Berita Metro 14 Maret 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 MARET 2017

BM/ISTIMEWA

KASUS PENAMBANGAN: Sejumlah warga Probolinggo mendatangi DPRD Jatim mengadukan kasus penambangan liar di daerahnya, Senin (13/3)

BM/IBAD

PENANGKAPAN TERDUGA TERORIS. ATAS: Tim Densus 88 dan Ditreskrimum Polda Jabar menggiring dua wanita yang diduga istri terduga teroris Soleh alias Abu Gugun alias Abu Fursan yang merupakan jaringan bom panci di Taman Pandawa, Bandung, Senin (13/3). KIRI: Tim Densus 88 melakukan penangkapan terhadap seorang terduga teroris di Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri Jawa Timur, Senin (13/3)

Densus 88 Tangkap Jaringan Teroris Cicendo

BANDUNG (BM) - Polisi menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat jaringan teroris Cicendo Bandung yang menewaskan pelaku peledakan bom panci,Yayat Cahdiyat. Salah satunya, Agus Sutano alias Agus Muslim alias Abu Muslim, yang ditangkap Tim Densus 88 di kawasan Kebon Gendang, Kecamatan Batunungal, Kota Bandung. Peran Agus diduga sebagai perakit bom panci.

Di Hari yang Sama, Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kampung Inggris Pare, Kabupaten Kediri “Dia (Agus) sebagai pembuat bom denganYayat alias Abu Salam yang meledak di Cicendo pada 27 Februari 2017,” kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus, Senin (13/3). Penangkapan terhadap Agus

berlangsung di Gang Libra, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, pada Selasa (7/3) lalu. Polisi lalu mendatangi tempat indekos Agus di Jalani Jalan Kebon Gedang 9 RT 01/09 Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, Kota

Bandung, Senin (13/3). Polisi menyita barang bukti di antaranya dua botol pembersih lantai, telepon genggam, satu sangkur merek RAMBO, dan beberapa buku berjudul‘Tamasya ke Surga’, ‘Husnul Mujahid’, dan satu bundel buku berjudul ‘Strategi Perang’. Usai menangkap Agus, polisi meringkus satu terduga teroris Soleh Abdurrahman alian Gungun alias Abu Fursan (38) di Gang

Kasus Freeport Masuki Babak Baru

JAKARTA (BM) – kunjungan Duta Polemik memanas Besar Amerika yang berkepanjanSerikat untuk Ingan antara pemerdonesia, Joseph intah RI dengan R. Donovan Jr, Freeport Indonesia, Senin (13/3). diharapkan bakal Wiranto segera berakhir denmen­j elaskan, gan win-win solumes­ki tidak di­ tion. Penyelesaian bahas dengan yang saling menspesifik, ada guntungkan bakal pembahasan segera dibahas mengenai FreeJoseph R. Donovan Jr dalam perundingan port dalam ke dua belah pihak. pertemuan tadi. Khususnya Menteri Koordinator Politik mengenai rencana perusahaan Hukum dan Kemanan (Menko raksasa tambang AS itu mengPolhukam), Wiranto, mengakui gugat pemerintah ke pengadilan bahwa isu Freeport sempat dibi- arbitrase internasional. carakan ketika dirinya menerima  Baca: Wapres AS... Hal. 7 ­

IshakWijaya, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, pada Kamis (9/3) lalu. Lokasi penangkapan berada di dekat kediaman Soleh, Gang Bahpian, RT 9 RW 6, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung. “Soleh ini berperan sebagai orang yang mendanai aksi bom panci di Cicendo,” ujar Yusri. Yusri menambahkan, bersa Baca: Polda Jabar... Hal. 7 ­

Penambangan Liar, Warga Wadul DPRD Jatim SURABAYA (BM) - Belasan warga Kecamatan Pakuniran Kabupaten Probolinggo mendatangi Kantor DPRD JawaTimur. Mereka mengadukan tentang persoalan galian C di sungai Pancar Glagas, di wilayah Kecamatan Pakuniran. “Kami datang ke DPRD Jawa Timur untuk menyampaikan keluhan yang dirasakan masyarakat terkait adanya penambangan di sungai Pancar Glagas,” kata Sutarji, salah satu tokoh masyarakat Pakuniran kepada wartawan di Kantor DPRD Jatim, Jalan Indrapura, Surabaya, Senin (13/3/2017). Ia menerangkan, masyarakat Pakuniran terkena dampak penambangan pasir dan batu di Sungai Pancar Glagas. Dampak yang merugikan masyarakat sudah dialami sejak Tahun 2014. “Warga sudah berdemo, dan tahun ini sudah mencapai titik puncak. Warga sudah tidak sabar lagi, karena tidak ada tindak lanjutnya, sehingga kami datang ke DPRD Jatim untuk menyampaikan aspirasi masyarakat,” tuturnya. Ia mencontohkan beberapa kerusakan akibat dampak galian C dengan menggunaka alat berat seperti ekavator yakni, jalan desa mengalami kerusakan sekitar 500 meter. Juga beberaparumah warga yang retak  Baca: Dua Rumah Hancur... Hal. 7 ­ akibat terkena getaran dari

Jokowi Bubarkan BPLS

BM/ISTIMEWA

TERSANGKA: Oknum anggota Brimob Polda menjadi tersangka pembunuhan mahasiswa Unmuh Jember.

Anggota Brimob Penembak Mahasiswa Ditahan di Polda

SURABAYA (BM) - Tersangka penembakan terhadap seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember, menjalani pemeriksaan di Propam Polda Jawa Timur. Pelaku adalah seorang polisi aktif

di kesatuan Brigade Mobile (Brimob) berinisial BM dengan pangkat Brigadir Satu (Briptu). “ Te r s a n g k a o k n u m polisi itu ditahan di Polda Jatim bukan di Polres Jem Baca: Berupaya... Hal. 7 ­

JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) No. 21/2017 tentang Pembubaran Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) pada 2 Maret 2017. Pertimbangan pembubaran, dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan urusan pemerintahan. “Dengan Peraturan Presiden ini, membubarkan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo,” bunyi Pasal 1 Perpres tersebut seperti dikabarkan setkab.go.id, Senin (13/3). Dengan pembubaran sebagaimana dimaksud, menurut Perpres tersebut, untuk selanjutnya pelaksanaan tugas dan fungsi BPLS dilak-

sanakan oleh kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum. Sementara pembiayaan, pegawai, perlengkapan dan dokumen pada lembaga nonstruktural BPLS, menurut Perpres ini, juga dialihkan kepada kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang pekerjaan umum sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan. “Pengalihan sebagaimana dimaksut dikoordinasikan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dengan melibatkan unsur Badan Kepegawaian Negara (BKN), Badan Pengawasan Keuangan

Importir Tuntut Pemkot Sosialisasi Permen Dot Aman

BM/HASAN

PERMEN DOT: Manajemen PT Petrona Inti Chemindo (PIC) menunjukkan permen dot saat melakukan konferensi pers, Senin (13/3).

Seperti diketahui, beberapa hari lalu, tim gabungan melakukan razia terhadap permen dot di wilayah Surabaya, yang bahkan menjalar ke sejumlah daerah di Jawa Timur karena diisukan mengandung narkoba. Sampel barang temuan tersebut selanjutnya diuji laboratorium oleh BBPOM. Pada Kamis (9/3), BBPOM mengeluarkan hasil penelitiannya, yang menyatakan

permen dot tidak mengandung bahan berbahaya ataupun narkoba. Demikian pula, BNN mengeluarkan pernyataan, bahwa permen dot tidak mengandung narkoba. Menyikapi hal itu, manajemen PT Petrona Inti Chemindo (PIC) melakukan konferensi pers. Mereka menyesalkan langkah Pemkot Surabaya yang telah merazia produknya di pasaran.“Yang kami perlukan adalah pemulihan nama baik,” ujar

PRAKIRAAN CUACA

kuasa hukum PT PIC Prihadi Saputro dalam jumpa pers yang digelar di Hotel JW Marriott, Surabaya, Senin (13/3/2017). Meski menyesalkan tindakan yang dinilai tak prosedural itu, PT PIC tidak akan menggugat Pemkot Surabaya. Mereka hanya ingin Pemkot Surabaya merehabilitasi atau memulihkan nama permen dot yang sudah dinyatakan BNN dan BBPOM Surabaya tidak mengandung narkoba. “Tidak perlu membalas,” kata Prihadi. Caranya, kata Prihadi, adalah melalui sosialisasi yang dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Karena polemik permen dot viral setiap hari, maka PT PIC meminta agar sosialisasi juga dilakukan setiap hari juga.  Baca: Pemkot.. Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN PETIR SUHU : 25 - 32 °C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 32°C

BERAWAN TEBAL SUHU : 26 - 33°C

HUJAN SEDANG SUHU : 23 - 31°C

Karyawan dan Manajemen PT BNM Curhat ke Dewan

MOJOKERTO(BM)–Polemik bau tidak sedap dari pabrik pengelolaan limbah pabrik karet PT Bumi Nusa Makmur (BNM) yang dikeluhkan warga Desa Medali dan sekitarnya berimbas kepada nasib ratusan karyawan. BACA HALAMAN

04

 Baca: Pendanaan... Hal. 7 ­

Buntut Razia Makanan Diduga Mengandung Narkoba

Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) telah menyatakan permen keras atau permen dot yang beredar di Surabaya dan Jawa Timur tidak mengandung narkoba. Hal itu dikuatkan oleh pernyataan Badan Narkotika Nasional. Atas dasar hasil uji laboratorium BBPOM tersebut, PT Petrona Inti Chemindo (PIC) selaku perusahaan yang mengimpor permen tersebut menuntut Pemkot untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas.

TOPNEWS

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan. Oleh karena­ nya, ketika niatnya benar maka perbuatan itu benar. Dan jika niatnya buruk maka perbuatan itu buruk. - Imam An Nawawi -

Pengolahan Limbah B3, Hari Ini Dipresentasikan di Depan Presiden SURABAYA (BM) – Pemprov Jatim akan memprioritaskan pembangunan pabrik pengolahan limbah B3 di Mojokerto. Rencana tersebut akan dipaparkan ke Presiden Jokowi. BACA HALAMAN

09

Belasan PNS Terjaring Razia LAMONGAN(BM)-Belasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lamongan terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam razia karena kluyuran saat jam kerja. Mereka kemudian didata dan direkomendasikan sangsi kepada atasannya, Inspektorat dan Badan Kepegawaian Pemkab Lamongan. BACA HALAMAN

11


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 MARET 2017

Workshop Penulisan Sejarah Kemendikbud: Catatan yang Tersisa (7-Habis)

Menulis Sejarah, Saatnya Mengembangkan I Love Local History Rangkaian studi ekskursi ke beberapa titik temoat dan benda bersejarah di Kota Pahlawan, sungguh meninggalkan jejak dan pengalaman yang sangat maknawi bagi peserta “Workshop Penulisan Sejarah”. “Workshop Penulisan Sejarah” yang digelar Direktorat Sejarah, Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud, di Surabaya pada 28 Februari – 3 Maret 2017 lalu itu sebetulnya dilaksanakan juga di empat kota: Bandung, Jakarta, Yogyakarta, dan Surabaya diikuti oleh mereka yang bukan sejarawan. Dari arena wokrshop ini diharapkan lahir para penulis sejarah, khususnya sejarah lokal, yang memperkaya historiografi Indonesia. NOOR IPANSYAH - SURABAYA

Adalah Triana Wulandari, Direktur Sejarah, Ditjen Kebudayaan, Kemendikbud, yang memilih hadir di Surabaya saat pembukaan Workshop pada 28 Februari lalu. Bukan kebetulan. Di kota Pahlawan, workshop yang diikuti 50 peserta dari berbagai kabupaten dan kota Jawa Timur, bahkan dari Mataram, NTB, digelar di Hotel Majapahit. Sebuah tempat bersejarah bukan saja karena peran hotel itu di masa sebelum kemerdekaan, tetapi terutama katena insiden bendera yang sangat heroik dalam merepresentasikan elan perjuangan arek-arek Surabaya. Menurut Triana, gelar workshop penulisan sejarah tersebut merupakan salah satu upaya yang dilakukan Direktorat Sejarah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan penulis sejarah. Hal yang menarik dari workshop ini adalah peserta dengan aneka latar belakang, tetapi memiliki minat pada sejarah dan penulisan sejarah. “Peserta yang ikut workshop ini di empat kota adalah penulis yang bukan berlatarbelakang sejarah, bukan sejarawan,” kata Triana. Alasannya sangat mudah dipahami. Sejarah memang bukan (hanya) milik para sejarawan. Sejarah sejatinya merupakan milik setiap manusia yang hidup dan diwariskan

dari generasi satu kepada generasi berikutnya. Kegiatan workshop semacam ini terangkum dalam visi Direktorat Sejarah Kemendikbud. “Visi kita meningkatkan kesadaran pemahaman sejarah guna penguatan jati diri dan karakter bangsa,” tutur Triana. Untuk mewujudkan visi itu, Triana Wulandari menjelaskan misi yang diemban direktorat yang dipimpinnya. Misi itu meliputi menguatkan basis data dan informasi dan referensi tentang sejarah; meningkatkan inventarisasi dan revitalisasi nilai-nilai sejarah; meningkatkan pengembangan kajian sejarah dalam mendukung pembentukan jati diri dan pembangunan karakter bangsa; meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap sejarah. meningkatkan aktualisasi dan adaptasi sejarah dalam kehidupan bermasyarakat; meningkatkan partisipasi dan apresiasi masyarakat terhadap sejarah; dan meningkatkan pemberdayaan komunitas sejarah. Menarik bahwa peserta workshop kebanyakan memang berasal komunitas sejarah di masing-masing kota domisili mereka. Program Direktorat Sejumlah misi yang diemban Direktorat Sejarah itu kemudian dijabarkan dalam berbagai

KESADARAN HISTORIS. Triana Wulandari, Direktur Sejarah Ditjen Kebudayaan Kemendikbud saat memaparkan materi Kebijakan Direktorat Sejarah dalam Pembinaan Tenaga kesejarahan saat pembukaan workshop di Hotel Majapahit, beberapa waktu lalu. BM/NOOR IPANSYAH

program, seperti memfasilitasi penulisan sejarah lokal untuk guru, memfasilitasi penulisan sejarah untuk penulis bukan sejarwan, dan memfasilitasi event sejarah. “Selain itu, Direktorat Sejarah punya program unggulan memfasilitasi pembuatan film sejarah dan pengembangan aplikasi kesejarahan,” tutur Triana Wulandari. Peserta workshop dari Malang, Lukman, sangat mengapresiasi Direktur Sejarah Triana Wulandari dan Dirjen Kebudayaan Kemendikbud, Hilmar Farid. “Pemerintah Presiden Jokowi tepat memilih Hilmar Farid. Dia memiliki visi dan misi yang jelas, serta tahu bagaimana mengarahkan jajarannya untuk mengemban misi tersebut. Kesan yang saya tangkap, Hilmar Farid membuat Ditjen Kebudayaan tahu apa yang dikerjakan dan mereka mengerjakannya dengan baik,”

ujar aktivis komunitas sejarah Malang ini. Hilmar Farid memang dikenal sebagai sejarawan, aktivis, dan pengajar. Dalam catatan TEMPO, pria kelahiran Bonn, Jerman Barat, 8 Maret 1968, ini merupakan anak Agus Setiadi, penerjemah buku cerita anak. Pada 1993, ia menyelesaikan studinya di Jurusan Sejarah Fakultas Sastra Universitas Indonesia dengan judul skripsi “Politik, Bacaan dan Bahasa Pada Masa Pergerakan: Sebuah Studi Awal”. Tertarik pada kebudayaan dan sejarah, Hilmar kemudian aktif di Asian Regional Exchange for New Alternatives (ARENA) dan Inter-Asia Cultural Studies Society sebagai editor. Pada Maret 2012, ia bersama rekanrekannya membentuk Relawan Penggerak Jakarta Baru (RPJB), yang bertujuan mensosialisasi pilkada Jakarta 2012 tanpa ket-

erlibatan uang dan mendukung serta mengkampanyekan figur yang layak dipilih. Hilmar sendiri merupakan orang pertama yang menduduki kursi direktur jenderal yang berasal dari tataran non-pegawai kementerian. Sejarah Lokal “Kalau saja para pejabat eselon satu dan eselon dua di pemeritah pusat memiliki kualifikasi seperti Hilmar Farid, kita bisa makin yakin negeri ini ditangani dengan benar,” kata Lukman. Lukman tentu saja tak asal ngecap. Workshop penulisan sejarah untuk para penulis bukan sejarawan yang digelar di empat kota itu merupakan salah satu bukti bagaimana visi dan misi tidak hanya tertuang di atas kertas, tetapi dijabarkan dalam pelaksanaan. Zulianto, peserta wokrshop dari Jember, memberikan apresiasi khusus terhadap workshop yang di-

gelar selama empat hari tersebut. “Iya, bagi saya, kegiatan wokrshop ini sangat menarik dan menambah khazanah keilmuan,” kata staf pengajar FKIP Unej Jember ini. Tak hanya itu, ia juga melihat kemungkinan program ini ke depan lebih dikembangkan. “Kegiatan semacam ini perlu diadakan di setiap kota, learning by doing, akan membekas di setiap peserta,” katanya. Menurut Zulianto, setiap kementerian punya perwakilan di daerah, dan karena itu ia harapkan semoga alokasi untuk kegiatan serupa bisa dilaksanakan. “Dengan mengangkat sejarah lokal itu berarti bisa merawat asal usul kita dan tentunya ada pesan yang bisa diambil untuk kehidupan di masa depan,” tuturnya. Pria kelahiran Bangil ini bahkan mengusulkan agar ada

tindak lanjut setelah workshop. Selain tindak lanjut berupa program memfasilitasi penulisan sejarah dalam praktik yang sebenarnya, juga dilakukan even yang menumbuhkan semangat dan kesadaran sejarah bagi berbagai kalangan. “Hal itu bisa dikembangan dengan konsep ‘I Love Local History’. Para penulis menyusuri sejarah dekat sekolah. Kemudian bisa dilombakan atau diseminarkan oleh kemendikbud,” pungkasnya. Tidak ada manusia yang lepas dari sejarah. Sejarah ibarat jaring laba-laba yang dibuat manusia dan melibat manusia itu sendiri dalam perjalanan hidupnya. Kesadaran sejarah suatu generasi karena itu penting bukan saja sebagai pelajaran dalam menapak masa depan, tetapi juga memberikan spirit untuk berbuat yang lebih baik dibanding apa yang sudah dilakukan generasi silam. (*)

Kasus Korupsi KTP Elektronik Rp 2,3 Triliun

KILAS

Tersangka Baru Usai Gelar Perkara

Desak Tuntaskan Kasus Penyiksaan

JAKARTA (BM) - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agus Rahardjo, menyatakan akan ada tersangka baru terkait kasus tindak pidana korupsi proyek pengadaan KTP Elektronik (KTP-E) setelah dilakukannya gelar perkara. “Kerugian negara akibat perbuatan ini Rp 2,3 triliun bukan hanya dua orang yang bertanggung jawab, sebentar lagi mungkin ada gelar, ada nambah orang,” kata Agus di gedung KPK, Jakarta, Senin. Namun, Agus belum bisa memastikan kapan pengumuman tersangka baru tersebut. “Belum tahu, gelarnya belum ada,” ucap Agus. Sementara soal KPK untuk membuktikan dakwaan dalam kasus KTP-E itu, Agus menyatakan bahwa ikuti saja proses di pengadilan. “Ya nanti ikuti saja proses pengadilan. KPK kan informasinya banyak sekali, kami periksa 274 saksi dan kami bekerja sama dengan banyak lembaga seperti PPATK, termasuk beberapa instansi penegak hukum di luar negeri,” ucap Agus.

Ketua KPK Agus Rahardjo

Sebelumnya, KPK dijadwalkan menghadirkan delapan saksi dalam sidang kedua terkait tindak pidana korupsi pengadaan paket KTP-E tahun anggaran 2011-2012. “Karena tidak ada eksepsi dari pihak terdakwa kami berencana akan menghadirkan delapan saksi dalam persidangan kedua. Belum kami bisa sebutkan namanya,” kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung

KPK, Jakarta, Jumat (10/3). Febri mengatakan dari koordinasi yang sudah dilakukan KPK bahwa pemeriksaan saksi-saksi akan dilakukan dalam 90 hari kerja ke depan. “Jadi, 90 hari kerja ke depan mulai dari pembacaan dakwaan, kami akan hadirkan total 133 saksi pada persidangan,” tuturnya. Menurut Febri, KPK akan mendalami beberapa fakta-fakta yang memang sudah dimunculkan dalam dakwaan dan informasi-informasi lain yang kami harap bisa selesai dalam waktu 90 hari kerja. Dalam persidangan pertama yang beragendakan pembaan jaksa penuntut umum terungkap ada puluhan anggota DPR periode 2009-2014, pejabat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), staf Kemendagri, auditor BPK, swasta hingga korporasi yang menikmati aliran dana proyek KTP-E tersebut. Pemeriksaan saksi nantinya juga untuk membuktikan imbalan yang diperoleh oleh anggota DPR dan pihak lain karena

menyetujui anggaran KTP-E pada 2010 dengan anggaran Rp 5,9 triliun yang proses pembahasannya.Terdakwa dalam kasus ini adalah Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan Pejabat Pembuat Komitmen pada Dukcapil Kemendagri Sugiharto. Atas perbuatannya, Irman dan Sugiharto didakwa berdasarkan pasal 2 ayat (1) atas pasal 3 UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Korupsi jo pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP. Pasal tersebut mengatur tentang orang yang melanggar hukum, menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya jabatan atau kedudukan sehingga dapat merugikan keuangan dan perekonomian negara dan memperkaya diri sendiri, orang lain atau korporasi dengan ancaman pidana penjara maksimal 20 tahun denda paling banyak Rp1 miliar. (ben/ant/nii)

DIHUKUM 4 TAHUN PENJARA Warga negara Australia yang menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan polisi Bali, Sara Connor mendengarkan putusan hakim dalam sidang di Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, Senin (13/3). Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar menjatuhkan empat tahun penjara bagi Sara Connor karena dinyatakan terbukti bersalah dalam kasus tewasnya polisi Aipda I Wayan Sudarsa.

JAKARTA (BM) - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) mendesak kasus penyiksaan dan tindakan tidak manusiawi lainnya yang terjadi di Indonesia dapat diselesaikan dengan tuntas oleh lintas instansi. “Kontras mendesak Kapolri maupun Kepala BNN untuk mengambil langkah-langkah darurat guna menindaklanjuti kasus-kasus penyiksaan yang terus terjadi dan semakin meningkat di Indonesia akibat tindakan sewenang-wenang dan ketidakprofesionalan anggotanya di lapangan,” kata Koordinator Badan Pekerja Kontras, Yati Andriyani, di Jakarta, Senin. Menurut dia, langkah darurat itu harus meliputi penindakan tegas terhadap anggota yang terbukti bersalah dan evaluasi menyeluruh terhadap metode penggalian informasi maupun pengumpulan alat bukti yang konvensional. Ia memaparkan, Kontras sejak tahun 2010 secara konsisten terus mengeluarkan catatan publik terkait praktik-praktik penyiksaan dan tindakan tidak manusiawi lainnya yang terjadi di Indonesia. “Angka praktikpraktik penyiksaan tersebut selalu meningkat dari tahun ke tahun sehingga menunjukkan bahwa sebenarnya tidak banyak perubahan maupun koreksi yang terjadi di institusi penegak hukum untuk mencegah terjadi penyiksaan. Selain pola-pola yang digunakan untuk melakukan penyiksaan masih relatif sama, penanganan kasusnya pun seringkali mengalami kendala untuk dapat diteruskan pada proses pidana dan hanya lebih mengedepankan sanksi etik semata,” ujarnya. Yati mengungkapkan dalam beberapa bulan terakhir saja, Kontras telah mendapatkan enam pengaduan terkait kasus penyiksaan terhadap tahanan yang diduga dilakukan oleh aparat penegak hukum. Dia juga mengemukakan, meski pihak keluarga telah melaporkan kasus tersebut melalui mekanisme pidana, namun prosesnya cenderung lamban dan tidak maksimal. “Kapolri harus memastikan bahwa tidak akan ada penolakan terhadap laporan pidana yang diajukan keluarga korban dengan menggiring penyelesaian hanya melalui kode etik sebagaimana yang sering terjadi pada kasus serupa. Proses hukum juga harus dipastikan berjalan secara transparan dan akuntabel,” katanya. Selain itu, ujar dia, Kementerian Hukum dan HAM juga didesak untuk mengevaluasi terkait tempat-tempat penahanan yang ada di Indonesia serta memastikan bahwa tempat penahanan tersebut dilengkapi dengan infrastruktur yang dapat mencegah terjadinya penyiksaan. Sedangkan aparat penegak hukum (penyidik, jaksa, dan hakim), lanjutnya, harus mampu memaksimalkan penerapan pasal dan memberikan sanksi yang berat terhadap pelaku-pelaku penyiksaan yang dilakukan oleh aparat penegak hukum. (mrr/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 MARET 2017

KILAS

Roro Tak Pakai Buruh Angkut Lagi

BM/HASAN

Kondisi beberapa bangunan SMA/SMK mengalami rusak dan mangkrak pascaalih kelola dari pemkot ke pemprov.

Pasca-alih Kelola dari Pemkot ke Pemprov

Bangunan SMA/SMK Tak Terurus SURABAYA (BM) – Ini hal yang mungkin tak diantisipasi dalam alih kelolah SMA/ SMK dari pemkot ke Pemprov. Sejumlah bangunan sekolah baru di beberapa kawasan kota di Surabaya yang semua peruntukannnya untuk SMA/SMK saat ini dalam kondisi rusak dan mangkrak. Anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius Awey, menyatakan, kondisi tersebut terjadi, pasca adanya peralihan pengelolaan SMA/SMk dari pemerintah kota ke Pemprof Jatim, sesuau UU 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah. “Beberapa sekolah yang kondis-

inya mengenaskan itu berada di kawasan Tengger, Lontar, Benowo, Kali Kedinding,” terangnya, Senin (13/3). Politisi Partai Nasdem ini menegaskan, semestinya sejumlah sekolah tersebut segera diserahkan ke pemerintah provinsi untuk dikelola. Menurutnya, meski ada peralihan kewenangan, pengelolaannya tetap berada pada negara. Untuk itu, ia mengkritisi jika pemerintah kota masih tetap mempertahankannya. “Yang terjadi sekarang sepertinya ada perubahan perencaaan untuk SMP,” katanya Padahalmenurutnya,berdasarkankajian

akademis awalnya, peruntukan untuk gedung SMA/SMK, karena sekolah itu disekitar wilayahtersebutkurang.Apabiladialihkanke SMP, dikhawatirkan jumlah sekolah tersebut sudah cukup banyak. “Ini menunjukkan pimpinan daerah ini tidak mencerminkan kenegarawanannya,tapijustrumenunjukkan egosektoralnya,” paparnya Aweymenegaskan,karenaperuntukannnya tak sesuai rencana, maka warga yang tinggaldekatdengansekolahtersebuttakbisa mendapatykan akses sekolah. “Di Depan RS BDH sudah dialihkan ke SMP.DiTengger dan Lontar baru akan dilaihkan,” katanya

Anggota Komisi C ini menyayangkan sejumlah gedung SMA/SMK yang pembangunannnya menghabiskan anggaran milyaran rupiah tersebut saat ini kondisinya mengenaskan. Dari pantauannya, beberapa sekolah tersebut justru dimanfaatkan untuk kegiatan maksiat.“Lebih baik kan dikelola Pemprof agar dikelola dengan baik,” ujarnya Ia berharap pemerintah mengutamakan kepentingan anak bangsa dari sekedar mengutamakan kepentingan daerah. Pasalnya, negara berkewajiab memberikan pendidikan yang layak bagi warganya. (has/nii)

SURABAYA (BM) - Kapal penumpang jenis roro atau roll on - roll off di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tak lagi menggunakan jasa buruh angkut. Hal itu dikatakan pejabat Otoritas Pelabuhan UtamaTanjung Perak di Surabaya, Senin. Kepala Bidang Lalu Lintas Laut, Operasi dan Usaha Kepelabuhanan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak Surabaya Dody Triwahyudi menjelaskan ketentuan itu berlaku mulai 1 Maret. “Ketentuan ini sudah disepakati oleh Asosiasi Pengusaha Bongkar Muat (APBMI) dengan Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat Tanjung Perak (TKBM),” katanya. Dody mengisahkan, kesepakatan itu dibuat pada tahun 2016, yaitu ketika dua asosiasi yang bersangkutan tersebut melakukan negosiasi terkait tuntutan kenaikan upah buruh pelabuhan sebesar 7,99 persen per shift. Saat itu APBMI menyetujui kenaikan upah yang diminta buruh pelabuhan sebesar 7,99 persen per shift yang disepakati mulai diberlakukan pada 1 Maret 2017. Namun Koperasi TKBM, yang membawahi para pekerja bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Perak, saat itu juga menyepakati untuk tidak mengangkut barang di kawasan dermaga yang menjadi tempat sandar Kapal Roro terhitung 1 Maret. Dody mengatakan, kesepakatan yang dibuat APBMI dengan Koperasi TKBM itu telah sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 61 Tahun 2009. “PP 61 mengatur kegiatan bongkar muat yang melibatkan jasa perusahaan bongkar muat (PBM) pengupahannya diatur dalam kesepakatan kedua belah pihak antara asosisasi yang bersangkutan, yaitu APBMI dan KoperasiTKBM,” jelasnya. Ketua Indonesian National Shipowners Association (INSA) Surabaya Stenvens Hendry Lesawengen, yang turut membawahi asosiasi pemilik kapal roro, mengapresiasi kesepakatan itu. Meski tidak dilibatkan saat kesepakatan dibuat, Stenvens mengatakan, tidak digunakannya buruh angkut untuk kegiatan bongkar muat di kapal roro sudah sesuai dengan Peraturan Menteri (PM) Perhubungan 60 Tahun 2014. “Pasal 22 PM 60/ 2014 menjelaskan bahwa pekerja pelabuhan itu hanya untuk kapal barang. Sedangkan operator kapal roro dapat melakukan sendiri kegiatan bongkar muatnya,” terangnya. (agu/ant/nii)

Master Soal USBN SMA/SMK Sudah Dibagi SURABAYA (BM) - Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) untuk tingkat SMA/SMK tidak lama lagi digelar. Sesuai kewenangan, USBN tingkat menengah dikoordinasi oleh provinsi. Sementara tingkat SMP di bawah kewenangan Dinas Pendidikan (Dispendik) kabupaten/kota. Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim telah memberikan master soal USBN kepada Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Senin (13/3). Soal kemudian digandakan untuk dibagikan ke sekolah-sekolah. Ketua MKKS SMK negeri Surabaya, Bahrun mengatakan, di Surabaya semua sekolah menyelenggarakan USBN berbasis komputer. Master soal untuk SMK juga sudah diterima. Mas-

ter soal dalam bentuk kepingan compact disk. “Saat ini sedang digandakan di SMKN 1, selanjutnya dibagikan ke sub rayon dan sekolah. Kami juga masih mencari kesepakatan kapan dibagikan ke sekolah biar tidak bocor,” kata dia. Pria yang juga Kepala SMKN 1 Surabaya ini menjelaskan, kebocoran memang tidak perlu dikhawatirkan. Pasalnya ujian dilaksanakan atas kendali dan pengawasan sekolah. Sehingga sekolah tidak akan membagikan soal yang akan menjadi indikator evaluasi pendidikannya ini. Sementara itu, Kepala SMAN 21 Yatno Yuwono mengungkapkan, kelulusan siswa ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan. Pihaknya meng-

gunakan persentase 50 persen untuk nilai USBN, US, ujian praktik dan nilai rapor. Sedangkan sisanya sebanyak 50 persen menggunakan penilaian ujian nasional (UN). “UN saya gunakan untuk memotivasi siswa agar tetap semangat belajar untuk UN. Sekolah lain harusnya juga tetap memakainya meskipun persentasenya berbeda,” jelasnya. Terkait USBN, pihaknya dan seluruh SMA sudah menerima master soal. Sehingga teknisi dan proktor bisa memulai pengecekan master soal. Master soal ini akan di masukkan pada server sekolah. Dan dengan aplikasi yang dimiliki sekolah server akan mengoneksikan akses soal ke setiap komputer yang akan

digunakan siswa. “Ini tadi belum bisa pakai aplikasi di sekolah kami, harus masukan kunci. Padahal sama dinas nggak dikasih kuncinya. Kami sedang berkoordinasi dengan dinas dan sekolah lain yang sudah bisa membuka master soal dengan aplikasi yang berbeda,” terangnya. Menurutnya kerahasiaan soal sudah dijamin oleh sekolah. Khususnya teknisi yang memegang master soal. USBN berbasis komputer akan mulai dilaksanakan tanggal 15 Maret untuk SMA dan untuk SMK mulai tanggal 20 Maret. Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman menyatakan, USBN esensinya adalah ujian sekolah. Hanya saja tahun ini ditingkat-

kan standarnya menjadi nasional. Dengan begitu, dibuatlah kisi-kisi soal dan terdapat soal penghubung dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). “Jumlah soal penghubung dari pusat sebanyak 20-25 persen, sisanya dari provinsi,” ujarnya. Dia melanjutkan, pihaknya sudah menyerahkan master soal USBN SMA/SMK kepada MKKS. Master soal tersebut berisikan enam paket soal. Rinciannya, tiga paket soal untuk sekolah yang menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), tiga paket untuk Kurikulum 2013. “Sekolah tinggal menyesuaikan diri kurikulum mana yang dipakai sekolah tersebut,” tandasnya. (sdp/nii)

Satpol PP Tidak Gubris Panggilan Dewan SURABAYA (BM) – Untuk kali ketiga kembali, panggilan dengar pendapat (hearing) Komisi B DPRD Surabaya, tidak digubris Satpol PP. Hearing terkait pelaksaan Perda 8 tahun 2014, tentang Pasar Swalayan dan toko modern. Pihak Komisi B rencananya akan memanggil inspektorat pemerintah kota (Pemkot) Surabaya atas mangkirnya Satpol PP dalam undangan hearing Komisi B. Sekretaris Komisi B DPRD kota Surabaya, Edi Rachmat menyayangkan sikap Satpol PP yang tidak mau hadir dalam panggilan hearing di Komisinya. “ Ya kita menyayangkan sikap Satpol PP itu. Sudah tiga kali kita panggil, namun pihaknya juga tidak mau hadir dalam panggilan hearing tersebut. Maunya Satpol PP itu apa,” tanya Edi.

Edi Rachmat

Edi menambahkan, kita mencoba untuk menanyakan terkait pelaksanaan penertiban 6 toko modern yang telah diterbitkan bantibnya oleh Dinas Perdagangan dan perindustrian (Disperindagin) kota Surabaya beberapa waktu yang lalu, 10

Januari 2017. “Hingga kini pelanggaran Perda yang telah dimintakan penertibannya oleh Disperindag ke Satpol PP tudak dijalankan. Untuk kitan minta penjelasana pihak Satpol PP. Alasannya apa kok belum juga dilaksanakan

penutupan seseuai permintaan Bantib tersebut,” terangnya. Politisi partai Hanura ini juga menegaskan, pihaknya akan terus memanggil pihak Satpol PP untuk menjelaskan pada DPRD. Dan DPRD juga akan memanggil inspektorat Pemkot Surabaya untuk memberikan keterngan terkait hal tersebut. “Satpol PP ini seperti merehkan panggilan DPRD soal penegakkan Perda di bawah tanggung jawabnya. Harusnya mereka bisa menjelaksan pada kami, kenapa permintaan Bantib 6 toko modern tidak dilaksanakan,” tutur Edi. Ketidak hadiran Satpol PP dalam panggilan dengar pendapat tidak disertai alasan. “Mereka sudah tidak menghormati undangan panggilan kami. Mereka itu adalah pen-

egak Perda kota Surabaya. Kami juga bagian dari pemerintah kota Surabaya untuk melaksanakan fungsi pengawasan atas pelaksanaan Perda,” tukasnya. Kalau mereka terus mangkir atas panggilan, maka DPRD akan terus memanggil Satpol PP sampai mereka memberikan penjelasan pada kami. “Kami juga sudah melaporkan pada Ketua DPRD. Nanti ketua DPRD akan menyampaikan langsung pada Wali Kota Surabaya,” pungkas Edi. Sementara Ka-Satpol PP kota SurabayaIrvanWidyantomemberikan keterangan masih menunggu waktu untuk melakukan penertiban tersebut, saat dikonfirmasi. Namun, terkait ketidak hadiran dalam panggilan hearing diKomisi B, Senin (13/3) tidak memberikan penjelasan apapun. (has/nii)

Ketua Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Surabaya Agustin Poliana

Bantuan Siswa Miskin Dipertanyakan SURABAYA (BM) - Legislator mempertanyakan bantuan pendidikan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jatim kepada siswa dari keluarga miskin yang mengenyam pendididkan SMA/SMK hanya sekitar 5.000 siswa. Ketua Komisi D Bidang Pendidikan DPRD Surabaya Agustin Poliana, di Surabaya, Senin, mengatakan berdasarkan data siswa miskin yang diserahkan Pemkot Surabaya ke Pemprov Jatim jumlah siswa yang tak mampu membayar SPP sekitar 11.800 siswa. “Tapi yang diberikan Pemprov Jatim untuk Surabaya hanya 5.000 siswa,” katanya. Menurut dia, jumlah siswa SMA/SMK di Surabaya mencapai 40 ribu orang. Pada tahun sebelumnya, seluruh siswa SMA/SMK bebas biaya pendidikan, karena pemerintah kota memberlakukan program wajib belajar 12 tahun. Agustin mengatakan sesuai mekanisme, siswa miskin yang tidak mampu membayar SPP disyaratkan untuk mencantunkan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) mulai dari RT/RW hingga kelurahan. “Itu untuk membuktikan bahwa apa dia bener gak mampu bayar,” katanya. Namun, ia menyayangkan pemerintah provinsi tidak melakukan verifikasi soal berapa banyak siswa miskin yang perlu mendapatkan bantuan biaya pendidikan itu. “Seharusnya kan dikonfirmasi ke kelurahan, berapa riilnya yang perlu dibantu provinsi,” katanya. Politisi PDIP ini menambahkan karena jumlah siswa yang dibantu pemerintah provinsi hanya sekitar 5.000 orang, maka sisanya harus mendapatkan bantuan dari pemerintah kota. “Kami akan bicarakan dengan pihak Dinas Pendidikan, bagaimana dengan kekurannya sekitar 6.000-an itu,” kata Agustin. Ia mengaku bantuan langsung dari pemerintah kota ke siswa miskin yang tak masuk dalam jangkauan pemprov memungkinkan diberikan. Meski sebelumnya harus ada kesepakatan antara pemerintah kota dengan pemprov Jatim. “Sistemnya ‘by name by address’, dan nanti dibayarkan ke sekolah yang bersangkutan,” katanya. (abd/ant/nii)

Morgan Oey Kupas Tuntas Film “Moon Cake” di Ubaya SURABAYA (BM) - Aktor dan penyanyi Morgan Oey mengupas film terbarunya yaitu “Moon Cake” dalam acara meet and greet dan talkshow di Universitas Surabaya (Ubaya), Senin. “Dalam film garapan Sutradara Garin Nugroho ini saya berperan sebagai David yaitu pengusaha muda yang sukses dan punya latar belakang keluarga yang tidak mampu. Namun ironisnya dia juga mengidap penyakit Alzheimer,” kata dia di depan wartawan. Dia menjelaskan dalam film yang dibintanginya bersama Artis Bunga Citra Lestari itu bercerita tentang makna

memberi, serta bagaimana hidup dalam perbedaan dalam kemanusiaan. “Jadi film ini menunjukkan walaupun berbeda tapi jika bisa berbagi tanpa melihat perbedaanstatussosial,mayoritasminoritas. Jadi kalau kita bisa berjalan bersama-sama dan bergandengan satu sama lain itu bakalan indah. Itu yang disampaikan,” ujarya. Selain itu, dia memaparkan alasannya mau bermain di film tersebut adalah karena disutradarai oleh Garin Nugroho. Morgan mengungkapkan dirinya telah lama mendambakan bisa bermain di film garapan Garin. “Bermain di filmnya itu semacam

impian untuk saya. Jadi batu loncatan juga buat karir film. Selain itu karakter yang ditawarkan sebagai pengidap Alzaimer. Jadi ini hal baru bagi saya yang biasanya berperan dalam film drama atau bergenre komedi,” ujarnya. Untuk dapat menjiwai dalam karakter pengidap Alzheimer, dirinya harus melakukan observasi dengan bertemu pengidap penyakit itu di sebuah rukun senior yakni semacam tempat rehabilitasi di daerah Sentul. Selain dirinya juga banyak nonton video-video untuk referensi dan berdiskusi dengan dokter. Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa

(Presbem) Ubaya Calvin Hadinata mengatakan dalam acara tersebut peserta yang beruntung juga bisa mendapatkan kesempatan untuk berfoto bersama dengan mantan Personel Boyband Smash itu. Selain itu, peserta juga bisa membeli 2 tiket bioskop dengan harga Rp35 ribu di pintu masuk gedung PF lantai 6. “Denganadanyaacaraini,sayaberharap pesan dan tujuan dari film ini bisa tersampaikan kepada kita sebagai penikmat film. Saya juga berharap mahasiswa Indonesia bisa mengikuti perkembangan perfilman Indonesia yang semakin baik dari tahun ke tahun,” katanya. (ind/wil/ant/nii)

Ilustrasi poster film Moon Cake


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 MARET 2017

Karyawan dan Manajemen PT BNM Curhat ke Dewan Wabup Instruksikan Camat dan Kades Bentuk Program Layak Anak MOJOKERTO(BM)–Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, menginstruksikan kepada camat dan kepala desa seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto, untuk membentuk Kecamatan Layak Anak (Kelana) dan Desa Layak Anak (Delana). Instruksi itu disampaikan saat membuka acara Sosialisasi Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2017, Senin (13/3) pagi di ruang rapat Satya Bina Karya. “Anak adalah investasi masa depan dan modal pembangunan, maka menjadikan mereka lebih berkualitas adalah tanggung jawab kita. Kepada para camat dan kades seluruh wilayah Kabupaten Mojokerto, segera bentuk Kelana dan Delana. Seluruh stakeholder baik pemerintah, masyarakat maupun dunia usaha harus bersinergi untuk mewujudkannya,” papar

FOTO: BM/PRAYOGI

LAYAK ANAK : Wakil Bupati Mojokerto, Pungkasiadi, menginstruksikan untuk membentuk Kecamatan Layak Anak (Kelana) dan Desa Layak Anak (Delana) saat membuka acara Sosialisasi Kabupaten Layak Anak (KLA) tahun 2017.

wakil bupati. Kelana bisa dipahami sebagai sebuah kecamatan yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebija-

kan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak anak. Hadir dengan didampingi sang istri yang juga wakil ketua I TP PKK Kabupaten Mojokerto, Yayuk Pungkasiadi, wakil bupati menjabarkan bila hak-hak tersebut tersaji dalam 24 indikator KLA yang dibagi

dalam lima cluster pemenuhan hak-hak anak dalam Konvensi Hak Anak (KHA). “Hakhak tersebut meliputi hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya, serta hak perlindungan khusus. Saya harap indikator KLA dapat menjadi acuan dalam pemenuhan hak anak, melalui pengembangan KLA terintegrasi dan berkelanjutan,” tambah wakil bupati. Kebijakan KLA sendiri merupakan implementasiWorld Fit for Children (WFC), yang juga diadopsi Indonesia dan telah memasuki tahun ke-8. WFC menekankan beberapa prinsip yang mendasari gerakan global untuk menciptakan dunia yang layak bagi anak. Dalam kurun waktu tersebut, KLA

Indonesia telah memperluas jaringan internasional dengan tujuan memperoleh lesson learned dari pengalaman terbaik negara-negara lain. Sosialisasi ini dihadiri sekitar 100 peserta baik dari desa, kecamatan maupun forum anak, juga dipaparkan beberapa materi menarik dari beberapa narasumber. Ada materi Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Hak Anak oleh drg. Rochendah, Kabid Kelembagaan PUG-PUHA pada Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur, Kebijakan KLA oleh Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mojokerto, Joedha Hadi dan Konvensi Hak Anak oleh Nanang Abdul Chanan.(gie/adv)

Menyiapkan Generasi Penerus Siap Bersaing di Era Global MOJOKERTO(BM)– Arzety Bilbina Setiawan, artis dan model sekaligus anggota DPR RI Komisi X dan Aries Setiawan, S.Pt. trainer, motivator dan penulis buku tentang perkembangan dan pendidikan anak, sukses mengedukasi ratusan peserta seminar parenting di Kota Mojokerto. Seminar sehari dengan tema mengenal dan mengatasi kecanduan anak pada internet, pornografi dan game online diselenggarakan Yayasan Pendidikan dan Sosial As-Syarif Mojokerto Minggu (12/3) diikuti 400 peserta dari Mojokerto dan luar kota. Dra. Hj. Ida Fauziyah, M.Si, Ketua Yayasan Pendidikan dan Sosial As-Syarif mengatakan menyiapkan generasi penerus yang siap bersaing diera global dibutuhkan keterlibatan serius dari berbagai pihak. Terpen­

FOTO: BM/PRAYOGI

EDUKASI : Ida Fauziah dan Arzety Bilbina Setiawan dalam seminar parenting dengan tema mengenal dan mengatasi kecanduan anak pada internet, pornografi dan game online diselenggarakan Yayasan Pendidikan dan Sosial As-Syarif Mojokerto

ting peran orang tua untuk memberi pemahaman kepada anaknya dampak internet, pornografi dan game online. “Peran orang tua dan lingkungan sangat menentukan masa depan anak sebagai penerus generasi. Pendidikan formal di sekolah masih belum cukup untuk mengawal perkem-

bangan anak di era sekarang dengan adanya internet yang begitu gampang di akses di pelbagai tempat,” terangnya usai acara seminar parenting di Hotel Raden Wijaya. Kegigihan Ida Fauziyah yang juga Ketua Fraksi PKB DPR RI dalam peran untuk mengembangkan mutu pen-

didikan di Mojokerto itulah mendapat apresiasi sangat luar biasa dari Arzety Bilbina Setiawan dan Aries Setiawan. “Masyarakat Mojokerto sudah memiliki wadah dengan standarisasi tinggi untuk pendidikan berbasis islam. Rugi jika tidak memanfaatkannya,” ujar Arzety, perempuan kelahiran Lampung. Ida Fauziyah, perempuan kelahiran Brangkal Mojokerto ini menegaskan, Yayasan Pendidikan dan Sosial As-Syarif di Jl.Perjuangan Perum Kharisma Brangkal, Sooko, Mojokerto, Jawa Timur membuka program Islamic Fullday School, Asy-Syarif. “Program Islamic Fullday School, Asy-Syarif untuk jenjang KB-TK dan SD memiliki visi membentuk anak berkepribadian islami, cerdas, mandiri, berprestasi optimal dan berwawasan in-

ternasional. Guna mencapai visi tersebut, Asy-Syarif memiliki beberapa kegiatan wajib,ubudiyah annahdliyah, dan kegiatan keagamaan yang lainnya yang dibimbing guru kompeten di bidang kependidikan maupun keagamaan yang diseleksi sesuai standar kemampuan mengajar di AsySyarif,” terangnya. Ida Fauziyah, M.Si. sangat optimis dengan program Islamic Fullday School. “Harus ada sekolah berbasis islam yang menjadi mercusuar bagi perkembangan dunia pendidikan. Menyiapkan generasi penerus yang pantas diberi mandat untuk bangsa dan negara ini, kita tidak akan mainmain. Asy-Syarif hadir untuk mencetak generasi penerus yang berakidah, berakhlak mulia, dan memiliki amaliyah al-quran yang baik. (gie/dra)

FOTO: BM/PRAYOGI

DEMO: Karyawan PT BNM di luar pagar Kantor DPRD Kabupaten Mojo­ kerto menunggu hasil curhat rekannya kepada Komisi D.

MOJOKERTO(BM)–Polemik bau tidak sedap dari pabrik pengelolaan limbah pabrik karet PT Bumi Nusa Makmur (BNM) yang dikeluhkan warga Desa Medali dan sekitarnya berimbas kepada nasib ratusan karyawan. Ratusan karyawan pabrik karet yang berlokasi Desa Medali, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto mendatangi Kantor DPRD setempat untuk curhat nasibnya kedepan.Senin (13/3). Dalam mediasi di ruang komisi DPRD setempat, Komiisi D dan kepolisian, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) menerima 10 perwakilan karyawan dan menejemen untuk menyampaikan tuntutan dan gambaran yang ada dalam kasus PT BNM.Kepala Humas PT BNM, JescikaYeni Susanti menambahkan, jika situasi dan kondisi di pabrik terutama soal intimidasi sudah dilaporkan ke Polres Mojokerto, Jum’at (10/3). “Karyawan di sweeping menggunakan clurit, tapi kami tidak ada back up dari aparat kepolisian. Disamping kanan kiri pabrik sudah ada anak muda yang dikerahkan menghalangi karyawan masuk,” katanya. Masih kata Jescika, tanggal 20 Oktober 2017 perusahaan siap pembenahan dan sudah dilakukan. Sudah ada masyarakat yang mendukung dan akhirnya muncul CSR pada Februari lalu. Pihaknya minta keadilan karena yang ada di dalam pabrik juga masyarakat Desa Medali dan sekitarnya, apa yang dialami karyawan adalah tindakan semena-mena. “Sebanyak 80 persen karyawan dari 420 orang merupa-

KEDIRI - NGANJUK

kan warga Medali dan sudah diintimidasi warga. Kenapa pabrik masih bau karena pihak desa tidak memperbolehkan kita membangun gudang sehingga soal bau tidak ada koordinasi perusahaan dengan Desa Medali meski kita sudah melakukan upaya. Perluasan dan penambahan produksi itu tidak benar,” tegasnya. Kepala Disnakertrans Kabupaten Mojokerto, Tri Mulyanto mengatakan, sesuai dengan UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, jika buruh dirumahkan maka perusahaan tetap wajib membayar hak buruh.“Jika penutupan secara total maka sesuai dengan UU, kami berharap bisa ada komunikasi untuk mengambil solusi dan pabrik masih beroperasi,” ujarnya. Kabag Ren Polres Mojokerto, AKP Sugianto mengatakan, pihak kepolisian tidak melakukan pembiaran karena ada petugas yang berjaga di lokasi. “Dalam menyikapi penafsiran warga dan pemkab maka akan didatangkan saksi ahli hukum untuk memperjelas masalah tersebut. Kami mohon agar semua sabar, bisa menahan diri sampai masalah bisa selesai,” tegasnya. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Mojokerto, Erma Mu’arofah mengatakan setelah mendapat penjelasan dari karyawan dan manajemen serta kepolisian pihaknya akan melakukan koordinasi di internal DPRD dan pihak terkait untuk mencari solusi terbaik. Erma yang didampingi Ainur Rozid berjanji secepatnya akan mencari solusi atas polemik yang terjadi sejak tahun 2009. (gie/dra)

berita metro www.beritametro.co.id

Blangko Kosong, Warga Masih Diberi Surat Keterangan

KEDIRI (BM)-Warga di Kota Kediri, hingga kini masih memanfaatkan surat keterangan pengganti kartu tanda penduduk (KTP) elektronik, menyusul blangko KTP-E yang masih kosong. “Tadi saya mencoba mengajukan surat untuk KTP diberi pengganti sebagai tanda bukti karena barangnya (keping) habis,” kata Anshori, salah seorang warga, ditemui saat mengurus KTP-E di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Kediri. Dirinya mengaku, mengurus untuk perbaruan KTP. Ia miliki adalah

KTP lama dan sesuai dengan aturan yang baru, dirinya mengajukan kembali untuk KTP-E. Sudah membawa beragam surat, untuk pengurusan KTP-E tersebut, namun karena persyaratan yang ia bawa masih kurang, ia pun terpaksa kembali membawa berkasnya. Dirinya mengaku, memanfaatkan surat keterangan itu sebenarnya tidak mengubah untuk penggunaan. Hanya saja, di surat keterangan rentan jika robek karena hanya berbentuk surat. Selain itu, di surat itu juga terbatas

masanya, dimana hanya berlaku enam bulan dan harus diperpanjang kembali jika nanti masa berlakunya habis. Ia berharap, untuk keping KTP-E segera ada, sebab akan lebih efektif dengan menggunakan kartu dan bukan dalam bentuk kertas. Ia pun tidak harus memperpanjang untuk surat keterangan itu, sebab KTP-E yang baru berlaku seumur hidup. Sementara, Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Apip Permana mengakui hingga kini masih ada warga Kota Kediri yang belum tuntas untuk

pengurusan KTP-E. “Data hingga Februari 2017, yang sudah perekaman hingga 96,2 persen. Dari wajib KTP-E 236.411 warga, yang sudah perekaman ada 227.416 warga,” tuturnya.Ia menyebut, untuk warga yang belum melakukan perekaman KTP-E hingga kini ada 8.995 warga. Pihaknya pun sudah melakukan beragam langkah agar warga yang belum terekam itu segera masuk datanya. Pihaknya menegaskan, setiap warga yang sudah berusia 17 tahun atau belum 17 tahun tapi sudah menikah

Pembinaan Rutin Keluarga Besar TNI

NGANJUK(BM)-Hal positif menjadi rutinitas Komandan Kodim 0810/Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono S,SE untuk selalu memberikan pengarahan kepada anggotanya disela-sela kesibukan dan kegiatannya. Pengarahan yang dilakukan yang intinya memberi pembinaan keluarga besar TNI untuk mempererat antara FKPPI dan PPM agar saling bekerja sama dan memperkokoh NKRI serta menjalin komunikasi dengan TNI khususnya anggota Kodim 0810/Nganjuk. Seperti agenda triwulan biasanya memberikan pembinaan keluarga besar TNI di Kodim 0810/Nganjuk tahun 2017. Kegiatan tersebut dilaksanakan di aula Kodim 0810/Nganjuk, jalan Raya Panglima Sudirman Nganjuk. Hadir dalam pembinaan keluarga besar TNI Triwulan di Kodim 0810/Nganjuk tahun 2017 tersebut adalah Dandim 0810/Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono, Kasdim 0810/ Nganjuk Mayor Inf Edy Sunarko S.sis, Danramil 0810/01 Nganjuk Kapten CHB Mujiono,Danramil 0810/02 Kapten Arm Agus Hariono, Ketua FKPPI Nganjuk Ir Sukoyono, Sekretaris FKPPI Nganjuk Ir Edi Setyono, Ketua PPM Nganjuk Dra Wuri handayani serta Suwarno (mantan pejabat Kesbangpolimas Nganjuk). Dalam sambutanya Kasdim 0810/ PERWAKILAN

FOTO: BM/KAMTO

PEMBINAAN: Kasdim 0810/Nganjuk Mayor Inf Edy Sunarko menyampaikan materi pembinaan kepada keluarga besar TNI.

Nganjuk Mayor Inf Edy Sunarko menyampaikan ucapan terimakasih adanya giat pembinaan keluarga besar TNI akan lebih dapat mempererat tali silaturrahmi sehingga dapat memperkokoh semangat persatuan dalam menjaga NKRI, “Dengan adanya kebersamaan dan sinergi antara pejabat Kodim 0810/Nganjuk dengan KBT (Keluarga besar tentara)

berguna untuk menyikapi perkembangan situasi yang ada dan mengatasi permasalahan bangsa,”terangnya. Sebagai Satuan Kewilayahan Kodim 0810/Nganjuk mempunyai arti penting bagi kita membantu masyarakat dalam mengatasi permasalahan terutama dalam meningkatkan kembali tarap kehidupan mereka melalui pembinaan keluarga besar TNI Triwulan I di Kodim 0810/Nganjuk tahun 2017. Sementara, Ketua FKPPI Nganjuk Ir Sukoyono memberikan arahan kepada FKPPI agar solid. Dia berharap FKPPI jangan dijual murahan dan tidak ada dualisme kepemimpinan di FKPPI. “Sekarang di FKPPI tidak adalagi GMFKPPI, Jadi bila ada permasalahan ditubuh FKPPI agar segera laporkan ke saya selaku Ketua FKPPI di Kabupaten Nganjuk, “ucap Sukoyono. Hal senada disampaikan oleh Suwarno mantan pejabat Kesbangpolinmas, terkait tentang bahaya latin Komunis. Karena komunis adalah sebuah idiologi yang berasal dari manifest del kommunistchm yang ditulis oleh karel mark dan fridrieck enggels. “Ini adalah sebuah manifesto politik yang diterbitkan pertama kali pada tanggal 21 Februari 1948, “ papar Suwarno.(kam/dra)

wajib mengurus KTP-E. Pemkot pun sudah meminta bantuan perangkat kelurahan agar warga yang wajib mempunyai KTP segera mendaftarkan diri. Jika warga sudah terdaftar, akan lebih mudah melakukan berbagai proses identifikasi. Pihaknya membuat berbagai macam terobosan, salah satunya pengadaan mobil pelayanan administrasi kependudukan. Di mobil itu, petugas juga bisa melayani perekaman data elektronik warga hingga proses penggantian kartu yang rusak. Selain itu,

pelayanan KTP-E tersebut dilakukan setiap hari. Terkait dengan penuntasan untuk keping KTP-E yang belum turun hingga sekarang, Apip menyebut masih menunggu dari pusat. Hal itu dilakukan, sebab untuk pengadaan dilakukan oleh pusat. “Penuntasan pencetakan KTP-E menunggu keping dari pusat yang informasinya masih dalam proses lelang. Dan, untuk masalah kasus KTP-E beberapa tahun lalu, itu bukan urusan daerah,” ucap Apip.(ked/dra)

Pengemudi Fortuner Terancam 6 Tahun Penjara KEDIRI (BM) - Polisi akan menjerat pengemudi mobil Fortuner AG 7 JS Harsono, warga Jalan Industri, Desa Gogorante, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri menggunakan undang undang lalu lintas Polres Kediri Kota masih mendalami penyelidikan kasus kecelakaan di parkiran Kediri Town Square dengan korban Kenzi Wistara Nugraha Putra (2) asal Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.. Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar mengatakan, pengemudi mobil masih menjalani serangkaian pemeriksaan di Mapolres Kediri Kota. Penyidik bakal menerapkan pasal 310 ayat 4 UU Lalu Lintas No.22 tahun 2009. Seperti diketahui, pasal tersebut berbunyi, dalam hal Kecelakaan sebagaimana dimaksud pada ayat sebelumnya (setiap orang mengemudikan kendaraan bermotor karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas

FOTO: BM/IST

TERANCAM: Di lokasi inilah seorang balita terlindas mobil dan tewas .

dengan korban luka berat) yang mengakibatkan orang lain meninggal dunia, dipidana dengan pidana penjara paling enam tahun dan atau denda sebanyak Rp 12 juta. Dalam pasal tersebut, unsur paling dominan karena ada kelalaian. Harsono, pengemudi Fortuner hingga kini belum dapat dikonfirmasi. Sempat ditemui di Mapolsek Kediri Kota, namun yang bersangkutan langsung masuk ke mobilnya. Setelah itu, Harsono pergi ke

Mapolres Kediri Kota. Anang, tukang parkir Kediri Town Square memastikan pengemudi Mobil Fortuner tidak sengaja menabrak korban. Sebab waktu itu, korban berlari dari samping mobil. Sehingga pengemudi tidak melihat. “Mobil Fortuner ini kan tinggi mas. Pengemudi jelas tidak bisa melihat korban karena berlari dari samping. Saya saja juga tidak bisa melihat. Tahu tahu sudah tertabrak,” aku Anang.(ked/dra)

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 MARET 2017

Tujuan Tak Jelas, Imigrasi Tolak Pengajuan Paspor MALANG(BM)- Kantor Imigrasi Kelas I Malang, menolak pengajuan pembuatan paspor untuk 20 orang yang diduga sebagai calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) karena ketika sesi wawancara tidak bisa memberikan penjelasan dan tujuan yang jelas. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Malang Novianto Sulastono mengakui adanya 20 pengajuan paspor dari warga tersebut ditolak. “Sejak Januari hingga awal Maret 2017, ada 20 pengajuan paspor yang kami tolak karena tidak jelas tujuannya,” katanya, Senin (13/3). Ia menerangkan untuk mendapatkan paspor, pihaknya tidak

FOTO BM/IST

PERKETAT : Guna mengurangi angka TKI illegal yang akan ke luar negeri, Imigrasi memperketat penerbitan paspor

hanya memberlakukan kelengkapan persyaratan administratif yang diseleksi secara ketat, tetapi juga dilakukan wawancara. Pada saat sesi wawancara itulah

banyak pemohon yang gagal, karena maksud dan tujuannya ke luar negeri tidak jelas. Namun, lanjutnya, pemohon yang gagal dalam sesi wawancara

tersebut, bukan berarti pengaju masuk daftar hitam. Pemohoon bisa mengajukan lagi dengan syarat harus jelas maksud dan tujuannya. Pada memberikan pemahaman bagi masyarakat yang berkeinginan bekerja di luar negeri (TKI/TKW ), katanya, belum lama ini Kantor Imigrasi Kelas I Malang menggelar Workshop Keimigrasian di Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang.”Kami jemput bola sekaligus mengimbau agar warga di kabupaten itu tidak sampai menjadi TKI atau TKW ilegal,” urainya. TKI ilegal tidak akan men-

dapatkan jaminan keamanan dan perlindungan serta kenyamanan dalam bekerja karena mereka berangkat tidak secara prosedural alias ilegal. Kalau berangkat secara prosedural, perlindungan, dan keamanan TKI akan terjamin. “Harapan kami, warga yang ingin bekerja di luar negeri menyiapkan segala persyaratan, termasuk mematuhi proses dan prosedur yang berlaku agar nantinya tidak akan mendapatkan kesulitan dan ada yang bertanggungjawab, yakni perusahaan yang memberangkatkannya [PJTKI],” ujarnya. (mal/dra)

Tingkatkan Kesadaran pada Aktivitas Urban Farming

FOTO BM/KHOLIL

WORKSHOP : Guna meningkatkan kesadaran masyrakat akan pentingnya bercocok tanam di wilayah perkotaan

MAL ANG(BM)-Semakin meningkatnya kesadaran masyarakat perkotaan (kaum urban) akan hidup sehat serta semakin terbatasnya lahan kota untuk bercocok tanam yang berakibat pada masyarakat perkotaan melakukan aktivitas urban farming merupakan konsep memindahkan pertanian konvensional ke pertanian perkotaan. Maka tim penggerak PKK Kota Malang mengadakan Workshop bertema “Mendorong Pertum-

buhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi Melalui Program Urban Farming Bersama PKK Kota Malang” di ruang siding Balaikota Malang, Senin (13/3) Menurut Hj. Farida Moch. Anton, dalam sambutannya bahwa program urban farming seperti inilah diharapkan dapat menjadi titik tolak terbangunnya kesadaran penting urban farming sebagai aktivitas yang berkontribusi terhadap terwujudnya ketahanan pangan serta mengurangi dampak

inflasi. Sehingga daya beli masyarakat meningkat dan mereka mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dengan baik. “Saya berharap kepada para peserta untuk memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, agar apa yang diperoleh dari kegiatan ini, nantinya dapat diterapkan di lingkungan masing-masing dan disebarluaskan kepada masyarakat ”, ujarnya. Dudi Herawadi Kepala Kantor perwakilan Bank In-

donesia Malang menyerahkan secara simbolis program sosial Bank Indonesia untuk pengembangan program urban farming Kota Malang. Tiga narasumber Workshop yaitu Edi Prio Pambudi, asisten deputi moneter dan neraca pembayaran deputi koordinator ekonomi makro dan keuangan Kemenko Perekonomian, Dudi Herawadi dari kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Malang dan Mrs Eva dari Badan Sertifikasi TUV NORD

Jerman. Workshop dihadiri para Ketua tim penggerak pkk kecamatan dan Kelurahan seKota Malang. Materi mengenai koordinasi pengendalian inflasi dan pengembangan produksi dilahan lokal TPID Malang disampaikan Edi Prio Pambudi. “Gejolak harga cabai rawit merah yang berlanjut kini, sumber masalah sebenarnya adalah karena produk-produk olahan yang semakin meningkat”, ujar Edi.(lil/dra)

KILAS

Lomba Robot Sumo di Eco Green Park

BATU(BM)- Sebanyak enam kategori dari sepuluh kategori yang dilombakan yang diikuti oleh 130 pelajar regional di Jawa Timur dalam berkompetisi di ajang - Wonderful Indonesia Robot Challenge (WIRC). Lima kategori yang lombakan hari pertama yakni robot gathering, robot rescue, fire fighting, drone racing, robot soccer dan robot sumo. Pada kategori robot rescue, robot peserta bertugas melakukan simulasi penyelamatan korban bencana, dengan berbagai rintangan yang dilalui.Usai melewati rintangan yang cukup berat robot harus memindahkan lima bola ke tempat yang sudah disiapkan. Itu diibaratkan bola seolah korban. Dalam kategori ini memang tidak mudah untuk dilalui oleh para peserta. Terlihat ketika banyak peserta berkali kali untuk mencoba. Terlihat pelajar dari SMP Al Falah Deltasari, Sidoarjo yakni Sulthan Abdillah Prayudhana, Muhammad Lizamul Arsi, Sufyan Kevin Suryansa. Menurut mereka ini jadi kali pertamanya mengikuti kategori robot rescue. Meski setiap hari sudah berlatih, masih banyak rintangan yang tidak mudah untuk dilewati. “Robot rescue susah, tapi juga seru karena kita ditantang untuk mengusai medan supaya robot bisa berjalan lancar menyelesaikan misinya,” jelas Sulthan Abdillah Prayudhana. Meski susah ternyata banyak pelajar SMP dan SMA yang ikut komprtisi ini. Karena bagi pelajar yang mampu menyelesaikan misinya dengan mulus tanpa bantuan dari pemilik robot, peserta akan memiliki nilai tinggi. Sedangkan kategori lainnya, robot gathering. Peserta harus memindahkan empat benda ketempat yang sudah ditentukan dalam waktu tiga menit. Fire figthing, robot peserta berkompetisi dengan kecepatan untuk mematikan api selama dua kali start.Robot sumo, masing-masing robot dipertandingkan satu lawan satu. Robot dinyatakan menang jika berhasil mengeluarkan robot lawan keluar garis. Dan robot soccer permainannya dua lawan dua. Yudi Triwibowo, Wakil Ketua WIRC menjelaskan, setiap kategori memiliki rintangan yang berbeda-beda. WIRC ada 10 kategori yang dilombakan dengan total peserta ada 130 pelajar jenjang SD,SMP, dan SMA.Mereka dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Timur. Seperti Surabaya, Bojonegoro, Malang, Sidoarjo dan Kediri. Seluruh peserta itu rata rata mengikuti tiga kategori perlombaan. “70 persen dari total peserta rata-rata pasti ikut 3 kategori. Karena nanti yang lolos regonal akan bertanding ditingkat nasional November mendatang,” ungkap Yudi.Hal tersebut menunjukkan bahwa pelajar sangat antusias membuat karya. Mereka mampu menciptakan inovasi sendiri. Karena hobi robot ini berkaitan dengan merakit atau membuat, memprogram dan mengendalikan.”Ini adalah upaya kita untuk mengenalkan teknologi supaya pelajar bisa menciptakan suatu inovasi,” ujarnya.(atu/dra)

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Nelayan Pasuruan Gelar Petik Laut

PASURUAN(BM) – Masih dalam rangkaian dari Hari Jadi Kota Pasuruan yang ke-331.Para nelayan di Pesisir Kota Pasuruan menggelar ritual petik laut. Kegiatan yang digelar setiap tahun sekali ini, merupakan bentuk rasa syukur nelayan di wilayah setempat kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas hasil tangkapan laut yang begitu melimpah. Para nelayan dan warga di wilayah Panggungrejo, sudah berdatangan ke pelabuhan Ngemplakrejo, untuk ikut dalam rangka-

ian ritual petik laut. Selanjutnya mereka naik ke kapal – kapal yang diberangkatkan beriringinan menuju tengah laut untuk melakukan larung sesaji. “Sebanyak 92 kapal yang ikut mengiringi larung sesaji ini. Ini memang sudah menjadi tradisi nelayan disini, untuk menggelar petik laut. Para nelayan disini meyakini kalau hasil tangkapan ikannya akan turun bila tak menggelar petik laut,” ucap Iman Maulana, salah satu warga sekitar, Senin (13/3). Setelah kapal-kapal yang

membawa sesaji itu sampai di tengah laut. Sesaji berupa kepala sapi itu dilarung oleh sesepuh adat lalu dibacakan doa-doa. Barulah setelah itu sesaji ditenggelamkan di tengah laut. Mendapati hal tersebut, beberapa nelayan dan warga yang ikut dalam ritual petik laut pun ada yang nekat terjun ke laut untuk mengambil sesaji tersebut. Sementara itu, Wali Kota Pasuruan, Setiyono mengungkapkan, petik laut ini merupakan tradisi nenek moyang masyarakat di

pesisir Kota Pasuruan, yang digelar setiap tahun sekali dalam rangka untuk menysukuri hasil tangkapannya. “Ritual petik laut ini adalah tradisi nenek moyang kita, yang harus terus dilestarikan hingga anak cucu kita nanti. Semoga ke depan tradisi ini akan terus dikembangkan dengan lebih bertambah maju dan meriah lagi,” kata Wali Kota Setiyono dalam sambutannya, sebelum memberangkatkan iring-iringan kapal yang membawa larung sesaji ke tengah laut.(pas/dra)

Pemkab Persiapkan Hadapi Verifikasi Adipura PROBOLINGGO(BM)–Saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bersiap dalam menghadapi verifikasi Adipura 2016-2017 yang rencananya berlangsung antara bulan Maret dan April mendatang. Verifikasi ini merupakan penilaian lanjutan yang sebelumnya telah diadakan pantau I dan pantau II oleh tim penilai dari tingkat Provinsi Jawa Timur sejak Nopember 2016 lalu. Adanya persiapan itu, pihak Pemkab Probolinggo melakukan rapat koordinasi (rakor) Adipura yang dipimpin Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Anung Widiarto, didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Probolinggo Rachmad Waluyo di ruang pertemuan Jabung 2 Kantor Bupati Probolinggo. Dalam rakor tersebut membahas verifikasi Adipura 2016-2017. Sebelumnya, Kabupaten Probolinggo melalui Kota Kraksaan dengan kategori kota kecil berhasil meraih penghargaan Adipura tahun 2008, 2009, 2010, 2012, 2013 dan 2014. Sementara tahun 2015 meraih penghargaan sertifikat Adipura sebagai kota terbaik dalam pengelolaan Lingkungan Perkotaan untuk Kategori Kota Kecil. Sehingga tahun 2017, Pemkab Probolinggo bertekad kembali penghargaan Adipura tersebut. Kepala DLH Kabupaten ProbolingPERWAKILAN

Diperiksa Mendadak Senpi Milik Anggota Polres

FOTO BM/IST

RAKOR : Rakor persiapan menghadapi verifikasi Adipura lanjutan dilakukan di pertemuan Jabung 2 Kantor Bupati Probolinggo

go Rachmad Waluyo menjelaskan semakin ketatnya kriteria penilaian adipura, dan samakin luasnya titik pantau dalam penilaian program Adipura maka kerja sama yang baik dalam Tim Adipura mutlak sangat diperlukan. “Pembagian tugas harus sesuai dengan ranah kerja masing-masing perangkat yang sudah ditunjuk dalam rangka meningkatkan kualitas elemen penilaian yang sudah dimiliki dan menciptakan inovasi-inovasi baru sehingga mampu menambah poin penilaian,” jelasnya. Rachmad menyebutkan bahwa kondisi lokasi pengelolaan sampah skala kota Semampir dan Kebonagung masih membutuhkan penanganan. “Ada beberapa lokasi pantau yang harus kita perbaiki dan tingkatkan kualitasnya agar nilainya mampu mencapai nilai standar yang dibutuhkan dalam penilaian Adipura mendatang,”

FOTO BM/IST

BEREBUT : Acara petik laut yang diselenggarakan oleh para nelayan dan kemudian menjadi rebutan para nelayan

ungkapnya. Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto memberikan kiat-kiat, motivasi dan ide-ide yang dibutuhkan dalam program ini. Menurutnya dalam meraih penghargaan Adipura ini harus melibatkan semua elemen di lingkungan Pemkab Probolinggo, pihak swasta dan seluruh lapisan masyarakat. “Libatkan semua sektor industrial yang ada di masing-masing wilayah untuk ikut berperan serta dalam program ini melalui koordinasi bersama perangkat daerah kita,” terangnya. Anung juga menambahkan bahwa diperlukan juga reward dan punisment kepada masyarakat untuk memberikan motivasi dan efek jera terkait dalam pengendalian lingkungan hidup, khususnya di areal pemukiman masyarakat.(pro/dra)

PROBOLINGGO(BM)-Senjata Api milik 632 anggota Polres Probolinggo diperiksa secara mendadak oleh Unit Profesi dan Pengaman (Propam). Pemeriksaan itu dilakukan, di Mapolres Probolinggo di jalan Raya Pajarakan. Senpi berjenis Revolvers kaliber 38 dengan 6 amunisi itu, diperika satu persatu. Bahkan, surat kepemilikan dan kebersihan senjata api juga diperiksa. Hasilnya, ratusan

senpi ditemukan kotor. Anggota polisi yang senpinya dinyatakan kotor, langsung mendapat sangsi tegas berupa push up di tempat. Pemeriksaan senpi yang dilakukan sesudah melakukan apel, pada Senin (13/3). Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifuddin, menyebutkan, kalau pemeriksaan senpi secara mendadak dilakukan untuk antisipasi kemacetan saat

digunakan oleh anggota. “Pemeriksaan ini untuk memastikan senjata api yang dipegang oleh anggota dalam kondisi baik,”jelas AKBP Arman. Dari total senpi yang diperiksa, 4 Senpi kondisi kotor. Sehingga, pemilik senpi mendapat sanksi push up, lantaran lalai melakukan perawatan senpi dan tidak hafal lisensinya. “Langsung kita jatuhi sanksi,”pungkas Kapolres Arman.(sip/dra)

FOTO: BM/SAIFULLAH

PERIKSA : Kapolres Probolinggo, AKBP Arman Asmara Syarifuddin memeriksa Senpi milik anggotanya. MALANG RAYA: M. KHOLIL PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 MARET 2017

Persiapan Timnas U-16 Hadapi Piala AFF di Thailand

Fachri Panggil 55 Pemain JAKARTA (BM) - Pelatih Timnas U-16 Fachri Husaini akan memanggil 55 pemain hasil seleksi yang dilakukan di berbagai daerah dalam persiapan menghadapi Piala AFF U-16 Juni di Thailand. “Kita akan panggil 55 pemain pada 26 sampai 29 Maret mendatang. Mereka masih akan dikerucutkan menjadi 25 hingga 30 pemain dan selanjutnya akan menjalai pemusatan latihan di

Jakarta,” katanya di Medan, saat memimpin seleksi timnas U-16 regional Sumatera yang dipusatkan di Stadion Mini Universitas Sumatera Utara (USU). PSSI telah menggelar seleksi pada beberapa wilayah seperti Jayapura, 1-2 Maret 2017, Makassar 4-5 Maret, Balikpapan 10-11 Maret, Kota Medan 13-14 Maret, kemudian di Yogyakarta akan digelar 17-18 Maret, dan terakhir di Jakarta 20-21 Maret.

Iamengatakandariseleksiyang digelar pada beberapa daerah itu, pihaknya menentukan empat aspek utama dalam menilai pemain yang bisa lolos seleksi yakni aspek fisik, teknik, mental dan taktik. “Keempat aspek tersebut merupakan syarat mutlak dalam penilaian kami. Kita butuh pemain-pemain yang memiliki keempat aspek tersebut,” kata mantan pemain timnas tersebut. Ia mengatakan dirinya butuh

pemain yang memang memiliki basic sepak bolanya kuat, karena baginya persiapan tiga bulan bukan hanya terbatas pada memanggil pemain dan mendidiknya hingga menjadi pemain yang benar-benar diharapkan. “Jadi dari awal saya tekankan saya memilih pemain yang memang kualitasnya bagus. Jadi nantinya hanya tinggal memoles mereka saja,” katanya. Saat ditanya apakah dia

KILAS

sudah mendapatkan pemain dari keempat kriteria tersebut dalam seleksi yang digelar untuk regional Sumatera di Medan tersebut, ia mengatakan dirinya sudah mengantongi beberapa nama yang sudah mendekati kriteria yang ditetapkan tersebut. “Tapi kan masih ada waktu satu hari seleksi lagi besok. Kita masih melihat perkembangan mereka lebih lanjut,” katanya. (jur/ant/nii)

Marcus/Kevin Juara Sekaligus Tuntaskan Dendam JAKARTA (BM) - Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/ Kevin Sanjaya Sukamuljo menuntaskan “dendamnya” pada duet Tiongkok Li Junhui/Liu Yuchen dengan menjuarai turnamen bulu tangkis All England 2017 di Birmingham, Inggris, Minggu malam. Marcus/Kevin yang dalam rekor bertanding menghadapi pasangan Tiongkok kalah 0-1, berhasil menjadi juara setelah dalam pertandingan yang dilakukan di Barclaycard Arena, Birmingham, pasangan yang baru terbentuk 2015 lalu itu menang atas duet Tiongkok dalam pertarungan dua game dengan skor 2119 dan 21-14. Di game pertama, Marcus/Kevin langsung tancap gas dengan memimpin 3-0 hingga pasangan Tiongkok mampu mendapatkan poin. Namun perolehan poin pasangan yang saat ini berperingkat lima dunia tersebut kembali menjauh sebelum bisa disamakan di angka 7. Di waktu interval yang dimenangkan pasangan Indonesia dengan skor 11-8, pasangan ini terus menggenjot pundi poinnya hingga faktor kesalahan sendiri menjadi celah yang dimanfaatkan Li/Liu untuk mengejar. Bahkan Li/Liu sempat menyamakan kedudukan beberapa kali 14-14, 15-15, 16-16 dan 17-17, namun beruntung konsentrasi pasangan Indonesia kembali hingga akhirnya memenangkan game pembuka tersebut. Di game kedua pasangan Tiongkok yang ganti tancap gas meninggalkan pasangan tanah air, namun bisa ditahan dan disalip oleh pasangan yang terpaut usia lima tahun tersebut hingga di waktu interval pasangan Indonesia memimpin 11-7. Namun beberapa kali kesalahan menyebabkan pasangan Tiongkok kembali dapat mengejar hingga selisih dua poin di

JUARA ALL ENGLAND. Pasangan Indonesia Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo meraih gelar juara All England 2017, sekaligus menuntaskan dendam dengan menundukkan pasangan China Li Junhui/Liu Yuchen

angka 12-10, di sinilah keuletan pasangan Indonesia teruji dengan permainan drive

hingga 35 pukulan, sampai akhirnya memenangkan laga dalam durasi 36 menit.

Kemenangan yang menjadi kado bagi Marcus Gideon yang pada 9 Maret 2017 lalu berusia 25, juga menjadi penyeimbang rekor bertanding kedua pasangan yang di pertandingan sebelumnya Kevin/ Marcus harus menerima kekalahan di Vietnam Terbuka pada 29 Agustus 2015 lalu atas Li/Liu. “Kami sangat senang bisa mendapat gelar juara di All England yang pastinya semua pebulu tangkis ingin merasakan juara di sini. Terlebih pendukung yang hadir sangat bersemangat membuat kami seperti main di rumah di Indonesia,” kata Kevin selepas laga yang disiarkan langsung oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional itu. Diketahui ini merupakan gelar superseries kelima mereka setelah Malaysia Masters, India Terbuka, Australia Terbuka dan China Terbuka. Ketika ditanya mengenai kans mereka di kejuaraan dunia di Glasgow, Skotlandia pada 21-27 Agustus 2017 ini, mereka enggan untuk jumawa. “Kami akan mencoba yang terbaik, kami ingin menaklukkan turnamen satusatu dulu sebelum sampai ke sana,” kata Marcus Gideon menambahkan. Di partai puncak nomor lainnya, pasangan ganda campuran asalTiongkok Lu Kai/ HuangYaqiong menaklukan duet Malaysia Peng Soon Chan/Liu Ying Goh tiga game 21-18, 19-21 dan 16-21 untuk menjadi juara. Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia Lee chong Wei menjadi jawara setelah menang mudah atas wakil Tiongkok Shi Yuqi yang sempat mengalami cedera, dengan dua game 21-12 dan 21-10. Di nomor ganda putri, pasangan Chang Ye Na/Lee So Hee asal Korea Selatan mendapatkan gelar juara setelah mengempaskan duet Denmark Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen dengan dua game 21-18 dan 21-13. (ric/ant/nii)

Diskusi Menyiapkan Prestasi Atlet Jatim

Membidik Juara PON XX/2020 SURABAYA – Perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua, masih menyisahkan waktu 3.5 tahun ke depan. Namun, Jawa Timur terus menggenjot strategi , baik atletnya bahkan konsep anyar agar bisa merebut kembali juara umum. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Jawa Timur, Supratomo, dalam acara “Diskusi Menyiapkan Prestasi Atlet Jawa Timur Meraih Juara PON XX/2020, di Surabaya, Minggu (12/3). Dalam diskusi tersebut, Supratomo menyampaikan program kerja yang akan dilaksanakan bersama KONI, Dinas Pendidikan melalui Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (Smanor) dan seleuruh cabang olahraga (cabor). “Misi dispora adalah mempersiapkan atlet muda berbakat secara terpadu dan berjenjang untuk berbasis sains,” ujarnya. Di samping itu, lanjut ia,

Dispora akan mengembangkan sayap di semua daerah untuk Pusat Pendidikan Latihan Pelajar dengan anggaran daerah, yakni PPLPD.“Dengan program PPLDP, semua daerah akan mengangkat semua atlet yang berprestasi. Bukan tidak mungkin klub semua cabor akan bermunculan dengan adanya PPLDP.” Pria yang juga menjabat sebagai ketua IPSI Jawa Timur itu, menambahkan pihaknya juga akan menambah kejuaraan single event baik tingkat regional maupun wilayah. Demikian pula meningkatkan skill semua pelatih dengan kompetensi pelatih yang bersertifikasi. Selain Kadispora Supratomo, hadir pada acara diskusi sebagai pembicara Kabid Binpres Irmantara Subagya, mantan Kepala UPT Smanor Zaenal Arifin, Ketua Perpani Jatim Denny Trisyanto dan Ketua Komisi E DPRD Jatim Agung Mulyono

PARA PEMBICARA DISKUSI : Irmantara Subagya, Lutfil Hakim (moderator), Zaenal Arifin (mantan kepala UPT Smanor) dan Denny Trisyanto (ketua Perpani Jatim)

dengan moderator wartawan senior Lutfil Hakim. Ibag, penggilan Irmantara Subagya sebagai pembicara kedua, menjlentrehkan untuk menghadapi PON Papua, KONI Jatim memiliki waktu 3.5 tahun

mempersiapkan atlet. Direncanakan Pemusatan Latihan Daerah (Puslatda) Jatim dilaksanakan bulan Juli 2017. “Kita juga memperhatikan memasukkan atlet potensial berusia 17-20 tahun,” ujar Ibag.

Puslatda yang digelar nanti, tetap mengacu pada puslatda sebelumnya menggunakan ilmu pengetahuan teknologi (iptek). Penggunaan iptek di olahraga terbukti mampu mengangkat prestasi atlet Jatim di PON Jabar. Pembicara ketiga, Denny Trisyanto Ketua Perpani Jatim, berharap pembinaan olahraga harus berkesinambungan. Setidaknya, induk olahraga yang saat dinahkodai Erlangga Satriagung harus terus dikawal, program tiga pilar (kesehatan, fisik dan psikologis). “Jangandiubah–ubah.Janganganti staff ganti model dan ganti pembinaan.Tapisayasependapatjikaada pemanfaatan biometik,” jelasnya. Sementara itu, mantan Kepala UPT Smanor Zaenal Arifin, lebih fokus pada memilih pemimpin yang sudah solid di olahraga di level usia muda. Dirinya mempunya ide, bahwa Jawa Timur harus memiliki UPT khusus olahraga baru pada usia dini. (ega)

Alexis Sanchez

Petr Cech Bela Sanchez LONDON (BM) - Kiper Arsenal Petr Cech membela penyerang Alexis Sanchez, menepis laporan media yang mengatakan bahwa pemain asal Chile itu tertawa saat timnya takluk dari Bayern Munich pada pekan lalu. Sanchez terlihat tertawa bersama Cech di bangku pemain cadangan setelah sang penyerang digantikan pada menit ke-73, ketika klub London utara itu kalah 1-5 dan membuat mereka kalah agregat 2-10 serta tersingkir dari kompetisi Eropa pada putaran pertama fase gugur. “Hal itu menyedihkan dan ia bersedih seperti yang saya lihat pada dirinya,” kata mantan kiper Chelsea itu. “Saya mendapati hal itu sangat tidak menghormati sang pemain. Namun tentu saja Anda dapat mengambil gambar dan Anda dapat menginterpretasikannya sesuka Anda, sayangnya demikian.” “Namun kami adalah para pemain, kami tahu pasti apa yang ia katakan dan kami tahu betapa ia terluka dan ia kecewa sebagaimana para pemain lain. Ini sangat disayangkan dan mengecewakan.” Klub London utara itu telah lima kali kalah dari delapan pertandingan terakhirnya di semua kompetisi dan mantan kiper internasional Ceko itu mengatakan semua pemain harus menanggung kesalahan, sebagaimana yang dipikul manajer Arsene Wenger. “Semua orang harus berbagi tanggung jawab untuk posisi kami dan semua orang harus bekerja keras untuk mengeluarkan diri dari hal ini,” tambah Cech. “Maka sebagai pemain Anda fokus terhadap hal itu dan saya percaya sebagai manajer, ia melakukan hal yang sama. Ini sekarang akan menjadi kunci, bersiap, bersiap sebagai tim dan kemudian melakukan sebaik mungkin semampu kami.” Tim peringkat kelima Arsenal akan mengunjungi markas tim peringkat kedelapan West Bromwich Albion pada Sabtu. (rtr/ant/nii)

Juergen Klopp Sanjung Can LONDON (BM) - Manajer Liverpool Juergen Klopp menyanjung kegigihan gelandang Emre Can yang tetap bermain meski mengalami masalah pada betisnya sepanjang musim ini, setelah pemain asal Jerman itu mencetak gol penentu kemenangan saat mereka menang atas Burnley di Liga Inggris pada Minggu. Sepakan jarak jauh Can pada menit ke-60 melengkapi kebangkitan klub Merseyside itu untuk menang 2-1, setelah sesama pemain tengah Georginio Wijnaldum menyamakan kedudukan terhadap gol pemain Burnley Ashley Barnes. “Ia memiliki beberapa masalah dengan betisnya pada beberapa bulan terakhir yang tidak dapat kami atasi dengan cukup cepat, karena terkadang ia merasakannya terkadang tidak,” kata Klopp kepada para pewarta. “Kami memiliki banyak spesialis untuk memantaunya dan berusaha menemukan solusi. Kami tidak berkata “pergilah berlibur selama empat pekan dan melihat apakah hal itu dapat membaik,” kami tidak dapat melakukannya.” “Ini seperti kami harus menemukan solusinya sekarang dan ia tidak memiliki masalah-masalah lagi.” Pemain internasional Jerman itu memiliki andil terhadap gol pembukaan yang dikemas Burnley, akibat dirinya membiarkan bek Matthew Lawton memiliki ruang untuk melepaskan umpan silang untuk disambar Barnes yang kemudian menjadi gol, namun Klopp memilih untuk fokus pada penampilan positif Can pada babak kedua. “Pada gol pertama, untuk gol mereka, ia semestinya melakukan hadangan sebelum mereka melepaskan umpan silang,” tambah Klopp. “Kami harus bereaksi, dan ia bereaksi dengan baik pada babak kedua.” Liverpool, yang menghuni peringkat keempat di liga, akan mengunjungi tim peringkat ketiga Manchester City pada Minggu sebelum menjamu tim peringkat ketujuh Everton pada derby Merseyside pada 1 April. (rtr/ant/nii)

Ciptakan Sepak Bola Jatim Bersih dengan Revolusi Pengurus SURABAYA (BM) – Salah satu calon ketua umum Asprov PSSI Jatim, Ahmad Riyadh UB, SH, M.Si kembali menegaskan keharusan menciptakan sepak bola Jatim bersih. Upaya ini dilakukan untuk mengembalikan kejayaan sepak bola Jatim yang gagal total di PON Riau 2012 dan PON Jabar 2016 lalu. Guna mewujudkan impian tersebut Riyadh akan melakukan revolusi pengurus. Hal ini terungkap dalam pemaparan visi dan misi calon ketua umum Asprov PSSI Jatim pada program Dialog Update Malam SBO tv yang tayang langsung, Sabtu (11/3) Malam. Menjawab target emas PON Papua 2020, Riyadh mengungkapkan kalau out-put dari pengurus

yang baik adalah prestasi. Selanjutnya didata jumlah pelatih dan wasit yang naik kelas sehingga menjadi parameter. “Solid dulu. Baik dulu. Baru program kerja dapat dijalankan,” tegasnya usai acara dialog. Lanjut pria yang juga ketua umum Askab PSSI Sidoarjo ini kalau semua dilakukan fairplay, tidak ada pengaturan, maka tidak ada yang tidak mungkin dalam sepak bola. “Tidak selamanya wasit kena suap. Sehingga perlu dilakukan penyegaran,” timpalnya. Disinggung mengenai Persebaya dan Askot PSSI Surabaya, penggemar otomotif ini menegaskan bahwa Persebaya adalah parameter dari pembinaan sepak bola di Jatim.

Bahkan dirinya mengaku kalau pembinaan di Sidoarjo meniru Persebaya. “Askot adalah program. Nanti akan diluruskan. Karena sepak bola adalah persaudaraan,” tegasnya. Mengenai strategi pemenangan, dirinya telah melakukan sosialisasi ke daerah-daerah dan optimis mendapat dukungan. “Kalau Allah menakdirkan dan keberadaan saya di PSSI (Jatim) jadi baik, maka akan saya laksanakan. Tetapi kalau jelek, insya Allah dihentikan sedini mungkin,” janjinya. Dengan segudang pengalaman menjadi pengurus sepak bola Jatim dan nasional, Ahmad Riyadh dinilai pantas memimpin Asprov PSSI Jatim. Namun demikian, Riyadh bersikap merendah. “Kalau Allah tidak menak-

dirkan, saya akan mengusulkan dan mendukung kepada pengurus baru,” pungkasnya. Namun langkah mulus Ahmad Riyadh diprediksi bakal dihadang kuda hitam, Dr H. Hidayat, MM yang kebetulan tidak hadir dalam acara dialog. Saat dihubungi, Hidayat mengaku sedang berada di negeri jiran. “Saya di Penang Malaysia. Tidak bisa hadir,” jawab anggota Exco PSSI Pusat ini melalui Pesan SMS. Berikut empat kandidat ketua Asprov PSSI Jatim yakni, Ahmad Riyadh UB, SH, M.Si, Asyari, SE, SH, Dr. H. Hidayat, MM dan incumbent Ir R. Bambang Pramukantoro, SP. Keempat calon dijadwalkan akan bertarung pada 25-26 Maret mendatang. (har/nii)

FOTO : BM/HARUN EFFENDY

KANDIDAT KETUA ASPROV PSSI JATIM. Tiga dari empat kandidat ketua umum Asprov PSSI Jatim seusai acara dialog di sebuah stasiun televisi di Surabaya.


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 MARET 2017

Polda Jabar Jadi Target Serangan

TAJUK

POLRI Kini Sungguh Beda KEPOLISIAN Republik Indonesia (Polri) di bawah kepemimpinan Jenderal Tito Karnavian kini memang beda. Perbedaan itu sungguh sangat signifikan. Ada banyak hal yang membuat kita merasakan, betapa semboyan Polri “Melayani, Melindungi dan Mengayomi Masyarakat” bukan sekadar sebuah slogan di tangan kepeimpinan Jenderal Tito. Semboyan itu, semakin ke sini semakin kita saksikan mnengejawantah dalam kinerja aparat kepolisian, mulai dari level paling bawah di tingkat Polsek atau pos polisi sampai di Mabes Polri. Kalau kemudian masyarakat menemukan perilaku aparat kepolisian yang menyimpang dari prinsip semboyan “Melayani-Melindungi-Mengayomi” itu sejatinya memang perbuatan oknum. Kasus terbaru yang menyita perhatian publik Jatim khususnya, Indonesia umumnya, adalah penembakan mahasiswa oleh oknum di Jember. Dulu, dalam kebanyakan peristiwa serupa, institusi akan berusaha menutup-nutupi insiden semacam itu. Rakyat jadinya bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi. Akan tetapi di bawah Kapolri jenderal Tito Karnavian, publik bisa menyaksikan bagaimana proses penanganan, penyelidikan dan penyidikan penembakan mahasiswa di Jember itu dilakukan secara transparan. Rakyat bisa menyaksikan, bagaimana seorang Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin, terjun langsung mengawal proses hukum yang sedang dijalankan anak buahnya. Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo pun juga begitu. Para pucuk pimpinan Polri di wilayah menyadari betul akan tugasnya, terutama dalam kasus-kasus yang menyita perhatian publik, dan mereka tidak mau hanya menerima laporan lisan atau tertulis dari para anak buah di belakang meja. Mereka, dalam gaya yang dilakukan Presiden Jokowi, turun blusukan untuk mendapatkan informasi dari tangan pertama. Kapolri Jenderal Tito menerapkan secara konsisten dan konsekuen prinsip reward dan punishment dalam manajemen di tubuh Polri. Kita sungguh mengapresiasi kebijakan manajemen yang dijalankan di tubuh Polri. Kita karena itu dapat berharap makin ke sini polisi kita akan semakin profesional, disiplin dan terukur dalam setiap tindakan. Kita dengan begitu sungguh tak ada keraguan lagi untuk bangga dan membanggakan bahwa Indonesia memiliki bhayangkara negara yang luar biasa. Negara-negara lain akan iri melihat bagaimana postur dan kinerja Polri di bawah Jenderal Tito. Polri kini sungguh beda. Noor Ipansyah Iskandar

Berupaya Hilangkan Jejak ANGGOTA.. ber,” terang Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera, Senin (13/3). Penahanan terhadap Briptu BM di Polda Jawa Timur, untuk mempermudah dalam penanganan dan pemeriksaannya. Sebab, polisi dari unit Bidang Propam masih mendalaminya, terutama mengenai motifnya apa. Briptu BM yang sampai mengeluarkan pistolnya menembakan ke seorang mahasiswa Unmuh Jember asal Bima, Nusa Tenggara Barat, Dedi. “Ini masih didalami,” pungkas dia. Sebelumnya, kasus penembakan menimpa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jember, Dedi, terjadi Sabtu (11/3) dini hari. Saat itu korban membonceng Brigadir RAG, melihat ada dua mobil berjalan dengan beriringan kecepatan tinggi. Korban dan Brigadir RAG mengejarnya, hingga tepat di depan Toko Hardis Jalan Sultan Agung, Kaliwates, Kabupaten Jember, Jawa Timur, menghentikan dua mobil, Suzuki Swift dan Honda Jazz. Ternyata terjadi percekcokan hingga ada suara letusan tembakan, yang akhirnya tembakan itu mengenai Dedi, mahasiswa Unmuh Jember, pada rahang kanan hingga tembus di kepala, dan tewas di lokasi. Kepala Kepolisian Daerah Jawa Timur Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Machfud Arifin menjelaskan, pelaku penembakan terhadap seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah (Unmuh) Jember adalah seorang polisi. “Pelakunya seorang anggota Brimob,” terang Irjen Pol Machfud Arifin, Senin (13/3). Dipastikannya pelaku adalah anggota polisi berdasarkan hasil pemeriksaan saksi yang ada di lokasi. Baik itu dari teman korban maupun pengemudi yang membawa mobil. Menurutnya, dari empat orang yang diperiksa telah diyakini oleh penyidik Propam Polda Jatim bahwa pelaku adalah tunggal. “Dari labfor uji balistik meyakinkan dan pemeriksaan keterangan saksi memang itu

Sambungan Halaman 1 senjatanya. Dan satu orang pelakunya,” ucap Jenderal bintang dua tersebut. Saat disinggung mengenai motifnya, Machfud Arifin mengaku masih mendalaminya. “Ini masih didalami dari Propam,” pungkas dia. Hilangkan Jejak Usai menembak Dedi (25), Briptu BM berupaya menghilangkan jejak dengan menutupi warna velg mobil Honda Jazz yang ditumpanginya saat kejadian. Velg mobil yang awalnya berwarna merah muda atau pink dicat ulang dengan warna hitam. “Ini sebelumnya (velg) warna pink, tapi kemudian ditutup dengan warna hitam. Setelah kita kerok, kelihatan warna pink-nya,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin sambil menunjukkan velg depan sebelah kanan mobil Honda Honda Jazz di Mapolres Jember, Senin (13/3/2017). Machfud tidak menjelaskan secara rinci kapan dan di mana Briptu BM menutupi warna velg sebagai upaya penghilangan jejak tersebut. “Intinya untuk menghilangkan jejak,” tandasnya. Berdasar penelusuran terhadap mobil Honda Jazz warna silver abu – abu tersebut via sms ke nomor 7070, muncul keterangan bahwa mobil bernopol N 573 RE belum ter-update di database Ditlantas Polda Jatim. Dikonfirmasi terkait hal ini, Kapolres Jember AKBP Kusworo Wibowo mengatakan, pihaknya memang masih melakukan pendalaman terkait nopol mobil yang diduga ditumpangi BM dan tiga kawannya. “Itu nopolnya kan memang belum tentu asli, jadi kita masih dalam rangka pengecekan nomor rangka dan nomor mesin,” katanya. Mobil Honda Jazz tersebut kini diamankan di Mapolres Jember sebagai barang bukti. Sebab di mobil itulah sebelumnya terjadi pergumulan antara Dedi dengan Briptu BM, yang kemudian meletusnya senjata api yang menewaskan Dedi. (mer/tit)

DENSUS 88..

Sambungan Halaman 1

maan hari penangkapan Soleh, polisi mengamankan istri Yayat yaitu Cucu. “Kami masih terus mengungkap jaringan teroris ini,” ucap Yusri. Sita Senapan Usai menggeledah rumah terduga teroris jaringan bom Cicendo, Soleh alias Gungun, polisi menyita sejumlah barang dari kediaman pria yang berprofesi pedagang susu murni itu. Proses penggeledahan berlangsung satu jam lebih atau pukul 09.20 WIB hingga pukul 10.30WIB di tempat tinggal Soleh, Gang Bahpian, RT 9 RW 6, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Senin (13/3/2017). Ketua RT 9 Suhendra dan Ketua RW 6 Asep Juheri menyaksikan langsung penggeledahan dilakukan personel gabungan dari Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Polda Jabar dan Polrestabes Bandung. “Tadi barang-barang disita polisi di antaranya satu senapan angin, buku, dan toples. Kalau bukunya tadi saya enggak perhatikan,” ujar Suhendra usai proses penggeledahan. Menurut Suhendra, senapan angin laras panjang bercat hitam

itu ditemukan polisi di salah satu kamar rumah Soleh. Sewaktu geledah, sambung dia, ada dua istri Soleh dan satu anaknya yang masih balita. “Kalau Pak Soleh itu ditangkapnya Kamis (9 Maret) lalu di daerah sini,” ujar Suhendra. Polisi membawa barang-barangtersebutmenggunakanplastik. Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus menyebutkan penggeledahan rumah Soleh itu berkaitan kasus bom Cicendo yang menewaskan pelaku teror, Yayat Cahdiyat, pada Senin (27/2) lalu. Dua Istri Soleh Dua perempuan bercadar dibawa polisi dari kediaman terduga teroris, Soleh alias Gungun. Polisi menggeledah rumah Soleh guna kepentingan pengusutan jaringan bom panci di Cicendo. “Tadi dua istri Soleh dibawa polisi untuk dimintai keterangan,” kata Ketua RT 9 Suhendra usai menyaksikan langsung penggeledahan. Menurut Suhendra, Soleh dan keluarganya tersebut sudah enam tahun tinggal di kawasan tersebut. Soleh diringkus polisi pada Kamis (9/3) lalu di dekat kediamannya. “Kalau penggeledahan

tadi, enggak ditemukan bahan peledak. Saya lihat polisi menyita senapan angin, buku dan toples,” ujar Suhendra.

Targetkan Polda Jabar Polisi menyimpulkan motif terduga teroris bom panci Bandung, Yayat Cahdiyat, adalah balas dendam karena teman-temannya ditangkap Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri. Sehingga, anggota jaringan kelompok Jemaah Ansharut Daulat (JAD) yang terafiliasi ISIS itu pun menetapkan kantor polisi sebagai target utama. “Ini aksi balas dendam. Ada beberapa target sebagai sasaran aksi (teror). Polda Jabar, Polres Cianjur, Polres Cianjur, pos lalu lintas di Buah Batu dan Gegerkalong,” papar Kadiv Humas Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar di kantornya, Jakarta, Senin (13/3). Menurut Boy, kesimpulan ini diperkuat dengan keterangan Yayat yang menuntut polisi temannya dilepas dari tahanan.Tepatnya, sesaatsebelumYayatdilumpuhkan dalam serangan bom panci di Bandung, beberapa waktu lalu. “Aksi yang mereka tunjukkan dengan melakukan serangan balik ke markas petugas. Jadi, jangan anggap peristiwa ini rekayasa. Ini adalah kelompok teroris anggota JAD,” tegas alumni Akpol 1988 itu.

Dalam proses pengungkapan kasus ini, Densus 88 telah mengamankan dua tersangka lainnya, Agus Sujatno alias Abu Muslim dan Soleh alias Gungun. Keduanya diamankan tanggal 7 Maret lalu dan telah ditetapkan tersangka. Keterlibatan keduanya dalam aksi tersebut, mulai dari pendanaan, survei lokasi hingga perakitan bom panci yang dieksekusi Yayat.

Di Kampung Inggris Di hari yang sama, Densus 88 menangkap seorang terduga teroris di Kabupaten Kediri Jawa Timur. Seorang terduga teroris tersebut adalah Mahbub (35) asal Jalan Hanjala 10 A Tuweley Baolan Toli toli Sulawesi Tengah. Pelaku ditangkap di pinggir jalan di dusun tegalsari Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri atau lebih tepatnya di Jalan Asparaga Kampung Inggris. Berdasar informasi yang dihimpun Berita Metro, sekitar pukul 10.30 wib, Mahbub mengikuti pelajaran bahasa Arab di Kursusan Al -Asriyyah di Jalan Asparaga Rt.02 Rw 15 DusunTegal Sari Desa Tulungrejo Kecamatan Pare Kabupaten Kediri. Sebelumnya densus 88 sudah melakukan penyelidikan dan pulbaket terhadap tersangka yang berada di Kampung Inggris.

Dua Rumah Hancur Terkikis Air PENAMBANGAN LIAR.. penambangan tersebut. “Ada dua rumah di dekat sungai yang hancur karena terkikis air, karena di hulunya ada galian yang menggunakan alat berat dan ilegal,” jelasnya. Ia menambahkan, pada akhir tahun 2016 galian C tersebut sudah dipolice line oleh Polda Jatim. Namun, sekitar awal tahun, police line tersebut dibuka dan penambangan dengan menggunakan alat berat kembali berjalan lagi.

Sambungan Halaman 1 “Kami meminta penambangan ini segera dihentikan, agar tidak menimbulkan dampak yang lebih luas lagi,” jelasnya. Mereka datang ke gedung dewan dan ditemuai oleh Ahmad Hadinuddin, anggota Komisi D yang mantan Ketua Pansus Tambang DPRD Jatim. Penambangan Ilegal Penambangan pasir dan batu (sirtu) di Sungai Pancar Glagas

Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo, diduga ilegal atau liar. Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur menilai, yang berhak menindak tegas penambangan liar adalah PolresProbolinggoatauPoldaJatim. “Penambangan seperti di fotofoto (yang disampaikan warga saat hearing di ruang Banmus DPRD Jatim) tadi, itu jelas ilegal. Karena (penambangan) disitu belum ada izinnya,” kata Kepala Dinas ESDM ProvinsiJawaTimurDewiCPutriani kepada wartawan usai hearing di gedungDPRDJatim,JalanIndrapura, Surabaya, Senin (13/3/2017).

Dewi menerangkan, Dinas ESDM Provinsi Jatim tidak bisa menindak penambangan ilegal, karena penindakan tersebut adalah kewenangan dari kepolisian. “Kalau penambangan ilegal itu kan pelanggaran terhadap undang-undang. Kalau pelanggaran terhadap undang-undang itu kan penegakkan hukum, ya polisi,” ujarnya. Menurutnya, warga melaporkan penambangan ilegal di Pakuniran Kabupaten Probolinggo itu,harusdilaporkankePoldaJatim. “Jadi harus lapor ke polres

Pelaku diketahui belajar bahasa Arab dan bahasa Inggris sejak awal Februari 2017. Dan sekitar pukul 10.45 WIB saat Mahbub keluar dari Kursusan bahasa Arab Al -Asriyyah naik sepeda ontel (pancal) menuju arah barat tepatnya di sebelah timur pos Brigadir kampung Inggris Jalan Asparaga. Sat itulah, Densus langsung menangkap, dan Mahbub dimasukkan mobil untuk dilakukan pengembangan kasus. Sekitar pukul 12.30 WIB Densus 88 melaksanakan penggeledahan di Asrama Putra Kursusan bahasa Arab Al -Asriyyah milik Ibu Laila Nur Shia yang dikontrak oleh Ustadz Moh Lutfi . Kapolres Kediri AKBP Sumaryono SH. SIK. MH membenarkan penangkapan seorang terduga teroris di wilayah hukumnya. “Kami dari Polres Kediri hanya sekedar membackup penangkapan terduga teroris di wilayah kampung Inggris Pare oleh Densus 88 AT” tutur Kapolres Kediri. Saat ini terduga teroris dan barang bukti telah dibawa dan diamankan oleh Tim Densus 88 AT. Untuk penanganan selanjutnya akan dilakukan Mabes Polri. Kapolres Kediri juga menghimbau kepada warga manakala ada orang asing atau orang tidak dikenal untuk melapor ke pihak Kepolisian terdekat. (bad/det/tit)

atau polda. Kami tidak punya kewenangan untuk melakukan penegakkan hukum,” terangnya. Ia menambahkan, pihaknya akan menghentikan proses pengajuan izin hingga ada kejelasan tentang permasalahan tersebut. “Proses perizinannya ada yang salah. Mestinya rekomendasi perizinannya dari provinsi. Ternyata rekomendasinya dari dinas di Pemerintah Kabupaten Probolinggo. Kan tidak boleh pemerintah kabupaten mengeluarkan rekomendasi. Jadi kami hentikan ini,” jelasnya. (det/tit)

Pemkot Diberi Tenggang Waktu 14 Hari IMPORTIR.. Sosialisasi bisa dilakukan melalui iklan atau langsung kepada para pedagang. “Siapkan sosialisasi ulang yang intinya menerangkan kepada masyarakat bahwa permen dot aman dan tidak mengandung bahan berbahaya, apalagi narkoba. Kami kasih waktu 14 hari terhitung hari ini untuk melakukan sosialisasi,” lanjut Prihadi. Prihadi menambahkan, tak ada alasan Pemkot Surabaya menolak sosialisasi karena ber-

Sambungan Halaman 1 dasarkan hasil uji laboratorium BBPOM, permen dot terbukti aman. Saat dites di BBPOM, permen dengan merek dagang Penguin Brand itu telah melalui dua tahap pengujian. Pengujian pertama, permen telah lolos uji empat taraf parameter. Sementara pada pengujian kedua, permen telah lolos uji 16 taraf parameter. Selain tak mengandung bahan berbahaya, Prihadi menyebut bahwa secara administrasi, PT PIC telah men-

gantongi persetujuan pendaftaran pangan olahan yang dikeluarkan oleh BPOM RI. “Kami telah mengantongi persetujuan itu sejak tahun 2008-2013, kemudian kami perpanjang 19 Agustus 2013-19 Agustus 2018. Sementara untuk impor izin kami masih lama, hingga 2021 ,” terang Prihadi. Prihadi tak menampik kerugian yang diderita kliennya. Kasus ini memang bermula dari Surabaya, tetapi dampaknya kemudian meluas secara nasional akibat viral di berbagai pemberitaan dan media sosial. “Akibat dari viralnya ini, ped-

agang-pedagang yang menjadi mitra terdepan kami di Bekasi, Jabar, Jakarta, dan banyak kota lain mengalami kerugian secara materiil,” jelas Prihadi. Meski mengatakan mengalami kerugian secara materiil, tetapi Prihadi tak menyebut angkanya. Dia hanya menyebut miliaran sebagai nominal kerugian yang diderita pihak kliennya. Tetapi kerugian materiil disebutnya bukan inti dari penyelesaian kasus itu. “Kami tidak terlalu melihat duitnya karena kami tidak berharap Pemkot Surabaya mengembalikan. Yang penting rehabili-

Wapres AS Kunjungi Indonesia KASUS FREEPORT.. “Hanya masalah yang terkait keamanan dan bagaimana penyelesaian yang dilaksanakan secara win-win solution, penyelesaian yang bisa menguntungan kedua belah pihak. Saya kira itu sangat umum,” kata Wiranto kepada wartawan usai pertemuan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (13/3). Wiranto menegaskan, baik AS maupun Indonesia, ingin polemik Freeport bisa diselesaikan secara cepat dan melahirkan jalan keluar yang sama-sama menguntungkan kedua negara. Dalam pertemuan itu, kata Wiranto, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph

Sambungan Halaman 1 R. Donovan Jr, menyampaikan bahwa negaranya ingin tetap melanjutkan kerjasama dengan Indonesia meski sudah terjadi pergantian kepemimpinan dari Barack Obama ke Donald Trump. AS berharap, kerjasama yang telah terjalin dengan Indonesia sejak rezim Obama harus terus berjalan. Indonesia dan AS sudah memiliki kesepakatan kerjasama yang komprehensif sejak kedatangan Barack Obama ke Indonesia pada 2010. Kedatangan Obama itu dianggap sebagai langkah awal bagi kerjasama bilateral di beberapa bidang strategis.

Untuk itulah, Dubes Donovan datang ke Wiranto untuk menegaskan bahwa Presiden Donald Trumpjugainginmengembangkan kesepakatan yang sudah terjadi. “Itu tentu suatu pembicaran yang sangat menarik dan saya kira Duta Besar AS sepakat hubungan yang sudah baik jangan sampai merosot tatkala mereka ganti dengan pemerintahan yang baru,” kata Wiranto Dubes Donovan, tambah Wiranto, menjawab beberapa masalah keamanan nasional di Indonesia, terutama situasi menjelang putaran dua Pilkada DKI Jakarta 2017. “Isu terorisme dan radikalisme dan beberapa rencana kerjasama juga kami

bicarakan,”demikian Wiranto. Kunjungan Wapres AS Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence akan melakukan kunjungan ke Indonesia bulan depan. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari tur Asia yang dilakukannya. Kendati belum ada konfirmasi resmi, namun, Pence dikabarkan akan melakukan kunjungan ke Jepang, Indonsia, Korea Selatan dan Australia di bulan April mendatang. Isu uji coba nuklir Korea Utara dikabarkan akan menjadi salah satu agenda yang akan dibahas dalam tur tersebut. Bukan hanya itu, Pence juga akan membawa

tasi nama, pemulihan nama baik. Kenapa kami tidak menggugat, karena kami tidak mau drama. Yang penting bisa kerja,” tandas Prihadi. Satpol PP maupun pihak kecamatan di Surabaya yang melakukan langkah pencegahan dini itu langsung mengembalikan permen-perman yang diamankan setelah hasil uji lab BBPOM dan BNN menyatakan aman. Selain mengembalikan ke peda­gang yang saat awal razia didata, permen-permen jenis dot yang dibawa juga ada yang dibeli olehpihakkecamatan.(has/det/tit)

sederet agenda ekonomi seperti dialog ekonomi di Tokyo. Sementara di Indonesia sendiri, menurut Menko Polhukam Wiranto usai bertemu dengan Dubes AS di Jakarta hari ini (Senin, 13/3), Pence dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo membahas isu terorisme dan keamanan. Sementara menurut sumber anonim lainnya yang dikutip Reuters, Pence juga dijadwalkan untuk membahas soal masalah kontrak Freeport McMoran Inc. Namun demikian, masih belum diketahui kapan tanggal pasti kunjungan Pence ke negaranegara Asia, termasuk Indonesia. (rmo/tit)

Pendanaan Pembubaran BPLS Dibebankan APBN JOKOWI.. dan Pembangunan BPKP), Arsip Nasional Republik Indonesia, dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu),” bunyi Pasal 3 ayat (3) Perpres tersebut. Pasal 3 ayat (4) Perpres tersebut menambahkan, bahwa pengalihan sebagaimana dimaksud diselesaikan paling lama satu tahun sejak tanggal diundangkan Perpres ini. Adapun pendanaan untuk pelaksanaan pembubaran lembaga nonstruktural BPLS itu,

Sambungan Halaman 1 menurut Perpres ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Perpres ini menegaskan, dengan dibubarkannya BPLS ini, penanganan masalah sosial kemasyarakatan dengan cara pembelian tanah dan/atau bangunan masyarakat yang terkena luapan lumpur Sidoarjo dengan pembayaran secara bertahap sesuai dengan Peta Area Terdampak 22 Maret 2007, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang meru-

pakan bagian tidak terpisahkan dariPeraturanPresidenini,dengan akta jual-beli bukti kepemilikan tanah yang mencantumkan luas tanah dan lokasi yang disahkan oleh Pemerintah, tetap dilakukan oleh PT. Lapindo Brantas. “Tanah dan/atau bangunan yang berada di wilayah penanganan luapan lumpur di luar Peta Area Terdampak 22 Maret 2007 yang pembeliannya menjadi beban APBN dalam rangka penanganan masalah sosial kemasyarakatan di wilayah tersebut, merupakan Barang Milik

Negara (BMN),” bunyi Pasal 5 poin (b) Perpres tersebut. Sementara biaya upaya penang­gulangan semburan lumpur, pengaliran lumpur ke Kali Porong,penangananinfrastruktur, termasuk infrastruktur penanganan luapan lumpur di Sidoarjo, dan biaya tindakan mitigasi untuk melindungi keselamatan masyarakat dan infrastruktur, menurut Perpres ini, dibebankan kepadaAnggaranPendapatandan Belanja Negara dan sumber dana lainnya yang sah. Pada saat Peraturan Presiden

ini mulai berlaku, Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2007 tentang Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2013 dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. “Peraturan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan,” bunyi Pasal 7 Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2017, yang telah diundangkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly pada 6 Maret 2017 itu. (rmo/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 14 MARET 2017 INDEX HARGA SAHAM

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

580.000

518.000

1,204.30

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,363 SUMBER: HARGA-EMAS.ORG 13 MARET 2017

SUMBER: GERAIDINAR 13 MARET 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 13 MARET 2017

JUAL USD SGD EUR AUD

13363.00 9465.88 14295.78 10161.76

BELI 13347.00 9445.88 14195.78 10081.76

Fasilitas Inkubator BEI untuk UMKM Diminati JAKARTA(BM)-Bursa Efek Indonesia (BEI) segera meluncurkan fasilitas inkubator bagi perusahaan yang masuk dalam UsahaMikroKecildanMenengah(UMKM) ataupun start up. Program ini disiapkan BEI sebagaiwujudmemberikandukungandan pelatihan kepada pengusaha kecil. Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Tito Sulistio mengungkapkan saat ini gedung inkubator tersebut telah siap. Pihaknya mencatat ada sekitar 120 peserta start up yang mendaftar.BEI resmikan galeri yang ke-250 di Unud. Fasilitas inkubator tersebut hanya memiliki kapasitas untuk 60 peserta. “Kami akan seleksi mereka,” ujar Tito usai pembukaan perdagangan di BEI, Senin (13/3). Tito mengatakan, pihaknya akan

menerapkan skala prioritas untuk memilih perusahaan yang masuk. Beberapa hal jadi pertimbangan, misalnya usaha yang sudah memiliki beta produk atau produk yang dalam pengembangan. “Yang punya beta produk paling bagus dan membutuhkan,” imbuhnya. Selain itu, juga lebih memilih perusahaan yang belum memiliki angel investor untuk bisa masuk menggunakan inkubator tersebut. Sementara, yang sudah punya, akan mengantri di belakang mereka yang belum memiliki. “Kami memilih yang memang memerlukan. Banyak anak muda potensial, tapi terhambat wifi tidak kencang, tidak tenang dalam kerja, nah, seperti itu yang kami prioritasnya. Tugas kami adalah menyiapkan fasilitas, men-

dukung dan mendidik, serta mendorong mereka,” tambahnya. Programitujugaditujukanuntukmemberikan pemahaman mengenai hukum, cara menyusun laporan keuangan, hingga mengenalkan start up kepada angel investor. Mendantang, BEI berharap usaha ini bisa melakukan penawaran saham atau initial public offering (IPO) kepada publik. Tito mengatakan, startup atau UMKM bisa masuk dalam papan pengembangan yang saat ini sudah ada. Pihaknya masih belum membuat papan pengembangan khusus UMKM dalam waktu dekat. Saat ini, BEI masih memiliki dua papan pencatatan, yakni papan utama dan papan pengembangan.“Mungkinsaja(adapapan pengembangan khusus), tapi ini belum

final.Tapi kalau cuma dua atau tiga perusahaan saja, buat apa?” imbuhnya. Nanatinya start up yang terpilih bisa mendapat sejumlah fasilitas. Hal itu ditujukan untuk membantu perusahaan tersebut berkembang. Selain itu, mereka juga akan diberikan kesempatan untuk mendapatkan mentorship, co-working space, dan akses pendanaan, serta acara-acara yang bisa mempertemukan mereka dengan investor. Co-working space yang disediakan seluas 600 meter persegi dengan kapasitas sampai 60 unit yang bisa digunakan bagi startup terpilih. BEI juga mendirikan inkubator serupa di kota lain selain Jakarta. Diantaranya seperti Bandung, Surabaya, Medan, dan Semarang. (sur/dra)

BM/IST

KEBUTUHAN : Memenuhi kebutuhan akan fashion bagi masyarakat Surabaya yang selalu dinamis menjadi pilihan tersendiri

Cotton On Kembali Hadir di Surabaya SURABAYA(BM)–Bisnis ritel dari Australia yang dikenal karena koleksi fashion untuk pria, wanita, remaja dan anak-anak, terus melebaran jaringannya di Indonesia. Kali ini pilihan Cotton On sebagai cabang ke 18 di Indonesia dan yang ke 3 di Surabaya, setelah hadir di Tunjungan Plasa dan Galaxy Mall. Dikatakan Tania Lengkana, Cotton On Sr Marketing Manager, untuk cabang di Surabaya yang berada di Ground Floor Pakuwon Mall, Cotton On tampil agak berbeda, karena gerai ini juga dilengkapi dengan koleksi “BODY”, yang sebelumnya hanya ada di beberapa cabang di Jakarta. “Koleksi BODY ini merupakan yang pertama di Surabaya, karena di gerai sebelumnya di TP dan Galaxy Mall, tidak ada,” jelasnya, kemarin. Koleksi BODY menawarkan produk-produk yang mencirikan keaktifan, keakraban, sportwear, termasuk pakaian renang, bahkan pakaian tidur

dan lingerie. Intinya, koleksi BODY memberikan gaya yang elegan dan menyenangkan. “Di Cotton On, kami juga selalu menampilkan koleksi baru setiap bulannya,” punkas Tania Koleksi celana juga bisa ditemukan seperti celana jeans biru army dengan kantung beresleting. Item ini juga banyak diburu pecinta fashion. Begitu pula dengan jeans abu-abu corak totol macan hitam. Sedangkan jegging cokelat camel, jeans biru, dan sweat pants abu-abu masih emnjadi pilihan. Ada juga celana untuk aktivitas santai, banyak opsinya. Misalnya celana jeans pendek dengan aksen tali di samping. Adapula celana jeans pendek lain warna biru yang dihiasi motif garis vertikal. ntuk dalamannya, ada kaus tanpa lengan berbagai warna dan corak. Demikian juga Kaus lengan panjang warna cokelat camel. Sementara t-shirt berbagai warna dan tulisan juga tersedia banyak pilihan. (sur/dra)

BM/IST

TUMBUH : Semakin banyaknya pelaku UKM yang memasarkan melalui start up menunjukkan adanya pertumbuhan BM/IST

Globalisasi, LLP-KUKM Gandeng Pebisnis Pemula JAKARTA(BM)-Munculnya sejumlah pebisnis pemula atau kerap disebut start up menandakan perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) semakin berkembang. Tidak tanggung-tanggung, bahkan berani memasarkan produknya di kancah global. Menilik peluang itu, Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM (LLP-KUKM) Kemenkop dan UKM menggandeng start up dengan menggelar Wonderful Start-Up Academy (WSA) yang sudah ‘beredar’ sejak Januari lalu. LLP-KUKM menggelar kelas mentoring dengan program inkubasi start up di bidang tourism di CoWorking Space Galeri Indonesia WOW (GIW), Gedung SME Tower SMESCO Indonesia, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi mengatakan, program WSA diikuti sekitar 60 start up yang terpilih dan diikutsertakan dalam program mentoring. Di setiap sesi, para start up men-

dapatkan pelatihan dari narasumber yang kompeten. Di antaranya, Wisnu Dewobroto (Head of Trisakti University Business Incubator) dan Johanes Adi Purnama Putra (Manager Incubator Management Telkom). “Geliat start up sangat besar. Karenanya banyak bermunculan para pelaku UKM yang siap ekspose di pasar domestik. Kami membantu mengemas bagaimana strategi memasarkan produk agar bisa bersaing dan menembus pasar domestik. Salah satunya lewat program WSA,» ujar Zabadi, di Jakarta, Senin (13/3). LLP-KUKM akan terus membantu mempromosikan dan memasarkan produk yang siap dipasarkan ke global. Produk yang dihasilkan UKM di Indonesia harus berani bersaing dalam pemasaran dan promosi. Karena itu, program WSA diharapkan menjadi terobosan baru untuk membimbing start up meng-

hadirkan produk terbaik yang bisa dipasarkan dan dipromosikan lebih luas. Head of Trisakti University Wisnu Dewobroto, yang memberikan materi customer validation, memfokuskan tentang pentingnya membuat produk yang sesuai dengan kebutuhan customer. «Produk boleh sama, tetapi value yang diberikan harus berbeda. Value adalah sesuatu yang memang dibuat untuk customer, yaitu solusi yang kena banget,” ujarnya. Wisnu menambahkan, potensi gagal bagi start up adalah hal yang tak bisa dihindari. Namun, start up akan sukses jika menerima feedback dari customer serta menghindari banyaknya asumsi. “Asumsi itu ya risiko. Jika terlalu banyak berasumsi dalam customer validation, kegagalan dalam bisnis akan semakin besar. Karena itu, yang paling penting adalah validated ideas atau business plan,” jelas dia. (nas/dra)

SVLK Dapat Tingkatkan Daya Saing Mebel

BM/IST

KLAIM : Penerapan SVLK di Indonesia ternyata mampu menembus pasar Eropa yang dinilai sangat ketat terkait keberadaan bahan yang digunakan.

JAKARTA(BM)-Implementasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu dalam membantu meningkatkan daya saing produk furniture dan kerajinan Indonesia di tingkat global mulai dirasakan. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Rufi’ie mengatakan produk furniture dan kerajinan nasional bisa memenuhi tuntutan dunia atas kayu yang legal dan hutan yang lestari. “Pasar internasional mengapresiasi produk Indonesia yang dilengkapi dokumen V-legal yang diterbitkan berdasarkan SVLK,” ujar dia, Senin (13/3). Menurut Kementerian LHK, nilai ekspor produk furniture dan kerajinan yang menggunakan dokumen V-legal meningkat dari US$635,5 juta pada 2015 menjadi US$916,5 juta setahun kemudian. Per Februari 2017, angkanya sudah mencapai US$252,3 juta. Khusus pasar Uni Eropa (UE), peningkatan ekspor furniture berdokumen V-legal men-

unjukkan kenaikan signifikan dalam periode November 2016-Februari 2017. Pada November tahun lalu, nilainya sekitar US$14,6 juta. Sebulan kemudian jumlahnya melonjak menjadi US$31,9 juta. Angkanya kembali tumbuh menjadi US$31,7 juta pada Januari 2017 dan US$34,4 juta pada Februari 2017. Rufi’ie menyatakan peningkatan daya saing tidak lepas dari penyetaraan dokumen V-legal sebagai lisensi Forest Law Enforcement Governance and Trade (FLEGT), yang resmi diimplementasikan pada 15 November 2016. Penyetaraan ini membuat produk kayu nasional bisa memasuki pasar UE tanpa melewati pemeriksaan uji tuntas yang memakan waktu serta biaya. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) 25/2016 tentang Ketentuan Ekspor Produk Industri Kehutanan yang dirilis pada 15 April 2016, seluruh produk kayu yang diekspor termasuk furniture dan kerajinan mesti dilengkapi dokumen V-legal. (nas/dra)

INOVASI : Penggunaan bahan yang ramah lingkungan untuk produk ban masih terbilang minim.

Dongkrak Penjualan dengan Ban Ramah Lingkungan SURABAYA(BM) – Produk ramah lingkungan yang diberi nama seri Enasave EC300+. Ramah lingkungan yang dimaksud pada Enasave EC300+ adalah dari hulu ke hilir. Artinya, mulai proses produksi hingga pemakaian di jalan bahkan sampah atau ketika sudahh tak terpakai pun dinilai ramah lingkungan PT Sumi Rubber Indonesia akan terus berusaha menggaet pasarbandenganberbagaiinovasi. Produsen produsen ban kendaraan merek Dunlop itu memilih mengenalkan produk ramah lingkungan. “Selain teknologi produk iniadalah ramahlingkungan,kami juga membidik segmen pabrikan otomotif untuk penjualan grosir, “ jelas Hendra Himawan, General Manager Sales Planning & Administration PT Sumi Rubber Indonesia. ”Ban ini menggunakan bahan yang minim penggunaan fosil atau minyak dan zat kimia. Sehingga baik saat diproduksi maupun saat digunakan di jalan raya minim gas buang Co2, sehingga akan mengurangi penipisan lapisan ozon, “ jelas Hendra. Menurut Hendra, sistim ramah lingkungan memang baru di Indonesia, tapi di Jepang sudah diaplikasikan beberapa tahun lalu. Selain ramah lingkungan, Enasave EC300+ juga memiliki banyak kelebihan

dibanding ban konvensional. Tak hanya soal kenyamanan, ban ini juga memberikan umur pemakaian yang lebih panjang, serta mampu menghemat konsumsi bahan bakar. “Enasave EC300+ mampu meraih jarak tempuh lebih panjang 10 persen dari ban konvensional. Sementara untuk konsumsi bahan bakar, berdasar pengetesan bisa menghemat minimal 3 persen konsumsi bahan bakar,” jelasnya. Selain itu, Enasave EC300+ mempunyai desain dengan pola telapak baru, dengan begitu ketika ban ini berputar suara bising tidak lagi tampak pada ban ini. Dari sisi pengereman, jarak henti mobil yang menggunakan ban ini di jalan basah juga diklaim lebih pendek 13 persen dibanding ban di kelasnya. “Enasave EC300+ tersedia dengan berbagai ukuran, mulai rim 14, 15, serta 16 dengan seri 50-70. Tipe ini banyak dipakai beberapa mobil yang banyak digunakan di Tanah Air, seperti Avanza, Xenia, Mobilio, Kijang Innova, Agya, Ayla, Calya, Sigra, BR-V dan sebagainya,” ungkap Hendra. Pihaknya juga memilih agresif ke pasar original equipment market (OEM) alias pabrikan otomotif. Tidak terbatas pada ritel. (sur/dra)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 14 MARET 2017

Akses Menuju Terminal Larangan Rusak Berat

Pemkab Lepas Tangan, Sebut Kewenangan Provinsi SIDOARJO (BM) – Kondisi jalan yang merupakan akses alternatif menuju Terminal Larangan di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, cukup memprihatinkan. Kerusakan yang terjadi cukup parah dan membahayakan para pengguna jalan yang melintas. Kerusakan jalan itu sempat pula dikeluhkan para pengguna yang melintasi jalan di sisi utara Pasar Larangan. Sebab, jalan tembusan yang biasanya dilalui para pedagang dan merupakan sebagai akses alternatif menuju Terminal Larangan itu, sudah lama mengalami kerusakan. Abu Hasan, salah satu warga Kecamatan Kota Sidoarjo, mengaku beberapa kali pernahy nyaris terjatuh saat

melintas di kawasan itu. “Rusaknya sudah lama, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan diperbaiki,” katanya, Senin (13/3). Pantauan di lapangan, kerusakan yang terjadi memang cukup parah. Di beberapa titik, nyaris tidak terlihat lagi ada lapisan aspal. Semuanya terkelupas dan yang terlihat tinggal bebatuan dan kerikil tajam yang nampak pada permukaan jalan tersebut. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sidoarjo, Asrofi, saat dikonfirmasi mengakui jika jalan rusak yang dikeluhkan warga itu memang merupakan akses menuju Terminal Larangan. Namun begitu, dia juga mengaku kebingungan saat ditanya soal upaya perbaikan keru-

sakan jalan itu. Menurut dia, melihat riwayatnya yang memang merupakan akses menuju terminal maka yang memiliki kewenangan merealisasikan perbaikan adalah dishub. Hanya saja, kata dia, saat ini pengelolaan Terminal Larangan sudah diambil alih pemerintah provinsi (pemprov). Terminbal Larangan, kata dia, merupakan terminal tipe B yang sejak 1 Januari 2017 pengelolaannya sudah diambil alih provinsi. “Semua personel, sarana prasarana, pembiayaan dan dokumen (P3D), sudah diserahkan ke provinsi. Dengan demikian, perbaikan jalan pada kawasan tersebut bukan lagi kewenangan kabupaten,” katanya. (med/udi)

FOTO : BM/KHUMAIDI

MENGELUPAS: Akses jalan menuju Terminal Larangan di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, rusak berat. Di beberapa titik, nyaris tidak terlihat lagi ada lapisan aspal. Semuanya terkelupas dan yang terlihat tinggal bebatuan dan kerikil tajam.

PKK Jatim Ajak Ikut ‘Perangi’ Narkoba

SURABAYA (BM) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Jawa Timur (Jatim) juga ikut tergerak mencari solusi mencegah peredaran narkoba di wilayahnya, terutama yang sasarannya terhadap anak dan remaja. “Fokusnya melaksanakan program unggulan proaktif mencari solusi mencegah maupun menangani korban narkoba,” ujar Ketua Tim Penggerak PKK Jatim, Nina Soekarwo di sela pelaksanaan Program Pokja I di Surabaya, Senin (13/3). Menurut dia, angka peredaran dan jumlah korban akibat narkoba di Jatim sangat miris karena menempati peringkat dua di Indonesia setelah DKI Jakarta. Data Humas Pemprov Jatim menyebutkan, jumlah korban narkoba di Jatim yang direhabilitisai 2015 sebanyak 5.855 anak, rinciannya laki-laki 4.915 anak dan perempuan 940 anak. Dari angka tersebut, angka pelajar atau usia produktif menduduki tempat paling

FOTO : BM/ERAWATI

PERANGI NARKOBA: Ketua Tim Penggerak PKK Prov Jatim Nina Soekarwo buka orientasi upaya pencegahan kejahatan seksual terhadap anak dan sosialisasi pola asuh anak dan remaja dalam keluarga.

banyak menjadi korban narkoba, yaitu terbanyak pada kelompok usia 15-19 tahun (2.151 orang) dan kelompok usia 20–24 tahun (1.103 orang).

Sedangkan, tingkat pendidikan terbanyak yang menjadi korban adalah SMP (2.749 orang) dan SMA (1.997 orang) sehingag pelajar menempati

urutan teratas sejumlah 1.821 orang, karyawan swasta 1.553 orang, kemudian wiraswasta 1.416 orang. Menurut dia, permasala-

han yang dihadapi semakin kompleks mulai kejahatan seksual terhadap anak sampai penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Sejak dalam kandungan 1.000 hari pertama, kata dia, kehidupan sangat penting, dan hal itu membentuk hingga usia emas. “Unicef menyebutkan anak usia 0-8 tahun tidak boleh diabaikan karena menyangkut sebagai ‘kado’ Indonesia merdeka 2045, yaitu bonus demografi berbalik akan gagal dan bisa menjadi bencana kalau tidak diperhatikan,” ucapnya. Bude Karwo, sapaan akrabnya, berharap dukungan ketua tim PKK di seluruh kabupaten/kota di Jatim terhadap program ini sangat penting, termasuk bersinergi dengan organisasi perangkat daerah setempat. “Anak dan remaja merupakan generasi penerus bangsa yang perlu mendapatkan perhatian serius karena memiliki potensi besar,” kata istri Gubernur Jatim Soekarwo tersebut. (era/udi)

Komisi C Usul Penyertaan Modal Rp 795 M Tiga Badan Usaha SURABAYA (BM) – Sidang paripurna dengan beberapa agenda kembali dihelat di Gedung DPRD Provinsi Jawa Timur (Jatim), Senin (13/3). Dalam sidang yang dipimpin Kusnadi SH MHum itu, juga dihadiri Gubernur Drs. H Soekarwo. Gubernur Soekarwo mengatakan, usulan perubahan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2013 sebagai dasar hukum dilakukannya penyertaan modal dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim. Karena itu, diusulkan dilakukan perubahan sebagai langkah penyesuaian terhadap tuntutan kebutuhan permodalan BUMD agar dapat meningkatkan kinerja menjadi lebih baik. “Selain sebagai dasar hukum, untuk dilakukannya penyertaan modal tersebut, perubahan terhadap Perda Nomor 8 Tahun 2013 juga sekaligus menyebabkan terjadinya perubahan jumlah nominal penyertaan modal yang dilakukam Pemprov Jatim kepada beberapa BUMD dan PT SIER, dengan Pemprov Jatim sebagai salah satu pemegang saham,” ungkap Soekarwo. Perubahan jumlah penyertaan modal ketika ditetapkannya Perda tersebut dibanding saat penyusunan draft raperda, terjadi pada be-

FOTO : BM/ERAWATI

SIDANG PARPURNA: Gubernur Jatim, H Soekarwo, saat menghadiri si­ding paripurna lanjutan yang digelar di DPRD Jatim, Senin (13/3).

berapa perusahaan seperti PT Bank Perkreditan Rakyat (PT. BPR) yang semula Rp 110.380.300.000 menjadi Rp 360.380.300.000, PT Jatim Graha Utama ( JGU) semula Rp 709.172.114.000 menjadi Rp 748.172.114.000 karena adanya tambahan penyertaan modal pada tahun 2014. Sedangkan pada Perusahaan Daerah Air Bersih (PDAB), semula Rp 5.000.000.000 menjadi Rp 15.000.000.000 karena adanya penyertaan modal pada tahun 2014 dan 2015. P T. S I E R y a n g s e m u -

la Rp 25.0000.000.000 menjadi Rp 50.000.000.000 karena adanya tambahan Rp 25.000.000.000 dari akumulasi laba cadangan yang dikonversikan sebagai kepemilikan saham Pemprov Jatim. Sementara itu, dari Komisi C Bidang Keuangan yang diwakili Drs H Kusnadi M.Si mengatakan, melalui Perubahan Ketiga Atas Perda Nomor 8 Tahun 2013, diusulkan untuk dilakukan penyertaan modal sebesar Rp 795.724.000.000 kepada 3 badan usaha (BU) yaitu PT Bank Umum Syariah Ja-

tim sebesar Rp 525.000.000.000, PDAB Provinsi Jatim Rp 233.222.000.000 dan PT. JGU sebesar Rp 37.502.000.000 dari pengalihan kepemilikan saham Pemprov Jatim terhadap PT. Jatim Marga Utama (PT. JMU). “Besaran usulan Rp 233.222.000.000 pada PDAB akan dipergunakan untuk membiayai PADB sebagai Pelaksana Perjanjian Kerjasama yang dilakukan Pemprov Jatim dengan BU swasta dalam Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan,” ungkap Kusnadi. Tentang rencana kebutuhan modal PDAB karena tahun 2017-2019 dibutuhkan pendanaan sebesar Rp 53.000.000.000 yang akan digunakan untuk membiayai pembangunan sarana dan prasarana baik jaringan distribusi, pompa, rumah panel, reservoir maupun genset di Industri PIER. Terkait penyertaan modal kepada PT. Bank Umum Syariah Jatim, Komisi C dapat memahami atas langkah bank Jatim yang akan melakukan pemisahan atau spin off Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi Bank Umum Syariah (BUS) mengingat secara landasan hukum telah didasarkan pada ketentuan Pasal 68 ayat (1) UU Nomor 21 tanggal 16 Juli 2008. (era/udi)

PENGOLAHAN LIMBAH B3

Hari Ini, Dipresentasikan di Depan Presiden SURABAYA (BM) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) akan memprioritaskan pembangunan pabrik pengolahan limbah B3 di Mojokerto. Rencana tersebut akan dipaparkan ke Presiden Jokowi. Penegasan itu disampaikan Gubernur Jatim, H Soekarwo kepada wartawan usai Rapat paripurna tenFOTO : BM/IST tang Rencana PembanSoekarwo gunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur di gedung DPRD Jatim, Senin (13/3). “Kita sudah pada posisi 50 hektare tanah Perhutani di Mojokerto. Makanya saya akan melaporkan kepada Pak Presiden (Jokowi) tentang program B3 di Mojokerto menjadi program prioritas,” katanya. Gubernur yang biasa disapa Pakde Karwo ini menerangkan, lahan yang sudah disiapkan sekitar 50 hektare. Kemudian akan menyusun detail engineering design (DED) nya. “Kemudian menunggu izin dari Kementerian lingkungan hidup. Prinsip dasarnya sudah disetujui dari Menteri Lingkungan Hidup,” jelasnya. Soekarwo mengatakan, Selasa (14/3) hari ini sekitar pukul 15.00 WIB akan mempresentasikan di hadapan Presiden Jokowi tentang rencana pembangunan Jawa Timur ke depan. “Ya besok saya jam 15.00 WIB presentasi ke Presiden,” jelasnya. (nt/udi)

GIAT PRAJURIT

TNI-Polri Perbaiki Jembatan Rusak

BANGKALAN (BM) – Kegiatan karya bakti yang dilakukan personel Kodim 0829/Bangkalan, dimanfaatkan untuk memperbaiki jembatan semi permanen di Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan. Ikut serta dalam kegiatan itu, anggota polsek dan warga setempat. Dandim 0829/Bangkalan, Letkol Inf Sunardi Istanto SH, melalui Danramil 0829/18 Kokop Kapten Czi Iriyanto mengatakan, perbaikan jembatan itu memang dipandang perlu mengingat kondisinya yang sudah lapuk dan membahayakan para pengguna jalan. “Selain dilakukan pembenahan jambatan, juga dilakukan normalisasi arus sungai. TNI, Polri, pemerintah desa dan warga bergotong-royong memperbaiki jembatan yang terputus tersebut,” katanya. Jembatan yang terletak di Desa Bandang Laok Kecamatan Kokop itu, merupakan satu-satunya akses penghubung dan jalur lalu lintas kendaraan dan orang antardesa. (pdm/udi)

199 PTT Dindik Jatim Belum Gajian 2 Bulan

SURABAYA (BM) - Sebanyak 199 pegawai tidak tetap (PTT) di lingkungan Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur (Jatim), kembali dihadapkan pada kenyataan pahit akibat keterlambatan gaji yang harus mereka terima. Awal tahun ini, baru gaji Januari yang terbayar. Di instansi yang terletak di Jalan Gentengkali 33 Surabaya itu, sedikitnya tercatat ada 199 PTT. Jumlah ini bertambah dari tahun lalu yang hanya 187 PTT. Penambahan ini karena adanya limpahan PTT dari

Korpri dan Badan Ketahanan Pangan provinsi. Praktis, ada tambahan 12 personel PTT baru tahun ini. “Iya, mesti gitu. Kadang sampai tiga bulan (telat gajian), tahun ini dua bulan,” kata salah seorang PTT Dindik Jatim, Senin (13/3). Ditanya penyebab keterlambatan gaji itu, dia mengaku tak tahu pasti. Hanya saja, keterlambatan ini selalu dia rasakan bersama PTT lain setiap awal tahun anggaran. Anehnya, para pegawai lebih dulu dimintai tanda tangan gaji namun belum dibayarkan.

“Telat dua bulan, satu bulan sudah dicairkan. Tapi yang bulan Februari sudah tanda tangan tapi belum digaji,” lanjutnya. Di instansi tersebut, gaji seorang PTT berijazah S1 dibayar senilai Rp 3,2 juta per bulan. Sementara untuk gaji PTT berijazah SMA atau sederajat sebesar senilai Rp 3 juta per bulan. Dikonfirmasi mengenai masalah ini, Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman memastikan tidak ada masalah dengan pembayaran gaji pegawainya. Karena aturannya,

sistem penggajian PTT adalah kerja dulu baru dibayar bulan berikutnya. Terkait adanya keterlambatan, Saiful mengakui hal itu lantaran banyaknya drop-dropan PTT dari instansi lain pascadilakukannya reorganisasi di struktur Pemprov Jatim. “Banyak drop-dropan dari biro dan instansi lain yang terdampak dari reorganisasi Pemprov Jatim. Pegawainya disebar dan banyak yang masuk ke dinas pendidikan. Karena dianggap dinas pendidikan paling banyak membutuhkan,

dan akhirnya disebar ke cabang dinas maupun UPT,” ungkap mantan Kepala Badan Diklat Jatim ini. Dengan adanya penambahan pegawai tersebut, lanjut Saiful, secara otomatis dinas membutuhkan perhitungan kembali dan melakukan koordinasi dengan BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Jatim. “Sekarang kita sudah menghitung dan nanti gajinya akan dirapel. Karena harus menyesuaikan perhitungan baru,” tandas Saiful. (sdp/udi)

FOTO : BM/IST

PERBAIKI JEMBATAN: Beberapa anggota TNI dan Polri dengan dibantu warga memperbaiki jembatan rusak di Desa Bandang Laok, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan.


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 MARET 2017

Dua PNS Madiun Tersangka Pungli Terancam Dipecat

Kalau hasil penyelidikan itu merupakan pelanggaran berat maka hukumannya juga hukuman berat (pecat).” - SUGENG RISMIYANTO Wakil Wali Kota Madiun

MADIUN (BM) - Dua pegawai negeri sipil (PNS) di Dinas Perhubungan Kota Madiun, BP dan DM, yang terjaring operasi tangkap tangan oleh Tim Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) setempat terancam hukuman berat hingga pemecatan. “Kalau hasil penyelidikan itu merupakan pelanggaran berat maka hukumannya juga hukuman berat (pecat),” ujar Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto kepada wartawan. Menurut dia, sanksi terhadap BP

dan DM yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka itu sudah pasti dijatuhkan. Namun, jenis sanksinya masih akan disesuaikan dengan tingkat kesalahan. Hal itu seperti yang telah diatur dalam PP Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin PNS. Untuk memberikan sanksi atas statusnya sebagai PNS, Pemkot Madiun masih menunggu proses hukum dari tim Saber Pungli setempat. Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun Ansar Rosyidi mengatakan, pihaknya menghormati proses hukum

yang saat ini sedan berjalan. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik kepolisian untuk memroses kedua anak buahnya yang terjaring OTT tim Saber Pingli saat melakukan uji kir di UPTD Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) setempat. “Soal sanksi pemecatan, itu nanti tergantung dari kesalahan dan bagaimana proses hukum berjalan. Kalau kesalahan keduanya berat, ya bisa saja,” kata Ansar. Sementara, Kapolres Madiun Kota AKBP Sonny Mahar mengatakan,

Disnakertrans Lumajang Kesulitan Pulangkan Jenazah TKW LUMAJANG (BM) – Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lumajang belum bisa memastikan soal pemulangan jenazah Umiasa, tenaga kerja wanita (TKW) yang bekerja di Malaysia. Hal itu dikarenakan tidak adanya anggaran untuk keperluan itu. Kepala Disnakertrans Lumajang, Drs. Suharwoko menjelaskan, pemerintah kabupaten (pemkab) tidak memiliki ang-

garan dan yang bersangkutan berangkat secara ilegal, sehingga keberadaannya tidak terdata di Kantor Disnakertrans Lumajang. “Kita tidak ada anggaran untuk memulangkan TKW tersebut, apalagi yang bersangkutan berangkat secara Ilegal. Jika berangkat secara resmi masih bisa dicover oleh asuransi. Ini sulit karena datanya tidak ada pada kami,” jelasnya. Namun begitu, pihaknya masih tetap

berusaha untuk memulangkan TKW tersebut melalui KBRI. Hanya saja, sejauh ini masih belum ada balasan dari KBRI terkait surat yang dikirim oleh Disnakertrans Lumajang yang sudah dikirim ke KBRI dengan tujuan bisa memulangkan TKW asal Lumajang dari Malaysia. “Kalau pihak keluarga sebenarnya sudah pasrah sebenarnya apakah Umiasa dipulangkan atau dimakamkan di Malaysia.

pihaknya terus mendalami dugaan pungli yang melibatkan dua oknum PNS Dinas Perhubungan Kota Madiun tersebut. “Tak terkecuali dengan menyelidiki keterlibatan pihak lain. Namun, sejauh ini baru dua orang yang kami tetapkan sebagai tersangka” kata AKBP Sonny. Pihaknya berkomitmen memberantas praktik pungli di wilayah hukumnya. Terutama di sektor pelayanan publik. Sebab, hal itu sangat merugikan masyarakat. (nt/udi)

KILAS

Tapi, kami tetap berusaha agar pemulangan jenazah Umiasa bisa dilaksanakan. Sekarang ini jenazah masih berada di salah satu rumah sakit di Malaysia,” terangnya. Sementaraitu,dimediasosialmakinmasih ramaidiperboncangkansoalTKWasalKecamatan Randuagung, Lumajang yang hingga saat inijenazahnyamasihtersimpandirumahsakit setempat. Dikabarkan, dia meninggal karena sakit seminggu lalu.(pri/udi)

BM/IST

JALUR PENDAKIAN: Setelah sempat ditutup, jalur pendakian menuju Kawah Gunung Ijen kembali dibuka. Hanya saja, untuk sementara pendakian dari Banyuwangi dibatasi hingga radius 1 km.

Pendakian Gunung Ijen Dibatasi Radius 1 Km

BM/IST

TERANCAM LONGSOR: Sebagian tanggul Bengawan Solo di Ngawi terancam longsor akibat tergerus luapan air sungai.

Puluhan Rumah Warga di Ngawi Terancam Longsor NGAWI (BM) - Puluhan rumah warga di Kabupaten Ngawi dan Bojonegoro terancam terkena longsor akibat tergerus air yang disebabkan banjir Bengawan Solo yang terus menerjang daerah itu. Ancaman longsor itu setidaknya terjadi di Desa Tirak, Kecamatan Kwadungan. Puluhan warga hanya bisa pasrah jika rumahnya tergerus. “Tinggal menunggu waktu saja. Apalagi jika hujan hebat. Seperti orang dredeg (khawatir-red). Pasti terjadi erosi sungai,” kata Sri Murtijini salah seorang

warga dengan muka pasrah, Senin (12/3). Dia mengaku, tanah di belakang rumahnya sudah hilang terbawa erosi sungai. Saat ini keadaannya bibir sungai sudah mendekati pondasi rumah yang telah ditempati puluhan tahun. Kondisi serupa juga dialami beberapa tetangganya, Warsito. Bahkan lebih parah, karena kebun ketelanya sudah tergerus lebih dahulu oleh erosi akibat beberapa kali diterjang banjir Bengawsan Solo. Warsito mengatakan, kini antara bubir sungai dan dapurnya sudah tidak ada jarak

sama sekali.“Tinggal menunggu waktu saja. Lama kelamaan bakal habis,” katanya. Dia mengaku, berbagai upaya sudah dilakukan. Seperti membayar tukang untuk memasang patok bambu dan menaikkan pasir sungai. Namun usaha itu seperti sia-sia. Karena arus air tetap menghayutkan semuanya. Kondisi serupa juga ditemui di beberapa kawasan di pinggiran aliran Sungai Bangawan Solo di Dusun Baru, Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Penyebabnya juga dikarenakan

terus menerus terkena gerusan luapan air Bengawan Solo. Sebelumnya, di kawasan ini sudah sempat longsor. Longsor yang terjadi sepanjang 25 meter. Jaraknya yang cuma satu meter dari pemukiman, membuat warga khawsatir. Maryoto, salah satu pemilik rumah di Dusun Baru, Desa Banjarjo, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro harus rela rumahnya dibongkar dan pindah ke rumah saudaranya untuk beberapa waktu. (nt/udi)

Panja BUMD Migas di Sampang Mulai Disoroti SAMPANG (BM) - Rapat paripurna membahas kinerja panitia kerja (Panja) II Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Migas mulai mendapat sorotan. Dewan dan pemerintah kabupaten (pemkab) dinilai kurang ada langkah inisiatif. Sekretaris Lumbung Informasi Rakyat (Lira), Ach Zahri mengatakan, masyarakat sebetulnya berharap ada kebijakan tegas dari DPRD setempat tentang bagaimana pemkab menyambut pelaksanaan eksploitasi

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

produksi migas yang dilakukan Husky Cnooc Madura Limited (HCML) di wilayah kerja pertambangan (WKP) lepas pantai Pulau Mandangin. Temuan BPK RI Perwakilan Jawa Timur (Jatim) yang sudah dibahas dan diklarifikasi tim Panja itu tidak sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Seharusnya, dari pembahasan itu pemkab lebih jeli menyikapi potensi kekayaan yang nantinya dieksploitasi HCML. Dikatakan pula, setidakn-

ya ada lima sektor pendapatan yang seharusnya masuk dalam kantong APBD dari kegiatan ekploitasi migas yang nilainya ratusan miliar rupiah tiap tahun tersebut. Lima jenis PAD itu bisa didapatkan dari sektor pajak dan retribusi daerah, participating interest (PI), dana bagi hasil (DBH) migas sebagai kabupaten/kota pemilik WKP, Coorporate Social Responsibility (CSR), dan pada kegiatan trading gas.

Lima sektor itu, kata Zahri, sampai sekarang belum dipersiapkan oleh Pemkab Sampang untuk memaksimalkan peluang itu. “Jika ini dibiarkan, maka jenis PAD ini terancam hilang,” katanya. Lebih lanjut dijelaskan, bupati sebenarnya bisa saja menghentikan sementara kegiatan eksploitasi produksi migas sebelum ada kejelasan nilai manfaat yang akan diterima sebagai pemilik WKP. Bupati juga bisa tidak menandatangani izin

penampungan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3). “Kami sudah melayangkan surat permohonan audiensi tentang tata kelola SDA migas ini kepada bupati,” terangnya. Di sisi lain, pihaknya mengapresiasi kepada tim panja yang telah membahas dan mengklarifikasi temuan BPK RI terhadap tiga BUMD migas yakni PT Geliat Sampang Mandiri (GSM), PT Sampang Sarana Shorebase (SSS), dan PT Sampang Mandiri Perkasa (SMP). (sf/udi)

BANYUWANGI (BM) - Pendakian ke kawah Gunung Ijen kembali dibuka namun dibatasi hingga radius 1 kilometer dari danau kawah gunung berapi berlokasi di Banyuwangi itu. “Penutupan jalur pendakian Gunung hanya berlangsung selama 24 jam, yakni pada 5 Maret pukul 03.00 WIB hingga 6 Maret pukul 03.00 WIB. Saat ini kunjungan ke Kawah Ijen sudah dibuka dan kembali normal,” kata Kepala Seksi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah V Banyuwangi Sumpena, Senin (13/3). Kunjungan wisatawan dan penambang belerang ke kawah Gunung Ijen sempat ditutup pada Minggu (5/3) karena suhu danau air kawah meningkat dan mengeluarkan gas beracun sehingga wisatawan dan penambang belerang dilarang melakukan aktivitas pendakian di gunung dengan ketinggian 2.386 meter dari permukaan laut dan memiliki danau kawah terbesar di dunia itu. Menurutnya pihak pengelola taman wisata alam Gunung Ijen melarang pendakian pada malam hari, sehingga pihak BKSDA membuka kunjungan wisatawan mulai pukul 03.00 WIB dengan radius 1 kilometer. “Batas pendakian radius 1 kilometer itu sesuai dengan rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui Pos Pengamatan Gunung Api Ijen yang berada di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi,” tuturnya. Untuk mengantisipasi nekatnya wisatawan yang menerobos naik ke danau kawah, lanjut dia, petugas BKSDA memberikan informasi langsung kepada wisatawan dan memasang imbauan terkait dengan batas rekomendasi jalur pendakian ke Gunung Ijen hingga radius 1 kilometer. “Meskipun Gunung Ijen sempat mengeluarkan gas beracun dan ditutup selama sehari, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sepekan terakhir masih stabil, sedangkan kunjungan wisatawan domestik menurun,” ujarnya. Selain wisatawan, para penambang belerang juga dilarang melakukan penambangan pada malam hari karena penutupan aktivitas pendakian dan penambangan tersebut dilakukan demi keselamatan para pendaki dan penambang belerang. Sementara salah seorang wisatawan domestik Agus mengatakan penutupan pendakian pada malam hari, menyebabkan para pendaki tidak bisa menikmati fenomena api biru (blue fire) Kawah Gunung Ijen. “Biasanya para pendaki berburu ‘blue fire’ karena fenomena itu menjadi andalan dan daya tarik tersendiri bagi wisatawan asing dan domestik ke gunung yang memiliki ketinggian 2.386 mdpl itu,” kata pecinta alam asal Kabupaten Jember. Taman Wisata Alam Gunung Ijen masuk dalam wilayah cagar alam dengan luas 2.560 hektare yang memiliki danau yang besar berwarna hijau kebiruan dengan kabut dan asap belerang yang memesona. (nt/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 4369 NK. a/n Muzayyinatur Rochmah, A,Ma. d/a Dusun Gujing Desa Ketapang Laok Sampang.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Reporter: Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad, Yuni Erawati. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis, Khumaidi. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Kholil, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 14 MARET 2017

Bupati Didesak Keluarkan Perbup Baru Terkait Perangkat Desa GRESIK(BM)-DPRD Gresik mendesak Bupati Gresik Sambari Halim Radianto untuk segera mengeluarkan Perbup baru sebagai pengganti Perbup lama yang mengatur pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa. Hal ini menindaklanjuti paska keluarnya putusan MK (Mahkamah Konstitusi) Nomor 128/PUU-XIII/2015, yang mengabulkan seba-

gian pengujian pasal 33 huruf g dan pasal 50 ayat (1) huruf c UndangUndang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (UU Desa). “Pak Bupati secepatnya harus keluarkan Perbup. Sebab, desa-desa sudah harus punya pegangan untuk menjalankan pemilihan atau pemberhentian perangkat desa,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD Kabupaten Gresik, Mujid Riduan, Senin (13/3).

Menurut Mujid, untuk pembuatan Perbup tersebut Bupati tinggal membetulkan sejumlah pasal yang ada, baik di Perda (peraturan daerah) maupun Perbup. “Pasal dimaksud diantaranya, calon kepala desa tidak harus putra daerah yang pernah menetap di desa bersangkutan mininal 2 tahun. Pasal ini sudah dibatalkan oleh MK. Jadi, calon kades adalah warga

Indonesia. Warga Indonesia dari daerah manapun bisa mencalonkan asalkan memenuhi syarat,” jelas Sekretaris PDIP Gresik asal Kecamatan Menganti ini. Kemudian, kepala desa mempunyai hak mengisi Sekdes yang kosong dengan perangkat yang lain tanpa melalui proses penjaringan dan penyaringan. Kepala desa juga bisa mengangkat staf bendahara

FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJA

USULKAN : Gus Ipul saat menghadiri pembukaan Konferensi Wilayah Jamiyatul Qurro’ Wal Huffadz NU Jatim di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Al Istiqomah di Desa Sukorejo, Kecamatan Bungah, Gresik,

honor Rp 1,5 juta per bulan,” jelas Gus Ipul. Selain jumlah Hafidz dan Hafidzah yang mendapat insentif, nantinya bakal terus ditingkatkan dari 1.000 orang, bisa naik menjadi 10.000 orang sehingga semua Hafidz dan Hafidzah di Jatim secara keseluruhan akan mendapat insentif seperti guru Madrasah Diniyah. “Karena itu, Pemrov Jatim secara bertahap namun pasti berupaya meningkatkan kesejahteraan para pendidik tersebut. Mau saya semua guru baik negeri, swasta, diniyah, guru TPQ dan

lainnya semuanya ditanggung pemerintah. Namun, pemerintah masih terkendala regulasinya,” paparnya. Pemprov Jatim menaruh perhatin besar terhadap para penghafal Al Quran ini sebab keberadaan mereka sangat membantu pemerintah, sebagai benteng agama dan akhlaqul karimah. Para peserta Konferensi Wilayah Jamiyatul Qurro’ Wal Huffadz NU Jatim yang diikuti semua kafilah dari 38 kabupaten, kota se Jatim. Konferwil juga membahas program kerja untuk kemajuan Jamiyah sesuai dengan kondisi saat ini. (gbr/yog/dra)

GRESIK(BM)- Tahun ini Pemerintah Provinsi Jatim akan mengalokasikan anggaran insentif sebesar Rp 18 miliar untuk 1.000 Hafidz dan Hafidzah di Jatim bertahap. Pemprov) Jawa Timur memberi perhatian khusus kepada para Hafidz dan Hafidzah Al Quran di Jatim, lantaran keberadaan para penghafal Al Quran ini membantu pemerintah sebagai benteng agama dan akhlaqul karimah. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul saat pembukaan Konferensi Wilayah Jamiyatul Qurro’ Wal Huffadz NU Jatim di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Al Istiqomah di Desa Sukorejo, Kecamatan Bungah, Gresik, Minggu siang (13/3). Selain Gus Ipul hadir Ketua PWNU Jawa Timur KH. Mutawakil Alallah, Dewan Penasihat Jamiyatul Qurro’ Wal Huffadz NU Jatim KH. Nur Muhammad, Ketua Umum PP Jamiyatul Qurro’ wal Huffadz Dr KH Abdullah Muhaimin Zen MA, Ketua Jamiyatul Qurra’ Wal Huffadz Jatim KH.Zainul Arifin, Wabup Gresik Moh. Qosim, dan Pengasuh Ponpes Nurul Qur’an Al Istiqomah KH. Saiful Munir serta sejumlah kiai, politisi dan tokoh di Kabupaten Gresik.

www.beritametro.co.id

Belasan PNS Terjaring Razia

LAMONGAN(BM)-Belasan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Lamongan terjaring Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam razia karena kluyuran saat jam kerja. Mereka kemudian didata dan direkomendasikan sangsi kepada atasannya, Inspektorat dan Badan Kepegawaian Pemkab Lamongan. “Mereka kita jarring, karena berada diluar kantor saat jam kerja yang tanpa mendapat surat perintah dari atasannya. Mereka itu sebenarnya tugasnya hanya melayani masyarakat, bukan justru kluyuran” kata Kasi Penegakan Peraturan Satpol PP Pemkab Lamongan, Senin (13/3) pagi. Menurut Sapari, PNS-PNS tersebut dijaring di sejumlah tempat, diantaranya di sejumlah warung kopi, pasar dan tempat umum. “Razia PNS tersebut bertujuan untuk menegakan disiplin PNS di wilayah Kabupaten Lamongan agar mereka berkonsentrasi untuk mengoptimalkan pelayanan masya-

karat” ungkapnya. Razia serupa akan terus digelar secara berkala, selain untuk penegakan displin juga berjuan untuk mengantisipasi tindakan kriminalitas di kalangan PNS karena mereka yang kluyuran saat jam kerja lepas dari pantauan atasanya. Mereka yang berulangkali melanggar, tegas Sapari, akan direkomendasikan untuk mendapat sangsi yang lebih berat, diantaranya sangsi penundaan kenaikan pangkat hingga pemecatan. Sementara itu Direktur Lamongan Watch, Shobikin Amin, menegaskan razia PNS juga harus dilakukan secara intens di wilayah-wilayah kecamatan. “Di wilayah kecamatan yang jauh dari kota Lamongan juga harus secara intens dilakukan razia, karena mereka jauh dari pengawasan, sehingga mereka tetap dispilin untuk melayani masyarakat mengingat mereka itu dibayar diantaranya dari pajak dari masyarakat” kata Shobikin berharap.(kom/dra)

FOTO: BM/KOMARI

DIDATA : Petugas saat razia PNS yang kluyuran saat jam kerja.

Prestasi Siswi SMAN 1 Kedungpring

Ciptakan Deterjen Ramah Lingkungan dari Getah Pepaya

PERWAKILAN

FOTO BM/MOCH. SUGENG

DILANTIK : Pelantikan Direktur baru PD BPR Bank Gresik oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto, di Gedung Puteri Cempo Kantor Bupati Gresik.

Pemprov Jatim melalui Gus Ipul juga mengusulkan diadakannya sertifikasi bagi para Hafidz dan Hafidzah Al-Qur’an. “Sehingga, mereka nantinya akan mendapatkan honor bulanan seperti perawat yang saat ini mendapatkan honor Rp 1,5 juta per bulan,” jelas Gus Ipul. Selain jumlah Hafidz dan Hafidzah yang mendapat insentif, nantinya bakal terus ditingkatkan dari 1.000 orang, bisa naik menjadi 10.000 orang sehingga semua Hafidz dan Hafidzah di Jatim secara keseluruhan akan mendapat insentif seperti guru Madrasah Diniyah. “Karena itu, Pemrov Jatim secara bertahap namun pasti berupaya meningkatkan kesejahteraan para pendidik terse-

but. Mau saya semua guru baik negeri, swasta, diniyah, guru TPQ dan lainnya semuanya ditanggung pemerintah. Namun, pemerintah masih terkendala regulasinya,” paparnya. Pemprov Jatim menaruh perhatin besar terhadap para penghafal Al Quran ini sebab keberadaan mereka sangat membantu pemerintah, sebagai benteng agama dan akhlaqul karimah. Para peserta Konferensi Wilayah Jamiyatul Qurro’ Wal Huffadz NU Jatim yang diikuti semua kafilah dari 38 kabupaten, kota se Jatim. Konferwil juga membahas program kerja untuk kemajuan Jamiyah sesuai dengan kondisi saat ini. (gbr/ yog/dra)

LAMONGAN

berita metro

LAMONGAN(BM)- Sebagai upaya untuk menanggulangi pencemaran lingkungan akibat limbah detergen, dua siswi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Kedungpring, Kabupaten Lamonga , Wulida Hayuning Bidari dan, Rizma Amelia membuat Bio-Detergen yang ramah lingkungan. “Bahan baku untuk membuat Bio-Detergen yang ramah lingkungan tersebut berasal dari alam dengan memanfaatkan tanaman yang ada disekitar rumah. Dalam hal ini kami memanfaatkan Pepaya dan Sansevieria (Lidah Mertua, red), yakni dengan mengkombinasikan antara getah pepaya muda dan lidah mertua,” kata Wulida Hayuning Bidari yang didampingi Rizma Amelia, Senin (13/3). Menurut Wulida, panggilan Wulida Hayuning Bidari, getah pepaya dan sari sansevieria memiliki berbagai kandungan seperti yang dimiliki deterjen buatan pabrik. “Bedanya, deterjen yang kita buat merupakan deterjen yang ramah lingkungan. Sedangkan deterjen buatan pabrik beresiko terhadap lingkungan” jelasnya. Kemudian, Wulida memarkan,

keluarkan Perbup tersebut karena banyaknya gelombang protes dari para perangkat desa. “Saat saya menggelar reses, banyak perangkat yang bertanya soal itu. Makanya, kami meminta Bupati segera keluarkan Perbup tersebut, sehingga desa-desa yang akan lakukan perubahan perangkat punya landasan hukumnya,” terangnya. (sgg/yog/dra)

Agung Andoko Putro Jabat Direktur di Bank Gresik

Anggarkan Rp 18 M untuk Penghafal Al Quran di Jatim GRESIK(BM)- Tahun ini Pemerintah Provinsi Jatim akan mengalokasikan anggaran insentif sebesar Rp 18 miliar untuk 1.000 Hafidz dan Hafidzah di Jatim bertahap. Pemprov) Jawa Timur memberi perhatian khusus kepada para Hafidz dan Hafidzah Al Quran di Jatim, lantaran keberadaan para penghafal Al Quran ini membantu pemerintah sebagai benteng agama dan akhlaqul karimah. Hal ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul saat pembukaan Konferensi Wilayah Jamiyatul Qurro’ Wal Huffadz NU Jatim di Pondok Pesantren Nurul Qur’an Al Istiqomah di Desa Sukorejo, Kecamatan Bungah, Gresik, Minggu siang (13/3). Selain Gus Ipul hadir Ketua PWNU Jawa Timur KH. Mutawakil Alallah, Dewan Penasihat Jamiyatul Qurro’ Wal Huffadz NU Jatim KH. Nur Muhammad, Ketua Umum PP Jamiyatul Qurro’ wal Huffadz Dr KH Abdullah Muhaimin Zen MA, Ketua Jamiyatul Qurra’ Wal Huffadz Jatim KH.Zainul Arifin, Wabup Gresik Moh. Qosim, dan Pengasuh Ponpes Nurul Qur’an Al Istiqomah KH. Saiful Munir serta sejumlah kiai, politisi dan tokoh di Kabupaten Gresik. Pemprov Jatim melalui Gus Ipul juga mengusulkan diadakannya sertifikasi bagi para Hafidz dan Hafidzah Al-Qur’an. “Sehingga, mereka nantinya akan mendapatkan honor bulanan seperti perawat yang saat ini mendapatkan

tanpa melalui proses pengangkatan perangkat, melainkan cukup pemberitahuan kepada BPD (Badan Permusyawaratan Desa). Untuk tunjangan, bisa diambilkan dari ADD (Alokasi Dana Desa) dan bagi hasil perangkat. “Serta sejumlah pasal lain sesuai yang diamanatkan putusan MK,” terang Mujid. Lebih jauh menyatakan, desakan agar Bupati segera

FOTO: BM/KOMARI

CIPTAKAN: Siswi SMAN 1 Kedungpring, Lamongan, Wulida Hayuning Bidari dan Rizma Amelia membuat Bio-Detergen yang ramah lingkungan.

menurut literatur di getah Pepaya itu ada Enzim Protease yang bisa meremak protein. Protein sendiri merupakan komponen dari noda dan sansevieria ada kandungan saponin yang bisa membuat

busa dan bisa mengangkat noda lemak. “Bio-Deterjen tidak menggunakan penambahan bahan kimia sintetik sehingga tidak menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan” ungkapnya

serius. Pembuatan Bio-Detergen sendiri dimulai dengan memanaskan getah pepaya dengan air, yang lantas ditambah dengan garam. Sedangkan untuk sansevieria kita tambahkan ethanol dan air panas untuk melarutkan klorofil dan zat-zat yang lain. “Pengambilan getah pepaya sendiri dilakukan dengan cara disadap, kemudian untuk sansevieria-nya kita parut dan kita ambil sarinya. Kemudian kita kombinasikan antara ekstrak sari sansevieria dan getah pepaya yang telah diproses tadi” papar Wulida yang juga menjelaskan agar hasilnya sempurna kemudian ditambah pewangi. Menurut Kepala Cabang Lamongan Disdik Jawa Timur, Sunah, atas prestasinya tersebut, Wulida Hayuning Bidari dan, Rizma Amelia mendapat penghargaan Honourable Mention di ajang Internasional Science Project Olympiade (ISPO). “Kita harapkan, prestasi tersebut dapat dikembangkan di tengah-tengah masyarakat agar lingkungan kita terselamatkan dari pencermaran” kata Sunah berharap.(kom/dra)

KILAS

Lamongan Siap Jadi Pengekspor Benih Jagung LAMONGAN(BM)-Pengolahan tanaman Jagung secara modern telah dilakukan di wilayah Kecamatan Solokuro Lamongan dan mampu meningkatkan hasil panen hingga 10,6 ton per hektar. Membuat kesiapan Lamongan menjadi pengekspor benih Jagung ke sejumlah negara tetangga. Menurut Bupati Lamongan, Fadeli, kesiapan Lamongan sebagai pengekpor benih Jagung tersebut dibuktikan dengan dibukanya kawasan pertanian Jagung modern seluas 10 ribu hektar. “Kita sudah sukses membuka kawasan pertanian jagung modern seluas 10 ribu hektar yang mampu menghasilkan produktivitas 10,6 ton perhektar. Kondisi tersebut akan dijadikan percontohan agar juga diterapkan di wilayah lain, sehingga semakin membuktikan kesiapan Lamongan sebagai pengekspor benih Jagung” kata Fadeli. Sebenarnya, lanjut Fadeli, program inovatif pengelolahan pertanian Jagung modern tersebut merupakan salah satu upaya untuk semakin meningkatkan petani, utamanya petani Jagung. “Pengelolahan pertanian tanaman Jagung tersebut adalah ikhtiar kami untuk meningkatkan kesejahteraan petani, “ ungkap Fadeli. “Maka dengan mengekpor benih Jagung, kami berkeyakinan petani akan lebih kejahtera” tambahnya serius. Menurut Fadeli, tahun 2016, luas tanam jagung mencapai 65.737 hektar, terealisasi panen seluas 61.349 hektar dengan produksi mencapai 372.162 ton dan produktivitas 6,2 ton per hektar. Ini berarti naik 15 persen dibanding produksi tahun 2017 yang 323 ribu ton. Seperti diketahui beberapa hari lalu, Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman menyatakan kesiapannya untuk membantu Kabupaten Lamongan sebagai pengekspor benih jagung. “Jagung Lamongan kita jadikan lumbung benih untuk kirim ke Malaysia atau negara tetangga lain,” ujar dia, saat melakukan panen raya padi wilayah Kecamatan Babat.(kom/dra)

FOTO: BM/KOMARI

BANGGA : Bupati Fadeli dan Wakil Bupati Kartika Hidayati saat panen raya Jagung di kawasan tanaman Jagung yang dikelolah secara modern di Desa Banyubang Kecamatan Solokuro Lamongan beberapa waktu yang lalu.

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

SELASA, 14 MARET 2017

Penambangan Liar di Jabon Kembali Marak

SIDOARJO (BM)- Penambangan liar pasir di sepanjang Kali Porong, Kecamatan Jabon, kembali marak. Hampir setiap hari, selalu terlihat truk pengangkut pasir mondar-mandir membawa pasir hasil tambang yang siap diperjualbelikan. Maraknya kegiatan penambangan pasir di sepanjang Kali Porong itu beberapa kali sempat disoroti aktivis pemerhati lingkungan. Namun begitu, kegiatan penambangan it uterus saja belangsung dan terkesan ada ‘pembiaran’ oleh petugas. “Kegiatan penambangan di Jabon (Kali Porong), jelas-jelas melanggar pasal 161 Undangundang RI nomer 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batubara serta pasal 69 ayat 1 atau pasal 70 ayat 1, nomer 26 tahun 2007 tentang pemanfaatan ruang. Sebab, di wilayah Jabon bukan kawasan pertambangan jadi tidak akan keluar izinya,” ujar seorang aktivis LSM di Sidoarjo. Dalam catatan, bulan Oktober tahun 2015 kegiatan penambangan pasir ilegal di wilayah Jabon sempat ditertibkan petugas reskrim dibawah pimpinan Kanit Tindak Pidana Tertentu Polresta Sidoarjo IPTU Kenardi, S.I.K. Saat itu, aparat kepolisian juga menyita peralatan penam-

bang pasir dan menetapkan tersangkanya atas nama Surono, warga Desa Kedung Pandan, Kecamatan Jabon. “Penambangan pasir ilegal ini banyak ditemui di tambak-tambak yang lokasinya di sepanjang kali porong di wilayah Kecamatan Jabon. Jika mereka ada izinya silakan saja beroperasi namun jika tidak mengantongi izin, aparat dalam hal ini polisi, Pol PP atau pemerintah kabupaten harus terdepan menertibkan penambang pasir ilegal itu,” ujar Ali Mursid, warga Kecematan Jabon yang mengaku miris melihat banyaknya kembali aktivitas penambang pasir di daerahnya. Masih menurut Ali Mursid, di wilayah Kecamatan Jabon sendiri sudah terkenal sejak lama ada pengepul pasir yang bisa ditemui di sepanjang jalan eks tol Surabaya-Pasuruan yang berada di wilayah Jabon. Sementara itu, yang ilegal pun juga ada, biasanya ditemui di sepanjang Kali Porong. Para penambang pasir melakukan aktivitasnya bukan di Sungai Porong, namun di tambaktambak dengan cara disedot. Sementara itu, Wakasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Teguh Setiawan didampingi Kanit Pidsus IPTU Kennardi,

FOTO: BM/MUCHLIS

PENAMBANGAN PASIR: Truk siap mengangkut pasir hasil penambangan di Jabon, Kabupaten Sidoarjo.

S.I.K mengaku, sudah mendapat informasi soal kegiatan penambangan pasir ilegal di Jabon. “Secepatnya, kami akan

mengeceknya ke lapangan,” katanya. Ditambahkan AKP Teguh Setiawan, Polresta Sidoarjo

sebetulnya sudah pernah melakukan penertiban dan penangkapan pelaku penambang pasir ilegal atas nama Surono.

Kerahkan 60 Kader TB Sasar Serbu 1.000 Rumah Warga SIDOARJO (BM) - Pimpinan Daerah Aisyiyah bakal menyebar 60 Kader TB (Tuberkolusis), untuk mendatangi seribu rumah pendeteksian masyarakat yang terkena TBC. Program Aisyiyah ini dilakukan bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kab. Sidoarjo. Para kader yang diterjunkan akan mendatangi rumah warga secara door to door “mengetuk 1000 pintu” rumah warga di Sidoarjo. Pelepasan Kader TB itu ditandai dengan simbol melambungkan puluhan balon ke udara oleh Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, dr. Stephanus Idong Djuanda dan Ketua Penggurus Daerah Aisyiyah Sidoarjo, Sy Zubaidah. Menurut Penggurus Daerah Aisyiyah Sidoarjo, Sy Zubaidah, para kader bertugas memberikan penyuluhan, pemeriksaan ringan, mendeteksi terjangkitnya penyakit TB atau yang sering dikenal TBC terhadap

warga Sidoarjo. “Kalau dalam pemeriksaan ringan itu, warga yang mengeluh atau merasa ada ciri-ciri terjangkit penyakit TB, maka pihak Kader merujuk ke Puskesmas terdekat,” kata Stephanus Idong. Idong berharap, para Kader yang melaksanakan tugas itu bisa merampungkan tugas tepat hari TB se-Dunia yang jatuh setiap tanggal 24 Maret. “Harapan kami semoga selesai sebelum tanggal itu,” harapnya. Sementara itu Zubaidah S. Ag menambahkan, puluhan kader yang turun di seluruh Kecamatan di Sidoarjo bukan dari Kader Aisyiyah saja. “Puluhan kader itu dari berbagai element, disitu ada dari Dinkes, Muslimat, Fatayat dan Aisyiyah,” jelasnya. Hanya saja, sambungnya, PD Aisyiyah Sidoarjo merupakan mitra dengan Dinkes sejak setahun silam. “Yang penting kami semua ini berkontribusi dan bermanfaat bagi semua,” pungkasnya. (nt/udi)

Dan, kasusnya kini dalam tahap P19. “Terkahir berkas sudah kita kembalikan pada tanggal 24 Januari 2017 ke JPU, dalam

kasus ini sudah tiga kali kita P19, terakhir kita melengkapi hasil Lab,” ujar Wakasat Reskrim Polresta Sidoarjo. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Pencuri Satroni Toko Elektronik

FOTO: BM/IST

LEPAS BALON: Pelepasan Kader TB di Sidoarjo diktandai dengan melambungkan puluhan balon ke udara yang dilakukan Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo, dr. Stephanus Idong Djuanda dan Ketua Penggurus Daerah Aisyiyah Sidoarjo, Sy Zubaidah

SIDOARJO (BM) - Toko elektronik Platinum di Jl Diponegoro, Kelurahan Lemah Putro, Kecamatan Kota Sidoarjo, diobok-obok pencuri, Senin (13/3). Akibatnya, sejumlah barang elektronik raib digondol pencuri itu. Aksi nekat pencuri itu sempat terekam CCTV toko setempat. Diperkirakan, pelaku menerobos masuk sekitar pukul 02.00 dini hari, dengan cara menaiki tangga dan menjebol atap toko. Pelaku berhasil menggondol beberapa barang jarahannya, berupa 4 buah televisi LED 24 inch dan 32 inchi. Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Rochsulullah, SH membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, aksi pencurian itu pertama kali diketahui oleh karyawan toko. Kemudian, peristiwa tersebut dilaporkan ke polisi. Dengan dasar keterangan pelapor, polisi segera menindaklanjuti dengan melakukan olah TKP. “Saat ini, kasus tersebut masih kita dalami. Dengan munculnya gambar pelaku yang sempat terekam CCTV toko, minimal mempermudah polisi untuk bisa segera menangkap pelakunya,” ujarnya. Menurut Rochsul, setelah didapatkan keterangan dari beberapa saksi, Polisi menyimpulkan, pelaku bukan orang jauh. Namun demikian, pihaknya masih menunggu hasil lidik yang dilakukan tim Identifikasi Polresta Sidoarjo dan Polsek Kota. (med/udi)

Pemkab Tunggu Pemprov Lakukan Operasi Pasar SIDOARJO (BM) - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, masih menunggu Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) untuk melakukan operasi pasar cabai. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo,

Fenny Apridawati mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Saat ini, stok cabai masih belum ada dan kami masih melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait dengan kondisi ini,” katanya. Ia mengatakan, saat ini

harga cabai di sejumlah pasar tradisional berkisar Rp100 ribu untuk setiap kilogramnya. “Kami juga sudah melakukan koordinasi lintas sektoral yaitu dengan Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk mencari daerah yang sedang panen cabai,” katanya. Ia berharap, tingginya harga cabai ini bisa segera

diatasi salah satunya dengan melaksanakan operasi pasar komoditas cabai di sejumlah pasar tradisional di Sidoarjo. “Kami berharap dengan upaya ini bisa menekan tingginya harga cabai di Sidoarjo,” katanya. Sebelumnya, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo, Handajani mendorong kepada masyarakat

menggunakan lahan pekarangan rumah mereka untuk menanam tanaman cabai menyusul tingginya harga cabai saat ini. “Salah satunya bisa menggunakan media `polybag` supaya kalau ada musim paceklik seperti sekarang inj, masyarakat tidak kebingungan untuk mencari cabai,” ujarnya. (nt/udi)

FOTO: BM/BM/KHUMAIDI

OLAH TKP: Petugas dari Polsek Kota tengah melakukan olah TKP di toko elektronik yang disatroni pencuri.

Tekan Kecelakaan, Larang Pelajar Bawa Motor

FOTO: BM/MUCHLIS

DIKUKUHKAN: Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol M.Anwar Nasir, dan Wabup Nur Ahmad Syaifuddin, saat penandatanganan kesepakatan Save our Student.

SIDOARJO (BM) – Berbagai upaya terus dilakukan Satlantas Polresta Sidoarjo guna menekan tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan kalangan pelajar. Salah satunya, dengan terus menggencarkan razia dan menumbuhkan kesadaran di kalangan pelajar. Ka p o l re s t a Si d o a r j o, Kombes Pol M.Anwar Nasir, pada penandatanganan Kesepakatan Save our Student menjelaskan, dari data yang ada dalam waktu dua bulan terakhir ini terjadi pelanggaran lalulintas sebanyak 5.534 kasus pelanggaran lalulintas, dan yang lebih mencengangkan lagi 2.232 kasus didominasi para

pelajar SMA. “Untuk itu, kita mengajak seluruh elemen untuk bersatu untuk menyelamatkan pelajar kita dari kecelakaan lalu lintas agar bisa sekaligus mewujudkan cita-citanya,” jelasnya. Ditambahkan Anwar, beberapa kegiatan yang direkomendasikan untuk ditindaklanjuti berbagai pihak program Save our Student agar segera terwujud. Ke depannya, tidak ada lagi pelajar yang membawa kendaraan bermotor untuk menekan angka kecelakaan di kalangan pelajar. “Semua pihak telah setuju tidak perlu ada diskusi bahwa pelajar dengan usia di bawah

17 tahun tidak diperkenankan mengendarai kendaraan bermotor. Dan yang lebih penting lagi, mari kita biasakan anakanak kita untuk taat asas dan taat hukum,” ungkapnya. Berjalannya program penyelamatan terhadap pelajar dari kecelakaan lalu lintas ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian namun harus didukung berbagai elemen. “Pihak kepolisian sendiri tidak akan bisa mewujudkan program ini tanpa dukungan dari pihak terkait,” tandas Anwar. Sementara itu, Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin, SH, sangat men-

dukung program ini, serta meminta permasalahan ini harus diselesaikan dari hulu sampai hilir. Dan untuk sekolah unggulan di masing-masing kecamatan harus merata agar tidak terpusat di kota. “Sedangkan untuk angkutan umum yang menjangkau sekolah-sekolah yang selama ini tidak terjangkau, akan ada pemetaan transportasi kembali,” jelas Cak Nur. Di akhir acara, ditutup dengan penandatangan MoU untuk program “Save our Student” yang dilakukan Kapolresta Sidoarjo, Wakil Bupati Sidoarjo, Komisi D DPRD Sidoarjo, dan UPT Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.