Berita Metro 20 Agustus 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

SABTU, 20 AGUSTUS 2016

www.beritametro.co.id

I INDEKS

BNN Bekuk Sindikat Pony Tjandra Amankan Harta Bandar Narkoba Rp 2,6 T

RAPBN 2017 Tidak Realistis, DPR Pertimbangkan RAPBN Tandingan BACA HALAMAN

02 FOTO: BM/ISTIMEWA

Budi Waseso, Kepala BNN

JAKARTA (BM) – Badan Narkotika Nasional (BNN) menangkap tiga pria di wilayah Sumatera, yang diduga anggota sindikat bandar narkoba Pony Tjandra. Pony merupakan terpidana seumur hidup kasus narkotika. “Ada tiga orang diamankan. Uang tunai Rp 1 miliar dan empat mobil mewah disita,” kata Direktur TPPU BNN Brigjen Rahmat, Jumat (19/8). Menurut Rahmat, penangkapan dilakukan Jumat (19/8). Para tersangka dan barang bukti tengah dalam perjalanan menuju BNN. Rahmat belum bisa merinci data lengkap ketiga pria itu dan kaitan dengan Pony Tjandra. “Masih kami

kembangkan,” tegas dia. Rahmat juga menyampaikan, dalam perkara TPPU Rp 2,8 triliun Pony Tjandra tak ada kaitan dengan Freddy Budiman. Uang hasil narkoba milik Pony diketahui dialirkan ke luar negeri ke negara Asia dan Eropa. Koordinasi dengan China Untuk pengembangan lebih lanjut, BNN menggandeng aparat penegak hukum di seluruh negara terkait aliran transaksi milik Pony Tjandra. FOTO: BM/ISTIMEWA

Baca: Tim... Hal. 7

Pony Tjandra (kanan)

Jelang Pilgub DKI 2017

193 Bendungan di Jatim Memprihatinkan BACA HALAMAN

09

Koalisi Kekeluargaan Siapkan Skenario Tanpa PDIP

BOM MOBIL GUNCANG TURKI Dua bom mobil mengguncang dua kantor polisi yang berbeda di wilayah timur Turki, Kamis (18/8) waktu setempat. Sedikitnya 12 orang tewas dan ratusan lainnya lukaluka akibat kejadian tersebut. Pemerintah Turki meyakini serangan tersebut dilakukan kelompok Partai Pekerja Kurdi (PKK).

JAKARTA (BM) – Partai Demokrasi Indonesia (PDIP) yang menjadi partai kunci dalam menentukan peta kekuatan dalam Pilkada Jakarta 2017, masih belum bersikap. Bahkan, PDIP cenderung ‘memainkan’ bola liar yang bisa menimbulkan teka-teki dan tanda tanya besar, kepada siapa dukungan Baca: Diputuskan... Hal. 7

FOTO: BM/ISTIMEWA

Telan Dana Rp 19 M, Berdiri di Lahan Eks Kas Kelurahan BACA HALAMAN

KPK-Polri Sepakat Investigasi Bersama

11

Panglima TNI Protes Singapura Pengadaan Fasilitas Damkar, Pemkab Gandeng Puspa Agro dan Apindo BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menyatakan telah mengirim surat kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) agar menyampaikan nota protes kepada Pemerintah Singapura terkait tindakan Imigrasi Singapura kepada mantan Kasum TNI Letjen (Purn) TNI Suryo Prabowo. Baca: Diinterogasi... Hal. 7

FOTO: BM/ISTIMEWA

SAMBANGI KPK: Kapolri Jenderal Tito Karnavian, bersama Ketua KPK Agus Rahardjo, memberikan keterangan usai menggelar pertemuan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (19/8).

JAKARTA (BM) – Kapolri Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian bersama beberapa jenderal dan romongan menyambangi Kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (19/8). Seusai melakukan pembicaraan dengan para pimpinan KPK, kedua institusi tersebut sepakat untuk melakukan investigasi

bersama dalam kasus tertentu. “Kita sepakat untuk melakukan‘joint investigation’. Jadi investigasi bersama dalam beberapa kasus tertentu yang kita anggap penting,” kata Kapolri Jenderal PolTito Karnavian di gedung KPK Jakarta, Jumat (19/8). Baca: Minta... Hal. 7

Teror Lempar Paving di Sidoarjo

16

Selama 24 Jam, 5 Mobil dan Satu Truk Jadi Korban Kasus pelemparan batu paving block di kawasan Sidoarjo, Jawa Timur masih saja terjadi. Sebuah mobil yang sedang melintas di Jalan Tol Sidoarjo-Malang KM 29 Kecamatan Candi Sidoarjo, Jawa Timur, menjadi korban pelemparan batu. Dalam waktu hampir bersamaan, empat mobil juga mengalami peristiwa serupa. Yang mengagetkan, dalam hitungan jam peristiwa serupa kembali terjadi, dengan korban sebuah truk pengangkut motor. Berikut laporan wartawan Berita Metro M Mukhlis.

BNN Bekuk Sindikat Pony Tjandra Tangkap sindikat lainnya.. KPK-Polri Sepakat Investigasi Bersama KPK harus tetap independen..

KORBAN terakhir bernama Sam Amir (41), asal Dusun Sindang Sari Desa Natar, kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Kejadian itu berlangsung pada Jumat (19/8) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Dia yang bekerja sebagai Sopir saat itu sedang mengendarai Truk Hino bernopol

BE 9753 BT dan mengangkut sepeda motor dengan tujuan Mataram. Sesampainya di Jalan Tol Sidoarjo-Malang KM 29, Desa Sepande Kecamatan Candi Sidoarjo, truk yang dikemudikan terkena lemparan batu, Baca: Puluhan... Hal. 7

SALAH TANGKAP: Beberapa warga desa Sidodadi Kecamatan Candi mendatangi Polsek Candi Sidoarjo. Mereka ‘menjemput’ Bambang Hariyono yang ditangkap Polsek Candi atas dugaan melakukan pelemparan batu paving block. Tampak sebuah mobil yang menjadi korban pelemparan batu (foto kanan) FOTO: BM/MUKHLIS

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 35°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 33°C

BERAWAN Suhu 25 - 33°C

BERAWAN Suhu 23 - 32 °C

Jangan berteman yang hanya mau menemanimu keƟka kamu sehat atau kaya, karena Ɵpe teman seperƟ itu sungguh berbahaya sekali bagi kamu dibelakang hari. - Imam Ghozali -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 20 AGUSTUS 2016

RAPBN 2017 Tidak Realistis

DPR Pertimbangkan RAPBN Tandingan JAKARTA (BM) – Dalam RAPBN 2017 terdapat target penerimaan sebesar Rp 1.495,9 triliun dan belanja sebesar Rp 2.070,5 triliun yang dinilai oleh sebagian anggota DPR terlalu tinggi untuk direalisasikan. Maka itu anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Heri Gunawan mengatakan besaran nilai target, baik penerimaan maupun alokasi belanja, dalam nota keuangan RAPBN 2017 yang dibacakan pemerintah sehari sebelum hari kemerdekaan 17 Agustus cenderung tidak realistis. Heri menuturkan, target penerimaan yang dipatok pemerintah mayoritas masih bergantung dari pajak, termasuk dari hasil tax amnesty. Namun faktanya, ungkapnya, hasil tax amnesty sam-

pai saat ini masih jauh dari harapan. “Bayangkan saja, hasil tax amnesty yang sudah sebulan lebih, baru terkumpul Rp 1,8 triliun. Bandingkan dengan pre order HP Samsung Galaxy Note 7 yang dalam 2 hari bisa sampai Rp2 triliun,” ungkap Heri di Jakarta, Jumat (19/8). Dirinya menilai, belanja pemerintah dalam RAPBN 2017 juga lebih banyak tersedot pada belanja rutin dibanding pembangunan infrastruktur. Orientasi, menurutnya, bisa mengancam pelaksanaan programprogram penguatan ekonomi rakyat dan kesejahteraan masyarakat. Termasuk, pengentasan kemiskinan yang masih ada di angka 28 juta orang. “Belum lagi, pengentasan kesenjangan yang saat ini sudah

mencapai hampir 50%,” ungkap Legislator dapil Jawa Barat. Selain itu, yang membuat heran dalam nota RAPBN 2017 yang disampaikan Jokowi adalah tingginya target capaian pemerintah, tapi ditopang dengan alokasi belanja yang lebih rendah. “Ini kan kurang masuk akal juga. Pada kondisi seperti ini, bisa mengganggu kredibilitas dan trust atas postur APBN yang ada,” tegas Heri. Menurut dia, Postur APBN seperti itu tidak akan mengubah banyak hal. Sebab, defisit yang hampir 3%, yang dibiayai utang hanya akan tersedot pada pembangunan infrastruktur yang bermakna sempit. Pemerintah sepertinya menihilkan makna infrastruktur sebagai pembangunan ketahanan ekonomi, daya beli, dan SDM.

Maka, DPR perlu mempertimbangan ide dan masukan tentang perlunya postur APBN alternatif (tandingan) yang lebih berorientasi pada pembangunan ketahanan ekonomi rakyat yang riil sesuai konstitusi. Serta kembali ke jalan pembangunan kerakyatan yang benar-benar mengerti apa yang dibutuhkan rakyat. “Bila perlu DPR siapkan RAPBN tandingan biar masyarakat tahu mana yang lebih realistis,” pungkas Ketua DPP Partai Gerindra ini.(nur/dra) ISTIMEWA

TANDINGAN: Dianggap tidak realistis RAPBN 2017 yang mencantumkan target penerimaan sebesar Rp 1.495,9 triliun dan belanja sebesar Rp 2.070,5 triliun yang dinilai oleh sebagian anggota DPR terlalu tinggi untuk direalisasikan.

BNN Cari Informasi di Nusakambangan menjabat sebagai Kasat Narkoba Polres Cilacap dan Tiga auditor dari BNN pusat. Setelah didata mereka langsung menuju ke LapasBatu,PulauNusakambangan. Rombongan baru keluar dari Dermaga Wijayapura sekitar pukul 16.22 WIB. Menurut Setyo pencarian informasi ini baru sebatas mencari keterangan. Baik kepada petugas Lapas, juga

Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari (kiri) menunjuki barang bukti sabu saat rilis di Jakarta, Selasa (24/5/2016). BNN kembali mengungkap dua kasus penyelundupan narkoba jenis sabudengan tujuh orang tersangka.

hal-hal terkait lainnya. Termasuk satu di antaranya buku tamu yang di sebutkan oleh Mantan Kalapas Batu saat Freddy berada di sana, Alberty Sitinjak. Dijelaskan, dalam satu hari ini pihaknya sudah cukup mencari informasi terkait dengan hal tersebut di Lapas Batu. Maka dari itu, pihaknya tidak akan datang lagi untuk mencari informasi. Sementara Kepala BNN Kabupaten Cilacap Edy Santosa yang sempat mendampingi Tim dari BNN Pusat mengatakan jika kedatangannya bersama Tim dari BNN pusat ke Nusakambangan hanya untuk melakukan klarifikasi. Namun, pihaknya enggan menyebutkan secara rinci berapa jumlah petugas Lapas yang dimintai keterangan. Kedatangan mereka untuk mencari sejumlah keterangan dan bukti terkait testimoni gembong narkoba Freddy Budiman yang telah menjalani eksekusi mati tahap III pada Jumat (29/ 7) lalu terkait aliran dana atas bisnis narkoba yang mencapai ratusan miliar rupiah ke penegak hukum di Indonesia untuk melancarkan bisnisnya tersebut. (nur/dra)

Gunakan Seragam Polri Berpangkat Brigjen, Luhut Ditangkap Paspampres

Kapolri: Ada KesalahanTeknis dalam Pembuatan Surat bukan oleh Kepala Polri. “Jadi, sebagai warga kehormatan saja, hanya mungkin salah dipahami olehyangbersangkutan,”kataBoy dan hal ini sudah diluruskan. Penangkapan Luhut L Panjaitan di Istana Kepresidenan saat upacara peringatan HUT ke71 RI, oleh Paspampres berbuntut panjang. Status warga kehormatan Brimob dengan pangkat Brigjen polisi tituler yang diterima Luhut sesuai Skep Kep/57/ XIV/Nov2014 akan dicabut. “Warga kehormatan Brimob untuk internal saja. Dia enggak boleh pakai pangkat segala macam. Ada kesalahan teknis dalam pembuatan surat itu oleh Korps Brimob,” kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Mabes Polri Jakarta. Sebelumnya Luhut sudah diperiksa di Kepolisian Daerah

Metro Jaya. “Di Polda sudah jelas, clear,” ucap Boy. “Sudah diberitahu dan dia sudah paham.” Pasukan Pengamanan Presiden menangkap Luhut yang masuk saat prosesi upacara Hari Ulang

Tahun Kemerdekaan RI ke-71 akan dimulai. Pria tersebut mengaku sebagai staf ahli Dewan Pertimbangan Presiden Kewenangan untuk memberi pangkat tituler, menurut Tito,

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, akhirnya memberikan penjelasan terkait adanya penangkapan seorang yang bernama Luhut L Panjaitan yang hadir saat upacara pengibaran bendera di Istana Negara, 17 Agustus kemarin, oleh Paspampres tidak pernah mendapatkan pangkat tituler Brigadir Jenderal (Brigjen). “Dia hanya mendapat penghargaan keluarga kehormatan Brimob (Brigade Mobil) atas jasanya kepada sesepuh Polri, KomjenMuhammadYasin,”kataBoy di Markas Besar Polri, Jakarta Selatan, kemarin. Komjen MuhammadYasin yang kini diangkat sebagai pahlawan nasional. Boy menjelaskan Luhut memang pernah mendapat penghargaan dari Brimob, namun

PERBAIKI : Polri melalui Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar, akan meluruskan terkait adanya warga sipil yang menggunakan seragam dan pangkat Polri saat peringatan HUT RI ke 71 di Istana Negara.

apalagi tingkat perwira tinggi (pati), ada pada sekretaris militer.”Kapolripun enggak bisa, sehingga ini jadi koreksi bagi kita. Itu diberikan tahun lalu, kita koreksi. Nanti Kakor Brimob akan mencabut. Dibatalkan,” sambung Tito. Dalam surat keputusan tersebut, ada satu klausul yang menyebutkan kalau terdapat kekeliruan dalam keputusan, maka dapat dilakukan pembetulan sebagaimana mestinya “Jadi warga kehormatan itu akan dibatalkan,” tambahnya. Luhut merupakan ajudan sekaligus perawat Komjen MYasin sampai meninggal pada 2012. Oleh keluarga MYasin, dia dianggap sebagai anak sendiri. Saat datang ke Istana Kepresidenan, Luhut mengenakan seragam polisi berpangkat brigjen. (dra)

Terlibat Politik Uang dalam Pilkada 2017, Siap-siap Dipidana

Bawaslu Upayakan Penegakan Hukum Satu Atap tengah mengupayakan penegakan hukum Pemilu melalui Sen-

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kini

SEPAKAT : Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sepakat dalam melakukan penegakan hukum Pemilu melalui Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) yang terdiri gabungan kepolisian dan kejaksaan dalam satu atap.

tra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Penegakan hukum gabungan kepolisian dan kejaksaan dilakukan dalam satu atap. Anggota Bawaslu Nasrullah mengatakan, siapapun yang melanggar hukum dalam pemilu mendatang, terutama politik uang akan dikenakan ancaman pidana. Sentra Gakkumdu berwenang mengusut pidana politik uang dari hulu hingga hilir. “Kalau di Bawaslu hanya administrasinya, maka pidananya ada di Kepolisian dan Kejaksaan. Sudah jelas ada regulasinya. Tadi juga pak Menko Polhukam mendukung,” kata Nasrullah di

kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Jumat (19/8). Nasrullah memastikan, pihaknya akan terus menyosialisasikan kepada seluruh masyarakat agar tidak menggunakan politik uang dalam gelaran pemilu. Menurutnya, semakin sedikit indikasi politik uang, nilai demokrasi yang dimiliki masyarakat serta peserta Pemilu semakin berintegritas. “Prinsip dasarnya lebih kepada pencegahan. Sudah penuh itu penjara. Kami merasa lebih berhasil jika tidak ada yang dipidanakan dengan catatan kandidat ini paham tentang praktek politik

uang yang berbahaya. Ini caracara tidak manusiawi, cara-cara sesaat,” kata Nasrullah. Terkait mekanisme Undangundang nomor 10 Tahun 2016 tentang pilkada, lanjut Nasrullah, kewenangan terbatas Bawaslu dapat diperkuat melalui kepolisian dan kejaksaan. Nantinya, Bawaslu melalui mekanisme satu atap juga berwenang melakukan penindakan pidana. “Kami berharap bahwa ini berbeda pola penanganannya dengan yang kemarin, karena komitmennya sangat kuat,” jelasnya. (nas/dra)

ISTIMEWA

Tim dari BNN pusat tiba di Dermaga Wijayapura, Cilacap, sekitar pukul 08.17 WIB dengan menggunakan dua mobil. Diantara rombongan terlihat Kepala BNN Kabupaten Cilacap, AKBP Edi Santosa, Kepala Seksi Pemberantasan BNNK Cilacap Kompol Trasmaka, Kepala Seksi Pemberantasan BNN Kota Tegal AKP Anung Suyadi yang pernah

BNN, dalam bisnis narkoba. Inspektorat BNN Setyo Raharjo mengatakan belum bisa menyampaikan ke publik. Pihaknya masih bekerja menggali informasi secermat mungkin. “Jadi kita masih bekerja ya, jadi informasi belum bisa disampaikan, setelah ini nanti bisa disampaikan bidang humas saja,” kata Setyo, Jumat (12/8).

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Tim Badan Narkotika Nasional (BNN) saat ini berada di Pulau Nusakambangan, Cilacap, untuk mencari data dan fakta terkait testimoni gembong narkoba Freddy Budiman kepada Koordinator KontraS Haris Azhar. BNN bekerja keras mencari kebenaran adanya keterlibatan penegak hukum, khususnya oknum di

KLB

Isran Noor

Mengaku Sibuk, Ketum PKPI Mundur dengan Gelar KLB JAKARTA (BM) - Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) dalam waktu dekat. KLB digelar, kemungkinan karena Ketua Umum PKPI, Isran Noor mengaku adanya kesibukan pribadi yang dimilikinya. “Ada banyak masalah pribadi yang harus saya tangani dan kerjaan yang tidak bisa saya tinggalkan,” kata Isran Noor saat memberikan keterangan di Kantor DPP PKPI, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/8). Isran tidak ingin, persoalan pribadinya membuat jabatannya partai politik terbengkalai. Apalagi, partai politik tengah melakukan persiapan menjelang pelaksanaan pilkada serentak 2017.Isran membantah pelaksanaan KLB, karena masalah yang sedang menggoncang PKPI. Dalam AD/ART PKPI, ujarnya, KLB bisa dilaksanakan tanpa harus menunggu ada masalah. KLB dapat dilaksanakan jika diperlukan. Seperti kondisi yang tengah dialami ketum saat ini. “Kita tidak bisa digantikan begitu saja, harus ada KLB, kita tidak ada masalah kok,” kata Isran. Meski menanggalkan posisi sebagai Ketua Umum, Isran mengaku tetap menjadi kader PKPI. “Saya bertanggung jawab kepada partai, harus tahu diri karena saya punya kontrak pekerjaan. Jadi harus memikirkan kepentingan partai,” jelas Isran. KLB PKPI digelar di Hotel Milenium, Jakarta Pusat. KLB akan digelar pada 27 Agustus 2016. Isran tidak ragu dengan sosok yang menggantikan posisinya nanti. Ada banyak kader yang menonjol di PKPI saat ini. Isran Noor menjadi pejabat sementara Ketua Umum PKPI setelah ditunjuk Sutiyoso. Bang Yos, panggilan Sutiyoso, mengundurkan diri dari posisi Ketua Umum PKPI setelah Presiden Jokowi menunjuk yang bersangkutan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Isran menjabat sejak Juni 2015, menurut Sekjen PKPI Didi Supriyanto, pejabat sementara Ketua Umum PKPI mempunyai kewenangan dan kewajiban mengantar sampai terselenggaranya Kongres Luar Biasa PKPI untuk memilih ketua umum definitif. Isran adalah mantan Bupati Kutai Timur. Ia mengundurkan diri secara tiba-tiba dan efektif tidak menjabat sebagai kepala daerah sejak 30 Maret 2015. Padahal, sisa jabatan sebagai Bupati Kutai Timur hingga tahun 2016.(sur/dra)

penyelidikan

KNKT Cari Penyebab Pesawat Latih Jatuh BANDUNG (BM) - Tim dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mulai melakukan pemeriksaan terhadap pesawat Piper PA 28 milik Perkasa Flight School yang jatuh di areal pesawahan Desa Kujang, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (19/8). Kepala Polisi Resor Tasikmalaya AKBP Nugroho Arianto mengatakan, tim KNKT ke TKP untuk mengidentifikasi penyebab terjadinya kecalakaan pesawat latih yang terjadi, Kamis (18/8) sore. “KNKT dating untuk melakukan pengecekan dan identifikasi dari pesawat ini,” katanya. Sementara ini, hingga saat ini belum dapat diketahui hasil dari penyelidikan tim KNKT. Pihaknya juga belum tahu berapa lama tim KNKT memeriksa pesawat latih tersebut. “Belum bisa memastikan berapa lama,” jelasnya. Ditegaskan proses pemeriksaan dan hasilnya merupakan kewenangan tim KNKT untuk mempublikasikannya. “Nanti (keterangan) tim dari KNKT, kami hanya pengamanan,” jelas Kapolres. Pesawat latih dengan tiga awak, satu pilot atau instruktur dan dua siswa itu terbang dari Nusawiru, Kabupaten Pangandaran untuk melakukan latihan. Pesawat tersebut berkeliling di kawasan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, tidak lama kemudian mengalami masalah pada mesin pesawat. (nas/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 20 AGUSTUS 2016

Kasus Suap Pembangunan Jalan

KPK Periksa Anggota Banggar DPR JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi memeriksa anggota Badan Anggaran DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Rinto Subekti, terkait dugaan korupsi pemberian suap pengurusan anggaran pembangunan jalan 12 ruas Sumatera Barat dalam APBN Perubahan 2016. “RintoSubektidiperiksauntuktersangka IPS (I Putu Sudiarta) danYA (Yogan Askan),” kata Pelaksana tugas (Plt) Kabiro Humas KPKYuyuk Andriati di Jakarta, Jumat (19/8). Rinto diketahui juga merupakan anggota Komisi X DPR. Selain Rinto, KPK juga memanggil staf ahli anggota DPR Iqbal, Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyas Titi dan Kepala Cabang Bank Mandiri Neny Tritana. Pada Kamis (18/8), KPK sudah memeriksa anggota Komisi III DPR dari fraksi Partai Gerindra yang juga anggota Banggar, Wihadi Wiyanto, dalam kasus yang sama. KPK memang menggali pertemuanpertemuan yang diduga dilakukan Putu Sudiarta dengan sejumlah anggota Banggar terkait alokasi anggaran pembangunan

FOTO: BM/IST

Rinto Subekti

12 ruas jalan di Sumbar tersebut. “Wihadi diperiksa sebagai saksi untuk IPS (I Putu Sudiarta) dan YA (Yogan Askan). Dia sebagai anggota Komisi III tentu didalami peran apa yang dia ketahui kalau dalam kaitan dengan banggar, apakah ada yang sempat dibicarakan dengan tersangka,” ungkap Yuyuk. Namun KPK belum membuat kes-

impulan mengenai peran banggar dalam kasus tersebut, informasi awal mengenai kaitan banggar berasal dari Putu Sudiarta yang menyatakan mengenai peran banggar dalam kasus ini. “Sampai saat ini belum bisa disimpulkan apakah ada kaitan banggar tadi dengan kasus ini tapi semua pihak yang diduga mengetahui perkara ini akan dipanggil,” tambah Yuyuk. Kasus ini berawal dari OperasiTangkap Tangan (OTT) KPK pada 28 Juni 2016 terhadap anggota Komisi III DPR dari fraksi Partai Demokrat, I Putu Sudiarta, Sekretaris Putu Novianti, suami Novianti Muchlis, pengusaha Suhemi, pengusaha yang juga pendiri Partai Demokrat Sumbar, Yogan Askan, dan Kepala Dinas Prasarana, Jalan, Tata Ruang dan Pemukiman Sumbar Suprapto di beberapa lokasi di Jakarta, Padang dan Tebing Tinggi. KPK menyita barang bukti transfer pemberian suap senilai Rp 500 juta. Penyidik juga menemukan 40.000 dolar Singapura yang masih diusut peruntukannya. Uang suap diduga terkait rencana Dinas

Prasarana Tata Ruang dan Permukiman yang akan membuat 12 ruas jalan senilai Rp 300 miliar selama 3 tahun menggunakan APBN Perubahan 2016. Hal ini menimbulkan keanehan karena Putu berada dalam komisi yang tidak mengurusi soal infrastruktur. KPK pun menetapkan I Putu Sudiarta, Novianti dan Suhemi sebagai tersangka penerima suap dengan sangkaan pasal 12 huruf a atau pasal 11 UU No 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU No 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Tersangka pemberi suap adalahYogan Askan dan Suprapto ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap dengan sangkaan pasal pasal 5 ayat 1 huruf a atau pasal 13 UU No 31 Tahun 1999 tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1. (ant/nii)

Berkas Perkara Pencabulan Bocah P21 SURABAYA (BM) - Berkas perkara pencabulan yang dilakukan oleh delapan anak baru gede (ABG) terhadap Bunga (nama samara), anak dibawah umur, dinyatakan sempurna alias P21 oleh Kejaksaan Negeri Surabaya. Kini aparat kejaksaan sedang menyiapkan rencana dakwaan sambil menunggu pelimpahan tahap kedua. Didik Farkhan Alisyahdi, Kepala Kejari Surabaya, mengatakan berkas perkara pencabulan yang dilakukan delapan anak dinyatakan sempurna seusai jajaran kejaksaan melakukan gelar perkara (ekspose). “Setelah beberapa waktu lalu kami melakukan ekspose, akhirnya kami sepakat per hari ini berkas perkaranya telah P21,” ujarnya saat ditemui di kantornya, Jumat (19/8) kemarin. Usai berkas perkara dinyatakan sempurna, maka tim jaksa bakal segera menyusun rencana dakwaan (rendak) agar kasus tersebut segera bisa dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Surabaya untuk disidangkan. Beberapa jaksa pun telah disiapkan sebagai penuntut umum dalam kasus yang membelit para pelaku yang masih di

FOTO: BM/ANDRE

Didik Farkhan Alisyahdi, Kajari Surabaya.

bawah umur tersebut. Namun saat ditanya kapan delapan tersangka kasus pencabulan itu menjalani pelimpahan tahap dua (penyerahan tersangka dan barang bukti), Didik belum bisa memastikiannya. “Kalau hal itu tergantung dari penyidik Polrestabes Surabaya. Kami hanya menunggu,”

terangnya. Sebelumnya, berkas perkara kasus ini sebenarnya sudah dilimpahkan ke Kejari Surabaya beberapa waktu lalu. Namun saat itu, tim jaksa peneliti memutuskan untuk mengembalikannya berkas perkara ke penyidik Polrestabes Surabaya.

Polri Dijadikan Role Model JAKARTA (BM) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur meminta Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian membenahi sistem pelayanan kepolisian secara menyeluruh.“Kami concern terhadap rakyat dalam hal ini pelayanan publik. Pelayanan publik harus ditingkatkan hingga unit terkecil. Saya ke sini (Mabes Polri) untuk mendorong Polri menjadi role model,” kata Asman Abnur saat menyambangi Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8). Dalam kesempatan tersebut, pihaknya meminta kapolri memperbaiki sistem pengaduan polisi. “Soal pengaduan polisi, harus ada respon cepat, polisi, dalam hitungan menit setelah ada pengaduan harus hadir di masyarakat,” katanya. Asman juga meminta agar pelayanan terhadap

masyarakat di kantor polisi lebih ramah. “Inginnya kalau masuk kantor pemerintahan itu seperti masuk ke bank. Ada kepastian, pelayanannya baik,” katanya. Selain itu Menpan juga menyoroti kebersihan toilet di kantor-kantor kepolisian yang cenderung tidak dijaga.“Tim penilai kami bukan hanya menilai sistem, tapi juga menilai hal-hal kecil, termasuk kebersihan toilet,” katanya. Kendati demikian Asman mengapresiasi sistem pelayanan perpanjangan STNK di Samsat daerah yang dinilainya sudah baik. “Orang enggak perlu antre, tiga menit selesai,” katanya. Sementara Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyambutbaikpermintaanMenpanRB.“Salahsatu atensi menpan baru adalah Polri. Kita akan terpacu untuk memperbaiki kepolisian,” katanya. (ant/nii)

Alasan dikembalikannya berkas perkara ke penyidik saat itu adalah belum lengkapnya syarat formil maupun materiil yang belum memenuhi unsur untuk bisa dibawa ke persidangan. Lantas jaksa memberikan petunjuk atau P19 agar penyidik memisahkan berkas perkara karena tindakan pencabulan yang dilakukan delapan tersangka berada di lokasi yang berbeda-beda. Seperti diberitakan, Bunga menjadi korban pencabulan Delapan bocah bau kencur sejak April 2016. Warga Kalibokor ini menjadi korban pencabulan sejak dirinya berusia empat tahun. Salah satu tersangka pelaku pencabulan adalah AS, yang tak lain tetangganya sendiri. Selama menjalankan aksi bejatnya, AS menenggak pil koplo yang juga diberikannya kepala Bunga. Terakhir pada April 2016, AS mengajak teman-temannya tujuh bocah lain untuk mencabuli Bunga. Aksi abnormal ini dilakukan di beberapa tempat seperti balai RW dan pinggiran rel kereta. Atas perbuatannya, delapan tersangka dijerat dengan pasal 81 dan 82 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. (dre/nii)

Oknum Sabhara Positif Narkoba SURABAYA (BM) - Satreskoba Polrestabes Surabaya mengamankan Anggota Sabhara Polsek Tandes berinisial Brigadir E. Pasalnya, petugas mendapatkan informasi kalau oknum anggota sabhara itu sedang melakukan aktifias yakni mengkonsumsi sabu di kamar kost-nya di kawasanTandes, Surabaya, Jumat (19/8) dini hari. “Usai dilakukan tes urine hasilnya positif,” kata Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar. Selan membenarkan atas tertangkapnya anggota tersebut, Lily Djafar menambahkan, kasus yang awalnya di tangani oleh Satreskoba kini telah dilimpahkan ke Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polrestabes Surabaya. “Sampai saat ini Brigadir E masih menjalani pemeriksaan di Seksi Propam,” tambahnya. Namun untuk peran Brigadir E dari hasil pemeriksaan sementara apakah hanya mengkonsumsi sabu atau mengedarkan sabu, Kompol Lily belum berani memberikan penjelasan secara detail, sebab masih dalam pemeriksaan.(ssn/nii)

KILAS

Triliunan Rupiah Terlacak PPATK JAKARTA (BM) - Badan Narkotika Nasional bersama Pusat Pelaporan Analisis danTransaksi Keuangan kini sedang menelusuri uang berjumlah triliunan rupiah dari hasil bisnis narkotika dan obat-obatan terlarang. “Temuan dari PPATK yang diserahkan kepada BNN pada 21 Maret 2016, berupa laporan hasil analisis keuangan mencurigakan senilai kurang lebih Rp 3,6 triliun yang diduga kuat merupakan hasil narkotika dalam kurun waktu 2014 sampai 2015 milik jaringan bandar narkoba,” kata Deputi Pemberantasan BNN, Irjen Pol Arman Depari, di Jakarta, Jumat (19/8). BNN saat ini belum bisa mengambil kesimpulan terhadap profil simpanan dan profil penyimpannya. Butuh waktu yang cukup panjang dalam melakukan penyelidikan terhadap kasus Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) terhadap aset dan harta kekayaan yang diperoleh dari hasil kejahatan tersebut. “Dalam menangani kasus narkoba, BNN bersama aparat penegak hukum lainnya selalu menjerat para tersangka dengan Undang-Undang TPPU terhadap tindak pidana asalnya yakni narkoba agar para pelaku jera dan tidak lagi melakukan kejahatan narkotika. Meskipun para tersangka narkoba telah berada dalam penjara,” kata Arman. DelikTPPU merupakan langkah yang sangat strategis dalam “supply reduction” memutus mata rantai jaringan pelaku tindak pidana narkoba, karena di samping dikenakan pasal dalam Undang-Undang Narkotika juga ditambah dengan pasal 8 Tahun 2010 Undang-Undang TPPU. “BNN saat ini sedang menanggani beberapa kasus TPPU dengan total nilai aset sebesar kurang lebih Rp 61,28 miliar. Setidaknya ada tujuh tersangka yang saat ini masih dalam proses penyidikan, beberapa sudah diserahkan kepada JPU dan sisanya sedang dalam proses pemeriksaan persidangan pengadilan,” kata Arman. Terkait temuan transaksi aliran dana sebesar Rp 3,6 triliun yang dilaporkan PPATK, maka BNN bersama PPATK dan Polri akan mengusut pemilik dana tersebut dan akan menindaklanjutinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Sesuai dengan komitmen Bangsa Indonesia dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika,” kata Arman. (ant/nii)

Bom di Solo Seharga Rp 5 Juta JAKARTA (BM) - Biaya aksi bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta pada Selasa (5/7) lalu hanya menelan kurang dari Rp 5 juta. “Tak hanya untuk membiayai aksi pemboman di Surakarta. Dana tersebut juga rencananya untuk membiayai aksi bom bunuh diri di Bali,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri, Brigjen Pol Agus Rianto, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (19/8). “Dana untuk bom bunuh diri di Solo (Mapolresta Surakarta) dan Bali hanya Rp 4,9 juta saja,” tambahnya. Pasca teror bom bunuh diri di halaman Mapolresta Surakarta yang menewaskan pelaku bom, Nur Rohman dan melukai seorang polisi pada 5 Juli 2016, polisi terus memburu jaringan Nur. Kemudian pada Jumat (5/8), tim Densus 88 mengamankan lima tersangka teroris kelompok Batam yang terkait dengan Nur Rohman. Kelompok ini diketahui juga merupakan jaringan petempur ISIS Bahrun Naim. Kemudian baru-baru ini polisi menangkap tiga tersangka lainnya yang merupakan jaringan Bahrun Naim dan terkait dengan Nur Rohman. Pada Senin (15/8), polisi menangkap tersangka Dwi Atmoko di Warnet Az Zahra, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah. Di hari yang sama, polisi juga menangkap tersangka Asep alias Asep Bordir di Muara Dua Liwa Nomor 89 Bumi Agung Muara Dua, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Sementara pada Rabu (17/8), Densus 88 menangkap seorang tersangka lainnya bernama Munir Kartono di Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat. Agus mengatakan tersangka Dwi Atmoko alias Abu Ibrahim Al Atsary pernah merencanakan pengeboman dengan target lokasi di Bali. “Kelompok mereka akan melakukan kegiatan amaliyah dan aksi di Bali,” kata Brigjen Agus. Bersama Bahrun Naim, Dwi diketahui merencanakan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta. Dwi diketahui juga menerima dana dari tersangka Munir Kartono untuk membawa bahan peledak yang digunakan dalam bom bunuh diri di Surakarta. “Bahan peledak ini dibawa dari Lampung ke Surakarta,” ungkapnya. (ana/nii)

Hasil Posko Darurat ’Bongkar Aparat’

Terbanyak Laporan Oknum Aparat Terlibat Kejahatan Narkoba Sudah begitu banyak dan sering kita dengar statemen petinggi keamanan yang prihatin dengan keterlibatan oknum aparat dalam peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Sudah cukup banyak pula bukti oknum aparat yang dihukum karena keterlibatan mereka dalam bisnis haram itu. Kini, laporan posko darurat ’Bongkar Aparat’ yang digelar Kontras pun semakin mengkonfirmasikan fakta itu. Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyatakan kasus dugaan aparat terkait narkotika merupakan yang terbanyak dari laporan masyarakat ke posko darurat “Bongkar Aparat” yang didirikan sejak 4 Agustus 2016. “Sampai hari ini (Jumat), kami menerima 45 pengaduan dari masyarakat. Dari jumlah tersebut, 38 di antaranya adalah kasus dugaan keterlibatan aparat dalam kejahatan narkotika,” ujar Kepala Divisi Advokasi Hak Sipil dan Politik, Putri Kanesia, di Kantor Kontras, Jakarta, Jumat (19/8). Putri melanjutkan dari 38 kasus tersebut, aduan paling banyak terjadi di DKI Jakarta (13 kasus), lainnya tersebuar dari Aceh hingga Nusa Tenggara

Barat. Sementara institusi yang tersering disebut terkait dalam laporan itu adalah Polri dengan 24 kasus, dan sisanya TNI, BNN, petugas lapas, hakim, jaksa serta Satgas Kemenkumham. Kontras menyebut laporan masyarakat yang masuk ke posko berisi hampir semua tindak kriminal terkait narkotika, seperti kepemilikan, penyalahgunaan sampai pemerasan kepada narapidana narkotika. “Ada mantan napi yang mengaku diperas ketika akan disidang. Oleh karena itulah kami mendapat dugaan keterlibatan hakim,” ucap Putri. Pihak Kontras sendiri selanjutnya masih menerima aduan sembari melakukan verifikasi terhadap semua

laporan yang datang dari masyarakat. Oleh karena itu organisasi yang didirikan oleh pegiat HAM, Munir SaidThalib ini belum mau mengungkap secara rinci nama-nama pelapor maupun yang dilaporkan. “Kami tidak mau terlalu cepat menyimpulkan, karena masih terus melakukan klarifikasi dan verifikasi

terhadap aduan masyarakat. Kami ingin mengetahui apakah kasus ini ada keterkaitan satu sama lain,” tutur Putri. Dia menambahkan, Kontras tidak sembarangan dalam menerima pengaduan dari masyarakat. Jika ingin melaporkan kasus ke posko Bongkar Aparat, baik dengan datang langsung ke Kantor Kontras atau melalui laman

daring, pengadu harus melengkapi diri dengan barang bukti dan saksi-saksi. Kalau pelapor mau, lanjut Putri, pihak Kontras bisa membantu untuk meneruskan aduan ke dalam proses hukum. “Namun dari 45 aduan, baru ada tujuh pelapor yang bersedia membawanya ke dalam proses hukum. Selebihnya tidak bersedia karena berbagai alasan seperti khawatir akan keselamatan diri dan keluarga, tidak percaya laporannya akan ditindaklanjuti penegak hukum, merasa kurang cukup bukti karena menjadi satusatunya saksi dan takut dikriminalisasi karena laporannya,” ujar Putri. Masih Membuka Kesempatan Adapun Kontras, yang tergabung dalam Koalisi Anti-Mafia Narkoba, masih membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin memberikan aduan ke Posko Bongkar Aparat. Selain datang langsung ke kantor Kontras di Jakarta, juga bisa mengisi melalui laman bit.ly/pengaduanbongkaraparat. Jalan lain, bisa memasukkan aduan ke kantor-kantor jaringan Koalisi Anti Mafia Narkoba seperti Posko Darurat ’Bongkar Aparat’ yang didirikan Pe-

muda Muhammadiyah dan berada di kantor-kantor cabang Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Kemudian bisa pula melaporkan ke Dewan Pimpinan Nasional Perhimpunan Advokat Indonesia (DPN PERADI) dengan Ketua Umum Luhut Pangaribuan melalui Tim Advokasi untuk Haris Azhar (TAHAR), ke Persaudaraan Korban Napza Indonesia (PKNI) serta di posko serupa milik LBHYogyakarta dan LBH Masyarakat. Posko Darurat“Bongkar Aparat” ini didirikan setelah adanya pengakuan terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman kepada Koordinator Kontras Haris Azhar bahwa ada pejabat dari BNN, TNI dan Polri yang terlibat dan mengambil keuntungan sebesar ratusan miliar rupiah dari bisnis narkotika. Haris Azhar kemudian menuliskannya dalam sebuah artikel, mengunggahnya dan merebak di media sosial. Atas tulisan itu, Haris Azhar dilaporkan oleh BNN, Polri dan TNI ke Bareskrim Polri dengan sangkaan melanggar Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 20 AGUSTUS 2016

Skenario Pilkada DKI Jakarta

TAJUK

Risma: Maju-Batal Maju

T

anda-tandanya sudah semakin menguat, Risma batal maju pilkada DKI. Ada banyak indikasi itu. Dari dalam diri Risma sendiri, kita saksikan betapa dia keukeuh ingin menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai walikota terpilih di Surabaya. Ke-keukeuh-an Risma ini di satu sisi patut diapresiasi. Di sisi lain, terutama dari sudut pandang kelompok yang menghendaki Risma maju bertarung di DKI, ke-keukeuhan Risma itu dianggap hal yang mengecewakan. Motif para pendukung Risma untuk maju ke DKI ini, harap dicatat, memang tidaklah homogen. Di antara mereka ada yang pure melihat peluang besar Risma mengalahkan Ahok, jika kedua tokoh itu berkompetisi dalam satu panggung. Kelompok ini latar belakangnya juga cukup heterogen: ada yang tak suka Ahok dengan prinsip ABA (asal bukan Ahok), ada kelompok pecinta Risma, ada kalangan yang melihat Risma sudah sepatutnya naik ke panggung yang lebih besar daripada pentas di level kota, dan lain-lain. Selain itu, ada juga yang mendukung Risma maju ke DKI terlepas dari kemungkinan kalah menang. Kelompok ini berkepentingan hanya satu: Risma out dari Surabaya. Kalau Risma menang di DKI, mereka ya bersyukur; kalau Risma dikalahkan Ahok dalam kontestasi Pilkada DKI, mereka ya bersyukur juga. Kelompok inipun tidak homogen. Di antara mereka ada yang terganggu dengan gaya Risma yang –mirip-mirip Ahok— tegas terhadap ketidak-benaran, kadang misuh, dan tentu saja anti korupsi atau kongkalingkong. Selain itu ada juga elemen yang menghendaki Wakil Walikota, Whisnu Sakti Buana, naik menjadi Walikota ketika Risma harus mengundurkan diri dari jabatannya untuk maju sebagai cagub DKI. Kemudian ada juga elemen yang kecewa dengan kebijakan Risma yang dianggap merugikan mereka, seperti para pedagang kaki lima yang tergusur dari jalanan. Apapun latar belakang motif mereka, kini sudah hampir pasti Risma batal maju ke DKI. Pemberitaan media perihal itu sudah makin mengkristal. Diawali pernyataan Risma yang tegas menyatakan ingin tetap menyelesaikan tugas hingga akhir jabatan di Surabaya. Kemudian Ahok melansir statemen Mega yang sudah menyetujui pasangan Ahok–Djarot untuk maju sebagai petahana. Dan kemudian statemen Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang menghargai pilihan Risma untuk tetap berada di Surabaya. Hasto menyatakan, PDIP menghormati pilihan Risma. Pemimpin, katanya, punya tanggung jawab dan tugasnya masing-masing. (Berita Metro, 19 Agustus 2016, halaman 1). Dengan demikian, wacana tentang Risma untuk maju sebagai bakal cagub DKI selesai. Selesaikah? Entahlah, sepertinya mungkin belum. Politik itu dunia dengan berjuta kemungkinan. Keinginan Risma untuk bertahan di Surabaya boleh jadi tidak lepas dari kalkulasi politik: lha kalau belum tentu menang melawan Ahok di DKI, buat apa meninggalkan jabatan walikota di Surabaya? Risma tentu tidak lupa dengan peribahasa lama: harapkan bangau terbang tinggi, punai di tangan dilepaskan. Risma terlalu cerdas untuk menjadi orang yang “mburu uceng kelangan deleg”. Artinya, boleh jadi, publik masih harus menunggu kepastian dalam tempo satu bulan ini. Jika sampai masa pendaftaran calon pilkada DKI, 19–21 September, tak ada perubahan real politics dan peta aspirasi warga DKI, maka Risma satus persen batal ke DKI. Tetapi, perubahan macam itu masih sangat mungkin terjadi hingga detikdetik akhir. Mari kita lihat survei elektabilitas para kandidat mutakhir. Hasil survei yang dirilis Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai KOPI) menggambarkan posisi terkini elektabilitas Risma dan Ahok. Survei yang dilaksanakan 11-13 Agustus 2016 itu menghasilkan temuan elektabilitas Ahok bertahan di angka 47,9%, sedang elektabilitas Risma naik tajam dari 5,8% pada bulan Februari 2016 menjadi 28,6%. Apa yang terjadi jika survei dilakukan 15 September nanti? Bukan mustahil elektabilitas Risma akan menembus angka 30%, sedang Ahok mungkin saja melorot ke angka di bawah 40%, terutama jika dia melakukan blunder. Para petinggi parpol yang sudah bangkotan dalam urusan pilih memilih calon pemimpin tahu pasti, hasil survei yang menyebutkan elektabilitas petahana di bawah 50% itu sangat rawan disalip di tikungan oleh sang penantang. Maka kemudian, ada kalkulasi politik begini: jika survei pertengahan September nanti menghasilkan fakta elektabilitas Ahok dan Risma sama-sama di kisaran angka 35%, bukan satu hal yang mustahil Risma akan berubah pikiran. Jadi, iya, kita tunggu saja. - Noor Ipansyah Iskandar

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Menanti Kejutan dan Kuda Hitam K

ONSTELASI politik menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta semakin jelas. Sejumlah partai politik berkumpul untuk membentuk Koalisi Kekeluargaan (8/8). Dipelopori oleh PDIP sebagai partai pemenang Pilkada DKI tahun 2012. Diikuti oleh partai papan atas dan menengah di Ibukota, yakni Gerindra, PKS, Demokrat, PPP, PKB, dan PAN. Belum dibahas, siapa kandidat yang akan diusung koalisi, tetapi nama Tri Rismaharini mulai nyaring terdengar akan dipasangkan dengan Sandiaga Shalahuddin Uno. Sebelumnya, gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sudah mendapat dukungan partai Hanura, Nasdemdan Golkar. Ahok berencana menggandeng Heru Budi Hartono (kepala BPKAD DKI Jakarta) sebagai Cawagub, tetapi tentu harus dengan persetujuan partai pendukung. Hanura dan Golkar sebagai pendukung terbesar boleh jadi memiliki calon Wagub sendiri, karena posisinya sekarang semakin menentukan. Atau, Ahok punya pandangan berbeda setelah melihat perubahan konstelasi politik. Skenario Pilkada DKI Jakarta masih sangat terbuka hingga detik-detik terakhir pengajuan calon dari partai politik pada pertengahan September. Setelah pendaftaran calon perseorangan ditutup dan tidak ada kandidat perorangan satupun yang lolos, posisi Ahok semakin terjepit. Dulu, Ahok bisa mengendalikan sepenuhnya arah politik dengan modal 1 juta KTP pendukung Teman Ahok, partai politik pun dibuat tidak bernyali, tetapi sekarang, Ahok justru bergantung pada sikap partai pendukungnya yang notabene merupakan koalisi minoritas dan belum bernama resmi. Pengamat menyebut pendukung Ahok dari keluarga besar beringin karena ketiga partai itu berasal dari rahim Golkar. Skenario Pilkada Jakarta

akan berlangsung seru bila dua pasang kandidat yang tampil (head to head). Cagub petahana dengan koalisi pendukungnya (mungkin mengusung pasangan Ahok-Heru) berhadapan dengan kadidat yang diusung koalisi penantang: Risma-Sandi. Komposisi itu belum final, sebab Ahok bisa membuat kejutan dengan merangkul Cawagub yang dapat menambah kekuatan koalisinya. Siapakah sosok itu? Sejumlah pengamat melihat figur potensial Dr H Saefullah yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta. Berbeda dengan Heru, Saefullah punya modal politik, terlihat dekat dengan pimpinan PKB dan PPP karena latar belakangnya sebagai ketua PW Nahdlatul Ulama. Selain itu, Saefullah mengantongi modal sosial yang sangat besar selaku putra asli Betawi. Hal itu, terbukti saat perayaan Lebaran Pendekar Betawi di Bunderan HI pada 7 Agustus 2016. Ribuan anggota perguruan silat dan pendekar mendaulat Saefullah sebagai Pembina Asosiasi Silat Tradisi Betawi (Astrabi) yang baru dibentuk. Anggota Astrabiadalah 50 perguruan silat di kawasan Jabodetabek, sebuah mesin sosial yang berdampak politik lokal. Pada tahun 2015, sesungguhnya Ahok sempat melirik Saefullah sebagai calon pendampingnya. Namun, Saefullah bersikap netral/profesional sebagai birokrat dan menyerap aspirasi warga, berbeda dengan Heru yang mengekor saja apa kemauan bosnya. Akibatnya, Ahok melucuti otoritas Saefullah selaku Sekda dan mengambil putusan strategis sendiri. Ahok kini harus menanggung akibat dari sikap politik yang ditempuhnya sendiri, ruang geraknya menjadi lebih terbatas. Sedangkan, posisi Saefullah yang telah teruji selama 30 tahun sebagai birokrat karier, semakin menentukan. Jika Ahok tetap berpasangan

Oleh: Sapto Waluyo Direktur Eksekutif Center for Indonesian Reform dan Dosen STT NF.

dengan Heru, elektabilitasnya tetap stagnan, bahkan cenderung menurun. Dengan menggaet Heru, semula Ahok berniat merangkul pemilih dari etnik Jawa yang mayoritas di Jakarta, tetapi upaya itu tampak gagal. Partai-partai politik pendukungnya kini mulai bersikap realistis mencermati dinamika lapangan. Bila Ahok tidak membuat kejutan, PDIP yang mungkin melakukan terobosan. DitariknyaWalikota Surabaya, Risma, dalam percaturan Pilkada Jakarta akan memanaskan pasar politik. Ahok bertemu dengan penantang yang seimbang. Sebelumnya, nama Ridwan Kamil (Walikota Bandung) sempat mencuat beberapa bulan lalu. Entah mengapa, Ridwan mundur setelah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Ahok beruntung mendapat beking utama orang nomor satu di Indonesia, tetapi PDIP bisa mengubah arah kompetisi bila benar-benar mengajukan Risma sebagai Cagub. Jika PDIP akhirnya maju bersama Koalisi Kekeluargaan mengusung Risma-Sandi, kekuatan nasionalis-relijius dan modernis-tradisionalis telah bersatu. Padahal, selama ini kedua kubu itu seringkali berhadap-hadapan dalam kompetisi politik. Tinggallah Ahok sendirian bersama kekuatan nasionalispragmatis. Bagaimana strategi Ahok untuk memecah koalisi mayoritas dengan kandidat yang semakin memesona publik itu? Ahok masih mungkin merangkul PDIP dengan mendekati langsung Megawati Soekarnoputeri selaku Ketua Umum PDIP. Ahok bisa saja mempertahankan duetnya bersama Djarot Saiful Hidayat. Namun perang mulut Ahok versus Risma telah memperkecil kemungkinan duet itu. Jika ingin nekat, Ahok bersedia menjadi Cawagub dari

Risma sebagai tanda pertobatan politiknya. Aksi gila itu mungkin tidak terbayangkan oleh siapapun, tetapi siapa bilang Ahok selama ini berperilaku politik normal? Demi kemenangan politik, langkah apapun akan diambil petahana. Persoalannya sekarang ada di tangan Ketum PDIP: apakah akan menarik Risma ke Jakarta dengan risiko mencari tokoh baru untuk Pilkada Jawa Timur tahun 2018? Ataukah, mengajukan Djarot dengan risiko kekalahan di Pilkada Jakarta? Bagi kader dan pengurus PDIP di Jakarta, berkoalisi dengan Ahok bukan pilihan ideal. Dalam konsolidasi yang dipimpin langsung Ketua PDIP Bambang DH, para kader banteng meneriakkan yel-yel: “Satu padu untuk menang, Gotongroyong untuk menang, Berjuanglah untuk menang, Ahok pasti tumbang”. Nama Ahok disebut secara spesifik sebagai ekspresi kekesalan dan kekecewaan. Tindakan paling rasionalkalkulatif adalah Ahok merangkul Cawagub yang akan mengurangi kekuatan koalisi mayoritas. Pilihannya ada pada Saefullah yang sangat dekat dengan kalangan Muslim tradisionalis (PKB dan PPP) dan juga Muslim modernis (PAN dan PKS). Meski dibatasi ruang geraknya oleh Ahok, ternyata Saefullah tetap bisa bekerja sesuai tupoksi dan berinteraksi dengan basis sosial pendukungnya. Anak Betawi asal Kampung Rorotan, Jakarta Utara itu merintis karir sebagai Guru (1993), Pengawas sekolah (1999), Kepala Seksi (2000), Wakil Kepala Dinas Pendidikan (2008) dan selanjutnya menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (2008-2010). Dalam usia 51 tahun, Saefullah mencapai puncak sebagai Walikota Jakarta Pusat (20102-14) dan Sekretaris Daerah (2014-sekarang). Di luar jabatan politik Gubernur, Saefullah adalah birokrat nomor satu di Balaikota DKI. Andai Ahok menggandeng Saefullah, Ko-

alisi Kekeluargaan bisa terancam bubar. Itulah skenario pertama Pilkada Jakarta yang penuh spekulasi di tengah lobi politik. Skenario kedua bila muncul tiga pasang kandidat CagubCawagub, kompetisi lebih dinamis lagi. Pilkada Jakarta semakin sulit ditebak. Skenario kedua hadir, bila PDIP tidak puas dengan Koalisi Kekeluargaan yang sudah terbentuk. Sebagai partai penguasa, PDIP bisa menggandeng petahana untuk melanjutkan kekuasaan. Namun, kekecewaan basis massa PDIP terhadap sikap Ahok sudah terlalu parah sehingga PDIP lebih cenderung mengajukan calon sendiri. Paling berpeluang adalah mengajukan Risma atau Djarot berpasangan dengan tokoh populer dari kalangan Muslim yang dekat dengan afiliasi PKB dan PPP. Tetiba, nama Anies Baswedan disebut-sebut kenal dekat dengan Megawati sejak zaman Bung Karno masih hidup. Nama Anies tampil setelah dicopot dari posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Figur lain yang potensial adalah Yoyok R. Sudibjo, Bupati Batang, Jawa Tengah. Bila PDIP tidak bergabung dalam koalisi besar, Gerindra dan PKS akan menggalang koalisi dengan Demokrat dan PAN. Koalisi ini sudah berpengalaman di berbagai wilayah dan daerah. Gerindra dan PKS tetap akan mengusung Sandi sebagai Cagub, tetapi perlu kompromi dengan Demokrat dan PAN untuk menentukan pendamping Cawagub. Potensi Saefullah sebagai birokrat yang tidak tersandung masalah dan punya basis sosial/ representasi etnik Betawi sangat signifikan untuk meningkatkan daya tarik koalisi nasionalismuslim modernis. Ahok sebagai petahana akhirnya terpaksa menggandeng Heru karena pilihan yang makin terbatas. Tidak banyak orang yang cocok dengan gaya kepemimpinan Ahok. (*)

Dunia Jurnalisme sebagai Refleksi 71 Tahun Kemerdekaan “Kemerdekaan pers dijamin sebagai hak asasi warga negara; terhadap pers nasional tidak dikenakan penyensoran, pemberedelan, atau pelarangan penyiaran; dan untuk menjamin kemerdekaan pers, pers nasional mempunyai hak mencari, memperoleh, dan menyebarluaskan gagasan dan informasi”.

D

EMIKIAN bunyi ayat 1, 2, dan 3 pada Pasal 4 Bab II Undang-Undang No 40 tahun 1999 tentang Pers. Undangundang ini mencerminkan suatu sistem di mana yakni pers memiliki kebebasan dalam menjalankan fungsinya. Yakni mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah, dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya. Kendati demikian, kebebasan pers bukanlah sesuatu yang absolut dan dapat dilakukan secara liberal, melainkan sesuatu yang harus disertai dengan kesadaran akan pentingnya penegakan norma etika, profesionalisme, dan supremasi hukum. (Wibowo, 2009). Usia 71 tahun merdeka, menjadi sebuah realita yang membuat kita dapat bercermin akan keberlangsungan negeri ini akan gap yang terjadi dari harapan dan kenyataan. Harapan dan kenyataan ini tersaji di muka masyarakat dengan gamblang dan jelas sehingga masyarakat dengan mudah mendefinisikan sejauh apa gap yang ada. Definisi masyarakat terhadap gap ini lah yang menyimpulkan opini bangsa. Definisi yang di stimulus dan ‘diatur’ oleh media. Opini masyarakat dalam ke-

sehariannya sangatlah bergantung pada sesuatuyang mencuat di media. Baik atau buruknya dapat memiliki ketergantungan terhadap aspek ‘sesuatu’ tersebut. Dalam kasus ini, peran pers dalam profesinya yakni merangkum seluruh peristiwa yang ada sangatlah besar. Contoh sederhananya, apabila masyarakat melihat atlet bulu tangkis, Susi Susanti menjuarai Olimpiade Barcelona pada 1992,bisa dipastikan semangat nasionalisme bangsa Indonesia kala itu tengah membara karena mereka mendapati seorang putri bangsa telah mengharumkan negerinya di dunia. Namun, sangat jauh berbeda dampak yang ditimbulkan apabila yang terlihat adalah pemerkosaan gadis berumur belasan tahun yang dilakukan oleh 14 orang di Bengkulu. Kekecewaan, sikap apatis, dendam, merasa tidak aman, dan kekhawatiran yang berlebih sontak terbentuk di benak masyarakat. Secara langsung atau tidak langsung pola pikir masyarakat dapat ‘diatur’ oleh fenomenafenomena yang terjadi dan mencuat di media. Dengan kemudahan mengakses informasi, opini-opini publik dapat terbentuk begitu saja bahkan tanpa terencana oleh ‘si pembuat opini’ itu sendiri. Ini merupakan dilema bagi

Oleh: Gugi Yogaswara Karyawan BUMN

dunia jurnalistik Indonesia dalam perannya sebagai mediator informasi publik. Idiom bad news is good news saat ini banyak dianut oleh kebanyakan jurnalis dalam meliput peristiwa yang ada. Betapa tidak, 550 kasus perkara korupsi pada tahun 2015 (data rilis ICW 2015) diborong oleh berbagai media dan menyajikannya pada halaman utama. Potensi kerugian negara yang mencapai Rp 3,1 triliun membuat geram ratusan juta masyarakat yang membayar pajak. Melenakan Kita Sulit mencari media yang menjadikan prestasi Indonesia sebagai headline dalam liputan periodiknya. Berita seperti Musa Laode Abu Hanafi yang menjadi juara ketiga Musabaqah Tilawatil Qur’an Internasional di Mesir atau seperti berita Nasha Dematra yang meraih penghargaan sebagai Sutradara Pendatang Terbaru Terbaik 2016 dalam ajang American Movie Awards tidak dimuat di halaman utama. Berita-berita tersebut kalah booming dibanding hebohnya sidang kopi sianida yang disiarkan langsung di seluruh penjuru negeri. Ironi inilah yang secara tidak langsung mengerdilkan opini masyarakat Indonesia

terhadap bangsanya sendiri. Banyaknya profil koruptor yang diliput di media membuat masyarakat rentan terhadap problema berbau politik dan kepemerintahan. Atau lebih parah lagi, akibat dari sajiansasajian sisi negatif bangsa, tidak menutup kemungkinan perlahan membuat legitimasi bahwa itu semua sah untuk dilakukan. Jika pada masa orde baru pers kita lebih disibukkan dengan usaha menjamin eksistensi diri di tengah tekanan pemerintah yang otoriter, pers kita saat ini tengah disibukkan dengan usaha memaknai dan memanfaatkan dengan sebaikbaiknya arti ‘kebebasan pers’ yang termaktub dalam UU No 40 tahun 1999 di atas. Kebebasan pers merupakan penopang dari kehidupan pers itu sendiri. Telah kita rasakan bagaimana pahitnya media yang dibungkam selama Orde Baru. Masyarakat di-cekoki oleh asupan-asupan manipulasi fakta. Seiring dengan berjalannya waktu, ternyata konsep kebebasan pers ini telah melenakan kita. Lukas Luwarso, mantan Direktur Eksekutif Dewan Pers menjelaskan, bahwa kebebasan pers yang sangat longgar saat ini tidak hanya menumbuhkan ratusan penerbit baru. Akan tetapi, juga menimbulkan kebebasan pers yang anarkis.

Kebebasan pers telah menghadirkan secara telanjang segala keruwetan dan kekacauan. Publik bisa menjadi leluasa membaca dan menyaksikan pola tingkah figur publik. Serta, hampir tidak ada lagi rahasia atau privasi. Tabloid-tabloid yang sangat sarat berita dan foto pornografi sangat marak. Judul-judulnya pun sensasional, menakutkan, dan bahkan menggemparkan (scare headline). Jika ditelisik lebih lanjut, kebebasan pers bukanlah sesuatu yang absolut dan dapat dilakukan secara liberal, melainkan sesuatu yang harus disertai dengan kesadaran akan pentingnya penegakkan norma etika, profesionalisme, dan supremasi hukum. (Wibowo, 2009). Hal ini dipertegas dalam Bab II Pasal 2 UU No40 Tahun 1999: “Kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat yang berasaskan prinsipprinsip demokrasi, keadilan, dan supremasi hukum”. Konsep jurnalisme kemanusiaan merupakan rekomendasi terkuat atas permasalahan dan ironi di atas. Mengacu kepada pengertian kemanusiaan itu sendiri yakni, sebuah gerakan yang tujuannya adalah mempromosikan harkat, martabat, dan nilai manusia. kemanusiaan menekankan harkat, peranan, dan tanggung jawab manusia. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 20 AGUSTUS 2016

BARCELONA

JADWAL PERTANDINGAN

REAL BETIS

PREMIER LEAGUE INGGRIS (La Liga Spanyol)

’Pesta’ Lanjutan Barca di Camp Nou Diprediksi Hajar Real Betis Dua Gol BARCELONA (BM) – Pesta Barcelona merayakan gelar juara Piala Super Spanyol untuk sementara ditunda, karena Barca harus segera menyiapkan diri untuk pertandingan pekan pertama La Liga Spanyol menjamu Real Betis, Sabtu (20/8) malam WIB di Stadion Camp Nou. Laga pembuka ini jelas amat penting bagi Barca. Kemenangan melawan Betis akan membuat Barca punya pekan yang sempurna setelah sukses menyempurnakan gelar Piala Super Spanyol. Kemenangan atas Betis juga akan memberikan awal yang sempurna bagi Barca untuk mempertahankan gelar Juara La Liga Spanyol. Hanya saja, pelatih Luis Enrique tidak akan bisa tampil dengan kekuatan pemain terbaiknya. Sederet pemain kunci sudah dipastikan akan absen. Andres Iniesta, Jeremy Mathieu, Javier Mascherano, Marc-Andre Ter Stegen harus absen karena

LIVE RCTI SABTU (20/8) PKL.23:15 WIB

cedera. Sementara Andre Gones tak bisa tampil karena menyandang sanksi larangan tampil dari klub lamanya, karena akumulasi kartu. Sedangkan Neymar dan Rafinha masih bertugas untuk timnas Brasil di ajang Olimpiade.

Namun, Barca tetaplah Barca. Mereka punya banyak pemain pelapisdengankualitasyang tidak kalah bagusnya. Ivan Rakitic, Denis Suarez, Samuel Umtiti dan Arda Turan akantampilsejakawalmenggantikan posisi rekan sejawatnya yang absen. Tak ada lagi yang harus diragukan tentang kualitas mereka.

Bagaimana dengan tim tamu? Real Betis juga datang dengan kekuatan terbaik mereka. Ruben Castro, penyerang Betis paling subur pada musim lalu dipastikan fit. Meski sudah berusia 35 tahun, Castro masih menjadi andalan untuk memberikan teror bagi lini bertahan Barcelona.

Tapi dari sisi head to head musim lalu, dua kali pertemuan, Betis selalu kalah. Lebih rinci, Betis harus kebobolan enam gol dan tak bisa mencetak gol ke gawang Barca. Kalah 2-0 dan 4-0. Tak heran jika tuan rumah Barcelona diprediksi bakal meneruskan ‘pesta’ di Camp Nou. Barca diunggulkan menang telak dengan skor 2-0. (dbs/azt)

SABTU (20/8) WIB Stoke City v s Manchester City Live Bein Sport 1 21:00 Burnley v s Liverpool Live Bein Sport 1 21:00 Swansea City v s Hull City 21:00 Tottenham Hotspur v s Crystal Palace Live Bein Sport 3 21:00 Watford v s Chelsea Live Bein Sport 2 21:00West Bromwich Albion v s Everton 23:30 Leicester City v s Arsenal Live RCTI MINGGU (21/8) WIB 19:30 Sunderland v s Middlesbrough Live Bein Sport 1 22:00 West Ham United v s AFC Bournemouth Live Bein Sport 1 18:30

LA LIGA SPANYOL 23:15

01:15 03:15 23:15

01:15 03:15

01:00 03:00

SERIE A ITALIA

PRAKIRAAN PEMAIN

23:00

BARCELONA (4-3-3): Bravo; Alba, Umtiti, Pique, Roberto; D Suarez, Busquets, Rakitic; Messi, L Suarez, Turan.

01:45 23:00

REAL BETIS (4-3-3): Durmisi; Piccini, Mandi, Pezzella, Sara; Martin, Gutierrez, Petros; Musonda, Castro, Ceballos.

ISTIMEWA

PESTA LANJUTAN: Barcelona bakal menggelar ’pesta’ lanjutan di Camp Nou saat menjamu Real Betis di La Liga Spanyol, Sabtu (20/8) malam WIB. Barca diprediksi menang telak.

HEAD TO HEAD 01-05-2016 31-12-2015 05-04-2014 11-11-2013 06-05-2013

Real Betis Barcelona Barcelona Real Betis Barcelona

0-2 4-0 3-1 1-4 4-2

LIMA LAGA TERAKHIR BARCELONA Barcelona Real Betis Real Betis Barcelona Real Betis

04-08-2016 06-08-2016 11-08-2016 15-08-2016 18-08-2016

Barcelona Liverpool Barcelona Barcelona Barcelona

LEICESTER CITY

4-2 4-0 3-2 2-0 3-0

LIMA LAGA TERAKHIR REAL BETIS

Leicester City Barcelona Sampdoria Sevilla Sevilla

24-07-2016 29-07-2016 30-07-2016 05-08-2016 07-08-2016

Real Betis W Bremen Everton Sporting Montpellier

2-1 0-1 1-1 2-3 3-0

Fulham Real Betis Real Betis Real Betis Real Betis

SABTU (20/8) PKL.23:30 WIB

senal bisa jadi berlangsung sengit karena kedua tim sama-sama merasakan kekalahan di pekan pertama. Berstatus juara bertahan, Leicester kalah secara

mengejutkan 1-2 lawan Hull City. Sementara Arsenal kalah menyakitkan dari Liverpool dengan skor 3-4. Leicester sendiri telat panas saat melawan Hull City. Buruknya koordinasi lini pertahanan dengan lini tengah benar-benar

ISTIMEWA

KUNCI: Bomber Arsenal, Theo Walcott jadi salah satu kunci sukses ‘The Gunners’ saat dijamu Leicester City, Sabtu (20/8) malam WIB. Arsenal diunggulkan menang 2-1.

REAL SOCIEDAD

suksesdimanfaatkandenganbaik oleh Hull City saat itu. Kepergian N’Golo Kante ke Chelsea tampaknya benar-benar mempengaruhistabilitasmerekadilini tengah. Sedangkan Arsenal, kritik dialamatkan atas minimnya kualitas di lini belakang.Terbukti di pekan pertama. Liverpool sukses mempecundangi duet minim pengalaman Arsenal, Rob Holding dan Calum Chambers. Namun melawan Leicester, besar kemungkinan pelatih Arsene Wenger kembali mempercayakan jantung pertahanan di bawah komando Laurent Koscielny. Bek tangguh asal Prancis tersebut akan berduet dengan salah satu antara Holding atau Chambers karena Per Mertesacker dan Gabriel Paulista masih cedera. Salah satu masalah yang dimiliki Wenger adalah menentukan siapa yang mengisi lini tengah. Santi Cazorla dan Alex-Ox-

01:45 01:45 01:45 01:45 01:45

Toni Gagal ke Semifinal

’The Gunners’ Incar Menang Tandang LIVE RCTI

01:45 01:45

SABTU (20/8) WIB AS Roma v s Udinese Live Bein Sport 5 MINGGU (21/8) WIB Juventus v s Fiorentina AC Milan v s Torino SENIN (22/8) WIB Atalanta v s Lazio Bologna v s Crotone Live Bein Sport 5 Chievo Verona v s Inter Milan Live Bein Sport 6 Empoli v s Sampdoria Genoa v s Cagliari Palermo v s Sassuolo Pescara v s Napoli Live Bein Sport 7

lintas arena

ARSENAL

(Premier League Inggris)

LEICESTER (BM) – Dua tim ‘terluka’ bentrok di King Power Stadium, Leicester, Sabtu (20/8) malamWIB.Tuan rumah Leicester City menjamu ‘The Gunners’ Arsenal dalam lanjutan Premier League Inggris pekan kedua. Pertemuan Leicester vs Ar-

SABTU (20/8) WIB Barcelona v s Real Betis Live RCTI MINGGU (21/8) WIB Granada v s Villarreal Live Bein Sport 2 Sevilla v s Espanyol Live Bein Sport 2 Sporting Gijon v s Athletic Bilbao Live Bein Sport 2 SENIN (22/8) WIB Real Sociedad v s Real Madrid Live RCTI Atletico Madrid v s Alaves Live Bein Sport 2 SELASA (23/8) WIB Celta Vigo v s Leganes Valencia v s Las Palmas

ARSENAL (4-3-3) ; Cech; Monreal, Chambers, Koscielny, Bellerin; Coquelin, Cazorla, Ramsey; Walcott, Ox-Chamberlain, Sanchez.

RIO DE JANEIRO (BM) – Toni Syarifudin tak berhasil melanjutkan langkah ke babak semifinal BMX putra di Olimpiade 2016. Toni terhenti di babak perempat final dan dibekap cedera. Dalam balapan yang dihelat di Olympic BMX Centre, Rio de Janeiro, Jumat (19/8) dini hari WIB, Toni bergabung dalam heat 2 bersama-sama David Graf (Swiss), Maris Stromberg (Latvia), Liam Phillips (Inggris Raya), Luis Brethauer (Jerman), Tory Nyhaug (Kanada), Jefferson Milano (Venezuela), dan Kyle Dodd (Afrika Selatan). Dalam tiga sesi yang dijalani, Toni berhasil mengumpulkan 22 poin. Hasil itu membuat Toni ada di urutan ketujuh dan tak memnuhi syarat untuk lolos ke babak semifinal, cuma empat rider terbaik yang bisa lolos ke babak semifinal. Sesi pertama dijalani Toni dengan cukup baik. Toni terhindar dari crash antara tiga pebalap—Liam Phillips, David Graf dan Maris Stromberg—pada sesi itu. Crash itu membuat Phillips tak bisa melanjutkan balapan, sedangkan Graf dan Stromberg bisa bangkit lagi. Toni mengakhiri sesi pertama dengan finis di posisi lima. Dia mencatatkan waktu 45,325 detik. Posisi pertama hingga keempat di sesi pertama ditempati Tory Nyhaug, Luis Brethauer, Jefferson Milano dan Kyle Dodd. Pada sesi kedua,Toni terjatuh namun dia masih bisa menyelesaikan balapan. Toni berada di posisi ketujuh dengan catatan waktu 1 menit dan 21,149 detik. Namun, hasil itu membuat Toni makin sulit untuk bisa menembus empat besar. Di sesi terakhir, Toni tidak bisa menyelesaikan balapan. Dia terjatuh dan mengalami patah tulang bahu. Di akhir persaingan pada heat dua, empat pebalap yang lolos ke semifinal adalah Tory Nyhaug, Brethauer, Milano, dan Graf. (dtc/azt)

moral yang bagus usai mereka meraih serangkaian hasil positif di pra-musim. Selain itu, Real juga sudah meraih trofi perdana mereka musim ini dengan mengalahkan Sevilla 3-2 di Piala Super Eropa dan baru menutup persiapan dengan memenangi Bernabeu Trophy. Faktor kualitas pemain yang lebih unggul membuat Real Madrid tetap diunggulkan memetik poin penuh, dengan skor tipis 2-1. (dbs/azt)

DIUNGGULKAN: Aksi Defender Real Madrid, Sergio Ramos di ajang Piala Super Eropa. Dijamu Real Sociedad, Real Madrid tetap diunggulkan menang tipis.

lade Chamberlain terbukti tampil gemilang saat melawan Liverpool. Sementara TheoWalcott, Alexis Sanchez dan Aaron Ramsey juga tak tampil buruk. Bagaimana prediksinya? Musim lalu, Arsenal sukses mengalahkan Leicester saat laga kandang maupun tandang. Tak heran ‘The Gunners’ pun kali ini tetap diunggulkan mengantongi tiga poin tandang. Arsenal diunggulkan menang tipis 2-1. (dbs/azt)

PRAKIRAAN PEMAIN LEICESTER CITY (4-4-2): Schmeichel; Simpson, Huth, Morgan, Fuchs; Mahrez, King, Drinkwater, Gray; Musa, Vardy.

REAL MADRID

(La Liga Spanyol)

Cukup Menang Tipis ’El Real’ SAN SEBASTIAN (BM) – Real Madrid memulai ‘petualangan’ mereka di La Liga Spanyol dengan bertandang ke markas Real Sociedad di Etadio Municipal de Anoeta, Senin (22/8) dinihari WIB. Di atas kertas, Real jelas tim yang lebih diunggulkan untuk meraih kemenangan. Catatan statistik menunjukkan, Anoeta bukan tempat yang ramah untuk Los Blancos. Real mampu meraih enam kemenangan dari delapan laga

LIVE RCTI SENIN (22/8) PKL.01:15 WIB

tandang terakhir. Tim ibu kota tercatat hanya bisa menang dengan lebih dari dua gol atau lebih di empat dari 21 kunjungan terakhir mereka ke Anoeta. Dan musim lalu, klub yang dinahkodai Zinedine Zidane membutuhkan gol Gareth Bale di menit ke-80 sebelum bisa meraih angka penuh. Madrid dikenal kerap kesuli-

tan ketika menjalani laga awal musim. Apalagi kemungkinan juga masih belum diperkuat beberapa pemain yang baru kembali usai membela negara masingmasing di Euro 2016. Nama-nama mentereng seperti Cristiano Ronaldo dan Pepe sepertinya tidak diturunkan sebagai starter. Namun kabar bagusnya, Madrid sudah membuktikan bahwa tanpa kehadiran trio

BBC, mereka masih bisa meraih hasil positif. Terlihat saat tim menang 3-2 atas Sevilla di ajang Piala Super Eropa pada 10 Agustus silam. Sociedad sendiri sudah menjalani sepuluh laga uji coba sejak Juli dan memiliki rekor lima menang, lima imbang, dan satu kalah. Bagaimana prediksinya? Skuad asuhan Zinedine Zidane tengah berada dalam kondisi

ISTIMEWA


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 20 AGUSTUS 2016

K ILA S

Torabika Soccer Championship PERSIPURA JAYAPURA

PERSEGRES GRESIK UNITED

Datang Pincang

FOTO:BM/TOVAN BEKA

JAYAPURA (BM) – Bayangbayang kekalahan menghantui Persegres Gresik United ketika melawat ke Stadin Mandala Jayapura sore ini, Sabtu (20/8). Komposisi skuat yang tergerus plus desakan mundur dari Ultrasmania kepada pelatih Liestiadi, berbanding terbalik dengan spirit Persipura yang tengah menanjak. Misi Persegres meraih kemenangan setelah tak pernah merasakan di lima pertandingan terakhir dipastikan sulit. Tak hanya harus hadapi kolektivitas Mutiara Hitam di kandangnya, Persegres dipastikan kehilangan motor serangan. Oh In-Kyun harus ditinggal karena terkena sanksi dari Komdis Torabika Soccer Championship (TSC). Pemain asal Korea Selatan itu terekam kamera memukul pemain Madura United, Bayu Gatra. Akibat tindakannya itu In-Kyun tak hanya absen lawan Mutiara Hitam, tapi juga harus menjadi penonton saat Persegres menjamu Semen Padang. Tak hanya itu, Persegres juga tak dapat memainkan Supriyono dan M Rifqi di lini belakang. Keduanya mengalami cedera saat latihan jelang ke Papua. “Absennya In-Kyun tentu sangat berpengaruh dalam permainan tim. Belum lagi Supriyono dan Rifqi yang cedera sebelum berangkat. Boleh dibilang kami

Oh In-Kyun 3

INDONESIA U-19

FILIPINA U-19

membutuhkan energi ekstra jika ingin merebut poin dari Persipura,” kata pelatih Persegres Liestiadi dalam sesi jumpa pers, Jumat (19/8). “Tetapi kami tak mau menyerah sebelum bertanding. Kami tetap optimis dapat mencuri poin dari Persipura. Apalagi anakanak telah siap tempur dengan menunjukkan antusiasme yang tinggi selama latihan,” imbuh mantan pelatih Persiba Balikpapan ini. Melawat ke Papua, Laskar Joko Samudro hanya memboyong 15 pemain. Dua penjaga gawang, yaitu M. Sandi Firmansyah dan M. Irfan. Barisan lini belakang ada nama Wismoyo Widhistio, Riyandi Ramadhana, Sasa Zecevic, Ambrizal dan Achmad Faris Ardiansyah. Lini tengah dan hingga sektor penyerangan diisi oleh nama Arsyad Yusgiantoro, David Faristian, Agus Indra Kurniawan, M. Kamri, Yusuf Efendi, Handri Satriadi, Suheri Daud dan Patrick da Silva. “Siapa yang siap, itu yang akan turun di laga nanti,” tuntas Liestiadi. Sementara itu, modal berharga dikantongi tuan rumah. Kembali bugarnya bomber Boaz Salossa menambah rasa percaya diri Persipura untuk meraih kemenangan. Pelatih Persipura Angel Alfredo Vera pun tak bisa

FOTO:BM/IST

GOL KEDUA: Sandi Pratama meluapkan ekspresi usai menjebol gawang Filipina di menit 58.

dani mampu melepas umpan mendatar yang mampu dimaksimalkan Dimas untuk menjebol gawang Filipina yang dikawal, Michael Asong. Filipina bukannya tanpa serangan. Peluang terbaik mereka hadir pada menit ke-30 setelah penetrasi Patrick Valenzuela mampu menembus pertahanan Timnas U-19. Namun kegemilangan kiper Awan Setho dalam posisi satu lawan satu menggagalkan peluang tersebut. Skor 1-0 bertahan hingga jeda. Di babak kedua, Timnas U-19 tak mengendurkan serangan. Mereka bahkan mampu menggandakan kedudukan

Prakiraan Pemain PERSIPURA JAYAPURA Dede Sulaiman; Ricardo Salampessy, Muhammad Tahir, Bio Paulin, Yustinus Pae; Ian Louis Kabes, Prisca Womsiwor, Osvaldo Ardiles Haay, Rony Beroperay; James Koko Lomell, Boaz Salossa

PERSEGRES GRESIK UNITED Sandi Firmansyah; Wismoyo Widhistio, Sasa Zecevic, Achmad Faris Ardiansyah, Riyandi Ramadhana; David Faristian, Agus Indra Kurniawan, Handri Satriadi, Yusuf Efendi, M. Kamri; Patrick da Silva

Saham KSA Bertambah, Tepis Isu Merger

1

Awal Manis Besutan Edu SLEMAN (BM) - Tim nasional Indonesia U-19 meraih hasil positif dalam laga internasional perdana. Menjamu Filipina U-19, skuat racikan Eduard Tjong menang dengan skor meyakinkan, 3-1 dalam duel di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (19/8). Tiga gol kemenangan Tim Garuda Muda diceploskan Muhammad Dimas Drajad, Sandi Pratama, dan Edo Febriansyah di pengujung laga. Menghadapi The Young Azkals, Timnas U-19 mengambil inisiatif menyerang sejak wasit Thoriq Alkatiri meniup peluit jalannya laga. Mengandalkan dua pemain depan, Dimas Drajad-Muhammad Rafli, tuan rumah menggempur pertahanan Filipina U-19 yang digalang Jose Miguel Clarino. Dua peluang Dimas didapat sekaligus pada menit ke-18. Akselerasi Saddil Ramdani dari sisi kiri diakhiri dengan tembakan, namun masih membentur mistar gawang. Empat menit berselang, striker PS TNI itu tak menyia-yiakan peluang. Penetrasi Saddil Ram-

menutupi kegirangannya mendengar kabar tersebut. “Boaz sudah sembuh dan siap untuk diturunkan,” ungkapnya. Namun, Alfredo lebih memilih untuk bersikap datar datar saja dalam menyikapi pertandingan ini. Baginya hasil adalah urusan belakang, yang terpenting adalah para pemain bisa menerapkan strateginya dengan baik. “Kami tidak melakukan persiapan khusus untuk pertandingan ini. Tapi kami tetap harus selalu waspada,” kata pelatih yang pernah menukangi Perseges ini. (dek/epe)

pada menit ke-58. Dimas melepaskan tembakan yang mampu ditepis kiper, Michael Asong. Namun bola muntah langsung disambar Sandi Pratama untuk menambah skor. Filipina memperkecil kedudukan di menit 69 manfaatkan kesalahan Andi Setyo Nugroho yang kehilangan bola di lapangan tengah, melalui Lorenzo Giuseppe Genco. Jelang bubaran, pemain pengganti M Edo Febriansyah mampu memperlebar skor usai memanfaatkan kesalahan kiper antisipiasi tembakan Nevy Alexsander Dwaramury. (blc/epe)

SURABAYA (BM) – Direktur Utama PT Persebaya Indonesia (PI), Cholid Ghoromah memang sudah menyerahkan kepemilikan saham sebesar 10 persen ke Koperasi Surya Abadi (KSA), badan hukum yang dimiliki 20 klub internal Persebaya. Namun peluang merger dengan Bhayangkara Surabaya United (BSU) sepertinya sudah tertutup. Corporate Secretary PT PI Ram Surahman menegaskan hal itu, setelah pertemuan di Polda Jatim beberapa waktu lalu, gagal menghasilkan kesepakatan. “Apalagi Polda Jatim sebagai kepanjangan tangan Polri di wilayah Jatim saat ini sudah menangani BSU. Jadi mereka sudah punya mainan sendiri,” tutur Ram. Situasi semakin tidak memungkinkan setelah PT PI menemukan calon investor baru yang akan membeli dan mengambil alih sejumlah saham PT PI setelah ada kepastian dari Exco PSSI bahwa Persebaya bisa berkompetisi lagi. Terlepas nanti Persebaya berkompetisi di level Divisi Utama atau Liga Nusantara, dalam kondisi seperti sekarang ini, posisi tawar masing-masing klub sama kuat. Berbeda dengan saat terjadi mediasi di Polda Jatim lalu. Kala itu, Bhayangkara SU lebih kuat karena memiliki legalitas sebagai anggota sah PSSI, sementara eksistensi Persebaya di bawah naungan PT PI saat itu tidak diakui oleh PSSI. Hal ini semakin dipertegas oleh manajer Bhayangkara SU Ibnu Isticha. Polisi berpangkat Kombespol itu menyatakan, bahwa Bhayangkara SU sudah berbeda dengan Persebaya alias berdiri sendiri. Pernyataan pria yang memiliki kedekatan dengan sejumlah petinggi PT PI itu bisa jadi mengisyaratkan bahwa Bhayangkara Surabaya United tidak mungkin merger dengan Persebaya. (blc/epe)

ISSI Jatim Incar Sejumlah Even Pemanasan

Petakan Potensi Target Lima Emas

SURABAYA (BM) – Sembilan pebalap sepeda Jatim terus dipersiapkan dengan matang jelang terjun di PON XIX/2016 Jawa Barat. Tak hanya berlatih di GOR Velodrome, Kota Malang, tetapi juga mengasah kemampuan para pebalap dengan mengikuti sejumlah even. Semua itu demi memenuhi target lima medali emas. Kesembilan atlet tersebut adalah Elga Kharisma Novanda, Ari Kristanto dan Firman Chandra Alim di nomor BMX (Bicycle Motocross), serta Popo Aryo Sejati dan Fitrianty Riyanti di nomor downhill. Pebalap sepeda muda Crismonita Dwi Putri bakal turun dalam nomor MTB (Mountain Bike). Untuk nomor Cross Country (XC) mengandalkan Zainal Fanani dan Tommi Hidayah serta Fin-

FOTO: BM/IST

TUMPUAN: Salah satu potensi emas Jatim di nomor BMX adalah kelas yang diikuti atlet putri Indonesia terbaik saat ini, Elga Kharisma.

dra Almira. Balap sepeda Jatim tak hanya memetakan kekuatan lawan, tetapi juga potensi perolehan medali para pebalap tersebut sudah disusun. Dari target lima emas itu, tiga di antaranya berasal dari nomor BMX dan MTB. Ratu BMX Asia Tenggara, Elga akan masih

menjadi andalan bagi Jatim untuk mendulang emas. Firman yang tak lain merupakan rekan Elga di Timnas Indonesia, juga dibebani target medali emas. Dua emas juga dibebankan pada nomor MTB, khususnya downhill. Popo merupakan jagoan Jatim di kelompok putra dan Fitrianti Rianti jadi anda-

lan di kelompok putri pada multi-event empat tahunan yang akan bergulir, September mendatang. Sedangkan dua emas dibidik dari nomor Road Race dan Track. “Dari awal kami sudah targetkan tiga emas dari BMX dan MTB. Dengan komposisi ini, kami percaya bisa memenui target emas. Apalagi Crismon, Tomy dan Findra adalah hasil pembinaan di Porprov. Bahkan Firman pun jebolan Porprov,” ucap pelatih balap sepeda Jatim Sugeng Trihartono. Sementara untuk tim road race Jatim dipenuhi atlet-atlet yang sudah teruji kemampuannya, seperti nama Jamaliddin Novarsianto, Hari Fitrianto, Bambang Suryadi, Herwin Jaya, Maghfirotika Mahendra, Azizah Farchana dan Dahlina

Rosyida. Sedangkan tim track bermaterikan Nandra Eko Wahyudi, Kaswanto, Eko Bayu Nur dan M. Arifian. Yang menarik, Jatim juga menjajal pembalap lintas nomor untuk turun di track. Mereka adalah Elga (BMX) dan Chrismonita (XC). Khusus untuk nomor track, Jatim memang menjadi kuda hitam. Sebab nomor ini menjadi andalan provinsi Yogyakarta, DKI Jakarta dan tuan rumah Jawa Barat. “Dari nomor road race dan track, kami yakin bisa mencuri dua medali emas. Meski pendatang baru di track, minimal Elga dan Chrismon bisa meraih perak,” sebut Krisyanto, koordinator pelatih Jatim untuk nomor road race dan track. (dek/epe)

Tim Voli ke Luar Negeri Lagi

SURABAYA (BM) – Tim voli putra-putri Jatim kembali diagendakan tanding ke luar negeri sebagai langkah persiapan menyambut PON XIX/2016 Jawa Barat. Rencananya, dua negara jadi tujuan. Tim putra ke Myanmar, sedangkan tim putri dikirim ke Thailand mulai 21-31 Agustus mendatang. Persaingan yang ketat di sektor putri membuat Jatim berbenah. Tak hanya mengganti tongkat komando dari Mahfud Irsyada yang sakit ke pelatih asal Cina Li Huanning. Jatim juga memeras otak memikirkan cara melewati hadangan Papua yang banyak dihuni pemain TNI AU, DKI Jakarta dan tuan FOTO: BM/IST rumah sekaligus juara Maya Kurnia Indri bertahan Jawa Barat. Karena itu, di waktu yang tersisa ini tim voli indoor putri Jatim digembleng untuk merealisasi target awal masuk dalam empat besar. Program mengirim Maya Kurnia Indri dkk keluar negeri juga dirasa ideal. “Kami ingin mematangkan teknik dan taktik selama mereka di luar negeri. Tak hanya mengikuti kejuaraan, namun juga menjalani latihan bersama atau uji coba dengan tim lokal setempat. Kami akan maksimalkan kemampuan mereka disana,” jelas asisten manajer tim voli Jatim Johanes Koento, Jumat (19/8).(dek/epe)

Sambutan Khusus untuk Owi/Butet

JAKARTA (BM) - Pemerintah menyiapkan penyambutan khusus bagi atlet yang mampu menyumbangkan medali emas bagi kontingen Indonesia pada Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brazil. Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan, penyambutan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir akan dilakukan mulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Selasa (23/8). Pesawat yang akan membawa pasangan atlet yang akrab dipanggil Owi/Butet akan mendapatkan siraman “water salute” yang merupakan sebuah penghargaan atlet berprestasi. Sesuai dengan jadwal, pesawat yang akan membawa peraih emas ini tiba sekitar pukul 15.30 WIB. “Mereka tiba di Terminal 2, namun selanjutnya akan dipindah ke Terminal 3 Ultimate dimana acara seremonial dilakukan. Akan ada proses pengalungan bunga di sana. Banyak pihak juga siap melakukan penjemputan,” katanya. Setelah proses seremonial, peraih medali emas Olimpiade 2016 akan diarak menggunakan bus terbuka yang langsung didatangkan dari Bandung. Bus yang telah didesain secara khusus ini akan menyusuri tol menuju Jakarta hingga keluar di pintu tol Semanggi dan finis di Istana Negara. Khusus untuk agenda di istana, Kemenpora masih menunggu informasi agenda dari istana presiden. (at/epe)

Bonus Medali Rio Bebas Pajak

JAKARTA (BM) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan atlet peraih medali pada Olimpiade 2016, berikut pelatihnya akan terbebas dari pembayaran pajak bonus karena semuanya akan ditanggung pemerintah. “Untuk pajak semuanya ditanggung negara. Jadi masing-masing atlet peraih medali akan menerima bonus utuh tanpa dipotong pajak,” kata, Gatot S Dewa Broto, Jumat (19/8). Berdasarkan hasil keputusan, peraih medali emas masing-masing akan mendapatkan bonus Rp 5 miliar sedangkan peraih perak masing-masing mendapatkan bonus Rp 2 miliar. Sedangkan untuk pelatih, bonus yang akan diberikan tidak lebih dari Rp 1 miliar. “Perlu dicatat. Bonus diberikan per kepala. Sistemnya sama seperti peraih medali pada Asian Games maupun SEA Games,” terangnya. Gatot menjelaskan, dengan tidak adanya pajak bagi penerima bonus maka dana yang dikeluarkan oleh pemerintah lebih banyak karena harus membayar 25 persen dari jumlah bonus yang diterima oleh masing-masing peraih medali. Khusus untuk peraih medali pada Olimpiade 2016, pemerintah dalam hal ini Kemenpora menyiapkan dana kurang lebih Rp 21 miliar. Dana untuk bonus ini semuanya berasal dari APBN. Jumlah tersebut belum untuk peraih medali pada Paralimpik 2016. (at/epe)

FRIENDLY MATCH HASIL PERTANDINGAN JUMAT, 19 AGUSTUS Indonesia U-19

3 - 1

Filipina U-19

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 HASIL PERTANDINGAN JUMAT, 19 AGUSTUS Bali United

1 - 0

Sriwijaya FC

JADWAL PERTANDINGAN SABTU, 20 AGUSTUS Perseru Serui vs Madura United Persipura Jayapura vs Persegres Gresik United Arema Cronus vs Pusamania Borneo FC (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB) MINGGU, 21 AGUSTUS Barito Putera vs Persiba Balikpapan Persija Jakarta vs PSM Makasar (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) PS TNI vs Persib Bandung (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB) SENIN, 22 AGUSTUS Mitra Kukar

vs

Semen Padang


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 20 AGUSTUS 2016

Tim Investigasi Temui John Kei BNN...

Sambungan Halaman 1

Salah satu koordinasi yang paling intens adalah dengan penegak hukum di China. “Kami pun sudah berkoordinasi dengan beberapa negara beberapa minggu lalu dan sebagian daftar sudah kami serahkan kepada aparat penegak hukum yang punya kewenangan otoritas dan kapasitas penanganan money loundry khususnya pada tindak pidana narkoba,” ujar Deputi Pemberantasan Narkotika, Irjen Arman Depari dalam konferensi pers di Cawang, Jakarta Timur, Jumat (19/8). “Mudah-mudahan nanti setelah kita serahkan ada tindak lanjut dari negara yang bersangkutan,” sambungnya Arman mengatakan penyelidikan dengan aparat penegak hukum di luar negeri, untuk mendalami penerima uang. “Sehingga bisa kita tindak lanjuti atau kita kerja sama untuk dalami terhadap orangorang di Indonesia atau negara yang bersangkutan,” paparnya. Sementara secara terpisah Kabag Humas BNN, Kombes Slamet Pribadi mengatakan salah satu kerjasama adalah untuk mendalami temuan transaksi Pony. “Seingat saya waktu itu Pak Deputi pernah berkirim surat dengan China untuk mendalami temuan transaksi Pony Tjandra, sementara yang di Eropa saya belum diberi tahu,” tutup Slamet. Sebagaimana diketahui aliran transaksi Pony Tjandra tidak

digunakan di Indonesia. Uang itu dikirim ke luar negeri dengan transaksi bisnis di ekspor-impor fiktif dan money changer. Pony Tjandra, merupakan terpidana kasus penyelundupan ribuan butir ekstasi dengan hukuman penjara 20 tahun. Jaksa sempat menuntut mati Pony Tjandra pada September 2006, tetapi hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) hanya memvonis 20 tahun. Selanjutnya, BNN menyeret Pony dengan UU TPPU dan Rp 600 miliar aset Pony disita untuk negara. Kini terungkap lagi, Pony memiliki jaringan dengan total transaksi sekitar Rp 2,8 triliun. Dalam sita asetnya, BNN juga sempat menyita mobil Jaguar dan 3 motor Harley. Namun belum diketahui apakah kendaraan mewah itu ikut disita lewat putusan pengadilan atau tidak. Amankan Dana Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan harta dari beberapa jaringan bandar narkoba Rp 2,6 triliun. Sedang Rp 1 triliun masih dalam penelusuran. Jadi total keseluruhan ada Rp 3,6 triliun “Sedang kita telisik. Sedang kita lakukan. Kemarin kita mendapat dari PPATK Rp 3,6 trilun,” kata Kepala BNN Budi Waseso (Buwas) di Kantor OJK Jl Thamrin, Jakarta, Jumat (19/8). Buwas menambahkan, total keseluruhan uang bandar narkoba ada Rp 2,6 triliun yang sudah diamankan penyidik. “Kita

bersama PPATK menelusuri dan yang sudah bisa kita amankan Rp 2,6 Triliun,” jelas dia. Selain itu juga masih ada sekitar Rp 1 triliun yang masih dilacak. “Yang Rp 1 triliun masih kita kerjakan penelusurannya. Itu yang kita lakukan terus. Nggak ada yang kita sembunyikan. Kita bersama termasuk dengan OJK dan perbankan yang lain,” tegas Buwas. Lalu berapa total semua harta Freddy Budiman? “Masih ditelusuri. Belum ada data final. Diikuti saja. Kita telusuri semua informasi dan laporan. Kita telisik yang dana kita amankan Rp 2,6 triliun bukan dari Freddy Budiman semua,” tutupnya.

Buwas di kantor OJK, Jl MH Thamrin, Jakpus, Jumat (19/8). “Saya berharap OJK memperketat sistem di sektor jasa keuangan untuk mempersempit ruang gerak kejahatan narkotika termasuk pembekuan rekening bandar narkotika atas permintaan BNN,” lanjutnya. Lewat penyempitan ruang gerak kejahatan bandar narkoba lewat sistem di jasa keuangan, serta pembekuan rekening bandar narkoba, Buwas berharap sindikat narkoba di Indonesia beserta jaringannya akan lum-

Bekukan Rekening Bandar Sebagai salah satu upaya pemberantasan narkoba di Indonesia, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Budi Waseso berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat membantu dalam hal transaksi keuangan yang dilakukan para bandar narkoba. Salah satunya dengan pembekuan rekening bandar narkoba. Buwas, sapaan akrab Budi Waseso, meminta agar sistem pengawasan serta ruang gerak bandar narkoba dalam melakukan transaksi lewat lembaga jasa keuangan dapat lebih diperketat. “BNN berharap pada OJK mendukung upaya penyalahgunaan kejahatan narkoba yang memanfaatkan jasa keuangan. Transaksi keuangan bandar dan pengedar masih tergantung fasilitas jasa keuangan,” ujar

akan dijatuhkan? Keadaan ini memicu ‘terpecahnya’ koalisi kekeluargaan, yang di dalamnya ada PDIP. Bila nantinya PDI Perjuangan memantapkan langkah untuk mendukung petahana Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), maka enam partai politik yang tergabung dalam Koalisi Kekeluargaan akan menyiapkan strategi untuk pemenangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) tanpa PDI Perjuangan. Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Syakir Purnomo mengatakan, Koalisi Kekeluargaan sudah menyiapkan strategi lain tanpa melibatkan PDI Perjuangan, bila sudah resmi mendukung Ahok. Karena Koalisi Kekeluargaan sudah sepakat tidak mendukung calon gubernur petahana. “Mudah-mudahan sampai akhir Agustus ini, sudah ada kepastian. Dengan begitu enam partai lain segera melakukan perubahan strategi. Semangat dari awal kan ingin membangun bareng-bareng, kalau enggak ada kepastian juga, kalau kepastiannya H-1 pendaftaran kan berisiko juga,” kata Syakir, Jumat (19/8). Diungkapkannya, masingmasing partai politik sudah menyiapkan rencana B untuk mengantisipasi bila salah satu partai dari Koalisi Kekeluargaan keluar. Karena dinamika politik itu sangat tinggi dan mudah berubah. “Kita juga menyiapkan itu. Saya yakin partai-partai juga menyiapkan plan B, C, dan seterusnya. Antisipasi itu kan penting, karena dalam politik dinamikanya luar biasa. Tapi dari awal, sebenarnya kita ingin mengajak serta PDI Perjuangan. Karena kan sebagai partai paling besar, suara dan kursinya terbanyak. Kita ingin bareng-

Minta Pengarahan KPK KPK...

Sambungan Halaman 1

Tito didampingi Kabareskrim Polri Komjen Ari Dono, Wakil Kabareskrim Irjen Arief Sulistyanto, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, mantan Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua KPK yang juga pengajar di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian Indriyanto Seno Adji dan sejumlah pejabat teras Polri lainnya. Mereka diterima oleh pimpinan KPK antara lain Ketua KPK Agus Rahardjo, Saut Situmorang dan Basaria Panjaitan. “Kita prioritaskan bukan hanya sektor pengeluaran uang negara seperti kebocoran-kebocoran di instansi dan daerah, tapi kami juga sepakat mendukung pemerintah untuk meningkatkan pendapatan negara, terutama dari kebocoran di sektor penerimaan negara misalnya pajak, bea cukai, BUMN dan lain lain,” tambah Tito. Menurut Tito, kedua lembaga perlu saling bekerjasama karena baik KPK dan Polri punya sejumlah kelebihan. “Kita perlu kekuatan KPK karena banyak kelebihannya, kita akan menyampaikan kepada KPK kemudian setelah itu KPK akan membantupersonel-personeluntuksupervisi,bahkan(membantu) anggaran,” jelas Tito. Selain itu, menurut Tito, KPK punya kelebihan citra yang sangat positif, kekuatan dan kewenangan yang kuat. Saat ini, setidaknya ada 72

anggota polisi yang menjadi penyidik di KPK. Namun 9 orang di antara mereka sudah pensiun dan tidak lagi menjadi polisi. “Misalnya sejumlah anggota KPK didukung oleh kekuatan dari kepolisian sehingga akhirnya bisa bergerak bersama dan kita bisa tuntaskan kasus-kasus penting yang ada di negara ini. Kita masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan,” tambah Tito. Salah satu kelebihan KPK, menurut Tito, adalah soal anggaran dan kultur internal yang sudah sangat baik. “Sekaligus posisi politik KPK kuat. Di sisi lain Polri kelemahannya di bidang anggaran kemudian budaya organisasinya masih yang perlu diperbaiki. Tapi kelebihannya, Polri punya jaringan luas sekali, SDM banyak sampai 430.000 orang,” kata Tito. “Sebaliknya bila KPK yang menginisiasi penyelidikan dan butuh bantuan personel polisi dalam rangka penindakan dan lain lain, kita siap mendukung,” tambah Tito. Kasus Tipikor Elektronik KPK dan Polri akan menerbitkan surat perintah penyidikan (sprindik) elektronik penanganan kasus dugaan tindak pidana korupsi (Tipikor). “Kita akan membuat elektronik surat perintah dimulainya penyidikan, jadi nanti

dimulainya penyidikan itu seluruh Polres, Kajari diawasi oleh Polri, Jaksa Agung dan KPK, tapi ini khusus untuk Tipikor ya, kalau untuk pidana umum KPK tidak perlu,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di gedung KPK Jakarta, Jumat. Tito dalam pertemuan itu juga meminta KPK memberikan pengarahan kepada komunitas polisi, termasuk istri polisi. “Kita minta KPK memeberikan pengarahan-pengarahan pada komunitas polisi termasuk istri-istri polisi, kemudian lulusan PTIK (Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian), lulusan Akpol (Akademi Kepolisian), kita lakukan sosialisasi bersama di lingkungan kepolisian,” ungkap Tito. Pencegahan korupsi itu juga nanti akan diperluas hingga ke kantor-kantor polisi di seluruh Indonesia. “Kalau ada sosialisasi tentang pencegahan korupsi misalnya di daerah Padang, akan masuk juga ke kantor polisi. Kita minta memberikan pengarahan kepada mereka,” tambah Tito. Selanjutnya, Tito juga berharap agar sejumlah penyidik Polri yang bertugas di KPK dapat mendorong perbaikan budaya organisasi. “Kalau nanti mereka balik ke polisi menjadi agent of change. Kita tempatkan pada posisi posisi penting yang strategis dan rawan koruspi supaya mereka melakukan perubahan,” ungkap Tito.(kom/det/tit)

Diinterogasi Satu Jam PANGLIMA... “TNI sudah berkoordinasi, begitu juga Kepala Bais sudah menyampaikan protesnya kepada Atase Pertahanan yang ada di Indonesia,” kata Panglima TNI usai membuka Kejurnas Karate Piala Panglima TNI Ke-IV Tahun 2016, di GOR Mabes TNI Cilangkap, Jakarta, Jumat (19/8). Suryo yang baru pulang dari Fiji dengan menggunakan maskapai Fiji Airways FJ361 harus tertahan di Bandara Changi saat ingin mengambil bagasi pada Rabu (17/8). Pihak Imigrasi Singapura pun memasukkan namanya ke dalam daftar hitam, dilarang masuk ke Singapura. “Kami sudah menyampaikan surat kepada Kemenlu agar menyampaikan nota protes kepada Singapura. Bisa saja, suatu saat saya akan di-black list juga,” katanya. Ia pun menyayangkan tindakan imigrasi Singapura yang tidak menjelaskan alasan di-

Sambungan Halaman 1 black list-nya. “Kalau memang tidak benar (black list-nya, red) seharusnya menyampaikan permohonan maaf dan mengantarkan pak Suryo untuk mengurus penerbangannya. Bukannya salah (pihak imigrasi Singapura), dan terus pergi. Etikanya kan demikian,” katanya. Namun pada kenyataannya, pihak Imigrasi Singapura tidak menyampaikan maafnya kepada Suryo Prabowo. Mantan Pangdam Jaya itu mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan saat melakukan transit di Bandara Changi, Singapura, Rabu (17/7). Tepat pada HUT RI ke 71 tahun, mantan Wakasad tersebut masuk daftar hitam di kantor imigrasi Singapura. “Saya ini ternyata orang yang di-black list pemerintah Singapura (imigrasi) dengan alasan yang tidak jelas,” kata

Suryo melalui akun sosial media miliknya. Dia menerangkan awal mula kejadian saat dirinya masuk daftar hitam di Singapura. Pada saat itu, Rabu (17/8), dirinya transit untuk kembali ke Jakarta dan mengikuti acara HUT Kemerdekaan di kampung halamannya. Namun pada pukul 05.20 waktu setempat, dia dihampiri petugas imigrasi Singapura. “Saya transit di Singapura kemudian keluar terminal untuk mengambil bagasi, karena saya pindah pesawat untuk kembali ke Jakarta untuk mengikuti acara 17-an di kampung saya. Di imigrasi ternyata nama saya ada di daftar black list, lalu saya diinterview panjang lebar selama 1 jam-an tentang riwayat hidup saya dan dipertanyakan hubungan saya dengan orang yang tidak saya kenal bernama Indra M,” papar Suryo kepada para pembaca akun media sosial miliknya.(ant/tit)

puh dengan sendirinya. “Perputaran aset inilah yang menjadi penopang utama kelangsungan hidup para bandar narkoba. Semoga elemen bangsa lainnya dapat bekerjasama dengan BNN untuk memberantas narkoba,” tandasnya. Keterangan John Kei Sementara itu pengungkapan jaringan narkoba juga dilakukan Tim Investigasi Polri, utamanya menelusuri testimoni terpidana mati Freddy Budiman. Tim ini telah me-

wawancarai beberapa orang saat berada di Lapas Nusakambangan terkait testimoni Freddy Budiman. Anggota Tim Investigasi Polri, Hendardi mengatakan, John Kei adalah satu di antara saksi yang diperiksa. Kepada Tim Investigasi, John Kei membenarkan adanya komunikasi antara Koordinator Kontras Haris Azhar dengan Freddy. Begitu pula soal substansi pembicaraan. “Kami sudah dengar keterangan dari John Kei. Dia mem-

benarkan memang benar ada pertemuan itu dan benar materi pembicaraan yang ditulis Haris. Benar tidak ada yang dilebihkan maupundikurangkan,”tuturHendardisaatdihubungi,Jumat(19/8). Hendardi menambahkan, meski John Kei membenarkan adanya pertemuan dan materi pembicaraan, Tim masih akan mengecek ke saksi yang lainnya. “Kami harus mengecek kembali dari saksi yang lain. Karena kami berangkat dari keterangan Haris pada Freddy,” terangnya. (det/rep/tit)

Diputuskan Akhir Bulan KOALISI...

Sambungan Halaman 1 bareng,” jelasnya. Dalam setiap pertemuan, ungkapnya, pimpinan PDI Perjuangan selalu mengeluarkan pernyataan, bahwa partainya memiliki tiket sendiri untuk mengajukan pasangan calon tapi mereka tidak ingin. PDI Perjuangan tetap ingin bersama-sama dengan enam partai lainnya. “Tapi keputusan akhir ada di DPP PDI Perjuangan,” ujarnya. Strategi rencana tanpa PDI Perjuangan, dengan mendalami nama-nama calon gubernur yang muncul dipermukaan. Seperti Sandiaga Uno, Saefullah, Deddy Mizwar, dan Yoyok Riyo Sudibyo (Bupati Batang). “Kita mengharapkan pada akhirnya siapa pun yang dimasukkan, kita mencari figur yang memenuhi kriteria yang disepakati di pertemuan sebelumnya, kemudian kita mencari yang berpeluang besar menang,” paparnya. Relakan PDIP Pendapat hampir sama diungkapkan Partai Amanat Nasional (PAN). PAN bersama enam partai lain sebelumnya mengumumkan koalisi kekeluargaan. Tujuh partai di tingkat provinsi tersebut bersatu untuk tidak mendukung Ahok. Namun, Ketua DPP PAN Yandri Susanto, mengaku tak keberatan jika salah satu partai dari koalisi tersebut pergi, karena pada akhirnya mendukung Ahok. “Bagi PAN final tidak mendukung Ahok. Jadi kalau PDIP ke Ahok ya sudah, PAN tidak berkoalisi dengan PDIP,” kata Yandri di Jakarta, Jumat (19/8). “Masih ada PKS, PKB, Gerindra, PPP. Lebih dari cukup,” ucapnya. PAN bersama partai-partai lainnya di koalisi kekeluargaan masih membangun komunikasi

politik untuk menentukan pasangan calon penantang Ahok. Meski Gerindra sudsh resmi mengusung Sandiaga Uno, namun keputusan masih bisa berubah. Masing-masing partai, kata Yandri, mengajukan calonnya, namun masih ada tahap finalisasi calon yang belum dilalui. Sementara itu, Ketua DPW DKI PAN Eko Hendro Purnomo menargetkan finalisasi keputusan itu diumumkan secepatnya. Namun, keputusan tersebut, kata dia, haruslah mengakomodasi kebutuhan dan keinginan warga Jakarta. “Sebelum akhir bulan Insyaallah sudah ada keputusan,” ujar Eko. Analisis Politik Terlepas dari dukung mendukung figur tertentu, pengamat politik dari Pol-Tracking Institute, Hanta Yuda, setuju jika PDI Perjuangan mengeluarkan calon yang lain selain Ahok. Dengan memunculkan calon lain, apakah itu Wakilota Surabaya Tri Rismaharini atau bukan, kualitas demokrasi di Indonesia, setidaknya di Jakarta, akan semakin baik. Semakin banyak orang-orang terbaik menjadi calon, akan semakin kompetitif pula Pilkada DKI 2017 mendatang. “Kalau PDI Perjuangan membuat poros, itu hal positif,” kata Hanta, di Jakarta, Jumat (19/8). Dalam Pilkada DKI yang terpenting adalah partai politik, bukan hanya PDI Perjuangan, dapat memunculkan banyak pilihan calon gubernur/wakil gubernur. Orang-orang terbaik yang dimunculkan parpol bisa dari kader sendiri atau dari luar. “Soal siapa tokoh yang dimunculkan, itu nomor dua. Bagi kita, semakin banyak tokoh bagus yang muncul akan menjadikan proses demokrasi menjadi lebih berkualitas,” katanya. Mengenai indikasi PDI Perjuangan mendukung Ahok,

bagi Hanta pribadi tidak menjadi persoalan. Namun, diharapkan PDI Perjuangan dan parpol lainnya dapat memberi pelajaran demokrasi yang lebih berharga pada generasi muda. Menurut alumni UGM ini, PDI Perjuangan punya kalkulasi politik jangka panjang dan mempunyai prinsip, seperti yang telah ditunjukkan dalam bersikap selama 10 tahun tak begabung dengan pemerintahan yang dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono. Maka, apakah PDI Perjuangan akan ikut mengusung Ahok atau memunculkn calon lain, belum dapat dipastikan karena masih menunggu keputusan Ketua Umum PDi Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sebagai pemegang otoritas tertinggi partai. Hanta menyatakan, jika mengusung Ahok, yang perlu dikalkulasi PDI Perjuangan, asosiasi Ahok terhadap PDI Perjuangan tak begitu kuat ketimbang Ahok dengan Nasdem, Hanura, dan Golkar yang sejak awal ketiga parpol ini mengusung Ahok. Kemudian berkoalisi dengan PDI Perjuangan yang mengusung Djarot sebagai cawagub. Padahal sebagai partai pemenang pemilu biasanya PDI Perjuangan menempatkan kader pilihannya sebagai cagub. Sebaliknya, jika pada akhirnya PDI Perjuangan tidak mengusung Ahok, maka itu bagian strategi partai dalam melakukan penjajakan. “Itu juga untuk memperkuat alat tawar PDI Perjuangan kepada partai lain,” ujarnya. Mengenai Koalisi Kekeluargaan, Hanta mengatakan bahwa parpol yang bergabung dalam koalisi tersebut harus mempersiapkan diri jika PDI Perjuangan mengusung Ahok atau membuat poros sendiri. “Koalisi Kekeluargaan harus punya skenario jika PDI Perjuangan mendukung Ahok. Harus disiapkan,” tegasnya. (yok/kom/tit)

Puluhan Warga Datangi Polsek SELAMA... mengenai bagian depan kaca mobil. “Tapi, dia Enggak berhenti, karena waktu dilihat dari kaca Spion, ternyata di atas jembatan ada tiga orang yang sedang membuntuti dan hendak menaiki truknya,” ujar Kapolsek Candi, Kompol Kusminto saat ditemui di kantornya. Pihaknya mengaku masih akan menelusuri kembali, apakah ada kaitannya dan bajing loncat atau bukan. Dari data yang dihimpun, mobil pertama kali yang menjadi korban pelemparan paving dari lokasi yang sama yakni mobil Daihatsu Grand Max bernopol N 8376 TG yang dikemudikan M Sholeh, warga Sukorejo, Pasuruan. Ketika itu, M Sholeh nengemudikan dari arah Surabaya. Namun, tepat di bawah jembatan layang di kawasan Sepande, mobilnya dilempar batu oleh orang tak dikenal. Tidak berapa lama, sebuah mobil Daihatsu Ayla bernopol P 418 EC yang dikemudikan Yoga Wicaksono (38) berhenti. Rupa-rupanya, mobil yang dikemudikan warga Situbondo tersebut juga menjadi korban pelemparan. Selanjutnya Toyota Agya bernopol DK 983 BP yang dikemudikan Imam Jauhari (50) warga Pamolokan, Sumenep. Dan setelah itu mobil Toyota Limo yang disopiri Syafi Anwar (57) warga Gondanglegi, Malang. Dan yang terakhir Truk Hino

Sambungan Halaman 1 bernopol BE 9753 BT yang sedang mengangkut motor. Truk tersebut dikemudikan Sam Amir (41), asal Dusun Sindang Sari Desa Natar, kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan. “Pelaku melempar batu dari atas jembatan. Sasarannya adalah mobil yang melintas di jalan tol,” kata Kompol Kusminto. Ia menambahkan, setelah pihaknya mendapat laporan dari korban, beberapa tim diterjunkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP. Hasilnya, petugas menemukan beberapa paving di atas jembatan. “Di dekat lokasi, polisi juga mengamankan kardus yang disobek hingga menyerupai alas tidur,” ucapnya. Sementara itu, setelah melakukan olah TKP, petugas langsung melakukan patroli. Saat mencari keterangan dari beberapa saksi di lokasi, dirinya menyatakan bahwa sebelumnya terdapat orang gila yang berada di atas jembatan. “Sebelum kejadian, memang ada orang gila di atas jembatan. Usianya sekitar 60 tahun dan berambut gondrong,” pungkasnya. Penangkapan Setelah mendapat laporan korban, dan memperoleh informasi tentang ciri-ciri pelaku, Polisi bergerak cepat dengan melakukan penyisiran di sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dalam beberapa saat, Polisi berhasil mengamankan dua orang

yang diketahui sedang memiliki gangguan jiwa. Yakni Bambang Hariyono (61) asal Surabaya dan Eko Saputro (34) asal kabupaten Sragen Jawa Tengah. Kapolsek Candi menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kedua orang tersebut. Untuk sementara pihaknya akan membawa ke Lingkungan Pondok Sosial Sidoarjo. “Karena waktu ditanya, dia seolah-olah bingung. Ada yang bilang namanya Slamet, ada juga yang bilang Bambang,” tandasnya. Ditambahkan Kapolsek Candi, pihaknya belum memastikan dua orang tersebut adalah tersangkanya. “Kita sementara mencocokkan ciri-ciri pelaku seperti yang disampaikan pelapor,” ungkapnya, Jumat (19/8). Reaksi Warga Sementara itu dalam waktu yang sama, puluhan warga desa Sidodadi Kecamatan Candi mendatangi Polsek Candi Sidoarjo. Pasalnya, Bambang Hariyono yang ditangkap oleh Polsek Candi atas pelemparan paving block diduga salah sasaran. Warga meminta agar Polisi melepaskan Bambang Hariyono, (61) asal Surabaya yang ditangkap Polsek Candi pada Jumat (19/8) dini hari. Warga menilai, Bambang bukan lah orang yang melakukan Pelemparan batu paving kepada pengendara di atas jembatan Sepande Kecamatan Candi Sidoarjo. “Saya yakin bukan dia. Karena waktu kejadian, dia bersama dengan

warga dan nongkrong di warung kopi,” ujar salah satu warga, Bakiro saat di Mapolsek Candi. Diakuinya, bahwa bambang tidak mengalami sakit jiwa hanya saja dia sedang menjalani ilmu laku (tirakat). Dia sengaja meninggalkan keluarganya yang ada di Surabaya untuk menjalani ilmu tersebut. Menurut warga, dia hampir 7 tahun lebih berada di area lokasi tersebut. “Rumahnya memang enggak ada. Biasanya dia tidur di emperan jalan, kadang juga di atas jembatan, dan saya yakin bukan dia pelakunya. Karena dia sama sekali tidak pernah mengganggu warga sekitar,” tegas Bakiro. Selain itu, warga juga merasa kasihan saat Bambang dibawa petugas kepolisian. Bahkan, saat pemeriksaan pun, dia juga didampingi warga. Kepala desa Sidodadi Kecamatan Candi Karnoto saat mendatangi kantor Liponsos Sidoarjo bersama warga menjelaskan, di mata warga, Bambang tidak pernah berulah, bahkan warga kerap memberikan makanan maupun minuman terhadap Bambang. Meski tidak memiliki tempat tinggal, Bambang sama sekali tak pernah mengganggu warga sekitar. “Bisa jadi salah tangkap, karena pada malam kejadian, dia sedang bersama warga,” ungkap Kartono. Setelah melakukan pembicaraan dengan petugas Liponsos akhirnya warga desa Sidodadi diizinkan membawa keluar Bambang Hariyono dari Liponsos Sidoarjo. (*)


08 www.beritametro.co.id

SABTU, 20 AGUSTUS 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 19-AGUSTUS-2016

-0.83% IHSG

0.4% NIKKEI

5,416

16,544

0.2% STI 2,844

-0.2% FTSE 6,853

-0.4% KLCI 1,688

0.1% DJIA

18,598

HARGA EMAS

0.2% NASDAQ

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

569,627

546,841

1,347.40

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,155

5,240

SUMBER: GERAIDINAR 19-AGUSTUS-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 19-AGUSTUS-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13153.00 9777.03 14925.25 10054.97

BELI 13133.00 9757.03 14825.25 9974.97

Kualitas Penyuluh Rendah, Kemkop dan UKM Latih PPKL JAKARTA (BM) - Melalui pen­ didikan dan pelatihan perkoperasian kepada petugas penyuluh kope­ rasi diharapkan dapat meningkatkan daya saing koperasi. Maka itu Ke­ menterian Koperasi (Kemkop) dan UKM menganggap kualitas Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) masih rendah sehingga perlu diting­ katkan sebagai upaya merevitalisasi dan meningkatkan daya saing kope­ rasi Indonesia. Deputi Bidang Sumber Daya Ma­ nusia (SDM) Kementerian Koperasi dan UKM, Prakoso BS, di Jakarta, kemarin, mengatakan, kualitas PPKL menjadi salah satu kunci keberhasi­ lan sebagai upaya merevitalisasi dan meningkatkan daya saing koperasi di Indonesia. “Kami memberikan pelatihan PPKL di beberapa provin­ si,” jelasnya. Dikatakan, PPKL mempunyai peran yang sangat penting dalam membantu meningkatkan kapasitas dan kualitas SDM pengelola koperasi yang mayoritas masih sangat ren­ dah. “SDM pengelola koperasi yang

FOTO: BM/IST

TINGKATKAN: Tenaga penyuluh koperasi mulai mendapatkan pelatihan untuk dapat meningkatkan daya saing koperasi

belum berkualitas baik menyebab­ kan pengelolaan koperasi seringkali tidak sesuai dengan nilai, identitas, dan jati diri koperasi,” imbuhnya. Dampak lebih jauh, kata Pra­ koso, adalah semakin memburuknya citra koperasi di tengah masyarakat, karena banyak koperasi tidak aktif

dengan legalitas yang tidak me­ madai, terlilit persoalan hukum, bahkan pengurus, anggota, akta serta alamatnya sulit untuk diiden­ tifikasi. “Sejalan dengan program kementerian koperasi dan UKM dalam rangka revitalisasi koperasi PPKL sangat diperlukan untuk men­

gidentifikasi koperasi melalui pendataan ulang terhadap koperasi aktif maupun tidak aktif,” katanya. Tugas PPKL tergolong berat, karena dituntut mampu untuk memberikan pemahaman dan edukasi kepada pen­ gelola dan anggota koperasi terkait prinsip dan jati diri koperasi yang benar. “Pelatihan ini merupakan pelatihan terakhir untuk perkoperasian pada 2016 dengan anggaran APBN,” katanya. Adanya keterbatasan anggaran dari APBN yang menyebabkan pelatihan serupa bagi PPKL tidak bisa dilakukan secara optimal di seluruh provinsi. Diakui masih diperlukannya pelati­ han perkoperasian bagi PPKL dan pen­ gelola koperasi sebagai salah satu upaya revitalisasi dan peningkatan daya saing koperasi di Tanah Air. Pemangkasan anggaran pelatihan membuat kemente­ riannya tidak bisa optimal melaksana­ kan pelatihan serupa di lebih banyak provinsi. “Hal ini dikarenakan anggaran peningkatan kapasitas SDM KUMKM ikut dipangka untuk efisiensi APBN, kami berharap tahun depan program ini bisa dilanjutkan,” jelas Prakoso.(nat/dra)

Momentum Pameran Otomotif Jadi Ajang Lomba

JAK ARTA (BM) - Mo­ mentum penyelenggaraan pameran otomotif Gaikin­ do Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016 yang berlangsung di ICE BSD City, Tangerang, sebuah pabrikan otomotif UD Trucks Indonesia dan Astra International UD Trucks menggelar kompetisi UD Trucks bertajuk ‘Extra Mile Challenge 2016’. Ajang menge­ mudikan truk dengan peserta para pengemudi truk dari ber­ bagai perusahaan jasa logistik. Ajang kompetisi pertama kalinya diselenggarakan UD Trucks dan digelar di area ter­ buka di kawasan BSD City, tidak jauh dari arena lokasi GIIAS 2016 berlangsung. Total ada lima perusahaan pemakai UD Trucks di Indonesia yang pengemudinya tampil men­ jadi peserta di ajang ini dan truk yang digunakan adalah Quester. Hasilnya, Abu Bakar Sidik dari PT Sinar Transindommitra Abadi (STAL) terpilih sebagai pemenang kompetisi. Lima perusahaan yang menjadi pe­

FOTO: BM/IST

MOMENTUM: Valery Muyard dan Aloysius Chrisnoadhi melakukan flagoff pertama dalam kompetisi EMC

serta kompetisi the Extra Mile Challenge adalah PT Lancar In­ donesia, PT WIG, PT Dunex, PT Tangguh Karimata, dan PT STAL. Pengemudi ditantang me­ lewati jalur perjalanan sepan­ jang 5.2 km, yang terbagi dalam tiga bagian. Seperti Inspeksi sebelum berkendara, keahlian mengemudi, dan penjempu­

tan dan pengantaran. Seluruh kategori dinilai berdasarkan kriteria pendapa­ tan, efisiensi bahan bakar, bi­ aya uptime dan pemeliharaan serta keamanan berkendara. PT STAL dengan driver atas nama Abu Bakar Sidik ke­ luar sebagai juara umum dan berhak mewakili UD Trucks

Indonesia di kompetisi final the Extra Mile Challenge yang akan diadakan di Jepang pada November 2016. Valery Muyard, Presiden Direktur UD Trucks Indonesia mengatakan, ajang The Extra Mile Challenge digelar un­ tuk menunjukkan bagaimana UD Trucks akan terus melaju,

yang tidak hanya berkontri­ busi bagi kesuksesan bisnis yang berkelanjutan, tapi juga memfokuskan pada kemam­ puan dan kepercayaan diri pengemudi. Ajang yang diharapkan bisa berkontribusi pada jalanan yang aman serta memotivasi pengemudi. “UD Trucks sangat menghargai pengemudi den­ gan menyiapkan setiap penge­ mudi melalui pelatihan, edu­ kasi dan pengetahuan sehingga mereka dapat memberikan keuntungan lebih bagi bisnis pelanggan kami,” katanya. “Kami percaya, ajang The Extra Mile Challenge’ mam­ pu meningkatkan semangat ‘gemba’ bagi para pelanggan melalui para pengemudinya. Melalui kompetisi ini kami ber­ harap dapat mempunyai jaja­ ran pengemudi yang lebih baik dan terdidik, yang akan mem­ bantu pelanggan mengambil langkah besar berikutnya un­ tuk perkembangan bisnisnya,” kata CEO Astra International UD Trucks Sales Operations, Aloysius Chrisnoadhi.(nis/dra)

Peran Logistik, Jadi Kendala Daya Saing

JAKARTA (BM) - Kondisi di Indo­ nesia yang menunjukkan bila biaya lo­ gistik membutuhkan rata-rata sebesar 25 persen dari hasil penjualan produk manufaktur. Angka 25 persen ini lebih tinggi dibandingkan Thailand yang 15 persen dan Malaysia dan Vietnam hanya 13 persen. Tingginya biaya lo­ gistik sektor manufaktur di Indonesia berimbas pada beberapa hal, dian­ taranya pembatasan perdagangan, prosedur izin dan kesenjangan dalam infrastruktur. Maka itu Bank Dunia memandang kondisi logistik Indonesia yang kurang mendukung iklim perdagangan

menghasilkan pengaruh negatif ter­ hadap daya saing sektor manufaktur. “Sektor manufaktur global saat ini membutuhkan pengiriman logistik yang efisien dan dapat diandalkan. Tidak dapat dipungkiri bahwa ki­ neja ekspor memerlukan logistik yang baik,” kata Ekonom Bank Dunia untuk Indonesia Ndiame Diop dalam di Kantor Bank Dunia, Jakarta, kemarin. “Hal ini memberikan pengaruh yang tidak menguntungkan bagi biaya logistik,” kata Ndiame. Selain itu, pihaknya memandang bahwa pengoperasian pelabuhan yang tidak efisien dan masih adanya hambatan

pada pintu masuk sektor logistik turut merugikan daya saing sektor manufaktur. Bank Dunia menilai ada beberapa langkah reformasi yang diambil Indo­ nesia untuk meningkatkan efisiensi logistik yang dapat menurunkan biaya. Pertama, ada pembenahan pada struktur komando pemerintah dalam pengaturan prioritas investasi sektor manufaktur di pelabuhan dan konektivitasnya. “Perlu menutup kesenjangan dalam infrastruktur pelabuhan dan meningkatkan konektivitas ke pedala­ man melalui investasi di pelabuhan-

pelabuhan baru, meningkatkan kinerja pelabuhan yang sudah ada, dan mem­ benahi jalan,” kata Ndiame. Bank Dunia menyarankan perlu adanya pengurangan pemeriksaan pra pengiriman dengan menerapkan rezim persetujuan impor berbasis risiko. Sementara, pemer­ intah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyasar enam aspek utama dalam membangun sistem logistik nasional, seperti perbaikan rantai pasok komoditas utama, infrastruktur transportasi logistik, penyediaan pelaku logistik, pengembangan sumber daya manusia, penerapan teknologi, dan har­ monisasi regulasi. (set/dra)

Semester I, Pendapatan Gudang Garam Naik 11,2 Persen

SURABAYA (BM) - Penda­ patan PT Gudang Garam Tbk meningkat sebesar 11,2 persen atau setara dengan Rp 37 triliun. Jumlah ini lebih besar diband­ ing dengan pendapatan tahun lalu di periode pertama sebesar Rp 33,2 triliun. Pada jumlah penghasilan komprehensif se­ mester pertama tahun ini men­ ingkat 19,2 persen menjadi Rp 2,9 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yakni Rp 2,4 triliun. Meski pendapatan naik, namun volume penjualan turun sekitar 2 persen. Volume penjualan untuk Sigaret Kretek Meain (SKM) full flavour turun sebesar 2,4 persen menjadi 28.9

FOTO: BM/IST

MENINGKAT: Pada semester I pendapatan PT Gudang Garam Tbk meningkat sebesar 11,2 persen atau setara dengan Rp 37 triliun. Jumlah ini lebih besar dibanding dengan pendapatan tahun lalu .

miliar batang. Sedangkan SKM rendah tar dan nikotin (SKM

LTN) volume penjualan turun sebesar 1,6 persen menjadi

4.6miliar batang. Sedangkan untuk vokume penjualan SKT (Sigaret Kretek Tangan) men­ ingkat sebesar 1.9 persen men­ jadi 4.2 miliar batang. “Meski turun 2 persen, tapi kami optimis dan realistis menunggu ada perubahan di industri rokok,” terang Istata Taswin Siddharta dalam semi­ nar Emiten “Investor Summit and Capital Market Expo 2016” di Surabaya kemarin. Pihaknya tidak memungkiri jika kondisi industri rokok mulai menurun. Berdasarkan data pasar Niels­ en, industri rokok memang mengalami penurunan 0.5 persen atau 142 miliar batang. Salah satu faktor penu­

runan industri rokok menu­ rut Istata karena cuaca yang tidak menentu. Tapi Istata berharap jika cuaca tahun ini tidak seburuk tahun lalu. Pada kondisi pertanian tembakau yang turun, Istata mengatakan produksi tembakau masih mencukupi. “Kami 90 persen menggunakan tembakau lokal dan 10 persennya tembakau impor,” tambah Istata. Di sisi lain, Heru Budiman Direktur PT Gudang Garam mengatakan sejauh ini belum terlihat pengaruh tembakau terhadap kondisi industri rokok. Karena masih terdapat beberapa daerah yang masih panen tembakau. (top/tit)

KULINER

Menu Gulai Iga Rempah Jadi Pilihan Pelanggan SURABAYA (BM) – Menu Iga atau Ribs masih menjadi menu favorit, karena masih banyaknya per­ mintaan dari para pelanggan. Sajian Iga juga sangat baik dijadikan makanan berkuah seperti sup dan di­ manfaatkan dagingnya. Meski bentuknya kurang me­ narik, namun daging iga memiliki cita rasa yang gurih dan dagingnya empuk. Daging iga tak hanya nikmat diolah sebagai sup ataupun sambelan. Seperti yang ditawarkan Hotel Santika Jemursari dalam menyajikan menu ini dengan berbagai kreasi. “Tidak menghilang­ kan menu andalan kami, Sup Iga ala Sekarwangi, menu berbahan Iga seolah lahir kembali dengan penyajian berbeda dan tentunya rasa yang lebih nikmat,” ujar Chef Hary PW dari Santika Jemursari. Mengambil tema Ribs, lan­ jutnya, menu berbahan da­ sar daging iga sapi hadir dengan pilihan di antaranya Sup Iga Jamur A s a m , Gu l a i Iga Rempah A ra bi a n da n Iga Sambal Se­ reh.“Sup Iga Ja­m u r A s a m m e­r u p a k a n FOTO: BM/IST iga sapi yang di­masak dalam FAVORIT: Sup Iga ala Sekarwangi, menu kuah bening berbahan Iga dengan penyajian berbeda dan rasa yang lebih nikmat. de­n gan poto­ ngan jamur champignon. Menu ini sangat cocok untuk pengge­ mar pedas, karena cita rasanya pedas dan segar,” jelasnya. Sedangkan Gulai Iga Rempah Arabian merupakan daging iga yang dimasak dengan kuah gulai dengan rempah khas Timur Tengah. Selanjutnya Iga Sapi Sambal Sereh yakni daging iga yang dimasak dengan cara dipanggang dan disajikan sambal sereh khas Santika Jemursari. “Daging iga sapi yang disajikan, kami memakai iga sapi lokal yang lebih sedikit lemaknya. Sehingga masakan yang dihasilkan tidak terlalu keruh dan berminyak,” imbuhnya.(nat/dra)

Sajian Beef Roll with Asian Black Pepper SURABAYA (BM) - Mencicipi menu lezat dan minu­ man segar di hotel berbintang dengan harga terjang­ kau, sepertinya mustahil. Namun kali ini pengunjung bisa menikmatinya dengan harga terjangkau di Ibis Surabaya City Center yang menghadirkan promo Ala Chef Menu di Taste Restaurant selama Agustus-Oktober 2016. Ibis menyajikan tiga menu baru yang bakal meng­ goyang lidah pencinta kuliner serta dua minuman segar yang merasa dahaga dan menyegarkan tenggorokan, terutama saat cuaca panas dan hawanya gerah. Menu ber­ nama Beef Roll with Asian Black Pepper, Mix Grill with Egg Vegie dan Gurami Mango Sauce, semua h a s i l k re a s i Sous Chef Hanny Koma­ FOTO: BM/IST la. Sedangkan Beef Roll with Asian Black Pepper, dua minuman Mix Grill with Egg Vegie dan Gurami segar yang co­ Mango Sauce cok sebagai pendamping diantaranya Limey Cola dan Cola Dream. Chef Hanny menjelaskan masing-masing menu terse­ but seperti Beef Roll with Asian Black Pepper merupa­ kan potongan tipis smoked beef yang digulung dengan sayuran dan disajikan bersama nasi putih dengan siraman saus black pepper. Mix Grill with Egg Vegie sebuah masakan panggang ikan, ayam dan daging sapi yang disajikan dengan nasi putih, telor dadar campur sayuran dengan pilihan saos black pepper, barbeque dan mushroom. Gurami Mango Sauce atau Gurami Saus Mangga ada dua ola­ han masakan, digoreng atau dibakar lalu disajikan dengan nasi putih dan saos mangga. Menurut Chef Hanny, Mix Grill with Egg Vegie terinspirasi dari masakan Eropa, namun disesuaikan dengan selera orang Indonesia dengan perpaduan nasi putih. Sedangkan Beef Roll with Asian Black Pepper terinspirasi dari masakan Jepang yang dipadu dengan nasi putih, disesuaikan dengan selera orang Indonesia. Sedangkan Gurami Saus Mangga yang tergolong menu tradisional Indonesia yang salah satu bahannya meng­ gunakan buah mangga. “Soal pilihan menu, terserah selera masing-masing,” ujar Chef Hanny. (nat/dra)


09 www.beritametro.co.id

SABTU, 20 AGUSTUS 2016

DPRD Jatim Berharap Pemerintah Realisasikan Bandara di Tulungagung Pemprov Jatim agar segera merealisasikan dan mempercepat proses pembangunan bandara baru di wilayah selatan Jawa Timur tepat-

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur meminta dan mendorong kepada Pemerintah Pusat dan

Maket Bandara di Tulungagung.

nya di Tulungagung. Anggota DPRD Jatim, Chusainuddin mengatakan, langkah membangun bandara di Jawa Timur bagian selatan adalah langkah yang tepat. Sebab, kehadiran bandara itu akan membuka akses transportasi udara ke delapan kabupaten/kota yang masuk wilayah eks karesidenan Kediri dan Madiun sehingga akan mendongkrak tingkat perekonomian di wilayah tersebut. Dengan adanya bandara udara di wilayah Jawa Timur bagian selatan ini akan membuka akses delapan kabupaten/kota yang memiliki potensi ekonomi dan alam yang luar biasa. Dengan begitu potensi itu bisa

lebih diekplorasi, ujar Chusainuddin. Rencana pembangunan bandara baru tersebut diakui Pemprov Jatim sudah disetujui pemerintah pusat, pembangunan tersebut sejalan dengan keputusan presiden mengenai pembangunan ruang udara di Jawa bagian selatan serta program Nawacita Presiden Joko Widodo, yaitu membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur ini memiliki letak yang strategis, karena berada di tengah-tengah delapan daerah pengusul pembangunan bandara

komersial tersebut. Karena itu posisi pembangunan bandara sangat pas karena berada ditengah-tengah Kabupaten Madiun, Magetan, Ponorogo, Trenggalek, Pacitan, Blitar, Tulungagung dan Kota Kediri. Sampai saat ini, ada dua opsi lokasi bandara yakni di Kecamatan Campurdarat yang masuk wilayah Tulungagung Selatan dan Kecamatan Rejotangan yang masuk wilayah TulungagungTimur. Pemprov Jatim mengakui jika pembangunan bandara ada di Rejotangan karena dekat dengan akses jalur lintas selatan (JLS) dan jalur kereta api dengan akses jalan nasional dan provinsi yang representatif. (hms/udi)

wan Surabaya, Jumat (19/8). Menurutnya, memperbaiki bendungan menjadi pilihan tepat karena biayanya lebih murah dibanding membangun bendungan. Jumlah bendungan peninggalan Belanda di Jatim mencapai 425 buah. Dari jumlah ini, sebanyak 193 di antaranya dalam kondisi rusak sehingga perlu segera dilakukan perbaikan. “Sudah saya hitung, untuk memperbaiki 193 bendungan hanya butuh sekitar Rp 325 mil-

jika hujan turun dengan cukup lebat. “Banjir Trenggalek yang kemarin terjadi merupakan contoh bagaimana air dengan cepat meluap karena tidak adanya bendungan,” ujar Gubernur Jatimyangjuga akrab disapa Pakde Karwo itu. Khusus Trenggalek, kata dia, Pemprov Jatim juga mengusulkan adanya pembuatan pintupintu air baru sehingga air tak cepat mengalir dan meluap. Selain itu, terowongan buatan Belanda diTulungagung juga

iar. Bandingkan jika membuat satu bendungan baru biayanya bisa triliunan,” ujar mantan Sekdaprov Jatim itu. Dia berharap, perbaikan bendungan ini bisa menjadi fokus pemerintah pusat dan diharapkan dapat dianggarkan untuk tahun 2017 mendatang. Sementara itu, untuk mengatasi masalah ini, Pemprov Jatim hanya mengandalkan embung yang dibangun di berbagai wilayah. Sayangnya, embung ini tetap tidak bisa menjadi solusi

akan dibersihkan agar aliran air dari sungai-sungai di Tulungagung dan Trenggalek bisa cepat masuk ke laut. Pihaknya juga meminta pemerintah pusat segera membangun plengsengan di Trenggalek untuk mencegah banjir dan longsor terjadi lagi. Plengsengan itu digunakan untuk menahan aliran air sungai agar tidak menggerus bagian dinding sungai. “Saya sudah telepon Direktorat Jenderal Sumber Daya Air untuk minta dibangun,” katanya.

Antisipasi Banjir, Usul Benahi Plengsengan di Trenggalek SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk membenahi pleng-

sengan di Trenggalek guna mengansitipasi banjir yang diikuti tanah longsor agar tak kembali terjadi di kawasan setempat.

kepada wartawan di Surabaya, Jumat (19/8). Menurut dia, pembangunan plengsengan digunakan untuk menahan aliran air sungai agar tidak menggerus bagian dinding sungai. Pakde Karwo, sapaan akrabnya, mengaku sudah berkomunikasi dengan direktur irigasi Direktorat Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar memberikan perhatian serius. Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf yang dikonfirmasi usai meninjau lokasi banjir mengatakan, telah bekerja sama dengan BPBD langsung memberikan bantuan makanan dan minuman untuk suplai masyarakat yang terdampak banjir. Selain itu, kata dia, sudah disiagakan dokter dan perawat yang siap di Posko Kesehatan di setiap kecamatan guna membantu apabila dibutuhkan, termasuk perlengkapan obat-obatan.

“Plengsengan sekarang sudah ada, namun dindingnya bukan batu, tapi tanah sehingga terancam tergerus air,” ujarnya

IST

RUSAK: Beberapa bangunan mengalami kerusakan cukup parah akibat diterjang banjir bandang di Trenggalek beberapa waktu lalu.

Jatim Tuan Rumah SURABAYA (BM) - Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menunjuk Provinsi Jawa Timur (Jatim) menjadi tuan rumah dalam puncak Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) Tingkat Nasional Tahun 2016. Tepatnya, acara akan dipusatkan di GOR Delta Sidoarjo pada 9 September mendatang. Hal ini disepakati lewat pertemuan antara pihak Kemenpora dan Gubernur Jatim Soekarwo di Kantor Gubernur Jatim. Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Isnanta mengatakan, dalam peringatan Harornas nanti juga akan dilaunching gerakan Ayo Olahraga oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). “Peringatan Haornas tahun ini tidak sekadar upacara seremonial saja. Nanti juga dilakukan pencanangan gerakan Ayo Olahraga oleh Presiden. Gerakan Ayo Olahraga ini untuk mengajak seluruh masyarakat kita agar bisa menjadi sehat,” katanya, Jumat (19/8). Selain itu, juga akan dilaksanakan grand final kompetisi Liga Sepakbola kelompok umur (KU), masing-masing untuk KU-12, KU-14, KU-16 hingga KU-20 (mahasiswa) yang akan bertanding di GOR Delta Sidoarjo. Sedangkan, babak penyisihan digelar di empat daerah yaitu KU-12 digelar di Kediri, KU-14 di Surabaya, KU-16 di Sidoarjo dan KU-20 di Malang. “Untuk Liga Sepakbola ini diikuti oleh banyak provinsi di Indonesia, totalnya ada 289 kabupaten/ kota,” tambahnya. Lebih lanjut, Isnanta menjelaskan selain sepakbola, pihaknya juga akan menggelar kejuaraan di bidang olahraga lain yaitu panahan. “Nanti ada juga gerakan Ayo Memanah, karena panahan ini merupakan salah satu cabang olahraga andalan Indonesia,” ungkap dia. Sementara, Gubernur Jatim Soekarwo merespon positif program Gerakan Ayo Olahraga yang dicanangkan Presiden Jokowi. Pakde Karwo (panggilan akrab gubernur) justru memberikan banyak masukan bagaimana cara mendesain gerakan itu tidak hanya sekedar ajakan, tapi langsung ditunjukkan dengan aksi yang jelas. (nsi/udi)

Selain butuh plengsengan, di Trenggalek khususnya daerah Kecamatan Munjungan, Kecamatan Kampak, Kecamatan Bandungan juga harus dibuat penahan air. Ini agar ketika hujan, alirannya tidak langsung mengalir ke daratan yang lebih rendah sehingga tidak terjadi longsor.

SURABAYA (BM) – Sejumlah Peraturan Daerah (Perda) Jawa Timur (Jatim) yang telah disahkan belum juga memiliki Peraturan Gubernur (Pergub). Karena itu, Biro Hukum Setdaprov Jatim minta agar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) segera mengajukan pasal per pasal dan rencana pemberlakuan agar bisa segera dibuatkan pergubnya. Menurut data Biro Hukum, sejak tahun 2015 ada sejumlah perda yang tak memiliki pergub. “Memang ada perda yang tidak harus dipergubkan karena memang sifatnya umum. Tak hanya itu, harus dilakukan kajian research untuk memetakan darimana perda itu diusulkan, lalu SKPD mana yang menanganinya. Sebab, hanya dengan cara itu nantinya dapat dilihat bisa diberlakukan di lingkup provinsi,” ujar Kabiro Hukum Setdaprov Jatim, Himawan Estu Bagijo, Jumat (19/8). Pengesahan beberapa perda olehDPRDJatim,hinggakinimulai dirumuskanpergubsebagaiaturan teknisnya.PenyusunanPergubdilakukanolehSKPDterkait,sehingga kepastian pergub baru dapat diproses setelah usulan dari berb-

agaiSKPDdiserahkan.“Untuk Pergub, kami Biro Hukum hanya menyelesaikan hasil akhirnya. Jadi kalau Perda sudah disahkan, maka itu akan dikembalikan lagi ke SKPD terkait untuk dibuatkan template sesuai dengan pasalpasalnya dan mana saja yang akan diberlakukan,” katanya. Setelah draf pergub dibuat dan diterimanya, baru kemudian Biro Hukum membahasnya. “Kami akan bahas dan dinaikkan ke Pak Sekda, kemudian ke Pak Gub jika disetujui, maka kami keluarkan dalam bentuk lembaran daerah yang siap untuk diberlakukan,” ungkapnya. Ia memisalkan, Perda Kete-

Himawan Estu Bagijo

nagakerjaan yang baru disahkan DPRD Jatim saat ini jadi urusan Disnaker. “Mereka ini nanti yang akan mengajukan Pergubnya ke Biro Hukum. Mungkin masih disusun di Disnaker,” jelasnya. Untuk draf saat ini yang diterimanya terkait pengajuan pergub yakni dari perda Penyelenggaraan Kesehatan yang telah dikirimkan oleh Dinas Kesehatan. Menurutnya, setiap perda yang telah disahkan butuh evaluasi terkai kebutuhan pergub tersebut. “Harus ada pihak tertentu yang khusus untuk melakukan kajian mendalam. Kalau dalam terori kajian Perda itu dibuat untuk apa, apakah itu bisa dioperasionalkan dan apakah provinsi memang punya kewenangan,” tuturnya Ia menyontohkan, seperti perda soal rendemen tebu itu sebenarnya provinsi tidak punya kewenangan, karena yang langsung berwenang kan pemerintah pusat. Terkait Perda mulai UU 23 2004 berbeda dengan UU 23 tahun 2014. Sebab, kata dia, Perda itu lebih mengatur bagaimana menjabarkan regulasi dalam lingkup kewenangan pemprov maupun kab/kota. (zal/udi)

“Air mengalirnya mulai dari Bandungan yang daerahnya lebih tinggi turun ke daratan yang lebih rendah dan airnya itu bawa lumpur juga,” katanya. Meski sudah memberi tahu kepada pemerintah pusat, tapi Soekarwo mengaku belum tahu kapan akan dimulai pembangunannya. (zal/udi)

Kenaikan Harga Rokok

Gubernur Minta Pusat Libatkan Daerah SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur, H Soekarwo berharap agar pemerintah pusat melibatkan pemerintah daerah (Pemda) terkait rencana kenaikan harga rokok. Gubernur menilai, kebijakan kenaikan harga tersebut terlalu terburuburu jika alasannya untuk memenuhi quota pajak. “Sangat tidak bijaksana jika pemerintah menaikkan harga rokok dengan alasan untuk memenuhi quota pajak,” tegas Pakde Karwo sapaan akrabnya Gubernur Jatim, Soekarwo ditemui di kantor pahlawan, Jumat (19/8). Sementara tujuan menaikkan harga rokok untuk mengurangi anak-anak merokok, Pakde Karwo menilai kebijakan tersebut tidak tepat. Pasalnya, untuk melarang anak-anak rokok adalah fungsi dari orang tua. “Kalau alasannya hanya untuk mencegah anak-anak agar tidak merokok itu tidak bisa, dan tidak efektif juga. Karena servernya itu ada pada orang tua, itu tergantung orang tuanya,” ujarnya. Untuk itu, Pakde Karwo berharap pemerintah pusat mau mengajak pemerintah daerah membahas terkait perihal tersebut. Sebab, kata Pakde Karwo, sebagaian besar cukai rokok berasal dari daerah khususnya Jatim. Menurut Pakde Karwo, Provinsi Jatim menyumbang cukai ke pusat sebesar Rp 100 triliun lebih. Dari jumlah tersebut kembali ke provinsi sebesar 2 persen atau sekitar Rp 2,2 triliun. Dari jumlah ini kemudian dibagi dengan Pemerintah Daerah. Dimana Rp 2,2 triliun dibagi 30 persen ke Provinsi Jatim dan 70 persen dibagi dengan 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur. “Yang terpenting adalah pemerintah daerah diajak bicara terlebih dahulu,” ujarnya. Pakde Karwo menambahkan, fungsi pemerintah daerah diajak bicara karena lebih pada pertimbangan sosiologisnya. Di Jatim, kata dia, terdapat 6,1 Juta orang yang mengantungkan hidupnya dari rokok. “Dan pungutan berupa pajak bisa berfungsi dalam dua hal yakni Pengaturan dan Pendapatan. Mudah-mudahan saya diajak bicara. Dalam rencana itu saya hanya tahu baca dari koran,” ujarnya. Sebelumnya, pemerintah pusat berencana menaikkan harga rokok menjadi Rp 50 ribu per bungkus. (kom/tit)

Biro Hukum Imbau SKPD Serahkan Draf Pergub

BM/DOK

Haornas 2016

Terkait penyebab banjir, Gus Ipul, sapaan akrabnya menjelaskan karena volume air karena hujan deras sehingga aliran air turun cukup banyak. Air tersebut, lanjut dia, berasal dari Ponorogo dan Gunung di Kampak sehingga dengan volume seperti itu menyebabkan beberapa jembatan jebol, jalan rusak, rumah warga tergenangi air sampai 150 centimeter, bahkan terjadi bencana tanah longsor. “Longsor cukup parah di jalan menuju ke Munjungan yang merupakan jalan satu-satunya yang bisa diakses warga. Oleh sebab itu, sejak 15 Agustus 2016 sudah dikerjakan petugas untuk membersihkan jalan dari tanah longsor agar bisa dilewati warga,” katanya. Berdasarkan data dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek, banjir berdampak pada 30 ribu jiwa dan sekitar 7.500 rumah rusak. (ant/udi)

Soekarwo

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Sebanyak 193 bendungan di Jawa Timur (Jatim) kondisinya memprihatinkan. Hal ini menjadikan fungsi bendungan itu tak lagi bisa maksimal untuk mencegah banjir saat penghujan dan sumber pengairan ketika kemarau. “Saya sudah sampaikan ke Presiden langsung, bahkan sudah dua kali presentasi ke Menko Perekonomian, tapi hingga kini belum ada tanggapan,” kata Gubernur Jatim, Soekarwo, saat ditemui dikantornya di Jalan Pahla-

ISTIMEWA

193 Bendungan di Jatim Memprihatinkan

PRODUKSI: Beberapa pekerja pabrik rokok tengah melakukan aktivitas.


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 20 AGUSTUS 2016

Pemkot Hanya Percantik Taman untuk Orang Hidup

Abaikan Taman untuk Orang Mati SURABAYA (BM) – Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya di bawah kepemimpinan walikota Tri Rismaharini hanya sibuk mempercantik wajah kota dan taman untuk orang hidup. Teta-

pi Pemkot abai dan tak memiliki rencana matang dalam menyediakan taman untuk orang mati. Padahal, setiap manusia pada akhirnya pasti mati. Demikian kesimpulan dan

rangkuman pendapat yang dihimpun Berita Metro dalam percakapan dengan para legislator Surabaya, Jumat (19/8). Mereka adalah Ahmad Suyanto dan Camelia Habiba dari Komi-

BM/HASANMM

SIDAK MAKAM: Anggota DPRD Surabaya melakukan sidak di pemakaman Setro. Pemkot dinilai kurang memberikan perhatian serius terhadap tempat pemakaman bagi warga kota.

si C DPRD Surabaya. Ahmad Suyanto mengaku miris melihat fakta betapa banyak warga Surabaya yang kesulitan mencari lahan pemakaman untuk keluarga mereka yang meninggal. Bahkan, tak jarang, untuk memakamkan jenazah mereka harus menumpuk dengan kerabatnya yang sudah meninggal lebih dahulu.”Di antara banyak masalah perkotaan, urusan pemakaman ini merupakan problem serius,” papar kader PKS ini. Kata Cak Yanto, wacana sentralisasi TPU (tempat Pemkaman Umum) di Keputih tentu akan menimbulkan masalah baru nantinya. Bagaimana dengan masyarakat pinggiran miskin yang jauh dari lokasi makam? “Hal itu berdampak pada membengkaknya biaya pemakaman, menambah ongkos, dan tentu saja memberatkan keluarga miskin,” ujarnya. Memang, Cak Yanto mengakui, urusan mempercantik

Kota Surabaya, Pemkot memang tidak perlu diragukan. Namun, ia menilai, Pemkot belum memiliki rencana matang untuk memecahkan masalah kurangnya lahan untuk makam saat ini. “Seharusnya, tidak perlu menunggu lahan itu habis. Sebelum habis, sudah ada rencana perluasan lahan pemakaman. Mati itu pasti,” katanya, sedikit retoris. Lebih jauh, Cak Yanto mengaku sering mendapat laporan dari para konstituennya terkait keluhan minimnya lahan makam. Bahkan, ia sangat miris, saat ini ada orang di dekat rumahnya yang harus memakamkan keluarganya di TPU Keputih. “Ini kan tidak etis, kasihan keluarganya kalau mau ziarah butuh waktu dan biaya karena perjalanannya cukup jauh,” terangnya. Politisi PKS ini menambahkan, akan lebih baik jika Pemkot sudah merancang jangka panjangnya dan harus direalisasikan mulai sekarang. Ia menyebut,

Balai Pemuda Diharapkan Jadi Panggung Ekspresi SURABAYA (BM) - Balai Pemuda diharapkan akan menjadi “panggung besar” bagi anakanak di Surabaya untuk menampilkan kemampuan mereka dalam berkesenian. Harapan besarnya, penampilan di Balai Pemuda itu bisa menjadi momentum awal bagi anak-anak di Surabaya untuk tampil profesional di panggung dunia. Harapan tersebut disampaikan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, ketika membuka pameran pendidikan nonformal dan informal se-Kota Surabaya di Balai Pemuda Surabaya, Jumat (19/8). Walikota mengaku bangga dengan prestasi anakanak Surabaya dalam berkesenian. Agenda pembukaan tersebut dimeriahkan dengan berbagai aksi seni anak-anak Surabaya, seperti pertunjukan tari remo, tari yoyo modern, pertunjukan busana dan permainan angklung yang memikat dari anak-

anak berkebutuhan khusus.Walikota bersama puluhan anak juga menyanyikan lagu “Terima Kasih Guruku”. “Saya ingin Balai Pemuda jadi tempat pertunjukan seni bagi anak-anak Surabaya. Saya mohon anak-anak yang sekolah tari, jangan minder. Kalian bisa menjadi profesional. Anak-anak berprestasi bukan hanya di bidang akademik,” tegas Risma. Menurut walikota, bisa melihat anak-anak Surabaya tampil berkesenian di Balai Pemuda merupakan salah satu cita-cita awal ketika dirinya menjabat “orang nomor satu” di Kota Surabaya. Untuk itu, walikota perempuan pertama di Surabaya ini mendorong Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dan beberapa dinas terkait lainnya, untuk membantu mewujudkan harapan itu. “Tujuannya agar warga paham budaya. Dan itu bukan hanya musik dan tari. Tetapi bagaimana perilaku kita

terbentuk. Kini semua tamu yang datang ke Surabaya, bisa bilang bahwa Surabaya kota yang berbudaya,” jelas walikota. Disampaikan walikota, kemampuan seni anak-anak Surabaya sudah mendapatkan apresiasi positif dari tamu-tamu luar negeri yang berkunjung ke Surabaya. Ketika Surabaya jadi tuan rumah agenda Preparatory Committee 3 for Habitat III pada 25-27 Juli lalu, anak-anak dari mulai jenjang TK hingga SMA mendapatkan kesempatan unjuk kemampuan menari di Balai Kota disaksikan ribuan delegasi dari ratusan negara. “Beberapa tamu bilang penampilan anak-anak luar biasa. Ada yang bilang pertunjukannya sudah sekelas internasional. Bahkan ada yang bilang katanya sudah setaraf Broadway,” sambung peraih penghargaan Ideal Mother dari Universitas Kairo ini. Walikota berharap, agenda yang menampilkan pertunjukan

kemampuan anak-anak berkesenian bisa lebih sering digelar di Surabaya. Anak-anak bisa lebih sering tampil, sedang anak lainnya bisa melihat dan termotivasi. “Saya juga ingin ada pengajar yang bisa lihat ke Broadway sana. Supaya wawasannya bertambah dan bisa mengajarkan anak-anak hal-hal baru,” jelasnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ihsan menegaskan, pameran pendidikan nonformal dan informal ini merupakan yang kedua kalinya digelar di Surabaya. Tahun ini, tema yang diambil adalah pendidikan life skills dan kesetaraan membangun insan berdaya saing global dengan memegang teguh kearifan lokal. (hms/has/nii)

BM/ISTIMEWA

DI BALAI PEMUDA: BU Risma ajak anak-anak bernyanyi di panggung Balai Pemuda, kemarin.

Pensiunan Guru Dibekali Kewirausahaan SURABAYA (BM) – Memilih profesi guru menuntut mobilitas tinggi dalam kesehariannya. Utamanya bagi mereka yang masih aktif dalam mengajar. Ketika pensiun dari guru, tak jarang mereka bingung mencari aktivitas sehari-hari. Dibutuhkan penyaluran positif yang dapat menjaga produktivitas. Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya berencana melatih guru tentang kewirausahaan. Pelatihan ini menyasar guru yang akan memasuki masa pensiun. “Sedang kita siapkan programnya,” kata Kepala Dispendik Surabaya, Ikhsan, di sela-sela acara sosialisasi dan in house training program kewirausahaan di

SMAN 12, Jumat (19/8) kemarin. Ikhsan menjelaskan, sasaran program tersebut adalah guru yang akan pensiun antara tiga sampai lima tahun. Mereka akan

diberi pelatihan kewirausahaan sesuai dengan bidang yang dipilih. Sehingga, ketika masuk usia pensiun, tetap memiliki aktivitas. “Sudah banyak bank yang

BM/HUMAS

Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Ikhsan (kiri).

menawari Dispendik untuk memberi pinjaman modal usaha kepada guru pensiun,” tutur mantan Kepala Bapemas dan KB Surabaya ini. Akan tetapi, lanjut Ikhsan, tawaran itu masih ditolak. Sebab, bila pinjaman modal diambil pensiunan guru, tapi guru tersebut belum memiliki keahlian, maka modal itu akan sia-sia. Oleh sebab itu, Dispendik menyiapkan pelatihan kewirausahaan terlebih dahulu sebelum pensiunan guru itu mendapat pinjaman dari bank. “Rencananya mulai tahun ini. Sedang kita siapkan kerjasama dengan berbagai pihak,” jelasnya. Pihak yang digandeng diuta-

makan dari kalangan pengusaha. Dengan begitu, pengusaha bisa membagi pengalamannya. Ikhsan mengatakan, Dispendik dalam beberapa tahun ini sudah menjalankan program life skill untuk siswa SMA. Program ini dirancang agar lulusan SMA yang hendak langsung melanjutkan ke dunia kerja. “Pelatihan ini semuanya gratis. Pesertanya juga terus meningkat dari tahun ke tahun,” tuturnya. Bukan hanya itu, sejumlah SMA di Surabaya juga mendapat bantuan dari pusat untuk mengembangkan kewirausahaan di kalangansiswadanguru.Program tersebut bernama kelompok usaha siswa (KUS). (sdp/nii)

jika ditunda, dampaknya akan fatal. “Salah satu contohnya pembebasan lahan untuk makam. Harga tanah sekarang dengan lima tahun ke depan itu sudah jelas berbeda, dan otomatis semakin mahal,” ujarnya. Setiap Zona Sementara itu, anggota Komisi C lainnya, Camelia Habiba, menjelaskan, Pemkot memang sudah memiliki rencana perluasan lahan makam. Namun, ia menilai dan tidak sependapat dengan langkah pemkot ini. Alasannya, karena Pemkot akan membuat sentralisasi makam yang rencananya akan dipusatkan di Keputih, mengingat yang masih memungkinkan diperluas hanya kawasan tersebut. “Inilah yang jadi masalah, masyarakat daerah Surabaya utara kan tidak mungkin memakamkan ke Keputih karena terlalu jauh. Apalagi di daerah utara makam itu sudah padat, contohnya di Makam Pegirian atau

pun di Semampir,” katanya. Dia menyarankan, seharusnya pemkot ini bukan membuat sentralisasi makam. Ia menilai, Pemkot harus membangun makam tambahan di setiap zona wilayah yang ada. Semisal membangun makam yang luas lahannya cukup besar di wilayah utara, barat, timur, dan selatan.“Ini akan memudahkan orang tidak terlalu jauh mencari tempat pemakaman dan yang pasti tidak bingung biaya mahal,” imbuhnya. Selain itu, kata Camelia, Surabaya ini sudah memiliki perda tentang Prasarana Sarana Utilitas (PSU), di mana setiap pengembang perumahan diwajibkan untuk menyediakan lahan makam sebesar 2 persen dari total lahan yangdimilikinya.“Pengembangini nanti bebas mau menyetorkan uang atau lahan. Kalau berupa uang ya disetorkan ke Pemkot, nanti Pemkot yang akan mencarikan lahan makam yang dibeli pengembang melalui pemkot,” pungkasnya. (has/nii)

KILAS

Limbah Domestik Cemari Sungai Wonorejo SURABAYA (BM) - Pencemaran di Sungai Wonerejo terjadi akibat limbah domestik (rumah tangga) berupa deterjen. Kerap kali terjadi busa tebal menutup permukaan sungai, terutama ketika rumah pompa di sana dihidupkan. “Munculnya busa itu akibat limbah domestik atau limbah dari rumah tangga. Kandungan deterjen di sungai mengendap di dasar sungai. Ketika air sungai teraduk, kandungan detergen bereaksi membentuk gumpalan busa,” kata Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi, di Surabaya, Jumat (19/8). Ia menambahkan, limbah domestik sebagian besar mengandung deterjen dari pencucian perabot dapur, kendaraan atau air sabun dari kamar mandi. “Masyarakat tidak boleh membuang limbah rumah tangga ke sungai,” katanya. Untuk itu, lanjut dia, perlu dibuat Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) terpusat. “Jadi air limbah itu ditampung di IPAL terpusat untuk diolah setelah dibuang ke sungai,” katanya. Pegiat lingkungan hidup di Pantai Timur Surabaya, Wawan Some, mengatakan, pencemaran di Kali Wonerejo akibat limbah rumah tangga berupa deterjen sudah tahap mengkhawatirkan. Seperti yang terjadi pada Sabtu (13/8) ketika rumah pompa Wonorejo II beroperasi. Air Sungai Wonorejo yang semula berwarna coklat, tak lama kemudian sudah tertutupi busa berwarna putih yang tebal. Ketika pompa dimatikan, air sungai yang berbusa itu mengalir kembali dari arah muara karena air laut sedang pasang. Busa putih itu mulai terpecah dan mirip tumpukan salju di daerah bermusim dingin. Jika tertiup angin, busa itu ikut beterbangan. “Ini terjadi karena deterjen yang mengendap di dasar Sungai Wonorejo ikut teraduk ketika pompa air dinyalakan. Akibatnya, endapan deterjen itu menimbulkan busa yang tebal,” katanya. Menurut dia, perilaku masyarakat yang membuang air limbah rumah tangga ke sungai hingga sekarang masih terus berlangsung. “Bayangkan, warga di Rungkut ini sekitar 300 ribuan dan mereka membuang limbah rumah tangga ke sungai, maka akibatnya seperti ini,” katanya. Selain itu, lanjut dia, keberadaan usaha pencucian pakaian yang menjamur juga menjadi penyumbang terbesar pencemaran air di sana. Apalagi deterjen yang dipakai belum ada yang ramah lingkungan. Bahkan ada kecenderungan masyarakat memakai deterjen yang banyak busa. “Jika dibiarkan akan banyak ikan yang mati akibat kekurangan oksigen. Selain itu muncul gulma dan enceng gondok. Bahkan ikan juga akan mengalami perubahan kelamin,” katanya.(ant/nii)

Mereka Bekerja Menjaga Kebersihan Surabaya (1)

Sekecil Apapun, Berbuat untuk Kota Ini Tetap Bermakna Bagi sebagian orang, apa yang dilakukan orangorang berkubang lumpur itu hanya sekadar sebuah pekerjaan. Mereka melakukan itu, dan dibayar. Selesai. Tetapi, apa yang mereka lakukan tetap bermakna bagi kota ini, dan makin terasa ketika musim penghujan tiba. Kalau ada wilayah yang dulu banjir kemudian berkurang banjirnya, itu sedikit banyak karena sumbangsih mereka. NOOR IPANSYAH ISKANDAR – SURABAYA MEREKA bukan pegawai Dinas PU Bina Marga dan Pematusan kota Surabaya. Walau mengenakan kaos berlabel Satgas Pematusan Dinas PUBM dan Pematusan, mereka adalah pekerja lepas yang direkrut rekanan yang mendapat order membersihkan saluran pematusan di seantero kota. Sejak awal pekan ini, secara

berkelompok mereka bekerja membersihkan got di bawah trotoar sisi selatan sepanjang Jalan Genteng Besar. Start mulai pertigaan Jalan Tunjungan, berakhir di ujung timur Jalan Genteng Besar yang bersimpangan dengan Jalan Simpang Dukuh, bersanding dengan Kalimas. Got yang mereka bersihkan bermuara langsung ke Kalimas de-

kat jembatan Ondomoheen itu Di sela libur 17-an, hasil kerja mereka hingga Jumat (19/8) terhitung belum mencapai separuh jalan. Apa yang mereka kerjakan bukan pekerjaan yang membutuhkan pemikiran berat dan serius. Ini ‘hanya’ butuh tenaga yang memadai dan terutama, ini yang penting, kesediaan berkubang di lumpur peceren. Alat kerja mereka ‘hanya’ ember plastik kecil, karung goni (glangsing) ukuran 25 kg dan tali rafia. Bergantian mereka masuk got lewat lubang kontrol di sepanjang trototar itu. Proses kerja mereka begini: satu orang masuk ke dalam got. Dengan menggunakan ember kecil, dia mengeduk lumpur bercampur air, lalu mengangkatnya ke atas. Di atas satu

rekannya menyambut ember itu, lalu menuangkan ke dalam glangsing. Satu orang lagi bersiap memegang glangsing. Setelah penuh, orang itu mengikat mulut glangsing dengan tali rafia dengan erat. Setelah itu, ia memindahkan glangsing yang

sudah penuh lumpur itu di tepi jalan. Disusun dalam tumpukan rapi. Nanti truk dinas PUBMP mengangkut tumpukan glangsing itu, lalu membawanya ke suatu lokasi yang sedang butuh pengurukan. “Repotnya, got di jalan Genteng Besar ini airnya

BM/NOOR

BERSIHKAN GOT: Para pekerja sedang mengangkat lumpur dari got di Jalan Genteng Besar, kemarin.

tidak mengalir. Itu yang bikin lama,” kata Kholik (59), Koordinator pekerja. Dalam pengamatan Berita Metro, hal yang bikin repot tak hanya air yang tak mengalir itu. Kedalaman air juga menjadi problem di sini. Air yang tak mengalir di got itu setinggi dada pekerja. Sedang lumpur pecerennya, tak susah ditebak, memiliki ketebalan yang cukup menyebalkan. Sekali ciduk, ember langsung penuh berisi lumpur peceran bercampur pasir. Dari mana datangnya lumpur bercampur pasir sebanyak itu? “Iya dari debu tanah jalanan yang terbawa hujan dan sampah makanan dari buangan rumah tangga,” ujar Kholik. Walau harus berendam berjam-jam dalam lumpur pece-

ran, para pekerja melaksanakan tugas mereka dengan rasa tanggung jawab. Mereka bekerja dengan riang, tanpa keluh. Jam kerja mereka pada Senin sampai Kamis berlangsung dari pukul 07.00-15.00, diselingi istirahat makan satu jam. Pada Jumat sampai Minggu, mereka bekerja dari pukul 06.00 hingga pukul 14.00.Walau kelompok ini bekerja sepanjang minggu, bukan berarti pekerja tak mendapat libur. Mereka dapat jatah libur sehari dalam seminggu secara bergantian. Berapa upah yang mereka terima untuk pekerjaan yang tergolong berat tidak berat, ringan tidak ringan ini? “Sesuai dengan standar UMR Kota Surabaya,” ujar Kholik. (Bersambung)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

Tiang Pancang Pembangunan Kampus UB di Kediri Mulai Dikerjakan

SABTU, 20 AGUSTUS 2016

Telan Dana Rp 19 M, Berdiri di Lahan Eks Kas Kelurahan

KEDIRI (BM) - Tak lama lagi Kota Kediri akan berdiri kampus Universitas Brawijaya (UB). Bahkan, saat ini sudah mulai proses pembangunannya. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar pun mulai mencanangkan tiang pancangnya. Sementara itu, pembangunan kampus UB berada di Kelurahan Mrican Kota Kediri. Lokasi kampus ini berada di tanah eks kas Kelurahan Mrican Kecamatan Mojoroto seluas 23,7 hektar. Lahan untuk calon kampus ini sudah mulai dilakukan pematangan lahan. PT Duta Perkasa menjadi rekanan yang telah memenangkan lelang pembangunan kampus sekitar Rp 19 miliar. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar menjelaskan kalau pembangunan kampus UB dibuat sistem bangun tumbuh yakni begitu pembangunan gedung satu selasai bisa dilanjutkan dengan pembangunan gedung selanjutnya. “Pembangunan ini tidak menggunakan sistem multi years, akan tetapi dengan sis-

FOTO BM/IST

TERWUJUD: Walikota Kediri Abdulah Abu Bakar meninjau proses pemasang tiang pancang pertama pembangunan gedung Universitas Brawijaya di Kelurahan Mrican Kota Kediri, Jumat (19/8). Universitas Brawijaya Kampus 3 mulai dibangun di atas tanah aset pemerintah Kota Kediri seluas 23,7 hektar dengan anggaran pembangunan tahap pertama senilai Rp19 miliar.

tem bangun tumbuh,” jelasnya saat meresmikan dimulainya pembangunan kampus UB, Jumat (19/8). Pria yang akrab disapa dengan Mas Abu itu menjelaskan kalau pembangunan UB untuk anggaran 2016 ini sekitar 18

miliar. Dan berikutnya untuk pembangunan tahap 2 akan dilanjutkan pihak kampus UB. ”Saya mohon dukungan kepada semua pihak, karena dampak pembangunan UB di Kota Kediri cukup baik untuk menumbuhkan perekonomian

Silpa 2016 Masih Besar karena Terkait 3 Mega Proyek KEDIRI (BM) - Sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) APBD Kota Kediri tahun 2016 diperkirakan masih besar. Hal ini, dikarenakan beberapa faktor. Di antaranya terkait tiga mega proyek yang belum rampung. Selain itu, juga terkait status SMA dan SMK yang belum jelas. Data yang dihimpun proses pembangunan tiga mega proyek, yakni Jembatan Brawijaya, RSUD Gambiran 2 dan Poltek Kediri hingga kini belum dilanjutkan. Hal itu, dikarenakan adanya

proses hukum yang belum selesai. Padahal pembangunan 3 mega proyek tersebut sudah dianggarkan dalam APBD. Menurut Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar usai membacakan nota keuangan Perubahan APBD 2016 di DPRD, pihaknya mengaku sampai saat ini masih bingung. Ka re n a p ro s e s p e ra l ihan SMA dan SMK masih dalam proses persidangan di Mahkamah Konstitusi (MK). Untuk itu, pihak pemkot masih mengganggarkan kebutuhan SMA/SMK di APBD.

“Yang kami tekankan dalam PAK ini, semuanya sudah tercover. Hanya saja, kami masih bingung anggaran untuk SMK dan SMA ini. Karena saat ini masih proses sidang di MK,” ujarnya. Masih kata Abu Bakar, meski silpa tinggi, dia optimis tahun ini bisa ditekan, karena pendapatan daerah juga terus mengalami peningkatan. Untuk diketahui, sisa lebih perhitungan anggaran (silpa) tahun 2015 lalu mencapai Rp 535 miliar atau naik Rp 100 miliar dari silpa tahun 2014 lalu. (bad/nov)

warga Kota Kediri,” ujarnya lebih lanjut. Sementara itu, Kepala Dinas PU Kasenan, menjelaskan kalau pembangunan UB dikerjakan PT Duta Perkasa. Dan untuk pembangunan tahap pertama gedungnya seluas 54 x 30 me-

ter persegi dengan tiga lantai. Untuk lantai pertama digunakan untuk fakultas dan lantai dua terdiri enam ruang dan lantai paling atas terdiri tujuh ruang. ”PT Duta Perkasa ini sudah kredibel dalam melakukan pembangunan” ungkapnya. Terpisah Sekretaris Kota Kediri Budui Sunu HS menjabarkan MoU dengan UB memang sempat ada perubahan karena beberapa hal termasuk pembangunannya uang menggunakan anggaran APBD. “Memang MoU dengan pihak UB direvisi tahun 2015 lalu,” katanya. Budui menjelaskan revisi MoU di antaranya adalah terkait lahan dan gedung tetap milik Pemkot Kediri dengan anggaran Rp 19 miliar. Pemkot diwajibkan untuk membangun gedung induk serta beberapa ruang kuliah. Adapun pihak UB baru mengeluarkan modal untuk pembangunan tahap kedua. “Kita ini sama dengan investasi bila melakukan pembangunan kampus UB,” tutur Sekkota Budui. (bad/nov)

KILAS

Agustus, Stok Darah PMI Kota Kediri Surplus KEDIRI (BM) - Bulan Agustus membawa dampak positif bagi unit transfusi darah Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Kediri, karena stok darah mengalami surplus. Kondisi ini salah satunya karena semangat kebersamaan masyarakat. Selain itu, banyak even Agustusan di berbagai tempat yang mengadakan donor darah. Ketersediaan darah di unit transfusi darah (UTD) PMI Kota Kediri kini mengalami surplus, dibanding bulan-bulan sebelumnya. Ada beberapa faktor yang melatarbelakanginya, di antaranya karena banyak pendonor yang semula batal transfusi darah pada saat puasa kini turut ambil bagian donor. Juga kegiatan masyarakat sambut HUT Kemerdekaan yang menyisihkan waktu untuk donor darah. Menurut petugas PMI Kota Kediri, belakangan ini memang banyak road show ke luar karena ada undangan kegiatan masyarakat yang menyisipkan agenda donor darah. “Biasanya dalam sehari hanya kedatangan 20 orang. Kali ini, hingga 40 orang,” kata Candra Budiawan selaku petugas teknis transfusi darah PMI Kota Kediri. Dia juga menjelaskan bahwa banyaknya darah yang dari hasil transfusi kemudian disimpan ke dalam lemari pendingan dengan perhitungan maksimal 30 hari. Sesuai data UTD PMI Kota Kediri untuk hari ini, darah A sebanyak 128 kantong, darah B sebanyak 162 kantong, O sebanyak 92 kantong dan AB 29 sebanyak kantong. (roj/nov)

Pedang Pora Sambut Kapolres Baru Nganjuk NGANJUK (BM) - Upacara pedang pora menandai acara penyambutan Kapolres Nganjuk yang baru. Jumat (19/8), AKBP Joko Sadono, SIK MH sebagai kapolres baru, menggantikan kapolres lama AKPB M Darwis SIK MH. Dalam Keterangannya, Kasubbag Humas Polres Nganjuk AKP Maksum mengatakan bahwa tradisi upacara penyambutan dan pelepasan Kapolres Nganjuk dengan pedang pora tetap dipertahankan sebagai upaya mempertahankan tradisi di kepolisian. ”Dalam penyambutan dan

pelepasan Kapolres Nganjuk, kita tetap pertahankan tradisi upacara pedang pora ini,” terang AKP Maksum. Sementara itu, upacara ini diawali dengan kedatangan AKBP Joko Sadono ke Mapolres Nganjuk untuk mengemban tugas sebagai Kapolres Nganjuk. Setelah tiba di halaman mapolres, kedatangannya disambut dengan kalungan bunga oleh Wakapolres Nganjuk Kompol Dony Setyawan Handhaka. Diinformasikan, AKBP Joko Sadono sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Seluma Provinsi Bengkulu. (kam/nov)

FOTO: BM/IBAD

TRADISI: Kapolres Nganjuk yang baru AKBP Joko Sadono, SIK MH saat masuk dalam lingkaran pedang pora sebagai bentuk penyambutan.

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Meski Musim Kemarau, Wabah DBD Masih Jadi Momok

Nyamuk Aedes Aegypti Dominan Serang Anak-anak MOJOKERTO (BM) - Meski memasuki musim kemarau, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), masih mewabah di Kabupaten Mojokerto. Yang mengejutkan, mayoritas pasiennya adalah anak-anak. Seperti yang dialami kakak-adik Elfa Ayu Fitriani (7) dan Ahmad Najirul Wafi (5), asal Desa Brangkal Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Sejak dua hari yang lalu, anak pasangan Agus dan Nur Eli Suryani itu dirawat di RS Gatoel Kelurahan/Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, lantaran dinyatakan positif mengidap DBD. “Panasnya sejak hari Minggu (14/8), kemudian karena tak kunjung reda, saya uji laboratorium sampel darahnya, ternyata trombositnya turun. Langsung saya rujuk ke rumah sakit,” kata ibu kedua bocah itu saat ditemui di ruang perawatan paviliun Jasmine nomor 211, Jumat (19/8). Nur Eli menuturkan, di lingkungan tempat tinggalnya, kedua anaknya bukan satu-satunya yang terjangkit DBD. Menurut dia, terdapat 6 anak lainnya yang terkena virus dengue akibat gigitan nyamuk aedes aegypti itu. “Yang lainnya dirawat di RSI Sakinah dan RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo

KILAS

Tim Korem Taklukan Kodim, Skor 2-0

FOTO BM/PRAYOGI

WASPADAI: Beberapa pasien DBD yang dirawat di rumah sakit, meski kemarau wabah DBD ternyata masih menghantui masyarakat terutama menyerang anak-anak.

Kota Mojokerto,” ujarnya. Sementara, Manajer Layanan Pasien RS Gatoel dr Rien Rahmi Riandini mengatakan, kakak adik asal Desa Brangkal itu memang positif mengidap DBD. Hanya saja, saat ini kondisi pasien mulai membaik. Menurut dia, pasien DBD yang dirawat di RS Gatoel saat ini cenderung menurun. Selama Juni, jumlah pasien mencapai 35 orang. Sedangkan, Juli

hanya 23 pasien. Mayoritas pasien berusia anak-anak dan berasal dari wilayah Kabupaten Mojokerto. “Kalau Agustus sampai hari ini, kami merawat enam orang pasien DBD yang masih dirawat sampai hari ini lima orang,” jelasnya. Rien menjelaskan, meski memasuki musim kemarau, penyakit DBD memang selalu ada. Namun, tren kasus selama tiga bulan terakhir tergolong tinggi. Salah

satu faktor yang dominan adalah kurang sadarnya masyarakat dalam gerakan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Menurut dia, meski di musim kemarau, masyarakat harus rajin menguras bak penampungan air minum dan mandi agar tak menjadi sarang perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. “Program PSN sangat penting sekalipun di musim kemarau. Penampungan air harus rajin dibersihkan,” tandasnya. (gie/nov)

Berharap Polres Serius Tangani Kasus Siti Maria Ulfa

MOJOKERTO (BM) – Edy Yosep sebagai kuasa hukum Siti Maria Ulfa, wanita korban asusila yang juga menderita keterbelakangan mental, berharap Polres Mojokerto serius menangani kasus kliennya. Janji polisi dalam minggu ini meminta keterangan saksi ahli pidana dari Unair Surabaya, ternyata tak kunjung terealisasi. Sikap geram Eddy kali ini bukan tanpa alasan. Menurut dia, saat gelar perkara di Sat Reskrim Polres Mojokerto, Selasa (9/8), polisi mengamini permintaannya sePERWAKILAN

FOTO BM/IST

Edy Yosep

laku kuasa hukum korban. Saat itu, ia meminta keterangan saksi ahli pidana dari Unair Surabaya. Pihak kepolisian malah meminta kami mengirim surat ke kepolisian, memohon kepolisian agar memeriksa saksi ahli,” kata Eddy Padahal Rabu (10/8), polisi menyatakan telah mengirim surat permohonan ke Unair Surabaya. Saat itu, polisi mengatakan bahwa saksi ahli meminta waktu satu minggu untuk mempelajari kasus ini. Namun, setelah 8 hari berlalu, agenda tersebut belum juga terealisasi.

Pagi tadi, Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) malah meminta kepada kuasa hukum untuk membuat surat permohonan pemeriksaan saksi ahli. Padahal, keterangan ahli pidana itu menjadi kunci proses penyelidikan kasus asusila yang dialami Siti Maria Ulfa, asal Kecamatan Puri dilanjutkan atau dihentikan. “Hari ini juga kami buatkan surat kami kirim ke polres. Supaya tak ada celah lagi,” tandasnya. Selain itu, kata Eddy, pihaknya berencana mengajak korban

ke saksi ahli pidana Unair Surabaya. “Saya mau menguatkan meminta legal opinion dari saksi ahli. Karena sebelumnya, saksi ahli kan sanggup membantu kami, jadi kami minta juga secara tertulis. Supaya tidak karambolan,” pungkasnya. Dikonfirmasi terkait persoalan ini, Kasat Reskrim Polres MojokertoAKPBudiSantosoberdalih, langkah dari Unit PPA meminta kuasa hukum untuk membuat surat permohonan pemeriksaan saksi ahli pidana ke polisi agar sesuai prosedur. (gie/nov)

MOJOKERTO (BM) - Memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-71, Danrem 082/CPYJ Kolonel (Kav) Gathut Setyo Utomo memimpin tim kesebelasan Korem 082/CPYJ dalam adu laga dengan tim Kodim 0815 Mojokerto. Lomba sepakbola itu dihelat di lapangan Desa Kedungmaling Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto. Laga pertama, tim kesebelasan Korem 082/CPYJ beranggota Kasrem 082/CPYJ Letkol (Arh) Drs Supyan, MT dan para kasi-pasi Korem 082/CPYJ, berhasil jadi pemenang. Ini setelah menaklukkan tim kesebelasan dari Kodim 0815 Mojokerto yang dipimpin Kasdim 0815 Mayor Inf M Husin Zainudin SSos, dengan skor telak 2-0. Walaupun tidak berhasil menyamakan kedudukan sampai usainya pertandingan, namun semangat tim kesebelasan Kodim 0815 Mojokerto tetap berkobar hingga wasit meniupkan peluit tanda pertandingan berakhir. Di laga berikutnya, tim kesebelasan gabungan Korem 082/CPYJ, Kodim 0815 Mojokerto dan Bapras Rem 082/ CPYJ melawan tim kesebelasan Singo Menggolo (Tim Jago Kapuk) Desa Kedungmaling dengan skor 1-1. Hadir dalam kegiatan tersebut sekitar 75 penonton, antara lain Dandenpom V/2 Mojokerto Letkol (Cpm) Kartamizen SH, para Kasi dan pasi Korem 082/CPYJ, Kasdim 0815 Mojokerto Mayor (Inf ) M Husin Zainudin S Sos, dan para danramil dan Pa staf Kodim 0815 Mojokerto. (gie/nov)

FOTO BM/DOK HUMAS

HUT RI : Tim Korem 082/CPYJ dan tim Kodim 0815 saat berfoto bersama sebelum berlaga dengan skor 2-0, yang dimenangkan tim Korem.

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 20 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Wabup Kagumi Keuletan Warga Binaan Lapas

REMISI HUT RI

Minta Diberikan Pendampingan dan Bantuan Pelatihan

Tujuh Warga Binaan Langsung Bebas

BOJONEGORO (BM) - Seusai memimpin upacara pemberian remisi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro, Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro Drs H Setyo Hartono MM menyempatkan berkeliling dan berinteraksi dengan warga binaan yang mengikuti upacara. Tak lupa, bapak dua putri itu menghampiri salah satu stand yang memamerkan hasil produksi warga binaan berupa batik dan fashion. Wabup bahkan memanggil kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Sosial Pemkab Bojonegoro untuk memberikan pendampingan dan bantuan pelatihan serta alat kepada warga binaan yang mau kreatif.

FOTO: BM/ZAINUDIN

KARYA WARGA BINAAN: Wabup Setyo Hartono menghampiri salah satu stan yang memamerkan hasil produksi warga binaan.

Selain itu, agar dinas lain seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan memperhatikan warga binaan. “Apalagi di Lapas sendiri memang mereka dibina dan diajarkan berbagai keterampilan sehingga kelak akan menjadi penopang hidup mereka,” ujarnya. Wabup juga menandaskan bantuan alat dan pelatihan bagi warga Bojonegoro yang tengah menjalani masa hukuman ini, harus dipikirkan karena mereka memiliki hak yang sama seperti warga Bojonegoro lainnya. Bedanya mereka sedang dirundung musibah atau kasus sehingga harus mempertanggungjawabkannya di Lapas. “Apalagi jika bantuan itu di-

berikan di sini ada pihak Lapas yang akan bertanggung jawab dan mengawasi,” tambahnya. Wabup berharap, apa yang sudah dilakukan pihak Lapas untuk memberikan bekal kepada warga binaan mendapatkan respon yang luar biasa. “SKPD terkait agar membantu mulai pelatihan kepada warga binaan. Selain itu peralatan seperti mesin jahit dan bisa juga batik cap, karena warga LP ternyata juga membuat batik sendiri,” tegasnya. Setelah melihat hasil jahitan baju warga binaan, Wabup lantas memesan untuk dibuatkan satu baju dengan ukuran M. Sementara itu Moh Mughni, salah satu warga binaan yang

ikut pelatihan menjahit, menyambut baik inisiatif yang disampaikan Wabup. Dirinya sangat berterima kasih dan mengharap mendapat perhatian yang sama mulai pelatihan, alat menjahit serta membantu mencarikan pelanggan. “Saat ini saya melayani salah satu butik besar di Pulau Madura,” ujarnya, Jumat (19/8). Pria asal Ngadiluhur, Kecamatan Balen tersebut saat ini bersama empat warga binaan membuka jahitan baik baju lakilaki maupun perempuan. “Bekal pelatihan ini sangat penting dimiliki, khususnya nanti setelah kami bebas dan kembali ke tengah tengah masyarakat,” tandasnya. (ndo/zen/rdl)

Tanam Pohon di Sepanjang Jalan Desa

Dandim-Kapolres Berpartisipasi dalam KKN Unigoro BOJONEGORO (BM) - Mahasiswa Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Trucuk, Kecamatan Trucuk, Jumat (19/8). Kegiatan terlihat istimewa karena dihadiri Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M Herry Subagyo bersama Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro. Keduanya turut berpartisipasi membantu penanaman pohon di sepanjang jalan poros desa. Acara diawali dengan penyerahan pohon secara simbolis oleh mahasiswa Unigoro kepada Dandim.

FOTO: BM/ZAINUDIN

PARTISIPASI KKN: Mahasiswa Unigoro yang menggelar KKN di Desa Trucuk foto bersama dengan Dandim dan Kapolres Bojonegoro.

Sementara Ketua Kelompok KKN Unigoro Desa Trucuk, Nur Hariyati mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran DandimdanKapolresdalammendukung kegiatan penghijauan. “WilayahDesaTrucukinimerupakan daerah yang rawan banjir, karena berada di sepanjang jalur aliran Sungai Bengawan Solo yang merupakan sungai terpanjang di Pulau Jawa,” ujarnya. Sedangkan Dandim mengatakan, dengan dilakukannya penanaman pohon tersebut diharapkan nantinya para mahasiswa dan warga masyarakat bisa merawat dan memelihara bibit

pohon yang tertanam. “Agar tanaman itu nantinya tetap bisa hidup dan tumbuh kembang dengan baik, sehingga bisa bermanfaat kepada masyarakat,” ujar Dandim. Selain Dandim dan Kapolres, acara tersebut juga dihadiri Muspika Kecamatan Trucuk, kepala Desa Trucuk beserta perangkat serta masyarakat setempat. Setelah penanam pohon oleh pejabat tinggi jajaran TNI dan kepolisian Kabupaten Bojonegoro, penanaman pohon dilanjutkan pihak desa yang didampingi para mahasiswa KKN Unigoro.(ndo/zen/rdl)

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Sopir Dinilai Lalai dan Kurang Hati-hati

PERINGATAN HUT RI

Truk Tangki vs Motor, Satu Tewas di Lokasi

Gerak Jalan ’Wanita’ Bikin Warga Tertawa

“Saat itulah truk tangki masuk ke lajur berlawanan. Dan pada saat bersamaan ada sebuah motor milik korban yang muncul dari arah berlawanan, sehingga tabrakan pun tak dapat dihindarkan.” AKP EKA PURNAMA Kanitlaka Lantas Beji

PASURUAN (BM) - Kecelakaan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Pasuruan. Kali ini di Jalan Raya Beji melibatkan motor dengan truk tangki. Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor langsung tewas di lokasi. Menurut Kanitlaka Lantas Beji, AKP Eka Purnama, kecelakaan bermula saat truk tangki bernopol N 9653 UR berjalan dari arah timur. Sampai di lokasi kejadian truk tangki

FOTO: BM/IST

Foto 1: LOKASI: Inilah lokasi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk tangki dan motor. Foto 2: RUSAK: Motor rusak sementara pengendara tewas di lokasi.

yang disopiri Nanang Susanto (27), warga Desa Lemah Kembar, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo itu menyalip kendaraan lain di depannya. “Saat itulah truk tangki masuk ke lajur berlawanan. Dan pada saat bersamaan ada

sebuah motor milik korban yang muncul dari arah berlawanan, sehingga tabrakan pun tak dapat dihindarkan,” terangnya, Jumat (19/8). Akibat tabrakan tersebut, korban pengendara motor Vario bernama Toni Siswanto (22), warga Desa Wrati, Kecamatan

Kejayan, Kabupaten Pasuruan langsung tewas di tempat. Sejumlah pengendara yang sedang melintas di jalan raya itu kemudian berusaha mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit terdekat. Sementara pasca kejadian polisi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara

(TKP). “Untuk dugaan sementara karena sopir truk tangki lalai dan kurang berhati-hati dalam berkendara di jalan raya. Sehingga menyebabkan kecelakaan yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia,” pungkasnya.(btm/rdl)

Promosikan Kopi, Bupati Buat Kafe di Pendopo PASURUAN (BM) - Tak tanggung-tanggung upaya Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf (Gus Irsyad) mempromosikan Kopi Asli Kabupaten Pasuruan (Kapiten). Selain menggelar berbagai even hingga berbagai pameran, sebuah kafe cantik khusus Kopi Kapiten juga dibangun di Ruang Peringgitan Pendopo Ngawiji Ngesti Wenganing Gusti. Ruang Peringgitan merupakan tempat dimana Gus Irsyad menjamu tamu-tamunya. Jika selama ini tamu-tamu hanya disuguhi hidangan ‘biasa’, kini mereka akan disuguhi Kopi Kapiten. Kafe Kopi Kapiten berada PERWAKILAN

FOTO: BM/IST

KAFE DI PENDOPO: HM Irsyad Yusuf mempromosikan kopi asli Kabupaten Pasuruan (Kapiten) yang dibautkan kafe khusus di pendopo.

di pojok barat ruangan. Setiap tamu yang masuk bisa langsung mendatangi kafe tersebut. Mereka juga bisa bebas memilih jenis Kopi Kapiten yang ingin dinikmati.

BOJONEGORO (BM) - Tujuh warga binaan di Lapas Bojonegoro langsung menghirup kebebasannya setelah mendapat remisi di HUT RI. Remisi ini berdasarkan Keputusan Menkum HAM RI Nomor W-15-1579-PK. 01.01.02 Tahun 2016 tentang Pemberian Remisi Umum 2016 kepada narapidana dan anak narapidana lapas kelas II A Bojonegoro. Kasi Bimbingan Napi dan Anak Lapas Bojonegoro, Koesdwiyanto Adi mengatakan yang diusulkan memperoleh remisi sebanyak 110 napi dengan rincian remisi umum I kepada 103 orang dan Remisi Umum II untuk tujuh orang. Namun, lanjut Didik, yang memperoleh remisi umum berdasarkan keputusan sejumlah 102 orang terdiri dari Remisi Umum I untuk 95 orang dan Remisi Umum II untuk tujuh orang. “Yang tidak turun sebanyak delapan orang dengan rincian kasus tindak pidana korupsi 3 orang, tindak pidana di bidang kehutanan empat orang dan tindak pidana di bidang cukai satu orang,” ujarnya, Kamis (18/8). Sedangkan jumlah penghuni Lapas kelas II A Bojonegoro sebanyak 275 orang terdiri dari 102 tahanan dan 173 orang narapidana. Didik menambahkan, di peringatan HUT ke-71 RI ini terdapat tujuh warga binaan yang langsung kembali ke masyarakat, dengan rincian lima orang sudah pulang atau kembali kekeluarga mereka sedangkan dua orang memilih kemarin. Rangkaian upacara pemberian remisi diawali dengan pembacaan catur narapidana oleh salah satu warga binaan yang ditirukan oleh seluruh warga binaan, dilanjutkan dengan pembacaan SK menkum HAM. Pemberian remisi ditandai dengan penerimaan remisi kepada dua orang perwakilan. Tak hanya menerima surat remisi, dua warga binaan ini juga menerima cinderamata yang diserahkan Inspektur Upacara, Wakil Bupati Bojonegoro Drs H Setyo Hartono MM. Saat membacakan sambutan Menkum HAM, inspektur upacara menyampaikan kemerdekaan harus disyukuri oleh semua pihak salah satunya warga binaan. “Mereka juga mempunyai hak untuk mendapatkan remisi,” katanya. Menkum HAM kepada jajarannya berpesan tiga hal. Pertama, agar lebih menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas mereka. Salah satunya peningkatan layanan dan pembinaan lintas sektoral yang melibatkan pihak terkait sehingga lapas bebas narkoba dan handphone. Kedua, mengintensifkan pos bantu hukum di dalam lapas. Sedangkan khusus untuk anak narapidana pembinaan difokuskan pada bekal hidup dan budi pekerti, sehingga siap mental dan memiliki keterampilan saat kembali ke masyarakat.(ndo/zen/rdl)

“Saya sendiri yang akan melayani tamu saya. Saya yang akan membuatkan mereka kopi,” kata Gus Irsyad, Kamis (18/8). Ide mendesain kafe Kapiten di lingkungan pendopo me-

mang dimaksudkan sebagai upaya promosi produk Kapiten kepada tamu-tamu terutama dari luar daerah. Dengan bisa mencicipi langsung kopi dari biji kopi terbaik yang ditanam petani Pasuruan, secara tidak langsung tamu-tamu dari luar daerah bisa mengetahui kualitas Kopi Kapiten. “Desainnya seperti kafe. Jadi tamu bisa lebih nyaman. Saya sendiri yang mendesain,” urainya. Kopi Kapiten terdiri dari beberapa jenis produk di antaranya Kopi Joss, Kopi Lanang, Kopi Suwuk dan lain-lain. Pada setiap jenis produk dipasang label Kapiten sebagai tanda bahwa produk kopi yang beredar di

pasaran merupakan produksi Kabupaten Pasuruan. “Kopi asli Kabupaten Pasuruan yang memiliki cita rasa tinggi dibanding kopi daerah lain. Itu sudah terbukti karena menjadi juara di tingkat Jatim,” terang Gus Irsyad. Saat ini luas lahan perkebunan kopi di Kabupaten Pasuruan mencapai 4.365 hektar dan mampu memproduksi 1.176,9 ton biji kopi kering (OC) atau 557.13 kg OC/hektar. Lahan kopi tersebut tersebar di lereng Pegunungan Bromo dan Arjuna-Welirang di delapan kecamatan, yakni Tutur, Purwodadi, Pasrepan, Lumbang, Puspo, Prigen, Purwosari, dan Tosari. (dns/rdl)

PASURUAN (BM) – Berbagai cara dilakukan oleh warga dalam merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-71. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh para warga diWinongan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (18/8). Para warga di wilayah tersebut, menggelarnya dengan kegiatan lomba gerak jalan. Di mana hampir sebagian besar pesertanya adalah para pria yang tengah mengenakan baju wanita. Bahkan, ada salah satu regu dalam gerak jalan tersebut, sempat menjadi perhatian masyarakat yang kala itu menontonnya. Pasalnya, para peserta di regu yang diberi nama “Pemuda Gaul” itu, para pesertanya menggunakan baju wanita metropolitan. Tak hanya itu, dalam sepanjang perjalanan tersebut, mereka juga berjalan lengak-lenggok layaknya seorang model wanita cantik nan seksi dan bohay. Mereka juga tak hentihentinya melambaikan tangan dan menebar pesona kepada masyarakat yang kala itu menontonnya. Tentu saja, aksi gerak jalan pria yang mengenakan baju wanita ini, mengundang gelak tawa ibu-ibu yang saat itu sedang melihat penampilan kocak, para peserta gerak jalan tersebut. “Lah iyo anake sopo iku? Kok onok-onok ae gae wong guyu (Itu anaknya siapa itu kok ada-ada aja bisa membuat orang tertawa)” celetuk salah seorang ibu-ibu yang kala itu melihat gerak jalan itu di depan rumahnya. Sementara itu, Ketua Panitia Gerak Jalan Pria Berpakaian Wanita, Sugiarto mengatakan, kalau kegiatan gerak jalan yang digelarnya itu semata-mata hanya untuk memberikan hiburan masyarakat sekitar. “Ini hanya sebuah hiburan semata, dan tidak ada unsur apa-apa. Karena niat kami adalah ingin menyemarakkan HUT Kemerdekaan RI ke-71. Semoga di tahun berikutnya bisa bertambah meriah dan lebih bervariatif,” terangnya.(kbg/rdl)

FOTO: BM/IST

SEBATAS HIBURAN: Peserta gerak jalan pria berpakaian wanita yang membuat warga tertawa.

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 20 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Bantuan Balita Hidrosefalus dari Pemkab Gresik Minim

Orang Tua Terjerat Rentenir GRESIK (BM) – Selama tiga tahun sejak lahir, Selly Anggraeni hanya bisa tergolek lemas di pangkuan orang tuanya akibat penyakit hidrosefalus yang diderita. Kendati sudah sempat dioperasi dua kali di RSUD dr Soetomo, namun tawa ceria balita yang tinggal di RT 2/RW 1 Dusun Amburan, Desa Kandangan, Kecamatan Cerme tak kunjung terdengar. Padahal kondisinya normal ketika keluar dari rahim ibunya. “Saat awal kelahiran, Selly itu lahir seperti bayi normal pada umumnya. Ia pun terlahir dengan berat 2,5 kilogram. Ukuran kepalanya mulai membesar di luar kewajaran, saat ia berusia tiga bulan,” terang ibu Selly, Mukhlis, Jumat (19/8). Mengetahui anaknya mengidap penyakit yang membuat ukuran kepala membesar di luar kewajaran, Mukhlis beserta suaminya, Khusaeri (44) mencoba memeriksakannya ke puskesmas terdekat. Minimnya peralatan medis akhirnya Selly dirujuk ke RSUD Ibnu Sina. “Di RSUD Ibnu Sina, peralatannya juga kurang, sehingga Selly waktu itu dirujuk ke RSUD dr Soetomo yang ada di Surabaya. Bahkan, sempat dirawat di sana dan menjalani operasi sebanyak dua kali,” terangnya. Operasi pertama dijalani Selly di usia 8 bulan. Sedangkan kali kedua dijalani pada saat berumur 1,5 tahun. Meski demikian, volume kepala anak ketiga dari empat bersaudara

tersebut, tak juga kunjung normal hingga saat ini. “Hanya dibanding sebelum operasi, ukuran kepala Selly sekarang terlihat lebih kecil sedikit. Semula ukuran kepalanya itu sampai 70 centimeter, kini sudah 63 centimeter. Tapi tetap saja, ia masih belum bisa apa-apa dan membutuhkan perawatan khusus,” tambah Mukhlis. Di usia 3 tahun, balita biasanya aktif mengeskplorasi lingkungan. Tapi tidak dengan Selly. Kendati kelucuan masih terpancar dari wajah polosnya, dia hanya bisa tergolek lemas di pangkuan orang tuanya. Padahal Desember mendatang Selly bakal genap berusia 4 tahun. Upaya penyembuhan sebenarnya tak henti dilakukan kedua orang tua Selly. Termasuk sampai nekat menggadaikan rumah miliknya dan hutang kepada rentenir. Hal ini tak lepas dari minimnya dana bantuan yang dikucurkan Pemkab Gresik. “Bantuan dari pemerintah memang sudah ada. Tapi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan Selly sehari-hari. Seperti uang yang disalurkan melalui bidan desa setempat, yang hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan Selly selama lima bulan saja. Sementara sisanya, kami harus berusaha sendiri,” sahut Khusaeri. Padahal dengan profesi sebagai buruh tani, penghasilan yang didapat Khusaeri tidak menentu. Apalagi dia kerap meninggalkan kerjaan-

FOTO BMGBR

HANYA TERGOLEK LEMAS: Selly di usianya yang mendekati 4 tahun, lebi banyak ada di pangkuan ibundanya, Mukhlis akibat hidrosefalus yang diderita tak kunjung sembuh kendati sudah dua kali jalani operasi di RSUD dr Soetomo.

nya di Desa Kandangan demi merawat sang bua hati. “Dari pemerintah, kami juga sudah dapat dua kali sumbangan sebesar Rp 500 ribu. Saat Selly dirawat pertama kali di (RSUD) Ibnu Sina, dan awal tahun kemarin melalui Bu Anis (bidan desa setempat). Tapi itu belum cukup untuk biaya perawatan Selly sehari-hari,” keluhnya. Tak hanya menggadaikan surat rumah kayu beralaskan tanah, Khusaeri sampai meminjam Rp 10 juta kepada rentenir guna biaya pengobatan. Kini utangnya kepada rentenir kian membengkak karena beban cicilan sebesar Rp 500 ribu setiap bulan cukup berat dirasakan. “Untunglah biaya pengobatan dan perawatan Selly di Bu Anis tidak pernah dipungut biaya. Meski untuk pengobatan di rumah sakit, beda lagi ceritanya,” ujar Mukhlis. Kenyataan pelik pun kini harus dihadapi pasangan Khusaeri dan Mukhlis. Lantaran terbentur keuangan, maka mereka pun tak lagi kuat membayar Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan milik Selly. “Sebenarnya, oleh dokter disuruh rutin kontrol ke rumah sakit satu bulan sekali. Tapi karena tak punya biaya, kami tak bisa melakukannya. Paling kalau pas ada uang atau Selly dalam keadaan parah, baru kami periksakan ke rumah sakit. Apalagi, sudah setahun ini BPJS Selly tak lagi kami bayar karena tak punya uang,” pungkasnya. (gbr/zen/epe)

Pasca Direnovasi, Tiga Rumdis Dewan Mangkrak

GRESIK (BM) - Tiga Rumdis (rumah dinas) untuk pimpinan DPRD Gresik, yakni Ketua Abdul Hamid (FPG) serta dua wakil ketua, Sholihudin (FKB) dan Nur Qolib (FPPP) yang terletak di Jalan Panglima Sudirman, dibiarkan mangkrak tak terawat. Padahal ketiga rumdis tersebut baru kelar direnovasi pada tahun anggaran 2015 yang menelan dana ratusan juta. Menurut Zainal Kabag Perlengkapan Pemkab Gresik, tiga rumdis itu diketahui sudah tidak ditempati sejak Februari 2016. “Ketiga unsur pimpinan legislatif memilih tinggal di rumah pribadi,” terangnya, Kamis (18/8). Zainal menyebutkan jika

FOTO: BM/SUGENG S

KOSONG: Kondisi rumdis pimpinan dewan yang masih terlihat bersih kendati sejak Februari tidak ditempati, rawan rusak karena setelah diambil alih pemkab tak kunjung difungsikan.

rumdis tidak lagi ditempati berdasarkan ketetapan tim appraisal Pemkab Gresik. Di mana,

tiga rumah dinas tersebut diambilalih untuk kepentingan Pemkab Gresik. “Saya dengar rumah

dinas itu ada yang akan digunakan untuk tempat diklat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan lainnya,” terang mantan sekretaris DKPP (Dinas Kelautan, Perikanan dan Peternakan) Pemkab Gresik ini. Zainal menambahkan, sejak tiga rumdis itu diambilalih pemkab, otomatis pemeliharaannya bukan lagi tanggungan Setwan DPRD. “Sekarang yang bertanggung jawab DPPKAD (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah),” pungkasnya. Anggota FPDIP DPRD Gresik, Jumanto membenarkan tiga pimpinan DPRD Gresik sudah lama tidak menempati

rumah dinas. Tepatnya, sejak adanya Perbup (Peraturan Bupati). “Sejak Pjs Bupati dipegang Pak Akmal Boedianto, tiga pimpinan DPRD tidak menempati rumah dinas,” kata Jumanto. Sejak itu, lanjut Jumanto, karena tidak menempati rumdis, sebagai gantinya tiga pimpinan dewan mendapatkan uang tunjangan perumahan. Untuk ketua DPRD kisaran Rp 15 juta per bulan. Sedangkan untuk kedua wakil ketua masingmasing Rp 13,5 juta per bulan. “Kalau anggota mendapatkan uang tunjangan perumahan Rp 7 juta per bulan,” terangnya. (sgg/zen/epe)

Disiplin Rendah, Ratusan Pengguna Jalan Ditilang Setiap Minggu

GRESIK (BM) – Tingkat pelanggaran lalu lintas di wilayah hukum Polres Gresik terbilang tinggi. Indikasinya, setiap minggu saja sidang tilang di Pengadilan Negeri (PN) setempat mencapai ratusan pelanggar. Minggu ini tercatat sebanyak 461 jumlah tilang yang dikeluarkan Satlantas. Rata-rata pelanggaran yang dilakukan tidak miliki SIM dan melanggar rambu. Dua jenis ini masuk dalam pasal 281 dan pasal 287.

Hakim PN Gresik yang memimpin sidang tilang, Jumat (19/8), I Putu Gede Astawa mengatakan jumlah ini yang paling banyak selama ini. Pelanggaran terutama dilakukan pengendara motor. “Dalam sidang tadi, paling banyak terkena pasal 287 dari jumlah 461, untuk jumlahnya kami belum merekap berapa yang melanggar rambu lalu lintas dan berapa yang tidak mempunyai SIM,” terangnya.

Khamim (52), warga Gresik yang adir dalam sidang kemarin, mengatakan dia ditilang karena menerobos lampu merah di depan Masjid Agung Gresik. “Saya terkena tilang dari pak polisi karena menerobos lampu merah yang ada di Masjid Agung Gresik. Takut telat masuk kerja, makanya saya terobos saja,” cetusnya ketika ditanya hakim. Namun ada sinyalemen jika ting-

ginya pelanggaran lalu lintas ini lantaran volume kendaraan yang melintas sangat tinggi. Terutama di jalan protokol ketika memasuki jam masuk dan pulang kerja. Kondisi itu diperparah dengan masih adanya kendaraan berat yang melintas padahal sudah ada Peraturan Bupati (Perbup) yang membatasi jam operasional kendaraan berat di jalan utama atau dalam kota. (mam/ zen/epe)

Masuki Musim Panen

Setiap Hari, 900 Truk Tebu Antre Masuk KTM

LAMONGAN (BM) - Satusatunya pabrik gula di kawasan selatan Lamongan, PT Kebun Tebu Mas (KTM) akan mengatur jadwal kedatangan truk tebu. Itu mereka lakukan karena pada jam-jam tertentu, antrean begitu banyak sehingga beberapa truk harus antre di luar. Menurut staf ahli PT KTM Adi Prasongko, saat ini rata-rata produksi di PT KTM sudah mencapai 6-7 ribu ton cane perday (TCD). Produksi itu, kata dia, setara dengan 900 truk setiap harinya. “Kapasitas parkir kami sebenarnya sangat memadai. Namun di jam-jam tertentu, truk petani tebu datang secara bersamaan. Sehingga nanti akan kami buatkan jadwal, agar petani juga nyaman saat antre di pabrik kami,” jelas dia, Jumat (19/8). PERWAKILAN

Namun banyaknya petani tebu yang membawa hasil panen mereka ke PT KTM, menurut dia itu juga menunjukkan petani merasa diuntungkan berbisnis dengan PT KTM. “Kami menggunakan sistem beli putus kepada petani. Sementara selama ini, sistem yang digunakan petani adalah bagi hasil yang mungkin kurang menguntungkan bagi mereka,” tambahnya. Direktur Operasional PT KTM, Agus Susanto mengatakan, penggunaan sistem beli putus terhadap tebu, petani dapat lebih cepat menerima hasil penjualan tebunya. Tidak harus menunggu berbulan-bulan setelah tebu masuk di pabrik. Agus menyebut ke depan juga berencana akan membuka demonstrasi plot (demplot),

FOTO: BM/FDN

PABRIK MODERN: Mesin modern yang jadi keunggulan pabrik gula milik KTM di Ngimbang, membuat petani tidak menunggu lama merasakan manisnya panen tebu.

atau lahan percontohan komoditas tebu. “Kami nanti akan bekerjasama dengan Pemkab Lamongan untuk membuat lahan percontohan tebu dengan mendatangkan tenaga ahli,”

kata dia. Pabrik KTM yang didirikan di Ngimbang ini, baru beroperasi tahun ini setelah diresmikan Mei lalu. Kapasitas pabrik mampu memproduksi 12 ribu

TCD, terebesar di Jawa. Karena itu, KTM tak hanya menampung hasil dari petani Lamongan, namun juga berbagai daerah di Jatim. Mulai Bojonegoro, Tuban, Gresik, Jember, hingga sebagian dari Nganjuk dan Sidoarjo. Sala satu keunggulan KTM adalah sistem peralatan yang bagus, yaitu sistem transformer, yang berfungsi menampung kondensasi tebu sebelum masuk ke tiga unit mesin boiler. Sistem ini membuat hasil kondensasi menjadi lebih bersih karena tebu disaring dua kali. Kehadiran pabrik tebu KTM membuat gairah petani Lamongan menanam tebu kembali tinggi. Indikasi ini terlihat dari meningkatnya luasan lahan tanam yang hingga kini mencapai 6.000 hektar. (fdn/zen/epe)

KILAS

Pangkahkulon Terbaik Pelayanan Masyarakat GRESIK (BM) - Desa Pangkahkulon berhasil menyabet juara 1 dalam lomba antardesa/kelurahan se-Kabupaten Gresik tahun 2016 ini. Penghargaan diberikan secara langsung oleh Bupati Gresik Dr Ir H Sambari Halim Radianto melalui ‘Sunan Giri Award 2016’ yang bersamaan dengan Resepsi Kenegaraan dalam memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, di gedung Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Jumat (19/8). Kepala Desa Pangkahkulon, Achmad Fauron mengatakan, prestasi ini merupakan hasil kerja keras seluru staf pemerintahan desa dalam memberikan pelayan publik terbaik kepada warga. “Keunggulan yang kami miliki adalah pelayanan dalam pembuatan surat-surat administrasi yang hanya memerlukan waktu 30 detik. Masyarakat sangat merasakan dampaknya. Kecuali surat tanah kami harus memeriksa dan memverifikasi dengan teliti,” klaimnya. Tidak hanya itu, dirinya mengungkapkan bahwa atas inovasinya tersebut, di tingkat provinsi juga berhasil menyabet juara 3. “Kami bangga dengan penghargaan yang kami terima ini. Terutama atas partisipasi masyarakat dan kerjasama BPD desa Pangkahkulon. Penghargaan ini akan kami jadikan motivasi untuk semakin menciptakan inovasiinovasi lainnya,” ujarnya. Bupati Sambari Halim Radianto sangat mengapresiasi atas inovasi yang berbuah prestasi ini. Namun dia berpesan agar prestasi tahun ini jangan dijadikan kebanggaan sesaat. “Jadikan prestasi ini sebagai motivasi untuk memacu semangat dalam berkinerja. Saya berharap, prestasi yang diraih sepuluh desa dapat dijadikan percontohan bagi desa lainnya,” kata Bupati Sambari. (sgg/zen/epe)

Kondisi Bayi Satu Badan Dua Kepala Memburuk GRESIK (BM) - Memasuki hari ke-10, kondisi kesehatan bayi kembar siam berkepala dua, dengan satu jatung, satu paru-paru, dan satu dubur yang lahir melalui operasi caesar dari pasanganWahyudianto (33)-SriWahyuni (32) warga Kelurahan Indro, Kecamatan Kebomas, mulai memburuk. Kendati dirawat intensif di RSUD Ibnu Sina, kondisi bayi mengalami sesak napas akibat terjadinya kebocoran di sekat jantungnya. Wiweka Merbawani salah satu tim dokter RSUD Ibnu Sina Gresik mengatakan, bayi saat ini kondisinya menurun disebabkan adanya kebocoran pada sekat jantung yang mengakibatkan bayi mengalami sesak napas. “Kebocoran itu, akibat dari meningkatnya suplai darah ke paru-paru, sehingga bayi mengalami sesak napas,” terangnya, Jumat (19/8) Sementara itu, hingga kini bayi tersebut masih ditempatkan di kamar isolasi ruang neonatology RSUD Ibnu Sina. Sedangkan, rencana mendatangkan tim dokter dari RSUD dr Soetomo Surabaya, hingga kini terkesan masih sebatas koordinasi saja kendati disebutkan jika peran tim dari rumah sakit milik Pemprov Jatim itu untuk membantu observasi. (gbr/zen/epe)

272 Kasek Baru Dikukuhkan

LAMONGAN (BM) - Bupati Lamongan, H Fadeli memimpin langsung upacara pengukuhan 272 Kepala Sekolah (kasek) se-Kabupaten Lamongan di Pendopo Lokatantra, Jumat (19/8). Rinciannya terdiri dari 2 Kepala TK, 231 Kepala SD, 26 Kepala SMP, 10 Kepala SMA, dan 3 Kepala SMK. Pengukuhan tersebut tertuang dalam SK Bupati Lamongan Nomor : 821/189/413.203/KEP/2016. “Semua yang hadir di dalam ruangan ini adalah kunci untuk mewujudkan Kabupaten Lamongan sebagai Kabupaten yang membanggakan. Bagaimana tidak, kepala sekolah lah yang memberikan petunjuk kepada guru bagaimana mengajar para anak didik. Tumpuan peningkatan SDM agar dapat bersaing dengan kabupaten atau kota lain ada pada bapak dan ibu kepala sekolah,” harap bupati. Fadeli juga berpesan kepada para Kepala sekolah mulai dari TK, SD, SMP, SMA maupun SMK untuk mewujudkan sekolah adiwiyata. “Bagi sekolah yang belum menjadi sekolah adiwiyata agar segera menyusul mengarah ke sekolah adiwiyata, karena manfaatnya sangat luar biasa. Dan juga diharapkan untuk ikut menyukseskan program 1821 karena sosialisasi yang paling ampuh yakni disampaikan oleh bapak dan ibu guru,” harapnya. (fdn/zen/epe)

Tutup Karya Bhakti, Dandim Turun ke Sawah LAMONGAN (BM) - Sebelum menutup agenda Karya Bhakti 2016 di Desa Wedoro, Kecamatan Glagah, Dandim 0812 Lamongan Letkol Inf Jemz Andre RE, menyempatkan turun ke sawah untuk memantau langsung program percepatan luas tambah tanam (LTT). Program ini untuk mendukung Swasembada Pangan yang jadi prioritas pusat. Lahan LTT seluas 300 hektar diharapkan menambah kapasitas produksi pangan di Lamongan. Karya Bhakti 2016 sendiri diisi dengan pembangunan infrastruktur jalan penghubung Desa Karangturi-Desa Wedoro. “Di sini Kodim 0812 Lamongan membantu pemerintah daerah baik di bidang insfrastruktur maupun bidang lain sesuai dengan harapan Pemerintah Pusat. Harapan saya apa yang sudah kita kerjakan bisa dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik-baiknya,” kata Dandim. Camat Glagah, Zamroni juga mengapresiasi 14 hari Karya Bhakti yang bisa memuluskan jalan antardesa di wilayahnya. “Kami berharap infrastruktur yang sudah mulus ini bisa meningkatkan perekonomian warga di kedua desa,” sebutnya. (ifa/zen/epe)

FOTO: BMIFA

MULUS: Dandim Letkol Jemz Andre RE bersama unsur Muspika Glagah melihat ruas jalan desa hasil Karya Bhakti.

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 BANYUWANGI

berita metro www.beritametro.co.id

BANYUWANGI I LUMAJANG

SABTU, 20 AGUSTUS 2016

Gelar Khataman Al Quran dan Tasyakuran Bakungan Meriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-71 BANYUWANGI (BM) – Ikut memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke71, Kelurahan Bakungan membentuk panitia dan merangkai sebuah agenda kegiatan khataman Al Quran dan menggelar malam tasyakuran yang dilaksanakan di balai kelurahan dan dihadiri tokoh masyarakat, Jumat (19/8) kemarin. Seperti diungkapkan Sekretaris Kelurahan Bakungan, Fathur Rofiq bersama Kepala Kelurahan, Heri ketika ditemui Berita Metro (BM) saat berada di ruangannya, Jumat (19/8). Ia mengatakan, serangkaian acara dalam memeriahkan HUT RI sudah dilaksanakan, diikuti secara bersama–sama dengan warga masyarakat. Selainitu,halinibertujuansebagai bentukwujudsyukuratasperjuangan,

FOTO : BM/ARWANI

LEADER: Saat Leader One Coin berpose bersama setelah acara di Rumah Makan Bajak Laut.

’One Coin’Dinilai Investasi Menguntungkan

FOTO : BM/ARWANI

FOTO : BM/NANANG

TASYAKURAN: Tampak saat acara doa bersama dalam tasyakuran HUT Kemerdekaan RI ke-71, bertempat di Kelurahan Bakungan.

WAWANCARA: Lurah Bakungan, Heri saat diwawancarai wartawan.

khususnyabagiparapejuangyangtelahmempertahankanNegaraKesatu-

dari dukungan masyarakat. Begitu pula dari peranan panitia dalam

anRepublikIndonesia(NKRI). “Kesemuanya ini tidak terlepas

mengoptimalkan sejumlah rangkaian acara,” ujarnya. (sud/azt)

Produksi Tanaman Cengkeh dan Kopi Meningkat LUMAJANG (BM) – Pemkab Lumajang mencatat curah hujan yang cukup tinggi, membuat produksi cengkeh dan kopi se-

makin bagus, baik dari segi jumlah maupun kualitasnnya. Dampak La Nina, komoditi cengkeh dan kopi menjadi semakin baik, kare-

FOTO : BM/PRI

TINGGI: Produktivitas cengkeh yang meningkat, karena curah hujan yang cukup tinggi.

na bunganya semakin bertambah. Drs Mahmud, Kepala Kantor Perkebunan Kabupaten Lumajang menjelaskan, lahan budi daya tanaman cengkeh dan kopi yang berada di kawasan lereng Gunung Semeru yang biasanya stagnan, menjadi semakin baik sebagai dampak masih tingginya intensitas hujan. “Curah hujan yang masih tinggi ini berpengaruh terhadap kelangsungan hidup komoditi tanaman cengkeh dan kopi,” ungkapnya. Hebatnya, peningkatan produktivitasnya bisa mencapai 35 persen dari hasil yang biasanya. “Kalau cengkeh biasanya 5 sampai 6 kwintal per pohon, kini bisa menjadi 7 sampai 8 kwintal,” terangnya. Meningkatnya produktivitas komoditi cengkeh dan kopi ini juga dibarengi dengan naiknya kualitas

hasil panen. “Hal ini bisa terjadi karena hasil panen bisa masak sempurna sehingga volumenya semakin bertambah,” ujarnya. Dengan peningkatan kualitas dan kuantitas, petani juga mendapatkan hasil berlipat ganda dengan kondisi curah hujan tinggi. Apalagi, harga komoditinya juga saat ini menguntungkan. “Untuk cengkeh, harga jual per kilogramnya berkisar antara Rp 80 ribu hingga Rp 90 ribu. Biasanya petani langsung menjual hasil panennya kepada pengepul di tingkat lokal saja.,” jelasnya. Dikatakan, lahan budi daya cengkeh, terletak di wilayah Kecamatan Pronojiwo, Pasrujambe dan Senduro dengan luasan mencapai 800 hektar. “Komoditi itu dikembangkan 2.000 petani den-

gan pola tanam konversi, dengan begitu seorang petani bisa memiliki 20 pohon,” urainya. Lebih lanjut dikatakan, untuk kopi, peningkatan produktivitasnya juga menguntungkan petani. Para petaniLumajangmembudidayakan komoditi kopi di lahan yang lebih luas dengan kategori tiga kawasan. Jenis Arabica di lereng Gunung Semeru, di antaranya di Kecamatan Gucialit, Senduro, Pasrujambe. Jenis Robusta dibudidayakan di kaki gunung, di wilayah Kecamatan Gucialit, Senduro, Pasrujambe, Pronojiwo dan Tempursari. Jenis Ekselsa di wilayah utara Lumajang disebut juga dengan julukan Kopi Nangkah, di wilayah Kecamatan Ranuyoso, Kedungjajang, Klakah, Randuagung, dan sebagian Padang. (adv/pri)

Iklan Kehilangan STNK N 4699 UA, NK 277884, NM 277977, A/N LASTRI NASTITI PURWANINGRUM STNK N 217 U, NK 628652, NM 3625608, A/N AHMAD YUNUS STNK N 5415 UB, NK 353136, NM 1345612, A/N RIANTI ANDRAYANTI STNK N 2434 YB, NK 119701, NM 1119288, A/N SODIK STNK N 4854 ZN, NK 954801, NM 1951570, A/N NGATIAH STNK N 3558 UJ, NK 009095, NM 1008963, A/N ACHWAN ARIF STNK N 4865 ZM, NK 962907, NM 1958431, A/N ARMAN

Banyuwangi: Kepala Biro: Edhi Prasetyo, Wartawan: Irawan, Sudiyono, Abdul Karim, Arwani Mahsun, Nanang Slamet, Marketing, Iklan/Sirkulasi: Dian, Dini, 081332011506

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

176.750 Jiwa Belum Lakukan Perekaman e-KTP Dispendukcapil Berikan Layanan ’Jemput Bola’ PROBOLINGGO (BM) – Hingga akhir Juli 2016, jumlah wajib KTP Elektronik (e-KTP) di Kabupaten Probolinggo sebanyak 923.278 jiwa, dari total jumlah penduduk 1.223.065 jiwa. Wajib KTP yang sudah melakukan perekaman data mencapai 746.528 jiwa, sehingga yang masih belum melakukan perekaman data mencapai 176.750 jiwa. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Probolinggo, Erlin Setiawati melalui Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk, Indah Setyowati, Jumat (19/8).

“Hingga saat ini sudah ada data perekaman 8.832 jiwa yang sudah siap untuk cetak KTP elektroniknya dan cetak reguler mencapai 734.685 jiwa. Sedangkan 11.843 jiwa belum cetak karena berbagai alasan. Salah satunya karena adanya perekaman data ganda atau perekaman datanya masih belum lengkap, sehingga belum dicetak,” katanya. Tak hanya itu, sekitar 484 jiwa yang datanya ganda, secara otomatis sudah tidak bisa dicetak. “Upaya yang akan kami lakukan, kalau yang benar-benar memiliki data ganda satu orang, maka akan dihapus datanya. Tetapi kalau beda orang, maka biometrik di

pusat yang minta dihapus,” kata Indah. Untuk memaksimalkan pelayanan e-KTP, Dispendukcapil memberikan layanan jemput bola ke sekolah-sekolah dan masyarakat. Selain melakukan pelayanan di kantor, pelayanan juga dilakukan on the spot dengan menjemput bola, mendata para siswa di sekolah. “Perekaman data juga dilakukan di desa dan kecamatan, bersamaan dengan kegiatan Ibu Bupati saat turun menyapa masyarakat. Dengan demikian, semua warga masyarakat akan terlayani dengan baik,” pungkasnya. (sip/azt)

FOTO : ISTIMEWA

PEREKAMAN: Salah seorang warga melakukan perekaman e-KTP dengan dibantu oleh petugas di Kabupaten Probolinggo.

Pelajar Jadi Sasaran Peredaran Obat Terlarang

FOTO : BM/SAIFULLAH

PERIKSA: Dokter polisi (Dokpol) Polres Probolinggo, Aiptu Hendro ketika mengecek obat terlarang. PERWAKILAN

BANYUWANGI (BM) – Investasi ‘One Coin’ yang berkantor pusat di Eropa dan beroperasi di seluruh dunia menggelar even di Rumah Makan Bajak Laut, dan dihadiri puluhan peserta, Jumat (19/8) kemarin. One Coin adalah mata uang digital yang dapat diinvestasikan. Ada hampir 1 juta jenis mata uang digital di dunia. Sebelumnya di tahun 2009 ada mata uang jenis bitcoin yang harganya 1.000, tetapi saat ini harganya telah mencapai Rp 6 juta. Seperti diungkapkan salah satu leader One Coin, Ronald Johanes Jacob, mata uang digital ini tak jauh beda dengan barang-barang digital lainnya. Mata uang digital harganya lebih tinggi dari mata uang fisik, karena banyak orang yang membeli. One Coin ada di 219 negara dengan total members 1,8 juta. Sejak berdirinya Februari 2015 lalu mengenai omzet penjualan One Coin telah mencapai Rp 200 triliun. One Coin hanya diproduksi 120 miliar keping. Dan dalam kurun waktu setahun telah habis terjual 800 juta keping. Dalam waktu singkat, One Coin cepat terjual karena menggunakan sistem network. One Coin fokus pada pasar inti seperti negara – negara Asia Tenggara, Eropa, India dan Afrika. Perusahaan ini berkomitmen untuk pertumbuhan dan perdagangan, karena One Coin telah menetapkan tujuan menciptakan pasar dengan lebih dari 1,8 juta investor. One Coin memberikan sekali seumur hidup kesempatan merevolusi dunia bisnis di ekonomi digital. Konsep One Coin lahir dari keberhasilan cryptocurrency perintis Bitcoin. (abk)

PROBOLINGGO (BM) – Kalangan pelajar di Kabupaten Probolinggo, menjadi sasaran empuk bagi para pengedar Narkoba dan obatobatan terlarang. Kondisi psikologis pelajar yang masih labil, menjadi faktor utama penyebab tingginya peredaran obat keras dan berbahaya. Hal itu diungkapkan Kepala Satuan Reserse dan Narkoba (Satreskoba) Polres Probolinggo, AKP Herly Sanjaya. Menurut ia, sejak Januari hingga pertengahan Agustus 2016 ini, Satreskoba sudah mengungkap sekitar 50 kasus dengan 54 tersangka. “Untuk barang bukti pil Dextro, jumlahnya saya belum tahu pasti karena harus melihat data terbaru, namun yang jelas jumlahnya mencapai puluhan ribu butir, yang ber-

hasil kami sita,” katanya. AKP Herly menambahkan, barang bukti tersebut paling banyak diedarkan di kalangan pelajar. Karena memang diakuinya harga yang pil Dextro dan jenis pil penenang lainnya harganya relatif murah. Harga yang cukup murah menjadi iming-iming tawaran menarik. “Apalagi setiap hari mereka masih menerima uang dari orang tua, jadi mudah untuk membeli,” ujarnya. Untuk menekan tingginya peredaran obat berbahaya serta Narkoba di kalangan pelajar, Satreskoba Polres Probolinggo menggandeng sekolah untuk melakukan sosialisasi. “Kami terus melakukan sosialisasi akan bahaya penggunaan Narkoba,” katanya. Dokter polisi (Dokpol) Polres

Probolinggo, Aiptu Hendro saat ditemui mengungkapkan pil penenang semisal pil Dextro dan threx sangat berbahaya bagi kesehatan, meskipun pada dasarnya obat-obatan tersebut dibuat sebagai obat penenang pasien untuk kepentingan medis. “Namun apabila telah disalahgunakan, terutama dipakai tanpa adanya resep dokter akan menjadi sangat berbahaya dampaknya,” ujarnya. Ia berharap pada pihak orang tua dan sekolah lebih jeli lagi mengawasi gerak-gerik putra dan putrinya. “Terutama lingkungan pergaulan mereka, karena bukan tidak mungkin rasa penasaran yang berlebih dapat menyeret pelajar untuk mencoba dan akhirnya ketagihan,” katanya. (sip/azt)

Harus Bisa Menghargai Waktu PROBOLINGGO (BM) – Sebenarnya menjadi guru adalah mendidik, bukan hanya mengajar. Guru harus bisa mengikuti apa yang lagi up-date di kalangan siswa. Semarah apa pun guru, tetapi kalau tetap senyum ketika menangani masalah, siswa akan lebih menghargai dan tidak takut. Dengan kata lain, wibawa guru yang harus tampak di hadapan siswa. Hal tersebut disampaikan guru SMPN 1 Pakuniran, Sriningsih. “Guru harus bisa menghargai waktu, sabar menghadapi peserta didik dan ikhlas. Kunci sukses seorang guru adalah sabar dan ikhlas,” kata istri M Lubis Cadiawan ini. Perempuan kelahiran Probolinggo, 5 FOTO : ISTIMEWA Mei 1980 ini mengaku, Sriningsih banyak suka dan duka Guru SMPN 1 Pakuniran yang dialami selama menjadi guru. Sukanya tentu merasa awet muda. Tetapi dukanya, ketika terbentur aturan pemenuhan jam mengajar 24 jam linier untuk Dapodik. Padahal di sekolahnya hanya ada enam rombel dengan dua guru Bahasa Inggris, sehingga akhirnya harus mencari tambahan jam ke sekolah lain. “Ada pengalaman berkesan yang tidak dapat saya lupakan. Ketika para alumni tetap rutin menjalin silaturahim ke rumah, itu sangat membahagiakan. Berarti saya guru mereka bukan hanya di SMP dulu,” jelas perempuan asal Desa Gondosuli, Kecamatan Pakuniran ini. Anak kedua dari dua bersaudara pasangan alm H Fadli dan Hj Tiha Subagio ini menerangkan, awalnya menjadi guru karena motivasi dari ayahnya, yang saat itu sedang sakit stroke. Sedangkan dirinya hanya dua bersaudara, sementara kakaknya bekerja di Jakarta. “Berarti yang harus merawat orang tua adalah saya. Oleh karenanya saya dikuliahkan lagi mengambil jurusan pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Malang selama tiga semester, supaya bisa menjadi guru dan kembali ke desa,” pungkasnya. (koc/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih.

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 20 AGUSTUS 2016

Air Limbah Sampah Diolah Jadi Sumber Energi Listrik

Terinspirasi Tingginya Beban Sampah MALANG (BM) - Air limbah sampah yang populer dengan sebutan air lindi ternyata bisa menjadi sumber energi. Pihak Bappeda Kota Malang bersama sang inovator Herdiansyah, akhirnya membuktikan hal itu. Menurut Herdiansyah, Jumat

(19/8), air lindi itu bisa dimanfaatkan sebagai alternatif sumber energi listrik terbaru. “Ini merupakan inovasi yang kami paparkan di Kementerian ESDM,” kata dia yang diamini Kepala Bappeda Kota MalangWasto. Bahkan, kata dia, inovasi

teknologinya sudah diajukan ke Kementerian ESDM. Dia berharap, hasil karyanya itu mendapat apresiasi dan penghargaan. “Kami melakukan pemaparan itu karena masuk sebagai nominasi sebagai penerima penghargaan. Kala itu, kami didampingi

BM/KHOLIS

INOVASI TEKNOLOGI: Kepala Bappeda Kota Malang Wasto bersama sang inovator Herdiansyah saat menjelaskan air limbah sampah yang diolah jadi sumber listrik.

Pak Wasto,” katanya. Dia menjelaskan bahwa latar belakang munculnya produk tersebut karena Kota Malang mengalami pertumbuhan penduduk yang tinggi, serta laju urbanisasi yang cukup pesat. Sehingga berdampak pada tingginya beban sampah yang mencapai 600-800 ton/harinya. Itu menghasilkan 800 liter air lindi per hari. Air lindi itu merupakan air hujan yang terserap timbunan sampah. Air lindi ini dapat dianalogikansepertiseduhanairteh. Air lindi membawa materi tersuspensi dan terlarut yang merupakan produk degradasi sampah. “Komposisi air lindi dipengaruhi beberapa faktor seperti jenis sampah terdeposit, jumlah curah hujan di tempat pembuangan akhir (TPA). Selain itu, kondisi spesifik tempat pembuangan sampah tersebut,” jelas Hardiansyah. Air lindi kata dia pada umumnya mengandung senyawa-senyawa organik (hidrokarbon, asam humat, sulfat, tanat dan galat).

Selain itu, juga mengandung anorganik(natrium,kalium,kalsium, magnesium, khlor, sulfat, fosfat, fenol, nitrogen dan senyawa logam berat) yang tinggi. “Konsentrasi dari komponen-komponen tersebut dalam air lindi bisa mencapai 1000 sampai 5000 kali lebih tinggi dari pada konsentrasi dalam air tanah,” tambahnya lagi. Cairan pekat dari TPA yang berbahaya terhadap lingkungan tersebut dikenal dengan istilah leacheat atau air lindi. Cairan ini berasal dari proses perkolasi/percampuran (umumnya dari air hujan yang masuk kedalam tumpukan sampah). Sehingga bahanbahan terlarut dari sampah akan terekstraksi atau berbaur. Cairan ini harus diolah dari suatu unit pengolahan aerobik atau anaerobik sebelum dibuang ke lingkungan. Tingginya kadar COD dan ammonia pada air lindi (bisa mencapai ribuan mg/l). “Makanya, pengolahan air lindi tidak boleh dilakukan sembarangan,” pungkasnya.(lil/nov)

Mulai Oktober, Program Raskin Diganti dengan Sembako MALANG (BM) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Devisi Regional Malang Raya, tidak akan menyalurkan beras untuk warga kurang mampu (raskin). Sebab, raskin mulai Oktober 2016 telah dihapus. “Sebagai gantinya kami salurkan sembako. Jadi, raskin nanti akan dihapus,” terang Kepala Sub Devisi Regional (Kasubdivre) Malang Asyad, Jumat (19/8). Dia mengatakan pembagian beras yang selama ini didistribusikan ke warga, akan diganti dengan pembagian sembako. “Kita akan uji coba di Kota Ma-

lang, pada Oktober 2016. Kebijakan ini berlaku secara nasional,” kata Arsyad. Arsyad mengaku, setelah uji coba, pihaknya tidak lagi membagi raskin. Ditambahkan, hingga kini regulasi atau peraturan pemerintah mengenai pembagian sembako belum ada. Akan tetapi, lanjut dia, sinyalnya untuk mengganti beras dengan sembako telah diisyaratkan Departemen Sosial. Arsyad menjelaskan, pertemuannya dengan dirjen sosial, memutuskan untuk mengganti raskin dengan sembako. Dirjen,

kata dia, juga minta agar mengkondisikan hal ini. Sehingga suasana tetap kondusif. Mengenai mekanismenya, menurut dia, akan diatur setelah uji coba. “Yang jelas, beberapa item sembako seperti terigu, susu juga minyak goreng dan gula pasir, akan diberikan. Hal itu dalam bentuk voucher. Nominalnya akan disesuaikan dengan harga pasar,” jelasnya. Selama ini, Bulog setiap bulannya menyalurkan beras sebanyak 4.498 ton untuk Malang Rayatotal penerima sebanyak 2.99.886 kepala keluarga (KK). Sementara

khusus Kabupaten Malang, mendapat jatah 2.200 ton yang disalurkan untuk 146.600 KK. Komisi B DPRD Kabupaten Malang tidak mempersoalkan hal itu. Dewan mengharapkan agar Bulog memperbaiki manajemen pelayanan kepada masyarakat. “Kita tidak mempersoalkan apakah sembako atau hanya beras. Yang kita minta, Bulog memperbaiki sistem pelayanannya,” harap Ketua Komisi B Kusmantoro Widodo. Kusmantoro mengaku, beberapa kali menemukan beras yang disalurkan kepada masya-

rakat kualitasnya rendah dan tak layak untuk dikomsumsi. Komisi B, lanjut Kusmantoro memiliki data pelayanan Bulog yang dinilai masih dibawah standar. “Bulog ini beberapa kali kita temukan beras tak layak konsumsi dan kualitas rendah. Sekarang kalau diganti sembako, yang penting pantas untuk masyarakat,” pungkasnya. Selain memperhatikan kualitas barang, Dewan juga minta sistem pergudangannya dipercepat dan tidak terlalu lama di gudang karena dikhawatirkan kondisi beras akan rusak. (lil/nov)

BM/KHOLIL

kilas

PENGABDIAN: Tim dari UB Malang saat implementasi tri dharma di SDN 5 Bareng Malang.

SDN 5 Jadi Implementasi Tri Dharma UB MALANG (BM) - SDN 5 Bareng Malang yang berada di kawasan Jalan Bareng Tenes menjadi wahana implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi di Universitas Brawijaya (UB) Malang. Salah satu implementasi itu diwujudkan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan metode berbasis ilmu pengetahuan yang menerapkan teknologi. “Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami ingin memberikan warna pada cakrawala keilmuan anak didik jenjang SD khususnya di SDN Bareng 5,” tutur ketua tim sekaligus Ketua Program Studi (Prodi) Biologi FMIPA UB Dr Rudati, Jumat (19/8). Makanya, dalam program itu ada tiga dosen dan dua mahasiswa dari prodi Biologi FMIPA UB. Mereka memberikan pengetahuan secara langsung proses fotosintesis pada siswa-siswi kelas 4, 5 dan 6 di sekolah yang dikepalai Kartini SPd MM itu. (lil/nov)

Kadis Bina Marga Raih Penghargaan MALANG (BM) - Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Kabupaten Malang Ir H Muhammad Anwar meraih penghargaan prestisius. Sebab, setelah 30 tahun masa pengabdiannya, Anwar mendapatkan penghargaan tertinggi Satya Lencana Karya Satya dari Presiden RI. Satya lencana itu disematkan Bupati H Rendra Kresna. Penghargaan tersebut merupakan kedua kalinya yang diraih pejabat ramah berusia 58 tahun itu, atas pengabdian dan dedikasinya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Saat dikonfirmasi Anwar menceritakan sekilas perjalanan kariernya. ”Saya mengawali karier di Dinas Pekerjaan Umum (PU) sejak tahun 1983 mas,” kata dia, Jumat (19/8). Kemudian, tutur dia, berpindah-pindah tempat hingga dipercaya menduduki jabatan sebagai Kadis Bina Marga Kabupaten Malang sampai saat ini. Jabatan itu baginya adalah suatu amanah yang harus dipertanggungjawabkan . “Ini adalah penghargaan yang ke 2 saya terima dari presiden.Yang pertama saat masa pengabdian mencapai 20 tahun dan 30 tahun saat ini.” katanya. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Sejumlah Situs di Sisi Lereng Gunung Welirang Banyak yang Raib

kilas

Dijarah Pemburu Benda Bersejarah

Dinkes Ajukan Permohonan Bidan PTT

Adapun lokasi situs itu ada satu area jalur pendakian GunungWelirang yang disebut area Putuk Puyang. Ia mengakui bahwa pada 2015 lalu di tempat itu masih ada beberapa situs dari batu andesit. “Namun saat ini banyak yang hilang,” tuturnya. Dia menilai, dugaan penjarahan itu terlihat dari beberapa bekas galian di lokasi. Bahkan ada situs yang digali, tapi tak jadi dibawa karena terlalu besar. “Kami harap ada perhatian dari Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan untuk menyelamatkan situs-situs yang tersisa,” imbuhnya Dia juga menguraikan, selain di Putuk Puyang, ada banyak situs yang tersebar di lereng Gunung Welirang khususnya di Desa Padusan Kecamatan Pacet Mojokerto. Sebagian besar situs-situs itu diduga peninggalan zaman Majapahit. “Selain petilasan, ada juga sumber mata air dan beberapa jenis batu pahatan bermotif bunga,” urainya. Terkait hal ini, Kasi Perlind-

ungan, Pemanfaatan dan Pengembangan BPCB Trowulan Edhi Widodo mengaku belum menerima laporan resmi atas dugaan penjarahan situs di lereng Gunung Welirang. Dia melihat, belum semua si-

tus terdaftar BPCB Trowulan, karena sebarannya yang terlalu banyak dan lokasi yang sulit seperti di lereng gunung. “Kalau di lokasi itu (Putuk Puyang), setahu saya belum terdata,” ujarnya. Untukitu,diamengimbauwar-

ga sekitar yang mengetahui adanya situs atau dugaan penjarahan situs, segera melapor secara resmi keBPCBTrowulan.“Kalauadalaporan resmi, tentu akan kami tindak lanjuti dan mengirim tim ke sana,” pungkasnya. (son/nov)

Pelaku Curanmor Ditembak ISTIMEWA

RAIB: Situs yang berada di sisi lereng Gunung Welirang Desa Padusan Kecamatan Pacet Mojokerto, kini keberadaannya rentan dijarah yang diduga kuat dilakukan pemburu benda bersejarah.

Dua Warga Pacitan Diduga Terjangkit Antraks PACITAN (BM) – Dua warga di Kecamatan Pringkuku dan di Donorojo Kabupaten Pacitan, diduga terjangkit penyakit antraks. Keduanya, berinisial T dan S. Untuk mengetahui pasti penyakitnya, mereka kini diisolasi di Ruang Tulip RSUD Dr Darsono Pacitan. Setidaknya mereka berdua telah dirawat selama lima hari. Cirinya pun mirip dengan penyakit antraks. Salah satunya timbul luka bernanah di kulit tangan. Antraks merupakan salah satu penyakit mematikan yang disebabkan bakteri Bacillus AnPERWAKILAN

thracis yang ditularkan dari hewan ternak seperti sapi dan kambing. Direktur RSUD dr Darsono Pacitan, Iman Darmawan, mengatakan pada awalnya kedua warga tersebut masuk ke RSUD sebagai pasien suspek antraks. Hal ini karena ada beberapa gejalan yang ada di tubuh dua pria itu yang mirip dengan gejala penyakit antraks yaitu bisul bernanah yang ada di bagian tubuh dan suhu tubuh meningkat. Iman menyampaikan dua pasien tersebut masuk ke RSUD sejak lima hari yang lalu dan saat

ini masih mendapat perawatan di rumah sakit. Setelah didiagnosa antraks, dua orang tersebut langsung dilakukan uji laboratorium untuk membuktikan kebenaran itu. Dari hasil uji laboratorium yang dilakukan, kata dia, kedua pria tersebut negatif antraks, karena ternyata dari hasil laboratorium menyebutkan tidak ada perkembangan bakteri yang biasanya ada di penyakit antraks. Namun, dirinya belum bisa memberikan informasi mengenai penyakit apa yang dideri-

ta kedua pasien itu. “Kami belum tahu kedua pasien tersebut berpenyakit apa. Ini masih harus dikonfirmasi dengan hasil laboratorium, yang jelas kedua pasien itu negatif antraks,” terang dia kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (19/8) Lebih lanjut, dia menuturkan kondisi kedua pasien saat ini sudah membaik. Saat ini, kedua pasien sudah ditangani dokter spesialis penyakit dalam. Iman menyampaikan hampir 90 persen kasus antraks itu disebabkan karena mengonsumsi dag-

ing hewan ternak seperti sapi. Penyakit ini hanya bisa ditularkan dari hewan ke hewan atau hewan ke manusia, tetapi tidak bisa ditularkan dari manusia ke manusia. “Kalau dua pasien ini terdapat bisul bernanah di bagian tangan. Awalnya didiagnosa antraks, karena sudah tersebar di media sosial, sehingga kami pindah ke ruang khusus supaya tidak membuat gaduh pasien lainnya. Karena ada yang takut tertular, padahal antraks tidak bisa menular dari manusia ke manusia,” terang dia. (bet/nov)

PONOROGO (BM) – Anggota Satreskrim Polres Ponorogo, bertindak tegas terhadap seorang pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kali ini, pelaku bernama Khoirul (35), asal Surabaya dilumpuhkan dengan ditembak. Pria itu selain jadi incaran Polres Ponorogo juga masuk daftar pencarian orang (DPO) polisi se-Jawa Timur. Polisi terpaksa menembak kaki terAKBP Harun Yuni Aprin sangka karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap anggota di persembunyiannya di Rembang Jawa Tengah (Jateng). “Polisi tidak ingin ulah tersangka yang melakukan perlawanansaatakanditangkapmembahayakanmasyarakat.Terpaksaanggotamelumpuhkandenganmenembakkakikanantersangka,” kata Kapolres Ponorogo AKBP Harun Yuni Aprin didampingi Kasat Reskrim AKP Rudi Darmawan, Jumat (19/8). “Kita dapat informasi, tersangka yang sudah ditetapkan dalam DPO ini bersembunyi di Rembang, setelah dilakukan penyelidikan, baru kita lakukan penggerebekan,” imbuh Kasat Reskrim AKP Rudi Darmawan. (son/nov) ISTIMEWA

MOJOKERTO (BM) – Gawat sejumlahsitusyangtakternilaiharganya, yang berada di sisi lereng Gunung Welirang Desa Padusan Kecamatan Pacet Mojokerto, mendadakhilangsecaramisterius. Diduga kuat hilangnya situs berupabendabersejarahitudijarah para pemburu benda bersejarah. Halitu,setelahdiketahuiwargadan komunitas pecinta cagar budaya. SepertiyangdikatakanseorangpecintasejarahdancagarbudayaYoyok Adi Purnomo. Dari pengamatannya, beberapasitusyang hilangitusepertibatu dengan pahatan lambang kepala singadanburungrajawalisertapatung bergambar orang bertapa. “Memang ada beberapa yang hilang,” terangnya, Jumat (19/8). Dijelaskan dia, situs-situs itu ada di lokasi makam petilasan yang dipercaya petilasan Raja Mataram Islam ke-2, Mas Jolang atau Panembahan Sedo Krapyak (1601-1613). “Dari cerita yang ada, di tempat itu ada makam petilasan Raja Mataram kedua yang wafat saat berburu di hutan,” ujarnya.

SAMPANG (BM) – Dinkes Kabupaten Sampang saat ini masih kekurangan tenaga bidan. Karenanya, pihak dinkes berharap sejumlah bidan pegawai tidak tetap (PTT), dapat diperpanjang lagi kontraknya. Meski hasil tes CPNS dari golongan bidan PTT belum diumumkan,namun,saatiniDinasKesehatanKabupatenSampang, telah mengirimkan berkas permohonan perpanjangan kontrak kerja baru bagi 40 bidan PTT ke Kementerian Kesehatan. Permohonan perpanjangan masa kontrak kerja baru itu, dikhususkan bagi bidan PTT yang sudah tiga kali diperpanjang masa kontraknya. Sementara dari 117 bidan PTT di Kabupaten Sampang, tercatat sebanya 40 bidan PTT yang sudah tidak bisa lagi memperpanjang masa kontrak kerja. Maka dari itu, Dinkes setempat kembali mengajukan permohonan kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan untuk diangkat menjadi bidan PTT. Dr Firman Pria Abadi, Kepala Dinkes Sampang menjelasan, kebijakan perpanjangan masa kontrak merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Kemenkes RI. Dalam Permenkes itu, salah satunya mengatur batasan maksimal 3 kali perpanjangan masa kontrak kerja. “Meski belum ada pengumuman dari pusat tentang bidan PTT yang lulus menjadi CPNS, kami tetap mengajukan permomohan perpanjangan kontrak kerja kepada 40 bidan PTT yang sudah berakhir masa kerjanya,” terangnya, Jumat (19/8). (bet/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SABTU, 20 AGUSTUS 2016

Wali Murid Keluhkan Dana Partisipasi Dinilai Terlalu Tinggi dan Memberatkan

SIDOARJO (BM) - Wali murid sejumlah sekolah di Sidoarjo mengeluhkan penarikan dana partisipasi. Besaran dana partisipasi yang sebenarnya bersifat sukarela itu, ternyata dipatok kisaran satu hingga tiga juta rupiah. “Katanya, bersifat sukarela. Tapi kenyataan yang ada, besarnya ditentukan an­t ara kisaran satu sampai tiga juta rupiah untuk setiap wali muridnya. Ini memberatkan para wali murid,” ujar salah seorang orang tua siswa, Jumat (19/8). Penelusuran di lapangan, penarikan dana partisipasi kepada siswa baru ditemukan di beberapa sekolah di Sidoarjo. Namun, yang paling mencolok dan banyak dikeluhkan terdapat SMPN 1 di Kecamatan Kota Sidoarjo. Sugeng, salah satu wali murid di SMPN 1 Sidoarjo

mengatakan, besaran dana partisipasi yang diterapkan pihak sekolah kepada siswa terkesan dipaksakan dan nilainya juga terlalu tinggi. “Dulu, seingat saya besa­ ran dana partisipasi hanya sekitar ratusan ribu rupiah. Se­ karang, batasan minimalnya sudah mencapai jutaan rupiah. Seharusnya ini kan juga sukarela. Bukan dibatasi sekian juta,” ungkap Sugeng, Jumat (19/8). Menurut Sugeng, penarikan dana partisipasi ini juga terjadi di beberapa sekolah yang ada di Sidoarjo,baikuntuk tingkatan SMP ataupun SMA. “Untuk besarannya bervariasi. Dalihnya, untuk pembangunan, perawatan sekolah dan biaya lain-lain, termasuk juga uang seragam,” lanjut dia. Sugeng berharap ada evaluasi dari dinas pendidikan terkait

“Dulu, seingat saya besa­ran dana partisipasi hanya sekitar ratusan ribu rupiah. Se­karang, batasan minimalnya sudah mencapai jutaan rupiah. Seharusnya ini kan juga sukarela. Bukan dibatasi sekian juta,” - SUGENG wali murid di SMPN 1 Sidoarjo

penerapan dana partisipasi yang besarannya sangatmembebani pra wali murid. “Ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Secepatnya harus ada evaluasi dan penindakan supaya permasalahannya tidaksemakin berlarut-larut,” tegasnya. Pernyataan senada diungkapkan seorang wali murid di SMPN 1 Ketegan, Kecamatan Taman. Wali murid yang ke-

beratan disebut identitasnya itu mengatakan, penarikan dana partisipasi dilakukan pihak sekolah melalui komite sekolah saat melakukan pertemuan dengan wali murid. Dalam pertemuan itu, pihak sekolah membebankan biaya partisipasi sekitar Rp 1,2 juta. “Bilangnya sih untuk pembangunan lapangan, pembelian kipas angin atau

AC, serta kebutuhan sekolah yang lain. Seperti proyektor dan lain-lain,” ungkapnya. Seperti juga kebanyakan wali murid, sebenarnya dia tidak setuju dengan penerapan biaya dana partisipasi yang semakin tinggi. Namun diakuinya, dirinya tidak bisa berbuat banyak lantaran sudah menjadi semacam kesepakatan dalampertemuan komite sekolah dengan wali murid. “Sebenarnya tidak bisa juga disebut kesepakatan karena tetap saja ada kesan pemaksaan,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoparjo, Mustain Baladan, hingga saat ini belum berhasil ditemui untuk dikonfirmasi masalah penarikan dana partisipasi yang dinilai terlalu memberatkan di sejumlah sekolah. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Jalin Keakraban Lewat Lomba Agustusan SIDOARJO (BM) – Kemeriahan peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 masih terlihat di lingkungan Sekretariat Pemerintah Kabupaten (Pemkab)) Sidoarjo. Selesainya senam rutin pada Jumat (19/8) pagi, para karyawan langsung menggelar berbagai lomba. Sekdakab Sidoarjo, Vino Rudi Muntiawan yang juga berada di lokasi menjelaskan, tujuan dari lomba itu untuk refreshing sekaligus menjaga keakraban dan kekeluargaan di antara karyawan. “Selain untuk memeriakan peringatan HUT RI, juga untuk menjaga semangat dan kekraban antarbagian,” katanya. Berbagai lomba yang digelar di antaranya memegang belut secara berantai dan yang mendapat terbanyak sebagai pemenang. Selain itu, juga membawa balon hanya memakai punggung yang dihimpit dua orang, juga lomba nyunggi tempeh berkelompok dua orang dalam sarung. Menurut panitia, untuk para pemenang akan mendapat hadiah dan akan ditentukan juara umumnya. “Nanti diumumkan saat apel pagi pada pekan depan. Tahun lalu yang menjadi juara umum dari Bagian Humas dan Protokol,” ujarnya. (cls/udi)

Pengadaan Fasilitas Damkar, Pemkab Gandeng Puspa Agro dan Apindo SIDOARJO (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo merealisasi rencana kerjasama mempercepat penanganan kebakaran dengan menggandeng pihak swasta. Sebagai langkah awal, digandeng Puspa Agro dan Apindo. Penandatanganan naskah kerjasama (MoU) dengan pola kemiteraan dilakukan antara Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, bersama pihak Direktur PT Jatim Graha Utama ( JGU), Erlangga Satriagung, di Pendopo Delta Wibawa Kabupaten Sidoarjo, Kamis (18/8). Ikut hadir sejumlah pejabat terkait. Selain Puspa Agro yang bernaung di bawah PT JGU, peningkatan fasilitas pemadam kebakaran (damkar) untuk mempercepat penanganan kebakaran itu juga dilakukan dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) selaku pemilik lahan. Kerjasama itu terkait rencana pembangunan Pos Damkar di Kecamatan Taman, tepatnya di gerbang pusat perdagangan agro di Jalan Raya Sawunggaling Jemundo, Kecamatan Taman. Sesuai rencana, Pos Damkar itu nantinya juga akan dilengkapi dua unit mobil damkar, Sedangkan untuk yang wilayah Krian, juga dikerjasamakan dengan CRS (Corporate

FOTO: BM/MUCHLIS

PENANDATANGANAN KERJASAMA: Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, menandatangani naskah kerjasama (MoU) pengadaan fasilitas damkar dengan pihak swasta.

Social Responsibility), tetapi lahannya milik Pemkab Sidoarjo. Yakni, di lahan eks Pasar hewan Krian Jalan Stasiun Krian. Menurut bupati, luasnya Kabupaten Sidoarjo dibandingkan dengan fasilitas damkar yang ada belum memadai. Seharusnya, dalam hitungan 5 sampai 10 menit dari kejadian, damkar sudah di tempat kejadian. Untuk bisa mewujudkan itu, kata dia, fasilitas damkar seperti pos, kendaraan, dan personelnya harus dipenuhi terlebih dulu.

Lebih lnjut diungkapkan bupati, dengan dibangunnya pos damkar di beberapa kawasan merupakan wujud pelayanan dalam memenuhi respon cepat dalam penanganan kebakaran. Dengan demikian, titik layanan kebakaran agar semakin dekat dengan masyarakat. Sementara itu, Direktur PT JGU, Erlangga Satriagung menjelaskan, perkembangan sektor perumahan dan pengembangan kawasan industri di wilayah utara Sidoarjo

perlu menjadi perhatian khusus. Padahal, di wilayah utara perkembangan tingkat hunian/perumahan dan kawasan industri relatif cepat. Dengan demikian, keberadaan fasilitas penanggulangan bencana kebakaran memang dipandang mendesak. “Pembangunan Pos Damkar unit Taman di area Puspa Agro ini, kita menyiapkan lahan seluas 252 m2 (14x18 m),” cetus Erlangga Satriagung. Sedangkan, pemkab menyiapkan dua unit mobil damkar

dan peralatan pendukungnya, termasuk personelnya. Sementara Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Sidoarjo yang menyediakan biaya pembangunannya. Nantinya, pengoperasiannya dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo. “Kami berharap perusahaan di Sidoarjo ikut bersamasama membangun pos atau fasilitas Damkar lainnya. Ini bermanfaat bagi perusahaan dan warga Sidoarjo,” harap Ketua Apindo Sidoarjo, Sukiyanto. Sementara itu, Kepala BPBD Sidoarjo Dwijo berharap. semakin banyak upaya untuk bekerjasama dengan masyarakat dalam menambah pos-pos damkar hingga merata di seluruh wilayah Sidoarjo. “Makin banyak pos damkar, makin cepat pula pelayanannya. Idealnya, memang satu kecamatan itu harus ada satu pos damkar,” tegas Dwijo. Saat ini, Pemkab Sidoarjo mempunyai 12 unit mobil Damkar dengan sekitar 120 personel. Fasilitas inilah yang akan terus ditambah, baik mobil damkar maupun personelnya. “Kita terus berupaya memenuhi fasilitas Damkar, terutama di kawasan padat penduduk dan industri,” pungkasnya. (cls/udi)

Dinas Kelautan Beri Pendampingan Produk Olahan Ikan

SIDOARJO (BM) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, memberikan pendampingan kelompok budi daya perikanan untuk meningkatkan hasil produk olahan berbahan dasar ikan yang menjadi andalan daerah ini. Kepala Bidang (Kabid) Usaha Perikanan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo Septiwati Nugraheni, saat berada di Sidoarjo mengatakan, pendampingan dilakukan terus menerus untuk membantu mengolah hasil produksi olahan ikan daerah ini. “Hasil ikan yang ada di Kabupaten Sidoarjo ini cukup bagus salah satu

yang menjadi andalannya adalah ikan bandeng dan udang yang kualitasnya memang cukup bagus,” katanya. Ia mengemukakan, dari sebanyak 18 Kecamatan di Kabupaten Sidoarjo, tujuh di antaranya merupakan kawasan pesisir yang berpotensi untuk menghasilkan ikan dan produk hasil olahannya. “Salah satunya adalah pembuatan ‘nugget’ makanan ‘siomay’ dari bahan dasar udang yang saat ini banyak digemari oleh warga masyarakat baik dari Sidoarjo maupun dari luar Kabupaten Sidoarjo,” katanya. Selain itu, kata dia, produk lainnya yang berbahan dasar udang salah sa-

tunya adalah terasi dan juga kerupuk yang saat ini memang menjadi salah satu produk andalan khas Sidoarjo. “Kami terus melakukan pendampingan kepada kelompok pembudidaya perikanan yang ada di Sidoarjo untuk menghasilkan produk yang berkualitas dan bisa diterima oleh masyarakat,” katanya. Ia mengatakan, saat ini di Sidoarjo sendiri terdapat sekitar seribu lebih pengolah produk ikan yang tersebar di beberapa kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. “Selain itu, kami juga memiliki sentra budi daya ikan lele yang menjadi salah satu andalan Kabupaten

Sidoarjo untuk dikembangkan lebih baik lagi yang berada di Kecamatan Tarik,” katanya. Ia mengatakan, dengan melakukan pendampingan tersebut maka warga masyarakat akan menjadi lebih paham akan diapakan hasil produksi perikanan mereka selain dijual dalam bentuk ikan mentah. “Pendampingan yang dilakukan minimal sebulan sekali ini dengan cara menerjunkan penyuluh di masing-masing kecamatan untuk membantu mengatasi permasalahan yang ada di lapangan dan juga mencarikan solusi yang tepat,” katanya. (ant/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

MERIAH: Lomba yang digelar dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71 di lingkungan Sekretariat Pemkab Sidoarjo, berlangsung meriah.

Polisi Ringkus Pelaku Penganiayaan SIDOARJO (BM) - Yopi Andriantono (23), warga Desa Tulangan, Kecamatan Tulangan, ditangkap Unit Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Tulangan. Pasalnya, dia dilaporkan telah melakukan penganiayaan terhadap Muswanto (23), warga Desa Pangkemiri Kecamatan Tulangan. Kanit Reskrim Polsek Tulangan, Aiptu Bambang S mengatakan, penangkapan dilakukan setelah adanya laporan dari korban. Dikatakan pula, penganiayaan itu sendiri terjadi di jalan samping lapangan Dusun Kendal, Desa Pangkemiri. Dijelaskan Bambang, penganiayaan terjadi karena tersangka Yopi Andriantono sebelumnya dipukul orang tak dikenal di jalan samping lapangan. Dan, secara kebetulan korban Muswanto saat itu berboncengan dengan pelaku pemukulan yang berinisial SKM. “Kemungkinan tersangka menduga korban masih teman pelaku SKM. Karenanya, tersangka langsung menghentikan laju motor korban lalu memukulnya. Berdasarkan laporan korban itulah, tersangka akhirnya berhasil ditangkap,” ungkapnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIAMANKAN: Pelaku penganiayaan diapit dua petugas di Mapolsek Tulangan.

Soal Pembongkaran Bangli, Warga Tuding Satpol PP Tebang Pilih

FOTO: BM/IMUCHLIS

DIBONGKAR: Beberapa bangunan di Desa Tambak Kalisogo dibongkar setelah sebelumnya dilakukan sosialisasi oleh petugas Satpol PP.

SIDOARJO (BM) – Rencana pembongkaran bangunan liar (bangli) di kawasan sepanjang Jalan Raya Desa Tambak Kalisogo mendapat kecaman warga setempat. Warga yang menempati bangli menilai, pembongkaran yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Jabon terkesan pilih kasih. Pasalnya, di lokasi itu juga terdapat bangunanbangunan permanen. “Di kawasan Desa Dukuhsari juga ada bangunan liar, ada tempat karaoke radio juga. Kenapa tidak dibongkar, padahal lokasi itu dekat dengan

kantor Kecamatan,” ujar Suparman (64), salah satu warga Desa Balongtani, Jumat (19/8). Menurut dia, bangunanbangunan yang berdiri sejak tahun 1962 ini sebenarnya difungsikan sebagai tempat berteduh usai melakukan aktivitas di tambak, bukan untuk menyediakan perempuan. Keberadaan warung remangremang itu lantaran saluran listrik yang memang sangat minim. “Kalau nantinya dibongkar secara keseluruhan, kami tidak mempersoalkan. Apalagi di wilayah Desa Tambak Kalisogo saja. Padahal kan di

desa-desa lain juga banyak bangunan liar yang permanen. Misalnya Desa Kedungcangkring, Desa Dukuhsari, Desa Balongtani dan Desa Kedungpandan,” terangnya. Sementara itu, Kasi Trantib Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Imam Basuki menyangkal tudingan pilih kasih saat melakukan pembongkaran bangli. Menurutnya, rencana pembongkaran yang ada di Desa Kalisogo ini merupakan awal dari p[embongkara bangunan-bangunan liar yang lain. ”Rencana ini masih tahap awal. Setelah pembongkaran

di sini selesai, pasti bangli yang ada di desa-desa yang lain juga akan kita bongkar,” terang Imam. Dia menegaskan, pembongkaran tidak hanya dilakukan terhadap bangunan-bangunan yang tidak permanen, melainkan bangunan permanen yang berdiri di tanah milik pengairan juga akan dilakukan pembongkaran. “Pembongkaran yang kita lakukan ini sesuai undangundang dan peraturan daerah yang berlaku. Jadi semua bangunan yang berdiri di tanah pengairan, akan kami bongkar,” terangnya.(cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.