Berita Metro 21 Juni 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 21 JUNI 2016

Tausiyah Ramadan

Risma Dirikan Posko Bencana

Dengan Puasa, Hidup Sejahtera

Korban Longsor 47 Tewas, 15 Hilang

Oleh: KH Mas’ud Yunus (Walikota Mojokerto)

DALAM QS Al Baqarah 183 menjelaskan, bahwa Allah SWT me wajibkan kita berpuasa agar bertakwa ( l a’a l l a k u m tattaqun). Hal ini menunjukkan bahwa ibadah puasa itu merupakan ibadah proses, yang ending-nya adalah takwa. Dengan demikian setiap muslim yang berpuasa diharapkan dapat mencapai predikat takwa. Orang yang bertakwa disebut“muttaqin”. Bagi setiap orang yang berpuasa dengan sungguh-sungguh akan mendapat titel atau gelar “muttaqin”. Sebuah gelar yang belum pernah dikeluarkan oleh perguruan tinggi manapun.

SURABAYA (BM) - Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Jawa Tengah mengundang keprihatinan Pemerintah Kota Surabaya. Walikota Tri Rismaharini langsung memerintahkan pendirian posko peduli bencana Jawa Tengah di Taman Surya. Posko tersebut efektif beroperasi mulai Senin (20/6) hingga batas waktu yang belum ditentukan. Kepala Bakesbangpol & Linmas Surabaya Soemarno mengatakan, jam operasional posko Baca: Peringatan... Hal. 7 PENCARIAN KORBAN: Petugas mengoperasikan alat berat guna mencari korban tanah longsor di Caok, Karangrejo, Loano, Purworejo, Jateng, Senin (20/6). Tim SAR memaksimalkan alat berat guna mempercepat proses pencarian belasan korban yang diduga masih tertimbun tanah akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (18/6).

Baca: Kejar.. Hal. 7

BULAN RAMADAN 1437 H/2016 DAERAH SURABAYA DAN SEKITARNYA

IMSAK SUBUH ZUHUR ASHAR MAGRIB ISYA 4:08 4:18 11:33 14:54 17:24 18:39 ISTIMEWA

I INDEKS

Kasus RS Sumber Waras

Ketemu KPK, BPK Tak Berubah BPK Jangan Menyerah

09

ALIANSI Gerakan Selamatkan Jakarta (AGSJ) bersama aktivis Ratna Sarumpaet mendatangi Gedung Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI), di Jakarta, Senin (20/6). Ratna beserta anggota AGSJ lainnya disambut sejumlah pimpinan BPK, salah satunya Ketua BPK Harry Azhar Lubis Azis.

DARI KIRI KE KANAN: Eddy Mulyadi, Ketua BPK Harry Azhar, Ketua KPK Agus Rahardjo dan Basaria Panjaitan saat memberikan penjelasan kepada wartawan.

Pemkot Gelar Sembako Murah BACA HALAMAN

10

ILUSTRASI:BM/KLIED

Risma Dirikan Posko Bencana Mari bersatu membantu saudara kita yang terkena musibah..

ILLEGAL FISHING: TNI AL menembak kapal nelayan China yang diduga mencuri ikan di perairan Indonesia

Kasus Penembakan Nelayan China

Jokowi: Kedaulatan RI Harga Mati JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta agar kedaulatan wilayah Indonesia dipertahankan matimatian. Hal ini terkait informasi Kementerian Luar Negeri China yang menyatakan TNI AL menembak perahu nelayan

asal Negeri Tirai Bambu di Laut China Selatan. “Kedaulatan itu adalah nomor satu, harga mati dan harus dipertahankan,” kata Juru Bicara Presiden Johan Budi di Baca: Jaga... Hal. 7

Peluncuran Satelit Perbankan Pertama di Dunia

Otak di Balik Peluncuran BRIsat Tiga kali gagal meluncur, satelit BRIsat akhirnya sukses mencapai orbitnya, sesaat setelah peluncurannya di Kourou, French Guyana, Amerika Selatan, Minggu (19/6) pukul 04.39 WIB. Peluncuran ini telah menjadi sejarah bagi Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan tentu saja bagi bangsa Indonesia, yang mampu membuka mata dunia, bahwa Indonesia punya BRI sebagai bank pertama di dunia yang memiliki satelit. Siapa orang hebat di balik rencana ini? Berikut laporannya.

Agus Salim Mengaku Hampir Disuap Seumpama hakim jujur semua..

Baca: Selidiki... Hal. 7

ISTIMEWA

Baca: Batas... Hal. 7

FOTO: BM/PRIYOKO

BACA HALAMAN

siang ini, Senin (20/6). Komisioner BPK Eddy Mulyadi Soepardi mengatakan kesimpulan lembaganya tidak berubah terhadap hasil audit pembelian lahan RS Sumber Waras tersebut, meski telah bertemu dengan

Pemeriksa Keuangan pada intinya tetap pada pendiriannya, bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penyimpangan dalam pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Sikap ini disampaikan BPK seusai menggelar pertemuan dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi di Gedung BPK,

Setidaknya ada 4 orang dari BRI yang menangani peluncuran BRIsat di Kourou. Mereka adalah Hexana

Trisasongko yang bertindak sebagai Mission Director saat peluncuran BRIsat, Meiditomo Sutyarjoko selaku

Spacecraft Mission Director Deputy, Eko Cahyono selaku Spacecraft System Engineering Manager, dan Lukman Hakim sebagai Program Manager Deputy. Mereka ini memiliki peran penting saat peluncuran BRIsat. Hexana, Meiditomo, dan Eko bertugas di ruang kontrol untuk memantau perkembangan roket dan satelit, serta ikut menentukan peluncuran Baca: Kembangkan... Hal. 7

ISTIMEWA

Tak Bayar THR, Puluhan Perusahaan Masuk Daftar Hitam

JAKARTA (BM) – Komisioner KPK bertemu menyambangi kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Senin (20/6). Pertemuan ini merupakan tindak lanjut pertemuan KPK dengan DPR beberapa hari lalu, terkait kasus RS Sumber Waras yang kini tengah menjadi sorotan publik. Pasca pertemuan tersebut, Badan

PELUNCURAN: Satelit BRIsat, satu-satunya satelit perbankan di dunia yang dimiliki bank plat merah BRI saat diluncurkan di Perancis.

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 34°C

BERAWAN Suhu 24 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 33°C

Bagi orang berilmu yang ingin meraih kebahagiaan di dunia maupun di akhirat, maka kuncinya hendakalah ia mengamalkan ilmunya kepada orang-orang. - Syaikh Abdul Qodir Jailani -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 21 JUNI 2016

Pimpinan DPR Klaim Terima Banyak Protes JAKARTA (BM) - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan membuka secara detail mengenai 3.143 peraturan daerah yang sudah dibatalkan oleh pemerintah pusat. Dengan begitu, masyarakat luas bisa mengetahui perda apa saja yang dibatalkan. “Ekspose aja. Masalahnya lagi nyari dana kalau mau dibuka di media bagaimana.Yang jelas kita kirim semua ke seluruh bupati, tokoh-tokoh masyarakat, DPRD,” kata Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo di Kantor Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan di Jakarta, Senin (20/6). Tjahjo mengatakan, pengiriman draf perda yang dibatalkan

Alasannya, peraturan tersebut hanya berlaku di daerah itu dan tidak berlaku di daerah lain. ”Misalnya, yang ada di Jawa Barat, tentu tidak berlaku di Jawa Timur. Jadi tidak perlu diketahui orang Jawa Timur,” katanya. SebelumnyaWakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, pemerintah tak bisa sembarangan mencabut ribuan peraturan daerah (Perda).Menurut Fadli, Perda dibuat secara seksama dengan mempertimbangkan aspirasi masyarakat di daerah setempat. “Ini sudah banyak laporan dari berbagai pihak, mereka mempermasalahkan beberapa Perda yang dicabut. Padahal, Perda-perda tersebut dibuat dengan mempertimbangkan kultur masyarakat setempat,” kata Fadli. Fadli mengatakan, Pemerin-

itu akan dimulai pada Senin pekan depan. Publikasi di website dan media juga akan dilakukan sehingga publik bisa mengakses. Dia memastikan, 3143 perda yang dibatalkan itu adalah perda yang menghambat iklim bisnis dan investasi sehingga tak ada masalah apabila diekspose ke publik.”Enggak ada masalah, orang itu Perda memutuskannya daerah kok. Enggak ada isu-isu mengadu domba,” kata Tjahjo. Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta setiap daerah mengumumkan peraturan daerah yang telah dihapus. Menurutnya, ribuan peraturan daerah yang telah dihapus itu tidak perlu diumumkan secara nasional.

dan menampung aspirasi masyarakat setempat, ya itu harus dihargai,” kata politisi Partai Gerindra itu. Dia menyesalkan, langkah Pemerintah yang abai dengan mekanisme ketatanegaraan. Sebab seharusnya pencabutan Perda harus melalui proses uji materi di Mahkamah Agung atau melalui mekanisme legislatif. “Kalau Pemerintah Pusat mau abai, ya seharusnya Pemda juga bisa abai terhadap pencabutan tersebut, karena pencabutan tersebut tak sesuai mekanisme, dan pembuatan Perda adalah wewenang Pemda,” tutur Fadli. Kemendagri sebelumnya menegaskan bahwa pembatalan 3.143 Perda bermasalah dilakukan sesuai aturan perundangundangan yang berlaku. Kepu-

tah harus menjelaskan jenis Perda apa saja yang dicabut. Sebab hingga saat ini belum ada kejelasan terkait hal itu. Situasi tersebut, kata Fadli, berpotensi menimbulkan kegaduhan publik. “Kalau Perda yang dicabut memang terbukti bertentangan dengan undang-undang, ya tidak masalah. Namun, sejauh itu tidak bertentangan dengan UU

Ekspose aja. Masalahnya lagi nyari dana kalau mau dibuka di media bagaimana. Yang jelas kita kirim semua ke seluruh bupati, tokohtokoh masyarakat, DPRD.” - TJAHJO KUMOLO Menteri Dalam Negeri

ISTIMEWA

Kemendagri Siap Buka 3.143 Perda yang Dibatalkan

Tjahjo Kumolo

tusan ini diambil berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, khususnya Pasal 21 ayat (1), (2) dan (3). Perda yang dibatalkan itu terdiri dari 1.765 pada tingkat provinsi, 1.276 pada tingkat kabupaten kota dan 111 di tingkat kementerian dalam negeri.

Indikator untuk membatalkan perda, yakni karena menghambat investasi, bertentangan dengan kepentingan umum, serta bertentangan dengan percepatan pelayanan publik.Ada juga Perda yang bertentangan dengan UU diatasnya atau bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi.(kms/rdl)

UU Pilkada

Belum Diundangkan, KPU Tak Bisa Konsultasi

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Menjelang pembentukan panitia ad hoc, Komisi Pemilihan Umum (KPU) siap berkonsultasi dengan DPR soal peraturan KPU (PKPU) tentang pencalonan. Namun konsultasi belum bisa dilakukan karena UndangUndang Pilkada belum diundangkan oleh pemerintah. Komisioner KPU Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, KPU telah menyiapkan draf PKPU terkait pencalonan. Selain itu, KPU juga telah menyiapkan beberapa catatan untuk dibawa dan konsultasikan kepada DPR. “Sudah jadi. Kami sudah menyisir beberapa pasal yang ada di dalam revisi UU Pilkada tersebut,” ujar Ferry saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Senin (20/6). “Kami juga sudah menginventarisasi masalah. Selain itu beberapa catatan uang ada dan nanti kami akan konsultasi juga ke DPR. Kalau bacaan kita terkait UU seperti ini, kami akan tanyakan bagaimana menurut DPR,” ujarnya. Menurutnya, terkait tahapan pilkada serentak 2017 proses pencalonan perseorangan sesungguhnya juga harus disiapkan. Jika diperhatikan, sudah banyak calon perseorangan yang serius maju menjadi kepala daerah. “Iya memang, kami sudah ada bahannya tapi belum bisa dibahas,” ujar Ferry. Oleh karenanya, kata Ferry, KPU berharap agar revisi UU Pilkada segera diundangkan. Pasalnya, KPU baru dapat membahas PKPU bersama DPR jika undang-undang tersebut sudah diberi nomor. “Kami ingin segera saja diundangkan hasil revisi tersebut. Kalau sudah diundangkan kami baru bisa bahas secepatnya,” tambahnya. (kms/rdl)

MABES POLRI MUSNAHKAN 734 KG GANJA Kabag Humas Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto (kedua kanan) memasukkan barang bukti ganja ke dalam tungku di Tangerang, Banten, Senin (20/6). Direktorat Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri memusnahkan narkoba jenis ganja seberat 734 kilogram dengan cara dibakar di tungku.

Sutiyoso: Apapun Keputusan Presiden, Kita Loyal

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) – Presiden Joko Widodo menyinggung soal perombakan kabinet saat meng-

hadiri haul Ketiga almarhum Taufiq Kiemas, beberapa waktu lalu.Wacana perombakan tersebut kian santer terdengar, setelah Partai Golkar menyatakan mendukung pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla. Menanggapi rencana perombakan kabinet, apa kata Kepala

Sutiyoso

Badan Intelijen Negara (BIN), Sutiyoso? “Belum. Enggak pernah dengar aku (rencana perombakan kabinet),” kata Sutiyoso usai menghadiri kegiatan buka puasa bersama yang diselenggarakan Ketua DPR Ade Komarudin di kediamannya di Widya Chandra, Senin (20/6) malam. Sebagai orang yang ditunjuk Jokowi untuk mengisi posisi di kabinet, Sutiyoso mengaku siap jika posisinya diganti orang lain. “Apapun yang menjadi keputusan Presiden, kita loyal saja,” ujarnya. Mantan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu pun memastikan jika partainya akan menerima apapun keputusan Presiden. Termasuk, apabila jika posisinya sebagai Kepala BIN masuk

dalam daftar yang dirombak. “Kita apapun putusannya, ikhlas,” katanya. Sementara itu Ketum Golkar, Setya Novanto siang kemarin menemui Menko Polhukam Luhut Pandjaitan di kantornya. Saat disinggung apakah pertemuan juga membahas soal reshuffle kabinet, Novanto mengatakan kader Golkar sudah siap. “Ini hak prerogatif presiden. Kita mengapresiasi dan menghargai karena presiden lebih mengetahui mana yang terbaik, termasuk kader di Golkar,” kata Novanto ketika ditanya apakah pertemuan dengan Luhut membahas reshuffle kabinet dan menyerahkan nama menteri. Kabar reshuffle kabinet memang mencuat sejak Golkar menyatakan diri mendukung

pemerintah. Novanto mengatakan bahwa Golkar sejak awal menyerahkannya ke presiden. “Saya sudah sampaikan bahwa Partai Golkar mendukung pemerintah itu tidak ada yang berkaitan dengan janji-janji atau berusaha membicarakan masalah yang berkaitan dengan reshuffle maupun masalah menteri karena ini hak prerogatif presiden,” ucapnya. Lalu, siapa nama kader yang disiapkan oleh Golkar? Novanto enggan menjawabnya namun dia memastikan bahwa sudah ada yang siap disodorkan.”Ya kalau kader, Golkar selalu menyiapkan kader-kadernya. Ada beberapa yang memang selalu kalau sewaktu-waktu diperlukan ya kita sudah ada,” ujar Novanto. (dns/kms/rdl)

Kapolri Heran, Penangkapan Teroris di Surabaya ’Adem Ayem’ JAKARTA (BM) - Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan pemberitaan media sedikit banyak mempengaruhi opini publik.Badrodin menuturkan media bisa mempengaruhi pemikiran masyarakat. Yang membuat Badrodin heran, pemberitaan terkait kelompok teroris yang ditangkap di Surabaya lebih jarang diperbincangkan daripada pengeboman di kawasan MH Thamrin, Jakarta Selatan. Padahal, kata Badrodin, daya ledak bom di Surabaya bisa lebih besar ketimbang ledakan di Thamrin. “Saya kemarin berpikir, kenapa kalau ada bom meledak beritanya besar sekali. Dan berharihari tidak selesai sampai sebulan

seperti bom Thamrin. Padahal bomnya tidak besar, termasuk low explosive,” ujar Badrodin dalam sambutannya di acara buka puasa bersama di Mabes Polri, Jakarta, Senin (20/6). Badrodin membandingkannya dengan bom yang ditemukan dari tangan kelompok teroris di Surabaya yang disebut berdaya ledak tinggi. Namun, pemberitaannya hanya bertahan tiga hari sebelum meredup. “Padahal ini prestasi polisi. Ini patut kita apresiasi,” kata Badrodin. Jika bom tersebut meledak sebelum kelompok terorisnya ditangkap, Badrodin meyakini ini akan menjadi pemberitaan besar. Namun, menurutnya, lebih baik mencegah peledakan terja-

di daripada banyak korban terlanjur bergelimpangan. “Tapi saya bilang ke Densus, jangan coba-coba diledakkan dulu baru diungkap. Harus ditangkap sebelum meledak,” kata Badrodin. Kelompok teroris di Surabaya diketahui mengincar poli-

si. Para tersangka mencoba melawan balik atas apa yang polisi lakukan terhadap teroris yang mereka anggap kawan. Berdasarkan pengakuan para tersangka, mereka berpedoman pada kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Kelompok itu

ISTIMEWA

Badrodin: Lebih Baik Mencegah daripada Telan Korban

Badrodin Haiti

kerap melihat cara ISIS menyebarkan ajarannya melalui media sosial dan tayangan video. Detasemen Khusus (Densus) 88/Antiteror Polri menangkap PHP, BRN, S, dan FN, awal bulan ini. Menurut catatan polisi, BRN pernah bekerja untuk Salim Mubarak At Tamimi alias Abu Jandal, petinggi ISIS asal Malang. Terlebih lagi beberapa di antara keempat orang itu diketahui berguru ilmu radikal dengan terpidana teroris semenjak berada di lembaga pemasyarakatan. Saat dilakukan penangkapan, Densus 88 menyita barang bukti berupa tiga bom aktif berdaya ledak tinggi, dua pucuk senjata api laras panjang, senjata api laras pendek, cairan kimia, sangkur, hingga ponsel. Polisi menduga mereka juga berencana untuk melakukan bom bunuh diri di pusat keramaian. (kms/rdl)

ISTIMEWA

Isu Reshuffle Kabinet, Kepala BIN Siap Diganti

Ferry Kurnia Rizkiyansyah

DPR ’Cekal’ Rini

Desmond Anggap Surat Larangan Ilegal JAKARTA (BM) - Wakil Ketua Pansus Pelindo II, Desmond Junaidi Mahesa mengatakan, pembacaan surat pelarangan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk rapat di DPR belum mengikuti mekanisme yang ada di DPR. Ia menuturkan, Badan Musyawarah (Bamus) saat itu memutuskan bahwa surat belum bisa dibacakan dalam rapat paripurna karena belum mencapai kesimpulan. Pembahasan di Bamus menurutnya masih ditunda. Saat itu, kata Desmond, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto memimpin rapat Bamus tersebut. “Tapi tiba-tiba nyelonong dibacakan di paripurna. Lebih-lebih Wakil Ketua DPR tidak memahami, langsung mengeluarkan larangan itu,” ujar Desmond di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6). “Kalau itu dikatakan ilegal, saya sepakat itu ilegal karena harusnya ada pandangan mini fraksi dari partai-partai yang ada di pansus,” ucap Wakil Ketua Fraksi Gerindra itu. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro ditunjuk Presiden Joko Widodo untuk menggantikan Menteri BUMN Rini Soemarno yang masih tak diperbolehkan hadir dalam rapat kerja di DPR. Penunjukan Menkeu oleh Presiden Jokowi ini merespon keputusan rapat paripurna DPR pada 18 Desember 2015 yang menyatakan tidak akan melakukan rapat kerja dengan Menteri BUMN, termasuk pembahasan APBN. Surat tersebut ditandatangani oleh Wakil Ketua DPR Fadli Zon sebagai pelaksana tugas Ketua DPR. Larangan ini atas permintaan Pansus Panitia Angket Pelindo II yang kemudian diteruskan oleh pelaksana parlemen. Ketua Komisi VI Teguh Juwarno mengatakan, larangan tersebut membuat pembahasan perubahan APBN 2016 dan pembahasan RKA Kementerian/Lembaga Tahun 2017 Kementerian BUMN menjadi tertunda.Akibatnya, hingga saat ini keputusan perubahan APBN 2016 belum masuk dalam Badan Anggaran DPR RI. “Pelarangan ini berdasarkan hasil paripurna, pencabutan larangan tergantung kesepakatan seluruh fraksi di paripurna,” ujar Teguh.(kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 21 JUNI 2016

Kasus Suap Pegawai MA

KILAS

Terdakwa–Pengacara Divonis 3,5 Tahun

Hakim Lapor Dipukul Polisi

JAKARTA (BM) - Pemilik PT Citra Gading Asritama, Ichsan Suaidi, dan pengacaranya Awang Lazuardi Embat divonis 3,5 tahun penjara ditambah denda Rp 50 juta subsider 1 bulan kurungan karena dinilai terbukti menyuap Kasubdit Kasasi Perdata MA, Andri Tristianto Sutrisna, untuk menunda pengiriman salinan putusan kasasi. “Menyatakan terdakwa 1 Ichsan Suaidi dan terdakwa 2 Awang Lazuardi Embat tersebut terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada terdakwa 1 Ichsan Suaidi dan terdakwa 2 Awang Lazuardi Embat masing-masing dengan dengan pidana penjara selama 3 tahun dan 6 bulan dan denda masing-masing sejumlah Rp 50 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar diganti pidana kurungan masingmasing selama 1 bulan,” kata ketua majelis hakim Jhon Halasan Butarbutar dalam sidang di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin. Tuntutan itu lebih rendah dibanding tuntutan jaksa penuntut umum KPK yang meminta keduanya dihukum selama 4 tahun ditambah denda Rp 100 juta subsider 3 bulan kurungan. Terdapat sejumlah hal yang memberatkan dalam perbuatan para terdakwa. “Perbuatan para terdakwa tidak dukung program

pemerintah yang sedang gencargencarnya memberantas korupsi, perbuatan para terdakwa merusak sistem peradilan yang sudah dibangun oleh Mahkamah Agung, perbuatan para terdakwa merusak citra dan wibawa lembaga peradilan, terdakwa 1 pernah melakukan perbuatan tindak pidana korupsi yaitu proyek pembangunan Pelabuhan Labuhan Haji Lombok Timur dan pada tingkat kasasi dijatuhkan pidana selama 5 tahun penjara dan terdakwa 2 sebagai advokat seharusnya turut menegakkan hukum,” kata anggota majelis hakim Sigit HermanWinandi. Tujuan pemberian uang tersebut adalah agar Andri mengusahakan penundaan pengiriman salinan putusan kasasi atas nama terdakwa Ichsan Suadi tidak segera dieksekusi oleh jaksa untuk mempersiapkan memori Peninjauan Kembali (PK) dalam perkara Tindak Pidana Korupsi Proyek Pembangunan Pelabuhan Labuhan Haji di Lombok Timur. Awalnya Awang selaku pengacara Ichsan menyampaikan bahwa ia mengenal Andri Tristianto Sutrisna selaku pegarai MA yang dapat membantu menunda pengiriman salinan putusan Kasasi. Awang pun bertemu Andri pada 26 Januari di hotel Atria Gading Serpong dan menyampaikan permintaan Ichsan untuk menunda pengiriman salinan putusan dan agar bertemu dengan Ichsan.

FOTO: BM/IST.

VONIS SUAP MA: Direktur PT Citra Gading Asritama, Ichsan Suaidi. yang menjadi tersangka kasus suap MA (kanan) dan pengacaranya Awang Lazuardi Embat (kiri) dijatuhi vonis penjara 3,5 tahun dan denda Rp 50 Juta subside satu bulan.

Atas permintaan tersebut, Andri menyanggupinya Pertemuan ketiganya dilakukan di Hotel JW Marriot Surabaya pada 6 Februari 2016, saat itu Ichsan menyampaikan permintaannya kepada Andri dan Andri menyanggupinya dengan imbalan uang sebesar Rp 400 juta untuk jangka waktu penundaan selama 3 bulan. Ichsan bahkan pada 7 Februari 2016 memberikan uang saku lebih dulu kepada Andri sebesar Rp 20 juta.

“Setelah mendapat kepastian akan mendapat Rp 400 juta dari terdakwa 1, saksi Andri menghubungi kembali staf pegawai kepaniteraan muda pidana khusus MA Kosidah dan menanyakan status kasus terdakwa 1 apakah masih aman atau sudah in kracht, dan Kosidah menjawab belum turun artinya masih aman. Selanjutnya Andri menghubungi Awang dan mengatakan sudah mengamankan penundaan putusan untuk 3 bulan

dan minta disiapkan dana Rp 400 juta sebagaimana disepakati dalam pertemuan di Surabaya,” kata anggota majelis hakim Titik Samsiwi. Atas putusan tersebut Awang menyatakan menerimanya. “Kami menerima putusan,” kata pengacara Awang, Khaerul Anwar. Sedangkan Ichsan masih pikirpikir. “Kami pikir-pikir,” kata pengacara Ichsan, Jhon Redo. Sedangkan jaksa KPK juga menyatakan pikir-pikir. (ant/nii)

BANDA ACEH (BM) - Seorang hakim dan tiga anaknya serta seorang adik iparnya menjadi korban penganiayaan oknum polisi yang bertugas di Polda Aceh. Korban bernama Mahdy Usman mengungkapkan kasus yang dialaminya kepada wartawan di Kantor PWI Aceh di Banda Aceh, Senin (20/6). “Bukan hanya saya yang dipukul. Tiga anak saya dan adik ipar saya juga menjadi korban pemukulan oknum polisiyangbertugasdiPoldaAceh.Sayatidaktahualasan pemukulanoknumpolisiitu,”ungkapMahdyUsman. Korban Mahdy Usman merupakan hakim yang bertugas di Pengadilan Agama Jakarta Barat. Korban mengaku dianiaya di rumahnya, Jalan Cut Nyak Dhien Lorong Lam Awe 1, Gampong Lamteumen Barat, Kecamatan Jaya Baru, Banda Aceh. Didampingi Adnan NS, mantan Ketua PWI Aceh, Mahdy Usman mengatakan, oknum polisi yang diduga menganiaya tersebut berinisial Mar, perwira yang bertugas di bagian narkoba Polda Aceh. Selain Mahdy Usman berusia 60 tahun, korban pemukulan oknum polisi berinial Mar lainnya yakni anak korban di antaranya Fanny Tasyfia, 25 tahun, Yadaina Ulya, 23 tahun, dan Ruhil Fathana Mahdy, 16 tahun. Serta adik ipar Mahdy Usman bernama Mulyadi. Didampingi Sabariah, istri dan dua anaknya, Mahdy Usman menuturkan pemukulan terhadap dirinya berawal dari kedatangan adik iparnya Mulyadi pada Kamis (16/6) sekitar pukul 18,30WIB atau menjelang berbuka puasa. Kedatangan Mulyadi untuk menjemput ibu dan anaknya. Sebelum pergi dari rumah korban, Mahdi Usman meminta Mulyadi menjelaskan batas tanah rumahnya yang bersebelahan dengan rumah oknum polisi berinisial Mar tersebut. Dalam penjelasannya, Mulyadi mengatakan dirinya yang membangun rumah korban. Kemudian datang oknum polisi berinisial Mar dan memukul Mulyadi. Pemukulan terjadi di depan pagar rumah korban Mahdi Usman. “Saya yang ketika itu berada dekat Mulyadi ikut menjadi sasaran pemukulan. Saya dipukul di bagian wajah. Saya sempat pingsan. Saat pingsan, saya mendapat kabar pelaku juga hendak melempar saya dengan batu,” terang dia. (ant/nii)

Tes Calon Hakim Agung

Agus Salim Hampir Disuap JAKARTA (BM) - Calon Hakim Agung untuk kamar perdata, Mochammad Agus Salim, mengakui, dirinya pernah hampir terkena suap ketika dirinya masih menjadi hakim anggota persidangan. Usaha penyuapan tersebut, tutur Agus, dilakukan melalui perantara seorang kurir dan diketahui telah sempat bertemu dengan ketua majelis hakim namun belum sempat bertemu dengan dirinya. Pada saat itu ketua majelis hakim menyampaikan bahwa ada titipan “rezeki” untuk dirinya akan tetapi titipan tersebut ditolak dan ketua majelis hakim tersebut akhirnya juga menolak suap itu. “Kejadiannya 2013 atas kasus pengadaan barang dan jasa. Saat itu ketua majelis bertemu dengan kurir. Tapi saya menolak suap sehingga akhirnya tidak jadi,” kata Agus di depan panelis yang mengujinya dalam tes wawancara di Komisi Yudisial (KY), Senin (20/6). Selain mengakui pernah hampir disuap, Agus juga mengakui dirinya pernah melanggar kode etik hakim pada 2013 lalu karena pernah menerima pengacara atas kasus yang dia tangani. Dia merasakan dirinya telah melanggar kode etik hakim atas perbuatannya. Pasalnya dia merasa ada aturan yang mengaturnya untuk tidak melakukan itu yaitu, kode Etik Hakim Bab II pasal 5 tentang larangan dan kewajiban tertulis bahwa pada poin tiga yang melarang

Mochammad Agus Salim

hakim membicarakan suatu perkara yang ditanganinya di luar acara persidangan. Kemudian pada poin empat, lanjut dia, hakim dilarang mengeluarkan pendapat atas suatu kasus yang ditanganinya baik dalam persidangan maupun di luar persidangan mendahului putusan. “Pada saat itu ada seorang pengacara datang ke ruangan saya, kemudian pengacara tersebut meminta perkara kliennya dimenangkan. Pengacara itu bilang, minta bantuan agar menang perkara. Ya saya jawab, buat saja pledoi sebaik-baiknya,” tutur dia. Kepada panelis, Agus mengaku pada saat itu dirinya tidak enak untuk meminta pengacara tersebut keluar dari ruangannya dan setelah pembicaraan itu, dia mengatakan tidak ada pembicaraan lanjutan dengan pengacara tersebut. (ant/nii)

Hendra Kusuma Utamakan Integritas JAKARTA (BM) - Calon Hakim Mahkamah Agung untuk kamar Pidana, I Made Hendra Kusuma, yang menjalani tes wawancara di Komisi Yudisial, menilai integritas merupakan faktor penting yang harus dimiliki oleh pejabat peradilan. “Integritas harus dimiliki pejabat pengadilan, apalagi saat ini banyak pemberitaan pejabat peradilan yang menggadaikan integritasnya demi imbalan. Padahal para pejabatperadilansesungguhnyasudah bersumpah dan mengetahui batasan setiap tindakannya itu dibatasi dalam kode etik,” kata Made di Komisi Yudisial, Jakarta, Senin (20/6). Menurut Made, integritas merupakan modal bagi para pejabat peradilan yang tidak bisa diperjual-belikan, akan tetapi integritas tersebut tidak bisa hadir dengan sendirinya, tapi harus dimulai dari dalam diri dan keluarga pejabat itu sendiri. “Untuk menghindari suap, saya membentengi diri saya dengan integritas. Saya pun membentengi keluarga saya dengan itu dan jangan pernah meminta, bahkan sudah beberapa kali saya diiming-imingi uang miliaran rupiah oleh seseorang, tapi saya tolak itu dengan tegas,” ujar Made. Demi menjaga integritas itu juga, Made mencontohkan dengan kejadian yang sering dialaminya ketika memimpin persidangan tindak pidana korupsi. “Misalnya ini contohnya kecil, tapi teman-teman lain tidak melakukan. Ketika jadi hakim

I Made Hendra Kusuma

tipikor, setiap persidangan disiapkan makan siang oleh KPK, saya tidak pernah ikut makan siang itu. Karena yang disiapkan oleh KPK adalah majelis yang menangani perkara di kpk, bukan semua majelis hakim,” tutur Made. Lebih lanjut, Made melihat ada sejumlah persoalan yang menjadi celah bagi pejabat peradilan melakukan tindakan korupsi sehingga menurutnya perlu pembenahan di berbagai sektor, seperti proses rekrutmen yang baik, serta pemberian gaji yang cukup. “Dengan gaji yang memadai mereka tidak perlu lagi memikirkan yang lain,” kata Mantan Hakim Tipikor Jakarta pusat itu. Made sendiri merupakan salah satu calon hakim yang kemarin diwawancarai oleh KomisiYudisial (KY) selain Gazalba Saleh, Mochammad Agus Salim dan Ibrahim. (ant/nii)

Gazalba Saleh Setuju Vonis Mati JAKARTA (BM) - Calon Hakim Agung MA untuk Kamar Pidana, Gazalba Saleh, menyatakan dirinya mendukung diberlakukannya hukuman mati terhadap para pelaku tindak pidana narkoba dengan mempertimbangkan dampak yang ditimbulkannya. “Saya setuju 100 persen pelaku tindak pidana narkotika dihukum mati, karena dampaknya sangat luas bagi bangsa ini,” kata Gazalba saat dimintai tanggapan oleh panelis dari KY, Farid Wajdi, terkait hukuman mati dan kebiri di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Senin (20/6). Gazalba menilai pemerintah perlu memberikan hukuman seberatberatnya terhadap para pelaku narkotika, menurut dia, karena peredaran barang haram tersebut telah merusak Indonesia yang merupakan bangsa besar dengan sumber daya alam melimpah serta potensi sumber daya manusia yang sangat banyak sebagai modal untuk mengelolanya. “Sangat ironis apabila bangsa mempunyai potensi anak-anak yang begitu besar, lalu mati akibat keganasan pelaku tindak pidana narkotika tersebut,” kata dia. Sehingga, lanjut Gazalba, hukuman mati tersebut seharusnya sudah bisa dilakukan oleh Indonesia untuk melindungi bangsanya, seperti negara lainnya yang telah menerapkan hukuman itu seperti Amerika Serikat dan Malaysia. “Amerika menerapkan hukuman yang sangat keras bagi pel-

Gazalba Saleh

aku narkoba untuk melindungi bangsanya. Malaysia juga seperti itu. Mengapa Indonesia tidak?” kata dia. Kendati demikian, dia menilai bahwa hingga saat ini hukuman mati terhadap kasus narkoba sudah berdampak memberi efek jera kepada para pelaku. Pasalnya saat ini menurut dia banyak pelaku yang terlibat kasus tersebut justru ketakutan dan melakukan upaya pengurangan hukuman. “Kalau tidak efektif, mereka yang saat ini akan dihukum mati, meminta untuk tidak dihukum mati. Dengan cara seperti itu maka yang lainnya bisa lebih berhati hati-hati atau tidak melakukan hal-hal seperti itu karena adanya beberapa yang sudah dieksekusi,” kata dia. Sementara itu, mengenai hukuman kebiri bagi para pelaku tindak kekerasan seksual, Gazalba menilai hal tersebut bisa dilakukan.(ant/nii)

Urgensi Penjara Khusus Teroris (1)

Dari Napi Narkoba Lewat Lapas Menjadi Terduga Teroris Pergantian nama penjara menjadi lembaga permasyarakatan dilatari niat baik, bahwa hukuman bukan sebentuk siksaan melainkan proses sosialisasi bagi napi sebagai persiapan kembali ke masyarakat ketika masa hukuman usai. Namanya juga sosialisasi, maka tergantung konten, apa yang disosialisasikan, dan siapa yang menyosialisasikan. Kalau yang menyosialisasikan itu terpidana teroris senior dan konten-nya adalah radikalisme, maka napi yang mengalami sosialisasi macam itu tentulah akan menjadi seorang yang siap melakukan aksi terorisme setelah bebas. SUKSES Densus 88 dalam melakukan aksi penangkapan tiga terduga teroris di tiga lokasi di Surabaya menjadi pelajaran penting Kementerian Hukum dan HAM dalam pengelolaan lembaga pemasyarakatan. Pasalnya, ternyata, salah satu di antara terduga teroris tersebut merupakan narapidana kasus narkoba. Kebutuhan akan penjara dengan tingkat keamanan tinggi khusus teroris menjadi penting untuk menghindari adanya radikalisasi terhadap narapidana kasus lain selain teroris.

Seperti sudah diberitakan koran ini, pada pertengahan Juni 2016, Tim Densus 88/Antiteror Mabes Polri menggerebek tiga lokasi di Surabaya yang menjadi tempat tinggal terduga teroris, masing-masing di LebakTimur, Lebak Agung dan Kalianak. Dari ketiga lokasi tersebut, Tim Densus 88 menangkap tiga orang terduga teroris, masingmasing berinisial Pur, Fn, dan Brn. Tim Densus juga menyita sejumlah barang bukti, di antaranya bom rakitan, bahan pembuat bom, senjata api laras

apabila tahanan kasus pidana umum dicampur dengan tahanan kasus terorisme akan memunculkan anggota baru terorisme yang tentu merugikan masyarakat.

panjang, pistol rakitan, dan sangkur. Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengirim surat ke Kemenkum HAM mengusulkan pembangunan rumah tahanan khusus tersangka teroris sebagai bentuk antisipasi agar tahanan atau narapidana lain tidak terpengaruh menjadi teroris. Jika disetujui, kata Pakde Karwo –panggilan akrab Gubernur Soekarwo— Pemprov Jatim akan

mencari lokasi yang tepat untuk pembangunan rumah tahanan khusus teroris di wilayahnya. wacana diperlukannya penjara khusus kasus terorisme tersebut muncul setelah terungkap fakta, bahwa terduga teroris berinisial Pur, warga Lebak Timur Surabaya, merupakan tahanan kasus narkoba di Medaeng. Pakde Karwo mengaku khawatir

Tidak Sekadar Fisik Pengelolaan penjara dan penghuninya tidak sekadar pembangunan fisik saja. Anggota DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, mengatakan masalah internal dan eksternal dari sistem peradilan pidana perlu diselesaikan secara menyatu untuk membuat unit pelaksana teknis pemasyarakatan menjadi semakin baik. Anggota Komisi I DPR RI tersebut menjelaskan persoalan internal dari unit pelaksana teknis pemasyarakatan antara lain kondisi fisik bangunan, sumber daya manusia, serta sarana dan prasarana. Dalam kondisi itu, pengawasan sudah pasti tidak maksimal sehingga rentan terjadi masalah. Kemudian, persoalan eksternal yang dihadapi sistem peradilan

pidana adalah perihal penguatan posisi dan fungsi lapas dalam sistem peradilanpidanauntukpra-ajudikasi,ajudikasi, dan pasca-ajudikasi. Kata Agun, kejahatan adalah produk masyarakat, maka balai pemasyarakatan harus terlibat sejak pra-ajudikasi (penyelidikandanpenyidikan).Selainitu, kewenangan unit pelaksana teknis untuk menerima atau menolak tahanan harus dikuatkan dan dijamin oleh UU. Permasalahan internal dan eksternal tersebut, menurut Agun, harus direncanakan penyelesaiannya secara menyatu. “Jangan internal saja, di satu sisi kondisifisikdanmanajemen,dalamkonteks internal sehebat apapun fisik dan prasarananyatapimanajemenmendua tetap tidak maksimal,” ucap dia. Lebih jauh, Agun mengatakan terpenuhinya pemecahan masalah internal dan eksternal akan menuju pada perubahan struktur sehingga menimbulkan kemandirian organisasi. (bas/ ant/nii—bersambung)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 21 JUNI 2016

TAJUK

Darurat Terorisme di Jatim

B

elum hilang dari ingatan saat Detasemen Khusus 88 (Densus 88) Mabes Polri menangkap tiga terduga teroris di Surabaya. Beberapa hari berselang, tim anti teror ini kembali menangkap seorang terduga yang masih berkaitan dengan ketiga orang yang diringkus sebelumnya. Keempat terduga teroris itu adalah Priyo Hadi Purnomo, Jeffry Rahmawan, dan Ferry Effendi, serta seorang lagi berinisial S yang ditangkap terakhir kali. Hampir semua media, baik lokal maupun nasional, memberitakan operasi penangkapan yang dilakukan Tim Densus 88 di empat lokasi berbeda, yaitu tempat kos di Lebak Timur dan Lebak Agung, juga di sebuah warung di Kalianak, dan satu lokasi lainnya lagi. Dari penggerebekan di empat lokasi itu, petugas juga berhasil mengamankan rangkaian bom siap diledakkan, senjata api laras panjang, senjata api rakitan lengkap dengan peluru, sangkur, telepon selular sebagai pemicu bom dari jarak jauh, serta bahan kimia dan pembuat bom lainnya. Operasi untuk ‘melumpuhkan’ para pelaku terduga teroris di Jawa Timur (Jatim), ternyata tidak cukup berhenti di situ. Beberapa operasi penangkapan dikabarkan masih bakal terus dilakukan. Saat ini saja, setidaknya ada puluhan warga Jatim yang sedang dalam pantauan Tim Densus 88 AntiTeror Mabes Polri. Mereka dipantau sangat ketat karena diduga terlibat gerakan radikalisme dan terorisme. Wakil Gubernur (Wagub) Jatim SaifullahYusuf mengaku memperoleh informasi itu dari Mabes Polri (Berita Metro edisi Senin 20 Juni 2016). Gus Ipul --demikian orang nomor dua di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim itu biasa disapa-- selesainya menghadiri acara di Masjid Nasional Al-Akbar kepada sejumlah wartawan dengan gamblang mengatakan, puluhan warga Jatim yang saat ini berada dalam pantauan ketat itu tersebar di beberapa lokasi yang salah satunya adalah lembaga pemasyarakatan (lapas). Sinyal yang diberikan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri ini setidaknya juga bisa dijadikan semacam acuan bagi kita semua dan khususnya Kanwil Kemenkum HAM Jatim untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, Lebih dari itu, juga perlu secepatnya dicarikan solusi guna membatasi penularan gerakan terorisme yang sangat mungkin ditularkan ke narapidana-narapidana lain di dalam lapas dan rumah tahanan (rutan) yang diisi napi teroris. Sinyalemen adanya upaya penularan gerakan terorisme di dalam lapas atau rutan, tidaklah terlalu mengada-ada atau berlebihan. Pasalnya, salah seorang dari empat terduga teroris yang ditangkap aparat Densus 88 di Surabaya beberapa waktu lalu adalah eks narapidana. Gus Ipul sendiri juga mengaku sempat heran saat mengetahui kalau salah satu dari terduga teroris yang ditangkap di Surabaya adalah mantan penghuni lapas. Sejak jauh hari sebelumnya, badan intelijen di negara kita sebenarnya juga sudah mengingatkan tentang adanya pergerakan penyebaran paham terorisme dari dalam lapas dan rutan kepada penghuni lain yang dilakukan oleh narapidana terkait kasus terorisme. Hasil investigasi yang dilakukan badan intelijen menyebutkan, adanya sinyalemen bahwa gerakan terorisme secara sistematik ditularkan ke napi lain di dalam lapas dan rutan yang diisi napi teroris. Beberapa kali razia yang dilakukan tim gabungan dari kepolisian dan instansi terkait lainnya di sejumlah lapas dan rutan, juga mengarah ke sana. Meski sempat disangkal oleh petugas lapas dan rutan juga Kanwil Kemenkum HAM Jatim, namun temuan barang-barang bukti saat dilangsungkan razia terhadap penghuni lapas atau rutan akhirnya tak bisa dipungkiri lagi. Di Lapas Kelas I Surabaya di Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, misalnya. Razia mendadak yang dilakukan petugas Brimob (gegana) Polda Jatim di blok napi teroris di lapas itu, mendapati adanya empat napi teroris yang menganut paham ISIS tengah berupaya mengajarkan alirannya kepada sesama penghuni lapas. Selain menemukan rangkaian yang diduga komponen bom dan bendera ISIS, penggeledahan yang dilakukan juga mendapatkan beberapa buku yang berisikan ajaran paham ISIS. Langkah cepat pun dilakukan. Seakan tak mau kecolongan lagi, keempat napi teroris yang mendekam di Lapas Kelas I Surabaya di Porong itu, langsung dipindahkan ke lapas lainnya. Abdullah Ummanity dipindahkan ke Lapas Madiun, Dedy Rofaisal dipindahkan ke Lapas Kediri, Muhammad Syarif Tarabubun dipindahkan ke Lapas Pamekasan, dan Endang Syarifuddin dipindahkan ke Lapas Jember. Terlepas benar tidaknya tengara yang dilontarkan Densus 88 Mabes Polri soal merebaknya terduga teroris, sampai-sampai harus memperketat pengawasan dan pemantauan terahdap puluhan warga Jatim, tidak ada salahnya kalau masyarakat juga meningkatkan kewaspadaan mulai dari lingkungan terdekat di sekitar tempat tinggalnya yang dimulai dari lingkup paling kecil seperti RT dan RW, Di sini, diperlukan kepedulian kita semua untuk ikut berperan aktif mempersempit kemungkinan penyebarluasan pengaruh terorisme. Sependapat dengan Gus Ipul yang berupaya mengingatkan kembali akan pentingnya kepedulian terhadap tetangga di seluruh permukiman penduduk sebagai salah satu upaya mengantisipasi terhadap pengaruh terorisme. Di sini, fungsi tetangga memang sangat penting perannya untukikut proaktif dalam mencegah tindakan radikalisme, utamanya terorisme. Diakui atau pun tidak, ancaman teror senantiasa masih akan terus bermunculan dan mengintai di wilayah Indonesia. - Budiarie S

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Upaya Menyatukan Penanggalan Islam se-Dunia B

ulan baru merupakan bulan gelap, fase pertama dari siklus peredaran bulan dilihat dari bumi. Saat itu bulan berada pada satu garis lurus di antara bumi dan matahari (konjungsi/ijtimak). Bulan yang menghilang ini kemudian muncul kembali dalam bentuk penampakan bulan sabit pertama (hilal) berbentuk segaris cahaya tipis melengkung, sesaat sesudah matahari terbenam. Terjadinya ijtimak disusul penampakan hilal ini menandai dimulainya bulan baru dalam sistem kalender Islam, suatu penanggalan yang didasarkan peredaran bulan (lunar/kamariah). Sistem kalender yang telah digunakan oleh masyarakat tradisional sejak dahulu kala ini memang lebih bersifat lokal, tergantung pada pengamatan fenomena bulan baru di masing-masing kawasan. Indonesia, misalnya, menentukan jatuhnya awal Ramadan, Syawal dan Zulhijah dengan menggunakan pengamatan di berbagai lokasi di kawasannya sendiri dari Aceh di ujung barat hingga Papua di ujung timur. Dengan demikian, Idul Fitri di Indonesia bisa berbeda hari dengan Lebaran di negara lainnya, bahkan bisa berbeda antara satu ormas dan ormas lainnya meski masih dalam satu kota. Fa k t a i n i m e m b u a t kalangan agamawan muslim dari berbagai kawasan berkeinginan untuk membuat suatu kalender Islam global dengan kriteria tunggal yang akan melahirkan satu hari, satu tanggal untuk seluruh dunia. Kalender Tunggal Pada tanggal 28 hingga 30

Mei 2016, telah dilaksanakan Kongres Penyatuan Kalender Hijriah Internasional yang digelar di Istanbul, Turki dan dihadiri oleh para pakar syariat Islam, ahli astronomi, pejabat urusan Islam, dan wakil organisasi Islam dari 60 negara. Kongres tersebut digagas oleh Badan Urusan Agama Turki bekerjasama dengan European Council for Fatwa and Research (ECFR), Observatorium Kandilli dan Islamic Crescents Observation Project (ICOP). Dari Indonesia, hadir Ketua Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Syamsul Anwar, astronom dari Lajnah Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) Hendro Sentyanto MSi, dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Muhyidin Djunaedi. Kongres tersebut merupakan pertemuan terakhir dari rangkaian forum yang telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir. Ada lebih dari 10 konsep kalender yang dibahas. Namun, kemudian mengerucut hingga menjadi dua model, yakni Kalender Bizonal dan Kalender Unifikasi. Kalender Bizonal akan membagi dunia menjadi dua zona yang masing-masing zona bisa memiliki hari yang sama dalam memasuki bulan baru, tetapi juga bisa berbeda tergantung pada visibilitas hilal (imkan rukyat) setempat. Kalender Unifikasi menganggap dunia menjadi satu zona saja yang memiliki hari

Oleh : Dewanti Lestari (Jurnalis LKBN Antara)

yang sama dalam memasuki bulan baru meskipun di bagian dunia lain visibilitas hilalnya belum terpenuhi. Pembahasan kalender yang mengalami perdebatan panjang ini akhirnya terpaksa berakhir dengan “voting”. Kalender tunggal mencapai suara mayoritas 80 suara, termasuk suara tiga wakil dari Indonesia, sedangkan kalender bizonal 27 suara, kata wakil Indonesia dari Muhammadiyah Prof. Dr. Syamsul Anwar. Prinsipnya, Syamsul Anwar menjelaskan, satu hari satu tanggal di seluruh dunia. Dalam hal ini, imkan rukyat yang terjadi pada suatu bagian dunia akan digunakan kawasan lain yang tidak mengalami imkan rukyat agar seluruh dunia dapat memasuki bulan baru pada hari berikutnya. Parameternya, awal bulan dimulai serentak di seluruh dunia bila pada magrib itu hilal dapat teramati dengan kriteria tinggi bulan sekurangnya 5 derajat dan elongasi bulan (jarak bulan dan matahari) sekurangnya 8 derajat sebelum pukul 00.00 GMT. Dengan catatan awal bulan hijriah terjadi jika imkan rukyat terjadi di mana pun di dunia, asalkan di wilayah paling timur bola bumi (Selandia Baru) belum terbit fajar. Alasan pihaknya memilih kalender tunggal, kata Syamsul, antara lain adanya suatu

ibadah dalam Islam yang harus dapat ditanggali sama di berbagai tempat, contohnya puasa sunat Arafah yang pelaksanaannya harus pada hari yang sama dengan pelaksanaan wukuf di Arafah pada tanggal 9 Zulhijah. Se m e n t a ra i t u , Me n teri Agama Lukman Hakim Saifuddin menyatakan sangat mendukung karena dengan kalender tunggal itu umat Islam diharapkan tidak akan lagi terkotak-kotak dalam perbedaan saat penentuan awal bulan Ramadan, Syawal, dan hari wukuf pada bulan Zulhijah. Adanya kalender tunggal yang telah memperhitungkan penanggalan hingga puluhan tahun ke depan juga dinilai mempermudah tugas pemerintah dalam perencanaan infrastruktur, transportasi, hingga perbankan. Jangka Panjang Sementara itu, pakar astronomi yang juga Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Prof. Dr. Thomas Djamaluddin menanggapi positif Kongres Istanbul itu.Sistem tunggal kalender global yang diusulkan ternyata menggunakan kriteria imkan rukyat yang sangat optimistis di mana posisi bulan cukup tinggi yang memungkinkan hilal mudah terlihat. Namun, menurut dia, keberlakuan secara global pada dasarnya perlu mengikuti pendapat fikih tentang satu wilayah hukum. Artinya, sis-

“…Kalender Bizonal akan membagi dunia menjadi dua zona yang masing-masing zona bisa memiliki hari yang sama dalam memasuki bulan baru, tetapi juga bisa berbeda tergantung pada visibilitas hilal (imkan rukyat) setempat. Kalender Unifikasi menganggap dunia menjadi satu zona saja yang memiliki hari yang sama dalam memasuki bulan baru meskipun di bagian dunia lain visibilitas hilalnya belum terpenuhi…”

tem itu bisa diterapkan ketika seluruh dunia menyatu sebagai satu otoritas tunggal atau otoritas kolektif antarnegara. Pemberlakuannya, kata dia, tidak bisa dalam jangka pendek, dan lebih baik dengan kesepakatan berjenjang, mulai dari kesepakatan nasional, regional, hingga global, karena menyatukan yang lokal saja sulit. Syamsul membenarkan, bahwa hasil Kongres Istanbul juga masih perlu dilanjutkan dengan pertemuan berikutnya yang sifatnya lebih teknis dan dikhususkan kepada pengkajian kriteria kalender unifikatif yang praktis. Meski demikian, kesepakatan internasional soal kalender Islam global itu sudah merupakan langkah maju yang sangat berarti dan sedang menunggu tindak lanjut dan upaya implementasi. Ketua Islamic Science Research Network (ISRN), Prof. Tono Saksono, Ph.D. mengatakan, bahwa jika kalender Hijriah global ini disepakati untuk digunakan oleh umat Islam dunia, umat tidak perlu lagi menggunakan kalender Gregorian sebagai patokan dan bisa membuat penanggalan hijriah hingga ratusan tahun ke depan. Sebanyak 11,5 hari selisih dari dua sistem kalender itu menyebabkan zakat terutang umat Islam secara kumulatif hingga 500 tahun ke depan mencapai 5 triliun dolar AS, katanya. Angka terutang ini sungguh besar dan tidak seharusnya umat Islam abai dan membiarkan saja kondisi tanpa kalender Hijriah ini. Ditambah lagi kalender Islam global terkait erat dengan universalisme risalah Islam yang merupakan agama rahmat untuk seluruh dunia.(*)

Ramadan dan Ujian Kebangsaan Kita

M

ungkin masih banyak yang belum menyadari kalau Indonesia dilahirkan di bulan Ramadan. Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, tepat berada di tengah bulan suci Ramadan, 71 tahun yang lalu. Pesan kebangsaan dan kemerdekaan dalam Proklamasi Kemerdekaan kala itu, tentu terbangun dari hasil kristalisasi semangat ukhuwah wathaniyah suasana Ramadan. Di setiap Ramadan, pentingnya silaturahmi antar umat dibangkitkan dan dikuatkan kembali. Jiwa persaudaraan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rasa senasib, sepenanggungan, dan seperjuangan. Hikmah sosial Ramadan bukan hanya dirasakan internal umat Islam, tetapi kita bisa menyaksikan bagaimana umat lain juga turut, dan larut memanfaatkan Ramadan sebagai wahana memperkuat silaturahmi lingkungan dan sesama warga bangsa. Semangat menempuh kebersamaan dalam keragaman latar sosial, ekonomi maupun politik tentu menjadi penguat jiwa kebangsaan kita. Layaknya ketika penulis di Maluku, di satu negeri (desa) Tulehu, kita bisa mendapati kebiasaan warga muslim berbuka puasa bersama. Tidak hanya dengan keluarga seiman, tetapi bersama keluarga dan tetangga umat Kristiani. Kita mampu menempatkan

Ramadan dalam bingkai kebangsaan demikian tentu bila kita mampu menempatkan hikmah Ramadan dalam perspektif sosial (muamalah). Kepedulian pada sesama sebagai modal solidaritas sosial sangat tampak ketika di bulan suci Ramadan. Dari kegiatan penyantunan yatim, fakir dan miskin. Atas nama lembaga ataupun kelompok masyarakat menyediakan takjil gratis. Berbuka puasa bersama, berjamaah di masjid, dan kesemarakan kajian sosial dan keagamaan menjadi aktivitas awal sampai akhir Ramadan. Sehingga pantas bila dikatakan pada bulan Ramadanlah, kita semestinya memiliki banyak kesempatan merefleksikan dan meningkatkan soliditas kita sebagai warga bangsa yang majemuk. Karena di setiap bulan Ramadan, kita paling mudah mendapati semangat umat Islam untuk bersatu dan mengesampingkan perbedaan. Ramadan juga menguji setiap kita --individu yang men-

Oleh: Madekhan Ali (Dekan FKIP Universitas Islam Lamongan)

yatakan diri sebagai muslim, apakah diri kita telah terlibat memberi kemakmuran bangsa ini? Karena sebagai umat Rasulullah Muhammad SAW, kita memiliki amanah besar sebagai khalifatullah fil ardh. Manusia adalah pemimpin di muka bumi. Soekarno, Hatta dan para pendiri bangsa ini lainnya telah menjawab pertanyaan itu dengan meneladani perjuangan Rasulullah

SAW. Terjadinya penindasan atas kaum lemah oleh kaum kuat di Mekkah menjadi perhatian utama Rasullulah SAW tatkala mengawali transformasi umatnya. Nabi melihat berkembangnya keresahan yang akut di Mekah disebabkan oleh lebarnya jurang kesenjangan ekonomi dan sosial antara kaum kaya dan kaum miskin. Beliau memusatkan perhatiannya untuk mengingatkan para pedagang Mekkah berpengaruh, mendesak mereka untuk tidak menimbun-nimbun kekayaan. Jelas karena inilah salah satu alasan kuat mengapa para kapitalis Mekkah menentang perjuangan Nabi. Masyarakat Merdeka Masyarakat yang dibangun Nabi adalah masyarakat merdeka, yang bebas dari penghisapan, penindasan, dominasi, dan ketidakadilan dalam segala bentuknya. Dalam salah satu hadistnya yang populer, Nabi bersabda bahwa sesungguhnya dia

“…Masyarakat yang dibangun Nabi adalah masyarakat merdeka, yang bebas dari penghisapan, penindasan, dominasi, dan ketidakadilan dalam segala bentuknya. Dalam salah satu hadistnya yang populer, Nabi bersabda bahwa sesungguhnya dia diutus adalah demi untuk menyempurnakan “akhlak manusia”. Akhlak dalam konteks masyarakat dan kemanusiaan berarti menciptakan hubungan antar manusia, alam dan manusia dengan Tuhan yang secara fundamental baru dan lebih baik. Akhlak dalam konteks struktural harus diartikan sebagaistrukturekonomi,politik,budaya,genderdanalamyangmemerdekakan, tidak dominatif, tidak eksploitatif dan tidak menindas….”

diutus adalah demi untuk menyempurnakan “akhlak manusia”. Akhlak dalam konteks masyarakat dan kemanusiaan berarti menciptakan hubungan antar manusia, alam dan manusia dengan Tuhan yang secara fundamental baru dan lebih baik. Akhlak dalam konteks struktural harus diartikan sebagai struktur ekonomi, politik, budaya, gender dan alam yang memerdekakan, tidak dominatif, tidak eksploitatif dan tidak menindas. Ol e h k a re n a i t u i s t i lah “kufr”dalam Al Qur’an sesungguhnya bukan semata ditujukan bagi mereka yang secara formal menolak Tuhan, tetapi kufur justru berlaku bagi mereka yang meskipun percaya adanya Allah, namun menumpuk-numpuk harta dengan mengeksploitasi orang lain dan bermewahmewah sementara banyak orang kelaparan (Fakih:1994). Secara definitif, Ramadan senantiasa menunjukkan bagaimana umat Islam bertanggung jawab atas solidaritas, keadilan, pemberdayaan sosial. Agama ini tegas menolak dan menentang keras semua bentuk tindak kekerasan, penganiayaan, dan sikap intoleran, dengan mengklaim kebenaran sepihak. Di bulan inilah, di tengah dinamika keragaman kebangsaan, setiap muslim semestinya bersyukur. Bahwa kita masih berkesempatan berpegang pada elan vital Islam yang rahmatan lil alamien. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 21 JUNI 2016

0

SWISS

PRANCIS

0

(Euro 2016, Grup A)

Imbang, ’Les Bleus’ Juara Grup A Swiss juga Lolos ke Babak 16 Besar LILLE (BM) – Tuan rumah Prancis harus puas meraih hasil imbang 0-0 kontra Swiss di laga penutup Grup A Piala Eropa di Stade Pierre Mauroy, Lille, Senin (20/6) dinihari WIB. Hasil imbang itu menjadikan Prancis dan Swiss memastikan diri melaju ke Babak 16 Besar. ‘Les Bleus’ sukses menduduki Juara Grup A dengan meraup tujuh poin dari tiga laga. Sedangkan Swiss ada di posisi dua dengan perolehan lima poin dari tiga laga. Posisi tiga ditempati Albania yang pada waktu yang sama menghempaskan Rumania 1-0. Berdasarkan catatan UEFA, Swiss sebenarnya tampil lebih mendominasi. Mereka memimpin penguasaan bola hingga 59 persen. Dari segi peluang, Swiss memiliki 6 dan Perancis mempunyai 13.

SUSUNAN PEMAIN SWISS (4-2-3-1) : Sommer; Djourou, Lichtsteiner, Rodriguez, Schar; Behrami, Dzemaili; Shaqiri (Fernandes 80'), Xhaka, Mehmedi (Lang 88'); Embolo (Seferovic 74’ ). PRANCIS (4-3-3) : Lloris; Sagna, Evra, Rami, Koscielny; Cabaye, Sissoko, Pogba; Gignac, Griezmann (Matuidi 79'), Coman (Payet 63').

HASIL PERTANDINGAN EURO 2016 PENYISIHAN GRUP SENIN (20/6) WIB GRUP A Rumania 0 - 1 Albania Armando Sadiku 43' Swiss 0 - 0 Prancis 1 Prancis 2 Swiss 3 Albania 4 Rumania

KLASEMEN GRUP A 3 2 1 0 3 1 2 0 3 1 0 2 3 0 1 2

4-1 2-1 1-3 2-4

7 5 3 1

JADWAL PERTANDINGAN EURO 2016 PENYISIHAN GRUP 23:00 23:00

02:00

ISTIMEWA

TANPA GOL: Bintang timnas Prancis yang merumput di West Ham, Dimitri Payet main sebagai pemain pengganti saat ‘Les Bleus’ ditahan Swiss 0-0, Senin (20/6) dinihari WIB.

Bermain dengan beberapa starter berbeda dari dua laga sebelumnya, Prancis tetap tampil menyerang. Pada menit ke-12, tendangan kaki kanan Paul Pogba dari luar kotak penalti masih mampu ditepis kiper Yann Sommer, sebelum mengenai mistar gawang Swiss. Hanya berselang satu menit, Pogba kembali melepaskan sep-

0

akan kaki kiri keras dari dalam kotak terlarang. Beruntung bagi Swiss, Sommer masih mampu mementahkan si kulit bulat. Pada menit ke-18, lagilagi Pogba menggempur lini pertahanan Swiss. Kali ini, sepakan kaki kirinya dari luar kotak 12 pas masih menerpa tiang gawang. Skor kacamata 0-0 pun bertahan hingga turun minum.

RUMANIA

Memulai babak kedua, tuan rumah tetap tak mengendurkan serangan. Pada menit ke-57, sepakan kaki kanan Antoine Griezmann, yang bermain satu dua dengan Andre-Pierre Gignac, kembali memaksa Sommer mengeluarkan kemampuan terbaiknya untuk menepis bola. Mistar gawang kembali menjadi penghalang bagi pasukan Les Bleus. Kali ini, tendangan voli Dimitri Payet pada menit ke-76

ALBANIA

02:00

yang menerpa mistar. Hingga peluit panjang dibunyikan, skor 0-0 tetap tidak berubah. Kendati tidak ada gol, laga ini menghadirkan beberapa kejadian menarik. Pertama, bola sobek ketika terjadi perebutan antara Griezmann dan Valon Behrami pada babak kedua. Kedua, ada tiga pemain Swiss mengalami baju robek, yakni Embolo, Admir Mehmedi, dan Granit Xhaka. (dbd/azt)

23:00 23:00

SELASA (21/6) WIB GRUP C Irlandia Utara v s Jerman Live RCTI Ukraina v s Polandia Tunda RCTI RABU (22/6) WIB GRUP D Kroasia v s Spanyol Live RCTI Rep Ceko v s Turki Tunda RCTI GRUP F Hungaria v s Portugal Live RCTI Islandia v s Austria Tunda RCTI

COPA AMERICA SEMIFINAL 08:00

07:00

RABU (22/6) WIB AS v s Argentina Live Kompas TV KAMIS (23/6) WIB Kolombia v s Chile Live Kompas TV

1

(Euro 2016, Grup A)

Kejutan, Albania Bekuk Rumania LYON (BM) – Albania membuka peluang lolos ke Babak 16 Besar Piala Eropa 2016 setelah meraih kemenangan 1-0 atas Rumania, di laga pamungkas Grup A di Parc Olympique Lyonnais, Senin (20/6) dinihariWIB. Dengan hasil ini, Albania naik ke peringkat ketiga dengan perolehan tiga poin. Adapun Rumania terpaksa angkat koper dengan menyandang status juru kunci Grup A, lantaran hanya mengemas satu poin. Albania bisa saja lolos ke babak 16 besar melalui jalur peringkat ketiga terbaik. Namun, kelolosan Albania juga bergantung pada sejumlah pertandingan di grup lainnya. Albania yang sebelumnya

kalah dua kali beruntun dari Swiss dan Prancis, terlihat bermain lebih baik saat berjumpa dengan Rumania. Meskipun kalah dalam penguasaan bola, Albania setidaknya sanggup mencatatkan empat tembakan tepat sasaran dari 12 percobaan. Setelah sempat menciptakan dua peluang emas, tepatnya pada menit ke-23 dan 34, Albania akhirnya berhasil memecahkan kebuntuan melalui Armando Sadiku pada menit ke-43. Berawal dari umpan silang cantik dari Ledian Memushaj, bola kemudian disambut Sadiku dengan sundulan ke

arah tiang jauh Rumania. Ini menjadi gol perdana Albania di Piala Eropa 2016. Memasuki babak kedua, Rumania mulai melakukan beberapa kali penetrasi. Akan tetapi, Albania sukses menghadirkan ancaman melalui serangan balik. Peluang Albania di babak kedua lahir dari kaki Memushaj. Pemain yang memperkuat Pescara itu melepaskan sepakan yang mengejutkan kiper Rumania, Ciprian Tatarusanu. Bola tendangan Memushaj sempat terlepas dari tangan Tatarusanu. Namun, Tatarusanu dengan cekatan sanggup men-

gamankan bola. Hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada lagi gol tercipta. Albania pun sukses mengunci kemenangan 1-0 atas Rumania. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN RUMANIA (4-2-3-1) : Tatarusanu; Sapunaru, Chiriches, Grigore, Matel; Prepelita (Sanmartean 46'), Hoban; Popa (Andone 68'), Stanciu, Stancu; Alibec (Torje 57'). ALBANIA (4-5-1) : Berisha; Agolli, Mavraj, Ajeti, Hysaj; Lenjani (Roshi 77'), Memushaj, Basha (Cana 83'), Abrashi, Lila; Sadiku (Balaj 59').

ISTIMEWA

GOL PERDANA: Skuad Albania merayakan gol Armando Sadiku ke gawang Rumania, Senin (20/6) dinihari WIB. Albania menang tipis 1-0.

AMERIKA SERIKAT

ARGENTINA

(Copa America, Semifinal)

Langkah Mulus ’Tim Tango’ ke Final HOUSTON (BM) – Argentina semakin dekat mengakhiri puasa gelar mereka. Tim ‘Tango’ pun melakoni laga Semifinal Copa America Centenario ditantang tuan rumah Amerika Serikat (AS) di NRG Stadium, Houston, Rabu (22/6) pagi WIB. Argentina bermain sempurna di babak grup, dan mengalahkan Venezuela di babak perempat final. Jika mereka memenangkan laga ini, mereka semakin berpeluang untuk menjuarai Copa America yang gagal mereka raih di Chile tahun lalu. Tuan rumah AS tampil cukup baik menuju Semifinal. Sete-

LIVE KOMPAS TV RABU (22/6) PKL.08:00 WIB

lah dikalahkan Kolombia di laga pembuka, ‘The Star and Stripes’ meraih tiga kemenangan beruntun yang membawa AS ke Semifinal. Laga lawan Argentina ini, skuad asuhan Jurgen Klinsmann jelas tak diunggulkan. Apalagi Klinsmann kehilangan beberapa pemain pentingnya. Jermaine Jones dipastikan absen setelah mendapat kartu merah pada laga kontra Ekuador, sedangkan Bobby Wood dan Alejandro Bedoya juga tidak bisa diturunkan karena menda-

HEAD TO HEAD ISTIMEWA

DIUNGGULKAN: Dua bomber Argentina, Gonzalo Higuain dan Lionel Messi diprediksi bakal menghajar tuan rumah AS di Semifinal Copa America Centenario, Rabu (22/6) pagi WIB.

27-03-2011 Amerika Serikat 1 - 1 09-06-2008 Amerika Serikat 0 - 0 29-06-2007 Argentina 4 - 1 08-02-2003 Amerika Serikat 0 - 1 14-07-1995 Argentina 0 - 3

pat akumulasi kartu. Di kubu Argentina, pelatih Tata Martino kemungkinan besar masih tidak bisa memainkan Angel Di Maria yang cedera pada laga kontra Kosta Rika. Selain Di

SUSUNAN PEMAIN ARGENTINA (4-3-3) : Romero; Mercado, Otamendi, Rojo, Funes Mori; Mascherano, Fernandez, Banega (Biglia 80'); Gaitan (Lamela 67'), Messi, Higuain (Aguero 74'). VENEZUELA (4-4-2) : Hernandez; Vizcarrondo, Feltscher, Angel, Gonzalez; Guerra, Rincon (Velazquez 85'), Seijas (Anor 55'), Figuera; Rondon, Martinez (Del Valle 80').

Maria, Nicholas Gaitan juga tidak bisa dimainkan karena mendapat akumulasi kartu. Dengan formasi 4-2-3-1, Gonzalo Higuain akan memimpin lini serang Albiceleste bersama dengan Erik Lamela dan Lionel Messi. Di lini tengah mereka, Javier Mascherano akan berpasangan dengan Federico Fernandez untuk mengontrol tempo permainan, sedangkan duet Funes Mori dan Nicholas Otamendi akan menjadi benteng kokoh di jantung pertahanan Argentina. Amerika jelas kal;ah kelas. Namun Argentina tak bisa meremehkan karena mereka akan mendapat dukungan penuh dari

LIMA LAGA TERAKHIR AMERIKA SERIKAT Argentina Argentina Amerika Serikat Argentina Amerika Serikat

29-05-2016 04-06-2016 08-06-2016 12-06-2016 17-06-2016

Amerika Amerika Amerika Amerika Amerika

Serikat Serikat Serikat Serikat Serikat

4 0 4 1 2

-

0 2 0 0 1

Bolivia Kolombia Kosta Rika Paraguay Ekuador

publik tuan rumah yang bisa menjadi pembeda pada laga ini. Diprediksi, pertandingan dimenangkan Argentina dengan skor telak 3-1. (dbs/azt)

PRAKIAAN PEMAIN AMERIKA SERIKAT (4-4-2) : Guzan; Johnson, Cameron, Brooks, Yedlin; Kitchen, Bradley, Beckerman, Zardes; Zusi, Dempsey. ARGENTINA (4-2-3-1) : Romero; Rojo, Funes Mori, Otamendi, Mercado; Mascherano, Fernandez; Lamela, Banega, Messi; Higuain.

LIMA LAGA TERAKHIR ARGENTINA 28-05-2016 07-06-2016 11-06-2016 15-06-2016 19-06-2016

Argentina Argentina Argentina Argentina Argentina

1-0 2-1 5-0 3-0 4-1

Honduras Chile Panama Bolivia Venezuela


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 21 JUNI 2016

KILAS

Wushu Jatim Godok Atlet Pengganti FOTO: BM/IST

PROGRES: Dua perwakilan AFC dan FIFA ketika membahas perkembangan PSSI didampingi Hinca Panjaitan.

Bahasan KLB Hari Ini Dihadiri Utusan AFC-FIFA JAKARTA (BM) – Dua pengurus FIFA dan AFC mendatangi PSSI, Senin (20/6). Selain untuk mendapatkan informasi progres kinerja PSSI pasca pencabutan sanksi FIFA, Direktur Bidang Asosiasi dan Pengembangan Keanggotaan FIFA, Primo Corvaro dan Direktur Bidang Asosiasi dan Pengembangan Keanggotaan AFC, Sanjeevan Balasinggam juga untuk mengetahui kabar tuntutan KLB yang disuarakan kelompok 85. “Kami memberikan laporan apa saja yang telah dilakukan selama 45 hari. Mereka pun memberikan saran. Semua kami laporkan. Soal Kongres Luar Biasa (KLB), tentu mereka tahu,” kata Plt Ketua Umum PSSI, Hinca Pandjaitan. Terkait KLB, Hinca menyatakan akan digelar pertemuan segitiga antara PSSI, Kelompok 85, serta perwakilan dari FIFAAFC. Pertemuan bakal dilaksanakan hari ini di kantor PSSI. Belum diketahui apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut. Tapi, kemungkinan besar masalah KLB menjadi topik utama. “Soal agenda besok? Ya, besok saja bicaranya. Sekarang, mereka cuma mau tahu perkembangan PSSI selama 45 hari aktif kembali,” ujar Hinca. Sebelumnya, Sanjeevan ini pernah menjadi wakil AFC saat Indonesia baru menyelesaikan dualisme ketika KPSI yang dipimpin La Nyalla Mattalitti akhirnya tunduk dan bergabung dengan PSSI. Waktu itu dia hadir dalam kongres di Hotel Borobudur pada 2013 silam. Selentingan, mereka datang ke Indonesia untuk melakukan verifikasi faktual terhadap permohonan KLB dari Kelompok 85. (dbs/epe)

FOTO: BM/IST

AKUMULASI: Galan dipastikan absen di lini tengah Persela ketika menjamu Barito Putra, 27 Juni mendatang.

Persela Kehilangan Galan Jamu Barito LAMONGAN (BM) - Persela Lamongan akan kehilangan pemain asingnya Jose Pedrosa Galan di pekan ke-8 ketika menjamu Barito Putra dalam laga lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Surajaya, Senin (27/6) malam. Gelandang asal Spanyol tersebut absen karena akumulasi kartu kuning. Galan menerima tiga kartu kuning hingga pekan ketujuh ISC A. Ia menerima kartu kuning pertama saat Persela berhadapan dengan Persipura Jayapura, Semen Padang dan Perseru Serui. Tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut pun harus mencari pemain lain yang bisa menggantikan peran Galan. “Masih mikir penggantinya Galan. Tadi ada siapa di situ (waktu latihan, red),” ucap Pelatih Persela Sutan Harhara pasca memimpin latihan armadanya kemarin. Beberapa pemain yang bisa menggantikan peran Galan di lini tengah seperti Radikal Idealis, Jusmadi, Dzikri Adloli, dan Iman Budi Hernandi. Lebih lanjut, Sutan menyebut belum melakukan latihan taktik untuk menghadapi Barito Putra. “Baru maintainance kondisi, baru mulai fokus latihan lagi, ini maintenance,” akunya. Namun,dalamlatihansoretadi,duapemainasingKristianAdelmunddanHermanDzumafoEpandyharusberlatihterpisahdari rekan-rekannya. “Ndak apa-apa, Adelmund, dan Dzumafo, pemain yang mendapat pukulan (benturan, red) hanya latihan ringan,kalaukitapaksakanakansakitlagi,”pungkasnya.(dek/epe)

FOTO: BM/ISTIMEWA

BERKAH RAMADAN: Angin segar bagi Jatim berhembus dari istana dengan adanya sinyal restu dari Presiden Joko Widodo agar kuota tim sepakbola putaran final PON 2016 ditambah. Kendati banyak pemain sudah pulang kampung, namun status kontrak yang diterapkan Jatim sampai September, menjadi pengikat secara hukum.

Kuota Tim Sepakbola Ditambah

Peluang Jatim Kembali Terbuka SURABAYA (BM) - Jumlah kontestan cabang olahraga (cabor) sepakbola di Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat dipastikan bertambah. Dari 12 daerah yang telah lolos, PB PON dan KONI Pusat berencana menambah empat daerah lagi. Keempat daerah itu adalah Jatim, Maluku Utara, Papua Barat dan Kalimantan Tengah. Sebelumnya, tujuh tim yang lolos dari hasil PraPON sepakbola adalah DKI Jakarta, Jawa Tengah, Papua, Bali, Kalimantan Selatan, Gorontalo dan Sulawesi Selatan. Mereka bergabung dengan tiga tim lainnya dari Sumatera, yakni Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Bangka Belitung. Sedangkan dua tim lainnya yang sudah lolos adalah juara bertahan Kalimantan Timur dan tuan rumah Jawa Barat (Jabar). Keputusan ini akan menjadi berkah bagi Jatim sekaligus mengubur aib tidak lolos ke putaran final untuk pertama kali jika disetujui PB PON. Kendati lobi terkeras dilakukan kontingen asal kawasan Indonesia Timur, namun Jatim ikut mendapatkan berkah setelah hanya hanya menempati posisi ketiga klasemen akhir Zona Jawa. “Ada dua opsi yang tengah dibahas. Opsi pertama adalah penambahan kuota berdasarkan peringkat kedua yaitu Maluku Utara dan Kalimantan Tengah. Kemudian terakhir, peringkat ketiga ada Jatim serta Papua Barat,” beber Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat Duddy S Sutandi, Senin (20/6).

“Kami bersama PB PON dan KONI Pusat sudah melakukan kajian. Tapi, sampai sekarang masih belum diputuskan opsi mana yang diambil. Hari ini (kemarin, red), ada rapat di KONI Pusat membahas banyak hal, termasuk untuk cabor sepakbola,” imbuhnya ketika berbincang dengan Berita Metro melalui sambungan telepon. Duddy mengatakan alasan munculnya opsi karena sepakbola dianggap kurang gregetnya tanpa kehadiran Jatim. Ia menampik anggapan jika mengikutsertakan Jatim bukan lantaran iba atau kasihan. “Sepakbola level PON seperti sayur tanpa garam jika tidak ada Jatim. Tapi perlu diketahui, belum ada keputusan apapun dari PB PON. Saya belum tahu kapan SK penambahan kuota keluar. Cuma saya pribadi optimis Jatim bisa ikut,” kelitnya. Tokoh sepakbola Tanah Legenda itu lantas membeberkan alasan penambahan kuota cabor sepakbola dari 12 menjadi 16 daerah. Duddy menyatakan berkat inisiatif dari kontingen Indonesia timur yang berkirim surat ke Presiden Joko Widodo lah hingga akhirnya ada wacana penambahan kuota. “Idealnya memang seharusnya Jatim ikut berkirim surat ke presiden seperti tiga daerah lain. Ada baiknya jika Asprov PSSI Jatim dan KONI-nya turut melobi hingga kirim surat ke RI-1. Ya supaya segera ada kepastian dari Kemenpora serta PB PON, begitu,” tandas Duddy. (dek/epe)

Akhir Pekan Ini Berlatih Lagi SURABAYA (BM) – Kendati masih menunggu kepastian dari PB PON, namun tim sepakbola Jatim yang sempat tercerai berai pasca kegagalan di kualifikasi zona Jawa, akan dikumpulkan akhir pekan ini. Iman Budi dkk akan menggelar pemusatan latihan di Kota Batu sembari menanti keluarnya SK. Direktur Bapel Puslatda Jatim Dhimam Abror menyatakan jika pihaknya belum berani melakukan tindakan apapun terkait kabar lolosnya tim sepakbola ke PON, September mendatang. Ia mengaku

menunggu kepastian hingga SK dari PB PON keluar. Apalagi, hingga saat ini pihak KONI Jatim belum bisa mengkonfirmasi ke KONI Pusat terkait kabar tersebut. “Kami sebenarnya sudah mendengar adanya berita jika sepakbola Jatim lolos ke PON. Tapi hingga saat ini kami masih belum bisa melakukan tindakan apapun karena belum menerima SK PB PON terkait penambahan kuota,” ujar Abror kepada awak media, Senin (20/6). Kendati demikian, Abror membenarkan jika pihaknya terus

melakukan komunikasi dengan pihak manajemen tim sepakbola Jatim untuk tetap mempersiapkan para pemain secara kondisi dan fisik. Karena tidak para pemain masih terikat kontrak dengan KONI Jatim hingga akhir September mendatang. “Kami terus komunikasi dengan tim sepakbola Jatim agar antisipasi segala kemungkinan yang bisa terjadi. Toh para pemain masih ada kontrak dengan KONI Jatim sampai akhir September,” tegas mantan Ketua PSSI Jatim ini. (dek/epe)

SURABAYA (BM) - Cabang olahraga (cabor) wushu Jatim masih dipusingkan dengan pergantian atlet meski gelaran PON XIX/2016 Jawa Barat tersisa tiga bulan lagi. Wushu Jatim berencana mengganti posisi atlet yang telah lolos dengan atlet lain. Sebab, atlet yang sudah mendapat tiket ke PON itu akan menjadi pelatih wushu Jatim. Rotasi atlet ini terjadi antara Muklis yang telah dinyatakan lolos PON, terpaksa digantikan oleh Jefry Arianto. Muklis yang turun di kelas 65 kg saat Pra-PON, September 2015, akan lebih fokus menjadi pelatih. Lantas atlet yang menggantikan adalah Jefri Ariyanto. “Ada kekosongan pelatih di cabor wushu, khususnya nomor sanda. Maka dari itu, saya masuk jadi pelatih. Dari pada tidak konsen menjadi pelatih dan atlet, mendingan saya fokus untuk bisa meraih target emas,” ujar pelatih wushu kelas sanda, Muklis, kemarin (20/6). “Saya sudah konsultasi ke PB PWSI, katanya saya bisa saja diganti. Tapi, akan dianggap mundur dari dunia atlet. Dan tidak bisa ikut lagi diseluruh kejuaraan wushu secara nasional. Namun itu baru sekedar lisan, secara resmi kami belum mengajukan,” lanjutnya. Karena itu, Muklis berharap ada bantuan dari KONI Jatim untuk melobi tentang pengunduran dirinya sebagai atlet. Ini dikarenakan, pergantian tersebut dianggap sangat penting jelang multievent terakbar di Tanah Air. Mengenai atlet pengganti, dirinya mengatakan, jika penggantinya itu juga memiliki peluang bagus dalam merebut medali. “Jefri ini terus meningkat kemampuannya. Saya juga telah sampaikan kepada KONI Jatim jika dia sebenarnya memiliki poteni untuk menggantikan. Meskipun di pra PON dia tak merebut medali dan tidak lolos di ajang multi even tersebut,” tandas Muklis. (dek/epe)

Insiden Pupuskan Ambisi Poin Rio BAKU (BM) - Pebalap tim Manor Racing Rio Haryanto terlibat kecelakaan saat tampil pada race kedelapan lomba balap mobil Formula Satu (F1) di sirkuit di Kota Baku, Azerbaijan, Minggu (19/6) waktu setempat. Akibat insiden tersebut, sayap bagian depan mobil yang dikendarai Rio mengalami kerusakan sehingga memerlukan waktu yang cukup lama untuk memperbaikinya hingga tercecer di belakang saat kembali ke lintasan. “Bukan hari yang baik untuk saya hari ini. Saya terlibat insiden di tikungan pertama yang merusak sayap depan dan saya harus masuk pit di akhir lap pertama,” kata Rio Haryanto seperti disampaikan Media Relations Cep Goldia dalam surat Rio Haryanto elektroniknya, Senin pagi. Kejadian itu juga memupuskan ambisi Rio meraih poin pertama setelah tampil mengesankan dalam sesi kualifikasi dan start di posisi ke 17. Namun hasil yang didapat Rio masih jauh lebih baik di banding rekan satu timnya asal Jerman, Pascal Wehrlein. Dia gagal menyelesaikan lomba (Do Not Finish/DNF) dan hanya menyelesaikan 39 laps dari 49 laps yang direncanakan. “Kami memutuskan untuk memasang ban Soft pada saat itu dan bertahan pada strategi satu stop, tapi 49 lap adalah stint yang panjang untuk ban tersebut dan saya harus mengatasi tingkat degradasi ban yang tinggi; titik pengereman pun berubah setiap lap,” kata Rio usai lomba. “Meski demikian, saya akan fokus pada sisi positif; Saya mendapatkan sesi kualifikasi yang sangat baik dan saya mencapai akhir balapan, jadi itu bagus,” katanya. Sementara itu Direktur Balap Manor Racing Dave Ryan mengatakan, setelah kinerja kualifikasi yang sangat bagus kemarin dan menyaksikan kedua balapan GP2 yang sangat dipengaruhi oleh interupsi Safety Car, dirinya memilih untuk membagi strategi antara dua mobil untuk menjangkau lebih baik kemungkinan apapun yang bisa terjadi. “Balapan Rio hancur dalam beberapa ratus meter ketika satu mobil Haas memaksa dirinya melebar ke dinding, yang membuat Rio melakukan pit stop yang lama untuk rangkaian sayap depan dan hidung baru. Dengan Pascal, kami mulai dari ban kompon Soft untuk menjaga pilihan kami terbuka. Sayangnya, dengan sekitar 10 lap tersisa, kami menjumpai masalah pengereman dan ini menyebabkan Pascal terhenti dari balapan,” katanya. (at/epe)

Papua Berharap Kucuran Dana Tambahan dari Swasta dan Pusat

Biaya Penyelenggaraan PON 2020 Tembus Rp 10 Triliun JAKARTA (BM) - Biaya pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua menembus angka Rp 10 triliun dan dana tersebut digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan suprastruktur yang dibutuhkan pada kejuaraan empat tahunan itu. “Itu sudah semuanya baik infrastruktur dan suprastruktur. Namun, untuk detailnya masih terus dikaji karena harus disesuai dengan kebutuhan,” kata Sekretaris Umum PB PON 2020, Yusuf Yambe Yabdi di sela Bimtek Menuju PON 2020 di Jakarta, Senin (20/6). Menurut dia, meski biaya yang dibutuhkan untuk pelaksana kejuaraan multieven paling besar di Indonesia itu cukup tinggi, namun biaya tersebut nantinya tidak semuanya ditanggung oleh pemerintah provinsi Papua. Ada beberapa pihak yang akan menduku-

Yusuf Yambe Yabdi

ng suksesnya PON 2020. Khusus untuk Provinsi Papua, kata dia, hanya menyiapkan anggaran sebesar Rp 3 triliun.

Sisanya diharap didapat dari dukungan swasta dan APBD masing-masing daerah yang terlibat hingga pusat.

“Yang jelas perencanaan akan menjadi dasar berapa besar anggaran yang dibutuhkan. Jadi, biaya sekitar Rp 10 triliun itu sudah untuk semuanya,” kata pria mualaf yang juga Kepala Dinas Olahraga Daerah Provinsi Papua itu. Untuk menghadapi PON 2020, Papua memang harus berbenah. Bahkan hampir semua lokasi pertandingan harus dibangun baru meski ada beberapa yang tinggal direnovasi. Selain itu, lokasi kejuaraan juga tidak terpusat karena melibatkan banyak wilayah. Secara umum, PON 2020 akan dipusatkan di Jayapura, namun ada empat lagi wilayah yang bakal menjadi tuan rumah yaitu Biak, Wamena, Timika dan Merauke. Adapun cabang olahraga yang akan dipertandingkan sebanyak 55 ca-

bang termasuk eksebisi. Demi mensukseskan PON 2020, Papua telah bergerak cepat baik dalam menyiapkan infrastruktur maupun sumber daya manusianya. Khusus untuk infrastruktur pembangunannya dilakukan secara bertahap sesuai dengan Pengajuan anggaran yang telah dilakukan. “Ada yang multi year ada juga yang hanya satu tahun. Yang jelas sistemnya berbeda-beda. Tahun ini target kita semua perencanaan infrastruktur semuanya tuntas dan pembangunan dimulai tahun depan. Semua infrastruktur harus tuntas tahun 2019,” katanya menegaskan. Untuk sumber daya manusia, saat ini sudah mulai disiapkan terutama untuk mengisi 14 bidang yang telah ditetapkan diantaranya sekretariat,

transportasi, kesehatan dan akomodasi. Sedikitnya ada 140 orang yang dipersiapkan untuk mengisi pos-pos tersebut. Sementara itu, Wakil Ketua Umum KONI Pusat Suwarno mengatakan, perencanaan infrastruktur PON 2020 memang harus tuntas tahun ini. Hal ini dilakukan agar persiapan jauh lebih baik meski waktu pelaksanaan masih panjang. Pihaknya tidak ingin ada kendala dikemudian hari. “Tahun ini perencanaan infrastruktur harus tuntas supaya tahun depan tinggal pembangunan. Tidak hanya infrastruktur, Papua juga harus siap sumber daya manusianya termasuk bagaimana menentukan cabang olahraga hingga nomor yang akan dipertandingkan. Semuanya harus disiapkan dengan baik,” katanya. (at/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 21 JUNI 2016

Batas Pengembalian Sudah Lewat

Selidiki Aliran Dana Teman Ahok BPK...

Sambungan Halaman 1

Ratna datang untuk memberikan dukungan kepada BPK terkait hasil audit pembelian Rumah Sakit Sumber Waras oleh Pemprov DKI. Dalam audit yang dikeluarkan BPK, ditemukan ada indikasi kerugian negara sebesar Rp 191 miliar. Namun, hasil audit BPK itu berbeda dari pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyatakan tidak menemukan adanya indikasi kerugian tersebut. “Kami ini mendorong BPK untuk tidak menyerah, lembaga ini harus diselamatkan,” ujar Ratna di Gedung BPK, Jakarta. Ratna menilai, ada kekuasaan yang ingin mengadu dan merusak kedua lembaga tersebut. Dia meminta agar BPK dan KPK nantinya tidak jadi korban dalam menjalankan fungsinya. “Untuk kasus sekarang (Sumber Waras), dari pernyataan Pak Agus (Ketua KPK Agus Rahardjo), kelihatan ada orang lain yang punya power ingin merusak dua lembaga ini. Jadi nantinya bukan hanya BPK, tapi KPK juga bisa jadi korban,” ujar Ratna. Gelar Perkara Fadli Zon menantang KPK dan BPK menggelar perkara terkait dengan kasus pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Selain itu, ia mendesak dilakukan audit forensik untuk mengetahui aliran dana pembelian sebesar Rp 755 miliar. “Saya sarankan dilakukan audit forensik agar ketahuan

dana mengalir ke mana. Apakah ke yayasan atau orang per orang, apalagi KPK sudah sumir. Seolah-olah buru-buru. Saya meyakini jelas ada korupsi di situ,” kata Fadli. Fadli mengatakan KPK perlu ditempatkan sebagai auditor negara sesuai dengan amanat konstitusi. Hasil audit BPK dapat menjadi bahan penyidikan. BPK, kata dia, mempunyai kredibilitas sehingga pimpinan KPK sebelumnya meminta audit investigasi dalam kasus ini. “Harus ada pertemuan gelar perkara publik BPK dan KPK,” ujarnya. Teman Ahok Menurut anggota tim ahli hukum Teman Ahok, Andi P Syafrani, audit BPK belum tentu bisa dijadikan sebagai alat bukti. Apabila dasar hukum keliru, audit BPK tersebut menjadi tidak berarti. Andi menuturkan pembelian lahan Sumber Waras oleh pemda DKI Jakarta terjadi pada 2014 setelah Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Lahan berlaku. “Peraturan ini yang menjadi dasar,” katanya. Sumber hukum kedua yang menjadi acuan adalah Peraturan Presiden Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. “Dalam konteks kasus yang diuji, maka ending-nya beda. Dasar hukum yang beda ini

menjadi ujung persoalan yang berbeda,” ucap Andi. Aliran Rp 30 Miliar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima laporan perihal isu dana Rp 30 miliar yang mengalir ke relawan Teman Ahok. Laporan itu sekarang masih dalam taraf penyelidikan. “Penyelidikan loh ya, penyelidikan,” kata Ketua KPK, Agus Rahardjo, menjawab pertanyaan Berita Metro seusai jumpa pers di gedung KPK, Senin (20/6) siang. Ditanya mengenai seberapa jauh penyelidikan itu, dia hanya menjawab, “Ya, masih diselidikilah.” Dia juga enggan mengungkap perihal siapa dan dalam bentuk apa laporan itu. “Laporan kan bisa darimana saja,” katanya, mengelak. “Apakah dari Junimart Girsang?” kejar Berita Metro. Kali ini Agus benar-benar mengunci mulutnya rapat. Dia hanya tersenyum, lalu mengucapkan salam dan masuk mobil. Begitu pula dengan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan. Dikejar dari teras hingga ke dekat pintu mobil, dia hanya tersenyum. Tak secuil pun informasi dia sampaikan. Sebagaimana diberitakan, politikus PDI Perjuangan, Junimart Girsang, menyebut ada dana Rp 30 miliar dari pengembang untuk relawanTeman Ahok. Duit tersebut disalurkan melalui seseorang bernama Sunny dan Cyrus. (yok/kom/tem/tit)

Peringatan Dini RISMA...

Sambungan Halaman 1

mulai pukul 08.00 hingga 22.00 setiap hari, termasuk Sabtu dan Minggu. “Harapannya, semua karyawan/karyawati di lingkup Pemkot juga ikut peduli meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa musibah banjir dan longsor di Jawa Tengah,” tuturnya. Pria yang juga menjabat Sekretaris Harian Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana (Satlak PB) Surabaya ini menambahkan, posko ini juga terbuka bagi warga kota yang ingin menyumbangkan bantuan. Namun demikian, kata Soemarno, bantuan yang diberikan diharapkan dalam bentuk bahan-bahan makanan/pokok atau uang. Hal itu guna memudahkan penyaluran bantuan di lapangan. “Ya, karena bahan makanan dan uang yang paling efektif dan dibutuhkan di lapangan. Nanti semuanya ada laporan resminya,” imbuh pejabat asli Nganjuk ini. Pencarian Korban Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Tim SAR gabungan terus melakukan pencarian korban hilang yang tertimbun longsor di Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah pada Senin (20/6) sekitar pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. “Tim SAR gabungan menemukan lagi empat korban

dalam kondisi meninggal dunia. Tiga orang ditemukan di Desa Donorati Kecamatan Purworejo dan satu orang ditemukan di Desa Caok/Karangrejo, Kecamatan Loano. Dengan demikian total korban bencana banjir dan longsor di Jawa Tengah adalah 47 tewas dan 15 orang hilang,” ujar Sutopo di kantor BNPB, Jakarta Timur, Senin (20/6). Dia menjelaskan, pencarian korban difokuskan di Desa Donorati yang diperkirakan masih ada enam orang hilang dan di Desa Caok/Karangrejo ada 8 orang. Sementara itu di Desa Jelog Kecamatan Kaligesing masih ada satu orang hilang. Sekitar 250 personel Tim SAR gabungan dari BPBD, TNI, Polri, Basarnas, PMI, Tagana, SKPD, NGO, relawan masyarakat mencari korban hilang di Desa Dorowati. “Akses jalan yang sebelumnya tidak bisa dilalui, saat ini sudah diperbaiki sehingga tiga alat berat dapat membantu pencarian korban. Kondisi tanah labil dan potensi longsor susulan masih tinggi jika hujan di bagian hulu,” kata dia. Sedangkan di Desa Caok/ Karangrejo, kata Sutopo, tim SAR gabungan berjumlah sekitar 200 personel terus melakukan pencarian korban. Willem Rampangilei Kepala BNPB, bersama Bupati Purworejo, Ketua Komisi 8 DPR RI, dan pejabat BNPB ada di lokasi longsor di Purworejo untuk

mendampingi BPBD dalam penanganan darurat. Operasi SAR ditetapkan hingga tujuh hari ke depan (24/6) sesuai ketentuan yang ada. Jika diperlukan masa pencarian dapat diperpanjang. Menurut Sutopo, daerah longsor yang terjadi di Purworejo, Kebumen dan Banjarnegara merupakan daerah rawan sedang hingga tinggi longsor. Adanya pemicu hujan lebat menyebabkan longsor terjadi dan menimbulkan korban jiwa. Perlu ada upaya mitigasi stuktural dan non struktural untuk melindungi masyarakat dari bahaya longsor. Ke depan penataan ruang yang berbasis peta rawan longsor perlu lebih ditegakkan dalam implementasinya untuk melindungi masyarakat dari longsor. Sementara itu, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini potensi hujan lebat selama 17 20 Juni 2016. Po t e n s i h u j a n l e b a t diprediksi terjadi di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Maluku dan Papua. Selain itu juga potensi hujan lebat dan gelombang tinggi berpeluang terjadi di perairan selatan Sumatera, Jawa hingga Bali dan Nusa Tenggara Timur. (has/ant/tit)

Kejar Titel Muttaqin DENGAN...

Sambungan Halaman 1

Gelar muttaqin hanya diberikan oleh Allah kepada hambanya yang beriman dan memiliki sikap mental patuh dalam menjalankan perintah-perintah Allah dan bersungguh-sungguh dalam menjauhi laranganlarangan-Nya atas dasar kecintaan semata. Bagi orang yang bertakwa (muttaqin), Allah SWT menjanjikan reward kesejahteraan yang sangat luar biasa. Antara lain: 1. Hidupnya akan mulia. Sebagaimana difirmankan dalam Al Quran surat Al Hujurat ayat 13;“Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah adalah orang yang paling takwa di antara kamu”. Oleh sebab itu titel muttaqin harus menjadi tujuan hidup setiap muslim agar menjadi umat yang bermanfaat di dunia dan di akhirat. 2. Terbebas dari kesulitan hidup dan berbagai macam krisis. Dalam Quran surat At Talaq ayat 2 dan 4 dinyatakan;“Barang siapa yang bertakwa kepada Allah maka Allah akan menunjukkan baginya jalan keluar (kemudahan) dan memberikan kepadanya rezeki yang datang di luar perhitungan.” (At Talaq : 2) “Barang siapa yang bertakwa kepada Allah, maka Allah akan menjadikan baginya kemudahan-kemudahan dalam urusan (yang dihadapinya). (At Talaq : 4) 3. Hidupnya bahagia dan sejahtera. Firman Allah dalam Al Quran An Naba’ ayat 31. “Sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa (muttaqin) akan mendapat-

kan kemenangan (kebahagiaan/kesejahteraan) 4. Negerinya makmur loh jinawi. Allah berfirman dalam Al Quran surat Al A’raf ayat 96 “Dan sekiranya penduduk negeri ini beriman dan bertakwa, sesungguhnya kami akan melimpahkan berkah (kemakmuran) dari langit dan bumi”. Bila titel muttaqin melekat pada para pengusaha/ orang kaya, dia akan menjadi pengusaha yang jujur dan amanah dan mau berbagi rasa. Menyisihkan sebagian kekayaan untuk kemaslahatan bersama. Bila titel muttaqin melekat pada seorang karyawan/ buruh maka akan menjadi karyawan/buruh yang disiplin. Yang bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya secara profesional, kreatif dan inovatif. Bila titel muttaqin melekat pada rakyat biasa atau kaum fakir/miskin, mereka akan menjadi rakyat yang partisipatif. Kaum fakir/miskin yang selalu berdoa untuk kebaikan bersama, karena doa mereka selalu didengar Allah SWT. Itulah buah takwa sebagai hasil ibadah puasa yang sungguh-sungguh dapat mewujudkan masyarakat sejahtera. Ada suatu “dawuh” mengatakan bahwa negara itu ibarat sebuah taman yang menyenangkan bagi orang yang melihatnya bila dihiasi empat hiasan. Yaitu hiasan ilmunya para ulama, adilnya para umaro’ (pemimpin pemerintahan), dermawannya para aghniya (kaum pengusaha), disiplinnya para karyawan/ pegawai/ buruh, dan doanya orang fakir. (*)

KETEMU...

Sambungan Halaman 1

KPK. Eddy mengatakan penyimpangan yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta tetaplah sempurna, bukannya tidak berlaku. “Mungkin besok penyimpangan akan lebih sempurna,” katanya. Eddy menegaskan, penyimpangan Pemprov DKI Jakarta atas pembelian lahan RS Sumber Waras tetaplah sempurna, meski belum ditemukan ada tindak pidana di dalamnya. Ia mengatakan tidak ada kesepakatan yang membuat penyimpangan tersebut menjadi tidak sempurna. Pertemuan antara BPK dan KPK ini menghasilkan lima kesimpulan. Satu kesimpulan itu adalah BPK menyatakan bahwa telah terjadi penyimpangan dalam pembelian lahan RS Sumber Waras. BPK berpijak pada Pasal 23 huruf E ayat 3 UndangUndang Dasar 1945 sehingga meminta Pemprov DKI Jakarta tetap menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan

Keuangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014 yang telah diterbitkan BPK. Kasus ini bermula saat BPK menyatakan proses pembelian lahan milik Yayasan Kesehatan SumberWaras senilai Rp 800 miliar pada APBD Perubahan 2014 tidak sesuai prosedur. Pemprov DKI Jakarta dianggap membeli dengan harga lebih mahal dari seharusnya sehingga mengakibatkan kerugian negara Rp 191 miliar. Dugaan korupsi pembelian sebagian lahan RS SumberWaras oleh pemerintah DKI ini mulai diselidiki KPK pada 20 Agustus 2015. Kasus tersebut pertama kali mencuat dari hasil audit BPK DKI Jakarta atas laporan keuangan pemerintah DKI Jakarta pada 2014. Lalu BPK melakukan audit ulang atas permintaan KPK. Hasil audit investigasi itu diserahkan kepada KPK pada 7 Desember 2015. Dalam audit tersebut, BPK kembali menyimpulkan jika

prosedur pembelian sebagian lahan RS Sumber Waras menyalahi aturan. Menurut BPK, harga lahan yang dibeli jauh lebih mahal sehingga merugikan keuangan daerah sebesar Rp 191 miliar atau 25 persen dari nilai yang dibayarkan. Kembalikan Rp 191 Miliar Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Aziz mengungkapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta harus mengembalikan kerugian negara sebesar Rp 191 Miliar terkait pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Harry menjelaskan pengembalian itu merupakan amanat Pasal 23E ayat 3 Undang-Undang Dasar 1945 yang menyatakan bahwa hasil pemeriksaan tersebut ditindaklanjuti lembaga perwakilan dan atau badan sesuai dengan undang-undang. Berdasarkan amanat tersebut, pemerintah Provinsi DKI Jakarta tetap harus menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Tahun 2014 yang telah diterbitkan BPK. “Ya itu kan ada indikasi kerugian negara yang ditulis di dalam laporan Rp 191 miliar. Nah itu harus dikembalikan,” Kata Agus di Kompleks Gedung BPK, Jakarta, Senin (20/6). Harry mengatakan, pemerintah DKI Jakarta harus mengembalikan kerugian tersebut paling lambat enam puluh hari setelah laporan diterbitkan. “Di UU 60 hari. Sekarang sudah lewat 60 hari. Sanksinya bisa dipenjara satu tahun enam bulan,” ucap Harry. Namun demikian, Harry menegaskan siapa yang bertanggung jawab dan menanggung vonis penjara ditentukan penegak hukum. Menurutnya, BPK adalah lembaga yang menegakkan hukum administrasi keuangan, bukan hukum pidana. “Itu penegak hukum yang menentukan. Kami bukan penegak hukum,” tutur Harry.(kom/ tit)

Jaga Kedaulatan Wilayah JOKOWI:...

Sambungan Halaman 1

Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/6). Jokowi pun sudah membahas masalah ini dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan. Dalam pertemuan itu, Luhut menyarankan agar kedaulatan negara dijaga, sekaligus hubungan baik antar negara. “Tadi disampaikan Luhut bahwa menjaga hubungan itu juga perlu me-maintenance hubungan baik dengan negara lain. Tidak hanya dengan China, negara-negara lain juga,” tegas Johan. Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri China, kepada media Tiongkok mengatakan, TNI AL telah menembak perahu nelayan mereka di Laut China Selatan. Insiden itu terjadi di perairan Natuna, Kepulauan Riau, Jumat 17 Juni 2016. Kemlu Tiongkok mengklaim, satu orang terluka dalam peristiwa itu. Dikutip dari The Guardian, Senin (20/6), itu adalah insiden ketiga di lautan yang melibatkan dua negara. Menteri Kelautan dan Peri-

kanan Susi Pudjiastuti merespon insiden itu dalam Twitternya. “TNI AL sudah betul menjaga Kedaulatan laut kita beserta isinya. Penembakan itu pasti sudah sesuai prosedur. Jalaseva Jayamahe,” tulis Susi dalam akunnya @susipudjiastuti. Cuitan itu disertai ikon bendera Merah Putih dan tanda jempol. Tidak Mau Ribut Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan Indonesia tidak mau berseteru dengan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Pernyataan itu terkait adanya informasi adanya perahu nelayan Tiongkok yang ditembak oleh TNI AL di Kepulauan Natuna. “Kita enggak mau ada ribut dengan China,” tegas Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/6). Agar tidak terjadi masalah antar negara, pemerintah baru akan bersikap setelah mendengarkan masukan dari para ahli hukum internasional. Menurut Luhut, seharusnya tidak ada

perbedaan paham karena posisi Indonesia danTiongkok berbeda. “Sebenarnya tidak ada alasan untuk Indonesia ada soal dengan Tiongkok, karena Indonesia pada posisinya sudah jelas semua aturannya, dari ZEE (Zona Ekonomi Eksklusif)-nya sudah jelas semua,” ujar mantan Kepala Staf Presiden itu. Kronologi Peristiwa tersebut terjadi Jumat 17 Juni 2016, di Zona Ekonomi Ekslusif perairan Natuna. Penangkapan dilakukan KRI Imam Bonjol-383 di bawah Komando Armada RI Kawasan Barat (Armabar) yang tengah berpatroli. Kadisepen AL Marsekal Pertama Edi Sucipto mengatakan, peristiwa bermula saat adanya laporan, 12 kapal asing yang melakukan pencurian ikan di perairan Natuna. “Menerima laporan dari intai udara maritim adanya 12 kapal ikan asing yang melakukan aksi pencurian ikan (Illegal Fishing) di wilayah perairan Natuna yang merupakan wilayah yurisdiksi nasional,” kata Kadisepen AL Marsekal Pertama Edi Sucipto,

Senin (20/6). KRI Imam Bonjol lalu mendekati kapal-kapal tersebut. Namun, kapal-kapal tersebut malah melarikan diri. “KRI Imam Bonjol pun mengejar dan memberikan peringatan melalui tembakan, namun diabaikan. Akhirnya setelah beberapa kali dilakukan tembakan peringatan dan salah satunya mengarah ke haluan kapal dan satu kapal dari 12 kapal ikan asing dapat dihentikan,” terang Edi. Setelah berhasil dihentikan dan dilaksanakan pemeriksaan dengan menurunkan tim Visit Board Search and Seizure (VBSS), diketahui kapal China bernomor lambung 19038 tersebut, diawaki 6 pria dan 1 wanita yang diduga berkewarganegaraan China. Menurut Edi, pihaknya bertanggung jawab untuk menjaga keamanan di wilayah perairan Indonesia. “Apapun benderanya, saat mereka melakukan pelanggaran di wilayah yurisdiksi Indonesia, kami dalam hal ini TNI Angkatan Laut tidak akan segan untuk bertindak tegas,” kata Edi. (lip/tit)

Kembangkan Produk Digital Perbankan OTAK...

Sambungan Halaman 1

roket. Karena BRI menjadi salah satu pemilik satelit dalam roket tersebut. Roket Ariane 5 yang digunakan mengangkut 2 satelit, selain BRIsat, juga diangkut satelit ECHOSTAR XVIII milik Dish asal Amerika Serikat (AS). Meiditomo menceritakan kompleksnya proses peluncuran roket, karena ada ribuan parameter teknis yang harus dipastikan aman, serta yang terakhir adalah faktor cuaca. Sehingga peluncuran aman, dan satelit bisa mencapai orbit. Jadi pembatalan peluncuran BRIsat hingga sampai 3 kali, biasa terjadi dengan alasan keamanan. Kembali ke belakang, Hexana sebagai pemimpin proyek BRIsat menyatakan, Meiditomo dan Eko adalah perancang satelit ini. “Di 2013 saya menghubungi Meidi untuk mendesain sebuah satelit,” jelas Hexana. Meidi mengaku, dirinya dan Eko merupakan mantan pegawai IPTN yang pernah ditugaskan untuk bekerja di perusahaan satelit di Amerika Serikat (AS) oleh BJ Habibie menjelang 1990. “Saya di AS ditugaskan Pak Habibie. Pemerintah punya ketertarikan yang besar untuk mengembangkan satelit,” kata Meidi. Meidi dan Eko merupakan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB). Meidi bercerita usai dia bertugas di AS di 1997, kondisi Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi, IPTN juga tidak beroperasi lagi. Akhirnya dia bekerja di luar negeri yang sesuai dengan bidang pendidikannya. Hingga akhirnya Meidi bekerja pada sebuah perusahaan satelit di Hongkong, bersama dengan Eko. Lalu pada April 2013, Meidi dihubungi Hexana untuk mendesain satelit dan bergabung dengan BRI. Meidi mengatakan, mendesain satelit tidak bisa satu orang, karena banyak kebutuhan ilmu yang diperlukan. Jadi dia dibantu Eko, dan anggota tim lainnya. Sehingga satelit yang diundang sesuai kebutuhan BRI. Setelah desain selesai, satelit BRIsat dibuat oleh perusahaan asal AS, yaitu SSL. Sebenarnya masih ada orang lagi di dalam tim BRIsat ini. Orang tersebut memantau pergerakan satelit dari ruang kontrol SSL.

Ke depan, Meiditomo dan lainnya, akan memimpin kontrol BRIsat lewat fasilitas yang dimiliki di Ragunan, Jakarta Selatan. Sebagai negara kepulauan, jaringan lewat satelit diperlukan, untuk bisa menjangkau daerah terpencil, yang jaringannya sulit memakai kabel. Menurut Meiditomo, Indonesia bisa mengundang mengembangkan lokasi peluncuran roket satelit. Alasannya dekat dengan garis khatilistiwa. Sejauh ini mayoritas satelit di atas Indonesia dimiliki asing. Kondisi ini membuat banyak devisa kabur ke luar negeri. Nilainya lebih dari 100 juta euro. Lewat BRIsat, BRI menjadi bank pertama di dunia yang memiliki dan mengoperasikan satelit sendiri. Inovasi Layanan Kourou -PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah meluncurkan satelitnya bernama BRIsat pada Sabtu, 18 Juni 2016 lalu. Apa yang akan dilakukan BRI dengan satelit ini? Direktur Utama BRI, Asmawi Syam, mengatakan dirinya akan membuat sejumlah inovasi layanan perbankan baru. “Kami akan mengembangkan produk digital perbankan, seperti video banking dan juga pasar digital. Tunggu tanggal mainnya,” ujar Asmawi yang masih merahasiakan produk baru tersebut, di Kourou, Guyana, usai peluncuran satelit, Minggu (19/6). Kemudian, lanjut Asmawi, BRI juga akan memasang jaringan wifi gratis di pasar-pasar tradisional Indonesia. Layanan wi-fi ini hanya diberikan kepada para nasabah BRI. Sehingga mereka bisa dengan mudah tersambung dengan layanan BRI, dan juga menggunakan fasilitas internet. Rencananya ada sekitar 4.800 pasar di Indonesia yang akan disambungkan dengan wi-fi gratis ini. Semua ini memungkinkan dengan menggunakan jaringan satelit yang dimiliki oleh BRI. Selain itu, satelit juga makin membuat layanan BRI lain makin maksimal, seperti koneksi untuk ATM. Selama ini BRI menyewa jaringan satelit, dan terkadang sambungan koneksi bisa terganggu. Sementara bila memiliki jaringan ATM sendiri, maka kualitas layanan komunikasi

bisa dijaga. Apalagi, BRI menjadi bank dengan jumlah ATM terbanyak di Indonesia, yaitu 22 ribu lebih. Selain untuk layanan ke luar, jaringan satelit ini bisa untuk meningkatkan efisiensi pekerjaan di internal BRI sendiri. Asmawi mengatakan, BRI ingin menjadi paperless company. Apa itu? Dia ingin mengurangi penggunaan kertas dalam persoalan administrasi dan juga seluruh pekerjaan di kantor. BRI ingin menggunakan sejumlah aplikasi berbasis teknologi untuk menunjang pekerjaan di kantor. “Contohnya seperti izin cuti, pengiriman dokumen, sampai aplikasi pembuatan keputusan dari atasan,” jelas Asmawi. Kemudian, pengajuan persetujuan kredit juga sudah mulai menggunakan aplikasi, sehingga prosesnya bisa lebih cepat. Lalu, karena pekerjaan di kantor sudah terbantu aplikasi berbasis teknologi ini, maka Asmawi berencana mengurangi jumlah karyawan di belakang meja (back office) yang jumlahnya saat ini sekitar 11.000 orang. Sejumlah karyawan di belakang meja akan dipindahkan menjadi tenaga pemasaran. Sehingga bisnis BRI makin meningkat ke depan. Asmawi mengatakan, bahkan untuk pelatihan wartawan di daerah, teknologi satelit bisa memunculkan efisiensi. Pegawai di daerah tidak perlu dikirim ke luar daerahnya untuk melakukan pelatihan. “Sekarang kami sudah mulai melakukan pelatihan karyawan dengan aplikasi e-learning. Ini makin banyak yang dihemat, seperti biaya penginapan dan lainnya,” jelas Asmawi. Satelit BRIsat sekarang sedang dalam proses pengetesan hingga 30 hari, sebelum nantinya diserahkan (hand over) dari pembuat satelit, yaitu SSL asal Amerika Serikat. Menurut rencana, satelit BRI akan bertahap mulai digunakan pada Agustus 2016. Satelit akan dikontrol langsung oleh BRI pada fasilitasnya di Ragunan dengan 53 karyawan. Dan fasilitas cadangan di Tabanan, Bali. Satelit BRIsat menjadi era baru bagi industri perbankan dunia. Bagi BRI banyak manfaat dari satelit ini, termasuk menghemat biaya telekomunikasi, karena selama ini BRI menyewa satelit.(det/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 21 JUNI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.59% IHSG 4,863

2.3% NIKKEI

15,965

1.4% STI 2,801

3.2% FTSE 6,215

0.6% KLCI 1,634

-0.3% DJIA

17,675

-0.9% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

546,522

524,661

1,278.10

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,270

4,800

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 20-JUNI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13272.00 9881.61 15088.45 9931.47

BELI 13252.00 9861.61 14988.45 9851.47

Harga Gas Industri Turun 1 Januari 2017 JAKARTA (BM) - Mei lalu Presiden Joko Widodo menandatangi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 40 Tahun 2016 tentang Penetapan Harga Gas Bumi. Dalam satu pasal pada Perpres tersebut, harga gas dapat turun dengan dua syarat yaitu tidak dapat memenuhi keekonomian industri pengguna gas serta harga gas bumi lebih tinggi dari USD 6 per Million Metric British Thermal Unit (MMBTU). “Perpres ini kan pemerintah akan melepaskan haknya. USD 6 itu merupakan branch mark. Pemerintah akan berkorban kalau tinggi. Saya akui dibangunkan dengan dunia ini harganya belum jauh lebih baik. Tapi ini lebih baik bagi Indonesia dibandingkan tahun sebelumnya,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said dalam acara media gathering di Kantor Pusat Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (20/6). Saat ini, Kementerian ESDM sedang melakukan pembahasan mendalam terkait Perpres tersebut. Nantinya, akan terbit Permen yang menindaklanjuti aturan dalam Perpres ini. “Sebentar lagi akan selesai dan akan saya tanda tangani. Sekarang di biro hukum. Perpres sudah kita terima dan kita akan update,” kata Sudirman. Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamuji, mengungkapkan, nantinya Permen ini akan berlaku pada 1 Januari 2017. Namun, hingga saat ini masih dikaji industri mana saja yang berhak mendapatkan penurunan harga gas sesuai Perpres ini. “Satu dua hari lagi (selesai di biro hukum). Nantinya Permen ini akan berisi industri mana yang akan mendapatkan harga tersebut. Dan akan berlaku mulai 1 Januari 2017. (dra)

PERBESAR

Tambah Kapasitas, Sunrise Steel Investasi USD 35 Juta

FOTO: BM/IST

TURUN: Adanya regulasi yang memungkinkan harga gas untuk industri dapat diturunkan lagi dengan beberapa syarat.

SURABAYA (BM) – Produsen baja PT Sunrise Steel tahun ini akan menginvestasikan USD 35 juta untuk menambah kapasitas pabrik sebesar 150.000 ton/ tahun guna memenuhi kebutuhan pasar baja yang terus meningkat setiap tahun. Presiden Direktur Sunrise Steel, Henry Setiawan mengatakan saat ini kapasitas produksi baja Sunrise Steel adalah 120.000 ton/tahun. Adanya penambahan line baru, kapasitas produksi baja itu menjadi 270.000 ton/tahun. “Kapasitas produksi ini harus dilakukan, karena utilitas kapasitas sebelumnya sudah mendekati 100%, selain itu kebutuhan pasar semakin meningkat, peluang ini harus dimanfaatkan,” ujarnya, Senin (20/6). Dijelaskan, rencana penambahan kapasitas produksi baja itu akan dimulai pada semester II ini dan ditargetkan bisa beroperasi pada awal 2018. “Sebentar lagi proyek akan jalan. Kami menggandeng teknologi dari Jepang untuk proyek pemasangan line pabriknya,” jelasnya. Henry mengatakan selama ini produksi baja Sunrise Steel sebanyak 60% diserap oleh anak usahanya di bidang produk baja lapis seng aluminium PT Kepuh Kencana Arum dan sekitar 40% produksinya diserap oleh produsen serupa lainnya.Sunrise Steel pada semester I/2016 ini mampu menjual sekitar 110.000 ton/tahun.(nis/dra)

Jelang Lebaran, Gadai Swasta Sepi Peminat JAKARTA (BM) - Hingga memasuki pertengahan Ramadan ini, toko gadai swasta, ada juga yang memakai istilah Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di wilayah jalan Pramuka Raya, mulai mengalami ada peningkatan peminat. Sejumlah toko mengakui, Ramadan kali ini hanya diminati beberapa masyarakat per harinya dan cenderung alami penurunan. Berbagai langkah diakui sudah dilakukan pihak toko, untuk menarik peminat dari melakukan penawaran secara seragam yaitu selesai proses dalam waktu lima menit, lang-

sung cair, harga tinggi, hingga pemberian bunga ringan. Salah satu toko jasa gadai barang elektronik contohnya, hanya jenis handphone yang tercatat mengalami peningkatan gadai. “Di sini, ada peningkatan barang yang digadai di antaranya handphone. Handphone Samsung yang banyak digadaikan,” ungkap Pram salah satu karyawan, Senin (20/6). Dikatakan, bila di hari biasanya jumlah gadai handphone hanya 15 orang, pada bulan Ramadan ini bisa meningkat hingga 30 orang per harinya yang datang mengga-

FOTO: BM/IST

SEPI: Peminat gadai di swasta selama Ramadan sangat minim.

dai barang elektroniknya. Nominal uang yang dapat diterima konsumen dari gadai seperti handphone paling tinggi

nilainya Rp 1,8 juta, dengan syarat dan ketentuan yakni handphone dilengkapi dengan charger, kardus asal handphone

dan surat garansi. “Kalau enggak lengkap, enggak bisa. Enggak ada kardusnya aja, juga enggak bisa. Malah dipotong 20 persen biasanya,” jelasnya. Berbeda lagi di salah satu toko gadai swasta elektronik lainnya. Akeo, pemilik toko gadai mengungkapkan bahwa di bulan Ramadan justru peminat atau konsumen di toko gadai menurun. “Di bulan Ramadan peminatnya malah menurun. Ada 25 persen penurunannya. Setelah Lebaran biasanya naik 25 sampai 35 persen,” ujarnya. (nis/dra)

Pelonggaran LTV Perbankan Revisi Target KPR JAKARTA (BM) - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) segera melakukan perubahan target penyaluran KPR menjadi di atas 10 persen atau naik dari target sebelumnya yang hanya tumbuh konservatif sekitar 10 persen. BCA menyatakan bakal merubah Rencana Bisnis Bank (RBB). Salah satunya dengan merevisi target penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR). “Mungkin lebih tinggi sekitar 10 persen dari sebelumnya. Target kredit keseluruhan masih antara 10-12 persen,” ujar Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmaja di

FOTO: BM/IST

Jahja Setiaatmaja

Jakarta Pusat, Senin (20/6). Direvisinya RBB dan target penyaluran KPR dilatarbelakangi oleh keputusan Bank

Indonesia (BI) melonggarkan ketentuan Loan to Value (LTV). Menurutnya kebijakan tersebut dinilai mampu men-

dorong masyarakat untuk memiliki rumah sehingga permintaan akan KPR semakin besar. “Sementara ada (revisi RBB), tapi mungkin lebih pada target KPR yang akan kita naikkan. Kemudian ya itu terutama karena didorong LTV,” pungkas Jahja. Sebagai informasi, bank sentral melonggarkan kredit atau pembiayaan melalui mekanisme inden dengan pengaturan pencairan kredit atau pembiayaan bertahap sesuai progress pembangunan untuk Rumah Tapak, Rumah Susun, dan Ruko atau Rukan sampai

dengan fasilitas kredit atau pembiayaan kedua. Selain itu, dalam mendorong kredit perbankan, BI juga menaikkan batas bawah Loan to Financing Ratio terkait Giro Wajib Minimum (GWMLFR) dari 78 persen menjadi 80 persen, dengan batas atas tetap sebesar 92 persen. Sebelumnya, BCA mencatat penyaluran kredit pada kuartal I-2016 sebesar Rp373,6 triliun atau tumbuh 11,4 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara untuk penyaluran KPR sebesar Rp 59,9 triliun atau tumbuh 9,3 persen.(nis/dra)

Toyota Jual 33.000 Unit Mobil ke Konsumen pada Mei

Penjualan Otomotif Toyota Segmen SUV Jadi Andalan JAKARTA (BM) - Semua segmen kendaraan penumpang Toyota di pasar ritel mengalami pertumbuhan signifikan jika dibandingkan dengan April 2016. Pertumbuhan tertinggi pada Mei dicapai pada segmen sedan sebesar 47,9%, diikuti segmen SUV yang tumbuh 19,4%, segmen 4x4 yang naik 12,3%, hatchback terkatrol 7,4%, serta MPV sebesar 3,5%. Pada Mei 2016 penjualan PT Toyota Astra Motor (TAM) di tataran ritel mencapai 33.624 unit dan meraih market shares 39%.

“Pencapaian ini memberikan keyakinan yang lebih kuat bagi kami dalam melihat prospek pasar otomotif nasional sepanjang 2016. Di bulan-bulan mendatang, kami berharap, kinerja dan pasar otomotif dapat terus membaik hingga akhir tahun,” kata Vice President Director PT TAM Henry Tanoto, Senin (20/6). Pada produk terlaris, Toyo­ ta Avanza masih menjadi kontributor utama penjualan dengan total l 14.027 unit atau tumbuh 5,5% dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

FOTO: BM/IST

LARIS: Otomotif segmen SUV masih jadi andalan pada main dealer dalam melakukan penjualan tahun ini.

Penjualan ritel Avanza pada Mei lalu tercatat sebagai yang

tertinggi sepanjang 2016. Segmen sedan Toyota yang men-

catatkan pertumbuhan tertinggi di pasar ritel bulan lalu, ditopang oleh membaiknya kinerja entry sedan yang tumbuh tiga kali lipat lebih, dari 103 unit pada April menjadi 339 unit pada Mei. Pada segmen low SUV, Toyota Rush berhasil mengangkat penjualan menjadi 2.418 unit atau tumbuh 7,4% dibandingkan dengan April 2016. Sementara, pada periode yang sama All New Toyota Fortuner yang diluncurkan awal tahun ini, terjual 3.007 unit dengan market shares 58,4% di kelasnya.(nis/dra)

FOTO: BM/IST

INVESTASI: Permintaan akan produk baja semakin meningkat.

PRODUK BARU

Wiko Siapkan Smartphone 4G Produk Lokal JAKARTA (BM) - Peraturan yang mewajibkan adanya Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) membuat sejumlah pabrikan smartphone harus menyesuaikan kewajiban tersebut. Salah satunya adalah Wiko Indonesia. Manager Product Wiko Indonesia, Luisa Yudith mengatakan, perusahaannya saat ini tengah bekerjasama dengan sebuah pabrik agar bisa memenuhi peraturan TKDN. Tak tanggungtanggung, Luisa menyatakan Wiko siap dengan 100 persen lokal. Luisa mengakui bahwa perusahaannya belum mengeluarkan smartphone 4G, karena masih tersandung peraturan tersebut. Namun saat ini Wiko telah bekerjasama dengan pabrik untuk mendapatkan lisensi dan memenuhi 30 persen TKDN. “Kita lagi buat manufacture di Indonesia, dikarenakan adanya peraturan yang mengharuskan punya pabrik disini, maka kita juga bikin akhirnya. Prosesnya sudah hampir 70 persen jadi kedepannya akan ada produk 4G dari Wiko dengan harga yang relatif murah juga. Hanya tertunda karena adanya peraturan TKDN,” terangnya. Lebih lanjut, Luisa mengatakan bahwa produksi smartphone 4G akan dimulai usai lebaran dan dipasarkan pada Agustus. Saat ditanya, Luisa kembali meyakinkan bahwa perangkat nantinya dirakit di Indonesia seluruhnya. “Semuanya kita build disini mulai dari software sampai packaging-nya. Jadi nggak setengah-setengah. Kita berharap semoga berjalan lancar. Harus berani 100 persen TKDN malahan,” tambahnya. Luisa mengatakan bahwa pihaknya berencana memberikan aplikasi seperti software penghemat daya baterai, aplikasi untuk mencari service center Wiko terdekat atau mungkin seperti Go-Jek. Pabrik yang ditunjuk Wiko untuk mengerjakan produknya disebut masih satu grup dengan Parastar namun tidak menyebutkan secara gamblang. Sayangnya, Luisa juga tidak menyebutkan smartphone 4G mana yang akan diboyongnya ke Indonesia pada pertengahan tahun ini.(nat/dra)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 21 JUNI 2016

Tak Bayar THR, Puluhan Perusahaan Masuk Daftar Hitam BM/FAIZAL ABDILLAH

Tersebar di Sembilan Kota/Kabupaten

Sukardo

SURABAYA (BM) - Sejumlah perusahaan di Jatim mendapat pengawasan ketat dari Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jatim. Hal ini terkait Tunjangan Hari Raya (THR) yang tidak mereka berikan kepada karyawannya. Terdapat 55 perusahaan yang dinilai nakal karena tidak memberikan THR. Hal ini yang menjadi perhatian tim pengawas dari Disnakertransduk. Setelah dilakukan penelusuran, dari 55 itu yang benar-benar tidak membayar sebanyak 10 perusahaan. Lima dari Surabaya, sisanya Malang, Kediri, Probolinggo, Jember dan Jombang.

Merata hampir semua jenis perusahaan melanggarnya. Ada yang perusahan manufaktur, alas kaki, makana minuman, sampai perusahaan jasa salon. “Para perusahaan itu tersebar di sembilan kota dan kabupaten. Termasuk ada empat perusahaan di Surabaya yang tahun lalu tak bayarkan THR kepada buruh dan karyawannya,” terang Kepala Disnakertransduk, Sukardo, Senin (20/6). Para pengemplang THR itu telah masuk daftar hitam. Mereka yang tahun ini akan dipelototi betul oleh tim monitoring dan pengawasan di Posko THR Disnaker Jatim. Jika tahun lalu pemenuhan THR sifatnya hanya imbauan dan edar-

an dari kepala daerah, tahun ini langsung melalui Pemen Tenaga Kerja, Nomor 1 dan 20 Tahun 2016. Ini terkait kewajiban perusahaan memberikan THR dan sanksi bagi pengemplang THR. “Bekerja satu bulan pun berhak atas THR. Hitungannya berdasarkan masa kerja. Jika minimal setahun bekerja berhak atas THR satu kali upah,” terang Sukardo. Dalam Permen itu diatur waktunya, perusahaan wajib memberikan hak THR pada H-7 sebelum hari H atau maksimal tanggal 28 Juni 2016. Jika tak membayar sanksinya teguran tertulis hingga pembatasan kegiatan usaha. “Dan terkakhir, penghentian alat produksi,” kata Sukardo. Sementara itu, total perusahaan di Jatim sekitar 37.000 perusahaan. (zal/rdl)

Bupati Tuban Dilantik, Kemiskinan Jadi Sorotan Gubernur: Kemajuan Daerah 50 Persen Dipengaruhi Pemimpin SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur, Soekarwo melantik Bupati dan Wakil Bupati Tuban, Fathul Huda dan Noor Nahar Hussein untuk periode 20162021 di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin (20/6). Bupati dan wakil bupati Tuban kali ini merupakan pasangan bupati petahana yang kembali dipercaya masyarakat Tuban pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), 9 Desember 2015.Karena masa jabatan keduanya baru berakhir pada Juni 2016 maka tidak diikutkan saat pelantikan pasangan bupatiwakil bupati secara serentak, Februari lalu. “Selamat kepada Bupati dan Wakil Bupati Tuban, dan saya percaya mampu melaksanakan tugas serta amanat yang diberi-

kan oleh rakyat,” ujar Gubernur Soekarwo disela pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan. Gubernur berpesan kepada pasangan kepala daerah Tuban untuk lebih memperhatikan kesejahteraan masayarakatnya. Apalagi angka kemiskinan di daerah tersebut masih tinggi.

Ada tiga faktor agar pemerintahan memiliki daya saing, yaitu sumber daya manusia (SDM) berkualitas, pembenahan insfrastruktur dan perbaikan pelayanan publik.” - SOEKARWO Gubernur Jatim

Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim, mengingatkan bahwa maju dan tidaknya suatu daerah, sekitar 50 persennya dipengaruhi oleh faktor kepemimpinan sehingga harus benar-benar menjalankan fungsinya sebagai kepala daerah. Selain itu, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga menyarankan bahwa pemerintah di daerah harus memiliki daya saing demi kemajuan sekaligus kepentingan masyarakat. “Ada tiga faktor agar pemerintahan memiliki daya saing, yaitu sumber daya manusia (SDM) berkualitas, pembenahan insfrastruktur dan perbaikan pelayanan publik,” ucapnya. Ketiganya, lanjutnya, harus dijalankan bersama-sama sehingga pertumbuhan dan pemban-

gunan, khususnya Kabupaten Tuban, menjadi lebih baik serta

berkualitas di masa mendatang. Sementara itu, Fathul Huda

BM/FAIZAL ABDILLAH

EMBLEM BUPATI: Gubernur Soekarwo memasang emblem bupati kepada Bupati Tuban Fathul Huda dan didampingi Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Hussein di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Senin (20/6).

Matangkan Raperda Narkoba, Komisi A Libatkan Berbagai Elemen Di Jatim Masuk Tingkat Memprihatinkan SURABAYA (BM) - Mengantisipasi semakin besarnya korban kejahatan narkoba, Komisi A DPRD Jawa Timur mematangkan Raperda Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) dengan melibatkan se-

luruh elemen masyarakat dan kepemudaan Jatim. Sejumlah elemen yang ikut dilibatkan adalah GP Ansor, PMII, HMI, IPM, IMM, Gerakan Anti Narkoba (Geranat), Kodam V Brawijaya, Polda Jawa Timur, Kemenkumham, Resimen Mahasiswa (Menwa), serta banyak organisasi kemasyarakat di Jatim. Muzamil Syafi’i, anggota Komisi A DPRD Jatim mengatakan, penyalahgunaan dan peredaran

BM/DOK

Freddy Poernomo

gelap narkoba sudah sangat mengkhawatirkan. Terutama di kalangan remaja, pelajar, mahasiswa. “Bahkan peredaran narkoba ini, masuk kesemua lini, tanpa melihat strata masyarakat,” terangnya. Dia menambahkan jika penyalahgunaan narkoba dibiarkan, bisa menimbulkan dampak buruk seperti peningkatan tindak kejahatan, penyebaran HIV/ AIDS serta mengancam masa depan generasi muda dan bisa melemahkan bangsa. Ditegaskan Muzamil, bahwa pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah dan lembaga pemerintah pusat di daerah, tetapi juga tanggung jawab bersama masyarakat. Sementara ituKetua Komisi A DPRD Jatim, Freddy Poernomo mengaku, penyalahgunaan

ketika ditemui usai pelantikan mengaku bersyukur dan siap

narkoba di Jatim sudah dalam tingkat yang memprihatinkan. Dalam data yang ada tercatat sebanyak 701 kasus, atau cukup tinggi. Karenanya, dengan dibentuknya Raperda Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) diharapkan mampu menurunkan penyalahgunaan dan penggunaan narkoba di Jatim. “Masalah narkoba tidak semata-mata tanggung jawab pemerintah pusat. Namun kami juga memiliki tanggungjawab. Untuk itu kami bersama BNN akan membuat perda tentang pencegahan narkoba di Jatim. Dengan begitu nantinya perda ini diharapkan diikuti oleh kab/ kota se-Jatim,” tegas Freddy. Politikus asal Partai Golkar Jatim ini menyampaikan, untuk pencegahan peredaran gelap narkoba, seluruh anggota dewan wajib dilakukan tes urine yang

bersamaan dengan general check-up, bersama dengan pejabat negara dan Pegawai Negeri Sipil (PNS). “Mengingat penyalahgunaan narkoba saat ini tidak menyerang kalangan anak muda saja tapi sudah merasuk pada para aparat Negara,” tutur dia. Sedangkan Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Miftahul Ulum mengaku sangat berhatihati dalam membuat Perda tentang pencegahan narkoba. Ini karena pemerintah pusat sudah membuat aturan yang lebih ringit terkait dengan penyalahgunaan narkoba hingga sanksi sampai proses rehabilitasi. “Yang pasti kami tidak ingin ada benturan antara aturan pusat dengan perda yang rencananya akan kami bahas nanti. Mengingat di dalam Inpres dan Perpres sudah mengatur secara ringit tentang semuanya termasuk sanksi,” paparnya.(rdl)

mengemban tugas dari rakyat setempat untuk yang kedua kalinya. “Fokus saya hanya satu, yaitu peningkatan kesejahteraan masyarakat Tuban dan mengentasnya dari kemiskinan,” katanya. Karena itu, pihaknya akan melakukan perbaikan di segala sektor khususnya infrastruktur bidang pertanian. Selain itu, semua SKPD diwajibkan membuat inovasi termasuk tiap kecamatan diwajibkan memiliki program unggulan. “Kalau tidak punya inovasi silakan mundur sebelum dimundurkan,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga pelantikan Ketua PKK Tuban Qodiriyah Fathul Huda oleh Ketua PKK Tuban Nina Kirana Soekarwo. Hadir pimpinan DPRD Tuban, Kepala SKPD Tuban, Forkopimda Tuban, serta sejumlah Kepala SKPD Provinsi Jawa Timur. (zal/rdl)

Pilgub Jatim 2018

Februari 2017, Nasdem Seleksi Calon Gubernur SURABAYA (BM) - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem akan menyeleksi calon gubernur Jawa Timur mulai Februari 2017. “Tahun ini masih tahap komunikasi, dan prosesnya dimulai Februari 2017,” ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPW Partai Nasdem Jawa Timur, Muzammil Syafii, Senin (20/6). Sama dengan proses rekrutmen calon kepala daerah sebelumnya, pada partai yang didirikan Surya Paloh tersebut dimulai dengan membuka pendaftaran terbuka bagi siapapun, baik kader internal maupun bukan kader. Selanjutnya, para pendaftar yang lolos verifikasi harus mengikuti tes dan proses seleksi ke tahap berikutnya sebelum diberikan rekomendasi resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem. “Pengurus DPW nanti akan menggelar rapat khusus membahas proses seleksi dan pendaftaran calon gubernur maupun wakil gubernur Jatim. Intinya, siapapun yang maju dari Nasdem, wajib mendaftar,” ucapnya. Selain itu, legislator DPRD Jatim tersebut juga memastikan menggelar survei internal untuk mengetahui tingkat popularitas, elektabilitas maupun faktor lainnya sebagai pengukur kandidat sesuai pilihan rakyat. (ara/rdl)

Rembug Kebangsaan Mencintai Indonesia dari Warkop

Duduk Bersama Cari Solusi Permasalahan Negeri Grup lawak legendaris Warkop DKI yang dipandegani Dono, Kasino, dan Indro, mengidentifikasi warung kopi (warkop) sebagai tempat di negeri ini yang menjunjung arti demokrasi sebenarnya. Di warkop, orang bebas berbicara, bebas tertawa, bebas membantah tanpa bertengkar. SULUH DWI PRIAMBUDI - SURABAYA BEBAS bicara dan berpendapat bukan berarti omongan tidak penting yang keluar sahut-menyahut dari pengunjung warkop. Demikian yang terjadi di warkop Mbah Cokro, Minggu (19/6) malam. Sejumlah akademisi, praktisi, budayawan, pelajar, hingga masyarakat biasa, cangkrukan Rembug Kebangsaan bertemakan Kebumiputeraan di Pusaran Arus Global. “Kami berusaha mencintau Indonesia dari warkop,” kata pakar komunikasi politik Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo.

Selain Suko, cangkrukan juga dihadiri Guru Besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Prof Daniel M Rosyid, politisi dan tokoh masyarakat AH Thony, Anggota Dewan Pendidikan Jatim Sulistyanto, akademisi Universitas Surabaya (Ubaya) sekaligus Komnas HAM 2007-2012 Hesti Armiwulan. Acara yang berlangsung hampir tiga jam itu begitu hidup. Apalagi dimoderatori Priyo Al Jabar. “Di sini, teori-teori yang berkembang di kalangan kampus akan bertemu dengan pa-

hitnya dunia empiris kehidupan bermasyarakat. Saya mengistilahkannya dengan teori warkopologi,” sahut Priyo disambut tawa peserta diskusi. Menurut Suko, Republik Indonesia saat ini dalam kondisi sakit. Diperlukan kepekaan

masyarakat agar ikut membantu Indonesia bangkit. Bagaimana tidak, negara gemah ripah loh jinawi, tata tentrem kerta raharja ini hampir 80 persen kekayaan sumber alamnya hanya dikuasai segelintir orang. “Posisi bumiputera pun kian ter-

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

REMBUG KEBANGSAAN: (Dari kiri) Priyo Al Jabar, Suko Widodo, Sulistyanto, AHThonydan Prof Daniel M Rosyid duduk bersama mendiskusikan Kebumiputeraan di Pusaran Arus Global, di warkop Mbah Cokro, Minggu (19/6) malam.

jepit,” terangnya. Prof Daniel menyebut, posisi bumiputera yang terjepit bisa dipotret dari Indonesia 150 tahun yang lalu. Hal ini tak lepas dari adanya revolusi industri yang terjadi di Inggris yang kemudian menjalarkebelahanbumilain.Dia mengatakan, revolusi industri butuh bahan baku, bahan bakar, dan buruh. “Industrialisasi kemudian membangun ketergantungan antarnegara,” tuturnya. Dalam perspektif kolonialisme, lanjut Daniel, penjajah pergi tetap meninggalkan ketergantungan antara penjajah dengan negara jajahan. “Sistem sekolahan yang dibangun oleh Belanda di Indonesia kala itu merupakan mesin sosial yang menciptakan ketergantungan,” jelasnya. Identitas bumi putra ini dibuat bergeser berkat sistem sekolah. AHThony menyebut, bumiputra itu lama tidak dibahas, didiskusikan. Lamat-lamat, ke-

sadaran muncul bahwa bumiputra Indonesia saat ini tidak lama lagi akan terhapuskan. Dia menganalogikan keberadaan kerajaan-kerajaan besar di masa lalu yang tidak meninggalkan jejak sejarah dengan jelas. DiJatimsajaadaKerajaanKanjuruhan, Kediri, Doho, Jenggolo, Singosari, serta Majapahit. “Kalau negara ini hilang, tidak ada bekasbekaspemerintahan,kapanIndonesia hilang?,” tanyanya. Thony mengungkapkan, berdasarkan kajian, kerajaan besar tersebut hilang disebabkan beberapa faktor. Di antaranya perang saudara, hadirnya beberapa kaum dari luar, hingga keserakahan penguasa. “Dalam perspektif politik, masuk era global, posisi bumiputra kian tersudut. Kekuatan politik mampu dikalahkan dengan materiil,” katanya. Sulistyanto menawarkan adanya distribusi keadilan yang

berkeadilan kepada masyarakat. Pemerintah selama ini dianggap mendistribusikan keadilan yang tidak berkeadilan. Sehingga, banyak masyarakat yang tidak makmur dan kesenjangan sosial ada di mana-mana. “Yang benar kan adil dulu baru makmur bersama,” tegasnya. Pria yang akrab disapa Sulis ini pun meminta kebumiputeraan dianggap sebagai spirit dan kepekaan. Minimal setiap orang punya spirit, kepekaan, dan mendistribusikan keadilan yang berkeadilan. “Kalau banyak orang seperti itu, pelataran Nusantara bisa bangkit,” ungkapnya. Suko mengatakan, cangkrukan di warkop ini untuk menjawab kegelisahan banyak orang yang melihat Indonesia kekinian. Dia berharap, banyak anak muda yang turut bergabung untuk berdiskusi. Sebab, Indonesia di masa mendatang berada di tangan generasi muda. (*)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 21 JUNI 2016

Jayanata Diminta Bangun Ulang Mirip Aslinya Rekomendasi Komisi C Terkait Pembongkaran Rumah Bung Tomo SURABAYA (BM) – Rapat dengar pendapat yang dilakukan Komisi C DPRD Surabaya akhirnya mengeluarkan rekomendasi, agar pihak Jayanata selaku pemilik persil rumah eks radio Bung Tomo di jalan Mawar 10 mengembalikan bangunan sesuai aslinya. Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifu-

din Zuhri mengatakan, pemulihan bangunan seperti sediakala telah disanggupi oleh Bing Jayanata, pemilik Persil Rumah Eks Radio Bung Tomo saat ini. “Kemudian, rekomendasi yang kedua Pemerintah Kota segera melakuan koordinasi lanjutan dengan pihak Jayanata dalam proses

FOTO : BM / MADJI

REKOM DEWAN: Dalam dengar pendapat di Komisi C DPRD Surabaya, Plt. Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Eric Cahyadi memperlihatkan dua bentuk bangunan yang berbeda kepada segenap dewan, Senin (20/6)

pemulihan bangunan cagar budaya itu dalam waktu secepatnya,” tegasnya. Senin (20/6) Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, hasil koordinasi nantinya tetap akan dilaporkan ke Komisi C. Ia berharap, antara pemerintah kota dan DPRD akan membentuk tim pengawas pemulihan bangunan cagar budaya. “Pembentukan tim ini untuk memantau proses pemulihannnya sejauh mana,” katanya. Hearing (dengar pendapat) terkait cagar budaya Eks Radio Rumah Bung Tomo berlangsung memanas. Perdebatan argumentasi antara Ketua Komisi C Syaifudin Zuhri dengan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Wiwik Widayati berkaitan dengan status cagar budaya yang melekat dengan bangunan atau kawasan sekitar. “Ini menjadi koreksi kita bersama, terlebih dari 1 persil dengan 2 sertifikat tersebut. Tetapi secara struktur (pasca roboh) dari penelitian pihak arkeologi tak ada perubahan,” sanggahnya ketika dicecar Syaifudin Namun, suasana semakin memanas manakala Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Wiwik Widayati usai menjawab berbagai pertanyaan dari kalangan dewan, keluar tanpa izin karena mendapat panggilan Walikota Surabaya. “Bagaimana etikanya, dalam rapat tiba-tiba keluar tanpa pemberitahuan terlebih dahulu,” gumamnya. Sikap kurang etis keluar ruangan tanpa

izin, juga ditunjukkan oleh staf Disbudpar lainnya namun berhasil dicegah Ketua Komisi C Syaifudin Zuhri. “Anda harus menghormati forum ini, jangan seenaknya keluar ruangan tanpa permisi,” sergahnya. Anggota Komisi C lainnya, Vinsensius Awey mengatakan, kasus terbongkarnya bangunan cagar budaya eks Rumah Radio Bung Tomo akibat tak ada pengawasan di lapangan. “Sebelum tim cagar budaya memberikan rekomendasi renovasi harus melihat di lapangan kondisinya,” katanya Di sisi lain, mengenai proses hukum, dirinya mendukung tetap dilanjutkan. Ia juga mengusulkan, lahan tersebut dibeli oleh pemerintah kota. “Ini usulan, tinggal nanti realisasinya bagaimana tergantung pemerintah kota,” kata Politisi Nasdem ini. (dji/udi)

Kronologi Pengurusan IMB Rumah Jalan Mawar 10 25/5/2015 5/10/2015 19/10/2015 27/11/2015 14/12/2015 21/12/2015 22/12/2015 29/12/2015 14/3/2016

- Pelunasan PBB (oleh penjual ditalangi pembeli) - Pengajuan permohonan SKRK, IMB dll - SKRK keluar - SKRD-retribusi IMB keluar - SKRD diterima (oleh penjual) - Transaksi jual-beli - Retribusi dibayar semua (sesuai SKRD) - IMB Keluar - Rekom Dis Bud Par keluar

Antisipasi Lonjakan Pemudik, Daop 8 Tambah 1 Gerbong Eksekutif SURABAYA (BM) - PT KAI Daerah Operasional 8 Surabaya kembali menambah satu gerbong kereta api eksekutif pada H-15 Lebaran untuk mengantisipasi tingginya permintaan tiket di sejumlah stasiun. “Ada gerbong tambahan untuk KA Eksekutif jurusan Bandung mulai pekan ini. Gerbong ini baru selesai direnovasi dan langsung dipasang untuk mengantisipasi tingginya permintaan tiket KA,” ucap Manager Humas Daop 8 Surabaya Suprapto, Senin (20/6). Dengan adanya tambahan satu gerbong baru, kata Suprapto, tiket H+3 hingga H+4 Lebaran masih terbuka untuk dipesan, sedangkan H+1 hingga H+2 sudah penuh dan tidak bisa dipesan lagi. “Gerbong tambahan eksekutif itu untuk KA Turangga dan KA Argowilis jurusan Surabaya Gubeng-Bandung, dan sebaliknya,” katanya. Sebelumnya, Daop 8 Surabaya melakukan penambahan enam gerbong KA tambahan untuk mengantisipasi tingginya permintaan tiket pada masa angkutan Lebaran 2016.

Enam KA tambahan itu meliputi empat perjalanan menuju Jakarta, terdiri dari dua KA kelas ekonomi dan dua KA kelas Bisnis/Eksekutif, ditambah lagi satu perjalanan KA menuju Bandung, serta satu perjalanan KA menuju Yogyakarta. Terkait tiket yang disiapkan, Suprapto menyebutkan menyediakan total 7.136 tiket atau tempat duduk setiap harinya, termasuk perjalanan KA jarak jauh/menengah reguler sebanyak 16.000 tempat duduk setiap harinya. Sementara bagi masyarakat yang ingin mendapatkan tiket KA tambahan bisa memesan melalui laman PT KAI Kereta Api, serta berbagai jaringannya dengan menggunakan identitas penumpang yang akan bepergian. “Sebab, apabila nama di tiket berbeda dengan nama di kartu identitas, maka tiket tersebut dianggap tidak berlaku. Oleh karena itu kami imbau untuk berhati-hati dengan tiket KA palsu dari pihak atau orang yang tidak bertanggung jawab,” ucap Suprapto. (ant/udi)

FOTO : BM / MADJI

Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di beberapa titik di sepanjang Jalan A Yani.

JPO Baru Dibangun di A Yani SURABAYA (BM) – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya berencana membangun Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di beberapa titik di sepanjang Jalan AYani. Plt Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat menjelaskan, pembangunan JPO nantinya juga akan dilengkapi lift. Salah satunya JPO yang ada di sekitar Bundaran Dolog. “JPO di Dolog akan diperpanjang. Perpajangan itu dikarenakan ada frontage road (FR) Dalam waktu dekat juga akan dilengkapi dengan lift,” katanya, Senin (20/6). Irvan mengaku, pembagunan FR di Jalan A Yani menyulitkan warga pejalan kaki yang ingin menyeberang. Tidak sedikit warga yang akan menyeberang merasa sulit karena tidak ada akses pembantu. Sedangkan kendaraan yang melaju

sangat cepat tanpa mau menghiraukan orang yang akan menyeberang . “Selain di Dolog, beberapa titik yang akan dibangun JPO di Siwalankerto, Bhayangkari, RSAL, dan Margorejo,” jelasnya. Secara terpisah, Anggota Komisi C DPRD Surabaya yang membidangi pembangunan, Vinsensius mengusulkan, agar JPO yang akan dibangun nantinya juga dipasangi Closed Circuit Television (CCTV). Pemasangan CCTV yang ia harapkan bertujuan meminimalisir terjadinya tindak kejahatan. “Satu hal lagi, JPO yang akan dibangun nantinya juga tidak dipasangi reklame. Selama ini keberadaan reklame justru menutupi warga yang hendak menyeberang. Kalau kelihatan semua orang kan bisa mengawasi ada tidaknya tindak kejahatan,” pintanya. (dji/udi)

FOTO: BM/HASAN

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, menerima secara simbolis satu paket sembako murah yang diserahkan Komisaris Bank Mayapada, Hendra Mulyono. Penyerahan dilakukan di ruang kerja walikota, Senin (20/6).

Gandeng Mayapada, Pemkot Gelar Sembako Murah SURABAYA (BM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bekerjasama dengan Mayapada Grup dan Tahir Foundation menyediakan sebanyak 5.000 paket sembako bagi warga Kota Surabaya selama bulan Ramadan. Kerjasama ini dilakukan untuk melakukan stabilisasi harga kebutuhan pokok di bulan Ramadan di pasaran. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, di ruang kerjanya secara simbolis menerima satu buah paket sembako yang diserahkan Komisari Bank Mayapada, Hendra Mulyono. Dalam kesempatan tersebut, Komisari Bank Mayapada Hendra Mulyono menjelaskan, program safari Ramadan seperti ini adalah kegiatan rutin yang diadakan Mayapada Grup dan Tahir Foundation. Paket seharga 150 ribu per kardus itu, dihibahkan Mayapada Grup kepada Pemkot Surabaya, dan diserahkan juga sepenuhnya terkait pengaturan distribusinya. “Jika pada instansi lain satu paket dijual dengan setengah harga, maka di sini kami bertemu den-

gan Walikota menyerahkan secara simbolis satu paket sembako yang berisi beras 5 kg, gula pasir 1kg, minyak goreng 1 liter, kopi dan mie instan. Nantinya, pengaturan distribusi akan kami serahkan kepada walikota,” tegas Hendra Mulyono. Walikota Tri Rismaharini menyambut baik atas apa yang dilakukan Mayapada Grup. Walikota turut menjelaskan, paket sembako ini akan digunakan untuk menurunkan harga sembako yang terus naik selama bulan Ramadan hingga menjelang lebaran. Nantinya, sembako akan dijual dengan harga murah, dan hasilnya akan digunakan untuk membantu warga yang kekurangan. “Sembako ini akan dijual di lima titik, seperti daerah Manukan Kulon, Wonosari, dan Karang Pilang. Pemkot sudah mempelajari kantong-kantong daerah yang membutuhkan. Nantinya sembako yang dijual harganya akan jauh lebih murah disbanding pasar murah. Pasar murah ini akan dilakukan hingga harga di pasaran kembali stabil,” tegas walikota. (has/udi)

FOTO: BM/AMAR

Djoko Slamet Sunarto

PITI Surabaya Sediakan Bingkisan 800 Paket Lebaran SURABAYA (BM) – Berbagai rangkaian kegiatan juga dipersiapkan DPD Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Kota Surabaya. Selain masih konsisten membagikan takjil dan buka bersama yang ditempatkan di halaman Masjid Cheng Hoo Surabaya serta sahur bersama yang digelar setiap Minggu dini hari selama Ramadan, mereka saat ini juga tengah menyiapkan paket bingkisan lebaran yang akan dibagikan kepada anak-anak yatim dan dhuafa. Ketua DPD PITI Surabaya, Djoko Slamet Sunarto mengatakan, pada Minggu (26/6) mendatang, pihaknya akan membagikan sekitar 800 bingkisan paket lebaran. Kegiatan itu dilaksanakan atas kerjasama dengan sebuah yayasan. “Akan kita bagikan setelah sholat Ashar, yang penting sebelum buka puasa acara itu sudah harus selesai,” ujarnya, Senin (20/6). Pria yang akrab disapa Djoko ini juga menjelaskan, sebagai pimpinan di PITI Surabaya, dirinya hanya menjalankan amanah organisasi dan masukan dari seluruh pengurus dan anggota yang ada. Dijelaskan, sebagai organisasi sosial yang mereka lakukan adalah melakukan kegiatan sosial. “Kita berupaya saling mendukung saja. Kebersamaan antar pengurus adalah hal terpenting untuk terus bisa berbuat,” jelas Ketua DPD PITI Surabaya yang sudah lima tahun menjabat ini. Menjelang lebaran tahun ini, PITI Kota Surabaya juga melaksanakan penerimaan dan pembagian zakat fitrah dan maal. Tahun lalu, masih menurut Djoko, Panitia Zakat Fitrah dan Maal telah membagikan 4.400 kg beras sebagai zakat Fitrah dan Rp 5,5 juta untuk zakat maal. “Untuk Panitia zakat kita gerakkan para anggota muda, biar remajaremaja itu yang ngurusi,” imbuhnya. Djoko menegaskan, pembagian zakat fitrah dan maal akan dibagikan kepada masyarakat di sekitar Masjid Cheng Hoo Surabaya. Selebihnya, baru akan dibagikan kepada masyarakat Surabaya secara luas. Pembagian masih menggunakan teknis yang sama seperti tahuntahun sebelumnya. “Minggu ini kita sudah mendapatkan sekitar 3 ton beras. Minggu depan masih akan ada tambahan,” urai Djoko. (sab/ udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760

Dispora: Pendanaan Olahraga Profesional Non-APBD SURABAYA (BM) – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Surabaya M AfghanyWardhana mengemukakan pendanaan klub olahraga profesional seperti sepakbola tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) atau non-APBD. “Mengacu kepada ketentuan itumaka dana APBD tidak bisa dialokasikan untuk klub-klub profesional, termasuk sepakbola,” kata Afghany Wardana, Senin (20/6). Afghany menegaskan, dalam Bab V Pasal 25 Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 37 Nomor 2012 menyebutkan pendanaan untuk organisasi cabang olahraga profesional tidak dianggarkan dalam APBD karena menjadi tanggung jawab induk organisasi cabang olahraga dan/

atau organisasi olahraga profesional yang bersangkutan. “Aturan mengenai larangan tersebut, sebelumnya juga sudah dituangkan di Permendagri Nomor 22 Tahun 2011 tentang pedoman penyusunan APBD 2012,” katanya. Hal ini juga sejalan dengan amanat Pasal 29 ayat (2) Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional, bahwa pembinaan dan pengembangan olahraga profesional dilakukan oleh induk organisasi cabang olahraga dan/atau organisasi olahraga profesional. Selanjutnya, lanjut dia, dalam Pasal 1 angka 15 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005, didefinisikan bahwa cabang olahraga profesional adalah olahraga yang dilakukan untuk mem-

peroleh pendapatan dalam bentuk uang atau bentuk lain yang didasarkan atas kemahiran berolahraga. “Jadi, terkait dengan pembinaan olahraga profesional, termasuk klub sepakbola, ada aturan yang kami taati. Kami berharap media bisa memberikan informasi kepada publik bahwa aturan itu yang membuat Pemkot Surabaya tidak bisa secara langsung ada di dalamnya (klub sepakbola profesional),” katanya. Namun, kata Afghany, meski tidak mengucurkan anggaran APBD, itu tidak mengurangi komitmen Pemerintah Kota Surabaya untuk memajukan olahraga di Surabaya. Menurutnya,Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sangat perhatian terhadap pembinaan olahraga di Surabaya. Dia mencontohkan, untuk sepakbola,

Pemkot rutin menggelar turnamen sepakbola kelompok usia Piala Wali Kota Surabaya.Tahun lalu, Pemkot Surabaya menggelar turnamen sepakbola kelompok usia (KU) U-12 dan U-14. “Sebentar lagi U-15 dan U-17. Ini menunjukkan ibu wali kota sangat peduli dengan pembinaan olahraga. Ini juga bukti kepedulian Pemkot Surabaya terhadap cabang olahraga sepakbola lewat pembinaan,” katanya. Mantan Sekretaris DPRD Surabaya ini menambahkan kepedulian Pemkot Surabaya terhadap kemajuan olahraga di Surabaya juga tercermin dari besaran anggaran yang digelontorkan untuk 42 cabang olahraga. “Untuk anggaran tahun ini, 42 cabang olahraga kita sediakan dana sebesar Rp10 miliar,” katanya. (has/udi)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 21 JUNI 2016

Maraknya Mamin Kadaluarsa, Petugas Gabungan Gelar Razia

Temukan Roti Berjamur, Buah Busuk dan Beras Berkutu NGANJUK (BM) – Maraknya makanan-minuman (mamin) kadaluarsa di sejumlah daerah, membuat masyarakat diminta untuk mewaspadainya. Di Nganjuk, petugas gabungan menggelar razia di toko dan swalayan untuk mengantisipasi hal itu. Petugas gabungan itu terdiri dari anggota Polres, Kodim 0810, Dinas Kesehatan, Disperindagkoptamben dan Satpol PP Kabupaten Nganjuk. Dalam razia tersebut, petugas ternyata menemukan mamin yang tak layak konsumsi karena sudah kadaluarsa. Seperti yang dipajang di etalase Indomaret di Jalan Yos Sudarso. Petugas mendapati kaleng susu yang kemasan

kalengnya rusak. Bahkan, ditemukan buah strawbery yang telah jamuran. Selain itu, juga ditemukan produk makanan yang tak mencantumkan nomor pangan industri rumah tangga (PIRT). Lalu ada buah kurma kemasan tanpa mencantumkan izin dari BPOM. Sementara itu, di Prima Swalayan juga disita roti kadaluarsa dan telah jamuran, permen Yupi dan Nata de Coco yang tidak mencantumkan masa kadaluarsa serta biji kopi mentah tanpa izin edar. Dalam keterangannya, Kasubbag Humas Polres Nganjuk AKP Wahab Nuryono mengatakan untuk mamin yang terbukti kadaluarsa telah disita. Sedangkan, mamin yang kemasannya

FOTO BM/IST

SIDAK : Petugas gabungan saat menemukan mamin kadaluarsa dirazia yang digelar untuk mengantisipasi maraknya mamin kadaluarsa.

rusak dikembalikan ke pemilik toko tapi dilarang untuk dijual. “Banyak kemasan mamim

yang rusak dan barang-barang sudah kadaluarsa masih dipajang. Selain itu, banyak ditemu-

kan label makanan tidak terbaca dan imbasnya menyesatkan pembeli, karena tidak tahu masa kadaluarsanya,” jelas AKP Wahab Nuryono. Sedangkan di Indomaret di Jalan Abdul Rahman Saleh, petugas menemukan buah anggur yang telah busuk dan beras yang berkutu. “Mulai saat ini, semua makanan yang ditemukan dan tak layak konsumsi telah disita,” imbuh AKP Wahab. Dari semua toko dan swalayan yang dirazia, para pemiliknya diminta membuat surat pernyataan yang isinya tidak lagi menjual mamin yang sudah kadaluarsa. Mereka, juga tidak akan menerima kiriman barang yang kondisi kemasannya rusak. (kam/nov)

KILAS

Tak Sediakan Daging tapi Diganti dengan Telur KEDIRI (BM) - Operasi pasar (OP) yang digelar Tim Pengendali Inflasi (TPID) Kota Kediri, ternyata hanya menyediakan 4 jenis kebutuh pokok yakni beras, gula, minyak, dan telur. Sayangnya, daging tak ikut dijual padahal sangat dinantikan masyarakat. Ye t t y S i s w o r i n i Kepala Disperindag Kota Kediri yang juga bagian dari petugas TPID mengatakan FOTO BM/IST bahwa pihaknya memang sengaja tidak MURAH : Operasi pasar yang digelar memasukkan daging TPID Kota Kediri. dalam OP. hal itu, menurut dia karena beberapa faktor. “Salah satunya dilihat dari sisi budgeting dan kebutuhan masyarakat saat ini lebih membutuhkan empat kebutuhan pokok daripada daging,” katanya. Dari sisi budgeting, menurut Yetty bahwa untuk menyediakan daging dalam OP diperlukan peralatan tambahan seperti pendingin. Hingga jadinya biaya yang dikeluarkan akan terlalu besar. Tetapi TPID menggantinya dengan menyediakan telur dalam OP tahun ini. Apalagi, memasuki Ramadan harga telur menyentuh harga Rp 21.000. (roj/nov)

Belasan Santri yang Keracunan Makanan Masih Dirawat

KEDIRI (BM) - Hingga saat ini, belasan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hu­da

LDDI lingkungan Kresek Ke­ camatan Pesantren Kediri, yang diduga korban keracunan masih

belum dipulangkan. Ini lantaran, kon­disi mereka masih lemas dan masih da­­

FOTO BM/IST

PERANG LAWAN PETASAN Petugas Kepolisian menata barang bukti Petasan yang diamankan dari sebuah toko mainan saat gelar perkara di Polsek Kota Kediri, Senin (20/9). Petasan sejumlah 8.919 buah tersebut milik tersangka berinisial ML yang mengaku memesan dari daerah Jakarta melalui jasa pengiriman barang.

lam perawatan di Puskesmas Ngle­ tih. Seperti yang di­k atakan Sal­m a, seorang santri putri asal Pati Jawa Tengah. Ia me­ngatakan, suhu badannya yang tadinya panas kini sudah menurun. FOTO BM/IST Pun sudah tidak BELUM PULIH : Puluhan santri saat menjalani merasakan mual- perawatan di Puskesmas Ngletih mual seperti awal masuk ke puskesmas. “Sekarang sudah agak baikkan. nyata, sejumlah teman-teman Semoga secepatnya diizinkan lain juga merasakan hal yang kembali ke ponpes,” harapnya. sama. Kemudian, kami dibawa ke Salma menceritakan awal puskesmas untuk mendapatkan mula kejadian yang membuatnya perawatan lebih baik,” katanya. Menu makanan yang di­ keracunan. Gejala mual dialami pada siang. Kebetulan, hari itu konsumsi pagi itu, ditambahkan ia tidak berpuasa, sehingga jatah Salma berupa nasi dengan lauk sahur dimakan saat pagi. Sekitar telur dan tahu. Menu tersebut pukul 11.00, gadis berjilbab itu bi­asa disajikan pihak pondok mendadak pusing disertai mual- untuk para santri. “Semua santri mual. “Saya sempat dibawa ke makanannya semuanya sama,” ru­ang kesehatan pondok. Ter­ imbuhnya. (bad/nov)

Ratusan Pelajar Ikuti Tes Potensi Akademik NGANJUK (BM) – Ratusan pelajar, Senin (20/6), mengikuti tes di penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2016, melalui jalur tes potensi akademik (TPA). Kegiatan itu, digelar pihak SMP dan SMA favorit Kabupaten Nganjuk. Tampak wajah ceria dari pelajar itu dalam mengikuti TPA yang hari itu serentak dilaksanakan. Rata-rata, setiap sekolah favorit tersebut menggelar TPA kepada 300 hingga 500 peserta. Tingginya animo peserta didik untuk mengikuti TPA itu, menunjukkan jika peserta didik yang telah lulus SD memiliki kemampuan akademik baik. Karena, jika tidak memiliki potensi akademik memadai, maka mereka memilih menunggu untuk ikut PPDB lewat jalur nilai ujian negara (NUN), yang dilaksanakan mulai 27 Juni hingga 29 Juni mendatang. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Pemkab Nganjuk Widyasti Sidhartini melalui Kabid Pendidikan Menengah Drs Sudjito, terkait sistem PPDB telah melakukan sosialisasi ke seluruh kepala SMP, SMA maupun SMK. (kam/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Tahun Ini, Sebanyak 23 Pustu Akan Diperbaiki

Jadi Skala Prioritas dengan Anggaran Rp 8,37 Miliar

MOJOKERTO (BM) - Sebanyak 55 puskesmas pembantu (Pustu) di Kabupaten Mojokerto, rata-rata kondisinya memprihatinkan. Tahun ini, pemerintah memastikan akan melakukan perbaikan secara bertahap. Dana sebesar Rp 8,37 miliar pun telah dikucurkan untuk memperbaiki 23 pustu yang kondisinya sudah tak layak. Sementara itu, Kepala Dinas Kese­ hatan Kabupaten Mojokerto Didik Chusnul Yakin mengatakan, pada awalnya rencana perbaikan tahun ini menyasar 55 pustu. Lantaran terbatasnya anggaran, pihaknya memilih 23 pustu yang memang kondisinya rusak parah. “Maunya kami perbaiki semua. Namun, pak bupati tak mau hanya tambal sulam.

Selain itu, 23 pustu ini muncul di usulan Musrenbang 2015. Menjadi skala prioritas perbaikan. Sisanya kami usulkan diperbaiki tahun berikutnya,” kata Didik. Memang kondisi 23 pustu tersebut, menurut Didik, sudah tak layak lagi menjadi fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Seperti yang terlihat di Pustu Sumberwuluh Kecamatan Dawarblandong. Hampir seluruh atap gedung pustu yang dibangun 1975 silam itu ambruk. Akibatnya, ruangan pelayanan, administrasi hingga persalinan tak bisa ditempati. Pelayanan terhadap pasien pun dipindahkan ke garasi ambulans yang sangat sempit. “Perbaikan secara konstruksi meliputi fasilitas jalan yang

FOTO BM/PRAYOGI

PRIORITAS: Puskemas Pungging yang kondisinya rusak parah, salah satu yang akan diperbaiki tahun ini dengan anggaran Rp 8,37 Miliar.

perlu pengurukan, atap, kusen jendela dan pintu,” ujarnya.

Selain Pustu Sumberwuluh, lanjut Didik, pustu yang akan

diperbaiki antara lain, Pustu Panggih Kecamatan Trowulan;

Harapan Pemkot Mojokerto di Hari Jadi Kota ke-98

Bahagiakan Warga untuk Menikmati Pembangunan

MOJOKERTO (BM) – Pemkot Mojokerto akan tetap konsisten melaksanakan programprogram pro rakyat. Targetnya bagaimana wong cilik bisa tertawa senang dalam menikmati pembangunan. Semuanya bisa terwujud, maka dibutuhkan gerakan bersama untuk mewujudkan harapan itu. Yaitu ayo gotong royong, kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas. Itulah ajakan Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus yang disampaikan di upacara Hari Jadi Kota (HJK) Mojokerto ke-98 di Stadion Ahmad Yani, Senin (20/6). Selain, tema gotong royong sebagai semangat untuk membangun Kota Mojokerto, walikota juga mencanangkan warna orange sebagai identitas Kota Mojokerto. Menurutnya, PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

BERSOLEK: Nuansa di Kantor Pemkot Mojokerto yang dihiasi barang perlengkapan dapur sambut HJK ke-98.

orange memiliki filosofi tiga arti yang positif. Yaitu kegembiraan, kebahagiaan dan cemerlang. Kegembiraan akan dicapai pemkot,

saat warga kota ikut dan dapat bergembira. Maka harus konsisten melaksanakan program pro rakyat seperti menggulirkan program gratis seperti raskin,

pendidikan, kesehatan, KTP, angkutan umum anak sekolah hingga pemasangan PDAM. “Kesemuanya ini, agar warga kota tidak terbebani dengan kebutuhan-kebutuhan dasar,” kata walikota. Sedangkan, kebahagiaan akan dicapai pemkot bila indeks kebahagiaan warga kota juga terus meningkat. Indikatornya, ditandai dengan situasi yang damai, situasi yang aman serta pertumbuhan dan pemerataan ekonomi yang meningkat kemudian indeks gini menurun. Jika kondisinya sudah seperti itu, kata walikota maka kesenjangan akan menurun dengan demikian situasinya akan kondusif. “Di situlah warga kota bisa merasakan bahwa hidup di Kota Mojokerto bisa membaha-

giakan,” terang Mas’ud Yunus seraya menjelaskan pemkot sedang memberi perhatian khusus terhadap masalahmasalah moral. Sementara makna cemerlang ini berkaitan dengan program infrastruktur yaitu Mojokerto Bersolek. “Saya berharap penduduk Kota Mojokerto bahagia, sehat, sejahtera dan cemerlang,” harap walikota. Pemkot Mojokerto telah mendeklarasikan sebagai kota yang bersih dari prostitusi demi mewujudkan Kota Mojokerto yang bermoral. Walikota juga menyerukan agar seluruh komponen masyarakat dapat mengambil peran, melaksanakan amanah sebagai warga yang baik, bangga dan cinta terhadap Kota Mojokerto. (gie/ nov/hms/adv)

Pustu Plososari dan Medali Kecamatan Puri; Pustu Batankrajan Kecamatan Gedeg; Pustu Mojokumpul dan Mojowatesrejo Kecamatan Kemlagi; Pustu Mojojajar, Mlirip dan Canggu Kecamatan Jetis dan Pustu Mojorejo Kecamatan Pungging. Sementara 12 pustu lainnya, meliputi Pustu Jasem dan Kutogirang Kecamatan Ngoro; Pustu Sumbersono Kecamatan Dlanggu; Pustu Wonodadi, Simbahringin dan Kepuhpandak Kecamatan Kutorejo; Pustu Kemiri, Kecamatan Pacet; Pustu Penanggungan dan Jatijejer, Kecamatan Trawas; Pustu Wonoploso dan Jatidukuh, Kecamatan Gondang serta Pustu Kumitir Kecamatan Jatirejo. Untuk perbaikan 23 Pustu

tersebut, kata Didik, disiapkan anggaran Rp 8,37 miliar yang bersumber dari APBD TA 2016. Setiap pustu akan mendapatkan alokasi Rp 250-660 juta. “Perencanaan selesai minggu pertama Juli. Jadi Juli nanti sudah bisa lelang. Kontrak kami targetkan Agustus. Perbaikan kan butuh waktu empat bulan, kami optimis akan selesai akhir tahun nanti,” terangnya. Selain memperbaiki 23 pustu, pekerjaan besar lainnya tahun ini adalah pembangunan 7 puskesmas rawat inap dan perbaikan 17 puskesmas rawat inap. Puskesmas yang akan dibangun menjadi rawat inap diantaranya, Puskesmas Sooko, Puri, Bangsal, Manduro, Trawas, Pacet dan Dawarblandong.(gie/nov)

Belasan Santri Putri Diduga Keracunan Soto JOMBANG (BM) – Diduga keracunan saat buka puasa, Puluhan santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Desa Jatirejo Kecamatan Diwek akhirnya dirujuk di puskesmas dan rumah sakit, pada Minggu (19/6). Mereka harus dirawat di puskesmas sesaat setalah menyantap hidangan soto yang disediakan saat buka puasa. Alhasil, puluhan santri pondok yang ada di Desa Jatirejo Kecamatan Diwek itu, dirawat di ruang Unit Gawat Darurat (UGD) Puskesmas Cukir hingga Senin (20/6). Dari pantauan di lapangan, ada sekitar 15 lebih santri yang dirawat di puskesmas yang berada di Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang. Dengan banyaknya j u m l a h FOTO BM/AAN pasien kera- PENYEMBUHAN: Puluhan santri yang diduga cunan, akh- keracunan yang dirawat di Puskesmas Cukir. irnya pihak puskesmas memisahkan pasien di ruangan yang berbeda. “Karena jumlah pasien sangat banyak. Sehingga mereka dirawat di tiga ruangan yang berbeda,” terang seorang petugas medis puskesmas. (aan/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 21 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Dinsosnaker Siapkan Pengaduan THR

TUBAN (BM) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Tuban, siap menampung keluhan dari karyawan perusahaan di Tuban terkait pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR). Karena, THR wajib diberikan kepada karyawan yang mempunyai masa kerja minimal sebulan. Menurut Kepala Dinsosnaker Tuban, Nur Jannah, THR merupakan hak bagi pekerja atau buruh di perusahaan, sebagaimana Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Perme-

naker) No. 6/2016 tentang Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan bagi Pekerja/ Buruh di perusahaan, dimana aturan baru ini berlaku mulai 8 Maret 2016. Dia menambahkan, Permenaker yang merupakan salah satu peraturan turunan dari Peraturan Pemerintah No. 78/2015 tentang Pengupahan ini, secara resmi menggantikan Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. PER.04/MEN/1994 tentang Tunjangan Hari Raya Keagamaan bagi Pekerja di

Perusahaan. “Dalam peraturan baru, pekerja dengan masa kerja minimal satu bulan, kini berhak mendapatkan THR yang besarnya dihitung secara proporsional sesuai dengan masa kerja,” terang mantan Camat Jatirogo saat dikonfirmasi. Lebih lanjut wanita berjilbab ini, menyatakan siap menerima keluhan dan masukan bagi para pekerja atau buruh perusahaan apabila tidak menerima THR dari perusahaan tempat dirinya bekerja.

“Para pekerja bisa datang langsung ke kantor, karena kami tidak menyediakan posko,’’ imbuhnya. Menurut wanita asal Sumedang, Jawa Barat, setiap perusahaan wajib memberikan THR maksimal 7 hari sebelum Hari Raya dan apabila perusahaan tidak memberikan THR maka akan diberikan sanksi denda dan sanksi administratif terhadap pengusaha yang tidak mengindahkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja terserbut. (emi/zen/dra)

Pemkab Jamin BBM Aman Selama Ramadan

CUKUP: Ketrersediaan BBM selama Ramadan dan Lebaran dijamin oleh Pemkab aman.

Jelang Arus Mudik Lebaran, Dinkes Periksa Kesehatan Awak Bus BOJONEGORO (BM) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro melakukan pemeriksaan terhadap awak Bus. Pemeriksaan dilakukan pada sejumlah Perusahaan Otobus (PO) di Bojonegoro. Kabid Pencegahan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Bojonegoro Ahmad Hernowo mengatakan, pemeriksaan dilakukan di tiga PO yaitu, Dali Prima, Dali Mas dan Dali Jaya. “Sasaran kami adalah 50 orang awak bus, mulai sopir dan kernet,” terangnya. Pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi kesehatan awak bus. Sehingga, saat perjalanan mudik Lebaran mereka bisa berkendara dengan aman. Hasil pemeriksaan menunjukkan banyak awak bus yang menderita sakit. Namun, sakit yang diderita awak bus terssebut tergolong ringan, seperti gula darah, hipertensi dan kolesterol. Pemeriksaan kemarin bertujuan mengetahui apakah awak bus mengkonsumsi alkohol atau narkoba. Namun, hasil

FOTO: BM/IST

BOJONEGORO (BM) - Selama Ramadan hingga lebaran nanti. Kuota solar yang tersisa 35.691 kiloliter mampu mencukupi kebutuhan sebulan mendatang. Hal tersebut diungkapkan Kasi Pengadaan dan Penyaluran Disperindag Bojonegoro, Yudistira Nugraha bahwa jumlah kouta yang tersisa tersebut mencapai 50 persen dari kuota tahun lalu. “Saya rasa itu masih cukup banyak sampai lebaran nanti,” ujarnya. Sementara premium tidak memiliki kuota khusus, sebab premium

nanti tidak lagi di subsidi pemerintah. “Jika pasokan premium habis, maka pihak SPBU bisa langsung meminta kiriman premium lagi. Kalau solar masih masuk barang dalam pengawasan,” tambahnya. Konsumsi premium di Bojonegoro hingga Mei lalu 38.967 kl, Jumlah tersebut lebih banyak di bandingkan solar. Sejak Januari hingga Mei pasokan kedua jenis BBM tersebut masih aman belum pernah terjadi kelangkaan. (ndo/ zen/dra)

FOTO: BM/IST

RUTIN: Para awak bus saat menjalani pemeriksaan kesehatan di posko untuk mengetahui tingkat kesehatan.

pemeriksaan menunjukkan hasil yang negatif. “Tidak ada yang menggunakan narkoba atau alkohol,” jelasnya sembari pemeriksaan narkoba dilakukan melalui tes urine. Lebih jauh Hernowo menjelaskan, bahwa mereka yang terdeteksi memiliki penyakit diberikan obat dan disarankan

istirahat. Setelah kondisi fit lagi, baru diperbolehkan melakukan aktivitas lagi. “Demi keselamatan penumpang jangan kerja dulu,” jelasnya. Pemeriksaan kesehatan dilakukan di PO karena lebih efisien. Sebab, ketika dilaksanakan di terminal banyak awak bus yang tidak ikut. Sebab,

mereka harus segera bekerja. “Kalau di terminal terburuburu. Jadi, kami lakukan di PO saja,” jelasnya. Pemeriksaan kesehatan awak bus masih akan dilakukan lagi. Namun, pemeriksaan kesehatan dilakukan beberapa hari menjelang Lebaran,” pungkasnya. (ndo/zen/dra)

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Baru Diperbaiki, Jalan Raya Tambakrejo Bergelombang PASURUAN (BM) – Meski belum genap sebulan diperbaiki, namun kondisi aspal di jalan Raya Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan mulai bergelombang. Pada kondisi tersebut, tentu dapat mengancam jiwa pengendara sepeda motor yang melintas pada saat malam hari dengan minim penerangan. “Kemarin malam saja sudah ada dua pengendara sepeda motor yang terjatuh akibat tergelincir aspal gelombang itu, ” ujar Suroso, warga sekitar Minggu (19/6). Adanya perubahan kondisi aspal tersebut terjadi sekitar dua mingguan lalu. “Awalnya memanjang kecil pas digaris putih putusputus di tengah jalan. Namun, sekitar sepekan ini aspalnya mulai menggunung dan makin parah,” imbuhnya. Dugaan terjadinya peru-

FOTO: BM/IST

WASPADA: Kondisi aspal di Jalan Raya Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan mulai bergelombang, dikhawatirkan mengancam para pengendara utamanya saat malam hari.

tersebut membuat aspalnya menggeliat. Kondisi aspal yang menggunung di badan jalan yang padat kendaraan tersebut, tentu dapat mengancam jiwa pengendara sepeda motor, khususnya yang melintas pada saat malam hari. Karena, di sekitar jalur itu minim pe­ nerangan jalan. Selain itu pengaspalan dengan sistem hotmic, dilakukan oleh pihak PU Bina Marga Jatim, yang baru dikerjakan pada saat memasuki bulan Ramadan. Sayangnya, belum sampai lebaran kondisi aspalnya bergelombang sepanjang 50 meter dengan ketinggian aspal mencapai 7-10 cm, tepatnya di badan jalan memanjang dari timur ke barat. “Kondisi aspalnya gak kuat dan kalau betul-betul digarap dengan baik, tentunya tidak seperti yang terjadi saat ini,” terangnya. (pas/dra)

Selingkuh, Suami Aniaya Tetangga Sendiri

PASURUAN (BM) - Garagara dibakar api cemburu, Abdul Kudus (32) berbuat nekat. Dirinya tega membacok Rifai (35) tetangganya yang diduga menggoda istrinya. Warga Dusun Wedusan, Desa Balunganyar, Kecamatan Lekok, naik pitam saat mengetahui isi pesan singkat di dalam ponsel istrinya. Aksi pembacokan terjadi di Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.Betapa tidak, isi SMS yang berasal dari Rifai yang mengajak istrinya selingkuh. Awal kejadian bermula saat Abdul Kudus secara tak sengaja membaca pesan di ponsel milik S, istrinya. Saat jarum jam menunjukkan pukul 03.00, saat orangorang sedang bersantap sahur. Abdul Kudus dibuat terperanjat PERWAKILAN

FOTO: BM/IST

KALAP: Pelaku tega menganiaya tetangganya karena diketahui telah mengganggu istri dan korban mengalami luka cukup parah.

lantaran pesan tersebut berisikan ajakan untuk berselingkuh. “Dek, aku wes ndek jedeng (kamar mandi),” begitu pesan yang tertulis di handphone. Lantaran curiga, Abdul Kudus lalu menanyakan, apa maksud SMS tersebut. Istrinya yang

ditanya, awalnya mengelak dan menyebut SMS nyasar. Hanya saja, Abdul Kudus tak percaya begitu saja. Dia menekan istrinya agar mengaku, akhirnya istrinya mengakui bahwa SMS itu dikirimkan oleh Rifai yang tak lain masih tetangganya

sendiri. Tak hanya itu, istrinya juga mengakui bahwa selama ini dia sudah berselingkuh dengan Rifai. Bahkan, sudah pernah tiga kali berhubungan layaknya suami-istri. “Biasanya perselingkuhan itu dilakukan di kamar mandi milik korban (Rifai),” beber AKP Teguh Taviarno, kapolsek Lekok. Mendengar penjelasan itu, Abdul Kudus menjadi kalap. Dia pun meminta agar S mengajak janjian untuk bertemu dengan Rifai. Nah, keesokan harinya, Abdul Kudus bersama S, janjian untuk bertemu dengan Rifai di rumah DIN. Pertemuan itu diinginkan Abdul Kudus untuk membuat perhitungan. Abdul Kuduspun membawa sebilah celurit. Sekitar pukul 08.00, tiga orang ini

bertemu. Begitu Abdul Kudus bertemu Rifai, dia langsung menanyakan perihal cinta segitiga antara istrinya dengan Rifai “Namun, korban (Rifai) tak mengaku. Dia mengelak bahwa pernah mengiriman SMS ke S. Begitu juga dengan perselingkuhan yang sampai berakhir dengan hubungan badan,” beber Kapolsek. Merasa tak ada jalan keluar, Abdu Kudus lalu mengajak Rifai ke sebuah pemakaman di dusun setempat. Ajakan itu dituruti korban, saat di pemakaman itulah Abdul Kudus kembali menanyakan perselingkuhan itu. Tapi, lagi-lagi Rifai tak mengakui perbuatannya. Saat itulah emosi Abdul Kudus memuncak. Tanpa banyak bicara, dia mengeluarkan celurit yang

KILAS

Ramadan, Para Napi Jadi Sering Dibesuk Keluarga

PASURUAN (BM) - Bulan Ramadan menjadi kegembiraan tersendiri bagi warga binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Bangil, Kabupaten Pasuruan. Pada bulan suci ini, warga binaan bisa sering berkumpul dengan keluarga. Pada bulan puasa ini, keluarga warga binaan lebih sering datang ke Rutan. Mereka yang jarang datang, pada bulan ini meluangkan waktu untuk menemui sanak-saudaranya yang menghuni tahanan. Mereka datang sekedar melepas rindu dan memberikan bekal makanan untuk berbuka atau sekedar ingin mengetahui keadaan keluarga maupun sanak saudara.“Saya dari Kejayan, mau besuk teman. Mumpung puasa, mereka pasti senang dikunjungi,” kata seorang pembesuk asal Kecamatan Kejayan. Para pembesuk hilir-mudik keluar-masuk Rutan. Mereka datang dari berbagai wilayah di Kabupaten Pasuruan, Senin (20/6). “Jumlah pembesuk selalu naik saat puasa. Hari Sabtu yang biasanya 100 orang, sekarang bisa 200 orang. Hari Sabtu memang waktunya orang membesuk,” kata Karutan Bangil, Tri Wahyudi. Pihaknya berusaha semaksimal mungkin memfasilitasi para pembesuk yang jumlahnya meningkat saat Ramadan. “Kita berusaha semaksimal mungkin,” ujar Wahyudi. Selain jadi berkah bagi warga binaan, banyaknya pembesuk juga dinikmati juru parkir Rutan. “Alhamdulillah, rejeki bertambah,” kata Kholis, juru parkir Rutan.(pas/dra) dibawanya dari rumah. Seketika itu pula Abdul Kudus membacok Rifai di bagian tangan. “Korban kira-kira dibacok dua kali di bagian tangan kiri. Akibat bacokan itu, urat nadi korban sampai putus,” terang perwira polisi. Beruntung saat pembacokan terjadi, warga sekitar mengetahui. Khawatir timbul korban jiwa, petugas kepolisian dihubungi. Tak lama berselang, petugas dari Polsek Lekok datang. Tanpa memakan waktu lama, Abdul Kudus berhasil diamankan dan dibawa ke mapolsek. Sementara Rifai dibawa ke

RSUD Bangil. Kepada polisi, Abdul Kudus mengaku jika dia memang emosi setelah tahu istrinya berselingkuh. “Pelaku benar-benar marah, karena tahu ternyata perselingkuhan itu sampai ke perbuatan hubungan intim. Di kamar mandi pula,” beber penyidik di unit reskrim. Kini Abdul Kudus untuk sementara ditahan di Mapolsek Lekok. Statusnya pun menjadi tersangka karena perbuatannya masuk dalam kategori pidana yakni penganiayaan yang menyebabkan korbannya luka berat.(pas/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 21 JUNI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Terdampak Proyek Pelabuhan

KILAS

Hasil Petambak Garam Manyar Terus Menurun

BKD Gresik Perbolehkan Mobdin Dipakai Mudik GRESIK (BM) – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Gresik mengeluarkan kebijakan terkait penggunaan mobil dinas untuk kepentingan mudik selama libur lebaran. Kendati Bupati Sambari Halim Radianto belum keluarkan lampu hijau, namun dengan pertimbangan keamanan, BKD mendahului dengan memperbolehkan mobil inventaris negara itu digunakan untuk keperluan pribadi selama cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1437 Hijriah nanti. “Lebih baik mobdin itu dibawa mudik daripada ditinggal tidak ada yang menjaga dan merawat,” kata Kepala BKD, M Nadlif, Senin (20/6). Dia mengacu pada pengalaman sebelumnya ketika ada larangan penggunaan mobdin untuk mudik. Mobil yang ditinggal ada yang hilang. Selain itu, akibat tidak ada perawatan selama beberapa hari, kondisi mesin pun rewel ketika akan dipakai untuk operasional pasca cuti bersama. BKD, tambah Nadlif, bahwa prinsipnya mobil dinas itu harus ada yang ngrumat (merawat) selama libur Hari Raya Idul Fitri 1437 H.” Kalau mobdin ditinggal ndak aman lebih baik dibawa mudik tapi aman,” pungkas Nadlif. (sgg/zen/epe)

MASA SULIT: Petani tambak di Manyar harus menghadapi tantangan ganda di awal musim kemarau tahun ini. Selain cuaca yang tidak menentu, juga akibat pasokan air laut yang tersendat lantaran adanya proyek pengerjaan pelabuhan Manyar.

berat keseluruhan mencapai 2 sampai 2,5 ton. “Saat ini, lahan yang dialihfungsikan menjadi pelabuhan sangat banyak. Jadi sangat mungkin sekali mengalami penurunan,” terangnya. Sanabi menambahkan,

untuk menjadikan air laut menjadi garam membutuhkan waktu 10 hari. Hal itu meliputi empat kali proses pemindahan air. Cepat atau tidaknya produksi garam tergantung pada cuaca. “ Petambak berharap

dengan lahan yang berkurang, cuacanya selalu baik, sehingga hasil tambak baik. Meskipun lahan sudah berkurang harapan kami cuaca selalu baik demi kelancaran produksi garam,” pungkasnya. (sgg/zen/epe)

Bisnis Air Bersih Lamongan Diminati Investor China LAMONGAN (BM) - Cakupan layanan air bersih di Lamongan saat ini tercatat baru mencapai 20-35 persen. Untuk mencapai target agar semua bisa terlayani, sulit jika hanya mengandalkan keuangan daerah. Karena itu, Pemkab Lamongan membuka peluang bagi investor swasta untuk masuk di bisnis pengolahan air bersih ini seperti di Jakarta. Salah satu yang tertarik untuk menanamkan investasi di bidang layanan air bersih ini adalah perusahaan raksasa dari China, Zhejiang Bestwa Invitech Company. Sebagai langkah awal investasi, perusahaan yang disebut terbesar ke-5 di China ini melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan Pemkab Lamongan di ruang pertemuan Bhinapraja, Senin (20/6). DR. Duan, perwakilan dari Zhejiang Bestwa Invitech Company, dalam kunjungannya itu diterima Bupati Fadeli bersama Sekkab Yuhronur Efendi, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Mokh. Faiz Junaedi, serta Direktur PDAM M Maksum. Duan menjelaskan, pihaknya tertarik menanamkan investasi di bidang lingkungan hidup yang masih memerlukan banyak perhatian, terutama terkait layanan air bersih di Lamongan. “Kami ingin memperbaiki kondisi layanan air bersih ini dengan menanamkan in-

vestasi,” katanya. Dia menyebutkan lingkup bisnis Zhejiang Bestwa Invitech Company sebenarnya di bidang pengolahan limbah padat dan pembuangannya. Kemudian juga bergerak di bisnis pengendalian air yang tercemar polusi limbah serta remediasi tanah yang tercemar logam berat. Ditambahkan oleh perwakilan PT Bestwa Indonesia Bambang Irawan, sudah banyak daerah yang digelontor dana investasi dari Zhejiang Bestwa Invitech Company. Di Bali, Duan bahkan menyebut pihaknya menggelontor investasi sebesar Rp 3 triliun untuk peningkatan layanan air bersih, sampah dan limbah B3 dan di Bandung Barat terkait investasi peningkatan pengolahan sampah dan layanan air bersih. Sementara Asisten Ekonomi dan Pembangunan Faiz Junaedi mengungkapkan bahwa Kabupaten Lamongan sangat membutuhkan peningkatan kualitas layanan air bersih. “Saat ini, PDAM masih belum bisa mengcover sluruh kebutuhan air bersih di Lamongan. Apalagi saat ini di wilayah pantura, tengah dan selatan sudah banyak industri yang berkembang sehingga membutuhkan pasokan air yang besar,” ungkap Faiz Junaedi. Padahal pada 2021, cakupan layanan air bersih sudah harus mencapai angka 60 hingga 65 persen.

Sementara Direktur PDAM M Maksum menyebutkan sampai dengan saat ini PDAM telah melayani 17.000 sambungan rumah (SR) dengan tarif Rp. 2.500 /m3 untuk rumah tangga dan Rp. 11.000 / m3 untuk industri. Bupati Fadeli sendiri menyampaikan mendukung penuh rencana investasi dari Zhejiang Bestwa Invitech Company untuk peningkatan layanan air bersih pada masyarakat. “Saya mendukung investasi yang akan dilakukan oleh Zhejiang Bestwa Invitech Company di Kabupaten Lamongan untuk mendukung peningkatan layanan air bersih. Sehingga nantinya kebutuhan air bersih masyarakat Lamongan dapat terpenuhi semua,” ujar Fadeli. Sementara itu, dampak dibukanya kran investasi menyusul pemberlakuan MEA sejak 1 Januari 2016, aliran tenaga kerja asing (TKA) masuk Lamongan juga semakin meningkatkan. “Dari waktu ke waktu jumlah tenaga asing yang bekerja di Lamongan terus naik,” ujar Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans), Muhammad Kamil. Namun Dinsosnakertrans tidak punya kewenangan mengawasi keberadaan pekerja asing di sejumlah perusahaan di Lamongan. Kesulitan pengawasan tersebut lantaran Dinsosnakertrans sampai

saat ini belum menerima salinan dari Kantor Imigrasi, terkait jumlah pekerja asing yang masuk ke Lamongan dan bekerja di sejumlah perusahaan dan industri di wilayah Lamongan. “Kita ini hanya dilapori saja oleh perusahaan tempat pekerja asing itu bekerja, tapi soal berapa jumlahnya kita tidak bisa ngecek. Kita tahunya dari perusahaan saja dan jumlahnya sesuai atau tidak kita tidak tahu,” jelasnya. Kamil menambahkan pihaknya tidak memiliki wewenang untuk mengawasi dan melakukan tindakan apabila ada pelanggaran yang dilakukan oleh tenaga kerja asing. Kewenangan sepenuhnya ada di pihak kantor Imigrasi. “Kalau kita punya kewenangan mengawasi mereka, tentu keberadaan orang asing di wilayah kita akan bisa terlacak sesuai dengan jumlah di Imigrasi. Belum lagi soal pelanggaran kita tidak bisa menindak,” ungkapnya. Hingga pertengah bulan Juni ini, jumlah tenaga asing di Lamongan sudah mencapai 80 orang. Mereka berasal dari berbagai negara seperti Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Australia, China, dan Jepang. Terbanyak dari Taiwan jumlahnya 53 orang, 40 orang bekerja di PT Kebun Tebu Mas (KTM), dan lainnya ada di 9 perusahaan. “Mereka rata-rata bekerja di bagian teknis,” pungkasnya. (han/zen/epe)

Mengingatkan Lagi Seni Lukis Asli Gresik

Semarak Festival Damar Kurung Pukau Ratusan Warga GRESIK (BM) - Sejumlah pegiat budaya di Gresik berupaya mengenalkan kembali salah satu kekayaan seni asli Gresik, seni lukis damar kurung melalui sebuah festival, Minggu (19/6) malam. Kelap kelip cahaya ratusan damar kurung begitu indah nan eksotis,terutama saat malam hari seketika menyedot animo ratusan warga yang penasaran dengan keunikan Damar Kurung di sepanjang Jalan Sunan Giri Gang III Kawisanyar, Kebomas. Festival ini bertajuk “Dekade Sepeninggal Masmundari” yang merupakan seorang maestro seni lukis Damar Kurung asal Gresik. “Ada 300 damar kurung dari hasil pesantren damar kurung. Selama sepekan sebelum acara dimulai anak-anak Sekolah Dasar (SD) sudah dilatih melukis damar kurung seperti anak-anak di gang III Kelurahan Kebomas di Gresik,” kata Novan Effendy (31), Penggiat Damar Kurung Damar Kurung sendiri merupakan karya seni tradisional asli dari Gresik yang berbentuk lampion cantik nan eksotis ini dibentuk dengan lukisan cantik pada kertas dan kerangka bambu atau rotan sebagai penyangga. Desain lukisan pada damar kurung terbilang cukup

SENI ISLAMI: Festival Damar Kurung ketiga yang digelar pegiat budaya Gresik, berlangsung semarak. Aneka lampion yang berhias gambar aktivitas keseharian masyarakat Gresik menambah keriuhan bulan Ramadan di kota Wali tersebut.

unik, berkarakter polos jujur apa adanya, sisi-sisinya dipenuhi berbagai macam lukisan, berhias warna mencolok. Lukisan tersebut menggambarkan berbagai keseharian masyarakat Gresik. Seperti mengaji, berjualan, bergaul dan

bermacam aktivitas lainnya. Tak heran, ada yang menyebut lukisan damar kurung mencerminkan ciri khas dan budaya masyarakat Gresik. Pada zaman dahulu, damar kurung laris manis dipesan orang saat menjelang

bulan suci Ramadan sebagai penerang jalan dan rumah. Bahkan, suasana Ramadhan kala itu damar kurung berfungsi menjadi penerang masjid, makam Sunan Giri dan Syech Maulana Malik Ibrahim. Namun perkembangan zaman membuat kesenian ini terpinggirkan. “Tujuannya adalah untuk mengembalikan tradisi damar kurung di bulan Ramadan dimana tradisi itu sudah hilang sejak listrik masuk ke desa-desa, damar kurung bagi warga gresik ya identik dengan bulan Ramadan dan spiritual islam, tanpa damar kurung bulan Ramadan terasa kurang,” tambah Novan Effendy. Pengunjung yang datang tak hanya warga lokal. Natasya Ata Mimi (19) gadis asal surabaya, bahkan bersusah payah datang lebih sore untuk melihat rangkaian festival tersebut. Namun sepeninggal maestro damar kurung, mbah Masmundari pada 2005 lalu, sedikit demi sedikit karya lukis damar kurung telah terlupakan. Festival lampion damar kurung tahun ini merupakan yang tiga kalinya digelar. Aacara ini juga dibarengi warga sekitar dengan berjualan menu takjil, pakaian, sandal dan sepatu untuk berlebaran. (gbr/zen/epe)

RAMAH LINGKUNGAN: Danramil Babat mengawasi pengolahan pupuk organik yang akan dipakai petani Desa Gembong.

Babinsa Babat Dampingi Pembuatan Pupuk Organik LAMONGAN (BM) - Kodim 0812 Lamongan melalui Babinsa Koramil 0812/10 Babat bersama Mahasiswi dari STPP Malang, mengajak petani Desa Gembong untuk membuat pupuk organik. Selain lebih murah dan bahan mudah didapat, juga sangat bermanfaat untuk perbaikan komposisi unsur hara di dalam tanah. Seperti yang dilakukan dalam pendampingan Senin (20/6), Danramil Babat Kapten Inf Heru S mencontohkan pembuatan pupuk organik dari kotoran hewan dan sisa komoditas pertanian. “Kami menggalakkan kembali pemakaian pupuk organik. Ini bisa menjadi solusi petani jika kesulitan mendapat pupuk kimia,” terangnya. Selain hasil panen lebih bagus, penggunaan pupuk organik tambah danramil, ramah lingkungan dan membuat tanah lebih subur. “Bisa digunakan untuk semua jenis tanaman,” tandasnya. (han/zen/epe)

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

panas yang tidak seimbang juga membuat hasil garam turun,” ungkapnya. Dia menjelaskan, untuk satu lahan tambak rata-rata bisa menghasilkan garam sekitar 50 sampai 60 karung dengan

TKA Mulai Berdatangan, Dinsosnakertrans Tak Berwenang Mengawasi

PERWAKILAN

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

FOTO: BM/MOCH SUGENG

GRESIK (BM) - Keberadaan proyek Pelabuhan di wilayah Kecamatan Manyar, terus berdampak bagi masyarakat sekitar. Kali ini, warga masyarakat yang terkena dampak adalah masyarakat yang bekerja di sektor pertambakan garam. Para petambak mengaku kalau hasil panen garam mereka mengalami penurunan drastis pasca adanya mega proyek tersebut. M Sanabi (40), misalnya, salah satu petani tambak warga Manyar asal Sumenep Madura menyatakan, sejak proyek pelabuhan dikerjakan, produksi garam di lahannya menurun. Hanya, dia mengaku tidak bisa memperkirakan prosentasi penurunan secara detail. “Kami akui memang ada penurunan. Dulu sebelum ada proyek pelabuhan panennya dapat banyak, tapi setelah adanya proyek pelabuhan hasil panen menurun. Secara prosentase dari 100 persen turun menjadi 50 persen,” katanya, Senin (20/6). Namun kata dia, tidak hanya faktor keberadaan proyek itu hasil panen menjadi turun. Penyebab lain menurunnya produksi garam yang dialami petani, ada juga yang terkendala cuaca yang tidak mendukung. “Akhir-akhir ini cuaca tidak menentu. Terkadang panas, terkadang hujan. Angin dan

BELUM PASTI: Informasi larangan penggunaan rumpon oleh KKP, menyulut keresahan nelayan tradisional Paciran kendati sudah dibantah oleh dinas terkait Lamongan.

Nelayan Paciran Tuntut Larangan Rumpon Dicabut LAMONGAN (BM) - Nelayan tradisional Paciran kian susah mengais rezeki dengan adanya larangan penggunaan rumpon atau bubu oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Padahal rumpon merupakan salah satu cara untuk mengembalikan ekosistem laut dan menjadi tempat tinggal ikan. Ketua Rukun Nelayan Paciran, Muchlisin Amar, informasi adanya larangan nelayan memakai bubu atau rumpon dipasang di laut kalau benar, harus ada pengganti yang konkrit. Selama ini, nelayan tradisional Paciran, mengandalkan rumpon untuk menangkap rajungan. “Kalau rumpon dilarang, apa solusinya. Karena salah satu cara menangkap rajungan menggunakan bubu itu,” keluhnya, Senin (20/6). Muchlisin mempertanyakan alasan yang melatarbelakangi rumpon atau bubu dilarang penggunaannya. Padahal ketika bertemu dengan anggota Komisi IV DPR RI, Muchlisin menegaskan pentingnya rumpon bagi nelayan setempat. “Ketika bertemu, anggota Komisi IV sempat menanyakan apakah nelayan masih butuh rumpon? Saya jawab iya. Namun alasan larangan bu menteri (Susi Pudjiastuti Menteri Kelautan dan Perikanan, red), yang saya belum tahu. Berita itu mengatakan bahwa rumpon itu nelayan akhirnya di rumah tidak di laut. Karena menunggu ikan masuk ke rumpon,” paparnya. Padahal dengan rumpon, terang Muchlisin, nelayan kecil sepertinya bisa menangkap ikan di tepi tidak perlu melaut ke tengah. Sayangnya, kendala ini seolah luput dari perhatian legislatif lamongan. “Saya heran juga DPRD lamongan sama sekali tidak pernah peduli dengan nelayan. Tidak pernah kunjungan atau apa, selama saya menjabat tidak pernah ditanya apa-apa, saya ingin hearing dengan Dewan,” ujarnya. Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan dan Kelautan lamongan, Nano menjelaskan, sebenarnya tidak ada larangan penggunaan rumpon. “Tidak dilarang, itu ramah lingkungan. Rempon untuk tempat tinggal ikan sedangkan bubu alat tangkap ikan yang ramah lingkungan,” jelasnya. (han/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

SELASA, 21 JUNI 2016

Situbondo Dibantu Pengadaan Keramba Apung

Salurkan Bantuan pada Korban Banjir

Jumlah Bantuan Tahun 2016 Capai Rp 6,7 Miliar

JEMBER (BM) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember menyalurkan paket bantuan pada korban banjir di Dusun Rowotapen, Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Minggu (19/6). “Kami memberikan bantuan berupa sembako dan makanan siap saji kepada korban banjir, sehingga bantuan tersebut bisa meringankan warga Dusun Rowotapen,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo. Puluhan rumah di RT 3 RW 15 Dusun Rowotapen, Desa Klatakan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember terendam banjir akibat luapan Sungai Tapen di wilayah setempat pada Sabtu (18/6) pukul 23.15 WIB. “Banjir terjadi di wilayah tersebut karena curah hujan yang cukup deras dan sungai setempat tidak mampu menampung air hujan, sehingga meluber dan menggenangi rumah warga,” tuturnya. Saat banjir merendam puluhan rumah warga, lanjut dia, tidak ada warga yang mengungsi karena mereka tetap bertahan di rumahnya dan menunggu air surut, sehingga pihak BPBD Jember terus memantau sejumlah rumah warga yang terendam banjir tersebut. Ia mengatakan petugas sudah melakukan pendataan terhadap korban banjir yakni sebanyak 45 rumah yang tergenang banjir dengan ketinggian hingga 50 centimeter karena hujan deras dan menyebabkan Sungai Tapen meluap. “Alhamdulillah hari ini air sudah surut dan warga mulai membersihkan sejumlah perabotan rumah tangga yang sempat terendam banjir, sehingga kami juga memberikan bantuan makanan siap saji kepada mereka karena sebagian warga masih belum bisa memasak,” katanya. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia sejak 17-20 Juni 2016. Maka masyarakat diimbau agar meningkatkan kewaspadaan pada potensi bencana. (ant/azt)

SITUBONDO (BM) – Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal pada Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI, memberikan bantuan keramba jaring apung untuk pengembangan budi daya ikan kerapu di Situbondo. “Jumlahbantuanpengadaankerambaapunguntuk2016senilaiRp6,7miliarinidibagidibeberapatitik budi daya ikan kerapu yang menggunakan keramba di laut,” ujar Dirjen Pembangunan DaerahTertinggal pada Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI, SinggihWiranto di Situbondo, Minggu (19/6). Ia menyebutkan, beberapa titik yang menerima bantuan itu adalah Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, dan di sejumlah desa di Kecamatan Mangaran. Bantuan keramba jaring apung dari Kemendes, kata dia, tidak lain bertujuan untuk merangsang dan mempercepat pengentasan daerah tertinggal. Dan yang lebih utama adalah bagaimana upaya dari daerah dan masyarakat bisa meningkatkan dan mengembangkan ekonomi daerahnya. “Bantuan yang dikucurkan dari Dutjen PDT Kemendes saja untuk di Situbondo pada 2016 total Rp 10,2 miliar. Sebanyak Rp 6,7 miliar untuk

pengadaan keramba jaring apung, Rp 578 juta untuk bantuan peningkatan produksi jagung, yakni berbetuk bibit,” katanya. Menurut Singgih, dari total bantuan Rp 10,2 miliar yang digelontorkan ke Situbondo, juga diperuntukkan untuk bantuan sarana angkut atau transportasi hasil produksi pertanian, yakni memberikan 35 unit sepeda motor roda tiga senilai Rp 1,250 miliar. “Sedangkan sisanya dari total keseluruhan dari Dirjen PDT, bantuan pengembangan perkebunan kopi yang ada di Situbondo, karena juga berpotensi. Selain itu juga memberikan sarana pelatihan-pelatihan, seperti menjahit dan yang lainnya,” tuturnya. Pantauan di lapangan, Dirjen PDT berserta rombongan Jelajah Desa Nusantara juga melihat lokasi keramba jaring apung di Dusun Gundil, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit. “Intinya bantuan ini bagaimana membangun kualitas SDM agar menjadi manusia yang inovatif, kreatif dan juga harus mampu memiliki daya saing. Karena jika hanya mampu memproduk tetapi tidak memiliki daya saing, tidak bisa meningkatkan kesejahteraan,” katanya. (ant/azt)

FOTO : ISTIMEWA

IKAN KERAPU: Dirjen PDT Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi RI, Singgih Wiranto saat meninjau lokasi keramba jaring apung budi daya ikan kerapu di Dusun Gundil, Desa Klatakan, Situbondo.

Gencarkan ’Ngabuburit’ Membaca Buku BANYUWANGI (BM) – Kantor Perpustakaan, Dokumentasi dan Arsip Pemkab Banyuwangi, menggelar kegiatan ‘ng-

abuburit’ bersama buku dengan mengerahkan mobil perpustakaan keliling ke sejumlah lokasi berkumpulnya warga.

FOTO : ISTIMEWA

PERPUS KELILING: Sejumlah warga membaca buku yang disediakan oleh mobil perpustakaan keliling di Banyuwangi.

Kepala Badan Perpustakaan, Dokumentasi dan Arsip Kabupaten Banyuwangi, Riyanti Ananta, Sabtu (18.6) lalu mengatakan, selama Ramadan ini pihaknya mengerahkan sejumlah mobil perpustakaan keliling ke berbagai tempat keramain secara bergiliran, untuk mengajak masyarakat membaca sambil menunggu Adzan Maghrib. “Tujuannya tentu untuk menumbuhkan minat baca masyarakat Banyuwangi. Ini juga carakamimemberikanpilihankegiatanmengisi liburan anak sekolah sembari mereka menunggu waktu berbuka puasa,” ujarnya. Ia menuturkan, setiap harinya ada beberapa tempat yang dikunjungi oleh mobil keliling, mulai Pantai Grand Watudodol di Kecamatan Wongsorejo, Taman Makam Pahlawan Banyuwangi, Pantai Blimbingsari, dan sejumlah ruang terbuka hijau (RTH) di berbagai kecamatan. “Ada 13 tempat dan sudah terjadwal. Se-

muanya dimulai pukul 15.00 hingga Maghrib,” imbuhnya. SepertiyangterlihatdiTamanBlambangan Banyuwangi,sejumlahpelajarlangsungmenyerbu mobil perpustakaan untuk meminjam buku. Salah seorang di antaranya, Putra, siswa kelas3SMPN2Banyuwangi. “Tadi jalan-jalan keTaman Blambangan sambil nunggu buka. Daripadadiamsaja,mendingbacabuku,”ujar Putra yang saat itu memegang buku tentang salah satu pahlawan Indonesia. Pemkab Banyuwangi terus berupaya meningkatkan sadar literasi kepada masyarakatnya. Pada akhir 2015, telah diterbitkan Peraturan Daerah tentang Pengelolaan Perpustakaan. Dalam bulan Ramadan ini, Kantor Perpustakaan juga menggelar berbagai acara yang berupaya meningkatkan literasi warga, antara lain pameran buku, telling story kisahkisah Islami, dan bedah buku. (ant/azt)

PROBOLINGGO

FOTO : ISTIMEWA

BANTUAN: BPBD Jember memberikan paket bantuan korban banjir di Desa Klatakan, Jember.

berita metro www.beritametro.co.id

Bangkai Paus Berpotensi Sebarkan Virus

Jelang Lebaran, Songkok Laris Manis

Warga Diminta Waspada, Tidak Dekati Bangkai

PROBOLINGGO (BM) – Bulan Ramadan merupakan momen menguntungkan bagi para pengusaha industri rumahanpernak-pernikLebaran.Apalagijumlahpemesan meningkat. Terutama mereka yang memanfaatkan kebutuhan selama Ramadan hingga Lebaran. Salah satunya industri rumahan yang memproduksi songkok atau kopiah, di Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, milik Kamal (40). Sejak memasuki awal puasa hingga lebaran nanti, pemesan songkok berbagai motif dan model dari luar daerah mulai meningkat. Songkok yang diproduksinya itu adalah songkok Nasional ‘Jadi Mas’ per buahnya harganya bervariasi, mulai dari Rp 15.000, Rp 25.000, Rp 35.000 dan Rp 85.000. Selain songkok warna hitam yang laris, warna lainnya seperti warna merah, ungu, dan biru, juga laris manis terjual jelang Lebaran ini. Proses pengerjaannya sangat sederhana. Mulai dari membuat cetakan atau mal songkok, memotong kain luar dan dalam songkok, menjahit kain luar dan dalam jadi satu rangkaian mengikuti bentuk cetaka songkok, hingga packing. Kamal, mengku selain bulan Ramadan, dirinya hanya memproduksi sekitar 400 sampai 500 buah. Tapi di momen Ramadhan hingga jelang Lebaran seperti saat ini, ia menambah jumlah produksi menjadi sekitar 800 sampai 900 buah. “Produksi songkok jelang Lebaran ditambah, karena jumlah pembeli selalu meningkat, selain pemesan dan pembeli dari Kabupaten Probolinggo, pemesan dari luar daerah seperti Surabaya, Pasuruan dan Malang, juga mulai meningkat,” katanya di tempat produksi, Senin (20/6). Songkok atau kopiah nasional yang diproduksi Kamal, tersebut merupakan satu-satunya produksi songkok di Kabupaten Probolinggo, banyak pedagang songkok di pasaran baik dari dalam maupun dari luar daerah yang mengambil songkok buatan Kamal, tersebut, yang telah didirikan sejak tahun 1990 itu. (koc/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Warga Desa Pesisir, Kecamatan Gending, Probolinggo diminta waspada terhadap bangkai beberapa mamalia laut yang mati,. Hal itu ternyata berpotensi menyebarkan virus yang dapat menyerang manusia. Tak sedikit warga asal Kabupaten Probolinggo dan dari daerah sekitarnya berdatangan untuk menyaksikan dan mengabadikan momen langka itu. Padahal, tanpa mereka ketahui sebenarnya terdapat bahaya yang mengincar mereka karena bangkai paus itu dapat menyebarkan virus yang dapat menyerang manusia. Ketua tim peneliti dari Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, M Yunus menuturkan, selain membantu proses evakuasi paus pilot itu kembali ke lautan dalam, tim peneliti juga berusaha menetralisir lokasi tersebut dan meminimalisasi adanya virus yang disebarkan dari bangkai paus tersebut. “Banyak dari masyarakat yang tidak tahu bahwa bangkai paus bisa menyebarkan virus atau bakteri yang bisa menyerang manusia. Makanya, kita harus mengantisipasinya dan menjaga kesehatan masyarakat,” tutur

Yunus pada wartawan. Yunus mengatakan jika masyarakat ingin melihat bangkai ikan paus yang mati, seharusnya minimal warga berada di jarak 100 meter dari lokasi bangkai berada, bukan justru mendekatinya. Meski sampai saat ini belum ada laporan warga terjangkit virus, ia memastikan kemungkinan itu masih tetap ada. “Makanya, kami sudah membuat tim untuk mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat lokal mengenai dampak dari penyebaran virus bangkai paus dan bagaimana cara menanganinya,” katanya. Yunus mengungkapkan fenomena terdamparnya mamalia besar di wilayah pesisir Jawa Timur sebelumnya sudah diprediksi sejak seminggu lalu. Hal itu berdasarkan adanya laporan beberapa nelayan tentang adanya migrasi koloni mamalia laut yang berputar-putar di perairan sekitar perairan Probolinggo-Situbondo. “Kami sudah menduga ketika mengadakan pelatihan dan pendidikan terhadap beberapa ahli untuk penanganan mamalia laut yang terdampar, seperti dugong, paus, dan lumba-lumba di Situbondo,” pungkas Yunus. (sip/azt)

FOTO : BM/DOK

TAK MENDEKAT: Warga justru mendekat melihat bangkai paus dalam preses evakuasi beberapa waktu lalu. Padahal seharusnya menjauhi bangkai tersebut.

Kades Diminta Ikut Berantas Buta Aksara SANTUNAN: Kepala Desa Kamalkuning, Wasik memberikan santunan pada Lansia di balai desa. FOTO : BM/ SAIFULLAH

PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) – Kepala desa (Kades) diharapkan bisa memberikan kontribusi yang besar dalam mendukung program gerakan percepatan pemberantasan buta aksara di Kabupaten Probolinggo. Apalagi ini menyangkut penduduk mereka agar bisa terbebas dari buta aksara. Kasi Pendidikan Luar Sekolah pada Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Probolinggo, Massajo mengatakan, peran kepala desa sangat besar untuk mengentas warganya agar terbebas dari buta aksara dengan bergabung bersama kelompok belajar. Sehingga mampu menuntaskan masyarakat buta aksara di desanya masing-masing. “Kami sangat mengapresiasi kepada kepala desa yang mau memperhatikan

dan peduli kepada pendidikan masyarakatnya. Terlebih kami juga sudah memberikan penghargaan kepada kepala desa yang peduli pendidikan sebagai stimulan dan motivasi kepada kepala desa yang lain. Menurut Massajo, demi menuntaskan buta aksara di Kabupaten Probolinggo, maka kepala sekolah harus bisa bersinergi dengan kepala desa. Dengan demikian mampu memberikan kontribusi dalam upaya pemberantasan buta aksara di Kabupaten Probolinggo. “Data diberikan kepada kepala desa sehingga bisa tahu sisa buta aksara di desanya. Dengan demikian nantinya bisa dianggarkan melalui Dana Desa maupun Alokasi Dana Desa (ADD),” pungkasnya. (sip/azt)

FOTO : ISTIMEWA

RUMAHAN: Industri rumahan songkok di Desa Sukodadi, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, mulai kebanjiran pemesanan.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 21 JUNI 2016

Puluhan Warga Desa Mojosari Ancam Tutup Jalibar MALANG (BM) - Puluhan warga Desa Mojosari Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang, ancam menutup akses di jalan lingkar barat (Jalibar). Alasannya karena sertifikat tanah sebagai pengganti sebagian lahan hingga kini belum selesai.

“Kami merasa dibohongi. Makanya, Jalibar yang berada di wilayah Kepanjen dan Ngajum itu akan kami tutup,” papar H Fathurrozi seorang tokoh masyarakat Desa Mojosari yang juga mantan perangkat desa setempat, Senin (20/6).

Dia menjelaskan, bahwa ketika pembebasan lahan persawahan untuk pembangunan Jalibar pada tujuh tahun lalu, warga dijanjikan pemkab untuk pengurusan sertifikat tanah gratis, dan tidak membutuhkan waktu lama. Namun, tambah H Fathurrozi,

ISTIMEWA

BUMERANG: Kawasan Jalibar di Desa Mojosari yang akhirnya jadi polemik karena lahan pengganti milik warga belum dibayar pihak Pemkab Malang.

hingga saat ini sertifikat tanah milik 47 warga setempat itu belum juga selesai. “Padahal, sebelum pembebasan lahan, warga telah dijanjikan seorang pejabat Pemkab Malang, jika proses sertifikat tanah itu tanggung jawab Pemkab Malang,” ungkapnya. Menurutnya, sebelum lahan dibeli Pemkab Malang untuk pembangunan Jalibar, warga pemilik lahan sudah mengantongi sertifikat tanah. Namun, setelah lahan dijual, secara otomatis ada pengurangan luas lahan. Sehingga, diperlukan pembaharuan sertifikat terkait pengurangan luas lahan tersebut. Menurut dia, karena yang berbicara adalah pejabat bahwa biaya sertifikat tanggung jawab Pemkab Malang, maka saat itu warga percaya. Sehingga, warga mau menjual sawahnya untuk kepentingan jalan umum. “Kami sudah mengadukan hal itu ke anggota dewan, tapi

hingga sekarang belum ada respon dari wakil rakyat tersebut. Bahkan, sudah berkali-kali menanyakan ke Pemkab Malang, juga tidak ada tanggapan,” tandas Fathurrozi. Sehingga, sebagian warga akhirnya mengajukan proses hukumnyakePengadilanNegeri(PN) Kepanjen, Kabupaten Malang. Ditegaskan dia, jika setelah Hari Raya Idul Fitri mendatang sertifikat tanah masih belum selesai, maka warga yang berada di dua kecamatanakanmelakukanpenutupan Jalibar hingga ada penyelesaian. Bahkan, dirinya dan warga lainnya masih dikenakan biaya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Seharusnya, kata dia, sertifikat tanah jadi dulu kemudian barulah membayar PBB karena luasan lahan sudah berkurang, setelah sebagian lahan dijual. Menurut dia, saat itu lahan warga yang dibeli Pemkab Malang Rp 150.000 meter persegi. (lil/nov)

kilas

Terobsesi Adipura Paripurna MALANG (BM) - Pemkot Malang terobsesi untuk meraih Piala Adipura Paripurna. Untuk itu, kini pemkot mulai fokus melakukan persiapan demi meraih penghargaan bidang kebersihan tertinggi tersebut. “Kami harus memberi paparan di Kementerian Lingkungan Hidup terkait masalah ini pada 23 Juni nanti. Kami, optimis Adipura Paripurna bisa diraih karena parameternya terpenuhi,” kata Walikota Malang HM Anton, Senin (20/6). Dia menjelaskan, Piala Adipura Paripurna merupakan kasta tertinggi Adipura yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup. Selain Adipura Kirana, Kencana, Bakti dan sebagainya. HM Anton mengatakan sangat optimis Adipura Paripurna bisa diraih karena semuanya sudah dilakukan. Dia terobsesi meraih piala tersebut, karena hal itu merupakan kebangaan bersama. Ia juga menjelaskan, Kota Malang memiliki beberapa keunggulan yang akan disampaikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup. Dia menyebutkan, salah satunya Bank Sampah Malang (BSM) yang kini jadi percontohan tingkat nasional. Selain itu, Kota Malang saat ini juga menjalin kerjasama dengan Jerman untuk pengelolaan sampah menjadi gas metan. Hal itu dilakukan di tempat pembuangan akhir (TPA) Supit Urang. (lil/nov)

Sidang Pembunuhan Sadis di Pujon, Terdakwa Tak Dihukum Mati

Toko Busana Muslim Dibobol

Di Bawah Umur Dituntut 10 Tahun

MALANG (BM) - Meski bulan puasa, kejahatan ternyata masih saja terjadi. Salah satunya, pembobolan toko yang menyediakan aneka kebutuhan busana muslim serta aksesoris milik Alya Collection. Pemilik toko yang berlokasi di Jalan Raya Sumbersari nomor 290 Kecamatan Lowokwaru Kota Malang itu, rugi hingga ratusan juta rupiah. “Semua barang dagangan habis akibat dijarah,” kata Chusnul Khotimah (40), pemilik, Senin (20/6). Warga Jalan Danau Kelurahan Sawojajar Kecamatan Kedungkandang Kota Malang itu mengatakan bila tokonya memang tak ditinggal saat ditutup. Kondisi yang kosong setelah ditinggal pulang itu ternyata dimanfaatkan kawanan pencuri. Itu karena saat hendak buka toko, pemilik baru tahu kalau tokonya dibobol maling. Yang paling terlihat, adalah pintu rolling door toko dalam keadaan terbuka, gembok pintu rolling door dan kunci pintu kaca juga rusak. Dijelaskan Aris Sutiyono (29), penjaga toko sebelah bahwa toko muslim tersebut pada hari Sabtu lalu baru saja diisi stok baru. Namun, saat kejadian pencurian, semua isi dikuras termasuk laptop merek Axio dan printer Canon serta uang tunai dan hanggar baju. “Sekitar 3 dos baju-baju muslim sempat didatangkan sebelum kejadian,” jelasnya, Senin (20/6), saat ditemui awak media. (lil/nov)

MALANG (BM) – Pelaku pembunuhan anak di Pujon Kabupaten Malang, tak dituntut hukuman mati. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Kabupaten Malang, hanya menuntut terdakwa dengan pidana kurungan 10 tahun. Menurut JPU Indrawara Hadi, Senin (20/6), terdakwa M Nur Hanif Al Hamzah itu tergolong masih anak-anak, makanya terdakwa yang membunuh korban yang juga masih di bawah umur itu tak dituntut hukum mati atau seumur hidup. Menurut dia, perbuatan terdakwa memang memenuhi unsur dakwaan. Hal itu, sebagaim-

ana tercantum dalam pasal 81 ayat 6 ayat 6 UU nomor 11 tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Anak. Indrawara menambahkan, jika tindak pidana yang dilakukan anak merupakan tindak pidana yang diancam pidana mati atau seumur hidup, atau pidana paling lama 10 tahun. “Kami JPU dalam perkara ini dengan memperhatikan ketentuanUUyangbersangkutan,menuntut supaya Hakim PN Kepanjen yang memeriksa dan mengadili perkara ini memutuskan menyatakan anak M Nur Hanif Al Hamzah bersalah,” kata JPU Sebab, tambah JPU terdakwa melakukan tindak pidana

dengan sengaja dan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain sebagaimana diatur dalam pasal 340 KUHP dalam surat dakwaan ke 1. Menurut JPU, terdakwa Hanif terbukti sah dan meyakinkan melakukan pembunuhan secara berencana terhadap Roy Franky Setiawan pada Mei 2016 di Pujon Kabupaten Malang. Sementara, hal yang memberatkan menurut dakwaan JPU adalah perbuatan terdakwa yang menyebabkan korban meninggal dunia itu tidak manusiawi serta keluarga korban tidak memaafkan. Meski terdakwa telah menyampaikan permo-

honan maafnya. Dalam tuntutannya, JPU tidak melihat unsur meringankan pada terdakwa Hanif. Atas tuntutan ini, ibu kandung korban Tika Istiharo (36), mengaku kecewa dan keberatan. Ibu dua anak ini mengharapkan hukuman yang tepat untuk terdakwa adalah hukuman mati. “Anak saya salah apa. Dia (terdakwa)datangmenculikanaksaya dari rumah kemudian dibunuh, lalu dimasukan ke dalam karung kemudiandibuangkesungai.Perbuatan ini sudah sangat keji sekali seperti kebiadaban PKI,” katanya. Terpisah, M Amin sebagaki kuasahukumterdakwamenjelas-

kan tuntutan ini merujuk pada UU Perlindungan Anak. “Memang perbuatan terdakwa memenuhi unsur berencana. Kalau terdakwa orang dewasa harusnya dihukum mati,” jelasnya. Sebagai pengacara lanjut dia, fakta di persidangan dilihat, Amin menyebut terdakwa anak di bawah umur sehingga hukuman maksimalnya adalah 10 tahun. Kasus ini, dipicu terkait masalah pinjaman. Terdakwa diketahui meminjam laptop milik korban. Belakangan diketahui, jika laptop korban akhirnya dijual. Lantaran ditagih terus, terdakwa gelap matahingganekatmenghabisikorban dengan cara sadis. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Empat Pelaku Sindikat Pembuat Petasan di Blitar Ditangkap

kilas

Bubuk Mesiu 8,5 Kg Ikut Disita

Gadis Ceburkan di Bengawan

BLITAR (BM) – Masih menyoal soal petasan yang dilarang dijual apalagi dinyalakan. Di Blitar, polisi setempat membekuk sindikat pembuat petasan dan menyita barang bukti berupa bubuk mesiu sebagai bahan petasan sebanyak 8,5 kilogram. Sementara itu, Kapolres Blitar AKBP SlametWaloya mengemukakan penangkapan sindikat tersebut berawal dari laporan warga yang curiga dengan bau bubuk mesiu. Berawal dari laporan itu, polisi terus mengusut dan menangkap empat pelaku yang terlibat. “Kami menangkap empat tersangka dengan barang buktinya berupa bubuk mesiu untuk bahan membuat petasan,” katanya, Senin (20/6). Ia mengatakan, pelaku yang ditangkap itu adalah warga Kabupaten Blitar, di antaranya EK (25), warga Desa Siraman Kecamatan Kesamben; DY (24) dan DI (42), keduanya warga

Desa Sragi Kecamatan Talun, serta IM (26), warga Desa/Kecamatan Garum. Kapolres juga mengungkapkan, bubuk mesiu yang disita tersebut rencananya akan digunakan untuk membuat petasan. Ukuran petasan yang dibuat pun relatif besar, sehingga bubuk mesiu yang dimasukkan juga banyak. Para pelaku, kata dia, punya beragam tugas, ada yang sebagai produsen serta yang mengedarkan petasan. Mereka bukan hanya menjual di wilayah Kabupaten Blitar, melainkan hingga ke luar kota. Selain menyita barang bukti berupa bubuk mesiu, petugas juga menyita petasan yang berukuran besar, sumbu petasan, serta uang tunai sebanyak Rp 300 ribu. Diduga, uang itu adalah hasil penjualan petasan. Barangbarang tersebut disita polisi sebagai bukti. Sementara itu, EK,

salah seorang tersangka mengaku ia membeli bubuk mesiu untuk membuat petasan dari seseorang di Kabupaten Kediri. Setiap 1 kilogram bubuk, ia membelinya seharga Rp 190 ribu. “Saya beli dari teman, 1 kilogramnya Rp 190 ribu. Saya beli

3 kilogram dan dijual lagi, per kilogram Rp 250 ribu. Itu untuk membuat petasan,” aku EK. Ia mengatakan, keuntungan yang didapatkanya akan digunakan untuk keperluan hari raya. Ia pun belum lama membuat usaha ini. Biasanya, petasan

itu dibuatnya berdasarkan permintaan. Hingga kini, para pelaku masihditahanpolisi.Merekaakan dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1961 tentang Bahan Peledak dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup. (aja/nov)

ISTIMEWA

BARANG BUKTI: Polisi menunjukkan tersangka dan barang bukti dalam rilis penangkapan pembuat bubuk mesiu di Mapolres Blitar, Senin (20/6). Dalam kasus tersebut, Satreskrim Polres Blitar mengamankan empat tersangka pembuat bubuk peledak (mesiu) beserta barang bukti 8 Kg bubuk mesiu yang diduga akan dipasarkan sebagai bahan baku pembuatan petasan ataupun peledak lainnya.

Pelaku Penistaan Agama Dibebaskan karena Masih Anak-anak TULUNGAGUNG (BM) – Se- baskan lantaran masih di bawah orang pelaku penistaan agama umur. Pelaku berinisial FR itu terdi Tulungagung, akhirnya dibe- bukti menginjak dan meniduri Al

ISTIMEWA

BEBAS: Suasana sidang diversi kasus remaja bawah umur pelaku penistaan agama di Mapolres Tulungagung, Senin (20/6). Polisi akhirnya membebaskan Fr (15), setelah dilakukan sidang diversi peradilan anak melibatkan sejumlah pihak. PERWAKILAN

Quran lalu mengunggahnya di media sosial. Pelaku FR dibebaskan setelah menggelar sidang diversi peradilan anak melibatkan berbagai pihak terkait. “Hasil sidang diversi hari ini memutuskan untuk mengembalikan pembinaan anak terhadap orang tua dengan cara disekolahkan kembali,” kata Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Andria Di Putra dikonfirmasi usai sidang diversi, Senin (20/6). Sidang diversi digelar di Aula Satreskrim itu melibatkan perwakilan MUI, tokoh agama, orang tua, perangkat desa, Balai Pemasyarakatan Kediri, Komisi Perlindungan Anak Tulungagung, dinas sosial, serta Unit

Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Tulungagung. Kendati bebas dan lepas dari status tersangka, kata Andria, Fr masih diharuskan tinggal sementara di lingkungan Mapolres Tulungagung selama 1-2 hari. Menurut Andria, belum tersedianyashelteratautempatpenampungankhususuntukpembinaan anakdimilikidinassosialsetempat menyebabkan proses konseling danpsikoterapidariBapassementara dilakukan lingkungan Satreskrim PolresTulungagung.“Setelahduaharidanpembinaandirasa cukup anak kami serahkan kepada orang tuanya untuk dilakukan pembinaan dan pengawasan lanjutan,”ujarnya. Sementara, petugas Balai Pe-

masyarakatan (Bapas) Kediri, Ida Wening yang bertugas dan bertanggung jawab langsung dalam melakukan pengawasan terhadap Fr pascabebas dari jerat pidana sesuai hasil sidang diversi mengatakan, tahap pertama yang dia lakukan adalah memastikan kesiapan orang tua untuk mengasuh Fr. Jika dalam dua hari proses konseling dan psikoterapi disimpulkan orang tua sanggup mengasuh dan menyekolahkan Fr hingga lulus jenjang SMA, kasus dugaan penistaan agama akan ditutup total. “Selama diasuh orang tuanya, pengawasan akan kami lakukan hingga jangka waktu enam bulan ke depan. ” kata Ida Wening. (aja/nov)

NGAWI (BM) – Seorang gadis yang berusia 17 tahun melakukan tindakan super nekat. Diduga, mempunyai masalah asmara, Devi Rosianti, mendadak menceburkan diri dari atas jembatan sungai Bengawan Madiun di Ngawi. Kontan saja, kejadian yang tak diduga-duga itu, menggemparkan warga Desa Klitik Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi. Sementara itu, di lokasi kejadian hanya ditemukan sandal serta sepeda motorVario AE 6331 LU. Menurut, Misran seorang saksi mata tidak menaruh curiga ketika ada seorang perempuan berhenti di jembatan. “Dia cuma main HP saja awalnya,” katanya. Namun,lanjut dia, perempuan tersebut mendekati jembatan dan langsung terjun begitu saja tanpa bisa dihalangi warga yang kebetulan melintas di lokasi kejadian. Misran pun langsung kaget melihat kejadian tersebut. Dia langsung mencari pertolongan. Namun tidak bisa ditolong lagi, karena sudah tidak kelihatan. Sementara, orang tua Devi bernama Sugiamanto warga Desa Tawon Kecamatan Kasreman Kabupaten Ngawi langsung lemas mendapati anaknya bunuh diri. Dia mengatakan memang anaknya ada masalah asmara. Namun, dia tidak menyangka sampai anak bungsunya bunuh diri. “Tadi cuma pamit saja mau membeli antimo di dekat rumah,” terangnya. Di sisi lain polisi dan anggota SAR Ngawi pun langsung turun menyisiri alur sungai Bengawan Madiun di Ngawi dengan menggunakan perahu karet. Namun karena derasnya alur, tim pun belum bisa menemukan jasad Devi. (bet/nov)

Dua Bus Dilarang Beroperasi TULUNGAGUNG (BM) – Jelang lebaran tahun ini, sejumlah antisipasi dilakukan. Seperti yang terlihat di terminal Gayatri Tulungagung. Tampak, sejumlah tim gabungan Kementerian Perhubungan menggelar sidak. Sidak tersebut untuk memonitor armada khususnya bus yang tidak laik jalan. Karena, kenyaman dan keselamatan penumpang bus terletak juga pada kelaikan angkutan tersebut.Ternyata, dalam sidak itu ditemukan dua bus yang dianggap tak laik. Alhasil, kedua bus itu langsung dijatuhi sanksi tilang (bukti pelanggaran) di tempat. “Dua bus itu dinyatakan tidak memenuhi standar kelayaan kendaraan karena speedometer tidak berfungsi dan satu lainnya kaca depan retak lebih dari 50 persen,” terang Kasi Pengawasan Angkutan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Arifiyanto di sela-sela sidak. Informasi yang dihimpun, tiba di terminal Gayatri Tulungagungsekitarpukul15.00,timdariDitjenHubdardidampingisejumlah pejabat dari Satlantas PolresTulungagung, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika KabupatenTulungagung dan Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan JawaTimur. Hasilnya, setelah dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan surat kendaraan/mengemudi, ban, rem, serta sejumlah fungsi standar armada, Arifiyanto menginstruksikan agar dua bus yang speedometer rusak dan kaca retak lebih 50 persen ditilang di tempat. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SELASA, 21 JUNI 2016

Posko THR Belum Terima Aduan Pekerja

SIDOARJO (BM) – Memasuki hari kelima belas bulan Ramadan, Posko Pengaduan Tunjangan Hari Raya (THR) di wilayah Kabupaten Sidoarjo belum menerima satupun pengaduan dari masyarakat. Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten Sidoarjo, Djoko Sajono, mengatakan, biasanya pengaduan THR akan ramai saat-saat menjelang lebaran. Menurutnya, persoalan semacam itu masih dilatarbelakangi dengan kondisi keuangan perusahaan. Hal itu sesuai pengakuan salah satu

FOTO: BM/S HADI

SEPI PENGADUAN: Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Pekerja Dinsosnakertrans Kabupaten Sidoarjo, Djoko Sajono, saat menunjukkan masih sepinya pengaduan terkait pemberian THR, Senin (20/6)

perusahaan saat dilakukan mediasi antara buruh dengan perusahaan. “Semoga tahun ini tidak terjadi lagi. Karena melihat kondisinya yang sudah mulai stabil. Seperti tahun lalu yang hanya 8 buruh yang mengadukan persoalan tersebut,” harapnya. Sedangkan sepinya pengaduan kali ini, menurutnya dilatarbelakangi aturan dimana perusahaan diperbolehkan untuk membayarkan THR kepada karyawannya maksimal H-7 hari raya Idul Fitri. “Karena memang aturannya pemberian THR boleh sampai H-7 lebaran. Jadi wajar saja kalau sekarang masih sepi,” tegasnya. (adi/udi)

Program Prona 2016 Tuntas Akhir Juni

SIDOARJO (BM) – Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Sidoarjo kembali membagikan sertifikat Program Proyek Operasi Nasional Agraria (prona). Kali ini, dibagikan sebanyak 250 sertifikat kepada warga Desa Lajuk, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Senin (20/6). Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, yang juga ikut hadir pada acara penyerahan sertifikat prona itu mengatakan, prona merupakan kegiatan yang dilakukan setiap tahunnya oleh pemerintah daerah melalui BPN. Untuk tahun ini, ada sekitar 2.300 sertifikat tanah yang akan dibagikan kepada masyarakat Sidoarjo. “Per hari ini, ada sekitar 250 sertifikat yang dibagikan. Sedangkan totalnya sekitar 2.100 sertifikat yang sudah dibagikan kepada masyarakat Sidoarjo,” ujar Bupati Saiful Ilah seraya memastikan, penyelesaian sertifikat massal yang ditargetkan tahun ini sebanyak 2.300 sertifikat akan selesai pada akhir Juni ini. Menurut bupati, program ini untuk membantu masyarakat dalam hal legalitas kepemilikan tanah terutama masyarakat golongan menengah ke bawah. “Program ini cukup membantu dalam percepatan pensertifikatan tanah. Kalau biasanya lama dalam mengurusnya, sekarang tidak lagi,” lanjutnya. Lebih lanjut diungkapkan Saiful Ilah, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat yang sudah mendaftarkan diri bisa terealisasi. “Program ini dilakukan bertahap. Meskipun tidak bisa terealisasi tahun ini, Insyaallah tahun depan masih ada,” tandasnya. (adi/udi)

FOTO: BM/S HADI

PENGARAHAN: Warga Desa Lajuk, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, mendapat pengarahan sesaat sebelum menerima penyerahan sertifikat prona, Senin (20/6).

Pengembang Wajib Sediakan Lahan Makam SIDOARJO (BM) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo diminta untuk tegas dalam memberikan perizinan kepada pengembang apartemen dan perumahan terkait pengadaan lahan makam bagi penghuni apartemen dan perumahan yang akan dibangunnya. Penegasan itu disampaikan Wakil Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, Juana Sari, menyikapi masih banyaknya apartemen dan perumahan di Kabupaten Sidoarjo yang tidak melengkapi fasilitas umu (fasum) lahan makam bagi penghuninya. “Dalam Perda Fasum Fasos sebenarnya sudah diatur soal kewajiban perumahan dan apartemen terkait pengadaan lahan untuk makam. Untuk itu, perlu adanya ketegasan pemerintah daerah dengan

mengacu kepada perda tersebut,” katanya. Mengacu keapda perda itu, lanjut dia, pengembang apartemen dan perumahan di Kabupaten Sidoarjo wajib menyediakan lahan makam bagi penghuni apartemen dan perumahan yang dibangunnya. “Jika ketentuan itu dilanggar, maka pemerintah daerah harus menolak pengajuan izinnya,” tegasnya lagi. Politisi Partai Demokrat itu juga menjelaskan, jika melihat perkembangan perumahan di Kabupaten Sidoarjo saat ini cukup pesat. Namun di sisi lain, sebaliknya penyediaan lahan makam sendiri oleh pengembang apartemen dan perumahan justru sangat minim. Banyak di antara mereka yang ikut REI. “Ke depannya, agar semuanya lebih jelas dan

FOTO: BM/MUCHLIS

Juana Sari

transparan, kami minta setiap pengusaha mengurus izin perumahan diwajibkan melampirkan penyediaan makam. Jika memang ikut REI harus jelas berapa nominal yang harus dibayar,” tandas Juana Sari. Sementara itu, Ketua REI Sidoarjo, Susilo Effendy mengakui, jika apartemen memang diwajibkan menyediakan lahan makam untuk tiap unit,

dua meter. Jika makam apartemen itu ikut REI, maka akan dijadikan satu dengan makam perumahan yang dibangun REI. Namun, Susilo enggan menjelaskan berapa kewajiban yang harus dibayar oleh pengembang apartemen maupun perumahan. “Tergantung lahan yang kita bebaskan. Tapi sudah ada perkiraannya, seperti saat ini kita bangun makam di Desa Gampengrowo, Kecamatan Tarik,” tandasnya. Secara terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Tata Ruang Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang, Januar Santosa mengatakan, sebelum berdirinya apartemen di wilayah Sidoarjo sudah disiapkan regulasinya. Yakni Perds Fasum dan Fasos. Dalam Perda Fasum dan

Fasos, salah satu kewajiban pengembang apartemen yakni menyediakan lahan makam. “Hitungannya per unit apartemen dikenakan lahan makam dua meter persegi,” ujar Januar. Januar menambahkan, bila tidak memungkinkan menyediakan lahan makam sendiri, pengembang bisa berkoordinasi dengan REI Sidoarjo. Sebab, REI Sidoarjo mengakomodasi lahan makam untuk perumahan dan apartemen. Sejauh ini di Kabupaten Sidoarjo baru ada dua apartemen, yakni Tamansari Prospero di Kahuripan Nirwana Village dan apartemen Sipoa Grup di Tambak Oso, Waru. Tidak menuntup kemungkinan akan bermunculan apartemen-apartemen baru seiring perkembangan perumahan di Kota Delta Sidoarjo. (cls/udi)

Kampung Sinau Ajak Siswa Mengaji Sekaligus Belajar Bahasa Inggris SIDOARJO (BM) – Bermacam kegiatan bernuansa keagamaan diadakan selama Ramadan ini. Salah satunya, mengadakan pengajian sambil sekaligus belajar bahasa Inggris yang berinterkasi langsung dengan orang asing. Seperti itu pula yang ada di Kampung Sinau di Desa Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo. Pondok Sinau yang diikuti puluhan siswa mulai dari tingkat sekolah dasar hingga mahasiswa itu, membekali semua pesertanya dengan pembelajaran Al Quran yang dilakukan setiap sore menjelang saat berbuka puasa. Bersamaan dengan itu, mereka juga diajak berinteraksi menggunakan bahasa Inggris yang dipandu langsung oleh guru asing yang didatangkan langsung dari Denmark.

FOTO: BM/MUCHLIS

MENGAJI: Peserta pengajian yang diadakan di Kampung Sinau terlihat antusias mengikuti pengajian dan rangkaian program lainnya.

“Sambil berinteraksi menggunakan bahasa asing, para siswa juga

diajarkan membaca kita suci Al Quran dengan secara bersama-sama yang di

pandu oleh seorang ustaz,” ujar Ustad Zamroni selaku Pengelola Kampung Sinau. Ditambahkan Ustad Zamroni, selain mengaji kitab suci Al Quran, para siswa juga mendapatkan berbagai ilmu seperti mengaji kitab kuning dan tadarus. “Kegiatan ini bertujuan agar siswa memiliki kegiatan yang positif untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT,” imbuhnya. Tak hanya ilmu agama yang didapat. Para siswa juga mendapatkan ilmu lingkungan dimana para generasi penerus bangsa diharapkan agar peduli terhadap alam sekitarnya. “Generasi penerus bangsa saat ini dinilai pandai. Namun masih kering belum ada perhatian khusus terhadap ilmu agama dan alam,” katanya. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

FOTO: BM/MUCHLIS

APEL: Anggota Ansor dan Banser yang dilibatkan dalam upaya membantu aparat kepolisian menjaga keamanan dn ketertiban selama Ramadan diberi pembekalan saat apel kesiapan pembentukan Posko Ramadan.

Ansor-Banser Dirikan Posko Ramadan di 12 Kecamatan SIDOARJO (BM) – Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Sidoarjo terus mengebut pendirian Posko Ramadan. Hingga saat ini, setidaknya sudah terbentuk 12 Posko Ramadan yang tersebar di sejumlah keramatan. Ketua GP Ansor Sidoarjo, Selamet Budiono mengatakan, pembentukan Posko Ramadan itu semata-mata bertujuan untuk membantu aparat kepolisian dalam dalam menjaga keamanan dan kenyamanan selama bulan suci Ramadan. “Selain Ansor, pendirian posko itu juga melibatkan anggota Banser,” katanya, Senin (20/6). Lebih lanjut dijelaskan Selamet Budiono, keikutsertaan Ansor dan Banser menjaga keamanan dan ketertiban selama Ramadan itu sebagai bentuk partisipasi masyarakat. Ditegaskan pula, tugas utama menjaga keamanan dan ketertiban tetap berada di pihak aparat kepolisian. Karena itu, dia berpesan kepada semua anggota Ansor dan Banser yang terlibat dalam menjaga keamanan dan ketertiban tetap harus kordinasi dan komunikasi dengan aparat kepolisian guna menghindari munculnya berbagai kemungkinan yang tak diinginkan. Menurut Selamet Budiono, 12 Posko Ramadan yang sudah terbentuk dan diaktifkan itu meliputi Kecamatan Waru, Gedangan, Buduran, Sedati, Taman, Krian, Balongbendo, Wonoayu, Sukodono, Tanggulangin, Porong, dan Kecamatan Tulangan. Secara terpisah, Sekertaris PC GP Ansor, Reza Ali faizin menambahkan, keberadaan Posko Ramadan diharapkan bisa menunjukkan kepada masyarakat bahwa tanggung jawab keamanan dan ketertiban merupakan tanggung jawab bersama. ”Posko Ramadan GP Ansor ini adalah upaya swadaya murni masyarakat untuk berperan serta jaga keamanan dan ketertiban,” ujar Reza saat melakukan inspeksi ke Posko Ramadan. Pernyataan senada dilontarkan Satkorcab Banser M Hasanudin. Dia juga bersyukur, pendirian Posko Ramadan bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. Keamanan dan kenyamanan selama Ramadan bisa diantisipasi bersama dengan aparat kepolisian. (cls/udi)

Tiket Empat Jurusan Mudik Gratis Ludes SIDOARJO (BM) - Mudik gratis dengan beberapa tujuan kota di Jawa Timur yang diselenggarakan Dinas Perhubungan Kabupaten Sidarjo sudah habis dipesan para pemudik. Hingga Senin (20/6), ada empat tujuan mudik yang dinyatakan sudah penuh. Keempat empat kota tujuan itu adalah Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Banyuwangi. Sedangkan untuk tujuan Blitar, Jember, Tuban dan Bojonegoro hanya tersisa kursi separo bus. Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Sidoarjo, Joko Santoso mengatakan, habisnya tiket mudik gratis menunjukkan tingkat kepedulian masyarakat terhadap angkutan massal sudah mulai terbentuk. “Ini menunjukkan bahwa pemudik sudah mulai sadar bahwa lebih baik menggunakan angkutan massal daripada pribadi,” ujarnya, Senin (20/6). Ditambahkan Joko, penggunaan angkutan massal saat mudik kini mulai menjadi pilihan masyarakat. Terbukti, meski jumlah armada tahun ini ditambah dari tahun lalu, ternyata animo pemudik masih sangat besar. Untuk tahun 2017 mendatang, Joko merencanakan akan kembali menambah jumlah armada dengan angkutan khusus untuk membawa kendaraan roda 2 pemudik. “Tahun depan rencana juga akan kami sediakan angkutan khusus untuk mengangkut motor para pemudik,” imbuhnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

CEK KESIAPAN: Petugas dari Dinas Perhubungan Kabupaten Sidoarjo sedang mengecek data beberapa tujuan mudik gratis.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.