HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN
Iklan/ Langganan:
RP 3.500,-
5318686
www.beritametro.co.id
KAMIS, 14 JULI 2016
Prioritas Kapolri Baru
I INDEKS
Tangkap Santoso, Berantas Mafia Hukum JAKARTA (BM) – Presiden Joko Widodo melantik Kapolri Komisaris Jenderal (Komjen) Tito Karnavian, Rabu (13/7) siang, di Istana Negara. Usai pelantikan, Jokowi berpesan agar Tito memberantas mafia hukum. Sementara, Jenderal Pol M Tito Karnavian menyatakan tekadnya, menangkap terduga teroris Santoso, dalam keadaan hidup atau mati. Komjen Pol M Tito Karnavian mengatakan, perburuan Santoso menjadi salah satu prioritasnya sebagai Kapolri. Menurut Tito, kejahatan yang berimplikasi kontigensi, seperti terorisme dan konflik intoleransi akan menjadi fokus utamanya. “Langkah yang akan kita lakukan adalah proaktif, mengedepankan fungsi-fungsi intelijen, binmas. Lebih banyak mencegah daripada terjadi. Ketika terjadi lakukan penegakan hukum secara profesional tanpa menimbulkan masalah baru. Jangan sampai ada peristiwa massal kemudian kita salah penanganannya, korban banyak. Itu menimbulkan masalah
Emas Ditukar Imitasi, Dua Wanita Dibekuk BACA HALAMAN
03
PKB Klaim Miliki Bukti Kepemilikan Gedung Astra Nawa BACA HALAMAN
09 SALAM KOMANDO: Kapolri Komjen Tito Karnavian bersama Jenderal Badrodin Haiti yang digantikannya usai dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/7).
Sidang Kasus Pembunuhan Mirna
Saksi Kunci Cicipi Kopi Mirna Mayjen I Made Sukadana:
TNI Siap Perangi Teroris dan Narkoba BACA HALAMAN
10
JAKARTA (BM) - Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, kembali menggelar sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Rabu (13/7). Boon Juwita alias Hani yang menjadi saksi kunci mengaku ikut mencicipi kopi yang diminum oleh Mirna.
“Saya coba, tapi sangat sedikit. Begitu kena lidah, saya langsung kaget karena rasanya pahit, paBaca: Jessica.. Hal. 7 REKAMAN CCTV: Suasana Kafe Oliver, saat Mirna meminum kopi Vietnam yang mematikan.
Baca: Reformasi... Hal. 7
YLKI: Ungkap RS Pengguna Vaksin Palsu JAKARTA (BM) - Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mendesak pemerintah untuk mengungkap rumah sakit yang menggunakan vaksin palsu. Hal itu dimaksudkan untuk memberikan kepastian informasi kepada publik. “Harusnya dipaparkan agar
masyarakat mendapat kepastian informasi,” tutur Tulus di Jakarta, Rabu (13/7) sore. Ketidakjelasan informasi yang terjadi sekarang menimbulkan kekhawatiran publik karena tidak mengetahui apakah anak atau anggota keluarga Baca: Tindak... Hal. 7
KRONOLOGI REKAMAN CCTV (KEJADIAN: RABU, 6 JANUARI 2016)
BACA HALAMAN
16
karena di sebelah kanan ada Jessica. Pukul 17.22 WIB: Mirna mengadukaduk kopi dan menyeruputnya. Setelah itu Mirna tampak mengibas-ngibas mulutnya tampak tidak nyaman. Pukul 17.23 WIB: Mirna meminta Hani mengambilkan air mineral karena merasa mulutnya tidak enak. Jessica langsung panggil pelayan untuk meminta air putih. Pukul 17.25 WIB: Mirna bersandar di sofa, mulutnya terlihat berbusa. Hani pun memanggil satpam. Ketika kejadian tersebut, Jessica yang memakai
ILUSTRASI:BM/KLIED
Saksi Kunci Cicipi Kopi Mirna Rasa cyanida..
Pemerintah Sosialisasi Tax Amnesty JAKARTA (BM) – Pemerintah akan melakukan sosialisasi tax amnesty pada 21 Juli hingga 1 Agustus 2016 mendatang, kepada para pengusaha. Pelaksana sosialisasi ini adalah Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Menurut Wakil Ketua Umum Apindo, Suryadi Sas-
mita, sosialisasi akan digelar selama hari kerja pada periode 21 Juli hingga 1 Agustus 2016. Lokasinya di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan Jalan Senen Raya No 1, Pasar. Baru, Sawah Besar, Kota Jakarta Pusat. Baca: Libatkan.. Hal. 7
Kebakaran 25 Rumah di Simokerto
Warga Mengungsi, Dinsos Sumbang Sembako Kebakaran hebat melanda kawasan Jalan Srenganan Dalam, Sidodadi, Kecamatan Simokerto – Surabaya, Rabu (13/7) dini hari. Sebanyak 25 rumah luluh lantak. Beberapa penghuni terpaksa mengungsi ke penampungan darurat. Berikut laporan wartawan Berita Metro, Andre Santoso.
YLKI: Ungkap RS Pengguna Vaksin Palsu Tunggu perintah atasan..
baju cokelat hanya diam. Lalu pelayan datang dan Jessica keluar dari bangku. Hani pun nampak menelepon suami Mirna Arief Soemarko. Beberapa orang panik melihat keadaan Mirna, Jessica tampak melihat sekeliling dan menggaruk-garuk tangannya, kemudian menaruh tasnya di Meja. Hani, Jessica dan Arief kemudian membawa Mirna ke klinik di Grand Indonesia. Lalu kemudian Hani membawa Mirna dengan menggunakan kursi roda ke klinik dengan kondisi Mirna yang sudah tidak sadar.
Sejumlah saksi mata mengatakan, kebakaran bermula dari sebuah rumah milik Ibu Bik Jo (60). Sekitar pukul 00.50 WIB, warga sekitar melihat kepulan asap yang menyembul dari rumah tersebut. Setelah dilaku-
kan pengamatan lebih dekat, ternyata benar, telah terjadi kebakaran. Holil, warga sekitar kejadian mengatakan, api tiba-tiba melalap rumah Bik Jo hingga ke lantai dua. “Saya dan warga langsung berteriak
kebakaran dan minta tolong untuk menyiram air,” katanya. Namun sayang, usahanya kala itu tidak membuahkan hasil lantaran apinya semakin membesar. Tak berselang lama, sekitar pukul 01.20 WIB, sejumlah pemadam kebakaran sudah berada di lokasi untuk melakukan pemadaman. Sekitar 2,5 jam petugas PMK berhasil memadamkan kobaran api. Baca: Jamin... Hal. 7
FOTO: BM/ANDRE
Dua Mobil Bertabrakan, Exit Tol Sidoarjo Macet Total
Pukul 17.16 WIB: Hani dan Mirna datang bersama ke Kafe Olivier, Jakarta Pusat. Sebelum bertemu Jessica, mereka berdua sempat memilih kue dan memesannya. Pukul 17.18 WIB: Hani dan Mirna mendatangi Jessica di meja 54. Lalu Hani berlari-lari kecil, kemudian kami memeluk Jessica. Pukul 17.19 WIB: Tampak terlihat di CCTV Mirna ingin duduk di sebelah Jessica, namun dia menutupi, dan akhirnya Mirna melewati Hani. Lalu Mirna duduk di samping Hani, dia lewat kiri
TINGGAL PUING: Kondisi rumah warga yang terbakar di kawasan Kecamatan Simokerto tinggal puing menjadi tontonan masyarakat sekitar.
PRAKIRAAN CUACA
SPIRIT
SURABAYA
JAKARTA
DENPASAR
YOGYAKARTA
HUJAN RINGAN Suhu 26 - 34°C
HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33°C
HUJAN RINGAN Suhu 24 - 33°C
BERAWAN Suhu 23 - 32 °C
Kerjakan apa saja yang telah menjadi hak dan kewajibanmu, karena kebahagiaan hidupmu terletak di situ. - Musthafa al-Gholayani -