Berita Metro 25 Agustus 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016

www.beritametro.co.id

I INDEKS

Bareskrim Tangkap Jaringan Narkoba Internasional

Hadang Radikalisme dengan Pahami dan Amalkan Pancasila BACA HALAMAN

02

JAKARTA (BM) – Bareskrim Mabes Polri (24/8) di Mabes Polri. Jenderal bintang empat ini melanjutkan, menangkap tujuh tersangka kasus narkoba jaringan internasional dengan barang bukti jaringan internasional ini terdiri dari tiga 63 kilogram sabu. Kemarin, Rabu (24/8), kasus berbeda. Dimana penyelidikannya Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mem- dilakukan sejak Agustus 2016. Dijelaskan Tito, pengungkapan kasus impin langsung ekspose kasus tersebut. Selain itu, dari Lhokseumawe dikabarkan, pertama yakni pada Sabtu 6 Agustus 2016, Polres setempat menangkap bandar sabu polisi menangkap seorang WNI bernama beserta barang bukti 41 kilogram sabu. Dede Fahrul Bin Hasan. Setelah sebelumnya Kapolri menyatakan, sebanyak tujuh terBaca: Kapolri... Hal. 7 sangka dari jaringan yang berbeda ditangkap timnya, pada periode waktu yang berbeda. TERSANGKA NARKOBA: Tujuh tersangka kasus “Ada tujuh tersangka yang ditangkap dari tiga narkoba yang ditangkap Bareskrim Polri. Dalam ekspose kasus tersebut, Rabu (24/8), juga ditunjaringan narkoba. Ini jaringan intenasional jukkan barang bukti berupa 63 Kg sabu. yang melibatkan WNA,” terang Tito, Rabu FOTO: BM/ISTIMEWA

PAHLAWAN OLIMPIADE

Komisi C Minta Dispenda Jatim Pertahankan Target PAD BACA HALAMAN

Pebulutangkis ganda campuran peraih medali emas Olimpiade Brasil, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir bersama sejumlah atlet dan ofisial menaiki bus tingkat terbuka Bandros menuju Istana Negara di Bundaran HI Jakarta. Selanjutnya para atlet ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (24/8).

09

Ditolak Warga karena Trauma Kasus Lakardowo BACA HALAMAN

BACA HALAMAN

SURABAYA (BM) - Masyarakat miskin dilarang sakit. Ungkapan ini sepertinya berlaku di tengah masyarakat kita. Banyak hal seperti ini sering terjadi, padahal pemerintah sering menegaskan jika masalah kesehatan menjadi pelayanan publik yang utama dilakukan perbaikan. Terbaru terjadi di Surabaya, seorang bayi tidak mendapat pelayanan maksimal karena menggunakan jalur SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Seorang bayi bernama Muhammad Rayhan, diduga tidak dilayani secara maksimal oleh RSU Dr Soetomo Surabaya. Baca: Bentuk... Hal. 7

Surabaya ’Panen’ Kebakaran SURABAYA (BM) – Kebakaran melanda beberapa titik di Kota Surabaya, Rabu (24). Sekitar pukul 12.45 WIB, kobaran api melahap lima toko yang berada di kawasan Jalan Gemblongan. Dalam waktu hampir bersamaan, dua warung di wilayah Pondok Tjandra juga dikabarkan terbakar. Lima toko di Jalan Gemblongan yang terbakar adalah Toko Trijaya (pusat api, red) di nomor 59, Toko Santoso di nomor FOTO: BM/FAHAT KEBAKARAN: Lima toko terbakar di kawasan Jl Gemblong- 61, Toko Sheldon di nomor 57, Toko Surabaya Furniture di nomor 55 dan Toko an Surabaya, Rabu (24/8) siang.

Prima di nomor 53. Sebanyak 21 mobil pemadam kebakaran, delapan unit mobil dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan, dan satu buah skylift diterjunkan untuk memadamkan api. Sementara di Pondok Tjandra, petugas mengerahkan tiga mobil pemadam. Saksi mata, Lili mengatakan, berdasarkan pantauannya, toko yang terbakar adalah Jl Gemblongan nomor 59. Sementara, Luki mengatakan, api merBaca: Kepala... Hal. 7

MENGGUGAT: Siti Rafika Hardhiansari menunjukkan foto bayi Zafran di ponselnya. Siti mendaftarkan gugatan ke PN Surabaya atas dugaan malapraktik yang dilakukan RSU Dr Soetomo.

Uji Materi Kewenangan Pengelolaan SMA/SMK di MK

Sempat Heboh, Akan segera Diputus

16

Banyak kalangan sedang menunggu-nunggu seperti apa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Judicial Review (uji materi) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah (UU Pemda), khususnya yang mengatur wewenang pengelolaan SMA/SMK. Sempat dikabarkan sudah diputus. Namun, ternyata perkara tersebut masih dalam proses, yaitu tahap penyusunan putusan. Berikut liputan khusus wartawan Berita Metro, Priyoko.

Anggaran Dipangkas, Program TNI AD Tetap Jalan

Tak Dilayani Maksimal karena Pakai SKTM

FOTO: BM/ISTIMEWA

11

Antisipasi Macet, Pemkab Sosialisasikan Angkutan Massal

Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Digugat

JURU Bicara MK, Fajar Laksono mengatakan, belum keluarnya putusan, karena perkara tersebut tergolong kompleks, dan membutuhkan kecermatan. “Terdapat bobot perkara yang menurut MK agak kompleks. Jadi, memerlukan beberapa hal yang memang harus hati-

hati. Bobotnya lumayan berat,” kata Juru Bicara MK, Fajar laksono, di Jakarta, Rabu (24/8). Sebagaimana diketahui, Walikota Blitar Muh Samanhudi Anwar dan Bambang Wijarnarko dkk mengajukan uji materi (judicial review) UU Pemda tersebut.

Samanhudi merasa dirugikan oleh ketentuan Lampiran UU Pemda Angka I huruf A Nomor 1 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Bidang Pendidikan. Ketentuan tersebut menyatakan kewenangan pengelolaan pendidikan menengah dari pemerintah kabupaten/kota dialihkan ke pemerintah provinsi. Samanhudi memohon agar kewenangan itu dikembalikan ke pemerintah kabupaten/kota. Sedangkan Bambang Wijanarko, warga Surabaya, merasa dirugikan denBaca: Timbulkan... Hal. 7 SAKSI: Walikota Surabaya Tri Rismaharini saat memberi kesaksian di MK, beberapa waktu lalu. FOTO: BM/ISTIMEWA

Siap komandan.. RSU Dr Soetomo Digugat Pelajaran, biar menjadi lebih baik..

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 33°C

BERAWAN Suhu 24 - 32°C

BERAWAN Suhu 23 - 33 °C

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. - Imam An Nawawi -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016

Anggaran Dipangkas, Program TNI AD Tetap Jalan JAKARTA (BM) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (AD) Brigadir Jenderal Sabrar Fadhilah menyatakan pemangkasan anggaran instansinya oleh Kementerian Keuangan berpengaruh terhadap program Markas Besar TNI AD. Meski demikian, dirinya mengatakan program prioritas akan tetap berjalan sebagai mestinya.

oritas TNI AD akan tetap berjalan seperti pembelian peralatan pertahanan. Sabrar beralasan, pembelian peralatan pertahanan sudah direncanakan jauh hari dan menyangkut soal kerja sama dengan pihak lain. Selain itu, pada umumnya, alat-alat pertahanan diproduksi berdasarkan pesanan. “Barang pesan sepuluh. Eh, enggak jadi, lima saja.

Kan, tidak bisa begitu,” tuturnya di Balai Samudra, Jakarta, Rabu (24/8). Pemangkasan anggaran, menurut Sabrar, bisa dilakukan pada program-program yang bisa ditunda dan tidak menimbulkan dampak dalam diplomasi ataupun kerja sama dengan pihak lain. Pemerintah berencana mengencangkan belanja dalam Ang-

Akom: Persulit Syarat Artis Sebuah Diskriminasi JAKARTA (BM) - Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) menilai wacana memperberat syarat calon legislatif (Caleg) dari kalangan artis merupakan sebuah diskriminasi. Aturan itu tidak perlu diberlakukan, karena artis juga punya hak menjadi anggota DPR. “Tidak boleh diskriminatif terhadap siapapun, termasuk artis. Artis juga punya hak yang sama seperti yang lain,” kata Ade di gedung DPR, Jakarta, Rabu (24/8). Politisi Partai Golkar ini, mengatakan apa yang ada sekarang sudah baik. Tinggal diperkuat saja berupa pelatihan di internal partai politik (parpol) jika ingin meningkatkan kualitas para anggota DPR, termasuk dari kalangan artis. Sementara anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Desy Ratnasari meminta agar anggota legislatif dari kalangan artis tidak dipandang sebelah mata. Dia tidak sepakat jika anggota legislatif dari kalangan artis hanya mengandalkan ketenaran. “Kita memberikan standar yang sama, yang berkualitas seperti apa, yang tidak juga seperti apa. Jangan mendiskreditkan suatu profesi saja,” kata Desy. Desy menegaskan artis juga punya hak untuk menjadi anggota DPR. Dia berharap tidak ada pembatasan yang mendiskriminasikan. Sebagaimana diketahui saat ini pemerintah sedang merancang revisi UU Pemilu. Salah satu pasal yang akan diubah adalah memperketat syarat calon dari kalangan artis.Syarat minimal setahun menjadi anggota partai yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebelum resmi diajukan sebagai caleg dalam pemilu legislatif (pileg) salah satu cara untuk mendapatkan anggota dewan berkualitas. (dur/dra)

garan Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengambil langkah memangkas anggaran belanja kementerian atau lembaga hingga sebesar Rp 65 triliun dan dana transfer daerah sebesar Rp 68,8 triliun. Kementerian Pertahanan termasuk lembaga yang terkena pemangkasan. (nas/dra)

ISTIMEWA

Sabrar mengatakan, program-program prioritas tersebut sudah dirancang sebelum adanya rencana pemangkasan anggaran oleh Kementerian Keuangan, misalnya program pelatihan dan pembelian alat pertahanan seperti tank. Dirinya sempat mengaku kelimpungan menghadapi rencana pemangkasan itu. Namun, menurutnya, program-program pri-

Caleg

Ade Komarudin

Jaksa Agung

Pemberantasan Korupsi Libatkan Peran Perempuan

ISTIMEWA

KERJASAMA Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo (kanan) memberikan cinderamata mainan helikopter kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarno Putri (tengah) didampingi Kepala BMKG Andi Eka Sakya (kiri), usai MoU di Kantor Basarnas Jakarta, Rabu (24/8/2016). Nota kesepahaman tersebut meliputi pendidikan dan pelatihan SAR, latihan operasi SAR dan pelaksanaan operasi SAR, dalam waktu dekat juga akan segera ditindaklanjuti dengan kegiatan yang lebih kongkrit yaitu pelatihan SAR.

JAKARTA (BM) - Pemberantasan korupsi yang semakin berat tantangannya, karena modusnya kini semakin berkembang pesat. Tindak tanduk korupsi dilakukan secara sistematis dan terencana, bahkan berjemaah pula. Jaksa Agung HM Prasetyo mengakui, peran perempuan dalam upaya pemberantasan dan pencegahan korupsi di Indonesia belum mendapatkan perhatian serius dari banyak pihak. Selama ini peran serta perempuan dalam pemberantasan korupsi masih dipandang sebelah mata. “Pemberantasan korupsi tidak boleh mengabaikan peran perempuan. Meskipun sebanyak 93,4 persen pelaku korupsi adalah laki-laki, perempuan masih dianggap lebih jujur, taat aturan, memiliki standard pelaku etis dan kepedulian dibanding laki-laki,” kata Prasetyo, Rabu (24/8) di Jakarta. Upaya penindakan korupsi menjadi semakin panjang dan berkelit. Meski demikian, pemberantasan korupsi di Indonesia masih belum maksimal, namun telah menunjukkan tren positif. Saat ini Indeks Persepsi korupsi (IPK) Indonesia berdasarkan survei dari Transparency International menunjukkan tren positif. Pada 2013, IPK Indonesia menduduki peringkat 114 dengan skor 32, pada 2014 menduduki peringkat 107 dengan skor 34. Kemudian pada 2015 menduduki peringkat 88 dengan skor 36. “Indonesia di dalam pemberantasan korupsi membutuhkan dukungan dari segenap elemen bangsa. dilakukan secara komprehensif dan holistik. Pemberantasan korupsi jangan dilakukan secara parsial atau berjalan sendiri-sendiri,” ucap Prasetyo. Diingatkan Prasetyo, salah satu cara efektif yang bisa dimaksimalkan dalam upaya pemberantasan korupsi yakni dengan mengoptimalkan peran serta masyarakat. Semuanya sudah diatur dalam pasal 41 dan pasal 42 UU No 31 Tahun 1999 Jo UU No 20 Tahun 2001. Kemudian juga ada PP No 7 Tahun 2.000.(nus/dra)

ISTIMEWA

Hadang Radikalisme dengan Pahami dan Amalkan Pancasila

Prof Dr Nasaruddin Umar MA

JAKARTA (BM) - Dalam menghadapi gencarnya ancaman menghadapi radikalisme dan terorisme. Maka penguatan Pancasila menjadi penting untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama dalam setiap warga negaranya. Imam Besar Masjid Istiqlal Prof Dr Nasaruddin Umar MA mengajak segenap warga negara untuk kembali memahami dan mengamalkan Pancasila se-

bagai ideologi yang mempersatukan bangsa Indonesia. “Pancasila adalah karya nasionalisnasionalis Indonesia yang sadar bahwa Indonesia beraneka budaya dan menuntut orang untuk bertoleransi,” katanya di Jakarta, Rabu (24/8). Dirinya yakin bila masyarakat Indonesiamampumengamalkan nilai-nilaiPancasilayangdidalamnyaterdapatprinsiptoleransi,persatuan, kebhinnekaan dan berkepribadian timur, maka otomatis

paham-paham kekerasan tidak mudah mengganggu bangsa Indonesia. “Aksi terorisme berawal daripenggerusanideologibangsa. DalammemperkuatideologiPancasila, kita harus bisa membendung bahkan mengusir terorisme dariIndonesia,”jelasnya. Menurut Guru Besar, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, sebagaimana Pancasila yang meski digali dari nilai-nilai sendiri, namun tidak menutup pengaruh dari luar, maka sekarang bangsa

Indonesia juga tidak menutup diri dari pengaruh luar. Hanya, lanjut dia, sebagaimana yang dilakukan pendiri bangsa, nilai-nilai luar yang diterima hendaknya yang tidak bertentangan dengan kondisi objektif dan nilai-nilai lokal bangsa Indonesia. “Kita harus juga memperhatikan posisi budaya Indonesia semisal kepercayaan dan agama-agama yang punya andil terhadap terbentuknya Indonesia,” katanya. (nas/dra)

JAKARTA (BM) - Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional IX, Amran Hi Mustary yang kini menjadi tersangka kasus dugaan suap terkait proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kempupera) sepertinya tak ingin menjalani proses hukum sendirian. Melalui pengacaranya, Hendra Karianga, Amran menyebut sejumlah pejabat Kempupera juga turut mendapat aliran uang dari Dirut PT Windhu Tunggal Utama, Abdul Khoir. Aliran uang yang mencapai miliaran rupiah itu terkait dengan proyek pembangunan jalan di Kempupera yang juga telah menjerat sejumlah Anggota Komisi V DPR. Hendra mengatakan, suap yang diberikan Abdul

Khoir bukan inisiatif kliennya. Hendra menyebut suap itu atas permintaan pejabat Kempupera yang menjadi atasan Amran. Hal ini lantaran proyek jalan di Maluku dan Maluku Utara yang menjadi bancakan Amran berasal dari dana aspirasi yang perencanaannya dibahas Kempupera dan Komisi V DPR. “Jadi begini, ada aliran dana ke mereka (pejabat Kementerian PUPR). Ini kan namanya perencanaan dari atas, pasti itu mereka dapat. Malah mereka yang minta,” kata Hendra usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi, di Gedung KPK, Jakarta, kemarin. Hendra menyebut para pejabat Kempupera yang turut

menerima uang dari Abdul Khoir di antaranya, Sekjen Kempupera, TaufikWidjojono; Dirjen Bina Marga Kempupera, Hediyanto W Husaini; Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Ditjen Bina Marga, Soebagiono; Kepala Biro Perencanaan dan Anggaran Pekerjaan Umum, A Hasanuddin. “Banyak kan atasnya dia, dirjen ada, sekjen ada, direktur ada,” ungkapnya. Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif menegaskan, sudah menjadi tugas pihaknya untuk mengusut tuntas kasus ini, termasuk mengenai aliran suap ke pejabat Kempupera. Syarif menegaskan, pengembalian uang tidak akan mempengaruhi proses hukum.”(Pengembalian uang) Tidak menghilangkan pi-

dana. Kalau sudah terjadi, tapi itu bisa jadi alasan meringankan,”katanya. Amran ditetapkan sebagai tersangka bersamaan dengan

Amran Hi Mustary

Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PAN, Andi Taufan Tiro. Amran diduga menerima suap dari Dirut PT Windu Tunggal Utama, Abdul Khoir terkait proyek jalan di Maluku dan Maluku Utara. Penetapan Amran dan Andi Taufan sebagai tersangka merupakan pengembangan kasus yang telah menjerat mantan Anggota Komisi V DPR dari Fraksi PDIP, Damayanti Wisnu Putranti dan mantan Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Golkar Budi Supriyanto. Selain itu, KPK juga telah menetapkan Dirut PT Windhu Tunggal Utama, Abdul Khoir; dan dua orang rekan Damayanti, Julia Frasetyarini dan Dessy A Julia sebagai tersangka. (nas/dra)

ISTIMEWA

Kepala BPJN IX Sebut Pejabat KempuperaTerima Suap

HM Prasetyo

Anggota TNI yang Tewas saat Padamkan Kebakaran Hutan

Dapat Anumerta Kenaikan Pangkat

ISTIMEWA

ANUMERTA : Gubernur Arsyadjuliandi lepas jenazah anggota TNI yang meninggal saat padamkan api di Rohil dan memerintahkan jajarannya untuk mengantar hingga ke daerah asal Magetan.

JAKARTA (BM) - Kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau yang menewaskan Prajurit SatuWahyudi, anggota dari Detasemen Artileri PertahananUdaraRudal-004Dumai.Prajurit SatuWahyudi meninggal saat pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Kabupaten Rokan Hilir, Riau akhirnya mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi secara anumerta. “Negara memberikanpenghargaandengan menaikkan pangkat Pratu menjadi Praka,” kata Komandan Resor

Militer 031/WB, Brigjen TNI Nurendisaatpelepasanjenazahdi Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru ke Magetan, JawaTimur, Rabu (24/8). “Adanya kenaikan pangkat ini, maka mulai hari ini, PratuWahyudi menjadi Prajurit Kepala Wahyudi. Selain itu, negara juga mengizinkan agar jenazahnya dimakamkan di Makam Pahlawan,” jelasnya. Namun, sesuai koordinasi dengan keluarga di Magetan, kata Nurendi, pihak keluarga memohon agar jenazah

dimakamkan di kampung halaman. “Kita hormati permintaan itu,” lanjutnya. Sebelumnya PrakaWahyudi dipastikan hilang selama enam hari sejak Kamis (18/ 8) saat melakukan upaya pemadaman kebakaran hutan di Desa Labuhan Tangga Kecamatan Bangko Rokan Hilir Riau. Jenazah korban ditemukan pada Selasa siang kemarin (23/8) sekitar pukul 11.30WIB. Danrem mengatakan saat ditemukan kondisinya cukup memprihatinkan dengan se-

jumlah luka bakar pada sekujur tubuh. Praka Wahyudi diduga hilang setelah terkepung asap tebal saat melakukan pemadaman dan terjerembab ke dalam gambut yang masih terbakar. Brigjen Nurendi bersama Gubernur Riau dan sejumlah unsur pimpinan daerah lainnya langsung terbang ke Kota Dumai untuk menjemput jenazah. Setelah diotopsi di Rumah Sakit Umum Daerah Dumai, jenazah Wahyudi Selasa tengah malam diterbangkan ke Pekan-

baru sebelum dilepas ke Magetan, melalui Bandara Adisutjipto, Yogyakarta pada Rabu pagi. Sebelum diterbangkan keYogjakarta, dilakukan upacara pelepasan jenazah di halaman apron Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Upacara dipimpin langsung Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman dan dihadiri Danrem 031/WB Brigjen Nurendi, Kapolda Riau Brigjen Supriyanto, Kepala BPBD Riau Edwar Sanger serta unsur pimpinan daerah lainnya. (nas/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016

Kasus Suap dan Tindak Pidana Pencucian Uang

KILAS

Sanusi Dijerat Pasal Berlapis JAKARTA (BM) - Mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sanusi, didakwa menerima suap Rp 2 miliar dari Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, AriesmanWidjaja, dan melakukan pencucian uang sebesar Rp 45,28 miliar. “Terdakwa Mohamad Sanusi yaitu anggota DPRD provinsi DKI Jakarta menerima hadiah berupa uang sejumlah Rp 2 miliar secara bertahap dari Ariesman Widjaja selaku Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land (APL) melalui Trinanda Prihantoro selaku Personal Assistant PT APL padahal terdakwa mengetahui atau patut menduga pemberian uang Rp 2 miliar itu melanggar UU dan sumpah jabatan,” kata jaksa penuntut umum KPK Ronald Worotikan dalam sidang pembacaan dakwaan di pengadilanTindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Rabu (24/8). Tujuan pemberian tersebut adalah agar Sanusi mempercepat pembahasan dan pengesahan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara (Pantura) Jakarta (RTRKSP) serta mengakomodasi pasal-pasal sesuai keinginan Ariesman Widjaja selaku Presiden Direktur PT APL dan Direktur Utama PT Muara Wisesa Samudra (MWS) agar punya legalitas untuk melaksanakan pembangunan di Pulau G kawasan reklamasi Pantura Jakarta. Izin Pelaksanaan Reklamasi sudah dikeluarkan sejak zaman Gubernur Fauzi Bowo pada 2010 yaitu Pulau 2A kepada PT Kapuk Naga Indah (KPI), dilanjutkan penerbitan Persetujuan Prinsip pulau A, B, C dan D kepada PT KPI; Izin Pelaksanaan Pulau 1 dan Pulau 2B kepada PT KPI; Pulau G kepada PT MWS; Pulau I kepada PT Jaladri Kartika Pakci; dan Pulau F kepada PT Jakarta Propertindo bekerja sama dengan PT Agung Dinamika Persada. Izin pun diperpanjang pada masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2014-2015. PT KPI adalah anak perusahaan Agung Sedayu Group dan PT MWS, PT Agung Dinamika Perkasa dan PT Jaladri Kartika Paci sebagian besar sahamnya dimiliki PT APL. Pada awal Desember 2015, terjadi pertemuan dari Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI Jakarta sejumlah pengusaha yang dihadiri Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta merangkap Ketua Balegda, Mohamad Taufik, Sanusi yang menjadi anggota Balegda, Ketua DPRD Prasetyo Edy Marsudi, anggota Balegda Mohamad Sangaji alias Ongen Sangaji dan Ketua fraksi PKS Selamat Nurdin dengan pendiri Agung Sedayu Grup Sugianto Kusuma dan Ariesman untuk membahas percepatan pengesahan Raperda RTRKSP. Sanusi kembali bertemu dengan Ariesman, Aguan dan anak Aguan, Richard Haliem Kusuma alias Yung Yung, pada Februari 2016 di kantor Agung Sedayu Harco Glodok Mangga Dua. “Dalam petemuan tersebut, Sugianto Kusuma alias Aguan meminta kepada terdakwa untuk menyelesaikan tugasnya dalam pembahasan teknis isi raperda RTRKSP Jakarta,” tambah jaksa Ronald. Sanusi dan beberapa anggota Balegda DPRD pada rapat pembahasan raperda RTRKSP 15 Februari 2016 menyatakan agar tambahan kontribusi

Jadi Tersangka, Gubernur Sultra Dicekal

FOTO: BM/IST

SUAP DAN TPPU: Terdakwa Kasus suap dan tindak pidana pencucian uang, Mohamad Sanusi, yang juga mantan Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, mulai menjalani sidang perdana, kemarin.

sebesar 15 persen dari nilai NJOP total lahan yang dapat dijual tidak dicantumkan dalam raperda karena dapat memberatkan para pengembang. Hal yang sama kembali diulangi oleh Sanusi pada rapat 16 Februari 2016. Sehingga pada 22 Februari 2016, pemprov DKI menyerahkan konsep Raperda RTRKSP kepada DPRD yang mencantumkan ketentuan tambahan kontribusi yang diatur dalam pasal 110 ayat (13) dengan penjelasan “Cukup jelas” dan tidak lagi mencantumkan tambahan kontribusi sebesar 15 persen dari NJOP total lahan yang dapat dijual namun akan diatur lebih lanjut dalam peraturan gubernur sebagaimana kesepakatan antara Balegda DPRD DKI Jakarta dan pemprov. “Pada 24 Februari 2016, terdakwa bertemu dengan Ariesman Widjaja di Cafe Paul Plaza Indoensia dan memyampaikan bahwa raperda RTRKSP masih dalam pembahasan kemudian Ariesman meminta bantuan terdakwa untuk mempercepat pembahasannya,” ungkap jaksa Ronald. Pada 1 Maret kembali diadakan pertemuan di kantor Agung Sedayu Group antara Ariesman, Aguan, Richard Haliem Kusuma, Sanusi dan Budi Nurwono selaku Direktur PT Kapuk Naga Indah yang membahas permintaan Ariesman yaitu agar kontribusi 15 persen dari NJJOP dihilangkan, namun dijawab Sanusi hal tersebut tidak bisa dihilangkan namun diatur dalam pergub. “Pada 3 Maret 2016 di Avenur Kemang Village Jakarta Selatan, terdakwa bertemu dengan Ariesman Widjaja. Dalam pertemuan tersebut Ariesman menyatakan bahwa kontribusi tambahan sebesar 15 persen terlalu berat bagi perusahaannya dan menjanjikan akan memberi uang sejumlah Rp2,5 miliar kepada terdakwa jika pasal tambahan kontribusi dimasukkan dalam pasal penejelasan dengan menggunakan kata ‘konversi’ karena Ariesman khawatir jika tanpa ada penjelasan maka nilai tambahan kontribusi tidak jelas. Atas permintaan tersebut, terdakwa menyetujuinya,” ungkap jaksa Ronald. Pada 4 Maret 2016, Sanusi menelepon kakaknya Mohamad Taufik dan melaporkan sudah bertemu Ariesman dan menyatakan ada permintaan mengubah rumusan pasal raperda

RTRKSP terkait kontribusi tambahan yang semula 15 persen dikali luasan wilayah yang bisa dijual menjadi akan diatur di pergub dan mengubah rumusan penjelasan pasal 110 ayat (5) huruf c dari semula “cukup jelas” menjadi “tambahan kontribusi adalah kontribusi yang dapat diambil di awal dengan mengkonversi dari kontribusi (yang 5 persen) yang akan diatur dengan perjanjian kerja sama antara gubernur dan pengembang”. Disposisi Ahok Untuk memenuhi hal itu, Sanusi memanggil Kepala Bagian Perundangundangan Sekretariat DPRD DKI Jakarta, Heru Wiyanto, ke ruangan kerja fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta.“Pada saat itu terdakwa menyerahkan tulisan tangan mengenai perubahan penjelasan pasal 110 ayat (5) huruf c tentang kontribusi tambahan kepada Heru Wiyanto untuk dicantumkan dalam tabel masukan yang akan dipergunakan untuk rapat Balegda dengan Bappeda,” ungkap jaksa Ronald. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang membaca kertas itu menyatakan penolakan dan kemudian menuliskan disposisi “Gila kalau seperti ini bisa pidana korupsi” selanjutnya memerintahkan Saefullah untuk menyerahkan disposisi ke Mohamad Taufik. Namun membaca disposisi Ahok tersebut, Taufik pun menemui Dameria Hutagalung selaku Kasubag Raperda untuk menyampaikan perbaikan pasal 110 ayat (5) huruf c menjadi ketentuan pasal 111 ayat (5) huruf c yang selanjutnya Damera berkoordinasi dengan Sanusi untuk perubahan tersebut. Sanusi pun meyakinkan Trinanda bahwa raperda sudah mengakomodasi kepentingan Ariesman pada 15 Maret 2016 melalui pembicaraan telepon sedangkan pada 16 Maret 2016 Sanusi meminta sebagian uang yang dijanjikan Ariesman kepadanya. Ariesman lalu menyiapkan uang Rp1 miliar dan diserahkan ke Trinanda, kemudian Trinanda menyerahkan kepada staf pribadi Sanusi bernama Gerry Prasetia untuk disampaikan ke Sanusi. Gerry memberikannya kepada Sanusi di SPBU Pertamina Jalan Panjang Jakarta. Pada 30 Maret 2016, Sanusi kembali

memerintahkan kepada Gerry untuk kembali meminta uang kepada Ariesman sehingga Gerry pun mengirim SMS kepada Trinanda. Permintaan itu akhirnya disetujui pada 31 Maret 2016 dengan jawabanTrinanda kepada Gerry melalui SMS “mas kl mo ambil kue jgn lupa bawa keranjangnya ya”. Ariesman kemudian mempersiapkan uang Rp 1 miliar dan diserahkan ke Trinanda untuk diberikan ke Gerry. Gerry menyerahkan uang Rp 1 miliar itu di Cafe Kopi Luwak kawasan Central Park Jakarta Barat. Setelah Geerry menerima Rp 1 miliar, ia menemui Sanusi di FX Mall Senayan. Sanusi menggunakan mobil Jaguar warna hitam B 123 RX. Gerry menyerahkannya di dalam mobil. ketika mobil Jaguar keluar dari FX Mall tepatnya di depan pintu masuk menuju Hotel Atlet Century petugas KPK menghentikan mobil Jaguar yang dikendarai Sanusi dan menangkap Sanusi beserta 1 tas ransel hitam berisi uang Rp1 miliar. Atas perbuatan itu, Sanusi didakwa berdasarkan pasal 12 huruf a atau pasal 11 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Sedangkan dalam dakwaan kedua, didakwa menyamarkan harta kekayaan sejumlah Rp 45,28 miliar yang diduga berasal dari tindak pidana korupsi selaku anggota Komisi D periode 2009-2014 dan 20142019. “Terdakwa selain menerima uang dari Ariesman Widjaja selaku Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land, pada kurun waktu 2012-2015 yang memiliki mitra kerja salah satunya Dinas Tata Air telah meminta dan menerima uang dari para rekanan Dinas Tata Air DKI Jakarta seluruhnya sejumlah Rp 45,28 miliar,” kata jaksa penuntut umum KPK Budhi Sarumpaet. Uang dibelikan rumah, tanah, mobil dan mata uang asing sebesar 10 ribu dolar AS. Atas perbuatan pencucian uang itu Sanusi didakwa pasal 3 UU No 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang jo pasal 55 ayat 1 ke-1 jo Pasal 64 ayat (1) KUHP mengenai tindak pidana pencucian uang aktif dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun dan denda Rp10 miliar. Sanusi tidak mengajukan keberatan (eksepsi). (ant/nii)

JAKARTA (BM) – Gubernur Sultra, Nur Alam, yang ditetapkan KPK sebagai tersangka dicegah melakukan perjalanan ke luar negeri. Selain itu, KPK juga memeriksa sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pemberian izin eksplorasi di Kabupaten Buton dan Bombana periode 2009-2014. “Hari ini penyidik melakukan pemeriksaan saksi-saksi dari pemerintahan Sultra di Polda Sulawesi Tenggara, Kendari,” kata pelaksana tugas (Plt) Kabiro Humas KPK, Yuyuk Andriati di Jakarta, Rabu (24/8). Para saksi yang diperiksa antara lain Staf Ahli bidang Pembangunan Sekretariat Daerah Sultra, Amal Jaya dan Kahar Haris, Kepala bidang Tata Lingkungan dan Amdal Sultra, Aminoto Kamaludin, Kepala Dinas ESDM, Sultra Burhanuddin, Sekretaris Daerah kabupaten Konawe Kepulauan, Cecep Trisnjayadi, dosen Universitas Haluoleo, La Ode Ngkoimani, PNS Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kolaka Utara, Masmur, PNS Setda Sultra, Lukman Abunawas, dan sejumlah saksi lainnya. KPK juga sudah melakukan penggeledahan di kantor Gubernur Sultra di Kendari, kantor Biro Hukum pemprov Sultra di Kendari, kantor Dinas ESDM pemprov Sultra di Kendari, rumah di kelurahan Anaiwoi kecamatan Kadia di Kendari, rumah di kelurahan Korumba kecamatan Mandonga di Kendari, rumah jalan Taman Suropati Kendari dan rumah di jalan Made Sabara, kantor di kawasan Pluit, rumah di kawasan Bambu Apus Jakarta Timur dan rumah di Patra Kuningan pada 23 Agustus 2016. “Hasil penggeledahan adalah dokumen terkait dengan perkara yaitu penerbitan Izin usaha Pertambangan (IUP) Eksplorasi dan IUP peningkatan ekplorasi menjadi produksi PT Anugrah Harisma Barakah (AHB) tahun 2009-2010 dan dokumen lain yang ada hubungan dengan perkara,” tambah Yuyuk. KPK juga sudah mencegah Nur Alam bepergian ke luar negeri sejak 22 Agustus 2016 lalu. “Untuk tersangka sudah dikeluarkan surat permintaan cegah bepergian keluar negeri sejak 22 Agustus 2016,” ungkap Yuyuk. Saat ini KPK masih menelusuri pihak-pihak lain yang ikut menikmati aliran dana yang diperoleh Nur Alam. “Penyidik sudah mengantongi pihak-pihak yang terkait dengan aliran dana, tentu masih perlu pendalaman lebih lanjut,” tambah Yuyuk. Nur Alam diduga melakukan perbuatan melawan hukum dan menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi dengan mengeluarkan Surat Keputusan Persetujuan Pencadangan Wilayah Pertambangan Eksplorasi, SK Persetujuan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi dan SK Persetujuan Peningkatan Izin Usaha Pertambangan Ekslorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT Anugerah Harisma Barakah selaku perusahaan yang melakukan penambangan nikel di kabupaten Buton dan Bombana Sulawesi Tenggara. Ia disangkakan pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 UU No 31 tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar. (ant/nii)

FOTO: BM/IST

GUBERNUR SULAWESI TENGGARA : Gubernur Sultra, Nur Alam, ditetapkan KPK sebagai tersangka dan dicekal bepergian ke luar negeri.

Dua Kata ’Kurang Lengkap’ Multitafsir dalam Menyidik Pelanggaran HAM Upaya judicial review (pengujian) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, khususnya Pasal 20 Ayat 3, akhirnya kandas di tangan majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK). Pasal tersebut dinilai bermasalah oleh pemohon karena multitafsir dan mempersulit pengajuan berkas perkara pelanggatan HAM untuk dibawa ke persidangan. Tetapi, majelis hakim MK rupanya berpandangan lain.

untuk ditindaklanjuti ke tahap penyidikan. Namun, Kejaksaan Agung enggan menindaklunjuti dengan alasan berkas belum cukup atau kurang lengkap. Bahkan Paian dan Ucok juga telah menghadirkan Asih Widodo, ayah Sigit Prasetyo, yang tewas tertembak dalam Tragedi Semanggi I 1998, sebagai saksi dalam sidang pengujian UU tersebut. Saksi menyatakan telah 16 tahun berupaya memidanakan penembak putranya. Namun, berkas perkaranya mondar-mandir seperti bola pingpong antara Kejaksaan Agung-Komnas HAM.

PRIYOKO SARJITO – JAKARTA Perjuangan dua orang tua korban pelanggaran HAM pada tahun 1998: Paian Siahaan dan Yati Ruyati, di Mahkamah Konstitusi berakhir sudah. Hal ini juga sebagai pertanda, harapan mengadili para penggar HAM masa lalu pun telah pupus. Majelis hakim menolak seluruh permohonan mereka, meskipun majelis hakim Mahkamah Konstitusi (MK) memberi catatan yang akan disampaikan ke Pengadilan HAM mengenai berkas perkara korban pelanggaran HAM seakan dipingpong antara Kejaksaan Agung-Komnas HAM. “Memutuskan menolak permohonan pemohon untuk seluruhnya,” ucap Ketua Majelis Hakim MK, Arief

Hidayat di Ruang Sidang Pleno, Selasa. Dalam sidang itu, Arief didampingi delapan hakim anggota: Maria Farida Indrati, Patrialis Akbar, Wahduddin Adams, Manahan MP Sitompul, Anwar Usman, Aswanto, I Dewa Gede Palguna, dan Suhartoyo. Dengan putusan tersebut, pupus sudah harapan mereka untuk mengadili para pelanggar HAM masa lalu. Pemohon melalui kuasa hukumnya yang hadir dalam sidang itu: Yati Andriani dan Tioria Pretty. Paian adalah ayah Ucok Munandar Siahaan, aktivis 1988, yang sampai sekarang hilang tidak diketahui keberadaannya. Sedangkan Yati adalah ibu Eten Karyana, korban

FOTO: BM/PRIYOKO

JUDICIAL REVIEW HAM: Kuasa hukum pemohon Yati Andriani dan Tioria Pretty dalam sidang kemarin.

tewas peristiwa Mei 1998. Mereka berjuang di MK sejak pertengahan 2015 lalu dengan cara mengajukan judicial review (pengujian) Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, khususnya Pasal 20 Ayat 3. Pada pasal itu terdapat kalimat ’kurang lengkap’, yang dianggap mempersulit pen-

gajuan berkas perkara pelanggatan HAM untuk dibawa ke persidangan. Penafsiran dua kalimat tersebut dianggap mengakibatkan ketidakpastian hukum atas peristiwa pelanggaran HAM yang terjadi pada masa itu. Sejak 2002 Komnas HAM sudah menyerahkan tujuh berkas perkara penyelidikan ke Kejaksaan Agung

Pertimbangan Objektif I Gede menyatakan, permohonan pemohon itu bukan disebabkan inkonstitusional Pasal 20 ayat 3 berikut penjelasannya, melainkan perbedaan pendapat dalam menerapkan norma itu dalam praktik dan tidak lengkapnya norma Pasal 20 UU Pengadilan HAM. Majelis hakim juga berpendapat tidak terdapat persoalan diskriminasi baik dalam rumusan norma Pasal 20 ayat 3 maupun penjelasannya.

Majelis hakim juga menganggap keinginan pemohon agar MK memberi penafsiran tidak relevan lagi untuk dipertimbangkan. Hal itu disebabkan ketidakpastian sebagaimana dialami para pemohon, bukan bersumber pada inkonstitusionalnya pasal yang dimaksud tersebut. “Mahkamah berpendapat permohonan para pemohon tidak beralasan menurut hukum,” katanya. Penasihat hukum pemohon, Yati Andriani, ditemui usia persidangan, menyatakan dirinya menghormati putusan tersebut. Namun, dia menilai pertimbangan putusan ini sekaligus mengingatkan otoritas negara agar segera menyelesaikan ketidakpastian hukum yang dialami korban kerusuhan 1998. “Ini juga dibutuhkan kemauan politik negara untuk segera menuntaskan pelanggaran HAM berat yang sudah lebih dari 13 tahun tidak diselesaikan,” ujarnya. “Pertimbangan putusan ini objektif, ini koreksi sangat penting untuk presiden, legislator sebagai pembentuk UU, dan penegak hukum Komnas HAM dan Jaksa Agung untuk menguji proses penyelidikan,” kata Yati. (*)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016

Menjangkau Pasar Global dengan Wisata Syariah

TAJUK

“Pariwisata syariah dipandang sebagai cara baru untuk mengembangkan pariwisata Indonesia dan mendorong tumbuh kembangnya entitas bisnis syariah di Indonesia.” -Mari Elka Pangestu, Kemenparekraf 2004-2011

G Ahok Jadi Cawagub DKI

W

acana publik soal Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI mencuatkan isu baru. Ahok, yang selama ini digadang-gadang para pendukungnya, baik yang tergabung dalam fans club “teman Ahok” maupun parpol seperti Nasdem-Hanura-Golkar, sebagai bakal cagub selaku petahana, tiba-tiba “diturunkan” menjadi bakal cawagub. Ide “menurunkan” posisi Ahok dari bakal cagub menjadi menjadi cawagub itu datang dari PDIP. Adalah politisi kawakan PDI Perjuangan, Masinton Pasaribu, yang melontarkan ide itu berkaitan dengan tiga simulasi pasangan calon kepala daerah yang akan diusung pada Pilkada DKI 2017. Dalam simulasi, kader parpol banteng moncong putih itu di posisi 1. Kader pendamping dari luar PDIP di posisi 2 alias wakil. Ini persis skenario Pilgub DKI 2012, saat mana Jokowi (PDIP) berpasangan dengan Ahok (Gerindra) sebagai cagub dan cawagub, yang kemudian –sudah diketahui bersamamampu menggusur petahana Fauzi Bowo–Nachrowi dari tahta DKI. Dalam ketiga simulasi pasangan itu, Ahok dipasangkan dengan kader-kader terbaik PDIP. Skema simulasi itu, adalah: Tri Rismaharini dipasangkan dengan Ahok (Risma-Ahok), Djarot-Ahok, dan Hadi Rudyatmo-Ahok. (Berita Metro, Rabu, 24 Agustus 2016, halaman 1). Dalam perspektif ilmu komunikasi politik, message yang dilontarkan Masinton Pasaribu, patut diduga by design. Apalagi dalam kesempatan terpisah, Ketua DPP PDIP, Andreas Pareira, melontarkan ide senada. Menurut Andreas Pareira, berdasarkan kalkulasi politik, seharusnya Ahok menempati posisi wakil. Alasannya, parpol pendukung Ahok memiliki 23 kursi di DPRD DKI, sedang PDIP memiliki 28. Seperti diketahui, Ahok memang sudah mengantongi dukungan 3 parpol: Nasdem, Hanura, dan Golkar, dengan total kursi DPRD DKI sebanyak 23 kursi, sedang PDIP memiliki 28 kursi. Apalagi, kata Pareira, Ahok dulu sebagai kader Gerindra juga terpilih dalam posisi sebagai wagub, berpasangan dengan gubernur Jokowi, kader PDIP. Pertanyaannya lalu apa yang ingin diperoleh PDIP lewat lontaran ide Ahok jadi cawagub ini? Kita menduga sedikitnya ada dua kemungkinan jawaban. Pertama, PDIP serius menginginkan Ahok dalam posisi bakal cawagub berpasangan dengan kader PDIP. Kader PDIP itu, sangat mungkin adalah Tri Rismaharini, bukan Djarot Syaiful Hidayat ataupun Hadi Rudyatmo. Risma sejauh ini masih keukeuh menolak maju ke DKI, bisa diduga, karena masih ragu bisa mengungguli Ahok. Ia tentu enggan menjadi orang yang, dalam peribahasa Jawa, mburu uceng kelangan deleg. Tetapi jika Ahok bersedia menjadi wakilnya, Risma dengan langkah tegap tentu akan maju tak gentar. Kedua, lontaran ide Masinton Pasaribu dan Andreas Pareira itu sekadar “iseng-iseng berhadiah”. Eeee, pikir mereka, siapa tahu Ahok tiba-tiba gelem menjadi wakil, sebagaimana dulu Bambang DH bersedia turun dari posisi Walikota Surabaya menjadi cawali mendampingi Risma, dan pasangan Risma – Bambang akhirnya berhasil menang. Artinya, kalau Ahok setuju, maka PDIP mendapat hadiah bak kejatuhan rembulan. Dengan merem saja, pasangan Risma–Ahok akan keluar sebagai pemenang kontestasi Pilgub DKI. Masalahnya, Ahok bukan Bambang DH. Bambang DH dulu bersedia menjadi cawali mendampingi Risma karena semata melaksanakan perintah partai. Bambang DH, dan semua kader PDIP, pada dasarnya adalah petugas partai yang loyalitasnya diukur dari melaksanakan atau menolak perintah partai. Ahok, sekali lagi, bukan Bambang DH. Ia bukan saja bukan kader PDIP, tetapi ia juga berani menolak perintah partai, dan kemudian keluar dari partai, yang perintahnya dia anggap tidak sejalan dengan kepentingan yang lebih besar: kepentingan Negara. Dengan demikian, kita bisa berkesimpulan sementara, entah PDIP serius menempatkan Ahok sebagai cawagub atau sekadar iseng-iseng berhadiah, kemungkinan besar Ahok menolak. Ada banyak alasan penolakan yang bisa diajukan Ahok, tetapi satu hal pasti: sejak menjadi Gubernur DKI menggantikan Jokowi, Ahok sudah berada di track yang benar. Ia memiliki beban tanggung jawab untuk menyelesaikan track-nya sesuai dengan amanat UU. - Noor Ipansyah Iskandar

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

ELIAT industri jasa syariah di Indonesia terus dikembangkan dalam menghadapi peluang ekonomi ke depan. Sebagai negara dengan penduduk Muslim yang dominan, Indonesia mempunyai potensi besar untuk mengembangkan wisata syariah di berbagai daerah. Wisata syariah didefinisikan sebagai berbagai kegiatan wisata yang didukung berbagai fasilitas dan layanan oleh pemerintah, pengusaha, dan masyarakat yang memenuhi ketentuan syariah. Selain itu, wisata syariah mampu berkontribusi dalam pembangunan wisata yang berkelanjutan serta menjunjung kode etik pariwisata yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal (UU No 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan). Penduduk muslim dunia mencapai 1,8 miliar sebanding dengan 28% dari populasi penduduk dunia menjadi peluang dalam meningkatkan sharia conscious consumers di Indonesia. Wisatawan Muslim telah memberikan sumbangsih bagi wisata Indonesia sebesar US$ 126 miliar pada tahun 2011 dan diperkirakan pada tahun 2018 mampu meningkatkan devisa

negara mencapai US$ 181 miliar (mysharing.co). Sedangkan wisatawan dalam negeri yang didominasi oleh masyarakat Muslim mencapai 210 juta dengan total pengeluaran wisata sebesar 139 T. Paradigma Wisata Syariah Indonesia “Pariwisata adalah penyeimbang ekonomi terbaik di dunia.” Posisi pariwisata Indonesia berada pada posisi nomor empat dalam peningkatan devisa negara, setelah minyak, batu bara, dan kelapa sawit. Sedangkan menurut Indeks Perjalanan Muslim Global Master CardCrescent Rating 2015 menyatakan bahwa Indonesia berada pada peringkat ke-6 destinasi wisata muslim dunia setelah Malaysia, Turki, Uni Emirat Arab, Arab, dan Qatar. Indeks tersebut terdiri dari rincian skor yang dapat menarik

Oleh: Rahma Ariyani (Sekjen Sharia Economic Forum UGM)

wisatawan dari aspek kemudahan akses beribadah (100), keamanan perjalanan (89,5), pilihan kuliner (83), layanan bandara (82,2) dan inisiatif pemasaran (61) (Indeks Perjalanan Muslim Global Master Card-Crescent) Hal ini mendorong kepariwisataan syariah di Indonesia untuk mampu memenuhi standar 3A yakni attractive, amenities, dan accessibilities. Paradigma yang mulai tumbuh dalam pengembangan wisata syariah adalah tren masyarakat dalam era baru pasar muslim bahwa wisata syariah tidak serta merta identik dengan ziarah makam, namun mampu merasakan wisata ‘back to culture and nature’ dengan bertambahnya variabel customer value yakni manfaat secara sipritual

dan nilai-nilai Islam. Selain itu, perkembangan ekonomi dunia dengan potensi demografi masyarakat dunia, yakni sebesar 56% warga muslim dalam masa produktif menjadi target pasar yang besar. Jika dilihat dari GDP gabungan negara Islam yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam telah mencapai US$ 9,6 T mengungguli GDP China sebanyak US$ 8,5 T (ekonomi. metrotvnews.com) Untuk itulah, Indonesia mulai berbenah diri dalam mengambil kesempatan wisata syariah dengan mengembangkan 9 destinasi wisata syariah yang tersebar di wilayah Indonesia, yang terdiri dari Tanah Aceh, Lampung, Riau, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Bali, dan Lombok. Menurut Riyanto Sofyan, Komisaris Utama PT Sofyan Hotel Tbk, menuturkan

“Arief Yahya, Menteri Pariwisata Kabinet Jokowi mengungkapkan bahwa anggaran pariwisata sebesar Rp1 T, 30% nya akan dialokasikan untuk promosi wisata religi dan heritage. Anggaran promosi pariwisata Indonesia perlu menjadi investasi lebih, mengingat leading sector pada era ini berbasis ekonomi kreatif dan pariwisata adalah sektor jasa yang potensinya berbasis kreatif.”

bahwasanya perlu adanya peran pemerintah untuk membangun infrastruktur wisata seperti kemudahan visa, jaminan produk halal dan akses ibadah. Selain itu Arief Yahya, Menteri Pariwisata Kabinet Jokowi mengungkapkan bahwa anggaran pariwisata sebesar Rp1 T, 30% nya akan dialokasikan untuk promosi wisata religi dan heritage. Anggaran promosi pariwisata Indonesia perlu menjadi investasi lebih, mengingat leading sector pada era ini berbasis ekonomi kreatif dan pariwisata adalah sektor jasa yang potensinya berbasis kreatif. Selain itu pemberdayaan SDM lokal untuk mengembangkan faktor-faktor pendukung wisata syariah seperti ekonomi kreatif lokal, bisnis kuliner, suvenir, dan transportasi. Untuk itu diperlukan sinergisasi antara ABCG, Academics yang terus mengembangkan dari sisi riset, Business yakni para pemodal yang mampu melihat peluang besar berbisnis syariah, Citizen, masyarakat yang mampu menjaga kearifan lokal dan budaya daerah serta Government yang mengeksekusi terkait kebijakan dalam mengembangkan pariwisata syaraih ini.(*)

Lima Salah Kaprah tentang Hak Asasi Manusia

D

I TINGKAT konstitusional, Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia sudah mengalami perbaikan selama 12 tahun. Namun pada kenyataan, kondisi HAM masih tidak memuaskan. Kekerasan baru cenderung dibiarkan terjadi, sementara kekerasan lama tak pernah terselesaikan (seperti kasus Munir). Tak heran ketika pejabat tinggi kantor HAM Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) Navi Pillay datang ke Indonesia, dia memberi catatan keras kepada pemerintah. Salah satu penyebab kemandekan penegakan HAM adalah salah kaprah yang terjadi di kalangan pejabat, petugas hukum, serta masyarakat Indonesia. Apa saja salah kaprah itu? 1. HAM Bertentangan dengan Nasionalisme dan Budaya Lokal Hak asasi dianggap sebagai budaya barat yang memuja individualisme dan mengganggu kesatuan Indonesia. Padahal, rasa kritis setiap orang datang dari ketiadaan pelayan negara. Atau hilangnya faktor penopang keberadaan setiap manusia. Daya kritis ini bisa muncul dari setiap orang yang berada di tengah komunitas dan bisa meluas hingga menjadi daya kritis bersama. HAM harus dipahami sebagai sebuah nalar kritis dari tiap insan, dapat muncul secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama, dan ditujukan kepada penguasa. Baik penguasa di rumah, lingkungan, pemerintah (termasuk lokal) atau di mana saja selama terdapat pembagian tugas. Nasionalisme tidak boleh jadi pembenaran setiap orang boleh disiksa, dihilangkan, ditangkap semena-mena atau

bahkan dibunuh. Nasionalisme dan budaya seharusnya menjadi instrumen penjamin HAM, bukan mengurangi apalagi mengancam. Aktivis hak asasi dan aktivis politik di Aceh dan Papua adalah contoh korban dari salah kaprah seperti ini. 2. Reformasi di Indonesia Sudah Kebablasan Kebebasan di Indonesia dianggap sudah tanpa batas, sehingga orang bisa dan boleh melakukan apa saja -- termasuk menghina atau mengecam satu kelompok. Namun kebebasan yang diperjuangkan bersama HAM sebenarnya tidak tanpa batas. Kebebasan tersebut tidak boleh digunakan untuk melanggar atau mengganggu kebebasan mendasar orang atau kelompok lainnya. HAM juga mengisyaratkan bahwa pertentangan hak harus diatur lewat kebijakan tegas dan diuji di jalur hukum. Masalahnya di Indonesia, tidak ada pengadilan yang pernah menguji pertentangan kebebasan yang mendasar ini. Yang terjadi adalah “pasar bebas” — pertentangan definisi kebebasan dan klaim dari masingmasing pihak. Kasus kekerasan terhadap minoritas merupakan bukti otentik dari salah kaprah ini. Para pelaku kekerasan menikmati kebebasan berekspresi yang disalahgunakan sedangkan polisi, dalam berba-

Oleh: Haris Azhar (Koordinator Kontras, Peraih Gelar Master of Arts untuk Bidang HAM dari University of Essex UK)

gai kesempatan, selalu berdalih “khawatir dianggap melakukan pelanggaran hak asasi”. Pihak minoritas selalu dianggap menghina identitas kelompok mayoritas, atau keberadaannya tidak diinginkan komunitas setempat. 3. Kejahatan Kemanusiaan Boleh Dilakukan Bila Perlu Anggapan yang salah ini muncul karena banyak kalangan tidak mengetahui ukuran hak-hak fundamental. Dalam HAM dikenal konsep “hak-hak yang tidak dikurangi dalam keadaan apapun” contohnya penyiksaan dan kejahatan terhadap kemanusiaan. Konsep ini terkait dengan konsep hostis humanis generis, yaitu kejahatan terhadap hak-hak di atas merupakan musuh bagi seluruh umat manusia. Salah kaprah ini berakibat serius pada sejumlah hal, misalnya (ketika itu) Menteri Koordinator Keamanan Djoko Suyanto pernah mengatakan, kekerasan yang terjadi pada 1965 dan seterusnya, terhadap sejumlah orang yang dituduh PKI merupakan hal wajar demi menyelamatkan negara. Pernyataan senada juga datang dari (ketika itu) Wakil Ketua Dewan Perwakilan

Rakyat (DPR) RI Priyo Budi Santoso, yang mengatakan peristiwa 1965 tidak perlu diungkap kembali. Nah, model pernyataan-pernyataan seperti ini menunjukkan ketidakberpihakan para pejabat negara pada ukuran kewajiban negara di bidang HAM. 4. HAM adalah Hasil Konsensus dan Komitmen Politik Cara berpikir seperti ini perlu dibedah lebih jauh. Bahwa pelaksanaannya juga merupakan sebuah konsensus dan membutuhkan komitmen. Tetapi sampai sejauh ini, instrumen pemerintah dan instrumen hukum masih menunjukkan kinerja buruk dan rentan dipolitisasi. Lihat saja, bagaimana polisi berjanji dengan pin yang ditempel di baju dinas kepolisian tentang “Anti Kekerasan dan Anti Korupsi”. Namun kenyataannya banyak aparat polisi masih melakukan kekerasan. Keanehan lain, bisa dilihat dari tingkat regional di mana ASEAN pada tahun 2013 mengesahkan Deklarasi HAM. Sejumlah kalangan seperti Menteri Luar Negeri saat itu Marty Natalegawa dan Perwakilan Indonesia di Komisi HAM ASEAN Rafendi Djamin menyatakan bahwa deklarasi ini sebagai sebuah kemajuan dan kristalisasi hasil dari sebuah konsensus politik di ASEAN.

“Kasus kekerasan terhadap minoritas merupakan bukti otentik dari salah kaprah ini. Para pelaku kekerasan menikmati kebebasan berekspresi yang disalahgunakan sedangkan polisi, dalam berbagai kesempatan, selalu berdalih “khawatir dianggap melakukan pelanggaran hak asasi”. Pihak minoritas selalu dianggap menghina identitas kelompok mayoritas, atau keberadaannya tidak diinginkan komunitas setempat.”

Bagaimana deklarasi ini akan berjalan bila setiap negara ASEAN memiliki komitmen dan implementasi yang rendah pada HAM? Terlebih deklarasi HAM ASEAN juga masih memberikan ruang penyelewengan dengan ukuran lokalitas masing-masing negara dan konteks keamanan nasionalnya. Atau lihat juga dengan janji Kementerian Pertahanan saat dipimpin oleh Purnomo Yusgiantoro yang menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu panik dengan adanya Rancangan Undang-Undang Keamanan Nasional karena tidak akan digunakan sebagai alat represi di masa depan. Tapi di sisi lain tidak lama setelah adanya pernyataan tersebut, TNI AU justru melakukan kekerasan terhadap jurnalis. 5. HAM Hanyalah Wacana bukan Substansi Penegakan Hukum apalagi Perumusan Kebijakan Hasil ketidakpahaman dan ketiadaan komitmen dalam penanganan persoalan HAM, akhirnya hanya berujung pada saling lempar wacana dan tanggung jawab. Perdebatan HAM hanya melahirkan nama-nama populis dan antogonis tanpa sebuah kemajuan pada kasus, isu dan masa depan yang ingin dibangun. Suciwati tetap hampa menunggu keadilan atas kasus suaminya, Munir. Demikian juga Sumarsih, Widodo, dan banyak nama keluarga korban lainnya. Bahkan mereka menjadi renta satu per satu dimakan semangat dan penantian keadilan dan kebenaran. Jika suatu saat nanti Navi Pillay datang kembali ke Indonesia, mudah-mudahan situasi bisa lebih baik.(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016

0

AS ROMA

FC PORTO

3

(Leg II Play-Off Liga Champions; agg : 1 – 4)

Tiga Gol Porto Singkirkan Roma AS Roma ’Dihadiahi’ Dua Kartu Merah ROMA(BM) –HasratASRoma lolos ke fase grup Liga Champions kandas. Skuat AS Roma tersingkir setelah ditekuk FC Porto 3-0 di Leg II Play-Off Liga Champions di Stadion Olimpico, Rabu (24/8) dinihariWIB. Tiga gol Porto dicetak Felipe menit ke-8, Miguel Layun menit ke-73 dan Jesus Corona di menit ke-75. Hasil laga play-off leg kedua ini membuat Roma kalah agregat telak 1-4 dari wakil Portugal tersebut. Bagi Roma, kekalahan ini menyakitkan lantaran mereka

hanya butuh hasil minimal imbang 0-0 di Olimpico untuk lolos dengan modal agresivitas tandang setelah bermain 1-1 pada Leg I di kandang Porto. Namun, AS Roma membuang kesempatan dan diperparah munculnya dua kartu merah pemain mereka di Olimpico. Daniele De Rossi diusir wasit akibat menerjang ankle bek Porto, Maxi Pereira di menit ke-39. Hal itu ironis karena De Rossi dicantumkandalamskuatsebagai pengisi posisiThomasVermaelen, yang juga dikartu merah pada Leg I. Memasuki babak kedua, giliran Emerson Palmieri menjatuhkan Corona secara kasar menit ke-50. Dia pun diusir wasit. Dua insiden tersebut terjadi

0

setelah Porto unggul cepat melalui gol sundulan Felipe. Ia meneruskan umpan tendangan bebas Otavinho secara akurat. Bermain dengan sembilan orang, Roma kesulitan mengembangkan permainan walau mendapat peluang tambahan. Lubang di lini belakang terlalu besar hingga Porto secara mudah menambah dua gol melalui aksi Layun membidik gawang kosong karena Wojciech Szczesny keluar dari sarangnya, serta lewat tembakan kaki kiri Corona. Tersingkirnya Roma membuat kompetisi Serie A Italia cuma diwakili Juventus dan Napoli di fase grup Liga Champions 2016-2017. Pasukan Serigala pun harus turun level ke tahap grup Liga Europa. (dbs/azt)

BURTON ALBION

ISTIMEWA

KARTU MERAH: Bintang AS Roma, Daniele De Rossi dikartu merah wasit akibat menerjang bek Porto, Maxi Pereira menit 39. Roma dihajar Porto 3-0 dan kalah agregat 1-4.

LIVERPOOL

HASIL PERTANDINGAN

5

LEG II PLAY-OFF LIGA CHAMPIONS

(Babak II Piala Liga Inggris)

Menang Telak, ’The Reds’ Melaju LIVERPOOL (BM) – Liverpool dan Chelsea memastikan lolos ke Babak III Piala Liga Inggris seusai mengalahkan lawanlawannya pada pertandingan Babak II yang digelar Rabu (24/8) dinihariWIB. Menghadapi klub Divisi Championship atau kasta kedua Liga Inggris, Burton Albion, Liverpool meraih kemenangan telak 5-0. Gol Divock Origi menit ke-15 dan Roberto Firmino di menit ke-22 membawa ‘The Reds’ unggul dua gol terlebih dahulu pada babak pertama. Finalis Piala Liga musim lalu itu menambah tiga gol pada babak kedua melalui bunuh diri Tom Naylor menit ke-61 serta dua gol Daniel Sturridge menit

ke-78 dan 83. Pada pertandingan lain di Stamford Bridge, Chelsea yang menjamu klub kasta ketiga Liga Inggris atau League One, Bristol Rovers, menang tipis 3-2. Michy Batshuayi menjadi bintang ‘The Blues’ Chelsea pada laga ini dengan mencetak dua gol di menit ke-29 dan 41. Satu gol lain Chelsea dibukukanVictor Moses pada menit ke31. Sedangkan gol balasan tim tamu dicetak oleh Peter Hartley menit ke-34 dan gol penalti Ellis Harrison menit ke-49. Pertandingan Babak II Piala Liga diikuti 13 klub Premier League yang tidak tampil di kompetisi antarklub Eropa. Tujuh klub sisanya baru akan bertand-

ing pada Babak III. Sedangkan Babak II Piala Liga Inggris berlang-

sungpada23dan24Agustus2016. Ada sembilan tim Premier League

yang bertanding pada hari pertama. (dbs/azt)

BABAK II PIALA LIGA INGGRIS ISTIMEWA

MENANG TELAK: Skuat Liverpool meluapkan kegembiraan usai menang telak 5-0 saat dijamu Burton Albion, Rabu (24/8) dinihari WIB di Babak II Piala Liga Inggris.

Kiper Kedua Termahal di Premier League

ISTIMEWA

MAHAL: Kiper Claudio Bravo yang hengkang dari Barcelona ke Manchester City, bisa jadi kiper termahal kedua di Premier League setelah David de Gea

MANCHESTER (BM) – Nilai transfernya dari Barcelona ke Manchester City bisa menempatkan Claudio Bravo sebagai kiper termahal keenam di dunia atau termahal kedua jika hanya di wilayah Inggris. Kiper Cile berusia 33 tahun itu sudah tiba di Manchester pada Selasa (23/8) malam WIB untuk merampungkan proses transfer ke Man City. Sky Sports melaporkan bahwa kubu The Citizens dan FC Barcelona sudah menyepakati angka 17 juta poundsterling atau sekitar Rp 296 miliar untuk nilai tukar Bravo. Jika nilai tersebut sesuai konfirmasi, peringkat Bravo dalam daftar kiper termahal di dunia bakal melesat enam anak tangga. Ia berharga 10,2 juta pounds ketika direkrut Barcelona dari

Real Sociedad pada 2014. Fakta tersebut membuatnya berada di peringkat ke-12 di daftar transfer kiper termahal. Dengan angka 17 juta pounds yang dikeluarkan City, rekor harga Bravo hanya akan kalah dari Gianluigi Buffon (44,95 juta pounds), Manuel Neuer (25,5), Francesco Toldo (2,53), David de Gea (21,25), dan Sebastien Frey (17,85). Kalau dikerucutkan lagi, Bravo akan menjadi kiper termahal kedua dalam sejarah Liga Inggris. Di atasnya masih ada De Gea, yang dibeli klub rival sekota City, Manchester United, dari Atletico Madrid pada 2011. Status kiper termahal dunia yang masih dimiliki Buffon selama 15 tahun tercatat ketika Juventus membelinya dari Parma pada musim panas 2001. (dbs/azt)

Griezmann Merasa Ungguli Ronaldo-Bale MADRID (BM) – Pemain depan Atletico Madrid asal Prancis, Antoine Griezmann, merasa lebih pantas memenangi gelar Pemain Terbaik Eropa 20152016 ketimbang duo Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale. Pendapat Griezmann dilatarbelakangi prestasinya di level klub dan negara. Dia mengantarkan Atletico ke final Liga Champions musim lalu dan membantu Prancis ke partai puncak Piala Eropa 2016. Dari sisi individu, Griezmann juga cukup bersinar. Selain menyumbang 32 gol dan 7 assist untuk Atletico musim lalu, dia juga merebut gelar pencetak gol terbanyak Piala Eropa dengan koleksi 6 gol. “Saya tidak ingin terdengar arogan, tetapi pantaslah saya

atas penghargaan ini. Sebab, saya menjalani musim hebat

RABU (24/8) WIB Viktoria Plzen 2-2 Ludogorets Razgrad (agg : 2-4) Michal Duris 7' Virgil Misidjan 16' Ales Mateju 64' Claudio Keseru 90+5' Hapoel Be’er Sheva 2-0 Celtic FC (agg : 4-5) Ben Sahar 21' Ovidiu Hoban 48' Legia Warsawa 1-1 Dundalk (agg : 3-1) Michal Kucharczyk 90+2' Robbie Benson 19' AS Roma 0-3 FC Porto (agg : 1 -4) Felipe 8' Miguel Layun 73' J Corona 75' AS Monaco 1-0 Villarreal (agg : 3 -1) Fabinho (PEN) 90'+1'

dengan klub dan tim nasional,” kata Griezmann.

“Musim lalu tidak terlupakan. Pertama adalah Liga Champi-

ISTIMEWA

PANTAS: Bomber Atletico Madrid asal Prancis, Antoine Griezmann, merasa lebih pantas memenangi gelar Pemain Terbaik Eropa 2015-2016.

ons dengan Atletico, lalu ada Piala Eropa bersama Prancis. Sayangnya, kami tidak mampu memenangi trofi,” ujar pemain berusia 25 tahun itu. Kegagalan meraih trofi bisa membuat Griezmann kalah dalam perebutan gelar ini. Ronaldo selaku kompetitornya justru memenangi Piala Eropa bersama Portugal dan Liga Champions dengan Real Madrid. Sebagai individu, Ronaldo juga tampil sebagai pembeda dengan mencetak 16 gol di Liga Champions sekaligus merebut penghargaan pencetak gol terbanyak. Siapa pemenang Pemain Terbaik Eropa 2015-2016 bakal diumumkan saat pengundian fase grup Liga Champions di Monako, Kamis (25/8) waktu setempat. (dbs/azt)

RABU (24/8) WIB Crystal Palace 2-0 Blackpool Scott Dann 25' Connor Wickham 47' Burton Albion 0-5 Liverpool Divock Origi 15' Roberto Firmino 22' Tom Naylor (OG) 61' Daniel Sturridge 78', 83' Chelsea 3-2 Bristol Rovers M Batshuayi 29', 41' Peter Hartley 34', Victor Moses 31' Ellis Harrison 49' Everton 4-0 Yeovil Town Aaron Lennon 28' Ross Barkley 70' Arouna Kone 83', 90' Exeter 1-3 Hull City Jake Taylor 24' Adama Diomande 26', 77' Robert Snodgrass 81'

lintas arena

ISTIMEWA

Lewis Hamilton

Hamilton Buru Kemenangan ke-50 LONDON (BM) – Jeda musim panas membuat Lewis Hamilton bisa ‘mengisi baterainya’ kembali. Kini dia siap memburu kemenangan ke-50 di GP Belgia akhir pekan ini. Setelah summer break selama hampir satu bulan, balapan F1 akan kembali bergulir akhir pekan ini di Belgia. Di balapan terakhir sebelum jeda, yakni GP Jerman, Hamilton tampil sebagai juara. Itu merupakan kemenangan ke-49 bagi Hamilton. Hanya Michael Schumacher (91) dan Alain Prost (51) yang mencatatkan lebih dari 50 kemenangan. Kemenangan di Jerman juga membuat Hamilton makin mantap di puncak klasemen. Pebalap asal Inggris itu mengumpulkan 217 poin, unggul 17 poin dari rekan setimnya di Mercedes, Nico Rosberg. Kendati berhasil melebarkan jarak dengan Rosberg, Hamilton tak akan melepas pedal gas. Jeda musim panas membuatnya kembali segar dan siap bertarung lagi. “Paruh musim pertama sedikit seperti rollercoaster, jadi luar biasa bisa ada di posisi saya saat ini dengan lebih dari separuh balapan terlewati,” ujar Hamilton seperti dikutip dari Reuters. “Saya merasa segar, berenergi dan siap mengikuti beberapa pekan yang menyenangkan, jadi semoga yang lainnya juga punya liburan yang menyenangkan dan kami akan kembali berjuang,” ucapnya. (dtc/azt)


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016

Segera Daftarkan Alfin dan Yoo-Joon

Kans Tembus Dua Besar

BATU (BM) – Transfer window jelang putaran kedua juga membuat manajemen Bhayangkara Surabaya United (BSU) ikut sibuk. Kendati performa Otavio Dutra dkk cukup impresif di putaran pertama, bahkan ada peluang finis di peringkat kedua di bawah Madura United, namun konsistensi kerap jadi kendala. Kans itu tercapai dengan catatan bisa memenangkan laga pamungkas lawan Perseru Serui di Gelora Delta, Senin (29/8) dan di saat bersamaan, Arema Cronus maksimal hanya bermain imbang ketika away ke markas Persib Bandung. “Peluang itu ada. Namun kami tidak mau terpaku dengan hal itu. Yang penting adalah perbaikan tim untuk perjalanan kedepan,” terang pelatih Ibnu Grahan, Rabu (24/8). Karena itu, Ibnu mengungkap sudah merekomendasikan ke manajemen untuk segera mendaftarkan dua pemain seleksi, Alfin Tuasalamony dan Lee Yoo-Joon di putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. BSU membutuhkan tambahan kekuatan sebagai antisipasi kehilangan pemain yang

FOTO:BM/DIAN KURNIAWAN

KEKUATAN TENGAH: Kehadiran gelandang Korsel, Lee Yoo-Joon di lini tengah BSU diiringi keyakinan pasca dicoretnya Paulo Herber.

terpanggil ke Timnas Indonesia proyeksi Piala AFF 2016. Mereka adalah Zulfiandi, M Hargianto

LAMONGAN (BM) – Kekuatan Persela Lamongan akhirnya tergerus saat meladeni tuan rumah Mitra Kukar, Jumat (26/8) besok. Manajemen Persela telah memutuskan mendepak dua asing tersisa, Herman Dzumafo dan Jose Pedrosa Galan sebelum putaran pertama TSC 2016 berakhir. Keputusan ini praktis membuat Laskar Joko Tingkir mengandalkan 100 persen skuat lokal ketika tandang ke Stadion Aji Imbut, Tenggarong, melawan Mitra Kukar. Keputusan untuk mendepak kedua pemain ini didasari hasil rapat antara tim pelatih dengan jajaran manajemen Persela, Selasa (23/8) malam. Mereka menilai Dzumafo yang hanya mencetak empat gol dan Galan lebih banyak dibekap cedera didepak karena dipandang kurang berkontribusi ke tim. Sebelumnya, mereka telah kehilangan bek Kristian Adelmund yang mundur karena harus merawat ayahnya akibat sakit di Belanda. “Kami sudah memutuskan untuk

dan Evan Dimas Darmono di posisi gelandang. Sedangkan dua nama lainnya dari lini be-

lakang, yaitu Indra Kahfi dan bek kanan, Putu Gede Juni Antara. Ibnu juga memastikan

Full Lokal di Tenggarong

FOTO:BM/TOVAN BEKA

SENIOR: Kepemimpinan kiper Choirul Huda sangat diharapkan LA Mania ketika Persela harus tandang ke markas Mitra Kukar menutup putaran pertama TSC 2016.

menyudahi kerjasama dengan Galan dan Dzumafo. Kedua pemain ini kami nilai kurang dalam produktivitas. Se-

hingga kami ingin melakukan perubahan yang mendasar,” sebut manajer Persela Yunan Ahmadi, Rabu (24/8).

telah menutup pintu bagi pemain asing seiring performa Yoo-Joon selama mengikuti latihan sudah sesuai dengan harapannya. “Untuk asing slotnya sudah terpenuhi. Saya rasa kehadiran Yoo-Joon telah cukup bagi kami,” katanya. Sementara untuk pemain lokal, BSU masih menanti kedatangan 2-3 orang lagi. Selain Alfin, tim milik Mabes Polri itu menunggu pemain lokal lain. Namun, Ibnu enggan membeberkan nama dan posisi pemain yang dimaksud. “Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini datang pemain lokal,” harap mantan arsitek Persela Lamongan U-21 ini. Pada kesempatan terpisah, corporate secretary BSU Rahmad Sumanjaya menyatakan pihaknya akan segera mendaftarkan dua pemain rekomendasi pelatih. “Pemain yang direkrut pelatih sesuai kebutuhan tim, kami akan segera mendaftarkan ke operator,” sebutnya. Saat ini, BSU tengah menjalani pemusatan latihan sekaligus rekreasi di Kota Batu. Mereka mempersiapkan diri di Kota Wisata sebelum menjalani partai pamungkas lawan Perseru. (dek/epe)

“Saat ini Persela sudah tidak memiliki pemain asing di penghujung putaran pertama TSC. Nanti tim main dengan pemain lokal melawan tuan rumah Mitra Kukar. Meski berat, kami harus tetap optimis,” imbuhnya. Meski tampil tanpa kekuatan penuh, tim pujaan LA Mania ini diharapkan bisa mencuri poin dari markas Naga Mekes. Pelatih Persela Sutan Harhara meminta Dendy Sulistyawan dkk bisa memberi bukti dengan tampil secara maksimal. “Pemain lokal yang ada akan dimanfaatkan secara maksimal. Sesi latihan terakhir sudah difokuskan untuk menghadapi Mitra Kukar,” jelasnya. “Mudah mudahan nanti bisa petik poin di kandang lawan. Karena tidak tertutup kemungkinan para pemain lokal termotivasi untuk tampil trengginas saat dijamu Mitra Kukar nanti. Biasanya jelang evaluasi para pemain ingin membuktikan masih layak membela tim,” tandas arsitek asal Jakarta ini. (dek/epe)

Bursa Ketua PSSI

Nihil Hingga Hari Ketiga Pendaftaran Dibuka

JAKARTA (BM) - Hingga hari ketiga dibukanya pendaftaran calon ketua umum dan komite eksekutif PSSI, belum ada nama yang didafttarkan pemilik suara, termasuk voters Kelompok 85. “Sampai hari ini belum ada nama calon yang diusung karena belum ada formulir yang dikembalikan, tapi formulir sudah mulai banyak yang diambil sejak pembukaan lalu,” kata petugas pendaftaran, Abdul Hakim, Rabu (24/8). Pendaftaran calon ketua

umum dan komite eksekutif PSSI dimulai sejak 22 Agustus dan berakhir 5 September mendatang. Menurut Hakim, pengambilan dan pengembalian formulir biasanya mulai ramai sepekan sebelum pendaftaran calon ketua umum ditutup. “Namun saya rasa jika dipersiapkan sepekan sebelum ditutup, waktunya terlalu mendesak karena persyaratan tidak sedikit,” tutur Hakim. Persyaratan yang harus dipenuhi calon ketua umum

dan komite eksekutif PSSI adalah menyertakan pas foto, CV yang menyatakan minimal lima tahun aktif di sepak bola, surat keterangan dari anggota PSSI untuk setiap pengalaman yang dicantumkan, salinan identitas, surat keterangan catatan kepolisian, dan surat keterangan tidak pernah dipidana dari pengadilan. “Selain itu juga menyertakan formulir A-1 hingga B-1 yang diambil di sekretariat pendaftaran yang berisi deklarasi dukungan

bagi calon ketua, wakil, dan komite eksekutif PSSI, data resmi pengusul calon dan konfirmasi persayaratan,” katanya. Sekretariat pendaftaran calon ketua umum dan komite eksekutif PSSI setiap harinya beroperasi mulai pukul 09.00 WIB hingga 17.00 WIB hingga tanggal 4 September 2016 dan dijaga empat orang staf. “Khusus tanggal 5 September kami akan buka hingga pukul 23.59 WIB untuk menerima pengambilan dan pengembalian

formulir pendaftaran,” ucap Hakim. Setelah masa pendaftaran ini, PSSI menjadwalkan pada tanggal 6-11 September 2016 untuk verifikasi data dan diumumkan hasilnya pada 11 September, proses banding tanggal 12-16 September, sidang banding 17-18 September dan diumumkan pada 18 September. Pengumuman calon komite eksekutif PSSI dijadwalkan pada 19 September hingga 17 Oktober 2016. (at/epe)

Instruksi Presiden Prioritaskan Cabor Olimpik

Bangun Kawasan Pelatihan Terpadu untuk Pelatnas

JAKARTA (BM) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menyambut instruksi Presiden Joko Widodo, berniat membangun kawasan pelatihan terpadu bagi atlet berpotensi medali menuju Olimpiade. Imam berharap, tempat tersebut membuat pembinaan dan pelatihan menjadi lebih fokus. Gagasan ini muncul setelah Presiden Joko Widodo meminta Menpora memilah cabang olahraga yang berpotensi meraih medali. Jokowi menyampaikan harapan itu setelah menerima peraih emas bulutangkis di Olimpiade Brasil 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (24/6). Menpora berjanji merealisasikan rencana itu sesuai arahan Presiden secepat mung-

FOTO: BM/IST

TAMU NEGARA: Rombongan Tim Olimpiade Indonesia diterima resmi Presiden Jokowi di Istana Negara.

kin. “Kami harus melakukan prioritas pada cabang olahraga potensial yang mendapatkan medali di Olimpiade, sekaligus cabang olahraga yang sudah mendapatkan medali di Olimpiade. (Pembangunan) tentu tidak boleh ditunda dan harus

dilaksanakan segera mungkin,” kata dia. Menpora berencana membangun tempat pelatihan itu di Cibubur. Tempat tersebut akan dinamai Olympic Center. “Kami akan memindahkan ke kawasan Cibubur. Namanya

Cibubur Olympic Center, pelatnas di sana,” kata Imam. Selain lapangan berlatih, pemerintah juga membangun sarana dan prasarana pendukung, termasuk dokter dan fasilitas pendukungnya. Pada Olimpiade 2016, Indonesia berhasil membawa pulang satu medali emas dan dua perak. Medali emas disumbangkan Tontowi/Liliyana. Sedangkan, medali perak dipersembahkan Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan. Pencapaian Indonesia tahun ini meningkat dibanding Olimpiade 2012 lalu di London. Di Istana, Presiden Jokowi memang memerintahkan Menpora untuk memprioritaskan pembinaan terhadap cabang-cabang olahraga berprestasi. “Saya memerintahkan Menpora fokus, memberi prioritas pada cabang-cabang

olahraga yang sudah kelihatan prestasinya baik dari sisi sarana prasarana, camp pelatihan, pelatnas,” katanya sesuai menerima tim olimpiade Indonesia. Menurut Presiden, jika diajukan dengan perencanaan yang baik ia yakin medalimedali emas yang lain bisa didapatkan lebih banyak untuk Indonesia. Hal itu bisa saja terjadi pada cabang yang sudah mendapatkan prestasi atau raihan medali maupun yang belum berhasil. “Tetapi fokus di tempat yang mungkin mendapat medali,” katanya. Soal anggaran, kata Presiden, sudah disampaikan dukungan kepada Kemenpora. “Prioritas dan fokus yang kemungkinan di olimpiade bisa mendapatkan medali,” katanya. (dbs/epe)

K ILA S

SMANOR Melaju ke-16 Besar SIDOARJO (BM) – Salah satu tim unggulan Indomaret-Milo Volleyball Tournament, SMA Negeri Olahraga (SMANOR) melaju mulus ke babak 16 besar. Mereka menaklukkan SMKN 1 Mojokerto dengan skor 3-0 (2522, 25-21, 25-12) di GOR Delta Sidoarjo, Rabu (24/8). Berkekuatan atlet-atlet voli pantai, SMANOR sempat kesulitan menghadapi wakil Mojokerto tersebut. Set pertama berjalan tidak mudah bagi SMANOR. Beruntung, SMKN 1 bermain kurang tenang dalam mengejar ketertinggalan hingga akhirnya disudahi SMANOR. Perlawanan tangguh dari SMKN 1 berlanjut pada set kedua. Mereka bisa memberikan perlawanan berimbang untuk anak-anak SMANOR. Meski bisa mengambil set kedua, SMANOR kembali harus kerja keras lewat skor 25-21. SMANOR baru menunjukkan keperkasaannya pada set ketiga. Mereka mengakhiri pertandingan dengan skor mudah. “Kami kurang tosser. Padahal secara umum, kami unggul semua dari lawan,” kata pelatih SMANOR Candra Kurniawan, kepada awak media usai pertandingan. Pria yang kerap disapa Ahonk ini mengakui jika anak asuhnya adalah atlet bola voli pantai. Sehingga ada perbedaan mencolok antara voli indoor dan pantai. “Anak-anak biasa pakai lapangan 8 meter, sedangkan disini 9 meter. Bolanya juga beda. Indoor agak keras, kalau pantai lebih lunak,” ungkapnya. Pada babak 16 nanti, SMANOR akan berhadapan dengan SMA Persatuan. Tim ini lolos ke fase selanjutnya selepas mengalahkan SMA Wonoayu dengan skor 3-1 (25-19, 12-25, 25-18 dan 25-17). Sementara itu wakil Tulungagung, SMA PGRI Kalangbret berhasil menaklukkan SMK 1 Krian dengan skor 3-0 (27-25, 25-15, 25-16). Mereka akan berhadapan dengan SMKN 2 Probolinggo yang menang mudah 3-0 (25-15, 25-9, 25-8) atas SMA Muhammadiyah 2 Sidoarjo. (dek/epe)

FOTO : BM/DIAN KURNIAWAN

MASIH TANGGUH: Skuat voli Smanor belum temukan lawan sepadan dan masih mulus melaju ke fase 16 besar.

Finishing Masih Jadi Persoalan MAGELANG (BM) – Timnas U-19 Indonesia menuai kemenangan telak, 4-0 ketika dijajal Persikama Kabupaten Magelang dalam laga uji coba di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Rabu (24/8). Keempat gol tersebut masing-masing dicetak M Dimas Drajat di babak pertama dan Abdul Haris, Sandil Ramdani, serta M Alwi Slamat di babak kedua. Namun pelatih Eduard Tjong mengaku masih melihat kekurangan dalam finishing armadanya. Terutama ketika ada peluang di depan gawang lawan. “Itu terlihat ketika banyak peluang terbuang di babak pertama. Kalau secara permainan sudah sesuai. Sayang ada beberapa pemain yang demam panggung. Memasuki babak kedua mereka sudah berjalan bagus,” katanya. Dalam laga tersebut, timnas mendominasi permainan. Namun gol pemFOTO: BM/IST buka baru dilesakan DiM Dimas Drajat mas Drajat di menit 43. Persikama sendiri mencoba bangkit di babak kedua. Namun skema serangan rapi di menit 56 mengubur ambisi setelah Abdul Haris melepas tembakan keras ke gawang Persikama. Selanjutnya, kendali permainan praktis sudah di tangan timnas. Kali ini giliran Sandil Ramdani setelah mendapat umpan dari Abdul Haris. Dan terakhir Alwi Slamat menutup kemenangan dari titik putih di menit 78 setelah wasit menganggap pemain tuan rumah Riko mengganjal pemain timnas Bagas Adi di kotak penalti. (at/epe)

Rakernas, PGSI Fokus Asian Games JAKARTA (BM) - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PB PGSI di Bandung, 25-26 Agustus 2016, akan memfokuskan persiapan atlet gulat nasional agar dapat meraih prestasi terbaik pada Asian Games XVIII di Jakarta tahun 2018. “Kami mengimbau lewat Rakernas PB PGSI kepada semua jajaran pengurus dan pelatih gulat memberikan dukungan agar para atlet mampu meraih medali emas di Asian Games. Apalagi Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara multi event empat tahunan Asia itu,” kata Ketua Umum PB PGSI Ramidin Saragih kemarin. Dalam upaya mencapai target itu, pada Rakernas dibahas untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) pelatih dan wasit melalui penataran. Para penatar sendiri harus didatangkan dari luar negeri seperti dari Bulgaria atau negara pecahan Rusia yang merupakan “gudang” atlet gulat kelas dunia. Ramidin mengatakan, para atlet yang diturunkan di Asian Games nanti akan dipantau lewat PON XIX September mendatang. Atlet yang mampu menyuguhkan prestasi optimal dijaring masuk tim inti Asian Games XVIII. Strategi itu diharapkan memberikan persaingan optimal baik bagi atlet yang kini ditempa di Pelatnas Prima maupun yang di luar pelatnas. (at/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016

Kapolri: Jangan Ditolerir BARESKRIM... memperoleh informasi ada sindikat yang akan bertransaksi sabu di daerah Tangerang. Saat itu, tersangka Dede membawa sabu yang disamarkan dalam bungkus kardus bekas setrikaan, kemudian dibungkus plastik dan diletakkan di bagasi motornya. “Pada penyidik tersangka mengaku disuruh temannya untuk menerima sabu dari seseorang laki-laki bernama Ahong, kemudian diantarkan lagi kepada seseorang yang tidak dikenal,” ujar Tito. Barang bukti yang disita dari Dedeyakninarkotikajenissabusebanyak dua kilogram, satu ponsel merek Samsung,satu unit sepeda motor merek Yamaha Mio Z kuning emas nopol B 6126VKM. Selanjutnya kasus kedua yang diungkap ialah sindikat narkoba internasional jaringan

Sambungan Halaman 1 Nigeria. Dimana pada Selasa (9/8), Bareskrim menangkap seorang WNA Kenya bernama Mutua Benard Mbithi. WNA tersebut ditangkap karena membawa narkoba jenis methamphetamine di Terminal Kedatangan Luar Negeri Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. “Modusnya, dia membawa methamphetamine dengan menelan 96 kapsul methamphetamine yang total bobotnya 1,1 kilogram,” ungkap Tito. Kini, WN Nigeria bernama Enu menjadi DPO karena mengendalikan tersangka Benard. Enu diketahui meminta Benard menyerahkan narkoba tersebut untuk dua pemesan di Indonesia. Setelah penangkapan Benard, pada Rabu (10/8), polisi menangkap dua konsumen

Benard di Hotel Kalimas, Jalan KS Tubun Tanah Abang, Jakarta Pusat. Mereka yakni Suparno (40) dan Zamzami (24). Suparno dan Zamzami ditangkap saat menerima masingmasing 50 butir kapsul dan 46 butir kapsul methamphetamine dari Benard. Tersangka Suparno diperintahkan untuk mengantarkan 50 butir kapsul tersebut kepada Yuli Handoyo Putra di Surakarta. Tim melanjutkan pengembangan melalui control delivery dan pada 11 Agustus 2016 dilakukan penangkapan terhadap Yuli Handoyo Putra di Jalan Brigjen Slamet Riyadi Surakarta, Solo Jawa Tengah dengan barang bukti 50 butir kapsul methamphetamine. Berlanjut, kasus ketiga para pelakunya adalah sindikat jaringan internasionalTaiwan yang ditangkap polisi pada Rabu (17/8). “Kasus ini terungkap dari

Kepala Dinas Kebakaran Menangis SURABAYA... embet ke dua bangunan lainnya. “Kebakaran di Gemblongan sudah tiga ruko, ada Ruko Trijaya dan Vienta,” ujarnya. Merembet Sejak pukul 12.45 WIB hingga pukul 13.15 WIB, para petugas pemadam kebakaran terlihat terus melakukan upaya pemadaman ke titik api. Api mulai merembet ke Toko Santoso yang berada di samping toko utama yang terbakar. Toko ini terbakar hampir seluruhnya. Sementara atap toko utama sudah roboh dilalap api. PMK juga menyemprotkan api ke bagian atap untuk mencegah api merembet ke Mebel Rejeki yang berada di samping Toko Santoso. Kabid Humas Bakesbangpollinmas Surabaya, Agus Purnomo mengatakan, lima petak toko sudah terbakar. “Petugas kita bagi dua karena juga ada kebakaran di Kedurus. Arus lalu lintas kita arahkan ke Peneleh, yang di simpang tiga dialihkan balik lagi,” katanya. Suara Letupan Kasianus, pelanggan asal Flores yang membeli perabot mengatakan, sekitar pukul 12.30 WIB, sesaat sebelum Toko Trijaya Jalan Gemblongan Nomor 59 Surabaya terbakar, mengaku mendengar letupan dari lantai atas sebelum toko tersebut terbakar. “Tadi gesek ATM BRI, gesek sampai tiga kali tidak bisa, pas gesek yang keempat kali, tibatiba listrik mati,” katanya. Dia melanjutkan, tiba-tiba dia mendengar ada suara dari lantai atas. “Lewat tangga, petugas tokonya mau turun. Pas kebakaran, saya sempat lihat ke tangga di atas, saya dengar bunyi letupan tapi asapnya tidak ada. Wah ini pasti kebakaran. Saya langsung lari ke luar, apinya juga lari ke luar, lihat ke atap, langsung atasnya ke luar (api, red),” ujarnya. Luka Bakar Pemadaman Kebakaran Toko Mebel Trijaya di Jl Gemblongan 59 Surabaya yang dilakukan di sisi di Jl Baliwerti Surabaya mengakibatkan dua petugas PMK luka bakar. Dua petugas dievakuasi dari toko Sinar Rasa (toko kaca dan aluminium). Chandra Oratmangun Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya ikut melakukan evakuasi terhadap dua anggotanya yang terluka bakar. Dua orang dibopong menuju ambulans, satu lagi terkena luka bakar di kakinya dan satu orang lagi terkena luka bakar di tangannya. Proses pemadaman saat ini terus dilakukan di Jalan Baliwerti. Yang tadinya cuma tiga PMK sekarang sudah menjadi 10 mobil PMK yang untuk melakukan pemadaman dari tiga toko di Baliwerti ini. Ia sempat menangis terharu melihat anak buahnya berjibaku memadamkan lima toko mebel yang terbakar di jalan Gemblongan Surabaya. Dia juga ikut melakukan evakuasi dua anggotanya yang terluka bakar.

Sambungan Halaman 1 Dua orang dibopong menuju ambulans, satu lagi terkena luka bakar di kakinya dan satu orang lagi terkena luka bakar di tangannya. “Saya tidak tega melihatnya, mereka merintih kesakitan ke saya, lalu saya beri air. Dia bilang panas..panas.. Bu,” katanya, Rabu (24/8). Chandra mengatakan, mereka sampai terkena panas api karena kondisi lapangan banyak aluminium dan serakan kaca. Karena mencegah api merembet ke toko lain, mereka dengan cepat masuk ke titiktitik berbahaya. “Mereka masuk ke dalam, berusaha mencegah api menyebar. Akhirnya terkena aluminium panas dan posisinya di dalam banyak reruntuhan pecahan kaca,” katanya. Unit-unit PMK terus didatangkan sejak api pertama kali muncul sekitar pukul 12.30 WIB, sebelumnya sebanyak 10 PMK dikerahkan, namun terus ditambah saat ini ada 21 unit PMK yang melakukan pemadaman kebakaran. Sampai pukul 14.50 WIB api masih belum berhasil dikuasai, bahkan merembet ke gedung samping kanan kirinya diduga kebakaran ini berawal dari Toko Trijaya yang berada di jalan Gemblongan no 59. Kawasan Baliwerti bahkan dikosongkan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Satpol PP dan Linmas menghalau dan meminta karyawan di Baliwerti untuk meninggalkan tempat kerjanya. Tiga Korban Kebakaran di Jalan Baliwerti, yang sebelumnya dua orang bertambah satu petugas, totalnya menjadi ada tiga petugas terluka, dan harus menjalani perawatan di Rumah Sakit Soewandhie Surabaya. Mereka adalah Khodari Aziz, Nur Zainun Rochman, dan Hendra Apriliyanto, yang merupakan petugas pemadam kebakaran dari pos pembantu di unit Pegirian. Menurut Chandra Oeratmangun Kepala Dinas Kebakaran Surabaya, ketiga orang yang terluka saat itu sedang melakukan pemadaman di toko Sinar Rasa di Jalan Baliwerti, yang melihat api membesar. “Saat melakukan pemadaman, ketiganya itu tertimpa reruntuhan atap bangunan toko yang terbakar,” kata Chandra Oeratmangun. Menurut dia, tiga petugas yang terluka sekarang menjalani perawatan medis. Untuk Khodari Aziz dan Nur Zainun Rochman terluka pada kedua kaki dan tangannya. Sedangkan, untuk Hendra Apriliyanto terluka pada punggungnya. “Semuanya masih dirawat di Rumah Sakit Soewandhie,” ujar dia. Kronologi Kebakaran Chandra Oeratmangun Kepala Dinas Kebakaran Kota Surabaya menerima informasi kebakaran di pertokoan Jl Gemblongan pada pukul 12.30 WIB. Tujuh menit kemudian tim PMK sampai di lokasi untuk

melakukan pemadaman. “Kami menerima info dari call center 112 sekitar jam setengah satu. Lalu, 7 menit kemudian kami sampai dan melihat api sudah membesar sudah menyebar ke kanan kiri toko Trijaya,” ujarnya, Rabu (24/8). Menurut Chandra, api cepat membesar dan menjalar karena cuaca panas tinggi dan hembusan angin. “Api pokok sudah bisa dikuasai satu jam kemudian, tapi merembet karena angin mengarah ke Jalan Baliwerti,” kata dia. Setelah dilakukan pemadaman sekitar dua jam, akhirnya pada pukul 15.00 WIB tinggal dilakukan pembasahan. Dalam proses pemadaman ini, ada tiga korban luka dari petugas PMK. “Tiga anggota saya kejatuhan plafon, sepertinya plafon kurang permanen akhirnya tertimpa balok kayu sampai patah tulang. Dua lainnya mengalami luka bakar. Saat ini dilarikan ke RS Dr Soewandi,” katanya. Hasil dugaan sementara, penyebab kebakaran karena arus pendek listrik yang terjadi di toko furniture Trijaya kemudian membesar. “Ada lima toko di Jl Gemblongan dan satu Toko di Jl Baliwerti yang hangus terbakar,” katanya. Pemadaman ini melibatkan 21 mobil PMK dan 8 mobil Dinas Kebersihan dan Pertamanan, serta satu Skylift. Pondok Tjandra Kebakaran juga terjadi di dua warung kopi di Perumahan Pondok Tjandra, Waru, Sidoarjo tepatnya di bawah tol, Rabu (24/8) sekitar pukul 13.00 WIB. Saksi mata, Wahyu mengatakan, satu unit mobil pemadam kebakaran sudah ada di lokasi. Lalu lintas di sekitar lokasi kebakaran padat karena banyak warga yang ikut menonton di lokasi kebakaran. Di tol juga banyak kendaraan yang melambatkan laju untuk melihat bangunan yang terbakar. Sementara, Jumadi, saksi lainnya mengatakan, dia melihat dua warung yang terbakar. Tampak seorang petugas polisi yang mengatur lalu lintas di lokasi. Padam Sekitar pukul 14.20 WIB kebakaran dapat dipadamkan. Tiga Unit PMK terlihat di lokasi. Menurut AKP Toni Kanit Lantas Polsek Waru Sidoarjo, tiga PMK tersebut didatangkan dari Sidoarjo dan Perumahan Pondok Tjandra. “Untuk arus lalu lintas, hindari dulu kawasan Rungkut menuju Pondok Tjandra. Ini juga juga berlaku arus lalu lintas dari arah pabrik paku yang menuju Pondok Tjandra harap hindari dahulu. Sementara bisa masuk lewat tol waru yang nantinya menuju ke Pondok Tjandra sebagai jalur alternatif,” kata AKP Toni. Dia juga mengatakan, beberapa petugas kepolisian juga sudah di lokasi untuk membantu kelancaran lalu lintas. Sementara itu, dia juga menceritakan, dua bangunan yang terbakar itu adalah warung makan pecel dan warung kopi. Kedua bangunan itu merupakan bangunan semi-permanen. (ssc/tit)

informasi masyarakat tentang adanya sindikat narkoba Taiwan yang mengatur peredaran sabu di beberapa apartemen di Jakarta,” terang Tito. Akhirnya penyidik berhasil mengidentifikasi beberapa WN Taiwan yang dicurigai datang dan pergi ke Indonesia tanpa tujuan jelas. Bahkan penyidik juga mencurigai beberapa apartemen yang disewa oleh WN Taiwan tersebut yang diduga digunakan untuk menyimpan sabu. “Dua WN Taiwan bernama Lin Hsin Han dan Huang Chin Wei ditangkap di sebuah apartemen dengan barang bukti sebanyak 60 kilogram sabu yang disimpan dalam tiga koper,” tegas Mantan Kapolda Metro Jaya itu. Dalam kasus ini, polisi mengamankan beberapa saksi yang juga WN Taiwan bernama Pai Chun Yi, Siau Yi Yen dan Cehn Long Jian serta satu orang WNI bernama Martin sebagai sopir rental. Atas perbuatannya, ketujuh tersangka dijerat dengan Pasal 112 Ayat (1) dan Ayat (2) dan Pasal 113 ayat (1) UndangUndang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Sita 41 Kg Sabu Sementara itu dari Lhokseumawe dikabarkan, Polres setempat menangkap seorang pemuda yang diduga sebagai bandar sabu di Kecamatan Blang Mangat, Lhokseumawe, Aceh. Dari tangannya, petugas menyita 41 bungkus sabu se-

berat 41 kilogram. Informasi dihimpun, penangkapan remaja berinisial Mur (22) yang berprofesi sebagai pedagang dilakukan pada Rabu (24/8) dinihari. Saat itu, polisi mendapat informasi adanya sabu dalam jumlah besar di wilayah tersebut. Setelah diselidiki ternyata informasi tersebut benar. Petugas kemudian bergerak ke lokasi dan menemukan sabu di dalam sebuah rumah yang dijaga oleh Mur. Dari hasil penggerebekan tersebut, polisi menemukan barang bukti sebanyak 41 bungkus sabu dengan berat 41 kg dan satu unit handphone. Barang bukti dan Mur selanjutnya diboyong ke Mapolres Lhokseumawe untuk penyelidikan lebih lanjut. Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Goenawan membenarkan penggerebekan tersebut. Namun dia enggan memberi penjelasan. “Besok ya, masih dikembangkan,” kata Goenawan. Lumpuhkan Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian meminta jajarannya untuk menindak tegas pelaku kejahatan narkoba. Termasuk jika ada upaya perlawanan dari pelaku saat hendak ditangkap. “Kalau melawan, berikan tindak tegas. Jangan sekali-sekali mentolerir mereka,” kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Rabu (24/8). Menurut Tito, dari sisi aturan, petugas diperbolehkan melakukan tindakan pemb-

FOTO: BM/ISTIMEWA

EKSPOSE: Kapolri Jenderal Tito Karnavian (tengah) saat memimpin ekspose kasus narkoba, Rabu (24/8)

elaan untuk melumpuhkan pelaku yang melawan dan membahayakan diri polisi serta orang lain. Misalnya, saat petugas ditodong dengan senjata api maupun diancam dengan senjata tajam “Tindakan upaya paksa sebelum peradilan bisa dilakukan, termasuk yang mematikan,” kata Tito. Tito tak ingin bawahannya tewas lantaran tak membela diri. Dia mencontohkan kasus penangkapan pengedar narkoba di Jakarta Utara yang menewaskan petugas. Bahkan, pelaku menyiapkan granat aktif siap ledak. Ada lagi kasus penggerebekan pelaku narkoba di kawasan Matraman. Dalam operasi itu, seorang polisi

tewas setelah dikeroyok. Jasadnya ditemukan mengambang di sungai. “Kelompok narkoba ini berani, mungkin pemakai juga jadi rasionalitasnya rendah sehingga ke petugas pun tidak takut,” ujar Tito. Tito mengatakan, polisi tak perlu ragu mengambil tindak tegas kepada pelaku yang melawan karena dilindungi undangundang. Namun, ia menegaskan bahwa upaya itu dilakukan benar-benar hanya untuk keadaan yang sangat memaksa. “Kalau yang bersangkutan melawan, merampas senjata petugas, atau menyerang dengan senjata, maka dapat dilakukan tindakan itu dalam rangka membela diri,” kata dia.(det/kom/trb/tit)

Bentuk Kelalaian RS RUMAH...

Sambungan Halaman 1

Bibi almarhum bayi Muhammad Rayhan, Siti Rafika Hardhiansari menduga, penelantaran tersebut karena bayi tersebut masuk ke rumah sakit milik pemerintah provinsi Jawa Timur menggunakan Surat Keterangan Miskin (SKM). “Adik saya (orang tua bayi Rayhan) masuk menggunakan SKTM. Mungkin ini yang menjadi penyebab bayinya ditelantarkan oleh pihak rumah sakit hingga meninggal,” kata perempuan yang akrab disapa Fika usai memasukkan berkas gugatan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jalan Arjuno, Surabaya, Rabu (24/8). Menurut Fika, keponakannya itu secara fisik memang sehat. Hal ini berdasarkan keterangan dari pihak Rumah Sakit Ibu dan Anak Ikatan Bidan Indonesia Surabaya (RSIA IBI), Jalan Demak, Surabaya. RSIA IBI merupakan tempat melahirkan Azizatul Khoiroh, ibu almarhum bayi Zafran. “Hingga kemudian rumah sakit tersebut merujuk ke RS Dokter Soetomo karena terlahir prematur. Atas saran dari pihak RSIA IBI keluarga diminta untuk mengurus surat keterangan miskin agar meringankan biaya per-

awatan bayi tersebut,” jelas Fika. Rupanya, pelayanan terhadap pasien yang menggunakan SKTM tidak sesuai standar. Terbukti, pada tanggal 15 Agustus sekitar pukul 15.30 WIB bayi tersebut dirujuk ke RS Dokter Soetomo dan pukul 23.00 WIB bayi tersebut belum dimasukkan ke Inkubator, tetapi masih berada di box bayi biasa. Padahal, lanjut Fika, SKTM tersebut digunakan hanya untuk bayi bukan ibu bayi. “Saat itu dari pihak keluarga memang tidak ada yang menunggui karena memang disuruh pulang oleh pihak rumah sakit. Ternyata, esok harinya saat keluarga datang, bayi sudah meninggal. Anehnya, ketika kami bertanya penyebab meninggalnya bayi saat itu, pihak rumah sakit tidak bisa menjelaskan penyebabnya,” ujarnya. Gugat RSU Dr Soetomo Atas kejadian tersebut, pihaknya menggugat RSU Dr Soetomo Surabaya sebesar Rp 100 Miliar. Gugatan ini didaftarkan ke Pengadilan Negeri (PN) Surabaya melalui Kuasa Hukum Sholeh and Partners. Menurut Fika, gugatan yang dilayangkan oleh pihak ke-

luarga adalah untuk dijadikan pelajaran bagi rumah sakit agar tidak melakukan diskriminatif terhadap pasien yang menggunakan SKTM. Ia juga menilai, pihak RS Dokter Soetomo tidak transparan terhadap pasien. Hal ini terlihat ketika pihak keluarga ingin membesuk bayi dilarang. Dengan alasan, bayi dalam keadaan baik-baik saja dan jika ingin membesuk dilakukan esok harinya. Siti Rafika Hardhiansari mendatangi Kantor PN Surabaya di Jalan Arjuno didampingi Tim Kuasa Hukum. Selain membawa berkas gugatan juga lampiran foto almarhum Muhamamad Zafran saat berada di rumah sakit Dokter Soetomo. Muhammad Sholeh, salah satu kuasa hukum keluarga mengatakan, gugatan terhadap RS Dokter Soetomo ini sangat beralasan. Karena rumah sakit plat merah ini diduga melakukan tindak Malapraktik terhadap Bayi Zafran. Akibatnya, putra pasangan Muhammad Royhan Hardiansyah dan Azizatul Khoiroh ini meninggal gara-gara ditelantarkan oleh pihak rumah sakit. “Bayi Rayhan memang terlahir prematur. Setelah mendapat rujukan dari rumah sakit sebelumnya, ternyata di ru-

mah sakit Dokter Soetomo ditelantarkan. Hingga bayi itu meninggal dunia di rumah sakit tersebut,” kata Sholeh di PN Surabaya usai memasukkan berkas gugatan. “Ini adalah bentuk kelalailan dari pihak rumah sakit yang membiarkan bayi penggugat tidak dimasukkan ke dalam inkubator malah dimasukkan ke boks biasa. Pihak penggugat waktu itu menanyakan ternyata pihak rumah sakit menjawab tidak ada masalah dengan bayi,” jelasnya. Ternyata, pada tanggal 17 Agustus 2016 sekitar pukul 08.15 WIB, pihak rumah sakit memberikan kabar kepada keluarga bahwa bayi tersebut dalam keadaan kritis. Keluarga bayi Rayhan pun langsung menuju ruang perawatan bayi di RS Dokter Soetomo. Dan pada pukul 09.30WIB, diketahui bayi tersebut sudah meninggal. Keluarga melihat posisi bayi saat meninggal sudah berpindah ke boks kaca dengan penghangat dan masih menggunakan respirator. Dan tubuh bayi dalam keadaan pucat dan kaku. “Ini sangat jelas bahwa selama ini pihak rumah sakit tidak memasukkan bayi tersebut ke inkubator sama sekali sejak kedatangannya pada tangga 15 Agustus,” pungkasnya. (zal/tit)

Timbulkan Konsekuensi Hukum SEMPAT... gan ketentuan Pasal 15 ayat (1) dan ayat (2) UU Pemda. Dalam permohonannya, Bambang berpendapat, Pasal 15 ayat (1) dan (2) serta lampiran huruf A tentang Pembagian Urusan Pemerintah Bidang Pendidikan dalam Sub Urusan Manajemen Pendidikan UU Pemda memberikan kerugian konstitusional bagi para pemohon. Pasal tersebut berpotensi menghilangkan jaminan bagi warga negara untuk mendapatkan pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, sebagaimana dijamin dalam UUD 1945. Namun, pengajuan permohonan uji materi yang disampaikan awal tahun 2016 lalu itu, sampai hari ini belum diputus oleh majelis hakim MK. Padahal sidang pemeriksaan pendahulan dilakukan pada Kamis (31/3). Disusul pemeriksaan saksi-saksi, di antara Walikota Surabaya Tri Rismaharini, pada Rabu (8/6). Setelah itu, kabar mengenai “nasib” perkara itu tidak terdengar lagi. “Kemarin sempat heboh. Katanya, MK sudah memutus,” ujar Fajar, sambil tertawa kecil.

Sambungan Halaman 1 Dia menegaskan, sekarang perkara itu dalam proses penyusunan putusan. Hanya saja, tak bisa diprediksi berapa lama putusan itu akan dibacakan oleh majelis hakim MK. “Kalau saya disuruh menyebutkan kapan putusan itu dibacakan, ya saya gak bisa. Itu kan ranah hakim,” ucapnya. Fajar menjelaskan mekanisme proses majelis hakim MK mengambil putusan. Terdapat hakim drafter yang bertugas menyusun draf pertimbangan hukum. Dari draf itulah majelis hakim yang terdiri dari sembilan orang membahas kata perkata, kalimat perkalimat secara teliti. Jadi, prosesnya bukan menyepakati draf. “Ada hakim drafter, kemudian ada permusyawaratan hakim yang membahas kata perkata itu tadi, supaya tak ada makna yang lain dari kalimat yang disusun. Kalau itu sudah selesai, baru diucapkan putusannya. Hal ini membutuhkan waktu yang lumayan lama untuk aspek prudensialnya,” jelasnya. Dengan demikian, dalam menghadapi setiap perkata, termasuk yang berhubungan

dengan UU Pemda dimaksud, majelis hakim MK ekstra hatihati dengan memperhatikan unsur keadilan. Jadi, apakah putusan terhadap perkara yang dimohonkan oleh Samanhudi dan Bambang akan dibacakan dua minggu lagi atau lebih, belum dapat diketahui. Yang jelas majelis hakim MK ingin secepat-cepatnya memutuskan setiap perkara tapi dengan kehati-hatiannya yang tinggi. Fajar menyebutkan, kompleksitas perkara tersebut terletak pada bobot konstitusionalnya. Dalam arti, bisa menimbulkan beberapa konsekuensi hukum bagi pemerintah daerah dan warganya. Maka, MK betulbetul harus cermat dalam membuat keputusan. “Argumentasi hukum seperti apa nanti yang akan disampaikan dalam pendapat mahkamah, itu MK perlu sangat hati-hati. Apalagi bukan hanya perkara ini, ada beberapa perkara lain yang juga sama bobotnya,” katanya, tanpa memerinci perkara kain tersebut. Perkara dengan bobot sama itu, apakah merupakan perkara yang berhubungan dengan politik? “Menurut sampeyan,

perkara yang berhubungan dengan politik itu lebih berat ya. Justru perkara politik itu malah mudah,” jawabnya. Apakah termasuk perkara penolakan cuti pada masa kampanye Pilkada DKI 2017 yang diajukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok? “Menurut MK, masalah Ahok itu kan lebih sepele. Tinggal menafsirkan cuti itu boleh atau tidak. He, he, he…,” ujar Fajar. Bobot perkara uji materi UU Pemda tersebut memang relatif lebih berat karena terkait dengan area lebih luas, yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam memperoleh pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dirinya dan pemerintah setempat. Hal demikian ini sangat diperhatikan oleh MK. “Sebetulnya berkaitan dengan soal dampak dari putusan, karena berkaitan dengan pendidikan dan kewenangan daerah. Bagaimana itu selaras dengan otonomi daerah dan tidak lari dari kerangka NKRI, termasuk hak mendapatkan pendidikan. Sebenarnya dikatakan berat juga nggak sih tapi memerlukan kecermatan,” kata Fajar. (*)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 24-AGUSTUS-2016

-0.39% IHSG 5,395

0.6% NIKKEI

16,597

0.6% STI 2,868

-0.3% FTSE 6,845

-0.1% KLCI 1,681

0.1% DJIA

18,547

0.3% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

568,534

545,793

1,335.00

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,245

5,260

SUMBER: GERAIDINAR 24-AGUSTUS-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 24-AGUSTUS-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

BELI

13255.00 13235.00 9801.90 9781.90 14991.69 14891.69 10141.30 10061.30

Pajak Penghasilan Penjualan Rumah Dipangkas JAKARTA (BM) - Setelah memberikan keringanan terhadap Pajak Pertambahan nilai. Pemerintah kembali memutuskan untuk memotong Pajak Penghasilan (PPh) yang diterima dari penjualan tanah atau rumah menjadi 2,5% dari sebelumnya 5% dari nilai bruto penjualan, tapi tidak berlaku untuk rumah non-subsidi. Keputusan dalam Peraturan Pemerintah No 34/2016 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan ini dari Pengalihan Hak atas Tanah atau Bangunan dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli atas Tanah dan atau Bangunan Beserta Perubahannya.

Dalam aturan yang ditandatangani pada awal Agustus lalu dan berlaku September mendatang ini, disebutkan pemberlakuan tersebut berlaku dari pelepasan hak atas penjualan, tukar menukar, lelang, hibah dan juga warisan terhadap tanah atau bangunan. Sedangkan, pemerintah tetap memberlakukan PPh 1 persen terhadap penjualan Rumah Sederhana dan Rumah Susun Sederhana, namun dibebaskan dari Pajak Pertambahan nilai (PPn). Pemerintah juga memberlakukan pembebasan PPh penjualan terhadap

pengalihan hak atas properti yang diserahkan kepada pemerintah, BUMN yang mendapat penugasan khusus dari pemerintah. Pemberlakuan PPh baru dikecualikan bagi wajib pajak yang mempunyai penghasilan dibawah Penghasilan Tak Kena Pajak (PTKP) dengan nilai properti kurang dari penjualan bruto Rp 60 juta. “Besarnya Pajak Penghasilan atas penghasilan dari perjanjian pengikatan jual beli atas tanah dan atau bangunan beserta perubahannya sebagaimana dimaksud berdasarkan tarif dari jumlah bruto, yaitu: a) nilai yang sesungguhnya diterima atau

diperoleh, dalam hal pengalihan tanah dan atau bangunan dilakukan melalui pengalihan yang tidak dipengaruhi hubungan istimewa; atau b) nilai yang seharusnya diterima atau diperoleh, dalam hal pengalihan tanah dan atau bangunan dilakukan melalui pengalihan yang dipengaruhi hubungan istimewa,” demikian bunyi pasal 2 ayat (3). Adapun pengecualian lain adalah pihak yang mengalihkan kepemilikan properti kepada garis keluarga sedarah, warisan, badan keagamaan, badan pendidikan, badan sosial, koperasi atau pihak yang menjalankan UMKM dan koperasi. (nis/dra)

STIMULUS

REI: Amnesti Pajak Belum Berdampak JAKARTA (BM) - REI meyakini akan ada dana hasil amnesti pajak yang masuk pada sektor properti sebagai salah satu pilihan yang termasuk aman bagi para pemilik dana repatriasi. Seperti diungkapkan Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI) Eddy Hussy bahwa dampak dari aliran dana amnesti pajak untuk meningkatkan pembelian di sektor properti belum banyak terlihat dalam satu bulan pertama penerapan program tersebut. “Saya melihat semua pihak sedang konsentrasi penyusunan atau pelengkapan pelaporan amnesti pajak. Kemungkinan setelah September 2016, pelaporannya sudah masuk, diperkirakan baru mulai berdampak,” kata Eddy di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (24/8). Menanggapi belum signifikannya hasil program amnesti pajak, Eddy menganggap hal tersebut merupakan sesuatu yang normal, mengingat banyak calon peserta amnesti pajak yang sedang menyiapkan pelaporannya. “Pasti semua sedang menyiapkan, masih normal saja. Kami yakin akan lebih banyak pada September dan pada periode kedua atau ketiga. Tidak bisa serta merta mereka mendeklarasi tanpa memeriksa lebih detail,” kata Eddy. Hingga satu bulan implementasinya, program amnesti pajak belum menunjukkan hasil yang signifikan. Data Direktorat Jenderal Pajak per 23 Agustus 2016 menunjukkan uang tebusan amnesti pajak sebesar Rp 1,06 triliun atau 0,6 persen dari target Rp 165 triliun. “Kami yakin bahwa pasti semua akan menggunakan momentum untuk deklarasi terutama mereka yang laporan pajaknya yang belum begitu baik,” jelasnya. Keyakinan tersebut berangkat dari keseriusan pemerintah selama sosialisasi amnesti pajak yang selalu berupaya untuk menciptakan pemahaman yang baik kepada masyarakat tentang amnesti pajak. “Tentu saja pengusaha paham bahwa amnesti pajak bukanlah pajak yang selama ini berlaku, maka wajar bila ada hal-hal yang dianggap belum terjawab oleh semua. Tapi saya pikir semua sudah tertangani dengan baik dan pemahaman orang mayoritas sudah mengetahui,” ucap Eddy.(nis/dra)

FOTO: BM/IST

KANDUNGAN LOKAL Suasana perakitan kendaraan roda empat PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di Karawang, Rabu (24/8). Otomotif dengan kandungan lokal yang semakin besar menjadi pilihan produsen luar negeri untuk melakukan produksi di dalam negeri semaksimal mungkin. FOTO: BM/IST

Penjualan Lesu, Margin Industri Plastik Malah Naik JAKARTA (BM) - Margin pendapatan industri plastik saat ini mengalami peningkatan meskipun penjualan diperkirakan hanya tumbuh 3%, karena tertekan oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi. Ketua Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas), Budi Susanto Sadiman, menjelaskan bisnis plastik terbantu oleh penurunan tajam harga bahan baku. Industri plastik dari hulu hingga hilir masih

mampu membukukan laba meskipun kinerja penjualan lesu. Dia mengungkapkan marjin antara biaya produksi dan harga resin plastik naik dari USD 200 per ton menjadi USD 300 per ton dalam dua tahun terakhir. Margin naik hingga 50% seiring penurunan harga nafta dari sekitar USD 1.200 per ton menjadi USD 600 per ton. Industri pemroses plastik juga bisa meningkatkan marjin pendapatan dari

sekitar Rp 10.000 per kilogram menjadi Rp 12.000-Rp 13.000. Kenaikan selisih disebabkan oleh penurunan harga resin dari sekitar Rp 16.000 per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram, sedangkan harga plastik hanya bergeser dari Rp 26.000 per kilogram menjadi Rp 24.000 per kilogram. “Kenapa produsen plastik masih tenang. Karena margin per unit plastik sekarang bagus. Pada tingkat hulu harga turun, karena harga bahan baku turun lebih jauh. Margin

ini kompensasi dari penurunan volu­ me,” kata Budi. Penurunan laju konsumsi membuat utilisasi produksi industri petrokimia hulu hanya sekitar 60% dari total kapasitas produksi terpasang yang mencapai 2,92 juta ton. Konsumsi plastik diperkirakan hanya akan menyentuh 4,6 juta ton sampai akhir 2016 atau tumbuh sekitar 3% dibandingkan konsumsi tahun lalu yang sebanyak 4,5 juta ton.(nis/dra)

Kemkop dan UKM Kembali Kembangkan OVOP JAKARTA (BM) - Program satu desa satu produk (one village one product - OVOP) untuk mempermudah aktivitas perdagangan online (ecommerce) produk desa mulai dikembangkan kembali. Saat ini Kementrian Koperasi (Kemkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) siap melakukan kerjasama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemdes dan PDTT) dalam mengembangkan program OVOP. “Kemkop sudah lama mengembangkan program OVOP baik dari sisi produksi maupun pemasarannya, misalnya komoditi gula semut di Kulonprogo, Yogyakarta maupun Virgin Coconut Oil (VCO) di Purworejo, berbagai olahan krupuk di Tasikmalaya dan se-

FOTO: BM/IST

PELUANG: Produk unggulan suatu desa saat ini kembali dihidupkan agar mempunyai keanekaragaman produk yang berdaya saing.

bagainya,” kata Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran, Kemenkop dan UKM, I Wayan Dipta di Jakarta Rabu (24/8). Terkait OVOP, Kemkop

dan UKM sudah melakukan kerjasama dengan Korean Trade Investment Promotian Agency (KOTRA) yang bertujuan untuk mengem-

bangkan kerjasama dalam mendukung gerakan OVOP. KOTRA didukung oleh perusahaan-perusahaan besar Korea yang berinvestasi di Indonesia seperti Cheil Jedang, Samsung Electronics, Hana Bank, PT Eagle, dan Lottemart. Peran perusahaan-perusahaan tersebut adalah memfasilitasi koperasi binaannya untuk meningkatkan kualitas produk seperti gula semut, mulai dari memfasilitasi pengadaan teknologi untuk memperbaiki proses produksi, peningkatan kualitas kemasan hingga pemasaran baik di dalam negeri antara lain melalui jaringan pemasaran Lottemart, dan melalui media internet maupun melalui pemasaran ekspor. “Selain itu Kemkop dan

UKM juga sudah bekerjasama dengan Telkom untuk membuat Kampung Digital, guna mengembangkan pemasaran produk OVOP,” tambah Wayan. Sementara Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Eko Putro Sandojo menyakini program akan memperluas jaringan pasar perdesaan. Setiap desa dituntut untuk memproduksi satu produk unggulan untuk dijual ke pasar e-commerce. “Program desa online bisa kita kaitkan dengan e-commerce, tapi kalau tidak ada produk unggulan dalam satu kecamatan atau minimal untuk desa, nanti akan susah. Saya ingin ke depan desa akan membantu kota, bukan kota membantu desa,” jelasnya.(nat/dra)

KERINGANAN: Kebutuhan akan perumahan dengan berbagai fasilitas dari pemerintah seperti pemangkasan PPh.

STRATEGI PASAR

Bisnis E-Commerce Meningkat Pesat, Standard Chartered Seriusi JAKARTA(BM)- Dalam menggenjot pertumbuhan produk kartu kreditnya, Standard Chartered Bank Indonesia menerapkan strategi tiga pilar yakni travel, basic goods dan lifestyle. Tiga sektor tersebut masing-masing menggandeng perusahaan e-commerce. Hal ini sebagai langkah menangkap peluang disaat bisnis dengan ecommerce semakin meningkat pesat. Hingga saat ini total penggunaan (spending) kartu kredit bulanan Standard Chartered Bank Indonesia tumbuh 4 kali lipat atau hingga 400% sejak menjalankan program kerja sama dengan perusahaan e-commerce. Ruddy Martono, Head of Segments Retail Banking Standard Chartered mengatakan penetrasi digital yang semakin dalam di Indonesia membuat bisnis ecommerce semakin berkembang. Ini berdampak pada pertumbuhan bisnis kartu kredit. “Sejak membangun kembali bisnis kartu kredit di 2013, perkembangannya cukup memuaskan. Pertumbuhan kami setelah program kerja sama naik 4 kali lipat,” ujarnya di Jakarta,kemarin. Kerjasama terbaru Standard Chartered dengan Traveloka berupa program khusus liburan selama setahun bagi para nasabah saat melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit Standard Chartered. Head of Retail Banking Standard Chartered Indonesia Lanny Hendra menjelaskan peluncuran program ini merupakan kali ketiga atas inisiatif yang sama dalam hal pengembangan layanan berbasis e-commercesetelah menggandeng dua mitra di industri serupa sebelumnya. Keberadaan fasilitas tersebut diharapkan akan semakin mendekatkan Standard Chartered kepada para nasabahnya. “Indonesia merupakan salah satu surga pasar online terbesar di dunia saat ini, dimana jumlah pengguna smartphones terus meningkat pesat. Hal itu jelas menunjukkan bahwa masyarakat kita saat ini menjalankan gaya hidup cepat, termasuk saat melakukan berbagai transaksi secara online,” katanya.(nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016

Teguh Herlambang Raih Doktor

BM/SULUH

Peduli Potensi Bawah Laut RI

Teguh Herlambang

SURABAYA (BM) - Besarnya potensi bawah laut perairan Indonesia tampaknya memerlukan perhatian khusus baik dalam hal ekplorasi maupun penjagaan. Hal inilah yang mendorong Teguh Herlambang untuk meneliti robot kapal selam jenis Autonomus UnderwaterVehicle (AUV) guna mengeksplorasi potensi bawah laut Indonesia. Berkatpenelitiannya,Teguhsecara resmiberhasilmeraihgelardoktordari FakultasTeknologi Kelautan (FTK) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Diakui Teguh bahwa riset tentang kapal selam tanpa awak

memangtengahmenarikminatbanyakpenelitibeberapatahunbelakangan. Banyaknya masalah dan kendala dalam melakukan survei bawah laut adalah salah satu faktor kuat yang mendorongnya. “Padahal monitoring bawah laut perlu dilakukan secara berkala dan teratur untuk memperoleh data yang akurat,” terang alumni Jurusan Matematika ITS ini. Bertempat di Aula BG Munaf FTK ITS, Teguh memaparkan desain dan analisa sistem gerak yang dirancang untuk mengendalikan AUV. “Dengan sistem ini, AUV dap-

at berlaku sebagai kapal selam tanpa awak yang bergerak secara otomatis,” tutur pria yang kini sedang bertugas sebagai dosen di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) ini. Dengan AUV, banyak pekerjaan yang semula sukar menjadi lebih mudah. Misalnya dalam hal memantau korosi pada bagian bawah kapal atau pencarian korban kecelakaan pesawat yang jatuh ke laut.“AUV memanfaatkan citra khusus untuk menganalisa objek yang diamati,” terang bapak dua anak ini. Sedangkan dalam rangka men-

dukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, AUV dapat membantu dalam membuat pemetaan dasar laut, mengoleksi sampel geologi hingga pemantauan oseanografi. AUV juga akan banyak berguna untuk menjaga kelestarian lingkungan, misalnya dengan inspeksi struktur bawah air. Dalam industri minyak dan gas, AUV dapat membantu survei laut dan penilaian sumber daya. Sedangkan dalam ranah militer, kapal selam tanpa awak ini dapat digunakan sebagai peralatan sistem pertahanan bawah laut.(sdp/nii)

DPRD Jatim, Rabu (24/8) sore. Menurut politisi asal PKS, target PAD dari Dispenda Jatim masih bisa dioptimalkan karena pada semester I tahun 2016, realisasi PAD dari BBNKB mencapai Rp 1.885 triliun sehingga pada akhir tahun PAD bisa mencapai dua kali lipat. “Target BBNKN pada APBD murni ditetapkan sebesar Rp 3,5 triliun. Tapi dalam P-APBD Jatim 2016 diturunkan menjadi Rp 3,2 triliun,” jelas Irwan. Sebaliknya, kata Irwan realisasi PAD dari PBBKB pada semester I hanya tercapai Rp 992.429.852.850.000. Padahal target APBD murni sebesar Rp 2.350 triliun. Namun berdasarkan paparan dari Pertamina, penjualan BBM Semester I 2016 volumenya naik 6,5 persen dibanding periode sama tahun

Irwan Setiawan

2015. “Dalam P-APBD Jatim 2016 target PAD dari PBBKB dipatok sebesar Rp 1.9 triliun itu memang sudah cukup maksimal tapi, saya kira masih bisa dioptimalkan,” ujarnya. Sementara itu, Kabid Pajak Dispenda Jatim, Aris Sunarya mengatakan, bahwa target PAD

yang dipatok dalam P-APBD Ja- berpengaruh dan prinsip kehati- run dan stabil. “Semester I realisa- sebesar Rp 5 triliun. Begitu juga tim 2016 itu sudah maksimal. hatian sehingga dipatok hanya Rp si penerimaan PAD dari PBBKB dari Pajak Air Permukaan sebehanya sebesar Rp 992 miliar seh- sar Rp 29 miliar dan Pajak Alasannya, kondisi perekonomi- 3,3 triliun saja,” paparnya. Sementaramenyangkutturun- ingga dalam P-APBD Jatim 2016 Rokok sebesar Rp 1,7 triliun. an belum stabil sehingga tingkat “Untukmemaksimalkanpenerdaya beli masyarakat terhadap nya PAD dari PBBKB, Aris mene- kami patok sebesar Rp 1,9 triliun kendaraan baru juga mengala- gaskan bahwa pada Semester I itusudahmaksimaldenganmem- imaanPKB,kamisampaimembuat mi penurunan 30-40 persen tahun 2016 harga BBM mengala- perhatikan faktor-faktor yang layananunggulansiangdanmalam mi fluktuatif hingga 4 kali, yaitu mempengaruhi, seperti ketidak- denganmobilkelilingsertapencaidibanding tahun 2015. Pertimbanganlainnya,kataAris pada5Januari,1Maret,1Aprildan stabilan harga minyak dunia dan ran tunggakan PKB klasternya dikendaraan bermotor baru yang 15 Mei. Namun pada semester II penurunan daya beli kendaraan naikkan.Inisudahupayayangmaksimal,sehinggatidakmungkinkami terjual didominasi jenis LCGC tahun 2016 harga BBM stabil seh- bermotor,” ujarnya. Potensi PAD dari Pajak Ken- bisa memenuhi target PAD ksep(Low Cost Green Car/mobil mu- ingga target PAD pada APBD murrah ramah lingkungan) sehingga ni juga harus disesuaikan karena daraan Bermotor (PKB) senga- ertiAPBDmurni,”pungkasArisSuBBNKN-nya juga murah. “Pener- grafiknya itu dari tinggi lalu menu- ja tidak mengalami perubahan narya. (kmf/udi) imaan PAD dari BBNKB tahun 2016 kami predisksi sebesar Rp 3.322.835.330.515 tapi dengan mempertimbangkan faktor-faktoryang SIDOARJO (BM) - Sejumlah delegasi dari negara asing mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Surabaya di Porong, Kabupaten Sidoarjo. Kunjungan ini dalam rangka untuk melihat langsung hasil karya yang dihasilkan warga binaan yang ada di dalam lapas itu. Penasihat Menteri Hukum dan HAM, Ian Siagian mengatakan, kedatangan delegasi negara asing tersebut inginmelihatdaridekathasilkaryayang dihasilkan warga binaan. “Selain itu, kami juga ingin menunjukkan kepada mereka kalau lembaga pemasyarakatan di Indonesia seperti di Porong cukISTIMEWA up bersahabat,” katanya usai menKUNJUNGI LAPAS: Sejumlah delegasi negara asing mengunjungi Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Surabaya di Porong, Kabupaten Sidoarjo, Rabu (24/8). Kedatangan mereka untuk dampingi delegasi negara asing di Lamelihat dari dekat hasil karya warga binaan yang ada di tempat itu. pas Porong Sidoarjo, Rabu (24/8). sama Kalapas Kelas I Surabaya di bawa ke lapas ini untuk berbagi penIa mengemukakan, delegasi negaPorong Prasetyo menyatakan bahgalaman-pengalaman terutama ra asing tersebut di antaranya beraswa para narapidana atau warga bikeadaan penjara ada di Indonesia al dari Korea Selatan, Jepang, Nornaan ini kerja sama dengan pihak yang cukup bersahabat ini untuk dibawegia, Australia, Timor Leste, Brunketiga untuk menciptakan hasil karya wa ke negaranya masing-masing. ai Darussalam, Kamboja, Thailand, berupa kursi dan juga peralatan ru“Tentang keterampilan para warga Belanda, Inggris, Swiss, Jerman dan mah tangga lainnya. “Warga binaan binaan di lapas ini sebagai contoh, juga Myanmar. “Kedatangan para ini sejumlah 300 lebih setiap harinya karena hasil karya warga binaan di delegasi negara-negara asing tersemereka dikaryakan untuk membuat Lapas Porong ini bisa ekspor ke Erobut melihat secara langsung hasil mebel dan juga kapal boat yang bekpa dan juga beberapa negara tujuan karya para narapidana di lapas Inerja sama dengan pihak ketiga,” lainnya,” tuturnya. donesia,” ucapnya. ujarnya. (ant/cls/udi) Sementara itu di tempat yang Selain itu, kata dia, yang kami

Delegasi Negara Asing Kunjungi Lapas Porong

Renovasi Gedung Grahadi Ditarget Akhir Desember SURABAYA (BM) - Renovasi Gedung Negara Grahadi di Jalan Gubernur Suryo Surabaya ditarget selesai akhir Desember mendatang. Renovasi itu sekaligus memperbaiki beberapa bagian yang dianggap perlu diganti. “Pengerjaan renovasi ditarget rampung Desember 2016,” ujar Pelaksana Proyek PTWiratama Graha,Wiratmoko, Rabu (24/8). Namun, kata dia, khusus untuk renovasi lantai satu targetnya sebelum Hari Ulang Tahun Provinsi Jawa Timur pada 12 Oktober 2016 sehingga pengerjaannya diprioritaskan. “Awal Oktober harus selesai yang di lantai satu karena ada peringatan HUT Provinsi Jatim, makanya pekerja lembur mengerjakannya,” ucapnya. Sedangkan, bagian-bagian yang akan direnovasi lainnya meliputi kelistrikan, hydrant, penggantian plafon, penggantian atap hingga pemasangan wallpaper dinding. Renovasi tidak hanya di bagian ruang utama, bagian sayap kanan kiri juga mengalami renovasi, khususnya di bagian atap. Selain itu, masalah hydrant dalam

renovasi kali ini juga mendapat perhatian utama karena sekarang sudah berumur tua sehingga ada perbaikan seperti sensor otomatis jika ada kebakaran. Untuk perubahan desain, lanjut dia, tidak mengubah bentuk dan fungsi yang sudah ada saat ini, kecuali mengganti detail-detail interiornya saja. “Seperti plafon sekarang akan dibuang dan diubah seperti aslinya yaitu menggunakan kayu yang diplitur dan dikembalikan ke bentuk

klasik,” katanya. Sementara itu, Kepala Biro Umum Setdaprov Jatim Hizbul Wathon mengatakan untuk renovasi Gedung Negara Grahadi sudah menjadi ranah Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya dan Tata Ruang Jatim. “Biro Umum berwenang jika nanti renovasi nanti selesai, karena tugas Biro Umum yakni merawat atau memelihara gedung yang sekarang ada,” kata mantan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyar tersebut. (ant/udi)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)JatimmemintaDinasPendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jatim supaya target Penerimaan PendapatanAsliDaerah(PAD)dalam APBDJatim2016(murni)sebesarRp 12.579.000.000.000bisadipertahankanhinggaakhirtahun2016. “Penurunan target PAD Dispenda Jatim dalam P-APBD Jatim 2016, berasal dari BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) sebesar Rp 200 miliar dan PBBKB (Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor) sebesar Rp 450 miliar. Tapi kami berupaya supaya Dispenda bisa mengoptimalkan PAD minimal mempertahankan target PAD dalam APBD murni,” ujar Irwan Setiawan, anggota Komisi C DPRD Jatim, usai mengikuti rapat hearing dengan Dispenda Jatim di

ISTIMEWA

Komisi C Minta Dispenda Jatim Pertahankan Target PAD

RENOVASI: Gedung Grahadi Jl Pemuda Surabaya akan direnovasi, dan ditarget selesai pada akhir tahun ini.


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016

Perda OPD Harusnya Disahkan Akhir Agustus

profil

Pemkot Tak Siap Rampingkan SKPD

Kerja Tim Hasilkan Formula Terapi Radang Gusi

Kemendagri nomor 871/ 2015, setiap kabupaten atau kota harus memiliki Perda OPD sebelum melakukan mutasi. Perda ini seharusnya harus disahkan akhir Agustus mendatang. “Tetapi, sampai sekarang dari Pemkot belum mengajukan draft raperda OPD, padahal kami juga sudah menunggunya,” ungkap Herlina, Rabu (24/8) kemarin. Padahal, dia menambahkan, rekomendasi untuk segera menyusun draf raperda OPD ini sudah disampaikan dalam RPJMD. Namun lanjut dia, hingga kini belum ditindak lanjuti oleh Pemkot. “Sampaisaatini,diSurabayamasih

banyak pimpinan SKPD dan BUMD yang belum definitif. Seperti Dinas PU Cipta Karya danTata Ruang, Dinas Perhubungan, Direktur PDAM, Direktur PDTS KBS, dan masih banyak lagi. Bahkan belum terlihat penyesuaian perampingan beberapa SKPD yang dianggap kinerjanya kurang efisien,”terangnya. Menurutnya, selain untuk mutasi jabatan, perda ini juga menjadi salah satu syarat Pemkot melakukan penyesuaian SKPD. Dalam ePP 18/2016, kota dan kabupaten harus merampingkan SKPD. Artinya ada beberapa SKPD yang harus dijadikan

BM/DOK

Herlina Harsono Njoto

satu. “Harus menyesuaikan dan mematuhi peraturan pemerintah, kalau tidak ya tidak bisa di-

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

LIHAT TTG: Rektor UPN Jatim Prof Teguh Soedarto (kiri) menunjukkan TTG milik kampusnya kepada peserta diskusi.

Kemendes PDTT Gandeng 11 PTN Bangun Desa SURABAYA (BM) – Ini pilihan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang mestinya sudah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya. Kementerian ini menggandeng sebanyak 11 perguruan tinggi negeri (PTN) se-Indonesia untuk bekerjasama membangun desa di Indonesia. Caranya, lewat program pemanfaatan Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk Desa, 11 PTN itu wajib mengawal perkembangan ekonomi desa dengan pemanfaatan teknologi yang dibuat oleh kampus. Ke-11 PTN itu adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jatim, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Mataram NTB, Universitas Haluoleo Kendari, Universitas Andalas Kalimantan, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Cendrawasih Papua, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Banten dan Universitas

Trunojoyo Madura (UTM). Direktur Pengembangan Daerah Rawan Pangan Kemendes PDTT, Supriadi, mengatakan, program ini menjadi salah satu upaya untuk mengurangi permasalahan pembangunan desa di Indonesia. “Ini sebenarnya salah satu cara untuk pemanfaatan dana desa di Kemendes. Pemanfaatannya lebih nyata lewat teknologi tepat guna,” kata Supriadi usai diskusi konsep program bersama 11 PTN (Pertides) di Gedung Technopark 2F, Kampus UPN Veteran, Rabu (25/8). Dalam program tersebut, Kemendes akan menyerahkan konsep pengembangan 55 desa di Indonesia ke 11 PTN. Caranya, setiap PTN akan mendapatkan jatah lima desa binaan untuk pemanfaatan TTG. “Misalnya, UPN bisa mendampingi di Mataram. UGM bisa ke Kalimantan. Akan kami lakukan pemetaan,” kata dia. Anggaran yang dipakai dalam program ini akan dikaver oleh

direktorat Kemendes dan Kemenristek Dikti. Meski baru dilakukan, program ini diharapkan akan menjadi program jangka panjang. Targetnya, akan ada 5 ribu daerah tertinggal dan 200 desa miskin yang didampingi oleh PTN-PTN tersebut. Koordinator Pertides ialah Rektor ITB. Namun, kemarin berhalangan hadir dan diwakili Wakil Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) ITB, Prof BudiSulistianto.Diamenjelaskan, program ini menjadi salah satu hilirisasi TTG dari kampus ke masyarakat. “Sistemnya mudah. Satu perguruan tinggi akan memiliki desa binaan,” ujarnya. Bisa dengan program KKN (kuliah kerja nyata), pengabdian profesor hingga dosen ke desa tersebut. Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UGM, Prof Suratman menambahkan, sebenarnya program pembinaan desa bagi perguruan tinggi bukanlah hal asing. Selama

ini, perguruan tinggi sudah memiliki tridarma perguruan tinggi yang mewajibkan kampus mengabdi ke masyarakat baik di pedesaan maupun daerah tertinggal.“DiYogjakarta, UGM mendampingidesa-desadisana.Tidak hanya memberikan teknologi begitu saja. Kami mengawal dari mencanang,carapengolaansampai distribusinya,” kata Suratman. Untuk distribusi, lanjut Suratman, masyarakat dibina dengan membentuk koperasi sendiri yang disebut dengan toko milik rakyat yang disingkat dengan Tomira. Tak berbeda dengan UGM, Rektor UPN Veteran Jatim, Prof Teguh Soedarto, menambahkan, selama ini beberapa perguruan tinggi sudah memiliki desa binaan untuk hilirisasi teknologinya. “Untuk memperkuat program ini, kami akan membuat SK dosen yang akan mendampingi desa. Satu dosen satu desa dan targertnya desa itu sampai bisa mandiri dan produktif,” kata Teguh. (sdp/nii)

laksanakan,” jelasnya. Secara pribadi, Herlina mengakui, rencana penggabungan SKPD ini memang sulit dilakukan di Surabaya. Sebab, ia menyebut Surabaya ini berbeda dengan kota dan kabupaten lainnya. Ia menyebut jika itu dilakukan, khawatirnya kinerja SKPD nantinya tidak maksimal. Alasannya, menurut Herlina, karena terlalu banyak yang diurusi. “Semisal Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT), digabung dengan DKP, dan dinas lainnya. Kasihan nanti mereka akan kebingungan karena banyak mengurusi program dan anggaran,” pungkas Herlina. Penataan Kembali Dihubungi terpisah, Kepala Bagian Organisasi dan Tata Laksana (Orgatalak) kota Surbaya, Ifron Hady Susanto, menjelaskan, sesuai dengan Undang-Undang 23 tahun 2014 tentang Pemeritahan Daerah, jika memungkinkan perlu diadakan penataan kembali. “Dalam hal ini, semua SKPD di Surabaya kinerjanya telah Optimal. Kita tinggal melakukan penyesuaian,” ucapnya. Ifron menambahkan, saat ini, pihaknya sedang melakukan penilaian terhadap semua SKPD. Penilain itu sendiri dikategorikan menjadi dua, yaitu penilaian secara umum dan penilaian secara teknik. “Dari pengumpulan penilaian tersebut, yang menjadi krusial penilaian menyangkut kinerja utama yang dilakukan SKPD,” terangnya, kemarin. Penilaian itu nantinya menjadi dasar dalam melakukan penyesuaiandanpenataanSKPD. “Misalnya terkait dengan penyerapan anggaran yang diberikan apakah sudah optimal dan relevan dengan kinerja utamanya. Bahan evaluasi yang lainnya adalah kisaran jumlah penduduk di wilayah kerja mereka, luas wilayah cakupannya,” urai Ifron. Beberapa waktu sebelumnya, Walikota SurabayaTri Rismaharini mengatakan, pihaknya sudah berangkat ke Jakarta untuk berkonsultasi dengan Kemendagri yang membahas soal perampingan SKPD. “Ini masih diurus ke Jakarta, kami masih menunggu arahan dari Kemendagri seperti apa. Nanti kalau sudah ke Surabayaakansegeradirumuskanperda OPD ini,” katanya. Terkait perampingan beberapa SKPD, pihaknya memang kurang setuju jika beberapa SKPD di Surabaya dijadikan satu. Menurutnya, itu tidak efektif dan akan menjadi beban tersendiri bagi kepala dinasnya. Karena, lanjut Risma, luasan kerja mereka juga menjad faktor utama untuk dilakukan perampingan. Semisal dia mencontohkan, Kepala DKP saja sudah standby dan bertugas selama 24 jam, bayangkan kalau dia memimpin tiga SKPD sekaligus. “Ini malah tidak efektif dan akan menganggu kinerja utamanya, karena ada peraturan baru itu harus ada perampingan,” ujar Risma. (has/nii)

SEJUMLAH akademisi Unair yang dikomandani oleh Dr Ernie Maduratna drg M.Kes Sp. Perio (K) sukses membuat formula untuk pencegahan dan terapi radang gusi. Tim tersebut membuat beberapa alat khusus yang digunakan untuk melakukan tindakan preventif terhadap penyakit radang gusi. Ditemui setelah menerima visitasi dari Kementerian Riset, Teknologi, dan PendidikanTinggi (Kemenristekdikti), Ernie Dr Ernie Maduratna menjelaskan, salah satu alat yang dimaksud adalah sikat gigi yang dapat menjadi indikator terhadap radang gusi. Sekaligus, terapi awal problem gusi berdarah. Sikat gigi yang diformulasikan oleh tim tersebut digunakan dengan teknik berputar dan teknik tusuk gigi. “Sikat gigi ini bisa memberi terapi khusus sehingga gusi menjadi lebih kuat,” kata dia, Rabu (24/8). Tak hanya itu, dengan cara ini, bakteri dan racun bisa ditahan agar tidak masuk ke dalam tubuh. Sebab, bila sampai masuk ke badan, ada potensi perusakan organ dalam. Agar efeknya lebih optimal, perlu dilengkapi pula dengan obat kumur khusus yang terbuat dari Nigella Sativa. Larutan ini bisa menjadi penguat bagi sel gusi. Tentu, komposisinya berbeda dengan larutan yang beredar di pasaran. Sebab, bahan yang digunakan memang khusus untuk pembenahan sel gusi. Bagaimana bila kondisi radang gusi sudah cukup parah? Tim Dr Ernie sudah meramu formula khusus. Radang gusi biasanya berimplikasi pada persoalan tulang gigi yang berdampak pada gigi keropos. Untuk yang satu ini, sudah ada pula penemuan tetrasiklin gel. Gel ini dimasukkan ke sela-sela gigi dan gusi yang bermasalah. Sifatnya, anti-mikroba lokal, anti-inflamasi, dan anti-kolagenase. Selain dibaluri gel, pasien tersebut juga mesti minum obat anti-kolagenase. “Tapi, untuk pelaksanaan ini, harus dilakukan di dokter gigi. Tidak bisa dilakukan sendiri. Kalau menyikat gigi dan kumur-kumur kan, dapat dilakukan secara mandiri,” ujar Ernie. Mesti diakui, optimalisasi teknologi tepat guna terus dilaksanakan semua bidang pada tiap disiplin ilmu di Unair. Kampus terus menggenjot program-program aplikatif. Di samping produk sikat gigi dan obat kumur yang bisa menguatkan sel gusi sekaligus membunuh bakteri dan racun penyebab radang, ada pula antibiotik berupa gel dan obat sebagai solusi gigi keropos. Nah, yang tak kalah mentereng, tim tersebut juga membuat ramuan herbal dan alat laser khusus untuk penyembuhan gigi keropos yang disebabkan oleh radang gusi. Ernie mengungkapkan, laser yang dikreasikan oleh timnya memiliki kualitas yang tak kalah bagus dengan versi impor. Dia siap membuktikannya. Harganya pun relatif terjangkau. “Di klinik-klinik atau rumah sakit biasanya pakai versi impor yang harganya mencapai Rp 15 juta. Punya kami, hanya di kisaran Rp 3 juta,” papar dosen yang menyelesaikan S1, S2, dan S3 di Unair tersebut. Sementara itu, untuk obat herbal yang digunakan, dibuat dari bahan klorofil ekstrak Moringa atau daun kelor. Secara umum, cara pengobatan yang dimaksud adalah dengan melumuri herbal tersebut ke daerah yang akan diobati. Setelah itu, laser diarahkan pada titik tersebut. Tentu saja, mekanisme ini hanya bisa dilakukan oleh dokter gigi. Harga obat herbal ini pun terjangkau. Sedangkan mutunya, tak kalah dari buatan pabrik luar negeri. Untuk tiga milliliter, yang versi impor mencapai Rp 400 ribu, buatan Unair hanya sekitar Rp 10 ribu. Sungguh sangat terjangkau kantong rakyat kecil. (sdp/nii) BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

SURABAYA (BM) - Pemerintahan Kota (Pemkot) Surabaya hingga kini masih belum siap melakukan perampingan SKPD sesuai amanat UU 23Tahun 2014 tentang pemerintah daerah dan PP 18 tahun 2016 tentang perangkat daerah. Alasannya, Pemkot belum memiliki Peraturan Daerah (Perda) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi acuan kepala daerah melakukan mutasi atau penataan pejabat daerah. Ketua Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan Herlina Harsono Njoto mengatakan, sesuai dengan SE (surat edaran)

AGENDA KOTA PARADE TEATER DI GEDUNG CAK DURASIM Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur mempersembahkan Parade Teater 2016, Sabtu, 27 Agustus 2016, di Gedung Cak Durasim Jalan Genteng Kali 85 Surabaya. Parade teater hari kedua ini, dijadwalkan menampilkan : Teater Hompimpah dari Kota Malang, mengangkat lakon “KapalKapal”, digelar pukul 18.00 – 19.45 WIB Language Theatre asal Kabupaten Sumenep, mengusung lakon berjudul “Kampung Terapung”, digelar pukul 19.45 – 20.30 WIB Teater Bangkang dari Kabupaten Bangkalan mengangkat lakon “Babak-Babak Tuan Besar,” digelar pukul 20.30 - 21.30 WIB (sab/nii) Publik yang berminat menginformasikan agenda acara yang akan digelar di kota Surabaya melalui harian Berita Metro, silakan hubungi bagian sekretaris redaksi atau redaksi kota melalui telepon: 031-5318686; ponsel/WA 0877-0333-4079; pin BB: 322D7DBC, atau email: agenda.beritametro@gmail.com

Yang Bertahan Tak Digerus Zaman (2)

Pengguna Jasa Reparasi Mesin Ketik Juga Datang dari Luar Jawa Beberapa kantor masih menggunakan mesin ketik, dan ketika rusak atau bermasalah, mereka menggunakan jasa reparasi “Laksana” yang beralamat di Embong Malang Surabaya. Pengguna jasa reparasi ini bahkan datang dari berbagai penjuru daerah di tanah air. NOOR IPANSYAH ISKANDAR – SURABAYA KOMPUTER, tak bisa dibantah, memang teknologi canggih. Tak banyak lagi perkantoran atau perusahaan kontemporer yang tak menggunakan perangkat ini untuk melancarkan dan memudahkan pekerjaan kantor. Setelah mengetik ini itu, lalu klik kiri dan klik kanan, hasil ketikan jadilah. Sungguh cepat dan mudah dibanding pengerjaan dengan menggunakan mesin tik.. Lalu kenapa masih ada kan-

tor atau usaha jasa yang tetap menggunakan mesin tik? Kantor Notaris dan perusahaan ekspedisi lama bahkan beberapa kantor pemerintah di tingkat desa atau kalurahan, sekadar menyebut contoh, adalah jenis usaha jasa pelayanan yang masih setia menggunakan mesin ketik, walau mereka juga untuk keperluan berbeda sudah pula menggunakan perangkat komputer. Pertanyaannyaadalahmenga-

pa? “Sepertinya memang sulit mengubah kebiasaan. Kantor notaris umumnya sudah terbiasa dengan pengetikan akte yang pas pasangannya dengan mesin tik, sehingga petugasnya bisa mengerjakan dengan cepat,” kata Rudi Hermanto (45) pemilik sekaligus pekerja jasa reparasi alat kantor “Laksana”, Rabu (24/8). Begitu juga dengan perusahaan jasa ekspedisi lama atau kantor pemerintah kelurahan dan desa yang terbiasa mengisi formulir. Formulir itu sudah baku, sehingga lebih mudah mengatur huruf yang harus diisikan di form itu dengan mesin tik daripada dengan aplikasi komputer. “Seorang yang hanya bisa mengetik dan tak paham aplikasi komputer, tentu akan lebih susah dan lama mengatur

agar isian di formulir tidak keluar dari kolom yang tersedia. Kalau pakai mesin tik, tukang ketik cukup menggeser-geser kertas formulir saja, hasilnya lebih cepat,” ujar Rudi menjelaskan. Ada keuntungan lain peng-

gunaan mesin tik dibanding komputer. Komputer membutuhkan daya listrik. Sedangkan mesin ketik, entah ada daya listrik entah tak ada, typist bisa terus mengerjakan tugasnya hingga tuntas. Maka tidak aneh jika pelang-

BM/NOOR

LUAR JAWA: Pengguna jasa reparasi “Laksana” juga banyak datang dari luar Jawa. Mereka cukup mengirim mesin tik rusak menggunakan jasa ekspedisi dan menerima kembali mesin tik yang sudah diservis juga dengan jasa ekspedisi.

gan servis mesin tik “Laksana” juga banyak datang dari luar Jawa. Selain tentu saja dari seluruh kabupaten kota di Jatim. Di Luar Jawa, seperti sering banyak dikeluhkan penduduknya, listrik PLN seringkali byarpet. Tentu di sana juga banyak dipakai komputer untuk perkantoran dan usaha. Tetapi kantor notaris dan perusahaan ekspedisi, juga kantor pemerintah kalurahan dan desa, tetap masih banyak menggunakan mesin tik karena tergantung aliran listrik. “Pelanggan saya datang dari NTB, NTT, Kalimantan, Sulawesi. Mereka sejak dulu ya mereparasikan mesin tik di sini,” ujar Rudi. “Apakah mereka datang jauhjauh dari luar pulau menenteng mesin tik ke Surabaya?”

“Tidak begitu. Waktu awalnya, memang dulu mereka datang sendiri. Tetapi berikutnya mereka pakai jasa ekspedisi. Mereka kirim mesin tik rusak, diservis di sini, kalau sudah selesai mereka transfer pembayaran. Lalu petugas ekspedisi datang mengambil mesin tik yang sudah diservis,” kisah Rudi. Mekanisme itu menyebar di berbagai daerah dari mulut ke mulut. Dengan begitu, orang yang belum pernah ke Surabaya pun bisa menyerviskan mesin tiknya. Bagi Rudi, setiap pertambahan pelanggan itu tentu saja berkah. Dan, hasil pekerjaan ini juga berkah dalam menghidupi keluarganya, sebagaimana insyaallah akan ditulis dalam artikel berikutnya, Jumat besok. (Bersambung)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016

Kasus Penggelapan Motor, Berbuntut ke Pemalsuan KTP

Kuasa Hukum Terdakwa Anggap Sidang Dipaksakan KEDIRI (BM) - Pengadilan Negeri (PN) Kota Kediri, menggelar sidang dugaan pemalsuan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Sebagai terdakwanya adalah Roid Malik, warga Jalan Tosaren 2 Kecamatan Pesantren Kota Kediri. Mohamad Ahson Nurhuda selaku kuasa hukum dari Roid Malik menjelaskan kalau kasus dugaan pemalsuan KTP menurutnya terkesan dipaksakan. Karena, KTP yang notabene digunakan untuk menyewa sepeda motor itu tidak benar. Apalagi, pelapor sudah mengaku kalau dalam pelaporan penggelapan sepeda motor itu tidak disertakan dengan KTP. “Akan tetapi kenyataanya, kenapa klien kami didakwa telah melakukan pemalsuan KTP,” ujarnya dengan penuh tanda tanya.

Pria yang akrab disapa dengan Ahson juga mempertanyakan siapa sebenarnya yang memberikan KTP milik Roid Malik ke penyidik kepolisian. Dan sebatas apa kapasitasnya orang tersebut membawa KTP milik Roid Malik. “Menurut saya itu termasuk penggelapan, karena membawa KTP seseorang tanpa seizin pemiliknya,” ujarnya lebih lanjut. Ahson juga mengaku kalau KTP Roid Malik sempat hilang. Dan tiba-tiba klien kami dilaporkan atas kasus dugaan penggelapan sepeda motor dengan barang bukti di antaranya KTP yang digunakan untuk menyewa sepeda motor. Sementara pelapor sudah mengaku jika tidak menyertakan KTP dalam pelaporan dugaan penggelapan sepeda

FOTO BM/IBAD

PROTES: Terdakwa Roid Malik saat menjalani sidang pemalsuan KTP di PN Kota Kediri.

motor itu. ”Kalau kasus penggelapan motor kami tidak mempermasalahkan, namun saya sayangkan kenapa klien kami juga didakwa juga memalsukan KTP,” ungkapnya. Sementara itu, dalam persidangan, Rabu (24/8),

Jaksa Penuntut Umum (JPU) membacakan kalau terdakwa telah terbukti memalsukan KTP. Yakni dengan mendatangi Unggul Kumahardi, untuk membuatkan KTP palsu. Pada KTP palsu tersebut, nama Roid beralamat di Tosaren 2 Kecamatan Pesantren

Kota Kediri. Terdakwa memberi upah sebesar Rp 50 ribu ke terpidana Unggul, yang perkaranya telah disidangkan dan juga telah dijatuhi vonis dari PN Kota Kediri. Untuk diketahui, kasus pemalsuan KTP yang membelit Roid Malik berawal dari perkara penggelapan sepeda motor Kawasaki Blizt milik Bagus Suprapto, warga Kelurahan Ngampel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Di perkara tersebut, PN Kota Kediri menjatuhkan hukuman selama 5 bulan 5 hari. Selanjutnya, pihak Polres Kediri Kota mengembangkan kasusnya yakni pemalsuan KTP. Diduga ada seseorang yang diduga menyerahkan KTP milik terdakwa ke kantor polisi hingga dikembangkan. (bad/nov)

Diduga Korsleting Listrik, Pasar Wage dan 7 Kios Terbakar

NGANJUK (BM) - Kebakaran hebat terjadi di pasar Wage Nganjuk, Rabu (24/8), sekitar 04.30. Kobaran api melalap habis sejumlah kios yang ada, hanya kurang dari dua jam. Kebakaran di pasar yang ada di Jalan Ahmad Yani itu diduga akibat korsleting listrik. Informasi yang dihimpun Berita Metro menyebutkan, percikan api muncul pertama kali di Apotek Sumber Waras yang berada di kios bagian depan pasar Wage. Selanjutnya, api merembet ke sejumlah kios yang berada di samping apotek tersebut. Setengah jam kemudian, terlihat beberapa petugas pemadam kebakaran (damkar) ke lokasi kejadian dan segera memadamkan api. Tampak pula, pemilik kios dibantu warga setempat mengeluarkan barangbarang untuk diselamatkan. Sebanyak 12 unit mobil damkar

FOTO BM/KAMTO

INSIDEN: Sisa kebakaran di pasar Wage Nganjuk yang ditengarai akibat korsleting.

dan empat unit mobil damkar dari BPBD setempat dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Hingga akhirnya, kobaran api berangsurangsur dipadamkan sekitar pukul 06.30. Dari hasil penyelidikan dari Polsek Nganjuk mengatakan, jika terjadinya kebakaran di pasar Wage itu diduga kuat akibat korsleting listrik. Kapolsek Nganjuk Kota Kompol Sutono mengatakan, api pertama kali muncul di kios bagian depan pasar. “Sebanyak 7 kios terbakar. Dugaan sementara kebakaran dipicu korsleting listrik,” terangnya. Ditambahka kapolsek, data kios yang ikut terbakar antara lain milik Jumiten, kafe milik M Fikri, toko krecek milik Defit, toko baju milik Embun dan milik Andre. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, kerugian ditaksir capai miliaran rupiah,” pungkasnya. (kam/nov)

KILAS

Harga Rokok Naik Ancam PerekonomianWarga KEDIRI (BM) - Rencana pemerintah menaikkan harga rokok, bakal mengancam perekonomian di Kota Kediri. Perekonomian Kota Tahu itu juga dikhawatirkan bakal goyah. Karena warga setempat, banyak menggantungkan hidupnya dari perusahaan rokok. “Sebanyak 78 persen warga Kota Kediri menggantungkan hidup ke perusahaan rokok. Tentunya, ini juga mengancam perekonomian masyarakat apabila pemerintah benar-benar menaikkan harga rokok,” kata Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar dalam acara di salah satu stasiun tv swasta, Rabu (24/8). Kota Kediri salah satu FOTO: BM/IST daerah yang berdiri peruAbdullah Abu Bakar sahaan rokok PT Gudang Garam Tbk. Berdasarkan data Pemkot Kediri, jumlah warga setempat yang bekerja di perusahaan rokok itu sekitar 17 ribu jiwa. Jumlah itu sebenarnya menurun dari sebelumnya, hingga 54 ribu jiwa. Penurunan jumlah karyawan tersebut disebabkan kebijakan-kebijakan yang tidak memihak pada perusahaan rokok. (roj/nov)

OJK Batal Hadiri Sidang sebagai Saksi Ahli KEDIRI (BM) - Kasus penyalahgunaan jabatan yang dilakukan Didit Suyatno mantan Direktur BPR Surya Artha Guna Mandiri (SAGM), sudah di tahap pemeriksaan. Direncanakan saat itu, dihadirkan saksi ahli dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Tetapi, pihak OJK tak dapat menghadiri sidang tersebut. Pada sidang pemeriksaan yang dijadwalkan kemarin (24/8), memang direncanakan hadirnya saksi ahli dari OJK. Namun karena ada kegiatan kedinasan, OJK tak bisa hadir. “Ketidakhadiran OJK bisa dibaca dalam surat ini”, ungkap Priyo selaku Jaksa Penuntut Umum (JPU) sambil menunjukkan surat tersebut ke hakim. Dalam surat tersebut, OJK juga menjelaskan bahwa dapat hadir pada 31 Agustus mendatang. Menanggapi surat tersebut, akhirnya hakim memutuskan untuk menunda sidang tersebut pada tanggal 31 Agustus 2016. (roj/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Rencana Pemprov Jatim Membangun 2 Pabrik Pengolahan Limbah B3

Ditolak Warga karena Trauma Kasus Lakardowo

MOJOKERTO (BM) - Baru tahap proses pembelian lahan, rencana Pemprov Jatim membangun pabrik pengolahan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) di Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto, sudah dapat penolakan dari warga. Me re k a k h a w a t i r k e beradaan pabrik tersebut akan mencemari lingkungan sekitar. Anggota tim pembebasan lahan sekaligus Camat Dawarblandong Aminudin mengatakan pabrik pengolahan limbah B3 milik Pemprov Jatim itu juga akan dibangun di Desa Brayu Blandong dan Temuireng. Untuk merealisasikan rencana itu, tahun ini pemprov melakukan pembelian tanah seluas 50 hektar yang terletak di kedua desa tersebut. Hanya saja, sampai saat ini proses pembelian lahan masih jalan di tempat. Hal itu karena warga kedua desa itu menolak jika di lingkungan mereka dibangun pabrik pengolahan limbah B3. “Ada

FOTO BM/PRAYOGI

MASIH DITOLAK: Rencana Pemprov Jatim bangun pabrik limbah ditolak warga Dawarblandong karena trauma kasus Lakardowo yang mencemari lingkungan.

penolakan dari warga, kalau tak dipakai untuk pengolahan limbah, warga membolehkan. Warga masih trauma dengan polemik di Lakardowo,” jelas Aminudin Sejauh ini, aksi penolakan warga masih sebatas pemasangan spanduk. Seperti yang terpa-

sang di gapura Desa Temuireng. Warga setempat menolak pengolahan segala bentuk limbah. Hal itu juga dikuatkan dengan penjelasan Kepala Desa Brayu Blandong Supardi. Menurut dia, luas lahan yang akan dibeli Pemprov Jatim di desanya seluas 25 hektar yang terdiri dari 50 bidang.

Sebenarnya, kata dia, kawasan tersebut berupa lahan yang kurang produktif untuk pertanian. Sekitar 70 orang pemilik lahan pun setuju melepas tanah mereka kepada Pemprov Jatim sebagai tempat pabrik pengolahan limbah B3. Hanya saja, warga yang ber-

mukim di dekat lokasi tersebut menolak keras lantaran khawatir kalau lingkungan mereka akan tercemar limbah beracun dan berbahaya. “Ada ketakutan warga, limbah itu katanya mematikan anak cucu mereka. Padahal, lokasinya sekitar 500-700 meter dari pemukiman warga,” terangnya. Supardi menambahkan, ketakutan warga tak lepas dari pengaruh polemik di Desa Lakardowo Kecamatan Jetis. Yakni keberadaan pabrik pengolahan limbah B3, PT PRIA yang gencar diprotes sebagian warga dan LSM karena dianggap mencemari lingkungan. Oleh sebab itu, Supardi terpaksa meminta kepada Pemprov Jatim agar pembelian lahan di desanya menunggu sampai situasi kembali kondusif. Sekaligus menunggu pembuktian dugaan pencemaran lingkungan di Desa Lakardowo melalui hasil uji laboratorium oleh Kementerian Lingkungan Hidup. (gie/nov)

Ratusan Pelajar Ikuti Lomba Yel-yel dan Kuis Pajak Daerah

MOJOKERTO (BM) – Lomba Yel-yel Pajak Daerah diikuti 330 siswa-siswi SMP/MTs dan SMA/ MA/SMK se-Kota Mojokerto. Lomba yang berlangsung dua hari itu diselenggarakan Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Kota Mojokerto. Lomba pada selasa (23/8), hingga Rabu (24/8), itu dihelat di salah satu mall Kota Mojokerto. Selain lomba, ada juga lomba Kuis Pajak Daerah yang diikuti oleh 54 siswa-siswi dari perwakilan SMA/MA/SMK seKota Mojokerto dan 17 peserta lomba Cipta Jingle atau Lagu Pajak Daerah. PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

MEDIA: Lomba yel-yel pajak daerah bertujuan agar warga taat membayar pajak.

Acara tersebut bertujuan sebagai ajang unjuk kreativitas dan menumbuhkan kesadaran membayar pajak daerah di usia remaja. Sementara itu, Walikota

Mojokerto Mas’udYunus tampak hadir bersama Sekda Mas Agoes Nirbito Moenasi Wasono.Juga hadir Agung Moeljono Kepala DPPKA Kota Mojokerto dan se-

genap Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Walikota dalam sambutannya mengatakan membayar pajak, merupakan kewajiban setiap warga negara. Setiap warga negara punya hak mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah. Dan kewajiban bagi warga negara adalah untuk membayar pajak. Sebagai generasi cinta tanah air, harus bangga membayar pajak. Menurut walikota, kesadaran membayar pajak harus ditanamkan sejak dini. Salah satunya seperti yang digagas DPPKA Kota Mojokerto, yang melaksanakan kegiatan Sampe PD. “Saya doakan anak Kota

Mojokerto semuanya jadi orang kaya dan hidupnya sejahtera. Agar nantinya anak-anakku semua memiliki kesadaran untuk membayar pajak,” doa walikota yang juga ustaz tersebut. Semakin besarnya pajak yang diperoleh, maka pembangunan akan semakin maju. Semakin majunya pembangunan maka masyarakat Kota Mojokerto akan semakin sejahtera. Walikota lantas berharap agar dengan diikutinya kegiatan Sampe PD ini akan menjadi media dalam membentuk karakter anak-anak Kota Mojokerto yang sadar, peduli dan taat membayar pajak daerah. (gie/nov)

KILAS

Proyek Rejoto Dipastikan Molor MOJOKERTO (BM) - Proyek jalan dan jembatan Pulorejo-Blooto (Rejoto) yang menjadi satu dari tiga agenda prestisius Pemkot Mojokerto dipastikan tidak selesai tepat waktu. Kini pemkot terus mendesak pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) segera merampungkan. Kepala DPU Kota Mojokerto Wiwiet Febrianto mengakui proyek multiyears senilai Rp 40 miliar lebih itu tak bisa selesai akhir tahun ini. “Hasil evaluasi kami, proyek ini lambat 3 persen. Estimasinya, sekarang baru 58 persen dari seharusnya 61 persen,” ungkap Wiwiet. Karenanya, lanjut ia, DPU selaku owner telah tujuh kali melayangkan surat teguran melalui Konsultan Pengawas kepada rekanan PT Brahma Kerta (sedang PT Lingkar Persada adalah penawar terendah dalam lelang proyek ini yakni Rp 33 miliar lebih, red). “Kita sudah tujuh kali melayangkan surat teguran kepada rekanan, dan satu kali teken kontrak kritis,” tambahnya. Wiwiet mengatakan, item kontrak kritis ini berisi kesanggupan kontraktor mengejar keterlambatan 3 persen tersebut. Dengan keterlambatan ini, dinas PU akan memanggil rekanan untuk me-reschedule percepatan menutup keterlambatan. “Kalau dalam jangka waktu yang ditetapkan dalam kontrak kritis yang dalam hal ini bulan depan devisiasi melebar, maka sesuai Perpres IV tahun 2015 DPU mengeluarkan kontrak kritis kedua, berikutnya ketiga atau yang terakhir sebelum diambil keputusan pemutusan hubungan kerja sepihak,” bebernya. Pihak PU, selanjutnya akan menunjuk pemenang tender peringkat kedua atau ketiga untuk melanjutkan proyek tersebut. Tapi untuk itu, harus melalui mekanisme penghitungan nilai pekerjaan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan dilanjutkan dengan sisa waktu yang ada. Kata dia, untuk kontrak kerja ini pihaknya menggunakan sistem Unipress. Sistem ini membayar setiap item pekerjaan rekanan. Sehingga tidak ada alasan bagi rekanan untuk berdalih tidak punya uang. Dan sampai hari ini, pihak PU telah membayar rekanan berdasar item yang ada yaitu 48 persen atau senilai Rp 23,2 miliar dari nilai proyek Rp 40 miliar. Dengan sisa waktu yang ada sampai 26 Desember, apakah proyek ini selesai, Wiwiet tampak sedikit punya harapan. “Selesai, dengan catatan rekanan tertib dengan schedulenya,” pungkasnya. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016

Toko Plastik Terbakar, Kerugian Ditaksir Rp 300 Juta Diduga akibat Korsleting Listrik

GRESIK (BM) - Sebuah toko perlengkapan rumah tangga berbahan plastik di Jalan Dr Soetomo No 81A, Gresik, ludes terbakar. Dari pengakuan pihak keluarga, toko milik Fatah Yasin (54) terbakar Selasa (23/8) petang dan hanya berlangsung sekitar satu jam saja namun menghabiskan seluruh isi toko. “Sempat kaget saat mendapat kabar kalau toko kebakaran. Kabar itu kami dapatkan sekitar pukul 23.00. Padahal, saya dan dua pegawai yang berjaga baru menutup toko pada pukul 21.00,” kata Muhammad Afnan (26), anak Fatah Yasin, Rabu (24/8). Afnan mengatakan dirinya mendapat kabar toko yang dijaganya terbakar dan setelah itu langsung berangkat menuju

FOTO: BM/ZAINUDIN

TOKO TERBAKAR: Toko milik Fatah Yasin terbakar dan kerugian ditaksir mencapai Rp 300 juta.

lokasi. Tapi api saat itu sudah membesar dan warga yang berada di sekitar toko juga sudah banyak di sana. Beruntung satu di antara warga yang tinggal di sekitar

toko, dikatakan Afnan, langsung menghubungi pihak Pemadam Kebakaran (PMK). Sehingga dalam waktu tak lebih dari satu jam, si jago merah dapat dipadamkan dengan bantuan lima unit

mobil PMK. “Awalnya hanya empat unit mobil PMK milik Pemda yang datang. Tapi karena api masih belum bisa dipadamkan, maka satu unit kembali lagi mengambil air dan berhasil memadamkan api, sekitar pukul 24.00,” terangnya. Meski demikian, kerugian cukup besar harus ditanggung pemilik toko berukuran 5x13 meter tersebut. Karena sebagian besar barang dagangannya sudah ludes dilalap si jago merah dalam kebakaran yang berlangsung sekitar satu jam tersebut. “Perkiraan awal, kemungkinan jumlah kerugian yang kami alami sekitar Rp 300 juta karena api telah membakar banyak barang dagangan kami seperti aneka barang plastik, tisu, stereo-

foam serta mika,” tambah Afnan. Sementara itu Kanit Reskrim Polsek Kota Gresik, Iptu Parmin ditemui saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) menambahkan, jika kebakaran yang melanda toko milik Yasin diperkirakan lantaran hubungan arus pendek listrik yang terjadi di sekitar area sekering. “Dari penuturan saksi mata dan olah TKP, diduga kuat api berasal korsleting sekering yang ada di toko. Api cepat menyebar dan membesar, karena di dalam toko banyak berisi bahan dagangan yang mudah terbakar. Namun pemilik tidak lagi ingin memperpanjang proses, karena dia menyadari jika kejadian ini adalah musibah dan tidak melibatkan unsur (pihak) lain,” tandas Iptu Parmin.(gbr/zen/rdl)

Penyebab Kemacetan di Cerme akibat Ulah Dump Truck

GRESIK (BM) - Kemacetan yang terjadi di Jalan Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik ditengarai akibat ulah nakal dump truck yang melanggar SE bupati. Kemacetan mencapai 1 km lebih, terjadi pagi hari saat masyarakat berangkat kerja dan anak-anak masuk sekolah, Rabu (24/8). Selain dump truck yang melanggar SE juga terjadi penyempitan jalan dan jalur kereta api double track yang memicu kemacetan. Menurut Usman, salah satu warga, pemandangan seperti ini sudah menjadi biasa bagi warga Cerme. Dia bahkan membeberkan kalau pernah terjadi warga yang melempar batu ke dump truck yang melintas karena ugal-ugalan saat anakanak berangkat sekolah. “Kemacetan seperti ini sudah biasa bagi saya tak heran. Dulu pernah terjadi warga melemar batu ke kaca dump truck karena saking kesalnya, karena ugal ugalan saat anak anak mau berangkat sekolah,” ungkapnya kesal. Dari pihak kepolisian, Kapolsek Cerme

FOTO: BM/ZAINUDIN

PARAH: Kemacetan di Jalan Banjarsari ditengarai akibat ulah nakal dump truck yang melanggar SE bupati.

AKPTatakSutrisnomengungkapkanbahwa personelnya setiap hari berjaga bergantian mengatur lalu lintas jalan Banjarsari di pos yang menjadi rawan kemacetan. “Dari pihak kami setiap hari mel-

akukan pengamanan baik pagi ataupun sore kami selalu mengawal mengatur lalu lintas dan saya terjunkan semua personil untuk berjaga di setiap pos yang sudah di tentukan,” ungkapnya.

Tatak juga mengeluhkan terkait kemacetan panjang yang terjadi di Kecamatan Cerme. Hal ini disebabkan sempitnya jalan raya, jalur kereta api double track dan dump truck yang tidak menaati SE bupati yang mana dilarang melakukan aktifitas dari pukul 06.00-07.00. Terkait dump truck yang melanggar SE Bupati, Tatak menambahkan dia dan jajaran personelnya sudah berungkali memperingatkan dan menilang dump truck yang melakukan aktifitasnya di jam yang sudah di tetapkan Pemda. “Terus bagaimana lagi,” pungkasnya. Kasie Angkutan Jalan Dishub Gresik, Rony V Soebiyantoro mengungkapkan dia beserta jajarannya sudah melakukan seweping di daerah Cerme namun hasil yang didapat nihil. “Kami juga mendapatkan laporan masyarakat terkait adanya dump truck yang melanggar SE melalui via email dan kami akan pantau terus dan menindaklanjuti tetkait laporan masyarakat,” ungkapnya.(mam/zen/rdl)

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

OPERASI GAKTIB

Dandim Lakukan Sidak Kelengkapan Kendaraan Anggota

FOTO: BM/ZAINUDIN

GAKTIB: Kodim 0812 Lamongan adakan sidak operasi Gaktib kendaraan baik TNI maupun PNS.

LAMONGAN(BM)-Komando Distrik Militer (Kodim) 0812 Lamongan adakan Inspeksi Mendadak (Sidak) Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) Kendaraan baik TNI maupun PNS. Untuk anggota TNI dilakukan Pemeriksaan Baju PDL Pembagian Terbaru kepada Personel Jajarannya, di halaman Makodim 0812, Rabu (24/8). Sidak (inspeksi mendadak) ini dipimpin langsung oleh Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Jemz Andre RE SSos, yang juga didampingi Kasdim 0812 Lamongan Mayor Inf Wiyono,

PasiIntelKodim0812Lamongan Kapten Arh Suherman, serta staf logistik dan provoost. Sidak yang dilakukan Dandim 0812 Lamongan meliputi pengecekan kelengkapan surat-surat baik kendaraan dinas maupun pribadi, dengan tujuan dapat terselenggaranya operasi dengan tegas dan berwibawa serta mandiri. “Operasi Gaktib dilaksanakan sebagai upaya Kodim 0812 dalam menekan dan mencegah terjadinya pelanggaran serta perbuatan yang melanggar hukum,” ungkapnya.(ifa/zen/rdl)

PEMBERANGKATAN JCH

Kemenag Jalin Koordinasi Teknis LAMONGAN (BM) - Guna menyukseskan pemberangkatan jamaah calon haji (JCH) Kabupaten Lamongan, Kantor Kementerian Agama Lamongan melalui Kasi Haji dan Umroh, H Sunhaji gelar rapat teknis yang dihadiri 17 KBIH di ruang kerjanya dan persiapan sudah maksimal, Rabu (24/8). Tujuan dari pertemuan ini, diharapkan adanya kerjasama yang baik antara pihak Kemenag dengan KBIH dalam membantu persiapan ke-

PASURUAN

berangkatan haji, baik kloter 43, 44 maupun 45. “Sehingga dengan adanya kebersamaan, tentu diharapkan proses pemberangkatan para tamu Allah ini berjalan dengan lancar,” ujar Sunhaji. Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan jadwal keberangkatan JCH. Menurutnya, untuk keberangkatan kloter 43 ditetapkan 25 Agustus 2016 dengan jumlah total 443 orang jamaah. Keberangkatan dilakukan Bupati Lamongan, H Fadeli. (fdn/zen/rdl)

berita metro

www.beritametro.co.id

Persiapkan Keamanan, Sabhara Dilatih Dalmas Antisipasi Maraknya Berbagai Unjuk Rasa

PASURUAN (BM) - Polres Pasuruan dalam menghadapi maraknya berbagai aksi unjuk rasa oleh masyarakat, terus meningkatkan kemampuan pasukannya. Utamanya fungsi unit Dalmas Polri (Sabhara). Bertempat di halaman Mapolres Pasuruan di Jl Dr Soetomo, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Kapolres Pasuruan, AKBP M Aldian SIK MH mengikuti anggotanya berlatih. Siang kemarin yang berlatih pengendalian masyarakat (Dalmas) bukan saja para anggota di Mapolres saja, tapi juga dari polsekpolsek sejajaran. Kapolres mengatakan, pengamanan kepada masyarakat sudah men-

FOTO: BM/UMAR

DALMAS: Latihan Dalmas yang digelar di halaman Mapolres Pasuruan di Bangil.

PERWAKILAN

FOTO: BM/IST

Ilustrasi

haji ilegal dan sekarang sedang ditahan di Filipina,” terang Bupati kepada wartawan, Senin

(22/8) lalu. Dikatakan bupati, dari penelusuran itu pula akhirnya

diketahui kalau mereka berangkat melalui KBIH Arofah Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, dengan pimpinan Gus Huda. Sesuai keterangan dari KBIH tersebut, 12 nama calon jamaah haji tersebut adalah Nurul Mahmudah asal Dusun Klampok, Desa Sumbergedang, Kecamatan Pandaan, Sumiati Katiran Ali warga Dusun Klatakan Desa Dayurejo Kecamatan Prigen, Joni Faruk Matari Desa Bulukandang Kecamatan Prigen. Selanjutnya, Maslikhah Mustakim Rahmad warga Desa Bulukandang Kecamatan Prigen, Atmaji Sutrisno dan Sukanti Supandi dari Sidorejo, Sukiman Sulaiman, Urifah Wakidin asal Desa Bunut Kecamatan Rembang, Sumiati

“Tidak menutup kemungkinan nantinya juga akan melatih anggota dari fungsi lain. Artinya bukan dari Sat Sabhara saja,” urai Yusuf. Sementara Kasat Sabhara, AKP Djaka Winarno SH yang juga ketua panitia pelatihan mengatakan, untuk kali ini hanya sebatas pada anggota Sabhara saja. Sedang latihan difokuskan pada Formasi Dalmas Awal dan Dalmas Lanjut. Untuk Dalmas Awal menggunakan tali. Sedang Dalmas Lanjut nantinya mengarah pada latihan menggunakan tongkat dan tameng. Dalmas Lanjut terbagi 3 lagi, masingmasing Formasi Ber-saf, Formasi Berbanjar dan Formasi Paruh Lembing.(umr/kd/rdl)

TENAGA KERJA

12 JCH Asal Pasuruan Ditahan di Filipina PASURUAN (BM) - Dari 177 jamaah calon haji (JCH) asal Indonesia, ternyata ada 12 orang jamaah asal Kabupaten Pasuruan. Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf dengan sigap menindaklanjutinya dengan turun ke bawah. Respon cepat bupati adalah menelusuri warganya yang sekarang ditahan oleh pemerintah Filipina. Melalui masingmasing camat diminta mendata siapa saja yang sekarang berada di Filipina. Tidak itu saja, bupati juga meminta agar segera mencari KBIH yang memberangkatkan para jamaah tersebut. “Hasil penelusuran kami, memang benar ada 12 orang warga Kabupaten Pasuruan yang masuk dalam daftar 177 orang Indonesia sebagai calon jamaah

jadi kewajiban bagi anggota Polri. Oleh karenanya, saat masyarakat menyalurkan aspirasinya dengan cara aksi unjuk rasa, maka sudah menjadi kewajiban bagi jajarannya untuk memberikan keamanan. Baik kepada yang berdemo maupun kepada masyarakat lainnya. Untuk bekal memberikan rasa aman itulah sekarang para anggotanya dipersiapkan fisik maupun tehnisnya. Di j e l a s k a n p u l a o l e h Kasubbag Humas AKP Yusuf Anggy, dijadwalkan latihan ini berkelanjutan hingga semua anggota. Sekarang, lanjut Yusuf Anggy, ada 45 orang personel dari Sat Sabhara Polres dan 15 orang personel dari perwakilan polsek-polsek.

Juari asal Dusun Terongdowo Desa Sukoreno Kecamatan Prigen, Yono Noto Sumo dan Kasudatin Delan warga Desa Wonosunyo Kecamatan Gempol serta Nuriyah Wiji Seno penduduk Desa Tejowangi Kecamatan Purwosari. Dari hasil ini Bupati akan segera melakukan koordinasi dengan Kemenag Kabupaten Pasuruan dan Kemenag pusat. Sesuai dengan keterangan dari keluarga para calon jamaah haji ini, rata-rata mereka membayar biaya haji ratusan juta rupiah. Mereka mengaku membayar mahal karena ingin segera berangkat tahun ini. Dan karena janjinya bisa berangkat meski harus melalui lintas Negara, akhirnya mereka nekat. (umr/kd/rdl)

Digigit Ular Pyton, Pawang Dilarikan ke RS PASURUAN (BM) – Nasib apes dialami oleh Nasiari, salah seorang pawang ular di Pasuruan. Ia terpaksa harus dibawa ke rumah sakit terdekat, lantaran tangannya usai digigit oleh seekor ular pyton sepanjang 8 meter. Informasi yang diperoleh menyebutkan, kala itu korban sengaja didatangkan ke salah satu tempat pemandian di wilayah Desa Ranggeh, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan. “Dia sengaja kami panggil untuk memindahkan ular pyton sepanjang 8 meter. Sebab kandangnya mau dibersihkan,” kata Manager Taman Ria Suropati, Umar saat dihubungi melalui sambungan seluler, Selasa (23/8). Meski demikian, Umar mengaku bahwa pada saat korban sudah datang ke lokasi pihaknya belum memberikan instruksi kepada korban untuk memindah ular pyton tersebut. “Pawangnya tidak menunggu instruksi dari kami terlebih dulu. Entah kenapa, dia berinisiatif untuk memindahnya sendirian. Mungkin karena dulu waktu pertama ular itu datang dan dipindahkan, kami juga memakai jasanya dan tidak apa-apa. Akhirnya, ia ditolong oleh karyawan kami, dan dilarikan ke Rumah Sakit Purut,” pungkasnya.(kps/rdl)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Pemkab Gresik Gandeng Unair Jadi Kabupaten Pendidikan

Bangun Kampus ’Agro Techno Park’ GRESIK (BM) - Tekad Bupati Sambari Halim Radianto untuk mewujudkan wilayahnya sebagai kabupaten yang mengedepankan pendidikan, terus digelorakan. Terbaru, dengan menggandeng dua Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Universitas Airlangga (Unair) dan Institut Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) yang bekerjasama dengan PT Polowijo Gosari Group, berencana membangun kampus di Panceng, wilayah utara Gresik. Dalam audiensi di ruang Rektorat Unair, Sambari yang didampingi Kabag Humas Pemkab, Suyono bersama Djauhar Arifin mendengarkan pemaparan dari Prof M Nasih serta tim masterplan dari ITS. serta didampingi kabag Humas Pemkab Gresik Suyono, Rabu (24/8). “Ini merupakan kerjasama yang sangat baik, karena memang cita-cita kami sebagai pemerintah adalah ingin mewujudkan pendidikan di Gresik agar semakin berkualitas. Monggo, saya hanya ngamini dan membantu sesuai tugas dan wewenang saya,” kata Sambari, Rabu (24/8). Demi mewujudkan proyek pendidikan tersebut, bupati membuka pintu lebar bagi

Desain kampus Agro Techno Park Unair yang akan dibangun

FOTO: BM/SUGENG S

TEKAD KUAT: Rektor Unair Prof Moh Nasih, Bupati Sambari Halim Radianto Chairman PT Polowijo Gosari Group, A Djauhar, bertekad dan siap membangun wilayah utara Gresik.

berbagai pihak dengan catatan harus memenuhi semua aturan. “Asalkan tidak melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku, silahkan dikerjakan,” lanjutnya. Dalam paparannya, M Nasih menjelaskan proyek kampus terpadu nantinya membutuhkan lahan seluas 50 hektar. Saat ini, lahan yang sudah dipersiapkan baru 10 persen dari total kebutuhan. “Rencananya di lahan seluas

itu akan kita bangun lima gedung fakultas dan beberapa infrastruktur pendukung lainnya,” terangnya. Lima fakultas yang akan mengukuhkan predikat Gresik sebagai kabupaten pendidikan adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sains dan Teknologi, Fakultas Kedokteran Hewan, Fakultas Kesehatan Masyarakat, dan Fakultas Vokasi. “Semuanya dibagi menjadi 12 program studi, program

studi dikembangkan terdiri dari 4 program studi Social Sciences dan 8 program studi life science,” beber M Nasih. Selain gedung perkuliahan tersebut, nantinya fasilitas penunjang lainnya juga akan dibangun di sana, antara lain sarana olahraga untuk para mahasiswa, pusat riset, asrama mahasiswa dan dosen, serta masjid sebagai sarana untuk beribadah. “Rancangan arsitektur dan insfrastruktur masih dalam kajian tim masterplan. Rencananya selesai Oktober nanti,” tambah profesor murah senyum tersebut. Konsep ‘Agro Techno Park’ yang diusung Unair, sebut M

Nasih juga bersinergi dengan program Pemkab Gresik yang sudah dicanangkan, yakni Taman Teknologi Pertanian. Sementara itu, Djauhar Arifin sebagai unsur pengembang, menjelaskan bahwa sepak terjangnya dalam membantu membangun Gresik sudah ia lakukan. Hubungan yang terjalin erat ini bahkan sudah berjalan sejak era kepemimpinan bupati sebelumnya. “Saya sudah lama membangun Gresik bareng dengan Bupati. Sebagai unsur industri, kami tidak hanya mengelola kekayaan Gresik saja, tapi juga bertekad memberikan manfaat kepada masyarakat,” tandasnya. (sgg/zen/epe)

Cara Unik Kapolres Biasakan Apel Lesehan

LAMONGAN (BM) – Kapolres AKBP Juda Nusa Putra memimpin apel pagi dengan cara unik, yakni lesehan di gedung SKJ (Sasana Krida Jagratara) komplek Mapolres Lamongan. Apel di gedung SKJ ini merupakan salah satu program dari kapolres dan dilakukan dua kali dalam sebulan. Didampingi Wakapolres Kompol Ar-

ief Mukti SAB, kapolres menekankan apel lesehan bisa mendekatkan secara psikologis hubungan antara pimpinan dengan anggotanya. Termasuk tukar pendapat dsemi meningkatkan pelayanan prima Polres Lamongan. “Dengan bekerja ikhlas dan tulus saya yakin masyarakat akan cinta kepada kita dan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.

Untuk itu kita harus berikan pelayanan humanis baik yang ada di lapangan maupun di pelayanan. Ubahlah sikap arogan menjadi sifat humanis,” pesan AKBP Juda kepada seluruh peserta apel kemarin. Selain itu, AKBP Juda juga menjelaskan terkait arahan yang diberikan Kapolri untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakan dengan berbasis IT.

“Ada empat polres di Jawa Timur yang akan dikunjungi bapak Kapolri nanti. Yaitu polres-polres yang melakukan terobosan pelayanan berbasis IT,” jelasnya. Untuk itu AKBP Juda meminta dukungan kepada seluruh anggota terkait program Polres Lamongan untuk memberikan pelayan terbaik bagi masyarakat Lamongan. (ifa/zen/epe)

Kondisi Balita Hidrosefalus Terus Memburuk

Cari Utangan Untuk Periksa GRESIK (BM) – Penderitaan Selly Anggraeni (3) yang mengidap pembesaran kepala (hidrosefalus) anak pasangan suami istri Khusaeri dan Mukhlis asal RT 2/RW 1 Dusun Amburan, Desa Kandangan, Kecamatan Cerme, kian bertambah dengan penyakit susulan akibat minimnya upaya medis. Di tengah senyum ceria yang masih menghias raut wajahnya, herpes kulit sudah menyerang tubuh ringkih Selly. “Sudah sekitar seminggu yang lalu sudah mulai terkena gejala herpes. tapi belum parah seperti sekarang,” tutur Khusaeri, Rabu (24/8). Akibatnya, Selly jadi lebih sulit tertidur di malam hari. Keluarga sebenarnya sudah memeriksakan penyakit herpes yang dialami Selly, ke puskesmas terdekat. “Sudah kami periksakan enam hari lalu di puskesmas, dan FOTO: BM/SUGENG S sudah dikasih salep DI TENGAH KELUARGA: Orang tua sama bedak. Tapi sam- Selly berharap penderitaan anaknya pai saat ini, penyakit berkurang kendati bantuan yang herpes Selly saya lihat didapat dari pemkab Gresik sangat tak ada perubahan ter- minim. lihat lebih merah dan kulitnya masih iritasi parah,” terangnya. Karena tak kunjung sembuh, Khusaeri berencana membawa Selly ke RSUD dr Soetomo. Sekaligus, untuk memeriksakan perkembangan penyakit hidrosefalus yang dialami sejak usia tiga bulan. “Rencananya, akan kami bawa ke rumah sakit dr Soetomo saja mas, sekalian untuk mengetahui perkembangan penyakit kepala yang dideritanya besok (hari ini, red). Sudah lama tidak periksa ke sana karena tidak ada biaya,” terang Khusaeri sambilmengeluhkan minimnya respon Pemkab Gresik. Dia menerangkan, RSUD dr Soetomo memang menggratiskan biaya pemeriksaan Selly. Namun Khusaeri tetap harus mempersiapkan biaya transportasi dari Gresik ke Surabaya yang menurut ukurannya cukup memberatkan. “Ya untuk carter mobil pulang pergi butuh Rp 350 ribu. Kami tidak punya uang sebesar itu. Kami hutang dan dijanjikan dikasih besok,” kata Khusaeri. Selain baru dijanjikan mendapat hutangan pada besok, alasan Khusaeri kontrol hari ini karena dokter yang menangani sejak awal, jadwalnya Selasa dan Kamis. “Sekalian saja hari Kamis, untuk mengirit biaya juga, karena kami juga dapat biayanya dari ngutang,Ya dari pada bolak-balik,” pungkasnya. “Sebenarnya, oleh dokter disuruh rutin kontrol ke rumah sakit satu bulan sekali. Tapi karena tak punya biaya, kami tak bisa melakukannya. Paling kalau pas ada uang atau Selly dalam keadaan parah, baru kami periksakan ke rumah sakit. Apalagi, sudah setahun ini BPJS Selly tak lagi kami bayar karena tak punya uang,” timpal Mukhlis yang selama ini bersabar mengasuh Selly dan adiknya. (gbr/zen/epe)

Diharapkan Jadi Jamaah Haji Mandiri dan Mabrur

Petrokimia Gresik Berangkatkan 180 Tamu Allah GRESIK (BM) – Selain mewujudkan rasa syukur ke Allah SWT atas kinerja perusahaan, PT Petrokimia Gresik (PG) juga tetap konsisten menjalankan komitmen sebagai perusahaan terbesar di Kabupaten Gresik bahkan nasional dalam mendukung rukun Islam kelima, ibadah haji setiap tahunnya. Di musim haji 1437 Hijriah kali ini, PG memberangkatkan 180 orang tamu Allah ke Tanah Suci. Hal itu dikatakan Direktur Keuangan Pardiman dan Direktur SDM dan Umum Rahmad Pribadi ketika melepas langsung keberangkatan 180 calon jamaah haji (CJH) di Gedung Sarana Olahraga (SOR) Tri Dharma PG, Rabu (24/8). Rombongan haji mandiri sesuai jadwal berangkat ke Jeddah, Kamis pukul 03.00 WIB dari

Bandara Internasional Juanda bergabung dengan Kloter 38. Rincian jumlah calon jamaah haji ini terdiri dari 32 karyawan dan keluarga, 8 karyawan anak perusahaan dan keluarga, 8 pensiunan dan keluarga, dan selebihnya adalah masyarakat sekitar perusahaan. “Kegiatan pemberangkatan calon jamaah haji ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan secara rutin, bersama dengan pengurus masjid Nurul Jannah PG,” terang Dirkeu PG Pardiman. Dia menjelaskan, sebelum dibe­rangkatkan, rombongan CJH PG telah diberi berbagai pelatihan dan bimbingan manasik haji sebanyak 14 kali dari Amirul Haj Nasichun Amin S.Ag. Hal ini ditujukan agar para tamu Allah

tersebut mengetahui dan memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji yang baik dan benar. “Pembekalan manasik haji ini diharapkan bisa menciptakan jamaah haji yang mandiri di tanah suci,” tambah Pardiman. Dalam doa di akhir sambutan, Pardiman berharap seluruh CJH selama di menjalankan rangkaian ibadah haji di Makkah dan Madinah, diberi kemudahan dan kesehatan serta dapat kembali dengan selamat dan mendapat predikat sebagai haji mabrur. “Kami doakan, semoga seluruh calon jamaah haji Petrokimia Gresik bisa kembali dengan se­ hat, selamat, serta Insya Allah, menjadi haji yang mabrur,” tutup Dirkeu PG Pardiman.(adv/ sgg/zen)

FOTO: BM/SUGENG S

AMANAH UMAT: Dirkeu Pardiman diiringi petinggi manajemen lainnya, melepas keberangkatan 180 CJH yang dibiayai penuh PT Petrokimia Gresik di SOR Tri Dharma, Rabu (24/8). Agenda rutin ini merupakan wujud perusahaan terbesar di Gresik ini menjawab amanah dari Allah kepada elemen perusahaan maupun warga sekitar.

PERWAKILAN

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

BANYUWANGI I LUMAJANG

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016

’JFC’ Tingkatkan Kunjungan Wisatawan Asing Diprediksi, 800 Turis Asing Kunjungi Kab Jember JEMBER (BM) – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Jember, M Satuki mengatakan kegiatan ‘Jember Fashion Carnaval’ (JFC) ke-15 yang digelar Rabu (24/8) hingga Minggu (28/8) mendatang, mampu meningkatkan kunjungan wisatawan asing ke Kabupaten Jember. “Jumlah wisatawan asing yang datang ke Jember untuk melihat parade busana yang unik dan spektakuler itu meningkat tajam, dan diprediksi mencapai 800 orang,” katanya di sela-sela pembukaan kegiatan JFC International Event di alun-alun Kabupaten Jember. Menurut ia, setiap tahun jumlah pengunjung yang menonton kegiatan JFC selalu meningkat seiring dengan semakin banyaknya ragam yang disuguhkan dalam kegiatan bertaraf internasional itu. “Hal itu dibuktikan dengan ka-

KARNAVAL: Tampak penampilan sejumlah peserta dalam pembukaan ‘Jember Fashion Carnaval’ (JFC) ke-15 di alun-alun Jember, Rabu (24/8). FOTO : ISTIMEWA

mar hotel baik hotel kelas bintang maupun kelas melati di Jember sudah penuh, sehingga wisatawan yang tidak memesan kamar hotel jauh-jauh hari pada pelaksanaan JFC akan kesulitan mendapatkan penginapan,” tuturnya.

Selain meningkatkan kunjungan wisatawan asing, lanjut dia, JFC yang berhasil meraih peringkat empat di dunia untuk karnaval terunik dan terheboh setelah Mardi Gras (Amerika Serikat), Rio De Jeneiro (Brazil), dan The Fastnacht

(Koln, Jerman) itu juga meningkatkan kunjungan wisatawan domestik. “Kemungkinanjumlahwisatawan domestik baik dari Jember maupun luar Jember mencapai ratusan ribu orang karena tiket untuk grand car-

nivalJFCpada28Agustus2016sudah terjualhabis,”katanya. Ia berharap kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara pada saat rangkaian kegiatan JFC International Event juga mampu mendongkrak sektor perekonomian di Kabupaten Jember karena berbagai produk lokal juga dijual di sejumlah stand di alun-alun Jember. Sementara President JFC Dynand Fariz mengatakan JFC International Event tahun 2016 memiliki tiga agenda yakni Carnaval, Exhibition dan Conference yang diselenggarakan pada 24-28 Agustus 2016 di alun-alun Jember. “Tema utama JFC yakni Revival atau kebangkitan Indonesia di berbagai bidang, dengan sub tema Garuda, Hortus, Technocyber, Woods, Paradisaea, Refugees, Ocean, Chandelier, Olympic dan Barong,” tuturnya. (ant/azt)

Perajin Batik Gencar Gunakan Pewarna Alam BANYUWANGI (BM) – Para perajin batik di Kabupaten Banyuwangi kini gencar menggunakan pewarna alami yang ada di sekitar rumah mereka, seperti daun krangkong (sejenis kangkung), daun lamtoro, daun mangga, jati, jengkol, kulit kopi, kulit jengkol dan kumis kucing. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, Rabu (24/8) mengatakan, untuk memperkaya penggunaan pewarna alam dan memperbanyak kreasi motif, desainer nasional Merdi Sihombing dilibatkan untuk melatih para perajin batik di daerahnya yang mayoritas adalah usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). “Pelatihan yang memadukan

FOTO : ISTIMEWA

PERAJIN: Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas berbincang dengan para perajin batik yang menggunakan pewarna alam.

antara desainer nasional dan para perajin lokal dilakukan secara berkala dalam rangkaian menuju

Banyuwangi Batik Festival (BBF) dan Swarna Fest yang akan digelar pada 9 Oktober 2016,” katanya.

Ia menjelaskan, BBF adalah agenda tahunan Banyuwangi untuk mendorong geliat industri batik. Adapun Swarna Fest adalah ajang unjuk kreasi industri tekstil berpewarna alam yang digagas oleh Kementerian Perindustrian. “Kami terus mendorong kinerja para perajin batik. Dampak ekonominya langsung ke UMKM dan perajin. Misalnya, makin banyak wisatawan yang membawa pulang oleh-oleh batik,” ujar Anas saat mengunjungi pelatihan batik berpewarna alam di Sanggar Batik Sekar Bakung. Dia mengatakan dengan batik pewarna alam, para perajin bisa lebih untung karena harganya rela-

tif bisa lebih tinggi lantaran cukup diminati oleh segmen konsumen tertentu. “Dengan pemasaran bahwa batik ini memakai pewarna alam, harganya bisa lebuh bagus. Ada pasar khusus yang berminat dengan produk seperti ini, sekaligus ini juga memotong mata rantai distribusi kain dan pewarna kimia,” ujar Anas. Sementara perajin batik Banyuwangi dari Sanggar Sekar Bakung, Sri Sukartini Gatot, mengatakan pihaknya sangat antusias memakai pewarna alam. Setelah dilatih intensif, dia dan rekan-rekan sesama perajin mengetahui lebih banyak tentang pewarna alam. (ant/azt)

Divonis Bebas, Masih Mendekam di LP LUMAJANG (BM) – Meski terdakwa pencabulan anak di bawah umur, Herminto bin Muhammad Bakri divonis bebas pada tanggal 15 Agustus lalu dari Lembaga Pemasyarakatan(LP)Lumajang,namunmasihtetapmendekam di LP Lumajang. Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Lumajang pun belum mengeluarkan surat perintah untuk melepas tahanan tersebut dari LP Lumajang. Dalam persidangan di PN Lumajang, tuntutan terhadap Herminto dinyatakan tidak diterima, sehingga seluruh proses persidangan dianggap selesai dan terdakwa harus dibebaskan sesuaidenganputusan PN Lumajang No. 126/Pid.Sus/ 2016/PN.Lmj. Kuasa Hukum Herminto, Mahmud SH yang datang ke Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Lumajang tidak mendapatkan informasi yang memadai terkait denFOTO : ISTIMEWA gan terlambatnya Mahmud SH pembebasan klienKuasa Hukum Herminto nya tersebut. Karena belum dibebaskan, dia akan melakukan tuntutan ke Pengadilan Negeri Lumajang, karena pihak Kejari Lumajang dinilai memperlambat proses bebas bagi kliennya. “Saya akan tuntut melalui PN Lumajang dan juga saya laporkan ke Kejati, Karena saya tanya jaksa yang menangani, katanya belum ada perintah dari Kasi Pidum. Saya tanya ke Kasi Pidum katanya belum ada laporan dari jaksa yang menangani. Bagaimana ini?” keluhnya. Sementara kliennya sudah ditahan atas dugaan melanggar UU Perlindungan Anak sejak 27 Februari 2016 lalu atau hampir lima bulan. Menurut Mahmud SH, putusan Pengadilan seharusnya segera dieksekusi karena sudah jelas putusan PN Lumajang memerintahkan agar terdakwa segera dikeluarkan dari Rutan Lumajang. “Jika klien kami tidak dibebaskan, maka saya atas nama klien saya akan menuntut Kejaksaan Negeri Lumajang melalui Kasi Pidum senilai Rp 1 miliar,” ancamnya. (pri/azt)

Iklan Kehilangan STNK N 3001 ZQ, NK 233094, NM 1217980, A/N IMAM NUSAFAK STNK N 5901 UJ, NK 175625, NM 1175122, A/N TOSAN STNK N 398 UM, NK 118719, NM 0121931, A/N SITI MUNAWAROH STNK N 2531 UL, NK 189322, NM 2361353, A/N MISNAYU STNK N 3613 UJ, NK 341866, NM M340096, A/N MUSTAKIM

Lumajang: Sentono Priambodo

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Abu Vulkanik Guyur Dua Kecamatan

KK Bertanda Tangan Camat Tak Berlaku

Aktivitas Gunung Bromo Kembali ‘Menggeliat’

PROBOLINGGO (BM) – Seluruh dokumen kependudukan termasuk Kartu Keluarga (KK) yang menggunakan scanner atau penandatanganan berupa stempel di kecamatan dicabut dan dinyatakan tak berlaku lagi. Hal itu merujuk pada Surat Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI tanggal 2 Desember 2015 Nomor 471.14/13795/Dukcapil/2015perihalpenandatangananKartuKeluarga(KK). Intinya, semua dokumen kependudukan termasuk KK harus diterbitkan dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Probolinggo Erlin Setiawati melalui Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk Indah Setyowati. Dikatakan KK yang selama ini sudah ditandatangani camat tidak berlaku lagi. Oleh karena itu KK tersebut harus segera diperbarui dengan tandatangan dari instansi Dispenduk Capil. “Terkait dengan surat Mendagri tersebut, maka kami melakukan pembaharuan KK yang ditandatangani camat, sambil mengadakan pengecekan terhadap penduduk yang sudah meninggal dunia, tetapi tidak dilaporkan,” katanya. Menurut Indah, jika ada anggota keluarga yang sudah meninggal dunia, lahir, pindah dan datang, maka data KK harus segera diubah sebagai upaya pembaharuan dokumen kependudukan. “Jika ada yang meninggal dunia atau pindah, maka harus ada anggota keluarga yang dikeluarkan dari KK. Sebaliknya jika ada lahir baru ataupun datang, maka harus ada penambahan anggota keluarga. Khusus bagi yang baru lahir, pelaporan ini sangat penting untuk mendapatkan Nomor Induk Kependudukan (NIK). Di mana tiap satu orang satu NIK,” pungkasnya. (koc/azt)

PROBOLINGGO (BM) - Aktivitas Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, kembali menggeliat. Secara visual, asap putih kebiruan dan kelabu kecoklatan kembali disemburkan dari kawah Bromo, mengarah ke tenggara dan utara, Rabu (24/8). Bahkan, tinggi asap Gunung Bromo berkisar 50 meter sampai 700 meter dari bibir kawah. Asap tersebut membawa material dan kembali mengguyur dua desa di dua Kecamatan, yakni Desa Ngadirejo, Kecamatan Sukapura dan Desa Wonokerso, Kecamatan Sumber. Tekanan asap dari dalam magma masih cenderung kuat, hingga mengakibatkan material vulkanik berupa suara gemuruh kuat dari dalam kawah, disertai aroma belerang yang menyengat menyebar di dua desa tersebut. Dari data Seismograph, gempa tremor menerus dengan amplitudo maksimal 0,5 sampai 25 milimeter,

dominan 1 milimeter. Hingga saat ini aktivitas Bromo masih fluktuatif. Terjadi suara gemuruh kuat dan sedang, sesekali menghembuskan angin beraroma belerang. Menurut Ahmad Subhan, Kepala Pos PVMBG Gunung Bromo, aktivitas yang terekam masih tinggi dan mengalami erupsi, dan masih dominan mengeluarkan abu dan pasir, yang menyebar di desa terdekat di Probolinggo. “Aktivitas yang terekam masih tinggi dan masih erupsi, karena masih keluarkan abu dan pasir yang menyebar di Desa di Kabupaten Probolinggo,” katanya. Meski aktivitas Gunung Bromo cenderung naik, namun secara keseluruhan tidak mempengaruhi aktivitas warga dan pengunjung yang masih tetap ke Gunung Bromo dengan radius 1 kilometer. Hingga saat ini status Gunung Bromo masih tetap di level waspada. (sip/azt)

FOTO : BM/DOK

PANTAU: Ahmad Subhan, Kepala Pos PVMBG Gunung Bromo saat memantau aktivitas Gunung Bromo di kaldera Lautan Pasir.

Remaja Ditemukan Tewas di GOR Ahmad Yani PROBOLINGGO (BM) – Andhika Tegar (20), warga Trisnonegaran, Kec Kanigaran, Kota Probolinggo ditemukan tewas di Gelanggang Olah Raga (GOR) Ahmad

Yani, Kota Probolinggo, Rabu (24/ 8) sekitar pukul 06.00 WIB. Belum diketahui penyebab kematian remaja yang terbujur kaku di lapangan basket tersebut.

FOTO : BM/SAIFULLAH

TEWAS: Petugas kepolisian menggotong jenazah Andhika Tegar yang ditemukan tewas di GOR Ahmad Yani, Kota Probolinggo, Rabu (24/8) pagu. PERWAKILAN

Bahkan, petugas sendiri masih melakukanpenyelidikanuntukmengungkapnya,apakahmeninggalwajar, pembunuhan atau akibat mengonsumsi pil setan serta minuman keras. Ketika olah TKP, petugas ReskrimProbolinggoKota,menemukantigabutirpilTrekdan2butirDextro di dalam sakunya, selain dompet tanpaisi.Selainitu,diketahuidahiatau keningkorbanadabekaskekerasan. Kasat Reskrim Polresta Probolinggo, AKP Trisno Nugroho belum memastikan, kalau korban tewas akibat penganiayaan. Sebab, bisa jadi akibat kepalanya dibentur-benturkan sendiri oleh korban. Atau karena korban roboh hingga dahinya membentur lantai lapangan basket, sesaat sebelum meninggal. Dugaan lain, tambah Kasat, bisa

saja korban pemukulan atau penganiayaan. Mengingat, posisi jasad korban terlentang rapi. Posisi begitu timbul kecurigaan kalau korban ada yang merapikan. Dengan begitu patut diduga korban bersama orang lain sebelum tewas dan jasadnya dirapikan. “Posisi jasad rapi. Kemungkinan di TKP ada orang lain yang merapikan. Bisa jadi ada orang yang memindah jasad korban,” katanya. Usai olah TKP, korban kemudian dibawa ke RSUD dr Mochammad Saleh untuk dilakukan otopsi. Saat ditemukan, tubuh korban kondisinya masih terlentang di lantai pinggir lapangan basket, di sebelah barat ring basket. Juarman(46),yangmalamituberadadiarealGORmenjelaskan,seki-

tarpukul03.00WIB,dirinyamendengar suara seperti orang ngorok. Hanyasaja,iatidakmencariasalsuarakarenaiamengirasuarayangdidengarnya suaraanjing.Mengingat,setiapmalam adaanjingdibelakangGORtersebut. Karenanyaiabalikkestandataulapaknyadanlangsungtidur. “Malam itu saya buang air kecil. Saya kira suara anjing soalnya kalau malam di sini banyak anjing,” katanya pada wartawan. Pria yang memiliki rumah di Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan ini, membenarkan malam itu melihat sekelompok pemuda bergerombol. Namun ia tidak memperhatikan, apakah mereka mabukmabukan atau tidak. “Minum minuman atau tidak, saya tidak tahu,”pungkasnya. (and/sip/azt)

FOTO : ISTIMEWA

DOKUMEN: Seluruh dokumen kependudukan termasuk Kartu Keluarga (KK) yang penandatanganan berupa stempel di kecamatan dinyatakan tak berlaku lagi.

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih.

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016

Dua Jembatan yang Dibangun BPBD Malang Dinilai Aneh

kilas

Dewan Duga Ada Penyimpangan

Kasus Penipuan, DPD Panggil ST

DPRD Kabupaten Malang Unggul Nugroho, Rabu (24/8), mengaku ada yang aneh dalam penganggarannya. Alasannya, dua jembatan yang sebelumnya putus akibat diterjang lahar Gunung Kelud itu yang menghabiskan anggaran belasan miliar rupiah.

Kedua jembatan itu adalah Jembatan Klangon dan Sambong, yang berada di wilayah Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang. Menurut dia, jembatan Klangon sepanjang 50 meter yang dibangun PT Tirta Perkasa Abadi

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Dua jembatan yang dibangun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, terindikasi menyimpang. Sebab, anggaran yang dimanfaatkan tak sesuai kondisi riil di lapangan. Sementara itu, Wakil Ketua

DISOROT: Lokasi proyek pembangunan jembatan milik BPBD yang dianggap aneh penganggarannya oleh Anggota Dewan.

nilanya Rp 9,8 miliar. Sedangkan Jembatan Sambong yang dibangun CV Artha Mulya nilainya Rp 7,2 miliar. “Kami menduga adanya kejanggalan dalam penganggaran pembangunan kedua jembatan itu. Karena jembatan yang lebih panjang mendapat biaya lebih sedikit,” paparnya. Unggul mengaku, jika pihaknya sudah memanggil Kepala BPBD Kabupaten Malang Eka Hafi Lutfi untuk mengklarifikasi hal itu. Namun jawabannya tidak memuaskan anggota dewan. Sehingga, pihaknya akan kembali memanggil Kepala BPBD, agar mereka menjelaskan lebih rinci lagi. Ia menambahkan, karena anggota dewan tidak menginginkan ada permainan dalam proyek yang nilainya miliar rupiah, yang dananya bersumber dari APBN. Anggota Komisi D, kata Unggul, sudah mengumpulkan data di lapangan. Hasilnya memang patut diduga ada keganjilan dalam

penganggarannya pada pembangunan kedua jembatan tersebut. Sedangkan keganjilan itu diperparah lagi karena BPBD terkesan tertutup dengan tidak menunjukkan Rencana Anggaran Belanja (RAB) dan gambar kedua pekerjaan itu. Sementaraitu,PejabatPembuat Komitmen(PPK)proyekpembangunan Jembatan Sambong dan KlangonBPBDKabupatenMalang Atok Irianto menjelaskan, terkait alokasi anggaran lebih besar pada jembatanKlangon,karenabentangannya lebih kecil daripada JembatanSambong. Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Malang Eka Hafi Lutfi mengaku, dalam pembangunan Jembatan Klangon dan Sambong, dirinya tidak memiliki RAB dan gambar. Alasannya, karena yang memiliki RAB dan gambar tersebut pelaksana. “Jika anggota dewan meminta RAB dan gambar, maka akan kita mintakan kepada pelaksana proyek tersebut,” tuturnya. (lil/ nov)

Heboh, Buku LKS Siswa Kelas IV SD Bercerita Sadisme siswa banyak yang resah karena cerita dalam buku itu tidak sesuai untuk diberikan pada anakanak usia 9-10 tahun. “Sungguh kami sangat kecewa. Sebab, isi ceritanya sadis dan tak layak buat anak-anak,” kata dr Dian Agung Angraeny, orang tua siswa di Sumberpucung, Rabu (24/8). Dia menjelaskan, bila mengetahui konten dari buku LKS tersebut, ketika anaknya mendapat pekerjaan rumah (PR), dia mengaku kaget. “Ya, karena setelah kami membaca isinya, banyak hal yang ternyata tidak sesuai untuk pembelajaran pada anak-anak di

usianya. Bagi kami sangat sadis dan menyeramkan,” katanya. Terutama, lanjut dia, pada BAB II, pada soal nomor 7 halaman 19 dan soal nomor 8 dan nomor 14 halaman 20. Dalam paragraf itu menceritakan bagaimana cara membunuh bahkan memenggal, dan cara menyembunyikan kejahatan dan kesadisannya. Hal demikian itu, lanjut Dian Agung Anggraeny, psikologis anak secara tidak langsung menanamkan longterm memory cara membunuh, menghukum maupun caramembalasdendamketikadis-

akiti dengan cara yang sadis. Dia mengakui dalam pilihan

soal itu diberikan pilihan yang lebih sopan. (lil/nov)

BM/KHOLIL

MALANG (BM) - Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) Brilliant untuk siswa kelas IV SD di wilayah Kabupaten Malang, merisaukan orang tua. Sebab, buku setebal 63 halaman terbitan PT Jepe Press Media Utama Tanjunganom Nganjuk itu berisi cerita sadis. Materi sadis itu masuk di mata pelajaran (mapel) Bahasa Indonesia. Isinya soal cerita pembunuhan yang dilakukan seorang ibu. Buku LKS itu beredar di beberapa Sekolah Dasar (SD) kelas 4 di Kabupaten Malang. Akibatnya, sejumlah orang tua

SALAH: Contoh LKS yang bercerita sadis dan tidak cocok untuk siswa.

MALANG (BM) - Kasus penipuan yang diduga dilakukan oknum anggota DPRD Kota Malang, ST tampaknya bakal panjang. Makanya, DPD PAN memanggil ST untuk klarifikasi soal oknum dewan jadi makelar masuk kedokteran Universitas Brawijaya (UB) Malang itu. Apalagi, Ketua DPD PAN Kota Malang Pujianto mengatakan belum bertemu langsung dengan ST untuk mengklarifikasi masalah tersebut. “Karena saya baru tahu ada berita itu pagi ini,” kata Pujianto, Rabu (24/8). Ia menegaskan, partai akan mendalami terlebih dahulu kasus yang menimpa ST. Menurut dia, apakah memang ST bersalah atau menjadi korban dalam kasus tersebut. Jika memang ST diketahui tidak bersalah, kata dia, partai akan menyiapkan bantuan hukum. Namun, jika sebaliknya, partai akan mengenakan sanksi sesuai Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART). “Kalau memang salah, saudara ST kan sudah mencoreng nama baik partai. Sehingga ada tindakan tegas,” tandasnya. Ditanya apa sanksi untuk ST jika memang terbukti bersalah, Pujianto masih enggan berandai-andai. Namun menurutnya bisa saja anggota dewan itu dikeluarkan keanggotaannya dari PAN. Bila dikeluarkan itu berujung pada posisinya di DPRD Kota Malang. Sehingga, bisa jadi akan dilakukan pergantian antar waktu (PAW). “Namun, itu nanti biar DPW dan DPP yang menentukan. Kita akan bertemu ST dulu,” tegasnya. (lil/nov)

DAU Kota Malang Lolos Penundaan MALANG (BM) - Walikota Malang HM Anton, Rabu (24/ 8), mengaku lega. Ini karena transfer dana alokasi umum (DAU) untuk Kota Malang, tak ada penundaan. Hal itu, seiring keputusan Menteri Keuangan (Menkeu). Dalam rangka pengendalian pelaksanaan APBN 2016, Menkeu melakukan penundaan penyaluran sebagian transfer ke daerah. Penundaan tersebut, diterapkan untuk 169 daerah sebesar Rp 19.418.975.064.500 dan telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan nomor: 125/PMK.07/2016. Untuk Provinsi Jawa Timur, terdapat 20 kabupaten/ kota, termasuk Provinsi Jawa Timur yang mengalami penundaan transfer DAU tersebut. Di antaranya Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Blitar, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, Kabupaten Kediri, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Nganjuk, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Pasuruan. Selain itu, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Tuban, Kabupaten Tulungagung. Lalu, Kota Kediri, Kota Madiun, Kota Pasuruan, Kota probolinggo dan Kota Surabaya. Menurut Abah Anton, Kota Malang, menjadi salah satu kota yang tidak mengalami penundaan DAU. Hal tersebut disebabkan karena Kota Malang dapat dikatakan sebagai kota yang tertib administrasi dengan jumlah serapan yang juga bagus, sehingga Kota Malang tidak masuk dalam kategori tersebut. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Sulitnya Warga Mengurus e-KTP dan KK di Jombang

kilas

Terpaksa Menginap di Musala

Pil Koplo Diedarkan Lewat Lapas

JOMBANG (BM) - Kepemilikan KTP elektronik (e-KTP) dan kartu keluarga (KK), ternyata masih sulit didapatkan warga. Bahkan, untuk proses pengurusannya pun membuat masyarakat harus antre bahkan ada yang sampai menginap. Sebagai contoh di Kabupaten Jombang, untuk mengurus eKTP, puluhan warga dari lima kecamatan memilih tidur di KantorKecamatanNgoroJombang, pada Selasa (23/8), malam. Sembari membawa berkas pendukung untuk pengurusan e-KTP dan KK, warga tampak memanfaatkan musala, area parkir hingga teras kantor kecamatan untuk beristirahat. Mereka berharap, saat pelayanan e-KTP dan KK di kantor kecamatan dibuka pada Rabu (24/8) pagi, berkas pengurusan mereka bisa langsung dilayani. “Kalau tak menginap, nanti malah tidak jelas kapan jadinya,” ungkap Nanik Rahayu (40), warga Dusun/Desa Ngrimbi Kecamatan Bareng. Nanik terpaksa menginap di Kantor Kecamatan Ngoro setelah Selasa (23/8) siang, dirinya

sudah mengambil nomor antrean, namun belum juga dipanggil hingga kantor tutup. Dia bermalam di Kantor Kecamatan Ngoro dengan membawa berkas pendukung dan nomor

antrean, dengan harapan pengurusan e-KTP yang dilakukannya bisa membawa hasil. “Tadi saya sudah daftar nomor antrean. Berkas juga sudah saya bawa. Sekarang tinggal

nunggu besok, semoga tidak ada yang kurang dan bisa segera selesai,” jelas Nanik. Memang, Kantor Kecamatan Ngoro menjadi pusat pengurusan e-KTP dan KK bagi warga

ISTIMEWA

BANGKITKAN CINTA NKRI Warga menaiki kendaraan tempur Anoa milik TNI AD saat pawai kendaraan tempur pembukaan Pameran Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dalam rangkah memperingati Hari Kemerdekaan Ke-71 RI di Jombang, Rabu (24/8). Pawai itu untuk mengenalkan sistem persenjataan milik TNI sekaligus membangkitkan kebanggaan serta rasa nasionalisme masyarakat dan memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menaiki kendaraan tempur Panser, Anoa, Panhar dan Tarantula.

Kecamatan Wonosalam Bareng Mojowarno Ngoro dan Kecamatan Gudo. Setiap hari kerja, di kantor ini, sedikitnya terdapat 30 orang yang meminta pembuatan KK dan 40 orang yang mengurus e-KTP. “Saya diminta mengurus eKTP di sini. Sebelumnya sempat mengurus di Kantor Dispendukcapil, namun dua bulan belum selesai,” ungkap Muzaini, warga Desa Penggaron Kecamatan Mojowarno. Dia berharap, proses dan mekanisme pengurusan dokumen kependudukan seperti eKTP, KK dan akta kelahiran bisa lebih simpel dan tidak memberatkan warga. Sejak bulan lalu pengurusan dokumen kependudukan dipecah dari Dispebndukcapil Kabupaten Jombang ke dalam empat wilayah eks pembantu bupati. Masing-masing eks pembantu Ngoro (di Kecamatan Ngoro), eks pembantu Bupati Ploso (di Kecamatan Ploso), eks pembantu Bupati Mojoagung (di Kecamatan Mojoagung) dan eks pembantu Bupati Jombang di Kecamatan Jombang Kota. (son/nov)

Dua Perampok Taksi Orenz Dibekuk dan Ditembak SAMPANG (BM) – Dua perampok taksi Orenz yang berada di Desa Ragung Kecamatan Torjun Kabupatan Sampang Madura, akhirnya dibekuk setelah dilakukan pengejaran. Bahkan, kedua pelaku itu terpaksa ditembak. Dua pelaku itu inisial AF (29) dan MS (23). Keduanya, sempat bersembunyi di rumah warga, tak jauh dari mobil taksi yang ditinggalkan setelah nyungsep ke sawah, ketika dilakukan pengePERWAKILAN

jaran anggota Polsek Galis. Informasi yang dihimpun, aksi perampokan tersebut terjadi sekitar pukul 03.30. Singkat cerita AF dan MS menghampiri mobil taksi yang dikemudikan Mulyanto yang sedang mangkal di Jalan Kapas Krampung. Kemudian, AF dan MS hendak minta antar ke jalan Kenjeran untuk menjemput istrinya. Namun, sesampainya di Kenjeran, sang istri tidak berada di tempat, selanjutnya AF dan MS ingin melanjut-

kan perjalanannya ke Madura. Tak disangka, tepat di Kecamatan Galis, sopir bernama Mulyanto itu mendadak dijerat ikat pinggang, namun karena tidak berhasil menjerat leher sopir. Kedua pelaku tersebut mengeluarkan Mulyanto dari mobil. Meski sempat melawan, sopir taksi itu akhirnya terkapar lantaran dihantam batu di kepala bagian belakang. “Setelah dipukul dengan batu, Mulyanto pingsan, kemudian di-

tolong warga untuk dibawa ke polsek,”terangKapolsekGalisAKP Hari Akrianto saat berada di Mapolres Sampang, Rabu (24/8). Lanjut Hari, setelah mendapat informasi adanya perampokan lari ke arah Sampang, pihaknya menghubungi beberapa polsek di wilayah timur. “Sesampainya di Jrengik, pelaku sempat ditembak anggota jajaran Polsek Jrengik, namun pelaku ini tetap kabur, kemudian setelah berada di pertigaan

Kecamatan Torjun, para tersangka membelokan taksi itu ke arah Desa Ragung,” imbuhnya. Terpisah, menurut keterangan Iptu Yusuf Rahman Siarait, Humas Polres Sampang, bahwa kedua tersangka telah dibawa anggota Polsek Galis. Sebab, lokasi kejadian berada di wilayah hukum Polres Bangkalan. “Para pelaku kini masih dalam interogasi petugas karena kasusnya masih dalam pengembangan,” pungkasnya. (bet/nov)

KEDIRI (BM) – Bukan hanya sabu dan ganja yang dapat dikendalikan dari dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) atau rumah tahanan (rutan). Ternyata pil koplo jenis Dobel L pun dapat diedarkan melalui lapas. Seperti yang dibongkar Polres Kediri dalam sindikat pengedar Dobel L yang diduga dikendalikan dari Lapas Madiun. Tersangka yang diamankan berjumlah tiga orang dari berbagai latar belakang pekerjaan. Data dari Polres Kediri menyebutkan, tersangka masingmasing M Alfan Tafsiri (24), Harno (47) dan Albet Andra Pratama (27). Sementara, Kasubbag Humas Polres Kediri AKP BowoWicaksono mengungkapkan, penangkapan para pengedar pil koplo itu ini bermula dari informasi masyarakat. Petugas kemudian menindaklanjuti dengan membuntuti tersangka. (bet/nov)

ISTIMEWA

DIKEMBANGKAN: Tiga tersangka yang ditangkap anggota Polres Kediri karena mengedarkan pil koplo jenis Dobel L.

Pick Up Nyungsep ke Sungai BLITAR (BM) – Kecelakaan yang mengakibatkan mobil pick up terjatuh ke sungai, terjadi di Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, kemarin (24/8). Di musibah itu mengakibatkan sekeluarga terluka serius. Kapolsek Kesamben AKP Hartomo mengemukakan kejadian itu merupakan kecelakaan tunggal. Pengemudi mobil tidak bisa menguasai kemudinya, sehingga mobil terjatuh ke sungai. “Sopir dari arah barat mau ke timur, dan diduga tidak bisa menguasai kemudi mobil, sehingga terjadi kecelakaan tersebut,” katanya, kemarin. Ia mengatakan, di mobil tersebut terdapat tiga orang yang merupakan sekeluarga terdiri dari Suparman (ayah), Miftahul Rohmah (ibu), serta seorang anak kecil. Dalam musibah itu, ketiganya yang tinggal di Desa/Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar ini berhasil selamat. Namun, kondisi mobil yang mereka tumpangi rusak parah setelah terjatuh ke sungai yang kedalamannya hingga sekitar 15 meter. Bahkan, badan mobil juga penyok, sementara kaca mobil juga pecah. “Korban hanya mengalami luka ringan saja semuanya selamat dan tidak ada korban jiwa,” katanya. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

KAMIS, 25 AGUSTUS 2016

Antisipasi Macet, Pemkab Sosialisasikan Angkutan Massal SIDOARJO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo terus menggencarkan penggunaan angkutan massal kepada warganya sebagai sarana transportasi pilihan menyusul semakin padatnya arus lalu lintas. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo, Joko Santosa mengatakan, di daerahnya saat ini memiliki “bus rapid transit” (BRT) yang bisa digunakan untuk melayani masyarakat yang akan bepergian di Kabupaten Sidoarjo. “Sa a t i n i k a m i t e r u s menggencarkan penggunaan sarana transportasi massal ini demi memberikan kenya­ manan dan kelancaran arus lalu lintas yang ada di Kabupaten Sidoarjo,” katanya ke-

Saat ini kami terus menggencarkan penggunaan sarana transportasi massal ini demi memberikan kenya­manan dan kelancaran arus lalu lintas yang ada di Kabupaten Sidoarjo,” - JOKO SANTOSA Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo

pada wartawan, Rabu (24/8). Ia mengemukakan, salah satu langkah yang dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo untuk

FOTO: BM/MUCHLIS

menggugah masyarakat menggunakan sarana angkutan tersebut di antaranya dengan melakukan sosialisasi untuk menggunakan sarana bus ini. “Kami terus melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah dengan menggandeng pihak kepolisian supaya warga

masyarakat seperti pelajar bisa menggunakan sarana ini saat pergi dan pulang sekolah,” imbuhnya. Ia mengatakan, salah satu tujuan utama dari adanya bus ini adalah untuk membantu masyarakat khususnya pelajar dan juga buruh perusahaan di Sidoarjo yang akan pergi dan pulang melakukan aktivitas mereka. “Dengan menggunakan sarana angkutan bus tersebut memiliki beberapa keuntungan di antaranya adalah bebas dari kemacetan dan juga menjamin ketepatan waktu serta kenyamanan saat berada di dalam bus,” ujarnya. Ia mengaku, saat ini masih terdapat 15 bus yang beroperasi menghubungkan wilayah Porong Sidoarjo sampai den-

gan Terminal Purabaya Surabaya ini. “Namun kedepan kami optimistis jumlah tersebut akan terus bertambah sampai dengan 30 unit pada dua tahun mendatang sesuai dengan rencana bantuan dari pemerintah pusat,” katanya. Ia mengatakan, saat ini keberadaan bus tersebut masih ramai digunakan khususnya di jam-jam tertentu seperti berangkat kerja dan jam pulang kerja, sementara pada siang hari masih agak longgar. “Namun demikian, pada akhir pekan seperti hari Sabtu dan Minggu justru lebih ramai digunakan oleh warga masyarakat yang ingin menggunakan sarana bus ini sebagai sarana rekreasi,” ucapnya. (ant/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

FOTO: BM/IST

IJAZAH PALSU: Suasana persidangan kasus dugaan ijazah palsu di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Rabu (24/8)

JALAN TEMBUS EMPU TANTULAR-PAGERWOJO Belasan bangunan liar (bangli) di sepanjang jalur Desa Pagerwojo, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidaorjo mulai dibongkar petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Pembongkaran untuk sementara dilakukan terhadap bangunan berupa pos, portal, dan beberapa reklame besar. Untuk lapak dan kios yang banyak berjejer di kawasan tersebut, nantinya juga akan ditertibkan. Pembongkaran dan penertiban ini, terkait rencana pembangunan jalan tembus lingkar Barat yang melintas kawasan Jalan Raya Pagerwojo dari kawasan Museum Empu tantular, Kecamatan Buduran. Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Kabupaten Sidoarjo menargetkan pembangunan jalan tembus itu, rampung akhir Desember 2016 itu. Terkait rencana itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengucurkan dana APBD senilai Rp 1,5 miliar dalam percepatan pembangunan jalan sepanjang 1,5 kilometer dan lebar 25 meter.

Akses Jalan dan Drainase Juanda Mendesak Diperbaiki

SIDOARJO (BM) – Beberapa ruas jalan dan drainase di kawasan Juanda, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, saat ini mengalami kerusakan cukup parah dan perlu segera dilakukan perbaikan. Perbaikan itu dipandang mendesak karena untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya banjir. Hal itu terungkap saat dilakukannya hearing (dengar pendapat) antara Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo dengan pihakpihak terkait seperti Lanudal Juanda dan Angkasa Pura serta SKPD terkait. Dalam kesempatan itu, juga diupayakan mencarikan solusi agar segera ada pembenahan dari pemerintah pusat maupun daerah. Pada hearing yang digelar di ruang pertemuan komisi itu, banyak hal yang dibahas untuk segera dilakukan pembenahan. “Saat ini di kawasan sekitar Juanda, lahan resapan

air semakin berkurang dan gorong-gorong semakin mengecil. Hal ini menyebabkan jalan pendukung Juanda di sisi selatan rusak berat, dan banjir saat musim hujan,” terang Danlanudal juanda Kol (Laut) Edwin yang ikut diundang pada acara itu. Kolonel Edwin menambahkan, dengan gambaran yang ada itu, pihaknya berharap secepatnya perlu ada action plan dan action real dari institusi yang berwenang. “Revitalisasi irigasi perlu dilakukan untuk mencegah banjir,” ulas Edwin. Sementara itu, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sidoarjo, Achmad Amir Aslichin menyataan, pihaknya secepatnya akan melakukan kordinasi dengan SKPD terkait untuk tindak lanjut kondisi kawasan Juanda. “Pekan depan kita akan hearing lagi di angkasa pura sambil melihat kondisi di lapangan,” ujar Aslichin, Rabu (24/8). (cls/udi)

Peras Pengusaha, Oknum Kades Tertangkap Tangan

SIDOARJO (BM) - Unit Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Satuan Reskrim (Satreskrim) Polres Sidoarjo berhasil melaksanakan operasi tangkap tangan (OTT). OTT itu targetnya adalah oknum Kepala Desa (Kades) Kepadangan, LH. Kades aktif ini ditangkap petugas Unit Tipikor pasca menerima uang senilai Rp 33 juta dari salah seorang pemilik toko yang hendak mengembangkan usahanya dengan membeli tanah seluas 780 meter persegi seharga Rp 400 juta. Rencananya, pasca membeli lahan itu, pemilik hendak mengurus menjadikan serti-

FOTO: BM/MUCHLIS

DIRINGKUS: Empat tersangka judi kartu diamankan di Polsek Krembung. Mereka diringkus saat dipergoki menggelar judi kartu di belakang sebuah warung.

Empat Tersangka Judi Kartu Diringkus

Sidang Rifai, Jaksa Kembali Hadirkan Tiga Saksi SIDOARJO (BM) - Sidang terdakwa kasus dugaan ijazah palsu, M Rifai, kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Rabu (24/8). Pada sidang lanjutan itu, Jaksa Penuntut Umum (JPU) kembali menghadirkan tiga saksi. Seperti sidang sebelumnya, saksi-saksi itu masih seputar orang-orang yang pernah berhubungan dengan terdakwa saat berada di Partai Gerindra. Antara lain Edi Budiono sebagai anggota Dewan Penasehat DPC Gerindra Sidoarjo, H Basor sebagai Wakil Bendahara, dan Nur Hendriatiningsih sebagai Caleg Dapil V Kecamatan Waru dan Taman partai Gerindra. Dalam persidangan, Edi Budiono mengatakan, dalam pertemuan pertama di Warung Podo Joyo dirinya tidak mengetahui bentuk fotokopi ijasah M Rifai. Edi mengaku hanya diberitahu saja. Namun, keterangan Edi dipertanyakan Hakim Ketua, Komang Wijaya. Pasalnya dalam sidang sebelumnya, saksisaksi kompak mengatakan bahwa mengetahui ijazah itu pada pertemuan yang pertama. Edi mengaku ikut dalam pertemuan tersebut lantaran dirinya kecewa, dinonaktifkan secara tidak jelas. “Jadi Anda merasa sakitnya di sini,” tanya Hakim Komang Wijaya disambut riuh pengunjung. Sementara itu, saksi selanjutnya H Basor mengaku masih ada hubungan saudara jauh dengan terdakwa M Rifai. Pria 62 tahun itu mengatakan sebelum Sujai, seorang partisipan memberitahukan adanya ijazah palsu milik Rifai. “Orang tersebut datang ke rumah dan minta tidak disebutkan namanya dan bilang kalau Ijazah S1 milik Rifai itu palsu,” jelasnya. Sayangnya, laporan tersebut dipertanyakan oleh Tim Kuasa Hukum Rifai. Dalam persidangan kuasa hukum Rifai sempat menanyakan kenapa laporan tersebut atas nama pribadi bukan partai. Basor mengatakan, Rifai pernah mengadakan pertemuan di Warung Sri Raras dengan anggota DPC Gerindra. Dalam pertemuan itu, menurut Basor, Rifai bilang Jangan mengurusi pendapat orang-orang tersebut, mereka orang sakit hati. “Rifai juga bilang kalau dirinya mempunyai dua ijasah sarjana hukum di Universitas yang sama,” katanya. Sementara itu, saksi Nur Hendriatiningsih mengaku merasa dirugikan dengan adanya ijazah palsu milik Rifai. Ia mengatakan, jika saja sebelumnya Rifai diketahui menggunakan ijazah palsu, pasti dirinya yang menang. “Saya ditunjukkan oleh Supriyono kalau ijazah Rifai palsu,” ujarnya. (an/udi)

DELTA SINGKAT

FOTO: BM/MUCHLIS

AKP Muhammad Wahyudin Latif

fikat dari yang awalnya Petok D menjadi tanah hak milik (SHM). Namun, pemilik lahan, Yong yang hendak mengajukan permohonan itu diminta membayar Rp 33 juta atau senilai 8 persen dari penjualan pada Nopember 2015 lalu. Pemilik lahan menawar permintaan kades itu Rp 20-25 juta. Lantaran kades bersikukuh meminta uang Rp 33 juta, akhirnya pemilik lahan baru itu menyetujuinya. Hal ini disebabkan lahan yang sudah dibelinya selama 9 bulan terakhir tak bisa difungsikan untuk pengembangan usahanya. Meski demikian, kades diperbolehkan pulang

dan tidak ditahan tim penyidik Unit Tipikor Satuan Reskrim Polres Sidoarjo. Padahal, barang bukti uang, rekaman, dan hasil pemeriksaan saksi korban, Yong, sudah dikantongi petugas Satuan Reskrim. Kasat Reskr im Polres Sidoarjo, AKP Muhammad Wahyudin Latif mengatakan kalau perkembangan kasus ini dalam tahap penyidikan. “Kami masih mengumpulkan keterangan ahli untuk menguatkan perbuatan pelaku. Kalau sudah lengkap, berkasnya baru akan kami limpahkan ke Kejaksaan Negeri Sidoarjo,” ujarnya singkat. (an/cls/udi)

SIDOARJO (BM) – Empat tersangka perjudian diringkus Unit Satuan Reserse Kriminal (Satserse) Kepolisian Sektor (Polsek) Krembung. Keempat tersangka yang saat ini mendekam di ruang tahanan itu, masing-masing M Shodiq (51), Sunandar (42), Suparman (50), dan Misdi (51), keempatnya warga Dusun Candi, Desa Wangkal, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Krembung, AKP Saadun menegaskan, keempat tersangka digerebek saat bermain judi kartu di lahan kosong di belakang warung milik salah satu tersangka. “Anggota juga mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya berupa dua set kartu remi, uang tunai Rp. 202 ribu, dengan 1 satu alas tikar plastik. Mereka dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman 5 tahun dipenjara “ tegasnya, Rabu (24/8). Dijelaskan AKP Saadun pula, penggerebekan diawali dengan patroli yang dilakukan anggota unit Reskrim sebagai upaya antisipasi kejahatan jalanan. “Awalnya memang ada informasi yang menyebutkan adanya judi di tempat itu. Anggota langsung melakukan patroli yang kemudian ditindaklanjuti dengan penggerebekan,” katanya. Saat dilakukan pemeriksaan di Polsek Krembung, keempat pelaku kompak mengatakan kalau permainan judi yang igelarnya hanya iseng untuk mengisi waktu luang. ”Daripada nganggur dan tiak ada kesibukan, kami berempat lalu bermain kartu remi “ ujarnya seperti ditirukan seorang petugas yang memeriksanya. (cls/udi)

Lulusan Akper Diharapkan Bisa Mandiri SIDOARJO (BM) - Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah SH,M.Hum, meminta lulusan Akademi Keperawatan (Akper) Kerta Cendekia Sidoarjo Angkatan X bisa lebih mandiri untuk membangun diri sendiri dan masyarakat. Hal itu, kata bupati, perlu dilakukan guna menghadapi persaingan di Era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) sudah mulai diberlakukan. Penegasan itu disampaikan Bupati saiful Ilah di hadapan wisudawan/wisudawati Akper Kerta Cendekia Sidoarjo Angkatan X yang diwisuda di Ballroom The Sun Hotel Sidoarjo, Rabu (24/8). “Para wisudawan/ wisudawati yang baru saja menyelesaikanya pendidikannya diharapkan mampu menjawab tantangan jaman tersebut. Dengan memanfaatkan kemampuan sebagai Ahli Madya Keperawatan diharapkan mampu mewujudkan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM),” kata bupati. Selain itu, lanjut bupati, juga dituntut sebagai pemikir dan pelaku pembangunan khususnya di Kabupaten Sidoarjo. “Harapan saya, ke depan para wisudawan/wisudawati lulusan Akademi Keperawatan Kerta Cendekia Sidoarjo ini, bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dengan menjadi tenaga profesional, di bidang layanan kesehatan,” harapnya. Di akhir sambutannya Bupati Saiful Ilah berpesan untuk tidak melihat kelulusan sebagai akhir perjuangan. Dalam wisuda Angkatan X Akper Kerta Cendekia Sidoarjo diikuti oleh 105 wisudawan/wisudawati. Prosesi wisuda yang dimulai pagi sampai siang berjalan khidmad. Dengan baju kebesarannya, para lulusan Akper Kerta Cendekia Sidoarjo berhak menyandang Ahli Madya Keperawatan. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

WISUDA: Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, ikut hadir pada acara wisuda lulusan Akademi Keperawatan Kerta Cendekia Sidoarjo Angkatan X di Ballroom The Sun Hotel Sidoarjo, Rabu (24/8).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.