Berita Metro 9 Agustus 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 9 AGUSTUS 2016

Misteri Testimoni Freddy Budiman

I INDEKS

Simpan Rahasia, Eks Kalapas Lapor Menkum HAM DPR: Indonesia seperti ATM bagi Perompak BACA HALAMAN

02

JAKARTA (BM) – Badan Narkotika Nasional (BNN) telah memeriksa mantan Kepala Lapas Nusakambangan Liberty Sitinjak, Senin (8/8). Namun, Kepala BNN Budi Waseso maupun Sitinjak belum mengungkap

hasil pemeriksaan tersebut. Sitinjak masih akan melapor ke Menteri Hukum dan HAM. Sementara, Mabes Polri menyatakan, pihaknya telah membentuk tim independen menindaklanjuti kasus ‘testimoni’ terpidana

mati Freddy Budiman. Liberty Sitinjak diperiksa Badan Narkotika Nasional selama kurang lebih 3 jam. Ia keluar dari ruang pemeriksaan sekitar pukul 11.30 WIB. Sitinjak menolak memberikan

keterangan soal pemeriksaan di dalam BNN. Ia beralasan belum memberikan laporan kepada Menteri Hukum dan HAM terkait hasil pemeriksaan ini. “Kita sudah lakukan bersama den-

Koalisi ’Kekeluargaan’ Belum Sebut Figur

Songsong 2019, PKNU Bakal Hidup Lagi BACA HALAMAN

09

Pakai Dana Desa hingga Capai Rp 1 Miliar BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) - Setelah mengucapkan salam kepada wartawan, wakil dari tujuh partai politik tampak senyum semringah seakan telah menemukan sesuatu yang selama ini dicarinya. Sebelum melaksanakan jumpa pers di restoran Bunga Rampai, Menteng, Jakarta, Senin (8/8) siang, mereka mengadakan rapat tertutup membahas seputar figur untuk melawan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam Pilkada DKI 2017. Jumpa pers dihadiri tujuh ketua DPW DKI Jakarta yang mewakili parpol masing-masing. Mereka antara lain: Bambang Dwi Hartono, Plt Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta; Eko Hendro Purnomo atau Eko Patrio, Ketua DPW Partai Amanat Nasional DKI Jakarta; Muhammad Taufik, Ketua DPD DKI Jakarta Partai Gerindra; Nachrowi Ramli, Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta; Abdul Aziz, Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Baca: Kesepakatan... Hal. 7

FOTO: BM/PRIYOKO

KOALISI KEKELUARGAAN: Plt. Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Bambang DH (tengah) didampingi sejumlah petinggi 7 parpol koalisi ‘kekeluargaan’ menyampaikan keterangan pers, di Jakarta, Senin (8/8).

Bom Pakistan, 63 Tewas

11

FOTO: BM/ISTIMWA

Polres Turunkan Tim Khusus BACA HALAMAN

BOM PAKISTAN: Bom bunuh diri meledak di sebuah Rumah Sakit di kota Quetta, Pakistan Selatan, Minggu (8/8).

PAKISTAN (BM) – Sebuah bom bunuh diri meledak di rumah sakit kota Quetta, Provinsi Baluchistan, Pakistan Selatan, Minggu (8/8). Sedikitnya 63 orang tewas dalam peristiwa tersebut. Beberapa di antaranya adalah wartawan dan pengacara. Hampir 100 pengacara mendatangi rumah sakit umum di pusat kota untuk melayat pengacara Bilal Kasi yang tewas ditembak. Kasi ditembak saat sedang menuju ke

MENANGGAPI perkembangan dugaan pencaplokan lahan Pemkot Surabaya oleh PT Assa Land selaku pengembang Superblok Marvell City, sejumlah warga di sekitar Jalan Upa Jiwa mengaku kecewa dan sekaligus

Camkan itu..

Kecolongan lagi neh..

Terpidana Mati Operasikan Narkoba dari Medaeng SURABAYA (BM) – Di tengah gencarnya penumpasan jaringan narkoba, seorang terpidana mati kasus narkoba, Budiman alias Sinyo, ditangkap tim Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jatim, karena mengendalikan bisnis narkoba dari dalam rutan Medaeng. Sebagaimana disampaikan Brigjend Pol Amrin Remico Kepala BNNP, narkoba yang diamankan sebanyak 1 kilogram dari tersangka Tolib, dikendalikan oleh Budiman alias Sinyo, yang merupakan narapidana yang telah dijatuhi hukuman mati. “Yang mengendalikan narkoba ini adalah Sinyo, penghuni Rutan Medaeng yang divonis hukuman mati,” kata Brigjend Pol Amrin Remico, Senin (8/8). Tersangka Sinyo dengan nama asli Budiman telah mengajukan kasasi, namun ditolak oleh Mahkamah Agung. “Kabarnya sekarang narapidana Sinyo ini sedang mengajukan PK (Peninjauan Kembali, red),” ujar dia. Amrin Remico menyayangkan lolosnya pengendalian jaringan narkoba dari rutan Medaeng tersebut. Kini BNNP masih mendalami kasus tersebut, bagaimana Sinyo masih bisa lolos dari pantauan petugas. “Setahu saya, lapas maupun

Baca: Wartawan... Hal. 7

Baca: Ditangkap... Hal. 7

Warga Tak Bisa Terima Solusi Sewa Kasus dugaan pencaplokan lahan Pemkot oleh pengembang Marvell City, menjadi sorotan warga sekitar. Beberapa warga mengaku tak bisa memahami apa yang dilakukan Pemkot, tak bisa menerima solusi sewa yang ditawarkan kepada Marvell City, serta mempertanyakan sikap para wakil rakyat yang ada di Dewan. Berikut laporan wartawan Berita Metro Subairi Amar Bachan dan Hasan N Rahmad.

Terpidana Mati Operasikan Narkoba dari Medaeng

Baca: Buwas... Hal. 7

Kasus Dugaan Pencaplokan Lahan Pemkot

16

Cuti Petahana saat Kampanye Bukan Hak, tapi Kewajiban

kantornya, dan kemudian para pengacara mendatangi Rumah Sakit Sipil Quetta untuk menyatakan bela sungkawa. “Ini serangan bunuh diri,” kata pejabat senior kepolisian, Zahoor Ahmed Afridi. Menurut Afridi, pelaku meledakkan bomnya sesaat sesudah jenazah Kasi dibawa, dan diduga kedua kejadian ini saling terkait. Ketua deputi departemen operasi

gan BNN dengan baik. Untuk itu saya berharap agar pertanyaan-pertanyaan yang coba saudara sampaikan ke saya, bukan menyangkut substansi-

mempertanyakan ketegasan Pemkot dan DPRD Kota Surabaya. Subaidi, salah seorang warga Kalibokor mengatakan, dirinya tak habis pikir atas opsi sewa yang ditawarkan pemerintah ke pengembang. Menu-

rutnya, pelanggaran yang dilakukan pihak Marvell City bukannya mendapatkan sanksi, malah mendapatkan ‘hadiah’. “Jalan keluarnya enak, mas. Sudah melanggar gak dapat sanksi malah dapat bathi (untung),” ujarnya, Senin (8/8). Hal serupa juga disampaikan oleh Rosyid (28) warga Kelurahan Pucang Sewu. Dia mengaku tak bisa memahami, apa dasar Pemkot menawarkan opsi sewa, dan bukannya merebut kembali lahan yang sebelumnya menjadi akses jalan warga sekitar itu. Baca: Dewan... Hal. 7

FOTO: BM/DOK

KASUS LAHAN: Bangunan superblok Marvell City menjadi sorotan publik, terkait sebagian lahannya yang masih bersengketa dengan Pemkot.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

BERAWAN Suhu 25 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33 °C

Orang yang hanya sehari-harinya hanya sibuk mencari uang untuk kesejahteraan keluarganya, maka mustahil ia mendapat ilmu pengetahuan. - Imam Syafií -


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.