Berita Metro 19 Mei 2016

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 MEI 2016

I INDEKS

Buntut Pelanggaran Air Asia dan Lion Air

Ground Handling Dibekukan JAKARTA (BM) – Insiden lolosnya sejumlah penumpang maskapai Lion Air JT 161 rute Singapura-Jakarta pada 10 Mei 2016 lalu berbuntut panjang. Kementerian Perhubungan

(Kemenhub) membekukan ground handling atau pelayanan pengangkutan penumpang dari pesawat hingga ke dalam terminal.

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian

Perhubungan Suprasetyo mengatakan, langkah ini sengaja dilakukan sebagai sanksi atas kelalaian yang dilakukan Maskapai Lion Air. Sebab, penumpang Lion Air JT 161 yang

seharusnya diturunkan di Terminal Internasional malah diturunkan di Terminal Domestik.

“Sanksinya adalah pembekuan sementara ground handling Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta,” kata Suprasetyo saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu (18/5).

Tak hanya membekukan ground handling milik Lion Air, Prasetyo menjelaskan, KemenBaca: Operasional... Hal. 7

Aparat Tegas Bertindak, Pelaku Curanmor Ditembak

FOTO:BM/MADJI

BACA HALAMAN 3

Golkar Akan ’Kuasai’ Negara

BACA HALAMAN 9

ISTIMEWA

BACA HALAMAN 10

ILUSTRASI:BM/KLIED

Jessica Berpeluang Lepas dari Tahanan Bikin panik penyidik..

Baca: Partai... Hal. 7

Dua Pakar Hukum Nyatakan Gugatan Sah

Kejaksaan Bidik Dua Kasus Lain di PDAM

Nazaruddin Ancam Buka Suap Pejabat Dari dulu ngancam melulu..

Nazaruddin Ancam Buka Suap Pejabat

Sidang Praperadilan Dana Hibah Kadin Jatim

SURABAYA (BM) – Pakar hukum Universitas Indonesia (UI) Dr Chudry Sitompul menilai, gugatan praperadilan yang dimohonkan anak La Nyalla Mattalitti, yaitu Ali Affandi, terhadap penetapan tersangka ayahnya memiliki landasan yuridis.

Pernyataan tersebut disampaikan Chudry saat bersaksi sebagai ahli dalam lanjutan

BACA HALAMAN 16

Muhammad Nazaruddin

sidang praperadilan penetapan La Nyalla sebagai tersangka perkara dana hibah Kadin Jatim di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (18/5).

“Untuk penetapan tersangka, keluarganya boleh mengajukan gugatan (praperadilan),” kata Chudry.

Baca: Bagian... Hal. 7

JAKARTA (BM) – Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, batal membacakan nota pembelaannya (pleidoi) di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Rabu (18/5). Terdakwa kasus dugaan suap dan pencucian uang itu dijadwalkan baru akan membacakan pleidoinya pada pekan depan.

Nazaruddin mengatakan, dirinya belum selesai menyusun pembelaan.

Terdakwa kasus suap Wisma Atlet itu meminta kepada Majelis Hakim untuk diberikan waktu tambahan selama satu minggu.

“Pembelaan saya sedang didiskusikan dan akan dibuat sama pengacara, jadi belum siap dan minta satu minggu,” kata Nazaruddin.

SIDANG: Suasana sidang praperadilan dana hibah Kadin Jatim yang menghadirkan pakar hukum Universitas Indonesia.

Baca: Ingin... Hal. 7

Selamat Jalan Sang Legenda, Deddy Dores

Musisi Legendaris yang Sayang Keluarga Aku kenal dia, dalam suatu masa Dia.. nya tersenyum, melambaikan tangannya Kusayangi dia, dalam segalanya Tapi kini ia pergi, entah kemana Inilah kisah sedih yang kualami, hilangnya gadis suci yang aku kasihi Beberapa baris kalimat di atas adalah kutipan dari lirik lagu ‘Hilangnya Seorang Gadis’, karya musisi tersohor Deddy Dores. Album ‘Hilangnya

Seorang Gadis’ yang dirilis tahun 1971 tersebut telah mengantarkan popularitas seorang Deddy Dores. Musisi kelahiran Surabaya 28 November 1950

ini dikenal sebagai penyanyi dan penulis lagu slow rock.

Di tahun 90-an Deddy mengorbitkan salah satu penyanyi muda paling berbakat yang pernah dimiliki Indonesia, yaitu Nike Ardilla. Tak cuma mengorbitkan, Deddy juga menjadi rekan duet Nike dalam beberapa lagu. Album Seberkas Sinar (1990) dan Baca: Isak... Hal. 7

ISTIMEWA

Hari Ini, Uji Coba SBMPTN CBT

TERPILIH: Ketua Umum Partai Golkar terpilih Setya Novanto bersama Sekertaris Jenderal Idrus Marham mengibarkan bendera Partai Golkar saat Penutupan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) di Nusa Dua, Bali.

kan hanya memperkuat kabinet kerja Jokowi-JK yang akan segera melakukan reshuffle jilid II, akan tetapi mengindikasikan jika Partai Golkar siap untuk menguasai negara,” terang Direktur Eksekutif Bimata Politica Indonesia (BPI), Panji Nugraha, Rabu (18/5).

Menurutnya, indikasi Golkar menguasai negara sudah dekat. Apalagi, saat ini banyak kader beringin yang menduduki posisi strategis dalam pemerintahan maupun parlemen.

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) – Keputusan Golkar bergabung dengan poros partai pendukung pemerintah Jokowi-JK akan semakin memperkokoh posisi pemerintahan. Di pihak lain, Golkar juga bakal mendapatkan banyak keuntungan dari manuver tersebut.

“Gabungnya Partai Golkar ke Pemerintahan Jokowi bu-

ISTIMEWA

Pengurangan Dana Hibah, Gubernur Kritik Pusat

Deddy Dores

PRAKIRAAN CUACA

JENAZAH: Almarhum Deddy Dores disemayamkan di rumah duka Jl. Kasuari 11 no.18, Bintaro Jaya sektor 9, Tangerang, Selasa (17/5).

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 35°C

BERAWAN Suhu 24 - 34°C

BERAWAN Suhu 26 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32°C

Merenungkan tentang nikmat Allah sungguh merupakan salah satu ibadah yang utama.

- Umar bin Abdul Azis -

2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 MEI 2016

Laporan Kunker Bukan Potensi Kerugian JAKARTA (BM) - Kepala Biro Humas dan Kerjasama Internasional Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Yudi Ramdan Budiman mengatakan, temuan BPK soal kerugian negara sebesar Rp 945 miliar dalam audit kunjungan kerja anggota DPR bukanlah potensi kerugian. Nilai itu, sebutnya, adalah besaran dana kegiatan yang belum dilaporkan.

“Jadi bukan potensi kerugian tapi sebatas besaran dana kegiatan yang belum dilaporkan, tinggal dilengkapi saja,” ujarYudi saat memberikan keterangan di Gedung BPK, Jakarta, Rabu (18/5) Yudi menambahkan surat pemberitahuan kepada Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR merupakan pemberitahuan

yang mengharuskan seluruh fraksi melengkapi data yang belum diserahkan.

“Itu surat pemberitahuan yang wajar, ini kan proses pemeriksaan sisa tiga minggu dan laporan belum lengkap, wajar jika petugas meminta supaya dilengkapi,” kata Yudi.

Dia pun mengatakan proses pemeriksaan lapangan akan berakhir di penghujung Bulan Mei 2016. Sedangkan pelaporan ke DPR dan Presiden akan dilakukan awal Bulan Juni 2016.

Yudi juga mengatakan, tak ada perbedaan persepsi antara BPK dan fraksi dalam mekanisme audit kunker yang dilakukan anggota DPR. Temuan BPK menyebutkan, ada potensi kerugian

negara sebesar lebih dari Rp 900 miliar dalam kunjungan kerja perseorangan anggota DPR. “Sejak awal kami mengaudit dengan menggunakan sistem lump sum sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku,” ujar Yudi.

Yudi mengatakan, BPK tidak meminta laporan kunker berdasarkan anggaran, melainkan kegiatan. “Jadi kami tekankan, mekanisme yang digunakan BPK sudah selesai, tinggal menunggu proses audit selesai dan kelengkapan berkas lainnya,” kata Yudi.

Lanjutnya, lembaganya memiliki mekanisme pengingat bagi para pejabatnya untuk mengirim laporan harta

kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) secara rutin ke KPK. Meski demikian, Ketua BPK Harry Azhar Azis masih saja belum mengirimkan LHKPN ke KPK sejak tahun 2014. Ketika ditanya mengenai alasan Ketua BPK yang belum membuat LHKPN, Yudi mengatakan, dirinya tak bisa menjawab.

“Saya tidak dalam kompetensi mengomentari hal itu, yang jelas sistem pengingat pembuatan LKPN ada di BPK dan itu sebagai bentuk pertanggungjawaban pejabat publik,” katanya.

Absennya Harry dalam mengirim LHKPN miliknya ke KPK menjadi satu dari tiga bentuk pelanggaran kode etik yang dilaporkan oleh “Koalisi Selamatkan BPK” pada Selasa (26/4) silam.

Dua pelanggaran kode etik

lainnya adalah dugaan rangkap jabatan sebagai Direktur Sheng Yue International dan ketidakjujuran dalam menyampaikan informasi kepemilikan dan jabatan Direktur ShengYue International.

Yudi menambahkan, BPK sama sekali tak mengetahui perusahaan ShengYue International milik Harry yang berada di negara suaka pajak. “Kabar tentang hal itu kan baru berembus bulan-bulan kemarin, kami dengarnya ya dari situ. Intinya, laporan yang sudah masuk saat ini kami terima dan akan diproses secepat mungkin,” tuturYudi.

Sebelumnya dikabarkan BPK menemukan potensi kerugian negarasebesarRp945.465.000.000 dalam kunjungan kerja perseorangan yang dilakukan oleh anggota DPR RI.

“

Jadi bukan potensi kerugian tapi sebatas besaran dana kegiatan yang belum dilaporkan, tinggal dilengkapi saja.”

ISTIMEWA

BPK: Rp 945 M Nilai Kegiatan yang Belum Dilaporkan

- YUDI RAMDAN BUDIMAN Kepala Biro Humas dan Kerjasama Internasional BPK

Adanya potensi kerugian negara dalam kunker perseorangan anggota DPR ini kali pertama disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi PDI-P di DPR Hendrawan Supratikno.

Hendrawan mengakui, sejumlah anggota DPR selama ini banyak yang kurang serius membuat laporan pertanggungjawaban kunjungan ke dapilnya. (kms/rdl)

LEGISLATIF

PAN Rotasi Tiga Posisi Pimpinan Komisi JAKARTA (BM) - Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan rotasi terhadap tiga posisi pimpinan Alat Kelengkapan DPR RI. Teguh Juwarno menempati jabatan Ketua Komisi VI DPR RI menggantikan Achmad Hafisz Tohir. Adapun Hafisz sendiri menempati posisi Wakil Ketua Komisi XI DPR RI menggantikan Jon Erizal. Sementara Ali Taher menempati jabatan Ketua Komisi VIII DPR RI menggantikan Saleh Partaonan Daulay.

Dalam Surat Perubahan dan Penggantian Pimpinan Komisi yang diperoleh awak media, dibubuhkan pula tanda tangan Ketua Fraksi PAN Mulfachri Harahap dan Sekretaris PAN Yandri Susanto.

Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto membenarkan rotasi tersebut. Menurut dia, pergantian tersebut ditujukan untuk menambah pengalaman anggota-anggotanya, memberi penyegaran, serta memberi kesempatan yang sama untuk anggota lainnya.

“Rotasi biasa dilakukan untuk memberi kesempatan, bukan berarti diganti karena tidak bagus,” kataYandri saat dikonfirmasi, Rabu (18/5).

Yandri menambahkan, surat penggantian telah diberikan kepada pimpinan Dewan sehingga menunggu untuk ditindaklanjuti. Namun, pergantian ini belum dibacakan pada rapat paripurna pembukaan masa sidang, Selasa (17/5). “Mungkin menunggu Pak Ade Komarudin,” sambung Yandri.

Adapun saat dikonfirmasi, Ketua Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay mengaku belum menanyakan lebih lanjut terkait pergantian posisi tersebut. Ia pun belum berkantor karena tengah mengurusi ibunya yang sakit. “Saya dengar begitu (ada rotasi). Cuma ada kawan di komisi yang menyebut belum ada pelantikan yang baru,” tutur Saleh.

Sementara Anggota Komisi IX Ali Taher mengatakan, namanya telah dicoret dari Komisi IX. Namun, dari surat keputusan, posisi tersebut akan efektif mulai 17 Mei 2016 dan menunggu pelantikan.

Adapun mengenai target kerja ke depannya sebagai Ketua Komisi VIII, Ali mengatakan akan melalui orientasi terlebih dahulu. “Saya orientasi dulu di Komisi VIII, terutama umrah dan haji,” kata Ali.(kms/rdl)

ISTIMEWA

SAPMA PP GELAR AKSI TOLAK GERAKAN KOMUNIS Pengunjuk rasa yang menamakan dirinya Satuan Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (SAPMA PP) membakar poster bergambar palu arit ketika menggelar aksi tolak paham komunis, di depan gedung DPRD Medan, Sumatera Utara, Rabu (18/5). Mereka meminta penegak hukum menindak tegas aktivitas dan tindakan bangkitnya gerakan komunis atau Partai Komunis Indonesia.

Boy: Santunan Pribadi Kepala Densus 88 untuk keluarga Siyono bukan untuk membungkam. Uang itu murni sebagai santunan untuk istri dan anak-anak Siyono.

Siyono adalah terduga teroris

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, uang yang diberikan Kepala Densus 88 Brigjen (Pol) Eddy Hartono

Boy Rafli Amar

asal Klaten yang diduga tewas karena dianiaya anggota Densus 88. “Kalau masalah aspek hukum tidak ada hal-hal yang perlu diragukan. Kami terbuka apa adanya,” ujar Boy, di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (18/5).

Keluarga Siyono mempermasalahkan uang Rp 100 juta yang diberikan Densus 88 melalui dua polisi wanita. Namun, keluarga tidak mau menerima uang tersebut dan menyerahkannya ke PP Muhammadiyah.

Istri Siyono, Suratmi beserta tim pembela kemanusiaan rencananya akan melaporkan pemberian itu sebagai gratifikasi ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Suratmi juga telah melaporkan dua anggota Densus 88 yang mengawal Siyono ke Pol-

res Klaten.

“Keluarga korban membuat laporan silakan. Kami laksanakan proses hukum yang layak.

Semua harus berdasarkan alat bukti,” kata Boy. Menurut Boy, uang yang diberikan ke keluarga Siyono merupakan uang pribadi Kadensus. Oleh karena itu, kata Boy, seharusnya tak dipermasalahkan karena bukan diambil dari uang negara.

“Memberikan santunan tidak ada maksud apa-apa. Semuanya hanya ingin meringankan beban dari keluarga korban. Biar bagaimanapun dengan kematian Siyono berdampak pada keluarga,” kata Boy. Uang itu diterima oleh istri Siyono, Suratmi, tak lama setelah

kematian suaminya. Uang tersebut diserahkan ke PP Muhammadiyah dalam keadaan masih dibungkus rapi dalam ikatan plakban.Setelahdibuka,ternyatauang itu berjumlah Rp 100 juta.

Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti sebelumnya menekankan bahwa dua gepok uang senilai Rp 100 juta yang diberikan kepada keluarga almarhum Siyono bukan uang dari Polri.

Menurutnya, uang tersebut berasal dari kantong pribadi Kepala Densus 88 Brigjen (Pol) Eddy Hartono. Badrodin membantah uang tersebut sebagai sogokan ke keluarga Siyono karena pada dasarnya kematian terduga teroris itu merupakan kecelakaan yang tak bisa dihindari. (kms/rdl)

Ambil Opsi Regulasi, Baleg DPR Masukkan di Prolegnas Prioritas RUU Penghapusan Kekerasan Seksual JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti UU (Perppu) untuk memperberat hukuman pelaku kejahatan seksual. Opsi Perppu diambil karena masalah ini dianggap mendesak dan genting.

Meski demikian, rupanya DPR juga mengambil opsi regulasi untuk menyikapi kasus kekerasan seksual. Badan Legislasi (Baleg) dalam rapat sore ini, setuju akan memasukkan Rancangan UU Penghapusan Kekerasan Seksual dalam prolegnas priortas perubahan 2016.

“RUUPenghapusankekerasan seksual dimasukkan prolegnas

prioritas, semua fraksi di Baleg setuju sehingga dalam prolegnas perubahan 2016 akan dimasukkan,” ucap ketua Baleg Supratman usai rapat Baleg di gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/5).

Prolegnas atau Program Legislasi Nasional adalah daftar rancangan/revisi UU yang akan dibahas dan disahkan DPR dalam jangka setahun dan satu periode. RUU Penghapusan Kekerasan Seksual sebetulnya sudah masuk Prolegnas, namun bukan Prolegnas prioritas.

Sehingga jika masuk Prolegnas prioritas, bisa segera dibahas dan disahkan DPR. Namun kata Supratman, memasukkan RUU ke dalam Prolegnas priortas perlu kesepakatan paripurna DPR yang baru akan digelar bulan depan.

“Kita mulai step by step. Masukkan di prolegnas prioritas, kemudian setelah itu dibahas mau di Pansus atau di Baleg sangat tergantung nanti. Tapi hampir semua fraksi di Baleg punya komitmen sama kita ingin membahas cepat,” papar politisi Gerindra itu.

Lalu bagaimana dengan Perppu dari presiden? Jika Perppu terbit dan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual juga diterbitkan DPR, maka akan ada dua regulasi menyikapi kasus kekerasan seksual. Meski, Perppu pasti lebih cepat dari RUU yang dibuat DPR. Soal itu, Suparman mengatakan Perppu ataupun RUU, yang penting semangatnya sama dalam menghadapi darurat kekerasan seksual. “(Perppu) itu kan

dalam rangka mengisi kekosongan hukum, tapi bisa jadi acuan bersama,” ucapnya.

“Yang penting semua (Fraksi

DPR di Baleg) sepakat memasukkan dalam Prolegnas perubahan 2016,” imbuh politisi Gerindra itu.(dns/rdl)

ISTIMEWA

OPSI REGULASI: Supratman (kanan), DPR juga mengambil opsi regulasi untuk menyikapi kasus kekerasan seksual.

ISTIMEWA

Polri Tegaskan Rp 100 Juta Bukan Uang Negara

Yandri Susanto

SUKSESI KAPOLRI

Jokowi Belum Beri Sinyal Pengganti Badrodin JAKARTA (BM) — Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti memastikan bahwa belum ada pembicaraan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang pengganti dirinya. Badrodin memasuki masa pensiun pada bulan Juli 2016 yang akan datang. “Belum ada. Lagi pula, itu kan hak prerogatif Presiden. Jadi, sesuai apa keputusan Presiden saja,” ujar Badrodin, Rabu (18/5).

Saat disinggung mengenai isu bahwa Presiden akan memperpanjang masa jabatannya, Badrodin tidak mau ambil pusing. Sekali lagi, dia menegaskan, itu merupakan wewenang Presiden.

Ia juga mengatakan, para jenderal bintang tiga di internal Polri belum menggelar sidang Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) sebagai mekanisme pengusulan nama kepala Polri ke Presiden.

“Belum, belum. Belum bisa pada kumpul semuanya,” ujar Badrodin. Ia tidak menjelaskan kapan sidangWanjakti itu digelar. Ia hanya mengatakan, “Secepatnya.”

Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat dikonfirmasi soal pergantian kepala Polri juga mengaku tak mengetahui apakah Presiden sudah memutuskan hal itu. Belum ada pembicaraan dengan Presiden soal wacana pergantian kepala Polri hingga saat ini. “Belum ada pembicaraan mengenai hal itu,” ujarnya.(kms/rdl)

HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 MEI 2016

Aparat Tegas Bertindak, Pelaku Curanmor Ditembak Risiko pelaku curanmor itu tak ada yang enak. Kalau tidak digebuki massa, bahkan hingga tewas, ya diringkus aparat.

Risiko lebih parah adalah ditembak. Tetapi mengapa masih saja ada pelaku yang nekat melakukan aksi curanmor, bahkan begal?

ANDRE SEPTIA HADI – SURABAYA

“Kapok aku,” mudah-mudahan kesadaran itulah yang tertanam dalam benak Faishol (29). Pria asal Bangkalan ini harus berjalan tertatih dengan kaki diperban lantaran ditembus timah panas anggota Sat Reskrim Polrestabes Surabaya.

Sesekali, ia mengeluh sakit saat menuju halaman Mapolres untuk keperluan rilis perkara.

Risiko yang ditanggung Faishol berbeda dengan nasib rekannya, Harun. Harun justru berhasil meloloskan diri. Faishol hanya bisa membayangkan bagaimana rekan seprofesinya tersebut kini dapat

berkeliaran kemana-mana, walau tentu tidak sama sekali bebas karena kini masuk DPO. Faishol dan harun terlibat aksi curanmor. Tindak kejahatan satu ini tergolong berisiko tinggi, Sudah sering terjadi pelaku mendapat hadiah timah panas dari petugas. Selain itu, tak jarang juga pelaku menjadi bulanbulanan massa seperti yang terjadi baru-baru ini.

Peristiwa nahas yang menimpa Faishol berawal dari rencana keduanya, Faishol dan Harun, melakukan aksi tersebut.Tepatnya pada Senin (16/5), mereka berdua bertolak

FOTO; BM/ANDRE

SESAL KEMUDIAN. Faishol (29) hanya bisa menyesali nasib setelah ditembus timah panas di kakinya oleh anggota Sat Reskrim Polrestabes Surabaya.

dari Bangkalan menuju Surabaya.

Sekira pukul 23.00WIB pelaku yang sudah keluar dari akses Suramadu

berjalan tanpa arah mengitari Surabaya. Tak lama kemudian, sampailah mereka di Jalan Garuda

yang berada tepat di depan Kantor Telkom, JMP. Bukan tanpa alasan, laju kendaraan mereka terhenti dikarenakan mereka melihat mangsa yang jadi sasaran, sebuah sepeda motor Honda Beat warna hijau.Setelah lokasi dipastikan aman oleh Faisol, sejurus kemudian Harun melancarkan aksinya. Seperti modus lain, rumah kunci motor milik Abdul Hamid dirusak dengan menggunakan kunci Letter T. Alhasil, motor dengan nopol L 5349 ZQ dapat mereka larikan.

Dengan sumringah dan tertawa mereka ngebut kembali menuju akses Jembatan Suramadu mengarah ke Madura. “Pelaku bermaksud menjual hasil motor curiannya ke penadah yang ada di Madura,” ujar Kompol Lily Ja’far, Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Rabu (18/5).

Sementara itu, ditempat lain, Abdul Hamid yang mengetahui mo-

tor kesayangannya telah raib digondol maling, lantas melaporkan kejadian tersebut ke SPKT Polrestabes Surabaya. Polisi yang menerima laporan langsung sigap menangani kasus tersebut. Buktinya, setelah melakukan koordinasi, Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya langsung menuju pintu keluar Suramadu sisi Madura.

Nah, ternyata benar, akhirnya ketemu. Maling yang menjadi sasaran kali itu dapat terendus oleh petugas.

Ketika melihat pelaku, tanpa berpikir panjang petugas langsung melakukan penangkapan. Sayangnya, ketika dilakukan penangkapan, keduanya sempat melakukan perlawanan. Tak ingin buruannya kabur, pistol petugas akhirnya memuntahkan timah panas yang mengenai betis kanan Faisol.

Sedangkan Harun, rekan Faisol, berhasil meloloskan diri dari buruan petugas. (*)

KILAS

Dua Perampok Ditembak Mati

FOTO; BM/ARINA

JAKSA KASASI: Vonis banding Pengadilan Tinggi (PT) Jatim yang konform dengan vonis pengadilan tingkat pertama atas dua terdakwa Aiptu Abdul Latief dan istri mudanya, Indri Rahmawati, membuat jaksa mengajukan kasasi.

Aiptu Latief Tetap Divonis Mati Jaksa Malah Ajukan Kasasi ke MA SURABAYA (BM) - Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya, menguatkan putusan pidana mati yang diperuntukkan kepada Aiptu Abdul Latief. Putusan itu sebagaimana sidang yang dilakukan tersendiri oleh majelis hakim tinggi. Selain Latief, istri mudanya, Indri Rahmawati juga divonis hukuman mati.

Sidang dipimpin hakim tinggi Muljianto.

Duduk sebagai hakim anggota adalah Ida Bagus Putu Madeg dan Tarud Palimari. Dua terpidana itu diadili terkait sindikat peredaran narkotika 50 kilogram sabu-sabu.

Kasi Pidum Kejari Surabaya, Joko Budi Dharmawan menjelaskan sudah menge-

tahui putusan tersebut. Dalam sidang terpisah di PT Surabaya, Latief dan Indri terbukti mengedarkan narkotika atas perintah terpidana bernama Yoyok yang saat itu ditahan di Lapas Nusakambangan.

Atas vonis PT, Kejari Surabaya memutuskan mengajukan upaya hukum kasasi.

Upaya ini sebagaimana petunjuk petinggi Kejaksaan terkait. “Meski terpidana menerima (putusan), tetap kami ajukan kasasi,” ujar Joko.

Upaya kasasi, lanjut Joko, dilakukan karena vonis yang dijatuhkan menguatkan putusan sebelumnya. Dengan begitu, upaya

hukum bagi Latief dan Indri bisa sampai ke tingkat grasi ke Presiden RI. “Instruksi pimpinan apabila hukuman mati, maka upaya hukum harus dilakukan sampai selesai (grasi),” jelas Joko.

Terpisah, kuasa hukum Latief, Solihah menyayangkan hakim tidak mempertimbangkan prestasi Latief selama menjadi anggota kepolisian dan menjalankan amanah dengan baik. “Dia ini polisi berprestasi, dalam waktu lima tahun dia berhasil mengungkap 235 kasus. Tidak semua polisi bisa melakukan itu,” ujar Solihah.

Latief dan Indri terlibat per-

sekongkolan menjadi perantara perdagangan sabu-sabu yang digawangi Yoyok, terpidana narkotika di Lapas Nusakambangan. Mereka berkenalan atas bantuan DianTorissiah alias Susi., Atas jasanya sebagai perantara, terdakwa menerima komisi Rp 20 juta yang ditransfer ke rekening Indri. Selama berbisnis sabu-sabu, pasangan ini berhasil menjual 37 kilogram serbuk setan tersebut. * Terdakwa terbukti melanggar Pasal 114 ayat (2) dan 132 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang pemberantasan narkotika. (arn/nii)

Jessica Berpeluang Lepas dari Tahanan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta untuk keempat kalinya pada pertengahan Mei 2016, mengembalikan berkas Jessica Kumala Wongso kepada penyidik Polda Metro Jaya. Jika pihak penyidik tak segera menyempurnakan berkas sesuai petunjuk kejaksaan hingga 28 Mei ini, Jessica berpeluang lepas dari tahanan. paknya kejaksaan juga tidak mau serta merta menerima begitu saja berkas itu dan menyatakan lengkap atau P21. Apa masalahnya?

Kejaksaan menginginkan adanya bukti yang kuat bahwa Jessica lah yang menuangkan sianida tersebut. Alias bukan hanya bersumber dari dugaan-dugaan saja yang dikhawatirkan akan mementahkan dakwaan yang dibacakan oleh penuntut umum pada pengadilan nantinya.Yang tentunya menjadi sebuah “blunder” nama baik korps Adhyaksa menjadi pertaruhannya. “Setelah diteliti oleh jaksa peneliti masih ada kekurangannya, maka jaksa mengembalikan lagi untuk melengkapi alat bukti,” tutur Kepala Kejati DKI, Sudung Situmorang di Jakarta, Selasa (17/5).

Kejaksaan tidak mau berandaiandai dalam berkas itu, namun yang jelasnya harus ada bukti

FOTO; BM/IST

Jessica Kumala Wongso

konkret, itulah yang mau tidak mau harus dilengkapi oleh penyidik kepolisian.

Persoalan itu sendiri, kejaksaan sudah berupaya dengan berkoordinasi yang intens dengan penyidik kepolisian, namun sampai sekarang permintaan itu belum juga dipenuhi, melalui sejumlah petunjuk atau P19 yang diberikan oleh jaksa peneliti.

FOTO: BM/ISTIMEWA

AIR KERAS: Gara-gara menyiram mantan pacar dengan air keras, terdakwa harus menghabiskan sisa hidupnya selama 12 tahun di penjara.

Guru Dihukum 12 Tahun

Kasus Pembunuhan dengan Sianida

JESSICA, seperti sudah diketahui bersama, merupakan tersangka kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin yang akrab dipanggil kasus “kopi sianida”, yang sejak 30 Januari 2016 menjadi penghuni rumah tahanan kepolisian.

Tentunya dikembalikan lagi berkas Jessica itu, menjadi alamat buruk bagi penyidik Polda Metro mengingat saat ini mereka tengah berburu waktu untuk segera menyelesaikan penanganan kasus tersebut. Tepatnya 28 Mei 2016 mendatang, 120 hari sudah penahanannya, jika terlampaui, mau tidak mau harus dibebaskan sesuai dalam aturan KUHAP. Memang menjadi sebuah pertaruhan bagi citra kepolisian, setelah sebelumnya mereka begitu bersemangatnya memiliki bukti bahwa Jessica merupakan pembunuh dari Jessica melalui racun sianida. Tam-

BEKASI(BM)-ReserseKriminalPolrestaBekasiKota, Jawa Barat, menembak mati dua pelaku perampokan yang beraksi di Perumnas III, Jalan Sulawesi Raya RT 04/ 17, Arenjaya, BekasiTimur. “Pelaku berinisialWJ (33) dan RI (32) kita tembak mati karena melakukan perlawanan kepada polisi saat akan ditangkap,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Bekasi Kota, Komisaris Rajiman, di Bekasi, Rabu.

Menurut dia, pelaku tewas setelah ditembus tiga timahpanasaparatpadabagiandadadanpunggungnya.

Dia menceritakan kronologi kejadian tersebut bermula saat WJ dan RI bersama dua rekannya yakni IS (26) dan HJ (33) dibekuk saat bersembunyi di rumah kontrakan Jalan Raya Babakan, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi pada Selasa (17/5) petang.

“Tempat persembunyian keempat pelaku terungkap saat polisi memperoleh informasi dari masyarakat yang curiga dengan aktivitas pelaku karena mereka sering bergonta-ganti sepeda motor tanpa pelat nomor polisi,” katanya.

Berbekal informasi itu, petugas bergegas ke lokasi kejadian untuk memastikan ciri pelaku yang sangat mirip dengan keterangan saksi korban perampokan di Perumnas III, Arenjaya, Bekasi Timur pada Jumat (13/5). “Saat digerebek, dua dari empat tersangka malah melakukan perlawanan,” katanya.

Saat penangkapan, kata dia, pelaku WJ berusaha merebut senjata api milik Brigadir Suwito yang tersimpan di pinggang. “Takut membahayakan keselamatan anggota, personel lainnya langsung menembak dada kiri pelaku sebanyak tiga kali,” katanya.

Saat kejadian itu berlangsung, pelaku lainnya berinisial RI malah berusaha melarikan diri karena berpikir polisi sedang lengah atas kejadian itu, sehingga aparat melakukan penembakan didahului dengan tembakan peringatan. (ant/nii)

“Yang jelas harus dilengkapi dahulu berkasnya,” tandasnya.

Saksi Ahli Sementara itu, Dosen Fakultas Hukum Universitas Satyagama yang juga eks-Komisioner Komisi Kejaksaan Republik Indonesia (KKRI), Kaspudin Noor, menganggap wajar jika kejaksaan berhatihati dalam menangani berkas itu,

karena tidak ingin dakwaan yang dibuatnya dimentahkan oleh majelis hakim.

“Memang perlu kehati-hatian dalam menangani berkas itu. Utamanya bagaimana tersangka cara menuangkan racun sianida itu ke dalam gelas yang kemudian diperkuat dengan keterangan saksi ahli,” katanya.

Terkait akan berakhirnya masa penahanan Jessica, ia menyebutkan jika sudah melewati batas penahanan mau tidak mau harus dibebaskan, namun bukan berarti sangkaannya berhenti begitu saja.

“Tetap berjalan,” tukasnya.

Penyidik bisa saja mengajukan perpanjangan penahanan kembali dengan meminta jatah pihak pengadilan, di mana secara keseluruhan penahanan tersangka itu sejak di penyidik kepolisian, kejaksaan sampai pengadilan 400 hari.

“Yang jadi persoalannya, mau tidak pengadilan memberikan perpanjangan penahanan karena mereka tentu tidak mau jatah penahanan terdakwa oleh pengadilan semakin pendek, sedangkan persidangan masih berjalan,” demikian Kaspudin. (ant/nii)

SURABAYA (BM) - Djujuk Heru Subroto harus menerima konsekuensi hukum perbuatan sadisnya.

Guru Kesenian dan Kebudayaan di kawasan Surabaya Barat yang melakukan penyiraman air keras terhadap kekasihnya, Sujimah alias Imah, itu dihukum 12 tahun penjara. Vonis hakim ini lebih berat dari tuntutan yang diajukan Sri Rahayu Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Negeri Surabaya.

“Terdakwa terbukti melakukan penganiayaan berat, melanggar pasal 353 ayat 3 KUH Pidana tentang penganiayaan. Maka memutuskan terdakwa dihukum 12 tahun penjara,” kata Isjuaedi, Ketua Majelis Hakim, dalam sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Rabu (18/5).

Sebelumnya, jaksa penuntut umum menghendaki terdakwa dihukum 8 tahun penjara, ternyata hakim memberikan hukuman lebih berat.

Pertimbangan yang memberatkan, menurut majelis hakim, di antaranya karena terdakwa sengaja melakukan penganiayaan secara berencana.

Dengan, membeli air keras di kawasan Jalan Tidar untuk disiramkan pada Sujimah alias Imah, hingga akhirnya Sujimah meninggal dunia.

Sedangkan pertimbangan yang meringankan di antaranya terdakwa berlaku sopan selama persidangan dan mengakui perbuatannya.

Mengenai putusan yang memberatkan tersebut, Tjejep Yasien kuasa hukum terdakwa mengaku menyerahkan pada kliennya. “Saya serahkan pada terdakwa. Mau banding atau tidak ini masih dibicarakan,” kataTjejepYasien.

Peristiwa tragis itu terjadi pada Senin (30/11) malam di kawasan Lakarsantri. Sujimah yang bekerja di salon dijemput Handoyo dengan menggunakan kendaraan bermotor. Tiba-tiba, korban disiram oleh orang tidak dikenal dari belakang. (ssn/nii)

04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 MEI 2016

TAJUK

Partisipasi Politik Perempuan

D

Apakah Kejati Langgar UU 16/2004?

P

ara founding fathers republik ini menetapkan Indonesia itu negara hukum, bukan negara kekuasaan. Dalam penjelasan UUD 1945, disebutkan dengan tegas dan eksplisit, “Indonesia ialah negara yang berdasar atas hukum (rechtsstaat) dan bukan berdasar atas kekuasaan belaka (machtsstaat)”.

Hanya dalam negara hukum, prinsip-prinsip demokrasi bisa dijalankan. Demokrasi tanpa hukum pastilah berubah menjadi anarkhi. Di sisi lain, pelaksanaan kekuasaan tanpa hukum, tentulah berubah menjadi tindakan otoritarian, bahkan totalitarian.

Dua kutub ekstrem yang bertentangan secara diametral itu sama sekali tak dikehendaki para founding fathers Republik Indonesia.

Apa itu negara hukum? Merujuk pada penjelasan UUD yang sudah dikutip di awal, secara umum dapat dimengerti bahwa istilah negara hukum identik dengan terjemahan dari rechtsstaat. Secara konsep, negara hukum mengandung pengertian bahwa negara memberikan perlindungan hukum bagi warga negara melalui pelembagaan peradilan yang bebas dan tidak memihak dan penjaminan hak asasi manusia (HAM).

Dengan pengantar singkat itu, kita akan lebih mudah memahami uraian Nur Azis Sahid, pakar hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang bersaksi sebagai ahli dalam sidang di PN Surabaya, Selasa (17/5) kemarin. Nur Azis Sahid dihadirkan sebagai ahli oleh pemohon, Ali Affandi, yang mempraperadilankan Kejati Jatim atas penetapan tersangka terhadap ayahnya, La Nyalla Mattaliti, dalam kasus dana hibah Kadin Jatim. (Berita Metro, Rabu, 18 Mei 2016, halaman 1).

Mengapa soal HAM warga negara itu harus kita garisbawahi? Karena, sebagai ahli, Nur Azis Sahid sampai pada kesimpulan bahwa Kejati Jawa Timur bisa dikatakan melanggar hak asasi manusia (HAM) dalam penanganan perkara dana hibah Kadin Jatim.

Pasalnya, penetapan tersangka berulang kali terhadap Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mattalitti dilakukan justru saat pengadilan menyatakan bahwa perkara tersebut sudah tidak bisa disidik lagi.

Putusan pengadilan semestinya dipatuhi oleh semua pihak karena putusan pengadilan berlaku untuk semua dan mengikat ketika sudah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht). Apabila ada pihak dalam hal ini termohon (Kejati Jatim) tidak mematuhi putusan pengadilan, tentu itu menjadi preseden buruk penegakan hukum di Tanah Air. Siapapun atau lemabaga apapun yang tidak patuh pada hukum, dalam hal ini tidak mematuhi putusan PN Surabaya, berarti meremehkan martabat dan kewibawaan hakim, merendahkan martabat dan kewibawaan pengadilan.

Lebih dari sekadar meremehkan kewibawaan hakim dan pengadilan, tindakan kejaksaan manapun yang tidak mematuhi putusan hakim sejatinya telah merupakan pelanggaran serius terhadap UU Kejaksaan itu sendiri. Dalam UU nomor 16 tahun 2004 pasal 30 ayat 1 huruf b yang mengatur tugas dan wewenang kejaksaaan, disebutkan “…kejaksaan mempunyai tugas dan wewenang melaksanakan penetapan hakim dan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.”

Hal yang seharusnya menjadi wacana hukum di negeri ini karena itu bermula pada sebuah pertanyaan sederhana ini: apakah Kejati Jatim kini tidak sedang melanggar UU 16/2004 yang mengatur tentang kejaksaan tersebut? - Noor Ipansyah Iskandar

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

emokrasi di Indonesia yang terlahir selepas rezim Presiden Soeharto masih bergelut dengan berbagai persoalan klasik, salah satunya adalah ketimpangan gender di parlemen. Seolah menjadi warisan dari Orde Lama dan Orde Baru, wajah-wajah politisi perempuan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) tergolong masih sangat langka.

Data dari organisasi perkumpulan parlemen se-dunia/ Inter-Parlimentary Union (IPU) di tahun 2016, yang mengutip hasil pemilu 2014, menunjukkan peringkat keterwakilan perempuan di parlemen Indonesia ada di urutan 106.

Dengan rasio 17,1 persen perempuan dari total 560 kursi di DPR, posisi keseimbangan gender di parlemen Indonesia terjerembab di papan bawah performa kawasan AsiaTenggara.

Timor Leste duduk di peringkat 20 dengan komposisi 38,5 persen parlemennya diisi perempuan. Kemudian Laos (27,5 persen) di urutan 51 dunia, diikuti Filipina di nomor urut 54 dengan 27,2 persen perempuan berkiprah di parlemen. Vietnam di peringkat 67 (24,3 persen), lalu Singapura di nomor 68 (24 persen), dan Kamboja di peringkat 88 dengan total 20,3 persen wakil rakyatnya adalah perempuan.

Pencapaian kesetaraan gender di parlemen Indonesia hanya lebih baik dari Malaysia (10,4 persen) di urutan 152, Myanmar (9,9 persen) di rangking 155, dan Thailand (6,1 persen) yang berada di nomor urut 162 dunia.

Sejak Reformasi bergulir di 1998, berbagai harapan ditambatkan terhadap demokrasi baru Indonesia.

Namun pada kenyataannya, advokasi partisipasi perempuan di ranah politik masih

jauh api dari panggang. Di Pemilu 1999, perempuan hanya berhasil meraih 8 persen kursi DPR. Angka ini lebih kecil daripada komposisi legislatif rejim Orde Baru (Pemilu 1997) yakni 11,4 persen.

Dengan kebijakan kuota 30 persen diperkenalkan untuk pertama kalinya di Pemilu 2004, performa kandidat (caleg) perempuan “terdongkrak” menjadi 11,24 persen.

Sentimen positif berlanjut di Pemilu 2009 di mana perempuan menguasai 18,21 persen kursi DPR. Namun di tahun 2014, ketika kebijakan afirmasi diperkuat dengan Peraturan KPU yang “mengancam” diskualifikasi partai yang gagal mendaftarkan 30 persen perempuan di daftar caleg, justru perempuan hanya memenangkan 17 persen kursi di parlemen.

Pertanyaan yang kemudian muncul adalah mengapa Indonesia belum berhasil mencapai rasio gender minimal 30 persen untuk perempuan duduk di lembaga penentu kebijakan, sebagaimana termaktub dalam kesepakatan Konsensus Beijing tahun 1995?

Hanya Basa-Basi Dalam buku karya dua akademisi Universitas Indonesia, Ani W. Soetjipto dan Shelly Adelina, pembahasan difokuskan kepada hasil pemilu legislatif tahun 2009. Dengan mencermati tiga partai besar peraih suara terbanyak, yaitu Demokrat, Golkar, dan PDI Perjuangan, mereka menelaah strategi partai mengadvokasi partisipasi politik perempuan sebagai calon anggota legislatif.

Buku berjudul “Partai Politik dan Strategi Gender Separuh Hati” yang diterbitkan oleh Penerbit Parentesis (2012) membedah pemahaman dan

Oleh: Ella Syafputri Prihatini (Wartawan, Mahasiswa doktoral di University of Western Australia, Perth)

penerapan tindakan afirmasi di lingkup partai politik.

Peranan partai dalam advokasi partisipasi politik perempuan sangat sentral, sebagaimana ditegaskan oleh akademisi Inggris, Pippa Norris (2004), partai adalah “penjaga gawang”, penentu yang paling utama dalam semua ikhtiar penyetaraan gender, terutama di lembaga legislatif.

Penelitian yang menggunakan metode kualitatif, dengan wawancara mendalam, kelompok diskusi, dan observasi itu mendapati bahwa ketiga partai pemenang pemilu 2009 semuanya tidak memiliki strategi yang baku dan memuat perspektif gender dalam proses rekrutmen.

“Ini persoalan mendasar di PDIP, kami defisit kader perempuan,” kata satu dari sembilan orang responden riset yang terdiri atas enam orang elite partai (laki-laki) dan tiga perempuan aktivis partai.

Ia kemudian memaparkan upaya menutupi kelangkaan di tingkat lokal adalah dengan mengumpulkan istri-istri dan putri para pengurus partai, mulai dari tingkat Pengurus Anak Cabang (PAC) sampai Dewan Pengurus Pusat (DPP).

“Kalaupun ada perempuan pemimpin di tingkat nasional, harus diakui biasanya mereka mengambil jalan pintas, misalnya karena dia populer sebagai selebritas padahal bekalnya sebagai politikus tidak ada,” ujar dia (hal. 52).

Seorang responden dari Partai Demokrat menyebutkan pengalamannya mengisi daftar kandidat pemilu legislatif untuk daerah pemilihan tingkat

II Karawang, Jawa Barat, yang membutuhkan 16-20 orang caleg perempuan. “Untuk memenuhi jumlah perempuan itu, saya dekati teman-teman SMA-karena saya berasal dari SMA di sana--yang bersedia menjadi pengurus. Bahkan kalau mereka tidak berminat, kami yakinkan bahwa kami akan bersedia membantu mereka sampai urusan-urusan surat tes kesehatan, formulir, juga materai, kami sediakan,” imbuhnya (hal. 43).

Re s p o n d e n l a i n d a r i Demokrat menegaskan, “Boleh dikatakan bahwa 50 sampai 60 persen yang menjadi anggota DPR dari partai kami bukanlah karena kompetensi mereka masingmasing, tetapi lebih karena kompetensi-kompetensi politiknya Pak SBY” (hal. 43).

Jembatan Aspirasi Sementara itu di Golkar, perekrutan caleg berasal dari 90 persen kader partai dan 10 persen orang baru atau luar partai tapi memiliki potensi meningkatkan citra partai karena mereka berlatar belakang tokoh masyarakat, purnawirawan, aktifis sosial atau kalangan profesional. Khusus untuk perbaikan kualitas kader muda dan kader perempuan, Golkar menggandeng sebuah partai politik dari Norwegia sebagai “mentor”.

Proses rekrutmen dan seleksi sebagai caleg di tiga partai sangat ditentukan oleh sayap-sayap partai dan survei. Demokrat, Golkar, dan PDI Perjuangan menggunakan pemetaan elektabilitas lewat survei, baik yang disusun oleh perguruan tinggi atau lembaga survei khusus. Kritik terbesar yang disampaikan di buku ini adalah bahwa partai belum berhasil membumikan proses pembangunan kapasitas kader perempuan sebagai “jembatan” aspirasi dan menguat demokrasi.

Ajang lima tahunan Pemilu

dimaknai tak lebih dari kompetisi mendulang suara, yang sangat gagap dengan persiapan kandidat mumpuni.

Kaderisasi perempuan sebatas basa-basi agar partai bisa ikut berkompetisi di pemilu, sebab toh di menit-menit terakhir seseorang bisa “dicomot” sebagai caleg bila memang survei menyebutkan elektabilitasnya lumayan menjanjikan.

Sebagai buku yang disusun berdasarkan penelitian, kesalahan ketik dan tabulasi angka di beberapa bagian terasa agak mengganggu.

Penjelasan soal metode pengumpulan data juga rancu, terutama soal justifikasi pemilihan responden perempuan dan laki-laki.

Pengulangan ide juga terjadi di berbagai halaman, dengan narasi yang tidak terlalu banyak berbeda. Hal ini membuat pembaca merasakan efek penekanan yang terkadang sebenarnya tidak perlu.

Penulis juga terkesan menghindari ulasan yang komprehensif tentang peran penting partai politik dalam proses penyusunan kebijakan afirmatif. Faktanya, aturan pemilu berupa diskriminasi positif buat perempuan tercipta di parlemen dan disahkan oleh para anggota dewan yang merupakan wakil dari semua partai politik peserta pemilu.

Bila pada kenyataannya partai mengalami kebuntuan dalam advokasi partisipasi politik perempuan, maka perhatian utama sepatutnya diarahkan kepada budaya politik internal yang menentukan strategi partai meningkatkan elektabilitas caleg perempuan.

Atau jangan-jangan partai yang masih didominasi lakilaki memang tidak terlalu serius menginginkan kesetaraan gender tercapai? (*)

Setya Menapak Jejak Mega

P

ada era demokratis, saat seorang pemimpin publik dipilih oleh rakyat, pemimpin yang muncul dari hasil pemilihan umum mencerminkan gambaran kualitas sebagian besar pemilihnya.

Kurang lebih begitu juga yang terjadi pada situasi hasil kepemimpinan di ranah partai politik. Maka, berlakulah adagium ini: pemimpinmu adalah kastamu.

Para kader di Partai Golongan Karya baru saja menentukan ketua umumnya dalam musyawarah nasional luar biasa (munaslub) di Bali dan Setya Novanto salah satu kontestan dalam pemilihan itu menang dalam kontestasi.

Kemenangan Setya Novanto menyingkirkan pesaing terkuatnya, Ade Komarudin. Faktor-faktor apa yang mengakibatkan Setya Novanto menang, para kader internal parpol berlambang beringin itu sendirilah yang paling tahu.

Namun, bagi pengamat atau orang luar yang mengikuti dinamika dan sepak terjang para pemimpin di Partai Golkar, kemenangan Setya Novanto sepintas cukup mengherankan alias mengejutkan.

Betapa tidak. Belum lama politikus kelahiran Bandung, Jawa Barat, 12 November 1955, itu menjadi sorotan publik karena skandal yang menyeret dirinya dalam perkara dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden terkait dengan permintaan saham PT Freeport Indonesia.

Perjalanan politik kader Golkar dengan kekayaan melimpah ini, lebih dari Rp 100 miliar, memang relatif cukup panjang. Dia menapaki tangga karir politik di partai berlambang pohon beringin itu dari bawah. Namun, berkat kelihai-

annya bergaul, Setya Novanto berhasil dipercaya di berbagai posisi strategis, termasuk menjadi Bendahara Umum Kosgoro selama beberapa periode hingga akhirnya menjadi Bendahara Umum Partai Golkar.

Pada peristiwa gonjang-ganjing Partai Golkar yang diwarnai dengan dualisme kepengurusan, Setya Novanto juga mendapat kepercayaan Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie untuk menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI periode 2014 sampai dengan 2018.

Namun, belum tuntas masa jabatannya, Setya Novanto memutuskan mengundurkan diri dari jabatannya itu pada 16 Desember 2015 setelah tersandung kasus dugaan pencatutan nama presiden dan wakil presiden.

Kedigdayaan Politik Pada pelaksanaan Munaslub Golkar Bali ini, Setya Novanto akhirnya membuktikan kedigdayaan politiknya dengan menyingkirkan Ade Komarudin.

Dibandingkan dengan Setya Novanto, pamor Ade lebih adem dari sengkarut dan kasus etis politis. Jumlah kekayaannya pun, sebagaimana yang dilaporkan dan dipublikasikan media massa, tidak lebih dari 2 persen harta Setya Novanto.

Namun, begitulah kemauan mayoritas kader pusat dan daerah partai politik yang antara lain didirikan dan dibesarkan penguasa

Oleh: M Sunyoto (Wartawan Senior)

Orde Baru HM Soeharto itu.

Kendati Setya Novanto berharta lebih kemilau ketimbang Ade, boleh jadi Ketua DPR ini, andaikan berhasil menjadi Ketua Umum Partai Golkar, lebih berterima secara etis politis ketika kelak Partai Golkar memajukan kader puncaknya untuk bertarung dalam Pilpres 2019.

Ah, terlampau jauh memikirkan prospek Partai Golkar menjadi pemenang dalam Pilpres mendatang. Apalagi parpol yang pernah menjadi kandang politik para jenderal politikus pada zaman otokrasi sebelum era reformasi ini masih harus berbenah diri dari karut-marut konflik internal.

Pergolakan internal Partai Golkar agaknya diprediksi belum akan tuntas betul karena Aburizal Bakrie, salah satu protagonis dalam konflik, tidak hendak memilih lengser keprabon, malah berambisi dan sukses menjadi orang kuat di balik layar dengan menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar.

Kepemimpinan Setya Novanto, yang dikehendaki mayoritas kader Partai Golkar, jika ditinjau dari perspektif teori kepemimpinan politik, akan condong ke model kepemimpinan yang administratif. Dalam jargon yang diperkenalkan indonesianis Herbert Feith, Setya Novanto lebih kuat un-

tuk memiliki sifat pemimpin administrator.

Penganalisis politik, Rizal Mallarangeng, mengatakan bahwa pada masa depan bukan pemimpin administrator yang lebih dibutuhkan rakyat, melainkan pemimpin yang sanggup merebut hati rakyat dan mampu menggerakkan simpati publik akan tujuantujuan politik nasional.

Rupanya antara lain karena kesanggupan merebut hati rakyat itulah yang membuat JokoWidodo menang dalam Pilpres 2014 dalam persaingannya melawan Prabowo Subianto.

Kepemimpinan administratif adalah kepemimpinan di belakang meja, di balik layar.

Kepemimpinan seperti ini sangat pas dan dibutuhkan ketika orde politik masih lebih banyak diwarnai oleh keputusan elite politik, bukan hasil konglomerasi suara rakyat.

Namun, problem ketaksejajaran antara keterpilihan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan kebutuhan kepemimpinan nonadministrator pada masa depan bisa dengan gampang diatasi oleh partai yang kenyang akan asam garam dalam penguasaan perpolitikan bangsa itu.

Belajar dari Mega Setya Novanto, dalam usahanya agar Partai Golkar sukses merebut kursi kepresidenan dalam Pilpres 2019, bisa saja memilih peran dirinya sebagai dalang alias “king maker”,

“…Penganalisis politik, Rizal Mallarangeng, mengatakan bahwa pada masa depan bukan pemimpin administrator yang lebih dibutuhkan rakyat, melainkan pemimpin yang sanggup merebut hati rakyat dan mampu menggerakkan simpati publik akan tujuan-tujuan politik nasional. Rupanya antara lain karena kesanggupan merebut hati rakyat itulah yang membuat Joko Widodo menang dalam Pilpres 2014 dalam persaingannya melawan Prabowo Subianto…”

sebagaimana peran yang dimainkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Megawati Soekarnoputri selama Pilpres 2014.

Sadar bahwa dirinya tidak punya elektabilitas politik yang menjanjikan dalam kontestasi calon presiden pada Pilpres 2014, putri Pahlawan Proklamator memilih salah satu dari sekian kader terbaik di partainya, yakni JokoWidodo.

Mega pun sukses menjadikan PDI Perjuangan kembali menjadi parpol paling kuat saat ini setelah didepak oleh Partai Demokrat dari panggung puncak popularitas perpolitikan.

Dari pengalaman alias sejarah kebangkitan kembali PDI Perjuangan itulah, Setya Novanto bisa mengambil pelajaran berharga. Maka, sejak terpilihnya sebagai orang nomor satu di tubuh Partai Golkar, Setya Novanto perlu menggunakan parameter rasional untuk mencari kader-kader Partai Golkar yang bisa dirawat, dibesarkan, dan digadang-gadang untuk menjadi calon presiden yang bisa diterima sebagian besar rakyat Indonesia.

Tentu tugas itu bukan beban ringan, melainkan sebuah tantangan yang amat berat. Di situlah pilihan politik yang paling menantang. Jika sukses, pamor Setya Novanto akan kemilau bukan karena harta melimpahnya, melainkan kecerdikan dan kebesaran naluri politiknya.

Itu pula yang akan memendam kesan negatif publik akan dampak kasus-kasus negatif yang menimpanya selama ini.

Namun, sebelum memainkan peran seperti yang dilakukan Megawati dalam PDI Perjuangan, Setya Novanto harus melakukan tugas yang mahaberat ini: menggembosi kuatnya pengaruh Aburizal Bakrie di tubuh partainya. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri.

Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414.

Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.

OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 MEI 2016

Terry Perpanjang Kontrak Satu Tahun Diminati Manajer Baru ’The Blues’ , Antonio Conte LONDON (BM) – Chelsea resmi memperpanjang durasi kontrak John Terry selama satu tahun hingga 2017. Keputusan ini terkait dengan penunjukan Antonio Conte sebagai manajer ‘The Blues’ pada April 2016. Setelah Terry, Conte, pemilik, dan manajemen klub berembuk, kesepakatan pembaruan kontrak itu dibuat.

“Saya senang bisa menandatangani kontrak baru dengan klub. Saya menantikan masa depan di bawah manajer baru dan semoga kami bisa meraih kesuksesan,” kata Terry seperti dikutip di situs resmi klub.

“Sebuah pesan spesial untuk suporter atas dukungan mereka. Anda yang terbaik di dunia,” ucapnya.

Maka Terry sudah 22 tahun berseragam Chelsea. Dia telah

membuat 703 penampilan yang merupakan penampilan ketiga terbanyak dalam sejarah klub.

“Kami senang John akan berada setahun lagi di klub. Dia adalah pemimpin Chelsea pada periode kesuksesan dalam sejarah kami,” ujar Chairman Chelsea, Bruce Buck “Dia baru saja mencapai penampilan ke-700 yang merupakan bukti profesionalisme dan dedikasi serta bakat yang tidak diragukan lagi,” tuturnya lagi.

Selama 22 tahun membela Chelsea, Terry sukses merasakan sebuah trofi Liga Champions dan Liga Europa, empat gelar Premier League, lima trofi Piala FA, serta tiga gelar Piala Liga Inggris.

Sebelumnya, masa bakti Terry di Chelsea berakhir pada pengujung musim ini. Pada awal

tahun 2016 ia sempat mengucapkan tidak akan mengakhiri karier di Stamford Bridge.

“Direktur Marina Granovskaia dan Presiden Bruce Buck bertemu dengan John dan agennya pekan ini. Mereka menawarkan John satu tahun perpanjangan kontrak,” konfirmasi klub seperti dilansir Sky Sports.

“Tawaran itu datang begitu larut, ini adalah keputusan besar bagi John dan keluarganya.

Sesuatu yang sedang mereka pertimbangkan.”

Chelsea memiliki kebijakan untuk tak memperpanjang kontrak lebih dari setahun bagi pemain yang berusia 30 tahun ke atas. Sementara itu, sebelumnya Terry sudah dua kali mendapatkan perpanjangan kontrak.

Sejak melakoni debut di Chelsea pada Oktober 1998,Terry sudah tampil dalam 703 pertandingan atau selama 18 musim di Stamford Bridge. (dbs/azt)

ISTIMEWA

SENIOR: Kapten ‘The Blues’ Chelsea, John Terry resmi memperpanjang kontrak satu tahun. Sebelumnya santer diberitakan, Terry mengakhiri kontrak di Chelsea akhir musim ini.

Petr Cech Raih ’Sarung Tangan Emas’ LONDON (BM) – Kiper Arsenal, Petr Cech, meraih penghargaan Golden Glove atau Sarung Tangan Emas atas prestasinya mencatat statistik tak kemasukan (clean sheet)

tertinggi di Premier League musim ini.

Cech berhak meraih penghargaan tersebut setelah sanggup menjaga gawang Arsenal clean sheet dalam 16 pertand-

ingan. Jumlah laga tak kemasukan dia lebih baik dibandingkan kiper Manchester United, David De Gea. Bagi Cech, penghargaan kali ini merupakan yang keempat

kalinya. Tiga sebelumnya dia dapatkan saat masih berkostum Chelsea pada 2004-2005, 20092010, dan 2013-2014.

Pada penghargaan 20132014, Cech berbagi gelar dengan kiper Arsenal saat itu, Wojciech Szczesny.

De Gea sebenarnya punya kesempatan untuk berbagi gelar dengan Cech. Namun, pada laga terakhir Manchester United pada Selasa (17/5) atau Rabu dinihari WIB, gawang dia kemasukan gol Bournemouth.

Manchester United menang 3-1. Gol ke gawang De Gea bisa

lintas arena

dikatakan menyesakkan karena tercipta pada menit ketiga injury time babak kedua dan merupakan bunuh diri bek Chris Smalling.

De Gea pun gagal menjadi kiper kedua Manchester United yang berhak atas penghargaan Sarung Tangan Emas setelah Edwin van der Sar. Sejak diperkenalkan pada 2004-2005, Joe Hart menjadi kiper tersering mendapatkan penghargaan tersebut, empat kali, sama dengan Cech. Namun, Hart melakukannya dengan klub yang sama, Manchester City. (dbs/azt)

PEMENANG SARUNG TANGAN EMAS

ISTIMEWA

GOLDEN GLOVE: Mencatat clean sheet tertinggi di Premier League, Kiper Arsenal, Petr Cech, meraih penghargaan Golden Glove atau Sarung Tangan Emas.

Buffon: Saatnya Atletico Juara TURIN (BM) – Atletico Madrid pernah menelan kekalahan di final dengan cara menyakitkan. Kiper sekaligus kapten Juventus Gianluigi Buffon yakin kini saatnya Atletico juara.

Atletico akan bertarung dengan rival sekotanya, Real Madrid, dalam laga final di San Siro, Milan, pada 28 Mei 2016. Los Rojiblancos mengharapkan peruntungan yang lebih baik di final ketiganya dalam sejarah kompetisi ini.

Final pertama Atletico terjadi di 1974, ketika kompetisi masih bernama European Cup. Atletico menyerah 0-4 dari Bayern Munich dalam laga ulangan usai berimbang 1-1.

Setelah menunggu empat dekade, kesempatan itu muncul lagi. Di 2014, Atletico sukses melaju ke final dengan menghadapi Madrid tapi mereka kembali harus menelan pil pahit usai takluk 1-4 di babak perpanjangan waktu setelah sempat memimpin 1-0 sampai menit-menit akhir waktu normal.

“Kalau ada keadilan di dalam olahraga, Atletico akan juara,” ungkap Buffon yang dikutip AS. “Mereka sudah kalah dengan cara yang sangat tidak beruntung dua tahun lalu. Aku sangat percaya ada kesempatan bagi Anda untuk balas dendam,” katanya.

Buffon tidak menampik apabila Madrid sedikit lebih dijagokan. Akan tetapi, Atletico juga amat sulit dikalahkan. Tim-tim favorit juara seperti Barcelona dan Bayern Munich pun kandas di tangan anak asuh Diego Simeone itu.

“Favoritnya? Real Madrid, tapi Atletico dengan organisasi dan keuletannya, mereka adalah tim yang paling sulit dikalahkan,” sambung Buffon. “Aku tidak akan kaget seandainya mereka nanti juara,” katanya. (dbs/azt)

2015-2016: Petr Cech 2014-2015: Joe Hart 2013-2014: Petr Cech 2012-2013: Joe Hart 2011-2012: Joe Hart 2010-2011: Joe Hart 2009-2010: Petr Cech 2008-2009: E Van der Sar 2007-2008: Pepe Reina 2006-2007: Pepe Reina 2005-2006: Pepe Reina 2004-2005: Petr Cech

(Arsenal) (Man City) (Chelsea) (Man City) (Man City) (Man City) (Chelsea) (Man United) (Liverpool) (Liverpool) (Liverpool) (Chelsea)

Siap Mengalah pada Vardy dan Kane MANCHESTER (BM) – Kapten tim nasional Inggris, Wayne Rooney, menyatakan kesiapan untuk bermain sebagai gelandang pada Piala Eropa 2016.

Menilik komposisi lini depan di daftar skuat bayangan, Rooney patut merasa was-was. Pelatih Roy Hodgson menyertakan nama Marcus Rashford, Daniel Sturridge, Harry Kane, dan Jamie Vardy.

Dua nama terakhir diunggulkan menjadi pilihan utama Hogdson. Hal ini tidak lepas dari kesuksesan mereka memuncaki daftar pencetak gol Premier League 2015-2016.

Tidak mudah bagi Hodgson mencadangkan Rooney, yang notabene merupakan pemimpin di tim. Maka dari itu, sang pelatih diprediksi bakal sering menurunkan Rooney di lini tengah.

Terkait kemungkinan tersebut, Rooney mengatakan, “Hodgson memiliki rencana terbaik untuk saya. Lini tengah bisa menjadi tempat saya untuk Inggris. Namun, keputusan berada di tangan pelatih,” katanya.

Lini tengah memang tidak asing untuk Rooney. Empat dari pertandingan terakhir Premier League dijalani dia sebagai gelandang serang.

Rooney pun siap menjadi gelandang secara permanen.

Dia seolah menyadari bahwa usianya sudah tidak menunjang mobilitas seorang striker.

“Kadang-kadang, Anda harus mengambil keputusan dalam karier Anda. Saat ini, saya mungkin lebih baik bermain lebih ke dalam. Itulah posisi yang saya lihat untuk musim depan,” tutur dia.

Sebagai striker, Rooney juga mulai tumpul. Dia cuma mencetak delapan gol pada Premier League2015-2016.Catataninimenjadi titik terendah Rooney dalam empat musim terakhir. (dbs/azt)

Cavs Jinakkan Raptors di Game I CLEVELAND (BM) - Cleveland Cavaliers mengawali final Wilayah Timur dengan meyakinkan. Menjamu Toronto Raptors, LeBron James dan Kyrie Irving menginspirasi kemenangan Cavs. Melakoni gim pertama di Quicken Loans Arena, Cavs tampil dominan untuk menggasak Raptors dengan skor telak 115-84, Rabu (18/5) pagi WIB. LeBron tampil selama 28 menit dengan menyumbangkan 24 poin, enam rebound, empat assist. Pebasket yang berperan sebagai point forward itu menghabiskan kuarter keempat di bench sembari mendukung pemain-pemain cadangan Cavs. Irving berhasil mendulang 27 poin, lima assist sedangkan Kevin Love menambahkan 14 poin, empat rebound.

Cavs memulai pertandingan dengan kencang untuk memimpin kuarter pertama lewat keunggulan 33-28 atas Raptors. Kuarter kedua menjadi kunci kemenangan LeBron cs usai mereguk 33 poin, dua kali lipat lebih banyak daripada 16 poin Raptors sehingga memperbesar jarak dalam kedudukan 66-44.

Raptors semakin keteteran dan tidak mampu mengejar perolehan angka Cavs sampai pertandingan berakhir. Pelatih Raptors Dwane Casey sadar dengan status underdog timnya, namun tak khawatir hal itu akan mempengaruhi performa anak asuhnya. “Mereka [Cleveland] memang sebuah tim yang sangat bagus,” komentar Casey yang dikutip ESPN. “Mereka dalam performa terbaiknya tapi kami berdua bisa berada di sini dengan alasan. Tidak ada yang memberi kami peluang.

Jadi mestinya tidak ada tekanan pada tim kami.”

Shooting guard DeMar DeRozan membukukan 18 poin, lima assist untuk Raptors dan center Bismack Biyombo menambahkan 12 poin, empat rebound. Power forward cadangan James Johnson mencetak 10 poin. Game kedua masih akan dilangsungkan di Cleveland pada Kamis (19/5) malam waktu setempat. (dtc/azt)

ISTIMEWA

LeBron James

Targetkan Podium di MotoGP Italia

ISTIMEWA

ISTIMEWA

JAGOKAN : Kiper Juventus, Gianluigi Buffon menjagokan Atletico Madrid Juara Liga Champions.

GELANDANG: Kapten tim nasional Inggris, Wayne Rooney, menyatakan kesiapan untuk bermain sebagai gelandang pada Piala Eropa 2016.

MUGELLO (BM) – Rider Repsol Honda Marc Marquez menargetkan podium untuk MotoGP Italia pada akhir pekan, setelah hasil buruk di Le Mans lalu.

Marquez kehilangan posisi sebagai pemuncak klasemen sementara setelah di Le Mans cuma bisa finis di posisi 13. Ia sempat crash di Turn 7 walaupun masih bisa melanjutkan balapan. Hasil tersebut membuat Marquez kini turun ke posisi dua klasemen sementara MotoGP 2016. Ia juga gagal melanjutkan rentetan podiumnya di empat seri sebelumnya pada musim ini.

Mengingat persaingan yang semakin ketat dengan Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi dari Movistar Yamaha, Marquez pun kini bersiap menghadapi MotoGP Italia pada akhir pekan, sekaligus terus berusaha membenahi masalah akselerasi motor yang acapkali ia keluhkan.

“Saya menantikan dua balapan berikutnya: kami harus fokus dan konsentrasi ke Mugello dan Montmelo yang merupakan dua sirkuit yang amat berbeda daripada Jerez dan Le Mans. Kedua sirkuit itu membutuhkan lebih banyak kecepatan saat menikung. Dua tahun lalu saya akan bilang keduanya merupakan sirkuit yang amat menuntut buat kami dan kini saya pikir bisa lebih baik,” ucap Marquez di MotoGP.com.

“Jadi kami tetap positif dan di Mugello kami akan menargetkan podium. Tetapi kami juga akan melihat bagaimana situasinya nanti dan tergantung kondisinya nanti kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih apa yang kami mampu,” tuturnya. (dtc/azt)

6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 MEI 2016

Aksi Garuda Muda Libas India 5-0 KHUNSAN (BM) – Tim Thomas Indonesia melibas India 5-0 dalam pertandingan tidak menentukan lagi di fase grup, Rabu (18/5). Namun perubahan komposisi pemain yang diturunkan melambungkan harapan adanya regenerasi. Di tunggal pertama, Tommy Sugiarto disimpan dan menurunkan Jonatan Christie, hasilnya pun cukup memuaskan.

Jonatan sukses mengakhiri dengan dua game langsung.

Begitu juga di partai kedua yang memainkan ganda pertama. Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang selama ini jadi andalan, digantikan pasangan muda Angga Pratama/Ricky Karanda. Tanpa memeras keringat lebih dan terkesan santai, keduanya menutup perlawanan Manu Attry/Akshay Dewalkar dengan 21-18 dan 21-17.

Hanya saja penampilan Anthony Ginting Sinisuka sempat membuat Indonesia berdetak kecang ketika di game pertama harus menyerah setelah selalu memimpin dalam perburuan angka melawan Sai Praneeth. Beruntung, ketakutan itu bisa ditepis Anthony dengan brilian. Dua game selanjutnya direbut dengan mudah meski angin sempat jadi kendala dan memastikan Indonesia unggul 3-0.

“Pada game pertama, saya banyak error sendiri, di keadaan yang nggak seharusnya mati malah mati. Padahal sudah unggul 3-4 poin dari lawan. Saat itu saya merasa terlalu terburu-buru ingin dapat angka, kurang mau mengolah bola,” ucap Anthony Ginting.

“Ada instruksi dari pelatih agar variasi pukulan saya lebih banyak lagi. Di game pertama, pukulan saya memang monoton dan gampang dibaca lawan. Dalam keadaan ini saya merasa nggak percaya diri dan mati sendiri. Saya lebih bisa mengatur tempo permainan di game kedua.

Saya sudah tahu darimana bisa mendap-

atkan poin. Saya nggak terlalu mikirin pressure mau nyumbang angka, nanti malah mainnya nggak maksimal, yang penting main bagus dulu,” tuturnya.

Di partai keempat, Marcus F Gideon dipasang dengan Hendra Setiawan. Strategi yang diprediksi hasil evaluasi setelah Markus yang berpasangan dengan Kevin Sanjaya menuai kekalahan sehari sebelumnya lawan Thailand. “Sempat grogi juga. Tentunya senang sekali bisa berpasangan dengan k o h Hendra.

sering latihan bareng dan di luar lapangan juga sering bersama-sama,” tuturnya.

Hendra pun tak kalah memuji partner mudanya tersebut. “Kami hanya menerapkan pola permainan kami sendiri. Kami kan sudah sering latihan bersama di Cipayung, sering berganti-ganti partner juga, pasangan muter itu-itu saja,” kata Hendra soal pertandingan. “Saya bilang kepada Sinyo (Marcus), main dengan tipenya dia saja, saya tinggal mengikuti saja. Penampilan Sinyo hari ini cukup bagus, dia kan power-nya memang kencang,” tambah kapten tim Thomas Indonesia itu.

Dipartaiterakhir,IhsanMaulanaMustofa memastikankemenangansapubersihIndonesia.Kendatiharusdilewatimelaluipertarunganrubber,aksiIhsanpunsuksesmembekap SourbahVarma dalam tempo 64 menit. Fase penyisihanThomasCup2016sudahmemastikan 8 tim yang lolos ke perempat final kendati hingga Rabu malam, China dan Jepang masih bentrok untuk berebut pemuncak klasemenGrupA.(dbs/epe)

Hasil Pertandingan Jonatan Christie Angga P/Ricky K Anthony G Markus F /Hendra S Ihsan Maulana

Ihsan Maulana Mustofa

Perbaiki Lini Belakang LAMONGAN (BM) – Ancaman pemecatan membuat pelatih Persela Lamongan Stefan Hansson bergegas melakukan perbaikan. Fokus utama jelang melakoni laga lanjutan Torabika Soccer Championsip (TSC) 2016 adalah membenahi lini belakang. Sektor yang tampak amat rapuh tersebut penting diperbaiki karena Persela harus melawan Persipura Jayapura.

Dalam tiga laga ajang TSC yang sudah dilakoni, Persela selalu menelan kekalahan. Mereka pun menghuni posisi dasar klasemen karena belum mampu peraih poin. Selain itu, tim asal Kota Soto ini menderita kebobolan sebanyak lima kali.

Di laga kandang pertama mereka kalah 0-1 dari Persegres Gresik United, sementara saat melawat ke markas PSM Makassar dan Persija Jakarta tim kebanggaan LA Mania itu kalah dengan skor identik 1-2. Pada pertandingan keempat, Persela akan menjamu Persipura di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (23/5) mendatang depan.

Hansson pun fokus membenahi barisan pertahanan. Secara materi, lini belakang Laskar

Dulu saya suka nonton dia di TV, sekarang bisa main bareng,” terangnya.

“Rasanya lebih semangat berpartner dengan koh Hendra, tapi ada rasa takut juga, takut mainnya jelek dan mengecewakan koh Hendra. Jadi tadi saya mainnya lebih fokus. Soal komunikasi, tidak ada masalah.

K a m i

Joko Tingkir sejatinya mempunyai deretan pemain yang cukup mumpuni. Diantaranya ada nama-nama seperti Kristian Adelmund, Jayusman Triasdi, Ramadhan Saputra, dan Zaenal Haq. “Tapi, ada yang berbeda setiap menit 21, kami selalu kemasukan gol di tiga laga terakhir,” sebut pelatih asal Swedia tersebut kepada awak media, Rabu (18/5).

Menurutnya pemain sering tidak fokus saat pertandingan.

Hansson berharap latihan yang terfokus pada pertahanan menjelang menjamu Mutiara Hitam, maka kecerobohan di sektor pertahanan diharapkan tak terulang lagi. “Kami fokus melatih pemain bertahan hari ini (kemarin, red). Semoga bisa lebih baik dan lebih baik lagi,” kata Hansson.

Sementara itu, striker muda Persela, Dendy Sulityawan, masih berpacu dengan pemulihan cedera untuk bisa bermain melawan Persipura. Pemain yang biasa mengenakan jersey nomor 22 ini menjalani terapi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soegiri Lamongan.

Ia mendapat cedera saat menantang Persija. (dek/epe)

2-0 Jayaram Ajay (21-14, 21-12) 2-0 Manu/Akshay D (21-18, 21-17) 2-1 Sai Praneeth (18-21, 21-11, 21-15) 2-0 Sumeeth/Satwiksairaj (21-9, 21-18) 2-1 Sourabh Varma (21-10, 20-22, 21-13) Klasemen

Grup A Tim China* Jepang** Prancis Meksiko

Main 3 3 3 3

Menang 3 2 1 0

Kalah 0 1 2 3

Poin 3 2 1 0

Grup B Tim Indonesia Hongkong Thailand India

Main 3 3 3 3

Menang 3 2 1 0

Kalah 0 1 2 3

Poin 3* 2** 1 0

Grup C Tim Malaysia Korea Inggris Jerman

Main 3 3 3 3

Menang 3 2 1 0

Kalah 0 1 2 0

Poin 3* 2** 1 3

Grup D Tim Denmark China Taipei Selandia Baru Afrika Selatan

Main 3 3 —— ——

Menang 3 2

Kalah 0 1

Poin 3* 2**

Nb: Juara grup akan menghadapi runner up grup lain. Drawing dilakukan Rabu (18/5) malam waktu Kunshan.

Was-was Lawan SFC Ibnu Tingkatkan Chemistry Pasukannya SURABAYA (BM) – Kemenangan besar Sriwi- itu, perlu juga merotasi beberapa pemain dari posisi jaya FC di laga terakhirnya membuat Bhayangka- aslinya menjadi pemain back up,” terang mantan ra Surabaya United (BSU) meningkatkan kewasp- pelatih Persebaya 1927 ini. adaannya. BSU wajib membenahi diri jika tidak Lebih lanjut Ibnu mengaku telah memantau ingin menjadi korban dari Sriwijaya FC saat kedu- kekuatan Sriwijaya FC. Menurutnya, kekuatan anya bertemu akhir pekan ini di Gelora Delta Si- Laskar Wong Kito bertumpu pada Beto Gonzadoarjo. lves, Hilton Moreira, dan Firman Utina. Ketiganya BSU dijadwalkan menjamu Siriwijaya FC, Ming- selain memiliki penglaman, skill tendangan bola gu (22/5) mendatang. Datangnya tim tangguh itu matinya sangat bagus. “Langkah awal, kami akan membuat BSU ketar-ketir. Bagaimana tidak, Sri- fokuskan antisipasi bola mati, seperti tendangan wijaya FC baru saja membenamkan Madura Unit- pojok dan bebas. Sebab, lawan memiliki pemain ed dengan skor telak lima gol tanpa balas. Semen- dengan akurasi yang bagus,” tandas Ibnu.(dek/epe) tara BSU dipermak Arema Cronus 0-3 di Stadion Kanjuruhan.

“Kami harus bekerja keras sebelum menghadapi Sriwijaya FC. Berdasarkan evalusi usai lawan Arema, banyak yang harus diperbaiki. Selain pola permainan, komposisi pemain yang akan diturunkan pun harus dipertimbangkan,” sebut pelatih BSU Ibnu Grahan, Rabu (18/5). Ia mengaku saat ini tengah berusaha menyatukan chemistry beberapa pemain.

“Sejumlah pemain kami yang sakit beberapa pekan terakhir ini berangsur pulih.

FOTO: BM/TOVAN BEKA Makanya saya perlu muncul- KOMUNIKASI: Ibnu Grahan mengawasi Otavio Dutra Khairallah Abdelkbir kan chemistry pemain. Selain yang sempat kesulitan berkomunikasi di lapangan.

Ditarget sampai 23 Mei 2016

Komite Teknik Dapat Pelimpahan Timnas dari PSSI JAKARTA (BM) – PSSI menyerahkan kepada Komite teknik untuk merancang Timnas sebelum tanggal 23 Mei 2016.

“Timnas kami serahkan pada komite Teknik, nanti pada tanggal 23 Mei baru kami umumkan,” kata Pelaksana tugas Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan usai rapat bersama Exco di Kantor Pusat PSSI, Rabu (18/5).

Hinca juga menjelaskan bahwa rapat bersama dengan Executive Commite (Exco) adalah untuk menjelaskan hasil pertemuan dalam kongres FIFA di Meksiko. “Hasilnya adalah mulai tanggal 213 Mei 2016, semua kegiatan sepak bola Nasional resmi kembali di bawah PSSI, karena FIFA telah mencabut hukumannya kepada Indonesia,” kata Hinca.

Kemudian secara resmi PSSI telah menyampaikan kepada Exco pada pertemuan tersebut. Ia juga mengatakan akan menyurati seluruh PSSI yang ada di daerah untuk

BAGI TUGAS: Waketum Hinca Panjaitan (kanan) dan Sekjen PSSI Azwan Karim beberkan hasil rapat Exco.

menyebarkan informasi tersebut.

Lebih lanjut, Hinca juga menjelaskan bahwa akan berkomunikasi kepada semua pihak termasuk dengan Pemerintah, Komisi X dan seluruh anggota PSSI agar koordinasi terjalin dengan baik. Hasil pertemuan dengan FIFA di Meksiko se-

cara detail akan disampaikan oleh pemerintah, ia mengatakan sudah memastikan hal tersebut.

Selama masa pembekuan, tim nasional dari semua level juga vakum. Kondisi ini membuat tim nasional absen pada ajang internasional seperti kualifikasi Pia-

la Asia dan Piala Dunia 2018. Dengan adanya pencabutan sanksi, langkah yang akan dilakukan adalah menentukan pelatih disemua level.

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga juga menegaskan tidak akan mengintervensi lagi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) khususnya terkait klub-klub yang bermasalah, kata juru bicara Kemenpora Gatot Dewa Broto.

“Soal klub bermasalah, kami tahu diri itu ranahnya PSSI sehingga kami akan membuat regulasi yang tidak ada intervensi,” kata Gatot.

Untuk itu, tutur dia, dicabutnya sanksi FIFA kepada Indonesia harus menjadi momentum PSSI memperbaiki permasalahan klub, seperti dualisme dan masalah manajemen. Ia memastikan Kemenpora akan tetap mengawasi PSSI dalam usaha melakukan perbaikan tata kelola sepak bola Tanah Air. (at/epe)

KILAS

EKSPEKTASI: Patrick da Silva usai teken kontrak langsung tunjukkan kostum tim bernomor 99

Eks Sydney FC Genapi Skuat Persegres GRESIK (BM) - Patrick Roberto Daniel Da Silva resmi memperkuat lini depan Persegres Gresik United (GU) pada TSC 2016, setelah teken kontrak. Manajer tim Bagoes Cahyo Yuwono mengatakan, kehadiran mantan pemain Sydney FC (Australia) itu untuk menggantikan Emile Mbamba yang terkendala permasalahan administrasi.

“Kehadiran Patrick memang menjadi kebutuhan vital bagi produktivitas gol yang dirasa saat ini masih kurang, sebab dari tiga kali pertandingan, Persegres baru mengoleksi tiga gol, yakni saat bertandang ke kandang Barito Putera (3-1),” ucap Bagoes, Rabu (18/5).

Ia mengatakan masuknya pemain Brasil tersebut merupakan solusi manajemen untuk menambah daya gedor.

“Menyikapi hal ini, tim pelatih dan manajemen akhirnya menggelar rapat evaluasi. Sebuah keputusan akhirnya diambil dengan tak lagi menggunakan Emile Mbamba yang tersendat akibat administrasi,” katanya.

Sementara itu, kontrak Patrick dilakukan melalui agen pemain PT Indo Bola Mandiri, yakni Gabriel Budi Liminto dan mendapatkan kostum resmi Persegres dengan nomor punggung 99. Patrick mengaku memilih nomor itu karena belum digunakan dan berharap bisa menjadi angka keberuntungannya merumput perdana di Indonesia. (dek/epe)

Tenis Meja Beregu Putri Harumkan Jatim SURABAYA (BM) – Satu modal berharga dikantongi cabang olahraga (cabor) tenis meja Jatim menyambut Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Tim tenis meja Jatim, khususnya beregu putri, menjadi juara pada turnamen Kepulauan Riau (Kepri) Open 2016, 11-15 Mei. Empat atlet yang dibawa merupakan petenis puslatda Jatim. Mereka yakni, Christine Ferliana, Gustin Wijayanti, Widya Wulan dan Sillir Rovani. Dipartai final, penampilan petenis meja andalan Jatim itu berhasil menumbangkan Jawa Barat (Jabar) dengan skor telak 3-0. Tentunya ini akan menjadi modal berharga jelang PON, September mendatang.

“Di final kami ubah strategi.Widya masukkan menggantikan Sillir yang harus istirahat karena cedera. Hasilnya justru kami keluar sebagai juara,” ujar pelatih tenis meja Khairul Umam, kemarin (18/5).

Sementara itu, tim beregu putra Jatim harus tumbang ditangan Jabar pada babak semifinal. Hasil tersebut, membuat Jatim harus puas menduduki tempat ketiga. Tim beregu putra Jatim yang diperkuat, Vicky Supit, Julius Dwi Cahyo dan Muhammad Husein kalah dengan skor 2-1.

“Dari hasil pertandingan tersebut, mental yang harus dibenahi pasca dari Kepri open untuk tim beregu putra ini,” jelas Umam.

Diakui Umam, jelang multieven empat tahunan yang menyisakan waktu kurang dari empat bulan lagi ini, pihaknya berusaha terus memperbaiki mental untuk tim putra Jatim. Sebab, hingga turnamen di Kepri Riau, masih menorehkan hasil yang belum maksimal.

“Strategi tim lawan sebenarnya sudah kami kantongi.

Tapi mental bertanding harus diperbaiki. Saya sudah tegaskan pada anak-anak supaya tidak meremehkan lawan. Saya harapkan dari mereka mental bertandingnya siap,” tandas Umam saat ditemui di gedung KONI Jatim. (dek/epe)

Lima Venue PON Dipindah BANDUNG (BM) - Lima venue PON XIX/Jawa Barat 2016 untuk cabang olahraga bulu tangkis, balap motor, menembak, drumband dan tarung derajat, kembali dipindah. “Ada lima perpindahan venue dengan alasan yang berbeda-beda,” kata Ketua Umum PB PON XIX/Jawa Barat 2016 Ahmad Heryawan, Rabu (18/5).

Bulu tangkis yang semula akan digelar di Bandung, dipindah ke Cirebon karena proses lelang terlambat sehingga jika diteruskan, dikhawatirkan tidak selesai sesuai target.

Balap motor akan digelar di Kota Tasikmalaya, sedangkan sebelumnya direncanakan digelar di Subang.

Venue tarung derajat yang awalnya GOR Bandung, diganti menjadi GOR Jatinangor Padjadjaran. Selanjutnya, cabang olahraga drumband akan dilangsungkan di Stadion Pakansari Cibinong, Kabupaten Bogor dan terakhir menembak dipindah ke Lanud Sulaiman, Kabupaten Bandung.

Di lokasi Lanud Sulaiman bersama KONI, terdapat gedung yang sedang dibangun, sedangkan lapangan sudah siap untuk dimanfaatkan. Diharapkan pembangunan akan selesai sebelum target akhir Juni oleh Panitia Besar PON. Sementara itu, venue PON tersebar di 16 kota/kabupaten se-Jawa Barat, di antaranya Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kota Cirebon dan Kota Tasikmalaya. PON XIX/Jawa Barat 2016 akan diikuti 9.766 atlet dari seluruh Indonesia untuk 756 nomor pertandingan di 44 cabang olahraga. (at/epe)

SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 MEI 2016

Partai Lain Cemburu GOLKAR

Sambungan Halaman 1

“Penguasaan Golkar terhadap negara secara politik bukan hanya isapan jempol belaka. Di ranah eksekutif ada kader Golkar sebagai Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan serta di legislatif Ketua DPR sudah diduduki oleh Ade Komarudin yang kemudian akan disusul oleh kader-kader lainnya yang akan mendapat jatah eksekutif,” jelasnya.

“Jadi hasil dari instabilitas politik beberapa bulan ke belakang dapat dipastikan Partai Golkar adalah pemenang dan lebih siap dibandingkan PDIP partai pemenang pemilu sekalipun.”

Waspada Pengamat politik dari LIPI Syamsudin Haris mengingatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mewaspadai manuver Partai Golkar terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi, Golkar sudah memutuskan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) lalu menyatakan mendukung penuh pemerintah.

“Tidak mustahil suatu saat

PDIP ditinggal Jokowi sebagai basis politik,” ungkap Syamsuddin usai menjadi pemateri dalam Seminar Nasional bertajuk ‘Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah’ di Gedung PP Pemuda Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (18/5).

Kendati demikian, Syamsuddin enggan berspekulasi lebih jauh terkait jatah menteri kabinet kerja yang akan diberikan Presiden kepada Golkar. Menurutnya, Presiden tentu tak akan tebang pilih terhadap partai yang mendukung.

“Itu kan tergantung Pak Jokowi, mau membagi jatah kabinet atau tidak. Sebab yang mau dibagi Pak Jokowi, bukan hanya Golkar, tetapi PAN dan PPP yang mendukung walaupun PPP mempunyai Lukman Saifuddin.

Apakah Jokowi mengambil jatah non-politik atau dari parpol pendukung, kita enggak tahu,” terangnya.

Akan tetapi, ujar Syamsuddin, jika Presiden membagibagi kursi kabinet maka Golkar dan partai pendukung lain harus mendapat kesempatan yang sama. “Kalau Golkar dapat, PAN

juga harus dapat,” tandasnya.

Isu Negatif Terkait isu negatif yang selama ini menyertai Setya Novanto, seperti kasus ‘papa minta saham’, diperkirakan tak akan banyak berpengaruh pada sepak terjang Golkar ke depan.

“Dengan terpilihnya Novanto menjadi Ketua Umum Golkar, membuktikan bahwa seranganserangan terhadap dia tidak mempan,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, Rabu (18/5).

Serangan itu, kata Qodari, tidak berhasil dan gagal dengan telak. Buktinya dia menang telak dan angkanya signifikan.

Qodari menuturkan, Golkar di bawah kepemimpinan Novanto berpeluang meraih kejayaan. Hal itu didasarkan jika dia mengedepankan potensipotensi yang dimiliki para kader Golkar yang menjadi kepala daerah.

“Kalau dia mengedepankan peluang para kader maka Golkar hasilnya positif. Golkar itu seperti Real Madrid yang banyak bertabur bintang, peran ketua umum ibaratnya harus menjadi pelatih dan mengembangkan potensi

Operasional Tak Terganggu GROUND...

Sambungan Halaman 1

hub juga membekukan ground handling milik Air Asia di Bandara Internasional Ngurah Rai. Pembekuan ini menyusul kejadian serupa yang dilakukan pesawat Air Asia QZ569 rute Singapura-Denpasar pada Senin 16 Mei 2016. Pembekuan ini, sambung dia, resmi dikeluarkan pada Selasa 17 Mei 2016 kemarin.

“Sanksi ini berlaku mulai dari 5 hari ke depan sejak surat ini dikeluarkan, sampai dengan hasil investigasi dilakukan dengan tuntas,” tegas Suprasetyo.

Suprasetyo mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Peraturan Menteri Nomor 55 Tahun 2015 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil) tentang Bandar Udara (aerodrome) dan PM Nomor 56 Tahun 2015 tentang Kegiatan Pengusahaan di Bandar Udara sebagaimana telah diubah dengan PM Nomor 187 Tahun 2015.

Sementara itu, sopir bus pengantar penumpang di Terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta milik Maskapai Lion Air telah dipecat.

Penyebabnya, si sopir disebut

melakukan kesalahan menurunkan sebagian penumpang Lion Air JT 161 rute SingapuraJakarta, yang seharusnya diantar ke Terminal Internasional malah ke Terminal Domestik.

Boleh Beroperasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih memperbolehkan perusahaan jasa pelayanan penumpang dan barang (ground handling) bermasalah yang melayani PT Lion Air dan PT Indonesia Air Asia untuk beroperasi hingga sanksi berlaku mulai tanggal 24 Mei 2016.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kemenhub Hemi Pamurahardjo menjelaskan, hal itu untuk memberikan kesempatan pada pihak Lion Air dan Air Asia mencari pengganti perusahaan jasa pelayanan penumpang dan cargo tersebut.

“Kami masih memperbolehkan lion dan Air Asia pakai ground handling yang lama sampai tanggal 24 Mei nanti,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (18/5).

Sebelumnya, Dirjenhubud Suprasetyo memberikan sanksi pembekuan izin perusahaan ground handling yang melayani maskapai penerbangan Lion Air

dan Air Asia.

Sanksi ini berlaku lima hari kerja setelah diterbitkannya surat yaitu tanggal 24 Mei 2016.

Sanksi ini diberikan lantaran perusahaan jasa ground handling tersebut melakukan kesalahan mengantar penumpang penerbangan Internasional di terminal domestik.

Padahal seharusnya penumpang dibawa ke terminal Internasional untuk dilakukan clearance imigrasi.

Tanggapan Lion Air Meski izin ground handling dibekukan, pihak Lion Air memastikan, kegiatan operasionalnya tidak akan terganggu.

“Kami pastikan kegiatan operasional kami akan berjalan seperti biasa,” kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, Rabu (18/5).

Edward menyatakan, pihaknya saat ini akan terlebih dahulu mempelajari isi surat pembekuan izin yang telah dikeluarkan Kemenub.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir tentang keputusan yang dijatuhkan kepada Lion Air tersebut.

“Kami mengimbau kepada para penumpang untuk tidak usah risau dengan adanya keputusan ini,” tutur Edward. (lip/ ant/tit)

Ingin Bantu KPK NAZARUDDIN...

“Kan saya sudah memperkirakan itu tuntutan tebal, jadi saya maklumi kalau pleidoi 2 minggu, cuma saudara minta 1 minggu,” kata ketua majelis hakim Ibnu Basuki Widodo.

“Mohon izin atas segala keterbatasan nampaknya pleidoi belum selesai, kami buat mohon izin waktu 1 minggu lagi,” jawab pengacara Nazaruddin.

Majelis Hakim menerima permohonan Nazaruddin tersebut. Nazaruddin dan kuasa hukumnnya diberikan waktu satu minggu untuk menyusun pleidoi.

Pada kesempatan tersebut, Nazar juga meminta waktu untuk opname di rumah sakit selama 1 hari.

“Yang mulia saya agak sakit jadi minta diopname 1 hari yang mulia,” kata Nazaruddin.

“Ya sudah sama KPK lah silakan koordinasi sama jaksa KPK,” jawab hakim Ibnu.

Dalam sidang, jaksa penuntut umum KPK Kresno Anto Wibowo juga menyampaikan jawaban atas pembukaan blokir aset Nazaruddin yang diminta untuk dibuka sebelum putusan.

“Pada sidang ini setelah tuntutan penasihat hukum ada permintaan pembukaan blokir dan yang mulia meminta pendapat dari jaksa,” ujar Jaksa Kresno.

“Kami menyampaikannya hari ini secara tertulis dan pada pokoknya meminta agar permintaan itu dikesampingikan karena aset yang diminta masuk dalam barang bukti dalam perkara ini

Sambungan Halaman 1 dan seharusnya diputus dalam perkara ini,” jelasnya.

Usai sidang, Nazaruddin mengaku bahwa dalam pleidoinya akan mengungkap sejumlah nama lain yang menerima uang. Namun Nazaruddin enggan mengungkapkan mengenai klarifikasi aset yang ia peroleh dan tetap menyatakan akan mengungkapkan pembagian uang ke sejumlah orang yang masih menjadi pejabat negara saat ini. Sidang akan dilanjutkan pada Rabu, 25 Mei 2016 pukul 13.00 WIB. Suap Pejabat Setelah persidangan usai, Nazaruddin langsung berjalan pelan menuju mobilnya yang terparkir di basement. Terlihat, Nazaruddin terus memegangi perutnya sambil mengeluarkan suara rintihan. Namun Nazaruddin tidak mau berkomentar terkait hal itu.

Sebelum memasuki mobilnya, Nazaruddin akhirnya buka mulut. Ia mengatakan, masih banyak yang ingin disampaikan pada sidang pleidoi minggu depan.

“Masih banyak yang mau saya sampaikan saat pleidoi nanti.Ya tentang uang-uang yang diterima sama kepala-kepala daerah, anggota DPR. Biar besok semua lengkap,” kata Nazaruddin.

Nazaruddin mengatakan, dirinya hanya ingin membantu KPK untuk mengungkap aliran dana yang diterima anggota de-

wan dalam meloloskan anggaran sejumlah proyek.

“Saya hanya ingin membantu KPK intinya. Ya tentang perannya Muhaimin terima uang di mana, Bang Marwan Jafar terima uang di mana, Sutan Bhatoegana terima uang di mana untuk dibagi-bagi ke teman-teman Komisi VII, yang waktu itu sama Andi, yang sekarang Gubernur Riau itu,” ujar Nazaruddin.

Dalam perkara ini Nazaruddin dituntut 7 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 1 tahun kurungan karena melakukan tindak pidana korupsi yaitu menerima Rp 40,37 miliar dari PT Duta Graha Indah dan PT Nindya Karya dari sejumlah proyek pemerintah pada 2010 dan melakukan tindak pidana pencucian uang sebesar Rp 627,86 miliar pada periode 20102014 serta Rp 283,6 miliar pada periode 2009-2010.

Dalam dakwaan pertama, Nazaruddin dinilai terbukti menerima hadiah berupa 19 lembar cek yang jumlah seluruhnya Rp 23,119 miliar dari PT Duta Graha Indah (PT DGI) dan Rp 17,250 miliar dari PT Nindya Karya.

Penerimaan tersebut karena sudah ada kesepakatan Nazar dengan PT DGI untuk mendapatkan fee sebesar 21-22 persen dari nilai kontrak sehingga Nazaruddin mau untuk memperlancar proyek sejak proses penganggaran dan pelelangan dengan cara memberikan“fee” kepada satuan kerja dan panitia pengadaan sehingga PT DGI dan PT Nindya Karya. (ant/tem/tit)

para kader,” tuturnya.

Qodari meyakini jika Novanto mengedepankan potensi dan peran para kader maka Golkar akan berpeluang merebut kembali hati rakyat. Karena bukan tidak mungkin konflik yang terjadi selama setahun lebih kemarin mendapat perhatian dari publik.

“Kalau Ketua Umum bisa mengedepankan potensi kadernya maka suara Golkar akan terangkat. Saya melihat banyak bukti bahwa kepala daerah berhasil mendongkrak suara partainya.Dia harus memaksimalkan para kader Golkar yang jadi kepala daerah untuk dongkrak suara partai,” kata Qodari.

Hal senada disampaikan Said Salahudin, pengamat politik dari Sigma. Dia menilai hubungan antara Golkar dan Pemerintah ke depan akan kembali terajut

mesra di bawah kepemimpinan Setya Novanto yang baru saja terpilih menjadi Ketua Umum Golkar itu.

Apalagi dalam Munaslub yang baru beberapa hari lalu dilaksanakan, telah dibuat keputusan bahwa Golkar secara resmi keluar dari Koalisi Merah Putih. Kemesraan Golkar dan Pemerintah pada waktu mendatang sangat mungkin akan dimanfaatkan betul oleh Luhut yang juga kader Partai Golkar untuk memperkuat posisi politiknya di hadapan Presiden Joko Widodo.

Namun, Said menilai kemesraan itu tidak bebas masalah.

Bagaimanapun partai-partai lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat yang sudah sedari awal mendukung Pemerintah mungkin tidak akan senang melihat Pemerintah bermesraan dengan Golkar. “Kecemburuan politik pasti akan terjadi dan isu itu tampaknya akan sering kita li-

hat di waktu-waktu mendatang,” katanya.

Branding Sementara itu, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai partai Golkar memerlukan ‘branding’ baru di tengah kepemimpinan baru Setya Novanto.

Maksudnya, partai beringin tersebut harus memiliki gagasan atau program baru yang segar dan menjanjikan rakyat.

“Golkar tak hanya melakukan pergantian ketua umum dan kepengurusan saja. Golkar perlu branding baru, roh baru, strategi baru yang lebih besar ketimbang pergantian kepengurusan biasa,” kata peneliti LSI Ardian Sopa, di Gedung LSI Jalan Pemuda Rawamangun Jakarta Timur, Rabu (18/5).

Menurut dia, Golkar sekarang ini bukan hanya sekedar kepada kepengurusan baru atau ‘repositioning’ di pemerintahan saja, tetapi branding baru juga

sangat diperlukan.

“Ini lebih kepada kepengurusan Golkar yang sekarang ini, mulailah dengan membuat gagasan baru yang bisa ditawarkan kepada publik. Publik itu penting karena dari merekalah akan menentukan keberlangsungan partai yang ada di Indonesia,” kata dia.

Dari penelitian LSI, ada sekitar 64,5 persen publik yang menyatakan Golkar perlu branding baru untuk dapat berjaya kembali.

“Branding baru ini yang berarti image publik terhadap Golkar. Kemarin itukan masyarakat menilai Golkar ini tempatnya orang konflik semua atau penilaiannya bahwa pragmatismenya tinggi, serta di mata orang kan Golkar disebut mata duitan.

Rebranding ini terhadap hal hal itu. Hal- hal baru itulah yang harus dirumuskan oleh pengurus yang sekarang,” tutupnya. (yok/ mer/tit)

Bagian Proses Penyidikan DUA...

Sambungan Halaman 1

Chudry menjelaskan, KUHAP pasal 77 mengatur soal wewenang pengadilan untuk mengadili gugatan praperadilan.

Di dalam Pasal 79 KUHAP tersebut, disebutkan bahwa keluarga bisa mengajukan gugatan praperadilan.

Pada sisi yang lain, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU-XII/2014 menyatakan bahwa penetapan tersangka termasuk obyek praperadilan. MK memutuskan hal tersebut sebagai tafsir baru atas KUHAP yang tidak mengatur penetapan tersangka sebagai obyek praperadilan.

Dalam putusan MK tersebut, dinyatakan bahwa penetapan tersangka adalah bagian dari proses penyidikan yang merupakan perampasan terhadap hak asasi manusia, maka penetapan tersangka merupakan objek yang dapat dimintakan perlindungan melalui praperadilan.

Putusan MK ini terkait dengan KUHAP terutama pada pasal 77 yang berada di Bagian Kesatu Bab X yang mengatur wewenang pengadilan untuk mengadili praperadilan.

“Kerangka putusan MK adalah soal KUHAP yang mengatur praperadilan. Jadi ketentuan Pasal 79 KUHAP yang mengatur bahwa keluarga bisa mengajukan gugatan praperadilan adalah landasan yuridis untuk menempatkan anak tersangkan sebagai pihak yang memiliki legal stand-

ing mengajukan gugatan,” jelas Chudry.

Pakar Unsoed Sebelumnya, pakar hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr Nur Azis Sahid menyatakan, pemohon praperadilan atas penetapan Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka perkara dana hibah Kadin Jatim memiliki kedudukan hukum (legal standing).

Oleh karena itu, permohonan praperadilan yang diajukan oleh anak La Nyalla, yaitu Ali Affandi, layak diterima oleh hakim. ”Anak termasuk pihak ketiga yang berkepentingan,” tegas Nur Azis saat bersaksi sebagai ahli dalam lanjutan sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (17/5).

Dia mengatakan, aturan soal ‘pihak ketiga yang berkepentingan’ terdapat dalam pasal 80 KUHAP. Namun, dalam KUHAP tidak disebutkan secara pasti siapa pihak ketiga yang berkepentingan bisa mengajukan permohonan gugatan praperadilan.

Frase ‘pihak ketiga yang berkepentingan’ itu kemudian ditafsirkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) sesuai putusan sidang MK Nomor 76/PUUX/2012 yang dibacakan pada 8 Januari 2013.

MK, lanjut Nur Azis, menafsirkan ‘pihak ketiga yang berke-

pentingan’ secara sangat luas, tidak hanya terbatas pada saksi korban atau pelapor saja. MK menyatakan, peran serta masyarakat baik perorangan warga negara maupun perkumpulan orang untuk memperjuangkan kepentingan umum sangat diperlukan dalam pengawasan penegakan hukum. Ini sesuai konteks praperadilan yang memang dihadirkan untuk mengawasi penegakan hukum. ”Jadi perorangan warga negara boleh mengajukan gugatan dengan alasan-alasan keterkaitan atau kepentingan yang rasional, termasuk dalam hal ini anak seorang tersangka jelas boleh mengajukan gugatan praperadilan karena sang anak pasti sangat berkepentingan dengan penetapan tersangka ayahnya,” ujar Nur Azis.

Dikonfirmasi terpisah, Tim Advokat Kadin Jatim Amir Burhanuddin mengatakan, permohonan gugatan praperadilan oleh Affandi sah karena Mahkamah Konstitusi dalam beberapa putusannya juga menyatakan bahwa pihak ketiga yang mempunyai kepentingan berhak menjadi pemohon dan subyek praperadilan. ”Affandi memiliki hak konstitusional dan kedudukan hukum sebagai pemohon, karena secara yuridis sebagai pihak ketiga yang mempunyai kepentingan langsung atas penetapan tersangka terhadap La Nyalla selaku ayahnya,” ujarnya.

Sependapat dengan ahli dari Unsoed, frase ‘pihak ketiga yang berkepentingan’ dalam pasal 80 KUHAP juga sudah diinterpretasikan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) secara luas sesuai putusan sidang MK Nomor 76/PUUX/2012. Interpretasi mengenai pihak ketiga, menurut MK, tidak hanya terbatas pada saksi korban atau pelapor saja, tetapi juga harus mencakup masyarakat luas.

Dalam pendapat poin 3.16 putusan tersebut, MK menyatakan, peran serta masyarakat baik perorangan warga negara maupun perkumpulan orang untuk memperjuangkan kepentingan umum sangat diperlukan dalam pengawasan penegakan hukum. Dalam hal ini, kata Amir, Affandi sebagai perorangan warga negara memperjuangkan keadilan dan kepentingan umum untuk mengawasi penegakan hukum yang telah dibuat sewenang-wenang oleh kejaksaan.

Untuk diketahui, perkara penggunaan dana hibah Kadin Jatim yang disangkakan kepada La Nyalla Mattalitti adalah perkara yang telah diputus pengadilan pada 18 Desember 2015 dengan dua terpidana dari jajaran pengurus Kadin Jatim, yaitu Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring.

Perkara tersebut telah berkekuatan hukum tetap (inkracht).

Namun, Kejati Jatim menerbitkan serangkaian Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) maupun penetapan La Nyalla sebagai tersangka.(epe/tit)

Isak Tangis Mantan Istri MUSISI...

Sambungan Halaman 1

Bintang Kehidupan (1992) membuat pamor Nike mencapai puncak.

Namun, kematian mendadak akibat kecelakaan Nike Ardilla, membuat langkahnya tersendat. Semenjak kematian Nike, Deddy Dores mulai jarang muncul di layar kaca.

duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (18/5) dini hari.

Sebelum tutup usia, mendiang sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di kawasan Bintaro. Berbagai ucapan duka cita mengalir atas kepergian Deddy.

Kabar Duka Namun, sejumlah catatan di atas kini tinggal menjadi kenangan. Ya, sang legenda kini telah tiada. Kabar duka itu menyebar sejak kemarin malam. Penyanyi sekaligus pencipta lagu Deddy Dores dikabarkan meninggal dunia Selasa malam sekitar pukul 23.45 WIB di Rumah Sakit Bintaro, Jakarta Selatan.

Kabar tersebut muncul dan menyebar dengan cepat di media sosial dan kalangan netizen. Antara lain dari twitter dengan akun JK Records.“Rest in peace Deddy Dores.. #ripdeddydores #deddydores,” tulis @jkrecord.

Demikian pula dengan musisi Indra Lesmana yang menulis hal serupa di akun twitter miliknya.

“Baru saja mendapat kabar duka.. RIP Deddy Dores,” tulis Indra di @indralesmana beberapa saat lalu.

Sementara itu, akun Facebook resmi God Bless, band yang pernah dinaungi Deddy, juga mengucapkan bela sungkawanya.

“Telah meninggal dunia, musisi, pencipta lagu, dan salah satu personel awal dari God Bless, Deddy Dores, pada pukul 23.45 malam tadi di rumah sakit International Bintaro.

Jenazah akan disemayamkan di rumah duka Jl. Kasuari 11 No 18, Bintaro Jaya sektor 9, dan rencananya akan dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat,” tulis pengelola akun itu.

Pesan Terakhir Tiga hari sebelum meninggal, Deddy sempat meninggalkan pesan untuk mantan istrinya, Dagmar Clara Sunardi.

Pesan tersebut berisi tentang keinginan Deddy bertemu dengan anak-anaknya. Dagmar pun tak menyangka pesan tersebut jadi yang terakhir dari Deddy.

“Tiga hari lalu dia SMS dah tolong ‘Dag cari rumah besar di JKT’, saya bilang buat apa?

Pengin kumpulin anak-anak,” ucap Dagmar saat ditemui di Rumah Duka di kawasan Bintaro, Tangerang pada Rabu (17/5).

“Tapi saya enggak terlalu respon karena biasanya dia bercanda. Saya baru engeh sekarang ini ternyata udah enggak ada,” sambungnya.

Berbeda dengan Dagmar, salah satu anak Deddy, Calvin justru mengaku sudah punya firasat sebelum sang ayah meninggal. Calvin sempat diberi pesan harus siap jika nantinya ditinggal sang ayah.

“Sekitar tiga hari susah tidur, terus bilang mamah juga takut ada kabar kayak setahun lalu kakek meninggal. Papah bilang kamu harus bisa sendiri tanpa papah tapi saya enggak engeh selama ini nempel papah terus nyupirin nemenin dia sibuk bolak-balik keluar kota,” jelas Calvin.

Deddy Dores menghembuskan napas terakhir di rumah sakit di kawasan Bintaro, Tangerang. Jenazah Deddy rencananya akan dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat.

Serangan Jantung Kabar terakhir, musisi yang dikenal piawai menciptakan lagu-lagu slow rock itu meninggal karena penyakit jantung yang menyerangnya. Hal itu dituturkan oleh mantan istrinya, Dagmar Clara Sunardi.

“Meninggalnya karena jantung. Serangan jantung lebih tepatnya, selebihnya udah lima tahun terakhir dia selalu mengeluh kembung,” ujar perempuan yang dikaruniai satu anak dari almarhum Deddy Dores di rumah

Doa Istri Begitu mendengar kabar mantan suaminya meninggal dunia, Dagmar Clara Sunardi, mantan istri alm Deddy Dores mendatangi rumah duka yang beralamatkan di Kompleks Kasuari, Bintaro Sektro 9, Tangerang Selatan, Rabu (18/5) pagi.

Isak tangis jelas terlihat dengan keluarnya air mata dari kelopak mata Dagmar Clara Sunardi. Kepada awak media, Dagmar menyampaikan pesan terakhir untuk mendiang

mantan suaminya tersebut.

“Untuk almarhum kang Deddy, segala sesuatu yang telah diberikan kamu ke saya, anak, dan almarhum papa, saya merasa sangat terima kasih,” kata Dagmar Clara.

“Satu yang saya percaya, Allah maha mendengar, melihat, maha mengetahui. Saya yakin pasti Allah ada untukmu kang Deddy,” sambungnya diikuti isak tangis.

Tidak hanya memberikan pesan terakhir kepada mantan suaminya, ia pun memberikan doa agar almarhum diterima di sisi Allah SWT. “Berikan tempat yang indah disisi-Mu dan kami yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Saya yang masih diberikan tanggung jawab dua anak dari kamu, amanah pasti saya jaga,” ucapnya.

Almarhum Deddy Dores dimakamkan di tempat keluarganya di Sumedang, Jawa Barat.

Karena, menurut keterangan dari pihak keluarga, usai jenazah dibawa ke rumah duka, jenazah Deddy Dores langsung dibawa ke Sumedang, Jawa Barat.

Sayang Keluarga Di luar panggung musik, Deddy Dores adalah seorang family man. Sang mantan istri mengungkapkan berbagai hal yang Deddy lakukan pada keluarga semasa ia hidup.

Banyak dari hal tersebut yang tak terlupakan. Termasuk bakti sang musisi pada orang tua.

“Dia sangat membantu pas almarhumah ibu sakit kanker. Dia juga biayain bapak naik haji. Dia bilang rejeki Allah itu juga datang dari mana aja,” ujar Dagmar Clara Sunardi kepada detikHOT di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (18/5) dini hari.

Kasih sayang musisi yang pernah bergabung dalam grup musik God Bless itu juga terasa di diri anak-anaknya. Sang anak, Calvin mengungkapkan ia terakhir bertemu dengan sang ayah minggu lalu.

Melihat kini ayahnya telah tiada, ia berharap sang ayah diberikan tempat yang layak di sisi-Nya. “Semoga papa tenang di alam sana bersama Tuhan. calvin nggak bakal tinggal diam pasti nerusin jejak Papa walaupun berat tapi yakin pasti bisa,” tukasnya. (trb/det/tit)

SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 17 MEI 2016

Partai Lain Cemburu GOLKAR

Sambungan Halaman 1

“Penguasaan Golkar terhadap negara secara politik bukan hanya isapan jempol belaka. Di ranah eksekutif ada kader Golkar sebagai Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan serta di legislatif Ketua DPR sudah diduduki oleh Ade Komarudin yang kemudian akan disusul oleh kader-kader lainnya yang akan mendapat jatah eksekutif,” jelasnya.

“Jadi hasil dari instabilitas politik beberapa bulan ke belakang dapat dipastikan Partai Golkar adalah pemenang dan lebih siap dibandingkan PDIP partai pemenang pemilu sekalipun.”

Waspada Pengamat politik dari LIPI Syamsudin Haris mengingatkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk mewaspadai manuver Partai Golkar terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Apalagi, Golkar sudah memutuskan keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP) lalu menyatakan mendukung penuh pemerintah.

“Tidak mustahil suatu saat

PDIP ditinggal Jokowi sebagai basis politik,” ungkap Syamsuddin usai menjadi pemateri dalam Seminar Nasional bertajuk ‘Pemilu Nasional dan Pemilu Daerah’ di Gedung PP Pemuda Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Rabu (18/5).

Kendati demikian, Syamsuddin enggan berspekulasi lebih jauh terkait jatah menteri kabinet kerja yang akan diberikan Presiden kepada Golkar. Menurutnya, Presiden tentu tak akan tebang pilih terhadap partai yang mendukung.

“Itu kan tergantung Pak Jokowi, mau membagi jatah kabinet atau tidak. Sebab yang mau dibagi Pak Jokowi, bukan hanya Golkar, tetapi PAN dan PPP yang mendukung walaupun PPP mempunyai Lukman Saifuddin.

Apakah Jokowi mengambil jatah non-politik atau dari parpol pendukung, kita enggak tahu,” terangnya.

Akan tetapi, ujar Syamsuddin, jika Presiden membagibagi kursi kabinet maka Golkar dan partai pendukung lain harus mendapat kesempatan yang sama. “Kalau Golkar dapat, PAN

juga harus dapat,” tandasnya.

Isu Negatif Terkait isu negatif yang selama ini menyertai Setya Novanto, seperti kasus ‘papa minta saham’, diperkirakan tak akan banyak berpengaruh pada sepak terjang Golkar ke depan.

“Dengan terpilihnya Novanto menjadi Ketua Umum Golkar, membuktikan bahwa seranganserangan terhadap dia tidak mempan,” kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari, Rabu (18/5).

Serangan itu, kata Qodari, tidak berhasil dan gagal dengan telak. Buktinya dia menang telak dan angkanya signifikan.

Qodari menuturkan, Golkar di bawah kepemimpinan Novanto berpeluang meraih kejayaan. Hal itu didasarkan jika dia mengedepankan potensipotensi yang dimiliki para kader Golkar yang menjadi kepala daerah.

“Kalau dia mengedepankan peluang para kader maka Golkar hasilnya positif. Golkar itu seperti Real Madrid yang banyak bertabur bintang, peran ketua umum ibaratnya harus menjadi pelatih dan mengembangkan potensi

Operasional tak Terganggu GROUND...

Sambungan Halaman 1

hub juga membekukan ground handling milik Air Asia di Bandara Internasional Ngurah Rai. Pembekuan ini menyusul kejadian serupa yang dilakukan pesawat Air Asia QZ569 rute Singapura-Denpasar pada Senin 16 Mei 2016. Pembekuan ini, sambung dia, resmi dikeluarkan pada Selasa 17 Mei 2016 kemarin.

“Sanksi ini berlaku mulai dari 5 hari ke depan sejak surat ini dikeluarkan, sampai dengan hasil investigasi dilakukan dengan tuntas,” tegas Suprasetyo.

Suprasetyo mengatakan, keputusan tersebut berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan, Peraturan Menteri Nomor 55 Tahun 2015 tentang Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 (Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil) tentang Bandar Udara (aerodrome) dan PM Nomor 56 Tahun 2015 tentang Kegiatan Pengusahaan di Bandar Udara sebagaimana telah diubah dengan PM Nomor 187 Tahun 2015.

Sementara itu, sopir bus pengantar penumpang di Terminal Bandara Internasional Soekarno-Hatta milik Maskapai Lion Air telah dipecat.

Penyebabnya, si sopir disebut

melakukan kesalahan menurunkan sebagian penumpang Lion Air JT 161 rute SingapuraJakarta, yang seharusnya diantar ke Terminal Internasional malah ke Terminal Domestik.

Boleh Beroperasi Kementerian Perhubungan (Kemenhub) masih memperbolehkan perusahaan jasa pelayanan penumpang dan barang (ground handling) bermasalah yang melayani PT Lion Air dan PT Indonesia Air Asia untuk beroperasi hingga sanksi berlaku mulai tanggal 24 Mei 2016.

Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Kemenhub Hemi Pamurahardjo menjelaskan, hal itu untuk memberikan kesempatan pada pihak Lion Air dan Air Asia mencari pengganti perusahaan jasa pelayanan penumpang dan cargo tersebut.

“Kami masih memperbolehkan lion dan Air Asia pakai ground handling yang lama sampai tanggal 24 Mei nanti,” ujarnya saat dihubungi di Jakarta, Rabu (18/5).

Sebelumnya, Dirjenhubud Suprasetyo memberikan sanksi pembekuan izin perusahaan ground handling yang melayani maskapai penerbangan Lion Air

dan Air Asia.

Sanksi ini berlaku lima hari kerja setelah diterbitkannya surat yaitu tanggal 24 Mei 2016.

Sanksi ini diberikan lantaran perusahaan jasa ground handling tersebut melakukan kesalahan mengantar penumpang penerbangan Internasional di terminal domestik.

Padahal seharusnya penumpang dibawa ke terminal Internasional untuk dilakukan clearance imigrasi.

Tanggapan Lion Air Meski izin ground handling dibekukan, pihak Lion Air memastikan, kegiatan operasionalnya tidak akan terganggu.

“Kami pastikan kegiatan operasional kami akan berjalan seperti biasa,” kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, Rabu (18/5).

Edward menyatakan, pihaknya saat ini akan terlebih dahulu mempelajari isi surat pembekuan izin yang telah dikeluarkan Kemenub.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak khawatir tentang keputusan yang dijatuhkan kepada Lion Air tersebut.

“Kami mengimbau kepada para penumpang untuk tidak usah risau dengan adanya keputusan ini,” tutur Edward. (lip/ ant/tit)

Ingin Bantu KPK NAZARUDDIN...

“Kan saya sudah memperkirakan itu tuntutan tebal, jadi saya maklumi kalau pleidoi 2 minggu, cuma saudara minta 1 minggu,” kata ketua majelis hakim Ibnu Basuki Widodo.

“Mohon izin atas segala keterbatasan nampaknya pleidoi belum selesai, kami buat mohon izin waktu 1 minggu lagi,” jawab pengacara Nazaruddin.

Majelis Hakim menerima permohonan Nazaruddin tersebut. Nazaruddin dan kuasa hukumnnya diberikan waktu satu minggu untuk menyusun pleidoi.

Pada kesempatan tersebut, Nazar juga meminta waktu untuk opname di rumah sakit selama 1 hari.

“Yang mulia saya agak sakit jadi minta diopname 1 hari yang mulia,” kata Nazaruddin.

“Ya sudah sama KPK lah silakan koordinasi sama jaksa KPK,” jawab hakim Ibnu.

Dalam sidang, jaksa penuntut umum KPK Kresno Anto Wibowo juga menyampaikan jawaban atas pembukaan blokir aset Nazaruddin yang diminta untuk dibuka sebelum putusan.

“Pada sidang ini setelah tuntutan penasihat hukum ada permintaan pembukaan blokir dan yang mulia meminta pendapat dari jaksa,” ujar Jaksa Kresno.

“Kami menyampaikannya hari ini secara tertulis dan pada pokoknya meminta agar permintaan itu dikesampingikan karena aset yang diminta masuk dalam barang bukti dalam perkara ini

Sambungan Halaman 1 dan seharusnya diputus dalam perkara ini,” jelasnya.

Usai sidang, Nazaruddin mengaku bahwa dalam pleidoinya akan mengungkap sejumlah nama lain yang menerima uang. Namun Nazaruddin enggan mengungkapkan mengenai klarifikasi aset yang ia peroleh dan tetap menyatakan akan mengungkapkan pembagian uang ke sejumlah orang yang masih menjadi pejabat negara saat ini. Sidang akan dilanjutkan pada Rabu, 25 Mei 2016 pukul 13.00 WIB. Suap Pejabat Setelah persidangan usai, Nazaruddin langsung berjalan pelan menuju mobilnya yang terparkir di basement. Terlihat, Nazaruddin terus memegangi perutnya sambil mengeluarkan suara rintihan. Namun Nazaruddin tidak mau berkomentar terkait hal itu.

Sebelum memasuki mobilnya, Nazaruddin akhirnya buka mulut. Ia mengatakan, masih banyak yang ingin disampaikan pada sidang pleidoi minggu depan.

“Masih banyak yang mau saya sampaikan saat pleidoi nanti.Ya tentang uang-uang yang diterima sama kepala-kepala daerah, anggota DPR. Biar besok semua lengkap,” kata Nazaruddin.

Nazaruddin mengatakan, dirinya hanya ingin membantu KPK untuk mengungkap aliran dana yang diterima anggota de-

wan dalam meloloskan anggaran sejumlah proyek.

“Saya hanya ingin membantu KPK intinya. Ya tentang perannya Muhaimin terima uang di mana, Bang Marwan Jafar terima uang di mana, Sutan Bhatoegana terima uang di mana untuk dibagi-bagi ke teman-teman Komisi VII, yang waktu itu sama Andi, yang sekarang Gubernur Riau itu,” ujar Nazaruddin.

Dalam perkara ini Nazaruddin dituntut 7 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar subsider 1 tahun kurungan karena melakukan tindak pidana korupsi yaitu menerima Rp 40,37 miliar dari PT Duta Graha Indah dan PT Nindya Karya dari sejumlah proyek pemerintah pada 2010 dan melakukan tindak pidana pencucian uang sebesar Rp 627,86 miliar pada periode 20102014 serta Rp 283,6 miliar pada periode 2009-2010.

Dalam dakwaan pertama, Nazaruddin dinilai terbukti menerima hadiah berupa 19 lembar cek yang jumlah seluruhnya Rp 23,119 miliar dari PT Duta Graha Indah (PT DGI) dan Rp 17,250 miliar dari PT Nindya Karya.

Penerimaan tersebut karena sudah ada kesepakatan Nazar dengan PT DGI untuk mendapatkan fee sebesar 21-22 persen dari nilai kontrak sehingga Nazaruddin mau untuk memperlancar proyek sejak proses penganggaran dan pelelangan dengan cara memberikan“fee” kepada satuan kerja dan panitia pengadaan sehingga PT DGI dan PT Nindya Karya. (ant/tem/tit)

para kader,” tuturnya.

Qodari meyakini jika Novanto mengedepankan potensi dan peran para kader maka Golkar akan berpeluang merebut kembali hati rakyat. Karena bukan tidak mungkin konflik yang terjadi selama setahun lebih kemarin mendapat perhatian dari publik.

“Kalau Ketua Umum bisa mengedepankan potensi kadernya maka suara Golkar akan terangkat. Saya melihat banyak bukti bahwa kepala daerah berhasil mendongkrak suara partainya.Dia harus memaksimalkan para kader Golkar yang jadi kepala daerah untuk dongkrak suara partai,” kata Qodari.

Hal senada disampaikan Said Salahudin, pengamat politik dari Sigma. Dia menilai hubungan antara Golkar dan Pemerintah ke depan akan kembali terajut

mesra di bawah kepemimpinan Setya Novanto yang baru saja terpilih menjadi Ketua Umum Golkar itu.

Apalagi dalam Munaslub yang baru beberapa hari lalu dilaksanakan, telah dibuat keputusan bahwa Golkar secara resmi keluar dari Koalisi Merah Putih. Kemesraan Golkar dan Pemerintah pada waktu mendatang sangat mungkin akan dimanfaatkan betul oleh Luhut yang juga kader Partai Golkar untuk memperkuat posisi politiknya di hadapan Presiden Joko Widodo.

Namun, Said menilai kemesraan itu tidak bebas masalah.

Bagaimanapun partai-partai lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat yang sudah sedari awal mendukung Pemerintah mungkin tidak akan senang melihat Pemerintah bermesraan dengan Golkar. “Kecemburuan politik pasti akan terjadi dan isu itu tampaknya akan sering kita li-

hat di waktu-waktu mendatang,” katanya.

Branding Sementara itu, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menilai partai Golkar memerlukan ‘branding’ baru di tengah kepemimpinan baru Setya Novanto.

Maksudnya, partai beringin tersebut harus memiliki gagasan atau program baru yang segar dan menjanjikan rakyat.

“Golkar tak hanya melakukan pergantian ketua umum dan kepengurusan saja. Golkar perlu branding baru, roh baru, strategi baru yang lebih besar ketimbang pergantian kepengurusan biasa,” kata peneliti LSI Ardian Sopa, di Gedung LSI Jalan Pemuda Rawamangun Jakarta Timur, Rabu (18/5).

Menurut dia, Golkar sekarang ini bukan hanya sekedar kepada kepengurusan baru atau ‘repositioning’ di pemerintahan saja, tetapi branding baru juga

sangat diperlukan.

“Ini lebih kepada kepengurusan Golkar yang sekarang ini, mulailah dengan membuat gagasan baru yang bisa ditawarkan kepada publik. Publik itu penting karena dari merekalah akan menentukan keberlangsungan partai yang ada di Indonesia,” kata dia.

Dari penelitian LSI, ada sekitar 64,5 persen publik yang menyatakan Golkar perlu branding baru untuk dapat berjaya kembali.

“Branding baru ini yang berarti image publik terhadap Golkar. Kemarin itukan masyarakat menilai Golkar ini tempatnya orang konflik semua atau penilaiannya bahwa pragmatismenya tinggi, serta di mata orang kan Golkar disebut mata duitan.

Rebranding ini terhadap hal hal itu. Hal- hal baru itulah yang harus dirumuskan oleh pengurus yang sekarang,” tutupnya. (yok/ mer/tit)

Bagian Proses Penyidikan DUA...

Sambungan Halaman 1

Chudry menjelaskan, KUHAP pasal 77 mengatur soal wewenang pengadilan untuk mengadili gugatan praperadilan.

Di dalam Pasal 79 KUHAP tersebut, disebutkan bahwa keluarga bisa mengajukan gugatan praperadilan.

Pada sisi yang lain, Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 21/PUU-XII/2014 menyatakan bahwa penetapan tersangka termasuk obyek praperadilan. MK memutuskan hal tersebut sebagai tafsir baru atas KUHAP yang tidak mengatur penetapan tersangka sebagai obyek praperadilan.

Dalam putusan MK tersebut, dinyatakan bahwa penetapan tersangka adalah bagian dari proses penyidikan yang merupakan perampasan terhadap hak asasi manusia, maka penetapan tersangka merupakan objek yang dapat dimintakan perlindungan melalui praperadilan.

Putusan MK ini terkait dengan KUHAP terutama pada pasal 77 yang berada di Bagian Kesatu Bab X yang mengatur wewenang pengadilan untuk mengadili praperadilan.

“Kerangka putusan MK adalah soal KUHAP yang mengatur praperadilan. Jadi ketentuan Pasal 79 KUHAP yang mengatur bahwa keluarga bisa mengajukan gugatan praperadilan adalah landasan yuridis untuk menempatkan anak tersangkan sebagai pihak yang memiliki legal stand-

ing mengajukan gugatan,” jelas Chudry.

Pakar Unsoed Sebelumnya, pakar hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr Nur Azis Sahid menyatakan, pemohon praperadilan atas penetapan Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka perkara dana hibah Kadin Jatim memiliki kedudukan hukum (legal standing).

Oleh karena itu, permohonan praperadilan yang diajukan oleh anak La Nyalla, yaitu Ali Affandi, layak diterima oleh hakim. ”Anak termasuk pihak ketiga yang berkepentingan,” tegas Nur Azis saat bersaksi sebagai ahli dalam lanjutan sidang praperadilan di Pengadilan Negeri Surabaya, Selasa (17/5).

Dia mengatakan, aturan soal ‘pihak ketiga yang berkepentingan’ terdapat dalam pasal 80 KUHAP. Namun, dalam KUHAP tidak disebutkan secara pasti siapa pihak ketiga yang berkepentingan bisa mengajukan permohonan gugatan praperadilan.

Frase ‘pihak ketiga yang berkepentingan’ itu kemudian ditafsirkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) sesuai putusan sidang MK Nomor 76/PUUX/2012 yang dibacakan pada 8 Januari 2013.

MK, lanjut Nur Azis, menafsirkan ‘pihak ketiga yang berke-

pentingan’ secara sangat luas, tidak hanya terbatas pada saksi korban atau pelapor saja. MK menyatakan, peran serta masyarakat baik perorangan warga negara maupun perkumpulan orang untuk memperjuangkan kepentingan umum sangat diperlukan dalam pengawasan penegakan hukum. Ini sesuai konteks praperadilan yang memang dihadirkan untuk mengawasi penegakan hukum. ”Jadi perorangan warga negara boleh mengajukan gugatan dengan alasan-alasan keterkaitan atau kepentingan yang rasional, termasuk dalam hal ini anak seorang tersangka jelas boleh mengajukan gugatan praperadilan karena sang anak pasti sangat berkepentingan dengan penetapan tersangka ayahnya,” ujar Nur Azis.

Dikonfirmasi terpisah, Tim Advokat Kadin Jatim Amir Burhanuddin mengatakan, permohonan gugatan praperadilan oleh Affandi sah karena Mahkamah Konstitusi dalam beberapa putusannya juga menyatakan bahwa pihak ketiga yang mempunyai kepentingan berhak menjadi pemohon dan subyek praperadilan. ”Affandi memiliki hak konstitusional dan kedudukan hukum sebagai pemohon, karena secara yuridis sebagai pihak ketiga yang mempunyai kepentingan langsung atas penetapan tersangka terhadap La Nyalla selaku ayahnya,” ujarnya.

Sependapat dengan ahli dari Unsoed, frase ‘pihak ketiga yang berkepentingan’ dalam pasal 80 KUHAP juga sudah diinterpretasikan oleh Mahkamah Konstitusi (MK) secara luas sesuai putusan sidang MK Nomor 76/PUUX/2012. Interpretasi mengenai pihak ketiga, menurut MK, tidak hanya terbatas pada saksi korban atau pelapor saja, tetapi juga harus mencakup masyarakat luas.

Dalam pendapat poin 3.16 putusan tersebut, MK menyatakan, peran serta masyarakat baik perorangan warga negara maupun perkumpulan orang untuk memperjuangkan kepentingan umum sangat diperlukan dalam pengawasan penegakan hukum. Dalam hal ini, kata Amir, Affandi sebagai perorangan warga negara memperjuangkan keadilan dan kepentingan umum untuk mengawasi penegakan hukum yang telah dibuat sewenang-wenang oleh kejaksaan.

Untuk diketahui, perkara penggunaan dana hibah Kadin Jatim yang disangkakan kepada La Nyalla Mattalitti adalah perkara yang telah diputus pengadilan pada 18 Desember 2015 dengan dua terpidana dari jajaran pengurus Kadin Jatim, yaitu Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring.

Perkara tersebut telah berkekuatan hukum tetap (inkracht).

Namun, Kejati Jatim menerbitkan serangkaian Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) maupun penetapan La Nyalla sebagai tersangka.(epe/tit)

Isak Tangis Mantan Isteri MUSISI...

Sambungan Halaman 1

Bintang Kehidupan (1992) membuat pamor Nike mencapai puncak.

Namun, kematian mendadak akibat kecelakaan Nike Ardilla, membuat langkahnya tersendat. Semenjak kematian Nike, Deddy Dores mulai jarang muncul di layar kaca.

duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (18/5) dini hari.

Sebelum tutup usia, mendiang sempat menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di kawasan Bintaro. Berbagai ucapan duka cita mengalir atas kepergian Deddy.

Kabar Duka Namun, sejumlah catatan di atas kini tinggal menjadi kenangan. Ya, sang legenda kini telah tiada. Kabar duka itu menyebar sejak kemarin malam. Penyanyi sekaligus pencipta lagu Deddy Dores dikabarkan meninggal dunia Selasa malam sekitar pukul 23.45 WIB di Rumah Sakit Bintaro, Jakarta Selatan.

Kabar tersebut muncul dan menyebar dengan cepat di media sosial dan kalangan netizen. Antara lain dari twitter dengan akun JK Records.“Rest in peace Deddy Dores.. #ripdeddydores #deddydores,” tulis @jkrecord.

Demikian pula dengan musisi Indra Lesmana yang menulis hal serupa di akun twitter miliknya.

“Baru saja mendapat kabar duka.. RIP Deddy Dores,” tulis Indra di @indralesmana beberapa saat lalu.

Sementara itu, akun Facebook resmi God Bless, band yang pernah dinaungi Deddy, juga mengucapkan bela sungkawanya.

“Telah meninggal dunia, musisi, pencipta lagu, dan salah satu personel awal dari God Bless, Deddy Dores, pada pukul 23.45 malam tadi di rumah sakit International Bintaro.

Jenazah akan disemayamkan di rumah duka Jl. Kasuari 11 No 18, Bintaro Jaya sektor 9, dan rencananya akan dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat,” tulis pengelola akun itu.

Pesan Terakhir Tiga hari sebelum meninggal, Deddy sempat meninggalkan pesan untuk mantan istrinya, Dagmar Clara Sunardi.

Pesan tersebut berisi tentang keinginan Deddy bertemu dengan anak-anaknya. Dagmar pun tak menyangka pesan tersebut jadi yang terakhir dari Deddy.

“Tiga hari lalu dia SMS dah tolong ‘Dag cari rumah besar di JKT’, saya bilang buat apa?

Pengin kumpulin anak-anak,” ucap Dagmar saat ditemui di Rumah Duka di kawasan Bintaro, Tangerang pada Rabu (17/5).

“Tapi saya enggak terlalu respon karena biasanya dia bercanda. Saya baru engeh sekarang ini ternyata udah enggak ada,” sambungnya.

Berbeda dengan Dagmar, salah satu anak Deddy, Calvin justru mengaku sudah punya firasat sebelum sang ayah meninggal. Calvin sempat diberi pesan harus siap jika nantinya ditinggal sang ayah.

“Sekitar tiga hari susah tidur, terus bilang mamah juga takut ada kabar kayak setahun lalu kakek meninggal. Papah bilang kamu harus bisa sendiri tanpa papah tapi saya enggak engeh selama ini nempel papah terus nyupirin nemenin dia sibuk bolak-balik keluar kota,” jelas Calvin.

Deddy Dores menghembuskan napas terakhir di rumah sakit di kawasan Bintaro, Tangerang. Jenazah Deddy rencananya akan dimakamkan di Sumedang, Jawa Barat.

Serangan Jantung Kabar terakhir, musisi yang dikenal piawai menciptakan lagu-lagu slow rock itu meninggal karena penyakit jantung yang menyerangnya. Hal itu dituturkan oleh mantan istrinya, Dagmar Clara Sunardi.

“Meninggalnya karena jantung. Serangan jantung lebih tepatnya, selebihnya udah lima tahun terakhir dia selalu mengeluh kembung,” ujar perempuan yang dikaruniai satu anak dari almarhum Deddy Dores di rumah

Doa Istri Begitu mendengar kabar mantan suaminya meninggal dunia, Dagmar Clara Sunardi, mantan istri alm Deddy Dores mendatangi rumah duka yang beralamatkan di Kompleks Kasuari, Bintaro Sektro 9, Tangerang Selatan, Rabu (18/5) pagi.

Isak tangis jelas terlihat dengan keluarnya air mata dari kelopak mata Dagmar Clara Sunardi. Kepada awak media, Dagmar menyampaikan pesan terakhir untuk mendiang

mantan suaminya tersebut.

“Untuk almarhum kang Deddy, segala sesuatu yang telah diberikan kamu ke saya, anak, dan almarhum papa, saya merasa sangat terima kasih,” kata Dagmar Clara.

“Satu yang saya percaya, Allah maha mendengar, melihat, maha mengetahui. Saya yakin pasti Allah ada untukmu kang Deddy,” sambungnya diikuti isak tangis.

Tidak hanya memberikan pesan terakhir kepada mantan suaminya, ia pun memberikan doa agar almarhum diterima di sisi Allah SWT. “Berikan tempat yang indah disisi-Mu dan kami yang ditinggalkan diberikan kesabaran. Saya yang masih diberikan tanggung jawab dua anak dari kamu, amanah pasti saya jaga,” ucapnya.

Almarhum Deddy Dores dimakamkan di tempat keluarganya di Sumedang, Jawa Barat.

Karena, menurut keterangan dari pihak keluarga, usai jenazah dibawa ke rumah duka, jenazah Deddy Dores langsung dibawa ke Sumedang, Jawa Barat.

Sayang Keluarga Di luar panggung musik, Deddy Dores adalah seorang family man. Sang mantan istri mengungkapkan berbagai hal yang Deddy lakukan pada keluarga semasa ia hidup.

Banyak dari hal tersebut yang tak terlupakan. Termasuk bakti sang musisi pada orang tua.

“Dia sangat membantu pas almarhumah ibu sakit kanker. Dia juga biayain bapak naik haji. Dia bilang rejeki Allah itu juga datang dari mana aja,” ujar Dagmar Clara Sunardi kepada detikHOT di rumah duka di kawasan Bintaro, Tangerang Selatan, Rabu (18/5) dini hari.

Kasih sayang musisi yang pernah bergabung dalam grup musik God Bless itu juga terasa di diri anak-anaknya. Sang anak, Calvin mengungkapkan ia terakhir bertemu dengan sang ayah minggu lalu.

Melihat kini ayahnya telah tiada, ia berharap sang ayah diberikan tempat yang layak di sisi-Nya. “Semoga papa tenang di alam sana bersama Tuhan. calvin nggak bakal tinggal diam pasti nerusin jejak Papa walaupun berat tapi yakin pasti bisa,” tukasnya. (trb/det/tit)

08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 MEI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.11% IHSG

-0.0% NIKKEI

4,734

16,645

-0.1% STI 2,777

-0.2% FTSE 6,156

0.1% KLCI 1,636

-1.0% DJIA

17,530

-1.3% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

546,901

525,025

1,271.53 IDR/USD: 13,393

4,716

SUMBER: GERAIDINAR

Perbanas Desak Bunga Dana Pemerintah di Bank Dihapus JAKARTA (BM) - Rencana pemerintah yang akan meninjau ulang suku bunga simpanan, karena selama ini dijadikan persaingan. Imbasnya suku bunga kredit menjadi variatif yang cenderung tinggi dan memberatkan konsumen.

Kini Perhimpunan Bank-Bank Umum Nasional (Perbanas) yang meminta agar tingkat suku bunga untuk dana pemerintah yang ditempatkan di bank sebaikanya dihapuskan. Hal itu dinilai menjadi cara ampuh guna menurunkan tingkat suku bunga dana di perbankan Indonesia.

“Ke depan agar enggak menimbulkan moral hazard, sebaiknya tidak boleh minta imbalan bunga. Dengan begitu dampaknya ke penurunan bunga dana di bank akan sangat signifikan,” kata Ketua Perbanas Sigit Pramono, di Hotel Sahid, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (18/5).

Ditambahkan, sebenarnya tidak perlu sanksi yang harus diberikan kepada bank yang tetap memberikan bunga tinggi bagi dana pemerintah. Sebab, menurut Sigit, bank tak punya pilihan terlebih dana yang tersedia dari pemerintah sangat

banyak dan bank harus bersaing dengan bank lainnya untuk menarik dana tadi.

“Tapi harusnya (sanksi) ke lembaganya itu, bendahara negara atau apapun namanya yang memutuskan dana itu disimpan di bank mana. Bank kan ikut pasar saja. Kalau pasar minta bunga tinggi, kalau enggak diberikan dia pindahkan dananya ke bank lain, mereka (bank) akan memilih menaikkan,” jelasnya.

Sebelumnya, pemerintah akan mengatur penempatan uang negara pada bank milik Badan Usaha Milik Negara

(BUMN). Aturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/ PMK.05/2015 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan No.3/PMK.05/2014 tentang Penempatan Uang Negara Pada Bank Umum.

Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegro menjelaskan, isi daripada PMK tersebut yakni menjelaskan batas bunga yang didapatkan bagi simpanan uang negara di bawah suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Peraturan ini sudah ditetapkan pada 29 April 2016 dan mulai diberlaku-

kan sejak Mei 2016.

Menurut Bambang, hal ini ditujukan agar menghapuskan kompetisi yang terjadi antarperbankan dalam menarik danadana deposito pada lembaganya dengan menawarkan bunga yang tinggi. Hal ini diharapkan bisa menekan tingkat suku bunga dana di perbankan Tanah Air. “Kita ingin dana pemerintah disimpan dengan batasan tingkat bunga simpanan antara yang tingkat bunga yang disimpan di BI dan sampai maksimumnya BI Rate,” kata Bambang. (nis/dra)

FOTO: BM/IST

EDUKASI: Sebuah perusahaan otomotif memberikan kiat mengemudi secara aman, nyaman dan hemat bahan bakar kepada pengemudi truk yang kebetulan singgah di area istirahat di kilometer 26 Jalan Tol Surabaya-Sidoarjo.

bagi para pengemudi truk. Karena seharihari mereka berhubungan dengan truk, maka pengemudi menjadi titik interaksi penting bagi setiap produsen truk,” katanya.

Dirinya berharap dengan adanya kegiatan ini, pengemudi di Jawa Timur bisa meningkatkan kinerjanya kembali dengan berkendara lebih aman dan nyaman. “Di Surabaya sendiri kami menar-

getkan akan ada ratusan pengemudi yang bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan ini,” jelasnya.

Sementara Marketing Director UD Trucks Indonesia Jurn Terpstra mengatakan, pihaknya mengeluarkan produk truk ‘Quester’, yang fokus terhadap keselamatan dan dilengkapi dengan sabuk keselamatan dengan standar keamanan tinggi, kabin yang lulus uji keselamataan

saat kecelakaan.

Selain itu, kabin yang luas, kursi dengan suspensi udara, AC standar, yang menawarkan kenyamanan yang tak tertandingin bagi pengemudi, serta irit bahan bakar.

“Kalau pengemudi merasa nyaman, maka akan didapakan hemat bahan bakar, pulang bisa bawa uang banyak bisa ditabungkan,” jelasnya.(nat/dra)

KSP Wajib Laporkan TKM ke PPATK

JAKARTA(BM)-Koperasi Simpan Pinjam (KSP) sebagai salah satu pihak pelapor yang wajib melaporkan Transaksi Keuangan Mencurigakan (TKM) ke Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

Kewajiban tersebut sebenarnya tertuang pada Pasal 17 ayat (1) UU No. 8/2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang yang menyebutkan bahwa koperasi

merupakan salah satu pihak pelapor. Dalam aturan tersebut, dijelaskan bahwa KSP wajib melaporkan dugaan adanya pidana pencucian uang.

Direktur Pelaporan PPATK, Soegijono Setyabudi menjelaskan, jika tidak melaporkan TKM maka koperasi bisa terkena sanksi sebagai pelaku pasif seperti pada Pasal 5 UU No. 8/2010.“Supaya terhindar dari sanksi itu, maka jika ada tran-

saksi yang memenuhi unsur transaksi keuangan mencurigakan maka laporkan sebagai TKM,” katanya, Rabu (18/5).

Dia menambahkan, yang perlu dilakukan oleh pelaku koperasi adalah mengidentifikasi apakah suatu transaksi mencurigakan atau tidak. Sementara itu, untuk mengetahui apakah itu TKM atau tidak, diperlukan analisis pihak pelapor.(nat/dra)

FOTO: BM/IST

WAJIB: Semua produk berbahan kayu harus lolos Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) agar bisa diekspor ke Uni Eropa.

Voluntary Partnership Agreement dinahkodai Kementerian Luar Negeri dan melibatkan para pemangku kepentingan baik dari unsur pemerintahan seperti kementerian, unsur industri dan masyarakat.

“Berlakunya SVLK secara mandatory untuk seluruh produk berbahan kayu, diharapkan berdampak positif

terhadap industri hilir pengolahan kayu, terutama furnitur kayu, karena meningkatnya tingkat kepercayaan buyer internasional, terutama dari Uni Eropa, bahwa produk olahan kayu Indonesia dijamin legalitasnya,” kata Menperin.

Kepercayaan bahwa bahan baku kayu bersumber dari hutan lestari atau sustainable

USD SGD EUR AUD

13390.00 9728.19 15131.95 9777.30

BELI 13370.00 9708.19 15031.95 9697.30

FOTO: BM/IST

DAMPAK: Adanya PMK soal kartu kredit, banyak pemegang kartu kredit ramai-ramai melakukan penutupan.

Nasabah Tutup Kartu Kredit, Menkeu Klaim Hanya Sementara JAKARTA (BM) - Banyaknya keluhan dari kalangan perbankan yang menyatakan para pemegang kartu kredit di banknya ramai-ramai melakukan penutupan. Hal ini berkaitan dengan adanya PMK soal kartu kredit yang diwajibkan setiap transaksi untuk dilaporkan. Hal ini membuat para pengguna kartu kredit sebagai hal yang menambah tidak efisiennya penggunaan kartu kredit.

Namun hal ini mendapat tanggapan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro yang menilai kekhawatiran nasabah terhadap keterbukaan data kartu kredit yang bisa diakses Direktorat Jenderal Pajak (DJP) hingga menutup akunnya, hanya bersifat sementara.

Mantan Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan ini mengimbau kekhawatiran sementara itu jangan dibuat berlebihan. Dia yakin, para pengguna karu kredit akan kembali membuka akunya. “Kalau ada pengurangan, ini sifatnya temporer. Saya yakin nanti akan kembali. Toh jauh lebih mudah berbelanja dengan kartu kredit dibandingkan dengan cash,” kata Bambang, di JCC, Senayan, Jakarta Selatan, kemarin.

Bambang menjelaskan, kebijakan tersebut diberlakukan dengan alasan selama ini DJP kesulitan mendapatkan akses data nasabah dari perbankan lantaran terbentur dengan UU Perbankan yang mewajibkan kerahasiaan data nasabah dalam akun deposito. Namun, UU tersebut tak mengatur soal kartu kredit.

“Satu-satunya cara untuk bisa mengetahui aset seseorang untuk membayar pajak adalah dari bank, Karena kita nggak dapat itunya, ya kita hanya melihat dari sisi belanjanya mereka. Jadi ini merupakan suatu yang wajar,” paparnya. Menurut dirinya, kekhawatiran tersebut muncul bisa saja karena nasabah yang bersangkutan sebagai wajib pajak selama ini tak menunaikan kewajiban pajaknya dengan benar. Bisa jadi, kata Bambang, mereka tak melaporkan data pajaknya yang sesungguhnya.

“Kalau selama ini mereka melakukan transaksi dengan kartu kredit tidak benar misalkan, hal-hal yang mereka takut declare yang sebenarnya itu di atas income yang dilaporkan ke Ditjen Pajak,” jelasnya.(nis/dra)

SEGMEN PASAR

Produk Baru Asus Garap Pasar Korporasi

FOTO: BM/IST

LAPORKAN: Pelaku koperasi harus mengidentifikasi suatu transaksi mencurigakan atau tidak untuk mencegah tindak pidana pencucian uang.

SVLK Secara Mandatory Pembeli Uni Eropa Makin Percaya

JAKARTA(BM)-Pemberlakuan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) secara mandatory atau wajib untuk semua produk berbahan kayu dinilai menghambat akses ekspor produk furnitur Indonesia selama ini, terutama Uni Eropa.

“Pemberlakuan SVLK itu, selanjutnya menghilangkan kewajiban uji tuntas (due diligence) yang menjadi beban biaya bagi eksportir yang selama ini dialami oleh produk olahan kayu Indonesia yang diekspor ke Uni Eropa. Apalagi, industri furnitur kayu sebagian besar merupakan industri kecil menengah,” kata Menteri Perindustrian Saleh Husin, di Jakarta,Rabu (18/5).

FLEGT merupakan Forest Law Enforcement Governance and Trade,atau Penegakan Hukum, Tata Kelola dan Perdagangan Bidang Kehutanan.

Negosiasi Indonesia dan Uni Eropa dalam rangka FLEGT

SUMBER: KLIKBCA.COM 18-MEI-2016 / 16:05 WIB

JUAL

PERATURAN

UD Trucks Berikan Edukasi Pengemudi Angkutan

SURABAYA (BM) - Perusahaan otomotif “UD Trucks” memberikan kiat mengemudi secara aman, nyaman dan hemat bahan bakar kepada pengemudi truk yang kebetulan singgah di area istirahat di kilometer 26 Jalan Tol Surabaya-Sidoarjo. Chief Operating Officer PT Astra International-UD Trucks Sales Operations Winarto Martono mengatakan, pemberian kiat tersebut untuk membantu pengemudi lebih semangat dalam bekerja.

“Selain itu, kami juga ingin memanusiakan pengemudi dengan memberikan apresiasi kepada mereka yang sudah bekerja mengemudikan truk. Salah satunya dengan memberikan kiat-kiat mengemudi ini,” jelasnya. Pengemudi truk merupakan salah satu elemen utama bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Adanya pemahaman yang benar terkait dengan tata cara mengemudi yang benar, nyaman dan hemat bahan bakar diperlukan pengemudi untuk memperlancar kerjanya,” jelasnya saat dikonfirmasi di Sidoarjo pada “Going the Extra Mile”, Rabu. Dikatakan semua ini bertujuan untuk menyemangati kembali pengemudi truk, sehingga dapat mengemudi dengan lebih aman, hemat bahan bakar.

“Edukasi ini merupakan upaya untuk menunjukkan perhatian dan apresiasi

KURS MATA UANG

forest management (SFM) yang nantinya meningkatkan daya saing produk furnitur kayu Indonesia dan membuka peluang pasar yang lebih besar. Beleid pemberlakuan SVLK secara mandatory itu tertuang pada Peraturan Menteri Perdagangan No.25 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan No.89/M-DAG/ PER/10/2015 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan.

Ketentuan ini memuat perubahan prinsip dari peraturan sebelumnya, di mana penerapan SVLK berlaku secara mandatory untuk semua produk berbahan baku kayu.

Sebelumnya, penerapan SVLK voluntary (bebas) untuk 15 HS, termasuk furnitur kayu.

Menteri Saleh, setelah diterimanya produk kayu Indonesia berlaku secara resmi melalui skema SVLK oleh Indonesia untuk memenuhi skema FLEGT

Uni Eropa, aplikasi penuh dari sistem ini di Uni Eropa diharapkan agar dapat segera diberlakukan. Skema ini menggunakan Dokumen V-Legal sebagai dokumen eksportasi produk kayu ke pasar internasional khususnya Uni Eropa.

SVLK juga menjadi upaya perbaikan tata kelola kehutanan yang perlu didukung oleh para pihak terkait. “Diharapkan tidak menjadi beban bagi pelaku usaha, namun justru dapat menjadi investasi perbaikan manajemen industri pengolahan kayu,” ujarnya.

Produk industri kehutanan merupakan salah satu produk ekspor nasional yang memberikan kontribusi dengan tren yang terus meningkat selama lima tahun terakhir sebesar dua persen. Nilai ekspor produk industri kehutanan tercatat US$10,6 miliar pada 2015, atau delapan persen dari total ekspor non migas Indonesia.(nis/dra)

JAKARTA(BM)-Pasar perangkat komputasi untuk segmentasi korporasi semakin prospektif,karena teknologi dari Asus telah digunakan oleh berbagi sektor layanan dan jasa, mulai dari Usaha Kecil Menengah (UKM) hingga perusahaan industry, sehingga permintaan semakin meningkat.

Maka itu Asus Indonesia meluncurkan tiga perangkat komputasi yang menyasar segmen korporasi yaitu notebook Asuspro B8430 berukuran 14 inci, komputer PC desktop ASUSPRO D820MT, dan seri All in One A6420.

Country Product Group Leader Asus Indonesia, Juliana Cen mengungkapkan, masing-masing tipe yang diluncurkan tersebut memiliki fitur dan kemampuan khasnya sendiri, namun secara general ketiganya sudah mengakomodir unsur fleksibilitas, mobilitas, dan keamanan data tingkat tinggi.

“Rangkaian commercial product dari Asus ini sudah melewati tes yang lebih keras dibandingkan consumer product. Mulai dari tes buka tutup hingga puluhan ribu kali, tes ketahanan air, ditempatkan di suhu yang ekstrem, sampai tes kekuatan bila tidak sengaja terjadi. Kami yakin fitur dan kemampuan yang ditawarkan ketiga produk ini sangat dibutuhkan untuk mendongkrak produktivitas di perusahaan,” kata Juliana Cen, di Jakarta,kemarin .

Asuspro B8430 dan komputer PC desktop ASUSPRO D820MT juga telah dilengkapi dengan prosesor generasi keenam dari Intel, yang merupakan varian prosesor paling anyar saat ini. Seperti diketahui, prosesor generasi keenam atau Skylake, akan membuat peningkatan performa yang signifikan pada sebuah perangkat komputer.

“Intel Core generasi ke-6 memungkinkan masa aktif baterai yang lebih panjang dan grafis yang lebih baik untuk pengalaman video yang lebih mulus dibanding prosesor generasi terdahulu,” jelas MNC Sales Director Intel Indonesia, Yohan Wijaya.”Walaupun kami termasuk bayi di bisnis commercial, tapi dalam setahun ini Asus sudah memiliki customer based yang cukup banyak,” ungkapnya.(nis/dra)

09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 MEI 2016

Transmigran Jatim di Kalimantan Kesulitan Pasarkan Hasil Panen

BM/MADJI

Sukardo: Harga Gabah Kering Terlalu Rendah

Sukardo

SURABAYA (BM) - Transmigran asal Jatim yang ditempatkan di Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, masih mengalami beberapa kendala. Salah satunya pemasaran hasil pertaniannya.

Di UPT Tanjung Buka SP 6, terdapat padi/gabah sebanyak 250300 ton hasil transmigrasi tahunu 2015 ternyata tidak bisa dipasarkan

ke luar UPT. Permasalahan pada harga yang terlalu rendah yaitu Rp 4.500/kg gabah kering.

“Kondisi tersebut mengurangi semangat dari para transmigran.

Untuk itu diharapkan ada langkah penyelesaian dengan menyampaikan hasil panen warga transmigran bisa melalui KUD (Koperasi Unit Desa) atau Bulog setempat.

Harapannya tahun 2016, tidak terjadi permasalahan yang sama,” kata Kadisnakertransduk Jatim, Sukardo.

Sebelumnya, Pemprov Jatim telah melaksanakan kerjasama

dengan Pemprov Kalimantan Utara khususnya Pemkab Bulungan tentang pelaksanaan transmigrasi yaitu program transmigrasi food estate untuk penempatan transmigrasi di kawasan delta kayan UPT Tanjung Buka Kab Bulungan selama empat tahun, yaitu tahun 2012-2015.

Program tersebut merupakan program yang pertama di Indonesia karena pelaksanaan pembangunannya dilakukan dengan sharing dana antara Pemerintaha Pusat, Pemprov Jatim, Pemprov Kalimantan Timur dan Pemkab

Bulungan.

Dari 2012 sampai 2015, kerjasama penyelenggaraan transmigrasi tersebut dengan total penempatan transmigrasi sebanyak 700 KK (kepala keluarga) atau 2.155 jiwa.

Demikian juga tahun 2016, jumlah alokasi penempatan calon transmigran sebanyak 100 KK. “Semoga kerjasama tetap berjalan lancar seperti tahun sebelumnya. Sebab, kebijakan transmigrasi tidak lagi dititiberatkan pada kuantitas namun sudah harus mengarah ke kualitas,” katanya. (zal/rdl)

Pengurangan Dana Hibah, Gubernur Kritik Pusat SURABAYA (BM) - Kebijakan pemerintah pusat untuk mengurangi bantuan hibah terus mendapat kritik. Gubernur Jatim, Soekarwo juga mengkritisi soal pengurangan dana hibah dan bantuan sosial. Menurutnya, orang-orang miskin ini termasuk golongan orang-orang yang harus dibantu oleh Pemerintah.

“Kelompok miskin ini bentuknya hanya melalui charity, kalau anggaran ini dikurangi, siapa yang mengurusi mereka?” ujarnya saat menghadiri acara FGD SharingSessionPemerintahDaer-

ah dalam Pengelolaan APBD secara Good Governance di Hotel Bumi, Surabaya, Rabu (18/5).

Selain itu Pakde Karwo — sapaan akrab Gubernur Jatim — minta Menteri Keuangan untuk merekonstruksipenetapanbelanja APBN. Hal ini terkait dengan kebijakan belanja modal sebagai ukuran penyerapan anggaran.

Menurutnya, selama ini pemerintah menjadikan belanja modal yang jadi ukuran penyerapan. “Konsep modal tetap sudah kuno karena fungsinya hanya kecil terhadap PDRB.

Government spending kita banyak ke stimulus. Harus ada rekonstruksi dalam penetapan belanja APBN,” ujarnya.

Menurutnya, Pemprov Jatim telah melaksanakan sistem perencanaan dan penganggaran yang langsung terhubung ke kabupaten/kota. Sinkronisasi secara online ini untuk mempermudah proses perencanaan dan penganggaran hingga ke daerah. Sistem ini di antaranya melalui e-musrenbang, e-budgeting dan SMEP/Ro AP serta SIKDA. Melalui sistem ini pula, perencanaan dan penganggaran dapat lebih transparan.

Sesuai data dari Kementerian Keuangan, belanja SKPD di

Jatim untuk supporting sebesar 5,6% dari total belanja daerah, dan belanja untuk layanan masyarakat sebesar 26,0%. Kemudian, belanja anggaran untuk kesehatan di Jatim sebesar 16,7% dari total belanja APBD, hal ini lebih tinggi dari standar Kemenkeu sebesar 10%.

Dalam kesempatan ini, dia juga minta agar pusat memperhatikan masalah pendidikan diniyah salafiyah. Karena hingga saat ini tidak ada kementerian yang menaungi diniyah salafiyah.

“Di Jatim jumlah siswa diniyah sekitar satu juta, ini termasuk besar, dan sudah seharusnya ini menjadi perhatian karena ini mempengaruhi

tingkat IPM kita,” ujarnya.

Sementara itu Wakil Menteri Keuangan, Prof Mardiasmo mengatakan, acara FGD ini untuk melihat bagaimana Pemda mengatur anggarannya, budgetingnya dan sejauh mana pemimpin daerah tahu soal anggaran.

“Kami ingin melihat sejauh mana hasil dari sidang kabinet diimplementasikan di daerah, selanjutnya kami juga ingin melihat bagaimana pemda mengelola anggaran, apakah lebih banyak anggaran untuk supporting atau untuk layanan masyarakat, ini semua sesuai anjuran dari Presiden RI agar perbanyak anggaran untuk masyarakat dan kurangi angga-

Bahas Proyek Umbulan, Dewan Minta Perpanjangan Waktu SURABAYA (BM) - Ketua Komisi D DPRD Jatim, Eddy Paripurna menegaskan, pihaknya akan meminta perpanjangan waktu terkait pembahasan detail proyek kerjasama pemerintah swasta (KPS) sistem penyediaan air minum (SPAM) Umbulan di Pasuruan.

Dia menjelaskan pihak dewan yang dimintai persetujuan terkait proyek tersebut harus betul-betul memahami perjanjian proyek yang melibatkan pihak swasta tersebut.

“Proyek ini memang dibutuhkan masyarakat Jatim, tapi kalau nantinyajustrumenimbulkanpersoalan baru di masyarakat kan ya kacau.Tentu harus dipikir masakmasak sebelum (dewan) memberikan persetujuan,” katanya.

Pihaknya juga ingin memastikan apakah lima daerah yakni Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Sidoarjo, Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik yang akan membeli air Umbulan tidak keberatan dengan sistem yang diberlakukan dalam jual beli SPAM Umbulan.

“Saya dapat laporan dari beberapa PDAM di lima daerah itu, mereka keberatan karena sistem kuota yang digunakan dalam jual beli SPAM Umbulan.

Sebab sistem kuota itu justru menyulitkan mereka untuk menjual lagi ke masyarakat yang terbiasa dengan sistem meteran atau liter,” papar Eddy.

Sementara dari sisi Amdal juga perlu penjelasan karena masyarakat setempat selama ini menggunakan air Sungai Rejoso yang bersumber dari luberan

mata air Umbulan baik untuk kebutuhan air bersih maupun pertanian.

“Kalau proyek SPAM Umbulan menguasai sepenuhnya tentu rawan konflik dengan masyarakat. Apalagi Pemkot Pasuruan dan Pemkab Pasuruan juga masih berselisih soal jatah kuota maupun share keuntun-

gan yang akan mereka dapatkan,” tambahnya.

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Hamy Wahjunianto juga menyatakan hal senada. Menurutnya, fraksi-fraksi di DPRD Jatim wajar jika minta perpanjangan waktu untuk memberikan persetujuan.

“Selama hampir satu dasa-

warsa ini, proyek KPS yang dilakukan Pemprov Jatim tidak pernah minta persetujuan DPRD Jatim, namun khusus KPS SPAM Umbulan kok minta persetujuan dewan dan waktunya juga mepet. Jadi wajar kalau DPRD hati-hati dan perlu melakukan pembahasan lebih dalam,” kata Hamy. (rdl)

PERAHU PANTAI KENJERAN DIMINATI WISATAWAN Semakin ramai dikunjungi wisatawan, berimbas kepada pemilik perahu yang setiap hari mangkal di lokasi Pantai Kenjeran. Sudah sekian lama tempat wisata ini ditinggal pengunjung, karena tak ada inovasi baru. Kini menjadi jujukan wisatawan setelah dibangun jembatan super megah diselingi air mancur yang pandai ‘berjoget’.

BM/MADJI

“

Kelompok miskin ini bentuknya hanya melalui charity, kalau anggaran ini dikurangi, siapa yang mengurusi mereka?”

- SOEKARWO -

BM/MADJI

Pakde Karwo: Orang Miskin Harus Dibantu Pemerintah

Soekarwo

ran pegawai,” tuturnya.

Acara ini diselenggarakan oleh TEPRA (Tim Evaluasi dan

Gubernur Jatim Pengawasan Realisasi Anggaran). Diikuti beberapa provinsi di antaranya Jawa Barat, Sumatera Barat, Kalimantan Barat dan NTB. Turut hadir pula Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar. Acara ini sendiri merupakan batch kedua, dimana batch pertama diselenggarakan di Yogya.(zal/rdl)

ASET DINAS PERIKANAN

138 Orang Ajukan Permohonan Sewa SURABAYA (BM) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mematangkan rencana menyewakan lahannya yang ada di Morokrembangan seluas 23,1 hektar yang ditempati ratusan kepala keluarga. Bahkan saat ini sejumlah warga telah mengajukan permohonan sewa dan saat ini sedang diverifikasi.

“Saat ini ada 138 orang yang sudah mengajukan permohonan sewa dan sudah lolos verifikasi,” ujar kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Jatim, Heru Tjahyono di kantornya, kemarin.

Sebelumnya, Sekdaprov Minta kepala Dinas Perikanan Dan Kelautan Jatim untuk segera menuntaskan masalah ini. Sehingga, aset pemprov di bawah dinas ini bisa tercatat.

Menurutnya, Langkah ini sebagai salah satu upaya penegasan bahwa lahan tersebut benar benar aset Pemprov. Karena lahan ini belum akan dimanfaatkan.

Saat ini, banyak rumah warga berdiri di atas lahan itu.

Bahkan ada yang masuk kategori fasilitas umum. Mereka tidak memiliki alas bukti sertifikat. Karena itu, secara hukum status lahan tetap sah milik Pemprov Jatim.

Dia menegaskan, Pemprov tidak berniat menggusur mereka. Selama ini lahan itu belum difungsikan. Sebaliknya, pemerintah sedang berkonsultasi ke KPK mengenai dampak hukum yang ditimbulkan. Sebab, banyak kasus serupa yang berbuntut masalah.

Dia mengatakan lahan tersebut dahulu merupakan hibah Belanda ke pemerintah pusat. Kemudian diserahkan ke provinsi pada 1951. Saat diserahterimakan di atas lahan itu sudah banyak bangunan rumah.

Sementara itu Sekretaris Dinas Perikanan Dan Kelautan, Asmuri Syarif menjelaskan jika permohonan sewa yang dilakukan warga ini sudah dilakukan pengukuran dan pemetaan.

“Selain 138 yang sudah mengajukan, masih ada 60-an orang yang menyusul mengajukan sewa,” katanya. (zal/rdl)

Akreditasi Mandiri Surabaya Tertinggi di Jatim Rincian: 78 Lembaga SMP dan 112 SD SURABAYA (BM) – Keterbatasan kuota akreditasi sekolah dan madrasah membuat sejumlah kabupaten/kota membiayai sendiri kebutuhan akreditasi.

Meski belum merata di seluruh Jatim, mulai adanya inisiatif daer-

ah ini diapresiasi Badan Akreditas Provinsi Sekolah/Madrasah (BAP S/M) Jatim.

Sekretaris BAP S/M Jatim Soeparno mengatakan, keinginan daerah untuk membiayai akreditasi secara mandiri meng-

BM/MADJI

TERTINGGI: Surabaya menjadi satu-satunya daerah di Jatim yang mau mengusulkan akreditasi mandiri dalam jumlah cukup banyak.

gunakan APBD kabupten/kota merupakan langkah bagus. Surabaya menjadi satu-satunya daerah di Jatim yang mau mengusulkan akreditasi mandiri dalam jumlah yang cukup banyak. Totalnya ada 190 sekolah dengan rincian, 78 lembaga SMP dan 112 lembaga SD. “Kami mangapresiasi respon dari Surabaya. Ini menunjukkan pemerintah kabupaten/kota di Jatim sudah ada kepedulian terhadap pendidikan melalui akreditasi sekolah,” kata Soeparno, Rabu (18/5).

Dengan adanya tambahan tersebut, tahun ini BAP S/M Jatim akan melakukan akreditasi untuk 461 sekolah di Surabaya.

Jumlah itu terdiri dari 190 sekolah akreditasi mandiri dan 271 sekolah dalam kuota akreditasi nasional.

Selain Surabaya, lanjut Soeparno, akreditasi mandiri menggunakan dana APBD juga diusulkan beberapa daerah seperti Magetan sebanyak 20 lembaga terdiri dari tujuh SMP dan 13 SD. Selain itu, Lumajang mengusulkan 13 SMP dan Kabupaten Probolinggo 25 SMP, dua SMA serta lima SMK. “Penjaminan mutu sekolah diukur dari tingkat ketercapaiannya terhadap delapan standar nasional pendidikan. Hal itu hanya dapat dilakukan melalui proses akreditasi. Karena itu, daerah memang harus ikut terlibat agar tidak hanya menyusun APBN saja,” tutur mantan Kepala Dindik Surabaya ini.

Diberitkan sebelumnya, efisiensi anggaran yang mencapai Rp 5,649 miliar membuat kuota akreditasi di Jatim dipang-

kas. Sebelumnya Jatim mendapat kuota 9.400 sekolah dan berkurang menjadi 8.090 sekolah. Artinya, 1.310 sekolah harus rela menunggu masa akrediasi tahun depan.

“Sebenarnya di Jatim itu ada 13.336 sekolah yang membutuhkan reakreditasi. Tapi disetujui 9.400 dan sekarang susut lagi jadi hanya untuk 8.090 sekolah,” tutur Soeparno.

Sementara untuk akreditasi mandiri, Soeparno menyebutkan kebutuhan anggaran yang harus disiapkan sebesar Rp 4 juta per sekolah. Anggaran tersebut digunakan untuk 15 langkah akreditasi yang terdiri dari perencanaan, pengumuman alokasi ke daerah, usulan akreditasi dari daerah dan penyampaian perangkat akreditasi ke sekolah.

Selain itu, sekolah mengisi in-

strumen akreditasi, evaluasi isian instrumen dan penetapan kelayakan akreditasi.

“Langkahnya belum selesai, kami juga akan menerjunkan tim assessor untuk visitasi, validasi hasil visitasi hingga pleno penetapan hasil akreditasi,” rinci pria yang juga mantan Koordinator Pengawas Sekolah Jatim itu.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Unit Pelaksana Akreditasi (UPA) Dispendik Surabaya Eko Prasetyoningsih menyadari terbatasnya anggaran yang dikucurkan untuk akreditasi sekolah.

Karenaitu,pihakDindikSurabaya melakukan koordinasi dengan BAP S/M agar menemukan solusi agar daftar antrian reakreditasi tidak semakin panjang.

“Kebetulan ada surat edaran BAP S/M yang meminta kesediaan daerah untuk melakukan

akreditasi mandiri. Kita kemudian setuju,” tutur Eko yang juga Kabid Pendidikan Dasar Dindik Surabaya ini.

Eko menuturkan, sekolahsekolah yang diusulkan secara mandiri ini merupakan sekolah yang habis masa akreditasinya.

Sementara sekolah yang belum terakreditasi masih harus menunggu persyaratan utama lebih dulu. “Syarat utama sekolah yang belum pernah akreditasi kan harus meluluskan dulu satu angkatan. Jadi ya harus menunggu dulu,” tuturnya.

Lebih lanjut Eko menjelaskan, inisiatif melakukan akreditasi mandiri diambil mengingat pentingnya status akreditasi bagi sekolah dan masyarakat. “Kalau sekolahnya tidak terakreditasi kasihan siswanya,” pungkas Eko.(sdp/rdl)

10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 MEI 2016

Hari Ini, Uji Coba SBMPTN CBT SURABAYA (BM) – Pelaksanaan ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri kurang dua minggu lagi, tepatnya 31 Mei. Khusus untuk ujian berbasis komputer (CBT), panitia bakal menggelar uji coba kesiapan Kamis (19/5) hari ini. Di Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya yang terdiri enam PTN, hanya Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang menggelar ujian berbasis komputer. Total komputer yang disediakan tiga PTN ini hanya 280 unit.

Penanggung Jawab Center SBMPTN CBT Unesa, Bambang Sujatmiko men-

gatakan, dalam uji coba nanti panitia pusat akan membawa satu buah flashdrive.

“CBT SBMPTN tidak menggunakan online seperti sistem yang dilakukan UNBK untuk menghindari ketidaklancaran jaringan dan protokol serta mengantisipasi virus dan hacker yang biasanya sudah siap sedia,” katanya, Rabu (18/5).

Pada saat pelaksanaan pada 31 Mei 2016 mendatang, soal akan diserahterimakan oleh panitia pusat pada penanggungjawab tiap-tiap PTN dalam bentuk dua buah hard disk external. “Jadi uji coba hanya menggunakan flashdrive, bukan hard disk yang akan digunakan pada hari H. Kalau terjadi apa-apa saat uji coba

nanti malah repot,” tambahnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, untuk mengurangi tingkat kebocoran soal SBMPTN CBT, maka hardisk yang telah disegelakandisambungkankeserverpadapagi hari sebelum pukul 07.00 WIB. ”Dalam penggunaankomputer,masing-masingruangan tidak bisa ditetapkan berapa peserta karena kami juga belum mengetahui jumlah keseluruhan peserta. Kami tunggu saja pada 31 Mei mendatang,” tuturnya.

Pada 31 Mei mendatang, lanjutnya, pesertaSBMPTNCBTakanmelaksanakantes bersama. Kompetensi dasar sains dan teknologi(sainteks)dijadwalkanpukul07.00, kemudian Tes Kemampuan Potensi Aka-

demik (TKPA) sainteks dan sosial humaniora (soshum). “Pada sesi kedua akan dilanjutkan TKPA sainteks dan soshum secara bersamaan, namun untuk teknisnya kami masih belum memahami secara deti, karena belum mengetahui jumlah keseluruhan peserta saintek dan soshum,” ujarnya.

Pembantu Rektor (PR) 1 Unesa,Yuni Sri Rahayu menambahkan, pelaksanaan SBMPTNCBTsebelumnyaakandilaksanakan di Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FisH), namundipindahkeFakultasEkonomi.“PanitiaSBMPTNPusatmengeluarkansyaratagar pelaksanaanSBMPTNCBTharusdisatugedungdansatulantai,makadipindahkeFakultas Ekonomi,” tandasnya. (sdp/udi)

BM/SULUH DP

CEK KESIAPAN: Bambang Sujatmiko saat mengecek kesiapan komputer di Fakultas Ekonomi Unesa, Rabu (18/5).

Komisi C Kembali Ingatkan Penertiban Marvell City SURABAYA (BM) – Penyegelan bangunan Superblock Marvell City terus berlanjut. Rabu (18/5), kembali dilakukan penempelan stiker peringatan yang di antaranya tertulis peringatan tentang pelanggaran pasal 5 ayat 1 Perda Nomor 7 tahun 2009 tentang Bangunan yang telah diubah dengan Perda Nomor 9 tahun 2013 tentang Izin Mendirikan Bangunan (IMB).

Stiker peringatan itu ditempelkan di papan Billboard CGV Blitz, taman samping apartemen, tiang halaman depan apartemen, tembok jalan masuk apartemen, dan pagar samping Jalan Bung Tomo.

Superblok Marvell City diduga mencaplok jalan umum yang semula menghubungkan antara Jalan Ngagel menuju Jalan Bung Tomo.

Kepala Dinas Citra Karya Pemkot Surabaya, Eri Cahyadi, mengatakan, IMB untuk Superblock Marvell City sebenarnya hanya untuk dua bangunan apartemen. “IMB yang dikeluarkan sesuai SKRK, jadi lahan di tengah jalan antara dua bangunan tidak masuk dalam IMB. Seharusnya, ada jalan yang dibuka untuk

FOTO: BM / MADJI

LANGGAR HUKUM: Penguasaan lahan milik Pemerintah Kota Surabaya yang dialih fungsikan sebagai kepentingan pribadi Superblok Marvell City di Jalan Bung Tomo Surabaya, Rabu (18/5).

umum,” bebernya.

Menurutnya, pengawasan atas pembangunan Superblock Marvell City sebenarnya sudah dilakukan.

“Tapi ya kita kan juga punya agenda lain jadi tidak bisa setiap saat

mengontrol,” kilah Eri. SEcara terpisah, Kasatpol PP Surabaya, Irvan Widyanto mengatakan, permintaan bantuan penertiban (bantib) dari dinas perhubungan baru dikirimkan ke Sat-

pol PP tertanggal 13 Mei 2016 dan diterima tanggal 16 Mei 2016.

“Kami baru menerima surat permohonan Bantib tanggal 16 Mei 2016 dan surat itu tertanggal 13 Mei 2016. Itupun kami juga harus dahu-

lui rapat koordinasi dengan dishub untuk mengetahui apa saja dan mana saja lokasi yang harus ditindak, jadi nggak bisa langsung, dan memang seperti itu SOP- nya,” terangnya.

Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Saifudin Zuhri, kembali meminta kepada seluruh jajaran Pemkot Surabaya untuk bersama-sama menertibkan pelanggaran ini. “Ini jelas jalan umum, tapi mereka (Marvell City) kok nekat menjadikan kepentingan komersial,” ujarnya.

Pembangunan Superblock Marvell City di antaranya, berupa pendirian Jembatan Penyeberangan Orang ( JPO) yang menghubungkan Marvell City Mall dengan The Linden Apartment, Basement Lotte Mart yang baru saja dibuka, serta taman.

Jalan umum milik Pemkot dipergunakan untuk swalayan dan gedung parkir (basement) serta jembatan penghubung di antara dua gedung. Kondisi di lapangan, Marvell City telah mengoperasikan lahan parkir walaupun belum mengantongi izin parkir. (dji/udi)

Ngonthel Bareng Sepeda Kuno, Meriahkan HJKS ke-723 SURABAYA (BM) - Sedikitnya dua ribu peminat sepeda kuno dari berbagai komunitas sepeda kuno di Nusantara, bakal berkumpul di

Kota Surabaya pada akhir pekan ini.

Mereka akan mengelilingi ruas-ruas jalan dengan menaiki sepeda kuno sebagai bagian dari kegiatan jam-

FOTO: BM/HASAN

SEPEDA KUNO: Sejumlah anggota komunitas sepeda tua tak mau ketinggalan untuk memeriahkan hari jadi Kota Surabaya.

bore sepeda kuno dan ngonthel bareng pada 21-22 Mei 2016.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, M Afghany Wardhana mengatakan, kegiatan jambore sepeda kuno yang digagas Dinas Pemuda Olahraga (Dispora) Kota Surabaya, bekerja sama dengan Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) Korwil Jawa Timur ini merupakan rangkaian acara untuk memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-723.

“Kegiatan positif dan rekreatif ini menjadi wadah untuk mempererat komunitas sepeda kuno di Indonesia. Juga diharapkan mampu membangkitkan nasionalisme.

Karena pesertanya nanti akan memakai kostum pejuang,” ujar Af-

ghany ketika jumpa pers di kantor Bagian Humas, Rabu (18/5).

Afghany menjelaskan, sehari sebelum iring-iringan sepeda digelar pada Minggu (22/5) pagi, terlebih dulu Dispora bersama Kosti akan menggelar acara hiburan.

Juga ada lomba peserta terunik (pakaian dan sepedanya), juga lomba orisinalitas sepeda kuno. Ada juga lomba pidato Bung Tomo. “Sabtu malam ada acara hiburan, baru Minggu pagi mulai ngonthel barengnya,” kata dia.

Acara nggowes bareng sepeda kuno itu akan mengambil start di depan Taman Mundu (Stadion Gelora 10 Nopember). Dari Taman Mundu, rutenya akan menuju Undaan, berlanjut ke JMP, lalu KyaKya lurus ke Kapasan-RSu

Soewandhi dan finsih kembali di Taman Mundu. Rute yang ditempuh mencapai 14 kilometer.

Terkait lokasi start yang berada di kawasan taman dengan peserta jambore sepeda kuno mencapai ribuan, Afghany mengaku sudah mempersiapkan segala hal. Termasuk untuk pengamanan taman.

Dispora tidak berjalan sendirian.

Tetapi juga bersinergi dengan SKPD lainnya, diantaranya Satpol PP Surabaya, Bakesbang Linmas, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Dinas Perhubungan (Dishub) dan juga personel kecamatan serta kelurahan. “Kami sudah mengantisipasi situasinya. Apalagi, komunitas Kosti selama ini santun dan sopan,” sambung mantan Sekwan DPRD Surabaya. (has/udi)

Dishub Lakukan Uji Emisi Gas Buang Gratis SURABAYA (BM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya kembali melaksanakan uji emisi. Selain memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) 2016, kegiatan ini juga sebagai langkah menurunkan tingkat pencemaran udara.

Plt. Kepala Dinas Perhubungan Irvan Wahyu Drajad mengatakan, uji emisi kali ini diadakan di dua tempat. Yakni, di Taman Surya pada Rabu (18/5) dan Jalan.Ir. Soekarno samping gedung ESA Sampoerna pada Kamis (19/5), pukul 09.00 sampai 12.00 WIB. Irvan menyatakan, sasaran pengujian adalah kendaraan roda empat berbahan bakan solar dan bensin yang melintasi Jalan Jaksa agung Suprapto. Untuk itu, Dishub menyiapkan 3 unit alat pengujian kendaraan berbahan bakar bensin, dan 3 unit alat untuk kendaraan berbahan bakar solar. Total ada 6 alat disiagakan di Taman Surya.

“Tujuan utama uji emisi sejatinya adalah untuk menggugah kesadaran masyarakat atas perhatian terhadap kendaraanya. Jika kendaraan dalam kondisi yang prima, tentu akan baik bagi si pengendara maupun untuk lingkungan,” kata Irvan, Rabu (18/5).

Lebih lanjut Irvan menegaskan, kendaraan yang tak lolos uji gas buang tidak akan mendapat sanksi. Sebab, uji emsisi kali ini bersifat simpatik dengan mengedepankan unsur edukasi.

Kendaraan yang dinyatakan masuk dalam kategori rusak ringan akan mendapatkan fasilitas perbaikan gratis di lokasi. (has/udi)

Ketua DPRD Yakin Raperda Mihol Tanpa Revisi SURABAYA(BM) – Ketua DPRD Kota Surabaya, IrHArmujiMHmeyakinkanbahwaprosesevaluasi rancangan peraturan daerah tentang minuman beralkohol bakal berjalan lancar dan tanpa ada revisi dari Gubernur Jawa Timur.

Penegasan Armuji itu menanggapi berbagai tanggapan miring yang sempat beredar di luar yang menyebutkan bahwa Gubernur Jawa Timur akan menolak pengajuan perda itu. “Setelah diajukan melalui paripurna, kami yakin semuanya akan berjalan lancar dan tak akan ada revisi dari Gubernur Jatim,” jelasnya, Rabu (18/5).

Pantauan di lapangan, operasi terhadap peredaran minuman beralkohol (mihol) semakin gencar dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Surabaya. Meski, raperda itu belum disahkan. Selama sepekan terakhir, sedikitnya ada lima kafe yang kedapatan masih menjual minuman beralkohol dengan berbagai jenis. (sab/udi)

Penertiban Pasar (Tumpah) Genteng (2)

Sukses Menurunkan Pendapatan Para Pedagang Selain sukses menciptakan kemacetan lalu lintas di Jalan Genteng Muhammadiyah, penertiban Pasar (Tumpah) Genteng juga mencatat sukses lain. Apa itu? Pemkot, sengaja atau tidak sengaja, juga sukses menurunkan pendapatan para pedagang.

Simak laporannya.

ETOS KERJA: Para pedagang pasar tumpah memiliki etos kerja tinggi.

Berjualan di atas genangan air sisa hujan semalam pun mereka lakoni.

NOOR IPANSYAH ISKANDAR - SURABAYA

PARA pedagang pasar (tumpah) Genteng memiliki effort dan semangat kerja yang patut mendapat acungan jempol. Betapa tidak, pada pukul 03.00 dinihari, mereka sudah meninggalkan rumah menuju tempat berjualan. Semakin jauh rumah, semakin dini mereka bersiap.

Rata-rata pukul 03.30 hingga pukul 04.00, sebagian besar lapak di sepanjang Jalan Genteng Besar itu sudah terisi pedagang. Pedagang membuka lapak yang memakan separo badan jalan. Sisanya masih bisa dilewati kendaraan roda empat, termasuk truk besar Satpol PP, dan roda dua. Pembeli pun mulai berdatangan.

Peak season untuk pasar tumpah, yang hanya berlangsung sekitar 4 jam ini, adalah usai sholat subuh hingga pukul 06.00. Setelah pukul 06.00 para calon pembeli mulai berkurang, sedang para pedagang mulai menata

dagangan di kardus menjelang kukut.

Antara pukul 06.30–07.00, para pedagang berangsur menutup lapaknya.

Selepas pukul 07.00 itu tak ada lagi pedagang yang berada di jalan. Hanya tersisa satu dua pedagang yang menarik diri ke trotoar, atau sebagian kecil berpindah ke Jalan Genteng Muhammadiyah. Sebagian pedagang lagi masuk ke dalam pasar.

Sekitar separo pedagang di Pasar (tumpah) Genteng adalah pemilik kios atau stand di dalam Pasar Genteng. Sebagian di antara pedagang itu kemudian melanjutkan berjualan di kios masing-masing. Ibu Emmy (60), misalnya, melanjutkan berjualan di kios setelah lapaknya di depan eks kantor sebuah bank di tepi jalan tutup sekitar pukul 07.00. “Sudah 33 tahun saya berjualan di depan bank itu setiap subuh. Pagi harinya, baru pindah ke dalam,” katanya kepada

FOTO: BM/NOOR I

Berita Metro, Rabu (18/5).

Ibu Emmy berjualan aneka snack, anekaminumansachet,gula,tepungdan bermacam bumbu kering. Kini, setelah Satpol PP menertibkan pedagang pasar tumpah,ibuempatanakinimasihmencoba bertahan di trotoar pojok kanan PasarGenteng.“Sayasementarabertahan di sini untuk memberitahu pelanggan lokasi kios saya di dalam pasar. Kalautakbegini,sayaakankehilanganbanyakpelanggan,”katanya.

Ia mengaku heran dengan penertiban yang dilakukan Pemkot karena seperti tak terencana dan tidak ada koordinasi. Satpol PP terkesan asal gusur, tanpa memperhitungkan kemana menempatkan pedagang. Akibatnya, ibu yang kelihatan tetap enerjik ini terus terang mengaku sejak dilakukan penertiban, omzetnya menurun lebih dari 50 %. Sebelum penertiban, omzetnya sejuta rupiah lebih sehari. Setelah penertiban, selama kurang lebih empat jam

berjualan, omzetnya tinggal Rp 500 ribuan. Padahal, margin keuntungan yangdiperolehnyatipis karenadiagrosir.

Malah Rugi Penurunan omzet juga dialami Toriyah (39). Penjual aneka jajanan goreng ini juga punya stand di dalam Pasar Genteng. Pada satu dua hari pertama penertiban, ia mencoba patuh dengan hanya menggoreng aneka jajan seperti cucur, ote-ote, tahu, tape

dan pisang goreng di stand miliknya di dalam pasar. Hasilnya? “Rugi saya, pak, tak ada yang beli,” ujarnya yang sudah 20 tahun berjualan di sini.

Biasanya, sehari Toriyah mengaku meraih pendapatan kotor sekitar Rp 300 ribu. Waktu berjualan di dalam pasar, bahkan untuk meraih Rp 100 ribu saja tak nyandhak. “Padahal modal saya sehari bisa mencapai Rp 200 ribu. Lha rugi saya ta iya,” ujarnya. Belakangan Toriyah pun berusaha mendapatkan tempat berjualan di tepi Jalan Genteng Muhammadiyah.

Para pedagang Pasar (tumpah) Genteng sejatinya orang-orang gigih, penuh effort dan elan vital kehidupan.

Ketika Pemkot tiba-tiba melakukan tindak penertiban, mereka tidak melawan.Tetapi sebagian dari mereka memiliki kiat bagaimana agar tetap bisa berjualan untuk mendapatkan rezeki yang disediakanTuhan dalam kehidupan. Pendapatan mereka menurun, tetapi mereka bertahan karena mereka memang hanya bisa berjualan.

Penurunan pendapatan para pedagang ini patut dicatat sebagai sukses kedua Pemkot dalam melakukan penertiban pedagang Pasar (tumpah) Genteng. (Bersambung)

KEDIRI 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 MEI 2016

Pemkot dan Pemkab Kurang Lindungi Korban Asusila

Banyak Intervensi, Kasus Soni Sandra Harus Dipantau

“

KEDIRI (BM) – Kasus asusila yang menyeret pengusaha sekaligus kontraktor ternama Soni Sandra (63), alias Koko, kembali menarik perhatian sejumlah kalangan. Terbaru, korban pria uzur ini diduga sebanyak 58 orang.

Ironisnya, semua korban yang diperdayai Soni masih di bawah umur. Sementara, Sekretaris Jendral Forum Indonesia untuk Transparnsi Anggaran (Fitra) Yeni Sucipto merasa prihatin atas kejahatan asusila itu.

Apalagi, semua korban dari aksi Soni Sandra masih di bawah umur. Praktis, selain mengalami traumatik, masa depan semua

”Proses hukum harus terus dikawal, apalagi Soni berusaha menyuap korban dan kuasa hukumnya. Selain itu, Soni diduga mempunyai hubungan kedekatan dengan kepala daerah, sehingga kalau ada intervensi ke penegak hukum harus dilawan,” - YENI SUCIPTO Sekretaris Jendral Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra)

korban dari kejahatan yang dilakukan Soni, ikut mengalami kesuraman. ”Ini menjadi catatan hitam di Kediri karena tidak adanya perlindungan anak dan perempuan,” ujarnya di sela-sela menghadiri seminar kepemudaan di STAIN Kediri.

Yenni memaparkan, jika korban berinisial AK, I, FD, A dan K statusnya masih pelajar SD dan SMP. Kasus tersebut terungkap setelah keluarga AK mencari anak gadisnya yang hilang pada 2015 selama lima hari.

Hingga akhirnya, AK ditemukan di kawasan Simpang Lima Gumuk (SLG). Saat didesak ibunya, AK mengakui telah men-

Produk Binaan Dinkop dan UMKM Belum Ada yang Berstandar Ekspor

KEDIRI (BM) - Memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Dinas Koperasi (Dinkop) dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Kediri, telah berusaha semaksimal mungkin.

Salah satunya, adalah meningkatkan kualitas produk juga sumber daya manusia (SDM) pelaku usaha. Hingga saat ini, belum ada produk binaan dinkop dan UMKM yang secara formal berstandar ekspor.

Menurut Edit selaku pen-

gelola klinik UMKM Dinkop Kota Kediri, bahwa untuk secara formal memang produk UMKM Kota Kediri masih belum ada standar ekspor. “Tetapi ada produk yang sudah sampai di luar negeri,” katanya.

Produk-produk yang sampai ke luar negeri tersebut adalah hasil inovasi dan link pemilik usaha, seperti produk sambel yang sampai ke luar negeri melalui tenaga kerja Indonesia (TKI). Ada juga pemesannya langsung ke Kediri untuk

membeli.

Sementara itu, para pelaku UMKM Kota Kediri mengaku bahwa yang terpenting itu adalah pasar di Indonesia. Karena Menurutnya para pelaku usaha asing pun lebih tertarik ‘menyerang’ pasar Indonesia. “Saya saja kewalahan mencukupi pasar,” ucap Antana Widhi seorang pelaku UKM Kota Kediri.

Selain itu, masih kata dia yang terpenting adalah membuat biaya produksi agar lebih rendah. Sampai saat ini yang membuat produk UKM kalah bersaing dengan pabrik terletak pada ongkos produksi.

“Karena alat kami seadanya, makanya produksinya lebih mahal. Untuk beli alat produksi yang lebih canggih harganya terlalu mahal,” kata Supingi sebagai Wakil Asosiasi Pengusaha Makanan Minuman Kediri (Aspemtari). (roj/nov)

FOTO: BM/IST

Edit Pengelola klinik UMKM Dinkop Kota Kediri

Bobol Brankas Kesatuan, Oknum Bripka Divonis 5 Bulan

KEDIRI (BM) – Oknum polisi yang menjadi pelaku pembobolan brankas di Mapolres Kediri, Rabu (18/5), akhirnya divonis 5 bulan penjara. Polisi berpangkat Brigadir Kepala (Bripka) ini terbukti membobol 4 brankas.

Dalam aksinya, oknum polisi bernama Beni Dermawan itu, berhasil menggasak uang tunai hampir setengah

miliar. Sementara, brankas yang dibobol adalah tempat penyimpanan uang di Ruang Sabhara sekaligus tempatnya bekerja.

Kejadian itu, pada 14 Februari 2016 lalu.

Dalam persidangan dengan agenda putusan, terdakwa hadir dan mendengar pembacaan putusan yang dibacakan Hakim Erwin Djong. ”Sidang berlangsung kurang lebih 20 menit,” terang

Erwin Djong.

Fakta yang memberatkan terdakwa dalam persidangan ini di antaranya karena yang bersangkutan masih tercatat sebagai anggota polri aktif, yang mestinya jadi pengayom masyarakat. Sementara, yang meringankan terdakwa karena bersedia mengembalikan uang yang telah dicuri total sebesar Rp 503.432.000.

Selain itu, nantinya terdakwa juga akan menjalani hukuman internal disiplin.

Sementara, cara Beni masuk ke kantor polisi dengan cara melompat ke jendela.

Selanjutnya, menggunakan sebuah linggis secepatnya mencongkel brankas dan menjarah uangnya. Hasil kejahatan terdakwa langsung dibelikan mobil mewah jenis Fortuner dan barang lainnya. (bad/nov)

jadi korban asusila yang dilakukan Soni. Kasus ini kini ditangani pengadilan Kabupaten Kediri dan Kota Kediri untuk lima kasus. Sedang korban lainnya dilacak, masih dilacak kepolisian dan Komnas HAM ”Proses hukum harus terus dikawal, apalagi Soni berusaha menyuap korban dan kuasa hukumnya. Selain itu, Soni diduga mempunyai hubungan kedekatan dengan kepala daerah, sehingga kalau ada intervensi ke penegak hukum harus dilawan,” Imbuhnya.

Bahkan, pihaknya juga mendengar kalau korban sempat dijanjikan uang sebesar

Rp 60 juta dan satu unit motor jika tidak melaporkan ke pihak kepolisian. Selain itu,Yenny juga menyinggung Pemkot dan Pemkab Kediri yang dinilai kurang melindungi warganya terutama anak-anak di bawah umur.

Menurutnya, APBD hanya untuk program kopi paste dari tahun sebelumnya, belum ada terobosan terutama untuk kasus pro gender. “Ke depan perlu diperkuat upaya pencegahan yang sistemik. APBD harus ada yang dialokasikan khusus untuk program menjamin anak-anak dan perempuan dari ancaman kekerasan seksual,” pungkasnya. (bad/nov)

KILAS

JPU Diharap Beri Hukuman Maksimal untuk SS KEDIRI (BM) - Mendekati putusan pengadilan negeri terkait kasus pemerkosaan anak di bawah umur yang dilakukan Soni Sandra (SS), Lembaga Perlindungan Anak (LPA) setempat sepakat pelaku persetubuhan anak di bawah umur itu dihukum kebiri.

Hal ini, diungkapkan Ulul Hadi, Bidang Informasi dan Sosialisasi LPA Kota Kediri di Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kediri. Walaupun sebenarnya LPA sendiri lebih memilih hukuman mati. “Tetapi jika Perpu nanti mengesahkan hukum kebiri, saya berharap SS adalah orang yang pertama kali dikebiri,” harapnya.

Menurut Hadi, kasus SS FOTO: BM/IST merupakan suatu kejahatan Ulul Hadi seksualitas yang tidak bisa diampuni lantaran korbannya berkaitan dengan anak-anak di bawah umur dan jumlahnya sangat banyak. “Karena kejahatan Soni Sandra tidak bisa dimaafkan,” ungkapnya.

Kemungkinan besar, SS tidak akan bisa dijerat dengan Perpu tersebut. Karena kejahatan yang dilakukan SS sudah terjadi satu tahun lalu. “Maka dari itu, kami berharap agar jaksa penuntut memberikan tuntutan yang maksimal,” ujarnya. (roj/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Rebutan Hak Asuh Anak, Mantan Pasutri Ditemukan Sekarat dan Tewas

Usai Aniaya Istri, Pelaku Tewas Kena Serangan Jantung

MOJOKERTO (BM) - Warga Dusun Kudur Desa Kebontunggul Kecamatan Gondang Mojokerto, gempar. Ini setelah, mengetahui Suprapto (43), tewas di ruang tamu rumah kakak iparnya, pada Selasa (17/5), malam.

Sementara mantan istri korban, Nurul Khifdiyah (41), ikut ditemukan sekarat dengan luka parah di bagian kepala belakang.

Misteri kematian Suprapto dan mantan istrinya yang diduga keduanya menjadi korban penganiayaan akhirnya terungkap.

Bapak empat anak itu tewas akibat serangan jantung usai menganiaya mantan istrinya dengan linggis. Pertengkaran itu, dipicu rebutan hak asuh anak.

Sementara itu, Kapolres Mojokerto AKBP Boro Windu Danan-

dito menjelaskan berdasarkan hasil otopsi jenazah Suprapto di RSUD Dr Soekandar, pria itu meninggal karena gangguan jantung.

Boro menjelaskan, pada Selasa (17/5) sore, Nurul Khifdiyah datang ke tempat tinggal mantan suaminya, Suprapto di Dusun Kudur. Perempuan yang sudah sekitar dua bulan bercerai dan tak serumah lagi dengan Suprapto itu hendak menjemput anaknya yang paling kecil.

Kebetulan, anaknya itu sedang menginap bersama mantan suaminya di rumah Rofi’i, kakak ipar Suprapto. Memang sejak berpisah dengan Nurul, Suprapto numpang tinggal di rumah kakak iparnya itu.

“Korban datang ke rumah

keluarga Suprapto untuk memandikan putranya. Kemudian, pelaku datang dari luar menghampiri korban dan terjadilah penganiayaan berat tersebut.

Korban dipukuli pakai linggis,” jelasnya.

Akibat perbuatan mantan suaminya itu, kata Boro, Nurul mengalami luka parah di kepala bagian belakang, tengkuk, patah tulang tangan dan luka tusuk di paha. Saat ini, korban masih dirawat di RS Sumber Glagah Pacet.

“Setelah menganiaya istrinya, pelaku kena serangan jantung. Kemudian pelaku terjatuh dan pelipis kanannya membentur kaki almari yang ada di TKP. Itu lah sebabnya terdapat luka memar di pelipis pelaku,” ungkapnya.

Sedangkan, kakak ipar korban Rofi’i mengatakan, memang sejak bercerai dengan Nurul sekitar dua bulan lalu, Suprapto numpang tinggal di rumahnya.

Ditambah, bapak empat anak itu memang asli Dusun Kudur.

Sementara, mantan istri korban tinggal bersama orang tuanya di Desa Pugeran Kecamatan Gondang.

Buah pernikahan kedua korban dikaruniai empat orang anak. “Adik saya ini sudah bercerai dengan istrinya. Saya tak tahu ada persoalan apa,” ujarnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso menambahkan, kedatangan Nurul ke rumah Rofi’i untuk menemui Suprapto. Ibu empat anak itu hendak menjemput

salah seorang putrinya yang kebetulan menginap di rumah tersebut.

“Itu dibuktikan dengan adanya komunikasi di HP korban. Bahwa, mantan istrinya akan menjemput anaknya yang kecil,” ungkapnya.

Kedua korban baru ditemukan Rofi’i sekitar pukul 18.30.

Dibantu warga sekitar, dia mengevakuasi Nurul ke RS Sumber Glagah. Sementara Suprapto ditemukan sudah tak bernyawa.

Karena pelaku telah tewas, lanjut Budi, maka penyidikan kasus ini dihentikan.

“Akan kami keluarkan surat perintah penghentian penyidikan (SP3) karena tersangka di kejadian itu meninggal,” pungkasnya. (gie/nov)

Kasus Pemotongan Kelamin Direkonstruksi, Pelaku Utama Masih Buron MOJOKERTO (BM) – Polres Mojokerto menggelar reka ulang kasus pemotongan kelamin yang terjadi di jalan tengah sawah Dusun Kalitengah Desa Bangun Kecamatan Pungging Kabupaten Mojokerto. Hasil reka ulang yang digelar Rabu (18/5), itu dipicu persoalan cemburu buta.

Kasus pemotongan kelamin karyawan pabrik kertas Sumarsono (31), dipicu persoalan asmara. Sebelum dipotong kemaluannya, korban sempat diajak sumpah pocong oleh tersangka Saumar (31). Itu, untuk membuktikan perselingkuhan antara korban dengan istri tersangka.

Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso mengatakan, pada Senin (25/4) malam, tersangka Saumar merampas HP istrinya Asriati (26), untuk menghubungi korban. Tersangka meminta bertemu di gudang pengolahan limbah kertas di Desa Bangun yang berjarak sekitar 1 kilometer dari TKP. “Tersangka mengajak istri dan adik kandungnya, untuk menemui korban.

Istri tersangka dipaksa dan diancam Sholikin dengan pisau. Karena tersangka hendak mengklarifikasi persoalan perselingPERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

LENGKAPI BERKAS: Salah satu adegan reka ulang yang dilakukan anggota Satreskrim Polres Mojokerto, kemarin (18/5)

kuhan istrinya dengan korban,” kata Budi.

Dalam pertemuan itu, kedua tersangka memaksa korban untuk melakukan sumpah pocong. “Korban dan istri tersangka akan disumpah pocong ke Mojosari untuk membuktikan perselingkuhannya. Namun, itu hanya pancingan.

Ternyata kedua tersangka membawa korban ke TKP,” ungkapnya.

Tiba di jalan tengah sawah Dusun Kalitengah, korban yang ketakutan

berusaha meminta untuk berdamai.

Bahkan Sumarsono juga menawarkan sejumlah uang sembari bersikukuh tak menyelingkuhi istri tersangka. Namun, permintaan korban tak digubris kakak beradik Saumar dan Sholikin.

Disaksikan Asriati, kedua tersangka menyerang korban dengan sebilah celurit dan pisau. Dalam kondisi korban tergeletak di tanah dengan sejumlah luka bacok, Saumar menodongkan pisau ke

dada korban. Sementara Sholikin memotong kemaluan korban dengan celurit.

“Jadi yang memotong kemaluan korban adalah tersangka Sholikin yang saat ini masih buron,” ungkap Budi.

Puas menganiaya Sumarsono, kakak beradik itu merampas dompet korban yang berisi uang tunai Rp 1,5 juta. Selain itu, sepeda motor korban juga dibawa kabur kedua pelaku.“Potongan kemaluan korban dikantongi Saumar. Setelah itu, kedua pelaku membuang pisau, celurit, potongan kemaluan korban dan dompet yang sudah diambil uangnya ke sungai Porong,” sebutnya.

Setelah sempat buron selama 21 hari, Saumar akhirnya diringkus Tim Resmob Satreskrim Polres Mojokerto di terminal Probolinggo, Senin (16/5). Sementara Sholikin berhasil kabur saat digerebek di tempat persembunyiannya di Dusun Beka Utara Desa Jenggrono Kecamatan Ranuyoso Lumajang. Akibat perbuatannya, kata Budi, Saumar dijerat pasal 365 KUHP Subsider pasal 170 KUHP Subsider pasal 351 KUHP dengan ancaman pidana maksimal 7 tahun penjara. (gie/nov)

KILAS

Ketum Ponpes Darul Ulum RejosoWafat JOMBANG (BM) - Ketua Umum Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Ulum Rejoso Peterongan Kabupaten Jombang, KH Dimyati Romly, wafat. Tokoh Thoriqoh Qadiriyah Wa Naqsabandiyah ini, meninggal sekitar pukul 13.00 di RS Airlangga Jombang, Rabu (18/5).

Seorang pengasuh Ponpes Darul Ulum KH Hamid Bishri mengatakan Gus Dim panggilan akrab kiai senior ini meninggal karena penyakit kencing manis yang diderita. Meski sempat dirawat di rumah sakit pada malam hari, namun siang Gus Dim sudah wafat.

“Kiai sempat dirawat di rumah sakit pada malam kemarin. Namun, siang tadi beliau sudah menghembuskan napas terakhirnya,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan rencananya jenazah kiai yang sudah menginjak usia 75 tahun itu akan dimakamkan pada Rabu malam dan dimakamkan di pemakaman ponpes setempat. “Rencananya almarhum akan dimakamkan nanti malam sekitar pukul 21.00,” ujar kiai yang akrab dipanggil Gus Mamik ini.

Dari pantauan di lokasi, belasan masyarakat di semua kalangan mulai berdatangan ke rumah duka yang berada di Kecamatan Peterongan untuk takziah. Untuk mengantisipasi adanya kerumunan warga di lokasi pondok, pihak keamanan pondok mulai melakukan sterilisasi sekitar pondok untuk kenyamanan para tamu yang bertakziah. (aan/gie/nov)

FOTO BM/AAN

TOKOH: Ribuan santri Ponpes Darul Ulum Rejoso saat membopong keranda jenazah Gus Dim untuk dimakamkan.

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71

12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Bupati Bojonegoro Ucapkan Tujuh Ikrar di Hadapan Wakil Presiden

BOJONEGORO (BM)- Bupati Bojonegoro, Suyoto di hadapan Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla, Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Gatot Nurmantyo, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, membacakan tujuh ikrar dalam upacara Apel Bela Negara yang digelar di Stadion Letjen H Sudirman Bojonegoro, Selasa (17/5).

Tujuh ikrar yang dibacakan Bupati yaitu ikrar mewujudkan

FOTO BM/ZAENUDIN

IKRAR: Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla dan Gubernur Jawa Timur Soekarwo hadir dalam upacara Apel Bela Negara yang digelar di Stadion Letjen H Sudirman Bojonegoro.

kedaulatan pangan, ikrar wujudkan kedaulatan energi, ikrar wujudkan ramah Hak Asasi Manusia (HAM). Ikrar wujudkan revolusi mental, ikrar wujudkan ketahanan bencana, ikrar wujudkan Esdisis, ikrar wujudkan open goverment patnership. Hal ini masih banyak yang harus diperjuangkan untuk Bojonegoro.

“Tahun ini baru tujuh, tahun depan semoga bisa delapan, sembilan dan seterusnya,” kata Bupati Bojonegoro dalam Apel Bela Negara.Bupati mengucap-

kan rasa terimakasih terhadap Panglima TNI. Selain kepada TNI Bupati juga mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pihak Kepolisian,terkait masalah pupuk. Sementara itu, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla pada saat Apel Bela Negara menyampaikan bahwa bela negara tidak hanya sekadar perang, namun lebih pada memperkuat bangsa dan ikrar lebih tinggi dari sebuah janji.

“Tidak ada negara yang dihormati jika tangan ada di bawah, tidak ada negara yang dihormati

jika masyarakatnya tidak mampu, tidak ada negara yang dihormati jika pendidikannya tidak tinggi,” seruan JK dalam Apel. Di hadapan kurang lebih 1.600 peserta dari masyarakat Bojonegoro berbagai kalangan.Wapres juga mengapresiasi Kabupaten Bojonegoro yang saat sekarang telah menyumbang migas sebesar 20 persen secara nasional, hal tersebut menjadikan sebagai daerah yang strategis bagi kepentingan negara Indonesia.

Setelah memberikan sambutannya, orang nomor dua di

Komandan Korem 082/CPYJ, Kunjungi Kodim 0813 Bojonegoro BOJONEGORO (BM) Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo berkunjung ke Makodim 0813 Bojonegoro untuk memberikan motivasi kepada jajaran Kodim 0813, Rabu (18/5). Dalam amanahnya, pria berpangkat tiga melati itu mengatakan sebagai upaya dalam menjalani dan menerima berbagi resiko dalam dinamika kehidupan, salah satunya dengan cara mempertebal keyakinan iman, agama dan menjadikan orang tua sebagai pusaka kehidupan kita.

“Itu merupakan hal terpenting dan utama dalam melaksanakan setiap tugas yang diemban.

Agar dalam pelaksanaan tugas

berjalan lancar,” ujar Danrem pada acara tatap muka dengan segenap Prajurit TNI dan PNS serta Persit KCK Cabang XXVIII Kodim 0813. Danrem 082/CPYJ mengharapkan setiap peristiwa dalam kehidupan kita agar dijadikan pengalaman untuk memberikan gambaran yang baik dalam pencapaian tugas dilapangan sebagai seorang Prajurit.

“Kembalikan jati diri kita untuk saling memotivasi, mendukung dan saling mengingatkan. Serta jauhkan dari fitnah terhadap siapapun dengan mengikuti aturan yang ada,” terang pria lulusan Akmil tahun 1990 yang juga seorang putra Ca-

FOTO BM/ZAENUDIN

MOTIVASI: Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo berkunjung ke Makodim 0813 Bojonegoro

mat di Gombong, Jawa Tengah.

Danrem 082/CPYJ, Kolenel

Kav Gathut Setyo Utomo berpesan, agar para Bintara Pembina

KILAS

Kapolres Lakukan Pengecekan Kendaraan Bermotor

Desa (Babinsa) menjadi orang yang cerdas dan pintar serta berwawasan dengan meningkatkan SDM sesuai dengan perkembangan situasi dan kondisi di wilayah masing-masing. “Bagi personel yang akan Masa Purna Tugas (Pensiun) agar direncanakan dengan baik serta kreatif,” tambahnya. Acara silaturahmi juga dihadiri Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, Kasdim, Mayor Inf M. Jenal Arifin, para Danramil, Danposramil, serta Ketua Persit KCK Cabang XXVIII Kodim 0813 Bojonegoro. Dalam kunjungan tersebut Komandan Korem juga disambut tarian gamyong dan tarian tengul.(ndo/zen/dra)

BOJONEGORO (BM) - Bertempat di halaman Mapolres Bojonegoro, Kapolres AKBP Wahyu Sri Bintoro, melakukan pengecekan kendaraan bermotor sebagai kegiatan rutin bulanan Polres Bojonegoro, Rabu (18/5).

Dalam kegiatan tersebut Kapolres mengecek kelayakan armada Polres Bojonegoro satu per satu, baik roda 2 maupun roda 4.

“Kepada seluruh personel yang diberikan tanggung jawab terhadap perawatan kendaraan, agar sering kali mengecek kelayakan kendaraan itu. Apabila suatu saat kendaraan terseFOTO BM/ZAENUDIN but diperlukan, tidak PERIKSA: Kapolres AKBP Wahyu sampai ada kendala Sri Bintoro, melakukan pengecekan kendaraan bermotor sebagai kegiatan yang bisa menghamrutin bulanan Polres Bojonegoro bat kinerja sebagai pelayan dan pelindung masyarakat,” kata Kapolres.

Lebih jauh Kapolres mengatakan sebagai pengayom masyarakat kita harus siap sedia jika dibutuhkan masyarakat saat kapanpun. “Maka dari itu kelayakan kendaraan sebagai prasarana juga harus siap dipergunakan untuk melayani masyarakat,” jelas Kapolres.(ndo/zen/dra)

Kapolres Lakukan Pengecekan Langsung Ruang Tahanan BOJONEGORO (BM) - Kapolres Bojonegoro melakukan pengecekan langsung ruang tahanan di Polres Bojonegoro. Rabu (18/5). Kapolres Bojonegoro AKBPWahyu. Sri Bintoro mengatakan ruang tahanan sangat penting, maka itu harus selalu rutin dilakukan pemeriksaan ruangan.

Saat tiba di ruang tahanan, Kapolres langsung menanyakan kepada personel yang melaksanakan

piket jaga tahanan. Selain itu Kapolres memeriksa kelayakan ruang tahanan.

Dalam arahannya kepada anggota piket jaga tahanan, kapolres berharap anggota jaga harus bisa menjaga kebersihan ruang tahanan.

Selain itu harus sering mengecek para tahanan di dalam, salah satu yang terpenting yaitu mengecek tentang kesehatan tahanan tersebut.

“Saya harapkan kepada anggota piket jaga untuk memperhatikan kebersihan ruang tahanan, selain itu juga kesehatan para tahanan juga harus diperhatikan,” ujar Kapolres yang baru menjabat seminggu.

Saat hendak meninggalkan ruang tahanan orang nomor satu di jajaran Polres Bojonegoro tersebut juga melihat buku mutasi di ruang tahanan.(ndo/zen/dra)

Indonesia tersebut langsung meninjau produk yang dihasilkan oleh para masyarakat binaan dari EMCL yang para pemuda sewilayah Kecamatan Gayam membuat produk, seperti budi daya kroto, membatik, bio gas dan membuat kerajinan yang lain. Sebelum acara dimulai Wakil Presiden disuguhi tari massal, yakni tarian yang bertajuk tarian merah putih yang dipersembahkan oleh 800 siswa Sekolah Dasar se-Bojonegoro. (ndo/zen/dra)

FOTO BM/ZAENUDIN

BERI ARAHAN: Kapolres Bojonegoro melakukan pengecekan langsung ruang tahanan di Polres Bojonegoro.

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Penjual Miras Cukrik Dihukum Percobaan

PASURUAN (BM) - Menjelang bulan puasa Ramadan, aparat keamanan giat melakukan razia yaitu operasi penyakit masyarakat (pekat). Salah satunya operasi minuman keras (miras).

Rabu (18/5) kemarin, petugas Satpol PP Kabupaten Pasuruan menggelar operasi miras dengan sasaran warung-warung.

Dalam pelaksanaan razia miras dari tahun-tahun sebel-

umnya, kali ini Pol PP langsung menyeret pedagang miras ini ke persidangan tipiring (Tindak Pidana Ringan) di Pengadilan Negeri (PN) Bangil. “Kalau sekarang hasil operasi tidak saja kita identifikasi tapi juga kita sidangkan di PN Bangil,” ungkap Anjar Dolar, Kasi Trantip Sat Pol PP Kabupaten Pasuruan, saat mengikuti persidangan di PN Bangil, siang kemarin.

Dari hasil razia kemarin, ada dua orang penjual miras yang diamankan. Yakni, Ys (36) penduduk Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil dan Hs warga Kelurahan dan Kecamatan Pandaan. Dalam persidangan, FOTO BMUMAR

DENDA:Para pedagang mengikuti jalannya persidangan tipiring.

majelis hakim PN Pasuruan memutus mereka dengan hukuman percobaan selama 3 bulan penjara dengan masa percobaan 6 bulan. Jika dalam waktu 6 bulan mereka kembali melakukan perbuatan lagi, maka keduanya secara otomatis harus masuk kurungan selama 3 bulan.

Barang bukti yang diamankan sebanyak 339 botol ukuran kecil dan besar. Di hadapan

Majelis Hakim, kedua pelaku mengaku kapok dan berjanji untuk tidak mengulang lagi perbuatannya. “Kedua terdakwa secara sah dan terbukti telah menjual miras tanpa didasari surat-surat ijin sah, maka dijerat Perda Nomor 10 Tahun 2001 Kabupaten Pasuruan tentang penyakit masyarakat dengan hukuman kurungan 2 bulan,” terang Anjar Dolar. (umr/kd/dra)

Kapolres Baru Silaturahmi dengan Habib, Kiai dan Santri

PASURUAN (BM) - Kapolres Pasuruan yang baru, AKBP M Aldian SIK MH mulai melakukan terobosan demi terciptanya keamanan dan ketertiban di wilayahnya. Selasa (17/5) malam, Kapolres beranjang sana atau silaturahmi dengan Pengasuh Pondok Pesantren.

Kali ini ke Ponpes Dalwa di Kota Bangil, Kecamatan Bangil.

Kapolres ditemani Pjs Kabag Ops Kompol Subadar, Kabag Ren Kompol Slamet Riyadi, Kabag Sumda Kompol FOTO BMUMAR Rochadi BW dan Kasat Binmas AKP KUNJUNGAN:Kapolres (sweeter) foto bersama dengan para pengasuh Ponpes Agus Mukhlison. Langkah Kapolres Dalwa Bangil. Kapolres makan bersama dengan para pengurus Ponpes Dalwa. ini adalah sebagai bentuk membuka

komunikasi dengan kalangan ulama di Kabupaten Pasuruan. “Silaturahmi ini akan terus berkelanjutan ke pondokpondok lainnya. Dalam pendekatan ini, tujuannya adalah untuk bersama-sama menjaga keamanan dan keterrtiban wilayah,” urai Kasubbag Humas AKP Yusuf Anggy.

Kedatangan Kapolres disambut pengurus dan pengasuh Ponpes Dalwa.

Diantaanya, Habib Zaein, Habib Zaenal Abidin, ustad Fauzi dan ustad Ismail.

Menurut Habib Zaein Pengasuh Ponpes, di Kabupaten Pasuruan terjadi sesuatu yang berkaitan dengan hukum, tapi

didasarkan permasalah keyakinan, hendaknya dilakukan dulu langkah musyawarah. Selain masalah itu, Habib juga berpesan supaya anggota Polres Pasuruan menjadi orang yang berguna bagi lainnya.

“Bapak Kapolres dalam sambutannya juga meminta dukungan dan dorongannya dari seluruh masyarakat Kabupaten Pasuruan. Utamanya du­ ku­ngan dari semua ulama, tokoh ma­ syarakat, tokoh pemuda dan elemen ma­syarakat lainnya. Kapolres juga mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan

ketertiban Kabupaten Pasuruan yang kita cintai ini,” tandas Kasubbag Humas.

Kapolres juga menghimbau kepada siapapun untuk tidak sungkan-sungkan melaporkan kepadanya apabila ada tindakan Pungutan Liar (Pungli) atau tindak pidana lainnya di wilayah hu­ kum. Giat silaturahmi dengan para santri pondok adalah bentuk peruba­han POLRI. “Dimana, saat ini Polri ha­rus dekat dengan masyarakat termasuk para santri dan supaya tidak ada jarak antara Polri dan masyarakat”, ujar Kapolres Pasuruan ditirukan Kasubbag Humas. (umr/kd/dra)

Temu Kangen dengan Guru SPGN Pasuruan

PASURUAN (BM) - Ajang reuni yang telah lama tidak bertemu teman semasa sekolah dulu menjadi ajang saling mengenal kembali dan kangen-kangenan.

Apalagi bertemu dengan guru yang dulu pernah mengajar, kemarin, di rumah bu Wiwik Gang Suryo Desa Ngempit, Kecamatan Kraron, Kabupaten Pasuruan, yang telah 30 tahunan yang lalu saat dia masih menjadi guru SPGN Pasuruan (Alumni tahun 1988/1989).

Memang dari wajah dan rambut tidak bisa dipungkiri kalau usia sudah tidak muda PERWAKILAN

Setelah 30 Tahun Tak Pernah Bertemu

FOTO: BM/UMAR

REUNI: Para mantan siswa SPGN Pasuruan tahun 1988/1989

lagi. Rata-rata mantan murid bu Wiwik sudah berusia setengah

abad. Begitu mengucap salam dan melongok di pintu rumah

sederhana, kira-kira 20 orang yang pernah belajar di Sekolah Pendidikan Guru (SPG) Negeri Pasuruan ini langsung teriak histeris sebagai bentuk kegirangan.

Karena rasa kangen itulah mereka saling berangkulan.

Bagi yang masih ingat nama dan wajah, tidak sungkan lagi berkelakar atau guyonan. Bagi mereka yang merasa lupa-lupa ingat hanya bisa memandangi saja. Tapi acara itu menjadi clear ketika salah satu temannya memulai guyonan mengingat masa lalunya.

Ada yang langsung tahu

kalau itu si A atau si B, tapi ada yang tidak kenal sama sekali, sebut saja Abdul Rohman, dia tidak tahu bahwa yang ada di depannya adalah gurunya “Waduh teman-temanku kok jelek–jelek semua,” gurau salah satu temannya sambil membetulkan tempat duduknya.

Geeerrr… Semua yang ada di ruangan itu serentak tertawa meskipun tanpa dikomando.

Melihat tingkah Rohman yang memang tidak tahu dengan wajah gurunya spontan saja mengatakan kalau orang yang duduk di sampingnya sudah jelek dan

sangat tua. Setelah dijelaskan kalau yang digojlok itu adalah gurunya, spontan saja Rohman tersipu malu. Tanpa rasa malu pula, Rohman pun sungkem kepada bu Wiwik.

Sementara teman lainnya langsung tertawa ngakak melihat tingkah Rohman yang memang sejak masih pelajar dulu pa­ ling mbanyol (lucu). Meskipun rata-rata teman-teman sudah jadi guru bahkan sudah ada yang jadi kepala sekolah, tetapi perilaku, candaan dari teman-teman tidak berubah mulai dari masa sekolah sampai sekarang. “Silaturahmi

ke rumah guru, ini memang sudah direncanakan, tetapi baru terwujud sekarang. Silaturahmi ke rumah bu Guru ini, kami rencanakan bergiliran ke setiap guru yang masih ada,” timpal Lilik dan Dijah angkatan 88.

Bagi teman–teman yang mau ikut untuk membawa oleholeh untuk dimakan bersama.

Dijah ’89 bawa gulai kacang hijau dan pepes tongkol. Yudi ’89, kirim mendol, Tini ’89 titip dadar jagung, Susana ’88 bawa buah, Kiptiyah ’89 bawa nasi dan ayam asam manis,” tambah Lilik ’88. (umr/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057

PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

KILAS

Nasib Stadion Gelora Joko Samudro Kian Merana

MENGELUPAS: Kondisi lantai keramik di bawah patung di sisi utara Stadion GJS yang sudah terlepas. Padahal proyek yang menguras biaya Rp 230 miliar tersebut belum resmi difungsikan sejak soft launching tahun lalu.

Fifit Ady (30) satpam Stadion GJS sempat melarang wartawan yang hendak meliput ke dalam Stadion GJS. “Masih dalam perawatan proyek supaya lebih bagus stadionnya, jadi semua tidak boleh masuk stadion,” dalihnya, Rabu (18/5).

Menyikapi hal ini, beberapa anggota DPRD Gresik mulai beramai-ramai sepakat meng-

kritisi kinerja Pemkab Gresik, khususnya kinerja tentang IMB (Izin Mendirikan Bangunan).

Setelah diketahui banyak bangunan berdiri tanpa mengantongi IMB, termasuk Stadion GJS dan bangunan-bangunan prestisius milik Pemkab Gresik sendiri.

Kritik itu disampaikan dalam Rapat Paripurna terkait Pandangan Umum fraksi-

fraksi di DPRD Gresik terhadap usulan Ranperda (rancangan peraturan daerah) dari Pemkab Gresik, Selasa (17/5). Melalui pandangan umumnya, para juru bicara fraksi terang-terangan menyerang kinerja eksekutif. “Fraksi PKB mendukung dilanjutkannya pembahasan terhadap Ranperda IMB. Mengingat selama ini banyak sekali bangunan beridiri sebelum IMB-nya terbit, dan sanksinya tidak jelas,” kata Ruspandi, juru bicara Fraksi PKB. Dia berharap, adanya Perda tentang IMB bisa mempertegas peran Pemkab dalam menindak pelanggaran. Tak terkecuali jika yang melanggar itu institusi dari pemerintahan sendiri.

Pendapata itu mendapat dukungan dari Fraksi Partai Golkar. Apalagi tersebarnya pengaturan IMB berdampak pada tumpang tindihnya peraturan.

Dengan diterbitkannya Raperda IMB tentu akan mensinkronisasikan berbagai peraturan tersebut, sehingga tidak lagi terjadi tumpang tindih peraturan

yang menyulitkan penerbitan IMB akibat multi tafsir. “Namun demikian, masih terdapat kelemahan terutama dalam praktik di lapangan. Selama ini, sering kali prosedur IMB diabaikan, sehingga banyak kasus bangunan yang telah berdiri belum memiliki IMB,” sebut Sugio juru bicara Partai Golkar.

Sementara Fraksi PPP menyebut bahwa Ranperda IMB membutuhkan kajian yang lebih mendalam lagi. Alasannya, ada tumpang tindih dengan peraturan perundang-undangan yang ada. “Dan yang menjadi pertanyaan, bagaimana SOP terkait batasan waktu pengajuan IMB. Karena sampai sekarang semua itu tidak berjalan dengan baik,” ujar Lilik Hidayati juru bicara Fraksi PPP. Sedangkan Fraksi PDIP dalam rapat paripurna tersebut meminta Ranperda IMB bisa mengatasi persoalan pelik yang selama ini terjadi.

Yakni proses perizinan IMB di Gresik yang terkenal lama dan mahal. (gbr/zen/epe)

FOTO: BM/MOCH SUGENG

GRESIK (BM) - Stadion Gelora Joko Samudro (GJS) yang berkapasitas 23 ribu tempat duduk sejak diresmikan tahun lalu, sempat disebut sebagai proyek prestisius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik.

Apalagi proses pembangunanannya menghabiskan anggaran Rp 230 miliar. Namun nasibnya kini sudah mengundang keprihatinan.

Selain belum rampung total dan menimbulkan pro kontra, hingga kini juga belum kantongi Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dilihat sebagai indikasi lambatnya kinerja BPMP. Padahal Dinas PU sudah mengajukan izin sejak dua tahun silam.

Kondisi itu ditambah dengan kerusakan fisik di beberapa titik. Yang terlihat mencolok adalah lantai keramik yang mengelupas di bawah patung di sisi utara.

Sementara itu sisi tembok tribun juga sudah mulai mengalami keretakan. Dari pantauan di lapangan, Terlihat salah satu plafon tribun atas jebol.

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

IMB Belum Beres Sudah Rusak

PARAH: Warga berupaya menolong pemilih rumah sesaat setelah diterjang Avanza maut. Sepeda motor juga ikut terseret ke dalam rumah.

Sopir Avanza Maut Diduga Terpengaruh Miras GRESIK (BM) – Kecelakaan hebat yang mengakibatkan 4 korban tewas di Jl Raya Padangbandung, Kecamatan Dukun, Selasa (17/5) malam, diduga akibat kelalaian pengemudi Toyota Avanza bernopol W 702 RL, Hariyono (54) warga warga Rungkut Mejoyo V/21, Surabaya. “Dari hasil pemeriksaan ada dua penumpang lain di dalam mobil mengakui sebelumnya mereka pesta miras,” ujar Kasat Lantas Polres Gresik AKP Anggi Saputra Ibrahim kemarin.

Selain empat tewas, ada satu korban lain yang masih kritis. “Korban kritis masih dirawat di Balai Kesehatan PKU Muhammadiyah Sekapuk Ujungpangkah. Sedangkan empat jenazah korban tersebut sudah diambil pihak keluarga,” ujarnya.

Empat korban tewas semuanya warga Padangbandung.

Yakni Nuruddin (36), Mutakin (43), Mulyadi (36) dan satu lagi belum diketahui namanya. Tragedi itu terjadi ketika Hariyono tidak bisa mengendalikan laju mobilnya ketika melewati tikungan tajam di TKP. Selain menabrak empat sepeda motor, satu di antaranya terseret, laju mobil baru terhenti ketika menerobos rumah dan pemiliknya. (sgg/zen/epe)

Draf RPJMD Belum Jelas

Dispendik Target 2017 ’Wajar Gratis’ Dimulai

Aktivitas Kapal Sembako Meningkat FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

GRESIK (BM) - Sorotan tajam DPRD Gresik kepada Bupati dan Wabup, Sambari Halim Radianto-Moh Qosim yang dianggap tidak serius dalam menjalankan program pendidikan gratis bagi wajib belajar (Wajar) 12 tahun (SD, SMP dan SMA), karena di draf Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) tahun 2016-2021, tidak jelas, mulai mendapatkan tanggapan.

Dinas Pendidikan (Dispendik) Pemkab Gresik menyatakan, pihaknya siap menjalankan Wajar Gratis pada 2017. “Dengan catatan alokasi anggaran yang kami butuhkan di acc DPRD Gresik,” kata Kepala Dispendik, Mahin SPd, Rabu (18/5).

Menurut Mahin, programWajar Gratis 12 Tahun butuh anggaran Rp 29 miliar. Anggaran sebesar itu digunakan untuk kebutuhan siswa selama se tahun, mulai kebutuhan seragam, buku LKS, kaos dan lainnya. “Sebetulnya kami bisa jalankan program Wajar Gratis tahun ini. Tapi karena terbentur anggaran, terpaksa ditunda,” jelas mantan Kabag Umum Pemkab Gresik ini.

Mahin menyatakan, pada saat RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) 2016, pihaknya sudah mengajukan angka Rp 29 miliar itu. Namun pengajuan itu khusus untuk siswa yang ada di naungan Dispendik. Bukan untuk sekolah swasta atau sekolah di bawah kewenangan Kementerian Agama. Namun, oleh DPRD hanya digolkan Rp 7 miliar. “Sehingga, pendidikan gratis belum bisa dijalankan di tahun 2016,” paparnya.

Dengan hanya disetujui Rp 7 miliar, Mahin menyebut hanya cukup mengcover sebagian kebutuhan siswa sekolah negeri. “Kebutuhan yang bisa tercover baru berupa seragam dan kaos, sedangkan yang lain seperti buku dan LKS belum tercover,” terangnya.

Jika pada APBD 2017 nanti, alokasi anggaran pendidikan gratis sudah mencapai 29 miliar, maka anggaran tersebut lebih dari cukup. Sebab, untuk penanganan SMAN diambil alih oleh Provinsi.

Semua kendala itu, terang Mahin sudah dijelaskan kepada Pansus RPJMD. (sgg/zen/epe)

DEMI MASA DEPAN: Peserta Lomba Rangking 1 bidang Informasi dan Teknologi (IT) dalam rangka Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-447 diharapkan bisa menghindari dampak negatif IT.

Bupati Minta Warnet Dipasangi CCTV Cegah Penyimpangan Seksual Generasi Muda LAMONGAN (BM) - Kekerasan seksual terhadap anak yang kian mengkhawatirkan akhir-akhir ini, tak lepas dari perkembangan teknologi yang tidak disikapi dengan bijak. Kondisi ini memicu keprihatinan Bupati Lamongan. Dia bahkan menginstruksikan agar warnet di seluruh Lamongan rutin di razia.

Perintah itu disampaikannya saat membuka lomba Rangking 1 bidang Informasi dan Teknologi (IT) dalam rangka Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-447 di GOR Lamongan, Rabu (18/5).

Perintah itu diutarakannya, karena rupanya kekerasan seksual itu, salah satunya diawali dari

si pelaku yang melihat tayangan pornografi di warnet karena minimnya pengawasan. Tak hanya sekedar razia, Buapti Fadeli juga menegaskan pengelola warnet memasang kamera pengawas CCTV. Sehingga aktivitas pengunjung warnet, terutama yang masih di bawah umur, bisa dipantau.

“IT dan berbagai perangkatnya telah memberikan kemudahan dan kecepatan bagi setiap aspek kegiatan manusia. Namun IT juga bisa membawa efek negatif,” jelasnya.

Menurut dia, anak-anak menjadi mudah mengakses berbagai informasi, termasuk konten porno-

grafi. Terlebih saat ini hampir setiap anak sudah memiliki telepon genggam dengan akses internet. “Warnet ini menjadi sangat rawan. Saya minta ada razia bersama instansi terkait. Orang tua dan guru juga harus melek teknologi. Sehingga bisa mengawasi aktivitas yang dilakukan anak-anaknya saat menggunakan telepon genggam,” pesan dia.

Sementara lomba yang rutin diadakan setiap HJL itu diikuti sebanyak 360 pelajar tingkat SMP sederajat di Lamongan. Pertanyaan yang diberikan dalam lomba yang meniru konsep variety show di stasiun televisi swasta tersebut adalah seputar IT. (zen/epe)

Jadi Jujukan Pelatihan UKM Daerah Lain

LAMONGAN (BM) - Orang Lamongan memang kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan sumber daya alam tidak bernilai menjadi lebih ekonomis. Kali ini gedebok (pelepas pisang, red) yang diolah jadi tas jinjing beromzet ratusan juta rupiah. Inovasi itu dilakukan Falis dengan mengubah pelepah pisang kering menjadi aneka kerajinan tas berkualitas ekspor.

Kerja keras itu sudah dilakoni dua tahun terakhir. Kini, Falis memiliki 50 karyawan di rumah handycraftnya di Jalan Sunan Kalijaga kelurahan Sukorejo Kecamatan Lamongan. “Saya awalnya berpikir bagaimana caranya manfaatkan pelepah pisang yang menumpuk setelah buahnya diambil. Selama ini kan dibiarkan membusuk,” terangnya, Rabu (18/5).

Dengan modal pengalaman membuat tas dari enceng gondok, Falis melakukan try and trial membuat kerajinan tangan yang terbuat dari pelepah pisang. Ketekunan dan kesabarannya membuahkan hasil. “Bahan bakunya saya kerjasama dengan pemasok dan khusus hanya menerima yang sudah PERWAKILAN

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

Tas Pelepah Pisang ’Falis’ Tembus Pasar Luar Negeri

PROSESING: Diinstrukturi salah satu karyawan Rumah Handycraft Falis, anggota Kopwan asal Nganjuk menganyam pelepah pisang jadi tas kreatif.

kering saja dan siap untuk diproses menjadi tas,” ujarnya.

Tas pelepah pisang hasil karya Falis sudah dipasarkan di seluruh Indonesia dan mancanegara seperti Jamaika, Jepang, Eropa dan Arab Saudi. Setahun, dia mengekspor 4 kali ke pasar Timur tengah sebanyak satu kontainer. “Namun pasar lokal juga bagus kok. Apalagi

saya sudah ada distributor di tiap kota,” tambahnya.

Tas pelepah pisang tersebut dibandrol mulai Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung pada ukuran tas dan kerumitan pembuatannya. Omzetnya, Falis mengaku bisa sampai Rp 100 juta-Rp 200 juta per bulan. Tak heran, Rumah Handycraft Falis kerap jadi tempat magang dan

latihan. Seperti yang terjadi kemarin, 10 anggota Koperasi Wanita (Kopwan) dari Kabupaten Nganjuk, serius berlatih menganyam pelepah pisang jadi tas sesuai contoh.

“Kami utusan dari Kota Nganjuk.

Kami semua 10 orang yang berasal dari Kopwan, 5 hari kami magang di sini.

Kerajinan tas dari pelepah pisang belum ada di kota kami, hanya tas dari kulit binatang namun kesulitan bahan bakunya.

Kalau pelepah pisang banyak sehingga kami tertarik belajar ke Lamongan,” terang Suharnik, salah seorang anggota Kopwan Nganjuk.

Informasi adanya tas dari pelepah pohon pisang di lamongan, menurut Suharnik, karena adanya kerjasama UKM dengan pihak Dinas Indagkop Nganjuk. Karena kerajinan tas pelepah pisang memiliki peluang pasar yang besar, Dinas Indagkop Nganjuk akhirnya mengutus 10 anggota Kopwan magang ke Lamongan. “Setelah magang ini, kami akan mengembangkan kerajinan tas dari pelepah pisang bersama ibu-ibu kopwan di Nganjuk,” pungkasnya.(han/zen/epe)

GRESIK (BM) – Bulan Ramadan kurang beberapa pekan lagi, aktivitas bongkar muat kapal sembako di Pelabuhan Gresik pun meningkat tajam. Terutama untuk tujuan ke pulau Bawean. “Ada peningkatan yang cukup tinggi untuk pengiriman barang menuju bawean. Terutama pengiriman sembako dan bahan-bahan kebutuhan pokok lainnya,” kata Amar, seorang pengusaha kapal di Pelabuhan Gresik, Rabu (18/5).

Kondisi ini menjadi rutinitas tahunan. Setiap kapal bahkan bisa memuat sembako 30 persen lebih banyak di banding hari-hari biasa. “Peningkatan itu sudah terasa sejak sekitar sebulan lalu. Dan biasanya, peningkatan ini terjadi hingga lebaran nanti,” jawab Imran Rasidi, Manejer Operasi dan Komersial Pelindo III Cabang Gresik.

Untuk kapal tujuan Bawean, kata dia, peningkatan bukan hanya pada angkutan barang. Tapi juga terjadi pada kapal penumpang. Semakin dekat dengan lebaran, biasanya penumpang menuju Bawean juga semakin tinggi jumlahnya. (gbr/zen/epe)

Jamin Urus e-KTP Lebih Mudah GRESIK (BM) - Dispendukcapil membuat kebijakan agar warga Kabupaten Gresik lebih mudah mengurus e-KTP. “Cukup menunjukkan fotokopi kartu keluarga (KK) ke Kantor.

Hanya sehari KTP elektronik sudah bisa kami terbitkan,” ujar Kepala Dispendukcapil Gresik, Hermanto TH, Rabu (18/5).

Penerbitan yang hanya dalam waktu satu hari diperuntukkan bagi pemohon yang sudah terekam datanya di data base. Namun bagi pemohon baru yang belum terekam harus bersedia untuk menunggu maksimal seminggu setelah perekaman. Hal ini menurut mantan Kepala Bapeda Gresik ini karena data pemohon baru masih harus dikirim ke pusat data. “Biasanya juga gak terlalu lama bahkan kadang sehari sesudahnya sudah bisa dicetak,” ucapnya.

Percepatan proses penerbitan e-KTP elektronik tersebut sesuai Surat Mendagri Nomor 471/1768/SJ tertanggal 12 Mei 2016. Dispendukcapil juga membuka tempat perekaman di kantor Kecamatan Sidayu dan Kecamatan Kedamean. Sedangkan di Kecamatan Bawean, perekaman sudah berjalan dan rencananya pekan depan sudah masuk proses cetak. Warga Gresik yang wajib KTP hingga April 2016 mencapai 974.057 jiwa, yang sudah melakukan perekaman data 835.215. “Yang belum kami kebut paling lambat 30 September nanti,” tutupnya. (sgg/zen/epe)

Danrem 082 Ingatkan Ego Sektoral LAMONGAN (BM) – Kunjungan Komandan Korem (Danrem) 082/Citra Panca Yudha Jaya (CPYJ) yang baru saja dilantik, Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo ke Pemkab Lamongan, Rabu (18/5), mengungkap keterlibatan TNI dalam menjaga keutuhan NKRI. Diterima Bupati Fadeli dan Wabup Kartika Hidayati di Guest House Pemkab, Danrem mengatakan sangat berkepentingan dengan tetap utuhnya NKRI. “TNI selama ini juga banyak terlibat dalam bidang pertanian, seperti menambah luasan lahan dan membantu Bulog dalam pengadaan gabah dan beras. Ini semua terkait kesiapan logistik wilayah,” kata Danrem kelahiran Tuban tersebut.

“Indonesia sangat luas yang memerlukan setiap komponen bangsa untuk bekerjasama. Apalagi terkait kedaulatan pangan, energi dan air. Karena itu tidak boleh ada ego sektoral diantara komponen bangsa,” ucapnya.

Sementara Bupati Fadeli menyebut keterlibatan Kodim 0812 dalam sejumlah program seperti Keluarga Berencana, pertanian dan infrastruktur, telah memberikan manfaat langsung pada masyarakat. (zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.

14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

KAMIS, 19 MEI 2016

Jelang Bulan Ramadan, Gelar Pasar Murah Upaya Menjaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok SITUBONDO (BM) – Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kabupaten Situbondo berencana menggelar pasar murah di sejumlah pasar tradisional, hingga ke desa-desa. Kegiatan itu bertujuan menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang bulan puasa Ramadan yang biasanya disertai lonjakan harga.

“Pasar murah tidak hanya dilaksanakan di pasar-pasar tradisional, namun juga sampai ke tingkat desa. Penempatan pasar murah bisa di kantor desa atau di tempat lain,” ujar Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindag ESDM, Agustiono.

Ia mengemukakan, pasar murah sudah dilakukan sejak satu bulan lalu.Tujuannya untuk menekan harga kebutuhan pokok yang biasanya akan naik saat menjelang bulan Ramadan, yakni pada awal Juni mendatang.

Kebutuhan pokok yang dijual murah, kata dia, di antaranya beras, gula, dan min-

PASAR: Untuk menjaga stabilitas harga menjelang Ramadan, Disperindag ESDM Situbondo berencana menggelar pasar murah.

Tampak Pasar Ardirejo, salah satu pasar tradisional di Situbondo.

yak goreng, telur ayam ras, serta kebutuhan pokok lainnya yang dibutuhkan setiap hari oleh masyarakat.

“Untuk beras premium kami gelontor-

kan sebanyak satu ton, dan gula empat kuintal di setiap titik. Sedangkan kebutuhan pokok lainnya secukupnya, karena anggarannya terbatas,” katanya.

Agustiono menuturkan, harga gula di pasar murah itu dijual Rp 13.000 per kilogram, dan beras premium dijual Rp 15.000 per dua kilogram. Khusus untuk beras premium sengaja dijual satu paket dua kilogram, dengan rincian Rp 7.500 per kilogramnya.

“Kalau harga gula saat ini memang naik di pasaran, yakni Rp 14.500 hingga Rp 15.000 per kilogram. Bahkan di toko pengecer harganya bisa tembus hingga Rp 16.000 per kilogram. Makanya kami jual gula seharga Rp 13.000 per kilogram,” tuturnya.

Ia juga menambahkan pasar murah akan terus dilaksanakan hingga menjelang bulan puasa. Dan pada H-7 Ramadan, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Situbondo juga akan langsung menggelar operasi pasar (OP).

“Nantinyasetelahpasarmurahbersambung denganoperasipasarbersamaBadanUrusan Logistik atau Bulog,” ucapnya. (ant/azt)

Ingin Memberikan Energi Terbaik LUMAJANG (BM) – Tilik Desa adalah bentuk semangat pemerintah dalam memberikan kontri-

busi pada masyarakat. “Eksekutif dan legislatif akan bersama-sama dalam memberikan pelayanan

publik yang baik,” jelas Ketua DPRD Lumajang, H Agus Wicaksono SSos. “Kita punya semangat, dan memberikan energi yang terbaik bagi Lumajang yang kita cintai,” ujarnya ketika memberikan sambutan. “Saya juga meminta agar anggaran dana yang dikucurkan, bisa dimaksimalkan untuk membangun desa yang lebih maju,” ujarnya.

Pemerintah FOTO : BM/SENTONO P juga akan terus TILIK DESA: Bupati Lumajang, Drs As’at Malik MAg, saat membuka Tilik Desa, di Balai Desa memberikan moKalipenggung, Kecamatan Randuagung. Lumajang.

tivasi dengan turun langsung untuk melihat permasalahan yang ada. “Pemerintah bukan hanya memperlihatkan program, namun melihat langsung apa yang menjadi masalah dan solusinya akan dilakukan oleh SKPD,” tegasnya.

Sedangkan Bupati Lumajang, Drs As’at Malik menyampaikan, agar anggaran yang telah dikucurkan untuk desa agar benar-benar digunakan untuk pembangunan yang nyata. Pembangunan yang bisa dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat. “Mari lakukan pembangunan nyata, untuk melunasi janji pada masyarakat,” ujarnya.

Selain Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), pemerintah juga telah menganggarkan untuk pembangunan infrastruktur. Untuk ADD dan DD, bupati menyebutkan sangat besar, sehingga pemerintah desa harus

melakokasikan dana dengan sebaik-baiknya.

Ia menjelaskan, untuk Kecamatan Klakah mendapat total dana Rp 8 miliar. Kecamatan Randuagung Rp 15 miliar, Kedungjajang Rp 14 miliar, dan Ranuyoso Rp 13 miliar.

Dengan dana sebesar ini, kepala desa juga diimbau agar benarbenar mengurus dengan baik dana yang telah ada. “Kalau tidak diurus dengan baik, maka akan berurusan dengan polisi,” tukasnya.

Dikatakan pula, pembanguan infrastruktur dari pemerintah nilainya cukup besar yang akan dilaksanakan di tiap-tiap kecamatan. “Untuk tahun ini pembanguan infrastruktur di Kecamatan Randuagung dianggarkan Rp 498 juta, Klakah Rp 12 miliar, Kedungjajang Rp 3 miliar dan Ranuyoso Rp 4 miliar,” katanya. (adv/pri)

PROBOLINGGO

FOTO : ISTIMEWA

PENCANANGAN: Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas memukul gong pada pencanangan Kampung KB.

Kampung KB Edukasi Bahaya HIV/AIDS BANYUWANGI (BM) – Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengatakan keberadaan Kampung KB di wilayahnya juga difungsikan untuk mengedukasi warga mengenai bahaya HIV/AIDS. “Lewat Kampung KB, masyarakat akan diedukasi tentang bahaya narkoba dan penularanHIV/AIDS.Jikainidilakukan,akanmemberikan dampak kesejahteraan bagi keluarga,” ujarnya.

Ia menjelaskan di Kampung KB itu mencakup banyak aspek, mulai dari pendidikan pranikah yang di dalamnya mencakup informasi usia ideal menikah, jarak ideal melahirkan, jumlah anak hingga perencanaan pendidikan, kesehatan dan ekonomi.

Selain itu, ia juga menegaskan bahwa terget ke depan, semua dusun di Banyuwangi akan dibentuk Kampung KB. Saat ini Kampung KB baru dicanangkan di Dusun Sidomulyo, Desa Jambewangi, Kecamatan Sempu.

Anas menjelaskan bahwa Kampung KB merupakan program nasional yang di dalamnya mencakup empat program, yakni pendewasaan usia pernikahan (PUP), pemakaian kontrasepsi, ketahanan keluarga, dan peningkatan ekonomi produktif.

Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan program KB saat ini tidak sekadar untuk meningkatkan peserta pengguna alat kontrasepsi dan menekan jumlah penduduk. Namun, Program KB lebih mengarahkan dan mendidik masyarakat untuk memiliki perencanaan dalam membangun keluarga dan memberikan dampak strategis jangka panjang.

Ia menambahkan, Kampung KB di Banyuwngi nantinya akan diintegrasikan dengan pelayanan kesehatan, mulai dari puskesmas hingga pos pelayanan terpadu (Posyandu). (ant/azt)

IKLAN KEHILANGAN STNK N 2726 UQ, NK 382697, NM 0408359, MUHAMAD KHOLILI STNK N 3753 YR, NK 408430, NM 4084450, A/N ACHYAK ULUMUDIN STNK N 3958 UN, NK 413568, NM 1412468, A/N QURROTL AINI STNK N 744 UF, NK 656449, NM 656674, A/N MUHAMMAD RIFAI STNK N 2754 ZV, NK 064736, NM 2060744, A/N LENI WULANDARI

berita metro www.beritametro.co.id

Anggarkan Rp 101 Juta untuk Honor GTT Mulai GTT Tingkat SD, SMP, SMA dan SMK PROBOLINGGO (BM) – Pemkab Probolinggo kembali

menaruh perhatian pada sejumlah GTT (Guru Tidak Tetap) di

FOTO : BM/DOK

BERIKAN: Bupati Probolinggo, Hj P Tantriana Sari ketika memberikan honor pada pengajar GTT di pendopo Kabupaten Probolinggo, beberapa waktu lalu.

lembaga pendidikan swasta.Tahun ini, Pemkab melalui Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) mengalokasikan anggaran sebesar Rp 101 juta untuk membayar honor GTT. Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD), Tanto Waluno mengatakan, dana sebesar itu akan digunakan untuk membayar GTT mulai dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK. Setiap GTT akan mendapat jumlah nominal yang sama.

“Setiap bulannya, mereka akan mendapatkan honor Rp 425.000.

Itu, sesuai dengan Peraturan Pemerintah nomor 74 tahun 2008 tentang juknis Bosda,” katanya.

Namun ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh GTT untuk mendapatkan dana Bosda. Persyaratan tersebut tidak jauh berbeda dengan persyaratan GTT sekolah negeri. Di antaranya, untuk guru mata pelajaran harus mengajar minimal 24 jam pelajaran dalam seminggu, sedangkan untuk guru SD harus memegang satu kelas.

Sementara guru Muatan Lokal (Mulok), seperti Bahasa Inggris dan bahasa daerah tidak masuk kriteria penerima. Lalu, usia tidak boleh melebihi 59 tahun per tanggal 1 Januari 2016, ijazah GTT minimal D2 tapi diprioritaskan S1, dan setidak-tidaknya GTT telah men-

gajar minimal selama empat tahun di sekolah tersebut.

Kemudian, GTT mendapatkan SK pembagian proses belajar mengajar yang menyatakan berhak mendapatkan Bosda, serta GTT belum menerima tunjangan profesi pendidik atau honor apa pun dari pemerintah. “Jadi, kalau sudah dapat BOS atau SK Bupati atau sertifikasi, GTT tersebut tidak berhak dapat Bosda,” ujar Tanto.

Untuk tahun ini, pihak DPKD akan memberikan tunjangan kepada 314 GTT, dengan alokasi Rp 33.300.000 untuk 76 GTT tingkat SD dan Rp 101.150.000 untuk 238 GTT tingkat sekolah menengah mulai dari SMP, SMA dan SMK. (sip/azt)

Sabtu, Fashion Show Digelar di Alun-Alun PROBOLINGGO(BM)–KomiteNasionalPemudaIndonesia (KNPI)KabupatenProbolinggo,bakalmenggelarfashionshowdi Alun-AlunKotaKraksaan,Sabtu(21/5)mendatang.Acarafashion showituuntukpelajardanumumdiusia16tahunhingga35tahun.

Hingga saat ini, peserta yang sudah masuk ke panitia sudah mencapai 35 peserta. Dengan rincian 15 dari kalangan pelajar dan 20 dari kalangan umum. “Kalau targetnya 50 peserta.

Ketika pembukaan dilakukan oleh panitia, ternyata peserta membludak dan berlomba-lomba untuk mendapat nomor urut,” kata Ketua Panitia Pelaksana, Sigit Prasetyo ketika dijumpai di lokasi alun-alun Kota Kraksaan, Rabu (18/5).

Menurut guru SMKN 2 Kraksaan ini, lomba fashion show itu untuk mencari bibit-bibit pemuda Kabupaten Probolinggo yang mempunyai skill di bidang permodelan. Sehingga, nantinya bakal dilakukan pembibitan secara khusus oleh DPD KNPI Kabupaten Probolinggo. “Serta memumbuhkan semangat pemuda dan menjaring potensi,” jelasnya.

Lebih jauh masih menurutWakil Ketua I DPD KNPI Kabupaten Probolinggo ini, lomba Fashion Show akan menilai penampilan dan busana. “Kelihaian yang dinilai dalam lomba ini, serta kriteria lainnya,” paparnya.

Lomba mencari bakat itu, bakal dibuka oleh Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari. Bahkan, sejumlah SKPD Kabupaten Probolinggo bakal didatangkan. “Acaranya di alun-alun ini. Sekalian menampilkan dan menunjukan, kalau alun-alun Kota Kraksaan ini sudah layak diramaikan. Apalagi, sudah bagus,” pungkas Sigit. (sip/azt) PERWAKILAN

FOTO : BM/SAIFULLAH

LOKASI: Sejumlah panitia sedang mengecek lokasi untuk acara fashion show di Alun-Alun Kota Kraksaan.

FOTO : BM/SAIFULLAH

SANTAI: Berapa warga sedang duduk santai di depan rumah reyot di salah satu kecamatan di Kabupaten Probolinggo.

Pemkab Tambah Rehab 200 RTLH PROBOLINGGO (BM) – Pemkab Probolinggo melalui Dinas PU Cipta Karya pada tahun 2016 ini berencana merehab 1.860 unit RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) yang di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo. Jumlah tersebut mengalami kenaikan sekitar 200 unit RTLH yang berasal dari Dana Alokasi Cukai (DAC) Kabupaten Probolinggo tahun 2016 senilai Rp 2 miliar.

Rinciannya adalah 1.000 unit RTLH yang didanai oleh APBD, 660 unit didanai dari Dana Desa, dan 200 unit dari DAC. Jadi jika ditotal PU Cipta Karya menargetkan merehab sekitar 1.860 unit RTLH hingga akhir tahun 2016 nanti.

“Alhamdulillah, sumber dana DAC diprioritaskan untuk membangun daerah-daerah dengan tingkat kemiskinan yang tinggi,” ujar Kepala Dinas PU Cipta Karya, Prijono.

Prijono menyampaikan, pengerjaan proyek masih menunggu pembahasan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2016. Yang nantinya akan diusulkan dan dibahas di Badan Anggaran (Banggar).

“Rencana penambahan unit RTLH ini menunggu pembahasan di Banggar, kemungkinan perubahan masih bisa saja terjadi,” ujarnya.

Dia menambahkan, target pengerjaan rehab RTLH diprioritaskan di empat kecamatan yakni Tiris, Kuripan, Krucil, dan Maron. Wilayah ini dinilai memiliki tingkat kemiskinan paling menonjol dibanding 20 kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Probolinggo.

“Prioritas rehab ini dilakukan guna pemerataan pembangunan, khususnya di wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi dan ebagai upaya membantu pengentasan kemiskinan warga,” ungkapnya.

Kadis juga mejelaskan jika rehab RTLH di Kabupaten Probolinggo, di seluruh desa yang direhab oleh PU Cipta Karya dijatah 2 unit per desa. (sip/azt)

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.

MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 MEI 2016

Anggaran Rp 3 M untuk Penurunan Bando dan Potong Single Pole Tower

kilas

I Unit Butuh Dana Rp 72 Juta

Anggota BNN Bawa Kabur Uang Janda

MALANG (BM) – Dinilai pekerjaan berat dan membutuhkan tenaga dan anggaran cukup besar, Satpol PP Kota Malang bakal mengajukan anggaran untuk biaya penurunan bando dan pemotongan single pole tower.

Taktanggung-tanggung,Satpol PP ajukan anggaran itu capai Rp 3 miliar. Biaya ini, untuk menurunkan25bando,baikyangmelintang di tengah jalan maupun bando benduk P. Bando bentuk P adalah bando yang melintang namun dengan satu tiang.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Malang Agoes Edy Poetranto mengatakan, besaran biaya penurunan bando saja cukup besar. Untuk menurunkan satu buah bando, dana yang harus disiapkan, kata dia, sekitar Rp 72 juta.

Biaya itu untuk menyewa alat berat jenis crane yang saat ini pihak Satpol PP belum memilikinya dan membayar petugas yang menggerakkan mesin tersebut. Jika ditotal, maka biayanya akan mencapai sekitar Rp 1,8 miliar.

Ia menambahkan jika crane biasa, pihaknya sudah punya pun untuk memotong tiang listrik. Sementara, untuk memotong baliho atau tower single pole, perlu crane khusus lagi.

“Kedua alat itu beda spesifikasi dan peruntukannya juga berbeda.Nah, jika rencana pemotongan itu sukses dijalankan tahun ini, maka jumlah baliho yang melintang dipastikan berkurang drastis,” katanya.

Namun, Agoes belum berani menjanjikan rencana itu jika permintaan penambahan anggaran ditolak. Selain itu, ia juga akan memotong bando secara bertahap. Pada tahap awal, bando-bando yang dipotong adalah bando yang kondisinya sudah berkarat dan tak terdeteksi pemiliknya.

Setelah memotong tower.

Ada biaya lain yang tak kalah besar, yakni menurunkannya.

Sementara, Kepala Seksi Bidang Ketertiban Umum Jose Manuel Bello mengatakan, biaya yang dibutuhkan Satpol PP lebih besar yaitu Rp 82 juta per unit.

Penurunan tower, lanjut dia, membutuhkan biaya yang lebih tinggi karena prosesnya juga lebih rumit. Menurut Bello, hanya ada 14 tower yang bisa diturunkan Satpol PP apabila merujuk pada peraturan Standar Operasional Prosedur (SPO).

Dua di antaranya adalah

tower yang dalam operasi lapangan sebelumnya juga bakal diturunkan. Seluruh tower itu, lanjut dia, adalah milik PT IBS. Tahun lalu, perusahaan itu memiliki 15 unit tower tak berizin di Kota Malang. Satu di antaranya sudah diturunkan sendiri oleh pemilik tower.

Jika ditotal, jumlah biaya yang dibutuhkan untuk menurunkan tower-tower itu mencapai sekitar Rp 1,148 miliar. Apabila ditambah dengan anggaran yang dibutuhkan untuk menurunkan bando, maka Satpol PP mebutuhkan sekitar Rp 2,948 miliar. (syo/nov)

PendaftarSBMPTNMembludak ISTIMEWA

ANGGARAN BESAR: Anggota Satpol PP kota Malang saat melakukan pemotongan bando yang dianggap menyalahi aturan.

Oknum PNS Diduga Tak Senonohi Pekerja Outsourcing an yang baru ditempati mulai tahun 2016 tersebut.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Pemkot Batu Endang Triningsih belum mengetahui adanya informasi dugaan asusila yang dilakukan oknum PNS tersebut.

Menurutnya, sampai sekarang ini tidak ada laporan yang masuk ke inspektorat terkait tindakan asusila dari oknum PNS pemkot.

“Kalaupun ada tentu kami sudah dapat informasi meski

BATU (BM) – Kasus asusila ternyata sudah merambah ke mana-mana. Ironisnya, kali ini perbuatan tak senonoh itu dilakukan oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) terhadap seorang wanita sebagai pekerja outsourcing.

Bahkan, aib itu kini jadi gunjingan di Kantor Terpadu Pemkot Batu. Dugaan asusila tersebut, selain dilakukan seorang oknum PNS pemkot, diduga dilakukan di salah satu bagian gedung perkantoran pemerintah-

MALANG (BM) – Hanya ingin memperdayai seorang janda, seorang pria mengaku anggota Badan Narkotika Nasional (BNN). Hanya saja, Andrea Pranata (35), itu ingin pangkat tinggi dan akhirnya ngaku Bintang dua.

Lantaran, awam dan kepingin mempunyai suami lagi yang mapan, janda asal Kabupaten Blitar berinisial YK, akhirnya benar-benar kepincut. Ternyata, di balik pengakuan sebagai perwira tinggi, Andrea punya niat busuk.

Buktinya, YK ikut tertipu mentah-mentah hingga harus kehilangan uang sebesar Rp 10 juta. Caranya, Andrea yang warga Jalan Pemuda Sumpono Kecamatan SanamWetan Kota Blitar, itu mulai memacari YK. Mereka berkenalan melalui media sosial Facebook. Setelah cukup lama berkenalan, Andrea menawarkan penjualan mobil murah. Keduanya kemudian berjanji bertemu di sebuah hotel di Kota Malang.

Dalam pertemuan bulan Februari lalu itu, YK menyerahkan uang Rp 10 juta untuk membeli mobil. “Ternyata uang dibawa kabur, mobil tidak ada juga. Akhirnya korban melapor. Setelah kami selidiki, beberapa hari lalu, kami membekuk pelaku di rumahnya yang di Nganjuk,” ujar Kanitreskrim Polsek Klojen Iptu Irwan Tjatur, Rabu (18/5).

Andrea juga tinggal di Nganjuk tepatnya di Girirejo Nganjuk. Setelah diselidiki lebih lanjut, dia ternyata juga menipu orang lain. (syo/nov)

baru secara lisan, tapi hingga kini kami tidak menerima informasi apapun soal itu,” kata Endang Triningsih, Rabu (18/5).

Sesuai prosedur dan aturan disiplin PNS, menurut Endang Triningsih, setiap ada persoalan menyangkut PNS terlebih dahulu proses penyelesaian dilakukan di satuan kerjanya. Bila di tingkat satuan kerja persoalan tidak selesai, maka baru dinaikkan ke Inspektorat Pemkot.

Selanjutnya Inspektorat Pemkot menjalankan proses

penyelesaian menyangkut persoalan PNS. Kalau ternyata PNS dalam persoalan tersebut dinilai bersalah maka akan bisa dijatuhkan sanksi peringatan hingga sanksi tegas berdasar aturan disiplin pegawai. Dan sanksi beratnya bisa dilakukan pemecatan.

“Makanya, atas Informasi dugaan pencabulan itu kami belum bisa apa-apa, karena memang tidak ada laporan apapun yang masuk ke inspektorat,” tutur Endang Triningsih.

Terpisah, Kasubag Humas Polres Batu AKP Waluyo mengatakan kepolisian belum menerima pelaporan terjadinya dugaan asusila dari oknum PNS Pemkot Batu. Karena sampai hari ini, unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) atau Satreskrim Polres Batu tidak menerima pelaporan tersebut.

“Kami sudah konfirmasi ke PPA dan Reskrim, tidak ada laporan terkait asusila itu,” tutur Waluyo. (syo/nov)

MALANG (BM) - Pendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2016 di Malang, membludak.

Bahkan, di panitia lokal (Panlok) 55 Malang, sebanyak 28.536 pendaftar tercatat hingga Rabu (18/5), sore.

Rincian pendaftar tersebut yaitu saintek 12.203 pendaftar, lalu soshum ada 13.225 pendaftar dan campuran ada 3.108.

Diperkirakan jumlah pendaftar terus bertambah, hingga berada di angka 30.000 pendaftar sampai dengan akhir pendaftaran, pada Jumat (20/5), mendatang.

Menurut Wakil Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Dr Zainudin memprediksi peserta ujian campuran akan mencapai 6500 peserta. Untuk diketahui, UIN menjadi lokasi pelaksana ujian campuran SBMPTN. “Di UIN hanya bisa menampung 2.500 peserta. Kami akan memakai Universitas Gajayana (Uniga) dan Unisma (Universitas Islam Malang) untuk menampung peserta campuran,” kata Zain, kemarin Sementara peserta saintek, lokasinya ujiannya ada di Universitas Brawijaya (UB). Lalu, ujian pendaftar Soshum, berlokasi di Universitas Negeri Malang. UM juga meminjam ruangan sekolah, kampus Universitas Merdeka dan STIKI sebagai lokasi ujiannya. Aminarti SitiWahyuni, Humas Panlok 55 Malang meminta pesertaSBMPTN untuk melihat lokasi ujian sehari sebelumnya.Tujuannya agar tidak salah tempat. (syo/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Terpidana Korupsi DAK, Kadis Perindag Janji Serahkan Diri

kilas

Jika Sehat Akan Jalani Putusan MA

Gedung Baru DPRD Butuh Rp 60 M

ISTIMEWA

JEMBER (BM) – Kasus dugaan korupsi yang menyasar pejabat Pemkab Jember dan telah

Ahmad Sudiyono

ditetapkan terpidana korupsi dana alokasi khusus (DAK) pendidikan di Kabupaten Jember Ahmad Sudiyono, berjanji menyerahkan diri.

Hal itu, diterangkan melalui kuasa hukumnya M Nuril. Sudiyono berjanji menyerahkan diri untuk menjalani putusan kasasi Mahkamah Agung yang sudah diterima bersangkutan. “Saat ini, kliensayasakitdanmasihmemerlukan perawatan di rumah. Tapi yang bersangkutan akan melaksanakanputusanMAtersebutdan menyerahkan diri, apabila kondisinya sehat,” kata M Nuril saat dihubungi, Rabu (18/5).

Sementara itu, Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember melaksanakan eksekusi terhadap dua

dari tujuh terpidana kasus korupsi DAK tahun 2010 senilai Rp 27 miliar, pada Selasa (17/5). Mereka yang menyerahkan diri untuk dieksekusi adalah rekanan proyek yakni Arif Hadiansyah Trisetyo Nugroho dan Usman Hadi.

Sedangkan terpidana lain yang merupakan mantan Kepala Dinas Pendidikan Jember dan kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan ESDM Jember Ahmad Sudiono batal dieksekusi karena menderita sakit.

Menurut Nuril, kliennya akan tundukdantaatatasputusankasasidariMahkamahAgungtersebut, namunkondisikesehatanyangbelumpulihmenyebabkankliennya menundauntukmenyerahkandiri

ke Kejari Jember. “Pak Ahmad menderita sakit yang serius dan sempat menjalani perawatan di rumah sakit, kemudian memerlukan perawatan intensif untuk pemulihan di rumah selama beberapa hari ke depan,” tuturnya.

Sementara Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Jember Asih mengatakan terpidana korupsi DAK itu mengirimkan surat keterangan dokter yang menyatakan dalam keadaan sakit melalui pengacaranya.

“Kami juga sempat mendatangi Pak Ahmad Sudiono di salah satu rumah sakit di Jember dan yang bersangkutan memang benar-benar sakit dan harus mendapatkan infus,” katanya.

Melalui pengacaranya, lanjut

dia,mantanKepalaDinasPendidikanJembertersebutberjanjiakan hadir menyerahkan diri ke Kejari Jember, apabila yang bersangkutan dalam kondisi sehat. Achmad Sudiyono bersama enam orang lainnyaterjeratkasuskorupsiDAK tahun 2010 senilai Rp 27 miliar terkait dengan proyek pengadaan buku dan alat peraga pendidikan.

Pengadilan Tipikor di Surabaya menjatuhkan vonis 1 tahun penjara ke Ahmad Sudiyono atas kasus korupsi DAK tahun anggaran 2010, namun yang bersangkutan ajukan banding hingga kasasi ke MA, namun putusan MA lebih berat yakni empat tahun penjara dan denda sebesar Rp 200 juta atau subsider enam bulan kurungan. (aja/nov)

Ratusan Buku di Perpusda Rusak karena Ulah Peminjam TULUNGAGUNG (BM) – Akibat ulah segelintir warga ditambah faktor usia, ratusan koleksi buku Perpustakaan Daerah (Perpusda) Kabupaten Tulungagung, rusak. Namun, kerusakan buku itu baru diketahui setelah dikembalikan.

“Kerusakan baru diketahui saat dilakukan pemilahan atau pendataan ulang,” kata Kabid Perpustakaan Perpusda Tulungagung Isnanik di Tulungagung, Rabu (18/5).

Dari total 42 ribu koleksi buku milik perpusda, kata Isnanik, pada akhir 2015 pihaknya menemukan sebanyak 338 buku yang rusak. Jumlah kerusakan buku, dia pastikan bertambah karena berdasar pemeriksaan rutin selama tiga bulan terakhir ditemukan lagi puluhan buku yang rusak.

“Kerusakan diketahui setelah saya merapikan atau setelah ada keluhan pengunjung yang PERWAKILAN

meminjam,” katanya.

Menurut Isnanik, berbagai kerusakan tersebut mayoritas tidak bisa diperbaiki, karena ada bagian buku yang sobek atau hilang seperti sampul atau isi buku yang rusak/sobek. “Kami tidak tahu kenapa bisa sampai rusak seperti itu. Seharusnya mereka yangmeminjamlebihdisiplindan bertanggung jawab atas buku yang dipinjamnya,” kata dia.

Mengantisipasi kerusakan lebih lanjut, Isnanik menegaskan untuk lebih teliti dalam mengecek buku yang dipinjam pengunjung/warga. Jika ditemukan kasus buku rusak atau ada bagian yang hilang saat proses pengembalian di bagian layanan perpusda, Isnanik menginstruksikan untuk memberi sanksi tegas.

“Kalau ada yang rusak atau hilang, meskipun satu lembar, pengunjung wajib menggantinya dengan yang baru atau

membayar sesuai harga buku,” ujarnya.

Isnanik mengatakan, saat ini koleksi buku yang rusak akan dikumpulkan dan dipilah. Jika

buku tersebut masih bisa diperbaiki dengan alasan halamannya masih utuh, kata Isnanik, sebisa mungkin akan diperbaiki.

“Buku adalah jendela ilmu,

sayang jika buku itu rusak.

Mengingat, mencari koleksi seperti ini cukup sulit dan juga butuh anggaran besar,” ujarnya. (aja/nov)

ISTIMEWA

PERLU DIJAGA: Perpusda Tulungagung yang kini ratusan koleksi bukunya kondisinya rusak karena ulah peminjam yang tidak bertanggung jawab.

SUMENEP (BM) – Jika tak ada aral rintangan, rencana pembangunan gedung baru DPRD Sumenep, butuh biaya super mahal. Tak tanggung-tanggung, anggaran yang dibutuhkan dari APBD setempat sekitar Rp 60 miliar.

“Angka Rp 60 miliar itu baru hitungan kasar. Untuk angka pastinya belum bisa kami sebutkan sekarang, karena harus menunggu hasil perencanaan dari konsultan pada tahun ini,” kata Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Abd Hamid Ali Munir di Sumenep, Rabu (18/5).

Pada APBD 2015 telah dialokasikan dana pengadaan lahan untuk lokasi pembangunan gedung baru DPRD sebesar Rp 10 miliar. Sedangkan, pada 2016 dialokasikan dana perencanaan pembangunan gedung baru tersebut sebesar Rp 3,8 miliar. “Untuk pembangunan fisiknya, berarti besaran dananya ya Rp 60 miliar dikurangi pengadaan lahan dan perencanaan. Tapi sekali lagi, itu baru hitungan kasar,” terangnya.

Gedung baru DPRD Sumenep dibangun dengan pertimbangan kondisi bangunan gedung yang ditempati sekarang yakni di JalanTrunojoyo,dinilaimengkhawatirkan.Sesuaihasilkajiankontruksi dari tim InstitutTeknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya pada akhir 2014, lantai II pada gedung DPRD Sumenep tak layak ditempati atau disinggahi oleh lebih dari 50 orang.

Padahal di lantai II tersebut terdapat sejumlah ruangan penting seperti ruang rapat paripurna dan ruang ketua DPRD. “Kami baru saja menggelar rapat dengan pihak-pihak terkait di Sekretariat DPRD Sumenep, membahas rencana pembangunan gedung baru DPRD. ” ujar Hamid. (bet/nov)

Peras Wanita Ngaku TNI AU MADIUN (BM) – Seorang pria mengaku sebagai anggota TNI Angkatan Udara, hanya untuk memperlancar aksi penipuannya dengan sasaran korbannya sebagian besar wanita.

Hanya saja, aksi tersebut tak berlangsung lama.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Madiun AKP Gatot Setya Budi, mengatakan, pelaku bernama Dodik Lukito (31), warga Kelurahan Sengon Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang. Pelaku sengaja menebar pesona untuk mencari korban melalui akun media sosial.

“Dalam akun media sosial, pelaku mengaku bernama Aditya sebagai anggota TNI AU yang bertugas di Lanud Iswahjudi Magetan,” ujar AKP Gatot, kemain (18/5).

Pelaku ditangkap karena membawa kabur motor milik korban. Aksi pelaku berhenti setelah polisi melakukan pengejaran berdasarkan laporan dari korban. Gatot menjelaskan, dengan mengaku sebagai anggota TNI, pelaku mendapat banyak teman di media sosial.

Seorang korbannya adalah Yeny Rahmawati (21), warga Donorojo, Pacitan. Setelah lama berteman di media sosial, keduanya lalu akrab dan berniat melakukan pertemuan di Caruban Kabupaten Madiun. “Dalam pertemuan itu, pelaku menjanjikan akan membelikan korban HP di toko HP milik temannya di Caruban,” kata dia. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30

www.beritametro.co.id

KAMIS, 19 MEI 2016

Kejaksaan Bidik Dua Kasus Lain di PDAM Dua Kasus Itu, Terkait Anggaran Rutin dan Pengadaan Pipanisasi Rp 17 M

SIDOARJO (BM) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo diam-diam ternyata terus melakukan penyelidikan dua kasus dugaan korupsi lain yang terjadi di PDAM Delta Surya. Sebelumnya, juga mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan pipanisasi senilai Rp 8,9 miliar yang menjerat Dirut PDAM Delta Surya Sugeng Mujiadi menjadi tersangka.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo M Sunarto mengatakan, penyelidikan dua kasus dugaan korupsi lain di lingkungan perusahaan daerah milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo itu terus dilakukan.

Dua kasus itu, terkait pengadaan anggaran rutin serta soal pema-

sangan dan pengadaan pipanisasi senilai Rp 17 miliar.

“Semuanya ada tiga kasus dugaan korupsi. Pertama, pengadaan pipanisasi Rp 8,9 miliar dengan tersangka SM (Sugeng Mujiadi). Dua kasus lain yang masih terus diselikdiki terkait pengadaan anggaran rutin serta pemasangan dan pengadaan pipanisasi senilai Rp 17 miliar,” ungkap M. Sunarto, Rabu (18/5).

Lebih lanjut dijelaskan Sunarto, untuk kasus pengadaan anggaran rutin sudah dinaikkan penanganannya dari penyelidikan menjadi penyidikan.

Sementara, pemasangan dan pengadaan pipanisasi senilai Rp 17 miliar yang merupakan lanjutan dari pengadaan pertama

FOTO: BM/HADI

M. Sunarto

senilai Rp 8,9 miliar masih dalam tahap penyelidikan.

“Kasus pengadaan pipanisasi yang yang lanjutan, sambungan pipa sebenarnya sudah dipasang tapi dianggarkan dan dikerjakan lagi. Namun dalam pelaksanaanya, pihak PDAM baru membayar sebagian kecil dananya kepada rekanan sehingga kerugian negaranya belum nampak,” katanya.

Sementara itu terkait kasus yang menjerat Dirut PDAM Delta Surya, Sugeng Mujiadi, Kajadi Sunarto mempersilakan kepada Pemkab Sidoarjo ingin memberikan bantuan hukum.

“Kita persilakan, jika pemkab memberikan bantuan hukum kepada SM,” ujar Sunarto.

Menurutnya, pihak penyidik Kejari Sidoarjo sudah mendapatkan fakta-fakta atas penetapan tersangka hingga dilakukannya penahanan terhadap Sugeng Mujiadi. Bahkan, dalam waktu dekat pihak Kejari Sidoarjo juga akan menetapkan tersangka baru selain SM. “Kejaksaan masih menunggu hasil audit yang dilakukan BPKP. Kalau itu sudah selesai, berkas SM bisa langsung limpahkan ke pengadilan,” katanya seraya menjelaskan, saat ini proses audit untuk mengetahui kerugian negara masih dilakukan Badan Pengadaan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur. (adi/udi)

Pemkab Siapkan Rp 3,7 Miliar Bantu 4 Ribu Keluarga Miskin SIDOARJO (BM) – Dari total 99.492 rumah tangga miskin dI Kabupaten Sidoarjo, baru 78.103 rumah tangga miskin mendapatkan bantuan berasmiskin (raskin) melalui dana APBN. Sisanya 21.389 keluarga miskin menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

Penegasan itu diungkapkan Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, saat launching pembagian raskin di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (18/5). “Dari jumlah 21.389, baru 4.210 keluarga miskin yang tercover. Selebihnya, akan diminta melalui pengajuan anggaran tahun depan,” ujar Bupati Saiful Ilah.

Jumlah raskin yang digelontor kepada 4.210 keluarga miskin dari APBD tahun 2016 itu senilai Rp 3,7 miliar. Sesuai rencana, pendistribusian raskin itu akan dilakukan secara hingga Desember mendatang. “Masing-masing keluarga miskin dapat 10 kilogram beras setiap bulannya,” imbuh Bupati Saiful Ilah.

Bupati meminta agar penerima raskin mengonsumsi sendiri beras yang sudah diberikan pemerintah dan tidak diperkenankan untuk dijual kembali.

Dia menjamin, raskin yang diberikan telah sesuai ketentuan, baik menyangkut kuantitas maupun kualitasnya. (adi/udi)

DELTA SINGKAT

FOTO:BM/MUCHLIS

BACA BUKU: Sejumlah aktivis PMII Sidoarjo melakukan aksi baca buku di Alun-Alun Sidoarjo. Kegiatan ini untuk memperingati Hari Buku Nasional.

Aktivis PMII Gelar Aksi Baca Buku di Alun-Alun SIDOARJO (BM) - Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) melakukan sosialisasi gemar membaca di Alun-Alun Sidoarjo. Sosialisasi dalam bentuk aksi membaca buku ini dimaksudkan untuk memperingati Hari Buku Nasional sekaligus mengajak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo ikut mendukung upaya gemar membaca dengan mendirikan perpustakaan di tempat-tempat publik seperti aluin-alun.

Hari buku nasional yang merujuk pada awal mula berdirnya PNRI (Perpustakaan Nasional Republik Indonesia) di Jakarta pada tanggal 17 Mei 1980 silam ini, dijadikan momentum oleh PMII komisariat lintang songo Unusida. ”Berbicara tentang perpustakaan adalah dimana masyarakat bisa menikmati membaca buku , Sidoarjo saat ini sangat kekurangan tempat membaca karena hanya berpacu pada perpusda saja,” ungkap Haidar selaku korlap acara itu, Selasa (17/5) malam.

Haidar juga menyebutkan, seharusnya Pemkab Sidoarjo bisa bekerjasama dengan SKPD yang mempunyai ruang publik untuk bisa membuat taman bacaan menumbuhkan budaya literasi. ”Kualitas atau mutu pendidikan bisa dibangun dengan budaya literasi sehingga harus dilakukan secara sporadis pada semua tempat untuk akses pada buku,” cetusnya.

Dia berharap, bisa melihat masyarakat membaca di tempattempat strategis khususnya di taman yang ada di Sidoarjo.

Acara yang di laksanakan di tengah Alun-Alun Sidoarjo ini menarik pengunjung alun-alun Sidoarjo ikut membaca karena menyajikan buku dan suasana yang menyenangkan. (cls/udi)

Ajak Peduli Pembangunan Lewat Sidoarjo Partnership FOTO: BM/HADI

BANTUAN: Bupati Saiful Ilah menyerahkan bantuan raskin kepada keluarga miskin. Penyerahan dilakukan di Pendopo Delta Wibawa, Rabu (18/5).

Pelaku Penganiayaan Dijebloskan Tahanan Polsek Kota SIDOARJO (BM) - Andi Yudha Madya Jalasena (26), Warga Desa Bluru Kidul, Kecamatan Kota Sidoarjo dijebloskan ke ruang tahanan Polsek Kota Sidoarjo lantaran melakukan penganiayaan terhadap Dimas Kuncoro (17), warga Desa Bulu Sidokare, Kecamatan Kota Sidoarjo.

Kapolsek Kota, Kompol

Naufil Hartono menerangkan, kejadian ini bermula saat pelaku mengendarai motor di Jl Raden Patah. Sesampai dekat TK Aisyiah, pelaku menyalip korban yang juga mengendari motor. Korban sempat kaget lalu secara spontan mengumpat sambil mempermainkan gas motornya.

Pelaku yang tidak terima lalu mengejar sampai tepat di sebelah rumah korban.Tanpa banyak komentar, dia langsung menghajar korban mengguna-

FOTO: BM/MUCHLIS

DIAMANKAN: Tersangka pelaku penganiayaan diamankan di Polsek Kota Sidoarjo.

kan helm sampai babak belur.

“Beberapa warga mencoba melerai, namun pelaku malah mengaku anggota TNI,” jelas Naufil kepada wartawan, Rabu (18/5).

Merasa tak terima diperlakukan seperti itu, orang tua korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke PM. Namun oleh PM, orang tua korban diarahkan untuk melapor ke kantor polisi karena belakangan diketahui pelaku bukan anggotaTNI. (cls/udi)

Jalin Keakraban Konsumen, Mitsubishi Hadirkan Tina Toon SIDOARJO (BM) – Suasana keakraban terlihat saat dealer resmi Mitsubishi L-300 menggelar Family Gathering ‘lcv Party’ di Rumah Makan Aloha, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Rabu (18/5).

Pada acara itu, PT Bumen Redja Abadi Sidoarjo selaku dealer Mitsubishi L-300 sengaja mendatangkan artis ibu kota Tina Toon.

Area Coordinator MMC Shift Marketing Jawa Timur, Bali, NTB, Heru Siswanto, didampingi Fany Marlina dari PT. Bumen Redja Abadi mengatakan, lcv Party yang digelar kali ini merupakan kolaborasi antara PT. Brahma Yudha dengan dealer PT. Bumen Redja Abadi Sidoarjo guna menjaga hubungan baik antara pecinta Mitsubishi, khususnya Mitsubishi L 300 dan T 120 SS. “Kami sengaja mengambil tema investasi usaha terpercaya dan kami menyebut mereka sebagai juragan Mitsubishi,” ujar Heru.

Acara ini merupakan yang ke-16

FOTO: BM/HADI

PENUH KEAKRABAN: Suasana keakraban terlihat pada acara Family Gathering ‘lcv Party’ yang digelar dealer resmi Mitsubishi di Rumah Makan Aloha, Kecamatan Waru, Sidoarjo, Rabu (18/5).

yang pernah dilakukan. Setiap tahunnya acara tersebut terus digalakkan untuk menjaga elektabilitas hubungan antara

konsumen dengan produsen.

“Tahun ini, total ada 19 event. Secara Nasional, jika diakumulasi totalnya ada

90 event yang tersebar di berbagai daerah,” jelasnya.

Selama ini, lanjut dia, hubungan baik antara produsen dan konsumen sudah baik. Hanya saja, ke depannya diharapkan bisa menjadi lebih baik lagi.

Selain menjaga hubungan baik, nantinya juga ada program-program seperti peningkatan penjualan, marketing, dan peningkatan kualitas.

“Untuk pelayanan sendiri, beberapa dealer sudah ada bengkel 24 jam, termasuk Sidoarjo dan Semarang. Pelayanan selalu kita tingkatkan atau biasa kita sebut standarisasi only mitsubishi,” tandasnya.

Sementara itu, salah satu perwakilan PT. Amerta Indah, Irfan mengatakan, selama lima tahun lebih menjadi konsumen hampir tidak ada masalah baik soal pelayanan, penyedian jasa dan armada. “Pelayanan yang sudah baik, diharapkan bisa lebih ditingkatkan lagi,” ujarnya singkat. (adi/udi)

SIDOARJO (BM) - Berbagai kerjasama terus dijalin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo untuk kemajuan pembangunan. Hal inilah yang melatarbelakangi dilaunchingnya Sidoarjo Partnership Program oleh Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, di Convention Hall Sun City Sidoarjo, Selasa (17/5) malam.

Sidoarjo Partnership Program sendiri adalah program kerjasama dalam meningkatkan infrastruktur, aktivitas sosial, lingkungan, pendidikan serta kemanusiaan. Di sini para pelaku usaha dapat menunjukkan kontribusi dan dedikasinya bagi pembangunan Kabupaten Sidoarjo.

Tidak hanya program pembangunan saja, tetapi juga program pemberdayaan masyarakat ada dalam Sidoarjo Partnership Program. Perusahaan-perusahaan yang ada dapat membuat program-program yang bersinergi dengan pemerintah. Yang selanjutnya Pemkab Sidoarjo akan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang dinilai berkontribusi dan berdedikasi bagi kemajuan pembangunan.

Bupati Sidoarjo mengatakan, sinergi antarunsur penting dilakukan. Pasalnya, hal itu menjadi salah satu faktor kunci dan pendorong suksesnya capaian kinerja pembangunan. “Peran aktif dan dukungan semua pihak merupakan modal yang sangat penting bagi pembangunan di Kabupaten Sidoarjo,” ucapnya.

Ditambahkan bupati, keberadaan industri, UMKM dan dunia usaha menjadi pilar penting bagi perekonomian masyarakat Sidoarjo. Untuk itu Pemkab Sidoarjo menjaga iklim investasi tetap dan terus kondusif. Begitu pula kemitraan dengan dunia usaha yang akan terus dikembangkan.

Sementara itu, Kepala Bagian Kerjasama Setda Sidoarjo Ari Suryono S.Sos, M.Si selaku panitia penyelenggara kegiatan mengatakan, Sidoarjo Partnership Program ditujukan untuk terus mendorong kemitraan yang harmonis dengan dunia usaha.

“Sidoarjo Partnership Program untuk memberikan penghargaan kepada dunia usaha dalam kontribusinya kepada pembangunan di Kabupaten Sidoarjo,” ujarnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

KERJASAMA: Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, menandatangani naskah kerjasama menandai dilaunchingnya Sidoarjo Partnership Program.