Berita Metro 1 Februari 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

RABU, 1 FEBRUARI 2017

Kasus Makar, Firza Ditangkap JAKARTA (BM) — Polisi menangkap Firza Husein, tersangka kasus makar. Firza ‘dijemput’ di rumah keluarganya di Jalan Makmur, Jakarta Timur dan dibawa ke Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.

“Penangkapan itu tadi (kemarin, red) jam 11.00 WIB pagi

di rumah keluarga ya bukan rumah Firza. Penangkapan terkait soal makar,” kata pengacara Firza Aldwin Rahardian, Selasa (31/1/2016). Dijelaskan Aldwin, ada sejumlah aparat yang datang membawa dan menunjukkan surat penangkapan pada malam hari. Setelah ada pengacara dari GNPF MUI, Firza pun kemudian dibawa ke Mako Brimob. “Keluarga kaget ada surat

penangkapan itu dan Firza dibawa ke Mako Brimob,” ujar Aldwin. “Keluarga akan minta kejelasan juga. Jadi tuduhan makar tapi penggeledahan, difotofoto ruangan, hanya difoto-foto saja. enggak ngerti ini ada apa,” jelasnya. Maksudnya, penggeledahan itu dari sejak semalam? “Iya dan pagi-pagi (Firza) masih ditahan-tahan keluarga (untuk tidak dibawa polisi) sampai ada yang mendampingi baru berangkat ke Mako (Brimob),” ujar suami senator Fahira Idris ini. Aldwin mendapatkan informasi penangkapan itu dari ibunda Firza. Firza Husein yang disebut sebagai Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana itu saat ini berstatus tersangka dalam kasus dugaan upaya makar. Dia sempat ditangkap bersama 10 orang lainnya pada 2

Boy Rafli Amar

 Baca: Keluarga... Hal. 7 ­

Rekam Jejak Firza Husein

JAKARTA (BM) - Nama Firza Husein baru mencuat ketika muncul Aksi Bela Islam I pada 4 November 2016 dan Aksi Bela Islam II pada 2 Desember 2016. Perempuan kelahiran Palu, 18 Februari 1973 itu disebut menyediakan mobil komando dalam aksi tersebut. Polda Metro Jaya kemudian menetapkan Firza sebagai tersangka dalam kasus dugaan makar. Sebelumnya Firza diketahui menjadi pimpinanYayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC). Dari penelusuran informasi, pada Minggu 3 April 2016, rombongan SSC yang dipimpin Firza melakukan ziarah ke makam Presiden ke-2 RI Soeharto di Astana Giribangun, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah. Ada 29 orang yang bersama rombongan Firza.

Firza Husein

Kemudian, pada 1 Mei 2016, Yayasan SSC memberikan bantuan sembako dan dukungan moral kepada ratusan warga Luar Batang, Pasar Ikan, Jakarta Utara, yang menjadi korban penggusuran. Kepada warga, Firza mengatakan

maksud kedatangan dia bersama SSC adalah mengetahui langsung keadaan warga seusai penggusuran. SSC juga ingin memberikan bantuan dengan harapan bisa meringankan beban warga. Rombongan SSC kemudian juga menyambangi warga Kampung Aquarium, Penjaringan, yang saat itu masih bertahan di tenda-tenda. Kepada warga Luar Batang, Firza juga berjanji akan memperjuangkan kehidupan yang lebih layak. Firza juga mengatakan akan menghidupkan kembali program-program mendiang Presiden Soeharto yang saat ini terlupakan. Misalnya soal swasembada pangan dan nelayan makmur.  Baca: Disomasi... Hal. 7 ­

SIDANG: Terdakwa kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat menjalani sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, Selasa (31/1/2017).

Sidang Kasus Penodaan Agama

Ahok Ancam Laporkan Ketua MUI

JAKARTA (BM) – Terdakwa kasus penodaan agama, BasukiTjahaja Purnama atau Ahok merasa keberatan dengan keterangan yang disampaikan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ma’ruf Amin, terkait pertemuan Ma’ruf dengan pasangan calon gubernur DKI nomor pemilihan satu, AgusYudhoyono-Sylviana Murni, pada 7 Oktober. Ma’ruf Amin menjadi saksi yang dihadirkan jaksa penuntut dalam persidangan kasus

penodaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Selasa (30/1/2017). Menurut Ahok, Ma’ruf menutupi latar belakangnya yang pernah menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ahok mengatakan, pengacaranya memiliki bukti tentang adanya telepon dari SBY kepada Ma’ruf agar Ma’ruf bertemu dengan Agus-Sylviana. Namun Ma’ruf membantah

adanya telepon itu. “Saya berterima kasih, saudara saksi ngotot di depan hakim bahwa saksi tidak berbohong, kami akan proses secara hukum saksi untuk membuktikan bahwa kami memiliki data yang sangat lengkap,” kata Ahok dalam persidangan itu. Ahok mengatakan, Ma’ruf tidak pantas menjadi saksi karena tidak objektif. Ma’ruf dinilai mendukung salah satu pasangan calon dalam Pilkada DKI 2017.

Sidang Kasus PT PWU

Kuasa Hukum DI: Saksi Tidak Kompeten

SIDANG: Suasana sidang kasus pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU) di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Selasa (31/1/2017) dengan terdakwa Dahlan Iskan.

SURABAYA (BM) - Agus Dwi Warsono yang merupakan kuasa hukum Dahlan Iskan (DI), terdakwa kasus pelepasan aset PT Panca Wira Usaha (PWU), menilai para saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) tidak kompeten. Sebab, para saksi merupakan karyawan yang hanya bertugas di bagian kasir, dan bagian produksi. “Harusnya yang dihadirkan itu selevel direksi. Bukan dari bagian teknis. Pada prinsipnya saksi yang dihadirkan itu tidak bisa membuktikan dakwaan

Ahok sendiri merupakan salah satu calon pada Pilkada DKI. Ia berpasangan dengan wakilnya saat ini, yaitu Djarot Saiful Hidayat. Ahok mengatakan, Ma’ruf sudah mempermainkan haknya. “Dan percayalah sebagai penutup, kalau Anda mendzalimi saya, yang Anda lawan adalah Tuhan yang Maha Kuasa, Maha Esa. Dan saya akan buktikan satu persatu  Baca: Pertanyakan... Hal. 7 ­

INDEKS

Angggaran Saber Pungli, DPRD Ditilap Pemkot

Guna memberantas pungli di Surabaya, Pemkot membentuk tim saber pungli.Tim ini dibentuk dengan SK Wali Kota tanpa melibatkan legislatif kota Surabaya. BACA HALAMAN

03

 Baca: Jaksa... Hal. 7 ­

Ungkap Jaringan Terorisme

Polisi Tangkap Tiga Orang di Sragen dan Karanganyar Tim Densus 88 Mabes Polri menangkap tiga orang di Sragen dan Karanganyar, Jawa Tengah terkait dugaan terorisme. Mereka diduga terlibat dalam pembuatan bom dan menyembunyikan informasi tentang ledakan bom.

GELEDAH: Petugas kepolisian sedang berjaga-jaga saat penggledahan rumah terduga teroris di Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa (31/1/2017).

Dalam rilisnya, Selasa (31/1/2017) Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar menjelaskan ketiga orang yang ditangkap adalah Sugiyono (36), warga Purbolinggo, Gemolong, Sragen; Jumali (31), warga Bukuran, Kalijambe, Sragen; dan Sugiyanto (38), warga Wonorejo, Gondangrejo, Karanganyar. Mereka ditangkap secara terpisah sejak Senin (30/1) hingga hari ini, Selasa (31/1).

“Diduga pembuat bom yang meledak di kontrakan,” kata Boy soal keterlibatan Sugiyono. Boy menambahkan, Jumali tidak melapor ke polisi soal ledakan. Dia juga mengkondisikan warga bahwa ledakan tersebut berasal dari tabung gas dan mengevakuasi barang milik Sugiyono. Sedangkan Sugiyanto ditangkap karena menetralkan lokasi agar kejadian itu tak terendus polisi. “Dia menyem-

PRAKIRAAN CUACA

bunyikan informasi ledakan di rumah Sugiyono,” tutup Boy. Ledakan di rumah kontrakan Sugiyono terjadi pada Minggu, 11 Desember 2016.Tak ada korban jiwa. Sugiyono dan keluarga menghilang setelah ledakan. Kejadian baru dilaporkan ke polisi pada 28 Desember. Kronologi Sugiyanto (38), ditangkap di Jalan Adisutjipto, Solo, pada Selasa (31/1/2017) pukul 08.30 WIB. Selanjutnya tim Densus 88 dengan dukungan dari Polres Karanganyar menggeledah  Baca: Penggeledahan... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN SUHU : 27°C

BERAWAN SUHU : 23 - 31°C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 26°C

CERAH BERAWAN SUHU : 23 - 32°C

Saya tidak bangga dengan keberhasilan yang tidak saya rencanakan sebagaimana saya tidak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal. - Harun Al Rasyid -

Jawa Timur dan 9 Kota Sabet WTN 2016

Pemprov dan 9 kota lain di Jatim mendapat PenghargaanWahanaTata Nugraha 2016. Kesembilan kota itu masing-masing Surabaya, Malang, Kediri, Madiun, Mojokerto, Blitar, Jombang, Jember, dan Probolinggo. BACA HALAMAN

09

Gugatan Mantan Tiga Direksi PDAM Kandas di PTUN

Gugatan mantan tiga Direktur PDAM ‘Delta Tirta’ melalui Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya di Juanda Sidoarjo, akhirnya kandas, Selasa (31/1). BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 1 FEBRUARI 2017

Kasus Tewasnya Tiga Mahasiswa Peserta Diksar Mapala UII

Rektor Antar Panitia ke Polisi KARANGANYAR (BM) - Kepolisian Resor Karanganyar telah memeriksa 16 orang yang terlibat kepanitiaan Pendidikan Dasar (Diksar) Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Islam Indonesia di Mapolres Karanganyar, Selasa. Ke-16 mahasiswa tersebut semuanya panitia Diksar Mapala UII 2017, termasuk dua yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, yakni berinisial Y (27) dan A (27), oleh tim penyidik. Panitia Diksar Mapala UII memenuhi panggilan dari tim penyidik Polres Karanganyar untuk pemeriksaan dengan diantarkan oleh Rektor UII Harsoyo. Mereka hingga sekitar pukul 13.30 WIB masih dalam proses pemeriksaan terkait kasus penganiayaan yang menyebabakn tiga korban peserta Diksar meninggal dunia. Menurut Rektor UII Harsoyo dengan kejadian tersebut untuk sementara Mapala UII dibekukan segala aktivitas guna memperlancar proses hukum, sehingga penyidikan segera selesai. Menurut Harsoyo, pihak UII berharap dengan pembekuan kegiatam Mapala UII tersebutbisamemperbaikidiri,karenasebelum memangmerekabanyakprestasi.Setiapkaliada bencana Mapala UNISI UII Yogyakarta selalu menjadi sukarelawan yang terdepan. “Mapala UII saat kejadian bencana Tsunami di wilayah Aceh, prestasinya luar biasa, mereka bertahan selama dua bulan untuk membantu korban,” katanya. Harsoyo mengatakan dengan adanya peristiwa musibah saat kegiatan Diksar Mapala tersebut semuanya proses hukum akan diserahkan kepolisian, kampus tidak akan ikut intervensi. Namun, UII melakukan semuanya ini, sebagai bentuk tanggang jawab agar proses hukum dapat berjalan dengan lancar. Harsoyo berharap semua saksi yang diperiksa oleh tim penyidik Polres Ka-

TOLAK KEKERASAN. Beberapa orang yang tergabung dalam Masyarakat Anti Kekerasan Yogyakarta (Makaryo) menyampaikan aspirasi yang ditujukan kepada Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Universitas Islam Indonesia (UII) di depan Sekretariat Mapala Unisi, Jalan Cik Ditiro, DI Yogyakarta, Senin.

ranganyar dapat kooperatif memberikan keterangan apa adanya sesuai apa yang dilihat di lapangan. Tim penyidik Polres Karanganyar sebelumnya telah menangkap dua penitia Diksar

Mapala UII di poskonya Yogyakarta, Senin (30/1), waktu Shalat Subuh. Dua panitia yang diduga terlibat menganiayaan itu, bernisialY dan A yang kini sudah ditetapkan tersangka. Menurut Kapolda Jateng Irjen Pol

Condro Kirono, polisi sudah menangkap dua anggota panitia Diksar yang sudah ditetapkan menjadi tersangka dan kini sedang menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Karanganyar. (bam/ant/nii)

Pemeriksaan Sylvi tak Terkait Politik

Mantan Walikota Jakarta Pusat Sylviana Murni

kan proses penyelidikan. Proses penyelidikan itu untuk mencari dan menemukan apakah ada unsur pidana atau ada perbua-

tan tindak pidana atau tidak. Kalau ya maka akan dilanjutkan ke proses penyidikan, kalau berhenti artinya tidak ditemukan

tindak pidana,” ujarnya. Sylviana menjadi saksi dalam dua kasus yakni kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al-Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat tahun anggaran 2010-2011 serta kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana hibah Pemprov DKI Jakarta di Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015. Sylviana yang menjadi calon gubernur DKI Jakarta itu telah diperiksa masing-masing satu kali sebagai saksi dalam dua kasus tersebut. Partai Demokrat yang mengusung pasangan Agus-Sylviana

bersama tiga partai lain, mengeluarkan pernyataan berharap agar TNI, Polri dan BIN netral dan tidak berpihak serta tidak merusak disiplin serta etika keprajuritan dan kepolisian. Partai berlambang mercy itu juga berharap kepada aparat penegak hukum agar tidak terkesan mencari-cari kesalahan paslon yang diusung oleh Partai Demokrat demi tegaknya hukum serta agar Agus-Sylviana bisa berkompetisi secara adil. Pernyataan itu dikeluarkan karena menurut partai, terdapat perkembangan situasi sosial politik yang berkembang ke arah kurang damai dan tertib. (apd/ant/nii)

Penetapan RS Proses Hukum Biasa JAKARTA (BM) - Penetapan Ketua Front Pembela Islam, RS, sebagai tersangka kasus penghinaan simbol negara merupakan proses hukum biasa yang tidak perlu mengundang reaksi dan kegaduhan berlebihan. “Penyidik Polda Jabar diyakini bekerja profesional dan didasarkan pada alat bukti yang cukup. Karena itu biarkanlah proses hukum bekerja,” kata Ketua Setara Institute, Hendardi, di Jakarta, Selasa. Sebelumnya Polda Jabar telah menetapkan Ketua FPI, RS, sebagai

PBB Kutuk Penembakan di Masjid PBB, NEW YORK (BM) - PBB mengutuk serangan teror terhadap satu masjid di Quebec, Kanada, sehingga menewaskan enam orang. “Kami mengikuti perkembangan dalam penyelidikan mengenai serangan mengerikan terhadap satu masjid di Quebec. Kami mengutuk aksi terorisme nyata ini terhadap tempat ibadah,” kata Stephane Dujarric, Juru Bicara bagi Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres, dalam satu taklimat harian, Senin kemarin. “Kami percaya bahwa Kanada dan rakyat Kanada, yang telah memperlihatkan kepemimpin dalam mendorong keragaman dan toleransi, akan bersatu untuk menolak setiap upaya menyebar perpecahan dengan dasar agama,” kata Dujarric, sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Selasa siang. Ia menambahkan, “Kami mengirim belasungkawa kami kepada rakyat, kepada keluarga korban dan doa semoga orang yang cedera cepat sembuh.” Seprang lelaki yang berusia 27 tahun ditangkap pada Senin, sehubungan dengan penembakan di satu masjid di Kota Quebec sehingga menewaskan enam orang dan melukai delapan orang lagi, kata beberapa pejabat. (ant/nii)

Pemerintah Susun Pansel

Dihadirkan sebagai Saksi dalam Dua Kasus

JAKARTA (BM) - Polri menegaskan tindak penyidikan terhadap dua kasus yang melibatkan mantan Walikota Jakarta Pusat Sylviana Murni sebagai saksi, tidak ada hubungannya dengan politik. “Dalam kasus Sylvi ini, kita tidak melihat bahwa ada proses politik. Ini murni suatu laporan yang perlu ditindaklanjuti Bareskrim Polri,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum), Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, di Jakarta, Selasa. Menurut dia, sudah sewajarnya Polri melakukan tindak lanjut terhadap laporan yang disampaikan oleh masyarakat. “Dalam hal ini, penyidik melaku-

KILAS

tersangka kasus penghinaan simbol negara yang dilaporkan oleh Sukmawati. Lebih lanjut, Hendardi menjelaskan penetapan RS dalam konteks penanganan ketertiban sosial yang dalam beberapa bulan terakhir terganggu, dapat dipandang sebagai bagian dari upaya Polri menjalankan mandatnya menjaga keamanan, ketertiban, dan perlindungan masyarakat. “Langkah Polri juga sekaligus menjawab keraguan publik pada

independensi penegak hukum yang dalam beberapa pekan memperoleh tekanan demonstran yang menentang proses hukum atas banyak dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh RS,” kata Hendardi. Menurut Hendardi sementara Polri bekerja, masyarakat sebaiknya tidak perlu terbawa hasutan-hasutan destruktif dengan anggapan bahwa ada praktik kriminalisasi. Siapapun warga negara, jika diduga melakukan tindak pidana harus dipandang sama di mata hukum. (jas/ant/nii)

Ketua Setara Institute, Hendardi

JAKARTA (BM) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah sedang menyusun tim panitia seleksi (pansel) untuk merekrut calon hakim Mahkamah Konstitusi (MK) menggantikan posisi Patrialis Akbar yang ditangkap KPK dalam operasi tangkap tangan (OTT). “Untuk penggantinya segera. Pemerintah lagi menyusun tim untuk menyeleksi,” ujar Wapres di Jakarta, Selasa. Sebelumnya Presiden Joko Widodo menyatakan akan memilih perekrutan dengan pola terbuka melalui pansel sehingga masyarakat bisa secara langsung memberikan masukan-masukan. Patrialis Akbar terjaring OTT dalam dugaan suap yang terkait dengan “Judicial Review” Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Penangkapan itu dilakukan oleh tim KPK dengan menahan 11 orang dalam operasi penangkapan yang dilakukan pada Rabu (25/1) sekitar pukul 10.00 sampai 21.30 WIB di tiga lokasi yang berbeda-beda di Jakarta. Pascaoperasi tangkap tangan, Patrialis Akbar mengajukan surat pernyataan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Hakim Konstitusi pada Senin (30/1). Ketua MK Arief Hidayat mengatakan, dalam waktu dekat MK akan mengirimkan surat kepada Presiden Joko Widodo untuk mengisi kekosongan atas Hakim MK setelah pengunduran diri Patrialis Akbar. Terkait dengan Majelis Kehormatan Hakim Konstitusi (MK HK), Arief mengatakan, sidang etik itu akan tetap dilaksanakan meskipun Patrialis sudah menyatakan mengundurkan diri. “Masih akan bersidang dengan itu, justru akan lebih mudah dan cepat untuk diproses nantinya,” kata Arief. (des/ant/nii)

Penahanan Sri Bintang Diperpanjang JAKARTA (BM) - Penyidik Polda Metro Jaya memperpanjang penahanan tersangka dugaan upaya makar Sri Bintang Pamungkas selama 30 hari guna melengkapi berkas berita acara pemeriksaan (BAP). “Perpanjangan penahanan 30 hari dari pengadilan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Selasa. Kombes Argo mengatakan sebelumnya penyidik telah mengajukan perpanjangan penahanan Sri Bintang selama 40 hari kepada kejaksaan. Argo menuturkan penyidik masih membutuhkan waktu untuk melengkapi berkas dengan memeriksa beberapa saksi termasuk pimpinan Front Sri Bintang Pamungkas Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab, Munarman dan Bachtiar Natsir. Pihak kejaksaan telah mengembalikan berkas BAP Sri Bintang untuk dilengkapi kepada penyidik Polda Metro Jaya pada Jumat (20/1). Sejauh ini, penyidik Polda Metro Jaya telah memeriksa 74 saksi terkait kasus dugaan makar yang menyeret aktivis Sri Bintang. Polisi juga telah meminta keterangan pakar ekonomi IchsanuddinNoorsysebagaisaksiyangdidugamenghadiripertemuan yang digelar Rachmawati Soekarnoputri. (tar/ant/nii)

Proporsi Kursi dan Perolehan Suara Anggota DPR (1)

Keterwakilan Menjadi Isu Krusial dalam Penetapan Jumlah Kursi tiap Daerah mantan Timur lima kursi, Kalimantan Utara tiga kursi, Sulawesi Utara enam kursi, Gorontalo tiga kursi. Kemudian, Sulawesi Tengah enam kursi, Sulawesi Selatan 24 kursi (tiga daerah pemilihan), Sulawesi Tenggara lima kursi, Sulawesi Barat tiga kursi, Maluku empat kursi, Maluku Utara tiga kursi, Papua 10 kursi, dan Papua Barat tiga kursi.

Salah satu hal paling krusial dalam membangun demokrasi di negara kepulauan seluas Indonesia adalah proporsi dan keterwakilan dalam parlemen nasional. Apakah postur parlemen hasil Pemilu sudah mencerminkan proporsi dan keterwakilan secara adil bagi setiap wilayah? Pertanyaan itu sangat penting dijawab Panitia Khusus DPR RI untuk Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilihan Umum (selanjutnya disebut Pansus Pemilu. Hari-hari ini, Pansus Pemilu sedang membahas beragam permasalahan pemilu yang akan menjadi peraturan perundang-undangan bagi penyelenggaraan Pemilu 2019. Salah satu agenda krusial adalah soal penetapan jumlah kursi DPR serta proporsi kursi dan perolehan suara anggota DPR. Dalam RUU Penyelenggaraan Pemilu itu disebutkan jumlah kursi DPR RI sebanyak 560 buah atau sama jumlahnya dengan penetapan jumlah kursi DPR sejak Pemilu 2009 hingga

Pemilu 2014. Jumlah kursi sebanyak itu terbagi untuk Aceh 13 kursi (terbagi menjadi dua daerah pemilihan), Sumatera Utara 30 kursi (terbagi menjadi tiga daerah pemilihan), Sumatera Barat 14 kursi (dua daerah pemilihan), Riau 11 kursi (dua daerah pemilihan), Kepulauan Riau tiga kursi, Jambi tujuh kursi, Sumatera Selatan 17 kursi ((dua daerah pemilihan), Bangka Belitung tiga kursi, Bengkulu empat kursi, Lampung 18 kursi (dua daerah pemilihan).

Ilustrasi kursi DPR

Lalu untuk Banten 22 kursi (terbagi menjadi tiga daerah pemilihan), DKI Jakarta 21 kursi (tiga daerah pemilihan), Jawa Barat 91 kursi (11 daerah pemilihan), Jawa Tengah 77 kursi (10 daerah pemilihan), Yogyakarta delapan kursi, Jawa Timur 87 kursi

(11 daerah pemilihan), Bali sembilan kursi, NTB 10 kursi, NTT 13 kursi (dua daerah pemilihan). Kemudian untuk Kalimantan Barat 10 kursi, Kalimantan Tengah enam kursi, Kalimantan Selatan 11 kursi (dua daerah pemilihan), Kali-

Penambahan Kursi Sebagian anggota pansus dari beragam fraksi memandang perlu ada penambahan jumlah kursi DPR dari 560 kursi yang ada sekarang menjadi maksimal 582 kursi dengan asumsi ada penambahan maksimal 22 kursi. Penambahan kursi DPR telah berlangsung dari waktu ke waktu. Pada Pemilu 1955 ditetapkan 260 kursi DPR (pemilu saat itu berlangsung dua tahap, pertama memilih anggota DPR untuk memperebutkan 260 kursi DPR, kedua, memilih anggota kon-

stituante untuk memperebutkan 520 kursi konstituante). Pada Pemilu 1971 dan Pemilu 1977 ditetapkan menjadi 360 kursi DPR, pada Pemilu 1982 bertambah menjadi 364 kursi DPR, lalu bertambah lagi menjadi 400 kursi DPR pada Pemilu 1987 dan Pemilu 1992, kemudian bertambah menjadi 425 kursi DPR pada Pemilu 1997 dan Pemilu 1999. Pada Pemilu 2004 ditetapkan 550 kursi DPR, lalu ditetapkan menjadi 560 kursi sejak Pemilu 2009 hingga Pemilu 2014. Penambahan jumlah kursi DPR pada pemilu-pemilu sebelumnya antara lain karena peningkatan jumlah penduduk. Kini, Pansus Pemilu memandang perlu untuk melakukan penambahan kursi itu mengingat jumlah kursi DPR yang ada sekarang ini menggambarkan disproporsi atau ketidakseimbangan dengan pembagian daerah pemilihan. (bud/ant/nii/bersambung)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 1 FEBRUARI 2017

KILAS

Tunjangan Profesi Dievaluasi MENGURAI KEMACETAN Tersedianya fasilitas Frontage di Jalan A Yani sangat signifikan mengurai kemacetan di sepanjang jalan yang menjadi gerbang masuk kota Surabaya itu. Pemandangan kendaraan bermacet ria di Jalan A Yani sisi barat (jalur masuk kota) yang dulu jadi fenomena klasik, kini tak terjadi lagi sejak frontage dioperasikan.

FOTO: BM/MADJI

Komisi A tak Pernah Terlibat Bahas Anggaran Saber Pungli

DPRD Ditilap Pemkot SURABAYA (BM) – Guna memberantas punguntan liar (pungli) di lingkup pemerintah kota Surabaya, Pemkot membentuk tim sapu bersih (saber) pungli. Saber pungli yang dibentuk Pemkot surabaya dengan SK Wali Kota Surabaya tanggal 9 Januari 2017 yang lalu itu tanpa melibatkan legislatif kota Surabaya. DPRD Kota Surabaya seperti ditilap Pemkot dalam pembentukan Saber Pungli atas Instruksi Presiden Jokowi ini. Walaupun demikian, Wakil ketua komisi A yang membidangi pemerintahan DPRD Surabaya, Adi Sutarwidjono, mengakui

pembentukan tim saber pungli sangat bagus walaupun sekarang juga sudah ada inspektorat. “Ini bagus dijalankan, sekarang bukan lagi ‘good and clean governance’ yang dicanangkan. Tapi ‘open government’. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir segala bentuk pungutan di luar ketentuan yang ada,” ungkap Awi, sapaan akrab Wakil Ketua Komisi A ini, di gedung DPRD, Selasa (31/1). Namun terkait anggaran, menurut Awi, anggaran kemungkinan besar dianggarkan dari anggaran yang menempel pada SKPD. “Yang jelas komisi

A tidak pernah membahas soal anggaran tersebut,” ucapnya. Sejauh ini, katanya, pihaknya belum tahu tentang anggaran pembentukan tim saber pungli oleh pemkot Surabaya. Nanti kita akan tahu setelah evaluasi anggaran. “Ibu wali kota akan mempunyai kebijaksanaan yang sangat tinggi soal itu,” tutur Awi. Ini merupakan suatu perpaduan dari lingkup instansi, walau Pemkot Surabaya telah menyandang good and clean governance. Akan tetapi, masih diperlukan sistem kontrol yang cakupannya lebih luas lagi, bebernya.

FOTO: BM/MADJI

Adi Sutarwidjono

“Tim Saber pungli yang dibentuk itu, agar di lingkup

kinerja Pemkot Surabaya lebih bersih tanpa adanya pungutan liar,” pungkas Awi. Tim saber pungli yang dibentuk Pemkot Surabaya melibatkan berbagai instansi seperti Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Resor Pelabuhan Tanjung Perak, Kepala Kejakjaan Negeri Surabaya,Kepala Kejaksaan Negeri Tanjung Perak dan anggota unit satuan tugas Saber Pungli kota Surabaya. Surat Keputusan yang ditandatangani oleh Wali kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai penanggungjawab, dengan wakil penanggungjawab Kombes M Iqbal. (has/nii)

Jajaki Peluang Kerjasama dengan Prancis SURABAYA (BM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menjajaki peluang kerja sama dengan delegasi pengusaha Prancis dalam mendukung berbagai bidang pembangunan di Surabaya melalui keunggulan teknologi yang dimiliki masingmasing perusahaan. Peluang kerja sama tersebut mengemuka ketika Pemkot Surabaya menerima rombongan delegasi pengusaha Prancis yang didampingi Duta Besar Prancis untuk Indonesia serta beberapa pejabat dari Kedutaan Besar Prancis di Balai Kota Surabaya, Selasa (31/1). Mereka diterima Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, Hendro Gunawan. Delegasi yang berkunjung ke Surabaya adalah perwakilan dari delapan perusahaan Prancis yang mayoritas bergerak dalam bidang teknologi tekait mobilitas, keamanan, serta smart city. Selain pengusaha, juga ada pejabat dari Kedubes Prancis dengan total delegasi berjumlah 15 orang. Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan, mengatakan berkaitan dengan peluang kerja sama antara Pemkot Surabaya dengan delegasi Prancis, ada be-

KUNJUNGAN DELEGASI PRANCIS. Sekkota Surabaya, Hendro Gunawan, saat menerima delagasi Prancis yang didampingi Dubes Prancis untuk Indonesia

berapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang hadir dalam pertemuan tersebut. Harapannya, ada interaksi langsung antara delegasi pengusaha dengan beberapa SKPD terkait perihal apa saja yang bisa dikerjasamakan. “Kami juga sampaikan sedikit paparan dan juga peluang kerja sama terkait potensi di Surabaya di tahun-tahun mendatang,” ujar Hendro. Sekda lantas menyampaikan paparan singkat perihal kemajuan dan kodisi makro ekonomi

Surabaya. Mulai dari paparan pertumbuhan ekonomi, juga ketenagakerjaan. Hendro menyebut jumlah sumber daya manusia (SDM) di Surabaya sangat besar. Termasuk juga paparan perihal dukungan infrastruktur udara dan pelabuhan, pengembangan jaringan jalan utama di Surabaya, serta dukungan infrastruktur transportasi. “Termasuk pengembangan ITS (Intelligent Transport System) menjadi ERP (Electronic Road Pricing) untuk mengurangi

kepadatan lalu lintas di beberapa titik akibat pemakaian kendaraan pribadi. Harapannya, ada kemauan masyarakat untuk berpindah menggunakan angkutan massal,” ujarnya. Sekda juga menyampaikan paparan tentang Surabaya Smart City seperti smart government, smart peopel, smart economy, smart environment, smart living dan juga smart mobility. Untuk smart government, Sekda menjelaskan tentang penerapan e-government di Surabaya. Juga pelayanan publik yang berbasis online. “Pemkot Surabaya memiliki Surabaya Single Windows yang membuat pengurusan perizinan menjadi lebih cepat,” sambung mantan Kepala Bappeko Surabaya ini. Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Jean Charles Berthonet, mengatakan ini merupakan kunjungan resmi pertamanya ke Surabaya. Selama ini, dia mengaku telah banyak mendengar perihal kemajuan Surabaya. “Kota Surabaya ini perkembangannya cepat sekali. Saya senang bisa berkunjung ke sini untuk mengetahui langsung bagaimana terkait perencanaan kota dan pembangunan infrastruktur. Kami juga ingin

mempelajari lebih jauh tentang smart city Surabaya,” ujarnya. Jean Charles mengungkapkan, sebagai kota yang berkembang dengan cepat, Surabaya juga memiliki masalah perkotaan seperti yang dialami oleh-oleh kota besar lainnya di Indonesia, bahkan di dunia. Termasuk juga adanya tantangan-tantangan perkotaan yang membutuhkan solusi efektif dan efisien. “Sebagai Kedubes, saya ingin bekerja sama lebih jauh dengan Surabaya. Kami memiliki teknologi untuk mengatasi masalah perkotaan. Karena itu, kami menghadirkan pengusahapengusaha di sini. Utamanya di bidang transportasi, energi dan teknologi informasi,” sambung Jean Charles Berthonet. Salah satu perusahaan yang ikut dalam delegasi pengusaha tersebut yakni Suez yang bergerak dalam pengelolaan air bersih. Selain Surabaya, kota-kota lainnya yang juga dikunjungi oleh Kedutaan Besar Prancis melalui Business France dengan mendatangkan delegasi pengusaha ke Indonesia dalam kegiatan Workshop City of Tomorrow itu adalah Palembang dan Bandung. (hms/has/nii)

SURABAYA (BM) – Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) akan mengevaluasi pemberian tunjangan profesi dosen dan kehormatan profesor. Untuk pertama kali, evaluasi dilakukan bulan November 2017 mendatang. Sasaran utama bagi dosen yang memiliki jabatan akademik lektor kepala dan dosen dengan jabatan akademik profesor. Kebijakan itu tertuang dalam dalam Permenristekdikti nomor 20 tahun 2017 tentang pemberian tunjangan profesi dosen dan tunjangan kehormatan profesor. Apabila berdasar evaluasi tidak memenuhi persyaratan, maka tunjangan tersebut akan dihentikan Kemenristekdikti. Tunjangan dapat dicairkan Wakil Rektor II Untag Surabaya apabila memenuhi perRetno Hastijanti syaratan kembali. Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof. M Nasih menyebut, November tahun ini akan ada evaluasi atas guru besar dan lektor kepala. “Profesor, guru besar yang belum memenuhi kewajibannya akan dievaluasi dan dihentikan tunjangannya. Profesor tiap tahun harus tiga kali publikasi (jurnal),” kata Nasih, Selasa (31/1). Wakil Rektor II Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Retno Hastijanti mengatakan, peraturan menteri itu sudah didengungkan sejak tahun 2016 lalu. Yang membuat dia pesimistis dengan aturan itu adalah mampu menulis dan menerbitkan karya ke jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi. “Tapi, keputusan menteri ini belum ada petunjuk teknis (juknis). Kami masih menunggu juknisnya,” kata dia. Dalam pasal 4 peraturan itu disebutkan, kurun waktu tiga tahun lektor kepala harus menghasilkan paling sedikit tiga karya ilmiah yang diterbitkan jurnal nasional terakreditasi atau satu karya ilmiah yang diterbitkan jurnal internasional. Selain menghasilkan karya ilmiah, lektor kepala harus menghasilkan buku atau paten atau karya seni monumental/desain monumental. Untuk dosen dengan jabatan akademik profesor, disyaratkan menghasilkan tiga karya ilmiah yang diterbitkan jurnal internasional atau satu karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal internasional bereputasi. Di samping itu, profesor harus menghasilkan buku atau paten atau karya monumental/desain monumental. “Nah, yang menjadi persoalan itu waktu evaluasi ke belakang, bukan tiga tahun ke depan. Jadi dilihat karya tulis mulai tahun 2015,” tutur Retno. Selain itu, jurnal nasional terakreditasi di Indonesia masih minim. (sdp/nii)

Jangan Sebarkan Hoax SURABAYA (BM) - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Timur Akhmad Munir meminta wartawan yang bertugas di Jawa Timur tak membuat dan menyebarkan berita bohong atau hoax yang dapat menimbulkan kebingungan informasi kepada masyarakat. Ditemui dalam acara Talkshow bertajuk “Knowmunication” di Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya, usai menjadi salah satu pemateri, Munir mengingatkan wartawan untuk tetap mematuhi kode etik jurnalistik setiap bertugas. Munir menjelaskan, dalam Kode Etik Jurnalistik Pasal 3 dikatakan wartawan Indonesia harus menguji informasi. Sementara pada Pasal 4 disebutkan wartawan tidak boleh menyebarkan berita bohong. “Jadi wartawan ketika ingin menyiarkan di media massanya, baik yang online, cetak, radio atau televisi harus dipastikan informasi itu benar-benar asli dengan melakukan cek dan ricek,” kata pria yang juga Kepala Biro LKBN Antara Jatim itu. Dia menambahkan, banyaknya berita hoax yang beredar di kalangan masyarakat dipengaruhi oleh kondisi politik, ekonomi, dan budaya tak berjalan sesuai harapan. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya kepada berita yang beredar di media sosial apalagi yang sumbernya tidak jelas. “Kami berharap masyarakat dapat dengan pandai memilah dan memilih berita mana yang menjadi informasi yang baik sehingga mereka tidak tersesat,” imbaunya. Selain itu dia berharap media massa juga menyebarkan berita yang baik dan tidak terbawa apa yang menjadi trending topik di media sosial. “Media jangan terjebak media viral. Media tetap harus berpijak kepada keakuratan informasi,” tandasnya. (ins/ant/nii)

Mahasiswa Untag Ciptakan Alat Pendetaksi Ikan Berbasis Android SURABAYA (BM) – Potensi hasil laut Indonesia berupa ikan cukup melimpah. Namun, tidak semua nelayan dapat menikmati kekayaan laut itu. Masih usangnya alat penangkap ikan menjadi salah satu penyebab. Sementara alat-alat canggih hanya mampu dibeli oleh nelayan dengan modal besar. Masalah itu menginspirasi Afis Saby Maruri, mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya, membuat alat murah dan tepat guna untuk mendeteksi keberadaan ikan. Dia berhasil merekayasa teknologi bernilai puluhan juta rupiah menjadi hanya ratusan ribu. Teknologi berupa fish finder (pencari ikan) yang umumnya berbasis Global Positioning System (GPS) diubah wujud dan aplikasinya menggunakan sistem android. Saby mendemonstrasikan ciptaannya itu di kampusnya yang ter-

letak di Jalan Semolowaru, Surabaya, Selasa (31/1). “Alat ini sebenarnya tidak hanya cocok untuk nelayan kecil, tetapi juga nelayan yang menggunakan perahu besar. Namun, masih perlu beberapa pengembangan sehingga berfungsi lebih maksimal,” kata Saby. Mahasiswa Teknik Informatika semester 7 ini menjelaskan, ada tiga fungsi yang menempel pada alatnya. Di antaranya ialah display grafik dasar laut yang berguna untuk mengetahui kontur tanah di dasar laut. “Jika grafiknya lurus, berarti konturnya datar. Tapi kalau grafiknya naik turun, berarti kontur tanahnya bergelombang atau berbatu. Grafik itu bisa dilihat melalui smart phone,” kata dia. Fungsi kedua ialah display kamera yang berfungsi untuk memastikan bahwa sinyal yang diterima melalui

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

PENDETEKSI IKAN: Afis Sabi Marury mencoba fish finder yang terhubung dengan smartphone android di kolam ikan Untag Surabaya, Selasa (31/1).

sensor sonar benar-benar ikan atau bukan. Kelemahannya, kamera yang

digunakannya tidak mampu melihat saat kondisi air keruh. “Dibutuhkan

kamera infra red agar pendeteksinya berfungsi maksimal,” ujarnya. Terakhir, fungsi alatnya juga dilengkapi dengan sensor pemanggil ikan. Alat yang digunakan ialah sensor buzzer 5 volt yang mampu menjangkau hingga radius 2-3 meter. Sensor buzzer tersebut mampu mengeluarkan frekuensi suara antara 500Hz hingga 1000 Hz. Seluruh alat tersebut dapat dimonitor melalui smartphone yang sudah tertanam aplikasi fish finder karyanya. Sebagai penghubung, Afis menggunakan jaringan Bluetooth. “Ini karena memilih murahnya. Jika ingin lebih stabil lagi, bisa menggunakan pairing wifi yang tidak memerlukan internet,” tutur dia. Lebih lanjut Saby menjelaskan, alat yang dibuatnya ini mampu berfungsi optimal di perairan dengan kedalaman minimal 30 cm. Semen-

tara jangkauan maksimalnya hingga 3 meter. “Sebagai daya saya gunakan power bank agar lebih awet dari pada baterai,” tutur Afis. Fungsi pendeteksi ikan, lanjut dia, bertumpu pada sensor sonar. Dalam prototypenya itu, Afis masih menggunakan sonar single beam. Dengan sonar semacam ini, jangkauan ikan diakuinya masih cukup terbatas. “Kalau ingin ditingkatkan bisa menggunakan sensor sonar multi beam. Dengan alat itu, nelayan tidak hanya bisa mendeteksi ikan melainkan juga mendeteksi jumlahnya,” tutur dia. Seluruh perangkat ini, dirakitnya selama kurang lebih tiga minggu lamanya. Sementara modal yang dikeluarkan hanya Rp 400 ribu. “Saya hanya butuh beli alat-alatnya. Karena semua aplikasinya saya buat sendiri,” pungkasnya. (sdp/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG RABU, 1 FEBRUARI 2017

berita metro

www.beritametro.co.id

Proyek Normalisasi Sungai di Kabupaten Mojokerto

BBWS Brantas Gandeng Polda Lakukan Penyelidikan MOJOKERTO(BM)-Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas-Dirjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR menyatakan akan melakukan penertiban bersama Polda Jatim terhadap proyek normalisasi sungai yang dilakukan Pemkab Mojokerto di Kecamatan Jatirejo dan Gondang. Sekretaris Rekomendasi Teknis BBWS Brantas, Yudi Iswanto saat dihubungi wartawan membenarkan telah mengirim surat jawaban konfirmasi ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sumberagung tanggal 26 Januari 2017. Dalam surat nomor um.01.03AM/128/2017 itu, BBWS Brantas menegaskan bahwa aliran Sungai Jurang Cetot dan Landaian yang dinormalisasi oleh Dinas PU Pengairan Kabupaten Mojokerto merupakan daerah aliran Sungai Brangkal bagian dari Sungai Brantas. Menurutnya, kedua sungai tersebut menjadi kewenangan penuh BBWS Brantas. Sehingga proyek normalisasi yang dilakukan Pemkab Mojokerto bersifat ilegal. Karena, selama ini BBWS Brantas tak pernah menerbitkan rekomendasi terkait normalisasi tersebut. “Dampak penggalian bantaran sungai yang tidak dilakukan secara teknis itu merusak ruang sungai dan morfologi sungai, kerusakan sangat fatal,” kata Yudi kepada wartawan Senin (30/1). Proyek normalisasi anak Sungai

FOTO: BMPRAYOGI

PAKSA : Aksi warga menolak dan menghentikan paksa aktifitas normalisasi sungai yang dianggap sebagai kedok.

Brantas dilakukan Dinas PU Pengairan Kabupaten Mojokerto sejak 3 Oktober 2016. Dalam surat perjanjian kerjasama normalisasi sungai No 610/2572/416108/2016, Dinas PU Pengairan menunjuk pelaksana perorangan, Faizal Arif, warga Desa/Kecamatan Jatirejo. Normalisasi itu meliputi lima kawasan, yakni Selomalang seluas 137 hektare, Lebak Sumengko 915 hektare, Lebak Dua 113 hektare, Baureno 54 hektare, dan Candilimo 1.635 hektare. Proyek ini menuai protes keras dari warga Desa Baureno dan Sumberagun, Kecamatan Jatirejo. Warga menuding

proyek tersebut hanya untuk menggali bebatuan di bantaran sungai Jurang Cetot dan Landaian. Dalam sehari dari setiap lokasi proyek, rata-rata pelaksana mengeruk 150 rit (truk) batu yang dijual ke PT Musika, perusahaan pemecah batu milik keluarga Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa. “Proyek tersebut melanggar UU RI No 11 tahun 1974 tentang Pengairan dan Permen PUPR No 28/PRT/M/ 2015 tentang Penetapan Garis Sempadan Sungai dan Garis Sempadan Danau terkait kerusakan yang ditimbulkan,” ungkap Yudi.Yudi menuturkan, pihaknya telah

melaporkan dugaan pelanggaran yang dilakukan Dinas PU Pengairan Kabupaten Mojokerto dan pelaksana proyek normalisasi ke Menteri PUPR, Gubernur Jatim, dan Polda Jatim. Pihaknya berjanji dalam waktu dekat akan melakukan penertiban terhadap proyek tersebut. “Kami akan mengadakan penertiban. Kalau memang itu tak segera dihentikan sampai minggu depan, kami akan koordinasi dengan Polda (Jatim) dan Mabes Polri untuk turun langsung,” tegasnya.Terkait upaya hukum, tambah Yudi, pihaknya menunggu arahan dari Kementerian PUPR. Hanya saja minggu depan BBWS Brantas akan melayangkan surat peringatan ke Pemkab Mojokerto sekaligus mempertanyakan surat perjanjian kerjasama normalisasi yang dibuat Dinas PU Pengairan dengan pelaksana.”Nanti kementerian disposisinya seperti apa? Apakah diteruskan ke proses hukum atau tidak? Kementerian yang menentukan,” tandasnya. Dikonfirmasi terpisah, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto, Alfiah Ernawati mengatakan, proyek normalisasi Sungai Jurang Cetot dan Landaian dikerjakan tanpa anggaran dari APBD TA 2016 maupun 2017. Menurut dia, proyek tersebut untuk menjamin kelancaran pasokan air ke sawah warga. Sementara hasil penjualan batu digunakan untuk mengganti biaya oeprasional yang dikeluarkan pelaksana.(bud/gie/dra)

Bupati Beri Bantuan Mobil Operasional Himpaudi dari Dana Pribadi

MOJOKERTO(BM)-Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa, memberikan bantuan sebuah mobil operasional bagi Himpaudi (Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia) Kabupaten Mojokerto. Bantuan dari sumbangan pribadi bupati ini diberikan di sela-sela acara Rakerda (Rapat Kerja Daerah) tahunan Himpaudi Kabupaten Mojokerto tahun 2017, di Pendopo Graha Majatama, Selasa (31/1). Penyerahan satu unit mobil merk Daihatsu Luxio dilakukan langsung oleh bupati

FOTO: BMPRAYOGI

DANA PRIBADI : Bupati Mustofa Kamal Pasa secara simbolis menyerahkan bantuan mobil operasional kepada Ketua Himpaudi, Khoirul Izza

dengan didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto, Zaenal Abidin, Ketua

Himpaudi Kabupaten Mojokero, Khoirul Izza dan disaksikan seluruh anggota Himpaudi

yang hadir. “Semoga mobil operasional bisa membantu kelancaran aktivitas pengurus Himpaudi Kabupaten Mojokerto. Pekerjaan seorang guru merupakan pekerjaan yang mulia, sebab masa depan anak-anak bangsa tergantung bagaimana cara seorang guru memberi tauladan dan cara bertingkah laku yang baik dan sopan,” harap bupati. Ketua Tim Penggerak PKK sekaligus Penasehat Himpaudi Kabupaten Mojokerto, Ikfina Kamal Pasa, dalam kesempatan kali ini memaparkan materi

terkait Himpaudi sebagai sebuah organisasi mandiri dan profesional. “Himpaudi secara lebih dalam merupakan wadah organisasi profesi yang bersifat idependen, yang menghimpun pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia. Organisasi ini memiliki visi berusaha secara berdaya guna dan berhasil guna, serta menghimpun aspirasi dan meningkatkan profesionalisme pendidik dan tenaga kependidikan anak usia dini Indonesia,” papar Ikfina. (gie/dra)

KILAS

Kapenrem 082 Mayor Imam Duhri Diganti Kapten Chandra Yuniarti MOJOKERTO(BM)–Kepala Penerangan Korem 082/ CPYJ Mayor Arm Imam Duhri resmi digantikan Kapten (K) Caj Candra Yuniarti. Acara serah terima jabatan di Aula Korem, dipimpin Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.Ip Selasa (31/1). Danrem 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.Ip mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Mayor Arm Imam Duhri atas sumbangan tenaga dan pikirannya pada satuan ini. Kinerja Mayor Arm Imam Duhri telah membuat penerangan Korem 082 mampu memenuhi tuntutan tugas dari komando atas. “Selamat jalan dan selamat bertugas di tempat yang baru sebagai Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0815/ Mojokerto,” ucap Danrem. Sementara Kapten (K) Caj Candra Yuniarti, S.S, sebelumnya menjabat Kasi Tuud Bintaldam V/Brawijaya. “Saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas segera menyesuaikan diri dilingkungan Korem 082/CPYJ, saya yakin dan percaya Kapten Candra dapat mengemban tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh rasa tanggung jawab,”ujar Danrem. Danrem berharap dengan adanya alih tugas ini, ada kekuatan dan semangat baru dalam memenuhi tugas pokok yang diemban. Selalu meningkatkan kepedulian untuk berinovasi dan berkreasi dalam pembinaan satuan masing-masing yang muaranya adalah profesionalisme prajurit Korem 082 yang diandalkan khususnya bagi bangsa dan negara. Selama Mayor Arm Imam Duhri, menjabat sebagai Kepala Penerangan Korem 082/CPYJ telah banyak memperoleh kemajuan. Khususnya dalam pembuatan berita release Penrem 082 selalu mendapatkan urutan pertama dibandingkan dengan Korem lain di wilayah Kodam V/ Brawijaya. (gie/dra)

FOTO: BMPRAYOGI

SERTIJAB : Komandan Korem (Danrem) 082/CPYJ Kolonel Kav Gathut Setyo Utomo, S.Ip memimpin sertijab Kapenrem 082.

KEDIRI - NGANJUK

berita metro www.beritametro.co.id

Peduli Rp.1000, untuk Program Kemanusiaan Polres Nganjuk

NGANJUK(BM)-Peduli terhadap sesama adalah wujud berbudi luhur insan manusia yang terlepas dari latar belakang profesi. Seperti yang dilakukan oleh Kapolres Nganjuk, AKBP Joko Sadono. Kapolres Nganjuk yang baru beberapa bulan menjabat ini mengenalkan program kerja unik di jajarannya, Yakni gerakan peduli kasih 1.000. Program ini diperuntukkan bagi setiap anggota untuk menyisihkan uang seribu rupiah yang disumbangkan kepada warga kurang mampu dalam bentuk sembako maupun bantuan lainnya. Dikonfirmasi Harian Ber-

ita Metro, Waka Polres Nganjuk, Kompol Dony Setyawan Handakha, S.I.K, menerangkan bahwa, kegiatan peduli kasih Rp.1000 ini dilaksanakan satu hari dalam seminggu yakni di hari Jumat ketika sedang ada kegiatan rutin yakni olahraga di lingkungan Polres Nganjuk. Guna memudahkan pengumpulan hasil sumbangan, setiap satuan biasanya mengkoordinasikan donasi tersebut, baik yang di polres maupun polsek. Sedangkan hasil sumbangan dikumpulkan oleh personel Satuan Bina Masyarakat (Satbinmas), “Tidak ada paksaan,

FOTO: BM/KAMTO

PEDULI : Kompol Dony Setyawan Handakha, S.I.K, ketika menyerahkan bantuan ke salah seorang warga di wilayah Kecamatan Ngronggot.

Setiap personel harus ikhlas bersedekah,” terang Kompol Dony.

Sementara itu Kasatbinmas Polres Nganjuk, AKP Alex Can-

dra mengatakan, dana yang terkumpul tersebut digunakan untuk membeli sembako. Adapun bentuk kemasannya yakni Kardus dibalut kertas warna cokelat yang di dalamnya, ada paket sembako yang berisi beras, minyak goreng, gula, mi instan dan makanan kaleng. Meskipun bingkisan sembako sederhana, yang terpenting adalah komitmen petugas untuk terus berbagi kepada masyarakat. Program kemanusiaan ini telah berjalan beberapa bulan. Sedangkan jumlah polisi di Nganjuk sekitar 1.200 personel, Sehingga setiap minggu-

Diduga Selingkuhi istri Orang Berujung Maut KEDIRI(BM)-Seorang warga bernama Jarno (56) asal dusun Winong Desa Sidomulyo Kecamatan Wates Kabupaten Kediri, menjadi bula-bulanan tetangganya sendiri setelah dihajar hingga tewas dengan berbagai benda padat. Karena korban diduga selingkuh dengan istri orang atau tetangganya akhirnya dibunuh oleh suaminya. Informasi yang dihimpun, Jarno diduga mempunyai hubungan terlarang dengan Neneng (24) tetangganya sendiri. Neneng diketahui sudah mempunyai suami dan satu anak. Sementara Jarno juga sudah beristi dan mempunyai satu anak. Awal pembunuhan tersebut bermula saat Jarno kedapatan memasuki rumah Neneng, tengah malam sekitar pukul 24.00 WIB. Sementara Karyono, suami Neneng berada diluar rumah diduga menjebak korban. Dia sengaja menyanggong korban bersama keponakannya diluar rumah. Beberapa orang kerabatnya dari Desa Semenan dan Blimbing juga turut menyanggong aksi korban. Tidak lama setelah korban masuk rumah, para pelaku langsung masuk untuk menangkap korban. Tanpa banPERWAKILAN

FOTO: BM/IBAD

TKP: Di rumah Neneng ini, Jarno dipukuli secara rame-rame hingga kahirnya tewas

yak kata, pelaku menghajar korban menggunakan berbagai alat seperti skop, batang kayu dan bambu. Korban seorang diri hanya bisa pasrah digebuki pelaku. Akhirnya dalam kondisi terluka

parah, korban lari ke rumahnya yang ada di depan rumah pelaku. Korban langsung tersungkur di dalam kamar. “Pak sampean ini kenapa kok penuh darah seperti ini. Bapaknya cuma

nya, Satbinmas Polres Nganjuk dapat mengumpulkan uang sekitar Rp 7 juta untuk dibelikan sembako. Setiap minggu, ada lima polsek yang bertugas untuk membagikan kepada masing-masing warganya.Terhitung ada sekitar 60 bungkus kardus yang siap dibagikan. “Tiap polsek mengambil 12 bungkus dan langsung dibagikan bhabinkamtibmas (bhayangkara bina keamanan dan ketertiban masyarakat) wilayah masing-masing,”ujar AKP Alex. Tantangan kedepan yang dihadapi adalah konsisten untuk mengabdikan diri seba-

gai polisi yang mengayomi masyarakat. Karena itu, pihaknya berupaya mencari terobosan baru dalam menjadi pengayom masyarakat. “Salah satunya dengan berbagi,” ungkapnya. Diharapkan, semakin banyak dukungan dari masyarakat dan berbagai pihak dapat berbagi kebahagiaan kepada sesama. Tidak hanya sebagai penegak hukum, polisi juga bisa beramal untuk warga sekitar yang membutuhkan. Program ini dapat menjadi gerakan bersama dalam memberikan kemanfaatan kepada masyarakat Nganjuk.(kam/dra)

KILAS

bilang, ibuk sebaiknya di dalam rumah saja. Sementara di luar rumah banyak sekali orang yang terus meneriaki suami saya agar keluar. Ayo kalau berani keluar dari rumah,” ujar Sunarsih istri korban. Sunarsih lari ke rumah perangkat desa, Legiono untuk melaporkan kejadian itu. Akhirnya Kasun Winong datang bersama para tetangga untuk melerai. Tetapi korban yang terluka parah akhirnya tewas. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polsek Wates. Sehingga petugas yang datang membawa jenasah korban ke RS Bhayangkara. Sementara Karyono suami Neneng bersama Huda, keponakannya dan Neneng dibawa ke Mapolsek Wates untuk dimintai keterangan. Informasi yang dihimpun, Karyono melakukan pembunuhan terhadap korban karena merasa jengkel. Sebab, istrinya kerap diganggu oleh korban. Bahkan, korban pernah melakukan pemerkosaan terhadap istri pelaku. KBO Reskrim Polres Kediri Iptu Panggayuh mengaku, pihaknya masih memintai keterangan Neneng, Karyono dan Huda.(bad/dra)

Tahan Ijazah Murid, Kepala MAN 2 Klarifikasi

KEDIRI(BM)-Terkait adanya penahanan sejumlah ijasah sekolah yang semula disinyalir dilakukan pihak sekolah telah dibantahnya. Bahkan Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kediri, Drs Enim Hartono, mengaku yang menahan ijazah beberapa siswanya bukan dari pihak sekolah, melainkan pihak Komite. Komite beralasan, bahwa beberapa siswa tersebut masih mempunyai tanggungan pembayaran sumbangan. Ditemui di ruang kerjanya, Drs Enim Hartono mengatakan, dirinya tidak pernah melakukan penahana ijazah siswanya. “Saya sebenarnya belum mengetahui secara keseluruhan. Namun saya tegaskan bahwa saya sebagai kepala sekolah tidak menahan ijazah siswa. Melainkan pihak Komite yang telah menahan ijazah karena ada beberapa alasan yaitu karena siswa belum membayar uang sumbangan yang diperuntukkan untuk kebutuhan siswa sendiri,”ujarnya. Sementara hingga berita ini ditulis, Ketua Komite MAN 2 Kediri, Naim Musaffik belum bisa dimintai keterangan terkait adanya klarifikasi dari kepala sekolah MAN 2. Seperti diberitakan sebelumnya, penahanan ijazah siswa MAN 2 Kediri bemula dari adanya siswa yang tidak mau membayar uang sumbangan sebesar Rp 666 ribu, dengan alasan dugaan pungutan. Sementara dari pihak Komite menegaskan, bahwa sumbangan tersebut sebelumnya telah mendapat kesepakatan dari wali murid.(ked/dra)

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 1 FEBRUARI 2017

Dishub Kota Malang Tak Jadi Terapkan E-Parking MALANG(BM)-Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang memastikan tidak akan menerapkan parkir elektronik (eparking) seperti yang telah diterapkan di kota-kota besar di Indonesia. Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang, Kusnadi mengatakan, meski system parker elektronik bisa mencegah kebocoran pendapatan, pihaknya khawatir dengan nasib ribuan juru parkir di Kota Malang. “Jika parkir elektronik diterapkan, semua system parkir akan menggunakan alat, lalu bagaimana dengan nasib sekitar dua ribu jukir yang selama ini sudah ada. Khawatirnya, mereka yang menganggur justru akan meningkatkan angka kriminalitas di Kota Malang,” kata Kusnadi, Sementara ditanya terkait

target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor parkir di tahun 2017, Dishub Kota Malang mendapat kenaikan target sebesar Rp 820 juta, dari target parkir di tahun sebelumnya sebesar Rp 7,5 miliar. “Penambahan target ini dilakukan karena ada penambahan jumlah titik parkir yang dikelola oleh Dishub, dari 593 titik parkir, saat ini bertambah menjadi 614 titik parkir,” tandasnya. Selain itu penerapan parker elektronik ini berpotensi memperbesar anggaran di Dishub, Karena anggaran dari APBD untuk kepentingan mendesak juga tidak ada seperti perawatan trafig light. Sehingga penerapan parker elektronik itu untuk sementara tidak dilakukan. (mal/dra)

KILAS

Pemkot Segera Terapkan Denda Telat Lapor Pajak

FOTO BM/IST

RESPON : Dinas Perhubungan Kota Malang dipastikan tidak akan menerapkan parkir elektronik untuk menghindari pengangguran dari para jukir.

Ketua Komisi A Temui Pengunjuk Rasa

MAL ANG(BM)-Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Malang, Kuncoro bersedia menemui pengunjuk rasa yang bertahan di luar area gedung DPRD, Selasa. Kedatangan Kuncoro menemui pengunjuk rasa disambut antusias. Apalagi beberapa perwakilan PMII memintanya untuk duduk bersama tanpa alas di aspal, tepat di depan pintu masuk DPRD. Ketua PMII Cabang Malang, Muhammad Jabir menyampaikan bahwa keinginan menghadirkan anggota dewan di hadapan rekan-rekannya agar informasi utuh diterima bersama.”Agar apa yang disampaikan dewan juga diketahui langsung. Selain itu, juga semakin banyak orang mengingat janjinya yang akan memfasilitasi masalah dalam 2 minggu ke depan,”ungkapnya, Selasa (31/1). Dalam kesempatan tersebut, Kuncoro kembali menyampaikan bahwa dirinya dan dewan akan secepatnya

FOTO BM/IST

TEMUI : Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Malang, Kuncoro menemui pengunjuk rasa di depan pintu masuk gedung DPRD Kabupaten Malang.

menindaklanjuti hal tersebut, terutama mengenai permasalahan hiburan malam dan karaoke. “Saya juga beragama Islam yang tentunya tidak ingin Kabupaten Malang jadi lahan subur kemaksiatan.

Saya janji akan mendorong seluruh dinas terkait untuk menyelesaikan masalah ini,” tegas Kuncoro yang juga meminta PMII berdemo lagi . “Adik-adik tunggu 2 minggu lagi, kami akan undang

perwakilannya nanti,”ucapnya kepada peserta unjuk rasa yang berjumlah sekitar 50 orang ini. Beberapa pertanyaan peserta yang menjurus pada ketidakpedulian dewan dan Pemkab Malang atas mulai maraknya

hiburan malam dan karaoke tidak berijin dan menjurus ke hal maksiat, Kuncoro secara lugas mengatakan permohonan maafnya. “Kita juga manusia yang terkadang khilaf dan lupa karena banyaknya agenda di dewan. Kasus ini memang sudah pernah masuk. Secepatnya kita tindaklanjuti,” katanya. “Terutama di eksekutif karena itu domain mereka. Oleh sebab itu, beri kami waktu untuk mengundangnya di dewan,”ujar Kuncoro.Jabir, Ketua PMII Cabang Malang berharap apa yang dijanjikan oleh Dewan bisa terealisasi dan ada hasilnya. “Kita akan menunggu janji tersebut dan terus mengawal berbagai kepentingan masyarakat yang dikorbankan,”tegasnya. “Mereka dirampas haknya. Tergusur dan lapar. Bunda relakan darah juang kami, untuk membebaskan rakyat..Padamu kami berjanji,” ujar beberapa peserta.(mal/dra)

MALANG(BM)-Pemkot Malang, melalui Badan Pelayanan Pajak Daerah (BP2D) mengancam memberlakukan denda bagi Wajib Pajak (WP) yang terlambat melaporkan pajak daerah seperti Pajak Hotel, Restoran, Hiburan dan Parkir. Kepala BP2D Kota Malang Ade Herawanto mengatakan setiap WP, khususnya yang melaporkan pajaknya sendiri alias self assessment, seperti Pajak Hotel, Restoran, Hiburan dan Parkir, agar tertib setiap bulan per 1-10 melaporkan omzetnya untuk pembayaran pajak daerah. “Kalau melewati ketentuan tersebut akan dikenai denda 25% dari pokok pajak ditambah sanksi administrasi berupa bunga 2% sebulan, dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak,” katanya di Malang, Selasa (31/1). Karena itulah dirinya minta WP untuk segera menyampaikan SPTPD mulai tanggal 1- 10 sehingga WP semakin tertib dan tidak terkena tambahan sanksi administrasi atas keterlambatan pelaporan tersebut.Peringatan itu perlu diberikan merepon masih banyaknya WP yang alpa atau sengaja tidak memenuhi kewajiban perpajakannya dengan benar, terutama sering terjadi pada WP hotel, khususnya pajak indekos.(mal/dra)

FOTO: BM/IST

SOSIALISASI : Wajib pajak daerah diingatkan untuk segera menyampaikan SPTPD mulai tanggal 1 - 10.

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Dewan Rekom Jembatan Tamanan – Bekacak Ditutup Paska Dua Orang Terseret Air Banjir Badang

PASURUAN(BM)–Pasca terjadinya dua orang penyeberang terseret banjir, saat melintasi sebuah jembatan di Dusun Tamanan, Desa Oro – oro OmboKulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan beberapa waktu lalu. Saat ini jalur tersebut menjadi perhatian khsus Ketua DPRD kabupaten setempat, Sudiono Fauzan. Pihaknya meminta agar jembatan Bekacak yang menghubungkan antara Desa Bekacak dengan Dusun Tamanan itu ditutup. “Jembatan itu sangat berbahaya. Sebab, tidak ada pengaman atau penghalang sedikitpun. Jadi, saat banjir datang secara tiba – tiba, maka yang melintas otomatis akan tersapu banjir

dan hanyut. Maka itu, saya usulkan ditutup saja. Kalau bisa secara permanen, biar tidak bisa dilewati sama sekali,” kata pria yang akrab disapa Mas Dion kemarin Selain itu, pihak Pemkab Pasuruan sebenarnya sudah membuat sebuah jembatan yang lokasinya tak jauh dari jembatan tradisional milik warga tersebut. Bahkan, kata Mas Dion, jembatan yang sudah dibuat Pemkab Pasuruan itu lebih aman dibandingkan jembatan tradisional milik warga. “Jembatan yang dibuat Pemkab Pasuruan itu lokasinya diatas, bukan dibawah. Jadi, tak perlu khawatir disapu banjir. Memang, awalnya jembatan ini

jembatan gantung dan hanya bisa dilewati pejalan kaki sama roda dua. Namun, Pemkab Pasuruan mengubah jembatan ini lebih baik. Dan sekarang bisa dilewati mobil, karena konstruksi bangunannya juga sudah diperkuat lagi,”jelasnya Seperti dikabarkan sebelumnya, sepasang kekasih terseret air banjir saat sedang melintasi sebuah jembatan yang berada di Dusun Tamanan, Desa Orooro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan. Meski, satu dari pasangan tersebut berhasil selamat. Sementara satunya lagi tewas dan ditemukan di ebuah tambak yang dekat dengan muara Laut Desa Tambakan, Kecamatan Bangil, Pasuruan.(pas/dra)

FOTO BM/IST

TUTUP : Jembatan Bekacak yang menghubungkan antara Desa Bekacak dengan Dusun Tamanan itu diusulkan untuk ditutup secara permanen karena dianggap berbahaya bila terjadi banjir.

Banjir Putus Jalur Pasuruan-Probolinggo PROBOLINGGO(BM)-Banjir kiriman kembali melanda di wilayah utara Pasuruan-Probolinggo, sehingga berdampak pada jalur pantura Pasuruan Probolinggo. Bahkan genangan air dari luapan sungai Welang mengakibatkan kemacetan panjang di kedua ruas jalan tersebut. Jalur Pantura Pasuruan Probolinggo yang masih tergenang air yak di Desa Tambakrejo Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan. Ketinggian air banjir di jalur pantura sekitar 20-30 centimeter. Akibatnya sejumlah kendaraan tak berani melintas dan menunggu air banjir menyusut. Sejumlah pengendara motor tetap melintas meski harus berbasah basahan. Sejumlah jasa pengangkut motor tampak hilir mudik mengangkut motor. Melubernya air banjir ke jalur Pantura ini disebabkan karena sungai Welang tak dapat menampung debit air hujan kiriman dari wilayah selatan sejak Senin malam. Akibat genangan di jalur Pantura ini, kemacetan panjang pun tak bisa dihindari. Para sopir truk dan kendaraan lainnya hanya bisa menunggu air banjir surut. Menurut Petugas Satlantas, Iptu Zainuddin, untuk mengurangi kemacetan, polisi mengimbau kepada pengguna jalan agar memutar arah melalui jalur Purwosari dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer.”Jalur Pantura akan normal setelah sisa genangan mengalir ke sungai, seiring kondisi air laut pesisir utara menyurut,” kata Iptu Zainuddin. (pro/dra) PERWAKILAN

KILAS

Dua Maling Motor Ditangkap, Satu Ditembak

FOTO BM/IST

MACET : Banjir bandang beberapa waktu lalu mengakibatkan kemacetan panjang di jalur pantura Pasuruan-Probolinggo.

PROBOLINGGO(BM)–Seorang warga bernama Buarto (39) warga Desa Banjarsawah, Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo dan Emat (24), warga Desa Tigasan Kulon, Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo pelaku pencurian sepeda motor ditangkap Unit Buser Satreskrim Polres Probolinggo. Salah seorang pelaku bernama Buarto (39) bahkan dihadiahi timah panas lantaran berusaha melawan saat hendak ditangkap. Keduanya merupakan maling motor yang hendak beraksi di jalan Gusdur, Kelurahan Pilang Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.Pelaku berhasil ditangkap, tepat saat hendak melakukan pencurian kendaraan bermotor.“Terpaksa kami lumpuhkan dengan tembakan di kaki, karena pelaku Buarto berusaha kabur,” Kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP Suwancono. Usai dilumpuhkan, petugas menggeledah tubuh kedua pelaku dan ditemukan beberapa buah kunci T, yang sedianya digunakan untuk beraksi mencuri kendaraan incaran mereka.Petugas kemudian melakukan penggeledahan di kediaman keduanya. Hasilnya, petugas berhasil sejumlah plat nomer kendaraan roda dua, serta beberapa bagian motor yang sudah di bongkar oleh pelaku.“Mereka sering melakukan aksi curanmor di wilayah hukum Polresta Probolinggo. Serta perampasan yang tidak segan – segan melukai korbannya,” kata Kasatreskrim.(pro/dra)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 1 FEBRUARI 2017

Persebaya Cari Pemain Level Liga 1 SURABAYA (BM) – Target menjadi juara Liga 2 Indonesia membuat Persebaya Surabaya membuka opsi merekrut pemain berkualitas. Pelatih anyar Persebaya Iwan Setiawan sudah mengajukan permintaan ke manajemen terkait keinginannya mendatangkan lima pemain senior berkualitas selevel dengan para pemain dari kompetisi kasta tertinggi. MenurutmantanpelatihPersela Lamongan dan Persija Jakarta ini, Persebaya harus memaksimalkan kuota lima pemain senior jika ingin promosi ke Liga 1. Kuota lima pemain itu harus berisi pemainpemainyangbenar-benarberkualitas.“Kalau ditanya target, saya ingin sekali bawa tim ini promosi,” jabar Iwan, Selasa (31/1).

Pelatih Persebaya Iwan Setiawan

“Yang saya minta ke manajemen untuk memaksimalkan lima pemain kuota yang kami anggap (punya) experience. Kami anggap mereka levelnya pemain-pemain ISL (Indonesia Super League – pe-

nyebutan kompetisi sebelumnya, red) lah. Karena untuk menyeimbangkan materi yang asli lokal sini,” imbuhnya. Iwan sudah menggarisbawahi bahwa ia membutuhkan pemain

berkualitas untuk Persebaya. Khusus untuk kuota lima pemain senior, Iwan ingin manajemen mendatangkan pemain dari kompetisi kasta tertinggi. Hanya saja pelatih kelahiran Medan itu, menolak membeber pos-pos mana saja yang harus diisi oleh pemain senior yang sesuai dengan kriterianya. “Karena takut pemain yang ada di posisi itu menjadi berkecil hati. Yang jelas ada beberapa pos yang bisa dimaksimalkan. Kalau memang ini sudah materinya, maka saya akan mengusulkan kepada manajemen coba kami rekrut, cari pemain-pemain yang lain,” jelas pelatih yang sukses membawa Pusamania Borneo FC promosi pada musim 2014 silam. “Sudah ada nama-nama pe-

main dalam daftar buruan. Lebih kurang seperti itu,” kelitnya ketika didesak menyebutkan siapa saja pemain yang ia incar. Dengan percaya diri, Iwan menganggap ada kecocokan karakter antara dirinya dengan Persebaya. Hal ini juga menjadi salah satu alasan mengapa ia memutuskan untuk menerima pinangan manajemen Bajul Ijo. “Kalau Anda mengikuti jejak karier saya, menurut saya, mudah-mudahan matching karakter saya dengan tim ini. Jadi itu yang buat saya tertarik. Karena karakter saya kayaknya bakal bisa kuat di anak-anak Surabaya. Apalagi Medan dengan Surabaya karakternya tidak berbeda. Salah satunya, ngomongnya suka blakblakan,” tandas Iwan. (dek)

Besok, Kompetisi Basket Putri Mulai Bergulir JAKARTA (BM) - Seri pertama kompetisi bola basket nasional antarklub putri musim 2017, Merpati Bali Women Basketball Challenge 2017, siap diselenggarakan di Bali, 2-7 Februari ibni dengan tuan rumah Merpati Bali. “Panitia sudah siap. Kami berharap dengan bergulirnya seri pertama ini, kompetisi bola basket sektor putri bisa meningkat baik secara pemberitaan, pertandingan dan menarik minat para sponsor. Semoga seri perdana bisa menjadi acuan penyelenggaraan seri berikutnya yang lebih baik,” ujar pemilik klub Merpati Bali, Deddy Setiawan, di Jakarta, Selasa. Adapun pada Seri I di Bali, tujuh tim yang berpartisipasi akan dibagi dalam dua grup. Grup A dihuni Merah Putih Predator Jakarta, Tenaga Baru Pontianak, Surabaya Fever dan Flying Wheel Makassar. Sementara Merpati Bali, Sahabat Semarang serta Tanago Friesian Jakarta ada di grup B. Penyelenggaraan Seri I rencananya juga diselingi oleh kejuaraan bola basket putra antar-SMA se-Provinisi Bali dan kompetisi menari modern putri antar-SMA. Kompetisi bola basket putri 2017 sendiri akan digelar dalam tiga seri, termasuk babak “play off ” dan final. Seri kedua akan diadakan pada Maret 2017 di Semarang atau Surabaya. Seri ketiga yang mempertandingkan babak “final four” dilaksanakan pada April 2017. Tuan rumah penyelenggara seri berhak menamakan kompetisi sesuai

Ilustrasi Berkuda Tunggang Serasi

Berburu Penerus Cabor Equestrian SURABAYA (BM) – Regenerasi atlet menjadi tujuan utama cabang olahraga (cabor) berkuda Jawa Timur. Apalagi keberadaan atlet berkuda tunggang serasi atau equestrian sangat minim. Sosialisasi untuk mengenal kuda ditempuh klub Trotter dengan mengundang para orang tua dan anaknya. Metode pengenalan olahraga berkuda itu digelar klub Trotter dengan menghadirkan instruktur yang didatangkan langsung dari Kampus Kuda Klaten. Selain itu beberapa atlet dari klub Trotter juga memperlihatkan kepiawaiannya saat menunggangi kuda. “Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan olahraga berkuda terutama tunggang serasi kepada masyarakat, selain itu kami juga berupaya untuk merekrut atlet,” kata pelatih Trotter Higgins Roring, Selasa (31/1). Ia mengakui saat ini bumi Jer Basuki Mawa Bea masih kekurangan atlet berkuda khususnya nomor equestrian atau tunggang serasi. Karena nomor ini jarang dilombakan di Jatim maupun nasional, sehingga gaungnya kalah dengan lomba kuda pacu yang hampir setiap tahun digelar. “Harapan kami, setelah orang tua dan anak-anaknya mengenal kuda timbul ketertarikan untuk belajar dan kami siap untuk melakukan pembinaan,” sebut Higgins yang menjadi pelatih berhasil mengantarkan tim dressage Jatim meraih medali emas di PON XIX/2016 Jawa Barat. Sementara itu, instruktur dari Kampus Kuda Klaten, Jamal, menerangkan semua perlengkapan berkuda mulai dari pelana kuda, sadle, sanggurdi maupun tali sanggurdi, kemudian pakaian hingga sepatu khusus yang biasa dipakai untuk menunggangi kuda. Jamal juga memperlihatkan dasar-dasar menunggang dan mengendalikan kuda. “Kuda sebenarnya juga bisa merasakan apakah si penunggang sudah berpengalaman atau belum. Sehingga tak jarang kuda akan bereaksi jika penunggang pemula naik dengan teknik yang salah,” ungkapnya. (dek/nii)

Video Wasit Mulai 2018 SIAP BERLAGA. Mulai Kamis besok, seri pertama kompetisi bola basket nasional antarklub putri musim 2017 mulai bergulir. Tim Surabaya Fever tergabung di grup bersama Merah Putih Predator Jakarta, Tenaga Baru Pontianak, dan Flying Wheel Makassar

dengan nama sponsor atau menggunakan nama kegiatan yang ditentukan klub penyelenggara. Setelah Seri I di Bali, Pengurus Besar Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PB Perbasi) menyatakan akan ada pemusatan latihan (training

center/TC) dan seleksi tim nasional bola basket putri. TC untuk menentukan personel yang tampil di SEA Games Malaysia 2017 ini merupakan pelaksanaan lanjutan dari TC sebelumnya yang diadakan di Cirebon, Jawa Barat, 12-14 Januari 2017.

Ini dilakukan agar tim asuhan Kim Dong Won bisa menemukan 12 pemain dengan kualitas mumpuni yang bisa bersaing di Malaysia dan setidaknya dapat menyamai prestasi medali perak di SEA Games 2015 di Singapura. (mic/ ant/nii)

Piala Presiden 2017

Tunjangan Setiap Laga Rp 200 Juta JAKARTA (BM) - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menyatakan tunjangan laga (“match fee”) pada Piala Presiden 2017 adalah sebesar Rp200 juta, dibagi dua klub yang bertanding. “Jika menang mendapatkan Rp 125 juta, kalah Rp 75 juta. Sementara kalau seri masingmasing Rp 100 juta,” kata Ketua Panita Pelaksana Piala Presiden Iwan Budianto di Kantor PSSI, Kuningan, Jakarta, Selasa. Iwan melanjutkan, kebijakan tersebut berlaku sampai babak delapan besar atau perempat final. Tahapan semifinal dan final tidak menyertakan tunjangan laga karena semua tim yang masuk ke babak empat besar sudah mengantongi hadiah

KILAS

uang tunai. Sementara itu, terkait trofi, Iwan mengatakan PSSI akan segera meminjam trofi kayu yang diperoleh Persib Bandung setelah menjuarai Piala Presiden 2015. “Nanti kami buatkan replikanya. Sementara piala kayu bergilir itu akan dibersihkan dan diperbaiki agar terlihat lebih modern,” tutur dia. Piala Presiden sendiri akan diikuti oleh 20 klub, di mana 18 klub merupakan klub Indonesia Super League (ISL) dan sisanya adalah juara serta “runner up” Divisi Utama. Turnamen pra-musim ini dimulai pada Sabtu (4/2) ditandai dengan sepak mula di Stadion Maguwoharjo, Sleman dan

berakhir pada 12 Maret 2016 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Sementara itu, lima klub yang menjadi tuan rumah Piala Presiden 2017 dinyatakan siap menyelenggarakan turnamen pra-musim tersebut. “Semuanya sudah siap, termasuk stadion dan hotel. Khusus pembukaan di Sleman, PSSI akan mengambil alih penyelenggaraan karena rencananya dihadiri Presiden Joko Widodo,” ujar Iwan Budianto. Sebanyak 20 klub yang berpartisipasi di Piala Presiden 2017 dibagi dalam lima grup. Grup 1, dimainkan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, dihuni oleh PSS Sleman sebagai tuan rumah, Mitra Kukar, Persegres Gresik

dan Persipura Jayapura. Grup 2, yang dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, Malang, diisi Arema FC, Bhayangkara FC, Persija Jakarta, dan PS TNI. Grup 3 yang ditandingkan di Stadion Jalak Harupat, Bandung, diikuti oleh Persib Bandung, PSM Makassar, Persiba Balikpapan, dan Persela Lamongan. Grup 4 yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, dihuni oleh Bali United, Sriwijaya FC, Pusamania Borneo, dan Barito Putra. Grup 5 dilaksanakan di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, beranggotakan Madura United, Semen Padang, Perseru Serui, dan PSCS Cilacap. Tim yang dinyatakan lolos

ke delapan besar adalah juara grup ditambah tiga tim “runner up” terbaik yang selanjutnya bertarung sampai final. Pada babak delapan besar dan final, pertandingan akan dilaksanakan dalam format laga tunggal (“single match”), sementara semifinal dihelat dalam skema kandang-tandang. Khusus untuk perempat final, stadion tempat penyelenggaraan pertandingan ditentukan kemudian. Juara Piala Presiden 2017 nantinya menerima hadiah sebesar Rp 3 miliar, peringkat kedua mendapat Rp 2 miliar, peringkat ketiga Rp 1 miliar, dan peringkat keempat Rp 500 juta. (mic/ant/nii)

MADRID (BM) - Video para wasit diharapkan dapat digunakan di sepak bola Spanyol pada musim 2018/2019 ketika hal itu telah disetujui sepenuhnya oleh FIFA. Presiden Liga Spanyol Javier Tebas mengatakan hal itu setelah hasil imbang 1-1 pada Minggu antara Barcelona dan Real Betis, pertandingan di mana sang juara bertahan Barca terlihat mencetak gol yang tidak disahkan. Tayangan-tayangan ulang video memperlihatkan bahwa pemain Betis Cristiano Piccini membelokkan bola operan Aleix Vidal ke gawang yang melintasi garis sekitar semeter, sebelum bek Aissi Mandi meluncur dan membuang bola. “Tes-tes telah dilangsungkan. Kami mengerjakan video wasit selama delapan bulan terakhir,” kata Tebas kepada El Pais. “Kami akan mengujinya di Liga Spanyol mulai musim depan,” tambahnya “Jika FIFA akhirnya mengesahkannya, kami akan mulai menggunakannya mulai Juli 2018.” Badan pembuat peraturan sepak bola IFAB mengesahkan pada bulan lalu masa percobaan selama dua tahun untuk sistem video asisten wasit (VAR) dengan akses untuk tayangantayangan ulang untuk membantu para ofisial pertandingan meninjau ulang keputusan-keputusan kunci. Tidak seperti liga-liga papan atas lain di Eropa, Liga Spanyol tidak memiliki teknologi garis gawang karena pihaknya menganggap hal itu terlalu mahal. Pelatih Barcelona Luis Enrique meyakini bahwa para ofisial memerlukan asisten. “Para wasit memerlukan bantuan, apakah itu dengan kamera atau apapun, untuk keputusan-keputusan yang menguntungkan atau merugikan kami,” ucapnya. “Teknologi dapat membantu kami. Saya telah mengatakan hal ini sebelumnya.” Bagaimanapun, tidak semua orang menyukai penerapan teknologi. “Saya menentang video untuk perwasitan karena itu akan merusak esensi sepak bola,” kata presiden Atletico Madrid Enrique Cerezo kepada Marca. (rtr/ant/nii)

Liverpool Dirundung Duka Saat Jamu Chelsea Dinihari Tadi LONDON (BM) – Big match Liverpool melawan Chelsea akan mewarnai pertandingan pekan ke-23 Premier League yang berlangsung pada Selasa malam waktu setempat atau Rabu (1/2) dini hari WIB. Kedua klub saat ini sedang bersaing ketat dalam perburuan gelar juara Premier League 2016-2017. Chelsea yang kini memimpin klasemen berada dalam situasi di atas angin setelah tampil cukup konsisten. Sementara Liverpool dirundung duka karena mengalami penurunan performa dalam beberapa pertandingan terakhir. Pasukan Juergen Klopp telah memainkan delapan pertandingan sejak pergantian tahun dan hanya memenangi satu pertandingan - pertandingan ulangan Piala FA melawan Plymouth Argyle, untuk kemudian kalah dari tim strata kedua Wolverhampton Wanderers pada putaran keempat ulangan keempat yang berlangsung

pada Sabtu. Hal itu terjadi setelah mereka kalah di semifinal Piala Liga dari Southampton dan menelan kekalahan perdana di kandang liga di kandang sendiri dari Swansea City, yang memberikan hantaman besar terhadap harapan-harapan mereka meraih gelar. Maka tidak ada waktu yang lebih tepat lagi untuk menemukan kembali kekuatan mereka dibanding saat melawan pasukan Antonio Conte, yang telah unggul delapan angka atas pesaing terdekat dan unggul sepuluh angka atas Liverpool. “Kami harus mengangkat diri kami sendiri untuk Chelsea, yang merupakan hal yang sangat penting. Kami semua meninggalkan ruang ganti (setelah kalah dari Wolves) dengan merasa sangat kecewa karena kami kembali kalah,” kata pengatur permainan Philippe Coutinho. “Kami memiliki kesempatan lain

Juergen Klopp

untuk segera bangkit, dan ini merupakan peluang bagus, pertandingan besar melawan Chelsea.” Liverpool tanpa kemenangan pada empat pertandingan kandang di liga melawan Chelsea, namun mereka mampu menang di Stamford Bridge musim ini dan beberapa klub akan berharap

pasukan Klopp dapat menjegal tim asuhan Conte. “Kami tahu tipe situasi ini dan tentu saja kami harus memberi perhatian besar. Setelah tiga kekalahan, tim sangat berbahaya,” kata Conte, yang tidak pernah bermain atau melatih di Anfield. Arsenal dapat mengambil keun-

tungan dari kemenangan Liverpool, sedangkan Tottenham Hotspur juga berniat untuk memperkokoh posisi. Di waktu bersamaan, tim peringkat kedua Arsenal menjamu Watford, sedangkan Tottenham, yang tertinggal sembilan angka di belakang Chelsea dan menghuni peringkat ketiga, akan melawat ke markas tim juru kunci Sunderland dengan koleksi 22 angka dari 24 angka yang tersedia. Watford hanya mendulang satu kemenangan dari sepuluh pertandingan terakhir mereka dan akan berharap penyerang Prancis M’Baye Niang, yang dipinjam dari AC Milan, dapat memicu kebangkitan mereka. Niang sempat berada di Arsenal untuk mengikuti pengujian dan manajer Arsene Wenger, yang akan berada di bangku penonton karena dijatuhi skors delapan pertandingan, mengetahui ia dapat menjadi ancaman. “Kami harus meredamnya

karena ia adalah seseorang yang dapat melakukan sesuatu yang istimewa,” tutur Wenger. Manchester City dan Manchester United, keduanya berupaya untuk masuk empat besar, akan bermain pada Rabu atau Kamis dinihari WIB . City asuhan Pep Guardiola, yang menghuni peringkat kelima, memiliki tugas lebih berat di markas West Ham United Stadion London dibanding pertandingan yang mereka mainkan pada awal Januari, ketika mereka menghancurkan tim London itu dengan skor 5-0 pada putaran ketiga Piala FA. United asuhan Jose Mourinho yang menghuni peringkat keenam tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan di liga, namun mereka bermain imbang pada dua pertandingan terakhirnya dan harus mengalahkan Hull City di Old Trafford untuk tetap dapat menempel tim-tim papan atas. (bla/ rtr/ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 1 FEBRUARI 2017

TAJUK

Dorong Pertumbuhan UMKM PRESIDEN Joko Widodo kembali memberikan fasilitas dan kemudahan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di tanah air. Jokowi membebaskan pajak dan masuk bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) melalui paket program ‘Kemudahan Impor Tujuan Ekspor’ (KITE). Melalui program KITE IKM ini, Jokowi membebaskan pajak dan bea masuk bagi barang impor untuk tujuan ekspor. Fasilitas ini selain untuk menghadapi persaingan bisnis antar pengusaha dan antar negara, diharapkan juga akan meringankan biaya produksi serta meningkatkan ekspor Indonesia. Diakui, dan telah terbukti, UMKM memiliki peran yang sangat strategis dalam pembangunan ekonomi nasional. Berdasar catatan Bank Indonesia (BI), selama ini UMKM memiliki andil besar dalam menyelamatkan Indonesia dari ancaman krisis perekonomian global. UMKM mampu memberikan kontribusi Pendapatan Domestik Bruto (PDB) RI sebesar 60,3 persen. Dan dengan makin gencarnya stimulus, kemudahan, dan fasilitas bagi UMKM, kini pemerintah menargetkan kontribusi itu meningkat menjadi 70 persen. Karena itu, perhatian dan dorongan pemerintah terhadap kemajuan UMKM di Indonesia perlu terus digalakkan. Apresiasi juga patut kita sematkan atas semangat dan kebijakan pemerintah atas upaya yang telah ditempuh dalam rangka membangun ekonomi kerakyatan yang diidam-idamkan bersama. Namun demikian, berbagai fasilitas dan kemudahan itu perlu sistem-mekanisme serta kontrol yang ketat, agar program itu bisa berjalan sesuai target dan harapan. Apalah artinya kebijakan dan regulasi, bila pada pelaksanaannya ternyata kacau balau, tak sesuai harapan. Menilik pada pengalaman selama ini, kebijakan yang baik, tak selalu berbanding lurus dengan target yang diharapkan. Dalam praktik di lapangan sering terjadi penyimpanganpenyimpangan, dan bahkan penyalahgunaan fasilitas terhadap kebijakan pemerintah yang memang menarik bagi masyarakat. Jangan sampai melepas kebijakan, dan kemudian menyerahkan kepada ‘bawahan’ yang belum tentu memiliki vis-misi yang sama. Program yang telah diluncurkan harusnya disosialisasikan secara maksimal, dengan penuh rasa tanggungjawab, dengan target dan sasaran yang jelas dan terukur. Secara periodik para pemimpin dan pengambil kebijakan semesetinya mengontrol pelaksanaan program yang telah dicanangkan tersebut. Dengarkan suara warga, masyarakat UMKM. Apakah tidak mengalami kendala untuk mengakses fasilitas tersebut. Sebuah data Bank Indonesia menyebutkan bahwa baru 22 persen dari total 57,8 juta UMKM di Indonesia yang memiliki akses kredit ke perbankan. Data itu seharusnya menjadi pertanyaan dan PR besar bagi pemerintah. Ada apa dan mengapa hal itu ini bisa terjadi? Nah, sekali lagi, kebijakan pemerintah harus disosialisasikan dengan baik, dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab, dimonitor, dikontrol, disertai dengan progress report, untuk mencapai sasaran dan target yang jelas dan terukur. Totok Hartana

Jaksa Terkesan Memaksakan KUASA.. dari JPU,” kata Agus Dwi Warsono, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Selasa (31/1/2017). Para saksi yang dimaksud adalah Jamil mantan Kepala Produksi PT PWU; Soetopo mantan karyawan PWU di bagian kasir; Najib Kartulu, PNS Kelurahan Balowerti Kediri, JawaTimur; Masepti Prahastein, karyawan May Bank Jalan Kenari Sukorejo Indah Kediri; dan Bambang Eko, asal Jombang karyawan swasta (Apraisal) PT May Bank cabang Kediri. Selain itu, kata Agus, saksi yang dihadirkan tidak begitu mengetahui mengenai proses penjualan ataupun pelepasan aset. “Jaksa terkesan memaksakan rekontruksi objek yang dijual jauh di bawah harga. Apalagi, transaksi atas obyek tanah dokumennya itu sudah mati itu yang pertama. Kemudian, si penilai bank itu sendiri tidak bersertifikasi selaku appraisal,” ujar Agus. Belum lagi mengenai fakta di persidangan bahwa aset senilai Rp40 miliar itu tidak memiliki

Sambungan Halaman 1 persoalan hukum. “Contohnya sertifikatnya masih hidup. Atas namanya jelas, tidak dikuasai oleh pihak lain,” ujar Agus. Selain itu, tambah Agus, di persidangan, saksi memberi keterangan aset tersebut dijual cepat dengan harga Rp20 miliar dalam kondisi bagus. Namun, objek yang dijual oleh PT PWU sertifikatnya sudah mati, perusahaan masih diduduki (ada pekerja), sehingga harganya menjadi Rp17,5 miliar. Mengenai hal tersebut, Nyo­ man Sucitrawan, Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengatakan, ditemukan fakta analisa appraisal dari pihak PT May Bank, terutama mengenai harga jual aset PT PWU tersebut. “Harganya Rp40 miliar. Sehingga menurut kami layak itu sesuai dengan harga pasar, jadi harusnya dijual Rp40 miliar, bukannya Rp17 miliar. Sebab, aset tanahnya itu strategis dan berada di tengah kota,” kata Nyoman Sucitrawan. (ssn/tit)

B

Ada Apa di Balik Judicial Review UU Peternakan?

isnis impor daging memang menggiurkan, Indonesia dengan penduduk sekitar 250 juta merupakan pangsa pasar daging sapi terbesar di Asia Tenggara. Setahun tidak kurang kebutuhan daging sapi sekitar 670 ribu ton, dipenuhi dari produksi sapi lokal sekitar 440 ribuan ton, dan sisanya dipenuhi impor 230 ribuan ton. Berdasarkan analisis dari data yang ada, ternyata volume impor daging sapi dari tahun ketahun akan terus meningkat. Hal ini terutama di sebabkan oleh elastisitas permintaan daging sapi bernilai (+ 1,2). Artinya makin tinggi pendapatan, konsumsi akan daging meningkat. Namun, di sisi lain pemerintah menetapkan kebijakan atas harga daging Rp 80 ribu per kilogram. Atas kebijakan ini, dalam operasionalisasinya pemerintah telah melahirkan berbagai aturan yang tidak lagi mengindahkan kaidah-kaidah normatif pembangunan peternakan yang berpihak pada produsen. Kondisi ini dimanfaatkan oleh para penikmat bebas yang berpetualang memanfaatkan bisnis ini. Bisa dibayangkan apa yang tengah terjadi saat ini, yaitu besarnya keuntungan importir daging, di mana “daging industri” yang dijual sebagai “daging konsumsi” dengan marjinnya bisa mencapai lebih dari 50 persen. Hal serupa terjadi pula pada bisnis importasi daging kerbau yang berasal dari negara yang belum bebas penyakit PMK. OTT Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK terhadap PA seorang hakim MK dan LHI di

tahun 2011 merupakan kasus yang melibatkan pejabat tinggi negara dan pengusaha, bernilai miliaran rupiah. Keterlibatan pengusaha dan penjabat tinggi tersebut, tidak lepas dari banyaknya kebijakan yang lahir tidak berbasis saintifik, bersifat abu-abu, sehingga menjadikan multi tafsir. Kebijakan yang dilahirkan tersebut telah berakibat pada karut marutnya pembangunan peternakan sapi potong serta gagal tercapainya swasembada daging sapi selama ini. Misalnya, banyak kebijakan pemerintah yang dapat menimbulkan kerancuan dalam pelaksanaannya, seperti nomenklatur yang pernah bermasalah yaitu daging dan jeroan; sapi indukan; Lembu dan sapi; senjang waktu pemeliharaan sapi penggemukan, bobot sapi impor, penggunaan hormon, rasio impor bakalan dengan indukan dan lainnya. Atas multitafsir tersebut telah terjadi kasus, antara lain dengan kasus pajak impor, diadilinya 32 perusahaan feedloter yang dituduh melakukan kartel, maraknya importasi daging ilegal di 2003-2004 serta fluktuasi tingginya harga daging. Kontroversi UU PKH Sesungguhnya UU No 41 Tahun 2014 tentang PKH sangat kontroversial,padapertimbangankonsiderannya berbunyi bahwa dalam penyelenggaraan peternakan dan kesehatan hewan, upaya pengamanan maksimal (maksimum sekuriti) terhadap pemasukan dan pengeluaran ternak, hewan, dan produk hewan, pencegahan penyakit hewan dan zoonosis, penguatan otoritas veteriner, persyaratan halal bagi produk hewan

Dr. Ir. Rochadi Tawaf, MS

yang dipersyaratkan, serta penegakan hukum terhadap pelanggaran kesejahteraan hewan. Realitanya dalam pasal-pasal pada batang tubuh yang diubah dalam UU ini, malah justru sebaliknya yaitu menjadi minimum sekuriti. Misalnya Pasal 59 ayat 2 pada UU No 18Tahun 2009 bahwa produk hewan yang dimasukan ke Indonesia, boleh dari suatu negara atau zona dalam suatu negara yang telah memenuhi persyaratan dan tata cara pemasukan produk hewan. Pasal ini sebenarnya telah diubah oleh MK pada 2010 lalu menjadi‘berasal dari suatu negara’ bukan berasal dari zona dalam suatu negara, tentunya dengan mempertimbangkan ‘maximum security’. Namun, dalam UU No 41 Tahun 2014 hal tersebut muncul kembali di Pasal 36C, yaitu sebagai berikut: bahwa pemasukan Ternak Ruminansia Indukan ke dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia dapat berasal dari suatu negara atau zona dalam suatu negara yang telah memenuhi persyaratan dan tata cara pemasukannya. Pasal ini jelas-jelas tidak memperhatikan keputusan uji materi yang dilakukan oleh MK di 2010 lalu. Terorisme Ekonomi Terorisme ekonomi menurut Pakkanna (2016) adalah jenis teror yang kerap menyelimuti ekonomi rakyat. Rakyat menjadi tidak berdaya karena menghadapi problema struktural, yang ujungnya melahirkan ketimpangan dan kesenjangan. Terorisme ekonomi membuat

tatanan ekonomi rusak, jutaan pekerja kehilangan pekerjaan, tidak ada perdamaian, kehidupan sosial menjadi kacau, penuh pembunuhan dan tindak kriminal. Bahkan, bangsa bisa bangkrut, sehingga semua milik negara dijual ke asing (Mahatir dalam Khudori, 2003). Sementara pendapat menyatakan bahwa, cara kerja untuk memuluskan “terorisme ekonomi”, dimulai dari menggarap berbagai kebijakan dasar sampai dengan kebijakan tingkat operasional. Atas dasar hal tersebut, serta kelemahan kebijakan yang dilahirkan, pemerintah membuat para pemangku kepentingan khususnya para pebisnis daging sapi dengan serta merta merasa perlu melakukan lobi-lobi guna memuluskan bisnisnya. Sejatinyaprosespembentukan UU PKH pun diduga merupakan ajangbagikaumpredatorekonomi, khususnya pemodal dan pebisnis daging sapi dalam memanfaatkan kebijakan tersebut untuk kepentingannya menjalankan “terorisme ekonomi daging sapi”. Faktanya dengan terang benderang kita lihat ada keterlibatan para pengusaha importir daging dalam kasus OTT KPK beberapa hari lalu, walaupun dengan cara memutarbalikan fakta seolah membela kepentingan peternakan rakyat, yang sejatinya tidak ada untungnya buat mereka. Melihat fenomena yang terjadi selama ini, sesungguhnya tidak mungkin importir daging membela kepentingan peternak domestik. Pasalnya bagi mereka adalah bagaimana caranya mendapatkan keuntungan dengan masuknya daging impor untuk memenuhi kebutuhan di dalam

Keluarga Protes Penangkapan

KASUS..

Sambungan Halaman 1

Desember 2016. Polisi mengindikasikan adanya aliran dana untuk makar melalui Firza. PolisimembenarkanFirzaHuseindigelandangkeMakoBrimob, Depok, Jawa Barat. Firza dibawa polisi terkait dengan kasus dugaan makar. “Ya, dugaan kasus makar,” kataKepalaDivisiHumasPolriIrjen Boy Rafli Amar, Selasa (31/1/2017). Alasan Firza Husein mempertanyakan alasan penangkapan kliennya ini. “Selama ini kan Firza kooperatif, malah HP-nya juga masih disita oleh polisi, kok masih ditangkap. Ada apa?” kata Aldwin, Selasa (31/1/2017).

REKAM..

Aldwin mengaku merasa heran atas penangkapan ini. Sebab, menurut informasi yang diperoleh, Firza malah ditanya-tanya soal kasus dugaan pornografi yang disebar di sejumlah situs, salah satunya baladacintarizieq[dot]com. Pengacara dari GNPF MUI yang mendampingi kliennya itu juga belum diperkenankan masuk mendampingi. “Sampai saat ini belum ada BAP (berita acara pemeriksaan) yang formil. Rekan saya yang mendampingi dari awal juga belum boleh masuk, katanya nanti pas BAP baru dipanggil. Nah, tadi Firza bertelepon

sosial yang dilakukan Firza dengan SSC tersebut sepi dari pemberitaan media. Nama Firza mencuat ketika muncul Aksi Bela Islam I 4 November 2016 dan Aksi Bela Islam II pada 2 Desember 2016. Kemudian, Firza dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam

Protes Fifi Husein, adik kandung Firza Husein mempersoalkan penangkapan kakaknya oleh polisi terkait kasus dugaan makar. Keluarga menyebut polisi masuk ke rumah secara paksa. “Memaksa untuk masuk ke rumah secara paksa, nggak

menunjukkan surat penggeledahan kepada Firza. “Mereka menunjukkan surat, surat penggeledahan atas dugaan kasus makar, yang ditunjukkan kepada Firza Husein,” tuturnya. Firza Husein sudah pernah ditangkap polisi. Dia sempat ditangkap pada Jumat (2/12/2016) karena dugaan upaya menggulingkan pemerintahan yang sah. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, dia dilepas. Namanya kembali ramai dibicarakan setelah kemarin disomasi oleh Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto. Tommy melayangkan somasi lantaran Firza menggunakan nama Solidaritas Keluarga Cendana.(det/tit)

kasus dugaan makar. Pada 20 Desember 2016, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto melayangkan somasi kepada Firza. Somasi itu dilayangkan Tommy melalui kuasa hukumnya, Erwin Kallo & Co. “Bahwa Saudari diketahui telah mengaku-aku, membuat, dan menyebarkan berita-berita yang menyebut klien kami

seolah-olah adalah pembina atau pemilik Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana (SSC) yang Saudara ketuai, di mana berita tersebut adalah tidak benar,” demikian poin pertama somasi Tommy Soeharto kepada Firza Husein, Senin (30/1/2017). Pencatutan nama Keluarga Cendana oleh Firza dianggap merugikan nama baik dan kepentingan Tommy Soeharto.

Melalui somasi ini, Tommy meminta Firza menghentikan tindakan membuat berita, pernyataan, ataupun komentar dengan menggunakan identitasnya untuk kepentingan apa pun. Apabila somasi ini tidak diindahkan, Tommy akan menempuh jalur hukum. Selasa siang, Firza ditangkap oleh Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan makar. (det/tit)

sepenuhnya itu merupakan wewenang Densus 88, yang bertugas khusus menangani kasus-kasus terorisme. Prowoko hanya mengatakan penggeledahandilakukanolehtim dari Densus 88 menyusul penangkapan Sugiyanto karena diduga

memiliki kaitan dengan seseorang yang telah ditangkap lebih dulu di sebuah bengkel per mobil di kawasan Gemolong, Sragen. Penggeledahan di rumah Sugiyanto, kata Prawoko, semula sempat mendapat penolakan dari istri Sugiyanto.

“Namun akhirnya penggeledahan tetap bisa dilakukan karena polisi merasa sudah sesuai dengan standard operating procedure (SOP), termasuk disaksikan aparat desa dan tokoh masyarakat setempat,” jelasnya. (det/tit)

Penggeledahan Mendapat Penolakan

POLISI.. rumah Sugiyanto dengan disaksikan aparat desa setempat. Wakapolres Karanganyar Kompol Prawoko mengatakan pihaknya hanya diminta mem-

Sambungan Halaman 1 berikan backup saat Densus 88 menggeledah rumah Sugiyanto. Dia tidak mengetahui secara pasti peran Sugiyanto dalam jaringannya, karena

Pertanyakan Keterkaitan dengan Mantan Presiden SBY AHOK.. dipermalukan. Terima kasih,” ujar Ahok. Keberatan Ketua MUI Ma’ruf Amin merasa keberatan dengan pernyataan Ahok dan kuasa hukumnya yang menyebut dirinya mendukung pasangan calon gubernur-wakil gubernur nomor pemilihan satu DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. “Saya keberatan dianggap mendukung pasangan nomor satu (pasangan calon gubernurwakil gubernur). Padahal tidak ada kaitannya,” kata Ma’ruf. “Soal kunjungan ke PBNU, itu

Sambungan Halaman 1 enggak ada hubungannya dengan dukung mendukung. Tidak ada hubungan dengan calon manapun,” kata Ma’ruf. Kemudian Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto mempertanyakan perubahan saksi setelah mendengar keberatan Ahok. “Iya. Saya tetap pada kesaksian saya,” kata Ma’ruf. Telepon dari SBY Pada kesempatan tersebut, Tim kuasa hukum Ahok menanyakan keterkaitan saksi Ma’ruf Amin, yang juga Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), dengan mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang

Siskeswanas dan Otovet Dalam sidang uji materi di MK yang lalu terungkap jelas bahwa pemerintah belum memiliki PP tentang sistem kesehatan hewan nasional dan otoritas veteriner. Ketiadaan PP ini memperlemah kondisi negeri dalam menangkal kemungkinan terjadinya PMK. Sebab, PP tentang Siskeswanas dan Otovet merupakan kebijakan pemerintah mengenai tatanan Kesehatan Hewan yang ditetapkan oleh Pemerintah dan diselenggarakan oleh Otoritas Veteriner dengan melibatkan seluruh penyelenggara Kesehatan Hewan, pemangku kepentingan, dan masyarakat secara terpadu. Di sinilah letak masalahnya, jika saja negeri ini memiliki siskeswanas dan otovet, serta kebijakan-kebijakannya berbasis saintifik sehingga kebijakannya tidak multi tafsir, tentu akan menurunkan lobi-lobi swasta atas kebijakan yang terlahir. Semoga gonjang ganjing yang terjadi selama ini menjadi pengalaman berharga bagi pembangunan peternakan di negeri ini.... Semoga! (*/lip)

nunggu pengacara,” kata Fifi saat ditemui di lokasi penangkapan, Jalan Muara 4, Lobang Buaya, Jakarta Timur, Selasa (31/1/2017). Fifi mengatakan, rumah yang menjadi lokasi penangkapan itu bukan rumah Firza. Melainkan rumah orang tua Firza. “Ini kan bukan rumah saudara Firza ya, ini kan rumah orang tuanya, sehingga kita harus izin dulu kan nggak lantas main masuk-masuk saja, jadi tadi tuh mereka agak sedikit memaksa jadi itu permintaan saya sih hanya menunggu pengacara. Tapi mereka nggak mau sabar,” ujarnya. Fifi menambahkan penyidik dari Polda Metro Jaya tersebut

Disomasi Tommy Soeharto Sambungan Halaman 1

Menurut Firza, petani senang atas program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian di zaman Presiden Soeharto. SSC juga akan memperjuangkan peningkatan mutu pendidikan dengan cara menambah dana beasiswa. Namun, beberapa kegiatan

dengan adiknya, Fifi. Menurut pengakuan Bu Firza ke Fifi, di sana dia sampai detik ini masih ngobrol-ngobrol. Malah ditanya soal foto-foto itu yang pornografi disebar di situs. Ini kan nggak nyambung. Surat penangkapannya kan soal makar, kok malah ditanya foto-foto itu,” sambung suami senator Fahira Idris ini.

negeri. Berbeda dengan importir daging, para peternak rakyat mengajukan usul uji materi ke MK atas perubahan zona base ke country base, lantaran berupaya untuk memproteksi usaha ternaknya dari kemungkinan terjadinya outbreak penyakit hewan menular utama, khususnya PMK (Penyakit Mulut dan Kuku). Karena keganasan penyakit ini, mampu meluluh lantakan bisnis petani peternak domestik hanya dalam sekejap, seperti kasus yang terjadi di Inggris tahun 2001.

Yudhoyono (SBY). Anggota tim kuasa hukum Ahok, Humprey Djemat, menyatakan bahwa SBY telah menelepon Ma’ruf sebelum Ma’ruf melakukan pertemuan dengan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta nomor pemilihan satu, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni. Pertemuan antara Ma’ruf dengan Agus-Sylvi terjadi pada 7 Oktober 2017 di kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat. “Apakah pada hari Kamis, sebelum bertemu paslon (pasangan calon) nomor satu pada hari Jumat, ada telepon dari Pak SBY pukul 10.16 WIB yang menyatakan, pertama mohon diatur pertemuan dengan Agus dan Sylvi

bisa diterima di kantor PBNU, kedua minta segera dikeluarkan fatwa tentang penistaan agama?” kata Humphrey kepada Ma’ruf. Ma’ruf membantah hal itu. Humprey kemudian menilai Ma’ruf telah memberikan kesaksian palsu di persidangan. “Saudara tahu konsekuensinya jika memberikan keterangan palsu, siapa pun itu,” kata Humphrey. Namun, Ma’ruf tetap membantah tuduhan Humphrey. Hu m p h re y k e m u d i a n menya­takan akan menindaklanjuti hal itu ke ranah hukum. “Untuk itu, kami akan berikan dukungannya,” kata Humphrey. Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto mengingatkan Ma’ruf bahwa dirinya dapat dipidana jika memberikan kesaksian

palsu.

Tidak Profesional Ketua Komisi Hukum MUI, Ikhsan Abdullah, menilai tim penasihat hukum terdakwa kasus dugaan penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama bertindak tidak profesional. Sebab, pertanyaan yang dilontarkan dalam persidangan kepada Ketua MUI, Ma’ruf Amin berulang-ulang. “Pengacara semua bertanya berulang-ulang dan menanyakan hal-hal yang tidak subtansial yang tidak ada korelasinya dengan pengetahuan saksi,” ujar Ikhsan. Ikhsan menjelaskan, dalam persidangan tadi, Ma’aruf ditanyai soal proses keluarnya fatwa MUI terkait pidato Ahok di Kepulauan Seribu yang dianggap

menodai agama. Selain itu, Ma’aruf juga ditanyakan mengapa tidak terlebih dahulu tabayyun kepada Ahok sebelum mengeluarkan fatwa. “Sampai Kiai (Ma’aruf Amin) mengatakan, ‘saya sudah berulang kali mengatakan, apakah Anda tidak mencatat, apakah pengacara sebanyak itu tidak mencatat’,” kata Ikhsan.

Tidak Manusiawi Ikhsan Abdullah, mengaku kecewa dengan sikap Jaksa Penuntut Umum dan Majelis Hakim. Menurut dia, JPU dan majelis hakim tidak mempertimbangkan kondisi Ketua MUI, Ma’ruf Amin saat ditanyakan dalam persidangan tersebut. “Saksidiperiksadarijam9.Usia

beliausudah73tahun.Semestinya, jaksa mengetahui kondisi fisik beliau yang sangat capai. Dari jam 9, andai kata saudara saja belum tentu kuat. Hampir 7 jam, dengan kondisi lelah. Tapi jaksa membiarkan,” ujar Ikhsan. Ia mengatakan, jika seorang saksi kelelahan, maka keterangannya akan tidak memuaskan. Untuk itu, ia menyesalkan JPU dan Majelis Hakim yang tidak mempertimbangkan kondisi kesehatan dari Ma’ruf Amin. “Tidak bisa memaksakan saksi dalam kondisi lelah, karena akan absurd keterangannya. Tapi itu dibiarkan. Dan tadi saya sempat memprotes jaksa dari belakang, agar dihentikan dan diistirahatkan. Baru tadi dihentikan,” ucap dia.(kom/det/tit)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 1 FEBRUARI 2017 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 25 JANUARI 2017

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

583.000

512.000

1,205.20

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,357 SUMBER: HARGA-EMAS.COM 31 JANUARI 2017

SUMBER: GERAIDINAR 31 JANUARI 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 31 JANUARI 2017/ 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13358.00 9418.62 14329.03 10119.08

BELI 13338.00 9398.62 14229.03 10039.08

Garap Pasar, Land Rover Bawa Lima Model Baru

SIAP : Kesiapan memasuki pasar internasional yang semakin ketat, menuntut industry mebel untuk meningkatkan kualitas

BM/IST

Hadapi Persaingan, Industri Mebel Tingkatkan Kualitas JAKARTA(BM)- Pelaku usaha saat ini tengah bersiap untuk mengikuti pameran internasional produk mebel dan kerajinan karya tanah air yang akan diselengarakan pada pertengahan Maret mendatang. Setiap tahunnya, pameran ini menarik ribuan pembeli potensial yang mencari produkproduk unik, inovatif dan bernilai tinggi untuk konsumen mereka. Tingginya minat pembeli harus diimbangi dengan kemampuan pemain industri di Indonesia untuk

menghasilkan produk-produk yang sesuai dengan selera pasar. Ketua Umum Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) Soenoto mengatakan demi meningkatkan mutu produk mebel dan kerajinan Indonesia, HIMKI juga melakukan kerjasama dengan beberapa pemain dari luar negeri. Melalui kerjasama dengan pemain dari luar negeri, HIMKI berharap terjadi knowledge transfer yang bisa memperkaya produkproduk mebel dan kerajinan Indonesia, baik

dari sisi desain, manajemen, pengepakan, pemasaran, dan lain-lain.“Di era digital seperti sekarang, kita harus bersikap terbuka dan lebih fleksibel dalam menjalin kerja sama dengan pemain dari luar negeri. Kita bisa saling belajar dari para pemain industri dunia dan kami berharap kerjasama ini akan ikut meningkatkan daya saing kita di pasar internasional,” ujar Soenoto, Selasa (31/1). Dalam pameran yang cukup dinantikan oleh para stakeholder industri mebel dan

Logam Mulia Jenis Jawellery Makin Diminati SURABAYA(BM)- Produk logam mulia jenis “jawellery” atau perhiasan saat ini semakin diminati warga Surabaya. Sebab sejak diluncurkan di Surabaya pada November 2016 penjualannya melebihi target, khususnya di butik PT Antam. Seperti diungkapkan oleh bagian penjualan Butik Antam di Surabaya Krisna Nur

Fattah, Selasa mengatakan dari target 14 kilogram (kg) per bulan, saat ini sudah tercapai 15 kg per bulan atau melebihi dari yang ditargetkan. “Penjualan logam mulia terus mengalami peningkatan. Termasuk untuk produk jawellery atau perhiasan, peminatnya juga cukup tinggi,” kata Krisna di Surabaya. Dikatakan, produk

BM/IST

BARU : Saat ini logam mulia jenis jawellery semakin diminati oleh warga Surabaya. Terbukti dari target penjualan 14 kg per bulan dapat dilampaui dengan 15 kg per bulan.

jawellery secara nasional diluncurkan pada September 2016 dengan berbagai jenis model, seperti kalung, liontin dan bezel atau bingkai untuk liontin yang diproduksi dan dijual PT Antam dengan menampilkan motif batik. “Ada empat motif yang ditampilkan dan konsumen yang membeli produk perhiasan rata-rata adalah para kolektor, pasangan yang memanfaatkan untuk mas kawin atau souvenir,”katanya. Dijelaskan harga perhiasan berupa kalung, liontin dan bezel bertema batik lebih tinggi dibanding logam mulia polos, karena ada biaya pembuatan dan nilai sebagai produk khusus dengan hak cipta PT Antam. “Pada kalung ukuran 8 gram dengan tema gelung harganya mencapai Rp4,6 juta. Sedangkan ukuran 15 gram mencapai Rp8,3 juta,” katanya. Sedangkan tema unting palapa dengan berat 7 gram mencapai Rp4,2 juta, dan berat 9 gram Rp 5,2 juta. “Ada lagi tema Mandala

adiluhung berat 6 gram mencapai Rp3,7 juta dan berat 10 gram dengan harga Rp5,9 juta, serta tema Gayatri Atiyasa dengan ukuran 4 gram mencapai harga Rp2,75 juta dan 5 gram dengan harga Rp3,37 juta,” katanya. Krisna mengatakan, harga yang ditawarkan itu mengacu harga emas dunia , sebab harga emas produk PT Antam berfluktuasi setiap hari mengikuti trend harga emas dunia. Sementara untuk harga logam mulia polos, kata Krisna, sepanjang kemarin mencapai Rp595 ribu per gram atau cukup stabil dalam beberapa pekan terakhir, karena pada awal Januari 2016 sempat tinggi. Sementara meski respon pasar positif, hampir 90 persen pembeli masih memilih logam mulia polos, karena untuk diolah lagi dan dijadikan perhiasan. “Kalau yang motif, saya beli untuk koleksi dan investasi. Beli satu, atau dua, sudah cukup,” ungkap Baihaqi, salah satu pembeli perhiasan. (sur/dra)

Meningkat Realisasi Penyerapan Beras Perum Bulog JAKARTA(BM)- Realisasi penyerapan gabah maupun beras dalam negeri oleh Perum Bulog pada 2016 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Dirut Perum Bulog Djarot Kusumayakti di Jakarta, Selasa (31/1) menyatakan, selama 2016 penyerapan gabah maupun beras mencapai 2,9 juta ton dari target 3,2 juta ton hingga akhir Desember atau 92,54%. Sedangkan pada 2015, lanjutnya, realisasi penyerapan gabah maupun beras dari petani sebanyak 2,6 juta ton atau 81,2% dari target sebesar 3,2 juta ton.Sementara itu, menurut Djarot, realisasi penyaluran beras untuk masyarakat kurang mampu atau dikenal dengan Rastra pada 2015 sebanyak 3,20 juta ton atau dengan rumah

tangga sasaran (RTS) sebanyak 15,53 juta RTS. “Penyaluran tersebut mencapai 98,18 persen dari pagu alokasi rastra sebesar 3,26 juta

ton,” jelasnya. Adapun untuk 2016, lanjutnya, realisasi penyaluran rastra hingga akhir Desember mencapai 2,78 juta ton atau

BM/IST

MENINGKAT : Penyerapan gabah maupun beras oleh perum Bulog selama 2016 mengalami peningkatan.

99,5% atau tertinggi selama lima tahun terakhir.Terkait harga beras selama 2016, Dirut Bulog menyatakan, relatif stabil dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sempat mengalami kenaikan hingga 30% pada awal 2015. Menurutnya, kondisi tersebut ditunjang pelaksanaan operasi pasar cadangan beras pemerintah maupun operasi pasar murah di awal 2016 serta menjelang Puasa dan Lebaran yang berhasil meredam kenaikan harga.Keinginan Presiden Joko Widodo agar harga beras yang banyak dikonsumsi masyarakat secara nasional harganya di bawah Rp8.000/ kg, sesuai catatan BPS pada Desember 2016, harga beras terendah di pasaran pada kisaran Rp7.746/kg. (jak/dra)

kerajinan seperti peserta, pengunjung, pengamat, dan lain-lain. Selain pameran, IFEX juga menghadirkan program lain seperti seminar, program penghargaan, Buyer’s Night, dan lain-lain. Selain itu, pada tahun ini IFEX menjalin kerjasama dengan Fairventures Germany yang juga akan ikut meramaikan kegiatan seminar dengan topik, ‘Indonesia Lightwood Cooperation Forum 2017’, dan akan menghadirkan pembicarapembicara internasional. (nas/dra)

JAKARTA(BM)-Memasuki tahun 2017, Jaguar Land Rover (JLR) Indonesia menyiapkan banyak model mobil baru yang akan diluncurkan di Indonesia dalam waktu dekat ini. Seperti merek Land Rover, telah ada lima model baru dijanjikan untuk dikenalkan kepada public di Indonesia. Chief Operating Officer PT Wahana Auto Ekamarga (WAE) selaku importir resmi JLR Indonesia, Roland Staehler mengungkapnya di hadapan media, beberapa waktu lalu. Model Land Rover pertama yang disebut Range Rover Vogue Long Wheelbase, SUV mewah yang memiliki berbagai fitur canggih dan kabin lebih lega dari Range Rover lainnya, karena mengadopsi wheelbase lebih panjang.Kemudian, ada Range Rover Sport Autobiography Dynamic yang selain mewah, juga mengusung performa ganas berkat label ‘Dynamic’. Model ini ada di satu tingkat di bawah Range Rover Sport SVR, varian SUV terkencang dari Land Rover. Generasi terbaru dari Land Rover Discovery juga tidak ketinggalan yang disebut sebagai SUV paling mewah dan serba guna dari pabrikan Inggris tersebut. Varian Discovery Sport juga disebut akan menyusul hadir di Indonesia pada September mendatang.Sementara satu model lainnya tidak disebut secara pasti, karena menurut Staehler masih harus menunggu debut globalnya tidak lama lagi. Model tersebut kemungkinan adalah Range Rover Coupe yang disebut akan diperkenalkan saat Geneva Motor Show 2017, bulan Maret.Banyaknya model baru akan diluncurkan diharapkan bisa mengantarkan JLR Indonesia meraih peningkatan penjualan tahun ini, dengan target sekitar 70 unit. Sepanjang 2016, total penjualan JLR Indonesia mencatat sekitar 50 unit.(nas/dra)


09 www.beritametro.co.id

RABU, 1 FEBRUARI 2017

Pemprov Percepat Normalisasi Kali Welang Antisipasi Banjir di Kraton, Rejoso, dan Petung

SURABAYA (BM) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan berencana untuk mempercepat normalisasi Kali Welang, Rejoso, dan Petung. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi terjadinya banjir yang terus berulang Kepala BPBP Jatim, Sudarmawan mengatakan, banjir yang terjadi Kraton, Pasuruan akibat hujan deras yang mengguyur wilayah selatan Pasuruan, Selasa (31/1) dini hari. Hujan deras itu menyebabkan terjadinya peningkatan Sungai Jurig di Kec Purwosari dan kali Welang di Kec Kraton yang berakibat banjir. Dijelaskan Sudarmawan, warga yang terdampak dari banjir ini sebanyak 900 KK di Ds tambakrejo kec kraton dengan air ketinggian 30-100 cm. Juga 500 KK di Ds Sukorejo, Kecamatan Pohjentrek yang airnya setinggi 30-50 cm. Ditambahkan, rapat usulan perbaikan normalisasi Kali Welang, Rejoso, dan Petung sudah dilakukan oleh tim Pemprov Jatim dan Pemkab Pasuruan. “Mana yang perbaikan reguler mana yang darurat, diputuskan oleh tim ini, sebagai dasar penentuan langkah oleh Pemprov,” ujarnya. Sementara itu, Karo Humas dan Protokol Pemprov. Jatim Benny Sampirwanto melalui siaran persnya mengatakan,

BOJONEGORO (BM) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, meminta Tim Penanggulangan Bencana di daerah hilir Jatim meningkatkan kewaspadaan menghadapi ancaman banjir luapan Bengawan Solo. “Kami minta daerah hilir Jatim meningkatkan kewaspadaan, sebab ketinggian air Bengawan Solo di hilir Jatim naik sejak sehari lalu (Senin,

FOTO : BM/IST

TERENDAM: Banjir di Keraton, Pasuruan terus berulang. Selasa (31/1) dini hari, daerah itu kembali terendam akibat Kali Welang di Kecamatan Kraton meluap setelah daerah selatan Pasuruan diguyur hujan deras. Selain menggenangi pemukiman warga, luapan air juga merendam jalan raya hingga menyebabkan terjadinya kepacetan panjang. Beberapa kendaraan bermotor yang mencoba menerobos genangan air, banyak yang mogok.

masyarakat Jatim, tampaknya memang dituntut untuk akrab dengan bencana banjir, pohon tumbang, dan longsor hingga Maret mendatang. Menurut Benny, langkah cepat telah diambil oleh BPBD Provinsi Jatim dan BPBD di daerah untuk melakukan Rapid Assessment di daerah-daerah yang dilanda bencana. “BPBD juga membuka posko banjir dan dapur umum,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Drh Hammy Wahyunianto MM mengatakan, banjir yang terjadi di Pasuruan memang tergolong memprihatinkan. Kejadian itu sempat pula memunculkan keresahan warga di sekitarnya dan menimbulkan terjadinya kemacetan panjang. “Karena itu kami mengundang pihak terkait seperti Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Prov Jatim. Kita in-

gin tahu program dan pusaran anggaran pengendalian banjir yang ada di Jatim dan penanggulangan kasus yang sudah terjadi di Jabon Sidoarjo dan Kraton Pasuruan,” ungkap Hammy Wahyunianto. Hearing (dengar pendapat) digelar Komisi D, Selasa (31/1). Rapat Dengar Pendapat ini digelar karena ada keluhan dari masyarakat terkait banjir di Kraton Pasuruan dan Jabon Sidoarjo. (nt/era/ udi)

Warga Diminta Waspadai Banjir Bengawan Solo

30/1),” kata Budi Hendro Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro, Selasa (31/1). Kenaikan air sungai Bengawan Solo di hilir Jatim terjadi di Bojonegoro, Tuban dan Lamongan yang dipengaruhi hujan deras yang terjadi di Ngawi dan sekitarnya pada Minggu (29/1) selain juga hujan lokal. “Hujan di wilayah Ngawi cukup deras dengan durasi cukup lama, sehingga dengan

cepat menambah debit Bengawan Solo di hilir,” ucapnya. Sesuai data, ketinggian air di Babat, Laren, Karanggeneng dan Kuro, semuanya di Lamongan, masuk siaga I (hijau) dengan ketinggian masingmasing 7,14 meter, 5,05 meter, 3,80 meter dan 1,74 meter. Namun ketinggian air Bengawan Solo pada papan duga di Bojonegoro masih belum masuk siaga dengan ketingian 12,70 meter, Selasa (31/1) pukul 09.00 WIB.

“Ketinggian air di Bojonegoro belum siaga, tetapi ketinggian air Bengawan Solo di hilir Jatim masih terus merangkak naik,” ucapnya. Kondisi Bengawan Solo disebutnya cukup rawan apabila Selasa (31/1) di daerah hulu Ngawi dan Solo, Jawa Tengah, terjadi hujan deras yang bisa menambah debit Bengawan Solo di hilir Jatim. Ia menambahkan saat ini Bengawan Solo di Jurug, Solo, Jawa Tengah, tidak terjadi banjir. Sementara

jika di daerah hulu Ngawi, Jawa Tengah, tidak terjadi hujan maka ketinggian air Bengawan Solo di hilir, Jatim, akan dapat berangsur-angsur surut. “Ketinggian air Bengawan Solo di Ngawi ada penurunan tetapi sedikit. Ketinggian sekarang 5,60 meter pukul 09.00 WIB, sebelumnya satu jam lalu sempat 5,65 meter,” jelas Andik Petugas Posko UPT Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Ngawi menambahkan.

Jawa Timur dan 9 Kota Sabet WTN 2016

SURABAYA (BM) - Jawa Timur (Jatim) dan Sembilan kota lain di Jatim mendapat Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2016. Kesembilan kota itu masing-masing Surabaya, Malang, Kediri, Madiun, Mojokerto, Blitar, Jombang, Jember, dan Probolinggo. Piala Penghargaan Wahana Tata Nugraha tingkat Propinsi diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, sedangkan untuk tingkat kabupaten/kota diserahkan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi. Penyerahan piala berlangsung di istana wakil presiden, Selasa (31/1). Untuk propinsi Jawa Timur, Saifullah Yusuf wakil gubernur yang langsung menerima piala dari wapres. Budi Kar ya Sumadi menjelaskan, penghargaan bidang perhubungan darat tahun 2016 merupakan rangkaian kegiatan tahunan kemenhub, dimana penghargaan ini meliputi Wahana Tata Nugraha, penghargaan kepada perusahaan angkutan umum dan angkutan pariwisata dalam memberikan pelyanan terbaik 2016, serta penghargaan kepada penyedia jasa angkutan 2016. Menurut dia, penghargaan Wahana Tata Nugraha merupakan penghargaan kepada

FOTO: BM/IST

TERIMA PENGHARGAAN: Wakil Gubernur Jatim, Syaifullah Yusuf, saat menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha 2016 yang diserahkan langsung oleh wakil Presiden, Jusuf Kalla.

propinsi dan Kabupaten/ Kota dan kota yang mampu meningkatkan kinerja sistem transportasi perkotaan sehingga tercipta lalu lintas yang tertib, lancar, aman, efisien, berkelanjutan dan menjamin kesetaraan. “Penghargaan Wahana Tata Nugraha ini sudah dilaksanakan sejak tahun 1992. Berdasarkan penilaian yang

dilakukan bersama- sama panitia tingkat provinsi, tingkat nasional dan akademisi setempat, telah ditetapkan penerima penghargaan Wahana Tata Nugraha terdapat 11 provinsi mendapat penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha Wira, 2 kota penerima penghargaan Piala Wahana Tata Nugraha Kencana, 47

kota penerima penghargaan Wahana Tata Nugraha ,5 kota penerima penghargaan Wahana Tata Nugraha kategori angkutan, 114 kota penerima Piala Wahana Tata Nugraha kategori reulitas, Dan 57 kota penerima penghargaan Plakat Wahana Tata Nugraha,” ujar Budi dalam pidato sambutannya di istana Wapres.

Dia menjelaskan, penghargaan yang kedua adalah penghargaan kepada perusahaan angkutan umum orang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan angkutan pariwisata dalam memberikan pelayanan terbaik 2016. “Berdasarkan hasil penilaian terhadap hal tersebut ada penghargaan tingkat perusahaan angkutan pelayanan ekonomi terbaik, 3 perusahaan perusahaan angkutan pelayanan non ekonomi terbaik, 3 perusahaan angkutan pariwisata terbaik,” kata dia. Kata Budi, penghargaan ketiga adalah terhadap perusahaan penyedia jasa penyeberangan bekerja terbaik 2016. “Ada enam perusahaan, 3 perusahaan kategori perusahaan besar dan 3 perusahaan dengan kategori kecil,” kata Budi. Pemberian penghargaan ini, menurut dia, sebagai langkah pembinaan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pelayanan di bidang transportasi darat. Diharapkan, pemberian penghargaan ini dapat memberikan motivasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan transportasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat. (nt/udi)

Gus Ipul: Gunakan Internet Secara Bijak

SURABAYA (BM) – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur (Jatim), Syaifullah Yusuf, mengingatkan agar penggunaan internet dilakukan secara bijaksana untuk hal-hal yang membawa manfaat positif. Penegasan itu diungkapkan orang nomor dua di lingkungan Pemeriontah Provinsi (Pemprov) Jatim itu saat membuka pelatihan internet sehat dan jurnalis medsos bagi mahasiswa dan siswa SLTA se-Surabaya di

Gedung Telkom Divre Jatim, Surabaya, Senin (30/1). Menurut wakil kepala daerah yang juga akrab disapa Gus Ipul itu, internet memang memegang peranan penting dalam mempererat persahabatan atau mengembangkan bisnis. Tapi, jika tidak disikapi dengan bijak, internet bisa menjadi buah simalakama yang justru merusak para pengguna internet itu sendiri. Dikatakan pula, pengguna

internet di Jatim terus meningkat. Dari 30 juta penduduk, 24 juta di antaranya aktif menggunakan internet. Dari jumlah itu, sebagian besar mahasiwa dan pelajar, paling tidak dari kelompok usia produktif (10-34 tahun). Diakui, peningkatan jumlah pengguna internet ini banyak membawa manfaat. Apalagi di era informasi sekarang ini, dimana tidak ada lagi sekatsekat yang membatasi segala informasi.

Namun demikian, dia khawatir peningkatan jumlah pengguna internet ini juga berdampak negatif. Terlebih, banyak informasi palsu alias hoax berseliweran di dunia maya. “Jumlah pengguna meningkat, tetapi informasi hoax juga meningkat. Itu yang menjadi masalah. Apalagi saat ini, hoax lebih marak dengan informasi SARA,” terang Gus Ipul. Untuk itu, kata dia, perlu adanya arahan supaya peng-

gunaannya benar-benar bijak. “Kita arahkan untuk bisa melihat sisi positif, sisi negatif dikurangi. Kita ingin pengguna internet di Indonesia terutama anak-anak bisa produktif, memanfaatkan untuk kepentingan-kepentingan positif,” jelasnya. Menurut dia, ada beberapa hal yang harus dilakukan. Salah satunya, membangun kesadaran agar penggunaan internet diperuntukkan hal-hal positif dan bermanfaat. (nt/era/udi)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Andik Sudjarwo menambahkan, kewaspadaan menghadapi ancaman luapan Bengawan Solo juga banjir bandang tetap dilakukan. “BPBD belum mencabut status siaga menghadapi ancaman bencana banjir luapan Bengawan Solo dan banjir bandang, termasuk bencana tanah longsor selama musim hujan,” tandasnya. (nt/udi)

JELANG PILGUB JATIM 2018

FOTO: BM/IST

BERI SEMANGAT: Wakil Gubernur Saifullah Yusuf saat memberi sambutan di sela Pembukaan Musyawarah Daerah Ormas MKGR Jatim di Surabaya, beberapa waktu lalu.

MKGR Siapkan Gus Ipul untuk Maju SURABAYA (BM) – Dukungan terhadap Saifullah Yusuf untuk manju menjadi salah satu kandidat Calon Gubernur (Cagub) Jawa Timur (Jatim) 2018, terus bermunculan. Kali ini, dukungan itu datang dari Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR). Ketua Umum Ormas MKGR, Roem Kono mengatakan, nama wakil kepada daerah yang juga akrab disapa Gus Ipul itu masuk dalam satu tokoh yang kemungkinan besar akan diberi dukungan dalam Pemilihan Kepalah Daerah (Pilkada) Jatim 2018 mendatang. “Nama Gus Ipul (Saifullah Yusuf) masuk daftar tokoh besar yang nantinya akan kami dukung,” katanya. Menurut dia, Saifullah Yusuf yang juga Wakil Gubernur Jatim dua periode memiliki darah kekeluargaan dan gotong royong yang kuat sehingga sama dengan apa yang dicitacitakan ormas pendiri Partai Golkar bersama Kosgoro dan SOKSI tersebut. “Meski sekarang tak berpartai, namun saya melihat Saifullah Yusuf ini darahnya MKGR,” ucap salah seorang wakil ketua DPP Partai Golkar itu. Selain nama Saifullah Yusuf, beberapa nama lainnya juga diakui sedang dimatangkan oleh MKGR untuk diberikan dukungan, antara lain tokoh internal Golkar, Gatot Sudjito maupun Nyono Suharli, serta nama Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. “Yang pasti, dukungan dari kader di Jatim akan diberikan setelah ada keputusan resmi dari Golkar nantinya. Tapi, kandidat yang memiliki akseptabilitas maupun kapabilitas bagus,” ucapnya. Gus Ipul mengucapkan terima kasih namanya disebut MKGR sebagai salah satu kandidat di pilkada tahun depan. “Tapi sekarang ini masih proses. Saya sepakat yang dikatakan Pak Halim (Ketua DPRD Jatim Abdul Halim Iskandar) bahwa Pilkada ini bukan lari cepat, tapi lari marathon,” katanya. Menurut dia, apresiasi dan penghargaan yang diberikan pihak manapun terhadap kinerjanya selama ini dinilai sebagai penambah semangat dalam menjalankan tugas. Sampai saat ini, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu mengakui belum ada kesepakatan dari partai politik manapun, namun ia menegaskan tetap berkomunikasi dengan semua pengurus. (nt/udi)


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 1 FEBRUARI 2017

Trenggalek-Ponorogo Kaji Jalur Alternatif Baru Antisipasi Macet Akibat Bencana Longsor TRENGGALEK (BM) - Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardan dan Bupati Ponorogo Ipon Muchlisoni sepakat untuk mengkaji penguatan jalur alternatif baru pada ruas Trenggalek-Ponorogo. Langkah itu diambil karena kondisi jalur utama sering terjadi tanah longsor. Bupati Trenggalek, Emil Elestianto Dardan mengatakan, penguatan jalur alternatif dari Trenggalek menuju Ponorogo maupun sebaliknya sangat penting dilakukan, sebagai salah satu solusi apabila jalur utama di ruas jalan nasional mengalami longsor. “Seperti kita ketahui kondisi jalan nasional saat ini seperti apa kejadiannya, terkadang lumpuh bisa sampai tiga hari. Di saat seperti itu kalau mau menunggu terlalu lama, kalau putar balik terlalu jauh dan lebih dari 100 KM,” ujarnya. Menurutnya, akses TrenggalekPonorogo merupakan jalur penting pagi perekonomian di kawasan barat daya Jawa Timur tersebut, karena

selain menjadi penghubung antar kabupaten, wilayah Trenggalek maupun Ponorogo juga menjadi penghubung antara Provinsi Jawa Timur dengan Jawa Tengah maupun Jakarta. “Trenggalek-Ponorogo ini adalah jalur salah satu jalur favorit distribusi barang maupun jalur penumpang di Selatan Jawa. Jadi ini bukan hanya kepentingan Trenggalek, tapi juga kepentingan Jawa Timur,” ujarnya. Kedua kepala daerah itu rencananya akan mengusulkan jalur alternatif baru kepada Gubernur Jatim untuk menjadi jalan provinsi. Saat ini, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Trenggalek serta Ponorogo tengah melakukan koordinasi untuk mengkaji opsi-opsi yang akan diambil untuk jalur alternatif. Bencana tanah longsor di ruas jalan nasional di wilayah Trenggalek terus menerus terjadi selama kurun waktu tiga bulan terakhir. Bahkan selama sepakan ini telah terjadi dua kali longsor. (det/udi)

BM/IST

DIBERSIHKAN: Proses perbersihan longsor yang terjadi di KM 17 Trenggalek-Ponorogo. Longsor terakhir terjadi Senin (30/1) malam.

Gantikan Suami Jadi Bandar Narkoba, Ibu RT Diringkus MADIUN (BM) - Petugas Satuan Resnarkoba Polres Madiun, menangkap SN (35) seorang ibu rumah tangga warga Kelurahan Kaligunting, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun yang diduga sebagai bandar narkoba jenis sabu-sabu. “Tersangka ditangkap berdasarkan pengembangan dari penangkapan LMD yang diduga merupakan pengecer narkoba. LMD mendapatkan sabu-sabu dari SN,” ujar Kepala Satuan Resnarkoba Polres Madiun AKP Agung Sutrisno,

Selasa (31/1). AKP Agung menjelaskan, penangkapan tersangka ibu satu anak ini, berkat kerja sama tersangka LMD yang lebh dulu tertangkap beberapa waktu yang lalu. “Jadi kita pancing tersangka SN ini dengan cara menyuruh tersangka LMD untuk memesan sabu-sabu. Dan saat mereka bertransaksi ditempat yang telah dijanjikan langsung kita ringkus,” jelasnya. Dari tangan tersangka SN petugas berhasil mengamankan barang bukti

narkoba berupa satu paket sabu-sabu seberat 1,05 gram. Dari hasil pemeriksaan diketahui, jika tersangka SN menjadi bandar sabu-sabu sejak beberapa bulan terakhir. Itu dilakukan setelah suaminya yang juga merupakan bandar sabu-sabu ditangkap oleh Polda Jatim setahun yang lalu. “SN ini menggantikan peran suaminya sebagai bandar narkoba karena ditangkap Polda Jatim. Kini tersangka SN dan LMD menjalani penahanan guna

pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya. Akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 114, pasal 112, dan pasal 117 Undang-Undang RI Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, dengan ancaman pidana penjara paling lama 20 tahun. Pihaknya akan intensif mengungkap jaringan peredaran dan pengguna narkoba di wilayah hukum Polres Madiun yang merugikan masyarakat dan negara. (nt/udi)

306 Warga Bangkalan Menderita Kusta BANGKALAN (BM) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangkalan, menemukan 306 orang menderita kusta. Ke-306 penderita kusta itu tersebar di tiga kecamatan. Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Bangkalan Walid Yusufi mengatakan, tiga kecamatan itu masing-masing Kecamatan Burneh, Tanjung Bumi, dan Kecamatan Konang. Dari tiga kecamatan itu, kata dia, jumlah penderita kusta terbanyak di Kecamatan Burneh, yakni sebanyak 38 orang, kemudian KecamatanTanjung Bumi sebanyak 32 orang dan yang paling sedikit adalah di Kecamatan Konang, yakni sebanyak 31 orang. Ia menjelaskan, data jumlah penderita kusta di Kabupaten Bangkalan itu, sesuai data terakhir, laporan dari masingmasing puskesmas yang tersebar di 18 kecamatan pada awal 2017. Dibanding sebelumnya, jumlah

penderita kusta di Kabupaten Bangkalan itu lebih sedikit. Sebab, kala itu jumlah penderita kusta di Bangkalan sebanyak 310 orang. “Jadi ada penurunan sebanyak empat orang,” katanya, Selasa (31/1). Ia menjelaskan, gejalanya penyakit kusta ini seperti panu dan ketika diberi obat tidak terasa perih. “Jenis penyakit ini ada dua tipe, yakni tipe kusta basah dan kusta kering,” katanya, menjelaskan. Di antara 306 warga yang menderita penyakit kusta itu, menurut dia, kebanyakan merupakan penderita kusta basah. “Jenis kusta basah ini mudah menular. Kalau kusta kering tidak,” katanya, menjelaskan. Sementara itu, Pemprov Jatim belum lama ini merilis, Jawa Timur termasuk provinsi dengan jumlah angka penderita kusta terbanyak di Indonesia, dan Kabupaten Bangkalan termasuk salah satu di antara kabupaten yang warganya banyak menderita kusta.

Walid Yusufi

Sepanjang 2016, jumlah penderita kusta di Indonesia sekitar 17.000 orang dan 30 persen di antaranya 4.183 orang berada di wilayah Jatim. Dari jumlah itu, sebanyak 8 persen atau 332 orang di antaranya merupakan penderita usia anak-anak.

Selain di Kabupaten Bangkalan, kantong-kantong penderita kusta di Pulau Madura adalah Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep, yakni mencapai 35 persen dari total jumlah penderita kusta di Jawa Timur. Menurut Kabid P2PL BangkalanWalid Yusufi, pemerintah sebenarnya telah mencanangkan program bebas kusta dengan memberikan bantuan pengobatan gratis kepada penderita hingga sembut. “Tapi yang menjadi kendala kami di lapangan, penderita umumnya enggan untuk berobat ke puskesmas, meski gratis,” katanya. Hal ini terjadi, karena masih ada anggaran bahwa kusta merupakan penyakit kutukan dan tidak bisa disembuhkan. “Padahal tidak seperti ini. Banyak kok diantara para penderita di daerah lain, termasuk di Bangkalan ini yang sembuh dengan berobat secara rutin,” katanya, menjelaskan. (nt/udi)

Puting Beliung Terjang Rumah Warga di Jember JEMBER (BM) - Angin puting beliung menerjang sejumlah rumah warga di Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Senin (30/1) malam sekitar pukul 23.45 WIB. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, HeruWidagdo mengatakan, sebanyak lima rumah warga rusak sedang hingga ringan akibat angin puting beliung tersebut. “Kami sudah melakukan pendataan terhadap korban angin puting beliung yang terjadi di Dusun Cangkring baru, Desa Cangkring, Kecamatan Jenggawah,” katanya, Selasa (31/1). Berdasarkan data BPBD Jember mencatat rumah yang rusak akibat angin puting beliung tersebut milik Nawawi (49), Slamet (45), Holib (50), Busia (50), dan Wiwik (45) yang mengalami kerusakan bagian atap rumah. Tidak ada korban jiwa atau warga yang terluka akibat angin puting beliung tersebut, namun

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

BM/IST

KARYA BAKTI: Beberapa anggota TNI melakukan karya bakti untuk memperbaiki rumah warga yang menjadi korban angin puting beliung di Desa Cankring, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember, Selasa (31/1).

warga sempat panik karena sebagian atap rumahnya ber-

hamburan karena diterjang angin kencang.

“Pihak BPBD sudah menyalurkan bantuan paket sem-

bako kepada korban angin puting beliung untuk meringankan sedikit beban para korban bencana alam,” tuturnya. Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem yang akan terjadi selama beberapa hari ke depan di Jember terutama ancaman angin puting beliung yang tidak bisa diprediksi. “Angin puting beliung sudah menerjang ratusan rumah di Kecamatan Pakusari dan Mumbulsari pada pertengahan Januari lalu, kini Kecamatan Jenggawah yang dilanda angin kencang tersebut,” ujarnya menambahkan. Sementara itu, pihak Koramil bersama 3 pilar turun tangan dengan melakukan karya bakti TNI untuk membantu memperbaiki rumah warga yang menjadi korban angin puting beliung dengan menurunkan anggota Koramil sebanyak 12 orang, perangkat desa lima orang, anggota Polsek sebanyak 3 orang, Satpol PP sebanyak empat orang dan puluhan warga setempat. (nt/udi)

KILAS

Ratusan Ribu UMKM di Sampang Mati Suri SAMPANG(BM) – Kalangan anggota DPRD KAbupaten Sampang menyesalkan banyaknya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang tidak bisa bersaing alias mati suri. Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sampang, Rahmat Hidayat mengatakan, dari 195.554 UMKM yang tersebar di 14 Kecamatan terdapat 169.000 yang bermasalah. Menurut dia, perlu ada perubahan sistem nyata yang dapat dirasakan oleh para pelaku UMKM supaya kembali bisa eksis dam mampu bersaing. “Kalau ini dibiarkan, akan banyak lagi UMKM yang tersisih akibat lepasnya tanggung jawab pemkab pemerintah kabupaten),” kata Rahmat Hidayat, Selasa (31/1). Menurut dia, UMKM sebagai salah satu usaha yang ada dimasyarakat perkembangannya memang mulai memprihatinkan. Hal ini berdampak pada perekonomian masyarakatkecilyangsangatbergantungdariusahatersebut. Dikatakan, salah satu terobosan yang dilakukan pemkab dalam meningkatkan daya saing ini dengan mengadakan pameranUMKMdenganharapanbisadikenallebihluasoleh masyarakat. “Minimal pemerintah harus mendorong dan menggelar pameran dan pemasaran dari hasil UMKM yang ada dimasyarakat ke dunia luar,” ucapnya kembali. Politisi PKS ini juga meminta agar Pemkab Sampang memberikan ruang yang cukup bagi pelaku UMKM. Pasalnya, selama ini mereka hanya terfokus pada pangsa pasar sekala kecil. Hal ini berdampak pada gairah daya beli masyarakat. “Jangan hanya fokus pada beberapa titik saja, sebab para UMKM ini butuh perhatian dan pembinaan yang menyeluruh dari masyarakat,” ungkapnya. (sf/udi)

Blanko Kosong, Pembuatan e-KTP di Pamekasan Tersendat PAMEKASAN (BM) - Proses pembuatan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP di Kabupaten Pamekasan hingga saat ini masih tersendat akibat kehabisan blanko. “Untuk mengatasinya, menggunakan KTP sementara, karena saat ini blanko-nya kosong,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil), Herman Kusnadi, Selasa (31/1). Selain itu, pihaknya juga mengungkapkan, KTP sementara berbentuk kertas berisi keterangan juga bisa digunaHerman Kusnadi kan untuk kepentingan lain. Seperti untuk pembuatan paspor dan lainnya. “Memang untuk saat ini pembuatan e-KTP tersendat, tapi untuk perekaman tetap berjalan sambil lalu menunggu datangnya blanko. Jadi mohon maaf atas ketidak nyamanan ini,” jelas mantan Kepala Bakesbangpol itu. Sementaraitu,sejumlahmasyarakatbanyakyangmengeluh akibat molornya pembuatan e-KTP di daerah berslogan Bumi Gerbang Salam. Khususnya bagi mereka yang berencana untuk bepergian ke luar negeri atau keperluan lainnya. Tidakhanyaitu,kekosonganblankojugamengakibatkan pembuatan e-KTP di 13 kecamatan berbeda di Pamekasan jugatersendat.BahkanmasyarakathanyamendapatkanKTP sementara sebagai ganti dari e-KTP. (ptm/udi)

Iklan Kehilangan Hilang STNK Sepeda Motor Nopol M 6127 PK. a/n Rohati. d/a Dusun Gindajah Desa Kotah Kec Jrengik Sampang.

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

RABU, 1 FEBRUARI 2017

Kinerja Pemkab Diapresiasi Menteri PANRB

GRESIK(BM)-Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menerima penghargaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang mendapatkan predikat nilai B (baik). Penyerahan penghargaan ini dilakukan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) RI Asman Abnur di Kantor Gubernur Jawa Timur di jalan Pahlawan Surabaya Selasa (31/1). Selain memberikan penghargaan, Menteri PANRB juga menyerahkan Laporan Hasil Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LHE AKIP). Dalam sambutannya, Menteri PANRB menyatakan penyerahan evaluasi akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dilakukan dalam rangka untuk memberikan gambaran sudah sejauh mana instansi pemerintah dalam mempertanggungjawabkan kinerja atau hasil dari penggunaan anggaran. Laporan hasil evaluasi akuntabilitas kinerja diberikan dalam bentuk simpulan penilaian yang menunjukkan derajat kemampuan setiap instansi pemerintah menerapkan pemerintahan yang berorientasi pada hasil. Usai menerima penghargaan, Bupati menyampaikan terima kasih dan bangga atas nilai B yang di dapat Pemkab Gresik pada tahun ini. “Kami sangat berterima kasih kepada semua jajaran SKPD dan masyarakat yang

FOTO BM/ISTIMEWA

BANGGA : Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto (tiga dari kanan) menerima penghargaan SAKIP.

membantu kami dalam bekerja, sehingga tahun ini kami memperoleh nilai baik. Tahun sebelumnya kita hanya mendapat nilai C. Nilai B kali ini berarti ada peningkatan dua tingkat dari sebelumnya” ujar Sambari. Tentang nilai B yang didapat, berarti Pemkab Gresik telah memiliki sistem manajemen kinerja yang dapat diandalkan. Seluruh aspek dokumentatif telah terpenuhi, kualitas indikator kinerja telah berorientasi pada hasil. Pimpinan tinggi instansi pemerintah telah mulai menunjukkan keterlibatan langsung dalam proses manajemen kinerja. “Prestasi ini berguna bagi perbaikan kedepan” ujar Sambari.(sgg/yog/dra)

Perda Perlindungan Tenaga Kerja Lokal

Komisi D DPRD Gresik Belajar ke Pemprov Semarang GRESIK(BM)-Komisi D DPRD Kayang diambil dari outsourcing. “Apalagi bupaten Gresik melakukan Kunjungan saat ini isu masuknya Tenaga Kerja Asing Kerja Luar Daerah (KKLD) ke Dinas Tenaga (TKA) sangat marak, tenaga kerja lokal Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan jelas butuh perlindungan,” ujarnya. (Disnaker) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sejumlah alasan tersebut, Komisi Jawa Tengah (Jateng), Selasa (31/1). Studi D DPRD Gresik mengajukan Peraturan banding kali ini dalam rangka pembahasan Daerah (Perda) untuk melindungi tenaga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) kerja lokal. Warga setempat harus diberi Perlindungan Tenaga Kerja Lokal di Kaburuang agar mendapat prioritas pekerjaan paten Gresik. di perusahaan-perusahaan yang berdiri “Di Gresik banyak sekali industri atau dan beroperasi di Gresik. perusahaan berdiri, jumlahnya 1.000 lebih. “Ini merupakan langkah dan teroTapi di Gresik masih ada pengangguran. bosan untuk menekan angka pengangFOTOBM/MOCH. SUGENG Hal ini terjadi karena tenaga kerja banyak guran di Gresik. Dengan adanya Perda, Bambang Adi Pranoto diambil dari luar daerah. Untuk itu disusun masyarakat gresik bisa lebih mudah dan Raperda ini,” ujar Bambang Adi Pranoto (BAP), Anggota menjadi prioritas untuk bekerja perusahaan-perusahaan Komisi D DPRD Gresik saat dihubungi via ponsel, kemarin. di Gresik,” papar dia. Ia menjelaskan, komisi D belajar di Pemprov Jateng Keberadaan perda ini diharapkan tenaga kerja lokal karena perlindungan tenaga kerja lokal disana cukup baik. tetap bisa berjaya di daerahnya sendiri. “Jangan sampai, “Kami belajar dulu, selanjutnya serap aspirasi ke sejumlah perusahaan-perusahaan beroperasi di Gresik tapi yang perusahaan di Gresik, untuk kemudian Raperda ditetap- bekerja di dalamnya malah kebanyakan warga luar atau kan targetnya bulan November mendatang,” urai politisi tenaga kerja asing,” papar dia. “Sesuai undang-undang, Partai Golkar tersebut. komposisi mengakomodir tenaga kerja antara 15 persen Komisi D, tambahnya, berharap komposisi tenaga sampai 20 persen. Tapi, kami berharap bisa lebih dari kerja lokal di setiap perusahaan mencapai 60 persen, baik itu, perusahaan bisa menampung warga asli Gresik lebih itu tenaga kasar maupun ahli, termasuk juga tenaga kerja banyak lagi,” harapnya.( sgg/ adv)

Pemkab Gresik Raih WTN 2016 GRESIK (BM)-Setelah banyak melakukan perbaikan, Pemkab Gresik sukses meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha ( WTN) 2016. Supremasi WTN ini diserahterimakan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto kepada Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Dr. H. Moh. Qosim di Merlynn Park Hotel Jakarta, Jl KH. Hasyim Azhari, Jakarta Pusat, Selasa (31/1). Penerimaan Piala WTN dalam kategori Lalu Lintas tersebut berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor: KP. 588 Tahun 2016 tentang Penerima Penghargaan WTN Tahun 2016. Usai menerima penghargaan WTN 2016, Wabup menyatakan bangga terhadap kinerja dan koordinasi seluruh SKPD untuk mewujudkan Gresik yang lebih baik. “Penghargaan ini salah satu bukti keberhasilan kinerja serta koordinasi yang ada di Jajaran Pemkab Gresik serta masyarakat,” katanya. “Saya bersama pak Sambari (Bupati Gresik, Red) menyampaikan terima kasih kepada Polres Gresik dan seluruh masyarakat Gresik atas kerjasamanya selama ini. Kami sangat bersyukur sekaligus bangga dengan diraihnya penghargaan ini. Selama ini kami tak pernah berhenti meminta kepada pihak terkait yakni Dinas Perhubungan (Dishub) Gresik agar selalu meningkatkan kinerja dengan harapan agar masyarakat Gresik semakin tertib dalam berlalu lintas, yang pada akhirnya akan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas di Gresik,”ungkap Wabup. Kepada seluruh jajaran yang masuk dalam tim WTN Pemkab Gresik, Wabup berpesan agar penghargaan tersebut tidak hanya dijadikan sebagai suatu kebanggaan. Namun kewajiban dalam mempertahankan prestasi melalui peningkatan kinerja harus dilakukan. “Masyarakat pun berperan penting dalam menjaga dan mematuhi rambu-rambu yang telah dibuat oleh pemerintah kabupaten Gresik,” ujarnya. Terkait perolehan penghargaan WTN 2016, Dishub Gresik telah melakukan berbagai inovasi. Diantaranya pengoperasian shuttle bus untuk peziarah Makam Maulana

FOTO BM/ISTIMEWA

Wabup Gresik, Moh Qosim (tengah) bersama jajarannya di Pemkab Gresik.

FOTO BM/ISTIMEWA

FOTO BM/ISTIMEWA

Wabup Gresik, Moh. Qosim (kiri) mene­ rima piala penghargaan WTN 2016 dari Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto.

Wabup Gresik, Moh. Qosim (kiri) ber­ sama Kepala Dishub Gresik, Andhy Hendro Wijaya.

Malik Ibrahim dan bus sekolah. Pemasangan ATCS (Area Traffic Control System) di perempatan Segoromadu serta ada penambahan 2 ATSC yakni di Simpang empat Gedung Nasional Indonesia (GNI) dan Perlimaan Sukorame. Kepala Dishub Gresik, Andhy Hendro Wijaya dan Kasatlantas Polres Gresik AKP Anggi Saputra yang ikut mendampingi Wabup menyatakan, berbagai penambahan marka misalnya membangung pelikan cross atau zona penyeberangan di sejumlah titik. Diantaranya di depan SMP Negeri 1 Gresik, SDN 2 Tlogopatut dan penyeberangan terminal Makam Maulana Malik Ibrahim Jalan Pahlawan. “Segala marka dan fasilitas tersebut dibangun dengan tujuan untuk meningkatkan perilaku tertib berlalu lintas masyarakat. Utamanya dalam pengawasan

terhadap kendaraan juga dilakukan. Dengan demikian maka terciptalah kondisi lalu lintas yang kondusif dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam berlalu lintas” paparnya. Andhy mengaku, keberhasilan ini atas bantuan dan koordinasi berbagai pihak dan masyarakat. “Kami secara intensif melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi. Baik itu di lingkungan pemkab Gresik maupun lintas sectoral” katanya. Koordinasi tersebut meliputi dengan pihak Satuan Lalu Lintas Polres Gresik terkait kelalulintasan. Dengan Satpol PP terkait penertiban PKL dan ketertiban umum. Dengan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) terkait sarana dan prasarana jalan dan jembatan serta dengan BLH (Badan Lingkungan Hidup) terkait keindahan trotoar dan penataan taman kota. (sgg/ adv)

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Banjir Rendam Jalan Antar Desa dan Sekolah

LAMONGAN(BM)-Hujan deras sejak tiga hari terakhir berakibat air sungai Bengawan Jero di Kecamatan Kalitengah Kabupaten Lamongan meluap. Akibatnya sejumlah akses jalan antar desa terendam banjir hingga 40 centimeter. Kondisi ini diantaranya terjadi di akses jalan poros antar desa di Desa Jelakcatur menuju Desa Tiwet Kecamatan Kalitengah. “Banjir disini terjadi semenjak lima hari terakhir. Akibatnya pengguna jalan menjadi terganggu, bahkan sejumlah sepeda motor mogok karena mesinnya mati terkena percikan air banjir” kata Istadi, salah seorang pengguna, Selasa (31/1). Menurut Istadi, selain merendam jalan antar desa, banjir juga merendam hektaran tambak milik warga di sekitar Desa Jelak Catur dan Desa Tiwet. Hal itu menyebabkan petani tambak terancam merugi ratusan juta rupiah mengingat banyaknya ikan yang keluar dari tambak. Tingginya curah hujan yang menyebabkan Bengawan Jero meluap tersebut juga menyebabkan Sekolah Madrasah Darul

Ulum Jelak Catur juga banjir. “Bahkan air banjir juga masuk ke ruang kelas dari kelas satu hingga kelas tiga. Ketinggian air di dalam ruang kelas mencapai 30 centimeter” ungkap Istadi. Meski tergenang banjir sejak beberapa hari terakhir, siswa Madarasah Darul Ulum Jelak Catur tidak diliburkan. Mereka masih mengikuti proses belajar mengajar.“Siswa kelas satu hingga kelas enam tetap menjalankan aktifitas belajar. Karena kami tetap berupaya agar proses pendidikan tidak berhenti meski dalam kondisi kelasnya terandam banjir” jelas salah seorang guru, Muhtar Suja. Meski demikian, seluruh siswa diharap menjaga kebersihan dan kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit.“Kita berharap kondisi serupa tidak terjadi di tahun-tahun mendatang agar siswa dapat berkonsentrasi secara penuh dalam mengikuti proses pendidikan. Maka itu harus ada upaya dari Pemkab Lamongan untuk melakukan upaya mengantisipasi” pinta Muhtar serius. (kom/dra)

KILAS

Diduga Edarkan Sabu, Warga Tuban Diringkus

FOTO: BM/KOMARI

BERAKTIVITAS : MI Darul Ulum Dusun Glumo Desa Jelakcatur Kecamatan Kalitengah Lamongan yang terendam banjir luapan Bengawan Jero.

Dewan Pendidikan Lamongan Dorong Pembentukan Sekolah Inklusi LAMONGAN(BM)-Dewan Pendidikan Lamongan (DPL) mendorong pembentukan sekolah insklusi. Hal ini didasari atas banyaknya keluhan dari sejumlah kalangan dan orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus. Mereka mengaku kesulitan untuk menemukan sekolah reguler yang mau menerima siswa yang berkebutuhan khusus tersebut. “Ide mendorong pembentukan sekolah inklusi itu didasari curhat dari banyak teman-teman yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus” kata Ketua DPL R. Chusnu Yuli Setyo, saat Talkshow Pendidikan bertema Lamongan Peduli Inklusi di Pendopo Lokatantra, Selasa (31/1). Anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, menurut Chusnu sebenarnya pintar, namun memiliki kendala komunikasi PERWAKILAN

sosial. Mereka hanya mau berkomunikasi dengan orang tuanya, dan bahkan ada salah satu anak yang hanya mau berkomunikasi dengan satu orang gurunya di TK saja. Sehingga tidak mau masuk SD. “Anak-anak ini adalah anugerah Allah SWT dan harus dibantu. Sedangkan selama ini sekolah reguler di Lamongan masih eksklusif. Maka itulah kegiatan ini kami adakan, mendorong pembentukan sekolah inklusi,“tambahnya. Secara teknis, lanjut Chusnu, sekolah inklusi akan membuka ruang pembelajaran tersendiri untuk anak dengan kebutuhan khusus. Kemudian saat jam istirahat, olahraga maupun ekstrakulikuler, anak-anak ini dibaurkan dengan teman sekolahnya. Keinginan DPL tersebut mendapat dukungan Ketua

FOTO: BM/KOMARI

PERHATIAN : Ketua Ketua Tim Penggerak PKK Lamongan Makhdumah Fadeli saat membukaan Talkshow Pendidikan yang menghadirkan seni­ man Dik Doank bertema Lamongan Peduli Inklusi di Pendopo Lokatantra.

Tim Penggerak PKK Lamongan Makhdumah Fadeli. “Dibutuhkan pendekatan personal dalam menangani siswa berkebutuhan khusus tersebut. Kita harus mengajaknya berkomunikasi dengan penuh kasih sayang. Bapak dan Ibu guru, Insya Allah jika mau mengajar dengan

kasih sayang, rewardnya adalah surga,“terangnya. Karena itu Istri Bupati Lamongan tersebut mendukung apa yang dirintis DPL, agar sekolah di Lamongan membuka kelas inklusi. Memberikan kesempatan kepada anak yang memiliki kebutuhan khusus

untuk belajar di sekolah regular. Sedangkan Dik Doank yang dikenal sebagai seniman, saat mengisi materi di talk show tersebut memberikan motivasi pada pelajar untuk menjadi manusia yang sejahtera. Seperti pohon yang tumbuh di tepian sungai, dengan air yang melimpah, sementara daun serta buahnya memberi maslahat (manfaat) pada sekitarnya. Dik Doank menyebutkan anak muda sebagai generasi yang gampang sekali terprovokasi dengan isu yang tidak jelas. Karena itu dia mewanti-wanti mereka untuk tidak terpengaruh jika ada yang mengajak pada sesuatu yang tidak benar. “Kalau ada yang mengajak hal yang tidak benar atau ada yang ngomongin jelek orang lain, rem, itu memberi pengaruh buruk, “ pintanya tegas.(kom/dra)

LAMONGAN(BM)-Seorang pria berinisial FAS warga Desa Mojomalang Kecamatan Parengan Tuban terpaksa diringkus Satuan Reserse Narkoba (Reskoba) Polres Lamongan karena diduga mengedarkan narkoba jenis sabu di wilayah Lamongan. Menurut Kasubag Humas Polres Lamongan, AKP Suwarta, penangkapan salah seorang warga Tuban tersebut bermula informasi dari masyarakat yang menyebutkan adanya peredaran narkoba di wilayah Kecamatan Lamongan Kota. “Atas informasi tersebut, sejumlah petugas dari Reskoba langsung melakukan penyelidikan serta pemantauan di sejumlah tempat yang dicurigai” kata AKP Suwarta.. Lebih lanjut Suwarta mengungkapkan, petugas membuntuti tersangka FAS. Setelah di jalan Suwoko, Kecamatan Lamongan, sejumlah petugas menghadang tersangka yang sedang mengendarai sepeda motor. “Saat dilakukan penggeleFOTO: BM/KOMARI dahan, dari tangan DITANGKAP : Tersangka saat digi­ring tersangka, petugas ke Satreskoba Polres Lamongan berhasil menemukan dua klip plastik yang berisi sabu-sabu. Selanjutnya tersangka digelandang ke Satnarkoba untuk dilakukan proses hukum”ungkapnya. Tersangka dijerat UndangUndang tentang narkotika dengan ancaman hukuman paling sedikit 4 tahun kurungan penjara. Kini petugas berharap agar masyarakat terus membantu polisi untuk memberantas peredaran narkoba, khususnya di Kabupaten Lamongan, karena dapat merusak masa depan generasi muda dan anak sekolah. ”Dampak barang haram tersebut dapat menyebabkan rusaknya massa depan generasi muda, maka harus diperangi secara bersama-sama. Baik oleh petugas maupun masyarakat. Jika masyarakat melihat atau mencurigai adanya peredaranya diharap segera melaporkan ke petugas untuk dilakukan tindaklanjut sebelum merusak generasi muda” pinta Suwarta. (kom/dra)

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

RABU, 1 FEBRUARI 2017

Gugatan Mantan Tiga Direksi PDAM Kandas di PTUN SIDOARJO (BM) - Gugatan mantan tiga Direktur PDAM ‘Delta Tirta’ Sidoarjo setelah dipecat Bupati Sidoarjo H. Saiful llah, melalui Pengadilan Negeri Tata Usaha Negara (PTUN) Surabaya di Juanda Sidoarjo, akhirnya kandas, Selasa (31/1). Ketiga mantan Direktur PDAM itu adalah Direktur Pelayanan Bima Ariesdiyanto, Direktur Tehnik Iwan Setyawan dan Direktur Keuangan Aris Ardiyansyah, Ketua Majelis Hakim PTUN Lisa Falianti SH dalam pembacaan putusannya menyebutkan, menolak semua materi gugatan yang telah diajukan oleh penggugat. Pertimbangannya, apa yang telah dilakukan oleh Bupati Sidoarjo, dengan mengeluarkan SK Nomor : 188/774/404.1.3.2/2016 tentang pemberhentian direksi PDAM Sidoarjo, dan SK Nomor : 188/778/404.1.3.2/2016 tentang pengangkatan pejabat sementara Direksi PDAM Sidoarjo, yang dikeluarkan pada 29 Juni 2016 lalu, sudah sesuai Permendagri dan Perda Kabupaten Sidoarjo. “Silakan para pihak yang merasa keberatan atas putusan tersebut untuk melakukan upaya hukum yang berlaku,” kata Ketua Majelis Hakim PTUN Lisa Falianti usai membacakan

FOTO: BM/IST

KANDAS: Pembacaan putusan sidang gugatan mantan tiga direksi PDAM Delta Tirta Sidoarjo di PTUN Surabaya di Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (31/1).

putusan dan langsung meninggalkan raung persidangan. Penasehat Hukum penggugat Muhammad Umar SH dengan tegas langsung akan mengupayakan banding. Karena putusan majlis hakim ini dinilai tidak memperhatikan proses apa yang terjadi di lapangan. Kedua pendapat saksi ahli juga tidak menjadi pertimbangan sama sekali oleh majelis hakim. “Kami nanti akan diskusikan putusan ini, dan kemungkinan besar kami akan melakukan

upaya banding,” katanya. Umar merasa heran, karena yang menjadi pertimbangan keputusan majelis hakim ini condong ke masalah hukum pidana. Bukan mengenai adminitrasi negara, bagaimana seorang bupati itu dalam mengeluarkan keputusan tata usaha negara itu tidak dilandasi oleh peraturan perundangundangan. Dari situ bisa dilihat, apa yang menjadi pertimbangan majelis hakim itu bukan me-

nyeluruh, yakni terjadinya ketidakberesan di tubuh PDAM itu bukan semata-mata dilakukan oleh mantan ketiga direksi ini.”Tetapi pusat utamanya terletak pada mantan Direksi Utama Sugeng Mujiadi yang hingga saat ini masih menjalani proses hukum,” jelasnya. Umar menilai bahwa pertimbangan hakim belum tepat. Karena sidang Dewan Pengawas (Dewas) PDAM itu tidak pernah dilakukan croscek kepada tiga direksi. Dewas PDAM

juga tidak memberikan kesempatan tiga direksi untuk melakukan pembelaan. Sehingga indikasinya jelas, bahwa apa yang menjadi laporan dewan pengawas itu tidak didasari oleh pembelaan para direksi. “Jadi menurut kami laporan itu sampai saat ini sengaja dipolitisir, sehingga alasan bupati memberhentikan itu jelas. Namun faktanya hingga saat ini belum pernah terjadi. Padahal dalam Permendagri dan Perdanya jelas jika bupati melakukan pemberhentian harus memberitahu dan memberikan alasan-alasan yang jelas,” papar Muhammad Umar. Secara terpisah, Penasehat Hukum Bupati Sidoarjo Muhammad Sholeh juga mengaku kalau pihaknya akan memenangkan dalam persidaangan tersebut. Karena menurutnya, apa yang telak dilakukan oleh Bupati Sidoarjo saat mengeluarkan SK itu sudah sesuai atarun yang berlaku. Tidak ada aturan yang dilanggar, baik itu Permendagri maupun Perdanya. “Sedangkan tuduhan penggugat, bahwa bupati dalam mengeluarkan SK tidak ada koordinasi dengan dewan pengawas itu tidak benar, semua sudah dilakukan koordintasi dengan baik,” katanya. (nt/udi)

Cak Nur Ajak Jadikan Momen Tingkatkan Kinerja Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke-158

SIDOARJO (BM) - Puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke-158 ditandai dengan penyelenggaraan upacara bendera di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Selasa (31/1) . Upacara bendera dipimpin Wakil Bupati Sidoarjo H.Nur Ahmad Syaifuddin dikarenakan Bupati H.Saiful Ilah mengikuti agenda penting bersama Gubernur Jawa Timur di Surabaya. Di antara undangan, nampak Mantan Bupati Kol. (Inf.) H. Soedjito dan Mantan Wakil Bupati H. MG. Hadi Sutjipto. Hadir pula, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sidoarjo dan para veteran penjuang kemerdekaan. Mengawali sambutannya sebagai pemimpin upacara, Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin mengajak seluruh komponen agar menjadikan hari jadi ini sebagai momen yang baik untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan prima kepada masyarakat untuk memberikan kontribusi optimal terhadap kesuksesan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. “Penting juga bagi kita semua untuk meningkatkan inovasi, kinerja dan kualitas pengabdian di masa-masa yang akan datang, sehingga menimbulkan energi positif, yang mampu mendorong performa dan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik di Kabupaten Sidoarjo ini” ucapnya. Hal ini, kata dia, sesuai dengan tema peringatan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo saat ini yakni ‘Dengan Semangat Hari Jadi ke 158, Mari kita eratkan kebersamaan untuk mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang Inovatif, Sejahtera, Man-

FOTO: BM/MUCHLIS

HARI JADI: Wabup H.Nur Ahmad Syaifuddin memimpin upacara Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke-158.

diri dan Berkelanjutan’. Saat ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaannya senantiasa didorong untuk terus menciptakan inovasi-inovasi yang bertujuan memenuhi kepentingan masyarakat. “Terutama terkait masalah pelayanan publik yang bisa diakses langsung oleh masyarakat saat ini. Seperi M-Bonk, Mata Delta dan sebagainya” ujar Nur Ahmad. Ia menyadari, ini bertujuan langsung untuk memudahkan masyarakat dalam memperoleh pelayanan terbaik yang menjadi kewajiban Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. “Kami akan terus berupaya untuk memenuhi kewajiban dalam penyediaan infrastruktur yang baik bagi masyarakat. Hal ini dapat kita

lihat dengan adanya pembangunan frontage road yang hingga kini terus kita kerjakan, pembangunan gedung serba guna di Lingkar Timur, serta normalisasi saluran air-sungai dalam upaya pengendalian banjir” tambahnya. Seusai upacara wakil bupati yang akrab disapa Cak Nur ini menyampaikan bahwa untuk saat ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo akan menuntaskan permasalahan yang menjadi beban masyarakat seperti banjir dan kemacetan lalu lintas. “Ini akan menjadi target utama kami, setelah itu baru kita melakukan lompatan-lompatan dalam rangka memajukan Sidoarjo yang lebih modern, maju tapi tetap tidak tercabut dari akarnya yakni

agamis dan santri,” tutupnya. Dalam Kesempatan itu, Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin juga menyerahkan penghargaan dan bantuan kepada Kecamatan Krian, Kecamatan Tulangan dan SMPN 1 Sidoarjo atas penghargaannya memberikan pelayanan terbaik dengan menerima sertifikasi manajemen mutu pelayanan ISO 9001:2015. Serta menyerahkan Piala Juara 1 Lomba Lingkungan Sekolah Sehat SD/MI tingkat Provinsi Jawa Timur kepada Kepala Sekolah SD Pembangunan Jaya 2 Gedangan Sidoarjo dan Bantuan Laptop Huruf Braile dari Pemkab Sidoarjo untuk sekolah penyelenggara inklusi yang diterima oleh Kepala SMAN 4 Sidoarjo. (cls/udi)

Amankan Penjahat dari Amuk Massa, Kasun Tebel Dapat Reward SIDOARJO (BM)- Kepala Kepolisian resor Kota (Kapolresta) Sidoarjo Kombes Pol. M Anwar Nasir benarbenar memberikan reward kepada salah satu kepala dusun di Desa Tebel, Kecamatan Gedangan. Reward itu diberikan setelah berhasil menyelamatkan nyawa pelaku begal dari amukan massa. Kepala dusun itu adalah Bashori (53), asal Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. “Kami beri apresiasi kepada tokoh yang menyelamatkan nyawa pelaku tindak kriminal dari amukan massa,” kata Kombes Pol. Muhammad Anwar Nasir saat di Mapolresta Sidoarjo, Selasa (31/1). Peristiwa perampasan motor terjadi pada salah satu wanita yang hendak berbelanja ke pasar tradisional di kawasan Tebel Gedangan, Senin (30/1). Ada dua pelaku yang diduga berasal dari Probolinggo. Satu orang berhasil kabur dan satu lagi sempat

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI PENGHARGAAN: Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. M Anwar Nasir, saat memberikan penghargaan kepada salah satu kepala dusun di Desa Tebel, Kecamatan Gedangan. Penghargaan itu diberikan setelah dia berhasil menyelamatkan nyawa pelaku begal dari amukan massa.

di massa. “Pelaku yang tertangkap massa sempat babak belur. Satunya lagi kabur. Pak Bashori ini berhasil menyelamatkan nyawa pelaku sebelum dihabisi massa,” tegas Kapolresta. Perlakuan Kepala Dusun ini, lanjut Anwar, patut dicontoh masyarakat. Karena setiap manusia mempunyai hak untuk hidup. Berdasarkan catatan di sepanjang tahun 2016, ada 13 kejadian main hakim sendiri terhadap pelaku perampasan motor hingga menyebabkan meninggal dunia. 8 orang tewas di tempat, 4 orang luka berat, dan 1 orang luka ringan. Sementara itu untuk memburu salah 1 pelaku perampasan di Gedangan dan dan 2 pelaku di Jabon yang sempat kabur, kapolresta saat sudah membentuk timsus. “Untuk identitasnya sudah kami kantongi. Secepatnya akan kami tangkap,” tandasnya. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

FOTO: BM/MUCHLIS

DIDORONG: Beberapa anggota Satpol PP tengah mendorong gerobak yang terjaring razia di dekat Museum Mpu Tantular.

Satpol PP Tertibkan PKL Dekat Museum Mpu Tantular SIDOARJO (BM) – Penertiban erhadap para pedadang kaki lima (PKL) di Sidoarjo terus dilakukan petugas gabungan yang terdiri polisi pamong praja dan kepolisian. Selasa (31/1), giliran PKL di sekitar Museum Mpu Tantular di Desa Sidokerto Kecamatan Buduran, yang ditertibkan. Keberadaan PKL itu dirazia karena keberadaannya dinilai mengganggu estetika kota. Para PKL itu mangkal dan mendirikan warung di depan museum sejarah milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Kepala Satpol PP Kabupaten Sidoarjo Widiantoro menjelaskan, Satpol PP pada penertiban ini hanya melaksanakan amanah UU Perda no 10 tahun 2013 tentang ketertiban umum. Mengembalikan fungsi fasilitas umum, karena di atas trotoar, bahu jalan tempat mereka berjualan ini ada hak orang lain. “Penertiban yang dilakukan ini juga memberi rasa nyaman kepada warga Sidoarjo, dan kita berharap para pedagang ini sadar kalau telah melanggar ketentuan berjualan,”ungkapnya. Ditambahkan Widiantoro, apa yang dikerjakan ini selain amanat UU juga menganggap sebagai ibadah. Karena dengan penertiban yang dilakukan ini masyarakat Sidoarjo bisa merasa nyaman. “Kalau semuanya indah dan bersih kan terasa nyaman,” terangnya. Sementara itu, s alah satu warga Kauman Bakhirok menyatakan, para pedagang kaki lima saat ini mengalami keresahan dengan adanya larangan berjualan. “Keberadaan pedagang ini sebenarnya tidak mengganggu dan tidak membuat kemacetan apalagi banyak penduduk asli Sidoarjo,”sergahnya. Pemandangan bersih dari pedagang kaki lima juga terlihat di kawasan GOR Delta Sidoarjo dan beberapa tempat lainnya. Meski dalam Perda tentang ketertiban tidak ada toleransi waktu berjualan namun para pedagang yang berada di kawasan tersebut masih diperbolehkan berjualan diatas pukul 17.00 WIB dengan syarat setelah tutup kondisi harus bersih kembali. (cls/udi)

Dua Pengedar Sabu dan Ganja Diringkus Polisi SIDOARJO (BM) – Dua pemuda pengedar sabu-sabu dan ganja yang beroperasi di wilayah Sidoarjo barat diringkus petugas Satuan Reskoba, Polresta Sidoarjo. Mereka adalah Ibnu Hajar (33) alias AK, warga Desa Semambung, Kecamatan Wonoayu dan Yeyen (21) warga Desa Banjarwungu, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo. Ibnu Hajar diringkus saat masih berada di rumahnya dengan barang bukti 1 kantong plastik kecil berisi sabusabu seberat kurang lebih 0,30 gram, berikut sebuah HP merk Oppo warna putih silver. Sedangkan Yeyen, selain menjadi pengedar juga mengaku ikut mengonsumsi barang haram itu. Tersangka diamankan saat sedang berada di lampu merah perempatan Desa Pilang, Kecamatan Wonoayu. “Meski keduanya ditangkap dalam waktu hampir bersamaan, tapi antara kedua tersangka tidak saling mengenal,” terang Kasat Reskoba Polresta Sidoarjo, Kompol Sugeng Poerwanto, Selasa (31/1). Saat diinterogasi, Ibnu Hajar mengaku memperoleh barang haram itu dari seseorang berinisial CA dengan harga Rp 150 ribu. Saat ini, CA masih dalam pemburuan petugas. “Kedua tersangka itu merupakan target kami yang berbeda-beda. Bahkan tersangka Yeyen diamankan setelah anggota Unit Narkoba menangkap tersangka sebelumnya, yakni MH,” imbuhnya. Meski dalam penangkapan itu, petugas tidak menemukan barang bukti (BB), tapi petugas tak lantas kehabisan akal. Kemudian dilakukan penggeledahan di rumah Yeyen. Hasilya, polisi menemukan BB berupa ganja sebanyak 5 poket. “Tersangka Ibnu Hajar dijerat Pasal 112 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009, tentang Narkotika. Sedangkan tersangka Yeyen dijerat Pasal 114 ayat (1) dan atau pasal 111 ayat (1) UU RI No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika,” pungkasnya. (ms/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.