Berita Metro 26 Juli 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 26 JULI 2016

Sambut Dana Tax Amnesty

I INDEKS

BUMN Siapkan Instrumen Investasi Rp 500 T JAKARTA (BM) – Dalam rangka menyambut pelaksanaan program pengampunan pajak atau tax amnesty, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyiapkan

berbagai instrumen investasi untuk menarik dana yang bakal pulang kampung. Tax amnesty ini, telah berlaku sejak 1 Juli 2016 sampai 31 Maret 2017. Instrumen investasi nantinya akan

menampung dana-dana repatriasi yang dibawa pulang kembali ke Indonesia. Total instrumen investasi yang akan diterbitkan sampai Rp 500 triliun. “Saat sekarang kita siapkan Rp

300 triliun, tapi bisa naik ke Rp 500 triliun,” kata Rini dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (25/7). Instrumen yang ditawarkan di

antaranya surat utang (obligasi), saham baru (rights issue), penawaran saham perdana (IPO), hingga proyek Baca: Ragukan... Hal. 7

Tipu Ratusan KK dengan Modus Kartu BPJS Palsu BACA HALAMAN

Sekjen Habitat III Kagumi Warga Surabaya

03

Delegasi Panama dan Sri Lanka Salah Jalan

Fenomena La Nina Tingkatkan Potensi Penyakit Unggas 09

FOTO:BM/MADJI

HADIAH LUKISAN: Walikota Surabaya Tri Rismaharini didampingi Wakil Walikota Wishnu Sakti Buana memberikan dua lukisan besar, masing- masing untuk Sekjen Prepcom UN Habitat III Joan Clos dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimulyono di sela acara Gala Dinner Preparatory Committee (PrepCom) III UN Habitat di halaman Balai kota Surabaya, Senin (25/7).

Konser Sheila on 7 Dibubarkan karena Tak Berizin

Di Menit Terakhir, A Yam dan A Heng Ajukan PK

13

ISTIMEWA

BACA HALAMAN

Jelang Eksekusi Mati Jilid III

Enam Desa Tak Miliki Tenaga Bidan Desa BACA HALAMAN

14

SIAP 100 PERSEN: Petugas kepolisian memasuki dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Senin (25/7). Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan Polri sudah siap 100 persen untuk melakukan eksekusi mati, dimana regu tembak sudah dikerahkan dan siap ditempatkan di Nusakambangan yang akan menjadi lokasi eksekusi mati.

JAKARTA (BM) - Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah menyiapkan eksekusi bagi sejumlah terpidana mati bandar narkoba jilid III. Menjelang pelakasaan eksekusi tersebut, dua terpidana mati, yaitu A Yam dan A Heng, mengajukan Peninjuan Kembali (PK). Berdasar informasi, kedua terpidana mati tersebut saat ini masih mendekam di Lapas Pasir Putih, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Baca: Nelayan... Hal. 7

Berita dan foto lainnya lihat di halaman 10.

Wakil Ketua DPRD Sidoarjo Ditetapkan Tahanan Kota

“Saya baru ke Lapas Pasir Putih untuk menyampaikan surat panggilan klien kami A Yam dan A Heng untuk menghadiri sidang PK di Pengadilan Negeri (PN) Tanjung Pinang, Riau pada tanggal 19 Agustus 2016,” kata Edwin Napitupulu selaku pengacara A Yam dan A Heng di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Senin (25/7). Menurut dia, upaya un-

SIDOARJO (BM) - Setelah melalui pemeriksaan intensif, akhirnya Kejaksaan Negeri Sidoarjo menetapkan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo M Rifai menjadi tahanan kota. Keputusan itu dilakukan setelah berkas M Rifai diperiksa selama kurang lebih delapan jam. “Melalui pertimbangan terhadap terdakwa, maka kami memutuskan dilakukan penahanan kota terhadap terdakwa M Rifai,” ungkap Kasie Pidana Umum Kejaksaan Negeri Sidoarjo, I Wayan

Baca: Hukuman... Hal. 7

Baca: Didakwa... Hal. 7

ISTIMEWA

BACA HALAMAN

SURABAYA (BM) – Sekretaris Jenderal Habitat III, Joan Clos menyampaikan kebanggaannya atas pembangunan perkotaan di Surabaya. Menurutnya, parameter sukses Surabaya sebagai tuan rumah, selain diukur dari banyaknya delegasi yang datang, juga dari sambutan hangat yang diperlihatkan warga Kota Surabaya. Joan Clos mengatakan, hingga Senin (25/7), ada lebih dari 3.500 partisipan dan delegasi yang hadir dalam konferensi tersebut. Bahkan, dia meyakini, jumlah itu masih akan terus bertambah karena masih banyak delegasi yang

M Rifai

Wawancara dengan Delegasi PrepCom III UN Habitat

Keselamatan dalam Berlalu Lintas Perlu Ditingkatkan

Di Menit Terakhir, A Yam dan A Heng Ajukan PK Itu jurus pamungkas.. Tipu Ratusan KK dengan Modus Kartu BPJS Palsu Makin banyak, makin jelas (buktinya)..

BM: Apa yang bisa anda sampaikan tentang kota Surabaya? SK: Saya baru pertama ke Indonesia (Surabaya). Saya tidak bisa banyak tahu tentang Surabaya. Tetapi menurut saya

kota ini sudah bagus. Di setiap jalan yang saya lalui tampak hijau dengan ditumbuhi banyak pohon di sisi jalan. Berbeda dengan negara saya (Jepang) yang jarang tumbuhan. Kota Surabaya juga bersih.

Banyak gedung yang tinggi sebagai tanda kota ini mengalami perkembangan perekonomian yang bagus. Secara fisik Surabaya adalah kota yang bagus dan tertata. BM: Bagaimana dengan perkembangan alat transportasi dibanding dengan negara anda? SK: Di sini, banyak sekali kendaraan roda dua. Di negara saya sangat jarang kendaraan roda dua. Orang di Jepang lebih suka berjalan kaki kalau mau kerja Baca: Delegasi... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

FOTO: BM/FAHAD

ILUSTRASI:BM/KLIED

Di tengah-tengah acara Preparatory Committee (PrepCom) III for Habitat di Surabaya, wartawan Berita Metro Hasan N Rahmad mewancarai delegasi Jepang Sholei Kanazawa, delegasi Nedherland Prof Peter Russell, dan anggota komisi C DPRD Kota Surabaya, terkait kesan-kesan, serta penyelenggaraan acara ini. Berikut wawancara dengan delegasi asal Jepang, Sholei Kanazawa (SK).

DINNER: Direktur Berita Metro Silvia Balhmar di antara delegasi Senegal, saat menghadiri undangan gala dinner di Balai Kota Surabaya, Senin (25/7) malam.

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 33°C

BERAWAN Suhu 24 - 33°C

BERAWAN Suhu 23 - 32 °C

SeƟap manusia mempunyai orang yang dicintai dan yang dibenci. Tapi bagimu, jika ada maka berkumpulah kamu dengan orang-orang yang bertaqwa. - Imam Syafií -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 26 JULI 2016

Menteri Diimbau Tak Keluar Jakarta, Pekan Ini Reshuffle? JAKARTA (BM) - Partai Nasdem yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak mereshuffle menteri yang berasal dari partai politik (parpol).Hal itu dikatakan anggota dewan pakar Nasdem, Taufiqulhadi menanggapi isu reshuffle kabinet yang semakin kencang. “Menurut saya, Presiden Jokowi tidak akan mengutak-atik posisi menteri dari parpol,” kata Taufiqulhadi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/7). Nasdem, kata Taufiqulhadi, tak merisaukan masuknya PAN dan Golkar menjadi barisan pendukung pemerintah. Dia melihat dua partai itu diperlukan presiden untuk mem-

Menurut saya, Presiden Jokowi tidak akan mengutak-atik posisi menteri dari parpol. Presiden membutuhkan dua partai itu (PAN dan Golkar) sebagai pilar. Pilar yang sebelumnya tidak begitu kuat lalu ditambah dua lagi agar lebih kuat.

perkuat pemerintah. “Berarti presiden membutuhkan dua partai itu sebagai pilar. Pilar itu dibutuhkan sebagai kestabilan pemerintah, pilar yang sebelumnya tidak begitu kuat lalu ditambah dua lagi agar lebih kuat. Sehingga mudah untuk pemerintah untuk melakukan manuver,” kata Taufiqulhadi. Dia menuturkan menterimenteri yang berasal dari parpol memberikan kepastian bagi presiden melakukan manuver politik. Sementara menteri nonparpol terkadang mengalami hambatan dalam menyelesaikan sejumlah persoalan. “Contoh, menteri yang hing-

- TAUFIQULHADI -

Anggota Dewan Pakar Nasdem

ga saat ini tidak boleh ke DPR, jika itu dari menteri parpol pasti akan cepat selesai masalahnya,” kata Anggota Komisi III DPR itu. Mengenai pertemuan Ketum Nasdem Surya Paloh dengan Presiden Jokowi, Taufiqulhadi

membantah terkait pembahasan reshuffle kabinet.Apalagi dia mengatakan Surya Paloh tidak hanya sekali bertemu Presiden Jokowi. “Jadi perlu ditegaskan, Nasdem tidak galau dan tidak risau. Karena tidak ada masalah menteri-menteri dari Nasdem. harus dipahami dulu Presiden ingin melakukan reshuffle untuk apa. Kalau menruut saya ingin adanya kestabilan,” katanya. Nasdem juga tidak khawatir jika Jokowiakan melakukan perombakan kabinet (reshuffle) dalam pekan ini. Pasalnya, para menteri Kabinet Kerja diimbau tidak keluar Jakarta dalam sepekan ini. “Jadi reshuffle adalah sebuah langkah dinamis demi menjaga stabilitas. Jadi nggak ada yang perlu dikhawatirkan,” ujar Politikus Nasdem, Prananda

Surya Paloh. Masalah tidak keluar Jakarta, lanjut putra Surya Paloh inibukan karena reshuffle saja. Namun juga terkait agenda penting.Apalagi sebentarlagimemasukibulanAgustus dimana akan ada beberapa kegiatankenenagaraan,sepertihari kemerdekaan 17 Agustus mendatang. Dan kegiatan-kegiatan itu, katanya, butuh konsentrasi penuh.”Ditambah situasi yang sedang prihatin, membuat pekerjaan makin intens meskipun saya lihat semua menteri tetap bersemangat,” jelasnya. Sebelumnya Menteri Sekretaris Negara Pratikno tidak secara tegas menjawab imbauan agar para menteri Kabinet Kerja tidak keluar Jakarta dalam sepekan ini ada kaitannya dengan perombakan atau reshuffle kabinet. Pratikno mengatakan, im-

ISTIMEWA

Nasdem Yakin Menteri dari Parpol Aman Taufiqulhadi

bauan tersebut disampaikan karena Presiden Joko Widodo ingin menggelar sidang kabinet paripurna pada pekan ini. “Memang ada rencana pada minggu ini kami akan ada sidang kabinet paripurna dan seperti biasa Pak Presiden mengharapkan semua menteri untuk hadir,” ujar Pratikno.

Dia mengatakan, imbauan tersebut biasa dilakukan di setiap rencana sidang kabinet paripurna. Menteri-menteri, kata Pratikno diingatkan sehingga semuanya bisa hadir di dalam sidang tersebut.”Setiap kali memang begitu. Enggak ada yang sangat dilebih-lebihkan,” katanya. (tbn/rdl)

Cegah Terorisme

MUI Akan Gelar Konferensi Ulama Dunia Islam

ISTIMEWA

LAPORAN BANGGAR ATAS PENDAHULUAN RAPBN 2017 Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro (kanan) menyerahkan tanggapan Pemerintah terhadap pandangan fraksi-fraksi terkait materi RUU tentang pertanggungjawaban atas APBN 2015 Ketua Rapat sekaligus Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (tengah) disaksikan Ketua DPR Ade Komarudin (kedua kiri), Wakil Ketua DPR Fadli Zon (kedua kanan), dan Agus Hermanto (kiri) pada Rapat Paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (25/7). Agenda Paripurna antara lain laporan Banggar atas pendahuluan RAPBN 2017 dan tanggapan Pemerintah atas pandangan fraksi terkait APBN 2015.

BPK Nilai Kecil Biaya Parpol Rp 8,5 Miliar

JAKARTA (BM) - Anggota IV Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI), Rizal Djalil menegaskan bahwa posisi partai politik di dalam konstitusi bukan berarti serta merta partai dianggap sebagai pihak yang paling bertanggung jawab atas tujuan kesejahteraan sosial. “Partai politik juga bukan pihak yang ‘mencari makan’ dari sisi anggaran. Masalah ini patut disampaikan secara luas,” jelas Rizal pada Seminar Tata Ulang Dana Politik di

Kantor BPK RI, Jakarta, Senin (25/7). Hal itu berdasar pada total anggaran yang diberikan kepada partai politik dari negara yang dalam perhitungan BPK hanya mencapai angka 0,01 persen dari APBN atau hanya Rp 8,5 miliar setahun untuk sembilan partai yang berada di parlemen. Rizal menjelaskan bahwa selama ini pengeluaran partai politik dibandingkan dengan pemasukan serta beberapa sumbangan yang bisa diterima tidak sama besar.Bahkan, kader partai harus mengeluarkan uang dari kantongnya untuk membiayai operasional partai. Dia mencontohkan angka Rp 8,5 miliar dalam setahun harus

membiayai kader yang berada di tiga lembaga yaitu DPR, DPRD Provinsi serta DPRD Kota/ Kabupaten. Maka jumlah totalnya hanya Rp 25,5 miliar dalam satu tahun anggaran. “Itu pun masih harus dibagi

lagi dengan sembilan partai yang ada di parlemen. Jelas saja, ini masih terlalu kecil dibanding pengeluaran partai,” tambahnya. Dari data KPK, setidaknya terdapat 33 persen pihak yang

ISTIMEWA

Rizal: Sistem Pendanaan Perlu Ditata Ulang

Rizal Djalil

terkait langsung maupun tidak langsung dengan partai politik, yakni lembaga legislatif, kepala daerah dan menteri. Rizal mengasumsikan terdapat upaya penggunaan anggaran publik guna kepentingan politik. Oleh karena itu, dirinya meminta untuk menata ulang sistem pendanaan partai politik agar masalah serupa tidak terus terulang dan partai politik dapat membenahi secara internal permasalahan mereka agar masyarakat percaya. “Salah satu cara yang bisa dimaksimalkan adalah dengan meningkatkan jumlah anggaran negara yang disalurkan kepada partai politik,” tegas Rizal.(tbn/rdl)

JAKARTA (BM) - Dalam rangka menyatukan persepsi ulama bersama umat di seluruh dunia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar konferensi ulama dunia Islam di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 29 Juli- 1 Agustus mendatang. Konferensi Internasional Islam “Washatiyah” (moderat) yang digelar atas kerja sama MUI Pusat dengan MuslimWorld League (Rabithah Alam Islami) dan Pemprov NTB ini rencananya akan dibuka oleh Presiden Jokowi dan ditutupWapres Jusuf Kalla serta dihadiri oleh sejumlah menteri dan perwakilan negara sahabat. Ketua MUI Bidang Hubungan Luar Negeri, KH Muhyiddin Junaidi menyampaikan konferensi ini digelar guna menyikapi aksi radikalisme dan terorisme yang berkembang, baik di Indonesia maupun di negara lain. “Insyaallah, konferensi ini sedikit banyaknya akan mampu memberikan kontribusi, pencerahan kepada masyarakat Indonesia, penjelasan secara signifikan bahwa Islam agama damai, agama toleransi dan Islam adalah agama yang menjunjung tinggi perbedaan,” kata Muhyiddin di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Senin (25/7). Konferensi yang bertema “Meneguhkan IslamWashatiyah dalam rangka mencegah radikalisme, terorisme, dan sektarianisme di Dunia Islam” ini dilatarbelakangi karena ketiga isu tersebut sedang marak terjadi. “Akhir-akhir ini melihat banyak warga Muslim dari Indonesia yang ikut-ikutan bergabung ke kelompok radikal ekstrim. Indonesia menyumbang minimal 560 orang yang gabung dengan ISIS,” katanya. (tbn/rdl)

Parpol

Setnov Bantah Golkar Incar Posisi Menteri JAKARTA (BM) - Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto (Setnov) mengatakan, Golkar tidak mengincar posisi menteri jika Presiden Joko Widodo akhirnya melakukan reshuffle atau perombakan kabinet. “Enggak ada (posisi menteri) yang diincar. Kami serahkan saja pada presiden. Kalau komunikasi sering, tetapi tidak pernah membicarakan itu (reshuffle),” kata Setya di Semarang, Senin (25/7). Setya menjelaskan, Golkar mempercayakan perombakan kabinet sepenuhnya kepada Presiden RI Joko Widodo, termasuk untuk mengevaluasi para menterinya. Partai berlambang beringin itu juga tidak mengajukan persyaratan apapun mengenai perombakan kabinet.”Reshuffle itu semuanya hak prerogatif Presiden. Kami percayakan pada Presiden RI yang sekarang sedang mengevaluasi para menterinya. Bagaimana kinerja dari para menterinya,” ujar Setnov. Partai Golkar, katanya, mendukung pemerintah dan Presiden Jokowi agar perekonomian Indonesia bisa lebih baik ke depannya, sebagaimana yang banyak diharapkan masyarakat. “Kami doakan Presiden RI agar dapat memilih yang terbaik buat bangsa dan negara,” kata Setya. (kms/rdl)

Sengketa Lahan 24 Hektar, Petani Garam Osowilangun Menang Atas Walikota Risma

Minta Perlindungan Hukum, Ahli Waris Kirim Surat ke Mahkamah Agung Kalah di pengadilan tingkat pertama, petani garam Osowilangun berbalik menang di level banding atas Walikota Risma terkait sengketa kepemilikan lahan 24 hektar. ROFIQ KURDI – SURABAYA MAJELIS Hakim Pengadilan Tinggi (PT) Surabaya yang diketuai Zainal Abidin memenangkan 11 ahli waris almarhum H Djabar, terkait sengketa lahan yang berlokasi di Osowilangun Surabayadengan luas kurang lebih 24 hektar melawan Walikota Surabaya, Tri Rismaharini atau biasa disapa Risma. Putusan banding dibacakan majelis hakim pada 18 April 2016. Dalam amar putusan ber-

nomor 155/PDT/2016/PT.Sby, majelis hakim menyatakan gugatan perlawanan Pemkot surabaya kabur (obscuur libel) dan tidak dapat diterima (NO). Dengan demikian, putusan tersebut membatalkan putusan majelis hakim tingkat pertamaPengadilan Negeri (PN) Surabaya bernomor 1031/ Pdt.Plw/2013/PN.Sby yang sebelumnya memenangkan gugatan Risma.

Hadi Mulyo Utomo SH MH, penasihat hukum para ahli waris saat dikonfirmasi membenarkan terkait putusan tersebut. “Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esakarena masih tegaknya keadilan di negeri ini,” ujar Hadi, Senin (25/7). Alumnus terbaik pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Airlangga (Unair) angkatan 2011 ini mengapresiasi hakim PT Surabaya yang telah memberikan akses terciptanya proses hukum yaang adil (fair trial) atas dasar kesamaaan, kesetaraan dihadapan hukum (equality before the law) kepada masyarakat. “Selanjutnya kita akan mengirimkan surat meminta perlindungan hukum kepada Mahka-

mah Agung, apabila nantinya pihak Risma menempuh upaya hukum kasasi,” tambah advokat yang juga berprofesi sebagai dosen Fakultas Hukum di Ubaya tersebut. Untuk diketahui sengketa ini berlangsung sejak 2013. Berawal dari upaya para ahli waris mengajukan eksekusi terhadap kepemilikan lahan sengketa, berdasarkan bukti Petok D bernomor 397 tahun 1943 yang dimilikinya. Namun upaya ahli waris itu diganjal oleh Risma yang mengajukan gugatan perlawanan dengan bukti 11 Sertifikat Hak Pakai (SHP). Oleh hakim PN Surabaya yang memeriksa perkara ini Risma dimenangkan.

Dalampertimbangannya,majelis hakim PN mengasumsikan bahwa ahli waris yang terdahulu pernah menjual lahan sengketatanpa didasari bukti kuat. Terkait putusan tersebut, selanjutnya ahli waris mengajukan banding ke PT dan akhirnya PT memenangkan ahli wariskarena dalam memori bandingnyaterbukti Risma tidak bisa menunjukan batas-batas sesuai dengan 11 SHP yang dijadikan bukti, serta tidak bisa menunjukan buktibukti jual beli atas terbitnya kesebelas SHP tersebut. “Selama proses hukum perkara ini masih berjalan, kami mengimbau objek sengketa harus clean dan steril. Walikota tidak bisa melakukan tindakan-

tindakan atau aktivitas fisik di atas objek sengketa seperti pembangunan maupun penguru-

kan,” tambah Hadi yang mendampingi Kaman bin Irfa’i, salah satu ahli waris.(*)

BM/ROFIQ KURDI

MENANG DI TINGKAT BANDING: Hadi Mulyo Utomo (tengah) mendampingi ahli waris menunjukkan salinan putusan PT terkait sengketa lahan 24 hektar lebih di daerah Osowilangun, Surabaya.


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 26 JULI 2016

Ahok Bersaksi di Sidang Mantan Presdir Agung Podomoro

KILAS

Wewenang Reklamasi di Gubernur DKI

Pencuri Barang Pamen TNI Dibekuk

JAKARTA (BM) - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengungkapkan dasar hukum pemerintah Provinsi DKI menetapkan tambahan kontribusi 15 persen dari nilai jual objek pajak dikali tanah pulau reklamasi yang dapat terjual dalam raperda. “Ada Keppres (Keputusan Presiden) No 52 tahun 1995 yang mengatur ruang daratan dan pantai. Berdasarkan Keppres tersebut, wewenang reklamasi pantura Jakarta berada di Gubernur DKI. Kemudian saya melihat ada di perjanjian antara Pemda dengan Manggala Karya Yudha (MKY) yaitu perjanjian 1997 yang menyebutkan bahwa ada kontribusi sumbangan pihak kedua berupa uang atau fisik infrastruktur, nah sekarang kalau kita buat nilainya berapa,” kata Ahok, panggilan akrab Basuki, saat bersaksi di pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta Pusat, Senin (25/7). Ia menambahkan dalam pasal 12 Keppres diamanatkan segala biaya reklamasi pantura dilakukan mandiri oleh gubernur bekerja sama dengan swasta. “Jadi tugas kami yang harus membuat perjanjian kerja sama dengan pengembang,” katanya. Ahok menjadi saksi dalam kasus suap mantan Presiden Direktur PT Agung Podomoro Land Ariesman Widjaja dan pegawainya Trinanda Prihantoro yang didakwa menyuap anggota DPRD DKI Jakarta dari fraksi Partai Gerindra, Mohamad Sanusi, sebesar Rp 2 miliar agar mengubah pasal

ta coba cari rumus kira-kira berapa tahun terakhir 30 persen dibandingkan NJOP nilainya berapa? Dapat angka 15 persen dari NJOP, itu yang mengkaji Biro Tata Ruang dan mengundang staf ahli untuk mengkaji,” jelas Ahok. “Jadi tidak asal ya?” tanya ketua majelis hakim Sumpeno. “Tidak, ada rumusnya,” jawab Ahok.

FOTO BM/ISITMEWA.

AHOK BERSAKSI: Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok hadir sebagai saksi dalam kasus reklamasi pantura Jakarta, Senin kemarin.

yang mengatur kontribusi tambahan dalam Raperda tentang Rencana Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara (Pantura) Jakarta (RTRKSP) dari tadinya 15 persen menjadi 15 persen dari 5 persen kontribusi. “Lalu kami membuat pertemuan dengan pengembang waktu itu Pak Areisman juga hadir di Pantai Mutiara. Kami temukan dokumen perjanjian PT MKY ini 2013. Kami katakan nah uang ini berapa pengembang mau sumbang? Waktu itu bagaimana kalau sumbangan sebesar Rp 1 juta per meter reklamasi, tapi pertanyaannya kenapa tidak Rp 2 juta? Dan seterusnya lalu akhirnya saya katakan lebih baik buat perjanjian dulu, kalau mau reklamasi minta contoh surat perjanjian 97 ada sumbangan tambahan kontribusi

tambahan yang nilainya bisa buat penanggulangan banjir, seperti pendirian rumah pompa, rusun, bendungan waduk,” ungkap Ahok. Namun perjanjian pemda dengan PT MKY itu tidak menyebutkan nilai atau persentase sumbangan dari perusahaan sehingga Ahok memerintahkan Dinas Tata Ruang untuk mencari nilainya berdasarkan pengalaman yang sudah ada yaitu reklamasi Ancol Barat. “Lalu kami cari ‘best practice’ dari dunia usaha. Ancol Barat itu total hasil reklamasi, kebetulan kerja sama anak perusahan BUMD. Berapa bagi hasil dengan DKI? Ternyata ditemukan DKI dapat 30 persen, BUMD dapat 70 persen, tapi kalau pakai ini akan masalah juga karena mengapa bukan 100 persen? Jadi saya min-

Berbeda Hal itu berbeda dengan pernyataan Ketua Badan Legislasi Daerah (Balegda) DPRD DKI Mohamad Taufik saat menjadi saksi pada 18 Juli 2016 yang menyatakan bahwa saat rapat pembahasan raperda, pihak pemda yang diwakili oleh Sekretaris Daerah dan Ketua Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) tidak bisa menjelaskan dasar hukum penerapan 15 persen tambahan kontribusi. “Jelas di Keppres 52/95 pada pasal 4 disebut wewenang reklamasi Pantura Jakarta berada di Gubernur DKI, setelah itu pada 1997 dilakukan reklamasi oleh Manggala KaryaYudha, hanya setelah krismon (krisis moneter) Mei 1998 reklamasi berhenti, baru kemudian pada 2010 gubernur waktu itu memberikan izin prinsip untuk reklamasi,” tambah Ahok. Saat ini, menurut Ahok, sudah ada beberapa pengembang yang menguruk pulau di pantura Jakarta. “Ada beberapa pulau yang sudah diuruk, satu-satunya yang sudah selesai dan dimanfaatkan

pulau M punya Pelindo yang kita kenal New Tanjung Priok itu pulau M, dan ini sudah selesai reklamasi. Kemudian pulau C sama D lagi masalah, pulau lain sedang pengurukan. Pulau G juga sedang pelaksanaan karena saya yang keluarkan izinnya tapi belum selesai karena baru diterbitkan pada 2014,” jelas Ahok. Pulau C dan D dikerjakan oleh PT Kapuk Naga Indah, anak perusahaan PT Agung Sedayu Group, kelompok usaha yang dibangun oleh Sugianto Kusuma alias Aguan sedangkan pulau G dilakukan oleh PT Muara Wisesa Samudra (MWS) yaitu anak perusahaan PT Agung Podomoro Land. Dalam perkara ini, Ariesman dan Trinanda didakwa berdasarkan pasal 5 ayat 1 huruf a atau pasal 13 UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 jo pasal 64 ayat 1 KUHP. Pasal tersebut berisi tentang memberi atau menjanjikan sesuatu kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dengan maksud supaya pegawai negeri atau penyelenggara negara tersebut berbuat atau tidak berbuat sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya dengan ancaman pidana paling singkat 1 tahun dan lama 5 tahun ditambah denda paling sedikit Rp50 juta dan paling banyak Rp 250 juta. (ant/nii)

Spesialis Pembobol Rumah Dilumpuhkan SURABAYA (BM) - Unit Jatanras Polrestabes Surabaya berhasil membekuk spesialis bobol rumah pada Sabtu (23/ 7) di Kawasan Kebonsari Baru 16. Pelaku berinisial YH alias Ambon (45), warga Jl KH Wachid Hasyim, Lumajang, terpaksa dilumpuhkan timah panas lantaran berusaha kabur saat akan diamankan petugas. Tersangka Ambon tidak sendirian dalam melakukan aksinya. Pelaku bersama temannya berinsial AA (DPO) yang kini masih dalam pengejaran. Tersangka Ambon merupakan residivis yang baru satu tahun keluar penjara dengan kasus yang sama yakni pembobolan rumah di kawasan malang dalam 20 TKP. Kasubbag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar mengungkapkan bahwa Pelaku adalah seorang residivis yang baru satu tahun keluar penjara dengan kasus yang sama di Malang. “Di Surabaya sendiri menurut pengakuan tersangka dan laporan polisi sudah melakukan aksi di dua TKP yakni di Kawasan Jambangan dan Wiyung,” ucapnya, Senin (25/7). Dalam aksi yang dijalankan kedua tersangka di Wiyung, mereka berhasil menggasak 1 unit sepeda motor matik Nopol L4772-GE warna hitam. Sedangkan di kawasan Jambangan pelaku berhasil menggarong 1 buah TV LCD 423 , 1 set home theater, dan puluhan perhiasan emas dan barang elektronik yang lain. “Dalam melancarkan aksinya keduanya berbekal 1 buah pisau penghabisan, 7 buah

JAKARTA (BM) - Petugas Polda Metro Jaya menangkap seorang pria berinisial AK alias Wawan bin Asman Rasidi (28) diduga pencuri barang berharga yang menewaskan anggota TNI-Angkatan Laut (AL) Letnan Kolonel (Letkol) Anton Budiono. “Kejadian pencurian dengan kekerasan pada Sabtu 23 April 2016 sekitar pukul 05.30WIB di lampu merah Patung Tani Menteng Jakarta Pusat,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, di Jakarta, Senin (25/7). Awi menjelaskan kejadian berawal saat tersangka AK mengendarai motor bernomor polisi B-6148PJD memepet dan menendang sepeda motor yang dikemudikan korban Letkol Anton Budiono. Karena hilang kendali, korban menabrak trotoar pembatas jalan dan terpental. Akibatnya terjadi benturan keras pada bagian kepala sehingga anggota TNI-AL tersebut mengeluarkan darah pada hidung dan mulut. Korban diduga tewas di lokasi kejadian, sedangkan tersangka menghentikan sepeda motor dan berpura-pura menolong namun mengambil tas warna hitam milik Letkol Anton yang berisi senjata api merek “FEGARMI”, telepon selular dan dompet. Selanjutnya, petugas Unit 3 Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya pimpinan Ajun Komisaris Polisi Pius Ponggeng menyelidikikasuspencuriandengankekerasantersebut. Hasil penelusuran, polisi meringkus tersangka AK yang bersembunyidiataprumahpamannyaEdydiPalmerah Jakarta barat pada Jumat (22/7) pukul 00.05WIB. Pengakuan tersangka menjual senjata api milik Letkol Anton kepada Erik melalui seorang perantara bernama Budi yang masuk daftar pencarian orang (DPO) seharga Rp 3 juta. Kemudian petugas memperoleh informasi Erik berada di taman yang menjadi lokasi tongkrongan di sekitar Kota Bambu Selatan Palmerah Jakarta Barat pada Minggu (24/7) pukul 00.00 WiB. Petugas sempat mengejar Erik namun pelaku melarikan diri ke arah tempat yang gelap namun terdengar benda terjatuh berupa senjata api merk FEGARMI kaliber 9,9 milimeter dengan magazen berisi enam butir peluru tajam. Dari hasil penyidikan, polisi menyita barang bukti satu unit motor, selembar KTP milik AK (Ade Kurniawan), satu tas milik korban, selembar KTP, SIM C, Kartu Tanda Anggota (KTA), SIM TNI. (ant/nii)

PolisiTangani Kasus KDRT

FOTO BM/ANDRE.

BOBOL RUMAH: Spesialis pembobol rumah, YH alias Ambon, dihadiahi petugas timah panas di kaki karena bermaksud lari saat ditangkap.

kunci L yang telah dimodifikasi, 5 buah kunci L, 5 buah obeng berbagai ukuran dan 3 buah tang, 1 buah anak kunci T yang telah dimodifikasi, 1 buah linggis, 1 pisau lipat dan sarungnya,” tambah Kompol Lily. Modus yang digunakan pelaku yakni dengan merusak gembok kunci rumah

kosong menggunakan kunci leter T yang telah dimodifikasi oleh pelaku. Setelah berhasil masuk rumah, pelaku tidak segan menguras isi rumah dan mengambil sejumlah barang berharga yang ada di dalamnya. Kini pelaku berikut barang bukti telah

diamankan di Mapolrestabes Surabaya guna proses penyidikan dan pengembangan lebih lanjut. Kepada tersangka akan dijerat dengan pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan yang ancaman hukumannya 7 tahun penjara. (dre/nii)

BEKASI (BM) - Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menangani kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan korban Yulika Rikawati (21) warga Kampung Legon Jatimulyo Tambun Selatan.“Dan pelakunya adalah Esa Fedryks Vhara (27) warga Kampung Rawa Kalong Desa Karang Satria Tambun Utara, Kecamatan Tambun Utara,” kata Kepala Polsek Tambun, Kabupaten Bekasi, Kompol Puji Hardi di Kabupaten Bekasi, Senin (25/7). Menurut dia, tindak KDRT ini tercatat pada laporan korban di Tambun - Dasar Lp/1043- tbn/ K/VII/2016 tgl 23/7.2016. Sedangkan kejadian terjadi di Perum Graha Prima Desa Mangunjaya, pukul 01.00 Wib dini hari. Dengan kronologi kejadian korban berada di rumah adiknya yang bernama Ahmad Kanji 17 thn. Tiba-tiba datang pelaku yg masih suaminya dan langsung menegur “kok belum pulang” di jawab oleh istrinya “ini mau pulang”. Kemudian suami yang terlihat oleh istrinya terlihat mabuk oleh alkohol langsung menampar istrinya pada bagian pipi kanan dan kiri. Serta memukul bagian kepala, dan pelaku tidak puas lalu memukul bagian betis kaki sebelah kiri hingga memar dengan paralon kecil sepanjang satu meteran. Pelaku melakukan pemukulan tidak hanya ke istri sajamelainkankesaudaranyajuga,kejadianiniseringdi lakukanolehsuaminya. Inidilakukanpelakutidakhanya saatadamasalahsajatetapijugasetiapsaat.Pelakukerap melontarkan bogem mentah ke bagian tubuh korban. LanjutPudjimengatakansaatinipelakuKDRTsudah diamankandiPolsekTambundandilakukanpemeriksaan guna melengkapi keterangan korban. (ant/nii)

Tipu Ratusan KK dengan Modus Kartu BPJS Palsu Ada-ada saja ulah pelaku kejahatan satu ini. Setelah tindak kejahatan pembuatan dan pengedaran vaksin palsu, kini terbongkar aksi kejahatan pemalsuan kartu peserta BPJS kesehatan yang berakibat ratusan KK dari kalangan menengah bawah tertipu. Mereka tak bisa menggunakan kartu BPJS yang dimiliki karena kartu itu palsu. Kejahatan pemalsuan kartu peserta BPJS kesehatan dan penipuan terhadap korban ini ternyata sudah berlangsung lama. Kepala Polisi Resor Cimahi, AKBP Ade Ary Syam Indradi, menyatakan tindak kejahatan pemalsuan kartu peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, sudah berlangsung satu tahun. “Ana Sumarna (42) warga Kota Cimahi yang menjalankan kejahatannya mengatasnamakan Yayasan Rumah Peduli Dhuafa, mencetak kartu palsu BPJS Kesehatan sejak tanggal 14 Juli 2015 sampai dengan sekarang,” kata Ade kepada wartawan di Cimahi, Senin (25/7) kemarin. Berdasarkan pemeriksaan sementara, kata Ade, tersangka telah mem-

buat kartu BPJS palsu untuk 175 kepala keluarga (KK) dari total 810 KK yang sudah mendaftarkan diri ke Yayasan Rumah Peduli Dhuafa. “Kartu peserta BPJS diduga palsu yang telah dicetak oleh tersangka sebanyak 175 kepala keluarga dari 810 KK yang menjadi calon peserta BPJS,” katanya. Ia menyebutkan warga yang menjadi korban peserta palsu BPJS Kesehatan itu berada di Desa Kertajaya, Jayamekar, Ciburuy dan Kertamulya di Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Terkait dugaan terjadi di daerah lain, kata Ade, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan dengan mengumpulkan keterangan dari saksi atau pelapor juga tersangka.”Masih dalam proses pengumpulan fakta-fakta pe-

FOTO: BM/IST

KARTU BPJS PALSU: Warga memperlihatkan kartu BPJS Kesehatan asli (kiri) dan yang palsu (kanan) yang beredar Kabupaten Bandung Barat.

nyidikan,” katanya. Iamenambahkanjajarannyaakanterus menelusuri peredaran kartu peserta BPJS Kesehatan palsu tersebut. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan BPJS

Kesehatan Kabupaten Bandung Barat dan Cimahi untuk mengungkap tuntas kasus tersebut. “Untuk lebih lanjut, kita akan koordinasikan dengan pihak BPJS Kesehatan,”katanya.

Bayar Rp 100 Ribu Kasus tersebut terungkap berdasarkan laporan warga yang dirugikan dan baru menyadari menjadi korban penipuan sebab kartu BPJS Kesehatannya tidak bisa dipakai sebab palsu. Tersangka dalam melakukan aksinya diawali dengan menyosialisasikan kepada masyarakat tentang pembuatan kartu BPJS seumur hidup dengan hanya membayar Rp 100 ribu per orang. Tawaran jaminan kesehatan itu membuat banyak warga tertarik lalu meminta tersangka membuatkan kartu kesehatan tersebut. Tersangka lalu mendaftarkan nama warga calon peserta BPJS tersebut secara online melalui website resmi BPJS Kesehatan, tetapi tidak sampai tuntas tahapan pendaftarannya. Selanjutnya tersangka membuat kartu BPJS sendiri berikut menuliskan nama dan membuat nomor peserta BPJS Kesehatan secara acak yang tidak sesuai dengan BPJS resmi. Dalam kasus itu, polisi mengamankan barang bukti satu bundel berkas

pendaftaran BPJS, kuitansi pembayaran, dua buah kartu peserta BPJS palsu, dan lembaran blanko BPJS hasil print. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Alma Lucyati menyebutkan bahwa kartu dikatakan palsu karena memang tidak terdaftar di kantor BPJS Kesehatan. “Kami sudah berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten. Bila korban termasuk keluarga KS1 atau PRA KS maka akan diupayakan untuk masuk dalam Integrasi data Jamkesda ke BPJS, kebetulan bulan September ini akan ada program mutasi data”, kata Alma. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Jawa Barat menghimbau agar masyarakat tidak mudah percaya dengan oknum yang menjanjikan kartu BPJS biaya murah, bayar sekali dan tanpa iuran bulanan. “Dan semua ketentuan mengenai kepemilikan kartu BPJS sudah diatur jelas,” ujar dia. Kini tersangka Ana Sumarna harus mendekam dalam tahanan Polres Cimahi untuk pemeriksaan hukum lebih lanjut. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 26 JULI 2016

Meng-Counter Pokemon Go secara Kreatif

TAJUK

Berhemat dengan Batasi Anggaran

P

erilaku boros penggunaan anggaran pemerintah daerah yang terkesan kurang efektif dan mubazir sepertinya memang sudah harus diakhiri. Pengeluaran yang nampak penting tapi sebenarnya tidak terlalu mendesak, mesti dikesampingkan demi untuk keperluan lain yang jauh lebih penting dan mendesak. Terkait persoalan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo mencoba mengawalinya dengan mengeluarkan kebijakan yang menghentikan pengadaan mobil dinas (mobdin) untuk tahun anggaran 2017. Langkah itu dilakukan semata-mata untuk penghematan penggunaan anggaran. Dalam pemberitaan Berita Metro edisi Senin 25 Juli 2016 disebutkan, Pemkab Sidoarjo akan menghentikan pengadaan mobdin pada tahun 2017. Selanjutnya, anggaran yang tadinya dipergunakan untuk pos pengadaan mobdin akan dialokasikan untuk program-program lain yang masuk skala prioritas. Dalam Surat Edaran Bupati Sidoarjo melalui Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Bappekab) Sidoarjo terkait Pelarangan Pembelian Mobil Dinas itu, juga sudah tegas disampaikan kepada masing-masing Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seKabupaten Sidoarjo, yang intinya tahun 2017 tidak ada pembelian mobdin. Dari imbauan itu, semua SKPD akhirnya memang tidak ada yang mengajukan pembelian mobdin dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2017. Tidak hanya itu, bahkan anggaran belanja di masing-masing SKPD juga banyak yang belakangan dipangkas hingga 50 persen. Pembatasan pengadaan mobdin di lingkungan Pemkab Sidoarjo sebenarnya sudah mulai dilakukan sejak tahun 2016. Namun, untuk tahun 2017 pembatasan itu akan lebih diperketat lagi. Kalau pun terpaksa tetap dilakukan, pembelian mobdin hanya akan diberlakukan untuk kepentingan pelayanan seperti ambulan dan beberapa jenis layanan lainnya. Di beberapa daerah, pemborosan penggunaan anggaran untuk pengadaan mobdin atau pos-pos lain yang kurang penting dan mendesak, sempat pula mendapat sorotan dari berbagai elemen masyarakat. Bahkan, tak jarang persoalan itu menjadi pemicu terjadinya aksi protes. Di Kota Malang, misalnya. Lembaga Swadaya Masyarakat Malang Corruption Watch (MCW) berserta puluhan organisasi mahasiswa se-Malang Raya, beberapa waktu lalu sempat turun ke jalan menuntut Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mengkaji ulang tentang anggaran belanja mobdin yang terus membengkak setiap tahunnya. Pembelian mobdin pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 Kota Malang mencapai Rp 18 miliar. Angka tersebut dinilai berbanding terbalik dengan anggaran pelayanan masyarakat seperti kesehatan yang hanya mencapai Rp 15 miliar. Selama kurun waktu tiga tahun sejak 2014 hingga 2016, anggaran belanja mobdin terus mengalami peningkatan. Tahun 2014, Pemkot Malang menganggarkan belanja mobdin sebesar Rp 6 miliar, pada tahun 2015 naik menjadi Rp 14 miliar dan pada tahun 2016 mencapai 18 miliar. Anggaran ini sangat besar dan berbanding terbalik dengan anggaran pelayanan masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan. Masalah pembatasan anggaran dengan alasan penghematan sebenarnya sejak jauh hari juga sudah dicontohkan pemerintah pusat. Kala itu, Presiden RI Joko Widodo dengan tegas meminta kepada para menterinya untuk segera mengakhiri pemborosan penggunaan anggaran untuk hal-hal yang dipandang kurang penting dan mendesak. Presiden mengibaratkan pemborosan anggaran semacam itu tak ubahnya dengan ‘penyakit kronis birokrasi’ yang harus segera diakhiri. Presiden juga mengatakan, langkah penghematan penggunaan anggaran untuk hal-hal yang jauh lebih penting dan medesak itu adalah bagian dari revolusi mental untuk mengubah secara mendasar kebiasaankebiasaan boros di lingkungan birokrasi pemerintahan, baik di daerah maupun pusat. Sikap hemat, efisien, dan efektif dalam penggunaan anggaran memang sudah seharusnya melekat dalam diri para penyandang predikat abdi negara ini. Di dalam diri setiap penyelenggara negara harus tertanam prinsip penghematan dan penggunaan anggaran tepat sasaran dan efektif. Seperti yang terjadi di Pemkab Sidoarjo. Penghentian pembelian mobdin dilakukan dalam rangka penghematan anggaran. Pasalnya, anggaran pada APBD tahun 2017 mendatang yang diperkirakan sebesar Rp 4 triliun akan dipergunakan untuk beberapa program yang masuk skala prioritas. Beberapa program prioritas yang nantinya akan dilaksanakan pada tahun 2017, di antaranya adalah pengendalian banjir, perbaikan jalan, sekolah gratis dan lainnya. Program prioritas itu memang banyak menyedot anggaran. Imbasnya, program sekunder atau yang tidak perlu akhirnya terpaksa tidak dianggarkan. - Budiarie S

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

D

emam sekaligus keresahan terhadap permainan Pokemon Go saat ini melanda berbagai kalangan, tidak hanya di Indonesia, bahkan di berbagai wilayah di seluruh di dunia. Di Indonesia, permainan Pokemon Go yang diproduksi oleh Nintendo dan Niantic dengan memanfaatkan teknologi global positioning system (GPS) tersebut makin populer tatkala media mainstream, terutama televisi, ikut menghebohkannya. Keuntungan yang fantastis pun mereka dapatkan. Tengok saja misalnya di berbagai kawasan, seperti Pantai Losari di Makasar, orang berjubel bermain untuk mendapatkan beratus bahkan beribu Pokemon untuk meningkatkan level yang mereka masing-masing telah peroleh. Kepiawaian produser dengan iming-iming hadiah seolah mampu membius para pemburu monster Pokemon ke berbagai kawasan, termasuk di berbagai objek vital negara. Kenyataan itulah yang akhirnya membuat para pejabat yang berwenang mulai dari Polri, TNI, Istana Kepresidenan RI, hingga Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi BirokrasiYuddy Chrisnandi serta berbagai pejabat lainnya melarang secara resmi anggota serta karyawannya bermain Pokemon Go. Alasan mereka, antara lain, mengganggu kinerja karyawan, berpotensi membahayakan keamanan nasional, dan kebocoran rahasia negara. Permainan Pokemon Go yang seolah-olah heboh bila kita saksikan di media sosial serta media massa berdasarkan pengamatan kasar sebenarnya tidak sesuai dengan kenyataan. Indikatornya di berbagai kawasan, terutama di perkampungan, bahkan di lingkungan kampus pun permainan tersebut belum menjadi pembicaraan

hangat sehari-hari. Pembicaraan menyangkut meninggalnya gembong teroris Poso Santosa, vaksin palsu, mahalnya harga-harga, serta hal lain yang sejenis terasa lebih hangat. Namun, heboh permainan Pokemon Go yang telanjur terekspose di berbagai media disertai larangan oleh berbagai pejabat, baik dalam negeri maupun luar negeri, tetap saja perlu diwaspadai serta menjadi persoalan yang tidak bisa disepelekan. Permainan Pokemon Go yang di kalangan para penggemarnya jauh tampak lebih penting serta populer dibanding simbol-simbol pemersatu bangsa. Hal ini cukup memprihatinkan. Di tengah kepedulian pemerintah serta berbagai komponen bangsa lainnya untuk membumikan kembali bunyi serta arti Sumpah Pemuda, bunyi serta makna sila-sila Pancasila, hingga budaya gotong royong agar kembali menjadi ruh bangsa, terutama anak-anak muda, tersapu oleh permainan Pokemon Go dengan bersaing secara egois berebut level guna mendapatkan iming-iming hadiah, yang sangat individualis. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik pun tampaknya belum mampu mengantisipasi perkembangan teknologi di balik permainan tersebut. Belum lagi, bila kekhawatiran pemanfaatan Pokemon Go sebagai alat mata-mata benar adanya. Melihat kenyataan itu, berbagai kalangan yang peduli terhadap masa depan bangsa perlu merenung sembari bertanya, apa yang sebaiknya dilakukan mengahapi euforia permainan Pokemon Go tersebut? Apa serta bagaimana para pejabat negara serta para elite bangsa lainnya menghadapi kenyataan yang sudah telanjur terjadi tersebut?

Oleh : Gunawan Witjaksana (Dosen dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Semarang)

Budaya Massa Teknologi internet yang sudah terkategori sebagai media massa, terlebih setelah terkolaborasi dengan media massa mainstream, secara teori tentu terkait dengan Threeple M. Teori. Berdasarkan teori tersebut, media massa selalu membawa serta media culture (budaya media massa), yang akhirnya melahirkan mass culture (budaya massa). Bila teori ini yang kita pedomani, tidak perlu khawatir oleh dampak yang ditimbulkannya. Selain, bersifat sangat temporer yang segera berganti oleh budaya pop lain yang dipopulerkan media massa selanjutnya, sifat manusia yang selalu ingin tahu, terutama terhadap sesuatu yang baru, bisa saja akan segera melupakannya. Namun, mengabaikannya begitu saja, tentu bukanlah hal yang bijaksana. Berbagai ahli teknologi informasi serta programmer information technology (IT) yang jumlah serta kapasitasnya makin banyak di Indonesia saat ini, tidak boleh tinggal diam begitu saja. Para pejabat serta pebisnis yang berwenang serta sangat peduli terhadap masa depan bangsa, bisa menciptakan hal yang serupa, bahkan lebih canggih dan menarik. Yang lebih penting adalah mengaitkannya dengan jiwa nasionalisme. Mengaktualisasikan kembali kisah-kisah kepahlawanan, misalnya, bila kemasan serta penampilannya menarik tentu akan banyak kalangan muda serta yang lainnya mengakses serta memainkannya. Selain menguntungkan secara bisnis bagi produsennya, tentu akan bermanfaat bagi masa depan anak-anak muda khususnya, serta kepentingan bangsa dan negara pada umumnya.

Secara jujur harus kita akui, relatif banyak prestasi baik oleh para pahlawan maupun mereka yang sedang berkarya saat ini, yang kurang terliput oleh media massa mainstream. Melalui penciptaan permainan sejenis dan berkolaborasi dengan media massa popular khususnya televisi, niscaya permainan yang lebih fungsional dibanding Pokemon Go akan menjadi popular dan digemari, bahkan bisa saja menginternasional. Penciptaan Pasar Relatif banyak orang, terutama yang mencari mudahnya mengatakan, “Berikan apa yang diingini banyak orang (give the public what they wants).” Mereka itulah yang cenderung hanya memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan demi keuntungan tanpa mempedulikan dampak negatif yang mungkin saja terjadi. Akan lebih baik bila pemikiran yang fatalistik tersebut kita ubah menjadi “berikan apa yang dibutuhkan banyak orang” (give the public what they needs). Dengan keyakinan penuh bahwa pasar itu bisa diciptakan, antara lain, dengan menyajikan sesuatu yang bermanfaat, menarik, dan digemari banyak orang sehingga akhirnya, toh, menguntungkan juga. Pilihanya ada dua, memilih yang mudah seolah menguntungkan meski sebenarnya berpotensi membuat banyak orang terpuruk, atau berakit-rakit ke hulu, bersakit-sakit dahulu, hingga menghasilkan sesuatu yang akhirnya, toh, akan diminati banyak orang, bermanfaat bagi masa depan mereka sekaligus menguntungkan secara bisnis dan moral. Belajar dari popularitas serta kekhawatiran terhadap permainan Pokemon Go, berbagai pihak yang kompeten serta memiliki kapasitas serta kapabilitas sekali-

gus peduli terhadap kepentingan generasi muda sebaiknya mulai memikirkan dan segera berkreasi menciptakan karya nyata baik sejenis, bahkan yang lebih canggih, menarik, dan bermanfaat dalam meningkatkan rasa nasionalisme yang saat ini sedang digalakkan kembali. Menciptakan serta menyajikan sesuatu yang sesuai dengan tren sekaligus memanfaatkan pesatnya perkembangan teknologi informasi akan jauh lebih fungsional karena pada hakikatnya teknologi itu tidak dilawan karena akan percuma. Akan tetapi, dimanfaatkan secara maksimal. Pada era keterbukaan serta informasi saat ini, memberikan informasi yang informatif dan edukatif sekaligus memberikan hiburan yang sehat mutlak perlu dilakukan. Dengan membuat masyarakat, khususnya generasi muda, cukup informasi (well informed), mereka akan mampu membandingkan antara sesuatu yang bermanfaat atau sebaliknya. Dengan bekal itu, mereka akan mampu memilih sekaligus memilah berbagai hal sekaligus menyaringnya demi kepentingan serta masa depannya. Menjadikan masyarakat melek informasi hingga saatnya kelak masyarakat kita sampai pada tataran masyarakat informasi yang salah satu indikatornya menjadikan informasi sebagai kebutuhan pokok. Hal ini perlu terus-menerus diupayakan. Dengan menyajikan informasi yang menarik serta bermanfaat, pelan namun pasti akan menggeser kebiasaan masyarakat yang saat ini cenderung mengejar hiburan kepada pencarian dan pengejaran informasi yang informatif. Hal ini diharapkan berpengaruh pula terhadap pemilihan informasi serta pemilihan hiburan yang sehat dan bermanfaat. (*)

Jebakan Smartphone dan Empat Solusi

S

martphone syndrome adalah jebakan yang membuat kita terpelanting dalam “shallow work”: aktivitas dangkal yang menghabiskan waktu, namun ternyata sama sekali tidak berdampak pada peningkatan skills, nasib dan income kita. Mungkin banyak orang kian terperangkap dalam smartphone sydrome itu. Mungkin Anda juga salah satu korbannya yang termehek-mehek dalam aktivitas non-produktif, saat smartphone selalu ada dalam genggaman. Dalam narasi kali ini, kita akan mengulik empat solusi ampuh yang membuat kita bisa mengelak dari jebakan smartphone yang mematikan produktivitas. Smartphone explosion memang telah memberikan impak masif terhadap cara kita menjalani kehidupan. Kini orang lebih banyak mengakses internet dari mobile smartphone dibanding dari dekstop atau PC. Smartphone addiction – mungkin telah banyak orang yang terperangkap didalamnya. Banyak orang berjam-jam menatap layar smartphone, acap tanpa sadar bahwa semuanya itu sama sekali tidak berdampak pada perubahan skills, nasib dan income-nya. Sad but so true. Berikut ini 4 (empat) kiat jitu untuk membuat kita lepas dari smartphone syndrom yang bukan hanya merampas waktu produktif kita, namun juga “merusak” ketajaman sel otak kita. Switch Off Your Gadget Solusi pertama ini simpel: kita punya jadwal di mana kita secara sadar mematikan gadget kita, dan kemudian lebih baik mengalokasikan waktu untuk hal lain yang lebih strategik dan meaningful.

Misal saya punya ritual sederhana. Setiap malam sebisa mungkinsayatidakmenggunakan smartphone; dan lebih banyak mengalokasikan waktu malam saya untuk membaca buku-buku dan majalah bisnis yang berkualitas. Melakukan deep reading dan deep thinking. (Kalau malam, saya tidak pernah menonton televisi sejak 7 tahun lalu). Membaca buku dan majalahnyanya pakai kertas – sebab sel otak Anda akan lebih fokus dan lebih tahan berlama-lama saat membaca buku kertas, dibanding via ebook reader/ Kindle/tablet. Melatih otak Anda untuk melakukan deep reading dan deep thinking itu penting agar sel otak Anda selalu tajam dan kreatif. Saat Anda terlalu sering klik ini klik itu di smartphone Anda, maka justru kemampuan deep thinking itu pelan-pelan mati. Digantikan dengan “pola pikir yang serba melompat dan dangkal”. Wajar jika Anda kemudian sering gagal berpikir kreatif dan gigih berusaha untuk mengubah nasib. Sebab otak Anda sudah diracuni oleh smartphone yang mendorong Anda untuk suka berpikir melompat-lompat, dan tidak fokus/tekun mendalami sesuatu. Maka agar otak Anda semakin tidak diracuni smartphone, alokasikan waktu tertentu Anda untuk mematikan gadget. Dan lakukan sesuatu yang lebih berharga : deep reading, deep thinking atau juga melakukan deep working (kerja fokus yang bisa mengubah nasib, dan tidak terdistraksi smartphone). Think about Your Skills Improvement Banyak orang terjebak berjam-jam, buang waktu menatap screen smartphone tanpa

Oleh: Yodhia Antariksa (Blogger, Konsultan Bisnis Manajemen)

dampak apa-apa karena ini: mereka tidak tahu pengetahuan dan skills apa yang mau mereka tingkatkan. Itulah kesalahan fatal banyak orang: mereka tidak tahu apa life goals mereka, tidak paham roadmap untuk mencapai sasaran itu; dan sama sekali tidak paham skills dan knowledge apa yang harus dilacak untuk wujudkan sasaran hidup mereka itu. Akibatnya, mereka menghabiskan waktu via smartphone tanpa tujuan mau apa.Wajar jika mereka mudah terjebak dalam kegoblokan kolektif seperti demam Pokemon. “Visi dan misi” Anda menggunakan smartphone tidak jelas, remang-remang seperti gambaran masa depan Anda. Nah. Be more productive with your smartphone. Sekadar contoh, saya paham tujuan bisnis online saya seperti apa. Dan juga sadar ilmu dan skills apa yang harus saya gali untuk mewujudkan tujuan itu. Salah satunya adalah ilmu email marketing. Maka saat saya senggang dan menatap screen smartphone, saya bisa habiskan waktu untuk membaca puluhan artikel tentang email marketing dari puluhan blog luar negeri. Waktu yang saya habiskan di depan layar smartphone berubah menjadi proses pembelajaran yang amat masif. Dan dampaknya bagi peningkatan skills dan income saya, juga akan sangat masif. Bukan seperti berburu Pokemon di taman kuburan. Kata kuncinya ini: pikirkan skills dan pengetahuan apa yang krusial bagi perbaikan nasib Anda. Selalu pikirkan skills dan pengetahuan ini. Dan setiap Anda browsing smartphone

Anda, selalu luangkan waktu untuk mempelajari informasi online yang membantu peningkatan skills tersebut. Bukan malah terjebak membaca dan sibuk share informasi hoax di grup WA, yang isinya abal-abal bin katrok dan tidak ada pengaruhnya sama sekali bagi peningkatan penghasilan Anda. Eliminate Online Noises Karena tidak punya “visi dan misi smartphone” yang jelas, maka banyak orang terjebak dalam “online information overload” yang acap isinya sampah dan abal-abal. Banyak orang sibuk membaca dan bahkan share informasi online di grupWA dan Facebook, meski isi informasinya hoax dan tidak valid. Kenapa orang Indonesia cenderung mudah share berita hoax? Simpel: karena kebanyakan orang Indonesia malas membaca buku-buku berkualitas.Wajar daya intelektualitasnya rendah dan mudah “tertipu” infomasi hoax bin katrok. Memang informasi hoax itu acap memuat istilah ilmiah supaya kelihatan saintifik. Padahal bukan. Itu namanya “pseudoscience”: mau sok limiah padahal ilmu abal-abal. Ilmu klenik. Saran saya: kurangi grup WA Anda. Fokus saja pada grup yang produktif dan isinya mencerahkan. Bukan grup yang isinya ngalor ngidul ndak jelas dan hanya buang-buang waktu tak produktif. Unfollow juga akun Twitter yang tidak bermanfaat. Unfollow dan unfriend teman di Facebook yang isi statusnya dangkal dan hanya buang-buang waktu Anda untuk membacanya. Untuk Facebook ada fitur bagus yang saya manfaatkan.

Nama fiturnya “see first”. Cara kerjanya begini. Pertama, saya identifikasi 20an akun (baik personal dan page) yang saya suka, misal : akun Facebook Official Bill Gates, majalah Harvard Business Review, Forbes, Psychology Today, dan lain-lain. Lalu saya datangi satu per satu akun itu. Nah dalam menu follow setiap akun akan ada pilihan yang disediakan Facebook: default dan see first. Saya pilih see first. UseYour Smartphone to Spread Inspiring Knowledge Solusi yang terakhir ini mungkin salah satu cara paling smart dalam menggunakan smartphone. Apa itu? Menggunakan medium digital pintar ini untuk berbagi ilmu dan pengetahuan yang bermanfaat bagi sesame. Itu yang coba saya lakukan selama ini: setiap satu minggu sekali saya berusaha menyajikan dan berbagi ilmu yang mudah dicerna lewat artikel seperti ini. Blog di mana saya meosting artikel bisa Anda baca via layar smartphone Anda. Selain itu, saya juga aktif membuat “kuliah twit” via akun Twitter @Strategi_ bisnis dan sering berbagi artikel inspiratif via laman Facebook saya. Melalui layar smartphone dan beragam channel social media (blog, Facebook, Twiter), sejatinya kita bisa ikut mendistribusikan ilmu dan pengetahuan yang berharga – demi ikut mencerdaskan kehidupan bangsa ini. Dengan cara itu kita bisa membuat user smartphone menjadi makin smart, bukan malah makin bodoh dan malas berpikir. Demikianlah, 4 (empat) smartephone solutions yang layak jadi bahan pemikiran untuk segera dipraktekkan. Semoga bermanfaat. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/ Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 26 JULI 2016

1

INTER MILAN

PSG

3

(ICC 2016 di AS)

Tiga Gol PSG Hajar Inter Milan Puncaki Klasemen ICC Zona Amerika Serikat EUGENE (BM) – Paris SaintGermain (PSG) meraih kemenangan telak 3-1 atas Inter Milan di laga International Champions Cup (ICC) 2016 di Stadion Autzen, Eugene, Amerika Serikat (AS), Senin (25/7) dinihari WIB. Dua dari tiga gol PSG diciptakan oleh Serge Aurier pada menit ke-14 dan 87. Sedangkan satu gol PSG dicetak Layvin Kurzawa di menit ke-61.

SUSUNAN PEMAIN INTER MILAN (4-4-2) : Handanovic (Carrizo 71'); D’Ambrosio, Ranocchia, Miranda, Erkin (Santon 71'); Biabiany (Pinamonti 87'), Melo, Kondogbia (Zonta 82'), Nagatomo (Bakayoko 71'); Palacio, Jovetic. PSG (4-5-1) : Areola (Trapp 46'); Maxwell (Kurzawa 46'), Kimpembe, Silva (Meunier 73'), Aurier; Ikone (Nkunku 74'), Rabiot (Pastore 74'), Callegari, Stambouli (Georgen 83'), Moura (Di Maria 83'); Ben Arfa (Cavani 74').

Sebaliknya, Inter Milan hanya sanggup membalas satu gol lewat eksekusi penalti Stevan Jovetic di pengujung babak pertama. Dengan kemenangan ini, PSG memuncaki klasemen ICC zona Amerika Serikat dan Eropa dengan perolehan tiga poin, atau unggul satu poin atas Leicester di urutan kedua. Sepanjang pertandingan, PSG yang kini dilatih oleh Unai Emery, memang tampil lebih dominan ketimbang Inter. Berdasarkan statistik, PSG menguasai bola hingga 67 persen. Aurier membuka keunggulan PSG pada menit ke-14. Pemain yang berposisi sebagai bek sayap kanan itu membobol gawang Inter setelah memanfaatkan bola rebound Samir Handanovic. Kemudian, Inter berhasil membalasnya lewat tendangan penalti Jovetic pada masa injury time babak pertama atau di menit ke-45 plus 3. Inter Milan mendapatkan hadiah penalti lantaran gelandang PSG, Lucas Moura, dinilai melakukan hands-

ball di kotak terlarang. Skor 1-1 pun bertahan hingga jeda. Memasuki babak kedua, PSG langsung melakukan dua pergantian pemain. Salah satu dari dua pemain yang diturunkan tersebut adalah Kurzawa. Strategi itu pun berdampak positif untuk Les Parisiens, julukan PSG. Pada menit ke-61, Kurzawa sukses membawa timnya unggul berkat tendangan bebasnya. Tiga menit menjelang berakhirnya waktu normal, PSG memperbesar kedudukan menjadi 3-1 melalui gol kedua Aurier. Gol tercipta setelah Aurier memanfaatkan umpan dari Alec Georgen. Tak ada lagi gol tambahan hingga pengujung pertandingan. PSG pun mengakhiri laga dengan kemenangan 3-1 atas Inter Milan. (dbs/azt) ISTIMEWA

KETAT: Striker Inter Milan, Stevan Jovetic (kiri) dan defender Paris SaintGermain Thiago Silva berebut bola di laga ICC di AS, Senin (25/7) dinihari WIB. PSG menang telak 3-1.

Badai di Beijing Batalkan Derby Manchester

ISTIMEWA

JUMPA PERS : Manajer baru Manchester United, Jose Mourinho menggelar jumpa pers seputar pembatalan laga derby Manchester di Beijing, China.

BEIJING (BM) – Laga derby Manchester yang rencananya akan menjadi pertemuan pertama Jose Mourinho vs Josep Guardiola di Stadion Bird’s Nest, Beijing, pada Senin (25/7) batal digelar. Duel panas Man United dan Man City ini awalnya merupakan kali pertama derby Manchester bergulir di luar Britania Raya. Tapi, hujan deras karena badai yang menghantam Beijing sepanjang malam menyebabkan lapangan di stadion megah tersebut tak dapat dipergunakan. Reza Alatas, seorang fans Manchester City asal Indonesia yang berangkat ke Beijing mengatakan kepada Juara.net bahwa kondisi pada hari ini di Beijing relatif membaik. “Padahal, cuaca sore hari ini aman,” tulis Reza dalam pesan singkat.

Daily Mirror melaporkan bahwa keputusan membatalkan laga diambil pada pukul 14.30 waktu setempat setelah pasukan perawat lapangan tak dapat membenahi kondisi rumput hijau. Kondisi ini kian memperburuk tur Man United di China. Sebelum ini, mereka kalah 1-4 pada laga ICC pertama mereka. Kemudian, pesawat yang mengangkut setengah pemain klub terpaksa mendarat di kota lain saat mengangkut tim dari Shanghai ke Beijing karena badai. Mourinho lalu harus mengadakan konferensi pers di pinggir lapangan karena ruang media di Olympic Sport Centre tak ada pendingin ruangan dan tidak dapat menampung jumlah media yang hadir. Para pemain juga tak dapat latihan di Stadion Bird’s Nest sebelum laga

agar menjaga kondisi lapangan. Namun, hal tersebut ternyata tidak cukup dan pertandingan tetap dibatalkan. Semasa berkarier pelatih di Spanyol, Josep Guardiola dan Jose Mourinho menjadi rival berat. Namun, tak ada alasan bagi Guardiola untuk tak bersalaman dengan Mourinho. Rivalitas sengit itu terjadi ketika Guardiola masih membesut Barcelona sedangkan Mourinho mengarsiteki Real Madrid. Pertemuan kedua klub sering kali berlangsung panas di atas lapangan tapi juga di luar lapangan. Kini rivalitas antara kedua manajer muncul lagi, kali ini di Manchester, Inggris. Guardiola menjadi manajer Manchester City, klub rival sekota Manchester United yang dimanajeri Mourinho. (dbs/azt)

Giliran Juventus Bidik Nemanja Matic TURIN (BM) – Juventus memulai pencarian gelandang baru guna mengantisipasi kepergian Paul Pogba. Pemain Chelsea, Nemanja Matic, dikabarkan berada dalam daftar belanja ‘Si Nyonya Tua’. Kabar kepergian Paul Pogba ke Manchester United memang semakin kencang berembus. Bintang Perancis itu diisukan akan pindah dengan nilai transfer 100 juta pounds (Rp 1,7 triliun). Juventus langsung bergerak mencari pengganti. Menurut laporan Daily Mail, Matic menjadi pilihan pertama pelatih Massimiliano Allegri untuk menggantikan Pogba. Nemanja Matic bukan satusatunya gelandang incaran Ju-

ventus. Ada pula nama pemain Newcastle United, Moussa Sissoko.

Untuk bisa mendapatkan Matic, Juventus harus bersaing dengan Manchester United.

Manajer Setan Merah yang merupakan mantan pembesut Chelsea, Jose Mourinho, dikaISTIMEWA

TARGET BARU: Gelandang Chelsea, Nemanja Matic menjadi target baru bidikan raksasa Serie A, Juventus.

barkan juga ingin mendapatkan servis Matic. Di bawah arahan Mourinho, Matic menjadi salah satu pemain kunci Chelsea ketika menjuarai Premier League 2014-2015. Gelandang asal Serbia itu tampil impresif dengan torehan satu gol dan tiga assist. Namun, peran Matic mengecil sejak kepergian Mourinho pada pertengahan musim 20152016. Dari 33 penampilan di liga, ia 28 kali jadi starter. Chelsea mengeluarkan 21 juta pounds ketika memboyong Matic dari Benfica pada bursa transfer musim dingin 2014. Sang pemain masih terikat kontrak di Stamford Bridge hingga 2020. (dbs/azt)

Franck Ribery Lebih Dipercaya Ancelotti MUENCHEN (BM) – Gelandang Bayern Muenchen, Franck Ribery, merasa lebih dipercaya di bawah kepelatihan Carlo Ancelotti. Pelatih asal Italia asal tersebut menggantikan Josep ‘Pep’ Guardiola. Ribery hanya mampu melakoni 50 laga di Bundesliga selama tiga musim kepemimpinan Guardiola. Catatan penampilan minim tersebut tidak terlepas

ISTIMEWA

PERCAYA: Bintang senior Bayern Muenchen, Franck Ribery kini lebih dipercaya oleh pelatih baru Carlo Ancellloti.

dari serangkaian cedera yang dialami bintang asal Prancis tersebut. Pada musim lalu, Ribery juga kalah bersaing dengan Douglas Costa dan Kingsley Coman yang jadi andalan Guardiola. Seiring dengan adanya perubahan kepelatihan, Ribery mulai mendapatkan tempat. Dia tampil sebagai starter dalam tiga laga persahabatan yang dilakoni Bayern. Dia mencetak gol saat melawan Lippstatdt dan Landshut. “Saya merasa bebas dan sangat termotivasi. Ancelotti adalah kado untuk klub. Sejak Ancelotti tiba, saya merasa lebih diper-

caya,” kata Ribery. Saking kagumnya, Ribery menilai mantan pelatih AC Milan dan Real Madrid tersebut seperti Jupp Heynckes atau Ottmar Hitzfeld. “Saya butuh di percaya untuk bermain dengan kekuatan yang dimiliki. Semuanya tergantung dengan hal-hal seperti kepercayaan, menghormati, dan kedekatan. Saya tidak akan memberikan 100 persen, melainkan 150 persen!” ujar Ribery. “Dengan Ancelotti, kami meraih sesuatu luar biasa dan saya sangat menantikannya pada musimdepan,”ucapdia.(dbs/azt)

lintas arena

Hamilton Raih Kemenangan Kelima BUDAPEST (BM) – Pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, mendominasi dan finish di urutan pertama balapan GP Hongaria yang berlangsung di Hungaroring, Budapest, Minggu (24/ 7). Hamilton tampil dominan pada balapan 70 putaran ini. Dari posisi start kedua, Hamilton melesat ke depan melewati rekan satu timnya, Nico Rosberg, yang menjadi pole-sitter. Posisi ketiga hingga kelima ditempati Daniel Ricciardo (Red Bull Racing), Max Verstappen (Red Bull), dan Sebastian Vettel (Ferrari). Hingga lap ke-14, posisi kelima pebalap tersebut tidak berubah. Perubahan terjadi setelahVettel masuk pit untuk berganti ban pada awal lap ke-15. Raikkonen masih bertahan dengan ban pertamanya (soft) hingga akhir lap ke-29. Dia masuk pit pada awal lap ke-30 dan berganti ban dengan kompon supersoft. Saat kembali ke lintasan, pebalap Finlandia ini berada di urutan ke-7. Satu putaran berikutnya, dia naik ke urutan keenam setelah melewati Fernando Alonso (McLaren Honda). Hamilton danVettel melakukan pit stop kedua secara beramaan pada lap ke-42. Satu putaran berikutnya, Rosberg yang berganti ban. Pada lap ke-45, Hamilton masih memimpin balapan, diikuti Rosberg, Vettel, Ricciardo, Raikkonen, dan Vettel. Hamilton bertahan di depan hingga balapan brakhir, lebih cepat 1,9 detik dari Rosberg. Bagi Hamilton ini merupakan kemenangan kelimanya musim ini. Ricciardo danVettel menyusul finish di urutan ketiga dan keempat. Verstappen berhasil mempertahankan posisinya di urutan lima hingga finis. Raikkonen menyusul di urutan enam. (kcm/azt)

ISTIMEWA

Lewis Hamilton

Froome Menangi Tour de France PARIS (BM) – Christopher Froome sudah mengoleksi tiga gelar Tour de France setelah memenangi edisi 2016, Minggu (24/7). Sebelumnya, dia memenangi kejuaraan pada 2015 dan 2013. Froome pun berdiri setara dengan Philippe Thys, Louison Bobet, dan Greg LeMond. Dari empat nama tersebut, Froome merupakan satu-satunya orang Inggris. Atlet sepeda berusia 31 tahun itu masih membutuhkan dua gelar lagi untuk menjadi pengoleksi gelar terbanyak di Tour de France. Kini, predikat terakhir masih disandang empat atlet, yaitu Jacques Anquetil, Eddy Merckx, dan, Miguel Indurain. Kemenangan ini diraih Froome setelah menuntaskan etape ke21. Dia tidak masuk 10 besar catatan waktu terbaik, tetapi itu sudah cukup untuk mempertahankan posisinya di puncak klasemen umum. Froome memuncaki klasemen akhir dengan catatan 89 jam 4 menit 48 detik atau unggul 4 menit 5 detik atas Bardet. Perhelatan Tour de France 2016 kian komplet dengan penerapan teknologi terkini. Penyelenggara kegiatan ini, Amaury Sport Organisation (ASO) sebagaimana laman letour.com mengumumkan kerja sama dengan Dimension Data yang secara khusus menyediakan analisa data berikut informasi terkini seputar penyelenggaraan ke-103 Tour de France. (dbs/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 26 JULI 2016

KILAS Indonesia Soccer Championship (ISC) Arema Cronus Indonesia - Barito Putra

Tuan Rumah Tanpa Persiapan

MASUK STADION: Tim Bhayangkara Surabaya United saat memasuki stadion sebelum bertanding melawan PSM Makassar kemarin.

1

FOTO: BM/IST

Torabika Soccer Championship

PSM MAKASSAR

BSU

2

Bhayangkara Surabaya United Bungkam PSM Makassar MAKASSAR (BM)- Tim Bhayangkara Surabaya United (BSU) sukses membungkam tuan rumah PSM Makassar dengan skor 2-1 dalam lanjutan kompetisi Torabika Soccer Championship (TSC) di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (25/7) malam. Dua gol tim tamu masing-masing dipersembahkan Thiago Furtuoso pada menit ke-66 serta Khair Allah saat pertandingan memasuki menit ke-70. Adapun gol hiburan dari PSM dicetak Ardan Aras pada menit ke-84. Tampil dihadapan ribuan pendukung setia sekaligus upaya untuk kembali bangkit, membuat tim Juku Eja langsung mengambil inisatif penyerangan. Namun koordinasi yang cukup baik dan permainan yang rapat dari Bhayangkara Surabaya United membuat upaya PSM Makassar kurang berjalan maksimal. Peluang pertama tuan rumah akhirnya didapatkan pada menit ke-9. Tendangan bebas dari depan kotak penalti BSU

yang dilesakkan Ferdinand meluncur deras meski akhirnya masih bisa dihadang pemain bertahan lawan. Memasuki menit-22, tim tamu yang diberkuat Evan Dimas terlihat mulai cukup bebas. Hal itu diikuti dengan lahirnya peluang pada menit ke-23 melalui Thiago Furtuoso. Peluang itu akhirnya bisa diblok pemain belakang PSM yang membuat skor tetap tidak berubah 0-0. Tuan rumah PSM langsung membalas peluang itu melalui Ferdinand Sinaga pada menit ke-26. Sayang Ferdinand yang tinggal berhadapan dengan gawang masih kalah cepat dari kiper BSU yang dijaga Wahyu Tri Nugroho. Peluang kembali didapatkan PSM pada menit ke-32. Namun tendangan Ferdinand dari luar kotak penalti setelah menerima umpan dari lini tengah, hanya mampu melambung diatas mistar gawang BSU. Peluang itu akhirnya mendapat respon dari pemain BSU pada menit ke-40.Wahyu Subo Seto yang berdiri bebas mencoba

melesakkan tembakan keras. Tendangan keras dari luar kotak penalti hanya tipis dari sudut kanan gawang PSMyang dikawal Dinas Galih Pratama. Begitupun dengan menit ke 41, BSU kembali mengancam gawang PSM meski akhirnya bisa digagalkan pemain bertahan PSM. Peluang itupun menjadi yang terajhir hingga wasit Oki Dwi Putra meniup peluit tanda berakhirnya babak pertama dengan skor 0-0. Suporter Bungkam Memasuki babak kedua, tim PSM yang berburu gol kembali mengambil inisiatif. Upaya ini nyaris berbuah manis dengan lahirnya peluang melalui tendangan bebas. Rasyid yang mengambil tendangan bebas akibat pelanggaran pemain BSU itu meluncur deras di sudut kiri gawang meski pada akhirnya mampu ditepis penjaga gawan BSU. Ribuan suporter PSM akhrinya bungkam dengan gol dari Thiago Furtuoso pada menit ke-66. Gol ini sendiri

berawal dari umpan Fandi Eko Utomo didepan kotak 16 besar PSM. Thiago yang cukup bebas lebih dulu mendorong bola sebelum akhirnya melepaskan tembakan yang gagal diantisipasi gawang PSM. Tim tamu kembali membuat gol pada menit 70 sekaligus memperlebar jarak menjadi 0-2 melalui gol Khair Allah. Gol ini sendiri tercipta cukup indah karena mampu melakukan solo run dan melewati penjaga gawang PSM sebelum diakhiri dengan tendangan terukur yang tidak begitu keras. Tuan rumah PSM akhirnya mampu memperkecil skor melalui gol sundulan dari Ardan Aras pada menit ke-84. Gol ini terjadi melalui serangan yang cukup apik sebelum akhirnya bisa dimanfaatkan menjadi gol sekaligus mengubah skor menjadi 1-2. Kedua tim kembali mendapatkan beberapa peluang meski akhirnya skor 1-2 tetap bertahan hingga wasit meniup tanda berakhirnya pertandingan. (ant/nii)

Antusias Ikuti Seleksi Timnas U-19

Awan Setho Raharjo

JAKARTA(BM)-PemusatanlatihanperdanatimnasU-19disambut antusiasolehpenjagagawangAwan SethoRaharjo.Meskidiakuinyacukupberat,Awantetapmelahapmenu latihandenganbaik. Pada sesi latihan perdana di pusat latihan usia muda PSSI di Bojongsari, Depok, Senin (25/7), timnas U-19 menjalani tes fisik terlebih dahulu. Itu dilakukan untuk mengembalikan kebugaran para pemainnya. Dimulai pukul 07.30WIB, para pemain melakukan beberapa tes

secara langsung, mulai tes kebugaran, beep test dan sesi game. Untuk sesi game, ke-36 pemain itu dibagi menjadi tiga kelompok dengan menggunakan rompi kuning dan oranye. Ketiga kelompok itu bermain secara bergantian selama 20 menit. Pada latihan game tersebut, Dimas Drajat sempat berhasil menciptakan satu gol. Awan tak menampik jika latihan kali ini cukup menguras tenaga. Namun, itu tidak dijadikan masalah bagi kiper yang sempat

tampil di Piala AFF 2013 lalu itu. “Ya, memang latihan cukup berat tapi kami sebagai pemain menjalani saja dengan baik. Habis fisik langsung ke game, memang melelahkan tapi tidak masalah,” ujar singkat Awan Setho usai latihan. Timnas U-19 dijadwalkan menggelar latihan dua kali sehari, pagi dan sore. Pemusatan latihan ini dilakukan selama 10 hari mendatang. Setelah itu, mereka rencananya melakukan ujicoba pada 5 September. (det/udi)

Persegres Enggan Kehilangan Angka Lagi GRESIK (BM) – Pertandingan pekan ke-12 Torabika Soccer Championship (2016) sudah di depan mata. Persegres Gresik United yang tengah menderita tiga kekalahan beruntun bertekad kembali bangkit. Sayang, mereka kedatangan tim tangguh yang juga tengah terluka pada laga di Stadion Petrokimia, Rabu (27/7) besok. Dari tiga pertandingan terakhir, Persegres tak mampu memetik satu pun poin. Tim asal Kota Pudak ini harus mengakui ketangguhan Bhayangkara Surabaya United (1-0), Madura United (2-1) dan Persiba Balikpapan (5-3). Bahkan, gawang Persegres total telah jebol 22 kali, terbanyak bersama Persela Lamongan. Sementara Mitra Kukar datang ke Gresik dengan raihan tak apik. Tim berjuluk Naga Mekes ini dua kali kalah dari Madura United dan Bhayangkara Surabaya United masing-masing dengan skor identik, 3-2. Mitra Kukar baru bisa meraih poin saat menahan imbang tuan rumah

Bali United (1-1). “Yang jelas, kali ini kami kembali bermain di depan pendukung sendiri, pantang untuk kehilangan angka lagi. Biar bagaimana pun, laga besok menyangkut harga diri tim. Kami semua sudah bertekad untuk mengembalikan keangkeran Stadion Petrokimia,” tegas manajer Persegres Bagoes Cahyo Yuwono, Senin (25/7). “Mitra Kukar mungkin juga memperoleh hasil yang tak baik di tiga laga terakhirnya. Mereka sudah tentu ingin bangkit dari torehan negatif. Begitu juga kami. Persegres tak akan membiarkan Mitra Kukar mendapat angka di Gresik. Kami yang akan meraih tiga angka,” imbuh pria penghobi motor gede ini. Bagoes mengatakan sejauh ini pelatih Persegres Liestiadi sudah melakukan evaluasi membenahi kelemahan dan kekurangan tim. Karena itu, ia berharap dari hasil evaluasi Laskar Joko Samudro bisa meme-

tik angka penuh. “Kami percaya pelatih akan memberikan strategi dan taktik yang tepat untuk mengalahkan Mitra Kukar. Pe-

main yang menjalankan perintah pelatih di lapangan hijau pasti akan fight demi kebanggaan bersama,” tandasnya. (dek/epe)

FOTO: BM/IST

TEKAD PERSEGRES: Pemain Persegres bertekad untuk tidak kehilangan angka lagi saat menjamu Mitra Kukar Rabu besok di Stadion Petrokimia Gresik.

MALANG (BM) - Arema Cronus Indonesia Malang tanpa persiapan matang akan meladeni tamunya Barito Putra dalam laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (26/7). Menurut Asisten Pelatih Arema I Made Pasek Wijaya di Malang, Senin (25/7), mengemukakan belum mantapnya persiapan Arema tersebut disebabkan mepetnya waktu untuk mempersiapkanpertandingan.Aremalebihfokuspadapemulihan fisik pemain dan perbaikan sejumlah aspek hasil evaluasi laga terakhir saat menjamu Perseru Serui, Jumat (22/7). “Kondisi pemain banyak yang lelah karena padatnya jadwal pertandingan sehingga persiapan dari satu pertandingan dengan pertandingan lainnya sangat mepet. Oleh karena itu, kami lebih fokus recovery dan perbaiki komunikasi antarpemain,” ujarnya. Ia mengakui lemahnya komunikasi pemain masih menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi tim berjuluk Singo Edan itu. “Pada saat menghadapi Perseru masih ada komunikasi antarlini yang tidak berjalan,” urainya. Sementara itu, pelatih Arema Milomir Selsija memberikan apresiasi pada komposisi tim pelatih Barito Putera. Menurutnya, lawan yang akan dihadapi dalam lanjutan ISC 2016 di Stadion Kanjuruhan itu memiliki materi tim kepelatihan yang cukup baik. “Barito punya tim pelatih lokal yang cakap. Barito Putera memang tidak merekrut pelatih asing, tapi komposisinya cukup bagus, yakni pelatih kepala Mundari Karya dan sejumlah asisten di antaranyaYunan Helmi, Andri Ramawi, dan H Ismairi,” katanya. Ia mengatakan di bawah asuhan mereka, Barito Putera menjadi tim yang tidak bisa diremehkan. Mereka memiliki manajemen permainan yang baik. “Disiplin tiap lini juga bagus,” katanya. Sementara itu, pelatih Barito Putra Mundari Karya mengaku tim pelatih masih menyoroti mental pemain asuhannya yang perlu ditingkatkan. Ada sejumlah faktor yang membuat mental anak asuhnya kurang maksimal, salah satunya hasil yang tidak begitu positif sepanjang perhelatan ISC. Dari lima pertandingan terakhir, tim berjuluk Laskar Antasari itu hanya memetik sekali kemenangan saat menjamu Perseru Serui. Pertandingan lainnya satu kali imbang saat menghadapi Semen Padang, serta menderita tiga kekalahan masing-masing ketika melawan Persela Lamongan, PS TNI, dan Bali United. “Kekalahan itu menjadi PR kami, bagaimana mengembalikan mental pemain. Sebab, kekalahan beruntun ini membuat mental pemain turun,” paparnya. (ant/nii)

Kristian Aldemund

Belum Bahas Pengganti Aldemund LAMONGAN (BM) – Satu pemain dipastikan hengkang dari Persela Lamongan kendati Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 belum kelar. Bek asing Kristian Aldemund telah memantapkan hatinya untuk meninggalkan Kota Soto dengan alasan keluarga. Namun, pelatih dan manajemen Persela belum memutuskan mencari pengganti pemain berusia 29 tahun itu. Seperti diberitakan sebelumnya, Persela bakal kehilangan Aldemund. Akhir Juli nanti, pemain asal Belanda ini memutuskan untuk meninggalkan Laskar Joko Tingkir. Aldemund beralasan harus kembali ke negaranya untuk mengurus ayahnya yang terserang kanker. Ia akan pergi selepas pertandingan tandang kontra Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api. Aldemund sendiri baru saja mencetak gol untuk tim pujaan LA Mania saat menahan imbang Sriwijaya FC, lalu. Ia juga bermain apik menjaga gawang Persela dari gempuran Pusamania Borneo FC di Stadion Surajaya, Minggu (24/ 7). Hingga pekan ke-11, Aldemund sudah bermain 11 kali dan mencetak satu gol. “Saya tahu sebelum ke Persela, dia bisa memberi keamanan bagi tim. Ia menjadi tulang punggung kami. Saya hanya bisa mendoakan yang terbaik bagi dia dan ayahnya,” kata pelatih Persela Sutan Harhara, Senin (25/7). Sementara itu, media officer Persela Andika Hangga Pramana membeberkan jika rencana Aldemund angkat kaki dari tim pujaan LA Mania sudah disampaikan sejak lama. Menurut pria yang kerap disapa Angga ini, Aldemund telah mengajukan permintaan putus kontrak kepada manajemen sejak sebelum laga melawan PS TNI, Minggu (3/7) lalu. “Aldemund sudah bertemu manajemen sejak awal bulan Juli ini. Permohonannya untuk mengakhiri kontrak disetujui manajemen. Karena itu, segala kompensasi dipastikan sudah kami selesaikan semua,” aku Angga. “Untuk pengganti Aldemund, kami belum bisa bicarakan. Karena belum dibahas oleh pelatih dan manajemen. Selain itu, kami juga harus menunggu jendela transfer dibuka pada putaran kedua nanti. Belum ada nama satu pun yang dibahas,” tegasnya. Pada kesempatan yang sama, Aldemund sudah memastikan laga melawan Persib, Jumat (29/7) nanti, bakal menjadi pertandingan terakhirnya bersama Laskar Joko Tingkir. “Awal Agustus nanti, ayah saya sudah harus jalani pengobatan,” ungkapnya. (dek/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 26 JULI 2016

Ragukan Repatriasi BUMN...

Sambungan Halaman 1

investasi infrastruktur kerja sama pemerintah dengan badan usaha. Salah satu BUMN penerbit instrumen investasi ialah PT Pertamina (Persero). “Obligasi seperti Pertamina akan mengeluarkan lebih kurang USD 1,5 miliar kemudian dari rupiah saja mungkin sampai Rp 60 triliun. Salah satunya akan Pak Maryono (Dirut BTN), BTN akan mengeluarkan obligasi dalam

waktu dekat ini,” sebutnya. Divestasi WK PT Waskita Karya (Persero) Tbk. membidik tambahan modal sekitar Rp 5 triliun dari divestasi 40 persen saham anak usaha yang bergerak di bisnis tol, yakni PT Waskita Toll Road (WTR). Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Choliq mengatakan perseroan akan melepas

40 persen saham perseroan ke investor strategis tanpa melalui penawaran umum di Bursa Efek Indonesia. Saat ini,Waskita Karya masih menyeleksi calon investor yang tertarik mengakuisisi saham Waskita Toll Road yang akan dilepas perseroan. Choliq menambahkan, proses divestasi diharapkan rampung pada kuartal III 2016. Jika ada aral melintang, perusahaan bersandi sahamWSKT itu berharap proses divestasi selambatnya tuntas di

Nelayan Sambut Delegasi SEKJEN...

Sambungan Halaman 1

belum masuk. Dari jumlah itu, ada 1.886 anggota PBB yang hadir. Namun, yang paling membanggakan bagi pria berkebangsaan Spanyol ini adalah sambutan yang ditunjukkan warga Surabaya. Menurutnya, sambutan kepada para delegasi, baik itu di jalan-jalan, di hotel, termasuk juga sambutan dari Pemerintah Kota Surabaya (Pemkot) Surabaya, sangat luar biasa. “Ini sangat luar biasa. Acara ini sangat sukses. Kami sangat senang berada di Surabaya. Saya sangat berterima kasih karena warga Surabaya sangat ramah. Juga relawan, pelajar dan pelayanan di hotel juga ramah. Akan ada banyak kata-kata indah yang kami sampaikan tentang bagaimana Surabaya telah menyambut kami dengan baik,” ujar ketika jumpa pers di ruang press centre, Grand City Convention and Exhibition Centre, Surabaya. Sementara Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono yang juga menjadi narasumber dalam agenda jumpa pers tersebut, memberikan pujian kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya yang dinilainya berhasil dalam menata kawasan Kenjeran menjadi lebih cantik dan berdaya secara ekonomi. Menteri kelahiran Surakarta ini mengatakan, langkah Pemkot Surabaya dalam menata kawasan Kenjeran tersebut, bisa menjadi contoh bagus bagi negara-negara di dunia dan juga pemerintah daerah. Bahwa, penataan sebuah kawasan haruslah terencana dan mengedepankan perbaikan. “Penataan kawasan Kenjeran ini menjadi contoh bagus. Ini warga nya tidak dipindah, tetapi tempatnya yang diperbaiki. Sanitasinya diperbaiki. Juga kawasan ekonominya dibangun. Seperti ada tempat kuliner bagus dan juga Jembatan Suroboyo dengan air mancur menari nya,” tegas Menteri Basuki. Menteri PUPR memang diajak Walikota Surabaya, Tri Rismaharini untuk melihat langsung “wajah baru” Kenjeran pada Minggu (24/7) malam. Selain menyaksikan eksotisme air mancur warna-warni menari di Jembatan Suroboyo, menteri pemegang gelar S3 Teknik Sipil Colorado State University, Amerika Serikat ini juga diajak menikmati ikan bakar di Sentra Ikan Bulak (SIB). Disampaikan Menteri Basuki, di kawasan Kenjeran tersebut, se-

andainya yang dibangun adalah jalan tol (bukan Jembatan), maka penduduk di sana bakal dipindah dari tempat tinggalnya. Salah Jalan Usai serangkaian agenda pengibaran bendera Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang dipimpin oleh Joan Clos Sekjen PBB untuk PrepCom 3 serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeldjono di halaman Grand City Mall, Minggu (24/7) pagi, para tamu dari mancanegara diajak melakukan kunjungan ke beberapa spot yang sudah diagendakan. Kementerian PUPR sudah menyediahkan checklist untuk diisi delegasi maupun pers yang ingin mengikuti rombongan yang diantar dengan beberapa bus tersebut. Sesuai pilihan yang telah disediakan, ada schedule kunjungan ke kampung nelayan dan sentra ikan Bulak, festival layang layang, kampung jumput, kampung kue, hutan mangrove serta beberapa tempat lainnya sesuai dengan tanggal yang disediakan. Deborah Ho anggota delegasi asal Panama dan Indu S Weerasoori asal Sri Lanka nampak antusias ketika ditawari oleh Liaison Officer (LO) untuk mengikuti kunjungan ke kampung nelayan di Surabaya Timur. Keduanya pun lantas menaiki bus yang telah disediakan sambil diikuti dua orang translater asal Surabaya. Rombongan delegasi ini lantas meluncur menuju THP Kenjeran melihat lomba perahu layar yang diikuti 40 peserta. Hanya saja saat menuju lokasi acara bus yang berisi penuh penumpang ini sempat ‘nyasar’ ke dalam kompleksTNI AL. Karena merasa salah jalan patwal dari kepolisian lantas menghentikan bus sekitar 3 menit di depan SMAN 3 Kenjeran. “Wah salah jalan ini. Mestinya tidak lewat sini,” kata salah satu anggota rombongan. Nampak 4 orang patwal dari polisi dan petugas Dishub berbicara di belakang bus sebelum memerintahkan bus rombongan putar balik sesuai arahan dari petugas Dishub yang nampaknya lebih hafal jalan dan situasi di lokasi tersebut. Saat mampir di Sentra Ikan Bulak (SIB), dua orang delegasi dari Sri lanka dan Panama itu nampak tertarik dengan beberapa jenis dagangan yang dipajang para pedagang seperti

krupung terung dan lorjuk. Keduanya membuka dompetnya sambil mengeluarkan uang puluhan ribu beberapa lembar. Lurah Kedungcowek Suradianto dan Suprayitno camat Bulak nampak aktif mendampingi kedua tamu internasionalnya tersebut. “Mari buk mampir ke sini. Ini ada udang goreng kering,” kata perempuan paruh baya sambil menawarkan dagangannya. Para nelayan tradisional Kedungcowek yang saat itu berbaju batik warna coklat juga antusias menyambut kedatangan dua wanita tamu PrepCom 3 tersebut. Bahkan ketika diminta untuk membagi pengalamannya saat mencari ikan dan kerang di laut, nelayan itu bercerita dengan keluguannya yang mengundang tawa. “Bahasa inggrisnya menyelam itu apa ya, saya belum tahu,” ujar H Mustari, nelayan setempat, mengawali ceritanya di hadapan rombongan yang duduk di bawah tenda menghadap pantai Kedung Cowek.Tentu saja celoteh H Mustari ini mengundang tawa semua yang hadir termasuk Deborah Ho yang bakal menjadi Dubes Panama untuk Indonesia dan Indu SWeerasoori, President Institute of Town Planners of Sri Lanka. Sedangkan Camat Bulak Suprayitno berharap para nelayan di wilayahnya makin meningkat kemampuan ekonominya. Apalagi setelah SIB makin dikenal dan banyak dikunjungi orang. “Ke depan Kedung Cowek yang merupakan salah satu kampung nelayan di Surabaya Timur ini makin banyak dikunjungi orang. Hasil laut dari para nelayan ini pun akan makin banyak dikonsumsi sehingga pendapatan mereka meningkat,” ujarnya sumringah. Kunjungan para delegasi dari mancanegara ini sayangnya tidak mendapat penjelasan lengkap selama di perjalanan. Padahal ini sangat penting untuk menambah pengetahuan para delegasi saat berputar putar di Surabaya. Memang ada guide yang disediakan di setiap bus, namun di rombongan bus A2, guide hanya memberi penjelasan pada awal keberangkatan saja. Ketika rombongan melintas di Jembatan Suroboyo misalnya, tidak ada penjelasan sama sekali dari guide yang ditunjuk. Padahal proyek bernilai Rp 200 miliar yang baru diresmikan walikota Tri Rismaharini ini patut menjadi kebanggaan bahkan bisa dipromosikan ke kancah internasional. (has/tit)

Didakwa Pasal Kombinasi WAKIL... Sumertayasa di kantor Kejaksaan Negeri Sidoarjo. Ditambahkan Kasie Pidum, ada beberapa alasan yang membuat Kejari Sidoarjo menetapkan status tahanan kota. Di antaranya, permohonan dari keluarga, yakni istrinya beserta penasehat hukumnya, Yunus Susanto. Selain itu, yang menjadi pertimbangan lain adalah surat jaminan (penangguhan) yang dikeluarkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, H Sullamul Hadi Nurmawan. “Dengan pertimbangan, karena yang bersangkutan melakukan tugas kedinasan di DPRD Sidoarjo,” katanya. Masih kata Kasie Pidum, mulai hari iniWakil DPRD Sidoarjo M Rifai asal fraksi Gerindra tersebut akan menjalani tahanan kota selama 20 hari ke depan. Meski begitu, ada aturan-aturan yang berlaku terhadap terdakwa.

Sambungan Halaman 1 Yakni, tidak diperkenankan untuk ke luar kota dengan alasan apapun. Kedua, wajib lapor setiap Senin dan Kamis. Dan yang ketiga, tidak diperkenankan melakukan kunjungan ke luar kota meski acara kedinasan. “Tetapi kalau terdakwa ke luar kota, maka seketika itu juga akan dirubah status penahanannya menjadi tahanan rutan,” tegasnya. Kejari Sidoarjo sudah mempersiapkan surat dakwaan, sehingga dalam waktu dekat bisa dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Sidoarjo. Sebelumnya, Kejari Sidoarjo menetapkan status berkas perkara wakil DPRD Kabupaten Sidoarjo, Moch Rifai lengkap (P21) pada Jumat (17/6). Rifai ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satreskrim Polres Sidoarjo dalam kasus dugaan penggunaan ijazah palsu pada

Senin 14 September 2015 silam. Penetapan itu diputuskan pasca penyidik melaksanakan gelar perkara di Mapolres Sidoarjo. Penetapan tersangka itu bukan hanya berdasarkan hasil gelar perkara, akan tetapi dalam penyidikan perkara kasus dugaan penggunaan ijazah palsu yang dilakukan Rifai saat mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (anggota DPRD Sidoarjo) Tahun 2014. Tim penyidik juga sudah memeriksa sebanyak 12 saksi dan 2 saksi ahli. Terdakwa M Rifai didakwa dengan pasal kombinasi. Yakni dakwaan primer pasal 263 ayat 1 KUHP, subsider 263 ayat 2 KUHP, primer pasal 264 ayat 1 KUHP, subsider 264 ayat 2 KUHP, primer pasal 266 ayat 1 KUHP, subsider 266 ayat 2 KUHP, dan primer pasal 69 ayat 1 UU RI No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.(cls/tit)

kuartal IV 2016. Saat ini ekuitas perseroan telah ditambah menjadi sekitar Rp 8 triliun. “Tahap pertama, katakan saja minimal masuk Rp 5 triliun, ekuitasnya menjadi Rp 13 triliun. Kami akan tambah modalnya lagi, investor baru harus nambah juga kalau tidak mau terdilusi,” jelasnya, Senin (25/7). Menurut Choliq, WSKT memerlukan modal hingga Rp 20 triliun untuk menggarap konsesi tol yang sudah digenggam perseroan, baik melalui anak usaha maupun cucu usaha. Penambahan modal akan dilakukan secara bertahap hingga 2018. Choliq menyebut, saat ini panjang konsesi tol yang dimiliki WSKT mencapai 930 kilometer. Jumlah tersebut bertambah berkat tambahan konsesi dari ruas Tol Trans Sumatera. Sebelumnya, secara konsolidasiWSKT menggenggam 15 konsesi tol sepanjang 792 kilometer. Pesimistis Pemerintah memasang target penerimaan pajak dari program pengampunan pajak (tax amnesty) sebesar Rp 165 triliun. Setoran pajak ini berasal dari pembayaran uang tebusan baik repatriasi maupun deklarasi harta di dalam dan luar negeri. Kepala Ekonom PT Bank Mandiri Tbk, Anton Gunawan, saat menjadi pembicara di Seminar Perkembangan Indonesia Terkini: Tantangan dan Peluang,

justru meragukan pemerintah mampu mencapai target itu. Dia justru memperkirakan penerimaan pajak dari uang tebusan tax amnesty hanya berkisar Rp 80 triliun-Rp 90 triliun. “Uang tebusan repatriasi dan deklarasi tax amnesty yang bisa dihasilkan terhadap penerimaan pajak sebesar Rp 80 triliun sampai Rp 90 triliun,” tutur dia di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (25/7). Anton melihat,Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki dana-dana di luar negeri akan lebih banyak melakukan deklarasi harta dibanding repatriasi. Prediksinya pemilik modal menyiasati penghindaran repatriasi dengan pengungkapan harta sehingga dana-dana itu bisa kabur ke luar negeri. “Kok saya melihat repatriasi lebih susah. Deklarasi dulu untuk menghindari repatriasi, bisa saja karena ada omongan seperti itu. Deklarasi dulu saja, biar bisa keluar lagi dananya, kan deklarasi di dalam negeri tidak ada kewajiban di lock 3 tahun,” jelasnya. Menurutnya, pemilik modal akan melakukan berbagai cara yang menguntungkan bagi dirinya dan tentunya menghindari supaya dana tidak mengendap di Indonesia dalam jangka waktu 3 tahun. “Itu pasti (deklarasi) karena repatriasi kan ngitungngitung murah dan menguntungkan supaya tidak terikat 3

tahun. Kalau ada jalannya pasti dilakukan,” terang dia. Lebih jauh Anton menambahkan, dengan asumsi Rp 80 triliun sampai Rp 90 triliun penerimaan pajak dari tax amnesty, masih ada kekurangan sekitar Rp 70 triliun sampai Rp 80 triliun untuk menutup defisit di Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016. “Tanpa tax amnesty pun pasti ada shortfall karena menurut saya tahun lalu kan ada sistem ijon (pajak) dan diperkirakan bisa dilakukan ijon di tahun ini untuk menutup kalau defisit naik. Jadi seharusnya penerimaan pajak dari tax amnesty, jangan dimasukkan ke APBN. Kalau dapat syukur bisa disimpan dan diajukan ke DPR untuk tahun depan,” tegas dia. “Tanpa tax amnesty pun pasti ada shortfall karena menurut saya tahun lalu kan ada sistem ijon (pajak) dan diperkirakan bisa dilakukan ijon di tahun ini untuk menutup kalau defisit naik. Jadi seharusnya penerimaan pajak dari tax amnesty, jangan dimasukkan ke APBN. Kalau dapat syukur bisa disimpan dan diajukan ke DPR untuk tahun depan,” tegas dia. Pejabat Singapura Dalam pertemuan antara Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dengan Deputi Perdana Menteri dan Koordina-

tor Menteri Ekonomi Singapura, Tharman Shanmugaratnam di sela-sela pertemuan G20 di Chengdu, China. Pihak Singapura menyatakan, membantah adanya upaya Singapura menggagalkan program tersebut. “Deputi menteri Singapura secara langsung dengan saya yang menyatakan Singapura tidak punya intensi apapun untuk mengganggu tax amnesty di Indonesia,” ungkap Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Senin (25/7). “Jadi beliau menyampaikan itu adalah setelah melihat langsung di lapangan melalui Monetary Authority of Singapore (MAS),” tegasnya. Kepada Bambang, Tharman juga memastikan tidak ada instruksi kepada perbankan Singapura untuk memberikan insentif kepada warga negara Indonesia agar tidak membawa dananya pulang ke tanah air. “Dia bilang tidak melakukan upaya-upaya apalagi instruksi untuk mengganggu tax amnesty di Indonesia. Itu yang disampaikan,” ujar Bambang. Sekarang, pemerintah tetap fokus menjalankan program tax amnesty sampai dengan selesai pada 31 Maret 2017, walaupun tetap tidak luput dari berbagai tantangan ke depan. “Pokoknyakitatetapwaspada, ingin menyukseskan tax amnesty ini terutama di sesi repatriasinya,” pungkasnya.(tem/det/tit)

Hukuman Layak untuk Kejahatan Luar Biasa DI...

Sambungan Halaman 1

tuk dapat menemui kliennya belum bisa terlaksana karena hari ini bukan merupakan jadwal kunjungan untuk warga binaan pemasyarakatan penghuni Lapas Pasir Putih. Namun dia mengungkapkan jika pengajuan PK tersebut bukan untuk menunda pelaksanaan eksekusi mati. “Ini (pengajuan PK) merupakan upaya hukum klien kami. Sebelumnya, klien kami pernah mengajukan PK pertama namun masuk kategori bukan ditolak, bukan diterima juga. Jadi kita bisa mengajukan lagi karena PK yang awal bukan ditolak,” kata Edwin. Dia menjelaskan, pihaknya sendiri belum mengetahui apakah kliennya A Yam dan A Heng masuk dalam daftar eksekusi hukuman mati tahap ketiga atau tidak, karena hingga saat ini pihaknya maupun keluarga belum mendapatkan pemberitahuan. A Yam dan A Heng alias Vass Liem alias Jun Hao yang divonis mati oleh PN Tanjung Pinang dalam kasus pengelolaan pabrik ekstasi. Nama keduamya sempat masuk dalam daftar eksekusi hukuman mati tahap ketiga yang beredar beberapa bulan lalu. Koordinasi Menjelang pelaksanaan eksekusi mati tersebut, pihak Kejagung kini terus melakukan

koordinasi dengan Polri dan Dirjen Pemasyarakatan. “Persiapan tentu terus kita laksanakan. Banyak yang dipersiapkan selain kita koordinasi stake holder dan juga dengan stake holder lainnya kepolisian serta Dirjen Pas. Kita juga mempersiapkan siapa-siapa yang telah memenuhi syarat eksekusi mati,” ujar Kapuspenkum, Kejagung M Rum di kantornya, Senin (25/7). Beberapa waktu lalu diketahui Kejagung melakukan rapat koordinasi dengan Polri dan Dirjen Pemasyarakatan Kemenkuham di Nusakambangan. Pihak menjelaskan pembahasan itu dilakukan karena eksekusi tak dilakukan oleh Kejagung sendiri. “Bukan dikumpulkan, kita berkoordinasi. Kita tidak bisa melaksanakan sendiri. Ya semuanya tempat di mana terpidana itu diputus atau locus tempatnya semua harus dikoordinasikan jadi tidak hanya di Nusakambangan semua tempat. Sampai nanti lokasi di Nusakambangan karena tempat yang cukup memadai sampai sekarang untuk dilaksanakan eksekusi mati Nusakambangan,” jelasnya. Rum menjelaskan hambatan dalam eksekusi mati adalah terpidana memiliki hak upaya hukum PK (Peninjauan Kembali). Oleh karena itu persiapan harus dilakukan dengan

teliti. Regu Tembak Pihak kepolisian menyatakan regu tembak telah disiapkan menjelang melaksanakan eksekusi mati. “Regu tembak sudah siap, tinggal jadwalnya dari pihak eksekutor adalah Kejaksaan Agung. Jadi ketika tanggal diumumkan, pasti kita siap melaksanakan 100 persen,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Senin (25/7). Boy mengatakan waktu dan tempat eksekusi merupakan wewenang Jaksa Agung. Polri hanya membantu dalam pelaksanaan itu. “Nanti apabila pihak Kejaksaan Agung menghubungi, kita akan menyesuaikan. Tidak perlu khawatir, kita siap,” ujarnya. Boy menambahkan jumlah tim regu tembak sekitar 20 sampai 24 personel. Selain itu, Semua pelaksanaan eksekusi mulai dari pengawalan tahanan, hingga penyiapan regu tembak Polri juga sudah siap. “Tetapi kalau (napi) dari mana dibawa ke mana dan sebagainya, tentu dari pihak Kejaksaan,” ucapnya. Kejahatan Luar Biasa Meski hukuman mati masih menimbulkan pro dan kontra, namun Komisi III DPR menilai bahwa hukuman mati masih diperlukan, terutama untuk kejahatan luar biasa. “Banyak peredaran nar-

koba yang dikendalikan dari dalam lapas. Gembong yang sudah dikasih hukuman mati, harus dieksekusi,” kata anggota Komisi III Sarifuddin Sudding. Saat ini pula, revisi UU KUHP masih digodok di panja Komisi III. Menurut Sudding, suara-suara di komisi hukum menyatakan bahwa hukuman mati masih diperlukan. “Kawan-kawan masih melihat hukuman mati masih diperlukan terutama untuk yang extraordinary (crime)/kejahatan luar biasa. Selain soal efek jera juga untuk kedaulatan hukum kita,” ucap politikus Hanura ini. Dinamika di internal komisi soal hukuman mati ini memang ada, namun sikap mayoritas masih menginginkannya. Permintaan beberapa pihak agar eksekusi mati dimoratorium dianggap tak bisa dijalankan. “Pelaksanaan hukuman mati masih diatur di KUHP saat ini. Tidak bisa moratorium,” ujar Sudding. Anggota Komisi III lainnya, Junimart Girsang tak memungkiri bahwa pro dan kontra soal eksekusi mati memang selalu ada. Namun, hal itu dianggap masug diperlukan untuk extraordinary crime. “Untuk extraordinary crime diminta untuk dipertahankan. Harus pidana pokok, tapi ditegaskan dia masuk di tindak pidana apa saja,” ujar Junimart. “Kalau bagi saya, untuk kasus narkotika haruslah. Apalagi bandar,” pungkasnya. (det/tit)

Delegasi Nedherland Puji Surabaya KESELAMATAN... Sambungan Halaman 1 atau naik angkutan publik. Saya mengamati dan takut waktu menyeberang jalan, karena kendaraan roda dua sangat padat. Satu hal yang menarik perhatian saya. Pengendara yang bonceng anaknya. Kenapa di Surabaya orang tuanya yang pakai helm, sedang anaknya tidak. Berbeda dengan di Jepang, kalau di negara saya lebih mementingkan keselamatan si anak. Jadi anaknya lebih diutamakan memakai helm. Wawancara dengan delegasi Nedherland, Prof Peter Russell (PR), yang berprofesi sebagai dosen Delft University of Technology. BM: Apa kesan yang anda tangkap dengan kota Surabaya? PR: Perkembangan kota Surabaya sudah bagus. Dan Surabaya masih punya potensi untuk dikembangkan menjadi kota yang besar, karena masih memiliki space lahan yang cukup untuk pengembangan. Berbeda dengan Jakarta yang sudah padat penduduk, dan penataan kotanya masih bagus Surabaya. BM: Kalau dibandingkan dengan kotakota di Belanda sendiri, seperti apa? PR: Kota juga hijau, di tepi jalan banyak tanaman yang hijau dan bersih. Namun, di Belanda tidak sehijau di sini. Keseimbangan penghijauan dalam penataan kota cukup diperlukan, guna mengatasi pencemaran

udara karena polusi asap kendaraan dan pabrik. Saya rasa kota ini bagus. Dan sudah tepat PBB memilih kota Surabaya sebagai tempat dilangsungkannya PrepCom III UN habitat. BM: Seperti apa anda menggambarkan tentang PrepCom III UN Habitat? PR: Agenda ini dilaksanakan selama 20 tahun sekali. Dalam kurun waktu 20 tahun meeting PrepCom ini, banyak yang bisa kita konsepkan dari perkembangan kota yang berkelanjutan khususnya kota Surabaya. Surabaya sebagai salah satu contoh, di mana kotanya telah memenuhi dalam penataan kota dengan fasilitas publik. Sebagai penutup, wartawan Berita Metro melakukan wawancara dengan anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Riswanto (RW). BM: Bagaimana tanggapan Dewan Kota Surabaya atas penyelenggaraan PrepCom 3 UN Habitat di Surabaya? RW: Saya secara pribadi, dan atas nama komisi C dan DPRD Surabaya merasa bangga Surabaya dipilih PBB sebagai tempat PrepCom 3 UN Habitat. Agenda 20 tahunan ini merupakan bukti bahwa kota Surabaya disejajarkan dengan kota-kota Internasional. Setelah PrepCom 1 di NewYork 40 tahun yang lalu, kini Indonesia ditunjuk sebagai tempat Prepcom III di Surabaya. ”Ini kebanggaan pemerintah Indonesia dan kebanggaan warga dan masyarakat Surabaya.

BM: Terkait dengan pembangunan kota di Surabaya sendiri seperti apa? RW: Pembangunan berkelanjutan di Surabaya sudah baik. Namun, pembangunan itu sendiri perlu peran serta semua elemen masyarakat Surabaya bersama pemerintah daerah agar terus meningkatkan kebaikan tersebut. Ini suatu prestasi yang sangat luar biasa yang diakui Internasional. Jika pembangunan dan perkembangan di Surabaya telah diakui internasional, tidak hanya pembangunan fisik yang perlu kita perhatikan. Tapi, pembangunan karakter warga dalam menjaga kota ini perlu juga ditingkatkan. BM: Apakah Surabaya telah siap untuk mengatasi urbanisasi dalam jangka waktu 20 tahun yang akan datang ? Integrasi pembangunan perlu juga terkoneksi antara warga dengan pemerintah kota. Begitu juga dengan daerah lain harus terus terkoneksi, sehingga pertumbuhan ekonomi akan mengalami perkembangan secara berkesinambungan. Kalau dulu urbanisasi menjadkan sebuah persoalan kota, sekarang tidak begitu pemahamannya. Urbanisasi adalah suatu peluang jika kota telah menyiapkan fasilitas publik berkelanjutan. Dengan mengembangkan Surabaya sebagai kota yang pintar (smart city) dan pemerintahan yang cerdas (smart government). (*)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 26 JULI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 25-JULI-2016

0.45% IHSG 5,220

-0.0% NIKKEI

16,620

-0.5% STI 2,930

0.0% FTSE 6,734

0.7% KLCI 1,668

0.3% DJIA

18,571

0.5% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

554,393

532,217

1,313.80 IDR/USD: 13,135

5,100

SUMBER: GERAIDINAR 25-JULI-2016

Penyaluran KUR Bisa Mematikan KSP dan LKM JAKARTA (BM) - Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang tengah digencarkan pemerintah dengan bunga 9% dianggap akan membunuh koperasi kredit, koperasi simpan pinjam dan lembaga keuangan mikro atau LKM. Ketua Asosiasi Kader Sosio Ekonomi Strategis (Akses) Suroto mengatakan program KUR mengatakan penurunan bunga KUR sejak Agustus 2015 sebesar 22%, kemudian diturunkan ke 12%, lalu 9% sejak awal 2016 dan dijamin oleh Jamkrindo dan Askrindo hingga non performance loan (NPL) 80% secara konsep dianggap baik. Tapi, lanjutnya, jika dipaksakan mengakibatkan beberapa konsekuensi yakni keberadaan koperasi kredit, Koperasi Simpan Pinjam (KSP) dan LKM akan terancam. Selain itu itu, menurutnya, pemberian subsidi bunga justr berakibat merusak moral bankir sendiri. Menurutnya, secara kh-

itah penurunan suku bunga itu tidak cocok dilakukan bann karena lembaga keuangan itu bertujuan mengejar keuntungan sehingga dianggap tidak mungkin mampu memikul misi pemberian kredit untuk menggerakkan perekonomi masyarakat ini. Dia mengatakan, sejak awal para bankir telah memprotes adanya usulan kebijakan kuota sektor terutama untuk biayai sektor pertanian dan perikanan rakyat yang jadi kunci kedaulatan ekonomi rakyat. “Mereka sukanya ya kembali ke habitatnya untuk ambil sektor perdagangan yang sudah jenuh,” ujarnya, Senin (25/7). Sebagai konsekuensinya, pangsa pasar koperasi dan LKM perlahan akan tersedot ke sektor perbankkan dan dipastikan akan babak belur menghadapi persaingan ini. Penyaluran KUR yang dilakukan oleh bank juga menurut Suroto akan

menyebabkan menurunnya daya saing sektor perbankan. “Mestinya penurunan suku bunga ini secara teori dibangun dari pengembangan basis sektor riilnya terlebih dahulu. Bukan sebaliknya, suku bunga diturunkan secara paksa,” tambahnya. Dia menilai, sektor usaha mikro dan kecil serta koperasi semestinya diakselerasi terlebih dahulu dengan agenda reformasi yang jelas. Dengan bergeraknya sektor riil barulah kemudian suku bunga itu akan turun dengan alamiah. Menurutnya, berdasarkan data statistik, koperasi Indonesia yang mestinya berperan di sektor riil ekonomi rakyat saat ini kondisinya masih sangat memprihatinkan. Kalau statistik dunia menunjukkan angka 95% itu bergerak di sektor pangan dan energi (domestik), koperasi di negeri ini tunjukkan statistik sebaliknya, justru 92% berada dalam sektor keuan-

gan. Kondisi inilah yang menurutnya harus digarap terlebih dahulu. Menurutnya, sebaiknya pemerintah melakukan promosi secara luas mengenai fungsi dan manfaat koperasi serta keunggulannya. Pemerintah juga garus mengkonsolidasikan usahausaha koperasi sektor riil dengan memberikan perintah pembiayaan KUR ke sektor riil melalui instrumen kelembagaan koperasi, bukan bank. “Sekali lagi, bank baik BUMN maupun swasta itu mengejar keuntungan. Berbeda dengan koperasi yang tujuanya besarkan manfaat untuk anggota dan masyarakat,” terangnya. Suku bunga, menurutnya, akan turun dengan sendirinya karena ditopang oleh sektor riil yang kuat, dan fundamental ekonomi Indonesia akan kuat karena sektor domestik terutama pangan dan energi bisa dipenuhi secara mandiri.(nis/dra)

Perbankan Bantah Persulit Pelaku UMKM

SURABAYA (BM) - Usaha Kecil Menengah dan Mikro (UMKM) di Jawa Timur dinilai belum mampu bersaing dengan produk asing di tengah bergulirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Hal ini disebabkan masih sulitnya akses permodalan dari perbankan bagi pelaku UMKM. Ketua Perhimpunan Bank Umum Nasional (Perbanas) Jatim, Herman Halim menepis anggapan tersebut. Pihak perbankan sudah memberi anggaran khusus untuk UMKM. Bahkan sejak Juli 2015, anggaran dari perbankan nasional untuk UMKM mencapai Rp 200 triliun. “Sejak diluncurkan tahun lalu, sudah banyak pelaku UMKM termasuk di Jatim yang telah memanfaatkannya. Bahkan, dari dana tersebut muncul pelaku UMKM baru. Jadi, pemerintah melalui perbankan sangat mendukung pengembangan UMKM dalam negeri,” tegas Herman di Surabaya kemarin. Para pelaku sulit dan jauh dari produknya jika dibandingkan dengan produk asing. Apalagi, pemerintah terus menekan para pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk agar bisa unggul dalam MEA.(top/tit)

USD SGD EUR AUD

13142.00 9658.79 14478.13 9873.90

BELI 13122.00 9638.79 14378.13 9793.90

PENINGKATAN

Angkutan Barang via Udara Naik 15 Persen JAKARTA (BM) - Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mencatat kegiatan angkutan udara selama 2016 ini mengalami kenaikan hingga 15%. Hal ini diungkapkan Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi yang menyatakan kegiatan udara tahun ini mengalami kenaikkan positif bagi industri logistik dan kargo. “Data yang kami miliki kenaikan angkutan udara luar biasa 15%,” kata Yukki di Sheraton Hotel, , Senin (25/7). Kenaikan yang luar biasa, menurut Yukki, terbanyak untuk ekspor dan impor yang secara tetap mengalami pertumbuhan okupansi angkutan barang. “Jadi ini seusatu hal yang cukup menjanjikan karena e-commerce meningkat, orang lebih suka membayar lebih mahal asalkan layanan lebih cepat,” ungkapnya. Sebelumnya, beberapa pelaku usaha jasa kurir atau jasa titipan ekspres optimistis bisa meningkatkan pendapatan selama Ramadan tahun ini dari 15% hingga 60%. Budiyanto Darmastono, Presiden Direktur PT Satria Antaran Prima atau SAP Express, menyatakan pihaknya menargetkan pendapatan naik 15%.(nat/dra)

FOTO: BM/IST

GAYA HIDUP

Perawatan Rambut Harus Rutin Dilakukan

FOTO: BM/IST

SIAP: Adanya pelaku UMKM yang dipersulit kalangan perbankan terkait kebutuhan permodalan dibantah oleh perbanas sebagai wadah perbankan swasta yang menyatakan siap menggulirkan dana bagi pelaku UMKM.

FOTO: BM/ALI TOPAN

PERLUASAN: Ceruk pasar pusat perbelanjaan masih memiliki peluang besar. Ini membuktikan dengan semakin bermunculannya pembangunan mall baru.

jelasnya. Diluar itu, sejumlah pengembang

besar di Surabaya juga tengah melakukan perencanaan dan proses pemban-

gunan mall baru. Seperti, Galaxy Mall dan Ciputra World. “Terkait kapan mall tersebut dibuka, mereka tinggal melihat faktor timing dan schedule yang dinilai tepat. Bisa dua sampai tiga tahun lagi,” ucap Sutandi, yang juga Direktur Pakuwon Group ini. Kata Sutandi, mall baru terus bermunculannya karena ceruk pasar bisnis ini masih sangat luas dan menjanjikan. Hal ini, ditunjang masih tetap meningkatnya daya beli masyarakat. Saat ini, jumlah mall di Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) sebanyak 276 mall. Dari jumlah itu, 25 mall berada di wilayah Jatim. “Dari 25 mall di Jatim, sebagian besar berada di Surabaya, sebagai ibukota provinsi,” terangnya.(nis/dra)

Program e-Katalog Resahkan Peritel Komputer

SURABAYA(BM)-Program e-katalog dari pemerintah dinilai memberatkan pengusaha komputer. Karena banyak pengusaha komputer skala kecil yang belum terdaftar pada program tersebut. Sehingga mereka tak bisa menerima order atau pembelian dari pihak dinas atau instansi pemerintahan. “Karena instansi pemerintahan yang ingin membeli perangkat komputer untuk kebutuhan kantor semua harus melalui e-katalog. Padahal, banyak pengusaha komputer kecil dan ritel yang tak bisa mendaftar di e-katalog. Se-

SUMBER: KLIKBCA.COM 25-JULI-2016 / 16:05 WIB

JUAL

UTAMA: Penggunaan pesawat kargo untuk pengiriman barang menjadi pilihan para konsumen saat ini.

Berpotensi, Dua Mall Baru segera Dibuka

SURABAYA (BM) - Persaingan pusat perbelanjaan di Jatim semakin ketat saat ini. Ini seiring bermunculannya mal baru di sejumlah kota besar. Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim Sutandi Poer­ nomosidi mengatakan, tahun 2016 ini setidaknya ada dua mall baru yang akan hadir. Satu mall milik Lippo Group di Jember dan satu mall lainnya perluasan Pakuwon Mall di Surabaya. “Dua mall itu yang pasti dibuka. Perluasan mallPakuwon pada akhir tahun nanti,” jelasnya, Senin (25/7). Setelah dua mall tersebut, tahun 2017, kata Sutandi, giliran beberapa mall lain giliran juga akan resmi dibuka. Seperti, Tunjungan Plaza 6 dan sebuah mall di Madiun. “Khusus TP 6, launching-nya dilakukan bulan Mei tahun depan,”

KURS MATA UANG

hingga mengurangi pendapatan mereka,” terang Sekertaris Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) Jawa Timur, Joko Suntoro di Surabaya kemarin Ini jelas merugikan pengusaha komputer skaal kecil. Karena, selama ini belanja dari dinas dan instansi pemerintah berkontribusi hingga 60 persen dari total penjualan. Sejak adanya aturan e-katalog diterapkan tahun lalu, pendapatan mereka jelas tergerus. “Dulu, pengusaha kecil masih tertolong dengan belanja dinas pemerintahan yang sering membeli satu atau dua

unit komputer saja. Sekarang, walaupun membeli satu perangkat saja, dinas harus membeli lewat program e-katalog. Hal itu mengancam pengusaha komputer kecil dan ritel,” lanjutmya Joko mengaku tak menolak sepenuhnya program e-katalog yang digulitkan pemerintah. Bahkan, pihaknya cenderung mendukung. Karena program tersebut dinilai mampu mematikan praktik jasa makelar yang memainkan harga saat dinas akan melakukan order besar. Pihaknya mendorong agar pengurusan untuk menjadi member e-katalog dipermu-

dah. Karena selama ini pengurusan dinilai masih rumit dan membutuhkan waktu yang panjang tak sebentar. “Apalagi biayanya juga tidak murah. Pengurusannya juga hanya bisa dilakukan di Jakarta. Harusnya di setiap provinsi minimal ada satu tempat untuk mengurus ekatalog. Jadi, tidak terpusat dan menyusahkan pengusaha yang jauh dari Jakarta. Belum lagi biaya ke Jakarta kan juga tidak murah,” papar Joko. Sementara itu, hingga semester pertama tahun ini penjualan IT di Jatim dinilai masih stagnan. Sedangkan

disemester dua ini, Joko yakin penjualan IT bakal mengalami pertumbuhan setidaknya hingga 10 persen. Kenaikan itu dipicu mulai bergulirnya tahun ajaran baru. “Di sisi lain, kebijakan pemerintah untuk penggunaan ujian nasional berbasis online juga mampu menopang penjualan PC dalam kondisi yang bagus,” terang Joko. Meski begitu, pihaknya berharap agar nilai Dollar AS tetap stabil. Sehingga harga tetap stabil. Itu karena kandungan impor produk masih tinggi yang mencapai 85 persen. (top/tit)

SURABAYA (BM) - Rambut sebagai mahkota, sudah seharusnya mendapatkan perawatan yang berkesinambungan seperti halnya perawatan pada wajah. Seiring dengan perkembangan teknologi, kini perawatan rambut sudah mulai dilakukan masyarakat. “Tingkat kesadaran masyarakat dalam melakukan perawatan rambut relatif cukup tinggi. Bahkan produk perawatan rambut sangat beragam. Itu sebabnya, Natasha juga memproduksi sendiri produk perawatan rambut yang berbeda dengan di pasaran yakni Natasha Hair Series Botanical Medicated Hair Care,” ujar GM Operation Natasha, dr Dody Budiarso, di Atrium Tunjungan Plaza 3 Surabaya. Menurut dr Dody, produk tersebut diluncurkan sejak tahun 2015. Melalui roadshow “Natasha Hair Mate” dengan harapan masyarakat lebih mengenal Natasha yang tidak hanya memberikan layanan perawatan wajah dan tubuh tapi juga rambut. Peluncuran produk perawatan rambut, papar dr Dody, dilakukan berdasarkan riset dan banyaknya mitos seputar rambut yang selama ini beredar di masyarakat. Mitos-mitos tersebut, antara lain, apakah stres bisa membuat rambut jadi rontok atau ketombe bisa menular? “Ada juga yang mengatakan jangan mencabut uban karena justru menyabut uban bisa menyebabkan jumlah uban bertambah banyak. Nah, mitos-mitos seperti inilah yang akan kita luruskan pada masyarakat. Dengan demikian, masyarakat akan mendapatkan informasi yang tepat tentang rambut,” ujarnya. Pada riset yang dilakukan, kata dr Dody, ada 4 masalah yang biasa dialami masyarakat yakni rontok, ketombe, uban dan masalah rambut yang ditutupi hijab. Dari 10 pelanggan yang berhijab, 8 diantaranya, alami masalah rambut. “Fakta itulah, Natasha tahun lalu meluncurkan 6 produk perawatan rambut dan sekarang bertambah jadi 9 varian,” tukasnya. Selain itu, dr Dody juga memberikan tips bagaimana merawat rambut dengan cara sederhana. Misalnya saat keramas, gunakan shampo yang cocok dengan jenis rambut. Jangan langsung disiram air begitu shampo dipakai namun didiamkan beberapa saat. Setelah dibilas, baru memakai conditioner dengan cara mengoleskannya ke kulit kepala dan batang rambut, kemudian dipijat-pijat dan didiamkan sebentar. Bilas lagi sampai bersih kemudian rambut dikeringkan setengan basah. Beri serum untuk kesehatan akar rambut. (nat/dra)

FOTO: BM/IST

ILMU: Perawatan yang dilakukan intensif dan mengurangi mitos di masyarakat terkait kesehatan rambut.


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 26 JULI 2016

Fenomena La Nina Tingkatkan Potensi Penyakit Unggas

BM/FAIZAL ABDILLAJ

Disnak Respon Cepat Atasi Flu Burung

Wemmi Niamawati

SURABAYA (BM) - Panjangnya musim hujan berpengaruh pada potensi meningkatnya penyakit unggas. Apalagi peternak unggas yang ada di Jawa Timur didominasi peternak rakyat. Hal ini membutuhkan campur tangan pemerintah untuk ikut mengawal. “Tidak bisa dipungkiri fenomena La Nina akan meningkatkan potensi penyakit pada unggas. Khususnya Avian Influence (AI) atau Flu Burung,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Ja-

tim, Drh Wemmi Niamawati MMA di kantornya, Senin (25/7). Karena itu, lanjut Wemmi, keberadaan Virus AI ini menjadi salah satu yang diwaspadai karena termasuk penyakit Zoonosis yang bisa menular dari hewan ke manusia. Namun, hal ini bukan menjadi ancaman serius, meskipun beberapa waktu lalu ada beberapa kasus flu burung di Banyuwangi, Lamongan Lumajang dan Tuban. Karena itu, pihaknya telah menyiapkan sejumlah langkah salah satunya menyiapkan Sumberdaya manusia (SDM) dan sistem yang mampu mengatasi masalah penyebaran penyakit heman khususnya

Zoonosis. “Kami memiliki Partisipatoris Deases Surveilance Responsibility (PDSR) ada di dua wilayah di LabMalang dan Tuban untuk menangani unggas di sektor 4 (peternakan rakyat). Jumlah petugas ini ada 276 orang. Program ini kerjasama dengan pemerintah pusat dan FAO (food and Agricultur Organization),” paparnya. Seain itu sistim pelaporan memanfaatkan SMS Gateway juga dianggap mampu menekan penyebaran penyakit. Karena dengan sistem bernama ISIKNAS (Integreted System Informasi Kesehatan Nasional), pelaporan adanya

penyakit pada hewan tidak melalui kertas. “Dengan memanfaatkan teknologi informasi ini pelaporan bisa cepat yang berpengaruh pada penanganan yang cepat juga,” ujarnya. Di tempat yang sama, Kepala Seksi Pencegahan dan Penyakit Hewan Dinas Peternakan Jatim Dr Iswahyudi drh MP, menjelaskan jika La Nina pasti akan berpengarus pada penyakit hewan khususnya unggas. Apalagi, cengan cuaca dingin dan cahaya matahari yang kurang amampu meningkatkan daya tahan Virus Flu burung. (zal/rdl)

Rendra Hengkang, Suara Golkar Terancam Berkurang SURABAYA (BM) – Menyongsong Pemilu 2019, Golkar Jatim tampaknya harus bekerja ekstra keras menyusul hengkangnya dua tokoh sentral di daerah yang

selama ini menjadi pendulang suara Partai Beringin. Terbaru, Bupati Malang Rendra Kresna memilih hengkang ke Partai Nasdem Jatim dan

menempati posisi strategis sebagai ketua DPW menggantikan Effendy Choirie yang naik pangkat menjadi Sekjen DPP Partai Nasdem. Sebelumnya,YusufWibisono mantan ketua DPRD Nganjuk memilih bergabung menjadi ketua DPW Partai Beringin

Karya Jatim yang notabene ‘sempalan’ Partai Golkar. Namun Ketua Bidang Media dan Komunikasi DPD Partai Golkar Jatim, Sahat Tua Simandjuntak mengaku tak khawatir dengan pindahnya tokoh berpengaruh di Malang dan Nganjuk tersebut.

BM/FAIZAL ABDILLAH

ISTRI WAPRES KUNJUNGI GALERI BATIK Istri Wapres Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla (kanan) di dampingi istri Gubernur Jatim Soekarwo, Nina Soekarwo melakukan kunjungan ke Galeri Batik Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jatim, Senin (25/7).

“Kami menghargai dengan kepindahan itu,” terang Sahat, Senin (25/7). “Kami akan lebih maksimal mendulang suara pada Pemilu 2019 mendatangpasca hengkang keduanya.” Namun demikian, Sahat yang juga ketua Fraksi Partai Golkar Jatim tersebut tidak mengelak jika suara Golkar akan sedikit berpengaruh, khususnya di wilayah sentral kader partai yang hengkang ke parpol lain. “Saya kira sedikit berpengaruh, tetapi sebentar juga terkonsolidasi dengan baik,” tandasnya. Menurut Sahat, kekhawatiran Golkar tidak akan membuat target suara pada Pemilu 2019 mendatang berantakan. Sahat menegaskan Golkar mempunyai pengalaman saat sejumlah tokoh sentral Golkar mendirikan parpol baru. “Toh sampai saat ini Golkar masih menjadi salah satu parpol pemenang pemilu, karena sejumlah tokoh sentral akan bermunculan mengantikan mereka yang tidak lagi aktif di Golkar,” katanya. Sahat beralasan, hengkangnya Rendra sebenarnya tidak mengagetkan karena suara Golkar di Kabupaten Malang sudah tidak lagi terdokumentasi secara baik. Dia mencontohkan saat Rendra merestui anaknya, Kresna Rozak maju sebagai caleg Nasdem maju ke

Keseimbangan Pembangunan Mampu Tekan Urbanisasi Pemprov Wujudkan Program Preventif SURABAYA (BM) - Keseimbangan pembangunan perkotaan dan pedesaan menjadi hal yang sangat penting. Sehingga urbanisasi bisa dikendalikan dengan baik. Hal ini diungkapkan Gubernur Jatim, Soekarwo pada The Third Preparatory Committee United Nations Habitat atau Prepcom III UN Habitat di Kota Surabaya. “Urbanisasi merupakan fenomena yang dialami oleh hampir seluruh kota-kota besar di dunia. Kami menyadari hal itu. Maka, kami berupaya untuk menyeimbangkan pemban-

gunan antara kota dan desa menjadi bagian penting dari strategipertumbuhanyang inklusif,” ujar Gubernur Soekarwo di hadapanWapres RI Jusuf Kalla dan ribuan delegasi PrepCom UN Habitat III di Grand City Convex Surabaya, Senin (25/7). Dia mengatakan, upaya yang dilakukan Pemprov Jatim untuk menyeimbangkan pembangunan antara kota dan desa yakni mewujudkan program preventif dalam mengendalikan urbanisasi. Sejak 2009, Pemprov Jatim telah meletakkan pembangunan berbasis pedesaan.

“Hal tersebut telah menjadikan desa yang ada di Jatim berfungsi sekaligus memiliki sarana prasarana yang memadai dalam rangka mendukung pedesaan sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi lokal,” ungkapnya. Program spesifik Jatim, lanjutnya, terjabarkan pada bentuk bantuan keuangan untuk infrastruktur pedesaan. Selain itu, pembentukan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) yang ada di desa berupa terbentuknya 8.506 koperasi wanita dan 4.000 kelompok-kelompok wanita fungsional seperti kelompok pengajian, kelompok jemaat gereja.

Sedangkan, program spesifik di bidang Sumber Daya Manusia (SDM) di implementasikan berupa penyetaraan kurikulum pendidikan melalui Biaya Operasional Sekolah untuk Madrasah Diniyah Ula dan Wustho. Setelah basis infrastruktur, SDM pedesaan serta LKM pedesaan selesai dibentuk, maka mulai 2016, program yang ada dikomprehensifkan dengan desain pembangunan pedesaan melalui pembangunan industri primer yang didukung oleh penyediaan SDM trampil dari SMK Mini. “SMK Mini yang dibangun sejak 2014 sampai 2016 berjum-

lah 270 unit dan telah mampu mencetak sekitar 24.300 tenaga trampil pada sembilan bidang keahlian serta memaksimalkan pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) Plus,” tegasnya. Pola pembangunan industri primer di pedesaan yang telah terlaksana ini bertujuan agar tercipta perluasan lapangan kerja di pedesaan, serta terdapat nilai tambah dari sektor primer yang berada di lingkungan pedesaan. Dengan pola ini, ditargetkan sampai tahun 2019 angkatan kerja pedesaan akan menjadi tenaga kerja di sektor industri primer dan masih tetap tinggal di pedesaan.(zal/rdl)

Kami menghargai dengan kepindahan itu. Saya kira sedikit berpengaruh, tetapi sebentar juga terkonsolidasi dengan baik.” - SAHAT TUA SIMANDJUNTAK -

Ketua Bidang Media dan Komunikasi Golkar Jatim

ISTIMEWA

Sahat: Sedikit Terpengaruh, tapi Segera Terkonsolidasi

Sahat Tua Simandjuntak

kursi DPR RI. “Itu semua hak politiknya Pak Rendra. Karena itu, Golkar tidak mengkultuskan individu seseorang. Tetapi melalui pengkaderan dan pembinaan kontituen,” katanya.

Sebaliknya, Wakil Ketua Bappilu DPW Nasdem Jatim, Muzamil syafi’i menuturkan keputusan Rendra masuk Nasdem disambut baik Ketum DPP Partai Nasdem Surya Paloh dan Rendra langsung diputuskan sebagai ketua DPW Jatim. “Pelantikan akan digelar tanggal 12 sampai 14 Agustus nanti,” terang Muzamil. Politikus yang duduk sebagai ketua Fraksi Nasdem DPRD Jatim ini menegaskan, partainya yakin walaupun Rendra bukan kader tulen Nasdem tapi mampu membesarkan partai. “Mayoritas kader Partai Nasdem saat ini dari latar belakang partai yang berbeda-beda, tapi mereka bisa menyatu dalam membesarkan partai dan hal itu pula yang akan dilakukan Rendra,” tegasnya.(zal/rdl)

Anomali Cuaca

Petani Garam Bisa Gagal Panen SURABAYA (BM) - Ketua Himpunan Masyarakat Petani Garam (HMPG) Jatim minta pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap Petani garam, akibat anomali cuaca saat ini. Pihaknya juga berharap agar serapan terhadap garam rakyat disesuaikan dengan mekanisme pasar secara umum. Karena anomali cuaca ini diprediksi akan mengurangi produksi yang berpengaruh pada stok garam. “Umumnya jika barang terbatas, nilai barang akan naik. Hal ini juga untuk mengobati kerugian masyarakat akibat fenomena alam ini,” ujar Ketua HMPG Jatim, M Hasan, Senin (25/7). Fenomena La Nina yang mengakibatkan curah hujan tak menentu membuat petani garam resah. Karena sesuai data BMKG fenomena ini akan berakhir pada september mendatang. Padahal, sejak Juli hingga September merupakan waktu ideal mereka memproduksi garam. Hal ini dipastikan akan mengurangi produksi tahun 2016 bahkan dampak paling buruk bisa membuat petani garam gagal panen. “Jika fenomena ini berlangsung melebihi prediksi BMKG, membuat petani garam tidak bisa produksi, karena fenomena ini berjalan hingga musim penghujan. Artinya tidak ada musim kemarau,” tegasnya. Dengan kondisi ini, ia berharap pemerintah bisa memberikan sosialisasi agar masyarakat petani garam melakukan difersifikasi usaha. “Ini agar mereka lebih kreatif dengan menyiapkan usaha cadangan bidang lain agar tetap bertahan,” terangnya. (zal/rdl)

Berlangsung Dua Tahun, Dindik Evaluasi Sistem Ganda Pendidikan Kejuruan

Enam SMK di Jatim Berjalan dengan Standar Jerman Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim melakukan evaluasi kerjasama dengan IHK Trier, Jerman. Kerjasama di bidang dual system (sistem ganda) pendidikan SMK yang berjalan dua tahun sejak 2015 itu dievaluasi dari berbagai sisi. Mulai dari guru, sistem, hingga peningkatan kompetensi siswa. SULUH DP – SURABAYA KEPALA Dindik Jatim Saiful Rachman mengatakan, goal dari dual system tersebut adalah meningkatnya kompetensi siswa. Juga, mengirim siswa untuk bisa bekerja di Jerman. Saat ini, enam SMK di Jawa Timur sudah berjalan dengan standar Jerman. “Ini yang dievaluasi, sekarang berjalan, Agustus nanti evaluasi berakhir,” katanya.

Penyesuaian kompetensi lulusan SMK dengan kebutuhan dunia kerja perusahaan internasional memang terus dioptimalkan. Dindik Jatim bersama dengan badan koordinasi sertifikasi profesi (BKSP) Jatim terus mematangkan dual system dalam pembelajaran. Instansi di Jalan Gentengkali itu juga sudah mengajukan per-

gub tentang sistem ganda SMK. Yakni, pembelajaran yang berlangsung di sekolah dan di perusahaan. Saat ini, hanya SMKN 4 Malang yang sudah menerapkan pembelajaran di perusahaan selama 10 bulan penuh. “Sekolah-sekolah lain umumnya masih teaching factory, atau magang hanya tiga bulan, kalau hanya tiga bulan materinya tidak bisa terserap maksimal,” tuturnya. Pembelajaran di industri banyak memiliki manfaat positif. Mantan Kepala Badan Diklat Jatim itu menilai, siswa yang belajar di industri akan mendapat materi lebih banyak tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebab,

siswa akan langsung berinteraksi dengan dunia perusahaan. “Kalau di sekolah pengetahuannya hanya alat-alat dasar saja. Di sekolah yang dipelajari karburator, padahal di perusahaan sudah injection,” katanya. Karena itu, peraturan gubernur tentang SMK mendesak dibuat. Dalam pergub tersebut berbagai ketentuan tentang diklat dan magang akan diulas. Harapannya, pihak industri bisa membimbing dan tidak lepas tangan dengan siswa SMK. Sementara itu, Ketua BKSP Jatim Setiyo Agustiono mengatakan, industri yang sudah bermitra dengan SMK melaksanakan training of teacher (ToT). Targetnya, guru bisa menyusun

kurikulum bersama industri. Sehingga, kompetensi yang dibutuhkan di dunia industri bisa terakomodasi. “Di sinilah dual system itu,” tuturnya.

Pihaknya tidak ingin siswa yang magang di industri selama tiga bulan, diminta melakukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kompetensinya. Karena itu,

ISTIMEWA

TINJAU SMK: Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman saat meninjau salah satu SMK

Agus mendukung penuh diadakannya pergub tentang sinergi SMK dengan perusahaan. “Sertifikat saja tidak cukup, sertifikat tanpa dibarengi kompetensi akan sia-sia,” katanya. Tenaga ahli IHK Trier Andreas Gosche mengatakan, ada tiga hal yang menjadi poin penting dalam kerjasama dengan Dindik Jatim. Yakni, pentingnya peraturan di industri yang mendukung kurikulum pendidikan SMK. Kedua, dunia pendidikan juga harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan permintaan dunia industri. “Karena ini dual system. Selain itu kompetensi tenaga pendidik juga harus menjadi perhatian,” tandasnya. (*)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 26 JULI 2016

Bawa Serta Produk Inovasi ke Lokasi KKN SURABAYA(BM)–KuliahKerjaNyata (KKN) Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya tahun ini dikonsep berbeda. Konsep yang diusung berbeda dengan kampus kebanyakan, yakni menggunakan produk-produk karya mahasiswa.Terdapat 13 produk mahasiswaUMSurabayayangdiusungkelokasi KKN. Ketua KKN UM Surabaya, Ratno Abidin mengatakan, sebanyak 650 mahasiswa dari delapan fakultas mengikuti KKN tahun ini. Peserta disebar ke tiga daerah, yakni Kabupaten Lamongan, Kabupaten Bojonegoro, dan Kota Surabaya. “KKN dilakukan selama satu bulan penuh,” kata dia di sela pembukaan KKN, Senin (25/7).

Dia menjelaskan, konsep yang diusung tahun ini adalah student empowerment and innovation program (STIEP). Produk-produk inovasi mahasiswa UM Surabaya dibawa ke lokasi pengabdian. Di antaranya, alat pendeteksi banjir via ponsel, modul hidroponik, alat pendeteksi makanan sehat untuk jajanan anak, wajan winet, dan lain sebagainya. “Tema yang diangkat merupakan refleksi persoalan yang ada di masyarakat,” jelasnya. Sementara itu, pembuat wajan winet, Muhammad Dzulfikar Alfahmi mengatakan, inovasinya itu merupakan penangkap dan penguat sinyal untuk program internet masuk desa.

Bahannya berupa wajan dengan diameter 42 centimeter, pipa paralon, alumunium foil, dam kabel LAN. “Di desa itu selalu kesulitan mencari sinyal,” ujarnya. Dengan winet, lanjut dia, dapat menangkap sinyal antara dua sampai tiga balok. Asalkan, winet itu diarahkan ke lokasi dimana ada tower pemancar sinyal terdekat. “Winet dapat menangkap sinyal dengan jarak 2-3 kilometer dari tower,” tuturnya seraya menambahkan, dengan winet berinternet menjadi mudah di desa karena modem yang dipancarkan dari winet mendapat sinyal kuat. Fahmi menjelaskan, winet akan digunakan di 8 desa yang berada di

Kecamatan Sekaran, Kabupaten Lamongan. Tiap satu desa nantinya dipasang satu winet. “Winet akan ditempatkan di balai desa setempat. Mahasiswa atau warga yang ingin akses internet tinggal datang ke balai desa,” ungkapnya. Rektor UM Surabaya, Sukadiono, sangat mengapresiasi gagasan panitia KKN UM Surabaya. “Disadari atau tidak, kampus berada di tengah-tengah masyarakat untuk menyelesaikan persoalan-persoalan,” katanya. Dengan inovasi produk mahasiswa UM Surabaya, lanjut dia, diFOTO: BM/SULUH DP harapkan menjadi bagian penting PRODUK INOVASI: Muhammad Dzulfikar Alfahmi (kiri) menjelaskan cara kerja wajan untuk menuntaskan persoalan di winet kepada Rektor UM Surabaya, Sukadiono. Rencananya, produk inovasi ini akan masyarakat. (sdp/udi) dibawa mahasiswa KKN di Kabupaten Lamongan.

PrepCom 3 Usung Tema Sustainable Urbanization

SOSOK

Ubah Cara Pandang Urbanisasi SURABAYA (BM) – Tema Sustainable Urbanization yang diusung PrepCom3 Habitat III 2016 penting dalam mengubah cara pandang kita tentang urbanisasi. Urbanisasi selama ini dianggap sebagai sumber masalah di perkotaan. Dengan tema sustainable urbanization, PBB bermaksud mengajak warga dunia untuk melihat urbanisasi bukan sebagai masalah tetapi potensi untuk mengatasi kemiskinan dan kerusakan lingkungan, dengan memperhatikan kesimbangan ekosistem. Demikian rangkuman pendapat yang dihimpun Berita Metro dalam wawancara dengan Sosiolog Unair, Bagong Suyanto, dan pengamat urbanisasi dari Universitas PGRI Adibuana (Unipa) Surabaya, Gempur Santoso. Keduanya dihubungi secara terpisah di Surabaya, kemarin. Menurut Bagong, dengan mengusung tema sustainable urbanization, PrepCom3 yang berlangsung 25-27 Juli di Surabaya ini lebih melirik potensi yang bisa mengatasi masalah kemiskinan dari proses urbanisasi penduduk dari desa ke kota. Memang, tak bisa dipungkiri, selama ini pandangan mainstream memahami urbanisasi itu sebagai sumber masalah bagi lingkungan perkotaan. “Baik ditinjau dari aspek ekologi, ekonomi, bahkan dampak sosial, urbanisasi dianggap menimbulkan masalah serius perkotaan,” tutur Bagong. Sebenarnya, kata sosiolog Unair ini, kalau kota sendiri siap dengan fasilitas perumahan, sanitasi, air bersih, dan lingkungan umum-

FOTO : BM / MADJI

STERILISASI: Pihak kepolisian tidak mau kecolongan dalam pengamanan delegasi, ataupun pengunjung di area pelaksanaan Prepcom 3 Habitat III di Grand City Surabaya. Satuan anjing pelacak dan satuan keamanan berpakaian lengkap menjaga pintu masuk sebelum melewati alat detector.

nya, tentu tak ada masalah berapa banyak pun urbaniasasi yang terjadi. Tetapi, masalahnya, kota tidak mampu untuk menyediakan fasilitas itu. Ketidakmampuan itu kemudian diiringi oleh sikap para punggawa kota dengan lebih banyak melakukan apa yang disebut kebijakan pintu tertutup: membatasi arus migrasi ke kota. Apalagi terhadap kaum migran miskin, pengelola kota lebih banyak melihat dan memperlakukan sebagai pengganggu atau sumber masalah perkotaan daripada potensi. “Cara yang mereka tempuh macam-macam, seperti operasi yustisi, penertiban sektor informal, dan macam-macam itu. Itu

yang terjadi karena cara pandang yang melihat urbanisasi sebagai masalah selama ini,” tuturnya. Lebih jauh Bagong melihat konsekuensi preCom3 dengan tema sustainable urbanization ini sebenarnya dimaksudkan utk menyadarkan bahwa migran itu jangan dianggap sebagai ganguan sebagaimana cara pandang selama ini, tetapi harus dilihat dengan cara pandang baru sebagai potensi. Dengan cara pandang baru ini, perlakuan terhadap migran, terutama migran miskin, harus berbeda. Kuncinya bagaimana pengelola kota melihat dan memperlakukan kaum migran. “Hal itu diawali dengan men-

gubah cara pandang, memperlakukan para migran bukan sebagai terdakwa, tetapi memahami mereka sebagai korban dan potensi,” kata Bagong. Perhatikan Ekosistem Alam Sementara itu, pengamat urbanisasi dari Universitas PGRI Adibuana (Unipa) Surabaya, Gempur Santoso, sependapat bahwa pengelolaan kaum migrant dalam proses urbanisasi merupakan tantangan perkotaan secara global untuk mencapai pembangunan berkelanjutan. “Mengelola urbanisasi tentu saja tidak mudah. Perlu banyak kajian dan pertimbangan,” kata Gempur.

Salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam mengelola urbanisasi, lanjut Gempur, adalah memperhatikan ekosistem alam. “Kalau urbanisasi hanya berorientasi kepada ekonomi, hanya untuk mendapat uang, tentu akan berdampak pada ketidakseimbangan ekosistem,” katanya. Dia menjelaskan, nilai ambang batas dan baku mutu di dalam sebuah kota atau bahkan negara, memiliki batasan. Pembangunan yang tidak berorientasi ke alam tentu dapat meracuni kehidupan. Efeknya cukup panjang bagi kehidupan. “Ekonomi bukan satu-satunya tolok ukur pembangunan,” jelasnya. Gempur karena itu mengimbau kepada semua pihak, termasuk Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, agar memperhatikan betul program-program yang ditata dan dijalankan. Jangan sampai arus urbanisasi seperti selama ini justru menimbulkan masalah lingkungan. Urbanisasi harus dikelola dengan baik agar tidak menimbulkan efek jangka panjang yang sangat merugikan. “Efek paling bahaya tentu dapat membunuh manusia sendiri,” ungkap pengampu mata kuliah Ergonomi ini. Untuk itu, lanjut dia, modelmodel perkotaan baru harus mampu menghadapi tantangan perubahan iklim secara efektif. “Sentralnya ialah ekosistem. Ini harus terjaga dengan membuat lingkungan buatan, gedung buatan, dan lain sebagainya. Tentu saja tetap wajib memperhatikan ekosistem sekitar,” demikian Gempur Santoso. (san/sdp/nii)

Menteri PUPR Apresiasi Pembangunan Jembatan Kenjeran SURABAYA (BM) – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat(PUPR),BasukiHadimuljono, mengapresiasikebijakanPemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menata kawasan pesisir (Kenjeran). Sanjungan ini diungkapkan langsung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan konferensi pers di sela-sela acara The Third Preparatory Committee (Prepcom) for UN Habitat III di Grand City Surabaya, Senin (25/7). Menurut Basuki Hadimuljono, langkah Pemkot Surabaya yang tidak sampai memindah penduduk yang sebagian besar profesinya sebagai nelayan adalah hal yang baik. Kawasan yang terletak di sekitar Jembatan Kenjeran itu saat ini men-

jadi daerah urban. Selain tak menggusur warga, kata dia, Walikota Surabaya Tri Rismaharini juga akan mempercantik area yang terletak di wilayah Bulak dengan membangun taman disertai Patung Suro dan Boyo yang ukurannnya lebih besar daripada di dua lokasi yang sudah ada sebelumnya. Basuki menjelaskan, di wilayah pantai Timur Surabaya (Pamurbaya), di samping Jembatan Kenjeran, taman dan fasilitas rekreasi lainnya, pemerintah kota juga telah mendirikan Sentra Ikan Bulak. “Kawasan ini ekonominya bagus. Saat panen udang sekarang harganya murah karena ada tempat kulinernya,” katanya.

FOTO: BM/MADJI

Yusron Sumartono

Ia mengaku, Jembatan Kenjeran yang dilengkapi air mancur menari, yang dulunya direncana-

kan untuk jembatan Tol, namun dengan perencanaan yang baik Walikota Tri Rismaharini justru dikembangkan untuk area wisata seperti saat ini, yang banyak dikunjungi wisatawan dari dalam maupun luar kota. “jika dibikin tol, besar kemungkinan penduduknya akan dipindah,” tegasnya. Ia menilai, kebijakan yang diimplementasikanolehpemerintahkota menunjukkan gambaran ‘how good the plan urbanization can be’ atau bagaimana membuat perencanaan yang baik tentang urbanisasi. Sebelumnya,Walikota Surabaya Tri Rismaharini mengungkapkan, alasan tak menggusur para nelayan yang berdiam di sekitar Jembatan Kenjeran, karena jika dipin-

dah akses ekonomi mereka akan terhenti. “Jika mereka pergi, kemana petani sama nelayan mengambil akses ekonomi dari jasa perkotaan,” ungkapnya. Risma mengakui, memang awalnya agak kesulitan untuk mengajak mereka dalam menata kawasannya, Namun, lambat laun , mereka bisa berubah. “Perubahan itu ditunjukkan dengan mereka (nelayan) mau menempati SIB (Sentra ikan Bulak),” pungkasnya. Pemerintah kota di dalam menata kota kawasan Kenjeran dijadikan ‘kampung nelayan’ sebagai bagian dari paket wisata yang ada. Sejumlah rumah nelayan yang berada di bibir pantai itu, dicat warna-warni agar kelihatan menarik. (dji/udi)

Moh Nasih

Wajibkan Dosen Angkat Anak Asuh REKTOR Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Prof Moh Nasih, punya cara tersendiri untuk mengangkat daerah asalnya. Yakni, dengan mengambil anak angkat mahasiswa bidikmisi dari daerah asalnya. “Saya akan mewajibkan dosen untuk mengangkat anak asuh dari mahasiswa bidikmisi. Kalau nanti ada yang dari SMAN 2 Lamongan akan saya ambil (sebagai anak asuh) karena saya alumni sana,” ujar Moh Nasih. Menurut pria kelahiran 6 Agustus 1965 itu, pengangkatan anak asuh dari mahasiswa bidikmisi, bukan dari finansialnya tetapi pendidikan dan pembinaannya. Dikatakan pula, upaya pengangkatan anak asuh oleh dosen Unair ini sebagai wujud kepedulian terhadap mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi. Menurutnya, perjuangan peserta bidikmisi untuk bisa diterima di PTN dan mendapat bidikmisi merupakan tekad yang besar. “Meski tidak diizinkan orang tua karena tidak ada biaya, mereka mampu membuktikan. Ini harus di dukung, apalagi kalau lulusan dari sekolah yang sama. Sebagai sesama alumni tidak ada salahnya untuk dibimbing dan dijadikan anak asuh,” tandasnya. (sdp/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760

Gabungkan Dua Budaya Lewat Pameran ’Kota Masa Depan’ SURABAYA (BM) - Institut Français Indonesia (IFI) Surabaya bekerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan House of Sampoerna, menyelenggarakan pameran ‘Kota Masa Depan’. Pramenda Krishna selaku Penanggung Jawab Budaya dan Komunikasi IFI Surabaya mengatakan, event ini mengajak masyarakat untuk mengenal sudut pandang para arsitek dan perancang kota muda Prancis dan Indonesia dalam memandang kota di masa mendatang. Dikatakan pula, para mahasiswa dan lulusan Jurusan Arsitektur dan Peren-

FOTO: BM/AMAR

KARYA ARSITEKTUR: Perwakilan Prancis, Indonesia dan Hos Sampoerna sedang memperhatikan karya Arsitektur Mahasiswa Prancis.

canaan Wilayah Kota dari ITS mewakili Indonesia, menampilkan karyakarya terbaik mereka. Menurutnya, hal itu sekaligus menanggapi karya para profesional muda Prancis. Rangkaian materi pameran menawarkan solusisolusi atas tantangan dari kota-kota besar Indonesia, khususnya Surabaya. Sedangkan karya dari Prancis menampilkan pameran yang memperoleh penghargaan dari Kementerian Kebudayaan dan Komunikasi Prancis, berbentuk dodecahedron (rangkaian pentagon bersisi 12). Karya yang dianugerahi penghargaan ini, menjawab tantangan utama masyarakat kita, yaitu perubahan pengelolaan energi dan ekologi, penyediaan perumahan dan kebijakan perancangan kota. ‘’Penggabungan dua karya unik ini

pada akhirnya menjadi sebuah dialog antara Prancis dan Indonesia untuk mengapresiasi inovasi arsitektur dan perancang kota,’’ ujar Pramenda Krishna, Penanggung Jawab Budaya dan Komunikasi IFI Surabaya, Senin (25/7). Sementara itu, Rani Anggrainy selaku Manager Museum & Marketing House of Sampoerna (HoS) mengatakan bahwa event tersebut akan berlangsung hingga 6 Agustus mendatang. Dirinya menyampaikan bahwa hingga saat ini masih banyak karya anak bangsa yang inspiratif dan mampu bersaing dengan karya mahasiswa asing. ‘’Terbukti dari berbagai pendapat yang masuk dari pengunjung pameran ini yang menyatakan kekagumannya terhadap karya Mahasiswa Arsitektur ITS,’’ Imbuhnya di Galeri SeniHouse of Sampoerna, Taman Sampo-

erna 6, Surabaya. Perempuan berkaca mata itu menjelaskan terdapat sekitar puluhan Arsitek & urbanplanner asal Indonesia yang mengikuti acara tersebut. karyakarya dari Indonesia yang ditampilkan dalam acara pameran tersebut diantaranya, eco (mud)dular stack-2015 yang terinspirasi dari konteks sebuah bencana semburan lumpur di daerah Porong Sidoarjo. ‘’Setelah melihat kenyataan tersebut muncul gagasan dari perancang untuk memberi solusi alternatif berkaitan dengan masa depan penduduk Porong. Bencana lumpur yang muncul pada tahun 2006 tersebut mengakibatkan sebuah kondisi yang hampir tidak memungkinkan untuk sebuah tempat tinggal penduduk,’’ pungkas Rani. (sab/udi)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 26 JULI 2016

Kejari Sita Aset Tersangka di Dugaan Korupsi Pengadaan Batik PNS 2016

Sita Mobil Sirion dan Uang Tunai Rp 500 Juta NGANJUK (BM) - Ada perkembangan terkini di kasus penyimpangan pengadaan batik PNS Pemkab Nganjuk tahun 2016. Kali ini, pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Nganjuk menyita beberapa harta benda tersangka terkait kasus tersebut. Sementara, kerugian negara akibat dugaan korupsi tersebut mencapai sekitar Rp 3,1 miliar. Pihak kejari juga berupaya mengembalikan uang negara dengan melakukan penyitaan harta benda. Hasilnya, ada 1 unit mobil Daihatsu Sirion dan uang Rp 500 juta berhasil disita dari tangan tersangka. Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Nganjuk, Umar Zakar

SH menegaskan pihaknya tidak akan berhenti dan akan terus mengusut kasus penyimpangan tersebut. Meski, pihaknya telah menjebloskan empat tersangka yang terbukti terlibat, tak menutup kemungkinan akan menyasar ke tersangka lain. “Benar untuk mengembalikan kerugian negara akibat kasus itu, kami telah menyita sebuah mobil Daihatsu Sirion bernopol W 652 RW dari tersangka Sutoyo yang menjabat Direktur CV Delta Inti Sejahtera. Ia menambahkan, Sutoyo merupakan pemenang kedua dalam lelang pengadaan batik dan saat ini ditahan di Rutan Kelas IIB Nganjuk. Ia terbukti

melakukan persekongkolan jahat dengan mantan Sekda Kabupaten Nganjuk Drs Masduqi. Selain itu, ikut dalam persengkokolan itu Edi Purwanto sebagai Direktur CV Ranusa, pemenang lelang pengadaan batik tahun anggaran 2015. Penyidik kejari juga mengamankan uang sebesar Rp 553.960.000 dari rekening Direktur CV Agung Rejeki Mashudi alias Ayin yang dalam kasus ini berperan sebagai distributor batik. Akan tetapi, hingga saat ini harta milik Masduqi yang disebut-sebut sebagai aktor intelektual di kasus ini, sepertinya belum tersentuh. Demikian juga dengan harta Edi Purwanto

sebagai pemenang lelang juga belum ada yang disita. “Kami telah mengamankan harta milik tersangka korupsi pengadaan batik berupa satu unit mobil dan uang Rp 553 juta lebih. Ini kami lakukan untuk meminimalisir kerugian Negara dan telah kami setorkan ke kas negara,” terang Kajari Umar Umar menegaskan, jika pihaknya sangat serius dalam menangani tindak pidana korupsi. Bahkan, kejari menargetkan kasus korupsi pengadaan batik ini akan diajukan ke penuntutan pada Juli mendatang. “Ini bukti keseriusan kami dengan menangkap dan menyita aset para tersangka. Akhir

bulan ini target kita, perkara korupsi batik akan diajukan ke penuntutan untuk segera disidangkan,” tegas Umar Zakar. Untuk diketahui, dalam kasus korupsi yang melibatkan pejabat pemkab ini, pihak kejari memisahkan penahanan keempat tersangka. Masduqi dan Edi Purwanto ditahan di Lapas Kelas IIA Kediri. Sedangkan Sutoyo ditempatkan di Rutan Kelas IIB Nganjuk. Lalu Mashudi Satrio alias Ayin ditahan di Lapas Kelas IIA Jombang. Dalam kasus ini, Kejari Nganjuk telah memanggil sebanyak 35 saksi selama proses penyidikan hingga menyasar kepada empat orang sebagai tersangkanya. (kam/nov)

Cak Lontong Ikut Buat Rokok Kretek di HUT PT GG ke -58

KEDIRI (BM) - Sejumlah artis Ibukota ikut berpartisipasi dan menghibur dalam HUT PT Gudang Garam (GG) yang ke58, Senin (25/7). Bahkan, untuk mengetahui cara pembuatan rokok, para artis itu melihat langsung di areal produksi PT GG. Tak pelak, kedatangan para artis ibukota yang semula hanya dilihat dari layar kaca maupun media Koran, membuat semua karyawan PT GG sumingrah. Apalagi, sejumlah artis tak canggung melakukan interaksi dengan mereka yang rata-rata sedang memproses pembuatan rokok. Sementara itu, artis yang berkesempatan menyemarakkan HUT PT GG tersebut di antaranya Cita Citata, Imeymey, Isyana Saraswati, Band Republik hingga Cak Lontong komedian kocak yang sedang naik daun asal Surabaya.

antara baksos, turnamen olah raga antar unit dan puncaknya nanti pagelaran wayang kulit,” jelas Kabid Humas PT GG Iwhan Tricahyono. (bad/nov)

KILAS

Festival Tahu untuk Naikkan Penjualan

KEDIRI (BM) - Lesunya penjualan tahu yang dialami sejumlah produsen di Kota Kediri, ternyata mendapatkan perhatian serius dari dinas perindustrian dan perdagangan (disperindag) setempat. Ada beberapa progam dan solusi yang akan dilakukan disperindag. Sebelumnya, Rudi selaku Ketua Asosiasi Pengusaha Tahu (Apeta) Kota Kediri menyatakan bahwa penjualan tahu untuk tahun ini terjadi penurunan hingga 30 persen. “Hal itu mungkin dikarenakan daya beli masyarakat yang menurun atau masyarakat yang kurang paham dengan manfaat mengkonsumsi FOTO BM/SIROJUDIN tahu,” katanya. Yetty Sisworini Menurutnya, jika masyarakat paham mengenai olahan tahu dan ternyata besar manfaatnya, maka hal tersebut akan membuat masyarakat berkeinginan membeli tahu dan akan mengolahnya jadi bermacam kuliner. “Tahu itu bisa diolah untuk bermacammacam jenis makanan tak hanya digoreng saja,” imbuhnya. Sebagai upaya dan langkah menaikkan minat masyarakat untuk membeli tahu, disperindag akan mengadakan festival tahu dan juga seminar tentang manfaat tahu. MenurutYetty Sisworini selaku Kepala Disperindag Kota Kediri, hal itu dilakukan untuk memberikan edukasi tentang manfaat tahu.(roj/nov)

Asyik Hisap Ganja, Mahasiswa dan Sales Diciduk

FOTO BM/IST

INGIN TAHU: Komedian Cak Lontong saat berbaur dan berinteraksi dengan karyawan PT GG dalam perayaan HUT PT GG ke-58, yang juga menampilkan sejumlah artis ibukota untuk menghibur masyarakat setempat.

“Alhamdulilah saya tadi ikut mencoba membuat dan melinting g rokok dan berhasil jadi 3 biji,” kata Imemey tersenyum.Hal senada juga diungkapkan Cak Lontong. “Kalau saya selain melinting rokok juga be-

lajar langsung mengemas rokok ke bungkusnya,” ungkap pria yang sesekali mengeluarkan joke-joke segarnya hingga para karyawan PT GG ikut terkekehkekeh melihat kekonyolan komedian tersebut.

Selain berkunjung ke areal PT GG sejumlah artis juga akan menghibur ribuan karyawan dan masyarakat sekitar komplek PT GG. “Di HUT ini kita telah menggelar berbagai acara, di

KEDIRI (BM) - Anggota Satreskoba Polresta Kediri menangkap dua pemuda asal Kabupaten Jombang. Ini karena keduanya ketahuan asyik menghisap ganja di warung lesehan yang berada di Jalan Mayor Bismo Semampir Kota Kediri. Petugas juga menyita barang bukti dari tangan kedua tersangka berupa lintingan ganja seberat 10,52 gram yang disimpan dalam bungkus rokok. Kedua tersangka yang kini telah ditahan itu adalah FA (24) dan HA (22), keduanya warga Dusun Mlaten Desa Gading Mangu Kecamatan Perak Kabupaten Jombang. “Penangkapan kedua tersangka itu berdasarkan informasi dari masyarakat yang langsung kita tindak lanjuti,” terang Kasat Reskoba Polresta Kediri AKP Siswandi saat menggelar rilis di Mapolresta Kediri, Senin (25/7). HA adalah mahasiswa salah satu perguruan

FOTO BM/IBAD

APES: Dua tersangka yang diamankan di Mapolresta Kediri.

tinggi swasta (PTS) di Kabupaten Jombang dan FA bekerja sebagai sales. Kepada penyidik HA mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seseorang yang alamatnya telah dikantongi petugas.(bad/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Rombongan Kunker Pemkab Bantul Kunjungi Kabupaten Mojokerto

Kembangkan Pariwisata dan Belajar Sejarah Majapahit

MOJOKERTO (BM) - Wakil Bupati ( Wabup) Mojokerto Pungkasiadi, menerima kedatangan rombongan kunjungan kerja (kunker) Pemkab Bantul Jawa Tengah, yang dipimpin Wabup Bantul Abdul Halim Muslih. Wabup Pungkasiadi menerima rombongan kunker tersebut di Peringgitan Rumah Dinas Bupati, Senin (25/7), pagi. Sementara, Abdul Halim Muslih dalam keterangannya memaparkan maksud dan tujuan kunker Pemkab Bantul untuk mempererat kerja sama pertukaran informasi dan budaya antar kedua daerah. “Kunker ini cukup lama kami rencanakan, bisa berkunjung ke Bumi Majapahit untuk menjalin silaturahmi dalam bentuk konkret yakni di bidang pariwisata. Kami ingin anakanak didik kami bisa belajar ke sini dan mempelajari akar

sejarah Majapahit,” bebernya. Sedangkan, Wabup Pungkasiadi menangkap hal itu sebagai sinyal positif geliat di sektor wisata, yang diprediksi bakal memberi manfaat simbiosis mutualisme antar kedua belah pihak. Pungkasiadi yakin jika pengembangan pariwisata menjadi salah satu alat penting dalam era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini. “Peningkatan akselerasi dan koneksi, saya lihat sebagai luaran yang ingin kita capai bersama dari rencana kerja sama ini. Saya yakin ini akan memberi dampak positif bagi Kabupaten Bantul maupun Kabupaten Mojokerto,” kata Wabup Pungkasiadi, Ia menambahkan, terlebih dalam era MEA yang menuntut pemerintahan daerah untuk kuat di sektor koperasi, UKM dan pariwisata.

FOTO: BM/PRAYOGI

KERJA SAMA: Wakil Bupati Bantul menyampaikan paparan tujuan kunker ke Kabupaten Mojokerto.

Pungkiasiadi mencontohkan seperti yang diusahakan di segitiga emas destinasi wisata Mojokekerto yakni Pacet, Trawas dan Trowulan. Dirinya yang mewakili Pemkab Mojokerto, juga menyambut baik dan mempersilahkan bagi siapapun yang ingin berkunjung baik berwisata

maupun napak tilas sejarah panjang Kerajaan Majapahit yang pernah berpusat di Kabupaten Mojokerto. “Atas nama Pemkab Mojokerto kami siap membuka bagi siapa saja yang ingin berkunjung ke Bumi Majapahit. Meski jejak Majapahit, beberapa ada yang di luar wilayah Kabu-

paten Mojokerto bahkan di Belanda, kami berjanji untuk terus memberikan yang terbaik,” imbuh Pung panggilan akrab Pungkasiadi. Wabup juga menegaskan pembangunan infrastruktur pendukung terus digenjot Pemkab Mojokerto. Salah satunya saat ini telah terbangun akses jalan poros beton sepanjang kurang lebih 1.086 kilometer. “Insyaallah akan rampung total pada 2020 mendatang,” imbuh Pung. Hadir pula dalam acara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Mojokerto Akhmad Jazuli, Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga, Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Mojokerto Ustadzi Rois, Kepala Dispendik Kabupaten Mojokerto Yoko Priyono dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait lainnya. (gie/nov)

Hari Ini, Piala Adipura Kirana Akan Diarak Keliling Kota MOJOKERTO (BM) – Penghargaan Adipura Kirana yang berhasil diraih Kota Mojokerto, akan diarak keliling kota pada Selasa (26/7), atau hari ini. Rencananya, ratusan pasukan kuning dari Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan Duta Wisata serta Guk Yuk juga dilibatkan. Prosesi penyerahan piala Adipura Kirana yang empat tahun sempat lepas dari Kota Onde-One dikirab mulai pukul 07.30. “Rutenya start dari kantor pemkab - Jalan Pahlawan - Raden Wijaya - Brawijaya - Hayam Wuruk - Letkol Sumarjo - A Yani - Mojopahit - Bhayangkara - PB Sudirman - Cokro Aminoto - Gajah Mada dan finish di pemkab,” terang Kabag Humas Setdakot Mojokerto Heryana Dodik. Puncak prosesi ini dilakukan pada Minggu (14/8), mendatang sekitar pukul 20.00. Pemkab juga akan menggelar wayang kulit dalam rangka tasyakuran atas diraihnya Adipura Kirana Kota Mojokerto PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

KEBANGGAAN: Penghargaan yang dicapai Pemkot Mojokerto piala Adipura Kirana yang diterima Walikota Mas’ud Yunus yang diberikan langsung Wapres Jusuf Kalla.

tahun 2016. Kota Mojokerto berhasil meraih piala Adipura Kirana, yang mana penghargaan serupa diperoleh tahun 2012 silam. Poin yang diraih cukup tinggi yakni 81. Poin tertinggi dicapai dari pembenahan beberapa titik-titik penilaian seperti tempat pembuangan akhir (TPA), alun-alun, terminal dan jalan-jalan protokol. Sementara itu, Kepala DKP Kota Mojokerto Amin Wachid menambahkan, selain membenahi TPA Randegan, pihaknya juga akan mengoptimalkan fungsi Tempat Pembuangan Sementara (TPS). Saat ini, telah ada 24 Kepala Keluarga (KK) warga sekitar TPA Randegan yang menikmati gas untuk memasak secara gratis dari energi gas methan yang didapat dari mengolah sampah. Pihaknya menargetkan 100 KK akan dapat menikmati gas methan gratis di TPA seluas 2,6 hektar tersebut. (gie/nov)

KILAS

Lima Penambang Batu Liar Diamankan JOMBANG (BM) – Sebanyak lima orang terpaksa diamankan anggota Reskrim Polsek Mojoagung. Sialnya, saat itu kelimanya ketahuan sedang melakukan penambangan liar di petak 25 RPH Gedangan BKPH Gedangan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang. Mereka adalah Samai (40), warga Desa Mojolegi Desa Dukuhmojo Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, yang ditangkap bersama 4 temannya. Penyidik, kini masih melakukan pemeriksaan terhadap kelimanya yang diduga kuat telah lama melakukan aktivitasnya. Kronologis kejadian penangkapan itu terjadi pada Jumat (22/7), sekitar pukul 14.40. Saat itu, petugas mendapatkan laporan bahwa di lokasi kejadian yang berada di petak 25 RPH Gedangan BKPH Gedangan Kecamatan Mojoagung Kabupaten Jombang, ada aktivitas penambangan liar. Mendapatkan laporan tersebut, petugas kemudian mendatang lokasi tersebut. Ternyata benar, saat di periksa kelimanya tak mempunyai izin penambangan. Alhasil kelima pelaku kemudian diamankan dan digiring ke Mapolsek Mojoagung. Sementara itu, menurut Kapolsek Mojoagung Kompol Samsul pihaknya melakukan penangkapan setelah mendapati laporan bahwa di lokasi tersebut sedang terjadi aksi penambangan liar. ”Saat itu, kita tangkap tangan terhadap kelimanya. Lantaran, mereka melakukan penambangan batu liar di kawasan hutan dan menaikan hasil tambangannya ke dalam truk,” katanya, Senin (25/7). Tak hanya itu, dari tangan kelima tersangka petugas juga mengamankan beberapa barang bukti yang diduga digunakan kelimanya saat melakukan penambangan. ”Dari tangan pelaku kita mengamankan barang bukti berupa, truk warna putih nopol S 8776 WD yang digunakan mengangkut hasil tambangan serta peralatannya seperti cangkul serta palu besar,” kata kapolsek.(aan/nov)

FOTO BM/AAN

DITANGKAP: Lima tersangka yang diamankan karena melakukan aktivitas tambang liar di petak 25 RPH Gedangan BKPH Gedangan.

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 26 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Wabup Tuban Silang Pendapat dengan JOB P-PEJ

TUBAN (BM) – Wakil Bupati Tuban, Nur Nahar Husen bersilang pendapat dengan pihak Joint oparating Body Pertamina Petrocina East Java ( JOB P-PEJ) di Sumur Mudi. Desa Rahayu, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. meskipun Pihak JOB P-PEJ terkait adanya tuntutan dari warga soal dana kompensasi. Meski JOB P-PEJ berdalih telah melakukan Risert yang dilakukan Tiem dari Institut Sepuluh Nopember (ITS). Beberapa waktu lalu warga menuntut dana kompen-

sasi tersebut, serta bergejolak, karena dinilai JOB P-PEJ yang belum mengeluarkan CSR. Kemudian Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Husain, meminta operator memberikan kompensasi sejak bulan Januari- Juli 2016 kepada warga Rahayu. Pertimbangan ini akan menjadi buah simalakama bagi JOB P-PEJ. “Tanpa adanya justifikasi dampak flare secara ilimiah kompensasi tidak dibenarkan dengan alasan apapun,” ujar Wabup. Bila disingkronkan den-

gan regulasi baku mutu kebisingan dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 48 tahun 1996, gas buang Pad A Mudi aman, sehingga tidak harus ada kompensasi. Sebab regulasi SKK Migas, operator Blok Tuban sangat rutin dalam memberikan program Corporate Social Responsibility (CSR). Baik pengembalian biaya operasi dari kegiatan eksplorasi dan eksploitasi pertambangan (hulu) minyak dan gas bumi, yang diperhitungkan sebagai pengurang dari bagian migas yang akan

dibagi antara Pemerintah dan Perusahaan (Equity to be Split) atau biaya cost recovery maupun non-cost recovery. Aksi warga untuk mendapatkan haknya, karena sudah kesekian kali belum mendapatkan jawaban yang kongkrit dari pihak JOB. “Apapun alasannya kalo tim risert dari ITS yang ditunjuk sebagai tim peneliti indenpendensinya, selain itu sudah jelas Fler itu menimbulkan panas,” pungkas Sutikno, salah satu warga. Hubungan Masyarakat dan Pemerintahan SKK Mi-

gas Jabamanusa, Priandono Hernanto berdalih bila hal ini bukan opini dari operator maupun SKK Migas. Selama 1,5 tahun JOB P-PEJ melalui persetujuan SKK Migas, Jabamanusa telah menggandeng tim independen Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya untuk mengkaji dampak flare. “Intinya operasional JOB P-PEJ di Lapangan Mudi sudah tidak berdampak, dan secara saintifik sudah dapat dibuktikan secara ilmiah,” pungkasnya. (emi/zen/dra)

Dinkes Lakukan Vaksinasi pada 654 CJH

BOJONEGORO (BM) - Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro mulai melakukan vaksinasi kepada Calon Jamaah Haji (CJH) asal Bojonegoro. Ini dilaksanakan, karena semakin dekatnya waktu pelaksanaan ibadah haji membuat semua persiapan mulai dilaksanakan jika beberapa waktu digelar manasik haji massal. Mulai hari ini Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro melakukan vaksinasi bagi seluruh Jamaah Calon Haji Bojonegoro yang akan berangkat tahun ini. Menurut dr Hernowo dari Dinas Kesehatan Bojonegoro melalui mengatakan, bahwa jajaran

FOTO: BM/ZAENUDIN

VAKSINASI: Para calon jamaah haji asal Bojonegoro mulai mendapatkan vaksinasi dari petugas kesehatan. Hal ini dilakukan menjelang pemberangkatan dari daerah Bojonegoro.

Dinas Kesehatan mulai hari ini melakukan vaksinasi bagi 654 Jamaah Calon Haji Bojonegoro.

Senin (25/7). Selain itu, Jumlah tersebut terbagi dalam rombongan

jamaah yang melakukan pelunasan tahap I sejumlah 578 orang, CJH pelunasan tahap II sebanyak 73 orang dan 3 jamaah calon haji merupakan mereka yang mutasi masuk ke Bojonegoro. “Vaksinasi ini nantinya akan diawali dengan tahap Screening atau pemeriksaan kesehatan Akhir bagi seluruh Jamaah Calon Haji Bojonegoro,” ujarnya. Pada tahap pemberian vaksinasi. Vaksin yang akan diberikan untuk seluruh JCH Bojonegoro adalah vaksin meaningitisi dan Influensa mulai tgl 25-27 Juli 2016. Dinkes Bojonegoro khusus

Jamaah haji putri dan masih dalam kriteriaWUS (Wanita Usia Subur) sebelum dilakukanVaksinasi Meningitis terlebih dahulu dilakukan Test Kehamilan dan Disediakan Konsultasi Penunda Haid. Sehingga mereka lebih leluasa menjalankan ibadah ditanah suci nanti.Vaksinasi Meningitis bertujuan utk melindungi jamaah haji terhadap infeksi selaput otak. Sedangkan vaksinasi influensa bertujuan agar jamaah haji mempunyai kekebalan terhadap influenza. “Kepada seluruh Jamaah calon haji untuk melakukan tahapan vaksinasi ini,” tambah dr Hernowo. (ndo/zen/dra).

KILAS

Mitro’atin Terpilih Aklamasi Jadi Ketua DPD Golkar Bojonegoro BOJONEGORO (BM) - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro bertempat di gedung DPD I Partai Golkar di Surabaya, akhirnya memilih Mitro’atin sebagai Ketua DPD partai Golkar Kabupaten Bojonegoro, periode 2016 -2021, secara aklamasi, Minggu (24/7). Ketua DPD I Partai Golkar Jawa Timur Suharli Wihandoko langsung menyerahkan panji kebesaran Partai Golkar kepada Ketua terpilih Mitro’atin yang juga menjabat sebagai Ketua DPRD Bojonegoro. Sementara itu Bunda Mitro’atin, biasa dipanggil, akan mengajak seluruh kader Partai Golkar Kabupaten FOTO BM/ZAENUDIN Bojonegoro untuk membesarkan Mitro’atin Partai berlambang pohon beringin tersebut. Meski, sebelumnya selama tiga tahun Partai Golkar dipimpin oleh pejabat sementara, setelah Ketua DPD Partai Golkar Bojonegoro M Thalhah meninggal dunia. Menurutnya, dirinya akan merangkul semua rivalnya termasuk Sigit Kusharijanto dan Nasuka yang sebelumnya sempat mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bojonegoro. “Saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada semua pihak atas dukungannya dan saya berharap semua pihak untuk menjadi satu untuk bersama-sama membesarkan Partai Golkar kedepanya,” ujar wanita asal Kecamatan Tambakrejo tersebut. Sementara saat disinggung terkait susunan kepengurusan, Mitro ‘atin secara diplomatis menjawab masih ada waktu beberapa hari untuk menyusun kepengurusan bersama tim formatur lainnya. (ndo/zen/dra)

Komandan Kodim 0813 Larang Anggotanya Unduh Pokemon Go

BOJONEGORO (BM) Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Inf M Herry Subagyo mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk tidak mengunduh aplikasi Pokemon Go yang akhir-akhir ini digandrungi warga di belahan dunia. Langkah tersebut diambil melihat fenomena permainan di sebagian besar masyarakat

dunia semakin mengkhawatirkan. Hal itu sebagai bentuk kewaspadaan dan untuk mengantisipasi kerawanan di bidang keamanan. “Selain itu juga untuk menjaga produktivitas dan disiplin sebagai seorang prajurit,” ujarnya dihadapan peserta Penyuluhan Hukum dan Pembinaan Mental dari Korem 082/CPYJ.

Menurutnya, game tersebut mengharuskan pengguna pergi ke lokasi nyata dan bisa saja ke tempat-tempat yang merupakan objek vital negara. “Semua anggota dilarang menginstall game tersebut di smartphone masing-masing. Akan kita lakukan pengecekan secara berkala, jika ditemukan akan langsung kita uninstall,

dan kita peringatkan,” tegasnya, disela-sela pengecekan smartphone anggota jajaran Kodim 0813 Bojonegoro, Senin (25/7). “Pemeriksaan pertama ini, Alhamdulillah tidak ditemukan game tersebut di smartphone para anggota,” ungkapnya.Komandan Kodim juga berharap, para anggota memberikan contoh yang baik

dengan tidak menginstall game tersebut di perangkat smartphone miliknya, Letkol Inf M Herry Subagyo juga mengimbau kepada masyarakat diminta untuk tidak berlebihan dalam memainkan game tersebut,karena hal itu sangat membahayakan apabila memainkan game tersebut ditempat yang ramai. (ndo/zen/dra)

PASURUAN

FOTO: BM/ZAENUDIN

PERIKSA : Jajaran anggota Kodim 0813 Bojonegoro saat dilakukan pemeriksaan pada HP terkait ada tidaknya pengunduhan aplikasi Pokemon

berita metro

www.beritametro.co.id

Percantik Bangil, Rutan segera Dipindah

PASURUAN (BM) - Setelah Kecamatan Bangil ditetapkan sebagai ibu kota Kabupaten Pasuruan, penataan wajah terus dirombak. Beberapa sarana dan prasarana dibenahi. Salah satunya soal keberadaan Rumah Tahanan (Rutan) Bangil yang ada di utara Pasar Bangil. Karena dianggap sudah tidak layak lagi, maka lokasi Rutan akan dipindahkan. Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, masih memikirkan dengan mengajak beberapa pihak terkait untuk musyawarah. Memang untuk penentuan lokasi tidak dapat dilakukan sendirian. Masih, kata Irsyad Yusuf, lokasinya tidak bisa berjaahan dengan lokasi Kantor Pengadilan Negeri

dan Kantor Kejaksaan Negeri. “Kami sedang memikirkan untuk mencari lokasi Rutan. Lokasi Rutan sekarang sudah tidak layak, karena sudah terlampau sempit. Makanya untuk penggantinya, kita sedang memikirkan lokasi yang pas. Lokasi Rutan yang baru sedapat mungkin dengan dengan Kantor Kejari dan Kantor Pengadilan Negeri,” ungkap Irsyad. Dikatakan Bupati, masalah ini sudah disampaikan kepada semua pihak, termasuk kepada para anggota dewan. Usulan kepada pemerintah pusat juga sudah pernah disampaikan. Intinya, pemerintah pusat menyetujuinya dan pemkab

FOTO: BM/IST

HM Irsyad Yusuf

sekarang ini diminta untuk mempersiapkan segala persyaratannya. Irsyad berharap, dengan menjadinya Bangil sebagai Ibukota Kabupaten Pasuruan, Rutan pun akan ikut dibenahi lokasinya. Sementara bekas gedung Rutan nantinya akan dijadikan sebagai ruang terbuka hujau. Dengan demikian, tentu wajah Bangil Ibukota Kabupaten Pasuruan akan ikut berubah wajah. “Kita akan sampaikan usulan kepindahan Rutan ini kepada Kementrian Hukum dan HAM,” papar Bupati kepada di Pendopo Kabupaten Pasuruan Nyawiji Ngesti Wenganing Gusti di Jl Alun-alun Utara, Pasuruan.(umr/kd/dra)

Raih Adipura Buana dan Dikirab Keliling Kota Bangil

PASURUAN (BM) - Dalam masa kepemimpinannya, HM Irsyad Yusuf, berhasil mengirap Piala Adipura Buana untuk kategori Kota Kecil. Kabupaten Pasuruan pertama kalinya mendapatkan atau meraih Piala Adipura Buana. Sebelumnya, Kabupaten Pasuruan hanya mendapatkan piagam penghargaan di bidang kebersihan kota di Indonesia ini. “Kita patut bangga, sekarang atau tahun ini Bangil dinyatakan sebagai salah satu kategori kota kecil di tanah air yang mendapatkan Piala Adipura Buana. Mendapatkan Piala Adipura Buana ini tidak mudah. Berbagai persiapan telah dilakukan. Saya sendiri sudah berkali-kali memberikan paparan di kementerian dan tim penilai pusat dalam kaitan dengan penilaian ini,” ungkap Irsyad Yusuf yang adik kandung Wakil Gubernur Jatim, H Saifullah Yusuf (Gus Ipul). Masih lanjut Irsyad Yusuf yang lebih akrab disapa Gus Irsyad, keberhasilan ini sebenarnya bukan hasil kerja PERWAKILAN

FOTO: BM/IST

BANGGA: Para pejabat dari Kabupaten Pasuruan usai mengikuti kirab Piala Adipura Buana di Kota Bangil.

dirinya sendiri bersama dinas terkait. Tapi kata Irsyad, keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari keikutsertaan

masyarakat Bangil, Maka itu, lanjutnya, untuk terus mempertahankan predikat Bangil sebagai kota kecil Piala

Adipura harus pula bersamasama masyarakat. Bangil yang sudah Bangkit ini, Irsyad mengajak

masyarakat terus meningkatkan kebersihan daerahnya. Alasan Bupati, mempertahankan posisi ini akan lebih sulit daripada saat berjuang untuk mendapatkannya. “Ayo kita sama-sama masyarakat untuk terus mempertahankan predikat Bangil sebagai kota kecil yang mendapatkan Piala Adipura Buana,” kata Gus Irsyad. Sebagai rasa syukur atas keberhasilan itu, Senin (25/7) kemarin, digelar kirab Piala Adipura Buana. Kirab yang start di depan kompleks Kantor Pemkab di Raci, Kecamatan Bangil. Setelah itu berjalan ke arah barat menuju ke beberapa kelurahan. Setelah keluar masuk dari kelurahan-kelurahan, rombongan pengusung Piala Adipura Buana ini kembali ke Alun-Alun Bangil. Sekaligus sebagai tempat finish. Ikut dalam rombongan kirab ini, seluruh pejabat Forkompimda, Ketua DPRD bersama anggota dan para tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. (umr/kd/dra)

KILAS

Langgar Rambu, Dua Motor Matik Tabrakan PASURUAN (BM) - Sebuah kecelakaan yang melibatkan dua motor jenis matik yang dikendarai Yoga Adi Setya dengan Yamaha Mio Soul nopol, S 2325 QU berjalan dari arah Tretes menuju Pandaan. Yoga yang melaju dari arah Tretes mengambil jalur pintas dengan melawan arus di jalan Jerapah Prigen yang semestinya digunakan satu arah menuju Tretes. Disaat bersamaan dari arah bawah (Pandaan) melaju kendaraan Yamaha Mio GT tanpa nopol (profit) yang dikendarai Musman (39), warga Dusun Krajan tengah RT 06 RW 01 Desa Pecalukan kecamatan Prigen. Akibatnya dua motor tadi bertabrakan dengan kerasnya. Kecelakaan ini diduga akibat tidak mematuhinya rambu-rambu lalu lintas, Yoga Adi Setya (28), warga Desa Sarirejo RT 12 RW 03 Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto harus terbaring di Puskesmas Prigen, karena mengalami luka serius usai mengalami kecelakaan di jalan raya Jerapah Kelurahan /Kecamatan Prigen, Senin dini hari, (25/7). Meski kedua kendaraan tidak mengalami kerusakan parah. Tabrakan ini mengakibatkan kedua pengendara mengalami luka serius. Petugas bersama warga yang datang kelokasi menolong korban dengan mengevakuasi ke Puskesmas Prigen untuk mendapat perawatan awal. “Keduanya mengalami luka parah dan kejadian ini sudah kita laporkan ke unit laka Polres,” ungkap kepala jaga unit lalu lintas Polsek Pandaan, Aiptu Saiful Khak. Setelah mengumpulkam data-data dari saksi di tempat kejadian perkara, kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan di pos lantas Pandaan sebagai barang bukti.(pas/dra)

FOTO: BM/IST

RAMBU: Jalanan Tretes menuju Pandaan yang berlaku searah namun dilanggar oleh pengendara motor dan berakibat kecelakaan.

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 26 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

LAMONGAN (BM) - Pemkab Lamongan bersama DPRD mulai kebut pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan 2016-2021. Dalam rapat paripurna DPRD terkait hal itu, Bupati Fadeli menyebut ada enam target yang ingin dicapai pemerintahannya. “Pemkab Lamongan telah menetapkan Indiktor Kinerja Utama yang menyangkut kinerja ekonomi makro dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Bupati Fadeli dalam Nota Penjelasan Rancangan Perda tentang RPJMD Kabupaten Lamongan 2016-2021, Senin (25/7). Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan di Gedung DPRD Kabupaten Lamongan, Bupati Fadeli mengurai kelima target dimaksud. “Pertama, pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun 2021 diproyeksikan pada kisaran di atas 6 persen. Kedua, PDRB per

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

Bupati Fadeli Sampaikan 6 Target Pemerintahan

LIMA TARGET: Bupati Fadeli dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan di Gedung DPRD Kabupaten Lamongan menyampaikan enam target pemerintahannya, kemarin.

kapita diproyeksikan tercapai angka Rp 42 juta lebih di akhir tahun 2021,” katanya. Selain dua target itu, Fadeli menyebut juga akan menggenjot kinerja sehingga Indeks Pem-

bangunan Manusia (IPM) yang pada tahun 2015 sebesar 69,84, diproyeksikan pada tahun 2021 dapat mencapai angka 71,00. Kemudian terkait tingkat kemiskinan yang saat ini di La-

mongan sebesar 15,18 persen, dia menargetkan di 2021 bisa turun menjadii 10,00 persen. “Kelima, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang pada saat ini masih 4,10 persen, dengan

LINTAS

Kapolres Pantau Pengaturan Lalin

program ekonomi kerakyatan yang akan menjadi prioritas kami 5 tahun ke depan, kami optimis di akhir 2021, bisa turun menjadi 3,00 persen. Terakhir, yakni peningkatan opini BPK dari WDP menjadi WTP,” jelas Fadeli. Fadeli menyampaikan, sebagaimana prosedur yang berlaku, penetapan RPJMD tersebut harus ditetapkan paling lama enam bulan setelah resmi dilantiknya kepala daerah terpilih dalam Pemilukada. “Besar harapan saya agar DPRD Kabupaten Lamongan sebagai pihak legislatif bersama-sama dengan pemerintah daerah selaku ekskutif dapat saling bersinergi, sehingga Raperda RPJMD ini dapat disahkan menjadi Perda. Sehingga selanjutnya segera bisa dijadikan landasan operasional dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,” katanya, mengakhiri. (ifa/zen/nii)

LAMONGAN (BM) - Kapolres Lamongan bersama Kasat Lantas mengecek anggotanya yang sedang bertugas melaksanakan pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas di Kota Lamongan, Senin (25/7). Kapolres Lamongan, AKBP Juda Nusa Putra SIK, mengingatkan jajarannya agar bergerak aktif membantu masyarakat terutama pelayanan masyarakat saat sedang sibuk masuk kerja dan para siswa masuk sekolah. “Kegiatan pelayanan masyarakat yaitu pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas dilaksanakan seluruh jajaran Polres Lamongan, baik di Polsek-polsek maupun Polres. Maka seluruh anggota Polres Lamongan baik yang berpakaian dinas maupun preman pada jam 06.30 s/d 07.45 berada di titik yang sudah ditetapkan untuk melaksanakan tugas pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas,” jelasnya. Pengawasan dan kontrol dilaksanakan berlapis demi efektivitas, namun Kapolres Lamongan tetap bergerak sendiri ke Lapangan, untuk melihat para anggota yang sedang bertugas. Dengan demikian dapat mengetahui kinerja anggotanya dan mengetahui tingkat kerawanan wilayahnya, Kapolres tidak hanya percaya pada Laporan bawahannya tetapi melakukan cross check langsung ke bawah. (ifa/zen/nii)

Calon Sekda Mulai Ramai Peminat GRESIK (BM) - Setelah tim panitia lelang jabatan sekda yang diketuai Dr Abdul Kholiq memperpanjang pendaftaran hingga Rabu (27/7), para pejabat eselon II berbondongbondong ke sekretariat pendaftaran, kantor BKD (Badan Kepegawaian Daerah) untuk mendaftarkan diri. Hingga Senin (25/7) pagi, sudah ada empat pejabat eselon II yang mengambil formulir pendaftaran dan mengembalikan. Mereka adalah, Kepala Disnaker (Dinas Tenga Kerja), Mulyanto; Kepala Inspektorat, Djoko Sulistio Hadi; Kepala Bapemas, Agus Budiono; dan Kepala BKD, M Nadlif. “Ya benar. Sudah ada empat pejabat yang mengambil formulir calon sekda,” kata ketua panitia lelang sekda, Dr.Abdul Kholiq, Senin (25/7) kemarin. Hanya saja, Abdul Kholiq mengaku tidak hafal semua pejabat yang mendaftar calon sekda. “Yang saya tahu cuma satu. Pak Mulyanto (Kadisnaker) yang sudah mengembalikan formulir,” tuturnya. Kholiq menyatakan, kalau hingga batas akhir pendaftaran pada Rabu (27/7) besok, minimal ada 3 pejabat yang mendaftar, maka panitia lalu mengadakan proses lelang. Proses lelang itu meliputi pemeriksaan administratif, fit and proper test, pemeriksaan kesehatan, hasil akhir lelang dan penyerahan tiga nama kepada bupati. Ditanya mengapa 2 persyaratan tersebut diubah, yakni pejabat eselon II yang mendaftar, tidak harus sudah ikuti diklat pimpinan II, dan sudah 2 kali menduduki jabatan eselon II di tempat berbeda? Kholiq menjelaskan, bahwa persyaratan tersebut dirasa memberatkan pejabat yang tidak bisa memenuhi persyaratan tersebut. Sehingga, berdampak pada pendaftaran calon sekda yang pertama kali diberikan deadline hingga Kamis (21/7), tidak ada yang mendaftar. Untuk itu, setelah lakukan konsultasi ke KASN (Komisi Aparatur Sipil Negara), dan hasilnya peniadaan 2 persyaratan itu tidak menyalahi aturan, maka 2 syarat itu dihilangkan. Sebagai contoh, syarat sudah 2 kali menduduki jabatan eselon II di tempat jabatan berbeda merujuk Permendagri Nomor 5 tahun 2005, tentang petunjuk teknis pengangkatan sekda provinsi dan kabupaten/kota dan pejabat eselon II, bahwa persyaratan itu boleh tidak dijalankan, karena ada peraturan lebih tinggi berupa PP (peraturan pemerintah) yang memperbolehkan. (sgg/zen/nii)

Penonton Tuntut Panitia Penyelenggara

Konser Sheila on 7 Dibubarkan karena Tak Berizin GRESIK (BM) - Konser Sheila on 7 yang diselenggarakan di Lapangan Suci Central Market, Perumahan Permata Suci (PPS) menuai kecaman terhadap panitia penyelenggara. Pasalnya, penonton kecewa karena terjadi ketidak sesuaian jadwal berakhirnya acara konser. Konser yang digelar oleh salah satu produk rokok kenamaan ini seharusnya berakhir pukul 23.00 namun oleh pihak panitia secara sepihak diberhentikan pukul 21.00.

Tak hanya itu, bahkan kekecewaan tersebut juga dilontarkan bokalis Sheila on 7, Duta, di atas panggung konser yang sontak ikut membuat kecewa ribuan penonton konser dan akhirnya ditutup dengan lagu yang berjudul Lapang Dada milik Sheila on 7. “Ini masih jam Sembilan lho masak harus sudah kelar,” ujar Duta Sheila on 7, Minggu petang (25/7). Kekecewaan penonton ini tertumpah di tengah konser

dengan hujatan kepada panitia lantaran penonton sudah membeli tiket Rp 50 ribu dengan keterangan bahwa konser ini diselenggarakan dari pukul 15.00 sampai pukul 23.00. Namun ternyata konser sudah dihentikan di pukul 21.00 padahal Sheila on 7 baru menyanyikan 5 lagu. “Oe, kembalikan uangku, belum selesai konsernya kok sudah dibubarin,” teriak salah satu penonton pada saat konser berhenti sebenar.

Diketahui konser musik ini merupakan rangkaian acara dari salah satu produk rokok ternama dengan tema Soundsation. Dalam rangkaian konser musik ini, ada dua grup band kenamaan yaituTipe X Group band beraliran musik Ska, dan juga Sheila on 7 sebagai pamungkas acara. Dijadwalkan ada 12 lagu yang akan dinyanyikan Sheila on 7 pada konser ini namun baru 5 lagu panitia sudah membubarkan acara konser tersebut. (gbr/zen/nii)

Rizki Dwianto, Manajer area Costumer Engagement Gresik dan Tuban, selaku penyelenggara acara ini mengatakan bahwa pihaknya hingga konser berlangsung belum mendapat izin dari pihak Kepolisian perihal berakhirnya acara konser yang seharusnya pukul 23.00 tersebut. “Kami hanya mendapat izin dari pihak kepolisian sampai pukul 21.00 saja dan selanjutnya konser harus dibubarkan,” ungkap Rizki Dwianto.

Harus Ada Regenerasi di Bidang Tilawah

Lagi, Lamongan Juara Umum MTQ Korpri Jatim LAMONGAN (BM) - Kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Korpri Lamongan tahun ini kembali menjadi juara umum dalam MTQ Korpri tingkat Jawa Timur. Poin plusnya, tahun ini ada lebih banyak medali yang berhasil dimenangkan. Para peraih medali dalam MTQ Korpri yang ditutup pada 21 Juli lalu di Surabaya itu beraudiensi bersama

Bupati Fadeli di ruang kerjanya, Senin (25/7). Hadir bersama mereka Wakil Bupati Kartika Hidayati dan Sekkab Yuhronur Efendi. “Alhamdulillah Korpri Lamongan kembali juara umum. Dan sekarang malah ada peningkatan peraih juara. Saya sampaikan terima kasih dan selamat untuk itu,” kata Fadeli. Namun dia buru-buru berpesan

agar ada regenerasi di bidang tilawah tersebut. “Saya harap ilmu ini ditularkan kepada generasi yang lebih muda, sehingga ada regenerasi. Ke depan, agar dibuat sistem pembinaan yang lebih terstruktur,” pesan dia. Saat menjadi juara umum tahun lalu, Lamongan meraihnya setelah mendapatkan juara I cabang Da’I putri

dan juara I kaligrafi putra serta juara harapan II kaligrafi putri. Sedangkan juara umum tahun ini diraih dengan Juara I Da’iyah oleh Isrofiyah dan Juara I dakwah putra oleh Agus Nur Khozin. Kemudian juga mendapatkan Juara II Khat Al Quran putra oleh Sholahuddin, Juara III Khat Al Quran putri oleh Saidatul Munawaroh dan Juara II Tartil Al Quran putri oleh Hartini. (fdn/zen/nii)

Pengakuan Manajemen ke Media dan MUI Berbeda GRESIK (BM) - Terkait temuan sandal yang diduga berlafadzkan Allah yang ditemukan beberapa hari lalu, pihak manajemen PT New Era Rubberindo akhirnya menarik dan membakar produk bermasalah tersebut. Namun pihak took sandal belum tahu ada penarikan produk, dan masih memajang di toko mereka. Pembakaran puluhan pasang sandal tersebut sebagai bentuk simbolis yang langsung disaksikan oleh para petinggi MUI Kabupaten Gresik, Senin (25/7). Hadir di antaranya, Ketua MUI, KH Mansur Sodiq, Sekretaris MUI, Abdul Munif, Penasihat MUI, KH Nur Muhammad, dan Abdul Kholiq. Juga hadir Direktur PT New Era Rubberindo, Johannes dan jajaran komisaris dan para Direksi PT New Era. Menurut Ketua MUI Kabupaten Gresik, KH Mansur Sodiq, pembakaran atau pemusnahan sandal yang multi tafsir ada lafadz Allah tersebut, sebagai itikad baik untuk mencegah keresahan masyarakat. Pembakaran tersebut sebagai bentuk tanggungjawab pihak perusahaan agar keberadaan sandal tersebut tidak kian meresahkan. “Meski lafadz Allah yang terdapat dalam sandal tersebut masih multi tafsir. Tapi, MUI mendukung langkah PT New Era membakar sandal untuk menghindari keresahan masyarakat,” kata kiai Mansur. Untuk tahap awal, sandal yang dibakar sebagian. Kemudian, selanjutnya sandal secara PERWAKILAN

bertahap akan ditarik dari masyarakat dan dibakar. “Sandalsandal tersebut akan terus ditarik secara bertahap. Setelah itu, dibakar,” jelasnya. Diharapkan, usai sandal dimusnahkan, keresahan masyarakat sudah tidak ada lagi. “Saya minta masyarakat tidak resah lagi setelah sandal ditarik dan dibakar,” terangnya. Dia juga meminta, pasca sandal ditarik, sudah tidak ada lagi pro-kontra soal keberadaan sandal yang masih multi tafsir terdapat lafadz Allah tersebut. “MUI menghimbau kepada masyarakat agar tidak terjadi prokontra lagi pasca sandal ditarik,” pungkasnya. Sudah Dua Ribu Sementara Direktur PT New Era Rubberindo, Johannes menyatakan, dari 50 ribu pasang sandal yang beredar di masyarakat, sudah 2 ribu pasang sandal yang ditarik.“Untukpembakarantahap awal ini baru dilakukan sebagian,” katanya. Selanjutnya, kata Johannes, sandal secara bertahap akan ditarik, baik sandal yang beredar di wilayah Jawa maupun luar Jawa. “Semuanya akan kami tarik secara bertahap lalu kami bakar juga,” janjinya. Johannes mengaku, belum tahu secara pasti berapa kerugian yang diderita New Era pasca sandal tersebut ditarik. “Kami belum hitung berapa kerugian yang kami alami pasca penarikan sandal tersebut,” katanya.

FOTO: BM/MOCH SUGENG

Pihak Toko Tak Tahu Sandal Berlafadz Allah Ditarik Manajemen PT New Era

DIMUSNAHKAN: Pembakaran puluhan pasang sandal milik PT New Era Rubberindo yang disaksikan oleh para petinggi MUI Kabupaten Gresik, Senin (25/7).

Ditanya, soal pembuatan matras untuk mencetak sandal berlafadz Allah, ada unsur kesengajan atau tidak? Johannes dengan tegas menyatakan, tidak ada unsur kesengajaan. Dia juga memastikan tidak ada unsur kesengajaan untuk mendiskreditkan suatu agama. “Tidak ada unsur itu. Mayoritas karyawan New Era itu muslim,” terangnya. Johannes menjamin, masyarakat yang sudah beli sandal tersebut, bisa ditukar ke PT New Era.“Kamisiapmengganti,”pungkasnya. Beda Keterangan Sebelumnya, Terkait temuan sandal yang diduga berlafadz Allah milik PT. New Era dangan tipe Profound LB 8838 dan LB 8839, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Gresik akhirnya berani memberikan statmen terkait putusan Fatwa Multitafsir atau Fatwa Samar yang dikeluarkannya pada Jumat (22/4) lalu. Bertempat di Ruang Islamic Centre Masjid Agung Gresik, Sabtu (23/4) MUI mengundang awak media untuk mengklarifikasi putusan Fatwa MUI ini.

Konfrensi Pers yang langsung dihadiri oleh Ketua MUI Gresik, Drs KH M Mansoer Shodiq MAg lengkap beserta seluruh ketua MUIlainnyalangsungmembahas

tentang fatwa yang sudah dikeluarkan pihaknya. Pihak MUI Gresik masih berpendirian kukuh pada putusan fatwa yang dikeluarkannya dengan beralasan bahwa pihaknya sudah bermusyawarah dan mengundang ahli. “Ahli menyatakan opini terkait bentuk lafadz Allah di bawah sandal masih kurang kuat. Meski begitu, kami berupaya menghilangkan keresahan di masyarakat,” kata Mansoer Shodiq. KH Mansoer Shodiq mengatakan bahwa langkah ini di ambil untuk mengatasi keresahan masyarakat. MUI menegaskan pihaknya sudah berkomunikasi dengan manajemen PT. New Era dan perusahaan bakal menarik produk itu dari pasaran dan me-

musnahkannya. Beberapa pertanyaan muncul tentang rentang waktu edar sandal tipe ini ada yang berbeda bahwa, menurut pihak PT. New Era yang dikatakan oleh Direktur Utama PT. New Era,Yohanes Susanto, Jumat (22/7), bahwa sandal ini beredar di Pulau Jawa dan beberapa daerah luar pulau sudah 2 bulan. Namun dari informasi yangdiberikanpihakMUI, bahwa sandal tersebut sudah 2 tahun beredar.“Saya tidak tahu maksudnya kemarin bilang 2 bulan ke media padahal saat koordinasi dengan kami bilangnya 2 tahun,” ujar Ketua MUI Gresik. Kata Mansoer, pihak perusahaan mengklarifikasi bahwa matras yang dipesan berasal dari

desainer asal China dan sama sekali tidak berniat melakukan perbuatan yang mengarah pada penistaan agama. Dari pantauan di lapangan, di beberapa toko Sandal dan Sepatu di Gresik belum mengetahui bahwa sandal dengan tipe itu sudah ditarik dari peredarannya dan harus dimusnahkan. Seperti terlihat di salah satu toko sandal Pandu 1 yang berada di JL. Jawa perumahan GKB, masih memiliki banyak stok sandal jenis ini. “Saya tidak tahu kalau sandal ini sudah ditarik dari peredaran dan bakal dimusnahkan, sampai sekarang belum ada himbauan apa apa dari pihak New Era” ungkap Riska, salah satu penjaga toko sandal, Senin (25/7). (sgg/gbr/zen/nii)

SEGENAP KELUARGA BESAR SELURUH JAJARAN PIMPINAN DAN ANGGOTA BESERTA SEKRETARIAT DEWAN (SETWAN) DPRD KABUPATEN LAMONGAN Mengucapkan

SELAMAT DAN SUKSES ATAS DIRAIHNYA PENGHARGAAN ADIPURA KIRANA DARI WAKIL PRESIDEN (RI) REPUBLIK INDONESIA KARENA TELAH SUKSES MENGELOLA PENGHIJAUAN DAN KEBERSIHAN SERTA MAMPU MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT MELALUI PEMANFAATAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK KATEGORI KABUPATEN/KOTA KECIL 22 JULI 2016

H. KAHARUDIN, SH Ketua DPRD Kab. Lamongan

H. ABDULGHOFUR Wakil Ketua DPRD Kab. Lamongan

SAI’M, S.Pd Wakil Ketua DPRD Kab. Lamongan

H. SONHAJI ZAINUDDIN SE. MM Wakil Ketua DPRD Kab. Lamongan

DRA. SULASTRI, M.Si . Sekwan DPRD Kab. Lamongan

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

SELASA, 26 JULI 2016

Muatan Truk Tambang Batu Tak Ditertibkan

Pemkab Harus Beri Apresiasi Atlet

Jalan di Desa Pendarungan, Kec Kabat Rusak Parah

LUMAJANG (BM) – Pemkab harus memberikan apresiasi terhadap atlet berprestasi di Lumajang, agar mereka tidak ‘lari’ dan menjadi bagian dari daerah lain ketika mengikuti kejuaraan. “Dalam berbagai forum rapat KONI, selama ini telah diusulkan kepada pemerintah daerah melalui Kantor Pemuda dan Olahraga, agar memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi dan membantu mencarikan pekerjaan bagi mereka yang telah selesai menempuh pendidikan,” kata Humas KONI Lumajang, Hary Purwanto SE. Dikatakannya, dengan cara ini diharapkan para atlet di Lumajang tetap betah membela nama baik Lumajang. “Penghargaan semacam ini memang diperlukan untuk terus memacu semangat atlet-atlet kita dalam mengharumkan nama Lumajang,” katanya. Termasuk diberikannya bonus ketika seorang FOTO : BM/PRI atlet berhasil meraih Hari Purwanto SE prestasi dalam sebuah Humas KONI Lumajang kompetisi. “Saya yakin hal ini akan memberikan motivasi kepada para atlet kita. Ya intinya kita ingin Pemkab lebih perhatian ke depannya,” harapnya. Beberapa hari lalu, belasan atlet PON asal Lumajang yang akan bergabung dengan kontingan Jawa Timur dilepas Bupati Lumajang As’at Malik dari Pendopo Lumajang. Bupati juga memberikan uang saku kepada para atlet Lumajang ini. Para atlet akan membela kontingen Jawa Timur dalam PON XIX yang berlangsung di Jawa Barat. Selain belasan atlet Lumajang yang memperkuat kontingen Jawa Timur di PON, masih terdapat empat atlet Lumajang yang ikut dalam kontingen Jatim namun mewakili kabupaten lain. “Ke depan harus diupayakan agar atlet berprestasi Lumajang harus benar-benar mewakili Lumajang dalam berbagai event nasional maupun regional. Karena atlet-atlet tersebut sebagian di antaranya berada di luar Lumajang hanya untuk kepentingan belajar,” terangnya. (pri/azt)

BANYUWANGI (BM) – Jalan di Desa Pendarungan, Kec Kabat, Kab Banyuwangi rusak parah, karena truk yang tiap hari berlalu lalang melewati jalan aspal tersebut muatannya melebihi tonase. Tak heran jika di beberapa titik, aspal jalan terlihat mengelupas. Warga empat dusun di Desa Pendarungan mengaku khawatir, bila dibiarkan terus-menerus, infrastruktur jalan hotmix tersebut semakin parah kerusakannya. Terbukti, saat musim penghujan, beberapa titik sudah terlihat genangan air karena jalan yang berlubang. Hingga saat ini, masih belum ada tindakan tegas dari instansi yang berada di bawah naungan Pemkab Banyuwangi, seperti halnya Satpol PP dan Dinas Perhubungan (Dishub) maupun aparat penegak hukum, untuk menertibkan muatan truk yang

melebihi tonase. “Tiap hari warga diberi polusi udara akibat material debu yang jatuh dari muatan truk. Ini berdampak pada sesak nafas. Begitu pula dengan muatan yang diangkut sangat tidak wajar volume nya sampai melebihi bak truk,” kata Ahmad, salah seorang warga Desa Pendarungan kepada Berita Metro (BM), Senin (25/7). Pantauan Berita Metro (BM) di lapangan, beberapa pengusaha tambang terlihat tak menggubris sorotan para aktivis lingkungan maupun liputan media masa. Hal itu diduga karena ada beking yang menjadi andalan mereka tiap ada persoalan terkait tambang. Di sisi lain, persoalan tambang batu di Kabupaten Banyuwangi hingga saat ini masih belum jelas berapa besar kontribusinya ke Pemkab. Namun, jika

dilihat dari sirkulasi keluarnya batu tambang, maka sangat tidak seimbang dengan besarnya nilai perawatan infrastruktur jalan yang selama ini ada. “Dibangun jalan hotmix pun oleh pemerintah, sudah jelas percuma dilakukan, karena nantinya akan kembali rusak,” lanjut Ahmad. Perkembangan terakhir, disampaikan anggota DPRD dari Gerindra, H Noval yang membidangi mengenai pertambangan. Rencananya, dalam waktu dekat pihaknya akan turun langsung ke lapangan dan akan mencarikan solusi terbaik untuk melakukan penertiban. “Bila ada penambangan yang diketahui ilegal dan masih beroperasi atau terus melakukan aktivitas, nantinya akan dilakukan proses sesuai dengan ketentuan hokum,” tegas H Noval. (edh/azt)

FOTO : BM/EDHI PRASETYO

RUSAK PARAH: Jalan di Desa Pendarungan, Kec Kabat, Kab Banyuwangi rusak parah akibat dilalui truk-truk tambang dengan muatan melebihi tonase.

Keluhkan Ambrolnya Proyek Saluran Drainase

FOTO : BM/EDHI PRASETYO

PROYEK DRAINASE: Tampak papan nama proyek saluran drainase yang ambrol di Jalan Anggrek, depan kantor Kelurahan Boyolangu, Kab Banyuwangi.

BANYUWANGI (BM) – Proyek saluran drainase yang berlokasi di Jalan Anggrek, tepatnya di depan kantor Kelurahan Boyolangu, Kab Banyuwangi yang dianggarkan melalui APBD 2016 senilai Rp 97.060.000, ambrol hingga beberapa kali. Proyek tersebut diduga dibangun kurang maksimal oleh pelaksana proyek. Sorotan masyarakat setempat, proyek saluran drainase itu lebih dari sekali ambrol. Proyek yang baru dikerjakan beberapa bulan lalu tersebut sudah terlihat ada sejumlah titik yang retak dan ada bekas finishing perbaikan baru. Hal itu disampaikan Kepala Kelurahan Boyolangu, Nanang saat dikonfirmasi Berita Metro (BM),

Senin (25/7). Ia mengatakan, proyek saluran drainase yang berada di depan kantor Kelurahan Boyolangu itu dinilai dikerjakan kurang maksimal. Padahal, beberapa kali kepala tukang yang saat itu bekerja di tempat proyek itu sudah ditegur untuk melakukan pekerjaan dengan maksimal. Namun, hingga akhir pelaksanaandanproyekselesai,kenyataannya masih menyisakan persoalan. “Mestinya dalam melakukan pekerjaan harus dilakukan maksimal, apalagi saluran drainase itu berada di badan jalan. Apabila ambrol seharusnya pihak CV Rintaka selaku pelaksana proyek tetap bertanggung jawab melakukan perbaikan. Namun, hal ini dibiarkan begitu saja,”

kata Nanang dengan nada kecewa. Menurutnya, ia selaku Lurah Boyolangu akan membuat surat secara resmi dan tertulis yang ditujukan pada Bupati Banyuwangi, H Abdullah Azwar Anas dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan. Ia mengadukan semua yang ada tentang proyek drainase tepat di depan kantornya tersebut. “ Hingga saat ini, direktur CV pun belum bisa ditemui untuk menindaklanjuti pekerjaan yang ambrol itu. Pihak kelurahan mulai awal sampai sekarang tidak pernah dikoordinasi oleh pelaksana proyek. Oleh karena itu, besok (Selasa ini, red) surat pengaduan terkait proyek drainase itu sudah kita layangkan,” katanya. (edh/azt)

PROBOLINGGO

www.beritametro.co.id

Sudah Ajukan Permintaan ke BKD, Belum Ada Kepastian keterbatasan SDM yang dimiliki Dinkes, sejak adanya pembatasan perekrutan tenaga medis oleh pemerintah daerah, beberapa waktu lalu. “Sehingga terjadinya kekosongan bidan di enam desa tersebut bisa terjadi,” ujarnya. Namun bukan tanpa usaha, Dinkes telah berupaya maksimal dengan mengajukan tenaga medis untuk ditempatkan di enam desa tersebut. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan kapan tenaga bidan di enam desa tersebut bisa segera terpenuhi. “Kami sudah ajukan ke BKD, Namun hingga saat ini pun kami belum mendapatkan kepastian kapan dipenuhinya pengangkatan bidan desa di enam desa tersebut,” ujar Sentot. Sementara itu, Agus Subiyanto salah seorang warga Desa Andungbiru, Kec Tiris, ketiadaan tenaga bidan di desanya telah menimbulkan permasalahan cukup serius. Ia menjelaskan, sangat penting peran bidan di desanya. “Sampai-sampai ketika ada warga desa kami yang sakit atau pun akan melahirkan, harus dibawa ke PKM Ranugedang yang letaknya tidak dekat, di desa sebelah” ujarnya. Ia pun berharap kekosongan bidan di

PENDATAAN: Petugas Satpol PP Kabupaten Probolinggo ketika melakukan pendataan terhadap sejumlah PSK yang terjaring Razia di Situbondo. FOTO : BM/ SAIFULLAH

Tugas guru adalah mendidik, mengayomi dan mencerdaskan siswa. Oleh karena itu hadapi siswa dengan kesabaran, karena karakter siswa berbedabeda.” - Luluk Qamariyah Guru SDN Alastengah, Kec Paiton

Harus Amanah dan Tanggung Jawab

FOTO : BM/SAIFULLAH

PERIKSA: Tampak perawat di Puskesmas Kecamatan Krejengan, Kab Probolinggo sedang memeriksa pasien. Hingga kini, enam desa di Kab Probolinggo masih belum memiliki tenaga bidan desa.

desanya segera terisi. Tentu saja agar masalah penyediaan layanan kesehatan dan juga ibu melahirkan dapat ditangani secara medis. “Dengan akses jalan tergolong sulit dan

jarak tempuh yang jauh dari desa yang memiliki fasilitas lengkap, membuat warga kami kesulitan saat menderita penyakit mendadak. Terutama pada saat malam hari,” tandasnya. (sip/azt)

Lima PSK di Situbondo ’Dikirim’ ke Kab Probolinggo

PERWAKILAN

STNK N 4233 UI, NK 030316, NM 1023886, A/N SUWAJI STNK N 4038 UJ, NK 392834, NM 1404122, A/N KUSNARI STNK N 3945 YF, NK 080806, NM 1080469, A/N MAISAROH STNK N 4590 UF, NK 345462, NM 345699, A/N TIMIN AFANDI STNK N 1022 BM, NK 1101617854, NM 1617854, A/N IR NURACHMAD STNK N 3198 ZC, NK 01512, NM 5089794, A/N SAMSOL

berita metro

Enam Desa Tak Miliki Tenaga Bidan Desa PROBOLINGGO (BM) – Upaya pemerataan tenaga medis di Kabupaten Probolinggo hingga saat ini belum berjalan maksimal. Setidaknya masih ada enam dari total 325 desa yang ada di Kabupaten Probolinggo, belum memiliki bidan desa (Bides). Hal tersebut terungkap berdasarkan data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab Probolinggo, yang di dalamnya disampaikan, jumlah tenaga bidan yang ada saat ini berjumlah sekitar 316 orang. Rinciannya, yakni 146 orang bidan desa berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS), 126 orang bidan PTT, dan 44 orang bidan honorer daerah yang tersebar di 319 desa. “Itu berarti masih ada enam desa yang masih kosong tenaga bidannya,” ujar Sekretaris Dinkes Kab Probolinggo, Sentot Dwi Hendriyono, Senin (25/7). Enam desa tersebut adalah Desa Ngadisari, Kec Sukapura, Desa Karangrejo Kec Kuripan, Desa Gunungbekel Kec Tegalsiwalan, Desa Andungbiru Kec Tiris, dan Desa Roto Kec Krucil. Sentot mengakui, di enam desa tersebut hingga saat ini masih mengalami kekosongan bidan. Baik itu bidan desa PNS, bidan PTT maupun bidan honorer. Ia mengungkapkan, kekosongan tersebut akibat

Iklan Kehilangan

PROBOLINGGO (BM) – Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Probolinggo mendapat‘kiriman’ lima Pekerja SeksKomersial (PSK) dari Kabupaten Situbondo. Lima PSK itu diketahui menjajakan dirinya di Situbondo nyaris satu tahun. Dari lima PSK tersebut, empat di antaranya warga Kecamatan Tiris dan satu di antaranya warga Krucil, Kabupaten Probolinggo. Bahkan, dua dari lima PSK tersebut diduga terindikasi penyakit HIV/AIDS. Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Muhammad Abduh Ramin, Senin (25/7) menyebutkan, pihaknya merasa terkejut mendapat ‘kiriman’ lima PSK dari Situbondo. Sebab, sudah dua kali terakhir, Kabupaten Situbondo mengirimkan PSK ke Kabupaten Probolinggo. “Kita segera lakukan pendataan ulang, karena Satpol PP Situbondo mengirimkan lima PSK yang

asal Kabupaten Probolinggo,” kata Abduh Ramin. Menurut Abduh, dua diantara PSK tersebut diduga terindikasi HIV/AIDS. Bahkan, satu orang yang terindikasi HIV/AIDS itu usianya masih di bawah umur. “Tapi yang lebih kaget, ada satu orang di bawah umur dan usianya 14 tahun. Itu yang membuat saya kaget,” lanjut Abduh. Sebelum dilakukan pembinaan, pihaknya mendatangkan tim medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kab Probolinggo untuk melakukan tes kesehatan pada para PSK tersebut. “Kita memberikan pelayanan, karena mereka merupakan warga Kabupaten Probolinggo,” paparnya. Sementara itu, salah satu PSK yang berinisial R mengaku, ia menjadi PSK lantaran himpitan kesulitan ekonomi. “Awalnya, saya kehimpit ekonomi. Sehingga, saya menjajakan diri,” pungkasnya.(sip/azt)

PROBOLINGGO (BM)– Agar sukses menjadi guru, diperlukan sifat amanah dan melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab tanpa merugikan siswa. Setidaknya hal itulah yang menjadi kunci sukses guru SDN Alastengah, Kecamatan Paiton, Luluk Qamariyah. “Tugas guru adalah mendidik, mengayomi dan mencerdaskan siswa. Oleh karena itu hadapi siswa dengan kesabaran, karena karakter siswa berbeda. Dengan sabar maka kita akan ikhlas,” kata istri Misbahul Khalik ini. Anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Abd Hadi (alm) dan Musdalifah ini mengaku, motivasi menjadi seorang guru karena dukungan ayahnya yang juga seorang guru yang bisa menyekolahkan tiga putranya hanya dengan gaji guru yang waktu itu belum ada sertifikasi. “Saat ini ayah sudah tiga tahun meninggal, jadi saya belum sempat membalas kebaikannya dengan jerih payah yang saya lakukan. Tetapi masih ada ibu yang terus memberikan motivasi,” kata guru asal Desa Petunjungan, Kecamatan Paiton ini. Perempuan kelahiran Probolinggo, 27 Mei 1980 ini berpesan kepada sesama guru agar meniatkan tugas hanya karena Allah SWT. Maka niscaya tidak akan ada rasa malas saat melaksanakan tugas sebagai guru. “Dengan menjadi guru, maka kita bisa memberikan ilmu kepada anak didik yang nantinya bisa. Disamping juga mendapatkan dunia baru dengan berbagai macam karakter dari anak didik, sehingga saya harus super sabar dalam menghadapinya,” pungkasnya. (koc/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 26 JULI 2016

Warga Kabupaten Dihantui Pungli saat Mengurus e-KTP

kilas

Jadi Permainan Oknum Pemdes MALANG (BM) – Warga di Kabupaten Malang ternyata masih dihantui pungli e-KTP. Apalagi, mereka belum paham prosedur pengurusan kartu identitas diri itu. Hingga yang terjadi, seorang warga desa mengaku ditarik biaya saat mengurus e-KTP. Dia adalah warga Desa Kromengan Kabupaten Malang Achmad Sidiq, Senin (25/7), yang mengaku ditarik Rp 100 ribu untuk mendapat e-KTP milik istrinya Lia Dian Arisanti. Karena sebelumnya, KTP istrinya beralamatkan di desa asalnya di Kabupaten Trenggalek. “Untuk pindah alamat lain

belum bisa diambil. Saya pun terpaksa harus mengurus KTP sementara lagi, dan kembali membayar dengan biaya yang sama seperti sebelumnya. Alasan itu, terus berulang hingga ia tetap belum mendapat administrasi kependudukan,” ungkap Sidiq. Setelah berbulan-bulan ingin mendapatkan e-KTP, kata dia, dirinya kemudian mendapat informasi jika pengurusan e-KTP bisa diurus langsung ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Malang. Sehingga dengan informasi tersebut, ternyata mengurus

kabupaten dan mendapatkan eKTP Kabupaten Malang, maka dirinya tidak paham alur dalam mengurus e-KTP baru,” terangnya. Karena tidak paham jalur dalam mengurus e-KTP dia mendatangi Kantor Desa Kromengan. Lalu perangkat desa setempat memberikan KTP sementara untuk istrinya dengan biaya sebesar Rp 25 ribu. Itu masa berlaku selama satu minggu. Setelah satu minggu usia KTP sementara itu, dirinya kembali mendatangi kantor desa untuk mengurus lagi. “Tapi perangkat desa kembali berasalan bahwa data e-KTP

langsung ke Kantor Dispendukcapil tanpa dipungut biaya sepeser pun. Sidiq juga mengaku, istrinya membutuhkan e-KTP Kabupaten Malang untuk bisnis e-commerce. Karena pihak bank tidak mau bertransaksi dengan nasabah yang menggunakan KTP sementara. “Kami yakin jika masih banyak warga Kabupaten Malang yang senasib. Mereka tidak memahami alur kepengurusan eKTP,” paparnya. Sementara itu, Kepala Dispendukcapil Kabupaten Malang Purnadi menegaskan, jika pemerintah telah menjamin pengurusan administrasi kepen-

dudukan tidak dipungut biaya. Dan itu sudah diatur dalam Undang-Undang (UU) nomor 24 tahun 2013 tentang Administrasi Kependudukan. “Jika ada perangkat desa maupun staf pemerintah daerah yang kedapatan memungut biaya bisa dikenakan sanksi pidana dan denda sesuai dalam pasal 95 B,” jelasnya. Makanya, dia menjelaskan, kepengurusan e-KTP di Kabupaten Malang juga tidak dikenakan biaya. Hal itu, juga pada KTP sementara, masyarakat tidak dipungut biaya, dan jika ada perangkat desa memungut biaya, itu tidak bisa dibenarkan. (lil/nov)

Gandeng Kejaksaan untuk Tertibkan Tower Ilegal dengan kejaksaan dan kepolisian. Kita lakukan pemanggilan paksa, apabila dari provider atau pelaksana pembangunan tower, tak mengindahkan peringatan dari Satpol PP,” kata Dicky, Senin (25/7). Dari pantauan di lapangan, tower di Jalan Tretes terletak di depan sekolah dasar dan Kantor kelurahan Lowokwaru. Sisasisa galian pondasi pembangunan masih berserakan di sekitar pangkal tower. Galian untuk pemasangan instalasi listrik masih kosong. Tumpukan tanah juga menggunung di sekitar tower. Lantaran kondisi jalan Tretes sepi, keberadaan towr illegal itu amanaman saja. Kondisi sama juga terlihat di SD dan kantor kelurahan yang tak banyak kegiatan. Hal itu, berbeda dengan tower di Jalan Halmahera yang ditindak Satpol PP karena ada laporan dari warga. Sedangkan, pendirian tower Jalan Tretes

tak dihargai lagi atas kasus itu. Dia menilai, selama ini sikap pendiri tower mempecundangi aturan serta menabrak regulasi yang sudah ditetapkan Pemkot Malang. Di antaranya, perizinan yang harus melalui beberapa tahapan.Makanya,denganupaya

tidak ada hambatan sama sekali karena tak ada laporan. Dicky sangat menyayangkan sikap pendiri tower yang melangkahi regulasi-regulasi yang sudah diatur pemerintah kota. Menurut Sekretaris Satpol PP Kota Malang ini, Pemkot Malang

menggandeng pihak kejaksaan dan kepolisian, Dicky berharap pemkot bisa lebih dihargai. “Palingtidakundanganpanggilanituditanggapi,itusudahmenghargaikita.Merekakanmelakukan kegiatan di wilayah Kota Malang,” sambung Dicky. (lil/nov)

ISTIMEWA

MALANG (BM) – Petugas Satpol PP Kota Malang akan menggandeng kejaksaan, dalam menertibkan tower ilegal di Kota Malang yang kini makin menjamur. Bahkan, selama dua hari belakangan, ada dua tower yang berdiri ditengarai ilegal. Bahkan, pembangunan tower itu sudah dihentikan Satpol PP Kota Malang di Jalan Halmahera. Ternyata, hal yang sama juga terjadi di Jalan Tretes daerah Kaliurang, juga berdiri tegak sebuah tower ilegal. Maka dari itu, Satpol PP Kota Malang sudah tak sabar lagi, ingin melihat polah pendiri tower yang tak mengurus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk tower. Pun Plt Kasatpol PP Kota Malang Dicky Harianto sudah siap menggandeng kejaksaan untuk melakukan pemanggilan paksa terhadap pendiri tower yang mokong. “Kita akan lakukan pemanggilan paksa, lewat kerjasama

DISIKAPI: Salah satu tower ilegal yang menjadi perhatian Satpol PP kota Malang karena melanggar aturan dengan tak mengantongi izin.

ISTIMEWA

KENA BATUNYA: Tersangka Suhartono saat diamankan karena melakukan penipuan dan pemerasan.

Kasus TNI Gadungan, Ditangani Polresta MALANG (BM) - Suhartono (38), warga Jalan Jupri Kelurahan Pisang Candi Kecamatan Sukun Kota Malang, yang ditangkap anggota Kodim Malang, lantaran menyaru sebagai tentara gadungan, telah diserahkan ke Polresta Malang. Pelaku penipuan itu akan dijerat pasal 378 KUHP tentang Penipuan. Makanya, sejak Senin (25/7), Suhartono telah mendekam di tahanan Mapolresta Malang. Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Malang AKP Tatang Prajitno Panjaitan membenarkan hal itu. Tatang mengatakan telah menerima laporan dan pelimpahan dari Kodim 0833 Kota Malang. “Sudah kami terima, dan sedang kami sidik serta pengembangan lebih lanjut. Tersangka dijerat pasal penipuan,” terang Tatang. Seperti diketahui, Suhartono menipu sejumlah orang dengan mengaku sebagai anggota Kodim dan anggota TNI AL. Bahkan keterangan Dandim 0833 Malang Letkol Arm Aprianko Suseno, dalam setiap kali beraksi Suhartono mampu meraup uang Rp 16 juta. (lil/nov)

Bupati Rendra Diisukan Pindah Partai MALANG (BM) - Bupati Malang Rendra Kresna, dikabarkan menyeberang ke Partai Nasdem. Bahkan, Ketua DPD Golkar Kabupaten Malang itu diisukan didaulat sebagai Ketua DPD Nasdem Jatim. Hanya saja, Sekretaris DPD Golkar Kabupaten Malang Ahmad Andi, saat dikonfirmasi, Senin (25/7), mengaku tidak tahu jika Bupati Rendra menjadi pembicaraan banyak kalangan. Bahkan, dirinya baru tahu bila Rendra dikabaran bergabung dengan partai bentukan Surya Paloh. Ahmad Andi menjelaskan bahwa dia masih belum tahu kebenaran kabar itu. “Nah itu dia, saya juga masih belum tahu. Malah tahunya dari berita yang berkembang,” jelasnya. Ahmad menjelaskan, bila pengurus partai yang lainnya juga masih belum tahu. Terutama soal kebenaran kabar tersebut. “Saya sendiri belum ketemu dengan Pak Rendra. Kalau sudah ketemu pasti nantinya akan jelas,” imbuhnya. Dia menambahkan, DPD Golkar Kabupaten Malang akan mengagendakan waktu untuk bisa bertemu dengan orang nomor satu di Kabupaten Malang ini. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Kisah Wanita Desa Mantan Pramuwisma dan Korban Kekerasan Majikan

kilas

Kini, Jadi Anggota Penasihat Gedung Putih

IKM Kantor Imigrasi Meningkat

karena mau di kawinkan dengan orang yang tidak saya kenal. Akhirnya, saya kabur,” katanya Menurut ceritanya, Ima kemudian mendaftar ke sebuah perusahaan untuk kerja di Hong Kong. Karena ia tidak punya pengalaman, jadi ia harus latihan kerja. “Saya latihan kerja di Malang dan majikan saya ini

PROSES PANJANG: Ima Mamatul Maisaroh (kanan) saat berfoto dengan Presiden AS Barack Obama dalam suatu acara.

punya saudara sepupu di Amerika,” katanya. Nah, masih kata Ima, saudara majikannya itu perlu pembantu, hingga Ima ditawarin. “Saya senang sekali karana gajinya 150 dolar AS per bulan,” imbuhnya. Hingga akhirnya Ima jadi pramuwisma seorang pengusaha interior desainer asal Indonesia yang bermukim di Los Angeles. ‘’Sejak sampai di Bandara LAX, paspor saya sudah ditahan majikan saya,’’ tutur Ima. Selama tiga tahun, Ima Matul harus bekerja lebih dari 12 jam. Hampir setiap hari, Ima menjalani siksaan dan pukulan dari majikannya, seorang warga keturunan yang menjadi interior designer. Untuk kesalahan kecil yang dibuatnya, Ima harus menerima pukulan dan tamparan berkali-kali. Pada tahun 2000, perempuan desa ini nekat menyisipkan sebuah notes kecil berisi permintaan tolong kepada seorang penjaga bayi tetangganya. Tetangga inilah yang menolong Ima melarikan diri dari rumah majikannya dan mengantarkannya ke kantor CAST.

‘’Waktu itu saya tidak bawa paspor,’’ kata Ima melanjutkan. Setelah beberapa bulan tinggal di rumah penampungan kaum gelandangan, Ima pun akhirnya bisa tinggal di rumah layak dan bekerja di CAST. Agar paspornya dikembalikan, Ima berpura-pura pulang ke Indonesia,’’ tutur Ima dengan bahasa Inggris yang fasih. Singkat cerita, majikannya memberinya tiket pesawat sekali jalan ke tanah air dan berjanji hendak mengirim uang gajinya, setelah Ima tiba di Malang. Gaji itu tidak dibayarkan majikannya karena ternyata Ima tidak pulang ke Malang. Meski begitu, Ima tetap tegar. Malah, sebaliknya, karirnya sebagai aktivis makin menanjak dan berhasil diundang ke berbagai pertemuan tingkat tinggi di Washington DC. Bagi Ima, bertemu dengan Presiden AS Barrack Obama, sudah hal biasa. Dan sejak Desember 2015 dia diangkat menjadi anggota dewan penasihat Gedung Putih bersama 10 anggota lainnya. (son/nov)

Diisukan Punya Ilmu Santet, Tabib Dibunuh secara Sadis SUMENEP (BM) – Gara-gara mempercayai kabar burung alias isu, seorang warga Dusun Platokan Desa Prancak Kecamatan Pasongsongan Sumenep, jadi korban jiwa kebrutalan dan keberingasan massa. Sirat (50), akhirnya terkapar tak bernyawa lantaran dituduh memiliki ilmu hitam atau santet. Entah siapa yang menghasut atau menyebarkan isu, kalau korban telah membuat sejumlah orang pernah disantet. Sementara itu, korban yang sehari-hari bekerja sebagai tabib PERWAKILAN

ini ditemukan tewas dengan kondisi luka mengenaskan hampir di sekujur tubuhnya, Senin (25/7). Fathorrahman (30), kerabat korban mengatakan, pada minggu (24/7) malam, Sirat keluar rumah untuk mengobati seorang warga di desa tetangga. Korban ternyata tidak kembali hinggamenjelangpagihari.“Kami berusaha mencari ke berbagai tempat, termasuk ke beberapa rumah kerabat, tetapi tidak pernah berjumlalagi,”kataFathorrahman. Saat pulang ke rumah, ketika melintas jalan setapak dekat ru-

mah tempat tinggalnya, atau sekitar 150 meter, ditemukan tubuh korban yang sudah tidak bernyawa. Hampir sekujur tubuhnya penuh luka bacok akibat sabetan senjata tajam dan senjata tumpul. “Kami tidak menduga saat pulang mencari ke beberapa rumah kerabat, ternyata korban sudah tak bernyawa dengan kondisi berlumuran darah,” lanjutnya. Atas temuan tersebut pihak keluarga melapor ke aparat desa setempat yang kemudian dilaporkan ke Polsek Pasongsongan. Polisi yang datang ke lokasi

lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kemudian korban dievakuasi ke Puskesmas Pasongsongan. Setelah diautopsi, korban diserahkan ke keluarganya untuk dimakamkan. Kapolres Sumenep AKBP Rendra Radita Dewayana melalui Kasubbag Humas, AKP Hasanuddin membenarkan kejadian tersebut. Kini polisi sedang meminta keterangan dari pihak keluarga dan beberapa saksi mata yang pertama menemukan korban di lokasi kejadian. “Kami masih

melakukan olah TKP, dan memeriksa beberapa orang saksi, termasuk istri dan anak-anak korban untuk mengungkap pelaku dan motifnya,” kata Hasanuddin. Ditanya soal desas-desus adanya motit tuduhan korban memiliki ilmu santet atau sihir, Hasanuddin tidak berani mengiyakan desas-desus tersebut. “Kami akan memastikan motifnya setelah pelaku yang diduga lebih dari satu orang itu, ditangkap. Kami sedang mengejar pelakunya,” tegas Hasanuddin. (bet/nov)

Fakultas Kedokteran UMM Jadi Favorit MALANG (BM) – Ternyata Fakultas Kedokteran di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), jadi favorit mahasiswa baru. Sedikitnya 1.420 peserta tes calon mahasiswa baru memperebutkannya. Padahal, kuotanya hanya 100, artinya setiap satu peserta tes harus bisa menyingkirkan 14 peserta lainnya. Sementara itu, Rektor UMM Fauzan, mengakui Fakultas Kedokteran masih menjadi favorit pendaftar pada seleksi masuk Fauzan tahun akademik 2016-2017. “Sebanyak 1.420 peserta tes yang memilih jurusan tersebut, padahal kuota yang disediakan hanya 100 kursi,” kata Fauzan di sela pelaksanaan tes gelombang II UMM di kampus III Tlogomas, Kota Malang, kemarin (25/7). Kuota 100 kursi untuk Fakultas Kedokteran tersebut, katanya, dipenuhi dari peserta tes gelombang I dan II, sedangkan pada gelombang III yang digelar Agustus mendatang tidak ada. “Selain Kedokteran, sejumlah program studi lain yang menjadi favorit pendaftaradalahManajemendanIlmuKomunikasi,”imbuhnya. Namun, masih kata dia secara rata-rata seluruh program studi mengalami peningkatan jumlah peminat. Namun demikian, pihaknya tetap pada komitmen pada tahun ini jumlah mahasiswa baru yang diterima hanya 6.500. (aja/nov) ISTIMEWA

di depan puluhan ribu delegasi dalam Konvensi Nasional Partai Demokrat yang digelar di Philadelphia Pennsylvania Amerika Serikat. Acara itu akan digelar pada Selasa (26/7), atau hari ini. Melalui pesan singkat messenger, ia menceritakan bagaimana ia bisa sampai ke Amerika. “Dulu saya berhenti sekolah

ISTIMEWA

MALANG (BM) – Banyak orang yang tidak mengira, jika ada warga negara Indonesia (WNI), yang menjadi anggota dewan penasihat Gedung Putih di Negara Paman Sam. Dia adalah Ima Mamatul Maisaroh (33), wanita biasa asal Gondanglegi Kabupaten Malang. Bahkan, Ima akan berpidato

BLITAR (BM) – Pelayanan di Kantor Imigrasi Blitar perlu dicontoh. Selalu meningkatkan pelayanannya, membuat indeks kepuasan masyarakat meningkat. Padahal, sebelumnya di bawah 60 persen, kini jadi 69 persen. Perolehan itu, mengacu hasil jajak pendapat mayoritas pemohon paspor di lembaga tersebut selama kurun Januari-Juli tahun ini.“Indekskepuasanmasyarakat(IKM)initerukurmengacuhasil jajak pendapat pemohon secara real-time, baik melalui‘sms-center’, kotak saran hingga komputer yang berisi program IKM,” kata Kasi Informasi dan Komunikasi Imigrasi Kelas II Blitar Iwan Ernanda, Senin (25/7). Iwan mengatakan, berbagai terobosan dilakukan Kantor Imigrasi Blitar untuk mendongkrak kepuasan masyarakat atas layanan keimigrasian di tempat tersebut. Beberapa di antaranya, kata dia, adalah penyediaan ruang bermain untuk anak, ruang untuk ibu menyusui, ruang ibadah bagiumatmuslim,sertakenyamananruangtunggu.“Selaintentu saja proses pelayanan yang baik, ramah dan cepat,” katanya. Saat ini, berdasar data IKM di Kantor Imigrasi Kelas II Blitar angka kepuasan masyarakat secara total mencapai 69 persen. Rinciannya, sebanyak 46 persen menyatakan puas atas pelayanan keimigrasian di tempat tersebut, sedangkan sisanya sebanyak 23 persen menyatakan sangat puas. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SELASA, 26 JULI 2016

Tiga Pasar Tradisional segera Direvitalisasi SIDOARJO (BM) - Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo, H Nur Ahmad Syaifuddin memastikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo akan melakukan revitalisasi beberapa pasar tradisional di Sidoarjo, secara bertahap tiap tahunnya. Menurut dia, revitalisasi ini penting dilakukan, sebagai upaya membangun dan menumbuhkan perekonomian masyarakat. “Setelah pasar Sukodono, selanjutnya kita akan lakukan perbaikan atau revitalisasi Pasar Wono-

ayu,” jelas Wabup Nur Ahmad Syaifuddin Selain pasar Wonoayu, Wabup juga menyebutkan beberapa pasar lain yang akan diperbaiki. Yakni, melanjutkan revitalisasi Pasar Kepuh Kiriman Waru, juga revitalisasi Pasar Tulangan yang menggunakan sistem sistem build operate and transfer (BOT). “Jadi setelah dibangun pihak ketiga, langsung diserahkan kepada Pemkab Sidoarjo. Ini beda dengan Pasar Krian yang dilakukan dengan sistem BTO,” ungkap Nur Ahmad.

Setelah pasar Sukodono, selanjutnya kita akan lakukan perbaikan atau revitalisasi Pasar Wonoayu,” - H NUR AHMAD SYAIFUDDIN Wakil Bupati (Wabup) Sidoarjo

Sementara itu, khusus pembangunan Pasar Wonoayu, meskipun ada penolakan dari elemen warga, Nur Ahmad menegaskan akan melakukan pendekatan dan komunikasi dengan warga yang kontra. Jika komunikasi aktif dilakukan, maka warga akan faham jika membangun pasar untuk perbaikan ekonomi. “Pada prinsipnya, pembangunan pasar modern dibatasi dengan proposional, dan pasar tradisional harus berbenah,” tutup Nur Ahmad. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI PENGHARGAAN: Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Naufil Hartono, saat menyerahkan penghargaan yang diberikan warga Perumahan KNV kepada Bripka Dwi Priyo Sudomo.

Warga KNV Beri Penghargaan Polisi Pemberani

FOTO: BM/MUCHLIS

KIRAB ADIPURA: Piala Adipura Kirana yang berhasil diperoleh Kabupaten Sidoarjo dikirab keliling kota, Senin (25/7). Ikut serta dalam kirab, di antaranya Bupati Saiful Ilah, Wabup H Nur Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Sidoarjo H Suallamul Hadi Nurmawan, serta para pejabat SKPD.

Warga Sambut Antusias Kirab Adipura Kirana

SIDOARJO (BM) - Warga Sidoarjo menyambut Kirab Piala Adipura Kirana dengan antusias. Mereka berjajar di pinggir jalan protokol yang dilewati rombongan kirab. Sebagai wujud kebanggaan, Piala Adipura Kirana yang diperoleh Kabupaten Sidoarjo dikirab keliling kota. Kirab dimulai dari Paseban Alun-alun Sidoarjo atau di depan Pendopo Delta Wibawa, Senin (25/7). Selanjutnya, Piala Adipura Kirana dikirab melewati jalan-jalan protokol di Sidoarjo. Ikut serta dalam kirab, di antaranya Bupati Saiful Ilah, Wakil Bupati H Nur Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Sidoarjo H.Suallamul Hadi Nurmawan, serta para pejabat SKPD Sidoarjo. Selesainya acara kirab, Piala Adipura Kirana ditempatkan di meja podium yang sudah disiapkan di Paseban Alun-alun Sidoarjo. Dalam sambutannya, Bupati Saiful Ilah mengucapkan terima kasih dan kebanggaannya kepada masyarakat Sidoarjo, atas kerjasamanya membawa

Sidoarjo kembali meraih Piala Adipura 2016. “Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Sidoarjo, khususnya kepada pasukan kuning dan kader lingkungan yang turut mendukung raihan Adipura Kirana ini,” ujar bupati. Bupati Sidoarjo juga mengatakan, keberhasilan Sidoarjo meraih Piala Adipura Kirana tahun ini setingkat lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Dikatakan pula, tahun ini Kabupaten Sidoarjo telah mempunyai dua Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) yang berbasis 3R (Reduse, Reuse, Recycle). Yakni, TPST Kawasan Bhakti Bumi I yang ada di Desa Rangkah Kidul dan TPST Bhakti Bumi II berada di Desa Banjar Bendo. Penyerahan Piala Adipura Kirana dilangsungkan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, Jumat (22/7). Piala Adipura Kirana itu diserahkan Wakil Presiden Jusuf Kalla kepada Bupati Saiful Ilah. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) - Dwi Priyo Sudomo, anggota polisi berpangkat Brigadir Kepala yang berdinas di Pengamanan Obyek Vital (PAM Obvit) Mapolda Jawa Timur, mendapatkan sebuah penghargaan dari lingkungannya. Anggota Polda Jatim itu merupakan salah satu warga Perum Kahuripan Nirwana Village (KNV) blok AA5 No 01 yang beberapa waktu lalu berhasil melumpuhkan sekawanan penjahat spesialis pembobol rumah kosong. Penghargaan diserahkan langsung Kapolsek Sidoarjo Kota, Kompol Naufil Hartono saat acara halal bi halal di Perum KNV Desa Jati Kecamatan Sidoarjo Kota, Minggu (24/7) malam. Penghargaan yang diberikan ini merupakan apresiasi dari warga, atas kepedulian Bripka Dwi Priyo Sudomo terhadap keamanan lingkungan hingga mempertaruhkan nyawa dengan bertarung melawan komplotan penjahat yang berjumlah 8 orang. Meski sempat terluka parah, namun salah satu penjahat berhasil dilumpuhkan. Kapolsek Kompol Naufil Hartono menjelaskan, penghargaan yang diberikan ini harganya tidak seberapa. Namun ketauladanan dalam mengamankan lingkungannya merupakan hal yang patut diapresiasi. “Kita sebagai warga masyarakat patut meniru Pak Dwi yang mempunyai kepedulian tinggi terhadap keamanan lingkungan,” jelasnya. Sementara itu, Bripka Dwi Priyo Sudomo mengungkapkan rasa syukurnya atas keselamatan dalam mencegah aksi tindak kejahatan yang dilakukan sekelompok orang yang hendak membobol rumah salah satu warga. Dia mengakui dalam insiden itu hampir saja membuat nyawanya terancam. (cls/udi)

Dua Bocah Tewas Mengapung di Sungai Cantel Sedati SIDOARJO (BM) - Dua bocah yang bertetangga, Rizki Aditya Budiono (6), dan M Marcelino (7), warga Desa Pranti, Kecamatan Sedati, ditemukan tewas mengapung di Sungai Cantel desa setempat, Minggu (24/7). Keduanya diduga tewas tenggelam saat mandi di sungai itu. Informasi yang diperoleh menyebutkan, tenggelamnya dua bocah malang itu bermula dari kecurigaan ibu Rizki AB atau istri dari Agus Budiono 40. Siang itu, dia mencari anaknya yang sedang bermain di luar untuk makan. Namun, di teras rumah anaknya tidak ditemukan. Kemudian, ibu Rizki mencari ke halaman rumah para tetangga tak juga ditemukan. Ketika melintas dekat sungai, ibu Rizki menjerit histeris dikejutkan ada dua sosok anak dengan posisi mengapung di Sungai Cantel desa setempat. Beberapa warga yang mendengar teriakan itu bergegas menghampiri lokasi ditemukannya dua bocah tenggelam tersebut. Ternyata, dua bocah itu Rizki AB dan korban satunya adalah Marcelino, anak dari M Afdilah Hermawan 39. Setelah dipastikan meninggal, kemudian warga segera melapor ke Mapolsek Sedati. Kapolsek Sedati, AKP Eka Angriana mengatakan, sejauh ini pihaknya tidak menemukan adanya kejanggalan dalam kasus tenggelamnya dua bocah itu. “Hasil dari tim identifikasi, tidak ditemukan adanya tandatanda bekas tindak kekerasan maupun penganiayaan,” tegasnya. (sdt/udi)

Pemkab Alokasikan Anggaran Sekolah Gratis Tahun 2017 SIDOARJO (BM) – Keinginan warga Sidoarjo untuk bisa mendapatkan sekolah gratis, sepertinya akan terwujud tahun 2017 mendatang. Pasalnya, pada tahun 2017 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo akan mencukupi kebutuhan pendidikan. Diharapkan, tahun depan biaya sekolah mulai SD sampai SMP sudah gratis. Kebutuhan anggaran untuk sekolah gratis baru terpenuhi separuhnya dalam APBD 2016. Hal ini dikarenakan, saat pengajuan anggaran untuk pendidikan gratis dananya tidak mencukupi.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten (Beppekab) Sidoarjo Sulaksono mengatakan, biaya pendidikan gratis memang dipenuhi dalam APBD 2017. “Jadi anggaran pendidikan gratis dipastikan terpenuhi tahun depan,” tandasnya, Senin (25/7). Ditambahkan Sulaksono, besarnya biaya untuk pendidikan gratis akan menyedot anggaran program lainnya. Namun, hal itu harus dilakukan untuk mewujudkan sekolah gratis dari SD sampai SMP. Tahun 2016, anggaran untuk pendidikan hanya di-

FOTO: BM/MUCHLIS

Sulaksono

alolasikan Rp 155 miliar. Padahal, untuk memenuhi pendidikan gratis sampai SMP sekitar Rp 326 miliar. Namun jika tahun 2017 dialokasikan anggaran pendidikan gratis

sebesar Rp 326 miliar. “Kalau untuk sekolah gratis mulai SD sampai SMP dibutuhkan anggaran Rp 326 miliar,” tukasnya. Sementara itu, Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo, Hadi Subiyanto mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan anggaran sekolah gratis sejak beberapa tahun lalu. Namun, baru dipenuhi tahun depan. Politisi Golkar ini menegaskan, Pemkab Sidoarjo lebih diuntungkan pengelolaan SMA/SMK langsung ditangani Pemprov Jatim. Dengan demikian, pemkab

hanya menyediakan anggaran untuk pendidikan gratis SD dan SMP. Sedangkan jika biaya pendidikan gratis mulai SD sampai SMA diperkirakan butuh anggaran di atas Rp 600 miliar. “Kami mendorong agar di Sidoarjo pendidikan gratis. Karena APBD Sidoarjo cukup besar,” harap Hadi Subiyanto yang juga anggota Komisi D (kesejahteraan) itu. Tahun 2015 untuk anggaran pendidikan non gaji sekitar Rp 326 miliar. Namun, dana sebesar itu belum bisa menggratiskan pendidikan. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

KORBAN TENGGELAM: Jenazah dua bocah yang tewas tenggelam di Sungai Cantel Sedati.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.