Berita Metro 22 Juli 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 JULI 2016

Dipanggil Mega, Risma Menguat Granat Desak Pemerintah Tutup Kampung Narkoba

(21/7). Pemanggilan tersebut terkait kesediaannya menjadi Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta 2017. “Menurut informasi yang saya

peroleh, hari ini Bu Megawati meminta kesediaan Bu Risma untuk maju sebagai calon DKI. Insyaallah hari ini keputusannya,” kata Armuji, Ketua

HADIRI PAMERAN: Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (ketiga dari kanan) hadir dalam sebuah pameran lukisan karya anak-anak berkebutuhan khusus di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (21/7).

DPRD Kota Surabaya. Ia mengaku, pertimbangan Megawati menunjuk Risma karena selain prestasi yang telah diraih selama men-

jabatWalikota Surabaya juga dukungan dari warga Jakarta yang cukup besar. Baca: PDIP... Hal. 7

09

ISTIMEWA

BACA HALAMAN

SURABAYA (BM) - Walikota Surabaya Tri Rismaharini dipanggil Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jakarta, Kamis

ISTIMEWA

Jelang Pilgub DKI 2017

I INDEKS

Jessica dan Otto Hasibuan.

Dispendik Imbau Sekolah Tidak Menahan Ijazah 10

Belum Putuskan Fatwa, Manajemen New Era Datangi MUI BACA HALAMAN

Pengacara dan Hakim Cecar Barista

13

ISTIMEWA

BACA HALAMAN

Sidang Pembunuhan Mirna

PESONA BROMO SAAT RITUAL YADNYA KASADA SUKU TENGGER Sejumlah wisatawan dan masyarakat suku Tengger menuju kawah Gunung Bromo pada Upacara Yadnya Kasada, Probolinggo, Jawa Timur, Kamis (21/7). Wisata gunung tersebut ramai dikunjungi wisatawan dalam maupun luar negeri bertepatan dengan perayaan Yadnya Kasada. Berita dan foto lainnya lihat di halaman 14.

JAKARTA (BM) - Pengacara Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, mempertanyakan air panas sisa dari campuran kopi es Vietnam yang disajikan untuk Wayan Mirna Salihin kepada saksi barista Olivier Cafe, Rangga. Hakim Binsar Gultom pun mempersoalkan hal yang sama. Dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Kemayoran, Jakpus, Kamis (21/7), Rangga mendapat banyak pertanyaan dari hakim Binsar dan Otto. Salah satu fokus Baca: Pertanyakan... Hal. 7

Kompensasi Anak Buah Santoso

Cafe Glass Terbakar

Yohana Optimistis Perppu Kebiri Disahkan Jadi UU Jadi, yang bagian kebiri siapa? Dipanggil Mega, Risma Menguat “Mati Aku” kata Risma..

15

Baca: Tak... Hal. 7 KEPULAN ASAP: Kebakaran di Cafe Glass Dharmahusada yang terlihat dari atas, Kamis (22/7).

JAKARTA (BM) - Pemerintah tengah meminta pertimbangan DPR untuk memberikan amnesti kepada Din Minimi dan kelompoknya. Dalam rapat bersama Komisi III DPR, Menko Polhukam Luhut Panjaitan kemudian menyebut pendekatan lunak juga ditawarkan kepada

anak buah Santoso. “Kemarin Santoso sudah kita tembak, sekarang yang 19 tetap kita imbau supaya turun. Kami juga menawarkan kompensasi supaya mau turun,” kata Luhut di ruang Baca: Rangkul... Hal. 7

Memantau Animo Tax Amnesty

Tak Ikut Program, Ungkit, Tangkap, Lemas! Tax Amnesty ‘pecah telur’. Ada orang yang melakukan deklarasi hartanya sebesar Rp 100 miliar. Deklarasi ini diperkirakan akan terus berlanjut, seiring dengan animo masyarakat yang cukup tinggi, terhadap program pengampunan pajak tersebut. Bagi yang tidak mengikuti program ini, para pelanggar bisa diungkit (kasusnya), ditangkap dan lemas. Wakil Menteri Keuangan, Mardiasmo menegaskan, deklarasi harta Rp 100 miliar itu berasal dari satu orang wajib pajak. Namun Mardiasmo tidak dapat mengungkapkan data dari wajib pajak tersebut. Sebab sesuai ketentuan, data peserta tax amnesty

tidak boleh dibocorkan kepada siapapun dengan kepentingan apapun. “Kemarin sudah ada beberapa yang declare (deklarasi), sudah pecah telur kemarin, ada beberapa pernyataan harta. Ada tebusan juga sudah masuk. Perny-

ataan hartanya sekitar Rp 100 miliar,” jelasnya. Mantan Kepala BPKP tersebut optimistis, program tersebut menuai banyak peminat. Pada hari pertama memang banyak yang hanya sekedar mencari informasi, hari kedua mengambil formulir dan hari ketiga mulai melakukan deklarasi. “Kalau hari pertama itu baru ke help desk, pertanyaan,” terang Mardiasmo. Ditjen Pajak menyediakan fasilitas Baca: Dua... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

ISTIMEWA

ILUSTRASI:BM/KLIED

BACA HALAMAN

membumbung tinggi dari lokasi kebakaran. Asap tebal itu bahkan terlihat dari jarak sekitar 2 km.

ISTIMEWA

Pembangunan Pasar Induk Gadang Mangkrak 7 Tahun

SURABAYA (BM) – Kebakaran hebat melahap bagian gudang yang terletak di belakang Café Glass, Kamis (21/7). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.15 WIB itu menimpa bagian belakang toko yang terletak di Jalan Darmahusada 186 Surabaya. Terlihat asap tebal

TAX AMNESTY: Wakil Presiden Jusuf Kalla (keempat dari kiri) berbincang dengan Ketua Umum APINDO Hariyadi Sukamdanidalam sosialisasi amnesti pajak di Auditorium Dhanapala, Jakarta, Kamis (21/7).

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN SEDANG Suhu 25 - 33°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 33°C

BERAWAN Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32 °C

Pengetahuan ada dua macam : yang telah kita ketahui dengan sendirinya atau yang hanya kita ketahui dimana ia bisa didapatkan. - Samuel Johnson -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 JULI 2016

Kejagung Tak Akan Tunduk Putusan IPT JAKARTA (BM) - Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kejagung) Muhammad Rum menegaskan, putusan majelis hakim dari International People’s Tribunal (IPT) tentang Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Indonesia 1965 tidak mengikat terhadap sistem hukum di Indonesia. Pasca putusan itu, ada dorongan terhadap Kejagung untuk menuntaskan kasus pelanggaran HAM yang dianggap tak ditindaklanjuti dengan penyidikan. “IPT itu apa? Kita juga tidak terkait dengan itu lah, tidak tunduk dengan itu. Karena kita punya perangkat hukum sendiri,” kata Rum saat ditemui di Gedung Kejagung, Jakarta, Kamis (21/7). Rum mengatakan, penyelesaian kasus HAM di Indonesia hanya melalui pengadilan HAM

dan berlandaskan Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 tentang HAM. Menurut dia, penyidikan itu bermula dari Komisi Nasional HAM, baru kemudian diserahkan ke Kejaksaan Agung untuk ditindaklanjuti. Sementara IPT tidak tertera dalam kerangka hukum Indonesia. “Kita ngikutin hukum kita. Makanya kita kerangkanya kan jelas, UU HAM dan UU pengadilan HAM. Kita tidak mengikuti kerangka yang lain,” kata Rum. Rum terbuka jika sikap kejagung justru dihujat oleh pihakpihak yang mendukung putusan IPT tersebut. Kejagung tidak bisa berbuat apa-apa selain melanjutkan perkara HAM sesuai dengan jalurnya. “Terserah dia mau bilang apa, moral mau seperti apa,” kata dia.

ISTIMEWA

Mahfud MD: Di Indonesia MA, IPT Itu Liar

Muhammad Rum

Majelis hakim internasional dari IPT tentang Kejahatan Terhadap Kemanusiaan Indonesia 1965 menyatakan bahwa telah terjadi kejahatan kemanusiaan yang dilakukan oleh negara pasca peristiwa 1 Oktober 1965. Pembunuhan massal tersebut dilakukan terhadap anggota PKI dan anggota PNI yang merupakan pembela setia Presiden Sukarno. Hakim Ketua, Zak Jacoob menyatakan Negara Indo-

nesia bertanggung jawab atas beberapa kejahatan terhadap kemanusiaan melalui rantai komandonya. Pertama, pembunuhan massal yang diperkirakan menimbulkan ratusan ribu korban. Kedua, penahanan dalam kondisi tak manusiawi, di mana jumlah korban diperkirakan mencapai sekitar 600.000 orang. Ketiga, perbudakan orangorang di kamp tahanan seperti

di Pulau Buru. Selain itu, terdapat juga bentuk penyiksaan, penghilangan paksa dan kekerasan seksual. Majelis hakim merekomendasikan agar Pemerintah Indonesia minta maaf kepada para korban, penyintas, dan keluarga korban. Pemerintah juga didesak melakukan penyelidikan kejahatan terhadap kemanusiaan sebagaimana tuntutan Komnas Perempuan Komnas HAM dalam laporannya. Sementar itu mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) sekaligus Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Mohammad Mahfud MD menilai putusan majelis hakim internasional dari IPT tidak memiliki konsekuensi atau pengaruh bagi Indonesia. Menurutnya, IPT bukan merupakan sebuah lembaga peradilan resmi. Karena itu putusannya tidak bersifat mengikat. “IPT itu bukan pengadilan dan keputusannya tidak

mengikat. Sama sekali tidak mengikat,” ujar Mahfud, saat ditemui di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat. Mahfud menjelaskan, dalam sistem hukum di Indonesia hanyadikenalduamacampengadilan pidana, yaitu pengadilan Internasional di bawah kewenangan International Criminal Court (ICC) dan pengadilan negara di dalam negeri masing-masing. “Pengadilan pidana itu hanya dua, pengadilan negara dan internasional. ICC dan pengadilan negara di negaranya masing-masing. Kalau di Indonesia itu MA. IPT itu liar,” kata Mahfud. Selain itu, dia juga tidak mempersoalkan jika putusan IPT akan diserahkan kepada Dewan HAM PBB. Menurut dia, hal tersebut sebuah kewajaran karena setiap orang memiliki hak untuk mengajukan laporan ke PBB. “Tidak masalah kalau dibawa ke Dewan HAM PBB. Itu sesuatu yang biasa. Semua orang bisa mengajukan,” katanya. Sebelumnya, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan Indonesia tidak akan mengikuti putusan

majelis hakim internasional dari IPT untuk meminta maaf atas kejahatan kemanusiaan 1965. “Apa urusan dia (IPT 1965)? Dia kan bukan atasan kita. Indonesia punya sistem hukum sendiri saya tidak ingin orang lain mendikte bangsa ini,” kata Luhut. Luhut menegaskan Indonesia adalah bangsa besar sehingga mengetahui cara menyelesaikan masalahnya sendiri. Ia meminta pihak lain tak perlu ikut campur. “Kita selesaikan masalah kita dengan cara kita dengan nilai-nilai yang bersifat universal,” ucap Luhut. “Enggak ada (permintaan maaf), itu komentar saya. Beritahu kepada mereka saya keras mengenai hal ini,” tambah Luhut. (kms/rdl)

IPT itu apa? Kita juga tidak terkait dengan itu lah, tidak tunduk dengan itu. Karena kita punya perangkat hukum sendiri.” - MUHAMMAD RUM -

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung

Parpol

PKB Garda Terdepan Bela Kepentingan Nahdliyin JAKARTA (BM) - Momentum harlah ke-18 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ke-18 pada 23 Juli 2016, digunakan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, Muhaimin Iskandar untuk menegaskan kembali komitmen PKB dalam membela rakyat. Berada di garda terdepan membela kepentingan kaum Nahdliyin dan kaum mustad’afin. “Spirit kehadiran PKB dalam system politik Indonesia adalah membela rakyat. Tidak ada alasan bagi kader PKB yang duduk di lembaga eksekutif, legislatif maupun yudikatif untuk terus membela kepentingan rakyat,” katanya di Jakarta, Kamis (21/7). Cak Imin, sapaan H Abdul Muhaimin Iskandar, mengajak seluruh kader dan simpatisan PKB untuk kembali menyatukan tekad guna menjadikan partai ini lebih mengakar di bumi dan menjulang di angkasa. Salah satu caranya, kata Cak Imin, adalah selalu berupaya berada di barisan terdepan membela kepentingan rakyat. “Tidak boleh ada ataupun terdengar kabar, kader PKB mundur saat membela kepentingan rakyat. Kader PKB harus selalu berada di depan, tidak boleh mundur selangkah pun untuk membela kepentingan rakyat,” katanya. Cak Imin mencontohkan, saat ini F-PKB DPR RI tengah memperjuangkanlahirnyaUndang-undang(UU)PendidikanMadrasah dan Pondok Pesantren yang selama ratusan tahun belum pernah mendapat perhatian berarti dari pemerintah. (tbn/rdl)

ISTIMEWA

PEMBERANGKATAN LATIHAN GABUNGAN DENGAN MALAYSIA Kegiatan latihan bersama ini untuk meningkatkan kerjasama dan memelihara hubungan kesepahaman upaya meningkatkan profesionalisme prajurit ATM dan TNI dalam strategi penanggulangan bencana di wilayah perbatasan serta kepentingan antardua negara. Tampak Pemberangkatan Latma Malindo Darsasa-9 AB/2016 Malaysia-Indonesia berlangsung di Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Kamis (21/7).

JAKARTA (BM) - Indonesia Corruption Watch (ICW) menganggap Undang-Undang Pilkada Nomor 10 Tahun 2016 masih belum melindungi para pelapor pelanggaran dalam Pemilu, termasuk money politics. Donal Fariz, koordinator Divisi Korupsi ICW mengatakan bahwa UU Pilkada tidak belajar dari Pemilu LegislatifTahun 2014 lalu. “Saat itu ada seseorang yang secara individu melaporkan secara pidana salah satu ca-

lon terpilih legislatif atas dugaan money politics. Tapi pelapor itu justru dilaporkan balik calon terpilih,” kata Donal di auditorium Fakultas Hukum Universitas Trisakti, Kamis (21/7). Dalam seminar yang bertema ‘Catatan Terhadap Ketentuan Politik Uang di Dalam Revisi Kedua UU Pilkada’ tersebut, Donal menjelaskan bahwa UU No 10 Tahun 2016 baru mempertegas sanksi kepada pelaku money politics, yaitu yang ter-

ISTIMEWA

ICW: Justru Dilaporkan Balik Sama Calon Terpilih

Donal Fariz

cantum dalam Pasal 187A Ayat 1 dan 2. Dalam pasal tersebut menye-

butkan bahwa pelaku dan penerima money politics samasama terancam sanksi pidana

dan denda bila terbukti secara hukum. “Tapi revisi kedua UU Pilkada ini melewatkan upaya perlindungan kepada pelapor baik lembaga maupun individual. Jika tidak segera dipertegas ini akan merepotkan KPU dan Bawaslu di kemudian hari,” kata Donal. Dalam seminar tersebut hadir pula anggota KPU RI Ida Budhiati, Koordinator Divisi Hukum dan Penindakan Pelanggaran Bawaslu Nelson Simanjuntak, Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini, dan dosen Fakultas Hukum Universitas Trisakti Radian Syam.(tbn/rdl)

Yohana Optimistis Perppu Kebiri Disahkan Jadi UU JAKARTA (BM) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Yohana Yembise mengaku optimistis Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak disahkan menjadi undang-undang. Pada 27 Juli mendatang, DPR akan menggelar rapat paripurna untuk mengambil keputusan terkait Perppu tersebut. Meski dalam rapat kerja bersama Komisi VIII DPR, sebanyak delapan fraksi dari sepuluh fraksi yang ada, menyetujui Perppu Kebiri dibahas dalam rapat paripurna dengan sejumlah catatan.

“Meski memberikan catatan, tetapi semua fraksi sudah memberikan tanggapan dan semua setuju melanjutkan pembahasan sampai perancangan UU di paripurna, dan sudah ada kerja sama untuk mengundangkan Perppu ini,” kata Yohana, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7). Yohana menambahkan saat ini kasus kekerasan seksual terhadap anak sangat masif. Dia memaparkan, pada 2015 dari 6728 kasus kekerasan terhadap anak, sebanyak 58 persen merupakan kasus kekerasan seksual. “Jadi kami harap dengan disetujuinya Perppu ini dibahas di Paripurna, nanti pembahasan di paripurna bisa lancar dan segera bisa diundangkan dan diimplementasikan,” kata Yohana.

Sebelumnya sebanyak delapan fraksi yang hadir dalam rapat kerja Komisi VIII DPR terkait Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 1 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, menerima Perppu tersebut untuk dibahas di Rapat Paripurna 27 Juli mendatang dengan sejumlah catatan. Fraksi-fraksi itu adalah Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Fraksi Partai Gerindra, Fraksi Partai Golkar, Fraksi Partai Demokrat, Fraksi Partai Nasdem, Fraksi Partai Hanura, Fraksi Partai Amanat Nasional, dan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan. Delapan fraksi itu menganggap Pemerintah yang diwakili Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,

Menteri Sosial, dan Menteri Kesehatan belum memberikan penjelasan yang komprehensif terkait kemunculan Perppu tersebut. “Dalam implementasi hukuman kebiri kimiawi misalnya, Pemerintah melalui kementeri-

an terkaitnya belum mampu menjawab implementasi mengenai eksekutor karena Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menolak jadi eksekutor,” kata anggota Komisi VIII Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.(kms/rdl)

ISTIMEWA

27 Juli, DPR Gelar Rapat Paripurna

Yohana Yembise

ISTIMEWA

UU Belum Lindungi Pelapor Pelanggaran Pilkada

Muhaimin Iskandar

Tanggulangi Terorisme

BNPT: Ramaikan Dunia Maya dengan Konten Damai JAKARTA (BM) - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak generasi muda memanfaatkan dunia maya dengan konten damai untuk mengimbangi propaganda kelompok radikal. “Kalau tidak kita imbangi dan lawan dengan konten kedamaian, maka kelompok minoritas dengan konten negatif itu akan unggul,” kata Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen (TNI) Abdul Rahman Kadir, Kamis (21/7). Abdur Rahman mengemukakan hal itu saat menutup Pelatihan Duta Damai Dunia Maya Yogyakarta 2016 yang digelar selama tiga hari, 19-21 Juli, di Yogyakarta. “Intinya, ayo bekerja keras dan tidak tinggal diam menghadapi proganda radikal terorisme di dunia maya,” kata mantan Sestama BNPT itu. Pelatihan itu diikuti peserta 60 orang yang terbagi dalam tiga kelompok, yaitu IT 10 orang, DKV 20 orang, dan blogger 30 orang. Selain dibekali pengetahuan membuat tulisan, meme, dan video, peserta juga dibekali motivasi oleh seniman Dik Doank dan mantan teroris Ali Fauzi Manzi. Mereka juga dibekali pengetahuan menggunakan media sosial yang efektif dari Twitter Indonesia Agung Yudha. Workshop itu menghasilkan lima website damai. Kelima website itu terintegrasi dengan portal damai BNPT yang dikelola oleh Pusat Media Damai (PMD) BNPT. Tahun ini, kata Abdul Rahman, Pelatihan Duta Damai Dunia Maya dilaksanakan di lima kota. (kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 JULI 2016

KILAS

Teten Masduki Diutus Khusus ke Riau

SP3 Kebakaran Hutan Disorot Presiden PEKANBARU (BM) – Kasus kebakaran hutan di Sumatera yang asapnya menyesakkan masyarakat pada 2015 lalu mengalami antiklimaks di tingkat penyidikan dengan dikeluarkannya SP3 oleh Polda Riau. Polda Riau mengeluarkan SP3 untuk 15 perkara kebakaran lahan dan hutan dengan alasan tidak cukup alat bukti. Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengatakan penghentian penyidikan oleh Polda Riau terhadap 15 kasus kebakaran lahan dan hutan yang melibatkan korporasi menjadi perhatian khusus bagi Presiden Joko Widodo. “Saya akan secara khusus meminta Kapolda (Riau) dan Kapolri untuk menjelaskan, apakah memang karena faktor pidana sulit ditemukan pelakunya,” kata Teten Masduki kepada Antara usai Rapat Evaluasi Satgas Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan Riau, di Pangkalan Udara Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Kamis (21/7). Teten mengatakan kedatangannya ke Pekanbaru memang secara khusus untuk memastikan secara langsung apakah laporan yang selama ini diterima Istana Kepresidenan terkait keberhasilan penanganan kebakaran di Riau benar adanya. Mengenai penghentian penyidikan untuk 15 kasus kebakaran yang diduga dilakukan korporasi oleh Polda Riau, Teten memilih untuk tidak berspekulasi sebelum mempelajarinya perihal kebijakan itu sebagai bentuk kepastian hukum atau untuk melindungi para investor. “Sayakiraupayapenegakanhukumbukan hanyapidananyasaja,memangitubisadiefektifkantapisudahadaupayalainsepertipembekuansampaipencabutanizin,”ujarnya. Ia mengatakan Presiden Joko Widodo sudah mengamanatkan agar penanggulangan masalah kebakaran lahan dan bencana asap perlu menitikberatkan pada pemantapan sistem deteksi dini (early warning system) dan respon cepat dari semua pihak. Dari kedua hal tersebut, ia menilai kinerja dari Gubernur Riau dan Satgas

BM/ISTIMEWA.

DAHSYATNYA KEBAKARAN HUTAN: Melawan lupa, dahsyatnya kebakaran hutan/lahan dan kabut asap yang ditimbulkannya sungguh menyesakkan saat kejadian 2015 lalu. Kini proses hukumnya mencapai antiklimaks dengan dikeluarkannya SP3 oleh Polda Riau karena alasan tak cukup bukti.

Karlahut Riau sudah lebih baik. Selainitu,iajugamengatakanperluadanya peningkatan kapasitas dalam penegakan hukum (law enforcement) dari Polri maupun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). “Kepolisian tingkatkan kemampuan investigasi agar pelaku kebakaran hutan dan lahan jangan sampai lolos. Monitoring perusahaan juga harus terus dilakukan oleh KLHK,” tegasnya. Ia menambahkan setiap perusahaan yang sudah diberi kepercayaan untuk mendapatkan izin pengelolaan lahan yang luas harus punya kemampuan untuk melindunginya. “Audit harus terus dilakukan agar perusahaan punya kemampuan mencegah kebakaran,” katanya. Tidak Ditutupi Sebelumnya,DirektoratKriminalKhusus PoldaRiaumembantahjikamenutupiterkait dikeluarkannya surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terhadap 15 perusahaan

yangdidugamelakukanpembakaranlahan. “Tidak ada ditutupi. Kalian (wartawan) saja yang tidak bertanya. Buktinya saat LSM bilang ada 11 perusahaan (SP3), kita malah bilang 15,” kata Direktur Kriminal Khusus PoldaRiau,KombesPolRivaiSinambela,Rabu. Kombes Pol Rivai mengatakan hal itu setelah sebelumnya Jaringan Kerja PenyelamatHutanRiau(Jikalahari)mengungkapkan jika Polda Riau mementahkan proses penyidikan terhadap 11 perusahaan yang diduga membakar lahan pada 2015. Menurut Rivai, 15 perusahaan yang tidak dapat ditingkatkan proses penyidikannya itu karena kekurangan alat bukti. Selain itu, mayoritas lahan yang terbakar merupakan lahan sengketa dengan masyarakat, meski dia tidak merinci perusahaan apa saja yang bersengketa itu. Polda Riau pada 2015 lalu menangani 18 perusahaan yang diduga melakukan pembakaran lahan. Namun, hanya tiga kasus yang melibatkan PT Langgam Inti

Hibrindo, PT Palm Lestari Makmur, PT Wahana Subur Sawit yang dinyatakan lengkap dan layak untuk dilanjutkan ke proses selanjutnya. Tiga perusahaan di atas telah sampai di pengadilan dan bahkan ada perusahaan yang dinyatakan inkrah meski diputus bebas, yakni PT Langgam Inti Hibrindo. Sementara itu, 15 perusahaan lainnya adalah PT Bina Duta Laksana, PT Perawang Sukses Perkasa Indonesia, PT Ruas Utama Jaya, PT Suntara Gajah Pati, PT Dexter Perkasa Industri, PT Siak Raya Timber, PT Sumatera Riang Lestari, PT Bukit Raya Pelalawan, PT Hutani Sola Lestari, KUD Bina Jaya Langgam dan PT Rimba Lazuardi. Semuanya adalah perusahaan yang bergerak di Hutan Tanaman Industri (HTI), sedangkan tiga lainnya yakni PT Parawira, PT Alam Sari Lestari, PT PAN Uniter dan PT Riau Jaya Utama bergerak pada bidang perkebunan kelapa sawit. (ant/nii)

KLHK Evaluasi Keputusan SP3 Polda PEKANBARU (BM) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menyatakan segera mengevaluasi penghentian penyidikan oleh Polda Riau terhadap 15 kasus kebakaran lahan dan hutan yang melibatkan korporasi. “Kami sedang mempelajari penghentian penyidikan 15 perusahaan tersebut. Nanti kami meminta kepada Dirjen Penegakan Hukum KLHK untuk membahas bersama berbagai sumber-sumber informasi baik fakta maupun teori,” kata Menteri LHK, Siti Nurbaya, dalam kunjungannya ke Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Kamis (21/7). Menurut Siti, dengan begitu KLHK dapat mengetahui penyebab dihentikan penyidikan kasus kebakaran lahan dan hutan (karlahut) oleh Polda Riau beberapa waktu lalu. “Kelemahannya apa, apakah kurang bukti atau terlalu cepat memasang ‘police line’. Nanti kita ketahui

penyebabnya,” lanjutnya. Ia menjelaskan, penanganan kasus karlahut dapat dilakukan dengan beragam penyelesaian. Penanganan pidananya khusus dilakukan oleh Polri. Namun, penyelesaian lainnya seperti perdata dan administrasi merupakan wewenang KLHK. Terkait dikeluarkan SP3 terhadap 15 korporasi di Riau, ia mengatakan sepenuhnya merupakan penanganan dari Polda Riau. Namun, dia menjelaskan sejak 2015 lalu, KLHK bersama Polri sepakat untuk berbagi tugas dalam penanganan karlahut itu. Dia menegaskan KLHK melalui Dirjen Gakkum dapat membantu penanganan kasus karlahut terutama yang melibatkan korporasi. Mencederai Masyarakat Sementara itu, mahasiswa yang tergabung dalam Rumah Kaum Pergerakan (RKP) menye-

BM/ISTIMEWA

Menteri Siti Nurbaya

salkan dikeluarkannya Surat Perintah Pemberhentian Penyidikan (SP3) oleh Polda Riauterhadap 15 Perusahaan yang diduga sebagai pelaku yang terlibat pembakaran lahan pada tahun 2015. Koordinator RKP, Zulfa Hendri, menilai pemberhentian kasus itu telah mencederai masyarakat Riau dan dianggap bisa menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja penegak hukum. Kebaka-

ran di Riau yang sudah 18 tahun, seharusnya Kapolda menyeret perusahan itu ke pengadilan bukan malah menghentikan kasusnya. “Kapolda Riau telah mencederai hati masyarakat Riau, ini bukti bahwa aparat penegak hukum tidak sejalan dengan semangat pemberantas mafia pembakar lahan di Provinsi Riau,” Kata Zulfa yang juga mantan Presiden Mahasiswa Universitas Riau. Aktivis RKP lainnya, Suyeni menilai bahwa Kapolda Riau gagal dalam pemberantasan kasus pembakaran lahan. Dia meminta Kapolri untuk segera mengevaluasi kinerja Kapolda Riau dan jajaran dalam menyelesaikan kasus kebakaran lahan. Menurutnya SP3 yang dilakukan oleh Polda Riau menunjukan bahwa hukum tumpul keatas dan tajam ke bawah. Banyak masyarakat biasa yang dibabat habis oleh penegak hukum ter-

kait pembakaran lahan di Riau tapi nyatanya kegarangan aparat tumpul saat berhadapan dengan perusahan. “Masyarakat Riau harus menagih janji kapolda saat serah terima jabatan yang kalau berkomitmen akan menuntaskan kabut kebakaran lahan di Riau,” ujar Mantan Menteri Sospol UNRI tersebut. Hal senada disampaikan aktivis RKP lainnya, Topan Rezki Erlando yang juga menyesalkan tidak cukupnya alat bukti untuk menjerat adalah bentuk kegagalan Polda Riau dalam mengungkap dalang kebakaran lahan di bumi lancang kuning. “Dengan alasan tidak cukup bukti untuk menjerat perusahaan adalah bentuk kegagalan Polda Riau untuk mengungkap dalang pembakaran lahan. Kinerja Polda Riau harus di evaluasi segera,” ungkap Topan yang juga mantan Menteri Hukum dan Advokasi BEM UNRI. (ant/nii)

Eksekusi Diwarnai Histeria SURABAYA (BM) - Eksekusi pengosongan rumah dinas di asrama polisi Jalan Ikan Kerapu, Surabaya, Kamis (21/7) kemarin, diwarnai histeria, tangisan, dan pekik kemarahan. Beberapa KK yang menolak rumahnya dikosongkan berusaha bertahan. Para negosiator dari tim eksekutor yang berusaha membujuk rayu penghuni rumah agar mengosongkan rumah tak mendapat respon positif. Tim eksekutor pun akhirnya terpaksa dilakukan dengan cara paksa mengeluarkan penghuni rumah, termasuk membantu mengeluarkan barang-barang yang ada dalam rumah. Meski mendapat protes dan sempat dihalangi, upaya pengosongan yang dilakukan 600 personil terhadap 6 rumah itu berlangsung lancar. Para penghuni yang kena gusur hanya bisa menyampaikan kekecewaannya dengan berteriak-teria. “Suatu saat kalian akan pensiun, kalian dibuat seperti ini, bagaimana rasanya,” teriak Hani, salah seorang yang menolak penggusuran. Suasana ricuh pun tak terhindarkan. Kericuhan bermula saat petugas mengeluarkan paksa barangbarang dari dalam rumah. Penghuni yang merupakan keluarga purnawirawan tidak terima. Mereka berteriak dan berusaha menghalangi upaya petugas. Tidak hanya orang dewasa, tapi anak-anak yang penghuni rumah dinas juga memberikan perlawanan dengan cara bertahan di dalam rumah. Tidak sedikit yang berteriak histeris saat dipaksa keluar. Mereka yang berusaha melawan juga cukup banyak sehingga terpaksa diamankan petugas. Bahkan di antaranya juga jatuh pingsan tak kuasa menahan kesedihan. Sesuai Prosedur Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Argo Yuwono, menjelaskan tindakan pengosongan yang dilakukan di blok A dan B dikarenakan keperluan untuk membangun gedung baru untuk fasilitas pelayanan Satpas Kolombo.”Kami sudah memberikan surat edaran pada tiga bulan sebelumnya untuk pindah rumah. Jumlahnya memang 59 rumah. Sebelumnya sudah ada 28 KK yang bersedia pindah, tinggal tersisa 6 KK,” ujarnya saat berada di lokasi. “Kami juga sudah menyiapkan rusunawa sebagai tempat tinggal di daerah Bangkingan,” tambahnya. Kata Argo Yuwono, eksekusi dilakukan sesuai prosedurmengingatSuratKeputusanyangdikeluarkan Kapolda Jatim, Irjen Anton Setiadji, Rabu (20/7) sebelumnya. “SK Kapolda Jatim dengan No Kep 128/ VII/2016 berisi empat keputusan. Salah satunya tanah dan bangunan Jalan Ikan Kerapu No 2-4 Surabaya Blok AdanBakansegeradibangunkantorSatpasSIMSatuan Lalu Lintas Polrestabes Surabaya,” ucapnya. Mengenai ganti rugi, Argo menandaskan tidak ada ganti rugi dalam pengosongan tersebut. “Tidak ada,” ujarnya, singkat. Drama pengosongan yang terjadi kemarin memang membuat para penghuni yang mengalami eksekusi meradang. Salah satunya adalah Heri. Kepada wartawan ia mengaku kecewa dengan eksekusi ini.“Kalau saya digusur, saya tinggal di mana? Saya sudah tua. Apa harus jadi gelandangan?” tanyanya bernada memelas. Diakuinya, sosialisasi dari petugas memang sudah dilakukan kepada para penghuni aspol yang mayoritas dari masyarakat umum keluarga dan anggota polri aktif. Tetapi, kondisi ekonomi yang pas-pasan membuat para penghuni tetap bertahan. (dre/nii)

FOTO BM/ANDRE.

TINGGALKAN RUMAH DINAS: Satu di antara 6 KK yang harus meninggalkan rumah dinas dikawal petugas kepolisian.

Upaya-upaya Menggapai Keadilan (2)

Sri Royani Berjuang Menggugat Perilaku Aparat ke MK Lain Indra Azwan (57), lain pula Sri Royani. Bukan sekadar perbedaan gender antar -keduanya, pengalaman dalam memperjuangkan keadilan di antara mereka berdua pun melewati liku-liku jalan berbeda. Juga kasus ketidakadilan yang mereka alami. Berikut catatan ringkas perjalanan Sri Royani dalam menggapai keadilan. SRI Royani termasuk salah satu warga negara yang sangat sadar hukum. Perempuan asal Bandung ini datang sendiri ke Gedung Mahkamah Konstitusi di Jakarta. Ia duduk di kursi pemohon tanpa didampingi kuasa hukum. Apa yang dimohonkan Sri di lembaga penjaga konstitusi itupun sesuatu yang belum lazim ditangani MK, tetapi diakui perlu: Sri mengajukan pengaduan konstitusional (constitutional complaint) kepada sembilan hakim konstitusi. Permohonan Sri merupakan buntut dari peristiwa saat ia membeli tanah seharga Rp 600 juta pada 2008 dulu. Belakangan ia mengetahui kalau tanah yang sama dijual lagi kepada tiga orang lainnya. Merasa ada yang janggal, Sri lalu melaporkan hal itu ke Polda Jabar pada 23 Maret 2011.

Akan tetapi, penyidik menilai kasus ini adalah kasus perdata dengan dasar adanya akta pembatalan jual beli yang dibuat di hadapan notaris. Sri Royani berani memastikan akta tersebut palsu. Dalam kasus ini, ternyata penjual tanah hanya ditahan sehari dan dikeluarkan. Tetapi uang Rp 600 juta milik Sri tidak pernah kembali. Merasa kecewa, Sri lalu melaporkan hal itu ke Propam, Ombusdman, Kompolnas, Komnas HAM, Kemenkum HAM, Kapolri hingga Majelis Notaris Daerah. Tapi karena tidak ada perkembangan yang memuaskan, Sri mengadukan hal itu ke MK. Sri Royani beranggapan, pihak kepolisian telah salah menerapkan norma undang-undang yang akhirnya merugikan hak konstitusionalnya.

menginspirasi Sri Royani mengajukan constitutional complaint kepada MK. Sebab, menurutnya, pihak kepolisian tidak menjalankan amanat konstitusi dengan memproses kasusnya. “Kalau constitutional complaint yang jadi masalah adalah jika pejabat tersebut tidak menjalankan UU,” ujar Sri.

FOTO BM/ISTIMEWA

MENGGAPAI KEADILAN: Sri Royani di MK saat mengajukan pengujian sejumlah pasal UU No. 8 Tahun 1981 tentang KUHAP dan UU No. 2 Tahun 2002 tentang Polri, tahun lalu.

“Kompolnas sudah klarifikasi ke Polda Jabar terkait kasus saya. Tapi Polda Jabar memberikan klarifikasi yang tidak benar ke Kompolnas. Saya baru dapet respon setahun kemudian,” ujar Sri Royani di Gedung MK, Jakarta, Rabu (20/7). Dalam kesempatan itu, Sri Royani meminta MK untuk punya kewenan-

gan memeriksa perilaku pejabat. “Alasan saya, terjadi penyalahgunaan wewenang di Polda Jawa Barat yang tidak menjalankan UU dan memberikan hak saya sebagai pemohon. Kalau di MK cepat, 2 minggu permohonan, kemudian sidang. Semua serba terjadwal,” kata Sri. Kenyataan-kenyataan inilah yang

Mendesak demi HAM Dengan bercermin dari negara lain, tambah Sri Royani, seharusnya MK dapat memfasilitasi warga negara yang mempermasalahkan perilaku pejabat negara. Namun, untuk MK RI wewenang tersebut belum ada dalam tugas MK. “Satu hal yang memang mendesak diperlukan seseorang untuk pertahankan HAM. Cuma MK kita yang belum dapat memproses jika seseorang mengajukan pengaduan konstitusional. MK sudah berdiri 14 tahun, yang seharusnya sudah siap,” ucap Sri. Kata Sri Royani, waktu di awal pembentukan MK dulu, DPR studi ke Korea dan Jerman. “Padahal di sana sudah ada pengaduan konstitusional. Mungkin DPR takut ada penumpukan

perkara di MK dengan adanya pengaduan konstitusional ini,” tambahnya. Sidang membahas permohonan Sri ini dipimpin Suhartoyo dengan I Dewa Gede Palaguna serta Wahiduddin Adams sebagai hakim anggota. I Dewa Gede Palaguna mengatakan bahwa wewenang MK baru sekadar uji materi. “Kami hanya bisa memberi tafsir. Tapi kalau yang Ibu sampaikan, itu sudah masuk ke perumusan baru. Saya tidak temukan argumentasi, misalnya pasal-pasal yang Ibu ajukan itu bertentangan dengan UUD,” ujar I Dewa Gede Palaguna. Majelis hakim MK kemudian meminta Sri Royani untuk memperbaiki materi permohonan. Juga melengkapi hak kerugian Sri Royani atas UUD 1945. Termasuk memberikan detail satu per satu pasal yang bertentangan dengan UUD 1945. Pada permohonan ini perkara Sri Royani terdaftar dalam nomor perkara 52/PUU-XIV/ 2016. Pasal yang diajukan untuk diperiksanya di UU MK ada sebanyak 10 pasal. (det/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 JULI 2016

Anatomi Politik dan Kudeta di Turki

TAJUK

K Hentikan Terorisme

S

atgas Tinombala baru saja merampungkan tugasnya, menghentikan langkah terduga teroris Santoso. Beberapa orang tewas dalam sergapan tim gabungan TNI-Polri tersebut, termasuk sang pemimpin, Santoso alias Abu Wardah. Apresiasi pun berdatangan dari berbagai kalangan, bahkan dari luar negeri atas penumpasan gerasan terorisme di kawasan Poso tersebut. Kemarin, Pemerintah juga menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh anggota tim Satgas Tinombala. Pengalaman penumpasan gerakan terorisme di Indonesia dan bahkan di luar negeri dengan cara kekerasan atau cara-cara militer jelas membutuhkan sumberdaya yang besar. Bukan saja tenaga manusia, tetapi juga dana dan biaya operasional yang tinggi. Bukan itu saja, akibat gerakan penumpasan itu, banyak korban terjadi di dua pihak, yaitu para terduga teroris dan di pihak para anggota polisi atau militer. Bahkan, tak jarang, masyarakat sipil menjadi korbannya. Tak salah bila beberapa waktu lalu, pemerintah mencanangkan program deradikalisasi untuk mencegah berkembangnya gerakan terorisme di Indonesia. Namun seperti apa hasilnya, belum ada kejelasan. Bagaimana tingkat efektivitas program deradikalisasi yang telah dijalankan selama ini. Namun demikian, apapun hasilnya, semangat mencegah berkembangnya ideologi terorisme di Indonesia patut dihargai. Kalau toh, belum kelihatan hasilnya, ya tentu harus dievaluasi. Yang menarik, dalam rangka penumpasan gerakan terorisme di Indonesia. Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan mewacanakan, akan memberi kompensasi kepada sisa-sisa pergerakan teroris Poso yang mau menyerahkan diri. Demikian pula, Komjen Pol Suhardi Alius yang baru dilantik sebagai Kepala BNPT, menyatakan, akan merangkul para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan ormas, untuk bersama-sama andil dalam upaya mencegah dan menghentikan gerakan terorisme di Indonesia. Kesepahaman, dan arah pikiran yang selaras di antara para petinggi negara ini, mulai Presiden, Kapolri, Panglima TNI, Menko Polhukam, dan Kepala BNPT kiranya akan semakin memperkuat gerakan anti-terorisme di negeri ini. Terutama pencegahan dan pemeberantasan gerakan terorisme dengan pendekatan non militer, atau pendekatan lunak, bisa jadi memberikan penyelesaian alternatif yang lebih manusiawi, dan mudah-mudahan bisa diterima semua pihak. Ingat, gerakan terorisme sesungguhnya bukanlah gerakan militeristik, dan bukan gerakan untuk melawan kekuatan negara semata. Namun, gerakan terorisme berawal dan lebih menjurus kepada gerakan memperjuangkan ideologi. Gerakan kekerasan dan militeristik cenderung menimbulkan perlawanan yang berkelanjutan. Bahkan, semakin banyaknya korban, akan memicu timbulnya dendam. Saudara, kerabat, anak-anak mereka, mungkin saja tak terima atas perlakuan polisi atau militer. Terkait wacana Luhut, yang akan memberi kompensasi, bila sisa-sisa terduga teroris menyerahkan diri, mungkin akan menjadi alternatif penyelesaian yang cukup menarik. Apalagi, para pelaku tersebut, tingkat fanarisme, dan kadar pemikirannya mungkin tak seperti para pentolan teroris itu sendiri. Dengan pendekatan lunak, adanya komunikasi dua arah, dengan pendekatan kultural, mungkin bisa menyadarkan mereka untuk kembali ke tengah masyarakat. Langkah-langkah pendekatan lunak, tanpa kekerasan, non militeristik, mudah-mudahan ‘berhasil’ meluruhkan hati mereka. Pertimbangkan juga, mereka bergerak mungkin karena diajak suami mereka, atau ‘terpaksa’ mengikuti saudaranya. Belum tentu atas kemauan sendiri. Di akhir tulisan ini, Pemerintah harus lebih serius menjalankan pencegahan maupun penindakan secara lunak tersebut. Sebab, tanpa adanya keseriusan, program apa saja yang dicanangkan mustahil akan berhasil. - Totok Hartana

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

etika Kemal Ataturk mendirikan Republik Turki pada 1923, wajah Turki berubah menjadi amat sekuler. Selama 30 tahun kekuasaan Ataturk, kemalisme --nasionalisme sekuler Kemal Ataturk-- sepertinya akan langgeng. Namun sekularisme yang rigid ternyata telah mengibiri rakyat, terutama dalam beragama. Selain itu, ketika kaum elit dididik oleh cara hidup Barat yang modern, di desa-desa dan kota-kota kecil, rakyat sengsara dan terpinggirkan. Keadaan itu memotivasi partai politik untuk menunjukkan simpati kepada peran agama di Turki. Ironisnya setelah kudeta 1971, militer juga mendorong peran agama dalam menghalau komunisme. Akibatnya, mengutip Politico.com, pelan tetapi pasti agama mendapatkan kembali tempatnya dalam politik Turki dan tonggak awal Islam politik dipancangkan pada 1991 ketika Partai Refah yang didirikan Necmetin Erbakan, melenggang ke parlemen setelah Pemilu tahun itu. Refah kian besar usai Erbakan menjadi perdana menteri pada 1996. Setahun kemudian Erbakan digulingkan kudeta militer karena dianggap merongrong sekularisme. Para aktivis muda partai ini, antara lain Recep Tayyip Erdogan, memprotes kudeta militer itu. Pada akhir 1997 sebelum Partai Refah dinyatakan terlarang pada 1998, Erdogan yang juga wali kota Istanbul yang sukses, ditangkap karena mendeklamasikan sajak yang menantang sekulerisme. “Mesjid adalah barak kami, kubah adalah helm kami, menara mesjid adalah bayonet kami, dan iman adalah serdadu kami.” Dia dipenjarakan dari Maret sampai Juli 1999. Selesai dibui, Erdogan tak jera berpolitik, namun belajar dari kesalahan Partai Refah. Pada 2001, dia dan Abdullah Gul mendirikan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang membawa wajah teologis lebih liberal dan toleran sehingga memupus kecurigaan kaum sekuler. Tahun itu, Turki tengah menghadapi kesulitan ekonomi dan

korupsi yang akut. Kemunculan AKP membuat rakyat yang jenuh diperintah rezim sekuler nan korup, memiliki pilihan. Pada Pemilu 2002, mayoritas rakyat pun memilih AKP. AKP menang, namun lembaga-lembaga penting seperti peradilan, birokrasi, polisi, militer dan pendidikan, tetap didominasi kemalisme. AKP, Erdogan dan Gulenisme Erdogan berusaha mengikis kemalisme, namun tak bisa sendirian. Diajaklah sebuah gerakan sosial Islam apolitik yang sudah lama mengakar di Turki. Nama gerakan itu adalah Hizmet yang sering pula disebut Gerakan Gulen yang diambil dari nama pendirinya, ulama Fethullah Gulen. Gulen sendiri mengasingkan diri di Pennsylvania, Amerika Serikat, sejak 1999, setelah dituduh berusaha menggulingkan rezim sekuler Turki. Gerakan Gulen yang transnasional ini memiliki jutaan pengikut di dalam dan di luar Turki. Sejak akhir 1980-an, gerakan ini menjadi pemain berpengaruh dalam politik Turki setelah kader-kadernya mengisi sistem birokrasi, peradilan, pendidikan, parlemen dan ekonomi. AKP pun bersinergi dengan Gerakan Gulen untuk menyingkirkan para kemalis, terutama di tubuh militer dan peradilan, dengan menempatkan para aktivis Gerakan Gulen pada posisi-posisi yang selama ini diisi para kemalis. Kemalisme pelan-pelan kehilangan pengaruh, digantikan gulenisme. Pengaruh gulenisme semakin kuat sampai manuver militer pun tak bisa mencegah Abdullah Gul yang dianggap militer memiliki kaitan dengan partai fundamentalis, menjadi Presiden Turki pada 2007. Namun bulan madu AKP-Erdogan dan Gerakan Gulen tak berlangsung lama. Mereka menjadi berseberangan karena berebut pengaruh dalam kekuasaan, selain karena garis ideologi yang berbeda. Mengutip Washington Post, Gerakan Gulen meletakkan basis ideologi Islamnya pada etnokultural Keturkian, sedangkan AKP menempatkan identitas muslim di atas identitas etnis.

Oleh : Jafar M Sidik (Jurnalis LKBN Antara)

Gulenisme menganjurkan sintesis Turki-Islam bahwa Islam Turki itu khas. Menurut mereka, Islam masuk ke Turki bukan dibawa orang Arab, melainkan oleh orang Asia Tengah melalui sufisme yang mencinta perdamaian. Akibatnya, Islam Turki lebih moderat, toleran dan lebih terbuka dalam interpretasi ketimbang Islam di Arab yang rentan radikalisasi. Sebaliknya Islam politik versi AKP merujuk kepada sejarah Islam dan Turki Usmaniyah (Ottoman) sehingga mengecilkan peran etnis karena bagi mereka tak ada hirarki dalam Islam. AKP berprespektif Islam universalis dengan menempatkan Turki sebagai pemimpin dunia Islam Sunni yang berbeda dari Gerakan Gulen yang lebih tertarik mengikatkan identitas ke-Turkian di Asia Tengah, selain mempromosikan dialog antaragama. Gulenisme cenderung toleran dengan minoritas Yahudi dan Kristen, sebaliknya AKP lebih tertarik membangun solidaritas global Islam Sunni. Perbedaan pandangan ini membuat mereka kerap berseberangan pada banyak peristiwa, termasuk dalam Flotila Gaza 2010 yang ditentang gulenis. Puncak Perpecahan Puncak perpecahan terjadi pada 2013 ketika para jaksa menyelidiki pemerintahan Erdogan atas tuduhan korupsi. Erdogan menyerang balik sistem peradilan dengan mencopot dan memutasi orang-orang gulenis dari sistem peradilan. Sejak itu, AKP dan Erdogan berusaha mengikis pengaruh gulenisme sampai demonstrasi damai di Taman Gezi pada 2013 pun dilawan dengan kekerasan. Erdogan juga membungkam media massa dan wartawan. Belakangan, terutama setelah ISIS mulai menjadi ancaman langsung untuk Turki, AKP berusaha menarik simpati gulenis dengan mengambil posisi frontal terhadap Kurdi dan ISIS di Suriah. AKP dan Erdogan semula mengambil jalan prag-

matis menghadapi Kurdi dan terlihat menahan diri untuk tidak mengintervensi Suriah, termasuk dalam melawan ISIS. Namun di samping karena demi membatasi manuver politik oposisi Kurdi di parlemen Turki, Erdogan menghadapi tekanan besar dari anasir gulenis dalam militer yang memilih perang melawan Kurdi, apalagi pada perang melawan ISIS, kelompok Kurdi (baik di Suriah maupun Irak) menjadi lawan terkuat ISIS dan beroleh bantuan besar Barat. Posisi strategis Kurdi Suriah dan Irak ini mengimbas ke warga Kurdi di Turki tenggara yang berbatasan dengan Irak dan Suriah. Unsur gulenis dalam militer dan elite politik Turki gelisah melihat keadaan ini. Mereka makin gelisah setelah teror ISIS meluber juga ke dalam negeri Turki, padahal gulenis jauh-jauh hari menginginkan Turki proaktif menangkal ISIS. Di tengah itu, muncul dugaan kroni Erdogan membeli minyak selundupan ISIS dari kilang-kilang minyak Irak dan Suriah yang dikuasai kelompok militan itu. Sementara itu, strategi Erdogan di Suriah dan menghadapi Kurdi dianggap gagal karena teror kini menyerang kota-kota Turki. Ketidakpuasanmunculdariunsurunsur militer, terutama dari para komandan lapangan di medan tempur di depan Suriah yang sebagian menjadi operator kudeta15Juli.Erdoganterancamoleh ketidakpuasan ini, apalagi gulenis sudah jauh masuk ke sendi-sendi pemerintahan termasuk militer sehingga rezim Erdogan menyebut ada “negara di dalam negara” atau ada “upaya menggulingkan pemerintah dari dalam”. Kudeta Gagal Menurut BBC, sebelum kudeta gagal 15 Juli 2016, Erdogan sebenarnya berencana memutasi para perwira gulenis pada 16 Juli. Rencana mutasi itu terendus sehingga kudeta yang kabarnya sudah direncanakan matang itu pun dimajukan ke tanggal 15 Juli. Akibatnya kudeta ini menjadi prematur dan gagal mendapat dukungan mayoritas pejabat teras militer. Analisis lainnya menyebut-

kan Erdogan sudah mengetahui rencana kudeta ini dan sengaja membiarkannya terjadi karena setelah itu dia menjadi memiliki alasan untuk membersihkan militer, polisi dan peradilan, dari anasir-anasir gulenis. Mediamedia Barat, termasuk jurnal Foreign Policy, mencurigai plot ini. Erdogan selama ini memang luas dianggap ingin mengonsolidasikan kekuasaannya pada kelompok mereka dengan membungkam lawan-lawan politiknya. Inilah yang dikhawatirkan Gerakan Gulen yang untuk kesekian kalinya menjadi kambing hitam kekisruhan seperti dulu dilakukan rezim sekuler sebelum Erdogan. Analisis lain dari gerakan Kurdi menyebutkan, faksi kemalis dalam militer Turki mengetahui rencana kudeta itu dan tahu akan gagal. Faksi kemalis membiarkan kudeta terjadi dengan harapan Erdogan akan membersihkan anasir-anasir gulenis dalam militerTurki setelah kudeta itu gagal. Dengan cara begitu, faksi kemalis bisa lagi mengendalikan militer Turki dan Erdogan akan tergantung kepada faksi ini. Lain dari itu, Erdogan merasa ada tangan asing (Amerika Serikat) di balik kudeta itu mengingat Fethullah Gulen yang dituduhnya otak kudeta memang berada di AS. Sudah begitu, seorang jenderal operator kudeta adalah panglima pangkalan dari mana pesawat-pesawat tempur AS menyerang ISIS di Suriah. Mungkin AS memang berpihak, kendati Presiden Barack Obama menjadi pemimpin pertama yang mengecam kudeta gagal di Turki itu. Mungkin karena AS merasa Islam kultural yang dipromosikan Gulen lebih nyaman ketimbang Islam universalis AKP yang terlihat agresif. Yang jelas, Erdogan kini ditantang merekonsiliasikan bangsanya. Saat ini dia cenderung melakukan pembersihan di mana sampai awal pekan ini saja sekitar 6.000 personel militer dan hampir 3.000 hakim ditangkap. Jika pembersihan terus terjadi tanpa menjawab kritik penentangnya, Erdogan bisa membuat situasi politik di Turki semakin runyam.(*)

Mewujudkan Nawacita dalam Pendidikan (2-habis)

Mengintensifkan Interaksi Guru-Orang Tua Siswa

M

enteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan paham betul filsafat pendidikan yang dicetuskan tokoh pendidik Lindgren. Lindgren menyatakan bahwa belajar harus merupakan sesuatu yang menyenangkan, menceriakan. Banyak jalan yang bisa ditempuh untuk membuat anakanak, terutama yang baru masuk pada hari pertama di jenjang pendidikan dasar, merasa senang belajar dan betah tinggal di sekolah. Salah satu jalan itu adalah menghilangkan rasa takut pada pengelaman pertama memasuki sekolah dasar. Untuk itu, Anies membuat imbauan yang menggembirakan siswa yang baru memasuki sekolah dasar. Kepada orang tua atau wali murid, Anies meminta mereka untuk mengantarkan anak-anak yang baru memasuki hari pertama di sekolah dasar. Mendikbud mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4/2016 tentang Hari Pertama Sekolah. Dalam surat edaran tersebut, Mendikbud mengimbau masyarakat untuk mengantarkan anaknya pada hari pertama sekolah. Tujuannya untuk mendorong tumbuhnya iklim belajar yang positif dan menyenangkan. Hari pertama sekolah dijadikan kesempatan untuk mendorong interaksi antara orang tua dan guru di sekolah untuk menjamin komitmen bersama

dalam mengawal pendidikan anak setahun ke depan. Surat tersebut juga berisi imbauan kepada instansi pemerintah dan swasta untuk memberikan dispensasi pada karyawannya dalam jam masuk kerja karena alasan mengantarkan anak ke sekolah. Dalam sejarah pendidikan, baru sekaranglah seorang menteri yang mengurusi pendidikan mengeluarkan keputusan resmi yang mencerahkan sekaligus menceriakan orang tua maupun peserta didik. Anak-anak yang baru memasuki jenjang dasar pendidikan kian merasa aman dan nyaman dengan kehadiran orang tua mereka pada hari pertama sekolah. Dengan kehadiran orang tua pada hari pertama sekolah itu, peluang terjadi perisakan (bullying) terhadap siswa baru oleh siswa senior jadi tertutup. Hari pertama masuk sekolah dasar, bagi sebagian siswa, barangkali bukan sesuatu yang istimewa karena pada dasarnya mereka toh sudah berpengalaman selama sedikitnya satu tahun belajar di jenjang taman kanak-kanak. Namun untuk anak-anak yang terbiasa diantar ke sekolah dan ditemani orang tua selama belajar di bangku taman kanakkanak, pengalaman hari pertama masuk sekolah di jenjang pendidikan dasar masih diperlukan.

Oleh: M Sunyoto (Wartawan Senior)

Program Pintu Terbuka Ananias (28), yang mengantar buah hatinya yang bersekolah di Sekolah Dasar Negeri 01 Jatimekar Bekasi, Jawa Barat, mengatakan kebijakan pemerintah membolehkan orang tua menemani siswa baru sangat bermakna, terutama bagi anaknya. Maklum saja kebetulan sang buah hati tergolong anak yang belum punya nyali untuk menghadapi situasi baru dengan teman-teman baru. Dia percaya setelah anaknya berkenalan dengan beberapa teman barunya, rasa takut berhadapan dengan situasi baru akan berkurang secara alamiah. Kebijakan Anies untuk membolehkan orang tua hadir di sekolah pada hari pertama diharapkan bukan saja memberikan rasa nyaman dan aman pada anak-anak namun juga untuk mengawal proses belajar dengan jalan membuka interaksi antara orang tua dan guru. Di negeri-negeri maju, interaksi antara orang tua dan pihak sekolah diselenggarakan antara lain lewat program pintu terbuka, semacam undangan sekolah kepada publik yang berminat menyekolahkan anak-anak mereka di institusi pendidikan bersangkutan. Pada saat itulah orang tua

dipersilakan melihat lingkungan sekolah beserta berbagai fasilitas pendidikan yang ditawarkan. Program itu sengaja dibuat untuk mengiklankan sekolah. Di sini orang tua bisa bertanya tentang sistem pengajaran yang dijalankan dan diberi kesempatan mengetahui kompetensi para guru yang mengajar di institusi tersebut. Program semacam ini belum diaplikasikan di Tanah Air. Kebijakan yang dikeluarkan Mendikbud mengenai orang tua menemani sang anak pada hari pertama sekolah bisa digunakan untuk menjalin interaksi antara orang tua dan sekolah. Tentu kesempatan itu merupakan salah satu dari sejumlah peluang tatap muka yang diselenggarakan antara orang tua, komite sekolah dan pihak sekolah. Dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kesadaran orang tua untuk ikut peduli terhadap kondisi sekolah anak-anak mereka saat ini kian intensif. Hal ini tentu dipengaruhi oleh pemahaman yang kian bertambah meningkat terkait dengan pentingnya atau makna pendidikan dasar sebagai pondasi bagi pendidikan anak di jenjang berikutnya. Tokoh pendidikan Djauzak Ahmad yang pernah menangani urusan pendidikan dasar di era Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Wardiman Djojonegoro

sangat yakin bahwa masa depan anak manusia sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan di jenjang dasar. Dia berargumen bahwa anak yang bodoh semasa sekolah dasar bisa saja menjadi orang yang berhasil di kemudian hari, namun anak itu akan lebih berhasil lagi andaikan sistem pendidikan dasar yang diperolehnya lebih baik dari yang pernah dia terima. Pendidikan dasar yang berkualitas, menurut dia, bukan ditentukan oleh kelengkapan dan kemewahan fasilitas yang dimiliki sekolah tapi ditentukan oleh kesungguhan para guru dalam berempati mendidik siswa bagaikan empati orang tua kepada anak-anak sendiri. Salah satu yang kurang disadari sejumlah guru di sekolah dasar adalah ketaksabaran dalam menghadapi anak-anak nakal dan yang dipandang bodoh secara akademis. Be b e ra p a k e l e m a h a n semacam itu bisa diatasi dengan meningkatkan interaksi dan komunikasi antara orang tua dan guru dalam rangka mengawal pendidikan anak di jenjang dasar. Tampaknya, kedekatan antara anak, orang tua dan guru pada hari pertama sekolah tidak menjadi pengalaman pertama dan terakhir sehingga pengawalan pendidikan di jenjang dasar itu terealisasikan sebagaimana yang diharapkan Anies Baswedan. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/ Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 JULI 2016

0

WOLFSBERGER AC

CHELSEA

lintas arena

3

(Laga Uji Coba)

’The Blues’ Sukses Hajar Wolfsberger Antonio Conte Puji Skuad Muda Chelsea KLAGENFURT (BM) – Manajer baru ‘The Blues’ Chelsea, Antonio Conte memetik kemenangan pertamanya. Chelsea menuai kemenangan telak 3-0 saat dijamu Wolfsberger AC saat gelar uji coba, Kamis (21/7) dinihari WIB. Padahal saat uji coba pertama, Conte kecewa karena Chelsea dibekap RapidWina 2-0 di Stadion Allianz akhir pekan lalu. Conte akhirnya bisa mendapatkan kesan bagus saat Chelsea sukses menuai kemenangan di laga pramusim kedua melawan klub asal Austria tersebut. Tampil dengan kombinasi pemain utama dan lapis kedua, The Blues mendapatkan perlawan cukup ketat di babak pertama. Chelsea mendapatkan peluang bagus pertama saat pertandingan berlangsung 12 menit. Victor Moses berhasil mendapatkan ruang melepaskan tembakan kaki kakan dari dalam kotak penalti ke arah tiang jauh.

Minim Tanding, Nadal Percaya Diri MANACOR (BM) – Cedera membuat persiapan Rafael Nadal jelang Olimpiade 2016 tak maksimal. Kendati demikian, Nadal tetap yakin bisa tampil oke di Rio de Janeiro. Nadal harus menepi karena cedera pada pergelangan tangan kiri yang memaksanya mundur dari Prancis Terbuka dan absen di Wimbledon. Itu berarti Nadal sudah tidak memainkan pertandingan kompetitif sejak 27 Mei. Sebelum terbang ke Brasil untuk tampil di Olimpiade yang akan bergulir pada 5-21 Agustus mendatang, Nadal dijadwalkan berkompetisi di Rogers Cup di Toronto, Kanada. Tapi petenis berusia 30 tahun itu memutuskan untuk mundur dari turnamen untuk melanjutkan persiapannya ke Olimpiade. “Saya harap setiap harinya ada kemajuan seiring dengan berjalannya waktu dan tiba di Rio dengan persiapan baik,” ujar Nadal seperti dikutip dari Marca. Setelah absen di Olimpiade London 2012 karena cedera, Nadal berharap hasil yang lebih baik di Rio de Janeiro. Nadal, yang terpilih sebagai pembawa bendera Spanyol di upacara pembukaan, akan jadi salah satu dari empat petenis Spanyol di nomor tunggal putra. Nadal juga turun di nomor ganda putra bersama Marc Lopez. “Olimpiade adalah pengalaman yang tidak bisa sering Anda nikmati dalam karier Anda. Saya harap segalanya berjalan dengan baik, tidak seperti di London,” kata Nadal yang meraih medali emas di Olimpiade 2008 itu. (dbs/azt)

ISTIMEWA

SALUT: Kapten tim Chelsea, John Terry bersama rekan-rekannya memberi salut pada penonton usai menang 3-0 atas Wolfsberger AC di laga uji coba, Kamis (21/7) dinihari WIB.

Namun, upayanya tersebut masih digagalkan tiang gawang. Upaya mencetak gol Chelsea baru membuahkan hasil pada menit ke-41. Berawal dari umpan silang mendatar Willian, Bertrand Traore melakukan serobotan sambil menjatuhkan diri yang berujung gol. Chelsea pun

unggul 1-0 di babak pertama. Di babak kedua, Chelsea tampil lebih agresif. Mereka menunjukkandominasidandaya serang lebih besar dariWolfsberger. Pada menit ke-84, Ruben Loftus-Cheek membobol gawang Wolfsberger dengan menanduk bolamemanfaatkanumpansilang

yang dilepaskanWillian. Chelsea menambah satu gol tepat menit ke-90. Nathaniel Chalobah mencetak gol pemasti kemenangan3-0ChelseaatasWolfsberger usai melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti dengan melewati dua pemain. Conte memuji sukses skuad

muda Chelsea. “Saya melihat banyak hal. Hal terpenting memiliki kebiasaan ini (kemenangan) bagi mentalitas semua pemain,” kata Conte. Selanjutnya, Chelsea akan melawan Liverpool dalam turnamen International Champions Cup di Rose Bowl, California, 28 Juli 2016. (dbs/azt)

Satu Gol Bayern Bungkam Man City

Rafael Nadal

menepis tembakan Daniel Hagler, yang meneruskan umpan Ribery hasil serangan balik.

Rossi: Red Bull Ring Sangat Sulit

MUENCHEN (BM) – Bayern Muenchen ‘merusak’ laga debut Josep Guardiola sebagai manajer Manchester City. Melakoni laga pramusim, Bayern sukses mengalahkan City dengan skor tipis 1-0. Bertanding di Allianz Arena, Kamis (21/7) dinihari WIB, kemenangan Bayern ditentukan gol Erdal Oeztuerk yang tercipta di menit ke-76. Dengan hasil ini, ‘Die Roten’ sukses mengantongi dua kemenangan berturut-turut di pramusim usai sebelumnya mengalahkan Lippstadt 4-3. Pada awalnya City mampu mengimbangi permainan Bayern. Akan tetapi, Bayern kemudian mulai memberikan ancaman-ancaman. Kerja sama Franck Ribery dan David Alaba di kotak penalti nyaris menciptakan gol pembuka meski bisa

dihalau kiper Willy Caballero. Peluang berbahaya diciptakan Bayern menjelang babak pertama habis. Menerima umpan tarik Ribery, Julian Green melepaskan tembakan kendati lagi-lagi bisa ditahan Caballero. Usai turun minum, Wilfried Bony menciptakan peluang lewat tembakan jarak jauh tapi masih bisa diantisipasi Sven Ulreich. Peluang lain tercipta kala tembakan Fernandinho melambung setelah menerima bola hasil sundulan Bony. Kiper pengganti City Angus Gunn melakukan penyelamatan pertamanya di menit 55 setelah

Kebuntuan Bayern akhirnya terpecah. Oeztuerk melepaskan tembakan dari dalam kotak pen-

alti, bola sempat membentur Gael Clichy sebelum menaklukkan penjagaan Angus. (dbs/azt)

ISTIMEWA

GOL TUNGGAL : Pemain Bayern Muenchen, Erdal Oeztuerk mencetak gol tunggal kemenangan Bayern ke gawang Manchester City.

Goetze Resmi Kembali ke Dortmund

ISTIMEWA

BALIK KANDANG: Gelandang Bayern Muenchen, Mario Goetze resmi kembali ke klub lamanya, Borussia Dortmund.

DORTMUND (BM) – Berakhirlah sudah spekulasi seputar masa depan Mario Goetze. Gelandang Bayern Muenchen itu resmi kembali ke klub lamanya, Borussia Dortmund. Dortmundmemberikanmengumumkanmengenaiperekrutan Goetze pada Kamis (21/7). Sang pemaindiikatdengankontrakberdurasi empat tahun. Goetze menjadi pemain kedua dari Bayern yang datang ke Dortmund pada musim panas 2016. Sebelumnya, Sebastian Rode sudah lebih dulu mendarat di Signal Iduna Park. “Secara pribadi, saya sangat bahagia Mario memutuskan kembali ke Dortmund. Sejak kepergian Mario pada 2013, saya

selalu berharap dia kembali,” ucap CEO Dortmund, HansJoachim Watzke, seperti dikutip laman resmi klub. Goetze meninggalkan Dortmund pada 2013 setelah diboyong oleh Bayern. Bersama klub berjulukan The Bavarians, gelandang serang berusia 24 tahun itu menyarangkan 36 gol dalam 114 penampilan. Nama Goetze besar di Dortmund. Menjalani debut pada 2009, ia sukses mengangkat trofi Bundesliga dan DFB Pokal. Bersama Dortmund pula Goetze menggapai final Liga Champions 2012-2013. Namun, impiannya meraih gelar juara pupus usai dikandaskan Bayern Muenchen. (dbs/azt)

Atletico Madrid Tawar Higuain Rp 868 Miliar NAPLES (BM) – Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengungkapkan, Atletico Madrid merupakan satu-satunya klub yang telah mengajukan tawaran untuk striker Gonzalo Higuain. Menurut De Laurentiis, Atletico siap membeli Higuain dengan harga 60 juta euro (sekitar Rp 868 miliar) plus tiga pemain. Namun, menurut De Laurentiis, Napoli telah menolak tawaran bombastis dari Atletico tersebut. Dalam jumpa pers di markas Napoli, Rabu (20/7) waktu setempat, De Laurentiis membahas perkembangan masa depan Higuain yang disebut-sebut menjadi incaran Juventus. “Satu-satunya tawaran yang kami terima untuk Higuain be-

rasal dari Atleti. Presiden (Enrique Carezo) menghubungi saya dan mengajukan tawaran sebesar 60 juta euro plus dua atau tiga pemain. Namun, hal itu tidak mungkin kami kabulkan,” kata De Laurentiis. De Laurentiis menegaskan bahwa pihaknya tidak akan bernegosiasi dengan klub mana pun jika tak mampu membayar Higuain dengan harga 94 juta euro (sekitar Rp 1,35 triliun). Nilai tersebut sesuai dengan klausul pelepasan minimum di kontrak Higuain. De Laurentiis pun mengaku yakin Higuain akan berkomitmen penuh bertahan di Napoli. “Gonzalo tidak akan mengkhianati diirnya sendiri,” katanya dengan nada yakin. (dbs/azt)

ISTIMEWA

TAJAM: Bomber tajam Napoli, Gonzalo Higuain berselebrasi usai membobol gawang lawan.

ISTIMEWA

SPIELBERG (BM) – Valentino Rossi telah selesai melakukan tes di Red Bull Ring, Austria. Pebalap Movistar Yamaha itu memprediksi balapan di sirkuit tersebut akan berjalan sangat sulit. Dalam tes hari kedua di Red Bull Ring, Rabu (20/7), Rossi mencatat waktu terbaik 1 menit 24,169 detik. Catatan waktu tersebut menempatkan The Doctor di posisi kelima. Ducati masih memperlihatkan dominasinya di Red Bull Ring. Empat pebalap tercepat, yakni Andrea Iannone, Andrea Dovizioso, Casey Stoner, dan Hector Barbera, semuanya merupakan penunggang Desmosedici. Iannone yang menjadi pebalap tercepat pada hari kedua mengukir waktu 1 menit 23,240 detik atau lebih cepat 0,929 detik daripada Rossi. Meskipun demikian, hasil pada hari kedua sudah merupakan kemajuan bagi Rossi danYamaha. Pada hari pertama, Selasa (19/7), Rossi hanya menempati posisi kesembilan dengan selisih waktu 1,290 detik dari Dovizioso yang jadi pebalap tercepat. “Ini adalah trek dengan tipe khusus. Sangat, sangat cepat dan Anda menghabiskan banyak waktu untuk gas penuh. Cuma ada sembilan tikungan, tapi jujur saya menyukai trek ini dan menyenangkan membalap di sini,” ujar Rossi di Crash.net. Tes selama dua hari di Red Bull Ring bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada para pebalap untuk mengecek keamanan sirkuit. Red Bull Ring akan menjadi tuan rumah seri kesepuluh MotoGP musim ini, 14 Agustus mendatang. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Sebastian Vettel

Vettel Antusias Sambut Hungaroring BUDAPEST (BM) – Driver Ferrari, Sebastian Vettel, antusias menyambut balapan di GP Hongaria. Mereka antusias menyambut balapan di Hungaroring. Balapan GP Hongaria akan berlangsung, Minggu (24/7) akhir pekan ini.Vettel mampu mencatatkan hasil bagus di musim lalu. Satu dari tiga kemenangan yang didapat Vettel musim lalu salah satunya didapat di Hungaroring. Dua lainnya didapat saat melakoni balapan di GP Malaysia dan GP Singapura. Dengan memori bagus tahun lalu, Vettel pun membidik hasil bagus saat melakoni balapan tahun ini. Pebalap asal Jerman itu juga tak sabar menantikan dukungan publik Hongaria yang biasanya sangat antusias. “Saya mempunyai memori bagus di Budapest. Ini merupakan tempat yang luar biasa dengan banyak fans. Dan semua yang berada di Hongaria biasanya sangat antusias dan suka F1 berlangsung di kota ini,” kata Vettel di Gazzette dello Sport. “Lintasannya cukup pendek dan sering disebut ‘lintasan balapan Monaco’, cuma kurang tembok saja. Anda menghadapi banyak tikungan, satu lintasan lurus yang panjang dan setelah itu banyak tikungan lagi, dan Anda tak banyak mendapatkan waktu untuk beristirahat di antaranya,” katanya. “Itu membuatnya menjadi berat dan secara fisik merupakan tantangan besar untuk para pengemudi. Tapi, secara keseluruhan, ini merupakan tempat yang sangat ingin kami datangi,” imbuhnya. (dtc/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 JULI 2016

Torabika Soccer Championship 1 BHAYANGKARA SU

PERSEGRES GU

KILAS

0

Hattrick Berkat Evan

FOTO: BM/TOVAN BEKA

TANPA BEBAN: Disorot penampilannya melempem ketika main di kandang, tak membuat Evan Dimas loyo. Satu gol yang dicetak ke gawang Persegres, membawa BSU ke papan atas TSC 2016 .

SIDOARJO (BM) - Gol tunggal Evan Dimas Darmono membawa Bhayangkara Surabaya United (BSU) memastikan kemenangan ketiga beruntun, ketika menumbangkan Persegres Gresik United di Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (21/7) sore. Selain itu, skuat besutan Ibnu Grahan ini menegaskan tak ada sindrom tim kecil menyusul hasil negatif ketika menghadapi tim-tim papan bawah di kandang sebelumnya. Sementara bagi Persegres, hasil kemarin merupakan kekalahan ketiga beruntun. Padahal Persegres lebih dulu menekan lini pertahanan BSU yang dijaga duet Muhammad Sahrul Kurniawan dan Otavia Dutra, menyusul absennya kapten tim Indra Kahfi akibat akumulasi kartu kuning.Yusuf Effendi bahkan sempat membuat was-was ketika sepakannya on target. Beruntung adaWahyu Tri Nugroho yang berada di bawah mistar BSU. Tersentak dengan tekanan tim tamu, BSU akhirnya membangun ulang pondasi permainan melalui Evan Dimas yang memberi ancaman pertama meski masih bisa dihalau kiper Persegres Irpan. Kedua tim lantas saling jual beli serangan. Memasuki menit ke32, RudiWidodo berhasil mencuri bola dari Ambrizal. Kesalahan itu dimaksimalkan Rudi dengan memberi umpan terukur ke kotak berbahaya yang disambut Evan dengan tendangan ke sisi kiri gawang, gol! Selepas turun minum, BSU langsung menekan lini pertahanan Laskar Joko Samudro. Sayang, banyak peluangterciptayanggagaldikonversimenjadigol.Duet Thiago Furtuoso-RudiWidodo kerap sia-siakan peluang untuk perbesar keunggulan. Seperti yang terjadi di menit 58, Menit ke-58, Thiago mendapat peluang namun tendangannya masih jauh di atas mistar gawang. Penyerang asal Brasil itu kembali memiliki kesempatan menambah pundi-pundi gol pada menit ke-75. Namun,iatakmampumenceploskanbolakarenasepakannyamelebar.Semenitberselang,giliranRudiWido-

Poin Berharga dari Jakabaring PALEMBANG (BM) – Kendati belum lepas dari posisi bawah klasemen TSC 2016, namun Persela Lamongan dapat bernapas lega dengan torehan satu poin ketika away ke kandang Sriwijaya FC kemarin. Tertinggal dua gol hingga jelang babak pertama usai, Herman Dzumafo dkk sukses membalas dengan gol tambahan di babak kedua. Gol pembuka laga dicetak M Ridwan manfaatkan umpan Alberto Goncavles dari sisi kiri kotak penalti Persela di menit 11. Namun tuan rumah harus menunggu lama untuk menambah keunggulan. Penalti yang diberikan wasit Najamudin Aspiran di menit ke-39 memperbesar aroma kemenangan skuat besutan Widodo C Putro, setelah menganggap Adelmund Kristian handsball di kotak terlarang. Goncavles yang menjadi eksekutor, sukses menjebol gawang Khoirul Huda. Namun Adelmund membayar kesalahannya dengan giliran mem-

doyangmendapatkanpeluang,tapitendangannyaberhasil ditepis. Hingga wasit Mardi meniup peluit panjang, tidak ada lagi gol yang tercipta. BSU berhasil memenangkan pertandingan dengan skor akhir 1-0. Bagi BSU, tiga poin ini adalah yang ketiga beruntun. Sebelumnya, Sahrul Kurniawan dkk menang atas Bali United (3-1) dan Mitra Kukar (3-2). “Kami bersyukur meraih kemenangan ini. Tiga hasil positif diraih berkat kerja keras pemain. Meski kami memiliki waktu istirahat yang sangat mepet, anak-anak tetap fight,” ujar arsitek Ibnu Grahan, seusai pertandingan. Kendati meraih tiga angka, mantan pelatih Persebaya 1927 itu tetap mengevaluasi tim. Sebab, lini depan The Great Alligator membuang banyak peluang mencetak gol. “Thiago banyak menciptakan peluang, Rudi juga. Nanti, kami akan evaluasi sebelum meladeni PSM Makassar pekan depan.Yang penting, tiga poin ini bisa membawa kami ke papan atas,” tandas Ibnu. Sementara bagi Persegres, setelah menang 2-1 dari Persib Bandung, Agus Indra Kurniawan cs jeblok dua kali. Dua tim sebelum BSU yang membuat Persegres menderita adalah Persiba Balikpapan (53) dan Madura United (2-1). Kekalahan ketiga ini membuat pelatih Persegres Liestiadi kecewa berat. Sebab, para pemainnya kembali melakukan kesalahan sepele. Kali ini, Liestiadi menunjuk Ambrizal sebagai biang kekalahan tim pujaan Ultrasmania. “Kekalahan ini akan kami evaluasi apalagi gol terjadi akibat kelengahan pemain,” keluh pria asal Medan ini. Hasilkemarinjugameneguhkandominasisementaratim-timasalJatimdiposisitigabesarhinggapekanke11.TambahantigapoinmembuatBSUterkerekkeposisi ketigadibawahMaduraUniteddanAremaCronusdengan poin 20 dari hasil 6 kemenangan. Selain itu, BSU patutberterimakasihkepadaPersibyangdiluardugaan justrupecundangiPersipura2goltanpabalasdiStadion Mandala,Jayapurabeberapajamsebelumnya.(dek/epe)

Futsal Jatim Ikuti PEFI

FOTO: BM/TOVAN BEKA

KEY PLAYER: Kristian Adelmund ketika menjaga striker Arema, Cristian Gonzales, tampil ekselen di Palembang dan menyumbang sebiji gol.

bobol gawang Yogi Triana di menit 44 melalui eksekusi bola mati. Skor 2-1 pun menutup jalannya pertandingan babak pertama dengan keunggulan Sriwijaya. Usai jeda, Sriwijaya meningkatkan serangan. Beberapa peluang pun mampu mereka ciptakan melalui kombinasi Goncalves dan Hilton Moreira di lini depan. Namun, konsistensi lini pertahanan Laskar Joko Tingkir pasca tertinggal dua angka membuat pemain Sriwijaya masih kesulitan untuk menambah gol. Gawang Yogi jus-

tru kebobolan di menit 82. Herman Dzumafo berhasil memanfaatkan umpan terobosan yang diluncurkan Victor Pae dari sisi kanan lapangan. Sebuah sepakan pelan pun berhasil membobol gawang Sriwijaya yang membuat kedudukan menjadi imbang 2-2. “Pilihan target realistis bisa terpenuhi. Meski satu poin, hasil ini cukup memuaskan saya. Apalagi jadwal ketat membuat saya harus bisa mengatur performa anak-anak,” terang pelatih Persela, Sutan Harhara usai pertandingan. (dek/epe)

SURABAYA (BM) – Perfoma tim futsal Jatim proyeksi PON XIX/2016 Jabar, dirasa belum memuaskan meski menggelar uji coba dua kali seminggu. Mereka pun dipersiapkan menjalani rangkaian uji coba di Jakarta. Termasuk mengikuti kejurnas Piala Emas Futsal Indonesia (PEFI) 2016. Selama menjalani rentetan uji coba di Surabaya, tim futsal Jatim belum tersentuh kekalahan. Hanya saja, pelatihVernard Hutabarat masih gamang. Sebab, performa anak asuhnya belum maksimal. “Masih ada beberapa kelemahan yang kami miliki, seperti penerapan strategi offensif ataupun defensif,” ujarnya. Itulah mengapa pihaknya ingin mencari tim untuk latih tanding lagi. Ini agar supaya lebih memantapkan strategi yang selama ini telah diasah melalui latihan. Uji coba dengan tim-tim asal Jakarta dirasa sangat cocok. “Di Jakarta banyak tim yang bisa menjadi alternatif untuk latihan. Kami telah mempersiapkannya,” terang pria yang kerap disapa Veve itu. Di ibu kota nanti, tim futsal Jatim juga berencana untuk andil dalam kejuaraan PEFI 2016. Rencananya, kejuaraan tersebut akan dihelat di GOR Ciracas, Jakarta Timur, 30 Juli hingga 7 Agustus mendatang. “Kami berencana akan mengikut turnamen PEFi. Tapi sebelumnya, ada waktu sekitar lima hari untuk uji coba di sini. Uji coba di Jakarta tujuannya selain untuk mengetahui kekuatan juga digunakan sebagai latihan penerapan strategi. Tak hnya tim kuat saja yang akan kami hadapi, namun kami juga akan melawan tim profesional, amatir atau dari liga mahasiswa,” tandas Veve. (dek/epe)

Ada Atlet Cedera, Optimis Lekas Pulih SURABAYA (BM) – KONI Jatim tengah was-was setelah mengetahui masih ada atlet proyeksi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat yang dihantam cedera. Keadaan ini diketahui KONI Jatim saat memantau kesehatan seluruh atlet usai menjalani libur Lebaran 2016 lalu. Padahal, induk olahraga se-Jatim itu ingin agar kondisi dan kebugaran para atlet tetap stabil. Sejak 10 Juli, para atlet sudah wajib mengikuti kembali program latihan yang diberikan pelatih sekaligus fokus agar saat berlaga di PON mendatang meraih hasil maksimal. Tapi, saat ini beberapa atlet Jatim sendiri masih ada yang memasuki masa penyembuhan cedera. Diantaranya Maya Kurnia Indri (voli indoor) pemulihan pasca operasi lutut. Ada pula Yuswinda Eka (karate) yang juga pemulihan cedera lutut dan Unani Serafi (atle-

tik) yang menjalani pemulihan cedera pangkal paha. Serta masih banyak lagi atlet-atlet Jatim yang bermasalah dengan cedera. Menurut Direktur Bapel Puslatda KONI Jatim Dhimam Abror Djuraid pihaknya khawatir dengan cedera yang menimpa para atlet sebelum bertanding. Dirinya akan terus memaksimalkan tim tiga pilar untuk memantau kondisi kesehatan para atlet. “Saat ini yang paling kami khawatirkan adalah cedera yang menimpa atlet Jatim. Bahkan, baru-baru ini ada salah satu atlet gantole yang patah tangan. Tapi saat ini terbantu respon cepat dari tim tiga pilar kami,” ungkap Abror saat ditemui di Gedung KONI Jatim, Kamis (21/7). Ia berasumsi cedera yang menimpa atlet proyeksi PON karena beberapa hal. Selain cedera lama yang kambuh lagi, ada juga yang mendapat cedera saat berujicoba. Cedera lama sebe-

FOTO: BM/IST

TES FISIK: Pasca libur panjang, KONI Jatim tak ingin atlet-atlet puslatda menurun. Tes fisik jadi parameter sebelum terjun di PON XIX/2016 Jabar

lum masuk Puslatda hingga kemungkinan para pelatih memforsir atlet-atletnya selama persiapan ke multievent empat tahunan tersebut. “Semaksimal mungkin, hindari risiko waktu uji coba. Ada juga pelatih yang mengejar tar-

get disisa waktu yang ada, jadi porsi latihannya ditambah kemudian agak dipaksa. Itu yang terus kami ingatkan kepada para pelatih jangan sampai terjadi cedera, apalagi untuk nomor-nomor tarung kami tekankan terus,” kata Abror.

Sebelumnya, pria yang juga Wakil Ketua DPW PAN Jatim ini telah menyatakan usai libur Lebaran kemarin, pihaknya getol menggelar tes kesehatan para atlet. “KONI juga membentuk satgas untuk mengawasi program latihan atlet pascalebaran, karena khawatir menambah berat badan. Apalagi, PON tinggal menghitung hari. Target meraih hasil terbaik harus diingat dan raup medali sebanyak-banyaknya,” ucap Abror. Sementara itu, instruksi tersebut diakui telah dijalankan para atlet pencak silat sehingga kondisi tubuh terjaga dan kondisinya stabil. Sebab, hasil tes fisik yang dilakukan kepada seluruh pesilat Jatim menggembirakan dan dipastikan berat badan atlet saat ini masih ideal. “Saya sudah melihat kondisi kesehatan atlet dan sangat bagus. Itu menunjukkan kedisiplinan para atlet,” aku pelatih pencak silat Jatim Edi Suhartono. (dek/epe)

BM/DIAN K

TRY IN: Para petarung puslatda Jatim bersama 500 atlet lain akan menjalani Latgab II/2016 Tarung Derajat di Bondowoso, Minggu (25/7).

Petarung Jatim Ramaikan Latgab II/2016 SURABAYA (BM) – Kondisi para petarung Jatim yang hampir mencapai 100 persen mendekati perhelatan PON XIX/2016 Jawa Barat. Mereka bahkan akan ditempa dalam Latihan Gabungan (Latgab) II/2016 Tarung Derajat di Bondowoso, Minggu (25/7). Sebanyak 500 petarung se-Jatim dipastikan ambil bagian dalam ajang yang sekaligus merayakan HUT Tarung Derajat ke-44 dan HUT Sang Guru ke-66, 18 Juli lalu. Selain diikuti ratusan petarung, Pengprov Keluarga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim juga akan memboyong 14 petarung yang akan tampil di PON, September mendatang. “Kami sengaja menghadirkan anak-anak PON ke Latgab nanti. Selain minta doa restu sebelum tampil di PON, kami kenalkan kepada atlet-atlet di daerah,” ujar Ketua Harian Kodrat Jatim Erwin H. Poedjono. Kehadiran atlet PON dalam Latgab nanti, lanjut Erwin, diharapkan juga bisa motivasi atlet daerah. Saat ini, tercatat 16 Pengcab Kodrat sudah tersebar di Jatim, termasuk dua Pengcab baru Gresik dan Probolinggo. “Bisa saling memotivasi, atlet PON juga termotivasi. Sedangkan yunior di daerah juga bisa termotivasi jika mereka bisa tampil juga di even nasional. Karena atlet PON sekarang, sebagian besar merupakan hasil pembinaan di daerah,” harapnya. Terpisah Pelatih PON Jatim Deni Buldani mengatakan terkait persiapan atlet-atlet PON Jatim, sudah hampir mencapai 100 persen. Pada PON nanti, tarung derajat sendiri ditargetkan meraih dua medali emas. Sementara pada PraPON lalu, Jatim berhasil meraih tiga medali emas. “Segala persiapan sudah kami lakukan. Intensitas latihan juga ditingkatkan. Mudah-mudahan kami bisa merealisasikan target dua emas di PON nanti. Setelah Latgab, kami langsung menyambut atlet-atlet Jabar,” ujar pria yang akrab dipanggil Denbul. (dek/epe)

Bahas Timnas, Hari Ini Gelar Pertemuan JAKARTA (BM) - Asisten pelatih timnas senior Indonesia,Wolfgang Pikal mengatakan belum melakukan pemanggilan pemain hingga kini. Dia membeberkan PSSI, PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), dan perwakilan klub akan menggelar rapat untuk membahas kelanjutan timnas Indonesia, hari ini Jumat (22/7). Pertemuan ini akan dihadiri seluruh tim pelatih timnas. Pikal mengatakan, dalam momen itu, pelatih Alfred Riedl menginginkan klub berkenan melepas minimal tiga pemainnya untuk diseleksi. Menurutnya rencana tersebut tidak terlalu berat, sehingga klub tidak keberatan untuk melepas pemain demi timnas Indonesia. “Hingga saat ini, kami belum memiiki perkembangan yang berarti untuk timnas Indonesia sampai pertemuan besok. Baru setelah ada kesepahaman bersama di antara mereka, kita baru bisa buat perencanaan dan periodisasi. Kami ingin dukungan dari seluruh klub,” kata Pikal. Untuk peta persaingan di level Asia Tenggara saat ini Indonesia cukup tertinggal jauh dari para kompetitornya. Sebagai contoh kata Pikal, timnas Vietnam sudah Eropa, kemudian Malaysia sudah keliling untuk menggelar uji coba. Pria asal Austria itu berharap timnas Indonesia memiliki waktu empat sampai lima pekan untuk menggelar pemusatan latihan sebelum AFF 2016 bergulir. (rpc/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 HASIL PERTANDINGAN KAMIS, 21 JULI Bhayangkara Surabaya United Persipura Jayapura Sriwijaya FC

1-0 0-2 2-2

Persegres GU Persib Bandung Persela Lamongan

Jadwal Pertandingan JUMAT, 22 JULI PS TNI Arema Cronus

vs vs

Barito Putera Perseru Serui

SABTU, 23 JULI Bali United

vs

Mitra Kukar

Klasemen Sementara 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Madura United 11 Arema Cronus 10 Bhayangkara SU 11 Sriwijaya FC 11 Persipura 11 Semen Padang 11 Persib 11 Pusamania Borneo FC 11 Bali United 10 Mitra Kukar 10 Persiba Balikpapan 11 Persija 11 Perseru 10 Barito Putera 10 Persegres GU 11 PSM Makassar 11 Persela 11 PS TNI 10

7 7 6 5 5 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 1

3 2 2 4 3 2 5 4 3 4 3 3 3 2 2 1 1 3

1 1 3 2 3 4 2 3 3 3 5 5 4 5 6 7 8 6

17-12 14-3 16-11 16-7 14-11 13-9 11-13 16-10 12-11 15-13 13-16 5-11 7-13 18-17 12-22 11-18 12-22 8-15

24 23 20 19 18 17 17 16 15 13 12 12 12 11 11 10 7 6


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 JULI 2016

PDIP Tak Usung Ahok DIPANGGIL...

bangkan,” pungkasnya.

Sambungan Halaman 1

Bahkan kelompok masyarakat atau relawan yang sudah mulai bermunculan mendukung Risma seperti Laskar Risma (Laris), Barisan Risma (Baris), Pasukan Risma (Paris), Aliansi Masyarakat untuk Risma (Amaris), Tanah Merah untuk Risma (Tameris), Gerakan Masyarakat untuk Risma (Gamis), Anak Rawabunga Cinta Risma (Artis). Terbaru Jakarta Love Risma (Jaklovers) dibawa komando artis Neno Warisman dideklarasikan di Jakarta pada Kamis ini. “Masyarakat Jakarta sudah banyak yang mengusung Bu Risma. Mereka merindukan sosok Bu Risma. Jadi bukan Bu Megawati saja, tapi warga Jakarta juga meminta,” terangnya. Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, perintah dan penugasan partai tersebut tentunya harus dilaksanakan oleh Risma. Apalagi Risma sendiri saat ini sudah menjadi kader PDIP. “ Tentunya itu, har us mendapat dukungan dan doa restunya warga Surabaya agar bu Risma bisa maju dengan ikhlas,” kata Ketua Bidang Pariwisata DPD PDIP Jatim ini. Saat ditanya apakah Risma

Jawaban Risma Walikota SurabayaTri Rismaharini tidak bisa membayangkan jika dirinya ditunjuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta. Namun apa yang akan terlontar dari mulut Risma jika Megawati benar-benar meminta hal itu? “’Mati aku’, hahaha,” ujar Risma seraya tertawa saat ditemui wartawan di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Kamis (21/7). Kemudian, Risma menemukan cara yang efektif bagaimana ia menolak instruksi partai tersebut. “Mungkin warga Surabaya yang bisa jawab,” ujar dia. “Ya aku juga bingung. Bagaimana aku bisa jawab wong aku ndak pernah membayangkan ada pertanyaan itu. Atau nanti tak pikirkan lagi deh,” lanjut Risma. PDI Perjuangan akan menggelar rapat pleno untuk menentukan bakal calon yang akan diusung dalam Pilkada DKI 2017. Rapat itu digelar setelah rangkaian proses penjaringan calon gubernur dilakukan, sekaligus

nanti harus mundur dari jabatan Walikota Surabaya jika ia bersedia dicalonkan sebagai Gubernur DKI? Armuji mengatakan dengan UU Pilkada yang baru tidak harus mundur melainkan cukup mengajukan cuti. “Kami dari Adeksi (Asosiasi DPRD Kota Seluruh Indonesia) juga sudah konsultasi ke ketua MK (Mahkamah Konstitusi) mengenai hal ini. Itu termasuk pertimbangan kenapa legislator harus mundur dari jabatannya saat menjadi calon kepala daerah, sedangkan calon inkumben tidak. Jika legislator mundur maka akan ada gantinya, itu sudah jelas. Kalau kepala daerah begitu mundur tidak ada penggantinya. Pemerintah tidak boleh stagnan dan logis,” katanya. Ketua Adeksi ini mengatakan dukungan partai akan diberikan secara total jika Risma maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Semua kader akan membantu sekuat tenaga untuk mensukseskan Risma menjadi Gubernur DKI Jakarta. “Kalau penunjukan partai, ya harus didukung semua, gotongroyong membantu. Kegotong royong itu harus ditumbuh kem-

Rangkul Kementerian KOMPENSASI... rapat Komisi III Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7). Luhut kemudian menyebut pendekatan lunak tengah menjadi tren di berbagai negara. Dia lalu bercerita saat kunjungannya ke Amerika Serikat, dia bertanya soal biaya yang sudah dihabiskan untuk melawan kekerasan dengan kekerasan. “Berapa billion (miliar) dollar kalian habis di Afganistan dan menghadapi ISIS? Ini (pendekatan lunak) seni, tak bisa dihitung. Buat kami kalian aman, cost nya ada? Yes,” imbuh Luhut. Dia tak menjabarkan lebih lanjut bagaimana upaya pendekatan ke anak buah Santoso dilakukan. Tentu saja bila mereka masih berulah, maka penindakan akan tetap dilakukan. Pendekatan Sementara itu, Kepala BNPT Suhardi Alius akan melakukan berbagai pendekatan dalam memerangi terorisme. Tak hanya penegak hukum, kementerian juga akan dirangkul oleh BNPT. “Semua kementerian terkait kita ajak untuk turun bersamasama. Nanti kami juga akan sowan ke kementerian-kementerian,” kata Suhardi di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/7). Pertama adalah Kementerian Agama yang akan diajak untuk menangkal paham radikalisme berlandaskan agama. Kemudian Kementerian Sosial yang salah satunya diajak untuk mendekati kelompok yang mengalami krisis sosial. “Kemudian Kementerian

ISTIMEWA

Sambungan Halaman 1

Luhut Panjaitan

Pendidikan dan Kebudayaan, itu untuk merangkul anak-anak sekolah atau pun remaja yang dinilai potensial untuk direkrut kelompok radikal. Anak-anak seperti ini harus didekati,” tutur Suhardi. Suhardi berharap upaya ini berjalan positif sehingga upaya penanggulangan teroris lebih maksimal. Sebelumnya Suhardi sempat mengatakan, bahwa terorisme saat ini bukan lagi ancaman nasional, tetapi global. Untuk itu, harus ada langkah sistematis untuk menangkal tindakan terorisme. “Ini tugas berat untuk kita. Tapi dalam arahan Pak Presiden bahwa terorisme adalah ancaman bukan saja nasional tapi global. Artinya harus ada langkah-langkah yang sifatnya sistematis untuk membuat counter yang cukup buat kita dalam bingkai kemajemukan kebangsaan,” ujar Suhardi. Suhardi mengatakan, di-

rinya akan terus melanjutkan program yang telah ditetapkan oleh Kepala BNPT sebelumnya, Jenderal Tito Karnavian, yang kini menjadi Kapolri. “Apapun juga yang sudah Pak Tito bangun akan kami lanjutkan. Tentunya juga untuk kebaikan kita bersama,” katanya. Suhardi juga mengatakan, dirinya akan menyentuh semua struktur baik formal maupun informal untuk membangun suatu komunikasi yang baik. “Sehingga betul-betul kita punya daya tahan terhadap pemikiran-pemikiran konsep radikal,” katanya. Suhardi mengatakan, terorisme ini terkait dengan masalah ideologi. Tidak mudah untuk mengubah pemikiran orang yang sudah terdoktrin radikalisasi. Namun, dia yakin masalah itu bisa terselesaikan dengan cara pendekatan kepada LSM, ormas hingga pemuka agama. “Kita akan mengedepankan konsep deradikalisasi dan juga anti radikalisasi. Deradikalisasi adalah untuk orang-orang yang sudah bermuatan seperti itu. Tapi kalau antiradikalisasi untuk orang-orang yang belum tersentuh. Kita akan maksimalkan itu,” katanya. “Kita akan rangkul semua, termasuk LSM, ormas yang punya potensi, termasuk pemimpin komunitas agama pun kita akan libatkan untuk itu. Sehingga betul-betul di tanggung jawab nasional kita buatkan. Leading sectornya ada di BNPT,” katanya. Apakah deradikalisasi ini juga berlaku bagi keluarga teroris? “Itu juga termasuk sasaran. Selama ini kan mungkin termarjinalkan,” katanya. (det/tit)

Tak Ada Korban Jiwa CAFE... Pantauan Berita Metro di lokasi kejadian, tak kurang 15 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan untuk proses pemadaman. Menurut Kepala Dinas PMK Surabaya, Chandra Oratmangun, bahwa asap tebal di dalam gudang mempersulit pendataan. Oleh karenanya, Dia masih belum bisa melaporkan berapa kerugian atas peristiwa ini. “Api dari dalam bagian belakang Café Glass, cuman satu bangunan. Material ada yang dari plastik menjadi salah satu penyebab tebalnya asap,” ujarnya, Kamis (21/7). Chandra juga belum bisa memastikan apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Dia juga menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, seorang karyawan Café Glass sempat pingsan karena pekatnya asap. “Sudah ditangani, gak apa-

Sambungan Halaman 1 apa kok, cuma pingsan,” sambung Chandra Oratmangun. Informasi di lapangan menyebutkan bahwa salah seorang karyawan Café Glass yang pertama mengetahui ada asap tebal di gudang. Setelah itu dirinya melaporkan ke pemilik toko yang langsung menghubungi PMK Surabaya. Kejadian itu sekitar pukul 14.15 WIB. Diduga penyebab kebakaran itu dari percikan api dari sebelah gudang karena ada orang yang lagi mengelas. “Api diduga dari bangunan sebelah café glass,” ujar Maria Agustin Lurah Mojo yang turut memantau proses pemadaman. Hingga pukul 16.40 WIB, petugas masih melakukan pemadaman yang dilanjutkan dengan pembasahan. Mereka masih berjibaku melaksanakan tugasnya. Sementara itu, Kepala UPTD PMK Surabaya Pusat,

Ari Bekti Iswantoro melaporkan bahwa dalam kejadian itu, terdapat 4 orang yang harus dilakukan perawatan ringan. Satu karyawan Café Glass sudah siuman, dua anggota PMK pingsan dan juga sudah siuman, satu orang yang terjatuh dari plafon juga sudah mendapatkan perawatan dari petugas medis. “Kondisi gudang belakang habis terbakar. Kami masuk ke dalam masih agak sulit,” jelasnya. Terakhir, terlihat satu orang lagi petugas PMK bernama Yudho yang harus dirawat oleh petugas kesehatan dari Palang Merah Indonesia Cabang Surabaya. Pria berusia 23 tahun ini mengalami luka di kepala akibat kejatuhan plafon. Untungnya Dia memakai helm pengaman. “Persisnya saya gak tahu apa itu plafon atau benda apa di atas yang menimpa kepala saya,” tutur warga Pakis Surabaya tersebut. (sab/dre)

komunikasi dengan Megawati. Untuk diketahui, sejumlah tokoh masuk ke dalam radar penjaringan calon gubernur oleh PDIP. Selain Risma, nama-nama yang masuk antara lain Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat, mantan Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala BNN Budi Waseso dan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama. Lima Nama Hasil penjaringan bakal cagub DKI PDIP sudah selesai. Terpilih 5 nama yang disetorkan DPP PDIP ke Megawati. “Kami sudah merekomendasikan 5 nama ke Bu Megawati. Nanti yang dicalonkan itu saja,” ujar Wasekjen PDIP Ahmad Basarah kepada wartawan di kantor SMRC, Jl Cisadane, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/7). Basarah menuturkan banyak masukan yang diterima PDIP soal sosok cagub DKI. Namun, PDIP kemungkinan tak akan memilih di luar nama hasil penjaringan dan penyaringan. “Partai akan memutuskan calon yang betul-betul melalui ekstraksi poitik,” ujar Basarah tanpa mau mengungkap namanama bakal cagub yang dipilih. Memiliki 28 kursi DPRD DKI, PDIP bisa mencalonkan cagub sendiri tanpa berkoalisi. PDIP menjaring masukan dari masyarakat, dan memutuskan secara independen calon yang akan didukung. “Mesin politik PDI Perjuangan sangat siap untuk medan apapun,” ujar Basarah.

Pengamat LIPI Profesor Siti Zuhro Peneliti Utama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yakin PDI Perjuangan tidak akan mengusung atau mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017 mendatang. Banyak alasan yang secara logika tidak bisa diterima jika PDI Perjuangan mengusung Ahok. “Secara logika tidak mungkin PDI Perjuangan akan mengusung Ahok. Banyak hal yang akan dipertimbangkan PDI Perjuangan untuk tidak memilih petahana itu meski dikatakan Ahok adalah calon kuat saat ini,” ujar Siti di Jakarta, Kamis (21/7). Alasan pertama menurut Siti karena Ahok sendiri bukanlah kader. Sementara PDI Perjuangan sebagai pemenang pemilu secara nasional maupun DKI Jakarta memiliki banyak kader yang bisa diusung. “Selain itu sejarah Ahok yang tidak pernah loyal pada partai yang pernah mengusungnya mulai dari ketika menjadi Bupati Belitung Timur, anggota DPR sampai ketika menjadi calon wakil gubernur. Dia selalu meninggalkan partai-partai itu,” kata dia. Faktor Ahok yang di awal selalu menggembar-gemborkan maju menjadi calon independen dan menjelek-jelekan partai politik dan mengelu-elukan teman Ahok yang katanya mampu mengumpulkan 1 juta KTP dukungan, tentunya juga telah membekas tidak baik buat PDI Perjuangan.

“PDI Perjuangan tentunya tidak mau dijadikan seperti sekoci ketika ternyata muncul keraguan dalam proses pengumpulan 1 juta KTP dan dikabarkan bermasalah karena banyak manipulasi. Ketika bermasalah baru Ahok mendekat, tentunya PDI Perjuangan tidak mau diperlakukan seperti itu,” kata Siti. PDI Perjuangan tentunya juga mempertimbangkan resistensi masyarakat Jakarta terhadap Ahok. “Dulu ketika Fauzi Bowo jadi petahana, resistensi itu hanya pada soal powerfullnya saja dan tidak ada sentimen-sentimen ataupun isu-isu lain. Namun dalam kasus Ahok, banyak sekali resistensi seperti permasalahan hukum, silang pendapat dengan berbagai pihak termasuk institusi baik di pusat maupun daerah sendiri. Dulu era Foke tidak ada sampai gerakan anti Foke, tapi sekarang banyak sekali gerakan anti Ahok.Ini tentunya juga akan menjadi pertimbangan,” ujar dia. Siti sendiri yakin bahwa jika PDI Perjuangan mengusung kadernya sendiri seperti Jarot atau Risma, maka akan lebih mendapatkan dukungan karena resistensi terhadap mereka sangat kecil.Risma terutama menurut Siti dikenal sebagai pemimpin yang lugas dan jujur serta mampu mengeksekusi kebijakan tanpa harus ribut dengan lembaga-lembaga lainnya. “Kalau survei di Surabaya, Risma dijagokan,yah wajar karena memang tidak ada lawan dan Risma tidak memiliki resistensi seperti halnya Ahok di Jakarta.

Sama seperti survei Bupati Banyuwangi, Azwar Anas juga seperti survei Risma,” kata dia. Ditanyakan mengenai faktor SARA yang bisa dimainkan terhadap Ahok, Siti menilai isu SARA dimanapun di dunia ini termasuk di negara maju seperti Amerika Serikat sekalipun adalah hal yang alamiah. Isu SARA selalu dijadikan komoditi dan digunakan oleh pihak manapun. “Di AS saja, Donald Trump memainkan isu anti Islam dan anti imigran karena dia berpikir bisa menarik dukungan kaum kulit putih. Itu dijadikan komodit. Nah di Indonesia isu ini tidak begitu bisa dimainkan karena ada Bhineka Tunggal Ika, namun karena sikap dan perilaku Ahok yang selalu menuai perlawanan, dan Ahok nampaknya memang berinvestasi di hal-hal yang sangat sensitif, maka isu SARA kembali akan dimainkan. Tingkah laku Ahok akan jadi bumerang sendiri untuk dirinya,” ujar Profesor Riset. Sikap PDI Perjuangan yang akan menolak Ahok sendiri, menurut Siti, tentunya berbeda dengan sikap Partai Golkar yang meski memiliki kader-kader yang kuat, tapi tetap mendukung Ahok yang non kader. “PDI Perjuangan itu pemenang pemilu berbeda dengan Golkar. PDIP dengan jumlah kursi 28 dari 22 kursi yang disyaratkan tentunya mampu mengusung sendiri calonnya sama seperti PKS di zaman dulu. Partai pemenang tentunya juga memiliki obsesesi untuk mengusung calonnya sendiri,” kata Siti. (det/kom/tit)

Pertanyakan Keaslian Kopi PENGACARA...

Sambungan Halaman 1

mereka adalah memberondong Rangga dengan pertanyaan soal air panas. Persoalan air panas ini dianggap penting oleh kubu Jessica, sebab menjadi salah satu alibi yang menunjukkan bahwa sumber racun sianida di gelas kopi Mirna, bisa saja berasal dari teko berisi air panas. Mereka ingin membuktikan kemungkinankemungkinan lain terkait asal usul racun. “Air panas dimasukin ke teko bisa dipakai yang lain lebih dari satu gelas. Gelasnya langsung dicuci, di dalam teko itu ada sisa air. Anda tahu sisa air itu di mana?” tanya Otto. Rangga menjawab, dalam standar operasional kafe, setiap air panas yang sisa harus dibuang. Alasannya, air itu suhunya tidak lagi memenuhi syarat untuk menyeduh kopi. Minimal suhu untuk melarutkan kopi adalah 80 sampai 90 derajat celcius. “Kecuali ada yang mesan 3 langsung itu bisa pakai satu teko yang sama,” jawab Rangga. Otto tak puas. Dia mencecar Rangga, apakah membuang air panas sisa pesanan Jessica. Rangga pun menjawab tidak tahu. Rangga menyebut, air panas sisa itu dibawa ke pantry, lalu dibuang di sana. Sebab, saat Rangga hendak mengambil teko, isinya sudah tak ada.”Saya kurang tahu, pokoknya itu langsung saya ambil dari pantry. Teko lainnya ada di atas saya,” jawab Rangga. Hakim Binsar pun mempertanyakan soal air panas ini. Hakim berkacamata itu mencecar Rangga bahkan menuding saksi tersebut berbelit-belit dalam memberikan penjelasan. “Menurut saksi sebelumnya, itu sisa air panas itu masih bisa

dikasih ke konsumen lain karena bisa dua atau 3 gelas lebih. Ini Saudara membuang air itu, anehnya teko itu belum Saudara cuci. Jujur siapa yang menyuruh air itu dibuang? Jujur!” kata hakim Binsar. Menurut Rangga, air panas itu dibuang karena hanya digunakan untuk satu pemesan. Sesuai standar, sisanya dibuang karena suhunya akan menurun dan tak bisa lagi digunakan untuk menyeduh kopi. “Kalau dipakai lagi itu memang bisa dipakai kalau ordernya bareng. Kalau ada satu, sisaan itu langsung dibuang. Kan air panas, nanti udah dingin,” jawabnya. “Setelah Jessica mesan tidak ada pemesan lain. Makanya air dibuang,” sambungnya. “Kan banyak orderan?” tanya hakim Binsar. “Nggak ada lagi yang order es kopi Vietnam. Ada lagi pukul 20.00 WIB pas take away,” jawab Rangga. “Ada nggak yang nyuruh Saudara buang air itu?” tanya hakim Binsar lagi. “Nggak ada,” jawab Rangga singkat. Hakim Binsar kemudian menyampaikan, selama ini Jessica yang disalahkan terkait kematian Mirna. Namun dia menyebut, ingin ‘share’ kesalahan dan membuka kemungkinan pihak lain yang bersalah. Sisa Kopi Setelah Wayan Mirna Salihin jatuh tak sadarkan diri, pihak kafe mengambil sisa kopi yang diminum Mirna. Manajer bar Olivier, Devi Siagian, meminta sisa kopi tersebut untuk dipindahkan ke botol kaca untuk dibawa ke

laboratorium. “Devi memerintahkan untuk dipindahkan ke dalam botol karena saat itu akan dicek ke lab. (Itu) Sekitar pukul 19.00 WIB,” kata bartender Yohanes Tri Budiman saat bersaksi dalam persidangan kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl Bungur Besar Raya, Kamis (21/7). Sisa kopi itu dituang ke dalam botol kaca air mineral Acqua Pana. Sisa kopi itu tak sampai memenuhi setengah botol. Sebelumnya, Devi mencicipi sisa kopi tersebut dan meminta pegawai lain untuk membungkusnya menggunakan plastik (wrapping). Namun kemudian dia meminta agar dituang ke botol. Setelah isinya dituang ke dalam botol, gelas itu diletakkan di atas meja. Namun, ia tak mengingat apakah gelas tersebut disimpan atau disita polisi. “Gelasnya lalu ditaruh disitu lagi tapi saya enggak tahu apa disimpan, apa enggak, saya enggak ingat,” sambungnya. Yohanes yang saat itu sedang shift malam lalu memberikan botol berisi sisa kopi itu pada barista lainnya,Tegar, yang keesokan harinya masuk shift pagi. “Waktu itu saya kasih ke barista yang in charge pagi namanya Tegar, katanya mau dibawa ke lab. Saya hanya ngasih saja.Tidak tahu dibawa ke mana,” kata Yohanes. Keaslian Kopi Tim kuasa hukum Jessica Kumala Wongso mempertanyakan keaslian kopi yang dijadikan barang bukti oleh jaksa. Hal tersebut lantaran barang yang disita adalah gelas berisi kopi, sedangkan saksi menyebut gelas saat itu telah kosong dan kopi ganti

dimasukkan ke dalam botol. “Disebutkan disita di situ adalah satu gelas berisi kopi. Sedangkan yang ada di persidangan adalah gelas sudah kosong. Jadi yang diperiksa itu apa,” ujar kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan. Otto berniat mengonfirmasi hal tersebut kepada jaksa penuntut umum. Namun, majelis hakim mempersilakan Otto untuk menyampaikannya melalui pledoi (nota keberatan). “Nanti keberatan saudara bisa dibuat di dalam pledoi. Nanti itu akan kita ungkap dalam persidangan,” ujar anggota majelis hakim, Binsar Gultom. Saat dikonfirmasi usai persidangan, Otto kembali mempertanyakan keaslian barang bukti kopi tersebut. Menurutnya, jika sampai berbeda antara yang disita dengan yang ada di lokasi kejadian, maka kasus ini ‘no case’. “Berarti no case. Sudah jelas bahwa gelas itu kosong, sudah dituang ke (botol kaca air mineral) Acqua Pana. Sedangkan yang diperiksa di lab adalah gelas berisi kopi. Sedangkan saksi mengatakan gelas telah kosong. Pertanyaannya kopi mana yang diperiksa,” tutur Otto. “Kalau barang bukti tidak pernah diperiksa yang diperiksa kopi lain dan di situ ada sianida, berarti kan bukan dari kopi Mirna. Kita tidak bisa simpulkan lagi kasus ini bahwa Mirna meninggal karena sianida yang berasal dari kopi Mirna. Ini tragedi persidangan, sangat misterius,” jelasnya. Sebelumnya, saat bersaksi, bartender kafe Olivier Yohanes Tri Budiman mengatakan bahwa sisa kopi yang diminum Mirna dimasukkan ke dalam botol kaca untuk dicek di laboratorium.(det/tit)

Dua Tahun Lagi Jadi Musuh Dunia TAK...

Sambungan Halaman 1

lengkap untuk peserta tax amnesty. Termasuk layanan bank bila dibutuhkan peserta nantinya. “Kami juga minta perbankan didekatkan di situ. Jadi waktu pertanyaan di help desk, terus mengisi, lalu langsung bayar. Juga waktu saat pengajuan harta, Sekaligus pernyataan,” pungkasnya. Kesempatan Emas Masyarakat diharapkan mengikuti program pengampunan pajak atau tax amnesty yang digelar pemerintah sampai dengan 31 Maret 2017. Bila tidak, maka yang tidak melaporkan pajak dengan benar akan menjadi musuh bersama dunia. Hal ini disampaikan JK dalam pada acara sosialisasi tax amnesty yang dihadiri oleh kalangan pengusaha di Gedung Dhanapala, Kemenkeu, Jakarta, Kamis (21/7).

Ini yang menjadi landasan bagi pemerintah dalam melaksanakan program tax amnesty. Sebab, pada 2018 akan diberlakukan Automatic Exchange of Information (AEoI), di mana semua rekening dana perbankan akan terbuka. “Karena, kenapa itu dilakukan sekarang? Karena apabila dilakukan dua tahun lagi, maka yang melanggar itu jadi musuh bersama dunia,” jelas JK. Saat AEoI berlaku, JK mengatakan bahwa masing-masing negara akan bertukar informasi soal dana warga negara lain. Maka dari itu dengan mudah, para pengemplang pajak akan diketahui. “2018 kalau sudah berlaku sistem informasi terbuka di bidang pajak, maka siapa yang melakukan pelanggaran jadi musuh bersama dunia. Misalnya di Swiss ada dana orang Indonesia belum dilaporkan, langsung dilaporkan,” paparnya. Pilihan untuk sekarang adalah mengi-

kuti tax amnesty atau menjadi musuh semua negara. “Artinya, siapa yang tidak mau dapat kemurahan dari negara ya ada balasannya juga. Pilih mana? 2018 akan menjadi musuh bersama siapa yang tidak bayar pajak. Karena itu kenapa pemerintah memilih tahun ini,” ujar JK. Bila moto program tax amnesty adalah ungkap, tebus, lega, maka menurut JK bila tidak mengikuti tax amnesty maka motonya adalah ungkit, tangkap, lemas. “Jadi agar anda tidur enak sebelum ada yang ungkit tangkap dan lemas semua. Karena Indonesia juga tahun ini akan memperbaiki seluruh sistem teknologi perpajakan. Harus selesai tahun depan. Transaksi semua akan terpantau. Jadi sebelum itu mari kita berdamai. Ungkap, tebus, anda tidur nyenyak. Daripada rumah atas nama sopir,” paparnya. (det/ tit)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 JULI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 21-JULI-2016

-0.49% IHSG 5,216

0.7% NIKKEI

16,805

-0.2% STI

-0.4% FTSE

2,940

6,700

-0.7% KLCI 1,658

0.2% DJIA

18,595

1.1% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

551,652

529,586

1,312.80 IDR/USD: 13,095

5,090

SUMBER: GERAIDINAR 21-JULI-2016

Tidak Ada Jaminan Hukum

Kadin Ragukan Kerahasiaan Data WP

JAKARTA (BM) - Adanya kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty sudah mulai diterapkan secara efektif sejak Senin lalu, masih belum dapat meyakinkan sejumlah pengusaha dalam negeri. Khususnya dunia usaha yang sudah mulai memanfaatkannya. Seperti dikemukakan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan Roeslani yang masih memiliki sedikit keragu-raguan, yakni terkait dengan kepastian hukum pada kerahasiaan data mereka. Dalam sosialisasi UU Tax Amnesty yang digelar dunia usaha di Gedung Dhanapala, Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, dirinya mengatakan para pengusaha ingin diyakinkan pemerintah bahwa data mereka tak

bisa digunakan untuk mengusut kasus pidana lainnya. “Hal ini menjadi hal yang final. Jadi tidak ada lagi yang dikorek-korek lagi, data yang bocor, karena itu di kita kadangkadang rentan,” terang Rosan, Kamis (21/7). Diluar itu, menurut Rosan, dunia sudah menyetujui yang ditentukan pemerintah, seperti tarif tebusan yang ditentukan sebesar 2-35 persen untuk deklarasi dan 4-6-10 persen untuk repatriasi. Terkait dana repatriasi, dirinya mengaku tak bisa memastikan besaran yang bisa dibawa kembali ke tanah air. Namun, dia mengharapkan, banyak pengusaha yang merepatriasikan dana mereka dengan tujuan membantu memodali pembangunan

FOTO: BM/IST

PERLINDUNGAN: Penerapan pengampunan pajak yang dimulai sejak Senin lalu, mematik keraguan para pengusaha dan anggota Kadin terkait kerahasiaan data wajib pajak.

nasional, utamanya infrastruktur. “Kita terus terang agak sulit ya, karena tidak ada satu orang pun yang

tahu pastinya uang yang ada di luar negeri berapa, semuanya perkiraan,” jelasnya.(nis/dra)

Atasi Backlog Rumah, Harus segera Disolusikan

JAKARTA (BM) - Pemerintah saat ini tengah menggenjot pembangunan rumah sebagai upaya untuk mengatasi masalah backlog rumah hingga 2015 yang mencapai angka 13,5 juta unit rumah. Saat ini pemerintah terus berupaya agar bisa membangun satu juta unit per tahun dan dapat mengurangi backlog tersebut. Namun, realisasi program itu terus menuai kendala mulai dari ketersediaan lahan hingga daya beli, sehingga pencapaian pembangunannya untuk tahun lalu saja hanya 700.144 unit rumah. Menurut Managing Director PT Saint-Gobain Construction Products Indonesia Hantarman Budiono, mengatakan pemerintah bisa melakukan percepatan untuk mencapai pembangunan sejuta rumah dengan menggunakan bahan material gipsum sebagai dinding maupun plafon. “Drivernya di backlog rumah, hampir 150 juta kalan-

FOTO: BM/IST

ATASI: Pembangunan rumah yang masih mengandalkan bahan konvensional diprediksi tidak akan mencapai target. Perlu adanya solusi pembangunan secara instan yang dilakukan di negara seperti Inggris dengan teknik drywall.

gan menengah enggak punya rumah, rumah akan lebih murah dan cepat dibangun dengan drywall,” kata Hantarman, di Jakarta, Kamis (21/7). Menurutnya, pembangunan rumah dengan target tersebut akan sulit dicapai jika dibangun hanya dengan bahan konvensional seperti batu bata merah atau batako. “Maka itu kita sudah mulai edukasi ke kontraktor, kita adakan pertemuan juga untuk bangun rumah menggunakan drywall,” tuturnya. Hantarman mencontohkan, Indonesia perlu belajar dari Inggris, karena pasca Perang Dunia II, pemerintah negara tersebut melakukan terobosan dengan membangun 3 juta rumah dalam kurun waktu dua tahun menggunakan drywall. Indonesia baru bisa 700 ribu rumah per tahun, makanya penggunaan drywall ini suatu solusi, bagaimana kita bangun cepat tapi juga ekonomis,” jelasnya. (nat/dra)

APPI Perkirakan Peroleh Rp 50 Triliun Dana Repatriasi

JAKARTA(BM)-Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) memperkirakan dana repatriasi dari kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty yang masuk ke industri perusahaan pembiayaan (multifinance) diperkirakan mencapai Rp40 triliun hingga Rp50 triliun. Ketua Umum APPI Suwandi Wiratno berharap dana repatriasi dari kebijakan pengampunan pajak bisa masuk secara maksimal ke tanah air. Karena, perusahaan pembiayaan dapat menikmati dana dari tax amnesty, karena erat kaitannya terhadap akselerasi laju bisnis dimasa- yang akan datang.

FOTO: BM/IST

Suwandi Wiratno

“Harapannya kalau jalan sesuai rencana (dana repatriasi dari kebijakan pengampunan pajak) maka kira-kira sekitar Rp40 triliun sampai Rp50 triliun yang bisa masuk ke multifinance. Ini kalau masuk Rp1.000 triliun, kita mengambil lima persen saja dari angka itu,” kata Suwandi,, di Graha Niaga, Jakarta, Kamis (21/7). Adapun cara agar perusahaan pembiayaan bisa menikmati dana repatriasi itu adalah dengan menerbitkan obligasi atau Medium Term Note (MTN). Nantinya lembaga penampun dana repatriasi bisa mengalokasi-

kan dana tersebut untuk membeli surat utang yang diterbitkan oleh perusahaan pembiayaan. “Katakan per usahaan pembiayaan dalam satu tahun menerbitkan obligasi atau MTN Rp8 triliun sampai Rp10 triliun. Itu hanya satu perusahaan. Kalau banyak perusahaan tentu lebih besar. Misalkan saja kita targetkan lima persen dari dana repatriasi yang Rp1.000 triliun dan harapannya sesuai rencana kan sekitar Rp40 triliun sampai Rp50 triliun,” ujarnya. Kondisi itu, tambah Suwandi, menjadi penting karena bisa memberikan alternatif

pendanaan bagi industri perusahaan pembiayaan. Apalagi, selama ini komposisinya sebanyak 70 persen pendanaan berasal dari perbankan dan sisanya dari obliga si serta dana sendiri. “Harapan dari dana ini selain membantu pemerintah dalam program belanja pemerintah di infrastruktur, penerimaan pajak naik dan dana ini bisa masuk ke multifinance. Artinya, negara kita menghadapi pertumbuhan yang lebih baik, defisit fiskal tidak meningkat terus dan berada dalam batas yang terkelola baik,” pungkas Suwandi.(nis/dra)

BI Rate Dipertahankan di Posisi 6,5 Persen

JAKARTA (BM) - Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) secara bulanan yang sudah berlangsung selama dua hari hingga Kamis (21/7), memutuskan kembali mempertahankan tingkat suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,50 persen. “BI Rate dipertahankan 6,50 persen, dengan suku bunga deposit facility di level 4,5 persen dan lending facility tujuh persen,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Tirta Segara di kantornya, Jakarta. Selain itu, bank sentral ini juga kembali mengumumkan instrumen suku bunga acuan baru yang sebelumnya sudah dikeluarkan yaitu Seven Days Reverse Repo Rate yang tetap di level 5,25 persen dengan term structure sebagai berikut. Tenor tujuh hari

KURS MATA UANG

FOTO: BM/IST

PERTAHANKAN: Penetapan dipertahankannya BI Rate pada posisi 6,5 persen sejalan dengan stabilitas ekonomi makro yang tetap terjaga seperti laju inflasi terkendali, defisit transaksi membaik dan nilai tukar yang relatif stabil

sebesar 5,25 persen, dua pekan 5,45 persen dan satu bulan sebesar 5,70 persen. Kemudian, tenor tiga bulan sebesar 6,10 persen, enam bulan 6,30 persen, sembilan bulan 6,40 persen, dan 12 bulan sebesar 6,50 persen. BI, ditegaskan Tirta memandang bahwa keputusan ini masih sejalan dengan stabilitas ekonomi makro yang tetap terjaga, laju inflasi yang terkendali, defisit transaksi yang terus membaik, serta pergerakan nilai tukar rupiah yang relatif stabil. Tirta mengatakan, otoritas moneter bersama pemerintah akan terus memperkuat koordinasi kebijakan bersama pemerintah untuk memastikan pengendalian inflasi, penguatan stimulus pertumbuhan, dan pelaksanaan reformasi struktural berjalan dengan baik.(nis/dra)

SUMBER: KLIKBCA.COM 21-JULI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13100.00 9680.87 14477.80 9864.05

BELI 13080.00 9660.87 14377.80 9784.05

KETEGASAN

OJK Dinilai Lamban Atasi Bank Sistemik JAKARTA (BM) - Direktur Center for Banking Crisis (CBC) Ahmad Deni Daruri mengingatkan sebaiknya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta pemilik bank berkategori sistemik segera menambah setoran modal untuk menguatkan banknya. “Ji k a p e m i l i k tidak punya uang segera bank tersebut dijual kepada investor yang kuat. Baik dengan cara private placement, akuisisi ataupun merger,” kata Deni Daruri di Jakarta, Kamis (21/7). Menur utnya, penguatan permodalan sangat diperluFOTO: BM/IST kan oleh bank. SeAhmad Deni Daruri hingga jika terjadi krisis ekonomi tidak menimbulkan risiko sistemik kepada industri keuangan di Indonesia. “OJK harus mempunyai langkah-langkah yang jelas, tegas dan transparan terhadap bank tersebut. Jangan sekadar mengelompokkan saja tapi harus ada solusi bagaimana memperkuat permodalan bank,” ungkapnya. “Mengingat kondisi global di mana pertumbuhan ekonomi terus dipangkas menurun, maka OJK harus bergerak cepat mengatasi bank tersebut agar nantinya tidak menimbulkan risiko sistemik kepada industri keuangan,” ujarnya.(bar/dra)

PERMUDAH

FOTO: BM/IST

TINGKATKAN: Layanan dengan teknologi IT sudah menjadi tuntutan di kalangan perbankan.

Genjot Fee Based Income, Kenalkan E-channel SURABAYA (BM) - Guna meningkatkan Fee Based Income (FBI) atau pendapatan non bunga. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) meluncurkan aplikasi e-channel BNI untuk pembayaran berbagai tagihan kebutuhan rumah tangga yang penggunaanya bakal ditawarkan ke setiap pemerintah kota atau kabupaten. Vice President Head of Network and Services BNI, M Amrullah mengatakan, melalui aplikasi tersebut, pengguna bisa melakukan pembayaran berbagai tagihan. Mulai dari tagihan pajak, PDAM, hingga pembayaran pajak kendaraan ke Samsat. Hingga semester pertama, secara nasional BNI berhasil menggandeng total 27 pemkot yang kini telah menggunakan aplikasi tersebut. “Dimana lima kota diantaranya berasal dari Jatim. Yakni Surabaya, Malang, Sidoarjo, Mojokerto dan Banyuwangi. Melalui layanan ini, warga di kota tersebut bisa melakukan pembayaran e-tax atau pajak, e-pbb, PDAM, Samsat dan yang lain dengan cukup menggunakan satu kartu saja. Hal ini jelas bakal meningkatkan fee based income BNI,” ujarnya di Surabaya kemarin Amrullah menyebut, FBI mampu berkontribusi 10 hingga 15 persen dari total pendapatan perseroan. Adanya aplikasi baru yang menggandeng beberapa pemkot, pihaknya yakin fee based income tahun ini bakal mengalami kenaikan. “Kami belum tahu kenaikannya sampai berapa persen hingga akhir tahun. Yang jelas, kami harap dengan program ini fee based income kedepannya memiliki kontribusi yang setara dengan dari sektor bunga terhadap kontribusi ke pendapatan perseroan,” lanjut Amrullah. Saat ini pihaknya terus melakukan lobi terhadap pemkot agar mau menggunakan aplikasi tersebut. Total kedepannya ada 300 pemkot diseluruh Indonesia yang ditargetkan yang mampu digandeng. Sedangkan hingga tahun ini, BNI menargetkan total ada 70 pemkot yang mampu digandeng. “Di Jatim, pemkot Probolinggo, Lumajang dan Trenggalek menunjukan sinyal positif. Kami harap tahun ini kami bisa segera meneken MoU agar pemkot tersebut bisa mengaplikasikan e-channel BNI secepatnya. Sehingga FBI bisa meningkat,” terang Amrullah. Adanya target mampu menggandeng 300 pemkot, BNI juga mulai bersiap menjadi bank transaksional. “Itu artinya, kedepan pendapat dari sektor bunga dan fee based income atau pendapatan non bunga bisa setara. Kami belum tahu kapan, kami harap secepatnya terelisasi,” pungkas Amrullah. (top/tit)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 JULI 2016

Dinilai Efektif, Wisata Pegunungan Jadi Perhatian Serius Pemerintah Wacanakan Bentuk Badan Otoritas Gunung

ISTIMEWA

EKSOTISME JATIM: Gunung Ijen, salah satu eksotisme wisata pegunungan di Jawa Timur.

SURABAYA (BM) - Sektor pariwisata masih menjadi perhatian serius bagi pemerintah. Karena itu sektor ini terus dilakukan pembenahan. Ke depan, pariwisata dinilai efektif memberikan pemasukan bagi pemerintah, selain itu juga membawa multiplier effect pada masyarakat sekitar lokasi pariwisata. Khusus untuk wisata gunung, pemerintah pusat kini mewacanakan bakal membentuk Badan Otoritas Gunung yang bisa menangani dan memantau

intensif terkait gunung aktif, khususnya di Pulau Jawa yang diperkirakan menelan dana Rp 10 triliun. “Akan ada Badan Otoritas Gunung Bromo, Semeru, Ijen, dan Merapi. Badan ini juga akan mengelola kawasan pariwisata destinasi alam. Dana anggaran yang dialokasikan untuk badan otoritas tersebut mencapai Rp 10 triliun. Itu untuk memperbaikiinfrastrukturdandanayangdiperoleh berasal dari APBN,” kataWagub Jatim, SaifullahYusuf (Gus Ipul), Kamis (21/7). Gus Ipul menjelaskan, peran Pemprov Jatim dalam program tersebut adalah dengan membuat struktur dan perencanaannya. Namun, lanjutnya, untuk persiapanpembentukanbadannyadisiapkan langsung oleh pemerintah pusat.

Dalam hal pengelolaan, katanya, selanjutnya akan diserahkan pada Pemprov Jatim. Terkait perkembangan mengenai erupsi Gunung Bromo, dia menegaskan kondisinya masih cukup aman. “Wisatawan masih bisa ke Bromo. Untuk turis sudah ditentukan hanya boleh berada dalam radius 1 Km dari kawah. Kalau kurang dari itu masih belum diperbolehkan,” jelasnya. KondisiGunungBromosaatinimenjadidayatariktersendiribagiwisatawanlokal maupun mancanegara, karena Bromo mengeluarkanasabkelabuyangjarangditemuididaerahlainnya.Namun,dirinyatetap memintaagarwisatawanlebihberhati-hati danmemperhatikanketentuanpetugasdi sana.(zal/rdl)

Granat Desak Pemerintah Tutup ’Kampung Narkoba’ Henry: Jika Dibiarkan, Kita Lakukan Gerakan Rakyat SURABAYA (BM) - Kampung narkoba di Kabupaten Bangkalan menjadi target penutupan

sodiningrat mendesak kepada aparat di Jawa Timur agar segera melakukan penutupan kampung narkoba ini. Henry mengaku sudah berkoordinasi dengan Dandim dan Kapolres setempat untuk segera bertindak.

yang akan dilakukan Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat). Ketua Granat, Henry Yo-

“Karena jika masih seperti ini, maka kita akan melakukan gerakan rakyat untuk memberantas kampung tersebut. Kampung ini sudah terkenal sebagai kampung narkoba dan sudah lama beroperasi, harus segera

ada tindakan,” jelas Henry usai pelantikan pengurus Granat Jawa Timur periode 2016–2021 di Gedung Grahadi, Surabaya, Kamis (21/7). Menurut Henry, pihak Granat bisa saja mengerahkan

JALAN TUJUNGAN BERBENAH SAMBUT PREPCOM Kota Surabaya menghitung hari dalam menggelar event akbar Prepcom (Preparatory Committee) III UN Habitat 2016. Jalan Tunjungan berbenah diri dengan memasang ratusan lampu lampion warnawarni dipadu dengan tonjolan bangunan tempo dulu, Kamis (21/7).

BM / MADJI

Dongkrak Suara, Politisi Butuh Gandeng Akademisi SURABAYA (BM) – Tak hanya politisi dan birokrat yang punya kans maju di Pilgub Jatim 2018. Kalangan akademisi juga dinilai kompetitif. Pengamat komunikasi politik, Suko Widodo (Sukowi) menilai akademisi pantas maju menduduki setidaknya kursi wakil gubernur (Wagub). “Kalangan akademisi sangat layak menjadi pendamping gubernur Jatim mendatang,” ujarnya kepada wartawan ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Kamis (21/7). Menurutnya, kalangan akademisi memiliki peran penting terhadap perkembangan pemerintahan di Jatim serta dinilai mampu menyumbangkan pemikiran serta kualitasnya.

Berdasarkan observasi yang dilakukan Pusat Kajian Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Surabaya selama enam bulan terakhir, kata Sukowi, kalangan yang dirasa tepat mendampingi politisi adalah akademisi dan birokrasi. “Bahkan, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kandidat dari partai politik tidak seberapa besar sehingga harus

ada pendamping yang tepat,” ucap ‘Presiden Republik BBM’ tersebut. Salah satu akademisi yang dinilai pantas maju yakni Rektor Unair, Mohammad Nasih (Monas). Selain Monas, nama akademisi lain yang layak sebagai kandidat Cawagub yakni mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, M Nuh dan mantan Rektor Univer-

sitas Muhammadiyah Malang (UMM) Muhadjir Effendy. Tak hanya itu, pada observasi yang sama juga dihasilkan nama-nama kandidat gubernur yang muncul saat ini seperti Saifullah Yusuf (Wagub Jatim), Abdul Halim Iskandar (ketua DPRD Jatim), Hasan Aminuddin (anggota DPR RI), Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial), Abdullah Azwar Anas (bu-

M Nuh

Muhadjir Effendy

FOTO-FOTO: ISTIMEWA

Sukowi Nilai Rektor Unair Layak Bersaing

Mohammad Nasih

pati Banyuwangi) hanya memiliki tingkat popularitas semata. “Tapi kalau elektabilitas, nama-nama mereka masih rendah. Makanya harus ada nama lain sebagai alternatif yang mengatrolnya,” katanya. Tokoh masyarakat Surabaya, Herman Rivai memiliki pendapat yang sama dan menilai Monas layak bersaing sebagai orang nomor dua di Pemprov Jatim. “Sekarang siapa yang tidak kenal Pak Monas? Beliau akademisi yang terbukti kualitasnya dan mampu membawa Unair semakin lebih hebat,” kata Presiden Rek Ayo Rek (komunitas peduli Surabaya) tersebut. Mantan wakil Ketua DPRD Surabaya tersebut juga melihat bahwaJatimsebagaiprovinsiyang dikenal terbaik dari tingkat perekonomian maupun pendidikan, harus memunculkan namanama putra terbaik sehingga layak menjadi pemimpin. (zal/rdl)

BM/FAIZAL ABDILLAH

GRANAT JATIM: Wagub Saifullah Yusuf menghadiri pelantikan pengurus DPD Granat Jatim di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (21/7).

ribuan orang untuk memberantas kampung narkoba tersebut, namun itu tidak dilakukan karena ada pihak berwajib yang masih bisa diajak koordinasi. “Kita bisa saja kumpulin seribu atau dua ribu orang untuk segera bertindak menutup kampung tersebut. Namun kita tidak mau lakukan hal itu karena ada aparat, nah kita sebagai Granat bertugas membantu pemerintah melakukan upaya pemberantasan narkoba,” jelas Henry yang juga pengacara tersebut. Henry juga menyayangkan sikap masyarakat di kampung tersebut yang melakukan perlawan terhadap upaya penutupan. “Masyarakat di sana sudah sangat menikmati terlibat dalam bisnis narkoba, itu yang saya pikir tidak bisa menolelir sikap seperti itu,” terang Henry. Sementara Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf menegaskan jika ancaman dan peredaran narkoba di Indonesia saat ini sudah memasuki masa kritis. Tidak hanya di perkotaan, peredaran narkoba kini telah merambah hingga ke pedesaan. Keadaan ini terus mengancam kaum muda sebagai penerus bangsa sehingga dibutuhkan peran semua pihak. Penyalahgunaan narkoba terbukti telah merusak masa depan bangsa di negara manapun. “Narkoba ini merusak karakter dan mental manusia, tidak hanya fisik saja, sehingga dalam jangka panjang berpotensi mengganggu daya saing dan kemajuan bangsa,” ungkapnya.

Seperti diketahui, tingginya jumlah pengguna narkoba di Indonesia mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Pada 2015 diperkirakan angka prevalensi pengguna narkoba mencapai 4,1 juta orang (2,2%). Kerugian material diperkirakan kurang lebih Rp 63 triliun yang mencakup kerugian akibat belanja narkoba, biaya pengobatan, biaya rehabilitasi dan sebagainya. Untuk itu dia mengajak seluruh komponen masyarakat di Jawa Timur khususnya untuk bersama-sama menyatakan perang terhadap narkoba. “Bahaya narkoba ini sudah di atas radikalisme dan terorisme karena dampaknya tidak terukur, narkoba ini dekat dengan pergaulan bebas, dan pergaulan bebas ini dapat menyebabkan AIDS,” ujarnya. Sementara Ketua DPD Granat yang baru dilantik, Arie Soeripan mengatakan akan berupaya keras untuk mengurangi peredaran gelap barang haram tersebut di Jatim. “Kita ini (Jatim) menduduki peringkat tiga terbesar peredaran narkoba se-Indonesia. Makanya kita semua harus all-out bahu membahu dengan aparat dan penegak hukum untuk tidak setengah-setengah memberantas perdern narkoba di Jatim,” tegasnya. Arie juga menambahkan Granat Jatim saat ini akan gencar untuk sosialisasi penyalahgunaan narkoba di masyarakat dan upaya penegakan hukum juga sangat diperlukan.(zal/rdl)

Bencana di Jatim 53 Persen karena Faktor Hidrometeorologi

Sungai Beri Kontribusi Besar Dipicu Curah Hujan Tinggi Bencana alam di Jatim didominasi faktor hidrometeorologi hingga mencapai 53,84 persen. Hal ini sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim. Meski sejumlah bencana alam di Jatim cukup sering terjadi, jumlahnya masih kalah. FAIZAL ABDILLAH - SURABAYA LETAK Jatim yang dikelilingi gunung berapi aktif dan lautan serta intensitas curah hujan tinggi menjadikan wilayahnya menjadi rawan terjadi bencana. “Bencana di Jatim ini kita identifikasi. Yang mendominasi itu hidrometeorologi yang per-

sentasenya 53,84 persen. Ini tak lepas dari kondisi geografis, di mana Jatim memiliki tujuh sungai dengan dua sungai besar, yakni Brantas dan Bengawan Solo serta lima sungai di bawah kewenangan Pemkab dan provinsi,” terang Kepala Pelak-

sanan Harian BPBD Jatim, Sudarmawan saat dikonfirmasi, Kamis (21/7). Dia menjelaskan, dalam bencana hidrometeorologi, sungai menjadi bagian yang memberi kontribusi banjir dipicu curah hujan tinggi. Selain itu, dataran tinggi sebagai sumber dari banjir bandang dan faktor geografis dikelilingi Laut Jawa membuat Jatim rawan bencana banjir. Selain itu, pihaknya juga menyiagakan petugas guna memantau kondisi wilayah rawan

bencana. BPBD Jatim juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai (DAS) di sepanjang Sungai Brantas dan Bengawan Solo yang rawan banjir. Adapun daerah yang rawan banjir yaitu di Ngawi, Madiun, Lamongan, Tuban, Gresik, Mojokerto dan daerah di Pasuruan hingga Bondowoso. Untuk bencana lain, yakni gelombang ekstrim dan abrasi hanya memiliki persentase 25,74 persen. Sedangkan bencana yakni gempa bumi, tsunami, letusan gunung

berapi mencapai 23,42 persen. Guna mencegah risiko dan kerugian akibat bencana alam, BPBD Jatim melakukan serangkaian aksi. Mulai dari kesiapsiagaan sebelum bencana meliputi mitigasi bencana, pencegahan, rencana siaga, dan peringatan dini pada masyarakat. Sedangkan saat tanggap darurat meliputi operasi tanggap darurat, rencana operasi dan kanjian darurat. Setelah bencana juga dilakukan kerja pemulihan meliputi rehabilitasi, rekonstruksi dan pembangunan kembali.(*)

ISTIMEWA

KONTRIBUSI BANJIR: Dalam bencana hidrometeorologi, sungai menjadi bagian yang memberi kontribusi banjir dipicu curah hujan tinggi.


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 JULI 2016

Dispendik Imbau Sekolah Tidak Menahan Ijazah

FOTO: BM/SULUH DP

DISTRIBUSI IJAZAH: Kepala Bidang Pendidikan Menengah Kejuruhan (Kabid Dikmenjur) Dispendik Surabaya Sudarminto (dua dari kiri) menunjukkan blangko ijazah yang harus diambil kepala SMA dan SMK.

SURABAYA (BM) – Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya mengimbau kepada sekolahsekolah untuk tidak lagi menahan ijazah siswa dengan alasan apapun. Penegasan itu disampaikan Kepala Dispendik Kota Surabaya, Ikhsan, di sela-sela pembagian blangko ijazah kepada kepala SMA dan SMK se-Surabaya, Kamis (21/7). “Bila memang ditemukan siswa yang benar-benar tidak mampu agar segera dikonsultasikan ke Dispendik untuk dicarikan jalan keluar bersama, sehingga tidak sampai menghambat siswa dalam mencari masa depan yang lebih baik,” katanya. Kemarin, sebanyak 36.219 blangko ijazah didistribusikan Dispendik ke sekolah-sekolah. Rinciannya, untuk SMA peminatan Bahasa se-

banyak 165 blangko, IPA 11.154 blanko, IPS 6.685 blanko serta SMK sebanyak 18.215 blangko. Terkait teknis penulisan ijazah, Kabid Pendidikan Menengah dan Kejuruan (Dikmenjur) Dispendik Surabaya Sudarminto menyatakan, ada perbedaan dibanding tahun lalu. Perbedaan itu pada tiga jenis. Pertama, sekolah yang menggunakan Kurikulum 2006 dengan kode DN-...06, kemudian sekolah yang menggunakan Kurikulum 2013 dengan kode DN-...13, terakhir Satuan Pendidikan Kerjasama dengan kode DN-...SPK. Selain itu, ada sedikit perbedaan penulisan ijazah pada tahun ini. Jika tahun lalu semua ditulis dengan huruf kapital, maka pada tahun ini yang ditulis menggunakan huruf kapital

hanya nama siswa dan nomor nomenklatur. Mantan Kepala SMAN 16 Surabaya itu juga menerangkan, bagi sekolah yang belum terkakreditasi ataupun tengah bermasalah maka yang berhak memberikan tanda tangan adalah ketua sub rayon. “Setelah didistribusikan ijazah harus segera ditulis dan dibagikan kepada para siswa,” ujarnya. Sudarminto mengungkapkan, pengisian nilai rata-rata rapor dan nilai ujian sekolah diisi dalam rentang nilai 0 – 100 dengan dua desimal di belakang koma. Pengisian nama tempat dan tanggal penerbitan Ijazah adalah nama kabupaten/kota tempat penerbitan, diikuti tanggal dan bulan penerbitan ijazah sesuai tanggal pengumuman kelulusan ujian. (sdp/udi)

Kementerian PUPR Dukung Terwujudnya Smart City SURABAYA (BM) - Pengembangan kota cerdas berkelanjutan perlu dilakukan untuk menjawab tantangan urbanisasi dan segala permasalahannya. Kepala Badan Pengembangan Infrastuktur Wilayah (BPIW), Ir A. Hemanto Dardak, di Grand City Convex mengatakan, kota cerdas berkelanjutan guna menciptakan ruang perkotaan yang berkualitas untukkebahagiandankesejahteraan masyarakat yang aman dan sehat. “Selain melayani sistem internal, kota cerdas berkelanjutan juga bertujuan melayani sistem eksternal wilayah yang berdaya saing, produktif dan efisien. Sehingga terbentuk jejaring kota-kota yang saling terkoneksi satu sama lain. Yang selanjutnya berkelanjutan secara

ekologis antara lain untuk merespon tantangan perubahan iklim serta pengembangan tata kelola perkotaan yang baik,” urainya. Ditambahkan Herman, pengembangan kota cerdas berkelanjutantentunyatidakhanyasteril pada tataran konsep belaka,”ujar ayah kandung Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak ini. Dikatakan pula, Kementerian PUPR terus berkomitmen untuk menerapkan secara luas konsepkonsep kota cerdas guna meningkatkan kinerja pelayanan infrastruktur, meningkatkan optimasi system yang efisien dan menghindari gangguan terhadap infrastuktur. Dia menambahkan, dalam hal lain Kementerian PUPR juga men-

dorong penerapan konsep smart city dalam melakukan perencanaan pembangunan yang berbasis teknologi dalam memonitor debit air. Serta rencana penerapan free flow jalan tol, analisis traffic kendaraan, pengelolaan sampah terpadu. Kesempatan berbeda, Prof. Suhono sepakat dengan pemikiran Ketua Smart City Indonesia Forum.Tanpa keterdukungan dari infrastuktur yang baik, maka kondisi smart city sulit tercapai. “Pengembangan infrastuktur untuk mendukun kehidupan masyarakat lebih baik. Dan dapat dioptimalkan apabila melibatkan semua pihak atau stakeholder. Utamanya pemerintah, pelaku bisnis dan industry, akdemisi dan

SIARAN PERS: Ir Herman Dardak tengah didampingi Prof Suono (kiri) dan Bupati Trenggalek Emil E. Dardak saat memberikan siaran pers terkait acara “Goesmart 2016’ di Grand City Surabaya.

juga masyarakat secara luas,” urai Suhono. Komitmen kementerian PUPR dalam membangun negeri ini dengan baik dan telah disampaikan

dalam ‘Goesmart 2016’ yang terangkum dalam agenda event internasional yang bertema Smart City yang diadakan di Surabaya pada tanggal 20-21 juli. (has/udi)

Awey Wacanakan Hasil Kunker Dilaporkan Tertulis SURABAYA (BM) – Anggota dewan yang melakukan kunjungan kerja wajibkan membuat laporan secara tertulis dan diserahkan ke protokol sekwan. Vinsenius Awey, anggota Komisi C DPRD Surabaya mengatakan, pembuatan laporan tertulis itu perlu sebagai pertanggungjawaban mengingat anggaran yang dipakai adalah dana APBD. “Memang harus ada kewajiban membuat laporan hasil kunjungan, secara pribadi atau tim, karena itu adalah salah satu bentuk pertanggunganjawaban. Dan harusnya, LPJ Kunker bisa diakses publik termasuk juga wartawan,” papar politisi Partai Nasdem ini, Kamis (21/7). Lebih lanjut diungkapkan Awey, pengaksesan dengan mudah oleh publik supaya semuanya menjadi transparan soal kunkungan kerja yang dilakukan anggota dewan. “Supaya publik juga tahu apaapa saja yang dilakukan semasa kunker, dan seberapa penting kunjungan kerja itu dilakukan terhadap implemtasi kinerja anggota dewan itu sendiri,” katanya. Menurut dia, kunjungan kerja lokal maupun ke luar negeri sebe-

SOSOK

Tunjung Rahmawati

Kerja Benar dan Percaya Diri SEDIKIT puntak ada perasaan minder yang dirasakanTunjung Rahmawati saat harus bersaing dengan banyak mahasiswsa asing di kancah internasional.“KaryapenelitianmahasiswaITStakkalah baik dari penelitian mahasiswa asing. Asal dikerjakan dengan benar, dan percaya diri menyampaikannya di presentasi, pasti bisa juara,” katanya. Berkat rasa percaya dirinya yang begitu kuat itulah, akhirnya Tunjung Rahmawati, mahasiswi semester empat jurusan Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, berhasil meraih medali emas dari Macau International Innovation and Invention Expo 2016. Karya Tunjung Rahmawati berjudul Fabrication of Chitosan-based Membrane for Salt Removal. Pada karyanya ini,Tunjung menggunakan limbah kulit udang diubah menjadi membran kitosan. Membran tersebut digunakan untuk mengurangi kadar garam dalam air. Setelah melakukan uji salinitas, membran tersebut terbukti efektif mengurangi kadar garam hingga 75 persen. Dan untuk merampungkan karya tersebut, dibutuhkan waktu penelitian sekitar tiga bulan. Mulai April hingga Juni 2016. Tunjung mengungkapkan bahwa penelitian yang sudah dilakukan tersebut masih belum sempurna. Awalnya, Tunjung berniat melakukan penelitian karakterisasi material untuk mengamati struktur morfologi membran buatannya. Sementara itu, selama kegiatan Expo, perempuan kelahiran Klaten, 28 Juli 1995 ini bersaing dengan puluhan peneliti yang berasal dari berbagai belahan dunia. Sejumlah peneliti muda dari Indonesia, Cina, Hongkong, Taiwan, Belanda, Polandia dan beberapa negara lainnya, bersaing pada lomba itu. (ssn/udi)

AGENDA KOTA Seminar dan Pameran Produk Mitra

Forum Komunikasi dan Konsultasi Universitas Surabaya (FKK-UBAYA) menggelar seminar dan pameran produk mitra dengan tema ‘Urban Ecosistem And Resources.’ Kegiatan yang dilangsungkan di Gedung Perpustakaan Ubaya Lantai 5, Jalan Raya Kalirungkut, Surabaya itu, digelar pada Jumat (22/7) pukul 13.30 hingga 15.30 WIB. (sab/udi)

Indo Water 2016 Expo

Indo Water 2016 Expo & Forum menggabungkan dengan Indo Waste 2016 dan Indo Renergy 2016 digelar di Grand City Convex, Surabaya hingga Sabtu (22/ 7). Acara ini akan mempertemukan lebih dari 7.000 profesional industri dan ahli, juga lebih dari 250 peserta dari 10 negara. Untuk informasi lebih lanjut, bisa kunjungi www.indowater.com. (sab/udi)

Vinsenius Awey

Telepon Penting

narnya tidak ada yang salah dan melanggar. Karena ketentuan itu telah diatur dalam Permendagri, terkait dengan tugas negara dan juga terkait dengan kinerja. Hanya saja, Awey berpendapat, agar anggota dewan yang melakukan kunker bisa mengoptimalkan untuk belajar banyak hal terkait kebijakan (regulasi), penanganan tenaga kerja, pembangunan SDM, infrastruktur dan pengeloaan industri pariwisata dan lain-lain. “Kunker ke luar negeri adalah bagian dari penguasaan wawasan, semua itu dijadikan bank referensi bagi anggota dewan dalam peningkatkan kinerja sebagai pengimbang kebijakan pemkot,” katanya. (has/dji/udi)

Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

FOTO: BM/MADJI

FOTO : BM / MADJI

PENGASPALAN Frontage Road A. Yani Surabaya sisi barat, kini sudah memulai tahap pengaspalan tepat di depan Polda Jatim, Kamis (21/7). Dengan bertambah luasnya jalan, diharapkan bisa mengurai kemacetan lalu lintas yang menuju dan keluar kota Surabaya.

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760

Mahasiswa UKWMS Buat Sereal dari Ubi Jalar dan Beras Hitam SURABAYA (BM) – Kebanyakan makanan sereal yang beredar di pasaran berbahan dasar gandum yang untuk mendapatkannya harus impor. Padahal, banyak jenis tanaman lokal yang juga memiliki banyak manfaat tidak kalah dengan gandum. Hal itu dibuktikan mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya (UKWMS) Maria Eleonora Angelina. Perempuan asli Surabaya itu mengolah beras hitam varietas Jawa dan ubi ungu menjadi panganan siap saji seperti sereal.

FOTO: BM/SULUH DP

SARAPAN ALTERNATIF: Mea menunjukkan sereal berbahan dasar ubi ungu dan beras hitam yang bisa dijadikan sebagai makanan alternatif pengganti nasi untuk sarapan.

“Keduanya kaya serat sehingga dapat memperlancar saluran pencernaan dan juga kaya antosianin sehingga diharapkan dapat mencegah kanker, penuaan dini, kolestrol dan penyakitpenyakit lainnya,” kata mahasiswa yang akrab disapa Mea ini. Mea yang merupakan juara kedua mahasiswa berprestasi (mawapres) tingkat Kopertis VII Jawa Timur tahun 2016 ini menamai produknya Nutrifast. Sereal instan itu disajikan dalam kemasan cangkir kertas lengkap dengan sendok di dalamnya. Tinggal diseduh dengan air panas dan sarapan kaya gizi dengan cita rasa lokal itupun siap dinikmati. “Kalau pagi-pagi sudah harus dandan dan lain-lain, masih sempat sarapan kalau dengan Nutrifast,” ujar mahasiswa

Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) ini, Kamis (21/7). Selain dari segi kemasan, keunikan lain Nutrifast adalah bebas gluten, karena tidak terbuat dari gandum. Jadi produk ini juga aman dimakan oleh mereka yang menderita gluten intolerance. Dalam membuat Nutrifast, Mea menggunakan tepung beras hitam dan tepung ubi ungu di campur air dengan perbandingan 2:1. Campuran itu kemudian dipanaskan pada suhu 90 derajat Celcius selama 1 menit sambil diaduk. Setelah terbentuk adonan, langkah selajutnya adalah ditekan dengan alat pres flakes yang panas sehingga menjadi

lempengan kering berbentuk bulat. Lempengan itu kemudian dihancurkan hingga berukuran kecil dengan diameter +- 0,5cm. Terakhir serpihan-serpihan itu dipanaskan dalam oven dengan suhu 105C selama 10 menit agar benar-benar kering. Kesulitan dalam membuat Nutrifast adalah keterbatasan jumlah beras hitam, karena masih sangat sedikit yang membudidayakan. “Budidaya pangan lokal itu sangat penting. Saya ingin membuat pabrik sehingga produk ini dapat beredar di seluruh Indonesia dan membantu memperbaiki konsumsi gizi masyarakat. Bagi petani beras hitam dan ubi jalar, mereka juga akan diuntungkan secara ekonomi,” ungkap gadis kelahiran 12 Desember 1994 itu. (sdp/udi)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 JULI 2016

Mantan Pegawai Bank Jatim Cabang Pare Ditahan Kejari

Terima Rp 205 Juta, karena Bisa Cairkan Dana KKPE

KEDIRI (BM) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kediri, Kamis (21/7), sore menahan Dedi Setya Prabowo tersangka pengguna dana Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE). Kali ini, yang ditahan adalah mantan pegawai Bank Jatim Cabang Pare. Pantauan di lapangan penahanan tersebut dilakukan sekitar pukul 17.30, setelah Dedi menjalani pemeriksaan

sekitar 6 jam. Tersangka yang didampingi kuasa hukumnya tidak bisa menolak untuk ditahan setelah terbukti kuat ikut menggelapkan dana KKPE. ”Tersangka saat itu bertidak sebagai analis dari Bank Jatim Cabang Pare yang meloloskan pencairan dana KKPE,” terang Kasi Pidsus Kejari Kabupaten Kediri Syarif Hidayat. Syarif menambahkan kalau tersangka juga telah menerima

hadiah sebesar Rp 205 juta sebagai ucapan terima kasih telah meloloskan dana KKPE. Selain itu pelaku juga menggunakan dana KKPE meskipun tidak mempunyai jaminan. “D a r i p e r b u a t a n n y a , pelaku juga dipecat dari Bank Jatim dengan tidak terhormat,” ujarnya lebih lanjut. Sebelum menahan Dedi, pihak kejaksaan juga sudah menahan 3 tersangka lainnya.

Yakni Sunari, Kolis dan Sumadi yang merupakan koordinator kelompok tani. “Jadi totalnya yang sudah ditahan dari kasus KKPE sudah 4 orang,” imbuhnya. Untuk diketahui program KKPE bidang peternakan berasal dari Bank Jatim Cabang Pare yang diperuntukkan bagi masyarakat Desa Belor yang tergabung dalam 12 kelompok tani. Bank menggerojok dana

pinjaman sebesar Rp 5,5 miliar melalui tiga orang tersangka sebagai koordinator kelompok tani. Tetapi pada kenyataanya, dana kredit hanya diberikan sebagian saja dan angsuran warga juga digelapkan ketiganya. Akibatnya terjadi kredit macet sebesar Rp 900 juta di bank dan sejumlah sertifikat tanah warga juga ikut disita. (bad/nov)

Stres Ditinggal Mati Suami, Konsumsi Ganja dan Pil Koplo

KEDIRI (BM) - Meri Diana (26), yang sehari-hari bekerja sebagai pembuat emping mlinjo warga Dusun Bulur, Desa Rejomulyo Kecamatan

Kras Kabupaten Kediri, Rabu (20/7), sekitar pukul 22.00 diringkus anggota Satreskoba Polres Kediri. Wanita ini ditangkap di

rumahnya, karena terbukti menyimpan, 1,59 gram ganja, dan 736 butir pil jenis Dobel L. Saat ini, kasus tersebut masih dalam pengembangan. Dari informasi

yang dihimpun, penangkapan tersangka dari hasil penyelidikan petugas. Tersangka yang tak sadar bakal ditangkap polisi, sedang berada di rumahnya. Alhasil, dengan mudah tersangka ini akhirnya ditangkap berikut sejumlah barang buktinya. Saat dilakukan penggeledahan petugas menemukan 1,59 gram ganja, dan 736 butir pil jenis dobel L di dalam kamarnya. Sementara itu, menurut keterangan Kasubbag Humas Pol-

res Kediri AKP Bowo Wicaksono mengatakan, dari keterangan tersangka mengkonsumsi dobel L untuk menghilangkan stres karena baru saja ditinggal mati suaminya. Ia mengaku jika sehari mengkonsumsi 5 sampai 15 butir pil dan menghisap ganja jika dia tidak bisa tidur. “Penangkapan tersangka sebagai pengguna ganja dan pil koplo sampai saat ini masih dalam penyidikan dan pengembangan petugas,” pungkas Bowo Wicaksono. (bad/nov)

KILAS

Mantan Dirut PD BPR Dilaporkan Lagi KEDIRI (BM) - Meski masih menjalani hukuman di dalam lembaga pemasyarakatan, mantan Dirut Perusahaan Daerah BPR Kota Kediri, kembali dilaporkan dalam kasus yang berbeda. Jika terbukti bersalah, yang bersangkutan bakal menjalani hukuman kedua pasca bebas nanti. Sementara itu, Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Kediri kembali memeriksa Tri Waspodo mantan Dirut PD BPR Kota Kediri dalam kasus dugaan korupsi dana hasil lelang jaminan tahun 2010 silam. Tersangka saat ini juga menyandang status sebagai narapidana dalam kasus dugaan korupsi dana sewa ruko di stadion Brawijaya Kota Kediri. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejari Kota Kediri Iqbal Jauhari mengatakan bahwa tersangka yang menjabat Dirut PD BPR Kota Kediri selama periode 2006-2010, tidak menyetor dana hasil lelang jaminan ke kas perusahaan daerah. Obyek lelang itu berupa tanah dan rumah di Kelurahan Bandar Kidul Kecamatan Mojoroto serta Kota Kediri. Berdasarkan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), diketahui bahwa dana tersebut dikorupsi, “Sehingga merugikan keuangan perusahaan daerah mencapai Rp 236, 246 ribu juta,” terangnya. Sementara itu, Tri Waspodo sebagi tersangka mengaku memang ada oknum tertentu yang tidak mengingkan dirinya bebas. “Kemungkinan ada beberapa oknum pegawai takut jika saya keluar, akan memproses lagi dugaan korupsi di tubuh BPR,” ungkapnya. (roj/nov)

Pilkada Kota Kediri Akan Memakai Dua Tahun Anggaran

FOTO BM/IBAD

PELARIAN: Tersangka Meri Diana yang ditangkap di rumahnya karena menyimpan ganja dan pil koplo.

KEDIRI (BM) - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kota Kediri nantinya akan menggunakan dua tahun anggaran yakni periode 2017 dan 2018. Kini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah telah membuat draf untuk anggaran tersebut. Pada aturan baru itu, KPU tetap memfasilitasi sosialisasi dan kampanye para calon kepala daerah namun mereka bisa menambah menggunakan dana sendiri. Pemilihan kepala daerah di Kota Kediri masih cukup lama, tetapi se-

jauh ini KPU kota Kediri sudah mempersiapkan rancangan anggaran kebutuhannya. Me n g i n g a t , t a h a p a n pilkada mulai pertengahan tahun 2017, Maka KPU sudah mengajukan ke Pemkot Kediri untuk nantinya segera dibahas. Begitu juga, di tahun 2018, anggaran nantinya tetap diajukan, karena pencoblosan dilakukan pada Juni di tahun tersebut. Sementara itu, Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik mengatakan, bahwa dengan pertimbangan proses di tahun yang

FOTO BM/SIROJUDIN

Agus Rofik

berbeda maka anggaran yang akan diajukan untuk dua tahun. Diakuinya, pada pilkada

nanti, akan ada sejumlah item yang tetap sama seperti dulu. “Contohnya, KPU masih memfasilitasi anggaran sosialisasi dan kampanye. Tetapi untuk pilkada nanti, para calon bisa bersosialisasi sendiri menggunakan dana pribadi jika sosialisasi dari KPU dirasa kurang,” terangnya. Sesuai rencana pemilihan walikota akan dilaksanakan bersamaan dengan pemilihan gubernur, sehingga untuk sebagian penganggaran akan menggunakan dana sharing dari provinsi. (roj/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Bantuan dari Kementan Tetap Mengalir di Kabupaten Mojokerto

Alat Pertanian Senilai Rp 10,2 M Telah Diterima Kadistan MOJOKERTO (BM) – Bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) ke Pemkab Mojokerto tetap mengalir kendati Menteri Andi Amran Sulaeman kecewa ke Bupati Mojokerto Mustofa Kamal Pasa yang tak pernah hadir di setiap kunjungan kerjanya. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto Sulistyowati membantah ketidakhadiran Bupati Mojokerto pada panen raya jagung di Desa Kedunglengkong Kecamatan Dlanggu beberapa waktu lalu, berimbas pada kuncuran bantuan dari Kementan. Bantuan berupa alat pertanian senilai Rp 10,2 miliar itu telah diterima Dinas Pertanian Kabupaten Mojokerto. “Tidak benar kalau bantuan dari Ke-

mentan di-cancel. Karena barang sudah datang dan kami terima seminggu sebelum menteri datang ke Mojokerto,” katanya. Ia menjelaskan, bantuan yang bersumber dari APBN 2016 itu terbagi dalam dua termin. Termin pertama berupa 6 unit alat tanam (transplanter), 16 pompa air dan 17 hand tractor. Sedangkan termin kedua, berupa 2 unit sub round, 95 hand tractor, 6 unit pengolahan pupuk organik (UPPO), 237 alat penyemprot hama serta 3 unit mesin panen. Khusus UPPO, lanjut Sulis, bantuan akan dirupakan dana yang langsung ditransfer ke rekening kelompok tani dengan nilai masing-masing Rp 275 juta. Bantuan itu wajib

FOTO: BM/PRAYOGI

TAK BERDAMPAK: Salah satu alat pertanian bantuan dari Kementan yang telah diterima Pemkab Mojokerto.

dibelanjakan berupa 10 ekor sapi, 3 unit alat angkut roda tiga, kandang sapi, bak fermentasi pupuk organik, mesin pemotong rumput. Keenam unit UPPO tersebut sekarang ini berada di Kecamatan Trawas Jatirejo Bangsal

Gondang dan Sooko. “Semua ini untuk mendukung peningkatan produksi menuju swasembada pangan. Kalau dikurskan uang senilai Rp 10,2 miliar. Alat-alat pertanian tersebut sudah kami terima. Saat ini akan kami bagikan ke kelompok tani yang

berhak,” ujar Sulis. Dia menuturkan, produktivitas petani di Kabupaten Mojokerto melebihi target yang ditetapkan pemerintah. Pada musim tanam periode April-September tahun lalu, dengan luas lahan 15.603 hektar, target panen gabah dipatok 6,8 ton per hektar. Realisasinya, hasil panen petani mencapai 7,2 ton per hektar. “Target serapan Bulog tahun ini sebanyak 33.000 ton. Sampai sekarang sudah terealisasi 8.355 ton atau sudah 25,31 persen,” tuturnya. Dengan diterimanya bantuan tersebut, tambah Sulis, pihaknya akan segera membagikan alat pertanian itu ke kelompok tani di Kabupaten Mojokerto. (gie/nov)

Pemkot Optimis Santuni 6.300 Warga Miskin

MOJOKERTO (BM) – Pemkot Mojokerto berupaya meningkatkan perhatiannya memberi kesejahteraan kepada warganya yang miskin. Tercatat masih ada 6.300 kepala keluarga (KK) warga miskin. Pemkot pun optimis jumlah dalam memberi santunan bisa meningkat setiap tahun. Seperti yang dijelaskan Mas’ud Yunus Walikota Mojokerto, bahwa bantuan untuk santunan warga miskin selain dari Provinsi Jawa Timur juga melalui Badan Amal Zakat Kota Mojokerto yang diberikan setiap tahun jelang Idul Fitri. Bantuan yang diberikan di bulan Ramadan itu berupa santunan sembako dan uang tunai dalam paket zakat Baznas Kota Mojokerto. “Alhamdulillah pada 2016 pemkot bisa membagikan paket zakat PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

INTENS: Walikota Mas’ud Yunus yang menaruh perhatian khusus terhadap warga miskin.

kepada 5.000 keluarga miskin. Tahun sebelumnya sebanyak

4.500 KK,” terangnya. Sehingga lanjut walikota,

pemkot masih punya tunggakan 1.300 keluarga miskin karena jumlah warga miskin kota Mojokerto mencapai 6.300 keluarga. “ Mudah-mudahan tahun depan terus meningkat sehingga nantinya semua keluarga miskin mendapatkan zakat,” harapnya. Pembagian beras dan uang tunai itu kata walikota merupakan hasil pengumpulan zakat fitrah dan zakat maal Baznas Kota Mojokerto dari zakat fitrah siswa sekolah negeri mulai jenjang SD hingga SMA. Selain itu, juga bersumber dari zakat fitrah dan zakat maal dari Korpri. Sedangkan pembagiannya, selain keluarga miskin, menurut Mas’ud, pembagian zakat fitrah tahun ini juga menyentuh pasukan kuning dan tukang parkir di Kota Mojokerto serta mereka

yang tergolong orang yang berjuang di jalan Allah SWT seperti panti asuhan. Khusus panti asuhan dialokasikan beras 2,5 kuintal per lembaga. Sedangkan, setiap keluarga miskin mendapatkan 7,5 kilogram beras dan zakat maal Rp 50 ribu. “Mari bersama-sama mengurangi beban mereka. Sebab mereka tidak punya anak dan saudara,” ajak Mas’ud Yunus yang prihatin terhadap kondisi warga miskin yang ada di kotanya. Pemkot juga melayani warga miskin yang tidak punya anak dan saudara dirawat di panti wredha di Balongrawe. “Saya sudah perintahkan lurah untuk mendata warga miskin yang ada di wilayahnya, selanjutnya berkoordinasi dengan dinas sosial,” papar­ nya. (gie/nov/adv)

KILAS

Wawali Peduli dan Hargai Lansia MOJOKERTO (BM) - Wakil Walikota (Wawali) Mojokerto Suyitno hadir di pos pelayanan terpadu lanjut usia Anjasmoro - Tengger (Posyandu Lansia Anteng), Selasa (19/7). Kehadiran wawali itu disambut puluhan lansia. Kebetulan saat itu, para lansia sedang mengikuti check up dan pengobatan gratis di lingkungan RW III Perumnas Tengah. Wawali yang hadir mewakili Walikota Mas’ud Yunus menuturkan bahwa hidup merupakan kesinambungan dari generasi ke generasi. Dari generasi pendahulu ke generasi yang lebih muda dan seterusnya. “Jadi sudah sewajarnyalah, apabila kita mengFOTO: BM/PRAYOGI hormati jasa-jasa PEDULI: Wawali saat hadir di Posyandu pendahulu kita,” Lansia Anteng. tuturnya. Berbagai usaha peningkatan kesejahteraan lansia terus diupayakan Pemkot Mojokerto demi terciptanya kondisi sosial masyarakat Kota Mojokerto yang dinamis. “Sehingga para lansia dapat menikmati hari tuanya dengan rasa tenteram lahir dan batin,” urai wawali. (gie/nov)

Kodim Razia Pokemon Go JOMBANG (BM) - Kodim 0814/Jombang melakukan razia selular pintar atau gadget milik semua anggotanya, Kamis (21/7). Hal itu, dilakukan guna mengantisipasi anggota yang meninggalkan tugas demi memainkan game Pokemon Go. Selain itu, sebagai langah pencegahan terhadap game Pokemon Go yang kian digemari masyarakat luas. Termasuk di kalangan militer. Pemeriksaan itu dilakukan langsung Kepala Hukum Kodam V Brawijaya Kolonel (Chk) M Ali Ridho. Satu persatu gadget milik keluarga besar kodim itu diperiksa. “Alhamdulillah, setelah kita lakukan pemeriksaan, tidak ditemukan game Pokemon Go di gadget milik anggota,” terang Ali Ridho. Lebih lanjut ia mengatakan, kedatangannya ke Kodim Jombang sebenarnya untuk mengisi acara penyuluhan Bintal dan Hukum kepada anggota militer, PNS dan Persit KCK XXIX Kodim 0814/Jombang. Hanya saja melihat fenomena semakin banyaknya warga yang menggemari game Pokemon Go, dirinya memutuskan melakukan pemeriksaan gadget milik anggotanya. (aan/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Uji Coba Jalan Basra Terurai, segera Disosialisasikan

TUBAN (BM) - Rekayasa One Way di jalan Basuki Rahmad (Basra) yang diberlakukan pada semua kendaraan, agar over load di jalan tersebut bisa teratasi dan terurai. Hal ini untuk kesekian kalinya dilakukan diuji coba dan belum ada hasilnya, namun dengan rekayasa ini sudah ada indikator keberhasilan dalam uji coba tersebut. Dishub berkerjasama Satlantas Polres Tuban dalam tiga hari ke depan untuk mengurai kesemrawutan kota dan akan berkonsentrasi di perempatan Sambong dari arah barat jalan Basra. Tepat di jalan Basra perempatan Sambong untuk kendaraan diarahkan melintas di Jl. Agus Salim, jalan tersebut diberlakukan untuk dilintasi semua kendaraan yang dari barat diarahkan ke kiri, sedangkan dari timur bisa langsung ke arah Jl Agus Salim bisa ke Jl Wahid Hasyim. Kadishub Tuban, Paraith A Tulis menjelaskan langkah rekayasa ini sudah kesekian-kalinya untuk

FOTO: BM/ZAENUDIN

UJICOBA: Pengalihan Jalan Basuki Rahmad yang selama ini overload mulai terurai.

mengurai kepadaran arus di jalan Basra, maka dari itu, upaya yang harus dilakukan adalah bagaimana keruwetan jalan tersebut bisa terurai. Rekayasa ini memang dilakukan sudah kesekian kali belum ada hasilnya namun dengan rekayasa ini sudah ada indikator keberhasilan

terlihat lancar dan banyak pengendara bisa melaju cepat, namun masih menunggu kesimpulan dalam dua hari ke depan, Maka itu Paraith berharap, dari perubahan arus masyakat bisa merasakan, ya memang ada kelancaran, bukan malah banter banter, ya

Pertamina Surabaya Bantu Pengobatan Azizah BOJONEGORO (BM) Pasien Jantung Bocor Bawaan asal Desa Kauman Kecamatan Bojonegoro, Azizah Anggraini kembali mendapatkan perhatian tim Sagasih, Kamis (21/7). Pertamina wilayah Surabaya mendatangi sekaligus mengajak Azizah untuk menjalani pemeriksaan di rumah sakit PHC Surabaya. Sambil menunggu keFOTO: BM/ZAENUDIN datangan perwakilan dari PERHATIAN : Tim Sagasih dan Pertamina perwakilan Surabaya Pertamina Surabaya, Tim saat hendak membawa Azizah untuk pengobatan lebih lanjut. Sagasih Bojonegoro, terlebih dahulu membantu menyiapkan perlengdalam rangka turut serta membantu kapan dan rekap medis yang harus dibawa pengobatan Azizah salah satu penderita untuk menjalani pemeriksaan intensif di kebocoran jantung bawaan di Bojonegoro. Rumah Sakit PHC Surabaya. Tim Sagasih Lebih jauh Astrid mengungkapkan yang terdiri dari Dinas Kesehatan, Kepala bahwa dirinya mewakili Pertamina SuraPuskesmas Wisma Indah dan perwakilan baya menjemput Azizah Anggraini untuk Pertamina Bojonegoro dan Surabaya serta menjalani pemeriksaan intensif di rumah Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemsakit PHC Surabaya. Pada pemeriksaan kab Bojonegoro, Heru Sugiharto. nantinya akan diketahui tindak lanjut Perwakilan Pertamina Surabaya yang untuk menangani Azizah, berdasarkan dipimpin Astrid Rika Puspita menjelaskan hasil diaognosa yang dilakukan rumah maksud kedatangannya ke Bojonegoro sakit PHC Surabaya. (ndo/zen/dra)

harapannya hati-hati untuk pengguna jalan. Selain itu masyarakat diharapkan bisa menyesuaikan dengan perubahan ini, namun dengan lambat lautnya pengguna jalan bisa terbiasa, menanggapi keluhan warga, mereka optimis supaya jalan Basra tidak semrawut dan macet, masyarakat harus lebih mengerti. Satlantas Polres Tuban, Asik SH dengan perubahan ini memang berdasarkan kepadatan jalan basra, memang harus di urai, maka dari itu masyarakat di himbau supaya melakukan adaptasi diri, karena rekayasa ini dilakukan demi kepentingan umum. Diharapkan tidak mengeluh, karena memang kami berusaha semaksimal mungkin agar jalan ini bisa dimanfaatkan untuk orang banyak dan bisa tertata, harapanya tidak semrawut dari sebelumnya, kemudin masyarakat mentaati aturan dan disiplin berlalu lintas. (emi/zen/dra)

Kodim 0813 Beri Wawasan Kebangsaan pada SMP dan SMA Al-Amanah BOJONEGORO (BM) - SMP plus dan SMA Plus Al-Amanah di Dukuh Balongsumber, Desa Sumbertlaseh, Kecamatan Dander. Kamis (21/7), mendapat wawasana kebangsaan dari Kodim 0813 Bojonegoro dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Perwakilan dari 0813. Serma Suprat dihadapan ratusan siswa-siswi menyampaikan empat pilar kebangsaan yang merupakan roh dalam kehidupan bernegara. Maka itu, pemahaman tentang Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, harus ditumbuhkan pada diri setiap warga negara. Menurutnya, nilai-nilai ideologi bangsa sejak dini tersebut harus ditumbuhkan, kelak akan tertanam semangat nasionalisme dan jiwa patriotik yang tinggi. “Selain itu juga, agar tidak mudah terkontaminasi (teracuni) oleh pengaruh ideologi dari luar,” ujarnya. Serma Suprat,mengatakan bahwa era globalisasi saat ini, terjadi liberalisasi di segala lini kehidupan. Kedepan, tak ada lagi batas-batas teritorial antar negara dalam sistem pasar bebas. Dimana dalam era pasar bebas yang terjadi bukan saja transfer ekonomi, namun transfer ideologipun pasti terjadi. “Masalahnya, kita siap atau tidak dengan masuknya ideologi-ideologi dari luar itu yang tak sesuai dengan budaya dan ideologi bangsa kita,” tambahnya. Karena, bangsa Indonesia akan mengalami asimilasi seiring dengan masuknya budaya dari luar melalui globalisasi multi aspek kehidupan, yang ideologinya akan berpengaruh pada generasi muda. (ndo/zen/dra)

PASURUAN

KILAS

Tingkatkan Sinergitas, Polres dan Kodim Bojonegoro Gelar Apel Bersama BOJONEGORO (BM) - Apel bersama antara jajaran Polres, Kodim 0813 Bojonegoro, serta dari unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompida) yang berlangsung dihalamam Polres Bojonegoro, Kamis (21/7). Dalam acara tersebut Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Inf M.Herry Subagyo selaku pemimpin apel tersebut mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dalam rangka untuk bersinergi kepada unsur pimpinan yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Un t u k m e n i n g k a t k a n Si n ergitas antara pimpinan,dan meningkatkan jalinan kebersamaan dalam komunikasi dan sinergitas dalam melaksanakan tugas. Selain itu, saya ucapkan banyak terimakasih kepada FOTO: BM/ZAENUDIN Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu APRESIASI : Apel bersama TNI dan Sri Bintoro, yang Polres Bojonegoro guna meningkatkan sinergitas. telah memberikan waktu dan tempat untuk pelaksanaan apel bersama tersebut. “Kegiatan ini dilakukan dalam rangka untuk meningkatkan jalinan kebersamaan dalam komunikasi dan sinergitas dalam melaksanakan setiap tugas,” ujar Dandim di hadapan peserta apel bersama tersebut. (ndo/zen/dra)

FOTO: BM/ZAENUDIN

ARAHAN : Kodim 0813 Bojonegoro saat memberi wawasan kebangsaan pada SMP dan SMA Al-Amanah dalam MPLS.

berita metro

www.beritametro.co.id

Kepepet Tak Punya Uang, Curi Tabung Gas

PASURUAN (BM) - Pengangguran bernama Solikin (41) warga Desa Gelanggang, Kecamatan Beji, Kamis (21/7) kemarin, dijebloskan ke tahanan Mapolres Pasuruan di Bangil. Karena, Solikin tertangkap basah sedang mencuri 3 buah elpiji 3 kg di sebuah warung milik Handoko (33) penduduk Jl Ikan Duyung, Kelurahan Dermo, Kecamatan Bangil. Sebagai barang bukti, 3 tabung gas elpiji hasil curiannya. Aksi pencurian tabung gas elpiji ini dilakukan saat warung masih belum tutup. Hanya saja waktu itu sedang sepi. Karuan saja pemilik warung yang ada di dalam warung sat mendengar suara mencurigakan disamping warungnya langsung mencari asal suara tersebut. Ternyata pelaku sudah menenteng tabung gas tersebut. Sebelum pelaku kabur, pemilik warung berteriak maling. Dibantu warga, pelaku berhasil dibekuk. Pengakuannya dihadapan petugas,

ternyata sudah ada dua tabung lagi yang disembunyikan diatas motornya. “Jadi saat itu di sepeda motornya sudah ada dua tabung yang siap dibawa kabur. Sedang di tangannya ada satu lagi. Jadi tiga tabung itu semuanya hasil pencurian di warung tersebut,” ungkap Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy. Pelaku sejatinya sudah dua kali ini melakukan pencurian di warung korban. Sebelumnya dilakukan kirakira satu bulan lalu. Karena alasan kepepet tidak punya uang, aksi serupa dilakukan lagi. Kali ini pelaku tidak lagi mencuri pada larut malam saat warung tersebut tutup. Tapi dilakukan pada saat warung masih buka. Karuan saja, pemilik warung memergokinya. “Begitu pelaku hendak kabur dengan motornya, pemilik warung mengejarnya sambil teriak maling. Pelaku berhasil dikejar lalu bajunya ditarik. Pelaku yang tidak mampu menguasai kemudinya akhirnya ter-

KILAS

Diduga Gangguan Jiwa, Ismail Bacok Ibu Kandungnya

FOTO: BM/IST

TERDESAK: Tersangka Solikin pencuri tiga tabung gas elpiji 3 kg saat dimintai keterangan petugas di Mapolres Pasuruan.

jatuh bersama motornya. Saat itulah ditangkap korban bersama beberapa orang warga. Petugas yang mendapat laporan langsung membawanya ke mapolres,” urai Yusuf Anggy man-

tan Kasat Narkoba Polres Pasuruan di Bangil. Perbuatan pelaku dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.(umr/kd/dra)

Mekanik Jadi Pengedar Sabu Dibekuk PASURUAN (BM) - Buser Sat Narkoba Polres Pasuruan di Bangil, kembali membekuk pelaku narkotika. Kali ini seorang bernama Hendra Suyono (32) pekerja mekanik warga Desa Sidowayah, Kecamatan Beji. Hendra dibekuk karena kedapatan membawa sabu seberat 0,5 gram yang dimasukkan kedalam kantong plastik kecil. Pelaku tertangkap setelah petugas menyaru sebagai pecandu sabu. “Hendra kami tangkap di sebuah warung di kawasan Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Bangil. Dalam menangkap pelaku, salah satu anggota menyamar sebagai pecandu sabu. Setelah mendapatkan nomor HP pelaku, petugas pura-pura sedang butuh sabu. Tanpa curiga pelakupun mela­ yaninya dan pesanan petugas PERWAKILAN

FOTO: BM/IST

MENGAKUI: Tersangka Hendra pengedar sabu diperiksa petugas polres.

diantar di warung yang sudah disepakati,” ungkap Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy, mendampingi Kapolres AKBP Aldian. Barang bukti yang diamankan petugas berupa sabu satu kantong plastik dan sebuah

HP. Dalam pengembangan kasusnya, petugas terus melakukan pemeriksaan itensif terhadap pelaku. Kabarnya pelaku merupakan salah satu anggota jaringan sabu di kawasan Pasuruan bagian barat meliputi Kecamatan Bangil, Gempol,

Beji, Pandaan dan Prigen. Sepak terjangnya sudah jadi incaran petugas kira-kira 6 bulan lalu. Tapi petugas selama itu kesulitan untuk masuk ke jaringannya. Karena jaringan ini sangat tertutup dan tidak sembarang orang akan bisa jadi anggota barunya. Sesuai informasi yang didapat petugas, akhirnya 2 pekan lalu petugas turun lapangan untuk bias bergabung. Tidak sia-sia, melalui salah satu anggotanya akhirnya seorang petugas berhasil menyamar. Hendra tidak curiga saat mendapat orderan, akhirnya dengan mudah melayaninya. Supaya Hendra tidak curiga dengan penyamaran itu, petugas tidak berani memesan banyak sabu. Alasan hanya ingin nyabu, petugas memesan 1 paket hemat seharga Rp 300 ribu. Petugaspun berhasil mengatur tempat untuk

penyerahan sabunya. Berada di depan warung di kawasan Kelurahan Kidul Dalem, Kecamatan Bangil.. Pertemuan diatur kirakira pukul 24.00. Hendra tidak berkutik setelah bertemu dengan petugas yang menyamar tadi. Awalnya sempat mengelak kalau bukan Hendra. Petugas tidak mau terkecoh. Saat itu pula langsung digeledah dan sabu di wadah plastik ditemukan di saku celananya. Hendra yang tertangkap basah itu akhirnya hanya pasrah digelandang ke mapolres untuk diperiksa. “Pelaku dijerat Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara,” terang Kasubbag Humas juga mendampingi Kasat Narkoba AKP Nanang Sugiono. (umr/kd/dra)

PASURUAN (BM) – Seorang pria bernama Ismail (50), di Dusun Tamanan, Desa Randugong, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, tega membacok ibunya sendiri yang tengah tidur di dalam kamarnya. Akibatnya, sang ibu menderita luka bacok dan harus dilarikan ke rumah sakit. Informasi yang diperoleh menyebutkan, kala itu pelaku yang diketahui bernama Ismail (50), tibatiba masuk ke dalam kamar ibunya, Atim yang saat itu sedang tidur pulas di dalam kamar tersebut. “Dia (pelaku.red) datang dengan membawa pedang dan tiba-tiba langsung membacok ibunya yang sedang tertidur,” ujar Hasan, salah satu warga kemarin. Tak pelak, bacokan Ismail itu mengenai bahu sebelah kiri korban. Ini membuat korban langsung terbangun dari tidurnya. Korban kemudian berteriak minta tolong lantaran mengalami kesakitan akibat luka bacok tersebut. Teriakan korban pun didengar oleh warga sekitar, yang seketika itu juga langsung datang ke rumah korban. Warga kemudian mengamankan pelaku yang saat itu masih membawa pedang. Sementara korban langsung dibawa ke RSUD dr R Soedarsono, Kota Pasuruan. “Dugaannya pelaku mengalami gangguan jiwa, jadinya ibunya sendiri ia bacok. Rencananya besok, dia (pelaku, red) akan dibawa ke RSJ Lawang untuk diperiksa kejiwaannya,” ucap salah satu anggota polisi yang enggan disebutkan namanya.(pas/dra)

Pemkot Pasuruan Miliki Kantin

PASURUAN (BM)-Puluhan pegawai Pemkot Pasuruan terlihat santai saat berada di kantin Kompleks Perkantoran Pemkot, jalan Pahlawan, Pasuruan, saat jam kerja, Kamis (21/7). Pemandangan tersebut terlihat saat berlangsungnya istirahat siang. Selain PNS laki-laki yang tampak santai minum kopi dan ngobrol, PNS perempuan juga asyik menyantap makanan, utamanya camilan. Meski ada masyarakat umum yang di kantin itu, PNS berseragam batik masih mendominasi. Mereka juga tampak minum kopi sambil merokok di bawah pohon rindang sekitar kantin yang dijadikan pilhan untuk melepas lelah saat istirahat. Selain hari ini, di hari-hari lain pemandangan serupa juga terlihat. Tak terkonfirmasi apakah makan di kantin saat jam kerja merupakan kebiasaan para abdi masyarakat ini. Ini karena kantin itu baru saja diwujudkan setelah lama tidak ada.(pas/dra)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

LINTAS

Belum Putuskan Fatwa, Manajemen New Era Datangi MUI

Kasek Selingkuh, BKD-Kadispendik Silang Pendapat

BERBAHAYA: Lafaz Allah dengan kaligrafi diwani di alas sandal New Era, dinilai secara pribadi oleh Ketua V MUI Gresik lebih berbahaya disalahgunakan karena tersamar.

tersebut memang benar berlafaz Allah yang sengaja di samarkan. “Saya bisa memastikan 100 persen bahwa ada lafaz Allah pada sandal itu. Motif tulisannya merupakan jenis Kaligrafi Diwani karena saya pernah belajar ilmu kaligrafi. Malah yang tersamar seperti ini yang lebih berbahaya,” ungkapnya. Pihak MUI sendiri masih

menunggu rapat yang akan berlangsung hari ini membahas temuan ini.“Besok ada rapat bersama seluruh pengurus MUI dan pasti kita bahas,” pungkasnya Kapolres Gresik, AKBP Adex Yudiswan melalui pesan singkat yang dikirim ke wartawan, mengatakan masih harus mempelajari dan melakukan analisa. Namun Kasat Reskrim

AKP Heru Dwi Purnomo, menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam dan akan segera berkoordinasi dengan MUI dan Kementerian Agama (Kemenag) Gresik. “Kami akan berkoordinasi dengan dua instansi terkait itu akan adanya temuan ini,” cetusnya. Alas sandal produk New Era yang bermotif lafaz Allah per-

tamakali ditemukan di sebuah toko sandal di Pasar Bungah. Sandal dengan tipe Profound LB 8838 dan LB 8839 berwarna ungu itu dibeli Mauidotul Khasanah (26), Warga Jl Kartini, Sukorejo, Bungah pada Selasa (19/7) malam. Sedangkan motif meresahkan itu baru diketahui setelah sampai di rumah. (gbr/ zen/epe)

Penjual Buah di Pojok Bundaran GKB, ’Selamat’ dari Penertiban

Satpol PP Dituding Tebang Pilih satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, Kamis (21/7). Menurut dia, seharusnya penjual buah di pojok GKB juga ditertibkan karena juga menyalahi aturan. Selain itu, mereka berjualan di lahan milik DPU (Dinas Pekerjaan Umum) Pemkab Gresik yang mengganggu kepentingan umum. Pembeli yang membawa kendaraan diparkir di tepi jalan. “Yang digunakan jualan buah itu kan lahan DPU. Kok dibiarkan saja, “ cetusnya. Padahal lahan yang digunakan untuk berjualan buah itu dulunya

FOTO: BM/MOCH SUGENG

GRESIK (BM) - Razia PKL di kawasan Bundaran GKB oleh Satpol PP Gresik, Senin (18/7), menyisakan ketidakpuasan sebagian warga. Sebab, ada pedagang yang tidak dirazia. Salah satunya, penjual buah di pojok GKB. Hingga kemarin, penjual buah disana tetap aman berjualan. Kondisi ini memicu kecurigaan Satpol PP bertindak pilih kasih. Apalagi ada rumor jika pedagang buah itu selamat lantaran setor sejumlah uang kepada oknum petugas. “Tidak mungkin tidak setor. Buktinya, aman-aman saja,” kata salah

GRESIK (BM) – Dugaan pelanggaran etika kepala, gegerkan dunia pendidikan Gresik. MST (54), kepala sekolah (kasek) salah satu SDN di Kecamatan Dukun, diduga menjalin hubungan terlarang dengan IP (39) yang juga berprofesi sama di satu SDN di Menganti. Dikonfirmasi ulah nakal kedua anak buahnya tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Gresik, Mahin justru mengaku belum terima laporan. Kepastian baru didapat setelah ada pembenaran dari Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), M Dalif. “Saya sudah mendengar laporan tersebut,” katanya, Kamis (21/7). Nadlif bahkan menyatakan sudah cek silang dugaan perselingkuhan itu. Di antaranya ke UPT Dinas Pendidikan Dukun dan Menganti. “Versi UPT sih kasusnya sudah selesai mas,” jelasnya. Namun gara-gara kasus itu, keluarga besar MST sempat kalang kabut. Rumah IP di Surabaya bahkan sempat dilabrak anak dan istri MST didampingi ketua RT dan Babinsa Serda Suyono, pekan lalu (14/7). Tak hanya melabrak, istri MST juga mendatangi rumah orang tua IP dengan bekal surat nikah asli sekaligus membantah kabar jika sudah meninggal, sesuai pengakuan suaminya yang mengaku duda cerai mati. Ketika dikonfirmasi melalui handphone kedua oknum kasek tersebut, hanya IP yang menjawab. Namun hanya komentar singkat yang diberikan. “Oooh...itu, itu sudah selesai kok pak, sudah beres, maaf pak saya masih rapat,” dalihnya kemarin. (sgg/zen/epe)

TUNGGU GILIRAN: Penjual buah di lahan DPU, masih beraktivitas seperti biasa kendati PKL lain di wilayah bundaran GKB sudah ditertibkan Satpol PP.

pernah direncanakan Pemkab Gresik untuk underpass. Kasi Ops Satpol PP, Agung Indro membantah tudingan itu. Menurut dia, penjual buah di pojok Bundaran GKB sudah mendapatkan izin dari DPU selaku pemilik lahan. Selain itu, sudah mendapatkan izin dari Diskop, UKM dan Perindag (Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan) Pemkab Gresik, selaku pengelola Pujasera II GKB. “Namun kami juga sudah berikan peringatan pertama agar penjual buah itu pindah,” pungkasnya.(sgg/zen/epe)

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

Kajari: Temuan Terbanyak di Wilayah Pantura

PERUSAK MASA DEPAN: Kajari Akhmad Patoni dan Bupati Fadeli menyaksikan salah satu staf kejari memusnahkan obat-obatan daftar G hasil sitaan selama bulan Juni dengan cara dihancurkan dan direndam.

TERINTEGRASI: Sistem SiPIRSSA di pintu masuk RSUD dr Soegiri membuat seluruh layanan dan informasi terintegrasi.

RSUD dr Soegiri Bentuk SiPIRSSA LAMONGAN (BM) – Untuk memudahkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat, manajemen RSUD dr Soegiri membuat terobosan dengan meluncurkan program SiPIRSSA (Sistem Pelayanan Informasi Rumah Sakit Satu Atap). Sistem ini bisa mereduksi pencatatan berulang yang beresiko terjadi data ganda dan belum terintegrasi dengan bagian lain. Dampaknya, pelayanan pun terkesan lamban. Program ini sejalan dengan Peraturan Pemerintah RI No. 96 Tahun 2012 tentang pelaksanaan UU No. 23 Tahun 2009 tentan Pelayanan Publik pada Pasal 1 Ayat 9 yaitu Sistem Pelayanan Terpadu merupakan satu kesatuan pengelolaan dan pemberian pelayanan yang dilaksanakan dalam satu tempat oleh sistem pengendali manajemen. Direktur RSUD dr Soegiri, dr Yulianto Dwi M, MM.Kes., berharap hadirnya SiPIRSSA dapat mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan dengan biaya lebih murah. “Pelayanan administrasi bisa lebih cepat, tepat, murah dan sesuai prosedur serta mendapatkan banyak informasi,” terangnya, Kamis (21/7). Selain itu, dr Yuli berharap, adanya SIPIRSSA dapat mempermudah tugas tenaga medis. “Semoga SIPRSSA dapat meningkatkan pendapatan dan juga untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang berdaya saing tinggi dengan rumah sakit di sekitarnya,” harapnya. (ifa/zen/epe)

Pendaftaran Beasiswa Mahasiswa Miskin Dibuka

Penggunaan Narkoba dan Obat-obatan Meningkat

LAMONGAN (BM) - Ada indikasi peningkatan penyalahgunaan penggunaan obatobatan yang masuk daftar G dan narkoba di Lamongan. Hal itu diungkapkan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lamongan Akhmad Patoni saat pemusnahan barang bukti di halaman kantor kejari, Kamis (21/7) pagi. Patoni menyebut pengguna obat-obatan daftar G paling banyak dari wilayah Pantura Lamongan. “Harus ada upaya agar penyalahgunaan obatobatan yang masuk daftar G ini tidak meningkat. Karena efeknya juga berbahaya bagi

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

GRESIK (BM) - Temuan sandal berlafaz Allah yang beredar di Gresik langsung di respon manajemen New Era dengan mendatangi kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik di Masjid Agung Gresik, Kamis (21/7). Kedatangan mereka untuk mempertanyakan kejelasan perihal temuan produknya yang dikhawatirkan memicu keresahan warga. Namun pihak New Era masih belum berkomentar banyak terkait temuan sandal berlafaz Allah ini. “Kita masih berkoordinasi terlebih dahulu dan belum bisa memberikan keterangan. Nanti kalau sudah jelas wartawan pasti dikabari,” ujar Hassan Olla, juru bicara manajemen New Era sebelum meninggalkan kantor MUI. MUI Gresik yang diwakili Ketua V Bidang pemberdayaan Perempuan, Drs H Wahyani Ahmad mengaku tak bisa menyembunyikan keterkejutan dengan adanya temuan ini. Apalagi sebelumnya, motif serupa juga sempat beredar dan membuat Gresik tidak kondusif. “Pagi-pagi sudah ada orang dari New Era membawa sandal dan mempertanyakan benar tidaknya ada lafaz Allah pada motif alasnya,” terangnya. Secara institusi, MUI tambah Wahyani Ahmad memang belum keluarkan fatwa. Namun secara pribadi, dia meyakini motif yang ditemukan terjual di toko sandal di Pasar Bungah

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Termasuk Kaligrafi Diwani yang Tersamar

pengguna,” kata Patoni. Sejumlah barang bukti yang disita kejaksaan dan dimusnahkan itu, terdiri dari 7.276 butir pil carnophen, 5.427 butir double L, sabu seberat 27,93 gram, 127 keping VCD bajakan dan 34 handphone. “Semua barang bukti yang dimusnahkan telah berkekuatan hukum tetap,” kata kajari. Pemusnahan aneka barang haram itu juga dihadiri Bupati Fadeli, Kapolres AKBP Juda Nusa Putra, Kepala Lapas Kelas IIB Lamongan Slamet Supartono dan Sekkab Yuhronur Efendi. “Merebaknya penggu-

naan obat-obatan daftar G di wilayah pantura mungkin digunakan untuk melaut. Apalagi efeknya untuk meningkatkan kepercayaan diri pengguna. Namun tidak dipikir jika efek negatifnya sangat berbahaya,” terang Fadeli. Dia menyebut sepakat dengan ucapan Kajari, bahwa memang harus ada langkah pencegahan penyalahgunaan obat-obatan daftar G muapun narkoba. “Jangan sampai generasi bangsa rusak akibat obat-obatan yang seharusnya peredarannya sangat terbatas ini,” imbuh dia. (ifa/zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Siswa berprestasi Lamongan yang berniat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi namun terbentur biaya, kini bisa berharap lebih. Tahun ini, Pemkab Lamongan membuka kembali program beasiswa bagi mahasiswa baru baik di PTN atau PTS dari keluarga kurang mampu tahap ke XI. Rincian biaya untuk setiap mahasiswa sebesar Rp 4 juta jika diterima di PTN dan Rp 2 juta jika di PTS setiap tahunnya. Pendaftaran dibuka sejak 1 Juli hingga 21 Agustus 2016. Persyaratan dan blangko formulir dapat diambil di Dinas Pendidikan (Dispendik). “Program ini juga sudah kita sosialisasikan ke masyarakat, RT/RW, desa dan kecamatan,” kata Kandam MPd, Kepala Dikmenumjur Dispendik, Kamis (21/7). Dia menyebutkan, tahun ini pelajar yang diterima di PTN total sebanyak 1.460 siswa. “Anggaran yang dikeluarkan untuk beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu dan yang berprestasi di tahun 2016/2017 sebesar Rp 4,2 miliar,” sebutnya. Kandam menjelaskan, beasiswa ini merupakan program tahunan dan diberikan hingga lulus dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. “Sampai hari ini banyak yang masih mengambil formulir dan belum ada yang diserahkan, kita tunggu sampai akhir Agustus,” jelasnya sambil mengungkap kuota beasiswa hanya untuk 200 penerima. (fdn/zen/epe)

30 Orang Tergabung dengan Kloter Lain

LAMONGAN (BM) - Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Lamongan pada musim haji 1437 Hijriah, akan berangkat ke Tanah Suci pada 25-26 Agustus 2016. Tamu Allah SWT asal Kota Soto ini masuk dalam keberangkatan gelombang kedua. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan, Leksono dalam Bimbingan Manasik Haji Massal CJH Musim Haji 1437 Hijriah/2016MasehidiAsramaHajiLamongan, Kamis (21/7). Total jumlah CJH yang PERWAKILAN

berangkat tahun ini mencapai 1.314 orang. “Daritotaljumlahtersebut,selanjutnyaakan dibagimenjadi2kloterdandidampingioleh 27 petugas. Baik petugas kesehatan, TPHI, TKHI dan TPIHI,” jelas Leksono. Dalam sambutannya, Wakil Bupati Kartika Hidayati mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan. “Para CJH harus mempunyai nomor handphone para petugas kesehatan. Jangan meremehkan keluhan sakit, meskipun hanya demam atau yang lain karena kondisi di Arab

berbeda dengan di Indonesia,” katanya. Kartika juga mengungkapkan, selain sebanyak 1.314 orang CJH Lamongan yang tergabung dalam kloter Lamongan sendiri, juga ada 30 CJH asal Lamongan lainnya yang tergabung di kloter daerah lain. Seluruh CJH Lamongan rencananya akan menjalankan manasik haji pada 31 Juli nanti. Manasik ini difokuskan pada penguatan materi untuk bekal dalam melaksanakan ibadah haji selama di tanah suci. Dalam kesempatan itu, Leksono

memaparkan kebijakan baru pemerintah terkait pendaftaran calon jamaah haji. Bagi yang berkeinginan berangkat haji dan yang bersangkutan sudah berhaji, maka berkesempatan untuk bisa daftar haji harus menunggu sepuluh tahun berikutnya. Regulasi ini dikeluarkan untuk memberikan kesempatan bagi yang lain yang belum pernah berhaji, agar dapat mendaftar haji. Sehingga rentang waktu tunggu untuk keberangkatannya tidak makan waktu terlalu lama. (fdn/zen/epe)

FOTO: BM/ MOCHAMAD FIDDIN ROSYADI

1.314 CJH Lamongan Dipastikan Berangkat Akhir Agustus

PERSIAPAN: Calon tamu Allah di tanah suci asal Lamongan, dikumpulkan sebagai awal persiapan jelang musim haji 1437 Hijriah.

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

JUMAT, 22 JULI 2016

’Kampoeng Turis’ Glondok Mulai Mendunia Jadi Idola Turis Asing Menginap di Banyuwangi

FOTO : BM/EDHI PRASETYO

KAMPOENG TURIS: Tampak Kepala Desa (Kades) Licin, Akhmad Sugiyono bersama sejumlah guide berpose di depan ‘Kampoeng Turis’ Dusun Glondok, Desa/Kecamatan Licin, Kab Banyuwangi.

BANYUWANGI (BM) – Desa wisata percontohan di Dusun Glondok, Desa/Kecamatan Licin, berjarak 8 km dari Banyuwangi kota sudah hampir satu tahun ini menjadi idola bagi wisatawan mancanegara (Wisman) Eropa atau biasa dikenal dengan sebutan turis bule untuk beristirahat di sana. Hal tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Licin, Akhmad Sugiyono ketika ditemui Berita Metro (BM), Kamis (21/7) saat berada di‘KampoengTuris’ Glondok tersebut untuk melakukan koordinasi bersama sejumlah pemilik homestay, guest house dan beberapa guide. Tujuannya melakukan penataan ke depan, demi terciptanya kesejahteraan hidup masyarakat dan peningkatan infrastruktur sebagai penun-

jang kelancaran transportasi. Menurutnya Akhmad Sugiyono, terobosan yang dilakukan warga dinilai luar biasa karena selama ini mereka mandiri tanpa berharap uluran tangan Pemkab Banyuwangi. Padahal, wilayah Licinmerupakan‘jantung’desapenyangga wisata menuju ke Kawah Ijen yang sudah mendunia. “Selama ini masih dilakukan masyarakatsendiri,namunDusun Glondok ini sudah dikenal sejak lamadengansebutan‘Kampoeng Turis’.Warga Glondok yang ramah dan santun menjadikan wisman betah tinggal untuk sementara waktudihomestaydanguesthouse milik warga setempat,” kata Akhmad Sugiyono. Apalagi, lanjut Kades Akhmad, fasilitasdanmenutradisionalyang disajikan warga menjadi ciri khas

yang dikenal turis asing yang berkunjung di Dusun Glondok RT 001 RW 001 Desa Licin tersebut. Tarif penginapan pun bisa dikatakan murah bila dibandingkan dengan homestay atau guest house yang ada di tempat wisata lainnya. Disini, rata-rata tarifnya Rp 100 ribu per hari dan menu makanan khas asli pedesaan. Ini menjadikan turis asing yang berkunjung menjadi betah hingga berhari-hari untuk bertempat tinggal sementara sambil menikmati panorama keindahan wisata Banyuwangi. “Siapa pun bisa datang langsung ke sana. Kami selalu siap memberikan pelayanan bagi semua pengunjung. Ke depan, KampoengTuris akan menjadi Ikon Licin yang mendunia,” harapnya. (edh/azt)

Cegah Longsor, Pemkab Lumajang Imbau Peduli Lingkungan

Masyarakat Diminta Tidak Mengganti Tanaman Keras LUMAJANG (BM) – Bupati Lumajang, Drs H As’at Malik meminta masyarakat agar tidak mengubah fungsi lahan tebing yang ada di wilayah pemukimannya. “Lahan tebing yang ada di belakang dan samping rumah-rumah warga, yang sebelumnya ditanami tanaman keras, kini telah dialihkan dengan menanam sengon ataupun pisang,” katanya. Dikatakan, ini yang berbahaya, karena tanaman keras itu berfungsi sebagai penahan kontur tanah. “Ketika tanaman diganti sengon dan pisang, yang akarnya tidak terlalu kuat, maka kontur tanah tebing akan menjadi labil. Sehingga ketika diguyur hujan deras akan mudah longsor seperti yang terjadi saat ini,” lanjutnya. Saat ini terdapat tujuh wilayah

kecamatan di Lumajang yang rawan bencana longsor saat cuaca ekstrem terjadi dengan hujan deras disertai angin kencang. “Selain Kecamatan Tempursari dan Pronojiwo, wilayah Kecamatan lainnya yang rawan longsor adalah Kecamatan Senduro, Pasrujambe, Gucialit, Ranuyoso dan Randuagung,” terangnya. Dengan terjadinya bencana ini, Pemkab Lumajang berupaya mengajak masyarakat untuk semakin peduli lingkungan. “Kita pelihara sarana dan prasarana yang ada, alam yang kaya dan subur serta kekayaan alam yang beragam. Jangan sekali-kali menyalahkan alam, tetapi kita harus tetap berupaya mengatasi, harus kita jaga dan pelihara,” pintanya lagi. Semua instansi terkait Pemkab

Lumajang akan berusaha mencari solusi mengatasi tanah longsor ini dan masyarakat harus bekerjasa-

ma dengan baik. “Dengan kita kembalikan lagi fungsi lahan menjadi area hutan tanaman keras, se-

FOTO : BM/PRI

GANTI: Lahan tanaman keras di Kabupaten Lumajang, kini berganti menjadi lahan tanaman sengon.

bagai penyangga agar tebing tidak mudah longsor. Nanti akan kita siapkan bantuan bibit tanaman keras untuk penghijauan kembali tebing-tebing ini,” janjinya. Sedangkan Hendro Wahyono, Plt Kepala BPBD Kabupaten Lumajang mengatakan, penanganan pasca bencana telah dilakukan pembersihkan delapan titik longsor yang memutus akses jalan dari wilayah Kecamatan Pronojiwo menuju Tempursari. “Selain itu, perbaikan rumahrumah warga yang rusak sejak kemarin mulai hari ini masih dilakukan dengan cara gotong-royong. Bahkan, warga hari ini juga membersihkan sisa-sisa endapan lumpur akibat longsor yang masih menumpuk di rumah warga,” katanya. (adv/pri)

PROBOLINGGO

FOTO : BM/EDHI PRASETYO

JALAN RUSAK: Truk pengangkut material tambang batu sebabkan polusi udara dan jalan rusak parah.

Truk Material Batu Tambang Disorot BANYUWANGI (BM) – Ada ratusan truk yang mengangkut bahan material batu tambang berlalu lalang tiap hari di jalan aspal Desa Pendarungan, Desa Tambong dan Desa Macanputih Kecamatan Kabat serta Desa Gumuk Kecamatan Licin. Pantauan Berita Metro (BM), Kamis (21/7), di sejumlah titik lokasi pertambangan batu, puluhan truk yang beraktivitas masih belum memenuhi prosedur dan standarisasimuatanatautonase.Jugatidakmenggunakan terpal penutup bak untuk meminimalisir polusi udara yang disebabkan debu bertebaran ke jalan raya. Pengakuan sejumlah warga Desa Pendarungan saat ditemui Berita Metro (BM) mengatakan, mereka sangat mengeluhkan adanya truk material yang tiap hari berlalu lalang menimbulkan polusi udara dan membuat jalan aspal rusak berlobang. Padahal tahun lalu baru terealisasi pengaspalan hotmik oleh Dinas PU. Namun, Pemerintahan Desa setempat terkesan tutup mata. “Puluhan truk yang beroperasi di sini mesti ngebut, jarang sekali pelan-pelan, padahal truk itu melewati pemukiman warga padat penduduk,” kata aktifis ‘Teropong’, pemerhati lingkungan, Ach Syahyuri. Ia mengaku prihatin karena keberadaan tambang di Banyuwangi masih belum memiliki standarisasi keamanan dan seharusnya Pemkab Banyuwangi melakukan penertiban. Syahyuri juga menilai, pertambangan di Banyuwangi tidak jelas kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD). Maka harus dilakukan penertiban. (edh/azt)

Iklan Kehilangan STNK N 5815 ZW, NK 426113, NM 91425410, A/N NGADI STNK N 8698 YE, NK 101063, NM 19798, A/N DARMAWI STNK N 9171 YC, NK 007443, NM 1991, A/N EDI NURSAID STNK N 4830 Z,NK 144310, NM 1142165, A/N ZAINUL FUAD STNK N 3964 UC, NK 235762, NM 1234459, A/N RINI YULAIKA STNK N 520 YJ, NK 111373, NM 34760, A/N HASAN IBRAHIM STNK N 6036 UD, NK 206428, NM 1205358, A/N TIHAM STNK P 6939 LE, NK 936580, NM 937523, A/N MISNAWAR STNK N 5054 ZU, NK 584324, NM 2583989, A/N SITI LALATUL QODARIYAH.

berita metro www.beritametro.co.id

Hujan Warnai Perayaan Yadnya Kasada

Diduga Bikin KTP Tanpa Bawa Surat Masuk

Larung Sesajen Lancar, Bromo DipadatiWisatawan

PROBOLINGGO (BM) – Peristiwa penggeledahan kantor Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo oleh sejumlah penyidik Polda Bali beberapa waktu lalu, terus berbuntut. Penyidik mencari berkas Azis Husin, tersangka kasus pemalsuan surat, yang menjual tanah di Bali dengan menggunakan KTP beralamat Kelurahan Patokan. Menurut Lurah Patokan, Fathurrosyid Muslih, Azis Husin sudah keluar dari Patokan pada 18 Juli 2012 sesuai buku register surat pindah kelurahan dan surat pindah dari Dinas Kependudukan Catatan Sipil. Fathurrosyid yakin pihak kelurahan sudah mencabut KTP Aziz Husin sejak keluar dari Patokan. “Dari surat keluar yang diajukan, Azis Husin pindah ke Bogor. Kemungkinan besar pihak kelurahan mencabut KTP Azis Husin yang beralamat di Patokan tersebut. Kalau sudah keluar, ya KTP-nya dicabut. KTP Azis Husin otomatis sudah tidak berlaku lagi,” katanya kepada wartawan, Kamis (21/7). Ia menambahkan, Azis Husin saat masuk ke Patokan untuk membuat KTP tidak menggunakan surat masuk dan tidak melalui Ketua RT dan RW setempat. Sulaiman, Ketua RT 003 menyatakan bahwa Azis Husin tidak pernah melaporkan diri kepada pihaknya selaku Ketua RT. Sulaiman juga tidak pernah mengetahui jika Azis Husin tinggal di Kelurahan Patokan nomor 99. Ketua RW 003 Edi Suryoto, juga menyatakan bahwa Azis Husin tidak pernah melibatkan dirinya dalam proses pembuatan KTP di Patokan. Edi juga menegaskan, Azis Husin saat ini tidak berdomisili di Patokan. Saat ditanya kenapa Azis Husin bisa membuat KTP Patokan tanpa surat masuk, Fathurrosyid menjelaskan bahwa pada tahun 2007 warga bisa membuat KTP dengan mudah. Saat itu masih belum ada UU tentang Kependudukan dan KTP Elektronik. Saat ini, Azis Husin menjadi DPO Polda Bali. Dia diduga melakukan tindak pidana pemalsuan surat sebagaimana diatur dalam pasal 263 KUHP. Foto pencarian Azis Husin saat ini pun tengah tersebar di media sosial. Diberitakan sebelumnya, Kantor Kelurahan Patokan, Kec. Kraksaan, Kab Probolinggo didatangi petugas Polda Bali. Mereka mencari berkas kependudukan salah seorang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) Polda Bali, terkait dugaan penipuan dan pemalsuan yang dilakukan orang yang mengaku sebagai Azis Husin. (sip/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Perayaan Yadnya Kasada 2016, di Desa Ngadisari, Kecamatan SukapuraKabupatenProbolinggodisertaiguyuranhujan.Meskihujanmengguyur,wargasuku tenggertakmenyurutkanlangkahuntukmerayakanritualYadnyaKasadadiGunungBromo. Berdasarkan pantauan di lapangan, hujan mengguyur sejak Rabu (20/7) sore hingga Kamis (21/7) dinihari, namun warga Suku Tengger tetap mengantar larung sesajen ke kawah Gunung Bromo. Di sekitar Gunung Bromo, jalan menuju lautan pasir sempat terjadi kemacetan, karena banyaknya kendaraan yang digunakan pengunjung lokal dan wisatawan mancanegara. Pengamanan dari aparat Polres Probolinggo pun tetap diperketat. “Hujan bukan hambatan bagi kami untuk melaksanakan ritual larung sesajen pada Yadnya Kasada. Ini tetap kami lakukan demi keselamatan bersama warga Suku Tengger,” kata Sutomo, dukun Suku Tengger, menjelang larung sesajen dilakukan. Selain itu, kata Sutomo, warganya sama

sekali tidak merasa takut ataupun khawatir meski hujan deras turun sampai ritual dilakukan. Bagi warga Tengger, kata dia, turunnya hujan menjelang ritual adalah suatu mukjizat yang didatangkan oleh leluhurnya. Seluruh wisatawan pun memadati sekitar Gunung Bromo untuk meyaksikan larung sesajen yang dilempar ke kawah, tak peduli meski hujan terus mengguyur. Sebelum melarung sesajen ke kawah, warga Tengger pun beriringan membawa sesajen tersebut ke pure agung untuk didoakan bersama dengan diiringi musik gamelan. Warga SukuTengger yang melarung sesajen itu berasal dari empat daerah, yakni dari warga Ngadisari, Ranupani Lumajang, Jemplang Malang dan Tosari Pasuruan. Lebih lanjut dikatakan Sutomo, larung sesajen tersebut tidak hanya untuk hiburan saja, melainkan untuk keselamatan warga Tengger di empat derah tersebut dan warga yang bermukim di lereng Gunung Bromo. “Ketika Gunung Bromo erupsi seperti saat ini, bisa-bisa membahayakan, dengan

FOTO : ISTIMEWA

RITUAL: Sejumlah warga suku Tengger di lereng Gunung Bromo saat melakukan ritual di pure Agung di Kaldera.

ritual kepercayaan kami dengan melarung sesajen ini, maka semua akan baik-baik saja,” kata Sutomo, usai melakukan larung di kawah. Perayaan Yadnya Kasada ini, masih tak luput dari aparat kepolisian dan TNI, untuk keamanan. Namun, bagi pengunjung luar

masih diberi jarak aman 1 kilometer. “ErupsiBromomasihberbahaya,untukpengunjungolehpemerintahdianjurkanjarakaman 1kilometer.Yangdiperbolehkannaikkekawah hanya warga Tengger yang beriring-iringan membnawasesajen,”tambahSutomo.(sip/azt)

Gelar Istighotsah di Halal Bihalal DWP Dispendik PROBOLINGGO (BM) – Bulan Syawal1437Hmerupakanmomentum untuk menjalin silaturahmi.

Momentum inilah yang dimanfaatkan oleh DharmaWanita Persatuan (DWP)DinasPendidikan(Dispendik)

FOTO : ISTIMEWA

HALA BIHALAL: Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dispendik Kab Probolinggo menggelar halal bihalal antar-pengurus dan anggota di aula Dispendik Kab Probolinggo, Rabu (20/7). PERWAKILAN

Kabupaten Probolinggo, dengan menggelarhalalbihalalantar-pengurusdananggotanyadiaulaDispendik KabupatenProbolinggo,Rabu(20/7). Dalam halal bihalal tersebut, para pengurus dan anggota DWP Dispendik Kabupaten Probolinggo serta DWP Cabang Dispendik Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, yang mengenakan pakaian serba putih ini juga melakukan pembacaan sholawat Nabi Muhammad SAW dan istighotsah yang dipimpin Hj Sholehah Zain. Ketua DWP Dispendik Kab Probolinggo, Hj Amalia Tutug Edi Utomo mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahim antar anggota DWP Dispendik se-Kabupaten Probolinggo. “Selain itu, meningkatkan ketaqwaan terhadap Al-

lah SWT dan wawasan keagamaan kita,” ungkapnya. Dalam kesempatan tersebut, Amaliajugamengajakagarmomentum bulan Syawal dan halal bihalal ini dijadikan sebagai sarana untuk meningkatkan ikatan silaturahim. “Semoga ibadah yang kita lakukan hari ini bisa memberikan manfaat dalamrangkauntuksalingbermaafmaafan dengan sesama,” tegasnya. LebihlanjutAmaliamenambahkan, meskipun silaturahim ini hanya dilakukan di internal DWP Dispendik, namun diharapkan nantinya dapat mempererat tali silaturahim dengan semua pengurus dan anggotaDWPse-KabupatenProbolinggo. Sehingga jika ada gangguan atau ada hubungan yang tidak harmonis, momentum ini bisa digunakan untuk memperbaikinya.

“Halal bihalal ini diharapkan dapat mempererat tali persaudaraan, meningkatkan nilai-nilai kebersamaan dan kekompakan di antara pengurus dan anggota DWP Dispendik dan DWP Cabang Dispendik Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo,” jelasnya. Sementara Dosen IAI Zainul Hasan Genggong Hj Mahtumah menyampaikan, guru memiliki peran yang sangat besar dalam mencerdaskan dan mencetak generasi mudabangsa.Karenagurumanusia bisa menjadi orang yang terhormat dan memiliki ilmu pengetahuan. “Kita punya tugas suci dan harus bersyukur dipilih oleh Allah SWT untuk menjadi guru. Jadilah guru bagi anak-anaknya di rumah dan masyarakat di lingkungan sekitarnya,” katanya. (koc/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 JULI 2016

Pembangunan Pasar Induk Gadang Mangkrak 7 Tahun

kilas

Tak Ada Progres, Walikota Akan Bertindak

Mobil Berbau Reklame Akan Dihentikan

MALANG (BM) - Pembangunan Pasar Induk Gadang (PIG) mangkrak sekitar tujuh tahun. Bahkan, masih belum ada titik terangnya. Sebab, progres dari pengembang terkait renovasi tersebut juga tak jelas. Kepala Dinas Pasar Wahyu Setianto, Kamis (21/7) mengakui kondisi tersebut. Dia mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali bertemu dan berkoordinasi dengan perwakilan pengembang terkait tindak lanjut pembangunan PIG itu. Untuk itu, kata dia, saat ini perusahaan yang merenovasi

PIG itu sedang mengurus ulang adendum perjanjian kerjasama dengan Pemkot Malang. "Makanya, kami terus koordinasi dengan pihak pengembang,” kata Wahyu Setiyanto. Menurut Wahyu, ada permasalahan manajemen di tubuh perusahaan yang membangun PIG itu. Sehingga, membuat pekerjaan dengan nilai investasi Rp 400 miliar itu terhambat. “Kabar yang saya dapat memang ada masalah. Masalah itu di dalam tubuh manajemen,” imbuhnya. Permasalahan lain, kata dia, gerak inflasi yang cukup tinggi

membuat pengembang harus menghitungulangnilaiinvestasinya.Sehinggapembangunanmasih terhambat. “Kami harap PIG segera selesai dibangun. Itu karena pedagang sudah menginginkan berjualandisana,”ungkapnya. Terpisah, Walikota Malang HM Anton mengaku akan mengambil tindakan tegas. Hal itu dilakukan jika pengembang PIG tak kunjung membangun pasar. “Kita lihat saja nanti bagaimana progresnya. Kalau memang sudah tidak ada progres, pemerintah daerah akan mengambil tindakan,” kata walikota. (lil/nov)

MALANG (BM) – Reklame mobil tak bisa bebas lagi mondar-mandir di Kota Malang. Sebab, Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Malang merazia mobil atau kendaraan yang dipasangi reklame sejak Kamis (21/7). Razia itu digelar di beberapa titik. Satu di antaranya di depan stasiun Kota Baru Malang. Semua ?kendaraan yang ada gambar atau foto berbau reklame akan dihentikan. Baik itu mobil pribadi, angkutan umum maupun mobil box. "Semua kendaraan berkonten iklan dan diindikasi tidak membayar pajak, akan kami stop. Kami lakukan pengukuran pada reklame atau iklan yang menempel pada mobil tersebut," kata ?Kepala Dispenda Ir Ade Herawanto. Dia mengatakan, pada operasi kali ini pihaknya juga melibatkan Dinas Perhubungan (Dishub). Selain itu, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T) hingga jajaran aparat kepolisian. “Ini merupakan operasi rutin untuk menindak iklan yang ada di mobil. Sebab, mereka tidak bayar pajak,” kata Ade Herawanto. (lil/nov)

ISTIMEWA

TAK JELAS: Master Plan pembangunan pasar Induk Gadang (PIG) yang masih terbengkalai karena berbagai sebab.

Kapolresta Larang Main Pokemon Go

Walikota Berjanji Tingkatkan Koperasi dan UMKM Menengah (UMKM). Janji itu dilontarkan setelahWalikota MalanginimendapatawarddariMenkop dan UMKM, Kamis (21/7).

Dijelaskan dia, bahwa award yang diterima itu ?berkat dedikasi dan kepeduliannya yang tinggi terhadap perkembangan

dunia koperasi di Kota Malang. Makanya, dia menerima tanda penghargaan bakti koperasi dan UKM pada puncak peringatan Hari Koperasi Nasional ke-69 tahun 2016 di Provinsi Jambi yang dihadiri Presiden Joko Widodo. Tanda penghargaan ini disematkan langsung Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Ngurah PuspaYoga kepada Abah Anton. Sebab, dia dinilai sebagai salah satu tokoh masyarakat yang sangat aktif untuk menggerakkan koperasi di Kota Malang. "Penghargaan bakti koperasi dan UKM itu akan menjadi salah satu motivasi bagi saya agar terus berjuang untuk koperasi di Kota Malang," tukas Abah. Menurut dia, melalui koperasi dapat meningkatkan kesejahteraan anggotanya secara khusus dan masyarakat luas secara umum. Baik itu dalam tataran ekonomi maupun sosial. "Itu karena kesejahteraan erat

BM/KHOLIL

PENGHARGAAN: Walikota Malang HM Anton ketika mendapat award dari Menkop dan UMKM, Kamis (21/7).

kaitannya dengan pemanfaatan jasa dari koperasi yang ikut membantu anggota dalam menghadapi kesulitan. Terutama yang menyangkut persoalan keuangan" tambahnya lagi. Fungsi koperasi kata dia akan dapat tercapai apabila yang dijalankan berdasarkan atas asas kekeluargaan serta gotong royong. Sebab, hal itu mengandung unsur kerjasama. "Agar koperasi dapat berfungsi dan memiliki nilai manfaat bagi anggota dan masyarakat sekaligus menunjang perkembangan perekonomian nasional, maka koperasi perlu mendapat perhatiaan dari pemerintah," ujarnya. Satu peranan pemerintah itu menurut dia, dalam gerakan koperasi antara lain memberi bimbingan berupa penyuluhan, pendidikan ataupun melakukan penelitian bagi perkembangan koperasi serta bantuan konsultasi terhadap permasalahan koperasi. (lil/nov)

BM/KHOLIL

MALANG (BM) -Walikota Malang HM Anton berjanji akan berjuang ?meningkatkan peran koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan

MALANG (BM) – TNI/Polri di Malang melarang masyarakat main game Pokemon Go yang kini sedang booming. Imbauan larangan itu dilontarkan Kapolresta Malang AKBP Dicky Hendarsono dan Komandan Kodim 0833 Kota Malang Letkol (Arm) Aprianko Suseno. Aprianko Suseno, Kamis (21/7), secara tegas mengimbau ke masyarakat agar tidak memainkan game Pokemon Go itu. Menurut analisis Aprianko, selain membahayakan keselamatan diri sendiri, game ini ternyata juga bisa membahayakan aspek ketahanan dan keamanan suatu daerah bahkan negara. Bahkan, game berbasis virtual ini, dinilai kerap menggunakan titik vital untuk menaruh jenis Pokemon yang dianggap baik. Lokasinya bisa di Markas TNI ataupun polri yang memang tidak bisa dijangkau masyarakat umum. Sementara itu, Kapolresta Malang, Dicky Hendarsono lewat Kabag Ops Polresta Malang , Kompol Dodot Dwianto juga melarang main Pokemon Go. Menurut dia, seluruh wilayah Polresta Malang, termasuk jajaran polsek dilarang memainkan game yang sedang tren itu. (lil/nov)

DILARANG: Kabag Ops Polresta Malang Kompol Dodot Dwianto yang melarang anggotanya ikut Pokemon Go.

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Sekolah Disegel, Puluhan Siswa SD Tak Bisa Menimba Ilmu

kilas

Jengkel karena Belum Dapat Ganti Rugi

Pembunuh Siswi MTsN Tertangkap

konkret dari pihak Pemkab Sampang. Padahal sejak 2013 silam, kami sudah penyampaikan ke pihak sekolah maupun ke Dinas Pendidikan Sampang, namun sampai saat ini belum ada penyelesaian,” terang M Sa’id, pemilik lahan saat dikonfirmasi terkait penyegelan tersebut, Kamis (21/7). Tak hanya itu, M Sa’id, juga mengaku pernah mengajukan ganti rugi kepada pemkab. Sebab, bangunan gedung sekolah tersebut sudah berdiri sejak 1975 silam. Namun, hingga saat ini belum ada titik terang ganti rugi lahan itu. “Meskipun bangunan sekolah ini mau roboh,

tidak boleh direhab, selama kami belum menerima ganti rugi,” tegasnya. Sementara itu, Akhmad Muhtadin, Kepala Sekolah SDN 4 Gulbung mengatakan, penyegelan ini akan disampaikan kepada pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang secepatnya. ”Sementara ini kami hanya akan membuat laporan atas kejadian penyegalan tersebut. Kemudian, untuk menampung siswa agar tetap bisa belajar kami sudah melakukan komunikasi dengan para wali murid,” pungkasnya. Sekadar diketahui, pasca libur panjang dan cuti bersama Idul

Fitri kemarin, aksi penyegelan lahan dan bangunan gedung sekolah di Kabupaten Sampang, sudah terjadi dua kali. Yang per-

tama SDN Paopae Laok Kecamatan Ketapang dan yang kedua SDN Gulbung IV Kecamatan Pengarengan. (bet/nov)

ISTIMEWA

SAMPANG (BM) – Gara-gara sekolahnya disegel, puluhan siswa SD Negeri Gulbung IV Kecamatan Pengarengan Sampang, tak bisa melakukan proses belajar mengajar. Sebagai penyegel sekolah tersebut adalah M Sa’id warga Desa Pengarengan Kecamatan Pengarengan. Dia beralasan merasa kesal terhadap Pemkab Sampang lantaran dirinya tak kunjung mendapatkan ganti rugi lahan. Dampak dari penyegelan tersebut, akhirnya berimbas terhadap puluhan siswa SD yang akan menempuh ilmu. “Terpaksa kami segel karena belum ada penyelesaian yang

TERLANTAR: Puluhan siswa SD Negeri Gulbung IV Kecamatan Pengarengan Sampang, tak bisa melakukan proses belajar mengajar karena disegel.

Sebanyak 36 Tersangka Narkoba Diciduk sejak Januari SUMENEP (BM) – Sedikitnya 36 tersangka narkoba jenis sabu, ditangkap anggota Satreskoba Polres Sumenep. Hasil pengungkapan itu, dari perkara sejak Januari hingga pekan ke-

empat Juli 2016. “Barang bukti sabu yang kami sita dari 28 perkara itu sebanyak 89,12 gram dan uang tunai Rp 1,9 juta lebih,” terang Kasat Narkoba Polres Sumenep Iptu Joni

Wahyudi, Kamis (21/7). Sesuai hasil pemeriksaan, peran para tersangka dalam pengungkapan kasus tersebut, beragam, di antaranya sebanyak tiga tersangka diduga bandar dan

sisanya kurir atau perantara dan pengguna atau pemakai. Lokasi penangkapan tersangka kasus sabu itu tersebar di puluhan kecamatan di Sumenep, termasuk kecamatan di wilayah

PERANG LAWAN NARKOBA: Anggota Polres Sumenep saat membeberkan barang bukti hasil penangkapan 36 tersangka sejak Januari dalam upaya memberantas peredaran dan pemakaian narkoba khususnya jenis sabu.

kepulauan, di antaranya tujuh kasus di Kecamatan Kota dan empat kasus di Saronggi. “Sementara di kepulauan, ada tiga kecamatan, yakni Arjasa, Kangayan (keduanya di Pulau Kangean), dan Gayam (pulau Sapudi), masing-masing satu kasus,” kata Joni menerangkan. Ia menjelaskan, secara internal, pihaknya senantiasa berkoordinasi sekaligus mendorong kepolisian sektor (polsek) untuk mengungkap kasus pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran narkoba. “Kami ingin polsek juga berdaya untuk mengungkap kasus narkoba, meskipun secara formal tidak ada unit narkoba di masing-masing polsek di Polres Sumenep,” katanya. Joni juga mengemukakan, sesuai data yang dimilikinya, pengungkapan kasus narkoba oleh Polsek Arjasa (Pulau Kangean) tertinggi dibanding polsek lainnya. (aja/nov)

JOMBANG (BM) - Siapa sebenarnya pelaku pembunuhan yang menewaskan Mufidatul Humairoh alias Fida (18), warga Desa Sumberagung Kecamatan Perak Jombang, akhirnya terjawab. Bahkan, pelaku ini sudah tertangkap. Kini, pelaku masih dalam interogasi penyidik Polres Jombang. “Keluarga korban sudah mendapatkan kabar dari polisi, pelakunya tertangkap. Kami berharap pelaku diganjar dengan hukuman setimpal,” ujar Arif warga Desa Sumberagung Kecamatan Perak, Kamis (21/7). Informasi yang diterima Arif, pelaku merupakan teman sekolah korban saat menuntut ilmu di salah satu Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) di Kabupaten Kediri. Sementara itu, Kasatreskrim Polres Jombang AKP Herio Romadhona Chaniago juga membenarkan hal tersebut. Tetapi Herio enggan merinci motif dan identitas pelaku. Alasannya, saat ini petugas masih memeriksa dan mengembangkan kasusnya. “Semalam kami menangkap seorang pria yang diduga pelaku pembunuhan Fida. Namun untuk identitasnya nanti saja. Karena masih kami lakukan pemeriksaan. Besok (hari ini, red) kami rilis ke media,” ujar Herio. Diberitakan sebelumnya, Fida ditemukan sudah menjadi mayat di belakang warung tepi jalan nasional Madiun-Surabaya, tepatnya di Desa/Kecamatan Perak, pada Jumat (15/7). lalu. Kondisi korban sebagian telah membusuk, meskipun masih berpakaian lengkap.(bet/nov)

Tersangka Kasus Kredit Masih Dirawat MOJOKERTO (BM) – Masih ingat Suminto Adi tersangka kasus kredit Rp 1,8 miliar BPR Bank Pasar Kabupaten Mojokerto 2008, yang nekat meloncat dari atas rumahnya saat akan ditangkap petugas kejaksaan. Suminto Adi diperkirakan akan ke luar rumah sakit pada akhir pekan ini. Sebelumnya, Adi dirawat di RSU dr Wahidin Sudiro Husodo setelah mengalami patah pinggul dan kaki kanannya. Sementara itu, Direktur RSU dr Wahidin Sudiro Husodo Sugeng Mulyadi menjelaskan, sejak dibawa ke RS pada Jumat (15/7) malam, Simonto harus menjalani perawatan kaki kanan yang patah dan pinggulnya yang bergeser. “Untuk kakinya yang patah sudah membaik karena telah dioperasi pada Senin (18/7) kemarin,” katanya kepada wartawan, Kamis (21/7). Hanya kondisi pinggulnya yang masih butuh perawatan agar kembali normal. Untuk itu, tim rehabilitasi medik RSU akan memasang alat serupa ransel bernama Torakho Lumbal Sacral Orthesa(TLSO).Makanya,diamemperkirakankondisinyamembaik dan bisa keluar RS dan menjalani hukuman pada akhir pekan ini. “Bisa Sabtu (23/7) atau Minggu (24/7),” katanya. Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Mojokerto Fathur Rohman menjelaskan tersangka akan dijebloskan ke Lapas Kelas IIB Mojokerto setelah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. “Tersangka masih menjalani perawatan di RSU. Kami menunggu hasil periksa dokter, sudah boleh pulang apa belum,” katanya.(son/nov)

ISTIMEWA

PERWAKILAN

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

JUMAT, 22 JULI 2016

Banyak Kejanggalan, Penasihat Hukum Minta Dibebaskan Kasus Guru Lakukan Tindak Kekerasan pada Muridnya

DELTA SINGKAT

Polsek Krembung Periksa Kesehatan Tahanan

FOTO: BM/MUCHLIS

SIDANG LANJUTAN: Aksi dukungan untuk meloloskan Samhudi dari jeratan hukum terus mengalir. Ratusan guru PGRI kembali menggelar aksi di halaman PN Sidoarjo saat dilangsungkan sidang pledoi, Kamis (21/7).

SIDOARJO (BM) - Sidang kasus dugaan tindakan kekerasan yang dilakukan Mohammad Samhudi (46), guru SMP Raden Rahmad Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, kepada salah seorang anak didiknya kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Kamis (21/7). Sidang lanjutan kali ini dengan dengan agenda pledoi (pembelaan) terdakwa atas tuntutan jaksa penuntut umum ( JPU). Pembacaan pembelaan terdakwa dilakukan penasihat hukumnya, Priyo Utomo SH.

Dalam pembelaannya, penasihat hukum terdakwa menyebutkan, ada beberapa hal yang dinilai janggal dalam perkara ini. Pertama, terkait laporan yang berjarak lima hari setelah kejadian, kedua bekas cubitan di lengan sebelah kanan siswa bukan dilakukan terdakwa. Ketiga, hasil visum yang diserahkan ke penyidik Polsek Balongbendo merupakan hasil visum yang diberikan perawat bukan dokter ahli forensik. “Jadi, berdasarkan bukti bukti itu, saya harap menjadi pertimbangan hakim untuk

memberikan keputusan kepada terdakwa,” ucapnya saat membacakan pembelaannya dalam sidang lanjutan itu. Selain itu, kata dia, pihaknya menilai penyidik dinilai tergesa-gesa dalam menetapkan terdakwa sebagai tersangka. Alasannya, saat itu juga terdakwa yang dipanggil sebagai saksi langsung ditetapkan sebagai tersangka. Padahal, penyidik harus menerapkan praduga tak bersalah sebelum menetapkan. “Saksinya hanya siswa yang merasa dicubit itu dan ayahnya sendiri. Sedangkan,

ayah yang melaporkan hanya mendengar penuturan anaknya sendiri. Artinya tidak melihat langsung kejadian. Ini kan kurang kuat,” lanjutnya. Berdasarkan bukti-bukti itu, penasihat hukum terdakwa meminta agar kliennya dibebaskan dari segala tuntutan tanpa syarat. Karena memang tidak terbukti melanggar kode etik guru PGRI dan tidak masuk dalam ranah pidana. Sementara itu, dukungan para guru untuk meloloskan Samhudi dari jeratan hukum terus mengalir. Bersamaan digelarnya sidang pledoi, ratusan

guru PGRI kembali menggelar aksi di halaman PN Sidoarjo. Sejak pukul 09.00 WIB, para guru mulai berdatangan. Saat sebelum sidang dimulai, dengan membentangkan spanduk di halaman PN, para Guru menyuarakan pembelaannya terhadap Samhudi. Mereka dengan tegas menyatakan bahwa Samhudi tak bersalah. “Dia, merupakan guru yang memiliki kompetensi untuk membina para muridnya agar memiliki akhlaqulkarimah,” ucap Mashudi, salah satu perwakilan guru asal SDN Tropodo II, Sidoarjo. (cls/adi/udi)

Satpol PP Sosialisasikan Pembongkaran Bangli Kalisogo SIDOARJO (BM) – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) terus melakukan sosialisasi dan pendekatan kepada penghuni bangunan liar (bangli) di sepanjang Jalan Raya Kalisogo, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Upaya itu dilakukan terkait rencana penertiban dan pembongkaran paksa bangli itu. Dari pendekatan itu, aparat Satpol PP berhasil membujuk Marlina (99), seorang nenek asal Dusun Dombak, Desa Kedungrejo, Kecamatan Jabon yang sudah tinggal di bangunan liar itu selama 15 tahun untuk dievakuasi ke rumah anaknya. “Nenek marlina hidup sendiri di bangunan liar ini. Sebelumnya, pihak keluarga sudah membujuknya untuk tinggal bersama di kedungrejo, tapi tidak mau dan kesulitan,” ucap Kasi Trantib Kecamatan Jabon, Imam Basuki, Kamis (21/7). Sementara itu, terkait pembongkaran rumah yang terbuat dari any-

FOTO: IST

DIEVAKUASI: Petugas Satpol PP mengevakuasi seorang penghuni bangunan liar di Kalisogo untuk dipindahkan ke rumah anaknya di Kedungrejo. Rencananya, tempat itu akan ditertibkan dan dibongkar.

aman bambu itu, pihaknya masih menunggu intruksi dari Kepala Satpol PP Kabupaten Sidoarjo. “Apabila sudah ada intruksi, langsung kami tindak

lanjutidengan melakukan pembongkaran,” katanya. Pembongkaran dan penertiban nantinya dilakukan petugas Satpol PP

dengan dibantu petugas kecamatan setempat. Sebelum pembongkaran, terlebih dulu sudah dilakukan imbauan dengan dikirimi surat peringatan untuk melakukan pembongkaran sendiri bangunan-bangunan miliknya. Menurut dia, bangli yang berdiri sejak tahun 2014 itu belakangan memang semakin menjamur di kawasan Desa Tambak Kalisongo.“Untuk saat ini, masih proses pendalaman terkait keberadaan bangli-bangli itu. Saat ini, juga sudah kita terjunkan beberapa petugas untuk mengawasi tempat itu,” terangnya. Beberapa penghuni bangli di Desa Tambak Kalisongo yang terancam dibongkar paksa mengaku tidak keberatan dengan rencana penertiban itu. Hanya saja, mereka meminta penertiban yang dilakukan tidak tebang pilih. “Kalau memang harus ditertibkan dan dibongkar, semuanya harus ditertibkan. Jangan tebang pilih,” ujar salah seorang penghuni. (cls/udi)

DPRD Dukung Rencana Reklamasi Perluasan Juanda

SIDOARJO (BM) – Kalangan anggota DPRD Sidoarjo mendukung rencana reklamasi 1.000 hektar lahan di Pesisir Timur Sidoarjo untuk keperluan pengembangan Bandara Juanda. Wakil Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo Bidang Pemerintahan, M Kusman menjelaskan, ke-

beradaan Terminal Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo secara tak langsung membawa dampak positif untuk Sidoarjo. Menurut dia, rencana adanya reklamasi lahan 1.000 hektar itu seyogyanya tidak hanya meminimalisir overcapacity di kawasan Bandara Juanda, akan tetapi juga dapat

menunjang segi pendapatan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo. “Enggak hanya reklamasi saja. Tapi yang harus diperhatikan bagaimana antara Bandara Juanda maupun keberadaan Kabupaten Sidoarjo juga sama-sama diuntungkan dengan adanya reklamasi dan perluasan bandara itu,” kata

M Kusman. Selain itu, lanjut dia, eksekutif juga diminta untuk memperhatikan dampak yang mungkin nantinya bisa muncul saat proses reklamasi atau pasca pembangunan itu selesai. “Jangan sampai dampak yang ditimbulkan nantinya merugikan masyarakat atau lingkungan itu sendiri,” ujarnya.

Siberitakan sebelumnya, Bupati Sidoarjo berencana mereklamasi 1.000 hektar lahan yang ada di laut Sidoarjo untuk pembangunan runway di kawasan Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo. Reklamasi itu bertujuan untuk mengurai kapasitas yang sudah dinilai overload. (adi/udi)

Kapolres Beri Penghargaan Anggota Berprestasi SIDOARJO (BM) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sidoarjo, AKBP M Anwar Nasir, memberikan penghargaan kepada anggota yang berprestasi saat Operasi Camer Semeru 2016 yang digelar selama bulan Ramadan. “Penghargaan ini diberikan kepada polsek jajaran beserta anggota yang berprestasi pada saat melakukan Operasi Camer Semeru 2016,” Kata AKBP M Anwar Nasir selesainya memberikan penghargaan di halaman Mapolres Sidoarjo, Kamis (21/7). Penghargaan diberikan kepada Polsek Waru, Polsek

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI PENGHARGAAN: Kapolres Sidoarjo, AKBP M Anwar Nasir, saat memberikan penghargaan kepada beberapa anggota, Kamis (21/7). Penghargaan diberikan kepada anggota yang berprestasi saat Operasi Camer Semeru 2016.

Gedangan, Polsek Tulangan, Polsek Wonoayu, Polsek Sedati dan beberapa personel di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sidoarjo. Dijelaskan Kapolres AKBP M Anwar Nasir, selama Operasi Camer Semeru 2016 dengan prioritas pada pemberantasan minuman keras (miras), perjudian dan bahan peledak (handak) berhasil diungkap 1.964 kasus dengan 1.919 tersangka. “Polres Sidoarjo peringkat pertama dalam mengungkap dan mengamankan tersangka saat Operasi Camer 2016,” imbuh mantan Kapolres Ngan-

juk ini. Ditambahkan pula, penghargaan ini merupakan wujud dari komitmen. Setiap prestasi yang telah dilakukan oleh anggota akan diberikan reward, tetapi sebaliknya pihaknya tidak segan-segan memberi teguran sampai pemberian sanksi bila anggota melakukan pelanggaran. ”Pemberian penghargaan kepada yang berprestasi dan sanksi bagi anggota yang melakukan kesalahan ini dilakukan semata-mata agar anggota selalu bersemangat dalam menjalankan semua tugastugasnya,” tandasnya. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) - Sebanyak 12 tahanan Mapolsek Krembung, mengikuti tes kesehatan yang digelar oleh petugas puskesmas Krembung, Kamis (21/7). Hal ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan para tersangka yang perkaranya akan diproses di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo. Kapolsek Krembung, AKP Saadun mengatakan pemeriksaan yang dilakukan bekerja sama dengan puskesmas ini sengaja dilakukan untuk mengetahui penyakit yang diderita para tahanan. “Hasil pemeriksaan ini, semuanya ternyata sehat-sehat saja dan tidak ada yang mengeluh sakit,” terangnya. Namun demikian, terdapat beberapa penyakit ringan, antara lain flu dan demam. “Bagi yang mengalami penyakit-penyakit ringan, langsung kita berikan obat secara gratis,” ucapnya. Sementara itu, Supriantono (34) salah satu tersangka kasus perjudian mengaku senang dengan pemeriksaan kesehatan ini. “Alhamdulillah, dengan kondisi seperti ini, polisi masih peduli serta memperhatikan kesehatan kita yang terjerat kasus ini,” akunya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIPERIKSA: Tahanan Polsek Krembung menjalani pemeriksaan kesehatan, Kamis (21/7). Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan puskesmas.

Pansus Sepakat Pertumbuhan Ekonomi 7.27 Persen SIDOARJO (BM) - Pansus Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DPRD Sidoarjo, bergerak cepat melakukan pembahasan Raperda RPJMD. Menurut H Usman selaku Ketua Pansus RPJMD DPRD Sidoarjo, banyak hal yang dibahas Pansus dalam pembahasan Raperda ini. Pembahasan RPJMD 2016-2021 oleh Pansus di antaranya sinkronisasi target pertumbuhan ekonomi tahun 2019, yang diterapkan dalam draf RPJPMD Sidoarjo 2016-2021, sebesar 7,41 persen. Sedangkan RPJM Nasional ditarget 7,9 persen dan dalam RPJMD Jawa Timur 8,11 persen-8,20 persen. Sehingga target dalam RPJMD Sidoarjo lebih rendah dari target RPJM Nasional dan RPJMD Jawa Timur. “Kita samakan persepsi terkait pertumbuhan ekonomi di Sidoarjo. Dan hasil pembahasan yang kita lakukan bersama ekskutif, proyeksi pertumbuhan ekonomi daerah hingga akhir tahun 2021 nanti sebesar 7,27 persen, mengikuti turunnya pertumbuhan ekonomi nasional,” jelas Usman seusai pembahasan, Rabu (20/7). Selain membahas target pertumbuhan ekonomi, Pansus juga membahas proyeksi jumlah penduduk miskin. Dalam rancangan RPJMD Sidoarjo 2016-2021, disebutkan jika tahun 2014, presentasi jumlah penduduk miskin sebesar 6,20 persen dari total jumlah penduduk 2.127.043 jiwa sehingga jumlah penduduk miskin ada 131.876 jiwa. “Proyeksi penurunan kemiskinan ditahun 2016 sebanyak 6.61, hingga sampai tahun 2021 angka kemiskinan diproyeksi turun hingga 5,14 persen,” terang politisi PKB ini. Pembahasan angka kemiskinan ini, juga dibarengi pembahasan proyeksi penurunan angka pengangguran. Jika Tahun 2015 angka pengangguran sebesar 6.3 persen, tahun 2016 ditarget turun menjadi 4.21 persen. Dan pada tahun 2021 nanti, angka pengangguran ini diproyeksi turun menjadi 3.67 persen. (ksd/udi)

FOTO: IST

BAHAS RAPERDA: Suasana sidang pansus saat membahas Raperda RPJMD di ruang sidang Paripurna DPTD Sidoarjo.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.