Berita Metro 21 Mei 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SABTU, 21 MEI 2016

BACA HALAMAN 3

Kelimpungan Jalankan Program Bebas Pasung

JAKARTA (BM) - Aksi demonstrasi di depan gedung Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Jumat (20/5) siang berlangsung mencekam. Sejumlah warga yang mengatasnamakan dari Aliansi Masyarakat Jakarta Utara tiba-tiba datang ke depan markas KPK, berorasi menuntut penangkapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Kericuhan yang terjadi telah mengakibatkan sejumlah kerusakan. Bentrokan antara masa dan petugas ini juga sempat menyebabkan jalanan ditutup sementara. Bentrokan bermula saat Aliansi Masyarakat Jakarta Utara berunjuk rasa di gedung KPK melakukan pelemparan ke gedung KPK dengan telur-telur. Setelah berorasi, mereka merangsek masuk dan menyerang dengan batu. Baku hantam pun tak terelakan. Polisi berupaya

ISTIMEWA

Komplotan Perampok Bajing Ireng Dibekuk

Demo di KPK Mencekam

DEMO KPK: Kericuhan mewarnai demonstrasi massa Aliansi Masyarakat Jakarta Utara di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jumat, 20 Mei 2016.

Baca: Polisi... Hal. 7

Perjanjian Pemprov DKI dan Pengembang

Timbulkan Tanda Tanya Besar ISTIMEWA

BACA HALAMAN 9

Agus Rahardjo

JAKARTA (BM) – Terkait kasus reklamasi, Ketua KPK Agus Rahardjo menilai, perjanjian antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pengembang mengenai kontribusi tambahan bisa menimbulkan pertanyaan. Apalagi, jika perjanjian tersebut tidak memiliki

payung hukum. “Kalau tidak ada peraturannya, berarti tanda tanya besar dong, peraturannya harus disiapkan dulu,” ujar Agus saat ditemui seusai memimpin apel di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (20/5/2016).

Menurut Agus, semestinya perjanjian mengenai izin reklamasi dan kontribusi tambahan bagi perusahaan pengembang didasari payung hukum yang kuat. Baca: Agung... Hal. 7

KUBURAN MASSAL: Sebuah pohon jarak dan tumpukan batu menjadi tanda lokasi Kuburan massal eks anggota PKI di hutan jati KPH Kendal di dusun Plumbon, Kecamatan Ngalian, Semarang. Lebar kuburan ini sekitar 5 meter dengan panjang 10 meter.

Piala Thomas Vonis 9 Tahun Soni Sandra Dinilai Terlalu Ringan BACA HALAMAN 11

Indonesia ke Final JAKARTA (BM) - Tim Indonesia akhirnya memastikan diri lolos ke final Piala Thomas 2016 dengan mengalahkan Korea Selatan 3-1. Poin penentu diberikan oleh ganda kedua, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, dengan mengalahkan ganda Korea, Kim

Aktivis HAM Bela PKI di Belanda

Gi-jung/Kim Sa-rang, 21-15, 21-18. Indonesia tertinggal 0-1 lebih dulu setelah tunggal pertama Jonatan Christie gagal menuai poin dan dikalahkan tunggal pertama Korea, Son Wan Ho,

Luhut: Perlu Dipertanyakan Kebangsaannya

Baca: Menunggu... Hal. 7

HASIL PERTANDINGAN: ISTIMEWA

Son Wan-ho (KOR) - Jonatan Christie (INA) 21-10, 21-16 Lee Yong-dae/Yoo Yeon-seong (KOR) - Moh. Ahsan/Hendra Setiawan [INA] 15-21, 12-21 Lee Dong-keun (Kor) - Anthony Ginting (INA) 18-21, 18- 21

ILUSTRASI:BM/KLIED

BACA HALAMAN 16

Demo di KPK Mencekam Tuntut penangkapan Ahok.. Perjanjian Pemprov DKI dan Pengembang , Timbulkan Tanda Tanya Ahok lagi, Ahok lagi..

PENENTU: Kemenangan pasangan ganda putra Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menjadi penentu lolosnya Indonesia ke babak final piala Thomas. Mereka menang dua set langsung dengan skor 21-15 dan 21-18, atas lawannya ganda Korea, Kim Gi-jung/Kim Sa-rang.

JAKARTA (BM) - Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mempertanyakan nilai kebangsaan orang Indonesia yang dikabarkan menyeret isu pelanggaran HAM untuk diadili di Belanda. Orang Indonesia yang dimaksud adalah pengacara Todung Baca: Pemerintah... Hal. 7

Mengawal Reformasi dan Program Nawacita

BEM Seluruh Indonesia Demo di Depan Istana Massa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang berasal dari penjuru Indonesia bergerak menuju Istana Negara, Jumat (20/5/2016). Mereka membawa misi mengawal reformasi dan pelaksanaan nawacita Jokowi. Massa melakukan longmarch dari depan Bundaran Indosat melintas di ruas jalur lambat Jl Medan Merdeka Barat ke depan Istana Negara. Massa BEM seluruh Indonesia itu, antara lain dari UPI Bandung, Unibraw Malang, ITS Surabaya, dan Undip Se-

marang, dan lain-lain. Seperti sudah berkoordinasi, para mahasiswa ini memakai jas almamater, dan ber-

gantian melakukan orasi. “Ini momentum hari kebangkitan nasional kita kawal nawacita,” jelas Koordinator unjuk rasa, Tito. Selain berorasi, para mahasiswa juga membentangkan sejumlah sepanduk bertuliskan, ‘Ada Apa dengan Jokowi-JK, Apa Kabar Nawacita? #resolusikebangkitan #tuntaskanreformasi’. Nawacita Jokowi-JK yakni

sembilan program yang digagas untuk menunjukkan prioritas jalan perubahan menuju Indonesia yang berdaulat secara politik, serta mandiri dalam bidang ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. UI dan ITB Merapat Massa demonstrasi dari Baca: Arus... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

ISTIMEWA

Kejaksaan Dalami Kasus Korupsi DP3 Rp 18 Miliar

Kim Gi-jung/Kim Sa-rang (KOR) - Angga Pratama/Ricky Karanda S (INA)15-21, 18-21

ISTIMEWA

I INDEKS

NAWACITA: Massa mahasiswa yang tergabung dalam BEM seluruh Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Kepresidenan, Jakarta. Mereka mempertanyakan Nawacita yang digagas Presiden Jokowi.

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 35°C

HUJAN SEDANG Suhu 24 - 34°C

BERAWAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 33°C

Merenungkan tentang nikmat Allah sungguh merupakan salah satu ibadah yang utama. - Umar bin Abdul Azis -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 21 MEI 2016

Anggota Panja: Bisa Ganggu Tahapan JAKARTA (BM) - Anggota Panitia Kerja revisi Undang-Undang Nomor 8/2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah, Yandri Susanto, menyayangkan perubahan sikap pemerintah soal keharusan anggota Dewan mundur jika mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Padahal, sebelumnya sudah ada kesepahaman antara DPR dan pemerintah terkait salah satu poin revisi tersebut.”Saya mengkhawatirkan ini akan membuat pembahasan RUU Pilkada bisa molor dan berpotensi mengganggu tahapan proses pilkada,” kata Yandri, di Kompleks Parlemen, Senayan,

Jakarta, Jumat (20/5). Ia berharap kesepahaman yang sudah dicapai tak perlu dibahas lagi. DPR akan mempertanyakan alasan perubahan sikap pemerintah itu. Menurutnya, alasan DPR bahwa anggota dewan tak perlu mundur jika mencalonkan diri sudah cukup jelas, yaitu agar sumber kepemimpinan banyak bermunculan dari daerah. Ke depannya, Panja RUU Pilkada akan mengusahakan agar kesepakatan itu tak berubah dan pembahasan bisa berlanjut. ”Kami akan lobi-lobi memberikan argumentasi yang konstruktif. Jadi kesepakatan bisa

Saya mengkhawatirkan ini akan membuat pembahasan RUU Pilkada bisa molor dan berpotensi mengganggu tahapan proses pilkada.”

tetap jalan,” kata Politisi Partai Amanat Nasional itu. Sebelumnya, Pemerintah menyatakan akan tetap menggunakan putusan Mahkamah Konsitusi (MK) terkait keharusan anggota DPR, DPD, dan DPRD untuk mundur jika mencalonkan diri menjadi kepala daerah. Hal tersebut ditegaskan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo. “Kami ingin tetap berpegang teguh apa yang telah diputuskan oleh MK,” kata Tjahjo. Tjahjo menyadari adanya keinginan para anggota Dewan untuk tidak mundur dari jabatannya saat akan maju dalam

- YANDRI SUSANTO Anggota Panja Revisi UU Nomor 8/2015

Pilkada.Menurutnya, keinginan tersebut yang nantinya akan membuat pembahasan RUU Pilkada menjadi alot. Tjahjo meyakini bahwa DPR memiliki niat yang tulus dalam merevisi RUU Pilkada agar memperbaiki kualitas pilkada serentak 2017.

“Pasti ada satu titik kompromi yang terbaik. Karena revisi ini niatnya untuk memperbaiki halhal yang dalam Pilkada 2015 belum optimal, maka dioptimalkan,” katanya. Sangat Terlambat Sementra itu Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) Fadli Ramadhan menilai, rencana pemerintah dan DPR untuk membahas RUUPemilu pada Agustus mendatang, sudah sangat terlambat.Seharusnya, pembahasan sudah dilakukan sejak awal 2016 sehingga akan selesai pada pertengahan 2017. “Agustusbarudibahasbisa-bisa selesai 2018. Nanti jadi masalah,

ISTIMEWA

Beda Sikap, RUU Pilkada Terancam Molor

Yandri Susanto

karena regulasi yang disiapkan waktunya sempit,” kata Fadli. Dengan sempitnya waktu pembahasan, dikhawatirkan UU yang dihasilkan hanya ‘tambal sulam’ dan tak membawa perbaikan dalam pelaksanaan pemilu. “Jika banyak sisa waktu, ada ruang lapang untuk mengkoreksi kekurangan dan bisa diperbaiki. Selain itu, ada penyesuaian penyelenggara untuk dibuat tataran teknisnya,” ujar Fadli. Berkaca dari pengalaman sebelumnya, lanjut Fadli, pada Pemilu 2004, pembahasan UUnya baru selesai 13 bulan sebelum pemungutan suara.Tahun

2009 dua tahun sebelum pemungutan suara. Tahun 2014 dianggapnya jauh lebih baik karena selesai 24 bulan sebelum pemungutan suara. “Ini sudah sangat terlambat. Apalagi UU Pemilu ini berkaitan dengan Kepentingan parpol, pasti akan banyak perdebatan,” kata Fadli. Menurut dia, pemerintah harus segera membentuk tim dan merancang naskah akademik serta membuat draf RUU Pemilu.”Kuncinya ada di pemerintah. Kalau dimulai Agustus saya jadi pesimistis akan selesai tepat waktu, tapi kita lihat saja,” ujarnya. (kms/rdl)

Pemilu Serentak

Usulan Dibagi Dua Tahap Dianggap Sulit

Puluhan biksu dan umat Buddha peserta Borobudur International Buddhist Conference (BIBC) berasal dari tujuh negara melakukan ritual doa menjelang matahari terbit di Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Jumat (20/5). Ritual doa yang diikuti sekitar 60 biksu dan umat Buddha tersebut berlangsung mulai sekitar pukul 05.00 hingga 06.00 WIB di pelataran timur zona I Candi Borobudur.

Pengamat: Publik Butuh Menteri yang Blak-blakan Isu Reshuffle Kabinet Kembali Menghangat

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Pengamat Sebastian Salang mengungkapkan bahwa publik sangat membutuhkan figur menteri yang

terbuka dan blak-blakan. Karena itu, jika ada yang merasa terganggu dengan gaya komunikasi beberapa menteri yang blak-blakan dan transparan, itu perlu dipertanyakan. “Perlu diingat kegaduhan yang dibuat Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli dan Menteri

Sebastian Salang

ra DPR RI, Dadang Rusdiana, yang meminta Presiden Jokowimencopot Rizal Ramli atau Sudirman Said karena dinilai kerap membuat gaduh. Rizal Ramli, kata Sebastian, sudah hadir sebagai menteri dengan terobosan-terobosan kebijakan yang baik untuk publik. Kalaupun Presiden Jokowi ingin mereshuffle kabinet, yang harus menjadi pertimbangan utama adalah kinerja itu sendiri. “Jangan mereshuffle menteri yang sudah membuktikan kinerjanya kepada publik,” ujarnya. Direktur Eksekutif Lingkar Madami (LIMA), Ray Rangkuti memgatakan, Presiden Jokowi harus mencari figur menteri yang seperti Rizal Ramli yang bekerja sesuai arahan Nawacita dan sangat terbuka atau transparan.

ESDM, Sudirman Said bersifat positif. Mereka membuka kebobrokan yang terjadi di pemerintahan dan publik sangat membutuhkan itu,” kata Koordinator Formappi, Sebastian Salang di Jakarta, Jumat (20/5). Sebastian mengatakan, Presiden Joko Widodo sangat membutuhkan figur menteri yang memiliki gaya komunikasi blakblakan seperti Rizal Ramli. Karena mereka akan membuka ke publik tentang berbagai hal yang merugikan rakyat banyak, apalagi jika itu dilakukan oleh orang-orang di dalam pemerintahan sendiri. “Saya menilai gaya komunikasi Rizal Ramli sangat dibutuhkan oleh Presiden Jokowi Widodo dan publik diuntungkan,” katanya. Sebastian tak sependapat dengan Sekretaris Fraksi Hanu-

Saat ini, kata dia, ada tiga peta wajah Kabinet Kerja Pemerintahan Presiden JokoWidodo dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla. Pertama, anggota kabinet yang bekerja sesuai arahan Nawacita seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Kedua, anggota kabinet yang bekerja tidak berdasarkan arahan Nawacita. Mereka selalu berjalan sendiri dengan agenda masing-masing. Ketiga, para menteri yang berada di tengah. Mereka bekerja sesuai arahan Presiden Jokowi, tetapi lupa melihat fenomena kekinian. Dari ketiga wajah kabinet saat ini, Ray Rangkuti mengatakan, Rizal Ramli berada pada posisi pertama, karena bekerja sesuai arahan Nawacita. (tbn/rdl)

18Tahun Reformasi, Penuntasan Kasus HAM Dinilai Jalan diTempat JAKARTA (BM) - Wakil Koordinator bidang Advokasi Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Yati Andriyani menganggap upaya penyelesaian kasuskasus pelanggaran hak asasi manusia (HAM) masa lalu belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Momentum 18 tahun reformasi yang seharusnya menjadi tonggak perubahan bagi pemerintah justru tak membuat penuntasan kasus itu berjalan cepat. “Selama 18 tahun sejak reformasi bergulir, Kontras jus-

tru menilai upaya penegakan HAM tidak menjadi isu sentral dan mengalami kemacetan,” ujar Yati dalam diskusi “Quo Vadis 18 Tahun Reformasi” di kantor Indonesia Corruption Watch (ICW), Jumat (20/5). Yati mengistilahkan penegakan HAM di Indonesia kini melalui tiga fase transisi. Fase pertama atau disebut sebagai fase dramatis terjadi pada periode 1998-2000. Pada fase tersebut lahir berbagai macam kebijakan atau peraturan perundang-undangan terkait penegakan HAM. Dalam periode itu pula, pemerintah membentuk Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi untuk melakukan penyelidikan atas kasus Mei 1998 dan pelanggaran HAM Timor Timur. Fasel selanjutnya pada tahun

2001-2006 memasuki fase penuh kompromi. Dalam fase ini, kata Yati, muncul berbagai kebijakan baru, tetapi tidak diimplementasikan secara maksimal. UU Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (UU KKR) pun dibatalkan oleh Mahkamah Konstitusi. “Saat itu digelar pengadilan HAM ad hoc untuk kasus Tanjung Priok dan Timor Timur, tapi hasilnya tidak memuaskan karena seluruh pelaku dibebaskan,” kata Yati. Memasuki fase ketiga pada 2007 sampai saat ini, Yati menyebutnya sebagai fase macetnya reformasi. Padahal, Yati menilai Indonesia telah memiliki instrumen penyelesaian kasus pelanggaran HAM berat, tetapi tidak diimplementasikan secara maksimal.

Tercatat hanya dua kasus yang pernah diselesaikan melalui mekanisme pengadilan HAM ad hoc, yakni kasus Tanjung Priok dan Timor Timur (Timor Leste).

ISTIMEWA

Kontras: Tak Jadi Isu Sentral dan Alami Kemacetan

Yati Andriyani

Yati berpendapat, macetnya penegakan dan penyelesaian kasus pelanggaran HAM terjadi karena oknum militer atau pensiunan tentara yang diduga bertanggung jawab dalam kasus HAM masih memegang kekuasaan dalam pemerintahan. Saat ini, penyelesaian kasus oleh pemerintah terkesan ingin dilakukan secara cepat dengan tidak melibatkan korban dan tidak memenuhi hak-hak korban. “Kami bisa melihat bagaimana kasus peristiwa 1965 akan diselesaikan melalui jalur nonyudisial (rekonsiliasi) di mana hak korban rentan tidak terpenuhi. Hal itu terjadi karena oligarki kekuasaan. Kabinet Kerja masih diisi oleh militer yang diduga terlibat pelanggaran HAM,” papar Yati. (kms/rdl)

Rakernas PAN

Bahas Kesenjangan Ekonomi Sampai Miras JAKARTA (BM) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan dalam rapat kerja nasional (rakernas) yang akan digelar pada 27-30 Mei 2016 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, akan membahas berbagai isu penting. Isu-isu yang dibahas mulai dari esenjangan ekonomi di Indonesia hingga larangan peredaran minuman beralkohol di Indonesia. “Jangan mengatakan Zulkifli Hasan seolah-olah sudah bagus dan sejahtera. Ketimpangan antara si kaya dan miskin itu masih ada, kami juga akan bahas kejahatan luar biasa akibat darurat narkoba dan minuman keras,” kata Zulkifli saat jumpa pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN, Jakarta. Menurut Zulkifli, dari semua isu yang akan dibahas, minuman beralkohol menjadi perhatian utama di rakernas nanti. “Sudah banyak korban berjatuhan karena minuman beralkohol. Bayangkan ada yang meninggal dunia karena minuman beralkohol sampai sepuluh orang, ada juga yang karena minuman beralkohol akhirnya memperkosa,” lanjut Zulkifli. Selain membahas isu-isu penting tersebut, di rakernas nanti PAN juga akan melakukan konsolidasi internal menghadapi Pemilu Presiden dan Legislatif 2019. (kms/rd) ISTIMEWA

ISTIMEWA

DOA JELANG MATAHARI TERBIT DI BOROBUDUR

JAKARTA (BM) - Anggota Komisi II DPR asal Fraksi PDI Perjuangan Arif Wibowo menilai, usulan yang disampaikan Perkumpulan Pemilu untuk Demokrasi (Perludem) agar pemilu serentak dibagi dalam dua tahap dengan jeda 2,5 tahun tak mudah diimplementasikan. Perludem mengusulkan pelaksanaan pemilu nasional dan pemilu lokal dengan jeda 2,5 tahun. Pemilu lokasi digelar setelah 2,5 tahun dilaksanakannya pemilu nasional. Pemilu nasional adalah pemilihan untuk Presiden danWakil Presiden; DPR; dan DPD. Sedangkan pemilu lokal adalah pemilihan untuk DPRD provinisi, DPRD kabupaten/kota, dan gubernur, bupati/wali kota. Arif berpendapat, pemilu nasional dan pemilu lokal lebih baik dilaksanakan pada tahun yang sama dengan waktu penyelenggaraan terpisah. “Memisahkan sistem nasional dan lokal saya setuju saja. Tetapi kalau pemilu lokal dilaksanakan 2,5 tahun setelah pemilu nasional nanti jadi masalah di penerapannya,” kata Arif saat dihubungi, Jumat (20/5). Pendapatnya itu karena pertimbangan bahwa pembangunan yang dicanangkan antara presiden dan kepala daerah akan terpisahkan. “Kan 2,5 tahun kepala daerahnya terpilih, presidennya ganti. Saat berganti Presiden harusnya ganti RPJMN dan RPJMD nya juga donk, masa RPJMD diganti-ganti,” ujar Arif. Selain itu, katanya, akan terjadi pemborosan dari biaya dan energi. Negara akan hanya terfokus pada pelaksanaan pemilu.Menurut Arif, pelaksanaan pemilu bukan hanya sehari masa pencoblosan. “Nyoblosnya sih sebentar tapi tahapan dan pasca pemilu itu yang panjang. Baru selesai pemilu sudah ngurusin persiapan pemilu lokal (pilkada serentak),” katanya. Sementara, jika pemilu nasional dan lokal dilaksanakan pada tahun yang sama, hiruk pikuk pasca pemilu diperkirakan akan selesai selama 2 tahun. “Konsep 2,5 tahun memang terlihat indah. Tapi repot diimplementasikan, belum urusan pembangunan, biaya pemilu, dan energi untuk perlaksanaan dan masalah-masalah pasca pemilu,” kata Arif. (kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 21 MEI 2016

Gugatan Praperadilan La Nyalla Diputus Senin Depan

KILAS

Kejati Ajukan Dokumen Lama SURABAYA (BM) – Lanjutan sidang praperadilan atas penetapan Ketua Umum Kadin Jatim La Nyalla Mattalitti sebagai tersangka perkara dana hibah Kadin digelar di Pengadilan Negeri Surabaya, Jumat (20/5). Sidang kali ini agendanya pembuktian. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim sebagai termohon dinilai hanya mengajukan bukti lama yang sudah pernah diungkap dalam sidang praperadilan sebelumnya yang telah menghasilkan putusan pembatalan seluruh surat perintah penyidikan (Sprindik) yang diterbitkan Kejati dalam perkara ini. “Kami sudah cek semuanya saat penyerahan dokumen ke hakim. Termohon hanya menyampaikan dokumen lama. Semuanya sudah disampaikan di pengadilan yang telah menghasilkan empat putusan, yaitu dua pu-

tusan pengadilan tindak pidana korupsi dan dua putusan praperadilan. Empat putusan itu semuanya menyatakan bahwa Pak La Nyalla tidak sebagai peserta dalam perkara ini sesuai konteks Pasal 55 KUHP dan penyidikan kembali perkara ini tidak dibenarkan secara hukum,” kata Togar Manahan Nero. Oleh karena itu, Togar optimistis pihaknya sebagai pemohon akan kembali memenangkan gugatan praperadilan ini. Hakim tunggal Mangapul Girsang dijadwalkan membacakan putusan pada lanjutan sidang Senin (23/5) depan. “Substansi semua yang diajukan termohon sama dengan apa yang sudah dibahas dalam dua praperadilan sebelumnya, di mana dua praperadilan itu menyatakan tindakan hukum kejaksaan tidak sah. Jadi kami optimistis bisa kembali

menang,” tegas Togar. Tak Sesuai Konteks Terkait bukti yang diklaim baru, yaitu dokumen yang menyatakan Kejati Jatim sudah pernah melakukan pemeriksaan terhadap La Nyalla, Togar menyatakan dokumen tersebut tidak sesuai konteks perkara. Untuk menetapkan tersangka, sesuai putusan MK Nomor 21/PUU-XII/2014, memang harus didahului dengan pemeriksaan orang tersebut sebagai calon tersangka. “Benar bahwa Pak La Nyalla pernah diperiksa, namun itu sebagai saksi bagi tersangka Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring dalam perkara sebelumnya. Pak La Nyalla tidak pernah diperiksa sebagai calon tersangka dalam satu proses penyidikan berdasarkan Sprindik tanggal 12 April

maupun 22 April 2016 terkait perkaranya. Jadi penetapan tersangkanya tetap tidak sah,” tambah advokat asal Medan ini. Sementara itu, tim jaksa dari Kejati Jatim Bambang Budi Purnomo mengatakan, pihaknya sudah mengajukan surat dan dokumendokumen lain. “Kita sajikan surat dan bukti pemeriksaan. Kita tunggu bagaimanaputusanhakim,”katadia. Untuk diketahui, perkara penggunaan dana hibah Kadin Jatim yang disangkakan kepada La Nyalla Mattalitti adalah perkara yang telah diputus pengadilan pada 18 Desember 2015 dengan dua terpidana dari jajaran pengurus Kadin Jatim, yaitu Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring. Perkara tersebut telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Dalam dakwaan disebutkan, Diar dan Nelson adalah pelaku tindak pidana dan

tidak ada pelaku peserta (deelneming) yang lain selain keduanya. Namun, pada 27 Januari 2016 dan 15 Februari 2016, Kejati menerbitkan Sprindik perkara penggunaan dana hibah Kadin Jatim. Lalu dipraperadilankan, dan PN Surabaya membatalkan Sprindik tersebut pada 7 Maret 2016. Lagi-lagi Kejati Jatim menerbitkan Sprindik baru atas perkara lama tersebut dilanjutkan dengan penetapan La Nyalla sebagai tersangka pada 16 Maret 2016. Pengadilan kembali menyatakan penetapan tersangka tersebut tidak sah pada 12 April 2016. Namun, lagi-lagi pada 12 April 2016 dan 22 April 2016 Kejati Jatim menerbitkan Sprindik dan surat penetapan tersangka baru terhadap La Nyalla. Kini, penetapan tersangka tersebut kembali digugat di praperadilan, dan proses sidang tengah berjalan. (epe/nii)

Komplotan Perampok “Bajing Ireng” Dibekuk SURABAYA (BM)- Diotaki mantan Kades, kawanan perampok kelompok “Bajing Ireng” yang meresahkan warga akhirnya diringkus. IhwalpenangkapankawananinidirilisDitreskrimum Polda Jatim, Jumat (21/5) kemarin. ParapelakudiringkusolehTimjatanrasdari tempatnya masing-masing. Mereka adalah TedjoLaksono(47),Sucono(35),Sukandar(46), Ngajid(30),Ponai(49),danLindang(26).Dalam aksinya, kompolotan perampok yang mempunyainama“bajingIreng”inimemangkerap meresahkan warga Pasuruan. Pasalnya, pelaku tidak segan-segan melukai korbanya. “ Mereka sering meresahkan warga akhirnyadapatkamitangkapseminggulaludiDusun Wonokoyo, Sadaeng, Kecamatan Tosari, Pasuruan,” ujar Kabidhumas Polda Jatim, Kombes Pol Raden Prabowo Argo Prabowo. Hal yang membuat geram, aksi mereka ternyata diotaki oleh Tedjo Laksono. Kegeraman itu lantaran Tedjo laksono sebelumnya adalah Mantan Kepala Desa Jimbaran. “Benar, dia (Tedjo) adalah mantan Kepala Desa Jimbaran dan sudah pernah menjabat selama dua periode,” tambah Argo. Kaki Tedjo Laksono sendiri oleh petugas dihadiahi timas panas lantaran mencoba melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan. “Waktu itu mencoba melakukan perlawanan dengan menembakan senpi rakitan yang ia miliki,” katanya.

RAJA TEGA: Kawanan perampok komplotan Bajing Ireng yang dikenal tega melukai korban akhirnya dibekuk. Warga Pasuruan bisa bernapas lega. FOTO BM/ ANDRE

Masih kata Kombes Pol Argo, para tersangka ini telah melakukan beberapa perampokan dan pembobolan rumah di Pasuruan. Kasus terakhir, mereka merampok salah satu rumah warga Dusun Wonokoyo, Sedaeng, Kecamatan Tosari. Modus yang mereka lakukan yakni mencongkel pintu rumah korban, dan menggondol barang.

Dalam aksinya, pelaku menggunakan cadar dan membawa senjata. “Para pelaku menggunakan senjata tajam, antara lain Senpi rakitan, arit, samurai, pisau dan lain-lain. Mereka tega melukai korban.Bahkan salah satu di antara mereka ada yang masuk DPO dalam kasus pembunuhan dan pencurian hewan ternak,” paparnya.

Dari penggerebekan itu, Tim Jatanras berhasil mengamankan 1buah mobil pikap, 1 buah Senpi rakitan, 1 selongsong peluru sudah ditembakkan kaliber 38, 2 buah butir amunisi aktif kaliber 38, 1 buah bom bondet, 10 senjata tajam antara lain pedang, samurai, celurit dan kapak serta 1 buah kunci letter T. (dre/nii)

Tersangka Pemalsu Lem Diamankan

FOTO BM/ANDRE.

BARANG BUKTI: Tumpukan barang bukti diamankan oleh Polda Jatim.

SURABAYA(BM)- Setelah dilakukan penyelidikan cukup lama, tujuh tersangka dugaan pemalsuan dan peredaran produk lem merek G diamankan Dir Reskrimsus Polda Jatim. Dari ketujuh tersangka itu, salah satunya Tjoeng Suwandi alias Awong, warga Jalan Raya Mulyosari 132, Kelurahan Kalisari, Mulyorejo. Dalam pengungkapan itu, Polisi berhasil menyita BB (barang bukti) sebanyak dua kontainer dari pergudangan Margomulyo Indah Mutiara Blok A dan DC. Sebelumnya, kasus tersebut telah dilaporkan oleh PT.Putra Per-

mata Maju Perkasa, pemilik produk lem tersebut. Roy Tirto, selaku kuasa pelapor mengatakan kasus ini sebenarnya telah dilaporkan ke Polda Jatim sejak 22 Oktober 2015 lalu. Namun, kini kasusnya dapat diungkap dengan tertangkapnya tujuh pelaku. “Kami baru mengetahui adanya dugaan pemalsuan merek sekitar September 2015. Karena di beberapa toko, kami menjumpai produk kami mereknya dipakai tanpa seizin kami,” ujar Roy Tirto, kemarin. Kepada polisi, Roy melaporkan tindak pidana merek seperti diatur

dalam Pasal 90,91 dan 94 UU RI nomor 15 Tahun 2001 tentang merek. “Kami berharap penyidik memproses kasus ini sesuai dengan ketentuan. Kami berharap tidak main-main dalam menangani kasus ini,” tambah Roy Tirto. Terpisah, Kanit 1 Krimsus Polda Jatim, Kompol Okta, saat dikonfirmasi mengatakan, jika perkara ini masih dalam lidik. Untuk untuk itu, pihaknya belum bisa membeberkan ke media terkait masalah ini. “Ini masih dalam lidik, belum bisa dibeberkan ke media. Jadi mohon maaf,” ujar Okta. (dre/nii)

FOTO: BM/ANDRE

CONTOH: Walau hanya pelanggaran ringan, aparat Polisi dikenai hukuman push up sebagai contoh masyarakat.

Operasi Patuh Digelar SURABAYA (BM)- Para pengendara hendaknya lebih teliti memeriksa kelengkapan surat dan perlengkapan kendaraannya. Operasi Patuh 2016 menjelang Ramadhan digelar serentak di Indonesia mulai 16 hingga 29 Mei mendatang. Operasi ini menyasar pengguna kendaraan berkaitan dengan kelengkapansuratkendaraanuntukmengurangiangka kecelakaan dan menekan pelanggaran lalu lintas. Untuk memberikan pembelajaran contoh yang baik kepada masyarakat, gelaran operasi patuh juga diterapkan di Polsek Tandes bagi semua anggotanya. Operasi Patuh dadakan yang digelar oleh Kapolsek Tandes, Kompol Tahiruddin Harahap, usai apel pagi membuat kaget semua anggota. Dari 75 anggota, mulai dari unit intelkam, serse, sabhara, lalu lintas, binmas, SPKT dan staf, tidak didapati satu orang pun anggota yang melakukan pelanggaran atas kelengkapan surat kendaraan. Namun satu aggota reserse berpangkat brigadir menjadibahantertawaananggotalainnya.Iadiberisanksi push up lantaran lampu sein motornya tidak menyala. “Harusdiberisanksisebagaibentukkedisiplinan.Karena polisi harus dapat memberikan contoh yang baik bagi masyarakat,”ujarnya,Jumat(20/5). Selama 4 hari terhitung gelar operasi diadakan, Polsek Tandes sudah melakukan tilang terhadap 673 orang, baik roda dua, empat, angkutan umum dan barang. Pelanggaran roda dua terbanyak. (dre/nii)

Kejaksaan Tunggu Pelimpahan BENGKULU (BM) - Kejaksaan Negeri Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, sedang menunggu rencana pelimpahan berkas perkara lima tersangka pelaku pemerkosa dan pembunuhanYuyun dari penyidik kepolisian setempat. Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Rejang Lebong, Eko Hening Wardono, di Bengkulu, Jumat (20/5), berharap berkas perkara dari lima tersangka tersebut bisa segera dilimpahkan untuk lebih lanjut diteliti oleh jaksa. “Kami berharap minggu-minggu ini, bisa segera melimpahkan ke pengadilan,” kata dia lagi. Kejari Curup belum mendapat kabar dari pihak penyidik kepolisian kapan ekspose perkara tersebut, dan juga belum mengetahui pasal pidana yang dikenakan terhadap lima tersangka tersebut. Pihak kejaksaan berharap kasus itu juga segera dilimpahkan, mengingat tujuh pelaku lainnya telah menerima putusan pengadilan dan mulai menjalani hukuman. Terpidana yang mulai menjalani hukuman tersebut berinisial AL, SL, FS, EK, SU, DE, dan DH yang ditempatkan di blok khusus anak di Lapas Bentiring. Pada 10 Mei 2016 majelis hakim mengadili tujuh dari 12 pemerkosa dan pembunuh siswi SMP Kecamatan Padang Ulak Tanding Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu itu dengan hukuman 10 tahun kurungan. Selain vonis 10 tahun penjara, mereka juga dikenakan pelatihan kerja selama enam bulan, karena para terpidana merupakan anak di bawah umur. (ant/nii)

Orang Tua Hendaknya Makin Waspada

Predator Seksual Ada di Sekitar Anak-anak Kita Aksi kekerasan dan kejahatan seksual di era kini sungguh ngegirisi. Di antara semua pelaku kejahatan seksual, tindakan predator harus sangat diwaspadai. Warga masyarakat hendaknya mewaspadai para predator yang tak jarang berpenampilan sebagai orang baik-baik. TINDAK kejahatan seksual yang dilakukan Sony Sandra alias koko, membuat kita terhenyak. Sudah tujuh korban anak-anak di bawah umur yang kasusnya masuk pengadilan, walau pun sempat melalui jalan berliku ketika berada di level penyidikan. Masih ada 10 korban lain lagi di antara 17 yang sudah teridentifikasi sebagai korban. Dan, ini, beberapa sumber rmenyebutkan ada total 58 korban yang menjadi obyek pemuas nafsu sang predator. Celakanya, sosok predator ini merupakan anggota masyarakat kelas atas dalam strata sosial setempat. Ia pengusaha terkemuka. Ia juga dekat dengan para pejabat. Mulai dari pejabat tingkat kabupaten/kota, provinsi, bahkan pusat. Paling tidak, begitulah

sesumbarnya ketika awal kasus ini mulai terkuak. Jika ada hikmah dalam setiap peristiwa, maka kita sepatutnya memetik hikmah itu sebagai pembelajaran agar tragedi serupa tidak terulang lagi dalam masyarakat kita di masa depan. Para orang tua, guru, dan warga masyarakat umumnya harus betulbetul waspada dan mampu mengenali ciri sang predator seksual. Karakterisitik Predator Tentu saja, merupakan satu pekerjaan rumah yang tidak mudah bagi kita mendeteksi ciri seseorang yang berpotensi sebagai predator seksual. Tetapi, minimal, kita dapat mencatat beberapa karakterisitik yang melekat pada sosok pelaku sexual abuse itu.

Dalam bukunya, ProtectingYour Children from Sexual Predators, psikolog Dr. Leigh M. Baker dari Maryland, Amerika, menyebutkan beberapa karakteristik ’predator’ seksual pemangsa anak-anak. Apa itu? Berikut ciri-cirinya, walaupun tentu saja pada akhirnya semua cirri itu

baru akan terkonfirmasi saat pelaku beraksi. Ciri-ciri itu meliputi: * Pintar bicara dan manipulatif. * Sering kali berstatus sudah menikah atau sedang menjalin hubungan dengan seseorang. * Sopan, baik, dan ramah. Bahkan seringkali terkesan terlalu baik sehing-

ga sepertinya ‘too good to be true’. * Senang membantu orang lainbahkan sering kali seperti memaksa agar diperbolehkan membantu. * Senang memasuki dunia anakpunya koleksi kartu baseball, bisa membuat rumah boneka, dll, yang sering kali digunakan sebagai umpan untuk memancing anak mendekatinya. * Terkesan arogan. * Pengguna berbagai jenis materi pornografi. * Pernah mengalami peristiwa traumatis atau kejadian serupa di masa kecil. Satu hal patut dicatat, predator seksual adalah seseorang yang telah melakukan pelanggaran seksual dan cenderung melakukan kembali di masa depan. Menurut Biro Investigasi Federal (FBI), pelanggaran seksual dari predator seksual terus meningkat dari waktu ke waktu, meskipun mereka tidak selalu melakukan pembunuhan. Karakteristik perilaku umum dari predator seksual adalah perilaku sek-

sual yang menyimpang, termasuk mutilasi atau menodai korban. Predator seksual memiliki harga diri yang rendah dan kebutuhan untuk kekuasaan dan kontrol. Mereka tidak memiliki empati dan biasanya menjalani masa kecil yang bermasalah, termasuk riwayat pelecehan seksual. Pelaku menampilkan perilaku dan kebiasaan seksual yang menyimpang. Mereka menolak untuk mengambil tanggung jawab atas tindakan yang sudah mereka lakukan. Mereka juga mengalami kesulitan membentuk hubungan intim dengan orang dewasa. Namun, perilaku mereka tidak dikategorikan sebagai penyakit mental. Predator seksual menggunakan berbagai jenis kekerasan pornografi. Biasanya pelakunya adalah laki-laki. Korbannya tidak selalu orang asing, bahkan seringkali orang yang sudah lama dikenal. Pelaku cenderung melakukan pelanggaran seksual di mana mereka tidak akan tertangkap. (par/maw/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 21 MEI 2016

Geliat Harkitnas Era Jokowi

TAJUK

U

Vonis Akumulatif Predator Seksual

J

udul headlines Harian Berita Metro kemarin cukup keras: Predator Kediri Divonis 9 Tahun. Disebutkan dalam berita, Pengadilan Negeri Kota Kediri menjatuhkan vonis 9 tahun penjara atas Sony Sandra alias Koko (63), pelaku persetubuhan dengan sejumlah anak di bawah umur. Selain hukuman badan, majelis hakim juga menjatuhkan hukuman denda Rp 250 juta subsider 4 bulan penjara. Majelis hakim menjatuhkan vonis bersalah atas Sony Sandra yang diyakini terbukti dengan sengaja melakukan atau membujuk anak melakukan persetubuhan sebagaimana dimaksud dalam pasal 81 ayat 2 UU RI No 23/2002 tentang perlindungan anak junto pasal 65 ayat 1 KUHP. Vonis hakim ini lebih ringan 4 tahun dari tuntutan jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Kota Kediri yang sebelumnya menuntut hukuman 13 tahun penjara dan denda Rp 250 juta atas terdakwa (Berita Metro, Jumat, 20 Mei 2016, halaman 1). Lalu mengapa redaksi memilih diksi predator dalam judul headlines? Santer diberitakan dalam berbagai media cetak, elektronik dan on line, bahwa Sony Sandra menyetubuhi begitu banyak korban yang masih di bawah umur. Sumber LSM bahkan menyebut korban Sony sampai 58 anak yang rata-rata usia SD dan SMP. Sumber lain menyebutkan, sudah 17 korban yang diidentifikasi sebagai korban Sony. Namun demikian, sidang di PN Kota Kediri tersebut mengenai perkara dengan tiga orang korban. Selain itu, Sony juga masih menghadapi perkara serupa dengan empat orang korban yang disidangkan di PN Kabupaten Kediri. Jika di PN Kota Kediri, jaksa menuntut Sony hukuman penjara 13 tahun, di PN Kabupaten Kediri jaksa menuntut Sony dengan hukuman 14 tahun penjara. Sidang putusan perkara Sony di PN kabupaten Kediri dijadwalkan Senin (22/5). Advokat Sudiman Sidabukke, pengacara Sony, sempat mengajukan protes atas pemisahan perkara dan persidangan di dua PN ini. Ia mengajukan keberatan karena merujuk UU 23/2002, ancaman hukuman maksimal atas predator anak adalah 15 tahun. Tetapi, dengan disidangkan terpisah, kliennya terancam hukuman 27 tahun (13 tahun di PN Kota Kediri dan 14 tahun di PN Kabupaten Kediri). Sepintas, keberatan Sudiman Sidabukke sepertinya masuk akal. Tetapi Sudiman mungkin melupakan jumlah korban. Dengan jumlah korban tujuh orang yang sekarang masuk persidangan, atau 17 orang yang sudah diidentifikasi, bahkan 58 orang yang masih dilacak, bukan suatu hal yang aneh jika akumulasi hukuman atas pelaku kasus ini diberlakukan. Memang, ancaman hukuman pelaku kejahatan seksual terhadap anak maksimal 15 tahun. Itu berlaku untuk satu orang anak. Jumlah hukuman sewajarnya diakumulasikan sesuai dengan jumlah korban. Untuk tujuh korban Sony, sepatutnya Sonny dituntut dengan hukuman 7 kali 15 tahun atau 105 tahun. Apakah itu mungkin? Tentu saja mungkin. Guru besar FH Unsoed Purwokerto, Hibnu Nugroho, mengatakan Indonesia bisa memberlakukan akumulasi hukuman dalam suatu kasus yang dilaporkan lebih dari satu pengaduan. Ini hanya soal teknis penyidikan. Jika pihak penyidik menangani satu korban dalam satu perkara, maka harusnya ada tujuh perkara untuk tujuh korban yang berbeda. Akan ada tujuh persidangan, tujuh tuntutan, tujuh vonis. Hal semacam itu sepatutnya dipertimbangkan oleh penyidik sebelum melakukan pemberkasan atas perkara kejahatan seksual yang jumlah korbannya lebih dari satu orang. Dengan begitu, rasa keadilan akan lebih terpenuhi bukan hanya bagi pelaku tetapi terutama bagi korban dan keluarganya. Noor Ipansyah Iskandar

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

jian demi ujian, silih berganti menghinggapi bangsa Indonesia dalam mempertahankan nasionalisme serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Tahun ini saja bertubi-tubi tantangan keutuhan nasional dan ancaman atas kebanggaan pada nasionalisme bangsa ini berlangsung di depan mata. Sebut saja mulai dari serangan teroris 14 Januari dan ancaman kelompok teroris lain yang masih bersembunyi di banyak tempat, intervensi pengaruh dan pasar asing serta “serbuan” tenaga kerja asing, bahkan tenaga kerja asing ilegal. Lalu bahaya laten penyalahgunaan narkoba yang telah menghinggapi seluruh lapisan masyarakat, dari rakyat biasa hingga pejabat tinggi bahkan prajurit dan perwira TNI/Polri. Belum lagi “tikus-tikus” dari kalangan penyelenggara negara dan pengusaha yang menggerogoti keuangan negara, tak memiliki malu mengangkangi hukum, menghalalkan segala cara untuk mengumbar keserakahan mendapatkan kekayaan materi. Infiltrasi asing yang menyerang pilar bangunan sosial budaya seperti merebaknya penyimpangan orientasi seksual seperti lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) dan pola hidup hedonisme, pornografi dan pornoaksi, merebaknya pengaruh kebarat-baratan yang kian menjauhkan dari norma agama yang dijunjung tinggi bangsa religius ini. Nilai tukar rupiah atas mata uang dolar AS yang masih belum menguat, utang luar negeri Indonesia sekitar Rp 3.953 triliun per Februari 2016 berdasarkan data Bank Indonesia, melebihi angka pendapatan APBN 2016 sebesar Rp1.822,5 triliun. Tak luput juga, pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mengancam produk dan jasa Indonesia dalam bersaing bebas dengan negara ASEAN lain. Belum lagi pasar bebas dunia yang berpengaruh pada keunggulan daya saing Indonesia. Dalam “Global Competitiveness Report 2015-2016” versi “World Economic Forum” (WEF) atau Forum Ekonomi

Dunia, peringkat daya saing ekonomi Indonesia turun dari urutan ke-34 pada 2014-2015 menjadi ke-37 dari 140 negara. Tak ketinggalan para pengemplang pajak atau mereka yang melarikan dan menyimpan modalnya di luar negeri juga menjadi salah satu masalah dalam menjaga nasionalisme. Bila kita bertanya pada para pendiri Boedi Oetomo yang mengawali era Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 1908, kirakira apa pandangan mereka terhadap perjalanan bangsa Indonesia kini? Sembilan pelajar sekolah dokter alias STOVIA (School Tot Opleiding Van Inlandsche Artsen) yang merupakan pendiri Boedi Oetomo, yakni, Soetomo, Mohammad Soelaiman, Gondo Soewarno, Goenawan Mangoenkoesoemo, R. Angka Prodjosoedirdjo, Mochammad Saleh, R. Mas Goembrek, Soeradji Tirtonegoro, dan Soewarno, memang telah lama tiada. Tampaknya pertanyaan itu hanya bisa disampaikan kepada pemimpin bangsa ini yang merupakan para penerus dari bapak dan ibu pendiri bangsa. Bangsa besar Presiden JokoWidodo, pemimpin bangsa Indonesia saat ini, kerap kali mengingatkan bahwa Indonesia merupakan negara besar yang diperhitungkan oleh bangsa-bangsa lain di dunia. Bangsa besar yang mampu bersaing dengan negara manapun. Dalam lawatannya di Berlin, Jerman, bulan lalu, misalnya, Kepala Negara menegaskan bahwa kita ini negara besar, itu yang sering kita lupa karena sering memposisikan diri sebagai bangsa kecil. Jokowi menyebutkan penduduk Indonesia sekitar 252 juta jiwa dan hidup di 17 ribu pulau. Pernyataan Kepala Negara dalam pertemuan dengan warga negara Indonesia di Berlin, Jerman, pada 18 April lalu itu bisa menggambarkan bahwa seberat dan sebanyak apapun persoalan ujian dan tantangan yang merongrong Indonesia, tetapi bangsa ini akan dapat mengatasinya. Saat terjadi serangan teroris di Jalan Thamrin, Jakarta Pusat, 14 Januari lalu, misalnya, Jokowi langsung menyerukan kepa-

Oleh: Budi Setiawanto (Jurnalis LKBN Antara)

da seluruh rakyat untuk tidak boleh takut dan kalah dengan aksi teror seperti itu. Pernyataan itu bersambut dengan perlawanan masyarakat terhadap aksi teroris, di berbagai media sosial. Negara bersama rakyatnya benar-benar bersatu. Sebulan kemudian setelah serangan teroris itu, Presiden Jokowi membagi pengalaman ketika tampil menjadi pembicara mengenai cara Indonesia dalam menangani dan memberantas aksi terorisme dan ektremisme di hadapan forum KTT AS-ASEAN di Sunnylands, AS, pada 16 Februari lalu. Pengalaman dan penanganan Indonesia menjadi rujukan bagi banyak negara lain dalam memerangi terorisme. Kombinasi penggunaan “hard power” dan “soft power” dibutuhkan dalam mengatasi terorisme, ekstremisme, dan radikalisme. Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi tahun lalu juga telah disebutkan bahwa sebagai negara berdaulat, kita harus menyadari bahwa sejatinya kita saat ini sedang “perang”. Bukan perang fisik seperti yang dilakukan oleh para pahlawan pejuang kemerdekaan tetapi perang untuk memenangi perdamaian, kesejahteraan, dan kehidupan rakyat yang bahagia. Kemenangan perang untuk memuliakan rakyat tersebut hanya akan terwujud kalau seluruh elemen dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya Lembaga-lembaga Negara, bersatu padu dan tidak terjebak pada ego masing-masing. Secara bersama-sama kita perkuat kedaulatan politik, kemandirian ekonomi, dan kepribadian dalam kebudayaan. Trisakti harus menjadi strategi utama dalam membendung upaya-upaya bangsa lain untuk merongrong kedaulatan, kesejahteraan, dan karakter bangsa Indonesia. Melihat modal sosial dan ekonomi yang dimiliki, peluang Indonesia untuk menjadi negara maju dan sejahtera sebenarnya terbuka lebar. Indonesia yang membentang dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Rote, adalah negeri dengan jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia, negeri demokrasi ter-

besar ketiga di dunia. Dalam hal berdemokrasi, Indonesia telah menjadi salah satu contoh gemilang di dunia. Dibandingkan dengan tahun 2013, indeks demokrasi Indonesia naik dari 63,72 menjadi 73,04 pada tahun 2015. Bangsa ini juga memiliki pemilih muda yang kritis, dan bersemangat mengawal jalannya demokrasi dan pemerintahan. Indonesia juga mempunyai jumlah kelas menengah yang signifikan dan akan terus bertambah seiring dengan bonus demografi yang sedang dan akan kita nikmati. Dalam 15 tahun terakhir, Indonesia juga mengalami lonjakan produk domestik bruto, dari sekitar 1.000 triliun rupiah, menjadi sekitar 10 ribu triliun rupiah dan menjadi kekuatan ke-16 ekonomi dunia. Kini Indonesia duduk sejajar dengan negara-negara maju di Forum G-20. Semua itu menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar. Sebagai bangsa yang besar, harus percaya diri, harus optimistis bahwa Indonesia dapat mengatasi segala persoalan yang menghadang di hadapan bangsa ini. Selama ini berbagai kalangan kerap terjebak pada pemahaman bahwa melambannya perekonomian global, yang berdampak pada perekonomian nasional adalah masalah paling utama. Padahal kalau dicermati lebih seksama, menipisnya nilai kesantunan dan tata krama, juga berbahaya bagi kelangsungan hidup bangsa. Menipisnya budaya saling menghargai, mengeringnya kultur tenggang rasa, baik di masyarakat maupun institusi resmi seperti lembaga penegak hukum, organisasi kemasyarakatan, media, dan partai politik, menyebabkan bangsa ini terjebak pada lingkaran ego masing-masing. Hal ini tentu saja menghambat program aksi pembangunan, budaya kerja, semangat gotong royong, dan tumbuhnya karakter bangsa. Percepatan untuk menjadi negara adil dan makmur tersebut, tentu dengan dukungan seluruh rakyat Indonesia, sangat ditentukan oleh kinerja dan kekompakan lembaga-lembaga

negara. Kekompakan tersebut juga akan memperkuat sistem presidensial sehingga pemerintahan menjadi stabil. Bela negara Upaya lain yang perlu dilakukan terus menerus dalam memperkokoh nasionalisme adalah bela negara. Sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa sikap bela negara bukan hanya menyangkut perang melawan musuh melainkan memperkuat bangsa Indonesia dari segala hal. Bela negara tidak berarti hanya untuk berperang, tetapi lebih luas dari itu, yakni bagaimana memperkuat bangsa ini dari segala hal yang penting. Misalnya, penguatan di bidang ekonomi menjadi salah satu bentuk perwujudan bela negara. Hal itu dapat dilakukan dengan menciptakan kedaulatan pangan lokal di masingmasing daerah. Ekonomi juga harus kuat karena tidak ada negara yang kuat dan dihormati apabila masyarakatnya tidak mampu, kekurangan makanan, dan sebagainya. Penguatan pendidikan juga menjadi bentuk lain dalam penguatan bela negara. Tidak ada negara yang kuat membela diri apabila tingkat pendidikan rakyat tidak tinggi dan tidak baik. Apel bela negara dengan tema “Tekad Bela Negara dengan Karya dan Revolusi Mental” di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Jatim, pada 17 Mei lalu yang dipimpin Jusuf Kalla, tampaknya bisa menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat nasionalisme dan kecintaan pada Tanah Air. Kondisi pergerakan Kebangkitan Nasional 1908 masih menghadapi kekuasaan kolonial Belanda yang baru bisa rakyat Indonesia rebut pada 1945, kini Kebangkitan Nasional semestinya tinggal mengisi dan melanjutkan kemerdekaan itu, jangan sampai menjadi bangsa yang “terjajah” di negeri sendiri, terjajah oleh ujian demi ujian yang berulang. Sejarah telah mengajarkan kepada bangsa Indonesia, kunci untuk mengatasi persoalanpersoalan tersebut adalah persatuan. Persatuan! (*)

Trigliserida Tinggi Berisiko Jantung

K

olesterol. Membaca kata tersebut tentulah sudah tidak asing lagi bagi kebanyakan orang. Bahkan banyak pula yang secara rutin mengecek dank arena itu mengetahui bagaimana keadaan kolesterol tubuh mereka. Apakah normal, agak tinggi, atau bahkan sangat tinggi. Sudah bukan rahasia bagi kebanyakan orang, bahwa bahaya kolesterol yang tinggi akan meningkatkan resiko penyakit jantung. Mereka karena itu selalu mengawasi betul tingkat kolesterol dalam tubuh mereka. Namun, di samping kolesterol, sebetulnya hal yang juga perlu diperhatikan adalah kadar trigliserida dalam tubuh. Meningkatnya trigliserida dalam tubuh ternyata juga dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Nah. Trigliserida adalah suatu jenis lemak atau lipid. Setiap kali kita makan, tubuh akan menyimpan kelebihan energi dalam bentuk trigliserida. Peningkatan kadar trigliserida merupakan permasalahan kesehatan yang sering disebut sebagai hipertrigliseridemia.

Kejadian hipertrigliseridemia dapat ditemukan pada 35% pria dan 25% wanita di Amerika Serikat dengan usia 20 tahun atau lebih. Selain itu ditemukan pula penelitian pada penderita penyakit jantung koroner di Yordania bahwa sebesar 62% menderita hipertrigliseridemia. Keadaan tersebut membentuk suatu korelasi antara hipertrigliseridemia dengan penyakit kardiovaskuler. Empat Kategori Seseorang disebut memiliki kadar trigliserida yang normal jika kurang dari 150mg/ dL, kadar cukup tinggi didapat pada hasil pengukuran 150 – 199mg/dL. Sedangkan kadar tinggi didapatkan pada

Oleh: Ayu Asri Devi Adityawati (Dokter, Pemerhati Kesehatan)

hasil pengukuran 200 mg/ dL atau lebih. Ada beberapa penyebab meningkatnya kadar trigliserida. Obesitas atau kegemukan dan diabetes atau penyakit kencing manis adalah penyebab umum yang menyebabkan peningkatan trigliserida. Jika dibagi dalam beberapa kategori maka akan didapatkan 4 kategori penyebab hipertrigliseridemia, yaitu genetika, metabolik, nefrotik, dan penyebab lainnya. Keadaan abnormalitas enzim untuk memetabolisme seperti hiperlipoproteinemia serta gangguan yang sifatnya diturunkan seperti familial

combined hyperlipidemia dan familial hypertriglyceridemia adalah penyebab utama dari kategori genetika yang mengarah pada peningkatan kadar trigliserida. Kategori metabolik yang menyebabkan hipertrigliseridemia adalah diabetes, obesitas, dan hipotiroidisme (kelenjar tiroid menghasilkan sedikit hormon tiroid). Kategori ketiga berupa sindrom nefrotik merupakan suatu keadaan di mana ginjal mengalami kehilangan terlalu banyak protein yang lepas melalui air kencing. Sedangkan kategori terakhir yang menyebabkan melonjaknya kadar trigliserida adalah alkoholisme, mengkonsumsi

“…Trigliserida adalah suatu jenis lemak atau lipid. Setiap kali kita makan, tubuh akan menyimpan kelebihan energi dalam bentuk trigliserida. Peningkatan kadar trigliserida merupakan permasalahan kesehatan yang sering disebut sebagai hipertrigliseridemia. Kejadian hipertrigliseridemia dapat ditemukan pada 35% pria dan 25% wanita di Amerika Serikat dengan usia 20 tahun atau lebih. Selain itu ditemukan pula penelitian pada penderita penyakit jantung koroner di Yordania bahwa sebesar 62% menderita hipertrigliseridemia. Keadaan tersebut membentuk suatu korelasi antara hipertrigliseridemia dengan penyakit kardiovaskuler...”

makanan yang tinggi karbohidrat dan juga penggunaan beberapa jenis obat – obatan. Penggunaan obat – obatan dari dokter seperti obat golongan statin ataupun fibrat mungkin merupakan solusi yang dapat seseorang tempuh untuk mengurangi kelebihan trigliserida. Namun perlu dipertimbangkan juga untuk tetap mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Menurunkan berat badan sebanyak 5 sampai 10 pon atau sekitar 2 sampai 5 kg dapat membantu menurunkan kadar trigliserid. Tetapi, upaya menurunkan berat badan tentunya juga harus ditunjang dengan konsumsi makanan yang sehat. Mengurangi kalori dari makanan yang dikonsumsi terlebih makanan berkarbohidrat seperti makanan yang terbuat dari tepung atau yang banyak mengandung gula, mengurangi daging merah dan menggantinya dengan ikan yang banyak mengandung asam omega- 3, serta mengurangi minuman beralkohol merupakan beberapa cara yang dapat ditempuh untuk mengurangi kadar trigliserida. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 21 MEI 2016

CRYSTAL PALACE

MAN UNITED

(Final FA Cup)

‘Setan Merah’ Diprediksi Menang Telak Pertaruhan Van Gaal Hindari Pemecatan

LONDON (BM) – Final FA Cup alias Piala FA Inggris digelar Sabtu (21/5) malam WIB, di Stadion Wembely. Final FA Cup edisi ke-144 mempertemukan Crystal Palace vs Manchester United. Gelar juara FA Cup musim ini akan berarti banyak bagi kedua tim. Bagi Crystal Palace, ini kesempatan emas mereka untuk meraih trofi FA Cup perdana sepanjang sejarah, setelah hanya menjadi runner-up di tahun 1990. Saat itu Palace dikalahkan Manchester United. Selain itu, jika mereka memenangkan Final FA Cup, maka akan berkesempatan untuk ber-

LIVE SCTV SABTU (21/5) PKL.23:30 WIB

main di Europa League musim depan, mengingat juara FA Cup mendapat satu tempat di turnamen Europa League musim depan. Di kubu Manchester United, memenangkan trofi FA Cup musim ini akan menjadi obat penawar pilu setelah mereka gagal melaju ke Liga Champions musim depan. Selain itu memenangkan gelar FA Cup musim ini juga akan mengakhiri ‘puasa’ panjang gelar FA Cup yang terakhir mereka menangkan pada 2004 silam. Trofi FA Cup juga punya arti sangat penting bagi Louis van Gaal, manajer Manchester United. Trofi juara bisa menjadi tiket keluar dari jurang pemecatan setelah selama dua tahun Van Gaal tak mampu memberikan prestasi apa pun bagi ‘Setan Merah’. ‘Setan Merah’ datang ke Wembley Stadium dengan sejumlah pemain cedera yang tidak terlalu serius. Tercatat hanya Marcos Rojo, Bastian Sch-

PRAKIRAAN PEMAIN CRYSTAL PALACE (4-2-3-1): Spereoni; Souare, Delaney, Mariappa, Kelly; Jedinak, McArthur; Sako, Chun-Yong, Zaha; Adebayor. MAN UNITED (4-1-4-1): De Gea; B Jackson, Blind, Smalling, Valencia; Schneiderlin; Martial, Rooney, Fellaini, Mata; Rashford.

ISTIMEWA

SENJATA UTAMA : Marcus Rashford menjadi senjata utama Manchester United di lini depan saat menghadapi Crystal Palace di Final FA Cup, Sabtu (21/5) malam WIB di Stadion Wembley.

weinsteiger, danWill Keane yang cedera. Morgan Schneiderlin

yang sebelumnya menderita sakit juga sudah kembali pulih,

HEAD TO HEAD 21-04-2016 31-10-2015 09-05-2015 08-11-2014 23-02-2014

Man United Crystal Palace Crystal Palace Man United Crystal Palace

20110-

0 0 2 0 2

kendati kondisi Adnan Januzaj, Matteo Darmian, dan Luke

Shaw diragukan bisa tampil. Dengan mengusung formasi

LIMA LAGA TERAKHIR CRYSTAL PALACE Crystal Palace Man United Man United Crystal Palace Man United

21-04-2016 24-04-2016 30-04-2016 07-05-2016 15-05-2016

Man United Crystal Palace Newcastle Crystal Palace Southampton

2-0 2-1 1-0 2-1 4-1

AC MILAN

Crystal Palace Watford Crystal Palace Stoke City Crystal Palace

4-1-4-1, Van Gaal kemungkinan besar akan kembali memplot Marcus Rashford sebagai ujung tombak, didukung Anthony Martial dan Juan Mata dari sayap. Untuk posisi gelandang, ada sang kaptenWayne Rooney yang akan berpartner dengan Marouane Fellaini yang sudah selesai menjalani hukuman dari FA. Di posisi pemain bertahan, ada duet Daley Blind dan Chris Smalling yang siap meredam serangan The Eagles. Pertandingan ini diprediksi berjalan sengit. Di atas kertas, Manchester United jelas lebih diunggulkan karena memiliki komposisi pemain yang lebih baik. Secara rekor pertemuan dan momentum pertandingan, juga berpihak kepada Manchester United. Namun Palace kemungkinan bemain tanpa beban sehingga mereka akan memberikan tekanan yang luar biasa. Tapi laga final ini diprediksi dimenangkan Manchester United dengan skor 2-0. (dbs/azt)

LIMA LAGA TERAKHIR MAN UNITED 23-04-2016 01-05-2016 07-05-2016 11-05-2016 18-05-2016

Everton Man United Norwich City West Ham Man United

11033-

2 1 1 2 1

Man United Leicester City Man United Man United Bournemouth

JUVENTUS

(Final Coppa Italia)

Dominasi ‘Bianconeri’ Tak Terbantahkan ROMA (BM) – Dua tim dengan misi berbeda bentrok di Final Coppa Italia. Juara Serie A, Juventus akan bertemu AC Milan di Olimpico Stadium, Roma pada Minggu (22/5) dinihari WIB. Memiliki misi berbeda, karena Juventus menyongsong laga ini untuk meraih dua gelar semusim, melengkapi gelar scudetto yang telah mereka raih beberapa waktu lalu. Sebaliknya AC Milan datang dengan target menang dan demi menyelamatkan musim buruk mereka. Juventus diunggulkan mampu meraih kemenangan pada

laga tersebut. Tim asuhan Mas- nucci yang absen karena sussimiliano Allegri menyongsong pensi, dan juga Claudio Marchilaga ini dengan kepercayaan diri sio yang cedera panjang serta Sami Khedira yang konpenuh. Selain karena disinya masih diragukan. sukses meraih scudetto Namun tanpa Markelima beruntun, di laga chisio, Allegri memiliki terakhir Serie A mereka nama Hernanes dan juga juga sukses meraih keMario Lemina yang bisa menangan telak 5-0 atas bermain di posisi yang Sampdoria. Meski begitu, Juven- MINGGU (22/5) ditinggalkan gelandang tus tak boleh meremeh- PKL.01:45 WIB timnas Italia itu. Tanpa Khedira, Bianconeri juga kan motivasi AC Milan yang menginginkan trofi ini se- masih memiliki nama Kwadwo bagai penyelamat mereka. Se- Asamoah, Roberto Pereyra lain itu Juventus juga tak bisa me- hingga Stefano Sturaro. Dari kubu AC Milan, tim asumainkan beberapa bintang seperti bek tangguh Leonardo Bo- han Cristian Brocchi tengah be-

HEAD TO HEAD 10-04-2016 22-11-2015 08-02-2015 21-09-2014 03-03-2014

ISTIMEWA

TAJAM : Striker Juventus, Mario Mandzukic menjadi ancaman terbesar bagi AC Milan saat bentrok di Final Coppa Italia, Minggu (22/5) dinihari WIB. Juve diprediksi menang tipis.

AC Milan Juventus Juventus AC Milan AC Milan

BARCELONA

1-2 1-0 3-1 0-1 0-2

LIMA LAGA TERAKHIR AC MILAN Juventus AC Milan AC Milan Juventus Juventus

15-05-2016 08-05-2016 01-05-2016 25-04-2016 22-04-2016

AC Milan Bologna AC Milan Hellas Verona AC Milan

1-3 0-1 3-3 2-1 0-0

AS Roma AC Milan Frosinone AC Milan Carpi

rada dalam momen buruk. Selama bersama Brocchi, Rossoneri hanya mampu dua kali meraih kemenangan, dua kali imbang dan dua kali kalah. Bahkan kekalahan terakhir mereka dapatkan saat melawan AS Roma di giornata terakhir akhir pekan lalu dengan skor telak 1-3. Sama seperti Juventus, AC Milan juga tak bisa memainkan skuat terbaik mereka pada laga ini. Juve memiliki rekor bagus saat bertemu AC Milan sejak 2013. Dalam periode itu, Bianconeri tak pernah kalah dari Rossoneri, dengan tujuh ke-

menangan dan sekali imbang. Wajar jika kemudian Juventus diprediksi memenangkan laga final dengan skor 2-1 (dbs/azt)

PRAKIRAAN PEMAIN AC MILAN (4-3-1-2): Donnarumma; Sciglio, Mexes, Romagnoli, Calabria; Honda, Kucka, Bonaventura; Bertolacci; Balotelli, Bacca. JUVENTUS (3-5-2): Buffon; Chiellini, Barzagli, Rugani; Pogba, Lemina, Lichtsteiner, Evra, Cuadrado; Mandzukic, Dybala.

LIMA LAGA TERAKHIR JUVENTUS 14-05-2016 09-05-2016 01-05-2016 25-04-2016 21-04-2016

Juventus Hellas Verona Juventus Fiorentina Juventus

5-0 2-1 2-0 1-2 3-0

Sampdoria Juventus Carpi Juventus Lazio

SEVILLA

(Final Copa Del Rey)

Misi Barca ‘Kawinkan’ Gelar Juara La Liga MADRID (BM) – Pagelaran kan trofi Copa Del Rey akan La Liga musim 2015/2016 me- menyempurnakan doubleWinmang sudah resmi berakhir ners musim ini setelah mereka dengan digelarnya Jornada ke- menjuara La Liga musim 2015/ 2016. 38 pada akhir pekan Sedangkan bagi lalu. Namun bukan Sevilla, trofi Copa berarti agenda sepDel Rey akan memakbola Spanyol permanis pencasudah berakhir. paian mereka yang Pada akhir pekan ini baru saja memperdigelar Partai Final tahankan gelar EuroCopa Del Rey yang SENIN (23/5) pa League kontra mempertemukan PKL.02:30 WIB Liverpool untuk keBarcelona vs Sevilla di Vicente Calderon, Madrid, tiga kalinya secara beruntun. Untuk itu kedua tim diprediksi Senin (23/5) dinihari WIB. Meraih Trofi Copa Del Rey akan memberikan segala keakan menjadi motivasi ekstra mampuan mereka untuk menbagi kedua tim untuk menutup gamankan trofi Raja Spanyol ini. Jika melihat ke belakang, permusim ini. Hal ini dikarenakan bagi Barcelona, mempertahan- temuan antara Sevilla dan Bar-

HEAD TO HEAD 29-02-2016 03-10-2015 12-08-2015 12-04-2015 23-11-2014

Barcelona Sevilla Barcelona Sevilla Barcelona

2 2 5 2 5

-

1 1 4 2 1

celona selalu berjalan dengan ketat. Hal ini terlihat dari lima pertemuan terakhir kedua tim, di mana meski Barcelona memenangkan tiga laga di antaranya, namun Sevilla tidak pernah membiarkan El Barca menang mudah kontra mereka. Untuk itu laga yang digelar di markas Atletico Madrid ini diprediksi akan berjalan dengan sangat ketat semenjak wasit meniupkan peluit tanda dimulainya pertandingan. Pelatih Luis Enrique datang ke Kota Madrid dengan persiapan tim yang optimal. Hal ini dikarenakan hanya dua pemainnya, yaitu Claudio Bravo dan Sandro Ramirez yang dipastikan tidak bisa bermain di laga ini kare-

na cedera. Selain kedua pemain tersebut, semua punggawa El Barca siap untuk mempertahankan kembali Trofi Copa Del Rey mereka dari kejaran Sevilla. Mengingat lawan mereka bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan, maka Luis Enrique diprediksi menurunkan skuad terkuatnya. Karena Claudio Bravo tengah mengalami cedera, maka kiper Muda Marc Andre ter Stegen dipastikan menjadi starter ini. Laga Final di Vicente Calderon ini diprediksi berjalan ketat. Apalagi di lima pertemuan terakhir kedua tim selalu berjalan ketat dan Sevilla selalu membuat Barcelona kerepotan. Tapi dengan masalah cedera

LIMA LAGA TERAKHIR BARCELONA Sevilla Barcelona Sevilla Barcelona Sevilla

21-04-2016 24-04-2016 01-05-2016 08-05-2016 14-05-2016

Deportivo LC Barcelona Real Betis Barcelona Granada

0 6 0 5 0

-

8 0 2 0 3

Barcelona Sporting Gijon Barcelona Espanyol Barcelona

yang menimpa pilar utama Sevilla, ditambah mepetnya waktu persiapan, membuat Sevilla sedikit dirugikan. Barcelona diprediksi tetap mempertahankan gelar Juara Copa Del Rey. Barca diunggulkan menang dengan skor 2-0. (dbs/azt)

PRAKIRAAN PEMAIN BARCELONA (4-3-3): Ter Stegen; Alba, Mascherano, Pique, Alves; Iniesta, Busquets, Rakitic; Neymar, Suarez, Messi. SEVILLA (4-2-3-1): Rico; Escudero, Carrico, Rami, Mariano; Krychowiak, N’Zonzi; Vitolo, Banega, Coke; Gameiro.

LIMA LAGA TERAKHIR SEVILLA 01-05-2016 06-05-2016 08-05-2016 15-05-2016 19-05-2016

Espanyol Sevilla Sevilla Ath Bilbao Liverpool

13131-

0 1 4 1 3

Sevilla S Donetsk Granada Sevilla Sevilla

ISTIMEWA

HAUS GOL : Top Skorer La Liga Spanyol musim ini, Luis Suarez masih haus gol untuk menjebol gawang Sevilla di Final Copa Del Rey, Senin (23/5) dinihari WIB di Vicente Calderon, Madrid.


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 21 MEI 2016

Preview Torabika Soccer Championship 2016 BHAYANGKARA SU

KILAS

SRIWIJAYA FC

Telur Arema Pecah di Aji Imbut

Beratnya Merangkak ke Atas SIDOARJO (BM) – Upaya Bhayangkara Surabaya United (BSU) kembali ke jajaran papan atas terkendala. Di saat harus menghadapi tim yang tengah ganas, Sriwijaya FC di stadion Gelora Delta Sidoarjo, besok malam, BSU mendapat masalah krisis pemain. BSU harus kehilangan beberapa pemain bertahan dan dua legiun asingnya juga masih meragukan. BSU dipastikan tak akan tampil dengan kekuatanpenuhsaatmenjamuSriwijayaFC. Mereka adalah bek kanan Putu Gede Juni Antara dan gelandang bertahan Zulfiandi. Zulfiandi diketahui terserang gejala tifus. Sedangkan Putu Gede baru saja pulih usai dirawat inap di salah satu rumah sakit di Bali akibat menderita demam berdarah. Selain dua pemain inti ini, BSU juga diragukan untuk menurunkan Fitra Ridwan.

Prakiraan Pemain Bhayangkara Surabaya United Wahyu Tri; Sahrul Kurniawan, Suroso, Otavio Dutra, M. Fatchu Rochman; Khairallah Abdelkbir, M Hargianto; Fandi Eko Utomo, Paulo Helber, Ilham Udin Armaiyn; Rudi Widodo Sriwijaya FC Teja Paku Alam; Supardi Nasir, A.A Ngurah Wahyu, M Ridwan, Fachruddin Wahyudi; Zalnando, Eka Ramdani, Yoo Hyun Koo; Hilton Moreira, Alberto Goncalves, Ichsan Kurniawan

“Zulfiandi terkena gejala tifus. Dia masih dalam tahap pemulihan. Kalau Putu, dia sudah latihan. Cuma untuk hari Minggu besok, dia masih belum siap,” kata pelatih fisik Fatkur Rohman Kafrawi, Jumat (20/5). “Fitra kan baru sakit. Jadi fisiknya perlu ditingkatkan. Untuk tampil lawan Sriwijaya FC, sepertinya ketiga pemain ini belum bisa,” jelasnya. Cobaan tim asal Surabaya yang bermarkas di Sidoarjo ini tak hanya itu. Imbas membeli kucing dalam karung, BSU harus mendapatkan pemain asing yang tak siap secara fisik. Penyerang asing asal Brasil, Thiago Furtuoso dan gelandang berpaspor Timor Leste, Paulo Helber kondisi fisiknya belum 100 persen. “Untuk pemain asing memang masih kurang. Utamanya Thiago. Kalau Paulo sudah masuk standar. Tapi tetap saja kedua pemain ini tidak bisa main 90 menit,” tandas Fatkur yang merupakan dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) ini. Meski menghadapi masalah krisis pemain, pelatih BSU Ibnu Grahan tetap mematok poin penuh sebagai harga mati ketika menghadapi Sriwijaya FC. Hal ini bertujuan guna mengatrol posisi BSU. “Ka-

PERSEGRES GU

lau seri atau kalah, akan semakin tertinggal.Terlebih saat ini main di kandang. Kami harus semaksimal mungkin memenangkan pertandingan,” ujarnya. “Memang, pada pertandingan kemarin, para pemain asing sudah kami coba selama 50 menit. Namun ternyata belum maksimal. Mungkin karena baru menjalani perjalanan jauh dan belum adaptasi. Kondisi ini pasti tidak bagus,” aku Ibnu. Memburu kemenangan atasLaskarWongKitotentunya tidak akan mudah. Mengingat Sriwijaya FC datangdengansemangat tinggisetelahmenang atasMaduraUnited lewat skor telak 50. Trend positif tersebut pasti akan terus dipertahankan oleh anak asuh Widodo Cahyono Putro. (dek/epe)

TENGGARONG (BM) - Mitra Kukar memenuhi ambisinya meraih poin sempurna sekaligus memecahkan catatan tak terkalahkan Arema Cronus dengan skor tipis 2-1 pada pekan ketiga TSC 2016 di Stadion Aji Imbut Tenggarong kemarin. Dua gol Mitra Kukar dicetak pemain asal Timor Leste Alan Leandro pada menit ke-38 dan Arthur Cunha pada menit ke-74. Sedangkan gol Arema dibukukan Hamka Hamzah pada menit ke-70. Dengan hasil ini, tim berjuluk “Naga Mekes” memimpin klasemen sementara dengan nilai 8, menggusur Arema Cronus yang mengoleksi nilai 7. “Syukur alhamdulillah kami bisa mengamankan tiga poin di kandang, meskipun Arema juga banyak menekan di babak kedua dan sempat menyamakan skor,” kata pelatih Mitra Kukar Subangkit. (at/epe)

3157 Atlet Masuk Entry By Name BANDUNG (BM) – PB PON XIX/2016 Jabar menyatakan 3157 atlet tercatat dan masuk ke dalam “entry by name” setelah dinyatakan lolos oleh tim keabsahan atlet. “Hingga Kamis (19/5) sudah masuk sebanyak 3157 nama atlet ke data ‘entry by name’ atau sekitar 32,32 persen dari total atlet yang masuk di data entry by number lalu,” kata Ketua Bidang Pertandingan PB PON, Yudha M Saputra. Yudha mengatakan, para atlet itu didaftarkan oleh masing-masing kontingen dan langsung ditangani oleh tim keabsahan yang terdiri dari Dewan Hakim yang telah bertugas sejak awal Mei 2016 untuk keabsahan atlet. Dari total 3157 atlet yang sudah masuk data entry by name itu antara lain terdiri dari 1909 atlet putra dan 1248 atlet putri. Berdasarkan data entry by number pada 17 April 2016 lalu, tercatat jumlah atlet yang masuk pada tahapan itu sebanyak 9766 atlet yang terdiri dari 6019 atlet putra dan 3747 atlet putri. “Proses input data entry by name akan berlangsung dalam hingga bulan depan, nantinya setelah batas akhir 17 Juli langsung ditutup. Jadi Juli 2016 mendatang proses entry by name yang dilakukan PB PON ditargetkan tuntas,” kata Yudha. (at/epe)

PS TNI

Duel Dua Tim Sakit GRESIK (BM) – Duel Persegres Gresik United kontra PS TNI tak ubahnya pertandingan memperebutkan obat penyembuh. Kedua tim sama-sama menorehkan hasil buruk di pertandingan sebelumnya, dan mereka akan saling sikut di Stadion Petrokimia, besok sore. Beban berat lebih menggelayuti tim PS TNI. Sebab, dalam tiga kali pertandingan TSC 2016, tak sekalipun catatkan kemenangan. “Konsentrasi saya sebelum ke Gresik adalah menggarap sisi psikologis anak-anak. Problem utama di tim saat ini, para pemain bertanding dengan rasa tidak percaya diri,” kata pelatih PS TNI Eduard Tjong, Jumat (21/5). Karenanya, Edu, panggilan eks pelatih Persela tersebut, tidak memasang target muluk cukup satu poin saja. Apalagi sejumlah pilar PS TNI tidak bermain. Diantaranya Teguh Amirudin, Hendri Aprilianto, Suhandi, Pondah, Dimas Drajat, dan

Anthony Sinisuka Ginting

Gitra Furqon “Lebih baik realistis saja. Anak-anak sedang ambruk mentalnya, perlu pendekatan hati ke hati untuk kembali menumbuhkan rasa pede. Melihat performa tuan rumah, saya punya keyakinan kami bisa mengimbangi mereka,” tandasnya. Kendalakrisispemainjugamenerpatuan rumah. Sejumlah pemain pilar seperti Sasa Zecevic, Supriyono, kiper M. Irfan, gelandang Oh In-Kyun dan Agus Indra Kurniawan kemungkinan besar tidak bisa diturunkan. Selain itu, penyerang anyar Persegres Patrick Roberto Da Silva mengalami masalah kebugaran. Namun pelatih Liestiadi tetap optimis meraih poin penuh. “Setidaknya besok (pagi ini, red) kalau mereka belum pulih sudah dipersiapkan penggantinya. Yang jelas sudah kami siapkan pemain lain untuk mengisi pos mereka,” katanya. (dek/epe)

BM/DIAN K

PENGURUS BARU: Ketua Ikasi Jatim M Rudiansyah (kanan) bersama Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikasi Agus Suparmanto (kiri) saat pelantikan di Surabaya, kemarin sore. BUTUH GARANG: Rudy Widodo masih diandalkan Bhayangkara Surabaya United untuk mendulang gol ketika barisan lini depan lainnya masih mandul menjamu Sriwijaya FC besok.

Ikasi Jatim Fokus Pembinaan FOTO: BM/TOVAN BEKA

Menpora: Peluang Tim Thomas Juara Besar JAKARTA(BM)-MenteriPemudadanOlahraga(Menpora)ImamNahrawimenilaipeluang Indonesia untuk meraih gelar juara Piala Thomas kali ini cukup besar, apalagi dengan tumbangnyatuanrumahdanjuarabertahan. Menurut Menpora, dengan adanya peluang ini diharapkan kini saatnya Indonesia kembali merebut gelar lambang supremasi bulutangkis beregu putera yang belum kembali ke Tanah Air sejak terakhir kali diraih pada 2002. “Mari kita doakan semoga Tim Thomas Indonesia bisa juara,” terang menteri jebolan Universitas Islam Sunan Ampel tersebut, Jumat (20/5). Meski begitu, ia mengingatkan Hendra Setiawan dan kawan-kawan agar tidak len-

gah karena Malaysia atau Denmark yang bakal jadi calon lawan di final, hingga tadi malam masih berlangsung ketat, juga tim kuat. “Tapi keberhasilan ke final ini sudah selangkah dari target kita. Terima kasih kepada semua pemain, pelatih, dan ofisial untuk perjuangan kalian, ini menjadi kado bagi Hari Kebangkitan Nasional yang jatuh hari ini (Jumat),” tutur Menpora. Sebelum bertarung di putaran final Thomas dan Uber 2016, target juara memang dibebankan kepada tim Thomas. Sedangkan untuk putri, sebenarnya ditarget ke final. Sayang, dalam partai perempat final, Maria Febe dan kawan-kawan takluk 3-0 atas Korea. (at/epe)

Daftar Juara Thomas 1949-2014 Indonesia: 13 (1958, 1961*, 1964, 1970, 1973*, 1976, 1979*, 1984, 1994*, 1996, 1998, 2000, 2002) China: 9 (1982, 1986, 1988, 1990, 2004, 2006, 2008, 2010, 2012) Malaysia: 5 (1949**, 1952**, 1955**, 1967, 1992*) Jepang: 1 (2014) Uber 1957-2014 China: 13 (1984, 1986, 1988, 1990, 1992, 1998, 2000, 2002*, 2004, 2006, 2008, 2012, 2014) Jepang: 5 (1966, 1969*, 1972*, 1978, 1981*) Indonesia: 3 (1975*, 1994*, 1996) Amerika Serikat: 3 (1957, 1960*, 1963*) Korea Selatan: 1 (2010) *Status tuan rumah **Ketika masih bernama Malaya

Dongkrak Pemasukan Klub

Manajemen Persela Luncurkan PerselaApps LAMONGAN (BM) - Manajemen Persela Lamongan mengikuti jejak Arema Cronus dengan meluncurkan aplikasi PerselaApps yang menggandeng Pay Access dan Squad 11, di sekretariat Laskar Joko Tingkir di Jalan Lamongrejo, Kamis (19/5) malam. “Pay accsess, dan squad11 bekerjasama dengan kami supaya dapat membawa manfaat dan keuntungan,” ungkap manajer tim,Yunan Achmadi. Menurut Yunan, aplikasi khusus pengguna smartphone android ini diluncurkan dengan tujuan untuk semakin memanjakan LA Mania, pendukung setia Perslea. Pria yang juga menjabat sebagai CamatTuri tersebut mengaku bangga, pasalnya dari 18 tim kasta teratas di baru ada tiga tim yang menyematkan aplikasi ini. “Kita hari ini melakukan inovasi yang ada di Lamongan ini semakin cepat di akses oleh masyarakat Lamongan secara umum dan seluruh Indonesia. Dari 18 klub kasta tertinggi Indo-

FOTO NUN

MANFAATKAN IT: Peluncuran Perselaapps diharapkan manajemen bisa menambah pemasukan untuk operasional klub mengikuti kompetisi. Dengan mengunduh aplikasi ini, setiap pendukung Persela secara tidak langsung turut menyumbang pemasukan klub.

nesia, baru ada Persija, Arema, dan hari ini Persela Lamongan. Kita tanpa modal, kita nol rupiah,” jelasnya. Roy Prasetiawan dari PT Mobile Coin Asia Pay Access menyebut, antara manajemen Persela dengan Pay Access dan Squad11 memakai sistem bagi hasil untuk aplikasi ini. “Kita sharing profit.

Persela 50 persen keatas,” ujarnya. Maka, tambah Roy, apabila aplikasi PerselaApss banyak diunduh dan di manfaatkan oleh LA Mania maka Persela akan memiliki banyak keuntungan. “Andai aplikasi ini booming tentu pendapatan Persela akan naik,” tandasnya. Antusiasme LA Mania yang

cukup besar jadi alasan aplikasi ini diluncurkan. Sesuai data digital dari sosial media yang dimiliki oleh Squad 11, LA Mania terdata sekitar 500 ribu-600 ribu. “Kita memilih Persela karena data aktif user yang interes ke Persela 500 ribu-600 ribu,” ujar Panca Aditya, selaku pihak Squad11. Lebihlanjut,Pancamenjelaskan keunikan juga jadi dasar pihaknya menggandeng Persela. “Persela ini unik,kitamengamatikekompakan unsurpemerintah,klubdansuporter sangat sinergis, ini jarang di temukan di klub lain,” akunya. Panca mengatakan, dengan adanya aplikasi PerselaApps maka klub akan memiliki tool. “Sebuah klub butuh tool untuk menyatukan klub dan suporternya. Ada tambahan lain untuk memanjakan suporter, seperti transaksi pembayaran merchandise kedepannya,” imbuhnya. Ia menjelaskan, banyak konten yang ditawarkan dalam aplikasi anyar dengan ikon logo klub Persela ini. Mulai dari berita ter-

kait Choirul Huda dkk, forum komentar LA Mania, penjualan merchandise, dompet elektronik, hingga tiket online. “Misal di Persela FC ini ada fitur beli pulsa, listrik, dan lainnya. Kita bisa memaksimalkan dengan download,” bebernya. Aplikasi PerselaApps ini memang baru diluncurkan khusus bagi LA Mania yang menggunakan handphone Android. Sementara itu, untuk LA Mania yang menggunakan Blackberry atau iPhone, diminta untuk bersabar dahulu menantikan peluncuran aplikasi selanjutnya. “98 persen data user interest ada di android, sisanya di Iphone, Iphone kita akan kerjakan, beda dengan di playstore karena banyak izinnya,” terangnya. Sejakresmidiluncurkan,aplikasi ini sudah diundur 767 user. Cara mendapatkannya cukup mudah. Versi android bisa download playstore,ketikperselaapps(tanpaspasi), dan tinggal download secara gratis lalu register. (nun/zen/epe)

SURABAYA (BM) – Pengprov Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Jatim periode 2015-2019 yang baru dilantik langsung tancap gas. Pembinaan usia muda tampaknya menjadi program prioritas bagi Ikasi Jatim. Induk olahraga a la ksatria Eropa yang menggelar musyawarah provinsi (Musprov) 2015 lalu resmi dipimpin M Rudiansyah. Pria yang juga pengurus Kadin Pusat itu telah dilantik oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Ikasi Agus Suparmanto, Jumat (20/5) sore. “Kami akan berkomunikasi dengan dinas pendidikan di seluruh kabupaten/kota untuk mensosialisasikan anggar. Langkah ini kami ambil agar pembinaan usia dini anggar bisa berjalan,” ungkap M Rudiansyah ketika ditemui awak media. Menurut pria yang juga Direktur PT Jatim Graha Utama (BUMD Jatim bidang properti) ini, hal tersebut juga merupakan salah satu upaya untuk terus mencari bibit-bibit baru yang diharapkan mampu memunculkan atlet muda di Jatim. “Anggar Jatim khususnya atlet muda setidaknya bisa menjadi bibit di tingkat nasional,” jelas Rudiansyah. Rencana tersebut lantas mengundang perhatian Ketua Umum PB Ikasi Agus Suparmanto. Ia mengaku sangat mendukung program yang dicanangkan oleh Rudiansyah. “Kami sangat mendukung program pembinaan anggar sejak usia dini. Rencana Jatim yang akan mendekati sekolah-sekolah ini sangat potensial sekali,” ujarnya. (dek/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP HASIL PERTANDINGAN JUMAT, 20 MEI Mitra Kukar Madura United

2-1 vs

Arema Cronus Pusamania Borneo FC

JADWAL PERTANDINGAN SABTU, 21 MEI PSM Makassar vs Bali United vs (siaran langsung SCTV, pukul 16:00 WIB) Persiba Balikpapan vs (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB)

Barito Putera Semen Padang Persib Bandung

MINGGU, 22 MEI Persegres Gresik United vs Perseru Serui vs (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB) Bhayangkara Surabaya United vs (siaran langsung SCTV, pukul 21:00 WIB)

PS TNI Persija Jakarta Sriwijaya FC

SENIN, 23 MEI Persela Lamongan

vs

Persipura Jayapura

INDONESIA SOCCER CHAMPIONSHIP - B SABTU, 21 MEI Grup 5 Persinga Ngawi

vs

PSBI Blitar

Grup 6 Laga FC

vs

PSBK Kota Blitar

vs

Persekam Metro FC

Grup 7 Persewangi Banyuwangi

MINGGU, 22 MEI Grup 5 PSMP Mojokerto

vs

Martapura FC

Grup 6 Persatu Tuban vs Persik Kediri Persepam Madura vs Sidoarjo United Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 21 MEI 2016

Polisi Tembakkan Gas Air Mata membubarkan massa yang terus melawan. Tak pelak, hujan batu dialamatkan ke markas KPK dan polisi yang berupaya membubarkan massa. Gas air mata berkali-kali ditembakan. Namun warga tetap melawan. Suasana semakin mencekam. Massa mendemo mendesak agar KPK menangkap Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditangkap, karena diduga terlibat korupsi pembelian sebagian lahan Rumah Sakit Sumber Waras. Dari pantauan, bentrok tersebut menyebabkan kerusakan di beberapa tempat. Pagar gedung KPK berlubang akibat lemparan batu. Kaca halte busway terlihat pecah. Dua bus Transjakarta yang ada di lokasi pun terkena serangan hingga jendelanya juga pecah. Massa yang geram saat bentrokan menghancurkan motormotor polisi yang diparkir di depan gedung KPK. Satu unit motor tercebur di selokan. Seusai kerusuhan itu, ditemukan sejumlah anak panah di dekat halte busway. Kepala Polisi Sektor Setiabudi Ajun Komisaris Besar Tri Yulianto mengatakan saat ini pihaknya masih mendalami temuan itu. “Kondisi sudah aman, massa sudah dibubarkan,” kata Kepala Polisi Sektor Setiabudi Ajun Komisaris Besar Tri Yulianto di lokasi. “Jalan sudah dibuka.” Tri mengatakan saat ini

Sambungan Halaman 1 pihaknya masih mendalami siapa dalang dibalik kerusuhan ini. “Masih belum tahu, kita ini masih di lapangan,” ucap dia. Ia pun belum tahu adanya korban dalam kerusuhan ini. Kronologi Awalnya, aksi demonstrasi massa yang menuntut penuntasan kasus BLBI di depan Gedung KPK, Jumat (20/5/2016) berlangsung tertib. Lalu, sekitar pukul 15.00 WIB, datang massa lain. Massa yang baru datang ini tadinya berdemonstrasi di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan. Massa yang baru datang ini punya tuntutan berbeda. Bila massa yang pertama menuntut penuntasan kasus BLBI, massa yang baru datang ini menuntut KPK menetapkan Ahok jadi tersangka. Entah bagaimana awalnya, kemudian aksi demonstrasi menjadi ricuh. Massa melemparkan bendera, beserta tongkatnya, ke dalam gedung KPK. Beberapa petugas polisi yang menjaga gedung terlihat terkena lemparan. Polisi lalu merespons dengan menembakkan air dari mobil Water Cannon yang sudah sejak pagi terparkir di KPK. Selesai ditembak air, massa malah tambah beringas. Batu dan berbagai benda yang ada di jalan dilempar ke arah polisi. Gas air mata pun ditembakkan. Dor! Dor! Dor! Massa lari berhamburan menghindari

gas air mata. Namun, mereka tak menyerah, tetap melakukan perlawan dengan melempar berbagai barang. Akibat kericuhan ini, lalin di Jl Rasuna Said, di dua arah ditutup total oleh polisi. Anda yang hendak melintas menuju Menteng ataupun sebaliknya disarankan mencari jalur alternatif. Demo DPRD DKI Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) berunjuk rasa ke Gedung DPRD DKI Jakarta, menuntut anggota dewan turun tangan mendesak Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mundur dari jabatannya. Massa yang berasal dari Kalibaru, Kalijodo dan Luar Batang itu mengaku korban penggusuran dilakukan Ahok. “Hari ini, walaupun kita berlainan organisasi tetapi kita satu hari ini akan menumbangkan rezim Ahok. Kita datang ke Gedung DPRD meminta dengan tegas agar segera menginvesment ahok karena (diduga) terbukti korupsi,” kata seorang orator, Rika di depan Gedung DPRD DKI Jakarta, Jumat (20/5/2016). Para demonstran mendesak DPRD untuk mengungkap keterlibatan Ahok dalam sejumlah dugaan kasus dugaan korupsi yang kini menyeret namanya. “Kalau DPRD tidak becus mengungkap keterlibatan Ahok dalam korupsi, kita akan membentuk gerakan revolusi,” lanjut dia.

ISTIMEWA

DEMO...

TANGKAP AHOK: Massa unjuk rasa mendesak KPK menangkap Ahok terkait kasus RS Sumber Waras, Jumat (20/5).

Sebagian warga yang berdiri di depan gerbang gedung dewan berusaha menggoyangkan pagar untuk mendesak anggota DPRD menerima mereka. Wakil Ketua DPRD DKI Mohamad Taufik terlahat turun untuk menemui pengunjuk rasa. Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik berjanji akan berkomunikasi dengan semua fraksi di DPRD DKI Jakarta untuk menghidupkan kembali Hak Menyatakan Pendapat (HMP) terhadap Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Sejumlah fraksi di DPRD DKI pernah mengupayakan HMP itu terhadap Ahok terkait sejumlah komentarnya, antara terhadap DPRD. Namun upaya

tersebut berakhir begitu saja. Taufik menjanjikan untuk menghidupkan lagi HMP itu sesuai dengan tuntutan warga Aliansi Masyarakat Jakarta Utara (AMJU) yang berunjuk rasa di gedung DPRD DKI, Jumat (20/5/2016) siang. Namun janji saja tidak cukup, warga memaksa Taufik untuk membuat surat perjanjian akan menindaklanjuti tuntutan mereka itu dalam waktu satu pekan. “Pak begini saja Pak. Kalau bisa kita bikin surat tertulis saja,” ujar salah seorang warga di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih. Hal itu itu terjadi dalam dialog Taufik dan anggota DPRD DKI lainnya bersama warga. Taufik sempat menolak ide

ISTIMEWA

Agung Podomoro Serahkan Rp 200 M TIMBULKAN... Dalam hal ini, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dapat menunggu hingga dibuatnya Peraturan Daerah atau Peraturan Gubernur. “Jangan kemudian kalau sebagai birokrat bertindak sesuatu tanpa ada acuan perundangundangannya, itu kan tidak boleh,” kata Agus. Agus mengatakan bahwa bila perjanjian itu masuk kategori sebagai diskresi, diskresi juga ada batasannya. “Diskresi ada rambu-rambunya,” ucapnya. Dalam perjanjian tersebut, empat perusahaan pengembang reklamasi, yaitu PT Muara Wisesa, PT Jakarta Propertindo, PT Taman Harapan Indah, dan PT Jaladri Kartika Pakci disebut akan membantu Pemprov DKI dalam mengendalikan banjir di kawasan utara Jakarta. “Di situ ada keppres menyebutkan ada tiga sebetulnya. Jadi, landasannya dari situ. Satu ada tambahan kontribusi. Ada kewajiban kalau kewajiban ‘kan fasum (fasilitas umum) fasos (fasilitas sosial). Ada kontribusi 5 persen. Di situ katakanlah ada kontribusi tambahan, tetapi enggak jelas apa. Ya, saya man-

Sambungan Halaman 1 faatkan dong (untuk dibikinkan perjanjian sendiri),” kata Ahok pada tanggal 13 Mei 2016. Menurut Ahok, khusus PT Agung Podomoro Land sudah mengeluarkan Rp200 miliar. Namun, nominal tersebut belum sepenuhnya dari nilai kontribusi tambahan yang semestinya. “Agung Podomoro sudah serahkan berapa? Dia sudah serahkan kepada kami Rp200an miliar.Yang sudah di-’kerjain’ jalan inspeksi, rusun, tanggul, pompa, dia sudah kerjain,” ungkap Ahok. Raperda tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Provinnsi DKI Jakarta Tahun 2015 s.d. 2035 dan Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara Jakarta sudah dibahas sejak beberapa bulan lalu. Namun, Pemprov DKI Jakarta dan Balegda DPRD DKI Jakarta belum sepakat karena pemprov setempat mengusulkan tambahan kontribusi 15 persen nilai jual objek pajak (NJOP) dari lahan efektif pulau, seluas 58 persen luas pulau. Sementara itu, sejumlah anggota Baleg DPRD mengu-

sulkan persentase NJOP dan luasan faktor pengali yang jauh lebih kecil, sebesar 5 persen. Kata sepakat antara Pemprov DKI Jakarta dan DPRD sempat tercapai saat 15 persen NJOP akan diatur melalui peraturan gubernur (pergub). Namun, saat membahas konsep kedua Raperda pada tanggal 22 Februari 2016 dengan perubahan Pasal 110 Ayat (13) mengenai besaran, tata cara, dan kontribusi tambahan belum disepakati kedua pihak. KPK dalam perkara ini juga sudah mencegah keluar negeri lima orang, yaitu Sekretaris Direktur PT Agung Podomoro Land (APL) Berlian, karyawan PT APL Gerry Prasetya, Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Sunny Tanuwidjaya, Direktur Agung Sedayu Group Richard Halim Kusuma, dan petinggi Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma alias Aguan Sugianto. Dalam perkara tersebut, KPK menetapkan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Arieswan Widjaja dan Personal Assistant PT APL Trinanda Prihantoro sebagai tersangka pemberi suap sebesar Rp2 miliar kepada Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta Mohamad Sanusi.(kom/tit)

Menunggu Malaysia atau Denmark INDONESIA... dalam dua gim 10-21, 16-21. Namun, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan di nomor ganda. Hal itu dilakukan oleh ganda utama Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang mengalahkan ganda Korsel, Lee Yong-dae/Yoo Yeonseong. Peringkat dua dunia ini

Sambungan Halaman 1 mengungguli peringkat satu dunia dalam dua gim 21-15, 21-12. Sementara angka keunggulan tim Indonesia didapat di partai ketiga. Tunggal kedua, Anthony Ginting, mengalahkan Lee Dong-keun. Anthony unggul, 21-18, 21- 18, sekaligus

membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 atas Korea. Di final, Indonesia akan menunggu pemenang semifinal lainnya antara Malaysia dan Denmark. Sementara di Piala Uber, tuan rumah Tiongkok memastikan diri lolos ke final setelah mengalahkan India 3-0. (dts/tit)

keluar gedung. Di luar gedung, Taufik kembali diminta menandatangani surat tersebut. Akhirnya Taufik menandatanganinya. Isi surat tersebut adalah meminta anggota DPRD DKI mengadakan rapat paripurna untuk menurunkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam waktu satu pekan. Jika tidak, warga akan kembali membawa massa yang lebih banyak. Taufik lalu mengatakan bahwa satu pekan ke depan dia baru akan mengomunikasikan hal ini kepada semua fraksi.Tidak mungkin Ahok bisa diturunkan begitu saja dalam waktu satu pekan. Taufik pun tidak masalah jika warga kembali datang lagi pekan depan. (kom/det/tit)

Pemerintah tak Kompak LUHUT:...

REKLAMASI: Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Jakarta Utara membentangkan poster menyoroti reklamasi pantai Jakarta Utara, Jumat (20/5).

janji tertulis tersebut. Dia mengatakan, hal itu tidak perlu karena DPRD DKI memiliki mekanisme sendiri jika ingin membuat HMP. “Gini saudara-saudara, kita mau melakukan sesuatu yang baik harus dengan cara yang betul. DPRD punya mekanisme. Saya berjanji ke saudara akan mengomunikasikan ini dengan semua fraksi,” ujar Taufik. Namun warga tetap berkeras. Akhirnya salah seorang warga mulai menulis surat perjanjian di atas selembar kertas. Surat tersebut ditulis tangan. Warga juga tidak menyediakan materai. Anggota DPRD DKI lainnya, Ramli, menandatangani surat itu. Namun, Taufik tidak menandatangani sampai dia

Sambungan Halaman 1

Mulya Lubis dan aktivis HAM Nursyahbani. Dikatakan Luhut, isu pembantaian anggota PKI yang pernah terjadi di Indonesia kini tengah menjadi isu internasional karena dibawa ke pengadilan HAM di Belanda. “Memang prioritas kita nomor 1 ini, karena ini menjadi isu internasional, apalagi kemarin ada di Belanda itu orang Indonesia dan asing mengadili Indonesia. Jadi kita ingin tuntasi ini semua, supaya jangan dibully lagi di dunia internasional mengenai ini,” kata Luhut saat coffee morning dengan wartawan di Kantor Kementerian Polhukam, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (20/5/2016). Luhut mengatakan, paham yang dianut PKI yakni komunisme yang identik dengan lambang Palu dan Arit ini memang belakangan marak dibicarakan. Namun dia menegaskan, pemerintah tidak akan pernah memberikan peluang agar ajaran paham ini hidup kembali di tanah air. “PKI itu termasuk ajarannya itu partai terlarang, dan pemerintah tidak pernah berniat memberikan peluang kepada partai dan ajarannya itu untuk hidup kembali,” tegas Luhut. Luhut menjelaskan, ada tiga landasan hukum yang dipegang pemerintah dalam menangani isu komunisme, marxisme dan leninisme ini. Yakni TAP MPRS Tahun 1966, UU Nomor 27 Tahun 1999 dan TAP MPR Nomor 1 Tahun 2003. “Isinya TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 itu ini dibuat setelah kudeta itu, kudeta oleh

PKI Tahun 1965. Larangan setiap kegiatan untuk menyebarkan paham komunisme dan marxisme, leninisme. Kemudian TAP MPR Tahun 2003 ini diulangi lagi. Menyatakan (PKI) sebagai organisasi terlarang di seluruh wilayah RI. Dan ini, Tap MPR Tahun 2003 bukan orba lagi, jadi supaya clear,” jelas Luhut. “Jadi sebenarnya kelanjutan daripada itu ada. Larangan setiap kegiatan untuk menyebarkan atau mengembangkan paham ajaran komunis ini clear lho. Kemudian sebelumnya itu ada UU Nomor 27 Tahun 1999. Ini tentang perubahan KUHP yang berkaitan dengan kejahatan terhadap keamanan negara,” tambah Luhut. Luhut pun mengatakan, dirinya ingin menguji nilai kebangsaan Todung Mulya Lubis dan Nursyahbani itu. Pasalnya Luhut heran kedua orang itu rela jauh-jauh untuk mengajukan pengadilan HAM yang menuntut negara sendiri. “Alasan kita simposium sebenarnya itu, karena si Nursyahbani dan Todung. Saya kadang-kadang perlu dites juga kebangsaannya itu bagaimana. Kok jauh-jauh pergi melakukan pengadilan di Belanda untuk mengadili bangsanya. Kamu jangan begitu. Kalau kamu di dalam negeri kamu ribut, ngomong. Saya Menko Polhukam, datang saja ke tempat saya, apa yang salah. Saya juga akan menerima kalau ada yang salah. Nah simposium ini saya ingin membuka semua karena Sintong Pandjaitan sebagai saksi hidup sama dengan beberapa prajurit lain tidak setuju jumlah korban

400 ribu tadi,” jelas Luhut. Tak Kompak Terkait penanganan isu Partai Komunis Indonesia (PKI), terdapat perbedaan pendapat antara Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan dengan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Utamanya menyikapi wacana pembongkaran pemakaman massal korban peristiwa 1965. Luhut menilai, Ryamizard telah salah paham. “Mungkin Menhan enggak menangkap maksud saya,” ujar Luhut di acara coffe morning di kantornya, Jakarta, Jumat (20/5/2016). Luhut menjelaskan kembali bahwa pembongkaran makam itu adalah salah satu upaya pemerintah untuk menyelesaikan kasus hak asasi manusia (HAM) berat pada masa lalu, salah satunya peristiwa 1965. Banyak rumor soal korban dalam peristiwa itu. Informasi yang paling mengganggu pemerintah ialah bahwa jumlah korban peristiwa tersebut mencapai 400.000 orang di seluruh Indonesia. Pembongkaran makam itu diharapkan mampu mengklarifikasi jumlah korban. Selain memastikan jumlahnya, pemerintah ingin memastikan apakah semua jenazah yang ada di makam-makam itu betul-betul korban dari peristiwa 1965 atau bukan. “Kami harus cari datanya betul-betul. Jangan sampai Indonesia ini dibilang negara holocaust oleh bangsa lain. Makanya, makam itu dibongkar,” ujar Luhut. Jika dengan alasan demikian Ryamizard tetap menolak,

Luhut tidak mempersoalkannya. Sebab, hal ini sudah resmi kebijakan pemerintah. Luhut hanya menilai, berarti Ryamizard setuju soal rumor jumlah korban mencapai 400.000 orang. “Ya, kalau masih enggak setuju juga berarti dia (Ryamizard) itu setuju sama angka 400.000 itu,” ujar Luhut. Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 1965 sebelumnya menyerahkan data mengenai jumlah kuburan massal korban tragedi 1965 ke Luhut. Data yang diserahkan tersebut berisi informasi mengenai lokasi 122 kuburan massal yang terdapat di Pulau Sumatera, Jawa, dan Bali. Menurut YPKP, jumlah tersebut hanya 10 persen dari keseluruhan data yang dimiliki oleh YPKP 65. Menhan sebelumnya mengaku tak mendukung rencana pembongkaran kuburan massal korban peristiwa 1965. Ia mengkhawatirkan, jika dilakukan, hal tersebut justru menimbulkan konflik baru. “Justru itu. Bongkar-bongkar kuburan kalau semuanya marah? Berkelahi semua,” ujar Ryamizard di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Jumat (13/5/2016). Ia mengingatkan agar semua pihak tidak memprovokasi dan mengundang terciptanya pertumpahan darah. Pembongkaran kuburan massal itu dianggap Ryamizard bukannya membangun negara, melainkan justru merusak negara. “Saya sebagai Menhan tentunya menginginkan negara ini tidak ada ribut-ribut, damai,” tutur Ryamizard. (kom/tit)

Arus Lalulintas Macet BEM...

Sambungan Halaman 1

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) yang berunjuk rasa di depan Istana terus bertambah. Giliran mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) merapat. Pantauan di lokasi di depan pintu Silang Barat Monas, Jl Medan Merdeka Barat, massa tak henti-henti berorasi yang salah satunya mempertanyakan pelaksanaan Nawacita oleh Presiden Joko Widodo. Massa KAMMI Jumlah massa yang berunjuk rasa di sekitar Istana Kepresidenan Jakarta terus bertambah menjelang sore hari. Kemacetan di sekitar Istana tidak terhindarkan. Sekitar pukul 16.35 WIB, BEM seIndonesia masih berdemo di depan Istana Kepresidenan di Jalan Medan Merdeka Utara. Aksi saling dorong terjadi antara massa BEM dan polisi di Jalan Medan Merdeka Utara.

Salah satu pendemo diterima oleh pihak Istana. Sementara massa lainnya masih berorasi di depan Istana. Sementara itu massa Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang hendak bergabung dari arah Jalan Medan Merdeka Barat ditahan oleh aparat kepolisian. Aksi saling dorong juga tak terhindarkan. Massa KAMMI masih tertahan di depan kantor Kementerian PMK. Lalu lintas dari Jl Medan Merdeka Barat menuju Harmoni macet. Dua dari empat jalur tertutup. Kendaraan pribadi akhirnya melewati JalurTransJ. Sementara lalu lintas dari arah Gambir lebih lancar. Karena para pendemo beraksi di depan pintu gerbang Monas. Duduki 2 Lajur Sampai sekitar pukul 17.00 massa demonstrasi dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) terlihat masih melakukan aksi di kawasan Istana Negara, tepatnya di depan kantor Kemenko PMK. Lalu lintas Jalan Medan Merdeka Barat arah

Harmoni pun terpantau macet. Pantauan di lokasi di depan kantor Kemenko PMK, Jumat (20/5/2016), massa yang berjumlah puluhan orang menduduki dua lajur jalan di Jalan Medan Merdeka Barat. Akibatnya, hanya 2 jalur dan 1 jalur Transjakarta yang dapat dilintasi. Kemacetan mengular setidaknya sampai di depan Bundaran Patung Kuda. Kendaraan lewat dengan sangat pelan. Hadir di lokasi yakni Kapolres Metro Jakarta Pusat yang baru Kombes Pol Dwiyono dan Kapolsek Metro Gambir, AKBP Ida Ketut Gahananta Krisna. Sebelumnya, sempat terjadi kericuhan dalam demonstrasi yang berlangsungs sejak siang hari ini saat salah seorang pendemo terlibat kontak fisik dengan petugas yang berjaga. Tuntutan massa yakni untuk menolak ekonomi kapitasi dan meminta praktik penegakkan hukum tak tebang pilih. Mereka tampak membawa-bawa bendera KAMMI dan sejumlah spanduk. (det/tit)


08 www.beritametro.co.id

SABTU, 21 MEI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.16% IHSG 4,711

0.6% NIKKEI

16,738

0.9% STI 2,764

-0.6% FTSE 6,129

-0.3% KLCI 1,629

-0.4% DJIA

17,435

-0.6% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

547,331

525,438

1,256.18

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,673

4,713

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 20-MEI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13610.00 9856.51 15304.45 9881.65

BELI 13590.00 9836.51 15204.45 9801.65

UMKM Tak Bankable Harapkan Suku Bunga Turun PPI Gandeng Disperindag Adakan Pasar Murah

SURABAYA(BM)-Disperindag, PPI dan BI mendatangi Pasar Wonokromo untuk meninjau harga pangan dan pasar murah untuk stabilitas harga terutama komoditi gula yang cukup tinggi. Sebanyak 60 ton gula kristal, disiapkan di pasar murah di 6 kota di Jatim. Kepala Disperindag Moch. Ardi bersama Sukri Hidayat General Manager Regional PPI dan Budi Widhartanto Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi sebagai perwakilan dari BI, melakukan survey pasar di Pasar Wonokromo untuk memantau harga komoditas pangan. “Pasar murah ini, kita selenggarakan untuk tanggulangi harga gula agar tidak terus mengalami kenaikan. Harga gula yang mulanya Rp.12.000,-/ kg, saat ini menjadi Rp. 15.000 hingga Rp.16.000,-/ kg. Kenaikan yang cukup drastis ini, coba kita tanggulangi dengan Pasar murah yang menjual gula, masih dengan harga Rp. 12.000,-/ kg” tutur Moch. Ardi , Jumat (20/5). Ardi memaparkan bahwa pasar murah diselenggarakan di 10 titik, diantaranya Surabaya, Sidoarjo, Malang, Malang raya, Ponorogo dan Madiun. Sebanyak 2 ton gula disiapkan pada setiap titiknya dan pembeli hanya dibatasi untuk membeli maksimal 2 kg saja.

FOTO: BM/HASAN

STABILITAS: Menjelang bulan Ramadan, Disperindag dan PPI menggelar pasar murah gula di 10 titik kota di Jatim.

“Pasar murah akan diselenggarakan di pasarWonokromo selama 3 hari, hingga

hari minggu mendatang. Pada esok hari, Pasar murah akan dibuka sejak pukul 6

pagi hingga persediaan stok yang 2 ton itu habis terjual” pungkas Ardi.(has/dra)

MITRA

Kolaborasi Designer Muda Diharapkan Bangkitkan Semangat SURABAYA(BM)- industri kreatif menjadi salah satu pilar dalam membangun ekonomi nasional, karena mampu menciptakan sumber daya manusia berdaya saing di era globalisasi. Salah satu pelaku industri kreatif di Surabaya Hadi Sampurno, Jumat (20/05) mengatakan, perkembangan perekonomian semakin cepat seiring dengan munculnya potensi ekonomi baru yang mampu menopang kehidupan perekonomian masyarakat. Seperti diketahui, awalnya, kegiatan perekonomian hanya bertumpu pada perekonomian berbasis sumber daya alam, seperti pertanian. Kini, perekonomian sudah bergeser ke perekonomian berbasis sumber daya manusia yakni industri dan teknologi informasi. “Industri kreatif di Thailand dan Vietnam memiliki karakteristik paling serupa dengan Indonesia. Berbeda dengan Singapura yang memiliki kekuatan di bidang teknologi dan Malaysia yang seimbang dalam hal teknologi serta inovasi budaya,” terang pria juga Komisaris PT Universal Karya Artisitik (UNIART) di Surabaya kemarin. Hadi mengakui, tahun lalu industri kreatif di Indonesia masih mengalami kelesuan diakibatkan perekonomian nasional tidak stabil. Penurunan industri kratif tersebut mampu mencapai 60

FOTO: BM/ALI TOPAN

KREATIF: Komisaris PT Universal Karya Artisitik (UNIART) Hadi Sampurno (kanan) dan designer muda Dus Duk Duk asal Surabaya Angger (kiri) berharap, pemerintah ikut andil dalam bangkitanya industri kreatif di Surabaya

% akibat perekonomian nasional tidak stabil tahun lalu. “Kami optimis tahun ini pertumbuhan industri kreatif akan tumbuh 30 hingga 40 %. Hal ini dikarenakan, pelaku industri kreatif sudah menjalin hubungan dengan para designer muda yang memiliki potensi besar dalam berkreatif,” ucap Hadi. Menurutnya, ketersediaan teknologi

yang relevan dan kompetitif memberi dorongan bagi pengembangan industri kreatif di Indonesia termasuk Jawa Timur melalaui evenVesak Festival 2016 di Surabaya yang menjanjikan stimulasi yang dapat memprovokasi pola pikir terkait dengan pengelolaan dan pembenahan dalam aspek efektifitas, efisiensi dan produktivitas usaha.

JAKARTA(BM)-Suku bunga dana bergulir untuk pembiayaan para pelaku koperasi dan UMKM yang belum bankable segera dipangkas. Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM, Kemas Danial membenarkan adanya rencana penurunan suku bunga pinjaman tersebut. “Suku bunga kita sekarang ini sudah delapan persen, kalau delapan persen menurun selama lima tahun kan cuma empat persen saja rata-rata, kalau empat persen bagi 12 hanya 0,3 plus minus sangat kecil, kalau kita turun lagi enam persen hanya 0,2 sekian,” kata Kemas Jumat (20/6). Hingga 20 Mei 2016, LPDB telah menyalurkan dana bergulir sebesar Rp7,28 triliun kepada lebih dari 150 ribu UMKM melalui 4.151 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia. “Sampai saat ini kami masih melakukan kajian, karena walaupun tidak semata-mata mencari keunFOTO: BM/IST tungan, LPDB sebagai Badan Kemas Danial Layanan Umum (BLU) harus dapat membiayai biaya operasionalnya secara mandiri,” katanya. Para pelaku KUMKM banyak yang menunggu dan berharap realisasi rencana penurunan suku bunga dana bergulir dari 8 persen menjadi 6 persen per tahun dengan skala menurun. Menurut nya, tingkat suku bunga yang rendah berpotensial mempercepat akselerasi pertumbuhan ekonomi. Saat ini rata-rata suku bunga kredit pembiayaan perbankan komersial masih berada di level dua digit, sehingga LPDB mendapatkan subsidi bunga 10 persen dari pemerintah dinilai memiliki peran yang signifikan bagi KUMKM yang belum bankable.(nat/dra)

Sementara, designer muda asal Surabaya Angger mengakui, profesi designer muda sudah saatnya menjalin dengan pelaku industri kreatif. Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan karya-karya designer muda untuk muncul dipentas karya anak bangsa dan membangkitkan industri kreatif di Indonesia termasuk Jatim sendiri.“Kolaborasi ini untuk membangkitkan industri kreatif di Indonesia. Selama ini profesi designer muda di Surabaya masih belum memiliki jalan yang jelas. Adanya kerjasama ini kami berharap pertumbuhan bisnis industri kreatif bisa bangkit kembali,” beber Angger Angger berharap, selain kerjasama dengan pengusaha industri kreatif, pemerintah ikut andil dalam dalam perkembangan designer muda di Indonesia yang memiliki potensi cukup besar tidak kalah dengan karya dari negara asing. “Sebenarnya para designer muda di Surabaya karyanya sudah diakui oleh beberap negara hanya saja, saat ini kami belum mendapatkan fasilitas khusus oleh pemerintah Surabaya. Akibatnya, para designer asal Surabaya hijrah ke Jakarta bahkan ke negara lain. Adanya kolaborasi antara designer asal Surabaya dan pelaku industri kreatif akan meningkatkan sektor perekonomian Surabaya,” harap Angger (top/tit)

Huawei Perkuat Bisnis Enterprise JAKARTA(BM)-Huawei bekerjasama dengan para mitra untuk dapat menyediakan solusi awal hingga akhir, mulai dari perencanaan jaringan, desain, implementasi, operasi dan perbaikan untuk membantu pelanggan meraih hasil maksimal dari bisnis mereka. Maka dari itu, Huawei Entreprise berkomitmen untuk mengembangkan para mitra melalui pelatihan dan membangun ekosistem layanan profesional yang customer centric. Acara yang bertema Leading New ICT, Building a Better Connected Partnership, yang dihadiri sekitar 150 peserta dari 65 perusahaan. Huawei divisi Enterprise meluncurkan aplikasi khusus untuk para mitra. Para mitra nantinya dapat merancang rencana pemasaran yang terintegrasi, memperkuat portofolio penawaran solusinya untuk menjalankan bisnis secara lebih produktif dan efisien, serta memberikan solusi yang sesuai dengan kebutuhan pasar. “Indonesia merupakan pasar yang strategis bagi perkembangan bisnis enterprise dari perusahaan dan kami yakin tahun 2016 ini akan menjadi tahun yang menarik bagi Huawei Enterprise Indonesia dan para mitra perusahaan untuk turut berpartisipasi dalam industri vertikal seperti sektor publik, pendidikan, finansial, ISP (internet service provider) dan industri lainnya,” kata Direktur divisi Huawei Enterprise Indonesia Shugang Zhao di Jakarta, kemarin. Ditambahkannya”Huawei secara global mengalokasikan 10% dari hasil pendapatan tahunan perusahaan untuk program riset dan pengembangan,” katanya. Sebagai informasi, divisi Huawei Enterprise Indonesia sudah beroperasi sejak 2011 didukung oleh 14 kantor regional, 1 joint innovation centre, 2 pusat pelatihan, 13 pusat logistik dan 44 pusat suku cadang untuk menjangkau kebutuhan pelanggan seluruh Indonesia. (nis//dra)

Nuansa Kekeluargaan dalam Transisi Kepemimpinan Dirut Pelindo III

SURABAYA (BM)-Transisi ke­pemimpinan di BUMN ke­pe­ la­buhanan, PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) berlangsung dengan pro­fesional dan bernuansa kekeluargaan. Hal tersebut terlihat saat mantan Dirut Djarwo Surjanto dilepas oleh para karyawan dan Dirut Orias Petrus Moedak di Kantor Pusat Pelindo III, Surabaya beberap hari lalu. Melalui Menteri BUMN melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) telah memutuskan pergantian jabatan Direktur Utama Pelindo III. Posisi Djarwo Surjanto digantikan oleh Orias Petrus Moedak yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan Pelindo II. Djarwo sendiri langsung menge­nalkan Orias ke top management, yakni jajaran senior manager dan ge­neral manager pelabuhan-pelabuhan cabang yang dikelola Pelindo III. Orias juga telah menerima dokumendokumen terkait penerapan aspek tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) sebagai komitmen dalam memimpin BUMN kepelabuhanan

tersebut sesuai peraturan perundangan yang berlaku di Indonesia. Orias sangat mengapresiasi se­niornya yang telah “mengantar” hari per­tamanya berkantor di Tanjung Perak. “Orang besar seperti Pak Djarwo tidak akan tergantikan, karena itu saya akan meneruskan segala kebaikan dan rencana besar yang sedang berjalan,” ujarnya. Orias juga melihat bahwa pola kerja sama yang sudah baik di Pelin­do III bisa ditingkatkan lagi. Ia juga mengajak untuk dapat terus membangun infrastruktur demi me­­ningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa dan masyarakat. “Mari terus bersinergi dengan berbagai stakeholder, seperti dengan pelayaran dan pelabuhan lain. Demi Indonesia,” tegasnya. “Saya tidak mengira sebanyak ini karyawan yang menemui saya di hari terakhir saya di sini (Pelindo III),” ucapnya Djarwo usai pertemuan de­ngan top management, dan ditunggu ratusan karyawan Pelindo III yang mengucapkan selamat jalan. Ia juga dengan rendah hati

me­­ngungkapkan bahwa semua pencapaian Pelindo III merupakan kerja keras bersama. “Selama ini tidak ada perbedaan pendapat yang sampai mengganggu langkah perusahaan. Kebersamaan dan soliditas kerja harus terus dijaga, agar bersama Pak Orias bisa lebih ditingkatkan lagi,” pesannya. Djarwo Surjanto dikenal sebagai salah satu begawan kepelabuhanan di Indonesia. Ia yang mengawali karirnya di Kementerian Perhubungan pada tahun 1977 silam, setahun kemudian mulai bertugas di Pelindo (saat itu masih berbentuk Badan Pengusahaan Pelabuhan) dengan ditempatkan di Pelabuhan Belawan, Medan, dan tiga tahun berikutnya ia berpindah tugas ke Pelabuhan Bitung, Sulawesi Utara. Karir Djarwo Surjanto melesat saat mulai menjabat sebagai DirekturTeknik di Pelindo III pada tahun 1995. Pada tahun 2001, ia terpilih sebagai Direktur Utama Pelindo 4 dan kemudian menjadi Direktur Utama Pelindo III sejak tahun 2009 hingga tahun ini. Lulusan Institut Teknologi Bandung dan IHE Delft, Be-

FOTO: BM/IST

DIRUT BARU: Mantan Dirut Pelindo III Djarwo Surjanto (kanan) memberi ucapat selamat kepada penggantinya Orias Petrus Moedak.

landa, tersebut dikenal sebagai teknokrat yang berhasil mewujudkan visi modernnya dalam berbagai infrastruktur mutakhir. Di antaranya yaituTerminalTeluk Lamong yang merupakan terminal peti kemas dan curah kering semi-otomatis pertama di Indonesia. Kemudian Terminal Gapura Surya Nusantara yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebagai standar pelayanan terminal penumpang kapal laut di Indonesia. Ia juga menginisiasi revitalisasi Alur Pelayaran Barat Surabaya sehingga kapal-kapal besar dapat merapat di Pelabuhan Tanjung Perak yang

memberikan efek efisiensi biaya logistik. PelabuhanTanjung Emas Semarang yang sebelumnya terendam rob (limpasan air laut saat pasang) juga berhasil dikeringkan dengan teknologi sistem polder, sehingga kinerja bongkar muat berlangsung lancar. Serta sejumlah proyek visioner yang sedang dibangun, seperti Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) yang mengintegrasikan kawasan industri dengan fasilitas pelabuhan. Selain itu Djarwo Surjanto juga membawa Pelindo III mengembangkan sayap bisnis di bidang suplai energi ramah lingkungan,

LNG (liquefied natural gas) dan di bidang wisata bahari dengan membangun kawasan wisata marina yang terintegrasi di tiga lokasi, yaitu Banyuwangi, Bali, dan Labuan Bajo. Melalui proyekproyek-proyek tersebut, Djarwo Surjanto dikenal se­bagai sosok bertangan dingin yang mampu melihat potensi bisnis ke depan. Selain piawai mengembangkan infrastruktur, Djarwo Surjanto ju­ga penuh terobosan dalam pe­ngembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Selama kepemimpinannya, hampir seratus karyawan Pelindo III yang mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi S2 ke berbagai universitas top di Eropa, Australia, dan Korea. Mereka tidak hanya ditugaskan untuk belajar, tetapi juga sebagai duta Pelindo III dalam membangun jaringan global. Djarwo Surjanto juga memperhatikan putraputri terbaik daerah. Sekitar 60 lulusan SMA terbaik dari provinsi wilayah kerja Pelindo III selain dari Jawa, direkrut dan disekolahkan jenjang D3, S1, dan S2, untuk memberi kesempatan

lebih kepada putra-putri daerah dalam berkarir di Pelindo III. Sementara itu, suksesornya, Orias Petrus Moedak, dikenal sebagai sosok kompeten yang memiliki kombinasi latar belakang sisi keuangan dan sisi kepelabuhan sekaligus. Pria kelahiran Kupang, NTT, tersebut telah malang melintang di bidang keuangan, termasuk ekuitas, sekuritas, perbankan, dan audit, baik di sektor BUMN maupun swasta. Tak hanya sisi finansial, lulusan Universitas Padjajaran Bandung tersebut juga memperluas horizon bisnis kepelabuhanannya di APEC-Antwerp/Flanders Port Training Center, Belgia, dan di Galilee International Management Institute, Israel. Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham Masita menilai jajaran direksi baru Pelindo III yang dinakhodai Orias Petrus Moedak bisa mempertahankan reputasi yang baik yang sudah dibangun oleh Djarwo Surjanto.“Pelindo III memiliki reputasi yang sangat baik dalam mengembangkan usahanya oleh pak Djarwo,” ujarnya. (top/*)


09 www.beritametro.co.id

SABTU, 21 MEI 2016

Tingkatkan Pemasaran, UMKM di Jatim Dapat Domain Gratis

ISTIMEWA

TINGKATKAN LAYANAN: 60 ribu UMKM di Jatim mendapatkan domain secara gratis.

SURABAYA (BM)- Kabar gembira bagiUsahaMikro,KecildanMenengah (UMKM) di JawaTimur. Ini karena Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menggratiskan domain atau laman kepada 60 ribu UMKM Jatim agar dapat meningkatkan transaksi secara digital di Indonesia. Kepala Dinas Kominfo Jatim, Eddy Santosomengatakan,untuktahapawal program itu adalah menyediakan 350 ribu domain secara gratis untuk UMKM di seluruh Indonesia, dan apabila peminatnya tinggi akan ditambahkan atau disesuaikan lagi dengan permintaan. “Dari total tahap awal program pemerintah pusat yang mencapai 350 ribu domain, Jatim mendapat-

kan kuota 60 ribu UMKM,” kata Eddy usai peluncurkan satu juta domain di Kantor Dinas Koperasi UMKM Jatim, Juanda, Kabupaten Sidoarjo. Menurutnya, fasilitas domain gratis yang diberikan kepada UMKM adalah bagian dari program pemerintah pusat yakni pembagian secara gratis total satu juta domain se-Indonesia. Dia berharap, dengan adanya program tersebut dapat meningkatkan produktivitas masyarakat, khususnya UMKMdiJatim.“Layanantelekomunikasi memegang peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi di suatu daerah,sehingadenganadanyadomaingratis dari pemerintah dapat meningkatkan pertumbuhanekonomipula,”katanya.

Sementara itu Direktur e-Bisnis Kemenkominfo, Azhar Hasyim mengatakan kapasitas domain gratis yang diberikan pemerintah pusat kepada setiap UMKM dari satu domain adalah 100 MB (mega byte). Dia mengatakan target dari program ini adalah meningkatkan digitalisasi transaksi di Indonesia dengan cara membidik UMKM, sebab berdasarkan kajian transaksi UMKM mempunyai potensi sangat besar. “Dari program satu juta domain yang diberikan secara gratis oleh pemerintah dalam jangka setahun ini, ke depandiharapkanbisaterjaditransaksi digital sebesar Rp1.800 triliunatau 130 miliar dolar AS,” katanya. (zal/rdl)

Pemprov Kelimpungan Jalankan Program Bebas Pasung SURABAYA (BM)- Banyaknya penderita psikotik yang dipasung di Jatim membuat pihak Pemprov pusing. Sejumlah program diluncurkan untuk membebaskan penderita gangguang jiwa yang dipasung, namun tak kunjung menyelesaikan masalah.

Cara pandang masyarakat dalam menyikapi penderita psikotik dianggap menjadi faktor yang menyulitkan program Pemprov. Gubernur Jatim, Soekarwo mengatakan masih kesulitan untuk membebaskan Jawa

Timur dari penderita gangguan jiwa yang hidup dalam pasungan, karena keluarga penderita gangguan jiwa lebih memilih untuk memasungnya daripada menyerahkannya berobat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ). “Kami masih berupaya terus, karena memang susahnya ada di masyarakat yang masih memilih jalan tersebut,”ujarnya. Hal senada diungkapkan Di-

nas Sosial (Dinsos) Jatim. Pihaknya mengaku kesulitan untuk menjadikan Jatim sebagai provinsi bebas pasung. Hal ini disebabkanpola pikir masyarakat yang masih tertinggal, menyembuhkan anggota keluarga mereka yang sakit jiwa dengan pasung. Menurut data dari Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, pada 2014 sebanyak 764 penderita sakit

jiwa yang berada di Jawa Timur yang dipasung. Sedangkan sampai 2016 terdapat sekitar 728 penyandang sakit jiwa yang dipasung. “Sementara jumlah 2.094 adalah kasus pemasungan yang terjadi,”ujar Kepala DinsosJatim, Sukesi. Angka tersebut bukan hanya kasus pasung baru tetapi juga ada repasung, dimana orang yang sudah sembuh menja-

Harkitnas 2016, MomentumTingkatkan Jiwa Kompetisi

- SOEKARWO -

Gubernur Jatim di gila lagi dan kembali dipasung. Untuk kasus pasung tertinggi terdapat di Kediri, total 150 kasus. Tertinggi kedua diBlitar dengan total kasus 133 kasus. “Setiap bulannya kami selalu update data, dan masih saja ditemui penyandang sakit jiwa baru yang dipasung,”tambahnya. Selain itu, Dinsos juga telah menyiapkan tenaga pendamping untuk setiap daerah. Tenaga pendamping ini bertugas mengawasi dan memberikan pendampingan bagi masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang dipasung. Diantaranya seperti menunjukkan obat apa yang cocok untuk mereka.

Soekarwo

“Setidaknya satu pendamping mendampingi 15 keluarga,” tambahnya. Masyarakat yang memiliki anggota keluarga sakit jiwa lebih memilih untuk memasung anggota keluarga mereka dengan alasan keselamatan. Padahal, menurut Dinsos, penyandang sakit jiwa perlu ada sentuhan berbeda dan minimal penyembuhan selama 10 tahun. (zal/rdl)

PENDERITA GANGGUAN JIWA DIPASUNG · 2014: 764 Penderita · Hingga 2016: 728 Penderita DAERAH DENGAN PASUNG TERTINGGI · Kediri: 150Kasus · Blitar: 133 Kasus

BM/FAIZAL ABDILLAH

HARKITNAS: Menkominfo, Rudiantarabersama Gubernur Soekarwo memberikan ucapan selamat kepada peserta upacara peringatan Kebangkitan Nasional 2016 di Halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (20/5).

memberdayakan ekonomi, contohnya e-commerce. Pemerintah mempunyai program mengkreasi 1000 techno dalam lima tahun mendatang diharapkan tahun 2020 nilai e-commerce mencapai USD 130 miliar. Ini merupakan 9 persen dari total ekonominasionaldansudahterefleksi dalam digital ekonomi. Jadi digital ekonomi bisa memberi banyak manfaat. (zal/rd)

Aura cerdas anak-anak ini perlu diperkuat dengan basis spritual dan moral agar prestasi yang dicapai terus berada di jalur yang lurus,” - SOEKARWO Gubernur Jatim

PROGRAM DINSOS JATIM · Siapkan tenaga pendamping di setiap daerah. · Satu pendampingmendampingi 15 keluarga. · Bertugas mengawasi dan memberikan pendampingan bagi masyarakat yang memiliki anggota keluarga yang dipasung, diantaranya menunjukkan obat yang cocok untuk penderita. * SUMBER: DINSOS JATIM

Renovasi RSU Dr Soetomo Telan Rp 1,5 Triliun Bukan Dana APBD, tapi Pinjaman dari Bank Jatim SURABAYA (BM)- Rp 1,5 triliundisiapkan untuk renovasi rumah sakit dr Soetomo. Anggaran besar tersebut tidak menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)Jatim,melainkanmelakukan pinjaman ke Bank Jatim. “Ya, dananya pinjam, agar nanti diangsur pelan-pelan oleh manajemen,”ujar Gubernur Jatim, Soekarwo, Jumat (20/5). Renovasi ini juga menjadi salah satu upaya meningkatkan pelayanan publik bidang kesehatan.

Selain digunakan untuk menata ulang rumah sakit,dana itu juga digunakan untuk membangun Hostel (hospital hotel). Hostel ini diperuntukkan keluarga pasien yang ingin menginap agar tidak berada di selasar rumah sakit. Hostel ini tidak dikomersilkan oleh pihak rumah sakit. “Ini semacam hotel komunitas, retribusi yang kami ambil hanya untuk pengganti operasional saja, dan itu sangat minimkarena hostel memang kami rancang sesederhana mungkin asal nyaman,”ujar Harsono, Plt Dirut RS drSoetomo. Terkait renovasi RS, dia menyatakan saat ini dr Soetomo memang memiliki SDA cukup

bagus, tetapi tata ruang yang masih buruk. Maka dengan konsep green hospital, semua gedung akan terintegrasi menjadi satu. Lalu menambah ruang ter-

BM/MADJI

SURABAYA (BM)- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke108 diharapkan jadimomentum kebangkitan anak-anak Indonesia agar bisa berprestasi di tingkat internasional. Harapan itu disampaikan Gubernur JawaTimur, Soekarwo seusai mengikuti Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke 108 di Halaman Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Jumat (20/5). Soekarwomencontohkan remaja Jatim yang mempunyai semangat belajar luar biasa. “Aura cerdas anak-anak ini perlu diperkuat dengan basis spritual dan moral agar prestasi yang dicapai terus berada di jalur yang lurus. Dengan demikian saya berharap mereka bisa mengibarkan bendera merah putih di manca negara dengan prestasinya,” ujarnya. Sementara itu Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara yang menjadi Inspektur Upacara pada acara tersebut mengatakan kebangkitan nasional harus bisa dijadikan momentum bagi semua. Pada masyarakat diharapkan fokus pada kompetisi di dunia globalisasi. “Saya harapkan generasi muda bisa belajar dan mencari ilmu lebih baik, terutama masalah digital. Para Guru tolong dijaga karena menjaga generasi ke depan itu bukan hanya bisa dilakukan pemerintah Pusat atau pemerintah daerah tapi bisa dilakukan oleh para keluarga. Anak-anak kalau beli pulsa jangan dihabiskan untuk hal-hal yang negatif, tapi untuk hal-hal yang positif,” tandasnya. Menurut Rudiantara, dunia digital merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Hanya perlu menata ke arah positif daripada ke negatifnya. Manfaatkan teknologi digital untuk lebih

Masih berupaya terus, karena memang susahnya ada di masyarakat yang masih memilih jalan tersebut.”

BM/MADJI

Keluarga Masih ‘Tertutup’ Dinilai Jadi Penyebab

Harsono

buka serta memberikan pemahaman bagi para tenaga medis untuk menguatamakan pasien dengan ramah tamahnya. “Nanti Graha Amerta, pusat bedah, ICU, Pusat Jantung Terpadu, Klinik Center akan terlinkkan.Di IGD juga begitu, setelah pasien melalui masa kritis harus segera dipindah ke intermediate room agar di IGD tidak terlihat penuh dan semrawut.Petugas medik yang ramah dapat mempengaruhi psikologi pasien juga,”tambah pria yang juga menjabat kepala Dinas Kesehatan Jatim itu. Untuk daya tampung, Harsono mengatakan saat ini RS drSoetomo mampu menampung 1.500 pasien. Jumlah terse-

but telah mencapai batas maksimal. Menurutnya, jika daya tampung ini ditambah kembali maka akan mempengarui kinerja SDM rumah sakit. Target pembangunan akan selesai pada 2018. Untuk pembangunanya, pihaknya menggandeng tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Saat inipembangunan sudah memasuki tahap Desain Engeenering Detail (DED) dan Feasibility Study (FS). “Kalau perencanaan ini selesai, maka 2016sudah masuk ke tahap selanjutnya.Sedangkan untuk danakami yakin dapat jaminankarena RS dr Soetomo kan sudah jelas,”tandasnya. (zal/rdl)

Jelang Ramadhan, Grup Musik Bimbo Diundang ke Masjid Al Akbar Surabaya

Wagub Ajak Sambut Bulan Suci dengan Kebersihan Hati Menyambut Ramadhan, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf secara khusus mendatangkan grup vokal legendaris Bimbo. Apa yang ingin dicapai pejabat yang akrab disapa Gus Ipul itu? FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA BAGI Gus Ipul, bulan puasa adalah sesuatu yang sangat istimewa bagi umat Islam, sehingga harus disambut dengan hati yang bersih. ”Puasa itu bulan andalan umat Islam, ini istimewa dan tentu harusdimanfaatkandenganbaik,”

katanya di Masjid Al Akbar Surabaya, Jumat (20/5). Makanya, kehadiran Bimbo kali ini sekaligus untuk mengajak umat Islam bisa merasakan momen menjelang kedatangan bulan puasa. Bimbo sendiri akan menggelar konser Ramadhandi

Jatim Expo International, Sabtu (21/5) hari ini, sejak pukul 09.00 WIB hingga 23.00. Gus Ipul mengaku salut dan mengapresiasi karya-karya Bimbo karena penuh makna kehidupan.”Di antaranya mengingatkan bahwa ibadah adalah yang di dalamnya berkaitan dengan kesalehan sosial, bukan semata untuk kepentingan pribadi,” katanya. Terkait konser jelang Ramadhan, dia mengatakan bahwa puasa adalah bulan andalan umat Islam sehingga menjadi

sangat istimewa dan wajib dimanfaatkan dengan baik. “Semoga kehadiran Bimbo kali ini sekaligus untuk mengajak umat Islam bisa merasakan momen menjelang kedatangan bulan puasa,” katanya. Bersama ratusan jamaah di selasar masjid, Bimbo dan Gus Ipul berkesempatan membawakan penggalan bait dari lagu berjudul “Sajadah Panjang” diiringi petikan akustik gitar oleh Jaka Bimbo. Lagu-lagu Bimbo, menurut Gus Ipul, kaya akan makna,

bahwa ibadah yang utama itu adalah ibadah yang di dalamnya berkaitan dengan kesalehan sosial, bukan semata ibadah untuk kepentingan pribadi. Setelah diperkenalkan satupersatu, trio Bimbo kemudian secara bergantian menceritakan perjalanan spiritual mereka serta menyanyikan beberapa penggalan lagu ciptaan mereka. “Saat ini menjelang bulan puasa, sudah sepantasnya kita segera memperbaiki diri untuk menyambut datangnya Ramadhan,” kata Sam Bimbo. (*)

BM/FAIZAL ABDILLAH

SIRAMAN ROHANI: Grup musik Bimbo saat memberikan tausiyah di Masjid Al Akbar, Surabaya, Jumat (20/5).


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 21 MEI 2016

Risma Ajak Hidupkan Kampung Nelayan SURABAYA (BM)- Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya mempercantik wajah kawasan Kenjeran. Di antaranya dengan melakukan pengecatan rumah-rumah nelayan dan warga di sana menjadi lebih berwarna-warni agar menarik dipandang. Pengecatan rumah nelayan di Kenjeran dipimpin langsung Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya dan elemen masyarakat, Jumat (20/5). Tiba di kawasan Kampung Kejawan Lor, Kenjeran sekitar pukul 09.00 WIB, Wali Kota Tri Rismaharini langsung mengenakan helm pengaman sembari membawa kuas cat. Dia lantas sibuk mengecat dinding rumah warga yang ada di seberang jalan, dengan warna hijau. Tak hanya rumah di pinggir jalan, wali kota juga masuk ke dalam kampung hingga rumah yang lokasinya berbatasan langsung dengan pantai. Sembari mengecat, wali kota juga menyapa dan berdialog dengan warga yang berpapasan. Lebih dari satu jam, Bu Risma—panggilan Tri Rismaharini melakukan pengecatan di Kampung Kejawan Lor. “Kalau begini kan kelihatan lebih bagus ya bu rumahnya. Nanti kalau kampungnya bagus, ada banyak orang ke sini dan belanja,” kata wali kota kepada seorang warga Kejawan Lor. Sebelumnya, sejak pagi jajaran

FOTO: BM/HASAN

MENGECAT: Walikota Tri Rismaharini mengecat rumah warga di kampung nelayan di kawasan Kejawan Lor, Kenjeran.

SKPD Pemkot Surabaya juga ramairamai mengecat rumah nelayan di sana. Warga yang awalnya sekadar melihat, lantas ikut antusias mengecat rumahnya. Hasilnya, puluhan rumah nelayan di Kelurahan Kejawan Lor yang mulanya ‘tidak berwarna’ itu, berubah indah oleh lumuran cat warna-warni. Kegiatan pengecatan rumah warga ini juga kelanjutan dari agenda Bulak Fest yang digelar pada awal April lalu yang salah satu acaranya adalah pengecatan rumah nelayan di Kelurahan Cumpat.

Wali kota mengatakan, pengecatan rumah nelayan KIampung Kejawan Lor yang melibatkan seluruh SKPD Kota Surabaya ini untuk mengubah kampung nelayan menjadi jujugan wisata internasional. Harapannya, ketika banyak wisatawan datang ke sana, akan berdampak positif dalam mengubah kondisi ekonomi para nelayan menjadi lebih baik. “Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas hidup nelayan. Mereka ini susah payah mencari ikan di laut tetapi ketika

72 Peserta Ikut Meriahkan Parade Budaya SURABAYA (BM) - Agenda parade budaya dan bunga (Culture Parade and Flower) yang digelar Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya pada Minggu (22/5) pagi, akan lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Indikasinya, jumlah peserta yang berpartisipasi di acara bertema ‘Semarak Surabaya Dalam Keberagaman Budaya’ ini, kali ini lebih banyak dan beragam. Acara parade budaya bunga ini menjadi salah satu agenda tahunan paling meriah dan paling ditunggu warga dalam rangkaian memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya ke-723. Sepekan setelah acara ini, juga ada acara yang tidak kalah meriah, yakni Festival Rujag Uleg yang digelar di bekas Kawasan Kya-kya Kembang Jepun, Minggu (29/5). Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati mengatakan, untuk tahun ini, jumlah peserta mencapai 72 peserta. Rinciannya, ada 40 peserta mobil hias, 24 peserta atraksi budaya dan delapan peserta drumband. Pawai dekorasi bunga dalam ukuran besar yang membentuk berbagai karakter tersebut akan diarak mulai pukul 8 pagi dengan mengambil start

dari kawasanTugu Pahlawan dan berakhir di Taman Surya. “Untuk atraksi budaya, nantinya masing-masing peserta akan perform. Ada yang mengusung tema tradisional dengan mengangkat kearifan lokal Surabaya. Ada yang mengusung tema fantastik yakni menvisualisasikan spirit Surabaya ke depan. Dan itu akan menjadi tontonan menarik,” tegasWiwiekWidayati ketika jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Kamis (19/5). Sesuai temanya, Semarak Surabaya Dalam Keberagaman Budaya, agenda tahunan ini dimeriahkan oleh berbagai elemen di Surabaya. Ada peserta dari kalangan pengusaha perhotelan, juga komunitas masyarakat yang ada di Surabaya seperti komunitas Papua, India dan sebagainya. Selain dari dalam kota, ada juga peserta dari luar kota. Yakni dari Kabupaten Klaten, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Madiun dan Kota Makassar. “Ini bukti bahwa Surabaya ditinggali oleh bermacam etnis dengan aneka budaya tetapi mereka bisa hidup berdampingan. Dan itu sangat penting untuk pembangunan di Surabaya,” sambung Wiwiek. (has/udi)

di jual, harganya murah. Saya ingin mengangkat mereka ke posisi middle up. Caranya, saya akan bawa orang-orang middle up ke sini. Untuk itu, lingkungan di sini harus bersih dan indah,” tegasWali Kota Tri Rismaharini. Apalagi, akhir Juli nanti, Surabaya akan menjadi tuan rumah agenda Prepatory Committe (Prepcom) III for UN Habitat. Akan ada ribuan peserta delegasi dari puluhan negara di dunia yang datang ke Surabaya. Pemkot Surabaya juga menyiapkan agenda field

trip alias kunjungan lapangan. Salah satu tujuannya adalah ke kampung nelayan Kenjeran. Karenanya, Pemkot Surabaya terus berupaya mempercantik wajah kampung nelayan. Selain mengecat rumah dan memasang paving di jalan kampung, wali kota juga menyebut akan membuatkan jamban. “Supaya warga dan anakanak di sini sehat. Kami juga akan memberikan pelatihan untuk nelayan agar pendapatannya bertambah” sambung wali kota. Apa yang dilakukan pemkot terhadap masyarakat nelayan di Kejawan Lor, juga menunjukkan kepada masyarakat dunia bahwa nelayan juga bisa survive tanpa harus berantem, tetapi bisa hidup berdampingan secara damai. Konsep ini yang membuat PBB menjadikan Surabaya sebagai tujuan untuk belajar bagi negara lain. “Saat saya di Amerika kemarin, semua perwakilan negara hanya menyampaikanberbagaipersoalandi negaranya, dan minta agar ditangani PBB.Apa-apaPBB,apa-apaPBB.Kan tidak bisa seperti itu. Makanya saya menyampaikan harus bisa berusaha sendiri,sepertiyangsedangkamilakukan sekarang ini,” jelasnya. Sementara Camat Bulak, Priyatno berharap, rumah nelayan di tiga kelurahan, yakni Kejawan, Cumpat dan Nambangan, nantinya semuanya akan berwarna-warni oleh cat. “Bukan hanya rumah yang ada di seberang jalan, tetapi juga di dalam kampung,” ujarnya. (has/dji/udi)

Festival Kenjeran Diprediksi Dipenuhi Pengunjung SURABAYA (BM) – Penampilan Koes Plus bakal ikut memeriahkan Festival Kenjeran di Taman Pantai Kenjeran (THP) diprediksi bakal dipenuhi pengunjung, Sabtu (21/ 5) hari ini. Sesuai rencana, penampilan grup musik ledendaris dijadwalkan pukul 20.00 WIB. Rangkaian acara festival itu sendiri dimulai dari pagi hingga malam. Acara yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-723 itu, juga dirangkai dengan makan ikan bareng di sekitar lokasi. Untuk acara yang satu ini, panitiasecara khusus menyediakan ikan segar sebanyak 2 ton yang semuanya merupakan tangkapan nelayan Kenjeran. Ketua Panitia Festival Kenjeran, Riswanto mengatakan, acara ini bukan sebatas menggiring warga untuk gemar makan ikan. Lebih dari itu, juga untuk lebih memberdayakan nelayan Kenjeran. Kesiapan panitia sudah 90%, tinggal bawa ke lokasi alat- alat yang dipergunakan untuk acara ‘Makan Ikan Bareng’. “Ibu-ibu nelayan akan langsung dilibatkan dalam festival ini. Mereka akan ikut bakar ikan. Pembakaran ikan sepanjang 300 meter sudah disiapkan. Diperkirakan akan ada 4.000 hingga 5.000 orang akan hadir,” katanya. Ketua DPRD Surabaya Armuji menambahkan, Festival Band dan

ZTE-ITS Kerjasama Kembangkan Telekomunikasi SURABAYA (BM) - InstitutTeknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menandatangani nota kesepakatan kerjasama (MoU) dengan ZTE Corporation. Penandatanganan kerjasama dengan perusahaan penyedia alat telekomunikasi terbesar ketiga di dunia itu, bertempat di Rektorat ITS, Jumat (20/5). Dalam kerjasama ini, ZTE menyediakan satu laboratorium pengembang telekomunikasi yang diperuntukkan bagi mahasiswa ITS, utamanya mahasiswa Teknik Elektro. Kerjasama ini merupakan bukti komitmen nyata ZTE mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia. Penandatanganan nota kesepakatan ini dilakukan oleh Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD dan President Director ZTE Indonesia, Mei Zhonghua, dengan disaksikan langsung Konsul Jenderal (Konjen) China di Surabaya, Yu Hong. Kerjasama dalam bentuk laboratorium ini menyediakan kesempatan bagi mahasiswa ITS untuk mempelajari bagian dari solusi e-education yang makin berkembang. “ITS dipilih karena besarnya pengaruh ITS di bidang pengembangan teknologi di Indonesia. Mereka juga memiliki alumni dan mahasiswa yang berada di top level,” ujar Mei Zhonghua, dalam sambutannya. Laboratorium telekomunikasi yang terletak di Jurusan Teknik ELektro ITS ini menyediakan sejumlah teknologi canggih, salah satunya adalah All in One Projector. Tak hanya berfungsi sebagai proyektor, alat ini menyediakan fitur canggih yang mampu mengintegrasikan fungsi komputer, papan tulis elektrik, power amplifier, pengeras suara, dan software pendidikan. “Teknologi ini sangat memudahkan pengajar dan mahasiswa karena performanya yang tinggi dan memberikan kemudahan dalam berbagi data,” papar Mei. Mei menambahkan, ZTE juga memberikan dana bantuan penelitian bagi mahasiswa dan dosen ITS yang mengembangkan teknologi telekomunikasi. Tak hanya itu, kerjasama lain juga diwujudkan dalam bentuk pelatihan bersertifikasi internasional yang didukung pula oleh Trust Unified System. “Lulusan Teknik Elektro yang bersertifikat ini nantinya berkesempatan bekerja di ZTE,” ucapnya menjanjikan. Rektor ITS, Prof Ir Joni Hermana MScES PhD, menyatakan bahwa kerjasama dengan ZTE ini sangat unik. Biasanya ITS bekerjasama dengan perusahaan hanya untuk penyelesaian masalah atau produksi alat saja. “Ini sangat unik, karena ZTE juga turut transfer ilmu bagi mahasiswa ITS. Kerjasama ini tak hanya akan berhenti di sini,” pungkas Joni. (sdp/udi)

AGENDA KOTA FOTO: BM/MADJI

PERSIAPAN: Armuji saat melihat persiapan festival Kenjeran di Taman Pantai Kenjeran (THP).

Koes Plus merupakan pokok-pokok pikiranDPRDSurabayayangditindaklanjuti Disbudpar.“Kami ingin kerinduanpecintaKoesPlusakanbandyang menjadi idolanya bisa terobati. FestivalKenjeran,kataArmuji,rencananya juga dihadiri unsur Forum KomunikasiPimpinanDaerah(Forkompimda) hinggaforum Musyawarah PimpinanKecamatan(Muspika).“TermasukKepalaKejaksaanNegeriSurabayadanKepalaPolrestabesSurabaya juga saya undang khusus. Keduanya teman saya,” sebut Armuji. Sementaraitu, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, juga memberi apresiasi penyelenggaraan acara Festival Kenjeran. Menu-

rut dia, kegiatan itu cukup positif karena secara tidak langsung ikut mengangkat harkat dan martabat para nelayan setempat. “Festival Kenjeran ini mulia. Apalagi mereka (nelayan) juga dilibatkan sebagai tuan rumah,” tuturnya. Secara terpisah, Wakil Wali Kota Surabaya Wisnu Sakti Buana mengaku bangga atas upaya meramaikan kawasan Kenjeran dan wilayah Surabaya timur. “Saya mengapresiasi kegiatan semacam ini. Banyak yang bisa dilakukan dan dikembangkan elemen warga. Dalam bentuk komunitas, perkumpulan atau lainnya,” pungkasnya. (dji/has/sab/udi)

Carvianival Fun Fair 2016 Surabaya Carvianival Fun Fair merupakan event seru bagi Anda yang senang jajan dan punya hobi masak. Berbagai stand alat masak dan bahan makanan bisa kamu temukan di lokasi acara. Terdapat mini games seru dan doorprize juga. Ikuti juga cooking competition dan cooking demo bersama Chef Vindex, Chef Ken, dan chef ternama lainnya. Berbagai demo masak bisa kamu saksikan di event ini, mulai dari makanan tradisional sampai dessert dan cookies. Buruan hadir karena tempat terbatas. Berbagai program acara sudah dirancang untuk memeriahkan acara yang digelar sampai 22 Mei 2015 di Grand City Surabaya itu, di antaranya Exhibition, Competitions, dan Baking and cooking demos. Untuk info dan kontak: Telp.: 031-5459000.

Surabaya Great Expo 2016 di Grand City Perhelatan Surabaya Great Expo 2016 digelar di Grand City Surabaya. Sesuai namanya, Surabaya Great Expo 2016 yang digelar mulai Rabu (18/5) hingga Minggu (22/5) ini merupakan pameran terbesar dalam bidang Industri, Pariwisata, Perbankan dan UKM. Event berskala nasional ini menjadi sarana informasi produk, promosi, belanja serta hiburan bagi keluarga.

Penertiban Pasar (Tumpah) Genteng (4)

Sukses Terapkan Logika “Pokoknya” terhadap PKL Penertiban PKL(pedagang kaki lima) Pasar (Tumpah) Genteng, Surabaya, oleh satpol PP memang menuai banyak sukses. Mereka sukses menciptakan kemacetan lalu lintas di Jalan Genteng Muhammadiyah, sukses menurunkan pendapatan pedagang, dan sukses membuat pedagang kehilangan pelanggan. Selain itu, ini juga penting, mereka sukses menerapkan logika “pokoknya” terhadap pedagang. Simak laporannya.

‘pokoknya’ barang dagangan PKL diangkut truk.”

NOOR IPANSYAH ISKANDAR - SURABAYA

JUMAT (20/5) pagi. Jarum jam menunjuk angka 06.35. Para PKL (pedagang kaki lima) yang membuka lapak di Jalan Genteng Muhammadiyah belum ada tanda-tanda kukut. Mereka masih asyik menunggu pembeli, walau jumlahnya tak seramai satu dua jam sebelumnya. Padahal, waktu masih di Jalan Genteng Besar, pada jam seperti ini mereka sudah mulai kukut. Tiba-tiba serombongan petugas satpol PP berseragam, dipimpin seorang komandan tak berseragam, muncul. Para petugas itu kemudian

mendekati pedagang lapak per lapak. Mereka bicara sebentar dengan pedagang lalu berpindah ke lapak sebelahnya. Satu dua pedagang sempat bertanya atau membantah, terjadi tanya jawab, tetapi tanpa komunikasi dialogis. Apa kata petugas itu kepada pedagang? “Petugas memerintahkan pedagang mulai Sabtu besok (hari ini, red) tidak boleh lagi jualan di jalan ini,” kata ibu Emmy (60), kemarin. “Kalau tak boleh jualan di sini, terus disuruh jualan di mana?” “Semua pedagang disuruh jualan

FOTO: BM/NOOR I

POKOKNYA PINDAH: Para petugas satpol PP menyampaikan perintah petinggi Pemkot Surabaya, “pokoknya” mulai Sabtu (21/5) ini tak boleh lagi jualan di tepi Jalan Genteng Muhammadiyah. Semua pedagang “pokoknya” harus masuk Pasar Genteng.

di dalam pasar.” “Lha ‘kan stand dan kios pasarnya belum siap ditempati?” “Iya ndak tahu. Petugas bilang

‘pokoknya’ tidak boleh lagi berjualan di jalan ini mulai Sabtu. Mereka bilang ‘pokoknya’ harus mau jualan di dalam. Kalau masih jualan di luar,

Dialog dengan Bu Risma Ibu Emmy mengaku tidak mau berdebat di jalanan dengan para petugas di lapangan. Pasalnya, mereka hanya pelaksana tugas. “Pokoknya petugas itu hanya melaksanakan tugas. Kalau Bu Risma mau menyediakan waktu bertemu dengan pedagang, saya berani menyampaikan apa saja keluhan pedagang selama ini. Tetapi Bu Risma tidak mau bertemu pedagang, sehingga pedagang tak bisa curhat,’ ujar Ibu Emmy yang sudah 30 tahun berjualan di Pasar (tumpah) Genteng. Bahwa pedagang tak berkesempatan berdialog langsung dengan walikota memang didukung fakta. Pernah pada suatu Sabtu pagi beberapa pekan lalu, pedagang Pasar (tumpah) Genteng diminta libur tak berjualan sehari . Apa pasal? “Pedagang diminta tak berjualan karena Bu Risma mau

meninjau Pasar Genteng pagi-pagi,” ujar Alikan, penjual jamu godok. Nah! Mengapa orang-orang di sekitar Bu Risma mengkondisikan agar walikota tak sampai berkesempatan dialog dengan warga kotanya sendiri? Hanya mereka yang tahu, tentu. Akan tetapi sejatinya para pedagang sangat ingin bertemu dan berdialog dengan Bu Risma. “Bu Risma itu dulu kita-kita ini yang pilih sampai beliau jadi walikota. Kita memilih beliau karena beliau seorang ibu yang tentu peduli dengan nasib anakanaknya. Itu harapan kita.Tetapi, coba lihat sekarang, kita malah digusur, dizalimi, tak boleh berjualan di sini, dan beliau tidak tahu menahu,” ujar Yana (35), pedagang ayam potong dan aneka bumbu kering. Para petugas di lapangan tentu berkilah, mereka hanya melaksanakan tugas dari pimpinan. Tetapi, apakah pimpinan menugasi mereka agar menggunakan logika “pokoknya” saja? Allahu a’lam. (bersambung)


KEDIRI 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 21 MEI 2016

Vonis 9 Tahun terhadap Soni Sandra Dinilai Terlalu Ringan

Kejari Lakukan Upaya Banding ke PT Jatim

KEDIRI (BM) – Terdakwa kasus asusila Soni Sandra yang hanya divonis 9 tahun dan denda 250 juta subsider 4 bulan, membuat Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri tidak puas. Pihak kejari menyatakan banding atas vonis tersebut. Kejari akan banding ke Pengadilan Tinggi (PT) Jawa Timur. Pernyataan banding tersebut langsung disampaikan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Kediri. Pihaknya menyatakan vonis majelis hakim terlalu ringan. Bahkan vonis itu jauh di bawah tuntutan jaksa penuntut umum (JPU), yang meminta

terdakwa dihukum selama 13 tahun penjara dan denda sebesar 250 juta subsider 6 bulan kurungan.“Vonis tersebut dinilai tidak memberikan rasa keadilan atau memberi efek jera terhadap pelaku,” katanya. Upaya banding tersebut dibuktikan dengan surat akta banding nomor 6/Akta Banding / PID/2016/PN Kediri. Selanjutnya, kejaksaan akan membuat memori banding yang akan diajukan ke PT Negeri Surabaya, guna proses persidangan kembali. FOTO BM/IST

BANDING: Kajari Kota Kediri Benny Santoso akan melakukan upaya banding ke Pengadilan Tinggi Jatim

Untuk diketahui sebelumnya, pengusaha kontraktor ternama di kediri Sony Sandra dijatuhi vonis hukuman selama 9 tahun penjara dan denda sebesar 250 juta rupiah subsider 4 bulan kurungan dalam persidangan di pengadilan negeri kota Kediri Sony dinyatakan bersalah telah melakukan kasus asusila terhadap tiga siswi yang masih di bawah umur. Perbuatan Soni Sandra itu juga bertentangan dengan UU Perlindungan Anak nomor 23 tahun 2002. Sementara itu, Ulul Hadi selaku kepala Bidang Informasi dan Sosialisasi LPA kota Kediri, sangat menyayangkan putusan

Manfaatkan Keong Emas Jadi Pundi-pundi Rupiah

NGANJUK (BM) – Siapa yang tidak tahu keong emas atau yang populer disebut siput sawah. Di Nganjuk, sejumlah petani setempat menganggap salah satu hama potensial tanaman padi. Selain itu, sesuai hasil riset, keong emas adalah jenis hewan pengerat yang memakan batang padi muda dan dapat menghancurkan tanaman padi pada saat pertumbuhan awal. Di balik fakta itu, ternyata keong emas tidak selamanya menjadi musibah.

Tetapi sebaliknya, bisa menjadi berkah bagi petani atau masyarakat umum yang paham pemanfaatan keong emas. Di Kabupaten Nganjuk, kini banyak bermunculan ragam kuliner yang menyuguhkan menu masakan ringan berbahan dasar daging keong emas. Mulai dari sate keong emas, oseng-oseng keong emas, juga masakan berkuah dengan campuran daging keong emas. Bahkan, yang sedang menjadi tren di Kabupaten Nganjuk saat ini yaitu kripik

daging keong emas yang sudah banyak dijual oleh para pedagang keliling dengan harga yang sangat terjangkau. Untuk satu bungkus kripik daging keong emas, pembeli cukup membayar dengan harga Rp 2.000 per bungkus dan sudah bisa menikmati rasa dominan kripik yang gurih dengan tekstur daging yang sangat empuk. ”Sekali mencoba bisa ketagihan selamanya,” ucap Agus seorang pembeli berpromosi. Di tempat terpisah, Kepala Dinas

aporkan ke Polres Kediri. Abdul Aziz menjelaskan, awalnya di tahun 2014 pihaknya telah memasok tebu ke Pabrik Gula (PG) Lestari seberat 2.816 Kwintal. Pengiriman tersebut melalui Delivery Order (DO) milik SJ. “Karena yang memiliki kontrak dengan PG Lestari adalah SJ,” ujarnya lebih lanjut. Setelah tebu dikirim, uang ternyata tidak kunjung diberikan. Padahal, jeda antara pengiriman dengan pembayaran bi-

Pertanian Kabupaten Nganjuk Ir Agus Subagjo, pemanfaatan keong emas sebenarnya tidak hanya untuk peningkatan gizi masyarakat saja. Namun lebih dari itu juga bisa dimanfaatkan untuk pakan ternak seperti ikan, udang dan unggas. ”Komoditas ini layak untuk menjadi komoditas ekspor, terutama ke negaranegara yang memiliki sumber daya alam perairan, perikanan dan kelautan seperti Eropa, Jepang, dan Hongkong,” katanya. (ade/nov)

FOTO BM/IST

LAPOR: Abdul Aziz saat melaporkan oknum pimpinan dewan karena terlibat penggelapan uang di Polres Kediri.

statemennya, yang mengatakan bahwa pihaknya akan menunggu sampai tanggal 26 Mei 2016 untuk berdiskusi terlebih dahulu. Sedangkan dari pihak Soni, melalui Sidabuke Sudirman selaku kuasa hukumnya mengatakan bahwa putusan hakim malah terlalu berat. Seharusnya, putusan tersebut lebih ringan, mengingat kasus Soni juga disidangkan di PN Kabupaten.“Hukuman terhadap klien saya itu maksimal 15 tahun penjara, jika PN Kota memvonis 9 tahun dan PN kabupaten juga 9 tahun, maka jumlahnya 18 tahun. Hal tersebut tidak ada di UU,” jelasnya. (bud/roj/nov)

KILAS

Pimpinan DPRD Dipolisikan karena Gelapkan Uang

KEDIRI (BM) - Pimpinan DPRD Kabupaten Kediri, Jumat (20/5) pagi, dilaporkan seorang petani tebu ke Polres Kediri. Hal itu, lantaran wakil rakyat tersebut diduga melakukan penggelapan uang. Data yang dihimpun, pimpinan DPRD tersebut berinisial SJ. Dia dilaporkan atas dugaan penggelapan uang sebesar Rp 115 Juta. ” Bukti-bukti yang kami miliki sudah lengkap,” ujar Abdul Aziz sebagai pelapor usai mel-

hakim terhadap Soni sandra. Putusan tersebut dinilai sangat ringan yang menurutnya tidak akan membuat jera pelaku, “Seharusnya dihukum secara maksimal,” ungkapnya. Untuk itu, menurutnya LPA akan mengadakan demo pada Senin (23/5), depan sebagai wujud kekecewaan atas putusan hakim serta mendorong jaksa penutut agar melakukan banding terhadap putusan tersebut. Sementara itu, Teguh selaku JPU mengungkapkan bahwa pihak telah melayangkan banding terhadap putusan tersebut, pada Jumat kemarin (20/5). Hal ini, lebih cepat dari

asanya hanya 15 sampai 20 hari saja. Akan tetapi hingga 2016 ini ternyata uang tidak diberikan. ”Biasanya setelah tebu diproses oleh pabrik gula, dan sudah terjual maka uangnya segera dibayar,” imbuhnya. Bahkan saat uang ditagih, SJ hanya beralasan saja, dan tak mempunyai itikad baik. Akhirnya, dengan berbagai pertimbangan Abdul Aziz akhirnya memilih melaporkan kasus ter­ sebut ke Polres Kediri. (bad/nov)

Kejari Panggil 6 Siswa MAN 2 sebagai Saksi KEDIRI (BM) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Kediri melanjutkan proses penyelidikan pungli yang diduga dilakukan kepala MAN 2 Kota Kediri. Kali ini, kejaksaan memanggil para siswa yang melaporkan untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Pemeriksaan tersebut dimulai sejak jam 09.00, yang mana direncanakan akan selasai pada pukul 11.00, namun ternyata molor sampai sekitar jam 14.00. Hal tersebut disebabkan karena proses memintai keterangan memakan waktu lama. Jumat (20/5), Kejari Kota Kediri memanggil 6 siswa MAN 2 didampingi walinya untuk dimintai keterangan. permintaan keterangan tersebut dibagi menjadi 2 sesi. Di sesi pertama ada 3 pelajar yang dipanggil hingga dilanjutkan sesi ke kedua. Dari keterangan seorang siswa berinisial F, mereka ditanyai terkait kronologi permintaan sumbangan tersebut. “Ditanyai terkait tentang sumbangan, memang jaksa menyebut itu sumbangan”, katanya. Sebelumnya para pelapor tersebut, seakan dipersulit ketika ingin mengambil Surat Keterangan Lulus (SKL). Bahkan kepala sekolah MAN2 sendiri sudah seminggu tidak pernah ke sekolah. “Sehingga, kami disuruh untuk meminta tanda tangan di rumahnya langsung,” keluh F. Sementara itu, sebelumnya LSM Fitra melalui Yeni Sucipto selaku sekretaris mengatakan akan mengawal kasus tersebut sampai tuntas. “Kami akan dampingi anak-anak sampai kasusnya tuntas,” tegasnya. (roj/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

BPCB Imbau Pembangunan Kolam Renang di Petilasan Damar Wulan Dihentikan

Dipastikan Peninggalan Majapahit Sejak Abad 14

JOMBANG (BM) – Situs Damar Wulan di Desa Sudimoro kini kondisinya rusak. Hal itu, karena di atas lahan 5.600 meter persegi itu dibangun kolam renang dan kolam pancing. Saat penggalian, dari perut kolam itu muncul berbagai benda cagar budaya. Sementara itu, pihak Balai Pelestari Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, mengimbau agar pembangunan kolam renang di petilasan Damar Wulan itu dihentikan. Bahkan, Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko pun sepakat. Bupati ikut menyetujui imbauan tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan kordinasi dengan BPCB. “Kami sepakat pembangunan kolam tersebut memang harus dihentikan. Kami sudah meminta kepada pihak desa agar pembangunan itu dihentikan,” ujar Bupati Nyono, Jumat (20/5). Bupati juga menjelaskan, pembangunan kolam itu berada di atas tanah negara. Sedangkan, pelaksana pembangunan itu adalah Pemerintah Desa Sudimoro. Namun demikian, menurut Nyono, pihak desa belum melakukan kordinasi dengan dinas terkait. Nyono juga mengatakan

FOTO BM/PRAYOGI

BERSEJARAH: Situs Damar Wulan yang berada di Desa Sudimoro Jombang dipastikan sebagai peninggalan Kerajaan Majapahit. Pihak BPCB mengimbau untuk menghentikan pembangunan kolam renang di desa setempat.

bahwa petilasan tersebut belum didaftarkan ke BPCB. “Ini mungkin ketidaktahuan pihak desa. Sehingga, nekat membangun kolam di lokasi petilasan bersejarah. Apalagi, petilasan Damar Wulan belum terdaftar sebagai bangunan cagar budaya. Kami secepatnya akan koordinasi dengan BPCB,” ungkapnya. Sementara, BPCB Jawa Timur memastikan bahwa petilasan Damar Wulan yang ada di Desa Sudimoro, Kecamatan Megaluh Jombang merupakan

peninggalan kerajaan Majapahit. Petilasan tersebut diperkirakan ada sejak abad 14. Kepastian itu dilontarkan setelah BPCB meneliti benda cagar budaya yang berserakan di lokasi. Di antaranya, pecahan aneka gerabah (kendi, jambangan, bata merah besar). Selain itu, juga ditemukan patung berbahan tanah liat atau terakota. Terakhir, terdapat pecahan guci dan keramik buatan China. Tidak cukup sampai di situ. Di atas petilasan itu juga terdapat kolam kuno. “Kami berani

memastikan bahwa petilasan ini merupakan peninggalan Majapahit atau abad 14. Hal itu bisa dilihat dari benda-benda yang ditemukan di petilasan ini,” kata Kepala BPCB Jawa Timur Andi Muhammad Said, saat meninjau lokasi, kemarin. Namun demikian, Andi belum berani memastikan apakah petilasan itu dulunya pemukiman atau tempat pemujaan. Untuk memastikannya, lanjut Andi, dibutuhkan penelitian lebih lanjut. Termasuk memeriksa struktut bata yang terpendam di

lokasi tersebut. Benda cagar budaya itu sendiri diketahui setelah pihak desa berencana membangun kolam pancing di petilasan tersebut. Alat berat didatangkan untuk melakukan penggalian kolam. Nah, dari situlah bendabenda cagar budaya ditemukan. Bagi warga Desa Sudimoro, keberadan petilasan Damarwulan sebegai peninggakan Majapahit bukan hal baru. Sejak turun temurun, lokasi tersebut memang digunakan sebagai punden. Kegiatan sedekah desa dan pagelaran wayang selalu digelar di petilasan itu. Di petilasan itu juga terdapat tiga cungkup. Cungkup pertama dan kedua diberi nama petilasan Maharesi Maudoro. Sedangkan cungkup ketiga diberinama petilasan Damarwulan. Di bawah cukup itu terdapat bekas-bekas pembakaran untuk sesembahan. “Pada malammalam tertentu ada orang dari luar kota melakukan meditasi di cungkup itu. Mereka kebanyakan meminta kenaikan pangkat. Sejak dulu kami percaya bahwa Damarwulan pernah tinggal di sini sebelum mengabdi ke Majapahit,” beber Ponijan (70), juru kunci petilasan Damarwulan. (bet/nov)

Program WASH, 100 Keluarga Dapat Sarana MCK Sehat

MOJOKERTO (BM) - Melalui program Water Acces Sanitation and Hygiene (WASH) sebanyak 100 keluarga di Desa Wonorejo Kecamatan Jetis Mojokerto, mendapat sarana mandi cuci kakus (MCK) sehat dari PT Monsanto Indonesia. Fasilitas ini dibangun atas Corporate Social Responsible (CSR) yang diprakarsai PT Monsanto Indonesia yang bekerjasama dengan Habitat for Humanity dan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-96. PERWAKILAN

Indonesia Row Crop Lead PT Monsanto Indonesia, Dina Novitasari menjelaskan, masyarakat masih banyak yang memakai WC jemblung di tengah hutan jati. Selain itu, banyak juga yang masih MCK di hutan, ladang atau tanah kosong. “Program kami memang dititikberatkan di Desa Mojorejo, sesuai dengan data dari Pemkab Mojokerto,” tuturnya di sela pembangunan toilet di Dusun Gamping Desa Mojorejo, Jumat (20/5). Dijelaskan, lima toilet yang dibangun Monsanto lewat program WASH

bekerjasama dengan TMMD ada dua lokasi di Dusun Gamping dan tiga lokasi rumah di Dusun Pantesrejo. Program ini tak hanya membangun sarana MCK saja, tapi juga saluran air bersih, perbaikan rumah, sekolah pembangunan klinik desa, penyediaan alat pertanian dan pendidikan. “Kami ingin membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat, terutama di Mojokerto,” urainya. Terkait program WASH dengan membangun toilet itu rupanya direspon

positif warga Desa Mojorejo. Seperti penjelasan seorang warga, Suwarti (54) yang senang dengan dibangunnya toilet. “Selama ini saya dan keluarga tak punya MCK. Kami biasanya mandi di rumah tetangga,” katanya. Program WASH dari perusahaan benih dan herbisida ini berjalan selama tiga tahun dan berhasil membantu 100 keluarga mendapat sarana MCK sehat, 300 keluarga dapat akses saluran air bersih, 200 keluarga dapat rumah layak dan dua sekolah SD direnovasi. (syo/nov)

KILAS

Kendarai MotorTak Bawa SIM, Pelajar Dihukum JOMBANG (BM) – Masih saja ada sejumlah pelajar yang tidak mentaati peraturan lalu lintas, hingga harus rela mendapat sanski dari pihak kepolisian. Seperti yang dilakukan pelajar di Kabupaten Jombang. Mereka terjaring Operasi Patuh Semeru 2016, Jumat (20/5). Para siswa yang tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) itu, dihukum membaca Pancasila oleh petugas Satlantas Polres Jombang di lokasi operasi di Jalan Wahid Hasyim Jombang. Selain 7 pelajar yang dihukum membaca Pancasila, ratusan pengendara sepeda motor yang melintas juga diperiksa kelengkapan kendaraannya. “Kalau yang pelajar tadi sebenarnya kelengkapan kendaraan ada semua. Hanya tidak memiliki SIM. Akhirnya kami hukum membaca Pancasila. Setelah itu, kami lepas,” kata Kanit Patroli Satlantas Polres Jombang Iptu Rusydi. Sejak memulai Operasi Patuh Semeru pada 16 Mei lalu, petugas sudah menindak 327 pelanggar. “Khusus hari ini ada 125 orang yang kami tindak karena tidak menggunakan helm maupun tidak membawa surat-surat kendaraan,” lanjut dia. Rusydi juga meminta masyarakat mematuhi peraturan lalu lintas yang berlaku. “Operasi ini masih berlanjut sampai tanggal 29 Mei nanti. Jika tetap ada masyarakat yang melanggar, kami pasti akan menindak,” pungkasnya. (bag/nov)

Siswi yangTerseret Ombak Belum Ditemukan

JOMBANG (BM) – Kejadian terseretnya seorang siswi di pantai Tambakrejo Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar, hingga kini belum ditemukan. Siswi tersebut bernama Eka Triwulandari (15), siswi kelas IX MTs Ma’arif Kauman Jombang. Kejadian pada Kamis (19/5) siang lalu, membuat keluarga Eka dan seluruh teman-temannya, merasa kehilangan. Di kalangan teman-temannya Eka dikenal sebagai penghafal Al Quran atau hafidzah. Sementara itu, Jumat (20/5), pihak sekolah sudah menggelar doa bersama di masjid yang tak jauh dari lingkungan madrasah. Sedangkan, sejumlah guru dipimpin Kepala MTs Ma’arif 1 Kauman Jombang, Muhammad AliThoib masih di Blitar untuk memantau pencarian korban.“Hingga sekarang informasi dari guru yang ada di Blitar, Eka belum ditemukan,” kata Endang Hidayati, Humas MTs Ma’arif Kauman, di kantornya, kemarin. Ia menjelaskan, rombongan MTs Ma’arif Kauman yang terdiri dari 19 siswa dan 8 guru itu pergi ke pantai Tambakrejo, guna mengisi kegiatan usai pelaksanaan Ujian Nasional (Unas), beberapa waktu lalu. Selain ke pantai Tambakrejo, rombongan MTs Ma’arif yang berangkat rekreasi dari Jombang sekitar pukul 07.00 berencana ke makam Bung Karno di Blitar. (bag/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 21 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Harkitnas Aliansi Ormek Tuntut Tiga Hak Dasar

BOJONEGORO(BM)-Organisasi Kemahasiswaan Bojonegoro dari, HMI, GMNI, PMII dan IMM mendatangi gedung Dewan di jalan Trunojoyo. Sebanyak 200 massa yang mengatasnamakan Aliansi Ormek Bojonegoro Bangkit itu menyampaikan aspirasinya kepada anggota Dewan. Jumat (20/5). Dalam orasinya, mereka mengingatkan kepada semua lapisan masyarakat Bojonegoro pada Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang mempunyai nilai sejarah, namun semuanya hanya terdengar sayup-sayup ditengah hingar bingar perpolitikan akhir -akhir ini. “Padahal peringatan peris­ tiwa yang sudah memasuki tahun ke-108 perlu kita ambil saripatinya,” ujar salah satu orator. Didalam edaranya, mereka juga menyinggung terkait tanggal 20 Mei 1908 sebagai hari lahir Boedi Oetomo, merupakan lahirnya organisasi di pribumi modern pertama yang mengawali ledakan semangat organisasi di kalangan bumiputra, sebagai peristiwa sejarah sebagai kesamaan kehendak untuk bersatu. Mereka juga mengatakan bahwa Bung Karno pernah mengatakan pada peringatan Harkitnas ke 50 pada tahun 1958,

FOTO BM/ZAENUDIN

HARKITNAS: Berbagai Organisasi Kemahasiswaan Bojonegoro berorasi mendatangi gedung DPRD untuk menyampaikan aspirasinya pada peringatan Harkitnas, Jumat (20/5).

mempertegas esensi peringatan Harkitnas bahwa kemenangan beginsel (prinsip), yaitu tekat untuk menjadi bangsa yang merdeka. Bung Karno pernah

menegaskan pada peringatan Harkitnas tahun 1962 bahwa Bung Karno sebagai Founding Father menegaskan ulang, bahwa hanya bangsa yang percaya pada

kekuatan sendiri (self Reliance). Dalam pernyataannya mereka meminta kepada Pemerintah Bojonegoro untuk memperdayakan sumber daya yang melimpah guna pengentasan kemiskinan, pemenuhan kesehatan dan pendidikan terpenuhi secara maksimal.“Catatan kami adalah 3 dasar belum terpenuhi secara optimal yaitu, pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. Hal itu masih terjadi ketimpangan dalam segi kesehatan dan pendidikan, sehingga terwujudnya masyarakat Bojonegoro yang cerdas, produktif, dan bahagia belum begitu nampak,” teriaknya. Karena itu Aliansi Ormek Bojonegoro Bangkit memiliki tuntutan 3 hak dasar terkait pendidikan mereka meminta agar peningkatan pada pendidikan moral atau karakter, optimmalisasi perpustakaan dan TBM, optimmalisasi rumah singgah, peningkatan kesejahteraan GTT dan PTT,peningkatan kapasitas SDM tenaga pendidik dan permintaan infrastruktur pendidikan. Bidang kesehatan agar segera memfungsikan Rumah Sakit Veteran dan Rumah Sakit Padangan, pemberian anggaran untuk kesehatan dan polindes,optimalisasi pelayanan kesehatan, optimalisa-

si fungsi jaminan kesehatan bagi warga miskin, dan pengadaan mobil siaga di setiap desa, yang terakhir tentang kesejahteraan, tekan angka pengangguran di Bojonegoro, efektivitas pelatihan kerja oleh Disnakertransos, kembangkan ekonomi mikro dan optimalisasi BUMD dan BUMDES. Kedatangan para pendemo ditemui dua Anggota DPRD, masing-masing Doni Setiawan dari Fraksi PDIP dan Anam Warsito dari Fraksi Gerinda. Dalam sambutannyaDonimengata­kanbahwa akan mengawal per­mintaan mereka hal ini men­jadi pekerjaan rumah kita semua.“Oleh karena itu mari kita bersamasama berjuang demi terciptanya masyarakat Bojonegoro gemah ripah loh jinawi,” ujar Doni. Sementara Anam Warsito mengajak para aksi untuk mengawal APBD di Kabupaten Bojonegoro yang begitu seperti anggaran sebesar itu untuk apa keperuntukanya. “Kita jangan sampai lengah mengawal uang APBD,” ujar Anam Warsito. Setelah mendapatkan jawaban dari dua anggota DPRD mereka lalu menuju ke Pendapa Kabupaten dan di kawal ketat oleh pihak kepolisian Polres Bojonegoro. (ndo/zen/dra)

Pelanggar Lalu Lintas Alami Penurunan GRESIK (BM) - Kesadaran dalam berkendara masih minim di wilayah Gresik. Setiap hari Satlantas mengeluarkan surat tilang dalam 1 Minggu sebanyak 687 surat tilang yang keluar. Dari 687 hampir separuh lebih pelanggaran mereka tidak mempunyai SIM ( Surat Izin Mengemudi ). Jumat (20/5). Humas Pengadilan Nege­ ri Gresik, I Putu Gede Astawa mengatakan bahwasa ming­ gu ini mengalami penurunan

untuk pelanggaran, minggu kemarin ada 1320 pelanggar sekarang mengalami penurunan 50 persen yakni 687 pelanggar dan 2 minggu ini paling banyak pelanggar tidak mempunyai SIM “ Minggu ini mengalami penurunan hingga 50 persen dari 1320 pelanggar untuk minggu kemarin dan minggu ini 687 pelanggar. Dan paling banyak pelanggaaran tidak mempunyai SIM” ungkapnya.(mam/ zen/dra).

MENURUN: Para pelanggar lalu lintas menjalani sidang di Pengadilan Negeri Gresik

FOTO BM/ZAENUDIN

KILAS

FOTO BM/ZAENUDIN

KESETRUM: Jebakan hama tikus yang menggunakan aliran listrik menewaskan seorang warga Desa Pomahan, Kecamatan Baureno, beberapa waktu lalu.

Jebakan Tikus Beraliran Listrik, Membawa Korban

BOJONEGORO (BM)- Jebakan hama tikus yang menggunakan aliran listrik dan dipasang di pematang sawah, mengakibatkan warga bernama Sukirno (45) warga RT,04 RW 02, Desa Pomahan, Kecamatan Baureno, kemarin (19/5). Korban meninggal di pematang sawah milik Sukadi yang untuk jebakan tikus dengan menggunakan aliran listrik. Menurut Kapolsek Baureno, AKP Mashadi menuturkan bahwa sebelum kejadian, pagi itu sekitar pukul 08.00, Korban bersama Yamani adik ipar korban berangkat ke sawah untuk membajak sawah dengan menggunakan traktor. Setelah pekerjaannya selesai sekitar pukul 13.30, Yamani berpamitan pulang kepada korban. Sesampainya di rumah istri korban Mujilah (35) menanyakan keberadaan suaminya kepada Yamani, oleh Yamani dijawab kalau korban masih berada di sawah. “Setelah ditunggu-tunggu sampai pukul 19 :30, korban juga belum pulang,” ujar Kapolsek. Masih kata Kapolsek, isteri korban yang merasa ada sesuatu terhadap suaminya akhirnya mengajak Yamani, Sukairi dan saksi lain menuju ke sawah tempat korban bekerja. Sesampai di lokasi, istri korban menjerit histeris saat melihat suaminya sudah dalam keadaan meninggal dengan kaki kiri terlilit kawat yang teraliri listrik. “Saat itu juga para saksi memberikan pertolongan kepada korban dan membawanya ke Puskesmas Baureno dan mela­ porkan kepada kami,” tambah Kapolsek. Saat itu juga petugas Polsek Baureno langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan barang bukti berupa seuntai kawat sepanjang 2 meter tanpa bungkus dan satu batang bambu. Sementara itu hasil pemeriksaan medis bahwa korban mengalami lecet dikaki kiri sepanjang 3 centimeter akibat terlilit kawat penjebak tikus.(ndo/zen/dra)

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Warga Carat Geger, Tangkap Buaya Air Tawar

PASURUAN(BM)- Warga Desa Carat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jumat (20/6) kemarin, dibuat geger. Ini tak lain karena lima orang warga setempat menemukan seekor buaya air tawar di persawahan kampung setempat. Saat ditemukan, buaya berukuran panjang kira-kira 2 meter dan berat 100 kg ini sedang mengoyak tanaman padi warga. Kini buaya tersebut diamankan warga di halaman sebuah pabrik paving. Sejak ditemukan hingga sekarang, buaya ini jadi tontotan gratis warga sektar. Supaya tidak mengancam jiwa, buaya itu diikat bagian mulutnya. Sedang matanya ditutup dengan menggunakan kain, kelima warga yang menumkan buaya tersebut diantaranya, Mian, Alan dan Soleh. Ketiganya sampai sekarang masih menunggui buaya tersebut. Kata Mian, buaya berbadan gemuk ini sudah sekitar sepekan belakangan keluar dari sungai tidak jauh dari perkampungan. Saat itu ketiganya tidak bermaksud menangkap karena ketakutan. Setelah beberapa hari buaya ini merusak tanaman padi warga, akhirnya bersama lima orang warga lainnya beramai-ramai menangkapnya. “Karena merusak tanaman padi, maka saya bersama teman-teman lainnya berusaha untuk menangkapnya. Alhamdulillah buaya itu berhasil kami tangkap bersama lima orang teman,”ungkap Mian yang diamini Alan dan Soleh yang ikut menangkap buaya tersebut. Kata Mian dirinya tidak tahu lagi mau dikemanakan buaya ini. Apakah dijual atau tidak, tergantung dari PERWAKILAN

FOTO BM/UMAR

SARAT MUATAN, TRUK GANDENG MUAT RONGSOKAN TERGULING Sebuah truk gandeng bermuatan barang rongsokan, Jumat (20/6) sore, terguling di jalan raya Desa Beji, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Tergulingnya gandengan truk karena as-nya patah. Akibat kejadian ini jalan raya propinsi jurusan Surabaya – Bangil, depan Pabrik Indofood mengalami kemacetan panjang. Petugas polsek yang berada di lokasi berusaha menurunkan muatannya dan segera mengangkat bodi truk yang berguling. (umr/kd/dra)

Polresta Rutin Gelar Pembinaan Rohbintal

FOTO BMUMAR

DITANGKAP:Buaya temuan warga menjadi tontonan anak-anak maupun orang dewasa

teman lainnya. Melihat kondisinya, diperkirakan buaya tersebut sedang lapar dan baik dari sungai untuk mencari mangsa. Karena tidak ada sasaran, akhirnya melibas tanaman padi warga. Indikasi warga, masih ada beberapa buaya lainnya yang ada di sungai tersebut. Maka itu, warga meminta lainnya agar berhati-hati kalau main di sungai.

Karena pengunjung yang datang terus makin banyak, akhirnya petugas Polsek Gempol yang dilapori atas temuan itu melakukan pengamanan di sekitar lokasi. Sampai siang kemarin, petugas berada di lokasi. “Kami disini hanya menjaga keamanan saja karena jumlah pengunjung terus bertambah banyak,” ujar seorang petugas berpakain dinas di lokasi. (umr/kd/dra)

PASURUAN(BM)- Polres Pasuruan Kota rutin menggelar pembinaan rohani dan mental bagi anggotanya melalui ceramah agama yang digelar di Mesjid At Taqwa Polres Pasuruan Kota di Jl Gajah Mada, Kota Pasuruan. Seperti biasa, Rohbintal diikuti seluruh jajaran mulai dari Kapolres, Wakapolres, Kasat, Kabag dan perwira lainnya. Kabag Sumda Kompol Sugiyanto Mustofa, SH, menghadirkan penceramah asal Desa Podokaton, Kecamatan Keboncandi, Kabupaten Pasuruan, KH. Nur Suhadak. Dalam ceramahnya KH Nur Suhadak mengatakan, adanya pembinaan rohani dan mental para anggota ini diharapkan nantinya dapat menambah ketakwaan dan akhlak para anggota selalu terjaga. Sementara itu, Kapolres Pasuruan Kota AKBP H. Yong Fery Djon, berpesan kepada seluruh anggotanya untuk selalu

waspada terhadap keamanan wilayahnya. Utamanya berdekatan dengan menjelang bulan Puasa Ramadhan. Kata Kapolresta,

operasi patuh tetap harus dikedepankan guna menciptakan kenyamanan masyarakat. (umr/kd/dra)

FOTO BMUMAR

ROHBINTAL:Para anggota dengan seksama mengikuti acara Rohbintal di Mesjid At Taqwa Polres Pasuruan Kota.

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 21 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Ancaman Keutuhan NKRI Kian Kompleks

KILAS

108 Penari Ramaikan Harkitnas di Lamongan

Jelang Ramadhan, Sembako Masih Stabil GRESIK (BM) – Bulan Ramadhan tinggal hitungan hari, namun harga sembako di beberapa pasaar tradisional di Gresik masih realtif stabil. Di Pasar Krempyeng, fluktuasi harga masih terjadi pada beberapa komoditi pertanian, namun selisihnya tidak seberapa besar. Seperti yang dikatakan salah satu pedagang, Sumarni (48). “Cabai besar dan bawang merah yang naik. Berkisar antara Rp 2-3 ribu per kilo. Sedangkan lainnya masih tetap,” terangnya, Jumat (20/5). Sumarni menduga, kondisi ini akibat pasokan melimpah karen adi beberapa daerah sedang musim panen. “Saat ini kan masih musim panen jadi tidak ada kekurangan stok dan pembeli pun masih tetap walau sebentar lagi puasa,” tambahnya. (mam/zen)

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

LEGENDA: Salah satu tarian yang ditampilkan dari hasil kolaborasi pelajar dari 16 SMP-SMA se-Lamongan, memukau peserta upacara Harkitnas yang dipusatkan di alun-alun Lamongan, Jumat (20/5).

melalui Kemendagri memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Lamongan untuk yang kedua kalinya,” ucap Fadeli. Meriahnya peringatan Harkitnas juga berlangsung di halaman Pemkab Gresik. Dalam upacara yang diikuti oleh jajaran forkopimda dan seluruh kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersebut, Bupati Sambari

nya, Fadeli menyampaikan terimakasih kepada seluruh masyarakat dan jajarannya yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), kecamatan, desa dan kelurahan sehingga program pembangunan bisa dijalankan dengan baik. “Atas keberhasilan berbagai program pembangunan itu, pada akhir April lalu, pemerintah pusat

Halim Radianto yang memimpin upacara, sempat membeber singkat momen yang menjadi latar peringatan Harkitnas. “Melalui tema Harkitnas ‘Mengukir Makna Kebangkitan Nasional Dengan Mewujudkan Indonesia Yang Bekerja Nyata, Mandiri dan Berkarakter’, menunjukkan bahwa tantangan apapun yang di hadapi saat ini harus

FOTO:BM/THAFHANUL FAHRI

LAMONGAN (BM) - Sebanyak 108 penari yang berasal dari siswa-siswi 16 SMP dan SMA di Kabupaten Lamongan berkolaborasi, mempertunjukkan tiga tarian di waktu yang bersamaan dalam rangka Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-108 di alun-alun, Jumat (20/5). Tiga tarian kreasi yang dibawakan secara massal itu adalah Tari Mujisesanti, Tari Silir-silir, dan Tari Andansari-Andanwangi. Ketiganya, terutama Tari Andansari-Andanwangi merupakan penggambaran legenda lokal yang ada di Lamongan. Bupati Fadeli saat membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan komitmen terhadap NKRI perlu kembali ditegaskan. Karena menurut dia, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkahpun surut. “Bahkan saat ini, ancaman radikalisme dan terorisme mendapatkan medium baru untuk penyebaran dan praktiknya melalui kemajuan teknologi digital. Ketahanan bangsa secara kultural juga mendapat ancaman dari munculnya kekerasan dan pornograsi pada generasi yang masih belia,” katanya. Diakhir sambutan-

dijawab dengan memfokuskan diri pada kerja nyata secara mandiri dan berkarakter,” sebutnya. Sambari juga mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Gresik agar semakin meningkatkan kinerja untuk senantiasa melayani masyarakat sebaik mungkin. Serta mengedepankan disiplin waktu.(sgg/zen/epe)

PENGHARGAAN: Ketua Dekranasda Jatim Nina Soekarwo (tengah) bersama Ketua Ketua Dekranasda Lamongan Mahmudah (kanan) dan Ketua Pengusaha dan Pengrajin Lamongan (Kopela) Miftahul Khoiri mengangkat penghargaan yang diraih pada HUT Dekranas.

Promosikan Tenun Ikat Parengan di Dekranas

Dali Mas Tebar Maut di Duduksampeyan Sumber Kencono, di Pantura ada Dali Mas. Armada busnya memang bagusbagus tapi kelakuan sopirnya yang kadang membahayakan pengguna jalan lainnya. Seperti jalan macet tapi mereka maksa tetap ngebut,” terang Subaeri, pengguna jalan yang sempat menyaksikan laju bus sebelum menabrak Samuji. Keterangan beberapa warga di lokasi, bus melaju kencang dari arah Lamongan di jalur berlawanan. Di saat bersamaan, korban yang melintas dari selatan diduga hanya fokus ke arah timur. Akibatnya, Samuji dan sepeda motornya langsung terseret bus. “Jalur dari arah barat memang macet total saat itu. Kabarnya sih juga akibat ada kecelakaan. Massa sempat mau membakar bus jika polisi yang mengatur arus di perempatan jalan tidak segera mengamankan sopirnya yang sempat dipukuli warga,” tambah Subaeri. (sgg/zen/epe)

LAMONGAN (BM) - Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskopindag) Kabupaten lamongan gencar melakukan promosi tenun ikat parengan yang sempat terdampak konflik di timur tengah, di pasaran dalam negeri. Kasi Prasarana dan Permodalan Diskopindag, Choiruddin mengatakan, promosi tenun ikat parengan dilakukan melalui pameran reguler, akses via Pemerintah provinsi dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Bahkan pada HUT Dekranas ke-36 di Jakarta yang berakhir kemarin, Ketua Umum Dekranasda Lamongan Mahdumah diberikan kesempatan memaparkan tiga produk potensial Lamongan. “Salah satunya ya itu, tenun ikat parengan,” terang Choiruddin. (han/zen/epe)

ISTIMEWA

GRESIK (BM) – Keluhan masyarakat atas aksi ugal-ugalan pengemudi bus antarkota, sepertinya harus segera ditindaklanjuti pihak terkait. Musibah yang menimpa Samuji, pengendara motor di jalur Duduksampeyan-Lamongan, tepatnya di Desa Tambakrejo, Jumat (20/5) merupakan peristiwa kesekian kalinya yang terjadi akibat aksi sopir bus PO Dali Mas. Pendarahan hebat di kepala setelah terseret hampir sejauh 20 meter membuat Samuji meninggal seketika di lokasi. Kecelakaan itu membuat bus yang dijuluki Sumber Kencono-nya jalur Pantura tersebut, sempat jadi sasaran amuk massa. Beruntung, kendati sempat akan dibakar aksi massa berhasil diredam aparat kepolisian yang berdatangan ke TKP. “Banyak sopir Dali Mas yang ngebut di jalur Pantura. Kalau di jalur tengah ada

LAWAN ARUS: Warga berusaha mengevakuasi Samuji yang tergeletak setelah tertabrak Dali Mas yang melawan arus akibat terjebak kemacetan.

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Belajar Menata Kawasan Industri

FOTO-FOTO: BM/MOCH SUGENG

DPRD Kabupaten Malang Berguru ke Gresik

BEBER RAHASIA: Bupati Sambari Halim Radianto menerima cindera mata dari Ketua DPRD Kabupaten Malang Hari Sasongko setelah beberkan kunci sukses menarik investor.

GRESIK (BM) - Pesatnya pembangunan kawasan industri di Kabupaten Gresik jadi salah satu pemicu tingginya investasi. Keberhasilan itu yang melatari 16 anggota DPRD Kabupaten Malang berkunjung untuk menimba ilmu, Jumat (20/5). Diterima langsung Bupati Sambari Halim Radianto, Ketua DPRD Kabupaten Malang Hari Sasongko tak kuasa meluapkan kegembiraannya. “Selama melakukan kunjungan kerja, baru kali ini kami diterima secara langsung oleh kepala daerah,” pujinya. Terkait kawasan industri yang ada di Gresik, banyak hal yang

ditanyakan. Terutama terkait Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), hingga munculnya perda terkait RTRW. Menjawab jal itu, Bupati Sambari memapar kunci suksesnya adalah dengan mengacu pada RTRW Provinsi. “Karena kalau RTRW sudah menjadi perda dan diajukan ke Provinsi, kami sudah tidak menghadapi kendala terkait hal tersebut,” kata Bupati Sambari. Sambari juga mengatakan, mayoritas RTRW di Kabupaten Gresik adalah untuk perindustrian. Sehingga memudahkan dalam penyusunan Perda Nomor 8 Tahun 2011. Disamping itu, juga adanya kawasan

pengolahan dan pemasaran hasil perikanan (minapolitan) di Gresik untuk menunjang perekonomian. “Namun kawasan minapolitan tidak berpengaruh terhadap perindustrian di Kabupaten Gresik,” terangnya. Selain itu, kondisi Gresik yang relatif kondusif juga jadi kunci perusahaan-perusahaan besar tertarik berinvestasi. “Walaupun besaran UMK di Gresik tertinggi tingkat Kabupaten di Jatim, namun tidak ada masalah bagi investor untuk berinvestasi. Hal yang paling mendukung adalah keadaan di Gresik yang kondusif,” pungkas Sambari.(sgg/zen/epe)

“Basagaya” Resmi Diluncurkan Jadi Kado HJL ke-447

LAMONGAN (BM) - Jangan kaget jika anda bijak membuang sampah pada tempat sampah di Lamongan, akan menerima ucapan terima kasih dari tempat sampah. Bak Sampah Tenaga Surya (Basagaya) karya SMKN 2 Lamongan ini ditampilkan di pameran pendidikan dalam rangka memperingati Hari Pendidikan dan Hari Jadi Lamongan ke-447, Jumat (20/5). Pameran yang dibuka Bupati Fadeli itu rencananya akan digelar hingga 23 Mei. Saat di stand SMKN 2 Lamongan, Fadeli mengapresiasi inovasi SMKN 2 Lamongan yang membuat Basagaya. Apalagi sekolah ini sebelumnya juga berinovasi PERWAKILAN

dengan membuat becak tenaga surya (Betagaya). “Dulu (SMKN2 Lamongan) sudah membuat Betagaya, sekarang muncul lagi inovasi tempat sampah bertenaga surya, Basagaya. Inovasi ini harus dihargai, sehingga anakanak kita tidak akan pernah berhenti berkreasi,” kata Fadeli. “Hari ini saya mengucapkan terimakasih kepada dunia pendidikan Lamongan yang semakin hari kualitasnya semakin meningkat sehingga menjadi kebanggaan Kabupaten Lamongan. Di mulai dari UN SMA yang lulus 100 persen hingga diterimanya 513 siswa di PTN melalui jalur undangan (SNMPTN). Bahkan 2 dianta-

FOTO: BM/M. ZAINUDDIN

Jangan Kaget Jika Buang Sampah Disambut Ucapan Terima Kasih

MESIN BIJAK: Penasaran, sebagian siswa mencoba dekati pengeras suara yang tertempel di mesin Basagaya untuk mendengarkan ucapan terima kasih yang otomatis keluar begitu sampah masuk.

ranya di terima di Fakultas Kedokteran Tiongkok,” imbuh Fadeli. Basagaya tersebut, seperti dijelaskan Kepala SMKN 2 Lamongan Matekur, memberikan reward berupa ucapan “terima kasih telah membuang sampah pada tempatnya”, setiap kali ada sampah yang dimasukkan. Menurut dia, dengan penggunaan membuat Basagaya, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membuang samapah pada tempatnya. Saat ini SMKN 2 Lamongan sudah membuat tiga unit Basagaya outdoor bertenaga surya dan 2 unit indoor yang ditambahi dengan baterai. (zen/epe)

MOU: Ketua PP Muhammadiyah Gresik menandatangani MoU dengan BNN untuk menekan peredaran narkoba.

Sinergi Pemetaan Jaringan Narkoba GRESIK (BM) – BNNK Gresik melakukan MoU dengan PP Muhammadiyah Gresik tentang pencegahan narkoba (19/5). Kepala BNNK Gresik AKBP Agustyanto, mengatakan pihaknya memang targetkan melakukan sinergi dengan semua pihak untuk menurunkan tingkat prevalansi penyalahgunaan narkoba. Selain itu dengan bersinergi dapat mempermudah pemetaan jaringan narkoba dan hal ini bertujuan agar semua orang tahu BNNK bekerjasama dengan seluruh organisasi di Kabupaten Gresik. “BNNK tidak bisa berdiri sendiri tanpa kerjasama dengan steakholder yang ada di kabupaten Gresik,” terangnya. Ketua PP Muhammadiyah Gresik, Taufikullah mengatakan, MoU ini merupakan wujud dukungan pada BNNK agar peredaran narkoba, terutama di kalangan pelajar bisa ditekan. “Salah satu bentuk support kami adalah diadakannya pembelajaran tentang bahaya narkoba di sekolahsekolah Muhammadiyah. Minimal satu semeseter sekali,” ucapnya. (gbr/zen/epe)

Anggota Koramil Deket Turun ke Sawah LAMONGAN (BM) -Target program peningkatan produksi beras nasional jadi salah satu atensi Mabes TNI AD dan jajarannya agar bisa tercapai. Salah satunya dengan mensosialisasikan dan mempraktekan secara langsung dalam menanam padi dengan sistem jajar legowo seperti yang dilakukan Babinsa Koramil 0812/02 Deket, Serda Adi Riyanto. Di lahan milik salah seorang warga Dusun Sudimoro, Desa Pandan Pancur, Kec Deket, Serda Adi Riyanto tak segan ikut turun ke sawah mempraktekkan sistem jajar legowo, Jumat (20/5). “Sistem ini banyak keunggulannya. Seperti perawatan mudah, mengurangi kemungkinan serangan hama tikus, serta menghemat pupuk,” terangnya. “Apabila Sistim tanam ini di laksanakan sepenuhnya oleh para petani maka bisa di pastikan peningkatan hasil produksi padi khususnya di wilayah Kabupaten Lamongan akan tercapai,” beber Serda Adi Riyanto. (zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

SABTU, 21 MEI 2016

Polisi Bekuk Pelaku Pembunuhan Penanggal

Tekan Angka Kekerasan terhadap Anak

Dua Pelaku Ditangkap Dua Jam Setelah Kejadian

BANYUWANGI (BM) – Pemkab Banyuwangi membentuk ‘Banyuwangi Children Center’ (BCC) untuk menekan angka kekerasan terhadap anak, baik kekerasan fisik, seksual, maupun verbal. Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat peluncuran BCC di Banyuwangi, Jumat (20/5) menjelaskan, satuan tugas tersebut bergerak secara terintegrasi sejak dari pengaduan hingga penanganan kasus kekerasan terhadap anak yang melibatkan tenaga daru lintas sektor, baik pemerintah daerah, aparat penegak hukum, tokoh masyarakat dan agama, hingga kalangan guru, siswa, dan petugas kesehatan. “Kami siapkan ‘call center’ dan ‘SMS center’ di nomor 082139374444. Itu kanal khusus pengaduan terkait kekerasan terhadap anak. Laporkan jika ada kekerasan terhadap anak, baik di tetangganya, sekolah, atau di manapun. Untuk kasus kekerasan seksual dan fisik,WhatsApp-nya langsung dikoneksikan di grup yang di dalamnya ada saya, Kapolres, Kepala Kejaksaan, dan Kepala Pengadilan,” kata Azwar Anas. “Nomor tersebut disebar dengan brosur, spanduk, dan akan diumumkan di balai desa, sekolah, masjid, gereja, pura, dan sebagainya,” ujar Anas. Ia mengatakan kasus kekerasan terhadap anak yang terungkap di media massa belakangan ini harus menjadi perhatian serius. Di Banyuwangi, pada 2013, terdapat 120 kasus, lalu turun menjadi 64 kasus pada 2014, namun pada 2015 meningkat menjadi 102 kasus. Sebanyak 67 persen dari kasus tersebut adalah kekerasan seksual. Adapun yang lainnya adalah kekerasan fisik dan sengketa hak asuh. “Dari laporan 2015, lewat sinergi P2TP2A dan kepolisian telah dilakukan pendampingan, dan 26 kasus dalam proses penyelesaian, ada yang sedang disidangkan, ada juga yang diproses kepolisian. Ada juga yang berhasil diselesaikan secara kekeluargaan lewat konseling,” paparnya. (ant/azt)

LUMAJANG (BM) – Petugas berhasil membekuk pelaku aksi pembunuhan di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Jumat (20/5) sore. Hanya dalam tempo dua jam setelah kejadian, dua pelaku berhasil ditangkap. Salah seorang di antaranya merupakan aktor pembunuhan tersebut. Pembunuhan terjadi ketika korban, yaitu Putra Sadewa (22) warga Desa Karang Anom, Kecamatan Pasrujambe, tengah jalan-jalan di sekitar lokasi hutan pinus Candipuro. Di sana sekelompok pemuda mencegat dan meminta uang pada korban. Para pemuda tersebut tampaknya tak puas dengan pemberian korban dan memaksa korban untuk memberi uang lagi. Saat itu korban menolak dan terjadilah perkelahian tak seimbang antara keduanya. Korban yang hanya berdua dengan temannya dikeroyok oleh sekitar enam pemuda. Akibatnya korban mengalami luka di sekujur tubuh dan meninggal dunia di tempat kejadian. “Setelah kita lakukan olah TKP dan

FOTO : BM/SENTONO P

DIBEKUK : Pelaku pembunuhan di Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang dibekuk petugas, dua jam setelah kejadian.

pengumpulan data di sana, berdasarkan data tersebut kita kembangkan dan hasilnya dalam waktu kurang dari dua jam, kita berhasil menangkap dua pelaku, meski pun

belum semua tertangkap, karena diindikasikan ada enam pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Lumajang, AKP Tinton Yudha Riambodo.

Dua pelaku yang sudah diamankan tersebut salah seorang bertindak sebagai eksekutor menggunakan batu untuk menghabisi korban. Para pelaku ini sering bergerombol di sekitar hutan pinus untuk minum-minuman keras. “Motifnya, pelaku meminta uang kepada korban untuk tambahan beli minuman,” imbuhnya. Tapi yang lebih parah lagi, para pelaku ini tergolong masih di bawah umur, karena rata-rata usianya berkisar antara 16 tahun hingga 17 tahun. “Pelaku kurang lebih sekitar enam orang, yang kita sayangkan semua pelaku ini masih di bawah umur,” ujarnya. Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap empat pelaku lain, namun barang bukti yang digunakan oleh para pelaku berhasil diamankan, termasuk sepeda motor yang digunakan. para pelaku, antara lain BG, GL, HS, DT, MF dan FN. “Eksekutornya itu berinisialBGdansudahkitaamankanbersama dengan GP,” kata AKP Tinton. (pri/azt)

Sabtu Ini, Digelar ‘Underwater Festival’ BANYUWANGI (BM) – Banyuwangi masih menyimpan sejuta pesona keindahan alamnya yang tersembunyi. Tak hanya Gunung Ijen dan pantai Pulau Merah yang

sudah kesohor, Banyuwangi ternyata memiliki keindahan bawah laut. Untuk itu, Banyuwangi menghelat ‘Banyuwangi Underwater Festival ‘ pada Sabtu (21/5)

FOTO : ISTIMEWA

FESTIVAL : Banyuwangi Underwater Festival digelar mulai Sabtu (21/5) ini hingga Minggu (22/5). Tampak ikan hiu di rumah apung Pantai Bangsring.

ini hingga Minggu (22/5). Festival ini dipusatkan di obyek wisata Zona Perlindungan Bersama (ZPB) Rumah Apung, Pantai Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi. Zona Perlindungan Bersama (ZPB) Bangsring, sendiri terletak di wilayah laut Bangsring, di selatBaliseluas15hektar.LautBangsring memiliki gugusan karang indah yang menjadi tempat bersembunyi bagi ribuan ikan hias. “Kami terus menggali potensi sumber daya alam yang Banyuwangi miliki. Underwater festival ini adalah satu cara untuk mengenalkan secara luas keindahan bawah laut Banyuwangi,” ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. Bangsring Underwater selama empat tahun terakhir ini telah menjelma menjadi salah satu

obyek wisata favorit di Banyuwangi. Bangsring Underwater berada di Dusun Krajan, Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo yang berjarak sekitar 27 kilometer dari kota Banyuwangi menuju utara. Di lokasi wisata ini, wisatawan bisa menikmati wisata bahari seperti berenang bersama anak ikan hiu di keramba rumah apung, serta memberi makan ikan laut liar yang ada di Selat Bali. Selain itu, wisatawan bisa juga diving dan snorkeling di sekitar keramba hingga ke Pulau Tabuhan yangterkenaldenganpasirpantainya yang putih. Saat snorkeling, wisatawan bisa menikmati eksotisme pemandangan bawah laut yang dipenuhi dengan terumbu karang, kolonisoftcoraldananekaikanhias. Bukan hanya mempromosi-

kan wisata, festival ini sekaligus sebagai kampanye konservasi ekosistem laut. Dimana laut dikelola agar memberikan manfaat secara ekonomis bagi nelayan sekaligus menjaga kelestarian ekosistem di dalamnya. Zona Perlindungan Bersama (ZPB) Bangsring, sendiri saat ini telah ditetapkan sebagai area konservasi. Dituturkan pengelola Bangsring Underwater, Ikhwan Arief, kawasan ini dulunya ekosistem lautnya rusak. “Para nelayan akhirnya sadar perilaku merusak laut menyebabkan jumlah ikan jauh berkurang. Akhirnya kami bersama nelayan di Bangsring melakukan penanaman terumbu karang di wilayah ini. Kini laut Bangsring telah pulih,” ujar Ikhwan. (wan/azt)

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Canangkan BBGRM, Tingkatkan Kepedulian Warga Walikota Probolinggo Serahkan Bantuan dan Penghargaan PROBOLINGGO (BM) – Pencanangan ‘Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)’ XIII dilakukan bersamaan dengan peringatan hari Kesatuan Gerak PKK ke-44 di GOR Mastrip, Kedopok, Kota Probolinggo. Acara tersebut diikuti oleh 671 orang, meliputi anggota FKPD, Wakil Ketua II DPRD, Sekda, Asisten, Kepala Satker, TPPKK Kota Probolinggo, kecamatan, kelurahan, LPM, BKM, tokoh masyarakat, serta penerima bantuan. Dalam acara itu juga dibacakan ikrar semangat gotong royong (Segoro) oleh Wakil Ketua II DPRD Kota Probolinggo, H Zulfikar Imawan yang diikuti oleh seluruh anggota FKPD, Ormas, Ketua lembaga keagamaan, LSM, PKK, IDI, Kadin dan Ketua Dewan Pendidikan. Selanjutnya Walikota Probolinggo, Hj Rukmini menyerahkan secara simbolis ber-

bagai bantuan dari Pemkot Probolinggo. Di antaranya, bantuan sembako, bantuan peralatan, bantuan bagi penyandang disabilitas berupa alat pendengaran maupun sepatu safety, juga penghargaan bagi atlet berprestasi, hingga bantuan sapi. “Tingkatkan kepedulian, partisipasi dan dukungan masyarakat serta para stake holder. Jangan menunggu kebijakan dari pemerintah dalam membantu mereka yang membutuhkan. Misalnya, memperbaiki sarana rumah tinggal, keberlanjutan pendidikan anak. Ciptakan solidaritas yang tinggi, agar bisa terwujud masyarakat yang mandiri,” kata Hj Rukmini. Walikota juga berharap agar masyarakat membiasakan diri untuk bergotong royong membantu, mendukung, serta terbuka. “Demi terwujudnya Kota Probolinggo yang lebih maju, semua pihak diminta untuk andil dalam berbagai hal,” katanya. (yus/azt)

FOTO : BM/YUSRON

PENGHARGAAN: Pencanangan BBGRM digelar di GOR Mastrip, Kedopok. Tampak Walikota Probolinggo, Hj Rukmini saat menyerahkan penghargaan bagi atlet berprestasi.

Operasi Lima Hari, Tilang 320 Kendaraan

FOTO : BM/DOK

PERIKSA : Anggota Polres Probolinggo, memeriksa sejumlah pengemudi di jalur Pantura, Kabupaten Probolinggo. PERWAKILAN

FOTO : ISTIMEWA

PERLINDUNGAN : Bupati Abdullah Azwar Anas mengangkat brosur tentang pentingnya perlindungan terhadap anak.

PROBOLINGGO (BM) – Kesadaran masyarakat Kabupaten Probolinggo untuk tertib berlalu lintas rupanya masih rendah. Hal itu terlihat dari operasi patuh yang digelar Satlantas Polres Probolinggo. Sejak Senin (16/5) hingga Jumat (20/5) kemarin, sebanyak 320 kendaraan ditilang karena melanggar aturan lalu lintas. Pantauan di lapangan, banyak pengendara motor yang putar balik begitu tahu ada operasi lalu lintas. Langkah tersebut menandakan mereka tidak patuh berlalu lintas. Sebab, kesadaran berkendara mereka masih sangat minim. Pada operasi tersebut, Satlantas sendiri memasang target ada 200

surat tilang dikeluarkan selama lima hari tersebut. Namun jumlah tilang justru melonjak dan melebihi target. Rata-rata pelanggarnya tidak membawa surat kendaraan lengkap dan tidak mengenakan helm. Selain itu karena pemilik melakukan perubahan spesifikasi kendaraan yang tak sesuai standar pabrik. Misalnya melepas spion, menggunakan knalpot brong, atau tak menyalakan lampu di siang hari. Kendaraan yang dipasangi atribut TNI/Polri juga ditilang. “Kami terpaksa mengamankan delapansepedamotordanlimamobil karena pengendaranya tak bisa menunjukkansurat-suratkendaraan,” kata Kasatlantas Polres Probolinggo,

AKP Bambang Soegiharto. Operasi patuh tersebut bukan hanya untuk warga Kabupaten Probolinggo. Tapi dilakukan terhadap seluruh pengendara yang melintas di lokasi operasi di Jalan Raya Semampir. Tepatnya di sebelah barat jembatan kali Rondoningo. “Hari ini (kemarin-red) konvoi Moge (motor besar-red) kami cegat dan kami periksa kelengkapan berkendaranya,” terangnya. Acong,seorangpengendaraMoge asal Surabaya mengaku akan berangkat menuju Bali. “Selama kami tertib dan kelengkapan motor serta berkendara kami lengkap, saya rasa tidak perlu takut apabila ada operasi semacam ini,” ujarnya. (sip/azt)

Pilgub, Nasdem Pertimbangkan Dua Nama PROBOLINGGO - Perhelatan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2018 masih lama pelaksanaannya. Meski begitu, DPW Nasdem Jatim sudah mulai melakukan survey terhadap tokoh-tokoh yang berpeluang menjadi orang nomor satu di Jawa Timur. Menurut Sekretaris DPW Nasdem Jatim, Aminurrokhman, sejauh ini ada dua nama yang sudah muncul dalam permukaan bursa Bakal Calon Gubernur Jatim. “Saat ini ada dua tokoh internal dan eksternal yang tengah dipertimbangkan, yakni Hasan Aminuddin dan Saifullah Yusuf. Sudah ada komunikasi,” ujarnya saat melakukan verifikasi internal di kantor DPD Nasdem Kabupaten Probolinggo, Jl Panglima Sudirman Kraksaan, Jumat (20/5). Menurut Aminurrokhman, peluang keduanya maju lewat Nasdem sangat terbuka. Meski kursi Nasdem di legislatif Jawa Timur hanya mendapat empat kursi, pihaknya cukup yakin mampu menggotong figur dengan cara berkoalisi dengan Parpol lain. Hasan Aminuddin, merupakan tokoh internal partai dan saat ini menjabat Ketua Bidang Agama dan Masyarakat Adat DPP Nasdem. Figur Hasan Aminuddin dianggap ideal untuk memimpin Jawa Timur. Mantan Bupati Probolinggo dua periode ini, kini duduk sebagai anggota DPR RI. Hasan juga representasi beberapa kombinasi kekuatan politik Jawa Timur, yakni tokoh muda NU, representasi Madura dan Tapal Kuda. Ia tokoh Nasdem yang cukup dekat dengan Surya Paloh dan dekat dengan KH Hasyim Muzadi. Sementaraitu,SaifullahYusufyangsaatiniWagubJatim, juga berpeluang maju bersama Nasdem. Gus Ipul merupakanpotretrepresentasiNahdliyinyangmerupakan kekuatan cukup dominan di JawaTimur. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

VERIFIKASI : Sekretaris Nasdem Jatim bersama Ketua Nasdem Kab Probolinggo, H Ahmad Rifai.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 21 MEI 2016

Pimpinan DPRD Batu Akan Menolak Pejabat Definitif Sekwan

kilas

Tak Merasa Beri Rekomendasi

Mahasiswa Tuntut Keluar dari MEA

sannya, pimpinan DPRD setempat belum pernah memberikan rekomendasi. Rekomendasi itu diperuntukkan terhadap tiga nama pejabat

peserta lelang jabatan ke Pemkot Batu. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu Cahyo Edi Purnomo mengatakan, sesuai kebiasaan seorang pejabat

ISTIMEWA

BATU (BM) – Pimpinan DPRD Batu ditengarai akan menolak pejabat definitif Sekretaris DPRD Kota Batu, yang dipilih dari hasil lelang jabatan. Ala-

Gedung DPRD Kota Batu.

Sekretaris DPRD itu harus mendapat rekomendasi persetujuan dari pimpinan DPRD. Dengan demikian, sebelum ada rekomendasi tersebut maka pejabat Sekwan belum bisa ditentukan. “Untuk itu, kami juga bertanya-tanya ini. Kok tiba-tiba pekan depan pejabat Sekwan definitif dilantik waliKota, padahal kami merasa belum menyampaikan rekomendasi apapun terhadap tiga nama yang dikirim ke pimpinan DPRD,” kata Cahyo Edi Purnomo, Jumat (20/5). Dijelaskan Cahyo, tiga nama calonpejabatSekwanyangdikirim ke pimpinan DPRD yakni atas nama Imam Suryono, Teguh Wijayanto, dan Balok Yudoyono. Dari ketiga nama pejabat tersebut pimpinan DPRD belum mengetahuitrackrecordmasing-masing.

Apakah mereka nantinya bisa bekerja sama dengan seluruh anggota DPRD Kota Batu atau tidak, maka terlebih dahulu harus diketahui melalui penilaian Pimpinan DPRD. Karena bagaimanapun, seorang pejabat Sekwan harus betul-betul mengetahui dan menguasai administrasi dan budaya politik serta perkembangan politik di DPRD. Pejabat Sekwan tersebut juga harus bersedia bekerja maksimal seiring dengan pola kerja DPRD Kota Batu. “Makanya, bila pejabat Sekwan yang ditunjuk nantinya tidak cocok dengan kami ya lebih baik Pak Rudi saja yang jadi Plt Sekwan dilanjutkan. Itu karena kami merasa cocok dengan Pak Rudi yang kinerjanya cukup bagus,” pungkas Cahyo Edi Purnomo. (syo/nov)

Pemkot Tetap Akan Bangun Jembatan Kedungkandang MALANG (BM) – Meski masih belum jelas kasus atas dugaan korupsinya, tapi Pemkot Malang tetap akan membangun Jembatan Kedungkandang, sesuai dengan rencana penganggaran di APBD 2016 tahun ini. Namun, pembangunan itu akan dilakukan setelah tim penilai konstruksi yang ditunjuk Polresta Malang, yakni tim dari Institut Teknologi Bandung (ITB), menyelesaikan penilaiannya. Pemkot yakin, penyelesaian itu tak membutuhkan waktu terlalu lama. Sementara itu, Walikota Malang M Anton usai membuka Swalayan Ikan di Jalan Sarangan, Jumat (20/5) menjelaskan, pemkot sudah mendapat informasi bahwa kepolisian sudah menunjuk tim dari perguruan

tinggi lain setelah tim yang ditunjuk sebelumnya. Yakni tim dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya tidak bisa menghitung nilai riil hasil pembangunan oleh PT NAT itu. “Harapan kami, pembangunan supaya secepatnya bisa dimulai. Kalau tim penilai bisa menyelesaikan dalam bulan-bulan ini, hal itu akan membuat proses pembangunan lebih mudah. Jadi APBD yang sudah teranggarkan bisa terpakai,” ucap dia. Anggaran yang disediakan pemkot dalam APBD 2016 untuk pembangunan Jembatan Kedungkandan senilai Rp 30 miliar. Menurut rencana yang ada, penganggaran untuk jembatan itu bersifat multy years selama tiga tahun dengan total perkiraan anggaran mencapai Rp 90 miliar.

Meskipun rencana sudah mendekati pertengahan tahun dan proses lelang kontruksi belum dimulai, Anton menganggapnya tak masalah. Dana Rp 30 miliar yang teranggarkan tetap bisa dilimpahkan di tahun penganggaran berikutnya. Menurut aturan, lanjut dia, hal semacam ini tak menjadi masalah dan diperbolehkan. Ia melanjutkan, rencana pembangunan jembatan memang dilematis. “Di satu sisi, kami harus menunggu masukan dari tim penilai independen, apakah ada ranah hukumnya atau tidak sebelum pembangunan ditindaklanjuti. Di sisi lain, ada dorongan dari masyarakat sebagai kebutuhan mengurai kemacetan,” tuturnya. Selain penilaian dari tim apresial, pemkot juga telah meminta

pendampingan dari kejaksaan. Anton bilang, konsultasi rencana pembangunan dari berbagai pihak penting untuk memini-

malisir pembangunan yang bermasalah di kemudian hari akibat dugaan korupsi yang sebelumnya terjadi. (syo/nov)

ISTIMEWA

TETAP DIBANGUN: Jembatan Kedungkandang yang masih dalam proses penilaian tim ahli untuk menentukan dugaan korupsi.

www.beritametro.co.id

Penuhi Janji Serahkan Diri ke Lapas Terdakwa Dugaan Korupsi DAK Alat Peraga Pendidikan

perindag) dan ESDM Kabupaten Jember Ahmad Sudiono sebagai terpidana kasus korupsi (DAK), menyerahkan diri.

Ahmad Sudiono menyerahkan diri ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kabupaten Jember pada Jumat (20/5), sore. “ Kita sudah melakukan eksekusi terhadap terpidana Ahmad Sudiono sesuai putusan MA dan yang ber-

ISTIMEWA

SIMULASI Anggota Sat Sabhara mengamankan seorang preman yang berhasil dilumpuhkan dalam simulasi penanganan aksi premanisme di halaman Mapolres Blitar, Jawa Timur, Jum’at (20/5). Simulasi tersebut guna meningkatkan kemampuan anggota Polisi dalam menghadapi premanisme serta gangguan keamanan lainnya didaerah.

sangkutan menepati janjinya,” kata Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Jember Asih, kemarin. Eksekusi terhadap Ahmad Sudiono, mantan Kepala Dinas Pendidikan Jember yang menjadi terpidana korupsi DAK alat peraga pendidikan itu sempat tertunda karena yang bersangkutan sakit dan menjalani rawat inap di salah satu rumah sakit swasta di Jember. “Sesuai dengan permohonan yang diajukan kuasa hukumnya, Ahmad Sudiono meminta waktu beberapa hari untuk memulihkan kesehatannya pasca rawat inap di rumah sakit dan setelah yang bersangkutan sudah sehat, maka langsung menyerahkan diri ke Lapas,” tuturnya. Berdasarkan vonis hakim MA, Ahmad Sudiono yang juga Ketua Palang Merah Indonesia Jember menjadi pengguna anggaran DAK tersebut dijatuhi hukuman empat tahun penjara dan denda sebesar Rp200 juta, tanpa ada uang pengganti kerugian seperti dua terpidana lainnya. “Terpidana Ahmad diputus

hukuman empat tahun penjara dandendasebesarRp200jutaatau subsider enam bulan kurungan, tanpa ada pengganti kerugian negara. Berdasarkan keterangan kuasa hukumnya, yang bersangkutan siap membayar denda itu, namun perlu waktu selama 12 bulan,”katanyamenjelaskan. Dengan masuknya pejabat Pemkab Jember itu, maka tiga dari tujuh terdakwa kasus korupsi DAK tahun 2010-2011 senilai Rp 27 miliar sudah menjalani eksekusi, sedangkan empat terdakwa lainnya masih belum ada putusan MA. KejariJembersudahmelaksanakaneksekusiterhadapduarekanan yang menjadi terpidana kasus korupsi DAK yakni Arif HadiansyahTrisetyoNugrohodanUsman Hadi pada 17 Mei 2016. Berdasarkan putusan MA, terpidana Arif Hadiansyah Trisetyo Nugroho divonis lima tahun penjara dan denda sebesar Rp200 juta atau subsider enam bulan kurungan, serta yang bersangkutan diwajibkan membayar uang pengganti kerugian sebesar Rp43.500.000. (aja/nov)

Tekan kematian Ibu, Kader Posyandu Dimaksimalkan MADIUN (BM) – Sejumlah kader Posyandu di wilayah Kota Madiun yang berjumlah 1.350 orang, dimaksimalkan. Hal itu, dengan tujuan untuk menekan angka kematian ibu (AKI) dan bayinya. Sekaligus bertugas meningkatkan kesehatan masyarakat di wilayah setempat. Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun Lies Bambang Irianto, Jumat (20/5), mengatakan ribuan kader tersebut merupakan para ibu warga Kota Madiun yang secara sukarela bersedia terjun ke masyarakat. Dengan tuuan untuk melakukan pelayanan kesehatan. PERWAKILAN

Malang Punya Swalayan Ikan Segar MALANG (BM) – Layaknya pasar swalayan modern, Kota Malang kini memiliki swalayan ikan segar. Bahkan, swalayan itu merupakan terbesar dan baru pertama kali yang ada di Indonesia. Swalayan itu juga dilengkapi 14 pendingin atau coldstorage. Swalayan ikan terbesar pertama yang berlokasi di Jalan Sarangan itu dibuka dan diresmikanWalikota Malang Moch Anton bersama Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kelautan Jawa Timur Totok Sudarto, Jumat (20/5). “Swalayan ikan ini sangat baik untuk mendukung program gemar makan ikan (Gemarikan) yang kini sedang digalakkan pemerintah. Keberadaan swalayan ikan ini juga menambah jumlah pasar yang ada,” kata Moch Anton di selasela peresmian swalayan ikan tersebut. Anton berharap dengan adanya swalayan ikan yang tidak hanya menyediakan berbagai jenis ikan segar ini, tingkat konsumsi ikan warga Kota Malang dan Malang raya pada umumnya akan semakin meningkat. Apalagi, swalayan ini juga menyediakan ikan yang sudah berbentuk fillet maupun ikan olahan lainnya. Lebih lanjut, Anton mengatakan swalayan ikan itu akan menjadi pusat penjualan ikan dari berbagai daerah. Ikan laut yang dijual merupakan hasil tangkapan nelayan di berbagai daerah, terutama di Malang selatan, Lamongan, hingga Banyuwangi. (aja/nov)

METRO JATIM

berita metro

JEMBER (BM) – Sehari diberitakan di media massa, akhirnya Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan (Kadis-

MALANG (BM) – Menyambut Hari Kebangkitan Nasional ke-108, belasan mahasiswa anggota Eksekutif Kota Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EK-LMND) Kota Malang menggelar demo. Kali ini, demo dipusatkan di jalan persimpangan antara Balai Kota Malang, Jumat (20/5). Dalam unjuk rasa itu para mahasiswa menyampaikan aspirasinya. Para pendemo itu membawa beberapa spanduk yang berisi tentang penolakan beberapa hal. Satu di antaranya, mereka ingin Indonesia keluar dari kesepakatan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), alias pasar bebas yang berlaku sejak awal tahun ini. “Pasar bebas setelah berlangsung beberapa waktu nyatanya tidak banyak memberikan dampak positif terhadap perdagangan di Indonesia,” kata Naris Lopes, Humas EK- LMND Malang, sela aksi demo, kemarin. Menurut dia, dari hasil evaluasi yang mereka himpun, pemerintah belum bisa memanfaatkan momentum pasar bebas sebagai penggerak ekonomi mikro dan kecil. Hal itu, lanjut dia, terbukti dengan pemasaran yang bisa menembus pasar luar negeri sejak MEA berlangsung adalah industri menengah dan besar. “Kehadiran pasar bebas justru memangkas pemasukan dari sisi cukai. Karena, produk-produk dari negara Asean lain bisa masuk dengan lebih mudah,” katanya. (bet/nov)

”Mereka bertugas di 270 Posyandu yang ada di seluruh Kota Madiun. Saya sangat bangga dengan para kader Posyandu yang berperan aktif, hingga angka kematian ibu dan bayi di Kota Madiun menyentuh zero atau nol per 100 ribu kelahiran selama 2015,” kata Lies. Menurut dia, kader Posyandu merupakan relawan pilihan. Sebab, mereka rela meluangkan waktudantenagauntukmengelola Posyandu. Mereka, telah bekerja tanpa pamrih karena tidak mengharapkanimbalanatau honor. “Padahal, kader Posyandu ikut andildalammewujudkangenerasi yang sehat. Pemkot tidak menu-

tup mata. Para kader Posyandu ini tetap kami beri uang transport,” kata dia. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Madiun dr Agung Sulistya Wardhani mengatakan keberadaan Posyandu di setiap kelurahan tidak hanya menekan angka kematian bayi dan balita. Namun, juga mempercepat penerimaan norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS). Dalam tugasnya, kader mendeteksi dini tumbuh kembang anak atau balita lewat penimbangan berat berbanding tinggi badan, serta pengukuran lingkar kepala dan lingkar lengan. Data

yang didapat lalu disalin di kartu menuju sehat (KMS) dan buku register. “Tenaga kesehatan di puskesmas juga wajib melakukan deteksi dini peyimpangan pertumbuhan untuk mengetahui status gizi balita. Dengan demikian, gangguan keterlambatan tumbuh kembang akan segera diketahui, termasuk gangguan penglihatan dan daya dengar,” kata Wardani. Kader posyandu juga berkewajiban berkunjung ke rumah peserta yang absen karena sakit. Kunjungan juga wajib dilakukan ke rumah balita yang berat badannya statis selama dua bu-

lan berturut-turut. Selain itu, juga mengunjungi ibu yang ikut program KB. Kunjungan juga dilakukan ke anggota Posyandu yang masuk kategori risiko tinggi terkena penyakit menular. Ia menambahkan, selain kader posyandu, Kota Madiun juga memiliki banyak kader di bidang lain. Di antaranya, kader perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), kader kesehatan lingkungan, kader HIV, kader jumantik, kader penyakit tidak menular, kader kampung sadar gizi, kader lansia, kader kusta, dan kader tuberkulosis (TB). (aja/nov)

kilas

Tolak Penambangan Emas JEMBER (BM) – Masalah penambangan emas di Kecamatan Silo di Kabupaten Jember, terus menuai protes dan kritikan. Kali ini, belasan aktivis Gerakan Mahasiswa Jember berunjuk rasa menolak penambangan tersebut. Di aksi pada Jumat (20/5) itu, sempat terjadi aksi saling dorong dengan aparat keamanan yang hampir menyebabkan gerbang kantor Pemerintah Kabupaten Jember roboh. “Kami tetap kawal penolakan tambang emas di Silo. Pertambangan di Silo tinggal selangkah lagi. Janji-janji politiknya untuk menolak pertambangan masih tidak masuk akal,” kata Taufiqur Rahman, seorang aktivis. Aktivis lainnya Reza Al Faisal menyatakan, penambangan emas termasuk bentuk kapitalisme. “Tak sesuai dengan pasal 33 UUD 1945. Tambang sangat tidak menyejahterakan rakyat, karena hasil tambang diambil pemodal asing,” katanya. MahasiswamenuntutagarBupatiFaidatidakmembukapintu bagi aktivitas penambangan emas di Jember. “Kami menolak tegas, apapun bentuk perizinannya. Kami minta bupati juga menolak, karena DPRD Jember tadi juga sepakat untuk menolak,” kata Muhammad Haikal, aktivis lainnya. (bet/nov)

Belum Integrasikan Jamkesda ke BPJS TRENGGALEK (BM) – Penggunaan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di sejumlah daerah belum sepenuhnya dilakukan pemda setempat. Seperti yang terjadi di Kabupaten Trenggalek. Kota itu menjadi satu dari lima daerah yang sampai saat ini belum mengintegrasikan jaminan kesehatan daerahnya ke sistem BPJS guna mengasuransikan warga miskin di daerahnya di luar jaminan kesehatan nasional. “Mungkin masih terkendala masalah APBD sehingga proses pengintegrasian jamkesda ke BPJS belum bisa dilakukan,” kata Kepala BPJS cabang Tulungagung Adi Sunarno, Jumat (20/5). Menurut Adi, BPJS cabang Tulungagung sejauh ini sudah proaktif melakukan pendekatan dan sosialisasi ke Pemkab Trenggalek. Hasilnya, kata dia, wacana pengintegrasian jamkesda ke BPJS sudah masuk tahap pengkajian pemerintah daerah setempat bersama legislatif namun tetap belum ada keputusan atau ketetapan final. (aja/nov)

ISTIMEWA

BELUM TERLAYANI: Sejumlah warga Trenggalek saat antre pendaftaran BPJS di Kantor BPJS setempat.

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SABTU, 21 MEI 2016

Kejaksaan Dalami Kasus Korupsi DP3 Rp 18 M Dugaan Awal, Pengerjaan Proyek itu Melenceng dan Penuh Rekayasa

SIDOARJO (BM) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo hingga kini masih terus mendalami penyelidikan kasus dugaan korupsi proyek Jaringan Irigasi Tersier (Jitut) di Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Sidoarjo (DP3) Kabupaten Sidoarjo. Dugaan awal, pelaksanaan proyek senilai Rp 18 miliar yang dilaksanakan pada tahun 2015 itu ditengarai banyak penyimpangan dan penuh dengan rekayasa. Bahkan, di beberapa lokasi pengerjaannya juga terkesan asal-asalan sehingga menyebabkan hasilnya amburadul. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, M. Sunarto mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendalami kasus yang menimpa DP3 Kabupaten Sidoarjo. “Kami masih terus melakukan pendalamandan

saat ini sudah masuk tahap penyelidikan,” ujar M. Sunarto, Jumat (20/5). Lebih lanjut diungkapkan Sunarto, pihaknya sudah menerjunkan tim ke sejumlah lokasi untuk menyelidiki kasus tersebut. Hanya saja, dia membeberkan secara detail hasil yang diperoleh tim yang diturunkan itu. “Untuk sementara belum ada komentar dulu karena masih dalam tahap penyelidikan,” elaknya. Tim bentukannya itu, kata dia, sebenarnya sudah mulai bekerja dan turun kelapangan sejak Maret lalu. Selain mengumpulkan data, tim yang dipimpin langsung Kasi Intel, Suhartono SH itu juga turun langsung ke beberapa lokasi proyek yang tersebar di sejumlah desa yang dijadikan wilayah

FOTO: BM/HADI

M. Sunarto

pertanian. Utamanya, proyek di wilayah Kecamatan Tarik. Hasilnya, memang ditemukan sejumlah proyek yang berkualitas kurang baik (jelek). Temuan serupa juga

didapati tim kejaksaan yang turun ke beberapa lokasi proyek Jitut lain yang dikerjakan DP3 Sidoarjo. Anggaran senilai Rp 18 miliar itu dibagi menjadi 6 item pekerjaan di antaranya pembangunan rumah dan pompa (BOR) senilai Rp. 2.139.680.000, pengembangan jaringan irigasi senilai Rp. 4.221.200.000, pembangunan/rehab jaringan irigasi tersier senilai Rp. 4.221.200.000. Selain itu, juga pembangunan jalan usaha tani Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp. 1.688.480.000, pembangunan rumah dan pompa (air permukaan) senilai Rp. 3.770.000.000 dan pembangunan jaringan irigasi tersier di 17 lokasi senilai Rp. 3.309.529.250. Dari item anggaran proyek tersebut pengerjaannya dipec-

ah-pecah menjadi beberapa proyek yang anggaran pengerjaannya di bawah Rp 200 jutaan. Pembagian proyek tersebut dibagi-bagi kepada rekanan melalui Luqman Sholeh, salah satu kasubag di DP3 Sidoarjo. Sebelumnya, kasus ini juga sempat mendapat kecaman dari Anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo, H. Kusman. Alasannya, kualitas proyek yang dijalankan DP3 Kabupaten Sidoarjo dinilai amburadul. Kusnan juga meminta kepada kejaksaan untuk serius dalam menangani kasus itu. “Saya apresiasi terhadap penegak hukum yang serius melakukan penyelidikan masalah ini. Saya juga mendukung agar penanganannya dilakukan secara maksimal sampai semua persoalannya tuntas,” cetusnya. (adi/cls/udi)

Temukan Penyimpangan Spesifikasi

FOTO: BM/MUCHLIS

PAPAN PROYEK: Kasi Intel Kejari Sidoarjo, Suhartono SH, saat mendatangi lokasi proyek DP3 juga mendapati papan proyek yang tidak mencantumkan nama rekanan yang mengerjakannya.

PENGUSUTAN dugaan kasus penyimpangan pengerjaan sejumlah proyek di lingkugan Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan (DP3) Kabupaten Sidoarjo juga dilakukan Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo dengan mencari kemungkinan adanya penyimpangan dalam pengerjaannyayang tidak sesuai spesifikasi. Langkah ini dilakukan dikarenakan temuan di lapangan yang didapati adanya beberapa proyek yang sudah rusak. “Setelah dilakukan pegecekan ke beberapa lokasi, ternyata juga didapati sebagian proyek yang kondisinya sudah amburadul. Ini kemungkinan dikarenakan pengerjaannya yang tidak sesuai spesifikai,” ungkap sumber kejaksan. Dicontohkan sumber itu, pengerjaan proyek saluran air yang berlokasi di Dusun Godeg, Desa Gading, saat ini keadaannya sudah ada yang retak-retak. “Itu kan bangunan baru. Kalau dikerjakan sesui spesifikasi, kondisiya pasti masih bagus,” katanya.

Parahnya lagi, acian plengsengan pada proyek saluran air yang berlokasi di Dusun Godeg, Desa Gading yang pengerjaannya diakuan dikerjakan CV Syanam. dikerjakan CV Syanam itu. hanya dilakukan separo pada bagian atas saja. Di bagian dalam bangunan yang seharusnya terpasang mesin pompa, ternyata juga tidak ada. Temuan serupa, juga didapati di lokasi proyek pembangunan jalan paving penahan jalan di Cemengkalang, Kecamatan Kota Sidoarjo. Seperti proyek saluran air di Dusun Godeg, Desa Gading, pengerjaan proyek pembangunan jalan paving penahan jalan di Cemengkalang, kondisinya juga mengalami kerusakan. Untuk proyek pembangunan jalan paving penahan jalan di Cemengkalang, Kecamatan Kota Sidoarjo. beberapa bagian pavingnya sudah ada yang terlepas dan pecah. Sebagian lagi mulai tertutup lumut yang diduga karena penggunaan bahan materialnya kurang bagus. (cls/adi/udi)

Bupati Ingatkan soal Ancaman Kekerasan dan Pornografi SIDOARJO (BM) – Persoalan kekerasan dan pornografi yang belakangan marak bisa menjadi ancaman ketahanan bangsa secara kultural. Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, menegaskan hal itu saat memimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 di Alun-alun Sidoarjo, Jumat (20/5). “Banyaknya tantangan baru yang muncul memiliki dua dimensi terpenting, yaitu kecepatan dan cakupan,” ujarnya. Membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika R.I Rudiantara, Bupati Saiful Ilah juga mengajak segenap lapisan masyarakat untuk ikut menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Ini adalah harga mati. Harga yang tidak dapat ditawartawar lagi dalam kondisi apapun. Sekian lama berdiri sebagai bangsa, ancaman dan tantangan akan keutuhan NKRI tidak selangkahpun surut,” tegasnya. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 di Sidoarjo diikuti seluruh PNS, TNI/Polri, dan Pelajar. Juga ikut hadir sejumlah pejabat serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di antaranya Wakil Bupati H. Nur Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD H. Sullamul Hadi Nurmawan, Kapolres SAKBP. Muh. Nasir Anwar, S.IK, serta Dandim 0816 Letkol. Inf. Andre Julian dan Ketua Pengadilan Negeri Budi Susilo SH. (adi/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

M Bahcruni Aryawan

Tumpukan Sampah Ancam Ekosistem Tambak Warga SIDOARJO (BM) – Dinas Kelautan dan Perikanan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mengusulkan adanya solusi jangka panjang guna mengatasi terjadinya penumpukan sampah yang memenuhi aliran sungai yang alirannya mengalir ke sejumlah kawasan pertambakan di kawasan Sidoarjo. Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan, Pemkab Sidoarjo, M Bahcruni Aryawan mengatakan, penumpukan sampah dapat mengancam ekosistem tambak tambak milik warga. “Agar sampah tak menggunung lagi di sungai yang ada di sekitar tambak dan merusak ekosistem tambak, harus ada solusi jangka panjang,” tegasnya. Seperti diketahui, saat ini tumpukan sampah ditemui di sejumlah aliran sungai yang alirannya mengalir ke areal tambak milik warga. Kondisi terparah terdapat di aliran sungai di Desa Tambak Cemandi, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo. Tumpukan sampah organik dan non organik itu dapat memicu ekosistem sekaligus perkembangan ikan yang ada di puluhan tambak di wilayah Desa setempat. Solusi jangka panjang itu, kata Bahcruni, ada 2 yakni diberi besi penyaring sampah pada sungai yang alirannya mengarah ke tambak. Kemudian tumpukan sampah yang ada di besi penyaring akan dibersihkan setiap hari oleh petugas khusus atau juru air. Oleh karenanya, solusi jangka panjang itu membutuhkan kerjasama antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Di antaranya, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas PU Pengairan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Kantor Lingkungan Hidup (KLH). “Selain besi penyaring sampah yang saat ini di terapkan di Jakarta dan Surabaya. Kami juga usulkan solusi jangka panjang kedua, Yakni pembangunan sungai yang ditutup oleh menggunakan Box Culver, Dengan solusi itu, Kami pastikan tidak akan banyak sampah yang mengunung di aliran sungai,” paparnya. Lebih jauh, Bahcruni berencana kedua usulan itu akan disampaikan Dinas Perikanan dan Kelautan Pemkab Sidoarjo ke seluruh SKPD terkait. “Mudah-mudahan usulan kami bisa diterima. Karena kalau dibiarkan tumpukan sampah bisa jadi petambak tidak panen,” beber Bahcruni. (cls/udi)

Jambret Karangpilang Babak Belur Dihajar Massa

FOTO: BM/HADI

BERI UCAPAN: Bupati H Saiful Ilah memberi ucapan selamat kepada anggota Forkopimda pada upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-108 di Alun-alun Sidoarjo.

Saiful Ilah Masih Dijagokan Pimpin PKB Sidoarjo

SIDOARJO (BM) – Nama Saiful Ilah kian menguat disebut-sebut bakal terpilih lagi menjadiKetua DPC PKB Sidoarjo Periode 2016-2021. Musyawarah Cabang (Muscab) PKB Sidoarjo yang salah satu agendanya pemilihan Ketua DPC itu, bakal digelar di Sun Hotel, Senin (23/5). Sumber di internal DPC PKB Sidoarjo menyebutkan, Saiful Ilah yang saat ini menjadi Bupati Sidoarjo memang hampir bisa dipastikan akan terpilih lagi dalam muscab itu. Selain didasarkan kondisi menjelang pelaksanaan muscab dan tidak munculnya figur lain, juga sudah adanya kesepakatan tak tertulis. Dijelaskan sumber itu, dalam kesepakatan tak tertulis itu memang tidak secara terang-terangan menyebut nama

DELTA SINGKAT

FOTO: IST

Saiful Ilah

Saiful Ilah akan dipilih lagi menjadi Ketua DPC PKB Sidoarjo periode 20162021. Namun, munculnya bberapa skenario mengarah kepada nama Saiful Ilah. Beberapa kader muda potensi PKB, seperti Sullamul Hadi Nurmawan yang kini menjadi Ketua DPRD Sidoarjo maupun Nur Achmad Syaifudin yang menjadi wakil bupati juga tidak maju. “Selagi Pak Saiful masih ada, yang bisa membawa PKB Sidoarjo lebih baik ya beliau,” ujar salah satu pengurus DPC PKB yang enggan disebut namanya. Sekretaris DPC PKB Sidoarjo Nasih Abdillah dalam keterangan persnya yang digelar Jumat (20/5) menyebutkan, agenda muscab bukan hanya pemilihan ketua DPC. Melainkan juga ada agenda

lain yaitu merumuskan bagaimana PKB ke depan dan lainnya. Nasih tidak menampik jika sampai saat ini calon kuat yang digadanggadang adalah Saiful Ilah. Namun, semua itu tergantung saat muscab nanti, jika PAC langsung memilih Saiful Ilah berarti bisa aklamasi. Menurut dia, pemilihan bisa juga dilakukan secara voting, tergantung kesepakatan peserta yang mempunyai hak pilih. Secara terpisah, Saiful Ilah menyatakan kesiapannya jika dirinya memang kembali dipercaya memimpin PKB Sidoarjo. “Saya ingin mengembalikan kursi PKB di DPRD Sidoarjo seperti 2004 lalu. PKB bisa meraih di atas 16 kursi, kalau bisa lebih banyak lagi,” ujarnya. (adi/cls/udi)

SIDOARJO (BM)- Dwi Hartono (20), warga Jalan Mastrip Gang Kawi, Kecamatan Karangpilang, Surabaya babak belur dihajar massa dan harus meringkuk di tahanan Mapolsek Waru setelah tertangkap mengambil dompet. Peristiwa ini terjadi Kamis (19/5) sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, korban bernama Rina Ismawati (44) hendak pulang ke rumah dinasnya di Sawotratap, Kecamatan Gedangan. Wanita yang diketahui sebagai PNS TNI AD ini mengendarai motor dari arah barat Jalan Jendral S Parman hendak melewati bawah layang Waru menuju ke arah selatan. Rupanya, korban sudah diikuti pelaku yang menggunakan motor Yamaha Vixion L 5517 QU. Tepat di depan PT Panggung, pelaku mengambil dompet korban yang diletakkan dalam dasboard motor matic sebelah kiri. Usai mengambil dompet yang berisi dua buah HP, KTP, ATM dan uang 12.000 Rupiah itu, pelaku langsung berbelok arah ke timur. Rupanya, korban mengejar pelaku sambil berteriak maling. Teriakan korban membuat warga lainnya ikut mengejar pelaku hingga berhasil meringkusnya. Pelaku yang ditangkap kemudian menjadi bulan-bulanan massa. Beruntung petugas cepat datang sesudahnya mendapat laporan dari warga. Kapolsek Waru, Kompol M Fatoni mengatakan, pelaku sebenarnya sudah pernah dipenjara tahun 2012. “Saat itu dia terpergok warga hendak mencuri burung di Asrama Marinir di Karangpilang,” katanya, Jumat (20/5). (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIAMANKAN: Tersangka berikut barang buktinya saat ini diamankan di Mapolsek Waru.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.