulai dapat dipenuhi secara mandiri dengan beroperasinya tiga pabrik baru lagi.

PTPN XI Nilai Raw Sugar Bantu Revitalisasi Pabrik

SURABAYA (BM) - BUMN gula, PT Perkebunan Nusantara (PTPN XI) mengungkapkan impor raw sugar atau gula mentah memang cukup mendesak dilakukan guna memenuhi kapasitas menganggur (idle capacity) akibat kurangnya bahan baku tebu. Direktur SDM dan Pemasaran PTPN XI, M Cholidi mengatakan untuk menggenjot produksi bahan baku tebu tersebut diperlukan cara untuk merangsang para petani agar mau menanam tebu berkualitas. Seperti merevitalisasi pabrik gula dan memberikan jaminan rendemen 8,5% bagi petani. Hanya saja, pemberian jaminan memba-

KURS MATA UANG

Jadi nanti disebar di setiap pu­sat provinsi. Mobil ini akan bergerak dan beroperasional ke daerah yang belum memiliki kantor cabang, serta melayani penjaminan kredit, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan lainnya,” kata Direktur Utama Perum

Jamkrindo Diding S Anwar. Dalam mengembangkan UMKM di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sekarang ini, Perum Jamkrindo tidak bisa bergerak sendiri. Dalam hal ini, peranan dari industri perbankan sangat dibutuhkan mengingat perbankan di Indonesia memiliki jaringan dan infrastruktur memadai guna dimanfaatkan UMKM agar bisa berkembang. Tidak hanya itu, perhatian penuh dari pemerintah sangat dibutuhkan. Pada program KUR menjadi krusial posisinya dalam upaya menumbuhkan dan mengembangkan KUR di masa-masa mendatang. Apabila UMKM dibiarkan begitu saja maka bukan tidak mungkin UMKM lambat laun punah, dan nantinnya tidak ada lagi fondasi yang kokoh untuk menyanggah perekonomian.(nat/dra)

FOTO: BM/IST

ANTISIPASI: Salah satu maskapai penerbangan menyiapkan extra flight hingga lima kali lipat.

PENGHEMATAN

Terapkan Efisiensi, Forkas Jatim Siap Bangun PLB SURABAYA (BM) - Ketua Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Jawa Timur, Sherina Kawilarang menambahkan, melalui Pusat Logistik Berikat (PLB) para pengusaha industri bisa menekan biaya logistik selama 2 bulan, karena selama ini barang baku impor harus tertimbun di pelabuhan mencapai 3 bulan akibat prosedur pengurusan izin dan cukai sehingga biaya semakin membengkak. Maka dari itu para pengusaha yang tergabung dalam Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jawa Timur berencana mengajukan diri untuk membangun Pusat Logistik Berikat (PLB) yang rencananya bakal didirikan di Jatim. Sekretaris Forkas Jatim, Nur Cahyudi mengatakan rencana baik FOTO: BM/IST ini akan mampu membantu Sherina Kawilarang mendukung kebutuhan anggota pengusaha di Jatim untuk memenuhi bahan baku impor secara lebih hemat, khususnya soal pengurusan izin dan pengenaan cukai. “Langkah ini perlu dilakukan karena industri di Jatim ini sebagian besar bahan bakunya masih impor, seperti industri sepatu bahan bakunya 60% impor, lalu mebel khususnya aksesoris 90% harus impor,” jelasnya di Forkas Jatim,kemarin. “Perhitungan efisiensi dengan adanya PLB ini minimum bisa hemat cash flow 2 bulan, apalagi banyak perusahaan yang rugi butuh cash flow yang bagus,” katanya. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Jawa Timur II, Decy Arifinsjah menjelaskan saat ini sudah 11 PLB secar anasional. Rencananya pemerintah akan menambah 16 PLB lagi, salah satunya ada di Jawa Timur. “Kalau melihat kondisi industri di Jatim ini tumbuhnya lebih tinggi jadi mustinya memang bisa dibangun PLB. Kami sudah meninjau beberapa kawasan yang potensi untuk PLB, bisa di Maspion, atau JIPPE dan Teluk Lamong juga, beberapa sudah ada yang mengajukan,” jelasnya.(nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 JUNI 2016

Anggota Banggar: Program Layanan Publik Bisa Terganggu ISTIMEWA

Isu Pemotongan Anggaran SKPD hingga 25 Persen

Agus Maimun

SURABAYA (BM) – Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jatim, Agus Maimun menyoroti rencana pemotongan anggaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemprov jelang penggedokan P-APBD 2016. Sebab, rencana pemotongan yang semula 10 persen kini disebut-sebut naik menjadi 25-30 persen tiap SKPD. “Yang pasti itu masih di internal TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) dan sama sekali belum disampaikan ke kami komisi maupun Banggar (Badan Anggaran). Kalau

memang benar, saya kira ini sangat berat dan saya tidak yakin dengan pemotongan segitu besarnya tidak akan mempengaruhi program pelayanan publik,” ujar politikus asal Fraksi PAN tersebut. Karena itu, pihaknya dalam waktu dekat akan meminta penjelasan dari pihak Pemprov Jatim terkait rencana pemotongan anggaran yang jumlahnya disebut-sebut mencapai 25-30 persen itu. Meski demikian, dia menilai bahwa pemotongan anggaran itu bukanlah satusatunya cara yang tepat.

“Kami belum sepenuhnya yakin itu satu-satunya cara. Segera kami minta paparan dari tim TAPD. Untuk cara lain apa atau bagaimana, tentu akan kita lihat. Kan belum tau kebutuhannya apakah memang sebesar itu yang kedua potensi pendapatan. Ini belum tuntas, jadi aspek perencanaan yang diasumsikan itu butuh verifikasi dari tim anggaran,” katanya. Agus menambahkan, jika benar pemotongan anggaran tembus 2530 persen maka total anggaran dari seluruh SKPD akan terkumpul lebih dari Rp 4 trilun. “Kalau dilihat dari belanja langsung total kasarannya

sampai Rp 4 triliun. Jika memang benar, pemotongan anggaran ini yang paling besar dalam sejarah,” kata pria yang juga anggota Komisi B DPRD Jatim ini. Dengan demikian, lanjut Agus, salahsatupihakyangpatutdipertanyakan kinerjanya yakni Badan PerencanaanProvinsi(Bappeprov)Jatim.Ini karena semua sumber perencanaan anggaran ditangani Bappeprov. “PAD kita kan turun hanya 5 persen, lah kalau yang dipangkas lebih dari 20 persen itu berarti perencanaannya Bappeprov yang perlu dipertanyakan. Ini juga yang akan kami evaluasi,” tandasnya.(rdl)

Gubernur Janjikan Persetujuan DPRD Jatim Bulan Ini SURABAYA (BM) - Gubernur Jatim, Soekarwo menjanjikan bahwa DPRD Jatim bakal menyepakati proyek Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan Pasuruan bulan ini. Dengan demikian proyek air

bersih yang direncanakan sejak 1973 itu bisa terealisasi. Hal tersebut disampaikan Direktur Program Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo usai rapat Rapat Komite Percepatan Penyediaan Infras-

truktur Prioritas (KPPIP) yang dipimpin menko Bidang Perekonomian, Darmin Nasution di Jakarta, Rabu (22/6). Rapat yang dipimpin Darmin Nasution itu dihadiri Menteri Keuangan (Kemenkeu), kepala Bappenas, kepala LKPP, gubernur Jatim dan direktur utama Pertamina. “Masalah SPAM Umbulan ini ada dua. Pertama, persetujuan dari DPRD provinsi

belum didapat gubernur Jatim. Tadi Pak Gubernur sudah memastikan diharapkan bahwa DPRD Jatim bisa memberikan persetujuan pada bulan ini juga,” kata Wahyu kepada wartawan. Proyek senilai Rp 4,5 triliun tersebut juga terkendala persetujuan bantuan tunai infrastruktur atau Viability Gap Fund (VGF) dari Kemenkeu. Namun dijelaskan Wahyu, VGF ini baru

bisa diterbitkan Kemenkeu setelah ada persetujuan dari DPAM Pasuruan terhadap studi kelayakan dan Detail Engineering Design (DED) yang disiapkan. “Sampai saat ini belum dikeluarkan VGF karena ada beberapa isu,” sambungWahyu. Pertama, adanya permintaan dari Kabupaten Pasuruan agar masyarakat yang berada di atas sumber air juga mendapatkan

BM/FAIZAL ABDILLAH

GELAR PASUKAN: Pasukan Dinas Perhubungan dan LLAJ yang akan disiagakan untuk mengamankan dan memberi kenyamanan mudik Lebaran 2016 saat apel siaga dan gelar pasukan, Rabu (22/6).

Antisipasi Kelalaian, Sopir Wajib Tes Urine Positif Konsumsi Alkohol-Narkoba Dilarang Jalan SURABAYA (BM) - Seluruh sopir bus akan dilakukan tes urine sebelum bertugas mengemudi saat mudik lebaran. Langkah ini dilakukan sebagai antsisipasi kecelakaan yang disebabkan kelalaian pengemudi. “Semua sopir wajib dites urine. Jika diketahui mereka positif minum minuman beralkohol atau ditemukan positif meng-

gunakan narkoba mereka dilarang jalan,” ujar Sekretaris Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan RI, Hindro Surahmat usai mengikuti Apel Siaga dan Gelar Pasukan Pelayanan Angkutan LebaranTerpadu Tahun 2016 Provinsi Jatim di depan Kantor Dishub dan LLAJ Provinsi Jatim, Rabu (22/6). Menurutnya, sudah aturan standar jangan sampai pengemudi membawa kendaraan dalam kondisi mabuk ataupun terpengaruh narkoba. Karena akan membahayakan penumpang dan dirinya sendiri. Namun

dia enggan berkomentar lebih jauh jika ditemukan sopir yang positif menggunakan narkoba. “Kalau itu bukan ranah kami, itu wilayah kepolisian.Yang jelas saat bertugas sopir harus bebas alkohol dan narkoba,” tegas Hindro. Selain itu, pihaknya akan memanggil seluruh instrumen angkutan masal termasuk sopir untuk diberikan pelatihan. Upaya ini agar mereka lebih hatihati dalam bertugas di musim mudik lebaran sehingga meminimalisasi kecelakan. Sementara itu Sekdaprov Jatim, Akhmad Sukardi menegas-

kan jika pada mudik lebaran tahun ini seluruh personel Dishub akan disiagakan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan saat mudik lebaran. “Semua akan disiagakan mulai dari personel Dishub provinsi dan daerah,” katanya. Untuk di jalur terminal khususnya kendaraan umum, dia mengimbau agar bersikap tegas terhadap armada yang tidak layak untuk digunakan seperti menggunakan ban vulkanisir, ban gundul, tidak ada speedometer dan handrem serta kaca retak.

“Untuk pengusaha otobus, harap menyiapkan armada yang bagus dan pengemudi yang sehat serta menempelkan tarif resmi baik bus ekonomi dan non ekonomi sehingga dapat diketahui penumpang,” ujarnya. Dia mengupayakan agar tercipta zero accident selama mudik lebaran berlangsung. “Pemprov Jatim menyediakan beberapa rest area bagi para pemudik agar bisa beristirahat ketika perjalanan. Untuk pemudik yang menggunakan sepeda motor, saya mengimbau agar terus berhatihati di jalan,” jelasnya.(zal/rdl)

Jelang Lebaran, Remiten TKI Asal Jatim Tembus Rp 1,7 T Pasokan Terbesar dari Enam Negara SURABAYA (BM) – Hingga Juni 2016 atau jelang Lebaran 1437 Hijriah, Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim mencatat kiriman uang dalam bentuk valuta asing (remiten) dari para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke Jatim mencapai Rp 1,735 triliun atau meningkat dibanding tahun lalu sebesar Rp 1,452 triliun. “Tahun ini kami perkirakan Rp 1,735 triliun. Perkiraan kami karena ini kan kebetulan liburnya di awal, banyak TKI datang dari luar negeri,” terang Disnakertransduk

Jatim, Sukardo, Selasa (21/6). Sukardo menuturkan, remiten ini terbesar dipasok dari TKI yang bekerja di enam negara

BM/MADJI

Sukardo

yakni Taiwan (11 ribu pekerja), Hongkong (10.700), Malaysia (8 ribu), Singapura (6.500), Brunei Darussalam (3.700) dan Saudi Arabia (3.400). “Jumlah TKI kita tersebar di 54 negara, tapi remiten terbesar dari 6 negara itu,” terang mantan Sekretaris DPRD Jatim tersebut. Total ada 270 ribu orang TKI asal Jatim terdiri dari 80 persen pekerja wanita (TKW) dan 20 persen pekerja laki-laki. Dari jumlah tersebut, 33 persen bekerja di sektor formal sedangkan sisanya di sektor informal. “Daerah asal TKI terbesar di Jawa Timur pertama Ponorogo sebanyak 2.800 orang. Selanjutnya dari Tulungagung, Malang, Blitar, Banyuwangi, Madiun,

Jember, Ngawi, Magetan, Kediri. Itu daerah 10 besar TKI di Jatim,” tandasnya. Sementara terkait mudik tahun ini, Disnakertransduk memberikan pelayanan mulai dari Bandara International Juanda kepada para TKI yang mudik. Pihaknya menyiagakan petugas di bandara selama 24 jam. Pelayanan ini dilakukan agar para TKI yang mudik tidak menjadi korban kejahatan dan selamat hingga ke kampung halaman. “Petugas kita di bandara siap memberikan pelayanan bagi TKI. Kalau sudah dijemput saudara atau keluarganya kita lepas. Kalau butuh bantuan transport kita arahkan ada travel yang membantu tapi betul identitas-

nya bisa diketahui agar tidak tertipu,” paparnya.(zal/rdl)

REMITEN TKI ASAL JAWA TIMUR · 2016: Rp 1,735 Triliun · 2015: Rp 1,452 Triliun Remiten Terbesar (Pekerja) 1. Taiwan: 11.000 2. Hongkong: 10.700 3. Malaysia: 8.000 4. Singapura: 6.500 5. Brunei Darussalam: 3.700 6. Saudi Arabia: 3.400 Jumlah TKI Asal Jatim · Total: 270 Ribu · Perempuan: 80 Persen · Laki-laki: 20 Persen · Sektor Formal: 33 Persen · Sektor Informal: 67 Persen

akses air bersih. Memang, kata Wahyu, kondisi di lokasi tersebut sangat rawan dengan air bersih. “Kementerian PU sudah menyanggupi akses untuk masyarakat, asal mereka memenuhi syarat. Kementerian PU akan mengalokasikan dananya untuk akses air bersih masyarakat di empat Kecamatan, 30 desa rawan air,” ucap Wahyu. Isu kedua yakni sambungan distribusi yang membutuhkan dana hingga Rp 350 miliar. Awalnya, investasi untuk sambungan distribusi ini menjadi tanggung jawab Pemda Kabupaten Pasuruan. Namun nampaknya hal itu akan memberatkan Pemda Kabupaten Pasuruan. “Sehingga tadi disepakati, akan dibagi antara pusat, provinsi, dan Pemda Kabupaten sendiri,” kataWahyu. Isu lainnya yang menyebabkan VGF belum keluar yaitu soal porsi sambungan domestik dan non-domestik. Pemda Kabupaten Pasuruan menginginkan agar porsinya 50:50. Akan tetapi, Menkeu Bambang PS Brodjonegoro menyampaikan yang terpenting adalah kebutuhan masyarakat terpenuhi (domestik). Wahyu menuturkan, isu-isu tersebut diharapkan bisa selesai akhir bulan ini. Dengan begitu, pada bulan depan sudah bisa dilakukan penandatanganan perjanjian kerjasama Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dengan pihak konsorsium, yakni PT Medco Gas Indonesia dan PT Bangun Cipta Kontraktor. Hal sama ditegaskan Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bidang Keterpaduan Pembangunan Danis Sumadilaga. Menurutnya penandatangan proyek ini akan selesai dilakukan Juli mendatang. “Umbulan diharapkan tanda tangan kontrak 24 Juli tapi masih ada dua hal. Satu, terkait denganpersetujuanDPRD,kerjasamaantaraprovinsidenganswasta, ini sedang menunggu legal opinion provinsi dari kejaksaan, akhir Juni ini sudah bisa,” ujarnya. Kementerian PUPR mengharapkan Provinsi Jatim dan kabupaten dapat mencari jalan tengah terkait kendala yang dihadapi. Dengan begitu, tahun ini dipastikan proyek Umbulan dapat segera terlaksana. “Kita ada solusi termasuk penghitungan kembali distribusinya antara domestik dan industri, lalu pembiayaan jaringan distribusi dan hilirnya. Mudah-mudahan (pemerintah) Provinsi dan Kabupaten ada jalan tengah,” jelasnya. Kawal Umbulan-Kilang Minyak Sementara itu Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim dalam rilisnya menjelaskan, Gubernur Soekarwo berkomitmen untuk mengawal penyelesaian proyek Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan Pasuruan dan pembangunan kilang minyak di Tuban. Komitmen itu dibuktikan saat menghadiri rapat KPPIP yang dipimpin Menko bidang Perekonomian, Darmin Nasution. Pakde Karwo menuturkan,

BM/MADJI

Dua Kendala Hambat Proyek SPAM Umbulan

Soekarwo

Umbulan ini sudah sejak zaman saya kuliah sudah dibahas oleh pemerintah, sampai sekarang belum selesai-selesai, jadi sudah saatnya kita realisasikan.” - SOEKARWO Gubernur Jatim

proyek SPAM Umbulan ini sudah digagas sejak 40 tahun lalu dan belum juga tuntas hingga saat ini. Padahal jika terealisasi, proyek ini dapat melayani kebutuhan air minum yang berkualitas bagi lebih dari 1,3 juta jiwa masyarakat Jatim, khususnya di Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, dan Kota Surabaya. “Umbulan ini sudah sejak zaman saya kuliah sudah dibahas oleh pemerintah, sampai sekarang belum selesai-selesai, jadi sudah saatnya kita realisasikan. Saya optimis kendala-kendala yang terjadi di lapangan dapat segera diatasi, baik itu di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota Pasuruan,” katanya. Permasalahan terkait proyek ini dikarenakan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemprov Jatim selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dan pemenang tender, yakni PT Medco Gas Indonesia dan PT Bangun Citra Kontraktor selaku investor belum dapat dilakukan karena ada persyaratan yang belum dipenuhi. Di antaranya adalah persetujuan DPRD Jatim atas rencana kerjasama antara Pemprov dengan pihak swasta. DPRD Jatim belum setuju terkait Detail Engineering Design (DED) proyek ini. Namun dari perkembangan terakhir, DPRD Jatim telah sepakat untuk menandatanganinya pada 30 Juni 2016. Masalah lainnya yakni DPRD Kab Pasuruan masih keberatan menyetujui pengeluaran dana awalnya sebesar Rp 350 miliar, kini menjadi menjadi Rp 250 miliar dari APBD untuk pembangunan saluran distribusi air Umbulan. Pihak Pemkab Pasuruan masih melobi DPRD Kab Pasuruan terkait masalah ini, hal itu dikeluhkan oleh Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf yang ikut hadir pada kesempatan itu. “Untukpermasalahanini,saya usul solusinya adalah sharing pembiayaan, baik dari APBN Pusat dari Kementerian PU, APBD Pemprov, APBD Pemkab Pasuruan, dan APBD Pemkot Pasuruan. Sehingga tidak terlalu memberatkan APBD Kab. Pasuruan,” kata Pakde Karwo.(zal/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 JUNI 2016

1.000 Lebih Pelajar Terlibat Kasus Narkoba SURABAYA (BM) - Sejumlah pemerhati dan pendamping korban penggunaan narkoba mengusulkan ada tindakan cepat dalam mengatasi Surabaya gawat narkoba. Pasalnya, saat ini di Surabaya ada 1.000 kasus lebih siswa sekolah yang menyalahgunakan narkoba. Ketua Yayasan Hotline Surabaya, Esthi Susanti mengatakan, saat ini sudah terjadi pergeseran pergerakan penggunaan narkoba dibanding sebelumnya. Kegawatan sangat terasa karena sekarang ini untuk mendapatkan narkoba (pil dobel L) dan shabu harus sampai dengan pertukaran seks yang diisitilahkan dengan TTS. Esthi Susanti menyatakan itu

saat mendatangi Komisi D DPRD Surabaya untuk menyampaikan aspirasi gerakan yang ia lakukan agar Surabaya bebas narkoba, Rabu (22/6). Aspirasi yang disampaikan ini bukan tanpa alasan, mengingat kondisi Surabaya yang saat ini dinilai gawat narkoba. “Kalau dulu untuk memantau dan mencegah peredaran narkoba dilakukan dengan melakukan razia di tempat hiburan malam seperti diskotik, itu sekarang sudah terlambat. Karenanya kami ini sekarang minta agar Pemkot Surabaya melakukan pencegahan yang intensif terhadap penggunaan narkoba,” katanya. Ia mengaku, ada 1.000 kasus

lebih di Surabaya yang ia tangani bersama lembaga lainnya. Ini data tahun 2015 dan 2016. Mereka ini dalam berbagai kategori mulai yang ringan sampai yang berat. Mengingat dampak pil koplo yang bisa merusak otak bagi penggunanya. “Saya menemukan fakta ada sekitar 5 sekolah baik negeri maupun swwasta di mana dalam satu kelasnya menjadi korban narkoba. Ini sungguh mengenaskan,” ujarnya tanpa menyebutkan sekolah mana saja yang dimaksud. Hotline sendiri melakukan survei di sekolah SMP dengan target anak anak berusia 14 tahun. Di massa SMP ini merupakan perkembangan anak yang perlu di

perhatian , karena anak SMP ada yang terkena pengaruh narkoba sejak usia SD. “Iniproblemepidemik.Karenanya Pemkot Surabaya harus gerak cepat untuk menangani masalah ini. Paling tidak melakukan survei terhadapsiswauntukdidata.Sebabsaat ini memang benar benar sudah gawat,” katanya. Menanggapi hal ini, Agustin Poliana, Ketua Komisi D DPRD Surabaya mengatakan sangat menghargai upaya 15 lembaga ini ikut serta memberantas narkoba di Kota Surabaya. “Saya hargai kedatangan 15 lembaga ini. Nanti akan kami teruskan dengan melakukan hearing memanggil SKPD terkait

membahas masalah ini,” ujar politisi PDIP ini. Anggota Komisi C, Ibnu Shobir mengatakan, semua usulan yang di berikan akan kita tampung untuk di carikan solusi. Narkoba di Surabaya sudah merajalela, baik jumlah dan jenisnya. Keluarga, tokoh masyarakat serta pemerintah mempunyai tanggung jawab besar memperbaiki masalah narkoba. “Sebelas usulan yang disampaikan sangat positip. Tapi lebih baik masukkan unsur agama sebagai salah satu pilar penting ketahanan keluarga. Masalah ini menjadi tanggung jawab kita semua, harus dilakukan penanganan mulai hulu ke hilir,” pungkasnya. (dji/udi)

Anggota Dewan dan Bonek Ikut Bagikan Takjil Gratis SURABAYA (BM) - Acara pembagian takjil gratis terus dilakukan sejumlah organisasi dan warga Kota Surabaya. Kali ini, Angkatan Muda Pemuda Golkar Surabaya dan Bonek Surabaya Utara Bersatu (BSUB) yang membagikan takjil gratis, Rabu (22/6). Ketua Angkatan Muda Pemuda Golkar Surabaya, Agoeng Prasodjo mengatakan, kami melakukan pembagian takjil di bulan Ramadan ini untuk berbagi kepada sesama. Bagi umat muslim ia berkewajiban untuk meberi kepada orang yang memerlukannya. “Kami sebagai umat muslim, merasa terpanggil ketika saudara-saudara yang pulang dari kerja terlihat tidak sempat membeli makanan maka, kami menyediakan 1.500 paket takjil. Mumpung di bulan Ramadan kita banyak- banyak bersedekah,” tutur Agoeng saat membagikan takjil di Monumen Polisi Istimewa Jalan Darmo Surabaya. Agung yang juga sebagai anggota DPRD Kota Surabaya ini, mengaku disamping bersodaqohdirinyamengajak40pengurusnyauntuk bersama-sama membagikan takjil sebagai rasa kebersamaan dalam berorganisasi. “Kami banggaatassikapsolidaritasrekan-rekan,padahal acara bagi takjil ini diberitahukan secara spontan . Jika diumumkan , maka mereka akan ikut semua anggotanya, ungkapnya. Dilain tempat Pokja DPRD Surabaya juga mengadakan bagi-bagi takjil yang dilakukan di depan Gedung DPRD Surabaya, dengan antusiasnya 300 paket takjil ludes dalam sekejab. Maulana, sebagai ketua panitia merasa bangga atas terlaksananya bagi takjil ini. Takjil yang mereka bagikan memang sedikit semoga ada kesempatan lain akan diperbanyak agar masyarakat yang memerlukan ma-

FOTO: BM/MADJI

BAGI TAKJIL: Ketua Angkatan Muda Partai Golkar Surabaya, Agoeng Prasojo bersama anggotanya telah melakukan bakti sosial berupa pembagian takjil bagi warga yang melintasi depan Monumen Polisi Istimewa Jl. Darmo Surabaya. 1.500 paket yang dibuat habis dalam waktu singkat, antusiasme ini akan dilakukan kembali dengan persiapan yang lebih matang.

kan takjil bisa terpenuhi. Sementara itu, kegiatan serupa juga dilakukan puluhan bonek yang tergabung dalam Bonek Surabaya Utara Bersatu (BSUB). Mereka sebelumnya berkumpul di Jalan Sutan Iskandar Muda Surabaya. Se-

bagian dari mereka menyiapkan bungkusan paket makanan dan air minum, sedangkan puluhan bonek lainnya tampak berkumpul tertib berdiri berjajar, lengkap dengan atribut mereka yang serba hijau. Ketua BSBU, Ahmad Saifudin mengata-

kan,organisasiinidibentukdengantujuanmewadahi para bonek yang ada di sekitar Surabaya Utara. Hingga saat ini anggotanya telah mencapai 500 orang lebih. Sebuah kemajuan yang luar biasa, karena baru terbentuk sekitar Sembilan bulan yang lalu. (dji/sab/udi)

Lima Mahasiswa ITS Ciptakan Sandal Khusus Tunanetra SURABAYA (BM) – Lima mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya membuat sandal khusus tunanetra yang memudahkan aktivitas penyandang tunanetra bernama “Santun” atau Sandal Tunanetra.

Karya untuk Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang dibiayai Kemeristek Dikti itu ditunjukkan di depan tim Monitoring Evaluasi (Monev) dari Kementerian untuk seleksi ke tingkat Nasional. “Sandal ini sebagai alat pengganti tongkat

FOTO: BM/SULUH DP

SANDAL TUNANETRA: Mahasiswa ITS sedang menunjukkan ‘Santun’ (sandal tunanetra).

dalam memandu penyandang tunanetra berjalan atau melakukan aktivitas,” kata Ade Ria Hasanah, selaku ketua tim, Rabu (22/6). Dijelaskan Ade Ria Hasanah, sandal yang dirancang khusus tunanetra itu dilengkapi sensor berbasis android untuk menuntun jalan pengguna agar dapat mengetahui halangan jalan yang ada di depannya. “Selama ini para penyandang tunanetra hanya dibantu tongkat, sehingga kurang praktis. Dengan adanya Santun yang memiliki bahan empuk, maka mereka akan terbantu,” kata mahasiswa Jurusan Matematika. Pada sandal rancangan yang mengadopsi sandal serupa di Inda, Ade Ria dan empat kawannya memilih sandal yang alasnya terbuat dari berbahan karet dan berhak tinggi. Tujuannya agar bagian bawah sandal bisa dilubangi untuk memuat sensor dan mik-

rokontroler. “Kami memang tidak membuat sandal sendiri, tapi kami beli sandal yang sudah ada di pasaran, lalu kami lubangi untuk meletakkan sensor dan mikrokontroler sekaligus bluetooth, serta baterai berukuran kecil sebagai pemasok energy,” ujarnya. Pada bagian kiri dan kanan di letakkan sensor jarak tipe HC-SR04 yang bisa mendeteksi rintangan hingga jarak 5 meter. Sensor ini akan memberi tahu pengguna lewat suara untuk berhati-hati jika di kiri atau kanan terdapat rintangan. Bunyi tersebut bisa didengar pengguna melalui handsfree di telinga yang telah terhubung dengan bluetooth pada smartphone berbasis andrioid. “Melalui suara itulah pengguna akan mengatahui ada tidaknya rintangan baik di kiri, kanan, dan depan. Jika ada rintangan di kanan atau dikiri, misalnya, san-

dal melalui sensor akan berbunyi ‘awas kanan’ atau ‘awas kiri’,” kata Eka Cahya Putera Sukandar. Berapa biaya yang dibutuhkan untuk merancang Santun? Ade Ria mengatakan, timnya menghabiskan biaya untuk rancangan sepasang sandal itu kurang dari satu juta rupiah. “Rancangan awal ini masih harus terus dikembangkan, sehingga jika diproduksi dalam skala industri atau pabrikasi bisa lebih murah dan terjangkau. Fitur suara lainnya juga bisa ditambah dalam data base yang tersimpan dalam mikrokontoler,” katanya. Ade Ria mengakui, idenya ini bukan sesuatu yang baru, tapi mengembangkan apa yang sudah ada seperti di India. Hanya saja, rancangan yang di India hanya mampu mendeteksi jarak dalam ukuran sentimeter, sementara rancangan timnya maksimal hingga lima meter. (sdp/udi)

Jalur Mitra Warga Dibuka, Sekolah Beri Kuota 5 Persen SURABAYA (BM) - Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya mulai hari ini (23/6) membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur mitra warga, satu lokasi, dan inklusi. Serta PPDB jalur umum untuk sekolah dasar negeri (SDN). Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan mengatakan, PPDB jalur prestasi bakal ditutup pada Sabtu (25/6) mendatang. Meski demikian, jalur lain akan dibuka mulai hari ini, yaitu mitra warga, satu lokasi, dan inklusi untuk tingkat SMPN, SMAN, dan SMKN. “Kuata mitra warga hanya 5 persen dari total pagu sekolah,” katanya. Pendaftaran jalur mitra warga, satu lokasi, dan inklusi dilakukan di sekolah yang dituju. Ikhsan menyatakan, jalur mitra warga khusus bagi warga Kota Surabaya. Dengan begitu, salah satu syarat pendaftaran membawa kartu keluarga (KK) Surabaya, hingga surat keterangan miskin (SKM) yang masih berlaku. Mantan Kepala Bapemas dan KB Kota Surabaya mengingatkan, dalam memilih sekolah, pendaftar hanya diberi satu pilihan. Sedangkan untuk SMKN, hanya memilih satu program keahlian dalam satu sekolah. “Nanti untuk jalur mitra warga, ada survei ke lapangan. Mengecek kebenaran data kurang mampu,” ungkapnya. Setelah survei data itu, pendaftar yang bakal diterima dirangking berdasar hasil Unas. Dia berharap, pendaftar jalur mitra warga, satu lokasi, dan inklusi mendaftar ke sekolahsekolah yang dekat rumah. Namun, ada pengecualian lain. Ikhsan mencontohkan, pendaftar ber-KK di Gubeng, kemudian karena tempat kerja orangtua berada di Benowo dan mengharuskan kontrak di sana, pendaftar bisa daftar di Benowo dengan dikuatkan surat keterangan domisili. Sementara itu, para wali murid yang memilih PPDB jalur prestasi harus siap dengan segala keputusan yang ditetapkan Dispendik Surabaya. Termasuk dalam menentukan sekolah yang akan dituju. Sebab, jika sudah ditetapkan lolos lewat jalur prestasi, maka siswa tidak diperbolehkan mengikuti jalur lain. Kendati sekolah yang menerima ternyata tidak sesuai dengan harapan siswa atau wali murid. Ikhsan menuturkan, verifikasi jalur prestasi akademis dan nonakademis dilakukan oleh dinas, sementara jalur prestasi olahraga dilakukan KONI dan Dispora Surabaya sesuai dengan jenis prestasinya. Namun, untuk ploting sekolah sepenuhnya dilakukan dinas dan siswa harus siap ditempatkan di mana saja. “Kalau sudah lolos di jalur prestasi tidak boleh ikut jalur lain. Karena itu akan mempengaruhi pagu yang sudah ditetapkan,” kata Ikhsan. Kecuali, lanjut Ikhsan, wali murid bersedia mundur dan mencabut berkasnya dari PPDB jalur prestasi. Baru siswa bisa mendaftar di jalur kawasan atau jalur umum. (sdp/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760

Cegah Kenakalan Remaja, Risma Imbau Terapkan Pendekatan Emosional SURABAYA (BM) - Anak-anak tidak hanya perlu dibekali kemampuan intelektualisasi, melainkan juga perlu adanya semacam pendekatan emosional seperti sentuhan kasih sayang dan empati dalam pengasuhan anak. Sebab, pengasuhan anak yang salah akan berakibat pada meningkatnya kenakalan usia remaja. Pesan itu disampaikan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini kepada sekitar 300 guru SMP se-Surabaya bagian barat, ketika menghadiri Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Anak (GN-Aksa) di Graha Sawunggaling, Lantai VI Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Rabu (22/6). “Ini gerakan bersama. Anak-anak kita bukanhanyadibekaliintelektualsaja.Kalau itu saja, mereka bisa menjadi orang yangjahat.Harusdiberikasihsayangdan jugaempati.Inipentinguntukmembentuk karakter anak,” ujar walikota. Menurut walikota, para guru, or-

ang tua, lurah, hingga ketua Rukun Tetangga (RT) harus memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap tumbuh kembang anak-anak. Mulai di rumah, sekolah dan juga lingkungan tempat tinggal. Orang tua di rumah harus lebih sering berkomunikasi dengan anak. Begitu juga dengan para guru di sekolah. Dikatakan pula, tantangan dan godaan yang dihadapi oleh generasi sekarang, berbeda jauh dengan tantangan pada masa kecil para guru dan dan orang tuanya. Salah satu parameternya, kejadian yang mengarah pada kejahatan seksual maupun kasus trafficking anak, acapkali bermunculan. “Banyak sekali godaannya anakanak sekarang, tidak sama dengan kita dulu. Ada program televisi, gadget dan sebagainya. Ayo kita rangkul mereka. Kalau semua peduli, saya yakin anakanak kita akan selamat dari semua godaan,” sambung walikota.

FOTO: BM/HASAN

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, saat memberikan pembekalan pada acara Gerakan Nasional Anti Kejahatan Seksual Anak (GN-Aksa) di Graha Sawunggaling, Lantai VI Kantor Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Rabu (22/6). Acara itu dihadiri sedikitnya 300 guru SMP se-Surabaya bagian barat.

Menurut walikota perempuan pertama di Kota Surabaya ini, kegiatan ini tidak berhenti sekali ini. Tetapi akan terus berlanjut dengan melibatkan orang tua, lurah, dan juga ketua Rukun

Tetangga (RT) dan RukunWarga (RW). Ini karena kegiatan GN Aksa tidak hanya diperuntukkan untuk orang dewasa namun juga kepada anak-anak melalui sekolah dan karang taruna.

Kegiatan ini sudah digalakkan di Surabaya sejak 2015. Sebelumnya Pemkot Surabaya mengundang kader Bina Keluarga Bahagia (BKB) se-Kota Surabaya. “Saya nanti juga akan ketemu dengan RT/RW untuk penangkalan kejahatan seksual ini. Saya akan lakukan dengan anak-anak, psikolog, BNN dan karang taruna,” sambung ibu dari dua anak ini. Psikiater Nalini Muhdi yang juga hadir dalam acara tersebut, membenarkan bahwa situasi yang dihadapi anakanak generasi sekarang, jauh lebih berat dibandingkan anak-anak zaman dulu. Sehingga, anak-anak seolah-olah kehilangan kebahagiaannya dengan banyaknya kewajiban yang harus ia selesaikan. Seharusnya, seperti di negara-negaramaju,pengajarananaksejakkecil,lebih ditekankan pada kognitif nya.Yakni lebih mementingkan pada proses belajar nya ketimbang hasilnya. “Di negara maju, guru pendidikan

dasar itu justru professor dan guru senior. Anak-anak diajari kognitif seperti diajak antre di tempat umum untuk menumbuhkan kesadaran agar sabar menunggu dan tidak mengambil hak orang lain atau juga menyeberang jalan di zebra cross,” ujarnya. Karenanya, konsultan RSU DrSoetomo ini menekankan agar para orang tua dan para guru, mampu untuk memposisikan dirinya sebaga pendengar dari anak-anak. Bukan sebaliknya. Seharusnya, orang tua dan guru tidak menempatkan dirinya dalam posisi yang lebih tinggi dari anak. “Kita dengar mereka. Sehingga kita tahu permasalahannya mereka. Sebagai guru, juga jangan menempatkan lebih tinggi. Karena anak-anak itu littleprofessor, apa yang mereka sampaikan itu acapkali benar. Bahkan kadang lebih cerdas dari kita,” sambung dosen Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga ini. (has/udi)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 JUNI 2016

Dugaan Korupsi Pengadaan Kain Batik di Pemkab Nganjuk

KPK Datangi Kejari untuk Periksa Ulang Mantan Sekda NGANJUK (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nganjuk Drs H Masduqi di ruang pemeriksaan Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk, Rabu (22/6). Tiga anggota KPK tiba di Kantor Kejari Nganjuk, sekitar pukul 09.00 dan langsung memasuki ruangan. Sedangkan Masduqi, baru tiba di Kantor Kejari satu jam berikutnya dan langsung memasuki ruang pemeriksaan. Pemeriksaan dilakukan KPK lagi karena adanya perkembangan penyidikan dan alat bukti baru. Namun Kejari Nganjuk tidak berani memastikan tentang materi pemeriksaan yang dilakukan KPK itu terhadap mantan Sekda Masduqi, yang telah ditetapkan kejari sebagai tersangka kasus korupsi pen-

gadaan kain batik. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nganjuk umar Zakar SH menerangkan, pihaknya tidak mengetahui tentang materi pemeriksaan yang dilakukan KPK terhadap Masduqi. “Kami hanya memfasilitasi tempat saja,” terang Kajari Umar. Sedangkan diperiksanya mantan Sekda Masduqi di Kejari Nganjuk oleh KPK, dikarenakan Masduqi merupakan tahanan kejari yang saat ini telah ditahan di Lapas Kelas II B Kediri. Informasi yang dihimpun Berita Metro menyebutkan, diperiksanya Masduqi ini berkaitan dengan dugaan tindak pidana korupsi penyalahgunaan wewenang berupa gratifikasi dan pencucian uang, penggunaan APBD Kabupaten Nganjuk periode 2008-2015. Diketahui, sebelumnya KPK telah memeriksa sejumlah

FOTO BM/KAMTO

KEMBALI DIPERIKSA: Mantan Sekda Masduqi saat memasuki ruang pemeriksaan Kejari Nganjuk.

pejabat di lingkungan Pemkab Nganjuk dan rekanan dari CV/PT yang memperoleh jatah proyek,

untuk dimintai keterangannya. Pemeriksaan KPK terhadap mereka ini selain dilakukan di

Mantan Dirut BPR SAGM Didakwa Pasal Penggelapan

KEDIRI (BM) - Sidang dakwaan atas tersangka Didit Suyatno selaku mantan Direktur BPR Surya Artha Guna Mandiri (SAGM), akhirnya digelar. Tersangka didakwa dengan pasal 374 dan 372 KUHP tentang Penggelapan. Namun dakwaan itu, dinilai terlalu berat Agus Manfaluti sebagai kuasa hukum terdakwa. Sementara, Didit didakwa telah dengan sengaja tidak mencatat atau melaporkan ke BPR terkait barang jaminan berupa mobil. Oleh karena itu, Didit dianggap telah melanggar pasal 374 dan 372 KUHP. “Ini bukan soal pantas atau tidak pantas terdakwa mendapatkan pasal tersebut. Tetapi dengan alat bukti yang cukup, dia telah melanggar pasal tersebut,”

FOTO BM/SIROJUDIN

KEBERATAN: Suasana sidang mantan Dirut BPR SAGM yang akhirnya didakwa pasal penggelapan.

terang Beny Nugroho selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU). Sementara itu, tersangka mengajukan eksepsi terkait dakwaan tersebut. Melalui Agus Manfaluti selaku kuasa hukumnya, bahwa dakwaan

tersebut dianggap terlalu berat, karena pihaknya telah membeli mobi tersebut. “Sekarang, hanya kurang Rp 13 juta saja,” imbuh Agus. Sebelum kasus ini mencuat, k u a s a h u k u m t e rd a k w a

menerangkan bahwa kliennya sudah ada perjanjian jual beli dengan pihak BPR. “Akan tetapi, pihak BPR menganggap uang yang telah diberikan itu merupakan titipan,” tandasnya. Sementara itu, Samanhudi selaku kuasa hukum dari BPR SAGM menerangkan akibat perbuatan terdakwa mengakibatkan kerugian mencapai miliaran rupiah. “Ada banyak kredit yang mana nilai jaminannya di bawah besaran kreditnya,” ungkapnya. Pada saat persidangan, pihak terdakwa juga mengajukan penangguhan penahanan. Menurut Agus kuasa hukum terdakwa, hal tersebut dilakukan dengan pertimbangan bahwa tersangka merupakan tulang punggung keluarga. (roj/nov)

Nganjuk juga ada yang dipanggil Gedung KPK di Kuningan Jakarta, sekitar April dan Mei lalu. Di antara mereka yang sudah di periksa KPK, selain Masduqi, juga pihak Dinas PU Pengairan Nganjuk Hoedoyo, Kepala Dinas PU Bina Marga Nganjuk Jusuf Satrio, Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Nganjuk Fajar Judiono, Kepala BPPKB Moch Machfud. Kemudian, Kepala Bappeda Nganjuk Bambang Eko Suharto, hingga AA, adik kandung Bupati Nganjuk Taufiqurrrahman serta M Yasin senagai staf ahli Bupati Nganjuk bidang Kemasyarakatan dan SDM. Namun sumber di Kejari Nganjuk menyebutkan, kemungkinan agenda pemeriksaan yang dilakukan KPK kali ini hanya satu hari dan agenda pemeriksaan dilakukan hanya pada Masduqi. (kam/nov)

KILAS

Kanwil Kemenag Jatim Nilai Lomba KUA NGANJUK (BM) - Tim juri dari Kanwil Kemenag Provinsi Jatim, Selasa (21/6), melakukan penilaian lomba KUA dan keluarga sakinah di Kabupaten Nganjuk. Tim melakukan penilaian di dua tempat. Masing-masing i di Kantor KUA Loceret dan Ponpes Al Huda lingkungan Bonggah Kelurahan Ploso Kecamatan/ Kabupaten Nganjuk. KUA Loceret merupakan perwakilan dari seluruh KUA di wilayah kerja Kediri (eks Karesidenan Kediri, red). KUA ini juga merupakan pemenang lomba serupa di tingkat wilayah kerja Kediri. Sedangkan, untuk lomba keluarga Sakinah, diwakili keluarga KH Ahmad Badrus Sholeh dan Hj Siti Wasiah. Keluarga ini, merupakan pemenang lomba serupa di tingkat wilayah kerja Kediri yang juga merupakan Ponpes Al Huda di lingkungan Bonggah kelurahan Ploso Kecamatan/ Kabupaten Nganjuk. “Kebetulan untuk kedua lomba yang digelar diwakili dari Kabupaten Nganjuk, yang sebelumnya merupakan pemenang lomba serupa di tingkat wilayah kerja Kediri,” terang Habibunnanjar Kasi Bimas Kemenag Nganjuk.(kam/nov)

Kejari Ngasem Bagikan Takjil ke Pengguna Jalan KEDIRI (BM) - Sebagai wujud peduli terhadap sesamanya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Ngasem Kabupaten Kediri, Rabu (22/6), sore bagikan takjil gratis. Acara tersebut dinilai lancar dan sukses. Pantauan di lapangan, sejak pukul 17.00 di depan Kantor Kejari Ngasem puluhan petugas Adyaksa itu membagikan takjil gratis. Alhasil, kegiatan tersebut jadi perhatian masyarakat khususnya bagi pengendara sepeda motor dan mobil. Bahkan, para pengenda itu rela untuk antre demi mendapatkan takjil gratis. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ngasem Pipuk Firman Priyadi menjelaskan, kalau

FOTO BM/IBAD

PEDULI SESAMA : Istri Kajari Kediri saat bagi-bagi takjil ke pe­ ngendara motor.

kegiatan tersebut sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat. Mengingat pahala membagikan takjil sama dengan orang yang menjalankan ibadah puasa. Hal senada juga di utarakan istri Kajari Kusbandini, menurutnya acara berbagi

takjil sangat penting khususnya orang yang bepergian jauh yang belum sempat mendapat takjil. “Apalagi orang yang bepergian jauh yang kebetulan kehabisan bekal, otomatis takjil gratis sangat berarti bagi mereka,” katanya. (bad/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Antisipasi Mamin Berbahaya, Disperindag dan Polres Gelar Razia

Temukan Mamin Kaleng dari Thailand yang Berkarat

MOJOKERTO (BM) – Petugas gabungan Disperindag dan Polres Mojokerto, menemukan makanan dan minuman (mamin) kaleng impor asal Thailand yang berkarat dan tak mencantumkan label halal saat merazia sejumlah minimarket, Rabu (22/6). Sasaran razia kali ini sebuah minimarket di Kecamatan Mojoanyar. Di tempat ini, petugas menemukan makanan impor yang tak dilengkapi label halal. Kendati begitu, petugas hanya memberikan teguran kepada manajemen swalayan agar tak menjual produk tersebut. Razia dilanjutkan petugas ke minimarket di Kecamatan Puri. Temuan kali ini, membuat petugas geleng-geleng kepala. Bagaimana tidak, puluhan kaleng minuman impor dari Thailand yang dijual swalayan ini kemasannya kondisinya berkarat. “Minuman kaleng ini sebe-

narnya sudah ditarik dari pasar. Namun, ternyata masih beredar di Mojokerto. Kemasannya juga sudah berkarat, kami khawatir membahayakan konsumen,” kata Ketua Tim Pengawas Peredaran Barang dan Jasa Disperindag Kabupaten Mojokerto Indah Nuryati di lokasi razia. Indah menjelaskan, pihaknya terpaksa menyita beberapa kaleng minuman tersebut dari minimarket. Penyitaan itu sebagai sampel untuk menguji kandungan minuman impor guna memastikan tingkat kerusakan. “Kami juga meminta agar pengelola minimarket menarik produk tersebut. Karena dikhawatirkan jika dikonsumsi masyarakat akan berbahaya bagi kesehatan,” ujarnya. Razia mamin ini, tambah Indah, akan rutin digelar hingga mendekati lebaran nanti. Pada razia sebelumnya, pihaknya mengaku menemukan makanan

KILAS

Jumlah Santri Keracunan Bertambah 130

FOTO BM/PRAYOGI

BERBAHAYA: Petugas gabungan saat menemukan mamin yang berkarat dijual di salah satu mini market di wilayah Mojokerto.

kedaluarsa yang masih dijual di sejumlah toko dan swalayan. “Kami juga menemukan

makanan kemasan yang sudah habis masa berlakunya pada Mei 2016. Langsung kami tarik.

Jadi masyarakat kami imbau agar teliti saat berbelanja produk,” pungkasnya. (gie/nov)

Tuntutan Warga ke Pengusaha Tambang Picu Konflik MOJOKERTO (BM) – Pertambangan galian C kembali jadi pemicu munculnya konflik horizontal antar masyarakat di sekitar lokasi. Seperti yang terjadi di wilayah Kecamatan Dlanggu Mojokerto. Ratusan warga dari Dusun Peting dan Dusun Sumbersono nyaris bentrok, Rabu (22/6). Konflik dipicu adanya perbedaan tuntutan warga Dusun Peting Desa Talok dan Dusun Sumbersono Desa Sumbersono kepada pengusaha yang disebutsebut bernama Andrew asal Sidoarjo. Mereka mempersoalkan keberadaan akses jalan untuk armada truk pengangkut galian C (pasir dan batu) yang berlokasi di Dusun Peting Desa Talok. PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

PICU: Sejumlah warga dari dua desa yang bersitegang dan nyaris bergejolak karena perbedaan tuntutan ke pengusaha tambang galian C.

Sedang, warga Dusun Sumbersono Desa Sumbersono yang berbatasan dengan lokasi galian, sepekan lalu meminta kompensasi Rp 150 juta.

Aksi ini merupakan lanjutan saat ratusan warga Desa Sumbersono Kecamatan Dlanggu Kabupaten Mojokerto, memblokade akses keluar masuk

armada truk dengan muatan pasir dan batu dari lokasi galian C di desa setempat, Aksi spontanitas itu, digelar dengan cara melarang seluruh armada truk masuk ke lokasi pertambangan yang berada di area perkebunan tebu. Kemarahan warga memuncak lantaran pihak pengusaha tak memberikan kompensasi kepada desa, apalagi jalan desa yang dilintasi truk menjadi rusak. Mereka kemudian mendatangi lokasi pertambangan dengan mengendarai sepeda motor. Kendati awalnya hanya duduk-duduk santai, namun setelah warga melihat sejumlah armada truk keluar masuk ke lokasi pengerukan sirtu dengan alat berat, warga mulai meng-

hadang truk yang memuat pasir dan batu. Mengantisipasi adanya konflik horizontal antar dua desa, jajaran kepolisian dari Polsek Dlanggu serta Polres Mojokerto tampak berjaga-jaga di sekitar areal pertambangan galian C. Sementara, puluhan warga Dusun Sumbersono juga berkumpul di pertigaan dusun setempat. Mereka menunggu pertemuan yang digelar tertutup di salah satu rumah warga. Pertemuan itu, dihadiri Camat Dlanggu Luluk Djatmiko serta jajaran kepolisian seperti Kasat Intel Polres Mojokerto AKP Idham Chalid, Kasat Narkoba AKP Sahari, Kasubbag Dalops AKP Sumar. Hasilnya tidak ada kesepakatan. (gie/nov)

JOMBANG (BM)- Jumlah santri di pondok pesantren (ponpes) Mambaul Hikam di Desa Jatirejo Kecamatan Diwek, yang menjadi korban keracunan makanan soto ayam saat buka puasa bertambah menjadi 130 korban. Jika dirinci, sebanyak 30 santri yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit. “Sebenarnya banyak, sekitar 130 santri yang terkena keracunan. Namun yang menjalani perawatan di Puskesmas Cukir hanya 30 orang. Untuk yang lainnya dilakukan rawat jalan,” ungkap Muzani seorang pengasuh di Ponpes Mambaul Hikam, Rabu (22/6). Menurut keteranganya, hampir seluruh santri buka puasa bersama mengalami keracunan. Tak hanya para santri, beberapa warga sekitar pondok yang juga menyantap hidangan soto ayam yang dipesan dari salah satu tempat pemesanan makanan di wilayah Kecamatan Diwek itu, juga ikut mengalami muntah-muntah. “Kalau yang seratusan santri itu muntah-muntah dan diare saja. Tapi tidak sampai dirawat di puskesmas. Mereka, kita berikan obat dan alhamdulilah sudah membaik semuanya. Bahkan, saya juga termasuk korbannya juga,”paparnya. Menurut dugaannya, Gus Zani mengungkapkan bahwa makanan soto ayam itulah yang menjadi penyabab utama ia dan ratusan santri Ponpes Mambaul Hikam serta beberapa mengalami keracunan. Sebab, hampir seluruh peserta buka bersama mengalami kejadian yang sama, pasca menyantap hidangan itu. Meski begitu, menurutnya hingga saat ini, beberapa santriwati yang menjadi korban keracunan yang dirawat di Puskesmas Cukir kondisinya sudah mulai membaik. Bahkan, beberapa orang di antaranya sudah di perbolehkan untuk pulang. “Mungkin hari ini juga ada yang pulang, karena saat saya ke sana semalam, beberapa santri juga sudah pulih,” tandasnya. (aan/nov)

FOTO BM/AAN

BERTAMBAH: Puluhan santri yang diduga keracunan yang masih dirawat di Puskesmas Cukir.

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Pembangunan Fisik Polindes Ditarget Selesai Juli

BOJONEGORO (BM) Pembangunan fisik Polindes yang tersebar di Desa di seluruh Kabupaten Bojonegoro, ditargetkan pada bulan Juli mendatang dapat segera diselesaikan. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro, Totok Ismanto mengatakan, bahwa pada tahun 2016 ini, dari 35 (tiga puluh lima) paket pekerjaan dengan Penunjukan Langsung (PL) dengan nilai bervariatif mulai dari Rp 20 juta sampai Rp 180 juta yang tersebar di berbagai daerah dan paket ditargetkan pada bulan Juli dapat selesai semuanya.

“Karena di bulan Agustus nanti Kami merencanakan pekerjaan akan di mulai lagi. Maka pada bulan Juni ini secara persentase sudah 80%,” ujarnya. Mengenai kendala, memang untuk pengerjaan ada sedikit kendala, salah satu contohnya lokasi awal yang di ajukan ternyata ada perubahan,maka mau tidak mau kita juga harus merubah perencanaan, tentunya rekanan konsultan perencana yang mengerjakan. “Dari situlah terkadang waktu yang ditargetkan menjadi agak molor, tetapi sejauh ini sudah tinggal 20% fisik akan clear,” tambahnya. (ndo/zen/dra)

KILAS

Pemkab Siap Cairkan Tunjangan Profesi Guru

Bahwa pada tahun 2016 ini, dari 35 (tiga puluh lima) paket pekerjaan dengan Penunjukan Langsung (PL) dengan nilai bervariatif mulai dari Rp 20 juta sampai Rp 180 juta yang tersebar di berbagai daerah dan paket ditargetkan pada bulan Juli dapat selesai semuanya.” - TOTOK ISMANTO Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro

Dinas Perdagangan Pantau Harga Pokok hingga Juli TUBAN (BM) - Harga gula semakin tak terkendali di bulan Ramadan yang dibarengi turunnya barang pokok yang lain, ternyata harga gula masih dikeluhkan pedagang dan konsumen. Rina wati pemikik toko Abadi di pasar Tuban, saat dikonfirmasi, Rabu (22/6) mengatakan harga bahan bahan pokok selama bulan puasa cukup setabil, antara lain telor dengan kisaran Rp 17 ribu/kg, beras IR Rp 8 700/kg, Terigu Rp 7.200, Minyak goreng curah Rp 9.800/liter. Sedangkan Gula pasir Rp 16 ribu bahkan ada yang menjual Rp 17 ribu, “Sektor sembako dan bahan pokok lainnya masih stabil. Namun harga gula mencapai Rp 16 ribu per kg,” pungkasnya. Namun hal itu masih menjadi pantauan Dinas Perdagangan Pemkab Tuban hingga Juli mendatang. Bismo Setiaji Kabid Perdagangan Dinas Perekonomian mengungkapkan

FOTO: BM/IST

PANTAU: Selama Ramadan dan Lebaran, Dinas Perdagangan Kabupaten Tuban terus melakukan pemantauan terhadap harga kebutuhan pokok.

pihaknya selalu melaporkan hasil operasi pasar setiap seminggu sekali kepada Dinas Provinsi Jatim, supaya tidak ada

lonjakan harga, jadi ada kontrol seperti diadakan pasar murah . Meski harga terpantau, mereka selalu berkoordinasi

baik kepada distributor dan pemilik gudang agar tidak terjadi penimbunan yang berdampak pada kelangkaan stok gula.

“Jadi untuk harga selain gula masih Rp 16 ribu/kg, sedangkan harga daging tidak bisa ditekan sampai Rp 80 ribu sesuai keinginan presiden, ya masih di kisaran 110 ribu/kg, tapi untuk yang lain masih aman stoknya,” terangnya. Tak hanya itu, disebutkan, dinas terkait akan melakukan operasi pasar sampai 1 juli mendatang dan sudah menyiapkan stok beras sebanyak 13 ton, gula 442 ton, minyak goreng 33,8 ton, dan terigu 8 ton. Dinas Perekonomian dan Pariwisata, selalu rutin melaporkan hasil pantauan harga pokok di pasaran, “Semua kami koordinasikan dengan seluruh instansi agar bersama sama mengawal harga pokok tersebut dan kami koordinasi kan dengan Polda agar melakukan oprasi di beberapa gudang agar tidak terjadi penimbunan,” tandasnya. (emi/zen/dra)

BOJONEGORO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, segera mencairkan tunjangan profesi bagi 5.800 guru untuk triwulan kedua sebesar Rp 57 miliar, meskipun belum ada transfer alokasi tunjangan profesi dari Pemerintah pusat. “Tunjangan profesi guru triwulan kedua sudah bisa dicairkan, karena masih ada sisa anggaran di kas daerah,” kata Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah (BPKKD) Pemkab Bojonegoro Ibnoe Soeyoethi, di Bojonegoro, kemarin. Disebutkan di kas pemkab masih ada sisa anggaran tunjangan guru yang belum dimanfaatkan sebesar Rp 139,095 miliar, sehingga masih mencukupi untuk alokasi tunjangan profesi guru triwulan kedua. “Sisa anggaran tunjangan profesi guru di kas daerah masih mencukupi, meskipun belum ada trasfer dari Pemerintah,” ucapnya. Menurutnya, Pemerintah nantinya tetap akan mentrasfer alokasi anggaran tunjangan profesi guru di daerahnya untuk triwulan kedua. “Cepat atau lambat Pemerintah akan segera mentranfer alokasi anggaran tunjangan profesi guru triwulan kedua,” ucapnya menegaskan. Ia mengaku sudah mengirimkan surat kepada Dinas Pendidikan (Disdik) agar mengajukan pencairan tunjangan sertifikasi guru triwulan kedua dengan dilengkapi persyaratan administrasi, pekan lalu. Apalagi, menurutnya, sudah ada ketentuan yang mengatur pencairan tunjangan profesi guru uberdasarkan Permendikbud No 17 tahun 2016 tentang Petunjuk Teknis Pencairan Tunjangan Profesi Guru. “Proses pencairan tunjangan profesi guru sudah bisa dilakukan karena sudah ada petunjuk teknisnya,” tegasnya. Selain itu, pencairan tunjangan profesi guru triwulan kedua sebesar Rp 57 miliar tidak akan menganggu kas daerah. “Pencairan tunjangan profesi guru triwulan kedua tidak akan menganggu kas daerah, meskipun belum ada trasfer dari Pemerintah pusat,” tandasnya. (ant/dra)

FOTO: BM/IST

SIAPKAN: Para peserta tes calon CPNS guru yang dilakukan beberapa waktu lalu.

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Online PPDB Kota Pasuruan Sering Trouble dan Lemot PASURUAN (BM) - Berakhir­ nya pendaftaran online saat ini dibarengi dengan lambatnya proses input data. Akibatnya, banyak calon peserta didik yang sempat menunggu lama untuk mendapatkan informasinya. Ini bagian dari Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online di Kota Pasuruan, di warnai dengan adanya gangguan server yang muncul di website. Kondisi tersebut dikeluhkan oleh kalangan orang tua calon siswa yang mendaftar ke SMA. Hilmi, salah satu kakak calon siswa SMA mengatakan, jika dirinya sempat kesulitan mengakses website untuk mendaftarkan adiknya di SMAN 2 Kota Pasuruan. Padahal, sistem online diterapkan guna menyederhanakan proses pendaftaran. “Saya mengakses website PPDB online di Kota Pasuruan. Tapi masih saja belum masuk. Bahkan, saya bersama adik saya keluar masuk warnet hingga empat kali. Setelah menungggu lama, siangnya akhirnya bisa berhasil,” ujarnya saat ditemui di SMAN 2 Kota Pasuruan, kemarin. Hal senada juga dikeluhkan calon peserta didik, Ahmad Rofik.

Polisi Tangkap Pengedar Sabu ke Pelajar

FOTO: BM/IST

TELITI: Papan pengumuman yang berada di setiap sekolah yang berisi tentang tata cara dan syarat untuk pendaftaran siswa baru, meskipun pengumuman sistem online sempat terjadi keterlambatan pada server.

Menurutnya, pendaftaran online seperti ini rawan terjadi mudah trouble. Dampaknya langsung ke calon peserta didik dalam mendapatkan informasi. “Tadi hanya bisa dibuka berandanya saja. Terkadang loading websitenya sangat lama. Otomatis ini sangat menggangu dalam hal kesiapan pendaftaran baru,” ucap pendaftar lainnya. Sementara itu, di tempat terpisah. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pasuruan, Suhariyanto menampik soal gangguan server

PPDB tersebut. Sebab kata dia, di lapangan secara teknis terkait PPDB tidak ada gangguan apapun. “Seandainya ada hal-hal teknis seperti server ngadat akan kami evaluasinya. Evaluasi itu tentu agar memberikan kenyamanan kepada para calon didik baru,” terangnya. Seperti diketahui, pengajuan pendaftaran online di Kota Pasuruan dibuka selama dua hari, yakni 20-21 Juni 2016. Jika belum mendaftar, otomatis tidak bisa melanjutkan ke sekolah negeri.

Sedangkan daya tampung siswa di empat sekolah SMAN dan dua SMKN di Kota Pasuruan hanya berjumlah 1.054 siswa. Sementara pola penerimaan siswa di Kota Pasuruan tak hanya hasil Unas tertinggi, namun nilai tes potensi akademik juga mempengaruhi dengan nilai bobot 30 persen. Selain itu hasil wawancara memiliki nilai bobot yang tinggi hingga 40 persen, ditambahkan lagi nilai prestasi akademik dan non-akademik.(pas/dra)

PASURUAN (BM) – Anggota tim buser Polsek Nguling berhasil menangkap Edi Firmansyah (24) warga Desa Minggir, KecamatanWinongan, Kabupaten Pasuruan. Pria pengangguran ini ditangkap karena menjadi pengedar sabu-sabu. “Dari tangan pemuda pengangguran ini, kami mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya dua plastik kecil berisi sabu masing-masing 0,21 gram dan 0,23 gram. Serta sebuah handphone,” kata Kapolsek Nguling, AKP Jaenuri, kemarin. Dijelaskan, penang­ kapan berawal dari ba­­ nyaknya laporan ma­ syarakat ke polisi, kalau sejumlah desa di wilayah Kecamatan Nguling, marak dengan beredarnya barang haram tersebut ke para pemuda desa dan

FOTO: BM/IST

TARGET: tersangka pengedar sabu dengan sasaran para pelajar berhasil ditangkap Polsek Nguling

kalangan pelajar. “Berdasarkan laporan itu, kami melakukan penyelidikan. Hingga akhirnya bisa memastikan kalau pelaku memang benar-benar pengedarnya. Bahkan upaya penangkapan sudah kami lakukan. Namun, diduga karena berhasil tercium. Sehingga pelaku selalu melarikan diri,” terangnya.

Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan, dalam aksinya pelaku dibantu rekannya yakni Sony yang merupakan pemasok sekaligus bandar asal Kota Pasuruan yang saat ini masih buron dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). “Pelaku Edi kami tangkap saat melakukan transaksi di pinggir jalan Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling. Waktu kami tangkap pelaku tak bisa mengelak, karena saat kami geledah di sakunya ditemukan 2 plastik berisi sabu,” terangnya. Kini guna mempertangungjawabkan perbuatannya. Pelaku dijerat dengan Pasal 114 yat 2 juncto Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, tentang narkotika. Dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara.(pas/dra)

Dua Anggota Polisi Dikenai Sanksi Teguran PASURUAN (BM) – Dua personel di jajaran Polres Pasuruan Kota mendapat sanksi disiplin, setelah keduanya terlibat pelanggaran, sehingga harus dikenai sidang disiplin. Satu dari dua polisi yang dikenai sanksi, dinyatakan positif amfetamin (bahan baku pembuatan sabu-sabu). Kemarin dua personel itu menjalani sidang disiplin di ruang Rupatama Polres Pasuruan Kota. Kedua anggota itu masing-masing Brigadir AH yang diduga melanggar Pasal 3 (g) PPRI tahun 2003; Pasal 4 (f) PERWAKILAN

PPRI Tahun 2003 dan Pasal 5 (a) PPRI Tahun 2003. Dalam pemeriksaan, Brigadir AH positif zat amfetamin. Zat yang disebut terakhir umumnya adalah bahan baku untuk pembuatan Sabu-sabu (SS). Hanya saja, belum bisa dipastikan apakah AH memakai narkoba atau tidak. “Namun sebelum disidang disiplin, yang bersangkutan (AH) sudah dites di internal. Tes itu memakai alat standar dari BNN,” beber Iptu Puryanto, Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota. Satu anggota lain

yang disanksi adalah Brigadir JSP yang diduga melanggar Pasal 3 (g) PPRI tahun 2003; Pasal 4 (f ) PPRI tahun 2003; Pasal 5 (a) PPRI tahun 2003 dan Perkap Nomor 11 tentang Ketentuan Nikah dan Rujuk bagi Anggota Polri. “Di dalam tubuh kepolisian, siapapun anggota yang hendak nikah ataupun rujuk, harus melapor ke pimpinan. Sementara JAP tidak. Karena itulah, dia dikenai sidang disiplin,” beber Puryanto lagi. Tujuan dari melapor ke pimpinan itu adalah untuk izin. Guna mengetahui status

dari anggota tersebut. Baik AH dan JAH, tetap dikenai sanksi usai mengikuti sidang disiplin yang dipimpin Wakapolresta Kompol Herlina. Hasil sidang, keduanya dikenai sanksi berupa teguran tertulis. Selain itu, keduanya dihukum di tempat khusus (di sel) selama 14 hari. Melihat jumlah hukumannya, diakui memang masih ringan. Hanya saja, kedua­nya bisa saja dikenai sanksi lebih berat, apabila mengulangi lagi perbuatannya. Keduanya tetap dipantau jajaran Polres Pasuruan Kota.

“Termasuk AH. Saat ini yang bersangkutan baru dinyatakan positif amfetamin. Jika di kemudian hari yang bersangkutan terbukti memakai narkoba, tentu bisa PDTH (pemecatan dengan tidak hormat). Apalagi, polisi saat ini ingin membersihkan oknum yang memakai narkoba,” beber Puryanto. Sidang hukuman disiplin berakhir hingga pukul 11.30 dan berjalan lancar. Atas sanksi tersebut, keduanya menyetujui. Bahkan, mereka langsung dikenai sanksi, sesuai dengan putusan pimpinan sidang.(pas/dra)

FOTO: BM/IST

SANKSI: Salah seorang anggota polisi saat menjalani sidang disiplin di kesatuannya.

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Dugaan Korupsi Retribusi TUKS PT Smelting

KILAS

CARI BUKTI: Tim Tipikor Polda Jatim saat lakukan pemeriksaan di ruang Asisten Setda.

TUKS dengan PT Smelting. Dalam MoU yang diteken petinggi Pemkab Gresik dengan petinggi PT Smelting waktu itu, disepakati retribusi TUKS sebesar Rp 3,5 miliar. Namun, draf MoU yang diteken itu ternyata direkayasa oleh sejumlah oknum pejabat bawahan Bupati (KH Robbcah Ma’sum). Oknum pejabat itu membuat tambahan pasal agar bisa ikut menikmati uang panas tersebut. Caranya, ada pasal yang menyebutkan, bahwa dari uang retribusi Rp 3,5 miliar itu, uang sebesar Rp 1,3 miliar dikembalikan ke Smelting. Dengan ala-

tidak ditranfer ke rekening kas daerah. Uang sebesar itu kemudian diduga dibuat bancakan oleh sejumlah oknum pejabat Pemkab Gresik dan PT Smelting. Informasinya, pejabat yang diduga terlibat kasus tersebut di antaranya, mantan Sekda Gresik, Husnul Khuluq, dan mantan Asisten I Setda Gresik, Arsadi. Sedangkan mantan petinggi PT Smelting adalah, Saiful Bacri dan Dukut ImamWidodo. Kasus bancakan uang retribusi TUKS itu akhirnya jadi temuan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan)

san untuk perbaikan dermaga. Uang tersebut oleh pihak PT Smelting sesuai alur pentransferan uang dikirim ke rekening Dishub (Dinas Perhubungan) selaku SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang berwenang menangani retribusi TUKS. Namun, uang tersebut oleh Dishub tidak langsung ditransfer semuanya ke rekening 14 (kas daerah) waktu itu. Sebab, yang dimasukkan ke rekening kas daerah hanya Rp 2,2 miliar. Sisanya, uang Rp 1,3 miliar kemudian dibuatkan rekening khusus di salah satu bank dan

Pemkab Lamongan Perluas Kerjasama dengan BI LAMONGAN (BM) - Pemkab Lamongan tahun ini melanjutkan kerjasama dengan Bank Indonesia untuk membuka klaster komoditas kedelai. Bahkan untuk tahun ini kerjasama ini diperluas untuk komoditas jagung. Kerjasama antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur tentang Program Pengendalian Infalasi Komoditas Palawija dan Hortikultura ini dilakukan di Guest House Pemkab Lamongan, Rabu (22/6). Dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur dihadiri langsung

oleh Kepala Grup Syarifudin Bassara dan Pemkab Lamongan oleh Bupati Fadeli. Selain dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur, Pemkab Lamongan di tempatyangsamajugamelakukan penandatanganankerjasamadengan PT Jatim Graha Utama terkait pemasaran produk pertanian di Lamongan, terutama jagung. “Kerjasama ini sebagai lanjutan dari kerjasama yang sudah berjalan dengan baik sejak tahun lalu. Semoga cita-cita Pak Bupati (Fadeli) agar muncul bibit kedelai

unggul varietas Lamongan bisa terwujud,”kataSyarifudinBassara. Sementara Direktur PT Jatim Graha Utama Rudiansyah menyebut sudah lama menjalin kerjasam dengan Pemkab Lamongan. Kerjasama kali ini terkait untuk membantu pemasaran komoditas jagung Lamongan. “Kami memiliki kerjasama dengan Bulog. Semoga kerjasama ini bisa memberikan nilai tambah bagi petani Lamongan,” kata dia. Sedangkan Bupati Fadeli mengatakan akan terus menambah klaster-klaster berbagai

komoditas pertanian. Karena menurut dia, klaster-klaster tersebut terbukti mampu menghasilkan produksi yang lebih baik dan lebih banyak. Disampaikan terpisah oleh Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Aris Setiadi melalui Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo membeberkan bentuk kerjasama dengan BI ini sama dengan tahun lalu. Selain bantuan bibit kedelai varietas grobogan, juga akan ada bantuan teknis serta sarana dan prasarana produksi pertanian.

Selain kedelai, sebut dia, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Timur bersama Pemkab Lamongan mulai tahun ini akan memperluas kerjasama itu dengan membuka klaster komoditas jagung seluas 500 Ha di Desa Mojorejo Kecamatan Modo.“Untuk pemasarannya akan dibantu PT Jatim Graha Utama ke Puspa Agro. Selain itu, kedepan akan dibuka koperasi khusus komoditas kedelai di Kecamatan Tikung untuk memberi nilai lebih pada kedelai dan membantu pemasarannya,“ imbuh dia. (zen/epe)

Kinerja Bagian Hukum Pemkab Gresik Jadi Sorotan Lamban Buat Perbup Dana Hibah GRESIK (BM) - Kinerja Bagian Hukum Pemkab Gresik kembali jadi sorotan legislatif. Sebelumnya, instansi andalan pemkab dalam pembuatan payung hukum ini dinilai lemah dalam pembuatan Perda (peraturan daerah). Sebagai bukti, untuk Prolegda (program legislasi daerah) tahun 2016, Pemkab Gresik yang mengusulkan 16 Raperda, namun dalam pembahasan tahap awal cuma 3 yang dibahas. Sehingga, sisanya masih ada 13 Raperda yang kemungkinan besar tidak akan bisa dibahas tuntas semua. Kini, giliran lambannya membuat perbup (peraturan

bupati) yang jadi sorotan sebagai payung hukum pencairan bantuan sosial dan hibah. “Kami sangat menyesalkan Bagian Hukum yang tidak kunjung menuntaskan Perbup soal hibah dan bantuan sosial,” kata anggota Banggar (badan anggaran) DPRD Gresik, Mujid Riduan, Rabu (22/6). Menurut dia, Bagian Hukum tidak mau menerbitkan Perbup soal bantuan sosial dan hibah kalau lembaga yang akan dibantu tidak memiliki badan hukum. Padahal berdasarkan aturan di Permendagri (Peraturan Menteri Dalam Negeri) Nomor 14 tahun 2016, soal hibah dan bantuan

sosial, bahwa lembaga yang akan mendapatkan bantuan sosial dan hibah itu tidak harus berbadan hukum.“Surat keterangan terdaftar (SKT) sudah cukup untuk bisa mencairkan bantuan,” jelas Ketua FPDIP DPRD Gresik ini. Tapi kenyataannya, Bagian Hukum tetap tidak mau memproses kalau cuma dilandasi oleh SKT. “Ini yang membuat DPRD jengkel. Padahal, masyarakat sudah menunggu pencairan tersebut,” terangnya. DPRD Gresik pada APBD 2016 mendapatkan jatah jasmas (jaring aspirasi masyarakat) sebesar Rp 100 miliar. Atau dari 50 anggota DPRD masingmasing anggota mendapatkan

jatah Rp 2 miliar. Nah, dari jatah jasmas sebanyak itu, kebanyakan merupakan bantuan sosial dan hibah. Sementara Bagian Kesra Pemkab Gresik, Khusaini menyatakan, Bagian Kesra tidak akan dan tidak berani mencairkan dana hibah atau bantua sosial kalau tidak ada Perbup sebagai payung hukumnya. “Kesra tidak berani mencairkannya kalau tidak ada Perbupnya,” kata Khusaini. Sejauh ini, lanjut Khusaini, Perbup sebagai payung hukum untuk hibah dan bantuan sosial belum diteken bupati. Bantuan sosial dan hibah sendiri bisa dicairkan kalau sudah ada SK penetapan hibah daerah dan

nota perjanjian hibah daerah. “Yang memproses bagian hukum,” katanya. “Kesra sendiri hanya mengusulkan kalau sudah ada Perbupnya,” sambungnya. Karena itu, hibah sampai sekarang belum cair.Termasuk milik Pemkab. “Memang kami akui dalam Permendagri tersebut, SKT cukup sebagai persyaratan pencairan. Tapi, kalau Perbup tidak ada ya tetap tidak bisa dicairkan,” pungkasnya. Pada APBD Gresik tahun 2016 total dana hibah sebesar Rp 135 miliar. Untuk Rp 43 miliar usulan DPRD. Dari anggaran sebesar itu baru cair Rp 15 miliar. Sisanya Rp 25,3 miliar belum bisa dicairkan karena tidak berbadan hukum. (sgg/zen/epe)

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

tahun 2006. Namun, hingga tahun 2014, temuan BKP tersebut tidak kunjung ditindaklanjuti. Artinya, kas daerah yang kurang Rp 1,3 miliar dari retribusi TUKS PT Smelting tersebut tidak kunjung tertutup. Kasus itu kemudian ditangani oleh Polda Jatim. Tim Tipikor Polda Jatim sudah memeriksa sejumlah pejabat yang diduga terlibat dan mengetahui kasus tersebut. Kabarnya, sudah ada 3 mantan petinggi Pemkab Gresik dan PT Smelting yang telah ditetapkan menjadi tersangka. Sedangkan, saksi yang dimintai keterangan sudah lebih dari 20 orang. Sementara Asisten I (Administrasi dan Pemerintahan) Setda Gresik, Tursilowanto Harijogi usai mendampingi penyidik tim Tipikor Polda Jatim menyatakan, bahwa kedatangan tim Tipikor Polda Jatim tersebut sedang lakukan pencarian data soal kasus dugaan korupsi retribusi TUKS PT Smelting. “Mereka mencari data soal kasus Smelting,” katanya. Sayangnya,TimTipikor Polda Jatim tidak bersedia memberikan keterangan soal penggeledahan tersebut. Hanya sempat tercetus jika minimal ada 4 tersangka dalam kasus ini. “Lebih jelasnya silahkan ke humas Polda Jatim langsung,” terang AKBP Sudamiran. (sgg/zen/epe)

BERBAHAYA: Tim razia ketika mendatangi pedagang di Pasar Sidoharjo yang diduga menjual mamin bercampu bahan kimia.

Razia Mamin, Temukan Dugaan Bahan Berformalin LAMONGAN (BM) – Razia makanan minuman (mamin) tim gabungan dari Diskopindag, Dinkes, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan dan Satpol PP Kabupaten Lamongan di Pasar Tradisional Sidoharjo, Toko Swalyan Smesco, toko roti dan Pasar Ikan Lamongan, Rabu (22/6), temukan beberapa dugaan mamin tidak layak konsumsi. Menurut Sekretaris Diskopindag, Sri Purwaningsih, di Pasar Sidoharjo tim gabungan menemukan makanan yang sudah kadaluwarsa, boraks yang dijual bebas untuk pengenyal makanan, kemasan susu kaleng yang sudah rusak, minuman jenis dawet yang dicurigai mengandung zat pewarna tekstil. “Sedangkan untuk jenis daging atau ditemukan cecek atau kikil sapi berwana putih yang diduga diawetkan dengan formalin,” terangnya. Dugaan itu muncul setelah tercium bau bahan kimia yang biasanya untuk pemutih pakaian ketika didekati. Penggunaan formalin juga ditemukan pada udang kering yang nyaris tanpa ada kerumunan lalat. “Jika dikonsumsi manusia tentu sangat berbahaya dan bahkan bisa menyebabkan kematian,” sebutnya. Selanjutnya, hasil berbagai temuan dalam razia itu akan ditindaklanjuti dengan mengambil sampel yang akan diteliti di laboratorium. “Namun actionnya nanti, pedagang yang terbukti menjual akan kami beri pembinaan,” pungkasnya. Ruwainah, pedagang cecek yang barang dagangannya sempat diambil sebagai sampel, mengatakan justru cecek berwarna putih ynag diminati pembeli. “Saya tidak tahu ada formalin atau apa, itu yang paling laris,” ujarnya.(han/zen/epe)

Sehari, Dua Begal Beraksi LAMONGAN (BM) – Wilayah hukum Polres Lamongan diobok-obok jambret. Dua kasus terjadi hanya dalam hitungan jam pada Selasa (21/6) siang. Hesti Kurniawati (24) warga Karangtapen Desa Karanglangit Kecamatan Lamongan jadi korban pertama ketika melintas di jalan Desa Baturono. Pegawai puskesmas Sumberaji ini harus merelakan Honda Supra 125 warna hitam dengan Nopol S 6396 LA dan tas cangklong berisi benda berharga dan surat-surat penting dibawa kabur pelaku. Selang beberapa jam kemudian, tepatnya pukul 16.45 wib, Indra Irawan (42) asal Sidoarjo dan Irdian Saputro (43), yang merupakan seorang pengacara asal Surabaya, jadi korban komplotan pecah kaca mobil ketika menemui rekannya, H Karnoto, warga Perumahan Grand Flower Lamongan. “Selain uang tunai, tas berisi berbagai surat penting dan berkas untuk sidang sudah hilang dengan kondisi kaca mobil pecah di sisi kiri tengah,” terang korban ketika melapor. Atas kejadian ini, Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan mengingatkan warga untuk meningkatkan kewaspadaan mencegah kejahatan terulang. “Menjelang lebaran seperti ini memang sangat rawan kejahatan, dan kepolisian sudah melakukan upaya pengamanan, mulai patroli sampai berjaga di titik-titik yang dinilai rawan. Tapi kami juga mengharapkan partisipasi dari masyarakat untuk membantu keamanan di wilayahnya masing-masing,” imbaunya. (han/zen/epe)

FOTO: BM/MOCH SUGENG

GRESIK (BM) - Tim penyidik Tipikor (tindak pidana korupsi) Polda Jatim mengobokobok kantor Bupati Gresik, di Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo No 245, Kebomas, Rabu (22/6). Tujuh personil dipimpin AKBP Sudamiran ini, informasinya mencari data dalam kasus dugaan korupsi retribusi TUKS (Terminal Untuk Kepentingan Sendiri), dulu DUKS (Dermaga Untuk Kepentingan Sendiri) di PT Smelting yang diduga merugikan negara Rp 1,3 miliar.Tim tersebut memeriksa dokumen di beberapa ruang sekretariat Pemkab Gresik. Di antaranya, Ruang Asisten, Ruang Sekda, Ruang Bagian Perlengkapan, Ruang Bagian Pengolahan Data dan Teknologi Informasi dan Ruang Bagian Umum. Informasi yang didapatkan di lapangan menyebutkan, kasus tersebut terjadi pada tahun 2006, lalu. Namun, baru mencuat pada tahun 2014. Kasus dugaan korupsi retribusi TUKS di PT Smelting tersebut, berawal pada tahun 2006, lalu, perusahaan peleburan tembaga yang memiliki TUKS tersebut terkena retribusi jasa labuh, tambat dan pandu sebesar Rp 3,5 miliar. Untuk legal formalnya, Pemkab Gresik waktu itu membuat MoU (Memorandum of Understanding) kerjasama pengelolaan

FOTO: BM/MOCH SUGENG

Kantor Bupati Gresik Digeledah Tipikor Polda Jatim

Kehidupan Karep Luput dari Perhatian Pemkab Gresik

GRESIK (BM) – Di tengah gebyar kemajuan pembangunan Kabupaten Gresik, ternyata masih terselip kisah pedih Karep, kakek sebatang kara yang tidak seberuntung warga lainnya. Pria yang kini sudah menginjak usia 65 tahun tersebut, merupakan warga asli RT 6 Dusun Jati Sari, Desa Mojowuku, Kedamean. Namun dia hidup nestapa di bawah garis kemiskinan. Tak hanya itu, kanker kulit menambah penderitaannya. Akibat kanker kulit juga yang membuat Karep diasingkan istri dan sanak saudaranya sejak 3 tahun terakhir. Praktis, Karep tinggal sebatang kara di gubuk reyot yang hanya berukuran 2,5 m x 2,5 m. “Awalnya PERWAKILAN

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Diasingkan Keluarga, Hidup Sebatang Kara dari Iba Tetangga

TERASING: Kakek Karep di gubuk reyot yang ditinggali dalam 3 tahun terakhir setelah ’diusir’ keluarganya akibat kanker kulit yang menggerogoti wajahnya.

cuma tahi lalat yang terasa gatal dan saya garuk sampai luka, luka yang tidak kunjung sem-

buh sampai muka saya rusak,” terangnya ketika ditemui koran ini kemarin (22/6).

Tersimpan kerinduan yang sangat besar dari nada bicaranya. Apalagi di bulan ramadan yang harusnya disambut suka cita dnegan seluruh keluarga, nyatanya harus dilalui dalam kesendirian. “Sudah 3 kali bulan ramadhan saya tidak bisa berkumpul dengan anggota keluarga akibat penyakit ini,” ungkapnya. Beberapa tetangga Karep menuturkan, sudah lama pihak keluarganya tidak ada yang menjenguk. Karena iba, warga yang tinggal berdekatan dengan gubuk reyot Karep, menyisihkan sebagian makanan untuk dikirim sehari-hari. Sayangnya, tidak semua peduli. Beberapa ada yang takut melihat kondisi luka akibat sel kanker yang menggerogoti muka Karep.

“Biasanya kalau tidak keluarga saya ya keluarga yang pas di depan rumah kakek itu yang selalu bantu, soalnya yang lain suka takut melihat wajah kakek Karep,” ujar Tonarib (51) tetangga kakek Karep. Tonarib mengatakan bahwa kakek renta yang hidup sebatang kara selama ini belum menerima bantuan dan santunan perbulan dari Pemerintah Kabupaten Gresik. Namun beberapa hari terakhir, dia melihat ada beberapa orang yang mengaku dari Dinas Kesehatan Provinsi Jatim memberikan bantuan. “Sepertinya kemarin ada yang memberikan bantuan dan cuma sekali, katanya dari provinsi,” tambah Tonarib. (gbr/zen/epe)

BANTUAN: Kadishub Andhy Hendo Wijaya menyerahkan paket bantuan kepada anak yatim pada acara bukber.

Kadishub Ajak Anak Yatim Bukber GRESIK (BM) - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Gresik Andhy Hendo Wijaya bersama segenap jajarannya, menggelar buka bersama masyarakat dan sejumlah anak yatim piatu di kantornya, Selasa (21/6). Acara itu juga dihadiri Bupati Sambari Halim Radianto dan Kabag Humas Pemkab Gresik Suyono. “Kegiatan ini kami lakukan semata-mata ingin meningkatkan ketaqwaan kami dan jajaran terutama di bulan suci Ramadhan. Kami berikan santunan kepada sejumlah anak yatim piatu berupa uang, sembako dan alat tulis, dan mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi anak-anak ,” kata Andhy. Dana itu berasal dari sumbangan sukarela seluruh staf dan pegawai Dishub Gresik. Hal ini direspon positif bupati dan berharap SKPD lain juga mengikuti langkah serupa untuk meningkatkan kepedulian kepada sesama, terutama di bulan ramadan. (sgg/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

KAMIS, 23 JUNI 2016

Program Ternak Sapi Perah Disorot

Jumlah Pengiriman Paket TKI Meningkat

Agunan Rp 6 Miliar, Peternak Sapi Bangkrut

JEMBER (BM) – Pengiriman paket barang baik domestik maupun luar negeri di Kantor Pos Besar Kab Jember, mengalami peningkatan sejak pertengahan bulan Ramadan hingga menjelang Lebaran 2016. Petugas paket luar negeri Kantor Pos Jember, Gery Susanto, Rabu (22/6), mengatakan, peningkatan pengiriman paket dari tenaga kerja Indonesia (TKI) mengalami peningkatan yang signifikan memasuki pertengahan bulan Ramadan. “Pada hari normal jumlah paket barang dari luar negeri biasanya sebanyak 50 paket per hari, kemudian pada awal Ramadan sudah meningkat menjadi 100 paket, dan mendekati Lebaran meningkat menjadi 200 paket per hari,” tuturnya. Menurut ia, sebagian besar paket dari luar negeri tersebut berisi kebutuhan Lebaran dan isi paket barang yang dikirimkan oleh TKI kepada keluarganya berupa pakaian, barang elektronik, makanan instan, kue, dan perlengkapan rumah tangga lainnya. “Petugas selalu mengecek isi paket dari luar negeri berdasarkan surat keterangan yang terlampir, namun terkadang isi paket tidak sesuai dengan surat keterangan yang mencantumkan isi paket tersebut,” katanya. Ia menjelaskan seluruh paket dari luar negeri yang diterima Kantor Pos Jember akan didistribusikan ke sejumlah kantor pos di wilayah Kabupaten Lumajang, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi. Beberapa paket barang milik TKI tersebut berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Taiwan, Korea, Arab Saudi, namun kiriman paket itu didominasi TKI yang bekerja di Malaysia dengan tujuan terbanyak Kabupaten Banyuwangi. Sementara Manager Proses dan Transportasi PT. Pos Indonesia Cabang Jember Tri Prayogo Utomo mengatakan peningkatan jumlah paket di Kantor Pos Jember tidak hanya dari luar negeri, namun kiriman paket domestik juga mengalami peningkatan menjelang Lebaran 2016. (ant/azt)

BANYUWANGI (BM) – Awal program sapi perah yang diluncurkan Bupati Banyuwangi, H Abdullah Azwar Anas bersama dengan Bank Jatim sebagai mitra dengan menjanjikan kesuksesan, mendapat sorotan tajam. Apalagi peternak sapi perah mengalami kebangkrutan dengan besarnya agunan senilai Rp 6 miliar yang terakumulasi pada empat kelompok. Menurut Ketua Kelompok Ternak Sapi Perah Andini Mulyo, H Murdoko, warga Dusun Krajan, Desa Tamansari, Kec Licin, Kab Banyuwangi, program sapi perah yang menjadi program unggulan pada kenyataan memunculkan segudang permasalahan. “Semua peternak mengalami persoalan yang sama karena pendapatan per hari dibandingkan dengan biaya rutin pengeluaran per hari tidak seimbang. Belum lagi setiap bulan semua peternak harus menanggung beban cicilan bunga pokok pinjaman ke Bank Jatim untuk mengangsur secara rutin pinjaman keuangan untuk membeli sapi perahm” kata H Murdoko, Rabu (22/6). Namun, lanjut ia, pencairan pinjaman

untuk membeli sapi perah saat awal pencairan dilakukan pihak bank tanpa melibatkan peternak sapi perah. Sehingga, semua peternak tidak mendapatkan uang tunai. “Hanya langsung diberi sapi perah sesuai dengan limit pinjaman masing-masing,” bebernya. Menurutnya, program sapi perah yang selama ini berjalan ada indikasi ketidakprofesionalan dari supplier. Terbukti, sapi perah yang diberikan ke masing – masing kelompok, kurang produktif. “Saat ini peternak sapi perah menghadapi persoalan pelelangan yang dilakukan oleh Bank Jatim. Sertifikat yang telah menjadi jaminan terancam dilelang karena semua peternak tak bisa memenuhi kewajibannya melakukan pembayaran. Ini karena usahanya mengalami kebangkrutan. Bisa dilihat secara langsung sapi perah milik peternak sudah terjual semuanya untuk digunakan mencicil piutang dan sebagian ada yang mati,” ungkapnya prihatin. Dari pantauan Berita Metro (BM) di lokasi kontrakan kantor ternak sapi perah di

FOTO : BM/EDHI PRASETYO

TAK TERAWAT: Lokasi kontrakan kantor program ternak sapi perah di Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi yang terlihat tak terawat.

Desa Tamansari, Kecamatan Licin, terlihat tak terawat. Begitupula truk tangki yang digunakan sebagai kendaraan operasional mengangkut susu sapi perah, dibiarkan mangkrak berada di halaman kantor. Mun-

cul dugaan, ada indikasi pembiaran dan tidak adanya pendampingan dari Dinas Peternakan dalam melakukan evaluasi perkembangbiakan sapi perah milik peternak. (edh/azt)

Harga Cabai Anjlok, Petani Mengeluh JEMBER (BM) – Harga cabai merah besar dan cabai rawit di tingkat petani Kabupaten Jember, anjlok di kisaran Rp 3.000 hingga Rp 4.000 per kg, sehingga banyak

petani di wilayah setempat merugi jutaan rupiah. “Harga cabai merah besar yang dijual petani kepada pengepul Rp 4.000 per kg, sedangkan harga cabai

FOTO : ISTIMEWA

PEDAGANG: Seorang pedagang cabai di Pasar Tanjung Jember.

rawit justru semakin anjlok di kisaran harga Rp 3.000 per kg,” kata petani cabai di Kecamatan Ambulu, Imam Suyuti, Rabu (22/6). Menurut ia, anjloknya harga cabai di Jember karena memasuki panen raya dan masih tingginya curah hujan yang menyebabkan tanaman cabai mudah terserang penyakit hingga gagal panen. “Sebagian cabai yang sudah panen saya biarkan di lahan karena rusak. Kalau tetap dipetik maka akan rugi karena biaya pemetikan cabai tidak sebanding dengan harga jual cabai yang anjlok itu,” tutur Imam yang juga anggota Komisi B DPRD Jember itu. Ia menjelaskan biaya produksi cabai merah besar setiap hektar mencapai Rp 60 juta yakni biaya

sewa lahan hingga panen, namun akibat harga anjlok dan tingginya curah hujan menyebabkan pendapatan petani sebesar Rp 30 juta per hektar, namun dengan asumsi kualitas cabainya bagus. “Lahan cabai milik saya sekitar 2 hektar, namun tidak semuanya bisa dipanen karena terserang penyakit cacar dan bercak daun akibat tingginya curah hujan, sehingga kualitas cabai buruk,” katanya. Sementara petani asal KecamatanWuluhan Edy Suryanto mengatakan seluas 190 hektare lahan petani cabai merah besar gagal tanam dan gagal panen karena tingginya curah hujan di wilayah setempat. “Tanaman cabai merah besar yang berumur seminggu sampai dua bulan rusak karena diguyur

hujan deras selama sepekan terakhir, sedangkan petani yang akan panen juga gagal karena tanaman mereka rusak, sehingga petani merugi,” ucap Edy yang juga Ketua Koperasi Holtikultura Indonesia itu. Kondisi itu, lanjut dia, juga berdampak terhadap petani yang sudah menjalin kontrak dengan salah satu industri karena petani terancam dijatuhi pinalti hingga pemutusan kontrak. “Petani yang bermitra dengan industri harus menyiapkan cabai sebanyak 179 ton pada bulan Juli dan sebanyak 230 ton pada bulan Agustus 2016, namun dengan kondisi cuaca hujan yang tinggi kemungkinan target produksi tidak bisa mencapai permintaan pihak industri,” katanya. (ant/azt)

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Antre Pembagian Zakat, Lansia Pingsan Menunggu Tiga Jam, Tak Kuat Tahan Panas PROBOLINGGO (BM) – Ikut antre pembagian zakat oleh salah satu perusahaan air minum kemasan di Desa Banjar Sari, Kec Sumberasih, Kab Probolinggo, belasan Lansia pingsan. Mereka pingsan, lantaran tak kuat menahan panas matahari di saat berpuasa. Berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun Berita Metro (BM), Rabu (22/6), sebanyak 3.000 warga dari empat desa mengantre di depan pabrik Alamo. Mereka antre sejak pukul 10.00 WIB. Akibatnya, arus lalu lintas di Jalan Raya Tongas, Desa Banjarsari pun tersendat. Tiga jam menunggu, warga belum juga mendapat kepastian. Aksi saling dorong pun tak terhindarkan. Hal itu menyebabkan wanita lanjut usia pingsan. Bahkan beberapa di antaranya, nyaris terinjak-injak. Melihat kondisi makin tak terkendali, manajemen pabrik akhirnya membuka pintu gerbang depan, dan membiarkan ribuan warga masuk. “Jangan sampai berebut, nanti kebagian semua,” kata salah seorang panitia. Korban pingsan pun terus berjatuhan, lantaran pihak pabrik tak kunjung mem-

bagikan uang angpau. “Uangnya masih dalam perjalanan dari Surabaya,” sahut Emy, dari manajemen pabrik. Sekitarpukul13.30WIB,uangyangditunggu baru datang. Saat itu, sudah ada 14 Lansia yangpingsan.PembagianpundilakukandengankawalanketatpetugasTNIdanPolri,lantaran massa terus mendesak masuk. “Tidak setimpal dengan mengantrenya, sudah menunggu tiga jam lebih tapi dapatnya hanya Rp 50 ribu,” kata Siti Aisyah. Menurutnya, jumlah tersebut hanya cukup untuk membeli beras saja. Terkait korban pingsan, donatur perusahaan,DimasHuangmengatakan,pihaknya meminta maaf atas keterlambatan uang yang akan dibagikan.“Tapi tahun-tahun sebelumnya memang jam segini (siang, red). Tahun depan akan kami benahi lagi, mungkin waktunya dimajukan,” katanya. Sementara itu, puluhan warga mengaku kecewa, lantaran tidak mendapat angpau. “Padahal kata Kadesnya bisa mendapat angpau asal bawa fotokopi KTP,” kata salah seorang warga Banjarsari, Lastri. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

PINGSAN: Salah seorang warga pingsan akibat menunggu antrean pembagian zakat di pabrik air mineral.

Ajak Konstituen Tingkatkan Kepekaan Sosial PROBOLINGGO (BM) – Menguatnya sikap individualistik yang lebih menonjol, menjadi tantangan bersama untuk mengembalikan kepedulian sosial di masyarakat. Sebab, pembangunan juga membutuhkan kepekaan sosial, bukan sikap individualistik. Menurut M Misbakhun, anggota Komisi XI DPR RI Dapil Probolinggo-Pasuruan, Rabu (22/ 6), momen puasa Ramadan dapat dijadikan momentum bagi masyarakat untuk melatih kepekaan sosial. Hal ini dapat dilatih dari pengendalian diri dalam berpuasa. “Puasa adalah momentum pengendalian diri. Esensi berpuasa itu pengendalian diri. Berpuasa PERWAKILAN

FOTO : ISTIMEWA

PAKET: Sejumlah petugas memilah paket barang dari luar negeri di Kantor Pos Jember.

Puasa adalah momentum pengendalian diri. Esensi berpuasa itu pengendalian diri. Berpuasa adalah bentuk ujian dalam mencari jati diri kemanusian.” - M Misbakhun Anggota Komisi XI DPR RI

adalah bentuk ujian dalam mencari jati diri kemanusian,” katanya.

Pria kelahiran Pasuruan itu menyatakan, kepekaan sosial

tersebut itu berarti dapat berbagi dengan apa yang dimiliki. Jadi, bagaimana dengan berpuasa diharapkan umat muslim dapat melatih diri untuk memunculkan kepekaan sosial. “Sehingga menjadikan sebuah solidaritas antar-sesama manusia,” katanya. Lebih lanjut menurutnya, dari sisi manfaat, dari rasa solidaritas maka akan timbul kepekaan sosial. Sehingga, kehidupan dalam kebersamaan dalam mewujudkan kedamaian dan keselamatan dapat dilakukan. “Cita-cita tersebut sejalan dengan nilai-nilai Pancasila kita,” ucap Misbakhun. Ia juga mengaitkan kepekaan sosial dengan relasi sosial. Kondi-

si ini, akan membangkitkan empati serta solidaritas sosial sesama manusia. Manurut Misbakhun, salah satu permasalahan, yaitu empati serta solidaritas dapat dicerminkan ketika memberi kepada sesama masyarakat yang tidak berpunya. “Dengan munculnya empati serta kepekaan sosial, di dalam diri manusia itu akan mudah terpanggil untuk saling membantu sesama,” ujarnya. Dalam konteks itulah, pemahaman yang utuh mengenai nilainilai Pancasila akan menguatkan kepekaan sosial. Sehingga hal ini akan menjadi jawaban atas permasalahan kesenjangan sosial di tengah masyarakat. (sip/azt)

Kelebihan Tonase Picu Kerusakan Jalan PROBOLINGGO (BM) – Kendaraan yang muatannya melebihi batas maksimal (over tonase) menjadi salah satu penyebab rusaknya ruas jalan, karena harus menahan beban di atas kemampuan. Seharusnya masyarakat memiliki kesadaran terhadap berat muatan kendaraannya sehingga kondisi jalan tidak cepat rusak. Kabid Pengendalian Operasional Dinas Pekerjaan Umum (PU) Dinas Marga, Kab Probolinggo, Ruli Nasrullah mengatakan, jalan kabupaten di Kabupaten Probolinggo masuk dalam kelas IIIA dengan tonase muatan kendaraan maksimal 8 ton. “Jalan kabupaten ini disebut dengan jalan lokal primer,” katanya. Berbeda dengan jalan kabupaten jelas Ruli, jalan desa tidak ada kelasnya dan masuk dalam kategori jalan non status. Namun demikian, tonase muatan kendaraan dibatasi maksimal 5 ton. “Jika masyarakat mematuhi tonase muatan kendaraannya, tentu jalan tidak akan mudah rusak,” jelasnya. Menurut Ruli, ada beberapa jenis peningkatan struktur jalan yang dilakukan oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Probolinggo. Yakni, jalan telford (makadam), jalan lapen (lapis penetrasi makadam), jalan hotmix dan jalan rigid beton. “Urutannya seperti ini, jadi awal di-telford dulu,” terangnya. Untuk peningkatan struktur jalan hotmix, kata Ruli, jalan baru bisa dilewati setelah 4 jam pasca pengerasan. Tetapi nyatanya, aspalnya masih basah langsung dilewati kendaraan. “Hal ini biasanya menyebabkan jalan cepat rusak dan bergelombang. Karena di dalam bahannya belum menyatu secara maksimal,” pungkasnya. (koc/azt)

FOTO : ISTIMEWA

OVER TONASE: Kendaraan yang muatannya melebihi batas maksimal (over tonase) menjadi salah satu penyebab rusaknya jalan.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 JUNI 2016

Disnakertrans Masih Kesulitan Prediksi Kepulangan TKI MALANG (BM) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malang, mengaku tak bisa memprediksi kepulangan tenaga kerja Indonesia (TKI) setempat saat berakhirnya masa kontrak. Pengakuan itu disampaikan Kepala Seksi (Kasi) Penempatan TKI Disnakertrans Kabupaten Malang Sukardi, Rabu (22/ 6). Menurut dia, mayoritas TKI yang masa kontraknya habis, hampir bisa dikatakan tidak pernah melapor ke disnakertrans. Begitu juga, mereka tidak melapor ke sponsor yang memberangkatkatkan mereka beker-

ja ke luar negeri yakni Perusahaan Pengarah Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS). “Mereka hanya melapor saat terjadi masalah pada dirinya. Seharusnya para TKI tersebut melapor saat masa kontraknya habis,” paparnya. Makanya, ia melanjutkan, pihaknya sulit untuk mengetahui data kepulangan mereka dari luar negeri. Meski itu bukan keharusan mereka melapor ke disnakertrans, tapi alangkah baiknya mereka melapor. Hal itu, untuk untuk antisipasi jika terjadi suatu masalah di kemudian hari pada para TKI.

Dia pun mengaku, sering memberi tahu calon TKI saat mengurus administrasi di Kantor Dinsnakertrans Kabupaten Malang minta kepada calon TKI melapor jika masa kontraknya habis. Sukardi juga menjelaskan, kepengurusan dalam proses administrasi untuk pemberangkatan TKI maupun tenaga kerja wanita (TKW), sudah diperketat. Terutama, masalah tempat tinggal dan yang jelas harus sesuai dengan KTP aslinya. “Itu karena masih ada saja calon TKI yang masih memalsukan data. Sehingga, ketika terjadi masalah, maka hal itu telah

merepotkan disnakertrans dan PPTKIS yang memberangkatkannya,” imbuh dia. Salah satunya jelas dia adalah kasus kematian Werda TKW asal Desa Pujiharjo Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang yang meninggal di Hongkong, akibat tersengat aliran listrik. Belakangan alamat di paspornya tercantum warga Kabupaten Malang, itu diketahui setelah dia meninggal dunia. Kondisi itu, kata dia, secara otomatis menyulitkan proses penyerahan santunan jadi terhambat. Dampaknya, disnakertrans dan PPTKIS selalu menja-

di sasaran kesalahan pihak keluarganya. Di kesempatan itu, saat disinggung soal berapa jumlah TKI khususnya TKW yang kini bekerja di luar negeri, sejak Januari-Juni 2016, Sukardi menerangkan jumlah TKW yang kini bekerja di luar negeri dengan tujuan Brunei Darussalam sebanyak 4 orang. Kemudian di Hongkong ada 412 orang, Taiwan sebanyak 542 orang dan Malaysia sebanyak 8 orang. “Dari sejumlah negara tujuan di wilayah Asean, paling banyak diminati para TKW yaitu Taiwan,” ungkapnya. (lil/nov)

Sebanyak 225 Pejabat Eselon I, II, III, IV dan V Dimutasi

Eselon II Tiga Pejabat Tukar Posisi

MALANG (BM) – Bersamaan denganRamadan,WalikotaMalang HM Anton memutasi para pejabatnya,Rabu(22/6).Sebanyak225 pejabat eselon I, II, III, IV danV di lingkungan Pemerintah Kota Malang itu akhirnya digeser. Khusus untuk eselon II ada tiga

pejabat yang diganti. Mereka, tukar posisi. Di antaranya, Kepala Dishub Kota Malang Handy Priyanto dimutasi jadi Kepala Bakesbangpol Kota Malang. Sedangkan, Kepala Bakesbangpol Bambang Suharianto menjabat Kepala Disnakertrans.

Kepala Disnakertrans Usnadi menjabat sebagai Kepala Dishub Kota Malang. Sementara, khusus Dinas Pendidikan tercatat ada 13 pejabat maupun staf yang dimutasi. Di antaranya Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Malang Suwar-

BM/KHOLIL

PENYEGARAN: Walikota HM Anton saat melantik dan mengambil sumpah 225 pejabat dan staf di lingkungan Pemkot Malang yang tukar posisi atau dimutasi.

jana dipercaya untuk menduduki jabatan barunya sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Malang. Posisi Suwarjana digantikan DrsTotok Kasianto. Ia sebelumnya, merupakan pejabat di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD). Sedangkan, pada tataran kepala bidang, terjadi pertukaran tempat antara Siti Ratnawati SH MPd yang sebelumnya menjabat kepala bidang pendidikan SMP, SMA dan SMK bertukar dengan Suyitno SH yang sebelumnya menjabat kepala bidang SD dan PKLK kini menggantikan posisi Siti Ratnawati. Pada barisan pejabat eselon IV, lingkungan Dinas Pendidikan yang dipegang Muflikh Adhim SE MM, kini ia menduduki jabatan sebagai Kepala Seksi Fungsional Non Guru. Untuk posisi yang ditinggalkan Adhim sebagai Kepala UPT Pendas Klojen dijabat Humaidah SH. UPT Pendas Blimbing kini

dipimpin Drs Achmad Sandhi SH MAP, UPT Pendas Kedungkandang dikepalai Dra Farida Kusdianti MM. kemudian UPT Pendas Lowokwaru dipercayakan pada Rasmanuddin SE. Selain itu, ada pergantian beberapa kepala tata usaha di SMPN 22, SMPN 3, SMPN 20, SMAN 5, SMAN 4, SMAN 10 dan SMAN 1 Malang, turut serta dalam gerbang mutasi kali ini. Sementara itu, Walikota Malang HM Anton mengatakan mutasi kali ini merupakan salah satu langkah yang diambil dalam rangka penyegaran. Ditambah lagi, menurut dia untuk peningkatan kinerja aparatur negara di lingkungan Pemkot Malang. Sehingga, ke depan pelayanan yang diberikan stafnya dapat maksimal. “Jadi tidak ada istilah like in dislike (suka atau tidak suka). Sebab, pertimbangannya murni kebutuhan satuan kerja demi pelyanan pada masyarakat,” pungkas HM Anton. (lil/nov)

kilas

BM/KHOLIL

CARI PAHALA: Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi melakukan acara Safari Ramadan di Malang.

Pangdam Safari Ramadan ke Malang MALANG (BM) - PangdamV/Brawijaya MayjenTNI Sumardi melakukan acara Safari Ramadan di Malang, Rabu (22/6). Pangdam saat itu didampingi Ketua Persit Kartika Candra Kirana V Brawijaya beserta Danrem 083 /Baladika Jaya. Dalam Safari Ramadan itu juga dilaksanakan bakti sosial dengan memberikan santunan pada anak asuh panti asuhan. “Seperti tahun - tahun sebelumnya , rangkaian Safari Ramadan kali ini juga dilaksanakan pemberian santunan serta pemberian 800 buku dari Pangdam V Brawijaya dan dari Korem 083 Baladika Jaya,” terang Danrem 083 Baladika Jaya Kolonel (Inf) Fajar Setyawan. Lebih lanjut perwira dengan melati tiga dipundak itu menambahkan, bantuan buku ini lalu disalurkan ke anak- anak panti Asuhan Al Hikmah sebanyak 500 buku. Selain itu anak anak panti asuhan Darul Jundi sebanyak 700 buku. Jumlah keseluruhan bantuan buku dari Pangdam V Brawijaya kepada panti asuhan wilayah Korem 083 Baladika Jaya sebanyak 2000 buku. (lil/nov)

Preskom PT ACA Santuni Anak Yatim MALANG (BM) - PT Anugerah Citra Abadi (ACA) berjanji akan menyantuni anak yatim dan janda dhuafa di 378 desa selama Ramadan. Janji tersebut diungkapkan Presiden Komisaris (Preskom) Iwan Kurniawan, Rabu (22/6). “Pemberian santunan itu tidak lagi dipusatkan di kantor PT ACA. Sebab, diserahan langsung ke masyarakat di tiap desa,” kata dia. Hal itu, diamini panitia pelaksana santunan anak yatim dan dhuafa PT ACA Ahmad Kusaeri. Menurut dia, pembagian santunan anak yatim di Kantor Kecamatan Kasembon Kabupaten Malang, dari PT ACA jumlahnya mencapai 15 ribu orang. Pada 2016, menurutnya targetnya lebih dari 20 ribu orang. Sedangkan, dalam pembagian santunan anak yatim dilaksanakan di 378 desa yang tersebar di 33 kecamatan. Dan pada hari pertama pemberian santunan itu ada tiga titik yakni di wilayah Kecamatan Pujon, Ngantang dan Keasembon. Dalam sehari, jelas dia, ada 3-4 titik lokasi yang didatangi Iwan, sehingga kegiatan pemberian santunan ini merupakan agenda rutin tahunan PT ACA setiap datangnya Ramadan.(lil/gus/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Komplotan Perampok Sadis 11 TKP Dilumpuhkan dengan Tembakan

kilas

Pakai Air Softgun untuk Lukai Korban

Sopir Bus Wajib Dites Urine

BLITAR (BM) – Polisi bertindak tegas dalam menghadapi kawanan pelaku kejahatan. Seperti yang ditunjukkan anggota Satreskrim Polres Blitar yang melumpuhkan dengan menembak satu dari tiga perampok yang ditangkap. Polisi terpaksa melumpuhkan pelaku itu karena melakukan perlawanan saat akan dibekuk, dengan memakai senjata tajam (sajam). “Pelaku ini saat akan ditangkap memberikan perlawanan ke petugas dan membahayakan karena menggunakan parang,” terang Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya, kemarin (22/6). Ia menambahkan, dianggap membahayakan sehingga anggotanya terpaksa memberikan tembakan peringatan dan akhirnya melumpuhkan dengan menembak ke arah kaki pelaku. Kapolres menambahkan, pelaku yang ditembak itu berinsial MU, warga Desa Sragi Kecamatan Talun Kabupaten Blitar. Pria ini pernah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) polisi dan pernah dipenjara dalam kasus pencurian. Selain MU, polisi juga menahan JO dan BO. Mereka juga ditahan dalam kasus yang sama dengan MU, yaitu kasus pencurian.

Dalam aksinya, mereka juga membawa beragam senjata tajam, dan tidak segan-segan melukai korbannya bila mereka melawan. Bahkan, mereka juga membawa senjata air softgun untuk menakut-nakuti para korbannya. Kapolres mengatakan, para pelaku melakukan aksinya di sejumlah lokasi Kabupaten Blitar. Ada 11 lokasi yang diakui para pelaku, dan mereka membawa berbagai barang berharga milik korban. “Ada 11 kali dan kami terus kembangkan kasus ini. Ketiga tersangka ini satu kelompok yang terlibat dalam kasus curas serta curanmor,” jelasnya. Selain, menahan tiga tersangka, polisi juga menyita sejumlah barang bukti misalnya sepeda motor, air softgun, parang, keris, dan sejumlah barang lainnya. Seluruh barang-barang itu diamankan petugas. Sementara itu, MU, seorang tersangka mengaku dalam melakukan aksinya, ia dengan teman-temannya melakukan secara spontan. Selama ini, korbannya banyak yang usianya sudah baya. “Kalau melakukan spontan dan bersama-sama dengan teman-teman. Saya juga gunakan uang itu untuk makan,” aku MU.

Hingga kini, ketiga tersangka masih ditahan di tahanan Polres Blitar. Mereka akan dipenjara, karena ulah yang dilakukan, melakukan kejahatan, bahkan mengancam dengan senjata

tajam. Polisi juga mengimbau, warga berhati-hati, terutama ketika berada di jalan raya, agar tidak terlalu mencolok dalam menggunakan perhiasan ataupun

tidak membawa uang berlebih. Jika perlu, warga diharapkan meminta bantuan untuk pengawalan petugas, guna mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. (aja/nov)

Objek Vital Akan Dijaga Polisi

ISTIMEWA

PENJAHAT SADIS: Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya (Tengah) menunjukkan barang bukti senjata jenis air soft gun yang digunakan pelaku saat beraksi dalam rilis di Mapolres Blitar, Rabu (22/6). Setelah dimasukkan dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) beberapa waktu lalu, polisi akhirnya berhasil membekuk dan melumpuhkan kawanan perampok Mujiono CS serta berhasil mengamankan sejumlah senjata tajam dan pistol air soft gun yang biasa digunakan saat beraksi.

Kejari Musnahkan Sabu dengan Diblender SUMENEP (BM) – Tak mau wilayah Madura di cap sebagai wilayah peredaran narkoba utamanya sabu, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Sampang, memusnahkan 90,26 gram sabu yang merupakan barang bukti dari 14 perkara yang berkekuatan hukum tetap. “Sabu yang kami musnahkan itu disita dari 17 terpiPERWAKILAN

dana dan memang harus dimusnahkan sebagaimana amanat putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) Sumenep,” kata Kepala Kejaksaan Negeri Sumenep, Bambang Sutrisna, Rabu (22/6). Pemusnahan barang bukti sabu itu dengan cara dimasukkan ke mesin blender dan selanjutnya campuran air dan sabu tersebut

BLITAR (BM) – Agar para penumpang aman dan nyaman saat menaiki bus, sejumlah sopir bus antarkota yang singgah di terminal Blitar, menjalani tes urine yang dilakukan BNN Kabupaten Blitar. Selain itu, sebagai upaya melakukan antisipasi penyalahgunaan obat terlarang, terutama saat mengemudikan kendaraan. “Tes urine itu menyangkut tes narkoba dan minuman keras. Kami khawatirkan, mereka gunakan obat terlarang yang dalam pengawasan BNN,” kata Kepala BNN Kabupaten Blitar AKBP Henry Siswanto, Rabu (22/6). Ia mengatakan, mendekati Hari Raya Idul Fitri, banyak pemudik yang pulang kampung. Pihaknya khawatir pemudik yang hendak pulang kampung itu tidak sampai ke rumah, tapi terjadi hal yang tidak diinginkan dalam perjalanan, sehingga para sopir wajib dilakukan tes urine. Menurut dia, dampak penggunaan obat yang dalam pengawasan BNN berbahaya, di antaranya sopir menjadi tidak fokus dalam mengemudikan kendaraannya, yang bisa memicu kecelakaan di jalan raya. Ia berharap, sopir dalam mengemudikan kendaraan tidak mengkonsumsi berbagai obat terlarang. Jika sopir capai, diharapkan yang bersangkutan istirahat dan justru tidak memaksakan diri untuk mengemudikan kendaraan. (aja/nov)

dibuang ke toilet. “Semuanya dilakukan secara terbuka, termasuk ketika dibuang ke toilet. Staf kami membuang campuran air dan sabu yang telah diblender itu ke toilet dengan disaksikan pihak lain,” ujarnya. Selain sabu, jaksa juga memusnahkan 1.250 botol minuman keras (miras) yang merupakan barang bukti dari 17 perkara.

Ribuan botol miras itu dimusnahkan dengan cara dilindas oleh mesin gilas di halaman Kantor Kejari Sumenep. “Dengan pemusnahan ini, sudah tidak ada lagi barang bukti berupa sabu-sabu dan miras yang disimpan oleh jaksa dan tersimpan di Kantor Kejari Sumenep,” kata Bambang. Pemusnahan barang bukti

berupa sabu-sabu dan miras yang digagas oleh jaksa itu disaksikan oleh pejabat Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sumenep. Selain itu, pimpinan Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep juga menyaksikan pemusnahan barang bukti tersebut. (aja/nov)

TULUNGAGUNG (BM) – Mendekati lebaran tahun ini, sejumlah pengamanan objek vital seperti pertokoan, perbankan, PLN serta waduk di wilayah Tulungagung, akan dijaga ketat pihak kepolisian setempat. “Patroli rutin kami lakukan ke sejumlah objek vital tertentu yang berpotensi terjadi kriminalitas ataupun aksi terorisme,” kata KBO Sabhara Polres Tulungagung Iptu Saim Sholeh, Rabu (22/6). Kendati tidak ada gangguan ataupun gejolak yang mengkhawatirkan, Saim mengatakan langkah kewaspadaan perlu ditingkatkan. Terlebih menjelang lebaran biasanya aktivitas transaksi keuangan dan belanja masyarakat meningkat sehingga bisa memicu kerawanan kriminalitas daerah. “Pada jam-jam tertentu berdasar evaluasi kami instruksikan anggota untuk melakukan kesiagaan di titik-titik strategis yang masuk kategori objek vital,” ujarnya. Ia juga menjelaskan, dalam setiap penugasan anggota Sabhara dilengkapi senjata api laras panjang. Mereka tidak hanya berjaga di titik-titik jalur masuk/keluar masyarakat atau nasabah, namun secara berkala juga melakukan patroli sekaligus mengamankan situasi di tempat-tempat keramaian dengan melibatkan berbagai macam kalangan masyarakat. “Yang kami lalukan yakni ada dua sistim pengamanan. Seperti pengamanan tertutup dan terbuka,” ujarnya. Menurut Saim, pengamanan dari petugas kepolisian menjelang Lebaran selain fokus di sejumlah titik keramaian juga dikerahkan ke tempat-tempat keramaian yang dinilai rawan tindak kriminal selama 24 jam. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

KAMIS, 23 JUNI 2016

Sidak Parcel Lebaran, Temukan Kemasan Penyok dan Tanpa Label DELTA SINGKAT

13 Puskesmas BLUD Belum Maksimal

FOTO: BM/S HADI

SIDAK PARCEL LEBARAN: Bupati Saiful Ilah memeriksa dengan cermat parcel lebaran yang dijual di sejumlah swalayan, Rabu (22/6). Sidak juga diikuti Wakil Bupati H Nur Ahmad Syaifuddin SH, Ketua DPRD H Sullamul Hadi Nurmawan SThi, dan Kepala Dinas Kesehatan Dr Ika Harnasti

SIDOARJO (BM) – Inspeksi mendadak (sidak) makanan dan minuman (mamin) serta parcel lebaran yang dilakukan Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum di sejumlah swalayan, tidak ditemukan adanya produk kedaluwarsaatau tidak layak konsumsi. Hanya saja, beberapa produk kemasannya penyok dan sebagian lagi tanpa ditempeli label BPOM. Selain Bupati Saiful Ilah, ikut serta dalam sidak itu di antaranya Wakil Bupati (Wabup) H Nur Ahmad Syaifuddin SH, Ketua DPRD H Sullamul Hadi Nurmawan SThi serta Kepala Dinas Kesehatan Dr Ika Harnasti dan jajaran SKPD terkait lainnya. Sidak di anta-

ranya dilakukan di Supermarket Spar Mall Sidoarjo, Hypermart Lippo Plaza, dan Pusat Parcel Sari Roti di Jalan MH Thamrin Sidoarjo. “Kami tidak menemukan adanya produk yang kedaluwarsa atau tidak layak untuk dikonsumsi. Memang ada produk roti kering yang kemasan luarnya pesok tapi masih bisa dikonsumsi karena produk roti itu ada kemasan pembungkusnya di bagian dalamnya,” ujar Saiful Ilah di sela acara sidak yang dilakukannya, Rabu (22/6). Menurut bupati, sidak mamin kemasan dan parcel lebaran yang juga melibatkan Tim Koordinasi Pengawasan dan Pembinaan Ma-

kanan, Minuman, Obat dan Kosmetik (TKP2MOK) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dalam memenuhi kebutuhan terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Sidak ini sebenarnya rutin kami lakukan bersama Dinas Kesehatan dan pihak-pihak terkait saat menjelang lebaran atau dalam bulan puasa untuk melihat barang-barang yang dijual terutama makanan, makanan itu ada yang kadaluarsa atau tidak. Kalau memang ketahuan ada yang menyalahi, kami langsung akan member peringatan kepada pihak penjual maupun produsen,” jelas Saiful Ilah.

BPN Kembali Serahkan 300 Sertifikat Prona SIDOARJO (BM) – Kantor Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Sidoarjo kembali membagikan sertifikat Program Proyek Operasional Nasional Agraria (Prona), Rabu (22/6). Kali ini, sebanyak 300 sertifikat diberikan kepada warga Balonggarut, Kecamatan Krembung. Dalam kegiatan ini, ikut hadir di antaranya Bupati H Saiful Ilah SH MHum dan Kepala BPN Sidoarjo Ir Agus Nandang Taruna yang menyerahkan secara langsung sertifikat kepada perwakilan warga. Kepala BPN Sidoarjo Nandang Agus Taruna mengatakan, hingga saat ini sudah terselesaikan penerbitan sertifikat 2.300 bidang tanah yang tersebar di 11 desa. “Bahkan, jumlah pencapaian itu melebihi target nasional yakni sekitar 90 persen dari target prona yang ditargetkan pusat sekitar 60 persen. Awal Juni, target nasional 60 persen. Tapi di Sidoarjo berhasil menyelesaikan 90 persen,” kata Nandang seraya menambahkan, target penyelesaian sertifikat tahun ini lebih cepat dari tahun sebelumnya yang baru bisa terealisir pada September. Dijelaskan pula, saat ini ada kurang lebih 500 ribu bidang tanah di Kabupaten Sidoarjo. Dari jumlah itu, se-

FOTO: BM/S HADI

SERAHKAN SERTIFIKAT: Bupati Saiful Ilah saat menyerahkan secara simbolis sertifikat tanah kepada perwakilan warga Desa Balonggarut, Kecamatan Krembung, Rabu (22/6)

banyak 60 persen di antaranya sudah bersertifikat sedangkan sisanya (40 persen) masih menunggu proses pensertifikatan. Menurut Nandang untuk menyelesaikan 40 persen sisanya itu paling tidak akan terwujud 20 tahun kemudian. Untuk itu, perlu dilakukan terobosan-terobosan oleh pemerintah daerah maupun pusat. Tahun depan ia akan mengajukan Program Proda (Proyek Operasional Daerah Agraria) ke Kabupaten Sidoarjo yang pembiayaannya ditanggung oleh APBD. Nandang juga berharap kepada warga yang telah menerima sertifikat tanah, agar

pandai-pandai memanfaatkan sertifikatnya. “Jangan dibelikan mobil, tapi dibuat usaha, dan sertifikatnya jangan sampai hilang,” tegas Nandang. Sementara itu, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum selepas menyerahkan sertifikat prona ini juga mewanti-wanti kepada warga Balonggarut agar menyimpan sertifikatnya dengan baik. Menurut bupati, sertifikat tanah memiliki nilai ekonomi yang bisa dimanfaatkan untuk pinjam modal di Bank. “Semoga bermanfaat dan tidak ada masalah sengketa tanah di kemudian hari,” kata Saiful Illah. (adi/udi)

Antisipasi Uang Palsu, Polisi Razia Jasa Penukaran Uang SIDOARJO (BM) - Penyedia jasa penukaran uang baru di sepanjang Jalan Pahlawan, Sidoarjo, di inspeksi oleh Polsek Sidoarjo Kota, Rabu (22/6). Satu persatu penyedia jasa didatangi dan diperiksa untuk mengantisipasi peredaran uang palsu. Kapolsek Kota Sidoarjo, Kompol Noufil Hartono mengatakan, razia ini bukan melarang masyarakat menawarkan jasa penukaran uang baru. “Kami cuma harus mewaspadai peredaran uang palsu. Korbannya bisa masyarakat, bisa pula mereka ini yang menyediakan jasa,” ujarnya. Dia mengingatkan, agar penyedia jasa tidak berbuat curang dengan menyelipkan uang palsu.Begitu juga dia mengimbau agar penyedia jasa melengkapi diri dengan alat pendeteksi yang palsu berupa lampu ultra violet agar terhindar dari aksi penipuan bermodus tukar uang. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIPERIKSA: Kapolsek Kota Sidoarjo, Kompol Noufil Hartono, tengah memeriksa lembaran uang yang disediakan penyedia jasa penukaran uang baru, Rabu (22/6).

Pada kesempatan itu, bupati juga mengimbau kepada masyarakat luas untuk tetap waspada terhadap produk mamin yang akan dibeli. Kalau semisal ditemukan adanya produk yang menyalahi aturan, diharapkan secepatnya melapor ke Dinas Kesehatan atau instansi terkait lainnya. Pernyataan senada dilontarkan Wabup H Nur Ahmad Syaifuddin SH. Menurutnya, sidak yang dilakukan itu semata-mata juga bertujuan untuk melindungi masyarakat agar makanan dan minuman yang dikkemas dalam bentuk parcel benar-benar aman bagi kesehatan dan tidak ada yang menyalahi aturan. (adi/udi)

SIDOARJO (BM) - Sejumlah puskesmas di Sidoarjo yang sudah ditingkatkan statusnya menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), belum beroperasional maksimal. Hal itu diketahui sesudahnya Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo melakukan sidak ke beberapa Puskesmas Buduran dan Candi. “Kebanyakan puskesmas belum buka 24 jam meski sudah berstatus BLUD,” ujar Ali Masykuri, anggota Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, Rabu (22/6). Sudah diungkapkan Ali Masykuri, sebanyak 13 puskesmas di FOTO: BM/MUCHLIS Sidoarjo yang sudah Ali Masykuri dinaikkan statusnya menjadi BLUD sudah tutup jam 14.00 WIB sehingga juga berdampak terhadap pelayanan kepada masyarakat. Dijelaskan pula, secara keseluruhan di Sidoarjo terdapat 26 puskesmas yang semuanya sudah berstatus BLUD sejak awal tahun ini. Namun, 13 puskesmas di antaranya belum beroperasional selama 24 jam dengan dalih masih menyiapkan perangkat Sumber Daya Manusia (SDM). “Alasan belum buka 24 jam penuh, rata-rata karena masih menyiapkan perangkat SDM seperti tenaga dokter, perawat, dan bidan,” jelas politisi dari Partai Nasdem ini. Komisi D, kata dia, saat ini masih terus berupaya mendorong agar 13 puskesmas yang belum buka 24 jam itu agar secepatnya bisa memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat. Menurut Ali Masykuri, dengan status BLUD seharusnya puskesmas bisa lebih leluasa menentukan kebijakan sendiri, seperti untuk merekrut sendiri tenaga kerja sesuai kebutuhan. “Target Komisi D mendorong semua Puskesmas buka 24 jam pada pertengahan tahun ini,” tandas Sekretaris Fraksi PKS-Nasdem ini. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.