Berita Metro 3 Februari 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017

Diserang Isu PKI, PDIP Melawan! Mendagri: Tidak Ada Toleransi untuk Ormas Berbau Komunis

JAKARTA (BM) - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merasa gerah sering dikait-kaitkan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan ideologi komunisme. Bila hal itu terus dilakukan, PDIP akan melakukan perlawanan! Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari mengatakan partainya tak segan melapor ke polisi jika terus diserang dengan isu PKI. “Ini ya aku lihat PDIP mulai gerah karena dibiarkan kok menginjak. Kalau ini pun masih diteruskan ya kita akan laporkan ke polisi fitnah tersebut,” kata Eva, Kamis (2/2/2017). Eva menambahkan selama ini partainya diam saja saat dituduh berafiliasi den-

KERJASAMA PEMBERANTASAN KORUPSI Menteri Kehakiman Australia Michael Keenan (kiri) berjabat tangan dengan Pimpinan KPK, Agus Rahardjo usai melakukan penandatanganan nota kesepakatan di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (2/2).

Megawati

gan PKI. Padahal yang terjadi partainya juga pernah menjadi korban serangan PKI. Menurutnya banyak pihak tidak melihat sejarah dan termakan hasutan. “Bahkan kita korban juga komunis ketika 1948, ketika mereka 1965, itu kan aktivisaktivis GMNI justru diganyangi kan sama PKI. Bahkan ada yang digebukin juga di UI dan seterusnya. Jadi lihat sejarah jangan lihat hasutan untuk nggebuk kita semua ikut. Secara nggak paham bahwa

kita pernah berseberangan bahwa kita pernah menjadi sasaran kekerasan tersebut,” papar dia. Merasa ter us ditekan dengan isu komunis, PDIP mengambil sikap. Sekarang, kata dia, sudah saatnya partainya melawan. “Jadi asal bunyi orangorang ini, tapi kupikir ini peringatan ke dalam kita nggak boleh diam dan melawan. Kalau selama ini kita diam  Baca: Serangan... Hal. 7 ­

Dahlan Iskan Ditetapkan Tersangka Kasus Mobil Listrik

JAKARTA (BM) – Kejaksaan Agung menetapkan mantan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi dalam proyek pengadaan 16 mobil listrik. Proyek itu dilaksanakan pada saat Dahlan menjabat sebagai Menteri BUMN. “I y a ( t e r s a n g k a ) . I y a (kasus) mobil listrik,” kata Kapuspenkum Kejaksaan Agung M Rum, Kamis (2/2/2017). Menurut M Rum, Dahlan ditetapkan sebagai tersangka sejak 26 Januari 2017. Pemeriksaan Dahlan sebagai tersangka masih akan diagendakan. “(Sejak) 26 Januari. Kita agendakan nanti,” ung-

Isu Penyapadan Percakapan SBY

BIN Tidak Berikan Informasi Ke Kubu Ahok

JAKARTA (BM) - Badan Intelijen Negara (BIN) memberikan klarifikasi atas polemik dugaan penyadapan percakapan antara Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua MUI KH Maruf Amin. Isu itu mencuat saat proses persidangan perkara penistaan agama dengan terdakwa Basuki Purnama alias Ahok, pada 31 Januari 2017. Lewat keterangan tertulis, (Kamis, 2/2), Deputi VI BIN meluruskan bahwa perny-

ataan Basuki Purnama alias Ahok dan penasihat hukumnya pada persidangan terkait informasi tentang komunikasi antara K.H Maruf Amin dengan SBY tidak menyebut secara tegas apakah dalam bentuk komunikasi verbal secara langsung ataukah percakapan telepon yang diperoleh melalui penyadapan. “Informasi tersebut menjadi tanggung jawab Basuki Tjahaja Purnama dan penasi-

Ratu Penyelundup BBM Ditangkap!

Dahlan Iskan

kap Rum. Mengenai pasal yang disangkakan, Kejagung masih akan menunggu pengumuman secara resmi. “Tunggu, ya,” tuturnya. Terpisah, pengacara Dahl-

an, Pieter Talaway mengaku belum mengetahui penetapan tersangka itu. Menurut dia, sampai saat ini pihaknya belum menerima pember Baca: Disponsori... Hal. 7 ­

Susilo Bambang Yudhoyono

 Baca: Tidak Ada... Hal. 7 ­

EKSEKUSI: Niwen sedang diproses administrasi ke LP Perempuan dan Anak Pekanbaru untuk menjalani masa pidana 10 tahun.

JAKARTA (BM) – Kejaksaan Agung menangkap terpidana 10 tahun kurungan penjata dalam kasus pencucian uang dan penyelewengan BBM Rp 1,3 triliun, Niwen Khairiah, di Jakarta. Oknum PNS Pemko Batam yang dikenal sebagai ‘Ratu’ penyelundup BBM itu ditangkap pada Kamis (2/2/2017). “ Ya ditangkap di Jakarta,” ujar M Rum, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung kamis malam.

INDEKS

Pajak Hotel dan Restoran Menguap

Karena masih ditangani secara manual, potensi pendapatan asli daerah (PAD) Pajak Hotel dan Restoran di Surabaya menguap 90 persen. BACA HALAMAN

03

 Baca: Miliki... Hal. 7 ­

Waspada Peredaran Tembakau Sintetis

Telah Beredar di Surabaya, Efeknya Lebih Kuat dari Gorila Satreskrim Polsek Wonokromo bersama Satresnarkoba Polrestabes Surabaya menangkap tersangka, Hilman Ainul Fattah (22), warga Rangkah VI, Surabaya terkait narkoba. Tersangka ditangkap karena mengedarkan narkoba jenis baru, tembakau sintetis Cap Gajah merk Ganesha. Bila dihisap, efeknya bisa menyebabkan halusinasi yang lebih hebat dari temuan sebelumnya, yaitu Cap Gorila.

NARKOBA: Hilman, tersangka pengedar Tembakau Cap Gajah merk Gorila asal Rangkah, Surabaya, beserta barang bukti di Polrestabes Surabaya, Kamis (2/2).

“Narkoba ini dikemas sachet, lalu diberi bermerk ganesha berlogo gajah,” kata Kompol Arisandi, Kapolsek Wonokromo, Kamis (2/2/2017). Penangkapan Hilman, kata Arisandi, dilakukan di Taman Bungkul. Pria 22 tahun itu diamankan dengan barang bukti satu

sachet tembakau sintetis. “Ketika dikembangkan dengan melakukan penggeledahan di rumahnya, ditemukan 20 sachet tembakau sintetis,” lanjutnya. Selain 20 sachet, polisi juga temukan alat-alat yang digunakan untuk mengemas tembakau gajah tersebut seperti alat press, sachet

PRAKIRAAN CUACA

kosong, kertas linting, dan filter rokok. Hilman mengaku sudah berbisnis haram ini sejak tahun 2016. Hilman mengaku membeli tembakau sintetis itu melalui instagram kepada akun Rea_Sby, akun itu mengaku dari Jakarta. “Saya membelinya Rp 450 ribu untuk 5 gram tembakau merk ganesia,” aku Hilman. Dari pengakuan tersangka, mengkomsumsi tembakai berlogo gajah ini memiliki efek yang lebih dahsyat dari tembakau gorila. “Kalau hisap nanti bisa berhalusi Baca: Terjual... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN PETIR SUHU : 25 - 32 °C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 32°C

BERAWAN TEBAL SUHU : 26 - 33°C

HUJAN SEDANG SUHU : 23 - 31°C

Saya tidak bangga dengan keberhasilan yang tidak saya rencanakan sebagaimana saya tidak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal. - Harun Al Rasyid -

Pemilu 2018 Belum Memungkinkan Pakai e-Voting

Pansus RUU Pemilu meminta masukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) serta seluruh pemangku kepentingan terkait pembahasan RUU Penyelenggaraan Pemilu. BACA HALAMAN

09

Penumpang di Bandara Juanda Kepergok Bawa 2 Poket Sabu

M Hamzah (48), warga Makassar yang akan ke Jakarta melalui Bandara Juanda diamankan karena kepergok membawa sabu dan alat pengisapnya. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017

Menlu: RI Berupaya Akses Barang Bukti di Sudan

KILAS

Polisi Tak Terbukti Bersalah JAKARTA (BM) - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyatakan tim bantuan hukum Indonesia berupaya memperoleh akses terhadap barang bukti dugaan penyelundupan berbagai jenis senjata api yang dilakukan kontingen“Formed Policy Unit” (FPU) VIII di Bandara Al Fashir, Sudan. Sejak tiba di Al Fashir pada 31 Januari lalu, tim Indonesia terus berdiskusi dengan otoritas Sudan yang berada di Karthoum, pemerintah lokal Al Fashir, kepolisian, maupun pihak PBB untuk misi penjaga perdamaian di Darfur (UNAMID) untuk mendapatkan akses tersebut. “Beberapa diskusi sedang dijalankan, mudah-mudahan kita bisa memulai akses terhadap barang bukti serta akses untuk bertemu dan melakukan pendalaman dengan anggota kontingen kita,” ujar Menlu di sela-sela Pertemuan Tingkat Menteri tentang Hukum dan Keamanan antara Indonesia dan Australia di Jakarta, Kamis. Tim bantuan hukum Indo-

Menlu Retno Marsudi

nesia direncanakan akan berada di Sudan hingga 6 Februari mendatang, namun dimungkinkan memperpanjang masa tinggal jika upaya diplomasi dan penyelidikan masih diperlukan. “Yang jelas komunikasi antara Karthoum, Al Fashir, Jakarta, dan New York terus berjalan untuk memastikan kita bisa mendapat informasi yang kita perlukan mengenai kasus ini,” tutur Retno. Hingga saat ini, 139 personnel Polri yang menjadi anggota FPU VIII masih tertahan kepu-

langannya karena menunggu hasil investigasi atas kasus penyelundupan senjata. Pasukan perdamaian Indonesia itu diduga mencoba menyelundupkan senjata dan amunisi yang disamarkan seperti mineral berharga meliputi 29 senapan Kalashnikov, empat senapan, enam senapan GM3, dan 61 berbagai jenis pistol, serta berbagai jenis amunisi dalam jumlah besar. Namun, Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dengan tegas membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa 10 koper yang berisi berbagai senjata dan amunisi itu bukan milik personnel Polri yang telah menyelesaikan tugasnya di Sudan. Tidak Terbukti Terpisah, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, mengatakan Polisi Indonesia yang tergabung dalam pasukan perdamaian PBB yang tertahan di Sudan atas dugaan terlibat dalam kasus penyelundupan senjata

tidak terbukti bersalah. “Yang dapat kita sampaikan soal penyelidikan polisi Indonesia yang tertahan di Sudan sejak dibentuk ‘joint investigation’ belum ditemukan bukti terkait bahwa polisi kita itu bersalah,” kata Arrmanatha Nasir di Kementerian Luar Negeri di Jakarta, Kamis. Sebelumnya, pemerintah Darfur Utara, Sudan, menyebutkan pasukan polisi Indonesia yang tergabung dalam misi menjaga perdamaian di Darfur (UNAMID) ditangkap pada hari Jumat (20/1) waktu setempat di Bandara Al Fashir, Sudan. Anggota polisi itu diduga mencoba menyelundupkan senjata dan amunisi yang disamarkan seperti mineral berharga. Informasi dari Pusat Media Sudan (Sudanese Media Centre) menyebutkan berbagai senjata dan amunisi yang diselundupkan meliputi 29 senapan Kalashnikov, empat senapan, enam senapan GM3 dan 61 berbagai jenis pistol, serta berbagai jenis amunisi dalam jumlah besar.

Namun, sampai sekarang belum ada bukti yang dapat memastikan mengenai keterlibatan polisi Indonesia dalam percobaan penyelundupan senjata itu. “Bila tidak ada bukti, kita akan berupaya untuk membawa pulang polisi Indonesia dari sana (Sudan). Komitmen kita pada misi perdamaian PBB sangat tinggi dan profesionalitas dari polisi dan tentara kita sangat diakui,” ujar Arrmanatha. Personel Polri yang tertahan karena diduga terlibat dalam kasus dugaan penyelundupan senjata di Sudan itu sebelumnya sudah menyatakan bahwa barang tersebut bukan miliki Pasukan polisi Indonesia. Selama kasus tersebut berlangsung, Duta Besar RI di Khartoum terus memberikan pendampingan kepada pasukan polisi Indonesia. Selain itu, pihak Polri juga mengirimkan satu tim untuk memberikan bantuan hukum dan mencari kejelasan dari permasalahan tersebut. (yas/yun/ant/nii)

Trump Hendaknya Pertimbangkan Kontra Terorisme JAKARTA (BM) - Pemerintah Indonesia berharap agar kebijakan imigrasi yang diterapkan pemerintah Amerika Serikat melalui perintah eksekutif Presiden Donald Trump dapat mempertimbangkan upaya penanggulangan terorisme global dan upaya penanganan pengungsi. “Kami memahami kebijakan dan keputusan tentang imigrasi yang dibuat oleh pemerintah AS. Sebagai bagian dari negara di dunia, kami berharap kebijakan tersebut disesuaikan dengan upaya global melawan terorisme dan isu penanganan pengungsi,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis. Presiden Donald Trump membekukan sementara izin masuk ke AS untuk semua pengungsi dan warga dari tujuh negara Muslim.Trump telah menandatangani perintah eksekutif untuk membekukan sementara izin masuk ke Amerika Serikat bagi orang-orang dengan paspor dari Iran, Irak, Libya, Somalia, Sudan, Suriah, danYaman selama 90 hari, dan menghentikan pemukiman kembali pengungsi selama 120 hari. Arrmanatha mengatakan, pemerintah Indonesia memandang bahwa kebijakan imigrasi Trump itu akan berdampak pada upaya kontra-terorisme global dan upaya penanganan pengungsi. “Sejak awal pemerintahan Trump kami mengikuti dengan saksama. Kami tahu bahwa kebijakan itu merupakan hak pemerintah AS. Kami yakin kebijakan itu mempunyai dampak pada upaya kita melawan terorisme global dan menangani pengungsi,” ujar dia. Dia menilai bahwa kebijakan imigrasi baru AS itu bukanlah tindakan yang efektif dalam menangani ancaman terorisme, khususnya di era globalisasi. “Kami tidak yakin bahwa ada satu negara pun di era globalisasi ini yang dapat menghadapi isu terorisme sendiri walaupun itu dengan upaya pengamanan perbatasan yang sangat ketat,” kata dia. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Perserikatan BangsaBangsa (PBB) Antonio Guterres menekankan perlunya pengamanan perbatasan yang tidak diskriminatif, pernyataan yang secara luas dilihat sebagai kritik terhadap kebijakan Preside Donald Trump. “Negara memiliki hak, bahkan kewajiban, untuk bertanggung jawab mengelola perbatasan mereka untuk menghindari infiltrasi oleh anggota organisasi teroris,” kata Guterres, Rabu. “Namun, ini tidak dapat didasarkan pada bentuk diskriminasi apa pun yang terkait dengan agama, etnis, atau kebangsaan karena hal itu bertentangan dengan prinsipprinsip dan nilai-nilai fundamental yang menjadi dasar bagi masyarakat kita,” ujar dia. (yun/ant/nii)

Hukum Berat Pelaku Trafficking JAKARTA (BM) - Pelaku dan perusahaan yang terbukti melakukan kasus perdagangan manusia (trafficking) terkait dengan pengiriman Tenaga Kerja Ilegal (TKI) melalui prosedur yang tidak semestinya, perlu dihukum berat yang menimbulkan efek jera. Anggota Tim Pengawas TKI DPR, Rieke Diah Pitaloka, meminta agar revisi UU 39/2004 tentang Penempatan Dan Perlindungan TKI Di Luar Negeri, juga dapat diharmonisasi bersama-sama UU No 21/2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang. PolitisiPDIPitumenegaskanbahwarevisitersebutdiharapkan dapat menjerat pihak korporasi atau oknum pejabat yang terlibat dalam tindak pidana perdangana orang. “Jadi efek jera itu bukan hanya pihak swasta tetapi juga pejabat negara yg terlibat dalam mekanisme ini,” ujarnya, Kamis. Dia juga menginginkan pemerintah jangan membuat peraturan yang ambigu terkait TKI seperti Keputusan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 260/2015 tentang Penghentian dan Pelarangan Penempatan TKI Pada Pengguna Perseorangan di Negara-Negara Kawasan Timur Tengah. Sebelumnya, Rieke Diah Pitaloka mendesak pemerintah Indonesia bersama-sama dengan negara terkait lainnya untuk membongkar indikasi jaringan visa ilegal terkait TKI yang dikirimkan oleh perusahaan yang melanggar aturan. “Harus segera dibongkar indikasi adanya perdangan manusia berkedok pengiriman TKI, dengan mencabut izin PPTKIS (Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta) yang terlibat dan memberi sanksi pidana, termasuk jika ada oknum pejabat yang terlibat di lini manapun,” kata Anggota Komisi VI DPR RI tersebut. Politisi PDIP itu mengungkapkan, adanya dugaan perdagangan manusia berkedok pengiriman TKI yang dilakukan satu perusahaan yang berpusat di Jeddah. Perusahaan itu, ujar dia, melakukan pengiriman TKI di sektor domestik meskipun secara hukum pengiriman TKI sektor domestik dinyatakan dihentikan sejak pada 4 Mei 2015 oleh Presiden Joko Widodo. Namun, lanjutnya, perusahaan itu diduga tetap mengirim TKi dengan dalih bekerja sebagai “cleaning service” sehingga bisa diduga merupakan pelanggaran terhadap hukum.(muh/ant/nii)

Ijazah Palsu Kian Marak

KEBIJAKAN KEPEGAWAIAN NASIONAL

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Asman Abnur (kanan), mengikuti raker dengan Komisi II DPR di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (2/2). Raker itu membahas konsolidasi kebijakan kepegawaian secara nasional, penyelesaian tenaga honorer, revisi undang-undang aparatur sipil negara serta membahas organisasi perangkat desa.

Kasus Suap Mantan Dirut Garuda

KPK Periksa Tiga Saksi JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa tiga saksi terkait kasus tindak pidana korupsi pengadaan pesawat dan mesin pesawat dari Airbus S.A.S dan Rolls-Royce P.L.C pada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk di gedung KPK, Jakarta, Kamis. Tiga saksi itu diperiksa dengan tersangka mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar. Pertama, mantan Vice President Management PT Garuda Indonesia 2012-2015 Albert Burhan. Kemudian kedua, Senior Manager Engine Management PT Garuda Indonesia, Azwar Anas. Terakhir, Elisa Lumbantoruan dari pihak swasta PT ISS Indonesia. Emirsyah dalam perkara ini diduga menerima suap 1,2 juta euro dan 180 ribu dolar AS atau senilai total Rp20 miliar serta dalam bentuk barang senilai 2 juta dolar AS yang tersebar di Singapura dan Indonesia dari perusahaan manufaktur terkemuka asal Inggris, Rolls Royce dalam pembelian 50 mesin pesawat Airbus SAS pada periode 2005-2014 pada PT

Rieke Diah Pitaloka

Garuda Indonesia Tbk. Pemberian suap itu dilakukan melalui seorang perantara Soetikno Soedarjo selaku “beneficial owner” dari Connaught International Pte. Ltd yang berlokasi di Singapura. Soektino diketahui merupakan presiden komisaris PT Mugi Rekso Abadi (MRA), satu kelompok perusahaan di bidang media dan gaya hidup. Rolls Royce sendiri oleh pengadilan di Inggris berdasarkan investigasi Serious Fraud Office (SFO) Inggris sudah dikenai denda sebanyak 671 juta pounsterling (sekitar Rp11 triliun) karena melakukan pratik suap di beberapa negara antara lain Malaysia,Thailand, China, Brazil, Kazakhstan, Azerbaizan, Irak, Anggola. KPK awalnya menerima laporan dari SFO dan Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura yang sedang menginvestigasi suap Rolls Royce di beberapa negara, SFO dan CPIB pun mengonfirmasi hal itu ke KPK termasuk memberikan sejumlah alat bukti. (ben/ant/nii)

JAKARTA (BM) - Kasus penggunaan ijazah palu kian marak. Kementerian RisetTeknologi dan PendidikanTinggi menyatakan menerima 141 laporan masyarakat terkait kasus ijazah palsu yang melibatkan kepala daerah, anggota DPRD dan aparatur sipil negara sepanjang tahun 2016. “Pak Menteri sudah memerintahkan agar dilakukan rekapitulasi laporan masyarakat terkait ijazah palsu. Hasilnya selama setahun terakhir lebih dari 141 surat laporan yang kami terima,” ujar Direktur Pembelajaran Kemenristekdikti Paristiyanti Nurwardani dalam diskusi bertajuk “Dugaan Penggunaan Ijazah Palsu Kepala Daerah” yang diselenggarakan lembaga Pilkada Watch di Jakarta, Kamis. Paristiyanti mengatakan dari 141 laporan yang masuk dan dilakukan verifikasi, sebanyak 90 persen di antaranya ternyata tidak terbukti menggunakan ijazah palsu. “Sebanyak 90 persen di antaranya ternyata hanya pelaporan yang dilandasi situasi politik saja. Sedangkan 10 persen lainnya memang terbukti diduga palsu,” ujar dia. Menurut dia, Menristekdikti sangat tegas terkait kasus ijazah palsu ini. Menristekdikti telah menginstruksikan pemecatan terhadap seluruh aparatur sipil negara di lingkungan Kemenristekdikti yang terlibat. Direktur Eksekutif Pilkada Watch, Wahyu Permana, mengatakan praktik penggunaan ijazah palsu oleh kepala daerah dapat membuka peluang terjadinya kejahatan lain dalam birokrasi ketika pejabat bersangkutan terpilih. Dia menilai kasus ijazah palsu bukan sematamata persoalan administrasi, tetapi tentang komitmen mencari sosok pemimpin yang memiliki kualitas dan bermoral. (rpa/ant/nii)

Semoga ini bukan Peradilan Sesat

Tukang Pijat Itu Dijerat UU Perlindungan Anak Seorang tukang pijat keliling diproses hukum terkait Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Barang bukti yang diajukan di persidangan tidak sesuai dengan fakta. Apakah ini sebuah praktik peradilan sesat terhadap rakyat kecil? Semoga bukan. Ini kisah tentang seorang tukang pijat keliling di daerah Rumpin, Kabupaten Bogor. Busdatul Akmal (46) terpaksa harus menjalani hukuman penjara selama enam tahun atas tuduhan perbuatan melanggar UU Perlindungan Anak yang sebenarnya tidak terbukti di persidangan Pengadilan Negeri (PN) Cibinong. Tragisnya, lima orang anak Busdatul Akmal yang masih kecil-kecil diurus oleh istrinya yang terpaksa kerja serabutan. Bahkan dua di antara lima anak tersebut dititipkankeoranglainsejakdiriBusdatul Akmal ditahan oleh Polsek Rumpin dan Polres Cibinong per Juni 2016. “Saya bingung vonisnya sampai enam tahun seperti itu.Vonisnya pada

Rabu (1/2),” kata istri Busdatul Akmal, Ade Nunung (42), seperti dikutip Antara di Jakarta, Kamis. Ia mengaku buta soal hukum. Bahkan saat suaminya ditangkap oleh petugas kepolisian termasuk penahanan, dirinya tidak tahu sama sekali karena tidak ada pemberitahuan bentuk surat dari pihak kepolisian. “Saya tahunya pada 11 Juni 2016, suami saya menerima panggilan dari orang yang mau memijat di kompleks perumahan. Sampai sore tidak pulang-pulang. Tahu-tahunya ditahan,” keluhnya. Ia menceritakan dirinya baru tahu jika kasus itu pada April 2016, suaminya yang tengah duduk di Taman

Ilustrasi

Bale Cintawarna, Rumpin, Tangerang, menunggu panggilan dari orang yang mau memijat iseng-iseng membuka konten porno dari telepon selulernya. Di tengah melihat konten porno itu, empat anak-anak SD yang kebetulan tetangganya di rumah petakan menegurnya. “Ayah Ridho, lagi

ngapain,” kata Ade Nunung mengutip keterangan suaminya. Ia tidak sengaja memperlihatkan apa yang disaksikannya. “Kejadiannya seperti itu saja, tahu-tahu salah satu orang tuanya melaporkan ke polisi atas tuduhan pencabulan. Kejadiannya April 2016, konten porno di HP

nya juga sudah dihapus. Tapi suami saya tetap ditahan,” katanya. Hingga akhirnya, kata dia, PN Cibinong memvonis suaminya dengan enam tahun kurungan dari tuntutan sembilan tahun penjara. Dari isi tuntutan yang diperlihatkan oleh Ade Nunung, tertera suaminya dikenakan Pasal 78 E jo Pasal 82 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan ANak jo Pasal 64 ayat (1) KUHP. Majelis hakim memutuskan mengenakan Pasal 82 Ayat (1) UU Perlindungan Anak. Barang bukti yang dihadirkan ke persidangan berupa 1 celana jeans warna abu-abu, satu telepon seluler warna merah. Sesuai Pasal 76E UU Perlindungan Anak 2014, menyebutkan Setiap Orang dilarangmelakukanKekerasanatauancaman Kekerasan, memaksa, melakukan tipumuslihat,melakukanserangkaiankebohongan, atau membujuk Anak untuk

melakukan atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul. Pasal 82 UU Perlindungan Anak 2014: ayat (1) Setiap orang yang melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76E dipidana dengan pidana penjara paling singkat 5 (lima) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah). “Faktanya tidak ada perbuatan cabul, bahkan dalam barang bukti telepon seluler itu tidak ada gambar yang dituduhkan terhadap klien saya ini,” kata kuasa hukum Busdatul Akmal, Aris Maulana. Selain itu, kata dia, barang bukti celana yang dihadirkan dalam persidangan bukanlah celana yang digunakan saat kejadian. Karena itu, kata dia, pihaknya saat ini tengah mempertimbangkan mengajukan upaya banding. “Saat ini, menunggu dahulu salinan putusannya kemudian kami akan menentukan langkah berikutnya,” katanya. (riz/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017

Legislator Curigai Terjadi Kolusi dan Nepotisme

KILAS

Pajak Hotel dan Restoran Menguap SURABAYA (BM) - Karena masih ditangani secara manual, potensi pendapatan asli daerah (PAD) Pajak Hotel dan Restoran di Surabaya menguap 90 persen. Potensi dan perolehan pajak tersebut tidak seimbang karena Dinas Pengelolaan Pajak dan Keuangan (DPPK) masih menggunakan sistem lama. Baktiono anggota Komisi B DPRD Surabaya, Kamis (2/2) mengatakan, adanya indikasi tersebut. Menurut politisi senior PDIP itu, selama ini para wajib pajak Hotel dan Restoran bisa menghitung pajak sendiri (MPS) atau biasa disebut self assesment. “Kalau menggunakan sistem lama ini memungkinkan terjadi kolusi dan nepotisme. Ini kurang baik dan perlu dilakukan perbaikan agar perolehan PAD Pajak Hotel dan Restoran bisa maksimal,” kata Baktiono. Untuk memaksimal perolehan Pajak Hotel dan Restoran,

Baktiono

Komisi B DPRD Surabaya kini sudah merampungkan Raperda Pajak Online. Kini Raperda itu tinggal pengesahannya saja melalui rapat paripurna. Dalam Raperda Pajak Online ini, nantinya masyarakat akan bisa ikut mengawasi pelaksanaan pemungutan dan penyetoran Pajak Hotel dan Restoran. Masyarakat yang menginap di

hotel dan makan di restoran atau rumah makan mendapat nomor bill atau barcode saat membayar tagihannya. “Melalui nomor bill ini, yang bersangkutan bisa mengeceknya secara online ke website yang disediakan Pemkot Surabaya. Kalau pajak yang dititipkan belum disetorkan wajib pajak ke DPPK, akan ketahuan. Warga yang melaporkan kecurangan ini akan mendapatkan reward atau penghargaan dari Pemkot Surabaya,” ujar Baktiono. Masyarakat yang menemukan pelanggaran dan melaporkannya ke Pemkot Surabaya mendapat reward yang lumayan. Yakni mendapatkan ganti biaya transaksi menginap di hotel atau makan di restoran sesuai tagihannya saat itu. Sebaliknya wajib pajak akan dikenai punishment berupa denda sampai 10 persen ketika tidak membayarkan pajaknya ke DPPK sampai

7 hari kerja. “Saya kira par tisipasi masyarakat untuk ikut mengawasi ini sangat penting. Makanya masyarakat perlu mendapat reward karena sudah peduli dengan pungutan pajak kepada masyarakat,” ujar Baktiono. Untuk mengoptimalkan penarikan Pajak Hotel dan Restoran ini, menurut Baktiono, DPPK Surabaya sudah pernah mengusulkan akan memasang alat bernama ipose atau tiping box. Alat ini akan mencatat setiap transaksi secara online sehingga mudah dipantau oleh DPPK secara real time. Surabaya sendiri termasuk ketinggalan soal penerapan alat ini. Sebab ipose atau tiping box ini sudah diterapkan di Kabupaten Badung, Semarang, Jakarta dan Batam. Hanya saja untuk penerapan alat ini kendalanya ada pada biaya pengadaannya. Sebab tiap unitnya mencapai

Rp 10 juta. Padahal di Surabaya ada 4.750 obyek pajak baik Hotel dan Restoran. Untuk menyiasatinya, ada rencana tidak semua wajib pajak dipasangi alat itu. Sementara akan dipasang di 100 tempat wajib pajak saja. Sisanya tetap dilakukan seperti sebelumnya tetapi melibatkan masyarakat untuk pengawasan. “Saya yakin kalau alat ini dipasang di semua wajib pajak hotel dan restoran, akan ada kenaikan pajak hotel dan restoran sampai 4 kali lipat dari yang ada sekarang ini. Kendalanya jumlah wajib pajaknya sangat banyak sehingga tak bisa dipasangi alat itu sekaligus,” kata Baktiono. Rencananya, jenis pajak yang di-online-kan ini meliputi pajak hotel dan restoran, pajak parkir, pajak hiburan, pajak rekreasi, dan rencananya akan akan ditambah pajak reklame yang ukurannya di bawah 8 meter. (has/nii)

Penghuni Rumah Kos Dites Urine SURABAYA (BM) - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya melakukan razia narkoba di sejumlah rumah kos di Kota Surabaya, Kamis kemarin, guna memerangi peredaran gelap narkoba di wilayah Ibu Kota Jawa Timur tersebut. Kali ini sejumlah tempat

kos di Kelurahan Ngagelrejo, Kecamatan Wonokromo, menjadi sasaran razia yang dilakukan BNN Kota Surabaya bersama Satpol PP Kota Surabaya. Dalam razia itu, petugas BNN Kota Surabaya merazia rumah kos yang terletak di Jl Bratang Gede 5a no 18. Hasilnya,

dari sekitar enam orang penghuni kos tidak didapati satu pun yang positif mengonsumsi narkoba. Razia kemudian dilanjutkan di rumah kos Jl Bratang Gede 6h no 73, Pondok Podo Tresno Jl Bratang Gede 6c no 44, dan terakhir di rumah kos Baretta

TES URINE. Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya melakukan tes urine kepada para penghuni kos di kota Surabaya untuk membersihkan rumas kos dari peredaran barang haram tersebut.

di Jl Bratang Gede 105. Hasilnya sama dengan razia yang pertama, seluruh penghuni kos bersih dari penggunaan narkoba. “Razia ini bertujuan membersihkan rumah kos, khususnya di Kota Surabaya dari peredaran penggunaan pemakaian narkoba. Kebetulan hari ini sasaran kita di wilayah Wonokromo, dan hasilnya seluruh penghuni kos yang dirazia, urine nya negatif alias bersih dari pemakaian narkoba,” kata Kepala BNN Kota Surabaya AKBP Suparti usai melakukan razia. Suparti menambahkan, berdasarkan pengalaman tahun 2016 dan 2015, pihaknya menyatakan banyak pengguna dan pengedar narkoba yang bersembunyi di tempat kos. Bahkan, pihaknya secara rutin akan melakukan razia di tempat kos di Surabaya. “Razia ini akan rutin kita lakukan, karena di Kota Surabaya angka prevalensi dan angka peredaran narkoba sangat tinggi,” tegasnya. Mantan Kasubag Humas Polrestabes Surabaya ini juga menambahkan, pihaknya akan

tetap bekerja sama dengan semua elemen dalam melakukan bersih-bersih (razia) narkoba di Kota Surabaya. Begitu juga dengan Pemkot Surabaya, Suparti mengaku akan terus bekerja sama dalam hal memerangi dan mencegah peredaran gelap narkoba masuk ke Kota Surabaya. “Selain razia, kita tetap melakukan antisipasi berupa edukasi atau pemahaman kepada masyarakat terkait Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Edukasi ini bermacam bentuknya, di antaranya dengan melakukan sosialisasi, diskusi, seminar dan menggelar pameran,” tambah Suparti. Ditanya terkait tidak adanya temuan penghuni kos yang mengonsumsi narkoba, Suparti menegaskan masyarakat saat ini semakin respek (menghormati) dan peduli tentang bahaya narkoba. Ini terbukti dari beberapa rumah kos yang dirazia, petugas tidak menemukan satu pun penghuni yang kedapatan mengonsumsi narkoba.(ant/has/nii)

Bantuan Biaya Hidup Mahasiswa Bidikmisi Ditambah SURABAYA (BM) – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan menaikkan jumlah bantuan biaya hidup mahasiswa penerima Bidikmisi. Bila sebelumnya menerima Rp 600 ribu per bulan, mulai tahun ajaran 2017/2018 naik menjadi Rp 650 ribu per bulan. Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kemenristekdikti ProfIntanAhmadmengatakan,kenaikanbiaya hidup itu dipastikan untuk semua penerima Bidikmisi.Bukanhanyabagicalonpenerimadi tahunajaran2017/2018mendatang.“Kenaikan ituuntuksemuapenerima,”katadiadisela-sela kunjungannya di Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS), Kamis (2/2). Diamenegaskan,untukbiayapendidikan mahasiswapenerimaBidikmisidiperguruan

tinggi sudah terkover semua. Nominal biaya yang dikelola perguruan tinggi sebesar Rp 2,4 jutapersemester.“Pemerintahmenyediakan dana Bidikmisi setahun sampai Rp 3,2 triliun untuk 320.000 lebih mahasiswa. Jadi, banyak sekali,” tuturnya. Intan mengatakan, secara keseluruhan kuota penerima Bidimisi tahun ajaran 2017/2018 meningkat dibanding tahun sebelumnya. Bila tahun lalu pemerintah hanya menyediakan kuota 60 ribu mahasiswa, tahun ini menjadi 80 ribu mahasiwa. Menurut dia, dengan adanya Bidimisi ini, anggota keluarga yang secara ekonomi tidak mampu tapi memiliki kemampuan akademik bagus dapat menjadi mahasiswa. Calon mahasiswa ini, lanjut dia, di-

minta melamar melalui jalur-jalur yang sudah disediakan. Antara lain melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dan jalur Mandiri di PTN. “80 ribu itu nanti untuk PTN dan perguruan tinggi swasta (PTS). PTS sekitar 15 ribu mahasiswa se Indonesia,” ungkapnya. Untuk jalur Mandiri, Intan memastikan bukan hanya bagi pendaftar kalangan mampu. Jalur tersebut merupakan salah satu cara masuk menjadi mahasiswa. “Bisa saja kan dia tidak diterima jalur SNMPTN, SBMPTN. Kemudian belajar lagi bisa diterima ke Mandiri. Ada beberapa juga yang memang diterima di jalur Mandiri,” katanya. Asalkan, lanjut Intan, calon mahasiswa

ini masuk persyaratan dari keluarga tidak mampu. “Jadi terbuka semua,” imbuhnya. Sedangkan Bidikmisi bagi PTS, kuotanya akan dibagikan ke tiap-tiap Koordinasi PerguruanTinggi Swasta (Kopertis). Koordinator Kopertis kemudian membagi ke PTS. “Karena tidak semua juga mau menerima,” tuturnya. Kemenristekdikti menekankan, salah satu persyaratan yang menerima jatah Bidimisi, institusi bersangkutan tidak boleh menarik biaya tambahan. Mengenai persyaratan PTS penerima kuota Bidikmisi, Intan menginginkan yang berakreditasi baik. Tapi, tidak menutup kesempatan bagi yang belum begitu baik. “Karena mungkin saja di situ ada mahasiswa yang baik. Jadi kami tidak terlalu membatasi,” jelasnya. (sdp/nii)

“Pratiwi Ayu Krisna

Pengurus RT/RW Steril Partai SURABAYA (BM) – Pengurus RT, RW serta Lembaga Perwakilan Masyarakat Kelurahan (LPMK) di Kota Surabaya harus steril dari anggota dan fungsionaris partai politik. Sekretaris Pansus Raperda RT/RW DPRD Surabaya , Pratiwi Ayu Krisna, Kamis (2/1) mengatakan, larangan keterlibatan anggota dan pengurus parpol akan dituangkan pada Raperda RT, RW dan LPMK, setelah pihaknya melakukan konsultasi ke Kemendagri dan Pemprov Jatim. “Kita sudah sepakat mengacu Permendagri,” terangnya. Kamis (2/2) Anggota Komisi A ini mengungkapkan, di DKI Jakarta, Pemerintah Provinsi bahkan harus memverifikasi kembali para pengurus RT, RW dan LPMK setelah kebijakan sebelumnya membolehkan. “RT, RW yang berafiliasi ke parpol diganti,” tuturnya Politisi Partai Golkar ini berharap, jika raperda RT, RW dan LPMK nanti diterapkan, instansi yang berwenang dengan struktur RT, RW dan LPMK , yakni kelurahan dan kecamatan juga harus konsekuen untuk menjalankannnya. “Jika ada yang terindikasi harus diganti caretaker yang tak terkait partai,” tegasnya Namun demikian, menurutnya, untuk mengganti pengurus RT, RW maupun LPMK harus disertai dengan laporan masyarakat dengan bukti yang valid, caranya dengan mengecek ke parpol terkait. “Ini sebagai antisipasi agar tak ada kolusi dan sebagainya,” katanya Senada dengan itu, Ketua Komisi A, Herlina Harsono Njoto menegaskan, bahwa seluruh anggota pansus sudah sepakat dengan kebiajakan tersebut. Untuk itu, nantinya, dalam pemilihan RT, RW dan LPMK harus menggunakan mekanisme tersebut. Herlina menambahkan, selain larangan anggota dan pengurus parpol dalam kepengurusan RT, RW dan LPMK, dalam Raperda juga mencantumkan pembentukan seksi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak hingga di tingkat RT. Tujuannnya, sebagai upaya preventif, agar tak ada kasus KDRT, anak telantar ataupun kasus lainnya. “Dengan adanya kepedulian masyarakat, maka kasus yang menimpa perempuan dan anak bisa diminimalkan,” harapnya. (has/nii)

UM PTKIN Dijatah 30 % SURABAYA (BM) – Jalur penerimaan mahasiswa baru (maba) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dibuka. Mulai Kamis (2/2) sampai 3 Maret, sekolah diminta mengisi pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS). Pendaftaran baru dibuka 4 Maret mendatang. Pola penerimaan mahasiswa baru program sarjana PTKIN ada tiga. Pertama, jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional PTKIN (SPAN-PTKIN) dengan kuota 50 persen, kedua Ujian Masuk PTKIN (UM-PTKIN) dengan kuota 30 persen, terakhir jalur Mandiri berkuota 20 persen. Salah satu PTKIN yang menggelar pola penerimaan tersebut adalah Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Kepala Bagian Akademik UINSA Rijalul Faqih mengatakan, dengan perhitungan tersebut, diperkirakan akan ada sedikitnya 1.416 maba yang terpilih pada jalur SPAN PTKIN, 850 maba dari jalur UM PTKIN, dan 567 maba pada seleksi mandiri PTKIN. Dengan total kuota 2.833 maba pada jalur-jalur seleksi tersebut, maka tersisa kuota 1.552 yang akan dipenuhi dalam seleksi masuk PTN oleh Kemenristekdikti. Dengan perkiraan kuota 543 maba masing-masing pada jalur SNMPTN dan SBMPTN, dan 466 maba untuk seleksi mandiri PTN. “UINSA Surabaya memiliki sebanyak 17 prodi umum dan 24 prodi agama,” kata dia, Kamis (2/2). Dengan begitu, total keseluruhan maba yang diperkirakan masuk ke UINSA tahun 2017 adalah 4.385 Maba. Jumlah tersebut bertambah dibandingkan tahun kemarin yang hanya berkisar pada 4.373 maba. Selain bertambahnya kuota, lanjut Rijal, untuk seleksi tahun 2017 UINSA juga memberikan kemudahan dalam pendaftaran jalur beasiswa bagi maba khususnya pada jalur deleksi SPAN-UM PTKIN. (sdp)

Disediakan 5.000 Beasiswa untuk Studi di Dalam dan Luar Negeri

Pengunjung LPDP Edufair 2017 Membludak Program beasiswa selalu menjadi daya tarik bagi seseorang yang akan melanjutkan pendidikan pasca sarjana. Selain biaya operasional pendidikan, biaya riset yang lebih banyak juga menjadi alasan perlunya beasiswa. Sejak dibuka pada 2010, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menjadi beasiswa yang paling dinantikan untuk melanjutkan studi master atau doktor, baik di dalam negeri maupun luar negeri. SURABAYA (BM) - Sebanyak 10 ribu pencaribeasiswamengunjungipameran pendidikanyangdiadakanLembagaPengelola Dana Pendidikan (LPDP) dalam “LPDPEdufair2017”diGedungAirlangga ConventionCenterUniversitasAirlangga (Unair) Surabaya, Kamis. Direktur LPDP, Eko Prasetyo, dalam pembukaan LPDP Edufair 2017 mengungkapkan tingkat antusias pencari beasiswa memang semakin tinggi tiap tahunnya. Bahkan ia melihat antrean masuk LPDP Edufair di Unair yang cukup panjang. Eko mengatakan, program beasiswa selalu menjadi daya tarik bagi

seseorang yang akan melanjutkan pendidikan pasca sarjana. Selain biaya operasional pendidikan, biaya riset yang lebih banyak juga menjadi alasan perlunya beasiswa. “Untuk itu, sejak dibuka pada 2010, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) menjadi beasiswa yang paling dinantikan untuk melanjutkan studi master atau doktor, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” kata dia. Dalam LPDP Edufair 2017 kali ini, kata Eko yang hadir mencapai 10 ribu, namun semua berjajar rapi. Hal itu menunjukkan tren baru budaya anak muda.

ANTUSIAS. LPDP Edufair 2017 di Gedung Airlangga Convention Center Universitas Airlangga kemarin diserbu pengunjung yang tampak sangat antusias.

Ia mengungkapkan, untuk bisa lolos dalam seleksi LPDP harus memperhatikan kajian riset yang akan dilakukan dalam studi lanjutnya. Hal ini juga harus disesuaikan dengan

peluang jurusan yang diambil bagi Indonesia di masa akan datang. Eko menjelaskan, pada tahun ini LPDP akan menyalurkan beasiswa pada 5.000 orang dari berbagai daerah

di Indonesia. Selain itu LPDP menyiapkan dana sebesar Rp 22,5 triliun untuk penerima beasiswa dengan tujuan pendidikan di dalam atau luar negeri. “Yang akan diberangkatkan 5.000, termasuk yang diseleksi di beberapa kota,” katanya. Pelamar LPDP berasal dari berbagai negara, termasuk di dalam negeri. Untuk universitas luar negeri, negara tujuan favorit antara lain Amerika Serikat (AS), Australia, Inggris, Jepang, hingga negara-negara Eropa lainnya. “Kalau LPDP kita perlu untuk Indonesia portfolionya diversified ya. Dari Amerika Serikat (AS) juga kita butuh, dari Australia, Inggris, Jepang, dari China bahkan. Tapi preferensi dari mahasiswa saat ini memang kebanyakan ke Eropa,” ungkapnya. Saat ini LPDP sudah memberikan beasiswa kepada 16.295 orang yang terdiri dari 10.523 penarima baasiswa program magister, 3.864 program dokior, 1.540 program tesisldisertasi,

dan 366 program dokter Spesialis. Dari keseluruhan penerima beasiswa tersebut, sebanyak 1.452 alumni sudah menyelesaikan kuliah dan kembaii ke Tanah Air untuk berkontribusi baik di sektor publik, privat, dan sektor sosial. Hal ini untuk memecahkan berbagai permasalahan bangsa dari jumlah total alumni tersebut, sebanyak 503 berkarir sebagai akademisi/peneliti. 380 di sektor swasta.Kemudian 117 di sekktor publik, 45 di wirausaha, 36 di BUMN/BUMD, 47 di sektor sosiai/NGO, 20TNI/POLRi, dan 310 fresh graduate. Kegiatan LPDP Edufair 2017 ini merupakan rangkaian paringatan hari ulang tahun ka-5 LPDP yang dilaksanakan di Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya. LPDP Edufair 2017 di Surabaya ini diikuti oieh 68 exhibitor yang terdiri dari kampus dalam dan Iuar negeri, lembaga pemberi beasiswa (scholarship provider), dan lembaga bahasa asing. (ant/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017

Korban Banjir di Dawarblandong Terserang Penyakit

MOJOKERTO(BM)-Akibat banjir yang tak kunjung surut di Desa Banyulegi dan Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, sedikitnya 53 orang mulai terserang penyakit kulit, demam dan Infeksi Sluran Pernafasan Atas (ISPA). Para korban mendapatkan perawatan di posko kesehatan yang tak jauh dari lokasi banjir. Puluhan korban banjir berbondongbondong mendatangi posko kesehatan di Dusun Balong, Desa Banyulegi tak jauh dari lokasi banjir. Petugas medis melakukan pemeriksaan tensi darah dan berbagai keluhan korban. Seperti gatalgatal pada kaki, flu, batuk, dan demam. Petugas memberikan salep kulit, antibiotik dan obat-obatan untuk meredakan keluhan warga. Kepala UPT Puskesmas Dawarblandong, Ninik Muniati mengatakan, sampai saat ini terdapat 53 orang korban banjir di Desa Banyulegi dan Pulorejo yang mendatangi pokso kesehatan di Dusun Balong. Menurut dia, sebagian besar korban mengeluh gatal-gatal, demam, flu dan batuk. Berbagai keluhan itu akibat kontak langsung dengan air banjir yang kotor. “Sebagian besar para lansia yang usianya diatas 50 tahun. Mayoritas

FOTO: BMPRAYOGI

PEMERIKSAAN: Warga korban banjir di Dawarblandong mendapat pelayanan medis dari puskesmas setempat.

penyakit kulit seperti gatal-gatal, selain itu ada ISPA seperti batuk pilek,” kata Ninik kepada wartawan di lokasi, Kamis (2/2).

Ninik menjelaskan, pihaknya menerjunkan 12 orang bidan dan perawat desa untuk melayani para korban banjir. Selain memberi pengobatan kepada

para korban, pihaknya juga membagikan vitamin kepada ratusan korban banjir untuk menjaga kekebalan tubuh mereka. ”Posko kesehatan ini kami buka sampai H+2 banjir, kami juga mendatangi warga korban banjir yang mengungsi di rumah kerabat untuk kami periksa kondisi kesehatannya,” terangnya. Banjir di Desa Banyulegi merendam 78 rumah penduduk di Dusun Balong dan 35 rumah di Dusun Ngarus. Sementara di Dusun Klanting, Desa Pulorejo, banjir merendam 25 rumah penduduk. Banjir yang terjadi sejak pukul 04.00 WIB, sempat mencapai ketinggian 90-120 cm di pemukiman penduduk. Kondisi itu memaksa 200 warga mengungsi ke rumah kerabat masing-masing. Saat ini banjir mulai surut, ketingian air antara 50-90 cm. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto, Mohammad Zaini mengatakan, banjir di dua desa ini akibat meluapnya Sungai Lamong. Anak Bengawan Solo itu tak mampu menampung air kiriman dari Solo (Jawa Tengah) dan Bojonegoro. Pasalnya, Sungai Lamong mengalami pendangkalan dan penyempitan akibat endapan lumpur. (bud/gie/dra)

Hasil Kerjasama Kodim 0815 dan PT Intiland Sejahtera

Jembatan Penghubung Desa di Kecamatan Kutogirang, Diresmikan

FOTO: BMPRAYOGI

KERJASAMA: Jembatan hasil kerjasama Kodim 0815 dengan PT Intiland Sejaterah yang dikerjakan melalui karya bhakti TNI diresmikan Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji, Kamis (2/2).

MOJOKERTO(BM)–Pembangunan jembatan yang menjadi akses penghubung di Dusun Gadon Desa Kutogirang Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto akhirnya selesai. Jembatan hasil kerjasama Kodim 0815 dengan PT Intiland Sejaterah yang dikerjakan melalui karya bhakti TNI diresmikan Komandan Kodim 0815 Mojokerto Letkol Czi Budi Pamudji, Kamis (2/2). Selesainya pembangunan jembatan ini, kata Letkol Czi Budi Pamudji dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar. “Maka dari itu dengan adanya infrastuktur yang baik, tentunya akan meningkatkan pertumbuhan perekonomian masyarakat Desa Kutogirang,” ujar Dandim. Dandim mengucapkan terima kasih kepada PT Intiland Sejaterah serta pemerintahan Kecamatan Ngoro dan Pemerintahan Desa Kutogirang yang mendukung terwujudnya

akses jalan penghubung desa. “ Melalui kegiatan ini juga diharapkan menjadi media komunikasi dan interaksi dalam membina Kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang sampai dengan saat ini tetap terjalin dengan baik,” tandas Dandim. Camat Ngoro M. Hidayat, SH.MM, mengucapkan terima kasih kepada TNI khususnya Kodim 0815 Mojokerto yang telah peduli dalam membangun Jembatan Gadon bekerjasama dengan PT. Intiland Sejahtera, “ Kami berharap warga Desa Kutogirang merawat dengan baik Jembatan Gadon ini,” pesannya. Sementara Direktur PT. Intiland Sejahtera Mr. Wihardi mengucapkan teri kasih kepada Warga Desa Kutogirang atas kerjasamanya, selama ini warga dan Perangkat Desa Kutogirang selalu mempunyai itikad baik dengan pihak Dharmala. (dim/gie/dra)

KEDIRI - NGANJUK

KILAS

Razia BNNK Temukan 17 Warga Lapas Positif Narkoba MOJOKERTO(BM)–Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Mojokerto, menemukan 17 orang warga binaan Lapas Klas IIB Mojokerto positif mengkonsumsi sabu dan ekstasi. Temuan BNNK setelah melakukan razia gabungan bersama Polres Kota Mojokerto serta Denpom V Brawijaya dan Garnisun, Rabu (1/2) malam, Kepala BNNK Mojokerto, AKBP Suharsi mengatakan, tes urine hanya dilakukan terhadap 38 warga binaan. Tentunya jumlah itu jauh dari kata mewakili mengingat jumlah penghuni Lapas Klas IIB Mojokerto saat ini 253 narapidana dan 383 tahanan. “Dari 38 napi dan tahanan yang kami periksa urine-nya, 17 orang positif narkoba dengan rincian metamphetamin atau sabu 13 orang, amphetamin dan metamphetamin atau campuran sabu dan ekstasi 4 orang, semuanya laki-laki,” kata Suharsi kepada wartawan di lokasi. Suharsi menjelaskan, pemilihan warga binaan yang dites urine menggunakan beberapa para meter. Diantaranya warna pupil mata cenderung kuning atau kemerahan, wajah pucat, tubuh kurus, nampak kelelahan, dan tangan dingin. “Kami awali pemeriksaan dengan kami ajak komunikasi, setelah kami indikasikan menggunakan narkoba, kemudian kami bawa untuk kami tes urine-nya,” terangnya. Kepala Lapas Mojokerto, Muhammad Hanafi menuturkan, mayoritas warga binaan yang positif mengkonsumsi sabu terkait kasus narkoba. Diakuinya jika lapas tempatnya bertugas belum sepenuhnya bebas narkoba. Pihaknya akan memperketat prosedur penggeledahan pembesuk. “Kami tak berani mengatakan lapas bebas narkoba, penggeledahan kami sudah tiga tahap, seminggu sekali kami operasi. Namun, hasil pemeriksaan ini menjadi catatan khusus, sanksi terberat pencabutan hak mendapatkan remisi dan bebas bersyarat,” tandasnya. Razia yang berlangsung selama 2 jam sejak pukul 20.00 – 22.30 WIB, petugas tak satu pun barang bukti Baik berupa korek api atau alat hisap sabu. Kendati petugas merazia semua blok narapidana dan tahanan dan melakukan tes urine secara acak.(bud/uyo/dra)

FOTO: BMPRAYOGI

RAZIA: Ketua BNNK Mojokerto AKBP Suharsi didampingi Kalapas M. Hanafi memberi keterangan pers hasil razia di lapas

berita metro www.beritametro.co.id

Waka Polres Pimpin Tim Saber Pungli

NGANJUK(BM)-Waka Polres Nganjuk, Kompol Donny Setiawan didaulat memimpin Tim Saber Pungli Kabupaten Nganjuk, tim yang beranggotakan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta beberapa lembaga lain. Dony memastikan akan langsung tancap gas dan berjanji akan bekerja dan bersinergi dengan elemen masyarakat untuk bersama-sama menekan terjadinya praktek pungli di sejumlah satker dan pos layanan publik. Maka itu dirinya meminta masyarakat harus ikut berperan. “Mohon dibantu mengawasi ya,” Ujar Kompol Donny Setyawan. Saat ini sejumlah satuan kerja dan pos pelayanan masyarakat serta sarana publik lain di Pemerintahan Kabupaten Nganjuk menjadi sorotan Tim Satuan kerja anti Pungutan Liar ( Saber Pungli). Karena di beberapa satker disinyalir marak terjadinya praktek pungli, diantaranya pelayanan pendidikan, pen-

gadaan sertifikat tanah di BPN terutama program Prona, pelayanan administrasian di Dispendukcapil, dan instansi pelayanan publik lainnya. Sementara itu Kabag Humas Pemkab Nganjuk Agus Irianto, mengatakan, pasca terbentuknya Tim Saber Pungli, Tim akan langsung bergerak dan menyorot sejumlah layanan publik. Tim akan mengawasi Pos Pelayanan Publik agar semua lembaga pemerintah bekerja profesioanl dan hati hati dengan administrasi yang ilegal. ‘Intinya harus bekerja profesioanl dan on the track lah,” kata Agus. Ditambahkan Agus, saat ini telah resmi membentuk strutur Tim Sebar pungli untuk mengantisipasi perilaku pegawai yang melanggar aturan dan tidak sesuai prosedur. Karena SK struktur Saber Pungli Nganjuk sudah ditangan bagian hukum Pemkab Nganjuk. Menunggu persetujuan bagian Hukum baru kemudian akan segera dikukuhkan.

FOTO: BM/KAMTO

Kompol Dony Setyawan, Ketua Tim Saber Pungli Nganjuk

“Struktur sudah dibentuk dan sudah ada SK nya, Sekarang dibagian hukum, nanti kalau sudah ada pengukuhan baru kita kabarkan ke temen-temen,” imbuhnya. Terpisah, Marianto Wakil Ketua Komisi A DPRD Nganjuk mengatakan, tim yang sudah digagas sejak ada instruksi presiden yang kemudian dilanjutkan oleh Kapolri serta seluruh pimpinan daerah dengan sejumlah Surat Keputusan dan akan dikukuhkan pada Februari ini sesuai pembentukan struktur pada Januari kemarin. “Sudah terbentuk, januari struktur sudah ada dan februari baru action,” ungkap Marianto. Sedangkan komposisi dari tim Saber Pungli Nganjuk diantaranya unsur dari Kepolisian yang diwakili oleh Wakapolres langsung, unsur Muspika Lies Nurhayati Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, unsur Kejaksaan Tinggi diwakili Kasi Intel, dan dari jajaran Muspikab non pelayanan publik.(kam/dra)

Hendak Pesta Sabu, Warga Balowerti Ditangkap

FOTO: BM/IBAD

DITANGKAP : Pelaku yang berhasil dtangkap dan digelandang di Polres Kediri Kota PERWAKILAN

KEDIRI(BM)- Nasib kurang beruntung menimpa Widigdo Cahyo Prabowo alias Yoyok (38) asal Kelurahan Balowerti Gang IV Kecamatan Kota Kota Kediri. Lantaran hendak pesta sabu malah diringkus jajaran Sat Resnarkoba Polres Kedir Kota. Akibatnya kini pelaku harus mendekam di tahanan. Data yang dihimpun pelaku keseharianya berprofesi sebagai debt collector di Kediri. Dia diringkus karena kedapatan mengkonsumsi narkoba jenis sabu di hotel As di jalan Mayor Bismo Kelurahan Semampir Kecamatan Kota Kediri. Kasubag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar menjelaskan kalau penangkapan tersebut bermula dari informasi warga kalau pelaku hendak pesta sabu di hotel as. Begitu mendapatkan info, petugas langsung bertindak cepat dan berhasil meringkus pelaku di

kamar nomor C5.” Barang bukti yang berhasil diamankan diantaranya, empat paket plastik klip sabu-sabu seberat 1,78 gram beserta alat hisapnya,”ujarnya. Sementara itu berdasarkan hasil pengakuan tersangka, Dirinya baru kali ini mengkonsumsi sabu. Soal proses transaksi sabu-sabu dilakukan dengan sistem ranjau. Yakni tersangka memesan narkoba melalui sms di salah satu nomor HP dan barang tersebut diletakkan di suatu tempat. Kini polisi masih mencari pemasok barang haram tersebut. Akibat perbuatanya kini tersangka mendekam di tahanan Mapolres Kediri Kota dan terjerat pasal 112 ayat 1 Undang-Undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara. (bad/dra)

KILAS

Inflasi di Kediri Capai 0,94 Persen KEDIRI(BM)-Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kediri, mencatat terjadi inflasi di kota Kediri pada Januari 2017 hingga 0,94 persen lebih tinggi ketimbang inflasi Desember 2016 yang hanya 0,36 persen. “Ada tujuh kelompok pengeluaran, hanya kelompok bahan makanan yang mengalami penurunan atau deflasi sebesar 0,46 persen,” kata Kepala Seksi Statistik Distribusi BPS Kota Kediri Lulus Haryono di Kediri, Kamis. Dikatakan , kelompok pengeluaran lainnya seluruhnya mengalami kenaikan. Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,38 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 2,22 persen. Selain itu, kelompok sandang kenaikannya sebesar 0,57 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,09 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,13 persen, serta kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 2,07 persen. Inflasi yang terjadi pada Januari 2017 memang mengalami kenaikan ketimbang Desember 2016. Komoditas yang memberikan sumbangan terbesar terhadap inflasi di Kota Kediri pada Januari 2017 adalah tarif listrik, bensin, tarif pulsa telepon seluler, sewa rumah, biaya perpanjangan STNK, upah pembantu rumah tangga, semangka, wortel.”Bahkan, tingginya harga cabai rawit juga masih menyumbang laju inflasi yang cukup tinggi,” jelasnya. Meski sejumlah bahan pokok masih memicu tingginya inflasi di Kota Kediri, Lulus menyebut masih terdapat sejumlah komoditas yang memberikan tekanan terbesar agar Inflasi tidak terlalu besar. Beberapa komoditas itu misalnya kacang panjang, jeruk, bawang putih, sawi hijau, angkutan antarkota, kangkung, bayam, tomat sayur, telur ayam ras dan bawang merah. Ditambahkan, inflasi di Kediri masih tetap rendah ketimbang sejumlah daerah lainnya. Inflasi tertinggi terjadi di Surabaya yang mencapai 1,76 persen, Jember hingga 1,46 persen, Malang hingga 1,45 persen.Selain itu, Madiun hingga 1,39 persen, Probolinggo hingga 1,15 persen. Selanjutnya, Kediri 0,94 persen, Sumenep hingga 0,67 persen, dan terakhir Banyuwangi 0,66 persen.(ked/dra)

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017

Suket E-KTP Tembus Angka 90 Ribu Lembar

FOTO BM/IST

PENGGANTI : Petugas Dispendukcapil hanya memberi surat keterangan sebagai pengganti E-KTP yang habis blangkonya.

MALANG(BM)-Terbatasanya ketersediaan blanko KTP elektronik (E-KTP) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang hingga kini masih kosong. Ketiadaan blangko E-KTP akhirnya digantikan sementara dengan dikeluarkannya Surat Keterangan (suket) pengganti E-KTP yang menurut data Dispendukcapil telah mencapai 90 ribu lembar. “Sekitar sejumlah itu suket E-KTP yang sudah dikeluarkan dalam pengganti sementara E-KTP,” kata Purnadi, Kadispendukcapil Kabupaten Malang, Kamis (2/2). Angka 90 ribu lembar tersebut dimungkinkan akan terus bertambah sampai dengan adanya kembali distribusi blangko E-KTP dari pusat. “Kemungkinan itu pasti ada, karena blangko E-KTP diperkirakan tersedia April 2017,” ujar Purnadi. Dia menegaskan bahwa suket E-KTP fungsinya sama dengan E-KTP. “Bedanya kan suket ini hanya lembaran kertas. Fungsinya sama,” imbuhnya. Fungsi suket E-KTP yang disampaikan Purnadi tersebut di masyarakat masih belum dipahami secara benar. Misalnya

yang disampaikan oleh Sunarti (39), warga Jatikerto, Kecamatan Kromengan, yang bengong saat menerima suket E-KTP. “Lho kok saya cuma dapat kertas. Padahal saya ngurus E-KTP,” katanya di pelataran Dispendukcapil.Hal senada juga disampaikan Sunarto (41), warga Gondanglegi, yang merasa gamang dengan suket E-KTP. “Apa ini bisa dipakai untuk ngurusngurus kerjaan yang berhubungan dengan syarat adanya EKTP,” jelasnya.(mal/dra) Belum dipahaminya fungsi suket E-KTP oleh sebagian warga yang mengurus E-KTP serta adanya kasus penolakan warga dalam pengurusan paspor di Cianjur, Jawa Barat, karena memakai suket E-KTP sehingga tidak masuk dalam database online Kemendagri menjadi pekerjaan rumah Dispendukcapil Kabupaten Malang. ”Kami akan sosialisasikan hal tersebut kepada masyarakat. Mengenai penolakan dalam pengurusan paspor karena memakai suket di Jabar, kami akan pelajari dulu,” ucap Purnadi, yang lalu menegaskan bahwa seharusnya tidak ada masalah warga mengurus hal administrasi mempergunakan suket E-KTP. (mal/dra)

Ribuan Peserta BPJS Derita Penyakit Kronis

MALANG(BM)-Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BJS) Kesehatan Kantor Cabang Malang telah mendeteksi sekitar 9.500 peserta menderita empat jenis penyakit kronis, yakni diabetes melitus (DM), hipertensi, jantung koroner dan gagal ginjal. Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Malang Hendry Wahjuni di Malang, Kamis (2/2) mengatakan empat penyakit tersebut menjadi

10 besar penyakit tertinggi di Indonesia, termasuk di Malang raya. Seperti hipertensi menduduki posisi pertama atau kedua, sedangkan jantung koroner berada di posisi ketiga terbanyak. “Klaim obat dan perawatan rujukan empat penyakit kronis di fasilitas kesehatan (faskes) tingkat pertama di wilayah kerja BPJS Kesehatan Kantor Cabang Malang sekitar Rp700-800 juta per bulan atau

sekitar Rp9 miliar per tahun,” katanya. Jumlah klaim sebesar itu, kata Hendry, belum termasuk klaim dari rumah sakit atau fasilitas kesehatan tingkat lanjut. Biaya pengobatan untuk penyakit kronis memang mahal. Karena itu, BPJS Kesehatan mencari terobosan baru untuk melakukan tindakan preventif. Terobosan tersebut, lanjutnya, diantaranya adalah

menggunakan aplikasi “mobile skrining” yang diluncurkan serentak di seluruh Indonesia. Aplikasi ini bisa dipakai di telepon seluler (ponsel) berbasis sistem (OS) android. Aplikasinya bisa diunduh secara gratis di “play store”. Aplikasi ini membantu pengecekan secara dini status risiko seseorang terhadap empat jenis penyakit tersebut. “Harapan kami, seluruh

peserta BPJS Kesehatan bisa mengunduh aplikasi tersebut guna mengecek status risiko yang bersangkutan terhadap empat jenis penyakit itu,” ujarnya. Dalam aplikasi tersebut, para pengunduh harus menjawab 47 pertanyaan. “Jadi peserta BPJS Kesehatan tidak perlu tes ke laboratorium, cukup mengunduh aplikasi ini dan menjawab 47 pertanyaan yang ada di dalamnya,” urainya.(mal/dra)

KILAS

FOTO: BM/IST

Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengenalan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Rini Mustikaningsih

Peredaran Uang Baru Emisi 2016 Masih Terbatas

MALANG(BM)-Peredaran uang baru emisi 2016 di wilayah Malang Raya dan Pasuruan masih dibatasi. Usai dilaunching oleh Presiden Joko Widodo pada pertengahan Desember 2016 lalu, peredaran uang emisi 2016 memang masih sebatas pengenalan pada masyarakat. Kepala Tim Sistem Pembayaran, Pengenalan Uang Rupiah dan Layanan Administrasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Rini Mustikaningsih mengatakan, hingga saat ini uang emisi 2016 yang telah disalurkan ke BI Malang sebesar Rp 34 Miliar. “Rencananya dalam waktu dekat kami akan mendapatkan kiriman uang baru lagi dari Surabaya. Kalau saat ini masyarakat jarang menemui karena peredarannya masih terbatas,” kata Rini, Kamis (2/2). Meski demikian, pihaknya memastikan bahwa seluruh bank yang ada di bawah kewenangan BI Malang telah mendapatkan uang baru emisi 2016. “Setiap bank sudah mendapatkan rata-rata 200 lembar uang baru untuk masing-masing pecahan,” ujarnya. Selain disalurkan ke bank, BI Malang juga mendistribusikan uang baru melalui kas keliling yang disebar di kawasan yang tidak terdapat bank seperti Kasembon Kabupaten Malang, Pasuruan, dan Probolinggo. “Kas keliling sebagai bentuk pengenalan pada masyarakat jika ada uang baru emisi 2016. Namun masyarakat yang ingin menukar uang hanya terbatas dua hingga lima lembar untuk setiap pecahan,” imbuh wanita berjilbab ini.(ml/dra)

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Tipu Tetangga, Warga Purwodadi Ditangkap PASURUAN(BM) - Diduga melakukan penipuan terhadap tetangganya sendiri. Seorang pria bernama Samsul Arifin (38), warga Desa / Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan dijebloskan ke penjara. “Kejadiannya bermula saat pelaku bermain ke rumah korban dengan mengadaikan sepeda motornya dan setelah korban menerima gadaian sepeda motor, pelaku kemudian langsung membawa uang gadaian sepeda motor tersebut,” kata Kasubag Humas

Polres Pasuruan, AKP Yusuf Anggi, Kamis (2/2). Beberapa hari kemudian korban didatangi oleh pelaku untuk mangajak kerjasama usaha dagang ayam dan pelaku meminjam uang kepada korban dengan alasan untuk uang muka membeli mobil pikap yang dibuatnya untuk kerjasama tersebut. Korban akhirnya meminjamkan uang kepada pelaku sebesar Rp. 15 juta untuk uang muka mobil pikap tersebut, tak berhenti disitu, tiga

bulan kemudian pelaku meminjam uang ke korban lagi sebesar Rp. 8 juta dengan beralasan untuk penambahan uang muka untuk pikap tersebut. “Merasa curiga dengan kelakuan pelaku, beberapa bulan kemudian korban pun menemui pelaku untuk menanyakan keberadaan mobil pikap tersebut, tetapi pelaku beralasan mobil tersebut sedang dipinjam temannya,” terangnya. Merasa jengkel karena su-

dah ditunggu hingga 8 bulan mobilnya sampai sekarang belum datang dan tak ada kejelasan sama sekali. Korban yang merasa dirugikan akhirnya melaporkan kejadian ini ke Petugas Polsek Purwodadi. “Pelaku kami tangkap setelah korban menjebaknya untuk datang ke rumah korban dengan alasan butuh bantuan, tetapi saat itu korban sudah janjian dengan anggota untuk menangkap pelaku, jadi saat pelaku sudah berada di ru-

mah korban kami datang dan langsung menangkap pelaku seketika,” jelasnya Akibat ulah pelaku yang tidak bertanggung jawab tersebut, akhirnya pelaku langsung diproses hukum, kini pelaku telah dijebloskan dalam tahanan Polsek Purwodadi Polres Pasuruan. “Pelaku dikenakan ancaman kurungan dengan Pasal 372 KUHP Subs 378 KUHP dan ancaman hukuman maksimal 5 tahun Penjara,” pungkasnya. (pas/dra)

Bupati Tantri Pergoki Pengemis di Alun-Alun Kraksaan PROBOLINGGO (BM) – Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari, memergoki sendiri pengemis berkeliaran di alun-alun Kota Kraksaan. Pengemis itu datang ke Bupati cantik ini, ketika orang nomor satu di Kabupaten Probolinggo akan masuk ke dalam mobil sedan Warna Hitam jenis Accord di timur alun-alun. Sontak Bupati yang sudah duduk di kursi belakang dengan dr Mira, langsung mengeluarkan selembaran uang dan dipanggilnya pengemis itu dengan melambaikan tangannya.Hal itu di lakukan oleh Bupati Probolinggo HJ P Tantriana Sari, ketika mengunjungi PKL di Timur alunalun Kota Kraksaan, Kamis (02/2) kemarin. Pengemis yang merupakan warga Kecamatan Besuki Kabupaten Situbondo itu, mengambil selembaran uang yang di berikan oleh Bupati. “Terimakasih Bu (Hj P Tantriana Sari Red),”bahagianya. Kemudian Bupati Tantri yang di dampingi Camat Kraksaan Muhammad Abduh Ramin menanyakan pada pengemis tersebut, kalau pengemis perempuan yang sudah berusia 56 tahun itu, berasal dari Besuki Kabupaten Situbondo. “Dari Besuki saya bu, kesininya (Kraksaan red) naik angkot,”jelasnya. Dari Besuki ke Kraksaan, ternyata bukan sendirian. Akan tetapi, pengemis itu bersama rekan lainnya. Dimana, rekan lainnya sudah ada di tempat keramaian lain di Kabupaten Probolinggo. “Berangkat dari rumah (Besuki Red) sekitar pukul 5.30 pagi. Teman saya, ada yang turun di pasar PERWAKILAN

PERGOKI : Bupati Probolinggo Hj P Tantriana sari, ketika bertanya pada Gepeng di timur alun-alun Kota Kraksaan

Paiton, Pasar Kebonagung, ya di alun-alun sendiri dan pasar Pajarakan serta pasar Bawang Dringu,”ungkapnya di hadapan istri dari H Hasan Aminuddin ini. Pengemis berukuran tambun itu juga mengungkapkan di hadapan Bupati, kalau warga Probolinggo ringan tangan serta suka memberi. “Warganya suka memberi Bu,” jelasnya. Namun Bupati Probolinggo ini menghimbau pada gepeng dan

pengemis ini, agar tidak beroperasi di Kabupaten Probolinggo. “Mendingan buka usaha dirumahnya (Besuki red), Karena itu penghasilan yang jelas dan masa depan lebih cerah,”himbaunya. Sementara itu, Camat Kraksaan Muhammad Abduh Ramin mengungkapkan. Jika para gepeng dan pengemis dilarang beroperasi di Kabupaten Probolinggo utamanya Kota Kraksaan.

KILAS

Curi Helm di Parkiran dan Bersenpi PROBOLINGGO(BM) – MS (35) warga Desa/Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, diamankan polisi karena mencuri helm. Selain itu, MS memiliki senjata api (senpi) asli merk Makarov No. Seri T12510805H kaliber 7,5 mm, beserta magazine dan amunisi berjumlah 6 butir. Setiap melakukan aksi mencuri helm, pelaku menggunakan senpi tersebut. pelaku mengaku, sasaran mencuri helm di tempat parkir pertokoan dan pusat perbelanjaan di wilayah Kabupaten Probolinggo, Kamis (2/2/) kemarin. Kepada petugas, MS mengaku, ia membeli Senpi itu dari seseorang berinisial SRS dengan harga Rp 7 juta, ditambah enam butir peluru. Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin mengatakan, dari kasus pencurian helm yang dilalukan MS. Selanjutnya dilakukan penggeledahan di rumah MS, polisi mendapati senjata api secara ilegal tersebut. “Dari penggeledahan itu, kami menemukan pistol itu di belakang lemari di kamarnya. Senjata api itu kini diamankan polisi,”jelas AKBP Arman. Akibat kepemilikan senjata api itu lanjut Kapolres Arman, MS dijerat dengan UU Darurat No. 12/1951. “Pelaku MS telah melanggar hukum karena telah memiliki senjata api asli yang berstatus ilegal. Dalam UU itu disebutkan, kepemilikan senjata api ilegal itu merupakan tindak pidana,”tambah Kapolres.(sip/dra)

FOTO BM/SAIFULLAH

bahkan, pihaknya, sering melakukan Razia terhadap gepeng dan pengemis yang berkeliaran di kawasan Kota Kraksaan. “Kita sudah lakukan Razia dan hasilnya, pengemis dan gepeng itu setelah di data bukan warga Kabupaten Probolinggo. Dia itu warga Besuki yang selama ini beroperasi. Kita data dan kita langsung antarkan pulang kerumahnya, tapi masih beroperasi lagi,”pungkas Abduh. (sip/dra)

BM/SAIFULLAH

CEK SENPI: Kapolres Probolinggo AKBP Arman Asmara Syarifuddin, mengecek senpi milik pelaku pencuri helm.

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017

Bhayangkara FC Cari Pengganti Thiago SURABAYA (BM) – Status Thiago Furtuoso yang masih cedera membuat manajemen Bhayangkara FC memutar otak untuk mencari alternatif nama lain. Namun, pemain pengganti tersebut hanya bersifat sementara. Khusus untuk turnamen Piala Presiden 2017 saja. Sampai dengan saat ini Thiago masih belum sembuh dari cedera retak tulang kering di kaki kanan. Cedera tersebut terjadi saat Bhayangkara FC ditahan tuan rumah Persegres Gresik United di Stadion Petrokimia, November 2016 lalu. Dengan mepetnya jadwal Piala Presiden 2017, mau tidak mau manajemen harus mencari cara lain untuk menambal lini depan. Salah satunya adalah mendatangkan striker asing baru. Striker ini hanya dipakai untuk turnamen yang digelar di lima kota ini saja. “Manajemen lagi berupaya dan berusaha untuk mencari striker pengganti Thiago. Yang pasti itu. Awalnya kita berharap

Februari bisa tampil, ternyata dia belum bisa. Terpaksa kita harus mencari striker asing khusus untuk Piala Presiden,” kata asisten manajer Bhayangkara FC AKBP Sumardji, Kamis (2/2). Meski berusaha mendapatkan penyerang asing baru, manajemen menjamin kepastian status Thiago di tim ini. Thiago tidak akan dicoret dari tim milik Polri tersebut. “Thiago pasti dipakai. Hanya saja, kita cari pemain asing untuk Piala Presiden,” tegas Sumardji. Kendati demikian, ada wajah baru di sesi berlatih Bhayangkara FC, pagi kemarin di

Lapangan Polda Jatim. Sosok tersebut bernama Han Hong-Kyu, penyerang seleksi yang berkebangsaan Korea Selatan. HongKyu baru pertama kali mengikuti latihan Bhayangkara FC. Menurut informasi dari manajemen dan tim pelatih, Hong-Kyu merupakan penyerang berusia 26 tahun. Ia pertama kali terjuh di sepakbola profesional saat membela Chungju Hummel tahun

2013. Dari 21 kali bermain untuk Chungju, Hong-Kyu hanya mencetak satu gol. Pa d a t a h u n

KILAS

2015 dia pindah ke Ansan Mugunghwa. Bersama tim ini, Hong-Kyu mencatat 61 caps dan mencetak 12 gol. Di tim Bhayangkara FC, Hong-Kyu diproyeksikan turun di Piala Presiden 2017. Ia menggantikan posisi Thiago Furtuoso yang masih dalam proses pemulihan pasca cedera. “Karena Thiago masih cedera dan belum bisa pulih maksimal, tentu kami akan menyeleksi lagi pemain asing, khususnya striker. Karena kami kekurangan penyerang asing yang bisa dimaksimalkan,” jelas Sumardji Sementara itu, corporate secretary Bhayangkara FC Rahmad Sumanjaya menegaskan, Hong-Kyu masih berstatus pemain seleksi di tim ini. “Dia baru datang Rabu kemarin. Pelatih ingin melihat kemampuannya terlebih dahulu,” ucap nya. (dek)

Thiago Furtuoso

Turnamen Pra-Musim Piala Presiden 2017

PSSI: Ajang Seleksi Wasit JAKARTA (BM) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadikan kompetisi pramusim Piala Presiden 2017 ajang seleksi wasit yang akan digunakan jasanya di kancah persepakbolaan nasional. “Nanti kami akan lihat wasit mana yang bisa lanjut, mana yang dicoret. Yang tidak pantas, tidak bisa lagi menjadi wasit di seluruh kompetisi PSSI,” tutur Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi usai pengukuhan perangkat pertandingan Piala Presiden 2017, termasuk 40 wasit beserta asisten, di Jakarta, Kamis. Dia mengatakan kesalahan yang tidak bisa ditoleransi oleh PSSI berkaitan dengan mental wasit. Tindakan di luar ketentuan seperti bersikap tidak sportif dan terbukti menguntungkan salah satu tim yang bertanding akan langsung dikenakan sanksi berat. Ratusan orang pun sudah ditugaskan Ketua Umum PSSI untuk melakukan pengawasan dari babak penyisihan grup hingga final Piala Presiden 2017, dari Sabtu (4/2) sampai Minggu (12/3). “Kami sudah membentuk tim pengawas yang beranggotakan sekita 200 orang. Mereka

yang melakukan kesalahan berat tidak akan pernah menjadi wasit lagi,” kata Edy. PSSI sendiri mengukuhkan total 58 orang perangkat pertandingan Piala Presiden 2017 di Markas Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Makostrad), Jakarta, Kamis. Dari 58 orang tersebut, 20 orang di antaranya adalah wasit dan 20 orang lagi asisten wasit. Sebanyak lima orang dari wasit tersebut telah memegang lisensi FIFA. Ketua Panitia Pelaksana Piala Presiden 2017, Iwan Budianto, menuturkan demi mendorong wasit melakukan kemampuan terbaiknya memimpin laga, PSSI akan memberikan penghargaan khusus di akhir turnamen pramusim tersebut.“Nanti ada penghargaan wasit terbaik. Mereka yang menerima akan mendapatkan uang tunai. Mengenai jumlahnya, lihat saja nanti usai pertandingan final,” tutur Iwan. Rekomendasi BOPI Lebih jauh, Iwan Budianto mengatakan turnamen Piala Presiden 2017 dipastikan berjalan lancar setelah Badan Olahraga Profe-

Ilustrasi

sional Indonesia (BOPI) mengeluarkan rekomendasi meski ada beberapa catatan yang harus segera dituntaskan oleh pihak pelaksanaan. “Rekomendasi sudah saya pegang. Memang masih ada beberapa persyaratan yang harus kita penuhi. Namun bukan masalah teknis, hanya masalah persyaratan yang berkaitan dengan perundang-undangan,” kata Iwan Budianto. Menurut dia, persiapan untuk menghadapi Piala Presiden ini memang cukup cepat. Jadi wajar jika ada beberapa persyaratan yang belum sepenuhnya terpe-

nuhi. Hanya saja, untuk pembukaan dipastikan sesuai jadwal yaitu di Stadion Maguwoharjo Sleman, Yogyakarta, Sabtu (4/2). Sesuai dengan rencana, pembukaan turnamen yang kedua kalinya dan merupakan pertandingan pra-musim kompetisi 2017 ini bakal dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo. Pertandingannya sendiri akan mempertemukan PSS Sleman melawan Persipura. “Kekurangannya sambil jalan. Yang jelas kami akan berusaha memenuhi semua persyaratan. Ini terjadi karena sudah mepetnya pelak-

sanaan pembukaan,” kata pria yang juga menjadi Ketua Staf Ketua Umum PSSI itu. Surat rekomendasi penyelenggaraan pertandingan sepak bola turnamen pra-musim Piala Presiden 2017 yang dikeluarkan oleh BOPI dengan nomor SR.SB.004/ BOPI/KU/II-2017 ditandatangani langsung oleh Ketua BOPI Noor Aman per 2 Februari. Dengan turunnya surat ini maka semua masalah administrasi bisa dikatakan tuntas karena surat ini juga bakal menjadi dasar aparat kepolisian untuk mengeluarkan ijin keramaian yang selama ini sering menjadi kendala. Turnamen Piala Presiden akan diikuti oleh 20 klub, di mana 18 klub merupakan klub Indonesia Super League (ISL) dan sisanya adalah juara serta “runner up” Divisi Utama. Turnamen pra-musim ini dimulai pada Sabtu (4/2) ditandai dengan sepak mula di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan berakhir pada 12 Maret 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. (mic/ant/nii)

Madura United Ditahan Persela Lamongan PAMEKASAN (BM) - Klub Persela Lamongan berhasil menahan imbang Madura United FC 1-1 pada laga uji coba persahabatan yang digelar di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jawa Timur, Kamis sore. Gol Madura United FC dicetak oleh pemain baru asal Persija Jakarta yakni Greg Nwokolo, sedangkan gol Persela Lamongan oleh Agung Pribadi. “Uji coba kali ini untuk mengetahui

kemampuan pemain kami, mengingat sebagian diantara mereka merupakan pemain baru,” kata Pelatih Madura United FC Mario Gomes De Oliviera seusai pertandingan. Se j a k b a b a k p e r t a m a pertandingan, Madura United berupaya menggencarkan serangan ke pertahanan Persela Lamongan. Klub yang diperkuat dengan pemain tengaj Luis Carlos Junior dan Chanh Il Jun, serta

Greg Nwokolo ini mulai menekan Persela sejak menit-menit awal, namun hingga babak pertama usai belum membuahkan hasil. Madura baru bisa membobol pertahanan lawan pada menit ke-73 saat Greg Nwokolo menerima umpan dari Slamet Nurcahyo, sehingga kedudukan menjadi 1-0 untuk Madura United. Namun skor 1-0 ini tidak

bertahan lama, dan pada menit ke-85 Persela Lamongan mampu menyamakan kedudukan melalui tendangan pinalti Agung Pribadi, setelah pemain Madura United Asep Berlian melakukan pelanggaran di kota penalti. Tendangan Agung tidak mampu diselamatkan penjaga gawang klub berjuluk “Laskar Sapeh Kerrap” Hery Prasetyo, sehingga kedudukan menjadi 1-1. Skor 1-1 ini berlangsung

hingga wasit meniup peluing panjang, pertanda pertandingan kedua kesebelasan telah berakhir. Sementara, meski hanya uji coba, penonton di Stadion Gelora Ratu Pamelingan terpantau ramai. Para Suporter dari beberapa kabupaten di Madura, seperti Bangkalan, Sampang, dan Kabupaten Sumenep, hadir guna menyaksikan klub kebanggaan mereka. (ana/nii)

Ilustrasi senam massal FORMI

FORMI Siapkan Senam Massal Lagi SURABAYA (BM) – Kesuksesan pelaksanaan senam massal pada Agustus 2016 lalu membuat Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI) Jatim kerajingan. Mereka berencana kembali menggelar senam massal di Lapangan KONI Jatim, April mendatang. Dengan senam massal ini FORMI Jatim berharap seluruh komunitas yang ada bisa saling bersilaturahmi, saling memainkan senam ciptaan masing-masing. Hal ini supaya menambah pengetahuan dan ketrampilan senam mereka. Apalagi, senamnya kebanyakan untuk penyembuhan dan penguatan organ tubuh. “Jadi mereka hadir, senang dan sehat,” Ketua Umum FORMI Jatim Suparman, Kamis (2/2). “Dengan senam, maka masyarakat akan sehat jasmani maupun rohani. Selain itu, mereka dapat memberi inspirasi dan motivasi kepada semua kalau mau sehat ya olahraga. Makanya kami kembali menggelar senam massal karena antusiasme masyarakat untuk hidup sehat,” imbuhnya. Menurut Suparman, ajang tersebut tepat sasaran karena FORMI notabene merupakan organisasi untuk olahraga rekreasi. Dengan sasaran dan tujuan agar masyarakat hidup sehat harus diimbangi dengan olahraga. “Berolahraga secara teratur dan terukur merupakan salah satu pola menjaga hidup sehat,” terangnya. “Tak hanya itu, masyarakat juga harus mengimbanginya dengan menjaga pola makan dengan mengkonsumsi makanan yang sehat bergizi. Saran kami kurangi nasi, perbanyak sayur dan minum air putih,” lanjutnya. Suparman juga menyatakan agar tetap sehat setiap insan harus hindari stress. Atau jaga pola pikir. (dek)

Ali Adrian Sudah tak Sabar JAKARTA (BM) - Pembalap Ali Adrian mengaku tidak sabar untuk turun pada kejuaraan World Supersport 300 Championship (WSS) yang bakal digulirkan di Sirkuit Aragon Spanyol, 31 Maret karena persiapan yang dilakukan dinilai cukup maksimal. Namun, pembalap berusia 23 tahun itu mengaku tetap akan menjalani latihan sebelum turun pada kejuaraan yang baru pertama kali digelar ini. Untuk mempersiapkan diri, Ali Adrian bakal berlatih di Spanyol bersama sang pelatih yang juga manajernya yaitu David Garcia. Meski akan turun pada balapan yang bukan turunan dari MotoGP, keberangkatan Ali Adrian ini terbilang istimewa karena dilepas langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi di Media Center Kemenpora Jakarta, Kamis. Pada pelepasan Ali Adrian itu juga hadir perwakilan dari sponsornya yang diantaranya adalah Pertamina. Salah satu perusahan milik pemerintah ini terbilang sudah cukup lama memberikan dukungan pada pebalap yang musim lalu turun di Moto2 European Championship itu. “Dengan mendapatkan dukungan dari pemerintah, saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik.Terima kasih dukungan dari menpora dan sponsor. Saya menjadi lebih bersemangat,” kata Ali Adrian saat dikonfirmasi. Pebalap yang bakal menggunakan kendaraan Yamaha YZF-R3 mengaku akan langsung mengebrak sejak seri awal meski persaingan dipastikan bakal ketat. Ali Adrian menargetkan banyak naik podium dan minimal harus mampu masuk lima besar di setiap serinya. Terkait dengan kendaraan yang bakal digunakan, Ali Adrian mengaku sudah melakukan penyesuaian. Hal tersebut terjadi karena sebelumnya menunggunakan kendaraan 600 cc dan pada balapan Supersport bakal menggunakan kendaraan 300 cc. Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi berharap Ali Adrian mampu memaksimal kesempatan yang dimiliki saat ini karena peluang ini juga banyak diinginkan oleh pebalap muda Indonesia yang saat ini menunggu mendapatkan kesempatan untuk tampil dikancah internasional. “Kita harus dukung setiap keinginan anak muda yang ingin mengharumkan nama bangsa di pentas dunia. Semangat juang untuk meraih prestasi terbaik, hari ini kita lihat pada sosok Ali Adrian,” katanya di sela pelepasan. (bay/ant/nii)

Tampil Impresif Saat City Gunduli West Ham United

Pep Umpamakan Gabriel Jesus Buah Semangka LONDON (BM) - Manajer Manchester City Pep Guardiola merasa dirinya mungkin telah menemukan berlian yang belum diasah dalam diri Gabriel Jesus. Penyerang muda itu memperlihatkan penampilan gemilang saat timnya menang 4-0 di markasWest Ham United di ajang Liga Inggris pada Rabu (Kamis dinihari). Pemain 19 tahun itu, yang bergabung pada awal Januari dari klub Brazil Palmeiras, mencetak satu gol dan menorehkan assist untuk gol lain pada penampilan perdananya sebagai pemain inti untuk klub. “Anda tidak pernah tahu. Ini seperti semangka. Anda harus membukanya untuk melihat apakah itu bagus atau tidak. Prospeknya bagus. Jesus adalah petarung dengan insting mencetak gol,” kata Guardiola kepada media Inggris. “Ia memiliki mimpi-mimpi mengenai apa yang ingin ia lakukan pada

karirnya di masa yang akan datang. Ia ingin menjadi sesuatu di dunia sepak bola, dan kami akan berusaha untuk mengeluarkannya bagi kami.” Munculnya Jesus mungkin mengorbankan Sergio Aguero, yang dibangkucadangkan meski berada dalam kondisi bugar. Namun Guardiola mengatakan bahwa penyerang eksplosif asal Argentina itu masih merupakan bagian penting dari rencana-rencananya. “Aguero begitu penting untuk kami. Ia mengetahuinya dan semua orang mengetahui kami tidak mampu sukses tanpa kontribusi-kontribusinya,” tambah Guardiola. “Saya duduk dengan staf saya dan kami mengambil keputusankeputusan, dan itu tergantung pada penampilan di masa silam. Pada kalender yang gila ini, mustahil untuk bermain dengan pemain-pemain yang sama sepanjang waktu.”

Gabriel Jesus

Tampil Gemilang Dalam pertandingan melawan West Ham United, Manchester City tampil gemilang pada babak pertama. Mereka mencetak tiga

gol sebelum turun minum melalui Kevin De Bruyne, David Silva, dan pemain baru Gabriel Jesus, sebelum penalti Yaya Toure menutup pertandingan yang berat sebelah di

Stadion London. Perjalanan selama beberapa bulan terakhir bagi manajer City Pep Guardiola sama sekali bukan laju mulus, dan ia menuju pertandingan Rabu dengan menghadapi prospek menelan kekalahan tandang untuk ketiga kalinya secara beruntun di kompetisi strata tertinggi, untuk pertama kalinya sepanjang karir manajerialnya. City telah dua kali menaklukkan West Ham pada musim ini dengan skor agregat 8-1, dan mereka kembali ke Stadion London kurang dari sebulan setelah menaklukkan tuan rumah dengan skor 5-0 pada putaran ketiga Piala FA. De Bruyne memulai dan menyelesaikan pergerakan untuk membawa mereka memimpin pada menit ke17, dan dengan tuan rumah yang terus ditekan, City memaksimalkan peluang-peluang yang mereka miliki. Sane memberi umpan untuk

diselesaikan Silva di tiang jauh empat menit kemudian, sebelum Jesus mengemas gol pertamanya untuk klub. Rekrutan City pada Januari itu menyelesaikan operan Raheem Sterling enam menit sebelum turun minum, dan ketika Sterling dijatuhkan Jose Fonte, yang melakukan debutnya untuk West Ham, Toure sukses mengonversi penalti. Darah muda lini depan Jesus mencuri perhatian dengan penampilan penuh energinya dan sebagai bagian dari darah muda lini depan bersama Sterling dan Sane, yang membuat Guardiola gembira. City, yang menghuni peringkat kelima di liga setelah 23 pertandingan, tertinggal sepuluh angka di belakang pemuncak klasemen Chelsea, akan menjamu Swansea City yang terancam degradasi, di peringkat ke-17, pada Minggu. (rtr/ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

TAJUK

S

Memaafkan Ahok Kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih dalam proses persidangan. Kasus yang menyedot perhatian masyarakat itu, kemarin mencuatkan persoalan baru yang memicu ‘protes’ oleh sejumlah kalangan nadliyin, setelah pihak Ahok menyatakan akan menuntut Ketua MUI KH Maruf Amin. Dalam persidangan kasus penistaan agama yang berlangsung Selasa (31/1) tersebut, Ketua MUI Maruf Amin dihadirkan sebagai saksi. Ahok dan penasehat hukumnya sempat terlibat tanya-jawab serius dengan KH Maruf Amin. Pihak Ahok merasa tak percaya atas kesaksian yang disampaikan KH Maruf Amin. Sejumlah pengamat, dan tokoh masyarakat menilai, apa yang dilakukan Ahok tidak pantas disampaikan kepada KH Maruf Amin. Apalagi ada ancaman akan menuntut atas kesaksian palsu. Secepat kilat, sesaat setelah beredarnya kabar tersebut, banyak masyarakat terutama di kalangan NU, memberikan tanggapan. Rata-rata mereka memprotes keras apa yang disampaikan pihak Ahok. Saat diklarifikasi sejumlah wartawan, Ahok awalnya masih bersikeras dengan pendapatnya, bahwa apa yang disampaikan tidak ada yang salah. Ahok bersikukuh apa yang dilakukannya demi menegakkan hak-haknya dalam menggali kebenaran dan mencari keadilan. Namun, entah apa gerangan yang terjadi, beberapa saat kemudian Ahok menyampaikan klarifikasi dan permintaan maaf. Ahok tidak akan melaporkan KH Maruf Amin, dan Ahok juga menyampaikan permintaan maaf. Bak gayung bersambut, di tengah gelombang aksi protes sejumlah warga nadliyin, tiba-tiba KH Maruf Amin menyatakan permintaan maaf Ahok tersebut. Sebagaimana tradisi dalam keluarga NU, keputusan para ulama akan menjadi panutan bagi mereka. Suasana ketegangan pun mereda, dan kembali ‘adem’. Sebagaimana diyakini oleh umat muslim, bahwa memberi maaf merupakan hal yang dianjurkan. ”Jadilah engkau pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang ma’ruf, serta berpalinglah dari pada orang-orang yang bodoh. .” (QS. Al A’raaf [7] ; 199). Dan tentu masih banyak ayat lain, yang menganjurkan umat untuk saling memaafkan. Terlepas dari sifat pemaaf yang dianjurkan dalam agama, yang perlu menjadi catatan adalah, jangan sampai kekilafan semacam itu diulang lagi. Apalagi hal itu dilakukan oleh seorang figur publik setingkat gubernur. Masih ingat kata-kata Megawati yang akan menyelotip mulut Ahok bila tak bisa mengendalikan ucapannya yang sering dipandang tidak sopan itu? Dan mengapa hal itu masih terjadi? Terlepas dari hiruk-pikuk politik, memang sepantasnya Ahok kembali berkaca, instrospeksi diri, atas apa yang terjadi dengan dirinya. Meski ia memiliki banyak pendukung, tetapi banyak pula yang tak menyukainya. Yang perlu Ahok ingat adalah, sebagai pejabat dan pemimpin, sudah seharusnya tidak mementingkan ego pribadi. Indonesia dikenal sebagai negara yang berbudaya ketimuran, memiliki norma-norma, dan adap kesopanan yang tinggi. Catat itu! Totok Hartana

Terjual Habis Seminggu TELAH BEREDAR.. nasi, bahkan bisa sampai tidak sadarkan diri,” sambungnya. Arisandi sendiri, ketika tembakau gajah ini dilakukan uji labratorium. Hasilnya, memang mengandung bahan sentsis dan termasuk narkoba golongan satu. “Saya sudah mengkonfirmasi ke BNNK Surabaya, memang ini yang pertama kalinya ada di Surabaya. Tapi kasus sebelumnya di daerah lain sudah ada,” ujarnya. Tembakau cap Ganesha ini masuk dalam daftar 114 Narkotika Golongan I yang telah diatur melalui Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2/2017 tentang perubahan penggolongan Narkotika. “Tembakau cap Gajah merk Ganesha ini merupakan tembakau baru, yang menurut informasi lebih kuat dari tembakau cap gorila,” ujarnya. Adapun kekuatan tembakau ini, kata Arisandi, yang juga diakui oleh Hilman, yakni hanya dengan 3 kali hisapan efeknya dapat membuat penghisap tidak sadarkan diri dan mulai berhalusinasi. Melihat efek lebih dahsyat, akhirnya tersangka menjual

Sambungan Halaman 1 narkoba golongan satu ini melalui via online. Untuk harga jual Hilman membandor persachet Rp 550 ribu dan keuntungan yang diperoleh Rp 100 ribu “Saya menjualnya dua bentuk, sachetan sama bentuk rokok yang harganya Rp 35 ribu per batang. Karena bahan itu saya oplos pakai tembakau biasa tetapi efeknya sama,” terangnya. Hebatnya lagi, tembakau tersebut bisa habis terjual jual dalam seminggu. Sehingga Hilman oleh pemilik akun Rea_Sby dipercaya. Sampai akhirnya jika memesan bisa melakukan pembayaran di akhir. “Terakhir tersangka diberi 100 gram tembakau gajah untuk diedarkan di Surabaya,” papar Arisandi. Tembakau sintetis itu kemudian dikemasnya ke dalam sachet tanpa merk dan logo. Per sachet dia isi dengan 5 gram tembakau. Penjualan sachet tersebut lancar hingga Hilman diberi kepercayaan lagi menjualkan 25 gram tembakau sintetis. Namun sebelum tembakau dalam sachet itu habis, Hilman keburu ditangkap. (ssn/bjt/tit)

etiap tokoh selalu memiliki dua karakter, yaitu karakter publik dan karakter privat. Karakter publik itu sifat sang tokoh menurut publik, misal kesolehannya, kemuliaannya, hingga akhlak kebaikan yang lain. Karakter publik ini terlihat dari tampilannya di depan publik atau umum, yaitu gambaran tokoh tersebut di benak orang banyak yang interaksinya tidak terlalu dekat atau tidak langsung sehingga hanya melihat kulit luar, pakaian, dan berbagai penampilan di panggung depan (Erfing Goffman : “Front Stage”). Sedangkan karakter privat adalah sifat asli sang tokoh yang hanya diketahui oleh orang-orang dekatnya. Orangorang yang akrab, bahkan

DISERANG..

sekarang kita diminta untuk melawan. Tak jelasin lho ini di dalam AD/ART kita punya Badan Muslim Indonesia (bamusi), kita bikin natalan setiap tahun, kita mensponsori pendirian pura-pura, dan seterusnya,” tambah Eva. “Kalau ini toh tidak juga mereda kita akan tingkatkan ke jalur hukum,” ujar dia. Tak Punya Kaitan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) mengeluarkan surat keterangan dan instruksi. Isinya menegaskan bahwa PDIP setia kepada Pancasila serta tidak memiliki kaitan apa pun dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) dan ideologi komunisme. Penegasan tersebut tertuang dalam surat penjelasan dan instruksi DPP PDIP Nomor 2588/IN/DPP/II/2017, Kamis (2/2/2017). Surat itu dikeluarkan dan ditanda-

Menilai Seorang Tokoh intim bergaul secara pribadi di panggung belakang (“Back Stage”, kata Erving Goffman). Seorang tokoh, bisa memiliki karakter publik dan karakter privatnya tidak sama atau tidak sesuai. Banyak tokoh yang karakter publiknya amat mulia dan mengagumkan, tetapi ternyata dicibir oleh orangorang dekat yang berinteraksi langsung dengan sang tokoh. In i k a re n a b u r u k n y a karakter privat sang tokoh di panggung belakang. Orangorang yang dekatlah yang bisa tahu tentang keburukan atau belangnya sang tokoh. Ada p ula tokoh ya n g karakter privatnya sangat baik dihormati oleh lingkungan sekitar dan kerabatnya, tetapi yang bersangkutan tidak menonjol di publik. Publik tidak kagum dan tidak

Prof. Dr. Henry Subiakto, S.H., M.Si. Guru Besar FISIP Unair

memuja-mujanya. Ini semua karena peran media. Peran media komunikasi yang membangun “the pictures in our heads” tentang orang yang ditokohkan dan dikagumi secara luas (Lippmann). Kalau media termasuk media sosial mengekspose terus-menerus tentang kiprah mulia, tampilan suci yang mengagumkan dari tokoh tersebut, maka karakter publik tokoh itupun akan moncer. Masyarakat luas akan memuja-muja bahkan bisa rela melakukan apa saja untuk sang tokoh. Tapi bisa beda 180 derajat dengan yang mengenalnya secara pribadi, terlebih kalau yang punya hubungan pribadi

tersebut memiliki pengalaman nyata yang buruk, kemudian fakta buruk itu terungkap di publik melalui media. Sisi gelap yang ada di “back stage” atau di panggung belakang itu terbingkai di mata publik, maka ributlah publik atau masyarakat luas yang selama ini hanya bisa melihat dari jauh. Jadilah kontroversi, jadilah keributan, jadilah kekecewaan. Disitulah kenapa kita harus hati-hati menilai seorang tokoh, apalagi yang kita kagumi. Jangan hanya melihat dari tampilan fisik yang nampak di panggung depan. Contoh terkait sudah banyak yang mengecewakan publik. Katakalah dari Kanjeng Dimas Taat Pribadi, Gatot Brojomusti, atau yang lainnya. Tokoh itu kadang-kadang

Serangan Makin Gencar Sambungan Halaman 1 tangani Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri serta Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto. “Memang ada surat untuk struktural PDIP karena selama ini ada isu-isu yang sepertinya mencoba mengadu domba kita dengan pihak lain. Surat itu untuk memberi penjelasan kepada kader dan pengurus agar juga bisa berbicara dengan jelas kepada pihak-pihak luar yang mungkin meminta penjelasan,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Eriko Sotarduga, Kamis (2/2). Makin Gencar Menurut Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, surat tersebut dikeluarkan oleh pimpinan partai. Sebab, serangan isu kepada partai berlambang banteng moncong putih itu kian menjadijadi. “Urgen... karena isu itu diembuskan sudah sejak beberapa bulan terakhir ini,

dan menjelang Pilkada ini semakin gencar,” ungkap Andreas, Kamis (2/2/2017). Isu-isu yang menyerang PDIP, menurutnya, dipastikan terkait dengan urusan Pilkada. Isu disebar pihak tertentu, kata Andreas, untuk menebar kebencian. “(Serangan isu kepada PDIP) terkait Pilkada dan upaya adu domba di masyarakat melalui fitnah dan penyebaran kebencian,” ujar anggota Komisi I DPR itu. Surat penjelasan dan instruksi DPP PDIP dengan Nomor 2588/IN/DPP/II/2017 tersebut dikeluarkan hari ini serta ditandatangani oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Isi surat itu merupakan pengejawantahan dari arahan Megawati. “Surat instruksi itu kan arahan. Itu sudah jelas kok,” tutur Andreas. DPP PDIP menjelaskan mereka melihat adanya berbagai isu dan propaganda politik yang dilontarkan oleh

pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dengan mengaitkan PDIP dengan PKI dan komunisme. Karena itu dianggap bisa membahayakan, PDIP pun merasa perlu memberi klarifikasi. Tidak Ada Toleransi Terpisah, Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), di Gedung Nusantara 1 lantai 3, Jakarta, Kamis (2/2), mengatakansyarat utama berdirinya sebuah organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Indonesia adalah mengakui Pancasila sebagai dasar negara. “Syarat yang paling utama adalah mengakui Pancasila. Yang berbau komunis itu, tidak ada toleransi untuk Ormas tersebut,” kata Tjahjo. Dia tegaskan, keberadaan Ormas sudah ada sejak zaman perjuangan kemerdekaan Indonesia yang diwakili oleh Budi Oetomo, Nahdlatul Ulama, dan Muhammadiyah. “Jadi sudah dari dahulu

Tidak Ada Penyadapan BIN.. hat hukum yang telah disampaikan kepada majelis hakim dalam proses persidangan tersebut,” tulis Deputi VI BIN, Sundawan Salya. BIN mengingatkan bahwa Ahok sudah menyampaikan permohonan maaf kepada K.H Maruf Amin dan sudah diterima dan dimaafkan K.H Maruf Amin. Ahok juga telah melakukan klarifikasi bahwa informasi yang dijadikan sebagai bukti dalam persidangan adalah berita yang bersumber dari media online Liputan 6 tanggal 7 Oktober 2016. Keterangan pers itu menekankan bahwa BIN meru-

Sambungan Halaman 1 pakan elemen utama dalam sistem keamanan nasional untuk mempertahankan kesatuan dan persatuan NKRI berdasarkan UU 17/2011 tentang intelijen negara. Dalam menjalankan tugas, peran dan fungsinya, BIN diberikan kewenangan untuk melakukan penyadapan berdasarkan peraturan perundang-undangan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi dan hak-hak asasi manusia. Namun, penyadapan yang dilakukan hanya untuk kepentingan penyelenggaraan fungsi intelijen dalam rangka menjaga keselamatan, keutuhan, dan kedaulatan

NKRI yang hasilnya tidak untuk dipublikasikan apalagi diberikan kepada pihak tertentu “Melalui klarifikasi resmi ini, terkait informasi tentang komunikasi antara Ketum MUI dan SBY yang disampaikan kuasa hukum Ahok dalam persidangan, maka BIN menegaskan bahwa informasi tersebut bukan berasal dari BIN,” tegas Deputi VI BIN, Sundawan Salya.

Hasil Tabayun Kontroversi dugaan penyadapan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) oleh pihak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membuat Menteri Komunikasi Informasi (Menkominfo) mencari kejelasan kabar itu alias ber-

tabayun. Menkominfo Rudiantara menyatakan, pihaknya tidak menemukan adanya lembaga negara yang melakukan penyadapan tersebut. Terlebih mereka memang dilarang melakukan penyadapan. “Saya sudah cek, tidak ada lembaga negara yang melakukan (penyadapan-red) itu, tidak boleh,” sebut Rudiantara. Menteri yang akrab disapa Chief RA ini menambahkan, penyadapan memang tidak bisa dilakukan sembarangan. Hanya para penegak hukum sesuai aturan yang ada dan memang sedang mengusut kasus. “Kecuali dalam UU boleh melakukan penyadapan seperti KPK atau lembaga inteli-

Miliki Rekening Gendut Rp 1,2 T RATU.. Menurut Rum, usai ditangkap, Niwen kemudian dieksekusi ke Pekanbaru. Niwen merupakan terpidana 10 tahun penjara serta denda Rp 6,6 miliar. Ia sempat divonis bebas majelis hakim Pengadilan Tipikor Pekanbaru. Namun belakangan, setelah jaksa melayangkan kasasi ke Mahkamah Agung, dan memutus Niwen terbukti bersalah dan dihukum. Sesaat setelah ditangkap, PNS ‘Ratu Penyelundup Narkoba’ Niwen Khairiah

Sambungan Halaman 1 dieksekusi di LP Anak dan Perempuan Pekanbaru, Riau. Niwen memiliki rekening gendut hingga Rp 1,2 triliun dari bisnis hitam penyelundupan BBM ke Malaysia-Singapura. “Niwen terdakwa kasus pencucian uang ketangkap di Jakarta oleh tim Kejati Riau. Dari Jakarta dibawa jam 13.00 WIB ke Pekanbaru, sampai sekitar jam 16.00 WIB, langsung dilakukan pemeriksaan sebentar dan langsung dititipkan LP Anak dan Perempuan

Pekanbaru,” kata Asisten Pidsus Kejati Riau, Sugeng Riyanto, Kamis (2/2/2017). Niwen Khairani adalah PNS Pemkot Batam yang awalnya diselidiki dalam kasus rekening gendut Rp 1,2 triliun. Setelah dilakukan penyelidikan, ternyata transaksi uang sebanyak itu adalah pencucian uang dari kasus penyelundupan BBM yang melibatkan Abob dkk. Dalam persidangannya, di PN Pekanbaru, Niwen diputus bebas. Jaksa kasasi dan pada Februari 2016 MA menjatuhkan hukuman 10 tahun pen-

jara dan denda Rp 3 miliar subsidair 1 tahun serta uang pengganti Rp 6,6 miliar subidair 5 tahun penjara. Niwen sedang diproses administrasi ke LP Perempuan dan Anak Pekanbaru untuk menjalani masa pidana 10 tahun.Niwen sedang diproses administrasi ke LP Perempuan dan Anak Pekanbaru untuk menjalani masa pidana 10 tahun. Ketika vonis bebas, Niwen keluar dari tahanan dan menghilang. Termasuk saat putusan MA, Niwen juga tidak mau menyerahkan diri.

Disponsori Tiga BUMN DAHLAN ISKAN.. itahuan resmi maupun surat panggilan. “Sampai saat ini, belum ada panggilan sebagai tersangka,” kata Pieter. Dalam kasus ini, sebelumnya Kejagung telah menetapkan dua tersangka, yaitu

Sambungan Halaman 1 mantan Direktur PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi, dan mantan Kepala Bidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suherman. Dasep telah divonis tujuh

tahun penjara dan denda sebesar Rp 200 juta subsider tiga bulan penjara. Ia juga diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 17,1 miliar. Dalam dakwaan, nama Dahlan disebut bersama-sama melakukan tindak pidana korupsi untuk pengadaan 16 unit

mobil listrik. Namun, dalam putusannya, hakim menyatakan bahwa Dahlan Iskan tidak terbukti menyebabkan kerugian negara. Hakim menilai, perbuatan memperkaya diri sendiri dan korporasi oleh Dasep tidak dilakukan bersama-sama Dahlan.

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017

dipandang baik, bukan karena nyata-nyata baik, tetapi karena Allah masih menutup aibnya. Ini berlaku juga bagi kita semua. Kita terlihat baik juga belum tentu benar-benar baik, tetapi karena ditutup aib kita oleh Allah. Maka janganlah kita merasa lebih baik dan lebih suci dari yang lain, padahal sebenarnya adalah karena Allah masih melindungi kita. Semoga semua ini menjadi pelajaran bagi kita untuk tidak bersikap secara berlebihan, baik dalam keadaan suka ataupun benci pada seorang tokoh. Jangan pula kaget jika tokoh idaman kita ternyata mempunyai sisi amat gelap serta tidak sesuai dengan apa yang kita bayangkan selama ini. (*/an)

Ormas itu ada di Indonesia, bertumbuh bersama demokrasi di Indonesia. UUD 1945 melindungi hak warga negara untuk berserikat. Ada 287 ormas yang terdaftar di Kemendragri,” jelasnya. Ia juga menjelaskan bahwa Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mencatat ada 66 Ormas yang dimiliki negara asing di Indonesia, dan ada 2477 ormas di berbagai provinsi tidak berbadan hukum. “Itupun yang belum terdaftar belum termasuk ikatan-ikatan alumni serta klub-klub motor,” jelasnya. Mantan Sekjen DPP PDIP ini mengatakan, tidak mudah untuk membubarkan Ormas. Apalagi, Ormas bisa dengan mudah mengganti nama dan membentuk dirinya lagi setelah dibubarkan oleh pengadilan. “Masalah pendaftaran, pengawasan, sanksi, itulah yang saat ini menjadi fokus utama kami. Penguatan berserikat itulah yang dijamin oleh Kemendagri” tambahnya. (det/rmo/tit)

jen,” papar Chief RA. Dalam pernyataan sebelumnya, dia memberi contoh, KPK atau Badan Intelijen Negara (BIN) boleh merekam pembicaraan telepon dengan cara menyadap. Namun orang biasa tidak bisa menyadap pembicaraan telepon, kemudian dijadikan alat bukti di persidangan. “Jadi kalau merekam begini tanpa mengacu pada Undang-undang, lalu dijadikan barang bukti di pengadilan, itu tidak bisa,” kata dia. Biasanya, kata Rudiantara, penyadapan yang dilakukan penegak hukum dilakukan bekerjasama dengan operator jasa telekomunikasi. “Kalau nggak, dari mana dia tahu,” kata dia. (rmo/det/tit)

“Dalam pemantauan kita 10 hari terakhir, kita mengetahui Niwen di seputaran Jakarta dan baru tadi (kemarin, red) siang setelah tertangkap dibawa ke Pekanbaru,” ujar Sugeng. Dalam kasus ini, kata Sugeng, pihak kejaksaan sudah menyita sejumlah harta milik terdakwa. Di antaranya, 9 rumah dan tanah serta mobil. Di sisi lain, ketua majelis hakim yang membebaskan Niwen di Pengadilan Tipikor Pekanbaru, Achmad Setyo Pudjoharsoyo, sedang mendapat promosi menjadi Sekretaris MA.(det /tit)

Se b a b, p e n g a d a a n 1 6 unit mobil listrik untuk konferensi APEC tersebut merupakan perjanjian yang disepakati oleh Dasep Ahmadi dan tiga perusahaan yang bersedia menjadi sponsor, yaitu PT PGN, PT B R I , d a n P T Pe r t a m i n a . (kom/det/tit)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 25 JANUARI 2017

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

587.000

517.000

1,222.60

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,333 SUMBER: HARGAEMAS.COM 2 FEBRUARI 2017

SUMBER: GERAIDINAR 2 FEBRUARI 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 2 FEBRUARI 2017/ 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13355.00 9480.59 14478.62 10278.96

BELI 13335.00 9460.59 14378.62 10198.96

SVLK dan FSC Efektifkan Ekspor Berbahan Dasar Kayu

BM/SOEMADJI

MAKSIMAL : Memberikan layanan secara maksimal pada layanan ekspor impor di TPS menjadi komitmen bersama

Pencapaian TPS pada Layanan Eksport Impor Meningkat SURABAYA(BM) - PT.Terminal Petikemas Surabaya (TPS) mengalami peningkatan ekspor impor selama tahun 2016, dibandingkan pencapaian pada tahun 2015 ada kenaikan 1,6%. Hasil tersebut diperoleh dari arus petikemas internasional sebanyak 1.241.225 Teus naik 2,3% dibanding tahun sebelumnya dengan periode yang sama. Sedangkan pada petikemas domestik sebanyak 156.203 Teus 4% turun sedikit dari tahun lalu. Kerja keras dan dukungan dari semua shareholder maka pencapaian terlampaui, diantaranya dari PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero), Dubai Port Word dan pelanggan TPS . Karena semua telah berkomitmen memberi pelayanan terbaik dalam memperlancar arus logistik nasional. “ Pencapaian ini merupakan hasil kerja keras dan dukungan dari para shareholder

seperti Pt. Pelabuhan III (Persero) dan Dubai Port Word serta pelanggan TPS dan seluruh karyawan TPS yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik demi kepuasan pelanggan untuk memperlancar arus logistik nasional” ujar Dothy, Presiden Direktur PT. TPS , Kamis (2/2). Dothy menerangkan, sebagai langkah inovatif, banyak terobosan yang dilakukan oleh perusahaannya untuk meraih prestasi. Ini dilakukan karena banyaknya persaingan, diantaranya pembangunan terminal petikemas baru. Sehingga pihaknaya melakukan perbaikan berbagai aspek pelayaran yang bersentuhan langsung pengguna jasa. “ Kami menyadari ditengah persaingan dan dibangunnya beberapa terminal petikemas baru kami harus bisa melakukan terobosan yang inovatif agar tercipta pela-

yaran yang sesuai dengan keinginan para pelanggan dilingkungan terminal. Maka dari itu kami akan terus melakukan perbaikan berbagai aspek pelayanan yang bersentuhan langsung dengan pengguna jasa, seperti layanan pengurusan dokumen dan customer service buka 24 jam,”ungkapnya. Elektrivikasi Costumer Cane (CC) dari diesel ke motor listrik sudah dilakukan. Sebanyak dua unit CC yakni CC 01 dan CC 10 telah bertransformasi menjadi CC bertenaga listrik dari total 9 CC yang dimilikiTPS. Pendalaman kolam pelabuhan dermaga internasional juga telah direalisasikan pada tahun 2016 silam, semula -10,5 LWS menjadi -13 LWS , sehingga kapal dengan draft hingga -12 LWS bisa berlabuh. Maka pelayanan yang super cepat bisa menambah angka keberhasialan yang lebih signifikan. (dji/dra)

Potensi UMKM Bantu Perkecil Laju Inflasi JAKARTA(BM)-Peran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia hingga saat ini cukup vital dalam memperkecil rasio pengeluaran penduduk di desa dan kota. “Menguatnya perekonomian

ditandai dengan meningkatnya jumlah penduduk bekerja dengan status berusaha sendiri atau dibantu pekerja tidak dibayar yang merupakan kelompok terbesar pada kelas menengah sebagai dampak dari kondusifnya

BMIST

BERPOTENSI : Keberadaan UMKM mampu memperkecil angka pengluaran di masyarakat, sehingga mampu menekan angka inflasi

pengembangan UMKM,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Jakarta, hari ini. Data BPS, UMKM mampu memberikan sumbangan bagi pemerintah untuk meminimalisir angka pengangguran kerja hingga lebih dari 50 persen. Suhariyanto menjelaskan faktor yang berpengaruh terhadap perbaikan tingkat ketimpangan pengeluaran selama periode September 2015-September 2016 adalah kenaikan pengeluaran perkapita per bulan penduduk kelompok 40 persen terbawah dan 40 persen menengah yang meningkat lebih cepat dibandingkan penduduk kelompok 20 persen teratas. “Kenaikan pengeluaran per kapita September 2015-September 2016 untuk kelompok penduduk 40 persen terbawah, 40 persen menengah dan 20 persen teratas, berturut-turut adalah sebesar 4,56 persen,

11,69 persen dan 3,83 persen,” jelasnya. Menurut Suhariyanto, kenaikan pengeluaran penduduk 40 persen menengah ini sejalan dengan penguatan ekonomi penduduk kelas menengah terutama bagi mereka yang bekerja di sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). BPS juga mencatat gini rasio di daerah perkotaan sebesar 0,409 atau turun dibandingkan periode Maret 2016 sebesar 0,410 dan September 2015 sebesar 0,419. Sedangkan, gini rasio di daerah perdesaan sebesar 0,316 atau turun dibandingkan periode Maret 2016 sebesar 0,327 dan September 2015 sebesar 0,329. Sementara itu, provinsi yang mempunyai nilai gini rasio tertinggi tercatat di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta yaitu 0,425, sedangkan yang terendah tercatat di Provinsi Bangka Belitung sebesar 0,288. (nas/dra)

Bank Wakaf Ventura Segera Dikenalkan Sebelum Ramadhan JAKARTA(BM) - Potensi dana wakaf sangat besar, namun saat ini penghimpunannya masih terbilang kecil yakni hanya sekitar Rp20 miliar hingga Rp40 miliar. Maka itu Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) menggelar diskusi bertema “Selamat Datang Bank Wakaf Ventura Indonesia” di Kantor ICMI Pusat, Kemang, Jakarta Selatan, kamis. Wakil Ketua Baznas sekaligus penggagas bank wakaf ICMI Zainul Bahar Noor mengatakan tujuan dibentuknya bank wakaf adalah mensinergikan sumber dana wakaf yang sudah ada selama ini sekaligus mendorong sumber dana

pemerintah agar meningkat.”Potensinya sangat besar,” kata Zainul. Sementara itu, anggota Pokja Pembentukan Bank Wakaf Ventura sekaligus Wakil Bendahara ICMI, Suhaji Lestiadi menjelaskan saat ini konsep bank wakaf ventura sudah matang secara konsep. Diharapkan tidak sampai satu tahun, gagasan tersebut akan dilaksanakan tepatnya sebelum Ramadhan atau sekitar bulan Juni 2017. Dia menambahkan dalam awal pembentukannya, modal dasar diperkirakan Rp1 triliun dengan modal awal disetor minimal Rp200 miliar. “Modal awal disetor Rp200 miliar yang

setiaptahunnyaakanbertambahsesuaidengan penghimpunan dana wakaf. Dari ICMI modal dasar inginnya Rp1 trilliun. Presiden menyatakan ingin jadi yang memodali pertama kali, sedang didiskusikan,” pungkas Suhadji. Lebih lanjut ditambahkan pemegang saham nantinya akan berasal dari ormas Islam. Pada tahap awal, diperkirakan akan ada sekitar 20 ormas Islam sebagai pemegang saham, dengan tiga pemegang saham pengendali. Adapun tiga pemegang saham pengendali yakni Baznas, Badan Wakaf Indonesia dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). (nas/dra)

JAKARTA(BM)-Pemberlakuan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang dilaksanakan secara goverment to goverment merupakan sistem yang digagas Indonesia untuk memverifikasi hasil hutan dalam negeri ramah lingkungan mulai hulu hingga hilir. Pemegang izin atau pemilik hak hutan telah mengikuti standard legalitas kayu (legal compliance) dalam memperoleh hasil hutan kayu. Maka itu Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI) menilai, pemberlakuan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dan Forest Stewardship Council (FSC) diharapkan mampu meningkatkan ekspor industri berbahan dasar kayu. “Saat ini, hampir semua konsumen mancanegara berminat pada produk kayu yang bersertifikat. Tahun ini tren ekspor akan naik, apalagi dengan pemberlakuan sertifikasi, karena konsumen hanya memilih produk kayu yang bersertifikat,” kata Direktur Eksekutif APHI Purwadi pada acara media diskusi yang digelar Yayasan Dr. Sjahrir di Jakarta, Kamis Dikatakan, industri berbahan dasar kayu tahun ini akan meningkatkan ekspor ke Amerika dan Eropa. Meski pasar Eropa hanya 11 persen dari total ekspor industri berbahan kayu dari Indonesia, namun efeknya akan positif mengingat

BM/IST

DIPERTAHANKAN : Penerapan SVLK akan terus dilaksanakan, sebagai langkah proteksi terhadap penolkaan dari negara penerima.

dua wilayah tersebut sudah terbiasa memilih produk hasil hutan bersertifikat. “Kami akan berusaha memperluas pasar dan meningkatkan kualitas produk. Kesadaran memilih barang bersertifikat karena upaya pemerintah di sana berhasil mengedukasi,”jelasnya. Purwadi mengungkapkan, edukasi sertifikasi juga perlu ditingkatkan bagi konsumen industri dalam negeri. Apalagi SVLK juga baru tahun kemarin berlaku di tanah air. Saat ini industri dalam negeri masih banyak menggunakan bahan baku dengan emisi tinggi seperti baja ringan di sektor properti. Padahal seharusnya bisa menggunakan

kayu. “SVLK juga harus didorong di dalam negeri,” kata dia. Menurut dia, potensi daya beli konsumen dalam negeri masih sangat besar. “Pelaku usaha ingin membudayakan masyarakat supaya bangga dengan menggunakan kayu bersertifikat,” tuturnya. Dirjen Pengelolaan Produk Hutan Lestari, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ida Bagus Putera mengatakan, pihaknya membantu industri dengan mengajak pemerintah di Eropa bekerja sama agar industri berbahan dasar kayu bisa lancar memasarkan produknya di pasar global khususnya dengan pemberlakuan SVLK. (nas/dra)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017

Soal Cagub, NasDem Tunggu Survei MALANG (BM) - Partai NasDem memastikan akan mendukung Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur ( Jatim) pada pemilihan kepala daerah (pilkada) 2018 setelah melakukan survei. Ketua DPW Partai NasDem Jatim, Rendra Kresna mengatakan, partainya memiliki beberapa kriteria, tentunya figur calon yang memiliki elektabilitas dan memang dicintai masyarakat Jawa Timur. “Survei independen kami lakukan. Agar mengetahui figur yang memang dicintai atau diinginkan masyarakat. Hasil itu nantinya akan menentukan sikap NasDem di Pilgub Jatim,” kata Rendra yang juga BUpati Malang itu, Kamis (2/2). Menurut Rendra, beberapa figur yang kini sudah meramaikan bursa kandidat, tidak akan luput dari survei. Selain anggota DPR RI dari NasDem

“Survei independen kami lakukan. Agar mengetahui figur yang memang dicintai atau diinginkan masyarakat. Hasil itu nantinya akan menentukan sikap NasDem di Pilgub Jatim.” - RENDRA KRESNA Ketua DPW Partai NasDem Jatim

Hasan Aminudin, juga kekuatan elektabilitas Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf atau Gus Ipul sudah pula masuk radar NasDem. Figur lain yang akan disurvei dalah Menteri Sosial

Khofifah Indar Parawansa, serta Wali Kota Surabaya yang juga kader PDI Perjuangan, Tri Rismaharini. “Apakah itu Pak Hasan Aminudin, Gus Ipul, Bu Khofifah dan Bu Risma yang akan mungkin nanti disurvei NasDem. Survei bisa kapapun, karena hanya butuh seminggu dan hasilnya bisa diketahui,” terang dia. Karena survei belum dilakukan, Rendra belum dapat menentukan nama dari sederet

figur yang kini sudah meramaikan bursa kandidat. “Tunggu survei, figur-figur tadi siapa yang paling disukai publik,” tegasnya. Bagi NasDem, Jawa Timur adalah penyokong ekonomi Indonesia, nomor kedua setelah DKI Jakarta. Potensi ini harus tetap dijaga oleh calon yang nantinya terpilih sebagai gubernur. Gubernur Jawa Timur mendatang, kata Rendra, harus mampu mengolah dan mema-

jukan potensi tersebut. Selain mempertahankan kebudayaan menjadi ciri khas dari warga Jawa Timur. “Kita punya masyarakat memiliki karakteristik mengedepankan kesantunan, beradab, menjaga kerukunan. Itu harus juga bisa dipertahankan. Selain, umat Islam mendominasi bisa semua dirangkul oleh gubernur terpilih, meski mereka memiliki organisasi atau kiblat yang berbeda-beda. Itu beberapa hal bagi NasDem mampu diemban oleh gubernur terpilih,” jelasnya. Partai NasDem memang tak bisa mengusung calon gubernur dan wakil gubernur sendirian. Jumlah kursi yang dimiliki di DPRD Jatim yang cuma 4 memaksanya untuk berkoalisi dengan partai lain untuk bisa memenuhi persyaratan 20 kursi baru bisa mencalonkan pasangan calon. (det/udi)

PEMILU 2018

FOTO: BM/ERAWATI

MINTA MASUKAN: Pansus RUU Pemilu saat berkunjung ke Pemprov Jatim guna minta masukan terkait pembahasan RUU Penyelenggaraan Pemilu.

Belum Memungkinkan Pakai e-Voting SURABAYA (BM) – Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-undang Pemilihan Umum (RUU Pemilu) meminta masukan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) serta seluruh pemangku kepentingan terkait pembahasan RUU Penyelenggaraan Pemilu. “Kami ingin meminta masukan dari Pemprov dan pihak terkait lainnya,” ujar ketua rombongan Pansus RUU Pemilu, Ahmad Riza Patria, di sela pertemuanyang dilangsungkan di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis (2/2). Kedatangan mereka memang dalam mendapatkan masukan berupa data dan informasi terkait pembahasan RUU tentang penyelenggaraan Pemilu. Sebelumnya, juga telah melakukan pertemuan dengan berbagai pihak mulai Mahkamah Agung hingga perguruan tinggi dan dewan pers terkait materi muatan RUU. Ahmad Riza Patria bersama rombongannya diterima Wakil Gubernur (Wagub) Drs H Saifullah Yusuf. Dikatakan Ahmad Riza, untuk tahun 2018 belum memungkinkan menggunakan e-voting atau e-counting. Namun berikutnya, untuk pemilu 2024 diharapkan sudah bisa memulai walaupun belum semuanya. (era/udi)

GIAT PRAJURIT FOTO : BM / MADJI

MENYEMPIT

Jalan frontage A. Yani sisi barat dari bundaran Waru sampai depan Kompleks Sekolah Katijah sudah merasa lebar, namun ketika memasuki pasar Wonokromo pengguna jalan merasa berdesakan kembali. Jalan yang sempit itu berpotensi terjadinya kemacetan lalu lintas, karena melubernya kendaraan dari frontage dan dua jalan lainnya, Kamis (2/2)

Gus Ipul Minta Persatuan Insinyur Bantu Cari Solusi Bencana

SURABAYA (BM) - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) diharapkan ikut membantu pemerintah dalam upayanya mencari solusi terkait penanganan bencana yang saat ini terjadi di beberapa lokasi di Jawa Timur (Jatim). Pernyataan ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Saifullah Yusuf, saat menghadiri pelantikan pengurus PII Jawa Timur di Hotel JW Marriot, Surabaya, Kamis (2/2). Menurut wakil kepala daerah yang juga akrab disapa Gus Ipul itu, kajian yang diharapkan tentang bencana longsor, banjir serta seringnya jalanan mengalami kerusakan. “Hasil penelitian itu akan menjadi acuan, serta bisa memberikan

solusi konkret kepada masyarakat,” kata Gus Ipul. Acara pelantikan itu juga dirangkai seminar nasional yang mengambil tema ‘Peran Insiyur Mendorong Budaya Inovasi dan Technoprenur Nasional’. Dikatakan Gus Ipul, insinyur memiliki peranan penting dalam mengatasi permasalahan yang salah satunya persoalan banjir yang terjadi di beberapa daerah setiap tahun. “Kita coba cari satu case. Misalnya, banjir di Pasuruan. Terus terang kita prihatin dan berusaha tiap tahun untuk perbaiki, termasuk masalah jalan,” katanya. Sementara itu, Ketua Umum PII Dr. Ir. Hermanto

Dardak mengatakan, saat ini tidak semua penanganan jalan mampu ditangani oleh Kementrian PUPR. Ini menunjukkan bahwa masalah di lapangan cukup kompleks, sehingga PII membutuhkan masukan dan kerjasama dari lembaga lain. Menurutnya, penanganan jalan rusak seperti saat ini kurang efektif, seharusnya pemerintah memiliki rekomendasi sehingga bisa dicegah. Setiap kondisi rawan bencana memiliki penanganan berbeda pada setiap titiknya. Karenyanya, kajian penelitian yang dilakukan khusus di Jatim, nantinya diharapkan bisa menjadi acuan dalam menangani kasus serupa di kota-kota lain di Indonesia. (era/udi)

FOTO : BM/ERAWATI

MENGADU: Wagub Saifullah Yusuf saat menerima rombongan kepala sekolah yang tergabung dalam Musya­warah Kerja Kepala SMK Swasta Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Kamis (26/1).

Ansor Jatim Siap Bentengi Ulama dan NKRI

SURABAYA (BM) - Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur tidak akan melaporkan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Gubernur DKI Jakarta nonaktif terkait ucapannya yang dianggap merendahkan dan menghina KH Maruf Amin. Rudi Tri Wachid, Ketua GP Ansor Jawa Timur mengatakan, pernyataan sikap Ansor dan Banser ini sebagai tindaklanjut untuk mengikuti sikap KH Maruf Amin yang telah memaafkan Ahok pada Rabu (1/2). “Karena Kiai Maruf sudah

memaafkan, kita akan mengikuti sikap kiai kita. Kami juga telah menerima video berisi permintaan maaf Ahok dan pernyataan maaf tertulis yang tersebar di berbagai media,” kata Rudi. Hal yang sama diungkapkan Moh Abid Umar (Gus Abid), Kasatkorwil Banser Jawa Timur. Menurut Gus Abid, Banser lahir batin menjaga Marwah Ulama dan kiai NU sekaligus benteng terdepan NKRI sehingga jika ulama sudah memaafkan, maka Banser akan selalu nurut.

“Kami adalah benteng dari Nahdhatul Ulama (NU) dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Perintah Rais Aam KH Maruf Amin agar kader NU harus tenang dan bisa menahan diri, wajib kami taati,” kata Gus Abid. Ada banyak hikmah yang bisa diambil dari kasus ini, kata Gus Abid, yaitu jangan sekalikali menghina ulama karena apapun itu, ulama adalah panutan. “Apalagi jika ulama itu adalah ulamanya NU, maka

Banser akan hadir di depan untuk menjadi benteng,” ujarnya. Sementara itu, Mochamad Nur Arifin (Gus Ipin), Wakil Ketua PW GP Ansor Jawa Timur Bidang Infokom, mengatakan jika PW GP Ansor Jawa Timur selalu siap untuk membentengi Nahdlatul Ulama dan pesantren dari pihak yang ingin mengadu domba, menebar kebencian dan menciderai kebhinnekaan NKRI. “Kami akan selalu siap menunggu intruksi untuk menjaga marwah dan sebagai Ben-

teng NU dan NKRI dari pihak yang sekadar nabok nyilih tangan,” ungkap Gus Ipin yang juga Wakil Bupati Trenggalek ini. Gus Ipin juga mengajak menjadikan kejadian itu untuk semakin meneguhkan rasa Ukhuwah Nahdliyyah, persaudaraan sebangsa dan setanah air. Jaga ketenangan negara ini dari provokasi dan ujarankebencian, oleh gerakan-gerakan yang mengancam disharmoni kehidupan beragama, berbangsa dan bernegara,” tutur Gus Ipin. (nt/udi)

Pangdam V Pantau Wilayah Korem 084

SURABAYA (BM) – Panglima Daerah Militer (Pangdam) V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana menyatakan, terwujudnya wilayah yang aman dan kondusif merupakan suatu tugas dan kewajiban yang harus diemban oleh setiap personel pengamanan. Penegasan itu dikemukakan orang nomor satu di lingkungan Kodam V/Bwawijaya saat mengawali kegiatannya di awal Februari 2017 dengan menyusuri setiap wilayah tugas Korem 084/Bhaskara Jaya (BJ). Menurut Pangdam, kunjungan yang dilakukannya saat ini sangat penting. Selain memantau kondusifitas wilayah, juga bertujuan memantau kinerja seluruh personel dalam mengantisipasi bencana alam dan menjaga swasembada ketahanan pangan agar tetap stabil dan bisa berkembang maksimal. “Ada beberapa wilayah yang menjadi target kunker kita saat ini, termasuk di antaranya Kabupaten Bangkalan, Sampang dan kabupaten Sumenep. Berkenaan dengan datangnya musim penghujan saat ini, kita imbau seluruh personel untuk bisa tanggap terhadap bencana dan bisa menjaga stabilitas swasembada ketahanan dan pangan di wilayah tugasnya,” terang Mayjen TNI I Made Sukadana. Tak hanya itu. Di sela kunker yang dilakukan saat ini, jenderal bintang dua itu juga menyempatkan memantau perkembangan pembangunan salah satu masjid di Kabupaten Sumenep. Dalam pembangunan masjid itu, Pangdam mengimbau kepada para babinsa setempat untuk segera merampungkan pembangunan tempat ibadah tersebut. “Sebisa mungkin, masjid ini (Jami’ Nur Inka, red) harus segera diselesaikan,” tegas pangdam. Dalam kunker itu, pangdam juga menghimbau Pemerintah Daerah (Pemda) maupun instansi keamanan setempat untuk menjalin sinergitas dengan sebaik mungkin dalam mewujudkan wilayah yang aman dan kondusif. “Saya imbau kepada seluruh personel dan instansi setempat untuk bisa menjalin sinergitas dengan sebaik mungkin dalam menciptakan suasana yang kondusif. Sebab, hal itu sangat penting dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara,” tutur Mayjen TNI I Made Sukadana. Rencananya, seusai melakukan kunjungan kerja di Pulau Madura, Pangdam V/Brawijaya akan menggelar kunjungannya di wilayah Kodim 0816/Sidoarjo. (udi)

FOTO: PENDAM

KUNJUNGAN: Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana saat mengawali kegiatannya di awal Februari 2017.


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017

Dua Hari Terendam, Korban Banjir Sampang Mulai Kelaparan SAMPANG (BM) – Memasuki hari kedua terendam, korban banjir di Kabupaten Sampang mulai kelaparan. Genangan di sejumlah kawasan di daerah itu bukannya menjadi surut. Justru sebaliknya, malah semakin meluber hingga merendam enam desa. Petugas Badan Penagulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupten Sampang mengatakan, kondisi itu diakibatkan kawasan utara kemungkinan besar diguyur hujan lebat. Sejumlah warga secara terpisah mengungkapkan, genangan air sudah dua hari merendam tempat tinggal kawasan sekitarnya. “Sudah dua hari terendam banjir. Banjir bukannya menjadi surut tapi malah membesar,” kata Wawan, warga yang tinggal di lokasi banjir, Kamis (2/2). Wawan juga mengatakan, karena banjir merendam alat-alat dapurnya membuat dirinya beserta sesisi rumahnya mulai kelaparan. Sehingga memaksa menerjang banjir untuk mencari makanan. “Kami mulai mengungsi karena mulai kelaparan,” tuturnya. Ditempat berbeda, Rahman yang juga tinggal di Kelurahan Delpenang mengatakan, selama puluhan tahun menjadi korban banjir hampir tidak pernah lagi mengharapkan bantuan. Sebab, selama banjir berlangsung tidak pernah menerima bantuan apapun dari pemerintah meski diakuinya sempat juga mendengar ada

pembagian nasi bungkus. “Nasi bungkusnya cuma dibagikan kepada korban yang di pinggir saja, yang di pelosok hanya mendengar kabarnya saja kalau ada pembagian nasi bungkus,” tegasnya. Banjir di Sampang akibat meluapnya Sungai Kemuning. Banjir merendam sejumlah kawasan di Sampang sejak Selasa (31/1) dengan rata-rata ketingian air mencapai 1 meter. Banjir luapan Sungai Kemuning kali ini, tidak hanya melumpuhkan aktivitas warga. Pihak PLN setempat juga telah memadamkan 15 gardu listrik karena dikhawatirkan bisa membahayakan korban banjir. Sementara itu, banjir kembali melanda jalan alternatif penghubung antara Kabupaten Ponorogo dengan Kabupaten Magetan, Kamis (2/2) pagi. Banjir terjadinya tepatnya di Desa Kauman, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo. Hujan deras yang terus mengguyur daerah itu menyebabkan sungai meluap. Air yang meluap dari Sungai Kepekan, Desa/ Kecamatan Kauman terjadi mulai pukul 09.00 WIB dengan ketinggian sekitar 60 centimeter atau setinggi lutut orang dewasa. “Laporan sementara belum sampai masuk rumah. Hanya di jalan tapi sudah tinggi,” kata Kabid Kedaduratan dan Logistik, BPBD Ponorogo, Setyo Budiono seraya meminta warga tetap meningkatkan kewaspadaannya. Menurut dia, jika hujan terus menerus

mengguyur Kabupaten Ponorogo, tidak menutup kemungkinan air akan semakin membesar dan masuk ke rumah warga. Bahkan, bisa juga meluas hingga Kecamatan lain di sekitarnya. Sementara itu, warga Bojonegoro diminta antisipasi potensi banjir Bengawan Solo. Hingga Kamis (2/2/107) pukul 05.00 WIB, kondisi sungai di pos pantau Jurug yang ada di Jawa Tengah terpantau sudah siaga merah. Begitu juga pada pukul 07.00 WIB, di pos pantau Sekayu, Ponorogo juga terpantau pada posisi siaga merah. “Jika kondisi ini terus meningkat diperkirakan pada Sabtu (4/2) besok, mulai masuk wilayah Bojonegoro. Untuk itu, warga Bojonegoro yang tinggal di sekitar bantaran Bengawan Solo, untuk selalu waspada dan mengantisipasi akan kemungkinan terjadinya banjir,” kata Benny Sampirwanto, Kepala Biro Humas dan Protokol Pemerintah Jawa Timur. Antisipasi bisa dilakukan dengan berbagai langkah, misalnya, perangkat desa harus menginformasikan kepada masyarakat terkait kenaikan signifikan ketinggian Bengawan Solo. Selain itu, lokasi pengungsian dan dapur komunitas juga harus disiapkan. Perangkat desa juga harus segera mengecek dan menginventarisir kerusakan sarana prasarana pengendali banjir seperti tanggul, dan pintu air, serta segera berkoordinasi dengan SKPD yang membidangi. (nt/det/udi)

BM/IST

MELUAS: Salah satu lokasi banjir di Sampang. Memasuki hari kedua, banjir yang terjadi di salah satu kabupaten di Pulau Madura itu makin meluas hingga merendam enam desa.

Bupati Faida Dituntut Mundur

KILAS

Dinilai Lamban dan Belum Penuhi 22 Janji JEMBER (BM) – Konflik antara legislatif dan eksekutif di Kabupaten Jember, kembali memanas. Puluhan orang yang mengatasnamakan Aliansi Indonesia Utuh berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Jember, Kamis (2/2). Mereka menuntut Bupati Faida mundur. Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan warga Jember terkait kepemimpinan Faida yang dianggap lamban selama menjabat sejak Februari 2016 lalu. Selain itu, sebanyak 22 janji kerja Bupati Faida hingga kini masih belum ada yang terwujud. Demonstran menilai, Bupati Faida kurang mengedepankan aspirasi masyarakat. Seperti contohnya terkait pemberian insentif bagi guru ngaji. Pada

pemerintahan MZA. Djalal, jumlah guru ngaji yang mendapatkan insentif sebanyak 27.000 orang. Massa aksi dipimpin anggota Partai Nasional Demokrat yang dulu mendukung Faida saat pemilihan kepala daerah, Kustiono Musri. Kustiono adalah orang kepercayaan KH Saiful Rijal atau Gus Saif, Ketua Dewan Pertimbangan Nasdem Jember yang mengundurkan diri beberapa waktu lalu. Selain itu, ada juga Sudarsono yang dikenal sebagai oposisi di masa pemerintahan Bupati Samsul Hadi Siswoyo dan Bupati MZA Djalal. Dia sempat dipenjara setelah diperkarakan salah satu pejabat di masa pemerintahan Bupati Samsul, karena merazia mobil dinas.

“Turun turun turun Faida, turun Faida sekarang juga. Mana janjimu, mana programmu, dua-duanya ternyata palsu,” massa menyanyi dengan nada lagu anak-anak ‘berkebun’ dengan dipimpin Kustiono. Kustiono mengecam pemberian insentif kepada guru ngaji yang tidak sesuai harapan. “Dari 27 ribu nama, kenapa hanya delapan ribu yang dicairkan. Itu uang APBD, bukan uangnya sendiri,” katanya. Sementara itu, Sudarsono mengatakan, bupati Faida harus menaati tata aturan pemerintahan. “Tapi kenyataannya aturan yang mendasari kebijakan besar telah dilanggar Faida,” katanya. Sudarsono mencontohkan, penge-

BM/IST

BENTANGKAN SPANDUK: Pengunjuk rasa membentangkan spanduk kain bertuliskan tuntutan mereka saat berunjuk rasa di depan Kantor Bupati Jember, Kamis (2/2). Mereka menuntut Bupati Faida mundur.

sahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 2017. Rencana APBD 2017 harus disetujui bersama antara DPRD dengan bupati pada 30 November 2016. “Tapi kenapa draft baru diserahkan pada 28 November 2016. Apa bisa buku APBD setebal itu dibahas hanya dalam waktu dua hari. Apa mau jadi Bandung Bondowoso,” katanya seraya menegaskan, hal itulah yang jadi biang macetnya pelaksanaan APBD tepat waktu. Berbeda dengan aksi unjuk rasa pendukung Bupati Faida sepekan sebelumnya, aksi kali ini tidak ditemui siapapun. Jika pada pekan lalu Bupati Faida berorasi di depan pengunjuk rasa, kali ini pengunjuk rasa berorasi sendiri. Tak lama berselang, para demonstran ditemui Wakil Bupati Jember Abdul Muqit Arief. Dalam audiensi itu, Muqit berjanji akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada bupati. “Tapi bukan tuntutan agar Bupati mundur, melainkan masukan-masukan dari masyarakat yang kita tampung sebagai evaluasi pemerintahan kabupaten Jember menjadi lebih baik,” katanya. Disinggung mengenai hubungan yang buruk antara eksekutif dan legislatif Jember, Muqit menilai, bahwa pemerintah daerah memang harus bersatu dan bersinergi, baik eksekutif, legislatif dan yudikatif. “Kita akan benahi hubungan dengan seluruh pihak terkait. Saya sudah sering memberikan saran kepada Bupati. Semoga semua perubahan yang baik ini segera terwujud,” ujarnya. Sementara saat menemui sejumlah wakil rakyat ketika berlangsung rapat pimpinan dewan dan fraksi di gedung DPRD setempat, perwakilan Aliansi Indonesia Utuh mendesak para anggota dewan menindaklanjuti rekomendasi interpelasi terhadap Bupati Faida. Rekomendasi itu meminta Bupati Faida mengembalikan posisi sekretaris dewan sebagaimana semula, sebelum dilaksanakan pemilihan sekretaris baru sesuai aturan. (nt/det/udi)

BM/IST

SIMBOLIS: Kepala Dispenduk Capil Kabupaten Situbondo secara simbolis menyerahkan dokumen pemohon yang selesai dalam waktu dua jam.

35 Ribu Warga Situbondo Belum Rekam e-KTP SITUBONDO (BM) – Proses perekaman e-KTP (KTP elektronik) di Kabupaten Situbondo belum tuntas. HIngga saat ini, masih tercatat 35 ribu warga dari 500 ribu jumlah penduduk di daerah itu belum melakukan proses perekaman Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemkab Situbondo, Muhammad Syifa mengatakan, pada Agustus 2016 ada sekitar 45 ribu warga belum memiliki kartu identitas diri atau tidak melakukan perekaman KTP elektronik. Memasuki Januari 2017, jumlah penduduk yang belum melakukan perekaman berkurang menjadi 35 ribu penduduk. Lebih lanjut dijelaskan, guna mempercepat dan penertiban kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) meliputi tiga puluhan ribu warga belum melakukan perekaman, petugas mendatangi warga yang belum terdata ke setiap kecamatan. “Petugas sudah memberikan pelayanan untuk mempercepat proses perekaman dalam pengurusan KTP itu,” katanya seraya menambahkan, satu kendala yang kerap ditemukan ada warga tidak mau datang untuk mengurus, kendati sudah diberi tahu pentingnya perekaman untuk penerbitan e-KTP . Padahal, kata dia, proses dan persyaratan untuk bisa mendapatkan e-KTP cukup mudah. “Warga cukup membawa foto copi kartu keluarga guna perekaman dalam penerbitan KTP itu,” katanya. Peralatan perekaman KTP elektronik tersebar pada 17 kecamatan di Situbondo 50 persen di antaranya ada yang rusak dan tidak berfungsi dengan baik, ini juga menjadi satu penyebab menggangu proses perekaman. (nt/udi)

Bangunan Sekolah Ambruk, Empat Guru dan Siswa Luka NGAWI (BM) – Belasan siswa dan empat guru cidera menyusul ambruknya bangunan sekolah Taman Kanak-kanak (TK) PKK III di Desa Kedung Putri, Kecamatan Paron, Ngawi, Kamis (2/2). Rata-rata mengalami luka di bagian kepala Peristiwa itu terjadi saat 17 siswa sedang mengikuti proses belajar mengajar di ruang kelas yang dibangun tahun 2008 itu. Tanpa diduga, tembok samping retak dan beberapa detik kemudian langsung roboh Saat terjadi musibah, sejumlah orang tua sedang menunggu menjemput anak-anaknya di

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

dekat sekolah. Melihat kejadian itu, para orang tua dibantu warga sekitar segera menolong para korban. Kebanyakan korban mengalami luka di kepala akibat akibat tertima bangunan atap. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Sebagian korban dilarikan ke rumah sakit dan sebagian dibawa ke Puskesmas Paron. “Nggak tahu kok tiba-tiba bangunan roboh gitu. Kebetulan orang tua sudah datang untuk menjemput. Akhirnya mereka segera menolong,” kata Nur Giyanti, guru TK yang juga

mengalami luka ringan. Dugaan sementara musibah ambruknya bangunan TK PKK III ini akibat komposisi bangunan tidak sesuai standar. “Kita masih melakukan penyelidikan penyebab ambruknya sekolahan,” kata Wakapolsek Paron, Iptu Supardi. Pantauan di lokasi, kejadian bangunan roboh sudah dipasang garis polisi. Warga yang ingin melihat dari dekat dihalau untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya peristiwa serupa. (det/udi)

BERSERAKAN: Bagian bangunan sekolah yang ambruk berserakan. Sebelum roboh, bagian tembok retak dan beberapa saat kemudian langsung ambruk.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017

Banjir Menggenangi Tiga Kecamatan

GRESIK BM)-Sebagian wilayah Kabupaten Gresik hingga saat ini masih tergenang, akibat banjir dari luapan beberapa sungai yang melintas di Gresik. Kali ini ada 15 desa di tiga Kecamatan terendam banjir akibat luapan Kali Lamong, Kamis. Kedalaman banjir hingga mencapai 1,5 meter. Data BPBD Kabupaten Gresik menyebutkan, desa yang terendam banjir antara lain Desa Pucung, banjir di desa ini merendam 170 rumah dan 50 hektare sawah siap panen. Selanjutnya Desa Banjaragung (175 rumah & 25 ha sawah), Desa Wotansari (211 rumah & 12 ha sawah), Desa Sekarputih (100 rumah), Desa Wahas (20 rumah), dan Desa Karangsemanding (100 rumah). Enam desa itu berada di Kecamatan Balongpanggang. Sedangkan banjir di Kecamatan Benjeng merendam Desa Sedapur Klagen (98 rumah), Desa Delik Sumber, Bulurejo, Kedungrukem, Munggu-

FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJA

MELUAP : Akibat melupkan sungai kali lamong, beberapa desa di Gresik hingga saat ini masih tergenang air banjir setinggi lutut

gianti, Lundo dan Sirnoboyo. Di Kecamatan Cerme merendam Desa Dadapkuning dan Morowudi . Dampak dari banjir beberapa pedagang di Pasar Benjeng memutuskan untuk menutup lapak jualannnya. Hj. Siti Satiyawati, salah satu pedagang pasar yang menjual berbagai pa-

kaian ini mengaku bahwa banjir mulai merendam pasar sekitar pukul Kamis pukul 01.00 dini hari. Dirinya tidak menyangka bahwa cepat meninggi. Iapun langsung bergegas menyelamatkan barang dagangannya. “Jam 1 tadi masih setinggi 10 centimeter, tapi saya tidak menyangka jam 8 pagi sudah 30

centimeter lebih dan keliatannya naik terus,” kata Hj Siti Satiyawati, Kamis. Dirinya bersama seluruh pedagang pasar Benjeng berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan kondisi pasar, lantaran pasar Benjeng ini sudah lama tidak dilakukan perbaikan terutama peninggian pasar supaya tidak

terendam banjir. “Saya berharap kepada Pemerintah Kabupaten Gresik bisa melakukan peninggian dan perbaikan pasar Benjeng, karena kondisinya sudah tidak layak terutama saat musim penghujan karena selalu banjir,” tambahnya. Dibalik musibah banjir, beberapa pemuda desa Ngeblak, Kecamatan Benjeng justru memanfaatkan momen ini untuk berselfie ria. Bebeberapa menggunakan action cam lantaran ingin mendapatkan hasil foto dengan backgroud banjir dan juga ingin menguji ketahanan kamera miliknya. Sementara Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pemkab Gresik Abu Hasan menyatakan, pihakanya telah melakukan upaya untuk menanggulangi banjir luapan Kali Lamong. Upaya yang dilakukan diantaranya, kordinasi dengan Muspika setempat. “Kami lakukan tindakancepat dalam menangani banjir,” katanya. (gbr/sgg/yog/dra)

Wabup Minta Nelayan Tidak Beralih “Profesi”

FOTO BM/MOCH. SUGENG

BANTU : Pemkab Gresik memberikan semangat kepada para nelayan agar tetap optimis dalam menghadapi kondisi saat ini yang cuaca tidak menentu.

GRESIK (BM)-Wakil Bupati Gresik, Moh. Qosim menyambangi para nelayan di Desa Sidorejo, Kecamatan Panceng, Gresik, Kamis (2/2). Kedatangannya sebagai bentuk upaya mempererat tali silaturrahmi antara Pemerintah Kabupaten Gresik dengan nelayan di desa setempat yang bernaung dibawah Dewan Pimpinan Cabang Himpanan Nelayan Seluruh Indonesia (DPC – HNSI) Kabupaten Gresik. Dihadapan para nelayan, Wabup Qosim menyampaikan bentuk apresiasinya dan mengajak masyarakat untuk konsisten menjadi nelayan. Ajakan tersebut nantinya diharapkan mampu meningkatkan perekonomian serta kehidupan para nelayan agar menjadi. “Kami ingin ajakan ini da-

pat diterapkan sehingga nantinya mampu meningkatkan ekonomi hidup masyarakat nelayan agar lebih baik lagi di masa yang akan datang,” kata Wabup Qosim dihadapan para nelayan. Selain itu, pemerintah kabupaten Gresik juga memberikan tidak kurang dari 700 paket sembako kepada para nelayan desa setempat. Wabup juga berpesan kepada para nelayan agar tetap optimis karena musim yang tidak menentu membuat tangkapan ikan menjadi berkurang. Karena itu, lanjut wabup, pemerintah kabupaten Gresik juga akan membantu peningkatan penjualan hasil tangkapan. “Tempat pelelangan ikan yang telah dibangun, kami harapkan dapat lebih dioptimalkan sehing-

ga peningkatan perekonomian masyarakat desa setempat dapat meningkat khususnya disektor perikanan dan budidaya kerrang hijau,” pungkas Wabup Qosim. Selain itu, orang nomer dua di Gresik tersebut juga menyempatkan diri melihat kegiatan para nelayan di sekitar pasar Sidorejo sebagai pusat transaksi hasil tangkapan para nelayan. Sementara itu Ketua DPC-HNSI Kabupaten Gresik, Sumain mengaku senang atas bantuan berupa sembako yang diberikan oleh pemkab Gresik kepada masyarakat nelayan di desanya. Dirinya mengaku bahwa sembako tersebut memang menjadi kebutuhan primer warga desa Sidorejo, terutama bagi nelayan yang perekonomiannya tergolong tidak mampu. (sgg/yog/dra)

KILAS

KWG Apresiasi Kapolres Gresik GRESIK(BM)-Penghargaan diberikan oleh Komunitas Wartawan Gresik (KWG) kepada Kapolres Gresik dari AKBP Adex Yudiswan SH SIK MSI. KWG yang beranggotakan wartawan cetak, elektronik, dan online ini memberikan piagam Penghargaan atas keberhasilan Adex memimpin Polres Gresik. Bahkan berhasil mengantarkam Polres Gresik menjadi Polres Terbaik se-Indonesia. Piagam tersebut diserahkan langsung oleh Ketua KWG, Sugiyono saat acara Malam Pamit Kenal Kapolres Gresik dari AKBP Adex Yudiswan SH SIK MSI kepada AKBP Boro Windu Danandito SIK MAP yang dihelat di gedung Wisma Ahmad Yani, jalan Veteran Gresik, Rabu (1/2) malam. Sugik panggilan akrab Sugiyono hadir bersama sejumlah anggota KWG yang selama ini dikenal solid, kompak dan mengedepankan kebersamaan. “Sebenarnya, kami ingin menjadikan piagam penghargaan dari KWG ini sebagai penghargaan ke 8 atas masa tugas pak Adex selama 8 bulan memimpin Polres Gresik. Ternyata diluar dugaan, di penghujung masa tugasnya di Gresik, Kapolres kembali menerima penghargaan dari Kapolri atas prestasi dalam pelaksanaan Program Promoter Kapolri Terbaik,” ungkap Ketua KWG. Lebih lanjut Sugik yang juga wartawan harian Surya mengatakan, piagam penghargaan dari KWG ini merupakan penghargaan ke-9 (sembilan) yang diterima pak Adex selama menjabat sebagai Kapolres Gresik. “Lewat piagam penghargaan ini, kami atas nama seluruh wartawan Gresik, menghaturkan permohonan maaf apabila ada kekhilafan saat melakukan peliputan giat di Polres Gresik. Kami juga berdoa, semoga pak Adex semakin sukses di tempat tugas yang baru,” tandas Sugik yang diamini oleh seluruh anggota KWG. Tak mau ketinggalan, Mohammad Sugeng, wartawan harian Berita Metro mengaku sangat kehilangan sosok Kapolres yang baik hati dan memiliki jiwa sosial tinggi seperti pak Adex. “Selain pintar dan cerdas, beliau juga sangat ramah. Pastinya akan selalu teringat, pak Adex terkenal dengan ide kreatifnya memberikan kuis berhadiah kepada teman-teman wartawan, hingga dijuluki ‘Raja Kuis’. Alhamdulillah, saya berhasil menang dua kali, sehingga hadiahnya bisa buat beli susu anak saya,” kenang wartawan berambut gondrong dengan sorot mata berkaca-kaca penuh haru. Sementara Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan yang kini menjabat Waka Polres Metro Jakarta Barat ini mengucapkan terima kasih atas apresiasi yang diberikan oleh ‘dulur-dulur’ KWG. Baginya, semua wartawan Gresik sudah seperti saudara. Bahkan, dirinya mengaku tidak akan bisa sesukses seperti sekarang ini, kalau tidak dibantu teman-teman wartawan. (sgg/yog/dra)

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Tim P4GN Nyatakan Buru Bandar Narkoba LAMONGAN(BM)-Tim Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN) Kabupaten Lamongan menyatakan agar bandar narkoba yang menyuplai narkoba di Lamongan diringkus, karena dampaknya dapat merusak masa depan generasi muda. Pernyataan tersebut disampaikan Ketua P4GN Lamongan, Kartika Hidayati saat di Mapolres Lamongan. “Selain kita melakukan pemetaan tempat - tempat rawan pengedaran narkoba di wilayah Lamongan. Hal lain yang penting adalah melakukan pengawasan serta mendeteksi atau mencari bandar narkoba yang menyuplai barang haram tersebut di

FOTO: BM/KOMARI

RAKOR : Tim P4GN usai rakor Ops Tumpas Narkoba di Polres Lamongan

Lamongan” tegas Kartika usai rakor ops tumpas narkoba di Polres Lamongan. Menurut wanita yang

juga Wakil Bupati Lamongan, bandar narkoba memiliki peranan penting dalam hal pendistribusian. “Hal yang utama

adalah pengedarnya terlebih dahulu yang harus kita cari dan kita tindak, karena penyakitnya disitu. Kalau pengguna narkoba, mereka sebenarnya orang yang sakit dan perlu untuk diobati, direhabilitasi,”ungkapnya. Ketua Tim P4GN kedepan berencana untuk menyiapkan etape atau tempat rehabilitasi bagi korban penggunaan narkoba dan akan diusulkan pada anggaran tahun depan.”Kita sedang mempersiapkan etape untuk merehabilitasi yaitu kita beri nama klinik narkoba dengan adanya klinik narkoba tersebut kedepan pengguna - pengguna narkoba bisa pulih normal kembali seperti manusia biasa dan dapat diterima di masyarakat, ini menjadi suatu

hal yang sangat penting “ tegas Kartika. Disisi lain, P4GN juga akan memberikan pendampingan psikologis terhadap pengguna natrkoba yang sedang menjalani rehabilitasi agar mereka tidak minder saat kembali di tengahtengah masyarakat.”Maka dari itu, kita berikan pemahamanpemahaman ,pembelajaran ke masyarakat ,tidak hanya kepada pengguna saja”Jelas Kartika. Ketua P4GN tersebut juga menegaskan jika timnya akan lebih intensif membangun sinergitas yang sudah terjalin dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Kabupaten Lamongan. (kom/dra)

Dua Desa Terendam Banjir Bandang

LAMONGAN(BM)-Dua desa di Lamongan tergenang banjir akibat luapan sungai yang tidak mampu menampung tingginya curah hujan beberapa hari terakhir. Dua desa tersebut adalah Desa Kebet dan Desa Made Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Menurut Kadir, salah seorang warga, banjir membuat aktifitas warga, terutama anak-anak yang hendak pergi ke sekolah menjadi terganggu. Tidak sedikit anak-anak yang bajunya basah terkena air banjir. Dikawatirkan membuat murid sekolah kurang konsentrasi saat mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. ”Disisi lain adanya banjir ini juga dapat menyebabkan penyakit gatal pada kaki mengingat air banjir bercampur dengan limbah rumah tangga,” ungkap Kadir, Kamis (2/2) pagi. Kadir menjelaskan banjir bandang tersebut terjadi akibat meluapnya sungai Mengkuli, karena tidak mampu menampung tingginya curah hujan yang terjadi beberapa PERWAKILAN

hari terakhir. “Bahkan akibatnya membuat pengendara motor harus berhati hati jika melintas jalan desa, karena jalan desa terendam banjir. Bahkan pengendara harus mendorong sepeda motornya karena mesin motornya mati akibat terendam air,”tegas Kadir. Akibat banjir tersebut membuat hektaran sawah di dua desa juga terendam. Sejumalh warga terpaksa memanen dini padinya karena dikawatirkan akan membusuk jika terlalu lama terendam. Sementara itu sejumlah anggota TNI dari Koramil Lamongan, Muspika dan sejumlah petugas Badan Penanggulangan Banjir Daerah Lamongan langsung melakukan pemberishan pintu sungai Plalangan yang tersumbat sampah. “Pembersihan saluran air yang masuk di wilayah Kecamatan Lamongan ini wajib kita lakukan agar aliran sungai tidak terhambat agar tidak menyebabkan banjir yang lebih luas “ tegas Danramil, Kapten Arh I G Putu A.(kom/dra)

BM/KOMARI

BERSAMA : Koramil Lamongan berserta Muspika dan petugas BPBD membersihkan pintu air dari sumbatan sampah

KILAS

Warga Mayong Diringkus Diduga Edarkan Sabu LAMONGAN(BM)-Satuan Reserse Nakorba (Satreskoba) Polres Lamongan kembali menangkap tersangka pengedar narkoba jenis sabu. Pria ini berinilsial MAM (24) warga Dusun Mayong Tengah Desa Mayong Kecamatan Kalitengan Lamongan. “Tersangka kemudian digiring ke Polres Lamongan untuk menjalani proses hukum di Satreskoba” kata Kasubag Humas Polres Lamongan. AKP Suwarta. Kamis (2/1). Selain mengamankan tersangka, lanjut Suwarta, petugas juga berhasil menyita barang bukti sabu-sabu. “Barang bukti tersebut kita dapatkan dari tangan tersangka saat petugas melakukan pengeledahan terhadap tersangka” tambahnya. Menurut SuFOTO: BM/KOMARI war ta, penangkapan tersangka DITANGKAP: Tersangka Mam saat digiring ke Satuan Reserse Narkoba barang haram itu Polres Lamongan untuk menjalani berawal dari infor- proses hukum. masi masyarakat yang menyebutkan adanya peredaran narkoba di sekitar kota Lamongan. “Sejumlah petugas Satreskoba langsung melakukan penyelidikan setelah mendapat informasi dari masyarakat tersebut. Kemudian petugas melakukan penangkapan tersangka di Desa Deket Wetan Kecamatan Deket” tegasnya. “Kemudian dibawa ke Mapolres Lamongan” tambah Suwarta. Beberapa hari lalu, Satreskoba Polres Lamongan berhasil menangkap pengedar sabu asal Tuban, yakni FAS warga Desa Mojomalang Kecamatan Parengan Tuban. Penangkapan dilakukan di jalan Suwoko, Kecamatan Lamongan. “Saat dilakukan penggeledahan, dari tangan tersangka, petugas berhasil menemukan dua klip plastik yang berisi sabu-sabu. Selanjutnya tersangka digelandang ke Satnarkoba untuk dilakukan proses hukum”ungkapnya. Tersangka dijerat UndangUndangNomer 35 tahun tentang Narkotika dengan ancaman hukuman paling sedikit 4 tahun kurungan penjara” ungkap Suwarta.(kom/dra)

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

JUMAT, 3 FEBRUARI 2017

Penumpang di Bandara Juanda Kepergok Bawa 2 Poket Sabu

FOTO: BM/IST

DIPERIKSA: Salah satu penumpang di Bandara Juanda tengah diperiksa setelah kedapatan membawa dua poket Sabu.

S I D OA R J O ( B M ) - M Hamzah (48), warga Makassar yang akan ke Jakarta melalui Bandara Juanda diamankan karena kepergok membawa sabu dan alat pengisapnya. Sedianya, dia ke Jakarta dengan menumpang Pesawat Garuda nomor penerbangan GA 327 pada Rabu (1/2) malam. Dia sempat diperiksa dan diamankan di Pos Satuan Pengamanan Bandara Lanudal Juanda Surabaya, sebelum akhirnya diserahkan polisi. Rencananya, jadwal terbang sekitar pukul 19.10 WIB melalui Terminal 2 (T2). Setelah check in pukul 17.50 WIB, dilanjutkan pemeriksaan barang bawaan. Pada saat barang bawaan dilakukan pemeriksaan dengan sinar x-ray terdapat tas kecil warna coklat alat isap atau bong. Kemudian petugas Bandara Juanda melakukan pemeriksaan secara fisik dan menemukan dua

poket sabu di dalam tas tersebut. Setelah dilakukan pemeriksaan ulang di Pos Satuan Pengamanan Bandara Lanudal Juanda Surabaya yang berada di Terminal 1, yang bersangkutan mengakui bahwa barang haram tersebut miliknya dan dia dapatkan membeli per poketnya seharga Rp 990 ribu di Jakarta. Setelah dilakukan pemeriksaaan, selanjutnya diserahkan ke Polsek Sedati Sidoarjo. Sementara Kapolsek Sedati AKP Hardyantoro menyatakan proses pendalaman sedang berlangsung. “Barang bawaan penumpang tersebut kedapatan membawa sabu,” kata AKP Hardyantoro, Rabu (1/2) malam. AKP Hardyantoro menjelaskan, saat ini masih dalam penyelidikan. Dan barang bukti sebanyak dua poket beratnya belum diketahui, karena penyidik masih melakukan pemeriksaan. (det/cls/udi)

400 Warga Perum Renojoyo Lengkapi Berkas Sertifikat

SIDOARJO (BM) - Sekitar 400 warga Perum Renojoyo, Desa Kedungsolo, Kecamatan Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo mendatangi aula kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo, Kamis (2/2). Mereka menemui petugas kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN), notaris Rosidah, bersama koordinator pembebasan lahan, Sunarto dan Ketua REI yang membangun Perum Renojoyo. Selain hendak melengkapi berkas pengurusan sertifikasi tanah, ratusan warga korban lumpur Lapindo itu juga mengajukan pemecahan lahan seluas sekitar 10 hektar dari atas nama Sunarto menjadi atas nama mereka masing-masing. Sedangkan warga yang tanah dan rumahnya berada di atas Tanah Kas Desa (TKD) masih belum bisa mengajukan proses sertifikasi tersebut. Pasalnya seluas 2,8 hektar tersebut statusnya masih bermasalah hukum.

FOTO: BM/MUCHLIS

PEMISAHAN BERKAS: Pemilik bidang tanah di Perumahan Renojoyo, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo mengajukan berkas pemisahan tanah di Kantor Kejaksaan Sidoarjo.

“Tersangka Sunarto kami bon (dari tahanan) menghadiri acara tanda tangan pemecahan lahan itu yang menjadi syarat pengurusan sertifikasi lahan warga,” terang Kepala Kejari Sidoarjo, M Sunarto. Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten

Sidoarjo, Nandang Agus Taruna menjelaskan pelayanan pemberkasan itu dilakukan bertahap. Rencananya kemungkinan bakal selesai Senin pekan depan. Pasalnya, pihak BPN hanya mampu meladeni pemberkasan maksimal 150 berkas per hari.

Sementara jumlah bidang lahan yang akan disertifikatkan di Perumahan Renojoyo kali ini sebanyak 654 bidang. “Berkasnya akan langsung diproses. Asalkan persyaratan administrasinya lengkap, akan diselesaikan lebih dahulu. Tidak menunggu lengkap semuanya,” ungkapnya.

Sementara salah seorang warga Perum Renojoyo, Ny Wakiah mengaku sangat terbantu dengan kinerja BPN dan Kejaksaaan ini. Ia senang karena tanah dan bangunan rumah yang ditempatinya hampir 8 tahun terakhir ini akan jelas status kepemilikannya. “Untung ada masalah ini, jadi saya dan tetangga bisa semakin cepat mengurus sertifikat tanah saya,” pungkasnya. Diberitakan sebelumnya, kasus pembebasan lahan 10 hektar di Desa Kedungsolo itu bermasalah. Pasalnya dari luasan itu, 2,8 hektar diantaranya berstatus TKD yang tak bisa diperjual-belikan. Paska ditangani tim penyidik Pidsus Kejari Sidoarjo, koordinator pembebasan lahan, Sunarto ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke Rumah Tahanan (Rutan) kelas I Surabaya di Medaeng, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo akhir 2016 lalu. (cls/udi)

Warga sempat pula menuntut agar pemerintah segera memberikan solusi konkret untuk mengatasi persoalan banjir. Tak hanya itu, dari penuturan warga setempat, mereka juga menuntut ganti rugi atas gagal panen milik petani yang diakibatkan banjir. “Untuk jumlah kerugiannya masih belum tahu. Kami masih melakukan pendataan untuk warga yang mengungsi,” katanya. Selain itu, warga juga menuntut agar segera dilakukan normalisasi saluran Sungai Gelendoro di desa Kupang. Normalisasi itu untuk mengurangi intensitas air yang semakin meninggi. “Permintaan warga masih kami tampung, nanti kita sampaikan ke atas,” katanya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

MENGUNGSI: Sejumlah warga mulai mengungsi ke kantor desa akibat banjir yang tak kunjung surut.

Pemkab Resepsi Peringatan Hari Jadi ke-158

SIDOARJO (BM) - Resepsi peringatan hari jadi Sidoarjo ke 158 yang digelar Pemkab Sidoarjo di Alun-alun Sidoarjo, Rabu (1/2/17) malam, berlangsung meriah. Semua elemen masyarakat mulai Forkopimda, anggota DPRD Kab. Sidoarjo, para pimpinan partai, instansi vertikal, kalangan perbankan, pengusaha, kades, veteran, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), budayawan, anggota paskibraka dan masyarakat umum, bersama-sama menikmati berbagai suguhan hiburan yang ada. Bupati H. Saiful Ilah SH,

MHum mengingatkan kembali makna dari tema besar hari jadi Kabupaten Sidoarjo “Dengan Semangat Hari Jadi ke – 158 Kabupaten Sidoarjo mari kita eratkan kebersamaan untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang Inovatif, Sejahtera, Mandiri dan Berkelanjutan”. Dengan mengacu pada tema tersebut, H. Saiful Ilah SH, MHum mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama seluruh instansi pemerintah sebagai pelayan masyarakat, pihak swasta serta Forkopimda agar mewujudkan kerja nyata dan bekerjasama guna menin-

Berantas Pungli, Pemkab Bentuk UPP SIDOARJO (BM) - Bupati Sidoarjo H. Saiful llah mengukuhkan Unit Pemberantasan Pungutan liar (UPP), untuk menindaklanjuti keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 2016 Tentang Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar. Dalam kepengurusan UPP tersebut Kapolresta Sidoarjo Kombespol Muh Anwar Nasir, Kajari Sidoarjo H. M Sunarto dan Wakapolresta Sidoarjo AKBP Indra Mardiana sebagai ketua pelaksananya. Sedangkan Wakil Ketua dijabat Inspektur Kabupaten Sidoarjo dan Kepala Bagian Hukum Setda Sidoarjo. Bupati Sidoarjo sendiri sebagai pengendali. Bupati Sidoarjo H. Saiful llah berharap UPP yang baru dikukuhkannya dapat melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh amanah dan tanggungjawab. dan mampu bersinergi dengan Pemkab Sidoarjo dalam mewujudkan tata laksana pemerintahan yang baik. “Mari kita wujudkan Sidoarjo menjadi kota yang bersih dari pungli,” katanya, Kamis (2/2). H. Saiful Ilah menjelaskan, pungutan liar yang meresahkan, saat ini banyak terjadi di semua lapisan. Baik itu di lembaga kementerian maupun lembaga pemerintah daerah. Oleh karena itu saat ini pemerintah pusat bertindak tegas dengan menyapu bersih segala bentuk pungutan liar. “Selain fungsi pencegahan hukum, UPP juga bertugas untuk melaksanakan koordinasi, sosialisasi serta menindak tegas semua pelaku-pelaku pungutan liar,” tandas Saiful llah. Pemerintah membentuk Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar dengan dikeluarkannya Perpres R.I Nomor 87 Tahun 2016. Perpres tersebut kemudian ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan membentuk UPP melalui Keputusan Bupati Sidoarjo Nomor 188/16/404.1.1.3/2017 tentang Unit Pemberantasan Pungutan Liar Dalam Penyelenggaraan Pemerintah Daearah di Kabupaten Sidoarjo. Lebih lanjut H. Saiful Ilah menekankan mulai saat ini untuk menghindari segala bentuk pungutan yang tidak resmi. Ia katakan Semangat pemberantasan pungli bukan terletak pada jumlah kerugian yang timbul namun pada akar budaya yang hendak dihilangkan. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIKUKUHKAN: Pengurus Unit Pemberantasan Pungutan liar (UPP) dikukuhkan Bupati Sidoarjo.

Begal Gedangan yang Kabur Diringkus

Ratusan Korban Banjir Jabon Mulai Mengungsi

SIDOARJO (BM) – Ratusan warga di Desa Kupang, Kecamatan Jabon yang menjadi korban banjir mulai meninggalkan tempat tinggal mereka untuk mengungsi akibat banjir yang tak kunjung surut. Mereka mengungsi ke balai desa setempat, Kamis (2/2). Sekretaris Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Isman mengatakan, warga terpaksa diungsikan ke kantor desa setelah ratusan warga mendatangi balai desa. Mereka menuntut agar bisa diberikan tempat berteduh untuk istirahat. “Tempat tinggal mereka sudah gak bisa di tempati. Makanya mereka mau ngungsi ke balai desa,” ujar Isman. Pihaknya mengakui, bahwa warga sempat marah lantaran genangan air tak kunjung surut.

DELTA SINGKAT

gkatkan pelayanan publik dan juga untuk menunaikan tanggung jawab kita kepada rakyat untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan. “Tantangan kita ke depan semakin besar, setiap tahun jumlah penduduk semakin bertambah seiring dengan meningkatnya urbanisasi, hal ini harus segera diantisipasi dengan cara mengatasi kemacetan, pengelolaan sampah dan pembangunan infrastruktur lain yang dibutuhkan. Namun kita yakin Sidoarjo mampu bertahan dan terus maju dengan bekal kerjasama yang baik,

kita juga akan terus mendorong pertumbuhan investasi dan pengembangan kredit produktif bagi rakyat,” katanya. Dia menegaskan, untuk mewujudkan Sidoarjo ke arah yang maju hal yang paling penting untuk dilakukan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Karena itu ia berkomitmen, kedepan pengembangan SDM akan terus jadi prioritas. H.Saiful Ilah juga mengingatkan kembali bahwa dalam peringatan malam puncak resepsi hari jadi ke 158 Kabupaten Sidoarjo, hendaknya hari jadi ini dijadikan momentum bersama

untuk memikirkan bagaimana Sidoarjo menjadi lebih baik lagi, ekonomi terus ditumbuhkan agar terwujud kesejahteraan masyarakat. Dalam kesempatan sama, ketua panitia hari jadi ke 158 Kabupaten Sidoarjo, H. Nur Ahmad Saifuddin SH menandaskan, selain acara resepsi, rangkaian acara religius juga diadakan.Yakni, semaan Alquran ‘Mantab’ pimpinan Gus Sabuth Panotoprojo putra almarhum KH. Hamim Jazuli (Gus Mik) dan Sidoarjo bershalawat bersama Habib Syech Abdul Qadir Assegaf. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Sidoarjo berhasil menangkap pelaku begal motor yang melarikan diri sesudahnya melakukan aksinya Desa Tebel Barat Kecamatan Gedangan Sidoarjo. Tersangka Gus Wakid (26), warga Dusun Ibrak Desa Karangpranti Kecamatan Pajarakan, Probolinggo juga terlibat kasus penggelapan sepeda motor di Desa Tebel Kecamatan Gedangan beberapa waktu lalu. Seorang pelaku lainnya Zainul Yakin (19), juga warga Dusun Ibrak, Desa Karangpranti ditangkap sebelumnya oleh wsarga saat melakukan aksinya. Kabag Humas Polresta Sidoarjo, AKP Samsul Hadi menjelaskan, tersangka ditangkap tim Resmob Polresta Sidoarjo di Probolinggo saat berada di jalan raya dekat rumahnya. Mereka melakukan perampasan sepeda motor Honda Bead warna hitam, nopol N 3028.VU. “Kedua pelaku begal motor ini tergolong nekat. Untuk mencari sasaran mereka dengan cara berjalan kaki dari desa ke desa lain, dan membawa tas punggung yang di dalamnya berisi senjata tajam berupa clurit,” kata AKP Samsul Hadi, Kamis (2/2). Dijelaskan Samsul, kedua tersangka berangkat dari Probolinggo naik bus dengan tujuan melakukan pencurian sepeda motor di sekitar Surabaya dengan berbekal senjata tajam berupa clurit. Setibanya di Terminal Purabaya, keduanya berjalan kaki ke arah Sedati lalu ke Gedangan dan melakukan aksinya. Sesudahnya mendapatkan korban, tersangka Gus Wakid dengan pura-pura hendak membantu korban untuk menambalkan ban motor yang kemps langsung menghilang. Sementara pelaku lainnya ditangkap warga setelah digeledah isi tas yang dibawahnya. Pelaku sempat akan dimassa namun keburu diselamatkan seorang kasun setempat. “Yank bersangkutan akan dijerat pasal 372 KUHP dan pasal 2 ayat 1 UU Darurat No. 51 tahun 1951 dengan ancaman 10 tahun penjara,”jelasnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DUA BEGAL: Dua begal yang beraksi di Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, akhirnya berhasil diringkus. Seorang ditangkap di lokasi kejadian sedang satunya lagi ditangkap di Probolinggo.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.