Berita Metro 1 September 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

I INDEKS

Enam Pekan, Uang Tebusan TA Rp 2,6 Triliun

Buruh Gugat Tax Amnesty

DPR Tolak Eks Koruptor, Predator dan Narkoba Ikut Pilkada BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) - “Hentikan. Tolak tax amnesty dan UU Pengampunan Pajak, karena ini merugikan negara dan rakyatnya. Ini bisa membuat buruh sengsara. Terjadi PHK secara besar-besaran. Ini justru menguntungkan investor dan perusahaan asing,” ujar seorang pendemo di atas mobil yang dimodifikasi sebagai panggung. Puluhan buruh gabungan dari berbagai organisasi buruh melakukan unjuk rasa di depan gedung RRI dan depan gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (31/8) siang. Gedung RRI hanya berjarak beberapa gedung dengan gedung MK,

02

tempat sidang judicial review undangundang dilaksanakan. Sidang judicial review atas UU No 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak, Pasal 1 angka 1, Pasal 3 ayat 3, Pasal 4, Pasal 21 ayat 2, Pasal 22, dan Pasal 23 ayat 2. Pemohonnya adalah Dewan Pengurus Pusat Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (DPP SBSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), dan kawan-kawan. Sidang dijadwalkan pukul 14.00 WIB tapi sekitar pukul 13.30 puluhan Baca: Terus... Hal. 7

BM/ISTIMEWA

Imbas Penundaan DAU, Tak Ganggu Gaji PNS BACA HALAMAN

09

SI JAGO MERAH LALAP PABRIK

Si jago merah melalap hangus sebuah pabrik di kawasan Kraton, Kabupaten Pasuruan, Rabu (31/8). Lokasi pabrik nahas itu berada di sebelah timur kompleks Industri PIER. (ssn)

Gatot Brajamusti dan Istri Resmi Tersangka MATARAM (BM) - Gatot Brajamusti alias Aa Gatot (GB) dan Dewi Aminah (DA) akhirnya resmi dijadikan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu-sabu. Ketua Persatuan Artis

Pernah Ditipu Korban dan Beri Uang Rp 2 Juta BACA HALAMAN

11

Film Indonesia (Parfi) dan istrinya itu digerebek saat berada di kamar 1100 Hotel Golden Tulip, Kota Mataram. “Untuk GB dan DA sudah ditetapkan sebagai tersangka hari

ini, dengan hasil uji lab terhadap barang bukti yang diperoleh dari keduanya positif jenis sabu,” ujar Kabid Humas Polda NTB, AKBP Baca: Hasil... Hal. 7

Praktik Pungli Maba UINSA

Melapor ke Ombudsman Jatim Demo Korban Pembangunan Tol Jombang Ricuh SURABAYA (BM) – Masa orientasi mahasiswa baru (maba) di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya diwarnai dengan adanya dugaan pungutan liar (pungli). Pungli dilakukan panitia kepada maba untuk membiayai kelengkapan kegiatan. Hal ini membuat mahasiswa baru UINSA melaporkan pungli ini pada OmBaca: Memastikan... Hal. 7

Bangun Rumah Keluarga Kebakaran di Balongbendo BACA HALAMAN

BM/SULUH.

SUASANA OSCAAR: Maba UINSA dikumpulkan di lapangan depan gedung Twin Tower ketika OSCAAR berlangsung.

Padahal buruh tak butuh pengampunan pajak..

JOMBANG (BM) - Eksekusi lahan dan rumah terdampak pembangunan Tol Mojokerto-Kertosono seksi 2 di Desa Watudakon, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang diwarnai kericuhan antara polisi dengan warga, Rabu (31/8). Polisi pun menangkapi belasan warga yang dianggap menghalangi jalannya eksekusi. Situasi mulai memanas saat petugas

eksekusi dari Pengadilan Negeri (PN) Jombang yang dikawal puluhan polisi tiba di Desa Watudakon. Bersamaan itu, belasan warga menutup jalan masuk ke lahan dan rumah yang akan dieksekusi. Upaya persuasif polisi agar warga membuka jalan tak mencapai titik temu. Warga yang menolak penggusuran Baca: Polisi... Hal. 7

Pesan Almarhumah Ny Hajah Sulistina Sutomo:

Jangan Pernah Khianati Merah Putih

16

Harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading. Pejuang dan patriot sejati mati meninggalkan pesan yang sangat maknawi bagi keutuhan negara dan bangsa Indonesia: Jangan pernah mengkhianati merah putih.

Buruh Gugat Tax Amnesty

FOTO: BM/YOGIE

RICUH: Puluhan warga mencoba menghalangi petugas yang akan melakukan eksekusi lahan dan rumah terdampak pembangunan Tol Mojokerto-Kertosono seksi 2, Rabu (31/8). Mereka membuat barikade di pintu masuk desa.

JANGAN khianati merah putih adalah pesan yang disampaikan berulang oleh almarhumah Ny Hajah Sulistina Sutomo kepada anak-anak dan kerabatnya. Janda pahlawan nasional Bung Tomo ini wafat, Rabu (31/8) dini hari, dan dimakamkan di peristirahatan terakhir, TPU Ngagel, Surabaya, pada sore harinya. Makam Sulistina Sutomo terletak persis di sisi kiri makam Bung Tomo.

Tampak para petakziah berdatangan untuk mengikuti prosesi pemakaman almarhumah. Salah satunya rombongan dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Surabaya yang datang berseragam LVRI lengkap dengan atribut masingmasing. Karangan bunga pun tertata rapi di sepanjang pintu masuk makam umum Ngagel Rejo yang terletak di

Jalan Bung Tomo Surabaya. Terdapat karangan bunga dari berbagai pejabat, sekolah, institusi maupun dari Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia. Setelah disholatkan di Masjid Al Akbar Surabaya, sekitar 15.30 WIB mobil jenazah memasuki area pemakaman. “Almarhumah saat itu seorang perawat dari Palang Merah Indonesia di masa perjuangan dari Baca: Bisa... Hal. 7 TERAKHIR: MalangPERISTIRAHATAN yang kemudian ditugaskan Ny Hajah Sulistina Sutomo, ke Surabaya tahun 1947. Padakemarin, Agresi dimakamkan di TPU Ngagel Surabaya, ke satu itulah pertemuan Sulistina berdampingan dengan makam suaSutomo dengan Bung Tomo berlangminya, pahlawan nasional, Bung Tomo. FOTO: BM/MADJI

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

Demo Korban Pembangunan Tol Jombang Ricuh

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

Demo damai lebih sejuk..

CERAH Suhu 26 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 30°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 32 °C

Orang-orang yang Ɵdak mengikuƟ keinginan-keinginan hawa nafsunya, maka Ɵdak akan mendapat pujian dari orang banyak - Imam al-Ghazali -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

kan konflik di dunia yang mayoritas warganya memeluk agama Islam. “Perlu ada langkahlangkah di tingkat internasional agar dunia Islam lebih tenang. Kontra ideologi, bagaimana memoderasi ideologi dan rehabilitasi agar bisa memoderasi mereka yang terkena paham radikal agar jadi moderat. Pencegahannya bisa masuk ke kontra radikalisasi, bagaimana bentengi masyarakat supaya tak kena paham radikal,” jelasnya. (nas/dra)

Tito Karnavian

ISTIMEWA

PENGUKUHAN BAKAL CALON GUBERNUR ACEH Ketua Umum Partai Golkar, Setya Novanto (kedua kanan) di dampingi Sekertari Jenderal Partai Nasdem, Nining Indra Shaleh (kanan), Perwakilan Partai Hanura Amir Faisal (kiri), Perwakilan Partai PPP, Hasan Husari (kedua kiri) dan Bakal Calon Gubernur Privinsi Aceh, Tarmizi Karim menghadiri acara pengukuhan Bakal Calon Gubernur Aceh di DPP Partai Golkar, Rabu (31/8). Dalam Pengukuhan Bakal Calon Gubernur Privinsi Aceh, tersebut Tarmizi Karim di dukung sebanyak enam partai Nasional.

DPR Tolak Eks Koruptor, Predator dan Narkoba Ikut Pilkada ikut maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Seperti disampaikan Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, Rabu (31/ 8). Menurut Fadli, situasi dilematis memang dihadapi DPR terkait isu pihak yang pernah bermasalah hukum dikaitkan dengan maju di pilkada. “Kalau terpidana yang memimpin sebuah daerah kita bisa melihat ada satu ambiguitas. Disatu sisi ada prinsip leading by example, pemimpin dengan teladan. Tapi disisi lain yang bersangkutan sudah jelas, misalnya tersangkut dengan satu kasus,” kata Fadli Zon.

Menurutnya, masyarakat pasti melakukan penilaian dan tidak akan ada hubungan kuat antara warga dengan pemimpin yang bermasalah. Diakui Fadli, Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja benar ketika menilai ada hak politik yang terganggu apabila pihak yang dihukum sementara dilarang maju di pilkada.Tetapi, jauh lebih penting memastikan prinsip leading by example dimaksud. “Kita melihatnya, tentu ingin orang-orang yang terbaik, yang punya integritas, kapasitas, kapabilitas,” tegasnya. “Kita sekarang semangat untuk melakukan misalnya politik yang bersih, berin-

tegritas. Bahkan pemerintah punya program seperti revolusi mental. Terus apa artinya begitu

kalau misalnya hal-hal yang seperti ini bisa ditolerir?” tandas Fadli. (nas/dra)

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Pembahasan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) hingga saat ini masih menjadi pembahasan alot di gedung DPR. Karena masih banyak yang terjadi pro dan kontra terkait peraturan yang diajukan tersebut. Initinya DPR RI menginginkan para pemimpin daerah benarbenar menjadi teladan yang baik, sekaligus memberi keyakinan akan demokrasi sebagai jalan keluar. Karena itu dicapai keputusan di Komisi II DPR bahwa mantan narapidana kasus korupsi, kejahatan seksual dan bandar narkoba tidak boleh

Fadli Zon

Pertemuan GOPAC, Belajar Tangani Korupsi

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Peran parlemen sebagai salah satu pelak-

Imam Suroso

sanan penyeimbang kebijakan negara untuk memberantas praktik korupsi sangat penting, sehingga kejahatan ini bisa dicegah dan ditangani secara tuntas. Anggota DPR RI Imam Suroso mengatakan di Jakarta, Rabu, bahwa penguatan peran dalam pemberantasan korupsi melalui pertukaran pengalaman antar parlemen internasional menjadi salah satu agenda penting dalam pertemuan Global Organization of Parliamentarians Against Corruption (GOPAC) yang berlangsung awal pekan ini

di Jakarta. DPR RI menjadi tuan rumah pertemuan GOPAC yang dihadiri perwakilan parlemen dari berbagai negara termasuk organisasi internasional seperti UNDP, Islamic Development Bank (ISDB), dan Westminster Foundation for Democracy (WFD). Selama dua hari, Indonesia sebagai tuan rumah ikut berbagi pengalaman bagaimana membangun perekonomian dan kesejahteraan masyarakat, termasuk mencegah dan menanggulangi bahaya ko-

tasnya ke mancanegara dari sebelumnya hanya menjadi negara pengimpor. Nilai ekspor dan impornya bergerak seimbang. Negara peserta, sambung Imam, senang pula mendengar perkembangan ekonomi dan politik di tanah air. Pertumbuhan ekonomi Indonesia terus bergerak menuju tren yang baik. Pada pertemuan penutupan, Rabu siang itu, disusun Deklarasi Jakarta. Masing-masing negara peserta memberi kontribusi atas rumusan Deklarasi Jakarta.(nur/dra)

rupsi. “Ada pertukaran pendapat bagaimana membangun negara dengan baik. Masing-masing negara punya strategi. Itu semua jadi catatan penting bagi kita, bagaimana negara-negara peserta GOPAC membasmi korupsi. Mereka juga berbagi pengalaman, bagaimana membangun ekonomi,” ujar politisi PDI Perjuangan. Ditambahkan Nepal dan Pakistan misalnya, secara perlahan kedua negara ini mulai membaik, bahkan sudah mampu mengekspor komodi-

JAKARTA (BM) - Masih maraknya terjadinya kasus pemerasan, suap dan gratifikasi yang menjerat TKI hingga tidak dapat menikmati hasil kerja kerasnya. Seperti disampaikanWakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Irjen Pol (Purn) Basaria Panjaitan yang mengatakan banyak kasus korupsi dalam penempatan TKI di luar negeri, mulai dari pengurusan dokumen di daerah, penempatan hingga pulang kembali ke daerah asal. “Banyak terjadi kasus yang berhubungan dengan korupsi di dalam pelaksanaan, mulai dari rekrutmen, pembuatan doku-

men, penempatan, sampai penyeberangan kembali. Ada penyuapan, pemerasan, gratifikasi. Tahun 2015 KPK dan Bareskrim sudah lakukan semacam sidak. Apakah pemerasan sudah habis? Sampai sekarang kok rasanya belum,” kata Basaria, Rabu (31/8). Pendapatan paling banyak justru didapat oleh orang-orang yang bermain dalam menempatkan TKI, daripada TKI yang bekerja itu sendiri. “Penghasilan sindikat lebih besar dari Narkoba,” ucapnya seraya menambahkan bahwa mengategorikan penjahat

sindikat TKI sebagai extra ordinary crime. Perempuan yang pernah menjabat Direktur Reskrim Polda Kepri ini mensinyalir banyak penyeberangan TKI ilegal dari pelabuhan-pelabuhan tikus di Kepri ke Malaysia. “Seperti Kepri banyak pulau, pelabuhan tikus yang tidak terpantau. Strategi ini yang dimanfaatkan oknum pelaku sindikat trafficking TKI,” tuturnya. KPK berkomitmen mengawal penempatan TKI agar bersih dari tindak korupsi. Sementara Kepala Badan Nasional Perlindungan dan Penempatan TKI, Nusron Wahid mengatakan Batam

menjadi lokasi transit TKI non prosedural ke Malaysia. “Mulai NTT, NTB dan Jawa masuk Batam kemudian masuk Malaysia,” kata dia. Bahkan ada yang menyeberang ke Singapura untuk mengurus visa untuk bekerja di Timur Tengah dengan ilegal. Pihaknya menilai, terlalu banyak dana yang harus dikeluarkan TKI untuk dapat berangkat ke luar negeri. Banyak biaya siluman yang tidak dipertanggungjawabkan, mulai dari biaya pelatihan, jam pelatihan, kualitas pelatihan tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan.(nas/dra)

ISTIMEWA

KPK Atensi Praktik Korupsi Penempatan TKI

Irjen Pol (Purn) Basaria Panjaitan

JAKARTA (BM) - Sebanyak tiga Peraturan Sekretaris Jenderal MPR kepada seluruh pegawai Sekretariat Jenderal MPR mulai dilakukan sosialisasi oleh Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono. Ketiga Peraturan Sekretaris Jenderal diantaranaya Peraturan Nomor 1 Tahun 2016 tentang Kelas Jabatan, Peraturan Nomor 2 Tahun 2016 tentang Hari Kerja, Jam Kerja dan Kehadiran Pegawai, dan Peraturan NoMa’ruf Cahyono mor 3 Tahun 2016 tentang Pemberian Tunjangan Kinerja Bagi Pegawai. “Tiga peraturan itu cukup penting dalam rangka melakukan reformasi birokrasi. Hal ini harus dipadukan dengan peraturan lain,” ucap Sekjen MPR Ma’ruf Cahyono di Gedung Nusantara V, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8). Selama ini pegawai di MPR mengandalkan peraturan tersebut. Sehingga ketika ada pekerjaan yang sifatnya teknis membuat pegawai melakukan diskresi dan kesepakatan yang sebenarnya bukan jalan keluar, bahkan diluar aturan ketentuan. Ma’ruf optimistis akan ada peraturan lagi yang diperlukan untuk menguatkan dan menindaklanjuti reformasi birokrasi. “Reformasi birokrasi sudah bagus. Namun, ada aturan yang kurang menunjang. Diharapkan semua regulasi ada sehingga tak ada pertentangan,” imbuhnya. Sosialisasi ini diharapkan para pegawai Sekretariat Jenderal MPR dapat memahami dan selanjutnya melaksanakan dengan baik. “Yang lebih penting melaksanakan,” ujar Ma’ruf. Ma’ruf berharap peraturan itu selain disediakan dalam bentuk fisik, juga perlu disebar lewat media sosial seperti Facebook. “Buku cetak peraturan jangan dibawa pulang dan tidak dibaca,” kata Ma’ruf. (nas/dra) ISTIMEWA

“Doktrin takfiri, salafi, jihadi, doktrin-doktrin ini ada sejak zaman Ibnu Tamiyah. Doktrin ini naik dan turun ketika terjadi peristiwa politik. Karena itu, perlu kerjasama untuk selesaikan masalah di tingkat regional dan internasional untuk selesaikan masalah yang menyangkut komunitas Islam,” kata Tito di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (31/8). Karena itu, Tito berharap diplomasi tingkat internasional dan regional dapat menyelesai-

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) – Masih maraknya konflik di Timur Tengah yang diduga menjadi sumber inspirasi bagi para teroris di Indonesia. Maka itu Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian berharap dilakukan diplomasi para diplomat untuk mendorong diselesaikannya konflik di Afghanistan, Yaman, dan Libya. Sebab jika tidak, lanjut dia, terorisme di Indonesia tidak akan selesai kalau konflik di negara Timur Tengah masih saja terjadi.

Jalankan , Sekjen MPR Sosialisasikan Peraturan

Otoritas

Turki Tahan Lagi Mahasiswa Indonesia JAKARTA (BM) - Kementerian Luar Negeri memastikan ada satu lagi mahasiswa Indonesia ditahan otoritas Turki, karena dituduh terlibat kegiatan organisasi pimpinan Fethullah Gulen, ulama yang dituduhmendalangiupayakudetayanggagalpada15Julilalu. Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemenlu Lalu Muhammad Iqbal menjelaskan mahasiswa berinisial SI itu ditangkap pada 26 Agustus 2016 saat aparat Muhammad Iqbal keamanan menggeledah rumah yang dikelola yayasan yang terkait organisasi Gulen. Menurut Iqbal, pemerintah baru mendapatkan konfirmasi kebenaran berita mengenai penangkapan mahasiswa Indonesia di Ankara Rabu (31/8) dini hari. Rumah kontrakan yang ditempati SI bersama satu mahasiswa Indonesia lainnya telah lama diawasi oleh aparat keamanan Turki, karena diduga menjadi tempat aktivitas kelompok terkait organisasi Gulen. “Pihak PPI (Persatuan Pelajar Indonesia) Turki dan KBRI telah meminta mereka untuk meninggalkan rumah, tapi mereka tidak memenuhi imbauan itu,” kata Iqbal, di depan Ruang Rapat Komisi I DPR, Gedung MPR/DPR, Jakarta, Rabu (31/ 8). Sebelumnya ada tiga mahasiswa Indonesia yang ditahan otoritas Turki dengan tuduhan yang sama. Dua di antaranya sudah dibebaskan pada 25 Agustus 2016 dan kini berada di Kedutaan Besar RI di Ankara. Artinya, sekarang ada dua warga Indonesia yang ditahan otoritas Turki karena dituduh punya kaitan dengan organisasi Gulen. KBRI Ankara telah memberikan bantuan kekonsuleran, termasuk menyewa pengacara dan menampung sementara ratusan mahasiswa dan pelajar Indonesia penerima beasiswa PASIAD yang terpaksa meninggalkan tempat indekos atau rumah sewanya untuk menghindari kontak dengan yayasan tersebut.(nur/dra) ISTIMEWA

Kapolri Harap Konflik di Timur Tengah Berakhir

Reformasi Birokrasi

Bertentangan

Wapres Minta Perda Harus Sesuai UU Jakarta(BM)- Peraturan yang dibuat Gubernur Aceh Gubernur Aceh, Zaini Abdullah,mematik reaksi Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla (JK) yang menegaskan bahwa peraturan daerah harus mengikuti aturan yang lebih tinggi, yaitu Undang-Undang (UU). Sebelumnya Gubernur Aceh, Zaini Abdullah mengeluarkan Peraturan Gubernur (Pergub) Nomor 49 tahun 2016 tentang Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif. Dalam salah pasal di Pergub tersebut, ternyata mengatur bahwa cuti melahirkan bagi Aparat Negeri Sipil (ASN) perempuan diberikan selama 180 hari atau enam bulan lamanya. Padahal, dalam aturan mengenai Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil (PNS) jelas dikatakan bahwa cuti bersalin yang diberikan kepada PNS perempuan adalah satu bulan sebelum waktu kelahiran dan dua bulan setelah proses persalinan. “Undang-Undangnya kan tidak begitu (enam bulan) dan tentu peraturan di bawah tidak boleh bertentangan dengan Undang-Undang,” tegas JK di, Jakarta, Rabu (31/8). Gubernur Aceh Zaini Abdullah menerbitkan Pergub mengenai pemberian ASI eksklusif sesunguhnya bertujuan agar ibu tidak memberikan susu formula kepada anaknya yang baru lahir. Sebab, bayi setidaknya diberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama.(nas/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

Kasus Suap di PN Jakarta Utara

KILAS

Didakwa Atur Vonis Saipul Jamil

JAKARTA (BM) - Perkara dugaan suap yang melibatkan dua pengacara: Berthanatalia Ruruk Kariman dan Kasman Sangaji, Rabu (31/8) kemarin, mulai disidangkan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta. Selain mereka, persidangan itu juga menyeret Samsul Hidayatullah, kakak penyanyi dangdut Saipul Jamil. Perkara suap ini ditengarai berhubungan dengan vonis hakim atas Saipul Jamil, yang dihukum karena terbukti bersalah melakukan perbuatan cabul terhadap seorang remaja pria. Dalam perkara itu, Majelis Hakim PN Jakarta Utara, yang diketuai Ifa Sudewi, menjatuhkan vonis tiga tahun. Lebih ringan empat tahu daripada tuntutan jaksa penuntut umum selama tujuh tahun penjara. Dalam dakwaan jaksa, disebutkan bahwa sekitar April

2016, pada saat Berthanatalia berada di PN Jakarta Utara bertemu Rohadi, Panitera Pengganti PN Jakarta Utara. Kala itu Rohadi mengkonfirmasi perkara Saiful akan dipegang oleh Ifa Sudewi, Wakil Ketua PN Jakarta Utara. Dalam pertemuan mereka berikutnya, Bertha meminta bantuan agar komposisi majelis hakim sesuai dengan yang diharapkan. Rohadi berjanji siap membantu, namun imbalannya Rp 50 juta. Lalu, Bertha berkonsultasi dengan Samsul dan disepakati permintaan Rohadi akan dipenuhi. “Uang itu kemudian diberikan di area parkir PN Jakarta Pusat,” kata Dzakirul Fikri, jaksa KPK, yang membacakan surat dakwaan. Bertha sendiri yang memberikan uang itu kepada Rohadi. Kemudian Rohadi memberitahukan, susunan majelis hakim perkara pidana atas nama Saipul Jamil adalah

Ifa Sudewi selaku Ketua Majelis Hakim dan Hasoloan Sianturi, Dahlan, Sahlan Efendy dan Jootje Sampaleng yang masingmasing sebagai anggota dan Dolly Siregar sebagai panitera pengganti. Setelah mengetahui susunan majelis hakim, pihak Saipul Jamil langsung bergerilya.Tim pengacara, Bertha dan Kasman, mengatur strategi agar terdakwa hanya dijatuhi hukuman percobaan. Sedangkan Samsul bertugas menyiapkan uang yang semuanya berasal dari ATM milik terdakwa. Pada saat persidangan berjalan, Bertha berusaha menemui Ifa untuk meminta pertolongan. Lagi-lagi Bertha menggunakan jasa Rohadi sebagai penghubung. Akhirnya, Bertha pun berhasil bertemu dengan Ifa. Usai sidang, Bertha menemui Ifa untuk menanyakan penangguhan penahanan dan

putusan sela. Pada pertemuan tersebut, Ifa menyampaikan pada pokoknya perkara Saipul Jamil mendapat sorotan publik dan tidak akan mengabulkan penangguhan penahanan. Namun akan membantu di putusan akhir dan akan dibuktikan melanggar Pasal 292 KUHP jika Bertha dapat memperoleh bukti bahwa korban Dede Sulton sudah dewasa atau bukan anak-anak. Pada uraian dakwaan jaksa, disebutkan bahwa pada 7 Juni 2016, terdakwa dituntut hukuman 7 tahun dan denda sebesar Rp 100 juta. Selesai sidang pembacaan tuntutan, Bertha langsung menghubungi Rohadi agar bisa dibantu menghadap Ifa. Namun, gagal karena banyak orang di ruang hakim Ifa. Akhirnya, Rohadi menawarkan bantuan untuk mengatur putusan itu dengan menyebut angka Rp 500 juta yang katanya akan diberikan

Sindikat Malaysia Dibekuk

kepada Ifa. “Harga” itu ditawar Rp 200 juta. “Pada sekitar tanggal 14 Juni 2016 menjelang dibacakan putusan perkara Saipul Jamin, Bertha dihubungi Rohadi yang mengaku telah diberitahu amar putusan oleh Ifa dengan mengatakan ‘Itu tiga tahun mintanya 400 juta’,” kata jaksa menirukan kata-kata Rohadi. Bertha, yang telah berkonsultasi dengan pihak terdakwa, sepakat memberikan Rp 300 juta. Samsul lalu mengambil uang di ATM Saipul Jamil sebesar Rp 300 juta untuk diberikan kepada Ifa. Namun, Bertha justru menyampaikannya pada Rohadi, bahwa hanya mampu memberikan Rp 200 juta. Rohadi meminta untuk ditambah nominalnya. Putusan dibacakan pada 14 Juni 2016. Dan, benar seperti yang dikatakan Rohadi, terdakwa “hanya” divonis tiga tahun penjara. (yok/nii)

SURABAYA (BM) - Petugas Polres Metro Jakarta Barat mengungkap sindikat narkoba jenis sabu dengan meringkus tiga Warga Malaysia dan dua Warga Negara Indonesia di Surabaya, Jawa Timur. “Petugas membuntuti tersangka sejak dari Jakarta hingga Surabaya,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, di Jakarta, Rabu (31/8). Petugas menangkap tiga Warga Malaysia yang berperan sebagai bandar yakni Cheong Kok Wai (31), Poon Soke Wan (26), Luu Yon Long, sedangkan dua WNI menjadi kurir yaitu Christian Sigit Pamungkas (35) dan Petrus (23). “Seorang pemesan masih buron berinisial AI,” ujar Awi. Awi menjelaskan awalnya polisi mengolah data dan menerima informasi terkait dugaan transaksi narkoba jaringan Tiongkok-Malaysia-Indonesia dengan modus mengirimkan melalui jasa ekspedisi. Dari informasi itu, polisi menangkap tersangka Cheong Kok Wai dan Poon Soke Wan dengan barang bukti tiga gram shabu di kamar 4202 lantai 42 Apartemen Central Park Resident Tanjung Duren Jakarta Barat pada Senin (29/8). Polisi mengembangkan penangkapan terhadap tersangka Christian Sigit Pamungkas dan Petrus yang menjadi kurir dengan shabu seberat 12 kilogram di parkiran Stasiun Pasar Turi Surabaya pada Senin (29/8). Selanjutnya, petugas membekuk Luu Yon Long sebagai bandar besar dengan bukti dua set elektronik untuk kirim narkoba di Hotel Ibis Budget Surabaya pada Selasa (30/8). Para tersangka dijerat Pasal 114 subsider Pasal 112 subsider Pasal 132 UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal pidana hukuman mati. (ana/nii)

Dokter Forensik di Persidangan Jessica

CHA Bersih dan Berintegritas

Kondisi Mirna Sesuai dengan Korban Keracunan Sianida

JAKARTA (BM) - Gejala yang dialamiWayan Mirna Salihin (27) berupa mual, muntah, kejang, dan kemudian koma, sesuai dengan gejala pada orang-orang yang keracunan sianida. Gejala tersebut menunjukkan terdapat kerusakan otak dan jantung akibat kekurangan oksigen. “Begitu sianida masuk dalam tubuh, oleh darah segera didistribusikan ke seluruh tubuh. Pertama yang diserang adalah otak dan jantung. Otak yang kekurangan oksiden menyebabkan kejang karena saraf tepi mengalami kerusakan. Jantung kekurangan oksigen, akan menyebabkan mual dan gangguang irama jantung. Sesak,” kata saksi ahli Kedokteran Forensik Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Budi Sampurna, dalam sidang perkara pembunuhan dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso, di PN Jakarta Pusat, Selasa (31/8). Namun, Budi tidak menyatakan kepastian penyebab kematian Mirna. “Saya tidak mengatakan, korban meninggal karena sianida. Saya mengatakan, gejala-gejala yang dialami korban sesuai dengan keracunan sianida,” katanya, mengoreksi kalimat hakim anggota, Binsar M. Gultom. “Jadi, pernyataan saudara saksi bertentangan dengan saksi-saksi ahli forensik sebelumnya,” ujar Binsar. “Tidak yang mulia. Sesuai. Cuma mereka mengatakan ‘memastikan’, saya mengatakan ‘sesuai dengan’,” kata Budi.

Menguap. Jika berada dalam lambung, juga menjadi gas. “Gampang hilang tapi karena reaksi di lambung, masih tersisa,” kata Budi, merujuk 0,2 ml sianida yang ditemukan di lambung jenazah Mirna. “Sebenarnya yang lebih tahu hal ini adalah ahli toksikologi,” katanya.

FOTO: BM/IST

PMERIKSAAN SAKSI: Sidang lanjutan kasus Jessica yang digelar di PN Jakarta Pusat dilakukan dengan memintai keterangan saksi ahli Kedokteran Forensik Universitas Indonesia/Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Budi Sampurna.

Menurut Budi, dokter forensik di Belanda ketika memeriksa jenazah Munir juga tidak menggunakan kata ‘pasti’ untuk menyimpulkan penyebab kematian Koordinator Kontras tersebut. Yang dikemukakan kata ‘sesuai dengan’ gejala yang dialami oleh orang yang keracunan arsenik. Budi juga menjelaskan gejala pada jenazah dari orang yang meninggal karena keracunan sianida. “Bibir dan ujung jari jenazah tampak biru,” katanya. Selain itu, ditemukan gejala merah terang (cherry red) pada bagian jenazah korban. Cherry red merupakan manifestasi dari oksigen dalam jumlah banyak yang tertahan dalam pembuluh darah. Hal itu sebagai akibat kerusakan jantung dan otak karena sianida.

Gejala ini pada umumnya ditemukan pada lebam jenazah, antara 2 jam hingga 12 jam setelah seseorang meninggal. Jika jenazah dalam posisi berbaring, gejala ini ditemukan pada bagian bawah jenazah seperti punggung. “Dalam kasus ini, cherry red tak terlihat karena mayat sudah diformalin. Apalagi jika mayat sudah dikuburkan,” jelas Budi. Sudah Memadai Pemeriksaan pada jenazah Mirna dinilai sudah memadai meskipun tidak optimal. Semestinya jenazah korban langsung divisum dan diotopsi secepatnya, paling lambat empat jam setelah keracunan. Setelah itu, spesimen yang diambil dari jenazah harus secepatnya dibawa ke laboratorium, karena sianida bersifat mudah sekali berubah menjadi

gas. Gampang menguap. Apabila pemeriksaan keberadaan sianida dalam jenazah dilakukan setelah beberapa hari, apalagi jenazah juga diformalin, sulit ditemukan sianida di sana.“Formalin tidak sampai ke lambung. Formalin masuk ke tubuh melalui pembuluh darah,” jelas Budi, menjawab fakta bahwa di lambung jenazah Mirna ditemukan 0,2 ml sianida. Berdasarkan jumlah sianida di lambung itu, Budi menyakini jumlah sianida yang diminum Mirna jauh lebih banyak dari 0,2 ml. “Hal ini menginat sianida gampang menguap atau terurai,” katanya. Saksi ahli ini menjelaskan, ada dua jenis sianida yaitu berbentuk gas dan padat seperti kristal garam. Yang berbentuk jika bercampur dengan cairan akan berubah menjadi gas.

Masalah Otopsi Budi menjelaskan pada umumnya dokter forensik segera melakukan pemeriksaan luar dan dalam pada jenazah seseorang yang diperkirakan meninggal secara tidak wajar. Pemeriksaan luar adalah pemeriksaan pada mayat secara menyeluruh tanpa melakukan invasi/melukai. Sedangkan pemeriksaan dalam atau otopsi, dengan cara membuka rongga kepala, leher, perut, dan panggul. Jika diperlukan juga dilakukan pemeriksaan organ penting seperti jantung dan hati. Pada kasus Mirna, dokter tak melakukan pemeriksaan pembukaan kepala dan perut karena keluarga keberatan jika dilalukan pemeriksaan luar maupun dalam. Lalu diputuskan dilakukan pengambilan sampel untuk pemeriksaan toksikologi. “Di Indonesia dan di beberapa negara lain yang mayoritas penduduknya beragama Islam dan Yahudi, banyak keluarga yang menolak dilakukan otopsi,” katanya. Apabila keluarga menolak otopsi, pihak dokter tidak berani melakukannya jika tidak dilindungi polisi. (yok/nii)

JAKARTA (BM) - Juru bicara Komisi Yudisial (KY), Farid Wajdi, menyatakan bahwa semua nama calon hakim agung (CHA) yang diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memiliki rekam jejak bersih dan berintegritas. “Dari sisi integritas kami pastikan yang maju ke DPR adalah yang bersih,” kata Farid di Jakarta, Rabu (31/8). Hal itu disampaikan oleh Farid menanggapi hasil tes kelayakan dan kepatutan yang dilakukan oleh DPR untuk para CHA dan hakim ad hoc Tipikor di Mahkamah Agung. Lebih lanjut Farid mengatakan bahwa antara KY dengan DPR perlu ada komunikasi lebih intensif. “Sebab kebutuhan untuk menyamakan perspektif dan parameter menjadi semakin ‘urgent’,” ujar Farid. Komisi III DPR RI secara resmi menyetujui tiga nama CHA yang diajukan KY dalam rapat pleno Penetapan dan Persetujuan CHA dan Hakim Ad hoc Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) di Mahkamah Agung (MA), Selasa di Gedung Nusantara II, Jakarta. Ketiga CHA yang lolos yakni Ibrahim dan Panji Widagdo dari Kamar Perdata, serta Edi Riadi dari Kamar Agama. Sementara dua nama CHA usulan KY lainnya, yaitu Setyawan Hartono dan Hidayat Manao tidak diberikan persetujuan oleh Komisi III DPR RI, begitu pula dengan calon hakim ad hoc Tipikor Dermawan S. Djamian dan Marsidin Namawi. (ant/nii)

Sabu 0,5 Kg di Plafon Kamar Mandi JAKARTA (BM) - Petugas Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkap bandar sabu seberat 0,5 kilogram berinisial TKS di Mangga Besar Jakarta Barat, awal pekan ini. “Tersangka TKS merupakan target operasi yang sudah lama diincar karena kasus narkoba,” kata Kepala Subdirektorat III Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Arsyal Sahban, di Jakarta, Rabu (31/8). Arsyal mengatakan petugas meringkus TKS di Jalan Mangga Besar Raya Sawah Besar Jakarta Barat usai menyamar jadi pembeli untuk bertransaksi narkoba. Saat itu, petugas menyita lima gram sabu dari tangan tersangka selanjutnya polisi menggeledah kosannya di daerah Krujur Tamansari Jakarta Barat. “Petugas menemukan 0,5 kilogram sabu senilai Rp 750 juta yang disimpan di atas plafon kamar mandi,” tutur Arsyal. Tersangka dijerat Pasal 114 subsider Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman maksimal pidana hukuman mati. Petugas Polda Metro Jaya gencar menggelar Operasi Nila Jaya guna memberantas penyalahgunaan narkoba. (ana/nii)

Kasus Penetapan Tersangka Suap Nur Alam (2-Habis)

Upaya Memutus Lingkaran Setan Perilaku Korup Proses hukum dalam pemberantasan korupsi memakan waktu lama. Dalam kasus Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam, baru ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, jalan hukum masih panjang. Masih ada tahapan menjadi terdakwa, lalu terpidana dengan proses banding, kasasi hingga peninjauan kembali, bahkan grasi. Pertanyaan yang sangat atau paling mendasar adalah kapankah kasus-kasus penyalahgunaan jabatan oleh penyelenggara negara bisa dihapuskan sama sekali atau sedikitnya bisa dikurangi? Kita mencatat, sejak Joko Widodo menjadi Presiden yang salah satu janjinya adalah melakukan revolusi mental. Masyarakat tentu berhak menuntut atau mendesak realisasi revolusi mental, terutama di kalangan penyelenggara negara khususnya pejabat pusat dan daerah. Bagaimana tema itu digelorakan tanpa henti- hentinya

sehingga akhirnya penyuapan atau istilah kerennya gratifikasi bisa dihapuskan sama sekali dari bumi tercinta Indonesia ini. Hal yang harus diupayakan pemerintah adalah mulai dari paling bawah mendasar, bagaimana mengangkat atau merekrut pegawai negeri sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), serta Kepolisian Republik Indonesia alias Polri tanpa uang sogok satu rupiah pun. Sampai detik ini, pada hampir semua instansi pemerintah, sering kita dengar kasus penyogokan jika ingin menjadi

pegawai negeri sipil, anggota TNI dan Polri. Sekalipun tentu saja para pejabat pemerintah seringkali menyangkal atau membantah kasus “uang sogok masuk ini”. Hal yang bikin miris dari proses ini adalah, mereka yang “menyetor” untuk bisa diterima itu akan berupaya maksimal mencari uang sebanyakbanyaknya supaya bisa “kembali modal”. Jika sudah bisa mengembalikan “modal” maka pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana “mencari untung”. Jika pola ini tidak dihilangkan maka bagaimana mungkin

FOTO: BM/IST

Nur Alam

korupsi bisa dihapus dari Tanah Air tercinta ini. Sementara itu, di tataran politik, maka jika ada orang paling berambisi menjadi wakil rakyat di DPR, DPD atau DPRD,

maka tentu bisa dibayangkan betapa besarnya “modal dasar” yang diperlukan. Kalau yang bersangkutan sudah sukses menjadi wakil rakyat maka pada pikirannya adalah bagaimana

bisa duduk lagi di DPR,DPD dan DPRD yang berikutnya lagi yang sudah pasti “makin empuk”. Demikian juga dengan mereka yang ingin menjadi pemimpin publik di level kota, kabupaten, bahkan provinsi. Pola mendapatkan kembali modal selama proses pemilihan itu menjadi fenomena yang patut bikin kita miris. Dan makin miris lagi ketika para pemimpin terpilih kemudian berupaya meraih untung dari jabatan mereka. Korupsi sepertinya sudah menjadi semacam mata rantai lingkaran setan yang sangat kronis. Masyarakat karena itu berhak minta kepada Presiden JokoWidodo danWakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla agar segera mengambil langkahlangkah konkret untuk memutus mata rantai itu. Tujuannya agar upaya pengikisan korupsi

atau penyalahgunaan jabatan atau wewenang itu semakin diminimalisasikan. Tentu disadari bahwa upaya itu sama sekali tidak mudah karena pasti akan memakan waktu yang lama atau panjang karena situasi yang sudah sangat ruwet. Kalau langkah-langkah pemberantasan korupsi tidak segera dimulai dengan tindakan nyata maka bisa dipastikan upaya menghapus penyalahgunaan wewenang itu hanya bersifat “ jalan di tempat” alias tidak ada kemajuan yang nyata. Beban kehidupan sebagian besar rakyat Indonesia akan terus bertambah sehingga pemerintah pusat dan daerah akan mengambil langkahlangkah nyata agar kehidupan masyarakat bisa semakin berkurang dan pemerintah jugalah yang akan menikmatinya. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

TAJUK

Rokok, Sebuah Perang Besar

K

abar itu datang dari sebuah pansus di DPRD Surabaya. DPRD mengembalikan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kawasan Tanpa Rokok (KTR) kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Alasan pengembalian, ada beberapa klausul dalam raperda dianggap terlalu sulit diterapkan di Kota Surabaya, sementara aturan existing berupa Perda nomor 5/2008 tentang Kawasan Terbatas Merokok (KTM) belum berjalan efektif. Law enforcement selama pemberlakuan Perda KTM dinilai para legislator sebagai –kalau boleh pinjam istilah dalam pergaulan rakyat sehari-hari-- “panas-panas tahi ayam”. Kritik tajam atas Perda KTM, misalnya, disampaikan dua legislator kota, Dyah Katarina dan M Arsyad. Politisi dan PDIP dan PAN itu menilai raperda tidak realistis dalam kondisi obyektif kota Surabaya. Apalagi, Perda sejenis yang sudah disahkan 8 tahun lalu ternyata mandul. Politisi PAN menyayangkan anggaran yang mencapai 100 juta dalam pembahasan perda menjadi muspra jika kemudian Perda yang dihasilkan akan mandul kembali. Di pihak lain, Pemkot Surabaya tentu tidak terima begitu saja kritikan anggota dewan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Febria Rahmanita, tegas menepis penilaian kalangan dewan, bahwa pelaksanaan Perda nomor 5 tahun 2008 tentang KTM selama ini tak efektif. Pemkot, menurut Febria, telah melakukan pengawasan dan memberikan sanksi kepada para pelanggar. Jika terjadi pelanggaran Perda di mall atau kantor, pengelolanya dikenai sanksi. Pemkot mengakui sanksi yang diberikan selama ini masih berupa peringatan maupun teguran. Tetapi, bagaimanapun, sanksi sudah diberlakukan terhadap pelanggar Perda KTM. Pemkot menyimpan data record pelanggaran dan sanksi terhadap Perda KTM sejak diberlakukan 2008 lalu. Perda, juga UU, atau aturan apapun tentang rokok, sejatinya tidak bisa kita lihat sebagai perda, atau UU, atau aturan itu an sich. Semua produk hukum yang dihasilkan pihak legislatif dan eksekutif itu hanyalah bagian kecil dari sebuah pertarungan besar, sebuah perang besar berkepanjangan: antara mereka yang pro rokok kretek versus mereka yang anti rokok kretek. Sengaja frasa disebut lengkap “rokok kretek” karena, seperti kita tahu, “rokok putih” dan derivasinya dengan aneka “mild”, tidak sepenuhnya dijadikan musuh oleh mereka yang anti rokok. Rokok putih, oleh sebagian kubu anti rokok, masih bisa mereka toleransi. Pertarungan dua kubu itu disebut pertarungan besar karena, memang, melibatkan dana luar biasa besar dari kedua belah pihak, “pasukan” perang informasidisinformasi yang sangat besar, dan tentu saja (harapan) kemenangan juga keuntungan sangat besar bagi pemenang. Wacana publik ihwal harga rokok Rp 50 ribu belum lama ini adalah satu pertempuran dua kubu dari perang besar itu. Hal yang menarik dalam pertarungan atau perang besar antara kubu anti rokok kretek versus kubu pro rokok kretek adalah tak ada satu pihak pun yang menggenggam kebenaran mutlak 100%. Masingmasing kubu memiliki nilai kebenaran sendiri-sendiri. Dalam bahasa awam, kubu anti rokok itu ada benarnya; kubu pro rokok pun ada benarnya. Sebaliknya pun demikian, masing-masing kubu memiliki kekekurangan atau kelemahan sendiri. Sebagai media, Berita Metro menempati posisi yang tidak memihak dalam perang besar itu. Kita menghormati dan mengapresiasi sebagian kebenaran yang diusung oleh kubu anti rokok kretek, bahwa perjuangan mereka mengusung tema untuk kebaikan masyarakat dan generasi mendatang. Tetapi kita pun menghargai perjuangan kubu pro rokok kretek yang tentu tidak melupakan ratusan ribu atau jutaan petani tembakau dan keluarga mereka, ratusan ribu atau jutaan buruh pabrik rokok dan keluarga mereka, serta sumbangsih mereka yang besar lewat cukai untuk pendapatan Negara. Dua catatan yang hendak kita usung dalam tajuk kali ini adalah ini: Pertama, pertarungan besar antara kubu anti rokok kretek versus kubu pro rokok kretek ini diharapkan tidak merupakan bagian dari sebuah perang proxy; Dan, kedua, perang besar ini hendaknya tak diletakkan dalam perspektif zero sum game. Tidak boleh saling meniadakan. Sebab, masing-masing kubu sejatinya memiliki hak hidup yang patut dihormati dan dihargai. - Noor Ipansyah Iskandar

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

Peranan Perempuan: Antara Keluarga dan Karir Politik P

OLITIK adalah kata yang masih menjadi momok bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Dalam benak kita telah tertanam stigma bahwa politik itu kotor, keras, hanya pantas untuk laki-laki. Ketika para perempuan beramai-ramai membicarakan masalah politik, masih banyak anggapan bahwa apa yang dibicarakan akan sia-sia. Sesungguhnya jika kita mau menelusuri arah tujuan politik adalah untuk memperjuangkan, mengelola, dan mengatur tatanan hidup masyarakat untuk memperoleh kehidupan yang lebih baik, kita akan mengetahui bahwa politik adalah hal yang harus dipahami semua manusia. Mari kita sama-sama lihat di dalam terminologi Islam. Politik dalam Islam hanyalah bagian dari Islam itu sendiri. Sebagaimana tujuan kehidupan manusia, yaitu untuk beribadah kepada Allah SWT: “Dan tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah kepadaKu” (QS Adz Dzariyat: 56) Serta untuk mengesakan Sang Pencipta, mengakui segala otoritas-Nya. Orientasi ketauhidan dalam berpolitik akan mengarahkan agenda-agenda yang ditetapkan menjadi agendaagenda perubahan untuk perbaikan kesejahteraan bangsa dengan basis keadilan. Agenda Perubahan Dalam situasi dunia yang sangat dipengaruhi hegemoni Barat, bisa dikatakan banyak agenda perubahan yang tercecer. Esensi tauhid yang seharusnya terimplementasi dalam setiap gerakan pemberdayaan terasa hampa. Pembangunan manusia seutuhnya sebagai target dari gerakan pemberdayaan harus mencakup beberapa aspek: pemberdayaan yang bersifat ruhani, jasmani, pemikiran, perilaku, dan politik. Aspek pemberdayaan yang telah dise-

butkan terkait satu sama lainnya. Dengan demikian tidak akan ada penghambaan kepada makhluk oleh manusia. Namun bukan berarti bahwa manusia hidup tanpa memerlukan aturan. Justru aturan itu dibuat dalam upaya memperkokoh implementasi hukum Allah di muka bumi dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi manusia untuk beribadah kepada-Nya. Dan politik adalah sarana untuk membentuk aturan tersebut. Dapat dikatakan bahwa politik memiliki dua dimensi. Pertama, dimensi internal, artinya adalah mengorganisasi urusan pemerintahan, menjelaskan tugas-tugasnya, membuat rincian terhadap kewajiban-kewajiban dan hakhaknya,mengawasi para penyelenggara pemerintahan dan mensupervisi mereka agar mereka ditaati jika berbuat baik dan dikritisi dalam implementasinya. Kedua, dimensi eksternal, artinya adalah menjaga kemerdekaan umat dan kebebasannya, membawa umat agar menempati posisinya di tengah bangsa-bangsa lain,membebaskannya dari diktatorisme dan intervensi asing terhadap urusan-urusannya. Muslimah dan Politik Sepanjang Sejarah Politik Islam adalah upaya untuk memperbaiki kondisi masyarakat menjadi sejahtera dan melahirkan kebijakan berbasis ketauhidan dan keadilan. Sepanjang sejarahnya kita dapat melihat keterlibatan para shahabiyah, tabiiyah, dan muslimah pada masa sekarang, yang mengukir partisipasi politik mereka. Beberapa di antaranya seperti Nusaibah binti Kaab termasuk salah satu pemimpin di kalangan kaumnya di Yatsrib. Beliau adalah salah satu dari dua wanita yang turut serta dalam baiah aqabah.

Oleh: Ledia Hanifa Amaliah (Anggota DPR RI Periode 2014-2019)

Lalu di masa Umar bin Khattab, yang ditunjuk menjadi pengelola perdagangan dalam sebuah wilayah adalah perempuan. Ada Ummul Baniin binti Abdul Azis istri Khalifah Al Walid yang menjadi penasehat bagi suaminya termasuk dalam menangani panglima militer yang keras (AL Hajjaj bin Yusuf Ats Tsaqofi). Di Indonesia sendiri ada Dewi Sartika memelopori Kongres Perempuan Indonesia untuk membangun sebuah gerakan penyadaran bagi para perempuan di Indonesia agar memberikan sumbangsih bagi pembangunan negeri Menyeimbangkan Peranan Wanita dalam Keluarga, Masyarakat, dan Dunia Politik Sebagai muslim kita memiliki kewajiban untuk melakukan perbaikan. Tuntutan ini langsung ditujukan oleh Allah kepada manusia yang hanya menunggu perubahan itu akan datang dengan sendirinya. Kata ”biqauwmin” dalam QS. Ar Ra’du ayat 11 menunjukkan makna bahwa partisipasi untuk melakukan perubahan harus dilakukan oleh seluruh elemen. Termasuk di dalamnya elemen usia, jenis kelamin, profesi, strata sosial. Bukan hanya perwakilan dari segolongan masyarakat. Perubahan yang diinginkan harus mencakup dua aspek: kebijakan publik (public policy) dan pembangunan masyarakat (community development). Kebijakan Publik dilakukan oleh pihak-pihak yang berada dalam lingkup legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Sedangkan pembangunan masyarakat dapat dilakukan oleh siapapun. Kedua aspek ini sangat memerlukan partisipasi dari kalangan perempuan. Hambatan terbesar dalam

memperbesar partisipasi politik perempuan dalam kedua aspek perubahan ini, selain adanya stigma bahwa politik itu kotor dan kasar, adalah minimnya pendidikan secara umum di kalangan bangsa Indonesia. Minimnya pendidikan, meliputi aspek kognisi, afeksi, dan psikomotornya, membuat berbagai keterbatasan gerak perempuan. Selain itu menyulitkan perempuan untuk mengambil peranan dalam gerakan perubahan ini. Sesungguhnya multiperan yang diemban kaum perempuan menyebabkan kita seringkali terjebak pada stigma bahwa sangat sulit untuk menyeimbangkan kesemua peran tersebut. Pada dasarnya keseimbangan dapat terwujud jika kita dapat mengelola keseluruh peran dengan baik dan memahami prioritas peran pada masa dan kondisi tertentu. Multiperan ini juga dapat dioptimalkan dengan cara melakukan kerja sama dengan orang-orang terdekat di sekeliling kita maupun dengan institusi di mana kita bekerja. Sistem pendukung seperti ini harus dikembangkan agar agenda perubahan dapat berjalan secara simultan. Sistem pendukung secara tradisional sudah dijalankan oleh masyarakat. Seperti misalnya seorang guru perempuan menitipkan anak balitanya kepada orangtuanya atau tetangga selama ia bekerja. Sistem yang juga harus dibangun adalah budaya politik yang ramah perempuan. Seperti misalnya tidak menyelenggarakan kegiatan pada larut malam, menyediakan tempat pengasuhan anak secara khusus di lembaga-lembaga sosial dan politik. Sistem pendukung ini seharusnya dapat di dorong sosialisasinya oleh para wanita Karir Politik: Antara Kewajiban dan Pilihan Hidup

Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia menyebutkan bahwa karir adalah sesuatu yang ingin dicapai, memiliki aspek peningkatan, dan atau menjadi tujuan. Jika kita kembali pada terminologi politik dalam Islam, sudah jelas bahwa amal siyasi (kerja politik) adalah sebuah kewajiban bagi setiap muslim. Sedangkan pengembangan karir dalam bidang politik adalah pilihan hidup. Dengan catatan poltik tidak menjadi tujuan hidup. Hanya menjadi sarana untuk mencapai tujuan hidup manusia, sebagai hamba Allah Swt. Partisipasi Politik perempuan haruslah memperhatikan beberapa hal berikut. Pertama, partisipasi bukan karena jumlah. Kedua, partisipasi yang bertanggung jawab. Ketiga, mendinamisasi masyarakat untuk terus berpartisipasi. Keempat terlibat dalam pendidikan politik. Oleh karena itu perempuan harus mempunyai dua kompetensi jika ingin terjun di dunia politik: Kompetensi Umum Memiliki kekuatan ruhiyah dan kesiapan untuk meningkatkan ruhiyah secara kontinyu Memiliki kepekaan terhadap masalah-masalah sosial Memiliki kemampuan untuk belajar cepat Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan publik Kompetensi Khusus Memiliki keterampilan reading speed Kemampuan lobby Memiliki kemampuan gender budgeting Selain itu ada syarat-syarat lain yang perlu diperhatikan seperti memiliki sistem pendukung yang memadai dan kondisi kesehatan yang tidak akan menyulitkannya dalam bekerja. (*)

Berinvestasi di Pasar Modal Indonesia secara Syariah

B

EBERAPA umat muslim memiliki kekhawatiran untuk menginvestasikan sebagian dana yang dimilikinya ke dalam pasar modal karena adanya pemberitaan yang menyatakan bahwa saham itu haram hukumnya. Berbagai artikel yang memberitakan bahwa saham itu haram hukumnya dapat dengan mudah ditemukan dengan hanya mengetikan kata kunci “Hukum Saham” pada laman google. Namun benarkah informasi yang dimuat di dalam artikel- artikel tersebut? Sebagai umat muslim yang bertakwa kita perlu mencari kebenaran hukum halal ataupun haramnya suatu perkara berdasarkan Al Quran dan Al Hadist. Namun seiring perjalanan zaman, terdapat beberapa perkara yang belum diterangkan secara gamblang oleh kedua sumber tersebut seperti hukum merokok, hukum narkoba, ataupun hukum berinvestasi di pasar modal. Oleh karena itu, kita perlu mengacu pada pendapat para ulama yang memiliki pengetahuan agama yang memadai dalam memutuskan perkara tersebut. Majelis Ulama Indonesia (MUI) bisa menjadi rujukan utama bagi umat muslim Indonesia untuk menentukan hukum halal ataupun haramnya suatu perkara yang belum dijelaskan secara gamblang di dalam Al Quran dan Al Hadist. MUI perlu menjadi ruju-

kan utama sebab lembaga ini terdiri atas para ulama, zu’ama, dan juga cendekiawan Islam di Indonesia yang dipercaya memiliki kemampuan untuk membimbing, membina, dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia. Ketentuan yang dikeluarkan oleh MUI (fatwa MUI) diharapkan mampu memberikan penerangan atas masalahmasalah, yang belum dijelaskan secara gamblang di dalam Al Quran dan Al Hadist, secara lebih komprehensif karena berasal dari hasil pemikiran para pemuka agama (ulama dan zu’ama) serta cendikiawan muslim. T: Bagaimana hukum berinvestasi saham di dalam pasar modal? J: Merujuk pada Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 80/ DSN-MUI/III/2011, hukum berinvestasi saham di pasar modal halal asalkan kita sebagai investor memenuhi dua syarat. Syarat pertama adalah investor hanya boleh berinvestasi pada saham-saham yang mendapatkan label syariah. Dan syarat kedua adalah investor tersebut harus menerapkan prinsip syariah dalam berinvestasi saham. T: Apa saja saham-saham yang mendapatkan label syariah? J: Daftar saham di Bursa Efek Indonesia yang mendapatkan label syariah harus mengacu

Oleh: Nur Fadhilah (Pemerhati Literasi Keuangan)

pada Daftar Efek Syariah (DES) yang diterbitkan oleh OJK secara periodik yaitu setiap tanggal 1 Juni dan 1 Desember. Oleh karena itu kita perlu melakukan pengecekan secara berkala apakah saham yang kita miliki dalam berinvestasi masih dikategorikan sebagai efek syariah. T: Mengapa kita harus melakukan pengecekan saham investasi kita secara berkala? J: Suatu saham dikategorikan sebagai efek syariah apabila memenuhi dua syarat utama. Syarat pertama menilai faktor bisnis yang dijalankan oleh emiten saham tersebut. Dalam menjalankan bisnisnya, emiten saham tersebut harus bebas dari perjudian dan sejenisnya, perdagangan yang dilarang, jasa keuangan ribawi, jual beli yang mengandung unsur gharar (ketidakpastian) dan/ atau maisir (judi), proses produksi ataupun distribusi barang haram dan juga bebas dari transaksi suap. Setelah lolos syarat pertama, emiten tersebut selanjutnya dinilai dari segi keuangannya. Emiten tersebut harus memenuhi dua kriteria keuangan yaitu rasio utang berbasis bunga dibandingkan total aset harus ≤ 45% dan rasio pendapatan non-halal dibandingkan total pendapatan harus ≤ 10%.

Penjelasan lengkap mengenai persyaratan saham syariah di dasarkanpadaPeraturanNoIX.A.13untuk emiten aktif dan Peraturan No II.K.1 untuk emiten pasif. T: Bagaimana cara menerapkan prinsip syariah dalam berinvestasi saham agar aktivitas investasi yang dilakukan halal hukumnya? J: Aktivitas investasi saham harus didasarkan dengan niat baik seperti menghindari tindakan manipulasi yang dapat merugikan pihak lain. Fatwa Dewan Syari’ah Nasional No: 80/DSN-MUI/III/2011 bagian ketiga poin 3 juga menjelaskan secara rinci aktivitas apa saja yang dilarang dalam aktivitas investasi saham karena tidak sesuai dengan syariat islam. T: Apa akad yang digunakan dalam transaksi saham di pasar reguler BEI? J: Akad yang mendasari transaksi saham di dalam pasar sekunder adalah Ba’i Al Musawamah. Ba’i Al Musawamah adalah akad jual beli dengan kesepakatan harga pasar yang wajar melalui mekanisme tawar menawar yang berkesinambungan. T: Aku masih ragu, adakah dasar lain yang menguatkan diperbolehkannya transaksi jual-beli saham (investasi saham) secara syariah? J: Para pakar syariah di dunia akuntasi dan audit internasional

melalui organisasi AAOIFI (Accounting and Auditing Organization for Islamic Financial Institution)memberikanpernyatanyang menguatkan diperbolehkannya transaksi jual-beli saham secara syariah. Berikut pernyataannya (dalam terjemahan): 1. Standard AAOIFI No 21 Poin 3/2 “Diperbolehkan untuk membeli dan menjual saham perusahaan, secara tunai atau pembayaran secara tangguh diperbolehkan, sepanjang aktivitas perusahaan dibolehkan secara syariah tanpa memperhatikan atau untuk tujuan investasi (yaitu tujuan mendapat laba perusahaan- dividend) atau jual beli saham (yaitu dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari perbedaan harga- capital gain).” 2. Standard AAOIFI No 21 Poin 3/7 “Diperbolehkan bagi pembeli saham untuk melakukan transaksi atas saham yang telah dibelinya, dengan cara menjual saham tersebut kepada pihak lain atau cara lainnya setelah seleainya formalitas transaksi jual beli dan adanyatransferhakdankewajiban kepadanya meskipun penyelesaian transaksi (settlement) untuk kepentingannya belum terjadi.” Semoga tulisan ini bisa sedikit memberikan pencerahan dalam memaksimalkan tujuan finansial Anda. Ultimate your financial goals!

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

Lewandowski Targetkan Minimal 20 Gol Upaya Pertahankan ’Top Skorer’ Bundesliga

ang yang ada di posisi kedua. Lewandowski berharap bisa mengulangi catatan tersebut. Sebagai target awal, 20 gol dibidik menjadi target minimal penyerang berusia 28 tahun itu. “Saya ingin mencetak lebih dari 20 gol, itu harus jadi angka minimal.Yang lebih penting lagi adalah mencetak gol secara sistematis. Sebagai striker top, tugas saya adalah mencetak gol secara teratus,” ujar Lewandowski kepada Sport Bild seperti dikutip dari Soccerway. “Jika saya mencapai 30 gol lagi di akhir musim, ada peluang untuk mempertahankan gelar sebagai top skorer di Bundesliga,” imbuhnya. Lewandowski memulai misinya untuk mempertahankan gelar

MUENCHEN (BM) – Bomber Bayern Muenchen asal Polandia, Robert Lewandowski bertekad mempertahankan gelar top skorer Bundesliga yang ia raih musim lalu. Tak heran Lewandowski memasang target minimal bikin 20 gol. Lewandowski menutup Bundesliga musim 2015/2016 lalu sebagai ‘torjaegerkanone’ atau pencetak gol terbanyak. Striker Bayern Munich itu mengemas 30 gol dari 32 kali penampilan, unggul lima gol dari Pierre-Emerick Aubamey-

top skorer dengan apik. Di pertandingan pekan pertama melawan Werder Bremen, striker asal Polandia itu mencatat hattrick untuk mengantar Bayern menang 6-0. “Tim dan juga diri sayasendiribisaberkembang.Sayamerasamakin baik dan bisa mencetak lebih banyak gol,” ucap Lewandowski. “Saya membuang beberapa peluangdanlelahmenjelangakhir pertandingan.Tapi ini baru awal. Akanbutuhduaatautigapertandingan lagi untuk mencapai performa terbaik,” katanya. (dbs/azt) ISTIMEWA

TOP SKORER: Bomber Bayern Muenchen, Robert Lewandowski bertekad mempertahankan gelar top skorer Bundesliga. Ia memasang target minimal 20 gol.

Nasri Mulai Merapat ke Sevilla mengurus kepindahannya ke klub Spanyol, Sevilla. Nasri dikabarkan telah mendarat di Spanyol Selasa (30/8).

SEVILLA (BM) – Samir Nasri segera meninggalkan Manchester City. Gelandang berkebangsaan Prancis itu tengah

Pesepakbola berusia 29 tahun itu kabarnya akan menjalani tes medis pada Rabu (31/8) pagi waktu setempat. “Kami sedang

ISTIMEWA

AKSI: Gelandang Man City asal Prancis, Samir Nasri saat beraksi di lapangan. Nasri kini merapat ke Sevilla.

menyelesaikan transfer Nasri,” ujar Direktur Sepakbola Sevilla, Monchi, di Football Espana. “KamisedangbernegosiasidengansipemaindanCitydanberusahauntukmenuntaskankesepakatan,” tutur Monchi. “Kalau kami mendapatkan Nasri, kami akan mendapatkanpemain yang sudah kami cari sejak awal,”katanya. Sevilla terhitung sangat aktif di bursa transfer musim panas ini. Mereka telah mendatangkan Pablo Sarabia, Hiroshi Kiyotake, Matias Kranevitter, Joaquin Correa, Franco Vazquez, Ganso, Luciano Vietto, Gabriel Mercado, Salvatore Sirigu, danWissam BenYedder. Tapi, pada saat bersamaan mereka juga melepas banyak pemain, seperti Ever Banega,

lintas arena

Belum Berencana Gantung Raket

Jose Antonio Reyes, Beto, Grzegorz Krychowiak, Ciro Immobile, Kevin Gameiro, Coke, Fernando Llorente, dan Yevhen Konoplyanka. Nasri sebelumnya memang terlihat tak lagi punya masa depan di City. Gelandang asal Prancis itu dianggap kelebihan berat badan saat mulai mengikutilatihan pramusim. Dia juga sama sekali tak dipasang pada laga-laga pramusim serta empat laga kompetitif pertama City musim ini. Guardiola mengaku senang dengan sikap yang diperlihatkan Nasri selama ini. Dia juga akan memberi kesempatan bermain jika pesepakbola berusia 29 tahun itu memutuskan untuk bertahan. (dbs/azt)

NEW YORK (BM) – Karier Ana Ivanovic di lapangan tenis belakangan terus merosot. Namun, petenis asal Serbia itu belum punya rencana untuk mengakhiri kariernya. Ivanovic kembali harus angkat koper lebih awal di turnamen yang diikutinya. Kali ini di Amerika Serikat Terbuka, Ivanovic langsung tersingkir di babak pertama setelah dikalahkan Denisa Allertova, Rabu (31/8) dinihari WIB, dua set langsung 6-7(4), 1-6. Ini merupakan empat kalinya secara beruntun Ivanovic tersingkir di babak pertama sebuah turnamen. Sebelumnya, juara Prancis Terbuka 2008 itu terhenti di babak pertamaWimbledon, Olimpiade, dan Western & Southern Open (Cincinnati). “Tidak, tidak sama sekali,” ujar Ivanovic saat ditanya apakah dia punya rencana untuk pensiun seperti dikutip dari situs WTA. “Saya hanya harus benar-benar mengamati mengapa ini terjadi. Karena, maksud saya, saya berjuang sepanjang karier saya, saya melewati beberapa masa yang berat. Ini bukan yang pertama kali saya melaluinya. Hanya ini menyakitkan karena saya tahun apa yang sudah saya investasikan,” lanjut petenis berusia 28 tahun itu. Tahun 2016 ini performa Ivanovic jauh menurun. Pencapaian terbaiknya adalah semifinal St. Petersburg Ladies Trophy pada bulan Februari lalu. Mantan petenis nomor satu dunia itu kini menghuni peringkat 31 dunia. Bulan depan, dia bisa saja terlempar dari 40 besar. “Saya benar-benar merasa saya harus mengkaji ulang karena saya sudah menghabiskan berjam-jam di lapangan dan di gym secara khusus agar tubuh saya sehat,” ucap Ivanovic. (dtc/azt)

Sergi Nikmati Posisi Bek Kanan BARCELONA (BM) – Berposisi asli sebagai gelandang, Sergi Roberto kini lebih sering tampil sebagai bek kanan. Pemain 24 tahun itu mengaku kian menikmati peran barunya tersebut. Sergi sejak musim lalu mulai kerap dimainkan Luis Enrique di posisi bek kanan dan dinilai tampil menjanjikan. Dari eksperimen itu, Enrique pun mempercayakan posisi tersebut untuk Sergi di musim ini. Dalam dua pekan pertama Liga Spanyol, Sergi sudah selalu diturunkan sebagai starter dan tampil penuh. Padahal awalnya Aleix Vidal-lah yang diproyeksikan menjadi pengganti Dani Alves yang hengkang di musim panas ini. Dari dua penampilan itu, Sergi menjawab kepercayaan dengan baik, setidaknya jika dilihat dari sumbangan dua assistnya. Statistik pertahanannya juga

relatih bagus. Dia mencatatkan rata-rata satu tekel sukses, tiga intersepsi, dua sapuan, dan memenangi satu duel udara per pertandingannya seperti dilansir whoscored. Pemain yang bisa dimainkan sebagai gelandang serang maupun bertahan juga sebagai penyerang sayap itu mengaku mulai lebih nyaman bermain sebagai bek. Dia kini cuma fokus menjawab kepercayaan Enrique yang memberikannya peran baru dengan performa terbaik. “Saya mulai terbiasa dengan peran itu. Pada awalnya itu memang sesuatu yang baru untuk saya, tapi pada akhirnya rekanrekan setim saya membuat segalanya lebih mudah,” kata Sergi kepada Esport 3. “Saya mulai terbiasa dan menikmatinya. Seluruh anggo-

ta tim telah memulai di level yang bagus dan dari sudut pandang pribadi, saya sangat

senang. Pelatih menunjukkan kepercayaannya terhadap saya dan ini adalah jalur yang ingin

saya ikuti,” imbuhnya seperti dikutip Football Espana. (dbs/ azt)

ISTIMEWA

Ana Ivanovic

Target Kembalikan Rasa Percaya MADRID (BM) – Performa Dani Pedrosa di sepanjang musim ini jauh dari memuaskan. Pedrosa mengungkapkan, target utamanya ialah mendapatkan kepercayaan dirinya kembali. Rider Repsol Honda itu tercecer dari rival-rivalnya. Baru dua podium dalam 11 balapan yang bisa dinaiki Pedrosa pada 2016 yaitu di Argentina dan Catalunya. Alhasil, Pedrosa baru mengumpulkan 105 poin, tertinggal 92 poin dari rekan setimnya Marc Marquez yang berada di puncak klasemen. Dengan sisa kompetisi, peluang Pedrosa juara pun nyaris mustahil masih terbuka untuknya. Balap MotoGP akan berlanjut di Silverstone, Inggris pada akhir pekan ini. Pedrosa harus mulai mendapatkan hasil bagus dalam tujuh balapan sisa. “Targetku saat ini adalah mendapatkan kepercayaan diri dan rasa, lalu membangun dari situ,” ungkap Pedrosa di Crashnet. “Pekerjaan yang kami lakukan di tes pascabalapan di Brno memberi kami beberapa ide dan kita akan melihat apakah kami bisa mulai menemukan kecepatan yang lebih baik di sejumlah balapan berikutnya,” katanya. “Silverstone adalah tempat yang menantang dengan banyak perubahan arah yang membutuhkan banyak pekerjaan pada pengaturan motor. Topik penting lainnya adalah cuaca, yang cukup sering tidak dapat diprediksi. Hal itu juga menuntut pengaturan motor, memilih ban dan lain-lain,” lanjut ia. (dtc/azt)

ISTIMEWA

BEK KANAN: Bintang muda Barcelona, Sergi Roberto kini lebih sering tampil sebagai bek kanan.

ISTIMEWA

ITALIA: Mantan kiper Manchester City, Joe Hart kini melanjutkan kariernya di klub Italia, Torino.

TURIN (BM) – Kiper Joe Hart melanjutkan kariernya di Torino. Bermain di Italia disebut Hart akan jadi kesempatan bagi dirinya untuk mengasah kemampuan dan menguji diri. Setelahbertahun-tahunmenjadikiperutamaManchester City, Hart mulai terpinggirkandiawalmusim 2016/2017 ini. KedatanganPepGuardiolamengubah nasib Hart di EtihadStadium. Hart akhirnya dipinjamkan ke Torino selama satu musim. Bagi kiper berusia 29 tahun itu, ini akan menjadi pengalaman pertamanya berkarier di Italia sekaligus di luar Inggris. Maka dari itu, ketika datang tawaran dari Torino, Hart pun menerimanya. Dia merasa tertantang untuk menguji dirinya di liga yang berbeda. “Tiba-tiba karier saya sudah

mengalami perubahan, saya menganggapnya sebagai pertanda takdir, jadi saya harus melakukan sesuatu,” ujar Hart seperti dikutip dari Football Italia. “Tawaran dari Torino datang di waktu yang tepat, dalam cara yang tepat. Saya sangat senangbisamengujidiri saya di liga yang indah dan sulit seperti Serie A. Tradisi kiper kalian tersohor di dunia, jadi saya yakin saya bisa banyak belajar di sini diToro,” lanjut kiper internasional Inggris itu. “Untuk alasan itu, saya langsungmenerimatawaranPresiden (Urbano) Cairo dengan antusiasme besar. Soal staf, saya sudah mengenal (Attilio) Lombardo, saya bekerja bersama Attilio di Manchester dan kami juara, kami harap bisa melewati banyak perasaan menyenangkan bersama-sama,” lanjut Hart. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Joe Hart Terima Tawaran Torino

Dani Pedrosa


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

Kompetisi Tetap Jadi Magnet Ekonomi

Perputaran Uang Tembus Rp 1,7 T

JAKARTA (BM) - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku operator kompetisi Torabica Soccer Championship (TSC) 2016 mengklaim dampak ekonomi dari kegiatan tersebut meski baru bergulir setengah musim (17 pertandingan). Perputaran uang selama putaran pertama diklaim sudah menembus angka Rp 1,7 triliun. “Angka ini memang cukup mencengangkan. Ini adalah yang tertinggi selama kompetisi sepak bola digelar di Indonesia,” kata Direktur Utama PT GTS Joko Driyono di sela pemaparan setengah musim ISC di Jakarta, Rabu (31/8). Menurut dia, meski kompetisi ini lahir karena keresahan klub setelah kompetisi Indonesia Super League (ISL) terhenti akibat polemik di induk federasi, PSSI dan disusul jatuhnya sanksi dari FIFA, namun semuanya berjalan dengan baik. Dukungan dari 18 klub termasuk beberapa sponsor utama, menunjukkan jika kompetisi sepakbola di Indonesia sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat. Terbukti hingga paruh musim pertama pertandingan selalu dipadati oleh penonton.

FOTO: BM/IST

SUPORTER: Kehadiran ribuan pendukung Madura United, K-Conk Mania di stadion, tak hanya menjadi daya tarik tersendiri di sepakbola. Namun suporter juga turut menyumbang pendapatan klub disamping sponsor.

Tidak hanya itu, berdasarkan catatan dari PT GTS, kompetisi yang tidak memakai sistem promosi degradasi ini, juga mampu membuka lapangan kerja yang cukup besar yaitu 17 ribu lapangan pekerjaan dari berbagai kategori. Hal ini menunjukkan jika sepakbola mampu membangkitkan eko-

nomi rakyat. Memasuki putaran kedua yang bakal digeber mulai 5 September, beberapa inovasi akan dilakukan demi kompetisi yang lebih berwarna. Selaku operator, PT GTS berusaha melakukan terobosan demi kelancaran kompetisi sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Inovasi dimulai dari sistem efisiensi kerja di lapangan, sistem pengawas pertandingan, wasit hingga pendaftaran pemain telah dilakukan secara online. Kami ingin semuanya bisa meraih hasil maksimal demi menyongsong kompetisi berikutnya,” katanya. TSC 2016 bisa dikatakan

banyak kejutan. Selain dari sepak bola Indonesia,” katanya. dampak ekonomi, kompetisi (at/dek/epe) ini juga menobatkan klub Madura United sebagai juara paruh musim. Klub asal Madura unggul lima poin dengan klub besar di Tanah Air yaitu Arema Cronus yang berada setingkat lebih rendah. Jika dilihat dari data kompetisi sebelumnya, juara paruh musim berpeluang besar menjadi juara kompetisi. Hanya saja, untuk kompetisi kali ini sulit diprediksi karena kekuatan tim cukup merata. Dengan demikian, peluang Madura United disusul tim lain tetap terbuka. Sementara itu, Managing Director PT Torabika Eka Semesta, Goesmawan mengatakan, selaku sponsor utama pihaknya menyakini jika kompetisi ini akan berlangsung dengan sukses. Harapannya, kompetisi ini mampu menjadi modal kebangkitan sepakbola Indonesia. “Torabika di sini tidak sekedar mensponsori kompetisi, tapi kami juga turut memastikan kompetisi ini dikenal luas dan menjadi kompetisi yang digemari oleh masyarakat sehingga semakin banyak yang memberikan dukungan untuk

Diterpa Gelombang Eksodus Pemain

GRESIK (BM) - Perombakan menyeluruh gencar digeber Persegres Gresik United yang tengah terpuruk. Sedikitnya sembilan pemain dipastikan angkat koper dari Kota Pudak. Mereka mengikuti jejak Liestiadi yang lebih dulu mundur dari kursi pelatih. Tak hanya berburu pelatih pengganti, Persegres juga harus bergerak cepat mencari pemain. Saat ini, skuat pujaan Ultrasmania hanya tersisa 15 pemain. Bahkan boleh disebut 14 pemain lantaran kiper Satria Tama tengah memperkuat Timnas Indonesia U-19. “Saat ini kami hanya memiliki 15 pemain. Sebab setidaknya ada sembilan pemain yang hengkang dari Persegres dengan berbagai alasan,” ujar Sekretaris Tim Persegres Hendri Febri, Rabu (31/8). Para pemain yang dilepas adalah kiper Sandi Firmansyah,

FOTO:BM/TOVAN BEKA

HENGKANG: Ambrizal (kiri) yang selama ini jadi pilihan utama Liestiadi di lini belakang, dipastikan ikut hengkang dari Persegres.

Suheri Daud dan Supriyono. Sebelumnya saat Liestiadi masih belum mundur, sudah ada lima pemain yang dilepas. Mereka di-

antaranya FX Yanuar, Reza Mustofa, Stevanus Bungaran, Daniel Junaidi dan Romi Agustiawan. “Dan terakhir ada Ambrizal

yang memutuskan untuk mengundurkan diri,” jelas Hendri. Praktis, skuat Laskar Joko Samudro kini hanya memiliki

satu penjaga gawang pada sosok M Irpan. Untuk sektor belakang ada nama Ahmad Fariz Ardiansyah, Wismoyo, David Faristian, Sasa Zecevic dan Ryandi Ramadana. Sementara lini tengah masih bercokol Oh In-Kyun, Agus Indra Kurniawan, Arsyad Yusgiantoro, Hendri Satriadi, Ghozali Siregar dan M Rifqi. Di barisan penyerang ada M Kamri, Yusuf Effendi dan Patrick da Silva. “Dengan kondisi seperti ini, kami perlu mencari sekurang-kurangnya 10 pemain lagi. Untuk sementara, yang bisa dipastikan, kami masih menunggu kedatangan kiper PSM Makassar Dimas Galih Pratama,” jlentreh Hendri. “Harus diakui, kami diburu waktu. Karena laga perdana putaran kedua sudah didepan mata tandang ke markas Perseru Serui, Senin (5/9) mendatang,” tandasnya. (dek/epe)

Komite Pemilihan Rilis Tiga Calon Ketua

JAKARTA (BM) – Komite Pemilihan akhirnya merilis daftar nama bakal calon pengurus PSSI periode 2016-2020, Rabu (31/8). Kandidat tersebut diusung oleh voters atau pemilik suara, anggota PSSI, dan masyarakat sepakbola. Untuk calon ketua umum (caketum) pengganti La Nyalla Mattalitti, ada tiga nama yang mendaftar. Yakni Letjen Edy Rahmayadi, mantan Panglima TNI Jenderal

Purn. Moeldoko, dan pengusaha muda asal Makassar Erwin Aksa. Selain bursa caketum, kongres pemilihan kali ini juga sudah memunculkan lima nama calon wakil ketua umum dan 45 kandidat anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Namun, jumlah tersebut diprediksi bakal terus bertambah mengingat Komite Pemilihan baru akan menutup pendaftaran pada tanggal 5 September 2016. (bln/epe)

Daftar Rilis Jelang Kongres PSSI Calon Ketua Umum : Edy Rahmayadi, Moeldoko, Erwin Aksa Calon Wakil Ketua Umum : Joko Driyono, Iwan Budianto, Tonny Apriliani, Erwin Aksa, Andi Rukman Karumpa Calon Anggota Exco: Very Mulyadi, Gusti Randa, Joko Driyono, Pieter Tanuri, Yunus Nusi, Ferry Paulus, Yoyok Sukawi, Umuh Muchtar, Gede Widiade, David Sulaksmono, drh.H Chaidir, Johar Ling Eng, Dirk Soplanit, Marzuki, Gatot Haryo Tejo, Dr Hidayat, Peter Kalakmabin, Herdiat, Juni A. Rachman, Muddai Maddang, Refrizal, Papat Yunisal, Dwi Iriyanto, Jackson Kumaat, Maurice Tuguis, Achsanul Qosasih, Agus Santoso, Ari Sutedi, Aven Hinelo, Budiman Dalimunthe, Daconi Khotob, Djamal Aziz, Dodik Wijanarko, Sabarudin Labamba, Sumirlan, Edi Nurinda, Efendi Gazali, Fahmi Fikroni, Fahmi Hakim, Hadiyandra, Haruna Soemitro, Hasani Abdul Gani, Iwan Budiawan, Vivin Sungkono Cahyadi, Budi Setiawan, Sukur Mandar.

Tak Dilibatkan KONI Jabar

Viking Siap Beri Dukungan kepada Atlet PON Jatim

SURABAYA (BM) - Para atlet Jatim bakal mendapat dukungan moril 2 ribu suporter di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Menariknya, diantara ribuan suporter itu terdapat ratusan pendukung Persib Bandung, yakni Viking. Mereka mau mendukung perjuangan atlet Jatim di PON, karena tidak dimanfaatkan tenaganya oleh KONI Jawa Barat (Jabar). “Kami sangat berterima kasih kepada Viking yang mau memberikan dukungan kepada atlet Jatim. Mereka mendukung kami karena tidak dipakai KONI Jabar,” kata koordinator suporter PON Jatim Baso Juherman ketika ditemui di KONI Jatim, Rabu (31/8). Demikian pula dengan suporter lain, Baso mengaku bukan dia yang memberang-

FOTO: BM/ISTIMEWA

DUKUNGAN PENTING: Suporter Jatim di berbagai helatan PON kerap jadi penentu perolehan medali.

katkan suporter. Termasuk suporter bonek. Pihaknya hanya membawa sekitar 60 orang sebagai penanggungjawab suporter. Jumlah tersebut disesuaikan dengan jum-

lah cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan yaitu 59. Nantinya, masing-masing penanggungjawab suporter itu akan mencari suporter di Bandung.

“Banyak masyarakat Jatim yang tinggal di Bandung. Inilah tugas dari penanggungjawab itu, mencari dan sekaligus mengkoordinir mereka untuk mensupport perjuangan atlet

Jatim di lapangan,” jelasnya. Dari catatan Baso, warga Jatim yang menetap di Bandung, banyak yang tergabung dalam paguyuban. Diantaranya dari Bonek Bandung, Paguyuban Pecel Lele, Paguyuban Penjual Sate (Madura), Paguyuban Jok Motor dan Mobil (Kediri). “Itulah kenapa tidak perlu memberangkatkan suporter dari sini,” jelasnya. Untuk setiap venues, Baso memastikan diisi sekitar 25 suporter yang siap mendukung all out atlet Jatim di lapangan. Tak terkecuali venus yang lokasinya paling jauh, seperti cabor dayung dan layar. “Karena sudah ada penangggujawabnya, maka harus masif suporternya,” tandas mantan Ketua Panpel Persebaya ini. (dek/epe)

K ILA S

FOTO: BM/ISTIMEWA

TARGET FINAL: Skuat tim voli putri Jatim di PON 2016.

Putri Jatim Kian Kompak di Thailand BANGKOK (BM) – Progres positif tim voli putri Jatim, jadi kabar menggembirakan jelang PON XIX/2016 Jabar digelar pertengahan September ini. Maya Kurnia Indri dkk yang tengah menjalani try out di Thailand sejak 29 Agustus lalu, menunjukkan peningkatan signifikan. Terutama dari sisi kekompakan tim. Kabar ini disampaikan pengurus PBVSI Jatim yang mendampingi tim putri PON Jatim, Ipda Rita Kurniati via telepon dariThailand, Rabu (31/8).“Thailand dipilih karena kekuatan mereka di cabang voli indoor masih yang terbaik di Asia Tenggara untuk saat ini,” terang personil Polres Sidoarjo tersebut. Karena itu, dengan menghadapi tim-tim lokal setempat, diharapkan bisa menempa mental tim putri Jatim. “Terutama dalam membangun kekompakan dan komunikasi di semua lini sehingga bisa menekan kesalahan di dalam lapangan,” terangnya. Tak hanya itu, mantan pemain timnas yang kini menjadi setter andalan Popsivo tersebut, mengungkap situasi harmonis di tengah tim. “Baik antarpemain maupun antara pemain dengan pelatih. Semoga di Thailand bisa mendapatkan kekurangan yang bisa segera diperbaiki sebelum PON dimulai,” katanya. Pada PON nanti, tim putri Jatim memang ditarget masuk final. Dengan materi pemain yang mendalkan skuat tim-tim Proliga, target tersebut dinilai realistis kendati persaingan cukup berat bakal datang dari tuan rumah dan DKI Jakarta. Selain Maya Kurnia Indri, tim yang dibesut pelatih China Li Huanning jugad iperkuat Novia Andriyanti, Asih Titi Pangestutik, Faiska Dwi, Siska Putri,Yolana Betha, Imayana Palina, Avihisa Mega Sari, Megawati, Khalisa Azilla, Bunga Mitha Sari, Esta Inesiahas R dan Dyah Ayu Putri.(dek/epe)

Jebolan Akademi Schalke 04 Merapat ke Persela

LAMONGAN (BM) – Tekat Persela untuk bangkit di putaran kedua TSC 2016, terus dilakukan dengan mendatangkan legiun asing. Romeo Filipovic asal Jermanmencobaperuntungan dengan dengan mengikuti seleksi yang digeber. Dari data yang Romeo Filipovic ada, pemain yang biasa menempati posisi bek tersebut, merupakan didikan salah satu tim Bundesliga, Schalke 04. “Dia (Romeo Filipovic) mempunyai spesialis sebagai pemain bertahan (stopper), jadi akan kami coba. Untuk sementara biar dulu dilihat, dan dipantau oleh pelatih (Sutan Harhara),” ujar manajer Persela, Yunan Achmadi. “Untuk masalah teknis, kami serahkan sepenuhnya kepada pelatih yang lebih tahu akan kebutuhan tim. Begitu pelatih cocok dengan pemain yang bersangkutan, baru akan kami tindak lanjuti dengan negoisasi,” lanjutnya. Laskar Joko Tingkir memang sedang menjajal cukup banyakpemainasingsetelahmelepassemualegiunimpornya yaitu Kristian Adelmund, Jose Pedrosa Galan, dan Herman Dzumafo Epandi. Selain Romeo Filipovic, beberapa pemain asing yang juga mencobaperuntungandiPerselaantaralainL’ImamSeydiasal Prancis,laluFernandoLopes,GesioCarvalho,HedipoGustavo da Conceicao, Ivan Carlos, dan RafaelTardini yang berasal dari Brasil. Kemudian ada juga duo Korea Selatan yakni Park Chul YungdanChoiHyunYuan,sertaRonaldoBaileyasalBarbados. “Yacobakitatunggusajasiapapemainyangbakaldirekomendasikanpelatihuntukmengisislotasingdibarisanpertahanan nanti,” kataYunan Achmadi. (dek/epe)

Sidoarjo Kontra Mojokerto di Final SIDOARJO (BM) - SMK Antartika 2 Sidoarjo menjaga status unggulannya dengan melaju ke partai final Indomaret-Milo Volleyball Tournament. Mereka akan menghadapi unggulan lainnya, SMKN 1 Jetis Mojokerto di GOR Delta Sidoarjo, Jumat (2/9) besok. Antartika melaju ke final setelah mengalahkan SMAN 4 Sidoarjo dengan skor akhir 3-1 (23-25, 25-18, 25-17, 2518), Rabu (31/8) sore. Meski menang, tim ini tak berarti lepas dari evaluasi oleh pelatih. Sebab, mereka sempat kecolongan pada game pertama. “Anak-anak masih belum matang dalam membaca permainan lawan. Sebab, game pertama kami kecolongan karena mereka main diam. Terlambat ngeblok. Smash semua bisa sama. Tapi blok belum tentu sama. Itu sebenarnya dasarnya,” ulas pelatih SMK Antartika 2 Sidoarjo Ahmad Kamal. Sementara itu, pada pertandingan lainnya, SMKN 1 Jetis Mojokerto dan SMA PGRI Kalangbret Tulungagung terlibat pertarungan yang sengit dan sangat seru. Meski pertandingan akhirnya menjadi milik SMKN 1 Jetis Mojokerto dengan skor 3-1 (23-25, 25-19, 25-21, 25-19), namun kemenangan itu tak diperoleh dengan mudah. “Anak-anak terlihat gugup di awal. Sedikit beban jadi kedodoran dan akhirnya kalah. Set sebelumnya kami anggap selesai. Saya minta fokus set ketiga dan keempat. Bagi kami semua set harus kami ambil,” kata pelatih SMKN 1 Jetis Zakia Nur Qomaria. (dek/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

Terus Tingkatkan Kinerja BURUH...

Sambungan Halaman 1

buruh itu sudah melakukan aksi dengan pidato dan menggelar spanduk. Tulisan spanduk di antaranya UU Tax Amnesty Buka Celah Money Laundering, UU Tax Amnesty Curang Dihukum Bukan Diampuni, UU Tax Amnesty Pajak dan Pungutan Lainnya adalah Bersifat Memaksa, dan UU Tax Amnesty Tidak untuk UMKM. Mereka menyempatkan solat berjemaah di tepi jalan beralaskan spanduk yang mereka bawa. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Said Iqbal, menyatakan, dengung tax amnesty yang semula mengarah pada WNI Wajib Pajak (WP) pengusaha, konglomerat, dan eksportir yang memarkir dananya di luar negeri, kini mulai mengarah ke WP dalam negeri. Nilai tebusan sebesar 2 persen (untuk repatriasi sampai dengan 30 September 2016) bagi WP dalam dan luar negeri pun mencerminkan nilai ketidakadilan. “ Bagi para WA luar negeri, nilai 2 persen adalah kecil. Namun bagi WP dalam negeri, walaupun jumlah tebusannya kecil, tetapi lebih signifikan konstribusinya untuk menggerakkan perekonomian nasional ketimbang WP luar negeri yang kebanyakan lari ke instrumen pasar uang,” ujar Said dalam siaran pers yang dibagikan kepada wartawan. Dia menambahkan, WP dalam negeri yang akan dikenakan denda 200 persen jika tidak melaporkan keseluruhan asetnya merupakan bentuk tekanan pemerintah. “Ini adalah bentuk pemaksaan kepada rakyat guna menutupi bobroknya sistem pengelolaan keuangan Negara,” katanya. Satu-satunya jalan bagi

negara untuk meningkatkan penerimaan pajak adalah menegakkan aturan, bukan tax amnesty. Pajak adalah bersifat memaksa, dan pengampunan pajak justru memperlihatkan ketertundukan negara di hadapan pengemplang pajak. Terus Mengupayakan Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dirinya terus mengupayakan penerimaan negara dari pajak dengan menekan jajarannya di Direktorat Jenderal Pajak untuk meningkatkan kinerja. Dalam rapat kerja bersama Badan Anggaran DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa malam, Sri Mulyani mengatakan Ditjen Pajak tidak boleh bermalas-malasan kendati pemerintah telah memprediksi adanya “shortfall” atau kekurangan penerimaan pajak sebesar Rp 219 triliun hingga akhir tahun. “Tiap hari sekarang saya ‘nyabetin’ mereka Pak. Saya mengetahui nama, nomor telepon setiap kanwil dan target mereka per wilayah dan janji mereka untuk bisa mencapai penerimaan,” kata Sri Mulyani di hadapan anggota Badan Anggaran. Sri Mulyani yang juga biasa dipanggil Ani tersebut menyatakan dirinya memonitor langsung penerimaan pajak negara setiap harinya. “Kami akan terus dalam 1-2 bulan ini melakukan ‘update’. Seberapa jauh dan seberapa ‘pressure’ yang bisa kami lakukan pada Ditjen Pajak agar mereka melakukan perbaikan penerimaan,” tegas Sri Mulyani. Rp 2,69 Triliun Sementara itu, Direktur

Pelayanan, Penyuluhan, dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, Hestu Yoga Saksama, mengatakan uang tebusan melalui program pengampunan pajak atau tax amnesty telah mencapai Rp 2,69 triliun hingga Rabu (31/8) kemarin. Menurut Hestu, uang tebusan sebesar Rp 2,25 triliun berasal dari wajib pajak orang pribadi non-UMKM dan sebesar Rp 263 miliar berasal dari wajib pajak badan non-UMKM. Adapun uang tebusan dari wajib pajak orang pribadi UMKM mencapai Rp 166 miliar dan wajib pajak badan UMKM mencapai Rp 7,42 miliar. Hestu berujar, jumlah uang tebusan tersebut berasal dari deklarasi ataupun repatriasi harta yang saat ini telah mencapai Rp 128,94 triliun. “Jumlah tersebut berasal dari 20.099 surat pernyataan yang hingga hari ini masuk ke Direktorat Jenderal Pajak,” kata Hestu saat dihubungi. Dari jumlah deklarasi sebesar Rp 128,94 triliun tersebut, Direktorat Jenderal Pajak mencatat deklarasi dalam negeri mencapai Rp 101 triliun dan deklarasi luar negeri mencapai Rp 18,4 triliun. Adapun jumlah dana repatriasi yang masuk per hari ini, menurut data Direktorat Jenderal Pajak, telah mencapai Rp 9,6 triliun. Program pengampunan pajak atau tax amnesty telah berlangsung selama enam pekan sejak pertama kali digulirkan pada 19 Juli lalu. Dari program tax amnesty tersebut, pemerintah menargetkan penerimaan sebesar Rp 165 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2016. (yok/det/tem/nii)

Hasil Pemeriksaan Saksi GATOT... Tri Budi Pangastuti kepada wartawan, Rabu (31/8). Lebih lanjut dijelaskan, penetapan sebagai tersangka itu juga didasarkan kepada hasil pemeriksaan saksi-saksi dan barang bukti yang berhasil diamankan saat dilakukan penangkapan pada MInggu (28/8). Menurutnya, barang bukti yangdiperolehdarikeduatersangkasudahdiujidilaboratoriumBalai POM Mataram dan dinyatakan positif narkoba jenis sabu. Barang bukti yang dimaksud berupa dua klip plastik bening berisi serbuk kristal putih diduga sabu-sabu, seberat 1,66 gram, dengan perincian 0,98 gram dan 0,68 gram. “Saat dilakukan penggeledahan, yang bersangkutan kedapatan memiliki satu bungkus serbuk putih. Untuk GB berada

Sambungan Halaman 1 di saku celana dan DA berada di tas,” ungkapnya. Tri mengatakan, kedua tersangka dikenai pasal 112 ayat 1 dan atau pasal 127 ayat 1 huruf a UU No 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman 4 sampai 15 tahun dan denda 5 Miliar. Sementara itu, ia menuturkan pula, keempat orang lainnya yang ditangkap bersamaan dengan GB dan DA telah diuji urine dan kemudian diberangkatkan ke Bali untuk dites darah di Laboratorium Forensik Cabang Denpasar, Bali. “Tim penyidik bekerjasama dengan Tim Forensik Polda Bali akan kembali melanjutkan pemeriksaan darah mereka,” ujarnya. Keempat orang tersebut berinisial Y, RC, D dan R. Y adalah Yutu Yustini, R adalah Reza

Artamevia, RC adalah Richard Nyotokusumo dan D adalah Davina Noviyanti Khulasoh. Lebih lanjut untuk penanganan penyidikannya, Polres Mataram telah melimpahkan berkas perkaranya ke Direktorat Reserse Narkoba Polda NTB. “Karena kasus ini menjadi salah satu perhatian publik maka dari itu dilimpahkan ke kami (Polda NTB),” tegasnya. Untuk penanganan kasus penyalahgunaan narkoba ini, Tri Budi juga menyampaikan, Polda NTB telah membangun koordinasi dengan Polda Metro Jaya untuk bersama-sama melakukan pengembangan penyelidikan dan penyidikannya. “Koordinasi kita bangun untuk pengembangan kasus ini, mungkin saja masih ada keterlibatan pihak lainnya,” pungkas Tri Budi. (ant/ det/udi)

Memastikan Kebenaran Laporan MELAPOR... budsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Jawa Timur. Kepala Perwakilan Ombudsman Jatim, Agus Widiyarta, membenarkan dirinya telah menerima laporan dari salah satu maba terkait adanya pungli di UINSA. Berdasarkan keputusan Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), panitia PKKMB dilarang melakukan pungutan dengan alasan apapun. Laporan ini karena itu akan segera mereka proses. “Mungkin pekan depan kami akan klarifikasi kepada pimpinan universitas terkait perihal tersebut,” kata Agus, Rabu (31/8). Pihaknya akan memastikan terlebih dahulu untuk kebenaran laporan itu. Mulai dari penelusuran apakah ada maladministrasi (kesalahan administras) atau tidak, sehingga ada pungutan terhadap mahasiswa baru.“Yang saya tahu semua pembayaran untuk PKKMB itu sudah menjadi satu saat pembayaran uang kuliah tunggal (UKT). Makanya kami akan mencari tahu dulu apa dasar panitia itu meminta pungutan kepada mahasiswa baru,” jelasnya. Berdasarkan laporan tersebut, hanya satu dari sembilan

Sambungan Halaman Fakultas yang mahasiswa baru tidak dimintai sumbangan, yakni Fakultas Sains dan Teknologi. Sedangkan delapan fakultas lainnya mewajibkan mahasiswa baru membayar atribut dan souvenir dalam kegiatan yang dinamakan Orientasi Cinta Akademik dan Almamater (OSCAAR). Jumlah pungutan yang dilakukan panitia pun berbeda, mulai Rp 90 ribu hingga Rp 147 ribu per mahasiswa. Terpisah, Wakil Rektor II UINSA, Zumrotul Mukaffa mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dekan dan ketua program studi untuk memeriksa kebenaran berita yang beredar terkait pungli selama kegiatan OSCAAR. “Kami sudah ada Surat Keputusan rektor, tidak boleh ada pungutan atau atribut apapun selama OSCAAR. Kalaupun ada, itu cuma tanda pengenal sederhana,” ujarnya. Dalam Surat Keputusan (SK) Rektor UINSA No: Un.07/1/ PP.00.9/SK/688/2016 tentang Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru, pihak universitas telah melarang adanya pungutan atau sumbangan dalam bentuk apapun untuk kegiatan OSCAAR. Sebab, se-

mua pembayaran telah menjadi satu saat pembayaran uang kuliah tunggal (UKT). “Kalau memang kami temukan ada pelanggaran ini, putusan sanksi akan kami pertimbangkan dengan berbagai pihak, termasuk tim kode etik,” lanjutnya. Sementara itu, Presiden Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UINSA, Muhammad Yunus membantah adanya pungutan kepada maba untuk penyelenggaraan OSCAAR. Menurutnya, selama 4 hari OSCAAR yaitu Senin (29/8) sampai Kamis (1/9) maba hanya menggenakan atribut tanda pengenal. Pihaknya pun telah mengonfirmasi pada semua DEMA Fakultas terkait pungli yang dilaporkan maba hingga Ombudsman. “Mereka (panitia fakultas) bilangnya tidak mewajibkan. Kalau mahasiswa kreatif, harusnya bikin atribut saja tidak perlu pakai bayar ke panitia. Kan bisa sendiri,” lanjutnya. Namun, dia belum mengetahui detail atribut tambahan yang mungkin diberikan panitia fakultas atau besaran yang dibayarkan maba. “Teknisnya panitia fakultas yang tahu, apa ada yang bayar atau tidak. Saya lihat sebabian maba juga membuat sendiri atributnya,” tandasnya. (sdp/nii)

CUTI PETAHANA Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, kembali datang ke gedung Mahkaman Konstitusi (MK), Rabu (31/8) siang. Dia membawa berkas permohonan yang sudah diperbaiki sebagaimana nasihat majelis hakim dalam sidang sebelumnya. Dia meminta MK menafsirkan kembali Pasal 70 ayat 3 UU Pilkada agar calon petahana tidak wajib mengajukan cuti kampanye. FOTO: BM/RIOKO

Polisi Tembus Barikade Warga DEMO... bersikukuh bertahan di pintu masuk desa. Hal itu memaksa petugas menangkap para penghadang. Kericuhan pun pecah. “Tarik-tarik provokatornya. Ambil provokatornya itu,” teriak seorang perwira polisi kepada anak buahnya di lokasi. Tak hanya kaum pria, sejumlah ibu rumah tangga juga terlibat aksi saling dorong dengan petugas di lokasi. Mereka menangis histeris saat melihat suaminya ditangkap polisi. Polisi wanita (polwan) Nampak berusaha menggiring ibu-ibu itu ke lokasi yang aman. Akibat kalah jumlah, barikade warga akhirnya bisa diterobos oleh polisi. Warga pun menyerah dan membiarkan petugas eksekusi membacakan surat keputusan No 16/Pdt.Eks. LL/2016/PN.Jbg di lokasi lahan dan rumah yang terdampak pembangunan Tol MojokertoKertosono. Kapolres Jombang, AKBP

Sambungan Halaman 1 Agung Marlianto mengatakan, penangkapan belasan warga Desa Watudakon hanya untuk menjamin agar proses eksekusi berjalan lancar. “Saya menjamin keselamatan warga. Nanti setelah eksekusi kami akan kembalikan lagi ke tengah keluarga. Ini demi kelancaran eksekusi,” jelasnya. Pelaksanaan eksekusi lahan terdampak pembangunan Tol Mojokerto-Kertosono seksi 2 dilangsungkan di lima kecamatan. Di Kecamatan Kesamben meliputi Desa Kedungmlati 46 bidang, Desa Watudakon 39 bidang, Desa Blimbing 21 bidang, dan Desa Carangrejo 3 bidang. Di Desa Kendalsari, Kecamatan Sumobito menyasar 54 bidang. Desa Kedunglosari, Kecamatan Tembelang 5 bidang. Desa Tengaran, Kecamatan Peterongan 1 bidang, dan 3 bidang di Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo. Keseluruhan bidang lahan yang diproyeksikan untuk pem-

bangunan Tol Mojokerto-Kertosono seksi 2 dan tersebar di lima kecamatan itu dieksekusi oleh PN Jombang setelah melalui proses pembebasan lahan secara konsinyasi. Reaksi penolakan wsarga sudah terjadi sejak sehari sebelumnya. Puluhan warga dari tiga Kecamatan di antaranya Kecamatan Megaluh dan Kesamben, berunjuk rasa dengan mendatangi kantor PN Jombang, Selasa (30/8). Mereka meminta perpanjangan waktu eksekusi lahan yang akan digunakan pembangunan jalan Tol Jombang-Mojokerto seksi 2. Alasan warga soal perpanjangan waktu pelaksanaan eksekusi di antaranya karena proses penentuan ganti rugi dianggap menabrak aturan. Sebab, dalam pelaksanaanya warga hanya diberi sosialisasi harga tanpa diajak musyawarah. Tol Mojokerto-Jombang terbagi empat seksi dengan panjang 40,5 kilometer. Seksi 1 terbentang mulai Kecamatan

Bandar Kedungmulyo hingga Kecamatan Tembelang, Jombang. Ruas sepanjang 14,7 kilometer ini sudah resmi dioperasikan sejak Oktober 2014. Sementara seksi 2 sepanjang 19,9 kilometer terbentang mulai Kecamatan Tembelang hingga Desa Pagerluyung, Kecamatan Gedek, Kabupaten Mojokerto. Hingga saat ini masih proses pengerjaan fisik dan pembebasan lahan. Sedang seksi 3 mulai Desa Kemantren, Kecamatan Gedek, hingga Desa Canggu, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto. Ruas sepanjang 5 kilometer ini dalam proses pengerjaan. Ruas tersebut akan menghubungkan tol Jombang - Mojokerto dengan tol Sumo (Surabaya Mojokerto). Untuk seksi 4 berada di ruas Desa Brodot - Desa Gondangmanis, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang. Ruas terakhir ini akan menghubungkan tol Jombang - Mojokerto dengan tol Solo - Kertosono. (gie/aan/udi)

Bisa Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional JANGAN... sung,” ujar H. Hartoyik, Ketua LVRI Kota Surabaya, di lokasi pemakaman. Lebih lanjut, ia mengatakan, Hj. Sulistina Sutomo adalah seorang pejuang. Perempuan yang lahir di Malang, Jawa Timur pada 25 Oktober 1925. Sebagai seorang istri yang senantiasa setia menemani Bung Tomo dalam keadaan apapun. Termasuk kemesraan di antara ancaman mortir. “Kita biasa memanggilnya Ibu Sulis. Beliau adalah seorang yang bersahaja,” terang Hartoyik. Bambang Sulistomo, putra kandung almarhumah, menyampaikan bahwa sebelum meninggal dunia, ibunya berpesan agar rakyat Indonesia jangan sampai mengkhianati Merah Putih. “Ibu berpesan jangan sampai berkhianat pada Merah Putih, kepada Bangsa Indonesia, sebab saat perjuangan sangat banyak rakyat Indonesia menjadi korban mempertahankan bangsa,” ujarnya di lokasi pemakaman. Pesan tersebut tak hanya dikatakan sesaat sebelum meninggal dunia, namun selalu disampaikan kepada keluarga setiap saat agar tak berhenti mencintai Tanah Air. Menurut dia, ucapan dari sang ibu menjadi motivasi dan pelecut bagi keluarga maupun rakyat Indonesia untuk tidak melukai negara, terutama pada era sekarang. “Ibu selalu bilang ke anak-anaknya seperti itu. Dulu rakyat berkorban tanpa pamrih, jadi jangan khianati apa yang sudah diperjuangkan oleh para pejuang,” ucap putra kedua pahlawan nasional Bung Tomo tersebut. Sementara itu, menjelang ibunya meninggal dunia, Bambang Sulistomo yang saat itu berada di RSPAD Gatot Subroto bersama sanak keluarganya mengaku tabah dan ikhlas saat ibunya menghembuskan nafas terakhir. “Terakhir, ibu meninggal dalam keadaan damai, tenang dan semuanya hadir, termasuk kakak serta adik melihat ibu. Saat itu ibu tampak tersenyum,” katanya. Mewakili pihak keluarga,

Sambungan Halaman 1 pihaknya berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta Panglima TNI Jenderal Gatot Narmantyo yang telah membantu secara penuh, mulai dari rumah sakit hingga proses pemakaman. “Terima kasih pula kami sampaikan kepada warga Surabaya pada khususnya dan warga Indonesia pada umumnya. Mohon dimaafkan jika almarhumah ada kesalahan serta semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT,” katanya. Kepada sanak saudara dan keluarganya, Bambang Sulistomo berharap diberikan kekuatan karena sekarang masih merasakan seperti mimpi kehilangan sosok seorang ibu. Usulan Pahlawan Nasional Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa menilai istri Pahlawan Nasional Bung Tomo, Ny Sulistina Sutomo (91), bisa diusulkan menjadi pahlawan nasional seperti halnya Bung Tomo. “Kita ikut berduka atas wafatnya Ibu Sulistina Sutomo, semoga kita bisa meneladani perjuangan beliau. Bisa saja beliau diusulkan menjadi pahlawan, asalkan ada yang mengusulkan. Itu SOP-nya,” katanya, setelah mengisi acara di Unair. Menurut Mensos, pihaknya saat ini mencatat ada 163 pahlawan nasional dan hanya 13 di antaranya merupakan pahlawan perempuan. Karena itu istri Bung Tomo juga bisa menjadi pahlawan nasional, asalkan ada yang mengusulkan dan nantinya akan diteliti oleh Tim Penilai Gelar Kepahlawanan Nasional. “Tetapi, Kemensos sudah mempunyai apresiasi untuk para pahlawan nasional berupa bantuan silaturrahim yang diberikan kepada pahlawan nasional dan keluarganya hingga generasi kedua. Kalau Bung Tomo itu mulai dari Bung Tomo dan istrinya hingga anaknya akan mendapatkan bantuan itu,” katanya. Khusus istri Bung Tomo, pihaknya juga memiliki kedekatan dengan almarhumah dan

keluarganya. “Karena itu, sesuai permintaan anaknya (Bambang Sulistomo) agar Bu Sulistina dimakamkan di samping Bung Tomo, maka saya minta Kepala Dinas Sosial Jatim untuk menyiapkannya,” katanya. Memorabilia Sulistina muda bertemu Bung Tomo di Surabaya pada tahun 1945. Saat itu, perempuan asal Malang ini bekerja di Palang Merah Indonesia (PMI). Dia dan tim PMI Malang dikirim khusus ke Surabaya untuk merawat para pejuang yang gugur dan terluka dalam peristiwa bersejarah 10 November. Bung Tomo, pria kelahiran Kampung Blauran, Surabaya, yang saat itu sudah menjadi idola rakyat, selalu mencari perhatian ketika Sulistina bekerja merawat para pejuang yang terluka di tenda-tenda pertolongan. “Ah kamu kok sombong temen nang aku, enggak noleh aku blas, padahal liane delok aku, (Ah kamu kok sombong sekali dengan saya, tidak melihat sama sekali, padahal lainnya melihat aku),” kata Bung Tomo seperti dikenang Sulistina dalam artikel di catatanakasah. blogspot.co.id. Tak lama berselang, Bung Tomo berhasil menikahi Sulistina di Malang pada tahun 1947. Selama menjalani biduk rumah tangga, Bung Tomo terus merajut romantisme melalui surat-surat yang dikirimkannya ketika dia bertugas ke luar kota. Selain menanyakan kabar buah hatinya, Bung Tomo juga sering berpesan supaya Sulistina terus merindukannya. Bung Tomo memberi panggilan “Tiengke” atau sayang kepada Sulistina. Kata itu selalu menghiasi kop surat yang dikirim Bung Tomo kepadanya. Dalam beberapa surat panggilan sayang itu dikombinasi dengan kata-kata mesra lainya. Misalnya “Tieng adikku sayang”, “Tieng isteri pujaanku”, “Dik Tinaku sing ayu dewe”, “Tieng Bojoku sing denok debleng” atau “Tiengke sayang”. Berdasarkan surat-surat itu, dia menulis buku berjudul “Romantisme Bung Tomo, Kumpulan Surat dan Dokumen Pribadi

Pejuang Revolusi Kemerdekaan” pada tahun 2006 lalu. Bung Tomo yang sibuk dengan tugasnya, saat pulang ke rumah selalu memanjakan Sulistina, istrinya. Ketika hanya berdua tanpa anak-anak, Bung Tomo mengajak dia berdansa. Ketika Bung Tomo meninggal pada tahun 1981 di Makkah, kata Sulistina, dia berkali-kali bermimpi dipeluk Bung Tomo yang menggunakan baju biru. “Di samping kanan dan kirinya ada dua penjaga, kayak bidadari gitu.Tapi ia menolak, dia memilih memeluk saya dengan hangat. Berarti sampai saat ini dia tetap setia menunggu saya sebagai bidadari satu-satunya,” katanya dengan mata berkaca-kaca. Setelah Bung Tomo meninggal dunia pun, Sulistina tetap rajin menulis surat. Kejadian apa pun selalu diceritakan dalam surat yang tak pernah terkirim itu. Salah satu surat yang termuat dalam buku keempatnya Lies menulis: “20 Desember 2004. Untuk Suamiku. Kemarin tanggal 18 (Desember 2004, red) saya telah menghadiri peluncuran buku Tarbawi dengan anak kita Bambang Sulistomo. Saya telah tertarik dengan surat undangannya, karena di situ tercantum nama Mas Tom. Meskipun saya masih sakit, karena tangan saya yang kiri masih dalam gendongan, saya perlukan datang. Saya waktu itu sedang pulang dari sholat Idul Adha, jatuh di tengah jalan dan tangan saya yang kiri patah”. Menurut Sulistina, ada ajaran Bung Tomo yang sering didengungkan kepada keluarga dan masyarakat waktu itu, yakni jujur dan berjuang. “Jika kita jujur, sehingga tidak merugikan orang lain, sehingga bisa memakmurkan orang lain,” ujarnya. Sulistina Sutomo meninggal dunia di usia 91 tahun pada Rabu dini hari pukul 01.42 WIB setelah beberapa hari dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta karena sakit. Sebelum meninggal, Sulistina sempat menjalani perawatan selama kurang lebih dua minggu karena bermasalah di bagian paru-paru dan berusia lanjut sehingga sistem metabolisme tubuh menurun. (sub/ sdp/ssn/ana/nii)


08 www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 30-AGUSTUS-2016

-0.16% IHSG 5,362

-0.0% NIKKEI

16,736

-0.0% STI 2,828

0.0% FTSE 6,840

-0.2% KLCI 1,678

0.6% DJIA

18,503

0.3% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

563,637

541,092

1,323.00

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,275

5,232

SUMBER: GERAIDINAR 30-AGUSTUS-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 30-AGUSTUS-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13280.00 9753.03 14869.94 10057.53

BELI 13260.00 9733.03 14769.94 9977.53

Jatim Berpeluang Kuasai 50 Persen Produk Suvenir di Bali SURABAYA (BM) - Peluang dalam memenuhi kebutuhan suvenir turis di Bali yang hingga saat ini masih baru tercukupi 50 persen saja. Maka Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur, I Made Sukartha, menargetkan industri Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jatim dapat memanfaatkan peluang tersebut. Menurut I Made, selama ini kebutuhan suvenir di Bali yang tercukupi hanya separuhnya saja dan ini menjadi peluang UMKM kita. “Sekarang itu orang Bali

FOTO: BM/IST

PELUANG : Kebutuhan akan produk souvenir di Bali menjadi peluang tersendiri bagi pelaku UMKM di Jatim untuk mememnuhinya.

sudah malas bekerja di sektor UMKM, mereka lebih tertarik untuk jadi guide turis daripada kerja kasaran membuat suvenir,” katanya di Surabaya, Rabu (31/8). Guna mencapai target, Pemprov Jatim memalui Dinas Koperasi dan UMKM Jatim telah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Bali untuk menampung produk UMKM dari Jatim. Menurutnya, beberapa perajin asal Jatim saat ini terus menjajaki kerjasama dengan perajin Bali. “Misalnya, pelaku UMKM di Kediri

yang khusus menyuplai batik ke Bali,” katanya. Dia menambahkan, suvenir hasil produk dari UMKM tidak hanya untuk konsumsi turis di Bali. Menurut dia, suvenir UMKM Jatim juga bisa masuk di lokasi-lokasi wisata andalan Jatim. Misalnya wisata Gunung Bromo dan lokasi wisata di kawasan Banyuwangi. Menurutnya, wisata Bromo saat ini menjadi tempat tujuan utama turis di Jatim. Banyak turis asing menghabiskan waktu di Bromo

Jaga Likuiditas, Bunga Penjamin Simpanan Tetap 6,75 Persen

PENGEMBANGAN

FOTO: BM/IST

MENKOP - UKM AAGN Puspayoga

Kewirausahaan Jadi Target RTK S-INVEST, PROGRAM PASAR MODAL INDONESIA Direktur Utama KSEI Friderica Widyasari Dewi (kiri) memberikan cinderamata kepada Chairman & CEO Korea Securities Depository (KSD) Jaehoon Yoo (kanan) disaksikan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Nurhaida (tengah) peluncuran Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu atau S-INVEST di Jakarta,Rabu (31/8)

REI Jatim Tetap Programkan Sejuta Rumah SURABAYA (BM) - Proyek pembangunan rumah baru dalam rangka mendukung program 1 juta rumah milik pemerintah, melahirkan banyak pihak pengembang (developer) baru untuk berpartisipasi dalam mensukseskan program tersebut. Di Jawa Timur sendiri selama periode 2015-2016, terdapat lebih dari 670 perusahaan. Hal ini menunjukan tren positif bahwa sektor properti masih banyak diminati masyarakat. REI DPP Jawa Timur dalam mendukung terwujudnya pemenuhan kebutuhan rumah untuk Rakyat di Jawa

Timur telah bersinergi dengan Holcim Indonesia. Sinergi ini ditandai dengan kerjasama dalam pelaksanaan Rakerda REI Jatim 2016, yang dilaksanakan di Shangrilla Hotel Surabaya, 30-31 Agustus 2016. Rakerda REI yang mengambil tema “Memperkokoh Sinergi REI dan pemerintah dalam memperjuangkan kebutuhan Rumah Rakyat Sektor Informal” ini bertujuan selain memberikan gambaran ekonomi makro regional Jawa Timur serta analisis terhadap potensi daerah terkait gambaran kemampuan pasar prop-

erti serta memberi kesempatan dan membangun partisipasi aktif anggota REI, industri penunjang, perbankan, institusi pemerintah/swasata dan semua pihak yang terkait di industri properti. Kinerja Holcim Indonesia menunjukkan pertumbuhan yang positif. Kunci sukses Holcim dalam pelaksanaan program loyalitas toko bangunan yang disebut Jelajah Holcim, serta diikuti dengan pengaplikasian teknologi berbasis internet untuk para wiraniaga di lapangan yang memungkinkan lebih mengerti situasi pasar dan keinginan

pelanggan secara cepat dan akurat. General Manager Sales Holcim Indonesia, Frans Josef, menyatakan, dukungan Holcim dalam pelaksanaan Rakerda REI Jatim 2016 ini, diharapkan dapat menjadi awal terciptanya sinergi positif antara kedua belah pihak. “Kami berharap kami dan solusi inovatif yang kami kembangkan dapat membantu memberikan kontribusi yang positif bagi pembangunan nasional Indonesia, khsususnya dalam memenuhi kebutuhan rumah layak huni bagi masyarakat untuk menciptakan masa depan yang lebih baik,” tutupnya.(nos/dra)

Tawarkan Kredit Modal Kerja bagi Pengusaha Jatim SURABAYA (BM) - Upaya peningkatan bagi pengusaha Jawa Timur akan kebutuhan modal menjadi prioritas dalam kelangsungan bisnisnya. Bila permodalan seret, pelaku bisnis akan tersendat meraih peluang dalam pengembangan produknya. Maka itu Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim menerima ajakan untuk memanfaatkan fasilitas asuransi yang ditawarkan PT Asuransi Bangun Askrida. “Askrida kan kepemilikannya adalah Pemprov seluruh Indonesia dan Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia. Jadi kami menyarankan seluruh pengusaha menggunakan jasa Askrida ketika memerlukan apa yang diinginkan, mulai dari pelaksanaan tender, pelaksanaan proyek hingga dalam proses pemeliharaan,” terang Plt. Kadin Jatim, Deddy Suhajadi di Hotel Bumi Surabaya kemarin.

tambahnya. Saat ini Jatim memiliki 6,81 juta pengusaha UMKM. Rincinya, 95,71 persen atau 6,50 juta usaha mikro, sebanyak 250 ribu atau 3,84 persen usaha kecil, dan 0,45 persen atau 50 ribu usaha menengah. Dari jumlah tersebut, keberadaan UMKM mampu menyerap tenaga kerja sebesar 11,12 juta orang. Sumbangan UMKM terhadap PDRB Jatim mencapai 54,98 persen atau Rp 900 triliun terhitung mulai Januari hingga Agustus 2016.(nis/dra)

FOTO:BM/TIST

JAKARTA (BM) - Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) akhirnya mempertahankan tingkat bunga penjaminan dalam bentuk simpanan rupiah sebesar 6,75 persen di bank umum dan 9,25 persen di bank perkreditan rakyat. “Level ini masih sejalan dengan perkembangan terkini suku bunga simpanan perbankan. Kondisi ekonomi makro dipandang stabil dan kondisi likuiditas perbankan berada dalam posisi yang memadai,” kata Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (31/8). Adapun tingkat bunga penjaminan untuk simpanan valuta asing di bank umum sebesar 0,75 persen. Tingkat bunga penjaminan itu berlaku untuk periode 24 Juni 2016 hingga 14 September 2016. LPS, menurut Samsu, memandang suku bunga simpanan dan kredit bank akan terus turun mengingat kondisi likuiditas perbankan berdenominasi rupiah cukup terjaga. Menurutnya jika nasabah mendapat suku bunga simpanan yang melebihi tingkat bunga penjaminan, maka simpanan nasabah tersebut menjadi tidak dijamin. “Bank diharuskan untuk memberitahukan kepada nasabah penyimpan mengenai Tingkat Bunga Penjaminan simpanan yang berlaku dengan menempatkan informasi dimaksud pada tempat yang mudah diketahui oleh nasabah penyimpan,” kata Samsu.(nat/dra)

khususnya saat sunrise atau melihat matahari terbit. Adanya banyak wisata di Jatim ini, I Made, mengaku akan memanfaatkannya dengan menjual produk UMKM Jatim. “Waktu yang dimiliki para wisatwan manca itu tidak banyak. Mereka hanya menantikan sunrise dan setelah itu kembali, karena minimnya tempat penginapan. Malah ada yang menawarkan menginap di Surabaya. Kalau bisa lama di Bromo tentu akan banyak peluang produk kita yang terjual untuk turis,”

FOTO: BM/IST

PERMUDAH : Adanya jaminan dana talangan dari sebuah asuransi menjadikan pengejaan kontruksi semakin lancar

Askrida juga bisa menjadi jembatan bagi pengusaha menengah kecil yang tidak memiliki jaminan yang cukup

untuk mengambil kredit. Askrida, akan “memback-up” kekurangan jaminan yang harus disetorkan pengusaha

kepada pihak perbankan untuk mendapatkan kredit yang diinginkan. “Askrida bisa memban-

tu pengusaha tanpa melalui prosedur perbankan yang sangat baku. Misalkan untuk mendapatkan kredit, pengusaha harus menyerahkan jaminan senilai Rp 500 juta, sementara pengusaha hanya memiliki jaminan senilai Rp 400 juta, yang Rp 100 juta bisa diback-up melalui asuransi yang ditawarkan Askrida,” tambahnya. Sementara Presiden Direktur Askrida, Didiet S. Pamungkas mengatakan kerja sama dengan industri dan asosiasi itu merupakan langkah awal Askrida memperluas segmen pasar di Jatim serta untuk mencapai target premi Rp 2,7 triliun tahun ini. Selain dengan Kadin Jatim, kerjasama juga dilaksanakan dengan Asosiasi Kontraktor Mekanikal Listrik (AKLI), Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI), Indonesia Barecore Asscociation (Ibca) dan Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional (Gapensi).(top/dra)

JAKARTA (BM) - Adanya peningkatan jumlah wirausaha diharapkan jumlah pengangguran dan kemiskinan di Indonesia akan semakin menurun. Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop-UKM) AAGN Puspayoga menegaskan semangat dan jiwa kewirausahaan di Indonesia terbilang sangat tinggi. Maka pemerintah harus memberikan kemudahan dalam berusaha bagi seluruh rakyat Indonesia. “Kita menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga rendah, yaitu 9%. Bahkan, tahun depan akan turun lagi menjadi 7%. Langkah strategis ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah wirausaha di Indonesia,” kata Menkop Puspayoga di Jakarta, kemarin. “Bila wirausaha kuat akan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan di mana kesenjangan ekonomi akan tergerus. Bila kesenjangan ekonomi menurun, itu akan semakin memperkuat kita dalam bingkai NKRI,” jelasnya. Para wirausaha pemula yang tergabung dalam koperasi dengan digulirkannnya program Reformasi Total Koperasi (RTK) di seluruh Indonesia. Reformasi koperasi itu, lanjut Menkop, mencakup rehabilitasi koperasi (database koperasi), reorientasi koperasi dan pengembangan koperasi. “Karena, dalam menciptakan pemerataan ekonomi itu tidak ada cara lain selain harus memberdayakan dan memperkuat lembaga koperasi. Hanya 140 ribu koperasi yang masuk database kami untuk dikembangkan menjadi koperasi berkualitas. Kita tidak mau lagi fokus pada kuantitas, melainkan fokus pada kualitas koperasi. Banyak koperasi bagus di Indonesia dengan aset dan omzet mencapai triliunan rupiah. Ini yang akan terus kita kembangkanm,” jelasnya.(nat/dra)

E-COMMERCE

Gadai Online Tawarkan Transaksi Alternatif JAKARTA (BM) - Satu lagi pelaku e-commerce mulai melebarkan sayapnya yakni dalam bentuk transaksi gadai secara online dengan berbagai macam fitur unggulan. Seperti disampaikan Public Relation Pinjam Indonesia, Ratih Dewi Utari mengatakan semarak industri keuangan berbasis teknologi fintech di Indonesia memberikan semangat bagi Pinjam.co.id untuk lebih berinovasi dalam menjadi perusahaan teknologi digital berbasis keuangan terbaik. “Keunikan fitur layanan seperti suku bunga yang kompetitif, taksir online 24 jam dan layanan antar-jemput barang, solusi dana cepat menjadi fitur Pinjam.co.id untuk masyarakat Indonesia dalam memenuhi segala kebutuhan,” jelasnya di Jakarta, Rabu (31/8). Ratih Dewi Utari mengatakan fitur ini menawarkan pengalaman bertransaksi gadai online tanpa membayar tarif biaya modal melalui program referral yang terhitung sejak tanggal 1 Agustus 2016. “Dalam program ini diharapkan masyarakat semakin mengenal industri fintech, khususnya bisnis model gadai online bersama Pinjam Indonesia, sehingga pengalaman dalam menumbuhkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap layanan keuangan berbasis teknologi,” ujarnya. Pinjam Indonesia telah membuka cabang ketiga yang berlokasi di Pusat Perbelanjaan Tanah Abang, Jakarta, setelah sebelumnya membuka gerai di Daan Mogot, Jakarta. “Hal ini sebagai perwujudan komitmen Pinjam Indonesia dalam mendorong penguatan bisnis pada sektor UMKM untuk menjalankan usahanya dengan dukungan layanan solusi dana cepat,” imbuhnya.(nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

ISTIMEWA

Alat Peraga Kampanye di Luar Tanggungan APBN

Fandi Utomo

SURABAYA (BM) – Kemungkinan adanya pembengkakan dana pelaksanaan pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) 2018 terkait pengadaan alat peraga kampanye, dipastikan benar-benar bakal terjadi. Kepastian itu setelah adanya pernyataan dari Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang menyebutkan bahwa pada Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) tidak menganggarkanalatperagakampaye untukpemilihankepaladaerah(Pilkada) serentak 2018 mendatang. Anggota Komisi II DPR RI, Fandi Utomo mengatakan, jika APBN tidak mengalokasikan anggaran un-

tuk pembiayaan alat peraga calon pilkada 2018. Oleh karena itu,kata dia, otomatis Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) harus mengalokasikan. “Jika kemudian KPU Jatim protes maka perlu dilakukan pembahasan bersama-sama.Harus disesuaikan dengan standart harga dan biaya yang dimiliki oleh Pemprov Jatim,” ujar Fandi politisi yang berasal dari daerah pemilihan Jatim satu Surabaya-Sidoarjo. Fandi yang juga berasal dari Fraksi Demokrat ini menegaskan, gubernur tidak perlu kebingungan untuk menambah dana pelaksanaa Pilkada 2018 di tengah kondisi pereko-

nomian yang tidak menentu seperti ini. Namun, bagaimana KPU Jatim dan gubernur untuk bersamasama menekan dana yang tidak diperlukan atau yang terlalu tinggi. Terkait muncul anggapan saksi di TPS ditanggung oleh APBN, menurut alumnus ITS Surabaya ini tidak ada uang di APBN untuk saksi di TPS. Pasalnya, APBN dalam kondisi defisit yang tidak mungkin melakukan kebijakantersebutkarenabiayayangdibutuhkan sangat besar sekali. Diberitakan sebelumnya, dana Pilgub Jatim 2018 yang diprediksikan mencapai Rp 2,2 triliun terancam membengkak lagi. Menyusul

belum adanya kepastian dari pemerintah pusat yang akan menanggung dana kampanye terkait dengan alat peraga calon. Mengingat PAPBN 2016 mengalami defisit. Gubernur Jatim, Soekarwo mengaku bisa saja dana yang sudah dialokasikan saat ini membengkak, jika APBN tidak mengalokasikan dana kampanye untuk calon terkait dengan alat peraga. “Jika APBN tidak ada anggarannya, maka otomatis hal ini akan dibebankan di APBD. Karenanya, kami tidak bisa memprediksikan anggaran PIlgub 2018 nanti sebelum ada regulasi dari pemerintah pusat,” tegas Pakde Karwo. (ant/udi)

Imbas Penundaan DAU, Tak Ganggu Gaji PNS Pakde Karwo itu. Menindaklanjuti hal itu, Pakde Karwo, mengaku akan memberitahu DPRD Jatim terkait penggunaan anggaran tersebut. “Nanti saya surati DPRD, begitu ada kenaikan akan langsung digunakan untuk itu,” tandas Pakde Karwo. Sedangkan untuk solusi di kabupaten/kota, akan dilakukan pertemuan dan pembicaraan bersama, mencari penyelesaian disesuikan kondisi daerah masing-masing. “Kita akan lakukan advokasi. Bagaimana dan apa yang harus dilakukan,” ujarnya. Sementara itu, Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Hanura DPRD Jatim menilai masalah penundaan DAU me-

mang perlu mendapat perhatian khusus. “Fraksi Nasdem Hanura meminta kepada tim AnggaranPemerintah Daerah khususnya Dinas Pendapatan Daerah agar melakukan koordinasi secara intensif dengan pemerintah pusat dalam mengawal dan meyakinkan kepastian penyaluran dana pusat yang terunda tersebut,” ujar anggota Fraksi Nasdem Hanura M Eksan. Ia mengaku, pihaknya paham dan sependapat bahwa dalam menentukan proyeksi target pendapatan harus cermat dan mempertimbangkan banyak aspek. Sehingga proyeksi target pendapatantersebutbisatercapai. “Dalam konteks itulah, maka sekali lagi Dinas Pendapatan

harus jeli dan cermat dalam menetapkan target pendapatan. Dengan optimisme yang terukur dan sumber daya yang dimiliki, kami percaya akan bisa

Soekarwo

mencapai target pendapatan,” harap Eksan. Sebelumnya diberitakan, Soekarwo mengaku DAU sebesar Rp 302 miliar untuk empat bulan, ditunda. Jika kebutuhan Rp 302 itu tidak terpenuhi, imbasnya adalah para PNS terancam akan berkurang atau bahkan tidak menerimagajibulanan.Untukitu, Soekarwo berusaha mencari jalan keluar agar kebutuhan Rp 302 miliar itu terpenuhi. “DAU ini ditunda, kalau punya uang. Kalau tidak, ya diberikan tahun 2017. Lha kalau 2017 tetap tidak ada? Jadi skenario kita, lebih baikanggapsajaDAUitutidakada. Dari pada njagakno ternyata tidak turun. Makanya skenario kita tidak terbayar,” kata dia.

DPRD Setujui Raperda PAPBD 2016 Jadi Perda SURABAYA (BM) - Sembilan Fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur akhirnya menyetujui dan mengesahkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (PAPBD) 2016 menjadi Perda. Juru bicara Fraksi Nasdem Hanura, Moh Eksan mengatakan, fraksi Nasdem-Hanura menyetujui raperda PAPBD 2016 menjadi perda. Namun, ada beberapa cata-

tan yang perlu diperhatikan. Catatan pertama, soal defisit atau penurunan anggaran fraksi Nasdem Hanura lebih efesien dalam pembelanjaan. Dimana efesien ini harus lebih produktifitas dan prioritas adalah nilai harus dikedepankan dalam pembelanjaan daerah untuk mensiasati defisit anggaran. Kedua soal DAU, pihaknya meminta kepada dinas pendapatan daerah agar melakukan koordina-

si secara intensif dengan pemerintah pusat dalam mengawal dan meyakinkan kepastian penyaluran dana pusat yang tertunda. “Kami berharap dengan pengawalan ini,pembahasan RAPBD 2017 sudah ada kepastian dari pusat,” ujarnya, Rabu (31/8). Terkait dengan peningkatan PAD di 2017, pihaknya meminta ke pemprov agar melakukan peningkatan pengawasanterhadapAPBD,sehinggamampumenanggulangikekuran-

gan dana dengan melaksanakan secara tepat azas dan waktu. Juru bicara Fraksi PKB, Hj Anik Maslacha menegaskan fraksi PKB dapat menyetujui Raperda PAPBD 2016 menjadi perda. Namun ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan Pemprov Jatim. Catatan pertama, secara kumulatif memang terjadi penambahan pada sisi pendapatan daerah, Oleh karena itu postur APBD 2016 dapat mengembalikan postur penda-

BM / MADJI

PADAT MERAMBAT Suasana pagi hari di Jalan A. Yani dalam seminggu ini laju kendaraan padat merayap. Hal ini akibat dari pembangunan proyek box culvet depan kantor Dolog yang tak kunjung selesai. Pengendara merasa terganggu atas kemacetan yang terus berlangsung ini, karena sering mengalami terlambat bekerja dan sekolah.

patan di masa depan yang ditopang oleh pendapat asli daerah, tentu dengan melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi pajak. Kedua, menyegerakan realisasi belanja pada struktur mata anggaran yang bersumber dan melibatkan partisipasi masyarakat. Berbagai program dan kegiatan yang diusulkan masyarakat dan melibatkan masyarakat, sehingga pelaksanaan pembangunan akan cepat dirasakan oleh masyarakat. Ketiga, fraksi PKB meminta agar sumber dana yang dimiliki dapat digunakan untuk belanja-belanja yang produktif dan berimplikasi langsung terhadap kemaslahatan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Jatim. “Kami berharap masukan dan input yang dari fraksi dapat diperhatikan, khususnya terkait penguatan kapasitas fiskal serta penguatan struktur ekonomi, prioritas realisasi belanja infrastruktur, serta penyegaran belanja yang berasal dan melibatkan partisipasi masyarakat, demi merangsang penguatan local economy,” ujarnya. Gubernur Jatim, Soekarwo menyatakan, terima kasih atas pembahasan dan persetujuan yang dilakukanolehDPRDterhadapPAPBD 2016.Dimana,dalamAPBD2016pengalokasian APBD 2016 tetap difokuskan pro rakyat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Jatim. (kmj/udi)

Mensos Ingatkan Maba Pentingnya Jejaring SURABAYA (BM) – Masa orientasi pengenalan kampus mahasiswa baru (maba) Universitas Airlangga (Unair) ditutup Rabu (31/8) kemarin. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unair secara khusus mendatangkan Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa, yang juga merupakan alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair. Dalam kesempatan itu, Khofifah mengingatkan maba Unair mulai membangun jejaring sejak dini. Apalagi, Unair memiliki banyak alumni di berbagai macam sektor dan profesi. Baik di tingkat lokal, regional, nasional, sampai dunia internasional. “Supaya bisa memberikan layanan terbaik dalam proses pembangunan,” katanya.

Khofifah mengatakan, membangun jejaring kerjasama yang kuat baik di level pertemanan maupun universitas sangat penting. “Ruh perguruan tinggi negeri adalah persemaian antarkampus, antarprogram studi, antarmahasiswa dengan dosen, dan jejaring itu PR (pekerjaan rumah, red) kita bersama,” tuturnya. Khofifah pun menceritakan tentang pengalaman menjadi alumni Unair. Waktu Presiden Gus Dur meminta dirinya menjadi menteri, Gus Dur ingin mencari menteri yang berasal dari lulusan perguruan tinggi negeri (PTN). “Kalian nanti akan menemukan keberkahan tersendiri setelah lulus dari Unair,” tutur Khofifah yang pernah bergabung di unit kegiatan

mahasiswa pecinta alam Unair ini. Dikatakannya, perguruan tinggi turut memberikan hasil pada kualitas lulusannya. Seperti dirinya yang

merupakan anak pojokan Surabaya berhasil menjadi menteri karena persemaian Unair. “Ini proses penyemaian, ada spirit yang kita

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

HYMNE UNAIR: Mensos Khofifah Indar Parawansa (empat dari kanan) dan Rektor Unair Prof Nasih (dua dari kiri) bersama maba Unair menyanyikan lagu Hymne Unair bersama-sama.

bangun bersama, semangat membangun bangsa,” jelasnya. Khofifah juga menitipkan pesan kepada maba. Dia berpesan agar mababisamengikutijejakkesuksesan alumni Unair lainnya dan turut serta membangunbangsa.“Sayaberharap Ksatria Airlangga bisa menjadi bagian yang mengambil kebijakan strategis di negeri ini,” kata Khofifah. Rektor Unair, Prof Moh Nasih, menambahkan, kedatangan Mensos ke Unair untuk memberikan motivasi kepada maba sekaligus memberi inspirasi. “Di Unair ini bisa menghasilkan orang-orang hebat, sehingga adik-adik ini dapat berproses dengan hebat lagi,” jelasnya. Dia yakin, dengan mendatangkan alumniyangberhasilinidapatmenghasilkan mahasiswa hebat. (sdp/nii)

Agar pelayanan tidak terganggu, Soekarwo menyatakan, akan mencari pengganti kebutuhan Rp 302 miliar tersebut. “Kalau tidak dibayari (PNS) ya tidak bisa bekerja. Slow down di kegiatan. Ini kan belanja tetap jadi harus kita keluarkan. Soal bagaimana cara memenuhinya, masih belum, masih kita bahas,” kata Pakde Karwo. Ia menjelaskan, DAU adalah konsep kemampuan fiskal daerah dengan kebutuhan daerah terdapat selisih sehingga dinamakan fiskal gap. “Besaran DAU tiap daerah itu berbeda-beda disesuaikan dengan jumlah penduduk, luas wilayah, angka buta huruf, dan lain-lainnya,” papar dia. (kmj/udi)

KETUA DPRD BANGKALAN

Imron Rosyadi Gantikan Fuad Amin BANGKALAN (BM) – Imron Rosyadi dilantik menjadi Ketua DPRD Bangkalan menggantikan RKH Fuad Amin Imron. Pelantikan dilakukan di ruang rapat paripurna DPRD Bangkalan, Jawa Timur, Rabu (31/8). Imron Rosyadi berasal dari Fraksi Gerindra. Ia ditetapkan sebagai Ketua DPRD Bangkalan pengganti Fuad Amin Imron sesuai SK Gubernur Jatim Nomor: 171.433/1052/1011/2016 tentang Peresmian, Pengangkatan Pengganti Antarwaktu (PAW) Ketua DPRD Bangkalan, tertanggal 15 Agustus 2016. “Surat Keputusan Gubernur Jatim ini berlaku sejak pengambilan sumpah dan tanggal SK ditetapkan,” kata Joko Supriono Sekretaris DPRD Bangkalan. Imron Rosyadi Acara pelantikan itu diawali dengan pengambilan sumpah Ketua DPRD Bangkalan yang baru kemudian diikuti penandatanganan berita acara dan penyerahan palu sidang dari Wakil Ketua DPRD Bangkalan Abdul Rahman kepada Imron Rosyadi sebagai Ketua DPRD Bangkalan yang baru. Bupati Bangkalan, Moh Makmun Ibnu Fuad berharap, ketua DPRD pengganti Fuad Amin Imron itu nantinya akan lebih baik dalam menjalankan tugastugasnya di lembaga legislatif, termasuk dalam mengawal kebijakan daerah. Selain itu, bisa menjaga kesinambungan kinerja antara eksekutif dan legislatif. Menurutnya, Kabupaten Bangkalan memiliki dinamika persoalan yang kompleks. Oleh sebab itu, perlu adanya kesamaan pandangan dan pemikiran yang seirama antara eksekutif dan legislatif dalam menyelesaikannya. “Kekompakan akan menjadi kunci sukses keberhasilan pembangunan di Bangkalan ini di masa-masa yang akan datang,” kata kepaladaerah yang juga akrab disapa Ra Momon itu. Sementara itu, Imron Rosyadi yang baru dilantik menjadi Ketua DPRD Bangkalan mengatakan, ke depan pihaknya memang akan terus meningkatkan pengawasan atas kinerja lembaga eksekutif, sehingga program pembangunan di Kota Salak itu bisa terealisasi sesuai harapan. RKH Fuad Amin Imron dipecat dengan tidak hormat dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Bangkalan dan diganti oleh Imron Rosyadi. Ini dikarenakan dirinya terbukti melakukan tindak pidana korupsi pengelolaan gas dan saat ini telah di penjara. Fuad Amin dilantik pada 29 September 2014 sebagai Ketua DPRD bersama tiga pimpinan DPRD Bangkalan lainnya. (ant/udi) ISTIMEWA

SURABAYA (BM) - Gubernur Jawa Timur (Jatim) memastikan, gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Jatim pasti terbayar dan tidak akan terganggu. Kepastian tersebut dikemukakan orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim itu menanggapi kekhawatiran terkait adanya penundaan pencairan Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp 302 miliar pada Pemprov Jatim oleh pemerintah pusat. “Gaji PNS (Pemprov) tidak

akan tertunda karena dananya akan diambil dari dua sumber,” kata Soekarwo dikonfirmasi sejumah wartawan selesainya mengikuti rapat paripurna di DPRD Jatim, Rabu (31/8). Ia menjelaskan, dana itu sumbernya akan diambilkan dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) dan Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa). “Harga minyak naik diprediksi akan naik sehingga PBBKB juga akan naik. Selain itu sebanyak 5,5% dari lelang barang dan jasa, kurang lebih 94,5 kita kumpulkan bisa menutup itu semua (gaji PNS Pempov). Kan ada Silpa yang bisa digunakan,” papar pria yang juga akrab dipanggil

ISTIMEWA

Diambilkan dari PBBKB dan Silpa


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 1SEPTEMBER 2016

SURABAYA (BM) - Penipuan berkedok penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) masih saja terjadi. Rabu (31/8) pagi, puluhan orang mendatangi balai kota. Mereka mengaku dijanjikan bekerja di instansi-instansi Pemkot Surabaya. Salah seorang korban, Benny Susilo, menuturkan penipuan ini bermula lima bulan lalu saat dirinya berkenalan dengan oknum bernama Anang Efendi. Anang mengaku bekerja di Pemprov Jatim. Benny tampaknya terbuai dengan cerita karangan Anang yang mengatakan bahwa dia dekat dengan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Selanjutnya, Anang mulai memungut biaya administrasi untuk penerimaan CPNS di lingkup pemkot. Benny pun tak curiga karena Anang menunjukkan dua lembar surat yang belakangan dipastikan palsu. Dalam surat tersebut, sejumlah nama dicatut, antara lain Walikota Tri Rismaharini, Ketua DPRD Surabaya Armuji, Sekretaris Daerah Kota Surabaya Hendro Gunawan, dan Sofyan Djalil (tertulis sebagai staf Kementerian Dalam Negeri).

Benny melanjutkan, korban yang telah tertipu dan menyetorkan uang sekitar 50 orang, terdiri dari keluarga, teman, kerabat dan tetangganya. “Kisaran nominal yang disetorkan beragam, mulai Rp 1,5 juta hingga Rp 16 juta,” ujar pensiunan RSUD dr. Soetomo ini dengan nada resah. Belakangan diketahui ada korban yang dipungut hingga Rp 35 juta. Para korban penipuan diberi surat palsu yang intinya mewajibkan datang ke balai kota pada 31 Agustus dengan agenda pengarahan oleh walikota. Namun, puluhan orang yang sudah berpakaian rapi hitam-putih harus menelan pil pahit setelah mengetahui di balai kota tidak ada agenda sebagaimana dimaksud dalam surat tersebut. Rombongan korban akhirnya ditemui oleh Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya Mia Santi Dewi. Mia menjelaskan bahwa sesuai surat Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/ 2163/M.PAN-RB/06/2015 tanggal 30 Juni 2015, bahwa sejak tahun 2015 sampai sekarang,

Pemkot Surabaya tidak melakukan penerimaan CPNS. “Kalau ada penerimaan CPNS, pasti akan diumumkan melalui media massa dan website resmi www.surabaya.go.id,” katanya. Di samping itu, Mia menambahkan, penerimaan CPNS di lingkup Pemkot Surabaya tidak pernah memungut biaya alias gratis. “Jadi kalau ada permintaan uang, sudah pasti itu adalah penipuan,” imbuhnya. Selanjutnya, Mia menyarankan para korban penipuan untuk segera melapor ke pihak berwajib. Kabag Humas Pemkot Surabaya M. Fikser menyayangkan masih ada warga yang tertipu ulah oknum. Menurut dia, hal itu tidak perlu terjadi seandainya warga mau lebih aktif melakukan konfirmasi ke Pemkot Surabaya. Terkait surat palsu yang dipakai oknum, Fikser mengatakan ada banyak kejanggalan. Surat-surat tersebut tidak sesuai pakem tata naskah dinas. Misalnya, jabatan walikota tertulis “Walikota Pemerintah Kota Surabaya”. Nomor induk pegawai (NIP) juga tidak sesuai.

Kesadaran Gotong Royong TUGAS Direktur Kepesertaan dan Pemasaran BPJS Kesehatan, Andayani Budi Lestari, tentu saja berupaya maksimal merekrut keikutsertaan warga masyarakat dalam program BPJS Kesehatan. Ajakan bisa langsung ditujukan kepada warga masyarakat. Bisa pula disampaikan melalui badan usaha. “Kita mendorong kepada badan usaha, baik itu swasta, milikdaerah dan miliknegarauntuk melindungipekerjadalammemAndayani Budi Lestari berikan jaminan kesehatan yang komprehensif melalui program JaminanKesehatanNasional-KartuIndonesiaSehat(JKN-KIS),”kata Andayani Budi Lestari, di Surabaya, Rabu (31/8) kemarin. Ia mengatakan sampai dengan saat ini terdapat sebanyak 24 juta pekerja, baik itu Badan usaha BUMN, BUMD dan Badan Usaha Swasta telah dilindungi dengan jaminan kesehatan. “Kami berharap kesadaran bergotong-royong ini dapat ditingkatkan, sehingga pekerja yang belum menjadi peserta JKN-KIS dapat segera didaftarkan untuk mendapatkan perlindungan kesehatan dalam program ini,” katanya saat Bincang JKN-KIS bertemakan “Sinergi Kekuatan Bangsa Untuk Perlindungan Pekerja” itu. Andayani mengemukakan, program JKN-KIS merupakan program negara yang dihadirkan untuk memberikan akses finansial kepada seluruh rakyat Indonesia, dalam rangka memenuhi kebutuhan mendasar mereka di bidang kesehatan. “Keberadaan program ini telah membuka kesempatan mendapatkan pelayanan kesehatan secara adil dan merata bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan dari segmen manapun, baik yang mampu maupun yang tidak mampu,” tuturnya. Kegiatan bincang JKN-KIS yang dimoderatori oleh Andy F Noya ini membahas bersama implementasi JKN-KIS dari berbagai sisi, bagaimanasinergikekuatanbangsadapatmeningkatkanperlindungankesehatanbagiseluruhrakyatIndonesia.“Kamiberharapkegiatan ini dapat bermanfaat bagi semuanya, khususnya dalam memperkuat dan meningkatkan perlindungan jaminan kesehatan bagi pekerja,karenapekerjayangsehattentunyaakanlebihproduktifdan dapatberkontribusibesarbagiperusahaannya,”ujarnya.(ant/nii) ISTIMEWA

Puluhan Orang Tertipu Rekrutmen CPNS

profil

BM/HASAN

TEMUI KORBAN: Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Surabaya Mia Santi Dewi menemui korban penipuan rekrutmen CPNS, kemarin.

Sedangkan pada surat berlogo burung Garuda, oknum mencantumkan nama Ketua DPRD Armuji, Walikota Tri Rismaharini dan Staf Kementerian Dalam Negeri Sofyan Jalil lengkap dengan tanda tangan dan stempel palsu. “Di sini tertulis ‘IR. Ibu Tri Rismaharini’. Ini kan sudah tidak benar,” urai mantan Camat Sukolilo ini. Fikser berharap masyarakat dapat lebih jeli mencermati surat-surat yang mengatasnamakan pemerintah. “Kroscek ke dinas terkait itu sangat diperlukan agar warga tidak terjebak den-

gan upaya penipuan,” ucapnya. Lebih lanjut, kejadian ini langsung direspon pemkot dengan menerbitkan surat edaran yang ditanda tangani Sekda Surabaya. Surat tersebut disebarluaskan ke seluruh dinas untuk mencegah kejadian serupa tak terulang. Ditanya apakah pemkot akan melaporkan kasus pemalsuan surat ini ke pihak berwajib? Fiksermenjawabpihakpemkotmasih mengkoordinasikan secara internal dengan dinas terkait. “Ini kita masih koordinasi apa langkah selanjutnya,” pungkas pejabat kelahiran Serui ini.(has/nii)

Setia Dampingi Bung Tomo

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

BAHAS STEM CELL: Tiga guru besar Unair membahas secara khusus tentang teknologi stem cell, kemarin.

Terus Evaluasi dan Kembangkan Pengobatan Stem Cell SURABAYA (BM) – Pengobatan menggunakan teknologi stem cell terus dievaluasi peneliti di Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga (Unair). Meski telah digunakan ke 306 pasien dengan tren yang positif, pengunaan stem cell tetap terus dievaluasi. Hal itu diungkapkan Prof Nasronudin dalam acara Gelar Inovasi Guru Besar “stem cell harapan baru untuk kehidupan yang lebih baik”, Rabu (31/8), yang juga dihadiri Prof Dr drh Fedik Abdul Rantam (guru besar Fakultas Kedokteran Hewan), dan Prof Bambang Tjahjadi SE MBA Ak (guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis). Menurut dia, teknologi stem cell merupakan translasi riset yang dikembangkan Unair mulai dasar sampai aplikasi klinis. Contohnya, peneliti mengambil

sel dari sampel darah atau jaringan lemak penderita stroke. “Sel kemudian dipelihara sekitar 1 dua minggu, kemudian tumbuh aneka berjuta-juta sel. Selanjutnya kita ambil sel saraf, kita pelihara kembali menjadi banyak, baru disuntikkan kepada pasien,” katanya. Nasronudin menjelaskan, selsel yang rusak tadi akhirnya tergantikan dengan yang baru. Diharapkan pulih kembali,” katanya. Metode itu dapat juga diterapkan kepada penderita impoten, rambut yang tidak tumbuh, kanker, dan lain sebagainya. Nasronudin mengungkapkan, pihaknya telah mengaplikasikan metode tersebut kepada 306 pasien. Sebanyak 150 di antaranya merupakan pasien penderita diabetes, sisanya stroke, penyakit kulit, serta penyakit saraf lainnya. “Sebanyak

306 pasien itu trennya membaik, semua tetap kita evaluasi,” ungkap guru besar fakultas kedokteran ini. Jangan Sembarangan Prof Fedik menjelaskan Unair terus mengembangkan riset stem cell sebagai penyembuh berbagai jenis penyakit. “Kita punya keunggulan. Selain riset, klinis stem cell juga dapat dilakukan di sini,” jelasnya. Hal tersebut menjadi salah satu fungsi penting Unair dalam pengabdian kepada masyarakat. Dia memperingatkan kepada masyarakat agar tidak sembarangan menggunakan stem cell. Saat ini, lanjutnya, penggunaan stem cell beredar luas. Sebagian peredaran tersebut, ditemukan pula penggunaan stem cell abal-abal. “Kalau masyarakat ikut prosedur den-

gan baik, jangan asal menggunakan stem cell di tempat sembarangan,” jelasnya. Kalau sembarangan, efek samping yang diperoleh masyarakat bakal berkepanjangan. Bukannya sembuh, dampak negatif dapat diterima pasien. Prof Fedik melanjutkan pengobatan stem cell memang masih terbilang mahal. Dia menjelaskan stem cell bersifat regenerasi, yakni proses menciptakan sebuah jaringan fungsional untuk memperbaiki atau mengganti jaringan dan fungsi organ yang hilang. Kehilangan itu dapat diakibatkan dari beberapa faktor. Antara lain usia, penyakit, kerusakan, dan cacat bawaan. Namun, lanjutnya, mahal tidaknya stem cell dipengaruhi dari banyaknya jaringan yang diambil. “Kalau semakin banyak, ya semakin murah,” jelasn-

ya. Saat ini, Unair melalui bank jaringan mengembangkan stok stem cell. Dengan begitu, dapat digunakan sewaktu-waktu saat pasien membutuhkan, tanpa harus mengambil sel milik pasien itu sendiri. Dia melanjutkan stem cell dapat dimanfaatkan dalam jangka waktu lama. “Saya pernah sampai 10 tahun. Kalau akan digunakan, sel-sel itu baru diaktifkan lagi,” jelasnya. Namun, tentunya harus dengan perawatan dan proses pengembangan dengan benar. Selama riset, beberapa kendala masih sering ditemui oleh peneliti stem cell di Unair. Salah satunya listrik. Kondisi listrik yang tidak stabil memberikan pengaruh besar saat pengembangbiakkan stem cell. “Itu terus kami upayakan akan tidak jadi kendala lagi,” jelas Fedik. (sdp/nii)

SURABAYA (BM) - Betul kata pepatah, di balik lelaki sukses, pasti ada perempuan hebat bersamanya. Demikian yang diungkapkan oleh AH Thony saat mengikuti proses pemakaman almarhumah Sulistina Sutomo (Istri Bung Tomo) di Pemakaman Umum Ngagel Rejo Surabaya, Rabu (31/8). Menurut AHThony, almarhumah senantiasa menemani Bung Tomo dalam keadaan apapun. Bahkan selalu ikut kemanapun suaminya pergi, tak terkecuali saat sidang besar sekalipun, tak peduli sekalipun tak paham topik pembicaraan, ibu akan selalu duduk di sampingnya, sementara selama sidang berlangsung Bung Tomo akan selalu menggenggam erat tangannya. “Semalam kami kebetulan sedang membicarakan rumah radio Bung Tomo di Jalan Mawar No 10 Surabaya yang selama ini kami perjuangkan untuk dikembalikan sebagai cagar budaya. Sekitar setengah dua saya pulang dan ditelepon sama Mas Bambang (Sulistomo, putra Bung Tomo) bahwa sang ibunda telang berpulang ke rahmatullah,” paparnya. Pria berkacamata ini kemudian membaca SMS yang dikirim sebelumnya oleh Bambang Sulistomo yang sedang mendampingi jenazah sang Ibunda di Jakarta. “Mas Bambang Sulistomo juga meminta bantuan kepada saya untuk dibantu proses pemakaman ibunya di Surabaya,” lanjutnya. Namun,diamenjelaskanbahwauntukprosesipemakamansudah ditangani langsung oleh pihak Garnisun.Tetapi secara teknis lainlain Bambang Sulistomo juga meminta bantuan AHThony. Mengetahui hal itu dirinya langsung mengabarkan kepada pihak-pihak terkait. Selain itu dia juga mengabarkan melalui media sosial.“Termasuk Pak Zaenal Karim, salah satu keluarganya yang berada di Surabaya,waktusayakabarijugasempattidakpercaya.Tetapiakhirnya semua bisa menerima kabar duka ini,” tutur AHThony. Mengenang pertemuan terakhirnya dengan almarhumah, AH Thony menyampaikan bahwa istri Bung Tomo saat itu dalam keadaan sehat pernah memberikan kesaksian dirinya pada zaman perang, sempat mengumpulkan para korban perang, para pejuang yang terluka dikumpulkan di Jalan Mawar 10 sebelum dibawa ke rumah sakit.(sab/nii)

KEHILANGAN A/N Siti Kholidah Alamat Tanjung Sadari 66 Honda Supra L 5712 ZJ

Sembuh dan Sehat dengan Jamu Tradisional (2)

Bertahan Ketika Kios-kios Jamu Lain di Pasar Genteng Rontok Kios jamu tradisional, Bu Hadi Solo, di Pasar Genteng lantai II/ Y-5 Surabaya menyediakan aneka rempah dan tanaman obat tradisional. Mungkin kita pernah dengar, tanaman A bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit Z, tetapi tidak pernah tahu bagaimana bentuk tanaman A itu. Salah satu cara paling gampang untuk mengenali tanaman A adalah dengan langsung bertanya kepada ahlinya. NOOR IPANSYAH ISKANDAR - SURABAYA PAK Hadi (60) merupakan salah seorang ahli dalam pengobatan Herbal. Keahliannya diperoleh bukan lewat jalur pendidikan. Keahlian itu tentu saja diperoleh melalui pengalaman puluhan tahun bergelut dengan usaha jamu tradisional. Sejak muda pria bernama lengkap Tukiran Hadi Sucipto ini menggeluti usaha jamu tradisional di Solo. Ia kemudian mer-

intis usaha di Pasar Genteng pada awal 1980-an. Jadi, di Surabaya, kios jamu tradisional Bu Hadi Solo itu kini sudah eksis selama 36 tahun. Pergaulannya dengan akademisi yang menggeluti dunia herbal secara ilmiah membuat Pak Hadi mampu mengupdate pengetahuan dan keahlian herbalnya. Hal itu boleh jadi merupakan salah satu sebab mengapa kios

jamu tradisional Bu Hadi Solo bisa eksis hingga kini sementara kios jamu lain rontok. “Dulu di lantai ini ada sekitar 6 kios yang berjualan jamu tradisional. Sama dengan yang saya jual di kios ini. Bahkan ada juga kios yang melayani pembeli minum di tempat,” ujar Bu Hadi (40), istri Pak hadi. Tetapi sejak dekade 90-an kios-kios jamu itu rontok satu demi satu. Hingga akhirnya sejak tahun 2000, hanya tertinggal kios jamu tradisional Bu Hadi di Pasar Genteng. Mungkin, kios ini bahkan, yang paling lengkap menyediakan bahan herbal seantero Surabaya. Terbukti, mahasiswa farmasi berbagai perguruan tinggi dan siswa sekolah farmasi menjadikan kios ini sebagai jujukan untuk mendapatkan bahan herbal dalam rang-

ka kepentingan studi mereka. Bidara Upas Mungkin Anda sudah pernah mendengar nama tanaman bidara upas. Manfaat dan khasiat

herbal satu ini dengan mudah ditemukan di google. Bahkan ada info tentang takaran pemakaian dalam rangka penyembuhan satu dan lain penyakit. Gambar tanaman inipun terse-

BM/NOOR

BIDARA UPAS: Umbi tanaman bidara upas termasuk satu di antara tanaman ajaib dalam penyembuhan herbal. Manfaatnya bisa menyembuhkan belasan penyakit.

dia, sehingga mudah dikenali. Tetapi, toch, tak banyak orang yang pernah betul-betul memanfaatkan tanaman ajaib ini. Bahkan, mungkin, belum banyak yang melihat langsung bagaimana sosok tanaman ini. Di kios jamu tradisional Bu Hadi Solo, Anda bisa tahu dan ditunjukkan wujudnya apa yang dinamai bidara upas itu. Bu Hadi dan Pak Hadi bahkan dengan ramah dan sabar akan menjelaskan manfaat herbal satu ini, serta cara penggunaannya. Lebih dari itu, untuk memperkuat efek penyembuhan, mereka menyiapkan kombinasi bidara upas dengan berbagai bahan herbal lain. Sekadar contoh, untuk penderita DBD, di sini disiapkan resep kombinasi untuk mempercepat naiknya trombosit. Ko-

mbinasi itu terdiri atas: bidara upas, pulosari dan angcu (kurma jawa) Bidara upas juga bagus untuk proses penyembuhan aneka penyakit lain. Lewat googling, ada belasan macam penyakit yang bisa dicover oleh bidara upas. Penyakit-penyakit itu adalah: Demam, batuk, serak; Difteri, radang tenggorok, radang paru, radang usus buntu; Typhus, sembelit, buang air besar darah dan lendir; Muntah darah; Kencing manis (DM), batu kandung kencing; Keracunan makanan; Kanker, kusta, syphilis. Selain itu, bidara upas juga bisa digunakan untuk memperlancar keluarnya air susu ibu (ASI), obat luka terpotong, luka bakar, bengkak, penyakit kulit, bahkan gigitan ular. (bersambung)


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 SEPTEMER 2016

Pemkab Nganjuk Tak Taati Evaluasi Gubernur di Pembangunan Gedung Balai Budaya

Dievaluasi Rp 9 Miliar, tapi Dipaksakan Dianggarkan Rp 14 Miliar

NGANJUK (BM) - Tak semua kebijakan atau evaluasi yang dilakukan Pemprov Jatim, mesti ditaati atau dilaksanakan pemerintah kota/kabupaten. Buktinya, Pemkab Nganjuk dianggap tidak menggubris evaluasi dari gubernur, terkait pembangunan Gedung Balai Budaya Nganjuk. Pihak pemkab memaksakan pembangunan gedung Balai Budaya tersebut dengan anggaran sekitar Rp 14 miliar Gedung Pemerintah Kabupaten Nganjuk. lebih, padahal evaluasi guber-

nan gedung Balai Budaya yang berlokasi di Kelurahan Mangundikaran Kecamatan/Kabupaten Nganjuk. Selain itu, dalam mekanisme penganggaran proyek Balai Budaya tersebut tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, hingga terjadi beberapa kali perubahan anggaran hingga mendekati saat proses pembongkaran gedung yang lama. Ditengarai, banyak yang‘ikut bermain’ dalam pembangunan gedung yang berada selatan terminal lama/pasar

Mangundikaran itu. “Kalau tidak salah anggarannya sekitar Rp 15 miliar untuk pembangunan gedung baru Balai Budaya Nganjuk itu,” terang Marianto anggota Fraksi PDIP, saat itu. Sementara, koordinator LSM Djawa Dwipa Nganjuk RW Prasetyo SE. mempertanyakan besaran anggaran tersebut lantaran sangat tidak masuk akal. “Setahu saya, hasil rapat antara pihak eksekutif dan legislatif sudah menetapkan anggaran untuk

pembangunan Balai Budaya sekitar Rp 11,5 miliar, tapi kenapa sekarang bisa menjadi Rp 14 miliar lebih,” tanyanya heran. Ditambahkan dia, selain masalah penganggaran, dalam proses pembangunan tersebut seharusnya ada tim penilai untuk menghapus gedung Balai Budaya yang lama, akan tetapi hal itu tidak diterapkan Pemkab Nganjuk. “Pembangunan seperti itu menurut aturan seharusnya ada SK Bupatinya,” pungkas Prasetyo. (kam/nov)

Darut Taibin Sabet Juara Pertama Liga Santri

IJTI Akan Boikot Acara HUT TNI KEDIRI (BM) - Dengan mengusung misi save jurnalis harga mati di rapat khusus, pengurus Ikatan Jurnalistik Televisi Indonesia (IJTI) Kediri Raya menyatakan akan memboikot seluruh kegiatan rangkaian HUT TNI ke – 71 pada tahun ini. Hal itu, ditegaskan Hendra Setyawan selaku Ketua IJTI Kediri Raya. Bahwa pemboikotan itu dari imbas kasus tindak kekerasan yang menimpa jurnalis MNC TV Andri Safrin dan Aray Agus, wartawan Tribun Medan di Sumatera Utara pada 15 Juli tahun ini. Keduanya saat itu menjalankan tugas jurnalistik. Mereka diinjak dan peralatannya dirampas oleh oknum anggota TNI AU. Itu menyatakan bukti nyata tidak profesionalnya dan arogansi di tubuh TNI. Kata kebebasan disinyalir masih menjadi momok di kalangan TNI, terbukti dengan perlakuan kekerasan yang sangat bengis dilakukan oknum TNI AU di Medan. “Atas kejadian tersebut, kami IJTI Kediri Raya meminta Mabes TNI untuk memberikan hukuman tegas ke para pelaku yang terlibat,” jelas wartawan AN TV ini usai

FOTO BM/IST

nur menyebutkan anggaran yang dibutuhkan di kisaran Rp 9 miliar. Tapi faktanya, Pemkab Nganjuk tetap nekat dan tak mengindahkan evaluasi gubernur untuk mengembalikan anggaran ke angka semula. Dan jika anggaran yang dibutuhkan Rp 14 miliar, berarti harus menunggu APBD Perubahan agar bisa menyesuaikan angka yang ditetapkan pemkab setempat. Membengkaknya anggaran itu, disinyalir ada permainan dalam pembangu-

menggelar rapat khusus. Adapun hasil pertemuan digelar IJTI Kediri Raya, tertuang pernyataan sikap jurnalistik ke Mabes TNI dalam rangkaian HUT TNI ke-71. Di antaranya, memboikot sekaligus menolak untuk ikut berpartisipasi dalam lomba foto dan video yang diadakan Puspen TNI dalam peringatan HUT Ke-71 TNI. Tindakan itu dilakukan sebagai rasa solidaritas kami sebagai jurnalis dan sekaligus meminta semua unsur aparat keamanan untuk tidak arogan dan lebih profesional memahami secara luas dunia jurnalistik yang telah dilindungi UU. Juga, mengutuk keras tindakan arogansi aparat TNI AU di Medan terhadap dua jurnalis.z “Mendesak pihak berwenang termasuk propam TNI AU memberi tindakan hukum bagi pelaku penganiyaan itu. Memberi sansi kepada pelaku kekerasan secara tegas dan adil dan mendorong IJTI pusat, Dewan Pers dan Komnas HAM pusat mengawal terus kasus kekerasan ini hingga pelaku dihukum berat,” pungkas Hendra. (bad/nov)

FOTO BM/SIROJUDIN

SANG JUARA: Pemain dari Darut Taibin Tulungagung yang mampu meraih juara pertama setelah kalahkan Ponpes An Nur.

KEDIRI (BM) - Liga Santri Nusantara Region 2 Jawa Timur akhirnya memasuki puncaknya. Di final, dipertemukan antara Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur 2 Malang melawan Darut Taibin Tulungagung. Dan sebagai sebagai juara pertama atau sebagai

pemenangnya adalah Darut Taibin Tulungagung. Pada pertandingan yang digelar kemarin (31/8), sore di stadion Brawijaya Kota Kediri itu, Darut Taibin mengalahkan An Nur dengan angka telak 3-0. Sejak awal pertandingan, Darut Taibin

juga mendominasi jalannya pertandingan. Setelah pertandingan, dalam sambutannya Lilik Muhibbah selaku Wakil Walikota Kediri mengaku cukup kaget dengan performa yang ditunjukkan para santri di atas lapangan hijau. “Bagaimana tidak, karena para

santri itu kan kebanyakan makannya cuma terong tapi tenaganya cukup luar biasa,” katanya yang membuat gelak tawa para penonton yang mendengarkan. Sementara itu, Oing Abdul Muid selaku koordinator Liga Santri Region 2 Jatim berharap dengan adanya liga santri tersebut dapat memunculkan talenta pesepakbola yang handal dari kalangan santri. “Jadi tidak hanya pintar ngaji saja namun juga piawai dalam olahraga khususnya sepakbola,” katanya. Dari pertandingan yang sudah selesai ini, dia mengungkapkan bahwa memang ada beberapa evaluasi yang akan dilakukan, salah satunya adalah rendahnya partisipasi ponpes yang ada di Region 2. “Untuk acara tahun ini kita hanya ada 17 tim, ke depannya diusahakan mencapai 32 tim,” imbuhnya. Gus Melvin selaku ketua panitia juga menambahkan hal-hal yang perlu dievaluasi, yakni akurasi data masingmasing peserta. Karena sebelumnya ada perdebatan mengenai data-data peserta tersebut. “Ada yang menduga, sebagian tim yang memasukkan pemain yang bukan santri di pondoknya. Tetapi hal itu bisa diselesaikan secara kepesantrenan,” jelasnya. (roj/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Pembunuhan Linda Direkonstruksi, Pelaku Anang Peragakan 20 Adegan

Pernah Ditipu Korban dan Beri Uang Rp 2 Juta

MOJOKERTO (BM) - Anang Masrudin alias Gisek (41), dalam pengakuannya membunuh Linda Suprihatin (25), ternyata di garasi rumahnya di Dusun Klanjan Desa Baureno Kecamatan Jatirejo. Duda dua anak ini, mencekik leher korban dengan lengan tangan kanan hingga tewas. Kronologi pembunuhan Linda terungkap saat polisi menggelar reka ulang (rekonstruksi) di rumah pelaku, Rabu (31/8). Disaksikan ratusan warga setempat, Anang dengan tenang memeragakan 20 adegan pembunuhan yang dilakukan. Polisi bersenjata lengkap menjaga jalannya rekonstruksi dari potensi amuk warga. Adegan pertama yang diperagakan model yang diperagakan petugas, menunjukkan korban datang seorang diri ke rumah pelaku dengan mengendarai se-

FOTO BM/PRAYOGI

REKONSTRUKSI : Seorang anggota Polres Mojokerto yang memeragakan korban Linda yang dibunuh pelaku saat di garasi rumah bersangkutan.

peda motor HondaVario, Minggu (3/7), sekitar pukul 18.00 atau tiga hari sebelum lebaran. Setelah memarkir sepeda motornya di garasi rumah, kor-

ban sempat mengobrol dengan pelaku di ruang tamu. Saat itu, Linda meminta uang kepada tersangka Rp 1,5 juta dengan alasan sebagai tunjangan hari

raya (THR). Pelaku merupakan pelanggan salah satu karaoke di Kabupaten Mojokerto yang biasa menggunakan jasa korban sebagai purel.

Bahkan korban kerap berhubungan intim dengan pelaku di rumah tersebut. Karena sejak bercerai dengan istrinya, Anang tinggal seorang diri di rumah yang tergolong memah itu. Mendengar permintaan Linda, saat itu Anang menyanggupi dengan syarat korban bersedia diajak berhubungan badan. Namun, korban menolak mentah-mentah permintaan itu. Ternyata penolakan itu yang memicu pelaku emosi hingga naik pitam. “Pelaku juga kecewa pernah ditipu korban sebesar Rp 2 juta. Kemudian saat meminta berhubungan badan pada hari itu, korban ternyata menolak. Itu yang membuat pelaku marah,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso usai rekonstruksi. Adegan selanjutnya dan masih di garasi pelaku, saat itu Linda yang hendak pulang

Digelontor Rp 29,99 M, Proyek GMSC Diharap Rampung Pertengahan Tahun Depan MOJOKERTO (BM) - HarapanWalikota Mas’udYunus menyatukan satuan kerja (satker) yang membawahi unit pelayanan di bawah satu atap segera terwujud. Bahkan, progres pembangunan gedung Graha Mojokerto Service City (GMSC) menunjukkan perkembangan yang signifikan. “Lumayan, sudah kelihatan wujudnya. Tapi jangan salah, proyek tersebut hanya sampai rangkanya saja. Tahun depan, kita anggarkan pembangunan finishing tahun depan sekaligus isinya. Kita harapkan selesai pertengahan tahundepandanbisadioperasionalkan,” harap walikota. Pemkot Mojokerto menggelontor anggaran Rp 29,99 miliar untuk membangun gedung PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

DIKEBUT : Proyek pembangunan GMSC terus dikebut untuk merampungkan dan segera dioperasionalkan..

megah GMSC. Kabag Humas dan Protokol Pemkot Mojokerto Heryana Dodik Murtono menambahkan, gedung yang dibangun dengan pola pembangunan tahun jamak itu, meny-

atukan seluruh tempat layanan masyarakat. “Pelayanan yang akan dibuka adalah Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T), Dinas Kependudukan dan Catatan

Sipil (Dispendukcapil), Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoprindag), Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Mojokerto. Hampir semua SKPD ini membuka pos layanan di gedung itu, kecuali KP2T,” katanya. Dodik mengatakan, proses pelayanan masyarakat di Kota Mojokerto nantinya bakal terpusat di satu lokasi. “Selama ini, proses layanan pada masyarakat tak bisa maksimal karena lokasi yang terpisah-pisah. Makanya, dengan GMSC ini, semua layanan akan terpusat di satu gedung itu saja,” terangnya. Pembangunan yang dimenangkan PT Mustika Zidane

Karya (MZK) dengan nilai Rp 29,99 miliar, ditargetkan rampung akhir tahun ini. Gedung GMSC menempati lahan seluas sekitar dua hal. Nantinya, gedung ini dibangun tiga lantai dengan komposisi lantai satu untuk parkir basement, lantai dua untuk stan UMKM dan lantai tiga digunakan untuk kantor pelayanan. “Untuk lantai dua, ada sekitar 50 stan yang disediakan untuk produk-produk UMKM. Stanstan ini tak disewakan tapi digunakan para pengusaha untuk berjualan produk mereka,” paparnya yang menambahkan adapun gedung lantai tiga adalah titik vital pelayanan publik, karena nanti beberapa SKPD akan membuka pos layanan di sana. (gie/nov)

dikejar pelaku. Pada adegan ke4, pelaku lalu merangkul korban dari belakang dengan tangan kanan. Selanjutnya, dengan lengannya yang kekar, duda dua anak itu mencekik leher korban sekitar 7 menit. Kuatnya jepitan lengan tersangka, membuat korban terkulai lemas. Pada adegan ke 6, Anang memastikan kematian Linda dengan mengecek denyut nadi di tangan kanan korban. Setelah itu, dia melucuti perhiasan dan tas milik korban. Malam itu juga, Anang membuang mayat Linda ke kebun tebu Dusun Keraton Desa Temon Kecamatan Trowulan yang berjarak sekitar 5 kilometer dari rumahnya. Dia meminjam mobil Daihatsu Xenia warna hitam bernopol S 1295 QC dari teman yang juga tetangganya. Selanjutnya, reka ulang dilanjutkan ke lokasi pembuan-

gan mayat korban di kebun tebu. Pada adegan ke-21, pelaku menyeret jasad Linda dari bagasi mobil, kemudian membuang jenazah korban. “Pelaku melakukan pembunuhan itu seorang diri. Tak ada orang lain yang membantu,” jelas Budi. Sehari setelah membunuh korban, kata Budi, Anang berusaha menghilangkan barang bukti. Pelaku berbegas menjual perhiasan korban ke toko emas di pasar Dlanggu dan Jalan Majapahit Kota Mojokerto. Sementara tas yang berisi dompet dan identitas korban dibuang ke sungai. Berselang 8 hari kemudian, mayat Linda ditemukan warga dalam kondisi sudah membusuk di kebun tebu, Senin (11/7), sekitar pukul 14.30. Setelah melakukan penyelidikan selama 7 minggu, polisi akhirnya menangkap Anang di rumahnya, Kamis (25/8), malam. (gie/nov)

KILAS

Gus Sholah Diperbolehkan Pulang dari RSUD JOMBANG (BM) – Pengasuh Ponpes Tebu Ireng Jombang, KH SholahudinWahidatauakrabdipanggilGusSholah,diizinkanpulang setelahbeberapaharisempatdirawatdiRSUDJombang.Kepulangan Gus Sholah diperbolehkan pulang karena kesehatannya berangsurangsur membaik. “KondisinyasudahsemakinbaikdanatassarandokterpulaGus Sholah diperbolehkan pulang dan sekarang istirahat,” kata pengurus Ponpes Tebuireng Jombang Teuku Azwani, Rabu (31/8). Pihaknya mengatakan, seluruh santri juga selalu mendoakan kesembuhan Gus Sholah. Hal itu pun juga atas permintaan dari istri GusSholahIbuNyaiFaridayangberharapdoasetiaphariselesaisalat. Sementara itu, Aan Anshori dari kaum santri peduli desa, lembaga masyarakat di Kabupaten Jombang, mengatakan ia sempat mendampingi Gus Sholah saat pulang dari rumah sakit. Ia dengan sejumlah rekan-rekan pun juga membantu mengemas berbagai barang di ruangan paviliyun VVIP RSUD Jombang, tempat Gus Sholah dirawat. Namun, ia lega sebab Gus Sholah sudah diperbolehkan pulang. “Tadi Gus Sholah begitu senang, juga Bu Ida. Merekaberkemas-kemaskarenasudahdiperbolehkanpulang,”kata Aan. (aja/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Soal Mekanisme Keputusan Diserahkan ke Fraksi

Paripurna Pansus AKN Berlangsung Ricuh BOJONEGORO (BM) - Bertempat di gedung utama kantor DPRD Kabupaten Bojonegoro rapat paripurna wakil rakyat berlangsung ricuh, Rabu (31/8). Pasalnya, rapat tersebut dalam agenda pembentukan panitia khusus (Pansus) Akademi Komunitas Negeri (AKN) berlangsung alot. Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Syukur Priyanto itu banyak dihujani interupsi dari para anggota dewan yang hadir. Sebelumnya Syukur yang didampingi unsur pimpinan dewan, masingmasing Ketua DPRD Mitro’atin, Suyuti dan Sunjani itu sebelumnya memberikan kesempatan kepada semua masing-masing pimpinan fraksi untuk menyampaikan pandanganya dalam pembentukan pansus AKN. Hal itulah yang memunculkan perdepatan antaranggota terkait mekanisme pengambilan keputusan untuk dibentuk atau ditolaknya pembentukan Pansus AKN. Anggota Fraksi Gerindra, Anam Warsito berulang kali melay-

FOTO: BM/ZAINUDIN

PROTES: Salah seorang anggota dewan melakukan protes di sela paripurna Pansus AKN.

angkan protes terhadap mekanisme pengambilan keputusan yang diserahkan kepada fraksi masing-masing. “Setiap anggota memiliki hak suara untuk menyampaikan pendapat dalam

paripurna. Karena itu kita kembalikan kepada anggota,” ujarnya. Senada disampaikan oleh anggota fraksi PDI-P, Doni Bayu Setiawan yang juga menolak mekanisme pengambilan keputusan melalui fraksi. “Kita di sini sebagai anggota DPRD ingin menyelamatkan marwah institusi ini. Kalau kita diam saja terhadap permasalahan yang ada di depan kita maka lembaga kita akan kehilangan kehormatannya,” katanya. Namun Sukur tetap menegaskan bahwa setiap anggota dewan berada dalam naungan fraksi. Oleh karena itu setiap fraksi akan diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat. “Kita dengarkan pandangan setiap fraksi apakah setuju atau tidak dibentuk pansus terkait AKN,” terangnya. Sementara itu Ali Mustofa dari Fraksi Hati Nurani Rakyat (Hanura) berbicara lantang terkait putusan yang diambil pimpinan sidang. Menurut Ali dia akan membawa masalah tersebut ke ranah hukum.

“Saya sangat setuju terkait pembangunan gedung AKN, tapi harus memakai mekanisme yang jelas. Hasil rapat yang dulu mau dibangun gedung AKN, tetapi sekarang beralih mau dibangun gedung Pusdiklat. Hal itulah yang kami sesalkan,” ujarnya. Selain itu, menurut Abah Ali -- sapaan akrabnya -- sebagai anggota dewan dia tidak mau kalau hanya dibuat sebagai sapi ompong kalau hanya mengiyakan kemauan eksekutif. Akhirnya setiap fraksi menyampaikan pendapat masing-masing. Di antaranya menghasilkan: Fraksi Golkar menolak dibentuk pansus, Fraksi Demokrat menolak dibentuk pansus, Fraksi PAN menolak dibentuk pansus, Fraksi PKB menolak dibentuk pansus, Fraksi PDI-P diserahkan anggota voting, Fraksi Gerindra mengembalikan kepada setiap anggota, Fraksi PPP menolak dibentuk pansus, Fraksi PKS menolak dibentuk, Fraksi Nasdem Nurani Rakyat mengembalikan ke anggota. (ndo/zen/rdl)

Usai Minum Racun Potas, Bocah Tiga Tahun Tewas BOJONEGORO (BM) - Wahyu Febri Aliansyah (3 tahun) asal Kecamatan Kalitidu tewas setelah minum potas (racun ikan) yang dikira air putih, Selasa (30/8). Peristiwa bermula ketika korban usai makan bersama ibunya di rumah saudaranya yang ada di Gang Sawahan, Kelurahan Sumbang, Kecamatan Bojonegoro. Sang ibu mengambil minum di dalam lemari es. Botol yang diambil itu ternyata air bercampur potas. Tanpa ada rasa kecurigaan, air bercampur racun dalam botol minuman itu diminumkan kepada korban oleh ibunya. Setelah minum banyak, korban langsung muntah-muntah dan lemas. Mengetahui hal tersebut, anak dari Ali Mashudi dan Widiana itu dilarikan ke RSUD Sosodoro Djatikusuma. Korban juga sempat dirawat di Unit Gawat

FOTO: BM/ZAINUDIN

TEWAS KERACUNAN: Petugas sedang memeriksa kondisi jenazah yang tewas setelah minum air bercampur potas.

Darurat (UGD). Namun karena kondisi korban semakin parah, nyawa korban tidak tertolong. “Usai makan saya suapin, saya ambil minum di kulkas terus saya minumkan ke anak saya, nggak tahunya air itu racun,” kata Widia saat berada di kamar jenazah RSUD Bojonegoro. Untuk mengetahui penyebab kematian, korban dilakukan otopsi. Namun, pihak keluarga menolak untuk diotopsi. Ayah korban Ali Mashudi syok dan tidak kuasa ketika berada di kamar jenazah. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban langsung dibawa pulang untuk dimakamkan. Sementara kedatangan jenazah bocah tiga tahun itu disambut isak tangis oleh para tetangganya. Korban dimakamkan di tempat pemakaman umum yang tak juah dari rumahnya.(ndo/zen/rdl)

OPEN DATA

Bojonegoro Sejajar dengan Paris dan Seoul BOJONEGORO (BM) - Kabupaten Bojonegoro dapat disejajarkan dengan kota-kota besar di dunia seperti Paris (Prancis) dan Seoul (Korea Selatan). Dikatakan demikian karena Bojonegoro terpilih sebagai kota di Indonesia yang menjadi pilot project (percontohan) Open Government Partnership (OGP) di dunia. Bupati Bojonegoro, Suyoto ketika ditemui di Jakarta, Selasa (30/8) mengatakan semua ini berkat open data atau transparansi data yang dilakukan pemerintah Bojonegoro. Suyoto yang akrab disapa Kang Yoto ini mengungkapkan beberapa tahun sebelumnya, Bojonegoro merupakan daerah yang sering banjir serta penuh dengan masalah. “Dulu kami tak tahu kapan banjir, sekarang kami tahu karena kami mempelajari data dan menggunakan aplikasi Simtapat (Sistem InformasiTanam dan PanenTepat) kami jadi tahu kapan waktu tanam dan panen,” katanya. Menurut Kang Yoto, Simtapat memungkinkan untuk melakukan penghitungan air, kebutuhan pupuk serta berbagai informasi lain yang berkaitan dengan kebutuhan pertanian. Setelah diterapkan, open data berhasil menaikkan hasil panen padi dari yang semula 750 ribu ton menjadi 970 ribu ton pada 2016. Bukan hanya itu, daerah banjir yang semula jadi masalah pun bisa jadi tempat wisata dengan pengelolaan yang baik. “Dengan data, kami bisa tahu kapan banjir akan datang, dan kami menjadikannya sebagai tempat agrowisata. Jadi saat musim kemarau bisa lihat kebun, saat banjir bisa naik perahu. Bahkan 113 ribu orang datang ke agrowisata tersebut,” ujarnya. Menurutnya, kuncinya ada pada transparansi data yang dilakukan pemerintah Kabupaten Bojonegoro. “Jadi datanya kami open, data

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Bupati Pangkas Belanja Perjalanan Dinas Buntut Penundaan DAU Rp 130,4 Miliar

PASURUAN (BM) – Selain menunda pengadaan lahan untuk Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan, Bupati Pasuruan M Irsyad Yusuf juga memangkas biaya perjalanan dinas. “Kami memangkas belanja perjalanan dinas daerah, semua SKPD termasuk bupati,” kata Irsyad Yusuf, Rabu (31/8). Pemkab Pasuruan termasuk 169 daerah yang mengalami penundaan Dana Alokasi Umum (DAU) oleh pemerintah pusat. Selain beberapa pos di atas, honor tim tehnis dan lembur PNS juga akan dievaluasi. “Saya berharap kinerja aparatur pemerintahan tidak terganggu akibat kebijakan ini,” jelasnya. Bupati juga perintahkan semua SKPD untuk mengkaji belanja-belanja yang bisa ditunda sehingga bisa saving anggaran untuk Rp 130,4 miliar. “Untuk gaji PNS saya jamin tidak ada masalah,” pungkasnya. DAU Kabupaten Pasuruan per tahun 2016 mencapai Rp 1,2 triliun. Dengan adanya PMK ini, DAU Kabupaten Pasuruan sebesar Rp 32,6 miliar per bulan sementara ditahan pusat sampai empat bulan mendatang. Total dana yang ditunda mencapai Rp 130,4 miliar. Sebelumnya bupati menunda pengadaan tanah untuk Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan. Hal itu

FOTO: BM/IST

Irsyad Yusuf

seiring penundaan pencairan DAU. “Sejumlah belanja yang masih bisa ditunda kami tunda tahun depan,” kata Irsyad. Belanja yang ditunda di antaranya pengadaan tanah Dinas Pariwisata di Desa Raci, Kecamatan Bangil. “Pengadaan tanah ini merupakan konsekuensi ditetapkannya Bangil sebagai ibu kota Dan juga diatur dalam Peraturan Pemerintah,” terangnya. Selain itu, pengadaan tanah Dinas Pendidikan juga ditunda. “Sama lahan untuk Dinas Pendidikan ini juga di Raci,” imbuhnya. Seperti diketahui, semua kantor SKPD Kabupaten Pasuruan dialihkan ke Pusat Perkantoran Raci, Bangil. Saat ini Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan masih berlokasi di wilayah Kota Pasuruan. Namun Irsyad memastikan program yang menyentuh langsung pada kepentingan rakyat tak akan terbengkalai. Program infrastruktur, katanya, tak boleh ditunda dan akan tetap dijalankan tahun ini. Selain itu, anggaran ke desa-desa juga tidak mungkin ditunda atau dipangkas. “Dua pos itu tak mungkin ditunda tahun depan. Infrastruktur dan ADD tetap akan dicairkan. Ini bersentuhan langsung dengan rakyat,” katanya.(wbm/rdl)

PERWAKILAN

yang tak lain adalah ibu korban. Lisuwarti kemudian menggedor pintu rumah Jumiati dan menanyakan perihal ada apa di dalam rumahnya tersebut. Namun, ternyata setelah ditanya dan tidak ada jawaban Lisuwarti pun berteriak minta tolong ke warga sekitar, hingga akhirnya datang tiga orang tetangganya. “Mereka kemudian mendobrak pintu rumah Jumiati dan langsung masuk ke dalam rumahnya dan menuju ke kamar mandi. Selanjutnya,

mereka kembali menggedor pintu kamar mandi Bu Jumiati,” kata salah satu warga yang enggan disebutkan namanya, Selasa (30/8). Setelah pintu kamar mandi tersebut terbuka, warga mendapati korban sedang dalam kondisi melahirkan dan mengalami pendarahan hebat. Dari situlah korban akhirnya langsung dibawa ke rumah sakit Purut (RSUD dr R Soedarsono) Kota Pasuruan. Namun, sayangnya pada saat sampai di rumah sakit nyawa korban dan jabang

HAJI 2016

376 Jamaah Calon Haji Diberangkatkan PASURUAN (BM) – Rabu (31/8) pagi sebanyak 376 jamaah calon haji (JCH) Kota Pasuruan diberangkatkan ke Embarkasi Surabaya. Pemberangkatan para tamu Allah itu dilepas langsung oleh Walikota Pasuruan, Setiyono. “Mereka diberangkatkan dari depan Masjid Jami Al-Anwar, Alun-alun Kota Pasuruan. Dan untuk pemberangkatan para CJH itu, kami sudah siapkan delapan bus sebagai kendaraan yang akan memuat para CJH yang masuk pada kloter 57 ini. Selain itu ada juga truk fuso yang akan mengangkut koper CJH,” ujar Kasi Ibadah Haji dan Umroh Kemenag Kota Pasuruan, Isnaini Yulad. Dijelaskan, total JCH yang akan berangkat di kloter 57 sebanyak 376 orang. Jumlah tersebut adalah sebanyak 265 orang CJH asal Kota Pasuruan dan sisanya adalah CJH mutasi dari Kabupaten Pasuruan. “Beberapa hari sebelumnya kami sudah wanti-wanti CJH, supaya tidak membawa barang aneh-aneh, karena saat ini pelayanan CJH banyak peningkatan. Misalnya sekarang sudah dapat jatah makan,” pungkasnya.(wbm/rdl)

IDUL ADHA

Harga Sapi Naik hingga Rp 1 Juta

Usai Melahirkan, Remaja Putri Meninggal Bersama Jabang Bayinya PASURUAN (BM) – Seorang remaja putri bernama Alvina Wahyu Imania (20), warga Desa Pleret, Kecamatan Pohjentrek, Kabupaten Pasuruan meninggal dunia, setelah ia mengalami pendarahaan usai melahirkan di kamar mandi. Informasi yang dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP) menyebutkan, saat itu Lisuwarti yang merupakan tetangga depan rumah korban mendengar adanya suara rintihan dari dalam kamar mandi rumah Jumiati,

bisa diakses oleh semua orang. Apa saja diunggah dan siapa saja bisa membukanya.Jadidaripadamenjelaskan, lebih baik kita open datanya, orang bisa mengecek data apa saja yang dibutuhkan,” jelas KangYoto. Jika data bisa dilihat oleh semua orang, kinerja pemerintah dan satuan kerja terkait menjadi terbuka dan diawasi banyak orang. Selain itu, karena keterbukaan data, kini banyak pihak yang berpartisipasi untuk memberikan solusi di Kabupaten Bojonegoro. Sejauh ini, ada 53 aplikasi tersedia untuk memberi solusi bagi berbagai permasalahan di Bojonegoro di mana, separuh dari aplikasi itu dibuat oleh berbagai pihak. Hal tersebut membuat pemerintah Kabupaten Bojonegoro bisa menghemat anggaran. Misalnya dengan aplikasi Lapor untuk warga yang hendak mengeluhkan layanan. Pemerintah dari dinas terkait pun bakal merespon keluhan tersebut. “(Pegawai pemerintah) bisa takut dengan open data, sebab IT kan nggak bisa bohong, beda dengan catatan manusia. Karenanya, jika statistik ditunjukkan secara terbuka itu akan lebih enak,” katanya. Untuk memudahkan infrastruktur internet, Bojonegoro juga telah membangun jaringan fiber optik dengan anggaran Rp 7,5 miliar beberapa tahun lalu. Karenanya, 53 aplikasi yang ada di Bojonegoro bisa diintegrasikan dengan baik karena sudah ada ekosistem yang mendukungnya. Berkat ini pula, di Bojonegoro kini banyak anak muda yang memanfaatkan IT untuk berbisnis. “Bayangkan jika tidak menerapkan open data, kami tak bisa mengetahuikapanakanbanjir,bankdunia jugatakmungkinikutserta,produksi pertanian tidak akan naik. Jadi IT bukan hanya untuk gaya-gayaan, tetapi karena benar kebutuhan untuk diambil manfaatnya,” kata Kang Yoto.(lin/rdl)

bayinya itu sudah tak dapat tertolong. “Korban meninggal dunia bersama dengan jabang bayinya yang diperkirakan berusia tujuh bulan,” terangnya. Sementara itu Kapolsek Pohjentrek, AKP Sumarno saat dikonfirmasi mengenai peristiwa ini mengatakan, kalau kasus ini terjadi pada Selasa pagi tadi dan ditangani oleh pihak Polres Pasuruan Kota. “Kasus ini sudah ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Pasuruan Kota,” pungkasnya. (wbm/rdl)

TUTUR (BM) – Mendekati Hari Raya Idul Adha 1437 Hijriah, harga sapi di Pasar Nongkojajar, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan mulai merangkak naik. Kenaikan mencapai Rp 500 ribu hingga Rp 1 juta. Salah satu pedagang sapi asal Pasrepan, Ipung (32), mengatakan hewan ternak sapi memang mulai naik dua mingu menjelang Idul Adha. Menurut Ipung kenaikan harga jual sapi mendekati Idul Kurban biasa terjadi. “Ini bisa karena konsumen meningkat untuk mencari hewan kurban,” kata Ipunk di Pasar Nongkojajar, Rabu (31/8). Ipung menambahkan, untuk sapi layak kurban yang biasanya dijual Rp 14 juta per ekor, sekarang bisa mencapai Rp 14,5 juta hingga Rp 15 juta per ekor. Bahkan untuk sapi yang lebih besar kenaikannya juga lebih besar. “Bermacam-macam harganya, untuk sapi yang layak kurban bisa mencapai Rp 14,5 juta hingga Rp 15 juta. Kalau yang lebih besar ya lebih mahal lagi,” jelas Ipung. Menurut Ipung, harga sapi akan terus meningkat H –1 Idul Adha. (wbm/rdl)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Janji Ketua Dewan Hanya Isapan Jempol

KILAS

Ditinggal Kunker, DPRD Gresik Lumpuh Lamongan Aman GRESIK (BM) - Janji pimpinan DPRD Kabupaten Gresik periode 2014-2019 bahwa ada anggota yang stand by saat kegiatan KKLD (Kunjungan Kerja Luar Daerah), ternyata hanya isapan jempol. Terbukti, agenda KKLD serentak diikuti 50 wakil rakyat. Mereka ramairamai meninggalkan gedung DPRD selama 3 hari, 29-31 Agustus. Akibatnya, kantor dewan pun kosong aktivitas. Para anggota dan pimpinan DPRD Gresik lalukan KKLD dengan 3 agenda. Yakni 46 anggota di antaranya ada yang melakukan studi banding soal Pansus (panitia khusus) SOPD (struktur organisasi perangkat daerah), dan studi banding soal Banggar (badan anggaran). Sedangkan, 4 pimpinan DPRD Gresik lakukan Adeksi (asosiasi dewan kabupaten/ kota) se-Indonesia. “Kosong Pak. DPRD KKLD semua,” kata salah satu pegawai kesekretariatan dewan kemarin. Padahal sebelumnya, ketua dewan H Abdul Hamid menyatakan, pimpinan telah membuat kesepakatan bahwa tidak akan meninggalkan kantor saat jam kerja. Kesepakatan tersebut juga berlaku saat anggota dan pimpinan DPRD Gresik sedang menjalankan tugas luar seperti KKLD. “Tetap ada yang standby di kantor biar pelayanan tetap jalan,” katanya beberapa waktu lalu. Beberapa anggota DPRD Gresik ketika dikonfirmasi mengaku, kalau KKLD tersebut untuk peningkatan SDM dan pembahasan pansus dan banggar. “Masak gak tahu DPRD Mas. Ya ini kan bagian dari peningka-

tan SDM,” kilah anggota dewan yang meminta namanya tidak dikorankan tersebut. Menurut dia, kunker itu juga untuk menyerap anggaran yang sudah diplot di APBD 2016. “Kalau tidak dijalankan kan anggarannya tidak terserap. Nanti kan dikembalikan ke APBD,” jelasnya. Dia juga mengakui bahwa anggaran yang dialokasikan untuk KKLD tersebut mencapai miliaran rupiah.“Uang itu untuk akomodasi, transport, sewa kamar hotel dan lainnya,” pungkasnya. Tak hanya anggota dewan, seakan latah mengikuti jejak, pejabat dilingkungan Sekretariat Dewan (Setwan) juga ikut-ikutan Kunker. Alih-alih dengan dalih peningkatan SDM (sumber daya manusia). Mulai Kabag hingga kasubag semua mengikuti agenda kunker.” Semua pejabat mulai kabag hingga kasubag juga ikutikutan kunker meski daerah tujuan berbeda,” kata salah satu pegawai di lingkup Setwan DPRD Gresik, Rabu (31/8). Kondisi itu, lanjut PNS tersebut, membuat para staf yang ditinggal jadi ketir-ketir. Mereka takut kalau saat ditinggal kunker tersebut ada demo atau pengaduan masyarakat.” Kalau staf disuruh menemui kan tidak mungkin. Kan bukan pengambil kebijakan,” tukasnya. Seyogyanya, tambah PNS tersebut, kalau pejabat di lingkup Setwan Gresik ingin kunker jangan bersamaan dengan kegiatan anggota DPRD Gresik. “Sehingga, pejabat berwenang yang bertanggungjawab terhadap pelayanan publik tetap ada yang stand by di kantor,” pungkasnya. Untuk mendukung kunker

Selain mengembat harta Sudiono, pelaku juga membawa tas ransel milik Riska, rekan wanitanya. Total akibat kasus tersebut, kedua korban kehilangan uang tunai senilai Rp 8 juta. “Bukan perkara uangnya. Namun banyak surat-surat berharga di tas saya dan Riska. Termasuk atm, kartu asuransi dan kartu identitas diri yang saya khawatirkan disalahgunakan pelaku,” terang Sudiono ketika melapor ke Polres Lamongan. Musibah itu dialami ketika

FOTO ISTIMEWA

pejabat di lingkup Setwan DPRD Gresik tersebut dipastikan menyedot anggaran APBD 2016 hingga ratusan juta rupiah. Anggaran dimaksud digunakan untuk sewa kamar hotel, transportasi, akomodasi dan uang saku. Sayang sejumlah pejabat di lingkup Setwan DPRD Gresik belum bisa dikonfirmasi soal kunker tersebut. Kasubag Perlengkapan dan RT(rumah tangga) Setwan, Nanang Yohansyah misalnya. Saat dihubungi melalui telepon selulernya nomornya dialihkan. Ulah sejumlah pejabat di lingkup Setwan DPRD Gresik yang mulai ketularan gemar kunker tersebut mendapatkan respon negatif oleh para tokoh masyarakat di Gresik. H.Sukhoiri, SH, salah satu tokoh

Manyar misalnya, dia mengaku sangat menyayangkan ulah sejumlah pejabat di lingkup DPRD Gresik yang mulai doyan kunker seperti anggota DPRD Gresik tersebut. “Jangan dibiasakan lah kebiasaan tidak baik itu. Kegiatan itu hanya untuk hamburhamburkan anggaran,” ujarnya. Sukhoiri menyatakan, seharusnya para pejabat di lingkup Setwan DPRD atau semua pejabat di lingkup Pemkab Gresik turut prihatin dengan kondisi yang dialami oleh Pemkab Gresik saat ini. Disaat banyaknya kegiatan/program yang disekrap pada APBD Perubahan 2016, karena sumber pendapatan anjlok, pejabat justeru malah membiasakan hidup boros. “Kasihan rakyat. Mereka berdarah-darah cari duit untuk mem-

Sudiono bersama dua rekannya, Riska (19), Eugeniua (47) dan seorang sopir, mampir ke Lamongan seusai belanja di Surabaya. Niatnya untuk membesuk kerabat Sudiono yang tengah dirawat di RS Muhammadiyah. Setelah dari rumah sakit, perjalanan pun dilanjutkan dengan terlebih dulu mengisi perut di rumah Makan Eka Dewi. Tak sampai butuh waktu lama, rombongan pun keluar dari rumah makan untuk melanjutkan perjalanan. Alangkah

kagetnya sopir korban mengetahui mobil yang terparkir di halaman rumah makan menghadap ke selatan, kaca bagian tengah kanan sudah pecah. Kondisi itu langsung dilaporkan ke Sudiono yang sontak langsung memeriksa aneka barang di dalam mobil. Kejadian itu lantas dilaporkan ke Polsek Kota yang kemudian disarankan untuk ke Mapolres. Dikonfirmasi, Paur Subbag Humas Polres Lamongan, Ipda Raksan membenarkan kasus yang melibatkan warga luar kota

Terungkap dari Meningkatnya Izin Menikah di Bawah Umur

Fenomena Hamil Duluan Merebak di Gresik

GRESIK (BM) – Kondisi lingkungan yang agamis ternyata tidak serta merta menjadi benteng keimanan warga Kabupaten Gresik. Serbuan teknologi, narkoba sampai pergaulan bebas bahkan sudah merasuk ke pelosok desa. Indikasi itu terungkap dari data pemohon izin menikah di bawah umur yang masuk ke Pengadilan Agama Gresik selama semester awal 2016. Data itu menyebutkan, ada 42 pemohon izin menikah di bawah umur yang rata-rata penyebabnya hamil duluan. “Ketika kami tanya, memang rata-rata pemohon surat izin nikah di bawah umur itu hamil duluan. Di mana kejadian itu banyak terjadi di daerah pedesaan, ketika orangtuanya sedang pergi ke sawah,” jelas Istiqomi SH, pimpinan panitera muda Pengadilan Agama Gresik, Rabu (31/8). Menurut data yang tercatat di Pengadilan Agama Gresik, Januari mencatat pemohon izin menikah di bawah umur terbanyak yang jumlahnya mencapai 13 orang disusul selama Juni mencapai 9 pemohon. “Khusus Mei, tidak ada permohonan yang masuk. Sementara untuk Agustus, data pemohon belum bisa kami total karena masih berlangsung,” jelasnya. Menurut Istiqomi, perniPERWAKILAN

LAMONGAN (BM) - Kuota Penerima Bantuan Iuran (PBI) Kartu Indonesia Sehat (KIS) Kabupaten Lamongan pada tahun ini, mencapai 590.900 orang. Namun baru 577.567 orang yang telah menerima distribusi kartu dari pusat. Data ini terungkap setelah pendistribusian KIS yang selama ini menggunakan pihak ketiga, baik jasa swasta maupun PT Pos Indonesia, akan dialihkan melalui Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Lamongan. “Sehingga kami bisa mengetahui sejauh mana perkembangan pendistribusian KIS ini,” terang Kabag Humas dan Infokom Sugeng Widodo, Rabu (31/8). Belum terpenuhinya kuota mengacu pada hasil verifikasi faktual yang mencatat hanya 577.567 orang memenuhi kriteria layak. “Namun sisa kuota ini sedapat mungkin kita manfaatkan secara maksimal. Karena KIS bisa sangat membantu warga yang tidak mampu saat membutuhkan pelayanan kesehatan,” terang pria berkacamata tersebut. Pemkab Lamongan, tambah Sugeng, berharap ada sikap pro aktif dari masyarakat untuk memberi usulan ke Dinsosnakertrans jika ada warga miskin yang memang layak tapi belum terdata. Kabid Bina Swadaya Perlindungan Sosial Dinsosnakertrans, Kamsun mengatakan, kondisi ini memang kerap terjadi kendati pihaknya selalu verifikasi data setiap bulan. Dibanding tahun 2015, kuota PBI Lamongan ini mengalami peningkatan 50.089 warga. (ifa/zen/epe)

SEPI: Pelataran gedung DPRD Gresik yang biasanya ramai dengan kendaraan dinas, terlihat sepi sejak Senin (29/8) setelah ditinggal kunker seluruh anggota dewan yang diikuti pejabat Setwan.

Kodim 0812 Terima Bantuan 66 Traktor

bayar pajak dan lainnya, justru uangnya dihambur-hamburkan untuk kunker,” tukasnya. Ditambahkan dia, seharusnya pejabat di lingkup Pemkab Gresik harus turut prihatin dengan kondisi yang dialami APBD saat ini. Jangan pakai jurus aji mumpung. Mumpung ada plot kegiatan. Kalau tidak diambil mubazir. Uangnya kalau tidak diserap jadi SILPA (sisa lebih penggunaan anggaran). “Saya harap pejabat jangan biasakan berlomba-lomba habiskan anggaran dengan dalih untuk kepentingan masyarakat. Masak masyarakat terus-terusan yang dijadikan tumbal (alasan), padahal untuk kepentingan perutnya sendiri,” pungkasnya.(sgg/zen/epe)

Warga Kalimantan Jadi Korban Pecah Kaca

LAMONGAN (BM) – Modus kejahatan jalanan dengan memecah kaca mobil kembali terjadi di wilayah hukum Polres Lamongan. Kali ini menimpa Sudiono (45) warga Jalan SM Aminudin, Tanjung Redep, Kabuapten Berau, Kalimantan Timur, Rabu (31/8). Toyota Kijang Innova dengan Nopol B 1061 GJK yang dikendarai bersama dua rekannya, jadi sasaran ketika diparkir di Rumah Makan Eka Dewi Jalan Raya Karanglangit Lamongan.

Kuota KIS Tersisa Belasan Ribu Warga

FOTO: BM/IFA

DIRAKIT: Pekerja merakit bantuan 66 hand tractor yang tiba di Makodim 0812 Lamongan kemarin untuk segera difungsikan.

tersebut. Jajaran kepolisian tengah melakukan penyelidikan terkait aksi pencurian dengan modus pecah kaca yang kembali terjadi ini. “Kami masih menyelidiki apakah ada kesamaan dengan kasus-kasus terdahulu,” katanya. Menurut Raksan, kasus pencurian dengan modus pecah kaca bukan yang pertama kali. Untuk itu, ia berharap masyarakat lebih waspada dan memarkir kendaraan yang mudah diawasi. “Saya juga meminta agar tidak menaruh barang-barang berharga di dalam mobil saat kendaraan diparkir. Sebab hal itu bisa memicu terjadinya aksi pencurian,” katanya. (ifa/zen/epe)

LAMONGAN (BM) - Upaya pemerintah meningkatkan hasil produksi pertanian di Lamongan, ditindaklanjuti dengan pengiriman bantuan alat mesin pertanian (alsintan) berupa 66 hand tractor. Bantuan ini disalurkan kepada Kodim 0812 Lamongan, Rabu (31/8). Perwira Staf Teritorial (Pasiter) Kapten Parman mengatakan, bantuan traktor tangan itu untuk mendukung tugas Babinsa Kodim 0812 Lamongan menjalankan kerjasama TNI AD-Kementerian Pertanian (Kementan) di bidang ketahanan pangan. “Selain itu juga untuk membantu mendukung upaya khusus percepatan tanam periode 2016. Diharapkan, bantuan ini juga bisa tingkatkan sinergi babinsa dengan petani untuk mencapai produksi secara maksimal,” jelasnya. Karena itu, Kapten parman menyebutkan, Dandim 0812 Letkol Inf Jemz RE sudah memberi instruksi agar secepatnya bantuan itu disalurkan ke seluruh koramil. “Secepatnya disalurkan oleh Danramil maupun Babinsa kepada Kelompok Tani untuk memperlancar proses masa tanam sehingga bisa segera dipergunakan. Hand tractor ini kan bisa mempersingkat proses tanam dalam penggarapan lahan pertanian,” tutupnya.(ifa/zen/epe)

SEGENAP KELUARGA BESAR SELURUH JAJARAN PIMPINAN, PENGURUS, ANGGOTA DAN STAF DPC-PAC PDI PERJUANGAN SE-KABUPATEN LAMONGAN

MENGUCAPKAN

SELAMAT DAN SUKSES ATAS TERPILIH DAN DITETAPKANNYA

H. ABDUL GHOFUR

FOTO: BM/IST

Ilustrasi: Pengadilan Agama Gresik

kahan di bawah umur juga ada yang dijodohkan orangtuanya. Namun jumlahnya tidak sebanyak akibat hamil duluan. Dia mengimbau kepada para orangtua untuk selalu memperhatikan tingkah laku anakanaknya. “Tapi jumlah pemohon pernikahan usia dini yang dinikahkan karena perjodohan, itu jumlahnya tidak sebanyak yang hamil duluan, meski tetap saja ada,” papar Istiqomi. Krisaji AW, budayawan yang juga pengamat sosial Gresik, menuturkan, bahwa fenomena menikah di bawah umur akibat ‘kecelakaan’ di Gresik bergeser ke pedesaan. Sebe-

lumnya, fenomena itu banyak terjadi di perkotaan lantaran pergaulan bebas, namun sekarang justru banyak terjadi di wilayah pedesaan. “Tidak menuntup kemungkinan, hal itu juga terjadi di kabupaten-kabupaten lain. Sebab teknologi komunikasi membuka ruan untuk itu. Terutama dengan hadirnya media sosial yang kini tidak hanya menjadi tren di perkotaan saja. Lihat saja, banyak anak-anak di desa yang sudah pegang handphone canggih. Sehingga bisa jadi, begitu tahu rumahnya kosong mereka berhubungan kebablasan,” tuturnya.

Krisaji berharap peran orangtua, terutama di pedesaan, untuk selalu mengawasi kegiatan anak-anaknya agar tidak terjadi pernikahan dini lantaran hamil duluan. Apalagi bukan tidak mungkin, ada kejadian yang justru menjadi petaka. Dalam hal ini, posisi anak perempuan kerap jadi korban. Seperti pada kasus pembunuhan dua siswi SMP yang membuat geger Gresik beberapa bulan lalu. Setelah ditelusuri, terungkap jika pelaku yang juga masih di bawah umur, berkenalan dengan kedua korbannya melalui medsos. (gbr/zen/epe)

SEBAGAI KETUA DPC PKB (PARTAI KEBANGKITAN BANGSA) KABUPATEN LAMONGAN PERIODE 2016-2021 SEMOGA KEDEPAN DAPAT MENJALANKAN AMANAH DENGAN SEBAIK-BAIKNYA.

RESO SUPRANOTO KETUA DPC PDI PERJUANGAN

SA’IM, S.Pd SEKRETARIS

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

BANYUWANGI I LUMAJANG

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

Lembaga Penelitian Bangun ’Cluster’ Singkong

Diminta Umrah dan Haji Pakai Biro Resmi

Diharap MampuTingkatkan Pendapatan Petani FOTO : ISTIMEWA

LANTIK: Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas saat melantik pejabat struktural di balai desa, Selasa (30/8) malam.

Bupati Lantik Pejabat Daerah di Balai Desa BANYUWANGI (BM) – Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas melantik 47 pejabat struktural daerah di Balai Desa Bubuk, dalam suasana sederhana pada Selasa (30/8) malam. Anas mengatakan, ia sengaja menggelar pelantikan di balai desa di Kecamatan Rogojampi tersebut karena desa adalah garda awal pelayanan publik pemerintah. Di Banyuwangi, katanya, telah ada program Kampung Cerdas yang menjadikan desa sebagai ujung tombak pelayanan terintegrasi di bidang administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, ekonomi kreatif, dan pengentasan kemiskinan dengan fasilitas teknologi informasi. “Dengan pelantikan di balai desa kami juga ingin mempertegas arah pembangunan ke depan yang harus berbasis desa dan tidak hanya terpusat di wilayah kota. Desa Bubuk ini kamipilihkarenasalahsatupilotproject program Smart Kampung yang telah berjalan dengan baik,” kartanya. Dengan menggelar pelantikan pejabat di balai desa, padahal kebiasaan sebelumnya di pendopo kabupaten, Anasjugainginterusmendorongbalai desa sebagai pusat aktivitas warga. “Balai desa harus menjadi pusat aktivitas warga dan pusat kegiatan

ekonomi warga, termasuk aktivitas badan usaha milik desa,” ujar Anas. Sedangkan pilihan waktu pada malam hari, kata dia, untuk memotivasi jajaran birokrasi agar tidaak kenal lelahmenjalankantugaspelayanan. Anas juga mengapresiasi layanan di Desa Bubuk yang telah dibuka hingga malam hari. Lewat program Kampung Cerdas, katanya, sejumlah desa di Banyuwangi memang telah membuka pelayanan publik di malam hari. Pelayanan ekstra ini diberikan untuk mengakomodasi warga yang tidak mempunyai waktu luang di siang hari. “Saya salut pada desa yang sudah bukalayananhinggamalamhari.Saya harapkan para pejabat yang dilantik malam ini bisa mencontoh motivasi para aparat desa tersebut,” kata Anas. Bupati menegaskan bahwa mutasi kali ini dilakukan sebagai upaya penyegaran di tiap kantor guna memperkaya pengalaman para pejabat yang dilantik. “Semuaposjabatanitusekarangpenting. Contohnya dulu jabatan di Dinas Sosial dianggap remeh, namun hal itu tidakberlakulagisaatini.Problem-problemsosialsaatinimakinberagam,dan inimembutuhkansentuhandariDinas Sosialyangcepat,”katanya.(ant/azt)

JEMBER (BM) – Lembaga Penelitian Universitas Jember (Unej) membangun ‘cluster’ singkong yang ditandai dengan peresmian pabrik chip ‘modified cassava flour’ (mocaf) di Dusun Krajan, Desa Purwosari, Kec Gumukmas, Kab Jember, Rabu (31/8). Ketua Lembaga Penelitian Unej, Prof Achmad Subagio mengatakan, pabrik itu mendapatkan pasokan singkong dari para petani binaan kampus yang tersebar dari Kecamatan Puger di Kabupaten Jember hingga Kecamatan Pasirian di Kabupaten Lumajang. “Pabrik chip mocaf tersebut mampu mengolah 10 ton hingga 14 ton singkong per harinya,” kata guru besar Unej yang juga penemu mocaf di Jember. Untuk menjaga ketersediaan pasokan, lanjut dia, saat ini sudah ada lahan sekitar 30 hektare yang sudah ditanami singkong dan diprediksi dalam pekan ini akan dilakukan panen raya. “Rencananya secara bertahap akan dibuka lahan singkong seluas 200 hektar. Selain menghasilkan chip mocaf, pabrik itu juga menghasilkan tapioka dan kulit singkongnya untuk pakan ternak, serta limbah airnya diolah menjadi pupuk cair, sehingga tidak ada yang terbuang percuma,” katanya.

Ia berharap pembangunan cluster singkong itu mampu meningkatkan pendapatan petani, sekaligus memanfaatkan lahan marginal seperti di sepanjang jalur lintas selatan (JLS) yang umumnya tanah berpasir. Pengurus Koperasi Harapan Makmur Bersama, M.Hasanmengatakankoperasinyasebagaipengelola pabrik menggunakan sistem kemitraan dengan memberikan bibit dan pupuk kepada petani, sekaligus menampung hasil panen singkongnya. “Kami membeli singkong petani sesuai dengan harga pasar, yakni Rp 1.050 per kilogram. Bukan hanya itu saja, pabrik chips mocaf ini juga menampung 100 pekerja setiap harinya,” tuturnya. Pembukaan cluster singkong Unej itu mendapat pujian dari Direktur Inovasi Industri, Ditjen Penguatan Inovasi Kemenristekdikti SantosoYudo Warsono yang turut hadir dalam peresmian pabrik chip mocaf tersebut. “Cluster singkong yang dibangun dan dikembangkan oleh Unej menjadi contoh bagaimana sebuah penelitian berhasil diaplikasikan dan memiliki manfaat secara langsung kepada masyarakat,” tutur Santoso. (ant/azt)

LUMAJANG (BM) – Kantor Kementerian Agama Lumajang berharap masyarakat yang ingin beribadah haji atau umrah, agar memilih biro perjalanan yang memiliki izin dari Kementerian Agama. Hal itu dikatakan Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Lumajang, Drs Mudhofar. “Di Jawa Timur ada 45 biro penyelenggara haji dan umrah yang resmi. Di Lumajang ada satu biro perjalanan, yakni PTWardah yang memang punya izin menerima pendaftaran, membimbing dan memberangkatkan perjalanan umrah,” kata Mudhofar. Ia berharap masyarakat mendaftar secara resmi di 45 biro penyelenggara haji dan umrah yang resmi di Jawa Timur. “Ini agar kami bisa mengawasi dan agar biro perjalananyangmemilikiizininilebihamanah,”ungkapnya. Diakuinya, saat ini maraknya perwakilan-perwakilan di daerah, termasuk masyarakat atau orang-orang yang melakukan promosi mengajak masyarakat beribadah haji dan umrah dengan kelompok tertentu. “Saya meminta agar masyarakat berhati-hati,” pintanya. Karena untuk beberapa perwakilan biro perjalanan haji dan umroh yang ada di Lumajang ini, tidak semuanya memiliki izin resmi. “Biro yang memiliki izin dari Kementerian Agama di Jatim hanya 45 perusahaan, yang diperbolehkan Kementerian Agama membuka kantor perwakilan di tempat yang lain,” ujarnya. Namun ada syaratnya, yang ini kadang-kadang masyarakat tidak tahu. Syaratnya harus diajukan PT resminya ke Kementerian Agama dan mendapatkan izin tertulis dari Kementerian Agama. “Dari Kementerian Agama juga mendapatkan penjelasan, bahwa PT yang membuka cabang harus melampirkan beberapa persyaratan. Di antaranya perwakilan ada di mana, kantornya jelas, SIUP (Surat Izin Usaha Perusahaan) sampai surat izin dari Kementerian Agama,” tegasnya. Mudhofar meminta kepada kelompok-kelompok atau yang menamakan perwakilan dari biro penyelenggara haji dan umrah dari pusat, agar melengkapi persyaratan-persyaratan yang ditentukan oleh Kementerian Agama. “Sehingga kami minta juga. Sebelum itu dipenuhi agar tidak mengajak atau pun menerima pendaftaran umrah,” tukasnya. Ia juga mengimbau masyarakat agar berhati-hati. Agar memilih biro haji dan umrah yang memiliki izin resmi dari Kementerian Agama. (pri/azt)

Iklan Kehilangan FOTO : ISTIMEWA

PABRIK: Peresmian pabrik chip mocaf sebagai tanda pembangunan cluster singkong oleh Lembaga Penelitian Universitas Jember (Unej).

STNK STNK STNK STNK STNK STNK

N 5216 UK, NK 185419, NM 1184966, A/N GIRAN N 6825 ZI, NK 547648, NM 547693, A/N LILIK SURYANI N 6254 UN, NK 601977, NM 1600569, A/N GIYAH N 5779 ZT, NK 130564, NM 1129694, A/N WAGIONO N 371 YC, NK 884003942, NM 6163373, A/N H TAHRI N 3017 UE, NK 949562, NM 1898893, A/N JUMLIYA

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05.

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Gencarkan Pemakaian Mesin Tanam Padi

Laka Beruntun, Satu Korban Tewas

Bisa Kurangi Ongkos Produksi hingga 50 Persen

PROBOLINGGO (BM) – Kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil Ertiga dan tiga sepeda motor, terjadi di jalur Pantura Randumerak, Kec Paiton, Kab Probolinggo, Rabu (31/8). Akibat dari kecelakaan tersebut, satu pengendara motor tewas, satu orang kritis dan tiga orang menderita luka-luka. Pantauan di lokasi kejadian, dua motorYamahaVixion nopol KT 2228 RV dan P 5663 VI milik komunitas klub motor, satu ringsek dan satu hancur bagian depan. Sementara motor jenis Vespa nopol P 2130 EI dalam kondisi berada di bawah mobil, yang sempat terseret 10 meter. Sementara mobil Ertiga ringsek pada bagian depan. Menurut sejumlah saksi di lokasi, mobil Ertiga nopol P 935 ED yang dikendarai Abdul Halik (30) melaju dari arah timur. Sedangkan dua motor Vixion bersama teman komunitasnya iring-iringan dari arah barat. Mobil yang mencoba mendahului bus makan ke kanan jalan, akhirnya kecelakaan tak terhindarkan. Sementara motor Vespa yang posisi di belakan komunitas klub motor di hantam mobil tersebut dan terseret. Korban tewas adalah Mohammad Soleman (22) asal Banyuwangi, korban kritis Samuel (25) asal Kalimantan. Jayana (19) pengendara Vespa mengalami luka–luka. Sedangkantigarekanlainnyalukalecetpadakakidantangan. MenurutYusuf (37), salah satu saksi mata mengaku, kejadian itu dari arah berlawanan, dari arah Surabaya dan Situbondo, antara mobil Ertiga dan komunitas touring. Mobil yang dari arah timur menyalip bus, akhirnya menghantam tiga motor yang dari arah barat. “Mobilnya melaju kencang dari timur, ia mendahului bus, klup motor Vixion yang dari barat di sasak, dan motor Vespa di hantam dan diseret hingga beberapa meter,” terang Yusuf, di lokasi. Sementara menurut Misyono (45) yang juga saksi mata mengaku, bagitu mendengar bunyi hantaman keras, dirinya langsung bergegas ke lokasi. Ternyata dua motor itu sudah bertumpuk, dan satu motor berada di bawah mobil. “Satu orang meninggal, satu lagi waktu di lokasi kritis, dan tiga orang luka-luka.Warga langsung membawanya ke rumah sakit di Paiton,”ujarnya. Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP dan mengamankan 3 motor dan mobil tersebut. “Kami masih menyelidiki atas peristiwa ini, apakah mobil dari arah timur benar-benar lalai atau tidak,”tegas Ipda Siswndi, Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo. Akibat kejadian tersebut, jalur pantura Paiton Probolinggo, sempat terjadi kemacetan. (koc/azt)

PROBOLINGGO (BM) – Untuk menghemat biaya produksi petani padi, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Probolinggo terus melakukan pelatihan tanam padi menggunakan mesin tanam kepada sejumlah kelompok tani. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, Ahmad Hasyim Ashari mengungkapkan, bercocok tanam menggunakan teknologi mesin mampu mengurangi ongkos produksi hingga 50 persen. “Kalau menanam padi menggunakan mesin tanam hanya dibutuhkan tiga orang saja. Kalau yang menggunakan cara tradisional lebih dari itu. Bahkan kalau menggunakan cara tradisional terbilang lambat,” terangnya. Hasyim menambahkan, Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo pada tahun 2016 telah memberikan bantuan 20 mesin tanam ke sejumlah kelompok tani. Sedangkan pada 2015, pihaknya telah menyalurkan sebanyak 18 unit mesin tanam. “Untuk penerima bantuan, kami utamakan bagi kelompok yang daerahnya memiliki basis pertanian serta yang memiliki dataran tanah yang rata. Sebab mesin tanam kurang efektif bila berada di pertanian yang dataran tanahnya tinggi,” pungkasnya. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

AREAL: Areal persawahan yang akan dilakukan untuk tanam padi. Dispertan gencarkan pemakaian mesin tanam padi.

Pembuatan SIM Tetap Tekankan Prosedural

FOTO : BM/SAIFULLAH

PANTAU: Baur SIM Satlantas Polres Probolinggo, Aipda Istono (pegang map) ketika memantau teori praktik SIM. PERWAKILAN

PROBOLINGGO (BM) – Mekanismeme penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM) harus mengacu pada kemampuan pemohon dalam menguasai tahapan tes, mulai tulis atau teori hingga tahapan praktik. Bahkan ratusan pemohon SIM, setiap harinya harus antri menunggu giliran tes. Untuk teori, sebelumnya diberikan petunjuk oleh anggota yang berkompeten di bagian tersebut. “Hal ini guna memberikan ruang gerak bagi pemohon untuk memahami dan siap mengikuti tes. Karena kami akan mengambil kebijakan untuk mengulang, apabila dalam tes yang diberlakukan, para peserta tidak lulus,” kata Bripka Purwanto, petugas di bagian teori. Sama halnya dengan uji prak-

tek, setidaknya ada enam tes dasar yang harus dilewati tanpa celah. Untuk menyelesaikan tes ini, biasanya menggunakan sepeda motor yang disediakan oleh petugas. “Jika keterampilan mengatur gas dan keseimbangan tubuh sempurna, pengendara bisa dengan mudah menguasai tes ini. Kadang banyak yang tidak terampil namun memaksakan diri mendapatkan SIM,” lanjut Aiptu Setyo Hadi, petugas uji praktik. Pada kesempatan yang sama, penerapan aturan sesuai prosedur ini juga diungkapkan Aipda Istono, Baur SIM Satlantas Polres Probolinggo. Menurutnya, pemohon SIM harus melalui beberapa tahapan yang harus dilalui, baik tes tulis, kesehatan, sidik jari, serta praktik. Jika mereka tidak lulus maka

harus mengikuti ujian lagi hingga lulus. “Kami berupaya mengarahkan pemohon SIM untuk mengikuti alur yang telah ditetapkan. Jadi penerbitan SIM ini bisa dipertanggungjawabkan, karena pemiliknya telah teruji dan layak memegang dokumen kelengkapan berkendara tersebut,” paparnya. Intensitas layanan pembuatan SIM di Satpas Polres Probolinggo makin menunjukkan peningkatan sesuai laju grafik meningkatnya jumlah pemilik kendaraan terutama roda dua. Animo dan kesadaran masyarakat juga dinilai makin menunjukkan kenaikan yang signifikan untuk melengkapi diri dalam berkendara dengan kepemilikan SIM tersebut. Namun demikian, tetap selektif dalam menerbitkan SIM. (sip/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih. PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

Sekitar 20 Persen Warga Kota Batu, Belum Merekam Data e-KTP

kilas

Warga Dipermudah Sesuai Permendagri

Sasar e-KTP untuk Pelajar SMA

Yakni dengan memberikan kemudahan kepada warga Kota Batu yang ingin melakukan perekaman e-KTP tanpa harus melalui prosedur tanda tangan Ketua RT, RW, kepala desa/lurah dan camat. Dengan demikian diharapkan dalam sebulan terakhir ini masyarakat yang belum memiliki e-KTP segera melakukan pengurusan. “Sesuai Permendagri sanksi bagi masyarakat yang tidak melakukan perekaman e-KTP cukup berat. Mulai dari tidak bisa mengurus paspor, tidak mendapatkan jaminan asuransi kesehatan, tidak bisa memesan tiket kereta api dan pesawat terbang, tidak bisa membeli kartu nomor telepon baru dan tidak bisa mengurus KTP dan KK baru,” kata Maulidiono, Rabu (31/8). Bagi warga Kota Batu ingin melakukan perekaman e-KTP,

menurut Maulidiono, dipersilakan datang ke Kantor Dispendukcapil Kota Batu dengan membawa fotokopi KK dan KTP lama. “Warga tidak perlu siapkan dana apapun, semua pelayanan administrasi digratiskan. Masyarakat tinggal datang ke kantor Dispendukcapil atau mendatangi mobil keliling kependudukan yang sudah kami persiapkan,” ucap Maulidiono. Sementara ituWakil Walikota Batu Punjul Santoso menambahkan, Pemkot Batu sudah menyiapkan semuanya untuk melayani masyarakat yang ingin merekam data e-KTP, memohon penerbitan akta kelahiran dan akta kematian termasuk penerbitan KK di dispendukcapil dan mobil layanan keliling. Dengan demikian sebenarnya sudah tidak ada alasan keberatan dari warga untuk tidak melakukan

ISTIMEWA

BATU (BM) – Sanksi pemerintah terkait warga yang tak segera mengurus atau memiliki KTP Elektronik (e-KTP), bukan sekadar wacana saja. Dipastikan warga negara Indonesia yang tak memiliki e-KTP bakal tak bisa mengurusi administrasi di sejumlah instansi. Baik itu di instansi swasta maupun pemerintahan. Di Kota Batu, sekitar 20 persen dari jumlah penduduk yang mencapai 214 ribu terancam sanksi pemerintah. Hal ini, setelah pemerintah membatasi perekaman e-KTP hanya sampai 30 September mendatang. Kepala Dispendukcapil Kota Batu Maulidiono mengatakan, pihaknya saat ini berusaha mengintensifkan pelaksanaan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 471 tahun 2016 di Kota Batu.

MALANG (BM) - Dua Dinas Pendidikan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) kini sedang serius mengejar target. Kedua Dispendukcapil itu adalah Dispendukcapil Kabupaten Malang dan Kota Malang. Dispendukcapil Kota Malang kejar target 76 penduduk yang belum memiliki e-KTP. Sedangkan,DispendukcapilKabupatenMalangharusmenuntaskan400ribue-KTP.MenurutKepalaDispendukcapilKotaMalang Metawati, pihaknya untuk mengejar target tersebut melakukan layanan sepekan penuh. “Sebab Sabtu dan Minggu kami juga melayani perekaman e-KTP itu,” kata dia, Rabu (31/8). Layanan itu dilakukan di setiap kelurahan dan kecamatan. Harapannya agar target 76 ribu e-KTP bisa tuntas tahun ini. Sedangkan, Dispendukcapil Kabupaten Malang melakukan layanan jemput bola ke desa-desa untuk pengurusan e-KTP. Langkah itu ditempuh karena dispendukcapil menargetkan 400 ribu wajib e-KTP. Sementara itu, Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi dan Data Kependudukan Shirath Aziz menjelaskan, upaya jemput bola saat ini sudah terlaksana di 62 desa. “Target hingga akhir tahun bisa mencapai 72 desa,” jelasnya saat ditemui di kantornya di Jalan Panji Kepanjen. (lil/nov)

Punjul Santoso

pengurusan e-KTP.“Pemkot tidak ingin ada warga yang kena sanksi gara-gara tidak melakukan perekaman e-KTP yang semua fasilitas telah disiapkan dan gratis,” kata Punjul Santoso. Memang, diakui Punjul Santoso, dari jumlah penduduk Kota Batu sebanyak 214 ribu jiwa dan diperkirakan ada 20 persen warga Kota Batu belum merekam e-KTP karena beberapa alasan. Di antaranya ada yang

keluar negeri, bekerja di luar kota Batu, sakit, usia lanjut, dan sengaja enggan melakukan perekaman data kependudukan. “Untuk warga usia lanjut dan sakit serta memiliki KTP seumur hidup nanti akan ada petugas yang mendatangi ke rumahnya. Dan kami akan memaksimalkan fungsi mobil keliling Pemkot Batu dalam perekaman e-KTP hingga tuntas,” pungkas Punjul Santoso. (son/nov)

Pembekalan PNS yang Masuki Pensiun MALANG (BM) - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Malang, memberikan pelatihan dan pembekalan ke Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkot Malang yang akan memasuki masa pensiun. Pembekalan yang digelar di di Hotel Regent’s, Rabu (31/8), itu diharapkan agar PNS yang pensiun tidak mengalami power syndrome. Makanya, dalam pembekalan itu dilakukan langsung Sekretaris Daerah Kota Malang Dr Idrus Ahmad dan Kepala BKD Kota Malang Subkhan. Selain itu, juga menghadirkan pemateri psikolog dari Prosinergi serta tim Kajeye Food. Pelatihan dan diklat itu diikuti sebanyak 125 orang yang jadi representasi PNS di semua SKPD yang akan masuk masa pensiun tahun 2016. Data sementara BKD menyebut, ada sekitar 300 PNS yang akan masuk purna tugas pada tahun ini. Sekda Idrus mengatakan, pelatihan dan pembekalan PNS menjelang pensiun di lingkungan Pemkot Malang ini perlu. Alasannya, untuk menekan post power sindrom setelah mereka tidak menduduki lagi posisi sebagai pejabat di pemerintahan. Menurut Idrus, upaya BKD melakukan inovasi dengan memberikan pembekalan berupa wirausaha ini sangat penting. Harapannya agar para PNS ini bisa tetap berkarya meski mereka sudah purna tugas. Idrus juga mengatakan dalam kehidupan manusia, masa atau waktu adalah hal yang harus dihadapi. Bahkan dalam dunia kerja maupun saat berkarir setiap orang yangbekerjatentuakanmenghadapimasa-masakeemasanyang bisa membawanya berada di puncak karir kesuksesan. Hanya saja,lanjutdia, seiringdenganberjalannyawaktumasakeemasan itu cepat atau lambat dipastikan akan menurun. (lil/nov)

Pabrik Kerupuk Terbakar akibat Oven Pengering Terlalu Panas MALANG (BM) - Pabrik kerupuk di Jalan Tanjung Putrayudha

Gang 6 nomor 36 Tanjung Rejo Sukun Kota Malang, terbakar,

Rabu (31/8). Akibat kebakaran tersebut pabrik kerupuk itu

BM/KHOLIL

LUDES: Petugas damkar Kota Malang saat memadamkan api di Pabrik kerupuk di Jalan Tanjung Putrayudha Gang 6 nomor 36 Tanjung Rejo Sukun Kota Malang.

ludes dilalap si jago merah. Sebagai pemilik usaha tersebut diketahui bernama Karnudi (49). Sementara itu, kronologis terbakarnya pabrik kerupuk itu diceritakan korban penyebabnya karena mesin oven pengering adonan kerupuk sebelum digoreng, terlalu panas. Saat kejadian itu, sedang ada dua pekerja di dalam pabrik yang sedang bekerja. “Banyak asap tiba-tiba mengepul. Lalu, disiram air justru api semakin besar,” kata Karnudi dengan mimik lesu. Saat kebakaran itu, Karnudi sempat meminta tolong warga dan segera dibantu memadamkan api seadanya. Tak lama, lima unit mobil pemadam kebakaran

(damkar), tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman. “Kami sampai di sini langsung upaya melakukan pemadaman dan pembasahan,” kata Kepala Operasi Damkar Kota Malang Sumadi sembari menambahkan kerugian diperkirakan puluhan juta itu. Dari olah TKP yang dilakukan pihak kepolisian, dugaan api muncul ditengarai karena oven yang terlalu panas. Sehingga, saluran selang pembakar oven itu membakar rak bambu tempat menyimpan kerupuk yang tidak laku hingga merembet ke lainnya. “Untungnya tidak ada korban jiwa,” kata Kapolsek Sukun Kompol Sutantyo. (lil/ nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Kritik Dugaan Praktik Jual Beli Proyek, Massa Gelar Demo di Kantor Pemkab

kilas

PAMEKASAN (BM) – Aksi demo hingga nyaris ricuh terjadi di Kantor Pemkab Pamekasan, Rabu (31/8). Massa pengunjuk rasa memprotes rendahnya serapan anggaran pembangunan akibat dugaan praktik jual beli proyek yang dilakukan sejumlah oknum. “Tidak usah anarkis, kita mediasi kepentingan saudara-saudara untuk bertemu dengan perwakilan Pemkab Pamekasan,” terang Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Pamekasan Kompol Sarpan. Saat mendengar pernyataan Kabag Ops Polres Pamekasan itu, tensi emosi massa menurun, dan sebanyak enam orang perwakilan pengunjuk rasa diperbolehkan masuk ke Kantor Pemkab Pamekasan. Untuk rasa

memprotes minimnya serapan anggaran itu akibat adanya dugaan praktik jual beli proyek itu dilakukan gabungan lembaga swadaya masyarakat, mahasiswa dan rekanan pelaksana proyek di Pamekasan. Selain memprotes praktik yang tidak sehat itu, para pengunjuk rasa ini, juga memprotes adanya anggota oknum DPRD Pamekasan yang menjadi pelaksana proyek. Massa menilai, praktik seperti itu akan mengurangi nilai kritik sebagai wakil rakyat yang bertugas mengontrol pelaksanaanpembangunanyangdilaksanakan oleh pihak eksekutif. Selain praktik tidak sehat, minimnya realisasi anggaran pada APBD 2016 kali ini, juga akibat kinerja pimpinan Satuan Kerja Per-

angkat Daerah (SKPD) yang lambat. Data yang disampaikan pengunjukrasamenyebutkan,hingga semester pertama 2016, realisasi proyek pembangunan di Pamekasan baru 33,82 persen. “Jika realisasi proyek pembangunan di Pamekasan lamban seperti ini, jelas kesejahteraan masyarakat akan menurun,” katanya. Sementara, SKPD yang diduga menjadi dalang lambatnya realisasi proyek itu adalah Bagian Pembangunan Pemkab Pamekasan. Namun, Kabag Administrasi Pembangunan Pemkab Pamekasan Rahmat Kurniadi Suroso membantah ada dugaan praktik jual beli proyek di lingkungan Pemkab Pamekasan, karena proses lelang telah dilakukan secara transparan.

“Tidak mungkin itu terjadi, karena proses lelang dilakukan secara online, dan jika ada yang tidak terima dengan pemenang tender,bisamenyampaikansanggahan secara langsung,” dalihnya. Rahmat juga membantah dirinya yang mengendalikan pelaksanaan proyek di Pamekasan, termasuk dalam menentukan pemenang tender. “Kami hanya mengumumkan. Kalau lambat atau tidaknya lelang proyek selama ini, bergantung pada masingmasing SKPD,” terang Rahmat. Kabag Administrasi Pembangunan Pemkab Pamekasan ini juga memastikan, Pamekasan bersih dari praktik jual beli proyek atau yang dikenal dengan istilah ‘fee proyek’. Namun, sebagian rekanan di Kota Pen-

didikan ini mengaku, “fee proyek” itu memang ada dengan besaran antara 15 hingga 30 persen dari nilai total proyek. Sementara itu, Kepala BPKA PamekasanTaufikurrahman,mengaku tidak tahu menahu adanya tudinganyangmenyatakanoknum dewan ikut bermain proyek di Pamekasan.Sebabdipembahasan anggaranpendapatanbelanjadaerah (APBD) belum pernah membicarakanpemain. Bila menyangkut pemain proyek, ada seleksinya, seperti lelang proyek, pemilihan dan penunjukkan. “Kalau masalah itu, kami tidak tahu. Karena sudah menyangkut tatanan teknis,” ungkap Taufikurrahman, yang dikonfimasi seusai menemui pengunjuk rasa.(son/nov)

Wabah Penyakit Ispa Serang Pinggiran Trenggalek TRENGGALEK (BM) – WilayahpinggiranTrenggalek,kini

harus mewaspadai wabah penyakit infeksi saluran pernapasan

akut (Ispa), yang menyerang utamanya terhadap anak-anak. Pen-

ISTIMEWA

DROP: Seorang pasien Ispa yang dirawat di rumah sakit karena kondisinya terus menurun yang kini menyerang pinggiran Kota Trenggalek.

PERWAKILAN

yakit ini terjadi akibat polusi udara dan imbasnya membuat daya tahan tubuh anak berangsurangsur menurun (drop, red). Seperti yang terlihat di Puskesmas Pucang Anak Kecamatan Tugu Kabupaten Trenggalek ini. Sebanyak tujuh pasien penyakit Ispa tergolek lemah di ranjang. Mereka mengalami batuk dan pilek disertai demam tinggi. Pasien Ispa di puskesmas pinggiran ini umumnya masih berusia anak-anak. Salah satunya adalah putri dari Sujarwati warga setempat. Sudah enam hari lamanya, dia sedang menjalani perawatan. Anak perempuannya mengalami gejala batuk, pilek dan juga demam tinggi. “Panasnya masih tinggi, juga masih batuk dan pilek. Kini kami menunggu hasil uji laboratorium,” ujar Sujarwati, Rabu (31/8). Terpisah, dokter Puskesmas

Pucang Anak dr Agung Wahyu Prasetyo mengatakan, serangan penyakit ispa terjadi karena pengaruh cuaca yang kini memasuki musim kemarau basah. Anakanak dengan daya tahan tubuh rendah, lebih rentan terserang ispa,dibandingkanorangdewasa. Selain penyakit Ispa, di musim kemarau basah ini, kasus penyakit demam berdarah juga ditemukan di Trenggalek. Di Puskesmas Pucang Anak, ada dua orang anak dinyatakan terjangkiti demam berdarah. Pihak medis mengimbau masyarakat selalu menjaga kondisi badan. Selain itu, meningkatkan daya tahan tubuhnya, serta memakai masker apabila menempuh perjalanan. Sementara untuk mengatasi penyakit demam berdarah, dokter berharap masyarakat kembali menggalakkan program pemberantasan sarang nyamuk atau (PSN). (bet/nov)

ISTIMEWA

Diduga Oknum Dewan Jadi Pelaksana APES: Kusni yang harus mendekam di tahanan karena curi HP.

MC Kondang Babak-belur NGAWI (BM) – Gara-gara mencuri HP, seorang master of ceremonie (MC) kondang, rela babak-belur akibat dihajar massa. Nasib sial itu menimpa Kusni (37), seorang pembawa acara yang biasa tampil di berbagai hajatan pengantin di Kabupaten Ngawi. Pelaku ini terpaksa dihajar karena ketahuan mencuri HP di konter depan RSUD dr Soeroto Kabupaten Ngawi, Rabu (31/8). Mujiono, seorang satpam RSUD dr Soeroto, sebenarnya berusaha menghentikan amarah warga dan mengamankan pelaku Kusni yang diketahui warga Desa Kalang Kecamatan Pitu Kabupaten Ngawi. Tapi karena banyaknya massa, Mujiono mengaku kewalahan. Hingga, pelaku ini menjadi bulan-bulanan massa. “Untung pelaku masih kuat berlari menghindar dari kejaran massa dan masuk ke kolong kursi RSUD dr Soeroto. Tapi warga yang sudah terlanjur marah tidak kurang akal, kemudian menyemprot tersangka dengan air,” imbuh Mujiono.(son/nov)

Klaim Dana Jamkesda Membengkak TRENGGALEK (BM) – Pembengkakan klaim dana jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) di Pemkab Trenggalek, dinilai picu tingginya defisit anggaran yang dialami Pemkab Trenggalek. Akibatnya, pembiayaan kesehatan untuk masyarakat miskin melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersebut akhirnya jebol. Hal itu, diakui Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek Samsul Anam, apabila klaim dana Jamkesda dari rumah sakit membengkak kisaran antara Rp 3-6 miliar. Penyebabnya, adalah pemohon Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) meningkat tajam, melebih kuota. “Kriteria miskin ini memang agak rumit, dan kepala desa tidak dapat menolak permohonan SKTM. Surat keterangan tidak mampi ini sebagai syarat memperoleh jaminan kesehatan gratis. Ada orang rumahnya bagus, kepala desa memberi surat tidak mampu,” ujar Samsul Anam, Rabu (31/8). Hal senada diungkapkan Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak. Kepala desa tidak dapat menolak permohonan SKTM, sehingga jumlah kepesertaan jamkesda meningkat.(bet/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

KAMIS, 1 SEPTEMBER 2016

Bupati Segera Rotasi Pejabat Eselon II

DELTA SINGKAT

Sudah Digodok di Baperjakat, Tinggal Menunggu Persetujuan DPRD

SIDOARJO (BM) – Mema­ suki bulan ketujuh setelah pelantikan, Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah, memberi sinyal bakal segera melakukan rotasi jabatan eselon II setingkat kepala dinas dan badan. Sinyal itu diungkapkan Bu­ pati Saiful Ilah selesainya me­ nyerahkan SK pengangkatan kepada 114 calon pegawai neg­ eri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pem­ kab) Sidoarjo. Penyerahan SK itu dilakukan secara simbolis di Pendopo Delta Wibawa. Dikatakan Bupati Saiful

Ilah, perubahan Struktur Or­ ganisasi Tata Kerja (SOTK) di sejumlah SKPD menjadi salah satu penyebab dimutasinya para pejabat. Susunan SOTK yang diajukan ke DPRD Sidoarjo saat ini memang belum disetu­ jui para pimpinan wakil rakyat. “Memang sudah ada persiapan mutasi, tapi belum diwujudkan. Karena perubahan struktur or­ ganisasi ada yang ditambah dan dikurangi. Daripada diubahubah maka kami melaksanakan mutasi dan menunggu persetu­ juan SOTK dari dewan,” terang Saiful Ilah.

FOTO: BM/MUCHLIS

Bupati Sidoarjo, H Saiful Ilah

Bupati mengakui, dirinya su­ dah mengantongi penilaian kinerja pejabat di lingkungan pemkab untuk menentukan posisi baru pejabat bersangku­ tan. Rotasi untuk PNS terutama eselon II sangat penting, mu­ tasi ditujukan untuk penyegaran sekaligus peningkatan kinerja PNS yang memimpin SKPD. “Pergeseran pasti ada dan itu harus, Baperjakat sudah melakukan rapat untuk menen­ tukan kelembagaannya yang kami ajukan ke DPRD. Kalau kelembagaan selesai, tinggal diisi nama-nama pejabatnya.

Sekarang memang masih be­ lum,” cetus Abah Saiful, pang­ gilan akrab Saiful Ilah. Dia juga memastikan, jika mutasi itu penting agar semua saling merasakan pernah men­ jabat di sejumlah SKPD. Selain itu, katanya, tempat basah dan kering sama saja. Hal itu ber­ gantung penilaian bupati dan baperjakat.“Sekarang kalau tak mampu, masa harus diperta­ hankan untuk mengelola (SKPD tertentu). Pokoknya nanti pasti berubah. Mutasi akhir tahun saja jangan akhir bulan,” pung­ kasnya. (cls/udi)

Bangun Rumah Keluarga Kebakaran di Balongbendo AKSI SIMPATIK Beberapa anggota Koramil dan Polsek Balongbendo dengan dibantu masyarakat bergotong royong membangun kembali rumah keluarga korban kebakaran di Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Musibah kebakaran itu merenggut tiga nyawa balita. FOTO: BM/MUCHLIS

SIDOARJO (BM) – Ucapan besungkawa terus mengalir me­ nyusul terjadinya musibah Ke­ bakaran yang menimpa keluarga Imam Muslimin di Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo. Aksi simpati dan kepedulian sosial juga terus bermunculan guna meringankan beban kelu­ arga koban. Selain harus kehilan­ gan rumah dan harta bendanya, Imam Muslimin dan istrinya juga harus merelakan kepergian tiga buah hatinya dalam musibah itu.

Aksi simpatik dan kepedulian sosial di antaranya ditunjukkan anggota TNI Koramil 0816/10 Ba­ longbendodanpersonelPolsekBa­ longbendo. Pascakebakaran yang merenggut tiga nyawa balita itu, mereka mengadakan karya bhakti denganbergotongroyongbersama warga membangun rumah bagi keluarga korban kebakaran. Sebanyak 10 personel Ko­ ramil Balongbendo dan 5 per­ sonel Polsek Balongbendo diban­ tu masyarakat membangun kem­

bali rumah korban kebakaran ini. Komandan Rayon Militer 0816/10 Balongbendo, Kapten (Arm) Yas’an menjelaskan, apa yang sudah dilakukan ini adalah bentuk kepedulian sosial dari Koramil 0816/10 Balongbendo. “Bersama dengan anggota polsek dan masyarakat, TNI AD bergotong royong saling bahu membahu membangun kembali rumah korban kebakaran di Desa Suwaluh ini sampai selesai,” ung­ kapYas’an seraya menambahkan,

kegiatan karya bhakti bersama itu dapat menumbuhkembangkan hidup gotong royong. Kepala Desa Suwaluh H Heru Sulthon menyatakan rasa terima kasihnya kepada seluruh instansi dan masyarakat yang telah peduli dengan musibah yang menimpa warganya. “Ini murni musibah, semoga bantuan dan kepedulian yang diberikan bisa mengurangi kesedihan,” ungkapnya. Rasa simpati dan perhatian­ juga datang dari Tim Penggerak

(TP)-PKK Kabupaten Sidoarjo. Rabu (31/8), mereka mendatangi orang tua korban untuk mem­ berikan santunan. Kedatangan rombongan TP-PKK Kabupaten Sidoarjo dipimpin Wakil Ketua I TP-PKK Kabupaten Sidoarjo Ny Hj Ida Nur Ahmad Syaifuddin. Ia datang bersama Wakil Ketua II TP-PKK Kab Sidoarjo Ny Hj Nun Vino Rudy Muntiawan. Selain itu, juga ikut mendamp­ ingi Camat Balongbendo Tatang Priyadi SH. (cls/udi)

proses menjadi lebih cepat karena terintegrasi dengan rekam E-KTP yang dilaksana­ kan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispenduk­ capil). “Dengan sistem baru ini, pemohon SKCK yang pernah terlibat tindak pidana kriminal dipastikan bakal terekam pasca melaksanakan sidik jari dan pengecekan retina mata lain­ nya,” jelas Kapolres Nganjuk itu saat mengenalkan program per­ mohonan SKCK melalui online yang sedang diujicobakan itu, Rabu (31/8). AKBP Muhammad Anwar Nasir mengungkapkan pula, ren­ cananya akan ada dua program yang akan dilaunching, yakni pelayanan SKCK Online dan

SKCK Online Keliling setiap hari bersamaan dengan pelayanan SIM Keliling. “Kami berharap program ini memudahkan pe­ layanan publik berbasis IT yang profesional, modern dan terper­ caya,” jelasnya. Lebih lanjut, kata Anwar, jika sebelumnya penguru­ san SKCK manual prosesnya membutuhkan waktu sepekan terhitung mulai pengurusan surat pengantar RT, RW, kelu­ rahan/desa dan lainnya, kini hanya dalam waktu 30 menit bisa terselesaikan. Bahkan, pelayanan online itu tidak hanya dilaksanakan di Polres Sidoarjo akan tetapi juga di­ layani di seluruh kepolisian sektor (polsek) jajaran dibawah Polres Sidoarjo.(cls/udi)

SKCK Online, Baru Uji Coba Sudah 10.000 Pemohon Antre

SIDOARJO (BM) – Berbagai terobosan terus dilakukan Ke­ polisian Resor (Polres) Sidoarjo dalam upayanya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Kali ini, mencoba meman­ gkas prosedur pengurusan Su­ rat Keterangan Catatan Kepoli­ sian (SKCK) yang oleh seba­ gian orang mungkin dianggap ribet. Rencananya, program ini bakal dilaunching Kapolri pada Kamis (1/9). Melalui program inovasi baru berupa permohonan SKCK melalui online yang saat ini tengah diujicobakan, warga Sidoarjo tak perlu lagi harus repot-repot membawa surat keterangan dari RT, RW dan Kelurahan. Pemohon cukup membawa E-KTP dan kode

FOTO: BM/MUCHLIS

CEK PERSIAPAN: Kapolres Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir, saat melihat kesiapan launching SKCK online yang rencananya dilakukan Kamis (1/9) hari ini.

booking dengan waktu tak leb­ ih dari 30 menit. Dengan sistem ini, waktu yang dibutuhkan cukup 30 menit. Pengisian for­ mulirpun bisa dilakukan mela­

lui handphone atau gadget. Kapolres Sidoarjo, AKBP Muhammad Anwar Nasir mengatakan, keunggulan pelayanan berbasis online ini

Merokok dalam Rumah, Didenda Rp 50.000

SIDOARJO (BM) – Bagi pecandu rokok berat, jangan sekali-kali mencoba untuk ting­ gal di Desa Sebani, kalau tak mau kehilangan Rp 50.000 cuma kena denda akibat kedapatan mer­ okok di dalam rumah. Sudah dua tahun terakhir, di desa yang masuk wilayah Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo itu, memberlakukan sanksi denda bagi warganya yang ketahuan merokok di dalam rumah. Pemberlakuan denda itu bersamaan pencanangan program antimerokok di dalam rumah. Dengan pencanangan pro­ gram itu, warga satu desa mem­ buat larangan agar semua orang tidak merokok di dalam rumah. Siti, salah satu warga setempat, tak akan segan mengusir sua­ minya ke luar rumah jika keda­ patan merokok. “Saya tidak suka suami saya merokok. Karena di dalam ru­

FOTO: BM/MUCHLIS

PAPAN IMBAUAN: Papan peringatan dan imbauan sengaja dipasang di beberapa tempat di Desa Sebani, Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, untuk mengingatkan warganya agar tidak merokok di dalam rumah.

mah ada anak-anak, jelas asapn­ ya mengganggu. Bila suami saya akan merokok saya usir dari rumah,” tegasnya. Ibu dari dua anak ini san­ gat mendukung adanya wa­ cana harga rokok naik menjadi Rp 50.000. Dia berharap dengan harga

rokok mahal, supaya suaminya berhenti merokok dan tidak lagi mengisap tembakau. “Jika pemerintah menaik­ kan harga rokok Rp 50.000, saya sangat setuju. Dengan harga mahal, pasti suami saya akan berpikir ulang untuk membeli rokok. Jika suami saya minta

uang untuk membeli rokok, tidak bakal saya kasih. Semoga saja, suami saya bisa berhenti merokok,” harapnya. Sementara itu, Kepala Desa Sebani, Adi Mursito, menjelas­ kan alasan aturan pelarangan merokok di dalam rumah hanya langkah preventif agar anakanak terhindar dari asap rokok. Karena menjadi perokok pasif itu lebih berbahaya dari perokok aktif. “Perokok pasif justru lebih berbahaya ketimbang perokok aktif. Karena itu, saya terapkan aturan larangan merokok dalam rumah itu sejak 2014 lalu,” ka­ tanya. Lebih jauh, Adi memaparkan jika dari puluhan RT yang ada di desanya itu, baru tiga RT yang menerapkan aturan tersebut. Warga memasang tanda la­ rangan untuk tidak merokok di dalam rumah. Tanda larangan itu dipasang di depan rumah

masing-masing. Jika ada warga yang melanggar, maka warga tersebut akan didenda Rp 50.000. Uang denda itu nantinya akan masuk ke kas Desa. “Awalnya, aturan itu ada pe­ nolakan dari warga. Tapi setelah musyawarah dengan warga dan perangkat desa, akhirnya pera­ turan itu disepakati bersama,” ungkapnya. Pemerintah Desa, tambah Adi, tak bisa melarang warganya untuk tidak merokok. Hal itu ka­ rena merokok merupakan privasi masing-masing orang. Namun, peraturan tersebut merupakan langkah preventif dan penyadaran agar warga tahu membedakan mana yang hak dan mana yang bukan. “Merokok memang hak seseorang. Tapi jangan sampai hak itu malah mengganggu hak orang lain. Ya itulah alasan dari peraturan kami ini,” pung­ kasnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

TERLIBAT NARKOBA: Agus Jadmadi, Kepala Dusun Wonoayu Desa Wonoayu Kecamatan Wonoayu, usai menjalani persidangan dengan perkara kasus narkoba di PN Sidoarjo.

Terbukti Miliki Narkoba, Kasun Divonis 6 Tahun Penjara

SIDOARJO (BM) – Majelis Hakim akhirnya mem­ vonis Agus Jadmadi, Kepala Dusun (Kasun) Wonoayu, Desa Wonoayu Kecamatan Wonoayu. Meski demikian Jadmadi tetap mengingkari kepemilikan narkoba se­ barat seberat 0,28 gram yang berada di dalam tas. Ketua Majelis Hakim Yohanes Hero SH, menyatakan terdakwa telah terbukti melanggar pasal 112 ayat 1 ten­ tang undang-undang narkotika. Sehingga, sambungnya, dalam fakta persidangan telah terbukti meski terdakwa mengingkari atau tidak mengakui perbuatannya. “Namun, pengingkaran terdakwa memiliki narkoba tidak berdasar. Sebab, fakta barang narkoba jenis sabu itu berada di dalam tas terdakwa dan tidak satupun orang yang memegang tas terdakwa,” ujarnya. Majelis memvonis terdakwa dengan hukuman 6 tahun penjara dan denda Rp 800 juta subsider 3 bulan kurungan penjara, dengan dipotong masa tahanan. Pertimbangan hakim yang memberatkan putusan itu karena terdakwa sama sekali tidak mau mengakui ba­ rang narkoba jenis sabu itu sebagai milkinya. Selain itu, terdakwa juga pernah di penjara dalam kasus pencurian. “Sedangkan yang meringakan, ter­ dakwa merupakan tulang punggung keluarga dan sopan dalam persidangan,” jelasnya, Rabu (31/8). Kendati demikian, vonis JPU lebih ringan diband­ ing tuntutan JPU Guruh Wicahyo Prabowo SH, dengan tuntutan 9 Tahun penjara denda Rp 800 juta subsider 3 bulan penjara. Atas putusan itu, JPU menyatakan menerima pu­ tusan itu sementara terdakwa masih berpikir untuk melakukan upaya banding. “Kami masih pikir-pikir,” ujarnya. Terdakwa ditangkap anggota Polsek Sidoarjo Kota pada 6 April 2016 lalu saat berada di depan Kantor Kecamatan Wonoayu. Saat itu, Agus yangdimembawa tas. Namun polisi menghentikan laju kendaraannya mendapati adanya narkoba jenis sabu-sabu di dalam tasnya. Penangkapan itu merupakan hasil pengemban­ gan kasus narkoba yang ditangani sebelunnya. (cls/udi)

Kasus Pencabulan Trompo Asri Mulai Disidangkan

FOTO: BM/MUCHLIS

MENDENGARKAN DAKWAAN: Terdakwa pelaku pencabulan di Desa Trompo Asri, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, saat mendengarkan dakwsaan yang dibacakan jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo.

SIDOARJO (BM) – Kasus pemerkosaan di Desa Trompo Asri, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo mulai disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo. Sidang perdana yang digelar Rabu (31/8), meng­ hadirkan dua terdakwa, yaitu Sokeh (46) dan Jalaluddin Suyuti alias Udin (21). Keduanya merupakan warga Du­ sun Jangan Asem, Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Agenda sidang untuk mendengarkan dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. Sidang kedua terdakwa itu dilangsungkan secara tertutup yang digelar di ruang Sidang Sari PN Sidoarjo. Meski berkas kedua terdakwa dipisah (split) menjadi dua dengan dua penuntut umum yakni Gita Ratih Sumi­ nar dan Luvy Indriastuti, namun dalam pelaksanaan sidang dengan majelis hakim diketuai Lie Sonny SH itu, hanya ada seorang JPU Luvy yang membacakan dakwaan. Dalam persidangan awal itu, terdakwa M Sokeh yang dihadapkan kepada majelis hakim untuk mendengar­ kan dakwaan JPU. Selanjutnya, giliran terdakwa Jalalud­ din Suyuti alias Udin. Pasca persidangan, JPU enggan berkomentar sedikitpun terkait dakwaan itu. “Tanya Kasi Pidum saja,” ujar Luvy. Secara terpisah, Kasi Pidum Kejari Sidoarjo menya­ takan, kedua terdakwa didakwa dengan Pasal 81 Ayat 1 dan 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2014, Perubahan dari UU RI Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak. Kasus pemerkosaan yangmengakibatkan korban NR (14) hamil hingga melahirkan itu, mencuat setelah Mensos RI, Khofifah Indar Par­ awansa, mendatangi korban yang ditampung di kan­ dang bebek beserta kedua orang tuanya. Kasus itu sendiri dilaporkan kepolisi pada Desember 2015 lalu. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.