Berita Metro 16 September 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

I INDEKS

Pecahkan Rekor, Perenang Jatim Berjaya BANDUNG (BM) - Kontingen Jawa Timur menorehkan prestasi gemilang di cabang olah raga renang, dengan memboyong sejumlah medali. Atlet Ressa Kania Dewi memecahkan rekor di arena PON XIX/2016 Jawa Barat, Rabu (14/9) petang. Selain memecahkan rekor, Ressa Kania Dewi sekaligus telah menjadi pembuka medali emas pertama bagi kontingan Jatim.

BNPT Sebut 531 WNI Jadi Teroris ISIS BACA HALAMAN

02

Atlet berusia 22 tahun ini berhasil mencatatkan waktu dua menit 19,12 detik pada babak final cabang renang nomor 200 m gaya ganti perorangan putri. Ia mengungguli atlet renang asal Riau Azzahra Permatahani yang menyelesaikan perlombaan dengan catatan waktu dua menit 21,72 detik. “Seneng banget. Memang pengen dapet emas,” kata Ressa usai pengalungan

medali emas. Untuk nomor pertandingan yang sama, Jatim juga meraih medali perunggu yang dicatatkan Patrisia Yosita dengan waktu dua menit 23,43 detik. Jawa Timur juga meraih medali pada nomor 400 meter gaya bebas atas nama Ressa Kania Dewi yang meraih perak.

Ressa Kania Dewi

Baca: Renang... Hal. 7 FOTO: BM/ISTIMEWA

Jelang Pilgub DKI 2017

Survei Terbaru, Risma Unggul!

Presiden Jokowi Naik Tank Amfibi Pantau Armada Jaya BACA HALAMAN

09

Rektor UB Diperiksa Terkait Kasus Dewan Makelar BACA HALAMAN

12

FOTO: BM/ISTIMEWA

DESAK MEGAWATI PILIH RISMA: Ratusan massa yang tergabung dalam Gerak Indonesia melakukan aksi mendukung Walikota Surabaya Tri Rismaharani (Risma) untuk maju sebagai calon Gubenur DKI Jakarta di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (19/9/2016). Dalam aksinya Gerak Indonesia mendesak Ketua Umum PDI Perjuangan untuk segera menetapkan Risma sebagai calon Gubenur DKI Jakarta dan tidak memilih Basuki Tjahja Purnama (Ahok).

Kasus PT PWU

Imam Utomo Penuhi Panggilan Kejati Sidang Perdana, Sugeng Mujiadi Datang Tanpa Pengacara BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) – Hasil survei terbaru Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno menang atas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono. Risma-Sandiaga dipilih 38,21 persen responden, sedangkan Ahok-Heru 36,92 persen. Survei dilaksanakan pada 6-9 September 2016, menggunakan metode wawancara tatap muka dengan jumlah responden 400 penduduk DKI Jakarta. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 4,95 persen. Direktur Eksekutif dan Riset Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan hasil survei itu belum bisa menegaskan bahwa posisi Risma-Sandiaga lebih unggul dari Ahok-Djarot. “Sebab, margin of error-nya 4 persen. Sedangkan selisih persentase keduanya kurang dari 4 persen,” ujar Hanta, Kamis, 15 September 2016. “Namun temuan ini menandakan calon inkumben berpeluang dikalahkan pasangan Risma-Sandiaga.” Hanta menjelaskan, kedudukan Ahok-Heru berada di bawah Risma-Sandiaga lantaran Heru, sebagai wakil Ahok, tidak memberikan kontribusi dalam mendongkrak dukungan. “Wakil gubernur itu mempengaruhi daya dukung. Pak Heru tidak memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam meraup suara,” kata Hanta. Pendapat Hanta itu didukung hasil simulasi lain dalam survei yang memasukkan nama Anis Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dipasangkan sebagai wakil Risma. Hasilnya, Risma-Anies mendapatkan skor 37,95 persen, sedangkan Ahok-Heru hanya 35,64 persen. “Elektabilitas Anies cukup menjanjikan,” tuturnya. Baca: Menunggu... Hal. 7

TGPF: Perwira Menengah Polri Peras Terpidana Narkoba JAKARTA (BM) – Berakhir sudah tugas Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Polri. Dalam investigasi selama 30 hari, TGPF menyimpulkan tidak menemukan adanya aliran

SURABAYA (BM) - Kasus dugaan penyelewengan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) berjalan cukup panjang. Sejumlah saksi dari Pemprov Jatim telah dipanggil untuk dimintai keterangan termasuk mantan Gubernur Jatim Imam Utomo. Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana menjelaskan, Imam Utomo sudah dimintai keterangan pada Rabu kemarin, 14 September 2016.

HASIL INVESTIGASI: Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Polri mengumumkan hasil penelusurannya terkait testimoni Freddy Budiman.

Baca: Periksa... Hal. 7

dana yang diterima pejabat di lingkungan Mabes Polri dari terpidana mati Freddy Budiman sebagaimana yang disebutkan dalam testimoni. Pada testimoni yang diunggah Koordinator Kontras Haris Azhar, Freddy dikabarkan membagi-bagikan uang sebesar Rp 90 miliar dari bisnis narkobanya ke Baca: Pesan... Hal. 7

FOTO: BM/ISTIMEWA

16

Pengajuan Anggaran Pendukung Polrestabes

Permintaan Dana Hibah Ditolak Setelah sempat menjadi sorotan anggota DPRD, dan pakar hukum, permintaan dana hibah yang diajukan Polrestabes Surabaya akhirnya ditolak. Pemerintah Kota Surabaya melalui Sekretaris kota Surabaya, Hendro Gunawan menyatakan, pengajuan tersebut tak bisa disetujui, karena telah dianggarkan Kepolisian RI melalui APBN. Berikut laporan wartawan Berita Metro, Hasan N Rahmad.

Survei Terbaru, Risma Unggul!

SEPERTI diberitakan sebelumnya, Polrestabes Surabaya mengajukan dana hibah, sebagai anggaran pendukung untuk kegiatan lidik, sidik tindak pidana umum dan narkoba ke Pemerintah kota Surabaya, melalui surat tertanggal 10 Agustus 2016. “Permintaan dana dukungan

Memang bibit unggul.. Pecahkan Rekor, Perenang Jatim Berjaya Jatim pancen jooss gondoss...

pihak Polrestabes tidak dipenuhi. Pasalnya anggaran untuk operasional itu telah dianggarkan pihak kepolisian RI melalui APBN,” ujar Sekretaris Kota Surabaya, Hendro Gunawan. Penolakan itu disampaikan, setelah mendapatkan kepastian dari Kemendagri. Sebelumnya, kata Hendro,

Pemkot melakukan konsultasi terkait permintaan tersebut. Melalui surat yang dilayangkan tertanggal 2 September 2016. Jawaban dari Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, bahwasanya Polrestabes Surabaya telah memiliki anggaran sendiri dari APBN. “Anggaran operasional, seperti penyelidikan dan penyidikan itu di institusi Polri lewat APBN. Jika kami penuhi dari APBD, dikawatirkan terjadi dobel anggaran. Atas dasar rekom Kemendagri tersebut, saat ini belum bisa

Sekretaris Kota Surabaya, Hendro Gunawan

Baca: Bijak... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

FOTO: BM/HASAN

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

CERAH BERAWAN Suhu 27 - 34°C

BERAWAN Suhu 26 - 32°C

BERAWAN Suhu 24 - 32°C

BERAWAN Suhu 24 - 30 °C

Ketahuilah bahwa kewajiban itu lebih banyak daripada waktu yang terluang, maka bantulah saudaramu untuk menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya dan jika engkau punya tugas selesaikanlah segera. - Hasan Al-Banna -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

BNPT Sebut 531 WNI Jadi Teroris ISIS karena pengaturan FTF belum diatur dalam UU. Orang berangkat kesana jadi mujahid atau apa,” kata Suhardi di DPR, Jakarta, Kamis (15/9). Mantan Kabareskrim menambahkan saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan seluruh pihak terkait untuk mengawasi WNI yang berada di luar negeri, khususnya di kawasan negara konflik. “Disinilah kita harus mengantisipasi bagaimana formatnya dengan semua. Seperti Kemenlu bisa berkoordinasi soal itu,”jelasnya. (nas/dra)

Telusuri

KPK Cari Alat Bukti untuk Jerat 10 Kepala Daerah JAKARTA(BM)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera menindaklanjuti terkait ada 10 kepala daerah yang mempunyai rekening tidak wajar, KPK akan menelusurinya. Bahkan, KPK berjanji akan mencari alat bukti yang cukup untuk menjerat para kepala daerah tersebut. Sebelumnya Pusat Pelaporan dan AnalisisTransaksi Keuangan (PPATK) telah mengirimkan laporan kepemilikan rekening tidak wajar 10 kepala daerah. Laporan itu disampaikan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo tahun lalu. “KPK selalu mencari langkah lebih lanjut kalau ada dua alat bukti yang kuat,” kata Ketua KPK Agus Rahardjo di Jakarta, Kamis (15/9). Agus menjelaskan, dengan dua alat bukti, KPK bisa menetapkan kepala daerah itu sebagai tersangka. Karenanya, bukan tak mungkin KPK akan memanggil para kepala daerah itu, untuk diperiksa di tingkat penyelidikan. Namun, dia tak menjelaskan rinci, siapa saja kepala daerah berekening tidak wajar itu. “Saya tidak hafal. Tapi nanti meski mereka (tidak datang), bisa kita naikkan ke penyidikan,” ujar dia.Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pernah menyatakan keprihatinan terkait laporan PPATK, terkait 10 kepala daerah yang diduga memiliki rekening tidak wajar, dengan transaksi mencurigakan. Tjahjo meminta KPK atau Kejaksaan untuk mengusut asal-usul uang di rekening tidak wajar milik 10 kepala daerah tersebut.”Karena kalau terus dituding, diduga, kan rasanya tidak nyaman bagi kepala daerah yang bersangkutan,” kataTjahjo beberapa waktu lalu. (her/dra)

Suhardi Alius

ISTIMEWA

ke Indonesia sebagai pelaku penyebaran paham radikalisme. Suhardi mengatakan keberadaan FTF menjadi hal yang berbahaya mengingat bisa mendoktrin orang yang semula tidak punya pemahaman matang soal agama menjadi pelaku teroris. Menurutnya, sulit untuk meminta FTF kembali ke Indonesia mengingat kepergiannya ke negara Timur Tengah menjadi kepentingan individu yang tidak terdeteksi sebelumnya, sehingga pemerintah tidak tahu atas kepentingan apa orang-orang pergi ke Suriah. “Kita kesulitan

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-Catatan BNPT menyebutkan, setidaknya 69 orang Indonesia tewas di Suriah saat bergabung bersama ISIS menjadi FTF, sedangkan sampai saat ini baru 302 orang yang sudah dideportasi, sehingga masih banyak FTF Indonesia yang berada di Suriah. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius menyebut ada 531 WNI yang bergabung sebagai Foreign Terrorist Fighter (FTF) ke ISIS. FTF merupakan sebutan bagi militansi jaringan teroris internasional dan kembali

Agus Rahardjo

PERSIAPAN SIDANG UMUM INTERPOL

Pemilu 2019

Kapolri Jendral Pol Tito Karnavian (tengah) bersama Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto (kanan) dan Kepala Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri Irjen Pol Ketut Untung Yoga (kiri) meninjau tempat penyelenggaraan Sidang Umum ke-85 Interpol, di Nusa Dua, Bali, Kamis (15/9).

KPU Inginkan Penggunaan E-Rekap

ISTIMEWA

PPP Desak Kominfo Tutup Aplikasi Gay

Reni Marlinawati

Informatika bersikap aktif untuk menelusuri konten yang berisi pornografi. “Munculnya 18 aplikasi gay ini merupakan bentuk kelalaian Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam melakukan pengawasan terhadap konten di internet. Saya mendesak aparat penegak hukum menindak pembuat aplikasi gay tersebut dengan dijerat UU ITE dan UU Pornografi,” kata Reni di Jakarta, Kamis (15/9). “Pembiaran terhadap akun-

JAKARTA(BM)- Kementerian Komunikasi dan Informatika beserta aparat penegak hukum diminta menindak tegas prostitusi online berbasis media sosial seperti Facebook, Twitter serta Instagram. Seperti diungkapkan Ketua Fraksi PPP, Reni Marlinawati yang mendesak Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk menutup 18 aplikasi gay sebagaimana yang diungkap oleh Mabes Polri. Pihaknya meminta Kementerian Komunikasi dan

akun yang menjajakan prostitusi sama saja bentuk upaya legalisasi prostitusi online di Indonesia. Pelaku prostitusi online melalui media sosial dapat dijerat dengan UU No 44 Tahun 2008 tentang Pornografi,”ungkapnya. Anggota Komisi X DPR RI ini mendorong seluruh pemegang kepentingan seperti Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan

Perlindungan Anak untuk terus mengkampanyekan penggunaan internet sehat khususnya kepada anak-anak. “Saya menyerukan kepada para orang tua untuk senantiasa mengawasi anak-anaknya dalam penggunaan internet. Semua harus menyadari tentang ancaman praktik LGBT, Prostitusi Online serta potensi kejahatan seksual lainnya yang mengintai anak-anak kita melalui jaringan internet,” pintanya. (nas/dra)

JAKARTA(BM)- Penerapan e-rekap diperlukan karena masih banyaknya keluhan soal keamanan suara pemilih dari tempat pemungutan suara ke KPU Pusat. Maka itu Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro mengatakan lembaganya merekomendasikan agar pemerintah menyiapkan sistem e-rekap dalam Pemilihan Umum 2019. Dirinya menilai ini lebih realistis ketimbang mendorong penggunaan e-voting. “E-rekap adalah jawaban untuk mengamankan suara,” kata Juri di Jakarta, Kamis (15/9). Sebelumnya, Kementerian Dalam Negeri ingin electronic voting atau e-voting dilaksanakan pada Pemilu 2019 dengan menggunakan Elektronik Kartu Tanda Penduduk (E-KTP) sebagai basis datanya. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, mengatakan pihaknya ingin persoalan e-KTP tuntas pada 2017, untuk persiapan pelaksanaan e-voting untuk Pemilu 2019. Juri menilai penggunaan e-voting belum diperlukan, tetapi harus dipersiapkan. Berdasarkan kajian KPU, jelasnya, waktu persiapan teknologi dan infrastruktur lebih panjang. Pihaknaya menilai penyelenggara dan masyarakat belum tentu siap dengan model pemungutan suara ini. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Lukman Edy mendorong penggunaan teknologi dalam pemilu. Sebab, ujarnya, e-voting menjamin keakuratan pemilu. “Jangan sampai kita menggunakan teknologi untuk memanipulasi suara,” jelasnya. (nas/dra)

belum sampai sana. Barusan pemeriksaan awal saja,”jelasnya. Dudy ditetapkan sebagai tersangkapada2Maret2016lantaran dirinya merupakan pejabat pembuat komitmen proyek pembangunan gedung yang berlokasi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Proyek senilai Rp 125 miliar itu dikerjakan pada 2011. KPK mendugakorupsiinimerugikankeuangan negara Rp 34 miliar. KPK menyangka Dudy melanggar Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 Undang-Undang Pemberantasan Korupsi Juncto Pasal 55 ayat 1 kesatu KUHP. Pasal-pasal itu mengatur perbuatan melawan hukum sekaligus mem-

perkaya diri sendiri atau orang lain atau korporasi. Ancaman hukuman maksimalnya 20 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

Pengacara Dudy, Budi Setiawan, mengatakan proyek pembangunan gedung itu adalah proyek pemerintah. Menu-

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)- Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Sekretariat Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Ir. Dudy Jocom, M.Si itu kembali diperiksa KPK selama 12 jam. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa Dudy yang telah ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan gedung Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), “Berapa pertanyaan penyidik, saya lupa, mungkin sekitar sepuluh pertanyaan,” kata Dudy. Saat ditanya lebih jauh mengenai pemeriksaan, termasuk keterlibatan pejabat lain di Kemendagri, Dudy mengatakan, “Belum,

JADI: Pembangunan gedung IPDN di Kabupaten Agam Sumatera Barat menjadi atensi KPK terkait dugaan kerugian negara Rp 34 miliar

rut dia, seluruh proses pembangunan sudah sesuai prosedur. “Itu barang sudah selesai, semua lengkap, tidak ada pelanggaran,” ujar Budi usai mendampingi kliennya dalam pemeriksaan. Dalam perkara yang sama, KPK mengenakan status tersangka kepada General Manager Divisi Gedung PT Hutama Karya, Budi Rachmat Kurniawan. Budi merupakan terpidana kasus korupsi proyek Pendidikan dan Pelatihan Pelayaran Tahap III Kementerian Perhubungan di Sorong, Papua tahun anggaran 2011 yang merugikan keuangan negara Rp 40,2 miliar. (nur/dra)

ISTIMEWA

Dugaan Korupsi IPDN, Pejabat Kemendagri Diperiksa KPK

Juri Ardiantoro

DPR Setuju Indonesia Bangun PLTN

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-DPR meminta agar pihak yang berkompeten terhadap keberadaan nuklir

Hery Chariansyah

di Indonesia seperti Badan Teknologi Nuklir Nasional (BATAN), Kementrian ESDM, PLN segera menyampaikan rencana atau road map pembangunan sumber energi baru ke DPR. Ketua Komisi VII DPR RI Gus Irawan Pasaribu memastikan, keputusan politik tentang pembangunan sistem pembangkit listrik berbasis nuklir, berada di tangan pemerintah. “Kami hanya bisa menyetujui, tetapi Komisi VII sepakat dan beranggapan bahwa Indonesia sudah sangat membutuhkan PLT Nuklir, tahap awal, silahkan BATAN mengusulkan rancangan sosial-

isasi,” ujarnya Kamis. DemikianjugaanggotaKomisi VII dari Fraksi Nasdem, Dr Kurtubi memaparkan bahwa untuk mendukungpertumbuhanindustri dan membuka lapangan kerja kepada masyarakat, dibutuhkan energi. “Pasokan listrik saat ini belummaksimaldankebutuhanterus bertambah, sementara jika mengandalkan energi terbarukan tidak akan cukup. Kita sudah kompak untuk mempercepat PLTN (Pembamgkit ListrikTenaga Nuklir),” ujarnya. Meningkatnya kebutuhan listrik, tidak ada alternatif sumber energi lain. Menurutnya, jika

hanya mengandalkan pembangkit listrik tenaga air, angin ataupun surya, tidak akan cukup. Kurtubi berharap, Menteri ESDM yang baru, memahami pentingnya pembangkit listrik nuklir. “Tahun 2019, harus sudah ada peletakan batu pertama pembangunan PLTN,” ujarnya. Pembangunan PLTN, lanjut Kurtubi, harus dipercepat. Perlu langkah kongkrit dan perlu dihilangkan segala macam hal maupun peraturan yang menghambat pembangunan PLTN. Kurtubi bahkan mengatakan, DPR akan memanggil pihak-pihak yang selama ini menjadi

motor penolakan pendirian PLTN di Semenanjung Muria Jepara Jawa Tengah. “Kami tahu bahwa aksi penolakan tersebut sampai keluarnya fatwa nuklir haram, dimotori oleh pengusaha. Kita akan panggil,” tegasnya.Sementara itu, pengamat energi UGM sekaligus anggota Dewan Energi Nasional (DEN) Dr Tumiran menegaskan, kebutuhan energi nasional pada 2025 diproyeksikan dua puluh tiga persennya dipenuhi oleh energi baru terbarukan. Namun mustahil akan tercapai tanpa dukungan energi nuklir, Dibandingkan sesama nega-

ra Asean saja, Indonesia jauh tertinggal. Kapasitas ketersediaan listrik per kapita nasional baru mencapai sekitar 210 watt, dengan total penduduk mencapai 252 juta orang. Sedangkan Malaysia, sudah mencapai 950 watt per kapita, Singapura sudah mencapai 2.500 watt per kapita.”Vietnam dan Bangladesh bahkan sudah membangun PLTN. Tiongkok pun sudah mengandalkan pasokan energi listrik nuklir,” jelasnya.(nur/dra) Kepala BATAN, Prof Dr Djarot Sulistyo Wisnubroto menjabarkan, sumber daya manusia (SDM) Indonesia sangat siap

untuk membangun PLTN. “Terakhir, BATAN telah merampungkan studi tapak untuk pembangunan PLTN di Bangka, Babel, Sumatera,” paparnya. Bahkan ketersediaan bahan baku Uranium maupun Thorium melimpah, bahkan IAEA (Badan Tenaga Atom Internasional) pun menyatakan, dari 19 parameter bagi suatu negara untuk boleh membangun PLTN, tinggal tiga parmeteryangmasihbelumdimilikiIndonesia,yaknikomitmennasional.MembangunsatuPLTN,lanjutnya, setara dengan pembangunantigasampaiempatPusatListrikTenagaUap(PLTU). (nur/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Tim advokat Kadin Jatim dalam Sidang La Nyalla :

Jawaban JPU Kabur dan Kontradiktif

SURABAYA (BM) -Anggota tim advokat Kadin Jatim, Aristo Pengaribuan, menilai jawaban Jaksa Penuntut Umum (JPU) atas eksepsi tim Penasihat Hukum kabur dan kontradiktif. Dikatakan Aristo, argumentasi JPU bahwa penyidikan ulang dana hibah Kadin Jatim tidak pernah dibatalkan dan dilarang oleh putusan Praperadilan adalah manipulasi kebenaran hukum. “Putusan Praperadilan itu sangat jelas, sudah membatalkan objek perkara dana hibah Kadin Jatim, dan itu lebih dari sekadar proses administratif. Kalau JPU hanya menggangap proses itu adalah proses administratif belaka, adalah kesalahan besar. Peradilan pidana adalah peradilan yang mencari kebenaran materiil,” kata Aristo, Kamis (15/9) melalui rilis yang

dikirimnya. Dari ketiga putusan Praperadilan tentang perkara dana hibah Kadin Jatim, sangat jelas disebutkan dalam masingmasing putusan majelis. Yang pertama, penetapan La Nyalla Mahmud Mattalitti sebagai Tersangka dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi dan tindak pidana pencucian uang terkait penyalahgunaan dana bantuan hibah Pemerintah Provinsi Jatim pada Kadin Jatim tahun 20112014, termasuk di dalamnya pembelian saham Initial Public Offering (IPO) Bank Jatim Tahun 2012, adalah tidak sah dan melanggar hukum. Kedua, Pengadilan melarang Kejaksaan Agung RI cq. Kejaksaan Tinggi Jawa Timur untuk menerbitkan Sprindik guna membuka kembali perkara

tersebut. Berikutnya, apabila Kejaksaan Agung RI cq. Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengeluarkan lagi Sprindik terkait perkara dimaksud, maka penyidikan dimaksud adalah penyidikan yang tidak sah dan melanggar hukum serta tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, karena berangkat dari proses yang tidak sah. “Jadi jelas pengadilan melarang penyidikan perkara dana hibah Kadin dengan menetapkan La Nyalla sebagai tersangka, apalagi terdakwa. Sebab sangat clear, di perkara yang sama, terhadap terdakwa Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring yang sudah in kracht, baik dalam dakwaan, tuntutan JPU maupun putusan majelis hakim tidak ada unsur penyertaan terhadap orang lain, selain kedua

terpidana, Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring. Maka kalau didalilkan oleh Kejaksaan dengan menyebut pengembangan perkara, jelas tidak dapat diterima,” urainya. Oleh karena itu, lanjut Aristo, penyelidikan dan penyidikan yang kedua kalinya atas dana hibah Kadin Jatim dinyatakan tidak relevan dan dilarang untuk dibuka kembali. Sehingga penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dalam perkara itu harus dinyatakan tidak sah dan melanggar hukum. TentangMaterai Advokat yang juga staf pengajar Fakultas Hukum Universitas Indonesia ini juga menyitir jawaban JPU atas eksepsi tim PH, yang menyatakan bahwa perkara ini berdasarkan fakta-fakta

baru, berupa materai yang baru digunakan tahun 2014 dalam pengembalian dana hibah Kadin dan surat delegasi yang dikatakan hanya akal-akalan. “Argumentasi tersebut juga sudah diuji oleh putusan Praperadilan. Materai itu hanya formalitas, dan materiilnya sudah dibenarkan oleh saksi-saksi,” tegasnya. Bahkan hal ini dikutip dalam putusan Praperadilan Nomor: 19/Pra.Per/2016/PN.Sby, disebutkan bahwa nilai kekuatan pembuktian pada kuitansi tidak terletak pada materai, akan tetapi terletak pada isinya, apakah dibenarkan atau tidak, bagi yang terikat dengan isi kuitansi tersebut. “Dan pengembalian itu sudah dibenarkan oleh Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring,” paparnya. (zal/nii)

Yusril Minta MK Tolak Permohonan Ahok

SURABAYA (BM) - Sidang uji materi mengenai ketentuan cuti petahana dalam pilkada di Mahkamah Konstitusi menghadirkan ahli hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, Kamis (25/9). Pada sidang ini,Yusril sebagai pihak terkait yang memberi tanggapan atas permohonan pemohon, yaitu Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sidang ini juga dihadiri Ahok, yang datang dengan memakai baju batik bergambar burung elang. Duduk di deretan kursi pemohon, dia tampak ceria dan banyak senyum. Lebih-lebih ketika Yusril menyatakan dalam sidang akan mencalonkan diri dalam Pilkada DKI Jakarta. Sebagaimana diberikan sebelumnya, Ahok mengajukan uji materi (judicial review) terhadap Undang-Undang Nomor 10Tahun 2016 tentang Pilkada, khususnya Pasal 70 ayat 3 huruf a. UU tersebut mewajibkan cuti di luar tanggungan negara selama masa kampanye bagi petahana yang mencalonkan kembali. Dalam permohonannya, Ahok menginginkan cuti pada masa kampanye bukan sebuah kewajiban, melainkan pilihan. Artinya, petahana dapat bebas mengambil cuti atau tidak. Dia meminta penafsiran terhadap Pasal 70 ayat 3 huruf a tersebut

FOTO : BM/PRIYOKO

AHOK HADIR : Sidang uji materi soal cuti petahana dalam pilkada di Mahkamah Konstitusi menghadirkan ahli hukum tata negara, Yusril Ihza Mahendra, kemarin.

kapada MK. Menurut Yusril, sebenarnya kalimat dalam UU Pilkada tersebut sudah cukup jelas bagi siapa saja, sehingga tidak perlu penafsiran lagi. Berpedoman pada Pasal

70 ayat 3, petahana yang mencalonkan diri kembali di daerah yang sama wajib cuti di luar tanggungan negara. “Ini sudah terang benderang,” ujarnya. Mengacu pada UU tersebut, menurut

Yusril, setiap petahana yang mencalonkan kembali diwajibkan cuti. Jadi, tidak membutuhkan penafsiran lagi atas UU dimaksud. Apalagi, hal itu tidak bertentanga dengan UUD. Pada kesempatan itu, Yusril mengingatkan majelis hakim Mahkamah Konstitusi agar tidak menerima permohonan Ahok yang dinilai tidak logis. Menurut dia, kewajiban cuti bagi petahana merupakan sebuah hal yang seharusnya sebagaimana diatur dalam UU Pilkada. Yusril juga mengingatkan sebaliknya, jika majelis hakim menerima permomohan Ahok. Bila petahana tidak cuti selama masa kampanye pilkada, dia menilai petahana memiliki banyak keunggulan dibandingkan dengan calon lainnya, yaitu berupa fasilitas dan akses yang berhubungan dengan jabatannya. Hal ini dapat menimbulkan ketidakadilan bagi penantang petahana dalam pilkada. Dengan berbagai alasan seperti itu, Yusril sangat berharap permohonan uji materi Ahok tidak dikabulkan. “Saya memohon agar majelis hakim menolak permohonan pemohon,” ujar Yusril, yang berencana mencalonkan diri sebagai gubernur dalam Pilkada DKI 2017. (yok/nii)

Predator Enam Anak Diadili SURABAYA (BM) - Predator anak pengidap pedofilia, Triono Agus Widianto, akhirnya berada di kursi pesakitan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Dirinya hanya biasa tertunduk lemas. Berbeda saat dirinya sedang‘memangsa’ beberapa anak untuk memenuhi nafsu bejatnya. Dalam dakwaan yang dibacakan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Irene Ulfa di ruang Tirta 2,

terungkap perbuatan terdakwa dilakukan pada Maret 2015 sekitar pukul 13.00 Wib sekitar pukul 20.00 Wib. Modus yang dilakukan terdakwa untuk menjerat korban hampir sama, yakni mengajak korban bermain ke rumah terdakwa. Korban kemudian dirayu dan diraba hingga dilakukan perbuatan tidak senonoh. “ Korban sempat menolak,

namun oleh terdakwa diancam akan dipukul sehingga korban menuruti kemauan terdakwa,” ujar Irene dalam dakwaannya. Ada enam korban yang disebutkan JPU dalam dakwaannya yakni AMP, MAP, MFA, AA, VGA, dan AS. Keenam anak di bawah umur ini dicabuli oleh terdakwa dalam waktu yang berbeda. Dalam Sidang yang dipimpin majelis hakim yang diketuaiTutut

Topo Sripurwanti ini , terdakwa dijerat pasal 82 ayat 1 UU No 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. Usai sidang, Fariji selaku kuasa hukum terdakwa, memutuskan untuk tidak melakukan eksepsi (keberatan atas dakwaan) dan meminta sidang dilanjutkan pembuktian. “Ini kan baru dakwaan dan dakwaan hanya acuan atas suatu dugaan perbuatan.

Jadi kita ikuti saja nanti pembuktiannya,” ujarnya. Terkait kabar bahwa korban lebih banyak dari yang disebutkan dalam dakwaan, Fariji menyatakan bahwa hal itu tidak bisa dipertanggungjawabkan secara hukum karena tidak melapor. “Kalau merasa menjadi korban kenapa tidak melapor, jadi yang bisa dipertanggungjawabkan ya yang melapor,” ujar Fariji. (zal/nii)

KILAS

Aparat Siaga di Tanjung Perak SURABAYA (BM) - Sebanyak 100 polisi dari Polres PelabuhanTanjung Perak, Surabaya, JawaTimur disiagakan di pelabuhan ini untuk mengawasi proses bongkar muat barang. Kapolres PelabuhanTanjung Perak, AKBPTakdir Mattanette, mengatakan 100 personel polisi itu terdiri dari anggota intel, reserse, sabhara, dan perwira satuan. “Kami menargetkan dalam satu bulan ke depan, proses dwelling time di Pelabuhan Tanjung Perak sudah tidak ada pungutan liar atau mafia, sehingga bongkar muat bisa lebih cepat,” katanya, Kamis (15/9). Takdir mengaku, kesiapsiagaan itu merupakan tindaklanjut dari arahan Presiden Joko Widodo serta perintah Kapolri JenderalTito Karnavian untuk mengawal dan mengawasi dwelling time di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. “Sebanyak 100 personel kepolisian khusus kami siapkan untuk mengawasi dan mengawal, dan bahkan jika terbukti ada permainan seperti pungutan liar tidak segan-segan kami tangkap oknum siapa pun yang terlibat di dalamnya,” ujarnya lagi. Takdir mengatakan, pihaknya membuat posko bagi 100 anggota yang akan bertugas di Terminal Peti Kemas Surabaya. “Anggota kami juga akan berpatroli serta mengawasi mulai dari awal barang masuk di pelabuhan hingga keluar pelabuhan, bila ada importir yang nakal kami langsung tindak tegas,” katanya pula. (ana/nii)

Jaksa Upaya Hadirkan Polisi Ausie JAKARTA (BM) - Jaksa Penuntut Umum (JPU) berupaya menghadirkan polisi Ausie sebagai saksi pada sidang terdakwa dugaan pembunuhan Wayan Mirna Salihin alias Mirna, Jessica Kumala Wongso. “Kalau memang memungkinkan akan dihadirkan,” kata salah satu JPU Sandy Handika, Kamis kemarin. Sandy menjelaskan jaksa sudah tidak memiliki waktu untuk menghadirkan saksi pada sidang Jessica namun pihaknya masih berupaya untuk meminta waktu menghadirkan saksi dari polisi Australia tersebut. Sandy akan meminta izin kepada majelis hakim untuk menghadirkan polisi Australia sebagai saksi. “Jika hakim tidak mengizinkan juga tidak masalah,” tutur Sandy. Sandy menuturkan saksi polisi Australia itu bisa mengungkapkan catatan 14 kasus yang dilakukan Jessica selama menghuni di negara Kangguru itu. Sementara itu, ahli digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar, dihadirkan tim kuasa hukum Jessica sebagai saksi meringankan. Saksi meragukan keaslian gambar CCTV kafe Olivier yang pernah ditayangkan dalam sidang. Dia menyakini, di beberapa bagian CCTV telah dilakukan rekayasa, terutama pada gambar Jessica sedang menggaruk-garuk jari tangannya. “Ada indikasi tempering, yaitu kegiatan pemodifikasian illegal yang ditujukan untuk tujuan tidak baik,” kata Rismon, dalam sidang di PN Jakarta Pusat, kemarin. Sidang yang dimulai sekitar pukul 13.30 itu, semula hendak menyajikan tayangan video dari laptop Rismon. Sebenarnya, pihak Jessica bermaksud menanyangkan video hasil olahan saksi ahli tersebut dan menanyangkannya dengan laptop yang dibawa saksi ahli. Namun, pihak jaksa penuntut umum keberatan penanyangan video olahan. Jaksa juga keberatan jika ditayangkan dengn laptop tersebut, karena laptop tidak memiliki sertifikasi sebagaimana yang dimiliki Labfor Polri. (yok/nii)

FOTO : BM/PRIYOKO

SAKSI MERINGANKAN : Ahli digital forensik, Rismon Hasiholan Sianipar dihadirkan kuasa hukum terdakwa Jessica sebagai saksi meringankan.

Eksekusi Mary Jane dalam Perbincangan Dua Presiden Terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso menjadi salah satu bahan perbincangan penting dua kepala negara yakni Presiden RI Joko Widodo saat menerima kunjungan Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte di Jakarta pada 9 September lalu. Pembicaraan kedua kepala negara dan pemerintahan itu menyedot perhatian publik, karena mereka sedang memimpin langsung perang terhadap narkoba di negaranya masing-masing. Selama hampir dua tahun pemerintahan Jokowi, pemerintah telah mengeksekusi belasan terpidana mati kasus narkoba dalam tiga tahapan eksekusi. Aparat penegak hukum juga gencar menggagalkan berbagai kasus penyelundupan dan perdagangan narkoba dengan menangkap para pelakunya. Banyak pengguna narkoba dari berbagai kalangan, baik masyarakat umum maupun figur publik seperti artis, kepala daerah, wakil rakyat, hingga aparat penyelenggara negara sipil dan TNI/Polri pun, tertangkap dalam operasi dari aparat penegak hukum. Sementara pemerintahan Digong, panggilan akrab Duterte, yang berkuasa sejak 30 Juni lalu, telah menembak mati sekitar 2.000 bandar dan pengedar narkoba. Warganegara Filipina Mary Jane yang tertangkap di Bandara Adisutjipto,Yogyakarta pada April

2010 karena membawa 2,6 kilogram bubuk heroin, telah dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Yogyakarta pada Oktober tahun itu. Upaya hukumnya mulai dari banding, kasasi, peninjauan kembali, hingga permohonan grasi kepada Presiden Jokowi telah ditolak. Perempuan kelahiran Cabanatuan, Filipina, 10 Januari 1985 itu telah dijadwalkan untuk dieksekusi mati di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Jawa Tengah, pada 29 April 2015 bersama empat warganegara Nigeria, dua warganegara Australia, satu warganegara Brazil, dan satu orang WNI. Tetapi, khusus eksekusi terhadap Mary Jane saat itu ditunda setelah ada warganegara Filipina, Maria Kristina Sergio dan pasangannya Julius Lacanilao dan seorang warganegara Afrika menyerahkan diri kepada aparat hukum Filipina, dan menyatakan bahwa Mary Jane hanya korban dari perdagangan

manusia yang mereka lakukan. Dengan demikian, Mary Jane dibutuhkan oleh pengadilan di Filipina untuk menjadi saksi kasus perdagangan manusia tersebut. Hingga kini belum ada perkembangan atas kasus tersebut. Selain itu juga ada permintaan dari Presiden Filipina saat itu, Presiden Benigno S Aquino III, untuk tidak mengeksekusi Mary Jane. Dalam pemerintahannya selama enam tahun, sejak 30 Juni 2010 - 30 Juni 2016, Benigno bahkan dalam setahun pernah tiga kali datang ke Indonesia yakni terjadi pada 2011. Petinju legendaris yang juga anggota Senat Filipina, Manny Pacquiao, dan istrinya, Maria Geraldine, dalam kunjungan pribadi ke Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIAWirogunan,Yogyakarta, pada 10 Juli 2015 telah menemui Mary Jane. Pacman, panggilan akrabnya, berharap pemerintah Indonesia tidak mengeksekusi mati Mary Jane.

FOTO : BM/ISTIMEWA

Mary Jane (kiri) bersama petinju Manny Pacquiao

Saling Menghormati Saat kunjungan kerja di Serang, Banten, dalam rangkaian Peringatan Idul Adha pada Senin (12/9), Jokowi mengatakan Duterte sudah mempersilakan eksekusi hukuman mati terhadap Mary Jane. Presiden Duterte menghormati apapun keputusan hukum di Indonesia. Begitu pula Presiden Jokowi menyatakan tetap menghormati proses hukum di Filipina. Masih ada proses hukum yang berjalan di Filipina terkait kasus perdagangan manusia

yang membutuhkan kesaksian dari Mary Jane. Jokowi melihat konsistensi Presiden Duterte yang sangat tinggi terhadap pemberantasan narkoba. Tidak ada toleransi dari Duterte terhadap bandar dan pengedar narkoba sehingga Duterte pun menghormati proses hukum di Indonesia. Itu sudah jelas. Proses hukum di sini sudah jelas. Kejaksaan Agung RI meminta pemerintah Filipina segera menyelesaikan kasus perdagangan

manusia yang menyeret Mary Jane. Jaksa Agung HM Prasetyo meminta otoritas Filipina segera menyelesaikan proses hukum Mary Jane terkait kasus perdagangan manusia, agar eksekusi mati segera dilaksanakan di Indonesia. Keterangan Mary Jane sebagai saksi dalam kasus perdagangan orang itu dibutuhkan untuk mengungkapkan kasus tersebut di Filipina. Oleh karena itu pelaksanaan eksekusi hukuman mati atas Mary Jane ditunda.

“Pihak Kejaksaan Agung RI belum menerima kabar perkembangan terakhir kasus di Filipina itu. Karena sebelum kita melaksanakan hukum di Indonesia, proses hukum Filipina juga dihormati,” kata Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung M Rum. Penyidikan kasus perdagangan manusia yang melibatkan Mary Jane telah dilakukan berdasarkan kerja sama bantuan hukum antara pemerintah Indonesia dan Filipina sehingga proses hukumnya harus dihormati. Meskipun hukum acara Filipina mengatur bahwa kesaksian Mary Jane diambil di negara tersebut, namun pemerintah Indonesia secara tegas menolak permintaan itu dan meminta supaya keterangan Mary diambil secara tertulis di bawah sumpah di wilayah yurisdiksi Indonesia. Semangat kedua negara untuk saling menghormati dalam menuntaskan kasus itu mencerminkan hubungan harmonis. Duterte datang ke Indonesia pada momentum yang tepat ketika sejumlah permasalahan besar melibatkan kedua negara dan permasalahan yang sama dihadapi oleh masing-masing kedua negara. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

TAJUK

Menunggu Titah Mega

P

erkembangan politik menjelang pendaftaran pasangan calon gubernur DKI Jakarta, 21-23 September, kian dinamis dan menegangkan. Nama-nama calon gubernur yang menjadi jago masing-masing partai politik, hingga kini, belum ada satu pasangan pun yang secara resmi mendeklarasikan diri. Namun, nama-nama itu sudah ada di kantong masing-masing partai, siapa yang bakal dinobatkan, perlu dicermati lebih lanjut. Petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang sejak awal mendominasi nama calon, dan menjadi pusat perhatian, tak berani melangkah lebih jauh. Siapa bakal calon wakil gubernur yang mendampinginya berubahubah tak menentu. Nama-nama yang sempat bergulir mendampingi Ahok di antaranya adalah wakil gubernur DKI Jakarta saat ini Djarot Syaiful Hidayat, Heru, sampai mantan isteri Ahmad Dhani, Maia Estianty. Meski Ahok telah berhasil mengumpulkan ‘sejuta’ KTP, dan mendapat dukungan tiga partai, yaitu Nasdem, Hanura, dan Golkar, namun nyatanya Ahok tetap tak berani deklarasi. Padahal Ahok telah mengantongi 24 kursi dari tiga partai pendukungnya tersebut, yang artinya sudah bisa maju Pilkada tanpa menunggu dukungan partai lain. Di sisi lain, sejumlah partai besar sempat mendeklarasikan diri dalam kelompok Koalisi Kekeluargaan dengan misi, mencari sosok yang siap menandingi Ahok. Tidak mainmain, koalisi kekeluargaan didukung oleh partai-partai besar, yakni PDIP, Partai Gerindra, PPP, PKS, PKB, dan PAN. Partai Demokrat tak masuk dalam koalisi gahar tersebut. Dalam perjalanannya, Koalisi Kekeluargaan tersebut pecah! Partai Gerindra yang menjadi motor lahirnya Koalisi Kekeluargaan, dalam berbagai statemennya menyatakan mengusung calon gubernur Sandiaga Uno. Sementara calon pendamping Sandiaga yang muncul ada beberapa nama, yakni Sekda DKI Jakarta Saefullah, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo dan Sylviana Murni. Perkembangan terakhir, PKS menyodorkan nama Mardani Ali Sera. Hingga akhirnya Partai Gerindra dan PKS membuat sekutu baru dengan mengerucutkan pasangan, Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera. Lalu, bagaimana dengan anggota Koalisi Kekeluargaan yang lain? PAN, PPP, PKB hingga perkembangan terakhir terlihat masih wait and see, dengan opsi-opsi yang mereka miliki. Belum muncul sikap tegas dari partai-partai ini. Sementara nama-nama yang dijagokan juga berubah-ubah di antaranya, Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra, sampai mantan Menko Kemaritiman Rizal Ramli. Bagaimana dengan PDIP? Partai yang memiliki 28 kursi ini, tak menyambut hiruk-pikuk di Koalisi Kekeluargaan. Rupanya dengan kekuatan politiknya, PDIP mengambil peran kunci dalam ajang Pilkada DKI ini. Malah, beberapa kali PDIP menarikulur sodoran nama-nama calon yang diusung. Kalangan petinggi PDIP sempat menyatakan akan mendukung Ahok, di kesempatan lain menyatakan mendukung Risma. Statemen terakhir, PDIP akan mencalonkan sendiri pasangan calon. Artinya, tak mencalonkan nama-nama yang diusung partai lain. Satu lagi yang belum terurai, yakni, bagaimana sikap Partai Demokrat yang memiliki 10 kursi, dan sangat berpotensi mengusung calon yang lain? Meski tidak sebesar PDIP, partai berlambang mercy ini rupanya juga memainkan kunci penentu. Di luar arena, partai besutan mantan Presiden SBY ini berpotensi bergandengan dengan PPP dan PAN. Namanama yang sempat disebut antara lainYusril Ihza Mahendra, Rizal Ramli, dan Tri Rismaharini. Namun, lagi-lagi semua partai ini tak berani mengambil sikap tegas. Tak berani mengungkap secara pasti siapa calon yang bakal diusung. Tinggal menghitung hari, pendaftaran calon segera dimulai, yakni 21-23 September 2016. Namun, mengapa sampai mendekati hari H, sampai menjelang detik akhir, tak satupun partai yang berani terang-terangan mendekrasikan calonnya? Dari peta politik, dan informasi terkini, hampir semua partai masih menunggu langkah politik PDIP. Apakah PDIP mendukung Ahok, apakah PDIP mengusung calon sendiri? Hal itu akan sangat menentukan langkah partai lain. Yang menarik, PDIP dalam beberapa statemennya menyatakan akan menentukan calon menjelang detik akhir pendaftaran. Apakah parpol juga akan menunggu sikap PDIP? Para politisi mestinya telah memahami, bagaimana situasi politik saat ini, termasuk di internal PDIP. Yang pertama, bahwa di internal PDIP saat ini suaranya terbelah, ada yang mendukung Ahok yang dikenal dekat dengan Megawati, dan tak sedikit yang menolak dukungan kepada Ahok. Yang ke dua, tak dipungkiri ada kedekatan antara Ahok dengan Megawati, dan juga Jokowi. Dan yang ke tiga, bahwa kunci keputusan PDIP ada di tangan Megawati, bukan DPP PDIP dan bukan yang lain. Melihat beberapa pertimbangan itu, kiranya cukup jelas, bahwa menunggu sikap PDIP, berarti menunggu keputusan Megawati. Apa yang dititahkan Megawati akan menjadi kunci menentukan langkah masing-masing konteskan selanjutnya. Akankah Megawati mendukung Ahok, atau benarbenar punya calon sendiri? Kita tunggu saja satu-dua hari ke depan. Totok Hartana

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Kategori Satu FAA dan Masa Depan Dunia Penerbangan Nasional S

EKALI lagi terdengar kabar menggembirakan seputar dunia penerbangan Indonesia. Pertengahan Juni 2016 kemarin Uni Eropa mencabut larangan terbang tiga maskapai berbendera Indonesia. Sehari menjelang peringatan hari kemerdekaan, Republik ini berhasil memperoleh kembali rating kategori satu Federal Aviation Administration (FAA). Otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat memang telah menjadi salah satu kiblat dunia dalam urusan keselamatan penerbangan. Pencapaian ini berarti lampu hijau bagi maskapai nasional untuk terbang ke Amerika Serikat, baik langsung maupun bekerjasama dengan maskapai mereka. Sebagai sesama negara kepulauan dan anggota ASEAN, Indonesia mengikuti jejak Filipina yang berhasil memperolehnya kembali dua tahun silam. Kini Indonesia mulai layak disetarakan dengan rival abadi yang mendominasi langit ASEAN, yakni Singapura dan Malaysia. Dunia (hampir) tidak perlu meragukan tingkat keselamatan penerbangan nasional. Tinggal satu pekerjaan rumah tersisa yaitu menuntaskan audit keselamatan International Civil Aviation Organization (ICAO). Sejauh ini perkembangannya positif walaupun belum berhasil memenuhi standar. Kemenangan ini nyatanya bukan milik Indonesia semata, tetapi juga milik industri manufaktur pesawat terbang Amerika Serikat. Boeing sadar bertapa

besar potensi pangsa pasar Indonesia serta semakin ketatnya persaingan dengan Eropa yang diwakili Airbus. Pada Paris Air Show 2015 lalu, Boeing menyatakan urgensinya bekerjasama dengan FAA dan Garuda Indonesia guna mengembalikan tingkat keselamatan penerbangan Indonesia. Mereka sadar kegemaran Indonesia yang ‘masih’ menjadi konsumen setia produknya, tetapi di saat bersamaan dilarang terbang. Bisnis akan terancam dengan status quo ini. Menerbangi Langit Paman Sam? Lantas apakah euforia ini serta-merta harus diterjemahkan dengan membuka rute baru ke Amerika Serikat. Beberapa pejabat publik terlihat spontan menyatakan agar sesegera mungkin. Saat ini hanya Garuda Indonesia yang memiliki kapasitas dan pernah menyatakan ketertarikan. Reaksi-reaksi tersebut sudah dapat diterka mengingat salah satu prestise tertinggi bagi maskapai penerbangan adalah dapat menerbangi langit Amerika Serikat. Namun, peningkatan status FAA tidak dapat disamakan dengan suatu undangan apalagi kewajiban. Terbang langsung atau menjadi operating carrier adalah bunuh diri, lihat saja maskapai tetangga yang cukup dibuat kelimpungan. Dewasa ini skema bisnis penerbangan interkontinental menuju Amerika, baik dari Asia maupun Eropa, telah beralih menjadi model aliansi.

Oleh: Ridha Aditya Nugraha (German Aviation Research Society)

Tiga besar aliansi dunia adalah Oneworld, Star Alliance, dan SkyTeam; maskapai plat merah kita tergabung di yang terakhir. Secara umum wujudnya berupa code-shared flight, suatu penerbangan yang mencantumkan lebih dari satu kode maskapai. Menyadari dampak positif penyelenggaraan transportasi udara bagi perekonomian, Pemerintah Amerika Serikat memberikan stimulus kepada maskapai asing yang bekerjasama. Mereka dapat memperoleh imunitas untuk ‘memonopoli’ rute interkontinental, mulai dari pengaturan jadwal (scheduling) hingga penentuan harga (price fixing). Sebut saja Air FranceKLM dengan Delta, Lufthansa dengan United Airlines, dan British Airways dengan American Airlines; singkatnya mereka hidup dari ‘monopoli’. Tentunya tidak ada makan siang yang gratis. Imunitas hanya akan diberikan setelah mitranya menandatangani perjanjian open skies. Jika terjadi, berpotensi lebih banyak merugikan Indonesia, mengingat maskapai asing, baik berbendera Amerika Serikat maupun yang bekerjasama dengannya, akan semakin membanjiri bandara utama seperti Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai. Rencana ekspansi regional maskapai nasional, tidak hanya Garuda Indonesia, justru akan terancam. Code-shared flight sendiri memiliki dampak hukum yang tidak dapat diremehkan. Baik

operating maupun marketing carrier akan bersama-sama memikul tanggung jawab seandainya terjadi kecelakaan. Jika mengacu kepada skema tersebut, Garuda Indonesia berpotensi membayar sejumlah uang yang tidak sedikit kepada keluarga korban akibat kelalaian mitra operasionalnya. Nasib tragis yang menimpa code-shared flight Malaysia Airlines dan KLM (MH17 dan KL4103) dapat dijadikan pelajaran berharga. Bangkrutnya Malaysia Airlines tidak melepaskan tanggung jawab maskapai yang kemudian diambil alih Pemerintah Malaysia. Imbasnya pajak rakyat Belanda dan Malaysia turut tersandera untuk membayar kompenasi kepada keluarga korban yang dapat mencapai USD 150,000 per penumpang. Pada umumnya penumpang di Amerika Serikat memiliki tingkat kesadaran hukum yang tinggi. Pengajuan gugatan mulai dari soal keterlambatan pesawat hingga pelayanan tidak menyenangkan sudah menjadi hal umum. Alhasil ongkos ekstra harus disiapkan untuk kemungkinan ini. Terbang langsung ke Amerika Serikat akan memperbesar kemungkinan merugi akibat risiko hukum ini; bahkan mungkin lebih besar daripada risiko komersialnya. Pantas direnungkan kembali apakah terbang (langsung) ke Amerika Serikat merupakan strategi yang tepat bagi maskapai kita atau hanya demi ego dan prestise semata. Jangan sampai pajak rakyat Indonesia yang harus menanggungnya. Pencapaian ini akan terasa

lebih bermakna jika dimanfaatkan untuk melobi industri asuransi. Saat ini premi asuransi bagi maskapai berbendera Indonesia adalah salah satu yang tertinggi di dunia. Keberhasilan upaya ini akan menurunkan harga tiket; yang lalu akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah. Laju inflasi dapat ditekan dan dunia penerbangan nasional akan bertransformasi menjadi jembatan udara nusantara yang kokoh. Biaya leasing pesawat yang lebih murah dapat memacu pertumbuhan rute domestik, terutama tidak hanya dari dan ke Pulau Jawa saja. Konektivitas antardaerah di Indonesia masih harus ditingkatkan, apalagi dengan absennya Merpati Nusantara. Memperingati kemerdekaan Republik Indonesia ke-71, jangan lupa kita belum benarbenar ‘merdeka’. Masih ada ruang udara di atas Batam dan Kepulauan Natuna, dikenal juga sebagai FIR Natuna, yang dikendalikan Singapura. Ruang udara ini merupakan salah satu yang terpadat di dunia dan memiliki nilai ekonomis sangat tinggi. Sejauh ini tingkat keselamatan dunia penerbangan Indonesia yang memprihatinkan telah menyebabkan segala upaya pengambilalihan FIR Natuna kandas. Perolehan kembali kategori satu FAA merupakan pertanda Indonesia hampir memenuhi standar ICAO serta menjadi amunisi untuk merebut FIR Natuna. Semoga pemerintah dapat menjaga momentum ini guna menggapai kemerdekaan di udara. Merdeka!(*)

Mungkinkah Pariwisata Budaya Indonesia Maju?

M

ENGAPA orang dari Amerika Serikat, Inggris, Prancis, dan sebagainya datang berduyun-duyun ke Pantai Kuta dan Pantai Sanur di Bali? Bukankah di negara mereka sendiri terdapat banyak pantai yang mungkin saja pemandangan alamnya lebih indah daripada pemandangan Pantai Kuta dan Sanur di Bali tersebut? Bila kita kaji lebih dalam, ternyata yang menjadi tujuan mereka, para turis asing tersebut adalah ingin melihat Kebudayaan Bali yang terkenal eksotis dan unik, berbeda dengan kebudayaan masyarakat mereka. Bila Bali tidak menawarkan kebudayaan masyarakatnya tersebut, mungkin tidak akan ada daya tarik para wisatawan untuk mengunjunginya. Hal itu sebenarnya merupakan gambaran konkret dari konsep pariwisata budaya yang istilahnya sering disebut-sebut oleh para pengambil kebijakan (pemerintah) dan para akademisi, tetapi seringkali sulit untuk dijelaskan dalam definisi konseptual yang operasional, terutama dalam menyepakati konsep kebudayaan itu sendiri. Dalam khazanah antropologi Indonesia, kebudayaan dalam perspektif klasik pernah didefinisikan oleh Koentjaraningrat sebagai keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia yang diperoleh dengan cara belajar. Dalam pengertian tersebut, kebudayaan mencakup segala hal yang merupakan keseluruhan hasil cipta, karsa, dan karya manusia, termasuk di dalamnya benda-benda hasil kreativitas/ ciptaan manusia.

Namun dalam perspektif antropologi yang lebih kontemporer, kebudayaan didefinisikan sebagai suatu sistem simbol dan makna dalam sebuah masyarakat manusia yang di dalamnya terdapat normanorma dan nilai-nilai tentang hubungan sosial dan perilaku yang menjadi identitas dari masyarakat bersangkutan. Dengan demikian, pariwisata budaya merupakan jenis pariwisata yang berdasarkan pada mosaik tempat, tradisi, kesenian, upacara-upacara, dan pengalaman yang memotret suatu bangsa/suku bangsa dengan masyarakatnya, yang merefleksikan keanekaragaman (diversity) dan identitas (character) dari masyarakat atau bangsa bersangkutan. Garrison Keillor, pada tahun 1995 dalam pidatonya pada White House Conference on Travel & Tourism di Amerika Serikat, telah mendefinisikan pariwisata budaya di Amerika secara baik dengan mengatakan, “We need to think about cultural tourism because really there is no other kind of tourism. It‘s what tourism is... People don‘t come to America for our airports, people don‘t come to America for our hotels, or the recreation facilities.... They come for our culture: high culture, low culture, middle culture, right, left, real or imagined -- they come here to see America” Indonesia adalah negara yang kaya raya dengan sumber daya alam dan sumber daya budaya yang melimpah. Bangsa kita merupakan bangsa yang serba multi, baik itu multiinsuler, multibudaya, multibahasa, maupun multiagama. Kesemuanya itu bila dikelola dengan baik dapat dijadikan sebagai potensi untuk memakmurkan rakyat dan memajukan

Oleh: Cecep Rukendi (Pengamat Budaya dan Pariwisata)

bangsa kita. Sayangnya, dalam wacana pariwisata budaya di tingkat nasional, yang seringkali dijadikan rujukan dan contoh adalah pariwisata di Bali. Seolah-olah hanya daerah Bali yang hanya bisa dimajukan pariwisata budayanya untuk menarik kunjungan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara. Tidak salah memang bila kita membanggakan keberhasilan Bali sebagai daerah tujuan pariwisata dunia yang telah menghasilkan sumbangan devisa terhadap negara dalam jumlah besar. Namun bila kita terjebak hanya mengandalkan satu daerah Bali saja, kemajuan pariwisata Indonesia akan mengalami ketergantungan yang sangat tinggi terhadap daerah tersebut. Hal ini terbukti, ketika di Bali terjadi tragedi bom yang diledakkan oleh kaum teroris, penerimaan devisa negara kita di bidang pariwisata menjadi anjlok. Kemajuan pariwisata budaya di Bali sangat ironis dengan kondisi pariwisata budaya di daerah-daerah Indonesia lainnya. Di Subang, Jawa Barat misalnya, sepuluh tahun yang lalu, anak-anak remajanya masih banyak yang berminat untuk belajar tari jaipong, sisingaan, dan menjadi dalang wayang golek. Hampir setiap minggu dan dalam acara ritual kehidupan selalu diundang pentas sebagai hiburan budaya yang meriah. Saat ini, ketika teknologi semakin maju, ironisnya kebudayaankebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat, bahkan hanya dapat disaksikan di televisi dan Taman Mini Indonesia Indah (TMII).

Padahal kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut, bila dikelola dengan baik selain dapat menjadi pariwisata budaya yang menghasilkan pendapatan untuk pemerintah baik pusat maupun daerah, juga dapat menjadi lahan pekerjaan yang menjanjikan bagi masyarakat sekitarnya. Pariwisata Budaya Ada banyak cara sebenarnya untuk memajukan pariwisata negara kita. Memang untuk memajukan pariwisata budaya bukan hanya tugas pemerintah tetapi juga masyarakat kita. Namun tentunya Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, serta Dinas Pariwisata di seluruh daerah di Indonesia, sebagai instansi pemerintah yang bertugas memajukan kebudayaan dan pariwisata Indonesia, memiliki tanggung jawab yang lebih besar. Pertama, Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata sesuai dengan fungsinya yang hanya sebagai perumus kebijakan, harus berani dan tegas menentukan konsep, visi, dan misi pariwisata budaya Indonesia. Keberanian untuk menyepakati konsep pariwisata dan budaya juga harus dilakukan karena dalam dunia akademik tidak akan pernah disepakati kedua konsep tersebut yang disebabkan oleh selalu adanya dialektika antara temuan dan pemikiran cendekiawan satu dengan yang lainnya. Kedua, sesuai dengan semangat otonomi daerah yang menyerahkan tugas pengembangan kebudayaan dan pariwisata kepada Dinas Pariwisata di masing-masing daerah, Dinas Pariwisata harus benarbenar menangkap pelimpahan tugas dan wewenang itu sebagai peluang untuk memajukan masyarakat di daerahnya.

Sebagai contoh, dengan kekayaan budaya yang kita miliki, di setiap kabupaten atau kota Dinas Pariwisata minimal dapat mendirikan satu pusat atau sentra pariwisata budaya yang menampilkan keanekaragaman budaya di wilayahnya masing-masing. Bentuk konkretnya adalah didirikannya semacam Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di masing-masing daerah bersangkutan. Ketiga, para pengamat pariwisata dan budaya sudah saatnya untuk lebih mengutamakan kajian dan penelitian yang merekomendasikan bagaimana memajukan kebudayaan dan pariwisata Indonesia dibandingkan dengan kajian dan penelitian yang selalu memberikan kritik yang belum tentu konstruktif terhadap kebijakan pembangunan pariwisata dan budaya, yang seringkali justru menyebabkan ketakutan pada instansi pemerintah untuk mengambil kebijakan. Keempat, peran serta masyarakat dalam pembangunan sentra-sentra budaya di masing-masing daerah harus diutamakan. Misalnya, kelompok-kelompok kebudayaan dan kesenian yang akan dipentaskan harus bergiliran dan tidak dimonopoli oleh kelompok kesenian tertentu saja. Bila pembangunan pariwisata budaya ini dapat segera dilakukan dengan terarah dan berkesinambungan di seluruh daerah di Indonesia, kelestarian budaya, inovasi, dan kreativitas budaya, kerukunan antarbudaya, lapangan pekerjaan, pemasukan terhadap pendapatan daerah, dan devisa negara adalah sumbangan penting yang dapat diberikan oleh bidang pariwisata budaya untuk peradaban Indonesia yang lebih baik di masa mendatang.(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Rofiq Kurdi Ismail. Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

2

REAL MADRID

SPORTING CP

HASIL PERTANDINGAN

1

LIGA CHAMPIONS

(Liga Champions Grup F)

KAMIS (15/9) WIB

‘El Real’ Hanya Bisa Menang Tipis Cetak Satu Gol, Ronaldo Tak Selebrasi MADRID (BM) – Juara bertahan Liga Champions, Real Madrid hanya mampu menang tipis 2-1 saat menjamu Sporting Clube de Portugal (Sporting Lisbon) di Grup F Liga Champions, Kamis (15/9) dinihari WIB di Santiago Bernabeu. Bahkan kemenangan itu diraih setelah melalui perjuangan dramatis. Sempat tertinggal lebih dulu, ‘El Real’ akhirnya berhasil menaklukkan Sporting CP. Gol Bruno Cesar di menit ke-48 membawa tim tamu Sporting unggul terlebih dulu. Namun, gol Cristiano Ronaldo di menit ke89 dan Alvaro Morata menit ke90, membuat Real Madrid membalik keunggulan pada menit-menit akhir pertandingan. Laga ini sekaligus menjadi momen spesial bagi Cristiano Ronaldo. Hal itu lantaran Sporting Lisbon adalah klub yang membesarkannamanyasebagaipemain.Tak

SUSUNAN PEMAIN REAL MADRID (4-3-3): Casilla; Marcelo, Ramos, Varane, Carvajal: Kroos (J Rodriguez 77'), Casemiro, Modric; C Ronaldo, Benzema (A Morata 67') , Bale (Vazquez 67'). SPORTING CP (4-4-2): Patricio; Zeegelaar, Semedo, Coates, Pereira; Cesar, Carvalho, Silva (Trindade 73'), Martins (Markovic 70'); B Ruiz, B Dost.

ISTIMEWA

TENANG : Bomber Real Madrid, Cristiano Ronaldo terlihat tenang usai menjebol gawang mantan klubnya, Sporting CP, Kamis (15/9) dinihari WIB. Real menang tipis 2-1.

heran usai mencetak gol, Ronaldo tak mau berselebrasi. Madrid memang terlihat kesusahan untuk menembus pertahanan Sporting yang bermain solid sejak awal laga. Melihat kokohnya pertahanan tim tamu, Ronaldo sempat melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun, usaha bintang asal Portugal tersebut tak membuahkan hasil karena bola mampu ditepis Rui Patricio. Ronaldo pun akhirnya dipaksa melihat gawang timnya kebobolan terlebih dulu oleh aksi Bruno Cesar pada menit ke-48.

0

Tertinggal 0-1, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane melakukan perubahan. Dia memasukkan Alvaro Morata dan Lucas Vazquez untuk menggantikan Karim Benzema dan Gareth Bale. Morata sempat memiliki peluang emas untuk mencetak gol pada menit ke-79. Pemain muda asal Spanyol tersebut berhasil menembus kotak penalti lawan dan melepaskan tembakan. Namun, tembakan Morata masih lemah sehingga tak

JUVENTUS

menyulitkan Rui Patricio. Dua menit kemudian, giliran Ronaldo yang menyia-nyiakan peluang. Berdiri bebas di kotak penalti, tembakan kaki kirinya masih membentur tiang. Ronaldo kemudian memberikan luka kepada mantan klubnya. Dia menjadi penyelamat Madrid melalui gol indah yang diciptakannya pada menit ke-89. Bomber berusia 31 tahun tersebut mencetak gol melalui tendangan bebas yang dieksekusinya. Bola sepakan keras

SEVILLA

Ronaldo melesak ke sisi kanan atas gawang Sporting tanpa bisa dibendung Patricio. Seusai mencetak gol, Ronaldo tidak merayakannya secara berlebihan. Dia hanya mengangkat kedua tangannya saja. Madrid pun akhirnya berhasil memenangi pertandingan. Morataberhasilmenjadipahlawankemenangan Madrid melalui gol yangdiciptakannyapadamasainjury time. Morata mencatatkan namanya di papan skor setelah tandukannya tak mampu dibendung Patricio. Alhasil, Real Madrid pun menang tipis 2-1. (dbs/azt)

GRUP C Man City 4 - 0 S Aguero 9', 28', 77' Kelechi Iheanacho 90' GRUP E Bayer Leverkusen 2 - 2 Admir Mehmedi 9' H Calhanoglu 15' Tottenham Hotspur 1 - 2 T Alderweireld 45'

B Moenchengladbach

CSKA Moscow Alan Dzagoev 36' Roman Eremenko 38' Monaco Bernardo Silva 16' Thomas Lemar 31'

GRUP F Legia Warszawa 0 - 6 Borussia Dortmund Mario Goetze 7' S Papastathopoulos 15' Marc Bartra 17' R Guerreiro 51' Gonzalo Castro 76' P-E Aubameyang 87' Real Madrid 2 - 1 Sporting CP C Ronaldo 89' Bruno Cesar 48' Alvaro Morata 90' GRUP G Club Brugge 0 - 3 Leicester City M Albrighton 5' Riyad Mahrez 29', 61' FC Porto 1 - 1 FC Koebenhavn Otavio 13' Andreas Cornelius 52' GRUP H Juventus 0 - 0 Sevilla Lyon 3 - 0 Dinamo Zagreb C Tolisso 13' Jordan Ferri 49' GM Cornet 57'

lintas arena

0

(Liga Champions Grup H)

ISTIMEWA

Angelique Kerber

Juventus Tertahan Tanpa Gol

ISTIMEWA

TANPA GOL : Pemain Sevilla, Franco Vazquez (kiri) menjaga ketat bintang Juventus, Sami Khedira. Kedua tim bermain imbang 0-0.

4

MAN CITY

TURIN (BM) – Juventus harus puas dengan raihan satu poin pada pertandingan pertama Grup H Liga Champions, saat ditahan imbang tanpa gol di kandang sendiri oleh Sevilla, Kamis (15/9) dinihari WIB. Pada laga ini, tak ada yang mendominasi segi penguasaan bola. Kedua tim samasama punya 50 persen possession ball. Tapi, skuad arahan Massimiliano Allegri itu mampu menciptakan peluang lebih banyak ketimbang Sevilla. Juve pun sukses menciptakan 13 percobaan tetapi hanya tiga di antaranya tepat sasaran. Sevilla yang sedikit lebih banyakmenguasaibolahanyamenciptakan dua percobaan dengan satu sepakan on target. Penyelesaian akhirmenjadikendalaterbesarJuventus pada pertandingan ini. Hal

itu bisa dilihat dari jumlah tendangan yang melenceng. Peluang terbaik Juventus terjadi pada menit ke-59. MemanfaatkanumpanlambungDanielAlves, Gonzalo higuain berhasil menyambut bola dengan sundulan, tetapi hanya menerpa mistar gawangdanmemantulkembalike lapanganpertandingan. Peluang terbaik kedua Juventus hadir pada menit-menit akhir pertandingan. Sepakan Alex Sandro di dalam kotakpenaltipadamenit ke-90+2 masih berhasil ditepis kiper Sergio Rico dengan baik. Skor imbang 0-0 tidak berubah hingga pertandingan berakhir. Juve pun harus berbagi poin dengan Sevilla dan duduk di posisi kedua pada klasemen Grup H di bawah Olympique Lyonn yang suksesmencukurDinamoZagreb dengan skor 3-0. (dbs/azt)

Kerber Nikmati Momen Spesial NEW YORK (BM) – Petenis Jerman, Angelique Kerber menyatakan ingin menikmati momen spesial sebagai petenis putri peringkat satu dunia. Kerber dipastikan menggeser Serena Williams di posisi satu peringkat WTA pada pekan lalu, di babak-babak akhir turnamen AS Terbuka. Keberhasilan Kerber menempati peringkat pertama tersebut bertambah manis karena petenis 28 tahun itu pada prosesnya juga mampu menjuarai AS Terbuka dan meraih titel grand slam keduanya. Peringkat pertama untuk Kerber itu sendiri secara resmi ia tempati saat peringkat teranyar WTA dirilis pada 12 September. Ia pun sah menjadi petenis tertua yang baru pertama kalinya menempati peringkat satu dunia. “Saat ini rasanya sedemikian besar. Tapi saya sepenuhnya merasakan itu semua karena saya sudah memberikan segalanya musim ini. Saya memenangi sedemikian banyak pertandingan, turnamen, main bagus. Untuk inilah kerja keras saya,” ucap Kerber di Tennis.com. Musim ini Kerber juga sudah menjuarai Australia Terbuka, titel grand slam pertamanya, menembus final Wimbledon, dan menyabet medali perak Olimpiade Rio. “Selama dua pekan ini saya telah merasakan tekanan karena segala macam pertanyaan. Maka sekarang saya berusaha menikmati momen ini karena sangat spesial,” kata Kerber. (dtc/azt)

B MOENCHENGLADBACH 0

(Liga Champions Grup C)

City Menang, Aguero Cetak ‘Hat-trick’ MANCHESTER (BM) – Sergio Aguero tampil gemilang saat Manchester City menang 4-0 atas Borussia Moenchengladbach pada pertandingan Grup C Liga Champions di Stadion Etihad, Kamis (15/9) dinihari WIB. Striker asal Argentina itu mencetak tiga dari empat gol kemenangan City. Satu gol City lainnya ke gawang Moenchengladbach dibukukan pengganti Aguero pada laga ini, Kelechi Iheanacho. Laga baru bergulir sembilan menit, City langsung memimpin 1-0. Memanfaatkan umpan datar Aleksandar Kolarov, Aguero dengan cekatan menyambar bola di mulut gawang. Gol ini merupakan gol ke-300 sepanjang karier Aguero di dunia sep-

ak bola. Berselang empat menit kemudian, kerja sama apik Kevin De Bruyne, Aguero, dan Ilkay Guendogan di kotak penalti Moenchengladbach nyaris menambah keunggulan tuan rumah. Namun, kiper Yann Sommer tampil sigap mementahkan tembakan Guendogan. Pada menit ke-28, Aguero membukukan gol keduanya lewat titik putih setelah Guendogan dijatuhkan oleh Christoph Kramer di kotak penalti. Sepakan terukur Aguero ke sisi kiri bawah gawang Moenchengladbach cukup untuk mengecoh Sommer. Hingga turun minum, skor 2-0 untuk City tetap bertahan. Memasuki45menitkedua,City tidak mengendurkan serangan.

Pada menit ke-50, Aguero nyaris mencetak gol lagi. Tapi sepakan dia dari dalam kotak 12 pas masih mampu digagalkan Sommer. Aguero menyempurnakan penampilan gemilangnya dengan mengukir hat-trick pada menit ke-77 seusai mengonver-

si umpan matang Sterling. The Sky Blues memimpin 3-0. Ihenacho memastikan kemenangan superior City pada pengujung pertandingan. Pesepak bola berusia 19 tahun ini dengan dingin menyelesaikan umpan matang Leroy Sane.

Kemenangan City 4-0 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan. Raihan tiga poin membuat City duduk di peringkat kedua klasemen. Mereka hanya kalah selisih gol dari FC Barcelona, yang membungkam Celtic 7-0 sehari sebelumnya. (dbs/azt)

ISTIMEWA

MENANG TELAK : Skuad Manchester City berselebrasi usai menang telak 4-0 saat menjamu Borussia Moenchengladbach. Sergio Aguero mencetak tiga gol alias ‘hat-trick’.

ISTIMEWA

Valentino Rossi

Rossi Pertahankan Laju Positif MISANO (BM) – Valentino Rossi percaya jaraknya dengan Marc Marquez masih terlalu besar untuk dikejar. Tapi Rossi bertekad meneruskan laju positif sampai akhir musim. Rider Movistar Yamaha itu kini mengantongi 180 poin, tertinggal 43 poin dari Marquez di puncak klasemen. Padahal musim 2016 hanya tinggal menyisakan lima balapan di Aragon, Jepang, Australia, Malaysia, dan terakhir Valencia. Kendati begitu, Rossi membuat peningkatan setelah libur kompetisi dengan finis di depan pebalap Repsol Honda itu. Di Austria, Rossi finis keempat lalu kedua di Republik Ceko, ketiga di Inggris, dan runner-up di San Marino. “Masih terlalu besar, 43 poin dan hanya lima balapan tersisa. Sebuah jarak yang besar,” ungkap Rossi, yang diwartakan Autosport. “Tapi, pada dasarnya, dia sangat tangguh dan kalau Anda mampu mengalahkan dia di sebuah balapan itu artinya Anda membalap dengan hebat.” kata Rossi. Seri ke-14 MotoGP akan digelar di Aragon, 25 September. (dtc/azt)


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Torabika Soccer Championship PERSELA LAMONGAN

K ILA S

PERSIJA JAKARTA

Satu Kemenangan Kerek Posisi Indonesia

LIVE Indosiar, pukul 21:00 WIB

Kantongi Rahasia Masing-masing

LAMONGAN (BM) – Mantan rekan setim akan beradu strategi saat membela dua klub papan bawah Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Persela Lamongan yang dinahkodai Aji Santoso akan menjamu Persija Jakarta yang dikomandani M Zein Alhadad. Hasil laga malam ini akan ditentukan kecerdasan kedua pelatih tersebut yang telah lama saling mengenal. Laga ini layak disematkan tajuk reuni juru taktik Timnas Indonesia U-23 yang bertugas di SEA Games 2015 Singapura. Manajemen Persela baru saja mengangkat Aji Santoso sebagai nakhoda anyar. Sedangkan Persija kini dipimpin oleh Muhammad Zein Al Haddad. Aji merupakan pelatih kepala Timnas U-23. Sedangkan, Mamak --sapaan Zein Al Haddad-- jadi pelatih fisik Garuda Muda di bawah rezim Aji. Karena itu, keduanya boleh dikata telah mengantongi kelebihan dan kekurangan masing-masing. Bagi Aji, ini adalah debut perdananya di turnamen rasa kompetisi. Sebelumnya, ia menjadi Direktur Teknik Persis Solo yang berkiprah di Indonesia Soccer Championship (ISC) B. Tak bisa dipungkiri jika Aji membidik kemenangan bagi Persela. “Meski ini laga perdana saya bersama, tentu saja tiga poin menjadi bidikan saya. Kekuatan Persija sudah saya pelajari. Tapi dengan kehadiran sahabat saya, Mamak, tentu mereka telah berubah,” ujar Aji kepada awak media dalam sesi jumpa pers, Kamis (15/9). Menghadapi skuat ibukota, Aji mengaku telah menerapkan gaya permainan

anyar bagi Dendy Sulistyawan dkk. Mantan pelatih Persebaya 1927 itu selalu mengandalkan umpan-umpan pendek. “Meski persiapan hanya seminggu, saya optimistis bisa meraih tiga poin. Saya berharap anakanak bermain maksimal,” ulasnya. “Saya menekankan permainan umpan pendek dari kaki ke kaki, jangan lagi mengandalkan long passing seperti menghadapi Persegres Gresik United kemarin. Saya paham Persela butuh waktu beradaptasi dengan gaya permainan baru dan tidak mungkin dalam waktu sekejap langsung berubah,” tutup mantan bek sayap kiri Timnas Indonesia era 1990-an ini. Sementara itu, Mamak mengaku juga telah mengetahui karakter permainan yang akan diterapkan Aji di Laskar Joko Tingkir. Ia menyatakan Persija tak gentar meski tuan rumah dipoles Aji Santoso. Sayang, Macan Kemayoran kehilangan Bambang Pamungkas yang masih belum fit 100 persen. “Kami sudah sama-sama tahu. Kami juga pernah bersama-sama di Timnas U-23, jadi hafal karakter masing-masing. Tapi itu bukan alasan kami gentar menghadapi tuan rumah. Yang jelas Persela bakal mendapat banyak perubahan ketika ditangani Aji Santoso,” kata Mamak. “Untuk kondisi Bambang, sampai sekarang masih 50 persen. Jadi dia bisa dipastikan absen pada laga besok (malam ini, red). Absennya Bambang tentu sangat berpengaruh. Tapi, saya tidak memaksakannya, yang pasti pemain lainnya siap mengantikan posisi Bambang dan memenuhi target mendapat poin,” tandasnya. (dek/epe)

Hari Ini Medali Diperebutkan di Lima Cabor BANDUNG (BM) – Perolehan medali kontingen Jatim di PON XIX/2016 Jabar dua hari sebelum upacara pembukaan resmi digelar, mulai seret. Dua keping emas yang diraih Resa Kania Dewi di lintasan renang (14/9), menjadi torehan terakhir Jatim. Situasi ini berbanding terbalik dengan DKI Jakarta serta tuan rumah yang terus menambah pundi-pundi emasnya. Ketua Harian KONI Jatim, M Nabil berharap hari ada perubahan. Apalagi ada beberapa cabang olahraga yang sudah masuk nomor final, merupakan cabang yang secara tradisi menjadi lumbung emas Jatim. “Seperti selam nomor kolam dan renang. Ada lima cabor yang memperebutkan emas besok (hari ini, red). Selain selam dan renang, ada juga catur, drumband dan dayung. Pokoknya kita tetap berusaha maksimalkan seluruh potensi tidak hanya selam dan renang,” terangnya kemarin. (dek/epe)

5 Besar Medali Sementara 1 Jabar

8

8

4

2 DKI Jakarta

6

4

3

3 Jatim

2

4

5

4 Riau

2

1

2

5 Banten

2

0

0

Sumber: www.pon-peparnas2016jabar.go.id (hingga pukul 20.00 WIB)

Apartemen Rp 1 M untuk Owi/Butet

FOTO:BM/TOVAN BEKA

MASIH TUMPUAN: Dendy Sulistiawan striker muda Persela diharap kian moncer dalam besutan Aji Santoso yang dituntut segera mentas dari dasar klasemen.

Futsal Jatim Lewati Hadangan Juara Bertahan

SUMEDANG (BM) - Satu langkah tegap dipertunjukkan tim futsal Jatim pada laga perdana PON XIX/2016 Jawa Barat. Skuat Jatim meraih kemenangan telak 6-1 dari juara bertahan Sumatera Barat (Sumbar) di GOR ITB Jatinagor, Kamis (15/9) pagi. Gol pertama yang dicetak Fiqih Alwi menit ke-15 menjadi kunci kemenangan Jatim di pertandingan ini. Sebab gol ini berhasil merontokkan mental anak-anak Jatim. Selanjutnya, gelontoran gol Arek-arek Jatim Jatim dicetak oleh Gusti Dian menit ke-17, Victor Jadera menit ke-18, Andika Ricky menit ke-21, Yunus Saputra menit ke-29 dan Fandi ‘Monte’ Hidayat menit ke-37. Gol semata wayang Sumbar diceploskan M. Sanjaya menit ke-40. Dalam pertandingan ini, Jatim banyak membuang peluang pada menit-menit pertama. Berulang kali sepakan Fandi dan Gusti berhasil diredam kokohnya pertahanan Sumbar. Sedangkan di babak kedua, Septian Dwi Chandra dan Choirul Imam mengambil peran untuk mendongkrak semangat Jatim.

Tim pelatih Jatim menilai pemainnya belum tampil lepas. Dampak pertandingan pertama membuat mereka grogi. Utamanya pada awal-awal pertandingan. “Setelah masuk setengah pertandingan, anak-anak mulai bermain lepas,” jelas asisten pelatih Jatim Agus Himawan ketika dihubungi awak media setelah pertandingan. Kemenangan atas Sumbar men-

jadi modal bagus untuk pertandingan kedua lawan Sumatera Utara, Minggu (18/9) mendatang. “Hari ini (kemarin, red) berkat kerja keras anak-anak dimana seluruh instruksi dijalankan dengan baik. Selain itu, kami juga ada tambahan motivasi karena Giri Bayu Kusumah selaku Ketua Asosiasi Futsal Provinsi (AFP) Jatim selalu mendampingi tim,” tandas Agus. (dek/epe)

FOTO:BM/DIAN K

MODAL: Skuat futsal Jatim punya modal bagus usai membekap juara bertahan di laga perdana.

AUSTRALIA

(Live RCTI, 15.30 WIB)

Realistis Tapi Jangan Lagi Buang Peluang!

HANOI (BM) – Peluang Indonesia lolos dari Grup B Piala AFF U-19 2016, sangat berat usai menderita dua kekalahan. Namun kans itu terbuka jika menang atas Australia dalam laga sore nanti kendati harus menunggu hasil tim-tim lainnya. Terkait kans ini, pelatih Eduard Tjong mengaku akan tetap bermain normal. “Kami akui Australia tim tangguh, tapi kami tidak akan bermain bertahan, tetap normal,” tegasnya. “Peluang kami belum habis, semoga besok meraih kemenangan. Sekali lagi, kami mohon dukungan dan doa warga Indonesia untuk Timnas Indonesia U19,” harap Eduard Tjong. Australia sendiri berkibar di puncak klasemen dengan hasil sempura tanpa kebobolan. Bersama Thailand di peringkat kedua, poin 6 yang diraih takkan terkejar seandainya kembali menuai kemenangan ketiga. “Kita waspadai Australia. Tadi kita latihan simulasi untuk laga besok. Proses recovery pemain juga kita per-

FOTO: BM/IST

TIPIS: Spirit yang terjaga akan menjadi kunci pembeda ketika Timnas U-19 menghadapi Australia yang jadi partai penentuan bagi Garuda Muda

hatikan, apalagi yang sudah bermain 2 kali berturut turut. Kita harus tampil disiplin dan konsentrasi. Kami akui Australia tim tangguh. Kami tidak akan bermain bertahan tetap normal,” katanya. Eks pelatih PS TNI ini juga memberikan sinyal akan rotasi pemain.

JAKARTA (BM) - Pengurus PP PBSI menyerahkan bonus berupa apartemen senilai Rp 1,452 miliar untuk pasangan atlet bulu tangkis peraih medali emas Olimpiade Rio 2016, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. “Penghargaan ini belum sepadan dengan kerja keras mereka. Saya berharap Owi/Butet terus melanjutkan perjuangan mereka untuk bulu tangkis jika sudah menjadi mantan atlet,” kata Ketua Umum PP PBSI Gita Wirjawan ketika menyerahkan bonus kepada Tim Bulu Tangkis Olimpiade 2016, Kamis (15/9). Selain Owi/Butet, hadiah apartemen yang berlokasi di Dago Peak Bandung juga diserahkan kepada Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky. Sementara, Kepala Subbidang Pelatnas PBSI Ricky Soebagja dan kepala pelatih ganda campuran Richard Mainaky mendapatkan bonus uang Rp 500 juta. Sedangkan asisten pelatih ganda campuran yaitu Nova Widianto dan Enroe Suryanto serta pelatih fisik Felix Ary Bayu mendapatkan bonus uang Rp 250 juta. Gita mengatakan bonus kepada pengurus serta pelatih merupakan penghargaan karena telah mendukung perjungan Owi/Butet di Rio de Janeiro, Brazil. “Apartemen itu memang sudah saya idamkan sejak dulu. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi adik-adik pelatnas kami untuk berprestasi,” kata Butet. Sementara, Richard Mainaky mengatakan prestasi yang dicapai sektor ganda campuran dilatarbelakangi keleluasaan program dari tim pelatih, tanpa intervensi pengurus PBSI. PBSI juga memberikan bonus uang Rp 200 juta kepada fisioterapis, ahli nutrisi, dan ahli pijat yang menjadi bagian Tim Bulu Tangkis Indonesia dalam Olimpiade Rio 2016. (at/epe)

Kalah, Hoki Indoor Putri Tetap Optimis

Piala AFF U-19 2016 - Grup B INDONESIA

ZURICH (BM) – FIFA merilis peringkat timnas sepakbola dunia per 15 September. Kendati gagal merengkuh trophy di tiga turnamen besar, masingmasing World Cup, Copa America dan terakhir Olimpiade Rio, namun Argentina masih bertahan di posisi pertama dengan mengoleksi 1646 poin, mengungguli Belgia yang berada di posisi kedua dengan 1401 poin. Bagi Indonesia, setelah terjun bebas pasca disanksi FIFA akibat intervensi pemerintah, tim Garuda langsung melompat 10 peringkat ke urutan 181 dengan koleksi 89 poin. Hasil ini tidak lepas dari kemenangan yang diraih Timnas Indonesia saat beruji coba melawan Malaysia di Stadion Manahan, Solo, 6 September lalu. Dalam duel ini, Tim Garuda menang telak dengan skor 3-0. Tiga gol Indonesia dalam duel ini dicetak oleh Boaz Solossa (2 gol) dan Irfan Bachdim (1 gol). Ini merupakan kemenangan perdana Tim Merah Putih setelah lepas dari sanksi FIFA yang dijatuhkan pada 30 Mei 2015 lalu. Sebelum disanksi, Indonesia terakhir kali bertanding melawan Myanmar. Dalam duel ini, Indonesia menang 2-1. (blc/epe)

Diyakini, kelelahan bisa membuat pemain kehilangan konsentrasi saat bermain. “Namun kita agak menunggu mereka dari lini tengah ke bawah. 2-3 pemain kita rotasi, terutama tengah dan depan. Kita harus kerja keras. Jangan takut sama Australia, tapi takut sama Tuhan. Kita sudah 6 kemasukan

gol, 4 sendiri dari salah posisi kita,” ucap Eduard, menambahkan. “Pressing, body charge pemain Australia bagus dan tentunya postur mereka tinggi-tinggi. Satu pemain yang belum bisa tampil yakni Andy Setyo. Peluang kita belum habis, semoga besok meraih kemenangan. Sekali lagi kami mohon dukungan dan doa warga Indonesia untuk Timnas U19,” katanya. Dilihat dari catatan duel, Indonesia dan Australia pernah bertanding sebelumnya yakni pada tahun 2009, 2011, dan 2014. Hasilnya Australia menang dua kali dan sekali seri. Artinya timnas U-19 Indonesia belum pernah menang melawan Australia. Laga terakhir tahun 2014, Indonesia dikalahkan Australia dengan skor 0-1. Melihat statistik head to head ini, tentu saja peluang Indonesia cukup berat. Walaupun tidak tertutup kemungkinan, Garuda Muda bangkit dan Eduard Tjong mengganti strategi permainan termasuk memasukkan kembali kiper Awan Setho. (dbs/epe)

BANDUNG (BM) - Tim hoki indoor putri Papua berhasil mengalahkan Jatim dengan skor 1-0 pada babak lanjutan grup D PON XIX/2016 Jabar, di Gymnasium UPI, Bandung, Kamis (15/9). Pelatih kepala Jatim M. Faruk mengatakan, bahwa dirinya sudah mengetahui cara bermain tim Papua, namun timnya hanya kurang beruntung saja padahal secara permainan anak asuhnya lebih banyak menguasai. “Kalau secara permainan kita lebih mendominasi, banyak peluang depan gawang yang kita dapatkan. Tapi tadi anak-anak sering terlambat mengambil keputusan makanya gak masuk,” katanya. Ditambah lagi Aulia Ghassani yang menjadi pemain andalan di lini tengah untuk memutus long pass yang jadi ciri khas lawan terkena cedera. Tak hanya itu, ada indikasi ketidakadilan yang dirasa Faruk tadi. Dimana salah satu wasit asal Jateng lebih banyak menguntungkan tim lawan. Dugaan itu muncul karena sehari sebelumnya, Jateng kalah 1-3 dari Jatim. “Bisa jadi ingin meloloskan tim Jateng,” ujarnya. Meskipun kalah, namun Faruk tetap optimis bahwa timnya bisa lolos ke babak final. Jatim pun punya peluang lolos ke babak semifinal dengan catatan pertandingan terakhir hari ini melawan Yogyakarta harus menang, dan Papua/Jateng saling mengalahkan. Jika mulus, Jatim sudah ditunggu Jabar atau DKI di babak selanjutnya yang sudah memastikan lolos sejak dini. (dek/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 JADWAL PERTANDINGAN Jumat , 16 September 2016 PSM Makassar Persela

vs (Live Indosiar, 16.00 WIB) vs (Live SCTV, 21.00 WIB)

Perseru Persija

Piala AFF U-19 Grup B JADWAL PERTANDINGAN Jumat , 16 September 2016 Indonesia Thailand Laos

vs (Live RCTI, 15.30 WIB) vs vs

Australia Kamboja Myanmar

Klasemen Sementara Grup B 1 Australia

2

2

0

0

5-0

6

2 Thailand

2

2

0

0

5-3

6

3 Kamboja

2

1

0

1

3-2

3

4 Myanmar

2

1

0

1

3-5

3

5 Indonesia

2

0

0

2

4-6

0

6 Laos

2

0

0

2

1-5

0


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Menunggu Ketua Umum PDI Perjuangan SURVEI...

Sambungan Halaman 1

Nama Anies, kata Hanta, muncul lantaran perkembangan politik dan hasil komunikasi dari partai politik. “Kami juga komunikasi dengan partai, jadi enggak ujuk-ujuk muncul,” katanya. Namun, kata Hanta, jika Ahok dipasangkan dengan Djarot lagi, hasilnya akan lebih unggul jika dibandingkan dengan pasangan Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno. “Ahok-Djarot mendapat suara 44,62 persen, sedangkan YusrilSandiaga 35,38 persen,” ucap Hanta. Sedangkan, jika Ahok-Djarot dihadapkan dengan Sandiaga dan Saefullah, skornya juga lebih unggul dengan angka 41,54 persen melawan 27,18 persen. “Nama Djarot yang lebih dikenal membantu mendongkrak suara,” kata Hanta. Menurut Hanta, jika PDI Perjuangan tak mencalonkan Risma, figur potensial menjadi lawan Ahok adalah Yusril, Anies, dan Sandiaga. Adapun pada tingkat elektabilitas kandidat gubernur tanpa berpasangan, Ahok tetap menduduki posisi teratas dengan 39,74 persen diikuti Risma 19,23 persen, Sandiaga 12,56 persen, Anies 11,74 persen, dan Yusril 7,69 persen.

Ikuti Keinginan Rakyat Apakah PDIP menugaskan Risma, atau memilih AhokDjarot? Jawabnya masih harus menunggu Ketua Umum PDIP, Megawati. Namun, politikus PDIP, Masinton Pasaribu mengatakan partainya akan mengusung pasangan bakal calon gubernur dan Wagub yang sesuai dengan keinginan rakyat. PDIP pun telah mempunyai beberapa kandidat calon yang akan diusung untuk Pilkada DKI Jakarta 2017. “Sudah ada daftar orangnya kan calonnya gitu. Jadi nanti pasti diumumkan calonnya siapa. Biar partai yang mengumumkan,” ujarnya, Kamis (15/9). Masinton juga mengatakan PDIP akan mengusung kandidat bakal calonnya sebelum pintu KPU Provinsi DKI Jakarta. Itu artinya di antara 21 September hingga 23 September 2016. “Kalau PDIP kan ini bisa mengusung pasangan calon sendiri. Nah kami bisa mengumumkan kapan saja,” katanya. Anggota DPR RI Komisi III juga menanggapi terkait kabar Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) yang disandingkan dengan Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo. Baik Risma maupun Yoyok,

Masinton mengatakan, membangun modal kepemimpinan yang aspiratif dan menyatu dengan rakyat dilihat dari masing-masing kepemimpinan yang sudah mereka lakukan di daerah masing-masing. “Semuanya yang disimulasi oleh PDI Perjuangan itu mungkin. Dalam politik penuh kemungkinan. Jadi semua kandidat bakal calon sangat mungkin untuk diusung PDI Perjuangan,” katanya. Tak Usung Ahok Sinyal yang mengisyaratkan bahwa PDIP hampir dipastikan tidak mengusung pejawat Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilgub DKI mendatang, kian santer terdengar ke telinga publik dalam beberapa hari terakhir. Pengamat politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago berpendapat, pilihan politik semacam itu menjadi wajar diambil PDIP selaku parpol pemenang Pileg 2014 di Ibu Kota. Dengan modal 28 kursi di DPRD DKI, partai berlambang kepala banteng itu mampu mengusung sendiri pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernurnya tanpa harus berkoalisi dengan partai-partai lainnya. “Buat saya sederhana saja, PDIP bukan partai follower (pengikut). Partai ini dalam

Renang Estafet Gemilang PECAHKAN... Muh Hamgari merebut perak nomor 200 meter gaya ganti perorangan putra. Serta Indra Gunawan yang mendapatkan perunggu pada nomor 100 meter gaya dada putra. Hasil gemilang juga disabet tim putri Jawa Timur untuk pertandingan renang estafet. Tim putri Jawa Timur berhasil mengalahkan DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Bali dengan waktu tujuh menit 32,60 detik. Nadia Kenyo dari tim kesehatan KONI Jatim mengatakan, kondisi atlet sejauh ini tidak ada masalah. Para atlet masih tetap fit melakoni pertandingan sisa. “Para atlet masih baik kondisinya. Mohon doanya untuk Jatim,” harap Nadia. Sementara, perenang putri tuan rumah Jawa Barat

Sambungan Halaman 1 Raina Saumi Gahana meraih medali emas pertama cabang renang PON XIX/2016 Jawa Barat di Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung, Rabu (14/9/2016). Saumi meraih finis terdepan pada final nomor 400 meter gaya bebas perorangan putri. Raina Saumi mencatat waktu 4 menit 21,23 detik finish di depan Ressa Kania Dewi yang mencatat waktu 4 menit 21,32 detik. Perunggu diraih oleh Azahara Permatahani (Riau) 4 menit 26,23 detik. Sebelumnya, status Ressa Kania Dewi dan atlet nasional lainnya, Glenn Victor Sutanto, sempat dipersoalkan tuan rumah Jawa Barat berdasar status domisili keduanya. Sebelumnya, baik Glenn

maupun Echa memang membela kontingen Jawa Barat pada POIN XVIII/2012. Namun, menurut pelatih Jatim, Hendry Sutanto, persoalan status domisili ini sudah bisa diselesaikan. Keberhasilan Ressa Kania Dewi ini menembus kegagalannya pada nomor 400 meter gaya bebas yang dilangsungkan sebelumnya. Pada nomor ini, atlet Jawa Barat, Raina Saumi Gahana, meraih medali emas pertama cabang renang PON XIX/2016 Jawa Barat di Kolam Renang Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Kota Bandung, Rabu. Raina Saumi mencatat waktu 4 menit 21,23 detik finis di depan Ressa Kania Dewi yang mencatat waktu 4 menit 21,32 detik. Perunggu diraih oleh Azzahra Permatahani (Riau) dengan catatan waktu 4 menit 26,23 detik. (kan/tit)

Pesan Terakhir Freddy TGPF... sejumlah pejabat di lingkungan Mabes Polri. Namun, pada penelusurannya, TPGF malah menemukan adanya aliran dana ke seorang perwira menengah (pamen) di lingkungan Mabes Polri. Dana itu bukan dari Freddy Budiman. Bukti yang dikantongi tim menunjukkan dana berasal dari terpidana kasus narkoba lainnya, yaitu Akiong. “Setidaknya hanya ada satu aliran dana dan fakta itu sudah diakui oleh oknum ini. Pada waktu itu penyelidik dan saat ini pamen. Ada satu bukti awal. Angkanya Rp 668 juta. Tetapi bukan dari Fredy Budiman,” kata Anggota TGPF, Effendi Gazali saat memberikan keterangan persnya di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta, Kamis (15/9/2016). Menurut dia, Divisi Profesi dan Pengawasan (Propam) Polri telah memeriksa pamen nakal tersebut. Pamen itu berinisial KPS. “Tersangka Akiong merupakan tersangka lain dan bukan berhubungan dengan Freddy Budiman,” tandas Effendi. “Soal aliran dana dari Akiong ke seorang pamen (perwira menengah) sedang diusut Propam (Polri). Aliran dananya Rp668 juta. Itu bukan dari Freddy (Budiman),” kata anggota TPFG Effendi Gazali di Jakarta, Kamis (15/9). Tim menemukan aliran dana itu ketika menyelidiki aliran dana dari terpidana mati kasus narkoba Freddy Budiman ke pejabat Polri. “Saat ini polisi sedang melakukan tindak lanjut dengan langkah pro justicia terhadap oknum KPS karena sudah ada bukti permulaan,” ungkapnya.

Sambungan Halaman 1 Selain menemukan aliran dana Rp668 juta itu, tim juga mengendusadanyaalirandanalainnya dari Akiong ke KPS yang dilakukan secara bertahap dengan besaran Rp25 juta, Rp50 juta, Rp75 juta, Rp700 juta dan Rp1 miliar. Akiong merupakan terpidana mati kasus narkoba yang kini dipenjara di sebuah lembaga pemasyarakatan di Sumatera Utara. Kejar Video Pesan terakhir mendiang Freddy Budiman tak hanya didokumentasikan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Keluarga Freddy pun mendokumentasikannya. Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Polri, Effendi Gazali, mengatakan video itu dibuat oleh keluarga Freddy pada Kamis 28 Juli 2016. Sehari sebelum bandar narkoba tersebut dieksekusi. Video inilah yang ingin dilihat oleh tim pencari fakta. “Masih ada video yang ingin kami kejar dari pihak keluarga yang dibuat pada Kamis 28 Juli 2016,” kata Effendi di kompleks Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016). Menurut dia, tim kesulitan mendapatkan video tersebut. Padahal, keluarga Freddy telah berjanji akan memperlihatkan ke tim pencari fakta. “Pada waktu itu sudah dijanjikan adik Freddy Budiman kepada kami tapi sampai sekarang belum berhasil kami peroleh,” ucap Effendi. “Itu belum berhasil kami kejar karena khususnya pada minggu terakhir ada peringatan 40

hari berpulangnya almarhum Freddy Budiman oleh keluarga di Sidoarjo. Jadi kalau Anda jumlahkan 28 Juli ditambah 40 hari jatuhnya sekitar tanggal 7 September, padahal tim berakhir masa tugasnya 9 September,” sambung dia. Tak ke China Temuan lain, Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) memastikan terpidana mati Freddy Budiman tidak pernah pergi ke China. Karena itu, Freddy tak pernah memantau langsung pabrik narkoba di negara tersebut sebagaimana yang disampaikan dalam testimoni yang diunggah Koordinator Kontras Haris Azhar. Anggota TGPF, Poengky Indarti, mengatakan hal ini diketahui setelah tim memeriksa sejumlah saksi, termasuk adik Freddy yaitu Joni Suhendra di Lapas Cipinang, Jakarta Pusat. Joni mengatakan Freddy tidak memiliki paspor serta tidak bisa berbahasa China. “Dia (Freddy) tidak pernah ke China. Dia tidak punya paspor. Dan dia tidak punya koneksi ke sana,” kata Poengky saat memberikan keterangan pers di kompleks Perguruan Tingi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Kamis (15/9/2016). Selain bertanya ke Joni, sambung dia, tim telah memeriksa sejumlah orang yang pernah bekerja dengan Freddy Budiman. Mereka mengatakan Freddy tidak mengenal langsung produsen narkoba di China. “Dia (Freddy) tidak mengenal langsung. Namun yang memiliki jaringan ke China adalah beberapa nama yang sudah diperiksa oleh tim,” ucap Poengky. (ant/rep/tit)

mengambil keputusannya bukan berdasarkan kehendak natizen, tapi berdasarkan kapasitas logika dan etika. Partai ini sangat tajam penciuman dan pembacaanya di lapangan, sehingga terkenal mahir dan lihai mempelajari siapa yang layak mereka usung,” ujar Pangi, Rabu (14/9). Dia menuturkan, ada beberapa alasan yang memungkinkan PDIP tidak akan mengusung Ahok pada Pilgub DKI 2017. Pertama, PDIP sebagai partai pemenang di Jakarta tidak mau jika kadernya hanya ditempatkan untuk mengisi posisi calon wakil gubernur. “Partai itu ingin sekali menempatkan kader terbaiknya sebagai calon gubernur, terutama mereka yang punya success story dalam memimpin daerah. Jadi, ketika mereka diminta untuk bertarung di Jakarta, itu bisa dikatakan sebagi wujud penghargaan meritokrasi dari PDIP kepada mereka,” kata Pangi. Menurut Pangi, posisi gubernur DKI Jakarta sangat seksi di mata para elite politik. Jakarta tidak sekadar Ibu Kota Negara, melainkan juga episentrum, pusat pemerintahan, pusat kegiatan ekonomi, pusat keuangan dan jasa. Bahkan, kata dia, jabatan gubernur DKI juga bisa menjadi batu loncatan menjadi presiden. Alasan kedua, kemungkinan PDIP tidak akan mengusung Ahok pada Pilgub nanti dikarenakan berbagai kebijakan yang diambil sang pejawat selama ini kerap menyusahkan rakyat kecil dan miskin di Ibu Kota. Sementara, PDIP sendiri selama ini selalu melabeli diri sebagai partai wong cilik. “Saya yakin, PDIP tidak akan membentangkan karpet merah kepada gubernur yang selama ini menyingkirkan wong cilik dan tidak mampu mengurai

persoalan silang sengkarut yang sedang dihadapi Jakarta. Apalagi publik sudah tahu bahwa PDIP menolak reklamasi Teluk Jakarta, sedangkan Ahok begitu gigih memperjuangkan proyek tersebut,” ucap Pangi. Dia menambahkan, hasil survei salah satu media terkemuka Inggris, The Economist, menempatkan Jakarta sebagai kota paling tidak aman di dunia. Sementara, data dari Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur DKI sendiri menyebutkan, jumlah penduduk miskin di kota ini meningkat cukup signifikan. Pada 2014, jumlah penduduk miskin di Jakarta mencapai 393.900 jiwa, atau bertambah sekira 39,710 orang dari tahun sebelumnya. “Serangkaian fakta emperis dan persoalan fundamental di atas menjadi alarm tanda bahaya bagi DKI Jakarta.” Saran Hasyim Muzadi Wakil Sekjen PDI-P Ahmad Basarah mengatakan, mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Hasyim Muzadi menyarankan agar PDI-P mengusung kader sendiri dalam Pilkada DKI 2017. PDI-P menghormati usulan tersebut. “Kami menghormati pandangan dan sikap Kyai Hasyim tersebut,” kata Basarah, Kamis (15/9/2016). Namun, Basarah belum bisa berkomentar lebih jauh apakah masukan Hasyim itu akan menjadi pertimbangan bagi partainya dalam mengambil keputusan. Ia mengaku akan menyampaikan terlebih dahulu saran Hasyim itu kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. “Kami akan menyampaikannya ke Ibu Mega,” ucap Basarah. Hingga saat ini, PDI-P belum memutuskan apakah akan mengusung kader sendiri atau

mengusung petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang bukan merupakan kader partainya. Hasyim Muzadi menilai, PDI-P lebih baik mengusung kadernya sendiri sebagai calon gubernur DKI 2017. Sebagai seorang yang pernah merasakan budi baik PDI-P saat ia berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri pada Pilpres 2004 lalu, ia merasa perlu memberikan masukan ini. “Saya berharap dengan sangat agar PDI-P berani mengusung kadernya sendiri pada pilgub (DKI) 2017,” kata Hasyim Muzadi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (15/9/2016). Apabila benar PDI-P mengusung kadernya sendiri yang berjiwa nasionalis, Hasyim mengaku siap pasang badan untuk berkampanye. Ia akan mengajak partaipartai islam untuk bergabung, mengajak semua rakyat DKI membela nasionalisme. Sandiaga Uno Pada kesempatan lain, bakal Calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno mengaku siap dan ikhlas bila tidak menjadi pemimpin Jakarta. Sandiaga menegaskan hal itu untuk menjaga persatuan umat Muslim dan masyarakat Jakarta. Pasalnya, banyak partai politik yang kini menarik dukungan dari Sandiaga. Namun, Sandiaga tetap optimistis untuk maju dalam Pilkada 2017 bila mendapatkan restu dari masyarakat Jakarta. Sandiaga menjelaskan Pilkada 2017 nanti untuk mencari pemimpin Jakarta yang baru dan sesuai dengan harapan masyarakat. Bukan untuk kepentingan pribadi maupun partai politik. Sandiaga pun berharap Pilkada 2017 berjalan dengan

lancar dan aman. Ia menegaskan pentingnya persatuan kandidat cagub dari partai-partai yang bukan pendukung pejawat. Bahkan pria yang akrab disapa Sandi ini, rela mengalah bila dirinya tidak dicalonkan demi mencapai kesepakatan satu pasangan calon menghadapi Gubernur DKI Jakarta saat ini, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. “Saya ikhlas kalau nantinya harus tidak jadi dicalonkan, demi hanya dua pasangan calon. Ini demi memaksimalkan aspirasi masyarakat Jakarta, sekaligus penghematan anggaran di tengah kondisi ekonomi saat ini,” kata Sandi, Kamis (15/9). Kerelaan untuk mengalah ini, menurutnya, agar pemimpin partai politik non-pendukung Ahok mau menyatukan suaranya. Siapapun pasangan calon (paslon) tersebut, kata dia, jangan sampai suara terpecah. Termasuk kepada partai dengan suara konsitituen terbesar di Jakarta, PDI Perjuangan. Sebab, terpecahnya suara parpol non-pendukung Ahok hanya akan menguntungkan mantan Bupati Belitung tersebut. Seandainya suara parpol non-pendukung Ahok ini dapat bergabung dan memutuskan tidak mengusung Sandi, dia akan tetap menerimanya. Sejak awal, ungkap Sandi, ia memiliki keyakinan dengan konsep ‘Tuntas Ikhlas’. “Saya akan selesaikan hingga 23 September pas saat pendaftaran nanti,” lanjutnya. Namun apabila semua parpol non-pendukung Ahok akhirnya mempercayai Sandi sebagai bakal calon yang akan melawan Ahok, ia menyatakan siap. Ia akan menuntaskan pertarungan ini dan ikhlas melanjutkan proses pendaftaran hingga tahapan Pilkada DKI Jakarta selanjutnya. (rep/lip/tem/tit)

Periksa DI setelah Pulang dari AS IMAM...

Sambungan Halaman 1

Imam datang ke Kejati dengan didampingi pengacaranya dari PWU, dan diperiksa dari sore sampai malam. “Dia janjikan Rabu atau Kamis. Ternyata Rabu kemarin datang dan langsung kami periksa,” kata Dandeni. Kamis (15/9). Kasidik kelahiran Sukabumi, Jawa Barat, itu enggan menjelaskan rinci materi pertanyaan yang dicecarkankepadaImam.Mantan Gubernur Jatim dua periode itu diperiksa karena dia yang menandatangani persetujuan pelepasan aset. “Saksi ditanya lebih dari 20 pertanyaan,” ujar Dandeni. Dia menjelaskan, ada beberapa aset PWU yang diduga dilepas secara curang di masa

Dahlan Iskan menjabat Direktur Utama PT PWU tahun 2000-2010. Pelanggarannya, di antaranya, pelepasan aset itu disetujui Ketua DPRD Jatim saat itu, Bisri Abdul Jalil, tanpa dirapatkan dahulu di dewan. “Tapi mantan Ketua dewannya sudah meninggal. Tidak kita periksa,” ucap Dandeni. Bagaimana dengan Dahlan Iskan? Pihaknya tetap menunggu Dahlan pulang dari Amerika Serikat. “Sulit juga dasar hukumnya kalau kita panggil paksa, karena dua kali panggilan tidak hadir sulit disebut mangkir,” kata Dandeni. Seperti diberitakan, kasus aset PWU diusut Kejati Jatim sejak 2015 lalu. Diduga, terdapat

33 aset negara berupa tanah dan bangunan yang dikelola BUMD Pemprov Jatim itu dijual dan disewakan secara nonprosedural semasa Dahlan Iskan menjadi Dirut PT PWU tahun 2000-2010. Kejati sudah menaikkan status kasus ini dari penyelidikan ke tingkat penyidikan. Panggil Soekarwo Penyidik Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur mempertimbangkan pemanggilan Gubernur Jatim, Soekarwo, untuk diperiksa dalam kasus ini. Karena saat aset PWU dilepas, Soekarwo menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Sementara gubernurnya ialah Imam Utomo.

“Kalau memang perlu, ya kita panggil. Kita lihat urgensinya apa (Soekarwo) perlu dimintai keterangan atau tidak,” kata Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana, Kamis, (15/9). Bahkan tidak menutup kemungkinan sejumlah saksi yang pernang dipanggil bisa dipanggil ulang jika diperlukan,seperti Wisnu Wardana. Dandeni menjelaskan, siapapun yang terkait dan mengetahui pelepasan aset PWU akan dimintai keterangan. Namun, pemanggilan tetap mempertimbangkan urgensi saksi. Dia mengakui, secara administrasi, Sekda mengetahui dan mengurusi surat-menyurat terkait pelepasan aset PWU. (zal/tit)

Bijak Jika Risma Menyetujui PERMINTAAN... kami penuhi,” papar Hendro. Lanjut Hendro, selain telah dianggarkan dari APBN, pengajuan anggaran tersebut juga dianggap terlalu besar. Sehingga bisa memberatkan keuangan Pemkot Surabaya. “Mungkin lain kali. Tetapi untuk yang Rp7,5 miliar ini kelihatannya kami belum bisa memenuhi,” ungkapnya. Pria dengan golongan eselon II ini menambahkan, APBD tahun 2016 kota Surabaya yang mencapai Rp 7,1 triliun merupakan belanja untuk peningkatan sarana dan prasarana. Siapa pun diperbolehkan untuk mengajukan permohonan dana hibah. Namun, imbuh Hendro, asalkan tidak berbenturan dengan Permendagri 14 tahun 2016. Terpisah, Anggota Komisi A DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono mempunyai pandangan yang berbeda. Dia beranggapan, Pemkot Surabaya juga tidak harus menolak permohonan itu. Selama itu bermanfaat pada ketertiban dan keamanan kota Surabaya ya sewajarnya Polrestabes meminta dukungan dana operasional pada Pemkot. Aturan yang membolehkan menurut Awi sapaam akrabnya, UU No.23 tahun 2014 pengajuan dana hibah tersebut untuk keperluan/ peruntukan yang jelas.

Sambungan Halaman 1 “Wajar Polrestabes meminta dukungan dana yang dimohonkan melalui dana hibah. Sebab, kebutuhan operasional untuk penyelidikan sebuah kasus memang cukup besar, setahu saya,” ucap Awi. Sekelas kota Surabaya, tentu angka kriminalitas juga tinggi. Sehingga butuh pengamanan ekstra untuk menciptakan kondisi yang kondusif. Penanganan itulah yang membutuhkan dana besar. “Logikanya, kalau anggaran cukup, Polrestabes Surabaya tidak akan mengajukan. Maka, rasanya cukup bijak bila Bu Wali (Walikota Surabaya Tri Rismaharini) menyetujui itu,” imbuhnya. Dihubungi terpisah, Kabag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar saat dikonfirmasi mengaku masih menjalankan ibadah haji di Mekkah. Pihaknya juga mengaku belum tahu soal permintaan dana dukungan untuk lidik, sidik tindak pidana umum dan narkotika. ”Coba langsung menghubungi Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar (Kombes) Imam Sumantri, saya sudah cuti 40 hari yang lalu,” ucap Lily melalui telepon sellulernya, Senin (12/9),sembari menutup sambungan teleponnya.

Kapolrestabes Surabaya Kombespol Imam Sumantri belum bisa dikonfirmasi mengenai pengajuan dana hibah tersebut. Namun, mantan pejabat di Polrestabes Surabaya yang tak mau disebutkan namanya menyatakan bahwa, hibah tersebut dibolehkan, sebagaimana diatur di dalam Permenkeu dan penjabaran Peraturan Kapolri. “Boleh saja mengajukan hibah ke Pemkot. Di Polri itu kan anggarannya direncanakan di awal berdasarkan target masing-masing satuan. Dari target itu anggaran disusun oleh Bagren (Bagian perenacanaan),”terangnya. Dalam target itu ada klasifikasi pengungkapan dan penanganan perkara. Misalnya narkoba, ada ringan, sedang, dan berat. “Kalau ringan nilainya biasanya Rp10 juta per bulan. Untuk perkara sedang bisa belasan hingga puluhan. Sementara kalau berat ya bisa ratusan juta. Anggaran itu termasuk untuk kegiatan polsek juga,”urai perwira berpangkat AKBP ini. Kendati demikian, permohonan dana hibah tersebut baru bisa diajukan bilamana anggaran di institusi yang bersangkutan habis di tengah jalan. Sebagai persyaratan, pemohon (Polrestabes Surabaya) harus membuat Pertanggungjawaban Penggunaan Keuangan

(Perwapu). “Nah, yang jadi masalah itu ketika yang dimasukan dalam Perwapu itu kegiatan yang tercover anggaran dari polri. Sehingga terjadi doubel anggaran,”urai perwira yang tidak mau dipublikasikan itu. Untuk diketahui, Polrestabes Surabaya mengajukan dana hibah, sebagai anggaran pendukung untuk kegiatan lidik, sidik tindak pidana umum dan narkoba ke Pemerintah kota Surabaya. Pengajuan dilakukan melalui surat permohonan dana hibah yang ditujukan kepada Pemkot Surabaya tertanggal 10 Agustus 2016 dengan nomor surat B/3708/VIII/2016/ Bagren dan ditandatangani Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya. Lebih lanjut dalam surat tersebut, tertulis permintaan anggaran pendukung untuk keperluan lidik, sidik terhadap tindak pidana umum dan narkotika untuk periode bulan Juni- Desember 2016, dengan nilai sebesar Rp 7.557.214.000. Menindaklanjuti surat tersebut, Pemkot meminta pertimbangan dan arahan ke Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Surat dilayangkan tertanggal 2 September 2016 dengan nomor surat 900/942/436.7.1/2016, berisikan permohonan arahan. (*)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. SUMBERFOREX.COM 15-SEPTEMBER-2016

2.32% IHSG 5,265

-1.26% NIKKEI 16,405

-0.7% STI 2,873

0.34% FTSE 6,695

-0.3% KLCI

-0.18% DJIA

1,686

18,034

0.0% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

559,359

536,985

1,315.40

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,133

5,173

SUMBER: GERAIDINAR 15-SEPTEMBER-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 15-SEPTEMBER-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13178.00 9642.42 14850.84 9891.65

BELI 13158.00 9622.42 14750.84 9811.65

Kemenkop Apresiasi Layanan e-Kop Bank BKE

JAKARTA(BM)-Penyediaan aplikasi berbasis teknologi untuk meningkatkan peran dan fungsi koperasi dalam industri pengelolaan keuangan, mulai digalakkan dan aplikasi ini diberi nama e-Kop BKE. PT Bank BKE (Bank Kesejahteraan Ekonomi) dalam perkembangan dunia digital, terus menjalankan usaha sebagai bank umum yang sehat, serta berperan aktif dalam usaha meningkatkan kerja sama Pegawai negeri Sipil (PNS) melalui kemitraan usaha dengan Koperasi dan badan-badan usaha lainnya. Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharram memberikan apresiasi besar pada modernisasi koperasi dengan Bank BKE. Sebuah bank yang dimiliki salah satu Induk Koperasi Pegawai Republik Indone-

sia (IKP-RI). “Ini merupakan salah satu wujud implementasi reformasi koperasi yang harus didorong oleh semua pihak. Kemenkop dan UKM siap membantu Bank BKE untuk mewujudkan pengembangan pemanfaatan teknologi informasi bagi seluruh koperasi, untuk memiliki aplikasi pengelolaan keuangan yang akuntabel, terintegrasi dan berbasis teknologi informasi”, kata Agus di Jakarta, Kamis (15/9). Agus melihat, teknologi informasi pada koperasi dapat turut serta bersaing dengan industri perbankan dan lembaga keuangan lainnya, khususnya dalam implementasi Laku Pandai yang saat ini marak dilakukan oleh perbankan dengan memanfaatkan teknologi informasi. “Saya berharap aplikasi ini

dapat menjadi Laku Pandai koperasi yang dijalankan dari, oleh, dan untuk koperasi”, imbuh Agus. Berdasarkan data dari lembaga pemasaran koperasi dan ukm, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai angka 80 juta orang, sayangnya di tegah perkembangan internet yang melesat UMKM kita masih terkendala akses informasi. Presiden Direktur Bank BKE Sasmaya Tuhuleley menjelaskan bahwa isi dari aplikasi tersebut terdiri dari laporan keuangan dan loan orgination system (LOS), serta terintegrasi dengan layanan Payment Point Online Banking (PPOB) atau layanan jasa pembayaran. “Penggunaan aplikasi diharapkan koperasi dapat menyajikan laporan keuangan sesuai dengan Standar

akuntansi keuangan, menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran pinjaman dan mengukur tingkat kesehatan sesuai Peraturan Deputi Bidang Pengawasan Kementrian Koperasi dan UKM Nomor 06/Per/ Dep.6/IV/2016.” tambah Sasmaya. Aplikasi e-Kop BKE beserta perangkatnya (komputer, router, printer, dan akses internet) akan diberikan secara gratis kepada seluruh koperasi yang telah bermitra dengan BKE. Baik itu koperasi pegawai negeri maupun koperasi lainnya. “Dalam tiga tahun ke depan, Bank BKE menargetkan akan memberikan aplikasi ini ke 1500 koperasi. Selanjutnya, ditargetkan akan diberikan kepada 5000 koperasi sejalan dengan penyaluran kredit Bank BKE.”ungkap Sasmaya.(nat/dra)

Batik Air Lakukan Ekspansi ke Luar Negeri

SURABAYA(BM)-Maskapai Batik Air bertekad mendukung perkembangan dunia fashion di tanah air, khususnya pada kreasi batik. Upaya ini dilakaukan selain dari sisi bisnis penerbangan juga sekaligus promo produk dalam negeri. Perusahaan penerbangan membawa konsekuensi pada produk yang selama ini dikenal sebagai warisan budaya Indonesia. “Siapa yang tak kenal kata batik. Bahkan masyarakat luar negeri, juga sudah mengenal batik kita,” tegas Poerwoko Soeparyono, GM Service Batik Air. Langkah Batik Air ini sebagai bentuk pengembangan usaha perusahaan penerbangan tersebut. “Kalau kami stagnan dengan kegiatan yang sama, maka segmen yang kita dapat juga akan tetap tidak berubah,”bebernya. Karena itu, sejak lama Batik Air mem-

beri kesempatan pada para desainer untuk berkunjung langsung ke berbagai sumber batik di Indonesia. “Harapannya, setelah dari tempat itu, para desainer ini punya gagasan-gagasan baru untuk dituangkan sebagai karya mereka,”jelasnya. Salah satu aplikasi dari program dukungan desainer adalah memberi kesempatan untuk menciptakan busana bagi para pramugari-pramugara. “Memang tidak dipakai tiap hari. Tapi ada hari-hari yang kami tentukan memakai baju batik rancangan desainer tanah air,” kata Poerwoko yang juga Operation Director Lion Air Airport Services Penggunaan busana batik oleh kru Batik Air ini diharapkan makin dikenal oleh mereka yang selama ini menggunakan jasa penerbangan Batik Air. Apalagi belakangan Batik Air pun

FOTO: BM/IST

DIKENAL : Agar maskapai batir air semakin dikenal masyarakat luas di dalam negeri dan luar negeri, maka segera membuka jalur penerbangan ke luar negeri

mengembangkan area jangkauannya tidak hanya menerbangi wilayah Indonesia, melainkan juga ke beberapa rute luar negeri. Setelah Singapura dan Kuala Lumpur (Malaysia), rute baru

yang dibidik Batik Air adalah India dan Tionghoa. “Target akhir November ini kami sudah terbang ke India, berikutnya menyusul Tionghoa,” ungkapnya.(nis/dra)

FOTO:BM/TIST

PAMERAN BETON DAN KONTRUKSI ASIA Pameran sekaligus konferensi beton dan konstruksi terkemuka se-Asia Tenggara, Concrete Show South East Asia 2016 diselenggarakan di Indonesia untuk keempat kalinya di JIExpo, Kemayoran, Jakarta. Pameran yang diikuti lebih dari 200 perusahaan dari 28 negara termasuk Indonesia, diharapkan dapat meningkatkan kualitas beton Indonesia.

Tekan Human Error, Terapkan Teknologi Informasi

SURABAYA(BM)-Era digital sudah merambah pada semua lini usaha, tidak terkecuali pada industry asuransi. Seperti penggunaan digital dalam penjualan pada program Bless atau BCA Life Electronic Sales System. Proses penjualan dilakukan secara paperless menggunakan sistem teknologi yang terhubung pada Ipad. Inovasi ini terbukti dapat meningkatkan efisiensi waktu maupun mengurangi tingkat human error yang mungkin terjadi. Maka itu PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life) terus membangun operasional bisnis dengan sistem digital pada setiap lini kegiatan.Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat modern terhadap informasi produk dan solusi asuransi yang dibutuhkan, salah satunya dengan mengimplementasikan solusi Budget Tracking dan E-Procurement.. Yannes Chandra, Chief Operation Officer BCA Life, mengemukakan bahwa BCA Life memberikan layanan servis na-

sabah secara digital serta meningkatkan efisiensi operasional perusahaan dengan menghadirkan pondasi teknologi informasi terbaik secara internal maupun eksternal. “Kami menyadari proses administratif perusahan yang melibatkan proses secara manual kerap membutuhkan waktu lama. Sebagai perusahaan penyedia jasa asuransi, kebutuhan nasabah merupakan prioritas. Kami melakukan transformasi digital secara eksternal maupun terhadap seluruh operasional perusahaan,” ujar Yannes Kamis (15/9). Penyesuaian juga dilakukan pada sistem komunikasi internal perusahaan. BCA Life menggunakan internet portal dengan dasar sharepoint dan kemudahan komunikasi karyawan dengan Microsoft 365 yang dilengkapi fitur skype for business, Yammer, windows azure dan private cloud BCA Life serta sistem HRIS atau Human Resources Informa-

tion System. Sedangkan untuk operasional, BCA Life mengimplementasikan Procurement to Payment System (P2P) yang dikembangkan oleh EBiz Cipta Solusi. Aplikasi ini memiliki keunggulan dalam melakukan proses pengadaan yang transparan serta mampu berintegrasi dengan sistem lainnya. Hal ini merupakan bagian penting dari proses transformasi digital BCA Life. “Walaupun investasi teknologi memerlukan biaya cukup besar di awal, namun penggunaan teknologi digital mampu memangkas biaya operasional perusahaan secara signifikan. Dengan meminimalisasi biaya perusahaan asuransi, maka premi yang dibayarkan nasabah juga akan semakin efisien. Kami berharap hal ini akan meningkatkan kualitas BCA Life sebagai penyedia jasa asuransi, juga menjadi stimulus untuk meningkatkan penetrasi asuransi jiwa di Indonesia,” ujar Yannes.(nis/dra)

PENINGKATAN

Penjaminan KUR Capai Rp128,2 Triliun JAKARTA(BM)-Perum Jamkrindo siap mengoptimalkan penjaminan penyaluran KUR dalam rangka mendukung pertumbuhan dan perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Perum Jamkrindo mencatat akumulasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang dijamin sejak 2008 sampai 30 Juni 2016 sebesar Rp128,2 triliun. “Jumlah akumulasi UMKM pada program penjaminan KUR sejak 2008 sampai dengan 30 Juni 2016 adalah sebanyak 6.854.152 UMKM,” kata Direktur Utama Diding S Anwar, di Kompleks BI, Jakarta, Kamis (15/9). Rata-rata jumlah kredit yang diterima setiap UMKM atau debitur KUR yang dijamin oleh Perum Jamkrindo sebesar Rp18,82 juta per UMKM. Sedangkan penyerapan FOTO: BM/IST tenaga kerja atas Diding S Anwar penjaminan KUR Perum Jamkrindo ini mencapai 9.573.023. “Sejak diluncurkan pada 2008 hingga 30 Juni 2016, Perum Jamkrindo telah memperoleh tambahan PNM sebesar Rp7,03 triliun,” ungkap Diding. Hingga Juni 2016, Perum Jamkrindo mencatat jumlah aset mencapai sebesar Rp12,3 triliun atau meningkat dibandingkan dengan di 2015 yang hanya sebesar Rp11,6 triliun. Sedangkan jumlah ekuitas sampai Juni 2016 mencapai Rp9,5 triliun atau meningkat dibandingkan di 2015 mencapai Rp9,4 triliun. Sejauh ini, UMKM masih memiliki posisi cukup strategis dalam perekonomian. UMKM tersebar di seluruh wilayah di Indonesia. UMKM juga mencapai 57 juta unit. Selain itu kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai 59,08 persen. Kemudian penyerapan tenaga kerja mencapai 97,3 persen.(nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Gus Ipul Serahkan Bantuan Tujuh Rumah MBR SURABAYA (BM) - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim), SaifullahYusuf, menyerahkan secara

simbolis bantuan tujuh rumah kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah(MBR)yangberprestasi.Peny-

BM/ANDRE

SERAHKAN BANTUAN: Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur, Saifullah Yusuf , saat menyerahkan secara simbolis bantuan tujuh rumah kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang berprestasi. Penyerahan bantuan dilakukan Hotel Pullman Surabaya, Kamis (15/9).

erahan bantuan dilakukan di Hotel Pullman Surabaya,Kamis(15/9). Wakil kepala daerah yang juga akrab disapa Gus Ipul itu mengatakan, bantuan tujuh rumah itu sumbangan dari enam pengembang, yang berarti baru satu persen dari jumlah pengembang yang tergabung dalam APERSI Jatim sebanyak 600 pengembang. Dijelaskan Gus Ipul yang juga Ketua Percepatan Pembangunan Sejuta Rumah (P2SR) Jatim, pemberian sumbangan itu juga merupakan peran DPD Asosiasi Pengembang & Permukiman Seluruh Indonesia (APERSI) Jatim dalam rangka mendukung percepatan pemban-

gunan sejuta rumah yang dirangkai pada acara Seminar & Bhakti Sosial di Hotel Pullman Surabaya. Dalam sambutannya, Gus Ipul mengatakan, sesuai dengan UUD 1945, pemerintah berkewajiban menyediakan kebutuhan dasar masyarakat, salah satu adalah rumah tinggal yang layak. “Masalah penyediaan perumahan adalah badlock yang makin lama makin tinggi. Kalau diukur dari orang yang menikah setiap tahun di Jatim berdasarkan surat nikah mencapai 500 ribu lebih. Sedangkan yang cerai 65 ribu per tahun. Trend setiap tahun cenderung meningkat, sekarang men-

capai 70 ribu per tahun, dan sebagian besar mereka belum memiliki rumah sendiri,” ujarnya. Masih kata dia, penyediaan rumah di Jatim tidak lebih dari 25 ribu unit per tahun. Badlock menjadi masalah yang cukup serius 6,7 juta.” Tapi kalau dari sisi kontrak bisa 13 juta,” imbuhnya. Oleh karena itu, untuk mengatasi salah satu problem perumahan, ada tim percepatan untuk mendorong stakeholder agar bisa menyediakan perumahan bagi yang membutuhkan. Selain itu, rumah tidak layak huni sekitar 500 ribu lebih, sejak 2009 2016 yang sudah direnovasi sebanyak 366.412 unit. (dre/udi)

BPOM Pusat Diminta Tak Batasi Pengawasan Obat atau kabupaten/kota. “BPOM semestinya bisa kerja maksimal. Jangan nunggu putusan pusat

dr Benyamin Kristianto MARS

agar daerah bisa awasi.Berikan wewenang daerah, sehingga bisa koordinasi dengan Dinkes terkait,” paparnya. Namundalampengawasanke lapangan, BPOM daerah seharusnya tidak terfokus ke apotek-apotek besar saja. Mengingat obat-obat juga beredar ke apotek kecil, toko-toko, dan toko obat. “Toko-toko obat kadangkadang ijinnya tidak resmi. Maka Jangan hanya awasi apotek besar,” pintanya. Menurut Benyamin, hasil temuan BPOM tersebut harus transparan, karena selama ini masyarakat percayakan ke badan tersebut. Solusi hasil uji

lab tidak harus dilakukan secara ekstrim yakni penutupan tempat yang menjual obat berbahaya tersebut. “Cari solusi tidak harus ekstrim dengan penutupan. Bisa dengan solusi lainnya dengan menarik produk,” katanya. Seperti diketahui, beberapa waktu lalu aparat kepolisian bersama BPOM merilis penemuan peredaran obat palsu di Tangerang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya mencapai 20 jenis termasuk untuk kebutuhan anestasi (pembiusan). Setelah diselidiki ternyata obat tersebut sangat berbahaya. Bahkan melebihi dari narkoba. (ant/udi)

BM/ANDRE

NAIK TANK AMFIBI: Presiden RI, Gubernur Soekarwo Saksikan Persiapan Latihan Armada Jaya Dengan Mengendarai Tank Amfibi di Pantai Banongan Situbondo.

Presiden Jokowi Naik Tank Amfibi Pantau Armada Jaya SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Dr. H. Soekarwo, mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau pendaratan pasukan marinir dan penembakan artileri di Pantai Pendaratan Banongan, Kabupaten Situbondo, Kamis (15/9) pagi. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian acara Latihan Tempur (Latpur) Armada Jaya XXXIV/2016. Rombongan Presiden Jokowi tiba di Pantai Pendaratan Banongan, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo sekitar pukul 06.15 WIB. Selanjutnya, Jokowi yang didampingi Gubernur Jatim Pakde Karwo menuju lantai tiga menara pantau Pantai Banongan untuk menyaksikan proses pendaratan pasukan marinir dan penembakan artileri. Selain itu, Jokowi

didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Ade Supandi, Mensesneg Pratikno. Saat Jokowi berada di menara pantau, rudal dari tank-tank amfibi yang bergerak dari arah laut ditembakkan ke arah darat berkali-kali. Sementara pasukan yang di darat menembakkan senapan artileri. Tank-tank amfibi itu berhasil seluruhnya menjangkau daratan dan disimulasikan melumpuhkan pasukan yang berada di darat. Serangan dari udara juga dilancarkan dengan jet-jet tempur. Simulasi perang itu untuk menggambarkan penyerangan dari laut ke darat. Dentuman meriam dan tembakan senapan mewarnai pelaksanaan latihan puncak TNI AL tersebut. Lati-

han tempur itu dilakukan sekitar 30 menit. Selanjutnya Pakde Karwo mendampingi Jokowi turun dari menara pantau dan menaiki tank amfibi bertuliskan Indonesia-1. Seusai dari Pantai Pendaratan Banongan, Jokowi dan rombongan menuju Pos titik tinjau T.12 Puslatpur Karang Tekok, Situbondo, untuk menyaksikan penembakan alutsista TNI Angkatan Laut (AL) dan demo perang pasukan marinir. Penembakan alutsista TNI AL dan demo perang ini juga merupakan rangkaian latpur Armada Jaya XXXIV Tahun 2016. “Kemarin telah kita lihat pertempuran di laut. Tadi pagi pendaratan amfibi di pantai. Dan sekarang pertempuran di darat oleh marinir juga dilihat.

Tahapan-tahapan menguasai sebuah wilayah sudah sangat baik,” ujar Jokowi. TNI AL menggelar latihan perang Armada Jaya berlangsung pada 13-16 September 2016 dengan melibatkan sekitar 7.558 prajurit serta berbagai macam alutsista atau material tempur. Sebanyak 7.558 personel TNI AL yang dilibatkan dalam latihan perang ini, diantaranya 800 personel pelaku latihan posko (latposko) dan 6.758 personel pelaku manuver lapangan. Untuk alutsista TNI AL yang digunakan antara lain 40 unsur KRI dari berbagai jenis, sembilan pesawat udara dan helikopter, 69 kendaraan tempur dan 78 kendaraan taktis marinir.Latihan itu mengambil tema ‘TNI AL Melaksanakan Operasi

Pertahanan Pantai, Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi, dan Operasi Pendaratan Administrasi’ di wilayah timur Indonesia, dalam rangka mempertahankan kedaulatan NKRI. Gelar Armada Jaya XXXIV/ 2016 yang merupakan latihan puncak TNI AL dalam rangka meningkatkan kemampuan profesionalisme prajurit matra laut. Selain itu, latihan tersebut juga ajang uji unsur-unsur Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT), seperti kapal perang, pesawat udara, Marinir dan pangkalan. Sebelum meninggalkan Pos Titik Tinjau T.12, Jokowi menuliskan pesan yang berbunyi Terus berlatih, Bangun kemampuan tempur. Demi keberhasilan mengemban tugas-tugas negara. (dre/udi)

WORKSHOP

Razilu Ingatkan Potensi Kekayaan Intelektual SURABAYA (BM) – Hak kekayaan intelektual menjadi salah satu faktor kunci yang berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara. Sekretaris Ditjen Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asazi Manusia, Razilu, mengemukakan hal itu saat menjadi nara sumber pada acara workshop kekayaan intelektual bagi wartawan di Hotel JW mariRazilu ot, Jalan Embong Malang, Surabaya, Kamis (15/9). Menurut dia, saat ini banyak orang tidak memahami soal sumber kesejahteraan pada dirinya. Hal itu, dikarenakan mereka belum paham akan potensi yang mereka miliki. “Kekayaan intelektual merupakan bentuk kepemilikan yang perlu mendapatkan patennya sehingga mampu menumbuhkan kompetensi yang positif,” terangnya. Acara workshop itu sendiri mengambil tema ‘Peran Media dalam Menyebarkan Informasi Kekayaan Intyelektual untuk Meningkatkan Inovasi dan Kreatifitas Anak Bangsa.’ Razilu menambahkan, negara yang tergolong dalam G20 pertumbuhan ekonominya distimulus oleh sistem perlindungan kekayaan intelektual. Tujuannya, agar kita bisa mendorong HKI (Hak Kekayaan Intelektual) sebagai aset kekayaan intangible. Namun, kata dia, masih banyak masyarakat yang belum paham untuk mendaftarkan hak patennya. Inilah yang memungkinkan pencaplokan kekayaan intelektual oleh pihak lain. Perbedaan prinsip berdasarkan peraturan perundangundanganmengenai hak cipta yang diatur dalam UU nomor 28 tahun 2014. Hak Paten UU nomor 13/2016, Rahasia Dagang UU 32/2000, Hak Merk diatur berdasarkan UU nomor 15 tahun 2001. Pada kesempatan berbeda, Prof Dr. M Ramli, SH, MH, FCBArb menerangkan, berdasarkan PerPres 44 tahun 2015 sebagai landasan perubahan nonmenklatur Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual menjadi Direktorat Kekayaan Intelektual (DJKI). Pardigma baru hak cipta yang meliputi hak ekslusif ekonomi dan moral, Remunerasi, Kreatifitas makro serta Ekonomi kreatif nasional. “Target kami adalah target strategis KI menghadapi MEA 2016-2025. Dimana kita perlu melindungi hak cipta kita sebagai kekayaan Intelektual yang merupakjan sumber kesehteran bagi kita,” paparnya. Sementara Kepala Wilayah Kantor Kemenkumham Jatim Budi Sulaksana berharap, agar masyarakat khususnya pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang jumlah mencapai 6,8 juta pelaku usaha di Jawa Timur bisa mendaftarkan hak ciptanya. Dengan demikian, kata pria yang sudah satu tahun menjabat Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim ini, hak kekayaan intelektual mereka terlindungi. “Dengan kata lain nantinya secara otomatis hak cipta mereka tidak dipakai pihak lain,” tandas Budi. (has/udi) BM/HASAN

BPOM pusat ketika mau melakukan penyisiran obat. Selain itu, kata dia, selama ini hasil temuan di daerah selalu dibawa ke pusat terlebih dulu. Dengan begitu, semua temuan tersebut tergantung dari keputusan pusat. “Tidak harus dibawa ke pusat, sehingga semua tergantung pusat. Mestinya level daerah bisa putuskan sendiri,” ujarnya. Ke depannya, lanjut dia, BPOMpusatdiharapkantidaklagi membatasi wewenang BPOM daerah untuk melakukan pengawasan. Dengan begitu, hasil penyisiran obat-obat, BPOM bisa koordinasi dengan Dinkes Jatim,

BM/MADJI

SURABAYA(BM)-DewanPerwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur (Jatim) meminta kepadaBadanPengawasanObatdan Makanan(BPOM)pusatagartidak membatasi atau bahkan memberikankewenanganlebihkepada BPOM di daerah dalam mengawasiobatdiJatim,sehingggaobatobat palsu bisa masuk ke Jatim. Anggota Komisi E DPRD Jatim, dr Benyamin Kristianto MARS di DPRD Jatim, Kamis (15/ 9) mengatakan, selama ini kinerja BPOM di daerah kurang maksimal, sehingga kontrol terhadap peredaran obat-obat tidak bisa maksimal. Hal itu dikarenakan BPOM menunggu putusan dari

Garap Daerah Terpencil, UM Distribusikan Dokter Lewat Program Link and Match SURABAYA (BM) – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah tengah menyiapkan program link and match untuk mengatasi persoalan distribusi dokter ke wilayah terluar. Hal itu dikemukakan Ketua Bidang Kesehatan PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, usai membuka Orientasi Dinamika Kampus (Ordik) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, Kamis (15/9). Menurutnya, program ini merupakan beasiswa pendidikan kedokteran bagi mahasiswa yang ingin mengabdi di tempat terpencil setelah lulus. Dikatakan pula, distribusi lulusan

Fakultas Kedokteran (FK) dari Perguruan Tinggi (PT) saat ini penyebarannya belum merata di seluruh Indonesia. Rumah sakit (RS), klinik, dan pelayanan kesehatan lain yang mudah dijangkau lebih sering menjadi jujugan. Sedangkan pelayanan kesehatan yang berada di daerah terpencil serta terluar jarang menerima distribusi dokter. “Karena itu, sekarang ini Muhammadiyah menggerakan pelayanan di daerah-daerah terluar seperti perbatasan,” katanya. Dia menjelaskan, amal usaha kesehatan Muhammadiyah berjumlah 300 lebih. Kemudian

ditambah dengan 200 pelayanan kesehatan baru di wilayah terpencil sekelas klinik. Klinik ini akan disediakan di tiap kecamatan. Pasalnya, bila mengandalkan puskesmas tidak bakalan cukup menangani pasien. Lulusan FK dari PT Muhammadiyah diharapkan mampu mengisi di klinik terluar itu. “Bila ada mahasiswa mengambil program link and match untuk pendidikan dokter, akan dibiayai full pendidikannya dan biaya hidup. Setelah lulus harus melakukan amal pengabdian di tempat yang sudah kami siapkan,” tuturnya. Agus mengungkapkan, be-

lum semua PT Muhammadiyah mengambil program tersebut. Terutama bagi kampus yang baru buka FK. “Malang sudah, Yogya sudah. Ini nanti kita tata kembali supaya PT Muhammadiyah yang memiliki program kedokteran ikut link and match. Sesuai dengan kemampuan PT masing-masing,” jelasnya. Dia merinci, bila ada 10 FK di bawah naungan PT Muhammadiyah itu mengirim 30 dokter ikut program ini, akan ada 300 dokter yang bisa didistribusikan ke wilayah terpencil. “Kita juga tidak menutup peluang, alumni perguruan Muham-

madiyah yang punya prodi kedokteran akan bertebaran di pelayanan kesehatan milik lembaga lain dan pemerintah,” tandasnya. UM Surabaya sendiri baru menerima mahasiswa baru pada FK tahun ini. Totalnya mencapai 50 mahasiswa. Rektor UM Surabaya Sukadiono mengatakan, kampus UM Surabaya saat ini menjadi salah satu tujuan pendaftaran mahasiswa baru. “Kami akan tetap mempertahankan mutu pendidikan dan terus mendorong inovasi mahasiswa agar mampu menjadi sosok yang cakap di bidangnya,” pungkasnya. (sdp/udi)

ISTIMEWA

KAMPUS SEJUTA INOVASI: Sebanyak 2.019 mahasiswa baru UM Surabaya membentuk formasi Kampus Sejuta Inovasi dalam pembukaan Ordik, Kamis (15/9).


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Layanan Publik

BM / MADJI

Server Bermasalah, Urusan SIM Ditunda

BM/HASAN.

PORTAL PERMANEN: Tim gabungan Satpol PP Kota Surabaya, Dishub, Polsek, serta perangkat Kelurahan melakukan pencopotan sebuah pagar portal di jalan Manyar Kertoarjo IX, kemarin.

Warga Manyar KertoarjoWadulWalikota

Satpol PP Bongkar Portal Permanen SURABAYA (BM) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya bersama Dinas Perhubungan (Dishub), Kepolisian, serta perangkat Kelurahan melakukan pencopotan sebuah pagar portal di Jalan Manyar Kertoarjo IX, Kamis (15/9). Tindakan ini dilakukan atas adanya keluhan dari warga setempat yang merasa kehilangan akses jalan keluar dan masuk perumahan. Menurut sumber di TKP, dalam isi surat yang diajukan atas nama, AS (nama kami inisialkan atas permohonan narasumber, red) kepada Walikota Surabaya, yangmengeluhkanadanyapenutupan portal jalan secara permanen sehingga menimbulkan bermacam kerugian yang berupa moril hingga materil. “Akses keluar dan masuk wargamenjaditerganggu,sertabeberapa tempat usaha yang mengalamipenurunanomsetpenghasilan lantaran hilangnya pelanggan,” ungkap AS dalam kutipan surat

pengaduan yang dikirim pada tanggal 12 September lalu. Kasatpol PP Kota Surabaya, IrvanWidyanto, mengatakan tindakan penertiban ini dilakukan atas adanya pelanggaran peraturan daerah (Perda) nomor 10 tahun 2010, tentang ketentuan penggunaan jalan oleh warga yangmelakukanpenutupanpintu portal secara permanen. “Penindakan kami lakukan setelah terabaikannya surat peringatan yang kami kirim sebanyak 3 kali sejak bulan Agustus lalu, namun belum ada tanggapan serius dari perangkat kampung atau perumahan setempat,” ujar Irvan Menurut Irvan, adanya pagar portal dalam sebuah perkampungan ataupun perumahan dirasa sangat diperlukan demi menunjang faktor keamanan. Namun, jika dalam penerapanya menyalahi sistem dan merugikan banyak pihak maka wajib hukumnya untuk ditindak. “Kalau membangun sebuah sistem

keamanan yang baik mestinya dibuat lah sistem buka tutup, atau kalau perlu penambahan pasukan keamanan. Jadi tidak harus di tutup permanen dan merugikan warga gitu,” terangnya. Kesempatan lain, Kompol Agus Bahari, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gubeng yang juga turut menyaksikan proses pencopotan pagar portal tersebut, mengatakan, dalam menjaga sebuah keamanan perlu adanya sebuah pintu portal di setiap gang. “Kalau berbicara keamanan sangat bagus dan penting itu, tapi kalau sudah merugikan warga begini ya harus dicopot dan dimusyawarahkan bersama tentang bagaimana sistem penjagaanya,” terang Kompol Agus Agus juga berharap agar warga perumahan segera melakukan pemasangan kembali pagar portal demi mengurangi adanya tindak keriminal yang kini marak terjadidipemukimanwargakomplek

perumahan. “Saya sudah titip pesan ke lurah dan ketua RW agar segeradipasangkembalipagarnya namun tetap dengan perizinan resmi dan sistem yang baik tanpa ada yang dirugikan,” imbuhnya. Sementara itu, pihak Kelurahan mengaku penertiban pagar portal ini lantaran adanya ketidak pahaman warganya tentang adanya perda yang mengatur pembangunan dan fungsi penutupan jalan. “Pagar dan portal ini sudah 5 Tahun dibangun, tapi baru ditutup permanen oleh sebagian warga setahun yang lalu. Tapi mungkin demi keamanan yang telalu over akhirnya mereka mengabaikan gesekan antar warga yang diakibatkan atas penutupan ini,” ungkap Maria Agustin, Lurah Mojo. Namun nantinya, lanjut Maria, mengingat adanya desakan dari sebagian warga yang mendukung adanya penutupan pagar portal tersebut, dirinya berjanji akan mengawal dan mem-

bantu dalam pembuatan sistim serta pengajuan ijin resmi yang di tujukan kepada pemkot. “Yang jelas saya akan berkordinasi dengan warga nantinya untuk mengusahakan pengajuan ijin pembuatan pagar yany baik dan benar,” tandasnya. Di samping itu, adanya pemberlakuan kembali akses jalan tersebut membuat tambahan beban bagi tim keamanan setempat. Dari data yang di himpun, terdapat 8 gang dengan 3 pintu yang di buka untuk akses keluar masuk. Sementara itu tim keamanan yang tersedia tertotal 27 satpam yang terbagi dalam 7 pos penjagaan. “Terus terang kalau ada tambahan jalur masuk lagi kami akan ajukanpenambahantimkeamanan karena jujur saja dari total satpam kan ada jadwal giliran jaganya jadi kami akan kewalahan,” tutur Sudarko, Kordinator Keamanan Komplek Perumahan Manyar Kertoarjo. (has/nii)

Dua Mahasiwa Bidikmisi ITS Raih IPK Tertinggi SURABAYA (BM) - Upacara wisuda ke-114 mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akan berlangsung pada 17-18 September dan 24-25 September mendatang. Ada 3.774 wisudawan mulai dari jenjang D3, S1, S2, dan S3 yang akan mengikuti prosesi wisuda, dengan jumlah wisudawan cumlaude sebanyak 669 orang. Dari jumlah wisudawan tersebut, sebanyak 586 orang berasal dari jalur Bidikmisi dan yang berhasil meraih gelar cumlaude sebanyak 41 orang dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) tertinggi 3,77 dari S1 Teknik Kimia dan IPK 3,89 dari D3 Teknik Kimia. Beasiswa Bidikmisi ditujukan bagi mereka yang orangtuanya kurang mampu secara sosial ekonomi. Dua mahasiswa peraih IPK tertinggi ini rupanya mampu membuktikan bahwa kekurangan finansial tak lantas mengubur harapan dalam berprestasi. Adalah Cicik Khairun Nisa

dan Mohammad Irwan Fatkhur Rozy, dua mahasiswa dari jenjang diploma (D3) Teknik Kimia dan sarjana (S1) Teknik Kimia yang berhasil meraih IPK tertinggi tersebut, yakni 3.89 untuk Cicik dan 3.77 untuk Irwan. “Terlepas dari beban ekonomi dan pendidikan, ini membuktikan mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi masih bisa mempertanggung jawabkan beasiswanya,” kata Wakil Rektor I ITS, Prof

Heru Setyawan, Kamis (15/4). Menengok kehidupan Cicik, dia adalah anak sulung dari tiga bersaudara. Menyukai mata pelajaran kimia sejak kecil membuatnya terobsesi menjadi seorang dosen. Kendati sekarang baru menyandang gelar diploma, namun diakui Cicik, ini bukanlah halangan. “Alhamdulillah saya sudah diterima di lintas jalur S1 Teknik Kimia ITS,” ungkap perempuan asal Jom-

BM/SULUH

LULUS CUMLAUDE: Mohammad Irwan Fatkhur Rozy dan Cicik Khairun Nisa, Cumlaude dengan IPK tertinggi

bang ini. Meskipun tak lagi mendapatkan bantuan pendanaan, imbuh Cicik, dirinya masih akan tetap melanjutkan studi. Sejak awal kuliah, dia kerap mendapatkan uang sampingan sebagai guru les pribadi bagi siswa SD hingga SMA. “Juga jualan pulsa dan reseller makanan. Usaha itu sedikit meringankan saya juga orang tua yang hanya sebagai guru swasta,” ucap perempuan berjilbab ini. Tak jauh beda dari Cicik, Irwan yang juga berasal dari Jurusan Teknik Kimia namun pada jenjang Sarjana juga berasal dari keluarga yang kurang mampu. Ayah Irwan adalah seorang kuli angkut yang setiap harinya harus mengangkut kayu di sebuah pabrik milik PTPN di Nganjuk. Sedangkan ibunya hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Namun, kondisi ini malah makin memicu mantan Ketua Tim Spektronics X ITS ini untuk terus berprestasi.

Irwan pertama kali tergabung dalam Tim Spektronics X ITS pada 2014 lalu. Tim inilah yang sempat membawanya melanglang ke Australia demi mengharumkan nama ITS di kancah internasional. Tak sia-sia, usahanya bersama tim mampu meraih juara ketiga di ajang rancang mobil dengan reaksi kimia tersebut. Pasca menamatkan studi sarjananya, Irwan kembali membuat bangga orang tuanya karena mampu memperoleh kesempatan melanjutkan S2 di Universitas Hiroshima, Jepang. Irwan mendapatkan beasiswa Ministry of Education, Culture, Sports, Science and Technology (MEXT) dari pemerintah Jepang atas rekomendasi dosennya. “Tepat satu minggu setelah wisuda, saya akan berangkat ke Jepang untuk program S2 Teknik Kimia saya,” ungkap pria asal Nganjuk ini. Bahkan beasiswa ini pun rencananya hingga studi program S3 nantinya. (sdp/nii)

SURABAYA (BM) - Kegiatan pengurusan SIM di Satpas Colombo Surabaya dihentikan sementara waktu selama satu hari, Kamis (15/9) kemarin karena server Korlantas Polri sedang bermasalah. Dalam pantauan di lokasi, tampak pada awalnya kegiatan sejak pagi masih berlangsung seperti biasa, namun pada pukul 09.10 WIB kegiatan dihentikan. Beberapa orang yang sudah melakukan beberapa tahap tes akhirnya diminta untuk pulang. Di pintu masuk pun beberapa orang juga memberitahukan kepada calon pengurusan SIM untuk kembali pulang. Sebelumnya, terdapat tulisan pada pintu masuk uji tes di Colombo, “Mohon maaf ada gangguan teknis pada server data pusat Korlantas Polri”. AKBP Sumarji Kasubdit Regident Polda Jatim membenarkan kalau pelayanan SIM online di Indonesia sedang bermasalah. “Kami meminta maaf dengan ketidaknyamanan ini. Semoga besok pelayanan sudah bisa kembali. Kami akan menginformasikan lebih lanjut bila penanganan server selesai lebih cepat atau terlambat,” katanya. Lebih jauh, AKBP Sumarji mengatakan, masalah pengurusan SIM online ini berlaku untuk perpanjangan ataupun pembuatan baru. “Kamiakankoordinasikanpadamasyarakatyangmemilikijatuh tempo hari ini untuk mencari solusi terbaik. Tidak usah khawatir, ini tidak merugikan masyarakat,” ujar Sumarji. (ssn/nii)

BM/ISTIMEWA

TARIF SIM: Dalam kondisi server normal, pengurusan SIM di Colombo bisa cepat tanpa melalui calo.

Pendataan Penduduk Non Permanen SURABAYA (BM) - Dinas Komunikasi dan Informatika Pemkot Surabaya menindaklanjuti perintahWalikota SurabayaTri Rismaharini untuk menyiapkan perangkat lunak pendataan penduduk non permanen secara daring (dalam jaringan) atau online. Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Pemkot Surabaya Antek Sugiharti, mengatakan perangkat lunak itu akan terintegrasi dengan website Pemkot Surabaya dan bisa diakses oleh lurah dan camat. “Kelurahan bisa mendata langsung warga musiman melalui software ini dan akan terekam daring,” ujarnya, Kamis (15/9) kemarin. Menurutnya, selama ini proses pendataan penduduk musiman oleh kelurahan dari hasil pelaporan dari RT dan RW, dilakukan secara manual. “Supaya kita punya database penduduk musiman yang bisa diakses secara daring, untuk memudahkan pengawasan,” katanya. Antiek mengatakan untuk sementara waktu perangkat lunak ini berbasis website. Nantinya, lanjut dia, kalau sudah running pihaknya akan membuat aplikasi android. Mengenai anggaran yang dibutuhkan, Antiek mengatakan pembuatan aplikasi ini sama sekali tidak menggunakan anggaran. “Ya tidak ada anggaran karena kita bikin sendiri, kok,” katanya. Dia menargetkan perangkat lunak pendataan penduduk musiman ini akan terwujud dalam waktu dekat. Perlu diketahui, berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 14 Tahun 2015 tentang Pendataan Penduduk non Permanen, Surat Keterangan Tinggal Sementara (SKTS) sebagai alat kontrol penduduk musiman dihapus. Walikota Surabaya juga sudah menerbitkan perintah penghentian penerbitan SKTS ini melalui Instruksi Walikota Surabaya nomor 4 tahun 2016 tentang Penghentian Pelayanan SKTS. Walikota Surabaya Tri Rismaharini sebelumnya selain meminta Diskominfo membuat aplikasi, pihaknya juga meminta camat dan lurah, serta RT dan RW saling berkoordinasi kemudian melaporkan data-data penduduk pendatang di lapangan. “Biarpun itu keluarga dari jauh atau anak yang sudah lama tidak tinggal di sini, lalu datang ke Surabaya, saya minta lurah dan camat melaporkan,” katanya. Risma mewajibkan lurah dan camat dalam hal pelaporan ini. Alasannya, di kantor kelurahan dan kecamatan, sudah ada fasilitas internet. (ana/nii)

Falun Dafa, Metode Kultivasi Jiwa dan Raga (9-Selesai)

Ini Alasan Organ Tubuh Praktisi Falun Dafa Paling Disukai di Tiongkok Badan kesehatan dunia (WHO) mendefinisikan sehat sebagai suatu keadaan yang sempurna fisik, mental dan sosial tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan. Tiga dimensi fisik,mental (jiwa) dan sosial itu, bagi para praktisi Falun Dafa merupakan buah dari latihan rutin dan disiplin, dengan menerapkan prinsip sejati (jujur)-baiksabar dalam kehidupan sehari-hari. Karena kesehatan prima pada tiga dimensi itu, organ tubuh praktisi Falun Dafa paling dicari oleh para pasien yang menjalani transplantasi organ tubuh di negeri Tirai Bambu. NOOR IPANSYAH ISKANDAR - SURABAYA SUDAH bukan rahasia lagi, Tiongkok adalah surga bagi para orang kaya yang sakit berat dan membutuhkan transplantasi organ tubuh. Untuk mereka yang uang tak masalah dalam pembiayaan, pergi ke Tiongkok merupakan jalan penyembuhan penyakit dan memulai kehidupan sehat pasca operasi transplantasi. Ada banyak cerita tentang

donor organ di negeri Tirai Bambu itu.Versi paling paling populer adalah donor organ tubuh itu dari kalangan terpidana mati. Saat mereka dieksekusi mati, konon organ tubuh mereka diambil untuk dicangkokkan kepada pasien yang membutuhkan. Versi lain yang kurang begitu populer adalah penggunaan organ tubuh simpanse. Dahlan Is-

kan pernah menulis pengalaman pribadinya tentang operasi cangkok liver menggunakan donor simpanse. Apakah cerita Dahlan Iskan itu benar? Kita, selama ini, beranggapan mungkin itu benar. Tetapi para praktisi Falun Dafa menilai cerita cangkok organ tubuh simpanse sepertiyangdialamiDahlanIskan, atau cangkok organ dari terpidana mati, merupakan “salah satu kebohongan pemerintah komunis Tiongkok abad ini,” ujar Milianda, praktisi Falun Dafa asal Surabaya, Kamis (15/9). Ibu tiga anak ini tentu saja bukan asal bicara. Ia punya buktibukti kesaksian orang-orang yang terlibat langsung dan/atau mengetahui kejadian bagaimana proses operasi transplantasi organ tubuh berlangsung di rumah sakit-rumah sakit RRT. “Saya punya film dokumenter bagaimana

organtubuhmanusia,bukansimpanse, diambil dan kemudian dicangkokkan kepada pasien yang membutuhkan,” tuturnya. Data yang dimiliki Milianda, sudah 60 ribuan operasi transplantasi organ tubuh dilakukan di beberapa rumah sakit di Tion-

gkok. Jumlah terpidana mati dalam periode yang sama jauh di bawah jumlah itu. Populasi simpanse di negeri Tirai Bambu juga tak cukup memenuhi kebutuhan organ yang dibutuhkan pasien sebanyak itu. “Itu sebabnya saya katakan, cerita tentang organ ter-

BM/ISTIMEWA

BERLATIH DI PANTAI: Para Praktisi Falun Dafa latihan di Pantai Sanur Bali, sambil menggelar aksi solidaritas terhadap korban kekejaman pemerintah komunis Tiongkok.

pidanamatiatausimpanseadalah satu kebohongan, yang harusnya disadari publik di seluruh dunia. Organ-organ tubuh yang dicangkokkan kepada para pasien itu adalah organ tubuh para praktisiFalunDafayangditangkapidan ditahan oleh pemerintah komunisTiongkoktanpadasarhukum,” ujarnya, keras. Menurut Milianda, ada testimoni tentang pasien, yang sejak awal tahu kualitas organ tubuh praktisi Falun Dafa adalah yang terbaik karena sudah dimurnikan, meminta kepada dokter agar organ yang dicangkokkan ke tubuhnya diambil dari praktisi Falun Dafa. Pasien macam ini biasanya mereka yang tidak memiliki landasan agama kuat dan tak memahami nilai kemanusiaan. Mereka egois. “Asal mereka sehat, mereka tidak peduli telah membuat manusia lain men-

derita atau mati,” kata Milianda. Cerita Milianda kiranya perlu menjadi bahan permenungan bagi pasien asal Indonesia yang hendak melakukan operasi transplantasi organ tubuh di Tiongkok. “Ingatlah, saat tubuh Anda dicangkok organ dari tubuh orang lain, maka orang lain itu adalah korban yang organnya diambil paksa, dibedah tanpa bius, dan meninggal dunia setelah organnya diambil. Orang lain itu adalah manusia seperti Anda, bukan simpanse,” ujar Milianda. Padahal sekiranya pasien mau bersabar, organ tubuh yang sedang sakit atau disfungsi itu bisa sehat dan berfungsi kembali. Caranya sangat mudah, dan gratis. Cukup dengan mengikuti praktik Falun Dafa secara rutin dan disiplin. Falun Dafa, sesuai namanya, merupakan metode peningkatan atau kultivasi raga dan jiwa. (*)


MOJOKERTO-JOMBANG 11

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Komisi II dan III DPRD Mojokerto, Kritik Program Bedah Kampung di 7 Kelurahan

Pembangunan Infrastruktur Banyak yang Tak Tepat Sasaran

MOJOKERTO (BM) - Program bedah kampung di 7 kelurahan Kota Mojokerto, menuai kritik keras Komisi II dan III DPRD setempat. Dewan menilai pembangunan infrastruktur banyak yang tak tepat sasaran sehingga alokasi dana sebesar Rp 7 miliar hasilnya tidak maksimal. Hal itu, disampaikan kalangan dewan usai melakukan sidak. Dalam sidak itu, dewan juga didampingi Kepala Disnakertrans Kota Mojokerto ke lokasi bedah kampung di Kelurahan Pulorejo, Kamis (15/9). Salah satu yang menjadi sorotan adalah pengadaan pot bunga. “Seperti pengadaan pot, bisa dilakukan swadaya masyarakat. Harusnya bedah

kampung lebih dari itu bisa, harusnya untuk pavingisasi. Pengadaan pot kurang tepat sasaran,” kata Ketua Komisi II DPRD Kota Mojokerto Aris Satriyo Budi di lokasi. Selain itu, lanjut Aris, pihaknya juga menyoal terlalu banyaknya tenaga kerja yang dilibatkan. Seperti pemasangan lampu penerangan jalan lingkungan yang dikerjakan hingga 8 orang. Hal itu, membuat biaya tukang dan kuli membengkak. Carut-marut realisasi bedah Kampung itu, kata Aris, akan menjadi catatan dalam pembahasan anggaran program bedah kampung lanjutan tahun 2017. “Ke depan, akan kami evaluasi menyeluruh sasaran program bedah

FOTO BM/PRAYOGI

DIKRITIK: Penyediaan pot bunga yang dinilai tidak efektif dalam program bedah kampung yang dianggarkan sebesar Rp 7 miliar.

kampung ini. Akan kami kritisi rincian bedah kampung mendatang,” tandasnya. Sementara, Ketua Komisi III DPRD Kota Mojokerto Junaedi Malik menambahkan, pihaknya juga menyayang-

kan buruknya perencanaan program bedah kampung. Menurut dia, sebagian kelurahan justru kesulitan menentukan sasaran pembangunan. Sehingga alokasi anggaran Rp 1 miliar per kelurahan tak

terserap sepenuhnya. “Dinas Tenaga Kerja seharusnya melakukan maping untuk menentukan sarpras yang bisa disentuh,” terangnya. Menanggapi kritikan dewan, Kepala Disnakertrans Kota Mojokerto Hariyanto menuturkan, pembangunan infrastruktur di tiap kelurahan berdasarkan usulan dari masyarakat. Namun, dengan anggaran Rp 1 miliar, setiap kelurahan justru kesulitan menentukan sasaran pembangunan. “Memang perencanaan setiap kelurahan kesulitan mencari sasaran pembangunan. Sehingga anggaran Rp 7 miliar yang terserap hanya Rp 6,4 miliar,” ungkapnya. (gie/nov)

Wabup Pungkasiadi Apresiasi Jambore Kader PKK Kabupaten Mojokerto 2016

Mampu Membentuk SDM yang Berkualitas

MOJOKERTO (BM) - Jambore Kader PKK (Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) Kabupaten Mojokerto 2016 yang mengusung tema Motivasi dalam Berkarya Melalui Gerakan PKK’ dibuka Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto Pungkasiadi, pada Rabu (14/9) di Trawas. Wabup yang juga membuka hari pertama pelaksanaan acara itu, memberi apresiasi atas kinerja TP PKK Kabupaten Mojokerto. Ia mengaku salut dan berbangga atas capaian TP PKK Kabupaten Mojokerto selama ini, yang kompak dan menghasilkan banyak prestasi. Wabup Pung percaya bahwa keakraban dan kebersamaan para kader di kesempatan Jambore PKK, mampu membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

FOTO BM/PRAYOGI

ORGANISASI: Acara Jambore Kader PKK Kabupaten Mojokerto yang dilaksanakan di Trawas, untuk bentuk SDM yang mumpuni.

“Suasana kebersamaan dan kekompakan ini, patut dikembangkan dan didayagunakan untuk nilai-nilai pembangunan dalam rangka penguatan integritas sosial demi memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa. Saya juga berharap ke semua

pihak agar gerakan PKK yang sudah melembaga ini, terus dapat dukungan penuh,” harap Wabup Pung. Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto yang juga istri wabup Yayuk Pungkasiadi, memaparkan beberapa uraian

terkait Jambore PKK tersebut. “Terkait pelaksanaan jambore, dapat saya sampaikan bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan,” ujarnya. Usulan kegiatan ini, lanjutnya sudah direncanakan sejak dua tahun lalu, dan baru diselenggarakan pada 2016. “Tentu hal ini tidak lepas dari dukungan bapak bupati selaku Ketua Pembina TP PKK Kabupaten Mojokerto,” jelas Yayuk. Di akhir sambutannya, Yayuk Pungkasiadi mengungkapkan harapannya agar PKK bisa dijadikan ladang pengabdian menuju terciptanya masyarakat aman, tenteram dan sejahtera lewat semangat ‘Bersama PKK Kita Bisa’. Sementara, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat

(Bapemas) Kabupaten Mojokerto Ardi Sepdianto dalam laporan sambutannya mengatakan bahwa Jambore Kader PKK ini bertujuan untuk merekatkan kebersamaan antarkader. Di samping melaporkan detail pelaksanaan acara, Ardi juga berharap agar kader-kader terbaik PKK mampu mengamalkan 10 Program PKK. Baik dalam keluarga maupun lingkungan hidupnya. Serta sarat prestasi termasuk prestasi dunia kerja. “Kita mempersiapkan kader-kader PKK berprestasi yang mampu merefleksikan 10 Program Pokok PKK. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari (14-15 September) ini, diisi juga dengan paparan materi Paso Deka Dewanto selaku Master Trainer Smart Motivation,” terang Ardi. (gie/nov/adv)

KILAS

Motor vs KA, BapakTewas, Anak Luka Parah MOJOKERTO (BM) - Sudah diteriaki warga agar berhenti, namun tetap melaju kencang. Akhirnya, Bambang Supriyadi (45), satpam pabrik kertas yang saat itu mengendarai motor dengan membonceng putrinya disambar KA Argo Wilis di perlintasan tanpa palang pintu di Desa Damarsi Kecamatan Mojoanyar Kabupaten Mojokerto, Kamis (15/9). Sementara itu, Kapolsek Mojoanyar AKP Margo Sukwandi mengatakan, kondisi Bambang yangb tertabrak KA, langsung tewas di lokasi kejadian. Sedangkan, putrinya bernama Nur Jannatul Akhiroh (22), mengalami luka parah di bagian tangannya. Sukwandi menjelaskan, Bambang membonceng putrinya, dengan sepeda motor jenis Yamaha Jupiter Z. Korban melaju kencang dari selatan (Bangsal) ke utara (Mojoanyar). Sampai, di perlintasan KA, Bambang sebenarnya telah diteriaki warga sekitar karena dari arah Surabaya akan melintas KA Argo Wilis jurusan Bandung. Namun, pria asal Dusun Gempal Desa Wunut Kecamatan Mojoanyar itu, nampaknya tidak merespon teriakan warga. Akibatnya, korban yang membonceng putrinya, berikut sepeda motornya terseret KA hingga 10 meter. Bambang tewas di lokasi kejedaian dengan luka parah di bagian kepala. “Jenazah korban sudah kami evakuasi dan dibawa ke RSUD Sidowaras untuk autopsi. Begitu juga, putrinya yang mengalami luka parah telah mendapat perawatan intensif,” pungkas Margo. (gie/nov)

FOTO BM/PRAYOGI

TRAGEDI: Petugas yang mengevakuasi korban laka KA Agro Wilis di lokasi kejadian.

KEDIRI - NGANJUK

berita metro

www.beritametro.co.id

Jumlah Kendaraan Semakin Banyak, Penyebab Utama Kemacetan di Kota Kediri

Puluhan Ribu Kendaraan Baru, Tiap Tahun Menyeruak di Ruas Jalan KEDIRI (BM) - Setiap tahun, jumlah kendaraan di Kota Kediri semakin meningkat drastis. Sebagai kota yang terus berkembang, soal kepadatan lalu lintas kini juga terjadi di sejumlah ruas jalan di Kota Tahu tersebut. Puluhan ribu kendaraan itu, dianggap sebagai biang utama penyebab utama kemacetan dan kepadatan saat ini. Sementara itu, Kasi Keselamatan dan Ketertiban Lalu Lintas Bambang Tri Lasmono mengungkapkan faktor utama yang menyebabkan kepadatan lalu lintas itu, diakibatkan bertambahnya jumlah kendaraan di Kota Kediri. Namun hal tersebut, tidak disertai dengan peningkatan kapasitas jalan artinya jumlah jalan tetap sama. “Penyebab utama kepadatan lalu lintas ini dikarenakan peningkatan volume kendaraan yang tidak diiringi peningkatan kapasitas jalan,” kata Bam-

Data Peningkatan Kendaraan di Kota Kediri Jenis Kendaraan Mobil Penumpang Mobil Bus Mobil Barang Sepeda Motor Jumlah

2014 2015 2016 1.995 2.242 1.788 31 33 35 581 498 477 12.487 11.692 11.811 15.093 14.466 14.124

Sumber : Samsat Kota Kediri

bang saat dikonfirmasi. Bukan tanpa alasan mengapa peningkatan jumlah kendaraan menjadi faktor utama penyebab kepadatan lalu lintas di Kota Kediri. Karena, setiap tahunnya peningkatan jumlah kendaraan di Kota Kediri juga semakin bertambah. Tak tanggung-tanggung, puluhan ribu kendaraan baru tercatat di Samsat Kota

Kediri. Dari data yang dihimpun Berita Metro, pada 2016 tercatat sebanyak 14.124 kendaraan baru sesuai data di Kantor Samsat. Jenis kendaraan sepeda motor (R2) dan mobil penumpang (R4) mendominasi jumlah tersebut. Untuk sepeda motor tercatat ada 11.811 kendaraan baru, sedangkan mobil penump-

ang sebanyak 1.788 kendaraan baru. Peningkatan tersebut tak jauh beda dengan yang terjadi pada 2015 lalu. Data yang dihimpun mencatat, pada 2015 terdapat peningkatan volume kendaraan sebanyak 14.466 kendaraan. Sepeda motor masih m kendaraan yang paling banyak diminati masyarakat Kota Kediri, yaitu sebanyak 11.692 unit. Sementara, untuk titik kepadatan Bambang mengungkapkan terdapat tiga titik yang jadi perhatian. Di antaranya titik simpang empat Semampir, simpang empat alun-alun dan simpang empat Kelurahan Mrican. Kepadatan sering terjadi di jam-jam sibuk seperti jam berangkat kerja dan pulang kerja. “Untuk pagi hari kepadatang terjadi sekitar pukul 06.00 hingga pukul 09.00. Sedangkan, siang hari pukul 13.30 hingga 17.00,” terangnya. (roj/nov)

Pembangunan Kampus III UB di Kediri, Dianggarkan 35 M pada 2017 KEDIRI (BM) – Progres pembangunan Kampus III Universitas Brawijaya (UB) di Kota Kediri, masih terus di tahap pengerjaannya. Rupanya, pada 2017 mendatang anggaran pembangunan kampus negeri itu, bakal dianggarkan lagi. Bahkan, nilainya lebih besar dibanding di anggaran 2016. Sementara, dalam KUAPPAS 2017 untuk pembanguan UB sudah dianggarkan sebesar Rp 35 miliar. Anggaran tersebut rencana digunakan untuk pembangunan Gedung Rektorat. Seperti yang diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kediri Budwi Sunu beberapa waktu lalu,, pembangunan Kampus III UB itu pihak pemkot hanya memfasilitasi pembangunan pada tahap pertama. Sedangkan, untuk tahap selanjutnya menurut Sekda, UB berjanji akan melanjutkan pembangunannya. Ketika itu, dia PERWAKILAN

ga saat ini, perjanjian antara pemkot dan pihak UB, anggota DPRD merasa dilangkahi. “Masak kompensasinya hanya ilmu, selain kita minta Pansus kita akan konsultasikan ini ke Dikti,” ujar Anggota Komisi A Harianto dari Fraksi PDI Perjuangan. Diketahui, hingga saat ini

FOTO BM/IST

PROGRES: Proses pembangunan Kampus III UB Kediri, yang kembali dianggarkan pada 2017 sebesar Rp 35 miliar.

mengatakan pihak pemkot menyediakan anggaran sebesar Rp 19 miliar dengan lahan seluas 23 hektar. Anggaran tersebut untuk pembangunan gedung utama dan sejumlah gedung perkuliahan. Sedangkan untuk lahan lainnya, hanya digunakan 20 hektar dan sisanya untuk sentra bisnis masyarakat setempat.

“Pihak UB i berjanji untuk melanjutkan pembangunannya pada tahap-tahap berikutnya. Kita hanya memfasilitasi pembangunan pada tahap awal. Jadi, nantinya aset tetap milik pemerintah kota,” ujarnya. Hal ini, yang membuat kalangan dewan akhirnya menimbulkan polemik. Sebab, hing-

pembangunan Kampus III UB di Kediri masih menjadi bahan evaluasi dari kalangan DPRD Kota Kediri. Sebab, pembangunan yang menelan anggaran Rp 19 miliar itu dalam kerjasamanya yang tak melibatkan DPRD, karena menggangap lembaganya adalah salah satu dari unsur pemerintahan. (bd/nov)

KILAS

Enam Pelajar Luar Kota, Dirazia Satpol PP

KEDIRI (BM) - Puluhan anggota Satpol PP Kota Kediri, menggelar razia kepada sejumlah pelajar yang bolos sekolah. Kali ini, sasarannya di area pemakaman Tionghoa di wilayah Lebak Tumpang Kelurahan Pojok Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Hasilnya, ternyata memang di antara pelajar yang membolos tersebut diketahui dari luar kota. Sementara, razia dilakukan pada Kamis ( 15/9). Dalam razia itu, petugas mendapati enam pelajar yang sedang asyik nongkrong di warung kopi di jam sekolah berlangsung. Melihat itu, tak ada pilihan lain selain mengamankan para pelajar tersebut. Nantinya, akan didata dan diberikan pembinaan agar tak mengulangi perbuatannya. “Pembinaan diberikan agar pelajar sadar,” kata Nur Khamid selaku Kasi Trantib Satpol PP kota Kediri. Nur Khamid juga menegaskan, pihaknya bersama anggotanya rutin melakukan razia di beberapa titik yang disinyalir sering digunakan untuk bolos pelajar seperti di bantaran sungai Brantas dan kawasan Gor Jayabaya. Ternyata, keenam pelajar tersebut bukan pelajar dari Kota Kediri. “Enam pelajar yang terjaring razia adalah siswa dari wilayah Nganjuk wilayah Pace dan Tanjunganom,” tandasnya. (roj/nov)

FOTO BM/SIROJUDIN

BOLOS SEKOLAH: Enam pelajar yang diberi arahan usai diamankan anggota Satpol PP Kota Kediri.

Dua Anak Dipaksa Mengemis, Pemkab Masih Tutup Mata NGANJUK (BM) - Keberadaan gelandangan dan pengemis maupun anak jalanan, masih mewarnai kehidupan sosial di Kabupaten Nganjuk. Ujung-ujungnya, terjadi kasus eksploitasi anak, yang mulai mendera di Kota Angin tersebut. Bahkan, kini jumlah pengemis yang mayoritas anak-anak berkeliaran di jalanan. Ironisnya, mereka mengaku dipaksa orang tuanya melakukan hal itu karena hasil yang diperoleh lumayan besar. Beberapa waktu lalu, bahkan ada kakak

beradik yang mengemis di alun-alun setempat. Yang kakak adalah perempuan berusia belasan tahun, sedangkan adiknya laki-laki berusia sekitar 10 tahun. Saat ditanya, terkait latar belakang anak tersebut sampai jadi pengemis, dengan polosnya mereka menjawab karena disuruh ayahnya. Bahkan, yang mengenaskan anak itu juga bercerita jika seluruh anggota keluarganya ikut dipaksa mengemis. Disinggung penghasilan yang diperoleh dalam sehari, anak itu men-

jawab minimal sekitar Rp 50 ribu. Bahkan, dalam sehari mereka biasa menghasilkan uang hingga Rp 300 ribu untuk disetor ke bapaknya. Menanggapi masalah ini, Suko Purwoko SH, seorang anggota DPRD Nganjuk memberikan teguran keras ke orang tua anak bersama aparat hukum. Namun, peringatan itu tak digubris. Pihak dewan justru menerima laporan jika si anak masih tetap mengemis namun berpindah lokasi di area pasar Nganjuk.(kam/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 MALANG RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Rektor UB Diperiksa Terkait Kasus ‘Dewan Makelar’

MALANG (BM) - Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang, Prof M Bisri diperiksa penyidik Polres Malang Kota. Pemeriksaan itu terkait kasus yang membelit anggota DPRD Kota Malang, Subur Triono yang jadi makelar masuk kedokteran UB. Dr Prija Jatmika SH MS, wakil ketua tim Advokasi Hukum UB membenarkan pemeriksaan itu. “Statusnya sebagai saksi. Jadi dimintai keterangan terkait kasus tersebut,” paparnya, Kamis (15/9). Dijelaskan dia bahwa pemeriksaan itu sebagai tindak lanjut kasus yang membelit salah satu anggota dewan Kota Malang, Subur Triono. Prof M Bisri diperiksa di ruang rapat Rektor Gedung Rektorat

FOTO: BM/KHOLIL

Prija Jatmika

lantai 7. Pemeriksaan itu, kata Priadjatmika berlangsung sekitar satu jam. Ada sekitar delapan pertanyaan dilontarkan tim penyidik kepada Rektor termasuk

pertanyaan identitas. “Ada delapan pertanyaan yang diajukan tim penyidik termasuk bagaimana awal kenalnya dengan Pak Subur. Rektor menjawab tidak kenal, dia juga tidak tau darimana pak Subur tau nomor HP-nya,” terang Dr Prija Jatmika SH MS. Menurut wakil ketua tim Advokasi Hukum UB yang juga wakil Dekan 1 Fakultas Hukum UB, bahwa Subur mengirimkan SMS pertama yang mengatakan ingin bertemu. Alasannya, karena ada masalah UB yang ingin dicurhatkan. Setelah bertemu di rumah rektor, Subur cerita tentang pribadinya. Begitu juga yang terkait tentang keuangan. Pertemuan ke dua berlangsung di tempat yang sama yang

masih membahas tentang pribadinya. Selain itu menanyakan apakah pak Rektor bisa membantu masalahnya. Tidak berselang lama, Subur kembali SMS ke rektor untuk bertemu dan meminta untuk membantu menyelesaikan masalahnya, yakni menitipkan satu calon mahasiswa untuk diterima dan bisa masuk di FKUB. “Baru pada pertemuan ke empat, Subur mengajak seseorang yang diakui sebagai buleknya dan mempuyai 1 anak untuk menitipkan sebagai calon mahasiswa FKUB. Saat itu Rektor menjawab kalau nilainya memenuhi syarat, pasti diterima,” paparnya. Setelah pertemuan keempat, katanya, bahkan Subur

mengirim SMS supaya rektor menyampaikan ke dekan FKUB agar camabanya bisa diterima di Fakultas tersebut. “Namun rektor tidak menanggapi dan tidak menghubungi dekan FKUB,” lanjut Wadek 1 bidang akademik itu. Semuanya terjadi di bulan Juli dan berlangsung di rumah rektor. Setelah serangkaian kronogis tersebut, barulah masalah ini muncul di permukaan termasuk dua camaba yang ingin masuk ke FKUB. Untuk diketahui, di Fakultas Kedokteran UB, sebenarnya orang yang menitipkan camaba sudah sering terjadi. Untuk tahun ini pendaftar ke FKUB ada 12 ribu camaba, sementara yang diterima sejumlah 250 camaba.(lil/rdl)

Pengelola Parkir Tuding Oknum Dishub dan Dewan Bermain MALANG (BM) - Pengelola parkir minta keruwetan perparkiran yang terjadi selama ini segera diselesaikan. Permintaan itu disampaikan salah satu pengelola parkir di Pecinan Square Pasar Besar Malang, H Zainal Fatah Faisol, Kamis (15/9). Menurut pria 52 tahun, warga RT 6/ RW 4, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang ini permasalahan parkir di Kota Malang bisa segera terselesaikan. Sebab, potensinya sangat besar. Dijelaskan dia ada beberapa titik lokasi parkir di kota Malang yang perlu dibenahi. Beberapa titik lokasi parkir tersebut sangat perlu dimonitor dan disurvei. “Sepengetahunan saya banyak lahan parkir yang perlu dilakukan pembenahan. Perlu ada survei karena ada beberapa titik yang seolah olah

FOTO: BM/KHOLIL

Zainal Fatah Faisol

dibiarkan. Namun saya kira ada oknum Dishub yang tetap minta setoran, meskipun lokasi tersebut belum resmi,” terang Zainal. Dia mencontohkan, beberapa ti-

tik lokasi parkir yang perlu dievalusi dan dibenahi di antaranya di Jl Kiyai Tamin sebelah utara dan di depan Ramayana Mall, Jl Patimura dan juga di Pasar Gadang. Ia menduga,

ada oknum dewan yang juga ikut mengelola parkir. “Saya mengusulkan ke Dishub, kalau lahan dan syarat parkir sudah lengkap mohon jangan dipersulit. Kami juga mengajak kepada para pengelola parkir untuk berdiskusi bersama. Diharapkan, masalah perparkiran segera tuntas,” lanjutnya. Menurutnya, pendapatan dari bidang parkir cukup besar dalam menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika dibanding sektor yang lain. Hal ini tentunya harus dimanagemen dengan bagus, dilakukan secara efektif dan efisien. Untuk lokasi yang dikelolanya, ia mengaku setor ke Dispenda sebesar 20 persen dari pendapatan. Ia menyebut polisi parkir (polikir) di tempatnya yang dilengkapi dengan petugas keamanan dan kebersihan.(lil/rdl)

OPERASI GABUNGAN

Dishub Tangkap Jukir ‘Siluman’ MALANG (BM) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang melakukan penertiban terhadap perparkiran lewat operasi gabungan (Opsgab), Kamis (15/9). Oppsgab itu berhasil menangkap jukir ‘siluman’ yang masih bertebaran. Jukir siluman itu tertangkap basah saat menggunakan karcis yang dilaminating. Sehingga, jukir tersebut digelandang ke Mapolresta Malang. Menurut Kepala Bidang Parkir Dishub, Syamsul Arifin, jukir itu akan ditindak tegas. Sayangnya dia tidak memastikan tindakan tegas yang dimaksud. Dia justru mengatakan bila operasi ini menindaklanjuti perintah

PEDESTRIAN

Perbaikan Habiskan CSR Rp 2,6 M MALANG (BM) – Perbaikan untuk pedestrian jalan di Kota Malang menelan anggaran lumayan besar. Sebab, khusus untuk kawasan Jalan Ijen saja menelan dana CSR sebesar Rp 2,6 miliar. Perbaikan yang dilakukan lewat Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) itu ditinjau langsung Walikota Malang, HM Anton, Kamis (15/9). Dia didampingi Kepala Bappeda Wasto dan Kepala DKP, Erick Setyo Santoso. Mereka melihat perkembangan perbaikan pedestrian jalan tersebut. Perbaikan itu menggunakan paving block dan pasir. Menurut HM Anton, kawasan pedestrian ini dibenahi agar pejalan kaki mendapatkan ruang enak dan nyaman. Selain itu untuk mendukung heritage

PASURUAN

www.beritametro.co.id

Dua Kali, Di Bawah Pohon dan Rumah Pelaku

FOTO: BM/IST

DIDUGA CABUL: Oknum guru MTs dilaporkan ke Polres karena diduga cabuli siswinya.

manfaatkannya. Pura-pura mengajari, tubuh korban ditindih. Awalnya di bagian kakinya saja yang ditindih. Alasannya supaya dapat membantu memberikan kekuatan. Setelah korban dianggap nyaman, pelaku terus menindih tubuhnya.

Takut kalau korban mengadu ataupun protes, pelaku yang belum PNS ini member uang Rp 100 ribu. Kejadian pertama ini pada 27 Juli 2016 lalu. Merasa aman, modus serupa dilakukan lagi. Kali ini sudah lebih ngawur lagi. Korban diajak ke rumah orang tuanya.

Di rumah itulah korban diperlakukan melebihi dari yang pertama lalu. Kali ini lebih seronok hingga korban merasakan sakit di bagian selangkangan. Peristiwa terjadi pada 10 Agustus 2016 lalu. “Sama seperti yang sebelumnya, korban pun juga diberikan uang Rp 100 ribu supaya tidak membuka kedoknya kepada siapapun. Korban yang merasakan dirinya sakit, menceritakan apa yang dialaminya kepada orang tuanya. Karuan saja orang tua korban spontan naik pitam. Tanpa menunda waktu lagi, orang tua korban melaporkannya kepada petugas Polres Pasuruan di Bangil. Sesuai laporan orang tua korban, sekarang kasusnya tengah ditangani petugas PPA Polres Pasuruan. “Sesuai dengan perbuatannya, pelaku dijerat pasal 81 ayat 2 jo pasal 82 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan UU RI Nomor 23 Tahun 2002 dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun penjara,” urai Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy, mendampingi Kapolres AKBP M Aldian SIK MH.(umr/kd/rdl)

ULP Pemkot Diminta Transparan Malah Ajak ke PPID PASURUAN (BM) - Protes LSM Penjara dan LSM Pusaka bersama sejumlah rekanan ke Kantor ULP Pemkot Pasuruan, mendapat tantangan. Kamis (15/9) kemarin, LSM Penjara dan LSM Pusaka yang kembali datangi kantor ULP bersama rekanan, justru dilawan. Secara terang-terangan Kepala ULP Kota Pasuruan menolak permintaan tamunya untuk membuka company profile yang akan diikutkan lelang. Kepala ULP, Dedik, bersikukuh meski rekanan yang telah membawa company profile-nya untuk dibuka secara manual. Justru Dedik dengan tegas meminta kepada LSM dan rekanan

PERWAKILAN

di kawasan tersebut. “Perbaikan itu menelan anggaran Rp 2,6 miliar. Dana tersebut berasal dari CSR perusahaan,” katanya. Menurutnya, pedestrian itu akan dilenglapi dengan tempat duduk. Harapannya agar masyarakat bisa menikmati indahnya Jalan Ijen. Selain itu, katanya, agar tidak ada parkir liar dan orang jualan di sepanjang pedestrian itu. Makanya, pembatas jalan ditinggikan sampai 50 centi meter. Karena itu, katanya, pedestrian Jalan Ijen akan dijadikan percontohan. Misalnya untuk kawasan Jalan Besar Ijen, Jalan Bandung dan Jalan Veteran. “Jadi kalau hasilnya bagus akan kami teruskan proyek pedestrian itu. Sehingga Kota Malang menjadi indah,” kata HM Anton.(lil/rdl)

berita metro

Guru Olahraga Cabuli Siswi MTs PASURUAN (BM) - Guru mestinya diguru dan ditiru. Tidaklah demikian dengan seorang guru MI usia 44 tahun seorang pengajar di sebuah MTs di Kecamatan Pandaan. MI dilaporkan oleh orang tua sebut saja Bunga (14) karena dituding telah mencabuli. Pencabulan tersebut dilakukan oleh MI guru olahraga ini sebanyak dua kali. Keduanya dilakukan ketika bocah tersebut sedang sekolah. AKP Khoirul Hidayat, Kasat Reskrim Polres Pasuruan di Bangil, mengatakan kepada sejumlah wartawan, Kamis (15/9) kemarin, pihaknya tengah melakukan penyelidikan. Termasuk di antaranya memintai keterangan saksi korban, berikut dengan saksi-saksi lainnya. Siapa yang akan dijadikan saksi, di antaranya orang tua korban. Kata Kasat, aksi pencabulan sesuai keterangan korban dilakukan saat jam olahraga. Pertama kali dilakukan di bawah pohon mangga. Korban yang sedang mengikuti jam olahraga diminta untuk push-up dan sit up. Saat sedang menjalankan tugas itulah pelaku me-

Walikota HM Anton. “Kalau parkir tidak resmi kami libas,” kata Syamsul. Sasaran tembak operasi pertama ada di kawasan Splendid, depan Kantor Dewan Kesenian Malang (DKM). Lalu di samping kawasan Pasar Besar, Jalan Kawi, Kajoe Tangan serta beberapa titik seperti depan ATM dan sebagainya. “Parkiran di ATM juga akan kami sisir sekalian. Itu agar tidak meresahkan masyarakat,” paparnya. Makanya, semua jukir yang dioperasi didata. Mereka dicek karcis parkirnya, kartu keanggotaan dan seragamnya. “Untuk seragam kami akan buat yang tidak bisa ditiru,” katanya. (lil/rdl)

untuk datang ke kantor PPID di Dinas Dishub dan Kominfo Pemkot Pasuruan di Gadingrejo, Kota Pasuruan. “Kalau memang nanti hasil atau keputusan dari Dishub dan Kominfo memberikan izin untuk keterbukaan, baru kami akan lakukan,” tukas Dedik sembari mengatakan, kalau prosedurnya memang seperti itu. Apakah SOP dari ULP harus seperti itu, Dedik tidak menjawab pertanyaan wartawan. Dedik yang merasa di atas angin kembali meminta kepada LSM dan rekanan ke kantor PPID. “Kami rasa tidak perlu harus datang ke kantor PPID. Sekarang yang kami

minta supaya Bapak (Dedik, red) untuk segera membuatkan surat pernyataan penolakan permintaan kami tadi. Itu saja dan kami akan segera bubar atau kembali pulang,” tantang Lujeng Sudarto, Ketua Umum LSM PUsaka. Merasa terpojok, Dedik pun berkelit dengan argumentasi lain. Dedik mengatakan kalau soal itu dirinya perlu harus duduk bersama dengan para Pokja-Pokja. Sesuai permintaannya, tiga ketua Pokja yang ada pun muncul dan bersama-sama menghadapi para LSM dan rekanan serta para jurnalis. Ternyata Dedik dan para Pokja ini tidak bisa memberikan keputusan

apapun. Akhirnya Lujeng Sudarto, memberikan waktu 3 x 24 jam untuk memberikan jawaban tertulis permintaannya tadi. “Kami tunggu sampai hari Senin besok. Kalau memang Bapak atau ULP bersedia membuka panawaran kami secara tranparan, maka kami sambut dengan baik. Kalau tidak, kami berikan jawaban tertulis kalau soal itu bukan kewenangan dari ULP. Surat dari Bapak inilah yang nantinya kami jadikan sebagai pengantar laporan kami ke beberapa lembaga. Mulai dari perselisihan persaingan usaha hingga kepada penegak hukum,” tegas Lujeng.(umr/kd/rdl)

LINGKUNGAN

2018, Target 50 Persen Desa Bebas BABS PASURUAN (BM) - Sanitasi dan air bersih masih menjadi permasalahan yang pelik di Kabupaten Pasuruan. Dari 341 desa/kelurahan, hanya 24 desa di 24 kecamatan yang sudah bebas buang air besar sembarangan (BABS). Bupati Irsyad Yusuf atau Gus Irsyad menyadari hal ini sehingga sejumlah program digagas untuk menambah desa/kelurahan bebas BABS. “Ini menjadi tantangan pemerintah dan para pemangku kepentingan. Pemerintah, masyarakat dalam hal ini LSM, para ahli dan dunia usaha harus bahu-membahu mengatasi masalah ini,” kata Gus Irsyad di sela-sela kesibukannya, Kamis (15/9). Untuk ‘memerangi’ BABS ini, Pemkab Pasuruan sudah mencanangkan gerakan ‘Ayo Nggawe WC’. Pencanangan gerakan ini diikuti penandatanganan instruksi khusus untuk mempercepat upaya pencegahan BABS kepada jajaran SKPD agar gerakan ini segera sinkron dengan program-program di SKPD terkait. “Sebenarnya hanya butuh Rp 800 ribu untuk membuat jamban sehat. Makanya selain dana dari APBD, perusahaan harus aktif mengarahkan CSR-nya ke sanitasi dan air bersih,” jelasnya. Selain itu, Pada 2015 Dinas Kesehatan Kabupaten Pasuruan juga menggagas Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Lewat

program ini, Dinas Kesehatan melatih kader sanitasi di suatu wilayah untuk menganalisis kondisi sanitasi di lingkungan sekitar mereka. Kader sanitasi ini memberikan pencerahan kepada masyarakat yang belum menggunakan jamban yang sehat agar tidak buang air besar di sembarang tempat. Program ini sebagai bukti keseriusan pemerintah terkait sanitasi. “Program ini diapresiasi Kementerian Kesehatan, Pemkab Pasuruan meraih Penghargaan Swasti Saba 2015,” terangnya. Gus Irsyad juga mendesak perusahaan yang ada di Kabupaten Pasuruan untuk memenuhi kewajibannya merealisasikan Corporate Social Responsibility (CSR). Saat ini, dari lebih dari 1600 perusahaan belum sampai 50 persen yang memenuhi kewajiban CSR perusahaan, sebutnya, bisa dialokasikan ke pembangunan infrastruktur dan kegiatan-kegiatan yang tidak bisa dicover oleh APBD. “Bisa ke air bersih, sanitasi, ruang terbuka hijau, konservasi dan lainnya,” tandasnya. “Jika semua pemangku kepentingan mulai (pemerintah, LSM, para ahli dan dunia usaha) mampu bekerja sama dengan baik, tahun 2018, 50 persen desa di Kabupaten Pasuruan bisa bebas BABS,” tandasnya.(dns/rdl)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Kerusakan Jalan Daendels Bertambah Parah Terdampak Proyek PGN

Ruas Manyar Komplek-Jembatan Tanggok Ambles GRESIK (BM) – Jalan raya Daendels di wilayah utara Gresik yang sudah bergelombang akibat lalu lalang kendaraan berat, kondisinya kini kian bertambah parah. Tak hanya mengganggu kenyamanan, keamanan jiwa pengguna jalan pun jadi taruhan jika tidak waspada melintas di jalan nasional tersebut. Di beberapa titik, aspal pelapis jalan terlihat retak memanjang. Sedangkan di bahu jalan, hamparan pasir siap ‘menjatuhkan’ siapa saja pengendara motor yang melintas. Bahkan pantauan koran ini, Kamis (15/9) sebagian jalan ada yang sudah amblas. Kondisi ini menurut penuturan beberapa pengguna jalan, bertambah parah setelah ada proyek pemasangan jaringan pipa milik Perusahaan Gas Negara (PGN) di sisi kiri jalan mulai Manyar Kompleks hingga Jembatan Tanggok. “Sebelumnya memang sudah bergelombang akibat

FOTO: BM/GBR

JALUR MAUT: Jalan yang retak diduga akibat dampak pengerjaan pemasangan jaringan pipa PGN yang dapat dapat bahayakan pengguna jalan. Foto insert, proyek jaringan pipa PGN dikerjakan 24 jam agar terhindar dari musim hujan.

lalu lalang truk galian dan juga kendaraan berat. Tapi kini kondisinya tambah parah dengan adanya proyek pemasangan pipa PGN. Sebagian sisi jalan sebelah kiri retak dan amblas,” kata Roziqin, salah satu pengguna jalan.

Hasil pantauan, panjang retakan bervariasi antara 1 hingga 1,5 meter. Jika pengguna jalan, terutama pengendara motor tidak waspada, jelas akan sangat membahayakan. Padahal ruas jalan ini merupakan jalur utama pelintas dari

Surabaya ke Tuban atau sebaliknya. Selain itu, kemacetan yang terjadi pun bertambah panjang akibat pengguna jala pilih melambatkan kendaraannya. “Kami berharap kerusakan ini segera diperbaiki. Rentan memicu kecelakaan

dan membahayakan terutama bagi yang naik sepeda motor,” sebut Roziqin yang kebetulan berhenti akibat kemacetan. Ke l u h a n s e r u p a j u g a dilontarkan pemotor Rizky Tri yang tengah mengantarkan anaknya sekolah. Warga Sembayat tersebut mengusulkan agar instansi terkait atau Pemerintah kabupaten (Pemkab) Gresik mengatur jam operasional perbaikan jalan atau pengerjaan pemasangan jaringan pipa PGN. Hal itu untuk menghindari jam-jam sibuk seperti saat berangkat

Lelang Jabatan Kepala Dinkes

Lima Kandidat Jalani Tes Wawancara GRESIK (BM)- Lima calon Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan) Pemkab Gresik menjalani tahapan lelang jabatan berupa presentasi visi misi dan wawancara di ruang Argo Lengis lantai IV kantor Bupati Gresik mulai Kamis (15/9). Kelima calon Kadinkes tersebut adalah, dr. Nurul Dholam (Plt Kadinkes saat ini), dr. Adi Yumanto (kepala KBPP), dr. Heny Jasaningsih, Dyah Rusti Ari, SKM (keduanya Kepala Bidang di Dinkes) dan dr. Lestari (Kepala Puskesmas Cerme).

Untuk tim penguji lelang sendiri terdiri dari lima orang. Mereka adalah, Sekda Gresik Djoko Sulistio Hadi, Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) M. Nadlif, mantan Dirut RSUD Ibnu Sina dr I Gusti Rezaniansyah, Kepala Dinkes Provinsi Jatim dr. Kohar Hari Santoso dan Dr. Abdul Kholiq (ketua lelang). Nurul Dholam usai tes wawancara menyatakan bahwa materi yang ditanyakan oleh para penguji sifatnya normatif. Pertanyaan itu meliputi kiat-kiat apa yang akan di-

lakukan ketika terpilih menjadi Kadinkes, terobosan apa yang dilakukan untuk memberikan pelayanan yang baik terhadap kesehatan masyarakat. “Jadi, yo normatif aja pertanyaannya,” katanya. Sementara dr. Dyah Rusti Ari sebelum tes wawancara menyatakan, bahwa nantinya yang menjadi Kepala Dinkes harus siap memikul tugas yang sangat berat. Sebab, lanjut Dyah, Kepala Dinas harus memiliki tenaga ekstra karena harus on time (24 jam) memberikan pelayanan kesehatan

masyarakat.Terutama, dalam pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat. Terlebih masyarakat yang tinggal di pelosok-pelosok perdesaan. “Harus siap dan punya tenaga esktra untuk melayani kebutuhan kesehatan masyarakat,” katanya. Ditambahkan dia, tugas berat yang akan diemban oleh Kepala Dinas Kesehatan baru adalah memberikan pelayanan kesehatan yang sama bagi masyarakat yang tinggal di kepulauan maupun daratan. Seperti masyarakat

Alas Sambeng Jadi Sasaran Pembalakan Liar LAMONGAN (BM) - Pembalakan liar masih kerap terjadi di wilayah Lamongan. Setelah terjadi pembalakan liar di wilayah hutan Dadapan Solokuro (1/9), kejadian serupa terulang di RPH Grenjengan Desa Wateswinagun, kecamatan Sambeng, Kamis (15/9) dini hari. Penangkapan para pelaku tersebut bermula dari informasi warga tentang adanya aktivitas truk keluar masuk di wilayah RPH Grenjengan. Diduga truk itu memuat kayu gelondongan hasil dari pembalakan liar. Mendengar informasi tersebut polisi dan Polhutmob KPH Mojokerto melakukan patroli gabungan. Hasil dari patroli tersebut, polisi mendapati sebuah truk keluar dari RPH Grenjengan yang sedang mengangkut kayu jati. Setelah dilakukan pemeriksaan, Ali roso utomo (26) warga dusun Montor desa Pataan kecamatan Sambeng selaku supir truk dan Nur Hadi (37) warga Wateswinangun kecamatan Sambeng selaku kernet truk tidak dapat menunjukkan surat izin untuk mengangkut kayu. Dari penangkapan tersebut polisi berhasil mengamankan 27 batang kayu jati gelindongan dengan berbagai ukuran dan sebuah truk kuning dengan no polisi BE9447LA yang digunakan pelaku untuk mengangkut kayu curian tersebut. “Kami sudah mengamankan pelaku beserta barang bukti, dan untuk saat ini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” terang Ipda Raksan Paur Subbag Humas Polres Lamongan. (ifa/zen/epe)

yang tinggal di Pulau Bawean. Terlebih, setelah berdirinya RS Umar Masoed di sana. “Kepala Dinkes harus bisa memberikan pelayanan seperti yang dibutuhkan masyarakat di sana, mulai tenaga medisnya, fasilitas, pelayanan dan lainnya,” pungkasnya. Sebelumnya, Kepala BKD M. Nadlif menyatakan, kelima calon ini menjalani seleksi administrasi dan semuanya lulus. Kelima kandidat Kadinkes tersebut juga sudah mengikuti tahapan lelang berupa tes tulis dan diskusi. (gbr/zen/epe)

FOTO: BM/IFA

BARANG BUKTI: Truk dan kayu gelondongan yang belum sempat dibawa kabur diamankan di Mapolres Lamongan.

TUBAN (BM) - Perusahaan di Kabupaten Tuban wajib membantu berkembangnya para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitarnya. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Bupati, Tuban Noor Nahar Hussein melihat banyaknya perusahaan besar yang beroperasi di Tuban. Seperti Semen Indonesia, Semen Holcim, TPPI, JOB-PPEJ, EMCL danPertamina. “Perusahaan yang berdiri di sini (Tuban, red) harus memiliki tanggungjawab untuk memajukan masyarakat Tuban, terutama yang berada di sekitar perusahaan,” ujarnya, Kamis (15/9) Ia menyampaikan, melalui Corporate Social Responsibility (CSR), setiap perusahaan mempunyai tanggungjawab terhadap kehidupan sosial maupun lingkungan sekitar perusahaan. Sehingga, sudah sepatutnya program CSR harus bisa memberdayakan masyarakat secara phisik maupun psikis. Jika, CSR perusahaan itu berjalan dengan baik akan ditandai dengan semakin meningkatnya derajat sosial dan ekonomi masyarakat. “Adanya CSR harapannya, masyarakat tambah sejahtera,” kata Wabup. Noor Nahar menambahkan, perusahaan melalui program CSR diberi tugas membimbing dan memberikan suntikan modal dengan bunga rendah atau hibah. Sehingga, akan mampu meningkatkan perekonomian dilingkungan perusahaan. “Dengan adanya UMKM ini, diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran di Tuban,” tutupnya. (emi/zen/epe)

Koperasi Sedulur Pithoe Launching Sentra Kuliner di GJS

PERWAKILAN

FOTO: BM/SUGENG S

CARI SOLUSI: Rembukan anggota Koperasi Sedulur Pithoe Gresik untuk mencari solusi terbaik penataan PKL.

tersebut,” ujar pria yang akrab disapa Cak Anam tersebut. Alasan merelokasi PKL tersebut, lanjut Cak Anam, PKL yang selama ini belum tertata

dan sering kali mengunakan fasilitas umum untuk menjajakan dagangannya. Ironisnya, mereka kerap berhadapan dengan Satpol PP sebagai instansi

minta maaf jika mengganggu pengguna jalan yang terjebak macet. Kami harus gerak cepat sebelum musim hujan datang karena dikhawatirkan galian jalan ambrol jika hujan datang,” terangnya. “Pekerjaan kami sudah mendapat izin dari Bupati Gresik dan pihak terkait kok. Tanpa izin kami tidak brani bertindak. Kami hanya menjalankan tugas karena pipa ini milik negara dan untuk kepentingan masyarakat kedepannya. Masalah jalan rusak itu pasti diperbaiki setelah kerjaan selesai,” sebutnya. (gbr/zen/epe)

KILAS

Empat Desa Implementasikan OGP BOJONEGORO (BM) – Program Open Government Partnership (OGP) ternyata sudah diterapkan di empat desa di Kabupaten Bojonegoro. Yakni Desa Napis Kecamatan Tambakrejo, Desa Nduwel Kec. Kedungadem, Desa Klampok Kec. Kapas dan Desa Ngringinrejo Kec. Kalitidu. Implementasi program itu juga melibatkan teknologi IT dengan memberdayakan masyarakat desa setempat. Progres itu disampaikan Bupati Suyoto ketika menerima rombongan Making All Voices Count (MAVC) di rumah dinas, Kamis (15/9). Menurut Kang Yoto sapaan akrab bupati, OGP akan diterapkan di seluruh desa untuk meningkatkan kualitas hidup warganya. “Karena itu, banyak yang harus kita kerjakan. Di antaranya menyiapkan big data, salah satunya pemanfaatan IT. Kami tentu saja sangat senang jika MAVC siap mendampingi untuk pengembangan IT kedepannya,” terangnya. Dengan misi untuk mengubah wajah Bojonegoro menjadi lebih maju, selama ini terkenal dengan tingginya angka kemiskinan, penerapan OGP di kota Ledre ini menggugah kepedulian beberapa elemen organisasi non pemerintah (NGO) untuk ikut berpartisipasi mewujudkannya. “Kini kita berbahagia dengan OGP ini, kita seperti sebuah lilin yang menerangi. Kita sangat menerima dengan tangan terbuka setiap dukungan, kritrikan dan apapun itu. Kolabarasi antara pemerintah dan NGO seperti sinergi yang sangat luar biasa. Ini adalah contoh yang bagus untuk demokrasi di Indonesia,” tutup Bupati. (ndo/zen/epe)

Wabup Imbau Perusahaan Bantu UMKM

Tampung PKL Gresik

GRESIK (BM) – Nasib tidak beruntung sebagian besar PKL di Gresik bisa jadi akan segera berakhir dalam waktu dekat. Hal ni terjadi setelah Koperasi Sedulur Pithoe Gresik berniat menampung PKL untuk ditempatkan di areal Gelora Joko Samudro (GJS) yang akan diresmikan Sabtu (17/9) besok. Humas Koperasi Sedulur Pithoe, Choirul Anam menyampaikan, pihaknya akan bekerja sama dengan Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Gresik untuk mencari cara bagaimana menata PKL khususnya binaan Koprasi Sedulur Pithoe. “Untuk sementara kita akan menempatkan PKL binaan kita dulu yang ada di ring satu GJS di depan halaman

dan pulang sekolah atau kerja. “Harusnya proyek baru berjalan lagi sekitar jam setengah delapan atau jam delapan pagi biar tidak macet. Soalnya pada jam 6 sampai jam 8 pagi itu sedang banyak kendaraan dan pastinya banyak yang dirugikan,” katanya. Sayangnya, niat untuk menemui penanggungjawab proyek di lokasi tidak terpenuhi. Hanya salah satu pekerja proyek PGN, Rian Maulidin yang bersedia memberikan keterangan. Menurut dia, proyek ini dikerjakan 24 jam terus menerus hingga kelar agar lekas tuntas sebelum musim hujan datang. “Kami

penegak perda yang memang sudah tugasnya. Karena itu, keberadaan lokasi resmi jadi solusi terbaik untuk membina PKL. “Untuk sementara binaan kami yang ada di wilayah Gending dan Segoromadu sekitar 40 PKL, dan di situ sudah kita siapkan tenda tenda dan meja jadi mereka datang tinggal menjajakan dagangannya,” tambahnya. Disinggung mengenai akan dampak terganggunya ketika ada kegiatan di GJS, Cak Anam mengatakan, PKL tersebut beroprasinya pada jam yang sudah ditentukan oleh paguyuban. “Mereka para PKL hanya buka sampai pukul 23.00 WIB. Setelah itu lokasi harus kembali steril bersih,” jelasnya.

Lebih lanjut Cak Anam menjelaskan, konsep tersebut menurutnya sudah disiapkan. Bahkan bagaimana cara menarik pengunjung, PKL disarankan tidak perlu membawa masuk rombong jualannya. Semua sarana sudah disiapkan paguyuban. Konsep itu merujuk pada penataan PKL di kawasan Kya Kya Kembang Jepun, Surabaya. “Konsep kita nanti seperti Kya Kya, namun utuk sementara kita buat lesehan dulu. Kedepanya kita berikan sarana kursi. Untuk hiburannya bahkan kita juga sudah siapkan seperti musik band dan akustik supaya ketika ada orang jajan mereka merasa enak nyaman dengan suasana di sana,” pungkasnya. (sgg/zen/epe)

FOTO: BM/NDO

SINERGI: Bupati Suyoto dan beberapa perwakilan NGO seperti MAVC, berharap sinergi yang terbangun bisa memberi dampak luar biasa pada penerapan OGP di Bojonegoro.

Penjualan Naik, Semen Gresik Gelar Business Gathering GRESIK (BM) - Semen Gresik, salah satu anak usaha PT Semen Indonesia menggelar acara Business Gathering Semen Gresik 2016 Area Tasikmalaya yang meliputi Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran. Acara ini diselenggarakan di Gedung Asia Plaza Tasikmalaya, Kamis (14/9). Kepala Departemen Penjualan Semen Gresik, Bambang Djoko mengatakan, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kontribusi pemilik toko yang jadi mitra utama. “Di tengah maraknya pemain semen baru di Indonesia, penjualan Semen Gresik di area Tasikmalaya periode Januari hingga Agustus 2016 menembus 84.165 ton, naik 11 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Dengan ini, Semen Gresik menguasai pangsa pasar sebesar 30 persen di area Tasikmalaya,” terangnya. Tumbuhnya penjualan Semen Gresik di area Tasikmalaya tidak lepas dari dukungan distributor lokal yang senantiasa ikut membina jaringan pelanggan sampai end user. “Hal ini otomatis akan menaikan kepercayaan end user terhadap produk Semen Gresik sehingga penyerapan produk Semen Gresik di area ini terus meningkat,” kata Bambang. Acara yang dihadiri 1.200 orang ini dimeriahkan oleh penampilan penyanyi ibukota, Janeta Janet. Perseroan juga memberikan penghargaan Best Customer kepada 16 toko terbaik di wilayah Tasikmalaya. Selain itu, Perseroan memberikan hadiah senilai ratusan juta rupiah, dengan hadiah utama 3 unit sepeda motor, serta doorprize berupa gadget dan alat-alat elektronik lainnya.(sgg/zen/epe)

FOTO: BM/SUGENG S

PESTA MITRA: Business Gathering Semen Gresik di Tasikmalaya menjadi pesta mitra utama BUMN di area tersebut.

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Dispendukcapil Gencar ‘Blusukan’ ke Sekolah

Tingkatkan Populasi Sapi Unggulan

Lakukan Rekam Data e-KTP Siswa SMA/SMK/MA

BANYUWANGI (BM) – Dinas Peternakan Kabupaten Banyuwangi, memprogram lahirnya ribuan anak sapi unggulan secara serentaj pada April 2017, antara lain lewat inseminasi buatan yang dimulai sejak Mei hingga Juni 2016. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Peternakan Banyuwangi, drh Benny Handarwanto, Rabu (14/9) lalu mengatakan, upaya peningkatan populasi sapi ungggulan dilakukan untuk mempertahankan swasembada daging di wilayahnya. Saat ini, katanya, neraca daging sapi di Banyuwangi masih surplus dengan produksi daging sapi harian sebanyak 4,40 ton, sedangkan konsumsi daging sapi di masyarakat hanya sekitar 4,27 ton per hari. “Kalau melihat angka ketersediaan dan konsumsi daging, kita masih surplus 0,13 ton per hari. Angka ini terus kita pacu, caranya dengan meningkatkan populasi sapi dengan menghasilkan anakan sapi yang berkualitas dalam waktu serempak,” katanya. Menurut ia, hal itu dinilai penting karena ke depan kebutuhan daging di daerahnya dipastikan akan terus naik seiring perbaikan ekonomi warga dan peningkatan jumlah penduduk. Program peningkatan populasi sapi dengan menghasilkan anakan dalam waktu serempak tersebut, katanya, dilakukan secara masal pada 1.200 sapi betina produktif se-Banyuwangi. Pelaksanaannya dilakukan melalui dua langkah, yaitu proses sinkronisasi birahi dan kawin suntik alias inseminasi secara serentak. “Dalam tahap sinkronisasi ini, sapi-sapi yang dipilih diberi suntikan hormon agar siap dibuahi. Tahap ini telah dilakukan pada Mei-Juni 2016. Setelah siap, sapisapi tersebut diinseminasi sekitar empat hari pascasinkronisasi birahi lewat Pekan Inseminasi Buatan,” ujar Benny. (ant/azt)

JEMBER (BM) – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Jember ‘blusukan’ ke sekolah-sekolah untuk melakukan perekaman data kartu tanda penduduk (KTP) elektronik (e-KTP) kepada pelajar. “Hari ini (Rabu-red) kami melakukan perekaman data untuk KTPelektronikdiSMANegeri2Jember dengan target sebanyak 1.200 siswa,” kata Kepala Dispendukcapil Jember, ArifTjahyono, Rabu (14/9). Menurutnya, rekam data tersebut dilakukan untuk memaksimalkan perekaman data KTP elektronik bagi wajib KTP di bawah usia 17 tahun, yang mayoritas masih pelajar SMA/SMK/MA karena sebagian besar mereka berusia 16

FOTO : ISTIMEWA

PEREKAMAN : Dispendukcapil Jember melakukan perekaman data untuk KTP elektronik (e-KTP) di SMA Negeri 2 Jember, Rabu (14/9).

tahun lebih. “Perekaman dengan teknik jemput bola wajib KTP pemula di sekolah-sekolah itu untuk me-

mudahkan para pelajar untuk mendapatkan KTP elektronik saat mereka berusia 17 tahun nanti,” tuturnya.

Sejauh ini, lanjut ia, banyak pelajar yang berusia 17 tahun tidak punya waktu untuk melakukan perekaman KTP di kantor kecamatan maupun Dispendukcapil, karena harus mengikuti kegiatan belajar di sekolah mulai Senin hingga Sabtu. “Perekaman data KTP elektronik bagi penduduk usia di bawah 17 tahun itu merupakan program pemerintah pusat, khusus untuk kalangan siswa SMA/SMK/MA negeri maupun swasta dengan cara datang langsung ke sekolahsekolah,” kata Arif Tjahyono. Ia menjelaskan, siswa harus bisa menunjukkan fotokopi kartu keluarga (KK) atau membawa KK yang asli, sebelum mereka

mengikuti proses rekam data untuk KTP di sekolah yang dikunjungi oleh petugas Dispendukcapil Jember. “Selama beberapa pekan ini kami sudah melakukan perekaman data KTP di Sekolah Islam Bustanul Ulum di Kecamatan Pakusari dan kini di SMA Negeri 2 Jember, namun ke depan kami akan blusukan ke sekolah-sekolah lain,” katanya. Sementara siswa kelas XII Atik Robbana menyambut baik perekaman data KTP elektronik di sekolah-sekolah, agar siswa yang sudah berusia 17 tahun bisa memiliki KTP elektronik tanpa harus mengurus KTP di kantor kecamatan atau Dispendukcapil. (ant/azt)

Pemkab dan Perhutani Maksimalkan ‘Segitiga Ranu’ LUMAJANG (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur akan memaksimalkan tempat wisata, agar bisa menjadi penyumbang PAD (Pendapatan Asli Daerah) bagi Pemkab, dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) kerja sama pengelolaan sejumlah objek wisata di areal lahan hutan negara yang ada di daerah setempat. Dari 11 objek wisata yang ada di dalamnya, ‘Segitiga Ranu’ menjadi prioritas pertama yang akan ditangani yakni, Ranu Klakah, Ranu Bedali dan Ranu Pakis. Ketiga Ranu itu berada di wilayah Kabupaten Lumajang sebelah Utara. Ditambah satu lagi obyek wisata baru yang ada di sekitarnya, yaitu objek wisata Gunung Lemongan (Geo Park). Selain itu, masih ada

tujuh objek wisata lain yang juga masuk dalam daftar kerja sama tersebut. Penandatanganan MoU itu dilakukan oleh Bupati Lumajang, H Drs As’at Malik dan Ratmanto, Administratur Perhutani KPH Probolinggo, kemarin. “Ada 11 obyek wisata yang akan kita kembangkan sebagai daerah wisata, agar bisa menjadi penyumbng PAD yang cukup besar,” ujarnya. Dikatakan, ke-11 objek wisata tersebut, antara lain panorama alam Adi Samudra (Piket Nol), wisata Pantai Bambang, wisata Watu Pecak, Watu Godek, Ranu Klakah, Ranu Bedali, Ranu Pakis, Air Terjun Kapas Biru, Air Terjun Watu Klosot atau Air Mata Suci, Gunung Lemongan (Geo Park) dan Loji Tawon Songo. “Ke depan, kita akan memaksi-

FOTO : BM/PRI

TANDA TANGAN: Bupati Lumajang H Drs As’at Malik menandatangani MoU dengan Ratmanto, Administratur Perhutani KPH Probolinggo di ruang Mahameru.

malkan tempat-tempat tersebut menjadi tempat wisata yang menjanjikan. Selama ini kan belum pernahadaMoU,bentuknyasepertiapa, nanti akan kita tindaklanjuti dengan

bentuk kerja sama,” katanya. Bupati As’at juga mengatakan, pihaknya selama ini tak bisa berbuat banyak terhadap sejumlah obyek wisata karena belum ada

kerja sama dengan Perhutani, dan itu memang bukan milik Pemkab Lumajang. MoU ini berlaku hingga satu tahun ke depan. Ketika ditanya soal pengelolaan 11 objek wisata tersebut, dengan tegas bupati mengatakan, pengelolaannya akan langsung ditangani Pemkab Lumajang. “Otomatis karena lahannya milik Perhutani, nanti akan kita bicarakan seperti apa kerja samanya, yang terpenting sama-sama diuntungkan,” tukasnya. Sedangkan Ratmanto, Administratur Perhutani KPH Probolinggo menjelaskan, tiga danau di wilayah Utara Lumajang serta Gunung Lemongan akan menjadi prioritas pertama. “Yang kita dahulukan nanti tiga ranu tersebut, karena lokasi wisata di sana sudah berjalan cukup baik, setelah itu baru lokasi lain,” jelasnya. (adv/pri)

Iklan Kehilangan STNK N 4467 YT, NK 12904, NM 1129399, A/N SATIMAN STNK N 4351 ZW, NK 304085, NM 2301331, A/N AGUS SULIANTO STNK N 5971 ZT, NK 572582, NM 1573800, A/N BUYUNG AGENG PERWIRA STNK N 6168 YX, NK 045351, NM 045354, A/N DIAN ASMARA DEWI STNK N 3379 UQ, NK 21630, NM 1211139, A/N SAMA MASKUR STNK N 2285 UH, NK 4370, NM 44724, A/N EKA ISMAYA INDRAPURNAMANITA STNK N 6809 ZT, NK 436015, NM 2430934, A/N NADAR STNK N 2707 ZS, NK 021686, NM 7023418, A/N H. ZAINAL MOCHTAR STNK N 4516 ZG, NK 446924, NM 447676, A/N ETIK NURHAYATI STNK N 4975 ZZ, NK 854247, NM 50165, A/N RONI STNK N 6403 UI, NK 027802, NM 102728, A/N AGUNG TRI HANDOKO STNK N 6666 UD, NK 380973, NM 1371359, A/N RATNA RIDIASTINI STNK L 2423 QI, NK 0808857, NM 1080622, A/N JIMMY STNK N 6848 UJ,NK 360459, NM 1360437, A/N ADENAN BAHRI ADAM STNK N 3067 ZJ, NK 785997, NM 178461, A/N UDIN AGUS KRISTIAWAN

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05.

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Terpeleset, Sepeda Motor Masuk Kolong Truk Motor Hancur, Truk Terbakar, Bapak-Anak Terluka PROBOLINGGO (BM) – Kecelakaan antara truk gandeng lawan sepeda motor, terjadi di Jalan Raya Probolinggo – Surabaya, tepatnya di depan Holcim, Desa Banjarsari, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Kamis (15/9) pagi, sekitar pukul 04.45 WIB. Meski truk terbakar dan sepeda motor hancur, namun bapak dan anak yang menaiki sepeda motor Vixion tersebut, selamat. Hanya Saudi (40) yang mengalami patah di kedua kakinya akibat dilindas truk. Riki (17), anaknya, hanya luka lecet. Keduanya sempat dibawa ke RSUD Tongas, namun tak berapa lama, dirujuk ke RSUD Subandi Jember. Diperoleh informasi, Riki dan Saudi (ayah Riki-red)) warga Desa Manggisan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, saat itu dalam perjalanan pulang ke rumah. Mereka dari Kota Batu menghadiri sebuah acara dan malam itu pulang tidak sendirian, tapi bersama keluarga yang mengendarai dua sepeda motor lain. Menurut salah seorang keluarga korban,

FOTO : ISTIMEWA

TERBAKAR : Truk terbakar usai mengalami kecelakaan karena sepeda motor yang tergelincir masuk kolong. Bapak dan anak terluka akibat kecelakaan tersebut.

yang saat kejadian mengikuti Riki di belakang mengatakan, tiba-tiba ia melihat sepeda motor yang dikendarai Riki terpeleset

dan masuk ke kolong truk. Riki terpelanting dan lepas dari kendaraannya. Sementara Saudi, masih berada di boncengan.

Bersamaan dengan itu, dua kaki Saudi, dilindas roda truk sisi belakang. Sepeda motor korban yang masuk ke bawah kolong truk gandeng terseret hingga beberapa meter. Diduga karena percikan api dari sepeda motor yang bergesekan dengan jalan aspal, truk gandeng bermuatan pupuk tersebut, terbakar. Api bisa dipadamkan, setelah dua unit Damkar milik Pemkot Probolinggo tiba di TKP. Sepeda motor yang terjepit di as roda belakang truk, kemudian bisa dikeluarkan. Menurut Hanafi, salah seorang warga, dugaan sementara pengemudi motor ngantuk hingga motornya oleng dan masuk ke kolong truk. “Saya hanya melihat sepintas saja, sepertinyapengendaramotoritumengantuk,melajunya kencang, akhirnya terjadi kecelakaan,” sebutnya. Korban langsung dievakuasi ke rumah sakit setempat. Polisi masih memburu sopir dan kernet truk yang kabur. Sempat terjadi kemacetan saat petugas memadamkan api. Kendati begitu, kemacetan tidak terlalu panjang dan laju kendaraan normal kembali, setelah Damkar meninggalkan tempat kejadian. (sip/azt)

Satpol PP Simulasikan Penanganan Demo PROBOLINGGO (BM) – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo menggelar simulasi penanganan demonstrasi terhadap sejumlah perusuh dalam menegakan peraturan daerah (Perda). Dalam skenarionya, Kantor Satpol PP Kabupaten Probolinggo kedatangan pendemo dari sekelompok Pedagang Kaki Lima(PKL)yangmerasakeberatanatastindakannya namun aksi tersebut berubah menjadikerusuhan,Kamis(15/9)kemarin. Para pendemo dengan beringas mendobrak pagar dan masuk ke dalam dan terjadi bentrokan dengan petugas Satpol PP dan pendemo melempari Satpol PP dengan benda-benda. Dengan menggunakan tameng, Satpol PP akhirnya bisa memaksa pendemo untuk mundur dan situasi kembali kondusif. Menurut Kepala Satpol PP kabupaPERWAKILAN

ten Probolinggo, Muhammad Abduh Ramain, simulasi ini untuk melatih kesiapan anggota Satpol PP untuk mengantisipasi adanya kerusuhan dalam melakukan penegakan Perda. “Yang namanya mengatasi demo, mulai persuasif dulu. Jadi, tak karena ada pengunjuk rasa, kita lawan juga dengan kekerasan. Selalu ada Standar Prosedur yang harus kita lakukan,” ujarnya. Nantinya dalam penanganan tindak kekerasan akan diterapkan beberapa prosedur yang ditandai oleh garis hijau, kuning dan merah. “Simulasi itu sendiri diikuti oleh 50 orang dari personil Satpol PP Kabupaten Probolinggo,” pungkas Abduh. (sip/azt) FOTO : BM/SAIFULLAH

SIMULASI: Tampak simulasi pendemo yang membuat kekacauan di depan kantor Satpol PP Kabupaten Probolinggo.

FOTO : ISTIMEWA

UNIK: Tradisi unik membakar sate ‘lanjheng’ atau sate panjang. Tradisi itu dilakukan tiap Idul Adha.

Bikin Sate‘Lanjheng’ saat Idul Adha PROBOLINGGO (BM) – Puluhan santri dari pondok pesantren Riyadlus Sholihin, Kota Probolinggo, kembali melakukan tradisi unik, yakni membakar sate ‘lanjheng’ atau sate panjang. Tradisi itu dilakukan tiap Idul Adha. Pesantren di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan ini, secara berkelompok, di lahan kosong di sela-sela asrama santri, membuat tusuk sate super panjang hingga mencacah daging kurban, mereka lakukan bersama kelompoknya. Uniknya, tusuk sate yang di buatnya sangat panjang, dengan panjang mulai 1 meter hingga mencapai 10 meter. Kemudian daging yang sudah di iris kecil-kecil, ditusukkan ke tusuk sate yang ukurannya berbeda dengan sate kebanyakan. Mereka menyebutnya tradisi ‘sate lanjheng’, yakni membuat sate dengan berukuran panjang dengan harapan mencari barokah dari sepotong daging kambing kurban. Menurut Jaelani, salah seorang santri, ia bersama 25 santri dalam kelompoknya membuat sate lanjheng sepanjang 10 meter. “Tusuk sate dengan ukuran panjang ini sudah menjadi tradisi kami setiap Hari Raya Idul Adha. Kami memang sengaja membuat tusuk sate sepanjang 10 meter,” terang Jaelani, Kamis (15/9). Sementara itu menurut Ustadz Iyakmul Mukdin, pengasuh ponpes, tradisi membakar sate lanjheng ini merupakan tradisi turun temurun dan merupakan wujud kebersamaan antar santri. Biasanya usai menyantap sate lanjheng ini, para santri kemudian menggelar acara halal-bihalal, baik antar santri maupun antar pengasuh Ponpes. (koc/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih. PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


METRO JATIM 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Program Full Day School, Hingga Kini Belum Jelas dan Jadi Perdebatan

kilas

TULUNGAGUNG (BM) – Wacana adanya program sekolah sehari penuh (full day school), masih jadi perdebatan panjang antara yang setuju atau kurang sependapat. Terlebih, petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis), untuk mengatur program tersebut yang mestinya wewenang dari pusat (Kemendikbud, red), belum ada. Masih kaburnya program full day school tersebut, ikut membuat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, berencana akan lebih dulu menjajaki atau mengkaji kemungkinan pelaksanaan program itu dengan menjaring aspirasi siswa, guru serta wali siswa. “Yang jelas kami tidak akan terburu-buru. Semua akan dikaji

lebih dulu, baik kesiapan dari siswa, guru, prasarana dan lainnya,” terang Kabid Pendidikan Dasar Disdik Tulungagung Iswanto, Kamis (15/9). Ia tidak memastikan apakah wacana tersebut bakal diujicobakan di sekolah-sekolah yang ada di Tulungagung. Menurut Iswanto, lembaganya sejauh ini juga belum mendapat panduan juklak/juknis full day school yang digulirkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. “Kami tak bisa memberikan penjelasan ataupun komentar terkait itu karena memang belum ada petunjuk dari pusat,” ujarnya. Iswanto menambahkan, wacana pemadatan jam pelajaran pada lima hari kerja mulai Senin-Jumat berdampak pada

ISTIMEWA

Belum Diatur Juklak dan Juknisnya

Iswanto

durasi jam sekolah/pelajaran untuk siswa dan guru. Konsekuensi dari program itu, sekolah harus menyiapkan sarana prasarana untuk para siswa,

misalnya seperti sarana para siswa beristirahat, utamanya di mana siswa akan beristirahat apakah ada bantal atau lainnya. “Jika pun nantinya terealisasi, kami tak akan terburu-buru. Harus dipastikan dan dipersiapkan dengan matang sehingga sekolah siap, murid siap, orang tua atau wali murid siap, dan juga dukungan semua pihak,” ujarnya. Namun, kendati belum ada kebijakan resmi terkait full day school, sejumlah wali siswa menyampaikan keberatannya, dengan alasan sudah ada jadwal pembelajaran keagamaan di luar sekolah, jarak rumah dengan sekolah yang jauh maupun faktor psikologis siswa itu sendiri. “Anak saya itu juga mengaji diniyah. Biasanya berangkat

pukul 14.00. Jika terealisasi full day school atau Sabtu libur itu bisa-bisa kekurangan pendidikan agamanya,” ujar Siti Masrikah, seorang wali murid SD swasta di Kecamatan Kedungwaru Tulungagung. Senada juga diungkapkan Ruroh, seorangt wali murid lainnya. Dia beranggapan jika wacana tersebut cukup menjadi prokontra di masyarakat. Meski banyak manfaat di balik dua hari libur tersebut, namun tampaknya tidak cocok dengan wilayah di desa. “Kalau anak masih SD mungkin bisa diatur. Namun, kalau sudah baligh atau tingkat SMP/SMA. Anak nantinya akan mempunyai banyak kesempatan bermain di luar daripada dengan keluarganya,” imbuh Ruroh. (aja/nov)

Sopir yang Tertimpa Longsoran Tanah, Ditemukan Tewas BLITAR (BM) – Upaya petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, untuk menemukan serta mengevakuasi tubuh Samsul Abidin (20), yang tertimbun tanah longsor bersama truknya di kejadian Minggu (11/9), lalu, akhirnya berhasil dlakukan. Di proses evakuasi itu, sejumlah warga ikut membantu sehingga tak butuh waktu lama. Seperti diketahui Samsul saat kejadian nahas itu sedang mengemudikan truk pasir, hingga akhirnya tertimpa tanah longsor di aliran sungai Kali Putih Kecamatan Garum Blitar. “Korban dievakuasi sekitar jam 14.30 dan kondisinya meninggal di dalam truk,” terang Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar Ganef Rahmawanto, Kamis (15/9). Iamengatakan,saatditemukan posisi korban dalam keadaan tengkurap. Korban juga masih mengenakan baju lengkap. Di tubuhnya juga terdapat luka, terutama di bagian kepala. Ganef mengatakan, proses evakuasi sempat terkendala dengan alat berat dan cuaca buruk. Agar pencarian korban segera dituntaskan, terpaksa petugasmelakukansecaramanual, sehingga butuh waktu lama. Selain itu, beberapa kali di lokasi tersebut juga masih sering terjadi tanah longsor, sehingga

petugas pun harus berhati-hati. Bahkan, jika di puncak Gunung Kelud (1.731 meter di atas permukaan laut (Dpl) terjadi hujan, petugas memilih menunda pencarian, karena ada ancaman banjir lahar hujan terjadi. Petugas mengutamakan untuk mengevakuasi tubuh korban yang terkena tanah longsor di jalur lahar Gunung Kelud tersebut dan langsung membawanya ke RS Ngudi Waluyo Kabu-

paten Blitar. Untuk truk yang dikemudikan korban sementara masih di lokasi kejadian. “Keluarga juga sudah menunggu di rumah sakit. Nanti, setelah selesai pemeriksaan akan langsung dibawa ke rumah duka di Tulungagung,” ujarnya. Proses pencarian korban yang terkena tanah longsor itu sebenarnya juga melibatkan banyak orang. Selain tim BPBD Kabupaten Blitar, juga dibantu

TNI/Polri, SAR, hingga warga setempat. Namun, saat itu belum berhasil. Menurut penuturan saksi mata, kejadian yang menimpa korban saat truknya hendak meninggalkan sungai dengan mengangkut material pasir. Namun, saat tiba di tepi jurang setinggi sekitar 50 meter, tiba-tiba terjadi tanah longsor. Korban yang masih di dalam mobil tidak bisa menyelamatkan diri dan kini tubuhnya masih ter-

timbun tanah longsor. Di lokasi tersebut, awal tahun lalu juga pernah terjadi musibah, dimana saat banjir lahar dingin menerjang, warga sedang mencari pasir. Namun, saat itu tidak ada korban jiwa dan hanya truk yang rusak terseret lahar dingin. Pemerintah Kabupaten Blitar pun sebenarnya sudah memberikan imbauan agar warga tidak mencari pasir di tempat tersebut, sebab risikonya sangat besar. (aja/nov)

ISTIMEWA

DAUR ULANG: Sejumlah siswa SD di Madiun saat memainkan alat perkusi yang dibuat dari barang bekas.

BarangBekasDapatDifungsikan sebagaiAlatPerkusi MADIUN (BM) – Barang-barang bekas umumnya dipakai lagi (daur ulang), menjadi kerajinan tangan. Mulai dari tas, dompet hingga peralatan rumah tangga. Namun, di tangan siswa di Madiun, barang bekas itu ternyata dapat difungsikan sebagai alat perkusi. Suaranya pun, tak kalah dengan alat perkusi aslinya. Suara seperti tepukan gendang, bahkan terdengar di halaman sekolah di Jalan Merbabu. Jika diamati lebih jauh, para siswa tersebut seperti memainkan perkusi namun saat di dekati ternyata menggunakan bahan sampah. Di antaranya botol kecap, botol sirup, kaleng bekas cat, galon bekas hingga toples bekas kue lebaran. “Anak-anak SD Islam se-Madiun Raya ditambah dari Trenggalek memang kami asah untuk kreatif. Salah satunya, adalah memanfaatkan sampah bekas toples dan botol-botolan agar jadi sebuah alat perkusi,” terang Arif Yeni Arianto, ketua panitia lomba perkusi. Arif juga menerangkan untuk kreatif tidak harus dengan biaya mahal. Buktinya, lanjut dia, dengan bahan bekas bisa menghasilkan suara merdu bagai alat perkusi asli yang tentunya harganya pun sangat mahal. Sementara, , Fikri seorang peserta mengaku kesulitan menerapkan musik perkusi di bahan bekas. “Agak kesulitan karena harus memasukan nada yang pas,” kata siswa kelas IV SD itu. Fikri menerangkan untuk mengepaskan nada pun harus berlatih sampai seminggu. Namun demikian, dia mengaku bahwa memilih bermain perkusi dengan bahan bekas, adalah pengalaman pertama yang tak bisa dilakukan semua orang. “Ramah lingkungan, tidak mengeluarkan biaya banyak. Bahannya pun mudah karena ada di lingkungan sekitar rumah,” katanya tersenyum. (bet/nov)

ISTIMEWA

RAMPUNG: Anggota BPBD bersama TNI dan Polri saat menemukan jasat korban di proses evakuasi yang membutuhkan waktu lama.

Kampung Kerajinan Akan Dibangun di Suramadu BANGKALAN (BM) – Dinilai potensial dan strategis lokasinya, pihak Kementerian Industri akan mendirikan gedung yang

nantinya difungsikan jadi Kampung Kerajinan sebagai sentra industri. Rencananya, gedung itu akan didirikan di atas lahan

ISTIMEWA

POTENSI: Salah satu kerajinan khas Madura yang salah satunya mengandalkan kain batik.

seluas lima hingga enam hektar di akses Suramadu sisi Madura. Gedung itu nantinya tak sekadar dijadikan etalase Batik Madura saja, tapi juga akan memajang sejumlah kerajinan lainnya. Seperti yang diterangkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bangkalan Ir Puguh Santoso, ia mengungkapkan pelaksanaan studi kelayakan sudah dilakukan baru-baru ini langsung dilakukan dari Kementerian Industri. “Dalam minggu ini, kami akan duduk bersama membahas tentang Detailed Engineering Design

(DED)-nya untuk model atau gambarbangunannyasepertiapa. Tahun ini, DED dipastikan rampung,”imbuhnya,kemarin(15/9). Ia juga menjelaskan, keberadaan lahan seluas lima hingga enam hektar itu tidak sepenuhnya ditempati sebagai Kampung Kerajinan. Nantinya, juga ada Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan ruang demo untuk cara pembuatan batik, tali agel kerajinan pecut. “Pembangunan gedungnya akan dilaksanakan pada 2017. Diharapkan akan menjadi destinasi wisata bagi masyarakat luar Madura yang

masuk ke Bangkalan,” jelasnya. Ia menambahkan, pembangunan gedung Kampung Kerajinan itu tidak akan tumpang tindih dengan kegiatan-kegitan fisik Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) karena gedung tersebut di luar rest area. PembangunangedungKampung Kerajinan dipastikan akan menambah geliat perekonomian di akses Suramadu sisi Madura. Apalagi, BPWS juga akan membangun rest area di atas lahan seluas40hektardikawasankakiJembatan Suramadu sisi Madura (KKJSM) pada 2017. (son/nov)

Rencana Nikah Berantakan, karena Gasak Uang Kotak Amal Meski rencana pernikahan telah disusun matang, tapi siapa menduga datangnya musibah juga tak ada yang tahu. Inilah kenyataan pahit Ahmad Safi’i atau yang akrab dipanggil Pi’i, warga Dukuh Jetak Desa Tanjungsari RT02/RW02 Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Akibat ulahnya, pria 27 tahun ini gagal melangsungkan nikah dengan gadis pujaannya. ANTARA JATIM ENTAH apa yang ada di benak Safi’i yang sebenarnya akan melangsungkan pernikahan pada akhir September. Tahu-tahu, ia harus berurusan dengan pihak yang berwajib karena kasus pencurian yang dilakukan seorang diri. Usut punya usut, ternyata Safi’i ketahuan menggasak kotak amal milik dua masjid sekaligus yang berada di Magetan. “Dia memang mengaku mau menikah akhir September. Mungkin juga apa yang dilakukan

tersebutuntukbiaya nikah itu.Tapi karena perbuatannya, akad nikah bisa dilangsungkan tapi bukan di tempatumummelainkandilapas,” terang Kasat Reskrim Polres Magetan AKP Artono didampingi Kasubbag Humas AKP Suwadi , kemarin (15/9). Terungkapnya kasus pembobolan kotak amal masjid ini berawal dari kecurigaan jamaah Masjid Al Muhajirin yang berada di Jalan Sawo Kelurahan Selosari Kecamatan/Kabupaten Maget-

an, yang melihat gelagat mencurigakan Ahmad Safi’i. Apalagi, pelaku itu juga mondar- mandir dekat kotak amal masjid. Apalagi, jamaah melihat tas punggung milik pelaku juga aneh. Jika tas ransel itu hanya diisi barang tidak sampai posisinya menggelantung ke bawah. Sepertinya tas yang sengaja telah dipersiapkan dari rumah itu, seperti membawa beban berat. Karena tidak ingin terjadi peristiwa yang lebih besar, seorang jamaah segera menghubungi polisi. Akhirnya kecurigaan jamaah Al Muhajirin terbukti, setelah polisi yang dihubungi menggeledah tas punggung Ahmad Safi’i. Polisi menemukan uang logam dan kertas dengan pecahan berbeda. Tidak hanya itu, Polisi juga menemukan gunting besi yang ditengarai untuk menggunting

gembok kotak amal yang dibobolnya. “Pelaku mengaku pembobolan kotak amal ini baru sekali ini dilakukan. Namun, kami tidak begitu saja percaya. Karena sebelumnya Polisi mendapat informasi, ada sejumlah tempat ibadah yang kehilangan isi kotak amal, dan modus yang dilakukan sama,” imbuh AKP Suwadi. Sementara, dua masjid yang disatroni pelaku adalah Masjid

Al Muhajirin Jalan Sawo, Kelurahan Selosari Kecamatan Magetan, dan Masjid Al Hidayah Desa Kalang Kecamatan Sidorejo Kabupaten Magetan. “Barang bukti yang kami amankan seluruhnya ada 12 macam, termasuk satu unit sepeda motor matik bernopol AE 6942 RC berikut STNK-nya dan uang berbagai pecahan total Rp 525 ribu,” pungkas Suwadi. (nov)

ISTIMEWA

SIAL: Ahmad Safi’i atau yang akrab dipanggil Pi’i, warga Dukuh Jetak Desa Tanjungsari RT02/RW02 Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan.

ISTIMEWA

RISIKO: Kades Guluk-Guluk M Ikbal saat digiring ke rutan setempat usai ditetapkan tersangka.

Kades Guluk-Guluk Jadi Tersangka Penyelewengan Raskin SUMENEP (BM) – Semakin banyak saja oknum kepala desa (kades) yang terlibat kasus penyimpangan. Salah satunya dugaan penyelewengan beras miskin (raskin), di wilayahnya. Seperti yang disasar penyidik Kejaksaan Neger (Kejari) Sumenep Madura, dengan menetapkan Kades Guluk-Guluk M Ikbal sebagai tersangka. “Awalnya Kades Guluk-Guluk kami panggil hanya sebagai saksi. Setelah menjalani pemeriksaan, tim penyidik menemukan cukup bukti atas kasus dugaan penyelewengan raskin di desanya. Karena itu, statusnya kami naikkan dari saksi jadi tersangka,” terang Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sumenep Bambang Sutrisna, Kamis (15/9). Kades Guluk-Guluk M Ikbal, sempat dua kali mangkir dari panggilan tim penyidik Kejari Sumenep. Hingga, Kamis siang, Ikbal baru bisa memenuhi panggilan tim penyidik kejari. Ia diperiksa marathon sebagai saksi selama 5 jam, tanpa didampingi pengacara, hingga akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. “Setelah ditetapkan sebagai tersangka, Ikbal langsung kami tahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas II B Sumenep. Masa penahanan tersangka selama 20 hari dengan status tahanan kejaksaan,” terang Bambang. Ia menjelaskan, ada sejumlah pertimbangan yang menyebabkan tersangka ini ditahan. Salah satunya, tersangka dikhawatirkan akan melarikan diri. “Selain itu, tersangka dikhawatirkan mempersulit proses hukum dan menghilangkan barang bukti,” ungkapnya. Ia memaparkan, berdasarkan hasil pemeriksaan, Ikbal diduga melanggar pasal 2 dan 3 Undang-Undang (UU) nomor 31 tahun 1999 tentang Tindak Pidana Pemberantasan Korupsi. “Jika tersangka terbukti melanggar pasal 2, maka ancaman hukumannya minimal 4 tahun. Namun, jika yang terbukti nanti melanggar pasal 3, maka ancaman hukumannya satu tahun penjara,” jelas Bambang. (bet/nov)


www.beritametro.co.id

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016

Sidang Perdana, Sugeng Mujiadi Datang Tanpa Pengacara Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan Pipanisasi Senilai Rp 8,9 miliar

SIDOARJO (BM) – Perkara dugaan korupsi lelang pengadaan pipanisasi PDAM Delta Tirta Kabupaten Sidoarjo memasuki babak baru. Perkara yang merugikan negara Rp 2,8 miliar itu, mulai disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (15/9). Mantan Direktur Utama PDAM Delta Tirta Sidoarjo, Sugeng Mujiadi, mulai menjalani sidang perdana dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rochida Alimartin dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. Dia terjerat kasus dugaan korupsi pengadaan pipanisasi 10.000 sambungan rumah (SR) Perusahaan Daerah Air Minum Delta Tirta Sidoarjo Tahun 2015 yang dimenangkan CV Langgeng Jaya senilai Rp 8,9 miliar. Terdakwa Sugeng Mujiadi yang datang sejakpagi tanpa didampingi pengacaranya. Namun, sidang baru dimulai sekitar pukul 15.00 WIB. Meski tanpa didampingi penasehat

FOTO: BM/MUCHLIS

SIDANG PERDANA: Mantan Dirut PDAM Delta Tirta, Sugeng Mu­ jiadi, mulai menjalani sidang terkait kasus dugaan korupsi pengadaan pipanisasi 10.000 sambungan rumah (SR). Sidang perdana itudigelar di Pengadilan Tipikor, Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (15/9).

hukum, sidang perdana dengan agenda dakwaan dari JPU tetap dilanjutkan. Ketua Majelis Hakim, Mathius Samiaji sempat menanyakan soal penasihat hukumnya kepada Sugeng. “Kalau memang tidak punya, maka majelis yang akan menunjuk

penasihat hukum untuk Anda. Penasihat hukum perlu untuk menyampaikan keberatan Anda,” ujarnya. Sementara itu, terdakwa Sugeng Mujiadi mengaku sudah menunjuk Penasehat Hukum untuk mendampinginya pada sidang mendatang. “Saya

sudah menunjuk seseorang untuk jadi penasehat hukum,” ujarnya kepada majelis hakim. Dalam sidang itu, JPUWahid dan Wahyu Dwi Prasetyo membacakan dakwaan terkait kasus dugaan korupsi pengadaan pipanisasi 10.000 sambungan rumah Perusahaan Daerah Air Minum Delta Tirta Sidoarjo Tahun 2015. Dalam dakwaan tersebut dibacakan terdapat persekongkolan merk antara PDAM dan CV Langgeng Jaya. “Ardhiani, Pejabat Pembuat Komitmen, tidak membuat harga lalu menunjuk Ketua Unit Layanan Pelelangan (ULP) Amiruddin Fauzi. Amirudin lalu menemui Handono di Dinoyo, Surabaya. Di sini mereka dipertemukanTjio Julius dan minta agar ukuran segel dirubah. Ini merupakan persekongkolan merk,” jelas JPU dalam dakwaannya. Terdakwa Sugeng Mujiadi telah mengarahkan kepada pemenang lelang dengan melakukan intimidasi terhadap anak buahnya, untuk menandatangani CV Langgeng Jaya

yang memenangkan lelang. “Sudah tandatangan saja, saya yang bertanggung jawab,” ucap Wahid menirukan intimidasi Sugeng terhadap bawahannya. Sugeng mengaku keberatan dengan dakwaan yang dibacakan JPU Wahid dan Wahyu. Namun, keberatan itu ditolak oleh hakim lantaran terdakwa Sugeng tidak memiliki penasehat hukum. “Keberatan itu bukan untuk menyatakan benar atau tidaknya. Hanya untuk diterima atau tidak oleh majelis,” jelas Mathius sembari menutup persidangan dan dilanjutkan pekan depan Kamis (22/9). Usai persidangan, Jaksa Penuntut Umum Wahid mengatakan, Sugeng didakwa dengan pasal Pasal 2 ayat 1 junto Pasal 3 junto Pasal 18 junto Pasal 55 ayat 1 Undang-undang RI Nomor 31/1999 tentang tindak pidana korupsi. Dalam hal ini Wahid mengatakan kerugian yang dialami negara sekitar Rp 2,8 milia. Kerugian itu hasil dari audit BPKP dalam perkara tersebut. (an/cls/udi)

Antisipasi KDRT dan Trafficking Lewat Lomba Simulasi

SIDOARJO (BM) – Berbagai paya terus dilakukan Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Sidaorjo guna mengantisipasi terjadinya Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dan trafficking (perdagangan manusia). Salah satunya, dengan menggelar Lomba Simulasi Penghapusan KDRT dan Traffiking di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo, Kamis (15/9). Kegiatan lomba yang dibuka Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo, Ny. Hj. Anik Saiful Ilah itu, diikuti sebanyak 180 anggota TP-PKK kecamatan di 18 kecamatan di Kabupaten Sidoarjo. Ny. Hj. Anik Saiful Ilah dalam sambutannya mengatakan, lomba tersebut digelar untuk membekali anggotanya agar tidak menjadi korban KDRT dan traffiking. Lomba tersebut juga bagian dari sosialisasi UU 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT serta UU 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. Ia mengatakan, dipilihnya permainan simulasi karena mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat. Melalui permainan simulasi diharap-

FOTO: BM/MUCHLIS

ANTUSIAS: Peserta lomba simulasi yang digelar Tim Penggerak PKK Kabupaten Sidoarjo nampak antusias mengikutiseluruh rangkaian permainan di pendopo Delta Wibawa, Kamis (15/9). Kegiatan itu dimaksudkan untuk memberikan pemahaman soal pencegahan dan penanganan kasus KDRT dan trafficking.

kan berbagai pesan pencegahan dan penanganan kasus KDRT dan traffiking dapat diketahui oleh masyarakat luas. Is t r i Bu p a t i H . Sa i f u l I l a h SH.M.Hum itu juga mengatakan, permasalahan KDRT dan traffiking

adalah tanggung jawab bersama. Semua pihak diharapkan mampu meminimalisir serta menghindari terjadinya KDRT dan tindak pidana perdagangan orang. “Saya harapkan melalui kegiatan ini nantinya ibu sebagai kader dan

warga PKK dapat memberikan kontribusi kepada keluarga, anak dan remaja serta masyarakat di lingkungannya dengan memberi pengertian dan pemahaman sehingga dapat terwujud keluarga-keluarga yang harmonis dan sejahtera,”pintanya. Permainan simulasi yang dilakukan ibu-ibu anggota PKK mirip dengan permainan monopoli. Di atas meja permainan disediakan lembar persegi panjang yang terdapat kolom dengan gambar dan angka. Untuk memulai permainan, peserta diharuskan melempar dadu. Lemparan tersebut akan menentukan di angka mana dan gambar apa pion peserta berhenti. Selanjutnya, peserta simulasi diwajibkan menjabarkan isi dari kolom tersebut. Peserta juga dapat memeragakan maksud dari isi kolom yang diminta. Dalam lomba simulasi tersebut tiga dewan juri dihadirkan. Pertama juri dari pendamping program PKDRT P2TP2A Kabupaten Sidoarjo sekaligus Dosen Fisip Umsida Dra. Luluk Fauziah M.Si, kemudian dari Unit PPA Polres Sidoarjo Murjiati serta dari pakar simulasi Soewignyo. (cls/udi)

Cabuli Siswi Sendiri, Oknum Guru Terancam Dipecat

SIDOARJO (BM) - Tersangka pemerkosa siswi, AH (44) warga Dusun Kaweden, Desa Kedensari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo terancam dipecat dengan tidak hormat. Kepala Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, Mustain Baladan mengatakan, perbuatan guru kesenian sekaligus guru olahraga SMP Negeri 1 Tanggulangin yang diduga mencabuli siswinya sendiri WSA (15) sebanyak 7 kali itu dianggap mencoreng nama baik guru dan dunia pendidikan di Kabupaten Sidoarjo. “Kami memang sudah mendapat laporan perbuatan

cabul guru (AH) itu. Tapi kami masih menunggu proses hukumnya terlebih dahulu. Kalau memang terbukti, terancam dipecat secara tidak hormat sebagai guru sekaligus sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS),” katanya kepada wartawan. Lebih jauh, mantan Sekretaris Dindik Pemkab Sidoarjo ini menguraikan, perbuatan tersangka sudah tidak bisa ditolerir dan bisa mencemarkan nama baik guru sebagai pendidik. “Apa pun alasannya baik itu soal rumah tangga atau pun lainnya tetap tak bisa dibenarkan. Korbannya itu siswinya sendiri,” imbuhnya. Di k a t a k a n Mu s t a i n ,

pihaknya bakal terus berkomunikasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) maupun Inspektorat untuk meninjau perkembangan dari kasus yang menimpa guru SMP itu. “Tersangka sudah tidak bisa mengajar karena ditahan oleh penyidik Polres Sidoarjo itu,” paparnya. Secara terpisah, Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Usman meminta perbuatan guru yang diduga mencabuli siswinya itu diberi hukuman yang sepantasnya. “Guru yang seharusnya menjadi contoh yang baik bagi siswa dan siswinya, kok memberi contoh buruk atau malah sebaliknya.

Sanksi pemecatan itu layak agar memberikan efek jera bagi yang lainnya,” tandasnya. Diberitakan sebelumnya, oknum guru SMPN Tanggulangin ditangkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo lantaran diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap siswinya yang masih di bawah umur. Penangkapan dilakukan setelah adanya laporan orang tua korban bahwa anaknya mengalami pelecehan seksual oleh salah satu gurunya. “Ada empat saksi yang semuanya sudah kami lakukan pemeriksaan. Bukti-bukti juga sudah kami kantongi,” katanya.

Dalam pemeriksaan, tersangka mengaku melakukan pencabulan terhadap korban sebanyak tiga kali. Disebutkan pula, perlakuan tak senonoh itu dilakukan di ruang kelas dan luar sekolah. “Kejadiannya sudah cukup lama. Namun kemungkinan adanya korban lain masih kita selidiki. Tersangka saat ini sudah ditahan di Mapolres Sidoarjo,” tandasnya. Akibat perbuatannya, lanjut AKP Wahyudin Latief, tersangka akan dijerat pasal 81 dan 82 UU No. 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun, maksimal 15 tahun penjara. (cls/udi)

Warga Makarya Tolak Pendirian Tower PLN SIDOARJO (BM) - Warga Perumahan Makarya Binangun di Kecamatan Waru, menolak keberadaan tower milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) Jawa Bagian Timur dan Bali I (JBTB) yang rencananya akan melewati wilayah perumahan mereka. PLN JBTB I yang akan menyalurkan kabel Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang berkekuatan 150 KV dari Gardu Induk, akan menyalurkan dari Waru ke Rungkut. Untuk itu, nantinya akan ada dua tower yang akan berdiri di tanah fasum milik PLN yang berdekatan dengan rumah warga dengan jarak sekitar 6 meter. “Kami menolak keberadaan tower yang akan di bangun oleh PLN, ke-

FOTO: BM/IST

MENOLAK TOWER: Tower PLN Jawa Bagian Timur dan Bali 1 (JBTB) yang dipersoalkan warga Perumahan Makarya Binangun di Kecamatan Waru.

betulan posisi tower nomer 13 itu persis di depan rumah saya, “Kata En-

dah Sulistiyowati (53), warga Perum Makarya Binangun pada wartawan di lokasi pemasangan tower nomer 13, Kamis (15/9). Memang sebelumnya, kata dia, sudah dilakukan sosialisasi dibalai RW sekitar Februari 2016. Namun, sebelum ada kesepakatan dengan pihak warga sekitar tower pihak PLN tidak akan melakukan aktifitas. Kenyataannya, kali ini pihak PLN akan melakukan aktifitas. “Kami warga sekitar tower khususnya berlima yang paling berdekatan dengan tower tidak sepakat kalau tower milik PLN itu berdiri, tower itu tegangan tinggi warga sekitar lokasi takut kalau pada saat musim penghujan membahaya-

kan mas,”imbuhnya. Sementara itu di tempat yang sama Deputi Manager Hukum dan Humas PLN JBTB I Wahyu Supriyadi membenarkan bahwa di lokasi ini akan dibangun tower dengan lebar pondasi 20 X 30 meter dengan ketinggian sekitar 35 meter yang akan berdiri di lahan tanah fasum. “Memang benar bahwa dilokasi ini akan didirikan tower milik PLN untuk menyalurkan SUTT dari gardu induk daerah Waru ke Rungkut dengan tegangan 150 Kv, sebenarnya tidak ada penolakan hanya saja belum ada kesepakatan,”Kata Wahyu Supriyadi di lokasi pendirian tower di Perum Makrya Binagun Waru. (kbs/udi)

DELTA SINGKAT

Penjaga Tambak Nyambi Edarkan Sabu SIDOARJO (BM)- Rohmadi (30), warga Desa Gebang, Kecamatan Kota, Sidoarjo yang kesehariannya menjaga tambak udang ditangkap polisi terkait kasus pengedaran narkoba jenis sabu-sabu. Sebelumnya, tersangka sempat menjadi buronan petugas kepolisian sekitar tujuh bulan. Tersangka Rohmadi ditangkap di rumahnya oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Waru, Sidoarjo, yang sejak lama sudah mengincarnya. Saat dilakukan penangkapan, tersangka tidak banyak melakukan perlawanan. Kepala Unit (kanit) Reskrim Polsek Waru, Iptu Untoro mengungkapkan, tersangka Rohmadi sebelumnya memang menjadi incaran petugas kepolisian. Pada Februari lalu, dia sempat akan ditangkap namun berhasil melarikan diri. “Tersangka ini, sebenarnya sudah menjadi buronan polisi. Karena pada saat dia digrebek di rumahnya, tersangka berhasil kabur. Tapi, kami sudah temukan barang buktinya berupa sabu seberat 3,56 gram,” ujar Iptu Untoro saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (15/9). Selain menemukan barang bukti, polisi juga mendapati alat isap (bong) dan plastik untuk membungkus barang-barang haram tersebut, serta dua buah handphone, timbangan dan dua buah korek api. “Selain mengedarkan, tersangka juga pengguna,” tambahnya. Dalam pelariannya, lanjut Iptu Untoro, tersangka selalu berpindah-pindah tempat. Bahkan, sempat tinggal sementara waktu di daerah Trenggalek. “Pengakuannya, barang-barang itu dijual dengan harga bervariasi mulai 200 hingga 300 ribu rupiah. Untuk satu gramnya, tersangka menjual Rp. 1,5 juta,” jelasnya. Ditambahkan Kanit Reskrim Polsek Waru, polisi saat ini tengah memburu seorang berinisial J yang diketahui sebagai penyuplai sabu-sabu kepada tersangka. Tersangka dijerat pasal 112 dan 114 UU RI Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara di atas 5 tahun. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

BARANG BUKTI: Kepala Unit (kanit) Reskrim Polsek Waru, Iptu Untoro menunjukkan barang bukti berupa sabu-sabu yang diamankan dari tersangka.

Curi Pompa Air Majikan, Pekerja Serabutan Diringkus SIDOARJO (BM) - Berakhir sudah petualangan Angga, warga Gudo, Jombang. Pemuda 24 tahun ini, ditangkap petugas Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Sektor (Polsek) Tulangan, setelah beberapa waktu sempat menjadi buronan dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). Dia diduga mencuri mesin pompa air milik majikannya pada 23 November 2015. Penangkapan ter­ hadap lelaki yang be­ kerja serabutan itu, be­rawal dari laporan Hadi Winarno, warga Desa Kemantren, Kecamatan Tulangan. Dalam laporannya disebutkan, 1 unit mesin pompa air merk ‘Robin’ miliknya yang hilang diduga dicuri oleh salah satu pegawainya. Sebab, setelah diketahui mesin pompa itu hilang, karyawan dimaksud langsung menghilang. FOTO: BM/MUCHLIS Berdasarkan lapoDIAMANKAN: Tersangka pencuri ran itu, selanjutnya pompa air milik majikan, diringkus po­lisi bergegas mel- petugas Polsek Tulangan. Saat akukan lidik dan men- ini, tersangka berikut barang buk­ cari tahu keberadaan tinya diamankan untuk keperluan ­pelaku yang sebelum­ penyidikan lebih lanjut. nya dikabarkan telah menghilang. Sampai akhirnya, poilisi berhasil menemukan barang bukti yang dititipkan di rumah salah satu temannya di desa setempat. Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Tulangan, AKP Hardyantoro membenarkan adanya penangkapan terhadap Angga. Menurutnya, pasca kejadian pencurian itu pelaku sempat menghilangkan jejak dengan cara menitipkan barang bukti di rumah temannya. “Namun, berkat kejelihan anggota lambat laun kasus itu akhirnya berhasil terungkap,” katanya, Kamis (15/9). Keterlibatan tersangka terungkap setelah sejumlah barang bukti mengarah kepadanya. Tersangka berhasil diringkus saat sedang berada di tempat kosnya di Desa Durungbedug, Kecamatan Candi. “Saat ini, tersangka ditahan berserta barang buktinya berupa 1 unit mesin pompa air dan 1 lembar nota pembelian tertanggal 15 April,” jelasnya. (an/cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.