Berita Metro 23 Agustus 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 23 AGUSTUS 2016

I INDEKS

Menkopolhukam: Indonesia Dukung Timor Leste Protes Australia BACA HALAMAN

Risma Setuju Harga Rokok Naik SURABAYA (BM) – Polemik kenaikan harga rokok masih meluas. Sejumlah pejabat banyak yang setuju atas kenaikan harga rokok. Walikota Surabaya Tri Rismaharini merupakan salah satu yang setuju atas opsi tersebut. Menurutnya, dengan menaikkan harga rokok, akan mengurangi jumlah perokok usia anak-anak atau remaja.

“Ya kalau pemerintah menentukan ya tidak apa-apa,” ujarnya kepada wartawan seusai peluncuran Lomba Green and Clean di Gedung Sawunggaling Pemkot Surabaya, Senin (22/8). Menurut Risma, sapaan akrabnya, jika pemerintah sudah menentukan maka pemerintah daerah harus mengikuti. Ia me-

nilai dengan kenaikan harga rokok menjadi Rp 50 ribu maka anak-anak dan remaja akan urung membeli rokok. “Saya imbau yang anak-anak (agar tidak merokok), mereka belum waktunya, janganlah,” imbuhnya. Tri Rismaharini

Baca: Harga... Hal. 7

Buntut Penangkapan 177 Jamaah Haji

02

Usut Keterlibatan Oknum Imigrasi JAKARTA (BM) – Sebanyak 177 jamaah haji asal Indonesia ditangkap aparat Filipina saat akan naik pesawat dengan tujuan Madinah Arab Saudi, Jumat (19/8) kemarin. Pemerintah RI menemukan adanya indikasi keterlibatan oknum keimigrasian terkait kasus pemalsuan paspor Filipina yang menjerat 177 jamaah haji tersebut.

Dana Cadangan Pilgub 2018 Rp 1,1 T BACA HALAMAN

Baca: Keluarga... Hal. 7

09

FOTO: BM/ISTIMEWA

SOSIALISASI TAX AMNESTY DI HONG KONG

Anggap Pemerintah Abaikan Harga Gula Petani BACA HALAMAN

11

Puluhan Wali Murid Protes Dana Partisipasi BACA HALAMAN

Menteri BUMN Rini Soemarno menghadiri sosialisasi UU Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty dalam acara ‘Indonesia Bussiness Outlook’ di Hong Kong, Senin (22/8). Tampak Menteri BUMN Rini Soemarno berbincang dengan (dari kiri) Staf Ahli Menteri Keuangan Suryo Utomo, Ketua Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) Asmawi Syam, Dubes RI untuk Tiongkok Soegeng D Rahardjo, Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad, Dirut BNI Achmad Baiquni, dan Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan.

Dipecat, Ruhut Malah Ketawa JAKARTA (BM) – Ruhut Sitompul dipecat dari jabatannya sebagai juru bicara Partai demokrat. Lewat akun twitter, Ruhut mengungkapkan adanya kabar tersebut karena banyak koleganya di Demokrat menginginkan dia dipecat. “Ha ha ha.. Orang-orang stres yang ketakutan melihat aku di Partai Demokrat maunya aku dipecat dari PD,” kicau dia lewat akun Twitter @ ruhutsitompul. Lebih lanjut, dia mengatakan, “Kacian deh apa Pak SBY berani PECAT.” Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarif Hasan mengatakan, Ruhut sebenarnya tidak

Kritik via FB, Singky Ditahan

dipecat, melainkan dicopot jabatannya dari juru bicara Demokrat. “Enggak, enggak, bukannya dipecat dari Demokrat, bukan. (diberhentikan) sebagai jubir saja,” kata Hasan di Jakarta, Minggu (21/8), malam. Seperti diketahui, Partai Demokrat memutuskan untuk mengambil sikap politik jalan tengah usai Pemilu 2014. Di bawah arahan Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, partai berlambang bintang mercy ini tak mendukung pemerintahan dan tidak FOTO: BM/ISTIMEWA

Baca: Meski... Hal. 7

FOTO: BM/ISTIMEWA

DITAHAN: Singky Soewadji (tengah, acungkan jempol), pemerhati satwa dijebloskan ke dalam Rutan Kelas 1 Surabaya, Kelurahan Medaeng, Sidoarjo oleh Kejaksaan Negeri Surabaya.

SURABAYA (BM) – Hati-hati melakukan kritik atau kata-kata yang ‘menyudutkan’ pihak lain melalui Facebook (FB). Karena, kritikan atau kata-kata menyudutkan itu bisa berbuah gugatan hukum. Sebagaimana dialami seorang pemerhati satwa, Singky Soewadji. Kemarin, Senin (22/8), Singky dijebloskan ke Rutan Kelas 1 Surabaya, Kelurahan Medaeng, Sidoarjo.

Ruhut Sitompul

Baca: Singky... Hal. 7

Hearing DPRD dengan Gojek Surabaya

16

Tak Berizin, Dewan Ancam Tutup Gojek Surabaya DPRD Kota Surabaya melakukan hearing dengan manajemen PT Gojek Indonesia, bersama sejumlah unsur terkait, termasuk para driver pengemudi layanan ojek online (Gojek), Senin (22/8). Kehadiran manajemen Gojek di Gedung DPRD menjadi ajang klarifikasi dan penyampaian keluh-kesah antara driver Gojek dengan manajemen. Berikut laporan wartawan Berita Metro Subairi Amar Bachan.

Risma Setuju Harga Rokok Naik

PERTEMUAN yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kota Surabaya, Armuji itu sempat memanas. Hal itu terjadi saat salah seorang perwakilan manajemen mengatakan bahwa segala keputusan tergantung kantor Gojek Pusat Jakarta. Mendengar hal itu Pimpinan Dewan

Pelajaran, agar lebih berhati-hati..

Baca: Masih... Hal. 7 HEARING DPRD: Sejumlah pengemudi ojek online (Gojek) dan manajemen PT Gojek Indonesia saat melakukan hearing di Kantor DPRD Kota Surabaya, Senin (22/8). FOTO: BM/MADJI

Jauhkan anak-anak dari rokok.. Kritik via FB, Singky Ditahan

menyatakan bahwa pertemuan tidak bisa dilanjutkan. “Kalau bapak-bapak ini hadir ke sini (dewan) tetapi tidak bisa mengambil keputusan. Pertemuan ini tidak bisa dilanjutkan dan saya putuskan tutup gojek di Surabaya,” ujar Armuji dengan nada tinggi, Senin (22/8). Armuji menegaskan bahwa Surabaya

tidak bisa diacak-acak dengan kehadiran pengusaha atau kantor cabang perusahaan yang tidak jelas. Dia menyatakan bahwa pertemuan tersebut tidak ada gunanya kalau yang hadir tak bisa mengambil keputusan. “Saya yakin keberadaan kantornya juga tidak jelas di Surabaya, apa bunyi IMB-nya. Kalau tidak bisa menunjukkan bukti perizinan kantor cabang Gojek di Surabaya yang otentik. Maka Gojek kita

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 33°C

BERAWAN Suhu 24 - 32°C

BERAWAN Suhu 23 - 33 °C

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. - Imam An Nawawi -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 23 AGUSTUS 2016

Menkopolhukam: Indonesia Dukung Timor Leste Protes Australia 2,5 jam itu banyak membahas kerjasama Indonesia-Timor Leste. Baik bidang hukum, ekonomi dan batas negara yang masih bermasalah. “Hari ini beliau (Xanana) datang kemari sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan dan Investasi, saya sebagaiMenkopolhukammembincangkan hal-hal penting di antara kedua negara,” ujarWiranto. Sedangkan Xanana, mengatakan dirinya mewakili Pemerintah Timor Leste akan bertolak ke Pangadilan Internasional Den

Haag, Belanda, untuk memutuskan sengketa batas maritim dengan Australia. “Minggu depan saya akan ke Belanda berunding di sana,” ujarnya. Seperti Diketahui, Timor Leste sudah lama bersengketa dalam urusan perjanjian batas maritim dengan Australia. Dimana negeri Kanguru disebut telah membuat Timor Leste rugi miliaran dolar yang diambil dari keuntungan eksplorasi kilang minyak dan lapangan gas lepas pantai di Laut Timor.(nas/dra)

Ubah Aturan, Yasonna Bantah Pro Koruptor JAKARTA (BM) - Setelah mendapat banyak desakan dari berbagai elemen masyarakat terkait bakal diobralnya remisi bagi koruptor. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laoly, angkat bicara, bahwa pihaknya memang merencanakan merevisi Peraturan Pemerintah Nomor 99 tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Permasyarakatan dan revisi itu bukan untuk meringankan hukuman narapidana kasus korupsi. Menurutnya, revisi dilakukan untuk perbaikan sistem peradilan. “Orang-orang mikirnya seolah-olah kami mau meringankan koruptor. Cara berpikirnya saya tak suka, seolah-olah mau bagi-bagi remisi,” kata Yasonna di Kompleks Kementerian Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Jakarta, Senin (22/8). Kementerian Hukum dan HAM berencana merevisi PP Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Dalam revisi itu ada hal yang memudahkan bagi koruptor untuk mendapatkan remisi. Kementerian beralasan penjara sudah penuh sehingga para kriminal itu harus segera keluar. Pemberian remisi bagi koruptor, kata Yasonna, akan melibatkan KPK. Sementara remisi untuk narapidana kasus terorisme, akan melibatkan rekomendasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Sedangkan remisi untuk napi kasus narkoba, akan melibatkan Badan Narkotika Nasional. “Kami bahas orang ini layak tidak dapat remisi? Jadi tidak sembunyisembunyi,” katanya. Sementara terkait dengan rencana penghapusan aturan terkait Justice Collaborator (JC) dari PP 99, Yasonna mengatakan hal tersebut sudah sesuai sistem peradilan. Rencana ini sebelumnya dikritik banyak pihak, salah satunya KPK. “Jangan ubah sistem peradilan kita. Yang buat PP 99 ini tidak mengerti soal peradilan, tulis itu besar-besar,” katanya. Menurut Yasonna, aturan terkait JC harusnya berada di pengadilan, bukan pada PP 99. Merujuk ke Undang Undang Mahkamah Agung dan UU Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban, Laoly mengatakan JC hanya dapat ditempatkan pada proses peradilan. “Kalau JC ditaruh di PP, maka akan berbeda dengan sistem (peradilan) kita,” katanya. Yasonna menegaskan tidak akan ada jual beli status Justice Collaborator di kementeriannya. Sebab, pemberian JC ada di ranah kejaksaan dan kepolisian. Dia memastikan pemberian remisi bagi napi kejahatan khusus tetaplah ketat dan melalui pembahasan khusus oleh tim yang sesuai dengan kejahatan yang bersangkutan.(nur/dra)

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Indonesia akan memberikan dukungan kepada Pemerintah Timor Leste terkait perselisihan batas laut dengan Australia. Pernyataan itu disampaikan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam)Wiranto usai melakukan pertemuan dengan mantan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao di sebuah restoran di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (21/8) malam. Wiranto mengatakan, pertemuan yang berlangsung sekitar

Remisi

PROTES: Menkopolhukam Wiranto (kiri) bersama mantan Presiden dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao.

ISTIMEWA

KETUA DPRD DKI JAKARTA SAMBANGI WARGA GLODOK YANG AKAN DIGUSUR Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi didampingi Anggota Komisi II Fraksi PDI-P DPRD DKI, Arif Wibowo berdialog dengan warga yang akan terkena gusur di Glodok, Mangga Besar, Senin (22/8). Keluhan warga ini di apresiasi Ketua DPRD, Warga RW 02 Mangga Besar, Tamansari, mulai resah lantaran tanah yang telah ditempatinya selama 80 tahun sejak 1928 akan digusur oleh Pemerintah Kota Jakarta Barat.

JAKARTA (BM) - Warga Pulau Bangka yang menolak tambang bijih besi milik PT Mikro Metal Perdana (MMP) akhirnya membuahkan hasil. Ini lantaran Mahkamah Agung (MA) melalui putusan No 205 K/TUN/2016

san pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap untuk mencabut SK No 3109 K/ 30/2014 tentang IUP Operasi Produksi PT MMP. “PT MMP harus angkat kaki dari pulau Bangka, Kementerian ESDM harus segera melakukan pencabutan terhadap IUP perusahaan MMP,” kata Direktur Kampanye Jaringan Advokasi Tambang (JATAM), Ki Bagus Hadi Kusuma, Senin (22/8). Lebih lanjut Ki Bagus mengatakan kasus ini bermula pada 14 Juli 2015, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta memenangkan dan mengabulkan seluruh gugatan warga pulau Bangka atas SK IUP Operasi Produksi PT MMP dan memerintahkan ESDM untuk mencabut SK IUP

menolak kasasi yang diajukan oleh Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) dan PT MMP. Adanya putusan MA tersebut, Kementerian ESDM harus tunduk dan menjalankan putu-

ISTIMEWA

LEGA: Adanya putusan MA, Kementerian ESDM harus tunduk dan menjalankan putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap untuk mencabut SK No.3109 K/30/2014 tentang IUP Operasi Produksi PT MMP.

tersebut, karena tidak memenuhi seluruh persyaratan perundangan. Atas putusan PTUN Jakarta tersebut, ESDM dan PT MMP mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi TUN Jakarta. Akhirnya Pengadilan Tinggi TUN Jakarta pada 18 Desember 2015 menolak upaya banding tersebut dan menguatkan putusan PTUN Jakarta sebelumnya. Tidak puas dengan hasil ini, ESDM dan PT MMP mengajukan kasasi ke MA. Hingga keluar putusan MA No 205 K/TUN/ 2016 yang memerintahkan ESDM untuk mencabut SK No. 3109 K/30/2014 tentang IUP Operasi Produksi PT MMP. Dengan adanya putusan MA ini, sudah tidak ada jalan lagi bagi ESDM untuk meloloskan tam-

bang PT MMP di Pulau Bangka. “Pemberian IUP Operasi Produksi untuk PT MMP adalah potret carut marutnya aparat Negara dalam penegakan hukum di Indonesia. Putusan MA ini, seharusnya tidak ada lagi pengeluaran perizinan dari IUP Eksplorasi menjadi IUP Operasi Produksi,” ujar Ki Bagus. Perlu diketahui Pulau Bangka yang dimaksud terletak di Minahasa Utara dengan luas 3.319 Ha. Namun PT MMP telah mengkapling 2.000 Ha dari luas pulau tersebut untuk menambang bijih besi. Sesuai dengan UU 27/2007 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau Kecil, kawasan pulau-pulau kecil terlarang untuk aktivitas pertambangan yang merusak ekosistem dan biota laut di sekitarnya.(nas/dra)

ISTIMEWA

MA Tolak Kasasi ESDM dan PT MMP untuk Tambang

Yasonna Laoly

GBHN

MPR Siap Bahas ’Kembali’

Bawaslu Petakan Indeks Kerawanan Pemilu JAKARTA (BM) - Pengawasan daerah dengan tingkat kerawanan tinggi akan mendapat pengawasan lebih dibandingkan daerah dengan kerawanan sedang atau rendah. Daerah yang tingkat kerawanannya tinggi di antaranya Papua, Papua Barat, Aceh, dan Banten. Pengawasan di empat daerah itu harus paham hukum dan dapat bertindak tegas. Hal itu dikatakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo yang mengatakan Badan Penga-

2017. ”Kami telah mendeteksi tingkat kerawanannya juga.” Bawaslu membagi IKP berdasarkan tiga bagian, yaitu kerawanan tinggi, sedang, dan rendah. Menteri mengatakan pemerintah melalui Kemendagri akan meminta bantuan kepolisian dan TNI atau melalui Babinsa untuk ikut serta mengawal pilkada di daerah dengan tingkat kerawanan tinggi. “Karena mereka punya anggota sampai ke desadesa.” Menurut Menteri, pemer-

wasan Pemilu (Bawaslu) baru saja melaporkan pemetaan dini Indeks Kerawanan Pemilu (IKP). “(Pemetaan) Memberikan gambaran daerah mana saja yang perlu mempersiapkan diri ketika pemilu mendatang,” ujarTjahjo di Kementerian Dalam Negeri Jakarta Pusat, Senin (22/8). Ketua Bawaslu Muhammad mengatakan telah selesai memetakan 101 daerah yang akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (pilkada) pada

intah telah memetakan daerah berdasarkan cerminan pilkada 2015. Diharapkan, pilkada 2017 dapat dilaksanakan aman, lancar sesuai makna pesta demokrasi. Sementara Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) telah menggelar gebyar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif. Sosialisasi dilakukan oleh Bawaslu perwakilan provinsiprovinsi di Indonesia. “Kami apresiasi, Bawaslu ingin mengajak peran masyarakat dalam

JAKARTA (BM) - Majelis Permusyawaratan Rakyat menggelar rapat gabungan untuk membahas kemungkinan diberlakukannya kembali Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). MPR siap melakukan pembahasan jika memang ada kesepakatan GBHN ‘dihidupkan’ kembali. “Kalau memang diperlukan nanti kita di MPR sudah siap bila kemudian ada yang usulkan terkait GBHN, karena kalau haluan negara disepakati adalah menghadirkan kembali GBHN,” kata Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid di, Senayan, Jakarta, Senin (22/8). Hidayat menekankan bahwa bukan berarti pemberlakuan kembali GBHN menjadikan MPR sebagai lembaga tertinggi negara. GBHN juga tidak bertujuan untuk kembali ke zaman Orde Baru. “GBHN itu tertulis dalam UUD sejak tahun 1945, sebelum Orde Baru lahir. Dulu memang namanya bukan GBHN,” imbuh Hidayat. Pada masa pemerintahan Presiden Soekarno, GBHN diberi nama Semesta Berencana.Wacana untuk menghidupkan kembali pola pembangunan Semesta Berencana juga pernah diwacanakan oleh PDIP. “Kalau haluan negara disepakati adalah menghadirkan kembali GBHN, jadi MPR harus siap betul dengan segala kemungkinannya kalau disetujui berarti kita siap dengan apa yang kita kerjakan,” kata Hidayat. GBHN memang disusun oleh MPR dan dilaksanakan oleh pemerintah. Wacana menghidupkan kembali GBHN tidak serta merta membuat presiden kembali dipilih oleh MPR.(nur/dra)

pengawasan,” kata Tjahjo. Selain aksi sosialisasi ini, Bawaslu meluncurkan aplikasi telepon pintar tentang pengawasan pemilu bernama Gowaslu. “Aplikasi ini sifatnya responsif. Hasil pengawasan Bawaslu di provinsi cepat masuk ke Bawaslu RI,” kata Ketua Bawaslu RI Muhammad. Masyarakat dapat bertanya soal kinerja Bawaslu dari provinsi asal mereka. “Mereka akan jelaskan apa yang sudah, sedang dan akan dilakukan,” ujarnya. (nas/dra)

Soal Artis Menjadi Caleg Dadakan hendak diajukan diantaraanya mengenai syarat menjadi calon legislatif (caleg) yang hendak maju di Pemilu, yakni minimal harus menjadi anggota partai

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Kementerian Dalam Negeri saat ini tengah melakukan finalisasi draf RUU tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Salah satu pasal yang

ISTIMEWA

SOROTAN: Artis Venna Melinda berjalan sebelum pelantikan anggota DPR/DPD periode 2014-2019 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Venna Melinda terpilih kembali menjadi anggota DPR periode 2014-2019.

politik setidaknya satu tahun. Kemendagri, menyebut pasal itu merupakan refleksi atas keikutsertaan artis, pengusaha dan public figure yang kerap tibatiba masuk dalam pemilu. Bahkan praktik selama ini dianggap sama dimana artis yang tak pernah masuk dunia politik, langsung diterima di parpol ketika hendak penyusunan daftar caleg. Menanggapi hal itu, Anggota DPR asal Fraksi PKS, Mahfudz Siddik, mengatakan rancangan aturan untuk caleg tersebut sangat tidak adil. “Capres dan cagub saja tak diatur kok berapa lama harus menjadi anggota partai politik. Kenapa caleg harus diatur begitu? Emangnya jadi caleg lebih berat daripada capres atau

cagub?” kata Mahfudz Siddik, Senin (22/8). Dirinya menilai sebaiknya Pemerintah membiarkan soal pencalegan menjadi kewenangan partai, sepanjang syarat-syarat dari partai terpenuhi. “Jadi caleg biar saja diseleksi partai. Toh banyak artis yang kualitasnya benar-benar bagus saat di legislatif,” tandas Mahfudz. Hal yang sama juga diungkapkan politisi PAN Saleh Partaonan Daulay. Menurut Saleh, seorang artis memiliki hak politik yang sama denganWarga Negara Indonesia (WNI) lainnya. Artis atau public figure berhak memilih dan dipilih. “Kenapa harus dibedakan? Seorang artis sama hak politiknya dengan WNI lain,” tegas Saleh Part-

aonan Daulay, Senin (22/8). Pernyataan Saleh itu untuk merespons sikap Kementerian Dalam Negeri yang sedang melakukan finalisasi draf RUU tentang Pemilihan Umum (Pemilu). Salah satu pasal yang hendak diajukan kabarnya mengenai syarat menjadi calon legislatif (caleg) yang hendak maju di Pemilu, yakni minimal harus menjadi anggota partai politik setidaknya satu tahun. “Kawan-kawan artis itu juga bisa menyesuaikan diri dan bisa berkontribusi positif. Banyak kok bukti soal itu,” tandas Saleh. PAN memang menjadi salah satu parpol yang kerap mengajukan caleg dari kalangan artis dan public figure di pemilu sejak tahun 2004. (nas/dra)

ISTIMEWA

PKS dan PAN Minta Pemerintah Proporsional

Hidayat Nur Wahid


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

Ahok Mohon Keadilan di MK

SURABAYA (BM) - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, memenuhi janji datang ke gedung Mahkamah Konstitusi (MK) untuk mengikuti sidang atas gugatanNya terhadap Pasal 70 Ayat 3 UU Pilkada, Senin (22/8). Dia datang lebih awal 10 menit dibandingkan jadwal sidang pada pukul 11.00. Meskipun datang lebih awal, dia kalah cepat dengan Habiburokhman, seterunya dalam berpolitik. Politikus Partai Gerindra ini datang bersama rekan-rekannya dengan stelan jas hitam lengkap dengan dasinya. Pada kesempatan itu, Ahok datang sendirian.Tanpa didampingi pengacara. Dia hanya hanya ditemani seorang pendamping, yang tidak berhak mengemukakan pernyataan dan pertanyaan dalam sidang. Namun pendamping diperbolehkan sebagai pembisik kepada Ahok sebagai pemohon. “Pemohon beracara tanpa pengacara, BTP,” celetuk Anwar Usman, Ketua Majelis Hakim, disusul tawa pengunjung sidang. Dalam sidang itu Anwar didampingi dua anggota menjelis hakim: I Dewa Gede Palaguna dan Aswanto. Anwar menyatakan, permohonan Ahok akan masuk atau tidak dalam materi pokok

FOTO: BM/PRIYOKO

TANPA PENGACARA: Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menghadiri sidang gugatan judicial review di Mahkamah Konstitusi tanpa didampingi pengacara, Senin (22/8). Ahok minta majelis hakim MK menafsirkan pasal wajib cuti sebagai hak cuti yang bersifat opsional bagi petahana yang maju pilkada.

yang akan diperiksa sepenuhnya bergantung pada alasan Ahok yang disampaikan dalam permohonan. Apabila memenuhi persyaratan hukum acara pengujian materi di Mahkamah Konstitusi, maka permohonannya akan dilanjutkan dalam sidang berikutnya. Dalam sidang pendahuluan pertama itu, Ahok meminta majelis hakim menafsirkan Pasal 70 ayat 3 UU Pilkada yang mengatur cuti dan penggunaan fasilitas

Negara. Pada UU itu disebutkan, bagi gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, yang mencalonkan kembali pada daerah yang sama, menjalani cuti di luar tanggungan negara dan dilarang menggunakan fasilitas yang terkait dengan jabatannya. “Saya mengajukan permohonan agar majelis hakim memberi tafsir mengenai cuti pada saat kampanye Pilkada,” kata Ahok, setelah diberi kesempatan oleh

Anwar untuk menyampaikan “sesuatu” di hadapan sidang. “Saya hanya ingin minta tafsir bahwa petahana wajib cuti selama empat bulan. Menurut saya, cuti merupakan hak, bukan kewajiban. Jadi, cuti boleh diambil,” lanjut Ahok, lugas. Ahok menilai, cuti yang dimaksud dalam UU Pilkada tersebut seharusnya ditafsirkan sebagai hak yang bersifat opsional. Dengan demikian, dia sebagai petahana dapat memilih

untuk tidak mengambil cuti dan fokus bekerja menata DKI Jakarta sesuai dengan tanggung jawabnya. “Dengan segala penjelasan di atas, maka saya memohon kiranya majelis hakim menerima dan mengabulkan permohonan pemohon untuk menguji materiil Undang-Undang Pilkada tahun 2016,” ujar Ahok, sambil membaca berkas yang menumpuk di hadapannya. Dia menilai, muatan materi UU Pilkada pasal 70 ayat 3 tersebut bertentangan dengan UUD 1945 dan tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang tidak dimaknai, bahwa cuti sebagaimana termuat dalam materi muatan pasal tersebut adalah hak yang bersifat opsional bagi gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, walikota dan wakil walikota yang mencalonkan kembali pada daerah yang sama. Apabila hak cuti tersebut tidak digunakan oleh gubernur atau kepala daerah yang lain yang mencalonkan kembali pada daerah yang sama, maka yang bersangkutan tidak diperbolehkan turut serta dalam kampanye pemilihan kepala daerah. “Mohon keputusan yang seadil-adilnya. Terima kasih,” pungkas Ahok. (yok/nii)

SELASA, 23 AGUSTUS 2016

KILAS

Miliki Sabu dan Ekstasi Dituntut 20 Tahun SURABAYA (BM) - Ardian F, terdakwa kasus kepemilikan 1.042 gram sabu dan ribuan pil ekstasi, akhirnya dituntut 20 tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) Nining Dwi Aryani. Dalam sidang PN Surabaya, Senin (22/8), JPU Nining tidak menyertakan denda pada terdakwa karena terdakwa dianggap terbukti melanggar pasal 114 ayat 2 UU No 35 tahun 2009 tentang narkotika dimana ancaman hukumannya maksimal 20 tahun.“Tuntutannya sudah maksimal pak hakim, jadi tidak ada dendanya,” ujar JPU Nining pada majelis hakim yang diketuai Hariyanto saat diminta menambahkan denda pada tuntutan yang dibacakan. Perbuatan terdakwa dilakukan pada Senin, 25 Januari 2016 di rumah orang tua Bahrezi Rizma Aminullah (diadili dalam berkas terpisah) sekitar pukul 18.30 WIB. Saat itu terdakwa tertangkap dengan membawa 11 plastik sabu dengan berat 1.055 gram dan ekstasi logo U sebanyak 2.873 butir dan ekstasi warna hijau sebanyak 495 butir. Terdakwa menyimpan barang haram tersebut di sepeda mainan anak-anak warna merah muda. Terdakwa mengaku mendapat narkoba tersebut dari seseorang yang bernama Lukman bin Mubin (Napi lapas Porong). (bjt/nii)

Gugatan Class Action Petani Rumput Laut

Sidang Perdana Memuaskan Pemohon KUPANG (BM) - Pengadilan Federal Australia di Sydney, Senin (22/8) menggelar sidang perdana gugatan “class action” 13.000 petani rumput laut Indonesia asal Nusa Tenggara Timur menyusul ledakan kilang minyak Montara di Laut Timor pada 21 Agustus 2009. Tumpahan minyak dari kilang Montara di Blok Atlas Barat pada tujuh tahun lalu itu, telah mencemari wilayah perairan Laut Timor dan merembes ke wilayah pesisir kepulauan Nusa Tenggara Timur yang mengakibatkan usaha komoditas “emas hijau” itu gagal total. Setelah sekian lama berjuang tanpa kenal lelah, para petani rumput laut yang diadvokasi Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB) pimpinan Ferdi Tanoni itu, sampai akhirnya mendaftar gugatan perkara tersebut secara “class action” di Pengadilan Fed-

eral Australia di Sydney pada 3 Agustus 2016. Gugatan 13.000 petani rumput laut asal Kabupaten Rote Ndao dan Kabupaten Kupang ini diwakili oleh Daniel Sanda (58), salah seorang petani rumput laut asal Pulau Rote didampingi Ketua Tim Advokasi dari YPTB Ferdi Tanoni dan Ben Slade dari Kantor Pengacara Maurice Blackburn Lawyers, sebuah kantor pengacara tertua dan terbesar di Australia yang didirikan pada 1919 serta Greg Phelps dari Ward Keller, kantor pengacara terbesar di Australia Utara. Sidang perdana gugatan class action petani rumput laut Indonesia asal NTT itu dipimpin hakim tunggal Yates dari Pengadilan Federal Australia serta dihadiri oleh Advokat ternama Australia Prof Peter Cashman dan Ben Slade dari Kantor Pengacara Maurice Blackburn Lawyers.

Sesuai aturan hukum di Australia, gugatan class action dipandang legal apalagi dihadiri oleh seorang Advokat, karena memiliki kedudukan hukum lebih tinggi dari seorang pengacara. “Persidangan berlangsung sangat menyenangkan dan memuaskan bagi pemohon. Pengadilan Federal Australia membuat perintah penetapan dalam persidangan tersebut sebagaimana yang kita harapkan,” kata Prof Peter Cashman melalui jaringan telepon internasional kepada Ketua Tim Advokasi Petani Rumput Laut, Ferdi Tanoni di Kupang, Senin sore. Dalam sidang perdana gugatan class action petani rumput laut Indonesia terhadap PTTEP Australasia, perusahaan pengelola kilang minyak Montara itu dihadiri pula salah seorang perwakilan dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Sydney.

Pengadilan Federal Australia, dalam sidang gugatan perdana itu mengeluarkan sejumlah perintah kepada pemohon agar segera memberikan responden tanggapan khusus seperti yang diuraikan dalam permohonan asli. Menyampaikan pernyataan klaim yang dianggap perlu oleh pemohon atau sesuai dan konsep klaim pernyataan yang diamendemen sebelum tanggal 5 September 2016. Berdasarkan aturan Pengadilan Federal Nomor R 30,01 tahun 2011, dimulainya proses persidangan ini di bawah PT IV A atas nama anggota kelompok atau lembaga dari suatu tindakan yang akan ditentukan sebagai pernyataan terpisah. Hakim Yates dalam perintah penetapan pengadilan No.NSD1245/2016 tanggal 22 Agustus 2016 menegaskan berkas

responden dan setiap materi keterangan tertulis dari pemohon disampaikan secara terpisah pada pukul 16:00 tanggal 12 September 2016. Berkas pemohon dalam melayani kiriman tertulisnya akan disampaikan dalam pertanyaan terpisah pada pukul 16:00 tanggal 26 September 2016, sedang berkas responden dalam menyampaikan pengajuan tertulis dan tanggapan, disampaikan secara terpisah pada pukul 16:00 tanggal 10 Oktober 2016. Sementara, berkas pemohon dalam melayani setiap pengajuan tertulis atau penyampaian balasan akan disampaikan pada pukul 16:00 tanggal 17 Oktober 2016. Pernyataan dari para pemohon itu akan dicatatkan untuk didengar pada waktu dan tanggal yang akan ditetapkan kemudian oleh Pengadilan Federal Australia. (ant/nii)

Sidang Hak Cipta Grup Band Radja Hadirkan Saksi Ahli

SURABAYA (BM) - Proses persidangan perkara hak cipta yang dilayangkan grup band Radja pada dua rumah karaoke NAV dan Happy Puppy terus bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Pada sidang yang digelar di ruang Kartika, Senin (22/8), Jaksa Penuntut Umum (JPU) Fery Racham, menghadirkan dua saksi ahli antaranya Kasi Pertimbangan Hukum dan Hak Cipta Dirjen Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Agung Damar Sasongko, dan Henry sulistyo, dosen FH UPH yang juga pembina dari Yayasan Karya Cipta

FOTO: BM/DOK

SIDANG HAK CIPTA: Gitaris Band Radja sedang bersaksi sidang pengadilan perkara hak cipta beberapa waktu yang lalu.

Indonesia (YKCI). Menurut keterangan ahli

Agung Damar Sasongko, seharusnya kasus ini dapat dis-

elesaikan secara perdata. Sebab, munculnya kasus tersebut diakuinya terjadi sebelum UndangUndang No 28 tahun 2014 tentang HKI ini muncul. “Dalam undang-undang yang lama memang tidak menyebutkan secara pasti tentang apa itu performance right maupun mechanical right. Sehingga, sebelum UU yang baru itu, kebiasaan yang terjadi, menjadikan semua itu sudah jadi satu. Yang terpenting rumah karaoke sudah memenuhi kewajibannya membayar royalti,” pungkasnya. Hal senada disampaikan ahli,

Henry sulistyo, yang mengibaratkan polemik tersebut dengan kebiasaan orang makan pisang berubah setelah makan steak. “Kalau sudah bisa makan steak, jangan lupa kalau dulu pernah makan pisang,” ujarnya. Ia menjelaskan, kasus ini dianggap tidak fair, karena menyalahkan user dengan aturan baru, lantaran kaidah hukumnya yang lama belum jelas. Seperti diketahui, grup band Radja menggugat dua rumah karaoke, NAV dan Happy Puppy, karena dianggap menggunakan beberapa lagu baru miliknya tanpa izin. (dre/nii)

FOTO: BM/IST

SIDANG NARKOBA : Ardian F , terdakwa kasus kepemilikan

1.042 gram sabu dan ribuan pil ekstasi, kemarin menjalani sidang tuntutan di PN Surabaya .

Dua Penjambret di Bawah Umur Dihakimi Massa SURABAYA (BM) - Dua penjambret di bawah umur berinisal MS (17) dan HR (17) hanya bisa merintih kesakitan ketika dikeler di Polsek Tenggilis Mejoyo. Luka di lutut mereka belum sembuh akibat terjatuh dalam aksinya Minggu malam (21/8). Selain itu, luka lebam masih membekas di wajah kedua tersangka ini akibat dihajar massa. Motor kedua pelaku warga Keputih Tegal Timur Surabaya ini juga hangus dibakar massa yang geram dengan ulah mereka berdua. “Beruntung tadi malam mereka cepat diamankan anggota Unit Patroli 822 Sabhara Polsek Tenggilis,” ujar Kompol Mujito Kapolsek Tengiilis Mejoyo, Senin (22/8). Kompol Mujito mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Dua pelaku berboncengan mengendarai motor Satria Fu dengan Nopol L 5713 QB. Teman yang diboncengnya langsung merampas Handphone milik pengendara di depan Chicco Swalayan Jl Raya Tenggilis Surabaya. “Setelah berhasil merampas, mereka melaju kencang.Tetapi korban sempat berteriak. Mendengar korban teriak malingmaling, dia gugup kemudian menabrak mobil HRV. Setelah jatuh kemudian, mereka babak belur dihajar massa dan motor dibakar,” ujar Kompol Mujito. Mujito menyayangkan, para pelaku jambret di Surabaya rata-rata masih berusia muda. Bahkan, masih di bawah umur. “Usianya di bawah 20 rata-rata. Mereka hanya bermodal keterampilan bisa mengendarai motor, sudah berani beraksi,” katanya. Untuk kasus dua pelaku ini, Mujito juga akan melakukan tes urine terhadap mereka. Jika nanti positif narkoba maka akan dititipkan ke BNNK untuk direhabilitasi. “Mereka salah pergaulan. Karena di bawah umur, mereka akan diperlakukan sesuai undang-undang peradilan anak. Penahanannya juga terbatas. Tapi, proses hukum tetap berjalan,” katanya. Di depan penyidik, mereka berdua mengaku sudah beraksi di dua tempat di Nginden Intan dan Tenggilis. Dua anak putus sekolah saat kelas 2 SMP ini mengaku uangnya untuk traktir pacar. “Saya jual Rp 700 ribu, lalu dibagi dua. Uangnya untuk jajan dan traktir pacar,” kata HR. (bjt/ssn/nii)

Ajudan Wakil Presiden Berpangkat Kolonel Juga Kena Tipu Sungguh nekat aksi yang dilakukan Ekki Wahyudi. Bagaimana tidak, alih-alih jadi mitra, ia justru berani mempedayai ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Tanto Budiarto, sang ajudan, dibuat geram oleh perilaku pemuda 26 tahun yang sudah lama dikenalnya itu. Ekki pun harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum.

ANDRE SEPTIAHADI – SURABAYA Kejadian unik tersebut diketahui wartawan saat Tanto Budiarto mendatangi Mapolres Tanjung Perak. Bersama Kapolres Takdir Mattanette, pria bertitel dokter dan berpangkat Kolonel Laut itu, menjelaskan ihwal kejadian yang menimpanya. Kepada belasan awak media, dirinya menjelaskan saat ia meminta

Ekki untuk mengurus surat-surat mobil Honda Jazz nopol L 1713 RJ dan menggandakan kuncinya. Alasannya, sang ajudan mengaku kenal dengan pemuda yang tinggal di Karang Empat itu lantaran sudah sering membantunya sejak lama. Selanjutnya, seiring berjalanya waktu, pelaku terus saja menjanji-

FOTO: BM/ANDRE

Korban Tanto Budiarto bersama Takdir Mattanete

kan bahwa urusanya bakal selesai. Namun sayang, janji tinggalah janji. Handphone sang penggelap itu ternyata tidak bisa dihubungi lagi. Mengetahui tidak bisa komunikasi dengan pelaku, sang ajudan panik dan baru merasa dirinya dipermainkan. Tak ayal, ajudan Wapres yang beralamat di Kompleks TNI AL itu geram. Sejurus kemudian ia tancap gas ke KP3 (Polres Tanjung Perak, red) untuk melaporkan pegawai showroom tersebut. Beruntung, setelah menerima laporan, anggota Satreskrim cepat memburu Ekki. Pelaku itu akhirnya dibekuk di kos-kosannya di kawasan Gunung Cemara Denpasar, Bali. “Tertangkapnya tersangka ini setelah

polisi melakukan pengejaran selama satu minggu,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Takdir Mattanete, Senin (22/8). Kepada polisi, tersangka Ekki Wahyudi mengaku, mobil korban hendak digadaikan pada seseorang dengan harga Rp 40 juta. Tersangka mengaku menggadaikan mobil korban lantaran butuh uang untuk membayar utang. Kini akibat perbuatannya, tersangka Ekki bakal dijerat pasal 372 KUHP tentang penggelapan, dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. “Kasusnya sudah terbongkar, Satreskrim langsung mengembalikan mobil ke korban,” ujar Takdir. (*)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 23 AGUSTUS 2016

TAJUK

Tanah Makam Over Load

K

EPADATAN ‘penghuni’ di sejumlah tempat pemakaman umum (TPU) di Kota Surabaya benar-benar sudah berada pada tingkatan memprihatinkan. Tak heran, bila pada akhirnya untuk bisa mendapatkan tanah makam di kota ini begitu susahnya. Penyebabnya, kondisi di sejumlah lahan pemakaman yang ada, hampir semuanya sudah over load alias over kapasitas. Fakta yang ada di lapangan menyebutkan, luas lahan makam dan isinya di Kota Surabaya sekarang ini memang sudah tidak sebanding dengan angka kematian yang terjadi setiap tahunnya. Normalnya, ukuran satu makam itu 2 meter x 80 centimeter. Kenyataan yang ada, ukuran bisa kurang dari ketentuan normal. Kalau pun sesuai, jarak antara makam satu dengan lainnya dibuat berhimpitan atau bahkan nyaris tidak ada jarak sama sekali. Hasil wawancara dengan sejumlah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Surabaya setidaknya juga memperlihatkan fakta betapa banyak warga Kota Surabaya yang kesulitan mencari lahan pemakaman untuk keluarga mereka yang meninggal dunia. Pada beberapa kasus, tak jarang untuk bisa memakamkan jenazah keluarganya, mereka harus menumpuk dengan kerabatnya yang sudah meninggal terlebih dahulu (Berita Metro edisi Sabtu 20 Agustus 2016). Di TPU Islam Karang Tembok, misalnya, satu makam saat ini sudah ditumpuk sampai lima jenazah. Contoh lain, di Pemakaman Tembok Gede dan Ngagelrejo rata-rata satu makam bertumpuk hingga empat jenazah. Makam Kalianak, Asem Jajar, Kapas Krampung dan Kembang Kuning masing-masing lubang makam ditempati dua jenazah. Di beberapa TPU itu, sudah menjadi sesuatu yang biasa terlihat dalam satu makam, ada dua sampai lima nama almarhum atau almarhumah yang ditulis pada batu nisan atau ditempel di dinding makam keluarga. Urusan pemakaman belakangan memang menjadi persoalan yang serius bagi kota-kota besar. Bukan cuma Surabaya, beberapa kota besar lainnya seperti Jakarta, Bandung dan kota-kota besar lainnya, masalah tanah makam saat ini juga sudah menjadi persoalan perkotaan yang harus pula disikapi dengan serius lantaran sudah menjadi problem sebagian besar warganya akibat laju pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan tersedianya lahan TPU di dalam kota. Dari data yang ada, tingkat kematian di Kota Surabaya Surabaya rata-rata 350 sampai 390 orang setiap bulannya bagi yang beragama Islam dan 83 hingga 110 orang bagi umat Kristen. Sedangkan untuk golongan yang beragama lain, rata-rata sekitar 10 orang setiap bulannya. Angka ini jelas tidak seimbang dengan ketersediaan lahan pemakaman, khususnya yang dikelola pemerintah kota (pemkot) yang hanya berjumlah 118,4 Ha. Di Surabaya, saat ini setidaknya ada 11 TPU yang dikelola pemkot melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan dan semuanya boleh dikatakan kondisinya sudah penuh. Khusus TPU untuk semua agama ada lima (Kapas Krampung 9 Ha, Putat Gede 14 Ha, Wonokusumo Kidul 7,1 Ha, Peneleh 4,5 Ha, dan Simokwagean 12,42 Ha). Untuk makam Islam juga lima (Kalianak 7 Ha, Karang Tembok 8,5 Ha, Tembok Gede 13 Ha, Ngagel Rejo 6 Ha, dan Asem Jajar 2,8 Ha). Khusus makam Kristen ada satu di Kembang Kuning dengan luas 34,08 Ha. Persoalan serius terkait ketersediaan tanam makam berikut penataannya ini, agaknya juga menjadi permasalahan yang mesti dicarikan solusinya oleh pemkot. Perlu adanya penanganan lebih konkret yang sesegera mungkin, sebelum semuanya menjadi benar-benar krusial yang sudah tentu akan mempersulit penanganannya lantaran persoalan yang menyertainya juga semakin kompleks. Usulan pakar tata kota ITS, Heru Purwadio, sepertinya juga bisa dijadikan sebagai acuan pertimbangan bagi Pemkot Surabaya dalam penataan TPU sekarang dan ke depannya. Seperti diusulkan, satu titik makam bisa diisi dengan lima jenazah dengan sistem slot yang dibuat bersekat seperti rak. Memang pada akhirnya, dalam satu lubang nantinya akan ditempati beberapa jenazah. Akan tetapi, dengan sistem slot yang dibuat bersekat seperti rak itu, jenazah tidak asal ditumpuk seperti yang dilakukan sebagian warga di beberapa TPU saat ini. Penempatannya diatur sedemikian rupa dengan dibuatkan sekat antara jenazah lama dengan yang baru. Kebijakan lain yang mungkin juga bisa diterapkan adalah dengan lebih mengefektifkan peraturan-peraturan yang sudah tertuang dalam peraturan daerah (Perda). Salah satunya, aturan melarang meng-kijing (permanen) karena membuat lahan makam juga semakin cepat berkurang karena termakan kijing yang dibuat para ahli waris. Upaya lain, bisa pula lebih mengoptimalkan penerapan Surat Keputusan (SK) Walikota Surabaya No 65 tahun 1997 tanggal 12 Agustus 1997. Sesuai SK itu, ditetapkan kepada semua pengembang untuk menyetorkan dana sebesar 2 persen dari luas lahan yang dikuasai. Perhitungan harga lahan itu disesuai dengan NJOP (Nilai Jual Objek Pajak) atas tanah di kawasan itu. Di beberapa daerah di luar Surabaya, penerapan ketentuan setiap pengembang menyetor 2 persen dari luas lahan yang dikuasai dan dibangun perumahan terbukti efektif. Di Kota Sidoarjo, misalnya, penerapannya memang sedikit ‘dipaksakan’ dengan disertai beberapa sanksi. - Budiarie S

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Ada Apa dengan India, Brasil dan Indonesia di Olimpiade Rio? E

UFORIA olimpiade selalu saya rasakan setiap kali melihat tabel perolehan medali. Melihat seluruh negara berlomba-lomba memperebutkan peringkat atas, membuat saya percaya bahwa olimpiade merupakan ajang yang tepat menunjukkan taji mereka. Sebagai negara dengan penduduk terbanyak dunia, China dan Amerika Serikat diuntungkan dari sisi SDM. Setiap perhelatan akbar olimpiade dimulai, dua negara ini saling bersaing merebut posisi puncak. Lain halnya dengan India, Brasil, dan Indonesia yang notabenenya memiliki potensi SDM yang besar. Ketiga negara ini tidak mampu berbuat banyak di ajang Olimpiade dunia. Bahkan sampai tulisan ini diterbitkan, India sebagai negara penduduk terbanyak kedua dunia, belum mampu meraih satu pun medali emas. Berdasarkan data dari CIA WorldFactbook, China, India, Amerika Serikat, Indonesia, dan Brasil merupakan top lima dunia dari sisi jumlah penduduk. Suatu modal besar dalam meraih kejayaan di ajang Olimpiade. Mengapa hanya China dan Amerika Serikat yang mampu memanfaatkan potensi tersebut? Sebelum dibahas lebih lanjut, kita simak tabel perolehan medali emas kelima negara di beberapa Olimpiade terakhir. India, sebuah negara yang dikarunai penduduk 1,2 miliar lebih, hanya mampu memperoleh satu medali emas dalam 16 tahun terakhir. Bahkan, emas yang diperoleh oleh Michael Phelps lebih banyak dibanding total perolehan medali emas India sejak tahun 1900. Brasil mungkin lebih baik, tetapi potensi 200 juta penduduk dan keuntungan tuan

rumah seharusnya dapat dimanfaatkan untuk memperoleh emas lebih banyak lagi. Hal serupa juga dialami negara kita. Sebuah negara kaya yang memiliki modal 255 juta penduduk, hanya mampu berkuasa dengan emas olimpiade bulutangkis. Kemana larinya para bibitbibit unggul ini? Apakah tak ada satu orang pun dari 1,2 miliar penduduk India dapat menyumbang emas? Apakah tidak ada juga putra-putri kebanggaan Indonesia yang mampu meraih emas lain selain bulutangkis? Jika ada yang mengatakan salah satu penyebabnya adalah tingkat kemiskinan

Oleh: Fadhil Dzulfikar (Analis Risiko dan Pengajar)

yang tinggi. Sepertinya perlu dipertimbangkan kembali. Lihat saja negara-negara lain dengan tingkat rendah p e n d a p a t a n p e r- k a p i t a , seperti Kenya dan Jamaika, memiliki prestasi yang lebih baik. Selain itu, bukankah juga India, Indonesia, Brasil merupakan kekuatan perekonomian dunia baru dengan pertumbuhan ekonomi melebihi rata-rata pertumbuhan dunia? Menurut CNBC, orangorang India percaya bahwa if you study hard you will live like a king but if you play

sports you will ruin your life. Mindset seperti inilah yang sepertinya menjadi akar penyebab masalah. Kepercayaan bahwa profesi seorang atlet tidak dapat menjamin masa depan, menjadi alasan bagi para calon atlet untuk tidak mengorbankan masa depannya di dunia olahraga. Pemerintah India setengah hati mendukung perkembangan olahraga di negaranya. Hal ini tegas disampaikan oleh atlet India, Shiva Keshavan. Bahwa tidak ada anggaran dan fasilitas yang memadai bagi para atlet sehingga perkembangan olahraga yang baik sangat sulit tumbuh di negeri ini.

“…Jika ada yang mengatakan salah satu penyebabnya adalah tingkat kemiskinan yang tinggi. Sepertinya perlu dipertimbangkan kembali. Lihat saja negara-negara lain dengan tingkat rendah pendapatan per-kapita, seperti Kenya dan Jamaika, memiliki prestasi yang lebih baik…”

Hal serupa juga sering terjadi di Indonesia. Dengan jumlah penduduk 255 juta, Indonesia memiliki potensi yang dapat dikembangkan di bidang olahraga renang, sepakbola, bulutangkis, basket, dan lain-lain. Akan tetapi, seberapa banyak orangtua yang dapat menerima profesi atlet menjadi profesi utama bagi anaknya? Mindset bahwa olahraga hanya sebagai tools untuk meningkatkan fisik, mengisi waktu luang, atau sebatas b e rk o m p e t i s i d i b a n g k u sekolah harus ditepis. Olahraga juga seharusnya dapat menjamin masa depan dan hal ini harus menjadi frame utama yang disampaikan oleh guru-guru di sekolah sehingga semakin banyak anak Indonesia yang berpotensi dapat menyumbangkan emas di ajang Olimpiade. Pemerintah melalui Kemenpora, dapat menunjukkan apresiasi dan keseriusannya di bidang olahraga melalui bonus yang tinggi, tunjangan, jaminan hari tua, fasilitas, serta kepengurusan bidang olahraga yang transparan dan terencana. Jangan sampai ada kasus atlet-atlet penyumbang medali Sea Games, Asian Games, atau Olimpiade yang luput dari perhatian pemerintah. Beri anak muda contoh para atlet yang hidupnya sejahtera dan mapan. Beri kesempatan para atlet ini berbicara di sekolah sebagai motivator. Tunjukkan bahwa atlet akan dijamin oleh negara. Kita bukan tidak mampu mendominasi medali Olimpiade. Hanya saja bibitbibit unggul kita masih bersembunyi, perlu rangsangan pemerintah untuk mengasah kemampuan mereka. Karena Indonesia adalah negeri yang hebat, negeri yang kaya akan potensi sumber daya manusia.(*)

Kredibilitas Survei?

T

IDAK sedikit riset yang menggambarkan bagaimana perolehan suara para tokoh yang dinilai layak memimpin suatu daerah ternyata berubah-ubah. Kita tidak dapat dengan mudah menyalahkan lembaga survei, tetapi tidak bisa juga dengan cepat membenarkan. Ada tiga hal yang membuat semua itu dapat terjadi; Pertama, kredibilitas lembaga yang harus di-cross cek kevalidan dan metodologi yang digunakan. Kedua, kecerdasan masyarakat yang sudah mampu membaca riset-riset yang murni dan mana yang pesanan. Ketiga, informasi yang turun ke masyarakat dan percepatan siklus sosial media dan media masa yang akhirnya mampu menggiring sebuah opini publik. Kekuatan pada metodologi adalah syarat kunci dari sebuah lembaga survei atau lembaga penelitian untuk menjawab tantangan kebutuhan riset. Hasil riset akan menjadi need assement yang akan menjadi pijakan para pelaku politik (baca: Pilkada) calon dan tokoh untuk bergerak atau tidak. Namun, sejauh apakah

kita dapat menjaga sebuah nilai idealitas dalam dunia politik yang serba praktis dan taktis, di tengah himpitan ekonomi dan dorongan juga himpitan kapital yang tinggi? Pembenaran logika perhitungan dengan dasar statistika sudah diakui sebagai sebuah ilmu pengetahuan. Matematika akan mengatur validitas serta hasil yang riil sebagai sebuah hasil yang murni. Hal itu akan mampu menyajikan personifikasi data secara vaktual dari sebuah fenomena. Perhitungan dengan cara sampel akan meringankan kerja dalam rangka membaca sebuah fenomena sosial, politik, kebudayaan, kemakmuran, dan lainnya. Serta sebuah gambaran kenyataan yang didapat dengan waktu yang efektif dan efisien juga dengan dana yang relatif ringan dibanding ketika menggunakan sebuah sensus.

Oleh: Robert Edy Sudarwan (Kandidat Doktor Universitas Negeri Jakarta)

Bagaimana lembaga survei dapat dikatakan kredibel? Pertama, kredibilitas tentu tidak dapat disematkan pada sebuah lembaga yang integritasnya dipertanyakan. Integritas bukanlah omongan kosong tak ada makna, ia adalah sikap mental yang tumbuh berdasarkan perjalanan yang panjang. Integritas berbanding lurus dengan moral, ketika moralitasnya hancur, tidak heran jika segalanya akan menyusul hancur. Kedua adalah kompetensi dari sebuah lembaga survei, kompetensi tidak hanya sekedar ditunjukkan oleh ijazah S1, S2, dan S3. Ia juga harus tumbuh di ruang-ruang empiris pengalaman. Sejauh mana jam terbang dan intensitas kerja mempengaruhi intuisi para analisnya. Lalu semua itu tidak cukup

hanya pada sektor hulunya. Kita juga harus memerhatikan sejauh mana relasi antara lembaga survei dan surveyor dalam mengelola timnya dari masing-masing distrik terkecil dari sebuah daerah. Ketiga adalah kekuatan modal kapital, bagaimanapun dalam sebuah riset/survei membutuhkan biaya yang tidak sedikit, dimulai dari ATK, transport surveyor, pengolahan data, percetakan, dll. Semua merupakan variabel bebas yang sangat signifikan penambahannya jika tidak terkelola dengan baik. Pertanyaan selanjutnya adalah atas dasar apa riset itu dilaksanakan jika tidak ada sebuah kepentingan? Jika berhadapan dengan pilkada, hasil sur vei bak cendawan di musim hujan, lalu bagaimana kita dapat melihat survei itu merupakan data valid dan riil di lapangan? Fenomena terbenturnya sebuah realitas dengan

“Perhitungan dengan cara sampel akan meringankan kerja dalam rangka membaca sebuah fenomena sosial, politik, kebudayaan, kemakmuran, dan lainnya. Serta sebuah gambaran kenyataan yang didapat dengan waktu yang efektif dan efisien juga dengan dana yang relatif ringan dibanding ketika menggunakan sebuah sensus.”

letupan idealitas akan sulit kita temukan bisa rukun dan bersahabat. Masalah yang muncul dari sebuah realitas itu adalah ketika kita tidak mampu menyederhanakan sebuah masalah. Sebuah survei akan berhasil ketika menggunakan metologi, surveyor, dan pengelola yang benar, sementara mereka semua bergerak tentu tidak dengan tangan hampa, adanya sponsor yang mendanai adalah sebuah keniscahyaan. Ketika riset ini berkaitan dengan ruang-ruang publik dan ber tujuan untuk diketahui masyarakat, yang tidak boleh dilakukan adalah membuat masyarakat yang penting senang dan dengan bebas melakukan penerjemahan atas manipulasi data. Kejahatan dalam pertarungan politik pada sistem demokrasi kita adalah ketika mengeluarkan data yang tidak sebenarnya dan digunakan untuk membangun opini publik dalam sebuah kasus pemenangan sebuah calon. Kita boleh melakukan siasat dan politik yang santun, yang tidak boleh dilakukan adalah berbohong demi tercapainya sebuah tujuan.(*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 23 AGUSTUS 2016

0

REAL SOCIEDAD

REAL MADRID

3

(La Liga Spanyol)

Tiga Gol ’El Real’ Hajar Sociedad Tanpa Ronaldo, Bale Cetak Dua Gol SAN SEBASTIAN (BM) – Real Madrid meraih kemenangan tandang dengan skor 3-0 atas tuan rumah Real Sociedad di laga La Liga Spanyol, Senin (22/8) dinihari WIB di Stadion Anoeta. Dua gol Madrid dicetak Gareth Bale, sedangkan satu gol dicetak Marco Asensio. Pesta gol Madrid dimulai sejak Bale mendapatkan peluang

SUSUNAN PEMAIN REAL SOCIEDAD (4-3-2-1): Rulli; Zaldua, Gonzales (Vela 79’), Martinez, Yuri; Illaramendi, Zurutuza, Bergara; Olarzabal, Concha (Jose 56’); Juanmi (Prieto 72’). REAL MADRID (4-3-3): Casilla; Carvajal, Ramos, Varane, Marcelo; Kroos (Isco 73’), Casemiro, Kovacic; Bale, Morata (Rodriguez 77’), Asensio (Vazquez 66’).

pertama pada menit ke-2. Pemain asal Wales itu menanduk bola umpan silang Dani Carvajal dari sisi kiri untuk membuka skor. Bale pun sudah mencetak lima gol tandukan untuk Madrid pada 2016. Jumlah serupa dibukukan Cristiano Ronaldo, yang absen pada laga ini. Meski sudah unggul, Madrid tidak mengendurkan intensitas serangan. Alhasil, sejumlah kans diperoleh Alvaro Morata dan Marco Asensio, tetapi nihil hasil. Asensio membayar kegagalannya dengan menggandakan keunggulan lima menit menjelang jeda. Caranya pun tergolong cantik. Dalam situasi satu lawan satu, dia melambungkan bola di atas jangkauan Geronimo Rulli. Setelah jeda, kendali permainan masih menjadi milik Real Madrid. Namun, Los Blancos tidak setajam 45 menit pertama. Mereka sempat menuntut penalti saat Alvaro Morata dijatuhkan di kotak penalti. Namun, wasit hanya menghadiahkan tendangan bebas untuk pa-

1

sukan Zinedine Zidane. Di sisi lain, Sociedad mulai mengancam setelah Xabi Prieto masuk pada 20 menit terakhir. Namun, gelandang berusia 32 tahun itu gagal memaksimalkan dua peluang yang didapatkannya. Bukannya memangkas jarak, Sociedad malah kembali kecolongan pada injury time babak kedua. Kali ini, Bale menerima umpan James Rodriguez sebelum mencetak gol keduanya dari sisi kiri. Gol Bale sekaligus menutup pertandingan ini. Raupan tiga poin mengantarkan tim ibu kota Spanyol bertengger di posisi ketiga klasemen sementara. Dua posisi teratas dikuasai oleh Barcelona dan Sevilla, yang unggul selisih gol atas Madrid. (dbs/azt) ISTIMEWA

MENANG TELAK: Aksi Gareth Bale usai mencetak dua gol ke gawang Real Sociedad, Senin (22/8) dinihari WIB. Real Madrid menggebrak dengan kemenangan 3-0.

ATL MADRID

ALAVES

1

lintas arena

(La Liga Spanyol)

AS Raih Emas Basket Olimpiade

Kecewa, Atletico Madrid Ditahan Alaves

ISTIMEWA

IMBANG: Pemain Atletico Madrid, Kevin Gameiro (kiri) usai menjebol gawang Alaves. Kedua tim bermain imbang 1-1.

3

AC MILAN

MADRID (BM) –Tuan rumah Atletico Madrid mengawali La Liga Spanyol dengan hasil imbang. Los Colchoneros main seri 1-1 saat menjamu Alaves. Dua gol di laga tersebut tercipta saat injury time. Pada laga yang berlangsung di Vicente Calderon, Senin (22/8) dinihari WIB, Atletico dan Alaves masih belum mencetak gol di paruh pertama laga. Atletico unggul lebih dulu berkat gol Kevin Gameiro lewat titik putih di menit 93, yang bisa disamakan Manuel Garcia dua menit setelahnya. Di pertandingan melawan Alaves, Atletico dicatat oleh ESPN FC mampu melakukan 62 persen penguasaan bola. Mereka mendominasi peluang dengan catatan 27 kali attempt, cuma enam tepat sasaran. Sementara itu, Alaves cuma

TORINO

dua kali melepaskan percobaan, satu berbuah gol. Dengan hasil ini Atletico dan Alaves harus puas berbagi satu poin. Peluang terbaik Atletico hadir di menit ke-86. Gameiro gagal memasukkan bola yang ada di muka gawang Alaves. Bola sontekkannya masih mengenai kaki Pacheco. Atletico mendapatkan penalti saat injury time berjalan tiga menit. Torres dilanggar oleh Victor di dalam kotak penalti, wasit menunjuk titik putih. Gameiro mengeksekusi penalti dengan sempurna, Atletico unggul 1-0. Dua menit berselang, Garcia menyelamatkan Alaves dari kekalahan. Sepakan jarak jauhnya gagal dihalau kiper Atletico, Jan Oblak. Skor berubah menjadi imbang 1-1, yang bertahan hingga laga selesai. (dbs/azt)

RIO DE JANEIRO (BM) – Amerika Serikat (AS) kembali berjayadicabangbolabasketOlimpiade.DiRio2016,merekakembali menyandingkan medali emas bola basket putra dan putri. Pada final bola basket putra, Amerika Serikat mengalahkan Serbia dengan skor mencolok 96-66, Senin (22/8) dinihariWIB. Serbia sebenarnya sempat memberikan perlawanan pada kuarter pertama ketika hanya tertinggal tipis 15-19. Namun, pada dua kuarter berikutnya, AS unggul telak 33-14 dan 2714. Setelah unggul jauh, Kevin Durant dkk bermain tidak terlalu ngotot pada kuarter keempat. Serbia unggul pada kuarter ini dengan 23-17. Durant menjadi bintang AS pada laga final dengan membukukan 30 poin. Jumlah poin itu sama dengan yang dibukukan dia pada final Olimpiade London 2012. Bagi tim AS, medali emas kali ini merupakan ke-15 kalinya yang didapatkan sejak bola basket dipertandingkan pada Olimpiade 1936 atau ke-6 kalinya sejak pemain NBA diperkenankan ikut serta pada 1992. Mereka hanya gagal meraih medali emas pada 1972 (perak), 1980 (tidak ikut serta), 1988 (perunggu), dan 2000 (perunggu). Keberhasilan anak asuhan Mike Krzyzewski ini juga melengkapi keberhasilan tim putri AS. Sehari sebelumnya, mereka menjadi yang terbaik seusai menang 101-72 atas Spanyol. Hasil itu merupakan keberhasilan ke-6 tim putri AS di Olimpiade. Sejak 1976, medali emas hanya lepas dari mereka pada 1976, 1980, dan 1992. Dalam enam Olimpiade terakhir atau sejak Atlanta 1996, tim putri AS selalu menjadi yan terbaik. (dbs/azt)

2

(Serie A Italia)

Bacca Cetak Hat-trick, AC Milan Menang Tipis MILAN (BM) – Tuan rumah AC Milan menang tipis 3-2 saat menjamu Torino di laga Serie A Italia di Stadion San Siro, Minggu (21/8) malam WIB. Carlos Bacca menjadi bintang AC Milan dengan torehan hat-trick alias mencetak tiga gol. Tiga gol Bacca tercipta pada menit ke-38, 50 dan menit 62. Sedangkan Torino mencetak dua gol lewat Andrea Belotti pada menit ke48 dan Daniele Baselli pada menit ke-90+1. Bagi Milan, kemenangan tipis atas Torino memperbaiki rapor minor pada pekan perdana Serie A. Dalam lima musim terakhir sebelum duel ini, Rossoneri hanya mencatat satu kemenangan, sekali imbang, dan tiga kali kalah. Pada babak pertama, Milan mendapati empat upaya mereka diblok pemain Torino sebelum menemui target. Sedangkan tim tamu tak satu pun mencatat percobaan akurat. Kedua kubu lebih banyak kehilangan penguasaan bola, yakni 27 kali secara gabungan. Torino lebih sering memainkan garis pertahanan tinggi, sehingga kerap kedodoran saat diserang kilat oleh Milan.

Kelemahan itu pula yang mengawali proses gol pertama Bacca. Mbaye Niang melepas umpan lambung cantik ke sisi kiri pertahanan Torino menuju Ignazio Abate. Satu sentuhan diarahkan pada Baccadimukagawang. Tanpa kawalan berarti, Bacca menyambutnya dengansundulansambil menjatuhkan diri. Milan pun unggul 1-0. Di babak kedua, start kedua tim langsung kencang disertai penambahan agresivitas. Torino mampu menyamakan skor menjadi 1-1 melalui ayunan kepala Belotti cuma tiga menit setelah jeda alias di menit ke-48. Kedudukan kembali memi-

hak Milan dua menit berselang. Lagi-lagi, Bacca berada dalam posisi bebas saat mengonversi umpan cantik Niang di sisi kanan pertahanan Torino menjadi gol keduanya di menit ke-50. Bacca melengkapi ukiran hat-trick lewat eksekusi penalti ketika laga berusia satu jam. Hukuman buat tim tamu diberikan setelah Joel Obi menjatuhkan paksa Giacomo Bonaventura di kotak 12 pas.

Berkat gol penalti tersebut, Bacca menjadi pemain pertama sejak DavidTrezeguet pada 20072008 saat Juventus vs Livorno yang langsung menghiasi pekan perdana dengan tiga gol. Torino sempat membuka harapan melalui gol sepakan Baselli pada menit tambahan waktu alias injury time. Torino pun mendapat hadiah penalti di menit pamungkas setelah Belotti dijatuhkan Gabriel Paletta.

Sayang bagi Torino, eksekusi Belotti yang berpeluang memusnahkan kemenangan Milan diselamatkan kiper Gianluigi Donnarumma. Skor pun tetap 3-2 untuk kemenangan AC Milan. Dengan hasil ini, Rossoneri asuhan Vincenzo Montella menyusul dua kandidat juara, AS Roma dan Juventus, yang telah lebih dulu mengamankan tiga poin pada duel pekan perdana sehari sebelumnya. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN AC MILAN (4-3-3): Donnarumma; Abate, Paletta, Romagnoli, Antonelli; Kucka, Montolivo, Bonaventura (Bertolacci 73', Poli 79'); Suso, Bacca (Adriano 87'), Niang. TORINO (4-3-3): Padelli; De Silvestri, Rossettini, Moretti, Molinaro; Acquah, Vives (Lopez 58'), Obi (Baselli 70'); Martinez, Belotti, Ljajic (Boye 29').

ISTIMEWA

HAT-TRICK: Carlos Bacca mencetak hat-trick alias tiga gol saat AC Milan menang tipis 3-2 atas Torino, Minggu (21/8) malam WIB.

ISTIMEWA

Kevin Durant

Tokyo Siap Gelar Olimpiade 2020 TOKYO (BM) – Jepang sangat serius mempersiapkan diri untuk jadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020. Sejumlah persiapan telah dilakukan untuk menggelar even olahraga terbesar di dunia tersebut. Komite Olimpiade Internasional (IOC) menunjuk Tokyo sebagai tuan rumah Olimpiade 2020 pada 7 September 2013. Dalam proses voting, Tokyo mengalahkan Istanbul (Turki) dan Madrid (Spanyol). Tahun 2020 akan menjadi kali kedua Tokyo menjadi tuan rumah Olimpiade. Ibu kota Jepang itu sebelumnya pernah menggelar even yang sama pada 1964 silam. Sebagai ibukota sebuah negara maju, Tokyo adalah kota modern dengan fasilitas umum yang sudah sangat lengkap. Oleh karena itu, untuk menyambut Olimpiade 2020, mereka tak harus tergopoh-gopoh membangun fasilitas penunjang yang 100 persen baru, misalnya terkait transportasi dan akomodasi. Terkait venue-venue untuk Olimpiade 2020, pemerintah Jepang akan membangun ulang Stadion Olimpiade Nasional di Tokyo. Stadion baru akan mulai dibangun pada Oktober 2016 dan dijadwalkan selesai pada November 2019. Stadion yang akan menjadi venue utama Olimpiade 2020 itu nantinya akan berkapasitas 68 ribu penonton, yang bisa ditingkatkan hingga 80 ribu penonton dengan memasang tempat duduk sementara di lintasan atletik. Jepang menyiapkan 34 venue untuk perhelatan Olimpiade 2020, 11 di antaranya baru. Venue-venue tersebut sebagian besar terletak di dua wilayah utama, Heritage Zone dan Tokyo Bay Zone. (dbs/azt)


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 23 AGUSTUS 2016

Gelombang Perubahan Landa Persela

K ILA S

Duo Brasil Goyang Dzumafo

LAMONGAN (BM) – Perombakan besar-besaran bakal ditempuh Persela Lamongan untuk meningkat prestasi di putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Tak tanggung-tanggung, ada tujuh pemain asing yang tengah dijajal Persela. Menariknya, tiga pemain asing itu diantaranya beroperasi di sektor belakang. Buruknya performa klub pada putaran pertama membuat Persela bersiap meng-upgrade kekuatannya. Tim pujaan La Mania ini masih tak mampu mentas dari posisi juru kunci klasemen sementara. Persela baru mengumpulkan 10 poin dari 16 pertandingan dengan catatan tiga kemenangan, sekali imbang dan 12 kali kalah. Kebutuhan akan tambahan pemain asing baru, memang dirasa cukup mendesak bagi Persela saat ini. Terutama untuk memperkuat lini pertahanan dan kesolidan kerjasama tim di sektor tengah. Sebab, Laskar Joko Tingkir sudah kehilangan Kristian Adelmund, yang memilih pulang kampung ke Belanda untuk merawat sang ayah. Jose Pedrosa Galan juga masih cedera dan memutuskan untuk angkat kaki dari Kota Soto. Situasi itu membuat manajemen Persela bertindak cepat dengan mendatangkan tujuh pemain. Mereka adalah Park Chul Hyung (Korea Selatan), Thierry Gathuessi (Kamerun), Gesio Carvalho (Bek Tengah/ Brasil). Ketiganya diproyeksikan mengisi pos yang ditinggalkan Adelmund. Ada pula duo gelandang

SURABAYA (BM) – Laga terakhir putaran pertama ingin ditutup Bhayangkara Surabaya United (BSU) dengan kemenangan, ketika menjamu Perseru Serui di Gelora Delta, Senin (29/8). Pasca dua kekalahan beruntun dari tim-tim mapan, sebiji gol Thiago Fortuoso ketika melawat ke penghuni dasar klasemen, Persela Lamongan, memastikan rentetan negatif itu berakhir. Karena itu, optimisme pun membuncah di dada punggawa The Great Alligator. Bahkan pelatih BSU Ibnu Grahan mengklaim jika kemenangan saat melawan Persela berdampak pada pertandingan kontra Perseru. “Harapan kami kemenangan di Lamongan kemarin

KP Janji Independen JAKARTA (BM) - Komite Pemilihan (KP) PSSI sudah mulai bekerja dan membuka pendaftaran untuk calon ketua umum PSSI jelang Kongres Pemilihan 17 Oktober 2016. Dalam rapat di DPP Pepabri, Cikini, Jakarta, Senin (22/8), anggota KP melakukan koordinasi terkait dengan proses pendaftaran. “Rapat hari ini untuk menyamakan persepsi terkait dengan proses administrasi pendaftaran calon ketua umum. Selanjutnya kami tinggal menunggu siapa yang mendaftar,” ujar Agum Gumelar, Ketua KP. Agum juga menegaskan KP akan bekerja independen dan terus melakukan koordinasi dengan anggotanya, terutama dalam beberapa persyaratan terkait rekam jejak calon ketua umum PSSI yang baru. “Persamaan persepsi mutlak diperlukan. Terutama beberapa poin penting, dimana calon ketua umum harus berkecimpung dalam sepak bola selama lima tahun dan harus mendapatkan surat keterangan dari anggota PSSI,” lanjut Agum. Belum ada calon ketua umum PSSI yang mendaftar hingga dibukanya pendaftaran hari pertama. Namun, dari dari rumor yang berkembang, beberapa klub anggota PSSI mencalonkan Pangkostrad Letnan Jenderal, Edy Rahmayadi. Terutama dari beberapa voters yang masuk Kelompok 85. (glc/epe)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

TERPURUK: Digadang-gadang jadi kuda hitam, perjalanan Persela di pentas TSC 2016 justru anti klimaks. Hingga pekan ke-16, Choirul huda dkk masih terpuruk di dasar klasemen kendati dua sosok pelatih sudah jadi korban kursi panas.

yakni Choi Hyung Yuan (Korea Selatan), Hedipo Gustavo da Conceicao (Brasil). Terakhir ada dua penyerang asal Brasil

yaitu Rafael Tardini Monteiro dan Ivan Carlos. “Mereka baru ikut latihan tadi pagi,” kata Media Officer Persela Andika

Tujuh Pemain Asing Seleksi PERSELA LAMONGAN Park Chul Hyung (Korea Selatan/Belakang) Thierry Gathuessi (Kamerun/Belakang) Gesio Carvalho (Brasil/Belakang) Choi Hyung Yuan (Korea Selatan/Tengah) Hedipo Gustavo da Conceicao (Brasil/Tengah) Rafael Tardini Monteiro (Brasil/Depan) Ivan Carlos (Brasil/Depan)

Hangga, Senin (22/8). “Kalau Park, Gathuessi, Hedipo dan Choi sudah ikut latihan sejak akhir pekan lalu. Status mereka semua sampai saat ini masih seleksi. Yang tahu akan kebutuhan tim itu pelatih. Jadi, biarkan pelatih melakukan penilaiannya dulu. Baru kemudian ditentukan, apakah mereka jadi dikontrak atau tidak,” jelasnya. Pada kesempatan ini, pria yang kerap disapa Angga itu juga membantah jika manajemen Persela akan mendaratkan Kiko Insa ke Stadion Surajaya. Ia memastikan ti-

BSU Incar Happy Ending

FOTO:BM/TOVAN BEKA

DAMPAK: Evan Dimas diharap tetap jadi motor lini tengah di tengah dampak positif pasca derbi Jatim yang berhasil mendongkrak BSU kembali ke tiga besar.

dak ada nama pemain yang dibuang Arema Cronus dan Bali United itu. “Enggak benar itu kami mendatangkan Kiko,” tegas Angga. Terkait kehadiran Rafael dan Ivan yang berposisi striker berpotensi mendongkel Herman Dzumafo, Angga menyatakan belum ada keputusan apapun dari pelatih Sutan Harhara. Secara usia, keduanya lebih muda. Ivan Carlos baru berusia 26 tahun, sedangkan Rafael berusia 24 tahun. “Masih terus dipantau sama pelatih. Keputusan akhir ada di pelatih,” tuntas Angga. (dek/epe)

berdampak pada pertandingan selanjutnya lawan Perseru Serui,” harapnya, Senin (22/8). Tiga poin di Lamongan medongkrak posisi BSU kembali ke posisi tiga besar klasemen sementara. Tak ayal, Ibnu memasang target tinggi di laga melawan Perseru Serui. Ia mengharuskan para pemainnya untuk memenangkan pertandingan tersebut. Sebab, manajemen tim yang saham mayoritasnya telah dikuasai Mabes Polri itu memasang target bertengger di posisi lima besar. Jalan memenuhi target tersebut terbuka lebar. “Targetnya jelas tiga poin. Sebab kami main di kandang sendiri dan ini adalah pertandingan terakhir di putaran pertama,” tukas Ibnu. (dek/epe)

Edu Ingin Tambah Atmosfer Internasional YOGYAKARTA (BM) – Usai menaklukkan Filipina U-19 dengan skor meyakinkan, 3-1 pada laga friendly match internasional perdana, pelatih timnas U-19 Indonesia, Eduard Tjong berharap dua jadwal lagi dijalani skuatnya. Jadwal itu di luar rencana uji coba melawan dua tim lokal pekan ini. Yakni kontra Persikama Magelang (24/8) dan PSIM Yogyakarta (26/8). “Setelah dua laga uji coba melawan Persikama dan PSIM kami masih ingin dua atau tiga kali uji coba lagi. Syukur-syukur salah satu atau dua-duanya uji coba internasional, hal ini demi mematangkan permainan. Dan di laga uji coba juga berguna agar skema permainan yang kami inginkan dari tim pelatih di laga Piala AFF nanti dapat diterapkan di laga uji coba,” kata Edu. Indonesia U-19 memang mengebut persiapan untuk mengikuti Piala AFF U-19 2016 di Vietnam pada 12-24 September nanti. Pada ajang itu, Indonesia tergabung di grup B bersama Thailand, Laos, Myanmar, Australia, dan Kamboja. Saat ini, Indonesia U-19 sedang melakukan pemusatan latihan di Yogyakarta. Ada 24 pemain yang mengikuti pemusatan latihan tersebut dengan status masih seleksi. (glc/epe)

Peserta Kapolda Jatim Cup Meningkat SURABAYA (BM) - Sebanyak 41 tim putra dan 22 tim putri mengikuti ajang kompetisi voli memperebutkan Piala Kapolda Jawa Timur Cup. Kapolda Irjen Pol Drs Anton Setiadji SH MH dalam pembukaan even kemarin di mapolda, berharap dari ajang ini muncul bibit atlet voli untuk nasional. Apalagi jumlah pesertanya meningkat di banding tahun terakhir. “Pada 2015 lalu hanya diikuti 38 tim putra dan 15 tim putri dari Polres/Polresta se-Jatim. Karena itu, saya berharap muncul bibit-bibit atlet tangguh untuk kekuatan timnas voli Indonesia,” terang jenderal dengan dua bintang di pundaknya tersebut. Harapan itu juga tak lepas dari posisinya saat ni sebagai Ketua Umum PBVSI Jatim yang bulan depan akan mengarungi kompetisi PON XIX/2016 di Jabar. Kejuaraan Kapolda jatim Cup rutin digelar sebagai rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI. Dengan semangat kemerdekaan pula, kapolda berharap seluruh tim berlomba menerapkan sportivitas dengan dibalur nasionalisme. (epe)

Jadwal Lawan Myanmar-Vietnam Menunggu Hak Siar

JAKARTA (BM) – Timnas senior Indonesia proyeksi Piala AFF 2016, sudah memiliki tiga lawan untuk uji coba internasional jelang Piala AFF 2016. Semuanya merupakan kontestan even dua tahunan namun beda grup, yakni Malaysia, Vietnam dan tuan rumah Myanmar. Hanya saja, PSSI baru bisa memastikan tanggal lawan

Malaysia (6/9) di Stadion Manahan Solo. Sedangkan untuk Vietnam dan Malaysia, masih menunggu teknis dengan tv partner yang akan menayangkan secara live. “Myanmar itu harusnya 3 November, tapi untuk tanggal itu kami masih berkoordinasi dengan tv partner. Tv partner itu inginnya timnas bertanding tiap laga internasional

FIFA dan secara teknis hal itu tidak dipermasalahkan oleh tim kepelatihan dalam hal ini pelatih kepala Alfred Riedl,” kata Sekjen PSSI, Azwan Karim. Lebih lanjut, Azwan menjelaskan bahwa Vietnam dan Myanmar sudah lebih dulu mengajak Indonesia untuk uji coba. Mengingat, kedua tim tersebut berbeda grup pada Piala AFF nanti dan butuh

persiapan. “Status sebenarnya sudah yes di tanggal 3, tapi permintaan itu soal teknis tv saja. Terkait tanggal yang pas, tidak jauh-jauh dari situ,” urai Azwan. “Memang mereka sudah ajak lebih dulu, kami sudah oke tapi mereka minta kami ke sana, sekarang kami balik,” sambungnya. Te rk a i t l a g a t a n d a n g yang diminta Riedl, Azwan

menjelaskan belum ada kandidat lawan. Bisa jadi, Vietnam kembali jadi lawan away tim Merah-Putih. “Untuk away belum ada kandidat, mungkin juga dengan Vietnam,” jelas Azwan. “Jadi kami masih beri proposal ke mereka untuk FIFA matchday berikutinya untuk Myanmar, begitu juga Vietnam. Semuanya ke sini, tidak di sana,” pungkasnya. (glc/epe)

Diharapkan Jadi Tonggak Kebangkitan Voli

SIDOARJO (BM) - Gelaran perdana Indomaret-Milo Volleyball Tournament 2016 mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Even ini dinilai sebagai ajang terbaik untuk menemukan bibit pemain voli berbakat, utamanya bagi Kabupaten Sidoarjo dan Jatim. Bupati Sidoarjo Saiful Ilah hadir sebagai tamu istimewa dalam acara pembukaan, Senin (22/8) sore, memberikan salut dengan penyelenggaraan even ini. Ajang tingkat pelajar terbesar di Jatim ini diikuti 32 tim dari tingkat SMA/SMK, dan 16 tim di tingkat SMP. “Dengan even yang sangat baik ini, bisa menjadi ajang untuk mengkur prestasi atlet bola voli. Serta menjaring atlet

FOTO: BM/DIAN K

JANJI BEASISWA: Atmosfir turnamen voli Indomaret-Milo Volleyball 2016 di hari perdana, sudah langsung panas dengan iming-iming beasiswa.

berbakat untuk dilakukan pembinaan secara intensif,” puji

pria yang akrab disapa Abah Ipul ini kepada awak media.

“Melalui kejaraan ini, kami berharap bisa memupuk dan membangkitkan daya ntuk berprestasi. Serta menciptakan pemain handal dan profesional. Nantinya kami bisa memenuhi kebutuhan pemain voli di Jatim maupun nasional,” imbuhnya berharap muncul atlet berkualitas dari ajang ini. Acungan jempol terhadap pelaksanaan turnamen ini juga diberikan Ketua KONI Sidoarjo M. Franki Efendi. “Saya ucapkan terima kasih ke Indomaret sebagai pencari bibit-bibit unggul voli di Sidoarjo. Semoga ini pertama dan seterusnya. Mudah-mudahan dengan pencarian bibit ini, kejayaan bola voli Sidoarjo bisa bangkit kembali,” ucapnya.

Total hadiah yang disediakan di turnamen ini sebesar Rp 27 juta. Juara pertama di tingkat SMA/SMK mendapat Rp 10 juta. Sedangkan juara pertama untuk level SMP diganjar Rp 3 juta. Most Valuable Player (MVP) masing-masing kelas akan mendapat hadiah Rp 500 ribu. Sementara itu, Sutono, Ketua Panitia Indomaret-Milo Volleyball Tournament mengingatkan bahwa Akademi Indomaret menurunkan tim talent scouting di turnamen ini. “Bukan tidak mungkin jika ada atlet yang terjaring oleh pemandu bakat, akan mendapat beasiswa untuk free berlatih di Akademi Indomaret,” ungkap mantan libero nasional ini. (dek/epe)

FOTO: BM/IST

HARAPAN TINGGI: Ijen Pol Anton Setiadji melakukan serve penanda dimulainya Kapolda Jatim Cup 2016.

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 HASIL PERTANDINGAN SENIN, 22 AGUSTUS Mitra Kukar

2 - 0

Semen Padang

KLASEMEN SEMENTARA TSC 2016 1 Madura United 2 Arema Cronus 3 Bhayangkara SU 4 Persipura 5 Sriwijaya FC 6 Semen Padang 7 Persib 8 Perseru 9 Pusamania Borneo FC 10 Bali United 11 Mitra Kukar 12 PSM 13 Persiba 14 Barito Putera 15 PS TNI 16 Persija 17 Persegres GU 18 Persela

16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16

10 9 9 8 7 8 7 6 6 5 4 6 5 4 4 3 3 3

4 4 2 4 6 2 5 4 4 6 8 2 4 4 4 5 5 1

2 3 5 4 3 6 4 6 6 5 4 8 7 8 8 8 8 12

26-17 21-8 23-17 21-15 25-11 23-15 19-16 14-19 23-19 17-20 21-18 22-24 20-24 24-27 18-29 9-20 17-31 15-28

34 31 29 28 27 26 26 22 22 21 20 20 19 16 16 14 14 10

Top Skor 12 Gol: Luis Carlos Junior (Barito Putera) 11 Gol: Marcel Silva Sacramento (Semen Padang), Rodrigues Aracil Pablo (Madura United) 8 Gol: Alberto Goncalvez (Sriwijaya FC), Shohei Matsunaga (Persiba Balikpapan) 7 Gol: Ferdinand Sinaga (PSM), Hilton Moreira (Sriwijaya FC), Thiago Fortuoso (Bhayangkara Surabaya United)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 23 AGUSTUS 2016

Harga Jual Tembakau Anjlok RISMA... Wapres Setuju Wakil Presiden juga setuju dengan wacana kenaikan harga rokok. Dengan mahalnya harga rokok orang akan berhenti merokok. JK mengatakan wacana itu tidak akan merugikan para petani tembakau. Petani justru akan diuntungkan dengan kenaikan harga rokok jika pemerintah mengurangi jumlah impor tembakau. “Karena 40 persen tembakau saat ini masih diimpor dari luar negeri. Artinya kalau kita mengurangi rokok yang dikurangi dulu yang diimpor ini, jadi tidak merugikan petani justru akan diuntungkan karena harga tembakau akan naik,” katanya di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (22/8). Lebih lanjut, JK mengatakan, kenaikan harga rokok ini dapat membantu mengurangi penjualan rokok di masyarakat. Dan hal inipun akan berimbas pada perbaikan kesehatan masyarakat. Menurutnya konsumsi rokok sangatlah berbahaya baik bagi kesehatan dan tingkat konsumsi masyarakat. Sebab, tak hanya orang dewasa yang mengkonsumsi rokok saat ini,

Sambungan Halaman 1

mengadaptasi aksesi FCTC,” ucapnya.

namun juga generasi muda bahkan remaja dan anak-anak. “Maka itu salah satu caranya ialah memperbesar cukai. Kalau diperbesar cukainya, maka harganya naik, atau dinaikkan harganya, karena kalau persentase cukai itu bisa ditentukan di UU, karena itu naikkan harga dulu. Jadi sebenarnya saya yakin industrinya tidak. Mungkin penjualan bungkus rokoknya menurun tapi keuntungannya mungkin tidak menurun,” jelasnya. Karena itu, JK pun mendukung wacana kenaikan harga rokok ini. Sebab, selain dapat meningkatkan pendapatan pemerintah melalui kenaikan bea cukai, langkah ini juga dapat mengurangi tingkat konsumsi masyarakat. “Pemerintah mungkin juga turun penjualannya, tapi pendapatan pemerintah juga naik. Di lain pihak masyarakat mengurangi atau menghentikan merokok. Kan bagus itu kan,” ujarnya. JK juga menyampaikan saat ini pemerintah pun tengah mengkaji kebijakan Framework Convention on Tobacco Control atau FCTC. “Pemerintah sudah bicara beberapa kali untuk

Akhir September Menyikapi wacana tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan Kementerian Keuangan belum menetapkan harga jual maupun tarif cukai rokok terbaru. Kemenkeu memproyeksikan penetapan harga baru rokok paling cepat pada akhir September. “Sampai saat ini Kementerian Keuangan belum ada aturan terbaru mengenai harga jual eceran maupun tarif cukai rokok. Sampai hari ini,” kata Sri Mulyani di kompleks Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Senin (22/8). Sri Mulyani memaklumi bahwa adanya hasil studi yang dilakukan oleh salah satu pusat kajian ekonomi mengenai sensitivitas kenaikan harga rokok terhadap konsumsi rokok membuat wacana kenaikan harga jual rokok berkembang di publik. Dia menjelaskan Kementerian Keuangan akan melakukan kebijakan mengenai penetapan harga jual eceran maupun tarif cukai rokok sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Cukai, selain itu penetapan tersebut akan

Keluarga Diharap Lapor USUT...

Sambungan Halaman 1

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly mengatakan bahwa pihaknya akan mengusut terkait adanya dugaan oknum yang terlibat sindikat pemalsuan paspor yang beroperasi di Filipina. Yasonna telah memerintahkan Direktur Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian (Wasdakim) dan Direktur Lintas Keimigrasian Kemenkum HAM untuk mencari kebenaran informasi tersebut. “Kami sedang memeriksa informasi itu. Beberapa kantor imigrasi sedang kami usut. Direktur Wasdakim dan Direktur Lintaskim sedang ditugaskan,” ujar Yasonna saat ditemui di kantor Kemenkopolhukam, Jakarta Pusat, Senin (22/8). Yasonna menjelaskan, 177 warga negara Indonesia yang akan naik haji tersebut menggunakan paspor Filipina dengan maksud memanfaatkan kuota haji di negara Filipina karena keterbatasan kuota di Indonesia. Tindakan pemalsuan identitas tersebut, kata Yasonna, dikoordinasikan oleh sebuah sindikat yang berada di Filipina dan Indonesia. Selain itu mereka juga memalsukan surat keterangan untuk menjadi warga negara Filipina. “Jadi memang ada pemalsuan identitas. Mereka menggunakan identitas warga negara Filipina. Tetapi itu dikoordinasikan oleh sindikat. Baik yang dari Filipina maupun orang Indonesia,” kata Yasonna. Saat ini, kata Yasonna, pemerintah masih terus berupaya untuk memulangkan 177 jamaah haji warga negara Indonesia yang ditahan di rumah tahanan Imigrasi di Taguig City.

Yasonna mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri RI untuk mengupayakan pemulangan tersebut. Menurut Yasonna, Direktur Jenderal Imigrasi Kemenkum HAM sudah memerintahkan atase (perwakilan) imigrasi Indonesia di Filipina dan Kedutaan Besar RI di Manila untuk berkomunikasi dengan pihak otoritas Filipina. “Kami berupaya bagaimana menyelesaikan ini dan mengembalikan mereka ke indonesia. Sekarang masih dalam proses,” ucapnya. Lapor Polisi Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia berharap, keluarga dari 177 warga negara Indonesia (WNI) yang menunaikan ibadah haji ke Arab Saudi dengan menggunakan paspor Filipina melapor kepada pihak yang berwajib. Laporan tersebut nantinya bisa dijadikan bahan penelusuran lebih lanjut, mengapa kasus tersebut bisa terjadi. “Kami sampaikan kepada masyarakat, jika ada keluarganya yang merupakan calon jamaah haji dan termasuk menghadapi masalah hukum di Filipina kami imbau untuk melaporkan kepada yang berwajib. Laporan itu untuk bisa dilakukan langkah-langkah penelusuran lebih lanjut,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar kepada wartawan, Senin (22/8). Boy melanjutkan, laporan masyarakat tersebut nantinya bisa dijadikan data awal untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan adanya kejahatan dalam pendaftaran 177 calon

haji tersebut. Selain itu, laporan masyarakat tersebut juga bisa mengungkap alasan masyarakat tergiur untuk menjalnankan ibadah haji dengan menggunaka paspor Filipina. Boy mengungkapkan, hingga saat ini Polri belum mendapatkan data-data keberadaan biro perjalanan haji yang memfasilitasi perjalanan haji WNI dengan menggunakan paspor Filipina. Namun, dugaan sementara, agen perjalanan tersebut berada di Indonesia. “Patut diduga agen perjalanannya ada di Indonesia. Karena kita kan sampai sekarang belum ada data,” ucap Boy. Seperti diberitakan sebelumnya, Sebanyak 177 WNI menggunakan paspor Filipina agar bisa berangkat haji ke Tanah Suci Makkah. Kini mereka masih tertahan di Filipina dan akan segera dideportasi. WNI tersebut diduga memiliki paspor ganda yakni Filipina dan Indonesia. Setelah dilakukan pengecekan, dari 177 WNI itu 50 persen lebih berasal dari Sulawesi Selatan. Selebihnya, berasal dari berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Kalimantan Utara, Jawa Barat, Riau, Sumbawa, DI Yogyakarta, Banten, dan Lampung. Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Pol Agus Andrianto mengatakan, pihaknya akan mengirim tim ke Filipina terkait penahanan 117 jamaah haji Indonesia. “Kalau agen mereka tidak resmi, akan kami kirim anggota ke sana untuk memeriksa mereka (jamaah haji) sebagai saksi korban untuk menjerat pelaku,” ujar Agus di Bareskrim Polri, Senin (22/8).(rep/ant/tit)

Singky Ngotot tak Bersalah KRITIK... Pihak Kejaksaan Negeri Surabayamenahan Singky Soewadji setelah jaksa menerima pelimpahan dari penyidik Polda Jatim yang menangani kasus pencemaran nama baik Kebun Binatang Surabaya. Singky dianggap melanggar pasal 310 dan 311 KUH Pidana, serta melanggar Undang-undang ITE Nomor 11 tahun 2008, pasal 27 ayat (3), pasal 28 ayat (3), pasal 45 ayat (1) dan pasal 2. “Tersangka Singky Soewadji kita lakukan penahanan untuk Undang-Undang ITE yang ancamannya lima tahun penjara,” kata Didik Farkhan Alisyahdi Kepala Kejaksaan Negeri Surabaya, Senin (22/8). Menurutnya, penahanan terhadap tersangka Singky akan dilakukan selama dua puluh hari kedepan.Tujuannya,untukmempermudah proses jalannya sidang. “Selain itu, agar tersangka

Sambungan Halaman 1 tidak melarikan diri, melakukan perbuatan yang sama dan menghilangkan barang bukti,” ujar Didik. Sementara itu, Singky Soewadji mengaku siap menjalani penahanan yang dilakukan Kejari Surabaya. “Tidak ada masalah, saya sudah siap sejak dipanggil Polda Jatim. Saya ditahan kan bukan karena melakukan kejahatan, tapi karena saya membela yang benar,” kata Singky. Menurut dia, proses pemindahan dan pengambilan satwa KBS yang tidak sesuai prosedur sudah bisa disebut penjarahan. “Sampai kapanpun saya akan mengatakan pemindahan hewan yang tidak sesuai prosedur sebagai tindakan penjarahan,” ujar dia. Singky justru melihat kasus penjarahan satwa KBS yang telah dihentikan oleh Polres-

tabes Surabaya penuh kejanggalan. “Kasus penjarahan satwa KBS itu melibatkan petinggi negara. Biar polisi yang mengungkapnya, kalau tidak bisa mengungkapnya ya tidak usah jadi polisi,” ujarnya. Perlu diketahui, kasus ini berawal ketika Rahmad Syah Ketua Perhimpunan Kebun Binatang Surabaya dan Tony Sumampau Sekjen melaporkan Singky Soewadji ke Polda Jatim pada tahun 2014, dengan perkara dugaan melakukan pencemaran nama baik. Pelaporan itu dikarenakan Singky mengkritik dan melontarkan kata-kata kasar yang ditujukan terhadap pengelola KBS, melalui akun media sosial Facebook. Setelah itu, kasus ini ditangani oleh Penyidik Polda Jatim, hingga akhirnya Singky Soewadji ditetapkan sebagai tersangka pencemaran nama baik UU ITE pada tahun 2015. (ssc/tit)

dimasukkan dalam Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2017. “Juga dalam rangka RAPBN tahun 2017, yang sampai saat ini kami masih di dalam proses konsultasi dengan berbagai pihak,” ujar mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut. Dia mengatakan keputusan mengenai harga baru cukai dan harga jual rokok akan diputuskan sebelum pembahasan UU APBN 2017 dimulai. Sebelumnya, salah satu produsen rokok nasional, PT HM Sampoerna Tbk, menilai rencana kenaikan cukai rokok harus dipertimbangkan secara menyeluruh. “Perlu kami sampaikan bahwa kenaikan harga drastis maupun kenaikan cukai secara eksesif bukan merupakan langkah bijaksana,” ujar Head of Regulatory Affairs, International Trade, and Communications Sampoerna, Elvira Lianita, melalui pesan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (21/8). Menurut Elvira, aspek yang perlu diperhatikan sebelum menaikkan cukai rokok adalah semua mata rantai industri tembakau yang meliputi petani, pekerja, pabrik, pedagang, hingga konsumen. Pemerintah sendiri sudah menargetkan pendapatan cukai dalam RAPBN 2017 sebesar Rp 157,16 triliun atau naik 6,12 persen dari target APBN Perubahan 2016 sebesar Rp 148,09 triliun.

Khusus untuk cukai hasil tembakau, ditargetkan sebesar Rp 149,88 triliun atau naik 5,78 persen dari target APBNP 2016 sebesar Rp 141,7 triliun. Harga Anjlok Munculnya kabar harga rokok bakal naik minimal Rp 50 ribu per bungkus hingga kini belum mendapatkan respon dari pemerintah pusat. Adanya isu itu membuat para petani tembakau menjadi resah. Salah satu dampak yang terjadi yakni membuat harga jual tembakau anjlok. “Munculnya isu rokok mahal ini menjadi ancaman bagi harga jual petani daerah. Hasil studi (Kepala Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Hasbullah Thabrany) ini dijadikan dasar tengkulak menakut-nakuti petani,” ungkap Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Soeseno, Senin (22/8). Menurutnya, para tengkulak sekarang secara eksesif menakut-nakuti petani agar bersedia melepas panen tembakaunya dengan harga rendah. Alasannya, kata dia, industri hasil tembakau (IHT) tahun ini akan sedikit menyerap tembakau milik petani, karena harga rokok akan dinaikkan. “Kondisi ini sangat meresahkan petani tembakau, khususnya di Jawa Timur,” ujarnya. Soeseno mengatakan, para petani mengeluh harga tembakau jenis Perancak 95 ditawar

tengkulak Rp 18.000 per kilogram, sementara di Sumenep ditawar Rp 19.500 per kilogram. Padahal rata-rata harga tembakau Perancak 95 mencapai Rp 40.000 per kilogram. Soeseno meminta agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas kepada penyebar informasi meresahkan ini, karena telah menimbulkan dampak langsung pada kelangsungan hidup petani tembakau di daerah. Di samping itu, APTI juga menentang secara tegas usulan kenaikan cukai eksesif yang bertujuan untuk menekan angka perokok aktif di Indonesia. Sementara, Ketua APTI, Agus Parmudji menilai, pihakpihak yang mewacanakan kenaikan rokok setinggi itu berniat menciptakan kegaduhan. “Provokasi menaikkan harga rokok hingga Rp 50 ribu sangat tidak rasional. Pihak-pihak yang memprovokasi kenaikan harga rokok itu tidak menyadari bahwa usulan tersebut akan berdampak buruk pada perekonomian, terutama industri tembakau,” jelasnya. Menurutnya, provokasi menaikkan harga rokok adalah tindakan yang mengancam stabilitas nasional di sektor penerimaan negara. Namun ia yakin pemerintah akan bersikap bijaksana dengan tidak akan menaikkan harga rokok seperti kehendak kelompok anti tembakau. “Di industri ini melibatkan banyak orang. Mulai dari petani tembakau, buruh tani hingga

sampai ke pedagang asongan yang bekerja untuk menghidupi keluarganya,” ujarnya. Agus menuding, usulan kenaikkan harga rokok itu sebagai agenda untuk membenturkan petani dengan pemerintah agar situasi negara tidak kondusif. Dukung Petani Senator DPD RI Dapil Jawa Timur Ahmad Nawardi menyatakan ketidaksetujuannya dengan wacana kenaikan harga rokok Rp 50 ribu per bungkus. Ketidaksetujuannya itu didasari akan berdampak pada petani tembakau. “Jika kenaikan tersebut menyebabkan petani tembakau malah susah, saya tidak sepakat,” ujarnya, saat dikonfirmasi kemarin. Nawardi menailai kenaikan harga rokok memang mempunyai dua mata pisau yang menguntungkan dan tidak. Namun ia meminta pemerintah untuk mengkaji lagi lebih mendalam terkait dampaknya. “Apakah manfaatnya lebih besar dibandingkan mudlorotnya, ini yang harus dikaji lebih mendalam,” sambungnya. Pasalnya, lanjut politisi asal pulau Madura itu, banyak nasib yang bergantung dari bisnis tembakau ini. Bukan hanya di tataran petani, buruh maupun pengusaha, mereka yang menjual rokok di tingkatan distribusi juga banyak yang menggantungkan nasibnya. “Karenanya langkah hati-hati yang ditempuh pemerintah ini sangatlah penting,” tegasnya.(zal/rep/tit)

Meski Kesal, Tetap Santai DIPECAT... menjadi bagian dari oposisi. Meski demikian, Ruhut dalam pernyataannya ke media, seringkali mengungkap dukungannya kepada pemerintah. Dia pun seringkali terang-terangan membela Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam berbagai kasus dari permasalahan lahan RS Sumber Waras hingga reklamasi. Ruhut Sitompul mengungkapkan, pemecatannya sebagai Jubir partai karena ada pihakpihak yang tak suka dengannya. Bahkan, Ruhut menduga pemecatannya berkaitan dengan OTT KPK terhadap anggota Partai Demokrat I Putu Sudiartana. “Waktu Putu tertangkap tangan, statement aku: Putu dipecat. Amir Syamsudin dkk marah. Bikin pertemuan, aku koordinator gak diundang. Putu itu teman dia main golf,’’ kata Ruhut, saat dihubungi, Senin (22/8). Bahkan, Ruhut juga me-

Sambungan Halaman 1

kok, masih tiga jabatan aku,’’ ungkapnya.

nyatakan pemecatannya tersebut dikaitkan juga dengan pembelaannya terhadap mantan Menteri ESDM, Archandra Tahar dan Paskibraka, Gloria Natapradja. Ia menduga, orang-orang yang tak suka padanya lapor pada Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Tetapi Ruhut menegaskan tak ingin menjadi jubir yang dibebani tugas membela kader yang bersalah. ‘’Rusak kan partai kalau gitu. Sedangkan partai kita mengatakan tidak pada korupsi. Dikait-kaitinlah yang lain termasuk aku dukung Jokowi,’’ ucap dia. Meski kesal, ia mengaku santai dengan pemecatan tersebut sebab ia masih memegang dua jabatan lain di Partai Demokrat yakni ketua Polhukam dan ketua DPP. “SBY itu arif dan bijaksana. Aku masih punya jabatan lain

Pernyataan SBY Setelah informasi pencopotan itu menyebar, Ruhut langsung dipanggil oleh Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). “Tadi aku ditelepon Bapak (SBY). Bapak minta ketemu di suatu tempat,” ujar Ruhut, dalam konferensi pers, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (22/8). Dalam pertemuan tersebut, lanjut Ruhut, SBY memberikan kepadanya secarik kertas berisi sejumlah pesan. Pesan itu, kata Ruhut, juga untuk disampaikan kepada publik dan ditandatangani oleh SBY. Berikut bunyi pesan SBY kepada Ruhut: Tugas untuk Bung Ruhut Sitompul 1. Tetap aktif dan kritis di Komisi III DPR. Terutama dalam penegakan hukum dan pemberantasan korupsi. Serta ko-

munikasi aktif dengan Ketua Fraksi Partai Demokrat. 2. Lebih aktif dalam jabatan di DPP sebagai Koordinator Polhukam. 3. Mengimplementasikan sikap politik Partsi Demokrat Non blok, tak masuk koalisi. Dukung kebijakan pemerintah yang pro-rakyat. 4. Menyangkut isu politik yang sangat sensitif dan berkaitan posisi Partai Demokrat harus lebih memahami posisi Partai Demokrat. 5. Berkaitan dengan penataan kembali kepengurusan DPP dalam proses ke depan, tim juru bicara akan dipimpin langsung oleh SBY. 6. Saya berharap Bung Ruhut Sitompul tetap kritis dan aktif dengan sikap kebijakan ketua umum. Jika ada yang ingin dikonfirmasikan agar langsung menghubungi ketua umum atau sekretaris jenderal dan ketua fraksi DPR RI. 7. Untuk dilaksanakan dan Sukses Selalu (rep/tit)

Masih Ditoleransi untuk Beroperasi TAK... tutup. Tidak bisa beroperasi di Surabaya,” tegas politikus gaek asal PDI Perjuangan ini. Armuji Ketua DPRD Kota Surabaya menanyakan izin usaha kepada empat perwakilan manajemen Gojek Surabaya yang hadir. Arnold (tengah) Perwakilan Manajemen Gojek Indonesia mengakui, izin yang dimiliki Gojek Surabaya hanya izin domisili dari kelurahan tempat kantor Gojek Surabaya berada, yakni di kawasan Jalan Tidar. “Izin yang kami pegang sekarang adalah izin domisili, kami sudah berupaya mengajukan izin ke Pemerintah Kota,” ujarnya. Armuji menimpali, kalau memang demikian, Gojek Surabaya belum memiliki izin usaha yang sesuai dengan kajian SKRK dan IMB. “Izin domisili memang sudah jelas, iya. Tapi sudah sesuai enggak dengan SKRK, IMBnya? Kalau tidak ada ini berarti bodong,” katanya. Armuji menyampaikan hal ini kepada perwakilan Dishub Kota Surabaya dan Satpol PP Kota Surabaya. Menurutnya, kalau memang tidak segera dilengkapi bisa ditutup saja Perwakilan Jakarta Arnold Perwakilan Gojek Indonesia dari Jakarta saat menghadiri rapat dengar pendapat di

Sambungan Halaman 1 DPRD Surabaya, Senin (22/8) menyatakan alasan Gojek menurunkan honor driver. “Kami melakukan penyesuaian tarif, ujung-ujungnya untuk menambah penghasilan mitra kerja kami (driver). Kami ini perusahaan aplikasi, kami harus melihat dua pihak, mitra kerja dan pelanggan,” katanya. Arnold mengklaim, penurunan honor ini juga seiring kebijakan penurunan tarif bagi pelanggan. Dengan demikian, dampak secara ekonomis juga bisa dinikmati kedua belah pihak. “Kalau harga tarif turun, otomatis pelanggan akan semakin banyak order bagi driver,” ujarnya. Imam Anshor i, salah seorang Driver Gojek mengatakan, selama ini tidak pernah ada keluhan dari pelanggan Gojek soal tarif. “Kalau memang tidak ada, kenapa tarif harus dinaikkan? Apalagi ada aturan baru performa. Ini menyulitkan kami mendapatkan bonus,” ujarnya. Beberapa driver lainnya juga mengeluhkan masalah akun driver Gojek yang ter-suspend. Padahal, mereka mengklaim tidak pernah melakukan kesalahan. Tapi Arnold bersikeras mengatakan, akun yang ter-suspend tidak mungkin sebelumnya tidak pernah melakukan kesalahan.

“Seperti yang dikatakan Pak Ketua (Armuji) tadi, pasti pernah yang melakukan kecurangan, atau kesalahan lain,” ujarnya. Hearing sempat memanas, namun pihak Manajemen Gojek yang datang dari Jakarta itu mengatakan akan mengecek ulang akun driver yang ter-suspend. Daniel selaku legal dan hubungan masyarakat Gojek Indonesia langsung berupaya menengahi. Dia mengatakan bahwa kehadiran Manajemen Gojek Surabaya untuk memberikan solusi dan mengkonfirmasi apa yang menjadi tuntutan para driver. “Kita turunkan tarif per kilometer itu juga untuk memperbanyak pelanggan,” jelasnya. Toleransi Tundjung Iswandaru Kabid Angkutan Umum Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya mengatakan, masih ada toleransi bagi Gojek untuk beroperasi di Surabaya. “Ya, memang sebagaimana disampaikan manajemen Gojek Indonesia tadi, Pemerintah Pusat masih menggodok regulasi. Ya sementara ada toleransi lah,” katanya, Senin (22/8). Alasannya, belum ada transportasi di Indonesia yang bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal ketepatan, kecepatan, dan aksesibilitas yang tinggi. Tundjung berpendapat,

angkutan sewa kendaraan roda dua sangat berisiko bagi penumpang. “Kalau mobil kena bodi mobilnya dulu. Kalau motor langsung full body contact, mungkin karena ini pemerintah pusat tidak segera mengatur regulasi angkutan ini,” ujarnya. Tapi dalam hal izin usaha, Gojek Surabaya ternyata baru memegang izin domisili, bukan izin sebagai usaha transportasi berbasis aplikasi. Karena itulah, Armuji Ketua DPRD Kota Surabaya mengancam akan menutup Gojek kalau memang masih menerapkan aturan kemitraan yang tidak konsisten. Armuji sempat menyampaikan kepada salah seorang perwakilan Satpol-PP Kota Surabaya yang hadir dalam rapat dengar pendapat, Satpol PP bisa menutup kantor Gojek dengan alasan itu. “Makanya kita kasih waktu seminggu, setidaknya ada aturan yang konsisten supaya driver maupun pelanggan sama-sama tenang,” kata Armuji usai hearing. Tapi bila dalam waktu seminggu, dalam rapat hearing lanjutan mendatang, belum ada penyesuaian, Armuji kembali melontarkan ancaman. “Kalau memang mereka tidak bisa menerapkan dan tidak bisa memgikuti irama daerah, ya sudah, sementara mereka berhenti dulu,” katanya.(*)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 23 AGUSTUS 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 22-AGUSTUS-2016

0.21% IHSG 5,427

0.3% NIKKEI

-0.2% STI

16,598

2,838

-0.5% FTSE 6,825

0.1% KLCI

-0.2% DJIA

1,690

18,553

HARGA EMAS

-0.0% NASDAQ

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

567,039

544,358

1,333.30

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,213

5,238

SUMBER: GERAIDINAR 22-AGUSTUS-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 22-AGUSTUS-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13215.00 9778.82 14966.37 10092.31

BELI 13195.00 9758.82 14866.37 10012.31

Banyak BPD Tingkat Efisiensinya Rendah JAKARTA (BM) - Hasil temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), kebanyakan Bank Pembangunan Daerah (BPD) memiliki tingkat efisiensi yang rendah. Hal ini disampaikan anggota VI BPK Bahrullah Akbar, yang berimbas pada tidak optimalnya kinerja keuangannya. Saat ini, dari 26 BPD yang ada, hanya 11 yang dikategorikan efisien. “Menurut temuan kami memang belum efisien, masih banyak persoalan,” kata Bahrullah usai menghadiri acara seminar internasional efisiensi dan stabilitas keuangan daerah, Senin (22/8). Menurut Bahrullah, kondisi itu terlihat setelah BPK melakukan pendalaman berdasarkan dua indikator utama yaitu best management practise serta envelopment data anlysis. “Karena tidak efisien, jadi outputnya selalu di bawah target,” ujarnya.

FOTO: BM/IST

INEFISIEN: Masih banyaknya bank pembangunan daerah yang mengandalkan kredit komsumtif menjadikan salah satu faktornya

Bahrullah menambahkan ada beberapa solusi yang bisa dilakukan oleh BPD. Salah satunya adalah dengan mencari sumber alternatif

pendanaan di luar pemerintah. “Misalnya memanfaatkan dana BPJS Ketenagakerjaan. Disana ada dana Rp 250 triliun,” ujarnya.

Menurut Bahrullah, selama ini dana BPJS Ketenagakerjaan hanya diarahkan untuk obligasi pemerintah. Jika BPD bisa menarik dana tersebut, pertumbuhan ekonomi daerah bisa ikut terkatrol. Ditemui di tempat yang sama, Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Firdaus Djaelani mengatakan tren perkembangan BPD selama lima tahun terakhir cenderung menurun. Hal ini tercermin dari menurunnya total aset, dan Dana Pihak Ketiga. Adapun kredit, tumbuh namun terbatas. “Porsi kredit di sektor produktif masih cukup minim, hanya 29,35 persen,” ujar Firdaus. Kredit BPD menurutnya masih fokus pada bidang konsumtif, terutama untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS). Di sisi lain, ketergantungan pada dana pemerintah daerah juga masih cukup tinggi. Berdasarkan data OJK, hingga Juni 2016, ujar Firdaus, dana BPD yang berasal dari pemerintah daerah mencapai 43,71 persen.(nis/dra)

Tawarkan Edukasi Cegah Tangkal Kolesterol

SURABAYA (BM) - Pengaturan pola makan sangat penting dalam menjaga kesehatan utamanya bagi yang sudah berumur. Asupan gizi yang cukup, serta beraktivitas dapat menurunkan kadar kolestrol. Hal ini diungkapkan Mochammad Fadjar Wibowo Komunikasi Informasi edukasi klikdokter.com. “Kalau prosentase setiap individu beda-beda, tetapi yang jelas kita sendiri bisa menemukan, misalkan jam tidur 7 sampai 8 jam, aktivifitas fisik 30 menit sekali, seperti beraktivitas jalan, jogging atau berenang semisal 3 kali semingu, terus rokok maupun alkohol tidak sama sekali. Sehingga siapapun orangnya terlepas berapa persen kondisi sehat akan tercipta,” ungkap Mochammad Fadjar Wibowo, di Dyandra Convention Centre, Surabaya, kemarin. Fadjar justru menyayangkan terkait pola yang dilakukan masyarakat. Banyak dari kasus masyarakat justru baru sadar dan menyesal ketika sudah terkena penyakit. Padahal upaya pencegahan itu lebih penting ketimbang perawatan.

FOTO: BM/IST

EDUKASI: Dony Bambang Iryanto Product Manager Nutrive Benecol (kiri), Dr Agus Subagjo SpJP (k), spesialis jantung dan pembuluh darah dari RSUD dr Soetomo (Tengah), dr Mochammad Fadjar Wibowo, MMedSc GH perwakilan klikdokter.com (kanan) saat menjadi pembicara dalam seminar

“Kita sudah terbiasa berpikir hidup sehat harus mahal, kalau mau hemat jadi jangan hidup sehat. Padahal tidak itu, kita harus pandai-pandai

memanfaatkan cela untuk gerak,” terang Mochamad Fadjar. Riset Kesehatan Nasional Dasar 2014, kolestrol menjadi penentu seseorang terserang

stroke dan penyakit jantung. Bahkan di Indonesia, stroke dan jantung menduduki peringkat teratas penyebab kematian. Dr Agus Subagjo SpJP(K)

spesialis Jantung dan Pembuluh Darah RSUD dr Soetomo menerangkan penyebaran kolestrol sekarang ini bukan hanya disebabkan oleh polah makan. Informasi Teknologi (IT) semakin memperparah kolestrol hingga menjurus ke stroke dan jantung. Melihat kesehar ian masyarakat yang bisa membahayakan tubuh, Nutrive Benecol juga menggelar rangkaian program bertema Indonesia Tangkal Kolesterol di 29 kota besar di Indonesia. Product Manager Nutrive Benecol, Donny Bambang Iryanto menjelaskan acara Indonesia Tangkal Kolesterol Bersama Nutrive Benecol telah dilangsungkan di Jakarta, Bandung dan kini Surabaya dengan rangkaian edukasi, serta program deteksi dini kolesterol tinggi dan risiko penyakit jantung koroner. Group Business Unit Special Needs and Healthy Lifestyle, Kalbe Nutritionals, Diny Elvirani menjelaskan serangkaian, pihaknya juga merilis gerakan senam B-FIT dan kampanye Tangkal yang terdiri dari 7 Langkah Tangkal Kolesterol. (rls/dra)

Suku Bunga Kredit Perbankan Berpotensi Turun

JAKARTA (BM) - Bank Indonesia (BI) berharap reformulasi suku bunga acuan menjadi tujuh hari atau 7 days repo rate (7DRR) akan mempercepat proses transmisi ke suku bunga deposit dan kredit perbankan. Saat ini, BI menetapkan suku bunga 7 DRR berada di level 5,25 persen. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara mengatakan saat ini suku bunga deposito sudah turun 91 basis point (bps) pasca penurunan suku bunga acuan sebanyak 100 bps di awal tahun lalu. Sedangkan suku bunga kredit untuk modal kerja dan investasi turun 65 bps, dan suku bunga kredit konsumsi baru 9 bps. “Memang menurut saya ruang penurunan suku bunga deposito dan kredit masih ada dan berjalan,” ujar Mirza, di Bank Indo-

FOTO: BM/IST

HARAP: Sebagai Bank Sentral, BI berharap kalangan perbankan mulai melakukan penurunan suku bunganya

besar dibanding Jakarta. “Kantor pusat akan tetap di Jakarta. Adanya kota-kota baru itu, kami sekarang sedang minta izin dari Otoritas Jasa Keuangan,” ungkapnya di Jakarta, Senin (22/8). Adapun Corpus Kapital Manajemen, sebelumnya bernama PT Jisawi Finas. Adapun PT Jisawi Finas ini berhasil diakuisisi oleh Grup Corpus hingga 69,08% dengan mengalokasikan dana hingga Rp 46 miliar.

Adapun Corpus merupakan perusahaan yang menyediakan jasa konsultan keuangan dan manajemen serta memulai perjalanan di Surabaya. Sampai saat ini, total aset yang dimiliki Corpus sekitar Rp 15 triliun. Corpus Prima Mandiri melalui anak usaha Corpus Prima Investama telah memiliki Prambanan Bizland, Langham Pandawa Bali, Gran Melia Ubud serta apartemen dan perumahan di Ujung Pandang.(nis/dra)

BTPN Garap Kredit Khusus Perempuan SURABAYA (BM) - Semester pertama penyaluran kredit semester I nasional PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) naik 11 persen dari tahun lalu yakni sebesar Rp 61,6 triliun dari sebelumnya Rp 55,7 triliun. Guna menggenjot lebih dalam lagi terkait dengan penyaluran kredit ini, salah satu yang dilakukan perseroan dengan menggarap kredit UMKM kaum wanita. Pertumbuhan kredit BTPN banyak terdapat pada penyaluran dana ke segmen UMKM dan masyarakat prasejahtera produktif. Hingga akhir tahun lalu, kredit UMKM seperti pembiayaan pra sejahtera produktif yang disalurkan melalui BTPN syariah, mencapai Rp 20,8 triliun meningkat 16 persen dibanding tahun lalu yakni Rp 18 triliun. “Kami juga mensasar segmen kredit bagi kaum wanita yang produktif atau memiliki usaha di rumah, khususnya yang kami salurkan melalui BTPN Syariah,”ujar Direktur Keuangan BTPN Arief Harris Tandjung di Surabaya kemarin Kredit pinjaman yang disalurkan untuk wanita melalui BTPN syariah ini mencapai Rp 4,6 triliun. Dimana setiap kelompok dapat mengajukan kredit dari Rp 2 juta hingga Rp 7 juta. Sedangkan sampai sejauh ini total nasabah BTPN syariah mencapai 2,3 juta nasabah. Segmen kredit menjadi salah satu program utama dari BTPN untuk menyeimbangkan kecukupan likuiditas. Tercatat semester I tahun ini, total pendanaan (funding) meningkat 7 persen (year on year) (yoy) menjadi Rp 69,6 trpiliun. Dari jumlah tersebut komposisi dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 65,5 triliun atau tumbuh 14 persen. Sedangkan periode pertama tahun lalu mencapai Rp 57,1 triliun, sedangkan pinjaman bilateral dan obligasi mencapai Rp 4,2 triliun. “Beberapa obligasi dan pinjaman sudah jatuh tempo, sehingga porsi pendanaan non-DPK semakin berkurang,” ujar Arief. Upaya menyeimbangkan kecukupan likuiditas dengan laju kredit secara tidak langsung berdampak ke cost of fund (biaya dana) dari BTPN. Hingga akhir semester I ini beban bungan BTPN menurun 4 persen (yoy) menjadi Rp 2,5 triliun. Sedangkan pendapatan bunga tumbuh dikisaran 7 persen (yoy). Kombinasi ekspansi kredit baru dan efisiensi biaya dana ini menarik pendapatan operasional 12 persen (yoy) menjadi Rp 4,6 triliun. (top/dra)

FOTO: BM/IST

nesia, Jakarta, Senin (22/8). Mirza mengatakan hal ini sudah mulai tercermin dari suku bunga surat utang pemerintah yang dijual ke masyarakat sudah menunjukkan tren penurunan. Contoh terbaru, pemerintah mengeluarkan sukuk tabungan berjangka dua tahun dengan suku bunga 6,9 persen. “Dulu pernah 8,2 persen untuk 3 tahun, kemudian 7,5 persen sekarang 6,9 persen,” ujarnya. Maka dari itu, kata dia, penurunan suku bunga masih berpeluang terus terjadi. Mirza menuturkan, yang tak kalah penting untuk mendorong penurunan suku bunga kredit adalah menjaga inflasi agar tetal terkendali. “Karena kalau inflasi rendah bisa membuat suku bunga rendah, ini juga menjaga daya beli masyarakat,” ucapnya. (nat/dra)

Corpus Kapital Manajemen Ekspansi di Surabaya JAKARTA (BM) - Guna menggarap potensi investor di daerah, anak usaha PT Corpus Prima Mandiri yakni PT Corpus Kapital Manajemen menyiapkan ekspansi di lima kota besar di Indonesia. Chief Executive Officer (CEO) Corpus Prima Mandiri, Kristhiono Gunarso mengungkapkan Corpus Kapital berencana membuka cabang di lima kota yakni Surabaya, Medan, Ujung Pandang, Bandung dan Malang. Menurutnya, potensi di daerah lebih

KREDIT UMKM

FOTO: BM/IST

EKSPANSI: Menggarap potensi investor di daerah, Corpus Kapital segera membuka cabang di kota Surabaya, Medan, Ujung Pandang, Bandung dan Malang.

SASAR: Untuk lebih meningkatkan penyaluran kredit, kini BTPN serius menggarap kredit UMKM khusus kaum wanita.

SAHAM

Dana IPO Digunakan untuk Gas Plant JAKARTA (BM) - Penawaran umum perdana (Initial Public Offering/IPO) saham sebanyak-banyaknya 766,67 juta lembar saham baru dengan tawaran harga perdana per saham di kisaran Rp 1.000-Rp 1.290 dilakukan PT Aneka Gas Industri Tbk. Berdasarkan prospektus ringkas yang dipublikasikan Senin (22/8) disebutkan bahwa, dana hasil dari IPO akan digunakan untuk sejumlah hal. Sekitar 40% akan digunakan perseroan dan entitas anak dan asosiasi untuk pembiayaan belanja modal dalam rangka penambahan gas plant dan filling station serta peremajaan pabrik, peningkatan sarana maupun prasarana distribusi. Kemudian, 40% lainnya akan digunakan perseroan untuk melakukan pembayaran sebagian pinjaman perseroan. Sisanya 20% akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja perseroan dan/atau entitas anak, yaitu SGI, dalam kegiatan operasional di Gas Plant, filling station dan operasi instalasi terkait dengan medis untuk rumah sakit seperti pembayaran bahan baku, gaji karyawan dan utang dagang kepada pemasok, overhead termasuk listrik dan biaya lainnya. Perusahaan penghasil sekaligus pemasar produk gas dalam bentuk padat, cair dan gas akan melakukan masa penawaran awal pada 22 Agustus-5 September 2016, dengan tanggal efektif 16 September dan pencatatan pada BEI pada 28 September 2016. Penjamin pelaksana emisi efek Aneka Gas Industri yakni PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Mandiri Sekuritas da PT RHB Securities Indonesia. Para penjamin pelaksana emisi efek dan para penjamin emisi efek menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) terhadap penawaran umum.(nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 23 AGUSTUS 2016

ISTIMEWA

Pangdam: Prajurit Siap Bantu Rehabilitasi Rumah Trenggalek

Mayjen TNI I Made Sukadana

SURABAYA (BM) - Panglima Daerah Militer V/Brawijaya, Mayjen TNI I Made Sukadana menyatakan, prajuritnya siap membantu pelaksanaan rehabilitasi rumah maupun sekolah akibat bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Trenggalek beberapa waktu lalu. “Pada prinsipnya, anggota TNI siap mendapat tugas apapun, termasuk membantu rehabilitasi bangunan yang terkena dampak banjir dan tanah longsor,” ujarnya kepada wartawan usai memimpin upacara bendera di Lapangan Makodam V/Brawijaya di Surabaya, Senin (22/8).

Di Trenggalek, pekan lalu terjadi banjir dan tanah longsor yang berdampak pada 30 ribu jiwa dan sekitar 7.500 rumah rusak, termasuk sejumlah sarana pendidikan berupa sekolah. Jenderal bintang dua tersebut mengaku telah meninjau langsung titik bencana pada 20 Agustus lalu dan mendapat laporan banjir telah surut. Menurut dia, di beberapa lokasi memang menjadi langganan bencana sehingga harus ada pembenahan menyeluruh agar kejadian serupa tak terulang. “Kalau proses pembenahan merupakan wewenang pemerintah. Kami di TNI selalu siaga dan siap mem-

bantu, mulai pembersihan hingga pembangunan sarana di sana,” ucap mantan Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas itu. Di sisi lain, pemerintah saat ini berusaha membenahi sarana, termasuk upaya antisipasi agar bencana alam tak terjadi lagi di lokasi sama. Bahkan, Pemprov Jatim telah mengusulkan ke Pemerintah Pusat untuk membenahi pelengsengan di sejumlah titik di Trenggalek untuk menahan aliran air sungai agar tidak menggerus bagian dinding sungai. Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf juga telah menin-

jau lokasi banjir dan bekerjasama dengan BPBD memberikan bantuan makanan serta minuman untuk suplai masyarakat yang terdampak banjir. Terkait penyebab banjir, Gus Ipul, sapaan akrabnya menjelaskan karena volume air karena hujan deras sehingga aliran air turun cukup banyak. Air tersebut, lanjut dia, berasal dari Ponorogo dan Gunung di Kampak sehingga dengan volume seperti itu menyebabkan beberapa jembatan jebol, jalan rusak, rumah warga tergenangi air sampai 150 centimeter, bahkan terjadi bencana tanah longsor. (ant/udi)

Oleh karena itu, lanjut Renville, pembahasan dana cadangan ditunda, untuk dilanjutkan lagi Rabu mendatang. Komisi C akan mengundang pihak-pihak terkait seperti, KPU, Bawaslu, Biro Pemerintahan, Bapeda, serta Biro Hukum untuk menyamakan presepsi. “Jangan sampai nanti saat Pemprov terlanjur menyiapkan dana cadangan Rp 600 ternyata di tahun 2017 muncul angka satu koma sekian triliuan, itu akan

elah mendapat penjelasan dari Biro Pemerintahan, ternyata yang harus ditanggung Pemprov Jatim sebanyak Rp 1,1 triliun, bukan Rp 600 miliar. “Mungkin dikira dana Rp 1,1 triliun itu anggaran bersama dibagi dua. Padahal ternyata dana Pilgub Jatim totalnya itu Rp 2,2 triliun. Berarti tidak bisa Pemprov hanya menyiapkan Rp 600 miliar. Ini nanti akan menjadi masalah di anggaran berkenaan berikutnya,” kata Renville Antonio.

SURABAYA (BM) - Dana cadangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur pada 2018 mencapai Rp 1,1 triliun, bukan Rp 600 M. Hal ini terungkap setelah Komisi C DPRD Jatim melakukan pertemuan dengan Biro Pemerintahan, Senin (22/8) sore di ruang rapat Komisi C DPRD Jatim. Wakil Ketua Komisi C, Renville Antonio mengakui, dalam perkembangannya, dana cadangan yang diajukan Rp 600 miliar terdapat perbedaan. Set-

menjadi masalah,” kata politisi asal Partai Demokrat. Apalagi dengan kondisi APBD 2016 yang banyak mengalami penurunan ini, maka pembahasan dana cadangan harus tuntas agar beban tidak semakin berat. “Berapapun kekurangannya nanti akan diangarkan di tahun 2017. Jika memang dibutuhkan lebih banyak, ya akan kita anggarkan lebih banyak,” tegas Renville. Sementara itu, Gubernur

Jawa Timur Soekarwo mengaku sebesar apapun dana yang diperlukan untuk pelaksanaan Pilgub Jatim, harus tetap disediakan. Jika angaran tidak ada, Pilgub tidak terlaksana. “Anggaran itu merupakan inprartuktur politik yang harus membentuk supratruktur yaitu pemerintahan. Anggaran itu harus tetap ada. Kalau tidak ada tidak ada Pilgub,” tegas pria yang akrab dipanggil Pakde Karwo. Sebelumnya diberitakan, saat

BONGKAR MUAT Sejumlah pekerja kasar di pelabuhan tradisional di Kabupaten Gresik sedang menurunkan barang dari kapal dagang yang bersandar. Meski ada pelabuhan baru yang lebih modern, hingga saat ini masih banyak kapal dagang dari luar pulau yang singgah di pelabuhan tersibuk kedua di kawasan timur itu.

ini di APBD Jatim mengalami defisit dan dalam Raperda dana cadangan hanya diestimasikan sebesar Rp 600 miliar. Pakde Karwo mengaku sedang berusaha mencari tambahan anggaran tersebut dari sektor swasta. “Kami akan terus mencari pendapatan dari sektor swasta. Mulai membuka kerjasama investasi dengan negara lain, mendongkrak pendapatan dari sektor kepelabuhan hingga pada pemaksimalan kerja BUMD,” tegas Pakde Karwo. Diharapkan dari usaha ini kebutuhan pelaksanaan Pilgub Jatim 2018 nanti bisa terpenuhi. Perlu diketahui dana yang kini sudah ada, masih sekira Rp 600 miliar. Rinciannya pada tahun 2015 lalu tidak dianggarkan atau

ISTIMEWA

Sukardo

Selama tiga tahun, para lulusan SMK yang telah terseleksi akan magang sekaligus bekerja selama tiga tahun di sektor industri, manufaktur, dan sektor lainnya. Sukardo mengatakan, tahun ini sudah memasuki tahun kedua pengiriman lulusan SMK dari Jawa Timur ke Jepang. Belum lama ini, proses seleksi dan rekrutmen juga telah menyeleksi sekitar 300 anak lulusan SMK. Sebanyak 60 anak dinyatakan layak untuk selanjutnya akan mengikuti seleksi tahap akhir yang akan dilakukan langsung oleh pemberi kerja yaitu perusahaan asal Jepang.

Dari catatan disnaker, lulusan SMK yang saat ini telah menikmati masa kerja di Jepang mencapai 380 anak. “Lulusan SMK dari Jatim ini yang terbanyak dibandingkan provinsi lain karena skill lulusan SMK di Jatim terbukti lebih baik,” kata Sukardo. Sementara itu, selain pemagangan ke Japang, Disnaker selama ini juga menggandeng puluhan perusahaan untuk menyerap para lulusan SMK. Apalagi dari catatan yang ada, setiap tahun jumlah lulusan SMA dan SMK di Jawa Timur mencapai 480 ribu anak dengan jumlah

SURABAYA (BM) - Mahasiswa di Jawa Timur diharapkan mampu sebagai pemenang dalam kompetisi di era kemajuan teknologi dengan berbekal ‘Spiritual Happiness, Intelectual Happiness, Skill dan Physical Appearance.’ Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Jawa Timur H SaifullahYusuf saat pembukaan pembekalan Mahasiswa Baru 2016 Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 (Untag), di Kampus Untag Jalan Semolowaru Surabaya, Minggu (21/8). Dijelaskan Gus Ipul, Spiritual Happiness artinya para generasi muda merasa bahagia bila selalu berdekatan dengan Tuhan. “Hidup untuk Tuhan. Orang hebat adalah orang yang dalam hidupnya mencari keselamatan. Dengan cara selalu dekat dengan Tuhan,” papar Ketua PBNU ini. Sedangkan Intelectual Happiness, artinya bahagia apabila bisa menggunakan akal dengan baik untuk melakukan kegitan yang berguna. Sehingga harus ada keseimbangan antara Spritual Happiness dan Intelectual Happiness. “Kalau hanya memiliki Spiritual Happiness, seseorang akan denganmudahdipermainkanoranglain.Sedangkanapabilahanya memiliki Intelectual Happiness, akan dengan mudah melanggar peraturan yang ada untuk mencapai tujuan,” jelasnya. Kemudian Skill atau keterampilan, menurut Gus Ipul itu juga harus dipunyai para generasi muda. Tujuannya, apabila mencari pekerjaan di sebuah perusahaan atau dimanapun akan mempunyai nilai tambah dan diperhitungkan. “Sejak saat ini, tanyalah pada diri sendiri keterampilan apa yang menjadi minat, kemudian dipelajari hingga kelak dapat berguna dan menunjang untuk mencari pekerjaan,” pesannya. Terakhir, Physical Appearance atau penampilan fisik juga sangat diperlukan agar dapat menjadi pemenang pada kompetisi di era kemajuan teknologi. “Bagaikan barang. Isi dan bungkus haruslah bagus agar menarik para pembeli. Isi bagus kalau bungkus kurang menarik tidak akan dilihat orang. Demikian pula bila bungkus menarik tetapi isi tidak bagus maka orang akan membeli tetapi tidak mengulang lagi,” kelakarnya. Pada kesempatan itu, Gus Ipul juga berpesan kepada para Maba (Mahasiswa Baru) agar jangan sampai terjerumus dalam kegiatan pemakaian obat-obatan terlarang atau narkoba karena akan merusak masa depan bangsa. “Peredaran narkoba telah menyasar kesegala jurusan,” ungkapnya. Artinya, menyasar ke segala lapisan masyarakat, tua muda, anak-anak, remaja sampai orang tua, pegawai, aparat keamanan, birokrat, guru, dan lain-lainnya. Selain itu, diharapkan pula para Maba untuk berdisiplin saat berkendara, karena sebagian besar korban tewas dalam kecelakaan lalu lintas disebabkan tidak adanya kedisiplinan dalam berkendaraan dan sebagian besar adalah para pemuda. (ant/udi)

yang melanjutkan kuliah hanya 190 ribu atau hanya 40 persen saja. “Anak-anak yang tidak melanjutkan kuliah ini biasanya kami tawarkan untuk ikut pelatihan kerja di BLK-BLK (Balai Latihan Kerja) yang kami miliki,” kata Sukardo. Di BLK, para lulusan SMK selanjutnya akan mengikuti pelatihan bersertifikasi selama 40 hari atau selama 320 jam. Sertifikat yang mereka dapatkan selanjutnya bisa digunakan untuk mempercepat mendapatkan pekerjaan di beberapa perusahaan yang telah menjalin kerjasama dengan Disnaker. (ant/udi)

Setelah mendaftar, peserta diwajibkan melakukan daftar ulang ke satuan pendidikan pelaksana UNP.“Yang memilih lokasi UNP di Jatim ada 10.249 peserta. Memang tidak semua berasal dari Jatim,” terang Saiful. Saiful memberi masukan agar UNP diminati peserta. Salah satunya dengan mempercepat waktu pelaksanaannya. Bila perlu digelar setelah pengumuman

hasil Unas utama. “Kalau perlu cukup dilaksanakan pada siswa SMA saja, sebab untuk siswa SMK sudah adanya ujian kompetensi dan nilainya tidak sama dengan yang tertulis di ijazah,” tuturnya. Apalagi, lanjut dia, UNP tidak berpengaruh terhadap kelulusan siswa. Sementara itu, Surabaya menjadi salah satu daerah dengan peserta UNP terbanyak. Pe-

ISTIMEWA

paten/kota, Senin (22/8). Menurutdia,UNPmerupakan kebijakan bagus dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Menginjak pelaksanaan tahun kedua, jumlah peserta UNP tetap tidak sebanyak yang diharapkan. “Barangkali perlu kajian kembali supaya UNP diminati peserta,” ujar mantan Kepala Badiklat Jatim ini. Seperti diketahui, yang berhak mengikuti UNP adalah peserta didik yang memiliki nilai 55 atau kurang pada mata pelajaran tertentu. Kemudian peserta yang belum mengikuti Ujian Nasional (Unas) utama atau Unas susulan karena sakit, pindah domisili, dan lain-lain yang bisa diverifikasi oleh satuan pendidikan tempat UNP. Pendaftar UNP bisa memilih lokasi ujian di mana saja bergantung dengan domisili saat ini.

Saiful Rachman

serta yang mendaftar ulang ke satuan pendidikan penyelenggara UNP mencapai 1.318. Dengan jumlah sebesar itu, Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya menyediakan 31 lokasi ujian. Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) Dispendik Surabaya, Sudarminto menjelaskan, 1.318 peserta itu bukanhanyaberasaldariKotaPahlawan. Beberapa peserta dari luar Jawa bahkan mengikuti UNP di Surabaya. “Kebetulan peserta luar pulauituberkuliahdiSurabaya,jadi memilihUNPdisini,”ungkapnya. Mantan Kepala SMAN 16 Surabaya ini mengatakan, Dispendik menyediakan 31 lokasi ujian yang tersebar di SMA dan SMK se-Surabaya. Namun, di satu lokasi ujian ternyata tidak ada peserta UNP yang daftar ulang. “Jadi, tinggal 30 lokasi ujian yang dipakai,” tandasnya. (sdp/udi)

ISTIMEWA

Kurang Diminati, UNP Jatim Hanya Diikuti 10.249 Peserta SURABAYA (BM) – Ujian Nasional Perbaikan (UNP) tahun pelajaran 2015/2016 belum terlalu banyak diminati lulusan SMA/SMK dan sederajat. Untuk UNP tahun ini, dilaksanakan 29 Agustus hingga 7 September 2016 mendatang. Di Jawa Timur, dari sekitar 94 ribu lulusan SMA/SMK dan sederajat yang berhak mengikuti UNP, hanya 10.249 yang melakukan pendaftaran ulang. Terdiri atas 5.274 peserta SMA/MA dan 4.975 peserta SMK. Jumlah ini pun tidak murni peserta dari Jatim. Beberapa di antaranya berasal dari provinsi lain yang memilih ikut UNP di Jatim. “Minimnya peserta UNP dari tahun ke tahun memang sebuah fenomena,” kata Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman usai Rapat Koordinasi (Rakor) UNP dengan 38 kabu-

Rp 0. Lalu tahun 2016 dianggarkan sebesar Rp 400 miliar, dan tahun 2017 dianggarkan Rp 200 miliar. Nantinya diharapkan 2018 kebutuhan Pilgub sudah terpenuh. (kmj/udi)

Mahasiswa Harus Menang Kompetisi

Jepang Minati Lulusan SMK dari Jatim keahlian atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari Jawa Timur yang berniat bekerja di negaranya. “Jepang itu butuh banyak tenaga lulusan SMK dengan masa kerja tiga tahun di Jepang,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jawa Timur, Sukardo, Senin (22/8). Permintaan tenaga kerja ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang terjalin antara Kementerian Tenaga kerja dengan pemerintah Jepang khususnya untuk mencari pekerja di sektor industri.

Renville Antonio

Era Teknologi

BM/TOVAN BEKA

SURABAYA (BM) - Pemerintah Jepang hingga saat ini masih menunggu lulusan pendidikan

ISTIMEWA

Dana Cadangan Pilgub 2018 Rp 1,1 Triliun

Saifullah Yusuf


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 23 AGUSTUS 2016

Problem Lahan Makam di Surabaya

Bappeko Rancang TPU Sistem Zona SURABAYA (BM) – Problem lahan pemakaman bagi warga metropolitan Surabaya sejak dilansir Komisi C DPRD Surabaya masih menjadi wacana publik. Pihak Pemerintah Kota Surabaya sendiri telah melakukan perencanaan dan penataan tentang penyediaan lahan makam per zona. “Untuk pengadaan lahan, Pemkot melakukan pembelian dengan dana yang dikumpulkan dari pengembang yang tidak mampu menyediakan lahan pemakaman di pemukimannya,” kata Kabid Fisik Sarana dan Prasarana Bappeko Surabaya, AA Gde Dwija Wardhana, men-

jawab Berita Metro di kantor Bappeko, Jalan Pacar, Senin (22/ 8) kemarin. Selain itu, Dwija menambahkan, pihak Bappeko telah menganggarkan untuk TPU dan perawatannya dalam APBD yang sedang berjalan anggaran senilai Rp 32 miliar. “Semuanya telah tertuang dalam peraturan daerah (Perda) kota Surabaya. Termasuk juga menyediakan lahan pemakaman umum yang sekarang sudah terealisasi di wilayah Surabaya Timur dan Surabaya Barat,” ucap Dwija. Dwija melanjutkan, di wilayah barat-selatan sebagai upaya untuk memenuhi kebutu-

han pemakaman telah dipersiapkan sisa lahan pembebasan dekat tol Surabaya-Mojokerto. “Sedang di Barat kita telah menyiapkan lahan sekitar 50 hektar di kawasan Pakal-Babat Jerawat. Areal itu yang akan dimanfaatkan untuk TPU,” katanya. Menurut dia, kalau sebelumnya sudah ada lahan makam di Keputih (wilayah timur) seluas 30 hektar. Untuk lahan pemakaman di wilayah timur dan barat sudah bisa memenuhi kebutuhan makam untuk warga Surabaya. “TPU-TPU yang sudah tersedia merupakan aset Pemkot Surabaya. Jadi tidak perlu lagi dilakukan pembe-

basan. Dan kedua TPU tersebut sudah bisa dimanfaatkan oleh warga Surabaya,” katanya. Dia menambahkan, pengembang perumahan baru di Surabaya juga memiliki kewajiban untuk menyerahkan fasilitas umum dan fasilitas sosial untuk lahan makam. Sejauh ini, banyak perumahan yang sudah menyerahkan kewajibannya itu. “Kondisi di Surabaya berbeda dengan daerah lain. Kalau di sini biasanya fasum dan fasosnya itu diserahkan oleh pihak pengembang,” katanya. Pengembang wajib hukumnya, sesuai Perda kota Surabaya, untuk menyediakan fasum. Se-

dang besaran nilai yang diberikan yakni 2 persen dari total lahan yang dipakai untuk areal pemukiman itu. “Kami juga akan memperingatkan pengembang yang belum menyerahkan kewajiban tersebut,” katanya. Ke depan, katanya, jangan sampai ada kekurangan lahan makam lagi, karena Bappeko telah merencanakan untuk penataan TPU dibagi per zona. Rencana awal, TPU di Surabaya akan dibagi per zona yaitu Barat,Timur, Selatan dan Utara. Namun demikian, Dwija mengakui, kendala yang dihadapi soal pembebasan lahan. Yakni terkait dengan persepsi

Diikuti Delegasi 14 Negara Kerjasama dan Hubungan Internasional (International Office) ITS itu diikuti delegasi 14 negara, yaitu Malaysia, Thailand, Denmark, Ukraina, Jepang, China, Uzbekistan, Kamboja, Jerman, Yaman, Vietnam, Taiwan, Filipina, tuan rumah Indonesia. “Mahasiswamahasiswa tersebut diminta datang ke ITS dan dibagi dalam kelompok-kelompok, kemudian diberi permasalahan yang ada di lapangan. Mereka diminta memberi solusi terkait masalah dan memberikan presentasi di akhir acara bertema

Indonesia sebagai kawasan cincin api,” katanya. Selain itu, mereka nanti diajari tari, bahasa, budaya dan diajak ke objek-objek wisata. “Itu sebagai langkah memperkenalkan budaya serta pariwisata kita ke dunia,” katanya. Sementara itu, Ketua International Office ITS, Dr Maria Anityasari, mengatakan acara ini disusun sebagai langkah ITS memperkenalkan setiap jurusan dan menunjukkan apa saja yang telah dilakukan oleh Pemerintah Surabaya. “Nanti kita akan ada kunjungan di hari Sab-

tu ke UKM-UKM yang sudah dibina Pemkot Surabaya seperti di Kenjeran melihat kerang, bordir. Jadi kita selalu bersinergi dengan pmerintah,” kata dosen Teknik Industri ini. Acara Commtech Camp Highlight merupakan salah satu rangkaian acara dari tiga CommTech yang diselenggarakan selama setahun. Sebelumnya berlangsung yaitu CommTech Camp Insight yang sudah dilaksanakan bulan Februari. “Untuk Commtech Camp Highlight ini ada dua jurusan yang memperkenalkan kompetensi mere-

ka. Pertama Geofisika yang memperkenalkan tentang Indonesia sebagai ring of fire terkait pegunungan, termasuk penanganan disaster. Yang kedua perencanaan kota, dan desain produ,” paparnya. PadabulanDesember,ITSakan membuat CommTech Signature. Saat itu, peserta akan diberikan kasus di Surabaya serta memberikan ide-ide di depan Pemerintah Kota Surabaya. “Terakhir ada CommTech Youth Camp, semacam acara untuk anak SMA di dalam negeri maupun luar negeri,” katanya. (ana/nii)

Risma Pamer E-government di Forum IARS SURABAYA (BM) - Universitas Airlangga (Unair) dipercaya menjadi tuan rumah pertemuan antara peneliti Indonesia dan Australia (Indonesia–Australia Research Summit/IARS). Pertemuan yang merupakan agenda rutin The Australia–Indonesia Centre (AIC) ini digelar Senin (22/8) hingga Selasa hari ini di Kantor Manajemen Unair.

Pertemuan antara peneliti kedua negara ini telah dilaksanakan untuk yang ketiga kalinya. Kali ini, tema yang diangkat dalam pertemuan bilateral adalah “Innovating Together: Starting Local, Reaching Global”. Dalamkesempatanitu,Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, didaulat menjadi keynote speaker. Risma,sapaanakrabnya,menjadi-

kan ajang itu untuk pamer keberhasilan menata Kota Pahlawan. Yang diunggulkan mengenai pemanfaatanteknologiinformasi(TI) dalampemerintahan.“Saatpertamamemimpin,kamidihadapkan dengan keterbatasan dana untuk mengelolaSurabaya,”kataRisma. Untuk itu dicarikan solusi agar anggarandapatdimanfaatkanlebih efisien. Caranya menggunakan

masyarakat yang berkembang, bahwa kalau lahan pemakaman dekat dengan pemukiman akan menjadi sial dan kurang bagus

bagi penghuninya. “Pencarian lahan TPU terbentur dengan persepsi seperti itu,” pungkasnya. (has/nii)

KILAS

ITS Gelar Comtech Camp Highlight SURABAYA (BM) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kembali menggelar “Comtech Camp Highlight” (CCH) pada 22 Agustus hingga 1 September 2016 untuk memperkenalkan diri (ITS) dan Surabaya kepada dunia. “Melalui acara ini kami ingin memperkenalkan ITS secara khusus dan Surabaya secara umumnya kepada mahasiswa asing,” kata Rektor ITS, Prof Jhoni Hermana, saat membuka acara itu di Rektorat ITS Surabaya, Senin (22/8). CCH yang dilaksanakan UPT

BM/HASAN

AA Gde Dwija Wardhana

e-government. Misalnya untuk prosesperizinan,dipakaidibidang kesehatan, pendidikan, perkantoran,danlainsebagainya.“Dengan sistem online untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB), rapot online, di dunia pendidikan kita mampu hemat Rp 3 miliar tiap tahun,”ungkapnya. Selain Risma, pembicara yang akan hadir dalam kegiatan

BM/SULUH

INDONESIA-AUSTRALIA: Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menyampaikan keynote speech dalam IARS di kampus Unair, Senin (22/8) kemarin.

ini di antaranya Prof Ainun Na’im selaku Sekretaris Jenderal Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Harold Mitchell, penanggung jawab Australia-Indonesia Centre, Rektor Unair Prof M Nasih, Wikke Novalia mahasiswa doktoral yang meneliti tentang pengairan di perkotaan, Ewa Wojkowska dari Kopernik Indonesia, dan Adam Zaborszczyk dari Dewan Kota Melbourne. Ketua International Office and Partnership Unair, Dian Ekowati mengatakan,peneliti-penelitiUnair bisa unjuk diri dalam mempresentasikan penelitiannya dalam acara IARS. Apalagi, Unair telah berkontribusi dalam bidang kesehatan dalam AIC. “Dengan adanya penyelenggaraan acara ini, peneliti Unair diharapkan bisa berkontribusi lebih banyak pada stream-stream yang lain selain kesehatan. Karena di sini juga ada lomba poster, presentasi, dan sebagainya,yangmenunjukkanbahwa kapasitas kita dalam konteks penelitian itu banyak, tidak hanya kesehatan saja,” terangnya. Ke depan, dengan adanya AIC, bisa terbuka kesempatan untuk berkolaborasi penelitian antara Indonesia dan Australia, terutama Unair di bidang yang lain, termasuk inovasi dan konsorsium peneliti muda. (sdp/nii)

KPPG Berdayakan Perempuan di RT/RW SURABAYA (BM) – Program-program berkaitan dengan pemberdayaan perempuan sebetulnya lebih mengena pada masyarakat. “Progam pancakarya nantinya akan digerakkan sampai kaki-kaki kita di tingkat RT/RW,” kata Ketua KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar) Surabaya, Binti Rochma, usai pelantikan di gedung DPD Golkar Surabaya, Senin (22/8). Binti menegaskan, pokok-pokok program yang akan dijalankan nantinya terkait dengan sosialisasi pemberdayaan perempuan di tingkat RT/RW. Kegiatan-kegiatan tersebut tentunya untuk memberikan sesuatu yang bersentuhan langsung dengan perempuan. “Kita akan focus pada pendidikan dan pelatihan yang meningkatkan kualitas perempuan khususnya perempuan di Surabaya. Hal tersebut diharapkan mampu mengangkat kaum perempuan dalam kiprah berpolitik,” jelasnya. Tidak hanya itu, proses konsolidasi yang dilakukan KPPG Surabaya kini dengan target yang akan dicapai 30 %. Program-program KPPG nantinya bisa sangat dirasakan manfaatnya bagi kaum perempuan Surabaya. “Kita juga akan menjalankan berbagai pelatihan bagi perempuan. Tujuannya untuk menambah keterampilan yang dimiliki oleh perempuan,” kata Binti. Ke depan, Binti berharap, dalam pemilu 2019, Patai Golkar mampu meraih kembali perolehan suara tertinggi. (has/nii)

Pemkot Gelar Surabaya Green and Clean SURABAYA (BM) - Pemerintah Kota Surabaya berkomitmen menjaga kualitas hidup masyarakat melalui sanitasi yang baik dan perbaikan lingkungan berkelanjutan. Terbukti dengan digelar kembali perhelatan Surabaya Green and Clean 2016 “For a Healthier Life”. Bertempat di Graha Sawunggaling, gedung Pemerintah Kota Surabaya lantai 6, Senin (22/8) acara tersebut menghadirkan camat, lurah, fasilitator dan kader lingkungan yang ada di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya. Nantinya akan ada tiga kategori yang dilombakan dalam Surabaya Green and Clean 2016. Yakni kategori pemula, kategori berkembang dan kategori maju. Nantinya para peserta akan berlomba memperbaiki lingkungan untuk memperebutkan hadiah senilai Rp 848.500.000. Tri Rismaharini, walikota Surabaya dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para camat, lurah dan kader lingkungan atas partisipasi dalam menyambut tamu Prepcom 3 UN Habitat III. Pihaknya mengadakan Surabaya Green and Clean agar masyarakat tidak memandang kampung lain tidak lebih bersih atau tidak. Walikota mengajak partisipasi masyarakat untuk menjaga lingkungan.Walikota mencontohkan partisipasi aktif masyarakat Kupang Jaya yang dulunya daerah Kupang Jaya banjir. Sekarang daerah tersebut tidak banjir. Walikota juga mengajak partisipasi aktif camat dan lurah untuk mensukseskan Surabaya Green and Clean 2016. (hms/nii)

Mereka Bekerja Membersihkan Got Surabaya (3-Habis)

Air di Gorong-gorong Tidak Mengalir, Ini Penyebabnya Gorong-gorong di sepanjang sisi utara dan selatan Jalan Genteng Besar boleh jadi memang unik. Berbeda dengan kebanyakan got umumnya, yang ketinggian air rata-rata 30–70 cm dan mengalir, di Genteng Besar air stuck dengan ketinggian lebih dari 1 meter. Ternyata, penyebabnya ini. NOOR IPANSYAH ISKANDAR – SURABAYA DALAM artikel kemarin, ada teori bahwa air di gorong-gorong itu menggenang dengan ketinggian satu meter lebih karena persoalan pembuangan di hilir. Permukaan air Kalimas, di mana saluran pematusan di Jalan Genteng Besar bermuara, lebih tinggi daripada ketinggian air di gorong-gorong. Minimal, ketinggian permukaan air kedua lokasi itu sama. Dalam situasi itu, wajar jika air stuck di saluran pematusan itu.

Karena penasaran, BM mencoba melihat mulut saluran pematusan dari Jalan Genteng Besar di Kalimas. Kalimas menjadi “tujuan” pembuangan air gorong-gorong yang berasal dari limbah rumah tangga penduduk yang bermukim di kedua sisi sungai, baik timur maupun barat. Di jembatan yang menghubungkan JalanWalikota Mustajab (Ondomohen) dengan jalan Genteng Besar, tampak mulut saluran pematusan, baik di sisi

barat maupun timur. Dalam pengamatan BM, mulut gorong-gorong dari kawasan Ondomohen di sisi timur Kalimas berbentuk persegi empat berukuran kira-kira 1,25 x 1,25 meter. Sedang di sisi barat Kalimas, mulut gorong-gorong dari kawasan Jalan Genteng Besar berbentuk bundar dengan ukuran lebih kecil, kira-kira berdiameter 75 cm. Hal yang menarik, kedua mulut gorong-gorong itu berada di atas permukaan air Kalimas. Air Kalimas rupanya sedang surut, dan ketinggian air masih sekitar 1 meter di bawah mulut gorong-gorong. Tetapi, mengapa air dari got yang permukaannya lebih tinggi tetap tidak terbuang ke Kalimas? Fakta ini menjelaskan satu hal, air yang tetap menggenang dengan ketinggian satu meter lebih

di gorong-gorong Jalan Genteng Besar bukan karena permukaan air Kalimas lebih tinggi atau sama dengan ketinggian permukaan air got. Lalu apa? Kholik (59), koordinator pekerja Satgas Pematusan Dinas PU BMP Kota Surabaya, melu-

ruskan informasi yang dia sampaikan sebelumnya. Got di jalan Genteng Besar itu bertemu dengan saluran pematusan di sepanjang jalan Simpang Dukung– Genteng Kali. “Di situ, posisi saluran pematusannya lebih tinggi daripada saluran pematusan

BM/NOOR

MULUT GORONG-GORONG: Tampak mulut gorong-gorong berbentuk lingkaran dari Jalan Genteng Besar berada lebih tinggi dari permukaan air Kalimas yang sedang surut.

yang dari Genteng Besar. Jadi air tertahan di situ,” ujar ayah sembilan anak ini. Wakil koordinator, Arthur Redo (48), memberikan gambaran lebih detail. Menurutnya, got di sepanjang Jalan Simpang Dukuh itu peninggalan lama, yang posisinya lebih tinggi dibanding got dari Jalan Genteng Besar yang mengalami pergantian dengan box culvert baru. “Box culvert di sini (Genteng Besar, red) kelihatan baru dipasang, ukurannya besar, sehingga dapat menampung air lebih banyak,” kata Edo, panggilan akrabnya, Senin (22/8). Tetapi karena gorong-gorong di Genteng Besar memiliki dasar yang lebih rendah, air tidak bisa melewati gorong-gorong di Simpang Dukuh-Genteng Kali yang dasarnya lebih tinggi. “Su-

paya air dari gorong-gorong sini bisa mengalir lancar ke Kalimas, harusnya gorong-gorong Simpang Dukuh itu dasarnya lebih direndahkan agar sejajar dengan di sini. Tetapi, itu urusan pemerintah, pekerjaan kami di sini hanya membersihkan goronggorong sesuai yang ditugaskan,” ujar Edo. Gorong-gorong yang baik itu, bagaimanapun juga, airnya memang mengalir, tidak menggenang, apalagi dengan ketinggian air lebih dari satu meter. Air got yang menggenang itu jelas tidak sehat karena menjadi sarang nyamuk dan aneka sumber penyakit berkembang biak. Tetapi, betul kata Edo, ihwal memperbaiki gorong-gorong itu merupakan urusan dan kewenangan pemerintah kota Surabaya. (*)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 23 AGUSTUS 2016

Tiga dari Lima Perampok yang Beraksi di Desa Ringin Sari Dibekuk

Seorang Pelaku Mengaku sebagai Tetangga Korban

KEDIRI (BM) - Pelaku perampokan di Desa Ringin Sari Kecamatan Kandat Akhirnya mampu diringkus. Bahkan, penangkapan yang dilakukan anggota Satreskrim Polres Kediri itu, terpaksa bertindak tegas. Akibat melawan petugas, seorang pelaku dilumpuhkan dengan tembakan. Data yang dihimpun, pelaku perampokan itu sebenarnya berjumlah 5 orang. Hanya saja, polisi masih membekuk 3 orang. Sementara, dua pelaku lain yang identitasnya telah dikantongi petugas masih terus dilakukan pengejaran. ”Kami tetap berusaha menangkap semua pelakunya. Mudahmudahan, yang dua pelaku lain segera tertangkap pula,” kata Kasat Reskrim Polres Kediri AKP Aldy Sulaiman. Sementara, tiga pelaku yang diringkus adalah Miftakul Huda (44), asal Desa Ringinsari

FOTO BM/IBAD

DUA MASIH DIKEJAR: Anggota Polres Kediri saat membopong seorang pelaku perampokan yang terpaksa ditembak karena melawan.

Kecamatan Kandat, Muhammad Zaelani (32), asal Desa Blongko Kecamatan Ngetos dan Wanari Sugiarto (31), warga Desa Sambong Kecamatan Gondang Kabupaten Nganjuk. “Tiga pelaku yang kini telah

kami tahan, semuanya ditangkap di wilayah Nganjuk,” imbuh Aldy. Menariknya, menurut kasatreskrim, ternyata seorang pelaku yang bernama Miftahul Huda adalah tetangga dari salah

seorang korbannya. Praktis, karena itu Miftahul mendapat tugas dari aksi kejahatannya sebagai penujuk jalan. Sedangkan, seorang pelaku bernama Mohammad Zaelani, terpaksa ditembak kakinya

karena mencoba melawa petugas yang akan meringkusnya. Dari pengakuan pelaku yang ditangkap, hasil terakhir perampokan yang dilakjukan telah dibagi rata. Bahkan, pelaku juga membeli sepeda motor dan HP baru dari uang tersebut. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelaku melancarkan aksi perampokannya di toko kelontong milik Sri Chotic Utami di Desa Ringin Sari Kecamatan Kandat, pada Jumat (12/8), lalu. Saat itu, pelaku masuk ke dalam toko dengan cara merusak pintu. Tak hanya itu, pelaku juga menyekap tiga orang yang ada di lokasi kejadian. Pelaku juga mengancam akan membunuh korban serta akan membakar rumahnya jika nekat berteriak. Dalam aksi itu, pelaku berhasil menjarah uang tunai Rp 50 juta serta beberapa bungkus jenis rokok. (bad/nov)

Serangan Tiga Hama Membuat Petani di Kecamatan Baron Menjerit NGANJUK (BM) - Cuaca yang tak menentu di Agustus ini, berakibat munculnya sejumlah hama tanaman terutama serangan ulat atau dikenal dengan nama hama sundep. Akibat serangan hama itu yang memasuki musim tanam ketiga ini, petani dibuat resah. Khususnya petani padi di wilayah Kecamatan Baron yang harus membasmi hawa sundep, agar tanaman padi miliknya tak habis dimakan hama tersebut. Hama yang mengakibatkan padi mengering dan mati tersebut, nyaris mengancam lahan pertanian seluas puluhan hektar tersebut. Seperti lahan pertanian milik Parmin (41), petani asal Desa Katerban Kecamatan Baron. Menurut Parmin, , hama

FOTO BM/KAMTO

SERANGAN HAMA: Petani di Kecamatan Baron Nganjuk kini mengeluh akibat serangan tiga hama yang membuat gagalnya panen padi.

penyakit yang menyerang tanaman padi miliknya diduga kuat diserang hama sundep. Serangan hama tersebut diketahui sudah sejak seminggu yang lalu. Parmin mengaku, serangan hama sundep tersebut diketa-

hui saat tanaman padinya berusia sekitar 20 hari. “Saya sempat kaget, mengingat beberappa hari sebelumnya padi sudah dipupuk. Saat itu kelihatan hijau dan pertumbuhannya juga normal,” keluhnya.

Beberapa hari kemudian, Parmin melihat padi yang sebelumnya hijau segar itu mendadak berubah menguning. Saat diperiksa, selain daunnya menguning hama tersebut juga merusak batang padi. “Ternyata di dalam batang padi ada ulatnya,” terangnya sambil menunjukkan ulat yang tumbuh di dalam dahan padi. Karena khawatir menyebar, Parmin lantas mencoba menyemprot tanaman padinya dengan insektisida yang harganya cukup mahal. Tidak sesuai harapan, ternyata serangan hama kian meluas. Bahkan penyebarannya sangat cepat. Dalam waktu tidak lebih dari seminggu, hama tersebut menyerang sekitar satu hektar

lahan padinya. “Padahal sudah saya obati tiga kali tapi tak mampu memberantas hama tersebut,” imbuh Parmin. Putus asa setelah berbagai obat tidak mempan memberantas hama tersebut, Parmin lalu membajak sebagian lahannya untuk ditanami lagi dengan bibit padi baru, “Dari pada tidak panen, lebih baik tanaman saya ganti dengan benih baru,” tandas Parmin. Menyingkapi masalah itu, Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Pemkab Nganjuk Ir Agus Subagiyo mengaku sudah menerima laporan adanya serangan hama sundep itu. Bahkan Dispertan telah menurunkan petugas ke lapangan untuk mela­ kukan pengamatan.(kam/nov)

KILAS

Kelanjutan Jembatan BrawijayaTunggu Hasil MA KEDIRI (BM) - Kelanjutan pembangunan mega proyek Jembatan Brawijaya, masih belum ada kejelasan. Hal tersebut, disebabkan karena hasil sidang perdata di Mahkamah Agung (MA) belum final. Kelanjutan pembangunan Jembatan Brawijaya Kota Kediri, hingga saat ini juga masih belum ada progres. Apakah bakal dilanjutkan atau malah sebaliknya. Meski sejauh ini mega proyek tersebut proses hukumnya masih terus berjalan. Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengaku, pembangunan Jembatan Brawijaya sebenarnya masih menunggu dari pihak Polda Jatim melakukan supervisi dan masih menunggu proses perdata di MA. “Kita juga masih menunggu hasilnya,” katanya. Lebih lanjut Abu Bakar mengatakan, untuk saat ini dari tiga mega proyek yang sudah bisa diteruskan pembangunannya adalah RS Gambiran 2 dan Politeknik Kediri 2. Untuk diketahui, saat ini Pemkot Kediri telah menganggarkan Rp 21 miliar dari APBD 2016 untuk kelanjutan dari tiga mega proyek tersebut. (roj/nov)

Harga Rokok Capai 200 Persen, Sekadar Hoax KEDIRI (BM) – Kabar santer kenaikan harga rokok yang dikabarkan mencapai Rp 50 ribu per bungkus, ternyata tidak benar alias hoax. Hal itu, diungkapkan Perusahaan Rokok PT Gudang Garam (GG) Tbk. Humas PT GG Ihwan Tri Cahyono dalam keterangannya mengatakan, jika berita kenaikan harga rokok hingga Rp 50 ribu/per bungkus adalah berita tidak benar. “Itu hanya berita hoax yang diluncurkan orang orang yang tak bertanggung jawab,” ungkap Ihwan. Lebih lanjut Ihwan mengatakan, akhir-akhir ini masyarakat dibuat gaduh dengan wacana kenaikan harga rokok Rp 50 ribu per bungkus. “Banyak beredar berbagai kabar di media sosial, bahkan sampai daftar harga palsu di pengecer modern,” kata Ihwan. Ihwan juga mengatakan, wacana kenaikan harga rokok, ternyata bukan inisiatif dari pemerintah. “Tidak jelas tujuan kelompok yang menyebarkan isu tersebut, apakah sekadar mengurangi perokok atau membunuh industri tembakau, atau ada tujuan-tujuan lain,” imbuhnya. Ihwan berharap, pemerintah dan semua pemangku kepentingan akan bijak menanggapi kabar-kabar yang bersifat agitatif dan mengadu domba seperti ini. “Marilah kita semua menjaga situasi yang kondusif untuk membangun negeri,” harap Ihwan. (bad/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Ribuan Petani Tebu Mengeluh karena Harga Lelang Tinggi

Anggap Pemerintah Abaikan Harga Gula Petani MOJOKERTO (BM) - Ribuan petani tebu di bawah naungan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) Gempolkrep mengeluh. Mereka menuding pemerintah tak mampu melin­ dungi harga gula petani. Ketua APTRI Gempolkrep Mubin mengatakan, pada musim giling yang dimulai 21 Juli lalu, gula petani telah dua kali dilelang ke pasar. “Kemarin lelang Rp 11.150 kemudian Rp 11.200, padahal Bulog membeli gula PTPN seharga Rp 11.500. Mengapa harga gula petani di bawah Bulog,” kata Mubin. Mubin mengakui, harga lelang di pasar memang lebih tinggi dibandingkan harga patokan petani (HPP) yang tahun ini ditetapkan pemerintah Rp 9.100. Hanya saja, dengan harga lelang Rp 11.200, membuat petani merugi. “Karena biaya produksi di atas itu (HPP). Petani tak bisa di-

FOTO BM/PRAYOGI

MENGELUH: Harga gula anjlok sehingga petani terutama di naungan APTRI mengeluh dan menilai pemerintah tidak berpihak pada petani tebu.

hadapkan dengan situasi pasar yang tak menentu. Kalau harga lelang Rp 11.500, petani baru kembali modal produksi. Itu khusus yang lahannya sendiri, bagi yang lahannya menyewa jelas rugi,” ungkapnya. Mubin menjelaskan, APTRI Gempolkrep saat ini menaungi 30 koperasi dengan anggota

sekitar 30.000 petani tebu yang tersebar di Kabupaten Lamongan, Kabupaten dan Kota Mojokerto, serta sebagian Kabupaten Jombang. Luas lahan yang digarap mencapai 15.000 hektar. Pada musim panen tahun lalu, petani tebu Gempolkrep menghasilkan 9,7 juta kwintal tebu. Dengan rendemen 7,5

persen dan bagi hasil dengan pabrik gula (PG) Gempolkrep 65 persen, maka gula yang diperoleh petani mencapai 47.288 ton gula pasir. Sementara musim panen tahun ini, pihaknya menargetkan hasil 10,5 juta kwintal tebu. Sementara gula bagi hasil untuk petani ditargetkan mencapai 51.187 ton. Produksi yang melimpah tak diimbangi dengan harga jual gula yang tinggi menjadi momok bagi para petani tebu. Di lain sisi, biaya produksi yang dikeluarkan setiap petani dari awal tanam hingga panen terus naik. Untuk satu hektar lahan, jelas Mubin, biaya yang dikeluarkan petani tebu mencapai Rp 30 juta. Itu belum termasuk biaya sewa lahan bagi para petani yang tak mempunyai lahan sendiri. Menurut dia, jika ditambah biaya sewa lahan, biaya produk-

si per hektar akan mencapai Rp 47 juta. Tingginya biaya produksi itu tak lain karena semakin mahalnya ongkos tenaga kerja, pupuk, obat-obatan, dan bibit. “Biaya garap Rp 11 juta, bibit Rp 4,5 juta, obat-obatan dan lainnya kalau dihitung secara keseluruhan bisa sampai Rp 50 juta per hektar,” terangnya. Tingginya biaya produksi dan rendahnya harga gula di pasar, kata Mubin, membuat ribuan petani lagi-lagi menyalahkan pemerintah. Bagaimana tidak, pemerintah dianggap tak mampu mengendalikan tata niaga gula yang berimbas pada berlakunya mekanisme pasar. Setiap musim panen tiba, karena stok melimpah, harga lelang gula petani anjlok. Di lain sisi, petani tebu terpaksa harus menjual gula mereka dengan harga murah untuk segera menutup pinjaman dari pemerintah. (gie/nov)

Walikota Berharap Peringatan Hari Pramuka ke-55 Dijadikan Motivasi MOJOKERTO (BM) – Walikota Mojokerto Mas’udYunus jadi pembina apel di kegiatan apel besar peringatan Hari Pramuka ke-55 Kwarcab Gerakan Pramuka Kota Mojokerto di Gelora A Yani Kota Mojokerto, Senin (22/8). Mas’ud Yunus berharap pada peringatan Hari Pramuka ke-55 di Kota Mojokerto dapat dijadikan motivasi, semangat dan mempercepat kemandirian Gerakan Pramuka Kota Mojokerto. “Semoga terus tercapai keberhasilan dalam upaya membentuk karakter kaum muda sebagai calon pemimpin bangsa masa depan yang handal dan lebih baik,” tuturnya. Untuk itu, walikota mengharapkan kepada seluruh jajaran Pramuka utamanya anggota dewasa baik sebagai Majelis Pembimbing, Andalan, Pelatih, Pembina dan Pamong Saka agar bekerja sama secara sinergis. Tujuannya untuk mempercepat mewujudkan kaum muda Indonesia yang berkepribadian luhur, berkarakter, berwatak handal dalam PERWAKILAN

berfikir dan bertindak, serta memiliki jiwa bela negara,” jelasnya. Gerakan Pramuka yang kini berusia 55 tahun tentu tidak sama suasana dan kondisinya saat dilahirkan. Perlu re-branding Pramuka baru yang diminati kaum muda. Pramuka hendaknya dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak terkesan kuno dalam era komunikasi digital saat ini. Pramuka harus dapat menangkap fenomena ini dalam era kebebasan berkomunikasi. “Sebagaimana tema tahun ini, Pramuka baru harus keren, gembira, asyik dan menyenangkan,” seru Mas’ud Yunus yang juga Kamabicab Kota Mojokerto. Kegiatan apel besar kali ini diikuti 3000 anggota Pramuka terdiri dari Mabigus, Andalan, Pembina, Anggota Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega se-Kota Mojokerto. Di akhir acara terdapat penyematan tanda kehormatan Pramuka dan demonstrasi dari peserta Jambore Nasional Kontingen Kota Mojokerto. (gie/nov)

FOTO BM/PRAYOGI

HARUS BANGGA: Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus saat memberikan penghargaan tanda kehormatan ke sejumlah pengurus Pramuka setempat.

KILAS

Waspadai, Sarang Jentik Aedes Aegypti MOJOKERTO (BM) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mojokerto membenarkan jika penyakit demam berdarah dengue (DBD), kembali merebak pada musim kemarau saat ini. Hanya saja, mereka menyebutkan hanya 4 pasien positif DBD yang dirawat di rumah sakit. Keseluruhan pasien didominasi anak-anak. “Saat ini ada 4 anak positif DBD, yang panas banyak, namun belum positif,” kata Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kabupaten Mojokerto, Mudji Taher, FOTO: BM/PRAYOGI Senin (22/8). Mudji Taher Mudji menjelaskan, empat korban tersebut, satu di antaranya berasal dari Kecamatan Puri. Sementara tiga pasien lainnya dari Desa Brangkal Kecamatan Sooko. Termasuk juga kakak-adik Elfa Ayu Fitriani (7) dan Ahmad Najirul Wafi (5) yang dirawat di RS Gatoel. “Untuk pasien asal Puri dan satu dari Brangkal saya belum dapat info dirawat di rumah sakit mana,” ujarnya. Mudji menuturkan, dari hasil pengecekan, ternyata di Desa Brangkal banyak ditemukan jentik nyamuk aedes aegypti yang menjadi penular virus dengue ke tubuh manusia. “Tadi langsung kami lakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN), besok kami lakukan fogging (pengasapan). Kalau Puri sudah fogging minggu lalu,” terangnya. Hanya saja, data yang disampaikan Mudji sedikit berbeda dengan informasi dari keluarga pasien yang menyebutkan terdapat 8 anak di Desa Brangkal terjangkit DBD. Menanggapi pertanyaan itu, Mudji menegaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pengecekan langsung ke lokasi. Tak hanya itu, data yang disampaikan dinkes terkait jumlah pasien DBD bulan lalu juga berbeda dengan data dari RS Gatoel. Mudji menyatakan Juni dan Juli tak ada pasien DBD, sementara RS Gatoel menyebut terdapat 35 pasien pada Juni dan 23 pasien pada Juli. Mayoritas pasien warga Kabupaten Mojokerto. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 23 AGUSTUS 2016

2017, Pemkab Canangkan Bangun Museum Rajekwesi Ajukan Anggaran Rp 3 M, Tunggu Persetujuan Desain

BOJONEGORO (BM) - Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bojonegoro tahun depan berencana membangun gedung Museum Rajekwesi. Pembangunan museum berlokasi di Jalan HOS Cokroaminoto atau depan Markas Kodim 0813 Bojonegoro. Hingga saat ini rencana tersebut masih dalam tahap pembahasan antara DPU Bojonegoro bersama Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bojonegoro. Anggaran untuk membangun museum tersebut diajukan sebesar Rp 3 miliar. Kepala Bidang Pembangunan DPU Bojonegoro, David menjelaskan, pelaksanaan pembangunan tersebut masih menunggu persetujuan desain

FOTO: BM/ZAINUDIN

PENINGGALAN: Benda-benda bersejarah koleksi Museum Rajekwesi.

yang disepakati antara DPU dan Disbudpar. Sehingga nanti pihaknya tinggal menjalankan saja pembangunan sesuai desain. “Saat ini sudah proses pen-

gajuannya, namun perencanaan model bangunannya masih belum tahu. Kemungkinan awal tahun 2017 nanti pembangunan sudah berjalan. Saat ini kami

terus berkoordinasi terkait desain dengan pihak Disbudpar,” ujarnya, Senin (22/8). Rencananya gedung museum yang baru ini tidak hanya berisi cagar budaya dan bendabenda bersejarah, tetapi juga dilengkapi museum banjir yang berisi dokumentasi serta museum lumbung pangan dan energi. Sebelumnya, Museum Rajekwesi berada dalam satu kawasan dengan kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bojonegoro di Jalan Pattimura. Namun, museum itu dibongkar seiring pembangunan gedung Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bojonegoro. Museum Rajekwesi memiliki beberapa jenis benda di anta-

ranya fosil kepala gajah dengan panjang 37 centimeter lebar 25 meter dan tebal 20 centimeter. Fosil kepala gajah yang diperkirakan pernah hidup satu juta tahun yang lalu itu ditemukan di Dukuh Poh, Desa Jawik, Kecamatan Tambakrejo, Bojonegoro. Lalu, ada fosil tulang sendi gajah dengan panjang 37 centimeter lebar 16 cm dan tebal 17 cm. Koleksi benda masa sejarah klasik atau sekitar 10 ribu tahun lalu juga cukup banyak. Di antaranya arca Shiwa yang terbuat dari bahan batu andesit. Lalu ada arca Ganesa yang digambarkan sedang duduk bersila. Kondisi arca Shiwa dan Ganesa itu terawat dengan baik.(ndo/zen/rdl)

Polres Bojonegoro Ringkus Pengedar Pil Koplo BOJONEGORO (BM) - Satuan Reserse Narkoba (Satreskoba) Polres Bojonegoro berhasil membekuk pengedar pil karnopen yang kerap mengedarkan barang di Kota Ledre. Adalah CDK (36) warga Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Bojonegoro pelakunya. Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro mengungkapkan, pelaku merupakan pemain lama yang menjadi incaran anggota Satreskoba. Pasalnya, beberapa bulan terakhir beberapa pelaku yang ditangkap petugas mendapat obat pil karnopen dari CDK. “Setelah kita lakukan penyelidikan, akhirnya pelaku berhasil kita tangkap,” ujar Kapolres kelahiran Magelang tersebut, Senin (22/8).

FOTO: BM/ZAINUDIN

DIRINGKUS: Pelaku pengedar pil karnopen diringkus Satreskoba Polres Bojonegoro.

Di tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa empat klip plastik masing-masing berisi 25 butir pil

karnopen, uang tunai Rp 100.000, sebuah handphone merek Sony Ericsson W350, sebuah jaket warna krem dan 1 unit sepeda

motor Honda Win warna hitam bernomor polisi S 3867 AA beserta STNK. Akibat perbuatannya, pelaku

bakal dijerat Pasal 196 juncto Pasal 98 ayat 2 dan atau Pasal 197 juncto Pasal 106 UndangUndang RI Nomor 36 Tahun 2009, tentang Kesehatan, dengan hukuman di atas lima tahun penjara. “Masih akan kita kembangkan dan melakukan penyelidikan lagi, karena kasus seperti ini seperti mata rantai,” jelasnya. Kapolres juga mengimbau kepada para orang tua agar lebih memperhatikan pergaulan anakanaknya. Sebab, akhir-akhir ini banyak anak-anak muda yang terjerumus dalam kubangan kejahatan, mulai seksual, narkoba hingga pencurian. “Perhatikan pergaulan anak, agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang tidak sehat,” pesannya.(ndo/zen/rdl)

PASURUAN

PERWAKILAN

BLH Bojonegoro Ukur Kebisingan Pembakaran Gas Flare BOJONEGORO (BM) - Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro mengukur tingkat kebisingan, juga panas pembakaran gas “flare” di lapangan minyak Banyuurip Blok Cepu, di Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam, Senin (22/8).”Kami mengukur tingkat kebisingan dan panas di lokasi lapangan minyak Banyuurip karena ExxonMobil Cepu Limited (EMCL) masih melakukan pembakaran gas flare,” kata Kepala Bidang Kajian dan Laboratorium BLH Pemkab Bojonegoro, Hari Susanto. Apalagi, menurutnya, pembakaran gas flare di lapangan Banyuurip Blok Cepu itu menimbulkan protes warga di sekitarnya. “Sekarang ini kami akan melakukan pengukuran kebisingan juga suhu pembakaran gas “flare” pada siang hari. Kemungkinannya hasilnya pada siang hari lebih tinggi,” tegasnya. Sebelumnya, katanya, BLH juga sudah melakukan pengukuran pembakaran gas flare lapangan Banyuurip Blok Cepu sehari lalu pada malam hari pukul 21.45. Hasil pengukuran di lokasi yang jaraknya sekitar 1 kilometer dari dua lokasi pembakaran gas flare, untuk kebisingan mencapai 55 desibel. Tingkat kebisingan itu sama dengan ambang batas tingkat kebisingan sebagaimana yang ditentukan di dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48/ MENLH/11/1996, yang juga 55 desibel. Dari keterangan yang diperoleh kebisingan yang terjadi disebabkan suara dari proses injeksi gas dari produksi minyak yang dimasukkan ke dalam tanah oleh Exxon Mobil Cepu Limited (EMCL). Di lokasi yang sama, lanjutnya, hasil pengukuran suhu mencapai 26,8 derajat celsius, masih rendah dibandingkan ambang batas yang diperbolehkan berkisar 28-31 derajat celsius. Selain itu, lanjut dia, BLH juga mengukur pencahayaan di lokasi dengan hasil berkisar 1,33/0,12 “lux/fc” dan tekanan udara 29,62 InHg. “Kalau besar ambang batas pencahayaan tidak ada ketentuannya,” ucapnya. Ditanya dampak pembakaran gas flare, ia mengatakan bukan kewenangannya untuk mengkaji lebih jauh, misalnya masalah pertanian. “Kajian terkait dampak pertanian tanggung jawabnya pada dinas pertanian,” ujarnya. Sesuai data yang diperoleh dari EMCL, katanya, besarnya pembakaran gas “flare” mencapai 14 juta standar kaki kubik per hari. “Seharusnya pembakaran yang diizinkan Kementerian LH hanya 0,5 juta standar kaki kubik per hari,” ujarnya.(ara/rdl)

www.beritametro.co.id

L-Moral Berjanji Awasi dengan Ketat

kan adalah APBD Kabupaten Pasuruan. “Kenapa dengan tegas kami katakan akan mengawal pelaksanaan rehab pasar, karena untuk rehab saja dana yang dikucurkan setiap pasar antara Rp 1 miliar–Rp 2 miliar. Itu bukan duit kecil,” tegas Direktur Eksekutif L-Moral, H UmarWirohadi SH, Senin (22/8). Kata Umar, selama ini pekerjaan di Disperindag jarang sekali mendapatkan pengawasan ketat. Oleh karenanya untuk saat ini L-Moral tidak akan melepas pengawasantersebut.Umarmengata-

kan, akan mengawal sampai pada hal-hal penggarapan proyeknya. Karena dirinya juga sebagai Konsultan Pengawas, maka pekerjaan rehabituakanbenar-benardiawasi hingga detail. Jika memang ditemukan adanya penyimpangan garapan, maka pihaknya akan segera melaporkan kepada dinas. Jika dinas tidak merespon, maka Umar akan membawa temuannya tersebut ke Kejaksaan atau ke Tipikor Polres. Kalaupun tetap tidak ada respon, otomatis dirinya akan membawa temuan-

nya tersebut ke Kejati JawaTimur, Kejagung atau bahkan ke KPK. Pasar-pasar yang akan direhab, yakni Pasar Nguling, Grati, Pohjentrek, Purwosari, Pandaan, Bangil, Sukorejo, Prigen,Wonorejo, Gondangwetan, Pasrepan, Grati dan Gempol serta Kraton. Lanjut Umar, dari sekian pasar ini, dirinya sudah melakukan pengecekan garapan terhadap Pasar Pasrepan. Disitu ditemukan adanya beberapa pekerjaan yang dinilai tidak sesuai spek. Masalah ini sudah disampaikan kepada Edy Suwanto, kepala

Disperindag. Lalu Pasar Gempol yang notabene banyak masalah. Sampai sekarang Pasar Gempol masih dalam pengawasannya. Umarmenambahkan,kepada rekanan yang garapannya tidak sesuai spek harus masuk catatan merah sehingga tahun depan tidak usah diberikan lagi garapan proyek. Kalau perlu rekanan (CV/ PT) semacam ini di-black list. “Proyek rehab 13 pasar ini rentan dengan penyelewengan. Kami yakin banyak garapan tidak sesuai spek,” pungkas Umar.(kd/umr/rdl)

Ngecer Sabu, Buruh Tani Dibekuk di Rumahnya PASURUAN(BM) - Peredaran sabu sudah merambah ke kalangan masyarakat bawah. Contoh saja di Kabupaten Pasuruan, sabu sudah menjadi ladang mencari duit bagi seorang buruh tani. Adalah Mualudin (19) buruh tani warga Desa Kandangan, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Di hadapan petugas penyidik Sat Narkoba Polres Pasuruan, Mauludin mengakui kalau dirinya sehari-harinya sebagai buruh tani. Alasan sulit mencari duit dari hasil pertanian, dirinya terpaksa harus menjadi pengecer sabu. Awal mula mengenal sabu berawal dari seorang temannya yang mengajak ke dunia malam di kawasan wisata mesumTretes, Kecamatan Prigen. Dari situlah dirinya mengenal sabu kira-kira sejak satu tahunan lalu. Setelah kenal baik dengan seseorang yang dikenal sebagai Bandar sabu, akhirnya dirinya didaulat untuk menjadi pengecer.

MIGAS

berita metro

Rehab 13 Pasar Daerah Rp 29 M Rentan Penyelewengan

PASURUAN (BM) - Lembaga Monitoring Nasional (L-Moral) dengan tegas menyatakan akan mengawal pelaksanaan rehab 13 pasar daerah yang ada di Kabupaten Pasuruan. Sesuai target dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan, rehab akan selesai sebelum akhir tahun. Dana yang dikucurkan untuk rehab sebesar Rp 29 miliar. Rinciannya, tiap-tiap pasar akan mendapatkan kucuran sebesar Rp 1 miliar sampai Rp 2 miliar. Anggaran yang diguna-

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

FOTO: BM/UMAR

BARANG BUKTI: Inilah barang bukti yang disita petugas.

Kasubbag Humas Polres Pasuruan, AKP Yusuf Anggy mengatakan, saat digerebek di rumahnya malam kemarin, petugas mendapatkan barang bukti berupa sabu dalam kantong plastik seberat 0,2 gram, lalu 4 kantong plastik lagi bekas

sabu yang terpakai, korek api dan uang tunai Rp 430 ribu hasil dari transaksi serta handphone (HP). Untuk pengembangan kasusnya, kini pelaku menjalani pemeriksaan. Kronologisnya, petugas Sat Reskoba Polsek Prigen dapat

informasi kalau Mauludin seringkali didapati transaksi sabu di rumahnya. Tidak itu saja, warga juga sering melihat kalau Mauludin sedang mengkonsumsi sabu di rumahnya. Dari informasi itu petugas melakukan pengembangan. Dengan dipimpin Kanit

Reskrim Polsek Prigen Aiptu Hari, melakukan penyanggongan di sekitar rumah pelaku. Malam kemarin, tiga anggota Buser Sat Reskrim memastikan kalau Mauludin sedang berada di rumahnya setelah sebelumnya melayani pelanggannya. Takut buruannya kabur langsung dilakukan penggrebekan. Benar saja, saat digrebek petugas mendapati Mauludin dalam kamar sedang mengemasi sabu dan peralatannya. Di tangannya disita 1 kantong plastik berisi 0,2 gram sabu. Sabu ini dijual paket hemat dengan harga relative murah, yaitu Rp 400 ribuan. Petugas yang masih menggeledah menemukan lagi 4 kantongplastikbekaswadahsabu. Barang lainnya yang ikut disita adalah korek api, dan uang tunai. Pelaku dijerat UndangUndang RI No 35 tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman minimal 4 tahun penjara.(umr/kd/rdl)

PROYEK JLS

FOTO: BM/IST

MENEKAN KEMACETAN : pembangunan Jalur Lingkar Selatan sudah dilakukan secara bertahap oleh Pemkab Pasuruan.

Pemkab Pasuruan Ajukan Dana Rp 10 Miliar PASURUAN (BM) – Untuk mematangkan rencana pembangunan Jalur Lingkar Selatan (JLS), di kawasan Bangil, lantaran beberapa waktu yang lalu sudah ditetapkan sebagai ibukota. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan saat ini tengah mengajukan dana sebesar Rp 10 miliar. “Kami masih membutuhkan anggaran banyak dan sudah diajukan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) tahun 2016 ini, yakni sebesar Rp 10 miliar. Sebab untuk pembebasan lahan ini membutuhkan dana tak sedikit,” ujar Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Hari Apriyanto. Dia menjelaskan, kalau pihaknya sudah menargetkan bahwa pembangunan JLS itu pada tahun 2017 mendatang harus sudah rampung. “Saat ini tim sedang melakukan pendataan,” imbuhnya saat dihubungi melalui sambungan seluler. Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa pembangunan JLS itu sendiri nantinya akan dilakukan di kawasan Bangil, tepatnya yaitu dari pertigaan Blawi menuju kawasan Beji. Dan saat ini pihaknya sudah melakukan pembangunan di jalan yang tidak membutuhkan pembebasan lahan dengan anggaran Rp 14 miliar bersumber dari APBD Kabupaten Pasuruan tahun anggaran 2016. Pembangunan JLS ini sendiri diharapkan bisa menekan kemacetan yang kerap terjadi di Jalan utama Bangil. Hal itu menyusul meningkatnya volume arus kendaraan yang melintas di jalur padat kendaraan antar propinsi tersebut. “Saat ini pembangunan Jalur Lingkar Selatan sudah dilakukan secara bertahap. Untuk itu kita memantapkan jalan yang tanpa pembebasan lahan. Dan kita masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk pembangunan JLS secara keseluruhan,” ujar Bupati Pasuruan, Irsyad Yusuf beberapa waktu lalu.(dns/rdl)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 23 AGUSTUS 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Diduga Dipicu Rivalitas Antar Perguruan Pencak Silat

Tawuran di Gerak Jalan Brondong, Enam Luka Parah

LAMONGAN (BM) – Gerak jalan dalam rangka peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-71 di Kecamatan Brondong, Minggu (21/8) petang, berubah menjadi arena bentrok massal yang melibatkan ratusan pemuda dari berbagai dusun. Pertikaian itu bahkan nyaris jadi ajang pembantaian karena salah satu pihak, mempersenjatai diri dengan pedang. “Kita masih siagakan personel di Mapolsek Brondong mencegah bentrok susulan. Pemicunya sementara berawal dari saling ejek antarkelompok pemuda. Namun kami masih akan mengembangkan kasus ini karena potensi terulang sangat besar,” terang Wakapolres Lamongan Kompol Arief Mukti SAB, Senin (22/8). Setidaknya, 10 pemuda diamankan untuk dimintai keterangan. Sedangkan 6 korban yang terluka parah akibat sabetan pedang, masih jalani perawatan intensif di RSUD dr Soegiri dan RSU Muhammdiyah. “Ada 10 orang saksi yang kita amankan untuk dipemeriksa lebih lanjut,” cetus wakapolres. Saat ini polisi masih melakukan pengembangan dan menetapkan 8 tersangka penyerangan di Puskesmas Prambon. Yakni Ebit Erwin (24), Edy (27), Zainul (25), Yudi (25), Boby (20),

FOTO BM/IFA

DIRUJUK: Salah satu korban yang terluka parah dalam bentrok antarpemuda asal dua dusun di gerak jalan Brondong, dirujuk ke RSUD dr Soegiri dengan pengawaln ketat petugas.

Anto (19), Sobirin (26), semuanya warga Dusun Mencorek. Sedangkan satu tersangka lainnya adalah Nasik Alpoke (32) warga Dusun Piluk Desa Sumberagung. Bentrok terjadi di tengah gerak jalan ketika tim dari Dusun Mencorek, Desa Sendangharjo dan Dusun Cumpleng, Desa Brengkok terlibat aksi saling salip. Entah dipicu luka lama atau sekedar iseng, tim dari Dusun Mencorek menyalip di tengah-

tengah barisan tim Dusun Cumpleng. Tak pelak, terjadi saling senggol dan berbuntut aksi saling ejek. Tak butuh waktu lama, kedua peserta terlibat baku pukul. Saat perkelahian itu berlanjut, saksi mata melihat seseorang membawa pedang. Dalam bentrok tersebut Faruk (21) warga Dusun Mencorek mengalami luka sobek di tangan sehingga dilarikan ke RSU Muhammadiyah Lamongan. Sedangkan di pihak Dusun

Cumpleng, Ihamudin (17) mengalami luka sabetan sajam di kepala dan punggung. Mendengar Faruk jadi korban pembacokan, pemuda Dusun Mencorek berkumpul dan sepakat mendatangi warga Dusun Cumpleng yang saat itu berada di Puskesmas Prambon. Bentrok kedua pun berlanjut dan tambah sengit. Di kejadian kedua ini, korban berjatuhan tambah banyak, empat diantaranya mengalami luka parah semuanya dari Dusun Cumpleng. Yakni Aspandi (40), Hendi Susilo (18), Suwarno (40) dan M Solihin (21). Ihamudin dan Aspandi akhirnya dirujuk ke RSUD dr Soegiri karena lukanya paling parah. “Korban luka parah karena dibentrok kedua ada yang membawa senjata tajam. Ndak tahu dari pihak mana,” terang salah satu petugas medis di puskesmas Prambon yang menyaksikan kejadian. Kabar yang berkembang, bentrok itu tak lepas dari rivalitas antarperguruan pencak silat. Apalagi dari 10 terperiksa, separuhnya merupakan anggota perguruan pencak silat. Dalam pemeriksaan kemarin, polisi memisahkan dua kelompok tersebut sesuai asal dusunnya.(ifa/zen/epe)

KILAS

Sosialisasikan Tax Amnesty ke Pejabat Pemkab GRESIK (BM) – Kantor Pajak Pratama (KPP) Gresik Utara melakukan sosialisasi kebijakan nasional terkait pengampunan pajak (tax amnesty), usai pelaksaan one week program (OWP) kepada seluruk kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkab Gresik, Senin (22/8). Sosialisasi ini diberikan langsung Kepala KPP Gresik Utara, Ismail di Ruang Graita Eka Praja. Dalam sambutannya, Bupati Sambari Halim Radianto menekankan kepada seluruh jajarannya untuk mengikuti acara sampai tuntas. “Selama ini kita sudah mendengar tentang tax amnesty. Namun saya akui masih banyak yang belum paham. Untuk itu agar semua Kepala SKPD mengikuti penjelasan KPP sampai tuntas. Tanyakan hal-hal yang masih mengganjal dan kurang paham, tidak terjadi kekeliruan,” terangnya menceritakan beberapa kasus tentang kesalahan pajak yang pernah terjadi. Ismail menjabarkan, tax amnesty merupakan penghapusan pajak yang seharusnya terutang. “Para wajib pajak menyampaikan dan mengungkapkan seluruh harta yang belum terhitung saat pengisian SPT terdahulu. Lalu membayar uang tebusan, maka wajib pajak bebas sanksi administrasi dan sanksi pidana bidang perpajakan,” katanya. Dengan mengikuti tax amnesty, Ismail mengungkap beberapa manfaat positif bagi wajib pajak. “Selain penghapusan pajak terutang dan tidak dikenai sanksi administrasi dan pidana perpajakan.Wajib Pajak juga tidak dilakukan pemeriksaan dan penghentian pemeriksaan bukti permulaan dan penyidikan. Serta adanya jaminan kerahasiaan data wajib pajak dari berbagai institusi manapun,” katanya. Ada tiga periode permohonan tax amnesty. Terakhir sampai 1 Januari-31 Maret 2017. “Manfaatkan kesempatan ini terutama bagi pemegang kartu NPWP untuk melaporkan seluruh hartanya yang belum dilaporkan pada SPT,” harap Ismail. “Ke depan para wajib pajak tidak bisa menyembunyikan hartanya lagi setelah terbit Automatic Exchange of Information (AEOI) 2018. Meskipun harta itu ada di luar negeri,” sambungnya. (sgg/zen/epe)

Orang Tua Bayi Dua Kepala Satu Tubuh Keluhkan Biaya Persalinan

Tidak Gratis, Hanya Biaya Perawatan yang Ditanggung

GRESIK (BM) - Pasca meninggalnya Siti Nur Azizah, bayi yang lahir dengan kondisi satu tubuh namun dua kepala, pasutri Dianto (32) dan Sri Wahyuni (33), masih dipusingkan mencari uang tambahan untuk menutupi biaya persalinan di RSUD Ibnu Sina. Kendati mengaku sudah ikut program BPJS Kesehatan, namun keresahan masih melanda mereka. “Kami sekeluarga ikut BPJS kesehatan sekeluarga mulai dari suami, istri, dan anak pertama Dio Sandi Firmansyah (10) saya ikut BPJS. Saya tidak tahu prosesnya apa kemarin semua biaya dibebaskan oleh pihak rumah sakit atau diambil dari BPJS saya,” kata Sri Wahyuni, Senin (22/8) Sri Wahyuni menjelaskan bahwa mulai dari pemeriksaan bayi sampai jelang persalinan,

FOTO: BM/GBR

BUKTI: Sri Wahyuni ibunda bayi satu tubuh dua kepala menunjukkan bukti kartu BPJS Kesehatan di tengah kegalauan akan pembayaran biaya persalinan. Foto GBR

dirinya selalu membawa kartu BPJS Kesehatan. “Setiap bulan

saya juga rutin membayar Rp 22.500 per kepala untuk per-

awatan Kelas 3 setiap termasuk suami dan anak pertama,” terangnya. Dianto menerangkan, sejauh ini bantuan dari Kapolres Gresik AKBP Adex Yudiswan yang meringankan biaya perawatan. “Yang dibiayai itu semua perawatan bayi selama di rumah sakit. Sedangkan biaya persalinan beda lagi karena ikut BPJS. Karena itu saya masih bingung cari uangnya,” keluh pria yang sumber ekonominya praktis tertutup setelah lapak dagangannya digusur usai lebaran lalu. Dianto mengakui, perhatian besar selama ini kepada anaknya baru datang dari Kapolres Gresik. Bahkan sepeninggal bayinya, AKBP Adex Yudiswan menjanjikan akan memberi lapak berdagang di kantor Satlantas Polres Gresik. Padahal kabar kelahiran

bayi satu tubuh dengan dua kepala sempat membuat beberapa pejabat di Gresik bergantian menjanjikan untuk membebaskan semua biaya persalinan dan perawatan sang bayi. Seperti yang diungkap Wakil Bupati Gresik M. Qosim yang turut menjenguk (20/8). Dia menyatakan fenomena ini akan jadi perhatian Pemkab. Terutama masalah pembiayaan selama dirawat di RSUD Ibnu Sina.“Sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab Pemkab Gresik,” katanya kala itu. Usia bayi sendiri tidak berlangsung panjang setelah dinyatakan meninggal dua hari usai dilahirkan dengan operasi caesar. Tim dokter menyebutkan kebocoran jantung serta tidak normalnya fungsi paru-paru jadi penyebab. (gbr/zen/epe)

Pemkab Lamongan Kekurangan PNS

LAMONGAN (BM) - Sebanyak 218 jabatan semua eselon di lingkup Pemkab Lamongan mengalami kosong akibat banyak PNS yang memasuki masa pensiun terhitung sejak pendataan April lalu. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Ismunawan, MM menjelaskan, lima posisi kosong di antaranya adalah Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), Asisten Administrasi, dan tiga staf ahli. Selain itu, tambah Ismunawan kekosongan jabatan lainnya, adalah Kepala Kantor Ketahanan Pangan, Sekretaris BPPKB, Sekretaris Badan Penanaman Modal dan Perizinan, Kabag Persidan-

gan Sekretariat DPRD serta Camat Brondong dan Solokuro. “Jabatan kosong itu menyebar mulai eselon terendah IVb hingga tertinggi IIb dan tersebar di 22 SKPD. Paling banyak di eselon IVb sebanyak 204 jabatan dan paling sedikit eselon IIIb sebanyak tiga jabatan,” jelas mantan Kepala Inspektorat itu. Mutasi terakhir Pemkab Lamongan dilakukan pada 9 Februari 2015. Itu berarti belum ada mutasi lagi selama setahun lebih. Sebab, tahun lalu mutasi pejabat tidak bisa dilakukan karena terbentur pilkada. Dikatakan olehnya, Kepala daerah terpilih juga tidak bisa langsung melaku-

kan mutasi, sesuai ketentuan yang ada, kepala daerah baru bisa melakukan mutasi pejabat setelah enam bulan dilantik. Sedangkan Bupati Fadeli dan Wabup Kartika Hidayati baru dilantik 17 Februari lalu. Sayangnya, Ismunawan belum bersedia menjelaskan kapan posisi jabatan tersebut akan diisi, apakah menunggu susunan SOTK (struktur organisasi tata kerja) baru ataukah SOTK yang saat ini berjalan. Karena bila struktur SOTK baru maka posisi jabatan pun akan berubah baik jumlah eselon II, III, IV ataupun V. “Kalau ditanya soal kapan mutasi, itu kewenan-

gan pimpinan, bukan kewenangan staf. Hanya saja kapanpun diperlukan menyangkut data kepangkatan, masa kerja, kualifikasi dan lain-lain semua itu sudah tersedia,” ungkapnya. Ditambahkan Ismunawan, ada 350 PNS pensiun tahun ini. Tentu, Pemkab Lamongan akan kekurangan tenaga untuk melayani masyarakat. Total PNS di lingkup pemkab saat ini sebanyak 11.870 orang. Sementara, hingga kini belum ada kabar informasi adanya rekrutmen CPNS dari pemerintah pusat. “Jumlah itu pasti karena faktor usia sudah mencapai 60 tahun,” pungkasnya. (fdn/zen/epe)

FOTO: BMSUGENG S

PENGAMPUNAN: Kepala KPP Gresik Utara memberikan sosialisasi tax amensty kepada seluruh kepala SKPD Pemkab Gresik disaksikan langsung Bupati Sambari.

Aneka Lomba Sambut HUT TNI ke-71 LAMONGAN (BM) – Kodim 0812 Lamongan menggelar beragam lomba menyambut HUT TNI ke-71, 5 Oktober 2016. Kendati masih lama, namun rangkaian lomba seperti Paduan Suara, Baca Puisi,Tari Daerah dan Cipta Lagu Perjuangan sudah mulai berlangsung di makodim, Senin (22/8) dengan peserta pelajar SMA/SMK yang sudah lolos seleksi dari jajaran koramil. Dandim 0812 Lamongan, Letkol Inf Jems Andre Ratu Edo mengatakan, beragam lomba yang digelar dapat bisa mengasah kreativitas pelajar sebagai generasi penerus bangsa. “Ini jadi agenda penting karena dampaknya sangat baik. Kalah atau menang dalam kompetisi bukanlah tujuan utama dalam pelaksanaan lomba ini, yang diutamakan adalah semangat kebersamaan dan antusias para peserta sehingga bisa menciptakan kegembiraan, menjalin keakraban dan kebersamaan,” jelasnya. Selain itu Dandim juga berharap dengan adanya lomba ini dapat membangkitkan semangat para generasi muda untuk selalu cinta Tanah Air. “Setidaknya kegiatan ini mengingatkan kembali sejarah perjuangan bangsa dan pada akhirnya akan menggugah semangat bela negara bagi generasi muda,” terangnya ketika membuka lomba. Beberapa hasil lomba sudah ada pemenangnya kemarin. Seperti lomba Pembacaan Puisi, diraih perwakilan SMAN 1 Lamongan, Paduan Suara SMAN 1 Lamongan, Cipta Lagu Perjuangan SMAN 1 Babat dan Lomba Tari dimenangkan SMAN 1 Kembangbahu.(ifa/zen/epe)

FOTO: BMIFA

Sukses Buat Terobosan Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Bupati Fadeli Diundang Hadiri Pameran Pertanian Terbesar di Amerika

LAMONGAN (BM) - Selama sebelas hari kedepan, 25 Agustus-2 September, Bupati Fadeli bersama sejumlah pejabat terkait akan melakukan lawatan kerja di Negara Bagian Iowa, Amerika Serikat. Agenda itu merupakan undangan dari Kedubes RI di Amerika sekaligus untuk menghadiri even pameran pertanian terbesar di negara adidaya tersebut. Kabag Humas dan Infokom, Sugeng Widodo membenarkan rencana lawatan kerja Bupati Lamongan ke AS tersebut. Dikatakan olehnya, selain mengunjungi even Farm Progress Show 2016 yang berlangsung di Boone, Iowa, bupati beserta rombongan juga dijadwalkan melakukan sejumlah pertemuan dengan mitra kerja dan mengunjungi beberapa fasilitas pertanian modern. “Pak Bupati (Fadeli) sangat getol, berusaha mencari terobosan untuk meningkatkan kesejahteraan petani Lamongan. Terlebih dari areal jagung Lamongan yang mencapai hampir 60 ribu hektar, produktivitasnya masih rendah, PERWAKILAN

FOTO: BM/FDN

BUTUH INOVASI: Produktivitas panen jagung di Lamongan masih perlu ditingkatkan. Bupati Fadeli berharap ada oleh-oleh terbaik bagi petani di daerahnya dari kunjungan ke Farm Progress Show 2016. Foto FDN

di angka 5,5 ton perhektar,” kata Sugeng. Tak hanya itu, Bupati Fadeli, sebagaimana disebutkan Sugeng, berharap

bisa meningkatkan produktivitas jagung Lamongan menjadi 7-8 ton perhektar melalui pengelolaan pasca panen.

“Harapannya tentu agar petani Lamongan bisa sejahtera,” tambah jebolan Stikosa AWS tersebut. Farm Progress Show 2016 merupakan even eksebisi pertanian yang digelar di lahan seluas 75 acre. Di acara itu, selain dipamerkan berbagai jenis alat dan mesin pertanian termodern, juga jadi tempat berkumpulnya pelaku bisnis pertanian dari seluruh dunia. Sehingga membuka akses menjalin kemitraan. Selain menghadiri Farm Progress Show 2016, masih menurut Sugeng, Bupati Fadeli juga dijadwalkan mengunjungi perkebunan jagung, pusat penelitian jagung, Universitas Iowa dan asosiasi jagung serta peternakan sapi di Iowa. “Lawatan ini sekaligus untuk melakukan penjajagan sister city, pembangunan bidang infrastruktur dan pertanian antara Lamongan dan Iowa. Semoga lawatan ini bisa menjadi ikhtiar awal untuk meningkatkan nilai tambah bagi petani jagung, juga peternak di Lamongan,” imbuh Sugeng. (fdn/zen/epe)

GENERASI PENERUS: Dandim Letkol Inf Jemz RE menyampaikan selamat kepada para pemenang lomba dalam rangka HUT TNI ke-71.

Pimpin Apel, Wakapolres Tekankan Optimalisasi IT

LAMONGAN (BM) - Apel rutin setiap hari Senin di Mapolres Lamongan, dijadikan kesempatan bagi Wakapolres Kompol Arief Mukti SAB untuk memberi arahan optimalisasi kerja jajarannya. Terutama dalam program unggulan berbasis IT yang dibuat Kementerian Keuangan. “Sehingga apabila terjadi penyalahgunaan keuangan bisa dilaporkan secara online,” jelasnya menyebut alasan arahannya kemarin. Kompol Mukti juga berpesan agar anggota dapat bekerja secara profesional dan menghindari tindakan yang dapat melanggar aturan. “Jangan lupa agar setiap melaksanakan tugas harus berpedoman sesuai dengan profesionalisme kerja. Jangan sekali-sekali melakukan tindak pelanggaran,” FOTO: BM/IFA pesannya kepada korps BhayangKompol Arief Mukti SAB kara.(ifa/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 BANYUWANGI - LUMAJANG

berita metro www.beritametro.co.id

BANYUWANGI I LUMAJANG

SELASA, 23 AGUSTUS 2016

Plengsengan Proyek Irigasi PU Ambrol Diprotes Warga, Tak Juga Ada Perbaikan

FOTO ; BM/EDHI PRASETYO

AMBROL: Plengsengan proyek irigasi PU setinggi empat meter, sepanjang 10 meter yang ambrol di Lingkungan Watu Ulo, Kel Bakungan, Kec Glagah, Banyuwangi.

BANYUWANGI (BM) – Memprihatinkan, plengsengan setinggi kurang lebih empat meter, sepanjang 10 meter yang terletak di Lingkungan Watu Ulo, Kel Bakungan, Kec Glagah, Banyuwangi, ambrol diterjang hujan. Padahal, pekerjaan proyek plengsengan itu baru dikerjakan beberapa bulan lalu. Seperti diungkapkan sejumlah warga yang bertempat tinggal tak jauh dari lokasi plengsengan tersebut, Senin (22/8). Mereka mengakui, ambrolnya plengsengan itu sebenarnya sudah lebih dari seminggu. Tapi, dari pihak rekanan yang mengerjakan tidak ada perbaikan hingga sekarang. “Plengsengan saluran irigasi tersebut kerusakannya sangat parah hingga mengakibatkan pasangan batu raen yang ter-

pasang sepanjang kurang lebih 10 meter longsor. Dilihat dari campuran antara pasir dan semen, tidak sesuai dengan standar. Sehingga bila terkena air mudah ambrol. Yang terlihat di pinggir plengsengan yang ambrol, ada bekas tumpukan tanah yang berada di atas pasangan plengsengan,” kata salah seorang warga di Lingkungan Watu Ulo. Pantauan Berita Metro (BM) saat berada di lokasi ambrolnya plengsengan irigasi Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi itu, kondisinya masih dibiarkan ambrol dan sejumlah titik pasangan plengsengan terlihat ada retakan. Selain itu, di dalam pengerjaan

proyek tidak dilengkapi dengan papan nama sehingga banyak warga masyarakat menuding pekerjaan plengsengan irigasi

sebuah ‘proyek siluman’ yang terindikasi secara sengaja tidak boleh diketahui publik. (edh/azt)

Proyek Pengaspalan Jalan Masih Diprotes BANYUWANGI(BM)–ProyekpengaspalanjalanyangberlokasidiLingkunganWatuUlomasihdalampengerjaan. Dalammelakukanpengaspalan,dinilai wargataksesuaidenganRABdanstandarisasipekerjaanPUBinaMarga. Pantauan Berita Metro (BM) Senin (22/8), ketika melihat secara langsung proyek pengaspalan yang

menghubungkan dua wilayah Kelurahan Bakungan dan Desa Rejosari Kecamatan Glagah itu, masih dalam pelaksaan pekerjaan. “Jalan yang berlubang ditimbun secara asal–asalan, tanpa mengunakan pasir batu atau Sirtu seperti halnya proyek-proyek pengaspalan yang lainnya. Bahkan,

hanya ditimbun, diratakan dengan tanah. Kemudian diklicir aspal,” kata Sahroni tokoh warga setempat. Di sisi lain, protes warga terkait dengan realisasi proyek yang asal– asalan terkesan tidak ditanggapi.Terbukti, proyek yang diprotes dibiarkan tetap berjalan hingga selesai. Sedangkan, di setiap pekerjaan proyek

mesti didampingi oleh pengawas namun pada kenyataannya tidak berfungsi sama sekali, sehingga membuat kesan sengaja ada pembiaran. Dan, pengerjaan pengaspalan yang berlokasi di Lingkungan Watu Ulo hingga selesai dikerjakan sore hari tetap tidak ada pemasangan papan nama proyek.(sud/azt)

Lumajang Tampil di Karnaval Danau Toba LUMAJANG(BM)-SetelahmenangdiacaraNight Carnival Jatim di Blitar, 30 Juli lalu, Lumajang mewakiliJawaTimurdalamPawaiKarnavalKemerdekaanPesonadiDanauToba.Dalamkesempatanini LumajangmenampilkantariGarudeyayangtampil memukaupadaacaraKarnavalKemerdekaanyang dihadiri oleh Presiden RI, JokoWidodo. Bupati Lumajang Drs H As’ad Malik berserta istri ikut ambil bagian dalam karnaval yang berlangsung di Kecamatan Balige Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Minggu (21/8). Bupati Lumajang bersama istri berada di atas mobil hias dan ikut menempuh rute sepanjang

3,5 km dari Jalan Soposurung hingga Simpang anjang 3,5 km di kecamatan Balige tersebut. Balige mendampingi para penari yang tampil Dari Lumajang rombongan tim kesenian ini dengan tari Garudeya. didampingi Kepala Bappeda Ir Nugroho Dwi Pawai karnaval Kemerdekaan ini diikuti 34 Atmoko, Kepala DPKAD Drs Gawat Sudarmanprovinsi di Indonesia yang masing-masing di- to dan Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Deny wakili oleh utusan dari tim kesenian. Lumajang Rohman. (pri/azt) berangkat mewakili Jawa Timur. Tari Garudeya menampilkan beberapa Iklan Kehilangan penari yang koreografinya ditata Linda N 2511 YX, NK 156596, NM 1158704, A/N MUKTAMAR Aprilianti dengan piñata musik, Zainul Ari- STNK STNK N 4913, NM 101425, NM 1102119, A/N SUHARDIMAS ADHI RELLAWAN fin dan Yuniawan Tri Romadhona. STNK N 6828 UI, NK 0888343, NM 1089161, A/N KARTIKA INDAH Beberapa penari tampil sangat memukau PRATIWI N 6063 ZU, NK 483536, NM 6483613, A/N SATUCIK penonton yang berjajar pada ruas jalan sep- STNK STNK N 2608 ZF, NK 313342, NM 1312015, A/N LUSIANA Banyuwangi: Kepala Biro: Edhi Prasetyo, Wartawan: Irawan, Sudiyono, Abdul Karim, Arwani Mahsun, Nanang Slamet, Marketing, Iklan/Sirkulasi: Dian, Dini, 081332011506

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Antrean Warga Pemohon e-KTP Membludak Server Jaringan Online Dinilai Sering Bermasalah PROBOLINGGO (BM) - Pelayanan pembuatan KTP elektronik atau e-KTP dikeluhkan sebagian warga di Kabupaten Probolinggo. Antrean panjang masih terjadi, serta server jaringan online yang sering bermasalah. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kab Probolinggo pun harus menambah jam layanan pembuatan eKTP Untuk memaksimalkan program pemerintah dalam percepatan penerbitan e-KTP. Senin (22/8), terjadi antrean panjang ratusan warga di kantor Dispendukcapil Kab Probolinggo. Warga berjubel sejak pagi hingga sore hari untuk melakukan perekaman data identitas dan penerbitan e-KTP. Padahal, batas akhir perekaman KPT elektronik itu telah ditetapkan pemerintah pada 30

MEMBLUDAK: Warga harus antre untuk pembuatan eKTP di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kab Probolinggo. FOTO : BM/SAIFULLAH

September 2016 mendatang. Ini sesuai Surat Edaran (SE) Mendagri Nomor 471/1768/sj. Tertanggal 12 Mei 2016, tentang Percepatan Penerbitan e-KTP dan akta kelahiran. Untuk mendukung percepatan

penerbitan e-KTP tersebut, kantor Dispendukcapil Kab Probolinggo pun menambah jam layanan, yakni pada hari Jumat pukul 08.00WIB hingga pukul 14.00WIB, dan Sabtu pukul 08.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Dari jumlah penduduk Kab Probolinggo sekitar 1,2 juta orang, sebanyak 923.063 warga masuk dalam daftar wajib e-KTP. “Hingga Juli 2016, masih tersisa 19,12 persen warga wajib e-KTP. Jumlah itu yang belum melakukan

perekaman data identitas,” kata Kepala Dispendukcapil Kab Probolinggo, Erlin Setiawati. Sementara server jaringan online juga sering bermasalah, dan antrean yang semrawut saat pembuatan e-KTP masih dikeluhkan warga. Akibat masalah tersebut, warga menilai bisa menghambat kelancaran penerbitan e-KTP. Sedangkan batas akhir semakin dekat. “Saya menunggu di sini sejak jam 08.00 tadi. Sampai enam jam menunggu belum selesai juga. Padahal rumah saya jauh, di Kecamatan Maron,” kata salah seorang pemohon e-KTP, Abdul Hadi. Antrean panjang telah terjadi sejak sepekan terakhir. Akibat tingginya animo dan kesadaran masyarakat yang ingin memiliki eKTP. Namun tidak diimbangi dengan fasilitas pelayan publik yang memadai. (sip/azt)

Isu Harga Rokok Naik, Petani Tembakau Merugi

FOTO : BM/SAIFULLAH

RUSAK: Tampak daun tembakau rusak akibat diserang ulat yang mengakibatkan daun berlubang. PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) - Sekretaris Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Jawa Timur, Muzammilmenyebut,bergulirnyaisu kenaikan harga rokok telah merusak harga jual tembakau petani di daerah. Pemberitaan harga rokok yang bakal naik bulan depan, menurutnya dijadikan kesempatan bagi para tengkulak untuk memainkan harga tembakau milik petani di daerah. Dia menyayangkan hasil survei Pusat Kajian Ekonomi dan Kebijakan Kesehatan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) yang menyimpulkan, jika harga rokok dinaikkan jadi Rp 50 ribu per bungkus, maka banyak orang yang berhenti merokok. “Para tengkulak menakut-nakuti petani agar bersedia melepas panen tembakaunya dengan harga

rendah. Alasannya, industri hasil tembakau (IHT) tahun ini akan sedikit menyerap tembakau karena harga rokok akan dinaikkan jadi Rp 50 ribu. Kondisi ini sangat meresahkan petani tembakau, khususnya di Kabupaten Probolinggo,” kata Muzammil, Senin (22/8). Muzammil mencontohkan di Pamekasan dan Sumenep, Madura, banyak petani tembakau jenis Perancak 95 yang mengaku dibujuk tengkulak agar mau menjual hasil kebunnya dengan harga murah. Sedangkan di Kabupaten Probolinggo yang mengandalkan komoditas tembakau varietas Paiton 1 dan Paiton 2 harga jualnya juga sangat terganggu oleh permainan para tengkulak. “JikadiPamekasanhargatembakau ditawar tengkulak Rp 18 ribu per kilogram, di Sumenep ditawar Rp 19.500

per kilogram, di Kabupaten Probolinggo harganya masih cukup tinggi berkisar Rp 26.000 per kilogram, namunseharusnyaharganyaadadikisaran Rp 40.000 per kilogram,” ujarnya. Muzammil mengatakan, selama ini petani selalu menerima informasi seputar tembakau secara asimetris. Sehingga kerap dimanfaatkan oleh tengkulak maupun pedagang yang hanya mencari untung. Menyusul situasi tersebut, Muzammil meminta agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas kepada penyebar informasi meresahkan ini, karena telah menimbulkan dampak langsung pada kelangsungan hidup petani tembakau di daerah. “Bayangkan saja, mereka bisa rugi jutaan rupiah karena harga jual tembakau rusak gara-gara informasi tidak benar,” ujarnya. (sip/azt)

Sukses Meniti Karir di Rutan PROBOLINGGO (BM) – Karir yang sukses tentu membanggakan orang tua. Seperti yang dialami siswa lulusan SMAN 1 Lumajang tahun 2012, Julaeha Evi Susanti. Ia asli Desa Klakah, Kecamatan Klakah, Lumajang. Selama mengenyam pendidikan di bangku sekolah, ia banyak mendapatkan ilmu dari sekolahnya dan segudang prestasi yang ia dapatkan. Hal ini tidak terlepas dari bimbingan para guru-gurunya yang selalu memberikan dorongan dan motivasi dalam belajar. Evi mengaku, selalu bangga ketika masih di bangku sekolah dulu. Melalui dunia pendidikan ia bisa meraih kesuksesan, baik bakat ataupun karir yang disandangnyasekarang. “Saya berharap terutama kepada para generasi muda kita, gunakanlah waktu yang sebaik-baiknya. Jangan masa sekolah hanya dimanfaatkan untuk hal-hal yang FOTO ; ISTIMEWA kurang baik. Sebab Julaeha Evi Susanti akan berakibat fatal dan Pembina Napi Khusus Wanita Rutan Kelas IIB Kraksaan terjerumus ke dunia hitam,” katanya. Di sisi lain, Evi yang merupakan putri dari Safi’i Nurul Susanto dan Susilowati ini sangat bangga karena sejak lulus dari bangku sekolahnya langsung melamar pekerjaan di Kemenkum HAM pada tahun 2012 lalu. Berkat dorongan dari ke dua orangtuanya, ia diterima sebagai pegawai negeri di lingkungan Kemenkum HAM. Setelah diterbitkan Surat Perintah Masuk Tugas (SPMT) dari Kemenkum HAM, 1 April 2013 lalu, ia mulai bertugas di RumahTahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan. “Suatu hal sangat membanggakan sekali bisa terpilih dan lolos dari seleksi CPNS, terutama di lingkungan Kemenkum HAM. Tidak mudah untuk bisa masuk karena lewat seleksi yang ketat dan pesaing yang cukup banyak,” jelasnya. Hingga kini, bakatnya tetap melekat meskipun sehari-harinya ia disibukkan di Rutan Kelas IIB Kraksaan sebagai pembina narapidana khusus wanita. Tidak hanya itu, ia meneruskan kuliahnya di Institut Zainul Hasan (Inzai) Genggong, Kraksaan. Karena bagi Evi, dunia pendidikan nomor satu. “Kita harus mengejar pendidikan setinggi mungkin. Untuk meraih impian kesuksesan nantinya,” jelasnya. (koc/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih.

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 23 AGUSTUS 2016

Jelang Idul Adha, Pemkab Pastikan Stok Sapi dan Kambing Tercukupi

kilas

Jamin Hewan Kurban Bebas Penyakit

Perbaikan Jalan Tunggu PAK

Sudjono

diungkapkan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudjono, Senin (22/8). Sudjono juga menjamin tidak ada penyakit menular pada ternak jenis kambing dan sapi yang perlu dikhawatirkan. Sebab, semua petugasteknisdinaspeternakan dan kesehatan hewan sudah disebar untuk melakukan monitoring dan pengawasan terhadap hewan kurban yang akan dijual ke masyarakat. “Sampai hari ini, hewan ternak kurban di wilayah kami bebas dari penyakit menular, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” imbuh Sudjono. Menurutnya, petugas teknis

sudah dikerahkan untuk memonitoring penyakit menular pada ternak hewan kurban, mulai sapi hingga kambing. Hasilnya, masih terpantau nihil, tidak ada hewan ternak yang akan dijual terindikasi terjangkit penyakit menular, sehingga terpantau aman. “Masyarakat dan pembeli harus mengetahui ciri-ciri hewan ternak yang terserang penyakit, dan ciri itu tidak ada pada ternak yang dijual di beberapa titik di wilayah kami,” terangnya. Dia membeberkan, beberapa jenis penyakit yang sering menyerang hewan ternak sapi maupun kambing diantaranya, pada sapi adalah penyakit antrax yang

paling berbahaya. Sebab bisa menular ke manusia dengan ciriciri pada sapi yaitu pada leher sapi terlihat bengkak dan pada anus mengeluarkan darah. “Selain itu penyakit lain yang sering menyerang sapi adalah penyakit cacing, ciri-ciri sapi terserang cacing yakni bulu sapi berdiri dan sapi mengalami diare,” jelasnya. Sementara penyakit yang seringmenyerangkambingjelang Idul Adha biasanya penyakit ping eye atau penyakit mata yang disebabkan oleh amoniak yang memicu mata merah saat kambing dikumpulkan pedagang. “Namun, penyakit mata pada kambing dan cacing pada sapi tidak

membahayakanmanusianamun juga perlu diobati karena tetap tidak sehat,” tegasnya. Tambah dia, masyarakat tidak perlu khawatir ancaman penyakit tersebut pada ternak yang dijual untuk kurban, sebab pihaknya sudah antisipasi dengan berkeliling ke lokasi dan titik penjualan hewan ternak untuk memberikan suntikan. Dijelaskan dia, populasi sapi di Kabupaten Malang untuk stok menghadapikurbansaatinimencapai32ribuekor.Sedangkan,populasi kambing mencapai 50 ribu ekor, yang dipastikan mencukupi untukmemenuhikebutuhanIdul Adha tahun ini. (lil/nov)

Sebanyak 211 Siswa dan 20 Guru SDIT Divaksin Difteri MALANG (BM) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang masih melacak asal muasal penyebaran bakteri difteri yang terjadi di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Ahmad Yani Kota Malang. Untuk itu, dinkes menggelar vaksinasi pada semua siswa, sejak Senin (22/8). Pelacakan itu, dilakukan mulai di kawasan Dinoyo. Sebab, anak yang pertama kali diketahui terkena difteri di kawasan tersebut. KepalaBidangPencegahan,Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kota Malang Husnul Muarif mengatakan, pelacakanmasihdilakukan. “Pelacakan masih dilakukan belum diketahui hasilnya. Keluarga si anak itu tentunya juga akan diperiksa,” kata Husnul di sela-sela vaksinasi difteri di SDIT AhmadYani. Karenanya ia belum memastikan darimana bakteri difteri tersebut berasal. Sembari melacak asal

muasal bakteri difteri itu, Dinkes terusmelokalisasisupayapaparan bakteri itu tidak menyebar. Sebanyak 211 murid SDIT Ahmad Yani mendapatkan suntik vaksin difteri, juga 20 guru di sekolah itu. Mereka juga mendapatkan obat anti biotik. Sementara itu, enam orang murid dan satu orang guru yang terpapar bakteri difteri masih belum masuk. Mereka sudah mendapatkan pengobatan namun harus seminggu beristirahat. Husnulmenambahkansejauh iniberdasarkanpemeriksaan,dari tujuh orang yang terpapar, satu orang diketahui sebagai pembawa. Sisanya, terdekteksi di tubuh mereka terdapat bakteri difteri alias positif. “Kalau sehat, di tubuh orang itu tidak ada bakteri difterinya,” tegas Husnul. Orang yang didiagnosa positif terkena difteri akan terlihat adanya selaput (membran) putih

di pangkal tenggorokan. Penyakit tersebut bisa menyebabkan kematian jika selaput putih itu menutup rongga tenggorokan hingga membuat seseorang kesulitan bernapas dan meninggal.

Penyakit itu menyebar melalui udara.Karenanya,orangyangberinteraksi erat rentan tertular penyakit itu jika ada seseorang di kelompok itu menjadi pembawa. BerdasarkanDinkesKotaMalang,

BM/KHOLIL

BM/KHOLIL

MALANG (BM) – Jelang Hari Raya Idul Adha, Pemkab Malang memastikan stok hewan untuk kurban tercukupi. Keyakinan itu,

BATU (BM) - Di wilayah Kota Batu, ternyata masih banyak jalan rusak. Tragisnya, untuk perbaikan jalan itu masih menunggu perubahan anggaran keuangan (PAK). Padahal. kondisi jalan itu sudah dikeluhkan warga. Misalnya, jalan kampung di Dusun Rekesan Wetan, Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu sepanjang 1,5 kilometer yang kini rusak parah. Warga sekitar kemudian memasang spanduk dengan tagline‘Jalan ini sudah darurat’, berisi 10 poin keluhan masyarakat. “Ya itu karena sudah 12 tahun jalan ini tidak tersentuh. Padahal, wilayah ini bagian dari Kota Batu dan kami rutin bayar pajak,” ujar Iwan Rudin Yusuf seorang warga setempat, Senin (22/8). Sementara itu, Dinas PU Bina Marga Kota Batu memastikan perbaikan jalan di 24 desa/kelurahan selesai tahun 2016. “Termasuk di Rekesan Timur dan Barat Desa Bulukerto kami upayakan maksimal,” kata Kepala PU Bina Marga, Arif Assidiq, Senin (22/8). (lil/gus/nov)

hingga Agustus terdapat 15 kasus pasiendifteri,sedangkantahunlalu ditemukan 17 kasus difteri. “Vaksinasiinijugasekaligusbentukpengobatanpencegahan(profilaksis),” kata Husnul. (lil/nov)

KUNKER: Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri SSos MAP saat menerima cinderamata dari Wabup Malang.

Pemkab Karangasem Kunker ke Malang MALANG (BM) – Pemkab Karangasem Provinsi Bali melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemkab Malang. Mereka diterima langsung Wakil Bupati Malang Drs H M Sanusi MM di Gedung Sekretariat Daerah Lt II Jalan Panji 158 Kepanjen, Senin (22/8). Mereka belajar tentang penanggulangan berbagai konflik khususnya masalah narkoba. Jajaran Forpimda turut hadir di antaranya staf ahli bupati, Kepala Dinas Kesehatan, Kadinsos, perwakilan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupoaten Malang dan Wakapolres Malang. Sementara, Wabup Sanusi menerangkan di lingkup Kabupaten Malang tren perkembangan peredaran gelap narkoba dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Sebagai pimpinan rombongan kunjungan, Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri SSos MAP menerangkan tujuan kedatangannya ke Malang berikut rombongannya ingin mewujudkan Karangasem yang Cerdas, Bersih dan Bermartabat berlandaskan Tri Hita Karana. (lil/nov)

BM/KHOLIL

PENCEGAHAN: Seorang siswi di SDIT saat divaksin difteri agar kebal terhadap penyakit karena kasus pasien difteri sangat tinggi.

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Polisi Selidiki Dugaan Korupsi Dana BOS di SDN 1 Campurdarat

kilas

Tunggu Penghitungan dari BPKP

Bupati Galakkan Hari Bersepeda

TULUNGAGUNG (BM) – Dugaan korupsi ternyata juga melanda di dunia pendidikan. Kali ini, tengara penyimpangan itu di dana bantuan operasi (BOS) tahun 2013-2014 di SDN 1 Campurdarat Kabupaten Tulungagung. Kasus tersebut, kini masih dalam penyelidikan anggota Satreskrim Polres Tulungagung dan juga menunggu hasil audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Jawa Timur. “Proses hukum tetap lanjut dan kami masih menunggu hasil dari penghitungan kerugian keuangan negara (PPKN) yang dilakukan BPKP Jatim,” terang Kanit Tipikor Polres Tulungagung Ipda Andik Prasetyo, Senin (22/8). Andik menjelaskan, saat ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap 20 saksi, mulai dari lingkup sekolah yakni kepala sekolah hingga guru, pejabat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Tulungagung, dan sejumlah toko di mana pembelian barang yang tertera dalam surat pertanggungjawaban (SPJ) dana BOS di SDN 1 Campurdarat.

“Pemeriksaan terhadap saksi yang dibutuhkan dirasa sudah cukup, tinggal menunggu hasil audit yang kemudian dilimpahkan ke kejaksaan,” imbuhnya. Andik mengatakan, berdasar hasil pemeriksaan sementara

diketahui bahwa ada dindikasi dana BOS yang bersumber dari APBN senilai Rp 191 juta untuk tahun ajaran 2013 dan Rp 194 juta pada tahun ajaran 2014, dipergunakan tidak sesuai dengan petunjuk pelaksanaan (juklak) dan

petunjuk teknis (juknis). “Adapun beberapa temuan yang tidak sesuai dengan juklak/ juknis itu yang sekarang kami dalami serta dihitung nilai kerugian negara yang ditimbulkan,” papar Andik.

ISTIMEWA

ZONA SELAMAT SEKOLAH Pekerja melubangi marka jalan untuk memasang paku marka pada Zona Selamat Sekolah (ZoSS) yang berada disalah satu ruas jalan lintas Blitar-Malang di Blitar, Senin (22/8). Pemasangan paku marka tersebut merupakan salah satu instrumen keselamatan berlalulintas dikawasan sekolah, dalam penerapan program Rute Aman Selamat Sekolah (RASS) 2016 yang dicanangkan Kementrian Perhubungan beberapa waktu lalu.

BANGKALAN (BM) – Bupati Bangkalan M Makmun Ibnu Fuad, punya cara untuk menggalakkan Hari Bersepeda Pancal. Bahkan, Senin (22/8), Makmun gowes sekitar tiga kilometer menuju Kantor Pemkab Bangkalan dari Pendopo Agung. Selepas waktu Zuhur, perhatian para pengendara roda dua sepanjang jalan Soekarno-Hatta, Teuku Umar, Veteran, hingga Jalan Letnan Abdullah (Pendopo Agung), kontan langsung tertuju kedua sosok pria berpakaian Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memakai sepeda pancal tersebut. Maklum, dua pria itu tak lain adalah Bupati Makmun didampingi Kabag Umum Eko Setiawan. “Lho itu kan Pak Bupati,” ungkap ibu paruh baya berbisik pada suaminya dari atas sepeda motor. Bukan hanya perhatian masyarakat umum saja yang tertuju pada Bupati Makmun. Sejumlah PNS yang juga hendak pulang di jam istirahat itu, kaget dan memilih tidak mendahului bupati. Namun, ajudan langsung mempersilakan para PNS melanjutkan perjalanan atas perintah Bupati Makmun. Bupati yang kini menginjak usia 30 tahun itu juga melarang anggota Dinas Perhubungan menghentikan laju pengendara ketika dirinya hendak memasuki Pendopo Agung. (son/nov)

Saat ini, kata dia, barang bukti yang telah diamankan dari terlapor SY meliputi surat pertanggung jawaban atau SPJ dana BOS SDN I Campurdarat tahun 2013 dan 2014. Selain itu, penyidik juga menyita rencana kegiatan dan anggaran sekolah (RKAS) tahun 2013 dan 2014. Kemudian, buku pembantu kas tahun 2013 dan 2014, buku pembantu pajak 2013 dan 2014, buku pembantu bank 2013 dan 2014, serta surat tanggung jawab kepala sekolah SDN I Campurdarat. “Beberapa barang bukti sudah kami amankan guna melengkapi hasil dari penyidikan,” ujarnya. Andik menambahkan, saat ini pihaknya belum menentukan siapa tersangka dalam kasus dugaan korupsi penggunaan bana BOS tersebut. ”Kami belum menentukan tersangka, karena masih menunggu hasil pemeriksaan kerugian negara,” katanya. Sementara, kasus dugaan korupsi dana BOS tahun 2013 dan 2014 di SDN 1 Campurdarat itu mulai ditingkatkan statusnya dari penyelidikan ke penyidikan pada awal pertengahan Juni 2016. (aja/nov)

Dua Prajurit Dipecat SURABAYA (BM) – Sanksi tegas diberikan terhadap dua anggota TNI AD di jajaran Kodam V Brawijaya, yang terbukti melakukan pelanggaran. Akibat terbukti terseret kasus pembunuhan dan narkoba, keduanya dipecat. Sanksi tegas itu diberikan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana, agar prajurit lainnya tahu ada tindakan tegas bagi anggota yang dinilai melakukan pelanggaran pidana dan sumpah Sapta Marga TNI. Sementara, dua prajurit berpangkat bintara dan tamtama yang dipecat dengan tidak hormat, terlihat pasrah lantaran harus melepasa seragam militernya. Dua prajurit yang dipecat itu adalah Serda Marsidi (Babinsa di Kecamatan Muncar, Banyuwangi, Kodim 0825/Banyuwangi). Ia melakukan pembunuhan di Banyuwangi. Lalu Kopda Kusnandar (Tamtama Rumah Sakit Soepraoen Malang di jajaran Kesdam V Brawijaya), karena terjerat peredaran dan penyalahgunaan narkoba. (bet/nov)

MADIUN (BM) – Sesosok mayat perempuan yang diduga kuat jadi korban pembunuhan, menggemparkan warga Desa/ Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun. Pihak kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan. Sementara penemuan mayat perempuan itu di wilayah Hutan Nganglik RPH nampu petak 85 A BKH Jati Ketok KPH Saradan, Senin (22/8) pagi. PERWAKILAN

Diduga, mayat tersebut merupakan korban pembunuhan. Informasi yang dihimpun, Muslimin warga Desa setempat mengatakan, mantri hutan yang saat itu menjaga Hutan Nganglik, Minggu (21/8), malam sempat mendengar suara jeritan seorang wanita. Namun, saat dicari malam itu juga tidak ditemukan. “Semalam para mantri penjaga hutan Nganglik juga mendengar ada jer-

itan seorang wanita minta tolong. Tapi, saat dicari tidak ketemu,” jelas Muslimin. Hal sama disampaikan Panidi pensiunan Mantri Perhutani itu mengatakan semalam sekitar pukul 22.00 para mantri menjaga hutan mendengar suara jeritan wanita minta tolong. “Ya memang benar semalam, sekitar pukul sepuluh malam ada suara jeritan wanita. Saat dicari sumber suaranya tidak ditemu-

kan apapun,” ujar Panidi. Diketahui, mayat jenis kelamin wanita itu diketahui bernama Iin Triana berusia 19, warga Desa Buduran Kecamatan Wonoasri Kabupaten Madiun. Mayat saat ditemukan kondisinya membujur di gorong-gorong dan ditimbuni sampah daun jati kering. Saat ini, pihak Polsek Gemarang dan Polres Madiun sedang melakukan penyelidikan. Selan-

jutnya, mayat itu dievakuasi dan dibawa ke RSUPP Jatim dr Soedhono di Kota Madiun untuk diautopsi. Informasi lain menyebutkan petugas sudah menangkap pelaku pembunuhan korban, tidak lain orang dekat. Sayangnya, Kapolsek Gemarang AKP Sukartin enggan memberikan pernyataan, baik dihubungi melalui selularnya hingga pesan singkat juga tidak dibalas. (ade/nov)

ISTIMEWA

Mayat Perempuan Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan

SALAH: Dua prajurit yang dipecat saat mengikuti upacara yang dipimpin langsung Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana.

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SELASA, 23 AGUSTUS 2016

Puluhan Wali Murid Protes Dana Partisipasi Ramai-ramai Datangi Sekolah Sambil Bawa Poster

DELTA SINGKAT

Sidang Lanjutan Rifai, Jaksa Hadirkan 3 Saksi

SIDOARJO (BM) – Penarikan dana partisipasi yang dinilai memberatkan di sejumlah sekolah di Sidoarjo terus mengundang reaksi. Sejumlah wali murid SMPN 2 Desa Permisan, Kecamatan Jabon mendatangi sekolah anak mereka, Senin (22/8). Dengan membawa poster, mereka mengeluh banyaknya iuran yang dibebankan kepada siswa. Para wali murid memprotes dan merasa keberatan atas putusan sekolah yang meminta siswa membayar iuran partisipasi yang nilainya mencapai Rp 3.340.000. Salah satu perwakilan wali murid, Ali Mursid mengatakan, dirinya dan sejumlah wali murid lainnya mengaku keberatan dengan iuran yang diputuskan oleh sekolah. Ia menambahkan, beberapa rincian meliputi seragam sekolah Rp 1.342.000, renovasi musolla sebesar Rp 1.203.000 dan biaya mandiri sebesar Rp 705.000 dirasakan terlalu berat. “Yang jelas kami sangat terbebani. Setahu kami, pendidikan di Sidoarjo gratis,” ujarnya.

Dia menambahkan, biaya tersebut juga tidak transparan kepada wali murid. “Setiap wali murid ditekan, Karena biaya itu sudah ditentukan dan wali murid disuruh mencicil sesuai kemampuannya. Kalau meminta sumbangan, ya tanyakan dulu kemampuan wali siswa,” tegas Ali Mursid. Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 2 Permisan, Kasianto membenarkan dengan adanya penarikan itu. Akan tetapi, dirinya tidak membenarkan terkait sumbangan yang jumlahnya ditentukan. “Dana partisipasi itu rencana akan kita buat untuk perluasan mushola dan memperbesar tegangan listrik di sekolah yang sering mati,” terangnya. Setelah mempertimbangkan bahwa di aturan pada dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tidak ada, maka dirinya terpaksa meminta iuran kepada seluruh wali murid. “Dana BOS sudah ada aturannya. Kami tidak berani mengambil dari dana BOS, khawatir nanti berimbas pada hukum,” tandas Kasianto. Di tempat berbeda, Kepala

FOTO: BM/MUCHLIS

DEMO SEKOLAH: Puluhan wali murid protes penarikan dana partisipasi. Mereka mendatangi sekolah anaknya sambil membawa poster yang bertuliskan protes dan tuntutan, Senin (22/8).

Dinas Pendidikan Mustain Baladan enggan berkomentar tentang hal ini. Meski demikian, ia mengatakan, sebe-

narnya menurut Perbub hal tersebut diperbolehkan namun sejak 15 agustus 2016 lalu pihaknya sudah menyurati

SMP dan SMA Negeri yang ada di Sidoarjo agar tidak menarik sumbangan dalam bentuk apapun. (cls/udi)

Komisi D Janji Tindak Lanjuti

SIDOARJO (BM) - Penarikan dana partisipasi yang diberlakukan oleh sejumlah sekolah di Kabupaten Sidoarjo mendapat sorotan dari anggota Komisi D DPRD setempat. Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Sidoarjo, Usman, mengaku sudah mendapatkan banyak pengaduan terkait penarikan dana partisipasi yang dinilai memberatkan di beberapa sekolah. “Kami sudah menerima banyak laporan terkait adanya penarikan sejumlah uang kepada wali murid siswa baru. Kami akan segera menindaklanjuti keluhan ini,” ujar Usman,

Senin (22/8). Menurut dia, seharusnya tarikan semacam itu tidak dilakukan oleh sekolah, apalagi pada sekolah-sekolah negeri. “Seperti yang tertera pada surat imbauhan dari Dinas Pendidikan Sidoarjo, pihak sekolah negeri tidak diperbolehkan melakukan pungutan dalam bentuk apapun,” tegasnya. Namun dalam praktiknya, kata dia, masih terdapat beberapa sekolah yang melakukan pungutan dengan mengatasnamakan ‘dana partisipasi’ untuk melengkapi fasilitas pendidikan di sekolah. (cls/udi)

Terancam Digusur, PKL Buduran Datangi Dewan

SIDOARJO (BM) - Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Bangkit Sejahtera mendatangi kantor DPRD Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/8). Mereka meminta pelindungan terkait rencana penggusuran lapak PKL oleh PT KAI Daop VIII di Emplacement stasiun Kereta Api Buduran Sidoarjo. Rencananya, penggusuran itu akan dilakukan pada Selasa (30/8) mendatang. Ketua Paguyuban Pedagang Bangkit Sejahtera Buduran Sidoarjo, Yohannes mengatakan, para pedagang sudah lama menempati Lapak tersebut sejak 2006. Namun karena alasan tertentu, pihak PT KAI Daop VIII berencana melakukan penggusuran. “Selama ini kita enggak ada masalah. Cuma tiba-tiba dikontrakkan kepada pihak ketiga. Bahkan, soal pembayaran pun juga enggak ada masalah. Setiap tahun kami juga lancar bayar sewanya,” ujarnya. Perintah pengosongan itu, sebelumnya sudah dilayangkan PT KAI Daop 8 sebanyak dua kali. Namun, pedagang masih menginginkan agar tetap menempati lapak tersebut dan berdagang seperti sedia kala. Pernyataan senada dilontarkan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sidoarjo, Warih Andono, yang juga ikut mendampingi mediasi para pedagang. “Perjanjiannya masih sah dan berlaku. Pedagang masih menginginkan untuk menempati tempat tersebut. Pedagang juga tidak ingin ada penggusuran itu,

FOTO: BM/MUCHLIS

MENGADU: Suasana hearing (dengar pendapat) antara PKL yang tergabung dalam Paguyuban Pedagang Bangkit Sejahtera di DPRD Kabupaten Sidoarjo, Senin (22/8).

karena keberadaannya pun juga belum pernah dibatalkan,” tegasnya. Sementara, Manager Humas PT KAI Daop VIII, Gatot Sutiyatmoko mengatakan, rencana penggusuran itu sesuai instruksi pusat terkait rencana penataan dan kontrak dengan investor PT SBPI. “Sebelum penggusuran itu dilakukan, kita sudah melakukan koordinasi, sosialisasi bahkan hingga dikeluarkan surat peringatan satu hingga tiga kepada para PKL,” ujarnya dalam sidang. Menurutnya, setiap tahun PT KAI sudah memperbarui kontrak dengan para pedagang. Meski begitu, dengan adanya perintah penggusuran ini, pihaknya ingin mencari jalan terbaik, agar tidak ada salah satu pihak yang

dirugikan. “Yang melakukan kontrak dengan PT SBPI itu pusat, kita hanya menjalankan perintah atasan,” tegasnya. Pasar Sukodono Sementara itu, pengoperasionalan Pasar Baru Sukodono menyisahkan persoalan. Sebanyak 24 pedagang mendatangi DPRD Kabupaten Sidoarjo guna mengadukan nasibnya lantaran merasa kurang diperhatikan pascaperesmian dan penempatan pasar itu, Senin (22/8). Ke-24 pedagang itu diterima Komisi B di ruang Paripurna DPRD Kabupaten Sidoarjo. Dalam dengar pendapat itu diungkapkan, pengoperasionalan kembali pasar tersedbut sesudahnya

dilakukan renovasi justru tidak menguntungkan para pedagang. Stan yang sebelumnya dijanjikan kepada para pedagang ini, ternyata tidak sesuai harapan. Bahkan salah satu pedagang mengaku, lapak yang diberikan kepada pedagang ukurannya hanya selebar 90 cm. “Saya dari berdirinya pasar sudah buka warung. Lha kok sekarang pasar menjadi baru kok saya cuma dikasih lapak 90 cm, mana bisa buka warung kalau begini,” ujar seorang pedagang yang mengaku asli Pekarungan, Kecamatan Sukodono. Terungkap pula pada kesempatan itu, beberapa faktor yang dianggap merugikan para pedagang dan menyebabkan pedagang ini tergusur. Di antaranya adanya sejumlah pejabat seperti tim 9, oknum dinas Pasar dan HPP Kabupaten Sidoarjo ternyata juga mendapatkan jatah stan di pasar itu. “Penyimpangan yang dilakukan ini, efeknya menggusur para pedagang yang sudah lama berdagang di Pasar Sukodono,” ujar Zaenal selaku pendamping pedagang yang ikut hearing. Sementara itu, Khoirul Huda, anggota Komisi B DPRD Kabupaten Sidoarjo dari Fraksi Golkar menegaskan, pihaknya akan segera memanggil Dinas Pasar dan Dinas Perhubungan untuk mencari jalan keluar. “Kita akan panggil agar ada solusi bagi para padagang yang tidak mendapat stan,” jelas Huda. (cls/udi)

16 Puskesmas Belum Siap Jadi BLU

SIDOARJO (BM) - Sebanyak 16 Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo dinilai belum siap menjadi Badan Layanan Umum (BLU). Hal itu dikarenakan sampai enam bulan terakhir ini pengelolaan keuangannya masih ikut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. Padahal, sesudah menjadi BLU seharusnya pengelolaan keuangannya mandiri. Penilaian itu diungkapkan Fraksi PAN DPRD Kabupaten Sidoarjo sesudahnya melakukan serangkaian evaluasi. “Selama enam bulan ini ternyata keuangan puskesmas BLU itu

masih menginduk ke DPPKA (Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset),” ujar Ketua Fraksi PAN, Bangun Winarso, Senin (22/8). Menurut Bangun, sudah ada Surat Keputusan (SK) Bupati Sidoarjo atas Puskesmas BLU, 2015 lalu. Akhirnya, ada 16 puskesmas yang dinilai layak menjadi BLU, namun setelah berjalan enam bulan ternyata juga belum siap. “Kami minta tahun 2017 puskesmas sudah bisa membiayai dan mengelola keuangan secara mandiri,” harap Bangun. Sejumlah aspek yang menjadi

syarat BLU juga belum bisa terpenuhi. Termasuk, sisi SDM serta pelayanan 24 jam masih perlu mendapatkan evaluasi. Pelayanan kepada pasien juga harus dilayani oleh dokter layaknya di rumah sakit. “Puskesmas BLU juga sudah bisa melayani pasien yang selama ini dirujuk ke rumah sakit,” katanya. Secara terpisah, Kepala Dinkes Sidoarjo, dr Ika Harnasti mengatakan, sebanyak 16 puskesmas BLU sudah berbenah untuk mewujudkan pelayanan maksimal 24 jam. Namun, untuk menuju Puskesmas BLU dilakukan

secara bertahap agar bisa maksimal. “Kekurangan pasti ada dan hal itu yang akan kita benahi. Kami berharap agar 2017 nanti sudah sesuai harapan,” tandasnya. Dari 16 puskesmas yang dijadikan BLU, di antaranya Puskesmas Taman, Krian, Tulangan, Porong, Sedati, Waru, dan Sidoarjo. Sedangkan untuk delapan puskesmas lainnya masih dalam proses. Selain itu, untuk mendukung puskesmas BLU, juga banyak didirikan Pondok Bersalin Desa (Polindes) Melati. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) - Sidang terdakwa kasus dugaan ijazah palsu dengan terdakwa M Rifai, kemballi digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Senin (22/8). Dalam persidangan kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan tiga orang saksi. Para saksi itu adalah orang-orang yang pernah berhubungan dengan terdakwa saat berada di Partai Gerindra Sidoarjo. Antara lain, Imam Chambali (Dewan Penasehat DPC Gerindra), Bambang Pujianto (Sekretaris Partai Gerindra), dan Supriyono (Wakil Ketua I Partai Gerindra). Dalam persidangan, meski ketiga saksi dimintai keterangan dalam waktu yang tidak bersamaan namun mereka kompak kalau mengenal Rifai pada tahun 2012 saat sama-sama di Partai Gerindra. Kepada Hakim, Imam Chambali mengatakan, kalau saat itu M Rifai menjabat Ketua Umum Partai Gerindra DPC Sidoarjo. Baik Imam Chambali, Bambang Pujianto maupun Supriyono mengatakan, kalau mereka mengetahui ijazah bergelar Sarjana Hukum Universitas Yos Sudarso Surabaya itu palsu dari salah satu kader yang bernama Sujai. “April 2015 sekitar pukul 14.00. Kami langsung menggelar rapat di RM Podo Joyo yang dihadiri Basor, Nanang, Supriyono dan Edi Budiono. Saat rapat itu, M Rifai memang tidak ada. Lalu Sujai menunjukkan kepada kami fotocopy ijazah milik Rifai. Mengetahui hal tersebut, Basor kemudian menyuruh Supriono untuk mencari kebenaran. Setelah melakukan verifikasi ke Universitas Yos Sudarso Surabaya baru diketahui kalau kampus tersebut tidak pernah mengeluarkan ijazah atas nama M Rifai,” jelasnya. Imam Chambali mengaku tidak mengetahui bentuk asli ijazah tersebut. Yang ia tahu, hanya bentuk fotocopy. Dari hasil pertemuan tersebut, pihaknya mengklaim atas kesepakatan dengan anggota lainnya kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polres Sidoarjo, Senin 11 Mei 2015. Saat ditanya hakim kenapa tidak menghubungi Rifai terlebih dulu, apakah ada dendam pribadi? Imam Chambali mengatakan, dengan tegas tidak ada dendam pribadi. “Jadi M Rifai saat itu sangat susah dihubungi. Tapi itu berdasarkan pengakuan teman-teman, bukan saya. Saya sendiri, tidak pernah menghubungi langsung,” ujarnya disambut riuh tawa pengunjung. Sementara itu, Bambang Pujianto mengatakan, melapor ke polisi itu setelah pihaknya melaporkan kejadian ini ke DPD dan DPP tidak mendapatkan jawaban. Rapat tersebut, menurutnya, tidak hanya dilakukan sekali melainkan tiga kali. Dalam persidangan tersebut, Bambang mengaku kecewa dengan Rifai. Pasalnya setelah dirinya menyerahkan berkas calon legislatif ke KPU, ia tidak pernah lagi dilibatkan dalam kebijakan partai. “Saya dipecat tidak sesuai prosedur,” tegasnya. Saksi Supriyono menambahkan, kalau dirinya pernah menelepon Rifai terkait ijazah tersebut. Namun, dijawab oleh Rifai kalau ijazah tersebut asli. “Yang jelas yang dirugikan selain partai yaitu calon nomor 2 di dapil V Kecamatan Taman Nur Herdiyantiningsih,” katanya. Namun, keterangan Supriyono tersebut dibantah oleh Rifai. Dirinya tidak pernah sama sekali ditelepon terkait ijazah tersebut. “Kalau masalah lain mungkin iya,” tegasnya. Di luar persidangan, JPU I Wayan Sumertayasa mengatakan, pihaknya akan menghadirkan saksi-saksi lain lagi. “Kita lihat saja di sidang berikutnya. Karena setiap saksi memiliki kapasitas masing-masing,” ujarnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

PERIKSA SAKSI: Sidang lanjutan kasus penggunaan ijazah dengan terdakwa M Rifai yang digelar di Pengadilan Negeri Sidoarjo mendatangkan tiga orang saksi, Senin (22/8).

Tabrak Motor Mogok, Warga Bangkalan Tewas SIDOARJO (BM) – Kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia kembali terjadi di Sidoarjo. Kali ini, terjadi di Jalan Raya Kelurahan Siring, Kecamatan Porong, Senin (22/8). Saiful Hanafi (24), warga KMP Pangelen Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega, Bangkalan, terjatuh ke aspal dan meninggal dunia setelah Honda GL Max Nopol B 6392 IZ yang dikendarainya menabrak dari belakang Yamaha Xeon Nopol W 58321 SY yang sedang mogok. Sejumlah saksi mata mengungkapkan, saat itu Yamaha Xeon Tri Aldy Ghusvindah (18), warga Desa Kalitengah, Kecamatan Tanggulangin yang mogok didorong menggunakan motor lain. Ketika itulah, tiba-tiba korban yang mengendarai Honda GL Max menabraknya dari belakang. Akibat persitiwa itu, korban terpental dan terjatuh ke aspal. Korban meninggal dunia di lokasi kejadian sebelum sempat dibawa ke rumah sakit. ”Jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Pusdik Gasum Porong,” ujar Bripka Teguh W dari unit Laka Lantas Polsek Porong. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.