Berita Metro 13 September 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016

Jelang Pilgub DKI 2017

I INDEKS

Demokrat Pimpin Poros Baru Terpidana Ikuti Pilkada, Perludem Imbau Masyarakat BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) – Perkembangan politik menjelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta makin dinamis. Koalisi kekeluargaan yang digagas bakal mengganjal

Ahok mulai pudar. PDIP diduga bakal hengkang, dan berbalik mendukung petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Sementara Partai Demokrat yang

selama ini terkesan hati-hati, diprediksi bakal menjadi kunci terbentuknya poros baru dengan mendukung calon sendiri. Peneliti Statesmanship &

Political Campaign (PARA Syndicate) Fahri Huseinsyah mengatakan, Partai Demokrat memegang Baca: Ancam... Hal. 7

02

MUDIK IDUL ADHA Lain tempat, lain pula tradisinya. Warga muslim di ibu kota Khartoum, Sudan, rela berdesak-desakan, bahkan sampai duduk di atas bus antar kota, dalam rangka mudik ke kampung halaman mereka, untuk merayakan hari raya Idul Adha, Minggu (11/9).

Pakde Karwo Ingatkan soal Makna Idul Adha BACA HALAMAN

09

FOTO: BM/ISTIMEWA

Imbasnya Rencana Proyek Pemprov di Dawarblandong Ikut Mandek BACA HALAMAN

11

MANILA (BM) - Kantor kepresidenan Filipina membantah pernyataan yang menyebut Presiden Rodrigo Duterte memberikan lampu hijau kepada Indonesia untuk mengeksekusi mati Mary Jane Veloso. Filipina menyebut Duterte hanya meminta Presiden Joko Widodo untuk mengikuti hukum yang berlaku di Indonesia. “Silakan ikuti aturan hukum (di negara) Anda. Saya tidak akan ikut campur,” ucap juru bicara

Sopir Dijerat Pasal Berlapis BACA HALAMAN

Filipina Bantah Pernyataan Jokowi kepresidenan Filipina, Ernesto Abella, mengutip perkataan Duterte kepada Jokowi saat berkunjung ke Jakarta, seperti dilansir media Filipina, GMA News Online, Senin (12/9/2016). Lebih lanjut, Abella menegaskan, Duterte tidak pernah memberikan pernyataan kepada Jokowi untuk mendorong eksekusi mati terhadap Mary Jane. “Tidak ada (dorongan). Tidak Baca: Bukan... Hal. 7

FOTO: BM/ISTIMEWA

KUNJUNGAN: Presiden Jokowi bersama Presiden Filipina Rodrigo Duterte saat ‘blusukan’ ke Pasar Tanah Abang Jakarta, pekan lalu.

BAU TAK SEDAP: Beberapa siswa SDN I Dukuh Menanggal menutup hidung mereka untuk menahan bau tak sedap yang diduga berasal dari limbah pertokoan CITO.

Lagi, Komisi D Panggil CITO SURABAYA (BM) - Komisi D berencana memanggil kembali manajemen City of Tomorrow (CITO). Sesuai rencana, surat pemanggilan dilayangkan pada hari ini, Selasa (13/9). Sedangkan, rencananya hearing akan dilakukan Jumat (16/9), dengan memanggil kembali pihak Badan Lingkungan Hidup (BLH), SDN 1 Dukuh Menanggal, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), dan manajemen mall City Of Tomorrow (CITO). “Undangan itu dilayangkan sebagai tindak lanjut atas inspeksi mendadak (sidak) Komisi D ke SDN I Dukuh Menanggal pekan lalu, terkait keluhan dan laporan bau tidak sedap yang diduga akibat pengolahan limbah CITO yang kurang baik,” demikian disampaikan ketua Komisi D, Agustin Poliana. Baca: Pemilahan... Hal. 7

Dewan Soroti Pengajuan Dana Hibah Polrestabes SURABAYA (BM) – Anggota DPRD Kota Surabaya dari PDIP Anugrah Aryadi menyoroti pengajuan dana hibah yang dilayangkan Polrestabes Surabaya, ke Pemerintah Kota Surabaya. Ia menyatakan, Polri telah memiliki anggaran tersendiri terkait dana operasionalnya yang dikucurkan melalui APBN. Berdasar informasi yang dihimpun Berita Metro, Polrestabes Surabaya mengajukan dana hibah, sebagai anggaran pendukung untuk kegiatan lidik, Anugrah Aryadi sidik tindak pidana umum dan narkoba ke Pemerintah kota Surabaya. Pengajuan dilakukan melalui surat permohonan dana hibah yang ditujukan kepada Pemkot Surabaya tertanggal 10 Agustus 2016 dengan nomor surat B/3708/VIII/2016/Bagren dan ditandatangani Baca: Minta... Hal. 7

16

Jadi Korban di Hari Raya Kurban

Cuci ‘Jeroan’, Terseret Arus Sungai Brantas Tiga santri Ponpes Al Falah tenggelam di Sungai Brantas Dusun Ngerco, Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Senin (12/9/2016). Musibah itu terjadi saat ketiga korban sedang mencuci jeroan hewan kurban di bantaran sungai. Hingga pukul 15.00 WIB, ketiganya belum ditemukan.

Filipina Bantah Pernyataan Jokowi

KETIGA santri yang tenggelam adalah Burhan (19), santri Kelas XII MA Al Falah asal Desa Bangkalan, Kecamatan Sumobito, Adi Tricahyo Hidayat (18) dan Ardi (19), santri asal Desa Pojokrejo, Kecamatan Kesamben. Kapolsek Kesamben, AKP Yudiono mengatakan, ketiga

santri itu menjadi panitia kurban di Ponpes Al Falah. Sekitar pukul 10.45 Wib, para korban bersama santri lainnya dan pengasuh pondok mencuci jeroan hewan kurban ke bantaran Sungai Brantas. “Sudah selesai (mencuci jeroan), korban Burhan purapura tenggelam di Sungai Brantas.

Rekan-rekannya tak memperhatikan, tahu-tahu dia (Burhan) sudah tak ada (tenggelam),” kata Yudiono di lokasi. Sadar temannya tenggelam di Sungai Brantas, lanjut Yudiono, Ardi dan Adi bergegas melakukan pencarian di sekitar lokasi tenggelamnya Burhan. “Karena arus sungai cukup deras, keduanya terbawa arus dan tenggelam,” ujarnya. Tak hanya itu, Miftakhul (45), salah seorang pengasuh Ponpes Al Falah juga nyaris ikut tenggelam Baca: Tiga... Hal. 7

Substansinya sama, eksekusi..

FOTO: BM/ISTIMEWA

PENCARIAN KORBAN: Tim SAR dan sejumlah warga sedang menyisir sungai Brantas, untuk mencari para korban yang hanyut, Senin (12/9).

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

Lagi, Komisi D Panggil CITO

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

Apa ada tindakan hukum ya..

CERAH Suhu 25 - 34°C

BERAWAN TEBAL Suhu 25 - 30°C

CERAH BERAWAN Suhu 23 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 33 °C

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. - Imam An Nawawi -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016

Terpidana Ikuti Pilkada, Perludem Imbau Masyarakat ang yang berstatus terpidana menjadi kepala daerah. “Kita mengimbau kepada masyarakat janganmemilihparpolyangmengusungterpidana,meskipundengan hukuman percobaan. Kita berharap parpol tidak mengusung terpidana menjadi calon kepala daerah,” imbuh Fadli. Putusan RDP itu bersifat mengikat bagi KPU, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 9 huruf a Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota (UU Pilkada). Karena itu, KPU harus menjalankan putusan RDP tersebut dan menuangkannya dalam perubahan peraturan KPU, meskipun KPU mempunyai pandangan

Sweeping Perbatasan

TNI-Polri Sita Senjata Tajam

Hadar Nafis Gumay

yang berbeda. “Kalau ada keputusan atau kesimpulan yang kebetulan berbeda, bukan berarti KPU ikut setuju dengan kesimpulan tersebut. Jadi, sekali lagi, RDP konsultasi ini, kesimpulan atau ku-

putusan menjadi apa, KPU tidak ikut di dalamnya. Nanti setelah menjadi hasil, itulah yang harus ditindaklanjuti atau dilaksanakan karena KPU terikat dengan hasil RDP itu,” komisioner KPU Hadar Nafis Gumay. (nas/dra)

ISTIMEWA

meloloskan ketentuan terpidana hukumanpercobaanbisaikutpilkada,”katanyadiJakarta,Senin. Fadli menilai aturan tentang terpidana dengan hukuman percobaan boleh ikut pilkada bertentangan dengan penjelasan Pasal 7 huruf 9 UndangUndang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, danWali Kota (UU Pilkada). “Orang yang menjalani pidana percobaan itu kan statusnya terpidana, masa dibolehkan menjadi calon kepala daerah. Peraturan KPU yang mengatur hal itu bisa bertentangan dengan UU Pilkada,” tegasnya. Makaitukredibilitashasilpilkada bisa dipertanyakan, karena telah membuka kemungkinan or-

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Fadli Ramadhanil menyayangkan putusan rapat dengar pendapat (RDP) antara pemerintah, penyelenggara pemilu, dan DPR, yang mengizinkan terpidana yang menjalani hukuman percobaan ikut dalam pemilihan kepala daerah (pilkada). Karena putusan tersebut mengikat semua pihak, Perludem mengimbau masyarakat tidak memilih calon kepala daerah yang sedang menjalani hukuman percobaan saat pencoblosan dalam Pilkada Serentak pada Februari 2017. “Putusan RDP semakin menguatkandugaanadanyatitipandari pihak luar ke Komisi II DPR untuk

JAKARTA(BM) - Aparat keamanan gabungan TNI dan Polri berhasil menyita puluhan senjata tajam dan minuman keras setelah menggelar sweeping bersama pecan lalu di sejumlah titik ruas jalan menuju perbatasan RI-PNG. Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) pengamanan perbatasan (Pamtas) RIPNG dari Yonif 122/TS Letkol Inf Kohir saat berada di Jayapura, mengatakan sweeping bersama itu untuk menciptakan situasi yang kondusif saat perayaan Idul Adha Senin (12/9). “Sebanyak 24 bilah senjata tajam berbagai jenis dan ukuran serta 18 botol minuman keras berbagai jenis dan satu buah knalpot racing, kami amankan,” katanya. Menurut dia, sweeping tersebut digelar di sejumlah titik ruas jalan trans perbatasan sektor utara, wilayah tanggung jawabnya Satgas Yonif 122/TS. “Sweeping itu dimulai pukul 21.00 WIT dilaksanakan lima titik yaitu di KM 31 depan Pos Komando Utama Satgas, KM 9 di simpang 3 Koya Koso - Holtekamp, di KM 6 depan Pos Koya Koso dan di simpang Koramil sera jembatan Sungai Muara Tami,” katanya. Kegiatan sweeping tersebut, ungkap Kohir mendapat dukungan dari Kapolres Keerom AKBP Simon Sahureka dan Kapolres Kota Jayapura AKBP Tober Sirait. “Kedua Kapolres tersebut turut menurunkan personilnya untuk bergabung bersama SatgasYonif 122/Tombak Sakti untuk bersama-sama melaksanakan sweeping gabungan,” katanya. Menurutnya sasaran pelaksanaan sweeping adalah senjata api, senjata tajam, minuman keras dan narkoba. Jumlah personil yang dikerahkan sebanyak 5 Regu sweeping dari Satgas Pamtas Yonif 122/TS, 1 regu dari Polres Keerom dan 1 regu dari Polsek Muaratami Polres Kota Jayapura. “Sweeping ini dilakukan dalam rangka mengantisipasi segala kerawanan menjelang hari raya Idul Adha, guna menjamin situasi yang kondusif di wilayah perbatasan,” katanya. Kini sejumlah barang bukti senjata tajam dan minuman keras yang berhasil disita dan diamankan telah diserahkan ke Polres Keerom dan Polsek Muaratami, Polres Jayapura. (sat/dra)

TPF

Segera Ekpos Hasil Kerja

PROTES REKLAMASI Dalam aksinya, pengujuk rasa menolak reklamasi Pulau G di Pantai Utara Jakarta dilanjutkan karena ada keputusan Menko Maritim Luhut B Panjaitan melanjutkan reklamasi tersebut dinilai melukai hati para nelayan dan di sekitar Pantai Utara Jakarta.

Kampanye ForBALI Mengarah pada Separatisme Bahkan Kapolda Bali menduga adanya kerterkaitan antara pernyataan akun twitter @banaspati2001 dan @bali_merdeka dengan aksi penurunan Bendera Merah Putih oleh ForBali yang diteruskan dengan aksi pembakaran ban di 12 titik wisata dan keramaian. Benang merah tersebut terlihat saat aktivis Forbali Putu Gent berkali-kali menyuarakan pesan bernada separatisme di akun facebooknya. Pada tanggal 12 Agustus, Putu menulis “Salam BTR...... hari kemerdekaan tapi Bali konden merdeka.... kibarkan bendera Forbali”. Sementara di Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus lalu, dia menulis “Bali belum merdeka karena FORBALI masih memperjuangkan Kemerdekaan Bali”. Senti-

men senada disuarakan aktivis Forbali lainnya seperti, Hadi Joban yang pada 12 Juli menulis status Facebook “Merdeka dari NKRI harga mati!”. Terkait penggunaan media sosial untuk menyebarkan pesan-pesan tersebut, TB Hasa-

nuddin menilai sebagai bukti bahwa UU ITE harus diberlakukan secara tegas. Menurutnya, sudah waktunya Indonesia memiliki badan cyber sendiri. “Tegakkan UU ITE secara tegas dan terapkan tanpa pandang bulu,” kata TB Hasa-

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-Terkait adanya demo yang menentang reklamasi dengan mengatasnamakan Kampanye Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI) yang mulai mengarah ke separatisme, Kapolda Bali menduga hal itu akan ditindaklanjuti.. “Saya prihatin melihat kampanye Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi. Aktivitas penentang reklamasi Teluk Benoa itu perlu diusut.,” ujar Politikus PDI Perjuangan yang juga Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin di Jakarta, Senin (12/9). “Ini sesuatu yang aneh dan perlu pengusutan secara tuntas. Penegak Hukum dan pakar sosial harus serius melakukan penyidikan agar itu tidak berkembang luas,” kata Hasanuddin menambahkan.

DEMO: Para pendemo yang sebelumnya melakukan aksiny dengan cara membakar ban di beberapa titik

nuddin. Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto mengatakan, ada dua hal yang menjadi alasan bagi polisi untuk menangkap I Gusti Putu Dharmawijaya, seorang aktivis Forum Rakyat Bali Tolak Reklamasi (ForBALI), pada Rabu (7/9) malam. Menurut Sugeng, Dharmawijaya atau Gung Omleth telah terbukti menurunkan bendera Merah Putih di Gedung DPRD Bali dalam aksi unjuk rasa oleh ForBALI pada 25 Agustus 2016. Selain itu, dalam aksi ForBALI juga terjadi pembakaran di 12 titik. “Dalam unjuk rasa tersebut ada kejadian yang cukup penting menurut saya. Pertama pembakaran dan di 12 titik, kedua penurunan bendera Merah Putih,” kata Sugeng, (nas/dra)

JAKARTA (BM) - Tim Pencari Fakta (TPF) segera menyelesaikan kerja tim dalam rangkaian pembuktian ada atau tidaknya oknum polisi yang menerima Rp 90 miliar dalam urusan narkoba dari Freddy Budiman. Anggota TPF, Hendardi, saat dihubungi secara terpisah mengatakan, jika ada sekitar 60 orang saksi yang telah diperiksa oleh tim yang diketuai Irwasum Irjen Dwi Priyatno. “Direncanakan, besok Kamis (15/9) hasil kerja tim akan dilaporkan (kepada masyarakat),” kata anggota TPF, Poengky Indarti, Senin. Namun, mantan Ketua Imparsial ini menolak merinci apa dan ada berapa rekomendasi yang akan dibeberkan oleh TPF. “Ada beberapa rekomendasi yang kami ajukan. Tunggu tanggal mainnya,” kata Poengky saat ditanyakan apakah rekomendasi itu termasuk penanganan kasus terhadap Haris Azhar.Salah satu yang diketahui telah diperiksa adalah mantan Kepala Lapas Batu Nusakambangan Liberty Sitinjak. KeberadaanTPFdibentukmenyusulpelaporanterhadapkoordinator Kontras Haris Azhar yang menceritakan hasil pertemuannya dengan Freddy. Belakangan, Haris dilaporkan ke Bareskrim olehTNI,Polri,danBNNdengandugaantindakpidanafitnahdan pencemarannamabaikmelaluimediacetakdanelektroniksesuai UU ITE Pasal 27 ayat 3 yang isinya tiap orang yang dengan sengaja menyebarkan dokumen elektronik berkaitan dengan fitnah dan pencemaran nama baik bisa dipidana. Kepada Haris, Freddy “berwasiat” adanya oknum BNN dan Polri yang ternyata menjadi pemain narkoba. Freddy mengaku menyetor uang ke Rp 450 miliar ke oknum BNN, dan Rp 90 miliar ke pejabat Mabes Polri. Freddy juga menyinggung adanya petinggi TNI yang juga bermain narkoba. Bahkan, Freddy mengaku pernah membawa narkoba dari Medan ke Jakarta bersama seorang perwira tinggi TNI berpangkat bintang dua. (nas/dra)

ISTIMEWA

DAMAI : Warga masyarakat yang berdomisili di perbatasan PNG dengan Papua terlihat bersama anggota TNI di perbatasan

Dikelola Profesional, PP BUMD Segera Terbit

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-Kementerian Dalam Negeri saat ini tengah menyelesaikan Rancangan Peraturan Pemerintah PP tentang

Reydonizar Monek

Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD yang ditargetkan selesai awal Oktober 2016 sesuai dengan batas peralihan UndangUndang No. 23/2014 tentang pemerintahan daerah. “Pada 2 Oktober mendatang tepat dua tahun UU tersebut disahkan. Karena itu, PP tentang BUMD harus selesai. Kalau tidak, UU yang di dalamnya ada satu bab mengatur BUMD tidak operasional,” kata Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Reydonizar Monek,Senin. Menurutnya, PP tentang BUMD akan menjadi payung hukum kepada pengelola BUMD. Dengan demikian, para pengusaha badan usaha daerah

lebih mempunyai kepastian hukum dalam menjalankan unit usaha milik pemerintah daerah ini. PP ini, lanjutnya, juga membawa semangat pengelolaan BUMD yang transparan, akuntabel, dan menghilangkan intervensi politik dari DPRD maupun kepala daerah yang menjadi pengendali saham. “Kami sangat tahu apa yang dirasakan para direksi dan pengelola BUMD. PP ini mempunyai semangat kultur korporasi, bukan kultur birokrasi. Kami ingin BUMD di Indonesia menjadi salah satu pilar ekonomi daerah,” katanya. Dikatakan, hal tersebut

sudah disampaikan saat membuka Rapat Kerja Nasional Badan Kerjasama BUMD Seluruh Indonesia (BKSBUMDSI) akhir pekan lalu. Rakernas, yang dipimpin MantanWakilWali Kota Surabaya, Arif Afandi juga menggelar seminar tentang Sinergi BUMD/Pemda dengan BUMN dalam Meningkatkan Daya Saing Perekonomian Nasional. Rakernas dan Seminar BKSBUMDSI 2016 ini diselenggarakan bersamaan dengan Indonesia Business & Development (IDB) Expo yang digelar Kementerian BUMN. Mereka menggandeng BKSBUMDSI, karena ingin membangun sinergi bisnis

bersama. Rakernas dan Seminar ini diikuti para direksi BUMD dari berbagai daerah di Indonesia. Ketua Umum BKSBUMDSI, Arif Afandi mengatakan, sudah saatnya BUMD bersinergi dengan BUMN untuk meningkatkan perekonomian daerah. Ini sesuai dengan semangat Pemerintahan JokoWidodo-Jusuf Kalla dalam Nawa Cita yang ingin membangun dari daerah. “BUMD-lah pilar yang bisa diajak membangun ekonomi dari pinggiran,” katanya. Selama ini, BUMD masih dianggap sebagai anak telantar. Payung hukumnya kurang melindungi para pengolala un-

tuk bisa menjalankan BUMD secara profesional. “Karena itu, PP tentang BUMD ini sangat ditunggu kawan-kawan pengurus BUMD di daerah”.katanya. Jika payung hukumnya kuat, pemerintah tinggal memperkuat kamampuan fiskal dan sumber daya manusia BUMD. BKSBUMDSI, ujarnya, akan terus memfasilitasi agar dua persoalan tersebut bisa diatasi sesegara mungkin. Berdasarkan data yang dikeluarkan BKSBUMDSI, baru sekitar 20% dari total 1.007 jumlah BUMD, berkinerja baik dan berkontribusi bagi daerah. Persentase ini didominasi sektor perbankan yaitu Bank

Pembangunan Daerah (BPD) dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR), sisanya, seperti mati suri. Tahun lalu, BKSBUMDSI juga menjalin kerjasama dalam pemberdayaan dan optimalisasi pengelolaan BUMD dengan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi). Tujuannya, agar daerah memiliki kekuatan ekonomi dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean, BUMD bisa berkontribusi pada daerah baik penyerapan tenaga kerja, meningkatkan perekonomian daerah dan juga pemasukan bagi pemerintah daerah.(nur/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016

Hasil Kerja Tim Dipublis Kamis Lusa

TPFG Kasus Freddy Budiman Final

JAKARTA (BM) – Tugas Tim Pencari Fakta Gabungan (TPFG) dalam kasus pengakuan atau kesaksian terpidana mati Freddy Budiman dinyatakan sudah final. Hasil kerja TFPG dijadwalkan akan dipublis pada Kamis (15/9) lusa. “Hasil penyelidikan tim pencari fakta gabungan nanti rencananya Kamis diumumkan,” kata Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri, Komjen Dwi Prayitno, di Jakarta, Senin kemarin. Dia memastikan bahwa TPFG telah menyelesaikan tugas untuk penyelidikan kebenaran testimoni terpidana mati Freddy Budiman. “Sudah final, nanti hari Kamis kami sampaikan,” ujar dia. Menurut Dwi, pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti sudah selesai. Namun saat ini belum bisa dijabarkan fakta-fakta yang ditemukan dan kesimpulan tim gabungan kepada publik. “Kita telah lakukan pemeriksaan di Nusakambangan, memeriksa penyidik yang menangani kasus Freddy Budiman kemudian pleidoinya kita pelajari,” jelas dia.

Sebelumnya, satu tim pencari fakta gabungan (TPFG) dibentuk sejak 11 Agustus 2016. Tim itu bertugas di bawah koordinasi Irwasum Komjen Dwi Priyatno. Sementara itu, ada juga anggota tim dari eksternal Polri, yakni Ketua Setara Institute Hendardi, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti dan Effendi Gazali. Tim tersebut dibentuk untuk fokus mencari kebenaran mengenai kesaksian Freddy yang menyampaikan kepada Koordinator Kontras Haris Azhar terkait adanya aliran dana sebesar Rp90 miliar kepada pejabat di Mabes Polri. Tim gabungan telah memeriksa adik terpidana mati Freddy Budiman, yaitu Johny Suhendra alias Latif yang masih menjadi tahanan di penjara Salemba. Kemudian tim gabungan telah mengumpulkan fakta dan memeriksa beberapa saksi di Lapas Nusakambangan. Selain itu, tim gabungan juga meminta keterangan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait aliran dana Freddy Budiman dan meminta keterangan pen-

FOTO : BM/ISTIMEWA

Irwasum Polri, Komjen Dwi Prayitno

gacara Freddy yang membantu menyusun pleidoi. Selanjutnya, tim gabungan telah menyaksikan dan me-

meriksa video dari Kementerian Hukum dan HAM mengenai kesaksian Freddy Budiman sebelum dieksekusi mati. Namun,

dalam video tersebut tidak disebutkan pejabat Polri yang menerima aliran dana miliaran rupiah dari Freddy. (ant/nii)

Dirjen KI Coret Merek Cap Kaki Tiga

JAKARTA (BM) - Dirjen Kekayaan Intelektual (KI) mencoret merek Cap Kaki Tiga pasca dikabulkannya gugatan Warga Negara Inggris, Russel Vince, atas seluruh sertifikat merek terebut milik Wen Ken Drug oleh Mahkamah Agung. “Sejak tanggal 2 September 2016 sudah dicoret merek itu,” kata Direktur Merek dan Indikasi Geografis Dirjen KI Kemenkumham, Fathlurachman, di Jakarta, Senin (12/9). Ia menegaskan keputusan mencoret merek Cap Kaki Tiga tersebut, tidak lain untuk mematuhi perintah pengadilan atau MA. Artinya, kata dia, siapapun tidak berhak lagi menggunakan merek itu. “Tidak berhak gunakan merek

itu lagi,” tegasnya. Sementara itu, BPOM mengaku belum menindaklanjuti perintah MA untuk menarik peredaran produk tersebut. “Kami sudah mendapatkan info itu dari media, namun kami belum menerima surat resmi dari MA tersebut atau surat permohonan dari pemilik yang sah. Sehingga sementara ini kami belum tindak lanjuti,” kata Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetika dan Komplemen BPON Ondri Dwi Sampurno. Sesuai putusan MA RI Nomor 85PK/Pdt.Sus-HKI/2015 tanggal 23 September 2015 jo Putusan No. 582K/PDT.SUSHAKI/2013 tanggal 19 Januari

2014 jo. Putusan Pengadilan Niaga No. 66/Merek/2012/ PN. Jkt.Pst menyebutkan pada pokoknya membatalkan seluruh sertifikat merek Cap Kaki Tiga milik Wen Ken Drug. Bahkan dalam putusan itu memerintahkan Dirjen HAKI selalu turut tergugat untuk tunduk dan taat pada putusan Pengadilan Niaga dengan mencoret pendaftaran merek dari daftar umum merek Direktorat Hak Kekayaan Intelektual dengan akibat hukumnya dengan mencantumkan alasan dan tanggal pembatalan. Dan mengumumkannya dalam berita resmi merek sesuai dengan Undang-Undang merek yang berlaku atas sertifikat-sertifikat merek Cap

Kaki Tiga yang telah didaftarkan atas nama Wen Ken Drug, sebut putusan tersebut. Sementara itu, Oktavian Adhar selaku kuasa hukum Russell Vince menjelaskan putusan itu juga memerintahkan Dirjen HAKI melarang serta menolak pihak manapun yang akan mendaftarkan lambang dan/ atau logo yang memiliki kemiripan dengan lambang dan/atau logo Negara Isle of Man. “BPOM juga wajib untuk melarang peredaran produk dan kemasan Cap Kaki Tiga milik Wen Ken Drug atau pihak mana pun yang memiliki kesamaan pada pokoknya dengan lambang dan/atau logo milik negara Isle of Man dan segera menarik seluruh produk dan

kemasan Cap Kaki Tiga milik Wen Ken Drug yang masih beredar di pasaran,” tukasnya. Dia mengatakan, kliennya Russell Vince yang berkebangsaan Inggris, memperkarakan Wen Ken Drug terkait penggunaan merek dagang Cap Kaki Tiga, yang menyerupai lambang negara Isle of Man di Indonesia. Argumentasi Russel tersebut, lanjutnya, diperkuat Pasal 3 ayat (1) dan 4, “Trade-Related Aspects of Intellectual Property Rights” (TRIPS). “Pengajuan gugatan di Indonesia, bukan di tempat asal Wen Ken Drug di Singapura, karena klien kami melihat merek Cap Kaki Tiga hanya beredar di Indonesia,” ucap Oktavian. (ant/nii)

Gatot Brajamusti Imami Sholat Ied

MATARAM (BM) - Ketua Persatuan Artis Film Indonesia (Parfi) Gatot Brajamusti, yang terjerat kasus penyalahgunaan narkotika gologan I (sabu-sabu), memimpin pelaksanaan Shalat ied Adha di Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat. Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda NTB melalui Kasubdit Pemeliharan dan Perawatan Tahanan (Harwattah), Kompol Adnan, usai pelaksanaan Shalat Ied Adha di Mapolda NTB, Senin (12/9), membenarkan, guru spiritual Reza Artamevia itu

FOTO : BM/ISTIMEWA

IMAM SHOLAT : Gatot Brajamusti memimpin pelaksanaan Shalat ied di Rumah Tahanan Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat, kemarin.

ditunjuk dan dipercayakan sebagai imam oleh penghuni rutan setempat. “Gatot yang pimpin Shalat Ied-nya, memang dia ditunjuk langsung oleh tahanan untuk jadi imam,” kata Kompol Adnan yang ditemui di Rutan Polda NTB, Senin. Pelaksanaan Shalat Ied Adha 1437 Hijriyah di Rutan Polda NTB, lanjutnya, digelar pada Senin pagi, pukul 07.00 WITA di lorong tahanan yang diikuti oleh seluruh tahanan muslim. Termasuk, kata dia, istri Gatot Brajamusti, Dewi Aminah. “Di

lorong itu mereka Shalat, kami siapkan lengkap dengan karpetnya, istrinya juga ikut,” ujar Adnan. Lebih lanjut, dia mengungkapkan bahwa setiap pelaksanaan keagamaan, seperti Shalat Idul Fitri dan Adha, petugas Rutan Polda NTB selalu menyiapkan fasilitas bagi tahanannya. “Karena itu adalah hak mereka, dan sudah menjadi tanggung jawab kami, pastinya kami sediakan, sama seperti mendapatkan makan dan perawatan kesehatan, itu sudah jadi hak mereka,” katanya. (ana/nii)

KILAS

Kasus Kredit Fiktif segera Diadili SURABAYA (BM) - Enam tersangka kasus tindak pidana korupsi kredit fiktif KUR sebesar Rp 1,3 miliar yang terjadi di Bank Rakyat Indonesia (BRI) unit Benowo akan mendapat perpanjangan penahanan. Kejaksaan Negeri (PN) Surabaya melakukan langkah ini karena jaksa penuntut umum (JPU) fokus pembuatan surat dakwaan. Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Surabaya, Roy Revano, membenarkan akan memperpanjang masa penahanan tersangka. Hal ini dilakukan agar mereka tetap di dalam penjara hingga ke persidangan. “Kami akan perpanjang penahanannya sampai surat dakwaan kelar dan masuk ke persidangan,” ujar Roy Revano. Saat disinggung kapan akan dikirim berkas tersebut ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Roy mengaku dalam waktu dua minggu berkas sudah masuk ke Pengadilan Tipikor. “Kalau tidak ada kendala akan dikirim dua minggu lagi,” ujar Roy. Dalam kasus ini Kejari Surabaya, menetapkan enam orang tersangka. Mereka adalah Abdul Rachman, mantan ka unit, Diah Pujaningrum, mantan mantri, Daniyath Sa’adha, mantan Pelaksana Administrasi Kredit Usaha Rakyat (PA KUR), Rahmi May Yasavira, mantan teller, Dwi Hendra, mantan debitur Non Performing Loan (NPL), dan tersangka yang baru ditahan Budhianto. Keenamnya saat ini menjalani kurungan penjara di Rutan Kelas 1 Surabaya. Tersangka baru Budhianto merupakan suami salah satu tersangka mantan pegawai BRI yang bertugas mencari KTP beberapa orang untuk diajukan dan memperoleh KUR fiktif. Tersangka ini menikmati pencairan KUR paling banyak Rp 600 juta. Orang yang namanya tercantum dalam fotokopi KTP dan KK itu tidak pernah datang mengajukan kredit. Namun oleh kelima tersangka itu diajukan seolah memperoleh kredit dan cair. Kemudian uang tersebut dibagi, ada yang dapat Rp 20-30 juta. (zal/nii)

Bocah Gagalkan Penjambretan BEKASI (BM) - Seorang anak perempuan, Marsya (9), berhasil menggagalkan aksi dua orang pelaku penjambretan yang tengah beraksi di Kampung Pisangan, Tambun Utara, Minggu (11/9). “Pelaku saat itu sedang mengincar kalung emas yang digunakan Marsya saat dia sedang bermain di samping rumahnya Kampung Pisangan, Desa Satriajaya, Tambun Utara,” kata Kapolsek Tambun Kompol Puji Hardi di Cikarang, Senin (12/9). Menurut dia, dua orang pelaku mengendarai sepeda motor sempat berhasil merampas kalung emas milik korban seberat 4 gram. Namun korban langsung berupaya mengejar sepeda motor pelaku dan menggelayuti bagian belakang sepeda motor pelaku untuk menahan laju kendaraannya. Upaya tersebut ternyata membuat pelaku kehilangan keseimbangan sehingga sepeda motor yang mereka tumpangi terjungkal dan jatuh. “Aksi pelaku sempat membuat korban menangis karena korban saat itu dijambak rambutnya oleh pelaku, yang ingin mengambil kalung di lehernya,” katanya. Tangisan korban rupanya mengundang perhatian warga sekitar yang turut serta membantu korban menangkap pelaku. “Korban menghadang para pelaku itu dengan menggelayuti motor pelaku yang mau kabur dari lokasi kejadia hingga terjatuh,” katanya. Warga pun berusaha mengejar pelaku yang berlari meninggalkan sepeda motornya. “Melihat para pelaku mencoba kabur, warga pun mengejarnya. Dan akhirnya warga berhasil menangkap satu pelaku, sedangkan satu pelaku lainnya berhasil lolos dari kejaran warga,” katanya. Pelaku yang tertangkap langsung dikeroyok warga hingga babak belur. “Warga tak bisa menahan emosinya hingga membuat pelaku babak belur. Beruntung petugas kami datang dan langsung membawanya ke Polsek untuk penyelidikan lebih lanjut,” ujarnya. Kepada polisi, pelaku mengaku bernama Rizky Saputra (17) warga Kampung Penggilingan Tengah, Desa Kebalen, Babelan, Kabupaten Bekasi. “Pelaku saat ini sudah mendekam di sel tahanan dan bakal dijerat pasal 363 KUHP dengan ancaman penjara maksimal 7 tahun,” katanya. (ant/nii)

Menyimak Opini Ahli dalam Kasus Pembunuhan Mirna dengan Sianida Dua ahli yang diajukan terdakwa Jessica Kumala Wongso sebagai saksi meringankan dalam persidangan pekan lalu melontarkan opini yang terkesan “menentang” fakta bahwa korban Wayan Mirna Salihin tewas karena kopi mengandung sianida. Saksi Beng Beng Ong bahkan berpendapat Mirna meninggal dunia karena jantung. Saksi ahli dari pihak terdakwa tentu, bisa dimaklumi, berupaya menyelamatkan terdakwa. Tetapi bagaimana posisi perkara pembunuhan berencana ini di mata ahli yang lain? Berikut catatannya. Ahli Forensik dan Kriminologi Universitas Udayana Bali, I Made Agus Gelgel Wirasuta, menyebutkan terdapat ekspos cairan senyawa sianida secara oral pada tubuh korban dugaan keracunan Wayan Mirna Salihin alias Mirna. “Ekspos sianida pada tubuh korban melalui rute oral ditandai bukti CCTV,” kata Agus di Jakarta, Minggu. Agus juga menuturkan bukti terjadi ekspos sianida juga ter-

dapat korosif pada lambung dan saksi lainnya yang melihat usai Mirna minum kopi Vietnam. Agus mengungkapkan terjadi absorpsi CN berdasarkan distribusi kafein pada tubuh dan urine Mirna, serta sisa ion Na yang berlebih pada lambung sehingga mengalami tanda kematian akibat keracunan sianida. “Kesimpulan sianida terabsorpsi menimbulkan simptom keracunan yang ditampilkan

korban,” ujar Ketua Lembaga Forensik Sain dan Kriminologi Universitas Udayana itu. Sementara itu, saksi ahli psikologi Universitas Indonesia Antonia Ratih Anjayani menyatakan terdakwa Jessica Kumala Wongso berpotensi memanipulasi isi gelas kopi Vietnam yang dikonsumsi Mirna di Kafe Olivier Grand Indonesia Jakarta Pusat. Ratih menganalisa terdakwa berpotensi memanipulasi isi

FOTO : BM/ISTIMEWA

AKSI DEMO : Pertarungan opini dalam kasus pembunuhan Mirna terjadi tidak hanya di ruang sidang tapi juga dalam aksi demo di jalanan. gelas yang dipakai Mirna pada rentang waktu antara pukul 16.30 WIB hingga pukul 16.55 WIB. Ahli toksikologi forensik Mabes Polri, Nursamran Subandi, melakukan uji coba per-

bandingan menggunakan barang bukti sisa es kopi Vietnam yang dikonsumsi Mirna dengan es kopi Vietnam lain. Barang bukti yang diperiksa adalah satu gelas berisi sisa minuman kopi korban kurang

lebih 15 ml (barang bukti/BB I), satu botol berisi sisa minuman kopi korban kurang lebih 200 ml (BB II), satu botol berisi segelas minuman kopi pembanding kurang lebih 350 ml (BB III), satu buah pipet berisi cairan lambung kurang lebih 0,1 ml (BB IV). Selanjutnya, satu toples berisi jaringan lambung dan isinya milik korban (BB V ), satu buah toples berisi jaringan hati dan empedu milik korban (BB VI) dan dua buah spoit berisi urine korban volume berukuran kurang lebih 0,1 ml (BB VII). Nursamran menyatakan berdasarkan uji coba menggunakan sedotan plastik serupa dengan yang digunakan korban saat minum kopi, diperoleh volume rata-rata untuk satu

kali sedotan normal kurang lebih 20 ml. Diungkapkan Nursamran, 20 ml cairan kopi dengan kandungan natrium sianida yang ditemukan dalam barang bukti 14,88 g/l = 0,021 x 14,88 g/l = 0,2976 g/l = 297,6 mg natrium sianida. Artinya, kandungan natrium sianida yang diminum korban berjumlah 297,6 mg. Berdasarkan referensi, menurut Nursamran dosis mematikan terendah NaCN untuk manusia adalah 2,857 mg/kg. Sehingga untuk manusia dengan bobot 60 kg, dosis mematikannya 60 kg x 2,857 mg/kg sama dengan 171,42 mg. “Sesuai perhitungan itu, jumlah NaCN yang diminum korban lebih besar dari dosis yang mematikan,” pungkas Nursamran. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016

TAJUK

Menumbuhkan Semangat Berkurban

S

ENIN (12/9) kemarin, umat Islam merayakan Idul Adha 1437 Hijriyah. Seperti juga waktuwaktu sebelumnya, peringatan Idul Adha selalu ditandai dengan penyembelihan hewan kurban. Pada saat-saat seperti itu, lalu lintas ternak antardaerah, antarkota meningkat tajam. Harganya pun cenderung naik akibat melonjaknya permintaan di tengah masyarakat. Satu hal yang menjadi catatan pada peringatan Idul Adha tahun ini, lonjakan harga hewan kurban yang hampir dua kali lipat, mungkin malah lebih dibanding hari-hari biasa, sepertinya tak mengurangi niat umat Islam untuk tetap berkurban. Hal ini setidaknya terlihat dari semakin semaraknya jumlah pedagang hewan kurban yang tersebar di berbagai tempat. Bukan cuma penjualnya yang bertambah, hewan kurban yang dijual pun mengalami peningkatan. Gubernur Jawa Timur (Jatim), Soekarwo mengatakan, peringatan Idul Adha 1437 Hijriyah kali ini memang membuktikan jika krisis ekonomi global yang terjadi saat ini ternyata tak banyak mempengaruhi niat umat Islam untuk tetap bisa berkurban. Di tengah terjadinya krisis ekonomi itu, jumlah umat yang berkurban justru meningkat cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Yang lebih menggembirakan lagi, semangat berkurban itu juga merata dimiliki pada hampir seluruh lapisan masyarakat. Bukan sebatas kalangan atas saja, melainkan masyarakat lapisan menengah ke bawah pada peringatan Idul Adha kali ini juga tak sedikit yang ikut ambil bagian dengan menyisihkan sebagian rezekinya untuk disalurkan dalam bentuk hewan kurban. Dengan adanya peningkatan jumlah penjual hewan kurban setidaknya juga bisa membuktikan jika ekonomi kerakyatan di Jatim masih terus tumbuh, tanpa harus ikut-ikutan menjadi lesu akibat terkena imbas terjadinya krisis ekonomi global. Sejumlah pedagang hewan kurban mengaku, untuk tahun ini mereka bisa mendapatkan keuntungan dua sampai tiga kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Memang, di satu sisi, meningkatnya jumlah masyarakat yang berkurban juga tak lepas dari membaiknya tingkat kesadaran umat untuk berbagi. Ini juga sebagai bukti jika umat saat ini tidak hanya meningkatkan hubungan dengan Allah, tapi juga mengedepankan hubungan dengan manusia yaitu niatan untuk berbagi meningkat melalui penyaluran hewan kurban. Dalam ritual Idul Adha, kita mendapatkan banyak sekali pelajaran yang bukan semata-mata persoalan ibadah kepada Allah SWT. Awalnya, memang sebuah perintah Allah SWT yang dengan keikhlasan luar biasa Nabi Ibrahim AS mencoba untuk memenuhinya meski harus mengorbankan anak semata wayangnya. Keikhlasan Nabi Ibrahim itulah yang kemudian diteladani oleh umat Islam dalam menumbuhkan semangat berkurban setiap kali peringatan Idul Adha. Namun, membaiknya tingkat ekonomi di tengah masyarakat juga tak kalah pentingnya dalam upaya lebih menghidupkan semangat berkurban. Dengan membaiknya perkonomian masyarakat, sudah tentu akan memberi banyak kemudahan dan keleluasaan kepada masyarakat untuk ikut ambil bagian dalam peringatan Idul Adha kali ini. Membaiknya perekonomian masyarakat itu, juga tak lepas dari upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yang terus mencoba menyiasati berbagai dampak akibat terjadinya krisis ekonomi global. Salah satunya, dengan terus berupaya memberikan penekanan kepada pengembangan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) guna memperkuat sektor ekonomi kerakyatan. Hal itu dilakukan karena sektor UMKM dipandang sebagai fundamental pelaku ekonomi Jatim yang tersebar hampir di seluruh wilayah, mulai dari pelosok pedesaan sampai perkotaan, baik berbasis pertanian maupun nonpertanian. Hasilnya memang tidaklah sia-sia. UMKM di Jatim, telah memberikan kontribusi yang signifikan pada Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Berkat berbagai program untuk lebih mengembangkan UMKM menjadikan banyak pelaku ekonomi dari berbagai lapisan yang kemudian dapat merasakan manfaatnya. Sebelumnya, tercatat bahwa kontribusi UMKM terhadap PDRB Jatim sebesar 54,98% atau senilai dengan Rp 1.100 trilliun. Pencapaian angka yang tentunya tidak kecil itu, diperoleh berkat upaya pemerintah yang telah mengkonkretkan aspek produksi UMKM dengan ditunjang oleh pembiayaan kompetitif meliputi bunga murah dengan syarat mudah serta pemasaran produk yang jitu. Budiarie S

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Akuntan Indonesia: Profesi yang kurang Progresif! S EMUA yang kuliah akuntansi pasti tahu bahwa seorang akuntan itu harus bersikap prudent, penuh dengan kehati-hatian. Akibat, setiap hari selama kuliah seorang mahasiswa akuntansi selalu “dicekoki“ oleh sikap harus prudent, kelak saat lulus menjadi akuntan mereka mempunya sikap amat konservatif dalam memahami persoalan. Konservatif di sini artinya mereka berusaha taat prosedur, taat aturan, dan taat pada sistem. Pada negaranegara yang sistem, prosedur dan aturannya sudah baik, tertata rapih, dan dengan tujuan untuk menyejahterakan masyarakat, sikap akuntan yang konservatif ini jelas dibutuhkan untuk menjaga sebuah sistem yang baik ini agar tetap stabil. Persoalannya, di negara kita itu sistem yang ada, aturan yang ada, prosedur yang ada tidak sepenuhnya benar dan baik. Kebanyakan itu didesain justru untuk menguntungkan pihak yang berkuasa. Pada titik ini yang saya rasa, akuntan relatif tidak terlibat aktif berpihak pada kepentingan rakyat misalkan saja seperti pada penentuan Pajak Korporasi yang dibayar relatif rendah pada negara, pada penentuan elemen biaya di kontrak sharing perusahaan minyak, dan lain-lain. Para akuntan tampaknya cuma diam dan lebih pada mengikuti saja semua keputusan yang dibuat. Akibatnya, kerja-kerja akuntansi justru malah menguntungkan kepentingan “status quo!”. Sekali lagi, itu yang dilakukan akuntan memang benar jika mereka berada di negara-negara yang mentali-

tas birokrasi dan pemimpin politiknya baik sehingga kebijakan, aturan, dan prosedur yang didesain memang memihak pada rakyat. Namun untuk negara seperti Indonesia yang notabene politisi dan birokratnya penuh dengan para koruptor (meskipun tidak semua, tetap ada yang baik di Birokarsi dan politisi kita), akuntan sebagai asosiasi profesi mestinya lebih progresif untuk menawarkan sebuah solusi sistem yang baik bahkan mengusulkan sebuah kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Akuntan itu tidak hanya semata-mata membuat laporan keuangan dan mengaudit laporan keuangan! Ahmed Riahi-Belkaoui pernah menulis sebuah tulisan dalam buku The New Foundations of Management Accounting, ia mengatakan bahwa ilmu akuntansi harus mencakup pilar-pilar:

Oleh: Ferizal Ramli (Ketua Umum Ikatan Ahli Sarjana Indonesia-Jerman/IASI)

Ilmu akuntansi itu sendiri (yang berhubungan dengan nilai uang) yang transparan sehingga menghasilkan laporan yang bisa dipertanggungjawabkan, Memberikan solusi untuk mengambil keputusan atas berbagai masalah yang ada, Membangun sebuah organisasi yang baik apakah itu di level bisnis maupun birokrasi, Membangun etika para para pelaku dalam organisasi sehingga perilaku mereka dalam mengelola organisasi serta keputusannya dapat dipertanggungjawabkan, Merumuskan strategi yang jitu dan benar. Berangkat dari fondasi itu mestinya para akuntan di Indonesia bisa lebih progresif mempromosikan sebuah sistem transparan dalam or-

ganisasi yang efektif dimana perilaku pelakunya dapat dikontrol sehingga keputusannya bisa menyelesaikan masalah yang ada serta dalam koridor strategi yang benar. Supaya tidak dalam bahasa yang ndaki-ndaki, sebaiknya para akuntan di Indonesia misalkan mulai aktif dan berpihak pada masyarakat paling tidak dalam 3 hal utama ini (silahkan pembaca ditambah lagi list-nya): Rumuskan secara benar yang berpihak pada masyarakat kontrak-kontrak yang berhubungan dengan eksploitasi SDA kita oleh perusahaan asing! Rumuskan secara benar yang berpihak pada masyarakat tentang Pajak Korporasi sehingga pendapatan pemerintah dari sektor ini benar-benar menguntungkan negara! Perjuangkan dan yakinkan pada para aparat hukum supaya fakta akuntansi bisa menjadi fakta hukum.

“Akuntan itu tidak hanya semata-mata membuat laporan keuangan dan mengaudit laporan keuangan! Ahmed Riahi-Belkaoui pernah menulis sebuah tulisan dalam buku The New Foundations of Management Accounting, ia mengatakan bahwa ilmu akuntansi harus mencakup pilar-pilar: Ilmu akuntansi itu sendiri (yang berhubungan dengan nilai uang) yang transparan sehingga menghasilkan laporan yang bisa dipertanggung-jawabkan, Memberikan solusi untuk mengambil keputusan atas berbagai masalah yang ada, Membangun sebuah organisasi yang baik apakah itu di level bisnis maupun birokrasi, Membangun etika para para pelaku dalam organisasi sehingga perilaku mereka dalam mengelola organisasi serta keputusannya dapat dipertanggungjawabkan, Merumuskan strategi yang jitu dan benar.”

Misalkan: Laporan Audit BPK pernah dulu mengatakan bahwa BP Migas (sekarang diganti SKK MIGAS) itu mengalami kebocoran rata-rata 40 triliun per tahun. Mestinya temuan fakta akuntansi ini sudah bisa dijadikan fakta hukum untuk menuntut itu ke ranah hukum. Atau: Audit BPK mengatakan PLN ada indikasi korupsi 40 triliun, mestinya ini sudah bisa dijadikan fakta hukum awal untuk dilanjutkan ke ranah hukum. Catatan: Hakim MA Artidjo Alkostar penah menggunakan fakta akuntansi sebagai fakta hukum saat menghukum denda Angelina Sondakh. Artdjo mengatakan bahwa dasar ia memutuskan si Angie dihukum dengan 40 miliar karena laporan BPK yang mengatakan negara dirugikan 40 miliar atas perilaku Angie. Ini berarti Artidjo menjadikan fakta akuntasi sebagai fakta hukum untuk ambil keputusan hukum. Hal ini bisa menjadi jusriprudensi untuk keputusan-keputusan pengadilan selanjutnya. Selain itu, mestinya para akuntan bisa lebih mendorong agar aparat hukum mau menjadikan fakta akuntansi menjadi fakta hukum. Apabila Asosiasi Akuntan mau sedikit lebih progresif saja mempromosikan perannya untuk menjadi solusi persoalan bangsa ini, peran akuntansi akan signifikan mengurangi salah urus dan korupsi di Negeri Indah Rayuan Pulau Kelapa ini. Untuk Indonesia, sikap akuntan yang konservatif akan secara tidak langsung justru akan mendukung eksistensi “Status Quo“ yang merasa nyaman dengan sistem yang ada yang menguntungkan mereka.(*)

Daya Tahan dan Kemampuan Bouncing Back!

S

ering dibahas bahwa yang membedakan great leaders dengan yang biasa-biasa saja adalah daya tahannya dalam memperjuangkan ide atau menghadapi kegagalan. Di masa yang penuh dengan “uncertainty” ini, kemampuan daya tahan jadi semakin penting karena surprises sudah merupakan kejadian normal. Why bother dengan hal ini? Bukankan leader sudah punya visi, eksekusi, inovasi? Dalam bisnis ataupun hal lain, selalu ada kemungkinan volatility dan external factor yang dapat membuat kesalahan dan kegagalan. Daya tahan adalah kemampuan untuk bertahan dan memantul kembali dari sebuah kesalah dan kegagalan itu. Leaders tak boleh putus asa! Agar punya daya tahan yang bagus, seseorang perlu punya mindset mau menerima dan belajar dari kesalahan dan kegagalannya. Diperlukan kebesaran hati dan humility agar bisa mengatakan “saya salah” dan “saya bertanggung jawab”. Banyak leaders yang ketika salah atau gagal malah menyalahkan orang lain. Nah, mereka ini tak punya daya tahan untuk bisa jadi leaders hebat. Ada juga leaders yang ngambekan. Ngambek saat anak buahnya jadi pem-

impin misalnya. Ga asik leaders macam ini. Tak punya daya tahan. Sejarah menunjukkan bahwa leaders yang berulang kali gagal dan salah, tetapi belajar dan maju kembali, malah jadi tambah hebat dan dihormati. Begitu juga perusahaan. Ketika krisis menerpa, perusahaan yang stay and continue to find a better way akan menang. Saya ingat dulu saat krisis 1998, Samsung bukannya kabur dari Indonesia, tetapi malah investasi untuk barangbarang elektronik di sini! Kunci dari daya tahan ada tiga: (1) confidence bahwa selalu ada jalan, (2) belajar, menerima, dan belajar lagi, dan (3) idea for improvement. Pengalaman saya, begitu kita menerima keadaan gagal atau salah, muncul suatu kepercayaan diri akan adanya a better way. Selama masih denial dan nyalahin orang atau faktor lain, daya tahan tak akan muncul, dan bouncing back boro-boro bisa dilakukan. Yes, external factor itu tak bisa dikontrol. Ada aja yang namanya kecolongan, walau-

Oleh: Handry Satriago (CEO GE Indonesia)

pun sudah dimitigasi sebaik mungkin. Kita tak bisa mengontrol external factor atau maunya Tuhan. Tapi kita bisa mengatur bagaimana kita bereaksi terhadap hal tersebut. Butuh perlawanan terhadap diri sendiri untuk bisa punya daya tahan dan bouncing back. Perlawanan terhadap rasa tidak enak, takut, dan ego. Bertahan dari kesusahan atau kegagalan itu agak mudah, tetapi mampu learning dan making improvement agar bouncing back itu yang susah. Jadi, daya tahan itu proses berantai. Bertahan, kemudian menerima kondisilearning-improving, dan akhirnya Bouncing Back! Leaders sebenernya tidak hanya teruji pada saat krisis, tetapi juga saat sukses. Leaders dengan daya tahan yang baik nggak jumawa saat sukses. Arogansi, kepuasan diri yang berlebihan, serta keserakahan adalah penghancur daya tahan. Sukses seringkali melenakan dan ini ujian juga.

Daya tahan bukan proses pasif yang cuma nrimo. Tanpa proses aktif belajar-making improvement kita ga akan kemana-mana. Daya tahan juga nggak bisa dengan “pasrah” gimana aja nantinya. Perlu usaha untuk menganalisis apa yang bisa diperbaiki dan make action. Ayah saya selalu bilang “Kesusahan bisa datang kapan saja, tapi nggak boleh berhenti untuk cari cara wujudkan mimpi.” Negara kita punya daya tahan untuk menghadapi cobaan dan kesusahan. Masyarakatnya biasa dengan kesusahan. Masalahnya adalah improvement! Ayo kita naik kelas. Nggak cuma mampu bertahan di kondisi susah, tetapi mampu find a better way untuk bouncing back! Untuk memiliki kemampuan daya tahan efektif, diperlukan semangat untuk menjadi lebih baik, lebih maju! Baru bouncing back mechanism-nya bergerak. Banyak yang bisa bertahan di kondisi susah, tetapi banyak ga yang

“Leaders sebenernya tidak hanya teruji pada saat krisis, tetapi juga saat sukses. Leaders dengan daya tahan yang baik nggak jumawa saat sukses. Arogansi, kepuasan diri yang berlebihan, serta keserakahan adalah penghancur daya tahan. Sukses seringkali melenakan dan ini ujian juga.”

bisa bouncing back dan jadi lebih maju? Di situ semangat berperan. Kolaborasi juga berperan penting dalam membangun daya tahan yang kuat. Teamwork yang saling mengingatkan dan saling menguatkan hati. Saya sering bilang “mimpi yg baik itu menular.” Iya, kasih tau teman-teman tentang mimpimu. By sharing your dream and goal, you are developing a stronger collaboration with your team... that will support your resilience. Daya tahan kadang memerlukan jalan berputar. Jalan untuk ambil hal yang “kecil” dulu untuk dapatkan yang “besar” di kemudian hari. Jangan biarkan give up datang. Muter aja dulu jalannya, yang penting tahu mau ke mana. Dengan punya daya tahan, ada kesempatan untuk belajar. Begitu juga dengan memperjuangkan ide. Ga cuma bagus buruknya ide yang nentuin keberhasilan leader, tetapi juga daya tahan memperjuangkannya. Begitu banyak ide bagus hilang dan tak terwujud karena yang memperjuangkannya cepat putus asa di tengah jalan. Di sisi lain, banyak ide biasa aja, tetapi karena terus menerus di-improve saat memperjuangkannya, jadi ide yg breakthrough.(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016

PSG

ARSENAL

(Liga Champions Grup A)

Skuad ‘The Gunners’ Lebih Konsisten JADWAL PERTANDINGAN

Diunggulkan Raih Tiga Poin Tandang PARIS (BM) – Pagelaran akbar Liga Champions musim 2016/2017 dimulai tengah pekan nanti. Tim-tim terbaik di Eropa saling bersaing. Salah duanya Juara bertahan Ligue 1 Prancis, Paris Saint-Germain yang akan menjamu Arsenal di Parc Des Princes, Rabu (14/9) dinihari WIB. Laga ini bisa dikatakan sebagai laga kompetitif pertama kedua tim selama 10 tahun terakhir. Kedua tim terakhir kali bertemu pada laga uji coba tahun 2007 saat ‘The Gunners’ Arsenal mengalahkan PSG 2-1, setelah itu kedua tim tak pernah bentrok hingga pertandingan Rabu dini hari nanti. Tuan rumah PSG bisa dikatakan tak cukup bagus. Usai mencatatkan start cemerlang di Ligue-1, anak asuh Unai Emery ini gagal meraih hasil maksimal di dua pertandingan terakhir. Mereka kalah satu kali dan seri satu kali. Kondisi sebaliknya justru ter-

PRAKIRAAN PEMAIN PSG (4-3-3): Trapp; Kurzawa, Marquinhos, Kimpembe, Meunier; Motta, Matuidi, Verratti; Di Maria, Cavani, Moura. Arsenal (4-2-3-1): Cech; Monreal, Holding, Mustafi, Bellerin; Cazorla, Elneny; Sanchez, Ozil, Walcott; Giroud.

LIGA CHAMPIONS RABU (14/9) WIB 01:45 01:45 01:45 01:45 01:45 01:45 01:45 01:45

01:45 01:45 01:45 01:45 01:45 01:45 ISTIMEWA

TANDANG : Selebrasi skuad Arsenal saat menekuk Southampton 2-1 pekan lalu. Rabu (14/9) dinihari WIB, ‘The Gunners’ bidik kemenangan tandang saat dijamu PSG di Liga Champions.

jadi di Arsenal. Sempat ‘tersengal-sengal’ di awal musim, kubu ‘The Gunners’ mulai menunjukkan permainan konsisten. Mereka sukses mengalahkanWatford dan Southampton di dua pertandingan terakhir. Namun jelang laga ini, kedua tim sama-sama memiliki sebuah persamaan yaitu sama-sama terkena badai cedera. Krisis bek

bak, dan ia dibantu Angel Di Maria dan Lucas Moura di sektor sayap. Sedangkan di kubu Arsenal, Wenger harus menurunkan duet Rob Holding dan Shkodran Mustafi mengingat banyaknya pemain cedera di sektor pertahanan. Di laga ini, Santi Cazorla kemungkinan besar akan ditemani Mohamed Elneny untuk mengatur tempo serangan, sedangkan Lucas Perez kemu-

LIMA LAGA TERAKHIR PSG 07-08-2016 13-08-2016 22-08-2016 29-08-2016 10-09-2016

HEAD TO HEAD 28-07-2007

Arsenal semakin bertambah panjang dengan cederanya Laurent Koscielny, sedangkan kubu Les Parisien harus kehilangan Jese Rodriguez, Layvin Kurzawa, Lorenzo Callegari dan Maxwell pada akhir pekan yang lalu karena cedera. Dengan kondisi yang ada saat ini, Unai Emery diprediksi menurunkan formasi 4-3-3 saat menjamu Arsenal. Edinson Cavani dipercaya jadi ujung tom-

Arsenal 2 - 1 PSG

PSG SC Bastia PSG AS Monaco PSG

4 0 3 3 1

-

1 1 0 1 1

01:45 01:45

ngkinan akan dicadangkan dan digantikan oleh Olivier Giroud pada pertandingan ini. Lalu bagaimana prediksinya? Kedua tim dipercaya bakal tampil habis-habisan. Hal ini dikarenakan kedua tim merupakan kandidat juara Liga Champions musim ini. Tapi meski memainkan laga tandang, ‘The Gunners’ Arsenal masih diunggulkan untuk meraih poin penuh dengan skor 2-1. (dbs/azt)

08-08-2016 14-08-2016 20-08-2016 27-08-2016 10-09-2016

Arsenal Arsenal Leicester Watford Arsenal

3-2 3-4 0-0 1-3 2-1

Man City Liverpool Arsenal Arsenal Southampton

ISTIMEWA

PENALTI : Francesco Totti merayakan gol penentu usai mengeksekusi penalti ke gawang Sampdoria. Roma menang tipis 3-2.

2

SWANSEA CITY

CHELSEA

2

tois setelah memanfaatkan blunder Gary Cahill. Tertinggal 1-2 membuat Chelsea semakin meningkatkan intensitasserangan.Lagi-lagi,banyak peluang yang berhasil mereka

CSKA Moscow Monaco Borussia Dortmund Sporting CP Leicester City FC Koebenhavn Sevilla Dinamo Zagreb

lintas arena

Wawrinka Raih Juara AS Terbuka

‘The Blues’ Tertahan di Kandang Swansea gat. The Blues terus menerus menggempur pertahanan Swansea. Beberapa peluang emas berhasil didapat Chelsea. Namun, skor1-0tidakberubahhinggajeda. Pertandingan babak kedua tidak berlangsung berbeda seperti 45 menit pertama. Chelsea masih mampu menguasai jalannya pertandingan. Namun pada menit ke-58, Swansea menyamakan skor setelah Gylfi Sigurdsson dilanggar Thibaut Courtois di area terlarang. Penalti tersebut berhasil dieksekusi gelandang tim nasional Islandia tersebut satu menit kemudian. Pada menit ke-62, Swansea bahkan berbalik unggul. Sepakan kaki kiri Leroy Fer bersarang di pojok kiri bawah gawang Cour-

FC Rostov Atletico Madrid WIB

Stan Wawrinka

(Premier League Inggris)

SWANSEA (BM) – Chelsea gagal mempertahankan tren kemenangan awal musim 20162017. Pada pekan keempat Premier League Inggris di Stadion Liberty, Minggu (11/9) malam WIB. ‘The Blues’ Chelsea ditahan imbang 2-2 oleh Swansea City. Diego Costa menjadipahlawan Chelsea, sehingga terhindar dari kekalahan. Striker timnas Spanyol itu memborong gol pasukan Antonio Conte. Chelsea membuka keunggulan pada menit ke-18 melalui Diego Costa. Striker kelahiran Brasil berusia 26 tahun itu berhasil memaksimalkan umpan Oscar dos Santos untuk membobol gawang Lucasz Fabianski. Unggul1-0dengancepatmembuat Chelsea semakin berseman-

Celtic B Moenchengladbach

ISTIMEWA

Sport. “Untuk pertama kali saya sedikit takut bahwa saya akan gagal. Penalti tersebut sangat penting untuk laga ini dengan assist dan sebuah gol kemenangan. Selain itu, saya mendapatkan dukungan dari Curva Sud sehingga saya tidak melawatkan kesempatan itu,” sambung Totti yang baru tampil sejak menit ke-46. Dalam kesempatan itu, Totti juga memberikan sinyal belum mau pensiun meskipun akan menginjak usia 40 tahun pada 27 September 2016. Kemenangan tipis ini mengangkat AS Roma ke posisi dua klasemen sementara, dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan. Ada selisih dua angka antara Roma dengan Juventus selaku pemuncak klasemen sementara. (dbs/azt)

Besiktas Napoli

LIVERPOOL (BM) – Usai melakoni dua pekan terakhir tanpa poin penuh, Liverpool kembali ke jalur kemenangan. ‘The Reds’ membungkam juara bertahan Premier League, Leicester City 4-1 di Anfield, Sabtu (10/9) malam WIB. Gol-gol kemenangan Liverpool dalam laga kandang perdana mereka di Premier League 2016-2017 ini dicetak oleh Roberto Firmino menit ke-13 dan 89, gol Sadio Mane menit 31, serta gol Adam Lallana menit 56. Leicester hanya mencetak satu gol melalui Jamie Vardy menit ke-38. Walaupun kembali ke trek tripoin, performa Liverpool sempat membuat deg-degan suporter, terutama di babak pertama. Pasukan Klopp menampilkan lini depan yang mengerikan bagi lawan, tetapi melempem di belakang. Gol pertama The Reds lahir melalui tembakan Firmino. Ia menerima bola hasil umpan datar James Milner dari sisi kiri setelah mengecoh gerak dua bek lawan dengan satu sentuhan. Saat laga memasuki setengah jam, Daniel Sturridge memberikan assist cantik lewat tumit untuk dieksekusi Mane dengan sontekan lob. Laga Liverpool dinodai blunder konyol Lucas Leiva. Ia melepas umpan tanggung ke arah kiper Simon Mignolet, tetapi malah menuju ke hadapan bomber Leicester, Vardy di muka gawang yang menyambarnya menjadi gol. (dbs/azt)

Totti Sempat Cemas Eksekusi Penalti ROMA (BM) – Kapten tim AS Roma, FrancescoTotti, mengaku bahwa untuk kali pertama dalam karier, dia sempat khawatir apabila gagal mengeksekusi penalti. Totti merasakan kecemasan ini jelang tampil sebagai algojo penalti pada masa injury time dalam pertandingan lanjutan Serie A Italia di Stadion Olimpico, Minggu (11/9) malam. Namun, Totti akhirnya berhasil menunaikan tugasnya menyarangkan bola ke gawang Sampdoria yang dikawal Emiliano Viviano. Berkat gol Totti ini, Roma meraih kemenangan atas Sampdoria dengan skor 3-2. “Sebuah pertandingan yang dimenangkan oleh 11 pemain. Saya barusaha untuk memberikan kontribusi saya saat saya bermain,” kata Totti kepada SKY

Ludogorets R Arsenal

‘The Reds’ Bungkam Leicester City

LIMA LAGA TERAKHIR ARSENAL

Olympique Lyon PSG FC Metz PSG Saint-Étienne

GRUP A Basel v s PSG v s GRUP B Benfica v s Dynamo Kiev v s GRUP C Barcelona v s Man City v s GRUP D B Muenchen v s PSV Eindhoven v s KAMIS (15/9) GRUP E Bayer Leverkusen v s Tottenham Hotspur v s GRUP F Legia Warszawa v s Real Madrid v s GRUP G Club Brugge v s FC Porto v s GRUP H Juventus v s Lyon v s

ciptakanmelaluiCosta,Oscar,dan Eden Hazard, tetapi terkendala penyelesaianakhiryangtakprima. Baru pada menit ke-81, Chelsea berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Sepakan

keras Branislav Ivanovic berhasil diblok bek Swansea, tetapi bola muntah yang melambung berhasil disambar secara keras Costa dengan tendangan salto. Skor pun imbang 2-2. (dbs/azt)

ISTIMEWA

PENYAMA : Diego Costa mencetak gol penyama saat Chelsea ditahan Swansea City 2-2, Minggu (11/9) malam WIB di Premier League Inggris.

NEW YORK (BM) – Petenis Swiss, Stan Wawrinka, meraih gelar pertamanya di turnamen AS Terbuka setelah mengalahkan Novak Dokovic (Serbia) pada laga final, Senin (12/9) pagi WIB. Pada laga yang berlangsung di Arthur Ashe Stadium, USTA Billie Jean King NationalTennis Center tersebut,Wawrinka menang dengan 6-7(1), 6-4, 7-5, 6-3. “Hasil yang luar biasa. Saya datang ke sini tanpa ekspektasi akan bisa juara. Saya hanya ingin bermain bagus dan memenangi setiap pertandingan,” kataWawrinka setelah laga final. BagiWawrinka, ini merupakan gelar turnamen Grand Slam ketiganya setelah Australia Terbuka 2014 dan Perancis Terbuka 2015. Pertandingan dibuka dengan persaingan ketat kedua pemain dalam perolehan poin. Mereka harus menyelesaikan set pertama dengan tiebreak. Pada awal set ketiga, Wawrinka kembali membuka keunggulan. Wawrinka membuka set keempat dengan kembali melaju hingga 3-0. Setelah meraih satu game, Djokovic meminta medical time out. Jempol kedua kaki Djokovic terluka dan harus dibalut. Saat sedang dirawat, Djokovic meminta maaf kepada Wawrinka karena pertandingan tertunda. Djokovic berhasil memenangi satu gam, tetapi Wawrinka menjauh hingga 5-2. Dalam posisi tertinggal 2-5, Djokovic kembali menjalani medical time out di jempol kakinya. Satu pukulan Djokovic yang terlalu panjang memastikan bertandingan berakhir untuk kemenangan Wawrinka. Ia memperpanjang rekor selalu menang ketika berhasil menembus final turnamen Grand Slam. (dbs/azt)


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 11 SEPTEMBER 2016

PSSI Tolak Pindahkan Lokasi Kongres

K ILA S

Polemik Bakal Berlarut JAKARTA (BM) - Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PSSI, Hinca Panjaitan, bereaksi keras saat Kemenpora mengeluarkan surat pemindahan Kongres Tahunan PSSI dari Makassar ke Yogyakarta. Hinca menegaskan, Kemenpora diminta menghormati keputusan PSSI yang akan menggelar kongres di Makassar. “Pasalnya, pemilihan tempat menjadi kewenangan PSSI. Dan Makassar pun sudah menyanggupi menggelar kongres yang bakal memilih Ketua Umum PSSI itu digelar 17 Oktober 2016. Pemilihan Makassar sebagai tuan rumah sesuai dengan usulan para peserta Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI 3 Agustus lalu,” terang Hinca, Senin (12/9). “Kita tetap melaksanakan Kongres di Makassar karena itu merupakan wewenang PSSI,” katanya lagi. Sebelumnya diketahui, pemerintah melalui surat tertanggal 9 September 2016

bernomor S 844/MENPORA/ IX/2016 merekomendasikan PSSI untuk menggelar kongres di Yogyakarta. Surat yang ditandatangani Imam Nahrawi itu dikeluarkan menanggapi surat permohonan rekomendasi penyelenggaraan Kongres Tahunan, yang diajukan PSSI pada Kemenpora pada 16 Agustus 2016. Dalam surat balasannya, pemerintah memilihkanYogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan kongres, bukan Makassar. Pemerintah pun tidak akan memberikan rekomendasi penyelenggaraan jika PSSI ngotot berkongres di Makassar. Dijelaskan Hinca, PSSI sebetulnya telah berkomunikasi dengan pemerintah terkait tempat kongres di Makassar. Dan, dia

juga menyebut semua sudah dijelaskan kepada Kemenpora mengapa Makassar akhirnya dipilih menjadi tempat berlangsungnya Kongres PSSI pada 17 Oktober 2016. Perwakilan Makassar sebelumnya mengajukan diri pada KLB PSSI di Ancol, 3 Agustus 2016, untuk menggelar Kongres PSSI 17 Oktober 2016. Namun, baru pada 11 Agustus 2016, rapat Exco PSSI akhirnya menunjuk Makassar sebagai tempat penyelenggaraan Kongres, terutama karena saat itu tidak ada daerah lain yang mengajukan diri sebagai tuan rumah Kongres PSSI. Sebelumnya, beredar surat rekomendasi dari Kemenpora memindahkan lokasi KLB ke Yogyakarta yang merupakan kota lahirnya PSSI. “Pada dasarnya kami me-

nyambut gembira rencana penyelenggaraan Kongres PSSI pada tanggal 17 Oktober 2016, dengan harapan bahwa Kongres PSSI tersebut dapat berlangsung sesuai intruksi Bapak Presiden JokoWidodo agar reformasi persepakbolaan Indonesia bersifat total dan komprehensif,” demikian rilis Kemenpora beberapa waktu lalu. “Namun demikian, searah dengan harapan pemerintah tersebut, rekomendasi hanya akan diberikan seandainya pelaksanaan kongres PSSI tersebut diselenggarakan di Yogyakarta, dengan alasan sebagai wujud reformasi PSSI untuk kembali ke titik nol mengingat Yogyakarta adalah tempat lahirnya PSSI,” tambahnya. “Penunjukan Yogyakarta sebagai tempat penyelenggaraan Kongres merupakan momentum reformasi total persepakbolaan nasional Indonesia dengan

Performa Legiun Asing Belum Puaskan Aji

memperhatikan Undang-undang No 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional beserta peraturan pelaksanaanya,” lanjut Kemenpora. Juru Bicara Kemenpora, Gatot S. Dewa Broto, membenarkan hal tersebut. Selain itu, alasan PSSI tidak memberikan rekomendasi kongres di Makassar karena ada keberatan dari beberapa anggota PSSI. “Karena ada permintaan dari PSSI tersebut, maka hak pemerintah untuk juga memberikan sikap. Ini bukan paksaan. Poinnya sudah clear, bahwa kewenangan rekomendasi itu diberikan atas surat permintaan dari PSSI,” tutur Gatot S. Dewa Broto. “Sekali lagi, tidak ada pe­ rintah apalagi intervensi. Tetapi substansi pemindahan kota ini semata mata karena pemerintah mengingatkan PSSI untuk kembali ke titik nol di tempat lahirnya PSSI,” tutupnya. (dbs/dek/epe)

Kehilangan Karakter di Laga Krusial

SURABAYA (BM) - Performa di bawah standar yang diperagakan membuat Bhayangkara FC (BFC) gagal meraup poin penuh di laga kandang terakhir. Penampilan Evan Dimas Darmono dkk saat menjamu Barito Putera dinilai kurang improvisasi. Jeda istirahat yang terlalu panjang jadi dalih peak performance menurun. Sebelum menjamu Barito Putera yang berkesudahan 1-1 (10/9), BFC harusnya melakoni away ke kandang PS TNI untuk mengawali putaran kedua Torabica Soccer Championship (TSC) 2017. Namun laga ditunda karena stadion yang akan digunakan harus steril jelang pelaksanaan PON XIX/2016 Jawa Barat. Alhasil, BFC mendapat jatah ‘libur’ lebih banyak ketimbang kontestan lain. “Harus diakui, kami masih mencari lagi ciri khas permainan. Kemarin kami kurang improvisasi. Jeda yang lebih panjang merupakan salah satu faktor kami kehilangan peak performance. Kami tidak mampu menjaga momentum saat memenangi laga terakhir putaran pertama menjamu Perseru Serui lalu,” jelas arsitek BFC Ibnu Grahan. “Ciri khas kami yaitu umpan dari kaki ke kaki yang dikombinasikan

FOTO: BM/IST

AMUNISI BARU: Hadirnya beberapa pemain baru, termasuk Lee Yoo-Joon (85) dari Korea Selatan di lini tengah, belum terlihat dampaknya dalam organisasi pemainan BFC ketika ditahan imbang Barito Putera.

dengan long pass belum mulus. Kami sudah cari solusi, tapi gayanya terlalu kaku. Kami belum ketemu sentuhannya seperti di paruh pertama. Kami masih cari bentuk. Makanya bisa dengan mudah sekali Barito Putera membaca serangan kami, akibatnya tidak banyak peluang tercipta,” imbuh mantan juru racik Persebaya 1927 ini. Ibnu membenarkan kondisi itu juga disebabkan mereka tidak banyak melakukan latihan menjelang pertandingan. Kendati mereka memiliki waktu persiapan lebih panjang. Sebab, BFC kesulitan mendapatkan tempat latihan akibat banyaknya kegiatan di Stadion Gelora Delta. “Banyak kegiatan di Jatim jadi kami banyak mengungsi dari satu lapangan ke lapangan lain,” keluhnya. Hasil negatif itu memaksa Ibnu untuk mengevaluasi kelemahan sebelum menjamu Arema Cronus pekan depan. Tiga angka sangat dibutuhkan BFC agar tidak kehilangan posisi di lima besar. “Kami tetap mensyukuri hasil akhir kontra Barito dan senang tidak ada pemain yang absen cedera serta akumulasi. Kondisi ini tentu menjadi bahan evaluasi kami sebelum menghadapi Arema minggu depan,” tutup Ibnu. (dek/epe)

Piala AFF U-19 2016 - Grup B 2

INDONESIA

MYANMAR

3

Petaka di Laga Perdana

FOTO:BM/IST

KURANG BERUNTUNG: Kendati secara permainan lebih unggul, namun Indonesia gagal menuai poin penuh di laga perdana melawan Myanmar.

HANOI (BM) - Timnas Indonesia U-19 mengawali kejuaraan Piala AFF di Hanoi dengan hasil negatif. Menghadapi Myanmar di penyisihan Grup B, Dimas Drajat dkk menyerah dengan skor 2-3, Senin (12/9). Hasil ini seolah menutup peluang Garuda Muda untuk mengulang sukses generasi Evan Dimas di Piala AFF U-19 2013. Apalagi masih ada 2 tim kuat lain di Grup B yang diprediksi lolos ke fase knock out, Australia dan Thailand. Namun Eduard Tjong pelatih Indonesia, menepis anggapan itu. Dia bahkan mengaku cukup puas dengan

performa armadanya. “Kecepatan, fighting spirit oke. Saya apresiasi perjuangan mereka. Masih ada empat pertandingan lagi. Jadi masih ada peluang,” kata pelatih yang akrab dipanggil Edu dalam keterangan tertulisnya tadi malam. Pada laga kemarin, Indonesia terbilang bermain cukup bagus. Terbukti, anak asuh mantan pelatih Persela Lamongan ini mampu bersaing dengan Myanmar meski selalu tertinggal dalam perburuan gol yang dibuka Aung Kaung Mann pada menit 10 dan Zwe Thet (26) sebelum ditutup Shwe Ko

(55). Dua gol Merah Putih dilesakkan pada menit 15 melalui sepakan Pandi Lestaluhu dan Sandi Pratama (43). Thailand akan jadi lawan selanjutnya Garuda Muda. Bisa dipastikan, persaingan ketat bakal kembali terjadi karena tim dari Negeri Gajah Putih ini dikenal sebagai salah satu tim kuat di Asia Tenggara. “Kita tahu Thailand adalah tim kuat. Makanya kami harus mempersiapkan diri dengan baik. Kita akan koreksi kelemahan dipertandingan pertama terutama masalah pertahanan,” tambah Edu.(at/epe)

LAMONGAN (BM) – Penampilan legiun impor Persela Lamongan belum membuat pelatih anyar, Aji Santoso puas. Mantan pelatih Timnas Indonesia U-23 itu bahkan berniat menggelar evaluasi tim. Aji juga menyebutkan Persela akan kedatangan pemain asing lagi kendati satu poin didapat dari hasil laga terakhir di kandang Persegres (9/9). Aji menilai permainan Dendi Sulistyawan dkk di laga kontra Persegres belum maksimal. Dia bahkan soroti aksi dua pemain asing anyarnya, Romeo Filipovic dan Ivan Carlos. “Saya sudah ngomong ke manajemen, kalau ingin evaluasi lini depan dan belakang, tidak terkecuali pemain asing. Manajemen sudah merespons dan mempersilakan untuk memoles tim sesuai karakter yang saya inginkan. Ivan Carlos Mereka juga bilang, kalau memang ada yang lebih baik kenapa tidak,” tegas mantan winger andalan Indonesia ketika meraih medali emas SEA Games terakhir pada edisi 1990 tersebut, Senin (12/9). “Saat melawan Persegres saya hitung ada sekitar 17 direct long ball dari belakang kepada para striker. Satupun tidak ada yang menemui sasaran. Itu kan jadi percuma, karena tidak menghasilkan serangan mematikan, dan mempermudah lawan dalam mengantisipasinya. Karena itu, saya akan mulai ubah pola seperti itu,” keluhnya. Aji menyatakan untuk evaluasi pemain asing, pihaknya telah berkomunikasi dengan dengan sejumlah agen pemain. “Para pemain baru itu nanti akan dibandingkan. Kalau memang bisa lebih bagus dari sebelumnya, sudah pasti akan saya rekomendasikan kepada manajemen,” ungkapnya. Usai meladeni Persegres, skuat Persela akan menjamu Persija Jakarta (16/9). Poin penuh jadi target Aji untuk mental pemain di laga-laga selanjutnya. Meski posisi Persija saat ini berada di urutan ke-15, memenangi pertandingan melawan tim dengan nama dan reputasi sebesar Persija dianggap bisa menebalkan kepercayaan diri Choirul Huda dkk. (dek/epe)

Butuh Bek dan Gelandang GRESIK (BM) – Kebutuhan pemain masih jadi prioritas utama Persegres Gresik United. Mendatangkan setidaknya sembilan pemain dirasa belum cukup menambal kekuatan. Apalagi yang datang mayoritas pemain muda. Karena itu, caretaker pelatih, Sasi Kirono berharap manajemen terus mendatangkan pemain baru sebelum transfer window ditutup. Dua posisi yang dijadikan prioritas adalah bek dan gelandang. “Sejauh ini kami sudah kedatangan banyak pemain baru. Tapi, sepertinya masih kurang untuk dapat mengatrol posisi Persegres dari papan bawah klasemen,” sebut Sasi Kirono, Senin (12/9). Artinya, skuat berjulukan Laskar Joko Samudro ini masih belum berhenti mencari pemain. Bahkan, Sasi mengaku timnya membutuhkan tambahan pemain di sektor belakang dan gelandang. Tampaknya, ia belum puas dengan performa dua pemain debutan Sigit dan Saimima. Keduanya menjadi pemain pengganti saat Persegres ditahan imbang 1-1 oleh Persela Lamongan di Stadion Petrokimia, Jumat (9/9) kemarin. “Saya rasa kami masih butuh pemain untuk lini belakang, gelandang bertahan dan gelandang serang. Kami sudah berkomunikasi dengan manajemen terkait kebutuhan pemain. Semoga kami lekas segera menemukan pemain yang sesuai,” jelas Sasi. (dek/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 JADWAL PERTANDINGAN RABU, 14 SEPTEMBER 2016 Madura United

vs (Live Indosiar, 16.00 WIB) JUMAT , 16 SEPTEMBER 2016

PSM Makassar

vs (Live Indosiar, 16.00 WIB) vs (Live SCTV, 21.00 WIB)

Persela

FOTO: BM/IST

KAWINKAN GELAR: Kapolda Irjen Pol Anton Setiadji yang sekaligus Ketua PBVSI Jatim menginginkan tim putra-putri menyandingkan gelar juara di PON XIX/2016 Jabar.

karena provinsi lain punya ambisi yang sama. Saingan berat datang dari tuan rumah Jawa Barat (Jabar) dan Jawa Tengah (Jateng). “Kedua provinsi itu

bisa menjadi batu sandungan. Jabar untuk tim putri dan Jateng untuk tim putra,” ungkap Soeroso. Ia membeberkan Jatim akan tampil

dengan kekuatan yang lebih fresh pada multieven yang digeber 17-29 September. Sebab mayoritas pemain yang diboyong masih berusia muda. Meski begitu, mereka sudah punya jam terbang cukup di kancah bola voli nasional. “Sekitar 70 persen skuat kami masih muda. Kami tidak bisa mainmain. Yang penting berbuat terbaik,” jlentreh Dirut Bank Jatim ini. “Bank Jatim akan memberikan penghargaan kepada atletnya yang berprestasi. Saat gelaran PON Riau, Bank Jatim memberikan apresiasi sebesar Rp 50 juta kepada tim putra yang berhasil merebut emas. Untuk tahun ini, belum dipikirkan berapa jumlah bonusnya,” tuntas Soeroso. Pelepasan tim sendiri dipimpin langsung Kapolda Irjen Pol Anton Setiadji yang sekaligus menjadi Ketua PBVSI Jatim. (dek/epe)

Persija

SABTU, 17 SEPTEMBER 2016 vs (Live Indosiar, 14.00 WIB) Bhayangkara FC vs (Live SCTV, 19.00 WIB) Persiba vs

Semen Padang Arema Cronus PBFC

MINGGU, 18 SEPTEMBER 2016 Mitra Kukar

vs (Live Indosiar, 16.00 WIB) vs (Live SCTV, 19.00 WIB)

Kapolda Lepas Resmi Tim Putra-Putri SURABAYA (BM) – Ambisi besar diusung tim bola voli indoor Jatim pada PON XIX/2016 Jawa Barat. Mereka tak ingin hanya tim putra yang mendominasi. Tapi, Jatim memiliki misi mengawinkan medali emas putra dan putri. Target sama seperti di edisi PON XVIII/2012 Riau. Sayang saat itu, di sektor putri Jatim kalah di final dari Jabar. “Melihat semangat berlatih para pemain, saya optimis kami bisa mengawinkan gelar di PON nanti. Karena semangatnya anak-anak dari latihan sampai sekarang sangat luar biasa. Harapan saya, nama baik Jatim semakin harum di kancah nasional,” jelas manajer tim voli Jatim, R. Soeroso usai pelepasan resmi tim putra-putri di Mapolda Jatim, Jumat (9/9). Namun, dia mengingatkan untuk dapat mengawinkan gelar cukup berat,

Perseru

Persipura

Bali United

Voli Jatim Ingin Dua Emas di PON

Sriwijaya FC

PS TNI Persib

SENIN, 19 SEPTEMBER 2016 Persegres GU

vs (Live O’Channel, 21.00 WIB)

Barito Putera

KLASEMEN SEMENTARA TSC 2016 1 Madura United 2 Arema Cronus 3 Sriwijaya FC 4 Persipura 5 Bhayangkara FC 6 Semen Padang 7 Persib Bandung 8 Mitra Kukar 9 PBFC 10 Perseru Serui 11 PSM Makassar 12 Bali United 13 Persiba 14 Barito Putera 15 Persija Jakarta 16 Persegres GU 17 PS TNI 18 Persela

19 19 19 19 18 19 18 19 18 19 19 19 19 19 19 19 18 19

12 10 9 9 10 8 7 6 7 7 7 6 6 4 3 3 4 4

4 6 7 6 3 4 6 8 5 4 4 6 5 5 7 7 4 3

3 3 3 4 5 7 5 5 6 8 8 7 8 10 9 9 10 12

32-20 23-9 33-14 23-16 27-19 26-19 19-19 24-20 29-21 19-24 27-28 19-26 23-27 25-30 11-23 20-37 19-35 20-32

40 36 34 33 33 28 27 26 26 25 25 24 23 17 16 16 16 15

Top Skor 12 Gol: Luis Carlos Junior, Rodrigues Aracil Pablo, Marcel Silva Sacramento 10 Gol: Alberto Goncalves 9 Gol: Shohei Matsunaga 8 Gol: Ferdinand Alfred Sinaga, Thiago Furtuoso


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016

Ancam Lengserkan Ketua PAN DEMOKRAT...

Sambungan Halaman 1

peranan kunci dalam pengusungan calon gubernur DKI Jakarta oleh Koalisi Kekeluargaan. Ini disebabkan belum terbacanya arah politik Demokrat dalam pentas Pilkada di Ibu Kota. Kondisi ini, lanjut Fahri, menjadi nilai tawar Demokrat kepada partai politik lain. “Pemegang kunci manuvernya ada di Demokrat. Kita bisa lihat Demokrat sama sekali belum terbaca arah pergerakan politik mereka di DKI dan itu jadi bargaining mereka,” ujar Fahri, di Jakarta, Minggu (11/9/2016). Fa h r i m e n j e l a s k a n , Demokrat dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) merupakan blok besar dalam Koalisi Kekeluargaan yang mampu menyaingi cagub petahana, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Hanya, dengan resminya pengusungan Sandiaga oleh Gerindra, arah pergerakan Koalisi Kekeluargaan saat ini akan mengikuti manuver Demokrat. “Bandul koalisi kekeluargaan justru akan ditentukan oleh sikap Demokrat, bukan Gerindra yg sudah over confidence dengan Sandiaga,” tambah Fahri. Berkaitan dengan hadirnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dalam Koalisi Kekeluargaan, Fahri menuturkan banyak parpol dalam koalisi tersebut saat ini menolak mendukung Ahok. Sementara, kata Fahri, sinyal PDI-P saat ini untuk mendukung cagub petahana tersebut sangat kuat. Itu, sambung Fahri, kian memperkuat Demokrat untuk mengatur arah pergerakan Koalisi Kekeluargaan.

“PDI-P sangat kuat kemungkinanya ke Ahok-Djarot. Demokrat sedang menunggu apa keputusan dan kemana PDI-P, tapi di pihak lain Demokrat sedang berupaya gandeng partai lain dalam komunikasi politik,” tandas Fahri. Klaim Yusril Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra hadir dalam acara deklarasi kelompok pendukungnya yang dinamai Duta Yusril di Gedung Olahraga Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Dalam sambutannya, Yusril meminta doa restu kepada masyarakat, khususnya warga Jakarta Pusat, untuk mendukung dirinya maju sebagai calon dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. “Mari bersama-sama mendoakan mudah-mudahan rencana jadi kenyataan dan kemenangan akan kami perolah,” kata Yusril, Ahad, 11 September

Pemilahan Limbah Tidak Sempurna LAGI...

Sambungan Halaman 1

Ia mengatakan, rencana hearing dengan pihak yang bersangkutan itu akan dilakukan Jumat (16/9) siang. “Tapi itu masih belum keputusan final karena kami juga harus menyesuaikan agenda paripurna, dan kegiatan lainnya. Tapi paling lambat minggu ini harus ada hearing, dan Selasa akan kami kirimkan suratnya,” paparnya saat dihubungilewat Berita Metro, Senin (12/9). Politisi Partai PDIP ini menjelaskan, agenda hearing itu tidak akan jauh dengan temuan Komisi D saat sidak di sekolah pekan lalu. Untuk sementara sesuai hasil sidak kemarin, pihaknya menduga ada kecerobohan yang dilakukan pihak CITO dalam melakukan pengolahan limbah. Dia juga membeberkan, indikasi itu diperkuat dengan sering terjadinya kebocoran pipa. Selain itu, tempat pengolahan limbahnya juga tidak tertutup rapat. “Dampaknya ya mencemari lingkungan sekitar yang terdekat adalah SDN I Dukuh Menanggal, dengan baunya yang tidak sedap yang memng-

ganggu proses belajar mengajar. IPAL dan cerobongnya masih terbuka kok, dan manajemen CITO kapan hari juga sudah mengakuinya,” terang Titin sapaan akrab Ketua Komisi D ini. Artinya, lanjut Titin, pihaknya akan meminta kejelasan dari manajemen CITO atas permasalahan yang ditemukan di lapangan tersebut. “Kami ingin mengetahui rencana manajemen CITO untuk mengatasi permasalahan tersebut. Selain itu, saya juga ingin tahu janji mereka, agar bau itu tidak mengganggu pemukiman dan siswa sekolah khususnya,” paparnya. Dihubungi terpisah, anggota Komisi D lainnya, Sugito menilai sistem pemilahan limbah basah dan kering yang diterapkan selama ini tidak sempurna. “Saat sidak kemarin, saya melihat mereka tidak membuang sampah dalam tempat yang tertutup melainkan diletakkan dalam kantong plastik besar. Akan sangat beresiko ketika kantong plastik itu sobek atau bocor, secara otomatis bau tidak sedap akan

menyebar kemana - kemana,” ujarnya. Ia menduga, alat untuk pengurai bakteri di dalam sistem tersebut tidak berfungsi. Artinya apa pengelolaan limbah cair lewat IPAL yang mereka punyai tidak sempurna. Sugito melanjutkan, walaupun mempergunakan cairan chemical tetap masih belum layak. Lantaran chemical yang dipakai itu jumlahnya tidak sebanding dengan limbah yang dikelola. Karena ada tiga IPAL di situ, yakni IPAL untuk limbah dari apartemen, restoran dan pertokoan. “Saya melihatnya kok mesin itu mati kemarin. Padahal mesin itu sangat bermanfaat sekali guna mengurai limbah cair. Sehingga mesin tersebut berfungsi untuk mengurai bakteri dalam limbah cair itu. Nanti saat hearing akan saya tegaskan persoalan tersebut,” pungkasnya. “Dan kalau perlu kami akan merekomendasikan agar BLH untuk memberikan teguran keras kepada pihak manajemen CITO untuk merubah sistem IPAL yang mereka pakai sekarang,” tandas Sugito. (has/tit)

2016. Dalam deklarasi relawannya tersebut, Yusril didampingi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah. Yusril mengatakan dirinya akan menggandeng Saefullah sebagai calon wakil gubernur. Saat ini, Yusril mengklaim sudah mendapatkan dukungan dari empat partai politik. “Saya mohon doa restu. Mudah-mudahan bersama Saefullah, kami sudah mendapatkan keputusan final dengan partai yang sudah diskusi untuk mendukung kami maju cari cagub dan cawagub,” kata Yusril. Adapun empat partai politik yang dimaksud adalah Partai Demokrat yang memiliki sepuluh kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Partai Persatuan dan Pembangunan (PPP) sebanyak sepuluh kursi, partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak enam kursi, dan Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak dua kursi. Yusril menyebut koalisi partai tersebut sebagai poros baru. Total jumlah kursi yang terkumpul jika empat partai tersebut bergabung adalah 28 kursi. Jumlah tersebut sudah mencukupi syarat untuk mengusung calon gubernur dan wakil gubernur. Adapun jumlah minimal untuk mengusung pasangan calon salah 22 kursi. “Pokoknya mantap kali ini, dari dukungan partainya udah komplit lebih dari 22 kursi,” kata Yusril. Yusril berujar, dirinya akan mendeklarasikan pasangan calonnya dalam waktu dekat, yakni sebelum masa pendaftaran pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ditutup oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD). Pendaftaran cagub dan cawagub akan berlangsung mulai 21 - 23 September 2016. Dukungan Demokrat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PD Hinca Pandjaitan tak menglak ketika dimintai tanggapannya terkait klaim Yusril Ihza Mahendra, bahwa ia bakal diusung Partai Demokrat (PD).

ada bentuk dukungan (untuk eksekusi mati). Dia hanya berkata, ‘Ikuti aturan hukum (negara) Anda’,” tegas Abella. Dalam pernyataan terpisah, Menteri Luar Negeri Filipina Perfecto Yasay menyampaikan penegasan senada. Yasay termasuk salah satu menteri yang terus mendampingi Duterte dalam kunjungan perdanannya ke Jakarta, pekan lalu. “(Duterte) Tidak memberikan apa yang disebut sebagai ‘lampu hijau’ untuk eksekusi mati Mary Jane Veloso,” terang Yasay. Memperjelas pernyataannya, Yasay menyebut Duterte hanya memberitahu Jokowi, bahwa dirinya menghormati proses hukum yang berlaku di Indonesia dan akan menerima apapun putusan akhir dari pengadilan Indonesia soal kasus Mary Jane. Penjelasan kedua pejabat Filipina itu menanggapi pernyataan yang disampaikan Jokowi usai salat Idul Adha di Masjid Agung At-Tsauroh, Serang, Senin (12/9) pagi. Dalam pernyataannya, Jokowi menyebut Duterte mempersilakan Indonesia mengeksekusi mati Mary Jane. “Sudah saya sampaikan mengenai Mary Jane dan saya bercerita bahwa Mary Jane membawa 2,6 kg heroin, dan saya bercerita mengenai penundaan eksekusi yang kemarin,” ucap Jokowi. “Presiden Duterte saat itu menyampaikan silakan kalau mau dieksekusi,” imbuhnya. Eksekusi Mary Jane Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkap pembicaraannya dengan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dalam pertemuan, Jumat lalu, terkait terpidana mati asal Filipina, Mary Jane, yang sempat ditunda eksekusinya.

Sambungan Halaman 1 “Sudah saya sampaikan mengenai Mary Jane dan saya bercerita bahwa Mary Jane membawa 2,6 kg heroin, dan saya bercerita mengenai penundaan eksekusi yang kemarin,” ucap Jokowi usai salat Idul Adha di Masjid Agung At-Tsauroh, Serang, Senin (12/9/2016). Jokowi menyebut Duterte mempersilakan pemerintah Indonesia apabila Mary Jane hendak dieksekusi mati. Duterte memang terkenal dengan penolakannya pada peredaran narkotika. “Presiden Duterte saat itu menyampaikan silakan kalau mau dieksekusi,” kata Jokowi. Soal proses hukum yang bergulir di Filipina atas dugaan Mary Jane hanyalah korban, Jokowi menyerahkan pada Kejaksaan Agung. Namun hingga saat ini, pihak Kejaksaan Agung belum membeberkan secara jelas sudah sejauh mana proses hukum Mary Jane di Filipina. “Proses hukumnya nanti Jaksa Agung,” ujarnya. “Tapi jawaban Presiden Duterte saat itu seperti itu (mempersilakan Indonesia mengeksekusi Mary Jane),” tegas Jokowi. Drama eksekusi terpidana mati Mary Jane Fiesta Veloso dimulai pada April 2015. Saat itu, nama Mary Jane telah jauhjauh hari digemborkan Kejaksaan Agung menjadi salah satu terpidana mati. Namun, di detik-detik akhir, Mary Jane lolos dari bidikan regu tembak dengan alasan kesaksian Mary Jane diperlukan untuk pengadilan di Filipina terkait kasus perdagangan orang. Hanya saja, sampai saat ini belum jelas benar apakah Mary Jane telah memberikan kesaksiannya atau belum. Kronologi Mary Jane ditangkap di

Bandara Adisucipto Yogyakarta pada April 2010 ketika membawa 2,6 kilogram heroin. Dia mengklaim narkoba tersebut dijahitkan di dalam kopernya tanpa sepengetahuan dirinya. Selama di persidangan, Mary Jane bersikukuh dia tidak bersalah. Mary Jane, putri bungsu dari 5 bersaudara dari keluarga tak mampu. Dia menikah muda, di usia 17 tahun dan memiliki 2 anak. Namun Mary Jane bercerai dengan suaminya. Untuk membiayai kehidupan dan kedua anaknya, Mary Jane akhirnya menjadi TKW ke Dubai, Uni Emirat Arab pada 2009. Di Dubai, Mary Jane bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) selama 9 bulan. Majikan Mary Jane saat itu mencoba memperkosanya hingga akhirnya dia keluar dan kembali ke Filipina. Seorang teman yang dikenal keluarga Mary Jane akhirnya menawarkan pekerjaan sebagai ART di Malaysia, demikian dilansir GMA Network edisi 8 April 2015. Sesampainya di Malaysia, Mary Jane diberi tahu bahwa lowongan ART di Malaysia sudah tidak tersedia dan diberitahu ada lowongan ART di Indonesia. Akhirnya Mary Jane pun diminta terbang ke Indonesia. Mary Jane dititipi sebuah koper dengan upah USD 500. Namun, sesampainya di Bandara Adisucipto, Yogyakarta, pada 2010 lalu, Mary Jane ditangkap dengan barang bukti heroin seberat 2,6 kilogram. Grasi Mary Jane, bersama 11 nama terpidana mati, ditolak Presiden Jokowi melalui Keputusan Presiden (Keppres) tertanggal 30 Desember 2014. Namun saat beberapa menit akan dieksekusi, nama Mary Jane tak termasuk dalam daftar eksekusi. (det/tit)

Amien Rais Ketua Dewan Kehormatan PAN (Partai Amanat Nasional), Amien Rais, menyatakan agar masyarakat Jakarta tidak memilih Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai gubernur dalam Pilkada DKI Jakarta. Bahkan tokoh Reformasi 1998 ini mengancam melengserkan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, jika PAN mendukung calon petahana tersebut. Hal itu disampaikan Amien Rais kepada wartawan yang meminta korfirmasi mengenai pernyataannya dalam khotbah salat Idul Adha di masjid Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Jl. Tipar Cakung, Sukapura, Jakarta Utara, Senin (12/9). Dalam khotbah tersebut,

dia meminta jemaah masjid tidak memilih calon gubernur yang sering melakukan penggusuran dan membela pemodal. Sebenarnya dia tidak menyebut nama Ahok ketika berkhotbah. Tapi ketika dikorfirmasi selesai acara salat Idul Adha, dia tidak menolak jika dikatakan bahwa tokoh yang dia maksud dalam khotbah itu adalah Ahok. Secara kelembagaan, partainya juga tidak akan mendukung Ahok. Dalam khotbah, Amien menyatakan agar para jemaah masjid RSIJ tidak salah dalam memilih calon gubernur/wakil gubernur dalam Pilkada DKI 2017 mendatang. Dia meminta jemaah memilih pemimpin yang jujur dan cinta pada rakyat kecil. Dia menambahkan, jemaah sebaiknya memilih pemimpin yang bukan tukang gusur, juga bukan yang meladeni kepentingan pemodal. Sembari mengingatkan jamaah, dia menyatakan bahwa jika para pejabat di Indonesia tunduk kepada kepentingan pemodal, dikhawatikan pada masa mendatang bangsa Indonesia akan dikuasai orang asing. “Saya ingatkan, jangan salah pilih,” kata Amien dalam khotbahnya. Kepada wartawan, Amien menegaskan PAN tidak akan mengusung Ahok dalam Pilgub DKI 2017. Untuk itu, dia sudah mengingatkan pimpinan PAN, termasuk Zulkifli Hasan, agar tidak mengusung atau mendukung Ahok. Bila membandel, pimpinan PAN itu akan dia dilengserkan melalui kongres luar biasa. Amien yakin, pimpinan PAN akan pegang komitmen untuk tidak mendukung Ahok karena para pengurus Dewan Pimpinan Pusat PAN berpegang tegus atas keputusan itu. PAN sudah menilai Ahok sebagai pemimpin yang tidak prorakyat kecil. Oleh karena itu, tak layak diusung. Dia menyadari suara PAN di DKI sangat kecil, yaitu hanya dua kursi. Namun, PAN akan berkoalisi dengan partai lain yang memiliki visi misi sama, yaitu tidak mengusung Ahok

dalam Pilkada DKI 2017. PPP Usung Yusril Ketua DPW PPP DKI Jakarta Abdul Aziz mengungkapkan, pihaknya bersama Demokrat dan PKB memutuskan mengusung Yusril Ihza Mahendra sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Keputusan tersebut diambil setelah mereka secara intens melakukan pertemuan. Aziz menambahkan bahwa PAN sebagai bagian dari koalisi kekeluargaan juga akan diajak untuk ikut mencalonkan Yusril. Menurut Aziz, deklarasi kemungkinan akan dilakukan tanggal 16 September sambil mencari cawagub yang akan mendampingi Yusril. Sehingga sudah ada pasangan cagub cawagub saat deklarasi. “Saat ini koalisi masih membahas tiga nama untuk mendampingi Yusril melawan petahana. Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefulloh, Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata, Sylviana Murni, dan Tokoh agama Ustadz Yusuf Mansur,” ungkap Aziz saat berbincang dengan RMOLJakarta, Senin (12/9). Aziz mengatakan, tiga kandidat cawagub Yusril tersebut  memiliki modal sosial yang cukup baik sebagai putra-putri terbaik betawi dengan latar belakang birokrat dan tokoh agama yang mumpuni di bidangnya masing-masing. “Tinggal kalkulasi politik dari segi popularitas, elektabilitas dan potensi raihan suara yang menjadi pertimbangan apabila dipasangkan dengan Yusril,” ujar Aziz. Se m e n t a ra , P K B d a n Demokrat dikabarkan lebih condong untuk mengusung Saefullah sebagai pendamping Yusril. Kendati demikian, kata Aziz pihaknya tak mempermasalahkannya. Sebab, Saefullah sendiri memang satu dari tiga calon yang diusulkan oleh PPP. “Ya gak masalah (Saefullah), kan dia juga masuk kriteria dan kandidat kami. Tapi saat ini mengenai wakil kami masih menunggu arahan dari DPP buat keputusannya,” ujar Aziz. (rmc/mer/det/tit)

Minta Pertimbangan Kemendagri

Bukan Lampu Hijau FILIPINA...

“Finalnya dari kita itu ada di Majelis Tinggi Partai Demokrat,” kata Hinca Pandjaitan di Kantor DPP PD Wisma Proklamasi, Jakarta, Senin (12/9). Dia menyatakan, PD memang menjalin komunikasi intensif dengan Yusril. “Komunikasi kita dengan dia itu fakta, bukan klaim. Tapi Majelis Tinggi belum putuskan cagub, itu juga fakta,” tegasnya. Dia menambahkan, PD juga terus menjajaki koalisi dengan sejumlah parpol seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). “Tadi malam dengan Sekjen PAN, tiga hari lalu dengan Ketum (ketua umum) PPP, Pak Romy (M Romahurmuziy). Tanggal 14 atau 15 September, ada komunikasi dengan para ketum-ketum,” imbuhnya. Dia mengungkapkan, pengumuman cagub yang kemungkinan diusung partainya bisa saja terjadi pada 23 September 2016. “Bisa saja tanggal 16 atau 17 September atau 23 September,” ungkapnya. Dia menegaskan, koalisi bagi partainya merupakan keniscayaan. Sebab, kursi PD di DPRD Jakarta hanya 10 kursi. “Mengerucut minggu depan, koalisi dapat, pasangan yang diusung juga dapat,” tegasnya.

DEWAN...

Sambungan Halaman 1

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya. Lebih lanjut dalam surat tersebut, tertulis permintaan anggaran pendukung untuk keperluan lidik, sidik terhadap tindak pidana umum dan narkotika untuk periode bulan Juni- Desember 2016, dengan nilai sebesar Rp 7.557.214.000. Menindaklanjuti surat tersebut, Pemkot meminta pertimbangan dan arahan ke Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Surat dilayangkan tertanggal 2 September 2016 dengan nomor surat 900/942/436.7.1/2016, berisikan permohonan arahan. Menurut sumber terpercaya di lingkup pemerintah kota Surabaya menyebutkan,

permintaan dana hibah penunjang yang diajukan oleh pihak Polrestabes itu terlalu besar. Karena nilai itu bisa sangat berarti untuk pembangunan di Surabaya. “Sedang berdasarkan peraturan menteri dalam negeri (Permendagri) nomor 14 tahun 2016 pasal 4 sampai 6 tentang perubahan ke dua atas Permendagri nomor 32 tahun 2011, tentang pedoman pemberian hibah dan bantuan sosial yang bersumber dari APBD. Di mana salah satunya mengatur ketentuan bahwa dana hibah dapat diberikan kepada pemerintah pusat yaitu kerja dari kementerian/lembaga pemerintah non kementerian yang wilayah kerjanya berada dalam daerah bersangkutan,” ungkap sumber

yang enggan namanya dipublikasikan itu. Sementara permintaan hibah tersebut juga mendapat sorotan dari anggota legislatif Surabaya, Anugrah Aryadi. Ia menyampaikan, melalui mekanisme Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) banyak instansi mengajukan permintaan dana hibah, tidak terkecuali Polrestabes Surabaya. “Dana APBD tahun 2016 kota Surabaya sangat besar yakni mencapai Rp 7,1 triliun. Siapa pun boleh mengajukan dana hibah asal jenis kegiatannya juga jelas dan bisa dipertanggung jawabkan,” jelas politisi PDIP ini. “Namun ketika yang meminta dana hibah itu pihak Polrestabes untuk kegiatan operasional mereka. Seperti lidik,sidik tindak pidana umum

dan narkotika. Kok rasanya kurang tepat ya, padahal lewat APBN untuk kegiatan itu telah dikucurkan pemerintah pusat pada jajaran kepolisian republik Indonesia,” ucap Anugrah. Dihubungi terpisah, Kabag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar saat dikonfirmasi mengaku masih menjalankan ibadah haji di Mekkah. Pihaknya juga mengaku belum tahu soal permintaan dana dukungan untuk lidik, sidik tindak pidana umum dan narkotika. ”Coba langsung menghubungi Kapolrestabes Surabaya Komisaris Besar (Kombes) Imam Sumantri, saya sudah cuti 40 hari yang lalu,” ucap Lily melalui telepon sellulernya, Senin (12/9),sembari menutup sambungan teleponnya . (has/tit)

Tiga Korban di Brebes Tewas CUCI... saat berusaha menolong para korban. “Dia sempat menolong, namun karena kelelahan akhirnya kolaps di tengah sungai. Beruntung bisa diselamatkan warga dan para santri. Korban dibawa ke Puskesmas untuk menjalani perawatan,” ungkapnya. Yudiono menambahkan, sesaat setelah kejadian tim SAR diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian ketiga korban. Proses pencarian juga dibantu warga sekitar dan pengasuh pondok menggunakan rakit. Bahkan pihak pondok melempar 3 buah sarung dan kopiyah ke tengah sungai dengan harapan korban segera ditemukan. “Ketiga korban sampai saat ini belum ditemukan, tim SAR masih melakukan pencarian,” terangnya. Sementara Ketua Pengasuh Ponpes Al Falah, Miftakhul

Sambungan Halaman 1 Huda menuturkan, setiap tahun santri memanfaatkan aliran Sungai Brantas untuk mencuci jeroan hewan kurban. Karena jumlah jeroan yang dicuci jumlahnya tak sedikit. Tahun ini pihaknya menyembelih 2 ekor sapi dan 12 ekor kambing. Atas musibah ini, dia berharap ketiga santri ditemukan dalam kondisi selamat. “Kami sudah persuasif mendatangi keluarga untuk mohon maaf. Mudah-mudahan keluarga memahami ini sebagai musibah,” tandasnya. Di Brebes Persitiwa serupa juga terjadi di Brebes - Jawa Tengah. Tujuh orang santri di Desa Wanasari, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terseret aliran Sungai Pamali ketika mencuci daging hewan kurban. Dari tujuh remaja tersebut, empat santri

ditemukan selamat. “Insiden terjadi sekitar pukul 12.00 WIB dan membuat warga setempat gempar,” ujar Komandan Basarnas Jawa Tengah Heri Sunandar, Senin (12/9/2016). Heri mengatakan, tiga santri remaja hingga kini masih belum ditemukan keberadaannya. “Mereka terseret arus saat mencuci hewan kurban yang disembelih di pondok pesantren,” kata dia. Insiden hanyutnya tujuh santri membuat geger warga setempat. Pasalnya lokasi pencucian dekat pemukiman penduduk. Ketujuh santri berasal dari panti Asuhan Putra Muslimat Brebes. Heri menambahkan, ketujuh santri itu menceburkan diri ke sungai sembari mencuci beberapa potongan daging. Menurut warga, saat pencucian daging arus sungai dalam kondisi relatif deras. Sementara

di sisi lain, tujuh santri tak pandai berenang. Keempat santri yang berhasil ditemukan dalam kondisi selamat yaitu Purinan (17), Dimas Ramadhan (15), Ubaidillah (16) dan Kamaludin. Sementara tiga santri yang belum ditemukan yaitu Mustaqim (18), Sandi (14) dan Andre (14). Tiga santri masih dalam pencarian Basarnas dan tim SAR gabungan. “Upaya pencarian masih kami lakukan. Kami dibantu Polsek Wanasari, warga sekitar, :Medan satu tim SAR Cilacap,” paparnya. Penyisiran terhadap tiga santri menggunakan Rubber Boat yang berukuran sedang. Pencarian dengan Rubber Boat pun dilakukan dilakukan Tim SAR Gabungan. Warga juga ikut membantu dengan menyisir sungai. Tiga orang korban tersebut akhirnya berhasil ditemukan dalam kondisi tewas. (det/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 9-SEPTEMBER-2016

-1.66% IHSG

0.1% NIKKEI

5,281

16,977

-0.7% STI 2,873

-0.3% FTSE 6,829

-0.3% KLCI 1,686

-0.2% DJIA

18,480

-0.5% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

564,836

542,243

1,324.60

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,226

5,259

SUMBER: GERAIDINAR 12-SEPTEMBER-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 9-SEPTEMBER-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13103.00 9675.94 14806.47 10009.67

BELI 13083.00 9655.94 14706.47 9929.67

Pertumbuhan Kredit Masih Andalkan Tiga Sektor

JAKARTA(BM)-Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan kredit pada tahun depan dapat mencapai angka 11 persen. Kondisi perekonomian Indonesia saat ini,terlihat ada tiga sektor utama yang menjadi penopang dan penyumbang penyaluran kredit terbesar. “Kalau dilihat per sektor, yang besar itu ada tiga: manufaktur, pertanian, dan perdagangan,” ujar Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara di kompleks Bank Indonesia, Thamrin, Jakarta, Senin, (12/9). Mirza mengatakan kontribusi tiga sektor pada perekonomian nasional, seperti produk domestik bruto (PDB), terhitung cukup besar. Jika diakumulasi, mencapai 65-70 persen. Secara rinci, sektor manufaktur menyumbang sekitar 22-24 persen, pertanian

20 persen dan perdagangan sekitar 22 persen. Mirza menambahkan, pertamasektor pertanian akan sangat bergantung pada perbaikan harga komoditas pertanian dan perkebunan. “Ada harga kelapa sawit, karet, dan lainnya. Nah, sekarang harga komoditas perkebunan tersebut sudah mulai naik harganya,”jelasnya. Meskipun demikian, menurut Mirza, kenaikan harga sejumlah komoditas itu belum cukup signifikan. Dia mencontohkan, harga kelapa sawit sejak Januari hingga saat ini sudah naik sekitar 20 persen. Sedangkan harga karet naik 15-20 persen. Menurut Mirza, panen padi pada kuartal II yang cukup baik juga turut mendorong perkembangan sektor pertanian. “Jadi, pada 2017, kita

perkirakan harga komoditas perkebunan akan stabil atau sedikit lebih baik daripada 2016.”jelasnya. Pada sektor manufaktur, kata Mirza, akan banyak pada stabilitas kurs rupiah. Sebab, sektor ini utamanya masih banyak bergantung pada impor. “Jadi mereka ekspor tapi juga mereka impor, atau mereka impor kemudian diproduksi untuk konsumsi dalam negeri,” tuturnya. Sektor manufaktur pernah mengalami penurunan. Pada pertumbuhan dibawah 3 persen dari PDB. Namun, kuartal I dan II tahun ini, sektor manufaktur sudah kembali tumbuh di atas 4 persen dari PDB. “Itu memang banyak dibantu kurs yang sudah lebih stabil,” ucap Reza. Mirza berharap stabilitas kurs rupiah dapat terus terjaga pada se-

mester II tahun ini dan keseluruhan tahun depan sehingga dapat membantu pertumbuhan sektor manufaktur. Untuk sektor perdagangan juga tak jauh berbeda dengan sektor manufaktur, yang bergantung pada stabilitas kurs rupiah. “Sebab, mereka ada komponen impornya, lalu perdagangan kan jual sesuatu yang dibeli oleh masyarakat umum, misal petani yang kemudian bergantung pada harga komoditas lagi.” Mirza mengungkapkan, BI berharap tahun depan sektor perdagangan Indonesia akan kembali pulih, meneruskan tren perbaikan pada 2016. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi pada 2017 diyakini bisa menembus 5 persen. “Rasanya sih cukup reasonable ya kita membuat estimasi seperti itu.” (nis/dra)

UMKM

FOTO: BM/IST

BERSAING : Keikutsertaan UKM dalam pameran Trade Expo Indonesia, diharapkan produk UKM mampu bersaing dipasaran dan lebih meningkat

UKM Mendapat Fasilitas Tampil di TEI 2016

FOTO:BM/TIST

LOMBA MEMBUAT APLIKASI MOBILE Ratusan peserta membuat aplikasi mobile pada Indosat Ooredoo Wireless Innovetion Contest (IWIC) ke- 10 di Serpong, pekan lalu. Kompetisi yang diikuti peserta dari berbagai kampus se- Indonesia agar Indonesia tidak lagi menjadi negara pengguna, namun mampu menjadi negara pembuat yang bisa dinikmati semua orang di dunia.

Pasar Masih Labil, Elektronik City Buyback Saham JAKARTA(BM)- Meski kondisi perekonomian nasional yang masih mengalami perlambatan di semester I-2016, ditambah dengan kondisi perekonomian regional yang masih belum keluar dari tekanan juga menjadi pertimbangan aksi buyback. Namun PT Electronic City Indonesia Tbk melakukan pembelian saham kembali (buyback) tahap II. Sebelumnya, pada periode 21 September 2015 hingga 20 Desember 2015 lalu, emiten berkode saham ECII itu telah melakukan aksi buyback saham tahap I. Direktur Utama ECII, Ingrid Pribadi mengatakan, rencana pembelian kembali saham tahap II dilakukan untuk mengurangi dampak pasar yang

berfluktuasi. “Mengingat kondisi perdagangan saham ECII di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih belum memberikan hasil positif setelah pelaksanaan pembelian kembali saham I,” ujarnya. Perseroan memperkirakan pembelian kembali saham tahap II akan dilaksanakan per 9 September dengan biaya pembelian kembali saham II sebanyak-banyaknya Rp 350 juta di luar PPN. Jumlah nilai nominal seluruh saham yang akan dibeli dalam pelaksanaan buyback tahap II sebesar Rp 10 miliar. Adapun maksimum nilai pembelian buyback saham tahap II adalah Rp 100 miliar, atau 7,39 persen dari Rp 1,35 triliun yang merupakan modal

disetor penuh dan tambahan modal disetor dalam perseroan. Dengan diadakannya buyback saham tahap II, perseroan memperkirakan tidak akan berdampak pada pendapatan perusahaan. Namun laba komprehensif perseroan akan mengalami penurunan sebesar Rp 1,6 miliar atau 13,6 persen. Berdasarkan performa laporan keuangan per 30 Juni lalu, laba komprehensif perusahaan sebesar Rp 11,73 miliar, dari pendapatan sebesar Rp 790,8 miliar. Dengan adanya rencana aksi buyback, laba komprehensif menjadi sebesar Rp 10,13 miliar. Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham II tidak akan memberikan

dampak negatif yang material dan signifikan terhadap kegiatan usaha perseroan. “Mengingat perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang cukup untuk melaksanakan pembiayaan transaksi sehubungan dengan pembelian kembali saham II,” tutur Ingrid. Perseroan membatasi harga pembelian saham II pada harga di bawah atau sama dengan Rp 1.000 per saham, dengan menggunakan metode pembelian saham di bursa. Sehubungan dengan buyback tahap II, perseroan telah menunjuk PT KGI Sekuritas Indonesia untuk bertindak sebagai perusahaan perantara pedagang efek untuk membantu pelaksanaan pembelian kembali saham. .(nis/dra)

Hyundai China Lirik Pasar Indonesia

JAKARTA(BM)- Pasar Asia masih prospektif untuk berekpansi di bidang otomotif dan saat ini sedang dilakaukan penjajakan pasar Asia Tenggara, antara lain Indonesia dan Filipina untuk produk Hyundai. PT Hyundai Motor Ziyang, di China, melirik Indonesia sebagai pasar ekspor untuk produk rakitannya berupa kendaraan komersial seperti truk dan minibus. Presiden PT Hyundai Ziyang, Sichuan, China, Shin Myeong Ki, mengatakan, “Indonesia memiliki potensi pasar yang besar bagi produk kami. Kami sedang jajaki lebih dalam untuk perluasan

FOTO: BM/IST

JAJAKI : Pasar asia yang masih terbuka membuat prdusen otomotif Joint Venture dari China berminat berinvestasi di Indonesia

psarnya. Namun, lanjut dia, untuk memasuki pasar Indonesia, mereka harus membuat kendaraan dengan konfigurasi setir kanan.”Ini pula yang jadi

pertimbangan matang. Karena selama ini kami memproduksi kendaraan dengan konfigurasi setir kiri, mengingat produk kami memang masih untuk konsumsi lokal

Tiongkok, belum pernah ekspor,” kata pria Korea Selatan itu. Dia mengemukakan PT Hyundai Motor Ziyang, Sichuan merupakan satu beberapa pabrik PT Hyundai Motor di China, yakni Beijing, Changzhou (Provinsi Jiangsu), dan kota Chongqing. Pabrik yang beroperasi pada 2013 tersebut, merupakan perusahaan patungan antara PT Hyundai Motor dengan Ziyang Nanjun Automobile, dengan komposisi 50:50. PT Hyundai Motor Ziyang, Sichuan, memfokuskan diri pada kendaraan komersial seperti truk dengan merek

Targo dan mini bus County dan mesin. “Pada tahapan selanjutnya akan memproduksi kendaraan listrik dan kendaraan ramah lingkungan lainnya,” ungkap Shin. Ia menambahkan, setiap tahun mereka membuat sekitar 160.000 unit Targo, 10.000 unit County dan sekitar 20.000 mesin. Mereka mengklaim ada di posisi 20 besar pemain otomotif di China dan menargetkan tembus di 10 besar. Pada 2015, kinerja Hyundai dan Kia di China menurun 8,9 persen, karena ada pesaingpesaing dalam negeri China, termasuk Great Wall Motor. (nis/dra)

JAKARTA (BM)-Kementerian Perdagangan (Kemen­ dag) memfasilitasi Usaha Kecil Menengah (UKM) untuk mengikuti pameran ekspor terbesar Trade Expo Indonesia (TEI) 2016 setelah sebelumnya memberikan pendam­ pingan bagi usaha untuk pengembangan produk. Kemendag memberikan dua program pendampingan untuk UKM yang akan didorong untuk menembus pasar ekspor. Program tersebut dengan Fasilitasi Pendampingan Desain atau Designer Dispatch Service (DDS) dan Program Rebranding untuk pengembangan merek. Peserta DDS yang diikutsertakan pada program rebranding yakni menampilkan hasil karya yang telah mendapatkan pendampingan dari para pakar di bidang desain dan merek. Peserta rebranding tidak hanya terbatas pada pelaku usaha yang mengikuti program DDS. Hasil dari pelaksanaan kedua program tersebut akan ditampilkan pada pameran Trade Expo Indonesia ke-31 pada 12-16 Oktober 2016, di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Melalui program pendampingan, diharapkan produk Indonesia akan semakin menarik minat ribuan pengunjung dan buyer TEI. Tercatat, sejak 2011, lebih dari 300 pelaku usaha dari berbagai daerah berpartisipasi dalam program rebran­ding yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan. Program tersebut menjadi salah satu fasilitas untuk pelaku usaha dalam upaya meningkatkan ekspor. “Kemendag memfasilitasi para pelaku usaha berorientasi ekspor agar mereka mampu menciptakan brand identity yang kuat di tengah gempuran produk-produk negara lain pada perdagangan internasional,” kata Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arlinda. Menurut Arlinda, merek merupakan identitas suatu produk, dan dengan merek yang kreatif dan inovatif akan memperoleh posisi yang bagus dan memperkuat perhatian dari para konsumen, selain mengandalkan kualitas dan desain yang bagus.(nat/dra)

Kemkop dan UKM Usulkan Modal LPDB Ditambah SURABAYA(BM)-Guna memperluas jangkauan pemerintah dalam memberikan kredit berbunga murah, Kementerian Koperasi (Kemkop) dan UKM kembali mengusulkan modal Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUKM ditambah menjadi Rp 2 triliun. Karena dana kelolaan LPBD KUKM yang sekarang bergulir sudah mencapai Rp 5 triliun dan itu dirasa masih kurang. “Selain Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bersuku bunga 7 persen dirasa perlu ada sumber pembiayaan murah lainnya kepada UMKM dan koperasi,” kata Menkop dan UKM, Anak Agung Ngurah Puspayoga, di, Surabaya, akhir pecan. Dikatakan, perluasana cakupan layanan LPDB bisa menjadi solusi. “Karena itu modalnya perlu ditambah, agar kehadiran pemerintah dalam mengembangkanUMKM benar-benar terasa,”jelasnya. Puspayoga mengatakan, suku bunga yang diberlakukan LPDB KUKM saat ini benarbenar rendah, bahkan sudah diturunkan lagi menjadi hanya 0,2 persen per bulan sehingga dalam setahun hanya 2,4 persen bunganya. Masih kata dia, KUKM yang mendapat pinjaman dana bergulir dari LPDB bisa bersaing bahkan dikancah regional sekalipun seperti Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Karena suku bunganya bisa bersaing dengan negara ASEAN lain seperti Singapura atau Malaysia yang bersuku bunga rendah. “Tinggal bagaimana UKM kita memperbaiki produk khususnya dalam kemasan sehingga bisa unggul di pasar domestik dan memiliki daya saing di pasar global,” kata Menkop. Pihaknya mendorong Kemkop dan UKM untuk terus meluncurkan skim-skim pembiayaan murah kepada UMKM juga layanan lain mulai dari IUMK, HAKI, badan hukum koperasi dan sebagainya. Perekonomian Jawa Timur yang tahun lalu tumbuh 5,5 persen atau diatas pertumbuhan ekonomi nasional yang 5,04 persen, banyak dikontribusikan oleh sektor UMKM. “Ada 6,8 juta pengusaha UMKM di Jatim dan memberikan kontribusi 54 persen teehadap PDRB Jatim,” ujarnya.(nat/dra)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016

BM/MADJI

Tekan Laju Inflasi,TPID Jatim Harapkan Sinergi Daerah

H Akhmad Sukardi

SURABAYA (BM) - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur (Jatim) meminta 16 TPID kabupaten atau kota di Jatim diharapkan mampu meningkatkan sinergi mengawasi bahan pangan, mulai dari produksi, distribusi hingga penjualan. Sekretaris Daerah Provinsi Jatim, H Akhmad Sukardi di Surabaya mengatakan, pengawasan adalah langkah tepat menekan laju inflasi di Jatim, karena bisa meningkatkan kesejahteraan para petani. Ia berharap, dengan pengawasan petani bisa lebih mudah menyalurkan produksinya, dengan distribusi merata dan memotong laju peda-

gang nakal yang biasanya menimbun yang membuat harga komoditi naik. Tim Pengarah TPID Jatim, Benny Siswanto mengatakan, mengaku tetap diperlukan sinergi TPID di setiap kabupaten/daerah untuk menekan laju inflasi yang tidak terkendali, khususnya sinkronisasi kelembagaan dan distribusi tata pangan dari provinsi ke daerah. Menurutnya, harga pangan yang terus melambung dikarenakan buruknya koordinasi TPID Jatim dengan TPID di daerah, sehingga produksi dan distribusi tidak merata yang membuat harga naik dan mengerek laju inflasi.

Ia menambahkan sat ini pihaknya akan fokus membenahi sektor pangan di wilayah setempat, karena sektor itu menjadi penyumbang laju inflasi terbesar pada semester II/2016. Ia menyebut, pada Agustus 2016 total inflasi Jatim mencapai 1,80 persen, dan merupakan angka tertinggi dari total enam provinsi di Pulau Jawa. “Inflasi Jatim, separuhnya disumbang sektor pangan yang harganya melambung tinggi di daerah, ditambah harga gula menjelang ramadhan yang juga membuat laju inflasi terus merangkak naik,” katanya. (ant/udi)

Pakde Karwo Ingatkan soal Makna Idul Adha SURABAYA (BM) - Gubernur JawaTimur (Jatim) Dr. H. Soekarwo, memaknai Idul Adha 1437 Hijjriah sebagai sesuatu tindakan yang patut disyukuri. Telebih, hubungan dengan Allah (Habbluminallah) dan hubungan dengan manusia (Habbluminannas) harus seimbang. Demikian disampaikan gubernur usai melaksanakan Sholat Idul Adha 1437 H di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Senin (12/9). Ia mengatakan, hablumninallah dan habbluminannas harus memiliki sudut 90 derajat. Artinya, hubungan manusia dengan sesama dan kepada sang pencipta atau Allah SWT harus berbanding lurus dan seimbang. “Ini artinya hubungan ke atas dan ke samping harus sebanding. Sebagai umat yang beriman dan bertaqwa jika lurus ke atas juga tidak baik. Akan tetapi menyeimbangkan hubungan lurus ke atas dan menyamping menjadi suatu hal yang penting,” tuturnya. Habbluminannasatauhubungan manusia, diartikan Pakde Karwo sapaan akrabnya sebagai

hubungan yang saling membutuhkan.Haltersebutdiaplikasikan dan ditunjukkan dengan banyaknya masyarakat yang berkurban pada Hari Raya Idul Adha. “Yang menarik dari Hari Raya Idul Adha 1437 H, adalah suasana yang semakin semarak, dimana masyarakatnya semakin peduli dalam memaknai Idul Qurban dan peduli terhadap lingkungan,” ungkapnya. Khatib Idul Adha 1437 H Dr. KH. Marzuki Mustamar dalam khutbahnya yang berjudul Cinta Tanah Air Bagian dari Iman dapat diartikan bahwa hari raya Idul Adha adalah hari raya yang identik dengan sejarah dari tiga sosok figur yang masih dalam satu keluarga yakni Nabi Ibrahim, Nabi Ismail dan Ibunda Hajar. “Ketiga figur tersebut pantas apabila Allah menjadikan mereka sebagai sosok figur panutan (Uswatun Hasanah bagi ummat Nabi Muhammad,” ungkapnya. Ia menuturkan, banyak dari perilaku Nabi Ibrahim dan Ismail yang diabadikan oleh Allah dalam Al-Qur’an. Bahkan, kisah ini di isyariatkan kepada kita agar mempu menjadikan sejarah be-

liau sebagai I’tibar dan pelajaran untuk memperbaiki perilaku kita pada masa sekarang agar mampu tampil lebih baik di masa mendatang. Dicontohkan, kisah Nabi Ibrahim dan Ismail tersebut tersirat pelajaran bahwa mencintai tanah air sebagai tempat tinggal yang sangat dihormati. Dapat dibayangkan, bahwa Mekkah

adalah tempat yang gersang tanpa pepohonan dan mayoritas kafir tapi sangat mencintai negeri tersebut. Pada dasarnya Indonesia adalah negara yang aman, sentosa, tentram dan sejahtera. Maka, melalui momentum Idul Adha ini marilah kita contoh dan teladani sikap dan kepribadian Nabi Ibrahim dan keluarganya

yang pandai mesyukuri akan nikmat Allah. “Idul adha ini, perlu kita jadikan moment terbaik untuk semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas kedirian dan kehidupan kita dalam menghambakan diri kepada Allah. Semoga Allah menjadikan kita hamba yang pandai bersyukur dan menjadikan Bangsa Indo-

Inovasi birokrasi di lingkungan Unair ini dibentuk mengingat ada sejumlah pelayanan yang perlu mendapatkan peningkatan kualitas. Menurut Prof. Nasih, kualitas pelayanan perlu ditingkatkan agar proses berjalan efektif dan efisien. “Selama ini masih sendirisendiri ya. Ada unit bagi mahasiswa untuk mengurus KTM (kartu tanda mahasiswa), ada unit untuk mengurus foto, keuangan, izin kemahasiswaan, dan sebagainya. Itu kurang efektif dan efisien. Ke depan, kita ingin ke depan pelayanan yang cepat, murah, sehingga lebih memuaskan customer,” tutur Prof. Nasih dalam keterangan pers, Senin (12/9/2016). Menurut dia, Konsep pelayanan satu atap yang tengah dikembangkan adalah pembentukan koordinator akademik di setiap fakultas. Rencananya, kepala bagian akademik akan berganti struktur dan fungsi dengan menjadi koordinator yang bertanggung jawab atas pelay-

BM/ANDRE

anan terpadu setiap fakultas. “Kalau di fakultas, kita sudah mengubah kepala bagian akademik menjadi koordinator di dekanat. Koordinator di dekanat itu nantinya yang akan mendorong pelayanan terpadu di masing-masing fakultas. Semua urusan tidak perlu ke masing-masing bagian. Cukup di satu loket yang memang menangani apapun kebutuhan mahasiswa. Begitu pula di rektorat, harus ada satu pusat pelayanan terpadu,” kata Rektor. Yang paling gampang, kata dia, ketika alumni mengurus legalisir saat ini masih mengurus pada lebih dari satu unit. Legalisirnya di bagian akademik, bayarnya di bagian keuangan. “Kenapa harus begitu kalau dengan pelayanan satu atap kebutuhan legalisir bisa selesai. Itu yang akan kita dorong, jadi tidak perlu ke sana ke sini,” ujar Prof. Nasih. Implikasi rencana tersebut, para pimpinan fakultas, unit dan bagian diharapkan segera ber-

benah diri untuk menyesuaikan dengan kinerja layanan yang efektif. Sementara itu, menanggapi rencana Rektor UNAIR terkait pelayanan satu atap yang lebih efektif tersebut, Suko Widodo Ketua Pusat Informasi dan Humas mengatakan, bahwa dirinya siap untuk melakukan meningkatkan kualitas manajemen di bidang pelayanan informasi publik pelanggan sesuai amanah

PELINDO III

Rektor. “Unair mempunyai 35 ribu mahasiswa, dan berasal dari berbagai daerah, baik dari dalam negeri mapun luar negeri. Selain itu, Unair didorong oleh Kementerian Dikti dan Riset menjadi universitas berkelas dunia (word class university), karena itu di lingkungan internal diperlukan perombakkan untuk menyesuaikan tuntutan jaman,” kata Suko. (ssc/tit)

ISTIMEWA

PINTU MASUK: Pintu gerbang masuk menuju Kampus Universitas Airlangga (Unaer) Surabaya.

Pengisian Waduk Bajulmati Sudah 60 Persen BANYUWANGI (BM) - Pengisian awal air diWaduk Bajulmati, Kabupaten Banyuwangi, sejak

Desember 2015 hingga kini sudah hampir mencapai 60 persen dari total kapasitas 10 juta

IST

PROSES PENGISIAN: Waduk Bajulmati di Banyuwangi saat ini dalam proses pengisian. Dari total kapasitas 10 juta meter kubik yang direncanakan. Hingga kini baru terisi seklitar 60 persen.

anaan Ongole dengan berat 1.1 ton bewarna putih yang berasal dari Kabupaten Gresik. Sementara itu hewan kurban dari Gubernur Jatim berjenis Sapi Limosin dengan berat 1.050 kg berasal dari Bojonegoro. Sedangkan, Hewan kurban dari Wagub Jatim berjenias simental dengan berat 850 berasal dari Bojonegoro. (dre/udi)

SHOLAT IDUL ADHA: Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, saat mengikuti pelaksanaan Sholat Idul Adha 1437 H di Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya, Senin (12/9). Pada kesempatan itu, Gubernur Soekarwo juga menyerahkan sapi kurban milik Presiden RI Joko Widodo.

Unair Terapkan Layanan Satu Atap SURABAYA (BM) – Bukan hanya pemerintah kota saja yang menyelenggarakan pelayanan satu atap. Tetapi, kampus Unair juga akan melakukan hal serupa, demi memberikan pelayanan kepada customer, utamanya kepada para mahasiswa secara efektif dan efisien. Rektor Universitas Airlangga, Prof M Nasih menyatakan, layanan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kemudahkan pelayanan dan segala urusan birokrasi di lingkungan universitas maupun fakultas. Untuk mewujudkan rencana ini, Unaer akan membentuk unit pelayanan terpadu satu atap. Unit ini dibentuk agar mahasiswa dan para tamu mendapatkan kepuasan dengan layanan birokrasi di Unair. Pernyataan Rektor Unair tersebut disampaikan seusai presentasi ‘Draft Organization Capital Universitas Airlangga’ di ruang 301. Acara presentasi itu dihadiri oleh para pimpinan tingkat fakultas dan universitas.

nesia bersatu padu. Menjaga agama merupakan tanggung jawab dari semua elemen bangsa,” tutupnya. Pelaksanaan Sholat Idul Adha terasa istimewa karena Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo menitipkan hewan kurbannya untuk disembelih di Masjid Al-Akbar. Sapi Presiden Jokowi ini berjenis PO atau Per-

meter kubik. Kepala Dinas PU Pengairan Pemkab Banyuwangi Guntur Priambodo di Banyuwangi mengatakan, sumber aliran air sungai masih dipakai warga, sehingga tidak semuanya digunakan untuk mengisi waduk. Diharapkan pada musim hujan ke depan, pengisian air bisa memenuhi total kapasitas. “Sumber air tetap dialirkan ke areal persawahan karena sangat membantu warga yang memulai tanam,” ujarnya. Waduk Bajulmati yang dibangun dengan dana Rp422 miliar dari pemerintah pusat tersebut mempunyai kapasitas 10 juta

meter kubik. Dengan daya tampung itu bisa mengairi sawah hingga 1.800 hektare, dan mampu mengalirkan air baku sebesar 120 liter/detik. Selain untuk irigasi pertanian, waduk tersebut didesain untuk beragam penggunaan (multipurposes), mulai penyedia air baku, penahan banjir, pembangkit listrik, hingga wisata. Potensi listrik yang bisa dihasilkan dari waduk Bajulmati akan mencapai 0,34 Mega Watt. Waduk Bajulmati yang dibangun dengan dana Rp422 miliar itu juga akan dimanfaatkan sebagai destinasi wisata. Posisinya yang strategis dan panorama

yang cukup memikat akan dijadikan sebagai jujukan tempat rekreasi alternatif. Dia mengatakan, Waduk Bajulmati sangat bermanfaat bagi masyarakat Banyuwangi, terutama untuk membantu irigasi sawah dan pasokan air baku. “Di daerah Banyuwangi utara, waduk ini bisa menjadi sumber air bagi pertanian dan warga,” ujarnya. Waduk Bajulmati juga telah menjadi destinasi baru bagi Banyuwangi. “Apalagi di dalam dan di depan gerbang waduk ada patung penari Gandrung yang ikonik,” kata Guntur. (ant/ udi)

Kopilot Bidik Penikmat Kopi di Gapura Surya SURABAYA (BM) - Kebutuhan konsumsi kopi domestik Indonesia setiap tahunnya terus menunjukan peningkatan. Peningkatan itu disebabkan, pola sosial masyarakat dalam mengkonsumsi kopi, juga ditunjang dengan harga yang terjangkau, kepraktisan dalam penyajian serta keragaman rasa/ citarasa yang sesuai dengan selera konsumen. Ditahun 2015 lalu konsumsi kopi di Indonesia mencapai 1.09 kg kilogram per tahun. Disisi lain, kebutuhan kopi di Indonesia mencapai 280 ribu setiap tahunnya. Sementara di tahun 2016 diperkirakan konsumsi kopi di Indonesia mencapai 1.15 kg dan kebutuhan kopi mencapai 300 ribu. Upaya untuk mendukung kebutuhan kopi Indonesia termasuk Jawa Timur tersebut, “KopiLot” salah satu penyedia kopi racikan akan memenuhi kebutuhan masyarakat penikmat kopi Indonesia. “Tak bisa dipungkiri lagi penikmat kopi Indonesia termasuk wilayah Jatim cukup tinggi setiap tahunnya. Untuk itu, kami hadir dan akan memenuhi kebutuhan pecinta kopi Indonesia dengan racikan khusus yang dilakukan oleh barista yang berpengalaman di dunia kopi,” terang pengelola kedai KopiLot, Moch. Ali Topan di Surabaya. Menurutnya, kehadiran kedai KopiLot yang berada dikawasan terminal penumpang modern Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak Surabaya cukup tepat. Hal itu disebabkan, sebagian dari penumpang kapal yang bersandar di pelabuhan Tanjung Perak Surabaya banyak memburu dan penikmat kopi asli Indonesia. Untuk itu, kedai KopiLot hadir untuk para penikmati kopi di kawasan terminal pelabuhan penumpang yang dikelola PT Pelindo III (persero) ini. “Pemburu maupun penikmat kopi Indonesia tidak perlu kuatir akan kesulitan mencari kopi. Kami telah menyediakan kedai kopi khusus dengan racikan barista professional dan berpengalaman,” ujar Ali. (bjt/tit)

ISTIMEWA

KEDAI KOPI: Sebagian penggemar kopi saat mencoba kopi yang ditawarkan di Kedai Kopilot di kawsan terminal pelabuhan penumpang yang dikelola PT Pelindo III.


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016

Merata di 31 Kecamatan Kota Surabaya

Profil

Hewan Kurban Kena Cacing Hati

Berkurban Antar Jenazah

Kurban PDI Perjuangan Sementara itu, Pengurus DPC PDI Perjuangan Surabaya melakukan penyembelihan hewan kurban di halaman kantor Jalan Kapuas Surabaya. Para

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Dinas Pertanian Kota Surabaya menemukan puluhan hewan kurban terkena cacing hati saat melakukan pemeriksaan ke sejumlah tempat pemotongan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha, Senin (12/9). Kepala Dinas Pendapatan Surabaya, Justamadji, mengatakan Dinas Pertanian bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jatim I, melakukan pemeriksaan hewan kurban di 263 tempat penyembelihan. “Hasil monitoring dan pemeriksaan terhadap 1.784 ekor sapi, 4.473 ekor kambing, ditemukan cacing hati pada 42 ekor hewan kurban,” katanya. Menurut dia, temuan itu terjadi hampir merata di 31 kecamatan di Kota Surabaya. Ia menduga pada saat pemeliharaan hewan tersebut tidak rutin diberi obat cacing. Meski demikian, lanjut dia, pihaknya tidak memungkiri jika kejadian tersebut banyak terjadi pada hewan kurban lainnya di luar pemeriksaan petugas. Hal ini dikarenakan keterbatasan tenaga dari dinas pertanian yang melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban. “Ya mungkin saja terjadi. Ini karena keterbatasan tenaga. Kami hanya memantau 263 lokasi,” katanya. Sementara itu, kata dia, untuk hewan kurban yang terdapat kena cacing hati, pihaknya meminta warga tidak mengonsumsinya. “Kalau dagingnya boleh dikonsumsi, tapi hatinya yang tidak boleh, sebaiknya dibuang atau dimasukkan ke dalam tanah” katanya. “Jika hati tersebut tetap dikonsumsi maka bisa jadi warga yang mengkonsumsi hati tersebut akan terkena diare alergi dan penyakit lainnya,” pungkasnya.

BM/MADJI

PENYEMBELIHAN HEWAN KURBAN: Wakil Walikota Wishnu Sakti Buana dan para kader DPC PDIP Surabaya melaksanakan penyembelihan hewan kurban di markas DPC PDIP, Jalan Kapuas Surabaya, Senin kemarin. Sebanyak 7 ekor sapi dan 6 ekor kambing disembelih di sini.

kader terlibat aktif dalam proses kurban, mulai dari penyembelihan , pemotongan daging, sampai pendistribusian. Ketua DPC PDI Perjuangan, Wishnu Sakti Buana, menuturkan kali ini suasana peringatan Hari Raya Idul Adha di Surabaya sangat kondusif. Tak ada lagi saling berebut daging, karena masyarakat Surabaya sudah banyak yang melakukan kurban. “Artinya ekonomi warga Surabaya kian meningkat , sehingga kaum dhuafa bisa menikmati daging sapi atau kambing,” ujarnya di lokasi, kemarin. Wakil Walikota Surabaya ini mengatakan, dengan jumlah hewan kurban yang disembelih diharapkan bisa memenuhi kebutuhan untuk memberikan daging kepada kader-kader di Surabaya. “Kali ini hewan kurban yang disembelih di DPC PDI

Perjuangan bertambah menjadi 7 ekor sapi dan 6 ekor kambing” terangnya. Wishnu mengungkapkan, semua daging yang sudah ditimbang dan dibungkus akan diditribusikan kepada 31 PAC, yang akan dibagikan kepada Ranting. “ Seperti biasa pembagian daging kurban dilakukan melalui 31 PAC yang dibantu oleh Ranting dibawahnya,” pungkasnya. Momentum Berbagi Terpisah, Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengharapkan, Hari Raya Idul Adha menjadi momentum saling berbagi dari masyarakat yang mampu, membantu warga lain yang ekonominya lemah. “Apabila antarwarga saling membantu, kehidupan masyakarat akan tenteram, tidak ada konflik sosial. Jika semua saling berbagi, tak ada

pertentangan,” kata Risma saat menghadiri penyembelihan hewan kurban di Pemkot Surabaya, kemarin. Ia mengakui kondisi perekonomian di Indonesia saat ini sulit. Untuk itu, perempuan yang pernah meraih Walikota terbaik dunia versi World Mayor tahun 2014 ini meminta masyarakat untuk mengencangkan ikat pinggang. “Kita harus banyak berhemat, karena kita tak tahu kondisi ekonomi saat ini,” katanya. Usai melaksanakan Sholat Idul Adha di Balai Kota Surabaya, Risma bersama Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana menyerahkan hewan kurban kepada sejumlah perwakilan organisasi kemasyarakatan dan masjid. Tahun ini, sebanyak 14 Sapi dan 46 Kambing diserahkan pemerintah kota ke para perwakilan

tersebut. Sementara itu, di Masjid SabilillahyangterletakdiKedindingLor Gang Duku, KelurahanTanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya, disembelih satu ekor sapid an tujuh ekor kambing. Ketua Panitia Penyembelihan dan Pembagian Hewan Qurban, Bejo Suyitno, jumlah daging hewan qurban tersebut akan dibagi ke wilayah dua RukunTetangga (RT) dengan350orangwarga. “Kitaupayakan secukupnya, Mas. Kalau nanti memang kurang ya kita atur sedemikian rupa sehingga cukup dibagi rata,” ujarnya, kemarin. “Penyumbang hewan qurban masihdariwargasekitar.Mulaidari KedindingLorgangMangga,Gang Apel dan Gang Duku sendiri. Sedangkan yang menyumbang sapi ini dari bapak Aliong warga Gang Manggis,”pungkaspriaberusia45 tahun tersebut. (ant/dji/sab/nii)

Toko Wahyu Jaya Dilalap Api SURABAYA (BM) – Toko Wahyu Jaya di Jalan Pogot Surabaya ludes dilalap si jago merah. Asalapididugaberasaldarigudang penyimpanan cat dan thinner di bagian belakang toko yang men-

HARI Raya Qurban merupakan hari di mana ummat Islam menjalankan perintah Allah SWT menyembelih hewan qurban bagi yang mampu. Semangat berkurban sepatutunya diimplementasikan dalaam kehidupan bermasyarakat, dengan menolong warga yang sedang dilanda musibah. Begitulah yang dilakukan anggota Komisi D DPRD kota Surabaya, Anugerah Aryadi. Dia rela berqurban dengan membantu keAnugerah Aryadi luarga kurang mampu yang memerlukan uluran tangan. Pengorbanan yang dilakukan kali ini dengan tetap bersemangat membantu mengantarkan warga Pandegiling yang meninggal dunia bertepatan dengan Idul Adha 1437 H. Aryadi, sapaan akrab politisi PDIP, ini menyetir sendiri ambulan yang membawa jenazah dari Pandegiling ke TPU Dukuh Kupang Surabaya. “Ya mau gumana lagi, hari raya Idul Adha ini semua pada. Kita punya ambulan yang diperuntukan menolong warga warga yang tidak mampu. Saya ikhlas menjalani ini. Tidak hanya tahun ini, tahun lalu juga sama, walau saat takbir ada orang yang meninggal, iya kita antarkan ke TPU,”tutur Aryadi, saat ditemui sedang melayat di rumah Alm Hery Aryanto (46 tahun). Hery Aryanto meninggal jam 06.00 wib, Senin kemarin. Dia sempat menjalani opname di RS karena komplikasi penyakit. Setahun lalu istri tercintanya telah mendahului menghadap Sang Kholik. Keluarga kurang mampu ini hidup bersama kedua anaknya. Untung ada tetangga yang baik hati untuk minta bantuan ambulan gratis milik Anggota DPRD kota surabaya, Anugerah Aryadi. Pukul 07.30 wib Telepon Aryafi berdering, ternyata usai Aryadi menjalankan ibadah shalat sunnah Idul Adha ada yang minta bantuan ambulan untuk diantarkan ke tempat pemakaman di Dukuh Kupang Utara.Walau menyandang sebagai anggota dewan, Aryadi tidak melihat status dirinya sebagai anggota parlemen kota surabaya. Prinsipnya selama bisa berbuat amar makruf nahimungkar dia kerjakan. Sosok pribadi yang sederhana dan ringan tangan untuk hidup yang lebih bermanfaan buat orang lain adalah jalan hidup yang dia pilih.”ya selama kita bisa membantu dan bermanfaat bagi orang lain, insyaallah saya lakukan. Ini terlepas dari pandangan orang sebagai sebuah pencitraan, tapi apa yang kami lakukan untuk kemaslahatan umat dan ridha Ilahi,” ucap kader PDIP ini. Keluarganya sangat mendukung setiap kebajikan yang dia lakukan. “Kami sangat bersyukur kelurga sangat mensuport apa yang kami lakukan. Coba kalau tidak, semua bisa berantakaan. Alhamdulillah saya dikasih kepercayaan sama Allah untuk bisa membantu mengantarkan dengan ambulan yang saya beli satu tahun yang lalu dengan cara mengangsur. Semoga bisa bermanfaat bagi semua orang khususnya warga Surabaya yang tidak mampu,” pungkasnya. (has/nii)

jualbahan-bahanbangunanini. Warga setempat mengatakan, melihat kepulan asap tebal menyeruak dari dalam toko, sekita pukul 06.55 wib. Sambil menghubungi petugas damkar,

BM/AMAR

TOKO BANGUNAN: Petugas damkar berhasil menguasai api yang melalap toko yang menjual bahan bangunan, Wahyu Jaya, dalam tempo sekitar 1 jam.

warga bergotong royong berupaya memadamkan api dengan air dan peralatan seadanya. “Saya tadi sempat mencium bau asap, seperti ada yang terbakar. Karena gosong semakin menyengat, lalu saya keluar rumah.Ternyata toko bangunan itu sudah terbakar dan warga setempat berbondong-bondong memadamkan api dengan alat seadanya,” ujar Mujiono, warga setempat, Minggu (11/9) pagi. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya, Chandra Oratmangun, mengatakan toko bangunan itu milik Iwan. Petugas damkar baru bisa memadamkan api pada pukul 08.20

wib setelah mengerahkan 11 unit mobil pemadam kebakaran. Sambil terus melakukan pembasahan, petugas damkar juga melakukan pengecekan. “Dugaan sementara, titik api berasal dari hubungan arus pendek yang mengakibatkan gudang penyimpanan thinner dan cat yang berada di ruang belakang toko terbakar,” jelasnya. Sementara itu, Kapolsek Kenjeran Surabaya, Kompol Ahmad Faisol Amir menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Sampai saat ini pemilik toko hanya mengalami kerugian material saja,” terangnya. Tak jauh dari lokasi kejadian,

Iwan sang pemilik toko terlihat masih syok. Dia lebih banyak termangu memandangi bangunan tokonya yang dilalap sijago merah. Meskipun pada awalnya menolak untuk dikonfirmasi wartawan.Denganterbata-batadirinya mengaku bahwa tokonya baru saja direnovasi. “Padahal kemarin malam ketika pulang, saya sudah mematikan lampu sama peralatanlistriktoko.Mendadaktadipagi saya dikabari warga sekitar ke rumah saya,” terangnya. Warga Tanah Merah Surabaya ini mengaku mengalami kerugian sekitar Rp 500 juta berupa material cat dan thinner yang hangus. (sab/nii)

Utilitas Bawah Tanah untuk Daerah Baru SURABAYA (BM) – Jaringan utilitas di kota Surabaya ke depan harus dibangun di bawah tanah. “Penanaman jaringan di bawah tanah ini diprioritaskan untuk daerah baru,” ujar Vinsensius Awey, anggota Pansus Raperda Jaringan Utilitas, menjawab Berita Metro, Senin (12/9). Menurut pria yang akrab disapa Awey ini, sejumlah kawasan baru yang memungkinkan pemasangan jaringan utilitas di bawah tanah meliputi, Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT), Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB), Inner Ring road dan wilayah baru lainnya. Dengan Raperda tersebut, pemasangan jaringan utilitas akan lebih rapi. “Sedang jaringan utilitas existing penataannnya akan bertahap. Selama ini, posisi jaringan bisa dipertahankan di atas, asalkan tertata rapi,” katanya. Awey menjelaskan bahwa apabila jaringan utilitas PLN dibangun di bawah tanah membutuhkan kualitas yang lebih baik, namun biaya yang dibutuhkan sangat besar. Baginya, selama tak membebani masyarakat, karena sebagai investasi PLN yang disubsidi oleh negara, dirinya setuju pembangunan jaringan PLN berada di underground. “Seperti di Jakarta sudah under ground, tapi memang harus kabel khusus,” imbuhnya. Ia mengakui biaya operasional PLN dengan jaringan bawah tanah besarnya 10 kali lipat dari biasanya. Untuk itu, sebelum menerapkan jaringan utilitas terpadu yang berada di bawah tanah, kalangan DPRD meminta pemerintah kota agar menunjukkan grand designnya. “Agar bisa melihat titik-titik mana yang diprioritaskan,” katanya. (sab/nii)

Falun Dafa, Metode Kultivasi Jiwa dan Raga (6)

Praktisi Tidak Berpretensi Menyembuhkan Orang Lain Walaupun rutin menggelar latihan untuk kultivasi jiwa dan raga, para praktisi Falun Dafa (baca: Falun Thafa) ternyata tak boleh mencoba menyembuhkan orang yang sedang sakit. Mereka hanya dianjurkan untuk mengajak siapapun, termasuk mereka yang sedang sakit, untuk menyembuhkan diri sendiri melalui praktik Falun Dafa NOOR IPANSYAH ISKANDAR - SURABAYA KEBANYAKAN pelatihan chi kung, reiki, SEFT (spiritual and emotional freedom Technique), hypnotherapy dan sejenisnya, yang tersebar di seluruh penjuru, biasanya mempromosikan kemampuan praktisi untuk menyembuhkan penyakit orang lain. Para praktisi sekaligus berfungsi sebagai therapist. Hal itu ternyata tidak berlaku di Falun Gong (baca: falun kung) atau Falun Dafa. Para praktisi

Falun Dafa tidak diperkenankan oleh Guru Besar Li Hongzhi untuk menyembuhkan orang yang sedang sakit.Walaupun orang itu orang tua sendiri, istri atau suami, anak cucu, juga kakek nenek. Dan, walaupun si praktisi sudah mencapai tingkat tertentu yang energi putih dalam dirinya sangat dominan. Mengapa begitu? “Hal ini tidak lepas dari bagaimana Falun Gong memandang orang sakit,”

tutur Wan Zhen, praktisi Falun Dafa yang juga berprofesi sebagai akupuntur. Dalam perspektif Falun Dafa sebetulnya tidak ada orang sakit. Orang yang sedang mengalami pilek, batuk, demam, diare, stroke, kanker, bahkan pengindap HIV/AIDS, itu sejatinya sedang menjalani karma. “Apa yang oleh orang awam disebut sakit pada manusia itu sebetulnya karma yang sedang dibayar atas perbuatan dia yang tidak selaras dengan hukum semesta: sejati/jujur – baik – sabar. Mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, setiap orang harus menjalani karma itu,” jelas perempuan berusia 65 tahun tetapi masih tampak energik ini. Karma itu unik. Ia hanya berlaku pada manusia yang melaku-

kan perbuatan, dan tidak bisa ditanggungkan orang lain. “Kalau praktisi Falun Dafa berupaya menyembuhkan orang sakit, maka itu berarti mengambil alih karma yang sedang dijalani oleh si sakit tersebut. Itu berisiko bagi

praktisi Falun Dafa yang masih belum mencapai tingkat tertentu, dalam arti ia memindahkan karma itu kepada dirinya,” jelas Wan Zhen. Bagi praktisi Falun Dafa yang sudah mencapai tingkat tinggi,

BM/NOOR

MEDITASI: Beberapa praktisi Falun Dafa menggelar aksi damai berupa meditasi di depan Konjen RRT di Mayjen Sungkono, Surabaya.

tentu dia bisa menyembuhkan penyakit yang diderita seseorang tanpa dia harus memindahkan karma kepada dirinya. “Tetapi praktisi yang sudah mencapai tingkat tinggi itu pun tidak akan mau menyembuhkan orang yang sedang sakit, sebab dia tentu sadar si sakit itu sudah seharusnya menjalani karma agar dia bisa memurnikan dirinya sendiri,” tambahnya. Praktisi Falun Dafa karena itu dianjurkan bukan menyembuhkan si sakit tetapi mengajak mereka yang sakit untuk menyembuhkan diri sendiri melalui praktik lima perangkat latihan gerakan (LPLG). Melalui praktik LPLG itu setiap orang akan dapat membersihkan dirinya dari energi hitam sehingga tubuh menjadi sehat. Tetapi, Falun Dafa tidak hanya berfung-

si untuk kultivasi raga tau fisik. “Hal yang lebih penting sebetulnya lewat praktik Falun Gong, setiap orang dapat meningkatkan jiwanya ke level yang lebih tinggi. Kalau dalam Islam ada yang disebut ajaran makrifat. Nah, Falun Gong ini bisa dianalogikan sebagai jalan untuk mencapai makrifat tersebut,” tutur Suharto Dipo (75), dalam kesempatan terpisah. Dipo, panggilan akrabnya, mengaku karena itu tidak heran jika praktisi Falun Dafa tidak menjadi mayoritas. “Dalam agama Islam kan orang yang ikut makrifat itu jauh lebih sedikit daripada mereka yang beragama pada umumnya. Begitu juga kita. Kalau bukan karena jodoh, seseorang tidak akan bisa menjadi praktisi Falun Dafa,” pungkasnya. (Bersambung)


MOJOKERTO-JOMBANG 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016

Komisi D Jatim Desak KLHK Tuntaskan Polemik Pencemaran Limbah B3 Desa Lakardowo

Imbasnya Rencana Proyek Pemprov Dawarblandong, Ikut Mandek MOJOKERTO (BM) - Komisi D DPRD Jatim mendesak Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) segera menuntaskan polemik pencemaran limbah bahan beracun dan berbahaya (B3) di Desa Lakardowo Kecamatan Jetis Kabupaten Mojokerto. Hal itu, karena polemik yang terkait keberadaan pabrik limbah PT PRIA itu membuat rencana proyek Pemprov Jatim di Kecamatan Dawarblandong Kabupaten Mojokerto ikut mandek. Fakta tersebut disampaikan anggota Komisi D DPRD Jatim Achmad Heri usai sidakke unit pengolahan dan pemanfaatan limbah B3 milik PT PRIA

bersama Badan Lingkungan Hidup dan Dinas PU Jatim, Jumat (9/9). “Proyek pemprov ini penting sekali, kalau isu lingkungan di PT PRIA belum selesai, maka lahan tak akan bisa terbeli pemprov,” kata anggota dewan dari Fraksi NasDem itu di lokasi. Menurut Heri, proyek pabrik limbah B3 Pemprov Jatim sangat penting, mengingat pemerintah belum mempunyai fasilitas tersebut. Terlebih lagi, limbah B3 yang dihasilkan pabrik-pabrik di Jatim terus meningkat seiring pertumbuhan industri. “Kami sepakat Jatim harus punya pembuangan limbah B3 karena sudah pada ambang kuning. Kami akan se-

FOTO BM/PRAYOGI

SIDAK: Anggota Komisi D DPRD Jatim, Achmad Heri usai sidak berharap polemik limbah di Lakardowo segera selesai.

rius menjadikan pembuangan limbah B3 dengan prosedur

yang benar,” katanya. Sayangnya, sampai saat ini

proses pembelian lahan seluas 50 hektar untuk pembangunan pabrik limbah B3 Pemprov Jatim di Desa Temuireng dan Brayu Blandong Kecamatan Dawarblandong itu masih mandek. Warga kedua desa itu menolak kampung halaman mereka jadi tempat pengolahan limbah beracun. Masyarakat ternyata masih trauma dengan polemik yang terjadi di Desa Lakardowo, yakni keberadaan pabrik limbah PT PRIA yang diduga mencemari lingkungan. Untuk itu, lanjut Heri, pihaknya mendesak KLHK untuk segera merilis hasil investigasi di Desa Lakardowo. “PT PRIA dan KLHK tak pernah kasih sosialisasi hasil investiga-

Wabup Pungkasiadi Gelar Salat Idul Adha di Masjid Baiturrohman Desa Bejijong

Kembangkan Wisata Religi dan Sejarah Majapahit di Desa Setempat

MOJOKERTO (BM) – Wakil Bupati Mojokerto Pungkasiadi melaksanakan salat Idul Adha 1437 H bersama sejumlah Forpimda di Masjid Baiturrohman Desa Bejijong Kecamatan Trowulan, Senin (12/9). Pung dalam salat tersebut juga menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya mengenai progres pembangunan sektor pariwisata di Desa Bejijong, yang tersohor dengan wisata religi dan sejarah kerajaan Majapahit. “Kecamatan Trowulan termasuk dalam daerah unggulan pariwisata Kabupaten Mojo­ kerto, selain Kecamatan Pacet dan Trawas. Pembangunan Rumah Majapahit di Bejijong guna mendongkrak pariwisata lokal, terus mengalami kemajuan pesat. Sarana dan infrastruktur pendukung seperti lampu penerangan dan jalan, kian prima

FOTO BM/DOK HUMAS

BERI PERHATIAN: Wakil Bupati sholat Idul Adha bersama sejumlah Forpimda di Masjid Baitur Rohman Bejijong Trowulan.

kualitasnya. Pemkab Mojokerto akan terus konsisten dengan laju pembangunan yang berkelanjutan,” tambahnya. Hadir juga dalam salat Idul Adha kali ini Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Herry Suwito, asisten dan un-

sur Forkopimda, Kepala Desa Bejijong, Muspika dan kades se-Kecamatan Trowulan. Lukman Syafi’i selaku imam salat di Hari Raya Kurban tersebut. Wakil Bupati Mojokerto dsalam kesempatan itui juga menyerahkan hewan sembelihan berupa

satu ekor sapi kepada panitia kurban masjid. Rangkaian perayaan Idul Adha, Pemkab Mojokerto telah memulainya sejak malam sebelumnya yakni dihelatnya acara malam final lomba GemaTakbir tingkat SMA, SMK dan MA 2016 se-Kabupaten Mojokerto di Pendapa Graha Majatama, Minggu (11/9) malam. Acara yang diresmikan Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemkab Mojokerto Akhmad Jazuli, ini dimaksudkan untuk memuliakan takbir yang merupakan salah satu amalan sunnah yang dibingkai dalam seni. “Islam itu indah dan mencintai keindahan. Takbir merupakan amalan sunnah Rasulullah SAW, maka alangkah baiknya jika dilantunkan dengan suara merdu dan musik yang indah. Pemkab Mojokerto terus is-

tiqomah (konsisten) dalam syiar Islam. Kagiatan yang sudah kita mulai sejak tahun 2007 ini, kita harapkan makin berkembang dalam skala yang lebih besar,” harap Jazuli. Dedy Muhartadi selaku Kepala Bagian Kesra Pemkab Mojokerto memaparkan dalam laporan sambutan mengenai detail lomba tersebut. “Kita menyeleksi 36 peserta dari 41 yang mendaftar, kemudian dikerucutkan lagi menjadi 6 pada final malam ini,” katanya. Sementara, 6 finalis terpilih dalam ajang tersebut. Antara lain dari SMAN 1 Sooko, SMKN 1 Dlanggu, SMAN 1 Mojosari, MAN Mojokerto, SMAN 1 Puri dan MA Al Amin Sooko. “Untuk Juri yang menilai berasal dari Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto,” papar Dedy. (gie/nov/adv)

si, kalau sosilasisi sudah selesai, masih perlu ada pendekatan ke masyarakat Lakardowo dari sisi kesehatan dan sosial,” tandasnya. Pendekatan kesehatan lingkungan, kata Heri, yang paling vital terkait sumber air dan sanitasi warga Desa Lakardowo. Pabrik pengolah limbah B3 PT PRIA juga diminta mem-

berikan pembinaan kepada masyarakat untuk membuat sumur yang tak akan ditembus resapan limbah B3. “PT PRIA harus serius untuk pengetatan produksi. Kalau kedalaman air belum tuntas, PT PRIA harus mendampingi masyarakat. Jangan sampai air tanah yang terkena pencemaran dibiarkan,” pungkasnya. (gie/nov)

KILAS

H-3 Hari Kurban, Harga Daging Ayam Potong Naik MOJOKERTO (BM) - Sejak H-3 Hari Raya Idul Adha, harga daging ayam potong di Kota Mojokerto mengalami kenaikan hingga Rp 2.000 per kilogram. Tingginya permintaan untuk hajatan nikahan dan khitanan jadi penyebabnya. Sementara, harga daging sapi yang diprediksi naik ternyata masih stabil. Di pasar Tanjung Anyar Kota Mojokerto, harga daging ayam potong naik sejak dua hari lalu. Jika sebelumnya pedagang menjual Rp 28.000 per kilogram, maka saat ini daging ayam dijual Rp 30.000 per kilogram. Sementara, harga FOTO BM/PRAYOGI daging sapi yang OTOMATIS: Harga daging ayam yang melonjak diprediksi akan seiring jelang Hari Raya Idul Adha. naik mendekati Idul Adha, ternyata sampai hari ini masih stabil. Pedagang menjual pada kisaran harga Rp 110-120 ribu per kilogram. Harga itu, belum terpengaruh tingginya permintaan. Padahal, sama dengan daging ayam, permintaan terhadap daging sapi sejak sepekan yang lalu meningkat signifikan akibat banyaknya masyarakat yang menggelar hajatan nikahan dan khitanan. “Harga masih stabil untuk kualitas bagus Rp 120 ribu, daging biasa Rp 110 ribu,” terang Randi Pratama (22), seorang pedagang daging sapi di pasar Tanjung Anyar. Menurut Randi, permintaan daging sapi naik hingga 500 kilogram per hari. Jika sebelumnya penjualan rata-rata 1,2 kuintal per hari, sejak sepekan yang lalu penjualan dia naik menjadi 1,7 kuintal per hari. Seperti Idul Adha tahun-tahun sebelumnya, lanjut Randi, permintaan daging sapi dari pelanggan warung bakso dan nasi memang turun hingga 25 persen. Karena usai kurban, daging yang beredar di masyarakat cukup tinggi sehingga warung bakso dan nasi dengan menu daging sapi, sepi pembeli. (gie/nov)

KEDIRI - NGANJUK

berita metro

www.beritametro.co.id

Kegiatan Anak-anak di Komunitas Punk yang Membuat Warga Kota Kediri Ikut Gelisah

Penampilan Lusuh hingga Pesta Miras di Depan Publik KEDIRI (BM) – Masalah anakanak komunitas punk di Kota Kediri, ternyata belum reda. Bukannya, jumlahnya semakin sedikit tapi makin melonjak. Bahkan, kini warga Ngronggo Kota Kediri, ikut gelisah dengan keberadaan mereka yang hilir mudik di jalan Sunan Ampel depan kampus STAIN Kediri. Terlebih penampilan yang lusuh, hingga kegiatan ngamen dan mabuk-mabukan di depan umum. “Keberadaan mereka kerap membuat onar, salah satu contohnya menggelar pesta miras yang tidak pandang tempat. Selain itu, penampilan yang kumal menambah kesan negatif bagi yang melihatnya,” ujar Yuyun warga setempat. Ditambahkan dia, permasalahan yang ditimbulkan anak-anak punk di Kota Kediri harus segera diselesaikan terutama campur tangan pemda. Selain menjadi momok bagi warga sekitar, anak punk kerap bertindak sesuka hatinya tanpa ada rasa sungkan apalagi malu. “Generasi Kota Kediri harus dilindungi dari pergaulan

FOTO BM/IST

CUEK IS THE BEST: Beginilah tampang komunitas anak-anak punk yang kini diresahkan warga Kota Kediri.

anak-anak punk yang terkesan bebas dalam berperilaku dan bertindak,” jelasnya. Sementara itu, Nur Chamid Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP Kota Kediri menjelaskan, keberadaan komunitas punk yang selalu nongkrong di perempatan Bence akhir-akhir ini mulai berkurang karena seringnya diadakan patroli. Pihaknya menambahkan, ratarata anak punk yang ada di Kota Kediri adalah warga luar daerah. “Kemarin ada penampilan Endang Soekamti di Simpang Lima Gumul (SLG), sehingga anak-anak punk datang dari berbagai daerah,” terangnya. Nur Chamid berharap, seluruh warga Kota Kediri, segera melapor ke Satpol PP apabila di lingkungannya kerap dijadikan perkumpulan anak-anak punk. Sehingga, pihaknya dapat melakukan razia secara spointan. Sehingga permasalah tersebut dapat ditindaklanjuti dengan cepat. “Anda lapor, kita akan segera turun untuk patroli terutama menertibkan anakanak punk,” tegasnya. (ade/nov)

KILAS

Kedatangan Tamu, Perhiasan Ikut Raib KEDIRI (BM) – Waspadai jika kedatangan tamu baik yang kenal maupun tak dikenal, mendadak bertandang ke rumah. Seperti laporan Sukiyem (68), warga Desa Puhsarang Kecamatan Semen Kabupaten Kediri, yang mendatangi pihak berwajib lantaran rumahnya diobok-obok maling. Pelapor menjelaskan jika dirinya telah kehilangan sejumlah perhiasan emas, yang semula aman tersimpan di rumahnya. Sampai akhirnya, perhiasan tersebut diketahui raib, seiring kedatangan tamu beriniasial HR, yang juga warga Desa Puhsarang. Informasi yang dihimpun, kejadian itu bermula saat HR, mendatangi rumah pelapor. Semula Sukiyem tidak curiga dengan kedatangan HR yang masih tetangganya tersebut. Namun setelah HR pulang, ternyata perhiasan emas miliknya yang ditaruh di bawah kursi telah raib. Perhiasan yang hilang itu di antaranya, kalung emas seberat 36 gram beserta liontin seberat 4,5 gram. Jika ditotal nilai perhiasan yang hilang tersebut mencapai Rp 15 juta. Setelah perhiasan miliknya hilang, kecurigaan korban mengarah ke HR yang baru bertamu ke rumah korban. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Anwar Iskandar saat dikonfirmasi menjelaskan, kasus dugaan pencurian perhiasan itu masih diselidiki anggota Polsek Semen. Namun, untuk pelaku pencurian seperti yang dilaporkan korban masih dalam penyelidikan polisi. “Dua lembar surat pembelian emas milik pelapor sudah diamankan untuk kepentingan penyelidikan,” jelasnya singkat. (son/nov)

Aktivis Anti Korupsi Kediri Ikut Sembelih Hewan Kurban di Posko KEDIRI (BM) – Meski menyoroti kasus korupsi yang menyasar para pejabat di kabupaten Kediri, tapi sejumlah aktivis pergerakan se-Kabupaten Kediri tak melupakan acara religi keagamaan. Seperti yang dilakukan para aktivis di Posko Perjuangan Anti Korupsi Kota Kediri, yang menyembelih hewan kurban di momen Hari Raya Idul Adha, kemarin (12/9). Acara penyembelihan hewan kurban itu dilakukan di halaman posko yamng berada di Jalan Pamenang Kota Kediri. Seperti yang dikatakan Rahmat MahPERWAKILAN

mudi, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Menuju Kediri Lebih Baik (MKLB) berharap agar Agustianto dan Khoirul Anam sebagai pelapor dugaan tipidkor TP3 Kediri mendapatkan kekuatan serta bimbingan dari Tuhan dalam mengungkap kasus tersebut. “Kami harap kedua aktivis anti korupsi dapat mengungkap koruptor-koruptor di Kediri sehingga para pejabat tersebut bekerja sesuai amanah untuk kepentingan masyarakat,” ungkap Rahmat Mahmudi, kemarin. Menurutnya, kegiatan kurban pada Idul Adha kali ini ada-

lah wujud ketaatan seorang muslim kepada Tuhannya. Ia menambahkan, semoga ke depannya Kediri dapat menjadui kota yang bersih dari para koruptor. “Kita harap Kediri menjadi ‘baldatun tayyibatun wa rabbul ghafur’,” harapnya. Sementara, Agustianto menjelaskan, di Idul Adha kali ini adalah momen tepat untuk berbagi dengan sesama. Serta waktu yang baik untuk mendekatkan diri pada Sang Khalik. “Alhamdulillah, selain berkurban kita juga masih bisa menyempatkan memperbaiki kerusakan posko

yang dirusak sejumlah orang yang tyak bertanggung jawab. Kami menyayangkan kejadian itu, sekaligus dapat mengambil hikmah betapa kotor dan curangnya aktor yang menyuruh perusakan itu,” pungkasnya. (ade/nov) FOTO BM/IST

IRONIS: Petugas Dinas Peternakan dan Perikanan memeriksa hati kambing hewan kurban di Desa Ngasem Kediri Senin (12/9). Inspeksi mendadak tersebut menemukan sejumlah hati hewan kurban terserang cacing pita yang membahayakan kesehatan bila dikonsumsi manusia. MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 MALANG RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016

16 Pembangunan Jalan dan Saluran Air Tertunda

KLOJEN (BM) – Pembangunan beberapa ruas jalan dan saluran air di Kota Malang harus tertunda. Dalam rentang Juli sampai pertengahan September 2016, ada total 16 proyek pembangunan jalan dan saluran air yang gagal lelang. Lokasi proyek tersebar di berbagai tempat. Dari total itu, delapan berupa proyek peningkatan jalan. Sementara sisanya merupakan proyek pembangunan saluran air berupa plengsengan, drainase, dan gorong-gorong. Peningkatan jalan yang gagal lelang berupa peningkatan jalan kelurahan dan jalan besar yang dibiayai oleh pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Pembangunan jalan kelurahan umumnya menggunakan dana yang tidak begitu besar, yakni dari rentang Rp 200 juta hingga Rp 300 juta. Contoh jalan yang lelangnya

gagal, misalnya, di Jalan Lembang dan Jl Jaksa Agug Suprapto Gang 2, Kelurahan Rampal Celaket; Jalan Pel Bakahuni, Kelurahan Bakalang Krajan; dan Jalan Klayatan Gang III, Kelurahan Bandungrejosari. Sementara itu, ada dua peningkatan jalan bersumber DAK yang lelangnya masih juga gagal. Pertama, peningkatan di Jalan Memberamo-Jalan Warinoi-Jalan Simpang Sulfat Selatan yang nilai belanja konstruksinya mencapai Rp 2,72 miliar. Kedua, peningkatan Jalan Bendungan Sutami yang nilai lelangnya mencapai Rp 1,61 miliar. Meski menyangkut dana yang cukup besar, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Pengawasan Bangunan (DPUPPB) tetap optimistis masih bisa mengelar lelang ulang alias retender pada tahun ini. “Bisa di-retender. Masih

ada waktu sampai Desember (untuk membangunnya),” kata Kepala Seksi Jalan DPUPPB, Slamet Santosa, Senin (12/9). Ia justru menyoroti rencana penggunaan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun ini. Jika tidak segara disahkan oleh Badan Anggaran DPRD Kota Malang, ia khawatir proses penyerapannya akan gagal. Jika demikian, dana yang sudah teranggarkan terancam menjadi Silpa. Slamet menjelaskan, lama proses lelang untuk tiap proyek beragam. Untuk yang besarannya Rp 1 miliar misalnya, membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk proses lelang. Waktu itu belum ditambah dengan perencanaan sekitar satu bulan. Nah, untuk proyek yang gagal lelang, proses lelang ulang hanya akan memakan waktu pada tender saja. Itu sebabnya, ia yakin seluruh

rencana perbaikan jalan masih bisa dilakukan. Untuk saluran air, proses lelang yang gagal meliputi saluran, antara lain, air di Jalan Sarangan, drainase baru di Gang 5 RW 05 Kelurahan Madyopuro, plengsengan sungai dan penahan badan baru di RW 02 dan 05 Kelurahan Taksimadu, drainase baru di Jalam Mayjen Sungkono, drainase baru di RW 01, 02, dan 04 Kelurahan Bandulan, Plengsenagan lanjutan di RW 06 Kelurahan Jodipan, drainase baru di Jalan Joyo Agung Kelurahan Tlogomas, serta drainase baru di RW 12 Kelurahan Bandulrejosari. Tujuh Proyek Baru, Slamet melanjutkan, ada 17 titik jalan utama di Kota Malang yang sudah pasti ditingkatkan kualitasnya. Prosesnya peningkatan itu saat ini masih berlangsung. Ia menyebut, ke-16 ruas jalan itu didanai oleh DAK. Selain

IDUL ADHA

itu, juga ada banyak jalan lain yang diperbaiki dengan APBD. “Sebagain besar merupakan pelebaran jalan. Bukan pembangunan jalan baru. Yang pembangunan jalan baru hanyalah Jl Ki Ageng Gribig di Kecamatan Kedungkandang. Jalan itu nantinya bakal dijadikan jalan kembar,” ujar dia. Terkait pembangunan jalan-jalan itu, ia meminta maaf kepada masyarakat yang akan terganggu perjalanannya. Kepala DPUPPB Jarot Edy Sulistyo mengatakan, salah satu pembangunan yang menjadi prioritas adalah saluran drainase dan peningkatan Jalan Bogor. Nilai dua proyek gabungan itu mencapai Rp 5 miliar berasal dari DAK. “Mulainya baru sekitar satu bulan lalu, target Desember selesai. Setelah goronggorong rampung, atasnya ditutup untuk pedestrian,” pungkasnya.(son/rdl)

‘Siluman’ Parkir Gentayangan, Warga Bikin Petisi Online MALANG (BM) – Mengadukan layanan parkir di Kota Malang bisa dengan berbagai cara. Salah satunya dengan petisi yang diunggah di dunia maya. Pemilik akun Helmy, melakukannya pada Sabtu (11/9). Respons yang ada, petisi ditanggapi dengan pelbagai hal dan ditandatangani oleh ribuan akun lain. Mendengar keluhan tentang masalah parkir bukan hal susah di Kota Malang. Hal itu bisa kita temui dengan mudah, misalnya, lewat celoteh di akun

FOTO: BM/IST

Ilustrasi

Facebook resmi Dinas Perhubungan Kota Malang atau di fasilitas keluhan berbasis pesan pendek bikinan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Malang, Sambat Online. Mengeluh lewat sebuah petisi, barangkali jarang dilakukan. Kalaupun ada, responnya selama ini mungkin tidak begitu ketara. Nah, dalam petisi berjudul “Malang Darurat Parkir” itu diunggah oleh pemilik akun Helmy, Sabtu (11/9) respon yang ada cukup banyak. Memang, tak tercantum

waktu pasti pembuatan petisi. Namun, hingga Minggu (11/9) malam sekitar pukul 20.00 WIB, petisi itu sudah menduduki peringkat ke dua belas sebagai petisi terpopuler. Hingga saat itu, petisi sudah ditandagani oleh lebih dari 1.500 akun. Data statistik situs itu menunjukkan, pemilik akun menandatangani dari 1.350 alamat Internet Protocol (IP) yang berbeda. Komentar terhadap petisi itu juga sudah menyentuh angka 300.(son/rdl)

Polres Kurban Dua Sapi dan 12 Kambing

FOTO: BM/IST

Ilustrasi Hewan Kurban

KLOJEN (BM) - Panitia kurban Polres Malang Kota menerima dua ekor sapi dan 12 ekor kambing di Hari Raya Idul Adha 1437 hijriyah, Senin (12/9). Menurut Kasubag Humas Polres Malang Kota, AKP Nunung Anggraeni, hewan kurban itu berasal dari anggota Polres Malang Kota. “Ada dari pimpinan, kepala satuan, juga bagian, serta anggota. Sampai pagi sebelum disembelih tercatat dua ekor sapi dan 12 ekor kambing,” ujar Nunung. Hewan kurban itu disembelih di Mapolres, kemudian dibagikan kepada warga di sekitar Polres Malang Kota.”Di belakang Makota kan permukiman padat penduduk, dibagikan di sana,” lanjutnya. Penyembelihan dan distribusi dilakukan secara gotong royong oleh jajaran Polres Malang Kota. Sebelumnya, umat Islam di Kota Malang dan sekitarnya gegap gempita menjalankan ibadah salat Idul Adha di Masjid Agung Jami’ Kota Malang. Saking padatnya, jamaah salat Idul Adha di masjid tersebut hingga meluber di depan Gereja Hati Kudus Yesus, Jl Basuki Rachmat, Kota Malang.Tak hanya meluber di depan gereja saja, jamaah juga meluber hingga Alun-Alun Merdeka Kota Malang.(son/rdl)

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Bupati Kurban Sapi Simental di Nguling PASURUAN (BM) – Bupati Pasuruan,Irsyad Yusuf melaksanakan ibadah salat Idul Adha bersama dengan ribuan warga Kecamatan Ngulingdi Masjid Besar Al Karomah, Senin (12/9). Kedatangan orang nomor satu di Kabupaten Pasuruan itu disambut antusias warga setempat yang ingin bersalaman, sekaligus shalat berjamaah dengannya. “Senang sekali rasanya bisa shalat Idul Adha bareng Pak Bupati. Sebab momen seperti ini jarang sekali ada di sini pada saat lebaran Idul Adha sebelumnya,” ungkap Mulyono, salah satu warga Desa Penunggul. Tak hanya kedatangan Bupati Irsyad yang membuat warga Nguling begitu antusias melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Al Karomah. Namun, hadirnya satu ekor sapi Simental berbobot 958 kg yang dipajang sejak beberapa hari lalu itu juga menjadi magnet tersendiri bagi warga sekitar. Ya, sapi tersebut adalah hadiah dari Bupati Irsyad untuk masyarakat Nguling. Sebab sapi tersebut adalah pemenang Kontes Ternak 2016 yang dilaksanakan oleh Dinas Peternakandi Lapangan Desa Martopuro, Purwosari beberapa waktu lalu. Menurut Irsyad, sapi tersebut dibe-

PERWAKILAN

Satu Bocah Meninggal akibat DB PASURUAN (BM) – Sebanyak tujuh warga Kota Pasuruan menderita demam berdarah (DB) sebulan terakhir. Salah seorang pasien meninggal dunia. Korban DB yang meninggal adalah Heru (15), warga Perumahan Tambakyudan Makmur, Kelurahan Kebonagung, Kota Pasuruan. Heru meninggal saat dirawat di Rumah Sakit Lavalet Malang dan dimakamkan Kamis (8/9). Untuk mengantisipasi makin meluasnya DB Dinkes Kota Pasuruan terus menggelar sosialisasi pemberantasan nyamuk kepada

warga. Antisipasi itu sebagai langkah pencegahan agar DB tidak terus menyebar. Fogging juga dilakukan. “Saat ini memang sudah masuk pancaroba. Transisi dari kemarau hendak masuk musim hujan, sehingga DB mudah menyebar,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pasuruan, Bambang Pramono. Agar korban tidak semakin banyak, tambah Bambang, yang dibutuhkan pencegahan, masyarakat harus menjaga lingkungannya dengan hidup bersih. (wbm/rdl)

KRIMINAL FOTO: BM/IST

SAPI SIMENTAL:Bupati Irsyadmenyerahkan sapi simental kepada takmir Masjid Al Karomah.

linya dengan harga Rp 75 juta dari sang pemilik bernama Sidi Asmadi. “Alhamdulilah bisa berbagi dengan masyarakat Nguling, dan semoga daging qurbannya bisa bermanfaat untuk bisa sama-sama merasakan nikmatnya makan daging kambing atau sapi, domba dan hewan qurban

lainnya,” kata Irsyadsesaat setelah menyerahkan sapi simental kepada takmir Masjid Al Karomah. Selain itu, pada kesempatan yang samaIrsyad juga mengajak kepada seluruh umat muslim yang memiliki rezeki lebihagar sedianya berkurban, lantaran telah dianjurkan dan disebut-

kan dalam Al Qur’an dan haditsnabi. “Momen berkurban hanya sekali dalam satu tahun. Untuk itu, bagi umat muslim yang mampu secara finansial, untuk berkurban dan berbagi kebahagiaan bersama masyarakat yang membutuhkan,” pungkasnya. (umr/kd/rdl)

Tabrak Trotoar, Pemotor Tewas di Tempat

PASURUAN (BM) – Sebuah kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Patiunus Krampyangan, Bugul Kidul, Kota Pasuruan. Seorang pengendara motor menabrak trotoar yang ada di pinggir jalan setempat. Akibatnya, pemotor tersebut tewas di tempat. Informasi yang diperoleh menyebutkan, kecelakaan tunggal ini

KESEHATAN

berawal saat seorang pengendara motor Kawasaki berwarna hitam, dengan nopol N 3241 TG yang belum diketahui identitasnya tersebut, melaju dengan kecepatan kencang dan langsung menabrak sebuah trotoar yang ada di pinggir jalan tersebut. “Tiba-tiba terdengar suara keras dan ternyata suara itu berasal dari pemotor yang menabrak trotoar

tersebut. Sejumlah warga kemudian mengerumuni korban yang sudah tewas dengan otak terburai di jalanan,” kata Selamet, salah satu warga, Minggu (11/9). Dia menambahkan bahwa sejumlah warga tidak ada yang mengetahui identitas dari korban tersebut. Pasalnya, korban tidak membawa kartu pengenal. Namun, sejumlah

warga menduga kalau korban diduga mengendarai motor dalam kondisi mabuk berat. Pasca kejadian, sejumlah petugas kepolisian dari Satlantas Polres Pasuruan Kota langsung datang ke lokasidan kemudian mengevakuasi jasad korban untuk dibawa ke Kamar Mayat RSUD drRSoedarsono kota setempat.(umr/kd/rdl)

Polisi: Korban Dianggap Rusak Rumah Tangga TEGALSIWALAN (BM) – Pembunuhan terhadap Suwarno (32), pamong Desa Sumberkledung, Kecamatan Tegalsiwalan, Sabtu (10/9) dinihari, diduga bermotif asmara. Pelaku, diduga menaruh dendam kepada korban karena dianggap telah merusak rumah tangganya. Saiful, salah seorang warga Desa Sumberkledung, menuturkan pembunuhan yang dilakukan oleh AYT (32), warga Desa Sumber Suko, Kecamatan Dringu, kepada Suwarno didasari oleh asmara. Diketahui sebelum peristiwa pembunuhan itu, Suwarno menjalin asmara dengan MK (30) yang tak lain merupakan mantan istri AYT. Pelaku sendiri bercerai dengan MK sebelum hari Raya Idul Fitri yang lalu. Kemudian setelah bercerai

dengan suaminya, MK menjalin hubungan asmara dengan Suwarno, pria yang telah beristri itu. Pelaku sepertinya dendam kepada korban yang telah dianggap merusak rumah tangganya. “Sebelum resmi bercerai dengan suaminya, antara MK dengan Suwarno telah ada perselingkuhan selama lebih dari setahun. Setelah cerai, wanita itu dan korban kawin siri. Mungkin karena itu pelaku dendam,” tutur Saiful, Minggu (11/9). Motif asmara tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Tegalsiwalan AKP. Jamal. “Ya betul, berdasarkan keterangan sementara, pelaku mengakui kalau pembunuhan itu dilakukan karena dia sakit hati dengan ulah korban yang dianggap merusak rumah tangganya,” ujar AKPJamal.(kbm/rdl)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Miris, Tiga Bocah Cabuli Anak TK Ramai-ramai Dipergoki Ibu Korban, Diduga Terpengaruh Pornografi Smarphone

LAMONGAN (BM) – Darurat kekerasan seksual di Indonesia sepertinya sudah bertambah parah. Akses bebas ke dunia maya yang tidak diikuti dengan sikap bijak orang dewasa, justru menjadi salah satu faktor kekerasan seksual dengan korban dan pelaku yang sama-sama di bawah umur masih kerap terjadi. Seperti yang terjadi di Dusun Gembyang Desa Sidomukti, Kecamatan Brondong, Sabtu (3/9) lalu. Diduga terpapar pornografi dari smartphone milik salah satu pelaku, tiga bocah nekat mempraktekkannya kepada Bunga (5) di sebuah rumah kosong di depan gedung SD tempat dua di antara pelaku menempuh pendidikan selama ini. Paur Subbag Humas Polres

Lamongan, Ipda Raksan mengatakan, pihaknya menerima laporan ini dari orangtua korban. “Ibu korban yang memergoki anaknya jadi korban pencabulan ketiga pelaku yang sama-sama masih di bawah umur. Yang terbesar DB (11) baru kelas enam SD diikuti temannya EE (9) dan MY (5) yang tak lain rekan sekelas korban di TK,” terangnya, Senin (12/9). Kejadian bermula ketika korban yang ditinggal ibunya sholat ashar, tidak ada di dalam rumah ketika dicari. Akhirnya ibu korban berinisiatif mencari hingga sampai di depan SD. Dia curiga mendengar suara aneh di sebuah rumah kosong depan depan SD. Naluri keibuannya terusik dan mendorong langkahnya masuk ke ruangan.

FOTO: BM/IFA

MEDIASI: Ketiga pelaku yang masih di bawah umur dihadirkan dalam mediasi yang difasilitasi Polsek Brondong.

Betapa terkejutnya ibu korban mendapati anaknya dikerubuti ketiga pelaku. Yang membuat lebih

shock, dia melihat sendiri alat vital anaknya dimasuki jari tangan para pelaku. Kedatangan ibu korban

membuat pelaku kaget dan berhamburan melarikan diri. Sedangkan korban sendiri langsung dibawa pulang dengan keluhan sakit di alat vitalnya. Tidak terima anaknya dipelakukan seperti itu, ibu korban melaporkan kejadian tersebut Polsek Brondong kemarin. Kapolsek AKP Sunaryo mengatakan bahwa saat dilakukan mediasi di Polsek Brondong kedua orang tua korban tidak terima dan meminta agar pelaku ditindak secara hukum. Tapi untuk perkembangan kasus lebih lanjut masih belum diketahui. “ Saat ini proses penyelidikan sudah ditangani oleh unit PPA Polres Lamongan, entah dilanjutkan ataupun sudah dicabut kami belum mengetahui,” jelasnya. Pemeriksaan awal di PPA Polres

10 Ekor Sapi dan Lima Kambing Ludes dalam 1,5 Jam

L AMONGAN (BM) – Bupati H Fadeli bersama ribuan warga Lamongan menunaikan shalat Idul Adha 1437 Hijriah di Masjid Al Azhar kemarin. Namun beberapa saat sebelum shalat dimulai, bupati dua periode tersebut menyerahkan qurban berbentuk seekor sapi kepada takmir masjid. Keriuhan pecah usai shalat ied. Ratusan warga antre memadati tempat pembagian daging hewan qurban di parkiran sisi selatan masjid agung Lamongan tersebut. H Zainuddin bendahara panitia membeberkan mekanisme penyembelihan

sampai pembagian daging qurban. “Alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar, penyembelihan 10 ekor sapi dan 5 ekor kambing kita laksanakan pukul 08.30 WIB dan proses pembagian pukul 12.00 WIB selesai satu setengah jam setelahnya,” terangnya. Ia menambahkan, kondusifnya pemotongan sampai pembagian ini karena tingginya kesadaran masyarakat dan keaktifannya membantu panitia. “Kami menyediakan 800 kupon. Sebanyak 400 kupon untuk jamaah, 200 kupon untuk keliling, dan 200 kupon untuk warga sekitar

FOTO: BM/FDN

QURBAN SAPI: Bupati Fadeli menyerahkan satu ekor sapi kepada takmir masjid Al Azhar.

sini. Kami mengutamakan warga sekitar, jamaah masjid, dan yang memberikan hewan qurban. Masyarakat tanggapannya sangat baik, kami menyediakan khusus daging qurban setengah kilogram per kupon dan itu tidak ada tulangnya,” imbuhnya. Setiap tahun pembagian daging hewan qurban berjalan lancar,karena sebelumnya sudah didata warga yang berhak menerima. Sedangkan warga yang belum terdaftar biasanya diberi pengarahan supaya ikut antre dengan tertib, lalu panitia menyiapkan daging hewan qurban tersebut untuk mereka. (fdn/zen/epe)

Muscab PPP Lamongan

Penentuan Tim Formatur Berjalan Mulus

LAMONGAN (BM) - Musyawarah Cabang (Muscab) PPP ke-VIII di Hotel Grand Mahkota akhir pekan lalu (10/9), telah memutuskan formasi 5 orang yang masuk tim formatur. Kelimanya terdiri dari unsur PAC, DPC, DPW dan DPP untuk menentukan ketua periode 2016-2021 yang telah ditetapkan mekanisme pemilihannya memakai musyawarah mufakat. Terisinya 5 tim formatur disampaikan Ketua DPW PPP Jatim, H Musyafak Rouf. “Muscab itu sebenarnya bukan memilih ketua, melainkan memilih lima tim formatur,dan tim formatur itulah

GRESIK (BM) – Manajemen PT Petrokimia Gresik (PG) menyerahkan ratusan hewan qurban ke sejumlah masjid dan mushala di sekitar perusahaan. Rinciannya terdiri dari 23 ekor sapi jenis limosin dan simental serta 85 ekor kambing yang totalnya mencapai Rp 673 juta. Direktur Utama PG Nugroho Christijanto menyatakan

PERWAKILAN

yang akan menentukan struktur kepengurusan lima tahun kedepan,” ujarnya. Selanjutnya dia menjelaskan, tim formatur punya tugas 14 hari efektif pascamuscab untuk melengkapi struktur kepengurusan DPC PPP Lamongan. “Silahkan dirembug dengan mekanisme musyawarah mufakat untuk mengisi struktur partai salah satunya ketua,” terangnya. Mereka yang masuk dalam lima tim for matur adalah, Iskandar Shaiqu (DPP), Soenaryo (DPW ), Miftahul Falah (MPP DPC), M Samsuri (DPC) dan Supriadi (PAC).

Mekanisme musyawarah mufakat tersebut, diambil dan diputuskan dalam Muktamar dan sudah ditetapkan dalam AD/ART partai. Bupati Fadeli yang menghadiri muscab, mengapresiasi tingkat partisipan kader partai berlambang Ka’bah tersebut. “Saya kalau hari ini baju hijau sudah milik PPP, partai politik yang lain tidak boleh iri, semoga partai PPP kedepan semakin jaya kedepan dan sampai saat ini kita sudah bekerja sama dengan sangat baik, dalam mengawal pembangunan dan programnya tahun ini bebas ODF di Kabupaten Lamongan,”

PG Qurban 23 Sapi Limosin

bahwa semangat Idul Adha tidak sekedar menyembelih hewan qurban, melainkan semangat untuk berbagi dan berkorban demi orang lain yang lebih membutuhkan. “Selain mendekatkan diri kepada Allah SWT, berqurban berarti meningkatkan kepedulian terhadap sesama,” terangnya ketika serahkan secara simbolis

bantuan hewan qurban, Senin (12/9). Pembagian hewan qurban, ujar Dirut PG Nugroho Christijanto, merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh PG setiap perayaan Idul Adha. Kegiatan ini juga merupakan bentuk wujud syukur perusahaan atas doa serta dukungan masyarakat sekitar sehingga perusahaan

sanjungnya. Sementara itu, Samsuri incumbent yang diprediksi tidak akan kesulitan pertahankan jabatannya, meminta para pengurus yang akan dipilih oleh tim formatur untuk bergerak memenuhi target yang dicanangkan partai. “Ke depan pengurus tidak boleh hanya mencantumkan nama dan tidak bergerak. PPP menargetkan tiga besar secara nasional dan pengurus kedepan harus mengejewantahkan untuk Pemilu mendatang menjadi tiga besar,” tegasnya. (fdn/ zen/epe)

dapat beroperasi dengan sangat baik. “Untuk itu kami mohon dukungan dan doa, terutama warga sekitar perusahaan, agar Petrokimia Gresik dapat terus memberikan manfaat, baik kepada masyarakat sekitar, petani, bangsa dan negara,” tutup Dirut PG Nugroho Christijano. Menariknya, sebagiab he-

wan qurban yang dibagikan, merupakan sapi yang dipelihara di Pusat Riset PG. Sapi ini diberikan pakan yang dicampur dengan Petrobiofeed, yaitu produk probiotik hasil riset PG yang berfungsi untuk meninkatkan daya tahan tubuh serta mengefektifkan peyerapan nutrisi pada proses pencernaan. (sgg/zen/epe)

Lamongan, menurut Ipda Raksan, diketahui salah satu tersangka memiliki smartphone. Diduga para pelaku melakukan perbuatan tersebut setelah melihat gambar-gambar berbau porno di smartphone tersebut. “Kejadian pencabulan seperti ini tidak luput dari pengawasan orangtua terhadap anaknya, diantaranya smartphone yang dimiliki anak tersebut,” terangnya. “Membelikan smartphone tanpa tahu kegunaannya yang bisa merusak moral jika dipergunakan dengan tidak baik. Selanjutnya juga tayangan televisi, yang semakin tidak terarah. Harus didampingi orangtua agar bisa menjelaskan mana yang baik dan buruk,” ucap Raksan. (ifa/zen/epe)

Matangkan Persiapan Akreditasi

RSUD dr Soegiri Gelar Simulasi Penanganan Bencana

LAMONGAN (BM) – Rumah sakit plat merah milik Pemkab Lamongan, RSUD dr Soegiri menggelar simulasi penanganan bencana massal. Simulasi tersebut digelar dalam rangka menuju peningkatan akreditasi. Simulasi dilakukan dengan skenario terjadi kecelakaan lalu lintas yang ditangani STIKES Muhammadiyah Lamongan. Karena minimnya peralatan medis, 20 korban diantaranya dievakuasi ke RSUD dr Soegiri. “Kemarin kami menurunkan 3 unit ambulan beserta 3 kru dengan alat yang sesuai dengan standar kegawatdaruratan,” terang Budi Wignyo S perawat IGD yang ikut simulasi. Pengerahan itu untuk membantu penanganan 20 korban dengan kategori 4 treage warna merah yang artinya butuh penanganan yang cepat dan tepat, 8 treage kuning yang berarti pasien gawat namun tidak memerlukan penanganan segera, 7 treage hijau yang artinya pasien dengan luka ringan dan 1 treage warna hitam yang artinya pasien sudah meninggal dunia. Direktur RSUD dr Soegiri, dr. Yulianto Dwi M, MMKes mengatakan simulasi penanganan bencana massal merupakan latihan untuk mengantisipasi terjadinya kejadian atau peristiwa serta menguji dokumen dan kesiapsiagaan penanggulangan bencana. “Simulasi ini selain dilakukan untuk mempersiapkan akreditasi juga merupakan tanda kesiapsiagaan kita dalam penanganan bencana, dan bagaimana alur penanganan pasien, dulu kita juga pernah melakukan simulasi kebakaran,” jelasnya, Senin (12/9). Ditambahkan olehnya, bahwa RSUD harus siap dan siaga apabila terjadi suatu peristiwa atau kejadian dengan mengoptimalkan sumber daya yang ada di rumah sakit. “Dalam kondisi apapun, kita harus siap menangani dan melayani. Inilah kesiapan kita ketika ada bencana dengan jumlah korban yang besar, bagaimana alur penanganan pasien, fasilitas mana yang harus diberdayakan,” jelasnya. Usai melakukan simulasi, Dina Ariyani, S.Psi Kasubbag Hukum, Organisasi dan Pemasaran RSUD dr Soegiri menjelaskan, usai simulasi akan dilihat keoperasionalan dokumen rumah sakit sampai dengan tahap evaluasi. “Dari simulasi tadi kita dapat melihat bagaimana persiapan rumah sakit dalam menangani bencana massal khususnya di bagian IGD, dan setelah itu lakukan evaluasi jika memang ada kekurangan akan dilakukan perbaikan, untuk meningkatkan mutu pelayanan RSUD dr Soegiri,” jelasnya. (ifa/zen/epe)

FOTO: BM/IFA

SIAP SIAGA: Penanganan bencana dengan korban massal, jadi salah satu indikator kesiapan RSUD dr Soegiri menuju akreditasi.

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016

Pantau Inovasi Pelayanan Khusus Imigrasi Bagi Warga Difabel, Lansia, Wanita Hamil dan Ibu Menyusui JEMBER (BM) – Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly memantau inovasi pelayanan khusus paspor bagi warga berkebutuhan khusus (difabel), Lansia (Lanjut Usia), anak-anak, wanita hamil, dan ibu

menyusui di Kantor Imigrasi Kelas II-A Jember, Jawa Timur, Minggu (11/9) lalu. “Inovasi yang dilakukan Kantor Imigrasi Jember cukup bagus, sehingga hal tersebut berdampak pada pelayanan yang bagus

FOTO : ISTIMEWA

CINDERAMATA : Menkumham Yasonna Laoly (tengah) menerima cinderamata dari Kepala Kantor Imigrasi Jember Rudiara Kosasih (kiri) saat berkunjung di Kantor Imigrasi Jember.

juga,” kata Yasonna usai meresmikan inovasi layanan di Kantor Imigrasi Kelas II-A Jember. Saat ini, lanjut ia, seluruh kepala kantor imigrasi berlomba-lomba untuk menciptakan inovasi layanan kepada masyarakat, dengan inovasi yang berbeda-beda yang ditawarkan oleh setiap kanim, sehingga inovasi tersebut patut diapresiasi. Kepala Kantor Imigrasi Kelas II-A Jember, Rudiara Kosasih mengatakan, pihaknya terus melakukan berbagai inovasi pelayanan paspor dan saat ini yang diresmikan adalah inovasi layanan khusus bagi warga difabel, Lansia, wanita hamil dan ibu menyusui, agar mereka nyaman saat berada di ruang tunggu kantor imigrasi. “Kami berharap dengan pelayanan khusus kepada mereka, pemohon paspor merasa nyaman ketika mengajukan pembuatan paspor,” tuturnya. Untuk mendukung layanan tersebut, pihak Kantor Imigrasi Jember juga mengubah desain interior ruangan yang menarik, seh-

ingga pemohon paspor Lansia, ibu hamil, dan anak-anak merasa nyaman dan tenang saat mengikuti proses pembuatan paspor tersebut. “Jember mengawali inovasi pelayanan paspor khusus bagi difabel, Lansia, anakanak, wanita hamil, dan ibu menyusui. Sedangkan layanan paspor untuk masyarakat umum tetap di tempat yang lama sesuai dengan prosedur,” katanya. Selain itu, pihak Imigrasi Jember juga memisahkan pelayanan pemohonan paspor dengan pengambilan paspor karena pengambilan paspor dapat dilayani selama 24 jam, sehingga warga yang memiliki kesibukan padat bisa mengambil sewaktu-waktu diluar jam kerja di Kantor Imigrasi Jember. Rudiara berharap inovasi layanan khusus di Kantor Imigrasi Jember tersebut dapat dijadikan contoh bagi kantor imigrasi lainnya, sehingga warga berkebutuhan khusus, anak-anak, wanita hamil, ibu menyusui, dan Lansia dapat menjadi prioritas mendapatkan pelayanan paspor. (ant/azt)

Musisi Tradisi Bersanding dengan Ermy Kulit BANYUWANGI (BM) – Para musisi tradisi di Banyuwangi, bersanding dengan penyanyi jazz senior Ermy Kulit dan kelompok Kua Etnika di ajang Banyuwangi Ijen Summer Jazz di Jiwa Jawa Resort Banyuwangi, DesaTamansari, Sabtu (10/9) malam lalu. Sigit Pramono, penyelenggara acara, mengemukakan bahwa selama konser, musik tradisi bukan sekadar tempelan, melainkan menjadi aktor utama. Ini menguatkan upaya Ijen Summer Jazz bukan hanya sekadar tempelan dalam musik jazz. “Selama ini seakan ada sekat antara musik tradisi dan modern. Dengan Jazz, kami menipiskan, bahkan meniadakan sekat itu,” katanya. Menurut ia, jazz merupakan genre musik yang bebas. Karena munculnya

jaz sendiri, merupakan upaya musisi untuk memerdekakan dirinya. Sehingga dengan jaz sangat mudah memadukan jenis-jenis musik, termasuk musik modern dengan tradisi. Itu sebabnya, di Ijen Summer Jazz yang kedua ini, katanya, ditampilkan Kua Etnika, garapan Djaduk Ferianto yang terkenal luas mengolah musik etnik dengan sentuhan modern tanpa kehilangan spirit tradisi. Bahkan, pada ajang itu musik tradisi Banyuwangi ditampilkan sebagai pembuka, dan dilanjutkan berkolaborasi dengan Kua Etnika. Musik-musik tradisional seperti rebana, angklung dan gendang Banyuwangi berpadu apik dalam tampilan itu. “Dengan jazz bisa mudah berkolaborasi,” kata Sigit. Haidi bing Slamet, seniman Banyu-

wangi, mengaku sangat berterima kasih karena diberi ruang untuk mengembangkan seni tradisi. “Kami sangat bangga bisa satu panggung bersama seniman sekelas Djaduk. Ini menunjukkan tidak ada sekat di musik modern dan tradisi,” katanya. Dalam kolaborasi itu, pihaknya menampilkan musik tua Banyuwangi yang kental, dengan suara angklung paglak. Sementara Kua Etnika didirikan oleh Djaduk Ferianto, Butet Kartaredjasa, dan Purwanto pada 1995. Mereka mengeksplorasi pola irama tradisi secara maksimal, membuka ruang lahirnya musik etnik alternatif yang dinamis. Selain kolaborasi Kua Etnika dan seniman Banyuwangi, Ijen Summer Jazz juga mengobati kerinduan penggemar jazz pada Ermy Kullit. (ant/azt)

Polres Bekuk 10 Pelaku Curwan LUMAJANG (BM) – Polres Lumajang terus berusaha menjaga Kamtibmas agar tetap kondusif, yakni dengan menangkap para pelaku pencurian hewan ternak (Curwan) yang selama ini meresahkan. “Dalam waktu sebulan terakhir, ada 10 pelaku pencurian hewan ternak atau Curwan yang telah ditangkap untuk diproses hukum lebih lanjut. Para pelaku merupakan kawanan yang memang telah menjadi Target Operasi (TO) penangkapan kami, yang saat ini masih terus dikembangkan kasusnya,” kata Ipda Gatot Budi Hartono, Kasubag Humas Polres Lumajang. Diungkapkan, ke-10 pelaku Curwan yang ditangkap, ada yang bukan kawanan spesialis pencurian dengan sasaran hewan ternak. Pasalnya, ada sebagian yang terungkap melakukan aksi pencurian dengan sasaran lain. “Ada yang juga terlibat aksi Curanmor dan Curat dengan sasaran rumah,” ungkapnya. Sebanyak 10 pelaku telah ditahan di Mapolres Lumajang dan dalam proses penyidikan. “Ke depan, kami juga berharap masyarakat turut terlibat mengantisipasi segala bentuk potensi gangguan Kamtibmas. Hal ini untuk memastikan situasi Kamtibmas tetap kondusif,” ujarnya. Gatot juga mengatakan, bahwa potensi terjadinya aksi Curwan cukup tinggi. “Untuk itu, kami akan terus meningkatkan kegiatan patroli Kamtibmas. Terutama di titik-titik rawan, agar kondisi keamanan tetap kondusif, “ terangnya. Kegiatan patroli ini, masih menurutnya, dilakukan dengan melibatkan warga masyarakat setempat di wilayah-wilayah pelosok yang rawan terjadinya aksi pencurian hewan ternak. Dengan patroli bersama ini, diharapkan potensi terjadinya aksi Curwan bisa diantisipasi secara dini. “Tidak hanya kegiatan patroli saja yang menjadi fokus Polres Lumajang, tapi juga dalam menghadapi potensi gangguan Kamtibmas,” kata Gatot. (pri/azt)

Iklan Kehilangan

FOTO : ISTIMEWA

KOLABORASI : Suasana kolaborasi musik tradisi Banyuwangi dengan musik jazz modern.

STNK N 2267 U, NK 107500, NM 3096551, A/N BUDI MISNANDAR STNK N 5725 UQ, NK 011999, NM 1011321, A/N SRI AMI STNK N 4899 ZK, 152343, NM 11553335, A/N MUNIK TRI INDAHATI STNK N 4767 ZL, NK 270390, NM 370390, NM 1263515, A/N IIS MARDIYAH STNK N 5347 U, NK 722050, NM 3705996, A/N SUSIANA STNK N 6391 YL, NK 16440, NM 1015867, A/N SISCA KALIGIS STNK N 5552 ZS, NK 098710, NM 1100069, A/N SRIWATI

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05.

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Polresta Amankan Ratusan Ribu Pil Koplo Satu Pengedar Kabur, Satu Orang Ditangkap PROBOLINGGO (BM) – Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Probolinggo Kota mengamankan seorang remaja berinisial AM (18). Ia ditangkap karena

mengedarkan obat berbahaya. Sedang Sutomo (30) yang malam itu bersama AM, kabur. AM langsung digiring dan dijebloskan ke sel Mapolresta untuk mempertang-

FOTO : BM/SAIFULLAH

PIL BERBAHAYA : Ratusan ribu butir pil berbahaya saat ditunjukkan pada sejumlah wartawan oleh Kasat Narkoba Polresta Probolinggo.

gungjawabkan perbuatannya. Kedua pengedar itu ditangkap setelah lama menjadi incaran. Polisi yang berpurapura menjadi pembeli berhasil meringkus AM, sedang Sutomo yang kabur masih diburu petugas. Dari rumah di Jalan Hasan Genggong, Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Mayangan itu, polisi mengamankan 301 ribu Pil Dextro, 73 ribu butir Pil Trihexipenidil, 360 obat keras jenis Ketorolac dan 20 cairan inject Natrium Phenytoin. Polisi juga mengamankan sepeda motor bernopol N 5540 QZ milik Sutomo dan pistol jenis soft gun beserta peluru tajam, yang ditinggal turut diamankan. Berikut kendaraan sedan putih bernopol N 410VN yang diduga milik Ribut, bandar obat terlarang. Kapolresta Probolinggo, AKBP Hando Wibowo menjelaskan, sekitar pukul 23.00 WIB anak buahnya menggerebek rumah yang diduga sarang obat haram. Dua orang yang ada di dalam sempat kabur, namun remaja yang berinisial AM berhasil ditangkap. Sutomo yang malam itu terjun ke sungai, lolos meski petugas sempat memberi peringatan dengan tembakan. “Tembakan tidak diarahkan ke Sutomo.

Karena sekitar kejadian banyak warga. Tembakan peringatan ke atas,” terang Kapolresta. AKBP Hando Wibowo menyebutkan, motif yang digunakan Sutomo tergolong baru. Ia memanfaatkan AM dalam bertransaksi untuk mengelabui polisi. AM menjaga barang yang akan diambil pembeli, sedang Sutomo memantau dari jarak jauh. Yang mengambil barang pembeli sendiri. “Jadi barangnya ditaruh di suatu tempat. AM menjaga di dekatnya. Mereka khawatir barangnya hilang. Tujuan kedua, mengelabui polisi,” tambah Kapolresta. Selain bertransaksi dengan motif baru, Sutomo pengedar dan Rudi bandar memanfaatkan pengamen dan anak punk. Mereka sambil mengamen mencari pembeli yang kemudian dilanjutkan bertransaksi. Mengenai wilayah penjualan pil koplo milik Rudi, lanjut AKBP Hando Wibowo, Kota dan Kabupaten Probolinggo serta Kabupaten Lumajang. “Pengedar dan bandarnya dalam pengejaran. Mereka harus segera ditangkap, karena merusak generasi muda. Pil yang mereka jual sangat berbahaya,” tandasnya. (sip/azt)

Usai Sholat, Bupati Serahkan Hewan Qurban PROBOLINGGO (BM) – Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari serta Wakil Bupati H Timbul Prihanjoko menyerahkan hewan qurban berupa sapi masing-masing satu ekor kepada Takmir Masjid Agung Ar Raudlah, Kota Kraksaan. Penyerahan dilakukan usai Bupati dan Wabup serta jajaran Forpimda (Forum Pimpinan Daerah) melaksanakan Sholat Idul Adha, Senin (12/9) kemarin. Bupati Probolinggo sendiri melalui Wakil Bupati menyampaikan hikmah Idul Adha yang di dalamnya terdapat ibadah qurban. Menurutnya Idul Adha mengandung nilai-nilai kemanusiaan, nilai kepedulian dan solidaritas yang patut diteladani. “Bukan kambing atau sapi yang menjadi esensi dari berkurban, tetapi kerendahan hati dan keikhlasan dan saling berbagi. Itulah makna qurban yang sebenarnya, Selamat Hari Raya Idul Adha 1437 H,” pungkasnya. (sip/azt) PERWAKILAN

QURBAN : Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari ketika menyerahkan hewan qurban kepada salah seorang Takmir Masjid Agung Ar Raudlah. FOTO : BM/ SAIFULLAH

FOTO : ISTIMEWA

DIRAWAT : Salah seorang korban ditemani keluarganya di salah satu kamar rumah sakit.

Pesta Miras, Dua Remaja Putri OD PROBOLINGGO (BM) – Dua remaja putri di Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, terpaksa dilarikan ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Waluyojati Kraksaan, Sabtu (10/8) malam lalu. Keduanya mengalami overdosis (OD) setelah pesta Miras oplosan di sekitar kawasan pesisir Desa Randutatah, Kecamatan Paiton. Berdasarkan informasi yang didapat, sekitar pukul 14.00 WIB, keduanya datang ke kawasan tambak Desa Randutatah. Mereka datang bersama dua teman lakilakinya, yakni TM (24) dan NM (16), warga Dusun Dauh, Desa Alastengah, Kecamatan Besuk. Di salah satu lokasi, mereka berempat kemudian melakukan pesta Miras dan pil koplo. Akibat terlalu banyak mengkonsumsi barang haram itulah, dua remaja putri itu mengalami overdosis (OD). Oleh warga setempat, kemudian dilaporkan ke Polsek Paiton. “Betul, ada laporan dari warga. Kemudian kami datangi TKP dan langsung melarikan dua remaja itu ke IGD RSUDWaluyojati Kraksaan,” ujar Kapolsek Paiton, AKP Riduwan, Minggu (11/9). Sementara dua pemuda yang ikut pesta Miras oplosan itu, diamankan di Mapolsek Paiton. Keduanya diperiksa secara intensif oleh polisi terkait kejadian overdosis tersebut. Menurut Humas RSUD Waluyojati Kraksaan Sugianto, kedua remaja yang mengalami overdosis tersebut sudah dipindahkan ke ruang perawatan, yakni ruang Mawar. “Kondisi keduanya sudah melewati masa kritis, sehingga oleh tim medis dipindahkan ke ruang perawatan,” ujarnya. (sip/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih. PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


METRO JATIM 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 13 SEPTEMBER 2016

Balon Pilkades Pacangan Lapor ke Polda Jatim, karena Merasa Dicurangi dan Dijegal

kilas

BANGKALAN (BM) – Bukan hanya acara pemilihan kepala daerah (pilkada) saja yang berbau curang hingga terjadi politik uang (money politic). Acara pilkades di Bangkalan pun akhirnya berbuntut ke kepolisian gara-gara salah satu calonnya merasa dijegal hingga tak bisa ikut dalam bursa bakal calon (balon) Pilkades Pacangan. Adalah Moch Zeki (38), mendatangi Markas Polda Jatim Surabaya untuk melaporkan 15 anggota Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD)Pacangan Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan. Sebagai terlapor adalah Saiful Islam Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Pacangan beserta 14 anggotanya dengan surat laporan nomor TBL/1065/IX/2016/UM/JATIM, atas tuduhan telah melawan hukum, sewenang-wenang memakai kekuasannya bermaksud menguntungkan orang lain seperti di pasal 423 KUHP. Menurut Moch Zeki, dirinya merasa menjadi korban rekayasa

sekelompok orang yang tidak lain adalah anggota Panitia Pemilihan Kepala Desa (P2KD) Pacangan, karena berkas pendaftaran dirinya sebagai balon kades telah ditolak dengan alasan surat domisilinyatidakmemenuhisyarat(kurang dari satu tahun). Padahal, Zeki-sapaan akrab Moch Zeki merasa telah tinggal di desa kelahiran sekaligus orang tuanya, jauh sebelum diprosesnyae-KTPyangdimilikinya dan surat domisili yang dikeluarkan oleh instansi terkait. Artinya, Zeki telah kembali dan tinggaldiDesaPacanganlebihdari dua tahun sebelumnya. “Kalau KTP dan surat domisili saya dinilai tidak memenuhi syarat karena berdomisili kurang dari satu tahun, ini justru menjadi pertanyaan besar bagi saya, karena sebelum saya mengurus KTP dan Domisili, saya telah beberapa tahun harus mondar-mandir dari Pacangan ke Surabaya, sampai akhirnya saya mendapatkan mandat dari masyarakat untuk maju,” jelasnya, Senin (12/9). Zeki juga menceritakan soal

ISTIMEWA

Terlapor Kepala dan Anggota P2KD

Moch Zeki

upaya penjegalan sejak dini yang dilakukan Samsuri Kepala Desa setempat(calonincumbent)pada saat berniat mengurus surat kepindahannya dari Dukuh Kupang Surabaya ke Desa Pacangan Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan. “Saat saya menghadap pak kades, malah mendapatkanjawabanyangmenyakitkan, karena dia (kades) tidak bersedia memproses surat kepindahan dengan alasan jika dirinya telah mendengar kalau kepulangan

saya ke desa hanya untuk mencalonkan diri sebagai calon kades, yang tentu jadi pesaingnya, sehingga saya mengurus ke Dispenduk Bangkalan,” terangnya. Namun apa yang terjadi, Lanjut Zeki, saya malah dilaporkan kadeskePolresBangkalandengan tuduhantelahmengurusKTPdengan tidak melalui prosedur yang benar.Tetapi kasusnya bisa selesai saat itu, karena pihak polres juga menilai jika kasus ini merupakan kelalaian pihak kelurahan. Dan padasaatpendaftaranpilkadesdibuka pada 2 Juni sampai 16 Juli, tetapi akhirnya dipercepat hanya 14 hari kerja. Maka Zeki dengan terpaksa mengikuti dan berusaha melengkapi seluruh berkas persyaratannya untuk mendaftar diri pada 14 Juni. “Tetapi saat itu saya dikatakan tidak bisa menjadi bakal calon, karena KTP saya dianggap belum satu tahun, dan itu merupakan syarat mutlak sebagai balon, tentu saja saya kecewa karena proses verifikasi saja belum dilakukan sudah langsung dito-

lak,” tandasnya. Masih Zeki, beberapa saat kemudian dia mendapatkan kabar dari saudaranya bahwa P2KD kembalimemintaberkaspendaftarannya. Karena sudah merasa malu, akhirnya berkas saya titipkan ke saudara saya untuk diserahkan. “Lagi-lagi saya dikecewakan, karena pada saat berkas saya diterima dan diberikan surat tanda terima, ternyata dilampiri selembar surat tanpa kop namun bermaterai dan ditanda tangani Ketua P2KD isinya menolak pendaftaran saya,” tambahnya. Kini Moch Zeki telah didampingi kuasa hukum dari Lembaga anti korupasi East Coruption n JudicialWacth Organisation (ECJWO) untuk melanjutkan kasusnya ke ranah hukum, baik pidana maupun perdata. Miko Saleh SH, Ketua ECJWO meminta Pemda Kabupaten Bangkalan untuk segera turun tangan, guna meluruskan aturan terkait Pilkades yang saatiniakandigelarolehDesaPacangan Kecamatan Tragah Kabupaten Bangkalan (bet/nov)

Truk Berikut Sopirnya Tertimbun Longsoran Tanah TULUNGAGUNG (BM) – Kecelakaan tragis dialami Samsul Abidin (20), sebagai sopir truk yang juga warga Dusun Ringin Putih Desa Ringin Pituh Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung. Saat melintas dengan trus yang disopirinya, mendadak tebing di atas luruh hingga longsor dan menimpa kendaraannya. Praktis, truk akhirnya tertimpa tanah longsor, korban juga

tak berhasil menyelamatkan diri sehingga ikut terjebak di dalam. Hingga dua hari ini, korban dan truknya belum berhasil dievakuasi karena tertimbun bebatuan, di aliran kali Lahar Dusun Gunung Gedang Desa Karangrejo Kecamatan Garum. Sulitnya mengevakuasi truk nopol AG 8514 RH itu, karena tertimbun bebatuan tanah longsor sedalam 10 meter. Ditambah medannya cukup sulit

karena juga rawan longsor. Kapolres Blitar AKBP Slamet Waluya menuturkan, kejadian itu terjadi pada Minggu (11/9), siang atau sekitar 14.00. Saat itu, korban mengemudikan truknya sendirian karena hendak mengambil pasir sungai di kali lahar. Namun, sore itu tak ada pasir, sehingga ia kembali. Nah, saat melintas di tepi sungai, masih kata kapolres tebing setinggi sekitar 50 meter

yang berada di sisi barat, tibatiba longsor. Begitu longsor, tanah bebatuan itu langsung menimpa truk korban, hingga membuat truk itu langsung bertimbun tanah. “Tanah yang longsor dan menimpa truk itu setinggi sekitar 50 meter. Akibatnya, truk itu langsung tak kelihatan akibat tertimbun longsoran tanah,” imbuh kata Slamet. Hanya saja, hingga kini penyebab tebing itu longsor be-

ISTIMEWA

DETEKSI DAGING KURBAN Petugas Dinas Pertanian Kota Madiun memeriksa hati sapi saat penyembelihan hewan kurban di Masjid Al-Hassan, Kota Madiun, Senin (12/9). Dinas Pertanian Kota Madiun menerjunkan sejumlah petugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban di sejumlah lokasi secara acak guna memberikan kepastian daging kurban bebas penyakit dan aman dikonsumsi.

lum diketahui karena sore itu tak ada hujan. Namun diperkirakan, itu karena tergerus akibat bebatuan yang ada di bawah tebing itu sering diambil, untuk dijual pasirnya. “Dugaan lainnya, mungkin karena terkena getaran truk yang sering lewat TKP,” paparnya, kemarin (12/9). Sebenarnya, saat kejadian itu teman-teman korban, yang sesama sopir sudah berusaha menolongnya. Seperti, mereka berusaha menyingkirkan bebatuan yang menimbun truk tersebut. Namun, akhirnya teman-teman korban ketakutan karena khawatir ada tanah longsor susulan. Untuk menuju ke TKP itu medannya cukup sulit. Selain jaraknya jauh atau sekitar 5 km dari jalan dusun terdekat, yakni Dusun Gununggedang, juga jalannya cukup sulit. Yakni, semua jenis kendaraan yang menuju ke lokasi pengambilan pasir itu harus menyusuri tepi sungai. Bahkan, kadang harus melintas di tengah sungai, karena menghindari medan jalan yang mepet tebing. “Dengan kondisi seperti itu, dikhawatirkan muncul lahar dingin karena cuaca seharian kemarin itu mendung,” paparnya yang menambahkan tak mungkin mendatangkan alat berat karena medannya cukup sulit. Karena itu, salah satu cara untuk menghilangkan timbunan tanah di atas truk itu harus disemprot air dengan mendatangkan mesin diesel. (son/nov)

Momen Hari Raya Idul Adha, Jagal Sapi Kebanjiran Order MAGETAN (BM) – Hari Raya Idul Adha selalu identik dengan maraknya penjualan hewan khususnya sapi dan kambing. Namun, di Magetan yang lebih mendapatkan rezeki di momen itu adalah sejumlah orang yang bekerja sebagai jagal sapi. Ini karena mereka kebanjiran order atau mendapat banyak pesanan dari panitia kurban. Seperti yang dikatakan seor-

ang jagal sapi asal Magetan Sunyoto, Senin (12/9), mengatakan pada hari biasa ia hanya mengandalkan orang hajatan atau pesanan dari para peternak sapi. Namun saat momentum Idul Adha, dalam sehari ia bisa mendapatkan order tiga sampai empat tempat panitia kurban. “Setiap tempat berbeda-beda. Ada yang satu ekor sapi, namun ada juga yang lebih bahkan hing-

ga beberapa ekor sapi,” ujar Sunyoto. Menurut dia, pesanan tersebut berasal dari bermacammacam panitia, ada yang takmir masjid, musala, maupun panitia dari lembaga pendidikan yang memanfaatkan jasanya. Para panitia tersebut biasanya memakai jasa jagal secara borongan. Tidak hanya menyembelih dan memotong saja, na-

mun juga menguliti sampai selesai. Sunyoto menjelaskan, dengan banyaknya pesanan, ia mengaku terpaksa menolak karena waktunya yang terbatas. “Ada yang terpaksa ditolak karena mepet. Yang jelas, tiga hari ini selama masa penyembelihan hewan kurban, sudah penuh,” katanya. Untuk tarif, saat hari biasa ia memasang harga Rp 350 ribu per

ekor sapi. Namun, khusus momentum Idul Adha ia tidak memberlakukan karena untuk kepentingan agama dan sosial. “Soal tarif saat perayaan Idul Adha begini tergantung dari takmir masjid ataupunpanitiakurbannya,”tambahnya yang memastikan cara yang digunakannya dalam menyembelih hewan kurban telah sesuai dengan yang ditentukan syariat islam. (aja/nov)

ILUSTRASI

Buron Pelaku Penganiyaan dan Pencurian, Dibekuk TULUNGAGUNG (BM) – Seorang pelaku pencurian dan penganiaayaan akhirnya tertangkap anggota Polres Tulungagung. Pelaku yang sempat buron tersebut diketahui bernama Siyar (53), warga kampung halamannya di Desa Tulungrejo. Kini, penyidik masih mengembangkan kasusnya. Seperti yang dikatakan Kapolsek Karangrejo AKP Puji Hartanto, Senin (12/9), mengatakan Siyar yang residivis kasus pencurian ditangkap saat beristirahat dan pijat di sebuah warung kopi di Desa Jatimulyo, Kecamatan Pakel, dua hari sebelumnya, yakni Sabtu (10/9). “Pelaku kami tangkap tanpa perlawanan,” kata Puji Hartanto. Sementara dari tangan Siyar, lanjut kapolsek, polisi menyita sebilah sabit dan sepeda motor merek Honda Win hasil pencurian. Pria pengangguran yang telah beberapa kali keluar-masuk penjara karena kasus pencurian dengan pemberatan itu kini diancam pasal berlapis, yakni pasal 351 Ayat 1 KUHP tentang penganiayaan dengan hukuman maksimal lima tahun penjara, dan pasal 363 tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. “Untuk kasus kedua masih akan diperdalam lagi soal dugaan pencurian yang dilakukan tersangka,” katanya. Puji menjelaskan, Siyar telah sejak empat hari lalu dinyatakan buron. Keberadaan residivis ini yang berkeliaran di sekitar rumahnya di Desa Tulungrejo semakin mengkhawatirkan warga setelah Siyar dengan membabi buta melukai salah satu tetangganya, Setu (56) dengan cara menempelkan sabit yang telah dipanasi dengan api ke tengkuk korban. “Setelah insiden penyerangan itu, tersangka sempat kabur dengan berpindah-pindah tempat dan menjadi buron aparat,” kata Puji yang menambahkan di tengah pelariannya, Siyar terus berpindah dan menyaru sebagai orang gila itu diduga sempat melakukan pencurian sepeda motor Honda Win milik seorang warga di Desa Ringinpitu Kecamatan Kedungwaru pada Jumat (9/10). (aja/nov)

AKP Hasanuddin

Hari Kurban, Malah Asyik Pesta Sabu di Warkop SUMENEP (BM) – Hari Raya Idul Adha bukannya tambah melakukan kebajikan dan ibadah. Seorang warga Dusun Lembeng Deje Desa Kali Katak Kecamatan Arjasa Sumenep, terpaksa ditangkap poisi dan dijebloskan ke penjara. Ini karena, Musarrap (34), ketahuan menggelar pesta sabu. Waktu digerebek, tersangka mengkonsumsinya di warung kopi (warkop) miliknya. “Tersangka kedapatan pesta sabu di warung kopi miliknya. Penangkapan terhadap tersangka berkat informasi dari warga yang mencurigai, kerap terjadi transaksi sabu di warung kopi miliknya,” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKP Hasanuddin, Senin (12/9). Ia mengungkapkan, saat polisi melakukan penggeledahan di warung kopi tersangka, ditemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya sabu seberat 0,25 gram yang dibungkus plastik klip kecil. “Selain sabu, anggota juga menemukan seperangkat alat hisap sabu di warung kopi tersangka,” ujarnya. Ia menjelaskan, saat dilakukan penangkapan, tidak ada perlawanan dari tersangka. Namun tersangka didapati membawa sebilah pisau diselipkan di pinggangnya.“Tersangka langsung dibawa ke polsek Kangean untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkapnya yang menerangkan juga akibat perbuatannya, tersangka dijerat pasal 112 ayat (1) Undang-undang nomor 35 tahun 2009, tentang narkotika dan pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat nomor 12 tahun 1951. (bet/nov)

Gelar Lomba Takbiran Keliling dengan Hadiah Utama Sapi, untuk Semangati Siswa Malam takbiran, selalu ramai dengan masyarakat terutama umat muslim yang memuji keagungan dan kebesaran Allah SWT. Uniknya, agar semarak dan semangat, di Kota Ponorogo tepatnya di SMK PGRI 2 Ponorogo, selain mengisi sejumlah acara di malam takbiran juga menggelar lomba takbir keliling dengan hadian utama sapi. BERITA JATIM TAK pelak, terobosan dari pihak sekolah tersebut disambut sangat antusias. Gema takbir ikut terdengar di malam yang cerah itu. Allahu Akbar.... Allahu Akbar... Allahu Akbar... terden-

gar di sepanjang Jalan Soekarno-Hatta. Takbir keliling tersebut dilakukan ratusan siswa SMK PGRI 2 Ponorogo, Minggu (11/9/2016) malam. Uniknya, ratusan siswa terse-

but tidak sekedar takbir keliling. Namun juga melakukan berbagai macam atraksi. Sekaligus menguji kekreatifan para siswa. Bahkan, sejumlah siswa ada yang membawa unta jadi-jadian, menggunakan obor layaknya takbir di kampung pada jaman dulu hingga menampilkan suasana takbir modern. Menariknya, takbir keliling itu ternyata berhadiah sapi. “Pihak sekolahan memang menyediakan hadiah utama sapi. Biar menarik kekreatifan siswa dalam melakukan takbir keliling,” kata

Sambudi Arifin selaku Kepala SMK PGRI 2 Ponorogo. Sambudi mengatakan kegiatan ini selain mengasah kekreatifan juga kegiatan tahunan untuk mendidik siswa. Daripada malam takbiran melakukan hal-hal tidak berguna. “Dari pada digunakan untuk keluar malam. Tidak jelas arah tujuannya, mendingan melakukan takbir keliling dengan hadiah sapi pula,” terangnya. Sambudi menjelaskan, sapi tersebut diperebutkan 57 kelompok peserta. Dari semua tingkatan, kelas X, XI maupun XII. Se-

mentara salah satu ketua kelompok peserta, Wahyu Agustin Rimbawan, mengatakan sengaja melakukan latihan bersama rekan sekelasnya sepekan. Dia beralasan agar mendapat hadiah utama sapi. “Kalau dapat yang jelas bisa dimakan bersama teman sekelas. Dibagi dengan fakir miskin juga. Makanya, kita sebelum acara takbir keliling dimulai sebelumnya telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang. Semoga kelompok kami yang menang nantinya,” katanya tersenyum. (nov)

ISTIMEWA

UNIK: Acara takbir keliling yang diselenggarakan SMKN 2 Ponorogo beda dari yang lain karena dilombakan untuk semangati siswa.


www.beritametro.co.id

SELASA, 13 SEPTEMBER 2016

Sopir Dijerat Pasal Berlapis Kasus Terbakarnya Truk BBM di Jalan Tol

SIDOARJO (BM) – Penyi­ dik Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo terus berupaya men­ dalami pengakuan sopir truk tangki Nopol L 8431 UX ber­ muatan bahan bakar minyak (BBM) yang terbakar di Jalan Tol Sidoarjo-Porong. Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Sidoarjo, AKP Bayu Prasatyo menyata­ kan, pendalaman penyidikan dilakukan dengan mengem­ bangkan pengakuan Muham­ mad Anik (sopir truk) terkait soal dugaan mengonsumsi narkoba. ”Hasil tes urine, memang terbukti kalau yang bersang­ kutan (sopir truk) mengon­ sumsi narkoba jenis sabu-sabu. Namun pengakuannya saat dilakukan pemeriksaan, kon­ sumsinarkoba itu diakuinya dua pekan sebelumnya. Ini yang masih terus kami kem­ bangkan, apa benar dua pekan sebelumnya atau juga dalam 24 jam terakhir,” katanya. Menurut AKP Bayu, untuk lebih memastikan pengakuan­ nya itu, saat ini juga dilakukan pemeriksaan darah. “Untuk mengetahui lebih pastinya, kami masih menunggu hasil pemeriksaan darah yang ber­ sangkutan,” lanjut dia. Sebelumnya, Muhammad

FOTO: BM/MUCHLIS

DIGELANDANG PETUGAS: Tersangka M Anik saat digelandang petugas sesudahnya menyerahkan diri ke Mapolres Sidoarjo pascaterbakarnya truk bermuatan BBM yang dikemudikannya di Jalan Tol SoidoarjoPorong.

Anik yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam peri­ stiwa yang juga menyebabkan seorang pengemudi kendaraan lain meninggal dunia itu din­ yatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Pengakuannya kepada polisi, tersangka mengatakan terakhir kali mengonsumsi

narkoba jenis sabu-sabu pada dua pekan lalu dengan alasan untuk menambah semangat kerjanya. Setelah sempat kabur seki­ tar 12 jam, sopir truk milik pertamina yang terbakar di Km 32,8 Jalan Tol Sidoarjo ke arah Porong itu menyerahkan diri. Setelah diamankan dan

dilakukan pemeriksaan, sopir truk itu langsung ditetapkan sebagai tersangka karena akibat kelalaianya hingga menyebab­ kan orang lain tewas. Sebelumnya, Kepala Ke­ polisian Resor (Kapolres) Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir juga mengatakan, penetapan sopir truk pertami­

na sebagai tersangka didasar­ kan hasil pemeriksaan polisi terhadap Muhammad Anik. Dia dinyatakan terbukti lalai dalam mengemudikan kendaraanya sehingga menyebabkan orang lain meninggal dunia. Selain itu, kata kapolres, tersangka bukannya langsung menyerahkan diri kepada poli­ si pasca kejadian melainkan malah dengan sangaja melari­ kan diri. Ditambah lagi, hasil tes urine yang menyebutkan dirinya terbukti telah mengon­ sumsi narkoba. Tersangka M Anik yang saat ini ditahan di Polres Sidaorjo itu, dijerat dengan pasal berla­ pis. Yakni, dijerat pasal 310 ayat 4 di mana atas kelalaiannya hingga menyebabkan orang lain meninggal dunia. Selain itu, juga dikenakan pasal 312 dan Undang-undang No. 22, tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara. Tersangka Muhammad Anik menyerahkan diri ke Mapolres Sidoarjo pada Kamis 8 September sekitar pukul 21.00 WIB. Lelaki asal Rembang, Jawa Tengah itu, menyerahkan diri dengan diantar teman sepro­ fesinya ke Mapolres Sidoarjo. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Museum Olahraga Perlu Peningkatan SDM SIDOARJO (BM) - Kepala Museum Olahraga Nasional Kemenpora, Herman Chaniago menyatakan, unit yang dipimpinnya memerlukan peningkatan sumber daya manusia (SDM) agar benar-benar bisa menjalankan fungsi pendidikan, rekreasi dan penyebaran informasi. “Saat ini, Museum Olahraga Nasional hanya mempu­ nyai 11 pegawai negeri dan sepuluh tenaga kontrak dan hanya satu di antara mereka yang berlatar belakang ilmu museum,” kata Herman saat menghadiri peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) di Stadion Delta Sidoarjo, Jatim, beberapa waktu lalu. Upaya yang telah dilakukan Herman adalah mengada­ kan pelatihan peningkatan kompetensi permuseuman dengan materi pengembangan diri, komunikasi dan mar­ keting, konservasi dengan narasumber praktisi pendidi­ kan dan komunikasi. “Memang sudah ada perubahan cara pikir pegawai dalam mengelola museum, misalnya dalam cara memberikan pelayanan kepada tamu,” katanya. Museum Olahraga Nasional yang berlokasi di dalam kompleks Taman Mini Indonesia Indah (TMII) berdiri di areal seluas 1,5 hektare dengan total luas bangunan 5. 000 meter persegi dan terdiri atas tiga lantai. “Idealnya jumlah pegawai sekitar 30 orang tenaga profesional yang mengua­ sai bidang promosi, pembaruan, dan konservasi,” katanya. Untuk meningkatkan kunjungan dan sekaligus menjalankan fungsi pendidikan, Herman siap untuk menjalin kerja sama dengan Kementerian Pendidikan agar sekolah-sekolah mempunyai program kunjungan ke museum. (ant/udi)

Jurusan Madura Dominasi Penumpang Idul Adha

SIDOARJO (BM) - Plt Kepala UPTD Terminal Purabaya Surabaya, Soesandi Ismawan mengatakan, ju­ rusan Madura masih mendominasi penumpang saat liburan panjang Hari Raya Idul Adha tahun 2016. “Sudah menjadi tradisi jika pada pelaksanaan Hari Raya Idul Adha seperti sekarang ini banyak warga masyarakat pulang ke Madura un­ tuk pulang kampung,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (11/9). Ia mengemukakan, selain tujuan Madura, tujuan lain di Provinsi Jawa Timur saat pelaksanaan Idul Adha ini adalah Jember, Lumajang, dan juga Probolinggo. “Puncaknya terjadi pada Sabtu (10/9) malam dengan jumlah pe­ numpang yang menggunakan jasa angkutan di Terminal Purabaya se­ banyak 48 ribu orang penumpang,” katanya. Ia mengatakan, meningkatkan jumlah penumpang tersebut mem­ buat pihaknya harus menambah jumlah pasokan bus yang masuk ke Terminal Purabaya supaya bisa men­ gangkut seluruh penumpang. “Kami mengerahkan tujuh bus pariwisata untuk mengangkut pe­ numpang yang ada di terminal ini supaya bisa terangkut seluruhnya ke tempat tujuan masing-masing,” katanya.

FOTO: BM/MUCHLIS

HEWAN KURBAN: Petugas Polres Sidoarjo saat menyerahkan beberapa ekor kambing kepada warga Kepetingan.

Polres Bagikan Hewan Kurban ke Warga Kepetingan

FOTO: BM/IST

TERMINAL PURABAYA: Kepadatan penumpang terasa hingga Senin (12/9) malam. Tak sedikit calon penumpang yang terlantar saat menunggu bus.

Ia mengatakan, ada beberapa jurusan seperti ke Pare, Jombang dan juga Bojonegoro yang mengalami peningkatan penumpang saat musim liburan panjang kali ini. “Padahal pada tahun-tahun sebe­ lumnya, jurusan-jurusan yang ada di tempat ini tidak begitu banyak digu­

nakan oleh penumpang. Mungkin, saat ini liburan panjang sehingga banyak yang memanfaatkannya un­ tuk pulang ke kampung halaman,” katanya. Ia mengatakan, pada saat arus ba­ lik nanti pihaknya memprediksikan akan terjadi lonjakan penumpang

pada Senin (12/9) malam atau juga pada Selasa (13/9) pagi. “Kalau untuk arus balik, kami optimistis akan ter­ atasi seluruhnya, karena armada bus kota yang ada di Terminal Purabaya ini masih mencukupi jumlah pe­ numpang yang akan masuk ke dalam Kota Surabaya,” katanya. (ant/udi)

Warga Wonokarang Ditemukan Mengambang di Kali Kraton Diduga Korban Tawuran saat Pertunjukan Musik

SIDOARJO (BM) – Pagi menjelang jelang pelaksanaan Sholad Idul Adha, warga Desa Kraton, Kecamatan Krian, di­ gegerkan temuan mayat lelaki yang terapung di aliran sungai di daerah itu. Temuan mayat terapung di Kali Kraton di Dusun Parengan itu, mengundang perhatian se­ jumlah warga yang saat itu hen­ dak mengikuti Sholat Idul Adha. Beberapa warga bergerombol memadati badan sungai un­ tuk berebut melihat langsung peristiwa penemuan mayat itu. Sumandi, salah seorang war­ ga Dusun Parengan mengungka­ pkan, temuan mayat itu pertama kali diketahui sekitar pukul 06.30 WIB. Temuan itu, kemudian di­ laporkan ke kantor polisi terdekat sesudah selesainya pelaksanaan Shalat Idul Adha. Petugas dari Polsek Krian yang mendatangi lokasi ke­ jadian akhirnya melakukan olah

FOTO: BM/MASHUDI

EVAKUASI: Petugas dengan dibantu warga mengevakuasi temuan mayat yang mengambang di Kali Kraton, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo.

tempat kejadian perkara (TKP). Hasil identifikasi sementara, korban bernama Bagus, warga Desa Wonokarang, Kecama­

tan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Dugaan sementara, kema­ tian korban akibat tawuran di

desanya pada Sabtu (10/9). Saat terjadi tawuran itu, korban diduga terdesak lalu melompat ke sungai meski sebenarnya

tidak bisa berenang. Keluarga korban sempat melakukan pencarian di sepan­ jang aliran sungai hingga Min­ ggu (11/9) sore. Namun, upaya pencarian yang juga dibantu warga sekitar itu tak membuah­ kan hasil. Akhirnya, keluarga korban melapor ker Polsek Ba­ longbendo sampai akhirnya ditemukan mengapung di Kali Kraton. Saat ditemukan pertama kali, kondisi mayat mengam­ bang di permukaan air dalam posisi tengkurap. Dugaan se­ mentara, mayat itu adalah kor­ ban tawuran tontonanan musik dangdut beberapa hari lalu. Hingga saat ini, polisi masih terus melakukan pengemban­ gan penyidikan dengan men­ gumpulkan keterangan dari lokasi dan sejumlah saksi dan guna mengungkap penyebab pasti kematian korban. (cls/ hd/udi)

SIDOARJO (BM)- Peringatan hari raya Idul Adha 1437 H diperingati anggota Polres Sidoarjo di Mapolres, Senin (12/9). Pada kesempatan itu sebanyak 69 kamb­ ing yang merupakan hewan kurban dari anggota Polres Sidoarjo serta sumbangan beberapa pegawai di lingkup Mapolres Sidoarjo. Dibagi-bagikan ke Yayasan Yatim Piatu, Panti Asuhan, Pondok Pesantren, Sekolah Luar Biasa (SLB), Musala, serta Taman Pendidikan Alquran (TPQ). Tidak hanya itu, dua ekor sapi dengan berat total 1.063 kilogram milik Kapolres Sidoarjo, masing-masing memiliki berat 557 kilogram disembelih untuk dibagikan ke warga sekitar, dan satu ekor sapi dengan berat 506 kg, akan dis­ erahkan ke warga di Dusun Kepetingan, Desa Sawohan Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo. Dalam sambutannya, Kapolres Sidoarjo AKBP Muh Anwar Nasir mengatakan, pihaknya melihat masih ban­ yaknya warga miskin yang menunggu perhatian. “Dusun Kepetingan sengaja dipilih untuk membagi-bagikan daging hewan kurban lantaran masih banyaknya warga miskin di wilayah tersebut,” jelanya. Ditambahkan Kapolres Sidoarjo, pemberian hewan kurban yang dilakukan ini merupakan rangkaian Ibadah yang dilakukan. “Di samping itu sebagai bentuk kepekaan sosial kita terhadap masyarakat miskin yang masih banyak di sekitar kita,”ungkapnya. (cls/udi)

UPT Layanan Asuh Balita Pemprov Jatim Overload

SIDOARJO (BM) - Nasib bayi dan anak terlantar yang dirawat di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Pelayanan Sosial Asuhan Balita Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) di Jalan Monginsidi Sidoarjo memprihatinkan. Hal ini dikarenakan jumlah bayi dan anak terlantar yang dirawat melebihi kapasitas, hingga membuat tidak sedikit bayi dan anak terlantar di tempat ini tidak terurus karena kekurangan tenaga perawat. Berdasar data UPT Pelayanan Sosial Asuhan Balita Pemprov Jatim hingga September 2016, jumlah bayi dan anak terlantar yang ditampung mencapai 58 orang atau meningkat hingga 50 persen daripada tahun lalu. Peningkatan jumlah anak yang ditampung, tidak se­ banding dengan petugas dan pengasuh serta membuat petugas kewalahan apalagi saat anak-anak ini terserang penyakit secara bersamaan. Sedangkan di UPT Pelayan Sosial Asuhan Balita Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini hanya memiliki 3 perawat dan 13 pengasuh. “Padahal idealnya untuk mengasuh sebanyak 50 anak dibutuhkan 10 perawat dan 30 pengasuh, tak jarang kami harus rela bekerja hingga 12 jam sehari untuk mengurus anak-anak ini,” kata Ani Nuraini salah satu perawat. Sementara Kepala UPT Pelayanan Sosial Asuhan Balita Jatim, Ilonka Sukmawati mengungkapkan, hingga saat ini banyak para calon orang tua asuh ingin mengadopsi para anak-anak tak bersalah ini. “Namun sayang, kebanyakan para calon orang tua hanya memilih anak-anak dalam keadaan normal. Padahal di dalam fasilitas ini terdapat juga anak-anak dengan kondisi yang kekurangan atau cacat,” ujarnya.(ant/cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.