Berita Metro 20 Maret 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

SENIN, 20 MARET 2017

Minta SGD 5 Juta, Penculik Isteri Pengusaha Ditangkap BATAM (BM) - Ling Ling, istri seorang pengusaha di Malaysia, diculik sekelompok orang di Kulai, Johor, Malaysia. Para pelaku sempat meminta tebusan sebesar SGD (dolar Singapura) 5 juta.“Memang ada permintaan uang tebusan. Intinya motif ekonomi, tetapi itu yang lebih tahu Polisi Diraja Malaysia. Kami sifatnya hanya membantu proses penangkapan pelaku, karena mereka diketahui kabur ke Batam,” terang Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto, Minggu (19/3/2017).

kamera CCTV di rumah korban. Dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku berjumlah 5 orang sebagai eksekutor mempersenjatai diri dengan senjata api. Ling Ling selanjutnya dibawa ke Batam, Kepulauan Riau. Para pelaku kemudian melakukan panggilan sebanyak 14 kali ke nomor handphone suami korban. Dalam percakapan via telepon itu, pelaku meminta suami korban menyiapkan uang tebusan sebesar SGD 5 juta. Negosiasi dilakukan dan pelaku menurunkan uang tebusan hingga SGD 3 juta hingga akhirnya disepakati adalah SGD 2.014. Namun, Ling Ling tidak kunjung dibebaskan. Para pelaku menyandera Ling Ling di Tamiyang, Bumiaji,

Ling Ling diculik para pelaku di rumahnya di Kulai, Johor, Malaysia pada tanggal 21 Februari 2017 sekitar pukul 19.25 waktu setempat. Aksi tersebut sempat terekam

Persebaya Tumbangkan PSIS 1-0

Jelang Pilgub Jatim 2018

Golkar Tunggu Survei, Azwar Anas Belum Mikir

Azwar Anas

SURABAYA (BM) – Sejumlah partai telah mengantongi sejumlah nama yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 mendatang. Namun, tidak demikian dengan Partai Golkar. Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto mengatakan masih menunggu hasil survei terkait siapa yang bakal diusung dalam pesta demokrasi yang rencananya digelar pada Juni 2018 itu. “Kita masih menunggu hasil survei,” kata Setnov seusai menghadiri pelantikan Pengurus DPD Partai Golkar Bojonegoro, di Bojonegoro, Minggu (19/3). Ia mengaku belum bisa menyebutkan nama bakal cagub atau bakal cawagub yang akan diusung atau didukung dalam Pilkada Jawa Timur, baik dari kader sendiri atau dari luar. “Ya bergantung hasil survei. Bisa saja nanti dari kader sendiri atau dari luar partai,” kilahnya. Ia menyebutkan sebanyak 171 daerah, di antaranya, sebanyak 17 provinsi, seperti Jawa Barat, Jawa Tengah dan jawa Timur, yang akan menyelenggarakan Pilkada di 2018. Pada kesempatan memberikan sambutan, ia meminta kepada seluruh jajaran partai Golkar di Jawa Timur, untuk segera memetakan kekuatan partai  Baca: Bupati Banyuwangi... Hal. 7 di masing-masing kabu- ­

Rekaman CCTV

Ling Ling

 Baca: Tim Satgas Bareskrim... Hal. 7 ­

SURABAYA (BM) – Rachmat Irianto menjadi pahlawan saat Persebaya Surabaya melakukan pertandingan ujicoba melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora BungTomo (GBT), Minggu (19/3). Rachmat Irianto berhasil menyarangkan bola ke gawang PSIS melalui titik putih di menit ke 81. Disaksikan sekitar 60 ribu pasang mata Persebaya Surabaya menang tipis 1-0 atas PSIS Semarang. Kedua tim bermain menyerang sejak menit awal. Namun Persebaya pada menit kelima dan keenam berhasil mendapat peluang matang. Diantarranya melalui sundulan Rahmat Latif.

Sayang bola masih melebar. Sebuah tendangan keras Bijahil Chalwa juga masih melambung di atas gawang tim Mahesa Jenar. Chalwa kembali mendapat peluang hasil blunder penjaga gawang PSIS. Tapi sayang, kontrolnya tidak sempurna. Menit ke-27, tendangan bebas  Baca: Panser Biru... Hal. 7 ­ SUPPORTER: Ribuan massa Bonek, sebutan bagi supporter Persebaya, saat menyaksikan pertandingan uji coba antara Persebaya melawan PSIS, Ming­ gu (19/3). FOTO : BM/HARUN EFFENDY

Empat Direksi PDAM Terancam Kosong

SURABAYA (BM) - Empat direksi Perusahaan Da e ra h A i r Mi n u m (PDAM) Surya Sembada Kota Surabaya terancam kosong. Terhitung 5 April mendatang, dua jabatan direksi akan habis. Dua direksi itu adalah Direktur Keuangan dan Direktur Pelayanan. Sementara dua direksi lain, Direktur Utama dan Direktur Operasional proses rektutmennya hingga kini masih belum selesai. Menyikapi hal itu, anggota Komisi B DPRD Surabaya Achmad Zakari

mendesak Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini segera menuntaskan seleksi Direktur

Utama (Dirut) dan Direktur Operasional (Dirops). Rekrutmen Dirut dan Dirops

yang memasuki babak terakhir jangan ditolak lagi. Sehingga, dua posisi penting ini segera terisi. “Kalau tidak, dikawatirkan akan terjadi kevakuman direksi, yang berpotensi mengganggu operasional dan kinerja PDAM,” terangnya. Politikus PKS ini menerangkan, Tri Rismaharini pada Mei 2016 menolak nama-nama hasil seleksi. Penolakan itu, karena kualitas namanama yang lolos seleksi di Badan Pengawas (Ba-

Beribu Maaf dan Sayang dari Sang Isteri

BM/ISTIMEWA

terus menabur bunga dari keranjangnya. Live di Face Book (FB) mulai nge-trend di kalangan facebookers. Itu pula yang mungkin mengilhami Pahinggar Indrawan untuk melakukan hal serupa. Pahing- “Lagi (tabur bunga), tabur lagi,” pintanya kepada sang anak. gar yang merupakan RT 08 RW 05 Kelurahan Ciganjur, Kecamatan Jagakarsa, Raut penyesalan terlihat jelas dari waJakarta Selatan, Jumat (17/3), tewas setelah melakukan aksi gantung diri, dan menyjah Dina. Dia begitu terpukul atas kemaiarkannya secara live di FB. Jenazah Pahinggar Indrawan telah dimakamkan di tian suami telah dinikahi selama 17 tahun TPU Jeruk Purut Sabtu (18/3) siang. ini. Apalagi sempat dikabarkan penyebab Indrawan bunuh diri akibat hubungannya Tangis Dina Fitrianti tak kunjung henti Saat prosesi tabur bunga, Dina mensaat melihat suaminya dimakamkan. Dia gajak anak-anaknya untuk turut menaburi dengan Dina tengah dilanda masalah. Memakai kerudung dan baju putih terus memandangi liang tempat suaminya bunga di atas makam suaminya. Sempat bermotif garis merah, Dina menangis dikembumikan sambil sesekali mengusap terucap penyesalan dari bibirnya. Dia pipinya berlinang air mata. bahkan mengucapkan permintaan maaf sambil menggendong sang anak. Taburan Indrawan merupakan korban bunuh ditujukan kepada sang suami. “Maafin bungan di atas kuburan Indrawan seolah diri. Pria 36 tahun itu membuat masyarakat mama ya,” ujar Dina sambil menangis di menjadi salam terakhirnya bagi sang suami. geger lantaran melakukan gantung diri atas kubur suaminya. “Maafin mama ya,” ujar Dina. sambil direkam melalui akun Facebook Sambil menaburkan bunga, Dina miliknya, Jumat kemarin. juga meminta kepada sang anak untuk  Baca: Dikenal.. Hal. 7 ­

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN PETIR SUHU : 25 - 32 °C

HUJAN RINGAN SUHU : 25 - 33°C

HUJAN RINGAN SUHU : 25 - 33°C

HUJAN SEDANG SUHU : 24 - 32°C

SURABAYA (BM) - Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya akan memanggil jajaran terkait di Pemkot Surabaya, khususnya camat dan lurah, menyusul rencana penertiban puluhan bangunan rumah yang berada di kawasan PantaiTimur Surabaya. BACA HALAMAN

03

 Baca: Stagnasi... Hal. 7 ­

Bunuh Diri Live di FB

PEMAKAMAN: Dina Fitrianti (berbaju garis merah), menangis di saat pemakaman suaminya.

Camat dan Lurah Pamurbaya Dipanggil DPRD

Teman yang tidak membantu kesulitan seperti halnya musuh. Tanpa saling membantu maka hubungan teman tak akan lama. Telah kucari teman sejati dalam setiap masa, akan tetapi usahaku itu siasia belaka. - Imam Syafií -

Trail Adventure Bersama Pangdam V/Brawijaya

MALANG (BM) - PangdamV/ Brawijaya, Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana, memanfaatkan hari libur dengan mengikuti trail adventure di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (19/3). BACA HALAMAN

09

Lagi, Kades di Sidoarjo Kena OTT Pungli

SIDOARJO (BM) – Seorang uknum perangkat desa di Kabupaten Sidoarjo, kembali terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, OTT dilakukan Unit Tindak Pidana Korupsi (Tripikor) Satreskrim Polresta Sidoarjo dengan menangkap R Prayudi Santoso (50). Pj Kepala Desa Semambung, Kecamatan Gedangan. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 20 MARET 2017

Pasangan Suami Istri Kasus Vaksin Palsu

Divonis 8 dan 10 Tahun Penjara BEKASI (BM) - Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, telah menetapkan vonis hukuman penjara dan denda kepada lima terdakwa kasus vaksin palsu yang beredar periode 2010-2016. “Terdakwa yang telah memperoleh vonis hakim adalah atas nama Iin Sulastri dan Syafrizal, selaku pasangan suami istri yang berperan membantu peredaran vaksin palsu serta proses produksinya,” kata Kepala Humas PN Bekasi Suwarsa di Bekasi, Sabtu. Iin memperoleh vonis penjara selama delapan tahun berikut denda Rp 100 juta, sementara Syafrizal divonis sepuluh tahun penjara serta denda Rp 100 juta. “Pertimbangan vonis Iin lebih rendah karena yang bersangkutan baru saja melahirkan anaknya,” katanya. Terdakwa selanjutnya yang sudah mendapat vonis adalah Irnawati yang berperan sebagai perawat Rumah Sakit Harapan Bunda, Pondokungu, Bekasi Utara selama tujuh tahun penjara berikut denda Rp1 miliar. Majelis Hakim PN Bekasi juga memvonis terdakwa lainnya yakni Seno bin Senen selaku perantara antara produsen dan pihak rumah sakit dengan hukuman delapan tahun penjara berikut denda Rp1 miliar. Terdakwa kelima yang juga memperoleh hukuman penjara delapan tahun berikut denda Rp1 miliar adalah M Farid atas perannya selaku pemilik apotek yang mengedarkan vaksin palsu. Dikatakan Suwarsa, kelima terdakwa terbukti bersalah karena melanggar Undang-Undang Kesehatan dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen. “Berarti

KASUS VAKSIN PALSU. Pasangan suami istri yang menjadi terdakwa dalam kasus vaksin palsu divonis hakim dengan hukuman 8 dan 10 tahun penjara

masih ada 14 terdakwa lainnya yang saat ini masih menanti vonis hakim dalam kasus yang sama,” katanya. Pihaknya mejadwalkan vonis terhadap para terdakwa lainnya akan bergulir mulai Senin (20/3). “Paling lambat 25 Maret 2017 seluruh vonis kepada terdakwa harus sudah diputuskan,” katanya. Vonis tersebut dijatuhkan oleh dua majelis hakim yakni Marper Pandiangan yang beranggotakan Oloan Silalahi dan Bahuri serta Kurnia Yani Darmonk dengan anggota Hera Kartiningsing dan Tri Yuliani. (fir/ant/nii)

DUKUNG KPK TUNTASKAN KTP-E Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (tengah) menerima lentera yang diserahkan oleh Wakil Ketua Forum Rektor, Asep Saefuddin (kedua kanan), sebagai simbol dukungan kepada KPK usai pertemuan di Gedung KPK Jakarta, Jumat (17/3). Forum Rektor dan Guru Besar Antikorupsi memberikan dukungan kepada KPK guna menuntaskan kasus korupsi e-KTP serta menolak revisi UU KPK.

Mantan Teroris Akui Deradikalisasi Berhasil JAKARTA (BM) - Mantan teroris Khairul Ghazali alias Abu Ahmad Yasin mengakui program deradikalisasi yang dijalankan pemerintahmelaluiBadanNasionalPenanggulanganTerorisme(BNPT)cukupbagusdan berhasil.“Buktinya banyak para ikhwan yang dulunya radikal sekarang menjadi moderat,” kata Khairul di Jakarta, Sabtu. Kalaupun ada bekas pelaku terorisme yangbelum“sembuh”dankembalikepemahaman jihad yang lama, yang sebenarnya salah, menurut dia jumlahnya tidak banyak.

Ia menilai langkah pemerintah dengan merangkul para mantan kombatan untuk membantu program deradikalisasi juga cukup efektif, karena orang telah terkena ideologi kekerasan akan sulit didekati oleh orang di luar mereka. “Salah satu kunci deradikalisasi itu ialah kita harus dekat dengan mantan pelaku teror itu. Harus dekat dan harus dengan hati,” kata dia. Khairul yang pernah menjadi idiolog pelaku teror itu mengatakan orang-orang yang menganut ideologi kekerasan tidak bisa

disadarkan dengan argumentasi. “Mereka itu bukan orang yang perlu dinasihati karena merekasudahmerasabahwamerekabisadinasihatiolehdirinyasendiri,”ungkapKhairul. Menurut dia pendekatan ekonomi justru lebih bagus digunakan untuk mendekati para penganut ideologi kekerasan daripada pendekatan ideologi. “Kenapa? Mereka melihat negara memperhatikan aku, negara memperhatikan anak-anakku, oh negara memperhatikan istri dan keluargaku. Dengan begitu mere-

ka akan melunak, apalagi bila kondisi perekonomiannya juga baik,” tuturnya. Dikatakannya, para mantan pelaku aksi terorisme setelah menjalani hukuman pasti butuh pekerjaan agar mereka tidak kembali kejalansalah.Karenaitu,merekaharusdilatih keterampilan.“Langkah ini harus cepat. Hari itu mereka dibebaskan maka hari itu juga sudah mulai diperhatikan,” ujar Khairul yang kini mengasuh Pesantren Darusy Syifa di Desa Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. (sig/ant/nii)

Lima “Warisan” KH Hasyim Muzadi (1) Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang. KH Hasyim Muzadi wafat meninggalkan sejumlah “warisan”. Berikut ini beberapa catatan atas “warisan” yang ditinggalkan KH yang telah mengembuskan napas terakhir, Kamis (16/3) pekan lalu. Rasa kehilangan terhadap sosok ulama yang “ngemong” (melayani) umat dan republik ini, yakni KHA Hasyim Muzadi, yang wafat pada 16 Maret 2017, agaknya seperti tidak akan ada hentinya, bahkan tahlil (mendoakan orang yang sudah meninggal dunia) ada di manamana. Namun, kehilangan itu harus tetap disemangati dengan ikhtiar untuk memedomani lima warisan almarhum, yakni adab (akhlak), kesederhanaan, mementingkan kemaslahatan masyarakat, meneguhkan cinta Tanah Air (nasionalisme), dan menjaga perdamaian bangsa, negara, dan dunia. Adab atau akhlak itulah keseharian Kiai Hasyim Muzadi. Baginya, perbedaan pendapat itu harus dimaknai untuk saling memahami, bukan seperti sekarang yang memaknai perbedaan pendapat justru untuk saling menyalahkan, mem-bid’ah-kan, mengkafirkan, me-neraka-kan, dan seterusnya. Pandangan itu yang men-

dasarinya mendirikan Pesantren Khusus Mahasiswa Al-Hikam di Malang dan Depok untuk mencetak intelektual yang berakhlak Al-Quran, bahkan hafal Al-Quran, sehingga tidak mudah menyalahkan tanpa mengetahui latar belakang di balik sebuah ritual. “Ayat yang pertama diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW adalah ‘iqra’ (bacalah) yang menyiratkan pentingnya menguasai ilmu dunia bagi kehidupan dunia dan ilmu agama untuk bekal di akhirat. Keduanya harus seimbang, sehingga kita memiliki ilmu dan akhlak,” katanya. Dalam berbagai kesempatan, ia mencontohkan Imam Syafii dan Imam Hambali yang merupakan guru dan murid. Imam Syafii memandang bahwa qunut dalam Shalat Subuh itu sunnah muakkad, sedangkan Imam Hambali justru menilai qunut itu bid’ah, tapi silaturahim keduanya tidak terganggu. Contoh lain yang juga penting adalah Buya Hamka dan Idham Khalid. Saat itu, Buya Hamka menjadi Ketua MUI, sedangkan

Suasana pemakaman KH Hasyim Muzadi

Idham Khalid menjadi Ketua Umum PBNU, namun saat Buya Hamka yang juga petinggi Muhammadiyah itu menjadi imam dengan Idham Khalid sebagai makmum, maka Buya Hamka justru melakukan qunut. “Masalahnya, orang sering mengikuti ilmu ulama tapi tidak mengikuti akhlak ulama. Mestinya, kalau ikut ilmu ulama ya harus ikut akhlak ulama. Kalau anak-anak NU dan Muhammadiyah sekarang sudah tidak mempersoalkan qunut itu karena mereka sudah sama-sama tidak Shalat Subuh,” kelakarnya, disambut tawa hadirin. Cara Kiai Hasyim Muzadi yang humoris atau suka bercanda itu juga menjadi ciri khasnya,

sehingga kritik yang dikemas dengan humor akan membuat orang yang dikritik tidak merasa sakit, namun justru dapat menerima saran yang lucu tapi logis itu. Satu hal lagi yang menjadi keseharian Kiai Hasyim Muzadi adalah kesederhanaannya. Bahkan, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin menilai Kiai Hasyim Muzadi di luar negeri sekalipun tetap “meng-Indonesia” dengan sarung putih atau berwarna, baju putih, kopiah hitam, dan sorban yang dililitkan leher. Ya, Islami secara akhlak dan akidah, tapi Indonesiawi secara budaya dan sosial. Warisan penting lainnya adalah kemaslahatan umat.

“Yang saya selalu ingat itu pesan beliau, keluarkan kebijakan untuk kepentingan masyarakat,” kata Wali Kota Depok Mohammad Idris, saat berada di rumah duka, di lingkungan Pondok Pesantren Al Hikam, Kukusan, Depok (16/3). Catatan yang sama juga dialami Wagub Jatim H Saifullah Yusuf. “Almarhum adalah tokoh NU yang sangat besar perhatiannya pada upaya-upaya memberdayakan rakyat bawah. Setiap program kerja organisasi, almarhum anggap benar dan baik jika ujungnya adalah memberdayakan kelompok masyarakat kecil,” kata salah seorang Ketua PBNU itu. Bagi almarhum, pemahaman kitab kuning saja tidak lagi cukup. Santri harus melek persoalan keadilan sosial. Misalnya, almarhum menyoroti pihak tertentu yang menguasai 80 persen ekonomi nasional dan rawan dalam perkembangan bangsa terkait konteks kesenjangan sosial. Islam moderat hendaknya juga diarahkan untuk dapat memberdayakan umat. Pada titik ini, almarhum mengkritik sebagian kalangan yang asyik bicara soal pemikiran Islam, tetapi melupakan kondisi umat yang timpang dan tertinggal secara ekonomi, sosial, dan politik. (edi/ant/nii-bersambung)

KILAS

Bibit Lobster Rp 1,3 M Diselundupkan ke Surabaya SURABAYA (BM) - Penyelundupan bibit lobster senilai miliaran rupiah dari Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan tujuan Surabaya, Jawa Timur, digagalkan polisi perairan Pos Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Oleh petugas Balai Karantina Ikan Wilayah Gilimanuk bersama aparat kepolisian, 10 ribu lebih bibit lobster jenis mutiara itu dilepaskan ke laut, Minggu. “Kalau dinilai dengan uang, harga bibit lobster ini mencapai Rp 1,3 miliar. Pengiriman bibit lobster ini melanggar peraturan undang-undang karantina maupun Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan,” kata Kepala Seksi Tata Pelayanan Balai Karantina Ikan Pelayanan Mutu Denpasar Kusmayanto, yang ikut melepaskan ribuan bibit lobster tersebut. Untuk menyelundupkan ke Jawa, bibit lobster ini dikemas dalam plastik berisi air kemudian dimasukkan dalam empat box, dan dititipkan lewat bus. Polisi perairan di Gilimanuk yang mendapatkan informasi penyelundupan ini, mencegat bus yang dikemudikan UM asal Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat tersebut, tepat saat melintas di depan Pos Polisi Perairan Gilimanuk. Kepala Balai Karantina Ikan Wilayah Gilimanuk Wayan Diana mengatakan, tidak ada aturan apapun yang memberikan izin pengiriman bibit lobster, sehingga dipastikan bibit yang ditemukan ini merupakan upaya penyelundupan. “Dalam Peraturan Menteri Kelautan Dan Perikanan sudah jelas, berapa berat minimal lobster yang bisa diperjualbelikan. Kalau bibit seperti ini, sudah pasti akan diselundupkan,” katanya. Terkait jenis ikan lain yang beberapa kali masuk maupun keluar Bali tanpa sertifikat dari balai karantina, ia mengatakan, sebenarnya mengurus sertifikat itu bukan hal yang sulit. Menurutnya, pengiriman ikan tanpa dilengkapi sertifikat karantina, biasanya dilakukan oleh oknum orang perorang, sementara kalau perusahaan resmi selalu mengurus dokumen terlebih dahulu ke pihaknya. “Dari bulan Januari sampai sekarang, kami sudah mengeluarkan 1000 lebih sertifikat untuk ikan yang keluar Bali. Kalau digabung dengan yang masuk ke Bali, bisa 4000 lebih,” katanya. Terkait berapa lama sertifikat dari karantina akan selesai, ia mengatakan, tergantung jenis ikan, namun biasanya bagi yang sudah biasa mengurus, minimal dua hari sebelum pengiriman sudah berkoordinasi dengan pihaknya. (gem/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 20 MARET 2017

Kapolrestabes Pertemukan Sopir-Gubernur SURABAYA (BM) - Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Surabaya Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal menjadwalkan pertemuan antara perwakilan sopir angkutan kota (angkot) dan taksi konvensional dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo pada Senin (20/3) malam. Sedianya pada hari Senin ini, sopir transportasi umum konvensional ini akan menurunkan ribuan armadanya di jalanan Kota Surabaya untuk berdemonstrasi terkait keberadaan layanan transportasi berbasis “online” atau daring. “Kita terima surat pemberitahuan dari Serikat Pekerja Transportasi Indonesia Kota Surabaya sekitar seminggu yang lalu, mereka akan berdemonstrasi turun ke jalan pada hari Senin, 20 Maret, dengan mengerahkan 1.800-an armada,” terang Iqbal di Surabaya, Sabtu. Tak cuma itu, dia menambahkan, menyusul pada dua hari yang lalu Pol-

Kapolrestabes Surabaya, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal

restabes Surabaya juga menerima surat pemberitahuan dari Komunitas Angkutan Kota Surabaya, yang menginformasikan akan aksi serupa pada hari yang sama, dengan mengerahkan 2.000-an armada turun ke jalan.

“Sebagai instansi berwenang, kami berkomunikasi dengan kedua organisasi yang menaungi sopir transportasi umum konvensional ini. Kemarin kami sudah ketemu,” ujarnya. Iqbal memaparkan, inti pertemuan tersebut, mengimbau agar jangan sampai aksi para sopir tersebut menelantarkan masyarakat yang biasa menggunakan jasa angkutan mereka. “Alhamdulillah, mereka sepakat dan bersedia membatalkan aksi turun ke jalan dengan mengerahkan ribuan armadanya,” ucapnya. Sebagai gantinya, Iqbal mengupayakan agar para sopir ini dapat menyampaikan aspirasinya dengan bertemu langsung dengan Gubernur Jawa Timur Soekarwo. “Saya sudah bertemu Gubernur Soekarwo. Beliau menyanggupi untuk bertemu dengan perwakilan sopir transportasi umum konvensional sebanyak 300 orang di Gedung Negara Grahadi

Surabaya pada Senin lusa, ba’da Isya,” ujarnya. Serikat Pekerja Transportasi Indonesia Kota Surabaya maupun Komunitas Angkutan Kota Surabaya, menurut Iqbal, sudah menyanggupi untuk mewakilkan penyampaian aspirasinya kepada 300 orang saja. “Selain itu, dari semula ada ribuan armada yang akan diturunkan ke jalan, kita sepakati pada Senin malam nanti mereka hanya membawa 50 armada saja,” tuturnya. Iqbal memastikan, sebanyak 300 perwakilan sopir transportasi umum konvensional ini akan masuk semuanya ke dalam Gedung Negara Grahadi untuk menyampaikan pendapatnya langsung di hadapan Gubernur Soekarwo. “Dengan begitu masyarakat tidak dirugikan dan Kota Surabaya tetap kondusif,” imbuhnya. (agu/ant/nii)

Warga Surabaya Antusias Hadiri Pergelaran Minggu Pertanian SURABAYA (BM) - Warga Kota Surabaya terlihat antusias menghadiri pergelaran acara Minggu Pertanian yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di halaman Taman Surya, Minggu. “Acara ini sangat bermanfaat bagi kami selaku masyarakat. Kami bisa berbelanja kebutuhan pokok. Apalagi, harga-harga produk kebutuhan pokok yang dijual, lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran,” kata Mawardi, warga Jojoran Surabaya, saat menghadiri acara Minggu Pertanian. Antusias warga tersebut terlihat dari banyaknya warga yang datang ke Taman Surya untuk melihat dan berbelanja produk-produk pertanian yang dipamerkan. Ini adalah kali kedua, Minggu Pertanian digelar Pemkot Surabaya di tahun 2017. Dibanding acara pertama pada 19 Februari lalu, acara kali ini lebih semarak. Itu terlihat dari semakin banyaknya Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya yang berpartisipasi di acara ini. Dari awalnya 20-an UKM, menjadi 40 UKM plus 10 komunitas. MawardiyangdatangkeTaman Surya bersama istrinya, memang antusias berbelanja kebutuhan

WARGA ANTUSIAS. Warga Kota Surabaya antusias menghadiri pergelaran acara Minggu Pertanian yang digelar Pemkot Surabaya di halaman Taman Surya, Minggu.

pokok. Dia membeli 10 kilogram beras, sementara istrinya membeli cabe rawit, bawang merah dan bawang putih serta minyak goreng. “Harapan kami, acara seperti ini lebih sering digelar. Dan sosialisasinya juga lebih gencar supaya ada lebih banyak masyarakat yang tahu. Ini tadi saya kebetulan datang ke Taman Surya, ternyata ada acara ini,” ujarnya. KasiTanamanPangandanHoltikultura Dinas Ketahanan Pangan danPertanianKotaSurabaya,Antin

Kusmira mengaku senang bila animo masyarakat sangat tinggi dalam merespons acara ini. Ia mengatakan acara ini digelar untuk menghubungkan para pelaku UKM binaan dan juga petani konvensional dengan masyarakat. Pelaku UKM binaan tersebut dari kecamatan dan diupayakan setiap 31 kecamatan ada perwakilannya. “Kami coba memfasilitasi pelaku urban farming dan juga petani yang benar-benar petani

untuk langsung memasarkan produknya ke masyarakat. Jadi terputus dari tengkulak. Ini supaya tidak ada perbedaan harga terlalu jauh dengan pasar,” jelas Antin. Menurut Antin, dari 40 UKM binaan tersebut, selain memasarkan produk pertanian berupa sayuran segar seperti cabe dan tomat, ada juga produk pertanian berupa ikan asap, dan produk olahan seperti krupuk bakso ikan, serta produk peternakan seperti telor asin dan bakso daging.

Selain itu, lanjut dia, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya juga bersinergi dengan PD Pasar Surya dan juga PD Rumah Potong Hewan (RPH). “Kami bekerja sama dengan PD Pasar untuk menyediakan sembako murah,” katanya. Antinmenyebut,sesuaiarahan dari Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, acara ini akan terus digelar. Selama ini, acara ini digelar setiap Minggu pagi pada pekan ketiga. Untuk menyosialisasikan acara ini kepada masyarakat, selain membuat iklan-iklan kecil, Dinas Pertanian juga bersinergi dengan perangkat daerah lainnya untuk membuat informasi di media sosial. “Tujuan kami ini untuk membantu kesejahteraan para pelaku UKM binaan. Pada Februair lalu, omzet acara ini mencapai sekitar Rp43juta.Denganmeningkatnyaanimo masyarakat, semoga omzet nya juga semakin meningkat,” ujarnya. Dalam acara Minggu Pertanian ini juga ada pembagian bibit sayuran untuk masyarakat. Ada bibit cabe, tomat, okra, kembang kol dan jambu biji. Pembagian bibit gratis ini merupakan upaya dari Dinas Pertanian untuk memotivasi masyarakat agar lebih peduli pada pertanian. (hum/has/nii)

Siswa Deklarasikan Subuh Berjamaah SURABAYA (BM) - Siswa SMA Muhammadiyah 10 Surabaya membuat sebuah Gerakan Pelajar Subuh Berjamaah (GPSB). Mereka meyakini, sebagai aset masa depan bangsa dan penerus cita-cita perjuangan, dibutuhkan semangat spiritual yang tinggi. “Pelajar saat ini sungguh benar-benar menjadi kader penerus bangsa, membutuhkan semangat spiritual yang tinggi. Oleh sebab itu Gerakan Pelajar Subuh Berjamaah

ini menjadi wadah bagi para pelajar untuk menggerakkan jiwa pelajar agar berjamaah di masjid saat sholat subuh” kata Azmi Izuddin, siswa kelas XI SMA Muhammadiyah 10 Surabaya yang sekaligus ketua pelaksana GPSB, Minggu (19/3). Setelah sebelumnya mengajak pelajar internal sekolah sendiri dan mendapat dukungan dari wali murid, GPSB akhirnya dideklarasikan di Masjid Multikul-

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

BERI DUKUNGAN: Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan memberikan dukungan deklarasi GPSB.

tural nan bersejarah, Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya. Ratusan pelajar SMA Muhammadiyah 10 Surabaya beserta beberapa elemen pelajar lainnya bersama-sama menyatukan semangat dan tekad agar kegiatan Sholat Shubuh Berjamaah mereka dapat terlaksana dengan konsisten hingga masa akan datang. Deklarasi GPSB ini dihadiri Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Ikhsan, perwakilan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, MUI Kota Surabaya, PimpinanWilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surabaya. Segenap pejabat tersebut memberikan dukungan penuh kepada para pelajar untuk melangsungkan kegiatan GPSB secara berkesinambungan. Ikhsan memberikan sambutan positif kegiatan pelajar seperti ini. GPSB ini sebagai inisiatif kreatif pelajar dalam menyikapi permasalahan kemerosotan moral bangsa. Program tersebut sejalan dengan program Dispendik yang mengedepankan pendidikan karakter melalui aktivitas yang bernuansa agama. “Pembiasaan sholat duha, duhur

dan ashar di sekolah yang sudah banyak dilaksanakan sekolah swasta dan negeri di Surabaya, serta gerakan literasi membaca alquran dan tahfidz adalah perwujudan dari pendidikan karakter itu sendiri,” ujarnya. Dengan adanya deklarasi GPSB diharapkan menjadi virus kebaikan yang akan memotivasi pelajar-pelajar yang lain. Tentu saja kegiatan positif ini harus terus didukung oleh walimurid dan guru agar tetap berjalan istiqomah. Kepala SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, Ir. Sudarusman mengatakan bahwa sekolah seharusnya memberikan fokus dan semangat lebih kepada penanaman karakter positif siswa secara otentik. “Kami membebaskan siswa untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada pembentukan karakter. Seperti acara deklarasi ini. Mulai persiapan, ide kreatif, bertatap muka dengan pejabat-pejabat terkait, hingga pelaksanaannya harus dilakukan siswa sendiri. Kami memberi kepercayaan penuh kepada mereka. Karena itu-lah sekolah sesungguhnya. Siswa belajar dari kesalahan dalam praktek nyata”, begitu tambah pria yang akrab disapa Pak Sudar. (sdp/nii)

KILAS

Komunikasi dengan Radio Pantai SURABAYA (BM) - Kepala Distrik Navigasi Kelas I Surabaya Supardi mengimbau para nakhoda agar tetap intens berkomunikasi melalui “master cable” atau berita kawat dengan stasiun radio pantai. “Sekarang ini sudah jarang nakhoda kapal yang masuk maupun keluar di perairan Tanjung Perak yang berkomunikasi dengan stasiun radio pantai,” katanya, dikonfirmasi Minggu. Dia menghitung, dari seratus kapal melintas di alur pelayaran barat Surabaya (APBS), hanya 10 persen kapal yang masih berkomunikasi melalui master cabel dengan stasiun radio pantai. Kecanggihan teknologi, menurut Supardi, membuat para nakhoda kini lebih mengutamakan berkomunikasi dengan agen pelayarannya. Dia mencontohkan, saat kapal penumpang KM Mutiara Sentosa I kehabisan bahan bakar (BBM) di tengah laut beberapa waktu lalu, justru menghubungi agen pelayarannya. “Nakhoda KM Mutiara Sentosa baru menghubungi stasiun radio pantai ketika kapal BBM yang dikirim agennya tak kunjung tiba diakibatkan cuaca buruk dan para penumpangnya mulai panik karena stok makanan sudah menipis,” ujarnya. Supardi menegaskan, penyampaian berita ke stasiun radio pantai adalah kewajiban bagi setiap kapal, yang diatur melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 5 Tahun 2010. “Selain itu kewajiban nakhoda atau pemilik kapal untuk berkomunikasi melalui master kabel dengan stasiun radio pantai juga diatur oleh Peraturan Menteri Nomor 26Tahun 2011 Pasal 52 tentangTelekomunikasi Pelayaran,” tuturnya. Lebih lanjut Supardi mengingatkan, kerugian atas kelalaian kapal yang tidak berkomunikasi dengan stasiun radio pantai akan dirasakan jika terjadi bencana atau kecelakaan yang disebabkan oleh cuaca buruk. “Pihak asuransi tidak akan mengucurkan klaim kecelakaan kapal jika pihak agen atau perusahaan pelayarannya tidak bisa membuktikan adanya dokumen berita radio yang dikeluarkan oleh navigasi,” ucapnya. (agu/ant/nii)

Camat dan Lurah Pamurbaya Dipanggil DPRD SURABAYA (BM) - Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya akan memanggil jajaran terkait di Pemkot Surabaya, khususnya camat dan lurah, menyusul rencana penertiban puluhan bangunan rumah yang berada di kawasan Pantai Timur Surabaya (Pamurbaya). Ketua Komisi C DPRD Surabaya Syaifudin Zuhri, mengatakan pemanggilan tersebut dilakukan agar rencana penertiban sejumlah bangunan di kawasan RTH di wilayah Pamurbaya tidak menimbulkan ekses negatif terhadap siapapun. “Terutama dampak sosial terhadap warga dan pengembang yang sudah terlanjur menancapkan bangunannya di wilayah itu,” katanya di Surabaya, Minggu, . Selain itu, ia juga berharap agar kasus di wilayah Pamurbaya tidak lagi terjadi di wilayah lain, artinya jajaran Pemkot Surabaya di tingkat Kelurahan tidak lagi gampang mengeluarkan pethok atau batas baru jika wilayahnya sudah ditetapkan sebagai kawasan konservasi atau ruang terbuka hijau (RTH). Dengan demikian, lanjut dia, kemungkinan munculnya sertifikat hak milik lahan baru di kawasan RTH tidak akan kembali ada, karena BPN juga tidak akan berani memprosesnya. Oleh karenanya, lanjut dia, pihaknya akan memanggil seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemkot Surabaya, Kecamatan dan Kelurahan, dengan tujuan meminta penjelasan sekaligus mencarikan solusi yang terbaik bagi semua pihak. “Undangan sudah kami layangkan untuk rapat besok Senin (20/3),” katanya. Namun saat ditanya, kapan pihaknya memanggil warga terdampak dan pengembang? Politisi PDI Perjuangan ini menjawab jika akan dilakukan setelah rapat dengar pendapat dengan jajaran Pemkot Surabaya. “Itu merupakan rangkain dan lanjutan, karena kami harus mendapatkan informasi dari kedua belah pihak, makanya kami akan undang di pertemuan berikutnya,” ujarnya. Berikut adalah daftar pihak-pihak yang diundang Bappeko, Dinas Pemukiman CKTR, Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah, Dinas Ketahan Pangan dan Pertanian, Camat Gunung Anyar, Camat Rungkut, Camat Sukolilo, Camat Mulyorejo, Lurah Gunung Anyar Tambak, Lurah Medokan Ayu, Lurah Mulyorejo, Lurah Keputih, Lurah Dukuh Sutorejo, Lurah Kalisari, Lurah Kejawan Putih Tambak. Diketahui sebanyak 99 persil rumah di Wisma Tirto Agung yang berdiri dalam kawasan konservasi Pamurbaya kini masih dalam pembahasan Pemkot Surabaya terkait akan diberikan ganti rugi atau tidak. (dji/ana/nii)

PATAKA, Komunitas Pelestari Tosan Aji dan Pusaka Suka dengan benda pusaka seperti keris, tombak dan sebagainya? Ya banyak orang yang memelihara atau mengoleksinya, tetapi tidak banyak yang tahu tentang benda tersebut. Karena itulah, komunitas PATAKA Surabaya dibentuk. Selain untuk menambah saudara, juga berbagi ilmu tentang pengenalan hingga cara merawat benda pusaka. YUNI ERAWATI - SURABAYA

“Pataka Surabaya singkatan dari Pelestari Tosan Aji dan Pusaka,” ungkap Moch Manshur Hidayat, Ketua Komunitas PATAKA Surabaya. Geliat Komunitas ini diawali pada bulan Agustus 2015 ketika mengadakan pameran The Magical Keris di Graha Wismilak, Surabaya. Saat itu PATAKA kerja sama dengan komunitas Batik Skala Nasional. “Dari situ, kami yang ada di Surabaya merasa diperlukan ada paguy-

uban, komunitas keris yang kemudian kita dirikan pada 4 Oktober 2016 di Graha Wismilak dan kita deklarasikan berdirinya di acara dies natalis unair,” lanjut pria Lulusan Program Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Unair Surabaya. PATAKA bergerak dalam usaha untuk menggalang kebersamaan, solidaritas, kerukunan untuk melakukan kegiatan yang bersifat pelestarian budaya dan edukasi, sekaligus ekonomi

BM/YUNI ERAWATI

KOMUNITAS. Komunitas PATAKA melestarikan tosan aji dan pusaka leluhur.

produktif. Kegiatan pameran digelar dan selalu bekerja sama dengan Museum Mpu Tantular, salah satunya

membuat acara pameran keris dan bedah koleksi Naga Sapto. “Tujuan dibentuk komunitas ini

yaitu selain untuk guyup rukun, kita juga kerja sama antar komunitas,” ungkap pria yang akrab disapa Hidayat. Ada hal menarik dari PATAKA Surabaya yaitu karena anggota yang berasal dari berbagai unsur masyarakat, latar belakang, pengalaman. “Ketika kita duduk membahas keris, kita tidak hanya melihat keris sebagai aspek bendawi saja, tetapi juga bisa saling berbagi dan mengisi. Kita bisa mengkaji keris dari aspek ekonominya.” Beberapa hal yang dibahas dalam komunitas ini antara lain cara pelestarian pengerajin keris yang nantinya bisa memumbuhkan lapangan kerja baru. “Kami juga memberikan edukasi tentang proses pelestarian keris, proses jamsan pusaka dan sebagainya. Inilah yang membuat kita mendapat nilai tambah ketika bergabung di

paguyuban ini dibandingkan kita menyukai keris secara mandiri sendiri di rumah,” terang Hidayat yang juga menjabat sebagai Ketua Pelaksana Harian Senopati Nusantara. Ada berbagai macam keris, misalnya di Sumatera ada keris sendiri dengan keunikannya berbeda. Kalimantan dan Sulawesi memiliki catatan yang sama karena satu rumpun. Kemudian Jawa memiliki bermacammacam ciri karakter keris, demikian pula di Bali dan Lombok. “Kalau kita petakan di sekitar 5 zona tersebut, keris memiliki karakteristik masing-masing. Itu kalau dilihat dari pemetaan wilayah. Tapi jika dikategorikan berdasarkan zaman, keris itu dibuat pada zaman kerajaan Mataram Hindu. Setiap era menghasilkan bentuk keris yang berbeda-beda,” jelas Hidayat. (*)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 20 MARET 2017

Telah Beraksi Lebih dari 50 Kali

Maling Spesialis Sapi Ditembak Satresmob Polres Mojokerto MOJOKERTO(BM)–Aksi Subai dan Juri Asmo yang merupakan spesialis maling sapi berakhir setelah ditembak petugas Satresmob Polres Mojokerto di simpang tiga taman Kecamatan Mojosari. Petugas mengamankan empat kaki sapi curian dan seorang perempuan yang menjadi penadah ternak curian senilai Rp19 juta. Kapolres Mojokerto, AKBP Rachmat Iswan Nusi didampingi Kasat Reskrim, AKP Budi Santoso menjelaskan, keduanya menjadi target operasi sejak bulan Agustus 2016. “Mereka telah beraksi lebih dari 50 TKP, 11 di wilayah hukum Polres Mojokerto. Selebihnya di Mojokerto, Jombang dan Gresik,” jelasnya. Dua pelaku lanjut Kapolres beraksi Sabtu (18/3) sekira pukul 01.30 WIB di kandang sapi milik Sukiman (50) warga Dusun Wonokusumo RW 001 RW 001, Desa Payungrejo, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Sapi jenis limousin, betina warna putih coklat yang sedang bunting enam bulan dibawa pelaku.

FOTO: BM/PRAYOGI

DITEMBAK: Kapolres Mojokerto, AKBP Rachmat Iswan Nusi didampingi Kasat Reskrim, AKP Budi Santoso membeberkan barang bukti dan dua maling sapi

“Para pelaku bekerja sesuai pesanan penadah, modusnya dengan cara menggiring sapi dari kandang dan dipotas kemudian dipotong dalam keadaan tidak sadar. Sekali beraksi para pelaku bisa mengatongi hasil Rp 4 juta. Keduanya terpaksa dilumpuhkan petugas karena saat diamankan melakukan perlawanan,” katanya.

Pelaku menyembeli sapi milik korban di area persawahan Dusun Kluwih, Desa Simbaringin, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto. Para pelaku hanya mengambil empat kaki, sementara badan dan kepala sapi ditinggal. Menggunakan motor Yamaha Vega nopol W 2831 SZ, keempat kaki sapi dibawa kabur.

Kapolres menambahkan, pihaknya masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. Kedua pelaku dijerat Pasal 363 ayat 1 KUHP tentang Pencurian Ternak dengan ancaman 7 tahun penjara, sementara penadah dijerat Pasal 480 KUHP tentang Penadah Barang Hasil Curian dengan ancaman 4 tahun Sementara kedua pelaku atas nama Subai (56) asal Desa Jeruk Seger RT 002 RW 011, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto dan Juri Asmo (48) asal Kedunglo Desa Wirobiting, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo. Sedangkan seorang penadah perempuan yakni Siti Saimah (55) asal Desa Tarik RT 003 RW 002, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Barang bukti dari tangan pelaku yang diamanakan berupa sepeda motor Yamaha Vega nopol W 2831 SZ, potongan daging hewan ternak hasil curian, tang, obeng, asahan pisau dan pisau. Sementara dari penadah diamankan potongan daging sapi, pisau, tampar, timbangan, kalkulator. (gie/dra)

Suri Tauladan Walikota Mas’ud Yunus

Selama 23 Tahun Laksanakan Wasiat Ibunda, Gelar Pengajian Manasik Haji

MOJOKERTO (BM) – Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus menceritakan kisahnya yang taat terhadap kedua orang tua terutama ibundanya. Sudah selama 23 tahun Mas’ud Yunus melaksanakan pesan dan wasiat dari Hj Fatimah sang ibunda. Suatu malam ratusan jamaah berbaju putih memadati rumah pribadi KH Mas’ud Yunus, Wali Kota Mojokerto. Jamaah laki-laki berbaju koko putih bersarung, ada juga yang menggunakan gamis putih. Sementara jamaah perempuan menggunakan hijab serbaputih. Setelah masuk ke rumahnya di Suromulang ternyata mereka sedang mengikuti manasik haji yang diasuh langsung oleh KH Mas’ud Yunus.

“Manasik haji ini saya selenggarakan setiap bulan Jumadil Akhir setiap tahun. Jamaahnya dari berbagai daerah dan berbagai KBIH,” tutur Mas’ud Yunus. Terang saja, ratusan jamaah tersebut kebanyakan datang dari berbagai daerah dengan menggunakan mobil yang memadati ruas jalan Surodinawan. Mas’ud Yunus lantas menerangkan bahwa pengajian manasik haji Al Muttaqin ini sudah ke 23 kalinya diselenggarakan sejak tahun 1994. “Pengajian ini adalah atas pesan dan wasiat ibu saya, Ibu Hj Fatimah. Tahun 1990 ibu saya naik haji dan berpesan jika anak-anaknya nanti telah menunaikan ibadah haji, agar mengajari

FOTO:BM/PRAYOGI

Mas’ud Yunus

mereka-mereka yang belum dan akan menunaikan ibadah haji,” ceritanya. Ibunda dari KH Mas’ud Yunus berpendapat bahwa banyak calon jamaah haji terutama di Mojokerto ini tapi ilmu tentang hajinya kurang. Karena itu Ibunda dari KH Mas’ud Yunus punya kepedulian bagaimana

calon jamaah haji harus mempunyai bekal ilmu yang cukup. “Awal diselenggarakan dulu hanya 15 orang yang ikut. Sampai sekarang tidak pernah beri pengumuman, hanya memberi jadwal yaitu setiap bulan Jumadil Akhir. Alhamdulillah sampai sekarang jamaahnya sudah ratusan tiap pertemuannya,” tuturnya.Materi disampaikan dengan paket ziaroh, umroh dan haji. Sedangkan yang dilakukan malam itu yaitu tentang teori umroh, praktik umroh, niat ikhrom, niat umroh, towaf, sai dan tahalul. Yang menarik, bahwa pengajian manasik haji ini diselenggarakan gratis. “Ini wasiat ibu saya, bahwa calon jamaah haji itu calon tamunya Allah

maka harus kita muliakan, kita beri ilmunya. Biayanya ya dari keluarga sendiri. Kalau punya uang ya sumbang uang, kalau punya ilmu ya sumbang ilmu. Kalau tidak punya keduanya ya sumbang tenaga,” jelas Mas’ud Yunus yang diwanti-wanti Ibundanya agar tidak mendirikan KBIH. Mas’ud Yunus lantas berpesan bahwa calon haji yang mengikuti manasiknya dapat menjadi haji yang mabrur. “Harapannya setelah mengikuti manasik ini menjadi haji yang mandiri. Jadi kalau sudah berangkat haji, mereka tahu apa yang harus dilakukan, tidak tergantung dengan KBIH nya,”harapnya didampingi H Jazuli. (gie/adv)

KEDIRI - NGANJUK

FOTO: BM/IST

CEGAH : Pemateri Samik S.Si M.Si dari Badan Nakotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur dan Sat Binmas Polres Mojokerto saat mensosialisasi kan dampak narkoba

Sosialisasi Dampak Narkoba

Pemdes Pesanggrahan Gandeng BNNP Jatim dan Polres Mojokerto MOJOKERTO(BM)-Pemerintah Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto menggelar penyuluhan dampak narkoba di balai desa setempat Sabtu (18/3). Sebagai pemateri Samik S.Si M.Si dari Badan Nakotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur dan Sat Binmas Polres Mojokerto. Kades Pesanggrahan Moh Afif mengatakan sosialisasi dampak narkoba sudah menjadi program pemerintah desa tahun 2017. “ Penyelengaranya dari karang taruna, secara bersamaan, Mahasiswa Unesa yang sedang KKN di Desa Pesanggrahan juga mengajukan program tersebut, maka kita selenggarakan bersama-sama,” terangnya. Menurut Afif, persoalan narkoba bukan hanya di lingkungan perkotaan, namun sudah merambah ke gressroot. Penyuluhan ini ia berharap sebagai media edukasi. Pasalnya narkoba sudah masuk di kalangan pemuda desa termasuk sekolah tingkat pertama maupun SLTA. “Pemuda adalah generasi bangsa yang menjadi ujung tombak maju bangsa,” ujarnya. Samik,S.Si., M.Si, Ketua Kader Edukasi Anti Narkoba (KEREN) BNN Provinsi Jatim menuturkan di Indonesia telah menjadi tempat produksi

Narkoba, bahkan menjadi pasar narkoba terbesar kedua dii dunia. Dari survei 2015 lalu, mencapai 2,20 persen atau lebih dari 4 juta orang terdiri dari penyalahguna coba pakai, teratur pakai dan pecandu. Diperkirakan, peredaran gelap narkoba di Indonesia mencapai 300 triliun rupiah per tahun. Selain itu, lebih dari 15 ribu jiwa melayang sia-sia pertahunnya karena narkoba. Sebanyak 22 persen pengunanya pada usia produktif (10-59 tahun) diantaranya pelajar dan mahasiswa. Menurutnya, sejak 2010 hingga 2013 tercatat ada peningkatan jumlah pelajar dan mahasiswa menjadi tersangka kasus narkoba. Tahun 2010, tercatat 531 tersangka narkotika. Jumlah itu, lanjut Samik, meningkat menjadi 605 pada 2011. Setahun kemudian, terdapat 696 tersangka narkotika dan tercatat 1121 tersangka pada 2013. Guna mengatasi, selain tindakan hukum yang tegas dan keteladanan, langkah jitu Pemprov Jawa Timur dan berbagai elemen seperti Perguruan Tinggi, Kejaksaan, Kepolisian dan BNN melakukan gerakan rehabilitasi 10.000 penyalahguna narkoba wajib didukung oleh semua pihak. (gie/dra)

berita metro www.beritametro.co.id

Peringati HPN, PWI Gelar Pengobatan Gratis

KEDIRI(BM)–Dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2017, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kediri kembali melaksanakan Bakti Sosial Minggu (19/3) di Gedung Desa Gondang Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri. Baksos yang diselenggarakan bersama Rumah Sakit Aura Syifa Kediri tersebut sengaja menyasar warga di Desa Gondang untuk memberikan pengobatan secara gratis. Antusiasme warga dalam acara tersebut tergolong tinggi. Terbukti hanya dalam beberapa jam, 170 warga antre memeriksakan kesehatannya. Dokter Umum RS Aura Syifa, dr Syaiful mengatakan, kegiatan baksos tersebut memang sangat bagus. Namun ia menyarankan agar kegiatan serupa bisa dilakukan paling tidak 2 bulan sekali agar dapat menjangkau warga yang berada

FOTO: BM/IST

ANTUSIAS : Warga Desa Gondang saat mengikuti pengobatan gratis yang diadakan di gedung Desa Gondang

di pelosok desa yang mungkin jauh untuk berobat ke Rumah Sakit. “Sampai saat ini sudah ada 170 warga yang mengikuti pengobatan gratis. Ada 5 yang mengidap penyakit agak kronis yaitu Tekanan Darah Tinggi (stroke)

dan kami anjurkan untuk segera berobat ke rumah sakit agar mendapatkan perawatan yang lebih baik. Memang kendala mereka kebanyakan karena tidak memiliki biaya untuk pengobatan, oleh sebab itu saya punya saran agar baksos

pengobatan gratis ini dilakukan secara rutin 2 bulan sekali atau bahkan bisa satu bulan sekali,” cakapnya. dr Syaiful menambahkan, untuk warga Desa Gondang, rata-rata penyakitnya hanya sekedar nyeri dan asam urat.

“Kebanyakan hanya nyeri biasa dan juga asam urat,”jelasnya. Darman (78) warga setempat mengaku sangat terbantu atas acara pengobatan gratis ini. Ia mengharapkan agar kegiatan serupa sering dilakukan. “Saya sangat senang, meski hanya sakit nyeri sendi namun dengan adanya pengobatan gratis ini saya sangat terbantu sekali,” tuturnya. Rofi salah seorang penanggung jawab acara tersebut mengatakan, Baksos Pengobatan Gratis merupakan kegiatan dalam rangka memperingati HPN. PWI Kediri sengaja memilih tempat di Desa Gondang lantaran banyak warga yang kurang mampu untuk berobat. “Jadi karena banyaknya warga kurang mampu kita pilih Desa ini. Kita juga rutin setiap memperingati HPN mengadakan Baksos,” jelasnya. (ked/dra)

Kapolres dan Dandim Lakukan Sambang Desa N G A N J U K ( B M )- G u n a mempererat hubungan dengan masyarakat, di wilayah pedesaan. Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono SH, SIK, MH dan Dandim 0810/Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono S.SE menyusuri jalan pedesaan untuk bertatap muka langsung dengan masyarakat. Hal ini dilakukannya sebagai bentuk silahturahmi dengan warga masyarakat dan upaya untuk menyampaikan informasi tentang pentingnya menjaga kedamaian, kerukunan dan waspadai Intoleransi PERWAKILAN

FOTO: BM/KAMTO

SAMBANG : Upaya mempererat hubungan dengan masyarakat, Kapolres Nganjuk AKBP Joko Sadono SH, SIK, MH dan Dandim 0810/Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono S.SE melaksanakan Patroli sambang desa bersama 3 pilar di sejumlah desa di wilayah Kabupaten Nganjuk.

serta faham-faham radikal lainnya yang tujuannya memecah belah bangsa. “Hal ini sangat

penting untuk disampaikan ke masyarakat dan ini merupaksn tugas kita bersama. Sebab Polri

dan TNI itu adalah bagian dari masyarakat juga, “ujar Kapolres Joko. Ditambahkan, kegiatan ini selain bertujuan sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara Polri, TNI dengan masyarakat, sebagai ajang untuk penyampaian maupun menggali informasi yang ada di masyarakat secara langsung. ‘”Adanya tiga pilar tentunya akan lebih mudah diselesaikan apabila ada suatu permasalahan yang ada didesanya,” imbuh Joko. Pelaksanaan patroli sambang desa ini sendiri secara

rutin dilaksanakan dan sudah menjadi salah satu program Polres Nganjuk yang pelaksanaanya setiap hari selasa dan hari sabtu. Beberapa tempat dan desa yang telah disambangi rombongan Kapolres Nganjuk dan Dandim 0810/Nganjuk diantaranya di lokasi Waduk Kulak Secang Desa Jatigreges Kecamatan Pace dan di desa Sidorejo Kecamatan Sawahan. Kegiatan sambang desa ini rupanya mendapat sambutan baik dari masyarakat setempat. (kam/dra)

KILAS

Lama Sakit, Seorang Kakek Gantung Diri

KEDIRI(BM)-Seorang warga Dusun Purworejo RT 2/RW 9 Desa Punjul Kecamatan Plosoklaten Kabupaten Kediri bernama Rebo (70), ditemukan tergantung di cabang pohon samping rumahnya, Minggu (19/3) sekitar pukul 05.00 WIB. Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh tetangga bernama Slamet yang awalnya hendak memanggil korban di dalam rumah. Namun lantaran tidak ada jawaban, dirinya akhirnya mencari di sekitar rumah. “Saksi Slamet melihat korban masih sekarat dan langsung mengambil sabit untuk memotong tali yang digunakan untuk gantung diri. Namun ketika sudah diturunkan korban sudah tidak bernyawa lagi,” cakap anggota Polsek Plosoklaten, Iptu Dhopir saat ditemui di Mapolsek, Minggu (19/3) pagi. Lebih lanjut Iptu Dhopir, mengungkapkan berdasarkan keterangan beberapa tetangga korban, Rebo memang sudah lama sakit-sakitan dan tidak kunjung sembuh. Korban juga diketahui tidak punya anak dan tidak ada yang merawat. “Saat ini sudah selesai dilakukan olah TKP, dari Polres dan juga tim medis, untuk selanjutnya dimakakmkan,”jelasnya.(ked/dra)

FOTO: BM/IST

BB : Kain berwarna hijau sepanjang 3 meter yang digunakan Rebo untuk gantung diri.

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 20 MARET 2017

Kurang Penuhi Syarat, KIA Belum Dicetak MALANG(BM)- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang belum bisa mencetak Kartu Identitas Anak (KIA). Sebab Kabupaten Malang belum memenuhi syarat, terkait pencapaian pencetakkan akta kelahiran. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang Purnadi saat dikonfirmasi melaui telepon selulernya mengatakan, bahwa syarat untuk bisa mencetak KIA, harus sudah mencetak 76 persen akta kelahiran usia 0 hingga 18 tahun. Sementara pencapaian Kabupaten Malang baru 72 persen. “Kita akan kebut kekurangan empat persen itu. Mungkin pertengahan tahun, kita sudah bisa 80 persen,” kata Purnadi, Minggu (19/03). Dijelaskannya, pencapaian 72 persen tersebut setara dengan 400.000 akta kelahiran. Sementara kekurangan 4 persen tersebut

setara dengan 22.000 lebih akta kelahiran. Purnadi menargetkan, sekitar bulan Juni pihaknya sudah bisa mengajukan pencetakan KIA. Kemungkinan pencetakan baru bisa dilakukan tahun 2018. Sebab saat ini belum ada alokasi dana untuk pencetakan KIA. “Kalau dipaksakan mungkin lewat PAK (Perubahan Anggaran Keuangan). Tapi kalau tahun depan langsung bisa kita anggarkan,” jelasnya. KIA nantinya akan merekam data kependudukan anak-anak sejak dari lahir. Teknisnya, perekaman akan dilakukan pada anak usia 0 hingga 5 tahun. Kemudian perekaman untuk anak 5 hingga 17 tahun. “Ketika anak sudah mencapai usia 17 tahun, mereka tidak perlu lagi perekaman KTP Elektronik. Mereka langsung mendapatkan KTP,” tambah Purnadi. Selain itu, untuk KTP Elektronik (E-KTP), ada 120.060 warga yang sudah melakukan

perekaman. Namun E-KTP mereka belum bisa dicetak karena kekosongan blanko. Kekosongan ini karena ada masalah di pemerintah pusat. Purnadi tidak tahu, kapan blanko akan dikirim dari pusat. Namun yang membuat Purnadi khawatir, jumlah E-KTP yang belum dicetak semakin hari semakin bertambah. Selama ini warga hanya mendapatkan surat keterangan pengganti E-KTP. “Setiap hari ada yang melakukan perekaman, sehingga taggungan cetak E-KTP setiap hari semakin tertambah. Prediksi kami kalau sampai akhir tahun, jumlahnya bisa mencapai 200.000,” ujar Purnadi. Kekhawatiran lainnya, jumlah mesin cetak E-KTP sangat terbatas. Total ada 17 mesin cetak, masing-masing empat di Dispendukcapil, dan satu mesin cetak masing-masing di 33 kantor kecamatan di Kabupaten Malang. Setiap mesin hanya mampu mencetak seban-

Bangun Revolusi Mental Tingkat Sekolah Dasar BATU(BM)-Kapolres Batu AKBP Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H terlihat pro aktif memberikan materi “Peran Serta Orang Tua Menuju Revolusi Mental Anak” di Aula SDK Sang Timur Jl. Panglima Sudirman 59.A Kota Batu. Kegiatan tersebut diikuti oleh 150 orang tua dan wali murid. Sabtu (18/3). Kapolres Batu menyampaikan bahwa orang tua adalah pemberi pengaruh terbesar dalam pembentukan mental anak, tidak hanya dari sekolah. Pengawasan terhadap penggunaan gadget juga perlu diantisipasi dengan mengaktifkan parental control sehingga untuk orang dewasa tidak bisa dibuka oleh anak. Disampingi itu banyak kasus kekerasan terhadap anak, pelecehan seksual, serta penipuan kepada orang tua untuk itu diharapkan lebih berhatihati dan waspada jangan mudah percaya kepada orang tak dikenal. “Dicek terlebih dahulu kebenarannya melalui guru di sekolah atau laporkan ke polisi terdekat ungkap AKP Aristianto B.S Kasat Binmas Polres Batu yang turut

FOTO BM/IST

ARAHAN : Kapolres Batu AKBP Leonardus Simarmata, S.Sos, S.I.K, M.H saat memberikan arahan kepada orang tua dan murid di SDK Sang Timur

mendampingi Kapolres Batu. “Mari kita bersama-sama bertekad menjadi penggerak Revolusi Mental dan pelopor tertib sosial di ruang pub-

lik, berilah contoh yang baik kepada putra putri bapak ibu dalam kehidupan sehari hari,” tutup AKBP Leo dalam materinya.(atu/dra)

berita metro

yak 150 E-KTP per hari. Jika tanpa mesin yang rusak, total volume cetak seluruh mesin hanya 2.550 per hari. Sehingga untuk mencetak 200.060 E-KTP diperlukan waktu sekitar 38 hari. “Kalau jumlah tunggakan yang belum dicetak bertambah, maka waktunya juga semakin lama. Sebab kalau mesinnya kita paksakan malah akan rusak,” paparnya. Sementara itu,Kepala Bidang (Kabid) Teknik Pendataan Disdukcapil, Hendro Wahono mengatakan, total perekaman E-KTP di Kabupaten Malang sudah mencapai 95 persen. Dispendukcapil juga telah menerbitkan 120 lembar surat keterangan pengganti E-KTP. Ditargetkan akhir tahun ini semua warga Kabupaten Malang sudah melakukan perekaman EKTP.”Kami melakukan upaya jemput bola untuk lima persen yang belum melakukan perekaman,”pungkasnya.(lil/dra)

FOTO: BM/KHOLIL

Purnadi

Musker NU Kecamatan Blimbing

MALANG(BM)-Walikota Malang HM Anton meminta agar NU tidak menjadi Ormas proposal. Permintaan tersebut disampaikan saat acara pelantikan dan Musker 1 Pengurus MWC NU Blimbing Kota Malang masa khitmad 2017-2022, Minggu (19/3). “Maksudnya NU harus mendorong pemberdayaan (ekonomi) ummat. Harus dibangun kegiatan perekonomian dan kreatifitas,” tegas HM Anton. Menurut dia, hal itu bisa menguat apabila warga NU juga ikut memiliki dan menghidupkan usaha-usaha NU. Disebutkan seperti belanja lebih memilih produk NU. Misalnya, kata dia, belanja di M2M Fried Chicken. Itu daripada beli produk sejenis lainnya. Sehingga usaha-usaha milik NU berkembang dengan baik. Pada kesempatan tersebut, HM Anton membeli lukisan KH Hasyim Muzadi yang dilelang pengurus NU Belimbing. Hasil lelang tersebut untuk operasional NU Blimbing. Sementara itu, KH.Syaifudin Zuhri, Rois Syuriah Majelis Wilayah Cabang NU Blimbing, mengingatkan strategi dakwah NU itu dibangun dengan lemah lembut. “Itu pula yang sempat teristilahkan dengan kosa kata “Islam Nusantara,”ujarnya.(lil/dra)

FOTO BM/KHOLIL

MOTIVASI : Wali kota Malang HM Anton memberikan motivasi untuk kader NU untuk tidak menjadi ormas proposal. Pada kesempatan itu wali kota membeli lukisan lukisan KH Hasyim Muzadi

PASURUAN - PROBOLINGGO

www.beritametro.co.id

Anjal ‘Kuasai’ di Simpang Empat Taman Dayu PASURUAN(BM)–Tidak adanya p[etugas yang stand by di kawasan simpang empat Taman Dayu Pandaan dimanfaatkan oleh anak jalanan, pengamen dan pengemis berkumpul menunggu uluran tangan dari pengguna jalan yang melintas. Padahal di kawasana ini setiap akhir pecan selalu dipadati kendaraan dan sangat membahaykan. Ada empat titik lampu traffic dikawasan Taman Dayu Pandaan yang saat ini menjadi tempat strategis bagi anak jalanan berkumpul dan saling berlomba mencari rupiah dari pengendara. Bahkan anakanak yang masih berusia SD tidak mau kalah dengan ibu-ibu yang menggendong bayi, berlomba menyambut pengendara motor, mobil atau kendaraan lain yang berhenti di kawasan Simpang Taman Dayu. “Sebagai pengendara ya kurang

nyaman saja mas. Soalnya anakanak kecil itu kalau belum diberi uang gak mau pergi,” ungkap Rahma (24), salah seorang pengendara motor saat dijumpai di perempatan Taman Dayu. Soal keselamatan mereka atau pengguna jalan sudah pasti terabaikan. Hal itu mungkin tidak terlalu dihiraukan bagi anak-anak, yang ada dibenak mereka hanya mengejar belas kasihan penegdara. Namun bagi pengendara sangatlah mengganggu dan meresahkan, karena dijalanan. “Kalau tidak ngasih kita merasa khawatir juga dengan mobil kita mas, ya khawatir saja,”ujar Wibowo (36), salah seorang pengemudi lainya.Bukan saja disiang hari, bahkan hampir 1 x 24 jam mereka berkumpul dan beraktifitas di kawasan Simpang Taman Dayu.(pas/ dra)

KILAS

Bupati Perintahkan, Pasang CCTV Setiap Kantor SKPD

FOTO BM/IST

MEMBAHAYAKAN : Banyaknya anak jalanan dan gepeng yang berada di perempatan Taman Dayu dinilai para pengendara sangat menganggu sekali

Jalan Tol Gempol - Pasuruan Beroperasi Akhir Maret PASURUAN(BM)-Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan pada 2017, akan beroperasi jalan tol baru sepanjang 392 Km. Ruas tol baru yang akan beroperasi tidak hanya tol Trans Jawa, namun juga ruas tol lain di Indonesia termasuk sebagian tol Trans Sumatera.Adanya tambahan tersebut, maka total jalan tol baru yang beroperasi yakni 568 Km setelah dua tahun sebelumnya (20152016), Kementerian PUPR memberikan izin operasional jalan tol sepanjang 176 km. Salah satu ruas tol yang akan beroperasi dalam waktu dekat ini adalah jalan tol Gempol - Pasuruan seksi A2 (Bangil-Rembang). Guna mengejar target dapat beroperasi akhir Maret ini, tim gabungan yang terdiri dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR, Ditjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Korlantas POLRI melakukan pengujian kelaikan jalan tol. “Ruas jalan tol Bangil-Rembang ini secara umum sudah memenuhi PERWAKILAN

FOTO BM/IST

DIKEBUT : Pengerjaan tol ruas Bangil-Rembang yang merupakan kelanjutan dari tol Gempol Pasuruan akhir Maret siap dioperasikan

persyaratan, bulan ini ditargetkan dapat beroperasi,” tutur Anggota BPJT Koentjahjo Pamboedi, Minggu (19/3). Jalan Tol Gempol - Pasuruan terdiri dari tiga seksi, yaitu Gempol - Rembang (13,9 km) yang terbagi dalam 2 paket pekerjaan yaitu paket A1 Gempol -

Bangil (6,8 km) dan paket A2 Bangil - Rembang (7,1 km). Seksi 2 Rembang - Pasuruan (6,6 km) dan seksi 3 - Pasuruan - Grati (12,15 km). “Pada segmen Bangil–Rembang (paket A2) kami sudah 100 persen siap untuk pengoperasiannya tergantung

tim uji layak fungsi dan berharap Maret ini dapat diresmikan. Kami sudah siap, mulai dari sarana di jalan maupun kendaraan dan petugas operasionalnya,” tutur Direktur Utama PT Trans Marga Jatim Pasuruan Agus Purnomo. Sedangkan untuk segmen Gempol – Bangil (paket A1), Agus mengatakan bahwa ruas tersebut ditargetkan pada musim lebaran tahun ini sudah dapat beroperasi, pembebasan lahan tersisa tinggal dua persen yang diharapkan dapat diselesaikan pada pertengahan April. Selanjutnya untuk seksi dua sepanjang 6,6 km (Rembang – Pasuruan), konstruksinya sudah dimulai sejak Februari dan ditargetkan dapat diselesaikan pada akhir September. “Jadi akhir tahun untuk tol Gempol - Pasuruan ditargetkan sudah bisa beroperasi 21 km, karena untuk seksi 2 (Rembang – Pasuruan) saat ini pembebasan lahannya telah mencapai sekitar 90 persen sedangkan untuk seksi 3 (Pasuruan – Grati) mencapai 35 persen,” kata Agus.(pas/dra)

PROBOLINGGO (BM)-Bupati Probolinggo, Hj P. Tantriana Sari meminta semua kantor Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) memasang kamera pengintai (Closed Circuit Television/CCTV), untuk meningkatkan kewaspadaan. Kantor SKPD juga diminta mengaktifkan piket malam. Perintah itu disampaikan bupati saat menyikapi kejadian eks Gedung Pemkab Probolinggo di Kecamatan Dringu, yang diobrakabrik perampok. Empat anggota Satpol PP yang berjaga, diikat dan disekap. “Kami baru lapor bupati. Bupati meminta untuk meningkatkan kewaspadaan. Bentuk kongkritnya, memasang CCTV dan mengaktifkan piket,” kata Kepala Satpol PP, Dwijoko Nurjayadi, akhir pekan. Joko menyatakan, insiden rampok di gedung bekas Kantor Pemkab Probolinggo pada Jumat dini hari, bagi pemkab dianggap sebagai ancaman keamanan. Sebab, meskipun gedung tersebut tak lagi ditempati, tapi masih menjadi simbol pemkab. Saat ini, kantor pemkab telah dipindah ke Kecamatan Kraksaan. Perintah bupati lainnya, yaitu meningkatkan koordinasi dengan pihak keamanan, terutama polres setempat. “Sebagian kantor SKPD saat ini, ada yang pasang CCTV. Sebagian lainnya belum. Tergantung SKPDnya,” katanya. Kini dengan adanya perintah bupati, semua SKPD harus menyediakan CCTV. “Karena pelaku juga takut terekam kamera,” kata mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah tersebut. Diketahui, gedung eks pemkab diobrak-abrik kawanan perampok bersenjata pistol dan celurit, sekitar pukul 02.30 WIB. Meski demikian, tak ada barang-barang yang dicuri. Kawanan pelaku, mengendarai mobil Avanza. Dalam peristiwa ini, Satpol PP yang menjaga gedung disekap dan dianiaya. (sip/dra)

FOTO: BM/SAIFULLAH

IDENTIFIKASI: Petugas Kepolisian Polres Probolinggo, saat melakukan identifikasi di gedung eks pemkab Probolinggo yang didobrak oleh kawanan rampok. MALANG RAYA: M. KHOLIL PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 20 MARET 2017

Gary Jacobs Pecahkan Rekor IBL JAKARTA (BM) - Pemain asing NSH Jakarta, Gary Jacobs, memecahkan rekor dengan 61 poin terbanyak dalam Liga Bola Basket Indonesia (IBL) kala melawan Satya Wacana Salatiga. Dipantau dari laman IBL, Gary memimpin timnya menaklukkan Satya Wacana dengan skor 109-85 dalam pertandingan Seri VIII IBL 2017 di GOR C-Tra Arena, Bandung, Minggu. “Saya belum pernah membuat angka sebanyak ini. Tim memberikan peluang kepada saya untuk menorehkan 61 poin,” ujar Gary seusai laga. Gary Jacobs melampaui rekor sebelumnya, 50 poin yang dibuat

pemain impor Bima Perkasa Jogja Tyrell Corbin sehari sebelumnya atau Sabtu (18/3). NSH memang sengaja memainkan Gary lebih lama dalam pertandingan tersebut. “Karena ada kemungkinan menambah poin, kami mainkan terus,” kata asisten pelatih NSH Ruspin Gultom, mengomentari pemain asal Amerika Serikat yang selain mencetak 61 angka juga menorehkan 16 rebound. Kekalahan ini membuat Satya Wacana hanya sekali menang di IBL 2017. Pelatih Efri Meldi menyesalkan hal itu karena dia menargetkan menang melawan NSH. Namun, setelah center as-

ingnya Nate Maxey dikenakan hukuman “rejected” dan karenanya harus keluar lapangan ada kuarter ketiga, pertahanan mereka rapuh. “Kuarter pertama hingga ketiga sebelum Maxey keluar pertandingan berjalan menarik. Semuanya berantakan setelah Maxey keluar,” kata Efri Meldi. Di kubu Satya Wacana, guard impor Jarron Crump menjadi yang terbaik di laga itu dengan membuat 47 angka dan 12 rebound bagi. Hasil ini tidak berarti apa-apa bagi kedua tim karena NSH dan Satya Wacana dipastikan gagal ke playoff. (mic/ant/nii)

KILAS

Ubaya Gelar Turnamen Internal SURABAYA (BM) – Universitas Surabaya (Ubaya) kembali menggelar turnamen tenis meja internal kampus untuk yang ketiga kalinya. Ajang tahunan ini diikuti 55 peserta baik dari kalangan mahasiswa maupun karyawan di Aula Ubaya, Tenggilis Mejoyo, Sabtu (18/3). Program kerja UKM Tenis Meja ini mempertandingkan tiga kategori yakni ganda, tunggal putri dan tunggal putra. Pada kategori ganda, Samuel dan Yovaldo dari fakultas teknik berhasil menjadi yang terbaik. Sementara Samuel sendiri menyempurnakan gelar atas namanya sendiri sebagai juara tunggal putra. Sedangkan juara tunggal putri diraih oleh Damrana Ainulinrung asal fakultas kedokteran. “Saya tidak percaya bisa menang. Karena sangat tegang,” ujar gadis asal Sulawesi Tenggara ini. Lebih lanjut, wanita manis tersebut menghadiahkan prestasinya untuk keluarga di rumah. Terpisah, ketua panitia Mohammad Rizky Ramadhan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjaring potensi warga kampus. “Kami mempersiapkan sejak dini ajang nasional agar tidak itu-itu saja”, kata mahasiswa fakultas teknik ini. Sambung pria yang juga ketua UKM Tenis Meja ini dirinya berharap nantinya akan lahir atlit-atlit yang mampu bertanding di kancah nasional dan internasional. “Maka kami mengundang perangkat wasit dari KONI Jatim,” pungkasnya. (har/nii)

Gary Jacobs

Vanessa Evato

BELUM TERKALAHKAN. Golovkin kembali membukukan kemenangan. Kali ini, petinju asal Kazakhstan itu mengalahkan Daniel Jacobs di madison Square Gardens, New York, Minggu WIB.

Vanessa Pertajam Rekornas

Golovkin Masih Belum Terkalahkan JAKARTA (BM) - Juara kelas menengah WBA (Super), WBC, IBF, dan IBO asal Kazakhstan Gennady Gennadyevich Golovkin masih belum terkalahkan setelah dirinya memenangi pertarungan melawan pemilik sabuk WBA (Reguler) Daniel Jacobs. Dalam pertarungan yang digelar di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat, Sabtu (18/3) waktu setempat atau Minggu waktu Indonesia, Jacobs yang menjadi lawan wajib Golovkin ini tampaknya menjadi salah satu lawan tangguh bagi petinju berjuluk “GGG”. Pasalnya, Daniel Jacobs “Miracle Man” mampu bertahan dan memberikan perlawanan pada Golovkin yang terkenal hampir selalu bisa menciptakan kemenangan KO/TKO, bahkan hingga ronde 12 yang

merupakan babak akhir pertarungan. Di tengah atmosfer arena pertandingan yang dipenuhi teriakan bagi kedua petarung, Golovkin maju perlahan menggunakan jabnya di ronde pertama dan Jacobs berhasil mencetak skor dengan pukulan kombinasi cepat dan diakhiri dengan jab, ronde ini berakhir dengan skor ketat bagi kedua petinju. Golovkin bertarung lebih agresif sejak awal ronde kedua, bahkan sempat memojokkan Jacobs di tali ring. Namun, Jacobs berhasil mendaratkan pukulan kirinya dan mendapat sambutan meriah para penonton. Ronde tersebut juga berlangsung ketat bagi kedua petinju. Di ronde tiga, si kidal Jacobs membuka kembali pertarungan dengan melayang-

kan jab yang baik. Namun, kinerja tubuh Golovkin yang lebih baik mampu menahan, bahkan balik menyerang. Jacobs menjawab dengan pukulan kiri yang sangat keras, yang sepertinya mampu menyeimbangkan pertarungan ronde ketiga tersebut. Di awal ronde keempat, Jacobs akhirnya jatuh ke kanvas di dekat tali ring setelah menerima dua pukulan yang baik dari Triple G tepat saat ronde tersebut baru berjalan 30 detik. Akan tetapi, Jacobs masih mampu berdiri dan memberikan perlawanan hingga akhir laga. Petinju Kazakhstan bergaya ortodoks tersebut akhirnya dinyatakan sebagai pemenang setelah hakim pertandingan memberikan skor mutlak 115-112, 115112, dan 114-113 dengan jumlah pukulan

masuk 231 berbanding 615, sedangkan Jacobs 175 berbanding 541. Selepas pertandingan, Golovkin menyebut dirinya menginginkan bertanding melawan Saul“Canelo” Alvarez untuk selanjutnya. “Namun, saya akan memberikan kesempatan untuk Jacobs jika menginginkan pertandingan ulang,” kata Golovkin. Sementara itu, Jacobs mengatakan bahwa dirinya berpikir yang memenangi pertarungan tersebut. “Kupikir aku memenangi pertarungan dan kukira semua penggemar tinju mendukungku di atas ring,” ujar Jacobs. Jacobs juga menyinggung bahwa hakim mungkin telah bersekongkol melawan dirinya karena ada “kekuatan” yang ingin melihat pertarungan Canelo melawan GGG. (rtr/ant/nii)

Madura United Resmi Kontrak Odemwingie PAMEKASAN (BM) - Klub sepak bola Madura United FC akhirnya resmi mengontrak pemain bintang kelas dunia (marquee) berkewarganegaraan Nigeria kelahiranTashkent, Peter Osaze Odemwingie (35) untuk musim

kompetisi Liga 1 yang akan digelar mulai 15 April mendatang. Menurut Manajer Madura United FC, Haruna Soemitro, pemain bintang itu nantinya akan diuji coba pada Cilacap Cup pada 24 Maret mendatang

Peter Osaze Odemwingie

pada pembukaan turnamen itu. Rencananya, Madura United akan menghadapi Persija Jakarta. “Di Cilacap Cup itu, nanti masyarakat pecinta sepak bola bisa menikmati pemain bintang Madura United,” katanya kepada Antara di Pamekasan, Sabtu. Pemain bintang kelas dunia yang kini telah resmi dikontrak klub sepak bola berjuluk “Laskar Sapeh Kerrap” itu ialah Peter Osaze Odemwingie (35), kelahiran Tashkent, 15 Juli 1981. Haruna enggan menyebutkan nilai kontrak pemain bintang tersebut. Pemain sepak bola berkewarganegaraan Nigeria kelahiran Tashkent yang bermain pada posisi striker, saat ini tidak memiliki klub, terakhir bermain untuk klub Rotherdham United dan tim nasional Nigeria.

Haruna menjelaskan, selain untuk memenuhi permintaan suporter, keinginan klub mendatangkan pemain bintang kelas dunia, juga karena sudah diperboleh oleh PSSI. Dalam regulasi kompetisi Liga 1 tahun ini, dalam satu klub bisa dihuni empat pemain asing dengan ketentuan, dua pemain dari negara mana saja, satu Asia, dan satu lagi berstatus “marquee player” atau pemain bintang yang pernah berlaga di liga papan atas Eropa serta pernah mengikuti Piala Dunia. Ketentuan ini, tidak diwajibkan kepada para klub, tapi jika klub ingin mendatangkan pemain bintang kelas dunia seperti dalam ketentuan PSSI itu, maka tidak dilarang. “Pelatih menyampaikan jika menilik

kebutuhan dan jika masih ada slot, Madura memang butuh striker juga. Dari sisi kebutuhan dan kemampuan Odimwingie masuk kriteria. Tetapi apakah dia akan cepat beradaptasi, kita lihat dalam rangkaian pertandingan di Cilacap nanti,” tutur Haruna. Cilacap Cup menjadi momentum bagi Madura United untuk menguji kekompakan dan kemampuan tim, dan oleh karenanya, klub sepak bola kebanggaan masyarakat Madura berjuluk “Laskar Sapeh Kerrap” ini mengikuti kompetisi itu. Seusai kompetisi, Madura United masih dijadwalkan amelakukan serangkaian uji coba dengan sejumlah klub. Antara lain menghadapi Persis Solo pada 28 Maret dan PSS Sleman pada 1 April mendatang. (abd/ant/nii)

JAKARTA (BM) - Vanessa Evato mempertajam rekor nasional (rekornas) nomor 50 meter gaya dada setelah tampil cukup apik pada kejuaraan 48th Singapore National Age Group 2017 di OCBC Aquatic Centre, Singapura, Sabtu setelah membukukan waktu 32,72 detik. Berdasarkan data dari PB PRSI yang diterima media di Jakarta, catatan yang dibukukan perenang putri berusia 20 tahun ini cukup siginifikan dari rekor yang sebelumnya dia kemas di PON 2016 yaitu 33,22 detik. Apa yang diraih Vanessa Evato pantas diapresiasi karena perenang ini merupakan salah satu atlet yang dipersiapkan untuk menghadapi SEA Games 2017 Malaysia, Agustus nanti. “Saya bersyukur dan senang bisa memecahkan rekornas 50 meter gaya dada. Sejak pemanasan dipikiran saya hanya waktu terbaik. Ini semangat saya untuk bisa menembus tim inti di SEA Games 2017,” kata Vanessa dalam keterangan tertulisnya. Rekor yang dicetak saat ini memang berpeluang lebih dipertajam karena Vanessa Evato masih akan turun di babak super final. Bagi Vanessa rekor yang dicetak di 50 meter bukan yang pertama karena sebelumnya sudah memecahkan rekornas nomor 100 meter gaya dada dengan waktu satu menit 10,89 detik. Perkembangan Vanessa Evato juga diapresiasi sang pelatih David Armandoni. Pihaknya menilai pelatihan yang selama ini terutama teknik mampu diserap dengan baik. Selama bertandingan, Vanessa juga menjalankan instruksi pelatih. “Kemajuannya bagus sekali. Dua rekornas pecah di 50 dan 100 meter. Tekniknya mampu diserap dengan baik, juga bisa berkonsentrasi penuh saat menerima instruksi,” kata pelatih asal Perancis itu. Melihat perkembangan anak asuhnya, Armandoni optimistis jika peluang terbaik bakal didapat meski saat ini ada beberapahalyangharusditingkatdiantaranyakekuatanfisik. “Fisiknya akan ditingkatkan lagi supaya lebih bertenaga. Jadi saat start bisa lebih baik lagi. Tapi selama lima bulan berlatih, Evato sangat bagus karena bisa membuktikan di kompetisi waktunya lebih cepat” kata David menambahkan. Sementara itu, Wakil Ketua Umum PB PRSI, Harlin E. Rahardjo yang juga memberikan dukungan langsung di Singapura mengatakan jika saat ini pihaknya terus berusaha memenuhi kebutuhan atlet termasuk menyiapkan pelatih fisik. Apalagi pelatnas mendapatkan dukungan penuh dari Satlak Prima. (bay/ant/nii)

Madiun Ditahbiskan Jadi Kampung Pencak Silat Dunia MADIUN (BM) - Kabupaten Madiun bakal ditetapkan sebagai kampung pencak silat dunia. Alasannya, kota yang juga dikenal dengan kuliner nasi pecalnya di di Jawa Timur ini memiliki banyak perguruan yang saat ini sudah tergabung dalam satu wadah, yaitu Paguyuban Kampung Pesilat. “Kalau Bali merupakan destinasi wisata, maka Madiun akan menjadi destinasi pencak silat dunia. Ini adalah peluang. Apalagi pencak silat mulai dikenal di dunia,” kata Menpora Imam Nahrawi di sela silaturahmi dengan pesilat di Pendopo Kabupaten Madiun, Sabtu. Peluang pencak silat untuk lebih dikenal ke kancah internasional saat ini memang terbuka. Apalagi olahraga bela diri asli Indonesia ini akan dipertandingkan pada kejuar-

aan empat tahunan terbesar di Asia, yaitu Asian Games 2018 JakartaPalembang. “Nanti untuk pertama kalinya pencak silat akan dipertandingkan. Ini menunjukkan jika pencak silat diakui sebagai salah satu cabang olahraga bela diri,” kata pria yang akrab dipanggil Cak Imam itu. Di Kabupaten Madiun saat ini ada 11 perguruan pencak silat yang semuanya memiliki massa yang besar, antara lain Persaudaraan Setia Hati Terate, Persuadaraan Setia Hati Tunas Muda Winongo, Persaudaraan Setia Hati Tuhu Tekad, IKS Kera Sakti, Ki Ageng Pandan Alas, Tapak Suci, Pro Patria, Persinas ASAD, Merpati Putih, Pagar Nusa dan Cempaka Putih. Sebelum ada Paguyuban Kampung Pesilat, beberapa perguruan

Ilustrasi pencak silat Madiun

sering terjadi gesekan, bahkan pernah

disebut sebagai agenda tahunan.

Namun, dengan adanya peguyuban tersebut tidak ada lagi gesekan yang mengarah pada mengganggu ketertiban masyarakat. “Silat bukan tempat untuk berkonflik, namun silat adalah tempat untuk mempersatukan dan mengangkat harkat martabat bangsa,” kata pria kelahiran Bangkalan, Madura, itu. Untuk itu, orang nomor satu di Kemenpora mengajak Pagayuban Kampung Pesilat untuk memberikan dukungan penuh pengenalan pencak silat ke seluruh dunia seperti yang telah dilakukan oleh Kemenpora saat ini. Sasaran utamanya adalah pencak silat dipertandingkan di Olimpiade. Sementara itu, Bupati Madiun Muhtarom mengatakan pihaknya menyambut baik apa yang menjadi rencana Menpora Imam Nahrawi.

Bahkan pihaknya memiliki program yang lebih besar, yaitu menjadikan pencak silat sebagai industri. “Kami ingin pencak silat menjadi industri pariwisata sekaligus menjadi cabang olahraga prestasi yang pantas untuk dibanggakan. Ini adalah warisan budaya Indonesia. Jadi harus dilestarikan,” katanya saat dikonfirmasi. Dalam silaturahmi dengan Paguyuban Kampung Silat ini juga diperagakan seni bela diri dari 11 perguruhan yang ada. Semuanya menyajikan kekhasan yang dimiliki masing-masing perguruan. Saat ini di bawah binaan IPSI Madiun juga disiapkan atlet-atlet muda yang ke depan bakal menjadi tulang punggung timnas pencak silat Indonesia. (bay/ant/nii)


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 20 MARET 2017

TAJUK

Janjikan Kemudahan Investor P BERBAGAI terobosan terus dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) dalam upayanya memancing minat penanaman modal dari luar negeri. Selain gencar promosi, juga menjanjikan bermacam kemudahan bagi para pemilik modal yang berencana berinvestasi di daerahnya. Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Saifullah Yusuf, saat menjadi pembicara pada seminar Investasi dan Bussiness Matching Jatim-Tiongkok di Surabaya dengan tegas menyatakan, daerahnya berkomitmen mempermudah investasi negara lain di daerahnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Disebutkan wakil kepala daerah yang juga akrab disapa Gus Ipul itu, ada beberapa pertimbangan yang bisa dijadikan semacam alasan bagi para pemilik modal untuk menamankan investasinya di Jatim. Salah satunya, Jatim adalah provinsi industri dan tak akan mempersulit perusahaanperusahaan yang bermaksud menanamkan modalnya. Sebagai provinsi industri, Jatim sudah tentu menjanjikan banyak prospek bagi pengembangan usaha dalam berbagai skala. Terlebih, semuanya itu juga didukung dengan kelengkapan sarana dan infrastruktur yang juga memadai sehingga lebih memperlancar aktivitas industri dan pemasarannya. Melihat data statistik pertumbuhan ekonomi Jatim, memang cukup menjanjikan. Pada 2016, misalnya, pertumbuhan ekonomi Jatim sebesar 5,55% atau lebih besar dari rata-rata nasional yang cuma 5,02%, dengan PDRB Jatim 2016 mencapai Rp 1.855,04 triliun atau US$ 139,21 miliar yang ditopang tiga sektor utama, yaitu industri pengolahan 28,92%, perdagangan 18%, serta pertanian, kehutanan, dan perikanan 13,31%. Pencapaian pertumbuhan ekonomi sebesar 5,55% pada tahun 2016 yang mampu melebihi rata-rata nasional yang cuma 5,02%, sudah tentu akan memberikan poin tersendiri bagi para pemilik modal asing untuk bervestasi di Jatim. Ditambah kelengkapan infrastruktur dan adanya banyak kemudahan dan keuntungan, sudah tentu akan menambah minat mereka untuk ramai-ramai menanamkan modalnya. Disi lain, Pemprov Jatim sejak awal memang berkomitmen untuk mempermudah investasi negara lain di daerahnya guna lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat. Kemudahan berinvestasi dilakukan dengan memberikan empat jaminan kepada investor, yaitu kemudahan perizinan, penyelesaian masalah tenaga kerja, ketersediaan energi, serta infrastruktur wilayah dan fasilitasi penyediaan tanah. Lebih dari itu, sedapat mungkin juga diupayakan barangbarang ekspor ke luar negeri nantinya tanpa harus transit terlebih dahulu ke negara lain. Melalui pemangkasan itu, diharapkan terjadi efisiensi pembiayaan serta biaya operasional barang dapat ditekan yang pada akhirnya akan berpengaruh terhadap harga barang. Nilai lebih lain yang mungkin juga bisa dijadikan pertimbangan adalah adanya beberapa daerah kota/kabupaten yang berusaha mengikuti terbosan Pemprov Jatim. Kabupten Bojonegoro, misalnya, yang kini gencar menawarkan investasi dengan memberikan janji insentif kepada calon investor. Setidaknya, ada enam insentif investasi di kawasan kelengkapan infrperdesaan yang akan diberikan daerah itu. Yakni, tidak diberlakukannya UMK karena upah umum perdesaan (UUP) senilai Rp 1 juta lebih, dibantu semua perizinan yang dibutuhkan, biaya perizinan mendapat potongan harga menarik, menanggung biaya pelatihan awal bagi karyawan, kelengkapan infrastruktur dan memadai, membebaskan pajak lokal selama lima tahun, juga akan menanggung urusan dana sosial perusahaan (CSR). Dengan adanya prospek menjanjikan ditambah banyaknya kemudahan tadi, kita memang patut optimistis ke depannya bakal mampu menarik minat para pemilik modal dari luar negeri untuk menanamkan investasinya di Jatim. Saat ini saja, apa yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro sudah membuahkan hasil dengan mulai diproduksinya sepatu berkualitas ekspor merk ‘Clark’ yang diproduksi di salah satu perdesaan di daerah itu. Budiarie S

Stagnasi Pegawai EMPAT.. was) tidak cukup kompeten mengurusi salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkot itu. “Memang penolakan baru sekali pada Mei 2016, ini karena track record yang direkut dirasa kurang kapabilitasnya. Memang wali kota berhak untuk menolak, sekarang memang ada nama yang ditolak dan ada nama baru yang sudah mendaftar, tolong nama-nama baru ini dipertimbangkan,” ujarnya, Minggu (19/3/2017). Zakaria menegaskan, Risma seharusya menegur kinerja Bawas PDAM yang sudah melakukan rekrutmen. Sebab, penolakan itu bisa jadi karena nama-nama yang lulus seleksi di Bawas tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Pemkot Surabaya. “Jika pada 5 April mendatang belum ada hasil rekrutmen, dan Bawas tidak segera melakukan rekrutmen untuk dua kursi yang akan kosong, maka kekosongan 4 direksi ini berdampak buruk pada PDAM. Perpanjangan dirut dan dirops tidak jelas sampai kapan. Pelaksana tugas (Plt) dirut sudah diperpanjang 3 x 6 bulan, sementara perpanjang dirops sejak 2014 akhir atau

Konsentrat, “Smelter”, dan Divestasi Freeport

embangunan smelter adalah satu isu yang mengemuka di PT Freeport Indonesia (PTFI). Smelter adalah fasilitas pengolahan hasil tambang yang berfungsi meningkatkan kandungan logam, seperti timah, nikel, tembaga, emas, dan perak, hingga mencapai tingkat yang memenuhi standar sebagai bahan baku produk akhir. Proses tersebut telah meliputi pembersihan mineral logam dari pengotor dan pemurnian melalui proses ekstraksi untuk menghasilkan produk dengan sifat fisik dan kimia yang berbeda dari mineral asal. Konsesi pertambangan Freeport, Papua menghasilkan konsentrat/mineral mentah yang mengandung bijih tembaga dan precious metal (emas dan perak). Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara mewajibkan pemegang izin usaha pertambangan produksi untuk melakukan seluruh pengolahan dan pemurnian hasil penambangan di dalam negeri. Freeport mendukung hilirisasi. Hal itu terlihat, antara lain dengan ikut investasi pada pembangunan smelter tembaga pertama di Indonesia, yaitu PT Smelting yang merupakan perusahaan patungan dengan teknologi Mitsubishi dan konsorsium Jepang tahun 1996, di mana Freeport pemegang saham 25 persen. Namun, kapasitas terpasang kilang itu hanya 300.000 metrik ton/ tahun, jauh di bawah level produksi Freeport. Berdasarkan operations update Feeport-McMoran--induk PTFI yang tercatat di bursa NYSE

Sampe L Purba

Praktisi dan Profesional Migas Global masukan dalam rangka menghasilkankonsentratyangapabiladianggap sebagai bukan barang kena pajak, akan menambah komplikasi. Selain itu akan terekspose lagi dengan PPN atasjasapengolahandanpemurnian, maupun pungutan ekspor atas barang kena pajak. Sementara itu, pajak terkait dalam kontrak karya hanyalah pajak penghasilan perusahaan dan pajak penghasilan karyawan. Ketiga, pertimbangan teknis, operasional dan finansial. Pembangunan smelter memerlukan lahan dan infrastruktur pendukung, seperti jalan,pelabuhandanlistrikyangstabil serta terjangkau. Justifikasi keekonomian dan aspek komersial serta investasi yang financially bankable juga mutlak. Informasi publik menyebut bahwa biaya pembangunan awal PT Smelting di Gresik menelan US$ 750 juta, sedangkan apabila kapasitasnya ditingkatkanuntukdapatmemproses konsentratPTFImemerlukantambahan biaya yang masih sangat besar lagi. Pasokan konsentrat yang stabil untuk jangka waktu lama juga harus ada kepastian. Karena itulah, maka undang-undang memperbolehkan smelter dibangun oleh pihak lain. Dalam kasus Freeport, selain alasan objektif di atas, juga akan menambah komplikasi biaya pengapalan dan penanganan limbah, apabila fasilitas smelter-nya ada di Pulau Jawa. Freeport McMoran memiliki anak perusahaan pengolahan konsentrat yang sepenuhnya dimiliki,

yaitu AtlanticCopper berbasis di Spanyol. Laporan tahunan 2015 menunjukkan bahwa hanya 30 persen konsentrat yang diolah berasal dari produksi sendiri, sisanya adalah milik pihak lain dengan membebankan biaya pengolahan. Tidak diinformasikan apakah ada komitmen kontrak off-taker jangka panjang bagi PTFI untuk memasok konsentrat ke AtlanticCopper. Publikasi FCX kepada pemegang sahamnya juga mengungkapkan dua informasi menarik. Pertama, atas produksi dari PTFI, apabila melewati jumlah tertentu, terhitung sejak tahun 2015 akan diproses oleh Rio Tinto, Inc. Rio Tinto, Inc juga memiliki perikatan terhadap aset tertentu dari PTFI. Dalam laporan tahunan 2016 Rio Tinto, Inc tidak menunjukkan adanya konsentrat yang berasal dari Indonesia. Hal itu mengonfirmasi bahwa level produksi dari PTFI belum mencapai tingkat di mana Rio Tinto dapat mengambil eksesnya. Kedua, informasi penting lainnya adalah menjawab teka teki mengenai divestasi saham PTFI. Klausul mengenai divestasi hingga 51 persen sangat eksplisit dalam kontrak karya. Sama seperti IUPK, di mana ada kewajiban divestasi juga hingga 51 persen. Namun FCX mengklaim bahwa sesuai Pasal 24 kontrak, apabila ada peraturan yang kemudian diterapkan pemerintah yang sifatnya lebih meringankan bagi perusahaan, maka hal tersebut yang berlaku. PTFI merujuk kepada Peraturan Pemerintah Nomor 20Tahun 1994 tentang Pemilikan Saham

dalam Perusahaan Yang didirikan dalam rangka Penanaman Modal Asing, yang menyatakan bahwa saham peserta Indonesia cukup sekurang-kurangnya 5 persen dari seluruh modal disetor perusahaan pada waktu pendirian. FCX menegaskan bahwa PTFI memanfaatkan aturan tersebut telah dikonfirmasi oleh BKPM dengan surat bertanggal 20 Maret 1997. Cadangan terbukti di PTFI ada 26,9 miliar lbs, sedangkan cadangan emas sebesar 25,8 juta ozs , yang diperkirakan dapat ditambang dalam 24 tahun, lebih kurang persis sama dengan asumsi akan diperpanjang pengelolaannya hingga tahun 2041. Dengan asumsi harga tembaga US$ 2,5/ lb dan US$ 1,200/oz untuk emas, Itu suatu jumlah yang cukup lumayan berarti. Di sisi lain, laporan itu juga menyatakan bahwa 31 persen cadangan mineral FCX ada di Indonesia. Fakta hukum di atas menunjukkan bahwa ternyata bukan hanya pemerintah yang berusaha menegakkan kedaulatannya dengan penerapan peraturan perundangundangan yang muncul kemudian. PTFI pun tampaknya memanfaatkannya apabila dianggap lebih menguntungkan. Si vis pacem para bellum, kalau mau damai bersiaplah untuk perang, kata pepatah Latin. Tetapi kearifan lokal berkata: Tigor bulung jior, bolak bulung bane, tikkos pe hata tigor, dengganan do na mardame. Artinya...damai itu indah. Tidak perlulah ke arbitrase, habis arang besi binasa. (bst)

Polri. Tim Satgas Bareskrim Polri yang dipimpin oleh Kombes Herry Heryawan kemudian membekuk para pelaku pada pukul 05.15 WIB Minggu pagi. Mereka disergap di lokasi persembunyian, sebuah tempat terpencil di Tamiyang, Batuaji, Batam. Selain itu, polisi juga mengamankan Ling Ling di lokasi itu. Polisi akan segera memulangkan Ling Ling ke Malaysia, bersama

para pelaku. Keenam pelaku yakni Puncahyadi, Saleh, Atanassius, Baltasar, David dan Hartadi. Mereka masih diinterogasi oleh PDRM. Kepala Biro Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto membenarkan adanya penangkapan para pelaku. “Iya betul. Korban WN Malaysia, diculiknya dari Malaysia,” ujar Rikwanto, Minggu (19/3/2017). (det/tit)

Tim Satgas Bareskrim Amankan Ling Ling

MINTA..

Sambungan Halaman 1

Batam, Kepulauan Riau. Tim Satgas Bareskrim Polri yang terjun ke lokasi berhasil mengamankan Ling Ling. Di lokasi itu, polisi menangkap pula para pelaku yang kemudian diketahui berjumlah 6 orang pada Minggu (19/3) pukul 05.15 WIB. “Korban juga ditemukan dalam keadaan selamat,” ucap Rikwanto.

Kronologi Penculikan Ling Ling terjadi di rumahnya di Malaysia pada 21 Februari 2017 sekitar pukul 19.30 waktu setempat. Para pelaku berjumlah 4 orang masuk ke dalam rumah dan membawa lari Ling Ling. Saat itu, Ling Ling sedang bersama 2 orang pembantunya. Para pelaku kemudian masuk ke

rumah dan membuat 2 pembantu itu berlari ketakutan ke ruangan tengah. Ling Ling yang saat itu memakai baju terusan dilapis celana panjang hitam kemudian diseret oleh para pelaku. Ling Ling kemudian dibawa ke Batam. Belum jelas sejak kapan Ling Ling dibawa ke Batam. Pihak Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM) yang menerima laporan soal penculikan Ling Ling kemudian berkoordinasi dengan

Bupati Banyuwangi Masih Fokus Bekerja GOLKAR.. paten atau kota. Pemetaan, lanjut dia, untuk memberikan kepastian dalam pilkada harus bersikap mengusung calon sendiri atau mendukung. “Unggulkan dulu calon dari kader, sebab survei yang ada di luar bukan menjadi jaminan,” ucapnya menegaskan. Wakil Ketua DPW Partai Golkar JawaTimur, Freddy Poernomo, yang dimintai konfirmasi membenarkan bahwa partainya masih menunggu hasil survei untuk mengusung calon dalam pilkada Jawa Timur. Namun, menurut dia, Partai Golkar Jawa Timur, dengan per-

Sambungan Halaman 1 2015 awal” ujarnya. Zakaria menjelaskan, sebagai dampak kekosongan diantaranya adalah penanganan rekrutmen pegawai rendah sampai manajer, mutasi dan jenjang karir bagi pegawai tidak bisa ditangani. Sesuai dengan peraturan daerah (perda) nomor 13 tahun 2014 tentang PDAM, Plt atau penanggung jawab (Pj) tidak boleh menempatkan dan memasukkan pegawai. “Jadi jelas ada stagnasi pegawai sejak dua tahun terakhir,” terangnya. Selain itu, Rencana Kerja Anggaran Perusahan (RKAP) PDAM 2017 akan dikerjakan oleh orang yang tidak memiliki jabatan selamanya, karena mereka hanya Plt. Sehingga nasib PDAM satu tahun ke depan akan ditentukan oleh orang yang masa jabatannya habis. “Ini tidak fair,” ujarnya. Dampak yang paling krusial menurutnya adalah masalah penanganan gangguan air. Gangguan distribusi air ketika bermasalah tidak segera di take over oleh kepemimpinan yang belum jelas. Akibatnya, masyarakat terancam tidak bisa menikmati air. (has/tit)

dengan kode FCX--menghasilkan 122 kilo ton per hari. Laporan tahunan 2015 mencatat produksi 162.500 metrik ton per hari. Terdapat tiga alasan utama yang tidakmendorongkondusifmulusnya hilirisasi sesuai dengan yang diharapkan. Pertama, adalah alasan kontraktual. Berdasarkan klausul Pasal 13 Perjanjian Kontrak Karya, apabila dijual sebagai konsentrat, maka akan dikenai dengan persentase tarif royalti, dengan mengacu kepada harga tembaga (applicable copper price). Sedangkanapabiladilakukanpemisahan, maka terhadap emas atau perak (precious metal) akan dikenai royalti dengan tarif pengali terhadap harga emas atau perak (applicable gold or silverprice).Laporankeuangantahun 2016 menunjukkan dari Indonesia dihasilkan tembaga 1.054 juta lb x US$ 2,32 = US$ 2,445 juta, dan emas 1.054.000 ons x US$ 1,237 = US$ 1,304 juta. Kontrak juga tidak mewajibkan untuk membangun smelter. Kedua, alasan perpajakan. Apabila dilakukan pengolahan dan pemurnian, maka akan terekspose dan terhutang pajak pertambahan nilai (PPN). Berdasarkan Pasal 4A Undang-Undang PPN, barang yang tidak dikenai PPN, antara lain adalah barang hasil pertambangan atau hasil pengeboran yang diambil langsung dari sumbernya. Sedangkan proses smelting sudah jelas adalah untuk meningkatkan nilai tambah. PPN pajak keluaran besarnya 10 persen dari nilai penyerahan barang kena pajak. Di sisi lain, apakah dapat diperhitungkan(dikreditkan)terhadappajak

BERIBU MAAF.. Ucapan penyesalan itu dilakukan sambil menangis di atas kubur suaminya. Dia juga meminta anaknya untuk terus menabur bunga dari keranjangnya. Tangis benar-benar pecah dari mata Dina. Dia begitu terlihat kehilangan sang suami sudah tertutup tanah. Hanya taburan bunga diharap sebagai sentuhan terakhir

Sambungan Halaman 1 olehan sebanyak 11 kursi bisa saja mengusungbakalcagubataubakal cawagub sendiri, meskipun harus berkoalisi dengan partai lainnya. “Tapi kita juga belum tahu calon yang akan diusung karena masih melihat perkembangan,” ucapnya. Menurutnya, kemungkinan bisa saja Partai Golkar Jawa Timur mengusung Khofifah Indar Parawansa, sebab Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, sudah diusung PDI P. “Tapi ya bisa juga mengusung kader sendiri seperti Bu Haeny Relawati (mantan BupatiTuban),” ucapnya menjawab pertanyaan terkait kader partai yang berpo-

tensi untuk maju dalam Pilkada Jawa Timur. Ketua DPD Partai Golkar Tuban Haeny Relawati yang dimintai konfirmasi mengaku siap maju dalam Pilkada Jawa Timur, sepanjang ada instruksi dari partai.“Saya siap saja maju di Pilkada Jatim,” ucap mantan Bupati Tuban dua periode itu menegaskan. Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang disebut-sebut berpeluang untuk dicalonkan dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang, menyatakan belum mau memikirkannya. Anas menyatakan dirinya masih akan fokus bekerja di daerahnya, dan tak berpikir soal Pilgub Jatim. Menurut Abdullah Azwar

Anas, bekerja di daerah kecil dan penuh tantangan seperti Banyuwangi sama bermanfaatnya dengan bekerja dalam cakupan wilayah yang lebih besar. ”Saya berterima kasih ada kalangan, media, atau pengamat yang mengapresiasi kerja bersama birokrasi dan masyarakat di Banyuwangi, sehingga nama kami disebut (dalam kontestasi Pilgub Jatim). Saya lebih memilih fokus di Banyuwangi saja,” ujar Abdullah Azwar Anas, Minggu (19/3/2017). Menurut Abdullah Azwar Anas, tantangan daerah ke depan semakin kompleks. Permasalahan pengentasan kemiskinan dan peningkatan layanan pendidikan serta kesehatan berpadu dengan tantangan sektoral bidang ekono-

mi seperti penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pertanian dengan berbagai subsektornya, dan infrastruktur. ”Dengan tantangan daerah yang kompleks, bekerja perlu prioritas, perlu fokus. Maka dalam hal ini saya memilih fokus di Banyuwangi saja, tidak berpikir soal mobilitas politik, termasuk soal wacana pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim tahun depan. Aktivitas politik saya, kalau pun itu bisa disebut sebagai aktivitas politik, hanya berkaitan dengan lobi ke kolega di pemerintah pusat dan provinsi untuk membantu pengembangan Banyuwangi,” papar Abdullah Azwar Anas. (sur/ant/tit)

berikan sambutan dalam prosesi pemakaman. Dono menyampaikan permohonan maaf atas segala kesalahan Indrawan. “Semoga kesalahan yang disengaja dan tidak disengaja dimaafkan. Semoga arwahnya diterima di sisinya,” terang Dono. Sudah beberapa bulan terakhir Indrawan resah. Diketahui dia tengah cekcok dengan Dina. Diduga penyebabnya karena Indrawan cemburu.

Banyak menyayangkan kematian pria 36 tahun ini. Apalagi dia punya anak harus dibimbing dan dinafkahi. Namun, malah jalan pintas malah dipilih. Sementara, pamanalmarhum Indrawan, Sutarsono (75), mengenal keponakannya itu sebagai sosok baik. Sutarsono menceritakan semasa hidupnya dikenal sebagai pribadi tidak pernah ada masalah dengan keluarga. “Pribadinya baik tidak pernah buat

masalah,” ujar Sutarsono. Sutarsono juga mengaku tidak kaget dengan kematian Indra. Dia menganggap ini sudah ajalnya. Namun, Sutarsono menyayangkan umur Indra masih muda dan memilih bunuh diri. Sutarsono mengaku tidak tahu persis permasalahan keluarga dari korban. Dirinya hanya sempat mendengar adanya permasalahan keluarga yang dialami Indra. (mer/tit)

Dikenal sebagai Sosok yang Baik Sambungan Halaman 1

buat Indrawan. Bukan hanya maaf, Dina juga meminta semua anaknya mengucapkan rasa sayang kepada Indrawan. “Bilang ke papa kalau sayang papa,” ucap Dina kepada anaknya digendong dalam prosesi pemakaman. Sementara itu, anggota keluarga Indrawan, Dono, mem-

‘Panser Biru’ Serbu Stadion PERSEBAYA.. Ridwan Awaludin nyaris mengubah kedudukan.Tendangannya yang sempat memantul tiang atas dan melewati garis gawang, tak dianggap gol oleh wasit Prasetyo Hadi. PSIS juga sempat mengancam. Gawang Dimas Galih, pada menit ke-37’ juga nyaris kebobolan. Tendangan M. Yunus, masih tipis di atas mistar. Tidak berselang lama, Oktavianus Fernando membalas. Namun lagi-lagi, tendangannya dari dalam kotak penalti masih bisa ditahan kiper. Hingga babak pertama selesai, skor tetap tanpa gol. Memasuki babak kedua,

Sambungan Halaman 1 kedua tim tetap menampilkan permainan menyerang. Hari Nur mendapatkan peluang, tapi tendangannya masih bisa ditangkap kiper Persebaya. Pertandingan sempat terhenti sepuluh menit lantaran pihak keamanan harus menertibkan suporter. Setelah pertandingan dilanjutkan, PSIS harus kehilangan satu pemain lantaran Anhar Latif mendapatkan kartu kuning kedua. Unggul jumlah pemain, Persebaya tampil lebih menekan. Skuat asuhan Iwan Setiawan itu akhirnya memecah kebuntuan lewat tendangan penalti Rahmat Irianto pada menit ke-86’. Skor 1-0, bertahan

hingga pertandingan berakhir. Kemenangan sekaligus sebagai balasan PSIS pada ujicoba sebelumnya yang berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang, 12 Maret lalu. Ketika itu, Persebaya juga takluk dengan skor 1-0. Hasil ini di mata legenda Persebaya, Subodro dianggap sudah bagus meski masih harus ada perbaikan di sektor penyerang khususnya. “Persebaya baru terbentuk setelah empat tahun tidak berkompetisi. Jadi butuh waktu untuk kembali ke Persebaya yang dulu,” ujar gelandang yang akrab disapa Bode mini. Lanjut pria yang juga pengurus Persebaya ini memuji bonekmania yang masih setia mendukung dengan luar biasa.

“Alhamdulillah saya salut. Bonek berlaku tertib,” pungkasnya. Supporter Puluhan ribu Bonek mengalir menujuStadionGeloraBungTomo Surabaya untuk menyaksikan tim kesayangan mereka Persebaya bertandingdalamlagaujicobadengan PSIS Semarang, Minggu sore. AKP Warih Hutomo KaurbinopsSatlantasPolrestabesSurabaya mengatakan, kondisi lalu lintas di depan dekat gerbang pintu masuk stadion terjadi kepadatan. “Terjadi hambatan meski masih mengalir pelan-pelan, karena mereka bersamaan datangnya antara bus dan motor. Mungkin sesudah mereka masuk stadion, jalan akan agak longgar,” ujarnya, Minggu (19/3).

Tidak hanya suproter Persebaya yang berdatangan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Tapi, sekitar 1000 “Panser Biru” sebutan suporter PSIS Semarang, juga sudah berdatangan di GBT. Pantauan di lapangan, mereka datang memberikan dukungan kepada tim kesayangan mereka PSIS Semarang. Mereka datang di Surabaya sejak malam dan pagi tadi menggunakan kendaraan pribadi dan travel. Ada sekitar 20 kendaraan pribadi, 15 bus dan beberapa mobil travel yang digunakan suporter PSIS tampak terparkir di sekitar Stadion. Mereka para suporter PSIS langsung berbaur dengan Bonek Surabaya. Sekitar 50 ribu tiket sudah terjual.( har/ssn/tit)


08 www.beritametro.co.id

SENIN, 20 MARET 2017 INDEX HARGA SAHAM

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

581.000

521.000

1,227.40

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,324 SUMBER: HARGA-EMAS.ORG 16 MARET 2017

SUMBER: GERAIDINAR 16 MARET 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 16 MARET 2017

JUAL USD SGD EUR AUD

13355.00 9518.11 14348.65 10299.18

BELI 13339.00 9498.11 14248.65 10219.18

JobStreet Jembatani Pencari Kerja dengan Perusahaan

BM/IST

PROSPEKTIF : Bisnis dengan memanfaatkan teknologi digital diharapkan mampu menjadi pilihan di masa mendatang untuk sebuah industry kreatif

Potensi Bisnis Digital Capai Rp1.729 Triliun JAKARTA(BM)--Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menyampaikan potensi ekonomi kreatif digital sangat besar dan bisa mencapai US$130 miliar atau setara Rp1.729 triliun pada lima tahun mendatang. Adapun nilai US$130 miliar, bila dihitung

dalam Rp13.300 per dolar maka bisa mencapai Rp1.729 triliun pada 2020. Hal itu diungkapkan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dalam kegiatan Bekraf Developer Day. Rudiantara mengungkapkan potensi yang besar ini harus dimanfaatkan oleh para

pelaku ekonomi digital, agar Indonesia bisa menjadi tuan di negeri sendiri. Menurutnya, saat ini produk-produk yang diperdagangkan dominan berasal dari luar negeri atau impor. “Potensi ekonomi sebesar itu akan datang dari para

pelaku industri kreatif digital, yang mungkin saat ini masih dalam tahap startups. Pemerintah juga akan memberikan dukungan dalam bentuk penyertaan modal,” tulisnya dalam keterangan resmi,Minggu. Menurut Rudiantara, aturan yang memungkinkan

pemerintah bisa melakukan penyertaan modal bagi startups sedang disiapkan. Sejauh ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah mengimplementasikan model penyertaan ini pada Universal Service Obligation (USO) di sektor telekomunikasi.(nas/dra)

Manzone Garap Pasar Fashion Pria SURABAYA(BM)-Bisnis fashion pria saatinitumbuhcukuppesatdalambeberapa tahun terakhir seiring bertumbuhnya generasi milenial. Informasi fashion dari dunia internet dan mudahnya mengakses informasi dari belahan dunia, membuat mereka lebih peduli pada penampilan. Menyadari potensi yang cukup besar, PT Mega Perintis, pemilik brand Man-

zone, menghadirkan fashion retailer merek asli Indonesia yang khusus menyediakan berbagai jenis kebutuhan pria dari casual hingga formal, mulai pakaian, apparel hingga asesoris dengan kualitas kelas atas, tetapi harga kelas menengah. Agar showroom menjadi one stop shopping for men, Mega Perintis menggandeng perusahaan alas kaki interna-

BM/IST

PILIHAN : Peluang pasar untuk produk fashion pria kelas menengah yang up to date dan mudah diakses menjadi pilihan saat ini.

sional, diantaranya brand Nike, Adidas Converse dan Levis. Keberadaan merek global dalam toko Manzone menjadi bukti bahwa Manzone memiliki konsep retailer dengan standar internasional. «Kami mencari dan memilih sendiri bahannya, menjahit di pabrik kami di Pemalang dan menjualnya di showroom kami sendiri, maka harga menjadi terjangkau. Keunggulan dari produk Mazone adalah berbahan dasar full katun yang halus,» terang CEO PT Mega Perintis, pemilik brand Mazone, FX Afat Adinata di Surabaya, akhir pekan lalu. Karena yang disasar masyarakat kelas menengah yang memiliki ceruk pasar sangat besar, Mega Perintis mampu bertahan disaat ekonomi melemah, bahkan mengalami pertumbuhan signifikan dikisaran dua digit pada tahun 2016. Pada di tahun ini, perusahaan ini menargetkan pertumbuhan sekitar 20%. Optimisme tersebut diwujudkan dengan kian agresifnya Mega Perintis untuk membuka showroom Mazone di berbagai kota besar. Tahun ini, rencananya akan ada sekitar 10 showroom lagi yang akan dibuka di

berbagai daerah, di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah dan di wilayah Indonesia Timur. Saat ini, Mazone yang lahir di Jakarta sebagai retailer asli Indonesia telah menyebar di berbagai kota besar di Indonesia, dari Medan hingga Manado dengan jumlah sebanyak 100 showroom. «Kami terus melakukan pengembangan showroom Mazone yang akan hadir di berbagai mall di seluruh Indonesia. Showroom Mazone kami kembangkan dengan sentuhan store concept dan visual marchandising yang mencerminkan tagline feel the difference, dimana konsumen akan mendapatkan personal experience pada saat memasuki toko kami,»jelasnya. Menurutnya, sejauh ini belum banyak pelaku bisnis fashion dengan brand lokal yang menyadari pentingnya visual marchandising. Padahal jika konsep ini diterapkan dengan baik, tidak hanya akan mengangkat brand image tetapi juga akan menjadi silent selling yang membuat konsumen tertaik untuk membeli berbagai produk yang ditawarkan.(sur/dra)

Layah Ombo Sajikan Sensasi Sambal Kedondong SURABAYA(BM)–Bagi pencinta kuliner utamanya di Surabaya, masakan sambal dengan berbagai jenis banyak dijumpai dalam setiap suguhan menu penyetan. Namun sambal kedondong tidak banyak yang menyajikannnya. Tidak banyak tempat makan yang menyediakan sambal kedondong ini. Selain itu juga ada sambal pencit (mangga muda,red) juga menjadi salah satu sambal favorit bagi para pecinta kuliner pedas. Rasa asam berpadu pedas memberikan sensasi tersendiri. Di Surabaya, sensasi sambal kedondong dapat dijumpai di Sekarwangi Restaurant Hotel Santika Jemursari. Sambal kedondong tersaji bersama menu Layah Ombo, salah satu menu baru sekaligus andalan di Sekarwangi Restaurant. Layah Ombo atau cobek dalam bahasa Indonesia, berisikan potongan ayam goreng, tahutempe goreng, ikan goreng,

udang goreng, bakso goreng, dan telur dadar goreng. Menambah nikmat ada pula tumis sayuran dan aneka lalapan. Dan yang tak kalah penting, suguhan sambal kedondong dengan sensasi pedas, asam dan manis. Menurut Radinia Pitaramita, Media Relation Hotel Santika Jemursari, menu Layah Ombo ini menjadi jawaban bagi masyarakat Surabaya yang cukup gemar akan masakan pedas terutama sambal. “Masyarakat Surabaya sangat suka sambal dan kita ingin menyajikan suguhan yang berbeda dengan adanya sambal kedondong ini bersama menu Layah Ombo yang dalam bahasa Indonesia nya berarti cobek besar karena menu yang disuguhkan memang wah,” ujar wanita yang akrab disapa Pipit ini. Sajian menu kuliner tradisional, Hotel Santika Jemursari menyuguhkan ragam kuliner asli Nusantara, salah satunya

Rondho Royal yakni jajanan dari tape yang digoreng. “Rondho Royal ini terbuat dari tape yang digoreng dengan tepung dan ada isian gula Jawa di ten-

gahnya. Rondho Royal merupakan jajanan khas Yogyakarta,” jelas Nony Amartha, Pastry Chef Hotel Santika Jemursari. Ada jua Wedang Jawi yang ter-

buat dari sari jahe dengan irisan lemon dan batang sereh. Rasanya hangat di tubuh dengan aroma sereh yang menenangkan.(dra)

BM/IST

ANDALAN : Sajian menu sambal kedondodng dan pencil menjadi andalan di Sekarwangi Restaurant Hotel Santika Jemursari.

SURABAYA (BM)–Kemudahan bagi pencari kerja dalam memperoleh infomrsi pekerjaan menjadi pilihan tersendiri bagi para pencari kerja yang setiap waktu selalu mengalami pertambahan jumlah. JobStreet. com sebagai Asia’s Best Talent Sourcing Partner berusaha menyediakan berbagai solusi agar perusahan dapat merekrut kandidat terbaik dengan mudah dan cepat serta memberikan ruang untuk branding. Saat ini, para pencari kerja atau talent-kandidat yang terdaftar di JobStreet berjumlah 5 juta anggota (kandidat). Tentu ini merupakan jumlah yang fantastis, terlebih kandidat yang terdaftar di JobStreet serius mencari kerja terlihat dari grafik lamanya mereka menghabiskan waktu di website JobStreet yakni 13.15 menit dan lebih dari 39 halaman website JobStreet yang dikunjungi. Trafik kandidat ke website JobStreet sangat tinggi yakni lebih dari 13.75 juta kunjungan per bulannya. Selain memiliki jumlah kandidat yang melimpah, JobStreet juga menyediakan solusi rekrutmen terlengkap melalui SiVA Recruitment Centre (SiVA RC). Sistem ini merupakan sistem terbaru yang merupakan penyempurnaan dari sistem sebelumnya. Sistem ini mengintegrasi semua fitur canggih yang membantu proses rekrutmen para HR menjadi lebih cepat dan mudah guna mendapatkan kandidat yang tepat, semuanya dalam 1 platform,” terang Fari-

dah Lim, Country Manager JobStreet.com Indonesia, di Java Paragon Hotel & Residence, Surabaya. Sementara fitur yang dapat dilakukan dengan SiVA RC antara lain; perusahaan dapat memasang iklan lowongan dengan informasi lengkap mulai dari job description yang detail, profil perusahaan, foto lingkungan kerja, benefit, hingga range gaji. Ada juga fitur screening yang para HR dapat memproses kandidat lebih cepat, mudah dan akurat. Selain itu juga fitur Talent Search, yang mengajak HR tidak hanya pasif menunggu lamaran masuk tapi juga aktif mencari kandidat dan menghubungi langsung untuk diwawancara. Sementara fitur branding dan Company Review, memuat rating perusahaan dimana perusahaan dapat menunjukkan budaya-lingkungan kerja di perusahaan, benefit, dan hal lain yang dapat menarik kandidat yang tepat. “Saat ini SiVA Recruitment Centre telah digunakan oleh sekitar 50.000 perusahaan. Jumlah talent/pelamar kerja yang besar pada database JobStreet merupakan keunggulan tersendiri bagi JobStreet. Jumlah ini mencapai lebih besar lagi jika dihubungkan dengan keanggotaan JobStreet di SEEK, online recruitment marketplace terkemuka di dunia dengan lebih dari 100 juta kandidat dan lebih dari 375 juta kunjungan ke website,” jelas Faridah Lim. (sur/dra)

BM/IST

KEMAHALAN : Masyarakat menilai kehadiran bright gas di pasaran sangat mahal dan masih enggan untuk menggunaknnnya

Peluncuran Bright Gas ‘Dipaksakan’, Masyarakat Tanggapi Dingin JAKARTA(BM)-Peluncuran Bright Gas di Batam direspon dingin oleh masyarakat di daerah. Salah satu penolakan ini karena mahalnyahargaprodukbarumilik PT Pertamina (Persero) tersebut. “Kesannya Pertamina memaksa masyarakatuntukmembeli(bright gas), kami jelas keberatan,” ujar tokoh masyarakat Batam Irawan yang juga ketua Forum Komunikasi Putra Putri Batam, Minggu (19/3). Menurutnya, ada upaya Pertamina melalui cabangnya untuk menarik distribusi gas 3 Kg yang dinilai lebih murah dari BrightGasdansesuaidenganperekonomian masyarakat di daerah setempat. Hal ini terlihat dari kosongnya pasokan gas isi 3 Kg di beberapa wilayah di Kota Batam. Warga sangat menyayangkan keberadaan Bright Gas yang belum disosialisasikan dengan baik ke masyarakat. Hal senada juga dikatakan oleh anggota komisi II DPRD Kota Batam yang membidangi perekonomian dan perindustrian Yudi Kurnain. Saat ini, katanya, produk yang lebih mahal tidak perlu diluncurkan sebelum mendapat persetujuan dari masyarakat luas. “Yah jangan produk baru

dikeluarkan. (kemudian) yang lama dihilangkan. Padahal, masyarakat tidak perlu dipaksakan produk baru,» jelas dia. Seperti diketahui, Pertamina secara resmi meluncurkan varian produk baru Bright Gas ukuran 5,5 kg di Kota Batam, Sabtu, (18/3). Menurut Pertamina produk ini merupakan inovasi terbaru dengan keunggulan lebih di sisi keamanan dan kemasan yang lebih menarik. Peluncuran Bright Gas 5,5 kg tersebut berlangsung di Kepri Mall, Batam yang dihadiri Walikota Batam, Muhammad Rudi, SE dan General Manager Pertamina Marketing Operation (MOR) I Sumatera Bagian Utara, Eldi Hendry. Eldi mengatakan, Bright Gas 5,5 kg merupakan produk inovasi elpiji non subsidi Pertamina yang memiliki katup pengaman ganda (double spindle) sehingga dua kali lebih aman. “Fitur keamanan diperkuat dengan adanya tambahan segel resmihologram danopticalcolour switch,” ujar Eldi.Selain itu, dengan menggunakan design yang menarik dan berwarna pink, Pertamina mencoba mendekatkan dirikepadakonsumen,khususnya ibu rumah tangga. (nas/dra)


09 www.beritametro.co.id

SENIN, 20 MARET 2017

Pasca Penangkapan Teroris di Kediri

Polda Jatim Awasi Daerah Rawan

SURABAYA (BM) – Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) terus meningkatkan pengawasan di beberapa daerah di wilayahnya guna memantau pergerakan teroris. Langkah ini dilakukan pascapenangkapan seorang terduga teroris di Kediri beberapa waktu lalu. Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin mengungkapkan hal itu kepada wartawan di Gedung Tri Brata, Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Jumat (17/3). “Para kapolres jajaran, Krimum (Direktorat Reserse Kriminal

Ada beberapa daerah ‘rawan teroris’. Di antaranya Kabupaten Lamongan, Magetan, Madiun, Pasuruan dan beberapa daerah lain di Jatim. Kita pantau, dan kapolresnya setiap hari melaporkan sama kita.” - IRJEN POL MACHFUD ARIFIN Kapolda Jawa Timur

Umum), Krimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus), intel, Brimob, selalu waspada dan melakukan patroli bersama untuk mendeteksi pergerakan, terutama pada orang-orang yang dideportasi dan dipulangkan dari Turki (karena diduga ikut ISIS), kita ikuti terus,” katanya. Kapolda mengatakan, ada beberapa daerah ‘rawan teroris’ yang saat ini menjadi pantauan aparat kepolisian. Di antaranya Kabupaten Lamongan, Mag-

etan, Madiun, Pasuruan dan beberapa daerah lain di Jatim. “Kita pantau, dan kapolresnya setiap hari melaporkan sama kita,” katanya. Machfud menambahkan, meski penindakan terhadap pelaku terorisme adalah tugas Densus 88 Antiteror, namun Polda Jatim dan jajaran juga melakukan pemetaan-pemetaan untuk membantu Densus 88 Antiteror, dalam menidak dan membatasi gerak para teroris. “(Densus 88) sebelum menangkap, juga koordinasi dengan kita.

Kita juga backup penuh. Apapun yang kurang, kita penuhi. Kalau mau ada yang ditangkap lagi, sikat saja,” jelasnya. Kapolda kelahiran Kota Surabaya ini menegaskan, jangan sampai terjadi ledakan kemudian disebut ada terorisme. “Pencegahan itu lebih baik. Itu kehebatan Polisi Republik Indonesia. Sebelum meledak sudah bisa ditangkap. Tetapi penangkapan itu berdasarkan alat bukti yang cukup pidananya, sehingga diproses,” jelasnya. (det/udi)

MALANG (BM) - Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana, memanfaatkan hari libur dengan mengikuti trail adventure di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (19/3). Kegiatan itu, juga diikuti jajaran kodam, korem dan komunitas trail adventure. Peserta yang berjumlah sekitar 250 motor, berangkat dari Malang. Begitu memasuki kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), rombongan sempat berhenti di padang savana Bukit Teletabis. Selanjutnya, pangdam yang saat itu ditemui sejumlah pejabat Balai Besar TNBTS menyempatkan memasang tanda larangan melintas di kawasan Bukit Teletabis bagi motor trail. “Kawasan konservasi harus dilindungi,” katanya.

FOTO : BM/IST

Benny Sampir Wanto

Dari Bukit Teletabis, rombongan bergerak menuju Pura Lautan Pasir, Gunung Bromo. Di tempat ini, pangdam sempat beribadah. Setelah itu, rombongan balik ke Hotel Lava View di Dusun Cemoro

Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko; Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Infanteri Hendhy Yustian; Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian, Tutug Edi Utomo; Camat Sukapura, Yulius Christian, beramah tamah bersama pangdam dan rombongannya. Pelepasan 250 peserta trail adventure dari halaman depan rumah panglima Kodam V, di kawasan Tugu Kota Malang, dilakukan istri Pangdam V Brawijaya, Diah Ayu Made Sukadana. Sebelum diberangkatkan, para peserta terlebih dulu melakukan senam ringan dan diberi penjelasan lintasan yang akan dilewati selama perjalanan. (pdm/lil/udi)

FOTO :BM/IST

FOTO BERSAMA: Peserta Trail Adventure saat berada di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur,.

Trail Adventure Bersama Pangdam V/Brawijaya

Dilepas Istri, Sempat Pasang Rambu Larangan di Padang Savana

MALANG (BM) - Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana, memanfaatkan hari libur dengan mengikuti trail adventure di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (19/3). Kegiatan itu, juga diikuti jajaran kodam, korem dan komunitas trail adventure. Peserta yang berjumlah sekitar 250 motor, berangkat dari Malang. Begitu memasuki kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), rombongan sempat berhenti di padang savana Bukit Teletabis. Selanjutnya, pangdam yang saat itu ditemui sejumlah pejabat Balai Besar TNBTS menyempatkan memasang tanda larangan melintas di kawasan Bukit Teletabis bagi motor trail. “Kawasan konservasi harus dilindungi,” katanya. Dari Bukit Teletabis, rombongan bergerak menuju Pura Lautan Pasir, Gunung Bromo. Di tempat ini, pangdam sempat beribadah. Setelah itu, rombongan balik ke Hotel

FOTO :BM/IST

KEGIATAN SOSIAL: Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI I Made Sukadana membagikan bingkisan di sela acara Trail Adventure.

Lava View di Dusun Cemoro Lawang, Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Wakil Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko; Dandim 0820 Probolinggo, Letkol Infanteri Hendhy Yustian; Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, Statistik dan Persandian, Tutug Edi Utomo; Camat Sukapura, Yulius Christian, beramah tamah bersama pangdam dan

rombongannya. Pelepasan 250 peserta trail adventure dari halaman depan rumah panglima Kodam V, di kawasan Tugu Kota Malang, dilakukan istri Pangdam V Brawijaya, Diah Ayu Made Sukadana. Sebelum diberangkatkan, para peserta terlebih dulu melakukan senam ringan dan diberi penjelasan lintasan yang akan dilewati selama perjalanan. (pdm/lil/udi)

FOTO: BM/ERAWATI

Penderita HIV/AIDS Surabaya Terbanyak di Jatim

PAMERAN FOTO ‘CINTA DUNIAWI’ Sekelompok mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Fotografi atau Airlangga Photography Society (APS) menggelar event pameran foto bertajuk ‘Cinta Duniawi’. Kegiatan yang berakhir Minggu (19/3) itu, mulai digelar di Galeri Museum Surabaya Siola sejak Kamis (16/3). Kegiatan yang juga didukung penuh oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim (Disbudpar Jatim) itu, Dimaksudkan sebagai wadah bagi angkatan muda mahasiswa universitas Airlangga Surabaya agar bisa lebih percaya diri dalam mengembangkan bakatnya di bidang fotografi.


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 20 MARET 2017

Puluhan Rumah di Sampang Rusak Disapu Puting Beliung SAMPANG (BM) – Hujan deras disertai angi kencang di Kabupaten Sampang memporak-porandakan sejumlah rumah warga dan bangunan di daerah itu. Selain itu, sejumlah pohon juga tumbang dan sebagian menimpa bangunan di dekatnya. Hasil pendataan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang menyebutkan, rumah warga dan bangunan yang mengalami kerusakan mencapai 43 unit dengan rincian 7 rusak berat dan 36 rusak ringan. Komandan Kodim 0828, Letkol Inf Indrama Body mengatakan, pendataan masih terus dilakukan. “Sampai saat ini kami juga terus melakukan pembersiahan sisa-sisa reruntuhan bangunan rumah warga yang menjadi korban puting beliung,” kata Komandan Kodim 0828, Letkol Inf Indrama Body, Minggu (19/3). Lebih lanjut Indrama mengatakan, selain membantu warga korban puting beliung, pihaknya juga menyerahkan

bantuan seperti selimut dan beberapa kebutuhan warga pascabencana. Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Sampang, H Wisnu Hartono mengatakan, rumah warga yang rusak tersebut tersebar di Kelurahan Rongtengah, Kelurahan Banyuanyar dan Kelurahan Polagan. “Tidak ada korban jiwa, tapi kami tetap mengimbau agar masyarakat selalu waspada dan menghindari berbagai hal agar tidak menjadi korban. Di antaranya tidak berlindung di bawah pohon saat hujan deras,” katanya. Salah satu warga yang menjadi korban bencana angin kencang ini adalah Mohammad. Dia mengatakan, kejadian itu berlangsung dengan cepat bersamaan padamnya aliran listrik PLN. “Sejak maghrib sudah hujan lebat dan anginnya kencang. Lama kelamaan mati lampu kemudian ada puting beliung yang begitu cepat menimpa bangunan,” ucap Heru, warga kelurahan Banyuanyar. (sf/udi)

BM/SYAIFUL R

Puting beliung menyebabkan beberapa bangunan rumah milik warga di Sampang mengalami kerusakan cukup parah. Nampak, salah satu bangunan yang porak poranda setelah diterjang angin puting beliung, Sabtu (18/3) malam.

Dewan Desak Dinsos Pamekasan Data Kampung Pengemis PAMEKASAN (BM) – Sebagian anggota DPRD Kabupaten Pamekasan mendesak Dinas Sosial (Dinsos) setempat segera melakukan pendataan kampung pengemis di daerah berslogan Bumi Gerbang Salam itu. Mohammad Sahur, salah satu anggota DPRD Kabupaten Pamekasan mengatakan, pendataan itu dianggap penting menyusul segera disahkannya peraturan daerah (perda)

tentang ketertiban sosial yang dilakukan oleh pemerintah provinsi (pemprov) Jawa Timur. “Kami minta dinsos segera melakukan upaya untuk mendapatkan data (kampung) pengemis yang di indikasikan berada di kabupaten Pamekasan,” kata Mohammad Sahur, Minggu (19/3). Tidak hanya itu, pihaknya juga meminta Dinsos agar segera memanggil seluruh

kepala desa (kades) untuk bersama-sama melakukan pendataan. Apalagi mereka juga dinilai mengganggu ketertiban umum. “Salah satu aturan itu bertujuan untuk menghilangkan kebiasaan meminta belas kasihan dari orang lain, terutama di tempat umum,” tegas legislator yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan itu. Sementara Kepala Dinsos

Kabupaten Pamekasan, Saiful Anam menyatakan, pihaknya juga berupaya meminimalisir gepeng yang tersebar khususnya di wilayah perkotaan. “Kita saat ini juga tengah menunggu payung hukum (perda). Setelah (perda disahkan) itu, kita akan melakukan pendekatan kepada para PMKS (penyandang masalah kesejahteraan sosial) untuk diberikan pemahaman dan lainnya,” tandasnya. (nt/udi)

KILAS

Mohammad Sahur

Landasan Bandara Blimbingsari Dipertebal Jelang Dibukanya Rute Jakarta-Banyuwangi Tanpa Transit di Juanda BANYUWANGI (BM) - Landasan pacu Bandara Blimbingsari, Kabupaten

Banyuwangi, mulai pekan depan akan dipertebal menyambut pembukaan

BM/IST

DIPERKUAT: Landasan pacu di Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, akan diperkuat dengan ditambah ketebalannya. Langkah ini, dilakukan guna menyambut segera dibukanya rute penerbangan Jakarta-Banyuwangi tanpa harus transit terlebih dulu di Bandara Juanda.

rute Jakarta-Banyuwangi tanpa transit di Bandara Juanda. Kepala Bandara Blimbingsari Banyuwangi, Dody Dharma Cahyadi mengatakan, proses lelang penebalan bandara sudah rampung. “Minggu depan insya Allah akan dilaksanakan pekerjaan penebalan bandara dengan PCN 39. Waktu pekerjaan kami tetapkan 30 hari. Setelahnya, runway diverifikasi oleh direktorat teknis di Kementerian Perhubungan agar siap diterbangi. Kami perkirakan akhir bulan depan landasan sudah siap,” katanya. Saat ini, landasan bandara tersebut berketebalan 27 PCN (pavement classification number). Dengan landasan berketebalan PCN 39, pesawat berbadan besar bisa mendarat di Bandara Blimbingsari, sehingga siap menerima penerbangan langsung rute Banyuwangi-Jakarta. “Ada maskapai yang siap membuka rute penerbangan langsung Jakarta-Banyuwangi dalam waktu dekat seiring dengan pembangunan overlay yang telah tuntas,” kata Dody.

Maskapai yang akan membuka rute baru tersebut menggunakan pesawat berbadan lebar yang membutuhkan peningkatan tebal landasan dari kondisi saat ini. “Dari hasil koordinasi bersama Pemkab Banyuwangi, pesawat yang nanti dipakai oleh maskapai untuk rute JakartaBanyuwangi sudah sesuai dengan kondisi teknis bandara pascapenebalan landasan. Intinya, Bandara Blimbingsari sudah sangat memadai untuk menyambut rute baru tersebut,” kata Dody. Sementara itu, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas mengatakan, rute baru ini akan mempersingkat perjalanan menuju Banyuwangi. Selama ini, wisatawan, baik domestik maupun mancanegara, yang berangkat dari Jakarta menuju ke Banyuwangi harus transit dulu di Bandara Juanda, Surabaya.“Tentu dengan direct flight JakartaBanyuwangi, wisatawan, dunia usaha, maupun masyarakat luas bisa lebih hemat waktu karena pesawat langsung menuju ke Banyuwangi,” kata Anas. (nt/udi)

BNNP Bongkar Jaringan Narkoba Lapas Pamekasan SURABAYA (BM) - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur (Jatim) berupaya mengungkap jaringan narkoba yang diduga dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Pamekasan. AKBP Wisnu Chandra Kabid Pemberantasan BNNP Jatim mengatakan, jaringan ini memiliki gudang di kawasan Sukodono dan menggunakan kurir untuk pengedaran narkoba jenis sabu-sabu. Gudang yang berada di Sukodono, Sidoarjo itu, digunakan untuk menyimpan narkoba yang masuk ke Jawa Timur, untuk kemudian didistribusikan oleh beberapa kurir. Upaya pembongkaran itu menindaklanjuti penangkapan terhadap STW, seorang wanita kurir dengan barang bukti sabusabu seberat kurang lebih 584 gram, di Jalan Panjunan Gang Artis, Kecamatan Sukodono,

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

Sidoarjo, bebreapa waktu lalu. Pengembangan selanjutnya yang dilakukan BNNP Jatim, juga tertangkap tiga orang tersangka lain yakni HAP, TI, dan AW. Wisnu mengatakan, tiga dari empat tersangka ini ternyata memiliki hubungan keluarga. Dariketeranganempattersangkaini,terungkapbahwanarkobaini dimiliki oleh A yang tidak sedang berada di lokasi. Petugas BNNP Jatim menangkap A di Jalan Raya Pemandian Kota Mojokerto. “Jadi kami telah melakukan pemantauan dari pemakai, naik ke penjual, naik ke kurir, naik ke gudang,naikkepengendali.Setelau lengkap kami lakukan penangkapan,” ujarnya di BNNP Jatim. Wisnu mengatakan, dari keterangan para kurir yang tertangkap, dua di antaranya wanita, mereka telah beroperasi mendistribusikan narkoba ini selama delapan bulan. “Mereka main

“Jadi dia masih di dalam. di range antara Rp 200 sampai Pol Fatkhur Rahman juga menRp 300 juta selama delapan bu- gatakan, pengendali jaringan Nanti kita periksa lagi sebagai lan,” kata Kabid Pemberantasan narkoba dari Lapas Pamekasan pengendali narkoba, karena ini merupakan salah seorang proses hukumannya belum seBNNP Jatim kepada wartawan. Pengedaran narkoba ini di- narapidana di lapas tersebut lesai, nanti akan ada tambahan lakukan oleh kurir di kawasan yang menjadi target operasi hukuman lagi atas perbuatannya ini,” ujarnya. (nt/udi) Jalan Simokerto dan Dupak, Sura- BNNP Jatim sejak lama. baya hingga di sekitaran Jalan Raya Pemandian, Kota Mojokerto. “Mereka cukup berani, baik dengan ranjau (menaruh narkoba di lokasi tertentu untuk diambil) juga dengan adu banteng (bertransaksi BM/IST secara cepat),” GELAR KASUS: Kepala BNNP Jatim, Brigjen Pol Fatkhur Rahman, bersama Mayor M Joko Suujarnya. satwo Kasi Idik Denpom Lanudal Juanda dan AKBP Wisnu Chandra Kabid Pemberantasan BNNP B r i g j e n Jatim saat gelar kasus, Jumat (17/3).

BM/IST

JELANG NYEPI: Umat Hindu menggelar upacara Melasti di Pantai Jolosutro, Kabupaten Blitar, Minggu (19/3). Kegiatan ini merupakan rangkaian ritual menjelang digelarnya perayaan Hari Raya Nyepi.

Jelang Nyepi, Umat Hindu Gelar Melasti di Jolosutro BLITAR (BM) – Menjelang pelaksanaan Hari Raya Nyepi, sekitar 15 ribu umat Hindu menggelar upacara Melasti di Pantai Jolosutro Desa Ringinrejo, Kecamatan Wates, Kabupaten Blitar, Minggu (19/3). Umat Hindu yang datang tidak hanya dari seluruh Blitar, namun juga ada yang datang dari Kediri, Tulungagung, Trenggalek, dan Malang. Bahkan, sebagian juga ada yang datang dari beberapa kota di luar Jawa Timur. Sejak awal tahun 1990, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kab/Kota Blitar memutuskan untuk memusatkan pelaksanaan Melasti di Pantai Jolosutro. “Dulunya, dilaksanakan di Blumbang Gede Nyunyur Soso, Gandusari. Setelah ada pengembangan wawasan kami menilai Pantai Jolosurtro lebih sakral karena lebih sesuai pada sastra suci,” jelas Panitia Melasti, Yuliono di sela acara kepada wartawan. Lebih lanjut dijelaskan Yuliono, Pantai Jolosutro dulu juga dikenal sebagai tempat pembantaian romusha pada jaman Jepang. “Ceritanya banyak orang disuruh mathoki (memasang patok di tepi laut). Malam dipasang tapi pagi sudah hilang hanyut diterjang ombak. Sampai banyak yang meninggal tidak sempurna,” jelas Yuliono. Menurut Yuliono, banyak roh belum mencapai kesempurnaan, karena salah pati. “Diharapkan, dengan upacara Melasti bisa menyucikan roh agar mencapai kesempurnaan atau sampurno moksa. Sehingga energi negatif di dunia semakin berkurang,” ungkapnya. Upacara Melasti dilaksanakan untuk menyucikan jagad ageng dan jagat alit (komunikasi manusia secara horisontal dan vertikal) untuk menjalani hari raya nyepi 1939 saka. Bupati Blitar, Rijanto didampingi Kapolres dan Komandan Kodim turut hadir dalam upacara ini. “Saya sangat bersyukur, karena terciptanya harmoni antarumat beragama di Blitar ini. Acara hari ini bisa terlaksana dari kerjasama semua umat beragama, tidak hanya umat Hindu saja, bahkan Banser saya lihat full team membantu pengamanan dan pengaturan lalu lintas,” ucap Rijanto dalam sambutannya. (det/udi)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Reporter: Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad, Yuni Erawati. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis, Khumaidi. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Kholil, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SENIN, 20 MARET 2017

Portal Jalan Betoyo-Pecuk Diterobos Kendaraan Berat Diduga Sarat Pungli

GRESIK(BM)–Belum dilakukannnya peraikan yang maksimal di jalan jalur Betoyo, membuat jalan itu semakin berdebu saat tidak hujan. Akibanyanya jalan yang berdebu dan sering macet yang terjadi di sepanjang Betoyo-Pecuk, Kecamatan Manyar, Gresik, terus menjadi sorotan masyarakat pengguna maupun yang berdomisil di sekitar wilayah tersebut. Kemacetan di jalan sepanjang 15 km itu hampir terjadi setiap hari, terutama pada pagi hari dan sore hari saat jam kerja. Adanya hal ini, anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik, Noto Utomo mengatakan, kemacetan jalan dipicu oleh beberapa hal. Salah satunya tetap diizinkannya kendaraan bertonase besar untuk masuk. Padahal, jalan tersebut sudah dipasangi portal yang seharusnya ada

KILAS

batasannnya . “Kendaraan besar bisa masuk, karena ada polisi cepek (pak ogah) yang mengizinkan masuk. Mereka diduga melakukan pungli (pungutan liar),” kata Noto Utomo, Sabtu (18/3). Noto menjelaskan, kendaraan besar yang lewat memberikan sejumlah uang pelicin ke petugas yang berjaga di sekitar portal. “Kendaraan besar diizinkan masuk ke jalan Betoyo-Pecuk, setelah saya tanya ternyata sopirnya kasih uang pelicin Rp 50 ribu,” ungkapnya. Noto mempertanyakan keberadaan polisi cepek yang diizinkan beroperasi disana. “Kalau keberadaan mereka legal, uang pungutan itu larinya kemana? Mengapa tidak ditertibkan?, Itu kan harus diusut,” ujar politisi muda PDIP ini. Karena itu, Noto meminta agar

Bupati Sidak ke Sejumlah Perusahaan

FOTO BM/IST

LOLOS : Meski telah dipasangi portal di jalan Pantura, Kecamatan Manyar, Gresik. Namun masih terlihat sejumlah kendaraan berat bertonase besar masih bisa lolos melewati portal

pihak-pihak berwenang terhadap keberadaan jalan Betoyo-Pecuk agar tidak tinggal diam. “Tolong keseriusan kepada para pihak berwenang untuk menertibkan para polisi cepek di Jalan Betoyo-Pecuk,” ucapnya.

Keberadaan para polisi cepek yang mengizinkan kendaraan besar masuk ke jalan Betoyo-Pecuk dikatakan makin memperparah kemacetan jalan. Apalagi kondisi jalan rusak dan bergelombang. “Saya minta ada penindakan,” ujarnya. (ger/dra)

Setelah Sebulan Tutup, Smelting Beroperasi Kembali

GRESIK(BM)-Perusahaan pengelola bahan baku konsentrat PT Freeport Indonesia, PT Smelting di Kabupaten Gresik, beroperasi kembali, setelah sebelumnya tutup selama satu bulan lebih akibat adanya pemogokan karyawan. “Saya mohon maaf karena smelter pengolah tembaga PT Freeport ini sempat berhenti operasi selama satu bulan lebih. Sungguh peristiwa itu sangat tidak kami harapkan. Sebab, kami tahu bahwa terhentinya produksi tersebut ikut mempengaruhi kinerja ekonomi dan neraca perdagangan Jawa Timur,” kata Presiden Direktur PT Smelting Hiroshi Kondo, di Gresik, pekan lalu. Hirosi mengaku berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik dan Pemprov Jawa Timur yang membantu kelancaran operasional kem-

FOTO BM/IST

BEROPERASI : Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kanan) berbincang dengan Presiden direktur PT Smelting Hiroshi Kondo (tengah) serta Plant Manager PT Smelting Antonius Prayoga (kiri) ketika berkunjung ke kawasan pabrik PT Smelting, Gresik,

bali satu-satunya perusahaan pengelola konsentrat PT Freeport di Indonesia. Selama ini, kata Hirosi Kondo, PT Smelting berkontribusi terhadap neraca perdagangan Jatim, karena 60 persen dari total produksi Katoda Tembaga PT Smelting diekspor ke luar negeri.

Sementara, 40 persen produk diserap industri dalam negeri, dan juga memasok 100 persen kebutuhan asam sulfat (acid) untuk perusahaan pupuk di Gresik. “Perusahaan kami telah mengolah bahan baku alam yang diambil dari bumi Indonesia. Ini artinya, keberadaan

pabrik ini telah memberi nilai lebih bagi sumberdaya alam yang begitu kaya di negeri ini,” ujar Hiroshi. Pihaknya mengaku, operasioal kembali PT Smelting sebenarnya dimulai sejak 1 Maret 2017 dan diharapkan mampu berkontribusi terhadap perekonomian Jatim maupun Indonesia. “Sebagai perusahaan yang telah beroperasi selama 20 tahun, tentu kami berkomitmen dan berpegang teguh kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku di negeri ini,” katanya. Sementara Plan Manager PT Smelting, Antonius Prayoga menjelaskan, Smelter yang telah beroperasi sejak 1998 ini mempunyai kapasitas 300 nbu ton katoda tembaga per tahun, dan dari jumlah produksi tersebut 40 persen terserap dalam negeri, sedangkan 60 persen

diekspor ke luar negeri. Masihkata Antonius, salah satu produk Smelting Gresik berupa asam sulfat (Acid) langsung disalurkan ke Petrokimia Gresik sebagai bahan baku pupuk, dengan total pasokan 700 sampai 900 ribu ton acid ke Petrokimia Gresik, yang disalurkan melalui pipa sepanjang 4 km di Gresik. Sedangkan produk lain PT Smelting berupa coper slag atau semacam limbah padat smelter juga diserap pabrik semen yang ada di Jatim, dan digunakan sebagai pengganti pasir besi. “Jadi, tidak ada limbah smelter yang tersisa, sebab semuanya berguna untuk industri lainnya,” jelasnya.PT Smelting Gresik mayoritas sahamnya dimiliki Mistsubishi Jepang dengan produk yang banyak digunakan di seluruh dunia. (ger/dra)

GRESIK(BM)–Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mewanti-wanti seluruh perusahaan yang ada di Gresik agar memperhatikan kewajibannya. Selain masalah perizinan, bupati dua periode itu juga mengingatkan perusahaan soal pemenuhan hak tenaga kerja Belakangan ini Bupati Gresik rajin melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten Gresik. Salah satunya sidak ke perusahaan di Kecamatan Wringinanom yang dilakukan beberapa waktu lalu. .Bupati mengatakan, pihaknya ingin melihat sejauh mana perusahaan bisa memenuhi kewajibannya, baik terhadap perda, lingkungan maupun karyawannya. Sebab, masih banyak laporan terkait kewajiban perusahaan yang belum dipenuhi. “Kita datang kesini untuk mengetahui proses perizinan perusahaan,” kata Sambari didampingi Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono serta pimpinan SKPD saat sidak perusahaan di Wringinanom. Bupati juga menghimbau agar perusahaan dan pemerintah saling bersinergi dalam meningkatkan kualifikasi masyarakat Gresik dengan memberikan pembekalan keahlian yang dapat dilakukan dalam kegiatan CSR, seperti pembinaan. Kabag Humas dan Protokol Pemkab Gresik Suyono mengatakan, saat ini Bupati Gresik Sambari Halim Radianto lebih fokus melakukan pemantauan di luar kantor. “Ya seperti halnya sidak seperti ini,”jelasnya. (ger/dra)

FOTO BM/IST

SIDAK : Bupati Gresik Sambari Halim Radianto saat sidak ke perusahaan di wilayah Wringinanom, Gresik

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Terkait ADD, Wagub Harapkan Kades Ikuti Ketentuan LAMONGAN(BM)- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Timur Saifullah Yusuf berharap agar Kepala Desa (Kades) di seluruh Jawa Timur tetap mengikuti ketentuan terkait penggunan dana anggaran dari pemerintah pusat, seperti ADD (Alokasi Dana Desa) dan DD (Dana Desa). “Undang-undang tentang desa memberikan ruang yang lebih besar bagi Kepala Desa (Kades) untuk memajukan desanya, terutama dengan adanya anggaran dari pemerintah pusat. Namun, saya berharap agar dalam penggunaannya tetap mengikuti ketentuan yang berlaku. Agar di kemudian hari tidak bermasalah dengan penggunaannya” kata Gus Ipul, panggilan Saifullah Yusuf saat di Lamongan kemarin. Menurut Gus Ipul, Kades, seperti halnya pemimpin lain yang dipilih oleh rakyat, bisa menghadirkan perubahan di desa. “Itu dengan syarat jika bisa mewujudkan pemerintahan desa yang bersih, efektif dan efisien, “ ujarnya. Namun, tegas Gus Ipul, perangkat di desa juga perlu diberi payung hukum yang jelas agar nyaman dalam bekerja, mengingat

FOTO: BM/KOMARI

INGATKAN: Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf saat di Lamongan dan mewantiwanti agar Kepala desa lebih teliti terkait penggunaan dana desa

sejumlah Kades yang terjerat masalah karena melaksanakan Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona). Sementara itu, terkait upaya membangun desa di wilayah Kabupaten Lamongan, Bupati Fadeli mengintegrasi-

kan program Pemkab Lamongan dalam Gemerlap dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Harapannya adalah desa juga bisa ikut maju, seiring dengan kemajuan yang dicapai BUMDes. “Di Lamongan saat ini ada 262

BUMDes. Jumlah tersebut, 195 diantaranya sudah aktif melakukan kegiatan. Program Gemerlap nanti akan dikerjasamkan dengan BUMDes yang aktif ini,“terangnya. Seperti diketahui, anggota DPR RI, Budiman Sujatmiko, menyebutkan pemerintah desa merupakan unjung tombak pembangunan di daerah pedesaan, baik pembangunan secara ekonomi, fasilitas umum maupun tehnologi. Maka peranan Kepala Desa menjadi hal yang strategis dalam memicu pembangunan tersebut. Menurut Budiman, Kepala Desa harus menjadi pahlawan dalam mengentas kemiskinan di pedesaan. “Harus selalu ada upaya sebagai jalan keluar dalam mengahadapi atau meningkatkan perekonomian di pedesaan, termasuk menghadirkan pihak lain ke desa untuk melatih keahlian pemuda atau masyarakat dalam mengembangkan bakatnya” kata Budiman, saat Deklarasari dan Pengukuhan Pengurus Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (P-APDESI) Lamongan, di Grand Hotel Mahkota Lamongan. (kom/dra)

Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Tim P4GN Beri Penyuluhan

FOTO: BM/KOMARI

SOSIALISASI : Seluruh prajurit TNI anggota Kodim Lamongan yang mengikuti penyuluhan bahaya narkoba dan langsung mengikuti tes urine

PERWAKILAN

LAMONGAN(BM)- Tim Satlak Pencegahan Pemberantasan Penyalagunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) Kabupaten Lamongan dan Kodim setempat melakukan sosialiasi bahaya narkoba di Markas Kodim di jalan Panglima Sudirman Lamongan. Menurut Letkol Inf Sutrisno Pujiono, sosialisasi dan penyuluhan diantaranya terkait bahaya narkoba terhadap buruknya kesehatan bagi pengguna serta sangsi bagi anggota TNI yang terlibat, baik peredaran maupun penggunanya. “Kegiatan P4GN ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada anggota Kodim Lamongan yang menggunakan narkoba. Sanksi bagi anggota yang menggunakan narkoba adalah hukuman pecat dari dinas keprajuritan” kata Letkol Inf Sutrisno Pujiono, kemarin. Sementara itu Sekertaris Tim pelaksana P4GN, Muhammad Rois, di hadapan peserta penyuluhan yang diantaranya prajurit dan PNS di lingkungan Kodim Lamongan mengatakan narkoba dapat merusak berbagai sendi di seluruh lapisan masyarakat.

“Dampak narkoba diantaranya akan merusak kesehatan dan memunculkan rasa ketergantungan dan malas melakukan aktifitas. Di sisi lain narkoba juga dapat merusak massa depan generasi muda” jelas Sekertaris Tim pelaksana P4GN, Muhammad Rois saat dihadapan prajurit dan PNS Kodim Lamongan. Makanya, lanjut Rois, pemberantasan narkoba harus dilakukan secara bersama di berbagai kalangan, termasuk dukungan TNI. “Kami yakin kalau dilakukan secara bersamasama maka penyalahgunaan barang barang tersebut dapat ditangani secara optimal” ungkapnya. Sosialisasi bahaya narkoba tersebut juga dihadiri Kasat narkoba Polres Lamongan AKP Joko Wibisono, KBO Satreskoba Iptu Iswati, Poskes Dim 0812 lamongan Dr Ema dam para Pasidim dan Danramil Jajaran Kodim Lamongan. Setelah penyuluhan, seluruh prajurit TNI anggota Kodim yang mengikuti acara langsung mengikuti tes urine untuk diketahui bahwa mereka tidak mengkonsumsi yang dapat merusak massa depan tersebut.(kom/dra)

DARI DESA KE DESA

Cegah Longsor, Ansor Tanam Pohon di Tanggul Sungai Desa LAMONGAN(BM)-Belasan anggota dan Pengurus Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor Turi menanam pohon produktif di sepanjang tanggul Sungai Kecamatan Turi Lamongan, sebagai upaya antisipasi agar tanggul sungai tidak longsor. “Kegiatan ini dimaksudkan untuk menggelorakan semangat kegotongroyongan masyarakat, khususnya di pedesaan. Semangat kegotongroyongan menjadi penting sebagai salah satu modal dasar persatuan dan kesatuan bangsa” kata Ketaua PAC GP Ansor Turi, Muhammad Alamudin, Minggu (19/3) Diharapkan, tegas Udin, panggilan, Muhammad Alamudin, pohon yang ditanam tersebut sebagai penahan tanggul agar tidak longsor, terutama saat airnya meluap. “Di sejumlah titik di jalan di tepi Sungai Turi ini ada yang longor. Penanaman pohon ini sebagai bentuk ikhtiar kami untuk meminimalisir terjadinya longsoran di bantaran sungai yang dapat menyebabkan banjir dan kerusakan infrastruktur seperti jalan dan jembatan” jelasnya. Secara rinci, pohon di tanam PAC Ansor Turi tersebut diantaranya Pohon Jati, Klengkeng, Nangka dan Mangga. “Tanaman produktif, misalnya Mangga, Klenkeng, Nangka dan Mangga memiliki dua manfaat. Sebagai penahan tanah dan manfaat buahnya yang bisa dikonsumsi warga desa” urai Udin. Udin menegaskan penanaman pohon di sepanjang sungai Turi ini merupakan rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) GP Ansor ke 83 Tahun 2017. “Selain, kegiatan Kerja Bhakti Hijau ini, peringatan Harlah GP Ansor 83, juga akan diisi dengan kegiatan Diklat Jurnalistik Dasar di semua Lembaga Pendidikan NU tingkat menengah di Kecamatan Turi, turnamen bola volly pemuda yang mempertandingan tim-tim dari perwakilan semua PAC GP Ansor se-Kabupaten Lamongan, serta beberapa tim undangan dari organisasi kepemudaan lain,”ungkap Udin.(kom/dra)

FOTO: BM/KOMARI

ANTISIPASI : Tanam pohon di sepanjang tanggul Sungai Turi untuk cegah tanggul longsor.

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

SENIN, 20 MARET 2017

Lagi, Kades di Sidoarjo Kena OTT Pungli SIDOARJO (BM) – Seorang uknum perangkat desa di Kabupaten Sidoarjo, kembali terjaring operasi tangkap tangan (OTT). Kali ini, OTT dilakukan Unit Tindak Pidana Korupsi (Tripikor) Satreskrim Polresta Sidoarjo dengan menangkap R Prayudi Santoso (50). Pj Kepala Desa Semambung, Kecamatan Gedangan yang diduga melakukan tindak pidana korupsi pungutan liar (pungli). Waka Polresta Sidoarjo, AKBP Indra Mardiana mengatakan, adanya dugaan pungli yang dilakukan R Prayudi Santoso yakni melakukan tindak pidana korupsi pungli untuk pembuatan surat perjanjian jual beli tanah. “Satreskrim Polresta Sidoarjo telah berhasil melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap seorang PNS yang menjabat Pj Kepala desa Semambung Gedangan Sidoarjo,” kata Waka Polresta Sidoarjo AKBP Indra Mardiana pada wartawan, Jumat (17/3).

Sebelumnya, tiga kades juga terjaring OTT terkait pungli kasus program Pendaftaran Tanah Sistimatis Lengkap (PTSL) dalam aset tanah, atau lebih dikenal dengan prona. Berkas dari ketiganya, saat ini sudah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo dengan tersangka Eko Prabowo (Kades Sarirogo, Kecamatan Kota Sidoarjo), Saiful Efendi (Kades Ploso, Kecamatan Krembung) dan Abdul Rofiq (Sekdes Ploso, Kecamatan Krembung). Seorang lagi, Kades Dukuh Sari, Kecamatan Jabon, Wildanun Mukholadun ditangkap penyidik Kejari Sidoarjo karena persoalan sama. Menurut Waka Polresta, penangkapan dilakukan pada Kamis (16/3) sekitar pukul 10.00 WIB di ruang kepala desa. Pungli yang dilakukan kades, jelas AKBP Indra, yakni dengan meminta uang terhadap seorang berinisial SW untuk pembuatan penerbitan surat perjanjian

jual beli tanah. AKBP Indra Mardiana menerangkan, tersangka telah menerima uang sebesar Rp 10 juta dari SW yang telah membeli sebidang tanah seluas 130 m2 yang terletak di Desa Semambung dengan harga Rp 260 juta. “Untuk pembuatan surat IJB tanah tersangka mematok 5 persen dari harga tanah yang telah dijual belikan,” terang AKBP Indra Mardiana. Adapun barang bukti yang telah diamankan Polresta Sidoarjo diantaranya uang tunai sebesar Rp 10 juta, satu lembar kuitansi jual beli tanah, dan dua lembar surat perjanjian jual beli tanah. AKBP Indra Mardiana menambahkan, tersngka akan dijerat dengan pasal 12 e UU RI No 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU RI Nomer 31 tahun 1999, juncto pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP dengan ancaman minimal 4 tahun dan maksimal 20 tahun penjara. (med/udi)

FOTO: BM/KHUMAIDI

BARANG BUKTI: Petugas Polresta Sidoarjo menunjukkan barang bukti hasil OTT terkait dugaan pungli yang dilakukan Pj Kades Semambung, Kecamatan Gedangan, Raden Prayudi Santoso.

Perangi Narkoba Sejak Dini lewat Lomba Dai Cilik SIDOARJO (BM) - Lomba dai cilik yang digelar Satuan Reskrim Narkoba (Satreskoba) Polresta Sidoarjo dijadikan sabagai salah upaya untuk memerangi bahaya narkoba sejak dini. Melalui kegiatan yang digelar di ruang Bhala Dhaksa Polresta Sidoarjo dengan diikuti 36 peserta yang mewakili 18 polsek itu, diharapkan juga bisa dijadikan sebagai sarana untuk mensosialisasikan bahaya narkoba. Wakapolresta Sidoarjo, AKBP Indra Mardiana mengatakan, untuk memerangi peredaran narkoba yang saat ini sudah sangat memprihatinkan pencegahannya memang harus dimulai sejak dini. “Lomba dai cilik yang diadakan ini merupakan salah satu bentuk upaya pencegahan pemakaian narkoba s e j a k u s i a d i n i . K a re n a setiap saat narkoba akan mengancam segala lapisan masyarakat tidak terkecuali anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa,” tandas Indra.

FOTO: BM/MUCHLIS

PERANGI NARKOBA: Peserta lomba dai cilik yang digelar Satreskoba Polresta Sidoarjo, diharapkan ikut mensosialisasikan bahaya penggunaan narkoba.

Hal senada disampaikan kepala BNNK Kabupaten Sidoarjo AKBP Supriyanto. Dia juga mengapresiasi kegiatan positif untuk pencegahan sejak dini bahaya penggu-

naan narkoba. “Diadakannya lomba dai cilik merupakan terobosan yang sangat bagus dalam usaha mencegah peredaran narkoba,”tegasnya. Sementara itu, salah satu

peserta lomba dai cilik yang merupakan wakil dari Polsek Krembung M Thaufal menyatakan, sebuah kebanggan dirinya bisa mengikuti lomba ini “Soal bahaya narkoba

sudah pernah saya terima pada pelajaran sekolah, tapi kalau narkoba saya tidak tahu,”ungkap bocah yang masih duduk di kelasVI sekolah dasar itu. (cls/udi)

Sidoarjo Tuan Rumah Hari Otoda 2017

FOTO: BM/MUCHLIS

TINJAU LAPANGAN: Tim Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri R.I saat melakukan peninjauan lapangan terkait rencana penyelenggaraan Hari Otoda ke XXI tahun 2017 di Sidoarjo pada April mendatang.

SIDOARJO (BM) – Penyelenggaraan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke XXI tahun 2017 pada April besok, akan dipusatkan di Kabupaten Sidoarjo. Rencananya, akan dihadiri Presiden R.I, Ir. Joko Widodo dan ribuan undangan dari berbagai daerah di tanah air. B e r s a m a a n a c a ra i t u , nantinya juga akan diberikan penghargaan kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah dari Kementerian Dalam Negeri R.I. Kabupaten Sidoarjo sendiri merupakan salah satu kandidat penerima Parasamya Purnakarya Nugraha. Penghargaan tersebut diberikan kepada pemerintah daerah yang selama tiga tahun berturut-turut bersatus kinerja

terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah. Kabupaten Sidoarjo telah dua kali menerima penghargaan Satyalancana Karyabhakti Praja Nugraha. Sebagai persiapan, tim Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri R.I sudah datang ke Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan peninjauan lapangan. Rombongan dipimpin Kasi Wilayah I Subdit Peningkatan Kapasitas Daerah Dra. Niniek Winartini. Ia ditugaskan untuk melihat langsung inovasi pelayanan publik BMW (Berkas Mlaku Dhewe) dari Kecamatan Sukodono yang memangkas jalur administrasi pemohon untuk datang ke Kantor Kecamatan. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Gudang Pengolahan Plastik Ludes Terbakar SIDOARJO (BM) - Sebuah gudang pengolahan plastik bekas sekaligus dijadikan toko mainan dan kembang api di Jalan Brigjen Katamso, Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo, ludes dilalap si jago merah. Kobaran api secara cepat menjalar ke tumpukan barang bekas mudah terbakar milik Sutedjo tersebut. Semua isi gudang terbakar hingga bagian konstruksi gedung itu roboh. Kapolsek Waru AKP Fatoni mengatakan, hingga saat ini masih terus dilakukan penyelidikan mengenai penyebab kebakaran yang terjadi Jumat (17/3) malam itu. “Kebakaran padam Jumat dini hari. Jadi sementara ini masih dilakukan penyelidikan, belum diketahui penyebab pastiknya,” tegasnya. Sebanyak enam unit PMK Kabupaten Sidoarjo dikerahkan untuk memadamkan kobaran api y6ang meludeskan gudang seluas 25 meter x 10 meter itu. Upaya pemadaman difokuskan di bagian belakang pabrik yang diketahui sebagai pusat api. Kobaran api baru berhasil dipadamkan setelah seluruh isi gudang ludes. Meski begitu, petugas PMK terus melakukan pembasahan. Akibat kebakaran ini, pemilik mengalami kerugian hingga mencapai ratusan juta rupiah. (med/udi)

DPRD Banjar Baru Cari Masukan Perda Layanan RS SIDOARJO (BM) - Pansus A DPRD Banjar Baru Kalsel yang membahas tentang perda pola tarif pelayanan rumah sakit, melakukan kunjungan kerja ke DPRD Sidoarjo, Jumat (17/3). Dalam kunjungan ini, Pansus A Banjar baru ingin belajar tentang pelaksanaan Raperda pola tarif pelayanan kesehatan di Sidoarjo. “Di Banjar Baru, saat ini berdiri rumah sakit baru menambah jumlah rumah sakit yang ada. Karenanya, kita ingin mencari refrensi di Kabupaten Sidoarjo ini, tentang pola tarif pelayanan kesehatan, yang akan menjadi acuan layanan kesehatan di Banjar Baru,” jelas Muhafid Muslim selaku pimpinan rombongan. Menurut Muhafid, dalam rombongan kunjungan kerja ini, juga diikuti perwakilan SKPD terkait dari Kabupaten Banjar Baru. Di antaranya dari RSUD Banjar Baru, Bagian Hukum dan Dinas kesehatan. Sementara itu, Ketua Komisi D H.Usman yang menerima rombongan menyatakan, di Sidoarjo sendiri, pelaksanaan pola tarif pelayanan kesehatan, sudah diatur dalam Perda No 4 tahun 2013 tentang sistem kesehatan kabupaten sebagai tolak ukurnya. “Kita pernah menganggarkan 54 miliar untuk layanan kesehatan bagi masyarakat.Karena tidak terserap, tahun 2017 kita turunkan menjadi Rp 19 miliar yang penggunaannya bersifat isidentil. Bagi masyarakat Sidoarjo yang belum tercover dengan program PBI dan BPJS, akan dicover melalui APBD dengan program JKMM,” jelas Usman. (ks/udi)

Over Kapasitas, Bandara Juanda Didesain Ulang

SURABAYA (BM) - PT Angkasa Pura I berencana mempersiapkan desain ulang Bandara Juanda di Sidoarjo guna mengantisipasi terus bertambahnya arus penumpang domestik maupun internasional. Kepala Seksi Communication & Legal PT Angkasa Pura I Juanda, Anom Fitranggono mengatakan, desain ulang itu nantinya akan difokuskan di terminal selatan (T1) yang melayani penerbangan domestik dan umroh. Terutama, di area tunggu penumpang. Saat ini, kata dia, terminal domestik tersebut memiliki 12 ruang tunggu umum ditambah satu ruang tunggu

umroh. Permasalahannya, penggunaan ruang tunggu kerap kurang seimbang. ’’Ada ruang tunggu yang penuh sekali, ada juga yang kosong,’’ katanya. Ia menambahkan, nantinya pengelola bandara yang melayani Surabaya dan sekitarnya itu mengatur pembagian ruang tunggu, arus penumpang keluar masuk, dan lokasi usaha dalam gedung bandara. Anom menuturkan, setidaknya wajah T1 akan diremajakan 70–80 persen. Awal pengerjaan dimulai sekitar April mendatang. Saat ini, proses desain ulang masih dalam tahap lelang. ’’Harapannya, akhir Maret sudah ada

FOTO: BM/IST

Anom Fitranggono

pemenangnya sehingga proyek bisa segera dimulai,’’ tuturnya. Proses renovasi tersebut ditargetkan selesai dalam waktu sembilan bulan. ’’Jadi, akhir tahun sudah rampung 100 persen,’’ tuturnya. PT Angkasa Pura I juga tengah mengajukan pembangunan gedung parkir. Tujuannya, menambah kapasitas kendaraan di bandara. Sebab, Juanda merupakan salah satu bandara tersibuk di Indonesia. Anom menjelaskan, beberapa lahan hijau atau taman di sekitar area parkir saat ini akan digunakan untuk gedung parkir. (kmf/udi)

FOTO: BM/IST

KUNJUNGAN KERJA: Pansus A DPRD Banjar Baru, Kalsel saat melakukan kunjungan kerja ke DPRD Sidoarjo.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.