Berita Metro 17 Juni 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016

Tausiyah Ramadan

32 Paus Terdampar

Puasa dan Demokratisasi Oleh: HM Syarbani Haira (Ketua Tanfidziah PWNU Kaliamantan Selatan)

PROBOLINGGO (BM) – Sebayak 32 ikan paus yang panjangnya berkisar 3-5 meter terdampar di pesisir pantai Desa Randu Pitu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (15/6). “Nelayan dan warga setempat yang pertama kali melihat puluhan paus terdampar pada pukul 13.00WIB, kemudian melaporkan hal tersebut kepada petugas,” kata Deddy Isfandi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Probolinggo saat dihubungi Antara di Probolinggo, Rabu malam. Menurutnya, puluhan ikan paus yang terdampar di Ke-

PERTANYAAN awalnya, mungkin, apakah hubungan puasa dan demokratisasi? Baiklah kita urai satu per satu. Pertama, berkaitan dengan puasa. Kita tahu bulan puasa adalah bulan penuh berkah, penuh maghfirah. Dalam hitungan waktu, puasa kita sekarang berada di tahun 1437 hijriah. Artinya, jika dalam sejarah Islam kewajiban melaksanakan puasa dimulai tahun kedua hijriah, maka umat Islam pasca kerasulan Muhammad SAW melaksanakan ibadah puasa sudah 1436 bulan. Puasa itu sendiri mengandung banyak hikmah. Puasa memungkinkan seseorang semakin takwa,

Baca: Bisa... Hal. 7 PAUS TERDAMPAR: Puluhan ikan paus terdampar di pesisir pantai Desa Pesisir, Gending, Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (15/6) siang. Sebanyak 32 paus pilot sirip pendek (Globicephala macrorhynchus) yang memiliki panjang 3-5 meter terdampar di wilayah itu, 23 diantaranya berhasil diselamatkan, delapan mati dan satu masih disorientasi.

Baca: Jadikan.. Hal. 7

BULAN RAMADAN 1437 H/2016 DAERAH SURABAYA DAN SEKITARNYA

IMSAK SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA 4:07 4:17 11:32 14:53 17:23 18:38

SIDOARJO (BM) - Satreskrim Polres Sidoarjo, Kamis (16/6), merilis hasil tangkapan tindak pidana penggelapan barang berupa kopi bubuk ‘Kapal Api’ sebanyak 3.200 karton. Kopi seberat 60 ton tersebut rencananya akan di ekspor ke Malaysia. Lima dari tujuh tersangka telah diamankan petugas Polres Sidoarjo. Sedangkan dua lainnya

BACA HALAMAN

PENGGELAPAN: Beberapa tersangka beserta barang bukti, berupa kopi ‘Kapal Api’ diamankankan petugas, Kamis (16/6).

03

ISTIMEWA

Isu Dana Rp 30 M, Kado Ulang Tahun Teman Ahok

Anggaran Dipangkas 10 Persen, Kepala SKPD Irit Komentar BACA HALAMAN

ILUSTRASI:BM/KLIED

09

Isu Dana Rp 30 M, Kado Ulang Tahun Teman Ahok Masih akan ada kado yang lain.. ‘Penggelap’ 60 Ton Kapal Api Ditangkap Siap-siap berhari raya di tahanan..

Amalia Ayuningtyas

JAKARTA (BM) - Isu aliran dana Rp 30 miliar sebagai kado ulang tahun pertama relawan Teman Ahok. Ini merupakan isu kedua yang berhubungan dengan uang sejak Teman Ahok berdiri satu tahun lalu. “Ini

kami anggap sebagai kado ulang tahun pertama teman Ahok,” kata juru bicara dan salah seorang pendiri Teman Ahok, Amalia Ayuningtyas kepada Berita Metro, di JaBaca: Tak... Hal. 7

Ruangan Digeledah, Hakim Ifa ke Sidoarjo JAKARTA (BM) - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruangan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara Ifa Sudewi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara, dan tiga ruangan panitera, Kamis (16/6). Baca: Minimalkan... Hal. 7

BARANG BUKTI: Petugas menunjukkan barang bukti uang saat jumpa pers terkait operasi tangkap tangan (OTT) di Gedung KPK, Jakarta (16/6).

FOTO: BM/PRIYOKO

Baca: Dikirim... Hal. 7

Kelanjutan OTT Kasus Saipul Jamil

KRONOLOGI OTT PANITERA PN JAKUT, 2 PENGACARA DAN KAKAK SAIPUL JAMIL Rabu, 15 Juni 2016, KPK mengamankan 7 orang dari 4 lokasi berbeda. Yaitu: BN (Bertha Natalia Ruruk Kariman), K (Kasman Sangaji), SH (Samsul Hidayatullah), dan R (Rohadi), serta DS (Dolly Siregar) dan 2 orang sopir. BN dan K adalah pengacara Saipul Jamil, sedangkan SH adalah kakak dari Saipul Jamil. Rabu, 15 Juni 2016, Pukul 10.40 WIB. KPK menangkap BN dan R di daerah Sunter, Jakarta Utara, sesaat setelah serah terima uang dari BN kepada R. Dari tangan R, KPK menyita uang sebesar Rp 250 juta. Rabu, 15 Juni 2016, Pukul 13.00 WIB. KPK bergerak ke daerah Tanjung Priok, dan menangkap SH yang berada di rumahnya. Tim KPK lainnya juga bergerak ke Bandara Soekarno-Hatta untuk menangkap K, kepala tim penasihat hukum Saipul Jamil.

Rabu, 15 Juni 2016, Pukul 18.00 WIB. KPK mengamankan DS di kantor PN Jakut. Ketujuhnya lalu diperiksa secara intensif di KPK. Kamis, 16 Juni 2016. KPK melakukan gelar perkara dan memberikan status tersangka terhadap BN, K, SH dan R. Sementara untuk DS dan 2 orang sopir dilepaskan. KPK menyangka R sebagai penerima suap yang diduga melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. BN, K dan SH disangka sebagai pemberi suap dengan sangkaan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 Undang-Undang nomor 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan Undang-Undang nomor 20 tahun 2001 juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHPidana.

Kisah Petualangan Pengemis ’Palsu’

Mengendarai Mobil Sendiri dan Memiliki Kartu Kredit Di bulan Ramadan, bulan suci yang penuh berkah ini, umat muslim sedang berlomba-lomba berbuat kebajikan. Banyak di antaranya memberikan sedekah kepada sesama yang kurang mampu, termasuk bersedekah kepada pengemis di jalanan. Tetapi siapa sangka, di antara pengemis tersebut, ada pengemis ‘palsu’, yang dalam operasionalnya (mengemis, red), ia menyetir mobil sendiri. Bahkan, pengemis tersebut juga memiliki kartu kredit. Muncuatnya kasus pengemis ‘palsu’ itu bermula ketika ada razia yang dilakukan Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur, Kali-

mantan Tengah beberapa hari lalu. Dari razia tersebut, petugas mengamankan beberapa pengemis dan gelandangan. Salah satu di antaranya

adalah Arif Komady. Dari hasil pemeriksaan para, pengemis yang bernama Arif Komady tersebut ternyata memiliki mobil, kartu ATM dan kartu kredit. “Ada pengemis yang setelah diperiksa ternyata memiliki mobil sedan, kartu ATM dan kartu kredit. Selain itu juga ada beberapa pengemis lainnya yang terjaring,” kata Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Baca: Lima... Hal. 7

ISTIMEWA

Vonis Kasus Pembunuhan Salim Ditunda

’Penggelap’ 60 Ton Kopi Kapal Api Ditangkap FOTO: BM/SOLIKHUL HADI

I INDEKS

FOTO:BM/SAIFULLAH

MOBIL PENGEMIS: Inilah penampakan mobil milik pengemis, yang diamankan petugas Dinas Sosial Kabupaten Kotawaringin Timur.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32°C

Orang yang bijak Ɵdak akan terpeleset oleh harta, dan meski terpeleset, ia akan tetap mendapatkan pegangan. - Abdullah bin Abbas -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016

Mahfud MD: Minta Legislatif Mengubah atau Uji Materi JAKARTA (BM) - Pencabutan peraturan daerah (Perda) dan peraturan kepala daerah hanya dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu lewat uji materi ke Mahkamah Agung (MA) atau melalui mekanisme di legislatif. Hal tersebut disampaikan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD saat dihubungi, Kamis (16/6), menyikapi langkah pemerintah membatalkan ribuan Perda. Mahfud mengatakan, mekanisme pencabutan atau pembatalan Perda dengan alasan bertentangan dengan UU hanya dapat dilakukan dengan uji materi. Hal ini sesuai dengan UUD 1945 Pasal 24a bahwa Mahkamah Agung berwenang menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang. Menurut Mahfud, pencabutan Perda tidak bisa hanya melalui eksekutif dalam hal ini Ke-

menterian Dalam Negeri (Kemendagri). Pemerintah pusat bisa meminta legislatif bersama Pemda untuk mengubah Perda. “Kalau Kemendagri menganggap Perda tersebut bertentangan dengan UUD 1945, minta saja legislatif daerah mengubahnya. Kalau tidak mau, ya ajukan judicial review (ke MA). Namun, pembatalan sepihak begitu, ya keliru,” kata Mahfud. Dia mengatakan, dalam UU No 12/2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan, dalam Pasal 9 Ayat 2 disebutkan dalam suatu Peraturan Perundang-Undangan di bawah undang-undang diduga bertentangan dengan undang-undang pengujiannya dilakukan di Mahkamah Agung. Namun, regulasi tersebut bertabrakan dengan UU No 23/ 2014 tentang Pemerintah Daerah yang mengatur bahwa Mendagri boleh melakukan

pencabutan Perda. “Ini UU Nomor 23/2014 ini yang membentur dan tidak singkron dengan Undang-Undang sebelumnya. Pembuat UU sebelumnya tidak melakukan koreksi,” ujar Mahfud. “MakayangdilakukanMendagri dengan mencabut 3.143 Perda tidak terlalu salah, namun tetap salah. Karena dia melihat UU Nomor 23/2014 itu dan UU tersebut salah,” tambahnya. Mahfud mengatakan, sebelum adanya UU No 12/2011, sebetulnya sudah ada pengaturan yang baik terkait pembatalan Perda dalam UU No 32/2004 tentang Pemerintah Daerah. Dalam UU No 32/2004 diatur, pembatalan Perda bisa dilakukan oleh pemerintah pusat dengan catatan pelarangan pengesahan dalam waktu 60 hari setelah ditetapkan. Pasalnya, setiap perda yang disahkan dalam waktu seminggu oleh pemerintah pusat, dapat dibatalkan asalkan belum diberi nomer dalam waktu 60 hari. “Kalau sekarang kan sudah

masuk ke lembaran daerah (sudah ada nomornya) maka harus melalui judicial review atau legislatif review. Tidak bisa dilakukan sepihak oleh Kemendagri,” ujar Mahfud. Presiden Joko Widodo sebelumnya mengumumkan, Kemendagri sudah membatalkan 3.143 peraturan daerah dan peraturan kepala daerah. Peraturan-peraturan tersebut dianggap bermasalah. Peraturan daerah dan peraturan kepala daerah yang dibatalkan itu, kata Jokowi, adalah peraturan yang menghambat pertumbuhan ekonomi daerah dan memperpanjang jalur birokrasi. Selain itu, peraturan tersebut dianggap menghambat proses perizinan dan investasi serta menghambat kemudahan berusaha. “Peraturan-peraturan itu juga bertentangan dengan peraturan perundangan yang lebih tinggi,” ujar Jokowi. “Saya tegaskan bahwa pembatalan ini untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa yang besar, yang toleran dan memu-

liki daya saing,” lanjut Jokowi. Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, pembatalan 3.143 Perda itu bukanlah yang terakhir. Ke depan, kementeriannya akan melakukan lagi kebijakan serupa. Tjahjo mencontohkan, ada sekitar 9.000 peraturan daerah yang mengatur tentang investasi dan kelancaran administrasi. Perda itu menyangkut pertumbuhan ekonomi. Dari jumlah tersebut, terdapat 6.000-an peraturan yang dinilai bermasalah.

ISTIMEWA

Kemendagri Tak Bisa Sepihak Batalkan Perda

Mahfud MD

Sementara Sekjen Kemendagri,Yuswandi A mengatakan dari ribuan perda yang dihapus itu tidak ada satupun perda intoleran yang dihapus. “Tidak ada dari perda yang dihapus itu,” katanya. Perda intoleran ini muncul setelah rekaman video soal aksi Satpol PP kota Serang yang merazia serta menyita makanan dari warteg Ibu Saeni (53). Aksi satpol PP ini menjadi viral di dunia maya. Warteg Saeni diserbu karena

Kalau Kemendagri menganggap Perda tersebut bertentangan dengan UUD 1945, minta saja legislatif daerah mengubahnya. Kalau tidak mau, ya ajukan judicial review (ke MA). Namun, pembatalan sepihak begitu, ya keliru.” - MAHFUD MD -

Mantan Ketua MK

dia dianggap melanggar perda, yang melarang restoran buka pada siang hari selama Ramadan. Mendagri Tjahjo Kumolo sempat bereaksi, akan mengkaji perda-perda yang disebut intoleran. Soal istilah intoleran,Yuswandi mengaku mempertanyakannya. Dia sendiri mengaku tidak pernah menyebut istilah perda intoleran. “Saya tidak mengatakan perda intoleran. Itu kita yang melabelinya, mari kita lihat secara jelas,” ujarnya.(tbn/rdl)

Babak Baru Golkar

Konflik Hanya Ganggu Persiapan Pemilu 2019

TITO DIMINTA PERBAIKI KUALITAS PENEGAKAN HUKUM Presiden Joko Widodo meminta Komjen Tito Karnavian yang saat ini menjadi calon tunggal Kapolri dapat memperbaiki kualitas penegakan hukum. Hal itu dikatakan Kepala Negara usai pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola-Sudarto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (16/6). Presiden menyebutkan tiga jenis pidana yang perlu mendapatkan atensi yakni narkoba, terorisme, dan korupsi.

ISTIMEWA

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Ketua DPR RI Ade Komarudin khawatir dengan kondisi Golkar yang pernah berkonflik. Akom, demikian Ade sering disapa, kini menjabat sebagai anggota Dewan Pembina Golkar. “Saya khawatir jika Golkar tak berhenti konflik dan konsolidasi, boro-boro melakukan penggalangan (dukungan) mengurus diri sendiri saja susah,” kata Akom saat acara berbuka puasa di rumah dinas Ketua DPR, Widya Chandra, Jakarta, Kamis (16/6). Akom menginginkan Partai Golkar tetap kondusif dan berpartisipasi dalam pemilihan legislatif dan presiden 2019. Termasuk, Pilkada serentak 2017. “Hilangkan pertarungan, sudah selesai,” katanya. Dia mengingatkan pertarungan Pileg, Pilpres dan Pilkada tidaklah mudah. Sia berharap Golkar dapat menjalaninya dengan baik. Selain itu, Akom menuturkan dirinya kini berkonsentrasi dengan tugas sebagai Ketua DPR. “Setelah tak terpilih jadi ketum saya fokus Ketua DPR,” imbuhnya. Hadir dalam acara tersebut Presiden ke-3 RI BJ. Habibie, Ketua Dewan Pembina Golkar Aburizal Bakrie, Politikus Golkar MS Hidayat, Fadel Muhammad, Firman Soebagyo dan Ketum PPP versi Muktamar Jakarta Djan Faridz.(kms/rdl)

Kasus e-KTP, Kerugian Negara Lebih dari Rp 2 Triliun KPK Peroleh Penghitungan dari BPKP

Agus mengatakan, perhitungan tersebut diperoleh dari Badan Pemeriksa Keuangan dan

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) AgusRahardjomengatakan,kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi pengadaan paket penerapan KTP berbasis NIK (e-KTP) mencapai Rp 2 triliun. Kasustersebutakansegeranaik ke tahap penuntutan. “Kami terima kerugian negaranya lebih dari Rp 2 triliun,” ujar Agus di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (16/6).

Pembangunan (BPKP). Sebelumnya, dugaan KPK mengenai nilai kerugian negara dalam ka-

Agus Rahardjo

sus ini sekitar Rp 1,12 triliun. KPK telah dua tahun menangani kasus e-KTP. Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan seorang tersangka yaitu Direktur Pengelola Informasi Administrasi Kependudukan, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Sugiharto. Selama penyidikan, KPK telah memeriksa pejabat Perum Percetakan Negara Rl (PNRI), PT Pos Indonesia, PT Indosat, dan Perum Bulog sebagai saksi. Sugiharto diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan

atau penyalahgunaan wewenang yang mengakibatkan kerugian negara terkait pengadaan proyek tersebut. KPK menjeratnya dengan Pasal 2 ayat 1 subsider Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke-1 juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP. Nilai proyek pengadaan e-KTP 20112012 ini mencapai Rp 6 triliun. Menurut Agus, tidak menutup kemungkinan KPK akan melakukan pengembangan kasus setelah menemukan faktafakta baru dalam persidangan. (kms/rdl)

TNI Usulkan Terorisme Tak Diartikan Tindak Pidana Wakasad: Jika Tidak Kami Hanya Sebatas Bantu Polri JAKARTA (BM) - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad) M Erwin Syafitri menilai sudah sepatutnya terorisme tidak digolongkan ke dalam tindak pidana. Menurutnya, jika terorisme digolongkan sebagai tindak pidana, TNI tak bisa berperan dalam memberantas terorisme. “Panglima TNI menyampaikan Undang-Undang Pemberantasan Terorisme perlu dibahas pengertiannya, apakah perlu frase ‘tindak pidana’ dihilang-

kan,” ujar Erwin saat mengikuti Rapat Panitia Khusus Revisi UU Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/6). “Kalau frase ‘tindak pidana’ tidak dihilangkan, TNI hanya bisa sebatas membantu Polri saja, tidak mengambil peran penting,” katanya. Erwin menambahkan, sudah sepatutnya TNI dilibatkan secara aktif dalam pemberantasan terorisme. Sebab, dengan peliba-

tan TNI secara aktif, terorisme bisa ditekan kemunculannya dengan memanfaatkan teknologi yang dimiliki TNI. Hal senada disampaikan pula oleh Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Laksamana Madya Didit Herdiawan yang hadir di dalam rapat tersebut. “Terorisme pada intinya adalah kejahatan negara. Dalam kondisi ini terorisme tidak digilongkan sebagai tindak pidana,” ujar Didit. Dia pun berharap dengan dilibatkannya TNI secara penuh dalam pemberantasan terorisme, maka jumlah korban dari terorisme bisa diminimalisir.

“Di Indonesia terorisme masih ditangani secara polisionil, padahal di beberapa negara

maju pemberantasan terorisme sudah melibatkan militer,” katanya.(kms/rdl)

ISTIMEWA

HAPUS FRASA TINDAK PIDANA: TNI tak bisa berperan dalam memberantas terorisme jika digolongkan sebagai tindak pidana.

Ade Komarudin

UU Pilkada

Belum Dinomori, Tunggu Draf dari DPR JAKARTA (BM) - Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah yang baru sudah disetujui dalam rapat paripurna DPR sejak 2 Juni 2016 lalu. Namun hingga Kamis (16/6) kemarin atau dua pekan, undang-undang tersebut belum diberi penomoran. Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono mengatakan, Kemendagri belum bisa memberikan nomor pada UU ini karena draf dari DPR belum masuk baik ke Sekretariat Negara atau pun Menteri Hukum dan HAM. “Nomor bisa diberikan kalau kami sudah terima dari DPR. DPR juga sampai saat ini belum sampaikan,” kata Sumarsono di Kantor Kemendagri, Jakarta. Soni mengatakan, biasanya UU sudah sampai di Sekretariat Negara dan Kementerian Hukum dan HAM tujuh hari setelah disetujui di paripurna. Dia tidak mengetahui kenapa UU Pilkada kali ini membutuhkan waktu lebih lama. “Yang jelas tidak ada nawaitu (niat) untuk menghambat baik dari DPR atau pemerintah,” katanya. Sumarsono mengakui dengan belum dinomori, UU Pilkada belum bisa secara resmi digunakan misalnya oleh Komisi Pemilihan Umum untuk menyusun peraturan. Namun ia menilai KPU tidak perlu menunggu UU Pilkada secara resmi. Untuk sementara, KPU bisa menggunakan draf yang sudah ada meski belum resmi dan dinomori. “Substansinya juga sudah tahu kok. Sebelum UU ada nomornya juga sudah disiapkan judicial review ke MK. Cuma menunggu nomor itu kenapa, karena mau judicial review,” kata Sumarsono. Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhanil sebelumnya mendorong pemerintah untuk segera menomori dan mengundangkan UU Pilkada. Menurut dia, jika pemerintah tidak segera mengundangkan akan berdampak pada lambatnya proses penyusunan peraturan. (kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016

Vonis Kasus Pembunuhan Salim Ditunda

KILAS

Terdakwa Kades Haryono Sakit SURABAYA (BM) - Mendekati pembacaan vonis, Kepala Desa Selok Awar-Awar, Haryono, jatuh sakit. Terdakwa dalam kasus pembunuhanSalimaliasKancildanpenganiayaan terhadapTosan tersebut mengaku tidak bisa mendengarkan putusan karena dalam kondisi tidak sehat.Kendatibegitu,Haryonotetap dihadirkan ke ruang sidang meski akhirnya ditunda. Sesuai tata cara persidangan, terdakwa yang dalam kondisi sakit memang berhak menolak melanjutkan sidang. Majelis yang menyidangkan perkara juga harus menghentikan dan kemudian menunda hingga kondisi terdakwa pulih. “Saya sedang sakit, gula darah saya naik,” kata Haryono saat Hakim Ketua Jihad Arkanudin menanyai kesiapannya mendengarkan vonis dalam siding Kamis (16/6) siang. Lebih lanjut, Haryono memastikan tidak bisa melanjutkan sidang. Dia mengaku tidak siap mendengarkan karena tidak mungkin bisa fokus. “Saya tidak siap pak. Tidak bisa melanjutkan

FOTO BM/ANDRE.

TINGGAL MENUNGGU VONIS: Drama persidangan kasus tewasnya Salim kancil dan penganiayaan Tosan kini memasuki babak akhir. Para pihak tinggal menunggu vonis majelis hakim PN Surabaya.

sidang,” jelasnya. Hakim Jihad lantas memastikan putusan terhadap terdakwa Haryono dan Mad Dasir sebenarnya sudah siap untuk dibacakan. Hanya saja, hakim harus mengikuti aturan dan menunda

persidangan sebagaimana diatur dalam KUHAP. Sebelum mengetuk palu penutup sidang, Jihad menyatakan sidang akan dibuka kembali pada 23 Juni 2016 mendatang. “Dengan demikian, sidang kami tunda hing-

ga pekan depan,” tandas Jihad. Ditemui usai sidang, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Doddy Gazali Emil, mengaku memaklumi jika sidang akhirnya terpaksa ditunda. Menurutnya, peradilan juga harus mengedepankan ala-

san kemanusiaan meski pernyataan sakit Haryono tanpa disertai surat dokter. “Untuk saat ini kami maklumi, ke depan kami akan minta surat dokter,” jelasnya. Sebelumnya, tiga pekan lalu, HaryonodanKetuaTim12MadDasir dituntut bersalah dan diancam pidana seumur hidup. Keduanya menurut jaksa terbukti melakukan pembunuhandisertaipenganiayaan hinggamenyebabkanSalimaliasKancil tewas di lokasi. SedangkanTosan mengalamiluka-luka. Jaksa merujuk pada Pasal 340 KUHP juncto Pasal 351 KUHP dan Pasal 170 KUHP. Pasal ini mengatur pidana terkait pembunuhan berencana. “Kedua terdakwa terbukti menjadi otak pembunuhan terhadap Salim dan dan penganiayaan Tosan,” urai Jaksa. Salim alias Kancil dan Tosan alami penganiayaan dan pengeroyokan pada 26 September 2015. Tindakan itu diterima keduanya saat hari masih pagi. Dari penyidikan yang berlangsung, ada 35 orang tertangkap dan diadili atas tindakan tersebut. (arn/nii)

Tipu Perwira Polisi, Gani Diadili SURABAYA (BM) – Nekad betul pria bernama Abdul Gani Sitorus ini. Ia melakukan aksi penipuan terhadap seorang perwira menengah polisi. Saksi korban yang melaporkan kasus ini adalah AKBP Fadly Munzir Ismail, mantan Kepala Satuan Patroli Jalan Raya (PJR). Korban sebelumnya berdinas di Polda Jatim. Sidang dipimpin Hakim yang diketuai Bayu Isdiatmoko. Duduk selaku Penuntut Umum, Jaksa Marhayuning Wulan yang menjelaskan kronologi perkara tersebut. Kasus ini bermula ketika Gani menemui Fadly di kantor PJR awal 2016. Saat itu dia bermaksud meminjam Rp 150 juta kepada korban yang diklaim untuk biaya mengurus pengeluaran impor spare part Harley Davidson di pergudangan Pelabuhan Tanjung Perak. Lebih lanjut, terdakwa menyebut jika salah satu unit motor mewah itu akan diberikan kepala Mantan Kasat di Polrestabes

Surabaya. Dengan begitu, uang akan dikembalikan secepatnya. Agar korbannya percaya, Gani lantas menjaminkan mobil Ford Everest Nopol L 1104 EB miliknya sebagai penjamin dan menyerahkan cek Bank Mandiri senilai Rp 200 juta. Menurut terdakwa, mobil itu bebas dari masalah leasing. Korban percaya dan meminjamkan uang kepada Gani. Mantan Kepala Polres Lumajang itu menyerahkan uang secara bertahap, yakni Rp 75 juta pada 26 Desember 2014 dan Rp 75 juta pada 30 Desember 2014. “Hingga kemudian terdakwa tidak memenuhi tanggung jawabnya membayar utang sebagaimana tanggal yang ditentukan,” ujar Jaksa. Komunikasi via telepon terhadap Gani juga terputus. Fadly bahkan menagih kepada istri terdakwa, namun tetap tidak membuahkan hasil. Merasa putus asa, dia kemudian berusaha mencairkan cek yang di-

TIPU PERWIRA MENENGAH: Terdakwa Abdul Gani Sitorus harus mempertanggungjawabkan perbuatannya melakukan aksi penipuan terhadap seorang pamen polisi. Ia harus duduk di kursi pesakitan menjalani proses siding. FOTO BM/ARINA

jaminkan Gani. Namun lagi-lagi cek ternyata tidak bisa diuangkan karena saldo tidak cukup. Satu-satunya jalan dengan menjual mobil yang dijaminkan Gani. “Namun ternyata mobil sudah dijaminkan ke PT ACC oleh terdakwa,” jelas Jaksa.

Tak mau ambil pusing, perwira polisi ini lalu mengadukan tindakan penipuan oleh Gani ke Polda Jatim. Menanggapi dakwaannya, Gani tidak membantah. Dia menyatakan siap menjalani persidangan ke proses pembuktian. “Saya tidak eksepsi,” ujarnya. (arn/nii)

Dua Pembobol ATM Ditangkap SURABAYA (BM) - Sudah seringkali diberitakan modus pembobolan ATM dengan meng-

gunakan tusuk gigi. Tetapi, nasabah yang kartu ATM-nya tertelan mesin ATM masih ada saja yang

TUSUK GIGI: Salah satu pelaku yang bernama Andi Agus mempraktikkan cara membobol ATM dengan modus tusuk gigi.

panik dan menjadi korban ranjau pelaku pembobolan ATM. Akan tetapi, para nasabah pengguna ATM boleh bernapas agak lega. Pasalnya, dua pelaku pembobolan akhirnya dapat diringkus petugas Polrestabes. Mereka adalah Andi Agus (41), warga Tanjung Sengkuang, Batam, dan Ahmad Hari (34), warga Grobogan, Jawa Tengah. Keduanya diringkus unit Resmob Polrestabes setelah melacak mereka eusai menerima laporan dari korban yang uangnya telah dibobol. “Kedua pelaku terakhir melakukan aksinya di ATM rumah

sakit Al Irsyad Jalan KH Mas Mansyur. Dari situ pelaku berhasil membobol uang sebesar Rp 5 juta,” ucap Kasat Reskrim Polrestabes, AKBP Shinto Silitonga, Kamis (16/6). Modus yang dilakukan, kata AKBP Shinto, masih menggunakan cara klasik. Mereka memasang jebakan penghambat di dalam lubang ATM. “Pelaku memasukkan tusuk gigi di dalam lubang dibantu alat gergaji kecil pada saat memasukkan,” paparnya. Biasanya, saat korban mengambil uang dengan memasukkan kartu ATM, kartu kemudian ter-

tahan di dalam. Pelaku yang semula berpura-pura antre kemudian berlagak menolong. “Di situ pelaku mulai beraksi dengan cara menyuruh korban memasukkan kembali pin, sedangkan pelaku dengan sigap menghapalkan nomor pin tersebut,” imbuhnya. Setelah itu pelaku kemudian mengganti kartu ATM pelaku dengan kartu ATM bekas, sedang kartu ATM korban kemudian digunakan pelaku membobol dana korban di ATM lain. Kepada petugas, keduanya mengaku baru tiga kali membobol ATM. (dre/nii)

BM/ANDRE.

TES URINE: Petugas memeriksa hasil tes urine.

Penghuni Kos Dites Urine SURABAYA (BM) - Dua penghuni kos di kawasan perumahan elit kota Surabaya diamankan petugas Polsek Sawahan. Mereka adalah AF (27), warga Pondok Maritim Juanda, Sidoarjo, yang kos di Jl Dukuh Kupang Timur VII/54 serta Perempuan berinisial AP (20) asal Mojokerto yang sedang bertamu di kos Jl Dukuh Kupang Timur. Keduanya diketahui positif menggunakan narkoba berdasarkan tes urine yang dilakukan petugas gabungan, antara kepolisian dan juga Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Surabaya. Lantaran tanpa pemberitahuan saat melakukan sidak, penghuni kos sempat geram dan kaget dengan kedatangan petugas ini. AF, pemuda yang mengaku sebagai karyawan Top 10 (Top Ten) Grup di Jl Embong Malang, sempat membentak wartawan dan berlagak seperti jagoan ketika didatangi petugas BNNK Surabaya dan sejumlah wartawan. Tersangka AF juga menolak membuka pintu kosnya dan mengaku hanya tinggal sendiri. Padahal saat itu di dalam kamar kos juga ada teman wanitanya. “Ngapain kalian ambil gambar begitu, memangnya saya pelaku criminal. Minggir,” bentaknya sambil berusaha menepis kamera wartawan yang menyorotnya. Setelah terbukti positif, petugas BNNK Surabaya bergegasmelakukanpenggeledahandikamarnyauntuk mencari barang bukti ineks dan untuk pemeriksaan lebih lanjut, karyawanTopTen ini digelandang ke Mako BNNK Surabaya, Jl Grudo Pandegiling. Sedangkan perempuan inisial AP mengakui jika dirinya mengkonsumsi narkoba, saat berakhirnya jam operasional tempat hiburan malam sebelum Ramadhan. “Saya pakai malam minggu saat malam penutupan jelang Ramadhan di sebuah diskotek,” ujarnya. (dre/nii)

Lagi, Korban Tewas Tersengat Listrik SURABAYA (BM) - Dalam dua hari beruntun, kasus kesetrum yang menimbulkan korban tewas terjadi di dua lokasi berdekatan. Setelah kasus Wawan yang tewas tersengat listrik pada Rabu, kasus serupa menimpa Herman Kamis (16/6) kemarin. Musibah yang menimpa Herman terjadi di perumahan The Darma Indah Regency, Jojoran, tak jauh dari TKP yang menimpa Wawan di Karang Menjangan. Pria berumur 50 tahun itu ditemukan tewas oleh Kuswandi (43), pemilik rumah, dengan kondisi badan terbujur kaku di atas genting lantai 1. Sontak, kejadian itu membuat warga yang sebelumnya mendengar teriakan Kuswandi langsung berkumpul di lokasi kejadian. Sementara itu, petugas kepolisian dari sektor Gubeng langsung datang ke lokasi dan mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Dr. Soetomo. Terpisah, Dr Teguh, petugas Rumah Sakit Dr. Soetomo menyatakan bahwa korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. “Kami masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi,” ujar Kapolsek Gubeng, Kompol Agus Bahari. (dre/nii)

BM/ANDRE.

Toipah Trauma, Ivan Haz Akui Lakukan Kekerasan Tindak kekerasan dalam menyelesaikan persoalan sungguh tak dapat ditolerir. Apalagi jika kekerasan itu dilakukan majikan terhadap pembantunya, orang yang berada di bawah kuasanya dan seharusnya dalam perlindungannya. Tragedi yang dialami Toipah, pembantu rumah tangga Ivan Haz, semoga jadi pelajaran bagi banyak orang, bahwa kekerasan itu lebih banyak mudharat daripada manfaatnya. Toipah (22) mengaku hingga kini masih trauma atas kekerasan verbal dan fisik yang diterimanya. Mantan pekerja rumah tangga yang berposisi sebagai pengasuh bayi bagi anak politisi Partai Persatuan Pembangunan, Fanny Syafriansyah alias Ivan Haz, itu bahkan tak berani memandang wajah bekas majikannya. “Saya takut jika harus lihat ke sana karena ada pak Ivan,” kata Toipah saat diminta kuasa hukum Ivan Haz untuk melihatnya ketika akan ditanya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu. Wanita yang menjadi saksi korban dalam persidangan tersebut mengaku kerap kali mendapat kekerasan dari Ivan dan Istrinya yang bertempat tinggal di Apartemen Ascort. Toipah menceritakan awal mula penyiksaan yang diterimanya saat dirinya berusaha lari dari rumah majikannya karena tidak tahan dengan pertengkaran yang kerap terjadi antara Ivan dan Anna (istri Ivan) sehing-

ga membuatnya ketakutan. “Sebelum lari saya sudah minta pindah pada ibu Anna, dan dia menyarankan lapor pada Pak Ivan, pak Ivan meminta menunggu untuk gantinya, pihak yayasan juga meminta menunggu karena belum ada pengganti. Namun karena tidak tahan saya lari pada tanggal 5 Mei 2015,” ujarnya. Pada tanggal 5 Mei 2015 tersebut, di lobi apartemen dia bertemu petugas keamanan yang menyuruhnya menunggu sembari menelepon pihak yayasan dan didahului kedatangan Ivan di Lobby dari lantai Apartemen. “Akhirnya saya dibawa naik ke atas dan ketika pintu apartemen ditutup, pak Ivan marah-marah lalu berkata ‘kamu tidak tahu siapa saya? Saya anaknya Hamzah Haz. Kamu mau dipenjara apa mau kerja di sini?’ Lalu dia mengancam menelepon polisi dan bilang ‘nanti saya adukan saja kamu nyuri sesuatu’. Karena takut ancaman itu, ya saya bilang saja saya terpaksa kerja

FOTO BM/IST.

KEKERASAN: Gara-gara lakukan tindak kekerasan terhadap pembantu, Ivan Haz harus jadi pesakitan di pengadilan.

jadi pengasuh,” kata Toipah. Sejak saat itu, kekerasan verbal dan fisik mulai dilakukan Ivan Haz, kata Toipah, dari yang awalnya cuma ancam saja yang disertai kata-kata kasar yang ditujukan bagi Toipah. “Dia suka marah-marah. Misalnya kalau saya mandiin anaknya, lalu nangis nggak mau diam kaya gitu. Kalau marah semakin hari sukanya mukul,” tuturnya. Selanjutnya, pada Tanggal 17 Juli 2015 selepas Idul Fitri, Toipah menuturkan dirinya sempat dipukul kepalanya oleh Anna karena dirinya

menginjak secara tidak sengaja baju sang nyonya rumah. Kekerasan fisik dan verbal lainnya tetap berlanjut bahkan menyebabkan Toipah menderita luka memar dan lebam di beberapa bagian tubuh, khususnya mata yang sempat bengkak dan daun telinga yang mengucurkan darah. “Lalu juga dipukuli pakai sandal hitam dan saya juga disuruh mukulin kepala saya sendiri pakai sandal. Setelah dibilang, ‘Pukulin kepala kamu tuh pakai sandal! Daripada saja yang mukul kamu!’,” kata Toipah.

Tak tahan dengan semua penyiksaan yang dirasakannya, Toipah akhirnya nekat kabur saat menyuapi anak Ivan tanpa membawa alat komunikasi dan sepeser pun uang di tangan karena gajinya tak dibayarkan selama beberapa bulan. Ia lari melewati gang hingga Stasiun Karet, setelah sebelumnya sempat mengemis di sepanjang jalan untuk membeli tiket kereta api. Di stasiun Karet dia dibantu seseorang yang iba kepadanya dengan membelikan makanan serta obat. Orang tersebut juga meminjamkan telepon genggam kepada Toipah untuk menelepon pamannya agar dapat dijemput di Stasiun Depok Baru. “Di kereta banyak ibu-ibu yang nanya saya kenapa, karena kulit saya lebam, tapi saya gak mau mengaku karena dulu pernah kejadian saya kabur, tapi saya dikembalikan lagi ke apartemen,” kata dia sambil menangis. Beruntung di dalam KRL dia bertemu seseorang yang bekerja di LBH dan akhirnya Toipah mau ikut dengan orang tersebut ke LBH setelah dilakukan bujukan, lalu melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polda Metro Jaya. Mengaku Beralasan Sementara itu, Ivan Haz mengakui tindakannya yang melakukan kek-

erasan terhadap mantan pekerja rumah tangganya yang berposisi sebagai pengasuh anak-anak,Toipah memang berlebihan. “Saya akui saya salah dan berlebihan dalam memberikan tindakan hukuman pada Ipah,” kata Ivan dalam siding yang sama. Ivan mengaku melakukan hal tersebut karena dia memiliki alasan yang mendorongnya untuk melakukan tindak kekerasan tersebut. “Saya tidak akan melakukan itu jika tidak ada sebab yang membuat saya marah sedemikian rupa, ada beberapa kejadiannya,” ujar Ivan. Salah satunya, kata Ivan, adalah ketidakjujuran Toipah tentang yang terjadi pada buah hatinya hingga membuatnya geram karena harus mendesak Toipah untuk mengaku. “Saya begitu karena saksi (Toipah) tidak jujur, padahal saya sudah bilang jika ada apa-apa tolong bilang ke saya atau istri, jangan nunggu saya desakdesak dahulu. Saya bilang anak ini titipan Tuhan. Jadi harus dijaga dengan baik, kalau ada apa-apa, ya pasti saya tidak mau,” ucapnya. Atas perbuatannya, Ivan Haz didakwa dengan Pasal 44 ayat 1 juncto Pasal 5 huruf a Undang-Undang Nomor 23 tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga juncto Pasal 64 ayat 1 KUHP. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016

Berlomba Menggelar Mudik Gratis A

TAJUK

Hentikan Budaya Suap

B

erkali-kali lembaga anti rasuah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknumoknum pejabat penegak hukum, terkait kasus yang sedang ditanganinya. Terakhir, dalam OTT, KPK menangkap oknum panitera muda Pengadilan Negeri Jakarta Utara, dan seorang pengacara. Kedua oknum yang tertangkap tangan tersebut diduga sebagai penyuap, dan yang menerima suap, dengan nilai Rp 350 juta. Pada hari yang sama, Rabu (15/6) kemarin, dalam rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi III DPR RI, anggota dewan dari PDIP, Junimart Girsang melontarkan pernyataan, dan sekaligus mempertanyakan kepada KPK, terkait adanya dugaan aliran dana dari pengembang reklamasi ke Teman Ahok. Menjawab pertanyaan itu, Ketua KPK Agus Rahardjo memastikan, pihaknya segera melakukan penyelidikan. Seperti diketahui, kasus reklamasi kini tengah ditangani KPK, dan telah ‘membuahkan’ tiga tersangka, yakni Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APLN) Ariesman Widjaja, Personal Assistant PT APLN Trinanda Prihantoro, serta Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi. Dua peristiwa di atas merupakan kasus terbaru, dalam kasus suap-menyuap. Dan, kalau kita merunut kasus suap-menyuap sebelumnya, tentunya sangat banyak, sebagaimana berkali-kali telah diekpose ke publik. Kasus suap-menyuap yang paling sering kita dengar selama ini, adalah terkait penanganan kasus-kasus hukum yang sedang atau akan berproses di pengadilan. Kasus yang terekspose tentunya adalah kasus-kasus besar, dan menjadi perhatian publik. Di luar itu, mungkin jumlah kasusnya sangat banyak, dan lebih banyak dari yang terekspose. Yaitu, suap-menyuap yang justru berada di lingkungan sendiri. Bentuk suap itu, bisa saja berupa murni penyuapan, gratifikasi, dan atau bentuk lain. Yang semua itu bertujuan mempermudah atau mempercepat suatu urusan, meski apa yang dilakukannya, penyuap maupun yang disuap, dua-duanya melawan hukum. Berdasar Pasal 12 UU Tipikor, para pelaku suapmenyuap bisa dikenakan sanksi pidana, dengan ancaman penjara seumur hidup atau pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 20 (dua puluh) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) dan paling banyak Rp 1.000.000.000 (satu miliar rupiah). Ancaman hukuman yang cukup berat! Namun, ancaman hukuman itu rupanya tak menyurutkan perbuatan para pelakunya, terutama para pejabat penyelenggara negara. Dan khususnya para penegak keadilan, yang kotabene orang-orang ‘melek’ hukum. Tak heran, bila para oknum pejabat masih terusmenerus melakukan tindak penyuapan, maka di tingkat lebih bawah, sampai masyarakat awam akan ikut ‘mengalir’, mengikuti irama kerja, terseret arus suap-menyuap yang kentara, maupun yang sumir, dilakukan secara sadar atau tidak. Praktik suap menyuap itu, kalau mau jujur, masih sangat marak, dan tampak di depan mata. Lihat saja dalam pengurusan SIM dan STNK, dan sejumlah pengurusan lain, yang melibatkan masyarakat luas. Sudahkah bersih dari unsur tindak penyuapan? Sudahkah para pejabat penyelenggara negara dengan tegas melakukan penolakan terhadap upaya suap? Atau justru sebaliknya, secara terang-terangan, atau secara sembunyi-sembunyi, dengan ‘menciptakan’ oragnisasi bawah tanah, yang membuka kesempatan bagi terjadinya tindak penyuapan itu sendiri. Slogan-slogan, poster-poster, dan spanduk-spanduk berisi himbauan anti korupsi, anti penyuapan, memang telah banyak kita jumpai. Tetapi himbauan itu seperti tak berimbas, mengapa kasusnya masih terus berlanjut, bahkan seperti tak tersentuh? Kiranya, para penyelenggara negara sendiri memahami keadaan itu, demikian juga masyarakat luas tak sulit untuk menemui kasus-kasus penyuapan yang terjadi di lingkunganhya. Tinggal, bagaimana para pemimpin bangsa beserta jajaran penyelenggara negara ini berniat sungguh-sungguh memberantasnya. Sesuatu yang mudah dikerjakan sekalipun, tanpa ada niat sungguh-sungguh tak akan mampu menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Terlambat lebih baik, dari pada tidak melakukan tindakan apapun, atau hanya melakukan sekedar tindakan ‘abal-abal’ yang justru bisa merusak sistem. Kini saatnya, para penyelenggara negara bersama DPR bersungguhsungguh memberantas budaya suap yang masih merajalela di negeri ini. Regulasi harus jelas, penyelenggara negara harus tegas. Tolak segala bentuk dan upaya suap, laporkan kasus penyuapan yang ada di lingkungan kita. Dan khususnya bagi para penegak keadilan, harus secara cepat dan tegas melakukan penindakan sesuai hukum yang berlaku. Jangan melakukan pembiaran, atau malah berkonspirasi. - Totok Hartana

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

da pepatah dalam dunia bisnis yang mengatakan konsumen adalah raja. Tetapi dalam menyambut hajat besar Mudik Lebaran, maka pemudik adalah raja.Tidak hanya pemerintah yang bersiap melayani dan menyambut pemudik tetapi juga keluarga, masyarakat, dan pihak swasta termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Jalurmudikdisiapkan,skenario mengurai kemacetan dibahas lintasinstansi,programmudikgratis digelar pemerintah dan swasta. Rest area tol, masjid dan pom bensin menyiapkan diri diserbu pemudik yang memanfaatkan waktu istirahat. Warung makan dan pedagang musiman sepanjang jalur pantai utara (Pantura) sudah menyiapkan diri, termasuk asonganyangpastiikutterjuntidak hanya di jalur umum tetapi juga di jalur tol. Masyarakat juga ikut berpartisipasimembuattoliletumum sepanjang jalur Pantura. Sejumlah Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) juga menggelar bengkel resmi di sejumlah jalur mudik. Mereka menyediakan layanan servis, ganti suku cadang, bahkan ditambah layanan yang memanjakan pemudik seperti pijat gratis. Beberapa bulan sebelum masuk masa mudik Lebaran, Kementerian Pekerjaan Umum dan Dinas Pekerjaan Umum di daerah menggeber perbaikan jalan dan jembatan, mengecat ulang marka jalan, membuat rambu di jalur alternatif agar pemudik tidak nyasar. Saat ini jalur Pantura Jawa sepanjang Bekasi sampai Semarang sudah mulus karena sebagian besar jalan yang bergelombang dan jalan berlubang sudah diperbaiki. Demikian juga jalur alternatif Sadang-CikamurangCijelag, 95 persen sudah mulus hanya sebagian kecil dalam perbaikanmenggunakanjalanbeton. Keselamatan Pemudik Dari sisi infrastruktur, persiapan memang sudah cukup matang, namun jangan juga di-

lupakan dari sisi kesiapan pemudik khususnya kendaraan dan sopirnya yang memegang kunci keselamatan mudik. Banyaknya kasus kecelakaan pengendara sepeda sepanjang musim Mudik 2015 membuat Polri meminta agar masyarakat menghindari mudik dengan sepeda motor karena risiko kecelakaan makin tinggi manakala daya tahan pengemudi terkuras dalam perjalanan lebih dari lima jam. Oleh karena itu mudik bersama dengan menggunakan bus dan kereta api menjadi solusi untuk mengurangi angka kecelakaan pemotor. Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, sudah mengimbau seluruh instansi pemerintah dan swasta untuk melaksanakan program mudik bersama dengan tujuan menekan angka pemudik menggunakan sepeda motor. Ia menilai tingkat kelelahan pengendara, jalur yang padat dan muatan yang berlebihan menjadi faktor pendorong terjadinya kecelakaan. Selain itu, menurut Boy, sepeda motor saat mudik sering disalahgunakan dengan penumpang berlebih dan membawa barang berlebihan. Fenomena mudik dengan sepeda motor memicu kecelakan naik sampai 200 persen. Data Mabes Polri meyebutkan, bahwa hampir 70 persen kasus kecelakaan selama arus mudik Lebaran melibatkan pengguna sepeda motor. Menurut Boy, mudik menggunakan kendaraan besar memiliki risiko lebih sedikit dibandingkan dengan sepeda motor. Untuk mengurangi kepadatan kendaraan bermotor dan risiko kecelakaan bagi pemudik, sejumlah pihak menggelar mudik bareng gratis seperti PT Jasa Raharja, PT Indofood, PT Jamu Jago, PT Telkomsel, dan PT BNI.

Program Mudik KA Bahkan Kementerian Perhubungan mengajak mereka yang biasa mudik dengan motor ikut program mudik dengan kere-

Oleh: Budi Santoso Wartawan Senior

ta api dimana motor mereka juga akan diangkut dengan kereta api sampai stasiun tujuan. Kemenhub tahun 2016 ini menyediakan kuota 15.800 kursi mudik gratis dengan moda kereta api untuk para pemotor atau naik tiga kali dibanding kuota tahun lalu. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengungkap masyarakat antusias menyambut program itu karena dua minggu sebelum pemberangkatan kuota sudah terisi sehingga pemeritah akan mempertimbangkanuntukmemperbanyak kuota tahun depan. Selain itu Kemenhub juga menggelar mudik gratis pemotor yang diangkut dengan truk, namun sampai batas akhir pendaftaran 12 Juni baru terisi sepertiga dari kuota 11.000 sepeda motor. Dari pihak swasta yang ikut menggelar mudik gratis adalah Jasa Raharja yang menyediakan bus bagi pemudik asal Jakarta, Surabaya dan Semarang. Khusus pemudik asal Jabodetabek akan berangkat dari Lapangan Parkir Timur Senayan dengan 40 kota tujuan antara lain Bandar Lampung, Cilacap, Kebumen, Yogyakarta, Wonosari,Pacitan,Ponorogo,Cirebon,Tegal,Pemalang,Pekalongan, Semarang,Solo,Wonogiri,Madiun, Pasuruan,Blitar,Malang,Surabaya, dan Lamongan. Syarat dari pemudik adalah pemudik yang mempunyai sepeda motor dengan harapan mereka yang akan mudik dengan motor mengurungkan niatnya dan beralih menggunakan bus. Sejumlah pemerintah daerah juga menggelar mudik gratis yang dibiayai APBD antara lain, Jawa Barat dan Jawa Timur. Menurut Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik, ada 80 armada bus yang akan digunakan untuk program mudik gratis Idul Fitri 1436 Hijriah untuk masyarakat ke berbagai tujuan di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Ada tiga titik pemberangkatan yaitu Sukabumi, Bekasi, dan Kota Bandung. Masyarakat yang ingin

menikmati layanan tersebut tinggal mendatangi langsung Kantor Dinas Perhubungan Jabar untuk mendaftar. Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mizwar juga mengajak sejumlah perusahaan termasuk industri di sekitar Bandung untuk memprogramkan mudik gratis bagi karyawan dan buruh yang dananya bisa diambil dari dana tanggungjawab sosial atau CSR. Pemprov Jawa Timur Sementara Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga menggelar mudik gratis dengan angkutan kereta api dan bus. Jatim sudah melakukan bekerja sama dengan PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya untuk program mudik dan balik gratis dengan 14 perjalanan kereta api di wilayah Jawa Timur. Pelaksanaan mudik gratis Pemprov Jatim 2016 itu pada 1-5 Juli 2016 yang tiketnya bisa dipesan H-7 sebelum keberangkatan. Sementara untuk arus balik pada 8-12 Juli 2016. Khusus Kereta Api Probowangi tujuan (SurabayaBanyuwangi) dan Tawang Alun (Malang-Banyuwangi) bisa dipesan H-30 sebelum keberangkatan. Tiket gratis kereta api yang disediakan itu berjumlah 11.785 tiket per hari atau total 113.080 tiket selama pelaksanaan mudik dan balik gratis tahun 2016. Mudik Gratis Pemprov Jatim dengan kereta api ini sudah memasuki tahun ketujuh. Sementara mudik gratis dengan bus dikordinasikan Dishub Jatim yang akan mengerahkan 450 bus AC berkapasitas 58 tempat duduk. Jumlah itu naik 40 bus dibanding tahun sebelumnya karena besarnya animo masyarakat ikut program itu. NU Nahdlatul Ulama, ormas Islam terbesar di Indonesia, juga menggelar dua kegiatan terkait mudik yaitu pertama, Mudik Bareng NU yang pemberangkatan peserta mudik dilakukan pada 2 Juli 2016 dengan menggunakan sekitar 50 armada bus. Kedua adalah pembukaan Posko Mudik Lebaran NU di 20

Posko Mudik Lebaran NU yang dimulai di Karawang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal hingga Semarang. Sementara Posko Mudik Lebaran NU di jalur selatan tersedia di Garut, Ciamis, Wangon, dan Purworejo. Syarat pendaftaran peserta mudik gratis yang dibuka pada 18 Juni 2016 di Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, yaitu fotokopi Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) serta menyerahkan infak minimal 10 ribu rupiah dan sedekah sesuai kemampuan peserta. Infak dan sedekah tersebut diserahkan melalui LAZISNU sebagai pembelajaran kepada pemudik agar gemar berinfak dan bersadaqah. Program mudik gratis diperkirakan akan menekan angka pemudik bermotor, namun tetap saja jutaan kendaraan bermotor akan memadati sejumlah jalur utama dan alternatif sehingga perlu kewaspadaan dan kesiapan pengendara menempuh perjalanan jauh. Beberapa tips yang perlu diperhatikan adalah hindari barang bawaan yang berlebihan karena akan menganggu keseimbangan kendaraan. Biasakan tas pakaian dan oleh-oleh lebaran dipaketkan jauh hari sebelumnya. Batasi jumlah penumpang karena motor hanya didesain cukup dua orang atau maksimal tiga orang dengan salah satunya merupakan anak balita. Pemotor juga harus bisa mengukur kemampuan staminanya dan tidak memaksakan cepat sampai ke tujuan dengan mengurangi waktu istirahat. Beristirahatlah secara cukup setelah tiga jam mengendarai motor untuk memberikan relaksasi bagi otot-otot kaki dan tangan, serta mencegah mengantuk. Ingat tidak hanya pengendara motor yang butuh istirahat tetapi penumpang khususnya anak-anak juga perlu waktu pemulihan setelah duduk diam beberapa jam. Semoga dengan tips tersebut, pemudik bermotor bisa selamat sampai kembali ke perantauannya. (*)

Jaminan Pasokan Tenangkan Masyarakat

S

etiap memasuki bulan puasa, masyarakat kerap dag-dig-dug mengingat harga-harga sejumlah barang yang biasanya suka naik menjelang puasa hingga datangnya Lebaran setiap tahunnya. Namun, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan masyarakat tidak perlu panik dalam menghadapi puasa dan Lebaran karena pasokan barang dinyatakan siap dan cukup. Masyarakat memang selayaknya jangan sampai panik apalagi terjebak oleh permainan spekulan, karena pada bulan puasa ini biasanya banyak pengusaha yang memberikan harga promosi, memberikan potongan harga hingga merancang paket-paket khusus untuk lebaran. Namun, tidak salah pula bila warga merasa was-was, terutama dengan sejumlah komoditas yang kerap menjadi isu panas, seperti daging sapi dan ayam. Apalagi, biasanya hidangan yang kerap disajikan saat puasa juga banyak menggunakan olahan daging seperti opor ayam serta beragam sajian hari raya lainnya. Untuk komoditas bahan baku seperti terigu, Ketua KomiteTetap Ketahanan Pangan Kadin FranciscusWelirang mengemukakan untuk masyarakat khususnya terigu dipastikan di Indonesia pasokannya cukup dan terjaga sepanjang tahun. Harga terigu sangat-sangat stabil dan di seluruh Indonesia ada 2.579 pasar becek, dan 349 pasar becek di DKI Jakarta. Begitu juga dengan minyak goreng, menurut Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Agribisnis Franky Wijdaja, pasokan minyak goreng ke masyarakat dalam menghadapi puasa dan

Lebaran kali ini lebih dari cukup. Dengan pasokan minyak goreng yang memadai bagi masyarakat, maka kelangkaan dan gejolak harga juga diharapkan tidak terjadi. Franky juga mengingatkan bahwa Menteri Pertanian Amran Sulaiman juga telah melakukan pemantauanlangsungkesejumlah pabrik termasuk ke penyilangan di Bekasa,JawaBarat,awaltahun2016 ini. Untuk mendukung stabilisasi harga yang dilakukan pemerintah, pihaknya juga melakukan penjualan minyak goreng murah melalui serangkaian bazar rakyat di berbagai kota diTanah Air. Pernyataan Kadin itu juga didukung pernyataan asosiasi Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) yang mengupayakan agar harga minyak goreng yang dijual ke masyarakat tidak bergejolak. Sahat Sinaga, Direktur Eksekutif GIMNI, mengatakan sudah ada pertemuan dengan Kementerian Perdagangan di mana pihaknya diminta agar diusahakan agar harga tidak bergejolak jelang Lebaran. Untuk harga minyak curah, telah disepakati agar harga dari pabrik diimbau agar tidak melewati sekitar Rp 11.000 per liter atau sekitar Rp 12.500 per kilogram. Berdasarkan dari data internal GIMNI, harga rata-rata keluar dari pabrik pada Mei 2016 sampai tanggal 19 rata-rata adalah Rp 10.300 per kilogram, sedangkan setelah tanggal 19 menurun dan harganya ada di Rp 10.100 per kilogram pada periode 20-31 Mei. GIMNI memperkirakan saat lebaran ini akan ada kenaikan dari kebutuhan sekitar 18 persen untuk minyak curah, sedangkan secara umum (termasuk minyak goreng kemasanuntukpasarmodern)rata-

Oleh: Muhammad Razi Rahman Jurnalis LKBN Antara

ratakenaikanadasekitar14persen. Angka tersebut hampir mirip dengan peningkatan kebutuhan yang terjadi pada Lebaran tahun 2015 yaitu terjadi kenaikan 16 persen dibandingkan dengan harga normal sebelum menjelang puasa dan Lebaran. Minyak curah memasok sekitar 71 persen kebutuhan konsumen. Antisipasi Kenaikan Selain GIMNI, Gabungan Perusahaan Perunggasan Indonesia (Gappi) menyatakan pengusaha janganlah dituduh macam-macam karena menghadapi puasa dan lebaran pasti sudah diantisipasiakanterjadikenaikanproduksi untuk memenuhi permintaan pasar. Setiap pengusaha, kata Ketua Umum Gappi Anton Supit, pasti sudah memperkirakan saat puasa dan menjelang lebaran dan menyiapkan kenaikan produksi. Jadi merupakan hal yang tidak benar bila ada pihak yang menyatakan bahwa pengusaha tidak mempersiapkan diri menjelang puasadanlebaran,apalagisampai menghujat pengusaha sebagai mafia. Selain itu, Anton juga menegaskantidakbenarbilapengusaha dituding secara sengaja mengurangi produksi, tetapi persoalannyadinilaiterletaklebihkepadaselama ini tidak ada data kebutuhan yang jelas di setiap daerah. Untuk itu, ia mengemukakan pihak pengusaha melalui Kamar Dagang dan Industri (Kadin) ke depannya akan lebih menjemput bola dan akan mengajak pemerintah dalam menghadapi puasa dan Lebaran mulai dari enam

bulan sebelumnya. Sebagaimana diberitakan, Pemerintahakanmengalirkanbahanpangansepertiayamdanminyakgorengdariprodusenmaupun daging dari penggemukan (feed lotter) sapi langsung ke koperasi untuk memotong rantai pasokan demi menstabilkan harga. Kebijakan tersebut diambil setelah beberapa Kementerian, yaitu Kementerian Pertanian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, Perindustrian dan BUMN melakukan rapat koordinasi di Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta, Jumat (10/6). Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menginginkan pasokan ayam dapat diperbanyak pengirimannya ke berbagai daerah mengantisipasi datangnya bulan puasa dan Lebaran. Perusahaan pemotongan dan pengolahan ayam juga dapat menambah pasokannya dalam jangka waktu sekitar 1,5 bulan ke depan. Bahkan kalau diperlukan, lanjutnya, pihak Kementan juga bisa saja mengirimkan tenaga kerja untuk mengawasi penambahan pasokan tersebut. Untuk komoditas perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan stabilnya tingkat harga dan pasokan produk perikanan sepanjang bulan puasa hingga menjelang Lebaran tahun 2016. KKP berupaya untuk menjaga stabilitas dan memastikan harga dan pasokan ikan selama puasa hingga menjelang lebaran berjalan normal, kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menurut Susi, beberapa upaya yang ditempuh KKP di antaranya melalui konsolidasi data pasokan dan komunikasi

dengan pemasok besar atau retail modern, melakukan monitoring pasokan dan harga secara real time dan daring (online), serta melakukan pantauan langsung secara selektif di kota-kota besar. Salah satu upaya tersebut diwujudkan dengan menggelar operasi pasar di beberapa titik pasar di kawasan Jabodetabek. Jalur Distribusi Satu hal yang patut jadi perhatian adalah pembenahan jalur distribusi. Pemerintah diharapkan dapat membenahi jalur distribusi barang serta membenahi mekanisme sistem logistik dalam rangka mengurangi gejolak harga. Jika jalur distribusi pengiriman bahan pangan itu berjalan lancar, maka harga dan ketersediaan barang di tengah masyarakat juga dapat terjaga. Pembenahan jalur distribusi pangan itu diharapkan dapat dilakukanmulaidarihuluhinggahiliruntuk menjamin ketersediaan pasokan serta stabilitas harga pangan. Hal itu karena sinkronisasi rantai pasok yang lancar dan terhindar dari tangan-tangan spekulan merupakan cara yang harus dilakukan untuk meningkatkan ketahanan pangan. Karena itu, perlu pula agar tim stabilisasi pangan pusat harus terus berkoordinasi dengan daerah, sehingga setiap kebijakan yang dihasilkan mampu menyelesaikan persoalan. Pada intinya, adanya jaminan dalam hal pasokan serta jalur distribusi pangan yang benar-benar memiliki mekanisme yang baik agar barang dapat cepat sampai kepada konsumen, merupakan solusi dalam memberikan ketenangan kepada warga saat menjalankan ibadah puasa. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016

1

INGGRIS

WALES

1

(Euro 2016, Grup B)

‘The Three Lions’ Bungkam Wales Gol Daniel Sturridge Jadi Penentu

HASIL PERTANDINGAN EURO 2016 PENYISIHAN GRUP RABU (15/6) WIB GRUP B Rusia 1 - 2 Slovakia Denis Glushakov 80' Vladimir Weiss 32' Marek Hamsik 45' GRUP A Rumania 1 - 1 Swiss Bogdan Stancu (PEN) 18' Admir Mehmedi 57' KAMIS (16/6) WIB GRUP A Prancis 2 - 0 Albania A Griezmann 90' Dimitri Payet 90' GRUP B Inggris 1 - 1 Wales James Vardy 56' Gareth Bale 42' Daniel Sturridge 90'

LENS (BM) – Bomber muda timnas Inggris, Daniel Sturridge, mencetak gol kemenangan ‘The Three Lions’ di menit ke-90 atas Wales. Inggris menang skor 2-1 saat pada pertandingan Grup B Piala Eropa 2016 di Stade Bollaert-Delelis, Lens, Kamis (16/6) malamWIB. Satu gol Inggris lainnya diciptakan Jamie Vardy di menit ke-56. .Vardy dan Sturridge merupakan pemain pengganti yang baru masuk pada babak kedua. Inggris sempat kebobolan terlebih dulu oleh gol bintangWales, Gareth Bale di menit ke-42. Padahal, ‘The Three Lions’ itu mampu mengontrol permainan dengan penguasaan bola sekitar 64 persen. Selain itu, Inggris juga lebih memiliki peluang emas ketimbang Wales. Tercatat, ada dua peluang emas bagi Inggris pada babak pertama. Winger Manchester City, Raheem Sterling, nyaris mencetak gol andai bola hasil tendangannya tak melambung saat menyambut umpan Adam Lallana pada menit ketujuh. Keberuntungan malah menjadi milik Wales. ‘The Dragons’ mampu unggul terlebih dulu

JADWAL PERTANDINGAN EURO 2016 PENYISIHAN GRUP JUMAT (17/6) WIB GRUP D Italia v s Swedia Live RCTI GRUP E Rep Ceko v s Kroasia Live RCTI SABTU (18/6) WIB GRUP D Spanyol v s Turki Live RCTI

20:00

23:00

02:00

JADWAL PERTANDINGAN COPA MAERICA PLAY OFF 08:30

SUSUNAN PEMAIN INGGRIS (4-3-3) : Hart; Rose, Smalling, Cahill, Walker; Rooney, Dier, Alli; Sterling (Sturridge 46’), Kane (Vardy 46’), Lallana (Rashford 73’). WALES (5-3-2) : Hennessey; Taylor, Davies, Williams, Chester, Gunter; Allen, Ledley, Ramsye; R-Kanu (Williams 73’), Bale.

2

ISTIMEWA

PENENTU : Skuad Inggris berselebrasi usai Daniel Sturridge mencetak gol ke gawang Wales di menit ke-90, Kamis (16/6) malam WIB. Inggris pun sukses membungkam Wales 2-1.

berkat gol Gareth Bale pada menit ke-42. Bintang Real Madrid tersebut mencetak gol melalui tendangan bebas yang dieksekusinya dari luar kotak penalti. Dengan demikian, Bale sudah dua kali mencetak gol dari situasi tendangan bebas di

PRANCIS

Piala Eropa 2016. Gol Bale ini juga memastikan keunggulan Wales dengan skor 1-0 pada babak pertama. Usai jeda, Roy Hodgson langsung bereaksi dengan melakukan pergantian. Dia memasukkan Jamie Vardy dan Daniel

ALBANIA

Sturridge untuk menggantikan Harry Kane dan Sterling. Vardy pun mampu melunasi kepercayaan Hodgson dengan gol yang dipersembahkannya pada menit ke-57. Berawal dari kemelut di depan gawangWales, AshleyWilliams berusaha mem-

buat bola dengan menggunakan kepalanya. Namun, usaha Williams malah berujung petaka. Bola hasil sapuannya malah jatuh ke kaki Vardy. Tanpa ampun, penyerang Leicester City tersebut melepaskan tendangan yang tak mampu

JUMAT (17/6) WIB AS v s Ekuador Live Kompas TV

dibendung Hennessey. Skor menjadi imbang 1-1. Sekitar 15 menit jelang laga usai, Hodgson membuat kejutan dengan memasukkan Rashford. Penyerang muda Manchester United tersebut menggantikan Lallana. Tim Tiga Singa pun semakin agresif.

Usaha mereka membuahkan hasil pada masa injury time lewat gol yang diciptakan Sturridge. Bomber Liverpool tersebut mencetak gol dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan. Gol ini pun memastikan kemenangan Inggris 2-1. (dbs/azt)

0

(Euro 2016, Grup A)

Menang, ’Les Bleus’ ke Babak 16 Besar MARSEILLE (BM) – Tuan rumah Prancis meraih tiket ke Babak 16 Besar, usai menang telak 2-0 lawan Albania di lanjutan penyisihan Grup A Piala Eropa 2016, Kamis (16/6) dinihariWIB. Gol Antoine Griezmann dan Dimitri Payet menjadi penentu kemenangan‘Les Bleus’. Prancis tampil mendominasi di Stade Velodrome ini, tetapi baru bisa mencetak gol pada pengujung laga. Pasukan Didier Deschamps memiliki penguasaan bola se-

banyak 59 persen. Bahkan ‘Les Bleus’ juga mampu menciptakan banyak peluang. Total, memiliki 22 kali percobaan, berbanding dengan tujuh yang dimiliki Albania. Prancis baru mendapatkan tendangan on target pada dua peluang terakhir. Dua sepakan tepat sasaran itu pun berbuah gol. Sepakan tepat sasaran pertama didapat Griezmann pada menit ke-90. Penyerang milik Atletico Madrid itu berhasil

menyambut umpan silang Adil Rami dengan tandukan di depan gawang Albania tanpa kawalan. Sepakan on target kedua didapat pada menit ke-90 plus enam menit, melalui Dimitri Payet. GelandangWest Ham United itu berhasil membobol gawang kawalan kiper Etrit Berisha setelah memperdayai dua pemain bertahan Albania. Kemenangan ini membuat Prancis menjadi tim pertama yang berhasil memastilan diri lolos ke Babak 16 Besar. Namun, Les Bleus belum bisa memastikan diri sebagai jua-

ra Grup A sebelum laga penentuan menghadapi Swiss, Senin (20/6) dinihari WIB. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN PRANCIS (4-2-3-1) : Lloris; Sagna, Evra, Rami, Koscielny; Matuidi, Payet; Kante, Giroud (Gignac 77'), Martial (Pogba 45'); Coman (Griezmann 68'). ALBANIA (4-5-1) : Berisha; Agolli, Mavraj, Lenjani, Hysaj; Ajeti (Veseli 85'), Kukeli (Xhaka 74'), Lila (Roshi 71'), Abrashi, Memushaj; Sadiku.

1

ISTIMEWA

INJURY TIME: Dimitri Payet mencetak gol saat injury time, dan memastikan Prancis menang telak 2-0 lawan Albania, Kamis (16/6) dinihari WIB.

RUMANIA

SWISS

1

(Euro 2016, Grup A)

Nyaris Kalah, Swiss Tahan Rumania

ISTIMEWA

PENYELAMAT: Gol Admir Mehmedi di menit ke-57 menjadi penyelamat Swiss dari kekalahan lawan Rumania, Rabu (15/6) malam WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1.

PARIS(BM) – Rumania menahan imbang Swiss 1-1 pada laga Grup A Piala Eropa 2016 di Parc des Princes, Paris, Rabu (15/6) malam WIB. Hasil ini menunda kelolosan Swiss ke babak 16 besar. GolRumanialahirmelaluieksekusi penaltiBogdanStancudimenitke18,sebelumdisamakanolehSwiss via tembakan voli Admir Mehmedi di menit ke-57. Sebelum melakoni duel ini, Swissberpeluangmenjaditimpertama yang maju ke babak 16 besar Piala Eropa 2016. Mereka punya modal bagus setelah menekuk Albania 1-0 pada duel perdana. Namun, tambahan satu poin saja di Paris belum cukup menggaransi tiket ke fase gugur buat Swiss. Di lain pihak, hasil ini membuat Romania masih tanpa ke-

menangan usai ditaklukkan Perancis 1-2 pada partai pertamanya. Secara keseluruhan, Swiss menunjukkan dominasi nyata pada babak pertama. Xherdan Shaqiri cs mencatat penguasaan bola 63 persen dan melepas 10 tembakan. Ketatnya pertahanan Romania membuat pasukan Swiss kesulitan mencari celah sehingga tujuh upaya mereka mampu diblok pemain lawan ataupun melenceng dari target. Swiss justru kecolongan melalui tembakan tepat sasaran pertama dari Romania. Prosesnya terjadi dari titik putih setelah kapten Stephan Lichsteiner menarik kaus Alexandru Chipciu di area terlarang. Sang eksekutor, Stancu, menunaikan tugas secara mu-

lus dengan menyarangkan bola di sisi kanan kiperYann Sommer. Itulah gol kedua Stancu pada Piala Eropa 2016 setelah mengukirnya pula pada laga pertama kontra Prancis lewat penalti. Pemain berusia 28 tahun itu menjadi orang pertama sejak Gaizka Mendieta (Spanyol) pada

SUSUNAN PEMAIN RUMANIA (4-2-3-1) : Tatarusanu; Sapunaru, Chiriches, Grigore, Rat (Filip 62'); Prepelita, Pintilii (Hoban 46'); Torje, Stancu (Andone 84'), Chipciu; Keseru. SWISS (4-2-3-1) : Sommer; Lichtsteiner, Schaer, Djourou, Rodriguez; Behrami, Xhaka; Shaqiri (Tarashaj 90'), Dzemaili (Lang 83'), Mehmedi; Seferovic (Embolo 64').

2000 yang mencetak dua gol lewat penalti dalan satu edisi putaran final. Gairah Swiss merealisasikan dominasi menjadi gol tambah membara pascajeda. Tim Merah-Putih mengeksploitasi sektor sayap Romania yang kerap lowong akibat ditinggal maju pemainnya. Swiss akhirnya menyamakan kedudukan melalui sepakan voli langsungnankerasdariMehmedi di menit ke-57. Prosesnya berawal dari situasi sepak pojok Ricardo Rodriguez yang dihalau oleh sundulan bek Swiss, Johan Djourou. BolajustrujatuhdidepanMehmedi,yanglangsungmenyambarnya. Skor imbang 1-1 membuat Swiss mengoleksi empat poin dan semakindekatdenganpintukelolosan ke babak 16 besar. (dbs/azt)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016

2

INGGRIS

WALES

1

(Euro 2016, Grup B)

‘The Three Lions’ Bungkam Wales Gol Daniel Sturridge Jadi Penentu

HASIL PERTANDINGAN EURO 2016 PENYISIHAN GRUP RABU (15/6) WIB GRUP B Rusia 1 - 2 Slovakia Denis Glushakov 80' Vladimir Weiss 32' Marek Hamsik 45' GRUP A Rumania 1 - 1 Swiss Bogdan Stancu (PEN) 18' Admir Mehmedi 57' KAMIS (16/6) WIB GRUP A Prancis 2 - 0 Albania A Griezmann 90' Dimitri Payet 90' GRUP B Inggris 2 - 1 Wales James Vardy 56' Gareth Bale 42' Daniel Sturridge 90'

LENS (BM) – Bomber muda timnas Inggris, Daniel Sturridge, mencetak gol kemenangan ‘The Three Lions’ di menit ke-90 atas Wales. Inggris menang skor 2-1 saat pada pertandingan Grup B Piala Eropa 2016 di Stade Bollaert-Delelis, Lens, Kamis (16/6) malamWIB. Satu gol Inggris lainnya diciptakan Jamie Vardy di menit ke-56. .Vardy dan Sturridge merupakan pemain pengganti yang baru masuk pada babak kedua. Inggris sempat kebobolan terlebih dulu oleh gol bintangWales, Gareth Bale di menit ke-42. Padahal, ‘The Three Lions’ itu mampu mengontrol permainan dengan penguasaan bola sekitar 64 persen. Selain itu, Inggris juga lebih memiliki peluang emas ketimbang Wales. Tercatat, ada dua peluang emas bagi Inggris pada babak pertama. Winger Manchester City, Raheem Sterling, nyaris mencetak gol andai bola hasil tendangannya tak melambung saat menyambut umpan Adam Lallana pada menit ketujuh. Keberuntungan malah menjadi milik Wales. ‘The Dragons’ mampu unggul terlebih dulu

JADWAL PERTANDINGAN EURO 2016 PENYISIHAN GRUP JUMAT (17/6) WIB GRUP D Italia v s Swedia Live RCTI GRUP E Rep Ceko v s Kroasia Live RCTI SABTU (18/6) WIB GRUP D Spanyol v s Turki Live RCTI

20:00

23:00

02:00

JADWAL PERTANDINGAN COPA MAERICA PLAY OFF 08:30

SUSUNAN PEMAIN INGGRIS (4-3-3) : Hart; Rose, Smalling, Cahill, Walker; Rooney, Dier, Alli; Sterling (Sturridge 46’), Kane (Vardy 46’), Lallana (Rashford 73’). WALES (5-3-2) : Hennessey; Taylor, Davies, Williams, Chester, Gunter; Allen, Ledley, Ramsye; R-Kanu (Williams 73’), Bale.

2

ISTIMEWA

PENENTU : Skuad Inggris berselebrasi usai Daniel Sturridge mencetak gol ke gawang Wales di menit ke-90, Kamis (16/6) malam WIB. Inggris pun sukses membungkam Wales 2-1.

berkat gol Gareth Bale pada menit ke-42. Bintang Real Madrid tersebut mencetak gol melalui tendangan bebas yang dieksekusinya dari luar kotak penalti. Dengan demikian, Bale sudah dua kali mencetak gol dari situasi tendangan bebas di

PRANCIS

Piala Eropa 2016. Gol Bale ini juga memastikan keunggulan Wales dengan skor 1-0 pada babak pertama. Usai jeda, Roy Hodgson langsung bereaksi dengan melakukan pergantian. Dia memasukkan Jamie Vardy dan Daniel

ALBANIA

Sturridge untuk menggantikan Harry Kane dan Sterling. Vardy pun mampu melunasi kepercayaan Hodgson dengan gol yang dipersembahkannya pada menit ke-57. Berawal dari kemelut di depan gawangWales, AshleyWilliams berusaha mem-

buat bola dengan menggunakan kepalanya. Namun, usaha Williams malah berujung petaka. Bola hasil sapuannya malah jatuh ke kaki Vardy. Tanpa ampun, penyerang Leicester City tersebut melepaskan tendangan yang tak mampu

JUMAT (17/6) WIB AS v s Ekuador Live Kompas TV

dibendung Hennessey. Skor menjadi imbang 1-1. Sekitar 15 menit jelang laga usai, Hodgson membuat kejutan dengan memasukkan Rashford. Penyerang muda Manchester United tersebut menggantikan Lallana. Tim Tiga Singa pun semakin agresif.

Usaha mereka membuahkan hasil pada masa injury time lewat gol yang diciptakan Sturridge. Bomber Liverpool tersebut mencetak gol dengan memanfaatkan kemelut di depan gawang lawan. Gol ini pun memastikan kemenangan Inggris 2-1. (dbs/azt)

0

(Euro 2016, Grup A)

Menang, ’Les Bleus’ ke Babak 16 Besar MARSEILLE (BM) – Tuan rumah Prancis meraih tiket ke Babak 16 Besar, usai menang telak 2-0 lawan Albania di lanjutan penyisihan Grup A Piala Eropa 2016, Kamis (16/6) dinihariWIB. Gol Antoine Griezmann dan Dimitri Payet menjadi penentu kemenangan‘Les Bleus’. Prancis tampil mendominasi di Stade Velodrome ini, tetapi baru bisa mencetak gol pada pengujung laga. Pasukan Didier Deschamps memiliki penguasaan bola se-

banyak 59 persen. Bahkan ‘Les Bleus’ juga mampu menciptakan banyak peluang. Total, memiliki 22 kali percobaan, berbanding dengan tujuh yang dimiliki Albania. Prancis baru mendapatkan tendangan on target pada dua peluang terakhir. Dua sepakan tepat sasaran itu pun berbuah gol. Sepakan tepat sasaran pertama didapat Griezmann pada menit ke-90. Penyerang milik Atletico Madrid itu berhasil

menyambut umpan silang Adil Rami dengan tandukan di depan gawang Albania tanpa kawalan. Sepakan on target kedua didapat pada menit ke-90 plus enam menit, melalui Dimitri Payet. GelandangWest Ham United itu berhasil membobol gawang kawalan kiper Etrit Berisha setelah memperdayai dua pemain bertahan Albania. Kemenangan ini membuat Prancis menjadi tim pertama yang berhasil memastilan diri lolos ke Babak 16 Besar. Namun, Les Bleus belum bisa memastikan diri sebagai jua-

ra Grup A sebelum laga penentuan menghadapi Swiss, Senin (20/6) dinihari WIB. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN PRANCIS (4-2-3-1) : Lloris; Sagna, Evra, Rami, Koscielny; Matuidi, Payet; Kante, Giroud (Gignac 77'), Martial (Pogba 45'); Coman (Griezmann 68'). ALBANIA (4-5-1) : Berisha; Agolli, Mavraj, Lenjani, Hysaj; Ajeti (Veseli 85'), Kukeli (Xhaka 74'), Lila (Roshi 71'), Abrashi, Memushaj; Sadiku.

1

ISTIMEWA

INJURY TIME: Dimitri Payet mencetak gol saat injury time, dan memastikan Prancis menang telak 2-0 lawan Albania, Kamis (16/6) dinihari WIB.

RUMANIA

SWISS

1

(Euro 2016, Grup A)

Nyaris Kalah, Swiss Tahan Rumania

ISTIMEWA

PENYELAMAT: Gol Admir Mehmedi di menit ke-57 menjadi penyelamat Swiss dari kekalahan lawan Rumania, Rabu (15/6) malam WIB. Kedua tim bermain imbang 1-1.

PARIS(BM) – Rumania menahan imbang Swiss 1-1 pada laga Grup A Piala Eropa 2016 di Parc des Princes, Paris, Rabu (15/6) malam WIB. Hasil ini menunda kelolosan Swiss ke babak 16 besar. GolRumanialahirmelaluieksekusi penaltiBogdanStancudimenitke18,sebelumdisamakanolehSwiss via tembakan voli Admir Mehmedi di menit ke-57. Sebelum melakoni duel ini, Swissberpeluangmenjaditimpertama yang maju ke babak 16 besar Piala Eropa 2016. Mereka punya modal bagus setelah menekuk Albania 1-0 pada duel perdana. Namun, tambahan satu poin saja di Paris belum cukup menggaransi tiket ke fase gugur buat Swiss. Di lain pihak, hasil ini membuat Romania masih tanpa ke-

menangan usai ditaklukkan Perancis 1-2 pada partai pertamanya. Secara keseluruhan, Swiss menunjukkan dominasi nyata pada babak pertama. Xherdan Shaqiri cs mencatat penguasaan bola 63 persen dan melepas 10 tembakan. Ketatnya pertahanan Romania membuat pasukan Swiss kesulitan mencari celah sehingga tujuh upaya mereka mampu diblok pemain lawan ataupun melenceng dari target. Swiss justru kecolongan melalui tembakan tepat sasaran pertama dari Romania. Prosesnya terjadi dari titik putih setelah kapten Stephan Lichsteiner menarik kaus Alexandru Chipciu di area terlarang. Sang eksekutor, Stancu, menunaikan tugas secara mu-

lus dengan menyarangkan bola di sisi kanan kiperYann Sommer. Itulah gol kedua Stancu pada Piala Eropa 2016 setelah mengukirnya pula pada laga pertama kontra Prancis lewat penalti. Pemain berusia 28 tahun itu menjadi orang pertama sejak Gaizka Mendieta (Spanyol) pada

SUSUNAN PEMAIN RUMANIA (4-2-3-1) : Tatarusanu; Sapunaru, Chiriches, Grigore, Rat (Filip 62'); Prepelita, Pintilii (Hoban 46'); Torje, Stancu (Andone 84'), Chipciu; Keseru. SWISS (4-2-3-1) : Sommer; Lichtsteiner, Schaer, Djourou, Rodriguez; Behrami, Xhaka; Shaqiri (Tarashaj 90'), Dzemaili (Lang 83'), Mehmedi; Seferovic (Embolo 64').

2000 yang mencetak dua gol lewat penalti dalan satu edisi putaran final. Gairah Swiss merealisasikan dominasi menjadi gol tambah membara pascajeda. Tim Merah-Putih mengeksploitasi sektor sayap Romania yang kerap lowong akibat ditinggal maju pemainnya. Swiss akhirnya menyamakan kedudukan melalui sepakan voli langsungnankerasdariMehmedi di menit ke-57. Prosesnya berawal dari situasi sepak pojok Ricardo Rodriguez yang dihalau oleh sundulan bek Swiss, Johan Djourou. BolajustrujatuhdidepanMehmedi,yanglangsungmenyambarnya. Skor imbang 1-1 membuat Swiss mengoleksi empat poin dan semakindekatdenganpintukelolosan ke babak 16 besar. (dbs/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016

KILAS

Torabika Soccer Championship PUSAMANIA BORNEO FC

PERSEGRES GU

Mumpung Masih On Fire

EKSPEKTASI: Ketajaman Patrick da Silva yang mulai muncul, meningkatkan asa Persegres untuk menuai poin ketika dijamu Persiba Balikpapan nanti malam.

FOTO: BM/TOVAN BEKA

Prakiraan Pemain Pusamania Borneo FC Dian Agus P; Diego Michiels, Aang Suparman, Jad Noureddine, Gerald Pangkali; Ponaryo Astaman, Tarik Boschetti, Terens Puhiri, Jefri Kurniawan; Edilson Tavares; Lerby Eliandry Persegres Gresik United M Sandi Firmansyah; Romi Agustiawan, FX Yanuar, Daniel Junaedi, M Rifqi; Oh In-Kyun, Ghozali Muharrom Siregar, Agus Indra Kurniawan, Eduardo da Maciel; Patrick da Silva, Yusuf Efendi

SAMARINDA (BM) – Persegres Gresik United bertekad melanjutkan raihan impresifnya kala bertandang ke Pusamania Borneo FC (PBFC). Kepercayaan diri skuat Persegres meningkat tajam jelang pertarungan di Stadion Segiri, Samarinda, malam ini. Target bisa mencuri poin diusung Persegres untuk kembali memperbaiki posisi di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Kemenangan mengejutkan atas Sriwijaya FC menjadi modal berharga Persegres. Permainan apik Persegres kala menundukkan Sriwijaya FC dengan skor 2-1 di Stadion Petrokimia, diharapkan kembali berlanjut. Apalagi, lawan yang akan didatangi Persegres tengah terpuruk. Ya, PBFC baru menderita kekalahan dari Mitra Kukar. Laskar Joko Samudro tak mau setengah-setengah dan ingin membawa pulang poin dari Samarinda mumpung momentumnya sedang bagus. Tim pujaan Ultrasmania ini sedang on fire dan ingin melanjutkan episode positif yang dimulai pekan lalu. “Kami dalam kondisi bagus baik itu mental, fisik dan motivasi. Kami akan menjadi lawan berat bagi mereka,” ungkap pelatih Persegres Liestiadi, Kamis (16/6). Kendati demikian, pelatih asal Medan tersebut meyakini PBFC masih sulit untuk dikalahkan di kandang sendiri. Karena itu dirinya menginginkan Patrick Da Silva dkk meningkatkan level permainan untuk menghadapi Pesut Etam. “PBFC memiliki kualitas bagus dan sangat sulit mengincar kemenangan di Samarinda. Tapi kami tidak mau berandai-andai dulu. Ka-

lau memang kemenangan terlalu sulit diraih, hasil seri pun sudah bisa diterima,” ulas Liestiadi. Persegres berada di papan tengah klasemen sementara TSC berkat kemenangan atas Sriwijaya FC pekan lalu. Jika bisa membuat kejutan lagi, maka kans untuk menembus lima besar klasemen sementara masih terbuka lebar. “Kami tidak anggap remeh setiap pertandingan. Kami akan bekerja keras untuk mengatrol posisi di klasemen TSC,” tegas Liestiadi. Persegres membawa sejumlah pemain diantaranya, kiper Muhammad Sandi Firmansyah dan M Irfan. Romi Agustiawan, FX Yanuar, Daniel Junaedi, M Rifqi dan Riyandi Ramadhana Putra untuk memperkuat lini belakang. Sementara barisan tengah terdiri Hendri Satriadi, Stevanus Bungaran, Oh In-Kyun, Ghozali Muharrom Siregar, Agus Indra Kurniawan. Sektor penyerang ada Patrick da Silva, Eduardo da Maciel, M Kamri, Yusuf Efendi dan Reza Mustofa. Sementara itu, kubu PBFC juga tidak mau memandang enteng Persegres yang baru saja mengejutkan Sriwijaya FC. Dikutip dari situs resmi klub, pelatih PBFC Dragan Djukanovic bakal berupaya membendung kecepatan sayap Persegres yang dianggap berbahaya. “Persegres memiliki potensi dari kedua sayapnya, karena mereka sangat cepat. Kami harus antisipatif pada pergerakan sayap mereka. Kami tidak boleh meremehkan Persegres karena kondisi mereka sedang bagus setelah mengalahkan Sriwijaya FC,” ujar Dragan. (dek/epe)

Hoki Putra Seleksi Ulang SURABAYA (BM) – Seleksi ulang tim hoki putra Jatim proyeksi PON XIX/2016 jabar sudah tuntas digelar. Meski tak mendapatkan dukungan finansial dari KONI Jatim, agenda ini tetap serius dilakukan Pengprov PHI. “Kita sudah melakukan seleksi, sudah ada 12 nama di tangan. Sekarang tinggal diserahkan ke KONI Jatim untuk entry by name,” kata Ketua Harian FHI Jatim, Faruk. Seleksi diikuti oleh 24 atlet. Para atlet yang sebelumnya tidak mendapatkan kesempatan membela Jatim di ajang Pra PON, dipersilahkan untuk mengikuti seleksi ulang. “Ada beberapa atlet Pra PON yang tidak lolos karena faktor fisik dan teknik, dia belum matang. Kita diperkuat satu atlet pelatnas. Kita harapkan dia bisa fokus latihan, karena saat ini dia sudah berkeluarga dan bekerja,” terang Faruk. Usai seleksi pemain, Faruk ganti fokus terhadap persiapan kebutuhan lain. Diantaranya soal pendanaan dan berharap bisa mencari sponsor, mengingat kebutuhan cukup besar untuk akomodir 12 pemain. “Kita butuh dana untuk tempat menginap mereka. Beberapa atlet kita berada di luar Surabaya. Diantaranya Bangkalan, Sidoarjo dan Malang. Kalau tempat latihan masih bisa kita gabung dengan latihannya tim putri,” bebernya. (dek/epe)

Ganda Campuran Ditarget Emas di Rio JAKARTA (BM) - Pelatih ganda campuran Richard Mainaky menegaskan jika dua ganda campuran siap mempersembahkan medali emas pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil. “Persiapan secara fisik dan teknik telah kami lakukan. Saat ini kita tinggal fokus pada maintenance saja. Saya optimistis peak performance mereka ada di Rio nanti,” katanya di sela kunjungan Menpora Imam Nahrawi di Pelatnas Cipayung, Kamis (16/6). Ganda campuran pada kejuaraan empat tahunan ini meloloskan dua pasangan andalan yaitu Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto. Selama ini keduanya menjadi tumpuan untuk meraih hasil terbaik. Hanya saja, dalam beberapa kejuaraan terakhir di antaranya Indonesia Open dan Australia Open keduanya belum mampu meraih hasil maksimal. Prestasi terakhir terbaik hanya ditorehkan oleh Praveen Jordan/Debby Susanto yang menjadi semifinalis Australia Open 2016. Namun catatan itu tak mengurangi ekspektasi Richard karena target utamanya adalah emas olimpiade. “Turnamen kita fokuskan untuk peningkatan fisik agar semakin tinggi. Jadi kita tidak permasalahan.Yang jelas semua kekurangan segera kami benahi dalam waktu dua bulan ke depan,” katanya menambahkan. Sisa waktu dua bulan, kata Richard, dinilai sangat cukup untuk melakukan pembenahan serta recovery semua pemain. Persiapan sendiri rencananya tidak hanya dilakukan di Indonesia, namun juga dilakukan di Brasil sebelum semua pemain masuk diWisma Atlet Olimpiade 2016.(at/epe)

MU Banding, Pemain Dukung Sanksi Operator

FOTO: BM/TOVAN BEKA

ANTISIPASI: Manajer MU Haruna Sumitro resmi ajukan banding karena insiden flare dinilai sudah bukan tanggung jawab manajemen lagi.

MADURA (BM) – Sanksi berat Komisi Disiplin TSC 2016 kepada Madura United akibat insiden penyalaan flare ketika menjamu Persiba Balikpapan, didukung Bayu Gatra. Gelandang serang tim berjuluk Laskar Sape Kerrab tersebut menilai, sanksi itu bisa jadi pembelajaran positif bagi K-Conk Mania, pendukung Madura United untuk tidak mengulang ulahnya. “Tanpa penonton nggak masalah. Kami latihan setiap hari juga tanpa penonton. Jadi, ketimbang ada penonton tapi merugikan tim, mending tanpa penonton sekalian,” ucap pemain asal jember tersebut. Dia menyebutkan, dukungan yang berlebihan justru akan merugikan timnya sendiri. Dan itu yang tidak dikehendaki olehnya. Manajemen sendiri sudah putuskan untuk banding keputusan komdis tersebut. “Atas putusan sela tersebut, kami pasti akan melakukan banding, karena ada beberapa

sisi fakta yang mungkin diabaikan oleh pihak Komdis,” kata Manajer tim Haruna Soemitro. “Antisipasi atas kejadian tersebut sudah menjadi bahasan dalam MCM yang dihadiri pihak LGC, pengawas pertandingan, ketua panitia pelaksana, venue manager dari PT Gelora Trisula Semesta, security manager, dan pihak-pihak terkait dalam pertandingan. Hasil MCM tersebut sudah dijalankan secara maksimal, terutama pada saat pemeriksaan masuknya penonton,” dalih mantan Ketua PSSI Jatim tersebut. Haruna juga mengungkap, antisipasi sebenarnya sudah maksimal dilakukan. “Pihak pengamanan di pintu masuk sudah melakukan sweeping sejak dini. Tetapi pascaselesainya babak pertama, pengamanan di pintu masuk mulai kendur. Masuknya flare hingga masuk stadion dimungkinkan terjadi pada saat jeda babak pertama,” terangnya. Selain itu, manajemen memasti-

kan tidak bertanggung jawab atas kejadian tersebut, dan menegaskan tak pernah mengizinkan perbuatan yang bertentangan dengan aturan pertandingan TSC 2016. “Aksi flare tersebut tidak dilakukan secara terstruktur, baik oleh manajemen, maupun panpel dan klub. Panpel tidak pernah mengizinkan suporter membakar flare, ataupun smoke bomb selama pertandingan berlangsung,” jelasnya. Haruna juga menyatakan, perawatan pertama kepada wasit Oki Dwi Putra dengan membawanya ke rumah sakit ditangani secara cepat, dan bisa menjadi pertimbangan panpel dan klub telah berusaha maksimal mengantisipasi setiap kejadian yang tidak diinginkan. “Benar jika wasit harus dilarikan ke rumah sakit karena sesak nafas. Tetapi proses perawatannya tidak sampai memakan waktu lama. Sekitar dua jam kemudian, dia sudah pulih,” pungkasnya. (dbs/epe)

BSU Dekatkan Diri dengan Masyarakat

Libatkan Bara Mania, bagi Takjil di Taman Bungkul SURABAYA (BM) - Klub sepakbola tak bisa dijauhkan dari pendukungnya. Pun demikian dengan Bhayangkara Surabaya United (BSU) yang tak hanya memburu poin di TSC 2016. Mereka juga memburu dukungan khalayak ramai melalui acara membagikan takjil di depan Taman Bungkul, Jalan Raya Darmo, Kamis (16/6). Puasa merupakan bulan yang penuh berkah. Karena itu, George Handiwiyanto selaku koordinator suporter BSU mengatakan, aksi ini sebagai bentuk kegiatan sosial dan rutin selama bulan Ramadan. Semoga ini bisa membentuk image suporter dan komunitas yang ada di Suraaya. “Ini pertama kalinya kami lakukan. Semoga bisa menjadi rutinitas selama bulan puasa

ini. Rencana kami juga akan menggelar aksi yang sama di Surabaya Utara,” ujar George, di selasela acara. Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara ini mengatakan kegiatan ini merupakan kerjasama antara manajemen bersama dengan suporter. Dalam acara ini, sebanyak 500 takjil dibagikan. Sekitar 20 pemain BSU hadir untuk membagikan takjil buka bersama ini. Serta sekitar 100 suporter dan komunitas yang ada diSurabaya juga turut hadir di Taman Bungkul. “Langkah ini merupakan bentuk guyup antara para pemain dengan suporter,” ungkap George. George berharap dengan adanya acara sosial seperti ini, diharapkan bisa merubah image

FOTO: BM/IST

INDAHNYA PERBEDAAN: Kendati bukan pemeluk agama Islam, namun I Putu Gede bek BSU menyambut pembagian takjil dengan semangat.

negatif yang biasa dipandang oleh masyarakat terhadap suporter. Sebab, kegiatan ini sangat positif dan harus didukung lant-

aran merupakan bentuk peduli terhadap sesama manusia. “Kami juga akan selenggarakan saur on the road,” ungkapnya.

Sementara itu, salah satu pemain BSU Justin Stephen menyambut baik hal ini. Meskipun berlainan agama, tapi pemain berusia 18 tahun ini sangat mendukung acara yang digelar oleh manajemen dan suporter. “Kegiatan ini sangat bagus sekali, berbagi rejeki di bulan Ramadan seperti saat ini. Saya sangat mendukung acara seperti ini,” tuturnya. Justin sendiri berharap, di acara seperti ini, semoga ada hikamah dalam berbagi takjil gratis ini. “Semoga juga bisa menjalin kerjasama antara pemain denga suporter. Dan membawa kemenangan kepada kita pada pertandingan selanjutnya melawan Persiba Balikpapan,” tandasnya. (dek/epe)

FOTO: BM/IST

Tony Syarifudin

Tony Didrill di Australia JAKARTA (BM) - Atlet BMX satu-satunya asal Indonesia, Tony Syarifudin dijadwalkan akan berlatih atau melakukan pemusatan latihan di Australia sebelum tampil di Olimpiade 2016. Kepastian lokasi pemusatan latihan itu disampaikan Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Achmad Soetjipto di sela kunjungannya ke pelatnas bulutangkis Cipayung kemarin. “Australia lebih tepat. Memang ada opsi di Amerika Serikat. Namun, untuk saat ini berlatih di Australia kami nilai tepat untuk BMX,” katanya. Tony Syarifudin merupakan atlet BMX pertama Indonesia yang bisa lolos ke kejuaraan empat tahunan ini. Perjuangan untuk lolos ini memang cukup berat karena persaingan sangat ketat. Lolosnya pebalap Indonesia ini tidak lepas dari posisi tuan rumah Brasil yang otomatis lolos ke olimpiade. Selama masa kualifikasi, Tony Syarifudin tidak berjalan sendiri, namun ada satu lagi pebalap putra Indonesia yaitu Rio. Selain itu, Indonesia sebenarnya mengandalkan pebalap putri yaitu Elga Kharisma Novanda, hanya saja gadis asal Malang ini urung lolos karena harus berjuang sendirian. Ketua Umum PB ISSI, Raja Sapta Oktohari mengaku dengan ditetapkan Australia sebagai lokasi pemusatan latihan pihaknya akan secepatnya melakukan koordinasi dengan atlet dan tim pendukungnya.“Australia memang harapan kami. Memang di sana lagi dingin. Tapi saya kira, iklim disana cocok untuk persiapan. Apalagi di Brasil juga cukup dingin saat kejuaraan nanti,” katanya saat dikonfirmasi. (at/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 Jadwal Pertandingan Jumat, 17 Juni 2016 Pusamania Borneo FC Barito Putera

vs vs

Persegres Gresik United Semen Padang

Sabtu, 18 Juni 2016 Persib Bandung Sriwijaya FC

vs vs

Mitra Kukar PSM Makassar

Minggu, 19 Juni 2016 Arema Cronus PS TNI

vs vs

Persija Persipura

Senin, 20 Juni 2016 Persiba Balikpapan Madura United

v s Bhayangkara Surabaya United vs Bali United


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016

Minimalkan Bentuk Penyimpangan

Dikirim ke Malaysia ‘PENGGELAP’...

Sambungan Halaman 1

masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Kelima tersangka itu adalah, M Agus (38) asal Jalan Asemrowo Surabaya, Marsodik (34) asal Kabupaten Nganjuk, Budi Hartono (34) asal Kabupaten Mojokerto, Heriyanto (36) asal Kabupaten Sidoarjo dan Hermanto (38) asal Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan dua lainnya (DPO) berinisial E dan J. Terungkapnya kasus tersebut berdasarkan laporan penyedia jasa angkutan (ekspedisi) pabrik kopi Kapal Api atas penggelapan yang dilakukan M Agus yang tak lain sopir yang ditugasi untuk mengangkut barang tersebut dari pabrik PT Santos Jaya Abadi yang beralamatkan di Jalan Raya Gilang Kecamatan Taman Sidoarjo Jawa Timur ke Pelabuhan Tanjung Perak. Nah, seketika itu timbul niatan jahat pelaku untuk menggelapkan barang tersebut, pada Sabtu 23 April lalu. “Memang ada niatan sebelumnya oleh pelaku untuk melakukan penggelapan itu. Rencananya barang tersebut hendak dikirim ke Malaysia,” ujar Kasat Reskrim Polres Sidoarjo,

AKP Wahyudin Latief kepada wartawan. Untuk memuluskan aksinya, akhirnya M Agus menghubungi E (DPO) dan berniat untuk bertemu di suatu tempat yakni di bawah Jembatan Layang Trosobo, Kecamatan Taman Sidoarjo. Sesampainya di sana E menghubungi Budi Hartono untuk dilakukan penawaran atas barang yang diterimanya itu. Tak lama kemudian Budi Hartono datang bersama pelaku berinisial J yang saat ini juga menjadi DPO. “Jadi, di sana (jembatan layang Trosobo) memang sudah ditunggu oleh pelaku E. Setelah semuanya berkumpul, barang tersebut ditawarkan lagi ke Marsodik (penadah). Setelah disepakati, Marsodik memerintahkan Budi Hartono untuk membawa muatan kopi tersebut ke Nganjuk untuk dilakukan pembongkaran,” jelasnya. Akhirnya, tersangka M Agus menyerahkan kendaraan truk warna putih bernopol B 9831 WX yang berisi muatan kopi yang dikemas dalam kotak Karton berisi 20 sachet kopi seberat 189 gram kepada Budi Hartono di

Jalan Raya Balongbendo dekat Pabrik Tjiwi Kimia. Dengan kesepakatan, jika barang tersebut berhasil terjual maka akan dibayar oleh tersangka Marsodik sebesar Rp 200 juta. “Setelah itu, barang tersebut dibawa oleh budi Hartono dengan pelaku J tujuan Nganjuk. Lalu, sesampainya di sana barang tersebut dibongkar dan disembunyikan di Kecamatan Gondak Kabupaten Nganjuk,” tegasnya. Adapun barang bukti yang berhasil disita, sebuah kendaraan unit truk warna putih jenis Head Tractor ukuran 40 feet beserta STNK nya, truk colt diesel warna kuning kombinasi dengan bak warna hijau beserta STNK dan Notis Pajak kendaraan Nopol AD 1893 CF, kunci kontak kendaraan Mitsubishi Colt diesel, sebuah buku kir kendaraan, mobik Isuzu Panther warna merah beserta STNK dan Notisnya, 560 karton yang dikemas dalam kotak karton berisi 20 sachet, dan 24 sak plastik berisi kopi bubuk seberat 15 kg. “Diperkirakan kerugiannya mencapai Rp 650 juta,” tandasnya. Saat ini polisi masih memburu dua pelaku lainnya yang ditengarai melarikan diri ke luar kota. (adi/tit)

Tak Disertai Bukti ISU...

Sambungan Halaman 1

karta, Kamis (16/6). Semenjak berdiri 16 Juni 2015 lalu, Teman Ahok maupun pendirinya sering diisukan negatif. Salah satunya adalah menyerang pribadi Amalia. Lia, demikian Amalia biasa dipanggil, pernah dikabarkan dalam media sosial sebenarnya tidak berjilbab. Dalam medsos, diunggah sebuah foto seorang gadis tanpa jilbab sedang tersenyum dengan rambut terurai di sebuah tempat wisata. Foto itu diambil dari jarak jauh (long shoot) dan diberikan itu adalah dirinya. Setelah dilakukan klarifikasi dan kesaksian teman-teman remaja Lia, akhirnya masalah itu terselesaikan pada fakta sebenarnya, yaitu Lia sejak remaja sudah jilbab dan foto di medsos tersebut bukanlah dirinya. Hanya mirip saja. Selain itu, pernah pula Teman Ahok “diserang” ketika menerima dana 500 juta. Ada pihak yang mencurigai Teman Ahok terindikasi mencari keuntungan finansial dari komunitas tersebut. “Itu terjadi pada Bulan Februari 2016 lalu, ketika itu kami sudah mengumpulkan data KTP sebanyak sekitar 600.000,” ujar Lia, mengenang isu negatif yang menerpa komunitasnya. Dia menjelaskan, padahal uang Rp 500 juta itu hasil pinjaman dari pihak ketiga, yaitu dari seorang teman bernama Hasan Nasdi. Itupun bukan uang Hasan sendiri, melainkan patungan dari teman-teman Hasan yang sama-sama bersimpati terhadap gerakan relawan ini. “Jadi itu uang pinjaman.

Bukan sumbangan. Utang itu sudah kami lunasi dengan cara mengangsur. Kami mendapat uang penjualan hasil suvenir dan merchandise lainnya, yang kami jual di booth-booth Teman Ahok di mall,” ujar Lia. “Masalah itu sudah clear. Eh, sekarang muncul lagi,” sambung Lia. Dia menuturkan, penerimaan maupun penggunaan dana Teman Ahok terbuka. Hanya saja, Teman Ahok menolak sumbangan atau hibah berupa uang kontan (cash). Mekanismenya, jika itu sumbangan langsung, harus berupa barangbarang merchandise seperti kaos oblong, gelang, dan lain sebagainya yang mengindikasikan Teman Ahok. Sedangkan jika sumbangan berupa barang, harus sesuai dengan kebutuhan berkegiatan Teman Ahok. Barang ini misalnya sofa, scanner dan printer untuk pemrosesan data KTP. “Mekanismenya begitu,” kata Lia. Jadi, jika sangatlah tidak mungkin Teman Ahok mendapat aliran dana. Apalagi dalam jumlah besar, Rp 30 miliar. “Tak benar kami menerima aliran dana itu,” tandas Lia. Dia menyatakan siap jika dimintai keterangan KPK. Juga siap jika dikonfrontir dengan pihak yang menyebut Teman Ahok menerima aliran dana tersebut. Ahok Berang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sama sekali tidak tahu menahu seperti apa aliran dana kelompok rela-

wan yang mendukungnya maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta, “Teman Ahok”. Pasalnya, tim relawan terbentuk secara swadaya oleh masyarakat Jakarta yang menginginkan Ahok kembali memimpin Jakarta, karena khawatir Ahok tidak dapat maju lewat jalur partai. “Saya enggak pernah tahu pembentukannya (Teman Ahok, red). Enggak pernah tahu operasionalnya. Sampai hari ini pun (Kamis, red) saya belum pernah lihat (catatan keuangannya),” ujar Ahok, Kamis (16/6). Meski begitu tudingan anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang, yang menduga ada aliran dana dari pengembang reklamasi Teluk Jakarta ke “Teman Ahok” sebesar Rp 30 miliar, tetap dinilai jahat. Karena tudingan dikemukakan Junimart, tanpa disertai bukti-bukti yang kuat. Selain itu juga dikemukakan dalam rapat kerja Komisi III dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu (15/6) kemarin. Meski begitu Ahok tetap yakin masyarakat dapat menilai yang terbaik. Karena kalau dirinya tidak bersih, pasti sejak lama tidak mungkin tetap dipilih masyarakat untuk menempati jabatan-jabatan penting. “Saya dari jadi bupati, di DPRD, DPR, wagub, sampai jadi gubernur, kalau karakter saya enggak benar, pasti sudah enggak benar. Saya bersih, saya berani periksa harta saya, biaya hidup saya. Berani dorong undang-undang pembuktian terbalik harta pejabat,” ujar Ahok.(yok/jpc/tit)

Jadikan Fondasi Membangun Umat PUASA...

Sambungan Halaman 1

semakin meningkat imannya, semakin tinggi rasa solidaritas (kegotong-royongan), and last but not least, tentu akan semakin arif dan bijaksana sikap perilakunya. Inilah hikmah utama puasa. Manusia akan semakin wisdom, semakin bijak, semakin wise. Luar biasa memang puasa, yang diwajibkan bagi setiap kaum muslimin ketika berada di bulan Ramadan. Saya kerapkali mengamati perilaku manusia di bulan Ramadan ini, yang ternyata memang jauh lebih arif, lebih bijak. Ini sesuai dengan janji Allah SWT, di mana di bulan ini, semua setan dipasung dan pintu rahmat dibuka. Jika di bulan Ramadan ini masih saja ada kemunkaran, itu karena manusia itu sendiri sudah menjadi ’setan’. Persoalannya seberapa jauh implikasi dari puasa itu telah membentuk karakter umat manusia itu sendiri dalam perilaku sehari-hari, baik menyangkut aspek keagamaan, aspek kemasyarakatan, bahkan aspek kenegaraan, dalam kehidupan global? Mungkinkan pasca puasa perilaku umat akan semakin wise? Tidak lagi sarkastis pada orang lain? Jika alasannya berdakwah, karena itu merupakan kewajiban bagi setiap muslim, sebagaimana amanah Allah SWT: “Hendaklah ada di antara kamu (kaum muslimin) mengajak manusia lainnya menyeru kepada yang makruf dan mencegah dari kemungkaran” (Ali Imran ayat 104), itu memang betul. Tetapi konteks ayat ini harus dihubungkan dengan ayat lain, maksudnya: “Ajaklah manusia ke jalan kebenaran (Tuhannya) dengan hikmah dan pelajaran yang baik, dan bantahlah mereka dengan cara yang baik pula”(An-Nahl ayat 125). Kaum puritan, yang belakangan menjurus menjadi kelompok radikal, harusnya mau menelaah ayat-ayat ini, karena sandaran mereka selalu Al Quran. Sehingga menjadi manusia beragama, akan menjadi wise. Tak ada

lagi fenomena takfir, yang dengan mudahnya dialamatkan pada mereka yang beda tafsir dalam memahami agama. Kecuali memang secara sengaja melencengkan ajaran agama, jauh di luar koridor yang sesungguhnya. Semangat inilah yang sesungguhnya akan kita bangun di bumi pertiwi, nusantara ini. Indonesia kini berpenduduk sekitar 255 juta jiwa lebih itu (catatan statistik menyebutkan sekitar 88% muslim). Artinya, ini merupakan negeri terbesar di dunia ini berpenduduk muslim, dan bisa jadi model pembangunan manusia di seluruh dunia. Kedua, berkaitan dengan demokratisasi. Tentu jika negeri ini mampu membangun citra sebagai negeri yang gemah ripah loh jinawi, negeri yang aman damai (darussalam), yang menerapkan sejumlah kaidah dengan semangat tawasuth (moderat), tasamuh dan tawazun (seimbang), i’tidal (selalu lurus, konsisten). Model ini klimaksnya membangun wawasan kebangsaan berupa ukhuwah wathaniyah. Semuanya merupakan bagian dari proses demokratisasi. Seharusnya, momen puasa ini harus kita jadikan fondasi membangun umat, saling menghargai, saling menghormati satu sama lain. Tak ada konflik, tak ada saling ejek, tidak saling hina, dan tidak saling menyalahkan satu sama lain, hanya karena berbeda paham dan keyakinan. Inilah yang disebut dengan demokratisasi, yang di Indonesia disebut dengan sebutan “Demokrasi Pancasila”, di mana prinsip utama musyawarah mufakat. Di sinilah salah satunya substansi puasa, yang kita tunggu implementasinya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kita berharap, melalui praktik puasa tahun ini, semangat demokratisasi di kalangan umat Islam akan semakin menguat, membentuk civil society yang sesungguhnya. Wallahu’alam bissawab. (*/nii)

RUANGAN...

Sambungan Halaman 1

Ifa yang ruangannya digeledah tersebut merupakan ketua majelis hakim yang menangani kasus dugaan pencabulan dengan terdakwa Saipul Jamil. Hingga pukul 17.45, sejumlah petugas KPK masih berada di ruangan Ifa. Menurut seorang petugas PN Jakut yang sempat berada di ruangan Ifa, para petugas KPK itu memeriksa sejumlah berkas di dalam lemari Ifa. “Lagi periksa ruangan Bu Ifa, berkasberkasnya juga,” ujar petugas tersebut. Penggeledahan ini dilakukan berkaitan dengan kasus dugaan suap terkait vonis Saipul Jamil yang menjerat panitera PN Jakut Rohadi. Saat penggeledahan dilakukan, Ifa tidak berada di ruangan. Ia diketahui tengah berada di Sidoarjo, Jawa Timur. Ifa diketahui pindah ke Pengadilan Negeri Sidoarjo dan akan dilantik menjadi ketua di pengadilan tersebut. Belum diketahui apakah nantinya Ifa akan dipanggil kembali ke Jakarta untuk dim-

intai keterangan terkait kasus ini atau tidak. Dalam kasus ini, Rohadi ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan menerima suap untuk membantu meringankan vonis Saipul Jamil. Commitment Fee Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, ditemukan bahwa commitment fee untuk panitera tersebut lebih besar dari uang hasil OTT. “Dalam lidik yang dilakukan anggota, mereka pada saat itu mengatakan (commitment fee) Rp 500 juta, tapi yang kami temukan Rp 250 juta,” katanya dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (16/6). Selain itu, ia mengakui bahwa di mobil R juga ditemukan uang senilai Rp 700 juta. Namun, belum dapat dipastikan apakah uang tersebut berkait dengan dugaan penyuapan dari pihak Saipul Jamil. “Uang di mobil benar ada ditemukan. Tetapi, sampai saat

ini penyidik belum bisa memastikan uang itu dari mana. Info sementara segitu (Rp 700 juta),” katanya. Lebih lanjut, Basaria menjelaskan bahwa pihaknya sedang menelusuri aliran dana dugaan suap tersebut. “Apakah uang itu berhenti di panitera atau ada terusan ke atas. Masih dalam proses pengembangan penyidikan. Akan dilakukan pemanggilan dan ada kemungkinan penggeledahan,” ujarnya. Tindak Tegas Ko m i s i Yu d i s i a l ( K Y ) mendesak Mahkamah Agung menindak tegas pejabat pengadilan yang melanggar hukum. Termasuk kepada mereka yang melakukan tindak pidana korupsi. Perilaku koruptif di peradilan kembali terbongkar. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap seorang panitera peradilan di Pengadilan Jakarta utara, Rabu (15/6). Ini membuat wajah peradilan Indonesia kian tercoreng. “Dan upaya mengembalikan kepercayaan publik ke-

pada lembaga peradilan makin sulit didapat,” kata juru bicara KY Farid Wajdi, melalui keterangan tertulisnya, Kamis (16/6). Lembaga peradilan, kata dia, seharusnya mampu meminimalkan segala bentuk penyimpangan atau penyalahgunaan wewenang. “Tidak ada permaafan bagi pejabat pengadilan yang terus menggerus kewibawaan dan martabat peradilan,” kata dia. KY menilai, adanya OTT para pejabat pengadilan menegaskan bahwa reformasi di peradilan belum menyentuh akar permasalahan, yakni Integritas. Maka semestinya, para pejabat peeradilan menjadikan etika sebagai bagian dari gaya hidup. Secara sederhana, kata Farid, penegak hukum bisa terlibat penyalahgunaan wewenang karena beberapa alasan. “Pengawasan dan sanksi lemah, kode etik diabaikan, proses seleksi dari awal tidak fair, gaya hidup cenderung hedonistik/mewah sehinga abaikan etika dan norma untuk capai tujuan,” kata dia.(yok/ kom/tit)

Bisa Diantisipasi 32 PAUS...

Sambungan Halaman 1

camatan Gending tersebut terlihat lemah dan sebagian dalam kondisi sekarat karena hanya sebagian tubuh mereka yang terendam air laut di pesisir pantai desa setempat. “Petugas dan warga sekitar berusaha mengusir dan mendorong paus yang masih aktif bergerak menuju ke perairan yang lebih dalam, sehingga sebagian paus kembali ke perairan dan sisanya masih terjebak di pantai,” tuturnya. Hingga Rabu malam jumlah ikan paus yang masih terdampar di pesisir pantai Desa Randu Pitu sebanyak 32 ekor dalam kondisi lemah, namun pihak Diskanla dan instansi yang terkait melokalisir kawasan itu dari warga sekitar yang menonton. “Kami bersama perangkat desa dan muspika melokalisir pantai, agar warga tidak mengganggu puluhan paus yang sedang terdampar tersebut dan tubuh ikan paus diusahakan tetap terendam air laut yang kini mulai pasang,” katanya. Ia menjelaskan pihaknya masih menunggu kedatangan petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan yang sedang dalam perjalanan menuju Probolinggo untuk melakukan identifikasi jenis ikan paus

yang terdampar dan upaya penyelamatan mamalia laut tersebut. “Kalau melihat dari bentuknya, sepertinya yang terdampar adalah ikan paus pilot, namun kalau dugaan saya salah, nanti bisa dikoreksi. Soalnya jenis ikan paus itu hampir tidak pernah melintas di perairan Probolinggo,” ujarnya. Saat diperiksa oleh petugas, lanjut dia, tidak ada tandatanda kekerasan fisik di tubuh paus tersebut, namun dugaan sementara puluhan paus yang terdampar menderita sakit karena berbagai hal. Penyebab Terdamparnya puluhan ikan paus di pesisir Probolinggo disebabkan beberapa faktor di antaranya oceanografi dan perubahan ekosistem. Eko Prasetyo Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak, Surabaya, mengatakan, fenomena ini juga dipengaruhi gelombang tinggi yang berlangsung cukup lama baik di utara maupun di selatan. Selain itu, juga telah terjadi penurunan salinitas, berkurangnya kadar oksigen di laut serta dorongan arus laut dari hangat ke dingin yang terus

bersikulasi sehingga mempengaruhi ekosistem di sekitar laut. “Ditambah lagi naiknya permukaan air laut menambah turunnya kondisi perairan. Bahkan beberapa daerah tidak perlu melaut untuk menangkap ikan, istilahnya ikannya datang sendiri ke permukaan,” kata Eko, Kamis (16/6). Berdasarkan pantauan di Citra Radar, ketinggian gelombang di laut Jawa antara 2-3 meter. Sedangkan di selatan Jatim antara 3-3,5 meter dan angka ini masih bisa mencapai angka maksimum 4 meter. Lamanya gelombang tinggi ini berlangsung, kata dia, di perairan utara Jatim terjadi antara 3-4 hari saja. Namun untuk perairan di luar Jatim terpantau bisa lebih dari 2 minggu karena terdorong angin. Fenomena ini, kata dia, sebenarnya bisa diantisipasi dengan melakukan berbagai upaya. Karena ini juga terkait global warming maka jangan merusak habitat laut, jangan membuang limbah ke laut dan jaga kelestarian ekosistem laut. 10 Paus Mati Sebanyak 10 ikan paus pilot dari puluhan ikan paus yang terdampar di pesisir pantai Desa Randu Pitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo,

Jawa Timur, akhirnya mati. “Hingga siang ini kami mendapat informasi bahwa paus yang mati dan terdampar di sejumlah pesisir pantai Probolinggo sebanyak 10 ekor. Mudahmudahan tidak ada lagi paus yang mati terdampar,” kata Deddy Isfandi Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Probolinggo, Kamis (16/6). “Sebanyak 10 ikan paus terdampar yang sudah mati tersebut tersebar di sejumlah pesisir pantai yakni Desa Randu Pitu, Desa Gending, Desa Dringu, dan Pantai Bentar. Padahal seluruh paus sudah digiring ke perairan yang lebih dalam,” ujarnya. Menurut dia, pihaknya bersama sejumlah petugas dari berbagai pihak dan masyarakat setempat melakukan evakuasi untuk menggiring ikan paus ke tengah perairan sejak Rabu (15/6) malam, namun masih saja ada ikan paus yang kembali ke pesisir pantai. “Kami melakukan evakuasi menggiring puluhan paus ke tengah laut hingga Kamis dini hari, namun pada pagi hari ternyata masih ada 10 ikan paus yang kembali terdampar dan kondisinya sudah nyaris mati yang tersebar di sejumlah pantai,” katanya. (sip/ant/tit)

Lima Ribu Pengemis Serbu Jakarta MENGENDARAI... Sambungan Halaman 1 Transmigrasi Bima Ekawardhana. Pengemis itu mengaku berasal dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Kepada petugas, Arif mengaku datang ke Sampit, ibukota Kotawaringin Timur, bersama istri dan anaknya untuk mengemis. Arif memang menderita cacat fisik sehingga membuat banyak yang iba kepadanya. Mengendarai mobil sedannya, Arif mengaku dalam sebulan terakhir sudah mengemis di beberapa kota seperti Kapuas, Palangka Raya, Kasongan, Palsug Pangi dan Sampit. Ia mengaku mengendarai sendiri mobil sedannya untuk bertualang mengemis di beberapa kota. Menurut Bima, razia digelar karena banyak laporan masyarakat yang merasa resah dengan makin banyaknya gelandangan dan pengemis di Sampit. Sebagian besar memang berasal dari luar Kotawaringin Timur. Bima mengimbau masyarakat tidak memanjakan pengemis dan gelandangan dengan memberi mereka sumbangan. Menurutnya, masih banyak cara untuk menyalurkan sedekah yakni melalui lembagalembaga sosial resmi yang dapat dipertanggungjawabkan serta tepat sasaran. Setelah tertangkap, tak ada sanksi khusus yang dijatuhkan pada Arif. Ia bersama para pengemis lain yang berasal dari luar Sampit diminta untuk kembali ke daerah asalnya. Sementara itu Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menilai, fenomena maraknya pengemis saat Ramadan dan jelang lebaran adalah masalah klasik di kota besar. Khofifah menyayangkan masih ditemukannya pengemis palsu seperti Arif. Dalam pandangan masyarakat menurutnya pengemis adalah orang yang kekurangan sehingga perlu dibantu. “Ini benar-benar pengemis palsu dan baru diketahui setelah dilakukan penyisiran oleh petugas dan dari pengemis ditemukan

satu unit mobil dan kartu kredit,” kata Khofifah kemarin di Jakarta. Menurutnya, keberadaan pengemisi ini harus menjadi perhatian bersama termasuk pemerintah dan para pemuka agama. Upaya sosialisasi dan pendidikan agama perlu ditekankan. “Juga perlu keteladanan tangan di atas lebih mulia daripada tangan di bawah,” kata Khofifah. Mensos Kaget Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa sempat kaget saat mengetahui ada pengemis kaya di Sampit yang memiliki mobil dan kartu kredit. “Agak kaget saya ketika pengemis di razia di Sampit ternyata dia punya sedan dan kartu kredit, pengemis palsu ini,” ujar Khofifah di Jakarta, Kamis (16/6). Khofifah mengatakan, di sinilah tugas tokoh-tokoh agama dari agama apa pun untuk memberikan pemahaman kepada pengikutnya bahwa dalam ajaran agama bahwa “tangan di atas lebih baik dari pada tangan di bawah”, atau memberi lebih baik dari pada meminta-minta. “Maka tokoh agama menjadi penting. Agama apa pun menyampaikan kepada pengikutnya bahwa tangan di atas lebih mulia dari pada di bawah,” ujarnya. Khofifah menjelaskan, berdasarkan Al Quran, pada hari akhir nanti, saat penghitungan amal ada bermacam-macam bentuk orang, misalnya, hanya kulit dan tulang. Mereka ini adalah yang hidupnya suka meminta-minta. “Ini tugas tokoh agama untuk mengingatkan pengikutnya,” ucap Khofifah. Serbu Jakarta Di awal-awalnya Ramadan ini, Kementerian Sosial mencatat sekitar 5.000 pengemis musiman sudah berada di wilayah DKI Jakarta. Mereka masuk ke ibu

kota saat menjelang menjelang Ramadan. Direktur Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial Kemensos Sonny W Manalu menyatakan kebanyakan pengemis musiman itu berasal dari Jawa Barat, sebagian dari kawasan Pantai Utara (Pantura) Jawa, Jawa Timur, dan dari Lampung. “Dari pengalaman tahun-tahun lalu, penambahan pengemis musiman tinggi, bisa sampai 5.000 yang masuk ke Jakarta menjelang puasa,” ujar Sonny di Jakarta. Menurut Sonny, penanganan pengemis musiman memerlukan cara yang represif melibatkan aparat Satpol PP dan kepolisian karena kadang keberadaan mereka meresahkan. “Caranya mereka harus dipulangkan paksa. Kita sudah lakukan ini misalnya Pemda DKI Jakarta memulangkan mereka dengan bus saat puasa dan kita bantu itu,” tutur dia. Para pengemis musiman itu biasanya berkumpul di sekitar masjid yang tempat orang banyak beribadah dengan harapan mereka memberikan sedekah. Sonny mengamati, penanganan pengemis musiman itu seharusnya dilakukan dari hulu yaitu dari daerah asal mereka. Pemerintah daerah asal seharusnya melakukan pencegahan misalnya dengan membuat program padat karya menjelang Ramadhan sehingga warganya tidak ada yang pergi ke daerah lain untuk mengemis. Dengan padat karya, Pemda menyiapkan lapangan kerja mencegah mereka mengemis di daerah lain. Menurut Sonny beberapa daerah sudah menerapkan itu tapi tidak berpengaruh signifikan. “Karena memang ada beberapa daerah yang kulturnya seperti itu, bahkan ada yang orang tuanya memang mendukung. Kita tahu karena mereka ini berkelompok dan ada satu keluarga yang mengemis,” kata dia. (tem/cnn/tit)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016 INDEX HARGA -0.01% SAHAM SUMBER: WWW.IMQ21.COM

IHSG

4,814

-3.1% NIKKEI

15,428

-0.8% STI

2,752

-0.9%

-0.8%

FTSE

KLCI

5,911

1,615

-0.2%

-0.2%

DJIA

NASDAQ

17,644

HARGA EMAS

JUAL (Rp/gr)

563,041

4,835

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

540,519

1,311.17 IDR/USD: 13,398

SUMBER: GERAIDINAR

RDG Putuskan BI Rate Turun Jadi 6,5 Persen pembangunan untuk Rumah Tapak, Rumah Susun, dan RukoRukan sampai dengan fasilitas kredit-pembiayaan kedua. Dalam mendorong kredit perbankan, Bank Indonesia menaikkan batas bawah Loan to Financing Ratio terkait Giro

atau pembiayaan properti untuk Rumah Tapak, Rumah Susun, dan Ruko-Rukan. BI juga memperlonggar kredit atau pembiayaan melalui mekanisme inden dengan pengaturan pencairan kredi atau pembiayaan bertahap sesuai progres

Wajib Minimum (GWM-LFR) dari 78 persen menjadi 80 persen, dengan batas atas tetap sebesar 92 persen. Ketentuan di bidang makroprudensial tersebut mulai diberlakukan pada Agustus 2016. “Baruan kebijakan tersebut

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) selama dua hari 15-16 Juni 2016 akhirnya memutuskan untuk menurunkan BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6,50 persen. Berdasarkan RDG BI yang dilakukan di Gedung BI, Jakarta, Kamis (16/6), suku bunga Deposit Facility turun sebesar 25 bps menjadi 4,50 persen dan Lending Facility turun sebesar 25 bps menjadi 7,00 persen, yang berlaku efektif 17 Juni 2016. BI juga memutuskan BI 7day Repo Rate turun 25 bps dari 5,50 persen menjadi sebesar 5,25 persen sejalan dengan rencana reformulasi suku bunga kebijakan yang telah diumumkan pada 15 April 2016. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan bidang makro prudensial, BI melakukan pelonggaran kebijakan makro prudensial dengan tetap memperhatikan prinsip kehati-hatian. Diantaranya relaksasi ketentuan Loan to Value Ratio (LTV) dan Financing to Value Ratio (FTV) bagi kredit

SETUJUI : Sidang Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia akhirnya memutuskan penurunan BI Rate dari 6,75 persen ke 6,5 persen

sejalan dengan asesmen Dewan Gubernur Bank Indonesia bahwa stabilitas makroekonomi terus berlanjut, yang tercermin dari inflasi yang rendah, defisit transaksi berjalan yang terkendali, dan nilai tukar yang relatif stabil,” jelasnya. Dirinya menambahkan, bauran kebijakan tersebut diharapkan dapat semakin memperkuat upaya untuk meningkatkan permintaan domestik. Apalagi kebijakan ini guna terus mendorong momentum pertumbuhan ekonomi dengan tetap menjaga stabilitas makroekonomi, di tengah masih lemahnya perekonomian global. “Bank Indonesia meyakini bahwa pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial akan memperkuat kebijakan yang ditempuh Pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan melalui penguatan stimulus pertumbuhan dan percepatan implementasi reformasi struktural,” ungkapnya. (nis/dra)

Sambut Ramadan dan Idul Fitri dengan Bukber Bukber, konsumen yang membeli smartphone Lenovo akan mendapatkan kesempatan mendapatkan potongan harga hingga Rp 500.000 dan membawa pulang hadiah langsung beru-

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Dalam menyambut Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri, Lenovo Smartphone bersama program promo Buka Berjuta Rezeki (Bukber) untuk konsumen. Melalui program

vo smartphone yang masuk dalam Bukber ini memiliki fitur canggih untuk membuat dokumentasi foto serta harganya relatif terjangkau konsumen sesuai segmen pasar. “Sementara tricolor LED flash menampilkan warna kulit lebih alami. Performa VIBE Shot sangat cepat berkat prosesor Qualcomm Snapdragon 615 dengan octa-core chip yang dirancang untuk multitasking dengan konsumnsi daya yang sangat hemat. Performa ini diperkuat dengan RAM 3GB, dan penyimpanan internal sebesar 32GB yang dapat ditingkatkan hingga 128GB melalui kartu micro SD,” tukasnya. Miranda menjelaskan VIBE P1m memiliki daya tahan bate-

pa power bank 500 mAh, exclusive earphone dan T-shirt. MBG Marketing Manager Lenovo Indonesia, Miranda Vania Warokka, Kamis (16/6), hadiah- tersebut dapat dimenangkan setiap pembelian produk Lenovo Smartphone tertentu, yakni Lenovo VIBE Shot, Lenovo VIBE S1, Lenovo A1000, Lenovo A2010 serta Lenovo VIBE P1m. “Lini smartphone yang ditawarkan bagi konsumen tersebut, bertujuan agar dapat mengambil foto-foto yang sempurna untuk mengabadikan acara kumpul-kumpul bersama keluarga dan kerabat di Hari Raya, tanpa perlu khawatir kehabisan baterai,” ujar Miranda. Miranda mengatakan Leno-

rai yang sangat panjang yakni 4000mAh.VIBE P1m menampilkan tombol manual untuk memperpanjang daya tahan baterai secara instan dan dilengkapi kemampuan OTG (On-The-Go) Charging untuk mengisi perangkat-perangkat lain yang terkoneksi melalui USB seperti headset Bluetooth dan speaker portabel. “Pengguna tidak perlu khawatir menyimpan file foto atau video dalam jumlah besar karena VIBE P1m memiliki memori internal 16GB yang bisa ditingkatkan lagi melalui slot Micro SD yang dapat memberikan kapasitas penyimpanan eksternal hingga 32GB,” pungkasnya. (rls/dra)

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 16-JUN-2016 / 16:05 WIB

USD

JUAL

BELI

13364.00

13344.00

SGD

9893.44

9873.44

EUR

15091.28

14991.28

AUD

9870.55

9790.55

Kebijakan Baru

ISTIMEWA

RINGAN : Adanya kebijakan baru untuk DP pemebelian tumah hanya dipatok 15 persen

Agustus, DP Rumah Turun JAKARTA (BM) - Kebijakan uang muka yang harus dibayar oleh nasabah turun rata-rata sebesar 15 persen dari semula 20 persen berdasarkan jenis rumah yang dibeli. Bank Indonesia (BI) telah memutuskan untuk melakukan pelonggaran kebijakan makro prudensial. Salah satunya adalah melalui relaksasi ketentuan rasio Loan to Value (LTV) dan Financing to Value (FTV). Kebijakan ini nantinya akan berlaku untuk pembiayaan rumah tapak, rumah susun dan ruko. “Aturan ini berlaku bagi bank yang memiliki rasio kredit bermasalah untuk KPR dan NPL total di bawah 5 persen,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara di kantor pusat BI, Jakarta, Kamis (16/6). Ketentuan yang baru berlaku efektif per Agustus 2016 ini juga dilakukan untuk pembiayaan melalui mekanisme indent. Menurut Tirta, terdapat pelonggaran pengaturan pencairan kredit yang juga berlaku pada pembiayaan dengan prinsip syariah. Selain itu, pada pembiayaan rumah tapak, rumah susun, rukan sampai fasilitas kredit atau pembiayaan kedua, juga terdapat pelonggaran kredit melalui sistem indent. Kredit tetap akan cair tanpa harus menunggu rumah selesai dibangun. “Kita juga melonggarkan Loan to Financing Ratio (LFR) dari 78 persen menjadi 80 persen, tapi batas atas tetap sebesar 92 persen,” jelasnya. Maka dari itu bunga kredit pada rumah tapak fasilitas kredit pertama, kedua, dan ketiga nantinya akan turun. Baik pada tipe >70 m2, tipe 21-70 m2, dan tipe kecil dari 21 m2.(nis/dra)

investasi

Penutupan Kartu Kredit Naik 2 Persen Jenderal Pajak. “Sekitar 2 persen kenaikan penutupannya jadi tidak signifikan,” kata Ahmad di Jakarta, kemarin. “Mungkin yang melakukan penutupan itu yang self employee,” ucap Ahmad. Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Direktur Treasury and Market Bank Mandiri, Pahala N Mansury mengakui memang ada perlambatan volume transaksi kartu kredit sampai

saat ini. “Voleme transaksinya sampai saat ini secara year on year (yoy) memang masih tumbuh di single digit jadi kalau dibandingkan sama 2014 dan 2015 memang ada perlambatan tetapi kalau kami lihat sih masih ada pertumbuhan di single digit,” katanya. Selain itu, Pahala menyatakan tidak ada gejala dari para nasabahuntukmelakukanpenutupan akun rekening terkait. (nis/dra)

ISTIMEWA

MINAT : Produsen dari negara Tiongkok siap berinvestasi di sektor otomotif

Produsen Otomotif Tiongkok Berminat Tanam Investasi

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Sebagian besar card holder Bank Mandiri merupakan pegawai yang sudah membayar pajaknya dari kantor. Direktur Bank Mandiri Ahmad Siddik Badrudin menyatakan terjadi kenaikan penutupan Kartu Kredit (KK) sekitar 2 persen setelah adanya kebijakan Kementerian Keuangan yang mewajibkan penerbit kartu kredit melaporkan setiap data serta transaksi kepada Direktorat

Diserbu Produk Asing, Pengusaha Baja Lapis Minta Safeguard SURABAYA (BM) - Kalangan pengusaha industri baja lapis seng aluminium yang tergabung dalam Indonesia Zinc Aluminium Steel Industry (IZASI) berencana mengajukan perpanjangan dan penambahan safeguard terhadap produk dalam negeri agar mampu bersaing dengan serbuan produk impor. Wakil Ketua IZASI, Henry Setiawan mengatakan safeguard tersebut barier tersebut akan dilakukan pada Juli 2016 mengingat barier perlindungan produk baja lapis lokal sudah akan berakhir dengan masa waktu berjalan 3 tahun. “Safeguard untuk produk baja lapis ini akan berakhir tahun depan, jadi harus diajukan lagi tahun ini,” katanya Kamis (16/6). Safeguard berupa pengenaan bea masuk tindakan

pengamanan terhadap impor produk canai lantaian dari besi yang sebelumnya hanya terdapat satu nomor HS (harmonized system) yakni 7210.61.11.00 atau untuk tebal di bawah 0,7 mm, lebar di atas 600 mm. Pada perpanjangan safeguard kedepan, para pengusaha itu akan menambah perlindungan untuk tiga HS yakni HS yang merupakan produk dengan aspek ketebalan yakni kurang dari 400 mm, HS untuk 400-599 mm, dan dari aspek ketebalan di atas 1,2 mm. “Pada safeguard yang dulu memang hanya satu HS sehingga masih saja ada rembesan produk asing yang masuk sehingga daya saing produk lokal di sini kalah,” jelasnya. Akibat serbuan produk impor, baja lapis di Indonesia pun over suply. Diketahui pasar baja lapis di

Indonesia saat ini mencapai 900.000 ton/tahun. Sementara produkdalamnegerihanyamampu meraih pasar sekitar 40% sedangkan 60% dikuasi asing.“Total kapasitas produksi baja lapis di Indonesia dari tiga produsen yakni

600.000 ton/tahun, ternyata utilitinyahanya60%-70%.Mustinyaindustri dalam negeri ini dimaksimalkan, ketimbang memasukan produk asing,” imbuh Direktur PT Kepuh Kencana Arum. Hendry menambahkan, se-

ISTIMEWA

PERPANJANGAN: Serbuan produksi dari negara asing ke Indonesia tidak terlalu dikawatirkan, namun para pengusaha meminta safeguard

lain mengajukan perpanjangan safeguard, pengusaha baja lapis juga akan meminta pemerintah untuk menurunkan harga gas bumi yang saat ini mencapai USD 8 per Mmbtu. Diharapkan harga gas industri bisa turun menjadi ideal yakni USD 6 per Mmbtu.”Komponen gas industri ini mencapai 2%, listrik 1,5%, dan transportasi 2% dari biaya produksi sehingga cukup memberatkan,” imbuhnya. Dia menambahkan, pengusaha ingin agar pemerintah juga melakukan deregulasi di sektor logistik dan transportasi lantaran biaya logistik saat ini masih tergolong tinggi.”Saya kirim barang ke Vietnam lebih murah cuma Rp 200/kg, dibandingkan di dalam negeri saya kirim barang mencapai Rp 600/kg,” jelasnya. (nat/dra)

JAKARTA (BM) - Sektor otomotif mulai diminati investor asing yang menanamkan modalnya di Indonesia, produsen otomotif sedan premium asal Hangzhou dalam merealisasikan investasi menjadi produsen otomotif kedua dari China yang masuk setelah SaicWuling General Motor (SWGM) yang saat ini dalam masa konstruksi. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan produsen otomotif asal Hangzhou, Tiongkok telah menyampaikan minat berinvestasi di Indonesia. “Investor di industri otomotif berminat untuk melakukan ‘market research’ (riset pasar) terkait dengan pasar otomotif, dan menanyakan mengenai kebijakan investasi dan industri otomotif, serta insentif yang bisa didapat,” kata Kepala BKPM Franky Sibarani di Jakarta, Kamis (16/6). ”Kami telah menanyakan ‘business plan’ (rencana bisnis) mereka dan menyambut positif rencana ini, mengingat Indonesia memiliki pasar domestik yang besar dan peluang ekspor ke negara-negara ASEAN serta juga ke negara-negara lainnya,” ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan bahwa pihaknya siap memfasilitasi minat investasi yang disampaikan oleh investor negeri tirai bambu. ”Kami telah memfasilitasi Wuling dan beberapa perusahaan suppliernya dalam layanan investasi tiga jam. Fasilitasi ‘end to end services’ yang sama tentu dapat dinikmati oleh investor Tiongkok yang lainnya,” jelasnya. Tiongkok merupakan salah satu sumber investasi utama bagi Indonesia dengan realisasi investasi sebesar 2,6 miliar dolar AS sejak tahun 2010 terutama di sektor infrastruktur, industri logam, mesin, dan elektronik. Data yang dimiliki BKPM, periode triwulan pertama tahun 2016, realisasi dari China mencapai 464 juta dolar AS terdiri dari 339 proyek dan menyerap tenaga kerja 10.167 tenaga kerja. Posisi Tiongkok berada di peringkat keempat setelah Singapura, Jepang dan Hongkong.(nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016

Tak Butuh Impor, Bulog Pacu Serapan Beras Lokal Jatim Masih Penyangga Stok Nasional

BM/MADJI

STOK CUKUP: Beras untuk kebutuhan warga Jatim sangat cukup bahkan kelebihan.

SURABAYA (BM) - Perum Bulog Divre Jatim terus menyerap gabah dan beras. Langkah ini untuk memenuhi kebutuhan nasional. Karena selama ini stok beras untuk masyarakat Jatim sudah lebih dari cukup, sehingga dipastikan tidak butuh impor beras. Kepala Perum Bulog Divre Jatim, Witono mengatakan, optimalisasi pengadaan gabah beras di Jatim ini menjadi prioritas nasional. Pasalnya, Jatim sejauh ini masih menjadi penyangga stok nasional. “Kalau untuk kebutuhan warga Jatim kita sudah cukup bahkan kelebi-

Saat ini stok beras untuk kebutuhan konsumsi warga Jawa Timur tersisa sekitar 339 ribu ton. Jumlah stok tersebut cukup digunakan untuk memenuhi kebutuhan selama 7,9 bulan atau hingga Februari 2017. “Stok kami masih cukup banyak dan cukup untuk kebutuhan (alokasi raskin) hingga Februari. Walau stok banyak, kami bmasih terus melakukan penyerapan gabah dan beras petani untuk mengisi stok di gudang,” kata Witono. Dia menjelaskan, pengadaan Bulog saatRamadhaninijugamasihcukuptinggi. Dalam sehari, pihaknya bisa menyerap 7000 ton per hari berupa gabah atau sekitar 4.000 ton setara beras.(zal/rdl)

han. Maka dari itu, kita kirim beras kita yang berlebih itu ke provinsi lain yang membutuhkan, seperti Papua, NTT, serta provinsi di wilayah Kalimantan dan Sumatera,” ujarnya, Kamis (16/6). Dengan banyaknya beras Bulog dari hasil panen petani lokal, dia mengaskan tak membutuhkan beras impor. Kalaupun beras impor itu masuk gudang hanya untuk transit. Setelah itu dikirim ke daerah lain wilayah Indonesia Timur yang lebih membutuhan. “Kita (Jatim) nggak butuh beras impor. Beras petani kita masih banyak dan cukup,” tegasnya.

Kadinsos: Program untuk Masyarakat Miskin Tetap SURABAYA (BM) – Defisit anggaran hingga 1,4 triliun di PAPBD 2016 membuat Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) kembali mengalami pemotongan anggaran, bahkan hingga 10 persen. Sebelumnya, anggaran di SKPD juga dipangkas sebesar lima persen buah defisit Rp 800 miliar di APBD 2016. Terkait pemotongan hingga 10 persen, sejumlah kepala SKPD

yang dihubungi enggan berkomentar banyak. “Masalah tersebut masih belum selesai karena saat ini masih dalam proses pembahasan,” ujar kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Budi Setiyawan. Dihubungi secara terpisah, Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Jatim, Maskur mengakui pemotongan ini akan berpen-

garuh terhadap program dinas yang dipimpinnya namun dia memilih pasrah. “Memang akan berpengaruh, tapi jika kondisinya seperti ini mau gimana lagi. Jika ingin lebih lengkap konfirmasi ke Bappeda saja ya,” katanya. Sedangkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim, Sukardo menuturkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tak tercapai akibat dampak ekonomi yang melemah. Akibatnya terjadi kebija-

kan penggurangan anggaran baik di APBN maupun APBD. Untuk menyesuaikan pengurangan anggaran hingga 10 persen, anggaran program di Disnakertransduk akan disesuaikan. “Perjalanan dinas, lelang fisik, pelatihan dan biayabiaya rapat dikurangi,” katanya. Pun demikian dengan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, Sukesi yang memilih berkomentar diplomatis. “Sebetulnya bukan pemotongan, tapi penyesuaian anggaran karena adanya defisit APBD,” katanya.

Meski demikian, Sukesi menegaskan, untuk SKPD yang memberikan layanan langsung pada masyarakat tak berubah. “Utamanya program untuk masyarakat miskin tetap,” tandasnya. Seperti diberitakan, P-APBD Jatim 2016 mengalami defisit anggaran Rp 1,4 triliun rupiah. Imbasnya, Banggar DPRD Jatim akan melakukan pemangkasan alokasi anggaran setiap SKPD sebesar 10 persen. Pemangkasan tersebut kemungkinan besar akan berdampak pada sejumlah program SKPD.

BM / MADJI

MAKAM PENELEH DIUSULKAN JADI LOKASI PARIWISATA Langkah ketua DPRD Surabaya mendorong Pemkot Surabaya untuk mengangkat Makam Peneleh sebagai tempat pariwisata sangat dimungkinkan. Sebab, di area pemakaman selain keindahan ornamen juga terdapat makam Gubernur Jenderal M Pieter Merkus yang dimakamkan pada 1844.

Hari Ini, Suami PNS Inspektorat Mengadu ke Gubernur Merasa Laporan Pertama Diabaikan Inspektorat SURABAYA (BM) – AR (40) berencana mengadukan kembali kasus dugaan perselingkuhan istrinya, DK (36), PNS yang berdinas di Inspektorat Jatim sebagai auditor kepegawaian kepada Gubernur Jatim Soekarwo dengan tembusan DPRD Jatim, Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Jatim dan Inspektorat. “Jumat (hari ini) kami akan mengirimkan pengaduan ke gu-

bernur Jatim dan ditembuskan ke Ombudsman Jatim karena laporan kami yang pertama tidak digubris Inspektorat,” kata Rahadi SriWahyu Jatmika, pengacara AR, Kamis (16/6). Pengaduan ulang ini karena laporanpertamanyakeInspektorat, tempat istrinya berdinas tidak adatanggapan.RahadimenilaiInspektorat terkesan membiarkan kasus tersebut. Padahal, bukti

hubungan gelap antara DK denganNHD(bagianTUdiMadrasah Aliyah Negeri Surabaya) cukup kuat.“Yang pertama kami ada foto mereka berdua dan juga ada tanda tangan kesaksian warga saat penggerebekan di kontrakan pasangan selingkuh itu kawasan Semambung Juanda,” ujarnya. Bahkan, dari kabar yang diterima kliennya, DK dan NHD sudah menikah secara siri. Selain trauma, bapak dua anak itu juga syok karena malu dengan

tetangga sekitarnya di kawasan tempat tinggalnya Bendul Merisi Selatan Surabaya. “Yang jelas AR syok karena malu dengan tetangga sekitarnya,” tambahnya. Rahadi mengaku kliennya AR memang sempat diundang untuk klarifikasi di kantor Inspektorat beberapa waktu lalu. Akan tetapi, dalam surat undangan itu tercantum klarifikasi menanggapi permohonan cerai, sehingga tidak sama dengan kasus yang diadukan oleh kliennya.

Sementara itu Inspektorat Jatim telah menerjunkan tim untuk mengusut tuntas kasus dugaan perselingkuhan yang dilaporkan suami dari PNS Inspektorat bernama DK (36). “Kami sudah menerjunkan tim sejak Februari 2016 ke lingkungan setempat RT/RW untuk mengumpulkan bahan untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP).Terkait pengaduan ini juga akan teap didalami,” kata Inspektur Jatim Nurwiyatno. (zal/rdl)

“Penurunan dana perimbangan dari pemerintah pusat dan pendapataslisepertiBBNKByang tidak sesuai target, membuat PAPBD Jatim 2016 mengalami defisit anggaran. Imbasnya sejumlah alokasi anggaran di setiap SKPD harus mengalami pengurangan,” tutur Yusuf Rohana, anggota Banggar DPRD Jatim. Politikus yang juga ketua Fraksi PKS DPRD Jatim itu menjabarkan, pada APBD 2016 terdapat defisit anggaran Rp 800 miliar dengan konsekuensi anggaran setiap SKPD dipotong lima persen. Seiring berjalannya waktu, ternyata di P-APBD 2016 jumlah defisit anggaran lebih besar menjadi Rp 1,4 triliun rupiah. “Imbasnya pemotongan anggaran di setiap SKPD bertambah menjadi 10 persen,” katanya. Anggota Banggar lainnya, Musyaffa Noer menambahkan dalam melakukan pemotongan Banggar tetap mengedepankan skala prioritas. “Artinya pemotongan lebih ditekankan pada

BM/MADJI

Anggaran Dipangkas Lagi, Kepala SKPD Irit Komentar

Sukesi

belanja rutin, seperti belanja peralatan dan belanja pegawai. Bukan program yang menyangkut kerakyatan,” jelasnya. (zal/rdl)

KONDISI APBD & P-APBD JATIM 2016 · Defisit Anggaran APBD 2016: Rp 800 M · Pemotongan Anggaran SKPD: 5 persen · Defisit Anggaran P-APBD 2016: Rp 1,4 T · Pemotongan Anggaran SKPD: 10 persen

Zakat Profesi

PLN Bisa Inspirasi Instansi Lain SURABAYA(BM) -Wakil GubernurJawaTimur, SaifullahYusuf menilai zakat profesi PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero merupakan inspirasi bagi instansi lain dan layak mendapat apresiasi karena sebagai solusi menolong sesama. “Bagi instansi atau perusahaan lain, contohlah PLN yang melaksanakan zakat profesi untuk disumbangkan kepada yang berhak,” ujarnya di sela Penandatanganan Penyerahan Bantuan Program LAZIS Cahaya Pintar di Kantor PLN Distribusi Jatim di Surabaya, Kamis (16/6). Zakat profesi ini sifatnya wajib untuk karyawan PLN beragama Islam, yakni dengan memotong 2,5 persen dari gaji yang diterima. Zakat profesi PT PLN ini sebagian besar disalurkan untuk dunia pendidikan, yakni pemberian beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, sekaligus sebagai bentuk mempersiapkan kualitas sumber daya manusia berkualitas. “Ini menjadi bagian dalam membangun bangsa dan berkontribusi memenangkan pertarungan di masa datang,” ucap Wagub. Pada kesempatan sama, Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Timur dan Bali, Amin Subekti, menyampaikan bahwa program zakat profesi sebagian besar disalurkan untuk mahasiswa sarjana atau diploma karena pendidikan paling tinggi di S-1. “Setelah lulus S-1 mereka bisa mendapat pekerjaan yang layak dan menjadi agen perubahan, sekaligus mampu meningkatkan harapan mahasiswa kurang mampu untuk menuntut ilmu yang lebih tinggi,” katanya.(ara/rdl)

Pembagian DKHUS Tingkat SD Diwarnai Protes Hasil Usek SD/MI Lengkapi Rapor Buruk Jatim SURABAYA (BM) – Hasil Ujian Sekolah (Usek) tingkat SD/ MI menjadi pelengkap atas hasil buruk yang diraih jenjang SMP/ MTs serta SMA/MA dan SMK di Jatim. Bagaimana tidak, berdasar data yang disampaikan Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Kamis (16/6), nilai siswa SD/MI peraih nilai di bawah 55 mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Total nilai Usek SD/MI di Jatim tahun ini dari tiga mata ujian yang diujikan hanya 218,05 atau rata-rata 72,68. Tiga mata ujian tersebut antara lain Bahasa Indonesia, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Hasil

ini merosot dari tahun lalu yang mendapat nilai 232,07 atau dengan rata-rata 77,35. Selain nilai yang merosot, tahun ini siswa yang memperoleh nilai di bawah Standar Kompetensi Lulusan (SKL) justru meningkat. Tahun lalu, peserta yang memperoleh nilai di bawah 55 hanya 69,26 persen.Tahun ini, persentase itu meningkat menjadi 98,15 persen dari 630.092 peserta. “Tahun ini memang tahun penurunan. Semua hasil ujian turun mulai Unas SMA/SMK, SMP/MTs sampai Usek SD/MI ini,” kata Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman. Menurutnya, penurunan nilai tidak hanya terjadi di Jatim, melainkan secara nasional. Salah satu faktornya ialah tidak menjadi penentu kelulusan. Selain itu, bobot soal yang semakin

tinggi tahun ini. Kendati cukup beralasan, merosotnya nilai ini tetap akan menjadi evaluasi penting Dindik Jatim. “Kami berharap kabupaten/ kota kembali bersemangat memperbaiki kualitas pendidikan. Mengejar pendidikan gratis boleh, tapi kualitas yang harus diutamakan,” tandas mantan Kepala Badan Diklat Jatim itu. Karena akumulasi prestasi di kabupaten/kota, lanjut Saiful, merupakan agregat prestasi Jatim. “Jatim bahkan tidak lagi masuk di sepuluh besar nasional,” keluh Saiful. Dia juga berharap, para guru yang telah mendapat Tunjangan Profesi Pendidik (TPP) ditambah lagi tunjangan dari daerah semakin dekat dengan siswa. Selain itu, mereka melakukan perbaikan pola mengajar. “Memang kompetensi guru

kita ini cukup rendah. Dari hasil UKG (Uji Kompetensi Guru) tahun lalu yang rata-rata kurang dari enam sudah terlihat kualitasnya,” terang Saiful. Melalui rincian DKHUS 38 kabupaten/kota itu, Saiful mengapresiasi Sidoarjo sebagai daerah dengan total nilai tertinggi sebesar 252,97. Di susul Kabu-

paten Mojokerto dengan total nilai 246,51. Sementara itu, Surabaya yang sejauh ini mengklaim terbaik kualitas pendidikannya justru berada di peringkat 31 dengan total nilai 194,01. Kabid TK, SD dan Pendidikan Khusus (PK) Dindik Jatim Nuryanto menambahkan, pengu-

BM/SULUH DP

BAGI DKHUS: Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman (tengah) didampingi Kabid TK, SD, dan PK Dindik Jatim Nuryanto (kiri) menyerahkan DKHUS kepada perwakilan kabupaten/kota, Kamis (16/6).

muman Usek SD/MI baru boleh disampaikan oleh pihak sekolah ke siswa pada 25 Juni mendatang. Kendati DKHUS sudah didistribusikan jauh-jauh hari, pihaknya berharap daerah tetap mematuhi Prosedur Operasional Standar (POS). “Prosesnya sedikit lama karena SD hasilnya harus melalui UPTD dulu. Sedangkan hasil Usek MI diberikan ke Kanwil Kemenag,” tutur dia. Nuryanto menuturkan, setelah DKHUS ini dibagikan, daerah dapat melakukan koreksi terhadap DKHUS yang dikeluarkan provinsi. “Dua hari setelah pembagian masih bisa diperbaiki,” tuturnya. Setelah dinyatakan pada posisi 31, Kota Surabaya melakukan protes tegas. Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dispendik Surabaya Eko Prasetyoningsih menuturkan, DKHUS yang dike-

luarkan provinsi terjadi kesalahan. Nilai total yang tertulis 194,01 setelah dikroscek dari DKHUS yang sudah diterima ternyata lebih tinggi mencapai 212,76. “Kita sudah sampaikan klarifikasi ke provinsi dan pihak berjanji akan melakukan perbaikan data,” tutur Eko. Lebih lanjut Eko merinci, perolehan nilai rata per mata ujian yang terjadi perbedaan dengan provinsi. Bahasa Indonesia yang seharusnya tercatat 72,28 disebutkan provinsi hanya 67,86. Matematika yang seharusnya mendapat 65,47 ditulis 57,36 dan IPA yang seharusnya mendapat 75,01 tercatat hanya 68,80. “Jadi kalau peringkat kita 31 itu salah. Karena datanya yang dipakai juga salah. Kita sudah menghitung berulang-ulang dari DKHUS yang diberi provinsi sendiri,” pungkas Eko.(sdp/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016

AMS-ASM Desak Penuntasan Pembongkaran Rumah Bung Tomo SURABAYA (BM) - Aliansi Masyarakat Surabaya (AMS) dan Arek Suroboyo Menggugat (ASM) mendesak segera dituntaskannya pembahasan pembongkaran eks rumah radio Bung Tomo di Jalan Mawar 10. Desaksan itu mereka sampaikan saat mendatangi gedung DPRD Surabaya untuk memberikan dukungan moral dan data, Kamis (16/6). Empat orang perwakilan AMS dan ASM Kusnan, Taufq Monyong, AH Thony dan Nanang P menyerahkan satu bendel tanggapan atas laporan Jayanata perihal rumah di Jalan Mawar 10. ASM dan AMS menyebut, rumah nomor 10 di Jalan Mawar merupakan saksi bisu

FOTO: BM/MADJI

AH Thony

perjuangan Bung Tomo. AH Thony dalam berkas tanggapannya menyayangkan sikap Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCK-

TR) yang tidak mengakui SKWalikota Surabaya yang menetapkan rumah nomor 10 di Jalan Mawar sebagai cagar budaya. Padahal penetapan itu berdasarkan kajian-kajian yang tidak mudah. “Entah apa yang membuat pejabat dinas ini sangat berani mengatakan hal itu. Sama saja tidak mengakui peristiwa kepahlawanan Bung Tomo dan tidak mengakui kesejarahan di Mawar 10 Surabaya,” ucapnya. Karena itu, ASM dan AMS menuntut agar DCKTR mencabut izin mendirikan bangunan (IMB) yang dikeluarkan dengan nomor 188.4/7682-95/436.62/2015/ 29.12.15. Selain itu, mereka memin-

ta buku-buku sejarah yang menerangkan peristiwa BungTomo dengan radio pemberontakan terjadi di Jalan Mawar nomor 4 harus di revisi. Anggtoa dewan komisi C,Vinsensius, Sukadar, dan Agung Prasodjo menyambut kedatangan mereka. Vinsensius yang mewakili komisi mengaku menyambut baik kehadiran perwakilan AMS dan ASM yang datang khusus memberikan satu berkas sanggahan terhadap berkas laporanJayanataperihalkeberadaan rumah dijalan Mawar 10 Surabaya. “Kami memberikan apresiasi, karena kehadiran mereka sebagai bentuk kepedulian yang tinggi terhadapBCB(bangunancagarbudaya) dan nilai-nilai sejarah yang terkand-

ungdidalamBangunanitu,”ujarnya. Politisi Nasdem ini menerangkan, bahwa berkas sanggahan itu akan menjadi referensi bagi dewan dalam menjalankan fungsinya. Ian akan lakukan croscek, karena sebelumnya dewan juga telah menerima berkas-berkas laporan Jayanata. Dengan demikian, dewan telah memiliki tambahan referensi tentang kesejarahan eks rumah radio Bung Tomo di Jalan Mawar. “Kehadiran teman-teman AMS dan ASM ini telah memberikan dukungan moriel bagi dewan untuk melaksanakan tugasnya dalam hal mengusut persoalan robohnya BCB jalan Mawar nomor 10,” pungkasnya. (dji/udi)

Disperindag Sidak Parsel Lebaran Pelototi Tanggal Kedaluwarsa dan Kemasan Produk SURABAYA (BM) – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Surabaya menggelar razia parsel lebaran di sejumlah tempat perbelanjaan, Kamis (16/6). Razia di antaranya dilakukan di Toko Remaja dan Giant Hypermart di Jalan Raya Klampis. Kepala Disperindag Kota Surabaya, Widodo Suryantoro, di selasela inspeksi mendadak (sidak) di Toko Remaja mengungkapkan, razia parsel kali ini dilakukan dengan fokus pada tanggal kedaluwarsa dan kemasan produk. Petugas mengambil sampel satu parsel untuk dicek kondisi produknya. Pembongkaran kemasan parsel dilakukan oleh petugas toko dengan diawasi oleh penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) Disperdagin Kota Surabaya. “Seperti tahun-tahun sebelumnya, menjelang Lebaran berbagai kemasan parsel mulai marak menghiasi etalase toko di Surabaya. Untuk memastikan produk dalam parsel-parsel tersebut aman dan layak dikonsumsi, Disperdag Surabaya melakukan razia parsel di sejumlah tempat perbelanjaan,” jelas Widodo Suryantoro. Widodo Suryantoro juga mengungkapkan, petugas memastikan bahwa produk yang dikemas dalam parsel tidak melewati tenggat waktu tanggal kedaluwarsa, sehingga aman untuk dikonsumsi. Selain itu,

lanjut dia, kemasan produk juga dipastikan tidak penyok atau bocor. Sebab, jika ada kerusakan pada kemasan, kualitas produk bisa rusak karena tidak steril. Agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan, dalam razia tersebut, Disperindag membeli parsel yang dicek dan dibongkar. “Ini harganya berapa? (sembari menunjuk parsel yang dibongkar). Oke, kami beli sesuai harga. Pemkot (pemerintah kota) tidak ingin ada pihak yang dirugikan,” ujarnya. Setelah menyidak Toko Remaja, petugas menyasar Giant Hypermart. Di sini, petugas tidak mendapati adanya parsel yang dijual. Namun, petugas tetap melakukan pengawasan terhadap produk makanan dan minuman kemasan. “Selain parsel, kami juga melakukan pengawasan terhadap produk mamin yang biasa dikonsumsi saat lebaran,” terang Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperdagin, Soeltoni. Dia menambahkan apabila dijumpai ada produk parsel yang kedaluwarsa atau kemasannya rusak, Disperdag akan menarik produk tersebut dan pemilik toko akan diberikan berkas acara pemeriksaan (BAP). Selanjutnya, petugas akan memonitor toko tersebut guna memastikan kesalahan serupa tidak terulang. Lebihlanjut,Soeltonimenjelaskan

bahwa razia parsel sudah dilaksanakan sejak Rabu (15/6) dan akan berlangsung hingga H-7 Idul Fitri. Sidak yang dilakukan dengan cara sampling di 15 hingga 20 loka-

si swalayan maupun pusat perbelanjaan ini, rencananya akan dilakukan hingga H-7 atau H-5 Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah. Apabila ada produk parsel yang kedalu-

warsa atau kemasannya rusak, Disperionddag akan menarik seluruh produk tersebut dan memberikan berkas acara pemeriksaan (BAP) kepada pemilik toko. (has/udi)

FOTO: BM/HASAN

PERIKSA KEMASAN: Petugas dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya memeriksa kemasan parsel di salah satu tempat perbelanjaan.

Hingga Triwulan II, DPRD Hasilkan 13 Raperda dan Keputusan Legislatif

FOTO: BM/MADJI

M. Machmud

SURABAYA (BM) - DPRD Kota Surabaya sampai tri wulan kedua tahun 2016, setidaknya telah menyelesaikan 13 raperda dan keputusan legislatif. Enam raperda sudah ditetapkan dalam sidang paripurna , satu dalam tahap laporan pansus dan sisanya masih dalam taraf pembahasan. Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD), M Machmud menyatakan, enam perda yang diselesaikan merupakan kerja keras DPRD Surabaya dan tinggal menunggu keputusan

gubernur. Ia mengaku, salah satu yang urgen selama menjabat Ketua BPPD di DPRD Surabaya ini adalah pembuatan Perda Pelarangan Peredaran Minuman Beralkohol. “Yang enam sudah selesai di paripurna, yang satu tentang masalah YKP juga sudah dilaporkan ke paripurna,” terang Machmud, Kamis(15/6). Keenam perda dan putusan legislatif yang telah selesai adalah, masalah PT Yekape, Perda Pelarangan Minuman Beralkohol, Perda Perubahan Retribusi

Izin Gangguan, Perda Izin Penyelenggaraan Bengkel Umum dan Kendaraan Bermotor, Perda Izin Pemakaian Tanah, Perda Pencabutan Perda Perencanaan Gedung serta Pembahasan LKPJ Wali kota Surabaya 2015. Sementara itu, saat ini pansus yang masih bekerja, lanjut Machmud, adalah Pansus Raperda Pencabutan Perda Retribusi Alat Pemadam Kebakaran, Pansus Raperda Pencabutan Perda Retribusi Pasar

Turi, Pansus Raperda Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, Pansus Pencabutan Perda Retribusi Izin Peruntukan Penggunaan Tanah, Pansus Raperda Penambahan Penyertaan Modal ke PDAM Surya Sembada, dan Pansus Raperda Kawasan Tanpa Rokok. “Semua yang belum selesai memang masih dalam taraf pembahasan, mereka baru ditetapkan sebagai Pansus setidaknya bulan Mei lalu,” ungkapnya. (dji/udi)

FOTO: BM/AMAR

BUKA BERSAMA: Suasana pembagian takjil gratis dan buka bersama di Pelataran Masjid Cheng Hoo Surabaya. Kegiatan ini dimotori DPD PITI Surabaya.

PITI Surabaya Gelar Buka Puasa Sebulan Penuh SURABAYA (BM) - Menyemarakkan Bulan Suci Ramadan, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kota Surabaya menyelenggarakan berbagai kegiatan. Salah satunya yang merupakan kegiatan inti yang selalu dilaksanakan sejak organisasi ini berdiri adalah membagikan takjil gratis dan buka puasa bersama, termasuk melaksanakan SholatTarawih di Masjid Cheng Ho Surabaya. Djoko Slamet Sunarto, Ketua DPD Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kota Surabaya mengatakan, pihaknya hanyalah menjalankan program organisasi. Dalam programnya organisasi ini memang menitikberatkan pada sosial. ”Pada bulan puasa kali ini kegiatan rutin yang dilakukan adalah membagikan takjil gratis dan buka puasa bersama,” ujarnya, Kamis (16/6). Pria berkacamata ini menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan di Pelataran Masjid Cheng Ho Surabaya itu setiap harinya menyiapkan 400-600 paket takjil gratis dan buka puasa bersama. Guna menjaga ketertiban saat pembagian, PITI Surabaya menggunakan kupon yang langsung dibagi kepada masyarakat sekitar dan jamaah yang melakukan Sholat Maghrib di lokasi tersebut. “Alhamdulillah selama ini berjalan dengan lancer. Meskipun belum pernah terjadi kekurangan. Kita sudah mengantisipasi setiap hari. Kalau ada kekurangan langsung bisa kita penuhi,” jelasnya. Pria yang biasa disapa Djoko ini menyatakan, kegiatan bagi takjil gratis dan buka puasa bersama ini dilaksanakan sebulan penuh. Sebagai rutinitas tahunan sejak berdirinya DPD PITI Surabaya. “Kalau sahur kita lakukan setiap hari minggu, bulan puasa ini kita gunakan sahur bersama. Setelah itu Sholat Shubuh. Kegiatan ini sebetulnya agenda rutin kami, yang kalau bukan bulan puasa, kita biasanya ngumpul pagi dan olah raga bareng, senam dan lain sebagainya. Lalu diakhiri dengan makan atau sarapan bersama,” urainya. Djoko menegaskan, pada 11 Juni lalu pihaknya bekerjasama dengan Konjen RRT telah membagikan sejumlah 750 bingkisan untuk anakanak yatim. Pembagian itu akan dilakukan lagi pada 18 Juni mendatang yang merupakan hasil kerjasama dengan Paguyuban Masyarakat Tionghoa Indonesia (PMTI), juga akan dibagikan 750 bingkisan untuk anak yatim. Lalu pada 25 Juni 2016 juga akan dibagikan 600 bingkisan untuk dhuafa dan anak yatim, hasil kerjasama dengan PT Matahari Sakti. “Rinciannya,untuk anakyatimtiga ratus bingkisan dan untuk dhuafa tiga ratus bingkisan,” pungkas Ketua DPD PITI Surabaya, Djoko Slamet Sunarto. (sab/udi)

Pakar Drainase ITS Berpulang, Disemayamkan di Aula Plasa dr Angka SURABAYA (BM) - Civitas akademika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya sedang berduka. Salah satu putra terbaiknya yang banyak berjasa membesarkan nama baik kampus ITS telah pergi menghadap Sang Khalik untuk selamanya, Rabu (15/6). Dialah Ir Anggrahini MSc, dosen senior jurusanTeknik Sipil yang dikenal sebagai seorang pakar di bidang drainase. Sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada sosok yang telah banyak menyumbangkan pemikirannya untuk perkembangan Kota Surabaya ini, jenazah Ir Anggrahini disemayamkan terlebih dahulu di Aula Plasa dr Angka ITS, Kamis (16/6), untuk dilakukan upacara pelepasan. Para pelayat yang mayoritas merupakan sahabat, kolega, murid, serta civitas akademika ITS terlihat padat memenuhi tempat persemayaman untuk memberikan penghormatan terakhir. Suasana haru pun menyelimuti prosesi acara yang berlangsung sekitar 1,5 jam. Tak terkecuali Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD, yang tak henti-hentinya menitikkan air mata saat menyampaikan sambutannya di hadapan jenazah. “Beliau (Anggrahini, red) adalah sosok guru yang sangat

baik dan banyak membimbing kami para yuniornya. Kami tidak akan bisa melupakan kebaikan beliau,” tutur Joni dengan sedikit terisak. Para mantan rektor ITS pun terlihat hadir antara lain Prof Muhammad Zaki, Prof Soegiono, Prof Muhammad Nuh, Prof Priyo Suprobo, dan Prof Tri Yogi Yuwono. Setelah prosesi upacara pelepasan, jenazah disalatkan di Masjid Manarul Ilmi ITS. Selanjutnya jenazah dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Keputih, Surabaya. Ratusan pelayat pun turut mengiringi jenazah hingga ke tempat pemakaman dan mengikuti prosesi pemakaman hingga usai. Untuk diketahui, Ir Anggrahini MSc meninggal dunia pada hari Rabu (15/ 6) pukul 13.55WIB di RSAL dr Ramelan Surabaya. Beliau menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang melawan kanker paru-paru yang dideritanya. “Bu Ang (sapaan akrab Anggrahini, red), adalah sosok yang sangat kuat, beliau tidak pernah mengeluh perihal sakitnya,” ungkap Prof Ir Indrasurya B Mochtar MSc PhD, salah satu mantan muridnya yang jug mengikuti jejaknya menjadi dosen di jurusan Teknik Sipil ITS.

FOTO: BM/SULUH DP

PENGHORMATAN TERAKHIR: Jenazah Ir Anggrahini disemayamkan terlebih dulu di Aula Plasa dr Angka ITS, Kamis (16/6), untuk dilakukan upacara pelepasan. Rektor ITS Prof Joni Hermana memberikan sambutan penghormatan terakhir di hadapan jenazah Ir Anggrahini.

Enam bulan yang lalu, cerita Indrasurya, Bu Ang telah melakukan check up tapi tidak terjadi apa-apa di paru-parunya. “Namun satu bulan terakhir ini kanker tersebut menjadi sangat ganas hingga akhirnya sampai pada stadium akhir,” tutur Indrasurya yang juga terlihat sangat berduka atas

kepergian mantan Pembantu Rektor I ITS periode 1991 – 1995 tersebut. Indrasurya menambahkan bahwa beliau adalah salah contoh ilmuwan yang patut untuk dijadikan teladan karena pengabdiannya yang tiada akhir. Telah banyak karya yang disumbangkan Bu Ang untuk Surabaya, bah-

kan Indonesia. “Beliau adalah sosok yang sangat konsisten, bahkan dua minggu sebelum meninggal masih sempat mengecek pompa air hujan di Wonorejo,” tambahnya. Untuk diketahui juga, Bu Ang merupakan sosok di balik ide dibangunnya box culvert untuk mengatasi banjir di beberapa wilayah Surabaya. Beliau juga telah menuangkan ide untuk menaklukkan labilnya tanah di jembatan MERR Surabaya agar bisa dilalui kendaraan dengan aman dan nyaman. Wanita kelahiran Mojosari, 23 Mei 1939 ini mulai menorehkan pengabdian untuk ITS sejak menjadi mahasiswa angkatan pertama JurusanTeknik Sipil. Beliau adalah orang yang pergi menemui Roeslan Abdul Gani agar datang menghadap Presiden RI pertama Ir Soekarno guna meresmikan ITS yang saat itu masih bernama Yayasan Pendidikan Tinggi Teknik (YPTT) untuk menjadi sekolah negeri. Pada saat itu ITS yang hanya memiliki jurusan Teknik Mesin dan Teknik Sipil, sedang mengalami kesulitan dalam hal dana untuk mengikuti Pekan Olahraga (POR). Seorang Anggrahini tidak tinggal diam, beliau mencari dana dengan menari. “Pada waktu itu,

ITS menyewa gedung seni Taman Hiburan Remaja, nantinya mahasiswa yang menyaksikan pertunjukkan akan dikenai biaya yang kemudian akan digunakan untuk mengikuti POR,” beber Ketua Jurusan Teknik Sipil tahun 1999 hingga 2007 ini mengisahkan. Pria yang kini menjabat sebagai Ketua Lab Mekanika Tanah ini pernah menempuh studi di perguruan tinggi yang sama dengan Bu Ang, yaitu University of Wisconsin Madison dengan program studi Teknik Sipil yang terfokus pada Hydraulics. “Ketika kami menjalani masa pendidikan, pada suatu hari ada malam penampilan seni untuk setiap negara dan Bu Ang menampilkan sendratari sebagai penari utama. Saat itu Prof I Nyoman Sutantra yang berasal dari Bali menjadi koreografernya,” ujarnya mengenang. Menurut Indrasurya, Bu Ang adalah sosok yang sangat berjasa bagi kampus perjuangan ITS dan sebagai generasi penerus patut mencontoh teladan yang telah diberikannya. “Kalaupun ada penghargaan yang diperuntukkan bagi dosen teladan seumur hidup pastilah Bu Ang pemenangnya,” pungkasnya sambil tertawa. (sdp/udi)


KEDIRI 11

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016

Kepatuhan Bayar Listrik Pelanggan PLN Kediri Masih Rendah

Joko Siswantoro

tanggal 21. “Periode pembayaran listrik dimulai sejak tanggal 1 hingga tanggal 20. Bagi pelanggan yang belum membayar hingga batas akhir tersebut, masuk dalam data pelanggan menunggak,” terang Joko ditemui di PLN area Kediri,

Jumat (10/6). Dijelaskan dia, terhadap pelanggan yang menunggak pada bulan pertama ini akan ditindak dengan cara pemutusan jaringan melalui pesawat pembatas atau MCB. Sedangkan, pelanggan yang menunggak hingga dua

“Sebagai langkah antisipasi, sebenarnya kami selalu melaksanakan sosialisasi. Sesuai program PLN Jatim, ada program Nangkring Bareng PLN. Harapannya, tunggakan listrik pelanggan ini dapat diminimalisir,” jelasnya. Untuk diketahui, pendapatan dari sektor pembayaran listrik PLN area Kediri dalam satu tahun mencapai Rp 2,278 triliun. Pendapatan total itu berasal dari pembayaran pelanggan sejumlah 1.069.362 orang. Pada tahun ini, PLN area Kediri menetapkan target jumlah total pelanggan sebesar 1.100.572 orang. Dari target tersebut, maka diketahui ada penambahan pelanggan baru yang akan dicapai sebesar 31.210 orang. (roj/nov)

bulan dilakukan pemutusan melalui saluran rumah tangga. “Pelanggan yang nunggak selama dua bulan kemudian ingin menyambung kembali, prosesnya cukup lama. Sebab, proses penyambungan kembali melalui saluran rumah pelanggan,” jelasnya. Masih katanya, sedangkan untuk pelanggan yang nunggak hingga tiga bulan lamanya, PLN melakukan upaya tegas berupa pembongkaran saluran hingga pada pemutusan meterannya. Sanksi ini dapat dicabut PLN apabila pelanggan sanggup melunasi seluruh tunggakannya. Sedangkan untuk penyambungan jaringannya lagi, pelanggan harus membayar penyambungan baru.

NGANJUK (BM) - Setelah terjadi polemik dan meresahkan ribuan guru di Kabupaten Nganjuk, akhirnya para guru setempat menerima tunjangan profesi pendidik (TPP), yang sebelumnya sempat macet. Kini mendekati lebaran, para Guru dapat bernapas lega setelah sebelumnya sempat was-was, jika uang TPP belum diterimanya hingga mendekati Hari Raya Idul Fitri. Hal itu, dibenarkan Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga (Disdikpora) Kabupaten Nganjuk Drs H Ibnu Hajar. Menurutnya, Dari keseluruhan guru penerima TPP di Kabupaten Nganjuk, semuanya sudah bisa menerima karena telah tersedia anggarannya. “Alhamdulillah, sampai hari ini, Kamis (16/6), tidak ada pengaduan lagi dari para guru. Artinya, mulai hari ini semua

FOTO: BM/ISTIMEWA

Ribuan Guru Kabupaten Nganjuk Akhirnya Terima TPP

LEGA: Ribuan guru di Kabupaten Nganjuk akhirnya bisa bernafas lega lantaran TPP sudah cair dari pusat.

guru sudah menerima uang tunjangannya,” terang Ibnu. Ditambahkan dia, para guru itu menerima pencairan TPP setiap tiga bulan sekali. Se-

hingga, dalam setahun guru menerima empat kali pencairan TPP. Dengan gaji guru terbesar Rp 5,1 juta dan terendah Rp 1,2 juta, setidaknya para guru

menerima rapelan TPP minimal Rp 3,6 hingga Rp 15,3 juta. Dirtandaskan dia, terkait macetnya TPP beberapa waktu lalu itu sebenarnya kesalahan teknis

dari pusat. “Dari pusat memang terlambat mengirim petunjuk teknis (juknis) pencairan TPP. Kita baru terima juknisnya pertengahan Mei kemarin,” imbuhnya. Diketahui, sesuai data disdikpora guru penerima TPP di Kabupaten Nganjuk, sebanyak 6.127 guru. Dari jumlah tersebut, sebanyak 5.337 guru sudah menerima pencairan dana sejak Senin (30/5) lalu. Dengan rincian 2.730 merupakan guru SD, disusul guru SMP dan SMA/SMK masingmasing sebanyak 1.618 dan 787 orang. Sisanya, guru TK sebanyak 100 orang dan guru SLB lima orang. Kemudian, pengawas ada 98 orang. Sementara ini, untuk anggaran TPP, disdikpora sudah mencairkan anggaran sebesar Rp 64,325 miliar. (kam/nov)

www.beritametro.co.id

Dispenda Patok Kenaikan 100 Persen untuk Pajak Pariwisata

FOTO: BM/PRAYOGIE

Akan Dibuktikan pada Semester Akhir Tahun Ini

OPTIMIS : Pemberian award bagi pelaku usaha rutin diberikan Dispenda karena wajib pajak membayar tanpa ada kendala atau tunggakan.

Programpembangunanjalan di wilayah Kabupaten Mojokerto, yang ditargetkan pada 2017 sudah tuntas itu sangat berdampak positif terhadap perkembangan di sektor pariwisata. Itu nampak pada akses jalan menuju ke obyek-obyek wisata

alam yang ada di Pacet dan Trawas, serta peninggalan sejarah Kerajaan Majapahit di Trowulan kondisi jalan sudah baik yaitu lebar dan mulus. “Akses jalan menuju destinasi wisata yang mulai bagus itu sangat berdampak positif

Target PAD untuk tahun 2016 adalah sebesar Rp 413.772.405.625,00, dengan realisasi penerimaan sampai dengan pertengahan April 2016 sebesar Rp 99.799.521.207,59 atau 24,12 persen. Sedangkan, di sektor retribusi daerah, Pemkab Mojokerto yang mematok perolehan sebesar Rp 38.699.927.925, saat ini sudah menembus Rp 9.521.459.206 atau 24,60 persen. Berikutnya, di sektor hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari target Rp 4.590.525.000, sudah terealisasi Rp 3.370.073.433 atau 73,41 persen. Menyusul, sektor lain-lain PAD dengan target Rp 116.288.467.700 atau 30,86 persen. Sektor-sektor ini, sudah melampaui perolehan minimal 25 persen. (gie/nov)

terhadap kunjungan ke obyekobyek wisata. Dengan kunjungan meningatkan itulah pendapatan pajak juga meningkat,” ujar Teguh Gunarko. Optimis mampu meningkatkan pajak dari usaha pariwisata itu, maka pihaknya menargetkan PAD 2016 di pendapatan pajak hotel Rp 1 miliar akan naik Rp 2 miliar dalam PAK/RAPBD. Sedangkan, target pendapatan pajak restoran dari Rp 1,3 miliar RAPBD naik njadi Rp 2,5 miliar. Termasuk, pajak kendaraan bermotor Rp 20,4 juta PAPBD naik menjadi Rp 40 juta. Upaya keras Teguh Gunarko dalam meningkat PAD secara nyata telah dibuktikan dalam 2015. PAD sektor pajak daerah pada tutup tahun 2015 tercatat Rp411.592.158.614denganrealisasi penerimaan Rp 413.795.414.192 atautembushingga100,54persen.

PERWAKILAN

FOTO: BM/AAN

Dua Pengedar Upal Rp 107,4 Juta Dibekuk di Dua Lokasi JOMBANG (BM) – Anggota Satreskrim Polres Jombang, menangkap ATM (61), warga Kecamatan Ploso di Jalan Kemuning Desa Candimulyo dan UTG (48), warga Kabupaten Jepara Provinsi Jawa Tengah, Sabtu (13/6), malam. Kedua pria itu, ditangkap setelah terbukti terlibat dalam peredaran uang palsu (Upal) di Kota Santri. Dari keduanya, polisi menyita upal sebesar ratusan juta rupiah yang terdiri dari pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu. “Pertama kami mengamankan ATM. Dari tangan ATM kami menyita uang Rp 107,4 juta, dengan rincian 980 lembar pecahan Rp 100 ribu dan 188 lembar pecahan Rp 50 ribu,” kata Kasatreskrim Polres Jombang AKP Herio Ramadhona Chaniago di Mapolres Jombang, Kamis (16/6). Lebih lanjut, menurut perwira pertama ini pasca me-

KEDIRI (BM) - Sebagai wujud kepedulian terhadap sesama, Satuan Brimob Detasemen I Kompi C Pelopor Kediri, setiap Ramadan membagikan takjil gratis. Bahkan, takjil tersebut diambilkan dari urunan anggotanya. Sejak pukul 17.00 di Masjid Brimob Jalan Veteran Kota Kediri, tampak ratusan orang sudah menunggu untuk mendapatkan takjil gratis. Baik itu dari warga sekitar hingga kota serta warga pondok pesantren setempat. Pembagian takjil tersebut berupa beragam nasi yang diolah. Seperti nasi lontong dan pecel. Selain itu, juga ada bungkusan es dan minuman lainnya. ”Pembagian takjil gratis ini kita lakukan selama puasa hingga 30 hari,” terang Mukarom seorang anggota Brimob Kediri. Mukarom menambahkan, kegiatan tersebut sebagai amal ibadah dari anggota Brimob. Sehingga anggota dengan suka hati mau mebagikan takjil pada ratusan jamaah Masjid Brimob. ”Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun tepatnya saat Ramadan,” imbuhnya. (bad/nov)

Dishub Tambah TL untuk Kurangi Kemacetan KEDIRI (BM) - Dalam mengurangi angka kemacetan, Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri, akan menambah traffic light (TL). Hal tersebut, juga sebagai upaya antisipasi jelang lebaran yang dipastikan arus lalu lintas semakin padat utamanya di perempatan jalan raya. Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri Joko Hariono mengakui bahwa berbagai langkah mulai ditempuh pemerintah daerah dalam menghadapi lebaran tahun ini. Mulai dari pembenahan infrastruktur maupun ramburambu lalu lintas. “Dishub akan segera memasang dua titik lampu TL masing-masing di perempatan Desa Ngasem Kecamatan Ngasem,” kata Joko. Ia menambahkan, juga di Desa Brenggolo Kecamatan Plosoklaten. Seperti di Perempatan Ngasem misalnya, rekanan dari dinas perhubungan sudah mulai bekerja dan menata tempat. Selain itu, masih kata dia pemasangan lampu TL itu adalah program dari dana alokasi khusus (DAK) pusat. Sebenarnya, ada empat tempat yang menjadi wacana pemasangan, tetapi akhirnya hanya diambil dua. pertimbangan pemasangan lampu trafic light disitu karena kondisi arus lalu lintas semakin padat. (bad/nov)

TAMBAHAN : Sejumlah perempatan Kabupaten Kediri diberi TL untuk kurangi kemacetan. inzet : Kabid Lalin Dishub Kabupaten Kediri Joko Hariono

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

MOJOKERTO (BM) – Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Mojokerto, mematok kenaikan 100 persen penerimaan pajak dari usaha pariwisata pada tahun ini. Target Itu, bukan sekadar mimpi bagi dispenda yang mampu capai PAD hingga 100,54 persen. Bahkan, Teguh Gunarko Kepala Dispeda Kabupaten Mojokerto, akan membuktikan pada semester akhir tahun ini. Ia optimis bisa mencapai 100 persen kenaikan pajak dari usaha sektor pariwisata, karena telah didukung beberapa elemen. Menurutnya, selama 5 tahun terakhir kondisi perkembangan infrastruktur penunjang usaha bidang pariwisata telah mendapat perhatian peningkatan dari Pemkab Mojokerto.

Satbrimob Kompi C Kediri Bagikan Takjil Gratis

SUKSES : Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Herio Ramadhona Chaniago saat membeber barang bukti upal hasil penangkapan dua pengedar di dua lokasi berbeda.

nangkap ATM, pihaknya segera melakukan pengembangan dan memperoleh pengakuan jika uang tersebut diperoleh dari teman ATM berinisial UTG. ATM juga mengaku jika

UTG sedang berada di Mojokerto.“Dari keterangan itulah kami melakukan pengejaran terhadap UTG dan berhasil meringkusnya di terminal Mojokerto. Dari tangan UTG, kami menyita upal

pecahan Rp 50 ribu sebanyak empat lembar atau total Rp 200 ribu,” tambahnya. Kamudian, polisi membawa ATM dan UTG ke Mapolres Jombang untuk dimintai keter-

angan. “Keterangan dari UTG, upal itu diperoleh dari seseorang berinisial BJ dari Surabaya. Saat ini BJ masih dalam pengejaran,” terang Herio. Sedangkan untuk aturan transaksinya, lanjut Herio, setiap Rp 1 juta uang asli, akan ditukar upal Rp 2,5 juta. “Upal ini kualitasnya nomer satu ini. Rencananya, akan diedarkan ke wilayah Jombang. Meski begitu, tetap ada kelemahan dari fisik dan bau uang. Saat dicek dengan sinar ultra violet ada bagian yang tidak menyala,” tandasnya. Akibat perbuatannya, kedua tersangka dijerat pasal 245 KUHP tentang Mengedarkan Uang Palsu jo pasal 36 ayat (2) dan (3) UU nomor 7 tahun 2011 tentang Mata Uang. “Ancaman hukumanya 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 15 miliar,” pungkas Herio. (aan/nov)

Toko Sembako Nyambi Jualan Ribuan Miras MOJOKERTO (BM) - Sebuah toko sembako milik Hadi Suprayitno (40), di Desa Kesiman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto, digerebek polisi, Kamis (16/6), siang. Di gudang toko tersebut, petugas menemukan ribuan miras. Rinciannya, sebanyak 1.099 botol miras ilegal berbagai merek tersebut, disita sebelum dijual bebas ke masyarakat. Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Mojokerto AKP Bambang Eko Sujarwo mengatakan, penggerebekan berawal dari informasi masyarakat yang resah dengan adanya penjual miras di Desa Kesiman. Menurut dia, anggota sempat dibuat bingung lantaran toko milik Hadi itu hanya menjual berbagai kebutuhan pokok. Namun, petugas tak kehabisan akal, hingga s menggeledah gudang stok sembako yang terletak tepat di samping toko tersebut. “Di gudang tersebut kami temukan puluhan kardus miras. Mira situ, disimpan bercampur dengan stok sembako sehingga tak seberapa kelihatan,” kata Bambang Dengan temuan itu, lanjut Bambang, pemilik toko pun tak bisa mengelak. Ribuan botol miras berbagai merek diangkut petugas dengan sebuah truk untuk diamankan di kantor Sat Sabhara Polres Mojokerto. Selain itu, polisi juga menangkap Hadi untuk diperiksa terkait penjualan miras tanpa izin tersebut. “Yang kami sita 1.099 botol. Terdiri dari 30 merek. Ada voodka, anggur, whisky, arak, mc Donald dan lain-lain. Penjualan miras ini tidak ada izinnya. Karena tanpa izin, maka masuk peredaran miras ilegal,” ujar Bambang. Kepada petugas, kata Bambang, tersangka mengaku berbisnis miras sejak empat tahun lalu. Hadi mendapatkan pasokan minuman haram itu dari Pandaan, Kabupaten Pasuruan. (gie/nov)

FOTO: BM/PRAYOGIE

KEDIRI (BM) - Tingkat kepatuhan pelanggan PLN Kediri dalam membayar listrik, ternyata masih sangat rendah. Hal itu, terbukti dari tunggakan pembayaran listrik yang tercatat PLN area Kediri di semester I capai ratusan miliar rupiah. Data dari PLN area Kediri tunggakan listrik pelanggan sejak awal Januari hingga akhir Mei 2016 sebesar Rp 115 miliar. Apabila, dihitung dalam persentase sebesar 17,37 persen dari target pendapatan satu semester sebesar Rp 662 miliar. Sementara itu, Humas PLN area Kediri Joko Siswantoro mengatakan, tunggakan listrik dari pelanggan ini diketahui dari pembukuan PLN masingmasing rayon setelah memasuki

FOTO: BM/SIROJATUN

Tunggakan Semester I Capai Ratusan Miliar Rupiah

KILAS

HARAM : Petugas saat menyita ribuan miras yang diamankan dari Desa Kesiman Kecamatan Trawas Kabupaten Mojokerto.

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71 KEDIRI: Budi Arya. IKLAN/LANGGANAN: 081 335 017 333


12 PANTURA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016

Raperda Pencegahan Narkoba Dijamin Aman TUBAN (BM)- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban memastikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Inisiatif yang diusulkan DPRD tentang Pencegahan, Pengendalian dan Pengawasan Narkotika dan Obat-Obatan terlarang yang saat ini memasuki tahapan pembahasan, tidak akan bertentangan dengan undang-undang diatasnya. Namun, tidak menutup kemungkinan kalau masih ditemukan kekeliruan bisa diubah sebelum disepakati dan ditetapkan. “Kami jamin isi Raperda tersebut tidak ada yang bertentangan dengan undang-undang di atasnya,” ujar Wakil Ketua Pansus III DPRD Tuban Tri Astutik, kemarin. Tri menambah-

kan, Raperda tersebut lahir atas dasar keprihatinan DPRD Tuban terkait maraknya penyalahgunaan obatobatan terlarang. Sebab saat ini peredaran narkoba kian marak dan sangat memperihatikan hingga ke pelosok desa. Sehingga, diharapkan menjadi rujukan masyarakat agar peredaran narkoba di Kabupaten Tuban bisa dimusnahkan. Selain itu, rapat Pansus III yang digelar juga menghadirkan para tokoh agama, tokoh pemuda, pemilik hotel, karaoke dan tempat hiburan malam, serta Kepala SKPD terkait dan Satresnarkoba Polres Tuban. Sejak rapat pembahasan dimulai, silih berganti peserta melakukan interupsi atau masukan kepada Pansus III

Pemkab Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil BOJONEGORO (BM) - Selama bulan puasa Operasi Pasar (OP) terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang kini harga bahan pokok sudah membawa hasil positif. Hal itu diungkapkan Kasi Produksi dan Sarana Disperindag Pemerintah Kabupaten Bojonegoro Didik Hari Supriyadi di Kantonya, Kamis (16/6). “Mendekatihariraya,kamipastikan harga-harga butuhan pokok pasti sudah stabil,” ujarnya. Sebab, OP masih akan dilakukan hingga 30 Juni mendatang. Menurutnya, jika pasokan barang melimpah, maka harga akan mengalami penurunan. “Saat ini sejumlah harga sudah mulai mengalami penurunan,” tambahnya Menurutnya harga beras dan minyak goreng saat ini sudah normal. Minyak goreng misalnya dari Rp 13 ribu kini menjadi Rp 11 ribu per kilogram. Sedangkan beras harganya di kisaran

Rp 8 ribuan dari sebelumnya Rp 9 ribuan. Namun, gula pasir hingga kini harganya masih bertahan di kisaran Rp 15.500 per kg. Sementara pihaknya belum bisa memastikan penurunan harga gula tersebut. Sebab, kebutuhan gula di masyarakat mendekati lebaran semakin banyak. Sebab, banyak orang yang membuat kue lebaran. “Mau tidak mau permintaan gula akan semakin banyak,” jelasnya. Pada OP kali ini stok gula kembali ditambah, yaitu menjadi 1 ton per hari. Sebelumnya hanya 850 kg per hari. “Awalnya dulu 1 ton tapi dikurangi. Saat ini ditambah lagi,” terangnya. Sementara itu, harga sejumlah bumbu dapur juga belum mengalami penurunan. Bahkan, harga cabai mulai mengalami penurunan. “Kalau bumbu dapur bawang atau cabai saya kira tidak akan naik,” terangnya. (ndo/zen/dra)

DPRD Tuban. Sebab, Raperda yang berisikan 52 pasal ini dikhawatirkan bertentangan dengan undang-undang Kesehatan atau KUHP. Sehingga, pasal demi pasal tak lepas dari sorotan para undangan rapat. AKP I Made Patra Negara, Kasat Resnarkoba Polres Tuban mengatakan, pihaknya sepakat raperda Inisiatif dari DPRD ini, karena pemberantasan narkoba di Kabupaten Tuban bukan hanya tugas penegak hukum, akan tetapi semua komponen masyarakat juga harus bisa bersinergi dengan institusi Polri jika ingin kasus narkoba bisa diberantas di Tuban dan generasi muda bisa terselamatkan masa depannya, tanpa mengkonsumsi narkoba. (emi/zen/dra)

AMAN: Rapat di tingkat pansus yang membahas rancangan peraturan daerah tentang Pencegahan, Pengendalian dan Pengawasan Narkotika dan Obat-Obatan terlarang.

Ngabuburit Bersama Komunitas Crosser dan Off-roader TUBAN (BM) - Banyak cara yang bisa dilakukan masyarakat saat ngabuburit (waktu menunggu buka puasa).Salahsatunyayangdilakukankomunitascrosserdi Kabupaten Tuban. Mereka mengisi waktu dengan cara ngetrail bersama.Ajangtraildilakukanditengahlokasi hutandenganmedanyangmenantang,Kamis(16/6). Latihan ini dilakukan hampir setiap hari di waktu siang hingga menjelang sore tepatnya di wilayah hutan Desa Kowang, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Medan yang menantang di lahan tengah hutan, membuat ratusan crosser ada yang terjatuh, karena

ASYIK: salah seorang anggota komunitas tral saat melintas di tanjakan dalam acara ngabuburit bareng.

tidak mampu melintasi tanjakan maut dengan kemiringan sekitar empat puluh lima derajat. Bagiyangpiawaimenguasaimedannya,akanmampu melampauinya, namun bagi mereka yang kurang sigap pastiterjatuhkarenatakmampumelintasitanjakanyang terkenal miring. Mereka akan jatuh bangun, terutama saat motor trailnya melintas ditanjakan curam. Sekali waktu, para crosser juga melakukan aksi jumping, sebagai aksi menantang, mereka mengendarai motor traillnya. Tak sedikit dari mereka yang terjatuh saat melakukan aksi tersebut. Tak hanya ngetrail bareng, sejumlah off roader lokal Tuban, juga ambil bagian dalam sesi latihan sambil menunggu waktu berbuka. Bahkan salah satu off roader mobil terjebak di lumpur dalam, terpaksa harus dievakuasi dengan ditarik menggunakan mobil offroad lain-nya. Aksi para crosser dan off-roader Tuban tersebut menarik perhatian warga sekitar lokasi. Sejumlah warga baik dewasa maupun anak-anak, turut menyaksikan aksi menantang. Selain ngabuburit, acara ngetrail bareng ini juga untuk silaturahim pecinta motor trail, khususnya di Kabupaten Tuban. Dodik Ariyanto, salah seorang anggota komunitas trail Tuban mengatakan, latihan ini hampir tiap hari ia lakukan sesama para crosser seraya menunggu waktu datangnya buka puasa. “Kalau ngabuburit dengan ngetrail seperti ini tidak terasa. Tiba-tiba sudah adzan Magrib,” ujarnya. (emi/zen/dra)

PASURUAN

Dijelaskan pihaknya akan mengatur angkutan barang yang semula trayeknya dari Winongan melewati Gondangwetan diubah trayeknya menjadiWinongan-Ngopak. “Kami juga berlakukan pada pukul 06.00-08.00WIB. Sebab pada jam tersebut, merupakan padatnya arus lalu-lintas. Karena bersamaan dengan orang berangkat kerja dan anak-anak sekolah,” imbuhnya. Pihaknya menegaskan bahwa sebelum dilakukan pembatasan operasional untuk angkutan barang terlebih dulu dilakukan sosialisasi ke masyarakat dan pihak perusahaan yang ada di wilayah setempat.”Tentunya kami akan terlebih dulu melakukan sosialisasi ke warga sekitar. Barulah setelah itu akan kami pasang rambu-rambu di beberapa titik,” pungkasnya.(pas/dra)

Pelaku yang berhasil ditangkap itu adalah Zainal Arifin (40) warga Desa Kemirisewu, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Sementara, pembuat mercon di wilayah Ngembe, Kecamatan Beji, berhasil kabur. Kapolres Pasuruan AKBP M Aldian menyampaikan, penggerebekan kampung mercon di Ngembe, merupakan hasil

GEREBEK: Salah satu desa yang selama ini menjadi langgana pembuatan mercon digrebek aparat kepolisian dan ribuan barang bukti diamankan. PERWAKILAN

BAHAYA: Satresnarkoba Polres Tuban mengungkap perkara tindak pidana narkobayang sudah merambah kalangan bawah.

www.beritametro.co.id

PERKETAT: Sejumlah ruas jalan di Pasuruan yang banyak dilalui kendaraan berat akan diatur jam lewatnya.

Pembuat Mercon Rumahan Digerebek, Tiga Pelaku Kabur PASURUAN (BM) - Sejumlah industri pembuatan mercon skala rumahan di Desa Ngembe, Kecamatan Beji dan Kemirisewu, Pandaan, Kabupaten Pasuruan, digerebek Satreskrim Polres Pasuruan. Hasilnya, ribuan mercon siap edar dan bahan baku pembuatan mercon berhasil diamankan. Petugas juga berhasil menciduk satu orang pembuatnya.

TUBAN (BM) - Satresnarkoba Polres Tuban terbukti sangat serius dalam memberantas peredaran Narkoba di ‘Bumi Wali’. Hal ini dibuktikan dengan mengungkap sejumlah perkara tindak pidana narkoba, Kamis (16/ 6). Parahnya, peredaran narkoba tersebut sudah merambah kalangan bawah, mulai tukang parkir hingga Pembantu Rumah Tangga (PRT). Sediktinya ada 4 kasus dengan 5 tersangka yang berhasil diungkap jajaran Polres Tuban. Antara lain 4 tersangka kasus narkotika, masing-masing berinisial ‘S’ (32), warga Kampung Cibuk RT. 03/RW. 09 Desa Sukaratu, Kecamatan Bojongpicung, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan inisial ‘A’, (42), warga Kampung Cibentang RT. 03/RW. 02 Desa Cibentang, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Keduanya berprofesi sebagai sopir truk dan ditangkap di tepi jalan raya Tuban – Semarang, Km 33, Dusun Mamer, Desa Margosuko, Kecamatan Bancar, Tuban, saat mereka memarkirkan truknya di warung kopi. Selain itu, polisi juga mengamankan 2 orang tersangka berinisial ‘IS’ (34), warga Dusun Nggirsapi, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang berprofesi sebagai tukang parkir, bersama temannya berinisial ‘Y’ (33), warga Dusun Krapyak RT 02/RW 03, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang berprofesi sebagai sopir. Keduanya ditangkap di SPBU Desa Sugihwaras. Satu lagi diketahui seorang perempuan pembantu Rumah Tangga (PRT) berusia 57 tahun berinisial ‘P’, warga Desa Sumberarum, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban yang didapati memiliki 220 butir pil Carnophen jenis daftar G yang ditangkap di rumah kediamannya. Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad, dalam konferensi pers rilisnya kepada awak media mengungkapkan, dari para tersangka tersebut, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa 7 poket narkotika jenis sabu seberat 3,58 gram, 1 buah HP, 1 buah skrop plastik sedotan, 1 bendel plastik klip dan 220 butir pil carnophen. (emi/zen/dra)

berita metro

Urai Kepadatan, Dishub Batasi Operasional Angkutan PASURUAN (BM) – Dalam mengurasi kepadatan arus kendaraan di jalur Winongan hingga Warungdowo, Kabupaten Pasuruan, yang selama ini seringkali dilewati kendaraan barang berukuran besar. Dinas Perhubungan (Dishub) dalam waktu dekat akan melakukan pengalihan kendaraan angkutan barang bertonase besar yang biasanya melewati jalur tersebut. “Biasanya kalau pagi di jalur tersebut kerap terjadi kepadatan arus lalu lintas. Salah satu penyebabnya karena dilewati angkutan barang yang muat sirtu dan air mineral. Kami akan mulai batasi operasional angkutan barang yang melakukan trayek di jalur itu,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Hary Yitno, Kamis (16/6).

Polres Ungkap Kasus Narkoba, Salah Satu Tersangka PRT

pengembangan dari penangkapan pelaku pembuat mercon yang ada di Desa Kemirisewu, Kecamatan Pandaan. Sebelumnya, petugas memang mendapatkan informasi kalau ada pembuat mercon yang ada di Desa Kemirisewu, Kecamatan Pandaan. Petugas yang mendapatkan informasi itu pun, langsung bergerak melakukan penggerebekan. Rumah pelaku, Zainal Arifin, yang berada di Dusun/Desa Kemirisewu, digerebek petugas, Selasa (14/6) petang lalu. ”Penggerebekan itu sendiri kami lakukan sekitar pukul 17.00. Ketika itu, tersangka tengah istirahat di rumahnya,” jelas M Aldian. Dalam penggerebekan itu, petugas menemukan sedikitnya 70 bungkus petasan besar dengan jumlah total 350 biji. Petugas juga menemukan sebelas bendel petasan kecil, total berjumlah 1.320 biji. Selain itu, di lokasi petugas juga menemukan seperempat ki-

logram semen, satu toples obat petasan, seperempat plastik sumbu petasan, dan sejumlah bahan baku pembuatan petasan lainnya. “Dalam pengakuannya, barang-barang tersebut diperolehnya dari wilayah Ngembe, Kecamatan Beji,” beber mantan dosen Akpol ini. Pengakuan pelaku, menjadi dasar petugas melakukan pengembangan. Petugas kemudian melakukan penggerebekan lagi di Ngembe. Penggerebekan dilakukan kemarin (15/6) oleh beberapa petugas berpakaian preman dikerahkan untuk menyisir daerah yang kerap ditemukan pembuat mercon. Hasilnya, dua rumah dan satu gudang pembuatan mercon berhasil ditemukan. Namun, petugas tak menemukan para pemilik rumah itu. Pasalnya, saat digerebek, mereka sudah kabur terlebih dahulu. Mereka hanya menyisakan ribuan mercon siap edar, beserta bahan baku pembuatan mercon.

“Kami sudah mengantongi namanama pembuat mercon di Ngembe. Dan, sekarang ini mereka masih dalam pengejaran,” imbuh perwira polisidengan duamelatidipundaknya itu. Total, sebanyak 3 ribu batang petasanberbagaiukuranditemukan petugas dalam penggerebekan di Ngembe dan Kemirisewu. Petugas juga mengamankan 65 kg belerang, 18 kg mesiu, 5.100 selongsong petasan kosong, dan 37 bandel sumbu mercon serta berbagai bahan baku lainnya. Bukan hanya mercon, karena petugas juga mendapati 26 biji bondet yang sudah jadi. Bondet itu diamankan dari rumah yang ada di Ngembe. Menurut M. Aldian, perburuan terhadap mercon ini bakal terus dilakukan. Terlebih lagi, saat momen Ramadan seperti sekarang ini. Mengingat, sulutan petasan tersebut, banyak meresahkan masyarakat yang sedang menjalankan ibadah di bulan Ramadan.(pas/dra)

Harga Sembako di Sejumlah Pasar Masih Tinggi PASURUAN (BM) - Meski harga BBM telah turun sejak April namun tidak berefek pada harga bahan makanan di sejumlah pasar tradisional.Dari hasil monitoring sembako Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, harga sembako masih banyak yang stabil bahkan meningkat. Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kabupaten Pasuruan Daya Uji mengatakan bahwa turunnya harga BBM tidak banyak berpengaruh untuk harga bahan makanan di pasar tradisional. “Hanya beberapa komoditi yang mengalami penurunan harga,” ungkapnya. Dari hasil monitoring Disperindag dua hari terakhir di dua pasar tradisonal yaitu di PasarWinongan dan Pasar Nguling, hanya 5 komoditi yang mengalami penurunan harga.Yaitu bawang putih, daging sapi, cabai besar, cabai kecil dan daging ayam. Daya Uji menambahkan, penurunan harga tidak hanya dipengaruhi dari harga BBM. Tapi pada pasokan dan permintaan. “Bawang putih, mayoritas masih impor dari Vietnam, karena ada imbas harga yang cukup significan dari Rp 35 ribu per kilo menjadi Rp 20 ribu per kilonya dalam seminggu ini,” ujarnya. Daging sapi juga berangsur turun dari Rp 110 ribu menjadi Rp 100 ribu per kilonya. Sedangkan komoditi yang naik juga banyak, seperti bawang merah, tomat dan telur. Bawang merah justru naik dari Rp 34 ribu menjadi Rp 40 ribu per kilo. Tomat naik dari Rp 18 ke Rp 19 ribu dan terluar naik dari Rp 17.500 menjadi Rp 19 ribu per kilonya. Naiknya bahan makanan ini adalah imbas dari pasokan dan permintaan yang tak stabil. Sedangkan komoditi pertanian dikatakan masih stabil. Seperti kubis, kentang, wortel, dan kedelai. Harga beras dan minyak gorengpun tak mengalami perubahan. Dengan turunnya harga BBM, kata Daya Uji, seharusnya pedagang bisa mengevaluasi harga jual kepada konsumen. Karena distribusi bisa dipangkas harusnya harga bahan makanan bisa lebih turun. (pas/dra)

STABIL: Meski harga-harga sembako ada yang mengalami kenaikkan, namun juga ada yang sudah mengalami penurunan harga jual.

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Rekonstruksi Pembunuhan Istri

KILAS

FOTO: BM/MOCH SUGENG

SUAMI BENGIS: Harifuddin memperagakan satu per satu adegan penganiayaan hingga berujung pada tewasnya sang istri, Dewi Purwaningsih yang ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kamar kosnya.

GRESIK (BM) – Rekonstruksi pembunuhan Dewi Purwaningsih, warga Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan, Tuban yang tewas di kamar kos di Jalan Veteran (21/4), diperagakan Harifuddin yang tak lain suami korban sendiri, Kamis (16/6). Tersangka memperagakan kurang lebih 10 adegan. Di awali dari kedatangan Harifuddin ke kamar kos hingga mengajak istrinya berobat dan berujung penganiayaan hingga mengakibatkan kematian. “Kurang lebih dari 10 peragaan yang diperankan pelaku sendiri, tiga peragaan yang mengakibatkan korban meregang nyawa,” ujar Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Heru Dwi Purnomo. Heru menjelaskan, dari tiga peragaan yang mengakibatkan korban tewas tersebut diantaranya pelaku membenturkan kepala korban selama dua kali ke lantai dan mematahkan kedua

tangan korban. “Saat pelaku pulang ke kamar kos, dia mengajak istrinya berobat. Tapi ajakan itu ditolak korban. Lantaran kesal, pelaku memaksa hingga emosi dan menarik korban. Tak sampai di situ, pelaku membenturkan kepala Dewi sebanyak dua kali ke lantai dan menekuk kedua tangannya hingga patah,” ujarnya. Rekonstruksi sendiri mendapat perhatian luar biasa dari warga. Sebagian dari mereka bahkan geram dengan ulah Harifuddin yang dinilai tega membunuh istrinya yang sedang sakit. Untuk menjaga tersangka dari amukan warga, rekontruksi ini dijaga ketat petugas gabungan TNI/Polri. Harifuddin yang berlatar belakang pekerja serabutan dijerat pasal 44 (3) UndangUndang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan KDRT, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (sgg/zen/epe)

Masih Ada Pungutan di Sekolah Negeri

Program Sekolah Gratis Jadi Sorotan Wali Murid LAMONGAN (BM) - Janji Pemkab Lamongan untuk menggratiskan biaya pendidikan dinilai sebagian besar warga hanya isapan jempol. Apalagi program itu justru terkesan hanya bisa dimanfaatkan kalangan menengah ke atas. Padahal sesuai dengan perundang-undangan, demi pemerataan khususnya bagi warga yang tidak mampu, ada ketentuan 20 persen APBN hingga APBD harus dialokasikan untuk pendidikan. Kenyataannya, program itu belum terasa manfaatnya. Sep-

erti penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) atau Biaya Siswa Miskin (BSM) yang menyedot anggaran terbesar, belum bisa menghilangkan praktek pungutan kepada peserta didik di Lamongan. Ketika ditelusuri, praktek pungutan di sekolah-sekolah masih berlangsung lantaran mendapat izin dari Bupati. Kebijakan menarik biaya kepada siswa di Lamongan terkesan sistematis dan bertolak belakang dengan pusat untuk program sekolah gratis. Tak hanya itu, mahalnya

tua murid, pemkab dan pihak sekolah yang tidak saling mendukung satu sama lain. Seperti yang dikeluhkan salah satu wali murid SMA negeri. “SPP justru jadi beban kami. Padahal pemerintah katanya menggratiskan dan melarang sekolah memungut biaya atau sumbangan apapun kepada orangtua murid. Namun kami tetap saja diwajibkan membayar SPP yang nilainya cukup besar,” keluhnya. Namun sorotan itu dibantah Kiswanto Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Lamongan. Dia

pungutan yang ditetapkan membuat siswa miskin tidak bisa mengenyam pendidikan di sekolah negeri di Lamongan. Sehingga, muncul kesan sekolah milik pemerintah ini hanya bisa dinikmati oleh kalangan menegah ke atas saja. Meski sejumlah lembaga sekolah telah memotong biaya pungutan, akan tetapi biaya yang harus dibayar oleh siswa masih sangat tinggi. Salah satunya terkait biaya sumbangan pendidikan (SPP) di sekolah-sekolah negeri. Ada perbedaan sikap antara orang

bahkan menyebut, kendati tidak mengcover total, namun penyaluran BOS maupun BSM mengurangi beban SPP. “Sebelumnya SPP sebesar Rp 250 ribu. Kini turun menjadi Rp 200 ribu. Begitu juga uang gedung, sebelumnya sebesar Rp 5 juta kini hanya menjadi Rp 3 juta,” terangnya, Kamis (16/6). Hanya saja pemaparan itu menunjukkan bahwa siswa masih dibebani biaya pendidikan dan mengerdilkan slogan sekolah gratis seperti yang dicanangkan pemerintah pusat. (han/zen/epe)

Wabup Bacakan Nota Pertanggungjawaban GRESIK (BM) - Pemkab Gresik akhirnya menyampaikan nota pertanggungjawaban APBD(Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) tahun 2015 dalam rapat paripurna di gedung DPRD Gresik, Kamis (16/6) yang disampaikan Wakil Bupati M Qosim. Dia menyampaikan, bahwa APBD tahun 2015 ditargetkan sebesar Rp 2.529.213.281.777,17. “Dari target itu realisasi pendapatan tercapai Rp 2.436.173.613.495,3 sen. Sehingga, terjadi defisit Rp 93.39.668.282,14 sen. Namun, defisit tersebut tertutup dengan Silpa (sisa lebih penggunaan anggaran) tahun sebelumnya

FOTO: BM/MOCH SUGENG

Defisit APBD 2015 Tertutup dari Silpa

MAKSIMAL: Suasana Paripurna Pembacaan Nota Pertanggungjawaban Wabup Gresik di depan DPRD setempat yang mengungkap adanya defisit anggaran mencapai Rp 93 miliar lebih.

yang mencapai lebih dari Rp 150 miliar,” katanya. Menurut Wabup, Pemkab Gresik dalam pemenuhan target pendapatan telah melakukan upaya maksimal. Terbukti, dari belanja yang ditetapkan sebesar Rp 2.529.213.281.777,17

sen, bisa merealisasikan PD (pendapatan daerah) hingga tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 2.436.173.613.495,3 sen atau tercapai 93,72 persen.” Ini buah kerjasama semua pihak, SKPD(satuan kerja perangkat daerah) dan dukungan DPRD,”

jelasnya. Sementara untuk capaian PAD (pendapatan asli daerah) sebesar Rp 799.884.870.103,3 sen atau 90,42 persen dari target sebesar Rp 884.648.816.722,4 sen. “ Kontribusi PAD 32,83 persen dari PD, “ terangnya. Dari total APBD 2015 Rp 2.529.213.281.777,17 sen, PD yang didapatkan dari dana perimbangan sebesar Rp 1.447.459.691.654 atau 96,72 persen, dari target Rp 1.496.597.778.203.” Sedangkan, untuk lain-lain pendapatan yang sah Rp 19.02.474.260,” pungkasnya. Sementara Wakil Ketua DPRD Gresik, Sholihudin selaku pimpinan sidang paripurna mengatakan, DPRD Gresik segera menindaklanjuti penyampaian nota pertanggung-

jawaban APBD tahun 2015 melalui Banggar (badan anggaran) dan komisi. “Segera kami akan bahas nota pertanggungjawaban APBD 2015 tersebut,” katanya. Banggar DPRD Gresik setelah paripurna penyampaian nota pertanggungjawaban APBD 2015, akan langsung lakukan KKLD (Kunjungan Kerja Luar Daerah). Tujuannya, Depdagri (Departemen Dalam Negeri), 16-18 Juni. Kunjungan itu juga diikuti oleh Timang (tim anggaran) Pemkab Gresik. Pada kesempatan itu, Banggar DPRD juga dijadwalkan lakukan konsultasi ke Depdagri soal KUA-PPAS (Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas Plafon Anggaran Sementara) tahun 2017 dan hibah Bansos (bantuan sosial). (sgg/zen/epe)

Juga Was-was Jadi Sasaran Penertiban Satpol PP

GRESIK (BM) - Lapak yang digelar penyedia jasa penukaran uang baru di sepanjang Jalan DR. Wahidin SH, Kebomas, Gresik nampak sepi dari warga yang hendak menukarkan uang lamanya untuk ditukar dengan uang baru. Terlihat sebanyak 15 orang penyedia jasa penukaran uang baru yang berjejer rapi tepat di depan kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hanya duduk duduk bahkan tertidur sembari menunggu orang yang menukarkan uangnya. Sumiati (37) ibu rumah tangga asal Surabaya yang mencoba mencari peruntungan di kota Giri dengan membuka lapak penukaran uang kertas baru. Terlihat beberapa uang kertas pecahan Rp 1000, Rp 2000, Rp 5000 sampai Rp 20.000 bertumpuk rapi di atas papan yang diberi penyangga. Wanita satu anak ini mengaku sejak seharian belum satupun orang yang menukarkan uang lamanya dengan uang baru. “Padahal tahun lalu hampir setiap hari ada yang menukarkan uangnya, ini saya sudah seminggu gelar PERWAKILAN

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Hampir Berjalan Dua Pekan, Jasa Penukaran Uang Baru Lesu

MENUNGGU PENUKAR: Sumiati menunggu orang yang ingin menukar lembaran uang kertas baru di Jl Dr Wahidin, Kebomas. Kendati sudah membuka jasa penukaran sejak hari pertama Ramadan, namun sepinya animo tahun ini tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.

lapak, baru 2 orang yang tukar uang” kata Sumiati, Kamis (16/6) Wanita yang membuka lapak dar-

ipukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB ini, mengatakan bahwa tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Selain minat

yang kurang dari orang yang hendak menukarkan uang, adanya Satpol PP yang pada tahun ini mulai melakukan penertiban pada pembuka lapak musiman ini membuat Sumiati ketar-ketir berjualan sendiri di pinggir jalan. “Pagi tadi jam 10 sudah ada Satpol PP yang nertibkan dan kita terpaksa tidak jualan sambil menunggu orang orang Satpol PP pergi, padahal tahun sebelumnya tidak pernah ada penertiban” ungkap Sumiati. Meskipun sepi, Sumiati optimis 3 hari jelang Idul Fitri, permintaan akan penukaran uang baru bakal meningkat tajam bersamaan dengan Tunjangan Hari Raya (THR) yang didapat para pekerja di Gresik. “Tiga hari jelang Idul Fitri biasanya rame dan yang paling banyak diminati uang pecahan 2000 dan 5000 an, dan kita cuma ambil untung 7000 rupiah per 100.000 ribunya dikarnakan harus bayar jasa kepada oknum pegawai Bank 3000 rupiah per 100.000 ribu,” tambahnya. (gbr/zen/epe)

FOTO: BM/MOCH SUGENG

Peragakan 10 Adegan, Tiga Adegan Penyebab Maut Dewi DEMO: Tidak terima tayangan Euro Cup menghilang, puluhan pelanggan Rafi TV mendemo manajemen saluran TV berbayar tersebut.

Kecewa Euro ’Menghilang’, Pelanggan Geruduk Rafi TV GRESIK (BM) - Puluhan pelanggan tv berbayar, Rafi TV mendatangi kantor manajemen Rafi Vision di Jalan Tridharma. Mereka memaksa manejemen untuk menayangkan siaran langsung Euro Cup 2016, Rabu (15/6) petang. Karena tak kunjung direspon, sebagian pendemo memaksa masuk kantor dengan menaiki gerbang. Tujuannya untuk menemui pimpinan Rafi TV yang slogannya memang saluran berbayar pecinta bola. “Kami ini selain pelanggan Rafi TV juga sekaligus penggemar bola dunia, tapi kenapa pertandingan yang kami tunggu malah tidak ditayangkan,” ujar Tovan, salah satu pelanggan Rafi TV. Teddy Anugrianto, Owner Rafi Vision mengatakan, pihaknya sempat menayangkan pertandingan Piala Eropa di hari pertama, tapi pada hari kedua dilarang kembali menayangkan karena menyangkut regulasi dan hak siar. “Otomatis kita matikan dan langsung negosiasi dengan Jakarta. Ternyata Indovision tidak punya hak redistribution untuk lokal operator,” ujarnya. Teddy menambahkan, Rafi Vision menayangkan Piala Eropa tidak memungut tambahan biaya. “Dan kalau kami menarik biaya, jelas kami bersalah,” tandasnya. Dia mengaku sudah melakukan negosiasi ke Indovision, termasuk kesiapan membayar, tapi pihak Indovision tetap menolak karena terkurung regulasi. “Kita akan membuat acara nonton bareng sebagai gantinya,” sambungnya. (sgg/zen/epe)

Dua Penggelap Mobil Rental Diringkus LAMONGAN (BM) – Polsek Kota Lamongan berhasil menciduk Kuslan (41) warga Desa Kramat Kecamatan Lamongan, dan Moh Solik (36) warga Desa Darmolemahbang Kecamatan Sarirejo. Keduanya merupakan pelaku penggelapan mobil rental milik Harnowo (50), warga perumahan Sukomulyo, Kelurahan Sukomulyo Kecamatan lamongan yang menghilang sejak 6 Maret 2016. . Modus keduanya, menyewa mobil korban, Xenia dengan Nopol S 1996 JG dengan perjanjian selama satu minggu dan sewanya Rp 225 ribu per hari. Ketika masa sewa habis, pelaku memang memberikan uang sesuai perjanjian namun tidak dengan minibus berwarna merah marun tersebut. Ketika didesak, keduanya selalu beralasan akan memperpanjang sewa. Hanya saja Harnowo tidak terbujuk. Setelah mencari informasi kesana kemari, korban kaget mendengar mobilnya digadaikan kepada tetangga perumahannya seharga Rp 20 juta. “Karena tidak ada itikad baik dan ada indikasi kedua tersangka akan melarikan diri, korban akhirnya melaporkan kasus ini,” terang Paur Subag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan, Kamis (16/6). Jika terbukti, kedua tersangka bakal dijerat pasal 372 UU KUHP tentang penggelapan. (han/zen/epe)

Takjil Gratis Sebulan Penuh di Masjid Agung LAMONGAN (BM) - Selama bulan Ramadan, Takmir masjid Agung Lamongan menyediakan takjil gratis. Ketua Ta’mir Masjid Agung Lamongan HM Tsalits Fahmi MM, mengatakan setiap hari menyediakan 800 nasi kotak bagi para shoimin, terutama yang mampir untuk shalat magrib berjamaah. “Silahkan, misalnya ada musafir atau warga lagi belanja, pas kebetulan magrib, lalu shalat di sini, kami sediakan takjilnya,” jelas Tsalits, Kamis (16/6). Ditambahkan olehnya,di hari pertama dan kedua puasa, banyak jamaah yang tidak kebagian takjil karena sudah diserbu masyarakat sekitar. Tapi sejak hari ketiga, katanya, pengambilan takjil sudah ditertibkan. “Dengan begitu, diharapkan tidak ada lagi jamaah yang tidak kebagian takjil,” katanya. Program bagi-bagi nasi bungkus dan takjil ini, menurut Tsalist merupakan tradisi Masjid Agung Lamongan. Tsalist mengungkapkan bahwa ratusan nasi bungkus serta takjil tersebut berasal dari sumbangan sejumlah donator masjid. (nun/zen/epe)

Kodim 0812 Giatkan Safari Ramadan LAMONGAN (BM) - Kodim 0812 Lamongan melakukan giat Safari Ramadan dalam rangka untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Kodim Lamongan dalam hal ini diwakili oleh jajaran Koramil di antaranya meliputi koramil Kecamatan Kedungpring, Sugio, Babat dan Modo serentak melaksanakan di wilayahnya masing-masing. Di Kedungpring, Safari ramadan menerima kunjungan Kapolres Lamongan AKBP Juda Nusa Putra bersama rombongan. Danramil Kedungpring Kapten Arh Didik Sulistiyono mewakili Dandim 0812 Lamongan, menyampaikan agenda ini tujuan utamanya untuk menjalin sinergitas, tali silaturrahmi serta mempererat hubungan kekeluargaan dengan semua elemen masyarakat. “Semoga dengan kegiatan yang kita laksanakan ini akan lebih dekat, mengenal dan meningkatkan hubungan kerjasama dalam membangun dan menjaga keamanan, ketentraman di kota soto Lamongan yang sangat kita cintai dan banggakan bersama,” ujarnya. (han/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

JUMAT, 17 JUNI 2016

Polres Lumajang Bekuk Pembuat Petasan Ribuan Petasan Ukuran Besar Diamankan LUMAJANG (BM) – Polres Lumajang berhasil mengamankan ribuan petasan dalam berbagai berukuran besar, yang membahayakan karena diperkirakan memiliki daya ledak cukup dahsyat. Selain mengamankan ribuan petasan siap edar, polisi juga meringkus Za, warga Desa Ranuwurung Kecamatan Randuagung Lumajang, pemilik dan pembuat petasan tersebut. Za mengaku telah dua tahun menekuni bisnis petasan ini. Za, tak berkutik ketika polisi menyergapnya, namun seorang lainnya yang diduga juga sebagai pelaku pembuat petasan ini berhasil kabur. Menyulut petasan yang merupakan

tradisi masyarakat desa dalam menyambut Lebaran Idul Fitri rupanya dimanfaatkan sebagai pelaung oleh Za bersama rekannya untuk mendapatkan keuntungan. Dalam melakukan aksinya, Za memasarkan ribuan petasan di sekitar desanya. Biasanya petasan-petasan ini selain dijual dalam bentuan satuan, juga dijual dalam bentuk ikatan panjang. Kapolres Lumajang, AKBP Raydiyan Kokrosono kepada wartawan mengatakan, bersamaan dengan penangkapan ini Polres Lumajang menyita sejumlah barang bukti berupa petasan, bakal petasan, bubuk bahan peledak dan sepe-

da motor milik pelaku. “Kita menyita tiga ribuan selongsong petasan yang siap diisi, 15 petasan yang sudah jadi, bubuk pahan peledaknya serta sepeda motor. Satu tersangka berhasil kabur dalam penggerebekan yang kami lakukan,” terangnya. Za, tampaknya akan menghadapi hukuman cukup berat karena selain diketahui sebagai pembuat petasan, saat penangkapan berlangsung polisi juga menemukan alat hisap sabu di lokasi kejadian.”Za akan kami jerat pasal berlapis, selain membuat petasan juga menggunakan Narkoba jenis sabu,” pungkasnya. (pri/azt)

FOTO : BM/PRI

DIAMANKAN: Petasan berbagai ukuran besar yang berhasil diamankan oleh petugas Polres Lumajang.

Warga Banyuwangi Ekspor Serangga BANYUWANGI (BM) – Seorang pebisnis di Kabupaten Banyuwangi, George Oktavianus mengeskpor bermacam-macam serangga hingga ke sejumlah negara di Asia dan Eropa. “Ini berawal dari hobi saja. Sejak kecil saya memang suka menangkap dan mengoleksi serangga. Lama-lama ketagihan, dan ternyata banyak orang luar negeri yang suka,” kata George ketika usahanya dikunjungi Bupati Abdullah Azwar Anas, Kamis (16/6). George Oktavianus adalah warga Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan Kalibaru, Banyuwangi, yang berhasil menjadikan binatang kelas Arthropoda ini menjadi pundi-pundi rupiah. George mengekspor serangga-serangga tersebut ke sejumlah negara, seperti Jepang, Taiwan, Korea, dan Malaysia. Serta Thailand, Prancis, Inggris, Spanyol dan Rusia. George mengaku, saat ini bisa mengirim minimal dua kali dalam satu bulan. Rata-rata, dia mampu menjual 5 ribu hingga 10 ribu ekor setiap bulan. Bahkan pada musim-

FOTO : ISTIMEWA

USAHA SERANGGA: Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat mengunjungi usaha serangga George Oktavianus di Banyuwangi, Kamis (16/6).

musimtertentu,bisalebihbanyaklagi. “Bulan Maret sampai Agustus itu bulan paling ramai. Karena pada saat itu, di Jepang banyak sekali liburan, jadi permintaan serangga meningkat tajam. Bahkan, bisa sampai 20 ribu ekor. Di

Jepang, serangga ini buat mainan anak-anak sekolah,” kata George sebagaimana dikutip keterangan tertulis Pemkab Banyuwangi. Koleksi serangga George saat ini sudah mencapai 400-an jenis. Serangga-serangga tersebut, dia

dapatkan dari seluruh Indonesia. Untuk berburu serangga, ia sudah berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia. “Mulai dari Sumatra, Sulawesi, Irian Jaya, Pulau Buru, Ambon, Flores, Sumbawa dan pulau-pu-

lau kecil di daratan Timor,” ujar suami dari Lulus Ugiutami ini. Dia menyulap sebagian ruangan di rumahnya menjadi etalase mini serangga. Terdapat tiga kamar yang didesain khusus untuk merawat 3.000 ekor kumbang dan serangga lainnya, seperti, Hexarthrius Parryi (Rejang LebongBengkulu), Chaosoma AtlasBengkulu, Odontololabis Wollosturi-Kerinci Sumatera. Di kamar itu, serangga-serangga dimasukkan dalam toples yang tutupnya diberi lubang udara. Toples-toples itu tersusun rapi di rak yang tinggi. Setiap toples sudah dilengkapi dengan serbuk kayu dan potongan tebu dan hanya diisi satu ekor serangga. Menurut George, dari jenis-jenis serangga yang dia miliki, terdapat varietas yang menjadi idola, yakni Prosopocoilus Ijengensis yang pertama kali ditemukan di Gunung Ijen, Banyuwangi. “Serangga ini yang banyak diminati di luar negeri. Jenis ini, pertama kali ditemukan di Gunung Ijen,” kata ayah dua putra tersebut. (ant/azt)

PROBOLINGGO

Proyek Villa Disoal Aktivis Lingkungan BANYUWANGI (BM) – Pembangunan Villa Java Banana disoal sejumlah aktivis peduli lingkungan, karena sebagian lahannya berada di hutan lindung dan terindikasi ada pengalihan fungsi. Lokasi villa itu terletak di Dusun blimbingsari, Desa Tamansari, Kecamatan Licin. Berkas laporan tersebut sudah dilaporkan ke kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Banyuwangi, Kamis (16/6). Kepala Kejari Banyuwangi, AAS Adnyana SH MH melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus), Adi Imanuel P SH MH mengatakan, laporan yang masuk di kantor Kejaksaan terkait hal tersebut masih dalam proses, mengingat perkara yang ditangani kantor Kejaksaan masih banyak yang belum tuntas. Aktivis Lembaga Peduli Lingkungan, N Hakim ketika ditemui Berita Metro (BM) menyatakan, akan terus melakukan pengawalan adanya persoalan tanah negara yang menyangkut hutan lindung. Diharapkan aparat penegak hukum tidak tebang pilih dalam menangani kasus tersebut. Menurut N Hakim, luas lahan yang masuk hutan lindung keseluruhannya sebesar 32 hektar. Namun, yang sudah digunakan untuk pembangunan villa diduga seluas 7.500 meter persegi, yang difungsikan sebagai tempat parkir, pembangunan gardu listrik, tempat kerja karyawan, tempat penimbunan kayu dan pintu masuk menuju villa. Selain itu, akibat dari peralihan hutan lindung tersebut sedikitnya ada kurang lebih 50 warga petani dirugikan karena debit air di sumber yang terdapat di lahan petani menjadi berkurang. Begitupula aliran air yang menuju ke sejumlah lahan persawahan milik warga juga mengalami kekurangan air. “Hingga saat ini masih belum ada titik terang akan proses hukum penyelewengan dan dugaan penyalahgunaan kewenangan jabatan untuk merealisasikan peralihan hak dari hutan lindung itu,” kata N. Hakim. Beberapa waktu lalu, seperti disampaikan Camat Licin, Muhammad Lutfi ketika dikonfirmasi tentang penggunaaan sebagian hutan lindung yang beralih fungsi, dinilanya sudah melalui prosedur. Saat ini, puluhan warga yang berdampak masih belum mendapatkan ganti rugi oleh pihak manajemen Villa Java Banana dan pihak Kejari Banyuwangi masih melakukan tahapan pengumpulan data. (edh/azt)

berita metro www.beritametro.co.id

Dorong Semua Guru Jadi Anggota PGRI

Pemkab Manfaatkan Sumber Mata Air

Baru 1.500 Guru yang Memiliki KTA PGRI

PROBOLINGGO (BM) - Pemerintah pusat melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) mematok target nasional berupa 100% akses air bersih, 0% pemukiman kumuh dan 100% akses sanitasi pada 2019 mendatang. “Kiat di Kabupaten Probolinggo untuk mengejar 100% air bersih dan sanitasi, kita buat grand design di PAK tahun 2015. Untuk pemukiman kumuh ada 12 kecamatan sesuai dengan SK Bupati Probolinggo. Kondisi saat ini, akses air bersih mencapai 66%, sanitasi 64,5% dan luasan kawasan kumuh 0,13%,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya Kabupaten Probolinggo, Prijono. Menurut Prijono, untuk air bersih di Kabupaten Probolinggo sudah dideteksi potensi sama masalahnya. Di mana potensinya ada beberapa sumber air yang ada dan persediaan air dalam tanah yang diinventarisasi. Sumber mata air itu dimanfaatkan untuk akses air bersih masyarakat. Kebijakan sumber air yang besar nanti dieksploitasi untuk masyarakat. Seperti di wilayah timur ada Sumber Air Darungan dan Kali Pedati di Desa Kalianan Kecamatan Krucil untuk 6 kecamatan meliputi Krucil, Gading, Besuk, Kotaanyar, Pakuniran dan Paiton. Untuk wilayah tengah ada Sumber Air Tancak di Kecamatan Tiris untuk 8 kecamatan meliputi Tiris, Banyuanyar, Maron, Krejengan, Kraksaan, Gending, Tegalsiwalan dan Pajarakan. Wilayah barat ada Umbulan di Kecamatan Sukapura untuk 5 kecamatan meliputi Sukapura, Bantaran, Tongas, Sumberasih dan Wonomerto. Sedangkan sumber air Ronggojalu untuk wilayah Leces, Dringu dan Desa Gili Ketapang. “Eksploitasi sumber-sumber air bersih itu dikelola oleh PDAM. Sedangkan potensi lainnya ada beberapa sumber air kecil yang dimanfaatkan untuk masyarakat yang belum mendapatkan air di sekitarnya seperti Kecamatan Sumber dan Kuripan. Sumber ini dikelola oleh HIPPAM (Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum),” terangnya. (koc/azt)

PROBOLINGGO (BM) - Tenaga pendidik di Kabupaten Probolinggo banyak yang belum terdaftar dalam keanggotaan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Jumlah guru diperkirakan mencapai 5.000 guru lebih. Namun, yang terdaftar sebagai kepengurusan itu sendiri, masih mencapai 1.500 orang di Kabupaten Probolinggo ini. Pengurus PGRI Kabupaten Probolinggo, kini tengah berupaya agar seluruh guru sendiri memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) organisasi profesi ini. “Ini masih kita genjot terus. Supaya guru-guru yang ada di Kabupaten Probolinggo bisa kita tampung bersama,” kata Ketua PGRI Kabupten Probolinggo, Purnomo Alief, Kamis (16/6) kemarin.

Dikatakan, banyak sekali manfaat bagi guru sudah memiliki KTA PGRI. Selain sebagai bukti sebagai anggota, juga adanya kemudahan lainnya. “Guru yang sudah memiliki KTA PGRI memiliki jalinan baik dengan sesama rekan profesi,” jelasnya. Syarat menjadi anggota PGRI, sebutnya, tidaklah sulit, asalkan tiap guru pernah mengajar maka berhak menjadi anggota. “Undang-Undang Nomor 14 tahun 2005 pasal 41 ayat 3 yang berbunyi guru wajib menjadi anggota organisasi profesinya. PGRI sendiri di indonesia lahir 25 November 1945 dan menjadi organisasi guru satu-satunya dan terbesar di Indonesia yang kepengurusannya mencakup seluruh daerah di tanah air,” pungkasnya. (sip/azt)

FOTO : ISTIMEWA

SEMANGAT: Pengurus PGRI Kabupaten Probolinggo berpose bersama dengan Bupati Hj P Tantriana Sari di Pendopo Kabupaten.

Ingatkan Jaga Kamtibmas Selama Ramadan PROBOLINGGO (BM) – Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifuddin, melakukan safari Ramadan, dengan sasaran wilayah dengan tingkat kerawanan gangguan Kamtibmas tinggi. Salah satunya Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Bertempat di Masjid Baitul Mahmud, Sukapura, AKBP Arman menyampaikan beberapa hal. Dalam kegiatan tersebut, Kapolres didampingi sejumlah perwira di jajaran Polres Probolinggo. Selain itu, hadirjugaMuspikaSukapura,Kades se-Kecamatan Sukapura, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di wilayah Kecamatan Sukapura. Acara Safari Ramadan bertemakan ‘Dialog Ramadan Kapolres Probolinggo Sareng Empat Pilar’. Dalam hal ini, empat pilar yang dimaksud yakni, para Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa dan Toga/Tomas di wilayah Kecamatan Sukapura. “UntukwilayahwisataSukapura, PERWAKILAN

FOTO : BM/SAIFULLAH

RAMADAN: Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifuddin ketika melakukan Safari Ramadan di Kecamatan Sukapura.

setidaknyaadapeningkatankewaspadaan masyarakat sekitar. Sebab, wilayahinimerupakankawasanwisa-

tainternasional,”katanya. Sebagai tempat wisata, Sukapura kerap didatangi wisatawan man-

canegara. Hal ini sangat berpeluang terhadap munculnya berbagai macam gangguan. Terlebih aksi

terorisme semakin merajalela. Pihaknya meminta kepada masyarakat penyedia penginapan, untuk segera lapor, terkait keberadaan turis yang menginap. Guna mengantisipasi kemungkinan buruk yang terjadi. Terlebih lagi, Ramadan kali ini bertepatan dengan liburan di negara asing. Safari Ramadan diawali dengan shalat Tarawih bersama. Kemudian dilanjutkan dengan dialog Kamtibmas. Dialog itu berisi tentang imbauan agar masyarakat menjaga situasi Kamtibmas yang aman selama Ramadan. “Setidaknya masyarakat lebih waspada, terhadap berbagai macam gangguan Kamtibmas, sekecil apa pun,” ujar Kapolres. Usai kegiatan dialog, tim Safari Ramadan Polres Probolinggo memberikan tali asih berupa beberapa mushaf Al-Quran dan buku Yasin yang nantinya dapat digunakan jamaah masjid Baitul Mahmud. (sip/azt)

FOTO : ISTIMEWA

POTENSI: Air bersih di Kabupaten Probolinggo sudah dideteksi potensi dan permasalahannya.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016

kilas

Sebanyak 4 Perda Milik Pemkab

Bus AKAP 99 Persen Tak Laik Jalan

pemerintah pusat melakukan pembatalan, maka sejumlah PerdaPemkabMalangmendapatkan dampaknya. Sebab, ada empat Perda yang ikut dibatalkan. Di antaranya Perda nomor 10 tahun 2007 tentang Kewenangan Pemkab Malang dalam Urusan Pemerintahan Wajib. Selain itu, Perda nomor 7 tahun 2009 tentang Sistem Penyelenggaraan PendidikandiKabupatenMalang. Perda yang ketiga adalah nomor 10 tahun 2001. Hal itu, tentang Pengolaan Sumber Daya Air. Perda keempat yang dibatalkan, adalah Peraturan Daerah nomor 2 tahun 2012 tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara. Dijelaskandia,alasanpembatalan Perda nomor 10 tahun 2007 dinilai karena sudah tidak sesuai dengan lampiran 1 Undang-Un-

dang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Sedangkan, Perda nomor 7 tahun 2009 dibatalkan, terang dia, karena (A) ketentuan pasal 27 ayat (1) dan ayat (2) bertentangan dengan lampiran 1 huruf A angka 1 Undang-Undang 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Di pasal tersebut disebutkan bahwa pemerintah daerah kabupaten /kota tidak berwenang atas pengelolaan pendidikan khusus pasal52dibatalkankarenabertentangandenganlampiran1hurufA angka 3 Undang-Undang nomor 23tahun2014tentangPemerintah Daerah, bahwa pemerintah daerah kabupaten/kota tidak berwenangataspemberianakreditasi. Sedangkan, pasal 57 dibatalkan karena bertentangan dengan lampiran II angka 210 Undang-Undang nomor 12 tahun

2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan. Aturan itu, menyatakan bahwa pendelegasian kewenangan tidak boleh adanya delegasi blanko. Untuk Perda nomor 10 tahun 2011 dinilai bertentangan dengan lampiran 1 huruf CC angka 1 Undang-Undang nomor23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Sebab, pemerintah kabupaten/ kota tidak mempunyai kewenangan dalam pelestarian sumber air dan pengelolaan air tanah. Mengenai Perda nomor 2 tahun 2012 bertentangan dengan lampiran 1 huruf CC angka 2 Undang-Undang nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Itu karena pemerintah kabupaten/kota tidak mempunyai kewenangan dalam pengelolaan pertambangan mineral. ‘’Atas pembatalan keempat

Ricki Meinardhy

perda itu konsekuensinya bupati diharuskan segera menghentikan pelaksanaan Perda tersebut. Bupati bersama DPRD melakukan perubahan terhadap peraturan daerah atas pasal-pasal yang dibatalkan itu,’’ pungkas Zia’ulhaq. (lil/nov)

Empat Perda Dibatalkan, Bupati Ajak Bahas Dewan atau ada sebagian Perda dihapus. Namun, sebelum dibatalkan secara permanen, saya akan mengajak anggota DPRD Kabupaten Malang untuk membahasnya secara komprehensif. Tentu ada perubahan,” kata Bupati Malang H Rendra Kresna,

ISTIMEWA

MALANG (BM) - Bupati Malang Rendra Kresna tak mau ambil pusing dengan 4 Perda yang ikut dibatalkan. Sebab, dia mengaku legowo meski empat Perda itu dibatalkan Presiden Joko Widodo. “Tidak masalah dibatalkan

H Rendra Kresna

(Disdik) Kabupaten Malang, tapi kemudian akan dialihkan pengelolaannya ke Pemprov Jatim. “Untuk Perda Minerba masih akan kita pelajari lagi untuk direvisi disesuaikan dengan ketentuan yang banyak membatasi kewenangan pemerintah daerah mengurusi pertambangan mineral dan batubara,” terang Rendra. Menurut dia, mayoritas urusan minerba nanti ditangani pihak pemprov. Sehingga, Perda SOTK yang akan diganti dengan Perda baru, dan perubahan Perda Minerba serta Perda Pendidikan akan dibahas bersama DPRD. Sebab, dalam perubahan Perda, pihaknya harus lebih dulu melakukan pembahasan dengan anggota DPRD. (lil/nov)

lainnya. Salah satunya, adalah urusan kelautan dan perikanan, yang akan kita serahkan ke Pemprov Jatim,” papar Rendra. Begitu juga, lanjut dia, soal urusan kehutanan. Sedangkan, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) akan jadi organ pemerintah pusat atau di bawah kendali Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Banyaknya perubahan dalam Perda SOTK, lebih baik Perda ini dihapus sekalian dan dibuatkan Perda yang baru,” paparnya. Dalam Perda Pendidikan, ia melanjutkan, ada perubahan dalam pengelolaan SMA dan SMK. Karena sebelumnya, pengelolaan SMA dan SMK ditangani langsung Dinas Pendidikan

Kamis (16/6), kepada wartawan. Menurutnya, ada 4 Perda Kabupaten Malang yang ikut dibatalkan Presiden Joko Widodo. Disebutkan seperti Perda nomor 1 tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah atau biasa disebut Perda Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK), yang telah diubah dengan Perda nomor 7 tahun 2012. Lalu, Perda nomor 7 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Kabupaten Malang atau Perda Pendidikan. Selain itu, Perda nomor 2 tahun 2012 tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba). “Saya pastikan, paling banyak pasal Perda SOTK yang harus diubah dibanding dua Perda

MALANG (BM) - Gawat, bus antar kota antar provinsi (AKAP) di terminal Arjosari Kota Malang, 99 persen dinilai tak laik jalan. Itu setelah, Dishub Kota Malang memeriksa kelaikan jalan dari 17 bus, hanya 1 bus yang laik jalan. Satu bus yang dinilai laik jalan itu adalah Bus Malino. “Perusahaan otobus (PO) yang lainnya, masih memiliki kekurangan yang harus dipenuhi dan diperbaiki,” jelas Kabid Pengendalian dan Penertiban Dishub Kota Malang, Gamaliel Raymond, Kamis (16/6). Dijelaskan Raymond, di antara kekurangan bus itu adalah alat pertolongan pertama pada kecelakaan (PPPK). Lalu, alat pemecah kaca bila kondisi darurat. Selain itu, spion yang belum sesuai standar. Bahkan, kata Raymond, dalam uji kelaikan hari ini ada satu bus yang terpaksa dipulangkan. Alasannya, karena tidak mengantongi surat lengkap. “Bus itu adalah bus Handoyo. Kami pulangkan, karena suratnya tidak lengkap,” tegasnya. Selain memeriksa kelaikan jalan, dishub juga melakukan tes urine terhadap 15 sopir bus. “Hasilnya semua negatif. Besok juga akan ada tes urine pukul 09.00,” tandasnya. (lil/nov)

Humas Forkum Siap Maju Pilwali BATU (BM) – KursiWalikota Batu yang bakal diperebutkan awal 2017 mendatang, kian diminati banyak kalangan. Mulai politisi dan pejabat, Humas Forum Komunikasi Ulama Umaroh Masyarakat (Forkum) Jatim Abdul Shomad pun siap maju di Pilwali Kota Batu. Kesiapan itu diungkapkan Abdul Shomad, Kamis (16/6). Itu setelah, dia merasa sangat yakin mempunyai modal dukungan, dana dan doa (D3) Abdul Shomad sebagai andalannya demi memenangkan Pilkada Batu. Shomad memang mengakui bila banyak lawan politik yang harus dihadapi. Baik itu dari jalur independen maupun kandidat yang lewat parpol. “Yang pasti, saya tidak gentar menghadapi lawan politik lain. Bagi saya yang penting mempunyai D3,’’ kata Shomad. Menurutnya, jika terpilih menjadi orang nomer satu di Batu, dia ingin memajukannya. Terutama, di sektor wisata yang cenderung menonjolkan nuansa alami. ‘’Itu karena nantinya bakal kembali pada keindahan alam yang sesungguhnya, bukan alam buatan,” kata Shomad. (lil/ gus/nov) BM/AGUS

MALANG (BM) - Pemerintah pusat membatalkan 3.143 Perda di seluruh Indonesia. Dari ribuan Perda itu, sebanyak empat Perda diantaranyamilikPemkabMalang yang otomatis akan dibatalkan. Sementara itu, anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) Kabupaten Malang, Zia’ulhaq membenarkan hal itu, Kamis (16/6). Menurut pria yang juga anggota Komisi A (Hukum dan Pemerintahan), pemerintah beralasan bila pembatalan Perda tersebut karena bertentangan dengan ketentuan perundangundangan yang lebih tinggi. ‘’Selain itu, ada alasan lain seperti terkait dengan kepentingan umum. Lalu, menghambat birokrasi dan perizinan investasi. Itu alasan mendasar ditolaknya ribuan Perda tersebut,’’ tutur dia. Menurut dia, dari kebijakan

ISTIMEWA

Pemerintah Pusat Batalkan 3.143 Perda di Seluruh Indonesia

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

kilas

Zat Kimia Ditemukan di Kerupuk

Jasad Calon Santri Ditemukan

TULUNGAGUNG (BM) – Semakin banyak takjil yang dijual mengandung bahan berbahaya jika dikonsumsi. Setelah Balai Besar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BB BPOM) di Surabaya menemukannya, kini diTulungagung ikut ditemukan. Jika di Surabaya, beberapa jenis pangan diketahui mengandung zat kimia berbahaya seperti boraks dan rhodamin-B, di Tulungagung kandungan zat kimia berbahaya itu ditemukan dalam makanan jenis kerupuk. “Kandungan zat kimia berbahaya itu semua ditemukan dalam makanan kerupuk,” terang Kepala Balai Besar BPOM

di Surabaya, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa di sela kegiatan uji sampel makanan dan minuman takjil di Tulungagung. Ia mengatakan, total ada 50 sampel makanan dan minuman yang diambil secara acak dari para pedagang makanan di pasar takjil lingkungan Kelurahan Kepatihan,Tulungagung. Beberapa jenis makanan lain, dalam pemeriksaan awal menggunakan tes kit dikatakannya belum menunjukkan adanya kandungan zat kimia berbahaya. Namun, untuk yang dianggap masih meragukan, Bagus mengatakan BPOM akan melakukan pengujian lanjutan meng-

gunakan peralatan yang lebih lengkap untuk memastikan ada/ tidaknya kandungan formalin, boraks ataupun zat kimia berbahaya lain. “Pemeriksaan dalam rangka intensifikasi pengawasan pangan jelang hari raya ini kami gelar menyeluruh di 38 Kabupaten/ Kota se-Jatim dengan tujuan meminimalkan peredaran produk makanan/minuman yang mengandung zat kimia berbahaya,” ujarnya. Sementara itu, Bupati Tulungagung Syahri Mulyo yang sempat meninjau langsung proses pemeriksaan sampel takjil dan makanan menu buka puasa

yang banyak dijual di tepian jalan raya lingkungan Kelurahan Kepatihan tersebut, mengapresiasi langkah pengujian yang ditempuh BPOM Surabaya. Ia berharap hasil pengujian serta temuan adanya sejumlah produk makanan yang mengandung boraks maupun rhodamin-B, segera ditindaklanjuti tim dinkes maupun disperindag setempat. “Hasil pengujian yang dilakukan BPOM ini positif dan harus ditindaklanjuti dinas terkait agar produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya tidak terus beredar di tengah masyarakat,” ujarnya. (aja/nov)

ISTIMEWA

Gawat Takjil Berbahaya Ditemukan Dijual di Tulungagung

I Gusti Ngurah Bagus

Polisi Kesulitan Usut Kasus Temuan Ganja di Tahanan PN 6), lalu, hingga kini terus diusut polisi setempat. Namun, anggota

ISTIMEWA

TULUNGAGUNG (BM) – Ka- tu sel tahanan Pengadilan Negeri sus penemuan ganja di dekat pin- (PN)Tulungagung,padaSelasa(14/

DITERJANG PUTING BELIUNG Pekerja menegakkan tanaman padi yang roboh di Winongo Kota Madiun, Kamis (16/6). Ratusan hektare tanaman padi berumur antara 60 hingga 75 hari di wilayah tersebut roboh akibat diterjang angin disertai hujan Rabu (15/6) petang. Petani harus mengeluarkan biaya untuk menegakkan tanaman dan menanggung kerugian akibat kerusakan tanaman.

PERWAKILAN

polres setempat mengaku kesulitan menelusurinya. Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Tulungagung AKP Siswanto, mengatakan upaya penyelidikan telah mereka lakukan namun bukti petunjuk terlalu lemah karena tak ada saksi yang mengetahui pelaku pelemparan bungkus rokok isi ganja kering tersebut. “Tidak ada saksi sama sekali. Petugas pun tidak tahu siapa yang melemparkan bungkusan rokok itu,” kata Siswanto. Barang bukti ganja yang dikemas dalam dua bungkus kertas biasa dan dimasukkan dalam bungkus rokok isi 20 batang itu, kini disimpan di Mapolres Trenggalek sebagai barang bukti. Siswanto mengaku masih akan terus menyelidiki temuan ganja yang diperkirakan memiliki berat sekitar 5 gram tersebut. Namun, karena tidak adanya kesaksian yang menguatkan indikasi pelaku pelemparan serta bukti petunjuk lain dalam bentuk close circuit television

(CCTV) di sekitar lokasi temuan ganja, membuat proses penyelidikan menjadi buntu. “Dugaan sementara pelaku pelemparan ada kaitannya dengan tahanan. Karena saat kejadian, dari 24 tahanan yang menjalani proses persidangan dua di antaranya merupakan tersangka/terdakwa kasus narkoba,” katanya. Jika dugaan itu benar, Siswanto mengatakan aksi pelemparan bungkus rokok isi ganja itu sebagai modus baru suplai narkoba ke dalam rumah tahanan/ lembaga pemasyarakatan. Sebelumnya, kata dia, modus penyelundupan narkoba ataupun barang terlarang lain ke dalam LP Kelas IIBTulungagung dilakukan secara manual. Yaitu melalui pengunjung atau dilempar dari luar tembok ke dalam area lapas. “Mungkin cara pelemparan dari luar tembok LP ini sudah terendus dan sering kepergok petugas sehingga menggunakan cara baru ini,” duganya. (aja/nov)

NGAWI (BM) – Jasad Mardian Nugroho (16), calon santri Ponpes Asosiasi Bekan Indonesia (ABI) cabang Ngawi, yang hanyut di Bengawan Solo Madiun, akhirnya ditemukan di Kedungdani Dusun Krajan Kelurahan Ketanggi. Jasad Mardian Nugroho ditemukan Gunawan, seorang warga Jalan Sultan Agung dalam kondisi membusuk dan mengambang di bengawan. Atas penemuan itu, berarti jasad korban telah berada di bengawan sekitar 29 jam. “Saat saya nongkrong dekat Kedungdani Bengawan Madiun, ada sejumlah orang yang mencari orang hanyut. Saat saya menyalakan senter, terlihat jasad yang mengambang di atas pusaran air Kedungdani,” tutur Gunawan. Kejadian itu langsung dilaporkan ke tim pencari dan warga setempat, yang berada dekat jasad itu. “Warga dan tim pencari berusaha menepikan jasad itu. Kemudian mengikat tubuhnya agar tidak hanyut terbawa arus bengawan,” jelasnya. Sedang warga lainnya yang berada di tempat itu, sebagian melapor ke Polsek Kota Ngawi. Polisi datang bersama tim medis dan langsung membawa jasad korban ke kamar mayat RSUD dr Soeroto Kabupaten Ngawi untuk divisum. Sementara, BPBD Kabupaten Ngawi membenarkan jika jasad korban hanyut di Bengawan Madiun ditemukan warga di Kedungdani atau sekitar 3 kilometer dari lokasi tenggelamnya korban di Karanggeneng Kelurahan Margomulyo Kecamatan Ngawi Kota. (bet/nov)

Amankan 2,25 Kg Mesiu SUMENEP (BM) – Masih menyoal soal petasan, Polres Sumenep ikut menyita sebanyak 2,25 kilogram bahan peledak berupa mesiu yang biasa dipakai untuk bahan pembuatan petasan. Bahan peledak (handak) tersebut diamankan dari tersangka Sahrabi (35), warga Dusun Pao Laseng Desa Kolpo Kecamatan Batang–Batang Sumenep. Memang, tersangka selama ini dikenal sebagai pembuat petasan. Saat itu ia ditangkap petugas saat berjalan di DesaTengedan Kecamatan Batuputih Kabupaten Sumenep, Kamis (16/6). Tersangka ditangkap dan dikeler ke Mapolres Sumenep dengan sejumlah barang bukti bubuk mesiu. ‘’Tersangka memang dikenal sebagai penjual obat petasan/ mercon yang biasa dijajakan ke beberapa pasar di kawasan Kecamatan Batang-Batang dan Batu Putih, makanya kami sanggong hingga menangkapnya,’’ kata Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana, melalui Kasubag Humas AKP Hasanuddin, kemarin. Kapolres menambahkan, tersangka akan dijerat pasal 1 ayat 1 UU Darurat No 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman kurungan maksimal 12 tahun. “Pengamanan handak atau bahan petasan tersebut terkait gelar Operasi Camer Semeru 2016 Polres Sumenep,” pungkas kapolres. (bet/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


16 www.beritametro.co.id

JUMAT, 17 JUNI 2016

SIDOARJO (BM) - Menjelang lebaran Idul Fitri 1437 H, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia mulai lakukan pemeriksaan kelayakan bus di Terminal Purabaya Surabaya diKecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (16/6). Kasubdit Angkutan Multimoda Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Toto Noerwitjaksono mengatakan, pemeriksaan kelayakan bus ini untuk mengetahui sejauh mana kesiapan bus dan awak bus dalam rangka menghadapi pelaksanaan angkutan mudik lebaran. “Pemeriksaan ini meliputi lima

pemeriksaan utama yang tidak bisa ditawar lagi yaitu pemeriksaan speedo meter, ketebalan ban, kaca bus, sabuk pengaman dan juga rem tangan,” katanya di sela melakukan pemeriksaan di Terminal Purabaya. Ia mengemukakan, jika nantinya memang ditemukan bus yang kurang lengkap dan tidak berfungsi salah satu persyaratan tersebut, maka pihaknya tidak akan menempelkan stiker sebagai bukti kendaraan tersebut layak digunakan sebagai angkutan lebaran. Namun, jika memang sudah lengkap dan seluruh elemen yang disyaratkan berfungsi dengan baik maka bus akan mendapatkan stiker angkutan layak

lebaran 2016. Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga melakukan tes urine kepada sopir bus untuk mengetahui apakah sopir tersebut dalam pengaruh obat-obatan terlarang atau tidak. “Kami juga tidak segan-segan untuk menilang bus dan mengeluarkan bus dari lingkungan terminal jika memang salah satu syarat tersebut tidak dapat dipenuhi mengingat yang diangkut ini merupakan manusia, bukan barang,” katanya. Pihaknya berharap, dengan adanya peningkatan keselamatan ini tidak akan terjadi hal-hal yang diinginkan terutama saat mudik lebaran seperti sekarang ini. “Se-

mua pelayanan yang diberikan ini semata-mata untuk membantu keselamatan penumpang supaya selamat sampai dengan tempat tujuan,” katanya. Sementara itu, Agustinus salah seorang penumpang mengaku sangat mendukung upaya yang dilakukan oleh pemerintah ini karena mampu memberikan rasa nyaman kepada penumpang. “Kami berharap upaya semacam ini terus rutin dilakukan, tidak hanya menjelang lebaran seperti sekarang ini supaya angka kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh kurangnya pengamanan tersebut bisa ditekan dengan baik,” katanya. (adi/udi)

FOTO: BM/HADI

Bus Layak Jalan, Ditempeli Stiker

PERIKSA KELAYAKAN: Petugas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan tengah memeriksa dokumen bus angkutan mudik lebaran di Terminal Purabaya, Kamis (16/6).

Peringati HUT PJI 23, Jaksa Sidoarjo Bagikan Takjil Gratis

Pemkab Kembangkan Drive Thru Kelayakan Kendaraan

BAGIKAN TAKJIL: Beberapa jaksa membagikan takjil gratis kepada para pengguna jalan yang kebetulan melintas di depan kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Kamis (16/6).

kanan dan minuman yang disediakan begitu cepatnya habis. “Kami hanya bisa berbuat ini, ya mungkin lain kesempatan

kita akan berbagi lagi dengan sesama. Kami tahu banyak yang tidak kebagian padahal kita sudah siapkan lebih,” ungkapnya.

Salah satu pengendara yang menerima takjil bernama Kolik mengaku senang dengan apa yang diberikan oleh kejaksaan

Sidoarjo ini. “Alhamdulillah Mas, bisa untuk berbuka puasa, Terima kasih buat bapak dan ibu jaksa ,” ujar Kolik. (cls/udi)

Sullamul Hadi Nurmawan

Tak Menguntungkan, Perubahan PD Aneka Usaha Terancam Ditolak SIDOARJO (BM) - Usulan mengubah Perusahaan Daerah (PD) Aneka Usaha menjadi Perseroan Terbatas (PT) melalui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tersebut, bisa saja ditolak oleh DPRD Sidoarjo. Hal ini dilakukan jika tidak ditemukan manfaatnya bagi kesejahteraan warga Sidoarjo. Terurama melalui peningkatan pendapatan, yang bisa dilihat dari Bussines Plan yang diajukan PD Aneka Usaha. “Kita akan bahas secara fair dan rasional Raperda ini. Jika Bussines Plan-nya memang bagus ya dilanjut. Kalau tidak jelas arahnya, akan kita tolak,” ujar Ketua DPRD Sidoarjo, Sullamul Hadi Nurmawan. Agar Raperda ini bisa dilanjutkan dan disepakati, lanjut Sullamul, maka pihak pengusul, yakni PD Aneka Usaha, harus punya ancangancang usaha apa yang bisa menjadikan pendapatan bertambah, jika PD Aneka Usaha menjadi PT. “Kalau saya lihat, sangat wajar PD menjadi PT jika arahnya mendapatkan keuntungan. Makanya, Bussines Plan seperti apa yg dita-

warkan PD Aneka Usaha ketika jadi PT ini nanti,” tandas Gus Wawan, begitu dia disapa. Sedangkan Ketua Fraksi PDIP Tarkit Erdianto, dengan meminta anggota FPDIP yang masuk dalam Pansus VI agar berkonsentrasi mengupas Bussines Plan yang diajukan PD Aneka Usaha dalam rangka menjadi PT. “Harus jelas dulu Bussines Plan-nya jika mau berubah menjadi PT,” tegasnya. Jika Bussines Plan yang dipaparkan tidak masuk akal dan tidak menguntungkan Kabupaten Sidoarjo, maka pihaknya akan menginstruksikan anggota FPDIP yang menjadi anggota Pansus VI, untuk menolak perubahan PD Aneka Usaha menjadi PT. Demikian pula Ketua Pansus VI Raperda PDPD Perubahan Aneka Usaha jadi PT, Khoirul Huda,mengatakan pihaknya akan lebih dahulu mengkaji Bussiness Plan (Rencana Bisnis) milik PD Aneka Usaha. “Harus diawali dengan Business plan, dari situ dapat dilihat arah dan tujuan perubahan tersebut,” tandasnya. (sdt/udi)

dalam penyidikan perkara SIDOARJO (BM) - Kekasus dugaan penggunaan jaksaan Negeri (Kejari) ijazah palsu yang dilakukan Sidoarjo berencana menrifai saat mencalonkan diri gumumkan status berkas sebagai anggota legislatif Wakil Ketua DPRD Ka(anggota DPRD Sidoarjo) bupaten Sidoarjo, Moch Tahun 2014. Tim penyidik Rifai. Jumat (17/6) hari ini. juga sudah memeriksa sePenegasan itu disampaibanyak 12 saksi dan 2 saksi kan Kepala Kajari Sidoarjo, ahli. M Sunarto, Kamis (16/6). Moch. Rifa’i sendiri di“Dari hasil penelitian pejerat dengan pasal 264 ayat nuntut umum (jaksa) In1 dan 2, pasal 266 ayat 1 syaallah besok (hari ini) dan 2 kuhp dan atau pasal sudah bisa diumumkan,” 69 ayat 1 dan 2 undang – kata Sunarto, Kamis (16/6). undang nomor 20 tahun Menurut kajari, hasil 2003 tentang sikdiknas, pemeriksaan berkas sudah Sunarto dengan ancaman hukuman mencapai tahap penyelesaian dan ada keputusan. Namun begitu, dia di atas lima tahun. enggan berkomentar banyak soal keputusan Sebelumnya, Wakil Ketua I Bidang Organdimaksud. Namun yang pasti, kata dia, hasil isasi Kelembagaan dan Kaderisasi (OKK) DPC keputusan itu akan menentukan dilanjutnya Partai Gerindra Sidoarjo, Supriyono, memproses pelimpahan ke pengadilan atau malah inta penyidikan kasus dugaan ijazah palsu sebaliknya. yang menjerat tersangka Wakil Ketua DPRD “Sementara ini hasilnya mengarah kepada Sidoarjo, Moch Rifai, segera dituntaskan. fakta-fakta dan data. Jika data dan fakta baik Supriyono menegaskan, pernyataan formil maupun materiil cukup terpenuhi, dari Universitas Yos Soedarso Surabaya yang maka P-21 (lengkap) dan siap dilimpahkan tidak mengakui dan tidak pernah mengeke pengadilan untuk disidangkan,” katanya. luarkan ijazah yang digunakan M Rifai untuk Namun, lanjut dia, jika hasil data dan fakta mendaftar ke KPU Sidoarjo dalam Pileg 2014 setidak terpenuhi, maka terjadinya kekurangan. benarnya sudah cukup sebagai bukti dan dasar Nah, letak kekurangannya dimana?, menu- dasar tim JPU untuk segera mempersidangkan rutnya hal itu berdasarkan kurangnya petunjuk kasus tersebut. “Kalau melihat alat bukti ijazah jaksa terdahulu. yang digunakan tersangka, perkara ini sudah Tim penyidik Satuan Reskrim Polres layak masuk ke persidangan,” ujar Supriyono. Sidoarjo menetapkan Wakil Ketua DPRD Menurut pria yang akrab dipanggil SuSidoarjo, Mohamad Rifa’i yang juga Ketua Ger- pri, alat bukti yang diajukan dalam kasus itu indra Sidoarjo sebagai tersangka dalam kasus sebenarnya sudah cukup. “Banyak bukti, dugaan penggunaan ijazah palsu, Senin (14/9) di antaranya membandingkan ijazah palsu lalu. Penetapan itu diputuskan oleh Satreskrim tahun 2002 yang dipakai mendaftar ke KPU pascapenyidik melaksanakan gelar perkara. dan ijazah asli tahun 2013 yang rencananya Penetapan tersangka itu bukan hanya digunakan mengganti ijazah palsu yang terberdasarkan hasil gelar perkara, akan tetapi lanjur dipakai,” tegasnya. (adi/udi) FOTO: BM/HADI

ISTIMEWA

Hari ini, Kejaksaan Umumkan Kasus Ijazah Ketua Gerindra

SIDOARJO (BM) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo akan mengembangkan layanan ‘drive thru’ untuk uji kelayakan kendaraan guna mempercepat proses pengurusan uji kendaraan. Kepala Unit Pelayanan Teknis Pengujian Kendaraan Bermotor Dishub Kabupaten Sidoarjo Andi Cipto mengatakan, dengan adanya layanan tersebut maka proses pengurusan uji kelayakan kendaraan bermotor menjadi semakin cepat. “Dengan adanya layanan tersebut maka proses pengurusan uji kelayakan kendaraan bermotor yang biasanya membutuhkan waktu dua hari kini bisa dipersingkat dalam satu hari saja,” katanya. Ia mengemukakan, untuk saat ini proses pengujian kelayakan kendaraan bermotor atau yang dikenal dengan kir masih membutuhkan waktu sekitar dua hari. “Dimana pada hari pertama pemohon mengajukan syarat administrasi dan kemudian pada hari kedua para pemohon membawa kendaraan yang akan diuji itu sendiri,” katanya. Ia mengatakan, dengan adanya layanan ini maka proses pengurusan administrasi bisa dilakukan secara mandiri dan pemohon langsung membawa kendaraan untuk diuji kelayakan kendaraan. “Begitu uji kelayakan selesai dilakukan maka pada saat itu juga buku uji kir tersebut sudah bisa dibawa pulang oleh pemilik kendaraan asalkan kendaraan tersebut dinyatakan sudah sesuai dengan kelayakan,” katanya. Ia mengatakan, dalam sehari pihaknya menangani sekitar 150 kendaraan berbagai jenis dan ukuran mulai dari truk hingga kendaraan bermuatan penumpang seperti bus. “Untuk uji kelayakan kendaraan pihaknya tidak memberikan keistimewaan terhadap kendaraan kecil atau juga besar. Asalkan kendaraan tersebut datang pertama maka akan diberikan pelayanan pertama atau ‘first in-first out’,” katanya. Ia mengatakan, rencananya pengembangan uji kelayakan dengan sistem ini akan dilakukan maksimal pada akhir tahun ini untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat. “Selain itu, layanan yang diberikan ini untuk meminimalisir adanya agen yang menguruskan izin kelayakan kendaraan ini,” katanya. (ant/udi)

Pemkab Kebut 25 Titik Peningkatan Jalan SIDOARJO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengebut pengerjaan peningkatan jalan di 25 titik lokasi menjelang Lebaran 2016 demi kenyamanan pengguna jalan di wilayah itu. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Sidoarjo Sigit Setiawan mengatakan saat ini terdapat 25 titik lokasi peningkatan jalan di Kabupaten Sidoarjo. “Kami sudah memerintahkan kepada kontrakSigit Setiawan tor pemenang tender untuk mempercepat proses pengerjaan peningkatan jalan yang ada di daerah ini agar tidak mengganggu penguna jalan,” katanya kepada wartawan, Kamis (16/6). Ia mengemukakan, jika proyek peningkatan jalan tersebut masih belum bisa diselesaikan sampai dengan waktu Lebaran, pihaknya meminta seluruh material pengerjaan jalan tersebut dirapikan. “Intinya jangan sampai ada material yang bisa mengganggu para pemudik di Kabupaten Sidoarjo ini,” katanya. Ia mengatakan, dari 25 titik perbaikan jalan tersebut, di antaranya berada di Kalanganyar-Segoro Tambak Sedati, Wage-Pepelegi Gedangan, Jalan Temu-Segodo Bancang dan juga lokasi lainnya. “Kebetulan proyek peningkatan jalan ini memasuki tahapan pelaksanaan pengerjaan sehingga waktunya bersamaan dengan pelaksanaan Lebaran seperti sekarang ini,” katanya. Khusus untuk jalan Kalanganyar-Segoro Tambak, katanya, pihaknya akan melakukan peningkatan jalan sampai dengan 30 cm. “Selain itu, jalan yang semula memiliki lebar 3 meter diperlebar menjadi 4,5 meter dengan harapan akan memperlancar arus lalu lintas yang ada di wilayah setempat,” katanya. Ia berharap, semua yang dilakukan ini tidak semata-mata menyongsong pelaksanaan Lebaran saja, karena untuk perbaikan jalan ini memerlukan persiapan yang cukup lama. “Persiapan tersebut mulai dari perencanaan, tender pelaksanaan sampai dengan pelaporan dan harus dipersiapan secara matang dan cermat,” katanya. (ant/udi)

ISTIMEWA

FOTO: BM/MUCHLIS

SIDOARJO (BM) - Momentum bulan suci Ramadan 1437 yang bertepatan dengan peringatan HUT Persatuan Jaksa Indonesia (PJI) ke-23 dimanfaatkan para jaksa di Sidoarjo untuk membagikan hidangan buka puasa (takjil) secara gratis kepada pengendara di depan kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo , Jalan Sultan Agung Sidoarjo, Kamis (16/6). Makanan dan minuman yang sudah disiapkan sebelum Adzan Maghrib berkumandang oleh pasukan Adhyaksa ini dalam waktu singkat langsung ludes. Para pengguna jalan yang kebetulan melintas tidak menyia-nyiakan pembagian takjil gratis ini. Pihak kepolisianpun terlihat mengamankan lalu lintas yang sedikit macet karena kegiatan ini. Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Sunarto mengatakan, pembagian takjil gratis pada Ramadan kali ini bertepatan dengan peringatan hari ulang tahun Jaksa Indonesia yang ke-23. “Kegiatan ini kita lakukan sebagai wujud kepedulian kami para jaksa Sidoarjo kepada masyarakat yang menjalankan ibadah puasa, namun tidak sempat berbuka karena masih dalam perjalanan. Kami harap kegiatan ini bisa bernilai berkah,” ungkapnya di sela pembagian takjil gratis. Ditambahkan Sunarto, pihaknya tidak menyangka ma-

DELTA SINGKAT


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.