Berita Metro 2 Juni 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

KAMIS, 2 JUNI 2016

Teregistrasi, Perda Mihol Masih Bisa Dibatalkan BACA HALAMAN

Kivlan Zen: PKI Bentuk Struktur Partai JAKARTA (BM) - Mayor Jenderal (Purn) TNI Kivlan Zen mengatakan, Partai Komunis Indonesia sudah kembali bangkit. Bahkan, menurut Kivlan, PKI telah membentuk struktur partai mulai dari tingkat pusat hingga daerah. Ia juga menyebutkan bahwa sejak dua minggu lalu, mereka telah menyiapkan hingga 15 juta pendukung. “Susunan partai sudah ada,

pimpinan Wahyu Setiaji. Dari tingkat pusat sampai daerah,” ujar Kivlan saat ditemui di sela acara Simposium Nasional ‘Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6). Kivlan melanjutkan, kantor PKI yang lama berada di samping Hotel Acacia, Jalan Matraman, Jakarta.

Kantor lama yang sudah seperti rumah hantu itu disebut akan segera direnovasi untuk diaktifkan kembali. Bukti kegiatannya adalah maraknya brosur-brosur yang disebar serta Majalah Historika. Ia pun menyebutkan, para anggota PKI kini sudah masuk ke parlemen dan masuk ke partai-partai lain. “Ribka Tjiptaning terang-terangan

mengakui dia bangga jadi anak PKI, masuk DPR. Dia sudah bilang itu tugu yang di lubang buaya mau dihancurkan, diomongkan kok, dendam sekali dia,” ucap Kivlan. Sejumlah pihak disebut Kivlan turut memfasilitasi kebangkitan kembali PKI, mulai dari menteri hingga

ISTIMEWA

I INDEKS

Baca: Rekonsiliasi.. Hal. 7 Susilo Bambang Yudhoyono

SBY Digugat JAKARTA (BM) - Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Sejken DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan dilaporkan kader Partai Demokrat, Yanrizal Usman ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (31/5). Gugatan tersebut mendapat tanggapan dari Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat.

09

Baca: Perbedaan... Hal. 7

Kasus Raskin, Dewan Akan Panggil Bulog

Surabaya Terapkan Bayar PBB Via E-Channel Mandiri

Mahasiswa dan Oknum Wartawan Bobol Situs Pemkot Mojokerto BACA HALAMAN

12

Antisipasi Curang, Pembeli Ditandai Tinta BACA HALAMAN

ISTIMEWA

10

SURABAYA (BM) – Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya Anugrah Ariyadi menyoroti kasus bantuan beras warga miskin (raskin) yang dikeluhkan sejumlah warga kota Surabaya. Anugrah mengaku telah menerima keluhan warga sebagaimana dilaporkan paguyuban warga Guna Jaya, bahwa beras yang diterima warga RW 2, Gubeng Jaya, Kecamantan Gubeng kualitasnya tidak layak untuk dikonsumsi.

GREBEK PANCASILA: Peserta membawa prasasti bertuliskan Pancasila dan pahatan wajah presiden pertama Indonesia Soekarno saat pawai Grebek Pancasila di Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (1/6). Masyarakat Blitar menggelar Grebek Pancasila secara rutin untuk memperingati Hari Lahir Pancasila yang jatuh setiap 1 Juni.

Megawati Menahan Tangis JAKARTA (BM) - Megawati Soekarnoputri mewakili keluarga Besar Bung Karno menyampaikan pidato pada acara peringatan pidato Bung Karno 1 Juni 1945 di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota-Bandung, Rabu (1/6). Dengan nada bergetar, dan tampak menahan tangis, Megawati menyampaikan ucapan terima kasih pemerintah yang telah menetapkan Hari Kelahiran Pancasila pada 1 Juni 1945. “Atas nama keluarga besar Bung Karno, saya sebagai putri pertama mengucapkan terima kasih kepada Presiden

16

dan pemerintah. Terima kasih kepada semua pihak yang berjuang menjadikan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila,” kata Megawati. Megawati berharap ditetapkannya 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila bisa menjadi pengingat perjuangan Soekarno melahirkan bangsa Indonesia. “Sungguh pengakuan ini momen bersejarah. Menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila adalah upaya membangkitkan keinsyafan

Baca: Lapor... Hal. 7

Gudang Miras

Digerebek ISTIMEWA

BACA HALAMAN

GREBEK GUDANG MIRAS: Polisi menunjukkan minuman keras (miras) impor saat penggerebekan gudang minuman keras di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (1/6/).

SURABAYA (BM) - Gudang minuman keras (miras) yang diduga milik Karaoke Gate 9 yang berada di gedung Go Skate, Jalan Embong Malang, Surabaya digerebek Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya, Rabu (1/6). Petugas menyita ratusan botol miras isi dan kosong, serta lembaran cukai palsu. Baca: Lembaran... Hal. 7

Baca: Larang... Hal. 7

Kisah Nyata, Dukun Pengganda Uang

Di era modern seperti ini, masih ada saja orang yang percaya pada seorang dukun yang ‘katanya’ bisa menggandakan uang bermiliar-miliar. Akibatnya, mereka itu, yang berjumlah tujuh orang telah menjadi korban penipuan dukun abal-abal tersebut. Uang ratusan juta pun melayang. Bagaimana kisahnya? Ikuti ulasan berikut. Rohim (50), warga Desa Rowo Tengah, Kecamatan Sumberbaru, Kabupaten Jember ditangkap aparat Kepolisian Resor (Polres) Jember, Jawa Timur, karena diduga telah melaku-

SBY Digugat Waspadai penggembosan partai.. Megawati Menahan Tangis Sudah tak menahan derita..

kan penipuan. Dukun palsu tersebut mengaku bisa menggandakan uang hingga miliaran rupiah. “Kami berhasil mengungkap kasus penipuan penggandaan uang

yang merugikan korban hingga ratusan juta rupiah dan menangkap tersangka bernama Rohim (50),” kata Kasat Reskrim Polres Jember AKP Bambang Wijaya di Mapolres Jember, Rabu (1/6). Dalam penangkapan tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, yakni uang tunai sebesar Rp 20.700.000, uang mainan Brazil 25 lembar, uang mainan kertas pecahan Baca: Kerugian... Hal. 7

ISTIMEWA

ILUSTRASI:BM/KLIED

Kibuli Korban hingga Ratusan Juta Rupiah

DIAMANKAN: Rohim, tersangka yang mengaku bisa menggandakan uang (membawa sebuah guci) bersama barang buktinya diamankan di Mapolres Jember, Rabu (1/6).

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33°C

Nalar hanya akan membawa anda dari A menuju B, namun imajinasi mampu membawa anda dari A ke manapun. - Albert Einstein -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 2 JUNI 2016

Meski Belum Sepakat soal RUU Pilkada JAKARTA (BM) - Fraksi Partai Gerindra tidak akan walk-out dalam rapat paripurna pengesahan revisi Undang-Undang Pilkada pada Kamis (2/6) hari ini. Meski masih ada tiga poin yang belum disepakati, Gerindra akan tetap menerima RUU Pilkada meski dengan catatan. “Hanya tiga bagian yang belum diakomodir dalam perubahan UU Pilkada. Sudah kami sampaikan di pandangan minifarksi sebagai catatan,” ujar anggota Komisi II DPR dari Fraksi Gerindra Ahmad Riza Patria saat dihubungi, Rabu (1/6). “Kami bisa menerima, tapi dengan catatan,” katanya. Riza mengatakan, Fraksi Partai Gerindra sejak awal sudah ikut terlibat membahas revisi UU Pilkada bersama pemerintah dan 9 fraksi lainnya di DPR. Sudah banyak juga usulan revisi dari

Gerindra yang disepakati. Oleh karena itu, Gerindra tidak akan menarik diri hanya karena 3 poin usulannya belum disepakati. “Kami bukan menolak, tapi dalam revisi UU pilkada kami beri catatan,” ucap dia. Catatan pertama, lanjut Riza, yakni syarat bagi parpol yang ingin mengusung calon. Gerindra ingin syarat bagi parpol diturunkan menjadi 15 persen kursi DPRD atau 20 persen suara sah pada pilkada sebelumnya. Namun pemerintah dan mayoritas fraksi meminta syarat tetap 20 persen kursi atau 25 persen suara. Catatan kedua, Gerindra meminta anggota DPR, DPD dan DPRD tidak perlu mundur apabila maju pilkada. Namun pemerintah dan mayoritas fraksi menginginkan anggota dewan untuk mundur.

Catatan ketiga, Gerindra ingin agar selisih suara bagi pasangan calon yang hendak mengajukan gugatan ke MK diperbesar menjadi 5 persen. Sementara pemerintah dan mayoritas fraksi sepakat syarat tetap di rentang 0,5-2 persen. Sementara itu pembahasan revisi UU Pilkada dinilai cenderung tertutup. DPR dan pemerintah baru membuka poinpoin pembahasan menjelang pengesahan dalam sidang paripurna yang direncanakan hari ini. Akibat pembahasan yang tertutup, banyak permasalahan krusial dalam pelaksanaan pilkada yang tidak dibahas oleh DPR dan pemerintah dalam revisi UU Pilkada. Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Eksekutif Indonesia Parliamentary Center (IPC) Ahmad Hanafi.

Ahmad mengatakan, pemerintah dan DPR sampai pada pembahasan terakhir tidak juga mendefinisikan politik uang. Sebelumnya pembahasan ini hanya mengatur politik uang yang dilakukan oleh calon kepala daerah. Padahal, biasanya yang melakukan politik uang adalah tim suksesnya calon. Hal ini akan berdampak akan harapan publik akan pelaksanaan pilkada yang bersih dari politik uang, menjadi sulit terwujud. “Karena tidak mungkin calon membagi-bagikan uang kepada konsituen, pastikan tim sukses,” ujarnya. Selain itu, pemerintah dan DPR juga tidak membahas pencalonan kepala daerah yang berstatus tersangka. Hal ini akan berdampak pada masyarakat, karena nantinya masyarakat tidak bisa mendapatkan calon yang bersih dan berintegritas. “Bagaimana mau mendapat-

kan sosok pemimpin yang bersih, inikan sudah tersangka tapi masih boleh mencalonkan. Harusnya masalah ini dibahas,” katanya. Terkait dengan pengaturan penggaran pilkada, kata dia, calon petahan jika mau kembali maju dalam pilkada dikhawatirkan memiliki konflik kepentingan. Hal ini karena mereka bersinggungan langsung terhadap tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara. Seharusnya, hal tersebut diatur untuk meminimalisir konflik kepentingan itu. “Kalau anggaran penyelenggaran pilkada dari APBD kan ditakutkan ada kepentingan petahana disana. Seharusnya hal itu dibahas, melihat banyaknya petahana direncakan akan maju,” katanya. Karena itu, Ahmad meminta kepada Komisi II DPR untuk menjelaskan kepada publik ter-

ISTIMEWA

Fraksi Gerindra Janji Tak Akan Walk-out

Ahmad Riza Patria

kait pembahasan revisi UU Pilkada yang tertutup. Padahal hal ini memiliki nilai positif sebagai pembajaran publik. “Nantinya proses pembahasan yang tertutup akan menimbulkan dampak yang negative kepada masyarakat. Bisa secara langsung ataupun tidak,” ucapnya. (kms/rdl)

Hanya tiga bagian yang belum diakomodir dalam perubahan UU Pilkada. Sudah kami sampaikan di pandangan minifarksi sebagai catatan.” - AHMAD RIZA PATRIA -

Anggota Komisi II DPR - Fraksi Gerindra

Revisi UU Terorisme

Telusuri Aliran Dana, Pansus Diminta Libatkan PPATK JAKARTA (BM) - Pansus RUU Terorisme diminta melibatkan Pusat Pelaporan dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK). Hal itu dikatakan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak saat pertemuan dengan Pansus RUU Terorisme di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/6). Keterangan PPATK dibutuhkan Pansus RUU Terorisme terkait dugaan adanya aliran dana terkait terorisme termasuk kepada aparat penegak hukum. “Saya kira PPATK perlu didengar, termasuk untuk mengetahui dugaan adanya aliran-aliran ke aparat,” ujar Dahnil. Dahnil menyinggung uang senilai Rp 100 juta yang berasal dari Kepala Densus 88 kepada keluarga terduga teroris Siyono. “Saya pikir ada potensi gratifikasi di situ,” katanya. Dahnil juga menyarankan PPATK diminta keterangannya untuk menjelaskan dugaan adanya kepentingan negara lain dalam isu teroris di tanah air. Dia menduga isu teroris itu sebagai salah penyebab investasi ke Indonesia terganggu. “Tapi ada data pihak ketiga negara tetangga, kok yang minta menangkap pihak ketiga,” katanya. Selain itu, Dahnil melihat pendekatan Densus 88 dalam menangani suatu kasus hanya akan memproduksi teroris baru. “Ini kalau tidak didekati, dengan melakukan upaya deradikalisasi, bisa justru memproduksi teroris baru. Apalagi kalau itu yang mendekati adalah kelompok radikal,” ujarnya.(tbn/rdl)

FREDDY BUDIMAN SIAP JALANI EKSEKUSI MATI Terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman, memberikan keterangan kepada wartawan, usai menjalani sidang PK lanjutan di Pengadilan Negeri Cilacap, Jateng, Rabu (1/6). Freddy Budiman menyatakan siap menjalani eksekusi mati, apabila permohonan Peninjauan Kembali ditolak Mahkamah Agung.

ISTIMEWA

ISTIMEWA

Reshuffle, Jokowi Dinilai Tak Perlu Akomodasi PAN-Golkar bang Yudhoyono dalam mengelola koalisi. Ketika itu, dibuat Sekretariat Gabungan Partai

Koalisi Pemerintah. Sebab, menurutnya, Setgab justru semakin mempersempit ke-

Jokowi

wenangan dan kekuasaan Presiden. “Ini agar tidak ditekan atau dikontrol oleh partai. Idealnya Jokowi berkoalisi dengan masing-masing partai. Sehingga kekuasaan itu ada di tangan Jokowi. Dan juga agar tidak terjadi seperti masa Pak SBY. Dimana dia ditekan dan diatur partai koalisi,” ujarnya. Wacana reshuffle kabinet jilid II kembali muncul setelah PAN dan Golkar bergabung dalam koalisi pendukung pemerintah. PDIP, Nasdem, PKB, Hanura tidak ingin jatah kursi menteri mereka dikurangi untuk diberikan kepada Golkar maupun PAN. (kms/rdl)

22 Lokalisasi di Kaltim Dihentikan Aktivitasnya Disebut Rangking 2 Prostitusi, Gubernur Protes sung penutupan 22 daerah prostitusi secara permanen di Kalimantan Timur (Kaltim). Dise-

ISTIMEWA

SAMARINDA (BM) - Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa menyaksikan lang-

Awang Faroek Ishak

butkan, Kalimantan Timur sebagai provinsi kedua tertinggi jumlah prostitusi dengan jumlah Pekerja Seks Komersil (PKS) tersebar di kota dan kabupaten. Mendengar hal tersebut, Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak menyampaikan penolakannya. Dia menyebut, jika dibandingkan dengan Jawa Timur, Kaltim bukan peringkat kedua prostitusi tertinggi. “Saya protes, kalau Kaltim paling banyak prostitusi, enggak benar itu. Jumlah penduduk Jatim itu 10 kali lipat dari Kaltim, pasti mereka paling banyak,” kata Awang dalam sambutannya di acara penutupan daerah pros-

titusi di Kaltim, Rabu (1/6). Protes tersebut kemudian dijawab dengan sigap oleh Mensos Khofifah. Dalam sambutannya, dia menjawab apa yang ditanyakan oleh orang nomor satu di Kaltim tersebut. “Jadi Pak, kalau Kaltim itu tertinggi jumlah lokalisasinya. Tadi ada 22 kan, tapi isinya tidak banyak,” kata Mensos Khofifah dalam sambutannya. Kemarin, sebanyak 22 daerah lokalisasi di Kalimantan Timur dihentikan aktivitasnya. Para PSK, lanjut Khofifah, masing-masing akanmendapatkanbantuandana sebesar Rp 5 juta. Uang tersebut nantinya untuk memenuhi kebutuhan para PSK tersebut. “Nanti kalau ada yang mau minta pulang

ke kampung halamannya, nanti yang kasih uangnya dari Pemprov,” jelasnya. Khofifah berharap agar daerah lain bisa mengkuti. Dalam sambutannya dia juga menyampaikan di Indonesia jumlah lokalisasi terbesar kini ada di Jawa Barat. “Kalau hari ini (lokalisasi Kaltim) ditutup, yang terbesar jumlah lokalisasi dan isinya Jawa Barat, di sana lokalisasi ada 11 isinya 15 ribu WTS,” paparnya. “Untuk penutupan seluruh titik lokasi dan lokalisasi di Kalimantan Timur, berarti secara nasional tinggal 69 titik lagi.Yang terbesar sekarang 11 titik lokalisasi di Jawa Barat,” imbuh Khofifah. (dns/rdl)

Dahnil A Simanjuntak

RUU Pilkada

KPU Minta DPR Pertimbangkan Tingkat Partisipasi Publik JAKARTA (BM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) berharap Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dapat mengedepankan nilai partipasi publik dalam revisi UU Pilkada terkait presentase syarat dukungan calon. Komisioner KPU Ida Budhiati mengatakan, penentuan presentase syarat dukungan harus mendorong partisipasi publik yang lebih luas. Pasalnya, penentuan presenIda Budhiati tase syarat dukungan akan membawa konsekuensi berapa banyak kandidat yang bisa diusung oleh partai politik. “Ini juga menentukan berapa banyak calon yang akan di usung oleh parpol maupun gabungan parpol. Karena semakin banyak calon yang dihadirkan, akan mempengaruhi partisipasi publik dalam pemilihan,” kata Ida saat ditemui di Gedung Bawaslu, Jakarta, Rabu (1/6). “Kami sangat memahami proses dialogis untuk DPR sampai pada sebuah kesimpulan. Karena itu, kami harapkan yang terbaik,” tambah Ida. Dia mengatakan, sebagai penyelenggara pemilu, KPU berharap draf revisi UU Pilkada bisa segera disahkan rapat paripurna hari ini. Pasalnya, KPU memiliki keterbatasan waktu dalam penyelenggaraan pemilihan. “Kami percaya komitmen DPR untuk menyelesaikan Revisi UU Pilkada. Kami berharap dapat diselesaikan relatif cepat dan singkat. Mengingat tahapan pemilihan terus berjalan,” ujarnya. (kms/rdl) ISTIMEWA

rangkul PDIP, Nasdem, PKB, Hanura dan PPP,” kata Emrus saat dihubungi, Rabu (1/6). Di samping itu, katanya, parpol yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat lebih berjasa karena ikut bekerja keras sejak awal saat pemilihan presiden. Sementara partai pendatang baru belum bekerja apaapa untuk kebaikan pemerintah. “Justru parpol yang bergabung belakangan seperti Golkar dan PAN karena memang kepentingan pragmatis dan kekuasaan semata,” katanya. Emrus juga menyarankan agar Jokowi tak meniru langkah Presiden ke-6 RI Susilo Bam-

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Pengamat politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menilai, Presiden Joko Widodo tidak perlu mengakomodasi PAN atau Partai Golkar ke dalam Kabinet Kerja. Jokowi disarankan tetap merangkul parpol yang mendukungnya sejak kampanye pemilu presiden 2014. Dia menilai, parpol yang berkoalisi sejak awal minim kepentingan pragmatis. “Jokowi lebih baik merangkul partai-partai yang bersama sejak kampanye kemarin. Karena mereka lebih setia dibanding pendatang baru. Jokowi harus


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 2 JUNI 2016

Rita Korban Mafia Narkoba

KILAS

Kemenlu Terus Lakukan Pendampingan TKW Terpidana Mati JAKARTA (BM) - Lembaga swadaya masyarakat Human Rights Working Group (HRWG) Indonesia menyesalkan Pengadilan Penang, Malaysia, pada Senin (30/5), yang memutuskan hukuman mati kepada tenaga kerja wanita asal Ponorogo, Rita Krisdianti (28). “Kami menilai Rita tidak bersalah, namun pengadilan memutuskan untuk memberi vonis hukuman gantung karena didakwa menyelundupkan narkotika jenis sabu-sabu seberat empat kilogram itu,” kata Program Manager Advokasi ASEAN HRWG Indonesia, Daniel Awigra, kepada media, Rabu (1/6). HRWG menyerukan kepada Pemerintah Malaysia dan otoritas terkait untuk segera mempertimbangkan kasus ini, sekaligus melakukan peninjauan keputusan melalui proses hukum yang adil. “Kami juga meminta Pemerintah Indonesia untuk mengambil langkah strategis, terutama untuk

Menlu Retno Marsudi

membantu Rita mendapatkan bantuan hukum, dan pengacaranya juga harus piawai menangani kasus HAM,” kata , Daniel Awigra. Rita Krisdianti telah bekerja dua tahun sebagai pembantu di Hong Kong, kemudian Rita berpindah

ke Makau dan tinggal di sebuah rumah kos milik IW. Rita berkenalan dengan dua orang, yakni ES dan RT. ES dan RT menawarkan Rita bekerja sama berjualan kain dan meminta Rita ke Thailand melalui New Delhi, India, guna

mengambil barang titipan. Saat kembali ke Thailand melalui Penang, Rita ditangkap petugas Bandara Internasional Bayan Lepas pada 10 Juli 2013 karena petugas menemukan narkoba pada tas yang dibawa Rita. Rita dijerat Pasal 39B Akta Dadah Berbahaya (ADB) Tahun 1952 dengan ancaman hukuman gantung jika terbukti bersalah. Menurut HRWG, Rita memiliki beberapa saksi di Makau yang dapat memberikan kesaksian. Namun, mereka tidak ingin pergi ke Malaysia karena takut. Menurut para saksi, Rita hanya mengetahui bahwa dia membawa barang titipan berupa sari atau kain tradisional India, namun petugas justru menemukan narkoba pada tasnya. Kemenlu Terus Dampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pemerintah akan meningkatkan pendampingan hukum terhadap Rita. “Pen-

dampingan hukum tidak berkurang, bahkan akan ditingkatkan,” kata Retno. Kemlu menganggap Rita adalah korban penipuan bandar narkoba di Malaysia sejak 2013. Pendampingan hukum akan tetap dilakukan dalam upaya proses pengajuan banding terhadap vonis yang dijatuhkan oleh pengadilan. “Kita tetap menghormati hukum yang berlaku di negara tersebut, tetapi kewajiban pemerintah melakukan pendampingan hukum agar hak-hak hukum warga negara kita dipenuhi,” kata Retno. Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan perwakilan Kemenlu di Malaysia terkait pengajuan banding tersebut. Pihak Kemlu juga telah melakukan komunikasi dengan keluarga Rita di Ponorogo, Jawa Timur, untuk memberikan informasi terkait perkembangan kasus hukum. (ana/nii)

Tuntut Hakim Tolak Gugatan

Ratusan Bonek Demo Pengadilan SURABAYA (BM) - Gugatan yang dilayangkan Bhayangkara Surabaya United ditanggapi tegas para suporter Persebaya yang biasa disebut bonek. Rabu (1/6) siang di PN Surabaya, ratusan bonek berdemo dan menuntut hakim pengadilan niaga yang memeriksa gugatan untuk menolaknya. Gugatan ini terkait logo dan merek Persebaya. Koordinator aksi, Andi Peci menjelaskan, gugatan yang dilayangkan Bhayangkara Surabaya United, sebuah kesalahan. Sebab, logo dan merek Persebaya masih sah dimiliki oleh PT Persebaya Indonesia. Dia dan bonekmania, meminta agar hakim yang menyidangkan gugatan untuk menolak sepenuhnya. “Kami minta hakim tetap mengesahkan logo dan merek milik Persebaya

1927,” ujarnya di tengah orasi. Untuk melengkapi aksinya, bonek memasang sebuah tenda di depan pagar PN Surabaya. Tenda itu bahkan dipastikan para suporter tidak akan dibongkar hingga persidangan berakhir dan memenangkan pihak mereka. Di tengah orasi, demonstran menyerukan yel-yel dengan antusias. “Bonek bersatu, tak bisa dikalahkan. Jayalah Persebaya, salam satu nyali, wani,” teriak bonek. Meski diikuti ratusan bonek, Andi Peci memastikan jika aksi tetap berjalan damai. Dia meyakinkan suporter agar tetap bisa menjaga kondusifitas. * “Surabaya adalah milik kita, kita harus tetap menjaga. Kecuali kalau ada yang bikin gara-gara maka kita harus melawan,” teriaknya. (arn/nii)

KEKERASAN: PL, bocah yang menjadi korban keganasan delapan pelaku kekerasan seksual, mendapat kunjungan Arist Merdeka Sirait dan aktivis KPAI.

Dua Pelaku Kekerasan Diburu SEMARANG (BM) - Polrestabes Semarang masih memburu dua pelaku kejahatan seksual terhadap PL (12), seorang siswa sekolah dasar (SD) di Ibu Kota Jawa Tengah tersebut. “Masih ada dua yang dikejar,” kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang Komisaris Sukiyono di Semarang, Rabu (1/6). Kedua pelaku yang sudah dikantongi identitasnya tersebut masing-masing berinisial N dan ZA. Sementara enam pelaku yang sudah tertangkap, kata dia, akan sesegera mungkin diselesaikan penyidikannya mengingat keterbatasan masa penahanan. Keenam pelaku tersebut masing-masing Wahyu AdiWibowo (36), Johan Galih Dewantoro (19), Lutfi Adi Prabowo (19) serta RS (17), IA (16) dan MA (15) yang masih di bawah umur. Terhadap enam pelaku ini, menurut dia, berkas perkaranya akan dipisah menjadi lima. “Untuk yang dewasa dikenakan persetubuhan, sementara yang masih di bawah umur diperlakukan berbeda,” katanya. Para pelaku tersebut akan dijerat dengan UndangUndang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak Sementara itu, keenam pelaku tersebut mengaku menyesal telah melakukan perbuatan cabul terhadap korban. (ant/nii)

FOTO: BM/ANDRE

DIEVAKUASI: Siswa kelas 7 yang jatuh dievakuasi ke rumah sakit.

Siswa Jatuh dari Lantai 3 FOTO: BM/ARINA.

DEMO PENGADILAN: Ratusan bonek menggelar aksi unjuk rasa di PN Surabaya terkait sidang gugatan logo dan merek Persebaya Surabaya.

Rusuh Lapas Berawal Provokasi Napi JAKARTA (BM) - Situasi di Lapas Kelas II A Gorontalo kini sudah kondusif pasca terjadinya kerusuhan napi di lapas tersebut pada Selasa (31/5). “Saat ini informasi situasi di Lapas Kelas II A Gorontalo sudah dapat dikuasai sepenuhnya oleh Brimob dan Sabhara Polda Gorontalo dibantu Polres Gorontalo dan Polres Binebolango,” kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (1/6). Seorang anggota Polres Gorontalo, Bripda Mohammad Kurniawan Nohomenderitalukatikamdansayatan di bagian paha dan betis akibat FOTO: BM/IST RUSUH LAPAS: Aparat Brimob dan Sabhara Polda Gorontalo dibantu Polres aksi pengeroyokan di Lapas Kelas II Gorontalo dan Polres Binebolango mengamankan kerusuhan napi di lapas A Gorontalo pada Selasa (31/5). Gorontalo.

Peristiwa berawal dari Kurniawan yang mengawal beberapa tahanan usai persidangan. Sesampainya di lapas, ketika Kurniawan hendak menandatangani berita acara penyerahan para tahanan, salah seorang napi mengeluarkan kata-kata bernada provokatif terhadap Kurniawan. Kemudian para napi lainnya terprovokasi dan mengeroyok Kurniawan hingga terluka. “Atas kejadian tersebut, korban mengalami luka robek di kaki kanan dan kiri,” tuturnya. Saat ini korban telah dibawa ke Rumah Sakit Aloe Saboe Gorontalo untuk menjalani perawatan. Kemudian malam harinya pukul 20.00WITA, Polres Gorontalo berk-

oordinasi dengan Polresta Gorontalo serta Polda Gorontalo hendak menangkap tersangka pelaku penganiayaan yakni Edi Nur Kamiden di lapas tersebut. Namun, polisi mendapat perlawanan dari para tahanan di lapas tersebut. “Pihak Kepolisian mendapat lemparan berbagai benda keras dan bom molotov. Serangan tersebut dibalas tembakan gas air mata oleh polisi,” ungkapnya. Dalam kasus tersebut, Kapolda Gorontalo turun ke lokasi untuk bernegosiasi dengan para napi dan memperoleh kesepakatan. Kemudian pada Rabu dini hari, tersangka Nur Kamiden dapat diamankan dan dibawa ke Polda Gorontalo untuk diperiksa. (ana/nii)

SURABAYA (BM) - Seorang pelajar SMP terjatuh dari lantai 3 gedung sekolah SMPN 1 Surabaya. Korbannya adalah Affan Fardan (14) yang masih duduk di bangku kelas 7 SMP. Kabarnya, bocah yang beralamat di Jalan AlunAlun Rangkah itu terjatuh saat tengah asyik bermain petak umpet dengan temannya saat jam istirahat. Dalam permainan itu, korban memilih sembunyi di gedung yang masih tahap renovasi.Tanpa disadarinya korban menginjak kanopi yang tidak kuat menahan berat tubuhnya. Akibatnya kanopi tersebut ambrol. “Sekitar jam 11.30 kejadianya dan tiba- tiba terdengar teriakan dan terlihat korban sudah jatuh berada di lantai bawah,” ujar salah satu guru kepada wartawan. Anggota Polsek Genteng yang datang kelokasi kejadian tersebut memeriksa saksi di antaranya teman-teman korban dan berkoordinasi dengan PMI terdekat untuk membawa Affan ke RSUD Dr Soetomo. “Kami masih memeriksa saksi,” kata Kapolsek Genteng Kompol Danny Yulianto SH SIk. Kini korban masih berada di rumah sakit Dr Soetomo untuk menjalani perawatan secara intensif dan pihak keluarga sudah terlihat mendampingi korban. (dre/nii)

Bisakah La Nyalla Meneruskan Tradisi Ramadan seperti Biasanya La Nyalla Mattaliti akhirnya pulang ke tanah air setelah berada di Malaysia dan Singapura sejak pertengahan Maret lalu. Lepas dari ihwal over stay, jauh di dalam lubuk hati Ketua Umum PSSI itu memang tertanam kuat keinginan pulang hendak menjalankan ibadah Ramadan, seperti tahuntahun yang sudah, di Surabaya. Ihwal kegiatan La Nyalla Mattaliti selamabulanRamadantersebutdiungkap Sumarso, pengacara La Nyalla, usai pembacaan vonis praperadilan, Senin (23/5)lalu.“Kitasudahmenangkangugatan praperadilan untuk kedua kalinya, tetapi kini sudah beredar kabar di media sosial bahwa penyidik akan menerbitkan sprindik baru,” ujar Sumarso dalam perbincangan dengan Berita Metro di kantornya, hanya beberapa jamusaisidangputusandiPNSurabaya. Lazimnya, usai permohonan praperadilan yang diajukan tersangka dikabulkan hakim, maka tersangka pun dapat bernapas lega. Jaksa, suka atau

tidak suka, harus menjalankan putusan hakim. Tetapi, dalam kasus La Nyalla, penyidik bukannya menjalankan perintah hakim sesuai putusan, melainkan malah menerbitkan sprindik baru untuk kasus yang sama dengan tersangka yang sama. Tadinya, kata Sumarso, ia berharap kliennya sudah bisa pulang ke Surabaya setelah permohonan praperadilan dikabulkan hakim tunggal Mangapul Girsang. Mangapul Girsang, dalam putusannya antara lain mengatakan penyidikan dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur 20112014 dengan tersangka La Nyalla tidak

pan kita, seperti tahun-tahun sebelumnya, Pak La Nyalla bisa menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan di Surabaya. Anda tahu sendiri, sudah menjadi tradisi beliau setiap Ramadan melakukan safari ke panti asuhan, pondok pesantren, dan aktivitas amal lainnya,” ujar Sumarso. HarapankubuLaNyallauntukpulang akhirnyaterwujudSelasa(31/5)lalu.Tetapi, dengan terang-terangan membangkangperintahhakimlewatputusanpraperadilan, pihak penyidik kembali menerbitkanSprindikdanmenetapkanLaNyalla sebagai tersangka. Bahkan, penyidik mengeluarkanpenetapanpenahananatas diri Ketua Umum PSSI tersebut. La Nyalla Mattaliti

sah. Selain itu, hakim memutuskan status pencegahan La Nyalla yang dikeluarkan kantor Imigrasi atas permohonan Kejaksaan Agung tidak sah.

Karena La Nyalla sudah tidak dicekal Imigrasi sesuai perintah hakim, mestinya yang bersangkutan sudah bisa pulang ke Surabaya. “Hara-

Seribu Sprindik Terpisah, Kuasa hukum Kadin, Aristo mengatakan Ketua Kadin Jawa Timur, La Nyalla Mattalitti, tidak takut berulang-ulang dijadikan tersangka oleh kejaksaan melalui Surat Perintah

Penyidikan (Sprindik) yang baru. “Sampai seribu kali sprindik pun akan kita hadapi sampai ke pengadilan,” kata Aristo, di Jakarta, Rabu. Dijelaskan, tiga putusan pengadilan sudah menganulir penetapan tersangka kliennya, tetapi kejaksaan tetap membuat sprindik baru. “Kami akan hadapi,” tegasnya. Aristo yakin kliennya tidak bersalah dan sudah dibuktikan melalui putusan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. “Putusan praperadilan kan sudah ada, kemudian ada putusan pengadilan. Di situ dijelaskan bahwa yang bertanggung jawab ada dua nama, Pak Diar dan Pak Nelson,” katanya. Kedua terpidana itu sudah memiliki kekuatan hukum tetap dan tidak ada keterlibatan La Nyalla Mattalitti dalam dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim. “Dalam putusan kedua terpidana itu tidak menyebut nama La Nyalla,” pungkasnya. (tem/ana/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 2 JUNI 2016

Dialogis, Modal Dasar Pendidikan Anak

TAJUK

M

Di Atas Langit Masih Ada Langit

K

etua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, akhirnya pulang ke Indonesia. Bagian Imigrasi Kedutaan Besar RI di Singapura membawa La Nyalla keluar dari Singapura lantaran masa tinggalnya sudah melewati tenggat waktu. La Nyalla diketahui masuk ke Singapura pada 29 Maret 2016. Pengacara La Nyalla, Togar Manahan Nero, menjelaskan La Nyalla pulang bukan karena ditangkap aparat Indonesia. La Nyalla datang ke Indonesia karena over stay di Singapura. Ihwal over stay ini bisa terjadi pada siapa pun, dan yang bersangkutan setiap saat pasti akan dideportasi Kasus over stay La Nyalla dan kepulangannya ke tanah air menjadi perhatian publik karena Kejati Jatim menetapkan dirinya sebagai tersangka untuk ketiga kalinya dalam perkara dana hibah Kadin Jatim. Sudah dua kali sebelumnya La Nyalla ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejati Jatim, dan sudah dua kali pula hakim PN Surabaya menyatakan tindakan penyidik itu tidak sah dan batal demi hukum. Akan tetapi, untuk penetapan tersangka yang ketiga kali atas diri La Nyalla kali ini, Togar memastikan kliennya tak akan mengajukan gugatan praperadilan lagi. Pembuktian bahwa dirinya tak bersalah akan ditunjukkan La Nyalla dalam sidang peradilan di pengadilan kelak. Menurut Togar, kliennya selama ini kooperatif dengan mematuhi putusan praperadilan yang menyebut penetapan tersangkanya tidak sah. Hal itu yang menjadi dasar La Nyalla menolak diperiksa sebagai tersangka dan meneken berita acara pemeriksaan saat diperiksa di Kejaksaan Agung, Selasa kemarin. Meski begitu, La Nyalla tetap mencoba kooperatif hingga masa pembuktian memasuki masa persidangan di pengadilan. Langkah tim pengacara La Nyalla tidak lagi mengajukan permohonan praperadilan ini merupakan sikap yang realistis. Masalahnya, tiga putusan dari tiga hakim PN Surabaya dalam tiga sidang praperadilan (salah satu di antaranya diajukan oleh pengurus Kadin Jatim, Diar Kusuma Putra), sudah inkracht. Inti putusan itu, hakim memerintahkan penyidik Kejati Jatim untuk menghentikan penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jatim karena nebis in idem, serta menyatakan penetapan tersangka atas diri La Nyalla tidak sah. Dalam putusan sidang praperadilan ketiga, hakim bahkan memerintahkan jaksa agar tidak menimbulkan kegaduhan dengan menghentikan total penyidikan kasus dana hibah Kadin Jatim tersebut. Akan tetapi, untuk pertama kali dalam sejarah hukum di negeri ini, kejaksaan tidak mematuhi dan menjalankan putusan hakim. Alih-alih menghentikan penyidikan kasus dana hibah Kadin Jatim dan tak membuat kegaduhan, Kejati Jatim kembali menerbitkan sprindik, dan menetapkan La Nyalla kembali sebagai tersangka untuk ketiga kalinya. Kejaksaan bahkan menahan La Nyalla sepulang dari Singapura. Kejaksaan di bawah kepemimpinan Jaksa Agung M Prasetyo dan Kejati Jatim di bawah kepemimpinan M Hutagalung sungguh teramat sangat powerfull. Kejaksaan dengan power yang dimiliki sama sekali tidak memandang sebelah mata pada tiga putusan hakim praperadilan, dan satu vonis peradilan yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Pertanyaannya, inikah titik runtuhnya supremasi hukum sejak era reformasi? Ketika penegak hukum tak menjalankan putusan hukum hakim pengadilan, inikah titik dimulainya hukum rimba di negeri ini? Hukum rimba, pembaca budiman sekalian, adalah satu situasi di mana manusia tidak lagi mematuhi norma hukum yang disepakati bersama, dan menjalankan perilaku dalam kehidupan bermasyarakat hanya berdasarkan kekuatan semata. Siapa kuat, dia menang. Hukum rimba, sekali lagi, mengandalkan perbuatan hanya berdasarkan kekuatan otot, atau senjata, belaka. Manusia yang memilih hukum rimba dalam menyelesaikan suatu perkara pasti sedang lupa pada satu hal: bahwa kekuatan manusia itu ada batasnya. Manusia menjalankan hukum rimba karena dirinya merasa dirinya adalah yang paling kuat. Manusia semacam itu lupa prinsip dasar dunia kangouw dalam novel-novel lama Kho Ping Hoo: di atas langit masih ada langit. - Noor Ipansyah Iskandar

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

ari semua orang bayangkan ada sebuah keluarga yang kaku, keras, otoriter dalam menerapkan pola hubungan orang tua dengan anak. Biasanya anakanak diperlakukan dengan sangat disiplin, tepat waktu dalam segala hal dan secara mekanis disiapkan target yang harus diraih di tiap jenjang pendidikannya. Kemungkinan besar anak-anak tersebut akan mengalami ketakutan dan kecemasan karena kontrol yang berlebihan. Sebaliknya bila anak diperlakukan laiknya sahabat, dekat secara fisik dan emosi, hingga orang tua cenderung lemah, lembek karena tidak memiliki hierarki wewenang dan kekuasaan yang jelas, maka situasi akan kacau karena masingmasing ingin saling menguasai. Kedua pola hubungan tersebut tidak baik, setidaknya itu yang ingin disampaikan John L. Friel dan Linda D. Friel dalam bukunya yang terbit tahun 2002 “7 Kesalahan terbesar orang tua dan cara-cara memperbaikinya”. Kesehatan hubungan orang tua dan anak sangat tidak mudah dijabarkan. Hal ini dipersulit dengan pola asuh di banyak budaya, namun jangan khawatir karena manusia adalah makhluk hebat karena dikaruniai daya adaptif luar biasa untuk menciptakan hubungan yang sehat dalam keluarga. Salah satu indikator kesehatan hubungan keluarga ditandai dengan hubungan yang bersifat dialogis dengan suasana tenang penuh cinta. Pada kondisi ini anak-anak mendapatkan haknya untuk memperoleh kasih sayang dan perlindungan sehingga berkembang kepribadiannya. Hal ini sesuai dengan dengan kata pengantar buku Leila Ch Budiman berjudul “Menjadi orang tua idaman, rubrik konsultasi psikologi Kompas”. Buku yang terbit tahun 1999 tersebut mengatakan bahwa suasana yang tenang penuh cinta

adalah situasi yang kondusif bagi perkembangan anak-anak. Anak-anak yang dibesarkan dengan kasih sayang dan perlindungan akan memiliki modal awal bagi perkembangan kepribadiannya. Mereka akan tumbuh sehat memiliki cinta kasih dan rasa hormat kepada sesama. Sebaliknya bila anak dibesarkan dalam suasana yang penuh tekanan, kekerasan dan kebencian maka akan tercetak anak-anak yang bermasalah, demikian kata pengantar buku berisi jawaban-jawaban kasuistik yang dimuat di salah satu rublik harian Kompas itu. Kedekatan Terukur Di dunia nyata, sebuah keluarga yang mengembangkan sikap dialogis maka secara alami akan menciptakan kedekatan yang terukur. Tidak terlalu kaku dan otoriter, tegas pada prinsip-prinsip tertentu namun memungkinkan partisipasi aktif dari anak dan orang tua. Hal ini setidaknya pernah dikemukakan oleh seorang ibu yang tinggal di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Nyonya Ahmad. Dia bahkan memperdalam ilmu komunikasi yang mengedepankan dialog, lewat jalur formal agar bisa berkomunikasi lebih baik dengan dua buah hatinya. “Saya mengalami masa-masa sulit ketika harus berdialog dengan anak pertama saya saat dia masih SMP. Saya tidak mau mengulang kesalahan yang sama,” kata Nyonya Ahmad. Ke depan dia ingin lebih baik lagi dan menyadari bahwa anak memerlukan kehadiran orang tua untuk teman dialog, untuk meminta pendapat dan untuk berbagi cerita menghadapi permasalahnya. Nyonya Ahmad melanjutkan bahwa pola komunikasi anak dan orang tua jaman sekarang sangat berbeda dengan jaman ketika dia dibesarkan, kata dia mengacu pada tahun 70-an. Ibu dari dua orang anak ini menyebutkan bahwa dia dibesarkan oleh keluarga yang protektif terhadap anak perempuan. Anak perempuan engga

Oleh : Dyah Sulistyorini (Manajer Pusat Data dan Riset Perum LKBN Antara)

boleh ikut olah raga yang keras seperti beladiri, anak perempuan harus jago masak. Namun Nyonya Ahmad merasa didikan orang tuanya cukup efektif meski tidak bisa diterapkan mentah-mentah untuk jaman sekarang. “Zaman saya kuliah di awal 1990-an, saya tetap merasakan kedekatan dengan orang tua. Bahkan saya ingat di luar kepala kata-kata nasihat yang diucapkan oleh ayah ibu,” ujarnya seraya membetulkan letak kerudungnya. Lain halnya dengan Yudith, apoteker yang tinggal di Jakarta Barat yang memiliki sejumlah saran atau tip untuk menciptakan suasana keluarga yang komunikatif, terbuka, hangat dan penuh cinta. Menurut Yudith. hal yang utama dan pertama dilakukan adalah membangun kedekatan melalui upaya pengenalan terhadap kondisi fisik dan psikis anak. Artinya kita harus mengenali gender anak kita dulu, karena susunan otak anak laki-laki berbeda dengan perempuan, kemudian kenali karakternya selain tentu saja fahami kondisi kesehatan fisiknya. Tahap kedua, menurut ibu tiga orang anak itu adalah metetapkan pola pengasuhan yang tepat sebagai bentuk kompromi antara ibu dan ayah. Langkah selanjutnya adalah mengawal terus proses menuju kedewasaan. Bagian yang paling penting menurut Yudith adalah orang tua dituntut senantiasa memperbaiki diri agar sanggup menjadi suri tauladan yang baik bagi anak-anaknya. Anak di Asrama Bagaimana tetap mempertahankan hubungan keluarga yang komunikatif bagi anak-anak masuk asrama atau pondok pesantren? Berikut ini hasil rangkuman wawancara dari sejumlah orang tua yang menyekolahkan anak-anaknya

di lingkungan asrama. Iwan menyekolahkan anaknya di asrama setingkat sekolah menengah pertama berstandar international di kota Malang, Jawa Timur. Harapannya agar sang anak bisa bersosialisasi dengan baik. Kekhawatiran Iwan cukup beralasan karena dia sering menjumpai anaknya lebih sibuk bermain game dan memegang gadget dibanding bertegur sapa dengan saudara ataupun temantemannya. “Biar dia sekolah di sana, biar kenal banyak orang dari seluruh Indonesia. Biar dia belajar disiplin, biarin aja nyapu sendiri, nyuci sendiri,” demikian ujarnya. Namun Iwan yang tinggal sekitar 70 kilometer dari asrama anaknya tetap menyempatkan hadir hampir di tiap akhir minggu bergantian dengan istri atau kerabatnya untuk menjenguk sang buah hati, bercengkerama dan berdialog. Lain halnya dengan Eva yang tinggal di Pondok Kopi Jakarta Timur. Ia menyekolahkan anaknya di pondok pesantren di Al-Kahfi Bogor, namun ia berupaya tetap membangun komunikasi dengan sang buah hati. Eva lebih memilih menggunakan surat meskipun anaknya juga dibekali dengan alat komunkasi yang cukup canggih. Tulisan tangan yang tertera pada selembar kertas, menurut ibu Eva lebih mencerminkan perasaan si penulis, menggambarkan suasana hati, kata dia seraya menunjukkan puisi disertai sketsa yang dibuat anaknya. “Awalnya kami berdua kangen bahkan menangis ketika anak saya lulus sekolah dasar dan tinggal di asrama, namun kita harus saling menguatkan,” kata Eva. Menurut dia, bentangan jarak orang tua dan anak justru mendekatkan secara emosi, karena hal itu menjadikan mereka lebih khusyu berdoa untuk kesehatan, keselamatan dan kebahagiaan. Percaya pada proses Menciptakan suasana keluarga yang dialogis memerlukan proses

dan pembelajaran yang terus menerus dan tidak ada jalan yang mulus. Pada saat yang sama orang tua dan anak-anak selalu bisa belajar dari kesalahan sendiri maupun dari praktik-praktik terbaik dari keluarga yang sukses. Setiap kesalahan yang telah dibuat hendaknya bisa menjadi momentum untuk memaafkan, bangkit dan memperbaiki diri. Hendaknya momentum perbaikan diri tersebut ditunjang dengan prinsip-prinsip komunikasi yang jujur dan terbuka dalam berinteraksi dengan buah hati, karena kejujuran adalah poin utama untuk menanamkan rasa percaya sang anak kepada ibu bapaknya. Demikian pula sebagai timbal baliknya anak-anak harus dididik untuk berkata, bertindak jujur dan membuka diri dalam berkomunikasi dengan orang tua. Proses selanjutnya untuk menciptakan suasana kedekatan yang terukur adalah menanamkan empati, yakni kecerdasan untuk menempatkan diri pada peran atau posisi orang lain. Artinya orang tua dan anak harusnya secara emosional dan intelektual mampu memahami apa yang dirasakan dan dialami oleh masing-masing pihak. Yang tidak kalah penting adalah perilaku menerima yakni tidak terlalu kaku mempertahankan pendapat atau sikap. Selanjutnya adalah mengembangkan sikap positif untuk diri pribadi maupun mengembangkan sikap positif terhadap orang lain serta mengedepankan kesetaraan yakni tidak memandang rendah satu sama lain dalam berkomunikasi. Memang suasana dialogis bisa diupayakan dan tidak ada kata terlambat untuk memulainya. Berdialog adalah bagian dari membangun kedekatan yang terukur. Muaranya adalah agar anak memperoleh haknya untuk tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi, secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi. (*)

Jalan Pintas Serap Tenaga Kerja

K

eberpihakan pada usaha mikro kecil menengah (UMKM) termasuk industri milik “wong cilik” menjadi citra yang terkesan sangat melekat pada Pemerintahan Joko Widodo ( Jokowi). Namun, kesan itu kembali dipertanyakan ketika dalam suatu kunjungannya ke Maluku beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi melakukan blusukan ke mall-mall di Kota Ambon. Bahkan pada kesempatan itu, Jokowi berbelanja di sebuah supermarket ternama dan berfoto dengan latar belakang brand supermarket tersebut. Bukan sekali dua kali, hal itu kemudian terulang. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan meresmikan hypermarket asal Uni Emirat Arab, Lulu Hypermarket yang baru saja membuka gerai pertamanya di Indonesia. Padahal keberadaan peritel raksasa kerap menuai polemik di Tanah Air ketika keberadaannya justru kerap kali menurunkan tingkat hunian pedagang pasar tradisional karena tergerus dan tak lagi mampu bersaing. Namun kehadiran Jokowi dalam peresmian Lulu Hypermarket di Cakung, Jakarta Timur, seakan menjadi pembenaran bahwa pemerintahannya membuka diri terhadap investasi asing. Presiden berkeras bahwa

Lulu Hypermarket berbeda karena produk-produk yang dijual banyak mengambil dari desa dan perkampungan di Indonesia termasuk produk pertanian dan buah-buahan Tanah Air. “Ini justru menjual barang-barang Indonesia dan kelebihannya diekspor ke Timur Tengah dan Asia karena punya 126 outlet. Saya lihat langsung di Abu Dhabi, Bahrain, Kuwait hanya lebih baik kalau variasi produknya diperbanyak,” kata Presiden. Selain untuk alasan penyerapan tenaga kerja, membuka diri terhadap peritel petrodolar sekaligus sebagai pintu masuk bagi produk petani, nelayan, dan UMKM Indonesia agar bisa mengakses pasar ekspor terutama di wilayah Timur Tengah dan negara di kawasan Asia lainnya. Serap Tenaga Kerja Keberadaan suatu peritel raksasa diakui potensial menyediakan lapangan kerja dan menyerap tenaga kerja.

Oleh: Hanni Sofia Soepardi (Wartawan Senior)

Lulu Hypermarket, misalnya, diperkirakan akan menyerap lebih dari 5.000 tenaga kerja dalam tiga tahun. Pantas jika keberadaan Lulu Hypermarket tak lagi menjadi pertanyaan selain bahwa peritel itu menjanjikan penyerapan sumber daya manusia (SDM) lokal yang semakin besar. Terbukanya pada investasi asing, memang menjadi solusi jangka pendek paling efektif untuk mendorong penyerapan tenaga kerja. Lulu sendiri sebagai peritel yang berbasis di Uni Emirat Arab itu menandai ekspansi bisnis ritelnya di kawasan Timur Jauh dengan membuka hypermarket pertamanya di Jakarta. Grup pemilik jaringan ritel itu sebelumnya telah mengumumkan rencananya untuk melakukan investasi sebesar 500 juta dolar AS sebagai bagian dari ekspansi bisnis. Di Indone-

sia sendiri, Lulu Hypermarket menargetkan mampu membuka 10 gerai dalam tiga tahun ke depan. Dengan area seluas 200.000 m2, Lulu Hypermarket Cakung merupakan toko ke-126 yang dimiliki oleh Lulu Group. Pimpinan Lulu Group Yusuf Ali MA mengatakan investasi awal Lulu di Indonesia mencapai 300 juta dolar AS pada tahap pertama. “Kami berencana untuk membuka 10 hypermarket akhir 2017 serta sebuah pusat logistik dan fasilitas gudang di Indonesia,” katanya. Meski bukan rumus baku, tapi perluasan investasi memang potensial berdampak pada peningkatan penyerapan tenaga kerja. Jumlah pengangguran yang terus bertambah tidak bisa seketika dipangkas dengan upaya penciptaan wirausaha baru. Jadi meskipun gerakan penciptaan wirausaha terus dilakukan namun membuka diri terhadap investor asing tidak kemudian dihindari oleh Pemerintahan Jokowi.

“… Presiden berkeras bahwa Lulu Hypermarket berbeda karena produk-produk yang dijual banyak mengambil dari desa dan perkampungan di Indonesia termasuk produk pertanian dan buah-buahan Tanah Air. ’Ini justru menjual barangbarang Indonesia dan kelebihannya diekspor ke Timur Tengah dan Asia karena punya 126 outlet. Saya lihat langsung di Abu Dhabi, Bahrain, Kuwait hanya lebih baik kalau variasi produknya diperbanyak,’ kata Presiden. Selain untuk alasan penyerapan tenaga kerja, membuka diri terhadap peritel petrodolar sekaligus sebagai pintu masuk bagi produk petani, nelayan, dan UMKM Indonesia agar bisa mengakses pasar ekspor terutama di wilayah Timur Tengah dan negara di kawasan Asia lainnya...”

Namun, realisasi janji dan pelaksanaan investasi terus diawasi dan dikawal dengan baik. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) misalnya sampai saat ini terus mengawal proyek investasi 200 perusahaan di dalam negeri, dengan komitmen investasi Rp 512,6 triliun pada 2015. Proyek-proyek yang didanai oleh investor asing tersebut, terdiri atas bidang industri, pembangkit tenaga listrik, properti dan beberapa industri lainnya. Kepala BKPM Franky Sibarani melaporkan kemajuan investasi proyek-proyek tersebut. Sejauh ini, sebanyak 59 dari ratusan proyek itu sudah selesai dalam tahap konstruksi dan siap memulai kegiatan produksi. Sementara itu, 141 proyek lainnya masih melanjutkan konstruksi. “Sebanyak 59 proyek selesai konstruksi tersebut tercatat menyerap 15.679 tenaga kerja,” ujar Franky. Ia mengungkapkan nilai investasi yang telah dikucurkan dari 59 proyek tersebut mencapai Rp108 triliun. Sementara itu, 141 proyek dalam proses konstruksi telah mengalir dana investasi sebesar Rp157 triliun. Dia menjelaskan 141 proyek itu diproyeksikan menyerap tenaga kerja sebanyak 65.000 orang. Hal itu menandai bahwa jalan pintas menyerap tenaga kerja telah dimulai. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 2 JUNI 2016

Skuad Muda Jadi Harapan Inggris Rashford Motor Serang ’The Three Lions’ LONDON (BM) – Timnas Inggris tampil meyakinkan di Kualifikasi Euro 2016. Seberapa jauh mereka melangkah di Putaran Final, sangat mungkin ditentukan oleh aksi punggawa muda ‘The Three Lions’. Tanpa cela. Itulah rekor Inggris di Babak Kualifikasi Euro 2016. Menjalani 10 pertandingan di Grup E, timnas Inggris mengumpulkan 10 kemenangan. Ada 31 gol dilesakkan dalam kurun tersebut, sementara di periode yang sama gawang mereka cuma kebobolan tiga kali. Dengan statistik seperti itu Inggris menatap Piala Eropa 2016 dengan keyakinan dan antusiasme tinggi. Harapan untuk didapatnya prestasi tinggi tersebut kini disandarkan pada skuat yang diisi pemain belia. Berdasarkan data yang dihimpun oleh transfermarket, Inggris adalah kontestasn Piala Eropa 2016 dengan rata-rata usia pemain paling muda, yakni 25,8 tahun. Anggota termuda ‘Skuad Tiga Singa’ adalah Marcus Rashford, yang berusia 18 tahun. Lalu ada Dele Alli (21 tahun), Raheem

Sterling (21 tahun) serta, Harry Kane, Ross Barkley, Eric Dier, dan John Stones yang seluruhnya berumur 22 tahun. Pemain tertua di Timnas Inggris untuk Piala Eropa 2016 berusia 30 tahun. Tercatat ada beberapa nama yang sudah masuk ‘kepala tiga’, yakni Wayne Rooney, James Milner, Gary Cahill, dan kiper Tom Heaton. Dailymail menyebut kalau

skuad Inggris di Piala Eropa tahun ini merupakan salah satu yang paling muda yang pernah diturunkan pada turnamen mayor. Cuma pada Piala Dunia 1958 Inggris pernah punya ratarata usia pemain lebih rendah. Rashford tentu saja menjadi sensasi. Dia masuk skuat untuk dibawa ke Piala Eropa setelah menjalani musim yang fantastis bersama Manchester United. Di

2015/2016 yang baru saja tuntas, murid SMA itu mendapatkan debutnya di skuad utama ‘The Red Devils’, plus mencetak gol di laga perdana Europa League dan Premier League. Rashford juga menandai laga pertamanya bersama Timnas Inggris dengan sebuah gol pada laga ujicoba menghadapi Australia. Memasuki usia 18 tahun dan

214 hari, per hari Rabu (1/6), Rashford menjadi pesepakbola termuda di Piala Eropa 2016. Pemain termuda berikutnya adalah pesepakbola Portugal, Renato Sanches, yang dua bulan lebih tua. Inggris juga menjadi negara kontestan Piala Eropa dengan jumlah pemain U-23 paling banyak (7). Sementara tim lain tidak memiliki pemain U-23 lebih dari lima. (dtc/azt) ISTIMEWA

Dani Pedrosa

Optimis di MotoGP Catalunya

ISTIMEWA

SENSASIONAL: Marcus Rashford, yang berusia 18 tahun memunculkan sensasi sebagai anggota timnas Inggris termuda di Euro 2016.

Reus Absen, Lini Tengah Terganggu BERLIN (BM) – Tim ‘Panzer’ Jerman tampil di Piala Eropa 2016 tanpa Marco Reus yang

lintas arena

cedera. Keputusan ini tak cuma sulit untuk Reus, melainkan juga bagi rekan-rekan satu tim.

Reus tak dibawa pelatih Jerman Joachim Loew ke Prancis karena dinilai tak siap secara

ISTIMEWA

CEDERA : Gelandang serang Marco Reus tak masuk skuad Jerman ke Prancis karena tak siap secara fisik akibat cedera.

fisik. Sepanjang musim 2015/ 2016, Reus memang beberapa kali diganggu masalah otot dan cedera pada kaki. Dia juga datang ke pemusatan latihan di Ascona, Swiss dengan membawa problem pada otot adductor-nya. Padahal secara performa, Reus tampil cukup impresif di level klub. Dia bikin 23 gol dan delapan assist di 43 penampilan sepanjang musim kemarin. “Dia jelas sangat kecewa. Halhal seperti itu sangat menyakitkan,” ujar rekan setim Reus di timnas, Benedikt Hoewedes. “Itu merupakan keputusan yang luar biasa sulit untuknya dan juga kami sebagai rekan setim. Bagaimanapun juga, saya berharap Marco bisa mengarahkan emosinya ke arah energi positif,” tambah bek Schalke 04

ini seperti dikutip Soccerway. Jerman memetik hasil kurang bagus di sejumlah laga persahabatan terakhir, hanya menang satu kali di empat pertandingan. Tiga lainnya berakhir dengan kekalahan, termasuk yang teranyar ketika takluk 1-3 dari Slovakia dalam pertandingan yang amat digenangi air. Die Mannschaft kini punya satu laga uji coba tersisa melawan Hongaria sebelum memulai fase grup kontra Ukraina. Howedes menegaskan kondisi skuat sejauh ini sangat bagus. “Kami dalam kondisi bagus dan menantikan ujian 90 menit yang bagus melawan Hongaria, setelah sebuah laga semacam polo air melawan Slovakia. Saya yakin bahwa kami bisa meningkat dan bergerak maju sebagai tim,” ujarnya. (dbs/azt)

BARCELONA (BM) – Dani Pedrosa punya catatan yang cukup baik di MotoGP Catalunya. Pedrosa pun antusias menatap balapan kandangnya itu dan berharap mendapatkan hasil bagus. Pedrosa telah menang tiga kali di Catalunya di tiga kelas berbeda. Pebalap Spanyol itu menang di sana pada tahun 2003 (kelas 125cc), 2005 (kelas 250cc), dan 2008 (kelas MotoGP). Selain itu, dia juga selalu naik podium dalam empat balapan terakhir di Catalunya. Untuk balapan di Catalunya pada Minggu (5/6) mendatang, Pedrosa berharap bisa meneruskan catatan okenya. “Saya sangat menantikan balapan di kandang sendiri di Catalunya, di sebuah trek yang saya sukai dan di mana saya punya beberapa hasil yang sangat bagus di masa lampau,” tutur Pedrosa yang dikutip crash.net. “Tahun lalu saya meraih podium pertama saya pada musim itu di sana, dan itu adalah balapan pertama di mana saya benar-benar merasa kembali setelah operasi pada lengan saya. Saya berharap bisa tampil bagus lagi di hadapan pendukung saya sendiri dan seluruh penonton kandang,” tambah rider Repsol Honda itu. Pedrosa sekarang berada di posisi keempat klasemen MotoGP setelah mengumpulkan 66 poin dari enam seri. Dia ada di belakang Jorge Lorenzo (115), Marc Marquez (105), dan Valentino Rossi (78). “Kami akan berusaha menyetel motor, memakai apa yang sudah kami pelajari di balapan terakhir untuk melihat apakah kami bisa mendapatkan sesuatu yang lebih, berusaha untuk menjaga momentum dari Mugello, yang merupakan GP terbaik saya sejauh ini dalam hal kenyamanan di atas motor sepanjang balapan,” kata Pedrosa. (dtc/azt)

Isco Tak Perkuat Skuad ’Matador’ MADRID (BM) – Lengkap sudah 23 pemain yang dibawa timnas Spanyol ke Piala Eropa 2016. Dua gelandang muda, Saul Niguez dan Isco, tak termasuk di dalamnya. Sebelumnya pelatih Spanyol Vicente del Bosque sudah lebih dulu mengumumkan 19 nama yang akan dibawa ke Prancis. Empat tempat tersisa akan diperebutkan antara Juanfran, Koke, Saul, Sergio Ramos, Lucas Vazquez, dan Isco.

Pada prosesnya Del Bosque memutuskan bahwa Saul dan Isco ditinggalkan. Padahal musim ini Saul menjadi salah satu pilar di Atletico Madrid, tampil di 48 pertandingan berbagai ajang dengan sembilan gol dan empat assist. Sementara Isco, meski harus berbagi tempat di Real Madrid dan cuma 12 kali bermain penuh, masih bisa tampil di 43 laga dengan sumbangan lima gol dan 12 assist.

SKUAD SPANYOL EURO 2016 Kiper :Casillas (Porto), De Gea (Man United), Sergio Rico (Sevilla) Defender :Juanfran (Atletico Madrid), Hector Bellerin (Arsenal), Mikel San Jose (Athletic Bilbao), Gerard Pique (Barcelona), Sergio Ramos (Real Madrid), Marc Bartra (Barcelona), Cesar Azpilicueta (Chelsea), Jordi Alba (Barcelona) Midfielder :Bruno Soriano (Villarreal), David Silva (Man City), Cesc Fabregas (Chelsea), Koke (Atletico Madrid), Sergio Busquets (Barcelona), Andres Iniesta (Barcelona), Pedro (Chelsea), Thiago (Bayern Munich) Striker :Alvaro Morata (Juventus), Aritz Aduriz (Athletic Bilbao), Nolito (Celta Vigo), Lucas Vazquez (Real Madrid)

Untuk posisi bek kanan yang ditinggalkan Dani Carvajal karena cedera, seperti yang sudah diperkirakan diisi oleh Hector Bellerin. “Kami sudah mencoba

untuk mendapatkan keseimbangan di skuat. Ada lebih banyak yang sebenarnya bisa kami bawa,” ujar Del Bosque dikutip Soccerway.

Spanyol tergabung di Grup D yang relatif menantang bersama Republik Ceko,Turki, dan Kroasia. Ceko akan jadi lawan pertama La Furia Roja di fase grup. (dbs/azt)

Djokovic Lolos ke Perempat Final

ISTIMEWA

KALAH BERSAING: Gelandang muda timnas Spanyol, Isco dipastikan tak dibawa ke Piala Eropa 2016 karena kalah bersaing.

Schneiderlin Masuk, Ganti Posisi Diarra PARIS (BM) – Timnas Prancis melakukan perubahan dalam daftar 23 pemain untuk Piala Eropa 2016. Morgan Schneiderlin masuk skuad ‘Les Bleus’, menggantikan Lassana Diarra yang cedera. Diarra memang awalnya menjadi salah satu nama yang tercantum di lini tengah skuat Prancis. Tapi ternyata cedera pada lutut kirinya memaksa mimpinya tampil di Piala Eropa

di hadapan pendukungnya sendiri kandas. Posisinyaselanjutnyadigantikan oleh Schneiderlin. Pemain Manchester United ini sepanjang musim2015/2016lalumemangtak menjalani musim yang istimewa, sehinggatakjadipilihanutamaDidierDeschampspadaawalnya. Schneiderlintampiltotal38kali bersama MU di berbagai ajang pada musim kemarin, dengan 23 diantaranyabermainpenuh.Dari

ISTIMEWA

Novak Djokovic

jumlah penampilannya itu, dia bikin satu gol dan satu assist. Selain Schneiderlin, sebelumnyasudahduanamalainyangjuga masuk sebagai pengganti yakni Samuel Umtiti dan Adil Rami. Keduanya menggantikan Raphael Varane dan Jeremy Mathieu yang absen karena cedera. Tak ada kejutan berarti dari susunan skuad Prancis yang diumumkan. Deschamps memutuskan tetap tak membawa Ma-

madou Sakho yang sudah bisa bermain kembali, setelah sanksi larangan bermain sementara akibat kasus dopingnya habis pada akhir pekan kemarin. Secara komposisi, tim ‘Les Bleus’ didominasi para pemain Premier League Inggris. Total ada 10 nama yang datang dari kompetisi teratas Inggris itu, termasuk dua sosok yang sedang naik daun, N’Golo Kante dan Dimitri Payet.

Di lini depan, Deschamps membawa dua pemain muda potensial yakni Anthony Martial dan Kingsley Coman. Dua talenta ini bergabung dengan namanama lain seperti Antoine Griezmann, Olivier Giroud, dan Andre-Pierre Gignac. (dbs/azt) ISTIMEWA

MASUK: Morgan Schneiderlin masuk skuad ‘Les Bleus’ Prancis, menggantikan Lassana Diarra yang dibekap cedera.

PARIS (BM) – Novak Djokovic lolos ke perempatfinal Prancis Terbuka. Djokovic melaju usai menang atas Roberto Bautista Agut dalam laga yang sempat dihentikan karena hujan. Bertanding di lapangan Philippe Chatrier, Rabu (1/6) WIB, Djokovic harus bertarung empat set untuk menang 3-6, 6-4, 6-1, 7-5. Djokovic dan Bautista Agut sudah memainkan pertandingan babak keempat pada hari Selasa (31/5) kemarin. Namun laga tak bisa berjalan sampai selesai karena hujan turun. Saat pertandingan dihentikan, Djokovic tengah memimpin 4-1 di set ketiga. “Dia adalah pemain dengan kualitas bagus di lapangan tanah liat. Saya punya feeling saya memainkan tiga pertandingan melawannya,” ujar Djokovic seperti dikutip dari Reuters. “Saya harus kembali fokus lagi hari ini,” lanjut petenis nomor satu dunia itu. Di babak perempatfinal, Djokovic akan menghadapi pemenang dari pertandingan antara David Ferrer dan Tomas Berdych. (dbs/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 2 JUNI 2016

Daftarkan Pemain Ikut Tes Kepolisian

KILAS

Langkah BSU Mendapat Perlawanan SURABAYA (BM) – Langkah kontroversi ditempuh Bhayangkara Surabaya United (BSU) kepada para pemainnya. Kali ini tim yang sahamnya dimiliki sebagian oleh PS Polri, nekat mendaftarkan pemain bintangnya Evan Dimas Darmono ikut tes kepolisian. Namun langkah itu tak diterima oleh Evan Dimas yang memilih tetap berkarir sebagai pemain profesional. Seolah bisa menentukan masa depan pemainnya, BSU tanpa koordinasi dan konfirmasi langsung dengan Evan Dimas, malah mengikutkan pemain 21 tahun itu tes kepolisian. Selain Evan, ada empat pemain BSU yang dipanggil untuk ikut tes polisi. Mereka adalah Putu Gede Juni Antara, Sahrul Kurniawan, Hargianto dan M. Fatchurohman.

FOTO ISTIMEWA

FOKUS PRO: Evan Dimas bertekad tetap berkarir di lapangan hijau dengan menolak ikut tes masuk Polri kendati namanya sudah dicantumkan manajemen Bhayangkara Surabaya United.

“Dalam surat dari Mabes Polri, ada lima pemain yang dipanggil. Termasuk Evan,” ucap media officer BSU Eko Yudiono, Rabu (1/6). Tapi, Evan diketahui tengah

berada di RSUD dr Soetomo. Ia mengantarkan ayah kandungnya, Condro Darmono, memeriksakan kesehatannya. “Tapi apakah Evan berangkat atau tidak, belum

A1,” kelit Eko. Ia menjelaskan, surat dari Mabes Polri turun karena limapemaininimendaftarsebagai calon anggota Polri. “Terus ada suratpemberitahuanpelaksanaan tes,” tambahnya. Masalahnya, Evan tak pernah melakukan registrasi untuk menjadi calon anggota Polri. Sebab, sewaktu pendaftaran itu dibuka, ia masih berada di Spanyol selama lebih dari tiga bulan. Perlu waktu beberapa hari untuk melengkapi berkas pendaftaran calon anggota Polri. Karena posisi Evan masih di luar negeri, sangat mustahil bila ia melakukannya. Fakta yang terungkap, manajemen BSU lah yang mendaftarkan Evan. Masalahnya, keputusan manajemen BSU terkesan sepihak. “Ya. Memang didaftarkan. BSU yang

mendaftarkan,” aku Eko Evan Dimas sendiri sudah mengambil keputusan. Ia tak akan mengikuti tes polisi seperti yang rekan-rekannya di Timnas Indonesia U-19 lakukan. Pesepakbola muda asli Surabaya ini memilih fokus pada kariernya di lapangan hijau. “Setelah saya berembuk dengan keluarga, kami putuskan untuk fokus bermain bola saja. Sebab ini adalah citacita saya sejak kecil,” ucapnya. Evan mengaku, sebelum dipanggil menjadi anggota kepolisian, dirinya juga mendapat tawaran untuk menjadi anggota TNI. “Saya tidak mengiyakan. Sebab saya mau berkonsentrasi menjadi pemain profesional,” tandas pemain yang sempat menarik minat klub-klub luar negeri tersebut. (dek/epe)

Bendol Prioritas, Miljan Masuk Radar LAMONGAN (BM) – Nama baru calon pelatih kembali ada di atas meja manajemen Persela Lamongan. Gagal mengaet pelatih-pelatih yang mauk dalam rencana A, membuat Persela beralih ke plan B. Yakni mencari pelatih yang sedang tidak terikat kontrak, alias menganggur. Sebelumnya, Aji Santoso, Fachri Husaeni serta Danurwindo jadi bidikan utama. Mereka juga mengincar eks pelatih Timnas Indonesia Jacksen F Tiago. Namun namanama tersebut tidak tertarik melatih Persela. Kini penghuni dasar klasemen Torabika Soccer Championship ( TSC) tersebut mengalihkan bidikannya ke Iwan Setiawan, Benny Dolo dan Miljan Radovic. Nama terakhir muncul karena dianggap cukup mengeFOTO ISTIMEWA nal karakter sepakbola InBenny Dolo donesia. Ya, Radovic bukanlah wajah baru di kancah persepakbolaan Tanah Air. Pria berusia 40 tahun tersebut pernah merumput bersama Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya (kini Madura United) sebagai gelandang pada periode 2011-2013 lalu. Radovic memiliki lisensi diploma A UEFA dan bergabung dengan klub liga utama Montenegro, OFK Grbalj sebagai asisten pelatih. “Rumor mengenai Miljan yang masuk ke dalam radar Persela sebagai kandidat pelatih baru memang benar. Miljan akan cocok bekerja sama dengan Didik Ludiyanto karena mereka sama-sama pelatih muda yang berorientasi pada sepakbola modern,” ungkap Gabriel Budi selaku agen sang juru latih, Rabu (1/6). Hanya saja, manajemen Laskar Joko Tingkir menempatkan Benny Dolo sebagai bidikan utama. Tetapi, keinginan itu tidak bisa langsung ditanggapi oleh mantan arsitek Sriwijaya FC tersebut. Penyebabnya, pelatih yang akrab disapa Bendol itu sedang menyeleksi calon pelatih Timnas Indonesia bersama Emral Abus dan Rudy Keltjes. “Kami sudah menghubungi, tapi karena sibuk, pembicaraan hanya berlangsung singkat. Cuma, beliau minta kami menghubunginya lagi malam ini (tadi malam, red),” ungkap manajer PerselaYunan Achmadi, pada kesempatan terpisah. Harapan manajemen Persela terhadap Bendol sangat besar. Pelatih yang pernah sukses membawa Arema Malang menjuarai Copa Indonesia tiga kali beruntun itu dianggap pilihan yang tepat. Sebab, selain memiliki ilmu kepelatihan yang mumpuni, pria berdarah Manado itu juga berkarisma. Dengan segala atribut yang melekat pada Bendol, manajemen Persela percaya sang pelatih mampu membangkitkan motivasi pemain yang sedang terpuruk di TSC lantaran belum pernah bermain seri apalagi menang. Dari lima kali laganya, lima kali secara beruntun mengalami kekalahan. “Siapa yang tidak tahu coach Benny. Dia adalah salah satu pelatih senior yang punya banyak taktik strategi dalam mengubah situasi dan kondisi,” tegasYunan. (dek/epe)

Masih Semangat Bisa Menang GRESIK (BM) – Nyaris berada di dasar klasemen TSC 2016 tak membuat Persegres Gresik United patah arang. Mereka optimis bisa bangkit di sisa turnamen rasa kompetisi helatan PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) ini. Hingga pekan kelima, Persegres masih terpaku di posisi 16 klasemen dengan poin 5 hasil dari satu kemenangan, dua kekalahan dan dua hasil imbang. Laga terakhir, Persegres dipermak tuan rumah Arema Cronus 1-3. Selanjutnya, mereka menjamu Sriwijaya FC (12/6). Laga ini terbilang sulit karena Laskar Wong Kito tengah dalam performa terbaiknya. Di klasemen pekan kelima, Widodo C Putro sukses membawa Alberto Goncalvez dkk di posisi kedua. Tak ayal, raihan positif Sriwijaya FC sedikit membuat keder Persegres. Karena itu, mereka bakal mengantungkan asa kepada dewi keberuntungan. “Semoga kami lebih beruntung di pertandingan selanjutnya. Menghadapi Sriwijaya FC setelah kalah di kandang Arema bukan tugas yang ringan,” ucap arsitek Persegres Liestiadi, Rabu (1/6). Meski demikian, ia tetap yakin dengan para pemainnya. Liestiadi menegaskan bahwa Persegres masih dapat bersaing bahkan dengan tim raksasa sekelas Sriwijaya sekalipun. “Saat lawan Arema lalu sudah bagus, tinggal meningkatkan lagi. Persegres tidak akan patah semangat untuk mencari kemenangan,” dalihnya. (dek/epe)

sialis Adinda, tapi ia masih harus berlatih lebih keras dan memperbaiki catatan waktunya karena persaingan di nomor itu sangat ketat,” kata pelatih renang SMANOR Nurul Anshori, Rabu (1/6). Hanya saja hingga kini ia mengaku belum menerima catatan waktu Adinda saat berlomba di ASG 2016. Tapi, peluang terbesar Adinda justru dinomor estafet 4x100 gaya ganti dan 4x200 estafet gaya bebas. “Dua nomor itu saya prediksi akan menjadi milik Jatim. Saat ini kami masih menunggu catatan waktunya di ASG untuk menjadi bahan evaluasi peluang Adinda saat berlomba di PON nanti,” jelas Ansori yang juga pelatih puslatda selam Jatim itu. Sementara itu, Kepala UPT

JAKARTA (BM) - Pemain tunggal putra Indonesia Jonatan Christie menyiapkan banyak strategi untuk melawan Lin Dan pada babak kedua Indonesia Open 2016. “Evaluasi ritme permainan saat lawan dapat menebak jangan tibatiba takut, tapi pakai strategi lain. Fokus besok lawan Lin Dan yang matang bisa baca strategi,” ujar dia, Rabu (1/6). Ia berjanji tidak akan menyerah menghadapi pemain unggulan China itu, apalagi dukungan penonton di Istora dan tipe shuttlecock yang ringan, cocok dengan tipe permainannya. Terkait tipe permainan Lin Dan, ia menilai Lin Dan tidak suka bermain dengan bola cepat sehingga harus diwaspadai karena bermain dengan alot. “Dia suka reli, baru mencuri. Nanti saya dengan pelatih akan mendiskusikan bagaimana melawan Lin Dan,” katanya. Sementara untuk kekurangan yang harus diperbaiki, menurut pemain berusia 18 tahun itu, adalah penyelesaian akhir yang kurang baik dan masih terburu-buru. Target untuk Indonesia Terbuka 2016, kata dia, setidaknya menyamai hasil Indonesia Terbuka sebelumnya meski Lin Dan merupakan tantangan yang berat. Jonatan melangkah ke putaran kedua turnamen bulu tangkis Indonesia Terbuka 2016 setelah mengalahkan wakil Taiwan Hsu Jen Hao pada laga pertama. Jonatan menang dalam permainan selama 48 menit dengan skor 21-12, 2119 atas pemain peringkat 24 dunia itu. Sayang langkah Jonatan tidak diikuti rekannya Tommy Sugiarto. Tommy langsung tersingkir di babak pertama setelah kalah dari wakil Hong Kong, Wei Nan dua game langsung 16-21, 14-21 selama 34 menit. Kekalahan itu sekaligus menjadi kekalahan keempat Tommy dari pemain peringkat 17 dunia itu dalam lima kali pertemuan mereka. “Persiapan saya untuk Indonesia Terbuka ini hanya sebentar selepas Piala Thomas 2016. Saya tidak dapat mengeluarkan seluruh kemampuan saya seperti seharusnya,” kata Tommy selepas pertandingan. “Saya banyak melakukan kesalahan yang seharusnya tidak terjadi. Semestinya, saya dapat meraih poin dari permainan lawan. Tapi, saya justru kalah dalam satu-dua pukulan,” kata putra legenda bulutangkis Indonesia, Icuk Sugiarto tersebut. Tommy mengaku target utamanya adalah Olimpiade Rio 2016 sejak Juni hingga Juli 2016. “Ini adalah bagian dari perjalanan turnamen yang saya ikuti. Saya memang harus mengikuti Indonesia Terbuka 2016 karena setiap pemain akan mendapatkan denda jika tidak ikut dalam turnamen ini,” kata Tommy. (at/epe)

JAKARTA (BM) – Promotor Torabika Soccer Chamionship A dan B 2016, PT Gelora Tri Semesta (GTS) melalui komisi disiplin, menjatuhkan sanksi denda antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta kepada delapan klub. Dua diantaranya berasal dari kasta ISL, yakni Persija Jakarta dan Arema Cronus. Sedangkan sisanya dari kasta B. Umumnya sanksi yang diberikan ISC kepada klub itu karena tingkah lagu penonton seperti menyalakan smoke bomb dan flare atau menyalakan kembang api di stadion. Ada juga yang disanksi karena penonton masuk area pertandingan, seperti yang terjadi Ngawi dan perkelahian antara sesama supporter seperti sanksi yang diberikan pada PSS Sleman. Namun anehnya, kisruh Stadion Petrokimia Gresik yang terjadi ketika pendukung PS TNI menyerang Ultras Mania lolos dari sanksi. (at/epe)

DIBUTUHKAN: Peran Sasa Zecevic di pertahanan Persegres sangat dibutuhkan. Kendati belum ada kabar proses penyembuhan cederanya di Serbia, pendukung Laskar Joko Samudro sangat berharap bisa pulih sebelum jeda TSC 2016 berakhir. FOTO: BM/TOVAN BEKA

SMANOR, Zaenal Arifin mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan oleh anak didiknya itu. Ia berharap prestasi itu bisa diikuti oleh siswa lainnya. “Selama ini Kepala Dinas Pendidikan (Saiful Rachman) meminta para siswa bisa merebut prestasi internasional. Selain Adinda, sudah ada beberapa siswa meraih prestasi yang sama,” ungkapnya. Saat disinggung mengenai peluang merebut emas di PON, September mendatang, Zaenal tetap optimistis muridnya bisa menyumbang emas bagi kontingen Jatim. Karena selama ini dari laporan pelatih kalau catatan waktu Adinda di puslatda cukup stabil. “Harapan saya bisa merebut emas di PON Jabar nanti,” tutupnya. (dek/epe)

Lawan Lin Dan, Jonatan Siapkan Taktik

GTS Denda Delapan Klub

Perenang Jatim Borong Empat Emas ASG 2016 SURABAYA (BM) – Empat medali emas dan satu perunggu menjadi bukti keperkasaan Adinda Larasati Dewi Kirana. Perenang puslatda Jatim ini meraih prestsi tersebut pada ajang Asian School Games Palembang (ASG) 2016. Torehan itu bisa menjadi modal baginya untuk merebut emas di PON XIX/2016 Jawa Barat. Empat medali emas Adinda diraih pada nomor 100m dan 200m gaya kupu, 4x100m freestyle relay dan 4x200m freestyle relay. Sedangkan satu pedali perunggu dinomor 50m gaya kupu. Atlet yang juga berstatus siswa SMANOR ini diproyeksikan merebut dua emas PON, yakni di nomor 800m gaya bebas dan 100m gaya kupu. “Dua nomor itu memang spe-

FOTO ISTIMEWA

ASA: Jonatan Christie hari ini menghadapi Lin Dan di babak kedua Indonesia Open 2016. Dia jadi asa terakhir sektor tunggal putra pasca rontoknya pemain Indonesia.

ISTIMEWA

JAGOAN JATIM: Modal berharga bagi Adinda Larasati Dewi Kirana menghadapi PON XIX/2016 Jawa Barat.

Toni Apriliani: La Nyalla Siap Mundur JAKARTA (BM) - Komite Eksekutif (Exco) PSSI Toni Apriliani mengklaim bahwa Ketua Umum PSSI non aktif, La Nyalla M Mattalitti yang terjerat kasus bersiap mengundurkan diri dari jabatannya. “Seperti kita dengar di media, Pak Nyalla siap untuk mundur, maka demi harkat sepak bola di federasi, kami akan segera bergerak untuk melaksanakan KLB,” katanya, Rabu (1/6). Menurut Toni, sebagian besar anggota PSSI mengemukakan keinginan untuk digelarnya Kongres Luar Biasa (KLB). Namun, PSSI juga masih memanggil anggota untuk verifikasi kehendak KLB dari pemilik hak suara. Verifikasi ini diperlukan untuk memenuhi sebagian dari syarat yang akan dikirimkan ke FIFA karena dalam sejarah PSSI pernah juga mengalami tidak lolos verifikasi FIFA meski lolos di AFC. Apabila semua proses awal sudah selesai maka PSSI akan segeramembentukperangkat-perangkatyangdiperlukanuntuk KLB.“Inisemuaharuslahsesegeramungkin,dankamiakantetap memberikanruangbagiyangmenginginkanKLB,”tuturnya. Verifikasi sendiri tidak berjalan sesuai dengan jadwal karena beberapa klub tidak memenuhi panggilan untuk verifikasi. Padahal, kata Toni, verifikasi diperlukan karena banyak data redaksional yang dianggap masih tidak tepat, seperti beberapa kop surat yang tidak sesuai aturan karena beralasan terburu-buru ketika membuatnya. Selain itu, beberapa dokumen yang hanya salinan atau bukan aslinya dan juga tanda tangan yang tidak sesuai dengan jabatan yang seharusnya berwenang sehingga diragukan keabsahannya. (at/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 2 JUNI 2016

Rekonsiliasi Utuh Sambungan Halaman 1

Tanggapan Luhut Menyikapi tudingan Kivlan Zein tersebut, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan enggan menanggapinya. “Tanya saja sama yang ngomong. Mereka yang mau simposium, kenapa saya yang salah,” ujar Luhut di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (1/6). Jika Kivlan tahu di mana markas PKI yang disebutnya berada di wilayah Matraman, Jakarta Pusat, lanjut Luhut, dirinya meminta laporan lengkapnya. “Kalau beliau tahu, tolong laporkan di mana tempatnya, nanti kita lihat,” kata Luhut. Simposium Pekik Allahu akbar dan merdeka beberapa kali bergema saat penyelenggaraan Simposium Nasional Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6). Acara itu dihadiri sejumlah purnawirawan ABRI, di antaranya jenderal purnTry Soetrisno, Agum Gumelar, Kivlan Zein, dan Sayidiman Suryohadiprojo, serta mantan menteri Cosmas Batubara, guru besar ekonomi Sri Edi Swasono dan pemimpin FPI Habib Rizieq. Haji Lulung tampil ke panggung sebagai pembanding. Seminar masih akan dilanjutkan Kamis, sekaligus penyusunan rekomendasi yang akan dikirimkan ke pemerintah.

Sebagai rangkaian kegiatan, sehabis salat Jumat akan dilakukan pawai akbar dari masjid Istiqlal menuju istana negara. “Kita kepung istana negara,” kata Habib Rizig dalam keterangan persnya. Sebagai pembicara sesi pertama, Sri Edy mengingatkan mengenai tenaga kerja China yang datang ke Indonesia sebagai tenaga kerja. “Mereka adalah anak anak tentara merah,” katanya. Ketua Panitia Ketua panitia acara, Purnawirawan TNI Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri mengatakan, simposium “Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain” akan memberikan rekomendasi kepada pemerintah untuk menyikapi polemik kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Simposium yang dibuka Rabu (1/6), merupakan reaksi terhadap Simposium Tragedi 1965. “Kami akan berikan rekomendasi tersebut kepada pemerintah supaya mengambil langkah yang tepat dalam melindungi Pancasila dari PKI,” kata Kiki di Balai Kartini, Jakarta Selatan. Dia mengatakan, pemberontakan PKI di Madiun pada tahun 1948 banyak memakan korban masyarakat sipil. “Hal ini pula yang seharusnya dibahas dan di sinilah akan dibahas bersama fakta bahwa PKI dalam pemberontakannya di

Saling Memaafkan Kiki Syahnakri mengharapkan adanya proses rekonsiliasi yang utuh dari Pemerintah. Rekonsiliasi utuh yang diinginkan Kiki maksudnya adalah pemerintah mendengar pendapat kedua belah pihak baik korban pada tahun 1965 serta korban pemberontakan PKI di Madiun tahun 1948. “Dan rekonsiliasi yang seharusnya adalah saling memaafkan di antara kedua pihak, bukan hanya mengakomodasi permintaan maaf salah satu pihak,” tutur Kiki saat diwawancarai di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Rabu (1/6). Dia menambahkan, dalam polemik ini pemerintah harus menjadi pihak penengah. Oleh karena itu, mendengar dari kedua belah pihak, sangat diperlukan. “Jangan sampai nantinya rekomendasi hanya diserahkan oleh kedua pihak tapi pemerintah memutuskan langkah berikutnya sendiri tanpa berdiskusi dengan kami dan pihak Simposium Aryaduta, kita butuh integrasi,” lanjut Kiki. (yok/kom/tit)

SIMPOSIUM: Try Soetrisno berjabat tangan dengan pemimpin FPI Habib Rizieq dalam acara Simposium Nasional ‘Mengamankan Pancasila dari Ancaman Kebangkitan PKI dan Ideologi Lain’, di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (1/6)

Lapor Pihak Berwajib KASUS...

Sambungan Halaman 1

Untuk itu, Anugrah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian. Berdasarkan tinjauan langsung di lapangan, ternyata beras untuk program rumah tangga miskin itu dinilai memang tidak layak konsumsi. “Ini buktinya saya ngecek dan membongkar beras yang telah diterima warga. Kondisinya sangat parah dan beras dalam kondisi rusak dan berbau. Padahal Pemkot Surabaya telah kami anggarkan untuk keperluan pembelian raskin itu dengan dana sangat besar. Nilainya Rp 19 miliar lebih, ini yang patut kami mintai keterangan dari mereka. Baik Bulog maupun dari pihak Pemkot,” papar Anugrah. Iapun mempertanyakan, mengapa dengan jumlah anggaran sebesar itu, Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) mendapatkan beras yang tidak layak untuk dikonsumsi? Menurutnya, ini aneh, pasti ada yang tidak beres dengan pengadaan beras itu.

“Makanya kami di Komisi D akan memanggil mereka, terkait dengan pengadaan raskin tersebut,” ujarnya. Anugrah menjelaskan, anggaran Rp 19 miliar lebih itu diambilkan dari APBD kota Surabaya, dan ada subsidi dari pemerintah pusat. Bantuan itu diprogramkan melalui Kemenko Kesra RI. Awalnya RTSPM itu melakukan penebusan harga raskin sebesar Rp 1.600 per kg. Sedangkan jatah yang diterima pihak RTS-PM adalah 15 kg. Jadi RTS-PM membayar sekitar Rp 24.000. “Lalu kenapa beras yang didroping itu menjadi kualitas yang tidak layak dikonsumsi. Kasihan mereka RTS-PM, masak disuruh masak beras yang tidak bisa dimakan. Lalu kemana aliran dana sebesar itu dialokasikan?” tanya Anugrah. Menurutnya ini adalah bentuk penyimpangan, karena dalam MoU yang disepakati antara Bappemas dengan Bulog itu menggunakan standar beras

kualitas medium. Bukan beras yang tidak layak konsumsi. Berarti ada penyimpangan dari MoU tersebut. “Ini perlu kami lacak penyimpangannya. Kenapa beras yang diterima warga RTS-PM gak layak dikonsumsi. Hal yang aneh, anggaran sebesar itu cukup untuk membeli beras dengan kualitas medium. Berapa banyak yang telah diselewengkan,” ungkap Anugrah. Politisi PDIP ini menambahkan, Komisi D akan segera melakukan pemanggilan terhadap dua instansi terkait. Terutama Bappemas dan Bulog untuk dimintai keterangan dengan droping beras yang mutunya sudah rusak dan tidak layak itu. “Kalau memang nantinya ditemukan unsur kesengajaan, kami segera akan melaporkan hal ini pada pihak yang berwajib. Karena perbuatan ini telah mencederai janji kesepakatan kedua belah pihak. Dan yang dirugikan jelas pihak penerima manfaat dari program raskin untuk RTS-PM,” ujarnya. (has/tit)

Lembaran Pita Cukai GUDANG... Gudang di lantai 2 Go Skate itu sendiri menjadi satu bagian dengan sebuah tempat hiburan karaoke dan bar Gate 9. Namun, gudang ini terletak di bagian belakang. Petugas harus bersusah payah untuk masuk, karena harus lewat bagian samping gedung. Dalam penggerebekan, suasana gudang terlihat seperti tempat tidak terpakai. Selain banyak debu, barang-barang yang ada di dalam gudang berserakan. Gudang penyimpanan miras ini juga tidak terlihat sama sekali dari luar. Sebab, pintu masuk gudang, sengaja ditutup dengan loker-loker bekas yang diletakkan berserakan. Belum diketahui pemilik dan modus yang digunakan, dalam peredarannya. Untuk

PERINGATAN HARI LAHIR PANCASILA: Presiden Joko Widodo (keempat kanan), bersama (dari kiri ke kanan) Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, mengunjungi situs Lapas Banceuy pada acara puncak Hari Lahir Pancasila dan Pidato Bung Karno di Gedung Merdeka Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/6). Pada kesempatan itu Presiden Joko Widodo menetapkan 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan libur nasional.

Larang Ormas Tak Cantumkan Pancasila MEGAWATI...

Sambungan Halaman 1 membuat kondisi aman dan tidak terpantau, tempat pengoploson tersebut diletakan di ujung gudang, dan pintunya ditutup dengan lemari locker. Begitu juga tiga jendela ditutup dengan triplek. Bahkan untuk membuat kondisinyaman,ruanganberukuran 2 4 meter x 9 meter tersebut dilengkapi AC dan dispenser. “Ini baru temuan awal dari laporan masyarakat, dan ternyata betul ada ruangan yang dalamnya banyak miras import bermerk, namun untuk keasliannya belum bisa dipastikan. Karena kami juga mendapati lembaran pita cukai,” kata Kapolrestabes Surabaya, Kombes Imam Sumantri, yang juga mendatangi lokasi.

Ketika disinggung siapa pemiliknya, dan siapa saja yang sudah diamankan, perwira dengan pangkat tiga melati di pundak ini belum bisa memaparkan. Begitu juga dengan asli dan palsunya miras tersebut. Namun jika melihat kondisinya, menurut Kapolres, kemungkinan asli sangat kecil. “Ini baru penemuan awal dan kami masih mengembangkan siapa pemiliknya serta jaringannya, begitu juga keasliannya. Namun melihat lokasinya jelas sudah tidak beres, dan ada dugaan Jelas nantinya peredarannya di tempat-tempat hiburan malam,” lanjut Kapolres.Kini petugas masih melakukan pendataan jumlah barang bukti yang diamankan dari gudang di lantai dua tersebut. (dre/tit)

Sambungan Halaman 1

dan kesadaran nasional,” tuturnya. Ia mengatakan 1 Juni tidak hanya menjadi Hari Kelahiran Pancasila, tapi juga menjadi hari kelahiran bangsa Indonesia. “Selamat Hari Lahir Pancasila, bangkitlah bangsaku, jadikan Hari Kelahiran Pancasila sebagai day of life bangsa Indonesia,” kata Megawati.

ISTIMEWA

panitia di balik terselenggaranya simposium tersebut. “Ada (yang fasilitasi). Menko Polhukam sama Agus Widjojo,” tuturnya. Kivlan menambahkan, harus ada langkah pencegahan yang dilakukan sebelum PKI semakin kuat dan akhirnya mengancam ketahanan negara. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk siap melawan kebangkitan PKI. “Rekomendasi ke pemerintah jangan minta maaf, ini juga simposium. Pasukan kita siap perang kok,” tutur dia.

Madiun juga telah mengakibatkan korban berjatuhan,” kata Kiki. Ketua DPP Gerakan Bela Mayjen TNI (Purn) Budi Sujana mengatakan, diperlukan obyektivitas dan keterbukaan untuk meluruskan sejarah. “Kami minta tolong, kalau mau bikin (simposium rekonsiliasi) mari bikin yang samasama, panitia sama banyak, pembicara seimbang,” ujar dia.

ISTIMEWA

KIVLAN...

Alasan Jokowi Presiden Joko Widodo mengungkapkan alasannya menetapkan 1 Juni sebagai libur nasional memperingati Hari Kelahiran Pancasila. “Intinya, Pancasila sebagai ideologi negara. Ini adalah posisi tertinggi dalam sebuah negara sehingga kita putuskan 1 Juni ditetapkan, kemudian diliburkan, dan diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila,” kata Jokowi di gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (1/6). Jokowi menambahkan, penetapan 1 Juni sebagai libur nasional sudah melewati proses panjang yang dipertimbangkan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). “Ini sebuah perjalanan panjang yang sudah dipertimbangkan dan dikaji secara mendalam,” ucapnya. Tidak hanya menetapkan Hari Kelahiran Pancasila, Jokowi bersama MPR juga akan merumuskan implementasi ideologi tersebut kepada semua warga negara Indonesia. “Setelah ini, kita, terutama MPR, akan merumuskan lagi cara-cara yang cepat agar implementasi Pancasila sebagai ideologi,

landasan negara, bisa diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Jokowi. Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengatakan Pancasila, sebagai dasar negara, harus diketahui asal-usulnya dari generasi ke generasi. “Pancasila harus diamalkan dan harus jadi ideologi yang bekerja,” ujarnya. Menurut Kepala Negara, bangsa Indonesia harus berbangga diri karena punya ideologi Pancasila. “Dalam kunjungan saya ke beberapa negara, seperti di Eropa, Amerika, Timur Tengah, dan Asia, yang punya pemimpin besar, semakin membuat saya yakin dan bersyukur bahwa kita punya Pancasila,” tuturnya. Jokowi pun menilai, Pancasila membedakan Indonesia dengan negara-negara lain di tengah krisis yang dihadapi. Menurut dia, pemimpin di negara-negara maju mengakui Pancasila sebagai ideologi bangsa yang kuat. “Di tengah kegelisahan dunia menghadapi tatanan baru, kita beruntung mempunyai Indonesia yang berbhineka tunggal ika, yang bisa menjadi referensi negara lain. Semua itu terjadi karena kita punya Pancasila. Pengakuan itu saya dengar dari pemimpin negara-negara dunia,” katanya. Singgung Komunisme Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah melarang pembentukan organisasi yang tidak mencantumkan ideologi Pancasila. Hal tersebut, ucap dia, sesuai dengan Undang-Undang Nomor

27 Tahun 1999. “Nanti saya akan minta Menteri Hukum dan HAM serta Menteri Dalam Negeri melihat bagaimana aturannya. Kita harus tegas terhadap itu atau ubah saja undang-undangnya. Kita melaksanakan undang-undang,” ujar Luhut setelah membuka rapat koordinasi aparat penegak hukum yang diadakan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Kuta, Bali, Rabu (1/6). Luhut menjelaskan, dalam momentum Hari Lahir Pancasila pada 1 Juni yang ditetapkan Presiden Joko Widodo, dia mengingatkan semua pihak untuk mengantisipasi bangkitnya Partai Komunis Indonesia. Menurut dia, pemerintah berpegang pada TAP MPRS XXV/1966. “Itu (MPRS) lembaga tertinggi yang jelas-jelas melarang hidupnya PKI di Indonesia. Jadi tidak ada haknya ideologi komunisme hidup di Indonesia,” tuturnya. Luhut mengatakan pengertian ‘dilarang” di sini ialah dalam konteks termasuk membuat organisasi dan menyebarkan ajaran yang berbau komunisme. “Itu sudah ada telegram rahasianya dari Kapolri yang baru dikeluarkan dua minggu lalu, terjemahan dari UU Nomor 27 Tahun 1999,” ucapnya. Namun, bila paham komunisme itu berkaitan dengan konteks akademis, ujar dia, pemerintah tidak mempermasalahkan. “Mungkin ada juga yang sedikit kebablasan. Tapi, intinya, kalau kepentingan-kepentingan akademis, tidak boleh dilakukan tindakan-tindakan yang represif,” tuturnya. (tem/tit)

Perbedaan AD/ART SBY...

Sambungan Halaman 1

“Saya sudah berkomunikasi dengan saudara Yanrizal bahwa pelanggaran yang dilakukan adalah adanya perbedaan antara AD/ART yang diserahkan dan dilaporkan ke Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia dengan AD/ART hasil Keputusan Kongres IV yang dilaksanakan di Surabaya pada tanggal 12 - 13 Mei 2015,” beber Sekretaris Jenderal Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat, Akbar Yahya Yogerasi Akbar menjelaskan, persoalan ini bisa dijadikan alasan untuk diadakan kongres luar biasa. Pasalnya dari hasil penelusurannya, divisi pembinaan OKK yang ada di dalam AD/ART Partai Demokrat yang didaftarkan ke Kementerian Hukum dan HAM ternyata tidak ada. Divisi ini juga bukan hasil kongres nasional Partai Demokrat yang digelar 12-13 Mei 2015 lalu di Surabaya. Hal ini menjadikan BP OKK tersebut dipertanyakan keabsahannya dalam menjalankan konsolidasi organisasi melalui musyawarah daerah dan musyawarah cabang. Praktis jika menyalahi aturan maka semua musda

dan muscab batal demi hukum. “Ke t u a Um u m Pa r t a i Demokrat agar segera melakukan investigasi dan verifikasi ulang terkait dengan kegiatankegiatan yang telah dilakukan oleh Ketua BP OKK,” pintanya. Menurut Akbar, telah terjadi hal-hal yang di luar kebiasaan tata tertib administrasi surat menyuratdikarenakanKetuaBPOKK membuat perintah untuk melaksanakan Musda dan Muscab yang ditandatangani sendiri olehnya sendiri. Sementara organisasi ini adalah kolektif kolegial. “Harapan saya agar hasil AD/ ART Partai Demokrat hasil Kongres IV dikembalikan. BP OKK tidak di dalam hasil Keputusan Kongres, yang ada adalah Divisi Pembinaan Anggota, Divisi Pembinaan Organisasi, dan Divisi Kaderisasi Pendidikan dan Pelatihan,” paparnya. Lebih lanjut Akbar mengatakan bahwa dirinya akan terus melakukan pertemuan dengan para kader yang menggugat SBY dan Hinca agar persoalan ini tidak berdampak kepada tuntutan untuk digelar KLB. “Saya juga akan melaku-

kan komunikasi kepada ketua umum Partai Demokrat dalam kapasitas saya sebagai sekjen FKPD-PD,” tukas Akbar. Gugatan Selasa 31 Mei 2016, SBY dan Hinca Panjaitan dilaporkan kader Partai Demokrat, Yanrizal Usman ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. SBY maupun Hinca digugat dengan dugaan telah melaporkan AD/ART Partai Demokrat yang berbeda dengan hasil kongres nasional Partai Demokrat yang digelar Mei 2015 lalu di Surabaya kepada Kementerian Hukum dan HAM. “Jadi AD/ART yang dilaporkan ke Kemenhukam itu berbeda dengan hasil kongres di Surabaya. Soal apa perbedaannya, kami akan sampaikan di pengadilan,” ujar Yanrizal usai mendaftarkan gugatannya. Menurut dia, pihaknya sebenarnya telah mengetahui adanya perbedaan isi AD/ ART hasil kongres dengan yang didaftarkan pada kementerian. Diakuinya, pihaknya bersama kader-kader lainnya telah menempuh jalur formal partai dengan menyampaikan secara lisan pada DPP, pada ketua umum,

komisi pengawas pusat, dan dewan kehormatan. Namun tidak ada tanggapan sehingga mereka pun menempuh jalur hukum. Dengan status hukum tersebut, kata dia, segala kegiatan DPP otomatis harus menunggu amar keputusanpengadilan.Halitupun termasuk dengan rencana musda yang akan dilakukan DPD Jabar pada 2 Juni 2016 mendatang. “Saya minta pada kepolisian agar tidak memberikan izin untuk menggelar musda,” ucap Anggota Komisi Pengawas DPD Parai Demokrat Jabar itu. Di sisi lain, lanjut lelaki yang akrab disapa Caca itu, musda DPD Jabar dinilai melanggar konstitusi. Dalam aturan kepengurusan, diberikan jangka waktu lima tahun dalam satu periodenya. Sementara itu, DPD Partai Demokrat Jabar yang dinakhodai Iwan Sulanjana belum berumur lima tahun. “(Masa kepengurusan) Iwan itu berakhir tahun 2017. Kalaupun mau diganti harusnya Musdalub dan itu pun ada aturannya terkait adanya pelanggaran yang dilakukan. Kalau pun ya, harus jelas apa pelanggarannya, terus diproses, diganti oleh PLT dulu,” katanya. (pkc/rmc/tit)

Kerugian Total Rp 420 Juta KIBULI...

Sambungan Halaman 1

Rp 100 ribu sebanyak 152 lembar, peti kayu, dan sebuah guci. Menurutnya, modus yang digunakan pelaku dengan membujuk para korban, seolah-olah pelaku bisa menggandakan uang. Dan meminta korban menyerahkan sejumlah uang disertai dengan syarat meyediakan sejumlah barang untuk keperluan ritual. “Setelah korban lengah, maka uang yang dibuat sebagai persyaratan ritual itu dipindahkan pelaku dan sejauh ini sudah ada tujuh orang yang mengaku menjadi korban penggandaan uang,” terangnya. Beberapa korban yang sudah melapor ke Polres Jember, yakni Saifulah, warga Kabupaten Lumajang, mengalami kerugian

sebesar Rp 90 juta, kemudian Asmoro, warga Kabupaten Pamekasan, mengalami kerugian Rp 36 juta, Abdul Wafi, warga Kabupaten Banyuwangi, mengalami kerugian Rp 11 juta. Kemudian Hariyadi Sidik, warga Kabupaten Cilacap, megalami kerugian Rp 10 Juta, Endah Susilowati, warga Kabupaten Madiun, dengan kerugian Rp 38 juta, Bambang Suproyanto, warga Kabupaten Situbondo, mengalami kerugian Rp 203 juta, dan Sanamin, warga Kabupaten Lumajang, mengalami kerugian Rp 225 juta. “Total kerugian yang dialami tujuh korban mencapai Rp 420 juta. Para korban ingin menjadi kaya dengan menggunakan jalan pintas mempercayai dukun palsu pengganda uang tersebut,” ungkapnya.

Salah seorang korban, Hariadi Sidik, mengaku tergiur dengan iming-iming dijanjikan pelaku dan sudah menyerahkan uang kepada tersangka Rp 10 juta Kemudian dijanjikan uang itu bisa berlipat ganda menjadi Rp 2,5 miliar dalam jangka tertentu. “Saya juga diminta untuk menyiapkan sebuah guci kuno dan beberapa syarat lainnya sebagai ritual menggandakan uang, namun setelah saya menyediakan semua syarat, masih ada saja yang kurang,” katanya. Warga Cilacap itu menunggu janji tersangka Rohim untuk menggandakan uangnya menjadi Rp 2,5 miliar. Namun hingga 1,5 bulan tidak juga terealisasi dan korban melaporkan kasus tersebut ke Polres Jember. (ant/tit)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 2 JUNI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.89% IHSG 4,839

-1.6% NIKKEI

16,956

-0.2% STI 2,786

-1.5% FTSE

0.0% KLCI

6,174

1,626

-0.5% DJIA

17,787

0.3% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

534,779

US$/OZT:

BELI (RP/GR)

513,388

1,217.50

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,662

4,948

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 1-JUNI-2016 / 16:05 WIB

BELI

JUAL USD SGD EUR AUD

13665.00 9918.94 15288.99 9946.03

13645.00 9898.94 15188.99 9866.03

Pemerintah Kembali Beri Keringanan Pajak UMKM JAKARTA (BM) - Pemerintah terus melakukan pemangkasan pada bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari 12 persen menjadi 9 persen. Tujuannya, agar pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat meningkat secara signifikan. Tidak hanya penurunan bunga KUR saja yang diberikan kepada pelaku UMKM, Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro mengakui, pemerintah segera memberi insentif kepada pelaku UMKM. Insentif itu berupa keringanan pajak bagi pelaku UMKM.

FOTO: BM/IST

Bambang Brodjonegoro

Dalam paket kebijakan nantinya memberikan keringanan pajak UMKM. Akan diturunkan menjadi dua cluster (tahap), yang pasti sangat rendah,” ungkap Bambang, ditemui di Kemenkeu, Jakarta Pusat, Rabu (1/6). Diakuinya ada keringanan pajak dalam paket kebijakan, Bambang enggan menjelaskan secara detail terkait kebijakan tersebut. Kebijakan pemangkasan pajak bagi pelaku usaha UMKM ini akan ditertibkan dalam paket kebijakan selanjutnya. Namun, belum bisa dipastikan, apakah masuk

ke dalam paket kebijakan jilid XIII. “Tunggu saja,” tegas Bambang. Bambang menerangkan, pelaku UMKM harus mendapat stimulus yang lebih dari pemerintah. Sektor UMKM harus segera naik peringkat dari posisi yang ada saat ini. Naik peringkat dari sektor mikro menjadi pengusaha yang besar. “Itu bukan masalah ketimpangan, itu akan menjadi besar. Semua menjadi penting bagi ekonomi Indonesia. Mikro harus naik peringkat menjadi pengusaha besar,” jelas Bambang.(nis/dra)

Kompetisi Hemat BBM dan Handling Kendaraan Umum

JAKARTA (BM) - Para pengemudi dari daerahnya sejak Februari 2016 mengikuti kompetisi untuk solusi transportasi yang keenam kalinya menggelar ajang kompetisi tahunan. Kompetisi ini merupakan tantangan adu irit bagi para pengemudinya, melalui Fuelwatch Challenge 2016’ Kejuaraan yang diawali dengan serangkaian kompetisi nasional. Sebuah tes keterampilan dan disiplin, kompetisi ini menilai bagaimana para peserta menampilkan kemampuan mereka dalam berkendara hemat bahan bakar serta handling kendaraan umum. Masing-masing kategori On-road dan Off- roadyang diraih Rahayu Sualdi untuk kategori On-Road dan Erwinsyah untuk kategori Off-Road sebagai pemenenang dalam ajang pertandingan kompetisi Indonesia Final Fuelwatch 2016. Para pemenang memiliki kesempatan untuk mewakili Indonesia di ajang kompetisi bergengsi Volvo Trucks Fuelwatch Challenge 2016, kompetisi paralel yang dijalankan secara global, untuk menjadi pengemudi paling hemat bahan bakar di dunia. “Volvo Trucks Fuelwatch Challenge 2016 telah mempelopori tonggak yang tak terhitung jumlahnya selama

Penerapan Paperless Belum Pengaruhi Penjualan Printer JAKARTA (BM) - Era digital diperkirakan akan mematikan usaha lainnya dengan menerapkan kepraktisan pada penggunaannya. Semakin banyaknya pelaku industri yang melakukan digitalisasi dokumen diprediksi bisa menggerus penjualan mesin cetak atau printer. Namun sejauh ini, kampanye paperless tersebut belum sampai memberikan dampak yang signifikan. Hal ini dikatakan Country Manager Fuji Xerox Indonesia, Elvin Tjahyadi, bahwa saat ini belum ada tanda-tanda penurunan penjualan printer, meski kampanye paperless terus disuarakan. Bahkan penjualannya tetap memperlihatkan tren naik. “Market printer dari tahun ke tahun sebenarnya masih stabil. Growth-nya juga ada. Jadi belum terpengaruh dengan tren digitalisasi dokumen,” ungkap Elvin Tjahyadi, di Jakarta, kemarin. Dikatakan Elvin, semakin meningkatnya populasi dan pelaku bisnis membuat kebutuhan akan mesin cetak tetap tinggi. Karenanya, pihaknya memprediksi pasar printer akan tetap ada. “Produk printer terbaru akan terus kita luncurkan. Prinsipnya kita ada karena kebutuhan customer. Mereka butuh printer, kita ada. Mereka butuh scanner, kita juga ada,” ujarnya. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di era digitalisasi dokumen, Fuji Xerox Printers juga baru saja meluncurkan lima seri Xerox DocuMate Scanners (pemindai) terbarunya untuk mewujudkan sebuah kantor tanpa kertas. “Produk ini merupakan terobosan dalam merealisasikan lingkungan paperless dan keberlanjutan,” jelasnya. (nis/dra)

MOMEN

FOTO: BM/IST

PERSIAPAN: Valery Muyard memulai ajang kompetisi Indonesia Final Fuelwatch 2016 dan telah meloloskan dua wakilnya untuk berkompetisi di tingkat internasional.

sembilan tahun terakhir ini. Seperti juara untuk kategori hemat bahan bakar, peserta kejuaraan menjadi duta dari misi kami. Pencapaian tahun lalu para pemenangnya tidak

diragukan lagi dan akan terus berkumandang di industry selama tahun-tahun mendatang dan untuk meningkatnya jumlah pengemudi truk,” ujar

Valery Muyard, President Direktur Volvo Trucks Indonesia, di Jakarta. Para pemenang telah mengoperasikan truk dengan pengiritan bahan bakar

yang optimal. Mereka berdua menggunakan system Dynafleet – system pengukuran fleet managemen, nilai irit bahan bakar dapat diukur berdasarkan 4 kategori utama.(nis/dra)

BI Kirim Uang Baru di Pulau Terpencil

SURABAYA (BM) - Berbagai upaya dilakukan Bank Indonesia Jawa Timur untuk memastikan kelayakan uang rupiah di masyarakat, salah satunya dengan Ekspedisi Layanan Kas Kapal ke pulau-pulau terluar dan terdepan di Jawa Timur dengan rute Pulau BaweanPulau Masalembu-Pulau SapekenPulau Kangean-Pulau Sapudi. Kegiatan tersebut dimulai sejak 17 hingga 23 Mei 2016 dengan membawa dua misi yaitu penukaran uang rupiah secara langsung di masyarakat dan sosialisasi mengenai ciri-ciri keaslian uang rupiah dan pengenalan Bank Indonesia bagi masyarakat sekitar, utamanya adalah pelajar. Kepala Grup Advisory dan Pengem-

bangan Ekonomi Bank Indonesia Jawa Timur, Syarifuddin Bassar mengatakan, ekspedisi layanan kas kapal ini merupakan salah satu upaya Bank Indonesia agar seluruh lapisan masyarakat dapat bertransaksi dengan uang yang layak melalui jemput bola, datang ke wilayahwilayah terdepan dan terluar untuk melayani penukaran uang secara langsung. “Kami akan menyediakan Rp 6 miliar dari pecahan terkecil hingga terbesar sebagai modal yang digunakan dalam penukaran uang. Apalagi jelang bulan puasa dan lebaran kebutuhan uang baru cukup tinggi. Untuk itu, kami memenuhi kebutuhan tersebut,” imbuhnya. Syarifuddin berharap melalui eks-

pedisi ini, Bank Indonesia mengedukasi masyarakat yang memiliki uang rusak dan sobek dengan nominal kecil (seribu atau dua ribu rupiah) dapat menukarkan ke layanan penukaran dan memperoleh penggantian senilai uang yang rusak dengan memenuhi persyaratan . Selain itu, jelang puasa dan lebar tahun ini Bank Indonesia Jatim menggelontorkan uang baru sebesar Rp 23,5 triliun untuk kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. “Kami telah menyiapakan strategi khusus untuk layanan penukaran uang baru lewat perbankan yang berada di Jatim,” ujarnya “Tahun ini memperkirakan penukaran uang baru akan alami peningka-

tan berkisar 23,7% (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya yakni sebesar i Rp 19,03 triliun,” ungkapnya. Sementara untuk estimasi kebutuhan uang di KPw Bank Indonesia Provinsi Jatim periode Ramadan dan Idul Fitri 1437H/tahun 2016 diperkirakan meningkat 7,8% (yoy) menjadi Rp 10,7 triliun. Benny merinci, denominasi untuk kebutuhan uang Pecahan Besar (UPB) yang teridiri dari pecahan Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 20.000 sebesar Rp 20,2 triliun atau naik 19,5% (yoy) dibandingkan 2015. Sedangkan kebutuhan Uang Pecahan Kecil (UPK) yang terdiri atas pecahan Rp.10.000, ke bawah diperkirakan sebesar Rp 3,3 triliun atau naik 57% (yoy) dari tahun lalu.(top/tit)

Aneka Kebutuhan Fashion Tersedia di Panca Warna

SURABAYA (BM) - Menjamin segala kebutuhan sandang tersedia lengkap menjadikan Toko Panca Warna yang terletak di Pasar Turi Baru Lantai 1 Surabaya jadi jujukan pembeli. Dalam memanjakan kaum hawa di stan ini tersedia berbagai t-shirt dan blouse, blazer dan pakaian resmi bagi wanita karir. Penyuka batik dan kebaya juga banyak pilihan di stan yang memajang aneka fashionnya hingga ke koridor ujung lantai 1 sisi utara. “Mau pakaian kerja, pakaian santai dan olahraga. Bahkan bagi kaum hawa yang ingin ke kondangan pun kita siapkan kostumnya,” promo Wawan salah seorang pramuniaga

TEKNOLOGI

Panca Warna, Rabu (1/6). Pria ramah ini menjelaskan di toko ini tidak hanya memanjakan kaum hawa. Bagi para bapak dan remaja pria, stand ini juga menyiapkan ratusan baju maupun celana dan berbagai kaos serta lainnya tinggal pilih di sini. “Memahami keinginan pelanggan, kami siapkan harga murah menjelang lebaran. Ada busana sporty, casual maupun bagi para eksekutif muda,” jelas Wawan. Bagi penyuka t-shirt di sini disediakan dari yang kaos oblong, maupun yang berkerah. Bagi penyuka senam disediakan juga perlengkapan baju senam. Tidak hanya itu di Panca Warna juga menyediakan pakaian santai

FOTO: BM/AMAR

TERSEDIA: Stan Panca Warna dengan ragam busana yang pas dipakai untuk berbagai acara.

bagi mereka ingin berlibur di musim panas ini. “Kami juga menyediakan kebutuhan pakaian untuk anak-anak,” imbuh Wawan. Pria bertubuh subur ini menungkapkan di Panca Warna, beberapa item fashion yang ditawarkan memang 60 persen busana wanita untuk berbagai jenis genre dan berbagai jenis kepentingan. Namun sisanya, juga menjadi tujuan pelanggan dari berbagai kalangan dan berupaya memenuhi kebutuhan pria dan anak-anak. “Kami berupaya menjadi salah satu stan penyedia pakaian one stop service. Jadi apapun kebutuhan pengunjung, kami sediakan,” pungkas Wawan.(sab/dra)

FOTO: BM/ALI TOPAN

BARU: Varian baru mulai dikenalkan ke pasar untuk mengantisipasi awal Ramadan dan menjelang Lebaran.

Jelang Bulan Puasa ASUS Kenalkan Zenfone Max SURABAYA (BM) - Memasuki bulan puasa pangsa pasar smartphone justru mengalami pertumbuhan hingga 10 persen. Momen besar kali ini beberapa perusahaan smartphone lokal maupun luar gencar mengeluarkan produknya untuk memenuhi kebutuhan dalam bulan puasa ini. ASUS Indonesia misalnya, smarphone asal Taiwan ini mengenalkan produknya yakni ASUS Zenfone Max untuk memenuhi kebutuhan menjelang puasa dan lebaran tahun ini. “Kebutuhan menjelang puasa dan lebaran permintaan smarphone mengalami pertumbuhan termasuk ASUS. Memasuki bulan puasa market share smarphone ASUS hanya mampu mencapai berkisar 10 persen. Berbeda saat mendekati lebaran market share bisa mencapai 20 hingga 30 persen,” tegas Head of Public Relations and e-Marketing at ASUS, Muhammad Firman di Surabaya kemarin Firman menyebutkan, peningkatan permintaan smarphone menjelan bulan puasa dan lebaran dikarenakan kebutuhan masyarakat pengguna smarphone tersebut tinggi dikarenakan memerlukan komunikasi cepat dalam moment tersebut. Masih kata Firman pihaknya terus memenuhi kebutuhan smartphone pada bulan istimewa itu. Sementara market share semua produk ASUS tahun ini secara nasional mampu meraih 15 persen. Pada Wilayah Jatim sendiri market share mencapai 12,5 persen dan Jabodetabek sendiri mampu meraih 30 persen. Tahun ini pihaknya, akan menargetkan lebih besar dari tahun sebelummnya dan target tersebut mampu mencapai dikarenakan semua daerah di Indonesia pertumbuhan ekonominya mengalami kenaikan. “Wilayah Jatim kami menargetkan semua varian ASUS. Smarphone ASUS Zenfone Max ini kami tidak mulukmuluk hanya 10 persen saja,” ujar Firman. Sementara Country Product Group Leader, ASUS Indonesia, Juliana Cen mengatakan, smarphone ASUS Zenfone Max memiliki smartphone dengan kapasitas baterai sangat besar tentu sudah menjadi keuntungan tersendiri bagi penggunanya. Apalagi jika smartphone itu dilengkapi juga dengan kemampuan untuk mengisi perangkat lain. Kedua fitur tersebut hadir dalam satu perangkat yang diberi nama ASUS Zenfone Max.(top/tit)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 2 JUNI 2016

Kelompok Sandang Dorong Inflasi Jatim Mei 2016 BPS: Tertinggi di Sumenep, 0,31 Persen

ISTIMEWA

Teguh Pramono

SURABAYA (BM) - Kelompok sandang atau sejenis pakaian pria dewasa dan anak-anak mendorong terjadinya inflasi Provinsi Jawa Timur pada Mei 2016, yakni 0,14 persen, disusul barang pribadi seperti emas dan perhiasan. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jatim, Teguh Pramono mengatakan inflasi yang terjadi jelang puasa pada 2016lebihrendahdibanding2015yang tercatatmencapai0,41persen.“Inflasi tertinggi jelang puasa itu terjadi pada tahun2012,yaknimencapai0,58persen. Karena itu kita bersyukur inflasi je-

langpuasatahuninitidakterlalutinggi, atau menurun dibanding tahun lalu,” ucapTeguh di Surabaya, Rabu (1/6). Dia mengatakan, berdasarkan Indeks Harga Konsumen (IHK) Jatim dari delapan kota yang didata semuanya mengalami inflasi, dan tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep sebesar 0,31 persen, diikuti Kabupaten Jember, Kota Malang, dan Kota Probolinggo masingmasing sebesar 0,15 persen. Sedangkan Ibu Kota Provinsi Jatim, Surabaya mengalami inflasi sebesar 0,13 persen, Kabupaten

Banyuwangi dan Kota Kediri masing-masing sebesar 0,12 persen, dan inflasi terendah terjadi di Kota Madiun sebesar 0,06 persen. “Dari tujuh kelompok pengeluaran, lima kelompok pengeluaran mengalami inflasi dan dua kelompok pengeluaran mengalami deflasi,” katanya. Dia menjelaskan, kelompok sandang yang mayoritas mendorong inflasi Jatim, tercatat sebesar 0,94 persen, diikuti kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,60 persen, Sementara kelompok kesehatan sebesar 0,55 persen, kelompok transport, komunikasi dan jasa

keuangan sebesar 0,21 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,10 persen. Untuk kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi, kata Teguh adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,47 persen dan kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,02 persen. “Kondisi ini cukup menyenangkan bila dibanding tahun-tahun sebelumnya menjelang puasa, dan ini secara relatif tercatat sepertiga inflasi menjelang Ramadhan tahun-tahun lalu, sehingga diharapkan tidak menganggu aktivitas perekonomian masyarakat,” katanya.(ara/rdl)

Biro Hukum: Apa Benar Surabaya Siap Tanpa Mihol? SURABAYA (BM) - Pemprov Jatim telah memberikan nomor register Perda Pelarangan Minuman Beralkohol (Mihol) Kota Surabaya. Meski begitu Perda ini masih berpeluang untuk dibatalkan karena kewenangannya berada di tangan Pemprov Jatim.

“Setelah diregister Pemprov, Pemkot akan mengundangkan ke dalam lembaran daerahnya. Setelah diundangkan nanti akan dikembalikan ke Pemprov untuk diklarifikasi. Bisa saja batal, karena Pemprov berwenang membatalkan Perda Pelarangan Mihol itu. Pemprov akan kon-

sultasi ke Mendagri,” ujar Kepala Biro Hukum Setdaprov Jatim, Himawan Estu Bagijo. Perda Mihol ini dikirim ke Pemprov oleh Pemkot Surabaya pada Selasa (24/5). Di hari berikutnya langsung dinaikkan untuk mendapat tanda tangan gubernur terkait nomor register. Lalu, Jumat diteken gubernur. Perda Mihol ini bernomor register 5/2016. “Senin kemarin diambil registernya oleh Bagian

Hukum Pemkot Surabaya,” katanya. Menurut pakar hukum tata negara ini, pihaknya hanya mempertanyakan Surabaya sebagai kota metropolis terbesar kedua, apakah benar-benar bisa tanpa mihol. “Bagaimana Walikota Bu Risma melindungi kepentingan mereka yang tidak setuju mihol dilarang sebagai kelompok minoritas,” katanya. “Negara kan memberi kebe-

basan setiap warganya menggunakan haknya. Setahu saya mihol itu bukanlah barang terlarang, tapi barang yang harus dikendalikan. Kalau dilarang, mengapa diproduksi mihol.” Mengenai pendapat mereka yang mengkonsumsi mihol selalu mengarah ke tindakan kriminalitas, pihaknya tidak sependapat selalu seperti itu. Harus ada penjelasan apa benar mihol yang dikonsumsi pelaku kriminalitas

Thoriq: Penolak Hukuman Kebiri Pikirannya Perlu Diperbaiki Pemerkosaan Langgar HAM dan Nilai Ketuhanan LUMAJANG (BM) – Anggota DPRD Jatim dari Dapil IV (Lumajang-Jember), Thoriqul Haq mendukung penuh pemberian hukuman tambahan berupa kebiri kepada pelaku kekerasan seksual, terutama terhadap anak di bawah umur. “Saya berargumen tidak ada urusannya dengan HAM (Hak Asasi Manusia) karena pemerkosa itu biadab, melanggar hukum. Bukan saja melanggar HAM tapi juga melanggar nilai-nilai ketuhanan dan saya mendukung pengebirian itu,” katanya di sela menghadiri tabligh kebangsaan di Ponpes Ulul Albab, Candipuro, Lumajang, akhir pekan lalu. Jika ada aktivis yang bilang pengebirian melanggar HAM, menurut Thoriqul, itu pikiran bodoh, rusak dan harus diperbaiki. “Karena itu saya ikut mendukung pesantren ini menghadirkan Mensos (Khofifah Indar Parawansa), khususnya berkenaan dengan hukuman kebiri terhadap para pelaku pemerkosaan, utamanya terhadap anak di bawah umur. Saya ikut tanda tangan tadi,” kata ketua Komisi C DPRD Jatim tersebut. Sebelumnya, dukungan terhadap terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

- HIMAWAN ESTU BAGIJO -

Kepala Biro Hukum Setdaprov Jatim

itu adalah mihol yang teregister atau yang diminum itu miras oplosan seperti cukrik. “Saya dapat informasi kalau 37,9 persen PAD Kota Surabaya itu dari pendapatan pariwisata, termasuk tempat hiburan malam yang menyediakan mihol. Apa benar Surabaya sudah siap tanpa mihol? Ini bukan soal PAD menurun, tapi hak orang dilarang,” jelasnya. Untuk diketahui, mihol akan dilarang beredar di Surabaya setelah Perda itu tuntas diundangkan dalam lembaran daerah. Aturan itu tertuang dalam Perda tentang pelarangan minuman beralkohol yang ditandatangani Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Ketua DPRD Kota Surabaya, Armudji pada 10 Mei 2016. Dari data yang dihimpun, pada pasal 6 ayat 1 Perda tersebut berbunyi bahwa setiap orang dan/atau badan dilarang memproduksi, meracik, me-

Himawan Estu Bagijo

ngedarkan, menjual, memperdagangkan, membagikan dan/ atau membeli minuman beralkohol di daerah. Sedangkan di ayat 2 berbunyi bahwa setiap orang dilarang mengkonsumsi minuman beralkohol di daerah. Selain itu, dalam pasal 4 Perda itu disebutkan bahwa mihol yang dilarang dari semua golongan. Mulai dari kategori A dengan kadar alkohol 0 hingga 5 persen sampai dengan golongan B (5-20 persen) dan C, yakni mihol yang kadar alkoholnya 20 hingga 55 persen. Dia menegaskan, nomor registrasi itu sendiri cenderung bersifat administratif. Pemprov Jatim tidak dalam kapasitas menyetujui ataupun menolak aturan itu. Setelah diberlakukan, nantinya akan ada agenda klarifikasi dari Pemprov Jatim dan Mendagri. (zal/rdl)

PERDA TERKAIT LARANGAN MIHOL BM/ROFIQ KURDI

DUKUNG HUKUMAN KEBIRI: Thoriqul Haq (kiri), mendukung penuh hukuman tambahan berupa kebiri.

undang (Perppu) Nomor 1/2016 atas Perubahan Kedua UU Nomor 23/2002 tentang Perlindungan Anak yang di dalamnya memuat hukuman kebiri bagi pelaku kejahatan seksual disambut gembira ribuan santri dan masyarakat sekitar Ponpes Ulul Albab di Desa/Kecamatan Candi Puro, Lumajang, dengan

membubuhkan tanda tangan dukungan. Dihadapanparakiaidansantri, MensosKhofifahmenegaskansoal hukumankebirisebetulnyasudah pernahdibahasdalamforumbahtsul masail Nahdlatul Ulama (NU) jauh-jauh hari sebelum Perppu diteken Presiden Jokowi.“Ada juga kiaiyangtidaksepakat,”ujarnya.

Kiai yang tidak sepakat menilai bahwa hukuman kebiri akan memutus keturunan seseorang. “Saya jelaskan di sini, hukuman kebiri kimiawi tidak akan berdampak tahdiidul nasl, tidak akan memutus keturunan. Karena hanya diberlakukan dua tahun, dilaksanakan sebelum pelaku keluar penjara,” jelasnya.

Sementara Direktur Pendidikan Pesantren Ulul Albab, Gus Fahrur Rozi mengatakan, masyarakat dan santri di Lumajang mendukung pemerintah yang akan menerapkan hukum kebiri tersebut. “Kami para santri mendukung hukuman kebiri, biar dimatikan ‘itu’-nya, bukan orangnya,” ujarnya.(rdl)

Arus Mudik Lebaran, Masyarakat Diimbau Pilih Jalur Alternatif Upaya Kurangi Penumpukan Kendaraan di Satu Titik SURABAYA (BM) - Sejumlah jalur mudik di Jawa Timur akrab dengan kemacetan khususnya jelang lebaran. Karena itu pemudik diimbau mewaspadai beberapa titik jalur macet di Jatim saat lebaran tahun ini. Selain memberikan kenyamanan bagi para pemudik, upaya ini diharapkan mengurangi penumpukan kendaraan di satu titik. Mayarakat juga diimbang mencari jalur alternatif. Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub dan LLAJ) Jatim, Sumarsono, mengatakan sejumlah titik rawan macet akan terjadi di sejumlah jalur di sisi tengah, selatan, barat, timur, hingga utara Jatim. Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, titik

Negara kan memberi kebebasan setiap warganya menggunakan haknya. Setahu saya mihol itu bukanlah barang terlarang, tapi barang yang harus dikendalikan. Kalau dilarang, mengapa diproduksi mihol.”

BM/DOK

Teregistrasi, Perda Mihol Masih Bisa Dibatalkan

kemacetan jalur utama sisi tengah Surabaya-Ngawi-Mojokerto. Biasanya kemacetan terjadi mulai daeri pintu keluar Surabaya di Simpang Medaeng, Kletek (Sidoarjo), hingga Jalur By Pass Mojokerto. “Mojokerto, biasanya kemacetan terjadi di persimpangan tol Kenanten. Untuk menghindari macet, masyarakat bisa memilih jalur tol Kenanten, atau jalur bawah lewat jalur alternatif Kertosono-Jombang,” kata Sumarsono, Rabu (1/6). Kemudian dari sisi selatan, kemacetan juga bakal terjadi di jalur Purwosari-KarangloKepanjen dan jalur KarangloBatu Malang. Biasanya kemacetan terjadi di simpang Tol Gempol Pandaan. Kemudian kemacetan juga akan terjadi di Pasar Lawang, Malang.

Sementara jalur sisi barat, kemacetan rutin juga biasa terjadi di jalur Nganjuk-Madiun tepatnya di Guyangan-Bagor-Saradan-Caruban. Lalu di Kediri, kemacetan biasa terjadi di simpang tiga Mengkreng yang terdapat perlintasan Kereta Api, jembatan menyempit, dan deretan pedagang Kaki lima. Sedangkan untuk sisi utara, yakni di Jalur Pantura. Ada beberapa lokasi yang memiliki titik rawan rutin. Yaitu, di Tambak Boyo, Pasar Babat di Lamongan dan Duduk Sampeyan di Gresik. Untuk wilayah Madura kemacetan biasa terjadi di Jembatan Suramadu, Pasar Tanah Merah dan Blegah. Biasanya macet karena adanya antrian mulai Suramadu. “Soalnya hanya ada tiga pin-

tu masuk di Suramadu. Sehingga antri bayar 2 hingga 3 menit bagi kendaraan roda empat. Kemacetan lain di Madura ini terjadi karena adanya pasar,” tandasnya. Selain merilis sejumlah jalur rawan macet, Dishub LLAJ Ja-

tim juga menyetop sejumlah proyek perbaikan jalan saat ramadhan. Langkah ini juga diharapkan bisa mengurangi kemacetan. “H-30 atau awal puasa besok, tak ada lagi aktivitas proyek di jalur mudik seluruh Jatim,” tegasnya. (zal/rdl)

ISTIMEWA

MACET ARUS MUDIK: Kendaraan pemudik terjebak kemacetan di atas jembatan Bandar Kota Kediri saat arus musik lebaran tahun lalu.

· Ditandatangani Walikota Surabaya, Tri Rismaharini dan Ketua DPRD Kota Surabaya, Armudji pada 10 Mei 2016. PASAL ‘KONTROVERSIAL’ · Pasal 6 Ayat 1: Setiap orang dan/atau badan dilarang memproduksi, meracik, mengedarkan, menjual, memperdagangkan, membagikan dan/atau membeli minuman beralkohol di daerah. · Pasal 6 Ayat 2: Setiap orang dilarang mengkonsumsi minuman beralkohol di daerah. · Pasal 4: Mihol yang dilarang dari semua golongan. Mulai dari kategori A dengan kadar alkohol 0 hingga 5 persen sampai dengan golongan B (5-20 persen) dan C, yakni mihol yang kadar alkoholnya 20 hingga 55 persen.

Donor Darah

Kantong Terkontaminasi Virus HIV, PMI Diminta Selektif SURABAYA (BM) - Peristiwa terkontaminasinya enam kantong darah dengan virus HIV di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) kabupaten Madiun belum lama ini, disesalkan anggota DPRD Jawa Timur. Mochammad Eksan, anggota Komisi E DPRD Jatim meminta PMI lebih selektif dalam menerima pendonor darah. Hal itu untuk mencegah penularan penyakit melalui transfusi darah. Terlebih kalau itu penyakit berbahaya seperti HIV/AIDS. Eksan mengakui, PMI membutuhkan banyak stok darah untuk memenuhi kebutuhan darah dari rumah sakit yang terus meningkat. Tetapi, bukan berarti pemenuhan kebutuhan darah itu mengabaikan prinsip kehati-kehatian yang bisa berakibat fatal. “Saya minta PMI lebih selektif dalam menerima pendonor darah. Peristiwa terkontaminasinya kantong darah dengan virus HIV di Madiun menjadi pelajaran berharga, karena itu jangan sampai terulang. Harus lebih selektif dalam menerima pendonor darah agar tidak ada korban yang menjadi korban tertular virus penyakit,” tegasnya. Dia bersyukur, tercemarnya kantong darah di PMI kabupaten Madiun itu bisa terdeteksi. Kalau tidak, akan menjadi tragedi kemanusiaan terhadap pasien penerima transfusi darah. Namun menurut Eksan, tingginya angka penderita HIV/AIDS di Jawa Timur bisa jadi dikarenakan tertular lewat transfusi darah. (rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 2 JUNI 2016

Tahun Depan, Kuota SBMPTN CBT 50.000 Peserta SURABAYA (BM) – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Muhammad Nasir meninjau langsung pelaksanaan ujian keterampilan bagi peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) untuk program studi (prodi) tertentu di Surabaya, Rabu (1/6). Dalam kesempatan itu, Nasir mengunjungi Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Kampus Lidah dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. “Di Unesa saya melihat langsung ujian keterampilkan untuk jurusan ilmu keolahragaan dan jurusan seni, drama, tari dan musik. Sedangkan di ITS melihat ujian keterampilan jurusan desain produk industri (Despro),” kata Nasir di sela-sela kunjungannya. Mantan Rektor Universitas Diponegoro, Semarang ini menjelaskan, ujian keterampilan ini sangat pent-

ing. Sehingga panitia SBMPTN diminta membuat standarisasi penilaian yang baik. Standarisasi ini bertujuan untuk menyamakan nilai antara satu PTN dengan PTN lainnya. “Bagaimana cara mengukur? Nanti dibuat ukuran oleh para ahli (expert) sesuai bidangnya masing-masing. Sehingga ada ukuran standar minimal masing-masing,” jelasnya. Disinggung mengenai penggunaan SBMPTN berbasis komputer, Nasir belum menerima hasil evaluasi panitia SBMPTN. Namun dia cukup mengapresiasi penggunaan komputer karena dapat menekan biaya mencetak soal dan distribusi. “Apalagi kini sudah memasuki era digital jadi ke depan harus lebih banyak. Yang jelas tahap evaluasi SBMPTN CBT masih berjalan,” katanya. Nasir merinci, tahun ini terdapat 30 PTN se Indonesia yang menye-

lenggarakan SBMPTN berbasis komputer. Jumlah pesertanya mencapai 2.520 orang. Bila hasilnya bagus, di masa mendatang kuota peserta SBMPTN CBT bakal ditambah. “Kalau evaluasinya bagus, tahun depan bisa ditingkatkan menjadi 50 ribu peserta yang memakai komputer. Tapi itu juga bergantung infrastruktur PTN,” jelasnya. Sementara itu, usai memantau langsung jalannya ujian keterampilan pada salah satu kelas di ITS, alumni Pondok Pesantren Mambaul Ilmi Asy-syar’y ini memantau jalannya tes wawancara. Tahun ini, sebanyak 778 peserta yang mengikuti ujian keterampilan desain di kampus ITS dengan pilihan ke beberapa kampus PTN di Indonesia. Ini merupakan tahun kedua ITS ditunjuk sebagai penyelenggaran

ujian keterampilan desain dari wilayah panlok Surabaya. Seperti diketahui, ada dua jenis ujian yang dilaksanakan dalam ujian keterampilan ini. Jika tahun lalu terdiri dari tes gambar dan tes potensi kreatif (TPK), tahun ini ujiannya terdiri dari tes gambar dan tes wawancara (pengganti TPK). Tes wawancara ini meliputi pengetahuan, wawasan pengalaman dan motifasi di bidang desain. Tahun ini, Despro ITS menerima sebanyak 100 mahasiswa baru dengan rincian sebanyak 40 persen dari jalur SNMPTN, 30 persen SBMPTN, dan 30 persen jalur UMDESAIN. Pelaksanaan ujian keterampilan SBMPTN ini rencananya diselenggarakan pada hari kedua tes SBMPTN, yakni tanggal 1 Juni 2016. Sedangkan ujian untuk jalur UMDESAIN rencananya dilaksanakan pada 19 Juli 2016 mendatang. (sdp/udi)

FOTO: BM/SULUH DP

UJIAN MENARI: Menristekdikti Muhammad Nasir (tiga dari kiri) menyaksikan langsung ujian keterampilan menari di Unesa didampingi Rektor Unesa Prof Warsono (kiri), Rabu (1/6).

Surabaya Terapkan Bayar PBBVia E-Channel Mandiri SURABAYA (BM) -Warga Kota Pahlawan kini tak perlu lagi harus antre untuk melakukan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB). Hal itu dikarenakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama (PKS) dengan PT Bank Mandiri Tbk melalui eChannel Bank Mandiri. Penandatanganan perjanjian kerjasama itu dilangsungkan di Graha Sawunggaling, Gedung Pemkot Surabaya, Rabu (1/6). Penandatangan PKS ini merupakan yang pertama di Jawa Timur antara Bank Mandiri dengan Pemerintah Daerah. CEO Bank Mandiri Jawa Timur, Agus Haryoto Widodo menjelaskan, memasuki era cash less warga Surabaya bisa melakukan pembayaran PBB di manapun dan kapanpun. Dengan tidak membawa uang tunai, diharapkan bisa menekan angka kriminalitas yang terjadi. “Kami telah bekerja sama dengan PDAM Surya Sembada, hingga 2016 sudah 80% pelanggan PDAM yang membayar melalui eChannel Mandiri, dan Mesin ATM. Kami berharap kemudahan layanan ini dapat memotivasi masyarakat dalam melakukan pembayaran PBB sesuai ketentuan dan tepat pada waktu,” tegas Agus. Agus Haryoto Widodo menambahkan, nantinya setiap pelanggan akan dibebani biaya administrasi sebesar Rp 2.500 untuk sekali melakukan transaksi. Selain itu, pihaknya juga akan mendukung pemkot dengan cara melakukan sosialisasi kepada seluruh nasabah melalui e-Channel Bank Mandiri.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan (DPPK) Kota Surabaya, Yusron Sumartono menjelaskan, nantinya seluruh pembayaran PBB melalui Bank Mandiri akan dikumpulkan dan disetor ke bank daerah Kota Surabaya 1 kali 24 jam. Ia juga berharap, agar seluruh SKPD yang menerima pembayaran atau retribusi. Bisa menggunakan pembayaran non tunai melalui fasilitas e-Channel perbankan.

“jika hari ini peresmian khusus pajak bumi dan bangunan, ke depan sembilan (9) jenis pajak sudah bisa dibayar melalui e-channel perbankan. Kami sedang merancang sistem, agar jenis pajak lainnya bisa dibayar melalui e-channel. Sementara ini kami memberikan kemudahan kepada wajib pajak dengan menempatakan mobil keliling di wilayah yang stretegis,” imbuhYusron. Yurson menambahkan, untuk warga yang

melakukan penunggakan pembayaran. Pada menu ATM terdapat pilihan untuk membayar PBB di tahun keberapa. Ia menjelaskan, PBB dipilih karena sistem PBB merupakan sistem yang paling signifikan untuk dikerjakan dalam waktu sekarang. “Target pendapatan PBB di tahun 2016 ini sekitar 858 miliar, hingga akhir mei sudah tercapai 35%, dan jumlah ini akan terus berkembang ke depannya,” tegas Yusron. (has/udi)

FOTO: BM/HASAN

BAYAR PBB: Petugas PT Bank Mandiri Tbk menunjukkan e-channel perbankan yang bisa dipergunakan untuk mempermudah proses pembayaran PBB.

Mochammad Machmud: Peringatan HJKS Hanya Milik Pemkot SURABAYA (BM) – Peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) yang ke 723 dianggap hanya sebagai peringatan seremonial belaka tanpa melibatkan masyarakat. Hal itu diungkapkan anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya, Mochammad Machmud. Menurutnya, masyarakat hanya disuruh melihat saja tapi untuk pelaksanaannya sepenuhnya ditangani pemerintah dan investor. “Yang saya maksud hari jadi kota Surabaya itu harus dilaksanakan oleh masyarakat Surabaya. 31 Kecamatan. Selama ini kan yang melaksanakan pemerintah kota

saja,” ujarnya saat ditemuidigedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (1/6). Politisi Partai Demokrat ini menyatakan, semestinya masyarakat juga dilibatkan secara penuh dan melakukannya sendiri secara mandiri, misalnya seperti pelaksanaan peringatan HUT Republik Indonesia. “Pada setiap Agustus masyarakat kan melaksanakan kegiatan di lokasinya masing-masing. Dengan inisiatif mereka sendiri, dilaksanakan di masing-masing kampung dan tingkatan pengurus kampung, hingga ke tingkat kecamatan,” jelasnya. Menurut Mochammad Mach-

FOTO: BM/AMAR

Mochammad Machmud

mud, perayaan yang dilakukan selama ini tidak ada rasa memiliki dan mencintai dari masyarakat

terhadap kotanya. Hal itu menjadi beda dengan pelaksanaan peringatan HUT RI. Dimana masyarakat menginisiasi kegiatannya dan melaksanakannya sendiri. “Karena perayaan hari jadi Kota Surabaya, seharusnya bisa dilaksanakan oleh siapa saja, yang penting warga Surabaya,” sambungnya. Lebih lanjut legislator yang akrab disapa Machmud ini menambahkan, dalam pelaksanaan Hari Jadi Kota Surabaya ini anggarannya dari APBD. Dia menyatakan, dana itu bisa dibagikan kepada masyarakat untuk menstimulasi kepada mereka agar mau dan mampu melaksanakan kegiatan

sendiri. Untuk pemberdayaan masyarakat, biar ada esensinya. Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya ini mengusulkan kepada pemerintah untuk membuat agenda yang murni Suroboyoan. Misalnya pada setiap tanggal 31 Mei seluruh lapisan masyarakat diwajibkan memakai bahasa Suroboyo. “Cobadibikindiferensiasipada31 MeiituseluruhmasyarakatSurabaya harus menggunakan bahasa Suroboyoan tanpa terkecuali. Berlaku di instansi dan seluruh lapisan masyarakat se-Surabaya. Jadi, ada perbedaan dengan keseharian di kota tercinta ini. Kesannya Suroboyo nyel, “ pungkasnya. (sab/udi)

Mahasiswa UM Ciptakan Pendeteksi Banjir Via Telepon SURABAYA (BM) - Banjir yang melanda beberapa kawasan di Kota Surabaya menginspirasi mahasiswa Universitas Muham-

madiyah (UM) Surabaya untuk membuat alat pendeteksi banjir. Alat tersebut mampu memperingatkan si pemilik rumah atau daer-

FOTO: BM/SULUH DP

PERINGATAN BANJIR: Agus Setiawan, menunjukkan alat pendeteksi banjir buatannya yang mampu meraih juara harapan pertama lomba teknologi tepat guna tingkat Kota Surabaya.

ah tertentu akan bahaya banjir yang datang dengan cepat karena menggunakan voice call handphone. Alat pendeteksi banjir itu dibuat Agus Setiawan, mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin UM Surabaya. Dia membuatnya selama satu bulan dengan biaya Rp 1 juta. “Satu paket alat sekaligus biayanya cukup murah, tapi efisien,” kata Agus saat ditemui di kampusnya, Rabu (1/6). Cara kerja alat tersebut, kata Agus, cukup mudah. Hanya membutuhkan handphone dan transmisi pengirim sinyal peringatan kepada nomor tujuan. Switch alat tersebut secara otomatis memberikan daya untuk menghubungi nomor yang ingin diberi peringatan banjir. “Ada indikator untuk membaca ketinggian air sesuai yang diinginkan,” ungkapnya. Indikator didapat dari pelampung elektrik yang dipasang dengan tali menggantung. Bila air naik mendorong pelampung elektrik untuk menekan switch. Selanjutnya memberikan daya untuk menyambung ke telepon tujuan. Ketika telepon diangkat, ada suara yang memperingatkan terjadi banjir. “Nomor telepon tujuan dan suara bisa dia-

tur,” jelasnya. Kerja keras Agus tidak sia-sia. Ketika dilombakan dalam seleksi teknologi tepat guna tingkat Kota Surabaya tahun 2016, alat pendeteksi banjir melalui media Hp itu mampu meraih juara harapan pertama. Lomba diselenggarakan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (Bapemas dan KB) Surabaya. “Alat ini merupakan alternatif pendeteksi masalah banjir dengan lebih mudah, responsif dan presisi serta menjawab persoalan-persoalan penanggulangan banjir yang jarang bisa dideteksi,” tuturnya. Ide pembuatan alat ini, lanjut Agus, karena musibah banjir yang pernah melanda rumah kosnya. Rektor UM Surabaya Sukadiono mengaku bangga dengan keberhasilan para mahasiswanya. Hasil ini mampu menambah prestasi yang diperoleh kampus dengan julukan kampus sejuta inovasi ini. “Alat tersebut merupakan alat yang relevan di tengah problem masyarakat hari ini,” tandasnya. (sdp/udi)

’Klinik’Pancasila Dorong Mahasiswa Bangga Pancasila SURABAYA (BM) - Direktur Konsultasi Langsung Ideologi Negara Indonesia Kesatuan Berdasarkan Pancasila (Klinik Pancasila), Dody Susanto, mendorong mahasiswa kembali mencintai dan bangga Pancasila untuk membela negara. “Saat ini yang perlu dilakukan adalah mendorong mahasiswa untuk bangga dengan Pancasila supaya mereka bisa menyalurkan kepada warga masyarakat,” katanya dalam seminar bertajuk “Semarak Bela Negara di Darat Laut Dan Udara Dalam Rangka Memperingati Pidato Bung Karno 1 Juni 1945” di Universitas Airlangga, Rabu (1/6). Ia mengemukakan, salah satu bentuk bela negara yang harus dilakukan oleh mahasiswa itu di antaranya adalah dengan membentuk koperasi. “Dengan demikian maka bisa membangun perekonomian warga masyarakat yang lebih berkedaulatan,” katanya. Ia mengatakan, saat ini Indonesia masih terjajah dengan adanya manajemen konflik dan oleh karena itu diperlukan pemilihan diksi yang tepat untuk mengatasi hal itu. “Salah satunya adalah bagaimana mengganti diksi konflik itu dengan yang lebih baik semisal meningkatkan harmoni atau yang lain. Karena pada dasarnya Harmoni dengan konflik itu jaraknya seperti bumi dan langit,” katanya. Ia mengatakan menegakkan toleransi dan tenggang rasa merupakan salah satu cara untuk menjaga keharmonisan di masyarakat. “Saat ini yang terjadi adalah putusnya silahturahim sehingga memunculkan rasa tidak saling percaya. Itu yang harus diganti dengan menjaga keharmonisan di masyarakat,” katanya. Sementara itu, Prof Djoko Santoso selaku Wakil Rektor 1 Universitas Airlangga mengatakan bela negara sangat menentukan langkah negara dalam menyejahterakan rakyat. “Strategi inilah pentingnya bela negara. Peningkatan spiritual, mental dan juga kesehatan dan pola hidup seimbang merupakan salah satu peningkatan kedaulatan masyarakat,” katanya. (ant/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 2 JUNI 2016

Warga Akui Program Alih Profesi Eks Lokalisasi Semampir Tak Berlanjut

Bantuan Gerobak dari Pemkot Banyak yang Rusak

KEDIRI (BM) - Dinas sosial dan ketenagakerjaan (Dinsosnaker) Kota Kediri membantah jika alih profesi warga RW 5 kelurahan Semampir (eks lokalisasi) tidak ada tindak lanjutnya. Sebelumnya, warga di sana mengaku bahwa progam alih profesi eks lokalisasi tidak berkelanjutan. Menurut Dewi Sartika selaku Kepala Dinsosnaker Kota Kediri, bahwa pihaknya tetap menindak lanjuti terkait progam alih profesi warga eks lokalisasi. “Kami juga menyiapkan magang dan lainnya sebagai bentuk tindak lanjut tersebut,” katanya. Sementara itu, sebelumnya warga mengaku bahwa dinsosnaker pernah memberikan bantuan dalam bentuk gerobak untuk jualan. tetapi gerobak tersebut banyak yang mangkrak. “Ada sekitar 22 gerobak, tetapi yang difungsikan hanya satu dua gerobak untuk yang lainnya kondisi rusak sama sekali,” keluh Dewi seorang warga

setempat. Sebenarnya, bukan hanya dinsosnaker saja yang mempunyai progam untuk alih profesi warga Semampir, tetapi juga dinas-dinas lainnya seperti dinas koperasi dan UMKM yang memberikan bantuan mesin jahit. Yang mana tempat peyimpanan mesin jahit itu berada di Balai Pertemuan RW 5, sehingga membuat pelayanan Posyandu harus dialihkan di kolong jembatan. Selain itu, warga juga mengaku jika mereka kesulitan mencari orderan. Sebelumnya, Kristanto selaku kepala dinas koperasi dan UMKM mengaku bahwa pihaknya kesulitan untuk mencarikan order untuk mengelola mesin jahit tersebut karena terkendala aturan hukum. “Kan belum berbadan hukum, jika tender dari pemerintah harus ada laporan pertanggung jawabannya,” keluhnya. (rjo/nov)

KILAS

Aniaya Tetangga karena Merasa Terganggu

FOTO BM/IST

MENGELUH : Salah satu gerobak milik warga Semampir yang tak difungsikan sebagai kelanjutan program alih profesi karena kondisinya rusak.

Petani Nganjuk Dapat Bantuan Hand Tractor

Berharap Penentuan 1 Ramadan Disamakan KEDIRI (BM) - Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kediri, berharap puasa tahun ini dapat dilakukan bersama-sama. Karena, hampir tiap tahun dalam menentukan awal puasa organisasi keagamaan satu dengan yang lain tak pernah sama. Seperti yang dikatakan Ketua Kemenag Kabupaten Kediri Suryat Abdullah, mengaku untuk meminimalisir perbedaan tersebut pihaknya pada Minggu (5/6), siang akan mengajak secara bersama-sama untuk Rukyatul hilal. Rukyah tersebut dilaksanakan di pantai Serang Blitar. “Nanti kami berangkat dari Kemenag menuju pantai Serang sekitar pukul 11.00,” katanya.

Pria yang akrab disapa dengan Suryat itu menambahkan organisasi keagamaan yang diajak serta di antaranya dari kalangan NU, Muhammadiyah, LDII dan MUI. ”Kalau dari Kemenag ada sekitar 7 orang, nanti berangkat mengendarai mobil,” imbuhnya. Meskipun nanti sudah melakukan rukyatul hilal bersama akan tetapi tetap terjadi perbedaan, pihak Kemenag tidak memaksa. Karena, masing-masing organisasi keagamaan mempunyai keyakinan dan dasar sendiri-sendiri. Ada kalanya dalam menentukan 1 Ramadan menggunakan rukyatul hilal dan juga ada yang menggunakan hisab. (bad/nov)

FOTO BM/IBAD

Suryat Abdullah

KEDIRI (BM) - Polresta Kediri mengamankan pelaku penganiayaan. Tersangka tersebut adalah M Sahrul Munir (36), warga Jalan Penanggungan IV C/35 RT 021/04 Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Data yang dihimpun, pelaku ditangkap karena telah terbukti melakukan penganiayaan terhadap Hariani (56), yang satu kampong dengan pelaku. Di laporan korbannya, ia mengaku telah ditendang pelaku. Bahkan, korban kepalanya juga dipukul pelaku dengan menggunakan batu bata. Selain itu, korban juga dijatuhi sepeda motor hingga mengalami luka parah. Sementara itu, Kasubbag Humas Polresta Kediri AKP Anwar Iskandar menjelaskan, pelaku menganiaya karena terganggu karena korban yang suka berteriak saat memanggsil orang. ”Saat itu korban memanggil petugas pembersih selokan dengan berteriak kencang. Dan di saat itulah tiba-tiba pelaku marah hingga melakukan penganiayaan terhadap korbannya,” terangnya. (bad/nov)

NGANJUK (BM) - Mengantisipasi sulitnya mencari tenaga kerja di lahan pertanian dan untuk mengoptimalkan hasil pertanian, dibutuhkan sejumlah fasilitas untuk mendukungnya. Melalui fasilitas dari Dinas Pertanian dan Perkebunan Daerah Kabupaten Nganjuk, para petani akhirnya mendapatkan bantuan ratusan hand tractor dengan berbagai jenis, di antaranya untuk tanam padi. Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Daerah Kabupaten Nganjuk Ir Agus Subagiyo menerangkan Nganjuk saat Ini dalam rangka mekanisasi pertanian, hal itu karena sulit mencari tenaga yang mau bekerja di sawah. Dengan sulitnya mencari tenaga ini, dapat disiasati dengan adanya handtractor untuk menanam padi. “Alhamdulillah kita mendapat bantuan sebanyak 40 unit hand tractor,” imbuh Agus. Sedangkan, bantuan hand tractor ini berasal dari dana APBN melalui Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur. “Jadi kita hanya sebagai fasilitator dan mengusulkan saja,” pungkas mantan Kadis Peternakan Nganjuk tersebut. (kam/nov)

FOTO BM/IST

ALTERNATIF : Ratusan hand tractor bantuan dari Dinas Pertanian Pemprov Jatim yang akan dibagikan untuk petani sebagai pengganti tanam padi manual.

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Mahasiswa dan Oknum Wartawan Bobol Situs Pemkot Mojokerto

Sakit Hati karena Proyek Mebeler Tak Dibayar MOJOKERTO (BM) – Unit Cybercrime Polda Jatim, meringkus mahasiswa berinisial CRP (19), asal Kelurahan Wonokusumo Kecamatan Semampir Surabaya yang diduga telah meretas situs resmi Pemkot Mojokerto. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Malang itu, ternyata disuruh oknum wartawan berinisial ZAM (32).Tersangka sakit hati lantaran proyek pengadaan mebeler tahun anggaran (TA) 2014 tak dibayar Pemkot Mojokerto. Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Argo Yuwono mengatakan, awalnya tersangka ZAM menerima pekerjaan dari Pemkot Mojokerto berupa pengadaan mebeler kantor untuk Bagian Umum TA 2014 senilai Rp 79 juta.

FOTO BM/PRAYOGI

SAKIT HATI: Kabid Humas Polda Jatim bersama Kapolresta dan Walikota Mojokerto saat merilis penangkapan peretas situs pemkot.

Dalam pelaksanaannya, wartawan sebuah media online di Malang itu ternyata tak bisa menyediakan barang sesuai spe­ sifikasi. Tersangka pun kecewa setelah barang yang dia kirim ke

Pemkot Mojokerto tak dibayar sepenuhnya. “Karena tak sesuai spek, wajar bagi yang mempunyai hajat itu tak memberikan pembayaran seutuhnya. Dengan adanya itu,

tersangka merasa sakit hati karena tidak dibayar penuh,” kata Argo dalam jumpa pers di Polres Kota Mojokerto, Rabu (1/6). Sakit hati barangnya tak dibayar penuh, lanjut Argo, pria asal Desa Wonomulyo, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang itu lantas meminta bantuan seorang mahasiswa kenalannya, CRP untuk meretas situs resmi Pemkot Mojokerto, www. mojoker­tokota.go.id. “Dampaknya secara otomatis pelayanan informasi Pemkot Mojokerto terganggu. ,” ujar Argo. Sementara Kapolresta Mojokerto AKBP Nyoman Budiarja menjelaskan, atas permintaan ZAM, tersangka CRP meretas situs Pemkot Mojokerto dengan metode SQL injection. Pada Rabu

(23/3) lalu, mahasiswa berhasil membobol sistem keamanan situs tersebut. Pada hari yang sama, kata Nyoman, Bidang Data Elektronik Dishubkominfo Kota Mojokerto sebagai pengelola mendapati situs tersebut tak bisa diakses. Tersangka mengunggah sejumlah informasi yang memojokkan Bagian Umum Pemkot Mojokerto. Pada Jumat (27/5), lanjut Nyoman, Satreskrim Polres Mojokerto dan Unit Cybercrime Polda Jatim melakukan penyergapan ke rumah kontrakan CRP. Selain menangkap tersangka, petugas juga menyita barang bukti sebuah laptop dan modem yang digunakan untuk meretas situs Pemkot Mojokerto. (gie/nov)

Predikat WTP Mampu Dipertahankan 2 Tahun Berturut-turut

MOJOKERTO (BM) - Pemkab Mojokerto berhasil mempertahankan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Pemerintah daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2015. Penghargaan atas prestasi gemilang selama dua tahun berturut-turut itu, diserahkan Kepala Badan Pengawasan Keuangan (BPK) perwakilan Provinsi Jawa Timur Novian Herodwijanto. Novian dalam sambutannya di pembukaan Selasa (31/5), mengatakan 2015 merupakan tahun perdana diberlakukannya basis akrual pada laporan keuangan daerah. Tentu hal ini merupakan tantangan tersendiri, tidak hanya bagi pemerintah di daerah, namun juga bagi kami selaku pemeriksa. 24 Kabupaten/ Kota Provinsi Jawa Timur yang menerima LHP LKPD Tahun PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

PRESTASI: Penyerahan LHP LKPD Kabupaten Mojokerto 2015 dari BPK perwakilan Provinsi Jatim

Anggaran (TA) 2015. Laporan keuangan harus memenuhi tujuh unsur penting, antara lain laporan realisasi anggaran, perubahan saldo anggaran lebih, neraca, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan. Sedangkan, kriteria laporannya harus sesuai dengan standar administrasi pemerin-

tahan (SAP), sistem pengendali intern (SPI), kepatuhan pada perundang-undangan dan kecukupan informasi. “Dasar kami adalah kewajaran, artinya wajar dalam hal materialistis baik kuantitatif maupun kualitatif. Ada 4 opini yang kita berikan yakni WTP (Wajar Tanpa Pengecualian), WDP (Wajar Dengan Pengecualian), Tidak Wajar, dan Dis-

claimer,” bebernya. Ia menambahkan, format yang diberikan juga sudah diperbaharui dengan standar yang lebih informatif. Tiap lembar tersaji dengan sub-sub judul yang lebih jelas dan rinci agar mudah dipahami. Sementara itu, Bupati Mustofa Kamal Pasa (KMP) juga mengungkapkan jika penghargaan meraih WTP merupakan kesuksesan bersama. Menurutnya, WTP merupakan sebuah capaian dari kerja keras maupun kolektif dari semua pihak di Pemkab Mojokerto. ”Opini WTP harus kita pertahankan dengan kedisiplinan, dan motivasi semua pihak.WTP adalah bagian perwujudan E-Goverment dan juga good governance, yang nantinya mempercepat kesejahteraan masyarakat dengan sasaran tertib secara administrasi,” tuturnya.

Dirinya juga mengajak semua pihak di lingkup pemkab untuk bersama-sama terus melakukan pembenahan terutama dalam model input dan impact keuangan sehingga laporan keuangan lebih dapat dipertanggungjawabkan. “Akrual tergolong masih cukup baru, namun kita akan terus belajar untuk menjadi lebih maksimal. Akrual basis menjadikan semua pencatatan menjadi lebih riil lagi, terutama dalam bidang barang dan jasa,” kata MKP. Sehingga, masih kata MKP akan lebih dapat dipertanggungjawabkan dan bermanfaat bagi masyarakat. MKP juga tak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada masyarakat Kabupaten Mojokerto yang terus memberi dukungan kepada pemkab sehingga dua tahun berturut-turut bisa mempertahankan WTP. (gie/nov/adv)

KILAS

Bupati MKP Canangkan Menuju KLA MOJOKERTO (BM) - Pencanangan Kabupaten Mojokerto menuju Kabupaten Layak Anak (KLA), sekaligus pengukuhan Forum Anak Majapahit (FAM) periode 2016-2018, dibuka langsung Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa (MKP). Pembukaan sekaligus pengesahan itu dilakukan di pendopo Graha Majatama, Rabu (1/6). Sementara itu, Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Mojokerto sekaligus ketua penyelenggara acara Yudha Hadi mengatakan, program ini diselenggarakan untuk memotivasi dan mendorong KLA serta melindungi hak-hak mereka. Bersama Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Mojokerto, berkomitmen menyinergikan sumber daya pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha sehingga hak-hak anak dapat lebih dipastikan. (gie/nov)

Job Fair yang Digelar Kurang Gereget MOJOKERTO (BM) – Sebanyak 2.616 lowongan kerja ditawarkan dalam bursa kerja yang digelar Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kota Mojokerto. Jumlah lowongan itu, untuk mengisi 30 perusahaan. Belasan perusahaan yang butuh tenaga kerja itu mulai dari Kota Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Jombang, Surabaya, Sidoarjo dan Malang. Hanya saja, pelaksanaan bursa kerja atau job fair tahun ini tampak kurang gereget. Antusiasme pencari kerja di hari pertama pembukaan nampak kurang semarak dibanding tahun-tahun sebelumnya. Padahal, jumlah lowongan kerja yang disediakan di acara itu ada 30 perusahaan yang ikut ambil bagian. “Lowongan kerja yang tersedia ada 2.616 lowongan, terdiri dari 30 perusahan di sekitaran Mojokerto,” kata Kadisnakertrans Kota Mojokerto Hariyanto, Rabu (1/6). Ia mengatakan, bursa kerja tersebut bakal menjadi oasis pencari kerja hingga Kamis (2/6). “Digelar dua hari sampai besok,” tambahnya. Sayangnya, momen itu tidak dilaksanakan usai penerimaan ijazah setingkat SMA sederajat, sehingga lebih efektif untuk menampung tenaga kerja pemula. Hari pertama pembukaan job fair di GOR tampak lenggang. Tak terlihat jubelan pencari kerja di arena ini. Hanya, beberapa puluh pencari kerja terlihat berdiri menunggu pidato sambutan walikota di mimbar. Kondisi serupa juga nampak di dalam gedung. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71 FOTO BM/PRAYOGI XXXX: Bupati lantik Forum Anak Majapahit


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 2 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Oknum Guru Agama, Lakukan Tindakan Asusila pada Muridnya BOJONEGORO (BM) Maraknya pemberitaan di media massa tentang kekerasan terhadap anak dibawah umur tidak membuat sadar salah satu oknum guru Agama di Madarasah Ibtidaiyah, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro. Dirinya tega melakukan tindakan asusila terhadap tiga muridnya yang masih dibawah umur. Rabu (1/6). Mendapat laporan dari

anaknya akhirnya orang tua korban melaporkan tindakan tak pantas guru tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Bojonegoro. Menurut salah satu orang tua korban yang mewanti-wanti agar namanya tidak di korankan mengatakan bahwa korbannya tidak hanya tiga anak saja, hal tersebut bisa bertambah. “Kemungkinan masih ban-

yak korban yang lain, cuma selama ini orang tua belum mendapatkan laporan dari anaknya, “ujarnya saat mendampingi anaknya di Polres Bojonegoro. Lebih jauh orang tua korban mengatakan bahwa guru tersebut sangat tidak terpuji apalagi mengingat guru tersebut adalah seorang guru agama. Menurutnya modus yang dilakukan oleh guru tersebut

awalnya murid calon korban dipanggil untuk menghadap. Kemudian guru itu melakukan tindakan asusila kepada korban. “Mungkin para korban di iming-iming sesuatu, agar korban menurut, “tambahnya. Sementara pihak Polres unit UUPA langsung melakukan visum kepada korban guna proses lebih lanjut. Ditempat yang sama Divisi

Pendampingan dan Advokasi P3A Bojonegoro, saat mendampingi korban berharap agar kasus ini mendapat penanganan serius, karena kasus kekerasan seksual terhadap anak dibawah umur sangat memprihatinkan. Karena kasus ini secara nasional sudah dalam bahaya. “Efek jeranya agar pelaku dihukum seberat-beratnya dan kasus serupa tidak terulang lagi,”ujarnya.(dwi/zen.dra)

Ribuan Siswa-siswi Meriahkan Tarhib Jelang Ramadan TUBAN (BM) - Ribuan siswa-siswi LIPIT Aluswah Tuban menggelar Tarhib Ramadan, dalam menyambut bulan puasa dengan kegembiraan, di gedung pendopo Tuban, Rabu (1/6). Para siswasiswi mengenakan busana putih dengan hikmad dan penuh antusiasme para ustaz mendampingi siswa-siswi, selain itu juga dihadiri Bupati Fathul Huda, Tarhib Ramadan menjadi bagian budaya saat mendekati bulan Ramadan, masyarakat kerap menggelar acara ini. Tarhib merupakan salah satu cara umat Islam menyambut datangnya bulan Ramadan, sebagaimana rukun Islam ke-4 atau“Mapak” puasa ada juga yang menyebut “Megengan”. Sebanyak 1.500 siswa siswi dari SD hingga SMA LIPIT Aluswah Tuban mengikuti kegiatan Tarhib dengan antusias. Guna menambah semaraknya acara tersebut, dilakukan lomba-lomba sekaligus berbagi hadiah. Para peserta tarhib memberi warna dan nuansa religius saat terlihat di gedung pendopo yang juga sangat mencermin-

Kemenag Tetapkan Lokasi Rukyatul Hilal di Wonocolo

FOTO BM/IST

MERIAH: Para siswa-siswi LIPIT Aluswah Tuban menggelar Tarhib Ramadan, dalam menyambut bulan puasa dengan kegembiraan, di gedung pendopo Tuban, Rabu (1/6).

kan kesucian, ketika mereka mengenakan pakaian putih dan bawahan hitam, terasa meneduhkan jiwa. Penyelenggara acara Ustaz Ikhwan BOJONEGORO (BM) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro (Kemenag) memastikan awal rukyatul Hilal dilaksanakan 5 Juni 2016. Sebab, 1 Ramadan diperkirakan jatuh 6 Juni mendatang. Lokasi Rukyatul Hilal di bukit Wonocolo, Kecamatan Kedewan. Sementara Kasi Penyelenggara Syariah Kemenag Bojonegoro Maulana menjelaskan bahwa 1 Ramadan diperkirakan pada 6 Juni 2016.

Fahrudin SPd mengatakan, acara tarhib ini dilakukan seluruh siswa-siswi LPIT mulai SD hingga SMA, harapan kami bagi seluruh siswa-siswi bisa menjalankan Sehingga, Rukyatul hilal dilaksanakan sehari sebelumnya yaitu 5 Juni. Namun, Kemenag belum bisa menyebutkan kepastian jatuhnya awal Ramadan. Karena menunggu hasil rukyatul hilal tersebut. “Kalau hilal bisa terlihat, 6 Juni sudah puasa,’’ terangnya. Pelaksanaan rukyatul hilal akan diikuti oleh berbagai unsur Forpimpda, diantaranya Kemenag, MUI, ormas Islam dan Kemenag Kanwil Jatim.

ibadah puasa dengan baik, serta mengajak masyarakat bisa menjalankan Ibadah Puasa yang merupakan rukun Islam ke-4. Lebih lanjut Ustaz Fahri menyampaikan, selain itu juga diadakan acara pekan Ramadan yang merupakan agenda pada bulan ramadan yang akan direalisasikan pada siswa siwi di LPIT selama satu minggu untuk membuka kajian agama. “Selain itu juga diadakan Mabid (Malam Bina Iman dan Takwa) selama dua hari dengan materi seperti memberi motivasi, Tadarus Al Quran, dan Wirid Al-Ma’syurot, dan tentunya tidak lepas untuk memberi edukasi dan membentuk karakter para siswa siswi,” tambahnya. Sementara Bupati Tuban Fathul Huda, mengatakan, tarhib ini bisa dilakukan sebagai bentuk dalam menyambut bulan Ramadan dengan kegembiraan, membentuk pendidikan karakter, Tuban merupakan bumi wali karena sangat kental dengan nuansa religiusnya, sangat bagus sekali ketika diterapkan kepada anak didik kita.(emi/zen/dra)

Rukyat sendiri dilakukan oleh tim Badan Hisab Rukyat (BHR) Bojonegoro. Semua hal yang berkaitan dengan hasil rukyat ada di tim BHR yang membidangi. Maulan menjelaskan, tahun ini kemungkinan besar ramadan dilaksanakan secara bersamaan yaitu 6 Juni. Namun, Kemenag tetap belum bisa memastikan sebelum hasil rukyat ada. ‘’Semoga saja tidak ada perbedaan pada puasa tahun

KILAS

Mantan Kasun Meninggal di Dalam Mobil BOJONEGORO (BM) – M Dasuki (63) Warga Dusun Karanglo Desa Kedungrejo, Kecamatan Baureno yang juga mantan Kasun meninggal dunia di dalam mobilnya, Suzuki Katana nopol S 1417 AV di Dusun Tandingoro, Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, (31/5) kemarin. Menurut saksi Sukur (51) warga Dusun Ngitik, Desa Tanjungharjo yang juga perangkat desa setempat mengatakan bahwa sebelumnya ia me­ rasa curiga karena mobil tersebut berhenti secara mendadak dan setelah itu tidak berjalan lagi, selama kurang lebih satu jam. Merasa curiga akhir­ nya saksi mendekati mobil tersebut. Setelah FOTO BM/IST mengamati di dalam mo- VISUM: M Dasuki (63) Warga Desa bil, saksi melihat di dalam Kedungrejo, Kecamatan Baureno mobil mengetahui ada meninggal dunia di mobilnya orang dalam keadaan terbujur di jokbagian setir dalam posisi terlentang. “Saya gak berani membangunkan, karena saya takut kalau ada apa-apa, akhirnya saya melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kapas,” ujarnya. Pihak Polsek Kapas setelah mendapat laporan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP, setelah memastikan korban meninggal dunia, petugas langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Soesodoro Djati Koesoemo Bojonegoro. Sementara Kapolsek Kapas AKP Supriyono mengatakan bahwa hasil dari visum dokter tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal diduga akibat serangan jantung. “Menurut keluarga korban bahwa selama ini korban sudah memiliki penyakit gula dan darah tinggi,” ujarnya. (ndo/zen/dra)

ini,’’ harapnya. Maulana menjelaskan, hingga kini lokasi rukyatul hilal memang masih di Wonocolo. Sebab, hanya lokasi itu yang dinilai sesuai untuk melihat posisi hilal. Sebab, lokasi bukit tersebut cukup tinggi Menurutnya, ada satu lokasi yang menjadi pilihan lain yaitu di Atas Angin, Sekar. Namun, lokasi itu masih belum mendapatkan rekomendasi dari Pemkab Bojonegoro. Sehingga,

PASURUAN

lokasi untuk memantau hilal masih dipusatkan di Wonocolo. Rencananya, Kemenag akan membangun menara untuk melihat posisi hilal di bukit tersebut. Sebab, meskipun bisa melihat hilal, namun dalam kondisi tertentu terhalang. Misalnya, pohon jati. Sebab, bukit itu ada di hutan jati. ‘’Kalau ingin melaksanakan rukyat, ya harus memangkas daun jatinya,’’ jelasnya.(ndo/zen/dra)

berita metro

www.beritametro.co.id

Jelang Ramadan, Warga Serbu Operasi Pasar PASURUAN (BM) - Kenaikan harga kebutuhan pokok yang terjadi dimana-mana, juga dirasakan oleh masyarakat Pasuruan. Apalagi memasuki bulan Ramadan yang banyak masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya selama bulan puasa nanti. Guna meredam harga yang semakin mencekik ini, beberapa daerah menggelar operasi pasar. Seperti operasi pasar di Pasar Besar Kota Pasuruan, diwarnai desak-desakan warga. Mereka takut tidak kebagian jatah sembako karena harga jauh berbeda dengan yang dijual di pasaran. Dalam operasi pasar, kemarin, warga rela antre berpanas-panas dan saling sengolsenggolan dengan warga lain hanya untuk mendapatkan sembako murah yang digelar Bulog Sub Divre Malang gudang Gadingrejo, Kota Pasuruan. Bahkan beberapa Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang masih memakai seragam juga ikut antre dalam operasi pasar yang rencananya digelar selama

KILAS

Nyabu, Oknum Anggota Polsek Ditahan

FOTO: BM/IST

BERDESAKAN: Warga Pasuruan saat antri pembelian sembako dalam operasi pasar yang ditujukan untuk menekan ke harga normal.

sebulan ini. Dalam operasi pasar ini, harga beras dijual Rp 43.500 per 5 kilogramnya, harga tepung Rp 7.200, dan harga gula dijual Rp 11.750 per kil-

onya. Yang paling diserbu warga dalam operasi pasar ini yakni gula dimana harga gula di pasaran berkisar Rp 15 ribu. Menurut warga, mereka rela antre panjang hanya un-

tuk mendapatkan sembako murah. Pasalnya di pasaran harga sembako terus merangkak naik. “Rela antre lama untuk dapat gula karena gula di pasar

mahal,” kata Sumarni. Operasi pasar ini bertujuan untuk menstabilkan harga di pasaran jelang puasa. “Operasi pasar ini digelar selama sebulan,” kata Yunus.(pas/dra)

Rawan Kecelakaan, Jalur Surabaya-Malang Minim PJU

GEMPOL (BM) - Salah satu penyebab banyaknya terjadi kecelakaan di jalan di antaranya masih banyak penerangan jalan yang tidak dilengkapi dengan Penerangan Jalan Umum (PJU). Minimnya penerangan jalan di jalur SurabayaMalang menjadi salah satu penyebab kecelakaan selain lubang dan gelombang serta ketidakdisiplinan pengendara. Minimnya penerangan jalan di jalur padat jalan nasional ini dikeluhkan pengguna jalan. “Sampean lihat sendiri, di jalur Malang–Surabaya ini banyak lokasi yang belum terfasilitasi lampu penerangan, PERWAKILAN

utamanya yang masuk wilayah Pasuruan,” ujar Nasikun (47) salah seorang pengguna jalan. Menurut Nasikun, salah satunya di kawasan jalan raya Damean, Gempol. Lokasi tersebut sangat minin penerangan. Sehingga banyak pengguna jalan yang mengalami kecelakaan bertabrakan dengan kendaraan lain maupun menabrak median pembatas jalan. Dirinya menilai pemerintah seringkali mengabaikan fasilitas umum yang menjadi hak warga hingga banyak korban berjatuhan. “Menunggu ada korban baru diperhatikan, itulah pemerintahan sekarang,

FOTO: BM/IST

RAWAN: Minimnya penerangan di jalur Surabaya-Malang menjadi salah satu penyebab rawan kecelakaan di jalur tersebut.

Tidak ada langkah antisipasi dan berpikir ke depan,” ujarnya. Belum lagi proses perbaikan jalan yang terkadang kurang maksimal juga menjadi keluhan lain masyarakat. “Sering kali perbaikan jalan seperti menambal jalan yang berlubang itu kadang kan tidak rata dan terkesan asal-asalan itu juga cukup berbahaya bagi penggunanya seperti saya yang setiap hari lewat jalur ini kerja di Porong,” tutur Wahyuri (29) pengguna jalan yang mengaku kerja di salah satu perusahaan mebel di Ngoro Mojokerto dan setiap hari melalui jalan raya tersebut.(pas/dra)

PASURUAN (BM) – Di saat negara perang terhadap narkoba, namun di sisi lain masih ada saja para penegak hukum yang justru malah menikmatinya. Seperti dugaan positif penggunaan zat narkotik melalui tes urine, seorang oknum anggota Polsek Bangil, Pasuruan akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Unit Propam dan Satreskoba Polres setempat, kemarin. Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, oknum polisi berpangkat Aipda berinisial H-J tersebut terbukti menggunakan narkoba jenis sabu setelah dirinya dinyatakan positif dalam pemeriksaan tes urine Gaktibplin yang dilakukan oleh pihak Mapolres Pasuruan. Tak hanya itu, oknum anggota polisi yang sehari– hari berdinas di Mapolsek Bangil tersebut akhirnya mengakui perbuatannya dengan menyerahkan tas pinggang miliknya yang berisi poket sabu dan peralatannya. Kasubaghumas Polres Pasuruan, AKP Yusuf Anggi mengatakan, tersangka menyerahkan barang bukti berupa 2 poket sabu-sabu, satu sendok kecil sabu-sabu, sedotan dan 2 buah alat suntik atau spet serta uang tunai sebesar Rp 2,9 juta. “Tersangka mengakui perbuatannya dan menyerahkan barang buktinya. Sekarang sudah kita proses lebih lanjut,” kata Yusuf Anggi. Akibat perbuatannya, kini Aipda H-J dijebloskan ke tahanan dan terancam dipecat dari keanggotaannya sebagai petugas kepolisian.(pas/dra)

FOTO: BM/IST

AMANKAN: Barang bukti dari oknum polisi yang kedapatan menggunakan sabu dan diserahkan kepada propam.

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 2 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

SOLUSI RUMPON: Rukun Nelayan Paciran menggalakkan pembuatan rumpon sebagai solusi sepinya tangkapan ikan di pinggir. Dengan pemasangan rumpon, nelayan tradisional tidak perlu ke tengah lagi untuk mencari penghasilan.

terus merosot hingga level Rp. 30.000; tiap kilogram,” jelasnya. Padahal melaut hingga ke tengah

butuh biaya besar. Kalkulasi Amar, setiap kapal melaut selama 12 jam menghabiskan BBM Rp 180 ribu dan umpan Rp 80

KILAS

ribu. “Jika menangkap rajungan, maksimal sehari dapat 10 kilogram. Dikurangi pengeluaran praktis hanya tersisa Rp 40 ribu dibagi dua orang. Jika ke tengah, tambah besar lagi biayanya Kalau dihitung dengan tanggungan keluarga kan sulit juga,”paparnya. Agar nelayan tradisional tidak lagi melaut sampai ke tengah, lanjut Amar, sekarang mulai dibuatkan alat rumpon yang nantinya akan dimasukkan ke dalam laut di wilayah pinggir. Alat rumpon tersebut sebagai tempat ikan bertelur, menjaga ekosistem dan biota laut serta menjadi penghalau nelayan yang menggunakan alat tangkap trawl untuk menangkap ikan ke pinggir. “Disamping rumponisasi untuk tempat ikan bertelur, terjaganya ekosistem dan biota laut, juga bisa menjadi penghalau alat tangkap trawl untuk tidak berlabuh ke pinggir,” jelasnya. (han/zen/epe)

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

LAMONGAN (BM) - Sepinya tangkapan ikan di pinggir membuat nelayan tradisional Paciran harus menangkap ikan ke tengah laut. Padahal tantangan yang dihadapi juga cukup besar. Mulai dari kondiosi alam, persaingan dengan nelayan trawl (pukat harimau, red) sampai bentrok dengan nelayan dari daerah lain yang menggunakan kapal besar. Muchlisin Amar, Ketua Rukun Nelayan Paciran mengatakan, di zona 10-15 mil nelayan tradisional Paciran bertarung dengan nelayan trawl dan ombak besar, zona 30-35 mil berduel dengan kapal besar berukuran 20 GT. “Ini mempengaruhi tingkat pendapatan nelayan tradisional Paciran,” keluhnya, Rabu (1/6). Kondisi ini diperparah dengan hasil tangkap rajungan yang harganya anjlok di pasaran. Padahal selama ini jadi andalan nelayan tradisional Paciran. “Dalam beberapa bulan terakhir harga rajungan

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Di Pinggir Sepi, Nelayan Tradisional ’Terpaksa’ Melaut ke Tengah

BIDIK TARGET: Dua personel Kodim 0812 membidik sasaran dengan posisi tiarap sebagai salah satu skill yang wajib dimiliki setiap prajurit.

Personel Kodim 0812 Asah Skill Menembak LAMONGAN (BM) – Rentetan suara senapan meramaikan suasana lapangan tembak Kodim 0812 Lamongan di Mantup, Rabu (1/6) pagi. Kondisi itu ternyata berkaitan dengan asah kemampuan menembak senjata ringan sebagai salah satu agenda dalam program di Triwulan II 2016 yang diikuti 253 orang prajurit. Pasi Ops Dim 0812 Lettu Arh Hari, selaku penanggung jawab latihan mengatakan, selain kemampuan menembak, agenda ini juga bertujuan untuk memelihara kemampuan seluruh personel dalam menjaga dan merawat senjata. Prajurit Kodim 0812 Lamongan harus mampu melaksanakan materi tembak pengelompokan dan tembak penilaian senapan dan pistol sesuai dengan prosedur,” jelasnya. Hal itu ditegaskan Dandim Letkol Inf Jemz Ratu Edo yang menyebut setiap butir peluru yang dilepas harus bisa dipertanggungjawabkan. “Untuk itu, dengan bermodal kemampuan tersebut setiap prajurit akan memiliki kepercayaan diri yang tinggi dalam melaksanakan setiap tugas,” ujarnya. (zen/epe)

Kesal Dapat Nilai Buruk

Empat Siswa Kelas V Bakar Rapor dan Buku Data

Cemburu, Jaelani Cs Keroyok Jaelan LAMONGAN (BM) – Apes menimpa Jaelan (53) warga Desa Pucangro, Kec Kalitengah, Rabu (1/6) dini hari. Dia menjadi korban pengeroyokan empat orang tak dikenal di Cafe Mayang yang terletak di Dusun Boga, Desa Kadungrembug. Diduga, penganiayaan ini buntut ketidaksenangan pelaku kepada korban yang menggandeng Lisa, salah satu pemandu lagu di warung tenda Sukodadi. “Salah satu dari empat pelaku saya kenali sebagai temannya Jaelani yang katanya ada hubungan dengan Lisa. Mereka memukuli saya dnegan botol. Untung bisa melarikan diri,” kata Jaelan ketika melapor ke Polres Lamongan. Kabag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan dikonfirmasi membenarkan laporan penganiayaan itu. “Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Diduga ada unsur cemburu dalam kejadian pengeroyokan tersebut,” jelasnya. (dwi/zen/epe)

FOTO: BM/DWI PRATIWI

LAMONGAN (BM) – Ulah empat siswa SDN Sumberejo Lamongan ini sungguh membuat siapapun mengelus dada. Diduga kesal lantaran dapat nilai buruk, bukannya menambah porsi belajar mereka justru membakar 21 rapor dan satu buku data, Rabu (1/6) siang. Kepala SDN Sumberejo, Wiku Handoko mengatakan, pembakaran itu terjadi sekitar pukul 14.45 WIB. “Saya dihubungi pak Abdul Wahab jika ruangan kelas lima terbakar. Namun anehnya, yang terbakar hanya 21 rapor dan satu buku data,” terangnya. Mendapat laporan itu,Wiku langsung mendatangi sekolah untuk mengecek kebenarannya. Sesampainya di SDN Sumberejo, api sudah bisa dipadamkan. Namun yang membuat Wiku tak habis pikir adalah penyebab dan pelaku pembakaran. “Setelah saya selidiki, ternyata kebakaran itu ulah empat siswa yang seluruhnya merupakan anak kelas lima,” sebutnya. Empat siswa nakal itu masing-masing MA, MZ, RS dan HT akhirnya harus berurusan dengan pihak yang berwajib lantaran sekolah pilih melaporkan ke Polsek Sarirejo. Kapolsek AKP Wisnu Prasetya menerangkan, keempat pelaku masuk ruang kelas dengan cara mencongkel jendela. “Situasinya kan sepi karena aktivitas sekolah sudah usai. Setelah masuk mereka lantas lemari yang menyimpan rapor dan buku data. Selanjutnya, semua rapor dan buku data itu dikeluarkan dan dibakar di dalam kelas,” bebernya.

KEBABLASAN: Rekaman gambar di selular yang didapat Kasek Wiku Handoko (foto insert), menunjukkan sisa-sisa pembakaran rapor dan buku data kelas V SDN Sumberejo oleh empat pelaku yang tak puas setelah menerima nilai buruk.

Kapolsek menduga, motif keempat siswa tersebut lantaran kesal dengan nilai rapornya yang buruk. “Namun

karena kasus ini melibatkan pelaku yang masih di bawah umur, kami tidak melakukan penahanan. Namun kasus

ini tetap diproses dan ditangani unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak, red),” tutupnya. (dwi/zen/epe)

Pemkab Target Angka Kemiskinan Jadi 10 Persen GRESIK (BM) - Lokakarya Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Gresik, Rabu (1/6) pagi, Wakil Bupati Moch Qosim mengatakan peserta harus bisa mencermati apa yang harus dilakukan untuk mengatasi tingginya angka kemiskinan. “Saya ingin mengajak semua peserta menjadikan kegiatan ini sebagai penyadaran terhadap diri kita. Karena ini semua adalah tugas yang sudah melekat pada diri kita,” ujarnya di depan peserta yang terdiri dari Kepala SKPD terkait dan

sejumlah Camat. Wabup menjelaskan, angka kemiskinan di Gresik di banding daerah lain di Jatim memang relatif lebih rendah. Namun dia tetap berharap, semua pihak berperan untuk mengurangi angka kemiskinan. “Pada 2006, angka kemiskinan di Gresik masih terbilang tinggi yakni 25,36 persen. Dari 1,2 juta masyarakat terdapat 300 ribu warga miskin. Saat ini sudah bisa ditekan pemerintah menjadi 13,43 persen, yakni hanya 171 ribu warga miskin. Kami akan tetap beru-

paya menekan hingga kesejahteraan masyarakat Gresik dapat meningkat. Namun semua itu membutuhkan kerjasama dari banyak pihak,” terangnya. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah, Ir Tugas Husni Syarwanto mengatakan, kemiskinan merupakan permasalahan bangsa yang mendesak dan memerlukan langkah penanganan dan pendekatan yang sistematik. “Target kami dapat menurunkan angka kemiskinan menjadi 10 persen. Kami sudah

rencanakan Kartu Sehat dan Kartu Pintar untuk pengentasan kemiskinan dan sudah kami koordinasikan dengan SKPD terkait. Untuk kartu sehat, semua konsep dan anggaran sudah siap, namun untuk Kartu Pintar, masih dalam proses,” pungkasnya Lebih lanjut, dirinya menyampaikan bahwa maksud dari Lokakarya tersebut adalah untuk meningkatkan dan menguatkan kinerja TKPK Kabupaten dalam mengkoordinasikan dan melaksanakan Program Penanggulangan Kemiskinan. (sgg/zen/epe)

Baznas Gresik Launching Muzaki Card Plus GRESIK (BM) - Setelah sukses melaunching Baznas mark, inovasi baru terus diluncurkan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Gresik dengan melaunching Muzaki Card Plus. Peluncuran kartu berteknologi informatika ini dilakukan Wakil Bupati Gresik di hadapan 85 UPZ se-Kabupaten Gresik, Rabu (1/6). Wabup menjelaskan, keberadaan Muzaki Card Plus sebagai upaya meningkatkan motivasi dan semangat dalam pengelolaan zakat dan infaq UPZ. ehadiran Muzaki Card Plus juga merupakan fasilitas yang diberikan kepada Muzaki yang terdaftar secara definitif di Baznas Gresik. Sebab di kartu tersebut terdapat Nomor Pokok Wajib Zakat (NPWZ) yang dapat diakses secara online di aplikasi muzaki corner maupun aplikasi smartphone. “Ini era teknologi informatika, dimana HP sudah tidak lagi digunakan untuk telepon dan SMS saja, namun sudah bisa untuk mengakses, mendownload, browsing dan sebagainya. Dengan teknologi canggih ini, saya berharap pejabat tidak gaptek, karena kita ini sebagai pelayan masyarakat, dan yang dilayani adalah masyarakat yang lahir di era teknologi,” ujarnya. Sosialisasi Muzaki Corner dan lounching Muzaki Card Plus juga diwarnai dengan pemberian bea siswa mahasiswa produktif dengan total Rp 150 juta. Setiap mahasiswa memperoleh Rp 3 juta. Sedangkan untuk SMKN produktif , totalnya beasiswanya mencapai Rp 60 juta dengan jumlah penerima separoh lebih sedikit di banding mahasiswa. (sgg/zen/epe)

Tasyakuran Opini WTP dari BPK

GRESIK (BM) - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto gelar tasyakuran pasca terima opini dengan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Rabu (1/6), di ruang Puteri Cempo. Wakil Bupati Mohammad Qosim, Ketua DPRD Gresik Abdul Hamid serta seluruh kepala SKPD se-Kabupaten Gresik nampak hadiri tasyakuran. Dalam sambutannya, Bupati Sambari Halim Radianto menyatakan rasa syukur dan terima kasih kepada semua pihak. “Kami berterima kasih atas dukungan doa masyarakat. Kami juga sempat waswas, andai opini WTP BPK ini tidak kami dapat tahun ini, dipastikan Pak Hamid dan kawan kawan akan membentuk Panitia khusus (panPERWAKILAN

UCAPAN TERIMA KASIH: Bupati Gresik Dr Sambari Halim Radianto saat menyampaikan terima kasih kepada Ketua DPRD Gresik dan seluruh Kepala SKPD Pemkab Gresik

sus). Untung opini WTP ini kami dapat sehingga tidak ada pansus untuk kami (Pemkab Gresik, red),” seloroh bupati. “Saya mengapresiasi kerja teman-teman kepala SKPD. Kala itu saya hanya memberi target waktu setengah bulan

saat saya kumpulkan para Kepala SKPD pada 14 Maret 2016 di ruang rapat DPPKAD. Saya memberikan deadline tanggal 29 Maret seluruh SKPD harus menyelesaikan semua laporan keuangan. Alhamdulillah ternyata semuanya bisa

dilakukan,” tegasnya. Berbagai inovasi di bidang keuangan daerah, di antaranya adanya perubahan dalam pengelolaan administrasi keuangan yang sejak tahun 2015 dari pengelolaan berbasis kas menjadi pengelolaan berbasis

akrual. Pengelolaan keuangan secara akrual terbukti semua laporan keuangan semakin transparan dan akuntabel. Bersamaan dengan itu adanya 3 (tiga) Peraturan Bupati (perbup) terutama terkait khusus pada pengelolaan aset daerah seakan memberikan dukungan terhadap pengelolaan aset daerah tersebut. “Memang selama ini keberadaan aset menjadi batu sadungan dalam meraih WTP. Marilah kita pertahankan yang baik ini dan ke depan akan selalu kita perbaiki. WTP kali ini merupakan tonggak yang harus kita tradisikan setiap tahun. Memang ini sebuah pekerjaan berat, tapi ini merupakan tantangan bagi kita semua untuk bekerja lebih baik dan lebih professional dalam memberikan pelayanan kepada ma-

FOTO: BM/MOCH SUGENG

Bupati Suguhkan Makanan Khas Gresik POTONG TUMPENG: Ketua DPRD Gresik didampingi Bupati dan wakil Bupati Gresik saat memotong tumpeng.

syarakat,” ajak Bupati Sambari memberi semangat para Kepala SKPD.Tak lupa, saat tasyakuran, aneka makanan khas Gresik pun tampak tersaji. Ada sego menir, bubur harisah, nasi krawu, dan minuman legen. Suasananya khas Gresik sangat terasa ditambah seluruh pejabat di lingkup pemkab sangat menikmati hidangan tersebut, terutama sego menir. “Ini kuliner khas favorit pak Ketua DPRD. Sajian sego menir ini kami persembahkan khusus

untuk pak Hamid,” kata Bupati Sambari yang sejak remaja sudah berteman akrab. Kabag Humas Suyono mengatakan, diadakannya tasyakuran ini karena opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) adalah yang pertama diterima Kabupaten Gresik. “Sebelumnya laporan keuangan Pemkab Gresik hanya mendapat opini wajar dengan pengecualian (WDP). Saya katakan tahun ini adalah luar biasa,” ujarnya. (adv/sgg/zen)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

KAMIS, 2 JUNI 2016

Ombak Tinggi, Ratusan Nelayan Tak Melaut Gunungan Pasir Tiga Meter Tergerus Abrasi LUMAJANG (BM) – Ratusan nelayan tradisional di Pantai Dusun Meleman, Desa Wotgalih, Lumajang, sejak seminggu terakhir terpaksa libur melaut. Alasannya, tidak memungkinkan perahu nelayan tradisional dengan mesin tempel kecil menerjang ketinggian ombak. “Sesuai prakiraan BMKG (Badan Meterologi, Klimatologi dan Geofisika) sebenarnya saat ini gelombang pasang seharusnya mereda. Namun dimungkinkan terjadi anomali hingga menyebabkan cuaca ekstrem,” jelas Wawan Hadi Siswoyo, Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang, Rabu (1/6). Dikatakannya, gunungan pasir setinggi tiga meter yang disebut pusung oleh warga setempat, tergerus abrasi akibat gelombang pasang yang terjadi sejak sepekan terakhir. “Kondisi ini cukup mengkhawatirkan karena gunungan pasir selebar 200 meter ini merupakan

tanggul alami yang menghindarkan lahan pertanian dan permukiman warga terdampak gelombang pasang laut Selatan,” katanya. Dilanjutkan olehnya, akibat ombak yang menerjang tak terbendung lagi, maka puluhan hektar lahanpertanianyangadadidekatpantai pun jadi tergenang air pasang. “Bahkan, personel TRC BPBD Kabupaten Lumajang juga belum bisa mendekat ke lokasi gunungan pasir yang terkena abrasi. Pasalnya, terjangan ombak dari gelombang pasang yang terjadi sangat kuat. Sehingga pemantauan hanya bisa dilakukan dari jarak agak jauh,” terangnya. Wawan juga mengatakan, untuk penanganan akibat terkikisnya gunungan pasir penahan ombak ini, BPBD Kabupaten Lumajang akan melakukan koordinasi lanjutan setelah ombak mereda. “Apakah nanti akan dilakukan pengerukan hingga kondisi gunungan pasir dikembalikan seperti semula atau bagaimana, itu akan

OMBAK BESAR: Pantai Bambang, merupakan salah satu pantai di Lumajang dengan ombak besar berlapis dan mencapai tiga meter. Ini sebagai ciri khas pemandangan pantai Selatan. FOTO : ISTIMEWA

dikaji lebih lanjut,” janjinya. Gelombang pasang setinggi tiga meter terus menerjang Pantai Selatan Lumajang. “Ombak deras ini, sejak sepekan terakhir terus- menerus menggulung pesisir pantai

yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia,” ungkapnya. Akibat terjangan gelombang pasang ini, akses jalan penghubung dua wilayah kecamatan di jalurWatugodek terputus. “Gu-

nungan pasir sebagai penahan ombak alami di wilayah pesisir Dusun Meleman, Desa Wotgalih yang wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Jember, terkena abrasi,” pungkasnya. (pri/azt)

Satpol PP Situbondo Gencar Razia PSK SITUBONDO (BM) – Petugas Satpol PP Pemkab Situbondo, Jawa Timur gencar menggelar razia terhadap Pekerja Seks Komersial (PSK) di bekas lokalisasi dan warung remang-remang, berhasil mengamankan belasan PSK.

“Satpol PP Pemkab Situbondo akan terus melakukanraziamenjelangdanselamabulan Ramadhan. Hal ini dilakukan selain sebagai penegakan Perda No 27Tahun 2004 tentang PelaranganProstitusijugauntukmemberikan rasaamandannyamanbagiumatmuslimyang

TES DARAH: PSK yang terjaring razia dites darah oleh petugas Dinkes di kantor Satpol PP Situbondo, Rabu (1/6). FOTO : ISTIMEWA

melaksanakanibadahpuasananti,”ujarKepala Satpol PP Pemkab Situbondo, AgungWintoro di Situbondo, Rabu (1/6). Ia mengemukakan, dalam razia Penyakit Masyarakat (Pekat) menjelang Ramadhan yang keduakalinya, diketahui jumlah PSK. Mereka masih mangkal di bekas lokalisasi Gunung Sampan, Desa Kotakan, Kecamatan Kota Situbondo, dan bekas lokalisasi Bandengan di Kecamatan Panarukan, serta di warung remang-remang, yang jumlah seluruhnya 16 orang. Belasan pekerja seks komersial tersebut, kata dia, ditangkap Satpol PP masing-masing delapan PSK terjaring di bekaslokalisasi Gunung Sampan (GS) dan lima di antaranya terjaring di bekas lokalisasi Bandengan. “Untuk hari ini ada tiga PSK yang kita amankan dari warung remang-remang yang

ada di jalan raya pantura Asembagus. Sedangkan 13 PSK lainnya terjaring razia pada Senin (30/5) malam di bekas lokalisasi Gunung Sampan dan Bandengan,” katanya. Menurut Agung, para PSK yang terjaring razia sementara tidak diberikan sanksi berat, melainkan dilakukan pendataan dan pembinaan serta diminta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya lagi. “Setelah dilakukakan pendataan dan diberi pembinaan, 16 pekerja seks komersial tersebut kami diserahkan ke Dinas Sosial, selanjutnya dipulangkan sesuai alamat rumah masing-masing dari PSK itu. Namun jika mereka kembali lagi tentu akan kami tindak dengan tindak pidana ringan (tipiring) atau langsung dikirim ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur,” tuturnya. (ant/azt)

PROBOLINGGO

FOTO : ISTIMEWA

Indria Purwaningsih, Kepala BPS Jember

Gula Pasir Jadi ’Penyumbang’Inflasi JEMBER (BM) – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Jember mencatat, komoditas gula pasir menjadi penyumbang tertinggi infasi bulan Mei 2016 di wilayah setempat, sehingga angka inflasi Jember pada bulan tersebut sebesar 0,15 persen. “Komoditas gula pasir mengalami inflasi sebesar 8,17 persen dengan sumbangan angka inflasi pada bulan Mei 2016 sebesar 0,06 persen,” kata Kepala BPS Jember, Indria Purwaningsih di Kantor BPS, Rabu (1/6). Selain gula pasir, beberapa komoditas penyumbang inflasi di Jember yakni apel, wortel, emas perhiasan, mie, beras, nasi dengan lauk, telur ayam ras, pisang, dan lele. Sedangkan penyumbang deflasi yakni daging ayam ras, bawang merah, bensin, udang basah, kacang panjang, jeruk, ikan asin belah, bayam, minyak goreng, dan buncis. “Komoditas gula pasir, daging ayam ras, dan emas perhiasan menjadi penyumbang inflasi di delapan kabupaten dan kota yang mengalami Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Timur, termasuk inflasi Jatim,” katanya. Harga gula pasir di pasar tradisional Jember menembus angka Rp 16.000 per kilogram, bahkan di beberapa toko pengecer mencapai Rp 17.000 per kilogram. “Menjelang bulan Ramadhan terjadi kenaikan harga kebutuhan pokok dengan komoditas gula pasir yang melambung tinggi dari Rp 11.000 menjadi Rp 16.000 per kilogram dan komoditas beras pada bulan Mei 2016 juga mengalami kenaikan karena habisnya masa panen raya,” tuturnya. Dari delapan kabupaten dan kota IHK di Jatim pada Mei 2016, inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Sumenep 0,31 persen, diikuti Kabupaten Jember, Kota Probolinggo, dan Malang masing-masing 0,15 persen. Kota Surabaya 0,13 persen, Kota Kediri dan Kabupaten Banyuwangi masing-masing 0,12 persen, serta inflasi terendah terjadi di Kota Madiun 0,06 persen. (ant/azt)

berita metro www.beritametro.co.id

Gencarkan Imunisasi Massal Difteri Upaya Memutus Penyebaran Penyakit Berbahaya

FOTO : BM/SAIFULLAH

IMUNISASI: Seorang petugas melakukan Imunisasi difteri massal, di Pulau Gili, Kabupaten Probolinggo.

PROBOLINGGO (BM) – Pasca ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB), 9.672 warga Pulau Gili divaksin difteri. Hal ini dilakukan, untuk memutus penyebaran bakteri mematikan tersebut. Kegiatan ini, dijadwalkan berlangsung selama tiga hari. Mulai Rabu (1/6) hingga Jumat (3/6) besok. Sasarannya, seluruh penduduk pulau. Kepala Puskesmas Sumberasih, Kab Probolinggo, Drg Wahyuningsih mengatakan, kasus difteri yang terjadi di pulau ini, hingga menyebabkan kematian. Lantaran pasien yang meninggal dunia, sama sekali tidak pernah mendapatkan imunisasi. Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, ternyata pasien

positif toxigenic grafis. Sebab setelah pasien meninggal, pamannya juga terindikasi. Tapi tidak sampai sakit, hanya bersifat carrier atau pembawa saja. “Artinya, potensi penyebarannya sangat cepat. Sehingga diperlukan imunisasi massal. Ini untuk memutus mata penyebaran virus mematikan itu,” katanya. Sementara itu, puluhan petugas medis yang datang, langsung mengambil tempat di kediaman Kepala Desa, Suparyono. Beberapa warga, terlihat antusias. Namun, wajah mereka berubah cepat, karena proses penyuntikan sangat singkat sekali. “Suntik apa ini, kok cuma sebentar tanpa ditanyai penyakitnya apa,” kata salah seorang warga,

Toha (55) dengan nada heran. Rupanya, Toha menyangka imunisi difteri massal ini adalah pengobatan gratis. Begitu pula dengan beberapa warga lainnya, yang berusia lanjut. Sejumlah siswa Madrasah Ibtidaiyah setempat ada juga yang lari. Begitu melihat petugas datang ke pos-pos yang disediakan. Kepala MI setempat, Haji Munif menyebut, memang ada yang lari pulang. Sedangkan yang ikut imunisasi saat ini, hanya sekitar 30 siswa. Dari total 127 siswa. “Tapi bagi yang tidak masuk itu akan kami upayakan untuk diimunisasi besok (hari ini-red). Sebab pemberian vaksin ini sangat penting untuk kesehatan,” kata Munif. (sip/azt)

Gelar Tanda Tangan Kesetiaan Pancasila PROBOLINGGO (BM) – Beragam cara dilakukan untuk memperingati Hari Lahir Pancasila. Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Satkorcab Banser membagi-bagikan stiker Pancasila dan NKRI ke pengguna Jalan Raya Dringu, Kabupaten Probolinggo, Rabu (1/6). Aksi itu dilakukan setelah sebelumnya, pengurus Ansor dan Banser menggelar apel kesetiaannya terhadap Pancasila dan NKRI, dan tanda tangan ikrar kesetiaan pada NKRI. Tak hanya pengurus Ansor, tapi juga pengurus badan otonom, lajnah dan lembaga NU serta Perwakilan Polres Probolinggo. “Hari ni semangat Pancasila sudah mulai luntur di kalangan generasi muda, bahkan yang tua,” kata Ketua GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Muchlis usai acara, Rabu (1/6). PERWAKILAN

Lewat aksi bagi-bagi stiker, lanjut Muchlis, pihaknya hendak menggelorakan kembali semangat itu, dan menjadikan Pancasila sebagai warisan tertinggi untuk bangsa. “Ansor akan terus menjaga Pancasila dan NKRI dari berbagai godaaan yang akan menyeret bangsa ini menuju kehancuran,” ujar Muchlis. Pria asal Bantaran itu menyebutkan, kelompok yang hendak mendirikan khilafah juga ada di Probolinggo. Mereka menyasar pemuda yang pemikirannya masih labil untuk direkrut. “Ansor bersedia berdialog dengan mereka,” katanya. Selain menyebar stiker dan tanda tangan ikrar, Ansor menggelar pesantren kilat untuk calon mahasiswa. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

IKRAR: Ketua GP Ansor Kabupaten Probolinggo, Muchlis menandatangani ikrar kesetiaan pada Pancasila dan NKRI.

FOTO : ISTIMEWA

DIKEBUT: Perbaikan Jembatan Randumerak, Kec Paiton, Kab Probolinggo dikebut perbaikannya.

Jembatan Randumerak Mulai Diperbaiki PROBOLINGGO (BM) – Arus lalu lintas di Jembatan Randumerak, Kec Paiton, Kab Probolinggo, masih tetap dialihkan ke sisi utara, sementara sisi selatan saat ini mulai dilakukan perbakan. Jalur Pantura SurabayaSitubondo itu, dikebut perbaikannya lantaran berlubang, selain itu persiapan memasuki arus mudik lebaran mendatang. Sampai saat ini pengendara, baik dari arah timur maupun dari arah barat, melewati saat jalur di jembatan sisi utara yang baru saja selesai pembengunannya. Pengendarapun harus cukup berhati-hati melewati di satu jalur tersebut. Pasalnya, selain jalannya lumayan sempit, dan alurnya menelikung. Sehingga di khawatirkan oleh pengendara akan rawan terjadinya kecelakaan. “Sangat terganggu, apa lagi dilewati truk besar, sehingga truk yang dari arah timur tak bisa leluasa. Harus hati-hati. Apalagi saat ini akan memasuki Ramadhan, dan arus mudik,” kata Yanto, salah seorang sopir truk, Rabu (1/6). Sedangkan perbaikan jembatan itu sendiri sudah dilakukan sejak beberapa terakhir, yakni Senin (30/5) lalu. Sementara itu, Sugianto, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jatim, mengakui perbaikan jembatan dipercepat dari rencana semula agar jembatan tersebut dapat digunakan secepatnya. Sehingga, kemacetan saat arus mudik tiba dapat dihindari. Kerusakan yang secara teknis dapat membahayakan pengendara yang melintas. Sebab, perbaikan jembatan Randumerak bersifat mendesak, sehingga perbaikan tidak dilakukan seluruhnya. “Perbaikan dilakukan pada lubang dan kerusakan yang dinilai urgent dan dapat membahayakan pengendara,”ujarnya. (koc/azt)

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 2 JUNI 2016

Sebanyak 5.124 Miras Dimusnahkan di Halaman Kantor Balai Kota

kilas

Lurah Diminta Ikut Awasi Peredaran

Siswa SMPN 23 Angkat Nama Sekolah

MALANG (BM) - Polresta bersama Pemkot Malang melakukan pemusnahan minuman keras (miras). Sebanyak 5.124 botol miras akan dimusnahkan di halaman Kantor Balai Kota Malang, Rabu (1/6). Dalam proses itu, para pejabat Forkopimda ikut memusnahkan ribuan botol miras tersebut. Di antaranya Wakil Walikota Malang Sutiaji, Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono, Dandim 0833 Letkol

(Arm) Aprianko Suseno. Mereka secara bersamasama memecahkan botol minuman beralkohol itu sebagai tanda ikut memerangi miras. Wawali Malang Sutiaji mengaku sangat mendukung upaya pemusnahan ribuan botol Miras tersebut. “Pemusnahan itu sejalan dengan visi besar pemerintah untuk mewujudkan Malang Kota Bermartabat,” katanya. Untuk itu, dia juga memerintahkan kepada seluruh Lurah di

Kota Malang. Dia meminta agar lurah melakukan pengawasan terhadap peredaran miras di wilayahnyamasing-masing. Bahkan, Sutiaji menegaskan supaya para lurah tidak segan-segan melaporkan kepada aparat apabila menemukan adanya penjualan miras tersebut. Sementara itu, Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono, menjelaskan bila miras itu merupakan hasil razia sejak dua bulan terakhir. (lil/nov)

BM/KHOLIL

DIMUSNAHKAN: Sebanyak 5.124 miras hasil sitaan polresta dari sejumlah kios dan toko-toko yang masih membandel menjual miras yang jadi biang kejahatan tersebut.

MALANG (BM) - Sekolah-sekolah pinggiran di Kota Malang justru jadi pengukir prestasi. Buktinya, seperti di SMPN 23 Malang. SMP yang dipimpin Slamet Udadi ini, siswa dan gurunya mengukir banyak prestasi. “Prestasi itu sungguh membanggakan,” kata Kepala SMPN 23 Slamet Udadi. Makanya, kata dia, SMPN pinggiran yang berlokasi di Jalan Raya Tlogowaru itu kini mulai dibanjiri siswa baru. Padahal, sebelumnya hanya dilihat sebelah mata. Semua itu, kata Udadi, berkat prestasi demi prestasi yang diukir siswa dan para guru SMPN 23. Disebutkan dia, seperti beberapa medali penghargaan yang diserahkan pada siswa-siswinya, pada Rabu (1/6). Makanya, dia berterima kasih pada para siswa dan guru yang sukses mengukir prestasi. Sebab, berkat mereka gaung SMPN 23 Malang semakin terdengar. Dijelaskan dia, prestasi itu membuktikan bila kualitas pendidikan di Kota Malang sudah merata. Sebab, sekolah pinggiran tak kalah dengan sekolah-sekolah favorit di tengah-tengah Kota Malang. Lantas, dia menyebutkan bebrapa prestasi yang diukir anak didiknya. Misalnya, juara 1 Mading yang diraih Anjani dan kawan-kawan di UIN Maliki Malang. Lalu juara harapan 1 lomba PBB yang diraih M Egad an kawan-kawan. Juara II pencak silat diraih Susi Amana siswa kelasVIII-4 serta juara 2 tari kreasi yang diraih Baidowi. Kemudian, juara III MTQ atas nama Miliatul di ajang FLS2N. Di samping itu, juara harapan III tari FLS2N yang diraih Putri Islamiyah dan kawan-kawan dan peringkat 7 story telling yang diraih siswa Avela kelas VIII-2. “Paling membanggakan adalah torehan medali perunggu yang diraih siswa kelas VIII yakni Aninda Rizka Cholilla Istiqomah pada kejurnas sepatu roda,” tutur Slamet Udadi. Tak hanya siswa prestasi yang mendapatapresiasi.Beberapaguru SMPN 23 juga banyak yang berprestasi.DisebutkansepertiStyaning Dewi Abggraeni yang meraih juara II lomba penulisan karya ilmiah(KTI)guruSMP/MTsNegeri/ Swasta Kota Malang. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Korban Asusila Derita Keterbelakangan Mental Cari Keadilan

kilas

4 Pria Mengakui tapi Kasus Mandek

Prihatin Tingginya Kasus Seksual Anak

MOJOKERTO (BM) – Kasus asusila kembali terjadi. Ironisnya, di kejadian kali ini sebagai korbannya adalah wanita yang menderita keterbelakangan mental alias idiot bernama Siti Maria Ulfa,

warga Dusun Sambiroto Desa Mlaten Kecamatan Puri. Sebagai pelakunya adalah empat pria. Bahkan, dari perbuatan tak senonoh itu korban hamil dan melahirkan anak. Hanya

saja, kasus yang dialami korban masih mengambang dan pelakunya belum diamankan. Peristiwa ini, dituturkan ibu korban Siti Romelah. Perempuan 61 tahun itu mengaku, kor-

ISTIMEWA

STOP MAKSIAT Orator dari Forum Masyarakat Sumenep, Ferli Ramadhan (kiri) meminta bupati setempat untuk memberantas praktek maksiat ketika berdemonstrasi di depan kantor bupati, Rabu (1/6). Forum Masyarakat Sumenep mendesak bupati dan para penegak hukum untuk memberantas praktik maksiat dan menindak tegas oknum yang melindungi usaha-usaha maksiat.

ban adalah anak asuhnya yang sudah dirawat sejak kecil. Ketika 2007 lalu, dia memilih kerja sebagai juru masak di Samarinda Kaltim sehingga karena tak ada yang merawat korban, Siti Romelah menitipkannya ke panti asuhan. “Dia dititipkan di panti asuhan hingga 2014 lalu,” tuturnya kepada wartawan di rumahnya, Rabu (1/6). Setelah itu, karena rumahnya takadayangmenempatimakadia memilih mengontrakkan rumahnya. Apalagi, dua anaknya juga sudah besar dan punya rumah di luarMojokerto.Sejak2015,rumah itu dikontrakkan seorang pelaku bernama Shokib. Dia berencana tetap akan menitipkan Siti Maria Ulfa ke panti asuhan, namun istri Shokib meminta agar korban tetap di rumah dan akan dirawat. “Dia akhirnya diasuh Shokib dan keluarganya,” ujarnya. Setelah diasuh, korban lalu sering disuruh belanja ke pasar atau bantu-bantu membersihkan rumah. Rupanya, hal itu dipakai ksempatan Shokib dan tetangga rumahnya bernama

Todjo Gasmono dan Achmad Sudjai untuk berbuat tak senonoh terhadap korban. “Maria Ulfa ngomongnya disetubuhi dua kali, tapi kami yakin berkali-kali karena dia memang tak bisa berhitung. Dia juga menyebutkan siapa saja pelaku,” paparnya. Persetubuhan itu diketahui kerabat korban yang curiga terhadap perilaku Maria. Ketika diperiksakan ke bidan puskesmas, barulah diketahui kalau korban hamil. Dia kemudian melaporkan hal itu ke Polres Mojokerto. Sementara para pelakunya meski mengakui perbuatannya, mereka hanya saling tuding dan tak mau bertanggung jawab. “Kami sudah melaporkan hal ini ke Polres Mojokerto namun sampai saat ini belum ada kejelasan tindak lanjutnya,” urai kerabat Maria. Sedangkan Ketua Pos Bantuan Hukum Advokat Indonesia (Posbakumadin) Mojokerto, Edi Yosep yang mendampingi korban menambahkan, setelah melaporkan hal ini, mereka juga memeriksakan korban ke psikiater. (son/nov)

Langgar Kode Etik, Anggota Polresta Madiun Dipecat MADIUN (BM) – Terbukti melanggar kode etik dan disiplin sebagai anggota Polri, seorang anggota di Polresta Madiun akhirnya diberhentikan dengan tidak hormat. Anggota itu bernama Bripka Yoyok Tri Haryanto. Sementara itu, Kapolresta Madiun AKBP Susatyo Purnomo Condro, Rabu (1/6), mengatakan, anggota yang diberhentikan dengan tidak hormat itu memang bernamaBripkaYoyokTri Haryanto,yangselamainibertugasdiSatuan Bimbingan Masyarakat. “KarePERWAKILAN

na diberhentikan dengan tidak hormat, maka semua hak-haknya akan dicabut. Berbeda jika diberhentikan dengan hormat atau pensiun. Maka yang bersangkutan masih mendapatkan hak-haknya,” ujar AKBP Susatyo. Menurut dia, pemecatatan Brika Yoyok berdasarkan Surat Keputusan Kapolda Jawa Timur Nomor Kep/718/V/2016 tertanggal 13 Mei 2016.Yang bersangkutan dipecat karena membolos dari tugas dinas selama 172 hari. Juga memiliki banyak pinja-

man di berbagai tempat, dan menjanjikan sejumlah orang untuk masuk menjadi anggota Polri. Semua yang dilakukan yang bersangkutan tersebut, dinilai mencemarkan nama baik lembaga Polri, sehingga Polresta Madiun merekomendasikan ke Polda Jawa Timur untuk memberhentikan Yoyok dari jabatannya. Akibat perbuatannya, BripkaYoyok dinilai melanggar pasal 14 ayat (1) huruf (a) Peraturan Pemerintah RI Nomor 1Tahun 2003 junto pasal 21 ayat (3) huruf (a) Peratu-

ranKapolri Nomor14Tahun2011. Selaindipecat,yangbersangkutan jugadimintamengembalikandana pensiun dan hak asabri. Kapolres menambahkan, pemecatan terhadapBripkaYoyokdilakukantanpa menghadirkan yang bersangkutanatau‘Inafsentia’. Hal itu, karena yang bersangkutan masih dalam pencarian. Meski tidak dihadirkan, pemecatan terhadap BripkaYoyok tetap dianggapsahkarenasesuaidengan aturanyangberlaku.“Pemberhentian tidak hormat ini juga sebagai

bentuk pembinaan personel. Di mana, jika ada anggota kepolisian yangmelakukanpelanggarandan merugikanmasyarakat,makaakan ditindaktegas,”kataSusatyo. Lebih lanjut ia menegaskan, pihaknya akan mengawasi seluruh personel kepolisian di jajarannya dengan cermat. Dengan peristiwa ini, diharapkan anggota Polri di wilayah hukum Polresta Madiun dapat meningkatkan kinerja dan pelayanannya kepada masyarakat dengan baik sesuai kode etik Polri. (aja/nov)

TULUNGAGUNG (BM) – Tingginya kasus kekerasan seksual terhadap anak di wilayah Tulungagung beberapa tahun terakhir ini, membuat Bupati Tulungaungung Sahri Mulyo sangat prihatin “Saya kira harus ada upaya bersama dan lebih serius dalam menanggulangai fenomena kekerasan terhadap anak ini, baik yang bersifat fisik maupun seksual,” kata bupati saat dikonfirmasi atas maraknya kasus pencabulan di Tulungagung selama kurun 2012-2016, pada Rabu (1/6). Menurut Sahri, upaya dini yang mendesak dilakukan untuk mencegah atau meminimalkan potensi kekerasan seksual tersebut adalah dengan mengawasi aktivitas media sosial yang digunakan anak melalui gadget. “Orang tua dalam hal ini memegang peranan terpenting dalam melakukan pembimbingan terhadap anak, selain juga guru saat mereka berada di lingkungan sekolah,” ujarnya. Menurut Sahri, banyak media sosial atau pun situs-situs di internet yang bisa diakses melalui gadget maupun komputer yang dinilai kurang tepat terhadap kebutuhan psikologis anak. Jika mereka dibiarkan mengakses media sosial ataupun internet secara bebas, dikhawatirkan bisa memicu terjadinya kekerasan fisik ataupun seksual terhadap anak. “Seleksi gadget milik anak-anak. Medsos yang bisa dengan mudah diakses melalui gadget anak, dikunci. Terlebih jika mengarah ke pornografi,” kata Sahri. Upaya lainnya, kata Sahri, Pemkab Tulungagung akan lebih mendorong peran Lembaga Perlindungan Anak (LPA), terutama dalam mengefektifkan program perlindungan anak. (aja/nov)

3 Pelaku Curanmor Kabur PAMEKASAN (BM) – Jika tak waspada, pelaku yang akan diperiksa bakal nekat kabur. Hal itu, seperti yang terjadi di Mapolres Pamekasan. Tiga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor), kabur saat hendak diperiksa. Ketiga tersangka tersebut, masing-masing berinisial MH (15), warga Jalan Asta 1/15 Kelurahan Bugih, MS (17) warga Jalan Tamenggungan, dan YIM (15), warga Kelurahan Gladak Anyar Pamekasan. Tiga tersangka yang masih di bawah umur itu, sebenarnya tidak ditahan. Tapi dititipkan di salah satu ruang di Mapolres, demi kepentingan penyelidikan. “Mereka keluar dari ruangan tanpa izin, jadi bukan kabur,” kata Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Bambang Hermanto, Rabu (1/6). “Mereka menghilang saat dilakukan pemeriksaan terakhir, Senin (30/5) malam. Tapi kami sudah menyampaikan kepada orang tua mereka,” ungkapnya. Selama 20 hari terakhir, ketiga tersangka dititipkan di Mapolres Pamekasan yang berlokasi di Jalan Stadion 81. Rencananya mereka akan dikembalikan kepada orang tua masing-masing dengan status wajib lapor. “Untuk proses hukumnya tetap kami lanjutkan,” tegasnya. (bet/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

KAMIS, 2 JUNI 2016

Operasi Pasar di Larangan dan Porong

Antisipasi Curang, Pembeli Ditandai Tinta SIDOARJO (BM) – Berbagai upaya terus dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan adanya oknum berbuat curang ketika dilangsungkannya operasi pasar (OP). Salah satunya, dengan memberi tanda menggunakan tinta pada salah satu jarinya mirip saat coblosan pemilu. Sahlan, salah satu petugas OP yang dipusatkan Pasar Larangan dan Pasar Porong mengatakan, pemberian tanda menggunakan tinta itu sengaja dilakukan guna mempersempit ruang gerak para tengkulak yang berbuat ‘nakal’ dengan memborong barangbarang kebutuhan pokok saat OP. “Sengaja kita antisipasi seperti itu, agar tidak ada rolling dan semua bisa terbagi dengan merata kepada masyarakat,” ujar Sahlan ketika ditemui di sela-sela kesibukannya melayani masyarakat yang berjubel membeli barang-barang kebutuhan pokok, Rabu (1/6). Operasi Pasar yang dilakukan di Pasar Larangan dan Pasar Porong, Kabupaten Sidoarjo adalah salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) JawaTimur untuk menjaga stabilisasikan harga. Kegiatan serupa juga dilakukan di beberapa daerah. Selain kebijakan pemberian tanda menggunakan tinta, pembelian tiap-tiap orang juga dibatasi maksimal 2 bungkus untuk per item yang dijual. “Hanya dibatasi dua bungkus untuk per item yang dijual dalam Operasi Pasar,” jelas Sahlan. Diakui Sahlan, saat ini banyak sekali peminat terhadap

FOTO: BM/HADI

ANTRE: Beberapa warga antre untuk membeli kebutuhan pokok pada operasi pasar yang digelar di Pasar Larangan dan Pasar Porong, Rabu (1/6)

penjualan kebutuhan barangbarang pokok. Karenanya, tidak heran bila stok barang kerap habis meski jam OP berakhir dan dilakukan penambahan stok hingga tiga kali lipat menjadi 2,5 ton perharinya. Dalam OP kali ini yang rencananya akan terus digelar hingga menjelang lebaran atau harga pasar masing masing item barang sudah mulai stabil itu, item barang yang disediakan meliputi beras sebanyak 5 kg, tepung terigu sebanyak 1 kg , gula sebanyak 1 kg, dan minyak

goreng sebanyak 1 Liter. Di Pasar Larangan dan Pasar Porong, OP yang digelar sejak Jumat (27/5) itu dibuka setiap hari mulai pukul 06.30 WIB hingga seluruh stok yang dialokasikan habis. Meski setiap hari selalu habis stoknya, tapi rata rata untuk mendapatkan giliran membeli barang di OP ini perlu 1,5 jam. Seperti diungkapkan Karyani. Warga Kelurahan Sidokare, Kecamatan Kota Sidoarjo mengaku harus antre selama 1,5 jam hanya untuk bisa membeli 4 kilogram

gula. Dia mengaku sengaja membeli gula melalui OP lantaran selisih harga yang cukup banyak. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemprov Jatim, Dr Ir Moch Ardi Prasetiawan dalam kunjungannya ke Kabupaten Sidoarjo mengatakan, OP yang digelar salah satunya untuk kembali menekan kestabilan harga menjelang puasa dan lebaran. Dari pantauanyang dilakukan di sejumlah kota dan kabupaten, beberapa harga komoditi sembako belakangan ini

memang terus mengalami kenaikan. Kenaikan harga yang paling menocolok dan menjadi perhatian instansinya adalah gula yang harga di pasaran mencapai Rp 16 ribu per kilogram. Dengan OP tersebut, kata dia, Pemprov Jatim menargetkan harga sembako, khususnya gula bisa kembali ke harga Rp 12 ribu per kilogram. “Target kita, dengan terus dilakukan Operasi Pasar harga gula di pasaran bisa kembali ke kisaran Rp 12 ribu per kilogram,” tandasnya. (adi/udi)

Komisi B: Penunjukan 4 Pjs Direksi PDAM Langkah Teknis Bupati SIDOARJO (BM) - Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo menyebut penunjukan empat Pjs jajaran direksi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Delta Tirta sebagai langkah teknis dari wewenang bupati. Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo, Kayan mengatakan, komisinya merekomendasikan langkah strategis yang harus diambil pemerintah kabupaten (pemkab) untuk menangani persoalan di tubuh PDAM Delta Tirta terkait tidak maunya dirut melakukan tanda tangan buku cek. ”Kita rekomendasikan langkah strategis yang harus diambil. Kalau sekarang ternyata langsung di-Pjskan keempat direksinya, itu sepenuhnya menjadi wewenang bupati,” ungkap Kayan saat ditemui di ruang Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo, Rabu (1/6). Politisi Partai Gerindra itu lebih lanjut menjelaskan, langkah strategis yang dimaksud oleh komisi B adalah

mengutamakan pelayanan kepada konsumen tetap terlayani dengan baik. ”Kalau tagihan listrik belum terbayar, dan bahan baku seperti tawas dll tidak terselesaikan bisa mengganggu operasional dan pelayanannya,” imbuhnya. Sementara itu, Pjs Dirut PDAM Nur Ahmad Syaifuddin saat ditemui di acara Humas Protokol pemkab dengan para jurnalis di rumah makan ikan bakar Cemengkalang menyampaikan, persoalan listrik, pengadaan bahan kimia dan lain-lain sudah tertangani. ”Yang belum tuntas , gaji out sourcing 100-an orang, karena masih nunggu berkas dari rekanan,” cetus Nur Ahmad Syaifuddin. Diberitakan sebelumnya, pertanggal 30 Mei 2016 lalu, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah mengangkat Penjabat Sementara (Pjs) jajaran direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo. Melalui SK ber-

FOTO: BM/MUCHLIS

Kayan

nomor 188/691/404.1.3.2/2016, tertanggal 30 Mei 2016, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah menunjuk empat orang sebagai Pjs Direksi PDAM Delta Tirta, yakni Wabup Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin sebagai Pjs Direktur Utama, Abdul Basid Lao sebagai Pjs Direktur Administrasi dan Keuangan, Heru Firdaus sebagai Pjs Direktur

Pelayanan dan Bambang Ribut Sugiatmono sebagai Pjs Direktur Operasional. Bupati Sidoarjo juga memberhentikan sementara jajaran direksi PDAM saat ini, selama 30 hari, yakni Direktur Utama Sugeng Mujiadi, Direktur Administrasi dan Keuangan Aries Ardiansyah, Direktur Operasional Iewan Prasetya dan Direktur Pelayanan Bhima Ariesdiyanto. Pjs Dirut PDAM Delta Tirta H Nur Ahmad Syaifuddin menyatakan, para direktur yang diberhentikan sementara, berdasarkan hasil evaluasi, diantaranya yang dilakukan oleh Dewan Pengawas PDAM Delta Tirta, karena kinerjanya dinilai tidak maksimal. “Di antaranya mereka belum membuat laporan tahun 2015 dan belum melaksanakan kegiatan sejak Januari 2016,” imbuh Ketua Dewan Pengawas PDAM Delta Tirta, Handajani, Senin (30/5) lalu. (cls/udi)

Proses Ganti Rugi Ditutup, Warga Terdampak Terancam Tak Terbayar SIDOARJO (BM) - Warga terdampak lumpur Lapindo di Sidoarjo saat ini benar-benar cemas lantaran kepastian pembayaran ganti rugi yang makin tak menentu. Hal itu dikarenakan proses pembayaran ganti rugi sudah ditutup sejak Desember lalu. Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Khusnul Khuluk mengungkapkan, belum lunasnya pembayaran ganti rugi terhadap warga terdampak karena

adanya beberapa sebab. Menurut catatannya, kata dia, ada sekitar 84 berkas yang belum mendapatkan ganti rugi dari dana talangan pemerintah tersebut. “Masing-masing, 63 berkas belum sama sekali mengajukan validasi. Sebanyak 21 berkas sebenarnya sudah divalidasi, namun saat dilakukan penandatanganan nominasi (mereka) tidak hadir. Untuk nominasi tidak bisa diwakilkan,” katanya saat dihubungi melalui sambungan selu-

larnya, Rabu (1/6). Menurut dia, penandatanganan nominasi merupakan bukti otentik yang nantinya akan dipertanggungjawabkan keabsahan berkasnya untuk mendapatkan persetujuan langsung dari PT Minarak Lapindo Jaya (PT MLJ). “Makanya, waktu nominasi itu (warga) harus hadir. Karena pada saat itu juga dilakukan foto serta tanda tangan. Nah, setelah itu baru dapat persetujuan langsung dari MLJ soal

bisa tidaknya dilakukan pencairan dana ganti rugi,” tegasnya. Lebih lanjut, Khusnul Khuluk menerangkan, saat ini sudah tidak lagi bisa dilakukan proses ganti rugi. Alasannya, proses tersebut sudah ditutup sejak November dan diperpanjang hingga Desember 2015. “Bisa dilakukan proses ganti rugi lagi, asal dapat persetujuan dari pemerintah pusat. Karena sejak ditutupnya proses itu, datanya kita serahkan ke pusat,” tandasnya. (adi/udi)

HARGA KEBUTUHAN POKOK OPERASI PASAR: 1. Beras premium Rp 8.700 per kilogram dengan paket per bungkus 5 kg. 2. Minyak goreng Rp 11.300 per liter. 3. Tepung terigu Rp 7.200 per kilogram. 4. Gula Rp 11.750 per kilogram.

DELTA SINGKAT

Di Depan Wartawan, Bupati Ingatkan Jalinan Kemitraan SIDOARJO (BM) - Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum mengingatkan soal jalinan kemitraan antara pemerintah daerah dengan insan pers untuk mensukseskan program pembangunan. Penegasan itu disampaikan Bupati Saiful Ilah saat bertatap muka dengan para wartawan yang bertugas di Sidoarjo melalui acara yang dikemas dalam kegiatan koordinasi insan pers, Rabu (1/6). Acara yang digagas Bagian Humas dan Protokoler Setda Sidoarjo itu, juga FOTO: BM/MUCHLIS dihadiri Wakil BuSaiful Ilah pati H Nur Ahmad Sayfuddin. “Selama ini, sebagai Bupati Sidoarjo saya sudah menjalin kerja sama yang baik dengan insan pers. Dan Alhamdulillah, dengan kerja sama yang baik itu, kita mampu membuat Sidoarjo mendapatkan berbagai penghargaan,” ujar bupati. Masih menurut bupati, Kabupaten Sidoarjo sebagai Kabupaten penyangga Kota Surabaya mampu menunjukkan diri sebagai kabupaten dengan nilai investasi cukup besar. Hal ini dibuktikan, dengan penerimaan penghargaan Investement Award 2016 dari Gubernur Jawa Timur. “Yang menanamkan modal ke Sidoarjo hampir Rp 27 triliun,” lanjut bupati. Pada kesempatan ini, bupati juga menyebutkan angka pertumbuhan penduduk di Sidoarjo terbilang tinggi. Dari sensus yang dilakukan BPS Sidoarjo, jumlah penduduk Sidoarjo saat ini mencapai 2 juta lebih. “Dari jumlah ini paling banyak adalah urban,” jelasnya. (cls/udi)

Dinkop Sidoarjo Galakkan Budaya Belanja di Warung Tetangga

FOTO: BM/MUCHLIS

SOSIALISASI: Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan, Perindustrian dan ESDM Sidoarjo mensosialisasikan Gerakan Belanja di Warung Tetangga

SIDOARJO (BM) - Bermacam terobosan dilakukan Dinas Koperasi (Dinkop), UKM, Perdagangan, Perindustrian dan ESDM Sidoarjo guna memberdayakan pedagang mikro kecil atau pedagang pracangan. Salah satunya, dengan mencanangkan Gerakan Belanja di Warung Tetangga. Kepala Dinkop, UKM, Perdagangan, Perindustrian dan ESDM Sidoarjo, Dr Feny Apridawati menegaskan, gerakan belanja di warung tetangga itu adalah sebuah gerakan mengampanyekan agar masyarakat senang belanja di warung

tetangga. Melalui pencanangan gerakan itu, kata dia, diharapkan masyarakat mau berbelanja ke warung milik tetanggadidekat rumah masing-masing. Pada gilirannya, diharapkan pula ikut mengangkat perekonomian pedagang pracangan. Sebenarnya, lanjut Feny Apridawati, gerakan ini sudah dimulai sejak tahun 2012. Beberapa suntikan yang dilakukan Dinkop, di antaranya dengan memberikan hibah peralatan dan bahan pracangan. “Kami mendorong kualitas

usaha pelaku pracangan sehingga warga tertarik dan mau belanja di warung pracangan tersebut,” ujar Feny di selasela acara Sosialisasi Gerakan Belanja di Warung Tetangga, di Pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Selasa (31/5) Dengan support semacam itu, lanjutnya, harapan dia para pedagang pracangan di desa-desa bisa ikut bersaing dengan toko modern yang belakangan banyak bertebaran di Sidoarjo. Feny menjelaskan, dalam sosialisasi tentang gerakan tersebut, juga ada dialog bagaimana menggali potensi

pengembangan usaha pracangan dengan harapan agar ke depan bisa menjadi bisnis yang berkembang. Sedangkan Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah, menjelaskan jika Gerakan Belanja di Warung Tetangga merupakan salah satu upaya Pemkab Sidoarjo untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inovasi dan kreativitas para pelaku usaha juga tetap dituntut untuk aktif menjalankan usahanya. “Ini merupakan salah satu upaya kami untuk meningkatkan perekonomian masyarakat kecil,” pungkas Abah Saiful. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.