HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN
Iklan/ Langganan:
RP 3.500,-
5318686
www.beritametro.co.id
JUMAT, 16 SEPTEMBER 2016
I INDEKS
Pecahkan Rekor, Perenang Jatim Berjaya BANDUNG (BM) - Kontingen Jawa Timur menorehkan prestasi gemilang di cabang olah raga renang, dengan memboyong sejumlah medali. Atlet Ressa Kania Dewi memecahkan rekor di arena PON XIX/2016 Jawa Barat, Rabu (14/9) petang. Selain memecahkan rekor, Ressa Kania Dewi sekaligus telah menjadi pembuka medali emas pertama bagi kontingan Jatim.
BNPT Sebut 531 WNI Jadi Teroris ISIS BACA HALAMAN
02
Atlet berusia 22 tahun ini berhasil mencatatkan waktu dua menit 19,12 detik pada babak final cabang renang nomor 200 m gaya ganti perorangan putri. Ia mengungguli atlet renang asal Riau Azzahra Permatahani yang menyelesaikan perlombaan dengan catatan waktu dua menit 21,72 detik. “Seneng banget. Memang pengen dapet emas,” kata Ressa usai pengalungan
medali emas. Untuk nomor pertandingan yang sama, Jatim juga meraih medali perunggu yang dicatatkan Patrisia Yosita dengan waktu dua menit 23,43 detik. Jawa Timur juga meraih medali pada nomor 400 meter gaya bebas atas nama Ressa Kania Dewi yang meraih perak.
Ressa Kania Dewi
Baca: Renang... Hal. 7 FOTO: BM/ISTIMEWA
Jelang Pilgub DKI 2017
Survei Terbaru, Risma Unggul!
Presiden Jokowi Naik Tank Amfibi Pantau Armada Jaya BACA HALAMAN
09
Rektor UB Diperiksa Terkait Kasus Dewan Makelar BACA HALAMAN
12
FOTO: BM/ISTIMEWA
DESAK MEGAWATI PILIH RISMA: Ratusan massa yang tergabung dalam Gerak Indonesia melakukan aksi mendukung Walikota Surabaya Tri Rismaharani (Risma) untuk maju sebagai calon Gubenur DKI Jakarta di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (19/9/2016). Dalam aksinya Gerak Indonesia mendesak Ketua Umum PDI Perjuangan untuk segera menetapkan Risma sebagai calon Gubenur DKI Jakarta dan tidak memilih Basuki Tjahja Purnama (Ahok).
Kasus PT PWU
Imam Utomo Penuhi Panggilan Kejati Sidang Perdana, Sugeng Mujiadi Datang Tanpa Pengacara BACA HALAMAN
JAKARTA (BM) – Hasil survei terbaru Poltracking Indonesia menunjukkan elektabilitas pasangan Tri Rismaharini dan Sandiaga Uno menang atas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Heru Budi Hartono. Risma-Sandiaga dipilih 38,21 persen responden, sedangkan Ahok-Heru 36,92 persen. Survei dilaksanakan pada 6-9 September 2016, menggunakan metode wawancara tatap muka dengan jumlah responden 400 penduduk DKI Jakarta. Tingkat kepercayaan 95 persen dengan margin of error 4,95 persen. Direktur Eksekutif dan Riset Poltracking Indonesia Hanta Yuda mengatakan hasil survei itu belum bisa menegaskan bahwa posisi Risma-Sandiaga lebih unggul dari Ahok-Djarot. “Sebab, margin of error-nya 4 persen. Sedangkan selisih persentase keduanya kurang dari 4 persen,” ujar Hanta, Kamis, 15 September 2016. “Namun temuan ini menandakan calon inkumben berpeluang dikalahkan pasangan Risma-Sandiaga.” Hanta menjelaskan, kedudukan Ahok-Heru berada di bawah Risma-Sandiaga lantaran Heru, sebagai wakil Ahok, tidak memberikan kontribusi dalam mendongkrak dukungan. “Wakil gubernur itu mempengaruhi daya dukung. Pak Heru tidak memiliki pengaruh yang cukup kuat dalam meraup suara,” kata Hanta. Pendapat Hanta itu didukung hasil simulasi lain dalam survei yang memasukkan nama Anis Baswedan. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dipasangkan sebagai wakil Risma. Hasilnya, Risma-Anies mendapatkan skor 37,95 persen, sedangkan Ahok-Heru hanya 35,64 persen. “Elektabilitas Anies cukup menjanjikan,” tuturnya. Baca: Menunggu... Hal. 7
TGPF: Perwira Menengah Polri Peras Terpidana Narkoba JAKARTA (BM) – Berakhir sudah tugas Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Polri. Dalam investigasi selama 30 hari, TGPF menyimpulkan tidak menemukan adanya aliran
SURABAYA (BM) - Kasus dugaan penyelewengan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) berjalan cukup panjang. Sejumlah saksi dari Pemprov Jatim telah dipanggil untuk dimintai keterangan termasuk mantan Gubernur Jatim Imam Utomo. Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus Kejati Jatim, Dandeni Herdiana menjelaskan, Imam Utomo sudah dimintai keterangan pada Rabu kemarin, 14 September 2016.
HASIL INVESTIGASI: Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) bentukan Polri mengumumkan hasil penelusurannya terkait testimoni Freddy Budiman.
Baca: Periksa... Hal. 7
dana yang diterima pejabat di lingkungan Mabes Polri dari terpidana mati Freddy Budiman sebagaimana yang disebutkan dalam testimoni. Pada testimoni yang diunggah Koordinator Kontras Haris Azhar, Freddy dikabarkan membagi-bagikan uang sebesar Rp 90 miliar dari bisnis narkobanya ke Baca: Pesan... Hal. 7
FOTO: BM/ISTIMEWA
16
Pengajuan Anggaran Pendukung Polrestabes
Permintaan Dana Hibah Ditolak Setelah sempat menjadi sorotan anggota DPRD, dan pakar hukum, permintaan dana hibah yang diajukan Polrestabes Surabaya akhirnya ditolak. Pemerintah Kota Surabaya melalui Sekretaris kota Surabaya, Hendro Gunawan menyatakan, pengajuan tersebut tak bisa disetujui, karena telah dianggarkan Kepolisian RI melalui APBN. Berikut laporan wartawan Berita Metro, Hasan N Rahmad.
Survei Terbaru, Risma Unggul!
SEPERTI diberitakan sebelumnya, Polrestabes Surabaya mengajukan dana hibah, sebagai anggaran pendukung untuk kegiatan lidik, sidik tindak pidana umum dan narkoba ke Pemerintah kota Surabaya, melalui surat tertanggal 10 Agustus 2016. “Permintaan dana dukungan
Memang bibit unggul.. Pecahkan Rekor, Perenang Jatim Berjaya Jatim pancen jooss gondoss...
pihak Polrestabes tidak dipenuhi. Pasalnya anggaran untuk operasional itu telah dianggarkan pihak kepolisian RI melalui APBN,” ujar Sekretaris Kota Surabaya, Hendro Gunawan. Penolakan itu disampaikan, setelah mendapatkan kepastian dari Kemendagri. Sebelumnya, kata Hendro,
Pemkot melakukan konsultasi terkait permintaan tersebut. Melalui surat yang dilayangkan tertanggal 2 September 2016. Jawaban dari Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri RI, bahwasanya Polrestabes Surabaya telah memiliki anggaran sendiri dari APBN. “Anggaran operasional, seperti penyelidikan dan penyidikan itu di institusi Polri lewat APBN. Jika kami penuhi dari APBD, dikawatirkan terjadi dobel anggaran. Atas dasar rekom Kemendagri tersebut, saat ini belum bisa
Sekretaris Kota Surabaya, Hendro Gunawan
Baca: Bijak... Hal. 7
PRAKIRAAN CUACA
FOTO: BM/HASAN
SPIRIT
SURABAYA
JAKARTA
DENPASAR
YOGYAKARTA
CERAH BERAWAN Suhu 27 - 34°C
BERAWAN Suhu 26 - 32°C
BERAWAN Suhu 24 - 32°C
BERAWAN Suhu 24 - 30 °C
Ketahuilah bahwa kewajiban itu lebih banyak daripada waktu yang terluang, maka bantulah saudaramu untuk menggunakan waktunya dengan sebaik-baiknya dan jika engkau punya tugas selesaikanlah segera. - Hasan Al-Banna -