Berita Metro 28 Juli 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JULI 2016

I INDEKS

Tiga Pelaku Curanmor Dibekuk di Suramadu 03

ISTIMEWA

BACA HALAMAN

PELANTIKAN MENTERI BARU: Presiden Joko Widodo (kanan) memimpin pengucapan sumpah dan janji jabatan 12 menteri dan satu kepala badan hasil perombakan Kabinet Kerja Jilid II di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7). Mereka yang dilantik adalah Menko Polhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menkeu Sri Mulyani, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menhub Budi Karya Sumadi, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menteri ESDM Archandra Tahar, Menperin Airlangga Hartarto, Menteri PAN dan RB Asman Abnur, Menteri Desa, PDT dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Mendag Enggartiasto Lukita, Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dan Kepala BKPM Thomas Lembong.

09

Pansus DPRD Jember Soroti Bandara di RPJMD BACA HALAMAN

14

DPD Golkar Kecewa Rendra Kresna Hijrah ke Partai Nasdem BACA HALAMAN

15

JAKARTA (BM) – Setelah lama menjadi perbincangan dan polemik berbagai kalangan, isu reshuffle kabinet jilid II kini menjadi kenyataan. Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan kabinet, Rabu (27/7) siang. Presiden menunjuk sembilan menteri baru dan empat menteri mengalami pergeseran po-

sisi. Dalam konferensi pers, Presiden Jokowi menyatakan reshuffle kabinet jilid dua diarahkan untuk penguatan kinerja kabinet. “Saya tegaskan reshuffle ini untuk penguatan kinerja kabinet,” kata Presiden Jokowi di Istana Negara, Rabu (27/7).

SUSUNAN KABINET RESHUFFLE II 1. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan: Wiranto 2. Menteri Keuangan: Sri Mulyani 3. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi: Eko Putro Sanjoyo 4. Menteri Perhubungan: Budi Karya Sumadi 5. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Muhadjir Effendy 6. Menteri Perdagangan: Enggartiasto Lukita 7. Menteri Perindustrian: Airlangga Hartanto

Ahok Pilih Jalur Parpol

8. Menteri ESDM: Archandra Tahar 9. Menteri PAN dan RB: Asman Abnur 10. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya: Luhut Binsar Pandjaitan 11. Menteri Agraria danTata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional: Sofyan Djalil 12. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Thomas Lembong 13. MenteriPerencanaanPembangunanNasional/ Kepala Bappenas: Bambang Brodjonegoro.

JAKARTA (BM) - Kandidat petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memutuskan akan menggunakan jalur partai politik untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilgub DKI 2017. Keputusan itu disampaikan Ahok saat acara halal

Baca: Pujian... Hal. 7

bihalal di Sekretariat Teman Ahok, Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (27/7). “Sudah, saya pakai parpol saja lah. Terima kasih,” kata Ahok. Baca: Survei... Hal. 7

Sidang Pembunuhan Mirna

Kejagung Pastikan Eksekusi Mati Jilid III

Manajer Kafe Curigai Jessica

Akhir Pekan, Eksekusi 14 Terpidana

JAKARTA (BM) - Sidang kasus pembunuhan Mirna Wayan Salihin (27) kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (27/7). Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan Jukiyah, kasir Kafe Olivier, Grand Indonesia. Selain itu, JPU juga mendatangkan manajer Kafe Olivier Devi Siagian, serta dua pelayan kafe, Marlon Alex Napitupulu dan Agus Triyono. Sidang yang dimulai sekitar pukul Baca: Kopi... Hal. 7

SIDANG PEMBUNUHAN MIRNA: Terdakwa Jessica Kumala Wongso (kiri) mendengarkan kesaksian kasir kafe Olivier Jukiyah dalam sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin di PN Jakarta Pusat, Rabu (27/7).

JAKARTA (BM) – Jaksa Agung HM Prasetyo memutuskan mengeksekusi mati 14 terpidana pada akhir pekan ini. “Kalau tidak berubah 14 orang,” kata Prasetyo di kantornya, Jalan Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Rabu (27/7). Menurut Prasetyo, persiapan sudah final. Perwakilan keluarga sudah datang, tim eksekutor sudah di Nusakambangan dan perwakilan kedutaan asing juga sudah berada di pulau penjara itu. Baca: Freddy... Hal. 7

ISTIMEWA

BACA HALAMAN

Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet Jilid II

FOTO: BM/PRIYOKO

Pengusaha Pribumi Diminta Maksimalkan Teknologi

Jaksa Agung HM Prasetyo

Pidato Ima Matul di Konvensi Partai Demokrat AS

ILUSTRASI:BM/KLIED

Ima Matul Maisaroh (33), wanita asal Desa Gondanglegi, Malang, Jawa Timur, yang dikenal sebagai survivor human trafficking di Amerika Serikat (AS), akhirnya berpidato di Konvensi Nasional Partai Demokrat (DNC) di Philadelphia. Ima mengisahkan pengalamannya sebagai korban praktik perdagangan manusia di AS.

Trimedya: Kudatuli Tak Alami Perkembangan Berarti Tergantung hembusan angin (politik).. Ahok Pilih Jalur Parpol Berharap parpol merapat..

Sebagaimana dilansir Los Angeles Times, Rabu (27/7), Ima berpidato dalam bahasa Inggris dengan didampingi Senator AS Amy Klobuchar untuk wilayah Minnesota pada Selasa (26/7) malam waktu setempat. Ima tampil dengan

mengenakan blazer warna biru yang merupakan warna khas Partai Demokrat. Di hadapan para delegasi yang berasal dari berbagai negara bagian AS juga kalangan elit Partai Demokrat, Ima berbicara di atas panggung yang sama yang

digunakan oleh para tokoh politik Partai Demokrat lainnya, termasuk mantan Presiden AS, Bill Clinton. Dalam pidatonya, Ima mengawali pidato dengan kisahnya tumbuh besar di Indonesia yang kemudian dibawa ke Los Angeles, AS sebagai korban perdagangan manusia. Saat itu, Ima yang masih remaja tak tahu jika dirinya menjadi korban. “Ketika saya berusia 17 tahun, saya dibawa ke Los Angeles dengan janji Baca: KBRI... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

ISTIMEWA

Desak Akhiri Human Trafficking

TESTIMONI: Ima Matul Maisaroh saat berpidato di Konvensi Partai Demokrat AS, didampingi Amy Klobuchar, Senator AS untuk wilayah Minnesota, Selasa (26/7) malam waktu setempat.

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 34°C

BERAWAN Suhu 27 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33 °C

SeƟap manusia mempunyai orang yang dicintai dan yang dibenci. Tapi bagimu, jika ada maka berkumpulah kamu dengan orang-orang yang bertaqwa. - Imam Syafií -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JULI 2016

Rapimnas Golkar, Arena Dukungan Jokowi di Pilpres 2019 Spanduk Jokowi-Setnov Terpajang di Lokasi JAKARTA (BM) - Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie mengusulkan agar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2016 dapat memastikan dukungan terhadap Joko Widodo untuk maju ke Pemilu Presiden 2019. Hal tersebut disampaikan Aburizal saat menyampaikan pidato dalam acara Rapimnas Golkar 2016. Jika pada 2019 Jokowi kembali terpilih, kata Aburizal, maka masih ada waktu yang panjang bagi Jokowi untuk melanjutkan kinerjanya agar lebih maksimal. “Saya mengusulkan agar Rapimnas ini dapat menyatakan

dukungan bagi Presiden Jokowi untuk meneruskan kepemimpinannya,” kata Aburizal di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (27/7). “Sayatahudanyakinmasihbanyak yang perlu ditingkatkan agar kabinetnyamaksimal,”ujarnya. Aburizal menambahkan, momentum Pilpres 2019 akan berbarengan dengan Pemilu Legislastif untuk pertama kalinya. Oleh karena itu, partai harus memikirkan tokoh terbaik yang akan diusung sebagai presiden pada 2019 nanti. Adapun dukungan yang diberikan, lanjutnya, tidak boleh dilakukan secara subjektif kare-

Saya mengusulkan agar Rapimnas ini dapat menyatakan dukungan bagi Presiden Jokowi untuk meneruskan kepemimpinannya.” - ABURIZAL BAKRIE -

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar

na faktor pribadi, namun berdasarkan kerja nyata. Pria yang akrab disapa Ical itu menilai, langkah-langkah Jokowi dalam melakukan pembangunan negara dapat membawa hasil yang positif. Hasil itu mulai dari pembangunan infrastruktur besar-besaran, kebijakan di dunia pendidikan, hingga peningkatan jami-

lokasi penyelenggaraan Rapimnas tersebut. Spanduk dukungan terhadap Jokowi tampak terpasang di seberang Balai Sidang Jakarta Convention Center tempat Rapimnas digelar. Dalam spanduk tersebut, foto Novanto bersanding dengan Jokowi dan keduanya disebut sebagai calon presiden dan calon wakil presiden dari Partai Golkar. Tercantum dalam spanduk tersebut ucapan selamat datang dari ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). Foto Ketua Umum MKGR Roem Kono pun turut terpajang pada spanduk tersebut. Terkait hal tersebut, Novanto membantah bahwa dirinya akan disandingkan dengan Jokowi pada Pilpres 2019. Menurut dia, itu hanya isu yang berkembang.

nan kesehatan. “Sesuai dengan prinsip pembangunan yang ideal,” kata mantan ketua umum Partai Golkar itu. Partai Golkar menggelar Rapat Pimpinan Nasional pertama di bawah kepemimpinan Ketua Umum Setya Novanto. Salah satu agenda Rapimnas adalah memastikan dukungan untuk mengusung Joko Widodo pada Pemilu Presiden 2019. Selain membahas dukungan terhadap pencalonan Jokowi, Rapimnas juga akan membahas secara rinci terkait penguatan partai dalam segala tingkatan. Novanto pun menyebutkan jumlah kursi DPR yang ditargetkannya pada pemilihan legislatif mendatang. Ada satu pemandangan yang mengudang perhatian pada

ISTIMEWA

PEMBUKAAN RAPIMNAS: Setya Novanto memukul gong Pembukaan Rapimnas I Partai Golkar di JCC, Jakarta, Rabu (27/7).

“Enggak ada itu. Orang buat isu saja,” kata Novanto. Ia pun enggan berandai-andai terkait hal tersebut. “Yang penting adalah membaktikan diri untuk kepentingan partai supaya besar,” ucap Novanto singkat. Sementara itu, Roem Kono turut berkomentar mengenai spanduk tersebut. Menurut dia,

spanduk tersebut merupakan wujud konsolidasi organisasi dalam pasca Musyawarah Nasional Luar Biasa Golkar. “Kelihatan soliditas kader luar biasa pertanda Golkar kedepan bersempatan untuk pemilu 2019. Soliditas partai mendukung pemerintahan Jokowi,” kata Roem Kono. (kms/rdl)

Pertahanan

Patroli Laut Tiga Negara Diharapkan Mulai Agustus JAKARTA (BM) - Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu berharap realisasi patroli laut Indonesia bersama Malaysia dan Filipina di laut perbatasan bisa terealisasi mulai Agutus 2016. Dengan demikian, langkah antisipasi gangguan kelompok bersenjata Abu Sayyaf di perairan laut Filipina dapat diminimalisir. Sejauh ini, Ryamizard mengakui rencana patroli laut tiga negara tersebut masih terus dibicarakan secara mendalam. Belum ada rencana yang konkret disepakati tiga negara tersebut. “Ini (patroli laut) kan ada tahapannya. Hanya saja saat saya minggu lalu ke Malaysia untuk lakukan pertemuan antar Menteri Pertahanan, Filipina tidak bisa hadir karena menterinya menemani presiden melihat daerah operasi, sehingga ditunda,” kata Ryamizard di Istana Negara. Untuk itu, dia mengharapkan langkah trilateral itu dapat dilakukan secepatnya, dengan mengusulkan pelaksanaan dilakukan di Indonesia pada bulan Agustus. Ryamizard menuturkan, saat ini kelompok radikal Abu Sayyaf makin terdesak seiring dengan dilakukannya operasi penumpasan yang digelar oleh militer Filipina. Bahkan, anggota kelompok bersenjata itu dikabarkan tewas dalam baku tembak. (vns/rdl)

ISTIMEWA

TABUR BUNGA PERINGATI TRAGEDI 27 JULI Sekjen DPP PDIP Hasto Kristianto (kanan), Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat (tengah), Ketua Komnas HAM M. Indadun Rahmat (kiri) saat melakukan tabur bunga dalam memperingati tragedi 27 Juli 1996 di kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan. Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (27/7). PDI Perjuangan menggelar acara peringatan tragedi kerusuhan 27 Juli 1996 bersama Komnas HAM dan YLBHI yang kemudian diikuti acara doa dan tabur bunga bersama.

PDIP Tagih Janji Jokowi Tuntaskan Kasus 27 Juli Trimedya: Kudatuli Tak Alami Perkembangan Berarti tainya akan terus mendesak pemerintah untuk menuntaskan kasus kerusuhan 27 Juli 1996. Menurut Trimedya, Presiden

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Ketua Bidang Hukum dan HAM DPP PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan menegaskan bahwa par-

Trimedya Panjaitan

Joko Widodo pernah berjanji akan menuntaskan seluruh kasus-kasus pelanggaran berat HAM masa lalu, salah satunya kasus kerusuhan di kantor Partai Demokrasi Indonesia 1996 silam. “Pak Jokowi pernah janjikan akan tuntaskan kasus 27 juli,” ujar Trimedya di sela-sela acara peringatan 20 tahun Peristiwa Kerusuhan 27 Juli 1996 di Kantor Sekretariat DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro No 58, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (27/7). Trimedya memandang bahwa hingga kini upaya penuntasan kasus pelanggaran berat HAM yang dikenal dengan sebutan “Kudatuli” (Kerusuhan 27 Juli) itu tidak mengalami perkembangan yang berarti.

Komnas HAM, YLBHI dan Setara Institute pun telah menyatakan kesediaannya membantu mendorong Kejaksaan Agung segera menindaklanjuti dengan proses penyidikan. Selain itu, pihak PDI-P juga akan meminta DPR mengeluarkan rekomendasi pembentukan pengadilan HAM ad hoc seperti pada kasus penculikan Aktivis 1997-1998. “Kami lakukan diskusi terbatas dengan beberapa pihak. Kami sepakat akan terus mendorong aparat penegak hukum khususnya Kejaksaan Agung untuk menyelesaikan kasus 27 Juli. Kami juga minta DPR segera menerbitkan rekomendasi pembentukan pengadilan HAM ad hoc,” kata Trimedya. (tbn/rdl)

Menurutnya, aparat penegak hukum tidak serius untuk menyelesaikan kasus Kudatuli. Hal tersebut, kata Trimedya, bisa terlihat adanya ketidakjelasan mengenai auktor intelektualis kerusuhan dan siapa yang seharusnya bertanggung jawab atas tragedi itu. “Saya melihat upaya penuntasan kasus 27 Juli 1996 jalan di tempat. Aparat penegak hukum selama ini tidak serius dalam melakukan pengusutan,” ujar Trimedya usai melakukan prosesi tabur bunga. Trimedya mengatakan, untuk mendorong penuntasan 27 Juli, PDIP telah berkoordinasi dengan sejumlah lembaga dan organisasi yang bergerak di isu hak asasi manusia.

Aklamasi, Politikus Gerindra Jabat Ketua MKD JAKARTA (BM) - Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, menerima laporan mengenai pergantian Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Ketua MKD kini dijabat anggota Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, menggantikan Surahman Hidayat, yang merupakan anggota Fraksi PKS. “Tadi saya menerima laporan MKD mereka melakukan rapat internal dan menggunakan Pasal 121, dimana pimpinan MKD dipilih dari dan oleh anggota MKD,” kata Fadli di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/7). Fadli mengatakan, Dasco dipilih secara aklamasi oleh se-

mua anggota dari tiap fraksi yang hadir dalam rapat. Rapat itu juga setuju mengangkat Hamka Haq dari PDIP, Lili Asdjudiredja dari Golkar, dan Sarifuddin Sudding dari Hanura menjadi Wakil Ketua MKD. “Ya ini kan sudah ditetapkan, karena ini disepakati seluruh anggota dari semua fraksi. Rapat MKD itu harus dipimpin oleh salah satu anggota pimpinan, seharusnya yang memimpin Pak Fahri, Tapi Pak Fahri ada di luar negeri dan sebagai pihak yang conflict of interest, kemudian meminta pimpinan yang lainnya yang available yang ada di

sini, jadi saya. Saya hanya sekadar memfasilitasi,” kata Fadli. Adapun mengenai anggota

MKD dari PKS, dia masih belum tahu karena tidak ada surat penjelasan mengenai pengganti

ISTIMEWA

Ada Kekosongan Kepemimpinan setelah Surahman Dilaporkan

KETUA BARU: Anggota Fraksi Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menggantikan Surahman Hidayat sebagai ketua MKD.

Fahri di meja pimpinan. Menurutnya, pergantian Ketua MKD dilakukan karena ada kekosongan kepemimpinan. Hal ini terjadi setelah Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah, melaporkan Surahman Hidayat ke MKD. Surahman tak sendirian, Fahri juga melaporkan dua anggota DPR dari Fraksi PKS lainnya, yaitu Sohibul Iman dan Hidayat Nur Wahid. Tiga orang tersebut diadukan, karena menurut Fahri, telah melakukan dua tindakan yang merugikannya secara langsung. Merugikan konstituennya, nama baik keluarga dan kader partai. Tiga orang itu juga dituding Fahri melanggar kode etik dan tindakan yang terindikasi pidana. (vn/rdl)

ISTIMEWA

Ryamizard Ryacudu

Otonomi Daerah

Banyak Kelurahan Ingin Jadi Desa JAMBI (BM) - Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Soni Sumarsono mengaku mendapat laporan bahwa dalam setahun terakhir kelurahan-kelurahan di tingkat kota madya ingin diubah statusnya menjadi desa. Menurut Soni, keinginan itu berbanding terbalik dengan tren zaman dulu saat banyak desa meminta perubahan status menjadi kelurahan. “Dulu mereka berbondong-bondong meminta jadi kelurahan karena ingin jadi pegawai negeri,” kata Soni di sela Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2016, di Abadi Convention Centre, Kota Jambi, Rabu (27/7). Soni menuturkan alasan utama kelurahan ingin kembali menjadi desa karena ada rasa cemburu dalam pemberian alokasi dana pengembangan untuk desa dari pemerintah pusat. “Sudah hampir Rp 500 miliar per desa, kelurahan tidak dapat,” ujarnya. Desa diberi dana alokasi cukup besar, ucap Soni, karena pemerintahannya berbentuk daerah otonom. Adapun kelurahan merupakan perangkat pemerintah daerah yang anggarannya diberikan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah pemerintah kota setempat. “Kelurahan tidak dapat (dana alokasi) karena desa otonom, sementara kelurahan adalah perangkat daerah,” tuturnya. Masalah kecemburuan sosial itu, kata Soni, sempat dibahas Kementerian Dalam Negeri, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, dan Kementerian Keuangan. Soni mengaku sependapat jika kelurahan diberikan dana subsidi khusus dari pemerintah pusat. “Meskipun jumlahnya tidak sama dengan dana desa.” Agar dana bantuan kelurahan bisa terwujud, ujar Soni, pemerintah kota melalui Apeksi perlu memberikan rekomendasi melalui Musyawarah Nasional ke-5 itu. “Rekomendasi Apeksi kalau sampai menyinggung masalah itu akan lebih kuat karena mem-backup kebijakan pusat,” ucapnya. Pemberian dana khusus untuk kelurahan, kata Soni, agar tidak menuntut statusnya diubah menjadi desa. Sebab perubahan status itu justru langkah mundur. “Kalau jadi desa nanti perkembangan negara jadi turun, sideback. Karena daerah banyak kota, makin maju, makin urban,” ujarnya.(tmo/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JULI 2016

Tiga Pelaku Curanmor Dibekuk di Suramadu SURABAYA (BM)-Jajaran kepolisian sector (polsek) Wonokromo berhasil menangkap tiga pelaku curanmor di salah satu kawasan Jembatan Suramadu. Dalam pros-

es penangkapan, anggota reskrim harus meletupkan peluru tajam untuk menghentikan aksi yang dilakukan kedua pelaku curas yang selama ini sudah beraksi di wilayah

Surabaya dan sekitarnya. Ketiga pelaku itu adalah Irfan Prastyio (24), warga Jalan Pogot Gang 7, TeguhWijayanto (23), warga Bogen Baru, dan Muhammad

FOTO: BM/ANDRE

PELAKU CURANMOR: Tiga pelaku curanmor dibekuk aparat di jembatan suramadu kemarin.

Maulana Habibi (26), warga Jalan Jatisrono timur Gang 5 Surabaya. “Ketiga tersangka pelaku ini sudah beraksi di 14 TKP di antaranya pernah beraksi di wilayah Sukolilo, Rungkut, dan Wonokromo,” ungkap Kapolsek Wonokromo, Kompol Arisandi, Rabu (27/7). Arisandi juga menambahkan, penangkapan ketiga pelaku curas ini berawal ketika Anggota Satuan Reskrim Polsek Wonokromo mendapat informasi dari masyarakat yang melaporkan terjadi pencurian sepeda motor di wilayah Kapas Baru Gang Buntu. Mengetahui kejadian itu, anggota Satuan Reskrim Polsek Wonokromo yang dikomandoi langsung AKP Agung Widoyoko bergerak cepat dengan melaksanakan pemantauan situasi di wilayah pintu masuk Jembatan Suramadu jalur roda 2 arah Surabaya-Madura. “Petugas yang beranggotakan puluhan orang dari Satuan Reskrim langsung melakukan penyisiran dijalur yang di sinyalir dile-

KILAS

wati oleh para pelaku. Searah kemudian, tepat pukul 06.30 wib terlihat tiga orang pelaku dengan ciriciri yang mirip seperti yang dilaporkan oleh warga tersebut, yaitu dengan menggunakan sepeda motor Yamaha vixion dengan nopol L-3014-PN,” tambahnya. Petugas langsung melakukan pengejaran dan menghentikan paksa ketiga pelaku. Mereka spontan melakukan perlawanan dan menyerang petugas. “Pada saat diamankan ketiga tersangka ini berusaha melarikan diri maka dengan sangat terpaksa petugas melakukan penembakan pada betis kedua tersangka,” pungkasnya. Dari penangkapan ini petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motorYamaha Mio, satu unit sepeda motor Yamaha Vixon dan satu unit sepeda motor Vario. Ketiganya akan dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana 7 tahun penjara. (dre/nii)

Kasus Dugaan Korupsi Penjualan Aset PWU Jatim

Penyidik Kejati Panggil Dahlan Iskan SURABAYA (BM) – Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim masih menyidik dugaan korupsi hasil penjualan asset yang dikelola PT Panca Wira Usaha (PWU) Jatim. Dalam kaitan itu, Rabu (27/7) kemarin, penyidik memanggil Dahlan Iskan sebagai saksi, namun yang bersangkutan untuk kesekian kali tak bisa hadir memenuhi panggilan penyidik. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Jatim, Romy Arizyanto, mengatakan pemeriksaan saksi-saksi merupakan langkah penyidik guna pengembangan kasus tindak pidana korupsi yang sedang ditangani. Dahlan dijadwalkan diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi penjualan aset PWU yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Jawa Timur, setelah sehari sebelumnya penyidik memeriksa mantan Ketua DPRD Kota Surabaya, Wisnu Wardha-

na, selama kurang lebih 7 jam. Terkait itu, Romy Arizyanto mengatakan, berdasarkan surat keterangan yang diterima penyidik, Dahlan tak dapat hadir dalam pemeriksaan lantaran berada di luar negeri. “Bukan mangkir, tapi tidak hadir. Karena yang bersangkutan memberikan surat pemberitahuan alasannya tidak menghadiri pemanggilan,” kata Romy Arizyanto di kantor Kejati Jatim, Surabaya, kemarin. Dahlan diperiksa sebagai saksi dalam kasus itu dalam kapasitasnya sebagai Direktur PT PWU sejak 2000-2010. Mantan Direktur Utama PT PLN itu dinilai mengetahui dan bertanggungjawab atas penjualan dan penyewaan 33 aset milik PT PWU. Sebab, penyidik menilai ada kejanggalan dan dugaan penyelewengan dalam penjualan dan penyewaan aset milik pemerintah itu. Selain Dahlan, penyidik juga memanggil

empat saksi lain dalam kasus ini. Mereka adalah Ahmad Faisal Siregar, Sugeng Djinarjo Tanus, notarisWina Ustriani, dan Sekretaris DPRD Jawa Timur. “Yang saksi Sekretaris DPRD Jatim sudah hadir kemarin,” ujar dia. Sementara itu, Kuasa Hukum Dahlan Iskan, Pieter Talaway, mengatakan, kliennya belum dapat memenuhi panggilan penyidik lantaran masih berada di Ameriksa Serikat.”Kami sudah mengonfirmasi ke Kejati dengan mengirimkan surat,” kata Pieter Talaway. Emilia Contessa Untuk diketahui, Kejati Jatim mengusut kasus dugaan korupsi penjualan aset PT PWU sejak 2015. Pada pertengahan Juli 2016, Kepala Kejati Jatim Maruli Hutagalung menandatangani surat perintah penyidikan (sprindik) kasus itu. Saat ini, penyidik ten-

gah meminta keterangan sejumlah saksi guna menetapkan tersangka yang bertanggung jawab atas penjualan aset negara yang dinilai tidak sesuai prosedur itu. Selama satu dasawarsa pada 1999-2009, badan usaha itu dipimpin bekas Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan. Selama periode tersebut ada beberapa asset PWU yang dijual. Dahlan Iskan pernah dipanggil pada 2015 untuk dimintai keterangan, tetapi mangkir. Beberapa kali panggilan juga tertunda lantaran Dahlan Iskan masih diperiksa Kejaksaan Agung terkait dengan korupsi mobil listrik. Artis Emelia Contessa pun pernah diperiksa dalam kasus ini pada Agustus 2015. Kejaksaan mencurigai adanya penyalahgunaan uang hasil dari perpindahan aset itu. Namun belum ada perhitungan yang pasti berapa jumlah kerugian negara dalam kasus ini. (dre/nii)

Kotak Diduga Bom, Diledakkan SURABAYA (BM) – Kasus penemuan kotak diduga berisi bom membuat heboh warga di sekitar Jalan Bronggalan, Rabu (27/ 7) dinihari. Sebanyak 5 orang lebih, selepas sholat subuh, menemukan kotak putih di depan rumah nomor 49. Kotak di depan rumah milikYudi, dicurigai oleh warga yang mengetahui adalah sebuah bom. Tak ayal, warga lantas menghubungi kepolisian setempat guna melaporkan yang mereka temukan. Mendapat laporan itu, pihak Polsek Tambaksari kemudian langsung mendatangi TKP. “Beberapa warga menemukan kotak tersebut. Ditemukan oleh warga sekitar pukul 04.30 WIB, ketika pulang dari musholla,” kata Kapolsek Tambaksari, Kompol Sofwan, kemarin. Mendapati itu Kompol Sofwan langsung ber langsung berkoordinasi untuk meminta bantuan Tim Gegana Polda Jatim. Tim Gegana Polda Jatim sudah terlihat melakukan pengecekan lebih lanjut. Seluruh warga kemudian disterilkan untuk menjauh sekitar 50 meter dari TKP. Tim gegana kemudian melakukan foto X ray. Dari pengecekan

itu kemudian seluruh warga kembali disuruh menjauh lagi sekitar 100 meter. Tim gegana dengan berpakaian rompi anti bom dan alat lengkap kemudian kembali mendeteksi kotak yang diduga bom itu. Tak lama, tim Gegana Polda Jatim memundurkan garis polisi. Warga lagi-lagi disuruh menjauh. Dari situ, tim gegana mengeluarkan alat bantu penguraian. Tim kembali mengimbau seluruh warga untuk menjauh. Sejurus kemudian, dengan hitungan detik, alat tersebut diuraikan tepat ke arah kotak itu. “Blemmm,” suara kotak itu kemudian meledak. Bekas kotak yang sudah diledakkan itu, kemudian langsung diamankan. Terlihat tim Gegana Polda Jatim dan tim Inafis Polrestabes Surabaya membersihkan bekas kotak itu dan dimasukkan ke sebuah tas hitam. “Dari situlah, kotak yang menyerupai kotak kosmetik yang diduga di dalamnya ada botol, kabel dan baterai itu kemudian diuraikan (ledakkan),” terang kompol Sofwan. (dre/nii)

FOTO: BM/IST

DIKIRA BOM: Kardus diduga bom membuat warga Bronggalan panik pada Rabu dini hari kemarin. Tampak petugas penjinak bom sedang menangani kardus yang diduga bom tersebut.

Kurir 62 Kg Sabu Dibekuk JAKARTA (BM) - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap dua tersangka sindikat narkoba internasional asal Nigeria dan mengamankan 62 kilogram sabu jenis methamphetamine. “Ada dua tersangka yang ditangkap. Keduanya kurir merangkap pengedar. Modusnya, sabu dimasukkan ke dalam filter udara alat berat,” kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Dharma Pongrekun, di Jakarta, Rabu (27/7). Kasus ini diungkap berkat kerja sama Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dengan Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan. Setelah pengintaian dua bulan, pada 18 Juli, penyidik Bareskrim mendapatkan informasi mengenai adanya pengiriman paket narkoba oleh sindikat narkoba jaringan Nigeria melalui Bandara Soekarno Hatta. “Tim membututi ‘transporter’ yang membawa methamphetamine,” tuturnya. Pada 20 Juli, tim menangkap tersangka ZL dan MN saat keduanya hendak mengambil paket narkoba tersebut di Gerbang Tol Cibubur Utama. Baik ZL (44, beralamat Citayam Depok) maupun MN (46, beralamat Bireun Aceh) berperan sebagai kurir dan pengedar narkoba. “Keduanya ditangkap di Gerbang Tol Cibubur Utama Kilometer 14. Dari tersangka, kami menyita methamphetamine sebanyak 33,5 kilogram yang disimpan dalam empat buah filter udara alat berat,” ungkapnya. Dari hasil informasi kedua tersangka, pada 25 Juli, tim berhasil mengamankan kiriman paket 28,5 kilogram narkoba jenis methamphetamine di Bandara Soekarno Hatta. Dharma berujar modus pada kiriman paket yang kedua sama, dimana dalam pengiriman ini paket narkoba disembunyikan dalam tiga filter udara alat berat dan satu bungkus sereal yang dikemas dalam dua buah peti kayu. “Paket narkoba ini diketahui berasal dari Kamerun, lalu transit di Turki, baru menuju Cengkareng (Bandara Soetta),” ujarnya. Dharma menambahkan sindikat ini dikendalikan oleh seorangWN Nigeria. Dari informasi para tersangka, rencananya paket narkoba tersebut akan dibawa ke gudang di daerah Citayam, Depok, Jawa Barat. Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 114 Ayat 2 Juncto dan Pasal 112 Ayat 2 Juncto Pasal 132 Ayat 1 UU Narkotika Nomor 35 Tahun 2009 dengan ancaman maksimal hukuman mati atau penjara seumur hidup. (ant/nii)

Selundupkan Sabu ke LP Divonis 6 Tahun SEMARANG (BM) - Ira Ikayanti, penyelundup sabu-sabu ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Kedungpane Semarang, Jawa Tengah, dijatuhi hukuman enam tahun penjara. Putusan yang dibacakan Hakim Ketua Pujo Unggul dalam sidang di Pengadilan Negeri Kota Semarang, Rabu (27/7), lebih ringan dari tuntutan jaksa yang menghendaki terdakwa divonis delapan tahun penjara. Selain hukuman badan, hakim juga menjatuhkan hukuman denda sebesar Rp 800 juta yang jika tidak dibayarkan maka akan diganti dengan kurungan selama satu bulan. Ira dinyatakan terbukti melanggar pasal 112 Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang penyalahgunaan narkotika. “Perbuatan terdakwa tidak sejalan dengan upaya pemerintah dalam pemberantasan narkotika,” katanya. Hakim menyatakan tidak menemukan alasan pembenarmaupunpemaafdalamperbuatanterdakwa tersebut. Atas putusan tersebut, terdakwa dan jaksa penuntut umum masih menyatakan pikir-pikir. Ira ditangkap petugas jaga LP Kedungpane Semarang pada Maret 2016 ketika berusaha menyelundupkan sabu-sabu ke tempat tersebut. Satu paket sabu tersebut diselundupkan dengan cara disembunyikan di dalam sandal yang dipakainya. Sabu-sabu tersebut rencananya akan diberikan kepada salah satu narapidana kasus narkotika bernama Sulistyo.(ant/nii)

Kerugian Negara Kasus Korupsi Raskin Pamekasan Rp 58,8 M

Lima Kades Terbukti Korupsi, Divonis Hukuman Bervariasi Sungguh memprihatinkan warga miskin di beberapa desa yang jatah raskin (beras miskin) untuk mereka dikorupsi oknum kepala desanya. Hal itu banyak terjadi di Kabupaten Pamekasan. Bagaimana dengan kabupaten lain di Provinsi Jatim? Dan, yang lebih harus diwaspadai, bagaimana dengan penyaluran dana desa sekitar Rp 1 miliar yang mulai digulirkan dua tahun belakangan ini? Apakah program-program pengembangan desa akan sampai kepada rakyat miskin di pucuk-pucuk bukit? KEJAKSAAN Negeri (Kejari) Pamekasan punya catatan yang bikin kita mengelus dada. Sebanyak lima kepala desa di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, terbukti korupsi bantuan beras bagi warga miskin (raskin) dan telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi. Menurut Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Pamekasan, Agita Tri Moertjahjanto, kelima kepala desa itu, masing-masing Kades Larangan Slampar, Kecamatan Tlanakan Mustahep, mantan Kepala Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu M Urip, mantan Kades Toket, Kecamatan Proppo, Wasil. Selain mantan kepala desa, kepala

desa aktif di Desa Toket, Kecamatan Proppo, yakni Isnaini, juga diproses hukum. Demikian juga dengan mantan kepala desa Klompang Timur, Kecamatan Pakong, Zainal Abidin. “Kelima kepala desa/mantan kepala desa ini semuanya telah divonis bersalah oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, karena terbukti melakukan tindak pidana korupsi,” katanya, di Pamekasan, Rabu (27/7) kemarin. Hukuman terhadap para terpidana itu bervariasi. Mantan kepala desa Larangan Slampar, Mustahep, divonis 4 tahun penjara, mantan Kades Tanjung Pademawu, M Urip, dihukum 3 tahun penjara, Kades Toket, Isnaini,

ibatkan Kepala Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu Timur, Pamekasan, Madura, Margelap (50). Ia ditangkap polisi karena diketahui menggelapkan bantuan raskin 2012 sebanyak 23,7 ton dengan jumlah kerugian negara sebesar Rp 190 juta. Margelap ditangkap bersama dua tersangka lainnya yang disangka terlibat dalam kasus itu, masing-masing Satuan Kerja (Satker) Bulog Pamekasan 2012, HN (35), dan mantan Koordinator Lapangan Bulog 2016, MH (55).

divonis 2 tahun 6 bulan, dan mantan Kades Toket, Wasil, divonis 4 tahun penjara. Sedangkan, mantan Kades Klompang Timur, Zainal Abidin, divonis 1

tahun penjara. Selain kelima kepala desa/mantan kepala desa itu, aparat penegak hukum kini juga memproses kasus dugaan korupsi bantuan raskin yang mel-

Tergolong Parah Kasus dugaan korupsi bantuan raskin di Kabupaten Pamekasan tergolong parah dan terjadi di 178 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Pamekasan sebagaimana laporan yang disampaikan masyarakat ke Komisi IV DPRD setempat. Hasil penelitian Lembaga Pemantau Kebijakan Publik di Pamekasan menyebutkan jumlah kerugian negara dalam kasus penggelapan raskin di

Kabupaten Pamekasan ini mencapai Rp 58,8 miliar per tahun. Kepala Kejari Pamekasan Toto Sucasto sebelumnya menegaskan, akan mengusut hingga tuntas semua bentuk kasus korupsi itu, terutama yang menyangkut hak rakyat miskin seperti bantuan raskin. Di Pamekasan, kasus korupsi raskin yang diproses hukum baru enam desa, dari total sebanyak 178 desa yang ada di wilayah itu. “Tapi yang jelas, kasus penyidikan korupsi raskin ini tidak bisa cepat, mengingat jumlah jaksa penyidik di Kejari Pamekasan ini terbatas,” katanya, menjelaskan. Di samping bantuan raskin, sudah dua tahun anggaran ini desa-desa di seluruh Indonesia mendapatkan dana yang jumlah ratusan juta per desa. Berangkat dari pengalaman kasus korupsi bantuan raskin, penyaluran dana desa ini hendaknya harus mendapat pengawasan ketat agar sesuai peruntukannya. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JULI 2016

TAJUK

Langkah Menuju Masa Keemasan BUMN

Koruptor Tak Dipenjara

T

inggal sehari jelang pengumuman reshuffle Kabinet Kerja jilid II, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Luhut Pandjaitan melontarkan gagasan yang langsung disambut menjadi wacana publik. Pemerintah saat ini, katanya, sedang mengkaji kebijakan untuk tidak memenjarakan terpidana korupsi. Lho kok? Sebentar, jangan buru-buru bersikap resisten, apalagi antipati. Gagasan itu bukan tanpa landasan argumentasi. Menurut Luhut, kalau koruptor terbukti merugikan negara, maka ia bisa dihukum dengan mengembalikan uang negara, ditambah penalti dan pemecatan dari jabatannya. Kalau koruptor yang bersalah itu dihukum masuk penjara, maka penjara negeri ini bisa penuh nanti. Padahal, kondisi sel di Indonesia sudah sangat tidak memadai untuk menerima tambahan narapidana dalam jumlah banyak (Berita Metro, Rabu, 27 Juli 2016, halaman 2). Gagasan itu juga mencuat karena alasan bahwa para koruptor dinilai tidak akan merasakan efek jera ketika dibui. Artinya, negara perlu memikirkan dan merancang hukuman alternatif yang lebih menimbulkan efek jera. Bukan sekadar gagasan di awang-awang, Luhut mengatakan terkait rancangan melahirkan kebijakan tersebut, pemerintah telah membentuk tim pengkaji penerbitan peraturan pemerintah pengganti undangundang (Perppu). Pemerintah juga sedang membandingkan praktik hukuman alternatif yang digunakan sejumlah negara lain terhadap para pelaku tindak pidana korupsi. Ia mengakui, pembahasan mengenai aturan ini masih pada tahap awal, sehingga perlu lebih dimatangkan lagi konsep pemberian hukuman dan efek jeranya itu. Tak susah menduga, gagasan Luhut ini bakal mengundang respon ramai. Tidak kurang dari pimpinan lembaga anti rasuah, Laode M Syarif, dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menyatakan penolakan secara gamblang. Gagasan itu, menurut Laode, justru akan mengurangi efek jera, sekaligus mengaburkan batas pidana dan perdata. Di manapun di dunia ini, hukuman atas tindak pidana korupsi itu kumulatif: penjara, denda ganti rugi, dan mengembalikan uang yang dikorupsi. Akan aneh jika Indonesia hanya menuntut pengembalian uang korupsi dan ganti rugi, tanpa menjatuhkan hukuman penjara bagi terpidana korupsi. Apalagi, beberapa negara, seperti China, bahkan menjatuhkan vonis mati terhadap koruptor untuk menimbulkan efek jera. Kalau tujuan meniadakan hukuman penjara terhadap koruptor itu adalah untuk memiskinkan koruptor, sebagaimana yang termaktub dalam gagasan Luhut, hal itu bisa ditempuh melalui upaya hukum dengan menggunakan jerat UU Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU). Dan itu juga sudah dilakukan dalam proses peradilan terdakwa koruptor selama ini. Kalau argumentasi peniadaan hukuman penjara atas koruptor itu karena alasan penjara penuh, maka pemerintah harus menempuh solusi realistis: membangun penjara baru. Sebab, kalau argumentasi ini dijadikan dasar, pelaku tindak pidana lain seumpama penjahat narkoba dan terorisme pun, atau para pembela mereka, bisa menggunakan argumen yang sama: daripada penjara penuh, para terpidana narkoba dan teroris itu tak perlu dipenjara, cukup mereka dihukum membayar denda dan ganti rugi immaterial saja. Landasan argumentasi penjara penuh juga bisa dibantah dengan solusi yang lebih menimbulkan efek jera: vonis mati untuk terpidana koruptor. Vonis mati ini sepertinya belum pernah diterapkan negeri ini. Belajar dari pengalaman negeri Tirai Bambu, vonis mati tampaknya lebih efektif untuk menimbulkan efek jera. Para pejabat yang berpotensi (memiliki kesempatan dan fasilitas) melakukan tindak pidana korupsi tentu akan berpikir seribu kali sebelum beraksi. Vonis mati akan membuat nyali koruptor ciut karena disetarakan dengan para pelaku terorisme dan bandar besar narkoba. Di atas semuanya, kita memahami tujuan Luhut melontarkan gagasan koruptor tak dipenjara tentu untuk membuat tindak korupsi di negeri ini menjadi berkurang. Tujuan itu kita apresiasi. Tetapi, untuk mencapai tujuan itu, cara yang ditempuh hendaknya tidak justru menimbulkan efek sebaliknya: membuat orang jadi tergoda korupsi karena tak perlu harus menghuni penjara manakala ketahuan. Manakala tidak ketahuan, mereka justru menikmati hasil korupsi dan karena itu kejahatan melawan kemanusiaan ini dikhawatirkan justru akan makin marak. Akan lebih bermakna jika pemerintah merumuskan solusi yang lebih keras dalam menimbulkan efek jera: vonis mati para koruptor kakap. Dengan begitu, jumlah tindak pidana korupsi di negeri ini akan menurun secara signifikan, insyaallah. - Noor Ipansyah Iskandar

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

M

enteri BUMN, Rini Mariani Soemarno, merupakan sosok Srikandi profesional dalam Kabinet Kerja. Ia mengemban tugas berat, menakhodai pengelolaan 119 badan usaha milik negara (BUMN) dengan aset lebih dari Rp 4.500 triliun. Tidak gampang mengelola BUMN sebanyak itu dengan aset yang diperkirakan lebih besar dibanding aset holding company Temasek di Singapura dan Khazanah Nasional Berhad di Malaysia. Maka, tantangan Rini mengatur BUMN sangat berat. Ia tidak jarang mendapatkan “serangan” yang sebenarnya bersifat politis dari beberapa pihak. Mereka bahkan mendesak Presiden Jokowi untuk mengganti Rini dari kursi Menteri BUMN. Tetapi Menteri BUMN itu tetap tegar dan berulang kali menegaskan bahwa dirinya dari dahulu tidak pernah berubah, yakni tetap bekerja profesional, mengabdi untuk negeri, dan selalu mengedepankan kepentingan nasional. Menteri BUMN ini adalah seorang profesional yang bukan hanya mengetahui dunia bisnis, melainkan juga memahami birokrasi pemerintahan, sekaligus sangat dekat dengan rakyat, khususnya dengan kalangan petani tebu. Rini sebelumnya pernah menjadi pimpinan di beberapa peru-

sahaan besar, termasuk menjadi Direktur Utama PT Astra International pada 1998-2000 serta berpengalaman menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan pada Kabinet Gotong Royong periode 2001-2004. Pada waktu menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era Presiden Megawati Soekarnoputri, Rini dinilai berjasa menghentikan impor gula yang sebelumnya terjadi secara besar-besaran, sehingga ia mendapatkan apresiasi dari kalangan petani tebu di dalam negeri. Berani Ambil Keputusan Melihat ketegaran dan profesionalisme Rini, pengamat ekonomi Dr Jos Luhukay menyatakan optimistis Menteri BUMN Rini Mariani Soemarno akan bisa memajukan BUMN, bahkan membawa perusahaan-perusahaan plat merah ke “masa keemasan”. Jos dalam perbincangan dengan wartawan belum lama berselang mengemukakan, Rini selaku Menteri BUMN terus berbenah layaknya seorang CEO dari grup bisnis yang besar. Menurut pengamat ekonomi yang juga pakar teknologi informasi itu, saat ini di Indonesia terdapat sebanyak 119 perusahaan BUMN yang klasifikasi bisnis dan cakupan usaha atau industrinya beragam, dari yang kecil hingga yang besar. Ia menilai, Rini saat ini memberikan landasan yang

Oleh : Aat Surya Safaat (Wartawan Senior, Direktur LKBN Antara)

kuat bagi kemajuan BUMN, termasuk dengan menempatkan orang-orang yang profesional di bidangnya masing-masing serta memilih deputi yang tepat di kementerian yang dipimpinnya. Mantan Dirut PT Bank Lippo Tbk itu juga menilai, sebagai seorang profesional, Rini berani mengambil keputusan yang bagi sebagian orang bersifat kontroversial, seperti meneruskan program pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung yang pembiayaannya tidak menggunakan dana APBN. Dalam upaya mengoptimalkan peran BUMN bagi perekonomian nasional, Jos kemudian menyarankan agar ke depan BUMN yang demikian banyak itu harus dikelola dalam holding company seperti Temasek di Singapura dan Khazanah Nasional Berhard di Malaysia. Temasek dan Khazanah dalam beberapa tahun terakhir ini bahkan sudah mampu membeli dan mengakuisisi beberapa perusahaan besar di beberapa negara Asia, termasuk di Indonesia. Super Holding BUMN Menteri BUMN Rini Soemarno baru-baru ini juga mengemukakan usulan yang berani, yakni pembentukan perusahaan induk raksasa atau

superholding BUMN dan meniadakan Kementerian BUMN. Menurut Rini, pembentukan superholding BUMN sangat dibutuhkan, sebab dengan begitu perusahaanperusahaan “plat merah” itu bisa bergerak leluasa dan lebih lincah dalam pengembangan bisnisnya sesuai dengan sistem korporasi. Dengan adanya perusahaan induk utama itu, maka perusahaan-perusahaan BUMN akan menjadi lebih profesional, fleksibel, dan mampu meningkatkan daya saing secara global dengan tidak lagi membebani anggaran negara. Usulan pembentukan superholding BUMN itu disampaikan Rini dalam diskusi “Public Policy and Business Development Network” di Jakarta pada 25 Juli 2016. Ia menyatakan, usulan pembentukan perusahaan induk raksasa itu perlu dibicarakan dalam pembahasan revisi Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN. Selain itu, ketentuan-ketentuan yang perlu diatur dalam revisi undang-undang tersebut adalah bagaimana menciptakan tata kelola BUMN yang profesional, fleksibel, dan dapat menghindari campur tangan pihak lain dalam pengelolaan BUMN. Menurut Rini, di Singapura terdapat perusahaan superholding, yakni Temasek yang membawahi sejumlah sektor usaha, seperti telekomunikasi

dan teknologi, jasa keuangan, transportasi, industri, real estate, pertanian, energi, dan lembaga pembiayaan. Sementara di Malaysia, ada perusahaan induk raksasa Khazanah Nasional Berhad yang tidak semata-mata mencari keuntungan finansial, tetapi juga memberikan manfaat yang besar secara sosial. Sementara itu Wakil Ketua Komisi VI DPR Dodi Reza Alex Noerdin menyatakan terkejut dengan usulan yang disampaikan Menteri BUMN itu. Komisi VI, menurut dia akan segera membahas usulan tersebut secara intensif. Sementara itu kalangan wartawan menyatakan mendukung usulan progresif Rini Soemarno bagi pembentukan superholding BUMN agar perusahaan-perusahaan” plat merah” itu memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan perekonomian nasional. Dukungan pers terhadap usulan pembentukan superholding BUMN mengemuka dalam pertemuan Menteri BUMN dengan para pemimpin redaksi media massa nasional dalam diskusi usai buka puasa bersama pada Ramadhan lalu. Pada kesempatan itu, Menteri BUMN juga mengapresiasi serta mengakui arti pentingnya media dalam mempublikasikan kemajuan perusahaan-perusahaan BUMN yang menurut Dr Jos Luhukay tengah dibawa Rini menuju masa keemasan. (*)

Ksatria Itu Pemimpin

Mujahid, Mujadid, Risk Taker

Aku bukan kamu” cenderung diucapkan seseorang ketika berebut pengakuan, pujian, penghargaan atau hadiah atas suatu jasa berkat dianggap telah melakukan sesuatu yang berguna untuk orang lain. Sebaliknya, “Kamu, bukan Aku” cenderung diucapkan seseorang ketika ingin menghindari tuduhan telah berbuat kesalahan yang dapat berakibat hukuman, kerugian, kerusakan nama baik dan hilangnya masa depan. “Aku, bukan Kamu” dan sebaliknya “Kamu, bukan Aku” terkait erat dengan ke”aku”an atau ego. Dalam pergaulan sehari-hari, “kau” atau “engkau” (kata ganti orang kedua tunggal) sering tertukar dengan “kamu atau kalian” (kamu sekalian atau kamu semuanya), yakni sebutan untuk kata ganti orang kedua jamak. Ungkapan pertama untuk menonjolkan diri, ke”aku”an, di antara orang (-orang) lain. Yang kedua untuk menyelamatkan diri sendiri, menghindari risiko. Sering dipakai “kami” atau “kita” waktu menghadapi risiko. Alasannya, tanggung renteng. Namun, kata itu jarang keluar saat mau menerima hadiah. Ki Ageng Suryo Mentaram, tokoh spiritual dan filsuf Jawa, mengatakan,manusiaitusifatdasarnya memang mau menang sendiri. Ia menyebut ke”aku”an atau ego sebagai “Kromodongso”, nama panggilanuntuklaki-lakidarikelas bawah. Tentu, ego dimiliki setiap insan, termasuk perempuan. “Aku, bukan kamu (engkau) bagi para pencari hakikat adalah berkait dengan “tauhid”, keesaan Tuhan, dalam menjalankan tugas untuk kebaikan demi kepentingan orang banyak, bukan untuk diri sendiri. Orang Jawa bilang “sepi ing pamrih”. Artinya, bebas dari kepentingan diri sendiri (keluarga dan kelompok), baik untuk pengakuan, pujian, penghargaan atau penghindaran dari sanksi hukuman. Tugas Pemimpin Alkisah dalam Perang Bharat-

ayudha seperti diceritakan Ki Dhalang wayang kulit, Arjuna, kstaria utama dan sakti dari Pandhawa tiba-tiba jatuh lunglai, terkulai tanpa daya di atas kereta di medan perang Kurusetra ketika maju menghadapi pasukan Kurawa. Kresna (Prabu Kresna), raja Dwarawati, kakak sepupu Arjuna yang bertindak sebagai kusir terkejut melihat kejadian yang memimpa Arjuna, sang senopati agung, lalu bertanya: “Ada apa, Dinda?” Terbata-bata, jawab Arjuna: “Kakanda, saya tidak bernafsu lagi untuk berperang demi kekuasaan dan kejayaan, karena harus membunuh saudara-saudara sendiri, kakak sepupu, paman, pak dhe, kakek, eyang dan guru yang sangat saya hormati”. Kresna, yang terkenal bijaksana tiba-tiba menjadi bengong, “ndomblong” (nampak dungu) mendengar jawaban itu. Terpantik jawaban Arjuna, Kresna lalu menyampaikan ajaran dalam bentuk dialog, yang kemudian terkenal sebagai buku “Bhagawad Gita” atau “Nyanyian Begawan” (orang berilmu tunggi). Karya Begawan (Resi) Viyasa, di Jawa disebutWiyoso atau Abiyoso, itu berisi ajaranVedanta (Hindu) tentang “kemanunggalan” Kawula Gusti (makhluk dan Khalik). Ajaran itu dianggap bersifat abadi, sudah ada sebelum manusia ada. Kresna dikisahkan sebagai tajali (pengewajantahan) Tuhan bertindak sebagai guru dan Arjuna sebagai murid. Kedua orang

Oleh: Parni Hadi (Wartawan Senior, Dirut RRI 2005-2010)

itu dalam kehidupan se-hari-hari tidak pernah pisah karena punya minat yang sama untuk mencari kesempurnaan hidup dan mati. Dalam bahasa pedhalangan, mereka berdua dilukiskan sebagai “pindha suruh, lumah lan kurepe, yen ginigit padha rasane”(seperti permukaan dan belakang sirih, jika digigit sama rasanya). Kresna memulai ajarannya dengan mengomentari perubahan sikap Arjuna: “Sekalipun maksudnya sekilas baik, sikap itu mengingkari dharma (tugas) hidup seorang ksatria yang harus memerangi kejahatan demi menegakkan kebenaran dan keadilan”. Dalam ajaran Islam, tugas itu dikenal sebagai “amar makruf, nahi munkar”. Kresna sebagai titisan Bathara Wisnu, dewa penjaga kebaikan, lalu “tiwikromo”, berubah bentuk menjadi sebesar gunung dengan anggota tubuh seribu (atau lebih, tergantung dhalangnya). Arjuna takjub, bersimpuh menyaksikan pemandangan luar biasa yang belum pernah dilihatnya seumur hidup. Dalam bahasa Jawa itu disebut “tinarbuka”, hilangnya hijab (tabir) untuk melihat pandangan gaib, menembus makrifatullah (rahasia Tuhan). Lalu, Kresna bersabda: “Lihatlah seluruh isi jagad raya tergelar dalam wujudKu”. Arjuna pun dalam pemandangan gaib itu melihat dirinya, istri, anak-

anak, saudara-saudara, kerabat, teman-teman dan musuh-musuhnya terlibat dalam perang, saling membunuh. Ia tahu siapa membunuh atau terbunuh oleh siapa. Semua sudah ditakdirkan. Untuk menghilangkan kebingungan muridnya, Kresna segera menjelaskan: “Aku, bukan kau yang membunuh, kau hanya sebagai pelaksana, lakukan tugasmu!” Arjuna pun bangkit, lenyap segala keraguan, maju berperang sebagai pelaksana tugas belaka. Pandhawa adalah lambang kebaikan, sedang Kurawa simbol kejahatan atau angkara murka. “Sifat dur angkara ora bakal sirna yen orang bareng kang sinandangan” (Sifat angkara murka tidak akan sirna, jika tidak bersamaan dengan manusia yang menyandangnya),” kata Ki Narto Sabdo, seraya menambahkan penghancuran itu setelah berulang kali diingatkan secara baik-baik, tapi tanpa hasil. Inti apa yang tertulis dalam Bhagawad Gita itu sama dengan bunyi ayat 17, Surat Al Anfaal, Al Quran (QS 8:17): “Maka sebenarnya bukan kamu yang membunuh mereka, melainkan Allah dan bukan engkau yang melempar, tetapi Allah”. Niat Bersih Ksatria adalah pemimpin. Dalam mengambil keputusan dan mengeksekusinya, pemimpin harus bebas dari rasa bimbang, selama niatnya bersih untuk menegakkan kebenaran demi keadilan dan kesejahteraan orang banyak. Bukan untuk

“…Ksatria adalah pemimpin. Dalam mengambil keputusan dan mengeksekusinya, pemimpin harus bebas dari rasa bimbang, selama niatnya bersih untuk menegakkan kebenaran demi keadilan dan kesejahteraan orang banyak. Bukan untuk kepentingan pribadi. Semua diniatkan atas nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang…”

kepentingan pribadi. Semua diniatkan atas nama Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Risiko pasti ada. Keputusan yang diambil dapat menyenangkan dan menyusahkan orang lain, bahkan perlawanan. Hadapi! Pemimpin harus berjiwa pejuang (mujahid) atau “fighter” dan pembaru (“mujadid”) atau “reformer”, sekaligus pengambil resiko atau “risk taker”. Agar tidak mudah mengatasnamakan Allah, pemimpin perlu sering berolah pikir, berolah rasa dan berolah hati. Pemimpin perlu sering introspeksi (muhasabah), bertanya diri sendiri, di saat dan tempat yang hening, sepi dan nyaman. Tentu, olah raga teratur juga perlu agar badan sehat dan segar bugar. Gerak-gerik ego atau “kromodongso” harus terus ditelisik, diawasi dan dikendalikan. Setan pandai menjelma dalam bentuk nafsu, menyelinap ke dalam pikiran, perasaan dan hati manusia. Semakin manusia berniat menyucikan hati, semakin besar godaan. Setan pun semakin canggih pula dalam penyamarannya. Kalau setan sudah merasuki pikiran, orang cenderung mengatakan:“Ra popo (gak apa-apa), ini wajar, masuk akal”. Jika sudah menguasai perasaan: “Gak papa, sudah biasa, banyak orang juga melakukannya.” Jika sudah masuk ke hati, maka suara hati nurani pun dibujuk oleh nafsu yang berbalut doa: “Tolong Tuhan, Niat saya baik kok”. He, he, he...Harap hatihati. Ibarat kain putih bersih, jika ada noda hitam setitik pun akan gampang kelihatan. Karena itu, jangan gampang bersumpah “Demi Allah dan Rasul”. Penampilan orang yang di dalam dadanya sedang berkecamuk perang antara baik (suara hati) dan buruk (nafsu), selalu resah, gelisah, susah tidur, makan dan minum tidak enak. Kanjeng Nabi Muhammad SAW pernah bersabda: “Perang terbesar adalah mengalahkan hawa nafsu sendiri”. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/ Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JULI 2016

Higuain Resmi Hengkang ke Juventus Klausul Pelepasan Kontrak Capai Rp 1,36 Triliun TURIN (BM) – Berakhir sudah spekulasi tentang masa depan Gonzalo Higuain bersama Napoli. Striker berusia 28 tahun asal Argentina itu kini resmi berseragam Juventus. Juventus memiliki Higuain setelah klub berjulukan ‘Si Nyonya Besar’ tersebut mengaktifkan klausul pelepasan kontrak sang pemain sebesar 94 juta euro atau sekitar Rp 1,361 triliun. Kabar ini pertama kali dikonfirmasi oleh situs resmi Serie A Italia, legaseriea.it. Mereka mengaku telah menerima rincian kontrak baru Higuain yang diserahkan oleh pejabat Bianconeri pada Selasa (26/7) pagi waktu setempat. Higuain telah menandatangani kontrak berdurasi lima musim bersama Juventus. Mantan pemain Real Madrid itu dikabarkan akan menerima gaji sebesar 8 juta euro atau sekitar Rp 115 miliar per musim.

Juve rela mengeluarkan dana sebesar itu untuk memiliki Higuain setelah performa mengkilap yang ditunjukan sang pemain pada musim lalu. Pada musim 2015-2016, Higuain mencatatkan 36 gol dari 35 laga Serie A. Pencapaian itu memecahkan rekor eks striker AC Milan, Gunnar Nordahl, yang mencetak 35 gol dari 37 laga Serie A musim 1949-1950. Higuain bergabung dengan Napoli dari Real Madrid pada 2013 dengan harga 37 juta euro (sekitar Rp 535 miliar). Bersama Il Partenopei, ia berhasil meraih gelar Coppa Italia 2013-2014 dan Supercoppa 2014-2015. Selama membela Napoli, Higuain berhasil mencetak 71 gol dalam 94 pertandingan Serie A Italia. Resminya transfer Higuain dari Napoli ke Juventus ini membuat dirinya menjadi ‘pengkhianat’ terbaru. Sebelumnya, ada beberapa bintang

Partenopei yang hengkang ke Juventus, seperti Carlo Buscaglia (1938), Jose Altafini (1972), Dino Zoff (1972), Ciro Ferrara (1994), Fabio Pecchia (1997), Nicola Amoruso (2001), Fabio Quagliarella (2010), Leandro Rinaudo (2010), Michele Pazienza (2011). Keberanian Juventus membayar klausul pelepasan Higuain disinyalir berkaitan dengan rumor penjualan Paul Pogba ke Manchester United. MU dikabarkan bersedia memboyong Pogba dari Juventus dengan banderol 120 juta euro atau sekitar Rp 1,73 triliun. Maka Juve pun punya cukup dana untuk mendatangkan Higuain. Higuain sebenranya masih terikat kontrak dua tahun kontrak di Napoli. Musim lalu, eks striker Real Madrid itu menorehkan prestasi spektakuler, yakni membukukan 36 gol dari 35 pertandingan Serie A Italia. (dbs/azt)

ISTIMEWA

MILIK JUVE: Bomber Napoli asal Argentina, Gonzalo Higuain resmi hengkang ke Juventus dengan klausul pelepasan kontrak senilai Rp 1,36 triliun.

Giliran Napoli Bidik Bomber Ajax NAPLES (BM) – Napoli melepas Gonzalo Higuain ke Juventus. Sebagai opsi pengganti, klub berjulukan I Partenopei itu coba mendekati striker milik Ajax Amsterdam, Arkadiusz Milik. Kehilangan Higuain menjadi pekerjaan rumah yang berat bagi Napoli. Betapa tidak, Higuain adalah pencetak gol terbanyak Serie A musim 20152016 dengan torehan 36 gol dari 35 laga. Salah satu nama yang santer diberitakan menjadi pengganti Higuain adalah Arkadiusz Milik ISTIMEWA

TARGET: Usai melepas Goznalo Higuain, Napoli kini membidik bomber Ajax Amsterdam asal Polandia, Arkadiusz Milik.

lintas arena

yang merupakan penyerang Ajax Amsterdam. David Pantak yang merupakan agen Milik membenarkan ketertarikan Napoli. Namun, menurut dia, belum ada kesepakatan apa pun yang telah dihasilkan kedua belah pihak. “Benar bahwa saya berada di Amsterdam bersama Milik dan benar juga bahwa saya sempat berada di Napoli untuk mendiskusikan hal dengan direktur Napoli. Namun, kami belum menandatangani apa pun,” jelas Pantak kepada Gazzamercato. Milik adalah salah satu aset berharga Ajax. Bomber asal Polandia tersebut adalah mesin gol Ajax dengan mencatat 21 gol dan 8 assist dari 31 penampilan pada musim lalu. (dbs/azt)

’The Gunners’ Cari Pengganti Mertasecker SAN JOSE (BM) – Manajer ‘The Gunners’ Arsenal, Arsene Wenger, mengutarakan rencana timnya untuk berburu defender anyar. Hal ini disebabkan cedera yang dialami Per Mertesacker. Mertesacker mengalami masalah di lutut saat Arsenal bermain imbang 1-1 dengan Lens pada partai uji coba di Stade Bollaert-Delelis, Jumat (22/ 7) lalu. Untuk langkah lanjutan, pemain belakang berkebangsaan Jerman itu harus menjalani operasi. ‘The Guardian’ memprediksi, Mertesacker harus absen sekitar lima bulan. Wenger sendiri tidak bisa memastikan berapa lama Mertesacker menghilang dari peredaran. ‘“Dia membutuhkan beberapa bulan, tetapi saya tidak mengetahui pastinya. Kami akan menentukan seberapa serius cedera dia dalam beberapa hari

ke depan,” tutur Wenger. Satu hal yang pasti, Wenger harus memburu bek anyar pada bursa transfer musim panas 2016. Sebab, opsi lini belakang semakin menipis seiring cedera Mertesacker. Kini, Arsenal cuma memiliki Laurent Koscielny dan Gabriel Paulista sebagai bek tengah senior. ‘“Dengan ketidakhadiran Mertesacker, kami kekurangan pemain berpengalaman. Kami pun harus mencari pemain baru,” ucap Wenger. Koscielny masih menjalani liburan tambahan setelah membela Prancis pada Piala Eropa 2016, sedangkan Gabriel tengah memulihkan cedera. Alhasil, Wenger terpaksa menurunkan dua pemain muda, Calum Chambers dan Rob Holding, saat Arsenal melawan MLS All-Stars di Stadion Avaya, Kamis (28/7) waktu setempat. (dbs/azt)

akan berlatih untuk kali pertama dengan skuad Manchester

Rossi Masih Jadi Ancaman Marquez ROMA (BM) – Meski mengendur dibanding musim lalu, Valentino Rossi justru disebut jadi ancaman terbesar Marc Marquez menuju tangga juara dunia tahun ini. Rossi saat ini duduk di posisi tiga klasemen pebalap. Ada jarak 59 poin yang memisahkan dirinya dengan Marquez di puncak klasemen, yang membuat pebalap veteran itu mulai dikesampingkan dari persaingan menuju juara dunia 2016. Dibanding musim lalu pada periode yang sama, poin yang didapat Rossi saat ini berkurang 68. Jika musim lalu Rossi selalu naik podium di sembilan balapan pertama, maka di tahun ini saja dia tiga kali gagal menuntaskan race. Meski begitu, Tim Prinsipal Honda, Livio Suppo, menyebut Rossi masih jadi ancaman terbesar untuk Marquez. Dalam pandangannya, Rossi di musim ini tampil lebih tangguh. “Valentino super tangguh musim ini. Dia lebih kompetitif dibanding tahun lalu. Tahun lalu, dengan segala hormat, dia memimpin kejuaraan tapi banyak kesalahan dilakukan Marc dan Jorge. Tahun ini dia terlihat lebih tangguh musim lalu. Jadi saya tidak berpikir dia sudah keluar (dari persaingan),” ucap Suppo dalam wawancara dengan Crash. Meski kini sudah unggul jauh dari Lorenzo dan Rossi, Honda disebut Suppo bisa makin melebarkan jarak dengan pesaing-pesaing terdekatnya itu. Honda punya potensi untuk meningkatkan performa motor di paruh kedua musim. (dbs/azt)

Tekad Hamilton Jaga Momentum ISTIMEWA

CEDERA: Defender Arsenal, Per Mertasecker dibekap cedera. ‘The Gunners’ pun serius membidik penggantinya.

Kamis, Ibrahimovic Mulai Berlatih di MU MANCHESTER (BM) – Zlatan Ibrahimovic diberitakan

ISTIMEWA

Valentino Rossi

United (MU) pada Kamis (28/7) waktu setempat. Penyerang asal

Swedia yang terakhir merumput di PSG itu merampungkan liburan pasca Piala Eropa 2016. Dia akan bergabung dengan Bastian Schweinsteiger, Morgan Schneiderlin, Anthony Martial, dan Marouane Fellaini yang juga kembali bersama tim usai tampil di Piala Eropa. Latihan yang rencananya digelar di Carrington nanti merupakan latihan kali pertama bagi Jose Mourinho dengan skuad komplet sejak ditunjuk menjadi Manajer Man United. Ibra juga diperkirakan akan tampil pertama kali saat Man United melawan Everton di Old Trafford pada 4 Agustus 2016. Laga ini merupakan pertandingan testimonial untuk sang ISTIMEWA

PERTAMA: Zlatan Ibrahimovic diberitakan akan berlatih untuk kali pertama dengan skuad Manchester United (MU) pada Kamis (28/7) waktu setempat.

kapten, Wayne Rooney. ‘Setan Merah’ merekrut Ibra secara gratis setelah penyerang berusia 34 tahun tersebut menolang perpanjangan kontrak bersama di Paris Saint-Germain. Manajer MU, Jose Mourinho, mengungkapkan alasan di balik keputusannya tak menyertakan Zlatan Ibrahimovic dalam skuad Setan Merah yang akan tampil di International Champions Cup (ICC). Mourinho mengakui sengaja memberikan tambahan waktu bagi Ibra agar lebih siap tampil untuk Man United. Apalagi, Ibra adalah pemain baru sehingga membutuhkan waktu lebih untuk melakukan persiapan sebelum bergabung dengan tim. “Jas yang dibuat sesuai ukuran akan lebih baik dibandingkan jas yang dibeli di toko karena bisa saja cocok atau tidak,” ucap Mourinho seperti dilansir dari situs resmi klub. (dbs/azt)

HOCKENHEIM (BM) – Lewis Hamilton bertekad melanjutkan performa bagusnya saat membalap akhir pekan ini di Hockheinheimring dalam GP Jerman, yang juga menjadi salah satu balapan kandang tim Mercedes. Mercedes sejatinya bermarkas di Brackley, Inggris. Tetapi Jerman juga menjadi “rumah”, mengingat Mercedes-Benz selaku induk organisasi bermarkas di Stuttgart dan tim Mercedes F1 pun tampil di ‘Jet Darat’ dengan lisensi Jerman. “Sekarang menuju ke Jerman dan salah satu balapan kandang tim setelah Silverstone. Menyenangkan bisa kembali ke sana,” ujar Hamilton di Formula1.com. Sejauh ini Hamilton sudah dua kali meraih kemenangan di GP Jerman (2008 dan 2011). Namun, baru satu kali ia menang di Hockhenheimring dengan satu kemenangan lain ia raih di Nuerburgring—GP Jerman dihelat bergantian di dua sirkuit itu. Hamilton pun menyongsong balapan akhir pekan ini dengan nuansa positif. Selain berhasil memuncaki klasemen sementara, ia juga sudah meraih kemenangan dalam lima dari enam balapan sebelum ini—termasuk di antaranya pada tiga balapan terakhir. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Lewis Hamilton


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JULI 2016

KILAS

FOTO EPE

JUARA BERTAHAN: Tim Bridge Jabar pertahankan medali emas nomor beregu setelah raih VP tertinggi.

Tuan Rumah Porwanas Tak Terkejar

DIJAGA KETAT: Gelandang serang Persegres asal Korea, Oh Inkyun harus kerja keras melepaskan diri dari kawalan kapten tim Mitra Kukar, Bayu Pradana. FOTO ISTIMEWA

0

PERSEGRES GU

MITRA KUKAR

0

Ambisi Tertahan Tembok GRESIK (BM) –Mimpi meraih kemenangan di kandang ketika menjamu Mitra kukar di Stadion Petrokimia, melayang setelah Persegres Gresik United hanya bisa bermain sama kuat 0-0, Rabu (27/7) sore.Padahal tampil menggebrak sejak menit awal sempat menaikkan ekspektasi Ultramania yang inginkan timnya bisa memperbaiki posisi di klasemen sementara Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Namun tekanan demi tekanan yang dilancarkan, tak kunjung menghasil gol. Strategi umpan-umpan pendek, beberapa kali mampu digagalkan pertahanan Mitra Kukar yang dihuni pemain Saepu-

loh Maulana dan Arthur Cunha. Serangan Persegres yang dipimpin gelandang serang Oh Inkyun terlihat sangat sulit menembus pertahanan Mitra Kukar, seperti pada tendangan jarak jauh melalui Eduardo Da Maciel pada menit ke-25 dan tendangan dari Oh Inkyun menit 30, hingga skor imbang 0-0 pun menutup paruh waktu pertandingan itu. Memasuki babak kedua, Mitra Kukar tidak tinggal diam dan mencoba melakukan beberapa kali serangan balik. Pada menit 54, gawang tuan rumah sempat dalam bahaya ketika dari sisi kanan pertahanan, Hendra Adi Bayauw mengumpan lambung ke kotak penalti.Umpan itu

disambut sundulan pemain depan Alan Leandro, namun masih tipis berada di atas mistar gawang Persegres GU. Serangan kembali dibangun yakni pada menit 65 melalui pemain tengah, namun tetap gagal merobek jala tuan rumah, dan tercatat ada empat peluang yang diciptakan pemain Mitra Kukar seperti tendangan Marlon Da Silva, Hendra Adi Bayauw, Yogi Rahardian, namun masih tidak mampu mengubah skor 0-0, yang bertahan hingga pertandingan usai. Pelatih Mitra Kukar Subangkit mengaku hasil imbang ini tidak jelek, dan bersyukur sebab mampu membawa angka meski bermain di kandang lawan.”Hasil

seri ini tak jelek bagi tim kami yang bermain tandang, sebab kami berhasil mencuri angka di sini meski hanya satu,” katanya. Berbeda Pelatih Persegres Lestiadi, ia mengaku menyayangkan hasil imbang ini, sebab tiga pemainnya harus cedera saat pertandingan, dan ditarik keluar, masingmasing adalah Ghozali Muharram Siregar, Eduardo Maciel, dan Ambrizal. “Saya menyayangkan tidak bisa mengambil poin penuh, namun meski gagal menang saya syukuri hasil seri ini karena kamihanyabermaindengan10pemainpada babak kedua, sebab Ghozali cedera dan harus ditarik keluar,” katanya.(dek/epe)

BANDUNG (BM) - Hingga hari kedua pelaksanaan Pekan Olah Raga Wartawan Nasional (Porwanas) XII/2016, tuan rumah kontingen Jawa Barat mengokohkan diri di puncak klasemen sementara dengan perolehan lima medali emas dan dua perunggu, Rabu (27/7). “Mudah-mudahan Jabar bisa memenuhi target yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu sembilan medali emas, dan peluang tersebut masih ada di dua hari tersisa yaitu di boling dan bridge yang diharapkan bisa kembali menyumbangkan medali emas,” kata Ketua Umum PWI Jabar Mirza Zulhadi. Dua medali emas Jabar pada hari kedua disumbangkan dari cabang bridge nomor beregu dan kecabangan kompetisi jurnalistik kategori foto oleh Arif Hidayat dengan skor tertinggi 290. Tambahan dua medali perunggu masing-masing diraih pada biliar dan kompetisi jurnalistik karya tulis. Satu medali perunggu biliar diraih pada nomor ganda melalui pasangan Arief Gunawan-Lucky M. Lukman, sedangkan perunggu karya tulis diraih oleh Arif Budi Kristanto. Pada pertandingan yang berlangsung di Auditorium Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial UPI, Jabar yang diperkuat Nursamsi,AndriKartanegara,WillyAdibrata,danEkoJuliantotampil cemerlang setelah mencetak victory poin (VP) tertinggi 163,99. Kuartet Jabar mampu mengalahkan pesaing kuatnya yaitu PWI Sulawesi Utara yang menurunkan pemain andalannya yaitu Chris Hombokau, Jemmy Tugiman, Harke Tulenan, dan Mario Mambu. Tim Sulut hanya meraih medali perak setelah mencetakVP 161,54. Sedangkan perunggu diraih peringkat empat dan lima, Lampung dan Sulawesi Selatan. Terkait hasil ini, pelatih bridge Jatim, Sentot Brahmantio mengaku sudah memprediksi jika dominasi Jabar di cabang asah otak ini tidak akan tertandingi. “Kekuatannya memang masih berkisar pada tiga provinsi dan Jabar yang terkuat. Jatim sendiri butuh jam terbang banyak untuk bisa menyusul. Tapi hasil Porwanas kali ini cukup lumayan karena kita bisa berada di posisi ketujuh dari 10 peserta dengan materi pemula,” terangnya kemarin. (epe)

Persela Tanpa Pengatur Serangan di Bandung LAMONGAN (BM) – Cedera membuat Jose Pedrosa Galan harus ditinggal kala Persela Lamongan bertandang ke Persib Bandung, Jumat (29/7). Gelandang asal Spanyol itu bahkan harus menepi dari lapangan hijau sekitar satu pekan setelah mengalami masalah di engkelnya. Cedera mantan pemain Atletico Madrid ini diperoleh ketika Persela menahan imbang tuan rumah Sriwijaya FC (21/7). “Kata Fisioterapi cedera engkel saya membutuhkan waktu dua minggu untuk sembuh. Sekarang ini saya berusaha agar segera sembuh. Setiap hari saya terapi agar tahu perkembangan cedera ini,” tutur Galan dalam lama resmi klub, Rabu (27/7). Galan pun mengaku pasrah terpaksa absen saat Persela berjumpa tim sekelas, Maung Bandung, Jumat malam. Sebelumnya, ia juga sudah menjadi penonton di pertandingan kontra Pusamania Borneo FC, Minggu (24/7) kemarin. Tanpa Galan, Persela kemungkinan akan digantikan oleh

Jusmadi atau Tamsil Sijaya. Tim pujaan LA Mania sendiri memboyong 18 pemain untuk meladeni tuan rumah Persib. Dalam daftar nama pemain, pelatih Sutan Harhara menyertakan dua penjaga gawang. Mereka adalah Choirul Huda dan Andi Setiawan. Masuk ke lini belakang, bercokol nama Taufiq Kasrun, Eky Taufik, Kristian Adelmund, Zainal Haq, Djayusman Triasdi, Ramadhan Saputra dan Zulvin Zamrun. Lini tengah diisi oleh Tamsil Sijaya, Jusmadi, Radikal Idialis, Victor Pae, Zainal Arifin dan Edy Gunawan. Di lini depan Persela bercokol nama Herman Dzumafo, Nur Hardianto dan pemain yang sedang on fire, Dendy Sulistyawan. Laga ini bakal menjadi perpisahan bek Kristian Aldemund yang memutuskan mengakhiri kontrak dengan Persela. Sebab, eks pemain PSS Sleman itu akan pulang ke negara asalnya, Belanda. Adelmund harus merawat ayahnya yang terserang kanker. (dek/epe)

ISTIMEWA

PELATIHAN: Tim basket putra dan putri Jatim menjalani pemusatan latihan dan uji coba di Taipei, Taiwan.

Sinyal Buruk Uji Coba Pertama ABSEN: Galan melewatkan pertarungan besar melawan Persib Bandung akibat cedera ligamen

Misi Pertahankan Tradisi Medali

Pemerintah Siapkan Rp 5 Miliar untuk Peraih Emas Olimpiade JAKARTA (BM) - Kementerian PemudadanOlahraga(Kemenpora) memastikan bonus bagi atlet Indonesia yang meraih medali emas pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, menembus angka Rp5 miliar atau naik lima kali lipat dibandingkan sebelumnya. PadaOlimpiade2012London,peraih medali emas diguyur bonus Rp1 miliar, perak Rp400 juta dan perunggu Rp200 juta. “Apresiasi untuk atlet peraih medali sudah disetujui. Nilainya cukup besar. Emas Rp5 miliar, perak Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar,” kata Deputi Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Gatot S Dewa Broto di sela pelepasan rombongan besar kontingen Indonesia di Kan-

tor KOI, Rabu (27/7). Menurut dia, apresiasi yang diberikan pemerintah kepada atlet berprestasi tersebut merupakan salah satu bentuk perhatian. Selain itu pemberian apresiasi sebagai salah satu motivasi agar atlet yang berjuang di Brasil bisa menunjukkan kemampuan terbaik. Indonesia pada Olimpiade 2016 diperkuat 28 atlet dari tujuh cabang olahraga. Cabang bulu tangkis paling banyak menyumbangkan pemain yaitu 10 orang disusul angkat besi sebanyak tujuh orang. Berikutnya empat atlet panahan, dua atlet atletik, dua renang, dua rowing dan satu atlet BMX. Dengan kemampuan atlet yang lolos ke Olimpiade 2016, pe-

luang meraih medali sangat terbuka. Selain dari bulu tangkis dan angkat besi, cabang panahan juga berpeluang karena untuk ke Brasil bermodalkan predikat juara dunia. “Semoga pada Olimpiade tahun ini tradisi emas bisa kembali,” kata mantan Deputi Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora itu. Demi meraih hasil terbaik, kontingen Indonesia banyak yang belum langsung ke Rio de Janeiro karena harus menjalani pemusatan latihan. Cabang olahraga angkat besi saat ini berada di Cape Town, Afrika Selatan, Rowing di Belanda dan BMX di Amerika Serikat. Begitu juga dengan bulu tangkis. Meski berangkat ke

Brasiltadi malam, namun tidak langsung ke Rio de Janeiro karena harus menjalani pemusatan latihan Sao Paulo. Hanya panah-

an dan atlet yang bersama dengan rombongan CdM yang langsung bertolak menuju Rio de Janeiro. (at/epe)

FOTO ISTIMEWA

DUTA MERAH PUTIH: Rombongan besar kontingen Indonesia resmi diberangkatkan dari kantor KOI, Rabu (27/7).

TAIPEI (BM) - Tim basket Jatim menggembleng diri jauh keTaiwan untuk menghadapi PON XIX/2016 Jawa Barat, Septembermendatang.Sayang,kekalahandideritatimbasketputra dan putri Jatim yang menjalani uji coba pertama di Taiwan. Tim basket Jatim meninggalkan Indonesia, Senin (25/7) kemarin. Karena mendarat di Taipei sore hari, para pemain hanya diberi conditioning training oleh tim pelatih untuk menjaga kondisi dan kebugaran. Nah, pada hari kedua, baru tim putra dan putri melakoni pertandingan. Tim putra Jatim melawan Dacian Tigers yang merupakan salah satu tim kuat di Super Basketball League (SBL) Taiwan. Sementara tim putri Jatim menghadapi National Taipei University (NTU) yang merupakan salah satu tim kampus terkemuka di Taiwan. Tim putra Jatim sempat memberikan perlawanan yang ketat kepada Dacian. Mereka mampu mengimbangi permainan tim Dacian. Sayang, seiring berjalannya waktu, secara bertahap Dacian mampu menunjukkan kelas dan pengalamannya. Dacian bisa menjauh dari tim Jatim dengan tembakan 3 angka. Skor berakhir timpang 104-50 untuk kemenangan Dacian. Meski menang dengan selisih yang jauh, pelatih Dacian Jack Chiou memuji Jatim karena memiliki potensi. Namun, ia menilai Jatim masih lemah dalam transisi dari defense ke offense maupun sebaliknya. “Bila Jatim dapat memperbaiki masalah transisi ini, saya yakin tim ini akan menjadi luar biasa,” tuturnya, dalam rilis yang diterima wartawan, Rabu (27/6). Sementara tim putri, Jatim takluk dari NTU dengan skor akhir 86-69. Padahal, tim putri Jatim sepanjang 3 quarter berhasil mengimbangi NTU. Tapi karena faktor kurangnya konsentrasi, NTU berhasil menang dengan margin 17 points. Tim Jatim akan kembali bermain melawan Bank ofTaiwan Basketball untuk tim putra, dan tim putri menghadapi National Taiwan Normal University. Kedua tim merupakan tim terkemuka dan lebih kuat dari yang dihadapi sebelumnya. Meski kalah, pelatih putra Jatim Wellyanto Pribadi mengganggap uji coba ini memberi banyak pelajaran berharga. Bermain melawan tim dengan kekuatan yang jauh diatas bisa menjadikan Jatim lebih tangguh. “Banyak pelajaran yang bisa dipetik dari rangkaian pelatihan di Taipei. Anak-anak mendapat pengalaman berarti sebelum ke PON,” ujarnya yang diamini pelatih tim putri Jatim Hartono. (dek/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JULI 2016

Pujian untuk Sri Mulyani JOKOWI...

Sambungan Halaman 1

Jokowi juga memaparkan pertimbangan dilakukan reshuffle kabinet. Antara lain tantangan global yang harus direspons lebih cepat tanggap. “Kita harus memperkuat ekonomi nasional untuk menghadapi tantangan ekonomi global dan sekaligus dalam persaingan dan kompetisi global,” kata Jokowi. Jokowi mewanti-wanti agar kabinet yang baru bekerja lebih keras lagi menyejahterakan rakyat. Reshuffle kabinet diarahkan untuk penguatan kinerja pemerintahan. “Kita harus membuka lapangan kerja seluas-luasnya untuk rakyat, untuk mengurangi pengangguran, meningkatkan kesejahteraan rakyat. Saya menyadari tantangan terus berubah dan menghadapi kecepatan kita

dalam bertindak, kecepatan kita dalam memutuskan, kita harus bertindak yang langsung dirasakan oleh rakyat yang langsung dinikmati oleh rakyat dalam jangka pendek dan panjang,” kata Jokowi yang mengenakan setelan jas hitam. Jokowi berharap kabinet baru dapat bekerja lebih cepat, progresif dan solid. “Agar kabinet kerja bisa lebih cepat, progresif, bekerja dalam tim yang solid, dan saling mendukung dalam waktu yang secepatcepatnya. Atas pertimbangan ini Presiden dan Wapres memutuskan perombakan kabinet yang kedua,” katanya. Proses Lama Sekretaris Kabinet Pramono Anung menungkapkan, Pres-

iden sudah cukup lama mempertimbangkan perombakan kabinet ini. “Proses lumayan panjang, dimulai sebelum puasa. Tapi dengan berbagai pertimbangan, hari ini baru bisa diputuskan,” kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (27/7). Pramono menjelaskan, Presiden melakukan komunikasi secara langsung dengan calon-calon menteri yang ada. Meskipun, tidak semua komunikasi dilakukan secara tatap muka. “Contohnya dengan ibu Sri Mulyani,” kata Pramono. Pramono mengatakan, Presiden terlebih dahulu meminta izin kepada Presiden World Bank Jim Yong Kim karena Sri Mulyani sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pelaksana di World Bank. “Tadi pagi, Presiden sudah

Survei, Ahok Teratas AHOK... Ahok mengucapkan hal tersebut di akhir sambutannya. Pria yang berkemeja kotakkotak biru itu lantas disambut tepuk tangan seratusan orang di tenda merah putih itu. Tiga parpol pendukung menyatakan siap menyukseskan Ahok, mereka adalah Partai Nasdem, Partai Hanura, dan Partai Golkar. Para elitnya berkumpul di tempat ini. Begitu pula Teman Ahok. “Kami menghargai dan mendukung keputusan Ahok, setelah kami lakukan dialog dengan Basuki Tjahaja Purnama, perwakilan tiga partai pendukung, akhirnya Ahok memutuskan untuk maju menggunakan kendaraan partai politik bersama Teman Ahok,” kata juru bicara Teman Ahok Amalia Ayuningtyas. Langkah Positif Mendengar informasi, bahwa Ahok memilih jalur parpol ke Pilgub DKI, PDIP yang selama ini memang tak ingin mengusung calon perseorangan memberikan sinyal positif. “Ya kita hormati bila begitu keputusannya, setiap orang kan punya kedaulatan untuk memilih. Kita hormati keputusan Pak Ahok ketika memilih jalur perseorangan dan sekarang ketika memilih jalur parpol, ya kami hormati pilihan tersebut,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Rabu (27/7). Lalu apakah PDIP membuka peluang mengusung Ahok di Pilgub DKI mendatang? Terkait hal ini Hasto masih menjawab dengan pernyataan bersayap penuh teka-teki, namun siny-

Sambungan Halaman 1 alnya positif. “Pernyataan itu apakah sikap Pak Ahok pribadi ataukah bersama Pak Heru (sebagai cawagub). Ketika Pak Ahok secara pribadi kemudian sebagai calon gubernur tentu saja opsi untuk mencalonkan itu kami amati dari kehendak rakyat,” kata Hasto. “Langkah yang diambil Pak Ahok paling tidak suatu hambatan antara calon perseorangan dan calon kepartaian bisa diatasi. Dengan pernyataan itu persoalan dukungan itu merupakan pernyataan resultan politik kami mendengarkan suara masyarakat DKI,” sambung Hasto. Namun demikian langkah politik Ahok ini membuka peluang PDIP mengusungnya di Pilgub DKI. PDIP akan mengkonfirmasi lebih dalam seputar keputusan politik Ahok ini. “Tentu saja langkah yang diambil Pak Ahok ini sebagai suatu hal positif untuk mengikuti jalan kepartaian yang selama ini dilakukan PDIP. Namun rekomendasi memerlukan tahapan lebih lanjut dan di partai kami sudah berproses ada 6 calon, pemetaan politik, namun yang jelas sesuatu hal yang tidak mungkin di antara cagub dan cawagub bukan berasal dari PDIP,” tegas Hasto. Namun demikian, kata Hasto, PDIP tidak akan ikut campur dalam pengambilan keputusan. “Kami punya mekanisme deklarasi nah dari pak Ahok juga belum terjadi deklarasinya jadi sebaiknya kita tunggu apa pilihan-pilihan politik Pak

Ahok,” kata Hasto. Dia mengingatkan bahwa Ahok tidak boleh bergantiganti pilihan. Hasto meminta Ahok konsisten. “Tentu saja masyarakat DKI juga ingin melihat konsistensi dari seorang pemimpin. Nah jadi pemimpin itu tidak boleh berubah-ubah ya jangan pagi jadi kedelai malam jadi tempe ya tidak bisa,” ucapnya. Survei Sementara itu, berdasar survei Indo Barometer menyatakan posisi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih terkuat, namun ketika diberi pertanyaan terbuka, mayoritas warga DKI belum menentukan pilihan. “Dari simulasi pertanyaan terbuka calon gubernur, awareness pemilih yang tinggi terhadap Basuki Tjahaja Purnama (35%). Sedang awareness terhadap calon lainnya masih di bawah 5%. Termasuk Yusril Ihza Mahendra (2,9%), Tri Rismaharini (2%), dan Sandiaga Uno (2%),” kata Direktor Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, dalam paparan hasil survei di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (27/7). Survei ini dilakukan pada tanggal 15-21 Juli 2016 di seluruh wilayah DKI Jakarta. Metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Jumlah sampel sebesar 800 responden dengan margin of error sekitar 3,6% pada tingkat kepercayaan 95%. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner. (det/tit)

Freddy Budiman Masuk Daftar AKHIR... “Mudahan-mudahan nggak ada halangan (akhir pekan ini). Kalau semua sudah final, nggak ada yang kita tunda-tunda,” ucap Prasetyo. Sejumlah nama yang disebut-sebut belakangan ini dipastikan masuk dalam daftar yang akan dieksekusi mati. Termasuk gembong narkoba Freddy Budiman, terpidana mati yang terus mengendalikan narkoba dari balik penjara bernilai puluhan miliar. Freddy juga membangun pabrik sabu di kamar penjara. “Freddy masuk. Merry Utami masuk,” cetus Prasetyo. Saat ini persiapan di pulau tersebut sudah selesai dilakukan. Proses sterilisasi terus dilakukan. Pulau tersebut sudah tidak bisa dimasuki masyarakat selain oleh petugas. “Semua sudah diisolasi,” pungkas Prasetyo. Sterilisasi Dermaga Indikasi pelaksanaan eksekusi mati tahap 3 kian terlihat. Kemarin, Rabu (27/7), polisi mulai melakukan sterilisasi Dermaga Wijaya Pura Cilacap, tempat penyeberangan ke Pulau Nusakambangan. Sterilisasi dilakukan oleh Polres Cilacap. Portal dipasang di pertigaan masuk menuju dermaga. Hanya kendaraan yang berkepentingan yang diizinkan masuk. Sementara ken-

Sambungan Halaman 1 daraan-kendaraan lain harus diparkir di luar area sterilisasi. Polisi juga memasang water barrel (pembatas) di sepanjang jalan masuk menuju gerbang dermaga Wijaya Pura. Hal tersebut dilakukan agar akses kunjungan keluarga, jaksa, ataupun polisi yang hendak menuju atau kembali dari Pulau Nusakambangan lancar. “Yang boleh masuk hanya orang yang berkepentingan, selain itu keluarga inti (ayah, ibu, dan istri),” kata salah satu petugas polisi merinci penjelasan. Di perairan terlihat TNI AL menggunakan KAL Serayu meminta nelayan tidak melintas di sekitar Nusakambangan. Dari informasi yang didapat, pada pukul 05.30 WIB satu mobil barracuda memasuki dermaga Wijayapura diikuti mobil boks berwarna biru dan bus polisi. Mobil-mobil tersebut langsung menyeberang menuju dermaga Sodong di Pulau Nusakambangan. Kemudian sekitar pukul 09.00 WIB, sebuah truk mengangkut kursi terlihat masuk dan menyeberang ke Nusakambangan. Diduga kursi-kursi tersebut akan digunakan untuk para keluarga saat menunggu pelaksanaan eksekusi mati. Kerahkan 16 Mobil Sebanyak 16 mobil dinas

dari Kepolisian Sektor seCilacap dikirim ke kawasan Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan pada hari Rabu (27/7), menjelang eksekusi mati Jilid III. Iring-iringan mobil operasional dari 16 Polsek tersebut akan digunakan menjelang eksekusi mati Jilid III yang belum diketahui waktunya. “Mobil operasional ini akan digunakan untuk mobilisasi di dalam (Nusakambangan, red),” kata AKP R. Bintoro Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres Cilacap di dermaga Wijaya Pura Cilacap, Rabu (27/7). Iring-iringan mobil tersebut masuk dermaga kemudian menggunakan kapal feri menuju Lapas Nusakambangan. Mengenai jadwal pelaksanaan eksekusi mati para terpidana untuk ’Jilid III’, Bintoro tidak menjawabnya hanya bilang pihak Kejaksaan Agung yang berwenang menjawabnya. Sampai saat ini, nama yang sudah beredar untuk dieksekusi diantaranya yakni Freddy Budiman dan Merry Utami dalam kasus narkoba. Sementara keluarga para terpidana terlihat mulai berdatangan terlihat bila pengunjung adalah keluarga terpidana akan melapor dulu ke pos penjagaan. Namun wajahnya tidak terlihat jelas karena menggunakan masker penutup wajah. (ant/det/tit)

berkomunikasi dengan petinggi World Bank. Alhamdulillah, Presiden Kim memberikan persetujuan,” ucap Pramono. Harapan Baru Ketua Wanbin Golkar Aburizal Bakrie (Ical) mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang menunjuk kembali Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan. Ical menilai Sri Mulyani sebagai sosok berpengalaman. “Baik-baik aja, Sri Mulyani jelas ketokohannya dan kemampuannya. Saya terus terang saja satu tahun lalu, saya sudah sampaikan di DPP. Rasanya akan menjadi Menteri Sri Mulyani lagi,” ujar Ical di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/7). Ical dan Sri Mulyani sebelumnya diketahui pernah duduk dalam satu kabinet era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Ketika itu Ical menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian. Keduanya sempat berselisih pandangan. Namun di balik se-

mua itu, Ical menilai Sri Mulyani punya potensi yang besar untuk membangun perekonomian Indonesia. Apalagi, kata Ical, Luhut Binsar Pandjaitan kini menempati pos baru sebagai Menko Kemaritiman. “Saya kira pula pemilihan Luhut jadi menko maritim yang membawahi SDM dan membawahi program kelistrikan dan Bu Sri Mulyani jadi Menkeu. Maka tahun tahun ke depan pemerintah diharapkan lebih bisa mengawasi masalah pembangunan dan kegiatan ekonomi, bagi rakyat itu yang paling penting,” jelas Ical. Presiden Joko Widodo melantik Sri Mulyani Indrawati sebagai Menteri Keuangan. Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia I DPP Golkar Nusron Wahid mengatakan Sri Mulyani membawa angin segar bagi pemerintahan JokowiJusuf Kalla. “Kami Partai Golkar mengapresiasi dan sekaligus menyambut positif penunjukan Ibu Sri Mulyani sebagai Menteri

Keuangan dalam reshuffle yang dilakukan Pak Presiden Jokowi. Ini tidak hanya menggembirakan karena sosok yang begitu menguasai masalah keuangan dan perekonomian secara makro kembali untuk berkontribusi bagi bangsa Indonesia yang kita cintai ini, tetapi sekaligus menjadi angin segar bagi perekonomian kita yang sedang mengalami tantangan global,” kata Nusron. Pujian untuk Sri Mulyani juga disampaikan Nusron Wahid, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI). Ia mengatakan, Sri Mulyani merupakan orang dengan segudang pengalaman, terutama di bidang ekonomi internasional. “Dengan kapasitas Beliau, seabrek pengalaman, dan juga jaringannya yang begitu luas di dunia internasional, kami meyakini beliau akan bisa membuktikan bahwa penunjukannya oleh Presiden adalah tepat dan pasti akan didukung penuh oleh

rakyat,” kata Nusron. Nusron juga mengatakan, pelantikan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan disambut baik pasar saham. “Kita bisaa melihat langsung bagaimana pasar begitu menyambut positif penunjukan Sri Mulyani sebagai Menkeu,” katanya. Nusron menilai, Presiden Jokowi sudah menunjuk orang yang tepat sebagai Menteri Keuangan. Diharapkan Sri Mulyani bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan rakyat Indonesia. “Inilah saya kira kecermatan Presiden dalam melihat bagaimana menghadapi tantangan global dan siapa sosok yang tepat dipercaya membantu pemerintah berkontribusi untuk itu yang tentu ujungnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, meningkatkan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Dan juga bisa menjadi solusi dalam masalah fiskal yang dihadapi Indonesia sat ini,” kata Nusron. (det/tit)

Kopi Terasa Pahit dan Pedas MANAJER...

Sambungan Halaman 1

10.00 WIB itu diawali dengan mendengarkan kesaksian Jukiyah. Majelis Hakim yang diketuai Kisworo tersebut lebih banyak menggali informasi seputar pemesanan kopi Vietnam yang dilakukan oleh Jessica Kumala Wongso. Sedangkan JPU lebih banyak meminta ketegasan saksi, bahwa memang Jessicalah yang memesan kopi mematikan itu. Jukiyah menjelaskan, benar Jessica-lah yang memesan kopi Vietnam. Bahkan dia langsung membayar pesanan, meskipun pesanan belum tersaji dan belum diantar ke tempat Jessica menunggu Mirna dan Hani. Bagi Jukiyah, cara pembayaran demikian merupakan pengalaman pertama baginya. Selama menjadi kasir di Kafe Olivier, baru kali itu ada konsumen membayar seluruh pesanan meskipun makanan/ minuman belum datang. Pada umumnya, mereka menitipkan kartu kredit/debet sebelum membayar seluruh pesanan (closed bill). Majelis Hakim tampaknya belum puas dengan keterangan Jukiyah. Kemudian meminta JPU menghadirkan kembali dua saksi pelayan kafe, Marlon Alex Napitupulu dan Agus Triyono. Dua saksi ini telah dihadirkan pada sidang yang digelar sebelumnya. Untuk memperjelas keterangan Jukiyah, Kisworo meminta agar jaksa memutar rekaman CCTV milik Kafe Olivier. Namun, penanyangannya sempat tertunda sekitar 5 menit karena alasan teknis. “Sambil menunggu, sebaiknya kita lanjutkan acara sidang,” usul seorang anggota JPU. Namun, sebelum usul itu direspon majelis hakim, tiga layar monitor yang terpasang di ruang sidang sudah mengeluarkan gambar. Tampak detikdetik Jessica berada di depan kasir, lalu melakukan pemesan dan membayarnya secara langsung. Tayangan CCTV fokus pada kondisi kasir yang jaraknya dekat dengan tempat barista

atau pembuat kopi. “Itu di rekaman, kopinya kan sempat didiamkan agak lama, dua menit, sampai Agus Triyono (pelayan) ngambil gelasnya. Apa kamu yakin enggak ada siapa-siapa yang memasukkan racun ke gelas itu?” tanya anggota majelis hakim Binsar Gultom. Berdasarkan tayangan tersebut, ada satu orang yang mengangkat gelas berisi bubuk kopi dan bahan lainnya bernama Novi. Novi mengangkat gelas untuk es kopi vietnam pesanan Jessica sebentar, lalu datanglah Agus yang membawa baki berisi teko berisi air panas. Dari Novi, gelas untuk es kopi vietnam diserahkan kepada Agus, lalu diantar ke meja nomor 54. Jessica, setelah memesan minuman di bar, sempat ke kasir untuk membayar. Ketika Jessica sedang membayar dengan uang tunai, gelas berisi bahan untuk es kopi vietnam diantar oleh barista bernama Rangga ditaruh di depan kasir. Tetapi, dari rekaman CCTV, tidak terlihat Jessica menyentuh gelas tersebut hingga dipegang oleh Novi. Bertele-tele Kuasa hukum Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, meminta jaksa penuntut umum ( JPU) menayangkan semua rekaman CCTV Kafe Olivier. “Apakah jaksa sudah menayangkan semua rekaman CCTV kafe? Saya juga penasaran, apa ada tayangan yang memperlihatkan ada yang menaruh bubuk racun ke kopi Vietnam, coba apakah jaksa ada itu?” kata Otto kepada majelis hakim. Salah satu JPU, Ardito Muwardi, mengatakan, masih ada rekaman CCTV lain yang belum ditampilkan. Namun, rekaman yang dimaksud belum akan dibuka dalam persidangan hari ini. “Kenapa ditutup-tutupi? Jaksa jangan bertele-tele, kami kan ingin tahu juga, sebenarnya ada atau tidak yang me-

masukkan racun,” jawab Otto. Melihat permintaan dan tanggapan dari kuasa hukum serta JPU, majelis hakim memutuskan untuk sepakat dengan JPU dan menunda tayangan rekaman CCTV yang lain. Manajer Kafe Dalam kesaksian lain, Manajer Kafe Olivier Devi Siagian menyatakan sempat curiga terhadap Jessica Kumala Wongso setelah Wayan Mirna Salihin tumbang. Devi menegaskan sempat curiga terhadap Jessica setelah melihat rekaman CCTV. “Kecurigaan itu timbul waktu kami pihak Olivier mau memberikan pertolongan ke Mirna, tapi dia (Jessica) duduk, tak berbuat apa-apa,” kata Devi saat menjawab pertanyaan dari hakim. Awalnya, Devi menduga Mirna mengalami epilepsi, sebab dari mulutnya keluar busa. Namun belakangan, Devi melakukan investigasi sendiri lewat rekaman CCTV untuk memastikan apakah ada yang salah dengan minuman Mirna. “Tak berusaha membantu temannya. Bahkan saya minta dia berdiri, saya mau bantu temannya ‘bisa berdiri dulu tidak?’ Manajer lainnya dia mau cek denyut nadinya juga terhalang oleh Jessica, masih duduk di situ duduk aja,” kata Devi. Jessica juga disebut Devi tidak melakukan apapun, dan sibuk melihat staf kafe. “Tidak ada panik sama sekali, justru saya yang panik,” imbuhnya. Apa yang dilakukan Jessica sudah mengundang kecurigaan dari awal. Biasanya, orang yang menunggu di kafe, akan bermain ponsel, namun Jessica terlihat gelisah. Sedotan Dibuang Majelis Hakim Binsar Gultom mencecar saksi-saksi dari Kafe Olivier dalam persidangan kasus tewasnya Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica. Yang disoal Hakim Binsar yakni sedotan yang tidak ada. “Ini sedotan tidak dijadikan barang bukti,” jelas Binsar.

Binsar meminta agar CCTV ditayangkan kembali. Di tayangan itu, sedotan dilihat Binsar ada di dalam gelas. Binsar kemudian menanyakan ke saksi pelayan kafe bernama Sari soal sedotan yang tidak ada dalam barang bukti. Saksi Sari mengaku dia memberikannya ke Agus pelayan yang lain. Sari memang diminta mengamankan gelas dan sedotan itu oleh Manajer Kafe Devi. “Saya order ke Agus gelasnya,” tutur Sari. Sari mengaku sempat mencium kopi di gelas Mirna itu dan baunya menyengat, jauh dari kopi yang biasa. Setelah itu dia memberikannya ke Agus yang juga hadir menjadi saksi. Agus mengaku membawanya ke bar. Dan di bar ada saksi lain yang juga pelayan bernama Marwan. “Saya keluarin buang sedotan,” ujar saksi Marwan. Saat itu si Marwan tak sadar membuang sedotan itu sebatas refleks saja. Bikin Mual Setelah mengevakuasi Mirna, Devi membawa minuman kopi ke bar. Di sana, dia sempat mencicipi minuman itu sedikit dari sedotan lalu ke mulutnya. “Saya coba dari sedotan yang sama dari sedotan ditetes ke lidah,” kata Devi saat menjawab pertanyaan hakim. “Itu agak pedas, kaya kasar di lidah. Pahit banget, saya langsung mual, begitu mencicipi langsung mual. Nggak enak pokoknya nggak enak banget,” sambung wanita yang memakai baju blazer abu-abu ini. Setelah itu, kopi diamankan di dalam bar. Dia ingin mengujinya ke laboratorium untuk memastikan ada kandungan apa di dalam kopi. Sebagian isi kopi dimasukkan ke botol, lalu sisanya yang berada di gelas dibungkus. “Sebelum saya sempat bawa ke lab, ternyata para penydik datang,” terang Devi. Sidang pada pukul 13.00 WIB diskors sementara untuk istirahat. Sidang akan kembali dilanjutkan untuk mendengar keterangan saksi lainnya. (yok/ kom/tit)

KBRI Dukung Kiprah Ima DESAK...

Sambungan Halaman 1

bekerja sebagai seorang pengasuh anak. Tapi ternyata, saya menghabiskan 3 tahun selanjutnya dalam perbudakan domestik sarat penganiayaan,” terang Ima dalam pidatonya, seperti dilansir dari situs resmi DNC, demconvention.com. Secara runut, Ima menceritakan kisahnya saat berhasil kabur dari pelaku yang menyelundupkan dirinya. Ima kemudian memuji kiprah Hillary Clinton, yang telah resmi menjadi capres AS dari Partai Demokrat, yang disebutnya gencar melawan praktik perdagangan manusia. “Sebelum perdagangan manusia menarik perhatian kita, sebelum adanya hukum untuk mengidentifikasi dan melindungi para korban, bahkan sebelum saya lolos dari penyelundup saya, Hillary Clinton berjuang untuk mengakhiri perbudakan modern. Dan sepanjang karirnya, Hillary terus memperjuangkannya,” tegas Ima. Melalui pidatonya, Ima berusaha menyadarkan warga AS bahwa praktik perdagangan manusia juga marak di wilayah AS,

yang dikenal sebagai negara maju. “Perdagangan manusia tidak hanya terjadi di luar negeri, perdagangan manusia terjadi tepat di sini, di halaman belakang kita,” sebutnya. Terakhir, Ima melontarkan harapannya, yakni agar AS di bawah kepemimpinan Hillary kelak, akan bebas dari perdagangan manusia. Dukungan KBRI Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC memberi dukungan atas kiprah Immamatul Maisaroh. Dalam rilis KBRI Washington DC, Selasa (26/7), Konsulat Jenderal RI di Los Angeles Umar Hadi telah berkomunikasi dengan Ima. Umar memberi ucapan selamat atas kesempatan Ima berbicara di konvensi bergengsi tersebut. Perwakilan RI di AS selama ini menjaga hubungan baik dengan Ima yang menjadi diaspora Indonesia. Ima diketahui pernah memberi pelatihan tentang human trafficking kepada staf KJRI pada April 2016 lalu. KBRI Washington DC mengatakan, Indonesia berbangga diaspora seperti Ima

bisa berkontribusi dalam isu-isu yang sangat penting. WNI atau diaspora Indonesia diharapkan dapat terus berkiprah demi kepentingan Indonesia di manapun berada. Untuk diketahui, Ima Matul Maisaroh adalah diaspora Indonesia yang saat ini sudah berkewarganegaraan AS dan tinggal di Los Angeles. Dalam pernyataannya, perwakilan RI di AS, dalam hal ini KJRI, senantiasa menjaga hubungan baik dengan Ima Matul Maisaroh. Yang bersangkutan pernah diundang untuk seminar perlindungan hak perempuan pada tahun 2015 dan berkesempatan pula memberikan pelatihan tentang human trafficking kepada staf KJRI, bulan April 2016. Terkait isu human trafficking yang diusung, isu tersebut juga merupakan kepentingan nasional Indonesia. Isu perlindungan domestic workers yang terkait dengan isu human trafficking merupakan salah satu prioritas Polugri dan kabinet saat ini. Hal ini akan terus diperjuangkan Indonesia baik di tingkat nasional, ASEAN maupun forum multilateral. (det/tit)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JULI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 27-JULI-2016

0.96% IHSG 5,274

1.8% NIKKEI

16,680

0.3% STI 2,941

0.6% FTSE 6,754

0.1% KLCI 1,663

-0.1% DJIA

18,474

0.2% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

556,714

534,445

1,320.30

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,135

5,110

SUMBER: GERAIDINAR 27-JULI-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 27-JULI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13147.00 9690.20 14507.93 9872.39

BELI 13127.00 9670.20 14407.93 9792.39

Ekonomi Stabil, LPS Pertahankan Bunga Penjaminan JAKARTA(BM)- Tingkat bunga penjaminan untuk simpanan bank umum dipertahankan sebesar 6,75 persen dan valas 0,75 persen.Hal ini seiring stabilnya ekonomi makro dan likuiditas kalangan perbanakna yang menunjukkkan arah membaik. Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akhirnya memutuskan untuk mempertahankan tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah dan valuta asing (valas) di bank umum serta untuk simpanan dalam rupiah di bank perkreditan rakyat (BPR). Tingkat bunga tersebut berlaku untuk periode 24 Juni 2016 sampai dengan 14 September 2016. Sedangkan, tingkat bunga penjaminan untuk simpanan dalam rupiah di BPR sebesar 9,25 persen. Sekretaris

LPS, Samsu Adi Nugroho, menuturkan, keputusan untuk mempertahankan itu sejalan dengan perkembangan terkini suku bunga simpanan perbankan dalam rupiah dan valas. “Ditengah stabilitas ekonomi makro dan kondisi likuiditas perbankan yang tetap terjaga,” ujar Samsu, Rabu (27/7). Samsu mengatakan meskipun tekanan inflasi meningkat, namun masih dapat terkendali. Sehingga, kebijakan moneter bersifat akomodatif. Selain itu, likuiditas rupiah juga tetap terjaga. “Perbankan terlihat dapat melanjutkan penurunan suku bunga simpanan dan suku bunga pinjaman antar bank.”imbuhnya. Sesuai ketentuan LPS, apabila suku bunga simpanan yang diperjanjikan antara bank dengan nasabah pe-

FOTO: BM/IST

Samsu Adi Nugroho

nyimpan melebihi tingkat bunga penjaminan simpanan, maka simpanan nasabah dimaksud menjadi tidak dijamin. Maka bank diharuskan untuk memberitahukan kepada nasabah penyimpan mengenai tingkat bunga penjaminan simpanan yang berlaku dengan menempatkan informasi itu pada tempat yang mudah diketahui oleh nasabah penyimpan. Samsu menjelaskan dengan tujuan untuk melindungi nasabah dan memperluas cakupan tingkat bunga penjaminan, LPS juga menghimbau agar perbankan lebih memperhatikan ketentuan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam rangka penghimpunan dana. “Dalam menjalankan usahanya, bank hendaknya memperhatikan kondisi likuiditas ke depan,”jelasnya.(nis/dra)

Kebutuhan Baja dalam Negeri Masih Terbuka

JAKARTA (BM) - Tren kebutuhan baja otomotif untuk satu mobil sekitar 0,06 ton. Jika diasumsikan produksi mobil sekitar 1 juta unit per tahun, kebutuhan baja otomotif sekitar 600-700 ribu ton per tahun. Maka itu PT JFE Steel Galvanizing Indonesia akan memasok baja otomotif ke lima pabrik mobil, seperti Toyota, Daihatsu, Nissan, Suzuki, dan Mitsubishi. Suplai yang akan dimulai pada Oktober 2016 ini diharapkan dapat mengurangi porsi impor baja otomotif. “Pada konten lokal mobil bisa naik, karena kita bisa suplai langsung. Selama ini kita akan impor 100% baja otomotif dari Jepang,” kata General Manager General Administration and Human Resource Department JFE Steel Indonesia Musfir, kemarin. Saat ini, pembangunan pabrik JFE Steel yang berkapasitas 400.000 ton per tahun sudah rampung dan mulai untuk komersial pada Oktober mendatang. Pabrik dengan nilai investasi US$ 300 juta ini, akan memproduksi

FOTO: BM/IST

PELUANG: Kebutuhan baja untuk industri otomotif di dalam negeri masih belum terpenuhi semuanya, karena selama ini masih dilakukan impor.

lembaran baja galvanis dengan lebar 800-1.850 milimeter dan ketebalan 0,4-2,3 milimeter. Hingga akhir tahun ini, menurutnya, JFE menargetkan bisa mensuplai 20.000 ton baja ke pabrik-pabrik otomotif. Hingga saat ini, bahan baku yang digunakan PT JFE Steel masih 100% impor dari Jepang. Musfir mengatakan, impor mau tidak mau harus

dilakukan, karena spesifikasi baja lokal belum memenuhi standar yang ditentukan. “Spesifikasi baja otomotif agak complicated, sangat ketat. Kami berharap ada perusahaan yang bisa memenuhi spesifikasi bahan baku kami. Nanti kalau ada dari lokal sudah bisa memenuhi spesifikasi yang ditentukan, baru kami akan menggunakan dari lokal,” tambahanya.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian I Gusti Putu Suryawiyawan mengakui, kebutuhan baja otomotif sampai saat ini, sebanyak 100% masih dipasok dari impor. Adanya JFE Steel dan Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS), diharapkan bisa mengurangi beban impor.

“Industri otomotif membutuhkan baja canai panas (hot rolled coil/HRC) dan baja canai dingin (cold rolled coil/CRC). Nah, CRC-nya ini khusus. Tapi CRC ini harus diproses lagi, karena biasa dipakai di bagian luar kendaran, sehingga ada faktor strenght untuk melindungi penumpang. Produk ini juga harus ada faktor estetika, jadi kalau dicat, catnya mengkilat, dan kalau disenggol tidak cepat rontok,” terang Putu. Putu menegaskan, JFE mendapatkan fasilitas masterlist selama dua tahun. Setelah itu, perusahaan diharapkan bisa menggunakan bahan baku dari Krakatau Posco. “Sekarang KS Posco sedang mengembangkan hot strip mill untuk menghasilkan HRC yang memang ditargetkan untuk otomotif. Kemudian dari HRC, dia akan memproduksi CRC melalui cold rolling millnya. Harapannya, 2 tahun sudah bisa menciptakan cold rolling mill yang bisa digunakan untuk otomotif nantinya,” kata Putu.(nis/dra)

POTENSI

Pasar Halal bagi Pelaku UKM Masih Berpotensi JAKARTA (BM) – Para pelaku ekonomi di sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki peluang besar untuk menjamah pasar halal mengingat masih adanya 80 persen pangsa di sektor tersebut yang belum tereksplorasi. “Potensi bisnis syariah masih besar daripada negara-negara lain,” kata Direktur Eksekutif INDEF Enny Sri Hartati di Jakarta, kemarin. UKM seharusnya dapat merebut peluang dengan meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi standar yang diperlukan untuk masuk ke pasar internasional. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, potensi sektor halal harus dapat dimanfaatkan UKM dalam negeri melalui peningkatan produktivitas, kualitas dan pemasaran. Enny mengajak pelaku UKM dapat memanfaatkan kegiatan World Islamic Economic Forum (WIEF) ke-12 yang bisa memfasilitasi UKM dan bisnis syariah dalam memanfaatkan dana-dana repatriasi atau dana-dana lainnya yang memang belum diakses UKM. “WIEF dapat menjadi ajang memaksimalkan potensi tersebut,” jelasnya. WIEF ke-12 akan diselenggarakan di Jakarta awal Agustus 2016. Program di WIEF ke-12 yang dapat diikuti oleh pemilik UKM antara lain “Business Exchange” dan “IdeaPad” yang merupakan sesi perusahaan dan startup untuk memaparkan mengenai bisnis dan ide-ide usahanya Sementara itu, pengusaha Tanri Abeng mengatakan bahwa akses terhadap peluang investasi bagi UKM di Indonesia sebenarnya sudah lebih baik.”Bila mengambil peluang ini, UKM didorong untuk secara aktif terlibat dalam kegiatan networking bisnis yang menyediakan jalan bagi pemilik usaha untuk memperkenalkan merek mereka ke calon investor dan pasar potensial,” kata mantan Menteri Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.(nis/dra)

SINERGI

Muamalat-Bukopin Kerjasama Transaksi Repo Syariah

Distributor Khong Guan Mendapat Pembiayaan Bank Mandiri JAKARTA (BM) - Khong Guan Group tercatat sebagai salah satu pemain utama di sektor food dan beverages dengan penguasaan pasar yang mencapai 11.8% di segmen biskuit ukuran kecil, namun di segmen biskuit ukuran besar, Khong Guan lebih unggul dengan pangsa pasar 36%. Maka itu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Bersedia memberikan layanan finansial kepada PT Monde Mahkota Biskuit (Khong Guan Group) berupa layanan pembiayaan distributor dan produk distribution card untuk

meningkatkan bisnis jaringan group tersebut. Penandatanganan perjanjian kerjasama dilangsungkan Direktur Commercial Banking Bank Mandiri Kartini Sally dan Direkur PT Monde Mahkota Biskuit Karen Darmono di Jakarta, Rabu. Menurut Kartini Sally, kerjasama solusi keuangan ini merupakan bentuk strategi perseroan dalam menggarap bisnis di sektor food & beverages yang menjadi salah satu sektor strategi dalam rencana bisnis jangka panjang.

“Meningkatnya konsumsi produkproduk kue dan makanan kecil yang menjadi produk utama Khong Guan Group seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat menjadikan peran distributor sangat penting dalam memenangkan persaingan,” ujar Kartini. Dijelaskan, melalui layanan pembiayaan distributor, PT Monde Mahkota Biskuit akan dapat memastikan adanya sumber pembiayaan yang kompetitif bagi para distributor dalam menunjang pemasaran produk perusahaan.

Adapun nilai pembiayaan tersebut akan ditentukan berdasarkan nilai purchasing order dari distributor ke principal. Sementara produk distribution card merupakan kartu kredit khusus yang diperuntukkan bagi distributor kecil dan reseller Khong Guan Group dengan sales volume minimal Rp40 juta per bulan. Dalam kerjasama ini, PT Monde Mahkota Biskuit akan berperan sebagai penjamin pembiayaan serta menentukan distributor yang akan memperoleh pembiayaan Mandiri. (nis/dra)

LLP-KUKM Ajak Masyarakat Gunakan Produk Indonesia

JAKARTA (BM) - Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM mengajak segenap komponen masyarakat untuk membantu Koperasi dan UKM. Masyarakat harus menanamkan cara berpikir positif untuk tetap mencintai produk dalam negeri. Direktur LLP-KUKM, Ahmad Zabadi, mengatakan, masyarakat Indonesia perlu meniru rakyat Korea Selatan (Korsel) yang mencintai produk dalam negerinya dengan berbagai cara. Saat awal-awal Korsel membangun UKM-nya, segenap rakyat disana menggunakan produk negara sendiri, meski sedikit banyak memiliki kekurangan. “Seiring berjalannya waktu, mutu produk tersebut semakin baik dan dikenal dunia

FOTO: BM/IST

UBAH: Mengubah mindset masyarakat untuk menggunakan produk UKM akan terus ditingkatkan agar menjadi kebanggaan.

luar. Dampaknya kini, beragam merek dan produk dari negara ginseng itu, mampu menembus pasar Asia bahkan dunia,” kata Zabadi, kemarin. Dikatakan Zabadi, masyarakat Indonesia harus melakukan hal yang sama dan

mendukung pelaku usaha kecil menengah (UKM) di tanah air, dengan cara membeli dan menggunakan produk dalam negeri. “Kita harus mengubah pola pikir (mindset) kita untuk terus mencintai Indonesia dalam berbagai hal,” kata Zabadi.

Menurutnya LLP-KUKM tetap konsisten mendukung Koperasi dan UKM di tanah air untuk tetap menjadi jawara di pasar dalam negeri. LLPKUKM mengharapkan, seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) Koperasi dan UKM termasuk masyarakat untuk terus membantu pelaku usaha kecil di tanah air. “Kami berharap kalangan masyarakat mau terus mendukung Koperasi dan UKM dengan cara memakai produk dalam negeri,” lanjutnya. Sebagaimana diketahui, kata Zabadi, Koperasi dan UKM di tanah air adalah soko guru perekonomian nasional. Sudah terbukti, pelaku usaha kecil ini mampu menggerakkan perekonomian nasional ketika krisis melanda Indonesia beberapa tahun lalu.”Ketika industri besar kolaps dan perusahaan

asing pergi dari Indonesia, para pelaku Koperasi dan UKM tetap bertahan dan menjalani bisnisnya meski harus jalan tertatih-tatih, yang membuat Indonesia lolos dari kebangkrutan ekonomi,” jelasnya. Dalam era persaingan bisnis yang makin ketat, lanjut Zabadi, pelaku Koperasi dan UKM harus tetap kreatif dan produktif. Dengan brand Galeri Indonesia WOW, LLP-KUKM memasarkan produk KUKM yang kreatif dan produktif ke pasar dalam dan luar negeri.”Mitra LLP-KUKM juga dibantu dalam perluasan akses pasar baik melalui e-Commerce maupun retail modern. KUKM mitra LLP-KUKM juga memperoleh pelatihan capacity building, dan dipertemukan dengan para calon investor,” tambah Zabadi. (nat/dra)

FOTO: BM/IST

DORONG: Kerjasama dua bank swasta nasional dalam hal transaksi syariah.

JAKARTA (BM) - Penandatanganan nota kesepahaman Bank Muamalat Indonesia dan Bank Bukopin, di Jakarta, dalam hal kerjasama transaksi repo secara syariah yang dilakukan guna mendorong pendalaman pasar khusus syariah dan mengatasi tantangan manajemen likuiditas. PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT Bank Bukopin Tbk menjalin kerjasama mekanisme transaksi surat berharga syariah dengan janji membeli kembali atau repo berdasarkan prinsip syariah dengan nilai Rp 100 miliar. Lingkup kerjasama yang disepakati antara lain membuka jalur transaksi repo, menggerakkan frekuensi perdagangan sukuk Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) di pasar sekunder dan memunculkan alternatif rencana kontingensi likuiditas yang tidak bergantung limit. Penandatanganan nota kesepahaman dihadiri Direktur Bisnis Korporasi Bank Muamalat Indra Y Sugiarto, Direktur Perencanaan dan Keuangan Bank Bukopin Eko Rachmansyah Gindo, Direktur Keuangan Bank Muamalat Hery Syafril, dan Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah Bank Indonesia (BI) Muhammad Anwar Bashori. Kedua belah pihak merasa optimistis repo syariah antara bank syariah dan bank konvensional merupakan jawaban atas sejumlah hambatan perkembangan perbankan syariah tanah air akibat keterbatasan likuiditas, antara lain karena jumlah instrumen pasar uang antarbank sesuai syariah yang sangat terbatas. Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK, Ahmad Buchori berharap kerjasama semacam ini tidak hanya terjadi dalam repo BMI-Bukopin saja, namun bisa juga diikuti oleh bank-bank lain. “Karena perbankan syariah sebenarnya lebih luas pasarnya. Harus diupayakan agar magnetnya sama dengan (bank) konvensional, sehingga nantinya syariah bisa lebih optimal,”jelasnya. (nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JULI 2016

Maksimalkan Kinerja, Pemprov Akan Bentuk Lima Bakorwil

ISTIMEWA

Pembentukan Diawali Pembuatan Raperda

Setiadjit

SURABAYA (BM) - Dalam waktu dekat, Pemprov jatim akan memaksimalkan kinerja Badan Koordinator Wilayah (Bakorwil). Ini untuk memudahkan gubernur dalam menjalankan tugasnya sebagai kepanjangtangananpemerintahpusat. SesuaidenganUndang-UndangNU23/ 2016tentangPemerintahanDaerah(Pemda)mengamanatkanbahwagubernuradalah wakil pemerintah pusat di daerah. Karena itu kewenangan kabupaten kota mewajibkanberkoordinasidahuludengan pemerintahprovinsisebagaikepanjangan tangan pemerintah pusat di daerah.

Untuk membantu fungsi tersebut, maka gubernur akan dibantu oleh Bakorwil yang ada di eks karesidenan masingmasing daerah. “Nantinya sesuai dengan aturan baru, kita akan mengusulkan di Jatim akan ada lima Bakorwil yakni di Bojonegoro, Madiun, Malang, Jember dan Madura,” ujar Kepala Biro Organisasi Pemprov, Setiadjit, Rabu (27/7). Menurut Setiadjit, pembentukan Bakorwil nanti akan diawali dengan pembuatan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Bakorwil. “Setelah Perda disahkan dan mendapat persetujuan Mendagri, baru kita bisa membentuk Bakorwil tersebut,” tukasnya. Penambahan Bakorwil ini, menurut Setiadjit, semata-mata hanya untuk me-

mudahkan koordinasi antara Pemprov dan Kabupaten Kota. Jika selama ini terkesan Pemkab maupun Pemkot koordinasinya langsung ke pusat, dengan UU baru ini harus melaui provinsi dahulu dalam hal ini gubernur. Di sisi lain bagi pemerintah pusat hal ini akan menjadikan pekerjaan mereka lebih efektif dan efisien. Fungsi Pemprov Jatim terhadap Pemerintah Kabupaten Kota adalahpembinaandanpengawasan.“Sesuai denganamanatUU23tahun2016sekarang kabupaten dan kota tidak bisa seenaknya sendiri menhajukan semua permasalahn kepusat,tapiharuskeGubernurdulu.Bayangkan jika urusan 544 kabupaten kota seIndonesia langsung ke pusat, betapa repotnya mereka,” katanya.(zal/rdl)

Pengusaha Pribumi Diminta Maksimalkan Teknologi Wabup: Agar Bersaing Cepat dan Kompetitif di MEA juga berperan penting dalam mengungkit pertumbuhan ekonomi. Agar makin sukses pengusaha juga harus mampu memanfaatkan teknologi,” ujarnya saat memberi pengarahan pada pengukuhan dan Rakerda I DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) Indonesia di Surabaya, Rabu (27/7). Pasar global atau era globalisasi saat ini, menuntut kepada

SURABAYA (BM) - Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf minta pengusaha pribumi manfaatkan teknologi informasi (TI). Ini sebagai salah satu upaya menghadapi pasar bebas, sehingga tidak kalah dengan pengusaha mancanegara. Dengan suksesnya pengusaha pribumi, menurutnya akan berpengaruh terhadap perekonomian nasional. “Pengusaha

Pengusaha juga berperan penting dalam mengungkit pertumbuhan ekonomi. Agar makin sukses pengusaha juga harus mampu memanfaatkan teknologi.” - SAIFULLAH YUSUF Wagub Jatim

pengusaha agar bersaing secara cepat dan kompetitif. Tantangan ke depan pengusaha adalah per-

saingan produk dan kecepatannya dalam memasarkan produk. “Pasar kita, menginginkan kecepatan dalam mendapatkan produk. Selain itu, harga juga harus terjangkau dan produk yang ada harus tersedia di pasar. Salah satu yang menunjang untuk kesukesannya yakni dengan memanfaatkan teknologi yang ada,” ungkapnya. Dia mengatakan, pengusaha mempunyai peran besar dalam menciptakan pekerjaan sehingga menghasilkan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar perusa-

haan. Akan tetapi, pengusaha juga dituntut untuk mampu menguasai dan memanfaatkan teknologi guna memasarkan dan mengenalkan produk usahanya. Gus Ipul, sapaan akrabnya, mencontohkan bahwa pengusaha ponsel di masa lalu tidak akan menduga ledakan teknologi dan pengetahuan yang begitu pesat. Dulu, seseorang hanya bisa melakukan komunikasi dua arah seperti berkirim pesan dan melakukan komunikasi suara. Akan tetapi saat ini ponsel telah jauh berkembang menjadi se-

BM / MADJI

BATIK MADURA, DIMINATI KARENA WARNANYA ‘BERANI’ Batik Madura saat ini banyak diminati pengunjung yang sedang menikmati keindahan Jembatan Suramadu. Dua wisatawan sedang mencoba kain batik yang dipilihnya, Rabu (27/7). Mereka membeli untuk oleh-oleh karena corak dan warnanya sangat berani.

Sudah Mencoba, Sekdaprov Larang PNS Main Pokemon Go Sukardi: Cukup Ganggu Aktivitas dan Kinerja

game ini berbahaya dan mengganggu kinerja,” kata Sukardi. Penolakan ini bukan sekadar dilontarkan oleh Sekdaprov Jatim. Sukardi sendiri telah mencoba memainkannya sehingga

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Aplikasi Pokemon Go terus mendapat sorotan dari berbagai kalangan. Ada yang menerima, banyak juga yang mempermasalahkannya. Iki karena Game Pokomeon Go dianggap cukup mengganggu aktivitas dan kinerja. Di lingkungan Pemprov Jatim, larangan memainkan game ini juga didengungkan. Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, Akhmad Sukardi mengaku pernah mencoba game Pokemon Go. Dia pun mengakui jika game tersebut sangat mengganggu kinerja. “Saya sudah pernah coba

pokemon. Saya main di kantor Pahlawan. Jadi itu game nyari Pokemon. Kita harus jalan terus sambil bawa handphone sampai dapat pokemon. Setelah coba, saya paham kalau memang

Akhmad Sukardi

bisa menilai sejauhmana manfaat dan dampaknya. “Kalau saya sengaja coba main pokemon supaya tahu seperti apa rasanya memainkan game itu dan dampaknya seperti apa. Jadi bukan asal main menyanksi aja,” jelasnya. Penolakan terhadap game online yang menggunakan GPS untuk mencari pokemon juga sempat disampaikan Wakil Gubernur Jatim, SaifullahYusuf. Gus Ipul, sapaan akrabnya, dengan tegas melarang PNS di lingkungan Pemprov Jatim memainkan aplikasi tersebut saat jam kerja. “Kalau untuk di kantor dan sampai mengganggu tugasnya apalagi untuk sekedar isengiseng ya itu dilarang, karena sama saja menyia-nyiakan amanat rakyat. Kalau aplikasi itu bisa menunjang kinerja pelay-

anan publik, silahkan saja. Tapi kalau tidak yang jangan,” kata Gus Ipul beberapa waktu lalu. Kendati ia menyatakan larangan bagi PNS pemprov Jatim, ia juga perlu dipelajari terlebih dulu. “Pro kontra Game Pokemon Go sampai saat ini masih ditindaklanjuti. Dilihat dari banyaknya peristiwa-peristiwa negatif yang mencuat akibat permainan ini. Pemerintah juga mempelajari sisi mana dari game tersebut yang bisa di manfaatkan untuk pelayanan publik,” jelasnya. Menurutnya, teknologi yang semakin maju tidak bisa dibatasi. Hal itu, lanjutnya, menjadi faktor utama yang mempengaruhi pola pikir masyarakat dalam memilih dan memilah sesuatu untuk dikonsumsi dan diimplementasikan pada kehidupan sehari-hari mereka. (zal/rdl)

ISTIMEWA

RAKERDA DPD HIPPI: Wagub Jatim, Saifullah Yusuf memukul gong membuka Pengukuhan dan Rakerda I DPD HIPPI Indonesia di Surabaya, Rabu (27/7).

buah perangkat yang sangat dibutuhkan manusia. “Semua ada di dalam isi ponsel ini. Semua informasi, ada dalam benda sekecil ini.Teknologi ke depan akan lebih maju lagi. Maka, pengusaha harus memanfaatkan teknologi sebagai kebutuhan dalam mengembangkan usahanya,” tegasnya. Contoh lainnya, adalah kehebatan transportasi yang menggunakan teknologi. Tidak pernah terpikirkan dahulu transportasi hanya dilakukan secara manual. Namun saat ini, dengan genggaman tangan, semua bisa dilakukan dengan mudah. “Banyak taksi-taksi konvensional saat ini yang koleps den-

gan adanya taksi maupun transportasi online. Inilah peluang yang harus ditangkap oleh pengusaha kita. Jangan sampai kita menjadi penonton di negara kita sendiri,” imbuhnya. Gus Ipul berharap kepada pengusaha untuk bersatu menghadapi pasar bebas yang tengah berlangsung saat ini. Pengusaha harus menciptakan produk yang murah, inovatif, tekun, ulet hingga memanfaatkan segala peluang yang ada. “Mari kita banjiri negara kita dan negara tetangga dengan produk dalam negeri. Jangan sampai negara tetangga yang membanjiri produk mereka,” pungkasnya.(zal/rdl)

Parpol Baru

Idaman Optimis Lolos Verifikasi SURABAYA (BM) - Dewan Pimpinan Pusat Partai Islam Damai Aman (Idaman) menunggu hasil tahapan lolos verifikasi badan hukum yang dilakukan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam rangka upaya menjadi peserta pada Pemilihan Umum 2019. Selama masa penantian ini, pihaknya melakukan pembenahan di beberapa sektor. “Seluruh syarat administrasi sudah dilengkapi dan saat ini kami menunggu hasilnya,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Idaman, Surya Aka kepada wartawan di Surabaya. Sejak dibukanya pendaftaran tahapan verifikasi badan hukum ini, setiap pekan partai yang didirikan Rhoma Irama tersebut mengirim serta melengkapi data yang dibutuhkan. Sesuai peraturan, setiap partai politik harus memiliki pengurus di seluruh tingkat daerah di Indonesia, dengan rincian 100 persen di tingkat provinsi, 75 persen di kabupaten/kota dan 50 persen kecamatan. Dengan aturan ini, Surya aka optimis partainya lolos. “Kami sudah melengkapinya, bahkan memiliki pengurus melebihi persyaratan sehingga sangat optimistis lolos serta ikut Pemilu mendatang,” ucapnya. (zal/rdl)

Kembangkan Inovasi Pertanian, Kementan Gandeng 19 Perguruan Tinggi

Diharapkan Hasilkan Teknologi Unggul Sesuai Kebutuhan Pengguna Kemampuan Indonesia untuk menghasilkan inovasi relatif baik. Kendalanya tinggal menemukan cara menjadikan inovasi tersebut dapat dimanfaatkan pengguna dengan baik. SULUH DP – SURABAYA HAL itulah yang membuat indeks daya saing global Indonesia berada di peringkat 37 dari 144 negara. Masih kalah dengan negara tetangga seperti Singapura (peringkat 2), Malaysia (peringkat 18), dan Thailand (32). Untuk meningkatkan daya saing sektor pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) Ke-

menterian Pertanian (Kementan) melakukan berbagai upaya. Salah satunya menggandeng lembaga riset perguruan tinggi (PT). Dengan strategi itu, diharapkan menghasilkan teknologi unggul yang sesuai kebutuhan pengguna. Kepala Balitbangtan Kementan, Dr Andi Muhamad Syakir MS mengatakan, di Indonesia

sudah ada 19 PT yang digandeng untuk menghasilkan teknologi unggul di bidang pertanian. Di antaranya dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung dan Universitas Diponegoro (Undip). “Semuanya merupakan PT yang potensial,” kata dia usai memberikan orasi ilmiah dalam rangka Dies Natalis ke 35 Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Rabu (27/7). Syakirmengungkapkan,UWKS merupakan PT ke 19 yang digandeng Balitbangtan. Apalagi, kampus ini telah mampu mengembangkan tanaman potensial

sorgum. “Balitbangtan akan bersinergikonstruktifuntukmengembangkan sorgum,” ujarnya. Dia melanjutkan, sorgum ke depannya menjadi tanaman potensial. Bukan hanya sebagai pangan, tapi juga sebagai pakan dan penghasil bioetanol. “Tanaman ini sangat didukung ekosistem Indonesia. Ini yang akan kita garap bersama dan juga sektor-sektor lain,” imbuhnya. Dia menyatakan, salah satu kunci utama agar teknologi dapat bermanfaat bagi rakyat adalah pendidikan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia (SDM). Lembaga PT sangat relevan mengemban tugas

tersebut, karena tugas utamanya melahirkan SDM unggul yang kritis, mandiri, kreatif dan inovatif. Rektor UWKS, Prof Sri Harmadji menambahkan, sorgum merupakan salah satu inovasi unggulan UWKS di bidang pertanian. Dengan adanya kerjasama dengan Balitbangtan Kementan, diharapkansorgumdapatdimanfaatkan sebanyak-banyaknya di masyarakat. “Sorgum di masa depan bisa menjadi pengganti gandum,” katanya. Dengan begitu, roti-roti yang semula berbahan dasar gandum dapat diganti dengan sorgum. Hal ini sekaligus dapat mengurangi ketergantungan gandum

yang selalu didapat dari impor luar negeri. “Kerjasama penelitan tentang sorgum ini tidak han-

ya datang dari dalam negeri, peneliti dari Belanda juga sudah kita undang ke sini,” tandasnya.(*)

BM/SULUH DP

GANDENG PT POTENSIAL: Kepala Balitbangtan Kementan, Andi Muhamad Syakir (kiri) menandatangani nota kesepahaman dengan Rektor UWKS, Prof Sri Harmadji.


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JULI 2016

Delegasi Maroko Puji Surabaya, Kotanya Hijau, Bersih dan Kaya Kuliner

FOTO: BM/HASAN

DELEGASI MAROKO: Direktur Berita Metro, Silvia Bahlmar, foto bersama Dr Fatmah Zahra Mansauri, peserta Prepcom III yang merupakan delegasi delegasi dari Maroko.

SURABAYA (BM) – Memasuki hari kedua, Festival Kuliner Tunjungan tetap dipadati pengunjung, Rabu (27/7) malam. Sebagian pengunjung mulai memenuhi ruas jalan Tunjungan sejak pergelaran itu belum dimulai. Beberapa delegasi dari sejumlah Negara yang merupakan peserta Preparatory Committee of the United Nations (UN) Conference on Housing and Sustainable Urban Development III (Prepcom III), juga tak mau melewatkan begitu saja kesempatan itu. Di antara peserta Prepcom III yang nampak menikmati pergelaran hari kedua sekaligus terakhir Festival KulinerTunjungan yang digelar di sepanjang ruas Jalan Tunjungan itu adalah Dr Fatmah Zahra Mansauri yang merupakan delegasi dari Maroko. Ditemui saat mendatangi stand tempat dilangsungkannya Festival Rujak Cingur yang merupakan makanan khas Surabaya di depan Hotel Majapahit, Dr Fatmah Zahra sempat memberikan apresiasi terhadap perkembangan Kota Surabaya.

Menurutnya, Kota Surabaya sangat bagus, indah, hijau serta masyarakatnya bersahabat. “Saya senang dengan kota ini, bersih penataan kotanya juga bagus. Apalagi, ada festival yang mengangkat tentang makanan daerah, yakni rujak cingur. Saya suka rujak cingur, enak sekali,” ucap Fatmah Zahra seraya menambahkan, nantinya akan mencontoh Surabaya yang menata kotanya hijau dengan banyak taman bermain di sudutsudut kota. “Saya salut dengan pemerintah daerah kota ini,” imbuhnya. Tak hanya itu. Dia menjelaskan, bahkan kinerja pemerintah Kota Surabaya sangat mempedulikan penataan kota dan masyarakat Surabaya saling bantu membantu. Terutama dalam acara seperti ini. Sejak malam pertama digelar, Festival Kuliner Tunjungan dipadati pengunjung. Acara itu sendiri, digelar untuk menyambut peserta Prepcom III. Harga makanan di festival ini cukup ekonomis, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 15 ribu. (has/udi)

Kekurangan Siswa, Sekolah Swasta Masih Buka PPDB SURABAYA (BM) – Meski proses belajar mengajar tahun ajaran 2016/2017 sudah dimulai 18 Juli lalu, namun beberapa sekolah swasta masih membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Kebijakan itu dilakukan karena sekolah bersangkutan belum memenuhi standar minimal rombongan belajar (rombel) dalam satu kelas. Seperti dilakukan SMK Kesehatan Bina Husada Surabaya. Hingga saat ini, PPDB di sekolah itu masih dibuka untuk memenuhi rombel yang ada. Khususnya, untuk program keahlian analis kesehatan yang baru terisi 12 siswa baru. Sementa-

ra untuk program keahlian farmasi telah terisi 16 siswa baru. “Minimal satu rombel untuk SMK 15 siswa. Jadi, kita masih buka PPDB sampai sekitar Oktober mendatang,” kata Kepala SMK Kesehatan Bina Husada Soviati Ardhani saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (27/7). Untuk mendapatkan siswa baru tahun ini lebih sulit dibanding tahun lalu. Sovi berasumsi, keberadaan program keahlian kesehatan tidak terlalu populer di masyarakat. Selain itu, beberapa sekolah negeri juga membuka banyak pagu. “Informasinya sekolah

negeri saat ini juga banyak yang menambah kelas untuk menampung jalur mitra warga,” tutur Sovi. Saat proses PPDB berlangsung, peminat di sekolah itu cukup banyak. Bahkan, saat tes masuk tercatat ada sekitar 40 calon siswa.“Tapi setelah itu tidak ada yang daftar ulang,” katanya. Lebih lanjut Sovi mengatakan, saat ini Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya telah mengirimkan nama-nama siswa yang sampai saat ini belum mendapat sekolah. Pihak dinas meminta agar sekolah melakukan survei dan menampung siswa dalam daftar itu sebagai

siswa mitra warga. “Sudah kita survei dan kita berikan suratnya. Tapi sampai saat ini tidak ada yang datang kemari (sekolah),” terangnya. Ada tujuh siswa yang direkomendasikan dinas ke sekolah yang terletak di Jalan Kalidami 14-16 Surabaya itu. Dua di antaranya telah diterima di sekolah lain, dan lima lainnya belum bersekolah. Hal senada juga terjadi di SMK Gama Cendekia. Sekolah yang beralamat di Jalan Kalijudan 34B Surabaya itu memiliki empat program keahlian yang sampai saat ini belum memenuhi standar minimal rombel. Di antaranya program

FOTO : BM / MADJI

RUANG HIJAU Ruang hijau sebagai hutan Kota Surabaya di Kecamatan Wonorejo tadinya merupakan kawasan pembuangan sampah. Kemudian disulap menjadi taman untuk wisata dan kegiatan warga Surabaya.

keahlian multimedia menerima 10 siswa baru, farmasi 14 siswa, perawat 9 siswa dan pemasaran 9 siswa. Tahun lalu, sekolah itu bisa menerima sampai 60-an siswa baru. Jumlah siswa yang tidak memenuhi standar minimal, secara otomatis tidak akan dianggap sebagai kelas. “Kita buka PPDB sampai perekaman Dapodik (Data Pokok Pendidikan) itu ditutup,” tutur petugas di sekolah itu. Di sisi lain, kondisi di sekolah negeri justru bertolak belakang. Di SMKN 2 Surabaya misalnya, sekolah tersebut terpaksa harus menambah pagu lantaran ada tambahan dari jalur mitra warga. “Kita tinggal tambah pagunya saja,” tutur Kepala SMKN 2 Surabaya Djoko Pratmodjo. Kendati ada penambahan pagu, pihaknya menjamin tidak akan mengurangi kualitas belajar mengajar di sekolahnya. “Guru kita juga masih mencukupi meskipun ada tambahan,” kata dia. Terkait fenomena ini, Anggota Komisi D DPRD Surabaya Reni Astuti mengaku prihatin. Sepinya minat siswa ke sekolah swasta bisa jadi karena banyak siswa yang masih menunggu pengumuman dari jalur walikota. Mereka berharap bisa masuk ke sekolah negeri. Sementara pagu di sekolah negeri seharusnya sudah terpenuhi semua. Kendati demikian, pihak sekolah swasta juga harus mengevaluasi diri. Sebab, kepercayaan masyarakat terhadap sekolah juga tergantung pada kualitasnya.“Disatusisisekolahswasta harus berbenah. Di sisi lain sistem PPDB Surabaya juga harus dievaluasi secara sistemik,” kata dia. Reni mengakui, hingga saat ini masih banyak siswa yang belum mendapat sekolah karena menunggu pengumuman dari jalur walikota.(sdp/udi)

Warga Kampung Ketandan Miliki Ruang Publik ’Penyambung Rasa’ SURABAYA (BM) - Warga Ketandan RW IV, Kelurahan Genteng, Kecamatan Genteng, Surabaya, kini memiliki ruang publik representatif. Ruang publik berupa joglo yang diberi nama Balai Budaya Cak Markeso itu diresmikan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini bersama beberapa delegasi The Third Session Preparatory Committe (Prepcom) 3 for Habitat III, Rabu (27/7). Balai Budaya yang berada di tengah-tengah permukiman warga ini akan menjadi ‘penyambung rasa’ bagi warga Ketandan dalam berinteraksi dan berdiskusi tentang segala hal terkait lingkungan tempat tinggalnya. Pembangunan joglo yang difungsikan sebagai pendopo ini merupakan hasil kerja sama United Cities Local Goverment Asia Pacific (UCLG ASPAC), UN Habitat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Pembangunan ruang publik ini merupakan dukungan UCLG ASPAC kepada Pemkot Surabaya dalam mewujudkan pembangunan Surabaya menjadi kota yang berkembang secara berkelanjutan. Sekjen UCLG ASPAC, Bernardia

FOTO: BM/MADJI

PERESMIAN RUANG PUBLIK: Walikota Tri Rismaharini saat meresmikan ruang publik ‘Penyambung Rasa’ di Kampung Ketandan, Rabu (27/7).

Irawati Tjandradewi mengatakan, ruang publik bukan hanya berupa ruang terbuka hijau.Tapi juga berupa bangunan yang bisa difungsikan warga untuk berkumpul dan memperkuat interaksi sosialnya. Balai Budaya itu diberi nama Cak Markeso-tokoh ternama ludruk— dengan tujuan untuk mempersatukan dan memelihara warisan bu-

daya di area tersebut. “Dan Balai Budaya ini tidak akan mungkin berdiri tanpa adanya peran dari warga. Saya dengar warga bahkan tidak tidur untuk membangun ini. Itu membuat mereka merasa memiliki bangunan ini,” ujar Bernardia. Bernardia mengaku sebelumnya sudah pernah berkunjung ke

SOSOK

Ketandan. Dan, setiap datang ke kampung yang berada di sebelah barat ruas Jalan Tunjungan (sekitar 100 meter arah Selatan dari Siola), dia mengaku jatuh cinta dengan guyub nya masyarakat di sana. “Saya senang Kampung Ketandan ini. Masyarakat nya saling support untuk membenahi kampung. Lingkungannya juga aman. Saya dengar Bu Risma juga dua kali membantu mengecat bersama warga,” sambung dia. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, keberadaan Kampung Ketandan yang ‘dikepung’ oleh bangunan hotel dan juga mall, sangat krusial untuk ‘menghidupkan’ pusat kota. Sebab, kampung yang berada tepat di jantung Kota Surabaya ini, hidup selama 24 jam karena warganya aktif berinteraksi. Beda dengan kawasan pertokoan yang sudah “mati” ketika pukul 22.00 WIB. “Mereka lah yang jaga hidup kota selama 24 jam karena tokotoko tutup jam 10 malam. Karena itu, saya berusaha semampu saya untuk mempertahankan kampung ini. Karena sejarah Surabaya itu

terbentuk dari kampung-kampung,” ujar walikota. Peresmian Balai Budaya tersebut menjadi momen bersejarah bagi warga Ketandan. Karenanya, warga antusias menyemarakkan acara tersebut. Mereka juga menampilkan beberapa produk kerajinan warga. Serta, menjamu para delegasi Prepcom III dengan makanan khas Ketandan. Anak-anak muda di Ketandan juga merespons positif diresmikannya ruang terbuka tersebut. Sekretaris Karang Taruna Kampung Ketandan, Carla Della mengungkapkan, dia bersama rekan Karang Taruna lainnya berencana menjadikan joglo tersebut sebagai pusat bertemu dan berkegiatan. Termasuk juga pelatihan seni budaya tradisional seperti tari remo dan ludruk. “Di sini ada anak-anak yang aktif mengikuti pelatihan tari remo, juga ludruk. Untuk pendopo ini, kami juga inginnya difungsikan sebagai sanggar kecil-kecilan untuk latihan tari dan juga ruang publik,” kata mahasiswa jurusan Sastra Indonesia di Universitas Negeri Surabaya ini. (has/udi)

FOTO: BM/AMAR

Fauzan Mukadar

Praktikkan Bahasa Inggris di Prepcom PENYELENGGARAAN Preparatory Committee of the United Nations (UN) Conference on Housing and Sustainable Urban Development III (Prepcom III) di Surabaya, benar-benar menjadi moment penting Fauzan Mukadar. Pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) itu berkesempatan untuk ikut andil dan berpartisipasi dalam penyelenggaraan even berskala internasional itu. Pelajar kelas 11 SMA Negeri 16 Surabaya ini terpilih sebagai Liaison Officer (LO) bagi para delegasi luar negeri. Penunjukan dirinya itu berkat kemampuannya berbahasa Inggris dan beberapa bahasa asing lainnya. “Saya mengenal dan berusaha menggunakan bahasa Inggris sejak SD,” ujarnya saat ditemui di Grand City, Surabaya, Rabu (27/7). Diakuinya pula, kemampuannya berbahasa Inggris juga dikarenakan kegemarannya menonton film asing. Ditambah lagi, kakak perempuannya yang kebetulan juga menjadi guru bahasa Inggris. “Tapi saya juga pernah belajar di salah satu tempat kursus bahasa Inggris,” katanya. Putra kelima dari Saleh Ismail Mukadar, salah satu politisi ternama asal PDI Perjuangan itu juga mengaku bangga dan merasa beruntung bisa dipercaya sebagai salah satu LO di Prepcom III UN Habitat. Sebab, kata dia, tidak semua siswa di sekolahnya mendapatkan kesempatan yang sama. “Capek tapi asyik, sekarang saya merasa punya tanggung jawab yang besar karena saya juga terlibat di pengaturan jadwal untuk para tamu asing. Manfaat yang lain, saya bisa mempraktikkan penguasaan bahasa Inggris saya secara langsung kepada orang asing,” urai alumni SMP Al Hikmah Surabaya itu. (sab/udi)

AGENDA KOTA Pergelaran Wayang Kulit dan Balet di Balai Budaya

Pergelaran wayang kulit dan balet diadakan di Gedung Balai Budaya. Untuk Balet digelar Kamis (28/7) pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Sedangkan wayang kulit digelar Jumat (29/7) pukul 19.00 hingga 21.00 WIB. Bersamaan kegiatan itu, di tempat sama juga diadakan berbagai kegiatan seni dan budaya lain. (sab/udi)

Tafsir Ibnu Katsir di Bendul Merisi

Kajian rutin Masjid Jami’ Mekkah Surabaya membahas tafsir Ibnu Katsir dengan pembicara Ustadz Ma’ruf Nur Salam, Lc (Pengajar Pondok Pesantren Al Furqon Gresik) dan kitab rujukan Tafsir Ibnu Katsir di Masjid Jami’ Makkah di Jalan Bendul Merisi Tengah (dekat Masjid Al-Ukhuwah), Surabaya, Jumat, (29/7) pukul 17:30 hingga 19:00 WIB. (sab/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JULI 2016

IPK Tuntut Seminar yang Habiskan Anggaran Rp 597 Juta Dibatalkan

Hanya Sekadar Hambur-hamburkan Uang Rakyat

KEDIRI (BM) - Warga Kota Kediri yang mengatasnamakan Ikatan Pemuda Kediri (IPK), Rabu (27/7), siang menggelar aksi. Mereka menuntut agar seminar yang menghabiskan dana APBD Kota Kediri sekitar Rp 500 juta, dibatalkan saja. “Adik kita saudara Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar harus batalkan seminar kerjasama pembangunan antar daerah (KPAD), karena hanya menghambur-hamburkan uang rakyat. Masih banyak warga yang kelaparan,” kata Ketua IPK Tomi Ari Wibowo dalam orasinya, Rabu (27/7). Tomi juga mencontohkan ada tukang becak meninggal saat mengantarkan penum­ pangnya dan ini sangat ironis kalau ada seminar yang hanya menghambur-hamburkan

uang. Masih kata Tomi, pengunjuk rasa juga mempertanyakan rincian anggaran untuk seminar KPAD sebesar Rp 597 juta yang akan diselenggarakan, pada 29-30 Juli mendatang. Mereka curiga, sebagian besar dana tersebut untuk uang saku Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan 20 kepala daerah yang diundang dalam seminar. “Bukankah masing-masing kepala daerah memiliki anggaran perjalanan dinas. Kenapa anggaran seminar begitu besar. Dana sebesar itu semestinya bisa untuk mengentaskan kemiskinan rakyat,” imbuh Tomi. Ia menambahkan, jika Walikota Kediri tidak membatalkan seminar, nanti kita akan memaksa masuk ke ruang seminar untuk menemui gu-

FOTO BM/IST

RAKYAT MASIH MISKIN: Aktivis IPK saat melakukan unjuk rasa menolak rencana seminar dengan anggranan Rp 597 juta di Balai Kota Kediri, Rabu (27/7).

bernur, kita akan tolak dan kita akan usir dari Kediri. IPK mensinyalir kegiatan seminar KPAD hanya untuk mengeruk APBD Kota Kediri,

dan kepentingan segelintir orang. Sebab, menurut IPK karena yang diundang kepala daerah lain, semestinya dana seminar berasal dari APBD

Provinsi Jatim. Massa aksi sempat berniat membakar ban mobil. Tetapi aksi tersebut dapat dicegah aparat kepolisian yang mengamankan aksi. Sementara itu, sebelumnya Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menegaskan kalau seminar tersebut sudah sesuai de­ ngan prosedur. Tidak ada mark up anggaran, karena seminar diadakan di hotel berbintang. ”Banderol harganya di hotel juga suda ada,” katanya. Pria yang akrab disapa dengan Mas Abu juga menjelaskan kalau seminar tersebut juga menguntungkan Kota Kediri. Lantaran akan dilakukan deklarasi ‘Harmoni Kota Kediri The Service City’yakni kota yang mengutamakan pelaya­ nan. (bad/nov)

Kritik Kejari Tak Tebang Pilih Tangani Korupsi Pengadaan Batik

NGANJUK (BM) - Puluhan massa berpakaian muslim yang tergabung dalam Jaringan Pemantau Aparatur Negara (Japan) bersama Warga Peduli Kabupaten Nganjuk, melakukan aksi damai membaca tahlil dan berorasi. Bahkan, para pengunjuk rasa juga memberikan selebaran kepada setiap orang yang lewat di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk, Rabu (27/7), sekitar pukul 10.00. Dalam orasinya, Japan meminta pihak Kejari Nganjuk untuk lebih gigih memberantas korupsi di Bumi Anjuk Ladang. Terutama, penanganan kasus dugaan korupsi pengadaan seragam batik PNS 2016. Di mana, dalam kasus tersebut telah menyeret mantan Sekda Nganjuk Drs H Masduqi bersama tiga rekanan sebagai tersangkanya. Namun Japan meyakini jika

FOTO BM/IST

MONITOR: Ketua DPD Japan Tjetjep M Yasin

perbuatan korupsi itu mustahil hanya dilakukan satu orang saja di lingkup birokrasi. Apalagi, dalam kasus ini diduga kuat sarat dengan perencanaan dan rekayasa sebelumnya. “Korupsi di Kabupaten Nganjuk itu sudah membudaya, tapi kenapa hanya Sekda Masduqi yang

menjadi tersangkanya,” ujar Khozin dalam orasinya. Senada dengan Khozin, Ketua DPD Japan Tjetjep M Yasin mengatakan dugaan korupsi pengadaan kain batik tahun anggaran 2015 di Pemkab Nganjuk, sudah terencana sejak tahap perencanaan.

Dan kewajarannya perbuatan korupsi itu tidak mungkin dilakukan sendirian. Jadi logikanya wajar jika pihaknya mengatakan kalau korupsinya sudah direncanakan dari tahap perencanaan. “Yang jelas pelakunya tidak sendirian. Masak bupati dan DPRD tidak terlibat,” sindir Tjetjep. Ditambahkan, Japan dan Warga Peduli Kabupaten Nganjuk meminta Kejari Nganjuk tidak tebang pilih dalam menangani kasus kain batik ini. “Jangan sampai penyidikan gembos karena adanya keterlibatan pimpinan eksekutif dan legislatif,” imbuhnya. Akhirnya beberapa orang perwakilan dari aksi damai ini diterima pihak Kejari Nganjuk di ruang rapat dan ditemui Kasi Intel Anwar Reza SH. Sementara itu, Kejari Nganjuk menyampaikan ucapan terima kasih atas

apresiasi dukungan berbagai elemen masyarakat dalam menangani kasus korupsi di Kabupaten Nganjuk. (kam/nov)

KILAS

Ingatkan Pelajar saat Main Pokemon KEDIRI (BM) - Demam Pokemon Go telah menjangkiti semua lapisan masyarakat, dan yang paling banyak menggandrungi adalah para pelajar. Terkait dengan itu, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Kediri hanya mengimbau agar pelajar tidak lupa waktu. Siswanto selaku Kadisdik Kota Kediri mewanti-wanti agar siswa tidak lupa waktu saat bermain Pokemon Go. “Apalagi sampai bermain di sekolahan itu tentunya dilarang,” ungkapnya. Menurutnya jika bermain game tersebut dengan tanpa kontrol, maka akibatnya akan fatal. Karena game tersebut membuat orang FOTO BM/SIROJUDIN untuk bergerak ke sana ke mari. Siswanto “Saking menikmati sampai lupa diri, bisa saja malah jadi korban kecelakaan atau musibah lain,” ungkapnya. Meski seperti itu, sampai saat ini disdik belum mengeluarkan edaran atau imbauan tertulis ke sekolah-sekolah. Hal tersebut disebabkan, karena HP itu bersifat fleksibel sesuai kebutuhan. “HP itu juga sangat penting, seperti waktunya pulang atau menghubungi orang tuanya agar menjemput. Yang penting ingat waktu,” imbuhnya. (roj/nov)

BNN Beri Hadiah jika Laporkan Ada Pengedar Narkoba KEDIRI (BM) - BNN Kabupaten Kediri rupanya sungguh-sungguh dalam upaya memberantas narkoba. Untuk mewujudkannya mereka menggandeng semua kalangan dalam memberantas narkoba, termasuk wartawan. Pada Rabu (27/7), BNN Kabupaten Kediri mengadakan koordinasi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) perwakilan Kediri untuk bersama-sama memerangi bahaya laten dari penyalahgunaan narkoba. Acara tersebut dihadiri puluhan anggota PWI dan BNN. Dalam acara tersebut, Kepala BNN Kabupaten Kediri AKBP Toni Sugianto menyatakan perang melawan penyalahgunaan narkotika. Bahkan, dirinya akan memberikan hadiah kepada siapa saja yang melaporkan ada

pengedar sabu di wilayahnya. “Saya akan beri hadiah kepada siapa saja yang melaporkan adanya pengedar sabu,” ungkap Toni Sugianto. Hadiah tersebut diambilkan dari saku pribadinya. Sementara, besaran hadiah tersebut disesuaikan dengan berat sabu tersebut. “Satu gram sabu, akan saya beri imbalan satu juta rupiah, begitu kelipatannya seterusnya,” jelasnya. PWI yang saat itu diwakili Mardiyanto sebagai Sekretaris, mengukapkan akan mendukung dan berkoordinasi dengan BNN dalam memerangi narkoba utamanya di wilayah Kediri. “Kami akan berkoordinasi untuk mendukung pemberantasan barang haram tersebut,” katanya. (roj/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Hanya 1.284 dari 1.589 CJH Asal Kabupaten Mojokerto yang Berangkat ke Tanah Suci

305 CJH Gagal Berangkat karena Meninggal dan Mundur

MOJOKERTO (BM) - Calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Mojokerto yang sedianya akan diberangkatkan tahun ini sebanyak 1.589 orang. Namun, terdapat 305 jamaah yang dipastikan gagal berangkat. Lantaran mereka tak bisa melunasi biaya penyelenggaraan jamaah haji (BPIH). Sedangkan, 4 jamaah lainnya batal berangkat lantaran meninggal dunia dan mengundurkan diri. “Jamaah yang diberi hak untuk melunasi sebanyak 1.589 orang. Dari jumlah itu yang tak bisa melunasi 305. Artinya, jamaah yang berangkat sekarang 1.284 jamaah,” kata Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto Mukti Ali, Rabu (27/7). Namun, dari 1.284 CJH yang sudah melunasi BPIH, terapat empat orang kembali gagal be-

rangkat. Dia merinci, dua orang jamaah meninggal. “Yang mengundurkan diri dua orang. Karena sakit dan tak bisa berangkat bersama pasangan,” terangnya. Dengan begitu, lanjut Mukti, maka 307 jamaah yang tak bisa melunasi BPIH dan mengundurkan diri secara otomatis masuk ke daftar tunggu pemberangkatan tahun 2017. Khusus dua jamaah yang meninggal dunia tergantung keputusan ahli waris lantaran telah melakukan pelunasan BPIH yang tahun ini ditetapkan Rp 34.941.041. “Kalau ahli waris ingin menggantikan, maka dana dicairkan lebih dulu. Kemudian mendaftar ulang atas nama ahli warisnya. Hanya saja, harus mengikuti daftar tunggu, tidak bisa langsung menggantikan porsi jamaah yang meninggal,” jelasnya. Secara otomatis, menurut Mukti, kursi 309 CJH yang gagal

berangkat akan diisi jamaah cadangan, jamaah penggabungan keluarga, dan jamaah lansia yang diberi kesempatan untuk melakukan pelunasan tahap ke dua. Mukti menambahkan, 1.280 jamaah haji asal Mojokerto akan diberangkatkan 21-22 Agustus nanti. Ribuan jamaah itu dibagi ke dalam kloter 33, 34, dan 35. Kloter 33 dan 34 yang masingmasing berisi 445 jamaah akan diterbangkan ke tanah suci 21 Agustus nanti. Sementara 408 jamaah di kloter 35 diberangkatkan 22 Agustus. “Saat ini, visa hampir selesai. Kami sedang mengerjakan daftar administrasi perjalanan ibadah haji, selanjutnya penetapan kloter 1 Agustus. Tahap terakhir membuat surat penggilan masuk asrama haji (SPMA) dan tinggal menunggu keberangkatan,” pungkasnya. (gie/nov)

Wabup Buka Kegiatan LP3 PKK di Trawas MOJOKERTO (BM) – Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi membuka kegiatan pelatihan pengelolaan program dan penyuluhan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (LP3 PKK) tahun 2016 di Trawas, Selasa (26/7). Kegiatan yang diikuti 200 peserta ini akan berlangsung selama dua hari. Kepala Bapemas Pemkab Mojokerto

Ardi Sepdianto, mengatakan jika LP3 PKK memiliki pola sasaran yang berbeda tiap tahunnya. LP3 PKK tahun 2016, diharapkan mampu memberi kontribusi khususnya peningkatan sumber daya manusia (SDM). Wakil Bupati Mojokerto mengaku salut dan berbangga atas capaian TP PKK Kabupaten Mojokerto yang

FOTO BM/PRAYOGI

BANGGA: Wakil Bupati Pungkasiadi saat membuka diklat TP PKK.

kompak dan menghasilkan banyak prestasi. (gie/nov)

Pengurus Baru KSR dan TSR PMI Dilantik Walikota

FOTO BM/PRAYOGI

LANTIK: Walikota ketika melantik pengurus KSR dan TSR PMI

MOJOKERTO (BM) – Pengurus Korps Suka Rela (KSR) dan Tenaga Suka Rela (TSR) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Mojokerto, telah dilantik Walikota Mojokerto. Pengurus baru ini berjumlah 47 orang. Mereka akan memiliki tugas memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada masyarakat. Walikota Mas’ud Yunus menuturkan bahwa saat ini PMI Kota Mojokerto

telah mempunyai pengurus relawan yang telah dilantik. Maka tugas yang diemban harus siap sedia setiap saat menjalankan misi gerakan kemanusiaan ini. Keberadaan KSR dan TSR PMI dalam bidang kemanusiaan sangatlah dibutuhkan. Wadah ini dimaksud untuk menyiapkan tenaga PMI yang berada dalam keadaan siaga.(gie/nov)

Konsep Gubernur Manfaatkan 296 Rumah Majapahit Tak Terealisasi

Warga Malah Fungsikan sebagai Warkop, Toko dan Salon Gubernur Jatim Soekarwo mempunyai konsep khusus untuk memanfaatkan 296 Rumah Majapahit yang selesai dibangun di 3 desa di Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto. PRAYOGI WALUYO – MOJOKERTO SAYANGNYA, konsep yang dicetuskan sejak awal tahun 2016 itu sampai hari ini, belum terealisasi. Pemilik rumah pun banyak memanfaatkan bangunan bergaya kuno itu sebagai warung kopi, toko kelontong hingga salon kecantikan tak ubahnya bangunan biasa. Pembangunan rumah Majapahit yang dimulai sejak awal 2015 telah merampungkan 296 unit. Sebanyak 200 unit bePERWAKILAN

rada di Desa Bejijong, 50 unit di Desa Jatipasar dan 46 unit di Desa Sentonorejo. Tak tanggungtanggung, pembangunan rumah bergaya kuno itu menelan biaya Rp 16,3 miliar yang bersumber dari APBD Pemprov Jatim dan Pemkab Mojokerto TA 20142015. Salah satu pemilik rumah Majapahit di Dusun Kedaton, Desa Sentonorejo, Kustilah (66) mengatakan, sejak selesai diban-

gun sampai hari ini, dia tak sekalipun mendapatkan pelatihan soal pemanfaatan rumah Majapahit. Oleh sebab itu, istri Sutrisno (76) ini terpaksa menggunakan bangunan 4 x 3 meter di depan rumahnya itu sebagai ruang tamu.“Hanya sekali ada tamu luar kota yang menginap di sini. Itu pun saya tidak pernah diberi pelatihan cara mengelola sebagai home stay (rumah singgah),” kata Kustilah Sementara Kristanti (23), pemilik rumah Majapahit di Desa Bejijong memilih memanfaatkan bangunan bergaya kuno itu sebagai toko dan warung kopi. Ibu satu anak ini mengaku belum sekalipun mendapatkan pelatihan dari pemerintah untuk

FOTO BM/PRAYOGI

BELUM SESUAI: Salah satu bangunan mirip rumah majapahit di Desa Bejijong yang belum dipakai sesuai konsep.

memanfaatkan rumah tersebut. Sehingga dia sendiri tak punya gambaran pemanfaatan yang sebenarnya. “Hanya pernah dis-

ampaikan bebas dipakai untuk tempat usaha apapun,” ujarnya. Ternyata, tak hanya rumah Kustilah dan Kristanti yang

terkesan mubazir. Hampir semua dari 296 rumah Majapahit yang berdiri di Trowulan dimanfaatkan warga untuk toko kelontong, warung kopi hingga salon kecantikan. Tak sedikit pula yang hanya dipakai untuk ruang tamu atau tempat nongkrong pemiliknya. Bahkan, di Desa Sentonorejo, mayoritas rumah Majapahit yang seharusnya berdinding bata merah, dilapisi semen dan dicat warna kuning. Padahal, pada Rabu (6/1) lalu, Gubernur Jatim Soekarwo saat meninjau rumah Majapahit di Trowulan menelurkan konsep agar ketiga desa dijadikan Kampung Majapahit. Khususnya Desa Bejijong, gubenur meminta selain

jadi homestay, 200 bangunan itu digunakan sebagai sentra kuliner dan suvenir khas Majapahit. Dengan konsep itu, dia berharap Kampung Majapahit menjadi destinasi wisata andalan di Jatim. “Pemkab harus menyiapkan tempat parkir. Pengunjung masuknya seperti di Gili Trawangan memakai dokar,” cetusnya kala itu. Sementara itu, Kepala Bidang Sejarah Museum Purbakala Disbudpar Jatim Endang Prasanti menegaskan, pemanfaatan rumah Majapahit di Trowulan menjadi tanggung jawab Pemkab Mojokerto. Pihaknya hanya sebatas membantu memberi pelatihan warga pemilik rumah. (nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Potong Gaji ke-14, Kepala SMKN 2 Dituntut Mundur

BOJONEGORO (BM) Hermin Mulyaningsih salah satu guru SMKN 2 Bojonegoro yang ditunjuk sebagai juru bicara untuk mewakili guruguru yang lain membacakan mosi tidak percaya kepada Kepala SMKN 2 Bojonegoro, Hidayat Rahman, agar lengser dari jabatannya sebagai Kepala Sekolah. Hal tersebut sebagai salah satu poin dari 4 pernyataan 80 guru yang

mengajar di sekolah tersebut. Selain itu mereka juga meminta kepada Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro Hanafi sebagai atasan langsung Hidayat Rahman, agar memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya dan langsung menunjuk pengganti. “Kami berharap agar kegiatan belajar mengajar tidak terganggu, dan mengemba-

likan hak-hak murid untuk belajar seperti sedia kala,” ujarnya, Rabu (27/7). Sedangkan poin berikutnya mereka meminta agar dilakukan pengusutan tindak penyelewengan dana BOS yang tidak sesuai keperuntukannya. Mereka juga mempersoalkan yang bersangkutan sebagai guru matematika, namun Hidayat Rahman tidak pernah mengajar, tetapi selalu menerima

tunjangan,” ujarnya. “Saya bicara di sini bukan sakit hati dan bukan mewakili barisan sakit hati, dalam tiga tahun terakhir, saya melihat sendiri bagaimana hak anak didik kami telah dirampas olehnya,” tambahnya. Selain membacakan pernyataan sikap, mewakili seluruh tenaga pendidik dan kependidikan, baik yang berstatus PNS ataupun GTT dan

PTT, dirinya juga mengungkapkan bahwa pernyataan sikap tersebut didasari oleh beberapa hal. Di antaranya adalah kewajiban jam mengajar Kepala Sekolah selama 6 jam, yang menurut kesaksiannya selalu digantikan oleh GTT. “Namun tunjangan profesi guru tetap cair, padahal tak pernah masuk kelas sebagai seorang guru,” katanya.

Sebelumnya diberitakan bahwa Hidayat Rahman telah diadukan oleh guru-guru SMKN 2, karena diduga telah memotong gaji ke-14 sebesar Rp 200 ribu setiap guru, Hidayat Rahman telah mengakui salah satu point aduan, yakni pemotongan gaji tersebut dan yang bersangkutan siap mengembalikan. Sementara itu Kafrawi salah satu anggota Komisi C

DPRD Kabupaten Bojonegoro mengatakan bahwa pihaknya sudah memanggil Kepala Dinas Pendidikan Bojonegoro namun dari pihak Dinas belum memenuhi panggilan tersebut. “Kita sudah mengirimkan undangan kepada yang terkait untuk melakukan hearing namun sampai hari ini belum hadir,” ujar politisi dari Partai PAN. (ndo/zen/dra)

Satpol PP Tertibkan PKL di Jalan Diponegoro

TUBAN (BM) - Penegakan Perda oleh Satuan Polisi Pamong Peraja (Satpol PP) sudah menjadi kewajiban, seperti dalam merelokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di bahu jalan sepanjang jalan Diponegoro Tuban, petugas Satpol PP mempertimbangkan kemanusiaan dalam melakukan penertiban PKL dan para PKL pun menerima dengan senang hati. Satpol PP dalam menjalan tugas menertibkan PKL yang berjualan hingga bahu jalan dan puluhan PKL memindah-

kan semua gerobaknya demi ketertiban dan kelancaran arus di jalan Diponegoro. Sebagaimana Perda Daerah Nomor 6 tahun 2014 dengan landasan ini pihaknya Gencar melakukan Penertiban PKL yang selalu sembarangan jualan di bahu jalan, bagaimanapun PKL sangat banyak sekali yang sembarangan, jadi harus dilakukan pemantauan terus menerus. “Kami berusaha merapikan PKL supaya jalan diprioritaskan untuk pengendara, karena selama ini menjadi jalan keluar masuk bagi anak

sekolah dab bila PKL berjualan dibahu jalan, maka akses jalan menjadi sempit, mengganggu lalulitas, sehingga kami relokasi untuk pindah dari trotoar serta terbebas dari PKL,” kata salah seorang petugas Satpol PP. Salah seorang bernama, Suyono (30) mengaku menerima tindakan satpol PP bersama PKL, karena pihaknya mengakui kesalahannya. Karena berjualan di bahu jalan, ketika dimintai penjelasan. “Satpol PP memang hanya menertibkan, karena kami jualan di bahu jalan, saya kira

tidak boleh berjualan malah direlokasi saja, sampai ke pinggir di luar trotoar,” terangnya. PKL mengaku dulu mendapatkan tempat berjualan, namun setelah dipindah oleh pihak sekolahan maka harus di jalan. Pihaknya menerima apa yang dilakukan Satpol PP itu, sehingga mereka berjualan di pinggir trotoar yang sempit dan kembali berjualan lagi tanpa mengganggu lalu lintas sampai ke bahu jalan. Pihaknya hanya pasrah dengan relokasi Satpol PP itu lantaran sering tidak mendapatkan tempat. (emi/zen/dra)

Semburan Lumpur di Gunung Puru Kembali Terjadi BOJONEGORO (BM) - Semburan lumpur kembali terjadi di Kabupaten Bojonegoro, tepatnya di Gunung Puru petak 45 BKPH Klino Dusun Krondonan, Desa Krondonan, Kecamatan Gondang, Rabu (27/6). Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro, Andik Sujarwo, mengatakan bahwa kejadian pada aliran air yang keruh mengalir di saluran air. Kepala Desa bersama pihak kecamatan melihat lokasi. Menurut Andik bahwa ada beberapa jumlah titik semburan

FOTO: BM/ZAENUDIN

AKTIF : Semburan lumpur di Gunung Puru terlihat mengeluarkan gelembung.

semula 2 titik menjadi 5 titik, 1 titik besar dan 4 titik lebih kecil, kemudian debit semburan air sekitar 1 liter per detik.

“Air yang dikeluarkan bercampur lumpur dengan bau belerang,” tambahnya. Sementara dampak yang ditimbulkan berpengaruh pada tanaman bawang merah seluas 20 ha milik para petani. Pada sumber semburan yang berupa air panas bercampur lumpur dengan suhu panas mencapai 60 derajat celsius. Andik mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekat lokasi, pihaknya telah koordinasi dengan pihak terkait untuk membuat penampungan lumpur, guna mengantisipasi dampak yang lebih besar. (ndo/zen/dra)

FOTO: BM/ZAENUDIN

TEGUR : Para petugas Satpol PP saat mengingatkan para pedagang kaki lima di sepanjang jalan Diponegoro.

Melanggar, Kapolres Tegur Langsung Pengendara BOJONEGORO (BM) - Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro kemarin terlihat turun langsung ke lapangan untuk menegur para pengendara yang melanggar lalu lintas, kemarin Kapolres yang murah senyum tersebut menghentikan para pengendara yang tidak menyalakan lampu. Demikian juga dengan para pengendara mobil, Kapolres mengimbau agar jangan lupa memasang sabuk pengaman, sedangkan bagi pengendara motor agar menggunakan helm serta memasang kunci hingga berbunyi klik. “Selain

itu kami memberikan teguran simpatik terhadap warga yang belum melaksanakan semua itu,” imbuh Kapolres. Menurut Kapolres pihaknya akan menempatkan petugas dalam pengaturan Lalu Lintas untuk mengurai kemacetan, dan melakukan melindungi dan mengayomi kepada masyarakat pada intinya Polisi adalah menjaga masyarakat agar selalu aman.(ndo/zen/dra) FOTO: BM/ZAENUDIN

TERTIB: Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro saat mengingatkan pengendara motor yang melanggar.

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Pekerjaan Gedung SMKN 1 Wonorejo Disorot L-Moral Pemasangan Galvalum Dianggap Kurang Bagus

PASURUAN(BM)-Pelaksanaan proyek SMKN 1 Wonorejo, Kecamatan Wonorejo, menjadi sorotan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat). Karena, garapan bangunan sekolah tersebut ditengarai ada beberapa pekerjaan yang melenceng. Diantaranya pemasangan galvalum, dalam memasang galvalum tidak boleh sembarangan. Alasannya, karena proyek pembangunan Galvalum sudah ada hitungannnya yang harus dipatuhi oleh pelaksana proyek. “Kalau saya melihat garapan pada pemasangan galvalum, masih ada beberapa persoalan yang tidak dilakukan oleh pelaksananya. Yaitu, kuda-kuda galvalum mestinya harus dipasang di bagian kanan dan kiri. Setelah itu dipasangi pasangan batu bata untuk menguatkannya. Tujuannya supaya posisi galvalum tidak mudah tergeser yang berakibat ambruknya gedung,” urai H. Umar Wirohadi, SH, Direktur Eksekutif LSM L-Moral (Lembaga Monitoring Nasional), kemarin. Dikatakan Umar, robohnya ban-

KILAS

DPO 1,5 Tahun Akhirnya Dibekuk di Rumah Kontrakan FOTO: BM/UMAR

TINJAU : Sungkowidikdo Kepala TU SMKN 1 Wonorejo saat meninjau langsung lokasi pembangunan.

gunan selama ini disebabkan karena pemasangan kaki-kaki besi galvalum banyak yang tidak sesuai. Maka itu, saya hanya mengingkatkan kepada konsultan pengawas untuk tetap melakukan pengawasan ketat agar pekerjaan yang dihasilkan nanti benar-benar sesuai harapan semua pihak,” urai H. Umar Wirohadi. Dikatakan H. Umar, proyek ini hanya ada satu kesalahan saja. Yaitu terkait pemasangan galvalum. Pada pemasangan tembok dan lainnya

FOTO: BM/UMAR

INGATKAN : Pekerjaan atau pemasangan galvalum yang dianggap L-Moral masih ada yang kurang pas.

sudah dianggap bagus dan memenuhi spek. Dana kurang lebih Rp 200 jutaan ini mestinya pihak sekolah harus memasang papan nama. Saat dikonfirmasi ke SMKN 1 Wonorejo, Hadi, Kepala Sekolah sedang tidak ada di tempat. Sesuai keterangan staf, Kasek sedang menserviskan kendaraannya di Sidoarjo. Sementara sesuai keterangan Sungko, Kepala

TU SMKN 1 Wonorejo, proyek ini swakelola. Bangunannya digarap oleh warga sekitar, sedang galvalum diborong oleh H. Kodir. Pemborong H. Kodir adalah rekanan yang dulu pernah menggarap proyek sekolah ini. “Sekolah menunjuk lagi karena dianggap galvalum garapan H. Kodir lebih bagus,” kata Sungkowidikdo. (kd/umr/dra)

Ditangkap, Kuli Bangunan Nyambi Jadi Kurir Sabu

PASURUAN (BM) - Kuli bangunan bernama bernama Fathur Rifai (22) warga Dusun Ngerong, Desa Pucang, Kecamatan Gempol, Rabu (27/7) kemarin, digelandang petugas Buser Sat Reskoba Polres Pasuruan. Fathur tertangkap tangan saat membawa dan menyimpan sabu dipinggir jalan raya depan Pegadaian Lingkungan Plumbon, Kelurahan/Kecamatan Pandaan. Sabu yang disita petugas seberat 0,3 gram berikut dengan sebuah HP. Pelaku yang dibekuk, kata Kanit Reskoba Ipda Agus Purnomo, kini masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan kasusnya. Ada dugaan, Fathur masuk PERWAKILAN

dalam jaringan pengguna sabu di kawasan Kecamatan Pandaan, Prigen dan Bangil. “Kita masih kembangkan terus kasusnya. Sekarang kita sedang mendalami informasi dengan memintai keterangan pelaku. Sayangnya pelaku sampai sekarang berusaha bungkam. Tidak apa, kita punya cara tersendiri untuk mengungkap,” terang Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy mendampingi Kapolres AKBP M Alvian. Informasi terakhir, petugas dapat informasi kalau Fathur sering kelihatan berhubungan dengan orang tidak dikenal di rumahnya. Awalnya warga percaya kalau orang yang datang

FOTO: BM/PRAYOGI

MENYESAL: Tersangka kurir sabu, Fathur Rifai saat diperiksa petugas.

adalah teman kerjanya. Namun karena terlihat ada yang janggal, warga berusaha mencari tahu. Akhirnya Fathur diketahui sebagai pengguna sabu.

Akhirnya warga melaporkannya kepada petugas Sat Narkoba, dengan penuh hatihati, petugas mencari informasi dari orang dalam sendiri. Ke-

marin malam, Fathur terlihat bertindak sebagai kurir sabu. Sesuai pemesannya, Fathur janjian bertemu di kawasan jalan Raya Plubon, lingkungan Pandaan, Kecamatan Pandaan. Saat menyerahkan sabu, petugas langsung menangkapnya. Karuan saja Fathur kaget bukan kepalang ketika kedua tangannya diborgol. Tanpa perlawanan sama sekali, Fathur digiring ke mobil petugas untuk dibawa ke Mapolres Pasuruan di Bangil. Pelaku akan dijerat Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009, tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara. (umr/kd/dra)

PASURUAN (BM) - Setelah menjadi buronan selama 1,5 tahun, Ribut Witono (34) buruh pabrik asal Dusun Pandelegan, Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan, kemarin, berhasil dibekuk petugas Polres Pasuruan. Ribut ditangkap di rumah kontrakannya di Desa Kuncur, Kecamatan Purwosari, setelah sebelumnya kabur ke Kota Kediri. Ribut jadi buron setelah mencuri kabel milik PT CS2 Pola Sehat di Desa Sumberejo, Kecamatan Pandaan. Dalam pengakuannnya, dirinya beraksi tidak sendirian. Tapi bersama Sugik, seorang temannya yang tertangkap lebih dulu. Sugik sudah menjalani hukuman selama kurang lebih 1 tahun. Dalam aksinya 11 Pebruari 2015 lalu, Ribut bersama Sugik yang sama-sama karyawan PT CS2 Pola Sehat, menguFOTO: BM/IST ras gudang pabrik. Kabel Ribut Witono sepanjang kurang lebih 400 meter ini dijual laku sekitar Rp 1 jutaan kepada seorang pedagang rongsokan di kawasan Kecamatan Gempol. “Keterangan Ribut kepada petugas penyidik, dirinya kebagian uang hasil penjualan kabel sebesar Rp 400 ribu. Berbekal uang sebesar itu, Ribut kabur ke Kota Kediri dan kota-kota lainnya di Jawa Timur selama 1,5 tahunan. Pokoknya selama pelarian, Ribut berpindah-pindah tempat supaya tidak diendus polisi,” terang Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy SH MM. Cerita singkatnya, petugas mendapat informasi kalau Ribut buronan selama 1,5 tahun kembali ke Pasuruan. Ribut yang diburu petugas tidak pulang ke rumah sendiri tapi mengontrak sebuah rumah di kawasan Kecamatan Purwosari. Adanya info inilah petugas kemudian mengembangkannya. Hasilnya, Ribut ditemukan di sebuah rumah kontrakan. Sesuai pengakuannya, Ribut mencuri kabel 500 MM sebanyak 27 lonjor @ 15,6 M sehingga total seluruhnya 421 meter. Dalam membawa keluar kabel dari pabrik, Sugik dan Ribut melemparkan ke luar pagar pabrik. Setelah itu dibawa motor untuk kemudian dijual ke seorang pengepul barang bekas. Uang hasil itulah yang dijadikan untuk melarikan diri. “Kita akan kembangkan terus sampai tuntas,” tegas Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy. Pelaku dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.(umr/kd/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Tak Miliki Ipal, Buang Limbah Sembarangan

LINTAS

Marak Klinik Beroperasi Ilegal di Gresik en Gresik banyak bertebaran klinik atau balai pengobatan yang tidak memiliki Ipal untuk membuang limbah medis. Klinik atau balai pengobatan tersebut berada di wilayah utara. Seperti di wilayah Kecamatan Sidayu dan wilayah selatan seperti di wilayah Menganti dan lainnya.BLH lanjut Sumarno, tengah melakukan pendataan klinik maupun balai pengobatan ilegal tersebut. Langkah itu dilakukan sebagai pijakan untuk merekomendasikan kepada Dinkes atau memberikan saran kepada Bupati agar keberadaan klinik maupun balai pengobatan ilegal tersebut ditutup.

“Ya, kalau kilinik maupun balai pengobatan tersebut tidak taat aturan, sudah sepatutnya ditutup,” katanya. Sumarno menambahkan, Ipal untuk menampung atau pembuangan limbah medis tersebut wajib dimiliki oleh semua klinik atau balai pengobatan. Sebab, limbah medis itu berbeda dengan limbah rumah tangga. Karena itu, kalau limbah medis itu dibuang di tempat limbah rumah tangga atau masyarakat seperti selokan air, maka sangat membahayakan. “BLH sudah mendata namanama klinik yang segera diberikan tindakan tegas oleh BLH,” pungkas Sumarno.(sgg/zen/epe)

FOTO: BM/ MOCHAMAD FIDDIN ROSYADI

dah berkali-kali menyampaikan temuan ini kepada Dinkes (Dinas Kesehatan) setempat. Namun, sejauh itu belum ada tindakan kongkrit sesuai dengan yang diharapkan DPRD. “Terus terang, maraknya klinik atau balai pengobatan ilegal itu sangat membahayakan pasien. Kalau terjadi malapraktek siapa yang bertanggung jawab. Pemerintah pun tidak bisa disalahkan. Sebab, klinik atau balai pengobatan ilegal tersebut di luar tanggung jawab pemerintah,” ungkapnya. Sementara Kepala BLH (Badan Lingkungan Hidup) Pemkab Gresik, Sumarno membenarkan, kalau di Kabupat-

tempat penampungan dan pengelolaan Ipal (instalasi pengelolaan akhir limbah) medis. Sehingga, Ipal dari limbah medis tersebut dibuang di sembarang tempat seperti saluran air warga dan mencemari lingkungan. Wakil Ketua Komisi A DPRD Gresik, Mujid Riduan membenarkan banyaknya indikasi klinik atau balai pengobatan yang beroperasi tanpa izin. “Kami sudah cek masalah tersebut. Dan, memang kami temukan banyak klinik atau balai pengobatan yang berdiri tanpa dilengkapi izin,” kata Mujid, Rabu (27/7). Menurut dia, pihaknya su-

TIDAK STERIL: Kendati ada di lingkup SKPD, Masjid An Nur ternyata masih saja kebobolan ulah pencuri.

Masjid di Kompleks Dispendik Rawan Maling LAMONGAN (BM) – Setiap pelaku kriminal pasti tak pandang bulu melancarkan aksinya. Termasuk menyatroni rumah Allah SWT, seperti yang terjadi di Masjid An Nur yang terletak di kompleks Dinas Pendidikan (Dispendik) Lamongan. Agus Awalul Abidin(36), guru SMP Manarul Quran Paciran, kehilangan benda berharga ketika tengah menunaikan ibadah sholat dhuhur, Selasa (26/7). Selain sebuah laptop yang berisi data-data penting, Agus juga harus merelakan uang tunai sebesar Rp 5 juta dan beberapa surat beharga miliknya, raib digondol pencuri. “Saya waktu itu naruh tas dekat pintu masjid. Saya pikir aman-aman saja kan banyak juga yang beribadah. Ternyata, usai sholat tasnya sudah tidak ada lagi,” keluhnya ketika melapor ke Mapolres Lamongan kemarin. Dikonfimasi, Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan membenarkan laporan tersebut. “Iya benar dan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut,” jelasnya.(fdn/zen/epe)

Kebut Semua Proyek Infrastruktur

LAMONGAN (BM) - Pemkab Lamongan tahun anggaran 2016, telah menyiapkan anggaran besar untuk membangun sejumlah ruas jalan dan jembatan. Bupati Fadeli juga sudah memerintahkan kepada Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mempercepat proses penuntasan kegiatan. “Kegiatan pembangunan infrastruktur ini, baik berupa jalan maupun jembatan, hasilnya akan langsung dirasakan masyarakat. Jika cepat selesai dan dikerjakan baik, masyarakat juga segera bisa merasakan hasilnya,” ujar Fadeli, Rabu (27/7). “Karena itu, prosesnya harus dipercepat, jangan sampai berlama-lama dengan segala proses administrasi,” sambungnya. Di PU Bina Marga saja, anggaran yang disiapkan untuk membangun jalan dan jembatan nilainya mencapai Rp 120.284.271.509 untuk sebanyak 230 kegiatan. Sedangkan melalui Dinas PU Cipta Karya dianggarkan setidaknya Rp 3,865 miliar untuk pembangunan infrastruktur dan di Bappemas sebesar Rp 17,235 miliar. Beberapa di antara kegiatan tersebut bahkan sudah ada yang rampung 100 persen.

FOTO: BM/ MOCHAMAD FIDDIN ROSYADI

Pemkab Gelontorkan Dana Rp 135 M

MULUS: Ruas jalan Tlanak-Kedungpring merupakan salah satu proyek infrastruktur Pemkab Lamongan yang sudah tuntas 100 persen tahun ini.

diselesaikan. Diantara pembangunan jalan yang sudah rampung 100 persen adalah pemeliharaan berkala Jalan Mantup Ayamalas dengan anggaran sebesar Rp 1.196.139.000. Kemudian peme-

Sementara sebagian besar kegiatan yang saat ini dalam proses penyelesaian, rata-rata sudah rampung hingga 60 persen. Untuk jembatan, sudah dikerjakan pembuatan jembatan darurat sehingga bisa segera

liharaan berkala Jalan Pagerwojo – Plembon dengan anggaran sebesar Rp 2.712.860.000 juga sudah rampung 100 persen. Ruas jalan Tlanak - Kedungpring dengan anggaran sebesar Rp 871.260.000 juga rampung

100 persen. Pembangunan jalan lain yang yang juga sudah rampung 100 persen adalah kegiatan pemeliharaan berkala jalan Dradah-Bluluk yang menelan anggaran sebesar Rp 2.101.000.000. (fdn/zen/epe)

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Takut Telat, Siswa SMK Cerme Tewas Terlindas

TRAGIS: Kondisi motor matic korban yang rusak parah dan masih tergencet di bawah truk, mengindikasikan jika kecelakaan yang merenggut nyawa Ilham akibat benturan keras.

GRESIK (BM) - Diduga tergesa-gesa agar tidak telat masuk sekolah, Ilham (16) asal Dusun Gianti, Desa Munggugianti, Benjeng, dijemput maut di Jalan raya Munggugianti, tepatnya di depan Bakso Urat, Rabu (27/7) sekitar pukul 06.30 WIB. Tubuh siswa kelas X SMK 1 Cerme ini terlindas truk bernopol S 8822 UO bersama Honda Beat miliknya. “Kronologi nya korban berangkat ke sekolah, waktu ingin mendahului kendaraan di

depannya korban terjatuh dan terlindas truk. Motor terseret kurang lebih 50 meter,” kata Dimas Andre, salah seorang saksi mata. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut langsung memberhentikan truk dengan posisi sepeda motor yang masih terseret dan mengamankan sopirnya. Sedangkan korban tewas langsung diamankan warga dengan ditutupi lembaran koran. Beberapa warga yang mengenal

korban, menyebutkan jika Ilham baru bisa naik motor. Bahkan motor matic yang dipacu kencang di hari nahas itu, baru dibeli orang tuanya sebagai hadiah atas keberhasilan masuk ke SMK 1 Cerme. “ Anak tersebut baru bias naik motor yang baru dibelikan juga,” kata Arzein, salah seorang warga. Polisi yang menerima laporan langsung mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP dan mengamankan sopir truk serta mengevakuasi korban. (gbr/zen/epe)

Asal Comot Pasang Hasil Karya Orang Lain

GRESIK (BM) - Buku muatan lokal mata pelajaran Bahasa Jawa untuk Kelas IX SMP Negeri menuai masalah. Penyebabnya, sampul cover buku yang menggunakan foto Gerbang Kota Gresik dipasang tanpa seizin fotografernya. Foto tersebut diketahui oleh Fahrezal Amaludin (22), pemilik foto sendiri yang mengetahui karyanya digunakan untuk cover buku dan dikomersilkan. “Saya tidak tahu dapat dari mana si pembuat buku ini kok bisa asal comot saja karya orang,” katanya, Rabu (27/7). Fahrezal mengatakan, gambar yang dijepret pada 23 Juli 2015, dengan menggunakan drone berkamera B Pro 5. “Saya ambil gambar tepatnya di pintu gerbang perbatasan Gresik-Surabaya pakai drone dan sempat saya upload di Instagram pribadi dan juga saya repost di Instagram Infogresik,” terang Fahrezal Fahrezal menambahkan bahwa si PERWAKILAN

pembuat buku, harusnya meminta izin dulu. Apalagi jika untuk kepentngan komersil. “Haruse kan nama yangngambil foto ditulis di daftar pustaka minimal. Kalo toh nekat asal comot tanpa izin, tapi kalau sudah terlanjur dicetak dan di jual, aku minta dana partisipasi saja. Toh ya bukunya di komersilkan,” pungkas Fahrezal. CV Mulia Gemilang yang beralamat di Perumahan Bukit Mas A11/06 Dahanrejo, Kebomas, Gresik yang menangani pembuatan buku ini saat dikonfirmasi wartawan mengaku tidak tahu menahu bahwa foto sampul buku muatan lokal Bahasa Jawa untuk kelas IX SMP ini bermasalah. Bahkan pihaknya mengaku pada saat produksi buku, tidak terpikirkan meminta izin dulu kepada fotografernya. “Pada saat produksi pertengahan

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Buku Muatan Lokal Bahasa Jawa Diprotes Fotografer Aslinya

LANGGAR HAK CIPTA: Foto gerbang kota Gresik di sampul buku pelajaran Bahasa Jawa yang kini dipersoalkan fotographer aslinya. GBR

Juni lalu, saya hanya asal comot gambar dari internet untuk cover buku tersebut tanpa izin dari fotografernya karena setahu saya itu sah-sah saja selama saya produksi disini,” kata Rhomadoni, pembuat buku sekaligus pencetaknya. Rhomadoni mengatakan bahwa buku tersebut selesai di produksi akhir Juni dan tercetak kurang lebih 5.000 eksemplar dan sudah disebarkan ke seluruh SMP Negeri di Gresik. ”Semua buku ini sudah di sebar ke seluruh SMP negeri di Gresik,” ujar Rhomadoni Sayangnya, Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Mahin yang dihubungi melalui telpon maupun pesan singkat untuk mengonfirmasi perihal temuan ini hingga berita ini dikirim belum merespon. Padahal jika pemilik asli foto menempuh jalur hukum, bisa saja Dinas Pendidikan ikut terimbas sebagai pembeli buku mata pelajaran itu. (gbr/zen/epe)

FOTO: BM/MOCH SUGENG

GRESIK (BM) – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggencarkan program peningkatan layanan kesehatan bagi masyarakat, tidak disia-siakan oleh beberapa oknum tenaga medis, maupun masyarakat yang memiliki modal besar untuk mendirikan tempat pengobatan. Baik berupa klinik maupun balai pengobatan lain. Dari sinilah kemudian timbul persoalan baru. Banyak klinik atau balai pengobatan yang berdiri tanpa di lengkapi izin lengkap alias ilegal. Parahnya lagi, klinik-klinik atau balai pengobatan tersebut mayoritas tidak memiliki

MANAJERIAL: Wabup M Qosim memberikan berbagai penghargaan pada insan koperasi yang sukses membina institusinya dalam meningkatkan perekonomian pada Hari Koperasi ke-69 kemarin.

Wabup Warning Koperasi ’Sakit’ GRESIK (BM) -Wakil Bupati Mohammad Qosim mengusulkan agar koperasi yang tidak sehat dan cenderung merugi ditutup. Sikap tegas ini dilontarkan ketika menghadiri peringatan Hari Koperasi ke-69, Rabu (27/7) di GOR Sidayu. Pernyataan itu menanggapi laporan Kepala Dinas Koperasi, IKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gresik,M Najikh yang menyebutkan 197 atau sekitar 15 persen dari total 1332 koperasi di Gresik berstatus non-aktif. “Tolong semua database koperasi yang ada ini dibenahi, agar lebih akurat. Meski secara kuantitas berkurang, namun secara kualitas koperasi di Gresik lebih baik. Sehingga dapat memberi manfaat terhadap hajat hidup orang banyak,” katanya. Wabup bahkan meminta koperasi yang sehat menularkan kemampuan manajerialnya, seperti Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG) yang telah banyak mencatat prestasi di tingkat nasional maupun nternasional pada koperasi lain. “Tolong pak Edy Kartika (Kepala KWSG) agar menularkan penataan manajemen kepada semua koperasi yang ada di Gresik,” harap wabup. Menurut Najikh, dengan omzet UKM dan Koperasi yang mencapai Rp 8 triliun per tahun, sehat tidaknya koperasi bisa berperan banyak menentukan laju perekonomian Gresik. “Jumlah ini telah menyumbangkan sekitar 15 persen pada Produk Domestik regional Bruto (PDRB) Gresik. Tentu saja kalau pembinaan kami berhasil, maka peran Koperasi dan UKM di Gresik bisa lebih baik dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” bebernya. Dalam Resepsi Hari Koperasi kemarin, wabup memberikan penghargaan kepada koperasi dan individu yang berperan banyak meningkatkan perekonomian warga. Seperti KPRI Karya Usaha Kecamatan Ujungpangkah, Kopwan Fathonah Karangrejo Manyar, Kopkar Wahana Sejahtera Kebomas dan KUD Sidayu sebagai koperasi terbaik. (sgg/zen/epe)

Pemeriksaan Kesehatan CJH Tahap I Berjalan Lancar LAMONGAN (BM) - Sebanyak 1.334 Calon Jamaah Haji (CJH) Lamongan mulai melakukan pemeriksaan kesehatan tahap II di hari pertama, di RSUD dr Soegiri bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Lamongan, Rabu (27/7). Tahapan ni dipantau langsung Direktur RSUD dr Soegiri dr Yulianto Dwi M MMKes, dan Kepala Dinas Kesehatan drg Fida Nuraida. Pemeriksaan dijadwalkan berdasarkan perkecamatan. Hari pertama untuk CJH dari 11 kecamatan (Laren, Brondong, Payaman, Paciran/Tlogosadang, Karanggeneng, Mantup, Ngimbang, Sambeng, Bluluk, Sukorame, Modo/ Karangpilang), sebanyak 393 CJH, Sedangkan hari ini, untuk 9kecamatan (Tikung, Sarirejo, Sugio, Babat, Moropelang, Karangkembang, Pucuk, Sukodadi, Sumberaji, Kembangbahu, Sekaran, Maduran) dengan total sebanyak 537 CJH. Sedangkan hari terakhir untuk CJH asal 7 kecamatan (Kedungpring, Dradah, Karangbinangun, Glagah,Kalitengah, Deket, Turi, Lamongan). Kabid Pelayanan RSUD dr Soegiri, dr. Aini Mas’idha MMRS menjelaskan untuk pemeriksaan kesehatan CJH dilayani sekitar 30 sampai 40 tenaga medis. “Namun yang terjun langsung ada 4 dokter laki-laki, 5 dokter perempuan dan sekitar 20 para medis yang ada di dalam,” jelasnya. (ifa/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

KAMIS, 28 JULI 2016

Pansus DPRD Jember Soroti Bandara di RPJMD Status Tanah Bandara Dinilai Masih Belum Jelas JEMBER (BM) – Panitia khusus (Pansus) DPRD Jember menyoroti pengembangan bandar udara (Bandara) Notohadinegoro dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang digelar di DPRD Jember, Rabu (27/7). “Saya sepakat adanya pengembangan Bandara Notohadinegoro untuk lebih baik lagi, namun yang perlu diingat status tanah bandara tersebut masih belum jelas karena lahan tersebut milik PTPN XII,” kata anggota Pansus DPRD Jember, Siswono. Dalam RPJMD sesuai dengan 22 janji kerja Bupati Faida danWakil Bupati Jember A. Muqit Arief yakni peningkatan status bandara kelas IV menjadi kelas III dan menjadikan Bandara Notohadinegoro sebagai Embarkasi Haji Antara atau Kabupaten Jember, sebagai embarkasi timur di wilayah Jawa Timur bagian timur. Bandara Notohadinegoro ter-

catat di BPN Jember sebagai tanah Hak Guna Usaha (HGU) PTPN XII seluas 431,71 hektar, namun Pada 2003 bandara Jember mulai dibangun setelah ada kerja sama operasional (KSO) antara Pemkab Jember dan PTPN XII. Dalam KSO itu dijelaskan, luas total tanah yang dijadikan kerjasama kedua pihak seluas 120.7314 hektar. “Pengembangan bandara tersebut dikhawatirkan tidak bisa maksimal karena sejauh ini belum ada tindak lanjut pembaruan kerja sama operasional yang dilakukan Pemkab Jember dengan pihak PTPN XII,” ucap politisi Partai Gerindra Jember itu. Pansus DPRD Jember, lanjut ia, tidak bisa membahas lebih jauh tentang RPJMD yang berkaitan dengan bandara yang berada di Desa Wirowongso, Kecamatan Ajung tersebut karena status tanah yang belum jelas. “Pansus DPRD Jember tidak akan mengubah satupun poin

FOTO : ISTIMEWA

BANDARA: Tampak pesawat Garuda yang landing di Bandara Notohadinegoro, Jember.

dalam RPJMD sesuai dengan 22 janji kerja Bupati Faida danWabup A. Muqit Arief, namun kami memberikan masukan yang realistis sesuai dengan kondisi di lapangan,” ucap Siswono yang juga Ketua Komisi C DPRD Jember itu.

Sementara Kepala Badan PerencanaandanPembangunanKabupaten Jember Edi Budi Susilo yang hadir dalam pembahasan RPMJD itu mengatakanpihaknyaakanmemprioritaskanpenyelesaiankepemilikan tanah bandara tersebut.

“Pembahasan RPJMD tetap berjalan, namun kami minta satuan kerja perangkat daerah yang berkompeten dalam hal itu menyelesaikan kerja sama operasional bandara dengan pihak PTPN XII,” katanya. (ant/azt)

Diminta Tetap Waspadai Gelombang Tinggi LUMAJANG (BM) – Gelombang tinggi yang melanda wilayah pesisir Selatan Lumajang dalam

beberapa hari terakhir, diprediksi masih akan terus mengancam. Hal ini menyusul keluarnya perkiraan

FOTO : ISTIMEWA

GELOMBANG TINGGI: Perairan di wilayah Tempursari, Lumajang merupakan salah satu dari lima kecamatan yang rawan terjadinya gelombang tinggi.

BMKG, terkait cuaca buruk yang akan terjadi dalam beberapa hari ke depan. Menurut BMKG, di wilayah Jawa Timur secara keseluruhan masih rawan terjadinya hujan mulai dari tingkat sedang hingga tinggi yang disertai angin dan petir. Untuk laut Selatan Jawa Timur masih berpotensi terjadinya gelombang laut tinggi. Terkait kondisi tersebut, BPBD Lumajangmenghimbauagarwarga sekitar untuk tetap meningkatkan kewaspadaan, karena gelombang tinggi yang terjadi beberapa waktu lalu sempat merusak sejumlah bangunan dan infrakstruktur jalan. Apalagi warga yang melintas di jalur penghubung Pasirian – Tem-

pursari diminta untuk berhatihati, karena beberapa hari yang lalu, jalur tersebut dihantam gelombang pasang yang mengakibatkan infrasutruktur jalan yang ada rusak parah. “Tolong tetap waspada, terutama di jalur Pasirian - Tempursari masih ada kemungkinan terjadi gelombang besar dengan ketinggian ombak antara dua sampai tiga meter,” Jelas Hendro Wahyono, Plt Kepala BPBD Lumajang. Hendro mengungkapkan, sepanjang pesisir pantai Selatan Lumajang ada lima kecamatan yang rawan terdampak cuaca buruk ini, antara lain Kecamatan Yosowilangun, Kunir, Tempeh, Pasirian dan Tempursari. “Kalau Lumajang se-

cara keseluruhan ada lima kecamatan, mulai dari Yosowilangun sampai Tempursari,” ungkapnya. Meski kondisi ombak yang belum stabil dan sudah ada papan peringatan penutupan jalan, namun warga sekitar masih terlihat lalu lalang menggunakan kendaraan roda dua nekat melintas di bibir pantai saat ombak kecil. “Roda empat sama sekali tidak bisa, tapi kalau roda dua masih ada yang memaksa melintas di sana,” ujarnya. Sebelumnya, sebuah jembatan di Desa Gondoruso Kecamatan Pasirian Lumajang rusak parah akibat gelombang tinggi, akibatnya jalur utama penghubung PasirianTempursari lumpuh total. (pri/azt)

Korban Truk Tambang Belum Dapat Kompensasi BANYUWANGI(BM)– Sudah sepekan ini korban yang terserempettrukmaterialbatutambangdaripenambangan DesaTambong,KecKabat,KabBanyuwangi,masihbelum mendapatkan kompensasi sebesar Rp 4 juta yang pernah dijanjikanolehperwakilandaripenambang. Berita Metro (BM) saat mengonfirmasi Sekretaris Desa dan Kepala Desa (Kades) Pendarungan, Hamid Abdillah, Rabu (27/7), ia mengaku masih belum mendapatkan informasi oleh perwakilan penambang yang saat itu membuat surat perjanjian untuk memberikan uang kompensasi sebagai bentuk sumbangan. Menurutnya, janji itu seharusnya sudah jatuh tempo waktu seperti yang telah dijanjikan untuk memberikan uang Rp 4 juta kepada pihak korban, yang tak lain warganya. “Sekarang ini sudah seminggu dari tanggal kejadian. Nanti bila sudah ada informasi dari pihak perwakilan penambang, yakni Mochammad Sumito, warga Rinjani Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi pasti akan saya kabari lebih lanjut,” kata Kades Hamid. Terpisah, Berita Metro (BM) melakukan konfirmasi pada perwakilan penambang melalui ponselnya, hanya mengatakan berjanji akan menyelesaikan. Namun, di saat dihubungi sore hari hingga petang saat dihubungi lagi ponsel milik Sumito tidak diangkat. Di sisi lain, perwakilan dari penambang tersebut saat membuat surat pernyataan pernah menjanjikan ke Kades, disaksikan beberapa orang yang hadir saat itu akan mencari dan menemukan sopir truk material tambang batu yang telah menyerempet korban bersama hewan ternaknya. Tapi, masih belum jelas siapa oknum sopir truk tersebut. Seperti diketahui, sopir truk tambang tersebut wajib bertanggung jawab untuk menyelesaikan kewajibannya, karena korban yang bernama Mahsun (59) warga Dusun Kertosari RT 002 RW 006 Desa Pendarungan, Kecamatan Kabat, belum pernah dijenguk sama sekali oleh sopir truk material tambang yang menyerempetnya. Apalagi, memberikan kompensasi berupa uang sebagai bentuk sumbangan sebesar Rp 4 juta namun dihutang selama seminggu. Sedangkan, kuda piaraan korban yang ikut terserempet mengalami luka yang cukup parah sehingga membutuhkan biaya yang tidaklah sedikit. (edh/azt)

Iklan Kehilangan STNK N 4440 YH, NK 505030, NM 1502384, A/N AYIB SYAFI'I STNK N 4420 ZS, NK 082095, NM 1-84549, A/N KUSTIANAH STNK N 5998 UK, NK 697377, NM 693359, A/N MOH. ABD.GHONI STNK N 3498 UE, NK 220710, NM 215657, A/N HERU STNK N 5338 ZW, NK 293424, NM 1292150, A/N EKO WAHYUDI STNK N 2331 ZS, NK 505823, NM 1508127, A/N ACHMAD ALI SUUD STNKM N 5414 ZV, NK 126327, NM 126250, A/N PONIRI STNK N 5729 UI, NK 172485, NM 1170785, A/N JUMALI STNK N 4902 ZV, NK 539765, NM 600230, A/N AGUNG WICAKSONO STNK N 2021 ZJ, NK 1634006087, NM 1005045, A/N ANANG DWI PUSPITO

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Maling Motor Nyaris Tewas Diamuk Massa Dikunci di Rumah Warga, sebelum Diangkut Polisi PROBOLINGGO (BM) – Dua maling motor menjadi bulan-bulanan warga, maling motor itu NW (30) dan ST (24), warga Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris. Beruntung, massa yang mulai memanas itu tidak mengakibatkan nyawa pelakuhilang,sebabkeduanyalangsungdiamankan di dua rumah warga setempat. Berdesarkanketeranganyangberhasil dihimpun Berita Metro (BM), penangkapan dua orang maling ini berawal ketika NW dan NT mencuri motor jenis matic Honda Beat di Desa Matekan, Kecamatan Besuk. Aksi itu diketahui warga dan terjadi kejar-kejaran hingga Desa Dawuhan,KecamatanKrejengan,Dilokasitersebut, keduanya yang mengendarai sepeda motor jenis bebekYamahaVega, sempat menabrak salah seorang pengejarnya. Usai menabrak, kemudian melarikan diri hingga Desa Kedungcaluk dan di sana mereka kembali menabrak para pengejarnya. Puncaknya ketika mereka yang berkendara secara ugal-ugallan akhirnya ditabrak hingga terjatuh oleh pengejarnya yang berasal dari Desa Matekan. “Usai ditabrak, salah seorang pelaku yakniNWcobamelarikandiridengancara menyeberangi Sungai Rangkang, namun

FOTO : BM/SAIFULLAH

BERKERUMUN: Puluhan warga mengerumuni Mapolsek Besuk, setelah berhasil menangkap dua pelaku pencurian motor.

disisiyanglaindiasudahdicegatdanlangsung dihajar massa yang menantinya setelah tersangka NW diteriaki maling,” ujar Kades Rangkang, Sulaiman. Dia kemudian menyebutkan, maling motor lainnya yakni ST, kemudian lari menuju ke arah Utara dekat Masjid Rangkang. Di sana maling tersebut kemudian dicegat dan ditabrak kembali oleh warga. “Alhasil dia juga jadi bulanbulanan warga Desa Rangkang dan juga

para pengejarnya tadi,” ungkapnya. Beruntung, lanjut Sulaiman. ST langsung dibawa ke salah satu rumah warga untuk diamankan. Di sana dia dikunci di dalam rumah agar tak jadi amukan massa. Kemudian maling motor yang berinisial NW mengalami luka parah setelah dihajar habis-habisan oleh warga, hingga dirinya tak bisa berjalan. Sekitar setengah jam kemuadian, petugas kepolisian dari Polsek Krejen-

gan pun datang dan langsung menjemput dua maling tersebut, di rumah warga yang mengamankannya. Proses evakuasi kedua maling tersebut pun berlangsung tegang dan ricuh, lantaaran banyaknya warga yang justru ingin mengahakimi kedua maling tersebut. “Jangan dibawa Pak Polisi, serahkan pada kami biar kami bakar saja, agar desa kami aman dari maling seperti mereka ini,” ujar Hamid, warga desa setempat. Kanit Reskrim Polsek Krejengan, Ipda Kurdi mengatakan, saat ini dua maling motor tersebut diamankan di sel tahanan Polsek Krejengan. Keduanya akan diinterogasi dan kasus ini dikembangkan karena diduga mereka adalah bagian dari sindikat pencurian motor yang selama ini meresahkan warga. “Kedua tersangka saat ini masih kami amankan,danyangmengalamilukaparah akan kami periksakan ke rumah sakit untuk menjalani perawatan,” ujarnya Ipda Kurdi menjelaskan kedua maling motor tersebut dijerat dengan pasal 362 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara. “Usai Lebaran memang angka pencurian kendaraan bermotor mengalami kenaikan,” ungkapnya. (sip/azt)

61.098 Siswa Dibantu Dana Pendidikan PROBOLINGGO (BM) – Sebanyak 61.098 siswa SD di Kabupaten Probolinggo akan mendapat Kartu Indonesia Pintar, dengan mendapat bantuan dana melalui Program Indonesia Pintar. “Kabupaten Probolinggo menerima alokasi sebanyak 61.098 siswa, sedangkan untuk namanama calon penerima sedang kami usulkan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kab Probolinggo, Tutug Edi Utomo, Selasa (26/7). Menurut ia, pihaknya akan mengusulkan nama-nama siswa calon penerima bantuan Program Indonesia Pintar kepada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), sehingga diharapkan data tersebut tepat sasaran.

“Apabila sudah ada nama dan alamat penerima bantuan Program Indonesia Pintar, maka akan diterbitkan Kartu Indonesia Pintar dan kartu tersebut akan dikirim dalam amplop beserta petunjuk penggunaannya ke alamat Rumah Tangga Sasaran (RTS),” tuturnya. Ia menjelaskan peserta didik penerima Kartu Indonesia Pintar yang terdaftar agar segera melapor kepada kepala sekolah, sehingga data siswa yang bersangkutan dimasukkan dalam Data Pokok Pendidikan (Dapodik). “Sedangkan yang belum terdaftar agar difasilitasi untuk mendapatkan layanan pendidikan yang terdekat dari tempat tinggalnya,” katanya. (ant/azt)

Pantai Tambak Sari Mulai Ramai Dikunjungi PROBOLINGGO (BM) – Wisata Pantai Tambak Sari, di Desa Sukokerto, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, memang salah satu wisata pantai utara yang tersembunyi. Menariknya, pantai tersebut selalu dipadati pengunjung dan melihat warga mencari kerang, yang sudah jadi tradisi dan pekerjaan warga setiap hari. Bahkan, pengunjung pun rela membawa plastik untuk ikut serta mencari kerang. Selain itu, pantai utara Tambak Sari, dengan pasirnya yang bersih, suasananya juga sangat mendukung untuk foto-foto bersama, selfi, bahkan kerap kali dijadikan tempat foto PERWAKILAN

‘pre wedding’. Pepohonan yang tampak kering tanpa daun dan menjulang sangat membantu menjadikan pemandangan di pantai tersebut menjadi lebih istimewa. Setiap pengunjung, banyak yang memilih mencari kerang, karena di pantai ini kerang-kerang mudah di dapat dengan berbagai jenis. Sebagian pula berfoto-foto bersama keluarga. Menurut salah seorang pengunjung pantai tersebut, Diajeng Septiana, dirinya bersama keluarga sering belibur ke Pantai Tambak Sari tiap minggu. Ia menikmati indahnya pepohonan kering dan pasir serta melihat warga yang

rutin mencari kerang di sore hari. “Saya dan keluarga juga latah ikut“Sangat indah dan asyik dibuat fotoikutan mencari kerang di sini, asyik foto, menikmati lautan dan pasir serta benget, setelah mencari kerang bisa terbenamnya matahari, sambil menberfoto-foto,”papar Rendra. cari kerang, mengikuti warga disini Sementara saat ini, pihak Pemkab mencari kerang-kerang di bibir Probolinggo masih melakukan pempantai,”ujarnya, Selasa (26/7). benahan di pantai tersebut untuk diSenada dikatakan Adi Rendra, di jadikan wisata alam pantaiTambak Sari, pantai tersebut ia menikmati pohon dengan tradisi warga mencari kerang baku mangrove yang berjejer rapi di lokasi wisata tersebut. (koc/azt) membuatnya tidak pernah bosan. Melihat warga setPANGGILAN empat mencari kerang Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron menurutnya menjadikan Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera suasuana lebih menakijubmenghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih. kan.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JULI 2016

DPD Golkar Kecewa Rendra Kresna Hijrah ke Partai Nasdem

kilas

Karena Pernah Jadi Partai Pengusung

Tim WTN Kagumi Program Dishub

sentral Golkar,” sesal dia saat ditemui di lingkungan DPRD usai Rapat Paripurna, Rabu (27/7). Dia menjelaskan, keterkejutan partai karena keluarnya Rendra Kresna ini dirasa tibatiba. Apalagi, tanpa ada pembicaraan atau tanda-tanda sebelumnya. “Ada kekecewaan hingga tingkat paling bawah. Karena kami adalah salah satu partai pengusung beliau saat maju sebagai kepala daerah di Kabupaten Malang jilid dua,” jelas dia. Ketika disinggung surat pengunduran diri Bupati Rendra,

ISTIMEWA

MALANG (BM) - Golkar Kabupaten Malang mengaku kecewa. Sebab, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Kabupaten Malang H Rendra Kresna, yang kini juga sebagai Bupati Malang, dipastikan hijrah ke Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Kekecewaan itu diungkapkan Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Malang, Ahmad Andi. Dia mengaku kecewa dengan keputusan Rendra Kresna yang hengkang ke Partai Nasdem. “Ya cukup terkejut dan

Rendra Kresna

kecewa dengan keputusan Pak Rendra. Itu karena beliau figur

Ahmad Andi menjelaskan hingga kini partai masih belum mendapatkan surat pengunduran secara resmi. Itu terkait kepindahan Rendra ke Nasdem. “Kalau tertulis belum tapi kalau lisan sudah. Kebetulan tadi ketemu saat Rapat Paripurna di DPRD,” jelasnya. Ahmad menjelaskan, memang kepemimpinan Rendra sebagai ketua DPD Golkar Kabupaten Malang akan berakhir setelah digelarnya musyawarah daerah (musda). “Musda bulan Juni lalu. Pengunduran diri be-

MALANG (BM) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang optimis bisa meraih pialaWahana Tata Nugraha (WTN). Optimisme itu diungkapkan Kepala Dishub Kusnadi, Rabu (27/7). Dia menjelaskan bahwa tim penilai merasa kagum dengan program-program yang dijalankan Pemkot Malang. Disebutkan, seperti program bus sekolah dan rencana pemakaian trafficlight berbasis sensor. “ Beberapa titik traffic light nanti tidak memakai timer lagi. Namun, akan berbasis sensor. Jadi ketika kendaraan panjang maka lampu hijau agak panjang, itu terconnecting dengan sekitarnya,” papar dia. Bahkan, kendaraan massal tidak akan memakai bahan bakar minya. Namun, menggunakan energi listrik. Makanya, nanti di halte-halte akan dipasang tempat untuk charge. Itu bisa dipakai sambil menunggu penumpang. Sedangkan, program unggulan yang disiapkan Dishub untuk meraih piala WTN, kata dia cukup banyak. Disebutkan seperti pengujian kendaraan bermotor, Area Traffic Control System (ATCS), aplikasi android Road Traffic and Transport Information Center (RTTIC). Selain itu, Bus Sekolah dan Rute Aman Selamat Sekolah (RASS). (lil/nov)

lum masuk ke partai,” jelas dia. Meski begitu, dia sudah tahu Rendra berpindah ke Partai Nasdem. Bahkan berdasarkan informasi yang dia dapatkan, Rendra sudah dipanggil Surya Paloh untuk menjadi ketua DPW Jatim. “Namun sampai sekarang juga belum dapat keputusan. Jadi kabarnya gitu,” tandas dia. Mengenai penggantinya, partai sudah memiliki kaderkader yang mumpuni untuk menggantikannya. “Kami kira penggantinya pasti ada,” papar dia. (lil/nov)

pat kerjanya,” imbuhnya. Makanya, Kabag Humas Pemkot Malang, Nurwidianto juga memanfaatkan momen tersebut untuk studi banding ke Humas Jambi. Menurut Nurwidianto, kunjungan kerja yang dilaksanakan di sela-sela gelaran Munas Apeksi V tahun 2016 tersebut, selain bertujuan menjalin silaturahmi dan memperluas jaringan kehumasan ada misi khusus. “Itu karena kunjungan kami ke Humas Kota Jambi ini lebih kepada menjalankan perintah pak wali untuk belajar dan menyerap informasi terkait penyelenggaraan pelaksanaan Munas Apeksi di Jambi kali ini,” ujar pria yang akrab disapa Wiwid. Dijelaskan dia, bahwa melalui gelaran Munas Apeksi kali ini, Kota Malang memang akan berjuang untuk dapat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Apeksi tahun 2017 mendatang. “Untuk itu, kedatangan kami ke Humas Kota Jambi belajar bagaimana cara Humas Jambi mengorganisir pelaksanaan ge-

laran ini.Ya, mulai dari tahap pra acara hingga saat rangkaian acara Munas Apeksi berakhir,” tuturnya lagi. ”Mengingat ini merupakan gawe besar, maka dapat dipastikan membutuhkan persiapan yang sangat matang. Terutama untuk menyambut para tamu

yang datang,” tegas Wiwid. Kunjungan kerja itu diterima langsung oleh Kepala Bagian Humas Setda Kota Jambi, Abu Bakar. Dia didampingi oleh para kasubag dan seluruh jajarannya. Selama dialog berlangsung cukup gayeng. Abu Bakar menyampaikan bahwa

dirinya sangat senang dengan kunjungan Humas Kota Malang. Di samping dapat saling bertukar informasi, Humas Kota Jambi pun dapat banyak belajar dengan Humas Kota Malang dibilang lebih senior di dunia perhumasan. (lil/nov)

EDUKASI: Kementrian Agama Kota Batu (Kemenag) saat membriefing 40 calon pasangan istri (pasutri).

Kemenag Briefing 40 Calon Pasutri BATU (BM) - Kementrian Agama Kota Batu (Kemenag) membriefing 40 calon pasangan istri (pasutri), Rabu (27/7). Puluhan calon pasutri yang dibriefing di Aula Kemenag Batu itu berasal dari tiga kecamatan di Kota Batu. “Mereka perlu dibriefing agar menjadi keluarga sakinah mawaddah warahmah. Sebab, kini tantangan keluarga itu sangat berat,” papar Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Batu M Rosyad. Untuk itu, kata dia, ada pembicara khusus dalam acara tersebut. Disebutkan, seperti Kepala Kemenag Kota Batu M Jamal dan penyuluh Agama Islam Kemenag Kota Batu Syarif Hidayatullah. Menurut M Rosyad, mereka diberi pemahaman soal arti kehidupan dalam hidupberumahtanggayangsebenarnya. “Kegiatan ini merupakan rangkaian dari giat sebelumnya,” papar dia. Kegiatan itu sebagai tindak lanjut kegiatan sebelumnya. Kala itu, kata dia untuk menikah di KUA, diberi pemahaman soal pranikah. Misalnya, soal saling mengerti antara suami dan istri. “Biar tambah paham, mereka dibriefing lagi,” papar dia. (lil/gus/nov)

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Pemkot Malang berambisi jadi tuan rumah Munas Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi) 2017. Ambisi itu, terlihat jelas dari sikap Walikota Malang HM Anton yang terang-terangan untuk ditunjuk sebagai tuan rumah. “Munas Apeksi ini merupakan ajang bagi kita untuk mendiskusikan beberapa hal. Terutama, yang berkaitan dengan kemajuan sebuah pemerintahan kota,” kata Walikota HM Anton, Rabu (27/7). Untuk itu, dia sangat berharap Pemkot Malang ditunjuk menjadi tuan rumah pada Munas Apeksi tahun depan. Demi mewujudkan obsesi tersebut, HM Anton mengikutsertakan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) ke Munas Apeksi di Jambi. “Kota Malang memang berjuang agar di tahun 2017 mendatang dapat dipercaya menjadi tuan rumah. Oleh karenanya, kita ikutkan beberapa SKPD untuk dapat aktif dalam pembahasan pembahasan pada ra-

BM/KHOLIL

Pemkot Malang Berambisi Jadi Tuan Rumah Munas Apeksi

BERAMBISI: HM Anton dan istri saat mengikuti gelaran Munas Apeksi V tahun 2016.

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Bondet Meledak, Nelayan Kehilangan Tangan dan Kedua Pahanya Hancur

kilas

Akibat Terlepas dari Tangan

Keberadaan WNA Diawasi Ketat

SUMENEP (BM) - Gara-gara bondet, seorang nelayan asal Dusun Satu Desa Tanjung Kiok Kecamatan Sapeken Sumenep, harus kehilangan tangan kanannya dan kedua pahanya hancur. Sementara ledakan bondet atau bom ikan tersebut adalah miliknya sendiri. Korban yang kini kondisinya kritis akibat lukaluka yang dideritanya, sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit Daerah di Singaraja Bali, kemarin (27/7). Peristiwa mengerikan itu, terjadi ketika korban yang sehari-hari mencari ikan dengan menggunakan bahan peledak (bondet) itu, sedang melakukan aktivitasnya di perairan desa setempat. Korban yang biasa menangkap ikan sendirian, telah beberapakali melempar bondet dan juga sudah menghasilkan ikan tangkapannya. Namun pada saat hendak melempar bondet yang kesekian kalinya, tiba-tiba cuaca laut

“Keluarganya lalu membawa korban yang luka berat ke Puskesmas Sapeken. Namun karena lukanya teramat parah

tidak bersahabat. Ombak mengombang-ambingkan perahu yang ia tumpangi. Korban masih berusaha akan melempar bondet yang ia taruh di atas kedua pahanya. Nah, pada saat akan mengambil bondet yang ditaruh di pahanya, ombak kembali menghantam perahunya dan tanpa sengaja bondet di tangan itu jatuh menimpa pahanya, lalu meledak hebat. “Saat itu juga korban terpental dengan tangan kanan mulai dari siku ke bawah hancur dan terputus. Begitu juga pahanya terkoyak-koyak akibat ledakan bondet,” ujar Suliman Rasi, tetangga korban, kemarin. Untungnya, korban masih sadarkan diri walau kedua tangannya putus dan pahanya terkoyak-koyak. Ia masih pulang ke rumahnya dengan tetap menggunakan perahu tempel yang ia gunakan menangkap ikan dengan menggunakan bondet.

dan puskesmas Sapeken tidak mampu menangani luka korban, ia kemudian dilarikan ke rumah sakit di Singaraja Bali,” lanjutnya.

Hasil pemeriksaan dokter di Puskesmas Sapeken, luka yang diderita korban hampir di sekujur tubuhnya. (son/nov)

ISTIMEWA

DIRAZIA PIMPINAN Polisi memeriksa ponsel pintar milik bintara Polisi Wanita (Polwan) saat razia permainan virtual berbasis Global Positioning System (GPS) Pokemon Go di Mapolresta Madiun, Rabu (27/7). Razia tersebut untuk merespon instruksi Kapolri tentang larangan bermain permainan Pokemon Go bagi anggota polisi.

Motor vs Truk Tronton, Tubuh Balita Ditemukan Tewas di Kolong Rabu (27/7). Sekeluarga yang terdiri dari ibu dan dua anak jadi korbannya.

ISTIMEWA

BLITAR (BM) - Kecelakaan tragis terjadi di Kelurahan Bajang Kecamatan Talun Blitar,

Nahasnya, ibu dan balita itu tewas di lokasi kejadian. Tubuhnya ditemukan di bawah kolong Tronton nopol AG 9034 UP yang dikemudikan Edi Murdianto (52), tetangga korban. Sedang ibunya, Tri Rahayu (32), dan kakak korban, Desi Aulia (9), selamat meski mengalami luka parah di sekujur tubuhnya. “Ketiga tubuh korban (ibu dan dua anaknya) itu ditemukan di bawah kolong tronton. Tepatnya, di bawah kemudi. Termasuk sepeda motor korban,” kata AKP Eko Iskandar SIK TRAGIS: Tri Rahayu yang menjadi korban dalam laka antara motor vs truk tronton.

PERWAKILAN

Kasat Lantas Polres Blitar. Saat ini, korban yang selamat masih dirawat di RS Annisa Kota Blitar. Sementara, ibu danbalita yang tewas sudah dimakamkan. Menurut Eko, kecelakaan itu terjadi pukul 11.30. Itu terjadi saat korban, Tri sehabis menjemput anaknya dari sekolah, dengan tujuan akan pulang. Mereka berboncengan sepeda motor Honda Scoopy nopol AG 6728 KAA. Saat dibonceng itu, posisi anaknya, yang balita duduk di belakang ibunya, dengan diapit kakaknya. Sesampai di TKP, yang jalannya menurun, korban yang melaju dari arah barat (perempatan Talun) itu,

hendak mendahului mobil. Namun, bersamaan itu, dari arah depan, muncul truk Tronton sehingga korban tak bisa menghindarinya. Akibatnya, terjadi tabrakan dengan adu depan. Begitu truk itu berhenti, warga terbelalak kaget karena ketiga korban dan sepeda motornya sudah berada di bawah kolong tronton, tepatnya di bawah kemudi. Bahkan, untuk mengeluarkan sepeda motor korban, petugas harus melepas bagian bawah bodi tronton itu. “Mungkin, korban panik saat melihat ada tronton datang dari arah berlawanan. Saat ini, sopir truk masih kami periksa,” pungkasnya. (son/nov)

BLITAR (BM) – Keberadaan warga negara asing (WNA), akan diperketat pengawasannya. Hal itu, dilakukan pihak Kantor Imigrasi Kelas II Blitar. Pengawasan itu dilakukan di Kabupaten Blitar dan Tulungagung. Tujuann pengawasan itu untuk menghindari penyalahgunaan perizinan yang dilakukan WNA bersangkutan. “Kami selalu awasi keberadaan warga asing yang mengurus ataupun melakukan pengajuan perpanjangan izin tinggal di wilayah tugas kami,” kata Kepala Seksi Lalu Lintas dan Status Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas II Blitar Winarko, Rabu (27/7). Salah satu yang diantisipasi Kantor Imigrasi Blitar terkait keberadaan serta ativitas warga asing tersebut. Menurut Winarko, tidak jarang warga asing di wilayahnya mengajukan izin perpanjangan di salah satu daerah dengan alamat spesifik namun kenyataan tinggal di tempat lain serta melakukan aktivitas berbeda. “Jika warga asing itu izinnya adalah visa tinggal kunjungan (ITK) untuk urusan sosial-budaya atau pendidikan, tidak boleh disalahgunakan untuk aktivitas kerja,” kata Winarko. Penyalahgunaan izin tinggal sementara, izin tinggal sementara (ITAS), maupun izin tinggal tetap (ITAP) beberapa kali ditemukan tim pengawas dan pengendalian imigrasi saat melakukan inspeksi mendadak di lapangan. Hasilnya, kataWinarko, pelanggar izin keimigrasian dikenakan sanksi sesuai tingkat pelanggaran yang dilakukan, termasuk denda Rp 300 ribu per hari untuk izin yang telah habis masa berlakunya. (aja/nov)

Siswi SMP Jadi Korban Asusila KEDIRI (BM) – Lagi seorang korban asusila yang masih di bawah umur terjadi di Kediri. Kali ini dialami seorang siswi SMP. Sebagai pelakunya adalah kenalan baru korban yang juga masih duduk di bangku SMP. Ironisnya, korban juga dicekoki minuman keras (miras). Setelah korban tak berdaya, barulah pelaku melakukan aksi bejatnya. Nasib malang ini dialami DA (14), warga Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Sebagai pelakunya, berinisial YG (15), asal Kota Kediri. Kasus ini kini dalam penanganan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Kediri. Data dari kepolisian menyebutkan, peristiwa persetubuhan itu terjadi, pada Senin (25/7). Awalnya, pada Sabtu (23/7), korban pergi bersama temantemannya untuk nonton Jaranan di Simpang Lima Gumul (SLG). Setelah itu, korban diajak nongkrong di Gelanggang Olahraga (GOR) Joyoboyo Kota Kediri. Disitu korban bertemu dengan pelaku. Selanjutnya pada Minggu (24/7), setelah jalan-jalan korban diajak pergi ke SLG untuk pesta miras. Selanjutnya korban dibonceng oleh terlapor dan saksi FK (17). Setelah itu dibawa ke rumah kosong di Kota Kediri. Disana korban tidur bersama teman-temannya termasuk terlapor. Keesokan, saat bangun tidur korban malah jadi korban asusila. (bet/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

KAMIS, 28 JULI 2016

Kejaksaan Dalami Mark Up IPA Siwalan Panji SIDOARJO (BM) – Kasus hukum yang menjerat mantan Direktur Utama (Dirut) PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Djajadi, sepertinya bakal bertambah. Itu setelah kejaksaan negeri (kejari) setempat kembali mengungkap kasus dugaan korupsi di BUMD itu dengan membidik mark up pembelian lahan PDAM untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Siwalanpanji. Sejauh ini, penyidik kejaksaan memang belum menyentuh Djajadi yang sebelumnya juga terjerat kasus dugaan korupsi semasa memimpin PDAM Delta Tirta. Namun, tidak menutup kemungkinan pengusutan lanjutan yang dilakukan juga akan membawabawa dia. Sumber kejaksaan menyebutkan, untuk sementara pemeriksaan dilakukan dengan memintai keterangan sejumlah saksi. Satu di antaranya penjabat sementara (Pjs) Direktur Administrasi Keuangan PDAM Delta Tirta Abdul Basith Lao. Saat pembelian lahan seluas 2.500 meter persegi di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran pada tahun 2013 dan 2014 senilai Rp 1,1 miliar itu, Abdul Basith Lao masih menjabat sebagai Direktur Umum PDAM Delta Tirtadan dianggap mengetahui prosespembe-

Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Asset (DPPKA) Sidoarjo diperiksa terkait kelanjutan PDAM atas tersangka Direktur Utama , Sugeng Mujiadi,” - ANDRI TRI WIBOWO Kasie Intellijen Kejaksaan Negeri Sidoarjo

basan lahan tersebut. Pemeriksaan dilakukan juga karena dia diduga mengetahui banyak terkait penjualan tanah yang digunakan untuk pembangunan IPA di Siwalanpanji. Selain Basith Lao, saksi lain yang akan dimintai keterangan adalah mantan direktur PDAM Delta Tirta. Sementara itu, dalam upayanya mengungkap kasus dugaan korupsi di PDAM dengan tersangka Sugeng Mu-

jiadi yang jugamantan Dikrut PDAM Delta Tirta, pihak kejaksaan kembali memeriksa beberapa pihak yang diduga kuat mengetahui dan diduga terlibat tentang permasalahan dugaan korupsi itu. Kali ini, giliran Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan dan Asset (DPPKA) Sidoarjo yang diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Negeri Sidoarjo, terkait kasus korupsi

yang membelit Perusahaan Daerah Air Minum (PDMA) Delta Tirta ini. Rabu (27/7). Kasie Intellijen Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Andri Tri Wibowo melalui sambungan selulernya membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Kepala Dinas DPPKA, Djoko Sartono oleh penyidik Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Menurutnya, Djoko diperiksa terkait pencairan dana Proyek pengadaan sambungan Pipanisasi senilai Rp. 8,9 miliar. “Pemeriksaan terkait kelanjutan PDAM atas tersangka Direktur Utama, Sugeng Mujiadi,” ungkapnya. Menurutnya, proyek pengadaan 10 ribu unit sambungan Pipanisasi untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pencairannya melalui dinas tersebut. Hingga kini, Kejari Sidoarjo masih menahan satu orang tersangka terkait proyek tersebut, yakni Direktur Utama, Sugeng Mujiadi. “Karena, kan pencairan dananya melalui DPPKA. Makanya kita lakukan pemeriksaan,” ujarnya. Meski begitu, menurutnya penyidikan ini belum tuntas. Karena hingga saat ini Kejaksaan negeri Sidoarjo masih menelusuri kembali soal aliran dana yang masuk maupun keluar dari PDAM Delta TirtaSidoarjo. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

RAZIA: Satlantas Polres Sidoarjo bersama POM TNI AL dan AU menggelar operasi gabungan di Jalan Raya Juanda, Rabu (27/7).

Dua Jam Razia, Jaring 208 Pelanggaran

SIDOARJO (BM) – Operasi Gabungan yang digelar Satlantas Polres Sidoarjo di Jalan Raya Juanda menjaring 208 pelanggaran, Rabu (27/7). Sebanyak 173 pelanggaran diantaranya tidak dilengkapi STNK, 18 ke-

lengkapan kendaraan bermotor, dan 17 pelanggaran tidak bisa menunjukkan SIM. Operasi gabungan yang juga melibatkan POM TNI AL dan AU di depan SPBU Jalan Raya Juanda itu, digelar selama

dua jam sejak pukul 06.00 WIB. Selain warga sipil, sasaran razia juga anggotaTNI. Untuk anggota TNI, penindakan diserahkan langsung kepada kesatuan masing-masing. Komandan Detasemen

Polisi Militer Lanudal Juanda, Letkol Laut PM Asep mengatakan, operasi gabungan yang dilakukan kala ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat baik sipil maupun anggota TNI dalam hal tertib berlalu lintas.

“Kita akan terus melakukan kegiatan operasi semcam ini secara berkala, agar tindak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan masyarakat dan anggota TNI dapat berkurang,” katanya. (cls/udi)

Kemenag Pastikan Vaksin CJH Asli dan Aman

SIDOARJO (BM) - Calon Jamaah Haji (CJH) asal Sidoarjo tidak perlu cemas dengan beredarnya vaksin palsu. Pemerintah menjamin penuh vaksin yang akan diberikan kepada CJH sebelum berangkat ke tanah suci adalah vaksin asli. Hal ini disampaikan Kepala Kemenag Kabupaten Sidoarjo, Achmad Rofi’I, saat pembukaan manasik haji massal asal Sidoarjo di GOR Serbaguna Sidoarjo, Rabu (27/7). “Tidak ada vaksin palsu yang diberikan kepada 1.822 CJH asal Sidoarjo. Sudah dijamin oleh pemerintah,” ujarnya. Pemberian vaksin kepada para CJH sebelum berangkat ke tanah suci merupakan rutinitas. Namun, setelah ramainya isu vaksin palsu beberapa waktu lalu menyebabkan kekhawatiran berbagai pihak. Sementara itu Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf , saat menghadiri pelantikan Kepala Desa Serentak se- Sidoarjo gelombang I di Pendopo Kabupaten juga menegaskan, bahwa para CJH tidak perlu khawatir terkait isu vaksin palsu. Pemerintah telah menjamin bahwa vaksin yang diberikan kepada

FOTO: BM/MUCHLIS

MANASIK HAJI: Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH menyapa para calon jamaah haji asal Sidoarjo saat akan membuka manasik haji massal di GOR Serbaguna, Sidoarjo, Rabu (27/7).

mereka adalah vaksin asli. “Sudah ada jaminan dari pemerintah tidak perlu khawatir, vaksin yang diberikan ke seluruh Calon Jamaah Haji asli ”

tegas wagub. Sebanyak 1.822 CJH asal Sidoarjo akan berangkat ke tanah suci Mekkah pada musim haji tahun 2016 ini.

Keberangkatan para tamu Allah SWT tersebut akan dibagi menjadi 4 Kloter (Kelompok Terbang). Mereka akan berangkat tanggal 20-21 Agustus bulan depan. Kegiatan Bimbingan Manasik Haji Massal dibuka Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH dengan kalimat Talbiyah yang diikuti seluruh CJH. Tiga kali kalimat Talbiyah dilantunkan H. Nur Ahmad Syaifuddin menggema di gedung yang dipakai untuk bola basket atau voli itu. Wabup Nur Ahmad Syaifuddin menyambut baik diselenggarakan kegiatan tersebut. Manasik Haji adalah bekal kesiapan para CJH untuk dapat menunaikan ibadah hajinya dengan sempurna. Para CJH dapat mengetahui rukun dan wajib haji lewat bimbingan manasik haji. Dalam kesempatan itu, ia sempat menitipkan doa kepada para CJH bagi kemajuan pembangunan Kabupaten Sidoarjo. Ia juga meminta untuk mendoakan dirinya sebagai Wakil Bupati Sidoarjo dan H. Saiful Ilah sebagai Bupati Sidoarjo dapat mengemban amanah memimpin Kabupaten Sidoarjo. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

FOTO: BM/MUCHLIS

DILANTIK: Tujuh kepala desa di Kecamatan Balongbendo ikut dilantik dalam pelantikan serentak.

Tujuh Kades Balongbendo Dilantik SIDOARJO (BM) - Sebanyak 7 kepala desa (kades) dari Kecamatan Balongbendo bersama para kepala desa dari berbagai wilayah di Kabupaten Sidoarjo yang total berjumlah 75 orang secara khidmad mengikuti prosesi pelantikan yang dilakukan Bupati H Saiful Ilah SH MHum. Acara pelantikan itu sendiri dilangsungkan di Pendopo Delta Wibawa, Selasa (26/7). Kegembiraan juga nampak pada masing-masing kades saat mengikuti acara pelantikan serentak yang juga dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur H Saifullah Yusuf, Ketua DPRD Sidoarjo H Sullamul Hadi Nurmawan, Sekretaris daerah Vino Rudi Muntiawan, serta pejabat SKPD di lingkungan Pemkab Sidoarjo. Dalam sambutannya, Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah SH MHum menegaskan, kepala desa yang dilantik dengan masa periode 2016-2022 ini, diharapkan bisa memberikan pengabdian terbaiknya kepada warga. Dalam memberikan pelayan hendaknya sudah tidak lagi memandang pendukung atau bukan. Sementara itu, Camat Balongbendo Tatang Priyadi SH menjelaskan, pihaknya sangat bersyukur dan mengucapkan selamat kepada tujuh kepala desa di wilayahnya yang baru dilantik. Dan berharap, para kepala desa yang baru nantinya mampu menjabarkan tugas-tugas yang diamanahkan dan tidak pernah berhenti untuk belajar tentang pemerintahan dan pemberdayaan masyarakat. ”Dengan begitu, programprogram yang dituangkan dalam anggaran desa bisa dijalankan tepat sasaran,” ungkapnya. Pelaksanaan Pilkades di Kecamatan Balongbendo saat pelaksanaan Pilkades serentak gelombang pertama beberapa waktu lalu yang diikuti tujuh desa berlangsung lancar, aman dan damai. Ketujuh kades di Balongbendo yang dilantik Sumanto (Balongbendo), Sukisno (Watesari), Heru Sulthon (Suwaluh), Jumangkir (Bogem Pinggir), Suwarno (Kedung Sukodani), Kusaini (Sumokembangsri), dan Isnadi (Singkalan). (cls/udi)

PU Bina Marga Presentasikan Infrastruktur Jalan di Prepcom III SURABAYA (BM) - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sidoarjo menjadi tamu istimewa dalam salah satu acara The Third Session Of The Preparatory Committee (Prepcom III) for Habitat III, di Grand City, Surabaya, Rabu (27/7). Kehadirannya di acara itu, secara khusus diundang pihak Microsoft untuk menjadi narasumber untuk menjelaskan mengenai persoalan infrastruktur jalan yang banyak dikeluhkan masyarakat. Dinas ini dinilai berhasil melakukan inovasi dengan membuat aplikasi yang bisa diunduh atau didownload. Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan, yang menjadi narasumber mengaku, Sidoarjo diundang langsung oleh pihak City Net untuk ikut dalam acara UN Habitat untuk mempresentasikan mengenai persoalan di Sidoarjo. “Terutama mengenai infrastruktur jalan di Sidoarjo, yang selama ini banyak dikritik oleh masyarakat. Bahwa, banyak jalan yang rusak, seperti bergelombang hingga berlubang,” kata Sigit Setyawan kepada wartawan. Dengan keluhan tersebut, kata Sigit, pihak PU Bina Marga, memanfaatkannya dengan menampung mengenai kritikan tersebut yang dianggap membangun dan demi kemajuan Sidoarjo. “Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi membuat aplikasi secara online bernama M-Bonk, yang bisa diunduh di play store. Aplikasi ini untuk mengetahui semua kerusakan jalan yang berdasarkan keluhan dari masyarakat,” ujarnya Dengan dijelaskan aplikasi tersebut dihadapan pada delegasi yang mengikuti acara PrepCom3 for Habitat III, diterima dengan baik. Lantaran, para delegasi menganggap baru mengetahui kalau ada sebuah aplikasi yang bisa mengetahui infrastruktur kerusakan jalan. (nt/udi)

FOTO: BM/IST

TAMU ISTIMEWA: Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan (paling kanan) saat presentasikan infrastruktur jalan pada acara Prepcom III, Rabu (27/7). Kehadirannya di acara itu, sebagai tamu istimewa atas undangan City Net.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.