Berita Metro 4 Agustus 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Ahli Pastikan Mirna Tewas Diracun BACA HALAMAN

03

Pesawat Emirates Terbakar

09

ISTIMEWA

TNI, Polri dan BNN Laporkan Haris ke Bareskrim

Ketua DPR: Haris Harus Dilindungi

11

ISTIMEWA

Jumlah Pengangguran di Kabupaten Mojokerto Terus Meningkat BACA HALAMAN

Baca: Asap... Hal. 7

TERBAKAR: Asap mengempul terlihat membumbung di badan pesawat Emirates di Bandara Internasional Dubai, yang mengalami kecelakaan saat mendarat, Rabu (3/8) pukul 12.45 waktu setempat.

Peradilan Kasus Astra Nawa, Sesat BACA HALAMAN

nyatakan, petugas penyelamat sudah bisa mengatasi situasi di landasan.

Mereka berhasil keluar dari badan pesawat yang diselimuti asap hitam tebal yang membumbung ke udara. Sejumlah foto dan video yang beredar di jejaring sosial menggambarkan, asap muncul dari bagian depan pesawat. Sementara, pesawat tersebut terlihat mengalami kerusakan parah pada bagian lambungnya. Juru bicara bandara Dubai, seperti diberitakan Reuters me-

DUBAI (BM) - Pesawat milik maskapai Emirates terbakar saat melakukan ‘crash landing’ di Bandara Internasional Dubai, Rabu (3/8) siang. Dalam pesawat tersebut tercatat ada 282 penumpang dan 18 kru. Seperti dilansir Associated Press (AP), otoritas penerbangan setempat menyatakan, seluruh penumpang dan kru pesawat Boeing 737300 tersebut berhasil diselamatkan.

BERI KETERANGAN: Koordinator Kontras Haris Azhar memberikan keterangan kepada wartawan terkait pelaporan dirinya di Kantor Kontras, Jakarta, Rabu (3/7).

JAKARTA (BM) – TNI, Polri, dan BNN melaporkan koordinator Kontras Haris Azhar ke Bareskrim Polri, terkait penyebaran keterangan atau testimoni terpidana mati kasus narkoba, Freddy Budiman. Dalam testimoni yang tak didukung bukti itu, Freddy mengaku engaku menyetor uang ratusan miliar ke pejabat Polri, BNN dan n TNI. Menyikapi api laporan tersebut, Ketua ua DPR RI Ade Komarudin (Akom) Akom) menegaskan, informasi ormasi yang ditulis Koordinator inator Kontras Haris Azhar meru-

pakan informasi penting. Informasi itu dapat digunakan untuk membongkar jaringan Narkoba yang sudah sangat akut terjadi di Indonesia. Bahkan, menurut Akom perlu ada perlindungan bagi saksi kunci yang dapat membenarkan pengakuan terpidana mati Freddy Budiman. “HaBaca: Buka... Hal. 7

Raskin Akan Dikirim ke Desa Toyomarto Berkutu dan Bau Apek BACA HALAMAN

TUNGGU KEPUTUSAN KLB: Ribuan Bonek berkumpul di tribun menyanyikan lagu ‘Iwak Peyek’ sambil menunggu kabar mengenai keputusan KLB PSSI, Rabu (3/8).

Ribuan Bonek Dipulangkan

Banyak Partai Incar Risma JAKARTA (BM) – Beberapa partai mengincar Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, untuk maju DKI-1 dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang. Selain PDIP, beberapa partai telah menimbangnimbang nama Risma adalah PKS, PPP, PAN, PKB, dan Gerindra. Partai Keadilan Sejahtera yang sudah

FOTO: BM/PRIYOKO

I INDEKS

JAKARTA (BM) – “Iwak Peyek, iwak peyek, sego jagung. Sampek tuwek sampek matek, tetap kudukung”. Lagu ‘Iwak Peyek’ tersebut berkumandang di dalam stadion Tugu, Semper, Koja, Jakarta Utara, Rabu (3/8) sore. Lagu itu diputar dari mobil pick up berplat B (Jakarta) di depan tribun barat stadion

berkoalisi dengan Partai Gerindra dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 berkeinginan menyandingkan Sandiaga Uno dengan Risma. Sandiaga Uno yang telah ditunjuk Partai Gerindra untuk maju Baca: Sandiaga... Hal. 7

tersebut. Sambil menunggu hasil KLB PSSI, mereka berkumpul di tribun. Tampak beberapa bonek mengibarkan panji khas pendukung Persebaya 1927. Baca: Dikawal... Hal. 7

Berita lainnya baca juga di halaman 10.

FOTO:BM/MADJI

Sengketa Lahan, Pemkot vs Marvell City (3)

15

Ketua DPR: Haris Harus Dilindungi Bongkar mafia narkoba.. Ahli Pastikan Mirna Tewas Diracun Belum bisa dipastikan, siapa pelakunya..

Sikap anggota Komisi C DPRD Surabaya tidak konsisten dalam menyikapi kasus dugaan pencaplokan lahan eks eigendom milik Pemkot yang berada di Jl Upa Jiwa – Surabaya. Semula bersuara lantang agar Pemkot melakukan tindakan tegas, bahkan akan membentuk Pansus. Beberapa hari kemudian melunak, mengupayakan ‘perdamaian’ dengan cara sewa-menyewa. Kemarin, sikap itu berubah lagi. Berikut laporan wartawan Berita Metro, Hasan N Rahmad dan Sumadji. Anggota Komisi C dari PDIP, Sukadar menyatakan, Fraksi PDIP saat ini sedang mendorong terbentuknya Pansus yang akan menelaah

kembali, serta mengupas tuntas kasus penguasaan lahan milik Pemkot oleh pengembang Marvell City, PT Assa Land.

“Kami mendesak segera dibentuk Pansus hak angket,” ucap Sukadar, pada awak media, Rabu (3/8). Ia menerangkan, sudah

FOTO:BM/MADJI

ILUSTRASI:BM/KLIED

DPRD: Pemkot Mati Kutu Hadapi Pengembang

Masduki Toha

PRAKIRAAN CUACA

Sukadar

ada lima fraksi yang siap mendukung Pansus hak angket Marvell City. Lima fraksi itu diantaranya PDIP, PKS, PAN, Fraksi Gabungan Handap, dan Demokrat. “Kelima fraksi ini terus mendesak supaya Pansus hak angket segera dibentuk dan ditetapkan,” tutur Cak Kadar sapaan akrab kader PDIP ini. Baca: Diduga... Hal. 7

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN Suhu 24 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 32°C

BERAWAN Suhu 23 - 33 °C

Mereka yang berjiwa lemah tak akan mampu memberi maaf yang tulus. Pemaaf sejaƟ hanya melekat bagi mereka yang berjiwa tangguh. - Mohandas Gandhi -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Penanggulangan Terorisme, Komnas HAM Dukung BNPT Suhardi: Kami Tak Boleh Resisten terhadap Masukan terorisme itu adalah extra ordinary crime atau kejahatan luar biasa, juga kejahatan yang melawan nilai kemanusiaan. Hal itulah yang membuat Komnas HAM mendukung

JAKARTA (BM) - Komnas HAM siap mendukung Badan Nasional PenanggulanganTerorisme (BNPT) dalam melakukan penanggulangan terorisme di Indonesia. Selain siap bersama turun ke lapangan, Komnas HAM meminta BNPT juga mengedepankan hukum dan hak konstitusi para terduga teroris. “Kami menyambut baik semua inisiatif dan ide memperkuat kerjasama dalam penanggulangan terorisme ini. Kami siap mendukung BNPT agar penanggulangan terorisme di Indonesia tetap sesuai dengan hak asasi manusia,” ungkap Ketua Komnas HAM, M Imdadun Rahmat saat bertemu Kepala BNPT, Komjen Pol Drs Suhardi Alius di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Rabu (3/8). Imdadun mengaku sebelumnya sempat berdiskusi dengan Mantan Kepala BNPT yang kini menjadi Kapolri, Jenderal Tito Karnavian. Dalam diskusi itu BNPT akan melibatkan Komnas HAM ke lapangan, sekaligus belajar bersama mengenai HAM. Komunikasi itu dilanjutkan oleh Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius. Menurutnya, ini adalah langkah positif dari BNPT dalam memperkuat pencegahan terorisme di Indonesia. Dia mengungkapkan bahwa

penanggulangan terorisme oleh BNPT ini karena sudah menjadi kewajiban negara bekerja keras menangani terorisme dan wujud nyata negara adalah membentuk UU yang melindungi warganya dari terorisme. “UU itu terus disempurnakan sampaiterbentuknyalembagayang mengurusterorismeiniyaituBNPT dan membentuk Satuan Khusus

Densus88,”tuturImdadun. Komnas HAM, lanjut Imdadun, menyerukan agar seluruh aktivitas penanganan dan penindakan harus berdasarkan konstitusi dan perundang-undangan serta kaidah yang ada. Itu penting agar seluruh aktivitas yang dilakukan benar-benar mengarah ke tujuannya yaitu perlindungan warga nega-

ra dari terorisme, termasuk mereka yang diduga teroris sekalipun. “Karena mereka adalah manusia sehingga harus dijunjung tinggi hak konstitusi dan hukumnya,” tukas Imdadun. Karena itu, lanjutnya, setiap penanganan terorisme harus tetap dalam kerangka criminal justice system. Komnas HAM keberatan kalau paradigma di-

ubah menjadi war against terrorism karena itu akan melahirkan tindakan pelanggaran HAM yang serius. Sementara Suhardi menegaskan lembaga yang dipimpinnya tidak resisten terhadap masukan terkaitdenganmasalahHAM.Karena itu, BNPT meminta Komnas HAMselalumemberikanmasukan dan saran agar penanggulangan terorismediIndonesiamakinbaik kedepannya. “Kami sudah melakukan koordinasi dengan beberapa lembaga dan kementerian terkait, termasuk ormas terbesar di Indonesia, PBNU dan PP Muhammadiyah. Intinya, kami mengevaluasi terkait pelaksanaan penanggulangan terorisme yang lalu. Saya katakan bahwa kami tidak boleh resisten terhadap masukan. Apalagi tidak semua anggota kami mendapatkan pelatihan HAM. Oleh sebab itu, kerjasama dengan Komnas HAM ini akan menjadi salah solusi menuju penanggulangan terorisme yang lebih baik di masa mendatang,” paparnya. Menurut Suhardi, dalam berbagai pertemuan dan koordinasi, ia selalu mengatakan bahwa terorisme ini menjadi musuh global yang harus dituntaskan. Dia juga memaparkan bagaimana radikalisme ini dan ideologi ini tersemai dengan luar biasa. “Kemarin kami menjadi pembicara di Wahid Foundation. Banyak perubahan mindset yang terjadi. Bagaimana menanganinya? Karena itulah hari ini kami datang mengharapkan masukan Komnas HAM terkait penanganan terorisme yang sesuai dengan HAM,” ujar Suhardi.

ISTIMEWA

KOORDINASI: Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius (kiri) mendatangi Komnas HAM guna membahas penanggulangan terorisme dan persoalan HAM.

Songsong Pemilu 2019, Golkar Siapkan Satu Juta Kader Beberapa waktu lalu, Novanto bertemu dengan 15.000 anak yatim piatu yang dikumpulkan AMPG dan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah. “Kita perlu perkenalkan Partai Golkar ke semua orang. Terobosan pertama dilakukan di Istora Senayan dengan mengundang 30 ribu anak yatim. Kedua di Depok, Jawa Barat dengan 10 ribu anak yatim. Nanti di Monas akan ada 50 ribu golongan muda,” kata Novanto kepada pers di Jakarta, Rabu (3/8). Selain itu, Novanto juga gencar mempersiapkan kadernya menghadapi pilkada dengan menghadiri musyawarah daerah (musda) Partai Golkar di mana-mana. Dia meminta para ketua DPD Partai Golkar untuk membuat banyak program

pengembangan partai ke depannya. “Sebagai ketua DPD Partai Golkar yang akan melakukan program ke depan, tentu harus membawa perubahan dengan membuat program yang semakin baik bagi rakyat dan juga pro rakyat.Yang penting bagaimana melakukan konsolidasi bukan hanya dilakukan DPD tingkat II tapi sampai kecamatan dan kelurahan,” ujar Novanto. Menurut mantan Ketua DPR RI itu, setelah perpecahan yang sempat mendera partai, rekonsiliasi sangatlah penting. Dan kini tidak ada lagi kelompokkelompok dalam partai, semuanya sudah menjadi keluarga besar Partai Golkar. “Tidak ada kebangkitan tanpa konsolidasi, tidak ada menang tanpa keberhasilan konslidasi. Partai Golkar sedang melaku-

Sosialisasi 4 Pilar

kan transformasi menjadi partai modern dan kuat, sehingga siap kembali merebut kembalikejayaanGolkar,”katamantanKetua Fraksi Partai Golkar di DPR itu. Untuk itu, Novanto menginstruksikan agar musda di tingkat provinsi dilaksanakan paling lambat bulan September tahun ini. Sedangkan musda tingkat kabupaten/kota dilaksanakan paling lambat pada Oktober 2016. “Saya bersyukur di Bekasi dan Kota Bogor sudah Musda terlebih dahulu. Ini mesti dicontohi,” katanya. Novanto juga menyinggung soal peran media sebagai pengawal dan penghantar informasi partai. Karena itu, ia memerintahkan semua kader harus bersahabat dengan media. (tbn/rdl)

Pancasila Dilupakan, Kehebatannya Diakui Orang Luar BAU BAU (BM) - Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan mengaku prihatin melihat banyak yang mulai meninggalkan Pancasila. Hal ini diungkapkan Zulkifli ketika memberi sosialisasi Empat Pilar MPR RI kepada masyarakat di Kota Bau Bau, Sulawesi Tenggara. “Sekarang, suka tidak suka, Pancasila mulai dilupakan. Ini sudah dibuktikan melalui survei secara scientific,” ujar Zulkifli di Gedung Maedani, geZulkifli Hasan dung yang biasa digunakan untuk berbagai pertemuan warga Bau Bau. Padahal, lanjut Zulkifli, orang luar mengakui kehebatan Pancasila, tetapi kita malah melupakannya. Zulkifli juga mengingatkan kepada seluruh elemen masyarakat untuk saling menghargai keberagaman di Indonesia. Sehingga ia meminta jangan sampai perbedaan yang ada malah memicu kebencian. “Tidak dibenarkan aksi main hakim sendiri. Kita itu harus saling menghargai keberagaman yang ada,” lanjutnya. “Kita ini beragam oleh karena itu konstitusi kita menjamin satu dalam keberagaman.Tapi karena kita satu dalam keberagaman mesti ingat harus respek dan hormat satu sama lainnya,” imbuh Zulkifli. Dia juga mendorong kepada siswa-siswi Bau Bau untuk terus semangat dalam menggapai cita-cita. Sebab, saat ini siapa saja berhak menjadi apa saja di Indonesia. (kms/rdl) ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto sudah melakukan banyak perubahan di tubuh partai berlambang pohon beringin itu sejak terpilih dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa di Nusa Dua, Bali. Setelah sukses melakukan konsolidasi internal yang membuat citra partai semakin bagus, Novanto kini mencanangkan satu juta kader menghadapi Pemilu 2019. Mereka dipersiapkan untuk menjadi saksi di TPS pada ajang pilkada dan Pemilu 2019. Untuk itu, Novanto rajin mengunjungi daerah-daerah. Selain bertemu dengan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Novanto juga bertatap muka dengan ribuan simpatisan Partai Golkar dan anak yatim piatu.

Komite Etik KPK: Saut Lakukan Pelanggaran Sedang Jatuhkan Sanksi Berupa Peringatan Tertulis Syafi’i Ma’arif di kantor KPK, Jakarta, Rabu (3/8). Syafi’i mengatakan, Saut melanggar Peraturan KPK Nomor 7 Tahun 2013 tanggal 30 September 2013. Atas pelanggaran

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang melakukan pelanggaran sedang terkait pernyataan mengenai aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Putusan tersebut merupakan tanggapan atas pernyataan Saut dalam acara di salah satu stasiun televisi pada 5 Mei 2016. Saat itu, Saut memuji aktivis HMI yang cerdas saat kuliah, namun mengalami perubahan karakter saat menjabat, dan cenderung bersifat koruptif. “Menyatakan terperiksa Saut Situmorang secara sah dan menyakinkan terbukti melakukan pelanggaran sedang,” kata Ketua Komite Etik KPK, Ahmad

tersebut, komite etik menjatuhkan sanksi berupa peringatan tertulis kepada Saut. “Saut Situmorang harus memperbaiki sikap, tindakan, dan perilaku,” ucap Syafi’i. Dalam putusan yang bersifat final dan mengikat itu, Syafi’i

Saut Situmorang

menuturkan, Saut harus menjaga seluruh sikap dan tindakan dalam kapasitasnya sebagai salah satu pimpinan KPK. Saut juga diminta tidak bersikap diskriminatif atau menunjukkan keberpihakan atau melakukan pelecehan terhadap siapa pun berdasarkan suku, agama, ras, dan antargolongan. Selain itu, Saut juga diharuskan bersikap lebih hati-hati dalam menjalin hubungan dengan kelompok atau lembaga apa pun, yang dapat mengganggu kemandirian dan independensi KPK. Saut juga diminta mematuhi Peraturan KPK tentang pengambilan keputusan secara kolektif dan kolegial. Syafi’i mengatakan, putusan diambil setelah komite etik membaca dan mempelajari laporan hasil pengumpulan bahan

dan keterangan dari direktur internal KPK tanggal 8 Juni 2016. Kemudian, komite etik menggelar empat kali rapat untuk memberikan putusan. “Saut sangat koperatif dan dua kali pertemuan dua kali menangis. Saya rasa tangisannya otentik,” ujar Syafi’i. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, komite etik dibentuk pada 29 Juni 2016. Komite etik terdiri dua orang internal KPK yaitu Agus Rahardjo dan Alexander Marwata yang menjadi anggota. Lima orang lainnya berasal dari pihak luar KPK. Bertindak sebagai ketua komite etik Ahmad Syafi’i Ma’arif, sekretaris Imam Prasodjo. Adapun Franz Magnis Suseno, Natalia Subagjo, Erry Riyana bertindak sebagai anggota komite etik.(kms/rdl)

RAPBN 2017

Presiden: Anggaran Tak Masuk Akal Dicoret

JAKARTA (BM) - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa melantik tiga pejabat eselon I di Kementerian Sosial (Kemensos), Rabu (3/8). Ketiga pejabat itu yaitu Sekretaris Jenderal Harry Soeratin, Dirjen Rehabilitasi Sosial Marzuki, dan Kepala Badan Pendidikan dan Penelitian Eddy Suharto. Ketiganya terpilih lewat lelang jabatan. “Sekjenyangsudahdiputuskan,

sesuatuyangmemangsangatkami butuhkan ketika program bantuan sosial diarahkan oleh Presiden ke nontunai dan Pak Harry ahli dalam hal ini,” ujar Khofifah. “Mudah-mudahan ini bisa menjadi penguatan dari beberapa uji coba bansos nontunai yang sudah kita lakukan,” katanya. Setelah pelantikan ini, Khofifah meminta seluruh jajaran di kemensos untuk bekerja cepat dan tepat, terutama dalam pelaksanaan berbagai program bantuan sosial. “Sebagaimana arahan presiden meminta kita untuk bekerja cepat, tapi saya menambah-

kan kerja cepat dan tepat,” ujarnya. Selain itu, dia juga mengingatkan agar seluruh pejabat dan pegawai di kemensos untuk bekerja keras dan tuntas. Saat ini bansos nontunai sudah mulai diuji coba di empat titik, yaitu di Malang, Sidoarjo, Mojokerto dan Makassar. Bansos nontunai merupakan bagian dari komitmen pemerintah menjaga akuntabilitas. “Tolong ditindaklanjuti secara konkret bagaimana arahan presiden. Kita tidak hanya ingin kerja cepat tapi tepat. Kecepatan dan ketepatan harus diikuti kerja tuntas,” ujarnya.(ara/rdl)

ISTIMEWA

Mensos Minta Jajarannya Bekerja Cepat dan Tepat Lantik Tiga Pejabat Eselon I Hasil Lelang

LANTIK PEJABAT: Mensos Khofifah Indar Parawansa melantik tiga Pejabat Tinggi Madya Kemensos di Gedung Aneka Bhakti, Kemensos, Jakarta, Rabu (3/8).

Dia berharap kedepan, bila ada masalah yang perlu dikomunikasikan, pihaknya siap berdiskusi. Termasuk desas-desus terkait anggaran BNPT yang katanya ada dana berasal dari luar negeri. Komjen Suhardi mengaku sudah mengecek langsung masalah anggaran itu, tapi tidak ditemukan sama sekali ada anggaran BNPT dari luar. Seluruh anggaran berasal dari APBN. “Kami sekaligus meluruskan apa yang berkembang di masyarakat bahwa tidak ada sama sekali anggaran BNPT ada dari luar negeri. Intinya, kami ingin menjalin komunikasi yang konstruktif sehingga semua lembaga bisa menjawab dengan kompak permasalah di masyarakat, bukan saling mencurigai,” tuturnya. Terkait program deradikalisasi, terang Suhardi, BNPT terus melakukan itu baikdidalam maupun di luar Lapas dengan menggandeng sosiolog dan ulama.Tapi tidaksemuanarapidanaterorisme itu mau mendengarkan. Memang jumlah dan tingkat radikalmerekasudahbanyakyang berkurang, tapi BNPT tetap akan mencoba mencari alternatif lain yang lebih efektif dan efisien. “Sekeras apapun teroris mereka masih punya hati. Harus dirangkul. Kami punya Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di 32 provinsi ini untuk memetakan tempat-tempat yang selama menjadi kantung kelompok radikal. Keberadaan FKPT di 32 provinsi tersebut sudah kami maksimalkan. Penguatan terhadap UU terorisme itu yang sekarang kami butuhkan,” jelasnya.(tbn/rdl)

JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo mengingatkan para menteri dan pimpinan lembaga negara untuk sebisa mungkin menghemat belanja anggaran yang akan diajukan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017. Jokowi meminta para menteri untuk tidak memasukkan belanja yang tak masuk akal. “Coba diihat satu per satu, dilihat secara detail sampai satuan tiga,” ujar Jokowi saat memimpin rapat paripurna mengenai draf nota keuangan dan postur RAPBN 2017, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/8). “Hal-hal yang kira-kira enggak masuk akal dan kira-kira angkanya terlalu tinggi, coret! Ganti yang masuk logika,” kata Jokowi. Untuk bisa menghemat anggaran, Jokowi mengingatkan agar para menteri dan pimpinan lembaga fokus pada program-program yang memang menjadi prioritas pemerintah. Program tersebut antara lain percepatan pembangunan infrastruktur dan konektivitas pelayanan di bidang pendidikan, kesehatan, serta upaya penanggulangan kemiskinan. “Jangan lepas dari program-program prioritas yang telah kita rencanakan dan kita buat selama ini,” kata Jokowi. Selain menekankan penghematan anggaran, Jokowi juga meminta para menteri dan pimpinan lembaga menyusun RAPBN dengan memperhatikan kondisi ekonomi nasional dan global.(kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Ahli Pastikan Mirna Tewas Diracun Sidang Lanjutan Pembunuhan dengan Kopi Sianida JAKARTA (BM) - Dokter spesialis forensik yang menjadi saksi ahli, Slamet Purnomo meyakiniWayan Mirna Salihin meninggal dunia karena meminum sesuatu yang berisi racun sianida. “Saya yakin bahwa sianida yang ada di lambung Mirna adalah sisa dari apa yang diminumnya,” ujar Slamet, dokter yang memeriksa jenazah Mirna di RS Polri Sukanto, Rabu (3/8). Slamet Purnomo diperiksa sebagai ahli dalam sidang kasus tewasnya Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Kata Slamet, sianida tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan ahli zat berbahaya (toksikologi) di pusat laboratorium forensik, bersumber dari sampel mukosa lambung Mirna yang diambil Slamet, selain sampel hati, empedu dan urine. Kandungan sianida di dalam lambung, lanjut Slamet, sekitar 0,2 miligram/liter. Selain itu, dia dan timnya juga menemukan adanya luka di bagian dalam lambung Mirna, yang tampak berupa gumpalangumpalan darah berwarna hitam di bagian lapisan dalam (mukosa) lambung. Darah itu, lanjut dokter lulusan Universitas Indonesia tersebut, disebabkan kare-

SAKSI AHLI: Ahli toksikologi forensik Nursamran Subandi (kiri) dan Saksi dokter ahli forensik Slamet Purnomo (kanan) yang mengotopsi Wayan Mirna Salihin memberikan keterangan dalam lanjutan sidang kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (3/8).

na sebuah zat yang menyebabkan iritasi berat dan merusak (korosif). “Zat korosif ini bisa berupa basa kuat atau asam kuat,” kata Slamet. Keterangan ini sempat dipertanyakan

oleh kuasa hukum terdakwa Otto Hasibuan. Sebab, menurut Otto, berdasarkan juga keterangan saksi ahli, kadar mematikan sianida adalah 2,5 miligram/kilogram. Berangkat dari sana, pengacara tidak yakin

Mirna tewas karena sianida. Namun hal ini dibantah oleh Slamet. Sebab, menurutnya, zat apapun yang masuk ke tubuh pasti konsentrasinya akan berkurang karena beberapa hal seperti metabolisme dan proses penguapan. “Melihat dari kematiannya yang begitu cepat, konsentrasi sianida seharusnya sangat besar, lebih besar dari kadar mematikan,” tutur Slamet. Adapun berdasarkan pengalamannya, kata dia, dokter forensik melakukan diagnosa terhadap korban keracunan setelah menganalisis lima fakta. Pertama, ujar Slamet, korban sakit atau meninggal secara mendadak, padahal sebelumnya dalam keadaan segar bugar. Kedua, sebelum sakit atau meninggal itu, korban ada riwayat kontak dengan benda yang dicurigai beracun. Ketiga, ada gejala-gejala sesuai jenis racun yang diminum. Keempat ada racun ditemukan dari TKP maupun barang bukti dan terakhir ada racun yang sama di tubuh korban. “Berdasarkan hasil pemeriksaan kami, pakar toksikologi dan rekaman CCTV, kematian Mirna sudah memenuhi diagnosa bahwa dia memang diracun,” kata Slamet. (ant/nii)

LBH: Larang Polisi Kriminalisasi Petani MEDAN (BM) – Presiden Joko Widodotegasmemerintahkanaparatkejaksaandankepolisianagartidak melakukan kriminalisasi terhadap kebijakan jajaran eksekutif. Tetapi, PresidenJokowitidakmengingatkan kepada jajaran kepolisian dan kejaksaanagarkriminalisasijugadiharamkan terhadap orang-orang kecil. Maka, wajar karena itu ketika Lembaga Bantuan Hukum (LBH) meminta pemerintah untuk melindungi Suondo Bambang Arianto,

penangkar bibit padi di Kabupaten Serdang Bedagai, yang menjadi korban kriminalisasi oknum Polres. Suondo ditetapkan sebagai tersangka karena mewujudkan program swasembada pangan. “Suondo juga Ketua Gabungan Kelompok Tani Naga Jaya Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) terpaksa harus duduk dibangku pesakitan pada Pengadilan Negeri Lubuk Pakam,” kata Wakil Direktur LBH Medan Ismail Hasan Koto

SH di Medan, Rabu (3/8). Kasus yang dialami petani itu, menurut dia, tanpa dasar hukum dan bukti-bukti yang jelas, karena Suondo bersama warga Desa Lidah Tanah, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Seragai melakukan pencetakan lahan tanaman padi (sawah) baru di lahan milik mereka sendiri. “Dalam perbuatan kriminalisasi itu, petani tersebut dikenakan ancaman pidana penjara selama 10 tahun dan denda Rp 10 mil-

iar, karena melakukan perbuatan tindak pidana penambangan tanpa izin,” ujar Ismail. Selain itu, Suondo disangkakan melakukanpengrusakantanggulsebagaimanadimaksudpadapasal158 Undang-Undang (UU) Nomor 4 Tahun 2009Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara Subs Pasal 15 ayat (1) huruf a, dan UU Nomor 11 Tahun 1974Tentang Pengairan. Ia menyebutkan, dengan adanya peristiwa itu, pemerintah belum

memiliki perangkat kebijakan hukum yang dapat memberikan perlindungan terhadap kaum petani. Kemudian, partisipasi dalam menjalankan program pemerintah pusat dan daerah mewujudkan swasembadapangan,sehinggakaum petani berada pada rawan kriminalisasi. DenganadanyakasuskriminalisasiterhadapSuondo,halinimenjadi ancaman serius bagi kaum petani diseluruhIndonesiadalampencetakan lahan tanam padibaru. (ant/nii)

Sidang Perkara Pelanggaran Hak Cipta ada masalah. Sebab, rumah karaoke tersebut sudah membayar penuh kewajibannya pada KCI. Sementara itu, terkait dengan mechanical right yang dipermasalahkan Radja, diakuinya bukan kewenangannya. Namun pada saat kasus ini dipermasalahkan oleh Radja, belum ada lembaga yang meng-collect soal mechanical right. “Tahun 2013 belum ada lembaga yang mengkolek soal itu (mechanical right). Baru ada setelah undang-undang hak cipta tahun 2014 itu terbentuk,” terang Darma dalam persidangan. Disinggung mengenai daftar lagu milik radja, apakah ada yang tidak dibayar oleh rumah karokehappypuppy,Darmamemastikantidak ada.Iabahkanmenyatakanjikarumahkaraoke selalu jadi pelopor soal pembayaran royalti. Terkait dengan lagu-lagu yang diklaim radja, Darma menyatakan hal itu terjadi karena grup band Radja belum mendaftarkannya ke KCI. Padahal, dalam perjanjian antara KCI dengan bandRadja,adakewajibansetiappenciptalagu untuk segera mendaftarkan lagu-lagu mereka.”Setiappenciptalaguwajibmendaftar-

Bertato ’Bella’ Masih Misteri JAKARTA (BM) - Tragedi tewasnya wanita yang bertato“Bella” pada bagian dada masih misteri. Anggota Polres Metro Jakarta Selatan menduga korban yang diketahui bernama Bella Oktaviani (20) itu tewas dibunuhseorangpriayangsudahdiketahuiidentitasnya. “Kasusnyasedangdiselidiki,”kataKepalaSatuanReserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Eko Hadi Santoso di Jakarta, Selasa malam. Berdasarkan informasi, penemuan jasad wanita muda itu awalnya diketahui seorang petugas kebersihan Lutfi Maulana di kamar 301 Hotel Sentra Boutiqe Ciledug Kebayoran Lama Jakarta Selatan pada Selasa (2/8) sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, Lutfi akan membersihkan kamar 301 karena sudah masuk jam “check out”, namun saksi melihat masih terdapat seseorang tertidur dalam kondisi lampu gelap. Sehingga saksi Lutfi tidak jadi masuk ke kamar, kemudian memberitahukan rekannya bernama Reynaldi Subagja. Sekitar pukul 15.00 WIB, Lutfi kembali memeriksa kamar namun tidak ada jawaban dari penghuni kamar 301 sehingga saksi melaporkan ke Manajer Operasional, Sali Wardana. Selanjutnya, Sali memerintahkan kedua petugas kebersihan itu masuk ke kamar bersama petugas keamanan Bambang. Para saksi melihat seorang wanita dalam posisi telungkup, tanpa busana, bagian bahu atas hingga bawah tertutup selimut dan wajah terlihat pucat. Saksi sempat memeriksa nadi tangan korban namun tidak berdenyut, suhu tubuh dingin dan terdapat bercak darah pada seprai bagian bawah. Para saksi melaporkan penemuan jasad wanita itu ke pimpinan hotel dan petugas Binmas Cipulir guna dilakukan pemeriksaan dari dompet korban. Berdasarkan pemeriksaan saksi menemukan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Bella Oktaviani kelahiran Tangerang 28 Oktober 1996 beralamat di Pondok Betung RT02/04 Jurang Mangu Pondok Aren Tangerang Selatan. Diduga korban masuk hotel bersama seorang pria yang sudah diketahui identitasnya oleh petugas Polres Metro Jakarta Selatan. “Ada satu potensi’ suspect’(tersangka)yang diduga kuat sebagai pelaku,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan, AKBPi Eko Hadi Santoso, di Jakarta, Rabu (3/8). Anggota Polres Metro Jakarta Selatan masih memburu pria yang diduga masuk atau “check in” bersama korban di hotel tersebut. (nii)

Penadah Dibekuk

Saksi KCI Ringankan Terdakwa SURABAYA (BM) - Sidang perkara dugaan pelanggaran hak cipta beberapa lagu milik grup band pop ‘Radja’ yang menjerat dua bos rumah karaoke besar di Surabaya, NAV dan Happy Puppy, terus bergulir. Pada persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya kemarin, dengan terdakwa Santoso Setyadi, bos Imperium Happy Puppy, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Feri Rahman menghadirkan saksi fakta yakni Ketua Umum Karya Cipta Indonesia (KCI), Darma Oratmangun. Kesaksian Darma yang tadinya digadang-gadang jaksa akan memperkuat dakwaannya justru berbalik arah dan meringankan posisi terdakwa Santoso. Di hadapan majelis hakim yang diketuai Harijanto, Ketum KCI ini menjelaskan, dalam kasus tentang karya cipta antara band Radja dengan rumah karaoke Happy Pupy ini, pihaknya hanya menangani masalah performingright(diumumkan)bukanmechanicalright (penggandaan),sebagaimanadipersoalkan. Dalam proses performing right, rumah karaoke Happy Puppy diakuinya sudah tidak

KILAS

FOTO: BM/IST

SAKSI: Darma Oratmangun dari Karya Cipta Indonesia (KCI) saat bersaksi.

kan lagunya yang sudah ada, maupun yang akandatang.Itusudahdiperjanjikan,”ujarnya. Sementara itu, kuasa hukum bos rumah karaoke Happy Puppy, Sahat Sidabuke menyatakan, dalam kasus ini pihaknya tidak mempermasalahkan terkait dengan perfoming right maupun mechanical right. Bagi pihaknya, urusan soal royalty sepenuhnya sudah dibayarkan secara rutin. Tidak sekali pun, pihak terdakwa pernah mangkir maupun ingkar terhadap pembayaran royalty ke KCI. Hal ini menunjuk-

kan, adanya itikad baik sejak awal, yang ditunjukkan oleh rumah karaoke tersebut. Berbeda dengan radja, ia menganggap tidak memiliki itikad baik, lantaran mereka tidak mendaftarakan lagunya, hingga kemudian timbul permasalahan. Terpisah, di perkara lain, Grup Band Radja telah melakukan perdamaian dengan Bos Karaoke NAV, Achmad Budi Siswanto. Draf perdamaian tersebut telah disodorkan ke persidangan oleh tim kuasa hukum NAV dari Kantor Hukum Pieter Talaway. (nii)

JAKARTA (BM) - Petugas Polda Metro Jaya menangkap Iwan (36), seorang penadah motor curian milik bocah Gilang Ramadan (13) yang tewas usai dibegal dua pelaku berusia remaja MR alias Mantoy (16) dan AR (16). “Tersangka Iwan ditangkap di rumah kontrakannya,” kata Kepala Unit V Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Handik Zusen di Jakarta, Rabu (3/8). TimOpsnalUnitVSubditResmobDitreskrimumPolda Metro Jaya meringkus Iwan di Jalan Kramat Pulo Jahe JatinegaraKecamatanCakungJakartaTimur,Selasa malam. KompolHandikmenuturkan,Iwanmembelimotorcurian dari tersangka Mantoy dan AR seharga Rp 700.000. Anggota Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur awalnya meringkus dua tersangka Mantoy dan AR yang membegal sepeda motor saat ditumpangi Gilang dan Bayu. Tim pimpinan AKBP Sapta dan Komisaris Polisi Handik Zusen meringkus keduanya di Desa Katulisan Cikeusal Serang Banten . Peristiwa pembegalan tersebut terjadi di Jalan Kramat Pulojahe Jatinegara Cakung Jakarta Timur, Minggu (31/7). Mereka menusuk kedua korban hingga menewaskan Gilang, sedang Bayu mengalami kritis. (ant/nii)

Atasi Tindakan Intoleransi dengan Ketegasan Penegakan Hukum Bhineka Tunggal Ika itu bukan sekadar sesanti (semboyan) yang menjadi salah satu pilar kebangsaan kita, tetapi juga mencerminkan realitas, bahwa kita berbeda. Begitu banyak perbedaan yang melekat pada setiap manusia Indonesia, baik suku, agama, dan haluan politik, tetapi semua tetap satu untuk Indonesia. Maka, kalau ada yang mencoba mengoyak-koyak perbedaan itu, hukum harus mengemuka. Penegakan hukum harus menjadi solusi atas setiap tindakan intoleransi di negeri ini. MASALAH perbedaan di antara begitu banyak komponen bangsa Ini seharusnya sudah lama selesai. Namun, faktanya, masih saja ada sekelompok orang yang melupakan itu. Masih ada yang mudah terhasut untuk membela kelompoknya secara berlebihan dengan menyakiti kelompok lainnya, seperti yang muncul dalam bentrokan baru-baru ini di Kota Tanjungbalai, Sumatera Utara. Persoalan pengeras suara di masjid yang diprotes seorang warga, bisa berujung pada aksi pembakaran rumah penduduk dan rumah ibadah umat Budha, bahkan aksi penjarahan. Kemajuan teknologi melalui media sosial membuat sebuah peristiwa dengan cepat menyebar dengan bumbubumbu yang mampu menjadi “pembakar” emosi warga untuk meluapkan amarah. Kini polisi sudah menetapkan 17 tersangka pelaku perusakan dan pencurian, empat di antaranya setelah dilakukan tes urine positif menggunakan narkoba.

Polisi masih terus mencari aktoraktor yang telah memprovokasi warga melalui media sosial yang berisi penyebaran ujaran kebencian. Polisi juga mencari mereka yang memanfaatkan peristiwa itu untuk menciptakan kerusuhan lanjutan. Masyarakat mudah terprovokasi menjadi sekumpulan orang yang lupa ada nilai-nilai toleransi yang harus dijaga dan akhirnya bergerak menjadi beringas dan melupakan juga ajaran agama yang mereka anut. Merasa paling benar maka dengan seenaknya merusak, membakar, dan menjarah, seakan setiap detik dari aksi mereka luput dari perhatian Tuhan yang mereka sembah. Tuhan yang diyakini oleh mereka sebagai maha melihat, mendengar dan merasakan orang yang teraniaya. Kita masih ingat, kasus serupa di tempat lain: Tolikara, Papua, 2015, juga di Ambon 1999-2002, dan Poso, Sulawesi Tengah, 1999. Semua akan tercatat dalam sejarah sebagai peristiwa yang melukai toleransi, khususnya

FOTO: BM/IST

DEMO: Unjuk rasa yang dilakukan sekelompok orang untuk menyuarakan tuntutannya.

antarumat beragama. Tak bisa dipungkiri, umat Islam sebagai penduduk mayoritas sangat menentukan nasib sikap toleransi bangsa ke depan. Untuk mengetahui bagaimana kekuatan Islam membangun toleransi,Wahid Foundation bekerja sama dengan Lembaga Survei Indonesia berusaha mencari tahu melalui sebuah survey. Survei yang melibatkan 1.520 responden dari seluruh Indonesia ini untuk memetakan persepsi intoleransi dan kecenderungan radikalisme umat Islam di Indonesia. Survei juga membantu mengin-

dentifikasi faktor-faktor sosial keagamaan yang mempengaruhi persepsi intoleransi dan radikalisme di masyarakat. Menurut AA. Nugroho, Manajer Riset Program Prioritas Wahid Foundation, hasil survei menunjukan bahwa sebagian besar responden tidak bersedia untuk bersikap radikal, sementara ada 7,7 persen responden menyatakan bersedia berpastisipasi untuk bersikap radikal. Bahkan ada 0,4 persen dari total responden yang mengaku pernah berpartisipasi dalam kegiatan yang melibatkan kekerasan atas nama agama,

seperti melakukan “sweeping”, berdemonstrasi menentang kelompok yang dinilai menodai dan mengancam kesucian Islam atau melakukan penyerangan terhadap rumah ibadah pemeluk agama lain. Hasil survei juga mengungkap faktor yang mempengaruhi secara langsung terhadap kencenderungan intoleransi dan radikalisme, yaitu terutama pemahaman agama Islam yang bersifat literalis atau harfiah. Terkait dukungan atas NKRI, 82,3 persen responden menyatakan bahwa Pancasila dan UUD 1945 adalah dasar yang terbaik untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. “Ini menunjukan bahwa kita punya modal besar untuk mengatasi intoleransi di Indonesia. Untuk itu diperlukankerjasamasemuapihak,”ujarYenni Wahid, DirekturWahid Intitute. MenurutYenny, negara harus secara tegas mengawal semangat toleransi dengan melakukan penegakan hukum yang tegas bagi pelaku aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama, termasuk pelaku tindakan ujaran kebencian (hated speech) di muka umum. Ia juga meminta pemerintah daerah yang merupakan ujung tombak negara untuk memastikan perlindungan kebebasanberagamadanberkeyakinanwarga negara. Untuk mengatasi kencenderungan intoleransi di kalangan umat Islam, diperlukanlebihbanyaknarasidamaiyang disebarkan melalui berbagai kampanye yangsejuksekaligusprogresif.

Perintah Tegas Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian secara tegas memerintahkan setiap polda untuk tidak membiarkan media sosial menjadi ajang provokasi dan segera memproses secara hukum para penyebar ujaran kebencian. Bahkan untuk kasus Tanjungbalai sudah bertekad untuk menyeret semua pihak yang ikut memprovokasi saat kerusuhan atau setelah kerusuhan. Salah satu yang merasakan tindakan tegas adalah AT (41), warga Jagakarsa, Jakarta Selatan. Ia ditangkap polisi sebagai tersangka penyebar ujaran kebencian di medsos terkait aksi ricuh di Tanjungbalai itu. Tersangka ditangkap di kediamannya, Selasa (2/ 8) setelah Polda Metro Jaya membuat satgas gabungan dan melakukan patroli cyber untuk mencari para pelaku penyebar kebencian. AT menuliskan ujaran kebencian tersebut pada Minggu (31/7) lalu di akun Facebooknya. Dia menulis status terkait kerusuhan di Tanjungbalai, bahkan mengajak umat Muslim mengulangi tragedi kerusuhan 1998. Akibat ulah itu, AT dijerat Pasal 28 ayat (2) juncto Pasal 45 ayat (2) dan atau Pasal 27 ayat (3) juncto Pasal 45 ayat (1) UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dan atau Pasal 156 KUHP dan atau 160 KUHP dengan ancaman maksimal hukuman penjara selama enam tahun. Nah. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

TAJUK

Upaya WIEF Atasi Krisis S Jokowi Mungkinkah Umumkan Kerja TPF?

T

ak ada kata menyerah dalam perjuangan menegakkan keadilan. Itu jelas merupakan salah satu prinsip Munir, pejuang penegakan HAM yang tewas dibunuh dengan racun sianida pada 7 September 2004 lalu. Tidak heran karena itu prinsip itu pula yang selalu menggelora setiap kali para pendukung dan simpatisan Munir memperjuangkan penegakan keadilan dalam kasus pembunuhan aktivis tersebut. Harapan akan tegaknya keadilan dalam kasus pembunuhan Munir sesungguhnya mulai menyala kembali setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono membentuk Tim Pencari Fakta (TPF). Apalagi, setelah melakukan penelitian super duper intensif, temuan TPF sungguh jelas dan terang benderang. Mantan Sekretaris Tim Pencari Fakta (TPF), Usman Hamid, misalnya membenarkan bahwa sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam pembunuhan Munir sudah dituliskan dalam laporan akhir TPF. Laporan akhir TPF itu kemudian diserahkan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku Presiden RI saat itu. Dalam laporan itu juga disebut sosok yang diduga aktor intelektual di balik pembunuhan tersebut. Pembunuhan terhadap aktivis HAM Munir jelas merupakan hasil dari sebuah proses intelijen. Ketika Presiden SBY membuat keputusan membentuk TPF, kita berasumsi SBY tentu mengetahui betapa sulitnya melacak dan menggali informasi atas sebuah operasi intelijen. Walaupun begitu, TPF berhasil melakukan tugasnya dengan baik, dan sampai pada kesimpulan penting tentang bagaimana peran aktor intelektual dalam operasi intelijen itu. Karena tak punya kewenangan mengumumkan hasil temuan TPF, Usman hanya bicara umum bahwa dalam pembunuhan Munir ada tiga “ring” yang terlibat. Ring satu merupakan pelaku di lapangan. Kemudian di ring dua, yakni orang-orang yang membantu para pelaku di lapangan. Sedangkan di ring ketiga, merupakan pihak yang mengambil inisiatif dilakukannya pembunuhan. Pembunuhan yang dilakukan di dalam pesawat itu tidak akan mudah jika dilakukan oleh satu orang. Usman mengatakan, majelis hakim pun dalam amar putusannya di waktu lalu juga menyebutkan bahwa tidak mungkin pembunuhan dilakukan sendirian. (Berita Metro, Rabu, 3 Agustus 2016). Seharusnya, hasil kerja TPF diumumkan oleh Presiden (waktu itu) SBY. Sebab, sebagaimana diungkapkan Hendardi, mantan anggota TPF, dalam Keppres tertuang bahwa hasil dari penyelidikan atau investigasi TPF harus diumumkan kepada publik. Maka sudah menjadi pertanggungjawaban pemerintah untuk mengumumkan laporan itu. Pertanyaannya, mengapa selama sekian tahun berkuasa, Presiden SBY tak mengumumkan hasil kerja TPF yang sudah dilaporkan kepadanya itu? Orang bisa berspekulasi macam-macam. Tetapi, apapun jawabannya, sebuah fakta telanjang bahwa Presiden SBY tak pernah mengumumkan hasil temuan TPF itu membawa kita kepada pemahaman bahwa Presiden waktu itu melakukan sesuatu yang absurd. Bagaimana tidak absurd, TPF bekerja keras mengumpulkan dan menganalisis fakta, tetapi setelah semua susah payah itu terbayar dengan temuan sesuai dengan yang diharapkan ternyata hasilnya masuk laci. Ada apa dengan Presiden SBY? Kini, keluarga Munir dan pendukung pejuang HAM itu berupaya memperjuangkan hak publik untuk mendapatkan informasi hasil kerja TPF melalui gugatan di Komisi Penyiaran Informasi (KPI). Tanpa bermaksud mendahului putusan KPI, kita sepaputnya bisa berharap langsung pada sosok Presiden Jokowi. Bola sebenarnya berada di tangan Presiden Jokowi, yang menggantikan Presiden SBY. Akankah Presiden Jokowi berani mengumumkan hasil kerja TPF? Kita tentu berharap Presiden Jokowi tidak seperti pendahulunya dalam melaksanakan tugas kepresidenannya. Tak ada alasan dan halangan bagi Presiden Jokowi untuk berani bersikap dan bertindak, tak ragu dan takut mengumumkan hasil kerja TPF bentukan presiden itu sendiri. Presiden Jokowi bisa mengumumkan hasil temuan TPF kepada publik, kalau dia mau. Begitulah. - Noor Ipansyah Iskandar

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

ungguh Menarik pernyataan Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara berpenduduk Islam terbesar di dunia saat membuka Forum Ekonomi Islam Dunia (World Islamic Economic Forum/WIEF) ke12 di Jakarta, Selasa (2/8). Ia m e n y e b u t k a n b a h w a masyarakat Muslim dunia harus menggunakan kekuatan fundamental. Kekuatan fundamental diperlukan untuk menghadapi situasi pergolakan politik yang semakin sulit diprediksi. Terlebih, kita tidak terlalu “powerful” di media, di sosial media, di teknologi, oleh karena itu kita belum memenangkan pertarungan persepsi. Joko Widodo tidak menjelaskan secara lebih rinci apa yang dimaksudkan dengan kekuatan fundamental tersebut tetapi dapat kita pahami bahwa yang dimaksudkan adalah kekuatan mendasar yang dimiliki oleh umat Muslim di dunia. Kekuatan ini amat berkaitan dengan nilai Islam sebagai agama yang “rahmatan lil alamin”, membawa rahmat dan kesejahteraan bagi alam semesta. Dalam bidang ekonomi, misalnya, kini menunjukkan kemajuan yang kian pesat bahwa selain di banyak negara Islam, di negara-negara sekular dan negara-negara non-Islam yang menerapkan ekonomi syariah atau bagi hasil. Ekonomi syariah terbukti paling tahan dari berbagai gejolak ekonomi global yang menyebabkan krisis keuangan pada sistem perbankan konvensional. Ekonomi syariah mengutamakan bagi hasil yang saling menguntungkan dengan empat sifat yakni kesatuan, keseimbangan, kebebasan, dan tanggung jawab. Islam mengharamkan sistem riba sebagaimana yang diterapkan dalam sistem perbankan konvensional.

Forum Ekonomi Islam Dunia (WIEF) ke-12 di Jakarta pada tanggal 2-4 Agustus 2016 menjadi momentum yang amat penting bagi pengembangan ekonomi syariah di tingkat dunia. Joko Widodo pada pembukaan forum itu menyebutkan bahwa keuangan syariah sekarang menjadi industri bernilai ribuan triliun dolar dan peminatnya Muslim dan non-Muslim. Inggris, misalnya, merupakan negara Barat dan negara non-Muslim tetapi telah menjadi pusat perbankan syariah di Eropa. Pada 6 April 2014 lalu, Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Glasgow di University of Glasgow menyelenggarakan seminar “Islamic Finance Management” dan ketika itu Penasihat Kebijakan Keuangan Pemerintah Inggris, Omar Shaikh, yang menjadi narasumber secara tegas menyatakan Inggris kini telah menjadi pusat perbankan Islam di Eropa. Sistem itu berkembang berkat dukungan politik pemerintah Inggris yang melihat pelaksanaan sistem ini sebagai peluang bisnis. Peluang bisnis keuangan syariah di Inggris makin berkembang seiring dengan peningkatan kepercayaan masyarakat terhadap sistem keuangan syariah.

Oleh : Budi Setiawanto (Jurnalis LKBN Antara)

Oleh karena itu, sistem yang dibangun menekankan keterbukaan dalam pengelolaan perbankan dan lebih rasional dalam mengambil keuntungan bisnis keuangan perbankan. Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia sudah sewajarnya lebih pesat perekonomiannya dibandingkan dengan Inggris bila benar-benar menerapkan ekonomi syariah. “Masterplan” Syariah Pa t u t d i s a m b u t b a i k bahwa pada penyelenggaraan WIEF ini, pemerintah meluncurkan “Masterplan Arsitektur Keuangan Syariah”. Saat ini Indonesia memiliki 34 bank syariah, 53 perusahaan takaful, enam modal ventura, satu pegadaian, dan lebih dari 5.000 institusi keuangan mikro yang melayani lebih dari 22 juta nasabah di seluruh Indonesia. Penerapan ekonomi syariah dalam dunia perbankan nasional selama 20 tahun terakhir ini menjadi pilihan bagi masyarakat Indonesia di tengah-tengah penerapan perbankan konvensional. Kita menyambut baik pernyataan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Peren-

canaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Bambang Brodjonegoro bahwa saat ini waktunya bagi pemerintah Indonesia, bersama dengan regulator keuangan, mulai mengembangkan sistem keuangan syariah ke dimensi pasar, dan ‘playing field’ yang lebih luas. Dalam empat tahun terakhir, Bappenas sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam pengembangan masterplan yang komprehensif bagi Arsitektur Keuangan Syariah Indonesia. Ada dua rekomendasi utama dalam masterplan atau rencana induk tersebut. Rekomendasi yang pertama yakni peningkatan dan perluasan perbankan, pasar modal, keuangan syariah nonbank, dan dana sosial. Rencana induk tersebut terdiri atas rencana aksi dan intervensi terhadap layanan yang meliputi aspek penting seperti kecukupan modal, pengembangan sumber daya manusia, perlindungan konsumen, sosialisasi dan jaring pengaman keuangan. Sejumlah target yang ingin dicapai oleh rencana induk tersebut, antara lain, pembentukan bank investasi syariah, pembentukan perusahaan re-takaful, penempatan anggaran publik di sistem perbankan syariah, peningkatan kualitas ekonomi sya-

“…Rencana induk tersebut terdiri atas rencana aksi dan intervensi terhadap layanan yang meliputi aspek penting seperti kecukupan modal, pengembangan sumber daya manusia, perlindungan konsumen, sosialisasi dan jaring pengaman keuangan. Sejumlah target yang ingin dicapai oleh rencana induk tersebut, antara lain, pembentukan bank investasi syariah, pembentukan perusahaan re-takaful, penempatan anggaran publik di sistem perbankan syariah, peningkatan kualitas ekonomi syariah atau edukasi keuangan di pendidikan tinggi, memperbesar penerbitan sukuk (Indonesia saat ini penerbit sukuk terbesar di dunia).”

riah atau edukasi keuangan di pendidikan tinggi, memperbesar penerbitan sukuk (Indonesia saat ini penerbit sukuk terbesar di dunia). Rekomendasi kedua yakni pembentukan Komite Nasional Keuangan Syariah (KNKS), sebuah lembaga koordinasi untuk memastikan semua pihak yang terkait melaksanakan rencana aksi Masterplan dengan efektif. Komite ini diketuai oleh Presiden dan Wakil Presiden sebagai wakil ketua, dan terdiri atas para anggota yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Menteri Keuangan, Menko Perekonomian, Menteri Agama, Menteri BUMN, Menteri Koperasi dan UKM, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Gubernur BI, Ketua Lembaga Penjamin Simpanan, dan Ketua MUI. Tujuan pembentukan komite tersebut adalah untuk menyinergikan seluruh upaya pengembangan keuangan syariah yang dilakukan oleh berbagai pihak antara lain pemerintah, regulator, dan industri keuangan syariah. Dengan peluncuran “Masterplan” Arsitektur Keuangan Syariah itu diharapkan dapat dikembangkan melalui kerja sama lembaga keuangan nasional dan internasional, regulator, investor, dan universitas dalam rangka memperluas sistem keuangan syariah di Indonesia. Kekuatan fundamental itu telah ada dan patut digunakan dalam memperbaiki ekonomi global di tengah era globalisasi. Dunia Islam dan Muslim tetap berperan strategis dan menentukan ekonomi global bagi seluruh penduduk bumi ini. Saatnya kini ekonomi syariah menjadi penggerak perekonomian dunia yang masih melambat sejak krisis keuangan delapan tahun silam. (*)

Kesalahan Semantik ”Koruptor Tak Dipenjara”

A

da pernyataan Nurcholish Madjid (almarhum) yang layak digaungkan kembali terkait dengan ikhtiar memerangi korupsi di Tanah Air. Cendekiawan yang semasa hidupnya menggeluti berbagai persoalan bangsa itu mengajak siapa pun untuk mengampuni para koruptor pada masa lalu. Namun, tak memberi ampun pada para koruptor masa kini dan masa depan. Bagi Cak Nur, sapaan akrabnya, berdamai dengan masa lalu betapa pun pahitnya adalah pilihan paling realistik. Namun, untuk menyongsong masa depan, korupsi harus diperangi tanpa pengampunan. Jika perlu, mengganjar koruptor dengan hukuman seumur hidup pun bisa dijadikan pilihan hukum positif. Pernyataan pria yang juga dikenal sebagai tokoh pejuang toleransi antarumat beragama itu perlu diangkat kembali mengingat munculnya wacana yang beredar tentang koruptor tidak dipenjara. Mantan komisioner Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Indriyanto Seno Aji, mengatakan bahwa wacana koruptor tak dipenjara sebenarnya terkait dengan wilayah abu-abu dari perbuatan yang dikategorikan sebagai pelanggaran pidana korupsi dan pelanggaran administrasi terkait dengan pelaksanaan

kebijakan penyelenggara negara. Jika persoalannya memang terkait dengan wilayah abu-abu itu, tampaknya persoalan semantika yang harus dibereskan terlebih dahulu. Artinya, pelaku pelanggaran administrasi terkait dengan pelaksanaan kebijakan penyelenggara negara tidak perlu dikategorikan sebagai koruptor. Dengan demikian, pengertian koruptor tidak dimasukkan dalam kategori mereka yang melakukan kesalahan dalam pengambilan kebijakan penyelenggara negara. Penegak hukum saat ini memang dipaksa berpikir ekstra keras karena makin canggihnya modus operandi penggarongan uang rakyat yang dilakukan lewat kesepakatan jahat antara pejabat dan pihak swasta, bisa pengusaha, pemborong, kontraktor, atau siapa pun yang berhubungan dengan aktivitas penyelenggaraan negara. Salah satu modus operandi itu dapat diilustrasikan dalam narasi berikut ini. Sebutlah ada seorang pejabat di sebuah kementerian yang berkedudukan di Jakarta. Oleh sang atasan, pejabat itu ditetapkan sebagai kepala proyek pembangunan dermaga di salah satu pelabuhan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Setelah melewati proses yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku, antara lain, melewati lelang tender proyek, didapatlah

Oleh: M Sunyoto (Wartawan Senior)

pemenang tender, yakni seorang pemborong proyek pembangunan dermaga pelabuhan. Taruhlah nilai proyek itu Rp 30 miliar. Dalam perjalanan pembangunan, setelah melewati termin pembayaran yang kesekian, sang pemborong kabur dan meninggalkan pembangunan dermaga yang terbengkalai. Sementara itu, polisi pun tak menemukan di mana keberadaan sang kontraktor. Penegak hukum pun tidak punya pilihan lain kecuali menahan sang kepala proyek, sang pejabat yang berkedudukan di Jakarta sambil menunggu tertangkapnya pemborong yang kabur itu. Dalam kasus yang dinarasikan di atas, ada sejumlah tafsir yang tentu saja perlu dibuktikan dalam pengadilan. Tafsir pertama, pemborong itu memang kriminal dan sang pejabat sama sekali bersih dari tindakan korup, misalnya menerima bagian dari nilai proyek. Tafsir kedua, pemborog itu kabur karena tidak sanggup mengerjakan kelanjutan pembangunan dermaga akibat sebagian dana proyek untuk menyuap kepala proyek. Jika 10 persen saja uang yang diberikan kepada kepala proyek, sang pejabat itu sudah mengan-

tongi Rp 3 miliar, satu nilai yang menurut ukuran rata-rata penghasilan orang Indonesia sangatlah besar. Jika tafsir kedua itu yang terjadi, pantaslah kesalahan atau pelanggaran yang terkait dengan kebijakan itu masuk di ranah pelanggaran tindak korupsi. Namun, jika tafsir pertama yang terjadi, pelanggaran itu murni kesalahan administratif. Persoalannya, bagaimana hakim bisa membuktikan apakah tafsir pertama atau kedua yang sesuai dengan fakta selama kontraktor yang jadi buronan itu tidak tertangkap dan diadili? Indriyanto memberikan pemecahan atas perkara wilayah abu-abu dengan mengatakan bila ada dugaan kuat terjadi kerugian negara dan kerugian itu dikembalikan, kasusnya bisa dipertimbangkan dalam persidangan berikut untuk menetapkan sebagai perkara tindak korupsi atau pelanggaran administrasi. Sayangnya, dalam kasus di atas, solusi yang dikemukakan mantan komisioner KPK itu tak menyelesaikan masalah. Bagaimana memecahkan masalah pelik di atas, memastikan bahwa sang pemboronglah yang murni kriminal dan sang kepala proyek tak menerima sepeser pun bagian dari nilai proyek yang Rp 30 miliar itu selama sang buron belum ditangkap? Ilustrasi di atas itulah yang

menyebabkan relatif banyak dana pembangunan tak terserap karena banyak pejabat yang tidak punya nyali untuk menjadi kepala proyek yang riskan dikriminalisasi atas pelanggaran administrasi yang mungkin mereka lakukan. Terlepas dari kompleksitas persoalan yang menyangkut wilayah abu-abu di atas, mewacanakan koruptor tak dipenjara merupakan kesalahan semantik yang serius. Jika hendak berwacana secara cerdas, pilihan ungkapan semantknya bukan “koruptor tak dipenjara”, melainkan“pelaku pelanggaran administratif tak dipenjara”. Koruptor tetaplah harus dipenjara, bahkan kadar hukumannya perlu makin diperberat sebagaimana tercermin di berbagai jajak pendapat yang menyurvei masalah itu. Pemberatan mengenai hukuman terhadap koruptor bahkan bisa diterima nalar siapa pun jika dikaitkan dengan masih merebaknya kasus-kasus dugaan korupsi yang terjadi di berbagai lembaga pemerintahan di berbagai wilayah di Tanah Air. Itu sebabnya kampanye melawan korupsi agaknya bisa diidentikan dengan perang tanpa pengampunan sebagaimana pernah diwacanakan oleh Nurcholish Madjid semasa hidupnya. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/ Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Rooney-Ibra Dinilai ’Pasangan Sempurna’ Garansi MU Raih Juara Premier League MANCHESTER (BM) – Zlatan Ibrahimovic menilai Wayne Rooney bakal menjadi rekan yang sempurna di lini depan Manchester United pada musim ini. Sebagai pemain baru, Ibra memang sudah menikmati ‘kenikmatan’ bertandem dengan Rooney saat keduanya tampil dalam pertandingan uji coba melawan Galatasay pada Minggu (31/7) lalu. Kedua pemain tersebut sama-sama mengoleksi satu gol yang mewarnai kemenangan Setan Merah dengan skor 5-2. Kemungkinan besar, kedua pemain ini akan kembali ditandemkan dalam laga testimonial Rooney melawan Everton di Old Trafford. Ibra pun menyambut sukacita bila kembali dipasangkan dengan Rooney. “Menurut saya, setiap pemain besar harus bisa bekerja dengan pemain besar lain. Itu bukan sebuah masalah. Kami adalah 11 pemain, bukan hanya dua. Hanya, itu tergantung pelatih. Saya pribadi tidak masalah bertandem dengan dia,” kata Ibra kepada MUTV. “Beberapa tahun lalu, saya pernah mengatakan bahwa mitra sempurna untuk seorang penyerang adalahWayne Rooney,” kata dia melanjutkan. Pernyataan Ibra tersebut bukan tanpa alasan. Bagi bomber asal Swedia tersebut, Ibra adalah pemain yang mau bekerja keras. “Dia bekerja bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi untuk penyerang dan keseluruhan tim. Saya sangat bahagia bisa bermi-

lintas arena

Tak Risaukan Ancaman Virus Zika

tra dengan dia,” puji Ibra. Di sisi lain, kehadiran Jose Mourinho dan Zlatan Ibrahimovic di tubuh Manchester United mendapat respons positif dari eks pelatih Inggris, Sven- Goran Eriksson. Menurut Eriksson, dua sosok tersebut menjadi jaminan juara bagi Manchester United. Mourinho, yang resmi menduduki kursi pelatih Manchester United sejak 27 Mei 2016 menggantikan Louis van Gaal, memperkuat lini depan skuadnya dengan mendatangkan Ibrahimovic. Ini merupakan reuni dua mantan penghuni Inter Milan. Mourinho dan Ibra sebenarnya sudah saling mengenal sebelum dipertemukan di Old Trafford. Mereka berdua menjadi sosok penting di balik keberhasilan Inter Milan merebut scudetto musim 2008-2009. Melihat catatan gemilang Ibrahimovic dan Mourinho yang selalu meraih trofi bersama tim yang mereka bela, termasuk Inter, Eriksson yakin dua bintang tersebut bakal menjadi jaminan kesuksesan Manchester United dalam mengejar gelar juara Premier League. ”Jadi, mengapa mereka tidak bisa membantu United juara liga? Kehadiran Mourinho dan Ibrahimovic cukup untuk memenangi Premier League,” kata pria asal Swedia itu. (dbs/azt)

RIO DE JANEIRO (BM) – Beberapa petenis top memilih untuk absen di Olimpiade 2016 karena khawatir ancaman virus Zika. Namun, tidak demikian halnya dengan Andy Murray. Petenis-petenis yang absen dari Olimpiade karena khawatir dengan virus Zika antara lain Tomas Berdych (Republik Ceko), Milos Raonic (Kanada), dan Alexandr Dolgopolov (Ukraina). Dari kelompok putri, Simona Halep (Rumania) dan Karolina Pliskova (Republik Ceko) juga absen karena alasan serupa. Murray memutuskan untuk tetap datang ke Rio de Janeiro dan membela Inggris Raya di Olimpiade. Kalau pun dia tidak mengajak istrinya Kim dan putrinya Sophia, itu tidak ada kaitannya dengan virus Zika. “Tidak, Kim dan Sophia tidak akan datang. Mereka tidak akan pernah datang,” ujar Murray seperti dikutip Sky Sports. “Saya bicara dengan dokter saya dan dia meyakinkan saya segalanya seharusnya baik-baik saja. Semoga, saya tidak mendapatkan terlalu banyak gigitan nyamuk. Namun, saya pikir situasinya tidak terlalu buruk pada saat-saat sekarang,” imbuhnya. “Anda hanya berharap tidak terjadi apa-apa,” kata Murray. Virus Zika adalah virus yang disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Virus ini belakangan mewabah di Amerika Selatan. Virus Zika sangat berbahaya jika menyerang ibu hamil karena akan berdampak pada janin yang dikandungnya. (dtc/azt)

ISTIMEWA

SELAMAT: Kapten Manchester United, Wayne Rooney memberi ucapan selamat pada Zlatan Ibrahimovic yang sukses mencetak gol di laga debutnya lawan Galatasaray.

Antonio Candreva Direkrut Inter Milan MILAN (BM) – Pemain Lazio, Antonio Candreva sudah tiba di Kota Milan untuk menjalani tes

medis bersama Inter Milan. Apabila tak ada halangan, kurang dari 24 jam pemain sayap

berusia 29 tahun ini akan resmi berseragam Nerazzurri. Inter melakukan upaya

ISTIMEWA

INTER: Pemain sayap Lazio, Antonio Candreva siap berkostum Inter Milan setelah tes medis dan ditawari transfer 25 juta euro.

merekrut Candreva dalam dua bulan terakhir. Proses negosiasi antara Inter dan klub pemilik Candreva, Lazio, berjalan agak lambat karena alotnya tawarmenawar harga. Meskipun demikian, upaya tim Biru Hitam ini tampaknya mendapatkan hasil positif. Kesepakatan pun bisa tercapai. Pihak Lazio dikabarkan menginginkan dana segar 25 juta euro dari penjualan Candreva. Inter pun diyakini berhasil mendapatkan jasa Candreva dengan mahar sebesar 21 juta euro ditambah bonus yang bisa meningkatkan nilai menjadi 25 juta euro. “Sekarang saya akan menjalani tes medis, kemudian menandatangani kontrak. Saya selalu menginginkan Inter dan

sekarang merasa sangat senang,” ucap Candreva. Belum resmi menjadi pemain Inter, Candreva sudah mendapat pertanyaan soal prospek kesuksesan musim 2016-2017. Apakah dengan kehadirannya Inter sanggup lolos ke Liga Champions? Candreva tidak berani sesumbar. Namun, ia sudah menyatakan loyalitasnya untuk Inter. “Kita lihat saja apakah kami bisa lolos ke Liga Champions. Forza Inter,” kata dia. Candreva merupakan pemain sayap yang tampil konsisten dalam tiga musim terakhir bersama Lazio. Selama lima tahun berkarier di klub berjulukan Biancocelesti, Candreva tampil sebanyak 150 kali dan mencetak 41 gol. (dbs/azt)

Costa Harus Kembali ke Atletico Madrid MADRID (BM) – Pemain belakang Atletico Madrid, Filipe Luis, mengutarakan dua alasan Diego Costa harus kembali ke Vicente Calderon. Costa memang terus dikaitkan dengan tim asuhan Diego Simeone. Presiden Enrique Cerezo sudah berkali-kali mengutarakan keinginan menarik Costa kembali. Menurut Luis, Costa harus menerima apabila pinangan dari tim berjulukan Los Rojiblancos datang. Dia dianggap bisa mengembalikan ketajaman yang seolah hilang. Selama dua tahun membela Chelsea, Costa mencetak 36 gol. Jumlah serupa ditorehkan striker berusia 27 tahun itu bersama Atletico pada 2013-2014. “Costa pernah menjadi nomor 9 terbaik di dunia dan bisa mengembalikan predikatnya

tergantung apa yang dilakukan di klubnya,” tutur Luis. Costa sendiri sebenarnya

tidak bisa disebut gagal karena sempat memenangi Premier League 2014-2015. Hanya, Luis

menangkap bahwa Costa merasa tidak terlalu bahagia di Stamford Bridge. Dengan kembali ke

klub lamanya, Costa pun diyakini bakal mendapatkan kebahagiaan lebih besar. “Tidak diragukan lagi, dia akan merasa sangat bahagia di Atletico. Ketika meraih kemenangan di sini, Anda bisa merasakan kebahagiaan selama tiga hari,” ucap Luis. “Halserupatidakterjadidiklub lain. Sebab, mereka tidak merasakan cinta dan kehangatan pendukung di jalanan,” ujarnya. Kemungkinan Costa untuk meninggalkan Chelsea terbuka setelah komentar Manajer Antonio Conte, mengaku tidak bisa mengonfirmasi klub Costa saat musim baru bergulir. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Andy Murray

Raih Poin Penting yang Hilang Hasil-hasil mengecewakan belakangan ini membuat Nico Rosberg kehilangan posisi teratas kejuaraan. Driver Mercedes itu punya separuh musim lagi untuk bangkit. Rosberg mengawali musim dengan cemerlang. Dia menjuarai empat seri pembuka musim ini dan membawanya sempat bertengger di puncak klasemen Formula 1. Tapi sejak seri Spanyol di mana dia bertabrakan dengan rekan setimnya, Lewis Hamilton, dan sama-sama gagal finis, Rosberg mulai kehilangan poin-poin penting. Sejak saat itu dia cuma memenangi satu seri, sementara Hamilton berhasil merebut enam kemenangan. Alhasil keunggulan 43 poin yang dipunyai Rosberg dari Hamilton sebelumnya pun hilang. Sebaliknya, kini Hamilton berganti memimpin klasemen dan unggul 19 angka dari Rosberg di posisi dua. Dengan kejuaraan kini menjalani jeda tengah musim, Rosberg punya kesempatan untuk memulai kembali laju positifnya. Kepala Divisi Motorsport Mercedes Toto Wolff yakin benar Rosberg bisa bangkit dan kembali ke jalur juara. “Big yes. Kita sudah melihat dia memulai musim dengan luar biasa baik dan akhir musim 2015 sangatlah bagus, dan masih ada sembilan balapan lagi. Masih ada lebih dari 200 poin untuk dikumpulkan, jadi lebih dari 200 poin untuk dipulihkan dan semuanya masih berjalan,” kataWolff dikutip Crash. “Dia secara mental sangat kuat dan belum ada yang selesai sampai saat ini,” tambahnya. (dtc/azt)

ISTIMEWA

BALIK KANDANG: Striker Chelsea, Diego Costa diprediksi balik kandang ke klub asal, Atletico Madrid.

ISTIMEWA

Nico Rosberg

Diyakini Kembali Perkuat ’Tim Tango’ BUENOS AIRES (BM) – Jorge Valdano yakin, bintang Barcelona, Lionel Messi, akan menarik kembali keputusannya pensiun dari tim nasional Argentina. Tapi, ISTIMEWA

FRUSTASI: Kapten timnas Argentina, Lionel Messi diyakini akan kembali memperkuat Argentina setelah rasa frustasinya hilang.

tambahValdano,bebandipundak Messi akan semakin berat. Messi memutuskan pensiun dari ‘Tim Tango’ setelah kalah adu penalti melawan Chile pada final Copa America Centenario bulan Juli. Kekalahan itu pun diwarnai kegagalan Messi mencetak gol dalam drama tersebut. Meskipun demikian, pelatih baru Argentina, Edgardo Bauza,

merasa yakin penyerang mungil peraihlimagelarBallond’Ortersebutakankembalilagi.Valdanopun sepakat dengan keyakinan sang pelatih. “Perasaanku mengatakan bahwa dia meninggalkan ruang ganti dengan beban yang tak tertahankan dan tidak bisa ditumpahkan saat pertama kali memegang mikrofon. Kemudian, dengan santai,tenang,pernyataanpendek,

seperti yang biasa dilakukannya... ketika dia selesai berbicara, dia merasa lega karena sudah melepaskan beban itu,” ujarValdano kepada Mundo Deportivo. “Saya pikir 29 tahun merupakan usia yang sangat matang dan hal tersebut sudah diperlihatkan. Dia berhasil menjadi pemain terbaikdiduniasebagaiseorangpenyerang, false nine dan sekarang se-

bagai playmaker. Sepak bola selalu dalam pikirannya,” katanya. Menurut Valdano, yang ikut membantu Argentina juara Piala Dunia 1986, merupakan ide yang bagus untuk meyakinkannya agar Messi segera kembali. Tetapi dia mengakui, perlu waktu agar pemain dengan julukan La Pulga itu benar-benar pulih dari rasa frustrasinya. (dbs/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Menpora Tak Hadir, Exco Dirombak Total

KILAS

KLB Ancol Hasilkan Enam Keputusan

Tim Angkat Besi Jalani Tes Doping

JAKARTA (BM) - Ketua Umum PSSI nonaktif, La Nyalla Mattalitti yang masih ‘terkurung’ di LP Cipinang akibat kasus hukum yang disangkakan Kejati Jatim, tetap mengirimkan surat tertulis yang dibacakan oleh Wakil Ketua Umum PSSI yang selanjutnya ditetapkan sebagai pelaksana tugas Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan di hadapan pemilik suara perserta Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Rabu (3/8). Di akhir suratnya, La Nyalla memberi sinyal untuk lengser kendati kasus yang menjeratnya sekarang lebih bernuansa politis, menyusul pembekuan kepengurusan hasil KLB 2015 yangmembuatnya terpilih sebagai ketua umum lalu, oleh pemerintah. “Saya memang pernah dan berulangkali mengatakan, bahwa saya akan menyerahkan mandat kepemimpinan, apabila yang meminta adalah anggota PSSI yang memilih saya. Dan itu sudah terjadi. Anggota PSSI yang kemarin di KLB Surabaya memilih saya, sekarang meminta kembali mandatnya. Karena itu saya harus konsisten dengan pernyataan saya,” tulis La Nyalla dalam suratnya. Dia berharap sosok profesional terpilih sebagai ketua baru. Begitu juga di jajaran asosiasi tingkat provinsi hingga kota/ kabupaten. Dan harapan itu sepertinya bakal terwujud. Mengingat dari komposisi hasil KLB kemarin, terdapat beberapa figur yang integritasnya di dunia sepakbola sudah teruji dengan baik. Di antaranya adalah Erick Thohir, eks Presiden Internazionale

Hasil KLB PSSI

KETUA PLT: Hinca Panjaitan (tengah) didukung mayoritas voters untuk mengendalikan PSSI hingga masa pemilhan ketua baru terlaksana pada 17 Oktober 2016.

1. Menetapkan Hinca Panjaitan jadi Plt Ketum PSSI hingga pemilihan terdekat. 2. Menetapkan jika Kongres Pemilihan akan melakukan pemilihan 15 Komite Eksekutif baru buka mengganti tiga anggota yang berhalangan tetap. 3. Menetapkan pelaksanaan Kongres Pemilihan PSSI pada 17 Oktober 2016 (tempat pelaksanaan belum ditetapkan). 4. Menetapkan revisi kode pemilihan (electoral code) yaitu tahapan pemilihan dari enam bulan menjadi 10 pekan. 5. Menetapkan Agum Gumelar sebagai Ketua Komite Pemilihan yang didukung wakil ketua IGK Manila dan lima orang anggota yaitu Haruna Soemitro, Irawadi Hanafi, Putera Wirasana, Theo Hartono dan Budiman Dalimonte. 6. Menetapkan Erick Thohir sebagai Ketua Banding Pemilihan dan dibantu oleh wakil ketua yaitu Hamid Awaludin dan seorang anggota yaitu Dodik Widjanarko.

Milan, salah satu klub besar di Serie A Italia, kendati saat ini masih menjabat sebagai Ketua komite olimpiade Indonesia (KOI). Sayangnya, KLB kemarin juga tanpa kehadiran Menpora Imam Nahrawi yang jadi pemicu PSSI disanksi FIFA dua tahun terakhir sebelum ditarik kembali. Pemerintah dalam acara tersebut hanya diwakili Pelaksana Tugas Sesmenpora Sakhyan Asmara untuk menghadiri kegiatan yang cukup menyita perhatian ini. Meski tanpa Menpora, KLB PSSI dengan agenda yang telah ditetapkan diantaranya penetapan pelaksana tugas ketua umum tetap sesuai dengan jadwal dan

Haruna Soemitro, Irawadi Hanafi, Putera Wirasana, Theo Hartono dan Budiman Dalimonte). “Waktu pemilihan telah ditetapkan yaitu 17 Oktober 2016. Untuk lokasi pemilihan akan diputuskan kemudian hari,” kata Hinca menyikapi banyaknya desakan pemilihan digelar di Makassar. Selain menetapkan Komite Pemilihan, kemarin juga menetapkan Komite Banding Pemilihan. Untuk posisi ini, pemilik suara memilih Erick Thohir sebagai yang akan dibantu Hamid Awaludi dan satu orang anggota, Dodik Widjanarko. “Yang jelas untuk lokasi Kongres Pemilihan belum ditetapkan,” kata Hinca usai KLB. (at/epe)

FOTO: BM/ISTIMEWA

pembukaan kegiatan ini dilakukan oleh Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman. “Saya ditugaskan oleh Pak Menteri untuk menghadiri KLB PSSI. Pak Menteri berharap kongres dapat dilaksanakan dengan prinsip demokrasi, transparan, dan tidak ada politisasi,” kata Sakhyan saat memberi kata sambutan. Selain Plt Sesmenpora, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) juga mengirim Deputi Bidang Peningkatan Prestasi, Gatot S Dewa Broto. Menariknya, KLB kemarin juga dihadiri mantan Ketua PSSI terguling, Nurdin Halid yang masa kejatuhannya sempat membuat heboh sepakbola Indonesia.

KLB kemarin dihadiri 105 dari 107 anggota PSSI juga perwakilan dari FIFA dan AFC yaitu Head of Member Association FIFA, Primo Carvaro dan International Relations Officer AFC, Purushottam Kattel. Selanjutnya, Kongres PSSI dengan agenda utama pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua dan anggota Komite Eksekutif PSSI dengan jumlah 15 orang akan dilaksanakan pada 17 Oktober 2016, berdasarkan voting terbuka yang dilakukan. Hanya dua voters yag tidak setuju dan satu abstain. Dewan Pembina PSSI, Agum Gumelar terpilih menjadi Ketua Komite Pemilihan. Agum dibantu seorang wakil ketua yaitu IGK Manila serta lima anggota (

Menangi Gugatan

APPI Desak Persegres Lunasi Sisa Gaji Matsunaga

ISTIMEWA

WASPADA: Alfredo ketika memberi instruksi kepada pemainnya dalam latihan di lapangan Kodam V/Brawijaya kemarin, menjadi satu alasan BSU untuk mewaspadai motivasi berlipat tim tamu.

Ibnu Antisipasi Taktik Baru Persipura SURABAYA (BM) – Kedatangan tim kuat yang tengah ‘tertidur’, Persipura Jayapura, Bhayangkara Surabaya United (BSU) tetap bertekad mengamankan tren positif dalam lima laga terakhir demi menembus posisi dua besar klasemen sementara Torabica Soccer Championship (TSC) 2016. Pelatih Ibnu Grahan bahkan mengaku sudah antisipasi taktik baru yang dijalankan Boaz Solossa seiring kehadiran pelatih anyarnya, Angel Alfredo Vero. “Tentu saja kami harus antisipasi itu. Namun yang saya tekankan tetap harus fokus di internal dulu,” terangnya, Rabu (3/8). Dengan selisih satu di bawah peringkat dua, Arema Cronus, BSU memang punya kans untuk

melompati rivalnya jika sukses menaklukkan Persipura di Gelora Delta Sidoarjo besok sore. Modal organisasi permainan yang sudah menyatu, membuat Ibnu tak perlu kerja keras mempertahankan ritme Evan Dimas dkk. Hanya satu ganjalan yang perlu diwaspadai. Hadirnya Alfredo, tentu akan diikuti taktik baru yang bisa jadi penghambat laju tuan rumah. “Hari ini kami latihan lagi untuk penguasaan lapangan. Kami cukup mewaspadai kelahiran Persipura Jayapura dengan pelatih barunya. Namun diluar gejolak yang terjadi di dalam tubuh Persipura Jayapura, kita fokus pada tim kita sendiri,” tutup Ibnu kemarin. (dek/epe)

JAKARTA (BM) - Salah satu anggota Exco Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI), Bima Sakti, mendesak manajemen Persegres Gresik United segera melunasi sisa kontrak dan gaji mantan pemainnya yang kini merumput bersama Persiba Balikpapan, Shohei Matsunaga. Matsunaga bersama sejumlah pemain asing lainnya yang pernah merumput di Indonesia berhasil memenangkan gugatan terhadap mantan klubnya. Menurut Bima, FIFPro telah memfasilitasi hal itu ke FIFA. “FIFPro langsung mengurus ini, dan dia berhasil, dan sepertinya dia akan dibayar. Cuma belum sampai ke Persegres. Di email yang dari FIFA, dia sudah menang,” kata Bima, Rabu (3/8). Pria yang juga menjabat sebagai asisten pelatih Persiba itu mengatakan, kemungkinan jumlah gaji dan kontrak yang belum diselesaikan Gresik United cuk-

up besar, mengingat Matsunaga adalahpemainasing.“Jumlahnya saya enggak tahu, yang pasti dua bulan gaji dan 15 persen kontrak. Kan kita dikasih 25 persen awal, baru sepuluh persen yang dibayar, kurang 15 persen. Kalau dibayar pasti besar, karena pemain asing,” terangnya. Mengenai kasus serupa di TSC 2016, Bima memastikan tak ada kontrak, maupun gaji pemain yang tidak dibayar klub, kecuali musim sebelumnya akibat force majeure. “Semua sudah dibayar, enggak ada masalah. Cuma yang tahun kemarin itu yang force majeure,” imbuhnya. Terpisah, Matsunaga membenarkan kontrak dan gajinya belum diselesaikan Persegres. Kendati demikian, pemain asal Jepang ini tak ingin memperpanjang masalah tersebut. “Iya tahun kemarin, tapi itu enggak bisa saya sebut, enggak enak saya. Saya enggak bisa bicara, nanti saya enggak bisa dapat tim,” tandas Matsunaga. (glc/epe)

RIO DE JANEIRO (BM) - Tim angkat besi Indonesia di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, menjalani tes doping secara acak yang langsung dilakukan Badan Anti Doping Dunia atau WADA, Selasa (2/8) waktu setempat. Tes ini dipantau langsung oleh manajer tim, Alamsyah Wijaya. Lifter Indonesia yang harus menjalani tes doping sebanyak tiga atlet dari tujuh yang lolos ke kekejuaraan empat tahunan tersebut yaitu Deni, I Ketut Ariana dan Muhammad Hasby. Meski terkesan mendadak, tes doping yang dilakukan tersebut dinilai ofisial hal yang biasa. “Ini memang bagian rutinitas. Kami sudah diberi tahu bahwa setidaknya akan ada tes menjelang dan selama Olimpiade. Kami tidak menyembunyikan apapun, kami menerima mereka dengan terbuka,” kata Alamsyah Wijaya dalam keterangannya tadi malam. Menurut dia, sebelum bertolak menuju Brazil, EkoYuli dan kawan-kawan juga menjalani tes di luar kompetisi olehWADA saat menjalani pemusatan latihan di Cape Town, Afrika Selatan. Dengan demikian, hal tersebut tidak dipermasalahkan. Selain menjalani tes doping, Alamsyah menjelaskan bahwa seluruh lifter Indonesia yang akan bertanding di Olimpiade Rio juga harus mengisi formulir untuk memberitahu suplemen yang dikonsumsi selama menjalani latihan. Pengawasan doping pada Olimpiade 2016 memang terbilang ketat setelah skandal doping Rusia. Angkat besi ini merupakan salah satu andalan Indonesia untuk meraih medali selain dari cabang bulu tangkis. EkoYuli Irawan dan Triyatno tetap menjadi andalan Indonesia untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Brazil. (at/epe)

FOTO ISTIMEWA

TIGA BESAR: Gus ipul ketika membuka Musprov IMI Jatim, berharap semangat meraih medali tidak luntur kendati kans juara umum PON 2016 terbilang berat.

Gus Ipul: Jatim Sulit Juara Umum SURABAYA (BM) – Wagub yang juga mantan Ketua Umum KONI Jatim, Saifullah Yusuf mengakui pada PON XIX/2016 Jabar, sulit menembus juara umum. “Memang sulit kita menjadi juara umum, tapi paling tidak masuk tiga besar,” terang pejabat yang akrab disapa Gus ipul tersebut ketika membuka Musprov IMI Jatim kemarin. Namun, Gus Ipul tetap memberikan semangat kepada semua atlet Jatim, khususnya kontingen Jatim yang berlaga di PON, tidak perlu merisaukan soal urutan.“Yang penting atlet harus fokus untuk berjuang terbaik saat bertanding,” sebutnya. Sejak pelaksanaan PON digelar di luar Jakarta pada tahun 2000 lalu, Jatim 3 kali sukses merengkuh juara umum melewati DKI Jakarta yang secara tradisi selalu mendominasi. Terakhir catatan emas itu direngkuh pada PON 2008 Kaltim. Namun pada edisi terakhir, ambisi pertahankan juara umum buyar setelah di Riau, kontingen Jatim kalang kabut mengejar perolehan medali DKI Jakarta. Kondisi itu diprediksi bakal terulang kali ini dengan menghadapi dua kekuatan sekaligus, DKI Jakarta dan tuan rumah. (epe)

FOTO ISTIMEWA

MODAL AWAL: Duel perebutan bola kerap tersaji dalam laga uji coba BSU U-21 kontra Persela U-21 yang berakhir 1-0.

Optimis Satu Emas di PON 2016

IMI Jatim Sandarkan Harapan di 125 CC Perorangan SURABAYA (BM) - Ikatan Motor Indonesia (IMI) Jatim mengincar satu medali emas dari empat medali yang diperebutkan di cabang olahraga otomotif itu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat, September 2016. “Target minimal satu medali emas dan ini program utama pengurus IMI Jatim,” ujar Ketua Pengprov IMI Jatim, Bambang Haribowo di sela Musyawarah Provinsi IMI di Surabaya, Rabu (3/8). Menurut pria yang akrab disapa Bambang Kapten tersebut, selama ini prestasi Jatim pada cabang otomotif belum maksimal, sehingga pada PON kali ini diharapkan mencapai puncaknya dengan menyumbang medali emas. “Sudah saatnya pebalap Jatim menunjukkan prestasi di arena PON. Sebagai salah satu gudangnya atlet dan dikenal aktif mengikuti kejuaraan, sangat memalukan jika tidak dapat medali emas,” ucapnya. Ia mengingat saat PON empat tahun lalu digelar di Riau, Jatim gagal meraih emas dan tidak

menghasilkan hasil maksimal sehingga harus ada perubahan pada PON kali ini. Satu emas, kata dia, diharapkan dari pebalap Gerry Salim di nomor 125 cc perorangan, sedangkan di nomor beregunya belum ditentukan karena pebalap lapis kedua menunjukkan peningkatan prestasi selama mengikuti berbagai kejuaraan. Gerry menjadi pebalap andalan merebut emas karena memiliki pengalaman di tingkat nasional maupun internasional, antara lain mengikuti kejuaraan Asia Road Race di Sentul dan kejuaraan di Shanghai pada 18 Agustus mendatang. Sebelumnya, enam pebalap Jatim, termasuk Gerry diterjunkan ke beberapa kejuaraan tingkat nasional di Sulawesi Selatan, DI Yogyakarta dan Purwokerto. “Hasil evaluasi sementara pada uji coba itu, prestasi pebalap Jatim cukup memuaskan. Semoga menular di PON dan pebalap andalan Jatim mampu berbuat banyak,” imbuhnya. (at/epe)

FOTO ISTIMEWA

ANDALAN: Jam terbang di even internasional jadi harapan IMI Jatim kepada Gerry Salim untuk menggondol medali emas PON 2016.

BSU U-21 Atasi Persela Junior SIDOARJO (BM) – Perhelatan TSC 2016 U-21 kian dekat. Persiapan serius terus dilakukan tim U-21 Bhayangkara Surabaya United (BSU). Termasuk meladeni latih tanding Persela U-21 di Lapangan Yon Arhanud, Gedangan, Sidoarjo, Rabu (3/8). Paa duel yangberlangsung cukup keras itu, BSU U-21 yang dilatih Yusuf Ekodono, bermain cukup rancak untuk memenangkan laga dengan skor tipis, 1-0. “Saya memang menerapkan strategi menyerang dalam uji coba ini. Kendati hanya satu gol, namun taktik dan skema permainan yang saya harapkan sudah bisa dijalankan anak-anak,” terang mantan striker Persebaya di era 1990-an tersebut. Gol kemenangan BSU U-21 terjadi di menit 43 setelah sejak kick off mendominasi permainan. Terakit hasil ini, Didik “Pacul” Ludiyanto, pelatih Persela U-21 mengatakan, kondisi timnya memang goyak setelah dibombardir BSU. “Namun secara umum sudah cukup baik bisa meredam serangan BSU,” katanya. Dia menyebut faktor kelelahan dan kurangnya komunikasi yang membuat lini belakang skuadnya bisa kebobolan. Sebenarnya Persela U-21 bisa menyamakan kedudukan di babak kedua. Sayang, wasit menganulir lantaran menilai ada pemain yang sudah terjebak offside sebelumnya. (epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Buka Rekaman CCTV KETUA...

Sambungan Halaman 1

rus itu ada perlindungan saksi,” ucapnya di kompleks parlemen Senayan, Rabu (3/8). Akom melanjutkan, dengan adanya perlindungan bagi para saksi kunci, lebih memudahkan untuk membongkar peredaran Narkoba yang diduga dilakukan oleh oknum aparat seperti yang disebutkan dalam tulisan Haris Azhar. Haris Azhar yang menulis ‘Cerita Busuk dari Seorang Bandit’ berdasarkan pengakuan terpidana mati Freddy Budiman dilaporkan atas dugaan pencemaran nama baik. Dalam tulisannya tersebut, menurut pengakuan Freddy, ada oknum dari BNN, Polri dan TNI yang membantu peredaran Narkoba yang dilakukannya. Komnas HAM Ketua Komnas HAM Indadun Rahmat menyebut apa yang dilakukan Haris Azhar adalah bentuk dari kebebasan menyampaikan pendapat dan Informasi. Jika Haris dipidana, Komnas HAM pesimis dengan langkah reformasi di tubuh Polri. “Kalau ini dikriminalkan saya kok agak pesimis kalau dikatakan bahwa proses reformasi internal Polri berjalan dengan baik,” kata Indadun di Gedung Komnas HAM, Jl Latuharhari, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/8). Indadun mengatakan Haris Azhar harus membela apa yang dia anggap benar. Menurutnya, apa yang dikeluarkan Haris adalah bentuk kritikan kepada suatu lembaga. “Catatan kami kepada Haris Azhar, untuk membela dirinya dari tuntutan hukum yang diajukan Polri dan sebagiannya. Dan prosesnya harus transparan, supaya tidak terjadi proses penegakan hukum yang sesat,” Dia mengharapkan agar

Polri dan seluruh aparat terkait mau untuk membuka diri dalam penyelesaian kasus itu. “Jadi proses of law harus dijunjung tinggi jika memang kepolisian bersikeras untuk memproses itu melalui jalur hukum,” imbuhnya. Indadum mengimbau semua pihak untuk menilai kejadian itu sebagai satu hal yang positif. Masyarakat diminta tidak apatis untuk memperjuangkan kebebasan berpendapat kedepannya. “Jadi tidak dinilai negatif sebagai pencemaran nama baik. Sebenarnya kita bisa melihat dari sini apakah harus spirit reformasi di internal Polri itu jalan atau tidak,” ujar Indadun. Tanggapan Kontras Wakil Koordinator Bidang Advokasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Yati Andriani menyesalkan tindakan TNI, Polri, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang melaporkan Koordinator Kontras Haris Azhar ke Badan Reserse Kriminal Polri. Yati mengatakan, tujuan Kontras membeberkan cerita Freddy Budiman ialah supaya aparat penegak hukum menelusuri petunjuk tersebut ke tiga instansi itu. “Tidak ada niatan dari kami untuk mencemarkan nama baik Polri, TNI, dan BNN. Tujuan kami saat memaparkan hasil pembicaraan Haris dengan Freddy untuk membantu reformasi kinerja di tubuh ketiga institusi tersebut,” ujar Yati di Kantor Kontras, Jakarta, Rabu (3/8). Dia menambahkan, Kontras pun tak mendudukkan hasil pembicaraan antara Haris dan Freddy sebagai bukti hukum. Yati menegaskan hasil pembicaraan tersebut merupakan

petunjuk yang semestinya bisa ditindaklanjuti ketiga institusi tersebut. Saat ditanya apakah Haris memiliki bukti otentik terkait pembicaraannya dengan Freddy, Yati pun menjawab dalam lapas seseorang tidak diizinkan membawa perlengkapan elektronik. Karena itu, dia menyarankan agar closed circuit television (CCTV) yang merekam pembicaraan itu ditelusuri. “Lewat rekaman CCTV itu kita bisa sama-sama tahu apakah Freddy menyebutkan nama dan apakah yang disampaikan Haris itu benar adanya,” lanjut Yati. Informasi F6 Sejak menyebarnya keterangan koordinator Kontras Haris Azhar tersebut, Kapolri berupaya menggali keterangan Haris untuk melakukan penindakan ke internal kepolisian, namun ternyata Haris tak punya informasi lain selain yang dia publish lewat media sosial. “Kalau yang disebut itu benar maka ini akan kita lakukan langkah-langkah internal khusus di Polri yang disebut tentu kita akan lakukan langkah internal. Kami sudah perintahkan kepada jajaran pengawasan, jajaran Propam untuk mendalami apakah informasi itu benar. Tapi problemnya kan yang bersangkutan tidak menyebut nama hanya disebut pejabat Mabes Polri itupun tahun 2014. Jadi tetap melakukan tapi startnya agak sulit karena informasinya tidak begitu akurat,” kata Kapolri di komplek Istana Kepresidenan, Jl Veteran, Jakpus, Rabu (3/8). Kapolri pun telah memerintahkan Kadiv Humas Mabes Polri untuk menemui Haris. Ternyata Haris tidak memiliki informasi lebih yang bisa membantu penyelidikan internal

Dikawal sampai Cikampek RIBUAN...

Sambungan Halaman 1

Melalui tokoh senior Bonek, Dadang, mereka diajak berkumpul di tribun sambil menunggu kabar dari Kantor Menpora mengenai keputusan KLB PSSI. Mereka kian bersemangat ketika lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Begitu plesetan lagu Padamu Negeri, yang mengganti kata “negeri” dengan greenforce. Kembang api dan mercon pun disulut. Walau diisolasi di stadion Tugu, Sempet, Koja, Jakarta Utara, Bonek tetap memiliki kebebasan keluar masuk stadion. Baik sekadar jalan-jalan menghilangkan kebosanan, mereka keluar stadion untuk membeli makanan atau minuman di warung depan stadion. Para pemilik warung membuka dagangannya seperti biasa, tanpa rasa ketakutan barang dagangannya dijarah. Bahkan beberapa pedagang keliling seperti cilok dan siomay sengaja berhenti di depan pintu stadion menunggu bonek. Tampak banyak bonek membelinya beberapa ribu rupiah dalam wadah plastik untuk dibawa pergi. Belasan anggota Brimob tampak membawa senapan laras panjang. Walau kondisi tampak aman dan terkendali, kepolisian mengantisipasi keadaan jika terjadi anarkisme. Tiga buah mobil barakuda berlapis baja yang dilengkapi kanon air disiagakan di pintu masuk stadion, serta sebuah ambulans dari Polda Metro Jaya Selain itu, ratusan pasukan antihuruhara dari brimob Polri bersiaga penuh lengkap dengan senapan pelontar gas air mata

dan tameng. Menpora Imam Nahrowi mengunjungi Bonek di stasiun Tugu, Selasa (2/8) malam sekitar pukul 22.00. Dia berdialog dengan Bonek, tapi masih bersifat normatif, karena keputusan mengenai nasib Persebaya menunggu hasil KLB PSSI yang berlangsung RabuKamis. “Ya, pokoke kami tunggu beberapa jam lagi,” kata tokoh Bonek, Dadang. Sekitar pukul 15.15 WIB, seorang peserta KLB PSSI mendatangi mereka di stadion dengan membawa bukti surat pernyataan dukungan Sembilan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI untuk memasukkan Persebaya 1927 dalam kompetisi resmi sepakbola 2017. Dipulangkan Ribuan pendukung tim sepakbola Persebaya 1927 yang menginap di Stadion Tugu, Semper, Jakarta Utara tersebut akhirnya dipulangkan ke Surabaya, sekitar pukul 17.30. Para supporter yang dikenal dengan sebutan bondo nekat (bonek) itu dipulangkan dengan menggunakan 15 unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) hingga menuju kawasan Cikampek. Bus AKAP tersebut dikerahkan masuk ke dalam StadionTugu untuk membantu pemulangan para bonek yang sudah berada di lokasi sejak Selasa (2/8) malam. Ribuan bonek tersebut akhirnya menerima dipulangkan setelah dua perwakilan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan anggota Komite Eksekutif PSSI datang dan menyampaikan hasil Kon-

gres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure Ancol. Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol Daniel Bolly Tifaona mengatakan, 15 bus AKAP tersebut dikerahkan untuk mengangkut sekitar 1.000 bonek dari Stadion Tugu. “Bus yang ditumpangi para bonek dikawal 60 personel hingga menuju Cikampek. Selanjutnya, mereka akan meneruskan perjalanannya sendiri dengan pengawalan aparat Polda Jawa Barat,” katanya, Rabu (3/8). Kongres Sementara itu, KLB PSSI yang dibuka oleh Ketua Umum Komite Olah Raga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman tidak dihadiri Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Imam Nahrawi. Menpora mewakilkan kepada Plt Sesmenpora Sakhyan Asmara. Selain itu hadir juga Nurdin Halid, Agum Gumelar dewan kehormatan PSSI, perwakilan konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan federasi Sepak Bola dunia (FIFA). Dari Total 107 voters (pemilih), hadir 102, dengan komposisi 34 Asosiasi Provinsi (Asprov), 18 klub ISL, 16 klub Divisi utama, 14 klub Divisi satu, 21 dari 22 klub liga nusantara dan perwakilan dari asosiasi pemain dan pelatih. Dalam KLB yang digelar di kawasan Ancol kali ini, agenda yang diusung diantaranya penetapan Hinca Panjaitan sebagai Plt Ketua umum PSSI dan persiapan kongres pemilihan ketua umum yang rencananya digelar bulan Oktober mendatang. (yok/rep/tit)

Asap Hitam Mengudara PESAWAT... Sementara, pihak Boeing dalam pernyataan tertulisnya mengaku memperhatikan insiden yang terjadi di Dubai ini. Mereka pun menyatakan akan bekerjasama dengan pihak Emirates untuk mengungkap penyebab insiden tersebut. Pesawat milik Emirates

Sambungan Halaman 1 Airline tersebut diketahui terbang dari Thiruvananthapuram, India ke Dubai, dan mendarat keras di Bandara Internasional Dubai, Rabu (3/8). Asap hitam mengudara dari badan pesawat saat sudah berada di landasan. Sejumlah laporan menyebutkan,

pesawat dengan nomor penerbangan EK521 mengalami kerusakan parah. “Emirates memberi konfirmasi, kecelakaan terjadi di Dubai International Airport pada 3 Agustus 2016, sekitar pukul 12.45 waktu setempat,” demikian pernyataan pihak maskapai seperti dikutip dari laman India Today. (kom/tit)

Polri. “Kita melakukan kroscek kepada saudara Haris Azhar. Kadiv Humas sudah melakukan itu, meskipun dilakukan interview informal tetapi tetap saja itulah penggalian informasi,” jelasnya. “Menggali informasi bisa secara formal, bisa cara-cara informal sambil makan juga bisa. Kadiv Humas sudah melaksanakan itu. Ternyata tidak ada tambahan-tambahan informasi, kita pikir ada tambahan yang lebih detail. Tidak ada hal-hal yang terlalu signifikan berbeda dengan yang disampaikan kepada publik melalui media elektronik,” imbuh Tito. Tito menjelaskan, informasi yang sudah terlanjur disampaikan Haris Azhar ke publik melalui media sosial dapat diklasifikasikan tidak dapat dipercaya. Sebabnya, sumber informasinya tidak terpercaya

dan tidak dikonfirmasi ke pihak lain. “Klasifikasi informasi ini yang disampaikan ke media elektronik, ini tidak A1, bisa mungkin F6 bisa mungkin D5 artinya sumbernya tidak dapat dipertanggung jawabkan, tidak konsisten, artinya tidak didukung oleh sumber-sumber informasi yang lain yang kredibel. Kalau ini terjadi, sumber informasi yang tidak A1 apalagi klasifikasinya F6 disampaikan ke publik itu kan ada dampaknya kalau melalui media elektronik,” tuturnya. Penjelasan BNN Badan Narkotika Nasional (BNN) ikut melaporkan Koordinator Kontras Haris Azhar ke pihak kepolisian. BNN menyebut informasi yang disebar Haris soal Freddy berpotensi pencemaran nama baik dan

penyebaran kebencian. “Kita lihat mungkin soal pencemaran nama baik, UU ITE, dan penyebaran kebencian,” kata Humas BNN Slamet Pribadi, Rabu (3/8). Pihak BNN menjelaskan bahwa persoalan hukum harus diselesaikan secara hukum. Informasi yang disebarkan oleh Haris soal tentang Freddy disebut sebagai informasi yang sudah berusia 2 tahun. “Berarti terjadi pembiaran. Seharusnya kalau mau fair play sesama orang hukum dapat memberitahukan informasi ini,” terangnya. “Kenapa baru dibuka saat 3 jam sebelum eksekusi?” tanya Slamet. Akhirnya BNN bersama Polri dan TNI bersepakat untuk membawa masalah ini ke jalur hukum. “Karena itu kita menyamakan persepsi,” ucapnya.

Sebelumnya Polri, TNI, dan BNN melaporkan Haris Azhar ke Bareskrim Polri terkait tulisan berisi pengakuan terpidana mati Freddy Budiman. “Kemarin siang sudah ada kordinasi tim hukum TNI, BNN dan Polri. Ini yang saya sampaikan sesuai hasil rapat,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar. “Jadi ini dirapatkan kemarin siang. Setelah rapat dilanjutkan dengan laporan polisi,” sambungnya. Boy mengatakan pelaporan itu diwakilkan oleh bidang hukum masing-masing institusi tersebut yaitu mencatatkan laporan dengan dugaan terjadinya pencemaran nama baik di jaringan media sosial dengan penyebarluasan transaksi elektronik sebagaimana diatur pasal 27 ayat 3 UU nomor 11 tentang ITE. (rep/kom/det/tit)

Sandiaga Uno Siap Dampingi Risma BANYAK...

Sambungan Halaman 1

pada Pemilihan Gubernur DKI 2017 mengaku siap berpasangan dengan siapa saja dan menyerahkan keputusan tersebut kepada partai, termasuk jika disandingkan dengan Tri Rismaharini (Risma) Walikota Surabaya. “Ibu Risma kinerjanya baik, kita semua sudah tahu,” kata Sandiaga, Rabu (3/8). Meski memuji Risma sebagai sosok pemimpin yang baik, Sandiaga tetap menyerahkan keputusan kepada partai. “Soal pasangan nanti, saya serahkan kepada pimpinan partai. Sekarang saya lebih fokus untuk kegiatan bersama masyarakat, turun ke masyarakat untuk menyelesaikan kegiatan sosialisasi,” ujarnya. “Paralel dengan itu, saat ini tentunya pimpinan partai sedang melakukan komunikasi dengan pimpinan partai lain untuk menyusun formulasi yang tepat. Alhamdulillah minggu lalu PKS sudah menyatakan dukungan dan dengan PDIP juga sudah ada pembicaraan hangat. Kami berharap ada partai lain yang bergabung,” tambah Sandiaga. Suyoto dan Risma Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hanafi Rais mengatakan, partainya masih terus berkomunikasi dengan sejumlah partai politik untuk membangun koalisi besar dalam mengusung pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta. Dari hasil seleksi yang dilakukan PAN, muncul dua nama yang paling berpotensi untuk diajukan dalam Pilgub DKI 2017, yaitu Bupati Bojonegoro Suyoto dan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. “Kalau dari internal Pak Yoto, dari eksternal Bu Risma,” kata Hanafi saat dihubungi, Rabu (3/8). Saat ditanyakan mengenai kemungkinan PAN bergabung dengan koalisi partai pendukung Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Hanafi mengatakan, partainya memutuskan tidak akan mendukung Ahok. “Kami menutup pintu dan

tidak akan membuka pintu untuk Ahok,” terang Wakil Ketua Komisi I DPR itu. Hanafi menambahkan, PAN mendorong ada kompetisi pemilihan kepala daerah yang menarik dan kreatif. Menarik dalam artian mendorong agar ada sosok penantang Ahok yang tak kalah kompetitif. Sedangkan edukatif, mendorong calon yang memiliki peluang menang. “Tidak asal mendorong calon, tapi kalah,” kata dia. PDIP-PKB Sebelumnya, DPW PKB DKI Jakarta telah melakukan pertemuan dengan DPD PDIP DKI Jakarta. Dalam pertemuan itu kedua partai membicarakan sejumlah nama dan peluang untuk berkoalisi di Pilgub DKI 2017 mendatang. Wakil Ketua DPW PKB DKI, Abdul Aziz mengatakan, dalam pertemuan itu, kedua partai saling menyamakan visi untuk Pilgub DKI mendatang. Sejumlah nama pun dibahas, termasuk salah satunya nama Walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Kepala BNN Budi Waseso (Buwas). “Prinsipnya karena ini sudah jelang pendaftaran calon, jadi kita kerucutkan beberapa nama, baik yang sudah mendaftar ke PKB. Jadi kita tunggu reaksi dari PDIP, baru akan ada pertemuan lanjutan,” tambahnya. Terkait dengan nama Risma, PKB menilai sosok ini pantas untuk dijadikan pemimpin DKI. Meskipun Risma adalah kader PDIP, namun jika namanya diusung maka PKB siap untuk mendukung. “Risma punya track record yang bagus, berprestasi, tegas dan disukai oleh rakyat Surabaya. Cocok untuk Jakarta. Sekelas Bu Risma ke Jakarta punya visi. Cuma masalahnya PDIP mau mengambil dia atau tidak. Kalau kita dorong dia,” kata Aziz. PKS-Gerindra Sebelumnya dikabarkan, PKS

terus berkomunikasi dengan PDIP agar mengizinkan Risma, yang kini masih menjabat sebagaiWalikota Surabaya, bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta. “Kita menunggu sinyal dari PDIP untuk Risma,” Ketua Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP PKS Al Muzzammil Yusuf di Jakarta, Selasa (2/8). Muzzammil mengungkapkan, PKS sudah sepakat berkoalisi dengan Gerindra dalam Pilgub DKI Jakarta 2017. Gerindra sudah menentukan Sandiaga Uno sebagai bakal calon kepala daerah yang diusung dalam Pilkada DKI Jakarta. “Meski belum mengeluarkan rekomendasi, PKS sudah sepakat dengan calon yang diusung Gerindra, dalam hal ini Sandiaga Uno,” jelas Muzzammil. Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini menambahkan, mengenai posisi Sandiaga apakah Cagub atau Cawagub, baik PKS maupun Gerindra masih fleksible. Sandiaga bisa nomor satu, bisa juga nomor dua, tergantung pasangan yang didapat dari hasil komunikasi politik dengan sejumlah parpol. Namun dari semua nama kandidat yang muncul, PKS berharap pada Risma. Pasalnya reputasi Risma pas untuk bersaing dengan petahana alias Ahok. “Kami yakin jika ini terwujud akan banyak partai bergabung bersama mendukung Risma dan Sandiaga,” imbuh Muzzammil. Risma Lebih Baik Survei membuktikan kapabilitas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Tri Rismaharini beda tipis. Bahkan dari segi leadership, governability dan integritas moral, Risma lebih baik dari Ahok. PDIP DKI yang sudah sepakat dengan PKB DKI tak akan mengusung Ahok pun memperhitungkan peluang mendorong Walikota Surabaya itu ke Pilgub. “Ya partai sedang mencermati dinamika itu. Sepanjang partai belum memutuskan kan sedang mencermati dinamika yang berkembang,” kata Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPD PDIP DKI

Gembong Warsono, Rabu (3/8). PDIP akan mengambil keputusan dalam sebulan ke depan. Namun sebagai catatan, DPD PDIP DKI Jakarta akan melaporkan kesepakatan dengan PKB itu ke Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Jadi nanti kami laporkan bahwa kesepakatannya seperti itu. Suara masyarakat, dinamika survei sebagai salah satu indikator partai menentukan keputusan,” tegasnya. Tentang Risma yang unggul dari Ahok dari berbagai sektor seperti leadership, integritas moral, dan lainnya itu adalah hasil penelitian Laboratorium Psikologi Politik UI pimpinan Hamdi Muluk. Penelitian ini terdiri dari dua tahap, yaitu focus group discussion (FGD) dan survei opinion leader. Tahap pertama adalah FGD. Dilaksanakan pada tanggal 9 Juni 2016 dengan 5 orang narasumber yang berasal dari pakar psikologi politik, pakar tata kota dan transparansi, pakar ekonomi, pakar politik, dan jurnalis. FGD ini bertujuan untuk menentukan aspek-aspek penilaian dan nama kandidat yang akan dinilai oleh para pakar di survei opinion leader. Nama kandidat dipilih berdasarkan prestasi dan jejak rekam yang baik serta dipilih juga nama-naa yang telah mendeklarasikan diri untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta 2017. Tahap selanjutnya adalah survei opinion leader. Para pemimpin ini bukan orang yang mudah diakses atau dilakukan penilaian kepribadian secara tatap muka langsung. Maka dilakukan penilaian jarak jauh oleh para pakar, dengan memberikan 25 indikator penilaian yang mengukur 2 dimensi (kapabilitas dan karakter persolan), yang terbagi menjadi 8 aspek untuk dinilai. Survei dilakukan melalui proses expert judgement dari pakar yang telah dilakukan pada rentang waktu 13 Juni-28 Juli 2016. (det/ ant/tit)

Berita lainnya baca juga di halaman 10.

Diduga Ada Kongkalikong DPRD:...

Sambungan Halaman 1

Dia menambahkan, Pemkot seharusnya melakukan tindakan tegas atas pemanfaatan dan penguasaan lahan yang sekarang telah berubah fungsi itu. ”Marvell City telah dilaunching dan telah dibuka untuk umum. Kenapa dari dulu tidak dilakukan penindakan untuk mengembalikan pada fungsi awal yang berupa jalan umum seluas 1.986 meter persegi,” ungkap politisi PDIP ini. Tidak hanya itu, secara jelas dan sengaja pihak PT Assa Land melakukan upaya pemanfaatan dan penguasaan lahan yang belum mendapatkan izin dari Pemkot Surabaya. Harusnya, lanjut Cak Kadar, Marvell City tidak boleh operasional sebelum mendapat rekomendasi untuk dibuka. “Kalau sekarang kami di Komisi C menemukan pelanggaran atas lahan yang terlanjur dimanfaatkan dan dikuasai pihak Marvell City, pihak Pemkot juga hanya mawarkan opsi sewa,” terangnya. Cak Kadar mengibaratkan ‘Boyo kok dikadali’. Seharusnya Pemkot yang mempunyai peran penting dalam hal ini. Tetapi Pemkot sampai sekarang malah membiarkan kasus ini. “Selama ini Pemkot yang telah memberikan izin untuk launching. Kalau sudah ada temuan dari ketua komisi, mereka juga ‘mbidek’ (mendiamkan, red) dan bergeming,” urai Cak Kadar.

Sementara Kabag Hukum Pemkot Surabaya, Ira Tursilowati menyampaikan, opsi sewa yang ditawarkan ke Marvell City masih taraf appraisal. ”Opsi sewa tidak menyalahi aturan dan tidak mengesampingkan rasa keadilan bagi warga Surabaya. Kami masih menyusun drafnya dan belum selesai,” ucap Ira saat memasuki ruang sidang Paripurna latai III DPRD Surabaya.. Terpisah, Wakil ketua DPRD Masduki Toha menyampaikan hal senada tentang penolakan atas opsi sewa yang ditawarkan Pemkot pada Marvell City. Menurut Masduki, pada prinsipnya marvell telah melakukan kesalahan besar atas pemanfaatan dan penguasaan lahan milik Pemkot. ”Tetapi juga tidak bisa kita salahkan sepenuhnya, jika tidak ada izin dari pemerintah kota Surabaya. Ini kan alasan klasik yang dimuncukan dengan berpura-pura heboh atas temuan sidak Komisi C,” urai Masduki, ditemui di ruangannya. Menurutnya, kasus ini diduga ada kongkalikong antara pemilik lahan dengan pengembang. Dari dulu sampai sekarang Pemkot tidak punya nyali kepada pengembang. Dan mereka memainkan perannya di situ. “Ayo kita lihat nantinya, apakah Pemkot berani mengembalikan jalan Upa Jiwa pada fungsi asalnya. Saya berani potongan jari, kalau mereka melakukan itu. Coba kalau tamannya yang diinjak-injak oleh warganya, pasti mencak-mencak pada

rakyak kecil. Itu sudah permainan mereka dan saya tidak heran itu, Pemkot mati kutu kalau berhadapan dengan pengembang,” kata Masduki. Masduki mendorong agar anggota fraksinya yang berada di Komisi C untuk segera dibentuk Pansus dan ditetapkan terkait persoalan itu. Tidak hanya kritikan pedas disampaikan oleh politikus PKB, namun hal senada juga disampaikan politikus partai Nasdem, Vinsensius Awey. Dari awal Awey, konsisten menyuarakan sikap fraksinya untuk menolak opsi sewa yang ditawarkan. “Baiknya kita lihat perkara itu di pengadilan dengan gelar perkara,” ucap Awey. “Di situ baru kelihatan bobroknya, siapa yang bermain-main dalam kasus Marvell City. Tidak lah mungkin pengembang membangun tanpa ada lampu hijau yang menyala. Ini aneh sekali, masyarakat bodohpun paham kalau permainannya seperti itu,” terang sekretaris DPD Partai Nasdem kota Surabaya ini. “Coba kita contohkan, kamu punya kue dan kue itu masih bisa dimakan. Lalu kamu sendiri lapar, tahu ada yang mau ambil kue kamu. Apakah kamu mengikhlaskannya begitu saja. Tentu tidak dong, harusnya kue itu tidak bisa disewa, jual saja sekalian atau diganti dengan kue yang sama ukurannya dan rasanya, itu baru masuk akan secara logika,” urai Awey. (*)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 3-AGUSTUS-2016

-0.40% IHSG 5,351

-1.9% NIKKEI

16,077

-1.0% STI 2,828

-0.2% FTSE 6,630

-0.7% KLCI 1,648

-0.5% DJIA

18,314

-0.9% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

575,199

552,191

1,363.10 IDR/USD: 13,125

5,138

SUMBER: GERAIDINAR 3-AGUSTUS-2016

Agustus, BI Rate Berpotensi Turun

JAKARTA (BM) - Semakin terkendalinya inflasi dan kebijakan moneter yang berpotensi untuk memberikan kesempatan kepada para pelaku ekonomi, menjadi salah satu acuan untuk diadakan perubahan pada suku bunga acuan (BI rate). BI rate berpeluang turun menjadi 5 persen saja pada Agustus 2016 ini, seiring stabilnya rupiah dan terkendalinya inflasi. “Peluang untuk pelonggaran moneter masih terbuka terutama dengan sta-

bilnya nilai tukar rupiah,” kata Ekonom PT Mandiri Sekuritas Leo Rinaldy, dan Wisnu Trihatmojo dalam risetnya, Rabu (3/8). Seperti disampaikan, Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG) bulan ini akan dilakukan pada Kamis (18/8)-Jumat (19/8) mendatang. Dikatakan, potensi penurunan BI rate seiring relaksasi makro prudensial pada kuartal III-2016. “Kami menilai kebijakan kedepan akan lebih akomodatif demi

menjaga momentum pertumbuhan ekonomi semester II-2016,” jelasnya. Diakui, potensi inflasi kedepan masih ada, sehingga memicu BI belum menurunkan suku bunga. Potensi dengan menipisnya suplai bahan makanan akibat berakhirnya musim panen dan mendekati periode musim tanam. Namun jelasnya, hal itu telah diantisipasi pemerintah dengan mengizinkan impor makanan. Namun risiko utama inflasi pada semester II-2016 adalah

wacana kenaikan tarif listrik 900 VA yang sempat ditunda. Jika dilakukan bertahap, inflasi diprediksi sebesar 4,5 persen hingga akhir tahun 2016. Jika listrik tidak dinaikkan, inflasi akan di bawah 4 persen. Sementara inflasi atau Indeks harga konsumen (CPI) naik 0,69 persen pada Juli 2016, di bawah prediksi dan konsensus secara kasar 0,80 persen MoM. Hal itu terutama didorong harga makanan dan biaya transportasi yang keduanya membentuk inflasi

bulanan 62,3 persen, sejalan dengan pola musiman. Secara tahunan, laju inflasi melambat menjadi 3,21 persen YoY (konsensus 3,37 persen YoY) dibandingkan dengan 3,45 persen YoY pada Juni 2016. Sementara inflasi inti flat 3,49 persen YoY (konsensus: 3,59 persen YoY). Secara keseluruhan, inflasi masih tetap terukur dengan angka kumulatif 1,76 persen tujuh bulan di 2016 dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar 1,90 persen.(nis/dra)

FLPP Tersisa Rp 400 Miliar, Pemerintah Siap Kucurkan SSB

JAKARTA (BM) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiyaan Perumahan mengeluarkan skema Subsidi Selisih Angsuran senilai Rp 2,5 triliun yang bisa digunakan sejak 1 Agustus hingga lima bulan ke depan. Direktur Utama Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiyaan Perumahan (BLU PPDPP) Budi Hartono mengatakan skema Subsidi Selisih Bunga atau SSB dikeluarkan sebagai pengganti dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang saat ini sudah terserap Rp 3,2 triliun dari dana alokasi Rp 3,6 triliun. “Jadi sisa FLPP saat ini sebesar Rp 400 miliar, karena 2016 kita punya anggaran Rp 9,2 triliun tetapi digunakan untuk 2014 dan 2015 Rp 5,2 triliun. SSB ini akan menutupi kekurangan hingga akhir tahun nanti,” katanya di Kantor Kementerian Peker-

FOTO: BM/IST

FASILITAS: Dana untuk pembangunan perumahan dengan target sejuta rumah hingga kini masih tersisa Rp 400 Miliar, kekurangan dana untuk pembangunan selanjutnya ajan ditutupi dengan SSB.

jaan Umum dan Perumahan Rakyat, Rabu (3/8). Budi menambahkan SSB merupakan skema selisih bunga komersial dan bunga subsidi dengan

ketentuan suku bunga acuan atau (BI Rate)+5. Jadi misalnya saat ini suku bunga acuan 6,5% maka suku bunga komersial 11,5%. Sementara bunga

FLPP 5% berarti yang disubsidi pemerintah adalah 11,5% dikurangi 5 menjadi 6,5%. Pada perhitungan sepeti itu, lanjut Budi, calon kon-

sumen hanya akan membayarkan 5% saja. Melalui skema SSB pemerintah menargetkan dapat membiayai hingga 400.000 unit rumah masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR. Sementara itu, Menteri PUPR Basoeki Hadimoeljono memastikan anggaran untuk FLPP 2017 nanti dipastikan meningkat. Pemerintah mengusulkan angka Rp13 triliun untuk meningkatkan kapasitas pembangunan yang lebih besar. “Kita pastikan ada kenaikkan tiap tahun, kami akan upayakan porsi yang lebih besar dan meningkatkan pelayanan dengan sistem eFLPP yang bisa diproses hanya dalam waktu tiga hari dari sebelumnya tujuh hari,” katanya. Sistem e-FLPP nantinya akan mempercepat proses penyelesaian pengajuan kredit dalam lembaga perbankan yang telah bekerjasama dengan PPDPP. Saat ini ada tujuh bank umum dan 16 Bank Pembangunan Daerah.(nis/dra)

Mitsubishi Gelontor Investasi Properti Rp 2,6 Triliun

JAKARTA (BM) - Prospektifnya iklim investasi di Indonesia menjadikan perusahaan besar seperti Mitsubishi Corporation akan menggelontorkan dana USD 200 juta untuk investasi di sejumlah propyek properti tanah air melalui kerja sama dengan sejumlah mitra lokal pada 2017 hingga 2018 mendatang. Rencana investasi setara Rp2,62 triliun dengan kurs Rp 13.121 dan akan dikendalikan oleh PT Berlian Realty Investasi Indonesia, anak perusahaan Mitsubishi Corporation yang khusus bergerak di bidang properti. Presiden Direktur PT Berlian Realty Takashi Ito mengatakan, Mitsubishi telah berbisnis di Indonesia sejak 1919 dalam beragam sektor di berbagai wilayah Tanah Air. Saat ini, ada sekitar 60 perusahaan patungan antara Mitsubishi dengan mitra dalam negeri. Ito mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara paling pen­ ting bagi Mitsubishi Corporation, sebab memiliki pasar yang potensial

untuk beragam sektor bisnis. Karena itu, Mitsubishi tidak ragu untuk berinvestasi dalam skala besar. Pada lini bisnis properti, Mitsubishi baru masuk ke pasar Indonesia sejak setahun lalu melalui investasi di dua proyek, masing-masing bersama Tokyu Land dan Lippo Group. “Kami sangat percaya diri dan yakin untuk berbisnis real estat di Indonesia. Kami sudah siapkan 200 juta dolar untuk investasi properti dalam dua tahun ke depan, 2017 hingga 2018,” katanya di Jakarta, Rabu (3/8). Ito enggan membeberkan rencana proyek baru yang akan digarap dengan dana investasi tersebut. Namun, dirinya memastikan akan memprioritaskan kedua mitra yang telah lebih dahulu bekerja sama. Sebelumnya, Mitsubishi bersama Tokyu Land telah sepakat untuk berinvestasi senilai USD 300 juta untuk proyek Branz BSD, apartemen kelas atas di lahan Bumi Serpong Damai, Tangerang, Banten. Teranyar, Mitsubishi berinvestasi bersama PT Lippo Cikarang Tbk.

USD SGD EUR AUD

13130.00 9782.45 14736.53 9993.49

BELI 13110.00 9762.45 14636.53 9913.49

PAMERAN

FOTO: BM/IST

PROSPEKTIF: Industri manufaktur semakin berkembang pesat seiring penggunaan mesin berteknologi tinggi.

Ratusan Perusahaan Ikuti Pameran Manufaktur SURABAYA (BM) - Sebanyak 274 perusahaan dari 23 negara akan meramaikan pameran manufaktur bertaraf internasional yang diselenggarakan Pame­ rindo Indonesia di Pusat Perbelanjaan Grand City Surabaya mulai Rabu hingga Sabtu (6/8). Project Director Pameran, Maysia Stephanie, di Surabaya, Rabu, mengatakan penyelenggaraan pameran bertujuan mendorong pertumbuhan industri di kawasan Indonesia Timur karena Jawa Timur dijadikan tuan rumah penyelenggaraan pameran. Dikatakan pameran yang didukung Kementerian Perindustrian dan beberapa asosiasi bidang manufaktur juga menyediakan peluang bisnis bagi industri di Indonesia Timur, seperti industri penerbangan, otomotif, teknik kelistrikan dan berbagai produk sektor manufaktur lainnya. “Beragam produk yang dipamerkan dalam acara ini, diharapkan dapat meningkatkan fasilitas produksi serta kebutuhan teknik lainnya, sehingga mampu menyediakan peluang bisnis,” katanya. Salah satu peserta pameran yang juga Direktur First Machinery Trade Co, Henny Santosa, mengapresiasi pergelaran pameran, karena kegiatan ini selalu ditunggu sejumlah peserta, seperti dari Tiongkok, Malaysia dan berbagai negara Asia lainnya. “Kami rutin berpartisipasi dan ini merupakan yang ke-12. Sebagai distributor mesin perkakas kami memamerkan mesin serta peralatan berteknologi mutakhir,” katanya. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Jatim Hadi Prasetyo yang membuka pameran mengapresiasi kegiatan ini. Sebab lokasinya ada di Jatim yang selama ini juga dikenal sebagai pusat industri manufaktur nasional wilayah timur. Hadi mengatakan industri di Jatim sangat dinamis dan mempunyai daya tarik tersendiri, serta mengalami pertumbuhan signifikan sebab mampu menarik sekitar 252 juta dolar AS dari nilai investasi di 187 proyek, degan menciptakan sebanyak 9.400 pekerjaan.(nat/dra)

Tarif Interkoneksi Operator Seluler segera Turun

FOTO: BM/IST

INVESTASI: Penambahan investasi di bidang properti menjadi salah satu prioritas dari Mitsubishi Corporation dengan menambah dana hingga Rp 2,6 Triliun.

senilai USD 100 juta untuk proyek Newport Park, menara apartemen keenam di Orange Country, Cikarang, Jawa Barat, yang menghadirkan beragam trobosan teknologi dan nuansa Jepang. Newport Park rencananya akan diluncurkan pada Oktober

FOTO: BM/IST

SIAPKAN: Penyediaan lahan untuk pembangunan perumahan sebagai antisipasi dalam pemenuhan target.

untuk memperbaiki struktur permodalan dan daya ungkit (leverage) perusahaan. “Adanya dana Rp 250 miliar itu kita targetkan bisa menambah cadangan lahan kita yang

SUMBER: KLIKBCA.COM 3-AGUSTUS-2016 / 16:05 WIB

JUAL

REGULASI

mendatang. Pemesanan telah dibuka pekan terakhir bulan lalu dan kini permintaannya telah mencapai 32,6%. Apartemen ini dijual dengan rentang harga mulai dari Rp550 juta untuk 31 m2 hingga Rp 1,3 miliar untuk 97 m2. (nis/dra)

Manfaatkan Dana PNM, Perumnas Siapkan Cadangan Lahan JAKARTA (BM) - Perum Pe­ rumnas berencana menambah cadangan lahan seluas 300 hektar hingga 400 hektar melalui pemanfaatan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) yang diterima pada APBN-P 2016. Pada Juni lalu, DPR RI telah menyetujui pemberian PMN bagi 20 BUMN, termasuk Perumnas. DPR RI setuju untuk memberikan PMN senilai Rp 485,41 miliar bagi Perumnas, terdiri atas Rp 250 miliar berbentuk tunai dan Rp 235,41 non tunai. Direktur Pemasaran Perum Perumnas Muhammad Nawir mengatakan, PMN nontunai merupakan pengalihan utang Perumnas pada pemerintah menjadi tambahan modal

KURS MATA UANG

baru sekitar 300-an hektar sampai 400 hektar,” jelasnya Rabu (3/8). Nawir mengatakan, ketersediaan lahan menjadi tantangan krusial bagi Perumnas untuk dapat membangun

rumah bagi masyarakat secara berkelanjutan. Saat ini, cadangan lahan Perumnas ada sekitar 1.900 hektar. Menurutnya, pada tahuntahun mendatang, Perumnas berupaya dapat menguasai sebanyak mungkin lahan sebelum dikendalikan para spekulan tanah. Hal ini untuk menjamin agar pembangunan rumah murah bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dapat terus dilakukan. “Lahan sekarang makin langkah dan makin jauh. Butuh peran banyak pihak untuk penyediaan lahan dan butuh banyak dana untuk permodalan lahan,” katanya. Tahun lalu, Perumnas men-

dapatkan alokasi PMN senilai Rp 1 triliun yang baru cair akhir tahun. Sebanyak 30% di antaranya akan dimanfaatkan untuk belanja lahan tahun ini. Peningkatan cadangan lahan merupakan upaya antisipasi terhadap minimnya upaya pengendalian harga tanah oleh pemerintah saat ini. Adanya cadangan lahan yang kuat saat ini, tahun depan Perumnas dapat lebih memfokuskan dana untuk pembangunan rumah. Rencananya, tahun depan Perumnas akan membangun sekitar 36.000 unit rumah, baik tapak maupun vertikal, meningkat sekitar 38% dari target tahun ini 25.978 unit.(nis/dra)

JAKARTA (BM) - Kementerian Komunikasi dan Informatika segera menyelesaikan perumusan terkait tarif interkoneksi seluruh operator Indonesia dan dijadwalkan berlaku efektif September mendatang. Dalam perhitungan baru, tarif interkoneksi operator turun dari perhitungan sebelumnya. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa perhitungan tarif interkoneksi ini akan dievaluasi oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) setiap tahunnya. “Tujuannya untuk mendorong industri makin efisien, dan pada akhirnya adalah ditujukan pada masyarakat,” katanya, kemarin. Rilis dari Kementerian, perhitungan biaya interkoneksi telah dimulai sejak tahun lalu dengan melibatkan para operator telekomunikasi, sesuai ketentuan dalam Permen No.8/2006 tentang Interkoneksi. Selanjutnya dalam perhitungan tersebut, biaya interkoneksi tersebut turun dari Rp 250 per menit untuk biaya interkoneksi originasi maupun terminasi layanan suara lokal ke mobile dan satelit menjadi Rp 204 per menit, begitu juga untuk biaya interkoneksi originasi maupun terminasi layanan suara lokal ke jaringan fixed. Sementara itu, untuk biaya interkoneksi originasi dan terminasi SMS ditetapkan menjadi Rp 11 per SMS, turun dari Rp 24 per SMS. Untuk biaya interkoneksi dan terminasi MMS adalah Rp 185 per MMS.(nat/dra)

FOTO: BM/IST

PERSAINGAN: Penurunan biaya interkoneksi antar operator tidak menyurutkan layanan menjadi menurun.


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Tak Masuk Perjanjian MEA, TKA China Malah Banjiri Tanah Air

ISTIMEWA

Komisi E Perjuangkan Raperda PTK

Suli Da’im

SURABAYA (BM) – Wakil Ketua Komisi E DPRD Jatim, Suli Da’im menyampaikan, komisinya akan terus berupaya meloloskan Raperda Perlindungan Tenaga Kerja (PTK) menjadi Perda khususnya terkait pembatasan TKA (tenaga kerja asing) masuk ke Jatim.“Yangharusdiketahui masyarakat, China itu tidak masuk dalam perjanjian MEA (Masyarakat EkonomiASEAN)tapifaktanyamalah TKA dari China yang membanjiri Indonesiadantidakadaaturandaripusat untuk membatasi serbuan TKA dari

China,”katanya,Rabu(3/8). “Untuk itu Jatim ingin memfilter masuknya TKA karena DPRD bersama Pemprov Jatim tidak ingin tenaga lokal menjadi korban serbuan TKA. DPRD Jatim akan mendesak pusat untuk memberlakukan otonomi daerah (Otoda) dalam pembuatan Raperda PTK.” Politikus PAN itu menambahkan, dalam aturan pemerintah pusat terdapat delapan profesi TKA yang diperbolehkan masuk Indonesia, yakni insinyur, perawat, arsitektur, praktisi medis, tenaga pariwisata, tenaga survei, akuntan dan dokter gigi. Tapi fakta di lapangan banyak investor asing yang melakukan

pembangunan di Indonesia dengan membawa tenaga kerjanya hingga tingkat buruh ke Indonesia. Lanjut Suli, jika hal itu ditemukan di Jatim, maka Komisi E meminta dideportasi karena investor dalam melakukan investasi juga harus memfungsikan tenaga kerja lokal. Tidak penuh tenaga kerja dari luar, kecuali untuk yang posisi teknis. “Harusnya pemerintah pusat membuat regulasi yang membatasi tenagakerjaasing,bukanmalahmembebaskan. Bukan malah rakyat kita dibenturkan dengan lapangan pekerjaan yang terbatas tapi dibanjiri tenaga kerja asing, akan seperti apa nasib tenaga kerja lokal,” paparnya.(rdl)

Masih Parsial, Belum Sesuai Harapan Gubernur Sistem Administrasi Pemprov Berbasis Teknologi Informasi SURABAYA (BM) - Sistem pengelolaan administrasi berbasis teknologi informasi di Pemprov Jatim belum berjalan sesuai harapan gubernur. Meski sudah berjalan sistem ini masih berjalan parsial atau masih terbagi di tiap instansi. Padahal, yang diharapkan pengelolaannya bisa dilakukan dalam satu atap. “Selama ini kan proses semacamitumasihterbagiditiaptiap SKPD, jadi tiap SKPD menjalankan aplikasinya sendirisendiri. Nah dengan konsep ini tentunya akan mempermudah dalampengawasankarenasemua terpusat di sana. Ini yang sedang kami bahas dengan BPKP dan KPK,” ungkap Gubernur Jatim,

baik, Pakde Karwo juga mengusulkan terpusatnya sistem pengelolaan pemerintahan ini. Sehingga, sistem pengelolaan anggaran (e-budgeting), pengadaan barang dan jasa (e-procurement) dan sistem perizinan terpusat menjadi satu sistem. Dia menambahkan, perencanaan melalui sistem aplikasi (e-

Soekarwo saat paparan dalam Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Korsupgah) Korupsi di Kantor Gubernur Jatim, Jl Pahlawan Surabaya, Rabu (3/8). Selain perencanaan yang

planning) merupakan langkah yang tepat karena ada unsur efisiensi dan transparansi dalam pelaksanaannya.Dalamkonsepini, perencanaan pembangunan dilakukansecarapartisipatifdengan melibatkan masyarakat, sehingga masyarakat dapat ikut menentukanarahkebijakanpembangunan. “Dengan adanya pelayanan

TIGA SEKTOR KEGIATAN RAWAN KORUPSI 1. Perencanaan dan pengelolaan APBD. 2. Pengadaan barang dan jasa pemerintah. 3. Pelayanan perizinan melalui perizinan terpadu satu pintu.

BM/FAIZAL

KORSUPGAH KORUPSI: Gubernur Soekarwo menyampaikan sambutan di acara Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi di Lantai 8 Gedung Setdaprov Jatim, Surabaya, Rabu (3/8).

yang baik dan transparan, serta adanya perencanaan pembangunan yang partisipatif akan dapat mereduksi segala bentuk penyimpangan termasuk korupsi,” ujarnya. Menurut Pakde Karwo, sapaan akrabnya, proses perencanaan sangat penting dalam menyusun suatu program yang akan dijalankan. Dalam proses ini, akan diketahui seberapa besar anggaran yang dibutuhkan dalam suatu program atau kebijakan. “Sebagai contoh, kita mau membangun jalan, tentu kita rencanakan dengan baik, mulai dari panjangnya jalan, seberapa tebal aspal, dari situ kita bisa menghitung, berapa anggaran yang dibutuhkan. Kalau kita menghitungnya tepat, tentu anggaran yang dibutuhkan tidak akan meleset,” ujarnya.

Ini menjadi langkah yang baik karena pemerintah daerah berupaya meminimalisir terjadinya praktikpenyelewengananggaran.

Dengan adanya pelayanan yang baik dan transparan, serta adanya perencanaan pembangunan yang partisipatif akan dapat mereduksi segala bentuk penyimpangan termasuk korupsi.” - SOEKARWO Gubernur Jatim

Teknologi Informasi

Sikapi Perkembangan, Pemerintah Gandeng Ulama

Persempit Ruang Korupsi Sementara itu Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sujanarko menyebutkan bahwa Pemprov Jatim merupakan provinsi yang sudah sejak lama melakukan upaya pencegahan korupsi dengan sering melakukan konsultasi program pada KPK.

SURABAYA (BM) - Kemajuan teknologi membawa sejumlah perubahan positif di sejumlah aspek. Namun hal ini ternyata juga membawa riak negatif yang perlu disikapi dengan bijak oleh sejumlah pihak, khususnya terkait teknologi informasi. Selain pemerintah, ulama dan masyarakat menjadi ujung tombak untuk mengamankan generasi penerus. “Saat ini semakin berkembang pesat dan luar biasa. Untuk itu, perlu kiranya para ulama dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi demi kemudahan dan kemajuan bersama,” ujar Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf di sela acara Ta’aruf dan Rapat Pengurus Paripurna Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim di Asrama Haji, Rabu (3/8). Dia juga sempat menyinggung munculnya generasi menunduk yang identik dengan sikap individualistis. Meski sedang dalam forum, justru setiap individu tidak memperhatikan sekelilingnya. Mereka fokus dan sibuk pada gadget masing-masing. “Saya khawatir apabila hal ini terus terjadi maka akan lahir banyak generasi yang asosial,” ungkapnya. Dia menyatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) merupakan mitra strategis Pemprov Jawa Timur dalam merumuskan kebijakan. Ini terutama hal yang terkait dengan bidang keagamaan, sosial dan budaya masyarakat. “Saya mewakili Pakde Karwo (Gubernur Jatim, red) menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada MUI Jatim karena selama ini telah mendampingi kami dalam mengambil keputusan penting. Misalnya keberhasilan menutup sejumlah lokalisasi di berbagai daerah, itu semua tidak lepas dari dorongan MUI,” katanya. Wagub menegaskan ke depan peran MUI semakin dibutuhkan masyarakat. Kemampuan MUI sebagai tenda besar bagi umat Islam maka akan mendorong ukhuwah dan juga dialog baik antarumat Islam maupun dengan umat lainnya. “Tugas MUI adalah mengajarkan akhlak, dapat merawat keberagaman umat dan memberi masukan yang konstruktif untuk kemajuan bangsa,” tuturnya. (zal/rdl)

Golkar: Pilgub 2018, Ajang Pertarungan Khofifah-Gus Ipul NU Berharap Hanya Satu Kader yang Maju untuk wilayah Jatim, Ridwan Hisjam menilai dua kader NU yang berseteru hebat di dua Pilgub Jatim sebelumnya (2008 dan 2013), Khofifah Indar Parawansa dan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) akan kembali bertarung di Pilgub 2018. “Untuk Pilgub Jatim, Khofifah dan Gus Ipul yang kuat,” katanya di sela menghadiri acara Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam Jatim di Surabaya, Selasa (2/8) malam. Nama Khofifah dan Saifullah memang kian santer terdengar bakal maju sebagai gubernur di Pilgub Jatim 2018. Saifullah bahkan terang-terangan menyosialisasikan diri ke masyarakat dalam

Ketua DPW PKB Jatim, Abdul Halim Iskandar sudah declear maju dan akan diusung PKB yang memiliki 20 kursi di DPRD Jatim. Meski melihat peluang besar ada di Khofifah dan Saifullah, Ridwan menegaskan hingga kini

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama (NU), termasuk Ketua Umum PBNU Prof Dr KH Said Aqil Siroj MA dan Wakil Rais Syuriah PWNU Jatim Prof Dr KH Ali Maschan Moesa MSi, berharap hanya satu kader NU yang mencalonkan diri menjadi gubernur di Pilgub Jatim 2018. Tapi hal itu tampaknya sulit terwujud. Sudah jamak, soal ijtihad politik, kader NU kerap memilih jalan sendiri-sendiri karena secara jamiyah NU memang membatasi diri untuk tidak berpolitik praktis. Pun demikian di Pilgub Jatim, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Golkar

banyak kesempatan. Sementara Khofifah masih enggan memberi komentar setiap ditanya Pilgub. Selain Khofifah dan Saifullah, kader NU lain yang didorong maju yakni Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Bahkan

Ridwan Hisjam

Menurutnya, ada tiga hal sektorkegiatanyangpalingrawanterjadinya tindak pidana korupsi di tingkatdaerah.Yakniperencanaan dan pengelolaan APBD, pengadaan barang dan jasa pemerintah serta pelayanan perizinan melalui perizinan terpadu satu pintu. Perbaikan tata kelola di tiga sektor tersebut akan mencegah terjadinya tindak pidana korupsi di tingkat pemerintah daerah. “Selain itu, adanya Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) akan menunjang tata kelola pemerintahan yang baik sehingga mempersempit terjadinya korupsi,” katanya.(zal/rdl)

partainya belum menentukan sikap siapa yang akan didukung. Begitu juga komunikasi serius dengan kandidat lainnya belum dilakukan. “Golkar masih melakukan penjaringan melalui survei,” tandasnya. Politikus yang akrab disapa Tatok itu juga menolak berkomentar ketika ditanya masuknya nama baru di survei yang dilakukan DPD Golkar Jatim, di antaranya Kapolda Jatim, Irjen Pol Anton Setiadji. “Saya belum tahu soal itu,” tandas ketua Fraksi Golkar DPR RI tersebut. Sebelumnya, Kiai Said Aqil Siroj berharap hanya satu kader dari NU yang maju di Pilgub Jatim. “Saya berharap dari NU satu yang maju,” katanya di kantor NU Jatim, Surabaya, Senin lalu.(rdl)

Dari Diskusi Membedah Perkara Hak Atas Tanah Astra Nawa

Pakar Hukum Agraria: Presiden Sekalipun Tak Bisa Batalkan Hibah

ROFIQ KURDI – SURABAYA PUTUSAN majelis hakim PN Surabaya yang memenangkan gugatan perdata DPW PKB Jatim atas status kepemilikan lahan dan Gedung Astra Nawa, dijadikan pembahasan dalam forum diskusi bertajuk “Membedah Perkara Hak Atas Tanah Astra Nawa”, Rabu (3/8). Dua narasumber dihadirkan, yakni Pakar Hukum Administrasi Negara, Dr Sad Praptanto SH

MH Pakar Hukum Agraria, Dr Sri Setyadi SH MH. Diskusi juga dihadiri H Fathor Rosjid, mantan ketua DPRD Jatim. Dalam paparannya, Praptanto menyatakan putusan majelis hakim sebagai peradilan yang ‘sesat’. “Saya katakan peradilan sesat karena kasus itu sebenarnya sudah nebis in idem dengan kasus yang sama dan sudah inkracht diputuskan oleh PN

Jakarta Selatan di 2005 serta putusan PN Surabaya di 2006,” jabarnya. “Kalau di 2016, pemilik sah dikalahkan hanya dengan bukti Surat Persetujuan (SP), maka itu jelas peradilan sesat.” Dituturkan Praptanto, SP No 024/VIII/YKP/SP/2000 yang ditandatangani Sunarto Sumoprowiro selaku ketua Dewan PengurusYayasan Kas Pembangunan (YKP) Kotamadya Surabaya, sejatinya hanya surat perintah atasan kepada bawahan sehingga belum bisa dikatakan final, sepanjang tidak ada tindak lanjut berupa surat berkekuatan hukum lainnya. “Saya menilai hakim yang mengadili perkara ini misleding,

karena alat bukti penggugat tidak cukup kuat, namun dipaksakan. Saya menduga ada faktor-faktor di luar hukum yang mempengaruhi peradilan,” ungkap Praptanto, sambil menunjukkan foto copy SP Sunarto yang dijadikan dasar putusan majelis hakim. Karena itu, dia menyarankan dilakukan upaya di luar hukum, misalnya ditempuh dengan melaporkan hakim yang mengadili perkara ini ke Komisi Yudisial (KY) atau Hakim Pengawas MA. “Ini perlu dilakukan bukan karena benci kepada hakim, justru dengan mengawasi hakim menjadi bukti bahwa kita cinta kepada hakim,” katanya. Sementara itu Sri Setyadi mengatakan, berdasarkan per-

buatan hukum kepemilihan Choirul Anam atas lahan Astra Nawa berasal dari hibah pemberian Ramelan. Sehingga sesuai UU No 2/2012 tentang UndangUndang Pokok Agraria yang dapat membatalkan perjanjian hibah atau yang bisa menyengketakan hanya pemberi hibah. “Hibah ini antara Ramelan dengan Cak Anam, sehingga tak ada kaitannya dengan YKP. Apalagi dalam SP Walikota itu alamat obyek yang dihibahkan YKP ke Cak Anam juga tidak jelas. Kalau tertulis di Kecamatan Rungkut, ya dicari di Rungkut sana! Di sana kan ada Rungkut Menanggal,” terang Sri. Menurut dosen Universitas 17 Agustus (Untag) 1945 Sura-

baya tersebut, tidak ada lembaga yang bisa membatalkan hibah.“Sekali pun presiden.Yang bisa membatalkan adalah pemberi hibah, itupun dengan alasan-alasan yang dibenarkan,” tegasnya.

Dia menilai putusan hakim yang mengadili perkara hak kepemilikan lahan Astra Nawa hanya mengacu pada keadilan substansial. Sedangkan keadilan prosedural sengaja diabaikan oleh majelis hakim.(*)

BM/ROFIQ KURDI

Di tengah proses banding, sengketa kepemilikan lahan dan gedung Astra Nawa menjadi pembahasan lewat forum diskusi. Hasilnya: putusan majelis hakim dinilai sebagai peradilan ‘sesat’ dan pengadilan tak bisa membatalkan hibah.

DISKUSI ASTRA NAWA: Sengketa kepemilikan lahan dan gedung Astra Nawa menjadi pembahasan lewat forum diskusi, Rabu (3/8).


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Risma Pesaing Terberat Ahok SURABAYA (BM) – Sosok Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, dipastikan bisa menjadi lawan seimbang Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilkada DKI Jakarta 2017. PenegasanitudiungkapkanKoordinator Presidium Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), Mahfud MD, saat berada di Surabaya, Rabu (3/8). KedatanganMahfudMDdiSurabaya dalamrangkamengukuhkanpengurus Majelis Wilayah KAHMI dan Forhati Jatim periode 2016-2021 pada malam sebelumnya. “Bagus kalau Risma memang benar-benar ikut maju. Setidaknya, akan ada alternatif dan lebih seimbang saat pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta mendatang,” kata Mahfud MD. Diakuinya, selama ini jika membicarakan sudut pandang survei atau popularitasmemangbelumadayang menimbangi Ahok. ”Itu harus jujur. JikaRismaresmimenjadiCagub(Calon Gubernur) DKI Jakarta, lalu dipompa dalam sebulan dua bulan maka juga akan kuat dan bisa imbang dengan Ahok,” kata Mahfud. Lebihlanjutdiungkapkan,hasilsurveiyangkredibelmenyebutkan30per-

senpemilihapapunalasandanrisikonyaakantetapmemilihAhok,sedangkan 35 persen apapun alasan dan risikonyatidakakanmemilihAhok. “Jika Risma memperebutkan 35 persen itu akan punya peluang. Tapi paling tidak seimbang sehingga demokrasi akan terlihat lebih hidup,” katanya. Tentunya, lanjut dia, jika ingin Risma memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017 harus mendapat dukungan dari warga JawaTimur, khususnya Surabaya serta warga Jakarta Sementara, DPC PDIP Surabaya mengapresiasi besarnya dukungan warga Jakarta kepada Tri rismaharini untuk maju dalam Pilgub DKI Jakarta, 2017. Wakil ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Didik Prasetyono, mengaku bangga jikaWalikota Surabaya Tri Rismaharini diinginkan warga DKI untuk maju pada Piilakda DKI Jakarta. Pasalnya, DKI Jakarta merupakan ibu kota negara, yang levelnya jauh lebih tinggi dari Surabaya. Namun, Didik mengungkapkan, Risma tak berambisi untuk mengikuti Pilkada DKI Jakarta. Selama ini, menurutnya mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) masih

FOTO : BM / MADJI

LAYAK: Dukungan moral datang dari komunitas warga Surabaya yang tergabung dalam Rek Ayo Rek (RAR) pimpinan Herman Rifai. Mereka bentangkan tulisan Ning Risma Layak Gubernur Jakarta di monumen Bambu Runcing Surabaya, Rabu (3/8).

sibuk dengan pekerjaannya selaku walikota di Surabaya, karena terikat dengan janjinya. “Makanya, kadang kalau ditanya beliau enggan menjawab,” katanya. Mantan Komisioner KPU Jatim ini menambahkan, pada Pilkada Surabaya selama dua periode yang diikuti, Risma tak pernah mendaftarkan diri, namun justru

direkom langsung oleh DPP PDIP. “Saya pernah mendengar perkataan Bu risma, jabatan tidak boleh minta. Risikonya berat sekali,” tuturnya Didik yakin, PDIP tentu sudah memperhitungkan calon yang akan diusung pada Pilkada DKI Jakarta mendatang adalah figur yang mempunyai potensi untuk

menang. Ia mengaku, saat ini Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Walikota Surabaya, Tri rismaharini masuk dalam radar DPP PDIP. Ia mengakui, PDIP memang berhati-hati dalam menentukan calon gubernur DKI yang bakal diusung. “Jika salah pilih khawatir dampaknya pada penyelesaian persoalan-persoalan yang ada di DKI,” paparnya. Di samping memperhatikan survei, PDIP juga telah meminta pertimbangan sejumlah tokoh masyarakat, akademisi dan lainnya guna menentukan cagub dan cawagub yang nantinya akan maju dalam Pilkada DKI Jakarta. “Ini urusan DKI, gak gampang memang dalam ementukan calon,” kata pria yang akrab disapa Didonk itu. Menanggapi dukungan kepada Risma, Didik menilai hal itu bagian dinamika demokrasi. Namun, aspirasi masyarakat di Jakarta tersebut juga menjadi pertimbangan DPP PDIP. Ia mengakui, selama ini elektabilitas Risma terus meningkat. “Belum apa-apa saja dukungannya sudah demikian besar, apalagi jika nanti benar-benar turun,” jelasnya. (has/udi)

Tuntut Perhatian Pemkot, Belasan Bonek Datangi DPRD SURABAYA (BM) – Perjuangan bonek yang merupakan pendukung Persebaya 1927 terus berlanjut. Mereka merapatkan barisan untuk mengawal dan mendukung klub sepak bola yang didukungnya agar bisa mendapatkan haknya kembali. Kali ini mereka menuntut pemer-

intah, khususnya Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya agar mau memberikan fasilitas seperti yang didapat sebelumnya.Tuntutan itu disampaikansaatmerekamendatangigedung DPRD Kota Surabaya, Rabu (3/8). Aksi yang dilakukan belasan anggota Bonek Persebaya 1927 itu,

berakhir dengan penandatanganan MoU bersama Ketua DPRD Surabaya, Armudji, dengan beberapa tuntutan terkait masa depan Persebaya 1927 pascakemenangannya di PTUN. Saputro selaku korlap masa aksi mengatakan, dia bersama anggo-

FOTO : BM / MADJI

BONEX NGLURUG DEWAN: Pasukan Bonex yang dimotori Saputro (Pokemon), mendatangi kantor DPRD Kota Surabaya, Jl. Yos Sudarso . Mereka bermaksud bertemu Ketua DPRD Surabaya untuk melakukan MOU agar Persebaya bisa berkompetisi di Liga tertinggi Indonesia, Rabu (3/8).

ta bonek lainnya akan terus memperjuangkan agar Persebaya bisa eksis kembali berkompetisi. “Kami minta bantuan kepada DPRD agar Pemkot Surabaya kembali memberikan perhatian,” katanya. Mantan Panpel Persebaya ISL, Ir H. Basso Joherman melalui telepon selulernya, menapresiasi terhadap perjuangan bonek selama ini yang akhirnya membuahkan hasil cukup menggembirakan bagi fans sepak bola di Surabaya. “Saya setuju dengan perjuangan mereka yang menuntut agar Persebaya 1927 bisa ikut kompetesi kembali,” ucapnya. Namun, Basso juga mengingatkan kepada manajemen Persebaya 1927, untuk tidak terlalu berharap banyak bisa mendapatkan bantuan dana dari APBD. Pasalnya, hal itu tidak akan mungkin dilakukan seorang kepala daerah, termasuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Berdasar Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2011, klub profesional memang dilarang menggunakan dana APBD. “Jangan berharap dapat bantuan apapun yang bersumber dari APBD,

karenasudahtidakdiperkenankanlagi oleh aturan dan UU. Berusaha saja mencarisponsorsebanyak-banyaknya agar bisa benar-benar mandiri, karenadengandemikiankeberadaan Persebaya1927akansemakindiakui,” tambahanya. Baso melansir perkataan Mendagri (Gamawan Fauzi), pelarangan penggunaan anggaran untuk klub sepak bola profesional ini bertujuan untuk meningkatkan alokasi anggaran agar lebih banyak diperuntukkan untuk belanja modal. Anggaran untuk klub sepak bola bukan prioritas anggaran. “Yang tidak prioritas, seperti untuk sepak bola profesional, kita larang. Larangan itu masuk dalam Permendagri,” kata Gamawan saat itu. Basso tidak menampik saat ditanya keterlibatannya membiayai keberangkatan rombongan bonek ke Jakarta meski nilainya dianggap kecil. “Iya, tapi tidak banyak, itu hanya bentuk partisipasi sebagai warga Kota Surabaya terhadap perjuangan teman-teman bonek yang sedang berjuang di sana “ katanya. (dji/sab)

Dalethyne Mampu Kalahkan Kuman Berbahaya SURABAYA (BM) – Bakteri atau kuman yang berada di rumah sakit (RS) berbeda dengan di rumah tangga. Di RS lebih ganas, bahkan bisa mematikan bila terinfeksi bakteri tersebut. Untuk itu, penanganannya sangat berbeda. Baru-baru ini, Tim Imunologi Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair) menguji zat aktif bernama dalethyne terhadap kuman yang mematikan itu. Hasilnya cukup memuaskan. Dalethyne diyakini mampu memerangi infeksi atas semua kuman. “Kami sudah menguji selama hampir dua bulan. Dalethyne mampu menyembuhkan luka akibat infeksi kuman berbahaya,” kata Koordinator Peneliti Dr. dr. Agung DwiWahyuWidodo saat paparan di Fakultas Kedokteran Unair, Rabu (3/8).

Agung menjelaskan, beberapa jenis kuman berbahaya yang mampu disembuhkan. Seperti methicillin resisten staphylococcus aureus (MRSA), extended spectrum beta lactam (ESBL), hingga klebseilla pneumonia carbapenemase (KPC). MRSA, lanjut dia, merupakan jenis kuman sakti dan kebal terhadap antibiotik. “Kalau sudah terjangkit MRSA di darah, angka kematian dikisaran 80-90 persen,” tuturnya. Kuman itu menyebabkan infeksi noscomial. Berdasar data WHO tahun 2016, tercatat 7 kasus dari 100 penderita masuk RS di negara berkembang. Sedangkan di negara sedang berkembang lebih banyak. Tercatat ada 10 kasus dari 100 orang yang terinfeksi MRSA yang terjadi di seluruh dunia.

Pengujian yang dilakukan Tim Imunologi Unair menggunakan dua tahapan. Pertama, in vitro. Artinya menggunakan kuman penyebab infeksi nosokomial. Yang kedua secara in vivo, menggunakan hewan coba untuk melihat efektivitas pengobatan pada infeksi. “Dalethyne bekerja dengan baik terhadap kuman-kuman penyebab infeksi, baik yang di RS maupun di masyarakat,” ujarnya. Dalam kesempatan itu juga hadir penemu zat aktif dalethyne, Kayapan Satya Dharshan. Dia mengungkapkan, riset terhadap dalethyne dilakukan sejak tahun 2000. Bahannya berasal dari buah zaitun. “Saya menciptakan mesin khusus yang dapat memisahkan komponen penting minyak menggunakan oksigen,” katanya. (sdp/udi)

FOTO: BM/SULUH DP

HASIL RISET: Penemu zat aktif dalethyne, Kayapan Satya Dharshan, memaparkan mesin yang dibuatnya untuk menghasilkan dalethyne.

SOSOK

FOTO: BM/AMAR

Muhammad Zahdi

Memilih Terjun ke Bisnis MENJADI pengusaha sebenarnya bukan impian Muhammad Zahdi. Sejak memilih Fakultas Hukum di Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya, dia berkeinginan untuk menjadi pengacara. Karenanya, sejak awal semester sosok yang dikenal sebagai aktivis kampus ini juga aktif di berbagai kegiatan kemahasiswaan. Mulai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Sahabat Pustaka, Koperasi Mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Puncaknya, pada 2006 M Zahdi terpilih sebagai Presiden BEM. Tak hanya di situ, Dia pun juga aktif di organisasi eksternal kampus. Untuk yang satu ini pilihannya jatuh pada Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Namun seiring perjalanan hidupnya, saat ini Muhammad Zahdi bukannya aktif sebagai pengacara. Pria yang menghabiskan masa kanaknya di Jakarta ini terjun ke dunia bisnis dengan menjadi Direktur PT Rizkilul Nabila, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengadaan barang dan jasa. “Entah bagaimana ceritanya, dari awalnya saya hanya karyawan biasa. Kemudian dipercaya mengatur keuangan lalu dipercaya memimpin lajunya perusahaan ini,” jelasnya merendah. Pria berusia 33 tahun ini memiliki prinsip sederhana dalam kehidupannya, yakni ‘Simple and To The Point’. Falsafah ini dilakoninya dalam setiap langkah mengambil keputusan. Baik di pekerjaan, maupun di urusan pribadi, M Zahdi selalu mengambil solusi konkret yang sederhana. “Karena saya yakin, sesulit apapun masalah dalam pekerjaan atau bisnis, pasti ada jalan keluarnya. Begitupun dalam keluarga, yang penting hati tetap dingin dan harus segera menemukan jalan keluarnya,” urai bapak satu anak ini. (sab/udi)

AGENDA KOTA Kompetisi Band dan Dance di Ubaya KMM Band & Dance Politeknik Ubaya Proudly Present menggelar Band Dance Festival 2016. Kompetisi bertajuk Let The Beat Speak ini, terbuka untuk umum termasuk pelajar. Merangkai kegiatan itu, nantinya juga bakal digelar Malam Festival bertemakan “Music Galaxy” pada 7 Agustus 2016 dengan Guest Star by Its Jazz. (sab/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760

Tuntaskan Pembangunan PTN, Kemenristekdikti Butuh Rp 16 T

FOTO: BM/SULUH DP

SIMPOSIUM PERTAMA: Perwakilan dari 25 PTN se-Indonesia melakukan simposium di Grha Sepuluh Nopember ITS, Rabu (3/8).

SURABAYA (BM) – Pembangunan infrastruktur di lingkungan perguruan tinggi negeri (PTN) acapkali terkendala birokrasi. Utamanya, dari sisi skema penganggaran dan pembiayaan. Akibatnya, beberapa pembangunan berjalan lambat hingga berhenti di tengah jalan. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mencatat, total pembangunan infrastruktur PTN se-Indonesia yang belum tuntas bila dinominalkan mencapai Rp 16 triliun. “Kemenristekdikti butuh sekitar Rp 16 triliun untuk menyelesaikan pekerjaan rumah (PR) tersebut,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristekdikti Prof Ali Ghufron Mukti, Rabu (3/8). Di sela-sela Simposium I bertajuk ‘Inovasi Dalam Rangka Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Indonesia’ yang digelar di bawah naungan University Network for Indonesian Infrastruc-

ture Development (UNIID) atau Jaringan Perguruan Tinggi untuk Pembangunan Infrastruktur (JPII), di Grha Sepuluh Nopember ITS, Ghufron menjelaskan beberapa kendala yang dihadapi PTN. Di antaranya, jangka waktu pencairan anggaran dengan pelaporan terlalu mepet. Dia menyarankan, ada perubahan skema. Misalnya, pelaporan keuangan baru selesai dilakukan jika pembangunan infrastruktur seperti membangun gedung itu tuntas. Artinya, satu paket pengerjaan proyek sampai tuntas, baru Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengecek laporan. “Kenyataannya kan tidak seperti itu, semua belum tuntas kemudia diminta laporan,” jelasnya. Simposium yang dihadiri perwakilan dari 25 PTN se-Indonesia, diharapkan Ghufron menghasilkan rekomendasi. Sebab, perguruan tinggi saat ini memiliki tantangan besar dalam peningkatan infrastruktur pendidikan, seperti bangunan

perkuliahan, fasilitas laboratorium, dormitory, rumah sakit akademik, hingga pengelolaan jalan, air, listrik dan telekomunikasi di kampus. “Oleh karena itu, inovasi dan terobosan dalam penyelenggaraan infrastruktur kampus diharapkan juga menjadi perhatian anggota UNIID/ JPII ini,” ujarnya. Direktur Utama PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia ( PII), Sinthya Roesly mengatakan, pihaknya memberikan dukungan pada UNIID/JPII sejak pembentukannya. Untuk itu pihaknya memberikan saran agar skema pembiayaan pembangunan infras-

truktur di PTN menggunakan skema Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU). “Dengan KPBU, lelang lebih ke arah output, bukan spesifikasi barang. Artinya bersifat kualitatif,” terangnya. Sinthya melanjutkan, dengan KPBU skala pelaporan bisa dilakukan berjangka dengan batas waktu maksimal 10 tahun. (sdp/udi)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Lurah Guyangan Kembali Jadi Sorotan Terkait soal Uang

Kini, Membawa Uang Hasil Lelang Tanah Kas Kelurahan

NGANJUK (BM) – Perilaku Lurah Guyangan Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk Drs Sumadji MM, terus disorot. Ada hal baru terkait tindakan yang dilakukan Sumadji. Kali ini, ia diduga meminjam uang hasil lelang tanah kas kelurahan. Sebelumnya, Lurah Guyangan itu diduga juga membawa atau meminjam uang milik gabungan kelompok tani (Gapoktan) sebesar Rp 50 juta. Namun, hingga kini masih belum dapat dikembalikan. Tapi, lurah tersebut kembali membawa uang hasil lelang tanah kas kelurahan. Seperti yang dikatakan salah satu unsur elemen Kelurahan Guyangan, bahwa Lurah Sumadji

ditengarai juga membawa uang sebesar 14 juta rupiah hasil lelang tanah kas kelurahan. “Akan tetapi hingga saat ini uang itu tidak ada jluntrungnya (kejelasannya, red),” ujar sumber di lingkungan Guyangan ini. Padahal, sebelumnya, uang milik Gapoktan di kelurahan setempat telah dibawa Lurah Sumadji, dan hingga kini belum dikembalikan. Meski dia telah menandatangani surat pernya­ taan sanggup mengembalikan uang tersebut. Tindakan yang dilakukan Lurah Sumadji ini seakan lepas dari penanganan pihak terkait, baik itu dari Pemkab Nganjuk, kepolisian maupun kejaksaan setempat.

Seperti diketahui, dana Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP) yang diperuntukkan demi meningkatkan kesejahteraan petani itu diduga disalahkan gunakan. Sehingga pelaksanaannya hanya sekitar 50 persen saja dana yang terserap. Selebihnya, dana tersebut dipinjam Lurah Guyangan. Padahal, jumlah dana yang diberikan untuk Gapoktan itu sebesar Rp 100 juta. Seperti yang diterima Gapoktan Rukun Makmur Kelurahan Guyangan yang juga menerima uang Rp 100 juta. Namun, uang Rp 50 juta justru dipakai untuk kepentingan pribadi Lurah Sumadji. Sementara itu, Plt Camat Bagor Drs Hariyanto MSi

mengaku telah menegur oknum lurah yang telah menyalah gunakan dana PUAP tersebut. Tapi dengan dalih meminjam, Lurah Guyangan itu akhirnya tidak dapat mengembalikan dana PUAP kepada Gapoktan Rukum Makmur. ”Lurah sudah saya tegur bahkan telah membuat pernyataan tertulis untuk mengembalikan dana PUAP yang dipinjam. Tetapi hingga saat ini belum juga dikembalikan,” ujar Hariyanto. Sementara itu, Abdul Ghafur Kasi Evaluasi dan Program Dinas Pertanian dan Perkebunan Daerah Kabupaten Nganjuk, menjelaskan bahwa program PUAP memang untuk petani. Dana Rp

100 juta, 70 persen untuk usaha budi daya pertanian. Misalnya, untuk membeli pupuk maupun benih. Sedang­ kan yang 30 persen diperuntukkan pemberdayaan petani seperti simpan pinjam. “PUAP adalah untuk petani, jadi jika ada oknum lurah yang menggunakan fasilitas dana PUAP itu tidak diperbolehkan,” tandas Abdul Ghafur. Abdul Ghafur juga mene­ rangkan dana PUAP bertujuan mengurangi kemiskinan dan pengangguran, melalui penumbuhan dan pengembangan kegiatan usaha agribisnis di perdesaan sesuai dengan potensi wilayah. (kam/nov)

UNP Kediri Jadi Universitas Terbaik Kedua di Kopertis VII

KEDIRI (BM) - Akhirnya Universitas Nusantara PGRI (UNP) Kediri, tidak hanya mampu membuktikan komitmennya dalam melakukan pembenahan sistem pendidikan, tapi juga bisa menorehkan prestasi yang membanggakan. Terbukti, tidak hanya meraih nila 90 dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), tapi juga menempati peringkat 55 di Kopertis VII, jika sebelumnya berada di posisi 104 se-Jatim. Tidak hanya itu, Kampus Biru julukan UNP Kediri saat ini menjadi universitas terbaik kedua, setelah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di bidang penelitian, dan peringkat 4 di Kopertis VII dalam bidang pengabdian. Torehan prestasi-prestasi tersebut tentu tidak mudah digapai tanpa ada komitmen yang kuat dari pihak UNP Kediri yang saat ini dipimpin Rektor Sulistyono. Seperti diketahui,

FOTO BM/SIROJUDIN

TERUS BERUBAH: Jajaran Rektorat UNP saat memberikan keterangan terkait menjadi universitas terbaik kedua dan capai ranking 55.

sebelum memperoleh deretan prestasi, UNP Kediri sempat menelan pil pahit. Betapa tidak, kampus terbesar di Kediri itu pada akhir 2015 telah di non-aktifkan Kemenristek Dikti, lantaran dinilai bermasalah. Pasca kejadian itulah, UNP Kediri kian terpacu dan terus melakukan pembenahan terutama merombak total menajemen serta rekrutmen dosen.

Seperti dikemukakan, Ketua Tim Evaluasi Profesor Supriyadi Rustad, usai melakukan monitoring dan evaluasi terhadap UNP PGRI Kediri, Selasa (2/8). Pihaknya menyampaikan bahwa berdasar evaluasi yang sudah dilakukan tim terdiri dari 6 orang, maka tim monitoring memberikan nilai di atas 90 ke Kampus UNP Kediri yang beralamat Jalan KH Achmad

Dahlan 76 Mojoroto Kota Kediri. Prof Supriyadi juga mengapresiasi kerja keras UNP Kediri untuk membangun kepercayaan masyarakat yakni sebagai Universitas terbesar dan berkualitas di Kediri. “Kalau nilai 100, maka 90 lebih kita berikan ke UNP ini, kalau ada kekurangan sedikit itu kita anggap wajar. Contohnya, rekruitmen dosen dilakukan dengan baik, kebersihan data di pangkalan data juga sudah baik tidak ada lagi sampah-sampah di data itu,” terangnya. Bahkan, Kemenristek menilai UNP Kediri menjadi satu-satunya universitas yang perkembangannya sangat cepat untuk memperbaiki dunia pendidikan. “Saya sebagai ketua tim gembira dengan hasil ini, karena disampaikan dengan jujur dan kami tidak menangkap ada kecurangan di dalamnya. Semua disampaikan dengan baik,” ujarnya. Di lokasi yang sama, Su-

listyono Rektor UNP Kediri menyatakan, bahwa selama delapan bulan pasca diaktifkan kembali, pihaknya bersama jajaran terus berusaha keras untuk melakukan pembenahan. Alhasil, dari usaha keras itu bisa meraih sejumlah prestasi yang cukup membanggakan. (roj/nov)

KILAS

Nasdem Tolak RPJMD Jadi Perda KEDIRI (BM) - Rapat Paripurna pengesahan Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kediri 2016-2021, di kalangan dewan ternyata tidak bulat menjadi satu suara. Dari 7 fraksi yang ada ternyata ada fraksi yang tidak setuju yakni fraksi dari Nasdem. Antox Prapungka Jaya Ketua Fraksi Nasdem saat ditemui, Rabu (3/8) FOTO BM/IST di ruang kerjanya mengatakan, penoAntox Prapungka Jaya lakan tersebut karena RPJMD itu tidak mengarah pada kebutuhan masyarakat Kabupaten Kediri. “Secara umum RPJMD ini masih sangat abstrak dan non parametrik. Kita belum mendapatkan apa yang diinginkan Bupati Kediri untuk Kabupaten Kediri 5 tahun ke depan. Jadi, kami dari Fraksi Nasdem menolak RPJMD tersebut untuk dijadikan Perda,” kata Antox. Lebih lanjut, Antox melihat dalam RPJMD itu tidak ada rancangan untuk masa depan Simpang Lima Gumul (SLG) yang sudah menghabiskan uang rakyat ratusan milliar rupiah. Karena pembangunan SLG yang dulunya akan dijadikan Central Business District (CBD) hanya menjadi pasar sabtu minggu (tugu) dan tempat selfie masyarakat. Namun, penolakan dari Fraksi Nasdem ini terasa sia-sia. Karena masih ada 6 fraksi dari 7 fraksi di DPRD Kabupaten Kediri yang menerima RPJMD tersebut menjadi Perda. (bad/nov)

Progres Pembangunan Alun-Alun Tak Jelas NGANJUK (BM) – Progres pembangunan Alun-Alun Nganjuk, hingga kini masih belum jelas dan jadi sorotan anggota dewan setempat. Selain deadline yang molor, ternyata juga tak libatkan Badan Anggaran (Banggar). Padahal, munculnya pembangunan jantung kota yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 4 miliar seharusnya melibatkan Banggar yang akhirnya jadi pertanyaan besar. Raditya Haria Yuangga, anggota Komisi B DPRD Nganjuk yang merupakan seorang anggota Banggar mengungkapkan, pihaknya tidak pernah dilibatkan dalam pembahasan anggaran pembangunan alun-alun di wilayahnya. Politisi yang kerap disapa Mas Angga ini menduga jika pembangunan jantung kota di

Kabupaten Nganjuk syarat akan munculnya anggaran siluman. “Kami tidak dilibatkan dalam penganggaran pembangunan alunalun yang menghabiskan dana Rp 4 miliar tersebut. Tentunya patut kita curigai adanya anggaran siluman,” ungkapnya, Rabu (3/8). Untuk diketahui, proyek pembangunan Alun-Alun Nganjuk yang menghabiskan dana sekitar Rp 4 miliar ini sebelumnya sempat menjadi sorotan berbagai pihak, lantaran penyelesaian yang melebihi batas waktu yang ditentukan. Seperti diketahui, proyek renovasi alunalun yang dibiayai APBD ini seharusnya selesai pada Desember 2015 lalu namun molor hingga dijadwalkan ulang yang dituangkan dalam adendum. (ade/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Jumlah Pengangguran di Kabupaten Mojokerto Terus Meningkat

Hari Pertama, Ribuan Pencari Kerja Padati Job Fair

MOJOKERTO (BM) – Jumlah pengangguran di Kabupaten Mojokerto terus meningkat. Tahun ini, sudah capai di angka 23.000 jiwa. Sementara, lowongan kerja hanya menyediakan 2.500 jiwa. Angka itu, baru menyentuh sekitar 11 persen angka pengangguran. Upaya mengurangi jumlah pengangguran, pihak disnakertrans menggelar bursa kerja (job fair). Even kali pertama ini diselenggarakan selama 2 hari mulai Rabu (3/8) di GOR Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Jalan RA Basuni Sooko. Tak ayal, job fair yang diikuti 48 perusahaan ini mendapat respon luar biasa dari ribuan para pencari lowongan kerja kendati hanya 2.500 lowongan pekerjaan yang disediakan. Se-

FOTO BM/PRAYOGI

SOLUSI: Pencari lowongan kerja yang sedang berjubel untuk mencari informasi di salah satu peserta Job Fair 2016.

bagian besar para pencari kerja adalah lulusan SMA maupun SMK tahun 2016. Sementara itu, Asisten I Bidang Kesejahteraan Rakyat Setda Kabupaten Mojokerto Ahmad Jazuli yang mewakili

bupati, membuka acara job fair mengatakan sangat prihatin tingginya pengangguran di wilayahnya. Namun, pemda akan terus berupaya untuk mengurangi angka pengangguran itu.

“Kami berharap disnaker menggelar job fair tiap empat bulan, makin sering akan menguntungkan pengusaha dan pencari kerja. Ini pentingnya job fair kami gelar, agar warga kabupaten tak keluar daerah lain,” kata Jazuli. Ia menambahkan, berharap 2.500 lowongan pekerjaan itu terpenuhi semuanya. Karena angka pengangguran di Kabupaten Mojokerto masih tinggi. Minimnya informasi lowongan pekerjaan, membuat ribuan angkatan kerja lulusan SMK maupun SMK di Kabupaten Mojokerto memilih mengadu nasib ke daerah tetangga. Padahal, Kabupaten Mojokerto mempunyai ribuan pabrik, baik di kawasan Ngoro Industri Persad (NIP), maupun

di kawasan industri Jetis. Untuk mengatasi persoalan pengangguran itu, menurut Jazuli, saat ini pemkab berupaya mendatangkan investor untuk meningkatkan jumlah industri. Dia berharap, kalangan pengusaha mengutamakan pekerja lokal. Di lain sisi, dunia pendidikan, khususnya SMK diminta untuk mencetak lulusan terampil agar mampu bersaing dengan daerah lain. Kendati begitu, Jazuli menyambut baik upaya Disnakertrans yang memulai untuk menggelar bursa kerja. Menurut dia, job fair tak hanya menguntungkan pencari kerja. Para pengusaha juga bisa lebih mudah menjaring tenaga kerja yang berkualitas. Termasuk menekan angka urbanisasi. (gie/nov)

Sebanyak 11 Pelajar Tim Paskibraka SMPN 1 Jadi Korban Laka Lantas JOMBANG (BM) – Sedikitnya 11 pelajar dari tim pasukan pengibar bendera (Paskibra) 17 Agustus SMP Negeri 1 Mojowarno, ditabrak truk bermuatan besi di Jalan Merdeka Mojowarno, Rabu (3/8), sekitar pukul 08.15. Akibat kejadian tersebut, para korban terpaksa dirujuk ke Rumah Sakit Kristen Mojowarno (RSKM). Beruntung, 2 pelajar tak mengalami luka serius sehingga tak ikut di rawat di rumah sakit. Sedangkan, 9 pelajar menjalani perawatan serius. Sementara, Kejadian itu berawal ketika rombongan Paskibra usai melakukan latihan baris berbaris di lapangan bola di Desa Mojowarno Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang. Namun, saat akan keluar latihan dari lapangan dengan berbaris, menuju jalan aspal di lokasi tersebut muncul truk bernopol S 8714 LZ yang dikemudikan Saiful Arif (33), warga Surabaya dari utara menuju ke selatan. Diduga sesaat sebelum kejadian, pengemudi truk tak memperhatikan jalan sehingga menabrak dari belakang para pelajar yang sedang berbaris. “Dari keterangan PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

APES: Salah satu korban yang juga tim Paskibra SMPN 1 Mojowarno ketika dirawat di RSKM.

pengemudi, saat itu dirinya mengaku sedang mengusap mata sehingga tak memperhatikan jalan di depannya,” ujar Kasat lantas Polres Jombang AKP Melisa Amalya saat ditemui di lokasi kejadian. Sementara Aiptu Dimyati anggota Polsek Mojowarno yang juga menjadi seorang pelatih latihan baris berbaris menambahkan, para siswa yang berlatih

baris itu merupakan tim Paskibraka. Seperti pada umumnya, tim terdiri pasukan 17, pasukan 8 dan pasukan 45. “Jadi yang menjadi korban adalah anggota pasukan 17. Sedangkan anggota pasukan 8 dan 45 masih berada di lapangan Mojowarno,” terang Dimyati. Ia menambahkan, truk memang sudah mengurangi kecepatan. Tapi yang

membuat kaget, ternyata truk masih berjalan dan nyelonong hingga akhirnya menabrak pasukan 17. Beberapa korban hingga saat ini masih menjalami perawatan medis di RSKM. Sementara itu, lanjut Melisa, guna penyelidikan lebih lanjut pengemudi serta truk yang dikendarai saat peristiwa itu diamankan di Mapolsek Mojowarno. “Hingga saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait kejadian tersebut dengan proses hukum yang ada,” ujarnya. Berikut nama-nama pelajar yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas. Fadhilah Ilham (14), warga Penggaron Mojowarno; Estia Dwi Arfiana (14), warga Mojojejer Mojowarno; Feby Dini Anugrah (15), warga Kedawung Mojowarno; Rika Fadilah Arianti (14), warga Sanggararum Mojowarno. Silvi Olifia (14), warga Menganto Mojowarno (korban yg dikabarkan patah kaki); Aminatus Sholicha (14), warga Mojojejer Mojowarno; Tesa Febriana (13), warga Mojowangi Mojowarno; Nanda Pratiwi (13), warga Kedungpari Mojowarno dan Jesica Paulin Povit (14), warga Mojowangi Mojowarno. (aan/gie/nov)

KILAS

LSM Geram Pertaruhkan Gedung SPMA MOJOKERTO (BM) – Pembangunan Gedung DPRD Kabupaten Mojokerto di lahan bekas Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPMA), di Jalan RA Basuni Sooko Mojokerto, memantik perhatian LSM Gerakan Rakyat Mojokerto (Geram). Mereka meminta Bupati Mojokerto, tidak merobohkan gedung yang didirikan atas sumbangan petani dan pabrik pengilingan padi. Ketua LSM Geram Sugiantoro, menyesalkan sikap Pemkab Mojokerto tidak adanya komunikasi dengan petani saat gedung bekas SPMA akan dirobohkan. “Gedung tersebut penuh perjuangan bagi para petani di Kabupaten Mojokerto,” ujarnya. Menurut Sugiantoro, juga alumni SPMA, seharusnya para petani diberikan hak untuk berbicara karena saat pembangunan gedung tersebut dari sumbangan para petani dan pabrik pengilingan padi era Bupati RA Basoeni tahun 1966 lalu. “Kita sudah beberapa kali meminta audiensi tidak didengarkan, kita berikan solusi tapi tidak digubris. Sekolah Pertanian dulu didirikan sangat diharapkan untuk kelangsungan hidup petani,” ujarnya seraya mengatakan siap mempertaruhkan nyawa untuk kehidupan Mojokerto jika sampai gedung itu dirobohkan. Sugianto meminta agar Pemkab Mojokerto tidak merobohkan namun mengembalikan ke fungsinya. Lanjut Sugiantoro, Pemkab Mojokerto mengatakan gedung tersebut rusak kenapa pemkab tidak memeliharanya. Kabid Aset BPKA Kabupaten Mojokerto M Iwan mengatakan, berdasarkan data di bidang aset jika tanah dan aset gedung bekas SPMA itu memang milik Pemkab Mojokerto. Dari hasil audiensi di ruang Satya Bina Karya (SBK) Pemkab Mojokerto tersebut, Asisten I, A Jazuli berjanji akan melaporkan ke Bupati Mojokerto untuk tidak dirobohkan dan mengoptimalkan ke fungsinya. (gie/nov)

FOTO BM/PRAYOGI

DITUNDA: Tembok bangunan Gedung SPMA yang masih belum dirobohkan

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Pantau Dua Napi Terorisme, Polres Tingkatkan Keamanan Lapas

BOJONEGORO (BM) - Hasil Rapat Kordinasi (Rakor) di Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur bersama Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkuham) Republik Indonesia, yang diikuti Polres Bojonegoro. Akhirnya pihak Polres mengimplementasikan dengan melakukan kotak patroli di Lapas kelas 2A Bojonegoro sebagai salah satu cek poin keamanan dengan menerjunkan personel dari Polsek Bojonegoro dan Sat Shabara Polres Bojonegoro. Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro mengatakan bahwa pengecekan keamanan kami lakukan mulai dari pagi

hari, siang hari dan malam hari untuk memantau situasi didalam Lapas,” ujar Kapolres, Rabu (3/8). Menurutnya, di Lapas kelas 2A Bojonegoro sendiri ada dua narapidana teroris yang masih menjalani hukuman sehingga pihaknya melakukan pengamanan lebih dibanding sebelumnya, selain itu juga antisipasi napi yang berencana kabur melarikan diri dan gangguan keamanan agar tidak ada keributan di antara napi. “Hasil evaluasi, beberapa waktu lalu ada dua napi yang mencoba melarikan diri namun gagal karena tersengat aliran

listrik LP,” tambahnya. Saat disinggung soal paham radikalisme Kapolres mengatakan untuk mengantisipasi penyebaran paham radikalisme di dalam lapas oleh narapidana teroris pihaknya sudah memberikan pemahaman dan bekerja sama dengan mantan teroris di lapas agar tidak menyebar paham radikalisme di dalam rutan. “Pada intinya kami selalu mengadakan sosialisasi terhadap narapidana yang lain terkait radikalisme, agar mereka tahu dan memahami bagaimana dampak dari semua itu,” tambah Kapolres. (ndo/zen/dra)

Warga Gaji Anggap Penegakan Hukum di Tuban Lemah TUBAN (BM) - Warga Desa Gaji, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban menyesalkan akan lemahnya penegakan hukum di Kabupaten Tuban. Warga akan terus mendesak Pemerintah Kabupaten Tuban agar ada penegakan hukum seadiladilnya, bahkan mereka menginginkan aparat penegakan hukum untuk melakukan penyidikan terhadap para pelaku di balik pemalsuan data sengketa tanah yang berkepanjangan. Abu Nasir bin Ngarijan Warga Gaji menyebutkan, pihaknya sudah melaporkan sejak 14 November 2003 kepada kepolisian Resort Tuban, terkait kasus tersebut untuk dilakuan pengusutan dan penyidikan terhadap siapa saja oknun yang dengan sengaja melakukan pemalsuan terhadap data, tandatangan dan penjualan tanah tanpa izin dari pemilik yang sah.

Padahal dalam laporan tersebut, disebutkan dengan jelas pihak yang memalsukan akan dikenakan Pasal 263 dan 385 KUHP, sesuai dengan laporan polisi/pengaturan No: LP/K/180/XI/2003/Reskrim, tanggal 14 November 2003. Tak hanya itu, bahkan Abu Nasir mengaku sudah puas ada pengembangan penyelidikan, besar harapan pada surat No Pol: LPK/2010XI/2003/Reskrim tanggal 14 Nopember 2003 yang diberikan pada Abu Nasir dari Resort Tuban segera ada kepastian serta ada tindaklanjutnya untuk dilakukan penyelidikan lebih mendalam. Dari hasil perkembangan penyelidikan Polisi Resort Tuban dengan surat kepada Abu Nasir selaku korban pemalsuan data tersebut (sebagai pelapor), dan berdasarkan surat Kepolisian yang diduga dilakukan oleh tersangka Tahar (Mantan Kades Gaji), lebih lanjut Abu Nasir, menjelaskan,

FOTO: BM/ZAENUDIN

PROTES: Warga Desa Gaji yang beberapa waktu lalu melakukan demo hingga saat ini terus berusaha mempertanyakan kelanjutan laporan terkait masalah sengketa tanah.

dengan keterangan hasil perkembangan bahwa mantan kades Tahar menguasakan Ir Urip Suroto yang beralamatkan di Jl Ijen No 51 Malang, Namun orangnya sudah pindah tempat tinggal.(emi/ zen/dra)

Bupati: Membaca Belum Jadi Kebutuhan dan Budaya TUBAN (BM) - Keberadaan perpustakaan sangatlah penting dan hal ini mampu mengantarkan masyarakat menjadi bangsa yang cerdas dan sejahtera. Selain itu, Perpustakaan juga mempunyai peran penting dalam menciptakan masyarakat terpelajar dan terdidik, berbudaya tinggi serta mendorong terciptanya pembelajaran sepanjang hayat. Hal ini disampaikan Bupati Tuban, H Fatchul Huda yang dibacakan Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Tuban, Ir Hari Prasetyo MM pada launching Kantor Perpustakaan Umum Kecamatan Jenu yang diselengarakan oleh Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kabupaten Tuban, Rabu (3/8) . Masyarakat diajak untuk belajar atau membaca tidaklah mudah pada era sekarang, sebab membaca belum dirasakan sebagai kebutuhan dan menjadi budaya sebagian masyarakat. Karena itu, perlu adanya inovasi dan proaktif sebagai upaya agar

FOTO: BM/ZAENUDIN

RESMIKAN: Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Tuban, Ir Hari Prasetyo MM saat meninjau Kantor Perpustakaan Umum Kecamatan Jenu.

masyarakat tertarik untuk datang serta memanfaatkan perpustakaan sebagai pusat kegiatan belajar. Dalam sambutannya bupati berharap agar semua elemen masyarakat di Kecamatan Jenu, khususnya perusahaan untuk ikut mendorong terwujudnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dengan berpartisipasi aktif membantu setiap kegiatan di Perpustakaan Umum Kecamatan Jenu. Sehingga, lima tahun ke depan seluruh kecamatan di Kabupaten Tuban sudah me-

miliki Perpustakaan Umum. Sementara, Kepala Kantor Perpustakaan, Kearsipan dan Dokumentasi Kabupaten Tuban, Joko Prijono, SH, M.Hum, mengatakan, setelah tahun lalu mampu mendirikan Perpustakaan Umum Kecamatan Kerek, kini pihaknya menambah lagi Perpustakaan Umum di Kecamatan Jenu. Adanya perpustakaan tersebut, diharapkan mampu memberikan pelayanan masyarakat demi mendukung peningkatan pendidikan dan kualitas SDM di wilayah Kecamatan Jenu dan sekitarnya.(emi/zen/dra)

Ungkap Syukur, Desa Kalangan Adakan Sedekah Bumi

BOJONEGORO (BM) - Sedekah bumi atau biasa disebut nyadran, bagi kebanyakan orang Jawa sudah tidak asing lagi. Hal itu merupakan tradisi desa sebagai peninggalan nenek moyang. Seperti yang terjadi di salah satu Desa di Kecamatan Temayang, tepatnya di desa Kalangan, masyarakat desa setempat

berduyun-duyun mendatangi Sendang Templek, yang dianggap keramat oleh masyarakat desa setempat. Para kaum Ibu datang dengan membawa nasi tumpeng beserta lauk pauknya untuk diserahkan kepada panitia. Hadir dalam acara tersebut Bupati Bojonegoro beserta rombongan dan didampingi salah satu

anggota DPR RI dari Fraksi PAN Dapil Bojonegoro-Tuban. Acara tersebut oleh panitia juga digelar kesenian Tayub, sembari menunggu para undangan para kaum bapak asyik menari mengikuti irama gending -gending yang dilantunkan oleh para penari asli dari daerah setempat. Sementara Bupati Suyoto yang datang naik kuda

dalam sambutannya mengatakan agar selalu menjaga iman dengan kebaikan. Termasuk saat ini, juga kita harus mensyukuri rezeki dari Tuhan. “Termasuk rezeki mendapatkan air, sehingga jangan dirusak atas rezeki yang telah kita dapat itu,” ujarnya. Rabu (3/8). Selain itu, Bupati juga menyampaikan bahwa bumi

merupakan ibu pertiwi yang harus dijunjung tinggi. Maka dari itu jangan sampai dirusak dan menodai, hal ini sama halnya kita merusak penguasa. “Banyak yang telah diberikan bumi kepada kita, yang berpijak diatasnya. Tentu itu, tidak bisa dihitung oleh kita,” tegasnya. (ndo/zen/dra)

FOTO: BM/ZAENUDIN

SYUKUR: Warga bersama aparat saat menghadiri acara sedekah bumi Desa Kalangan yang juga dihadiri Bupati Bojonegoro.

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Sidak Mamin di Sekitar Sekolah, Ditemukan Jajanan Berformalin PASURUAN (BM) - Banyaknya temuan kasus penggunaan bahan kimia berbahaya pada makanan di sejumlah daerah. Petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pasuruan menggelar inspeksi mendadak (Sidak) makanan jajanan di sejumlah Sekolah Dasar (SD), yang ada di wilayah setempat. Hasil sidak tersebut, petugas menemukan sejumlah makanan yang mengandung boraks dan formalin. Sidak terhadap jajanan yang dijual di sekitar sekolahan yang diduga menggunakan bahan berbahaya seperti formalin tersebut dilakukan di sejumlah titik sekolah dasar yang ada di Desa Wonosari, Kecamatan Gondangwetan,

FOTO: BM/IST

TEMUAN: Petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan saat melakukan sidak jajanan di sejumlah sekolah dasar

Kabupaten Pasuruan. Terlihat petugas dari Dinkes itu langsung mengambil sampel makanan yang dijual oleh para pedagang. Di antaranya pada jajajan cilok digoreng (cireng), batagor, cilok, tempura, dan sosis. Selain itu, petugas juga menegur sejumlah pedagang yang tidak bersih, lantaran cara penyajiannya terlihat seadanya. Bahkan, salah seorang pedagang tidak mengetahui merek jajanan yang mereka beli dari distributor. Selanjutnya, petugas langsung melakukan uji pengecekan langsung di depan pelajar. Hasilnya, petugas kesehatan menemukan kandungan kimia yang ada di dalamnya dari 6

Empat Perwira Polres Pasuruan Kota Dimutasi

PASURUAN (BM) – Sebanyak empat perwira di lingkungan Polres Pasuruan Kota dimutasi. Para perwira yang dimutasi tersebut, diantaranya Kasatlantas, Kasatbinmas, Kapolsek Keboncandi, dan Kapolsek Nguling. Mutasi ini ditandai dengan serah terima jabatan (Sertijab), yang dilakukan di halaman Gedung Abdurahman Saleh, Jalan Gajah Mada, Kota Pasuruan dan disaksikan langsung oleh Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Yong Ferrydjon. Dalam kesempatan itu, Kapolres Pasuruan Kota AKBP Yong Ferryjhon menyampaikan bahwa mutasi tersebut, dilakukan sebagai salah satu upaya penyegaran organisasi dalam internal Polri. “Kepada para perwira yang baru kami ucapkan selamat datang, dan selamat melaksanakan tugas baru di wilayah Polres Pasuruan Kota,” ujar Kapolres, kemarin. Sementara itu, keempat perwira yang dimutasi tersebut yakni, Kasat Lantas AKP Endro Abriyanto, saat ini telah digantikan AKP Hari Subagyo yang sebelumnya sebagai Kapolsek Tumpang, Malang. Sedangkan AKP PERWAKILAN

Endro sendiri menempati jabatan baru sebagai Kapolsek Siliragih, Banyuwangi. Berikutnya Kasat Binmas AKP Ahmad yang sekarang posisinya diganti-

kan AKP Ahmad Firman Wahyudi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasat Sabhara Polres Pasuruan. Selanjutnya Kapolsek Keboncandi yang sebelumnya adalah AKP Agus Sumbodo.

Saat ini sudah diganti oleh AKP Jaenuri. Sedangkan saat ini posisi AKP Jaenuri yang sebelumnya sebagai Kapolsek Nguling tersebut. Kini telah digantikan oleh AKP Marwan Ishery.(pas/dra)

FOTO: BM/IST

SERTIJAB: Para perwira yang dimutasi saat menandatangani serah terima jabatan di halaman Gedung Abdurrahman Saleh yang disaksikan oleh Kapolres Pasuruan Kota, AKBP Yong Ferrydjon.

sempel yang mereka ambil tersebut. “Kami menemukan adanya makanan yang dijual pedagang di sini, mengandung bahan kimia berbahaya seperti formalin dan boraks,” ujar Fitriyah, Kasi Farmasi, Dinkes Kabupaten Pasuruan di lokasi, Rabu (3/8). Ditemukannya makananmakanan mengandung bahan berbahaya yang dijual di lingkungan SD tersebut. Petugas Dinkes menghimbau

agar orang tua hendaknya mengawasi makanan yang dikonsumsi putra-putrinya saat di sekolah. “Para orang tua agar memberitahukan kepada putra-putrinya supaya tidak jajan sembarangan. Sementara bagi pedagang yang masih menjual makanan tersebut, nanti akan kami beri penyuluhan tentang bahaya makanan yang mengandung formalin dan boraks bagi pembelinya,” pungkasnya.(pas/dra)

KILAS

Sakit Tak Kunjung Sembuh, Nekat Gantung Diri PASURUAN (BM) - Seorang warga Dusun/Desa Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di dalam dapur rumahnya. Kapolsek Purwosari, AKP I Nengah Darsana mengatakan, korban diketahui bernama Sakri (60), ditemukan sudah gantung diri di kayu plafon atap ruang dapur rumahnya, tepatnya di depan kamar mandi. “Pertama kali yang mengetahui adalah istrinya sendiri bernama Tasminah (55),” ujar Kapolsek. Dijelaskan, saat itu istri korban baru saja pulang dari sawah. Saat masuk ke dalam rumah dan tidak menemui suaminya, Tasminah kemudian menuju dapur dan alangkah terkejutnya saat melihat suaminya telah tergantung di kayu plafon atap ruang dapur. Mendapati hal ini, Tasminah pun spontan berteriak minta tolong, hingga tetangganya berdatangan mendatangi rumahnya. Tidak lama kemudian warga melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa setempat, lalu diteruskannya ke kepolisian Polsek Purwosari yang beberapa saat kemudian polisi datang ke lokasi. “Dugaan sementara, korban tewas karena murni bunuh diri,” imbuhnya. Lebih lanjut, Kapolsek menambahkan bahwa dari hasil keterangan para saksi yang ada. Korban yang sehari-harinya hanya bekerja sebagai seorang petani itu, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, lantaran diduga karena depresi penyakitnya yang tak kunjung sembuh. “Menurut keterangan anak korban yang bernama Hasan (35), ayahnya tersebut selama 1 bulan terakhir ini mengalami demam dan sering mengeluh ingin mati saja, karena tidak tahan atas penderitaan penyakitnya tersebut,” jelasnya. (pas/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Ingatkan Pemkab Gresik Cermati Laporan Kegiatan CSR Perusahaan

LINTAS

Legislatif Cium Indikasi Penyimpangan dana-dana CSR dari perusahaan. “Dengan begitu bisa lebih terakomodir dan sesuai kebutuhan. Tapi pemerintah jangan main-main. Jangan sampai tumpang-tindih atau dobel anggaran, sudah dicover CSR tapi dianggarkan juga di APBD,” tegasnya. Terpisah, tim CSR Badan Lingkungan Hidup Pemkab Gresik sedang mendata janji perusahaan kepada masyarakat saat mengajukan izin, yang selanjutnya akan berkoordinasi dengan Badan Perizinan dan Penanaman Modal (BPMP) Gresik untuk menagihnya. Hal ini disampaikan oleh Staf Ahli Bupati Gresik bidang pemerintahan, Indah Sofiana saat menerima rombongan DPRD Kabupaten Rembang yang berkunjung ke

Pemkab Gresik guna mempersiapkan Ranperda tentang CSR. “Ketika perusahaan-perusahaan itu sudah beroperasi dan janjinya belum dipenuhi, BPMP akan menagihnya. CSR tidak diberikan dalam bentuk uang tapi dalam bentuk barang,” ungkap Indah Sofiana. Menurut satu-satunya staf ahli Bupati Gresik tersebut, CSR di Gresik hanya dimanfaatkan untuk program dan pembangunan yang tidak didanai APBD. “Mereka bergabung dalam Musrenbang dengan Pemerintah di Kecamatan. Saat Musrenbang itulah beberapa program dibagi mana yang didanai oleh APBD dan mana pembangunan yang didanai oleh CSR,” pungkasnya. (gbr/zen/epe)

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

dilaporkan kegiatan di Gresik,” sebutnya. Hal lain yang perlu dipelototi juga tentang nilai CSR yang disalurkan. Selama ini pemkab belum pernah mengumumkan berapa total CSR dari perusahaan-perusahaan di Gresik yang telah disalurkan. Padahal, dengan rumus yang ada dan laporan dari perusahaan, pemerintah bisa dengan gampang menghitungnya. Terkait penyaluran CSR di Gresik, sejak jauh hari Jumanto telah mengusulkan agar dikoordinir dengan baik dan dimasukkan dalam Musyawaran Perencanaan dan Pembangunan (musrenbang). Agar, pembangunan atau kegiatan-kegiatan di masyarakat yang tidak tercover APBD, bisa disokong oleh

Visa CJH Gresik Baru Tuntas 50 Persen

Ikuti Binsat, Koramil Deket Dipercantik

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

GRESIK (BM) - Pengurusan visa CJH Gresik baru berjalan 50 persen. Padahal jadwal keberangkatan tamu Allah tersebut kurang dua pekan lagi. Munir Plt Kasi Haji Kementerian Agama (Kemenag) Gresik mengatakan, pihaknya hanya sebatas koordinasi lantaran kewenangan pengurusan ada di pusat. “Insya Sllah Gresik tidak ada masalah,” cetusnya, Rabu (3/8). Terkait untuk pelayanan CJH yang butuh pendampingan khusus, Munir menyebutkan jumlahnya sekitar 83 orang. Rata-rata karena sudah berusia lanjut. “Jadi yang perlu mendapatkan pendampingan adalah orang lanjut usia, dan juga yang masih belum lolos kesehatan. Namun semua tergantung kondisi, jika ada calon sudah tua namun kondisi fisiknya bagus bisa jadi tanpa memakai pendamping,” bebernya. Dia juga menyebutkan agar CJH

BERSIH-BERSIH: Personel Koramil Deket bahu membahu memperindah makoramil dalam rangka lomba Binsat antar koramil seLamongan.

PENDAMPING KHUSUS: Sebagian CJH asal Bawean mendarat di Pelabuhan Gresik. Didominasi lanjut usia, Kemenag Gresik sudah menyiapkan tim petugas pendamping untuk tamu Allah yang berangkat pada musim haji 1437 H.

Gresik mewaspadai perbedaan suhu ekstrim di Arab Saudi. “Suhunya diperkirakan mencapai 55 derajat celcius,” bebernya.

Disperindag Benarkan Pertamina

Pertamini Ilegal, Satu Set Nozzle Hanya Seharga Rp 15 Juta LAMONGAN (BM) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (disperindag) Kabupaten Lamongan, membenarkan jika Pertamina menganggap ilegal banyaknya penjual bisnis eceran menggunakanmesininovasiyang dikenal dengan Pertamini. “Pertamina menjawab bahwa produk itu (pertamini) bukan produknya dan dianggap ilegal,”terang Kepala Disperindag Gunadi kepada koran ini, Rabu (3/7). Dia menjelaskan, SPBU resmi alat ukurnya atau nozzle pasti ditera Balai Metrologi Wilayah di bawah Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi sesuai dengan undang-undang. Namun untuk nozzle Pertamini, Gunadi meragukan akurasinya kendati dioperasikan dengan listrik dan memakai meteran. Dia menduga, nozzle yang dipakai Pertamini merupa-

kan inovasi oknum Pertamina sendiri yang sudah keluar. “Kami sudah dapat surat balasan resmi dari Pertamina. Kami juga mengikuti jawaban dari Pertamina, Disperindag Provinsi juga diam saja. Pemkab juga tidak punya kewenangan untuk mengawasi,” tegasnya. Menurut dia, pemilik Pertamini hanya merogoh kocek sebesar Rp 15 juta untuk mendapatkan satu set alat ukur. Cara kerjanya menggunakan listrik dan minimal harus ada 15 liter di tangki penyimpanan. Jika kurang, alat ukurnya tidak akan berfungsi. “Kalau ada kebocoran tabung sampai meledak berarti itu tanggung jawab penuh pemilik pertamini itu sendiri,” sebutnya. Pertamina sendiri tidak melakukan langkah apapun karena merasa tidak dirugikan dengan adanya pertamini. (fdn/zen/epe)

Kabupaten Gresik sendiri pada tahun ini memberangkatkan sekitar 1385 CJH terbagi pada 4 Kloter yaitu pada Kloter 37, 38, 39, dan 40. Kloter paling awal

berangkat pada 23 Agustus. Untuk CJH termuda berusia 18 tahun. Sedangkan Mat Surip, tercatat CJH tertua karena sudah berusia 86 tahun. (gbr/zen/epe)

Banjir TKA, Dewan Minta Diawasi Ketat GRESIK (BM) – Kedatangan tenaga kerja asing (TKA) dalam dua tahun terakhir ke Kabupaten Gresik, terus meningkat. Selain bekerja di perusahaan penanaman modal asing, sebagian ada juga yang dikaryakan di perusahaan dalam negeri. Kondisi ini dikhawatirkan memicu gejolak perburuhan mengingat disparitas kesejahteraan cukup tinggi dengan tenaga kerja lokal. Sinyalemen ini dilontarkan Komisi D DPRD Gresik. Untuk mengantisipasinya, salah satu saran yang dilontarkan kepada Pemkab adalah pengawasan ketat perusahaan engerah TKA. “Ada perusahaan yang berperan sebagai pengerah jasa tenaga kerja asing tersebut,” kata anggota Komisi D, Noto Utomo, Rabu (3/8). Legislator asal F-PDIP tersebut meminta Disnakertrans (Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi) menga-

wasi dengan ketat perusahaan pengerah TKA di Gresik. Termasuk memelototi perizinan dengan menggandeng BPPM (Badan Perizinan dan Penanaman Modal). “Disnakertrans harus terjun. Sebab, serbuan TKA ke Gresik baik legal (resmi) maupun ilegal (tidak resmi) sangat luar biasa,” terangnya. Dia menduga, di Gresik sudah bermunculan perusahaan pengerah jasa tenaga kerja semacam outsourching (tenaga kontrak) yang beroperasi ilegal. Dengan mengandalkan kedekatan investor asing, TKA itu dimasukkan ke PMA yang banyak beraktivitas di Gresik. “Untuk itu, Komisi D meminta Disnakertrans agar memproteksi keberadaan perusahaan pengerah tenaga kerja asing tersebut,” harapnya. Kepala Disnakertrans Gresik, Mulyanto menyatakan, keinginan legislator Komisi D

sebenarnya sudah dilakukan pihaknya. Yakni dengan melakukan pemantauan aktivitas TKA maupun perusahaan pengerah jasanya. “Langkah ini untuk memastikan TKA dan perusahaan pengerahnya legal atau ilegal,” katanya. Namun soal perizinan, dia menegaskan hanya BPPM yang punya kewenangan memeriksa. SKPD pimpinan Agus Mualif itu, juga yang memiliki wewenang untuk menarik retribusi Izin Menggunakan Tenaga Kerja Asing (IMTA). Hal ini mengacu pada Perda Nomor 9/2015 tentang IMTA. Aturan itu menyebutkan penanganan TKA menjadi otoritas Disnakertrans sedangkan untuk IMTA otoritas BPPM. “Kami minta masyarakat turut membantu Disnakertrans jika ada TKA atau pengerah TKA ilegal laporkan saja ke Disnakertrans,” pungkas Mulyanto. (sgg/zen/epe)

Grosir Pasar Ikan Modern Masih Sepi Aktivitas

GRESIK (BM) – Setelah diresmikan Bupati Sambari Halim Radianto dan wabup M Qosim beberapa waktu lalu, Grosir Pasar Ikan Modern yang berlokasi di pinggir Jalan raya Gresik-Lamongan, Kecamatan Cerme, ternyata masih belum beraktivitas rutin. Proyek yang digagas pemkab untuk memajukan bisnis perikanan terkesan tidak diminati warga. Plt Sekda Gresik, Bambang Isdianto bahkan mengaku miris kendati proyek ini pembiayaannya bersumber dari dana investor, PT Lumbung Putra Kalimantan (LPK). “Saya juga merasa prihatin melihat kondisi Grosir Pasar Ikan Modern,” kata Bambang, Rabu (3/8). Menurut dia, Pemkab Gresik sebetulnya pasca Grosir Pasar Ikan Modern diresmikan, sudah lepas dari pengelolaan. Sebab, PERWAKILAN

FOTO: BM/MOCH SUGENG

Pemkab-Investor Sepakat Tetap Akan segera Operasikan

BELUM TUNTAS: Gerbang megah Grosir Pasar Ikan Modern Gresik ternyata tidak diikuti dengan ramainya aktivitas perdagangan. Investor PT LPK menyatakan sepinya aktivitas karena masih banyak unit ruko yang belum dibangun.

hak pengeloaan secara penuh menjadi hak investor yang telah menggelontorkan dana Rp 59 miliar. Perusahaan milik Gus Sholeh itu yang memiliki hak penuh untuk kelola Grosir Pasar Ikan Mod-

ern tersebut selama 30 tahun. Namun demikian, lanjut Bambang, Pemkab Gresik akan tetap melakukan kajian mengapa bisa kurang diminati masyarakat, khususnya para saudagar atau juragan ikan. “Kita akan segera

pelajari mengapa kok bisa seperti itu,” jelas Bambang. Pemkab Gresik, tambah Bambang, tidak menutup kemungkinan juga akan mengajak berembuk para pedagang, juragan maupun saudagar ikan di Gresik untuk meramaikan Grosir Ikan Pasar Modern. Ditemui terpisah, owner PT LPK, Gus Sholeh membantah kalau Grosir Pasar Ikan Modern yang ia bangun tersebut sepi peminat. Dia menyebut dari 183 stan ruko yang dibangun memang belum seluruhnya tuntas. “Ya memang belum oprasional dan belum ada transaksi jual beli ikan wong kita masih tahap pengerjaan,” terangnya. Selain itu, Gus Sholeh juga mengatakan dari 183 ruko yang dibangun saat ini yang sudah selesai dan laku terjual sudah 50 unit dan sisanya masih tahap

pengerjaan. “Beberapa yang sudah jadi rata rata langsung terjual, bahkan ada 60 orang pemesan juga masih antre,” tambahnya. Namun untuk meningkatkan aktivitas pasar, Gus Sholeh mengaku sudah mengandeng rekanan dari luar negeri yang dapat langsung menampung hasil panen ikan dari petani Gresik untuk di ekspor ke luar negeri. Selain itu, kata Gus Sholeh juga sudah mengandeng Imigrasi Tanjung Perak untuk menempati aula besar yang ada di dalam lokasi tersebut. Hal ini untuk memancing pelaku bisnis nantinya. “Dari situ secara perlahan dengan seringnya orang keluar masuk imigrasi bisa memancing peminat pelaku bisnis, dan otomatis akan menjadi ramai kedepannya,” pungkasnya.(sgg/ zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Jelang peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-71, Makoramil 0812/02 Deket menjadi objek pembenahan anggotanya dalam rangka lomba Pembinaan Satuan (Binsat), Rabu (3/8). Danramil Kapten Kav Taruji mengatakan, lomba Binsat yang digelar Kodim 0812 Lamongan ini, juga bentuk pembinaan rutin anggota agar selalu menjaga dan mempertahankan serta memantapkan kekompakan. Seperti menjaga kebersihan dan keindahan pangkalan serta kelengkapan administrasi. “Untuk penilaian kebersihan itu meliputi kebersihan seluruh ruangan satuan atau pangkalan. Sedangkan untuk penilaian administrasi yaitu keindahan lingkungan pangkalan,” terangnya. Kapten KavTaruji berharap, segenap anggota menjaga kerja sama dan kekompakannya untuk tetap berupaya mendukung lomba Pembinaan Satuan dengan selalu menjaga kebersihan maupun keindahan pangkalan tersebut.(ifa/zen/epe)

Bobol SDN Banjarejo, Maling Gondol Uang Infak LAMONGAN (BM) – Kepala TK Banjarejo, Nuryati terperanjat mengetahui kondisi jendela ruangan Kepala SDN Banjarejo yang satu kompleks dengan institusinya, tercongkel dan terbuka ketika masuk kelas, Selasa (2/8) pagi. “Biasanya tertutup, tapi pagi itu jendelanya kebuka dan ada bekas congkelan,” jelasnya. Curiga dengan keganjilan itu, Nuryati langsung menghubungi Kepala SDN Banjarejo, Leonson Sugeng BW. Karena tengah ada tugas luar kota, Leonson langsung menghubungi staf pengajar SDN Banjarejo lainnya untuk segera memeriksa. “Ternyata Laptop dan uang dalam kotak Infak Yatim Mandiri sudah hilang,” ungkap Abdul Aziz (30), salah satu guru SDN Banjarejo yang datang pertama. Mengetahui kejadian itu, Aziz lantas melaporkan kasus pencurian ini ke Polsek Karangbinangun. “Kerugian yang kami tanggung total sekitar Rp 6 juta. Memang relatif sedikit, namun sangat disayangkan kok tega uang infak ikut dicuri,” ucapnya kemarin. (ifa/zen/epe)

FOTO: BM/ MOCHAMAD FIDDIN ROSYADI

GRESIK (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik harus jeli dalam menghitung dan memantau kegiatan CSR (corporate social responsibility) perusahaan di wilayahnya. Warning ini disampaikan anggota Komisi B DPRD Gresik, Jumanto menyusul banyaknya laporan yang dia terima. “Rumusnya sudah jelas, 2,5 persen dari laba bersih. Disalurkan ke mana saja, semua juga harus transparan,” ungkapnya, Rabu (3/8). Menurut dia, pemkab harus memeriksa setiap laporan kegiatan CSR agar realisasinya sama dengan yang terjadi di lapangan. Sebab, tambah Jumanto, dia pernah menemukan ada perusahaan yang laporan CSR-nya tidak sesuai. “Foto-foto kegiatan di daerah lain, tapi

MENUNGGU DARMA BAKTI: Bupati Fadeli berharap banyak lulusan Akper Pemkab Lamongan bisa ikut menjaga kesehatan seluruh warga.

Fadeli Janjikan Plesterisasi Massal Ribuan Rumah LAMONGAN (BM) – Kondisi ribuan rumah yang masih belum layak, jadi salah satu pertimbangan Bupati Fadeli untuk sejahterakan warganya. Seperti program plesterisasi rumah yang masih berlantai tanah. Janji itu terlontar ketika menjadi keynote speaker dalam Wisuda dan Pelantikan Lulusan Akademi Keperawatan (Akper) Pemkab Lamongan di Pendopo Lokatantra, Rabu (3/8). Menurut dia, sangat penting bagi pemerintah daerah untuk hadir memberikan jaminan bagi pemenuhan kebutuhan dasar masyarakatya. “Kalau rumah yang benar-benar tidak layak huni, di Lamongan ada 85 unit. Ini yang harus segera disentuh bantuan, dan harus tuntas tahun ini juga,” tegasnya. Sedangkan total rumah yang masih berlantai tanah, Fadeli menyebut di angka 9.460 unit. “Kami juga berkeinginan agar 9.460 unit rumah ini bisa disentuh bantuan plesterisasi tahun ini. Untuk itu akan dilakukan komunikasi, duduk bareng, bersama mitra kami di DPRD Lamongan,” tambahnya. Fadeli menyebut jenis lantai rumah sangat berpengaruh terhadap kondisi kesehatan semua penghuni rumah. Karena lantai tanah dapat menjadi media bagi timbulnya sejumlah penyakit. (fdn/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Jalan Lintas Timur segera Difungsikan Urai Kemacetan Jalur Selatan ke Jember LUMAJANG (BM) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Lumajang akan mengfungsikan Jalan Lintas Timur (JLT), dengan mengubah rute bus. Detailnya, bus trayek menuju dan dari Jalur Selatan Jember melalui Jalur Lintas Timur (JLT) Lumajang tersebut. JLT merupakan jalur alternatif untuk mengurai volume kendaraan di jalur selatan Jember yang menuju ke wilayah Kota LuFOTO : ISTIMEWA

LINTAS TIMUR: Tampak Jalan Lintas Timur (JLT) Lumajang yang ada di bagian Selatan. Dishub Kabupaten Lumajang akan mengfungsikan Jalan Lintas Timur (JLT) tersebut,

majang. Akses JLT ini menghubungkan arus lalu lintas dari wilayah Tekung, langsung menuju ke jalur utara Lumajang-Jember di kawasan Banyuputih. “Jalur itu merupakan jalur protokol utama di kawasan utara yang langsung menghubungkan menuju Terminal Minak Koncar maupun ke Jember dan Probolinggo,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Lumajang, Drs Rohani. Diungkapkan, dengan rute baru ini, armada bus dengan trayek jalur selatan Lumajang menuju Jember tidak lagi masuk ke kawasan kota. “Maka dengan bus lewat JLT, Jalan Pelita bisa agak lengang,” ungkapnya. Dinas Pekerjaan Umum men-

yatakan, JLT masuk kategori kelas jalan II hingga bisa digunakan untuk pengalihan rute bus Lumajang-Jember melalui jalur selatan. “Masih ada kekurangan, lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang belum memadai. PJU akan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup,” janjinya. Setelah PJU terpenuhi, diuji coba dan ternyata efektif, maka bisa ditetapkan menjadi rute tetap. “Perubahan rute ini juga bertujuan untuk memberikan lahan bagi angkot mendapatkan penumpang. Nantinya penumpang bus hanya bisa turun di Simpang Tiga Tukum atau di terminal saja. Selanjutnya menuju kota akan dilayani angkot,” kata Rohani. (pri/azt)

Harga Bahan Pokok Cenderung Turun JEMBER (BM) – Harga sejumlah bahan pokok di pasar tradisional Kabupaten Jember, cenderung turun seiring dengan pasokan sejumlah komoditas tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Harga bahan pokok yang turun diantara nya beras baik kualitas premium, medium, dan jenis IR-64, kemudian minyak goreng, telur ayam ras, jagung, dan kacang kedelai impor,” kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Jember Agus Nur Abadi, Rabu (3/8). Harga beras di Pasar Kreongan dan Pasar Kebonsari tercatat beras Bengawan turun dari Rp 10.200 menjadi Rp 9.750 per kilogram, beras Mentik dari Rp 11.000 menjadi Rp 10.750 per kilogram, beras IR64 turun dari Rp 8.850 menjadi Rp 8.750 per kilogram. “Turunnya harga beras di Jember karena sebagian petani sudah mulai panen, sehingga stok yang didistribusikan ke penggilingan hingga pedagang di pasar cukup melimpah,” katanya. Menurutnya harga gula pasir masih belum stabil di kisaran Rp 14.500 hingga

Rp 15.500 per kilogram, bahkan selama sepekan terakhir harganya masih fluktuatif, kadang naik dan kadang turun di kisaran harga tersebut. “Kalau dibandingkan dengan sebelum hingga setelah Lebaran, harga gula memang mengalami penurunan secara perlahan-lahan, namun penurunan tersebut tidak signifikan dan harganya cenderung masih fluktuatif,” tuturnya. Salah seorang pedagang di Pasar Tanjung Bu Samik mengatakan harga beras cenderung stabil dan terus menurun karena pasokan beras ke sejumlah pedagang di pasar tradisional cukup banyak. “Alhamdulillah harga beras stabil dan kadang-kadang turun seiring dengan stok yang banyak, namun pembelian konsumen juga stabil terhadap komoditas beras tersebut,” katanya. Selain bahan pokok, harga daging sapi di sejumlah pasar tradisional di Jember juga mengalami penurunan yakni dari Rp 111.000 menjadi Rp 107.500 per kilogram, sedangkan daging ayam ras justru mengalami kenaikan dari Rp 28.000 menjadi Rp 29.000 per kilogram. (ant/azt)

FOTO : ISTIMEWA

KINERJA: Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat pemaparan kinerja pemerintahan di Surabaya, Selasa (2/8).

Paparkan Inovasi ’Smart Kampung’ SURABAYA (BM) – Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas memaparkan program inovasi ‘Smart Kampung’ yang dimiliki daerahnya di hadapan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Asman Abnur, Gubernur Jatim Soekarwo beserta sejumlah kepala daerah. “Kunci inovasi pelayanan publik adalah pada kekuatan kerja sama di lingkungan Pemerintah Daerah sehingga tidak bisa kepala daerah bekerja sendiri,” ujarnya di sela pemaparan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Pemerintahan 2016 di Surabaya, Selasa (3/8). Bupati yang juga Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jatim tersebut mengaku sudah ada beberapa kabupaten dan kota yang berkunjung ke Banyuwangi kemudian menjalin kerja sama untuk saling tukar inovasi. “Ini hemat karena tidak perlu uji coba, apalagi Di Banyuwangi sudah ‘trial and error’, sudah tahu mana celahnya dan sudah diperbaiki dari sistem dan mekanismenya,” ucapnya. Selain bisa diadopsi daerah lain, kata dia, pihaknya juga tak segan mengadopsi inovasi yang dimiliki daerah lain sekaligus pembelajaran inovasi karena saling menguntungkan, khusus kepada warga. Pada kesempatan tersebut, Anas memberi contoh salah satu program yang berhasil direalisasikannya, yaitu ‘Lahir Procot Pulang Bawa Akta’ yang juga merupakan bagian dari program ‘Smart Kampung’. (ant/azt)

Iklan Kehilangan

FOTO : ISTIMEWA

PASAR: Salah seorang pedagang melayani pembeli di Pasar Tanjung Jember.

PROBOLINGGO

STNK N 8153 UY, NK 038595, NM 0156 , A/N SUHARTONO STNK N 3207 ZI, NK 635837, NM 1640015, A/N INDAH YATI STNK N 4028 UN, NK 314941, NM 1135178, A/N PUTRI DWI AYU NINGRUM STNK N 6495 ZJ, NK 615852, NM 615903, A/N MOH SLAMET STNK N 5834 UG, NK 918467, NM 2917211, A/N SRIWATI DEWE INTARTI STNK N 2573 UG, NK 772932, NM 2767262, A/N UUN FAIDATUR ROHMAH STNK N 4921 YZ, NK 071535, NM 1071542, A/N ELLY AGUSTINA STNK N 2838 ZG, NK 082431, NM 3070543, A/N SU'UDI STNK N 2860 ND, NK 515443, NM 1506691, A/N PAELAN BPKB N 2895 ND, NK 515406, NM 1506778, A/N ACHMADI BPKB N 2861 ND, NK 514360, NM 1505581, A/N SUHARTOYO

berita metro www.beritametro.co.id

Ban Kanan Meletus, Minibus Terguling Seruduk Truk Parkir, Puluhan Korban Terluka FOTO : ISTIMEWA

FOTO : BM/SAIFULLAH

TERSANGKA: Petugas menggelandang tersangka penilep setoran retribusi perusahaan PO Akas Asri di Mapolres Probolinggo Kota.

Dibekuk, Penilep Setoran Retribusi Perusahaan PROBOLINGGO (BM) – Gara-gara kepepet kebutuhan ekonomi, Sutrisno (48), warga RT 13 RW 06, Desa Sedarum, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan nekat menggelapkan uang Jasa Raharja. Uang tersebut merupakan retribusi yang harus dibayarkan perusahaan otobus tempatnya bekerja. Sebelumnya, Polsek Kademangan mendapatkan pelimpahan tersangka oleh Manajemen PO Akas Asri, yang berkantor di Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kota Probolinggo. “Tersangka dilaporkan oleh Sueb Haryanto, dari manajemen perusahaan tersebut pada kami. Lalu kami lakukan penyelidikan terkait laporan yang diberikan korban,” kata Kapolsek Kademangan, Kompol Kasman, Rabu (3/8) siang kemarin. Petugas kemudian menelusuri berkas-berkas yang disertakan dalam laporan tersebut. Berupa PERWAKILAN

bukti pembayaran dari Jasa Raharja Surabaya dan bukti pembayaran dari pihak perusahaan. Berdasarkan hasil penyelidikan, kemudian ditemukan ada bukti kuat untuk menetapkan Sutrisno sebagai tersangka penggelapan uang perusahaan. Kepada penyidik, bapak dua anak ini mengaku terpaksa melakukannya karena himpitan ekonomi. Karyawan tetap sejak tahun 2003 di perusahaan yang bergerak di bidang transportasi ini pun harus meringkuk di sel Mapolresta Probolinggo. Akibat ulahnya, perusahaan merugi puluhan juta rupiah. Berdasarkan informasi yang dihimpun Berita Metro (BM), penggelapan itu dilakukannya dengan melakukan mark-up dana yang seharusnya dibayarkan. Tindakan itu, dilakukannya sejak akhir 2015, berkisar antara Rp 6 juta, tiap kali mark-up dilakukan. (sip/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Sebuah Minibus yang mengangkut sekitar 32 karyawan Sampoerna, terguling di jalan raya Gending Desa Randu Pitu, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. Puluhan karyawan yang terluka langsung dibawa ke Puskesmas Gending untuk mendapat perawatan intensif. Pekerja yang mayoritas perempuan itu, rata-rata mengalami luka cukup serius di bagian tangan dan kepala.. Sebab, mereka tak dapat menahan benturan keras. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Berita Metro (BM) di lapangan, peristiwa itu terjadi ketika minibus yang mengangkut 32 karyawan Sampoerna itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Banyuwangi ke Surabaya. Setiba di jalan raya gending, minibus Nopol N 528 UR itu, mengalami pecah ban sebelah kanan. “Mobil yang saya tumpangi memang banter, dari arah timur,” jelas salah seorang korban, Halimah berasal dari Kecamatan Leces.

Setelah ban pecah, mobil langsung menyeruduk truk N 8500 RB pengangkut ampas tahu yang sedang parkir di pinggir jalan. Benturan keras akhirnya tidak bisa dihindarkan, sehingga penumpang banyak yang terpental keluar. “Di depan ada sepeda motor, sopir langsung banting kanan,” lanjut Halimah yang masih dalam keadaan kesakitan akibat tangannya terluka. Ketika peristiwa itu terjadi, Halimah langsung tidak sadarkan diri. Sehingga dia digotong ke warung sebelah oleh warga yang memberikan pertolongan. “Banyak yang pingsan,” kata salah seorang warga. Petugas kepolisian yang mendapat informasi itu langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Sejumlah petugas pun melakukan pengaturan lalu lintas, lantaran terjadi kemacetan panjang. “Kami masih mengumpulkan saksi-saksi dalam peristiwa kecelakaan ini,” kata Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo, Ipda Iswandi. (sip/azt)

DIKUKUHKAN: Pengurus Dekopinda Kab Probolinggo periode 2016-2021 resmi dikukuhkan.

Pengurus Dekopinda Resmi Dikukuhkan PROBOLINGGO (BM) – Pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Probolinggo periode 2016-2021 resmi dikukuhkan oleh Ketua DekopinWilayah Provinsi JawaTimur, Mubin di Gedung Islamic Center (GIC), Kota Kraksaan, Senin (1/8) lalu. Pengukuhan ini dihadiri Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo, Santiyono dan segenap insan gerakan koperasi di Kabupaten Probolinggo. Wakil Ketua Dekopinwil Jawa Timur, Sularso mengungkapkan, Dekopinda ini merupakan salah satu wadah tempat berkumpulnya seluruh gerakan koperasi di daerah. Sehingga kesimpulannya, kalau ingin bersamasama membangun koperasi bergabunglah di Dekopinda. “Koperasi yang dibangun secara bersama-sama tentunya hasilnya akan maksimal dalam rangka membangun ekonomi daerah,” katanya. Sementara Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari SE menyampaikanucapanselamatkepadapengurusDekopinda KabupatenProbolinggoyangtelahmendapatkanamanah untukmenjalankantugasnyatersebut. “Tidak akan mungkin tugas selesai manakala dikerjakan sendiri. Pemikiran bersama lebih penting dan bermakna dari pada pemikiran satu koperasi. Ke depan, Dekopinda wajib menjalin komunikasi dan intensifkan koordinasi semua program dengan seluruh SKPD, sehingga program bisa sempurna dan bermanfaat untuk warga Kabupaten Probolinggo,” katanya. Sementara Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Probolinggo Santiyono menyampaikan, selama ini di Kabupaten Probolinggo telah dilakukan gerakan koperasi peduli bagi masyarakat. (koc/azt)

PANGGILAN FOTO : BM/SAIFULLAH

LAKALANTAS: Minibus yang mengangkut 32 karyawan Sampoerna terguling di Jalan Raya Gending, Kab Probolinggo. Tampak minibus yang ringsek bagian depannya.

Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Raskin Akan Dikirim ke Desa Toyomarto Ternyata Berkutu dan Bau Apek

kilas

MALANG (BM) - Komisi B DPRD Kabupaten Malang menemukan raskin tak layak dikonsumsi. Temuan itu, terjadi di Desa Toyomarto Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, saat dewan melakukan kunjungan kerja, Rabu (3/8).

Tidak tanggung-tanggung, ada puluhan sak raskin yang ditemukan rombongan Komisi B ini. Kondisi beras selain berkutu juga berbau apek dan sebagian sudah menjadi bubuk. Sesuai informasi, beras tersebut baru saja dikirimkan Bulog Divre 8 Malang.

Tak pelak, temuan itu membuat rombongan Komisi B sangat kaget. “Lihat berasnya berkutu dan tak layak dikonsumsi makan. Apa mau orang Bulog makan beras dengan kondisi seperti ini,” kata seorang anggota Komisi B Hadi Mustofa.

TAK LAYAK: Komisi B DPRD Kabupaten Malang saat menemukan raskin tak layak dikonsumsi dan langsung meminta mengembalikan ke Sub Divre Bulog Malang.

Makanya, Hadi menantang Buloguntukmemakanberasyang dikirimkandengankondisiberkutu dan apek tersebut.“Ayo makan bersama-samadenganberasyang kondisinya seperti itu. Mau nggak, keluarganya diberi makan seperti itu. Kalau tidak bisa beri yang bagusmendingantidakusahdikirim. Kasihan warga,” jelasnya. Karenaitu,KetuaKomisiBKusmantoroWidodomemintaRaskin yangdikirimkankeDesaToyomarto itu dikembalikan semuanya ke Bulog. ”Kembalikan saja. Itu beras tidak layak,” perintahnya ke petugas pengiriman beras dari Bulog bernamaSumarsono. Sementara, beras yang hendak didistribusikan itu sebanyak 750 kilogram terdiri dari 500 sak yang sekiranya akan dikirimkan ke Desa Toyomarto. Menurut Sumarsono, raskin itu sebelum dikirim memang disampling untuk dilihat kualitasnya. “Kami sudah diperiksa sebelum dikirim. Tapi beras ini bisa dikembalikan kalau memang kualitasnya dirasa kurang bagus.

Langsung konfirmasi ke sub saja,” jelasnya saat dikonfirmasi di lokasi penurunan beras. Dia menjelaskan, di beberapa kawasan Singosari, sudah dikirimkan total raskin sebanyak 780 sak. Rinciannya, 500 sak di Desa Toyomarto. Lalu, 130 sak di Desa Ardimulyo dan 150 sak lagi di Desa Randu Agung. “Pengembalian beras ini tidak kali ini saja. Beberapa kali berasnya pernah dikembalikan. Tapi tidak selalu. Beras ini ada di gudang Bulog,” jelasnya. Sementara itu, Kepala Bulog Sub Divre Malang Arsyad menegaskan bahwa beras yang dirasa kurang berkualitas bisa dikembalikan ke gudang Bulog di Kebon Agung, Kabupaten Malang. “Bisa dikembalikan ke gudang kami. Itu tanpa dipungut biaya apapun,” jelas Arsyad. Arsyad menjelaskan, pihaknya sudah mengecek ke Desa Toyomarto mengenai keluhan beras yangberkutuini.Timnyajugalangsung melihat kualitas raskin yang disalurkan ke desa ini. (lil/nov)

LSM Desak Kantor Panwaslu Batu Dipindah karena Tak Netral BATU (BM) - Panwaslu Kota Batu diprotes tujuh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kota Batu, Rabu (3/8). Di antaranya LSM Alap-Alap, LK2P, Presidium, GNPKB, Yayasan Ujung Aspal (YUA), PMPB dan LSM Duta Bangsa. Mereka meminta agar Kantor Panwaslu Kota Batu dipindah ke lokasi lain. Sebab, selama ini lokasi Kantor Panwaslu itu berdempetan jadi satu lokasi dengan Rumah Dinas (Rumdis) Walikota Batu Eddy Rumpoko. Apalagi, istri walikota Dewanty Rumpoko disinyalir bakal ikut dalam bursa Pilwali Kota

Batu awal 2017 mendatang. Makanya, posisi Kantor Panwaslu itu dinilai bakal tidak adil dalam menjalankan tugasnya. Makanya, tujuh LSM yang membawa puluhan massa itu mendatangiKantorPanwasludan Kantor DPRD Kota Batu. Menurut Ketua Yayasan Ujung Aspal (YUA), Alex Yudawan, ketujuh lembaga yang tergabung itu menilai tempat tersebut tidak netral. Bahkan dia mencium aroma bakal ada indikasi keberpihakan ke seorang kandidat Cawali Kota Batu mendatang. Khususnya ke Dewanty Rumpoko yang diyakini bakal maju di Pilwali Kota

Batu nanti. “Seharusnya, Kantor Panwaslu itu di tempat yang netral. Apalagi dari seorang anggota Panwaslu sebelumnya pernah menjadi tim sukses dari salah satu cabup di di daerah Malang (DewantyRumpoko-red),”ungkapAlex. Karena itu, Alek dan kawankawan mendesak Walikota Batu Eddy Rumpoko dan kalangan DPRD agar memindah Kantor Panwaslu di Jalan Panglima Sudirman itu. Harapannya, supaya dalam Pilkada Kota Batu mendatang tidak menimbulkan kecurangan. “Maka dari itu, lembaga yang tergabung di Kota Batu, bakal

memonitor jalannya Pilkada Kota Batu mendatang. Sehingga, keinginan masyarakat Kota Batu tentang adanya perubahan itu bisa terwujud,” harap Alex yang diamini LSM yang lainnya. Sementara itu, kalangan DPRD Kota Batu merespon positif desakan LSM Alap-alap dan Ujung Aspal terkait kantor Panwaslu yang berada di kompleks rumah dinas Wali Kota Batu. Menurut Wakil Ketua DPRD, Nurrochman, Panwaslu harus independen. ”Sebab, netralitas harapan kita semua. Jadi, Panwaslu harus netral,” kata dia. Patut diketahui, kata dia,

Panwaslu merupakan lembaga adhoc. Menurut dia, ada masa kerjanya dan dipilih langsung oleh Bawaslu RI. Dewan yang juga Ketua DPC PKB ini menyebut, pemilihan Kantor Panwaslu di rumah dinas tidak ada pembicaraan dengan dewan. Hanya saja, ada komunikasi saat penganggaran Panwaslu itu dalam Pilwali Batu. “Di masyarakat sudah jadi pembicaraan dan hal itu dinilai menghawatirkan. Saya juga sudah sampaikan secara pribadi ke Ketua Panwaslu perihal ini. Mereka sudah ancang-ancang mau pindah kantor,” ungkapnya. (lil, gus/nov)

BM/KHOLIL

Temuan Komisi B saat Kunker KERJASAMA : Walikota Palangkaraya Riban Satia saat mengunjungi Walikota Malang HM Anton di ruangan dinasnya.

Pemkot Palangkaraya Jalin Kerjasama MALANG (BM) - Prestasi Kota Malang dalam berbagai aspek jadi daya tarik tersendiri bagi Pemerintah Kota Palangkaraya. Buktinya, Walikota Palangkaraya Riban Satia tertarik untuk menjalin kerjasama. Kerjasama itu dijalin saatWalikota Palangkaraya Riban Satia mengunjungiWalikotaMalangHMAnton,padaRabu(3/8).Riban mengatakan, prestasi Kota Malang dinilai sungguh luar biasa. Dia sebutkan seperti Adipura Kirana, prestasi bidang pelayanan publik, hingga kelurahan terbaik nasional. Semua itu diakui sudah menjadi referensi yang cukup baginya untuk menjalin kerjasama. “Makanya, kami akan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Kota Malang dalam beberapa aspek,” kata Riban Satia. Beberapa aspek yang dimaksud disebutkan seperti pariwisata danpengembangankebudayaan.Lalu,ekonomi,kebersihan,promosi dagang dan investasi, serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Sementara itu, Pemkot Kota Malang menyambut positif kerjasama dengan Pemkot Palangkaraya.Walikota HM Anton juga sangat mengapresiasi hal tersebut. (lil/nov)

Ketua Panwaslu Janji Pindah Kantor BATU (BM) - Panwaslu Kota Batu merespon cepat protes dari tujuh LSM. Sebab, Ketua Panwaslu Kota Batu Salma Safitri berjanji akan segera pindah kantor. Itu lantaran, tujuh LSM menilai keberadaan kantor itu tidak netral. “Kami akan segera mencari kantor baru. Hal tersebut seiring desakan dari LSM supaya pindah dari kantor yang berada di komplek Rumah Dinas Walikota Batu,” kata Salma Safitri, Rabu (3/8). Dia mengungkapkan, pihaknya telah mengajukan pinjam pakai gedung milik Pemkot Batu. Gedung itu, merupakan eks kantor dinas perizinan. Namun, kata dia, sampai sekarang belum ada jawaban dari dinas terkait. “Itu kami lakukan karena kantor yang saat ini kami tempati sifatnya sementara. Kami juga sampaikan hal ini ke Bawaslu pusat dan tidak ada masalah sampai kami dapat pinjaman kantor dari Pemkot Batu,” kata dia. Dijelaskan wanita yang akrab disapa Fifi ini bahwa baru menempati eks Kantor Wakil Walikota dan Sekda Kota Batu itu pasca diriny dilantik. Kendati demikian, pihaknya menjamin tetap netral dan independen.(lil, gus/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Enam Balita Terjangkit Bercak dan Gatal-gatal Usai Diimunisasi

kilas

Menduga Dampak dari Vaksin Palsu

Kasus Eks Kepala SMKN Segera Disidang

PAMEKASAN (BM) – Maraknya kabar vaksin palsu yang belum ada korban dari dampak vaksin tersebut terutama di wilayah Jatim, ternyata kini benar-benar terjadi. Bahkan, enam balita diduga jadi korban dari vaksin palsu itu. Sementara, enam balita itu diketahui asal dari Desa Trasak Kecamatan Larangan Pamekasan Madura. Para balita itu mengalami bercak dan gatalgatal usai melakukan imunisasi di posyandu desa setempat.

mencurigai beredarnya isu vaksin palsu yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia. “Penyakit ini muncul seminggu lalu setelah imunisasi, awalnya bercak-bercak di leher selanjutnya menyebar ke bagian punggungdanpaha,”katanyakesejumlah wartawan, Rabu (3/8). Kecurigaan tersebut justru semakin menguat, setelah lima balita lainnya juga mengalami penyakit yang sama setelah diimunisasi. “Kami sudah cek ke bidan tentang kondisi anak kami yang sela-

Keenam balita tersebut masing-masing berinisial AND dan BLQ, keduanya berusia 7 bulan. Selanjutnya FRL dan ULF, berusia 5 bulan dan MR yang masih berusia 4 bulan. Salah satu orang tua bayi inisial RS (25), warga Dusun Tengah Trasak Larangan membeberkan kejadian yang menimpa bayinya itu. Perempuan ini mengatakan penyakit yang diderita anaknya muncul usai diimunisasi di posyandu di desanya. Sehingga, ia

lu menangis,” ungkapnya. Namun dirinya belum mengetahui secara pasti penyebab penyakit yang diderita anaknya. Lebih-lebih saat diperiksa karena mengalami alergi. “Kata bidan alergi kulit, tapi kalau memang alergi mana mungkin enam anak (balita) mengalami penyakit yang sama,” imbuhnya. Selain itu, dirinya juga diminta petugas kesehatan agar mengganti merek susu dan popok. Sementara bagi yang

menggunakan ASI (air susu ibu) disarankan menjaga pola makan. “Yang pakai susu sudah ganti merek, terus sudah tidak pakai popok. Tapi masih tetap gatal-gatal, apalagi kalau keringatan,” jelasnya. Sayangnyahinggaberitainiditulis, belum ada keterangan resmi dari petugas kesehatan desa setempat, termasuk juga dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Pamekasan terkait kejadian yang diduga dampak dari imunisasi yang memakai vaksin palsu. (bet/nov)

Waspadai, Penipuan Menjual Batu Merah Delima

PERWAKILAN

Mejayan, Kabupaten Madiun,” jelas Kapolres Madiun AKBP Sumaryono didampingi Kasat Reskrim AKP Gatot Setyabudi, Rabu (3/8). Ketiga tersangka ini dalam melakukan aksinya, punya peran masing masing. Amir berperan sebagai pemilik batu merah delima, yang dikatakan warisan orang tuanya, sedang Agung dan Atim berperan sebagai makelar dan pencari mangsa. “Setelah mendapat mangsa, Agung di depan calon korbannya memasukan batu permata itu ke dalam air dan menyala. Sebenarnya yang dikatakan batu merah delima itu penanda jala nelayan,” kata Kapolres Sumaryono. Kapolres menambahkan, penanda jala nelayan itu yang biasa digunakan menjaring ikan di laut. Dan alat pengapung itu berisi baterai dan sensor yang akan menyala bila terkena air. Dikatakan Kapolres Sumaryono, sesuai pengakuan tersangka, alat penanda yang dikatakan batu merah delima itu dibeli dengan harga Rp 12 ribu. Kemudian dimasukkan guci

mini, yang terbuat dari besi, agar terlihat keramat dan dijual kepada korbannya hingga puluhan juta rupiah. “Ketiga tersangka ini beraksi dengan mengendarai mobil, agarterlihatmeyakinkan.Totaldari modal Rp 40 ribu bisa meraup

untung hingga puluhan juta rupiah,”kata AKBP Sumaryono. Wilayah operasi ketiga tersangka selain di wilayah Kabupaten Madiun juga disejumlah kota diantaranya, Jawa Tengah di Sragen dan Brebes. Sedang-

kan di Jawa Timur di Kertosono, Nganjuk dan wilayah Jawa Barat di wilayah Purwakarta. Dari tangan tersangka, polisi menyita mobil APV nopol B 2410 JM, 16 guci kecil berisi batu dan uang tunai Rp 1,2 juta. (son/nov)

BI Musnahkan Upal 121.941 Lembar

ISTIMEWA

MADIUN (BM) – Waspadai berbagai macam penipuan yang memakai beragam cara untuk mengelabuhi korbannya. Seperti yang terjadi di wilayah Kabupaten Madiun. Tiga pria ditangkap karena terlibat penipuan batu permata palsu jenis Merah Delima. Beruntung, anggota Polres Madiun mampu menangkap ketiganya. Bahkan aksi itu mengakibatkan kerugian sejumlah korbannya yang diduga mencapai puluhan juta rupiah. Ketiga tersangka ini beroperasi di tujuh kota besar di tiga provinsi. Penangkapan komplotan penipu ini setelah anggota Satreskrim Polres Madiun mendapat informasi dari jajaran Polres di Jatim. Berbekal informasi itu, personel Satreskrim lalu melacak keberadaan ketiga tersangka dan membekuknya. Ketika tersangka itu adalah Amir (21), Agung (23), keduanya warga Kecamatan Binong KabupatenSubang,JawaBaratdanAtim (23), warga Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. “Ketiga tersangka ini, ditangkap saat bertransaksi dengan calon korban di depan RSUD

MADIUN (BM) – Setelah berkas dinyatakan sempurna (P21) dan dilimpahkan, kasus dugaan korupsi anggaran fasilitas pendidikan sebesar Rp 1,3 miliar dengan tersangka mantan Kepala SMKN 1 Kare Kabupaten Madiun Sardjono, segera disidangkan. Rencananya, tersangka Sardjono akan disidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya, pada Jumat (5/8), mendatang. Selain Sardjono, ada tiga tersangka lain di perkara ini yakni Kasmo eks bendahara SMKN 1 Kare, Deny SriWibowo danTaba Kurniawan, konsultan proyek pembangunan SMKN Kare. Berkas perkara keempat tersangka itu sudah dilimpahkan ke PengadilanTipikor, Surabaya.“Kalau tidak diundur, sidang perkara dugaan korupsi SMKN 1 Kare dijadwalkan Jumat (5/8) akan disidangkan,” terang Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Mejayan Kabupaten Madiun Wartajiono Hadi, Rabu (3/8). Untuk pelaksanaan sidang di Tipokor Surabaya itu, Kejari Mejayan menyiapkan lima jaksa penuntut umum (JPU) yakni, Rahmat, Sandi, Dona, Ety dan Nur Amin. Kasus korupsi anggaran fasilitas pendidikam sebesar Rp 1,3 miliar itu diungkap tim anti korupsi Polres Madiun. Dalam penyelidikan, polisi menemukan adanya panitia pelaksana pembangunan dan rehabilitasi gedung sekolahan fiktif yang dibentuk Sardjono. Dana pembangunan dan rehabilitasi yang diberikan kepada kontraktor hanya Rp 595 juta dari total anggaran Rp 1,3 miliar. Sisanya sebesar Rp 584 juta diduga masuk kantong pribadi Sardjono, Kepala SMKN 1 Kare. Tidak hanya itu, Polisi juga menemukan fakta yang direkayasa tentang pelaksanaan pembangunan itu. (son/nov)

RINGANKAN BEBAN WALI SISWA Sejumlah siswa baru mengantre untuk mendapatkan seragam sekolah gratis di halaman Balai Kota Koesomowicitra Kota Blitar, Rabu (3/8). Pembagian sebanyak 6.143 paket seragam sekolah kepada siswa tahun ajaran baru 2016-2017 tingkat SD,SMP, dan SMA tersebut, bertujuan untuk meringankan beban orang tua murid dan meminimalisir angka putus sekolah dengan alasan tidak ada biaya.

JEMBER (BM) – Peredaran uang palsu (upal) di Indonesia, perlu diberantas habis layaknya pemberantasan di kasus peredaran narkoba. Untuk itu, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kabupaten Jember melakukan pemusnahan upal. Sementara itu, upal yang dimusnahkan sebanyak 121.941 lembar dengan pecahan uang palsu Rp 100.000 yang merupakan tindak pidana kasus pemalsuan uang yang diungkap kepolisian resor setempat. “Kami memusnahkan sebanyak 121.941 lembar upal pecahan 100 ribuan dan uang tersebut merupakan barang bukti tindak pidana yang dititipkan oleh Kejaksaan Negeri Jember demi pertimbangan keamanan,” kata Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember Ferry Tumpal Dolo Pasaribu, Rabu (3/8). Menurutdia,tidakakanadasisaupallagiyangakandigunakan pihak yang tidak bertanggung jawab karena proses pemusnahan itumelaluiprosedurkeamananyangsangatketat.“Sejumlahsaksi yangikutprosespemusnahanitudiwajibkanmeninggalkandompet, tas, bahkan telepon genggam, sebelum ikut masuk ke dalam ruangan.Bahkanmasukharusmenggunakanpakaiankhususdan setelahprosesselesaimasihharusdiperiksalagiuntukmemastikan tidak ada upal yang dibawa oleh saksi,” tuturnya. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

KAMIS, 4 AGUSTUS 2016

Jaksa Sebut Banyak Kejanggalan soal Ijazah Sidang Perdana Rifai Digelar di PN Sidoarjo SIDOARJO (BM)- Sidang perdana kasus yang menyeret Wakil DPRD Sidoarjo nonaktif, M Rifai digelar di Pengadilan Negeri Sidoarjo. Rabu (3/8). Tepat pukul 10.00 WIB, terdakwa M. Rifai datang bersama tiga kuasa hukumnya. Agenda sidang kali ini adalah pembacaan dakwaan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU). Majelis hakim yang diketuai Komang Widjaya sebelum JPU membacakan dakwaan sempat menanyakan beberapa hal kepada terdakwa. Dari pertanyaan seputar singkatan DPRD sampai gelar S1 yang disandangnya. Rifai sempat salah mengartikan ketika hakim menanyakan singkatan S1. “Sarjana Satu,” jawab M. Rifai kepada majelis hakim. “Anda yakin singkatan S1 adalah Sarjana 1 bukan Strata 1,” tanya Ketua Majelis Hakim, Komang Wijaya, untuk lebih memastikan. Secara spontan dan tegas, Rifai kembali melontarkan jawaban, “Yakin Pak.” Mendengar jawaban Rifai, ruang sidang kembali ramai dengan gelak tawa pengunjung. Setelah pengunjung kembali tenang, sidang dilanjutkan dengan pembacaan dakwaan oleh JPU I Wayan Sumertayasa. Dalam dakwaannya disebutkan, banyak kejanggalan kejanggalan yang ada dalam penggunaan Ijazah bergelar Sarjana Hukum dari Uni­versitas Yos Sudarso Surabaya.

DELTA SINGKAT

Dilempar Paving, Minibus Oleng dan Tabrak Tiang PJU

FOTO: BM/MUCHLIS

SIDANG PERDANA: M Rifai, Wakil Ketua DPRD Sidoarjo nonaktif yang juga mantan Ketua Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo, saat duduk sebagai terdakwa pada sidang perdananya yang digelar di PN Sidoarjo, Rabu (3/8).

Kejanggalan-kejanggalan itu di antaranya, pihak Universitas Yos Sudarso tidak pernah memiliki mahasiswa atas nama M. Rifai asal Kelurahan Sidodadi, Kecamatam Taman Sidoarjo pada kisaran tahun 19972002. Kedua, nomor seri yang terdapat di ijazah milik M.Rifai tidak sesuai dengan nomor seri yang dimiliki universitas. Bahkan, stempel jurusan maupun rektor juga tidak sesuai dengan milik Rektor Universitas Yos Sudarso. Berdasarkan kejanggalan-Kejanggalan itulah, Jaksa Penuntut Umum

mendakwa terdakwa M. Rifai dengan pasal kombinasi. Yakni, Primer Pasal 263 ayat 1 KUHP, Subsider 263 ayat 2 KUHP, Primer Pasal 264 ayat 1 KUHP, Subsider 264 ayat 2 KUHP, Primer Pasal 266 ayat 1 KUHP, Subsider 266 ayat 2 KUHP, dan Primer Pasal 69 ayat 1 UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara. Setelah usai pembacaan dakwaan, kuasa hukum terdakwa, Yunus Susanto mengatakan kepada majelis hakim untuk mengajukan eksepsi dari dak-

waan JPU. “Setelah memperhatikan, membaca dan menalaah dakwaan yang dibacakan JPU, maka kami mengajukan eksepsi terhadap klien kami. Kami minta waktu satu minggu untuk menyelesaikan,” ujar Yunus Susanto. Majelis hakim memutuskan sidang lanjutan atas terdakwa Wakil Ketua DPRD Sidoarjo nonaktif yangjuga mantan Ketua Partai Gerindra Kabupaten Sidoarjo itu sampai pekan depan. Sidang lanjutan itu untuk mendengarkan pembacaan eksepsi (pembelaan) kuasa hukum terdakwa. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) - Sebuah minibus nopol L 1522 XV yang dikemudikan M Mustofa (43), warga Dusun Prumpon, Desa Suruh, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo, dilempar paving oleh orang tak dikenal di kawasan Jl Raya Sarirogo, Kecamatan Sidoarjo, Rabu (3/8). Akibat kejadian dini hari sekitar pukul 01.00 WIB itu, Mustofa mengalami luka cukup serius di bagian kepala akibat terkena lemparan paving. Korban harus dilarikan ke RSUD Sidoarjo guna dilakukan perawatan intensif. Peristiwa itu berawal ketika sebuah minibus yang ditumpangi empat orang melaju dari arah Sukodono menuju arah Porong. Sesampai di Jalan Raya Sarirogo, seseorang yang tak dikenal dengan mengendarai motor dari arah berlawanan tiba-tiba melempar sebuah paving hingga sebagian kacanya pecah. Setelah terkena lemparan paving, mobil itu sempat oleng ke kiri dan menabrak tiang penerangan Jalan Umum (PJU). Kapolsek Kota, Kompol Naufil Hartono membenarkan adanya kejadian pelemparan tersebut. “Untuk saat ini, polisi melakukan penyidikan dengan menympulkan data baik beberapa saksi. Kami masih mendalami penyebab kejadian ini,” ujarnya singkat. (cls/udi)

LIPI Sosialisasikan Penggunaan Pupuk Organik Hayati SIDOARJO (BM) - Sosialisasi penggunaan Pupuk Organik Hayati (PHO) melalui diseminasi yang bertajuk ‘Optimalisasi Iptek untuk Pengembangan Potensi Daerah’ digelar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Kantor Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo. Kepala Deputi Bidang Jasa Ilmiah LIPI, Bambang Subianto menjelaskan, LIPI melakukan penelitian di segala bidang tidak hanya bidang pertanian saja tapi bidang air, energi dan pangan. “Negara bisa maju kalau menggunakan penelitian dari segala bidang,” jelasnya. Ditambahkan Bambang, merujuk dari instruksi Presiden RI Joko Widodo agar semua penelitian yang dilakukan bisa dibuktikan hasilnya. Pupuk organik yang melewati berbagai riset dan penelitian menunjukkan hasil

yang sangat menggembirakan. “Dengan menggunakan pupuk kimia, hasil produksi padi sekali panen berkisar 6-7 ton. Sedangkan menggunakan pupuk organik, hasilnya mencapai 12 ton. Hasil ini pernah kami buktikan di Kabupaten Ngawi,” imbuhnya. Menurutnya, hanya dengan modal Rp 10.000, warga bisa membuat pupuk. Setelah jadi, pupuk bisa dijual seharga Rp 40.000. “Kita bisa hitung berapa keuntungan dari hasil produksi pupuk itu. Tak hanya itu, hasil panen juga sangat bagus,” katanya. Sementara itu, anggota Komisi VII DPR RI, Syaikhul Islam mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan LIPI. Dia berharap, kegiatan itu tak hanya dilakukan sekali. Akan tetapi, masih bisa berkelanjutan. “Kami terus mendorong lembaga nonpemerintahan terus mendorong supaya meneliti yang bisa dirasakan masyarakat,”

FOTO: BM/MUCHLIS

RINGSEK: Minibus nopol L 1522 XV ringsek di bagian depannya akibat menabrak tiang PJU di Jalan Raya Sarirogo, Sidoarjo, Rabu (3/8). Sebelumnya, kendaraan itu sempat oleng ke kiri setelah terkena lemparan paving.

FOTO: BM/MUCHLIS

SOSIALISASI: Petugas dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mensosialisasikan penggunaan pupuk organik hayati di Kantor Desa Pademonegoro, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.

katanya. Ketua DPRD Sidoarjo, Sulamul Hadi Nurmawan, yang juga hadir pada acara itu meminta warga Sidoarjo bisa mengaplikasikan metode itu.

Pasalnya, bahan yang dibutuhkan tidak terlalu sulit. “Jadi bahan-bahan untuk membuat pupuk organik itu gampang dicari di pasar,” ungkap Sulamul Hadi. (cls/udi)

Kejaksaan Kembali Usut Kasus Relokasi Korban Lumpur

SIDOARJO (BM) – Penyelidikan kasus dugaan korupsi tukang guling Tanah Kas Desa (TKD) di Perumahan relokasi korban lumpur panas lapindo di kawasan Renojoyo, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, menemui babak baru. Kepala Kejaksaan Negeri (Karari) Sidoarjo, M Sunarto mengatakan, penyelidikan kasus itu kembali akan dilanjutkan. Dikatakan pula, hal ini dilakukan karena sebelumnya dialog antara perwakilan warga, panitia pembebasan lahan, REI Sidoarjo dan pihak notaris Rosidah di ruang Kepala Kejaksaan negeri Sidoarjo tidak

FOTO: BM/MUCHLIS

DIALOG: Perwakilan warga, panitia pembebasan lahan, REI Sidoarjo dan pihak notaris menggelar dialog di ruang Kajari Sidoarjo, Rabu (3/8).

ada titik temu. Kedatangan belasan perwakilan warga itu untuk

menanyakan terkait adanya isu akan digusurnya 250 rumah warga yang tinggal di

atas TKD. Tetapi, perwakilan tersebut terdiam setelah mendengarkan penjelasan dari Kajari M Sunarto terkait kasus penjualan TKD untuk korban lumpur Lapindo yang sebelumnya berasal dari Desa Renokenongo. “Kejaksaan tidak pernah menghalangi masalah keluar atau tidaknya surat sertifikat, Ingat itu bukan ranah dan kewenangan kami. Silakan tanya ke notaris, panitia pembebasan lahan, atau ke pihak REI yang sudah menjanjikan sertifikat tanah itu selesai pada Agustus–Oktober 2016, apa bisa keluar sertifikatnya atau tidak,” terang Sunarto.

Lebih jauh Sunarto memastikan, berdasarkan keterangan pihak Desa Kedungsolo dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sidoarjo dari pembebasan lahan seluas 10 hektar itu, terdapat sekitar 2,8 hektar yang masuk dan masih berstatus TKD. “Seharusnya karena masih TKD, maka jelas lahan itu tidak bisa diperjualbelikan ke warga,” katanya. Ditambahkan pula, tim penyidik kejaksaan sudah meminta BPN untuk melaksanakan pengukuran. Baik di lokasi perumahan maupun lokasi lahan yang disiapkan untuk menjadi pengganti TKD itu. (cls/udi)

Dandim Ingatkan soal Ancaman Radikalisme SIDOARJO (BM) - Acara silaturami dan komunikasi sosial antarforum komunikasi umat beragama dan tokoh masyarakat dimanfaatkan Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf. Andre Julian, untuk mengingatkan bahaya ancaman radikalisme. Menurut Letkol Inf. Andre Julian, ajaran radikalisme sangat membahayakan negara. Dikatakan pula, ajaran yang berbahaya ini bisa dimulai dari hal-hal yang sangat kecil seperti pengedaran dan penyalagunaan narkoba. “Dengan acara silaturahmi seperti saat ini setidaknya bisa dijadikan semacam upaya dalam menyamakan persepsi untuk menangkap radikalisme yang mengancam keutuhan NKRI. TNI dan Polri selalu bekerjasama untuk mengantisipasi radikalisme ini,” tegasnya saat memberi sambutan pada cara itu. Acara silaturami dan komunikasi sosial antarforum komunikasi umat beragama dan tokoh masyarakat itu, dilangsungkan di Aula Makodim Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo Rabu (3/8). Kegiatan itu, juga dihadiri jajaran kepolisian, pengurus MUI dan beberapa pengurus pondok pesantren. Dandim 0816 menambahkan, banyak sekali persoalan yang bisa memicu perpecahan dan ini merupakan ancaman bagi keutuhan NKRI. ”Di sinilah pentingnya menjaga silaturahmi dan komunikasi dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat,” tandasnya. Sementara itu, salah satu tokoh agama yang mewakili MUI Sidoarjo, KH Abdul Halim Makhsum sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Dandim 0816 Sidoarjo,. “Kami apresiasi langkah aparat di Sidoarjo. Jangan sampai kejadian di Tanjungbalai Medan Sumut juga terjadi di Sidoarjo,“ tandasnya. (cls/udi)

Warih Andono Kembali Pimpin Golkar

FOTO: BM/IST

PANJI PARTAI: Warih Andono saat menerima panji Partai Golkar sesudahnya terpilih secara aklamasi untuk memimpin kembali Partai Golkar Sidoarjo.

SIDOARJO (BM) - Sesuai sinyal dan keinginan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Nyono Suharli Wihandoko, pelaksanaan Musda ke IX DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo, berakhir dengan kondusif dan sejuk. Seluruh pemilik hak suara pada Musda tahun 2016 ini, sepakat memilih kembali Warih Andono SH, sebagai ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo untuk lima tahun mendatang. “Alhamdulilah, seluruh pemegang hak suara sepakat secara aklamasi memilih Warih Andono kembali,” tutur Khoirul Huda kader

partai Golkar yang juga ketua fraksi Golkar DPRD Sidoarjo, Rabu (3/8) malam. Dengan kembali terpilihnya Warih Andono sebagai ketua partai untuk periide 2016-2021, maka isu akan adanya pertarungan sengit di Musda Golkar ini tidak terbukti. Warih yang meski pada Pilkada Sidoarjo 2015 lalu kalah telak, namun di tingkat pengurus Kecamatan namanya masih cukup kuat. Khoirul Khodirin, kader senior Golkar Sidoarjo bahkan menyebutkan, suara pendukung warih sebelum pra Musda sudah terlihat solid. “Kalau pada Pra Musda sudah kuat,

maka di Musda hanya formalitas saja,” terangnya. Masih cukup kuatnya domain Warih Andono di pengurus Golkar Sidoarjo ini juga diakui Nyono Sugarli ketua DPD Partai Golkar Jatim. Bahkan Nyono menyebutkan, hasil survey yang dilakukan oleh pihaknya, menempatkan Warih pda posisi teratas. “Hasil kajian dan survei, Warih memang masih kuat,” tegasnya. Untuk itu Nyono berharap, dengan terpilihnya ia secara aklamasi ini, akan mampu membuat Warih menaikkan perolehan suara Golkar di Sidoarjo. (ksd/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI ARAHAN: Dandim 0816 Sidoarjo, Letkol Inf Andre Julian, saat memberi sambutan pada acara silaturahmi dan komunikasi sosial antarforum komunikasi umat beragama dan tokoh masyarakat. Kegiatan itu dilangsungkan di Aula Makodim 0816 Jalan Lingkar Timur, Sidoarjo, Rabu (3/8).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.