HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN
Iklan/ Langganan:
RP 3.500,-
5318686
www.beritametro.co.id
KAMIS, 15 SEPTEMBER 2016
I INDEKS
Perang Ahli di Sidang Pembunuhan Mirna
Ahli Toksologi Tolak Puslabfor Polri Polda Riau Dipanggil Terkait SP3 Pembakar Hutan BACA HALAMAN
02
JAKARTA (BM) – Pakar Toksologi Kimia Universitas Indonesia (UI) Dr. rer. nat (Doctor rerum naturalium atau Doktor Ilmu Sains) Budiawan, menjadi saksi dalam sidang lanjutan kasus kematian Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2016).
Dalam kesaksiannya, Budiawan menyebutkan adanya hal yang kurang atau informasi yang tidak ditampilkan pada laporan pemeriksaan barang bukti oleh Puslabfor Polri terkait kematian Mirna. Budiawan menyakini di tubuh jenazah Wayan Mirna Salihin tidak terdapat racun sianida. Keyakinan
ini berdasarkan barang bukti nomor 4 (BB-4) yang menyebutkan, dalam lambung korban negatif sianida alias tidak ditemukan bahan beracun tersebut. Menjawab pertanyaan ketua tim penasihat hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, Budiawan menyatakan Baca: Ahli... Hal. 7
FOTO: BM/PRIYOKO
KESAKSIAN AHLI: Saksi meringankan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Dr. rer. nat (Doktor Ilmu Sains) Budiawan, saat bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2016).
Elektabilitas Risma Melejit JAKARTA (BM) – Bak bola liar, deretan namanama cagub yang bakal maju Pilkada DKI terus menggelinding kencang. Nama Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini yang sempat meredup, karena Risma selalu menolak untuk dicalonkan, kini kembali ramai jadi pembicaraan. Bahkan, sebuah survei terkini menyatakan, elektabilitas Risma makin melejit, sementara Ahok terus menurun. Salah satu survei terbaru Lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia) yang dirilis Rabu(14/9) menyatakan, elektabilitas Ahok saat ini tercatat 41,6 persen. Tak banyak terpaut jauh, elektabilitas Tri Rismaharini naik menjadi 30 persen.
Pemutakhiran, Problem Paling Serius dari Data BPJS BACA HALAMAN
09
Baca: Poros... Hal. 7
Balai Uji Kir Diharap Bisa Minimalisir Kecelakaan BACA HALAMAN
12
FOTO: BM/ISTIMEWA
TOLAK PHK MASSAL
Ratusan pekerja PT Trans Batavia yang tergabung dalam Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPI) melakukan aksi menolak PHK massal di depan Balai Kota, di Jakarta, Rabu (14/9/2016). Selain itu, dalam aksinya mereka juga mendesak Gubernur DKI Jakara agar menfasilitasi dan mendesak pemegang saham PT Trans Batavia untuk menyelesaikan hak-hak pekerja yang belum dibayarkan.
Menteri Susi Hentikan Reklamasi Sidoarjo Forum Segera Surati Gubernur BACA HALAMAN
JAKARTA (BM) — Polemik dan prokontra kelanjutan proyek reklamasi di Jakarta Utara masih berlanjut. Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan memutuskan untuk melanjutkan. Namun, kemarin Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti memutuskan untuk menghentikannya.
Pembangunan reklamasi Teluk Jakarta dihentikan untuk sementara waktu. “Kami akan pastikan reklamasi tidak merusak lingkungan dan untuk warga Jakarta,” kata Susi saat menggelar konferensi pers di rumah dinasnya pada Jumat, 15 April 2016. Menteri Susi menjelaskan, keputusan itu ia ambil bersama Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan seusai rapat dengar pendapat dengan Dewan Perwakilan Rakyat. Apalagi, beberapa waktu lalu, DPR merekomendasikan Susi menghentikan proyek reklamasi sampai pengembang melengkapi perizinan.
Prof Eko: Permintaan Hibah Polrestabes Tidak Wajar SURABAYA (BM) – Pengajuan dana dukungan operasional lidik, sidik tindak pidana umum dan narkotika oleh pihak Polrestabes Surabaya ke Pemkot mendapat tanggapan pakar hukum Universitas Surabaya (Ubaya), Prof. Dr. Prof. Dr. Eko Sugitario Eko Sugitario SH, CN, SH, CN, Mhum. Mhum. Prof Eko mengatakan, jajaran kepolisian Republik
Baca: Komisi... Hal. 7
Baca: Tak Ada... Hal. 7
16
Kasus Penggelapan di PD Pasar Surya
Dewan: Rapor Merah untuk Jajaran Direksi Kasus pelanyalahgunaan wewenang sejumlah oknum unit pasar PD Pasar Surya mendapat sorotan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Surabaya. Buruknya sistem audit internal PD Pasar Surya berakibat terjadinya penyimpangan dan penyelewengan dana pendapatan yang dilakukan oknum tersebut. Tiga Kepala Pasar telah dilakukan pemecatan dan satu di-nonjob-kan. Sementara yang lainnya masih dalam tahap pemeriksaan internal PD Pasar Surya. Berikut laporan wartawan Berita Metro, Hasan N Rahmad.
DPR Segera Panggil Polda Riau Terkait SP3 Pembakar Hutan
ANGGOTA Banggar DPRD Kota Surabaya, Vinsensius Awey mengatakan, kasus penggelapan yang melibatkan oknum PD Pasar Surya, salah satunya diakibatkan
lemahnya sistem audit. “Harusnya jajaran Direksi perlu memerintahkan untuk melakukan sistem audit secara periodik. Baik audit Personality (HRD), audit
keuangan maupun audit operasional. Dan audit tersebut perlu dilakukan secara terus menerus dalam jangka waktu yang pendek,” papar Awey yang juga menjabat Sekretaris Partai Nasdem ini, Rabu (14/9). Kalau audit periodik tidak dilakukan, jelas membuka peluang adanya penyimpangan, dan ini tidak menutup kemungkinan akan berimbas pada yang lainnya. “Inilah yang perlu dilakukan pihak PD Pasar Surya, penyelewengan itu bisa terjadi jika sistem audit Vinsensius Awey
Baca: Ditemukan... Hal. 7
Achmad Zakaria
Usut dalangnya..
PRAKIRAAN CUACA
SPIRIT
Menteri Susi Hentikan Reklamasi
SURABAYA
JAKARTA
DENPASAR
YOGYAKARTA
Dihentikan sementara..
BERAWAN TEBAL Suhu 26 - 34°C
CERAH BERAWAN Suhu 25 - 30°C
HUJAN RINGAN Suhu 25 - 32°C
CERAH BERAWAN Suhu 24 - 32 °C
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. - Imam An Nawawi -