Berita Metro 2 Maret 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

RP 3.500,Iklan/ Langganan: 081216327858

www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016

Jokowi Bentuk Badan Otoritas Danau Toba SIMALUNGUN (BM) - Setelah melalui beberapa rapat yang membahas tentang pengembangan destinasi wisata Danau Toba, Selasa (1/3) petang, Presiden mengadakan rapat final di Hotel Niagara, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Dari rapat yang bertemakan ‘Bersatu Untuk Danau Toba’ tersebut, dibentuklah suatu badan otoritas untuk kawasan wisata DanauToba.“Karena ini menyangkut 7 kabupaten, kalau enggak bersatu enggak ada kata sepakat ya, memang pemerintah pusat akan kesulitan. Tapi karena sudah bersatu, sudah tanda tangan ya semuanya, sehingga ini segera akan dilakukan,” terang Presiden Jokowi dalam keterangan pers usai ratas. Menurut Presiden, dengan adanya Badan Otoritas iniartinyasemuayangterkaitdenganizindalamlingkup kawasan wisata, yang sudah ditentukan kira-kira 500 hektar, akan menjadi kewenangan Badan Otoritas. Baca: Harapan ... Hal 7 WISATA DANAU TOBA: Usai rapat terbatas, Presiden Jokowi memberikan keterangan pers tentang destinasi wisata Danau Toba, Selasa (1/3) FOTO: BM/SETKAB

KPK Buka Kembali Kasus BLBI JAKARTA (BM) - Uji nyali bakal dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam beberapa waktu ke depan. KPK berjanji menindaklanjuti perkara mega skandal Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) yang tertunggak ditangani tahun 2015 lalu. Laode M Syarief, pimpinan KPK mengaku ada sekitar 40 perkara yang tertunggak. “Ini gara-gara kemarin (kriminalisasi dan banyaknya usaha pra peradilan) hampir satu tahun KPK tidak

bisa apa-apa,” katanya, Selasa (1/3). Selain itu, hambatan penanganan kasus ini karena sedikitnya jumlah penyidik di KPK. Laode mengaku, KPK bakal membuka kembali kasus BLBI, Century yang sudah lama mengendap. Selain itu, KPK juga bakal kembali menguak perkara dugaan korupsi alat kesehatan yang menjerat mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah. Sayangnya, untuk perkara dugaan suap

keringanan pajak PT Bank Central Asia belum akan dibuka kembali. Hal ini, ditegaskan oleh Basaria Panjaitan, pimpinan KPK yang mengaku belum ada pembahasan terkait perkara tersebut. Sekadar mengingatkan, untuk perkara tersebut KPK telah menetapkan satu tersangka yaitu mantan Dirjen Pajak Hadi Poernomo. Sayangnya, status tersangka tersebut lepas lantaran KPK kalah dalam pra peradilan. Saat ini, KPK sedang mengajukan

Ini gara-gara kemarin (kriminalisasi dan banyaknya usaha pra peradilan) hampir satu tahun KPK tidak bisa apa-apa.”

Peninjauan Kembali terkait putusan Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengabulkan permohonan pra peradilan Hadi Poernomo. Seperti diketahui, BLBI alias bantuan likuiditas Bank Indonesia adalah pinjaman yang diberikan kepada bank-bank yang mengalami likuiditas saat terjadi krisis moneter 1998. Total dana yang dikucurkan BI sebesar Rp 147,7 triliun kepada 48 bank.

- Laode M Syarief -

Baca: Rugikan ... Hal 7

FOTO: BM/IST

Menkeu: WNI Simpan Rp 4.000 T di LN

Mengungkap Tabir Pembunuhan Mirna

Ditemukan Bukti Baru Luar Biasa JAKARTA (BM) – Kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin (27) memasuki babak baru. Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah menolak gugatan praperadilan yang dilakukan pihak Jesicca Kumala Wongso. Hakim tunggal praperadilan, I Wayan Merta, menyatakan mengadili dalam eksepsi, menolak eksepsi pemohon seluruhnya. “Dalam pokok perkara, menolak permohonan pemohon (Jessica) se-

luruhnya dan menetapkan biaya perkara nihil,” kata Wayan dalam pembacaan keputusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta Selasa, 1 Maret 2016. Dalam sidang, hakim tunggal menekankan pada keabsahan penahanan. Surat bukti termohon (kepolisian), kata dia, digunakan untuk penyelidikan kasus kematian Wayan Mirna Salihin.

FOTO: BM/IST

Kombes Krishna Murti

Baca: Bantuan ... Hal 7

JAKARTA(BM) –MenteriKeuangan Bambang Brodjonegoro meyakini, sejumlahWNImemiliki simpanandana di luar negeri sebesar Rp 4.000 triliun. Seiring dengan rencana implementasi kebijakanpengampunanpajakatautax amnesty, pemerintah berharap bisa memulangkan sebagian dari dana yang terparkir di luar negeri tersebut. “Oh serius banget,” jawab Bambang, saat ditanyakan kebenaran atas data tersebut di Gedung Djuanda, Kemenkeu, Jakarta, Selasa (1/3).

Angka Rp 4.000 triliun tidaklah sedikit. Setidaknya itu melebih dua kali lipat dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016, atau sepertiga dari nominal Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Dana orang Indonesia di luar negeri ini akan ditarik lewat kebijakan Tax Amnesty atau pengampunan pajak, yang akan dibahas di DPR. “You won’t believe it, tapi nanti kita lihat,” imbuhnya. Baca: Parkir ... Hal 7

Menduniakan Makanan Tempe

Bikin Ratusan Menu, Tersebar di 7 Negara Mungkin tak banyak yang tahu, atau bahkan tak menyangka, produksi makanan ‘ndeso’ yang bernama tempe bisa mendunia. Ya, makanan yang berbahan dasar kedelai itu kini telah diproduksi dan dipasarkan ke beberapa negara. Produk tempe yang telah dikreasi dalam ratusan menu itu, berkat kegigihan dan perjuangan dari

KPK Buka Kembali Kasus BLBI Uji nyali pemimpin baru.. Kasus Mirna, Ada Bukti Luar Biasa Buat jurus pamungkas..

RUSTONO, sudah berhasil mentempekan Jepang selama hampir 19 tahun. Tak puas dengan itu, mimpi Rustono pun berkembang, yaitu ingin mentempekan dunia. “Saya nggak puas kalau cuma satu negara. Saya ingin tempe sebagai makanan dunia. Saya ingin mentempe-kan dunia,” kata Rustono

bersemangat di Gedung Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Jakarta, Senin (29/2). Benar saja, saat ini selain di Jepang, usaha tempenya sudah merambah ke sejumlah negara seperti Meksiko, Hongaria, Prancis dan Polandia. “Sekarang sudah tersebar di 7 negara. Baca: Koki ... Hal 7

FOTO: BM/IST

DUNIA TEMPE: Rustono (kiri) saat menerima kunjungan Konjen RI Osaka, 9 April 2015, di pabrik tempe miliknya yang berlokasi di Shiga – Jepang (foto kiri). Beberapa produk olahan berbahan dasar tempe, yang dipasarkan di Jepang (kanan).

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 34°C

HUJAN LEBAT Suhu 22 - 31°C

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 32°C

HUJAN SEDANG Suhu 23 - 31°C

“Memerintah atau mengawasi diri sendiri jauh lebih sulit dan lebih baik dari pada memerintah dan mengawasi sesuatu negeri.” - Ibrahim bin Adham -


02 P O L H U K A M

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016

Aksi Cabul Anak Marak, DPR Pertanyakan Program Aksi Daerah JAKARTA(BM)-Semakin marak dan meningkatnya angka kasus pornografi di banyak daerah, membuat prihatin di kalangan anggota DPR. Ini terkait anggaran yang telah disetujui DPR, namun program yang dibiayai dari APBN belum menyentuh hingga ke daerah. Anggota Komisi VIII DPR RI Iqbal Romzi kemudian mempertanyakan program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

yang tidak dirasakan hingga kedesa, khususnya Program Aksi Daerah (PAD) dalam rangka pencegahan pornografi. “Kementerian PPPA mengadvokasi Penyusunan Aksi Daerah pencegahan pornografi anak di 11 Provinsi. Mulai dari Jateng sampai ke Jabar. Di Sumatera Selatan, sebelah mana?,” kata Iqbal di Jakarta, Selasa. Legislator PKS ini memberi contoh program tersebut tidak dirasakan oleh warga daerah

pemilihannya yaitu di Sumatera Selatan II yang meliputi Kabupaten Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, Lahat, Ogan Komering Ulu Timur, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Ilir, Empat Lawang, Kota Pagar Alam dan Kota Prabumulih. Karena tidak dirasakannya program tersebut, kata dia, mengakibatkan anggaran untuk Biro Perempuan dan Anak di Pemerintah Provinsi Sumatera

Selatan menjadi kecil. ”Apakah itu anggarannya tidak ada, sehingga tidak masuk anggaran daerah? Sangat miris di saat angka pornografi meningkat di banyak daerah,” kata dia. Komisi VIII, jelasnya, telah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan KemenPPPA membahas evaluasi pelaksanaan APBN tahun anggaran 2015 dan isu-isu aktual lainnya. Dalam RDP ini, lanjutnya,

Komisi VIII meminta KemenPPPA untuk menyampaikan data laporan keuangan secara lebih terperinci dalam bentuk matriks untuk tiap program dan fungsi pada tahun 2015 sebagai bentuk pengawasan. “Ada sekitar 8,05 persen anggaran Kemen-PPPA tidak terserap. Pagu anggaran sekitar Rp 217 miliar, ada yang tidak terserap. Ini yang harus dilaporkan daftar realisasi anggarannya,” kata Iqbal.(nas/dra)

Panglima TNI: Kebanggaan Bangsa, Bisa Mengamankan KTT OKI JAKARTA (BM) - Acara KTT OKI yang akan berlangsung 6-7 Maret 2016 mendatang menjadi perhatian utama dalam hal pengamanan. Ini merupakan kebanggaan bangsa Indonesia sebagai negara yang mayoritas muslim dan mempunyai posisi tawar yang tinggi oleh negara lain. Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo memerintahkan prajurit TNI untuk memperketat keamanan menjelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerjasama Islam (OKI) ke-5 pada 6-7 Maret 2016. “Segala bentuk kerawanan jangan sampai ditolerir. Bila sudah melihat ada gelagat kerawanan maka prajurit diminta melakukan pengamanan melalui prosedur yang sudah ada,” kata Panglima TNI saat memimpin apel gelar pasukan Komando Operasi PengamananVVIP di Silang Monas, Jakarta, Selasa (1/3). “Tugas pengamanan KTT OKI adalah tugas kehormatan sekaligus kepercayaan yang mengandung misi diplomatik, karena manifestasi kontribusi Indonesia yang akan dihadiri kurang lebih 57 negara Islam,” ujar Gatot. Panglima menyampaikan bahwa konferensi OKI kali ini di-

FOTO : BM/IST

WEJANGAN: Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo saat meminpin apel gelar pasukan Komando Operasi Pengamanan VVIP di Silang Monas, Jakarta, Selasa (1/3).

inisiatif oleh Indonesia, karena itu keberhasilan pengamanan acara ini menjadi tugas mulia bagi prajurit. “Tugas yang prajurit emban bukan sekedar tugas rutin biasa, tapi tugas sangat penting tapi bersentuhan langsung dengan

kehormatan citra dan nama Indonesia di mata internasional. Saya sendiri akan memimpin bersama unsur pengamanan baik Pangdam Jaya maupun Kapolda,” tegas Gatot. Karena itu, Gatot meminta prajurit bisa memberikan

keamanan yang baik. “Jangan sekali-sekali memberi kompromi terhadap setiap gelagat dan indikasi yang mengundang kerawanan. Waspadai secara cermat setiap langkah antisipasi, terutama terhadap indikasi aksi terorisme,” jelas Gatot.

Sebanyak 10.150 personel dari masing-masing satuan TNI, seperti dari Koopspam, Kosatgaspam, Satgaspamwil, Kodam Jaya, Kostrad, Kormar, Paskhas, Satgas Hanud, Satgas Passus TNI, Satgas Kodam II/Srw, Satgas Kodam III/Slw, “standby force”, Kostrad dan Polri yang mengikuti apel pengamanan tersebut. “Sasaran pengamanan adalah mengatasi kemungkinan terjadinya kecelakaan lalu lintas, unjuk rasa anarkis, kerusuhan, aksi terorisme atau menyalahgunakan senjata api, bom dan bahan peledak, sabotase, penghadangan, penyanderaan, penculikan dan penyekapan, kejahatan konvensional dan transnasional lainnya,” ucap Gatot. Dalam kesempatan itu, Panglima TNI menginstruksikan agar prajurit memahami secara jelas tugas setiap perorangan dan satuan sebagaimana yang direncanakan dalam pengamanan. “Kuasai tugas yang menjadi tanggung jawab baik perorangan maupun satuan dengan kewaspadaan penuh. Laksanakan kordinasi secara ketat, baik intern maupun antar komponen pengamanan, termasuk pengamanan dari kepala negara yang membawa pengamanan,” ujarnya.(nas/dra)

DPR: Pengelolaan Aset Negara HI Akal-akalan JAKARTA (BM) - Kisruh pengelolaan Hotel Indonesia (HI) yang juga merupakan aset negara membuat anggota DPR ikut berbicara terkait hal ini. Wakil Ketua Komisi VI DPR M Hekal menilai kerjasama BUMN PT Hotel Indonesia Natour (HIN) dengan PT Grand Indonesia atau PT Cipta Karya Bumi Indah (CKBI) adalah perjanjian akal-akalan saja. Meski tidak ditemukan kesalahan dalam dokumenperjanjian,namunpoinkesepakatan terkesan diatur dan direncanakan. “Kalau dicari, dalam perjanjian kesalahan sebenarnya enggak ada, yang salah itu perjanjiannya sendiri. Kenapa bisa sampai klausul-klausulnya seperti itu,” kata Hekal di DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/3). Lebih lanjut Hekal, mengatakan bahwa persetujuan Menteri BUMN saat itu terhadap transaksi tersebut mengisyaratkan sertifikat tanah kepada Hotel Inna dan Hotel Indonesia tidak boleh digadaikan. Namun, diperjanjian ini diakali supaya sertifikat yang sudah ada diturunkan menjadi sertifikat HPL

FOTO : BM/IST

TINJAU: Pengelolaan salah satu aset negara diantaranya Hotel Indonesia hingga kini menuai polemik terkait isi perjanjian yang dinilai ada kerugian negara.

(Hak Pengelolaan). “Kemudian mereka terbitkan sertifikat HGB (Hak Guna Bangunan) di atasnya, kemudian diagunkan. Dimana-dimana yang diagunkan HGB. Itu kan HGB yang diturunkan ke HPL terus kemudian sertifikat diatasnya itu yang agunkan. Ini kan

ngakalin,” katanya Hekal menilai penelaahan BPK kurang tajam. Sebab selain kerjasama diluar ketentuan yang ditaksir menelan kerugian negara sebesar Rp 1,2 triliun, transaksi menurunkan sertifikat dari HGB ke HPL agar bisa digadaikan juga

tak lazim . “Tahun 2004. Surat menterinya kan boleh semua transaksi asal tanahnya tidak boleh digadaikan. Nah kmudian dilakukan transaksinya dengan menurunkan sertifikat yang sudah ada itu agak enggak lazim. Karena biasanya menaikkan menjadi sertifikat. Ini di turunkan setingkat supaya pecah diatasnya kemudian diagunkan,” ungkap Politisi Partai Gerindra itu Sementara itu, lanjut Hekal, masih banyak permasalahan dan keanehan dalam perjanjian kerjasama tersebut. Karenanya, Komisi VI pun akan memperdalam persoalan tersebut kedalam panja Asset sembari menunggu perkembangan penyelidikan dari Kejaksaan Agung. “Nanti diperdalam di panja asset. Sikap DPR bisa lebih keras bila dia (yang terlibat kerjasama) tidak bisa jelaskan soal struktur HGB dtrunkan jadi HPL, kemudian di terbitkan sertifikat di atasnya. Sementara kita juga tnggu hasil dari kejaksaan seperti apa,” tandas Hekal (nas/dra)

KPU Evaluasi Pencegahan Sengketa Pilkada Berlarut-larut JAKARTA (BM) - Ada beberapapoindalammeminimalisir masalah sengketa Pilkada tahun 2017 nantinya, saat ini KPU mulai mengusulkanbeberapapoinyang harusdibenahi.KomisiPemilihan Umum telah mengusulkan sejumlah poin terkait penyelesaian sengketa pilkada dalam revisi Undang –Undang Nomor 8 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati danWalikota. “Pertama, perlu ada penegasan dalam UU Pilkada bahwa partai politik yang berhak mengajukan pasangan calon adalah parpol yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM,” ujar Komisioner KPU Ida Budhiati di

Jakarta Pusat, Selasa (1/3). Menurut Ida, penegasan dalam UU Pilkada tersebut diperlukan mengingat partai yang bersengketa atau dualisme kepengurusan telah menjadi masalah krusial dalam proses sengketa di Pilkada serentak yang lalu. Banyak peserta pilkada, tidak memperhatikan Undang-Undang sehingga partai yang mengalami dualisme kepengurusan masih bisa mengusung paslon pilkada. “Contohnya di Humbang Hasundutan, ada partai politik dengan dualisme kepengurusan. Dua bakal pasangan calonnya sama-sama menempuh upaya hukum sehingga pro-

FOTO:BM/IST

Ida Budhiati

sesnya makin panjang,” kata Ida. Kedua, perlu adanya batasan objek sengketa yang bisa dilayangkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). UU Pilkada yang baru, katanya perlu mengatur secara limitatif objek sengketa pilkada apa saja yang bisa diselesaikan di PTUN. “Tidak semua sengketa pilkada dapat diajukan ke PTUN. Jadi perlu diatur secara limitatif objek sengketa apa saja yang bisa diselesaikan di PTUN, misalnya hanya sengketa pencalonan dan penetapan pasangan calon,”ungkapnya. Adanya objek dan subyek sengketa yang mendapatkan

putusan final dan mengikat tidak perlu lagi diajukan kembali ke pengadilan. “Kami mengusulkan agar KPU diberikan kesempatan banding atau kasasi atas putusan pengadilan, sehingga bisa menjelaskan alasan KPU membuat putusan tersebut,” tuturnya. “Jadi terserah apakah KPU nanti perlu atau tidak, atau terima putusan keadilan. Penyelenggara pemilu tidak mempunyai upaya kesempatan untuk melakukan banding atau bahkan menolak. KPU hanya ingin ada kepastian hukum, makanya KPU perlu memiliki upaya hukum,” tambah Ida. (nas/dra)

anggaran pilkada

DPR Wacanakan Dana Kampanye Ditanggung Peserta Pilkada JAKARTA (BM) - Pelaksanaan pilkada serentak yang telah dilangsungkan Desember tahun lalu mendapat catatan. Karena saat berlangsung kampanye dengan dana kampanye yang ditanggung KPU lewat APBD maka suasana pilkada menjadi sepi sebagaimana terjadi di pilkada serentak 2015 lalu. Ketua Komisi II DPR, Rambe Kamarulzaman, mengatakan, pihaknya serius dalam mendorong agar peserta pilkada nantinya bisa terlibat dalam pendanaan kampanye pilkada. “Konsekuensinya memang begitu. Kalau pakai dana dari KPU saja, pasti sepi. Makanya biar seru, harus ada dari peserta juga. Tapi tetap diatur,” ujar Rambe di Jakarta, Selasa (1/3). Terkait usulan dari berbagai pihak termasuk penyelenggara pilkada bahwa dana pilkada dari APBN, Rambe menilai, hal tersebut agak sulit diwujudkan. “Karena, pemerintah mempunyai dana yang terbatas dalam pemberian dana kepada daerah,” ujarnya. Namun, kata Rambe, masih dapat dipertimbangkan jika peserta pilkada ikut membiayai dana kampanye dan penyediaan alat peraga kampanye (APK). “Kalau dari APBN perlu gaung yang lebih masif ketimbang dana pilkada dari APBD. Tapi kami rasa perlu memang ada kontribusi dari peserta pilkada. Jadi mereka tidak asal terima jadi,” jelasnya.(nas/dra)

pencegahan

Kendalikan Narkoba di Lapas, Jadi Fokus Utama BNN JAKARTA(BM)-Masih maraknya peredaran narkoba yang dikendalikan dari balik jeruji Lapas, membuat prihatin Badan Narkotika Nasional (BNN). Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Budi Waseso mengatakan pemberantasan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) masih menjadi prioritasnya, karena menyelesaikan kasus peredaran barang haram yang dikendalikan dari balik penjara telah menuntaskan 50 persen upaya pemberantasan narkoba. “Lapas masih menjadi perhatian khusus, karena peredaran narkotika dikendalikan dari sana,” kata Budi Waseso yang akrab disapa Buwas, Selasa. Ia mengatakan saat ini BNN dan Kementerian Hukum dan HAM terus meningkatkan koordinasi pemberantasan narkoba, khususnya di Lapas, yang disebutnya harus menjadi perang bersama karena bila FOTO:BM/IST tidak ada upaya nyata maka dalam Budi Waseso 20 tahun ke depan, Indonesia akan kehilangan generasi penerus. Dari data BNN, pengguna narkotika secara nasional pada 2014 mencapai empat juta jiwa dan diperkirakan akan terus meningkat. Buwasmengatakan,peredarannarkobasudahmerasukisemua lini, lembaga pendidikan, lembaga penegakan hukum hingga lembaga agama.”Kalangan oknumTNI dan Polri yang seharusnya menjadi benteng dan garda depan pemberantasan narkoba sudah dirasuki narkoba,” kata dia. Dalam pakta integritas yang ditandatangani 1.108 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Pemerintah Provinsi Bengkulu, para abdi negara itu itu mengikrarkan antinarkoba yang diapresiasi oleh Buwas. (nas/dra)

intervensi

Kejagung Lakukan Deponering, Polri Bisa Siapkan Langkah JAKARTA (BM) - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menyiapkanlangkahhukumselanjutnyabilaKejagungmelakukan deponering terhadap Novel Bawesdan. Bahkan intervensi yang dipertontonkan Jaksa Agung dalam kasus Novel Baswedan harus dilawanPolridenganberbagaicaraagarprofesionalismekepolisian sebagai penyidik tetap terjaga dan tidak dilecehkan publik. Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan, ada tiga langkah hukum yang bisa dilakukan Polri untuk melawan intervensi Jaksa Agung, yakni melakukan prapradilan, PTUN dan menguji deponering Jaksa Agung ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Kami menilai, jika perlawanan hukum tidak segera dilakukan, Jaksa Agung akan semakin ringan tangan untuk melecehkan kinerja kepolisian,” terang Neta, Selasa (1/3). Jaksa Agung akan kembali melakukan deponering terhadap kasus Bambang Widjojanto (BW) dan Abraham Samad (AS). Apalagi Komisi III DPR hanya berdiam diri melihat intervensi Jaksa Agung tersebut. Padahal, sambung Neta, intervensi yang dilakukan Jaksa Agung itu telah membuat matinya kepastian hukum dan sekaligus membunuh profesionalisme Polri dalam melakukan penegakan hukum, terutama terhadap anggotanya yang diduga melakukan pelanggaran hukum. “Semua pihak tahu persis dan paham bahwa deponering kasus Novel karena intervensi kekuasaan dan tidak memenuhi syarat syarat deponering. Sebab itu aksi intervensi Jaksa Agung ini tidak boleh didiamkan, apalagi oleh Polri,” ungkap Neta. Selain itu, Neta meminta Polri sebagai penyidik dan aparat penegak hukum harus konsisten dalam melakukan penegakan hukum, sehingga sebagai penegak hukum Polri harus berupaya dan memiliki daya yang kuat untuk menguji kewenangan deponering oleh Jaksa Agung. Kasus Novel tidak boleh terulang pada BW dan AS. Ironisnya DPR, Polri,dan para pakar hukum di negeri ini tidak eager lagi dalam melakukan pengawasan untuk tegaknya hukum dalam Negara Hukum NKRI, sehingga mendiamkan saja aksi arogansi Jaksa Agung tersebut. “Jika Polri tidak mau mengajukan praperadilan, PTUN atau Uji MK terhadap deponering kasus Novel, publik tidak akan bisa melihat profesionalisme penegakan hukum di pemerintahan sekarang ini. Pertanyaannya kemudian, dimana kebangkitan tegaknya supremasi hukum yang dicitacitakan reformasi,” pungkasnya.(nas/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016

Kasus Gugatan Praperadilan Kadin terhadap Kejati Jatim

kilas

Ma’ruf Syah

Tak hanya itu, Ma'ruf mengurai pengeluaran sprindik tanpa penyantuman tersangka sangat berbahaya. Sebab, menyisakan subjektivitas jaksa yang sangat besar. Karenanya melalui praperadilan,

Nelson Sembiring, untuk membayarnya sebagai uang pengganti,” jelasnya. Ma'ruf karena itu berharap jaksa melihat pasal 65 dan 66 KUHP mengenai teori concursus realis dan concursus idealis. Di mana disebut sebagai suatu kepastian hukum, keadilan berdasarkan proses hukum yang profesional dan etis. Dia menambahkan, sprindik yang mengambang juga bertentangan dengan UU 12/2005 tentang ratifikasi atau Pengesahan International Covenant on Civil and Political Rights (ICCPR), khususnya pasal 14 angka 7. "Dijelaskan bahwa tidak seorang pun dapat diadili atau dihukum kembali untuk tindak pidana yang pernah dilakukan di mana orang tersebut telah dihukum atau dibebaskan sesuai hukum dan hukum acara pidana yang berlaku," tandasnya. (arn/nii)

ISTIMEWA

dia berharap pemohon bisa menjelaskan bukti permulaan yang mendasari penerbitan sprindik. "Perkara ini sebelumnya sudah diuji dan berkekuatan hukum tetap. Makanya kami ingin penyidik menyertakan pula bukti permulaannya sudah disertakan atau belum," bebernya. Melalui sidang sebelumnya, kata Ma'ruf, termohon hanya menyampaikan faktafakta lama yang terungkap di penyidikan jilid 1. Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga telah melakukan audit untuk mengetahui penggunaan dana yang dapat dipertanggungjawabkan maupun yang tidak sesuai ketentuan. ”Semua itu sudah diaudit BPKP. Sudah diproses hukum tahun lalu dan sudah ada yang divonis bersalah. Kerugian keuangan negara telah dibebankan kepada pemohon dan satu lagi pengurus Kadin,

DIBEKUK: Dua perampok mobil sewaan dibekuk jajaran Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Dua Perampok Mobil Dibekuk

SURABAYA (BM) – Nikmat nyabu itu hanya sesaat, derita yang mengikutinya bisa sampai 6 tahun. Paling tidak, itulah yang dialami dua orang petugas polisi yang tergoda memakai sabu. Keduanya divonis hukuman 6 tahun oleh majelis hakim PN Surabaya yang menyatakan mereka terbukti bersalah dalam penyalahgunaan narkotika. Vonis dibacakan majelis yang diketuai Hariyanto, Selasa (1/3) kemarin. Tak terima dengan vonis enam tahun penjara itu, dua anggota polisi Polrestabes Surabaya, Deni Firmansyah dan Made Suartana, pun mengajukan banding. Apalagi, selain hukuman pidana, majelis hakim juga menghukum keduanya hukuman denda Rp 800 juta. Jika tak sanggup membayar, majelis mewajibkan terdakwa menjalani pidana tambahan dua bulan kurungan. "Saya banding saja, saya keberatan," ujar terdakwa. Tak hanya kedua terdakwa, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Suseno juga menyatakan banding. Jaksa fungsional Kejari Surabaya tersebut sebelumnya menuntut 7

FOTO: BM/ARINA

Dua Polisi Dihukum 6 Tahun

BEREMBUK: Terdakwa dua polisi dalam kasus narkoba sedang berembuk dengan penasihat hukumnya di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (1/3).

tahun penjara, denda Rp 800 juta, subsidair 3 bulan kurungan. "Kami juga banding yang mulia," tegas Suseno menanggapi pertanyaan Hariyanto. Deni Firmansyah dan Made Suartana oleh majelis, dinyatakan terbukti bersalah melakukan pemufakatan jahat, menguasai narkotika jenis sabu. Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal

112 ayat (1) UU RI No 35/2009. Adapun pertimbangan memberatkan, majelis menyebut jabatan keduanya sebagai penegak hukum tidak sepatutnya melanggar aturan dan harus memerangi narkotika. Anggota Polri tersebut juga mencoreng institusi dan perbuatannya memberi contoh buruk bagi masyarakat. "Hal yang meringankan kedua terdakwa

berperilaku sopan dan mengakui perbuatannya," urai Hariyanto. Dua polisi aktif tersebut ditangkap Agustus 2015 lalu. Bripka Deni Firmansyah yang berdinas di Polsek Simokerto dan Aipda Mase Suartana dinas di Polsek Asemrowo, dilaporkan warga karena diduga kerap berpesta narkotika di kawasan Simokerto. Saat digerebek, terdakwa

tidak mengenakan seragam dinas. Deni dan Made bahkan tidak terkejut saat puluhan warga dan polisi menggerebek lokasi pesta narkotika itu. Selain kedua terdakwa, adapula Romy, pecatan polisi yang turut dibekuk dan Bambang seorang juru parkir di Jl Sidodadi. Mereka disidang dalam berkas terpisah. (arn/nii)

Operasi Simpatik Semeru 2016

SURABAYA (BM) - Hari pertama pelaksanaan Operasi Simpatik Semeru 2016, Selasa (1/3) kemarin, tim gabungan berhasil menindak 302 pelanggaran. Ada 45 pengendara yang hanya dikenai sanksi teguran, sedang 275 pelanggar lainnya langsung kena tilang. Kasubag Humas Polrestabes Surabaya, Kompol Lily Djafar, menyatakan sasaran utama Operasi Simpatik 2016 adalah pelanggaran di kawasan tertib lalu lintas (KTL). Meskipun bertema Operasi Simpatik, razia ini tetap memberikan tilang terhadap pelanggar. Sebanyak 90 persen pelanggaran akan dikenakan tilang. Sedangkan 10 persen pelanggaran dikenakan teguran, " ujar Lily Djafar.

Gelar operasi pada hari pertama kemarin memang berlangsung ketat. Di sepanjang jalan Tunjungan tampak puluhan personel satlantas berdiri di bahu jalan.Sembari mengurai kemacetan di jalan tersebut, polisi juga menghentikan beberapa pengendara roda dua yang melakukan pelanggaran. Salah satunya adalah Ratna. Pegawai swasta ini dihentikan polisi lantaran melanggar aturan berlalulintas. "Saya tadi dihentikan polisi di pertigaan pojok Toko Siola. Saya kena tilang karena lampu kota tidak nyala, selain itu saya juga memotong jalan, langsung ambil kiri setelah keluar dari Jalan Praban. Memang melanggar marka, sih," ujar Ratna kepada Berita Metro, Selasa (1/3).

Selain di Jalan Tunjungan, Satlantas juga menindak taksi yang parkir liar di sepanjang Jalan Basuki Rahmat. Para sopir taksi ditindak karena melanggar rambu serta menyebabkan macet di sepanjang Jalan tersebut. Terpisah, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jatim, Kombes Pol Ibnu Isticha kepada wartawan mengatakan, digelarnya Operasi Simpatik Semeru 2016 tersebut memang sangat dibutuhkan karena memang angka kecelakaan di jalan raya semakin banyak. "Karena, sehari 5 orang meninggal menjadi korban jiwa dalam kecelakaan lalu lintas. Jika dikalikan sebulan dan dihitung selama setahun bisa berapa jiwa orang yang meninggal akibat dari kecelakaan?" ucap Ibnu Isticha,

FOTO: BM/ANDRE

Hari Pertama 275 Ditilang

SURABAYA (BM) - Para anggota Satreskrim Polrestabes Surabaya bergerak cepat dan patut mendapat apresiasi. Hanya dalam tempo seminggu, aparat berhasil membekuk dua tersangka pelaku perampasan mobil yang menggunakan modus baru. Dua tersangka perampas mobil itu dilumpuhkan petugas dengan timah panas di kakinya. Kedua tersangka termasuk daftar pencarian orang (DPO), yang bertindak sebagai eksekutor perampasan mobil. Dalam aksinya, pelaku mengaku sebagai anggota kepolisian Polrestabes Surabaya. Korbannya disekap, lalu dibuang ke Madura. Seperti diberitakan BM, aksi komplotan perampas mobil kini menggunakan cara yang makin canggih dan terorganisasi. Mereka bergerak cepat sehingga mobil hasil kejahatan langsung terjual. Penadah hasil kejahatan itu dibekuk polisi, sedang komplotan pelaku berjumlah tujuh orang malah berhasil meloloskan diri (Harian Berita Metro, Rabu, 24 Februari, halaman 3). Kini, dua anggota komplotan, Rois (30) dan Mat Rawi, warga Pasuruan harus mendekam di ruang tahanan Polrestabes Surabaya. Kedua tersangka dilumpuhkan dengan timah panas petugas, karena berusaha melarikan diri. Dengan tertangkapnya dua tersangka, beraerti sudah lima orang yang dibekuk jajaran Polrestabes Surabaya. Sebelum mereka berdua, aparat terlebih dahulu membekuk tiga tersangka pelaku penadah, hanya dalam waktu 2 x 24 jam. Keduanya berperan sebagai eksekutor dalam aksinya pada 21 Februari lalu, di makam Kembang Kuning Surabaya, dengan menyekap korban lalu dibuang di Madura. Kedua tersangka ini merupakan komplotan yang tergolong sadis. Tak segan untuk menghabisi korbannya jika melawan. “Sementara dua pelaku lagi masih dalam pengejaran,” tutur Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Takdir Mattanete. Para tersangka terancam pasal 480 kuhp tentang tadah barang dari hasil kejahatan pencurian dengan kekerasan hukuma penjara 4 tahun. (pjp/nii)

Bolos, Digerebek Satpol PP SURABAYA (BM) - Para pelajar yang kerap nongkrong, sembari merokok dan minum di jam sekolah, makin meresahkan warga sekitar. Hingga Selasa (1/3) siang, puluhan petugas Satpol PP Pemerintah Kota Surabaya dibantu dengan warga sekitar langsung menggerebek para pelajar yang sedang membolos ini. Sambil menutupi muka dan tertunduk malu, para pelajar yang rata-rata masih berstatus sekolah tingkat SMP, digerebek oleh puluhan petugas dari Satpol PP Pemerintah Kota Surabaya yang dibantu warga Kalibokor. Satu persatu pelajar yang berhasil digerebek oleh petugas Satpol PP Pemerintah Kota Surabaya ini langsung didata dan diintrogasi. Meski mengaku tidak membolos pada saat diintrogasi, namun puluhan pelajar yang digerebek ini tak bisa mengelak, lantaran digerebek pada waktu pelajaran sekolah. Yusup, salah satu pelajar yang tertangkap ini, mengaku tidak bolos, hanya beristirahat bersama dengan teman-temannya, lantas memesan minuman sambil merokok. Komandan Regu Tim Odong-Odong Satpol PP Kota Surabaya, Marjito mengatakan. penggerebekan pelajar oleh petugas Satpol PP ini dilakukan, setelah mendapatkan laporan dari warga sekitar yang sering melihat segerombolan anak muda berpakaian seragam sekolah nongkrong di lapangan sambil merokok dan minum-minum.(pjp/nii)

OPERASI SIMPATIK SEMERU: Hari pertama gelar operasi Simpatik Semeru 2016, aparat berhasil menjaring 275 pelanggar.

Selasa (1/3). Operasi tersebut digelar lebih mengedepankan sikap Pre-emtif dan Preventif, penegakan hukum untuk optimalisasi penerapan di kawasan tertib tertib lalu lintas. "Sasaran operasi itu lebih ke arah pembinaan yang menjadi prioritas. Namun, tetap akan ada penindakan pada pengendara yang melakukan pelanggaran," tambahnya.

"Seperti melanggar marka jalan, rambu-rambu lalu lintas ya tetap kita tindak tegas dengan ditilang. Karena, dari awal pelanggaran itu yang menyebabkan terjadinya kecelakaan," ujar dia. Dalam Operasi Simpatik Semeru 2016 ini diturunkan 2.805 personel, terdiri dari Polda Jatim ada 240 personel, dan Satuan Wilayah jajaran Polda Jatim sebanyak 2.565 personel. (dre/nii)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Ma’ruf Syah, Ketua Advokasi Wakil Ketua Umum Kadin Jatim, Diar Kusuma Putra, mempersoalkan dua alat bukti yang digunakan Kejati Jatim untuk menyidik lagi dugaan korupsi dana hibah. Dia juga mempertanyakan Surat Perintah Penyidikan (Sprindik) Kejati Jatim untuk membuka kembali kasus itu. Ini dijelaskan Ma'ruf untuk mengkritisi prosedur penyidikan yang dilakukan kejaksaan. Dia menilai selama ini tidak ada prosedur baku karena sprindik bisa dikeluarkan tanpa dilengkapi nama tersangka. Padahal, sprindik berimplikasi besar karena menjadi dasar untuk melakukan tindakan melanggar hak asasi. "Termasuk hak klien kami sebagai saksi, khususnya karena sudah menjalani pidana tahun lalu," kata Ma'ruf usai lanjutan sidang praperadilan di PN Surabaya, Selasa (1/3) kemarin.

FOTO:BM/MADJI

Sprindik Bertentangan dengan ICCPR

TERJARING: Para pelajar terjaring operasi yang digelar Satpol PP Kota Surabaya.

Ungkapan bijak itu berbunyi, selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa. Hatta itu peristiwa terburuk sekalipun. Tetapi, hikmah apakah yang bisa dipetik Susi, terdakwa bandar narkoba yang dijatuhi vonis hukuman mati ? Susi, nama lengkapnya Tri Diah Torissiah, tak henti-hentinya menangis di ruang sidang Garuda PN Surabaya, Selasa (1/3). Tangisan itu berubah menjadi histeria ketika majelis hakim yang sedang membacakan vonis sampai pada amar putusan. Susi dihukum mati! Palu hakim pun kemudian diketukkan. Susi yang sepanjang persidangan menangkap tanda-tanda hukuman yang bakal ditimpakan pada dirinya tak henti-henti mengalirkan air mata. Kerudung ungu semu abu-abu berorak abstrak yang dikenakannya pun basah

untuk menghapus air mata. Kamaruddin Simanjuntak, Ketua majelis hakim yang menyidangkan perkara ini menganggap, tidak ada alasan yang dapat meringankan hukuman bagi terdakwa Susi. Status Susi yang sedang menjalani hukuman dalam perkara yang sama, dianggap tak membuat terdakwa jera. Ia tak jua tobat dan menjauhi dunia narkoba. Susi malah terjun ke bisnis haram yang lebih besar, dengan melibatkan seorang oknum anggota Polsek Sedati (Abdul Latief) dan istri sirinya, Indri Rahwati, yang telah lebih dulu dijatuhi hukuman

mati. Dalam amar putusan hakim disebutkan, terdakwa memiliki peran untuk merekrut Abdul Latief dan Indri Rahmawati, yang selanjutnya dijadikan stokis atau gudang pendistribusian sabu dari Yoyok, Napi LP Nusakambangan (berkas terpisah). Usai menjadi perantara perkenalan itulah, Susi memerintahkan Abdul Latief mengambil sabu seberat 50 Kg yang sudah disimpan di salah satu hotel dikawasan Jalan Diponegoro Surabaya. "Ketika menjadi perantara, terdakwa Susi sering mendapatkan bantuan materi dari pemilik barang yakni Yoyok, Bahkan terdakwa Susi juga sudah menikamti hasil penjualan narkoba sebesar Rp 30 juta per 100 gramnya," urai hakim Kamaruddin saat membacakan putusan.

Akibat perbuatannya itulah, hakim menganggap, Susi layak dijatuhi hukuman yang setimpal atas perbuatannya. Susi dinyatakan terbukti bersalah melakukan pemufakatan jahat, menjadi perantara peredaran narkoba, sebagaimana diatur dalam pasal 114 ayat 1 juncto pasal 132 ayat 2 UU RI Nomor 35 Tahun 2009. "Majelis sependapat dengan tuntutan jaksa dan menjatuhkan pidana mati terhadap terdakwa Susi," ucap hakim Kamaruddin sambil mengetukkan palu. Kendati demikian, vonis belum memiliki kekuatan hukum tetap. Jaksa Gusti Putu Karmawan dan pihak terdakwa bisa menentukan sikap jika tidak sependapat dengan putusan majelis hakim. "Kami pikir-pikir Yang Mulia," jelas Amirul Bahri, penasihat hukum Susi. (arn/nii)

FOTO: BM/ARINA

Akhirnya Susi pun Dijatuhi Hukuman Mati

MERATAPI NASIB: Terdakwa Susi menangis histeris saat dijatuhi vonis hukuman mati dalam sidang di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (1/3).


04 O P I N I

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016

Mengoptimalkan BUMN untuk Rakyat

D

Tantangan Plt Kadishub Kota Surabaya

S

ejak awal harus disadari bersama, menata parkir tepi jalan umum (TJU) di kota metro (politan) Surabaya ini tidaklah mudah. Selain rawan menimbulkan kemacetan lalu lintas, menyangkut kenyamanan pengguna jasa parkir, ihwal pencapaian target retribusi pun seringkali menjadi soal. Dan setiap soal tentu saja membutuhkan solusi. Masalah tepat tidaknya sebuah solusi untuk sebuah soal kadang menimbulkan soal baru. Salah satu solusi mengatasi kebocoran retribusi parkir, misalnya gagasan penerapan e-parking. Secara teknis itu tepat. Secara nonteknis, implementasi e-parking bisa menimbulkan bertambahnya pengangguran karena ratusan atau ribuan juru parkir (jukir) di kota ini bisa kerhilangan pekerjaan. Masih hangat dalam ingatan kita, ratusan jukir menggelar aksi demo menolak sistem e-parking di DPRD Surabaya, Rabu pekan lalu. Solusi lain yang baru dirintis Dishub Kota Surabaya per 1 Maret 2016 adalah menggunakan karcis parkir berhadiah langsung tanpa diundi. Hadiah-hadiah yang disediakan Dishub Kota Surabaya adalah: 25 unit kipas angin, 25 unit blender, 25 unit dispenser, 25 setrika, 100 liter oli mesin, 476 helm keselamatan SNI. Caranya mudah, pengguna jasa parkir cukup menggosok hologram yang ada di karcis parkir, lalu sim salabim jenis hadiah akan tertera, atau muncul sebaris teks berbunyi: anda belum beruntung. Sebelum menyorot lebih jauh ihwal solusi yang dilakukan Dishub Kota Surabaya, kita perlu simak angkaangka berikut. Menurut Plt Kepala Dishub kota Surabaya, Irvan Wahyu Drajat, target retribusi parkir kota Surabaya tahun 2015 adalah Rp 25 miliar. Namun, realisasinya ternyata hanya mencapai Rp 18 miliar. Dari situ disimpulkan ada kebocoran Rp 7 miliar. Itu tentu bukan angka yang kecil. Irvan lantas menarik kesimpulan, bahwa permasalahan parkir di tepi jalan umum adalah problem pengguna jasa parkir yang tidak meminta karcis atau jukir yang tidak memberikan karcis pada pengguna jasa (Harian Berita Metro, Jumat, 26 Februari halaman 10). Pada 2016 ini diharapkan target retribusi parkir itu bisa dicapai. Bagi seorang Plt Kepala Dinas, upaya pencapaian target itu jelas sebuah tantangan. Sekaligus ujian. Jika target tidak tercapai, iya, sudah! Sudah? Tentu saja belum. Artinya seorang IrvanWahyu Drajat sepatutnya mengikuti jejak Sigit Pradi Pramudito. Kita ingat awal Desember tahun lalu, Dirjen Pajak itu dengan ksatria mengundurkan diri dari jabatannya dengan alasan tidak sanggup memenuhi target penerimaan pajak. Target penerimaan pajak yang dibebankan dalam APBNP 2015 adalah Rp 1.294 triliun, sedang realisasinya hanya sekitar 80-an persen. Akan sangat elok jika Irvan juga bersikap kesatria seperti Sigit: mengundurkan diri jika target retribusi parkir 2016 tidak tercapai. Akan tetapi, jika target retribusi parkir 2016 ini tercapai, maka Irvan harus dianggap berhasil mengatasi tantangan, dan karena itu lulus ujian untuk menduduki jabatan Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya. Bukan lagi sekadar Plt. Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, dan wakilnya, Whisnu Sakti Buana, hendaknya mengapresiasi pencapaian target retribusi parkir itu dengan mengukuhkan jabatan Kadis Perhubungan kota Surabaya untuk Irvan Wahyu Drajat. Itu namanya penetapan jabatan berbasis kinerja, kompetensi dan kapabalitas. Pertanyaannya, apakah itu mungkin? Jawaban atas pertanyaan itu mungkin bisa dirumuskan begini: apakah ada yang mustahil? – Noor Ipansyah Iskandar

i Balai Kirti Istana Kepresidenan Bogor, Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menorehkan buah pemikirannya dalam batu prasasti “Setiap Presiden Ingin Berbuat yang Terbaik bagi Bangsa dan Negaranya”. Buah pemikiran itu bermakna filosofis yang mendalam di tengah kewajaran bahwa lebih sering seorang kepala negara terseret atau bahkan diseret dalam pusaran kepentingan politik yang merugikan atau menguntungkan kelompok tertentu. Bukan semata SBY bahkan penerusnya kini Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengalami hal yang sama. Kedua tokoh bisa jadi sepakat bahwa keduanya ingin berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara, namun konstelasi politik kerap kali membuat kebijakan yang diambil tidak bisa dipisahkan dengan sikap dan respon bernada politis dari berbagai kalangan. Sebagai Presiden, sebagaimana SBY dulu, Jokowi memiliki sikap yang serupa untuk misalnya menjadikan BUMN Indonesia lebih baik. Ketika SBY berkuasa selama dua periode, wacana menjadikan BUMN Indonesia untuk menjadi kompetitor sebanding dengan Temasek Holding di Singapura telah digaungkan. Beberapa di antaranya termasuk BUMN pupuk dan Semen bahkan telah sempat dikonsolidasikan dalam satu BUMN induk. Mimpi itu kini mulai dilanjutkan dalam Pemerintahan Jokowi-JK, ketika holding BUMN kembali diwacanakan untuk direalisasikan.

Lokomotif Ekonomi Presiden Jokowi sejatinya ingin agar BUMN apapun bentuknya harus mengambil peran sebagai lokomotif penggerak perekonomian nasional. ”BUMN jangan pikir untung rugi tapi berikan multiplier effect. Kita ingin BUMN tidak jago kandang, tapi berani serang negaranegara lain untuk kembangkan ekonomi nasional kita,” ujar Presiden (lihat juga harian Berita Metro, 29 Februari, halaman 1). Jokowi bahkan menggelar beberapa kali rapat terbatas dengan tema holding BUMN termasuk saat tepat setahun menjabat dan pada 29 Februari 2016. Presiden mengatakan bahwa diperlukan peta jalan (roadmap) untuk menjadikan BUMN sebagai penggerak ekonomi nasional yang kuat dan lincah salah satu caranya adalah dengan memperkuatsinergiBUMN.“Kitaingin petajalanroadmapyangjelasagar BUMNkitakuatdanlincah,berani bersaing di era persaingan yang kompetitif ,” ucap Presiden. Presiden meminta agar peta jalan dalam bentuk holding atau virtual holding dan harus segera diputuskan. “Agar kekuatan BUMN dan kelincahan itu bisa segera dilakukan terutama (saat) MEA dan langkah strukturisasi, fokus bisnis,” ucap Presiden.

Oleh: Hanni Sofia Soepardi (Wartawan LKBN Antara)

Presiden juga menggarisbawahi bila diperlukan agar dilakukan resizing ekonomi dan peningkatan budaya kerja. “Itu agar BUMN kita punya daya saing yang kuat terhadap kompetisi global dan MEA,” ujar Presiden. Presiden Jokowi kemudian menginstruksikan Menteri BUMN Rini Soemarno untuk melakukan holding secara menyeluruh terhadap BUMN yang ada. Rini mengatakan holdingisasi dilakukan dengan pertimbangan bisa meningkatkan efisiensi, memberikan tambahan kemampuan untuk pendanaan, sehingga menuju kemandirian secara finansial. “Jadi kalau kita lakukan pembangunan-pembangunan itu, tidak tergantung pada APBN. Ini yang paling utama,” kata Rini. Teknisnya holding akan dilakukan per sektor kemudian akan dilihat BUMN yang bergerak pada sektor yang sama sehingga bisa dipisah-pisahkan aset yang mereka miliki agar lebih efisien. Presiden kemudian meminta Rini untuk menganalisis dari sisi hukum.“Yang paling utama terus terang memang sektor jalan tol.

Sektor konstruksi. Karena konstruksi kan juga banyak sekali ya karya karya, kita konsentrasikan lebih dulu ke yang membangun jalan tol. Karena kan memang kita membutuhkan betul pembiayaan untuk pembangunan jalan tol di Sumatera, Kalimantan, di Jawa sendiri, begitu juga di Sulawesi,” katanya. Holding BUMN boleh jadi merupakan satu dari sekian banyak impian Presiden untuk Indonesia yang lebih baik. Namun apapun bentuknya kini, BUMN idealnya menjadi sumber kemakmuran bagi masyarakat. Untung rugi diharapkan bukan menjadi tujuan akhir bagi sebuah perusahaan yang menggunakan pelat berwarna merah. Banyak Kendala Sejatinya konsep holding untuk perampingan jumlah BUMN di Indonesia sudah digelontorkan sejak 1998, dengan ide holding BUMN melalui pengelompokan BUMN ke setiap industri mulai diwacanakan pada pada era Menteri BUMN pertama yakni era Tanri Abeng. Pada praktiknya pembentukan holding terhadap sejumlah persoalan. Pengamat BUMN dan juga mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, menyebut

“…Kewenangan Kementerian Keuangan enggak sepenuhnya diserahkan kepada BUMN. Seperti untuk pembentukan holding, privitasi, likuidasi dan merger. Itu kewenangannya nggak diserahkan ke Menteri BUMN sehingga prosesnya lama,” kata Said….”

ada beberapa kendala yang menyebabkan pembentukan holding berjalan lambat, salah satunya datang dari pemberian wewenang dari salah satu kementerian. Ego sektoral dari suatu kementerian yang tidak mau menyerahkan sepenuhnya wewenang untuk pengaturan dan pengelolaan BUMN kepada Kementerian BUMN menyebabkan kerap muncul perbedaan persepsi antar kementerian di dalam program holding BUMN. “Kewenangan Kementerian Keuangan enggak sepenuhnya diserahkan kepada BUMN. Seperti untuk pembentukan holding, privitasi, likuidasi dan merger. Itu kewenangannya nggak diserahkan ke Menteri BUMN sehingga prosesnya lama,” kata Said. Kendala lainnya adalah intervensi politik yang kerap mengganggu proses korporasi BUMN termasuk di dalamnya pembentukan holding. Selain dari eksternal, hambatan juga datang dari internal perusahaan pelat merah yang kerap kali menolak pembentukan holding karena beberapa alasan. “Kendala internal seperti dari beberapa pimpinan BUMN dan Serikat Pekerja yang takut kehilangan posisi atau jabatan,” jelasnya. Padahal jika dilihat dari sisi manfaat, pembentukan holding terbukti berhasil memicu kenaikan kinerja keuangan seperti pada holding BUMN semen dan pupuk. Namun, Said menegaskan, syarat holding salah satunya adalah Chief Executive Officer (CEO) holding berasal dari kalangan profesional yang kompeten di bidangnya. (*)

Membangun Bisnis Bermodal Cinta

A

da teman orang Korea.Tahun 2007 dia berhasil membangun kawasan properti di Ichon Korea. Investasi melibatkan dana setidaknya USD 1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun. Bagaimana dia bisa menjadi developer besar? Padahal sebelumnya dia bukan siapa-siapa. Dia hanyalah pegawai bank kecil di Seoul. Menurutnya dukungan pembiayaan itu dia dapat dari seseorang yang dia kenal dari dunia maya. Lebih dari 3 tahun dia berkomunikasi dengan sahabat dumay-nya itu lewatYahoo messenger dan blogger. Selama persahabatan itu tidak pernah bicara soal bisnis tapi lebih kepada berbicara soal minat masing masingdansalingmenyemangati. Suatu saat dia punya impian untuk membangun kawasan properti dan berniat keluar dari tempat kerjanya di bank. Sahabat dumay nya mendengar dengan seksama segala impiannya. Dan memberi semangat agar dia tidak menyerah kalau dia yakin dengan impiannya. Suatu saat temannya berniat berkunjung ke Seoul dan dia menanggapi dengan antusias. Ketika sahabat dumaynya datang menemuinya, dia merasa tidak ada jarak. Persahabatan lewat dumay telah membentuk perasaan yang dekat, sehingga ketika bertemu di dunia nyata perasaan itu tidak berbeda sama sekali. Ternyata sahabat dumay itu seorang berprofesi sebagai private equity. Melalui sahabat dumay nya itulah impiannya ditapaki. Sahabat dumay itu membantunya memberikan solusi pembiayaan. Dia dengan sabar menerima segala masukan dari sahabatnya. Dia pun berusaha berpikir positip atas segala prinsip sahabat dumaynya itu, untuk dia pahami dan mengerti. Sela-

ma dua tahun dia bersama sahabat dumay itu semakin intensif bertemu di dunia nyata sampai akhirnya proyek itu berhasil dibangun. Impian menjadi kenyataan. The dream come true. Mitra Bisnis Saya juga termasuk mengenalnya lewat dumay MSN. Tahun 2008 saya bertemu dengan dia di Seoul, dia menjemput saya di bandara. Dia mengantar saya ke hotel dengan kendaraan yang dia setir sendri. Ketika makan di restoran dia berbicara dengan sangat santun. Setiap teh saya berkurang di cangkir, dengan sigap di menuangkannya kembali. Ketika usai makan dia dengan sigap membayar bill tanpa membuat saya tersinggung. Padahal antara saya dengan dia tidak ada hubungan bisnis apapun ketika itu. Kelak kemudian hari dia menjadi mitra bisnis saya sampai sekarang..;

Oleh: Erizeli Jely Bandaro (Penulis, Praktisi Bisnis, dan Pengamat)

Apa yang dapat di simpulkan dari sahabat saya itu? Sifatnya yang terbuka dan suka menjalin persahabatan dengan siapapun tanpa ada kesan dia berharap sesuatu dari sahabatnya. Dari wajahnya dia nampak tulus sekali mengenal saya. Berlalunya waktu perasaan cinta terbangun

sehingga tanpa disadari kami bisa saling “jatuh cinta”. Bukan karena mengetahui apa profesi kami tapi karena pribadi yang peduli dan penuh cinta yang tulus. Bahwa sahabat adalah segala-galanya. Bersahabat karena Tuhan. Persahabatan adalah investasi cinta yang tak akan pernah mubazir. Inilah modal yang tak akan pernah habis-habisnya. Membangun jaringan persahabatan adalah membangun jaringan cinta. Membangunnya tidak bisa seketika jadi atau seperti gigit cabai langsung pedas. Ada proses panjang yang menguji ketulusan anda. Selama itu pribadi anda diuji sampai akhirnya orang jatuh cinta dan nyaman menjadikan Anda sahabat. Saat itulah Anda telah berhasil mendapatkan “modal cinta”. Dia akan menjadi bagian Anda yang dalam situasi terburuk akan selalu ada untuk Anda.

“… Persahabatan adalah investasi cinta yang tak akan pernah mubazir. Inilah modal yang tak akan pernah habis-habisnya. Membangun jaringan persahabatan adalah membangun jaringan cinta. Membangunnya tidak bisa seketika jadi atau seperti gigit cabai langsung pedas. Ada proses panjang yang menguji ketulusan anda. Selama itu pribadi anda diuji sampai akhirnya orang jatuh cinta dan nyaman menjadikan Anda sahabat. Saat itulah Anda telah berhasil mendapatkan ‘modal cinta’. Dia akan menjadi bagian Anda yang dalam situasi terburuk akan selalu ada untuk Anda. Bersahabatlah karena cinta. Bukan karena motif bisnis semata tapi karena memang dasarnya cinta….”

Bersahabatlah karena cinta. Bukan karena motif bisnis semata tapi karena memang dasarnya cinta. Tiada Motif Bisnis Sahabat dumay saya sekarang ada 5.000 orang. Following saya ada lebih 20.000. Ini saya bangun tidak sebentar. Tidak dengan motif bisnis. Saya lakukan dengan dasar cinta. Berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada siapapun. Menebarkan aura cinta kepada siapapun. Kalau sampai ada yang saya block bukan karena saya membenci tapi menjaga agar dia tidak dibully oleh orang lain karena dia rude terhadap saya di depan umum. Tapi dia tetap bisa berkomunikasi lewat Japri WA atau sms dengan saya. Bagi saya,siapapun sahabat adalah harta yang harus saya jaga. TIdak semua padi ditanam akan tumbuh padi, bisa juga yang tumbuh ilalang. Dan ilalang pun tetap ada gunanya. Teruslah tanam padi. Tidak semua telur menetas, bisa juga ada yang busuk.Yang busuk akan tetap ada gunanya. Ayam terus memeram telur itu. Tidak semua orang kamu temui menjadi sahabat, akan ada teman palsu. Tetaplah bangun persahabatan. Perbanyaklah silahturahmi dan sabar dalam bersahabat, dan yang lebih penting ikhlaslah karena Tuhan. HIdup mu akan selalu lapang bukan karena kamu cantik, gagah, kaya, pintar tetapi karena memang kamu mampu merebut cinta orang dan mendapatkan “modal cinta” untuk kamu tumbuh dan berkembang karena waktu. Yakinlah karena itu, yang sulit akan menjadi mudah, yang pelik akan terurai dengan sendirinya.Hal yang tak mungkn menjadi mungkin. Hidup akan bahagia karena penuh cinta. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Subairi Amar Bachan, Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Asisten Redaktur: Dian Kurniawan. Reporter: Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Jefri Y, Andre Septia Hadi. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi. Desain Grafis: Khalid "Klied" Sekretaris Redaksi: Faisal Bin Ali. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Marcella (Kord), Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Kediri: Budi Arya. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Timur Raya/Situbondo: Edi Sudibyo. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/ Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270 Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris). Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016

MAN UNITED

WATFORD

HASIL PERTANDINGAN

(Premier League Inggris)

SERIE A ITALIA

Aksi Skuad Muda ‘Setan Merah’

SELASA (1/3) WIB Lazio 0 - 2 Sassuolo D Berardi 41'(PEN) Gregoire Defrel 67' Fiorentina 1 - 1 Napoli Marcos Alonso 6' Gonzalo Higuaín 7' KLASEMEN SEMENTARA Juventus 27 19 4 4 48-15 61 Napoli 27 17 7 3 55-22 58 AS Roma 27 15 8 4 55-28 53 Fiorentina 27 16 5 6 48-27 53 Inter Milan 27 14 6 7 34-25 48 AC Milan 27 13 8 6 39-28 47 Sassuolo 27 10 11 6 34-31 41 Lazio 27 10 7 10 34-36 37 Bologna 27 10 5 12 29-31 35 Chievo 27 9 7 11 32-36 34 Empoli 27 9 7 11 33-40 34 Torino 27 8 8 11 33-34 32 Atalanta 27 7 9 11 26-31 30 Udinese 27 8 6 13 24-40 30 Genoa 27 7 7 13 27-32 28 Sampdoria 27 7 7 13 39-46 28 Palermo 27 7 6 14 27-47 27 Frosinone 27 6 5 16 26-53 23 Carpi 27 4 9 14 24-44 21 Hellas Verona 27 2 12 13 24-45 18

kembali dimainkan. Striker 18 tahun ini sudah mencetak empat gol dari dua pertandingan. Di kubuWatford, tak ada kendala cedera berarti. Pelatih Quique Sanchez Flores hanya tidak bisa memainkan Tommie Hoban dan Joel Ekstrand. Sedangkan kondisi Jura-

Bersiap Gelar Pesta di Old Trafford MANCHESTER (BM) – Kemenangan penting Manchester United 3-2 saat menjamu Arsenal pekan lalu, memantik inspirasi para young guns ‘Setan Merah’ ketika menjamuWatford di ajang Premier League Inggris pekan ke-28, Kamis (3/3) dinihari WIB. Perlahan tapi pasti, ‘Setan Merah’ mengakhiri rentetan hasil negatif yang mereka dapatkan. Bermula dari kemenangan atas Shrewsbury Town di FA Cup, dilanjut meredam Midtjylland di Europa League dan yang terakhir membungkam Arsenal. Skuad Louis van Gaal pun mengincar kemenangan keempat beruntun. Tentu saja bukan tugas sulit. Apalagi MU memiliki catatan bagus saat jumpa Watford. Mereka selalu menang di tujuh pertemuan terakhir kedua tim. Belum lagi kondisiWatford yang tidak konsisten beberapa pekan terakhir. Maka ini seharusnya menjadi misi mudah bagi ‘Setan Merah’. Tapi kali ini Van Gaal pun tak punya banyak pilihan untuk

LIVE BEIN SPORT 2 KAMIS (3/3) PKL.03:00 WIB

merotasi para pemain. Ini karena sejumlah pemain pilar mereka cedera. Selain Marcos Rojo, tercatat 13 pemain MU cedera, termasuk beberapa sosok sen-

tral seperti kapten Wayne Rooney, Fellaini, Ashley Young, Bastian Schweinsteiger, Chris Smalling dan Anthony Martial. Cederanya Wayne Rooney dan Anthony Martial membuka kesempatan bagi Young Guns MU, Marcus Rashford untuk

do masih diragukan setelah sebelumnya dikabarkan hampir pulih dari cedera. Tapi faktor tuan rumah tetap menjadikan laga ini milik ‘Setan Merah’. Bermain di Old Trafford, skuad muda ‘Setan Merah’ diprediksi menang mudah dengan skor 20. (dbs/azt)

JADWAL PERTANDINGAN PREMIER LEAGUE INGGRIS 02:45 02:45 02:45 03:00 03:00

02:00 02:00 02:00 02:00 03:00

MAN UNITED (4-2-3-1) : De Gea; B Jackson, Blind, Carrick, Varela; Schneiderlin, Herrera; Depay, Mata, Lingard; Rashford.

ISTIMEWA

MOTOR PENTING : Striker belia Manchester United, Rashford bakal menjadi motor penting di lini depan saat MU menjamu Watford, Kamis (3/3) dinihari WIB.

HEAD TO HEAD 1 1 4 1 0

KAMIS (3/3) WIB Athletic Bilbao v s Deportivo La Coruna Celta Vigo v s Villarreal Malaga v s Valencia Sevilla v s Eibar Levante v s Real Madrid Live Orange TV

lintas arena

WATFORD (4-4-2) : Gomes; Ake, Britos, Cathcart, Nyom; Amrabat, Watson, Capoue, Behrami; Deeney, Ighalo.

Watford Watford Man United Watford Watford

KAMIS (3/3) WIB Arsenal v s Swansea City Bein Sport 1 Stoke City v s Newcastle United West Ham United v s Tottenham Hotspur Liverpool v s Manchester City Live Bein Sport 3 Manchester United v s Watford Live Bein Sport 2

LA LIGA SPANYOL

PRAKIRAAN PEMAIN

21-11-2015 14-04-2007 31-01-2007 26-08-2006 31-10-2000

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

-

2 4 0 2 3

LIMA LAGA TERAKHIR MAN UNITED Man United Man United Watford Man United Man United

13-02-2016 18-02-2016 22-02-2016 25-02-2016 28-02-2016

Sunderland Midtjylland Shrewsbury Man United Man United

2 2 0 5 3

-

1 1 3 1 2

LIMA LAGA TERAKHIR WATFORD

Man United Man United Manchester Midtjylland Arsenal

03-02-2016 06-02-2016 13-02-2016 20-02-2016 27-02-2016

Watford Tottenham H Crystal Palace Watford Watford

0-0 1-0 1-2 1-0 0-0

Chelsea Watford Watford Leeds United Bournemouth ISTIMEWA

Lorenzo, Marc Marquez

Imbang, Napoli Tertinggal Tiga Poin FLORENCE (BM) – Napoli gagal memangkas jarak dengan Juventus. Hasil imbang melawan Fiorentina, Selasa (1/3) dinihari WIB membuat Napoli kembali menjauh. Fiorentina dan Napoli berbagi angka 1-1 pada laga d Stadion Artemio Franchi itu. Gol Marco Alonso pada menit ke6, berhasil dibalas Gonzalo Higuain hanya dalam tempo kurang dari satu menit. Alonso membawa Fiorentina unggul lebih dulu setelah sundulannya ke pojok gawang gagal ditepis Pepe Reina. Namun, keunggulan tuan rumah ini hanya bertahan 30 detik. Kesalahan Alonso dalam membuang bola justru membuat Gonzalo

Higuain dengan leluasa menjebol gawang Ciprian Tatarusanu. Higuain tampak sangat emosional melakukan selebrasi gol setelah produktivitasnya mandek dalam 3 pekan. Berdasarkan catatan Whoscored, Fiorentina mampu tampil lebih mendominasi dalam penguasaan bola, yakni 52 persen berbanding 48 persen milik Napoli. Hasil imbang 1-1 di kandang Fiorentina ini membuat Napoli kini tertinggal 3 angka dari Juventus. Berada di peringkat kedua, Napoli mengumpulkan 58 poin dari 27 laga. AS Roma dan FiorentinaberadadibawahNapolidengan koleksi 53 poin. (dbs/azt)

Marquez Dijagokan, Lorenzo Kedua

ISTIMEWA

MAIN SERI: Striker Napoli, Gonzalo Higuain usai mencetak gol ke gawang Fiorentina, Selasa (1/ 3) dinihari WIB. Kedua tim main imbang 1-1.

LEVANTE

LONDON (BM) – MotoGP musim 2016 akan dimulai kurang dari tiga pekan lagi. Pebalap Honda Marc Marquez paling dijagokan untuk jadi juara sekaligus mengungguli rival-rivalnya. Setidaknya demikian versi mayoritas bursa taruhan. Dua di antaranya, Paddy Power dan William Hill, menempatkan Marquez di urutan teratas daftar pebalap yang paling diunggulkan di musim ini. Di musim lalu ia finis di tempat ketiga di bawah Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi. Marquez kali ini difavoritkan untuk bisa mengalahkan Lorenzo, yang dijagokan di tempat kedua. Kedua pebalap Spanyol itu musim lalu diyakini saling dukung guna menggagalkan Valentino Rossi. Sedangkan Rossi menempati urutan ketiga di bursa. Paling tidak ia masih ada di atas pebalap Honda yang lain, Dani Pedrosa. Duo rider Ducati, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso, diprediksi akan menjadi ‘pengganggu’ empat pebalap top tersebut. Demikian pula dengan rookie musim lalu, Maverick Vinales. (dtc/azt)

REAL MADRID

(La Liga Spanyol)

’El Real’ Usung Misi Menang Tandang VALENCIA (BM) – Kekalahan pahit ditekuk Atletico Madrid 0-1, membuat Real Madrid terpaut 12 poin dari pemimpin klasemen sementara La Liga Spanyol, Barcelona. Namun bukan berarti Real Madrid sudah habis musim ini. Kamis (3/3) dinihari WIB, ‘El Real’ dijamu Levante di Stadion Ciuedad de Valencia. Real Madrid pun wajib tetap tampil prima sekaligus mengantongi tiga poin. Ya, misi utama mereka di kandang Levante adalah menang.

HEAD TO HEAD

ISTIMEWA

BINTANG: Cristiano Ronaldo mengawal misi menang tandang Real Madrid saat dijamu Levante, Kamis (3/3) dinihari WIB.

17-10-2015 15-03-2015 18-10-2014 09-03-2014 05-10-2013

Real Madrid Real Madrid Levante Real Madrid Levante

3 2 0 3 2

-

0 0 5 0 3

LIVE ORANGE TV KAMIS (3/3) PKL.03:00 WIB

Namun, ambisi tersebut bukan tanpa tantangan. Pada laga ini Madrid tidak bisa diperkuat Sergio Ramos dan Dani Carvajal karena akumulasi kartu. Sedangkan Marcelo, Gareth Bale dan Karim Benzema masuk dalam daftar pemain cedera. Harapan bertumpu pada bek veteran Pepe. Ia siap menjadi tambahan tenaga bagi kekuatan lini belakang Madrid. Pepe bisa berduet ideal

LIMA LAGA TERAKHIR LEVANTE Levante Levante Real Madrid Levante Real Madrid

31-01-2016 07-02-2016 15-02-2016 20-02-2016 28-02-2016

Sevilla Levante Eibar Levante Villarreal

3 0 2 3 3

-

1 2 0 0 0

Levante Barcelona Levante Getafe Levante

dengan Raphael Varane untuk membentengi gawang Keylor Navas. Sementara Jese Rodriguez kemungkinan akan tampil sebagai pemain utama sembari menunggu kepastian cedera Karim Benzema. Levante yang kalah empat kali dalam lima laga terakhir, diperkirakan tidak bisa berbuat banyak menghadapi gempuran skuad ‘El Real’. Satu-satunya harapan Levante ada pada duet lini depan Dyverson dan Giuseppe Rossi. Kendati Levante bukan lawan yang mudah dikalahkan, rasan-

ya tak sulit bagi Real Madrid memburu tiga poin. Berbekal pemain sekelas Cristiano Ronaldo dan Isco, Madrid diprediksi menang mudah dengan skor 30. (dbs/azt)

PRAKIRAAN PEMAIN LEVANTE (4-4-2) : Marino; Tono, Medjani, Feddal, Lopez; Morales, Verza, Mate, Lerma; Deyverson, Rossi. REAL MADRID (4-3-3) : Navas; Danilo, Pepe, Varane, Nacho; Modric, Kroos, Isco; J Rodriguez, Jese, Ronaldo

LIMA LAGA TERAKHIR REAL MADRID 08-02-2016 13-02-2016 18-02-2016 21-02-2016 27-02-2016

Granada Real Madrid AS Roma Malaga Real Madrid

1-2 4-2 0-2 1-1 0-1

Real Madrid Athletic Bilbao Real Madrid Real Madrid Atletico Madrid


06 METRO SPORT

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016

Menpora: ISC Bergulir April

SURABAYA (BM) – Angin segar dihembuskan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi terkait pergelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016. Kompetisi yang digeber PT Gelora Trisula Semesta (GTS) mendapat 'restu' secara lisan oleh Menpora agar bergulir sesuai rencana, yakni 15 April mendatang. ISC 2016 rencananya digelar mulai April 2016 mendatang dengan pembagian 2 divisi. Level ISC A dimulai pada 15 April dan akan diisi oleh klub-klub jebolan Indonesia Super League (ISL). Sedangkan ISC B dihuni oleh 59 klub Divisi Utama dan bergulir mulai 23 April. "ISC akan mulai pada 15 April hingga 18 Desember 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 18 klub ISL. Kompetisi ini akan bergulir sesuai jadwal, dengan ketentuan

ISTIMEWA

Imam Nahrawi

tim-tim peserta lolos dari verifikasi," tutur Menpora Imam Nahrawi kepada awak media saat berkunjung ke Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel, Selasa (1/3). "Saya belum mengetahui detail, ya. Untuk verifikasi, informasinya akan dim-

ulai 5-30 Maret ini. Selain itu, pihak operator siap menjaga kualitas pertandingan, dari oknum-oknum tak bertanggungjawab. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan salary para pengadil. Nantinya, gaji wasit per pertandingan dibayar Rp 15 juta," tambah politis PKB ini. Imam berharap turnamen ini dapat berjalan lancar dan tidak terganggu oleh oknum mafia. Sebab, menurutnya publik sepakbola Indonesia sudah merindukan kompetisi yang bersih dan berkualitas. "Sudah saatnya membuat sepakbola Indonesia bisa meraung di pentas internasional. Salah satunya lewat kompetisi yang bersih dan sehat. Tanpa gangguan mafia pertandingan," tegasnya. Pada kesempatan yang sama, menteri asal Bangkalan ini kembali menegaskan jika pencabutan status pembekuan PSSI masih dalam kajian. Dia mengatakan pemerintah berencana mengirimkan delegasi ke FIFA, Kamis (3/3) besok. Delegasi ini selain menyampaikan ucapan selamat atas terpilihnya Presiden FIFA yang baru, Gianni Infantino, juga untuk mendapat masukan mengenai cara untuk mengatasi

permasalahan yang saat ini membelit sepakbola Tanah Air. "Akhir pekan lalu kami sudah bertemu bapak Presiden (Joko Widodo) untuk menyampaikan hasil kajian kami. Dari situ beliau memberi masukan agar secepatnya dibentuk delegasi untuk bertemu dengan FIFA. Delegasi ini nanti terdiri dari unsur pemerintah, pemerhati sepakbola, atau bisa juga perwakilan pemain," ujar Imam. Walau demikian, dia menolak apabila nantinya nasib PSSI akan semata ditentukan oleh keputusan FIFA. Yang pasti, Imam menegaskan bahwa hasil diskusi yang akan muncul, bakal menjadi pertimbangan pemerintah untuk menentukan apakah pencabutan SK Menpora Nomor 01307 terhadap PSSI bisa segera dilakukan atau tidak. "Prinsipnya, kami ke sana hanya untuk mendapat masukan. Lagipula adanya Presiden FIFA yang baru ini adalah momen yang bagus untuk duduk bersama. Perlu kiranya membahas kembali mengenai sanksi terhadap sepakbola Indonesia yang dijatuhkan FIFA," tandasnya. (dek/epe)

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Tanpa Komite Ad-Hoc, Besok Pemerintah Kirim Utusan ke FIFA

kilas arena

INCAR MAKSIMAL: Dua kemenangan di seri penutup putaran pertama, jadi target Surabaya Samator yang akan bertindak sebagai tuan rumah di GOR Kedupok Probolinggo, 4-6 Maret.

Samator Ogah Tergelincir di Probolinggo GRESIK (BM) – Kegagalan mengamankan dua laga Seri II Proliga 2016 di Gresik membuat Surabaya Samator membidik Seri III di Probolinggo. Pada seri penutup putaran pertama ini, Samator bertekad tidak ingin kembali tergelincir dengan mengincar dua kemenangan. Sesuai jadwal, Seri III Proliga 2016 akan digeber di GOR Mastrip, Probolinggo, 4-6 Maret mendatang. Samator yang bertindak sebagai tuan rumah sudah dinanti oleh Bekasi Bina Voli Nusantara (BVN) dan Jakarta BNI 46. Dua lawan inilah yang coba dilewati oleh Samator. Duel melawan BNI tampaknya akan menjadi perhatian utama Samator. Sebab, dari posisi klasemen pasca Seri II di Gresik, Samator berada ditangga kedua, dibawah BNI. Keduanya sama-sama mengoleksi angka 6. "Karena kami berstatus tuan rumah di Probolinggo, kami berharap bisa ambil poin penuh," tegas pelatih Samator Ibarsyah Djanu, Selasa (1/3). "Sebelum ke Seri III, kami mengevaluasi permainan anakanak di Seri II. Saya kira, para pemain sering buru-buru untuk menyudahipermainan.Akibatnya,merekajustruterpeleset.Kami akan coba membuat anak-anak lebih tenang dan berhati-hati," bebernya. Menurutnya, pasca Seri II, persaingan di sektor putra semakin panas. Sebab, semua kontestan telah sama-sama mendapat kekalahan. Ibarsyah menyebutkan timnya tidak akan menurunkan kewaspadaannya di Seri III nanti. Sebab, BNI yang diperkuat sejumlah pemain nasional dibuat bertekuk lutut oleh BVN yang merupakan tim debutan pada kompetisi bola voli paling bergengsi musim ini. "Kami akan melawan BVN pada hari pertama. Mereka tim debutan,tapipemainsudahsayategaskanuntuktidakmeremehkan BVN. Kekalahan kami di Gresik oleh Jakarta Pertamina Energi sudah kami lupakan, dan telah kami evaluasi," terang Ibaryah. "Setelah kami pelajari, di poin-poin terakhir harus ada perubahan komposisi. Samator tidak mau menelan kekalahan lagi dan tidak ingin dipersulit meraih kemenangan dari tim lawan," tandas pelatih Timnas Indonesia ini. (dek/epe)

PERTAHANAN KETAT: Upaya Cristian Gonzales, mesin gol Arema menjebol gawang PBF kerap membentur ketatnya pertahanan tim tuan rumah yang memaksa derby Jatim melawan Persela di partai terakhir Grup A, menjadi laga hidup mati Arema.

ISTIMEWA

Fokus Semen Padang, Was-was Wasit

4

PERSELA

PERSEGRES

1

Persela Ramaikan Persaingan di Grup A SAMARINDA (BM) – Persela Lamongan mengukuhkan dominasi atas Persegres Gresik United selama ini. Duel terakhir kedua tim di fase penyisihan Grup A turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016, di Stadion Palaran Samarinda, Selasa (1/3), berakhir dengan skor telak 4-1 untuk Laskar joko Tingkir. Hasil ini membuat persaingan pemuncak klasemen kian ramai dengan Persela sebagai penguasa sementara disusul Pusamania Borneo FC (PBFC). Kedua tim samasama mengumpulkan empat poin dari torehan sekali menang dan sekali imbang. Sedangkan Arema Cronus yang takluk 1-0 dari tuan rumah di jam pertama, berada di peringkat ketiga dengan poin 3.

Peluang lolos Arema bisa terbuka jika sukses mengalahkan Persela di laga terakhir grup. Imbang, nasib akan berbicara lain, karena tergantung dari hasil laga grup lain untuk berebut posisi peringkat runner up. Sedangkan PBFC di atas kertas hampir pasti mengamankan poin maksimal dari Persegres Gresik United yang sudah kebobolan 7 gol dalam dua laga. Pada laga tadi malam, Herman Dzumafo Epandi memimpin pesta gol Persela satu menit pasca tertinggal terlebih dulu melalui gol Pepito di menit ke-10. Keberingasan bomber Kamerun yang berniat jadi WNI ini tak terhenti. Enam menit berselang dia kembali mencatatkan nama

di papan skor. Dan diakhir pada menit 80. Sementara sebiji gol lainnya disumbang Omar Elhusseiny di menit 12. Sementara di pertandingan jam pertama, gol Lerby Leandri pada menit ke52 setelah memanfaatkan umpan Edilson Tavares, menyudahi catatan dominasi Arema atas PBF selama ini. Penyerang yang pernah merumput bersama Bali United tersebut melakukan tendangan keras yang gagal di blok kiper Arema, I Made Wardana. Pencapaian hasil tiga poin itu membawa kembali asa tim berjuluk "Pesut Etam" untuk menembus fase selanjutnya, karena pada pertandingan pertamanya hanya mampu mendapatkan poin satu, setelah ditahan imbang Persela 0-0.

Pelatih Arema Cronus Milomir Seslija mengakui bahwa timnya kalah karena pemainnya sempat lengah saat bertahan. "Pertandingan berjalan bagus, kedua tim saling menerapkan strategi menyerang, seperti pertandingan catur, siapa yang lengah di situ kita akan kalah, dan pemain kita sempat lengah dalam menutup lawan, sehingga terjadi gol," katanya. Sementara itu pelatih PBFC Basri Badusalam mengakui bersyukur karena timnya telah memenangi laga yang cukup berat melawan Arema. "Hasil ini tidak lepas dari perjuangan semua pemain, saya salut dengan motivasi bertanding mereka, semoga hasil positif ini bisa melecut semangat untuk pertandingan selanjutnya," jelasnya. (dbs/at/epe)

Pra-PON Sepakbola Jatim

FOTO:BM/TOVAN BEKA

Kecewa Jadwal Berantakan, Lima Hari Main Empat Kali

HANAFING

SURABAYA (BM) – Kekacuan tata kelola sepakbola yang digembor-gemborkan pemerintah memakan korban. Ajang Pra-PON cabang olahraga (cabor) sepakbola yang akan bergulir, 20-30 Maret mendatang, mulai kacau. Hal itu dirasakan oleh tim Pra-PON Jatim yang bertanding empat kali dalam tempo lima hari. Dari jadwal yang dirilis oleh PB PON, Jatim yang tergabung di Grup A akan mulai bertanding, 20 Maret mendatang. Mereka akan menghadapi DI Yogyakarta di Stadion Si Jalak Harupat. Tanpa istirahat, bumi Jer Basuki Mawa Beya ini dihajar dengan pertandingan melawan Jawa Tengah, sehari kemudian. Seolah tak cukup, usai sehari tanpa

bertanding, Jatim harus kembali turun ke lapangan melawan Banten, 23 Maret. Penderitaan Jatim tidak terhenti. Keesokan harinya, pada laga terakhir, DKI Jakarta sudah menanti untuk menghabisi Jatim yang tidak memiliki masa jeda cukup. Buruknya penyusunan jadwal ini membuat Jatim meradang. Pelatih Pra-PON Jatim Hanafing menilai jadwal tersebut tidak adil. "Katanya mau tata kelola sepakbola yang baik. Tapi bikin jadwal pertandingan saja tidak bisa. Bukan karena ini merugikan Jatim. Tapi jika daerah lain mendapatkan jadwal seperti kami, pasti juga akan protes. Apa perlu saya lapor presiden," sindirnya, Selasa (1/3). Yang membuat Hanafing geram, PB PON memilih mengundang pengurus Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI. Bukannya mengundang KONI daerah. Selain itu, penyusunan jadwal tersebut ternyata tidak

dihadiri satu pun perwakilan tim. Dia juga heran, kenapa hanya Jatim yang mendapatkan jadwal pertandingan beruntun tanpa jeda istirahat. "Saat saya baru lihat jadwal pertandingan, kaget jelas. Di ajang sepakbola manapun di dunia, tidak ada jadwal seperti ini. Apa iya empat pertandingan dalam lima hari? Ini membunuh pemain namanya. PON ini kan gawe-nya KONI, kenapa malah tidak ada perwakilan KONI daerah?" ketus Hanafing. "Tim lain di Grup A, semua tim sehari bertanding, sehari istirahat. Kenapa hanya Jatim yang mendapatkan jadwal lima hari harus melakoni empat pertandingan. Apa ini adil? Jelas, Jatim sudah dikerjai ini. Kami tetap minta jadwal diubah, kami juga minta pertimbangan dari KONI Jatim dengan kondisi seperti ini. Tapi, apapun yang terjadi nanti, kami siap berjuang di lapangan," tandas mantan pelatih PSIM Yogyakarta ini. (dek/epe)

BALIKPAPAN (BM)– Laga pertama fase Grup C Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2016 dilewati dengan mulus oleh Surabaya United setelah menaklukkan PON Kaltim 3-1. Mereka pun mulai menatap laga berikutnya melawan tim tangguh, Semen Padang. Tapi, Surabaya United juga memendam rasa khawatir dengan kepemimpinan wasit. Kendati menang, pelatih Ibnu Grahan mengeluhkan kepemimpinan wasit. "Wasitnya kurang bagus, banyak keputusan yang salah. Padahal pertandingan kemarin kedua tim bermain cepat dan ngotot, terbukti kami kebobolan satu gol lewat tendangan bebas," keluhnya, Selasa (1/3). Ibnu berharap kepemimpinan wasit pada laga berikutnya melawan Kabau Sirah bisa bertindak adil dan tepat dalam mengambil keputusan. Menurut jadwal, pertandingan kontra Semen Padang akan dilangsungkan di Stadion Persiba, Kamis (3/3) sore. "Kini saatnya melupakan laga pertama dan menatap pertandingan melawan Semen Padang. Semoga saja laga ini nanti tdak terganggu dengan kepemimpinan wasit," tegasnya. "Kami akan maksimalkan waktu istirahat ini untuk memulihkan kondisi pemain. Jika berhasil memenangkan pertandingan lawan Semen Padang, maka Surabaya United akan membuka lebar-lebar pintu ke semifinal," sebut Ibnu Sementara itu, salah satu penyumbang gol kemenangan Surabaya United Otavio Dutra menegaskan jika Ibnu meminta semua pemain untuk fokus ke laga berikutnya. "Kami amat bersyukur atas kemenangan di pertandingan pertama. Sekarang kami diminta fokus untuk laga lawan Semen Padang," ucap bek yang juga kapten tim ini. (dek/epe)

HASIL PERTANDINGAN PIALA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR 2016 GRUP A Arema Cronus Persela Lamongan

0-1 4-1

Pusamania Bornoe FC Persegres GU

KLASEMEN SEMENTARA GRUP A 1. Persela Lamongan

2

1

1

0

4-1

4

2. Pusamania Borneo FC

2

1

1

0

1-0

4

3. Arema Cronus

2

1

0

1

3-2

3

4. Persegres Gresik United

2

0

0

2

2-7

0

JADWAL PERTANDINGAN PIALA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR 2016 GRUP B RABU, 2 MARET (Stadion Aji Imbut, Tenggarong) Mitra Kukar vs PS TNI Madura United vs Sriwijaya FC GRUP C KAMIS, 3 MARET (Stadion Persiba, Balikpapan) Surabaya United vs Semen Padang Persiba Balikpapan vs PON Kaltim GRUP A JUMAT, 4 MARET (Stadion Segiri, Samarinda) Persela Lamongan vs Arema Cronus Pusamania Borneo FC vs Persegres GU GRUP B SABTU, 5 MARET (Stadion Aji Imbut, Tenggarong) PS TNI vs Madura United Sriwijaya FC vs Mitra Kukar GRUP C MINGGU, 6 MARET (Stadion Persiba, Balikpapan) Semen Padang vs PON Kaltim Persiba Balikpapan vs Surabaya United


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016

Bantuan AFP SAMBUNGAN HALAMAN 1

Ditemukan ... “Dengan demikian, bukti surat tersebut tidak dapat dijadikan dasar penahanan Jessica adalah tidak sah. Bukti mendukung termohon praperadilan,” ujarnya. Wayan berpendapat tindakan termohon telah sesuai dengan bukti yang diajukan pihak termohon dari pasal 1 sampai pasal 23 Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), terutama pasal mengenai penahanan. Ia menyimpulkan kepolisian telah bertindak sah menurut hukum. “Maka tidak ada alasan memerintahkan termohon mengeluarkan Jessica dari rutan Polda Metro Jaya dan mengangkat cekal yang bersangkutan. Permohonan pemohon ditolak seluruhnya,” ujarWayan. Wayan juga mengesampingkan dalil pemohon Jessica yang ditahan tidak atas dasar perbuatan yang konkret. Ia menjelaskan, orang dapat ditahan bila diduga telah melakukan tindak pidana atas dasar bukti yang cukup. “Penahanan lanjutan dilakukan kepada orang yang diduga keras melakukan tindak pidana adanya kekhawatiran yang bersangkutan akan melarikan diri atau melakukan tindak pidana,” ujarWayan. Sidang Pokok Perkara Pengacara Yudi Wibowo Sukinto menerima putusan PN Jakpus yang menolak gugatan praperadilan kliennya, Jessica Kumala Wongso. Meski demikian, Yudi tetap menilai penahanan Jessica di Rutan Polda Metro Jaya tidak sah di mata hukum. “Itu kan prosesnya saja, penahanan. Yang kita maksud kan penahanan tidak sah, itu saja,” ujarYudi usai mengikuti jalannya persidangan dengan agenda putusan di PN Jakpus, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Selasa (1/3). “Enggak masalah, itu putusan

hakim,” imbuhnya. Pihaknya juga akan menunggu berkas perkara lengkap (P21) untuk diserahkan dari Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Tinggi DKI. Selanjutnya, Yudi Cs akan menunggu sidang pokok perkara kasus kematian Wayan Mirna Salihin digelar. “Tunggu P21, pokok perkara diadili. Kalau diadili kan Jessica datang,” kata Yudi yang mengenakan kemeja putih tersebut. Sejauh ini, lanjutYudi, berkas untuk persidangan pokok perkara sudah cukup lengkap. Namun pihaknya tetap bersikukuh Jessica tidak menuangkan racun sianida ke dalam kopi Vietnam yang diminum Mirna di Kafe Olivier pada 6 Januari lalu. “Sudah lengkap semua tuh, tinggal kurang bukti perbuatan itu bagaimana kan tidak ada.Yah enggak ada perbuatan kan.Wong gimana mau ngakui orang enggak ada perbuatan itu gimana,” ujar Yudi. “Ya itu tidak terbukti di CCTV enggak ada tuangkan racun. Mau enggak mau praperadilan, itu kan enggak bisa ada upaya hukum gitu loh,” tutup Yudi. Dalam persidangan dengan agenda putusan yang digelar hari ini, hakim tunggal I Wayan Merta menolak gugatan praperadilan Jessica. Tak hanya itu, hakim juga menilak eksepsi tergugat (Polsek Tanah Abang) dan permohonan Pemohon ditolak seluruhnya. “Permohonan praperadilan yang diajukan Pemohon, permohonan tersebut ditolak seluruhnya,” ujar hakim Merta di Ruang Sidang Kartika I. Sambut Baik Polisi menyambut baik putusan hakim tunggal I Wayan Merta yang menolak gugatan praperadilan Jessica Kumala Wongso. Polisi berharap sidang pokok perkara bisa segera digelar setelah berkas lengkap (P21). “Jadi saya rasa ini tinggal

menunggu sidang perkara pokok. Yang baik mendukung sidang perkara pokok bisa dipercepat. Dari kejaksaan, P21 nanti dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Jakpus,” ujar kuasa hukum Polsek Tanah Abang, AKBP Dian Fery usai persidangan di PN Jakpus, Jl Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Selasa (1/3). Dian mengaku belum mengetahui secara pasti sudah sampai di mana penyusunan berkas dari pihak Polda Metro Jaya. Seperti diketahui, Kejaksaan Tinggi DKI telah mengembalikan berkas perkara kepada Polda Metro Jaya, Kamis (25/2) lalu untuk dilengkapi kembali. “Berapa lama proses tergantung jaksa penuntut umum,” terang Dian. “Yang jelas hakim sudah memutuskan penahanan itu sah. Praperadilan sudah jelas ditolak,” tutup Dian. Penyidik Polda Metro Jaya telah mendapat bantuan dari Australian Federal Police (AFP) untuk menyelidiki ladar belakang Jessica, yang sudah menjadi permanent resident di Sydney. Pada Sabtu (27/2) lalu, enam penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya bertolak ke Australia untuk mencari bukti-bukti baru terkait kasus kematianWayan Mirna Salihin. Hasilnya, mereka menemukan bukti baru yang luar biasa. Menurut Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti, hasil perjalanan yang dipimpin oleh Wakil Direskrimum Polda Metro Jaya AKBP Ferdi Sambo itu akan ditambahkan ke dalam berkas untuk selanjutnya dikembalikan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI. “Hasilnya luar biasa, sampai tanggal 19 (Maret) akan ditambahkan kepada berkas yang diperbaiki. Selanjutnya, kami kembalikan untuk pengembalian berkas ke kejaksaan. Kita sudah tiap hari mendapatkan update, progressnya luar biasa,” ungkap Khrisna. (tem/det/tit)

Parkir Uang Ekspor SAMBUNGAN HALAMAN 1

Menkeu ... Bambang menggambarkan, ekspor Sumber Daya Alama (SDA) sudah berlangsung sejak tahun 1970-an. Mulai dari masanya minyak bumi, kemudian berlanjut ke batu bara sampai dengan mineral lainnya. “Uang ekspor itu emang kebanyakan ke mana? Balik ke Indonesia atau tinggal di luar? Tinggal di luar kan? Nah itu yang disimpan di berbagai macam rekening bank di seluruh dunia,” papar Bambang. Maka dari itu, Bambang optimistis menjalankan kebijakan pengampunan pajak. Pada satu sisi mendorong penerimaan, karena dana yang masuk ke dalam negeri akan dikenakan tebusan. Di samping itu, dana tersebut akan memutar perekonomian menjadi lebih bergairah.”Pokoknya optimistis itu adalah my ultimated word. Itu bukan kebutuhan pemerintah lagi, itu kebutuhan pembayar pajaknya,” tegasnya. Pembahasan Seperti diberitakan Berita Metro, Rancangan Undang-Undang (RUU) tax amnesty atau pengampunan pajak tinggal menunggu pembahasan antara pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Melalui kebijakan ini, pemerintah berharap bisa menarik dana para warga Indonesia yang selama ini disimpan di luar negeri (repatriasi). Namun, menurut Yustinus Prastowo, Direktur Eksekutif Center for Indonesia Taxation Analysis (CITA), merepatriasi seluruh dana di luar negeri belum tentu bisa dilakukan. Sebab, para pemilik dana, khususnya para pengusaha, akan memperhitungkan faktor kemudahan bisnis di Indonesia, kepastian hukum, serta situasi politik yang kondusif, sebelum merepatriasi seluruh dana mereka ke Indonesia “Yang ikut (tax amnesty) akan banyak, tapi memulangkan (se-

mua dana) belum tentu,” ujar Prastowo, Senin (26/2). Selain itu, mereka sudah memakai sebagian dananya untuk membeli aset tidak bergerak seperti properti dan tanah di luar negeri. “Sebagian tidak berupa aset likuid karena ada barang-barang tidak bergerak yang tidak bisa dipindahkan. Itu yang menjadi problem karena sudah lama, turun temurun di luar negeri,” kata Prastowo. Meski demikian, Prastowo optimistis tax amnesty diperkirakan mampu menarik ratusan triliun dana dari luar negeri. “Saya hitung Rp 500 triliun. Itu sudah cukup, kalau kebanyakan nanti pasar finansial kita nggak bisa menampung,” ujar Prastowo. Apalagi dalam kebijakan tax amnesty ini, pemerintah mengatur 2 opsi tarif tebusan bagi mereka yang mengajukan pengampunan pajak. Pertama, tarif 1%, 2%, atau 3% dari selisih harta penunggak pajak yang mau menarik dana mereka dari luar negeri ke Indonesia. Kedua, jika wajib pajak itu hanya melaporkan hartanya saja, namun tidak menarik hartanya ke Indonesia, maka tarif tebusannya adalah sebesar 2%, 4%, atau 6%. Prastowo mengatakan, opsi tarif tebusan ini bisa menarik para pengusaha yang selama ini menunggak untuk menarik dana mereka dari luar negeri ke Indonesia. “Mereka bisa declare dana itu dari utang menjadi modal. Dana itu bisa leluasa diinvestasikan di Indonesia tanpa ancaman pidana dan akan berkontribusi positif kepada perekonomian,” kata Prastowo. Pertimbangan Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi berharap, pembahasan Tax Amnesty tidak

tertunda, bahkan tetap diselesaikan pada masa sidang saat ini lantaran menyangkut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P). Namun, ia mengaku hingga saat ini belum mengetahui sikap masing-masing partai. “Kalau perimbangan politik lebih kuat dari pertimbangan ekonomi, bisa tertunda,” kata Sofjan. Pemerintah memang menjadikan Tax Amnesty sebagai tumpuan pengajuan Rancangan APBN-P 2016. Pemerintah sebelumnya menargetkan, UU tersebut bisa selesai dibahas dalam masa sidang saat ini, yang berakhir 11 Maret mendatang. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro sebelumnya bilang, revisi APBN 2016 akan menunggu pengesahan Tax Amnesty. Menurutnya, pertumbuhan penerimaan pajak nonmigas tahun ini idealnya tumbuh 13% dari realisasi tahun lalu. Bahkan, dengan pertumbuhan tersebut pun, Bambang masih akan terjadi shortfall penerimaan pajak sebesar Rp 200 triliun. Selain shortfall penerimaan pajak, Bambang juga telah memperkirakan adanya shortfall pajak migas dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sekitar Rp 90 triliun karena rendahnya harga minyak. Hitungannya, jika pertumbuhan ideal penerimaan pajak nonmigas tahun ini 13% dari realisasi pajak nonmigas tahun lalu yang sebesar Rp 1.011,1 triliun, artinya penerimaan ideal pajak nonmigas tahun ini sebesar Rp 1.142,5 triliun. Adapun target PPh nonmigas sendiri tahun ini sebesar Rp 1.318,7 triliun. Dengan demikian PPh nonmigas berpotensi shortfall sebesar Rp 176,2 triliun. Jika ditambah dengan shortfall dari pajak migas dan PNBP, maka total shortfall tahun ini diperkirakan mencapai Rp 266,2 triliun dari target sebesar Rp 1.822,5 triliun. (det/tit)

Rugikan Rp 5.000 T SAMBUNGAN HALAMAN 1

KPK ... Namun banyak dana ini yang diselewengkan pemilik bank. Banyak juga dari mereka yang lari ke luar negeri dan belum kembali. Di saat yang sama, banyak pemilik bank yang kesulitan mengembalikan duit BLBI ini. Di zaman pemerintahan Megawati, pemerintah membuat kebijakan menerbitkan surat keterangan lunas (SKL) bagi obligor yang sudah mengembalikan sebagian hutang BLBI. Kilas Beberapa waktu lalu Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) meminta panitia seleksi untuk mencari calon pimpinan KPK yang berani menuntaskan kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Sekretaris Jenderal FITRA

Yenny Sucipto mengatakan masukan tersebut bertujuan agar Pansel KPK memperhatikan calon pemimpin yang berani menuntaskan kasus korupsi masa lalu yang terus membebani APBN hingga saat ini hingga 2044. Yenny mengimbau, pansel harus lebih selekstif memilih calon pimpinan KPK dengan roadmap pemberantasan dan pencegahan korupsi yang jelas. “Jangan seperti Ruki yang tibatiba menghentikan penyidikan kasus BLBI ini hanya beberapa saat setelah terpilih menjadi Plt Pemimpin KPK.” Menurutnya, kasus BLBI sudah merugikan negara hingga Rp2.000 triliun pada 2015 dengan ancaman meningkat menjadi Rp5.000 triliun pada 2033. “Nilai tersebut belum termasuk nilai guna dan nilai tam-

bah dari aset yang seharusnya dikembalikan oleh obligor dari Surat Keterangan Lunas.” Selain itu, skandal BLBI adalah kejahatan ekonomi besar sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia. Meskipun sudah berlalu sekitar 17 tahun sejak 1998, penyelesaian kasus ini tidak menemui titik terang. Padahal, paparnya, menurut hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan pada 2000, BLBI merugikan keuangan negara Rp138,442 triliun dari Rp144, 536 triliun BLBI yang disalurkan, atau dengan kebocoran sekitar 95,78%. Dari audit dilakukan pada Bank Indonesia dan 48 bank penerima BLBI, dengan rincian: 10 bank beku operasi, lima bank take over, 18 bank beku kegiatan usaha, serta 15 bank dalam likuidasi. Manajer Advokasi dan Investigasi FITRA Apung Widadi menambahkan, hasil kejahatan

BLBI telah beranak pinak menjadi konglomerasi kuat di Indonesia. “Hal ini dapat tecermin dari audit BPK ini juga merinci 11 bentuk penyimpangan senilai Rp 84,842 triliun.” Penyimpangan itu a.l. digunakan untuk membayar atau melunasi modal pinjaman atau pinjaman subordinasi; pelunasan kewajiban pembayaran bank umum yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya; pembayaran kewajiban pihak terkait; transaksi surat berharga; pembayaran dana pihak ketiga yang melanggar ketentuan; kerugian karena kontrak derivatif; pembiayaan placement baru PUAB; Pembiayaan ekspansi kredit; Pembiayaan investasi dalam aktiva tetap, pembukaan cabang baru , rekruitmen, peluncuran produk dan pergantian sistem; pembiayaan over head bank umum; serta pembiayaan rantai usaha lainya. (bis/det/tit)

Harapan Presiden SAMBUNGAN HALAMAN 1

Jokowi ... Sedangkan hal lainnya, tetap kewenangan bupati dan pemerintah daerah. Langkah-langkah yang akan dilakukan oleh pemerintah dalam pengembangan kawasan wisata Danau Toba antara lain dengan memperluas Bandara Silangit yang merupakan bandara terdekat dari kawasan Danau Toba. Runway-nya akan diperpanjang, dan terminalnya

juga akan diperluas. Harapan Presiden, dengan infrastruktur perhubungan ini, wisatawan yang datang akan mulai lebih banyak tahun depan, berikutnya akan lebih banyak lagi, kemudian tahun berikutnya juga akan tambah terus. “Dan tentu saja kita akan membangun hotel dan beberapa kawasandisiniyangkitaharapkan denganfasilitas-fasilitasyanglebih

baik, akan juga mendatangkan wisatawan nusantara dan dari luar lebih banyak lagi,” harap Presiden Jokowi. Menurut Presiden lagi, akses jalan dari Simalungun ke Danau Toba sekarang sudah lebih baik dibanding 1,5 tahun yang lalu. “Yang belum nanti di Pulau Samosir, Muara, Simalungun, kemudian termasuk juga rencana tol dari Tebing Tinggiparapat,” kata Kepala Negara. PresidenJokowijugatidaklupa membahasmasalahperusahaan-

perusahaan yang dianggap telah merusak ekosistem di sekitar Danau Toba. Para bupati diharapkan akan melakukan pendekatan kepada pengusahapengusaha tersebut, baik yang berkaitan dengan keramba maupun lingkungan hidup. Dalam Ratas Terbatas hari ini, semua bupati yang terkait dengan kawasan Danau Toba menyampaikan pendapatnya dan telah dicatat oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. (set/tit)

Koki Jepang Buat 200 Menu SAMBUNGAN HALAMAN 1

Bikin ... Saya kembangkan dengan metode yang sama dengan yang saya lakukan di Jepang. Sekarang saya mau buka di satu negara lagi, di Rusia,” tutur dia. Berbagai masyarakat di dunia, diakui Rustono ternyata sangat menerima tempe sebagai satu produk makanan berkualitas. Kebanyakan negara yang telah disinggahi Rusto’s Tempeh menerima tempe sebagai panganan pengganti daging. “Seperti rekan saya di Rusia juga, terpikir tempe karena vegetarian. Bagi mereka, tempe itu makanan ajaib. Dia itu produk nabati namun punya kandungan yang tak kalah dengan daging,” tuturnya. Berbagai kajian ilmiah memang telah membuktikan bahwa tempe mengandung unsurunsur gizi yang dimiliki produk hewani namun tidak dimiliki produk nabati. Unsur gizi yang dimaksud di antaranya adalah vitamin B 12. Rustono menambahkan, di setiap negara yang terdapat Rusto’sTempeh,produksiyangdilakukanjugamasihmenggunakanragi dan mesin dari Indonesia. Ia menjadikan hal tersebut standar bagi calon mitranya yang ingin mendirikan usaha pembuatan tempe di mancanegara. Ia punya alasan sendiri mengapa masih menggunakan ragi dari Indonesia meskipun di negeri sakura sendiri sudah ada produsen ragi. “Di Jepang sudah banyak yang produksi tempe, tapi nggak pakai ragi dari Indonesia. Rasanya pun beda, nggak seperti kita punya ragi. Kalau dibuat pakai ragi dari Indonesia, itu dari kamar fermentasi kalau pintunya dibuka langsung tercium aroma tempenya. Rasanya pun lebih nikmat,” tutur dia. Sedangkan untuk mesin produksi dibeli dari Indonesia karena harganya lebih murah. Rustono mengatakan, harga mesin produksi Indonesia sekitar Rp 90 juta per unit. Sedangkan di Jepang harganya Rp 600 juta per unit. Padahal, kualitas mesin maupun produk yang dihasilkan sama. “Sayasudah12tahunpakaimesin dari Indonesia. Dan saya harus akui produk Indonesia itu bandel (andal). Lagi pula kalau sudah terstandar, perawatan juga lebih mudah. Misalnya ada mesin di Meksiko rusak, saya tinggal komu-

nikasisajamenggunakanskype.Dia tunjukkankerusakannyadimana, saya tujukkan baut sebelah mana yangharusdikencangkan.Masalah selesai,”papardia. Kedatangan Rustono ke Indonesia hari ini dalam rangka mendampingi rekannya dari Rusia yang ingin mendirikan pabrik tempe di negaranya. Rustono dan rekan Rusianya ingin mendatangi langsung tempat produsen mesin asal Indonesia yang telah membantu Rustono dalam memproduksi tempe dan dipasarkan ke berbagai negara. 490 Lokasi Rustono mengaku, telah menggeluti bidang pertempean ini selama 19 tahun di Jepang. “Dulu waktu saya pertama ke Jepang sekitar tahun 1997, saya mudah sekali menemukan makanan dari berbagai negara di Jepang. Mulai dari Piza, Tacos, Burger. Tapi masakan dari Indonesia nggak ada. Saya cari apa, nggak ada,” kata Rustono. Ayah dua anak ini memang sudah meniatkan diri untuk membuka usaha sendiri di Jepang. Ia sendiri datang ke negeri sakura tersebut berdasarkan permintaan istrinya yang asli Jepang, Tsuruko Kuzumoto. “Waktu itu saya mensyaratkan ke Istri saya, oke saya mau tinggal di Jepang tapi saya boleh bebas membangun usaha sendiri. Dan istri saya setuju. Meskipun waktu itu saya belum tahu mau usaha apa?” tutur dia. Di tengah kegalauan memilih jenis usaha yang ingin dilakoninya, Rustono justru mendapat inspirasi dari masakan khas Jepang yang berbahan baku kedelai. “Saya ketemu tahu dan nato. Itu daribahanbakukedelai.Sayapikir, oh, kenapa nggak saya bikin tempe. Nato saja yang rasanya hanya bagitu, orang Jepang suka sekali.Kalausayabikintempepasti mereka lebih suka,” ujar dia. Dari pemikiran itu, Rustono kemudian memutuskan untuk membuka usaha produsen tempe. Begitu usahanya berjalan, tantangan yang dihadapi tak kalah pelik. Ia berkeliling dari satu restoran ke restoran lain menawarkan produk panganan asli Indonesia tersebut. Namun tak satu pun orang Jepang yang mau menerima produk tempenya tersebut. “Tapi saya tidak menyerah.

Imajinasi saya lebih besar ketimbang hambatan yang saya hadapi. Saya berimajinasi, kalau ada 1 orang yang menolak maka ada 10 orang lain yang menunggu entah di mana dan akan menerima produk saya,” kata dia. Kegigihannya jelas tak sia-sia. Saat ini ia telah berhasil menjual produk tempe yang diberinya nama Rusto’S Tempeh ke lebih dari 490 tempat di Jepang dari Hokkaido sampai ke Okinawa. “Bangga Rasanya saya bisa memperkenalkan Tempe di Jepang,” pungkas dia. Menu Tempe Ada seorang koki asal Jepang yang sudah membuat 200 menu memanfaatkan tempe sebagai bahan hidangannya. Koki tersebut mengenal tempe dari Rustono, warga Grobogan, Jawa Tengah, yang merintis usaha tempe di Negeri Sakura tersebut sejak 19 tahun silam. “Ada seorang yang menelepon saya. Dia menanyakan apa benar saya Rustono. Apa benar saya yang membuat tempe. Saya mengenal kamu, tapi mungkin kamu lupa dengan saya,” tutur Rustono. Pria yang menelpon tersebut tak lain adalah salah satu koki yang pintu restorannya pernah diketuk Rustono untuk menawarkan tempe.Koki itu sempat menolak tawaran Rustono karena khawatir produk tempe yang dibuatnya tak layak untuk dimakan. “Wajar, waktu itu kan orang nggak kenal tempe. Kemudian orang juga nggak mudah percaya karena wajah saya wajah orang asing bagi mereka,” jelasnya. Perkenalannya dengan sang koki sendiri bermula dari sebuah artikel yang dimuat media lokal Jepang saat dirinya membangun pabrik tempe pertamanya.Waktu itu ia sedang membangun pabrik tempe di tengah musim salju yang lebat. “Ada seseorang yang beberapa hari berturut-turut melihat saya sedang di atas genting memasng alat. Dia bertanya, sedang apa saya di atas saat salju lebat. Saya jawab, saya sedang membangun impian. Orang yang bertanya tersebut tenyata seorang wartawan. Dia lalu menulis kisah saya. Dan kisah saya dibaca oleh koki tadi yang pernah menolak tempe buatan saya,” pungkas dia. Namun begitu mengenal tempe buatan Rustono, Koki tersebut justru jadi salah satu

mitra bernilai yang membantunya menyebarluaskan tempe dan memperkenalkannya ke seluruh penjuru jepang. “Waktu itu saya katakan, maaf saya cuma jual tempe mentah, nggak bisa buat makanan dari tempe. Dia jawab, kamu nggak perlu khawatir. Saya kan koki, saya bisa masak apa saja jadi makanan. Dia membuat 200 menu makananmenggunakantempe.Dari mulai steak tempe, katsu tempe, teriaki tempe, burger tempe. Semua tempe,” tuturnya. Ia pun menjelaskan, dirinya sengaja membatasi diri untuk memproduksi tempe mentah semata.Yakni mengolahnya dari kedelai sampai jadi tempe. “Saya berhenti sampai di situ saja. Karena kalau saya olah lebih lanjut, saya kenalkan tempe mendoan, tempe penyet dan tempe goreng, maka seterusnya orang nggak kreatif. Hanya itu-itu saja dibikin. Tapi karena saya bebaskan, jadi kreatif. Macam-macam makanan dia buat pakai tempe,” sambung dia. Rusto’s Tempeh dibanderol 300 Yen atau sekitar Rp 40.000Rp 60.000 per bungkus. Beras satu bungkus tempe sekitar 250 gram. Selain itu, saat ini pun produk tempe sudah mulai banyak dimasukkan dalam menu makanan di berbagai instansi dari mulai sekolah, rumah sakit hingga restoran. “Menu makan siang sekolahsekolah di Jepang saat ini sudah mulai pakai tempe.Tempe sudah masuk menu mereka,” tuturnya. Hal ini, kata Rustono, merupakan hal yang membanggakan. Karena, berarti Jepang mengakui tempe sebagai makanan sehat dan layak dikonsumsi. “Mereka sangat ketat dalam mengeluarkan izin perusahaan makanan. Karena makanan itu sangat berkaitan dengan kesehatan. Kalau sampai dapat izin, apa lagi dikonsumsi banyak orang di sana, berarti diakui kalau tempe itu makanan sehat. Ini membanggakan saya,” tutur dia. Saat ini, produk Rusto’s Tempeh tak hanya dikenal di Jepang. Setidaknya sudah ada 7 negara yang telah menjadi lokasi ekspansi produk tempe miliknya. Di negara lain, tempe pun mendapat perlakuan serupa seperti di Jepang. Sangat dihargai karena kualitas gizi dan predikatnya sebagai makanan sehat. Di negara Eropa, tempe Rustono dijual dengan harga sekitar 1,7 Euro per bungkus seberat 250 gram. (det/tit)


08 www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016 INDEX HARGA SAHAM

0,19% IHSG

0,4% NIKKEI

4.779

16.086

0,6% STI

2.682

0,7% FTSE

6.143

1,0% KLCI

1.671

0,0% DJIA

16.516

0,0% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (Rp/gr)

532,788

4.558

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

511,476

1.244,74

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13.340

KURS MATA UANG SUMBER: KLIKBCA.COM 1-Mar-2016 / 16:24 WIB

USD

JUAL

BELI

13355.00

13335.00

SGD

9529.23

9509.23

EUR

14562.69

14462.69

AUD

9574.34

9494.34

SUMBER: IMQ21.COM

Penguatan Ekonomi Kerakyatan, Pelindo Bina 2.559 UMKM

Lima Tahun, Salurkan Dana Kemitraan Rp 71,68 Miliar SURABAYA (BM) - Operator pelabuhan PT Pelindo III menyatakan perlunya penguatan ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. Direktur SDM dan Umum Pelindo III, Toto HeliYanto mengatakan, UMKM merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perekonomian nasional. Ke-

PROGRAM KEMITRAAN PELINDO UMKM Binaan: 2.559 Usaha: Pembuatan sepatu, makanan, batik, pakaian, aksesoris hingga kerajinan sangkar burung. Penyaluran Dana 2015: Rp 7,61 miliar. Kurun 2011-2015: Rp 71,68 miliar.

beradaannya dapat membantu terciptanya masyarakat yang mandiri dan lapangan pekerjaan. “Masyarakat kita itu sangat kreatif, banyak ide-ide untuk membuka suatu usaha dan itu harus kita dukung. Itu bisa menjadi sumber pendapatan bagi mereka dan membuka lapangan pekerjaan di sekitarnya,” katanya di Surabya, Selasa (1/3). Menurutnya, Keberadaan UMKM yang mandiri dan mampu menyerap tenaga kerja dapat meningkatkan taraf hidup di sebuah wilayah. Pelindo III sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sangat aktif dalam membina UMKM, terutama di daerah yang menjadi wilayah kerjanya. “Kami rutin membina UMKM dari memberi bantuan modal,

pelatihan produksi, pelatihan manajemen, pemasaran, hingga kami ajak pameran untuk mengenalkan produknya kepada masyarakat,” tambah Toto. Sementara Sekretaris Perusahaan Pelindo III, Yon Irawan menjelaskan, UMKM binaan Pelindo III tersebar pada tujuh provinsi di Indonesia. Saat ini melalui program kemitraannya, setidaknya ada sekitar 2.559 UMKM yang masih aktif dan tercatat sebagai mitra binaan Pelindo III. Usaha yang dijalankan oleh para mitra ini beragam di antaranya seperti pembuatan sepatu, makanan, batik, pakaian, aksesoris, kerajinan sangkar burung, dan lain sebagainya. “Tahun lalu kami menyalurkan dana untuk program kemi-

traan tak kurang dari Rp 7,61 miliar. Dalam lima tahun terakhir (2011-2015) kalau ditotal yang sudah kami salurkan sebesar Rp 71,68 miliar,” katanya. Salah satu mitra binaan Pelindo III yang cukup sukses adalah usaha pembuatan sepatu yang dijalankan oleh Kuncoro yang berlokasi di Sidoarjo. Jenis sepatu yang diproduksi Kuncoro beragam mulai dari sepatu kets hingga sepatu militer. Bahkan, Kuncoro melayani pesanan perorangan sesuai dengan model yang diinginkan oleh pemesan. “Pak Kuncoro rutin menerima order sepatu militer dari Mabes TNI dan Mabes Polri, tentu dengan jumlah yang cukup banyak,” lanjutnya. Tak hanya membantu mitra

Masyarakat kita itu sangat kreatif, banyak ide-ide untuk membuka suatu usaha dan itu harus kita dukung. Itu bisa menjadi sumber pendapatan bagi mereka dan membuka lapangan pekerjaan di sekitarnya.” - TOTO HELI YANTO -

Direktur SDM dan Umum Pelindo III

binaan secara orang per orang, Pelindo III juga memiliki kampung binaan, yakni Kampung Maspati yang merupakan kampung dengan banyak bangunan bersejarah di jantung kota Surabaya, Jawa Timur. “Belum lama ini Kampung Maspati diresmikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini sebagai destinasi wisata baru.

BM/HUMAS PELINDO III

CSR AWARD 2016: Direktur SDM dan Umum Pelindo III Toto Heli Yanto (kanan) saat menerima penghargaan CSR Award 2016 yang diserahkan Menteri Koperasi dan UKM, AA Puspayoga atas peran serta dalam membina UMKM di Indonesia.

Pelindo III mendukung pelestarian bangunan bersejarah di Kampung Maspati dengan mendukung warga untuk me-

miliki usaha mandiri dan sistem pemberdayaan masyarakat, sehingga tidak menjual bangunan rumahnya,” ungkanya. (top/rdl)

bisnis online

Era Teknologi Informasi Digital Permudah Pelaku UKM

BM/JEFRI YULIANTO

PASAR KAUM MUDA: Kegiatan workshop ‘Berani Memulai Startup’ di kampus Unair Surabaya, Selasa (1/3).

SURABABYA (BM) – Industri e-commerce Lazada mencatat pertumbuhan pebisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) mencapai 300% sejak lima tahun lalu. Hal itu diungkapkan Florian Holm, Co-CMO Lazada Group. Potensi bisnis e-commerce yang maju pesat ini menumbuhkan kegiatan ekonomi di Indonesia bagian timur. “Jaringan bisnis pasar e-Commerce Lazada tersebar di 6 cabang negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Thailand, Singapura, Malaysia,Vietnam, dan Filipina. Sejak Maret 2012, Lazada bermitra dengan 11.000 penjual dari 2 juta aneka produk. Kini kontribusinya sudah sebesar 79% selama tahun 2015,” terangnya dalam roadshow bertajuk ‘Jelazada’ di Surabaya, Selasa (1/3). Acara serupa juga digelar di Bandung, Medan,Yogyakarta. Florian menambahkan, pesatnya era teknologi informasi digital memudahkan pelaku UKM mengenal industri jual beli online. Untuk itu, dibangun pusat gudang dan hub distribusi di Surabaya, seluas 6.200 meter persegi, menjaring produk para pelaku UKM melalui platform marketplace di era digital. Pada keempat di 2016 ini, Lazada menunjukkan pencapaian bisnis menjadi situs belanja nomor 1 di Indonesia dengan 5 juta kunjungan situs per harinya. Menurutnya, aksesibilitas teknologi yang melua dan tingginya penetrasi internet, warehouse (gudang) terbesar untuk pengaturan aktivitas e-Commerce di Indonesia bagian timur dipusatkan di Surabaya. “Selain 22 pusat distribusi dan jaringan operasi yang mencakup 80 persen wilayah Indonesia. Ada kategori produk yang mendukung di antaranya, gadget mendominasi, fashion dan kecantikan,” tambahnya. (jey/rdl)

Millenial Bidikan Distributor Perangkat Komputasi Surabaya Konsumen Terbesar Kedua setelah Jakarta SURABAYA (BM) – Konsumen kalangan millennial (kaum muda usia 18-35) Surabaya menempati urutan kedua penjualan PC (Personal Computer) di Indonesia. “Trend start up bussines kawula muda millennial di Surabaya sekitar 27,4% sekaligus urutan kedua dari Jakarta yang menyumbang 30% lebih,” kata Marketing Communication Head Lenovo

Indonesia, Fransisca Maya di sela kegiatan workshop ‘Berani Memulai Startup’ diikuti puluhan mahasiswa kampus Unair Surabaya, Selasa (1/3). “Ini berdasarkan data Gfk marketshare yang secara keseluruhan tumbuh sekitar 22% untuk pasar personal computer (Desktop dan laptop).” Dia menambahkan, penetrasi pasar PC saat ini total menca-

pai kisaran 65% mendominasi laptop, 35% berada pada konsumen varian produk smartphone, server (infrastruktur perusahaan) dan tablet. Untuk itu, kata Fransisca, adanya kegiatan pasar sekunder program “Siap Maju” Lenovo menunjang keberadaan penggunan perangkat komputasi. Menurutnya, trend start up bussiness pasar sesuai kebutu-

han konsumen, sengaja menjadi fokus. Pangsa pasarnya jelas, yang memilih konsumen sesuai segmentasi. Misalnya, pengusaha, pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menenagah), seniman dan pengajar yang sudah tergabung. Dia menambahkan, produktifitas kinerja program ‘Siap Maju’ ini, sudah menjaring 20 lebih millenial kreatif. Program ini sudah dilakukan sejak 2015 bulan Oktober merangkul dari Manado, Pekanbaru, Bali, Ban-

jarmasin, Jambi, Padang dan Pekanbaru. Tahun ini, di Yogyakarta Bandung, Surabaya, Makassar dan Medan. Sementara inspirator muda yang dihadirkan Chiki Fawzi, seniman plus pengusaha menyampaikan pengalaman dan ide kreatif memanfaatkan teknologi jadi bagian saling melengkapi. “Untuk dapat maju, dibutuhkan perangkat teknologi berkualitas tinggi yang dapat memenuhi kebutuhan,” pesannya.(jey/rdl)

TAMU BISNIS

Marsha Chikita Fawzi (Animator Les’ Copaque Production)

Bangga dengan Karya Sendiri

Perusahaan Telekomunikasi Ramai-ramai Turun ke Lokasi Banjir di Sampang

Banjir di Kabupaten Sampang, Madura, membuat perusahaan telekomunikasi berbondong-bondong melihat langsung kondisi jaringan maupun fasilitas yang dimiliki sekaligus dimanfaatkan untuk membawa bantuan sosial ke lokasi terdampak. ALI TOPAN – SURABAYA PARA perusahaan jasa telekomunikasi ini rupanya memanfatkan peluangan bisnisnya pada masyarakat dengan berbagai produk yang dihasilkan. Hal itu sebagai upaya untuk meningkatkan kepercayaan maupun market share pada konsumen penggunajasatelekomunikasitersebut. PT Telkom Indonesia, misalnya, perusahaan telekomunikasi miliki negara ini langsung mengeluarkan program Bina Lingkungan yang menjadi bagian dari program Community

Development Center (CDC) dengan menyalurkan bantuan uang tunai senilai Rp 20 juta rupiah ke wilayah yang cukup parah terkena dampak banjir, di sekitar Plasa Telkom Sampang di Jl Imam Bonjol. General Manager TelkomWitel Jatim Utara Gresik Madura, Ferry Zuljanna mengatakan, selain melihat kondisi layanan ICT (Information, Communication Technology) tidak terganggu jaringan telekomunikasi pihaknya juga perduli dengan musibah

banjir di Madura yang terjadi beberapa hari sebelumnya, ketinggian air di 4 RT di wilayah ini sempat menyentuh leher orang dewasa. “IniadalahbagiandarikepedulianTelkom untuk warga sekitar yang terkena dampak banjir cukup parah di sekitar kantor

Telkom,” tegasnya, Selasa (1/3). Menurut Ferry, bantuan yang diberikan pada masyarakat terkena musibah dalam bentuk uang tunai agar lebih fleksibel dipergunakan untuk membeli kebutuhan yang sesuai. Selain uang tunai, pihaknya juga

ISTIMEWA

TURUN KE LOKASI BANJIR: Perwakilan perusahaan telekomunikasi berdialog dengan warga di Jl Mawar, Sampang, yang terkena banjir cukup parah.

menyediakan perahu karet yang sebelumnyasudahdipergunakan membantu recovery korban banjir di masa-masa awal banjir. Hal serupa juga dilakukan perusahaan telekomunikasi swasta PT XL Axiata Tbk (XL). Meski sejumlah menara BTS juga tak terlepas dari rendaman air banjir, hal itu tidak mempengaruhi layanan XL kepada sekitar 555 ribu pelanggan di Sampang. Sejumlah langkah darurat dan antisipasi telah dilaksanakan petugas XL untuk memastikan layanan tetap normal. “Ketika bencana melanda maka layanan harus tetap bisa berjalan. Selain itu, kami tentu juga akan menyalurkan bantuan kepada warga korban,” tegas Vice President XL East Region, Desy Sari Dewi pada Berita Metro di Surabaya. (*)

BM/JEFRI YULIANTO

Pantau Kondisi Jaringan Sekaligus Salurkan Bantuan Sosial

MENJADI tim komposer animasi Les’ Copaque Production, perusahaan yang memproduksi film Upin Ipin, hampir tak ada waktu senggang bagi Marsha Chikita Fawzi. Kemanapun pergi, dia selalu mencari inspirasi baru di depan laptop. “Meraih sukses itu membutuhkan komitmen dan fokus. Kesibukan saya kan juga lumayan padat, mulai dari mengajar kelas inspirasi siswa SD, juga menyalurkan hobi dan bakat seni bermain musik dan bernyanyi. Alhamdullilah sekarang sudah satu lagu selesai berjudul Bulan di Telinga,” akunya saat ditemui Berita Metro di sela menjadi inspirator muda dalam workshop ‘Berani Memulai Startup’ atas undangan Lenovo di kampus Unair, Surabaya, Selasa (1/3). Bagi Marsha, selain belajar teknologi, kepiawaiannya di bidang musik juga tak bisa dipungkiri dari darah seni diri perempuan kelahiran Jakarta, 28 Januari 1989 itu. Dia menyempatkan waktu menekuni hobi di bidang musik, juga bagian ekspresi diri mengaplikasikan jejak kedua orang tuanya yang aktor senior di era 80-an, Marissa Grace Haque dan Ahmad Zulfikar Fawzi. Kiki — sapaanakrabnya—mengaku diberi kebebasan memilih kesuksesan tanpa ada paksaan. “Bisa menyumbangkan apa yang bisa aku lakukan dengan karyaku sendiri, itulah hal yang paling aku banggakan. Apalagi ada manfaat bagi banyak orang, kan sama dengan ibadah,” akunya.(jey/rdl)


09 www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016

Gubernur Tetap Minta Tarif Suramadu Digratiskan Ongkos Barang ke Madura Lebih Murah SURABAYA (BM) - “Alhamdulilah, penurunan tarif tol Suramadu sudah diberlakukan,” ujar Gubernur Jatim Soekarwo secara spontan, ketika diberi tahu penurunan tarif tol Suramadu resmi diberlakukan, Selasa (1/3). Dengan resmi turunnya tarif tol Suramadu sebesar 50 persen, Pakde Karwo berharap tarif baru tersebut dapat memangkas biaya transportasi dari dan ke pulau Madura. “Dengan begitu, ongkos barang ke Madura menjadi lebih murah. Ini penting untuk meningkatkan

daya beli masyarakat,” tegasnya. Meski demikian, gubernur Jatim dua periode ini tetap berharap pemerintah nantinya menggratiskan tarif tol Suramadu. Ini agar harga barang di Surabaya dan Madura sama, tanpa ada tambahan biaya transportasi. “Itu sesuai dengan permintaan kami ke presiden,” tukas Pakde Karwo. Sebelumnya, kepada pemerintah pusat, Soekarwo minta pemberlakuan tarif baru penurunan tarif tol Suramadu, paling lambat diberlakukan awal bulan Maret. Untuk mengawal itu, dia beberapa kali berkoordinasi dengan Menteri PU dan Perumahan Rakyat, agar Presiden Jokowi seg-

era meneken Keputusan Presiden (Kepres) tentang penurunan tarif tol Suramadu. Kepres baru ini untuk mengubah Kepres 27/2008 yang selama ini digunakan.

Sebelumnya, tarif masuk jembatan Suramadu untuk kendaraan roda empat atau lebih, resmi mulai diberlakukan per 1 Maret 2016 pukul 00.00. “Sudah ada surat

BM/MADJI

TARIF TURUN: Per 1 Maret tarif tol Suramadu untuk kendaraan roda empat atau lebih turun 50 persen.

resmi dari pemerintah pusat untuk pemberlakuan tarif Suramadu,” ujar Kepala Gerbang Tol Suramadu, Suhariyono. Pemberlakuan tarif berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor: 60/KPTS/M/2016 Tanggal 24 Februari 2016. Sesuai surat tersebut maka tarif untuk jenis kendaraan golongan I (sedan, jip, pick up/truk kecil dan bus) senilai Rp 15 ribu, kendaraan golongan II (truk dengan dua gandar) Rp 22.500, kendaraan golongan III (truk tiga gandar) Rp 30 ribu, golongan IV (truk empat gandar) Rp 37.500, dan golongan Golongan V (truk lima gandar atau lebih) Rp 45 ribu. (sua/rma/rdl)

Gus Ipul Masuk Radar Penjaringan PDIP Hasto: Kami Tetap Mekanisme dan Tahapan SURABAYA (BM) – Kedatangan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto ke Surabaya membawa dua agenda. Pertama, menghadiri Seminar Nasional Kembali ke Pancasila yang digelar Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim. Kedua, melakukan pengamatan calon pemimpin yang layak diusung di Pilgub Jatim 2018. Hasto mengklaim, pihaknya

telah menerima masukan-masukan dari tokoh-tokoh NU untuk menentukan siapa pemimpin masadepanyanglayakmemimpin jatim, menggantikan Gubernur Soekarwo yang telah memimpin selama dua periode. “Kamibanyakmenerimamasukan-masukan terkait kepemimpinanmasadepandiJawaTimur.Dan masukan-masukan itu sudah kita terima. Tentu saja akan dilakukan

pertemuan-pertemuanantarProf Dr Said Aqil Siraj (Ketum PBNU) denganIbuMegawati(KetumDPP PDIP),”katanya,Selasa(1/3). Ditanya soal kepastian mengusung Wagub Jatim, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Hasto mengatakan masih melakukan penjaringan. “Kalau kita lihat komitmen PDIP mengelola kekuasaan, adalah komitmen membumikan Pancasila. Sehingga,

Tapi PDI Perjuangan memiliki mekanisme dan tahapan-tahapan. Melalui penjaringan, kita akan melihat siapa yang layak memimpin. Termasuk Gus Ipul masuk penjaringan.” - HASTO KRISTIYANTO Sekjen DPP PDIP

pemimpin yang punya tekat kuat menjabarkan prinsip-prinsip

Pancasila, tentu saja akan kita kader bersama-sama.” “Tapi PDI Perjuangan memiliki mekanisme dan tahapantahapan. Melalui penjaringan, kita akan melihat siapa yang layak memimpin. Termasuk Gus Ipul masuk penjaringan,” pungkas Hasto. Dia menilai, Gus Ipul adalah kader PDIP yang dinilai berhasil bersama Gubernur Soekarwo membangun Jatim dan terpilih dalam dua kali periode Pilkada Jatim. “Saya tidak setuju kalau ada yang menyatakannya sebagai anak hilang. Gus Ipul adalah senior saya, apalagi Gus Ipul juga pernah menjadi anggota DPR RI dari PDIP,” ucapnya. Politikus asal Yogyakarta itu bahkan mengaku tak ragu menyebut Gus Ipul nantinya saat Pilkada kembali ke pangkuan Megawati. Terkait seminar yang digelar PWNU, Hasto menuturkan, “Apa yang kami lakukan hari ini, memang menghadiri seminar yang diprakarsai PWNU, tapi ini juga bagian dialog yang kami lakukan, bagaimana ke depan.” Seminar ini, lanjutnya, merupakan upaya PDIP menjaga tradisi Bung Karno yang memiliki hubungan dengan NU. “Ini dialog yang sangat baik, bagaimana membangun persaudaraan yang sangat lama antara Bung Karno dan NU, dan tradisi itulah yang kami teruskan,” tandasnya.

BM / MADJI

DESTINASI BARU MANGROVE WONOREJO Wisata ekosistem di tengah hutan mangrove menjadi magnet wisatawan yang ingin mencari udara segar di pinggir pantai Wonorejo, Surabaya. Perjalanan menyusuri sungai sampai ke batas muara bisa melihat bermacam jenis burung laut di hamparan laut yang luas. Selain itu juga bisa untuk keperluan penelitian.

Hari Lahir Pancasila Di seminar yang sama, Gubernur Jatim, Soekarwo mendukung wacana penetapan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pan-

Banjir Sampang, Pemprov Tak Sanggup Beli Pompa Air SURABAYA (BM) - Pemprov Jatim akan mengusulkan ke pemerintah pusat untuk membangun pompa air di Kabupaten Sampang yang setiap tahun selalu terjadi banjir. Pembangunan pompa air ini sangat mendesak mengingat pembangunan em-

bung sulit diwujudkan. Usulan ini dilakukan karena Pemprov tidak bisa menganggarkan pompa air yang sangat mahal. Sedangkan Pemprov juga harus mengurus prioritas pembangunan lainnya. Karena itu, yang bisa dilakukan Pemprov

hanya mengusulkan ke pemerintah pusat agar pompa air ini segera direalisasi. “Banjir Sampang pada prinsipnya harus segera dibangun pompa air. Karena setiap bulan Februari terjadi air pasang. Jika hujan deras ditambah air pasang terjadi bersamaan, banjir besar pasti akan menerjang

Sampang karena air tidak bisa langsung ke laut. Solusinya adalah pembangunan pompa air,” kata Gubernur Soekarwo, Selasa (1/3). Mantan Sekdaprov Jatim ini mengatakan, permasalahan banjir di Sampang hampir sama dengan banjir yang terjadi di Porong beberapa waktu. Yaitu

air laut pasang ditambah curah hujan yang sangat lebat. “Titik puncak hujan di Sampang terjadi pada 23 Februari lalu, yang mengakibatkan air mengalir di sungai Kemuning mencapai 500 mili meter per detik dari biasanya hanya 300 milimeter per detik,” ungkapnya. (zal/rdl)

Musim Paceklik Nelayan Jember Beralih Gunakan Jaring

Tak Perlu Melaut, Cukup Bentangkan Jaring di Sekitar Pantai Nelayan di Jember tak berani melaut karena cuaca buruk dapat menghancurkan perahu payang yang mereka gunakan. Akibatnya, sebagian nelayan hanya menggunakan jaring dan pancing untuk memperoleh ikan. SAAT musim paceklik, sebagian nelayan di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, beralih menggunakan alat jaring karena minimnya pasokan ikan selama musim pancaroba disertai cuaca ekstrem belakangan ini. “Dengan jaring, kami tidak perlu melaut dan cukup membentangkan jaring di sekitar pantai. Hasilnya tidak sebesar melaut, tetapi bisa menjadi solusi saat musim paceklik,” kata salah seorang nelayan Puger, Imam Fauzi, di Jember, Selasa (1/3).

Nelayan yang menggunakan alat perahu jenis payang tersebut sudah beralih menggunakan jaring sejak Januari 2016 karena musim paceklik yang mengharuskan menggunakan alat tangkap lainnya untuk mendapatkan ikan. “Alhamdulillah saat ini hanya musim paceklik bagi nelayan yang menggunakan payang, namun untuk nelayan yang menggunakan jaring dan alat pancing masih bisa mendapatkan ikan,” tuturnya. Menurutnya, nelayan tidak

BM/ANTARA

MUSIM PACEKLIK: Tempat Pelelangan Ikan di Kecamatan Puger, Kabupaten Jember. Di musim paceklik nelayan beralih gunakan jaring.

berani melaut karena cuaca buruk dapat menghancurkan perahu payang yang digunakan nelayan, sehingga sebagian nelayan hanya menggunakan jaring

dan pancing untuk memperoleh ikan. “Jumlah nelayan yang menggunakan perahu payang saat ini sudah berkurang, namun nelay-

casila. Alasannya, pada tanggal tersebut sesuai dengan fakta historis bahwa Presiden pertama RI, Soekarno menyampaikan pidatonya berjudul Pancasila pada sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau dikenal dengan istilah Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). “Sayasebagaiorangyangmendalami hukum tata negara menilai tanggal1Junimerupakanmomentum paling tepat sebagai hari lahir Pancasila. Memang prosesnya tidak satu hari, namun pada 1 Juni adalah saat dimana Pancasila sudahlengkapdansempurna,”ujar Pakde Karwo. Sedangkan Ketum PBNU,

KH Said Aqil Siraj mengatakan, bagi NU Pancasila merupakan kristalisasi dari nilai-nilai akidah, syariah dan akhlaq Islam Ahlusunnah wal Jamaah, maka pengamalan Pancasila dengan sendirinya telah merupakan pelaksanaan syariat Islam ala Ahlussunnah wal Jamaah. “Pada Muktamar ke-27 di Asembagus Situbondo pada 1984, NU tak ragu menegaskan bahwa Pancasila merupakan hasil final perjuangan umat Islam. Suatu keputusan monumental yang meneguhkan Pancasila sebagai ideologi Negara dan falsafah bangsa Indonesia,” terangnya.(mka/kmi/rdl)

LEGISLATIF

Atasi Banjir, Usulkan PembangunanWaduk Omben SURABAYA (BM) - MenyikapikondisibanjirdiSampang, anggota DPRD JawaTimur, BadrutTamam meminta pemerintahmelakukanlangkah-langkah antisipatif untuk mengurangi dampak banjir yang rutin terjadi setiap tahun. Politikus PKB ini mengusulkan agar pemerintah provinsi membangun tanggul besar di Kecamatan Omben. Hal itu penting agar ketika curah hujan tinggi air tidak mengalir ke kota Sampang Badrut Tamam yang merupakan dataran rendah. “Tanggul besar itu berfungsi sebagai penyanggah banjir. Soal biaya bisa dialokasikan lewat APBD Kabupaten atau Provinsi. Kalau kurang, Pemprov dan Pemkab Sampang bisa melakukan lobi kepada pemerintah pusat. Saya kira kebutuhan tanggul ini sudah sangat mendesak,” tegas Tamam, Selasa (1/3). Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim ini juga miris dengan banjir yang rutin melanda kota Sampang, sebab bukan hanya kegiatan warga yang terganggu tetapi juga roda pemerintahan. Mengingat kantor pemerintahan dan SKPD berada di wilayah kota Sampang. Dengan demikian secara otomatis kegiatan pelayanan terhadap wargapun terganggu. Demikian pula kegiatan ekonomi setali tiga uang, karena pasar yang menjadi pusat transaksi jualbeli juga berada di kota Sampang tak luput dari banjir. Karena alasan itulah, anggota Komisi E DPRD Jatim ini mengusulkan agar ke depan Pemkab Sampang memikirkan opsi agar ibukota Sampang dipindahkan ke tempat yang relatif bebas banjir atau berada pada dataran tinggi.(rdl) ISTIMEWA

Sebatas Usulkan Pembangunan ke Pusat

BM/ANTARA

PANTAU CALON PEMIMPIN: Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto (kiri) bersama Wagub Saifullah Yusuf usai menjadi narasumber di Seminar Nasional Kembali ke Pancasila, Selasa (1/3).

an yang menggunakan perahu jukung semakin banyak dan hal tersebut juga menyebabkan hasil tangkapan nelayan juga sedikit,” katanya menambahkan. Namun tidak semua nelayan beralih menggunakan jaring pada musim paceklik, sebagian nelayan justru beralih profesi menjadi pedagang atau buruh tani untuk mendapatkan penghasilan. “Kalau musim paceklik seperti ini, saya memilih menjadi buruh tani dan berdagang serabutan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena hasil tangkapan ikan selama musim paceklik juga berkurang,” kata nelayan di Kecamatan Ambulu, Mahfudi. (ara/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016

Jukir Diam Saja, Masyarakat Belum Tahu Karcis Parkir Berhadiah SURABAYA (BM) - Penerapan karcis berhadiah mulai hari ini (1/ 3) diberlakukan. Sosialisasi di lapangan harus gencar dilakukan pihak Dinas Perhubungan Surabaya. Sehingga informasinya bisa sampai pada pengguna jasa parkir. Sehari setelah dilaunching karcis parkir berhadiah oleh Plt Kepala Dinas Perhubungan Surabaya Irvan Wahyu Drajat. Sejumlah petugas Dishub Surabaya mulai menarik karcis parkir lama dan mengganti dengan karcis parkir berhologram yang berhadiah. Sayangnya sosialisasi terhadap pengguna jasa parkir TJU (Tepi Jalan Umum) masih kurang. Petugas Katar (Kepala Pelataran) hanya menarik karcis lama dan menggantikan karcis parkir berhadiah. Saat ditanya Koran ini, pengguna jasa parkir masih banyak yang belum tahu. “Saya biasa parkir di samping BRI Tower-Hotel Bumi. Gak ngerti kalau karcis ini berhad-

iah, dan saya juga tidak dikasih tahu petugas jukir,” ucap Tono, pengguna jasa parkir. Namun ada juga pengguna jasa parkir yang ngotot meminta karcis parkir dari jukir. Pantauan Berita Metro terhadap beberapa titik parkir TJU seperti di sepanjang jalan Kedungdoro, TJU Pinghai (pinggiran Hyatt)-BRI Tower, TJU depan gedung Negara Grahadi. Jukir perempuan yang terpantau di Jalan Kedungdoro, menarik uang parkir pada pengguna jasa parkir tanpa memberikan karcis parkir. Dengan PD-nya Jukir yang mengenakan rompi parkir lengkap dengan peluitnya itu, memandu mobil yang mau keluar dari posisi parkir. Kejadian ini tidak hanya sekali terlihat, Berita Metro memantau tindakan jukir ini. 3 hingga 4 kali jukir ini menarik uang parkir tanpa memberikan karcis parkir pada pengguna jasa parkir. Mungkin karena karcis itu berhad-

Inilah tarif baru retribusi parkir di Surabaya mulai diterapkan 1 Maret 2016, diharapkan masyarakat sudah menyerap informasi ini.

iah sehingga jukir menyipannya sendiri. Dinas Perhubungan Surabaya harus inten melakukan penga-

wasan dan pembinaan terhadap Jukir nakal secara tegas. Sesuai dengan janji Plt Kepala Dishub Surabaya akan menindak tegas

Jukir nakal. Sehingga tidak menimbulkan kerugian bagi pengguna jasa parkir. Berapa tarif retribusi baru itu diterapkan? Berdasarkan Perwali Kota Surabaya nomor 36 tahun 2015 tentang tarif retribusi pelayanan parkir TJU dan Perwali nomor 37 tahun 2015 tentang perubahan tarif retribusi Tempat Khusus Parkir (TKP). Irvan berharap dengan perbaikan sistem ini mampu menyumbangkan retribusi PAD sesuai harapan dengan target yang telah ditetapkan 25 M dalam RAPBD 2016. “Dengan model seperti ini kebocoran bisa kita tekan sekecil mungkin. Tentunya kita akan melakukan upaya pembinaan bagi para Jukir melalui pelatihan dan training yang akan kami berikan,” papar Irvan saat melaunching karcis parkir berhadiah Di kantor UPTD Terminal Joyoboyo Surabaya, Senin (29/2). (has/sab)

US Menggabung, UNBK Bisa Mandiri

FOTO: BM/SOEMADJI

TURUN: Beberapa kendaraan roda empat sedang melintas di Jembatan Suramadu.

Tarif Tol Jembatan Suramadu Resmi Turun SURABAYA (BM) - Bergembiralah bagi pengguna jasa penyebrangan tol Jembatan Suramadu. sebab tariff penyebrangan lewat tol Suramadu resmi diturunkan. Khususnya kendaraan roda empat yang melewati Jembatan Suramadu berubah yang semula tarif yang diberlakukan 30 ribu rupiah kini menjadi 15 ribu rupiah. Tarif Kendaraan roda empat atau lebih mengalami penurunan 50 persen. “Ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang ditandatangani tanggal 24 Februari 2016 kemarin,” ujar Kepala Gerbang Tol Suramadu Suhariyono. Dia menambahkan, jika sebelumnya pemberlakuan penurunan tarif tol Jembatan Suramadu diberlakukan 2 Maret 2016. “Karena perhitungannya 7 hari setelah ditandatangani baru diberlakukan tarif baru. Namun, diputuskan hari ini sejak pukul 00.00 dini hari,” jelas Suhariyono, Selasa (1/3).

Terkait kebijakan itu, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para pengguna jasa tol penyeberangan Jembatan Suramadu bagi pengguna kendaraan roda empat. Sosialisai yang dilakukan dengan memasang spanduk dan menyebar brosur yang diberikan saat akan melintasi pintu gerbang penyeberangan tol jembatan Suramadu. Dengan penurunan tarif ini, lanjut Suhariyono, pihaknya memperkirakan intensitas kendaran roda empat yang melintas melalui Jembatan Suramadu akan lebih banyak. Oleh karena itu pihaknya telah mempersiapkan segala hal terhadap banyaknya arus penyebrangan kendaraan roda empat yang melintas. “Seperti penggratisan kendaraan roda dua. Begitu digratiskan, volume kendaraan roda dua yang melintasi Jembatan Suramadu semakin banyak,” ungkapnya. Lebih lanjut dia menerangkan, intensitas kendaraan roda empat yang melin-

tas dalam sehari rata-rata sekitar 15 hingga 16 ribu kendaraan roda empat yang menyebrangi Jembatan Suramadu. Sementara untuk kendaraan roda dua, volumenya bisa mencapai 35 ribu unit yang melintasi. “Semoga dengan kebijakan ini, percepatan perekonomian di Madura lebih lancar, termasuk investor yang mau masuk ke Madura,” tandas Suhariyono. Tarif baru tol Jembatan Suramadu yang sudah mengalami penurunan diberlakukan mulai 1 Maret 2016 adalah, Golongan I (kendaraan pribadi, truk kecil, dan bus adalah Rp 15.000, untuk golongan II (truk dua gandar) Rp 22.500, Golongan III (truk tiga gandar) Rp 30.000, sedang golongan IV (truk empat gandar) Rp 37.500, dan Golongan V (truk lima gandar) Rp 45.000. “Dengan tarif baru tol Jembatan Suramadu ini bisa berdampak yang positif untuk perekonomian Madura,” pungkas Suhariyono. (has/sab)

SURABAYA (BM) – Sejumlah sekolah di Surabaya melaksanakan Ujian Sekolah (US) dengan menggabung ke sekolah lain. Penyebabnya, jumlah siswa kelas XII kurang dari 20 siswa, tidak memenuhi sarana prasarana, sekolah belum terakreditasi, dan tidak ada izin operasional. Salah satunya terlihat di SMAN 15. Penyelenggaraan US di sekolah kawasan bagian selatan tersebut diikuti oleh 454 siswa kelas XII SMAN 15 dan 9 siswa SMA Bina Bangsa. Kepala SMAN 15 Khairil Anwar menerangkan pihaknya menggunakan US berbasis manual atau paper based test (PBT). “Lab kami masih dipakai pelaksanaan UNP (ujian nasional perbaikan). Tapi nanti saat UNBK kami sudah siap,” ungkap Khairil. Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMAN Surabaya ini melanjutkan SMA Bina Bangsa sebagai sekolah penggabung wajib mengikuti peraturan US yang sudah ditetapkan oleh SMAN 15. “Termasuk jam berangkat dan pulang. Dan jadwal mapel setiap harinya ya ikut kami,” terangnya. Selain SMAN 15, SMAN 6 juga menampung siswa dari SMA Trisila.Waka Kurikulum SMAN 6 Ety Yuniadari menerangkan ada 34 siswa SMA Trisila yang menggabung US di SMAN 6. Terdiri dari 15 siswa MIA dan 20 siswa IIS. “Semua soal US dari guru SMAN 6. Jadi mereka ya mengikuti peraturan dan soal US dari SMAN 6,” ujarnya. Penyelenggaraan US di SMAN 6 juga dilaksanakan PBT. Tahun ini pertama kalinya, lanjut Ety, pihak SMAN 6 menampung siswa dari sekolah lain. “Karena memang sebagai ketua subrayon dan penempatan sudah diatur oleh dinas (Dispendik, red),” terangnya. Kepala Dispendik Surabaya Ikhsan menerangkan sekolah menggabung US di sekolah lain disebabkan oleh beberapa alasan. Di antaranya jumlah siswa kelas XII kurang dari 20 siswa, tidak memenuhi sarana prasarana, sekolah belum terakreditasi, dan tidak ada izin operasional. “Semuanya itu sudah ada aturannya,” terang Mantan Kepala Bapemas dan KB Surabaya ini. Jumlah siswa kelas XII kurang dari 20 siswa seperti halnya terjadi di SMA Bina Bangsa ke SMAN 15, dan tidak ada izin operasional seperti terjadi di SMA Trisila yang menggabung ke SMAN 6. Pemilihan lokasi ujian disesuaikan dengan sekolah asal. “Dalam satu subrayon dan tidak jauh-jauh dari sekolah asal,” kata Ikhsan. Kendati demikian, Ikhsan tidak menutup kemungkinan sekolah-sekolah penggabung dalam US akan melaksanakan Unas secara mandiri di sekolah masing-masing. Sebab, dari segi sarana-pra sarana, sekolah tersebut telah siap untuk melaksanakan UNBK. Karena itu, dalam pelaksanaan US kali ini sekolah tidak sepenuhnya menggabung. “Mulai hari pertama sampai Rabu (3/3) menggabung. Tapi nanti mulai Kamis (4/3) akan melaksanakan sendiri,” tutur dia. Pelaksanaan mandiri tersebut, lanjut dia, untuk melakukan uji coba bahwa sekolah penggabung telah benar-benar siap menggelar ujian sendiri. “Kami sudah mengajukan izin ke Kemendikbud agar SMA Trisila melaksanakan UNBK sendiri. Termasuk sekolah penggabung yang lain juga sedang kita ajukan. Jadi mulai Kamis nanti harus mulai uji coba,” pungkas dia. (sdp/sab)

PDAM Surabaya Jamin Kualitas Air Aman SURABAYA (BM) – Agar aman dipergunakan masyarakat pemakai air minum, PDAM melakukan pengolahan dalam tiga jenis, meliputi pengolahan fisik yang bertujuan untuk menguras kotoran dan zat organik yang ada di dalam air, pengolahan kimiawi, guna menghilangkan kotoran dalam air dan memperbaiki unsur kimiawi dalam air, serta pengolahan Bakteriologis. Menurut Tatur Jauhari selaku Direktur Operasional PDAM Surya Sembada Surabaya bahwa walau tingkat kekeruhan air Kali Surabaya selama musim hujan tinggi, pihaknya tetap mampu memproduksi air sesuai kualitas yang dipersyaratkan oleh Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) RI. No. 492/MENKES/PER/IV/2010. “Kalau musim hujan, endapannya semakin banyak,” ujar Tatur Jauhari saat memantau kualitas air PDAM di Instalasi Penjernian Air Minum Karang Pilang II, Selasa (1/3). Dia menambahkan, buangan air limbah yang berasal dari industri. Proses pengolahan air yang yang terkontaminasi air limbah lebih mahal. “Namun kita memahami hal itu. Semakin tinggi kekeruhan, bahan kimia yang dibutuhkan sangat tinggi,” imbuhnya Tatur menjelaskan bahwa pengolahan ini untuk memusnahkan bakteri dalam air dengan membubuhkan desinfektan. Dia menegaskan, air produksi PDAM sebelum didistribusikan ke pelanggan telah melalui uji analias kualitas di laboratorium PDAM dan Dinas Kesehatan Kota sesuai dengan standar Permenkes. “Secara berkala, air baku dan air bersih diuji secara Fisika, Kimia dan Mikrobiologi,” katanya. Selain melakukan uji analisa, PDAM Surya Sembada juga melakukan kontrol kualitas air secara sampling ke pelanggan setiap bulan yang dilakukan secara acak. Tatur mengatakan, total kapasitas produksi air PDAM sekitar 10.830 liter per detik. Sedangkan, kapasitas air yang didistribusikan ke seluruh pelanggan mencapai 9.800 liter per detik. “Kebutuhan air itu sekitar 60–70 persen untuk kebutuhan rumah tangga,” pungkasnya.(bjt/sab)

FOTO: BM/SOEMADJI

HARUS DIHENTIKAN: Salah satu kendaraan besar yang terparkir jadi biang kemacetan.

Proyek Apartemen Intiland Diberhentikan SURABAYA (BM) - DPRD Kota Surabaya melalui Komisi C yang membidangi masalah pembangunan, secara tegas memberikan peringatan kepadan pihak apartemen Intiland segera menghentikan pekerjaan pembangunan apartemen di kawasan jalan Sono Kembang Surabaya. Ketua Komisi C Syaifuddin Zuhri menyatakan pemberhentian proyek tersebut , lantaran adanya dampak lingkungan di sekitar area proyek. “Melihat ada kerusakan di sekitar lokasi pembangunan,” katanya, Selasa (1/3). Politisi PDIP ini menegaskan Intiland melakukan proyek tidak tahu waktu, hingga menimbulkan kemacetan di jam-jam tertentu. “Akibat pembangunan yang dilakukan di jam yang tidak sesuai mengakibatkan rawan macet di sekitar area proyek,” tandasnya. Ia mengaku melihat sendiri atas kerusakan yang dialami pendestrian sebagai aset kota, dan kendaraan besar parkir yang mengakibatkan kemacetan. Komisi C merekomendasikan Dinas PU Cipta Karya dan Dinas terkait akan menkaji ulang rekom-rekom yang dikeluarkan yang ternyata di lapangan mengakibatkan dampak baik berupa rusaknya asset pemkot (pendestrian) untuk kepentingan publik dan juga kemacetan yang ditimbulkan rangkaian pelaksanaan pembangunan karena dilaksanakan pagi hari dan siang hari. Pihak apartemen Intiland harus menghentikan aktivitas selama pengkajian belum diselesaikan, mulai tanggal 2 Maret 2016. Hasil koordinasi dinas terkait segera dilaporkan ke Komisi C secepatnya. (dji/sab)

Belum Semua PTN Buka Jumlah Pelamar SNMPTN SURABAYA (BM) – Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) memasuki hari kedua kemarin (1/3). Namun, sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) di Surabaya sementara ini memilih tidak melihat jumlah pelamar di PTN-nya masing-masing. Seperti yang dilakukan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya.Wakil Rektor I UINSA Syamsul Huda mengatakan, siswa yang da-

pat mendaftar SNMPTN berdasarkan kuota akreditasi sekolah baru diumumkan Senin (1/3) lalu. Untuk itu dia belum mengakses jumlah pendaftar. “Selain ikut penerimaan mahasiswa baru Kemenristek dan Dikti, kami juga ikut Kemenag,” kata dia. Syamsul Huda menjelaskan, UINSA tahun ini memberikan kuota sebanyak 5.000 kursi. Kuota ini terbagi ke seleksi penerimaan Mahasiswa baru jalur Kemenag dan Kemenristek dan Dikti. Jum-

lah prodi di UINSA mencapai 44 program studi (prodi).“Yang ikut SNMPTN hanya 17 prodi, selebihnya ikut Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN PTKIN) jalur Kemenag,” tegasnya. Hal yang sama terjadi di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Rektor ITS Prof Joni Hermana mengaku belum mendapatkan informasi terkait jumlah pendaftar yang masuk. “Kita biasanya baru up-

date H+3 atau H+5, nanti kalau ada informasi akan kita kabari,” jelasnya. Sikap berbeda diambil Universitas Airlangga (Unair). Rekto Unair Prof M Nasih menjelaskan dalam dua hari sejak dibuka pukul 08.00 jumlah peserta di Unair mencapai 904 peserta dengan pilihan pertama sebanyak 520 peserta dan pilihan kedua 384 orang. “Biasanya kami baru membukanya H+3 atau H+5,” jelas Nasih. Rinciannya, peminat terbanyak

pada prodi manajemen dengan 42 orang, kemudian farmasi dengan total 80 pemilih. Lalu, prodi akutansi dengan 71 peserta, kedokteran dengan 65 pemilih dan ilmu kesehatan masyarakat (IKM) dengan 56 pemilih. Jumlah itu bisa terus berubah mengingat masih pendaftaran masih berlangsung hinggal 12 Maret mendatang. Menurut pria asal Gresik tersebut, PTN baru memiliki kewenangan untuk melihat jumlah pendaftarnya pada

akhir minggu ini. Biasanya para rektor dan wakil rektor diberi password baru untuk memantau perkembangan pemilih. Update data tersebut akan membantu para peserta lainnya untuk memilih dan mempertimbangkan lagi prodi yang akan dipilihnya. Semakin banyak peminatnya, maka peluang masuk semakin sulit. Maka dari itu, diperlukan analisis mengukur nilai dan pilihan prodinya. (sdp/sab)


G R E S I K 11

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016

Gunakan Tiang Listrik Tanpa Dilengkapi Izin

Kakak Beradik Pengeroyok Divonis Ringan, Jaksa Banding

PLN Gresik segera Tertibkan Jaringan TV Kabel GRESIK (BM) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera melakukan langkah penertiban terkait adanya laporan dari masyarakat adanya televisi kabel berlangganan yang menggunakan tiang listrik PLN tidak berizin untuk menyalurkan kabel ke rumah pelanggan. Televisi berlangganan atau biasa disebut TV kabel yang memakai sarana negara, pada tiang listrik, segera ditertibkan pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). “Memang Rafi Vision itu sudah lama menggunakannya. Segera akan saya tertibkan,” ujar staf Pelayanan PLN Gresik, Suryono mendampingi Asmen Perencanaan PLN Gresik, Agus Sugiarto, kemarin. Dalam penertibannya kabel liar yang menempel pada tiang listrik PLN, Suryono akan menggandeng instansi Pemerintah GresikdanKepolisian.“Nantiwartawanjuga saya undang,” akunya, dikantor PLN, Gresik. Sementara, pemilik Rafi Vision, Teddy Anugrianto saat ditanya terkait tidak mendirikan tiang sendiri untuk distribusi saluran ke pelanggan, pihaknya terkesan

tidak mau tahu urusan itu. “Sampean sudah tau infonya. Harusnya tanya yang ngasih info aja mas? Saya kira yang ngasih info lebih pinter dari saya,” katanya. Sementara, pihak Icon Plus tidak memungkiri, jika Rafi Vision, menempel di tiang listrik milik PLN. “Sudah lama itu,” singkatnya, segera menertibkan kable liar yang menempel ditiang PLN. Sebelumnya, bagian perizinan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Jawa Timur (KPID Jatim), mengaku, meski izin kelayakan area di Gresik sudah diterbitkan, namun pihaknya tidak menyangkal, jika Rafi Vision sudah melanggar ketentuan. “Seharusnya, tv cable itu punya tiang sendiri untuk disalurkan ke pelanggan. Tidak ikut tiang perusahaan lain,” ucapnya. Saat ditanya terkait pelanggaran, pria yang akrab disapa Aprik mengaku, fungsi KPID Jatim hanya mendata, sosialisasi bukan menindak tv cable yang melanggar perundang-undangan. “Kami hanya menegur, mendata sesuai perizinan. Namun, sejauh ada pelanggaran, meski tidak ada delik aduan, itu su-

FOTO: BM/ISTIMEWA

TERTIBKAN: Penggunaan tiang listrik untuk kepentingan bisnis yang tidak melalui ijin akan segera ditertibkan PT PLN.

dah menjadi kewenangan Kepolisian,” akunya. Ditempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Heru Dwi Purnomo

saat ditemui diruang dinasnya, mantan Kanit Tipiter Polrestabes Surabaya terkesan acuh. “Saya masih baru, nanti saya selidiki,” singkatnya.(ger/dra)

GRESIK (BM) - Sidang lanjutan dengan pembacaan amar putusan terhadap dua terdakwa yang terbukti melakukan tindak pidana pengeroyokan, yakni pembacaan vonis. Majelis Hakim yang diketuai Heriyanti.menilai bahwa kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana secara terang-terangan dan dengan tenaga bersama-sama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakitkan luka pada saksi korban. Selain itu kedua terdakwa terbukti melakukan tindak pidana pengeroyokan terdakwa Kholilul Ilmi (35) dan Muhamad Alis Mukhlasin (31) kakak beradik keduanya warga Desa Leran kecamatan Manyar hanya divonis 5 bulan penjara oleh Majelis Hakim yang diketuai Heriyanti. Vonis tersebut jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Aris Fajar Julianto yang menuntut kedua terdakwa dengan hukuman 1 tahun penjara. “Kedua terdakwa melanggar pasal 170 KUHP dan menjatuhkan pidana penjara selama 5 bulan,” terang Heriyanti saat membacakan putusan. Atas vonis ini kedua terdakwa melalui kuasa hukumnya menyatakan pikir-pikir. Sedangakan jaksa Aris Fajar Juliyanto menyatakan banding. “Karena putusan kurang dari separoh tuntutan, maka kami harus melakukan upaya banding,” tegasnya. Diberitakan, sebelumnya kedua terdakwa diseret ke meja hijau oleh jaksa Aries karena telah melakukan tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan bersama-sama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakitkan luka pada saksi korban. Kedua terdakwa yang mengatur jalan atau dengan istilah polisi cepek ini pada hari Selasa tanggal 16 Juni 2015 sekira pukul 12.30 WIB bersama-sama telah melakukan penganiayaan pada saksi korban yang mengakibatkan luka.(ger/dra)

Desainer Sandal Berlafaz Allah Divonis 1,5 Tahun

FPI Mendesak Jaksa Lakukan Banding GRESIK (BM) - Terdakwa kasus penistaan agama, Nanang Kuruniawan, terhadap sandal berlafaz Allah akhirnya divonis 1 tahun enam bulan oleh Majelis Hakim, Pengadilan Negeri (PN) Gresik. Putusan ini sama dengan tuntutan Jasa Penuntut Umum (JPU). Sementara Ketua Advokasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur, Andy yang sejak awal terus

memantaujalannyasidangmenganggap vonis tersebut terlalu ringan, sehingga mendesak Jaksa Penuntut Umum (JPU) melakukanbanding.“Tuntutanmaksimal adalah lima tahun penjara. JPU harus banding, karena agama Islamsudahdilecehkan,”ungkapnya di PN Gresik. Nanang sendiri adalah desainer dari PT Pradipta Perkasa Makmur asal Wringinanom yang memproduksi sandal ber-

lafaz Allah. Dalam sidang diungkapkan jika sandal itu bermotif Kaligrafi Surat Al Ikhlas dengan model penulisan Kuhfi. “Terdakwa terbukti bersalah melakukan penistaan agama, dengan menggunakan lafaz Allah pada sandal,” ujar Djuanto, Ketua Majelis Hakim. Dia menambahkan, terdakwa bertugas membuat desain sandal untuk selanjutnya diproduksi massal. “Terdakwa yang

mengaku tidak bisa mengaji (membaca Al Quran), dan melihat kaligrafi Al Ikhlas itu menarik dari sudut pandang seni. Tapi dia tidak paham jika gambar yang dia unduh dari internet itu adalah kaligrafi dari ayat Al Quran,” terangnya. Waktu itu, terdakwa mengusulkan tiga desain sandal kepada pemilik perusahaan, salah satunya memuat lafaz Allah. Dan ketiganya disetujui untuk kemu-

dian dibuatkan matrasnya atau cetakan sandalnya di China. Sampai kemudian sandal itu beredar dan ramai diperbincangkan di Facebook. Kemudian, perusahaan mulai memproduksi sandal berlafaz Allah pada September 2014 sebanyak 12 ribu pasang. Lalu pada Desember 2014 sebanyak 6 ribu pasang. Berlanjut di 2015 pada Maret 2015 sebanyak 7.420 pasang, April dan Juli sebanyak

FOTO: BM/ISTIMEWA

PUTUSAN: Terdakwa desainer sandal berlafaz Allah divonis ringan, FPI bereaksi dengan mendesak jaksa untuk banding.

24 ribu pasang. Lalu Agustus 2015 sebanyak 16.500 pasang, September 2015 sebanyak

10.150 Pasang dan pada Oktober 2015 sebanyak 6 ribu pasang. (ger/gra)

MOJO-JOMBANG

berita metro www.beritametro.co.id

MOJOKERTO l JOMBANG

Walikota Imbau Warganya Tak Gunakan ABT

FOTO: BM /IST

Mas’ud Yunus

MOJOKERTO (BM)-Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus menghimbau warganya agar tidak lagi menggunakan Air Bawah Tanah (ABT) untuk dikonsumsi harian. Sebagai gantinya pihaknya menawarkan air PDAM. HimbauanWalikota itu lantaran tingginya kandungan ecoli dan zeng dalam air tanah daerah setempat yang menyebabkan diare dan gagal ginjal. “75% air tanah di Kota Mojokerto mengandung bakteri Ecoli dan zeng yang mencapai 422 dari batas ideal dibawah 60, sehingga menyebabkan diare dan potensi ginjal. Karenanya, saya menghimbau agar beralih ke PDAM dan meninggalkan mengkonsumsi air tanah,” kata Walikota MasudYunus,. Walikota, mengajak warga ber-

langganan PDAM mumpung ada promo pasang gratis. “Silahkan daftar PDAM mumpung gratis,” tambahnya. Dikatakan, hasil penelitian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto memperlihatkan fakta mencengangkan. Bakteri Ecoli telah menyebar di sebagian besar kota ini. Tingginya kandungan bakteri Ecoli itu sangat mengkhawatirkan. “KandunganEcolidalamairtanah kita memang sangat mengkhawatirkan. Demikian dengan kandungan Zeng atau zat besi yang berbahaya bagi tubuh dengan kadar diatas ratarata,” kata Kadinkes Kota Mojokerto Christina IndahWahyu. Menurut ia, tingginya kadar Ecoli ini sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan diare, demikian juga dengan Zeng.

“Zeng bisa menyebabkan ginjal karena kadarnya berlebihan,” katanya. Atas hasil penelitian ini, dirinya mengimbau masyarakat, terutama pelanggan PDAM, untuk merebus dulu hingga mendidih air yang akan diminum. Sebab, bakteri Ecoli sangat rentan menimbulkan penyakit diare. “Direbus hingga mendidih selama minimal tiga menit. Dengan begitu, bakteri Ecoli akan mati,” tambahnya. Sedangkan zat besi di dalam tanah sangat buruk untuk keindahan. Jika ditampung dalam bak mandi akan segera berubah warna menjadi kuning dalam waktu tidak terlalu lama. “Ini tentu sangat mengganggu pemandangan,” pungkasnya. (gie/dra)

Rapatkan Barisan untuk Raih Kembali Adipura MOJOKERTO (BM)-Menjelang penilaian tahap pertama Adipura 2016 pertengahan Maret ini, Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP), menggelar rapat kerja koordinasi untuk pemantapan tata kelola kebersihan sebagai salah satu kriteria dasar Adipura. Kabupaten Mojokerto pernah mengukirkan prestasi Adipura beberapa tahun lalu. Namun 2015 akhir kemarin, Kabupaten Mojokerto hanya mampu mendapat sertifikat saja. Maka, Bupati MKP mengajak semua unsur SKPD, Camat, Kades, maupun instansi-instansi vertikal, untuk bahu membahu bekerja sama merebut kembali Adipura. “Semuanya bisa kita raih, bila dibarengi kerja keras dan koordinasi matang untuk membenahi kekurangan. Kri-

PERWAKILAN

FOTO : BM/PRAYOGI

KOORDINASI: Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa memimpin rapat pemantapan tata kelola kebersihan jelang penilaian pertama Adipura.

teria tahun ini cukup ketat, namun kekurangan masih bisa kita kejar. Selayaknya jangan karena Adipura saja, namun sudah jadi hakekat kita untuk selalu merasa punya tanggung jawab menjaga lingkungan agar tetap bersih,” ujar Bupati di ruang rapat SBK.

Bupati yang memimpin rapat dengan didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Jazuli, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Musta’in, dan juga Ikfina Fatmawati istrinya, lebih lengkap menambahkan juga kriteria penilaian kota Adipura

tidak hanya bebas sampah, tapi juga punya ruang terbuka hijau (RTH), biodiversity perkotaan, udara bersih, dan air bersih, harus seimbang dengan penguatan kepemimpinan daerah, kapasitas aparat daerah, partisipasi masyarakat dan peran dunia usaha. Pada Adipura 2016 ini, ada 14 cluster atau lokasi pemantauan di Mojosari yang dipastikan akan jadi titik pantau tim penilai. Antara lain cluster permukiman, jalan, pasar, pertokoan, perkantoran, sekolah, Rumah Sakit/Puskesmas, sarana transportasi, hutan kota, taman kota, saluran terbuka, TPA, Bank Sampah, dan fasilitas pengolahan sampah. Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Herry Suwito, selaku Ketua Tim Pembina Adipura 2016,

bakal dibantu Koordinator I, Akhmad Jazuli, yang akan mengkomando 15 tim (masingmasing tim beranggotakan 3 hingga 4 instansi/SKPD/ instansi vertikal). Sedangkan Koordinator II dipercayakan kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Musta’in, serta Suhartamyo selaku Asisten Adminstrasi Umum sebagai Koordinator tim III. “Hasil penilaian rencananya bakal diserahkan ke tim teknis dan dewan penilai, kemudian naik ke dewan pengarah, sampai kepada Presiden. Jika pemantauan pertama tidak memenuhi syarat, maka akan gugur karena LSM ataupun masyarakat sangat berhak mengkritisi hasil tersebut. Saya imbau untuk koordinasi dan teamwork yang solid untuk seluruh tim,” tekannya. (gie/adv)

Pelaku Pengeroyokan Santri Serahkan Diri JOMBANG (BM) - Paska kepolisian menetapkan daftar pencarian orang terhadap kasus pengeroyokan di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, akhirnya satu orang yang masuk dalam DPO menyerahkan diri. Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Wahyu Hidayat, membenarkan bila ada satu DPO yang menyerahkan diri. “Tersangka AFF (14) warga Kecamatan Pelumpang KabupatenTuban menyerahkan diri ke Mapolres Jombang yang diantar pihak pondok, hari ini Selasa( 01/03) sekitar pukul 11.30 WIB, “ jelas Wahyu. Polisi juga akan membongkar makam terkait kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan tersangkaWahyudi (45) warga Dusun Colo Desa Sumberingin Kecamatan Kabuh, terhadap korbanya Lasiman (35) yang juga tetangganya sendiri, Rabu (02/03) besok. Hal ini dilakukan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang AKPWahyu Hidayat sebagai tahap proses penyelidikan dalam kasus pembunuhan yang bermotif kecemburuan ini.” Besok kita akan lakukan pembongkaran makam korban yang ada di desa tersebut, dan akan kita datangkan ahli visum dari Rumah sakit di Kabupaten Malang untuk melakukan visum terhadap jenazah korban. “ katanya. Selain itu, menurut Wahyu dalam proses penyelidikan polisi mendapatkan bukti baru dari hasil visum sementara yang dilakukan pada jenazah korban.” Dari hasil visum RS Soebandi Jember, ada beberapa temuan pada tubuh korban, ada sekitar 12 luka lebam pada tubuh korban, seperti luka otak kanan bagian belakang ada gumpalan darah, namun yang paling parah ada pada gumpalan darah pada kepala sebelah kiri belakang,” beber Wahyu. Lebih lanjut dijelaskan, ada beberapa luka bakar kering yang ditemukan pada tubuh korban. Seperti luka bakar yang ada pada jempol kanan kaki korban dan juga luka bakar kering pada dada korban.” Luka itu masih kita dalami apakah memang luka bakar atau luka lainya,” jelasnya. Seperti yang diketahui sebelemnya, korban diduga dikeroyok 12 orangsantri,AM (15)warga Dusun/DesaPasebanKecamatanKencong Kabupaten Jember, yang juga salah satu santri yang ada di Pondok Pesantren Darul ulum Rejoso Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang tewas, dalam perawatan medis di Rumah sakit Airlangga di Kecamatan Jombang Minggu (28/02) malam kemarin. (aan/dra)

FOTO : BM/AAN

SERAHKAN DIRI: Para pengeroyok salah seorang santri kini diamankan di Mapolres Jombang.

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71


G R E S I K 11

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016

Gunakan Tiang Listrik Tanpa Dilengkapi Izin

Kakak Beradik Pengeroyok Divonis Ringan, Jaksa Banding

PLN Gresik segera Tertibkan Jaringan TV Kabel GRESIK (BM) - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) segera melakukan langkah penertiban terkait adanya laporan dari masyarakat adanya televisi kabel berlangganan yang menggunakan tiang listrik PLN tidak berizin untuk menyalurkan kabel ke rumah pelanggan. Televisi berlangganan atau biasa disebut TV kabel yang memakai sarana negara, pada tiang listrik, segera ditertibkan pihak PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). “Memang Rafi Vision itu sudah lama menggunakannya. Segera akan saya tertibkan,” ujar staf Pelayanan PLN Gresik, Suryono mendampingi Asmen Perencanaan PLN Gresik, Agus Sugiarto, kemarin. Dalam penertibannya kabel liar yang menempel pada tiang listrik PLN, Suryono akan menggandeng instansi Pemerintah GresikdanKepolisian.“Nantiwartawanjuga saya undang,” akunya, dikantor PLN, Gresik. Sementara, pemilik Rafi Vision, Teddy Anugrianto saat ditanya terkait tidak mendirikan tiang sendiri untuk distribusi saluran ke pelanggan, pihaknya terkesan

tidak mau tahu urusan itu. “Sampean sudah tau infonya. Harusnya tanya yang ngasih info aja mas? Saya kira yang ngasih info lebih pinter dari saya,” katanya. Sementara, pihak Icon Plus tidak memungkiri, jika Rafi Vision, menempel di tiang listrik milik PLN. “Sudah lama itu,” singkatnya, segera menertibkan kable liar yang menempel ditiang PLN. Sebelumnya, bagian perizinan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi Jawa Timur (KPID Jatim), mengaku, meski izin kelayakan area di Gresik sudah diterbitkan, namun pihaknya tidak menyangkal, jika Rafi Vision sudah melanggar ketentuan. “Seharusnya, tv cable itu punya tiang sendiri untuk disalurkan ke pelanggan. Tidak ikut tiang perusahaan lain,” ucapnya. Saat ditanya terkait pelanggaran, pria yang akrab disapa Aprik mengaku, fungsi KPID Jatim hanya mendata, sosialisasi bukan menindak tv cable yang melanggar perundang-undangan. “Kami hanya menegur, mendata sesuai perizinan. Namun, sejauh ada pelanggaran, meski tidak ada delik aduan, itu su-

FOTO: BM/ISTIMEWA

TERTIBKAN: Penggunaan tiang listrik untuk kepentingan bisnis yang tidak melalui ijin akan segera ditertibkan PT PLN.

dah menjadi kewenangan Kepolisian,” akunya. Ditempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Heru Dwi Purnomo

saat ditemui diruang dinasnya, mantan Kanit Tipiter Polrestabes Surabaya terkesan acuh. “Saya masih baru, nanti saya selidiki,” singkatnya.(ger/dra)

GRESIK (BM) - Sidang lanjutan dengan pembacaan amar putusan terhadap dua terdakwa yang terbukti melakukan tindak pidana pengeroyokan, yakni pembacaan vonis. Majelis Hakim yang diketuai Heriyanti.menilai bahwa kedua terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana secara terang-terangan dan dengan tenaga bersama-sama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakitkan luka pada saksi korban. Selain itu kedua terdakwa terbukti melakukan tindak pidana pengeroyokan terdakwa Kholilul Ilmi (35) dan Muhamad Alis Mukhlasin (31) kakak beradik keduanya warga Desa Leran kecamatan Manyar hanya divonis 5 bulan penjara oleh Majelis Hakim yang diketuai Heriyanti. Vonis tersebut jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Aris Fajar Julianto yang menuntut kedua terdakwa dengan hukuman 1 tahun penjara. “Kedua terdakwa melanggar pasal 170 KUHP dan menjatuhkan pidana penjara selama 5 bulan,” terang Heriyanti saat membacakan putusan. Atas vonis ini kedua terdakwa melalui kuasa hukumnya menyatakan pikir-pikir. Sedangakan jaksa Aris Fajar Juliyanto menyatakan banding. “Karena putusan kurang dari separoh tuntutan, maka kami harus melakukan upaya banding,” tegasnya. Diberitakan, sebelumnya kedua terdakwa diseret ke meja hijau oleh jaksa Aries karena telah melakukan tindak pidana dengan terang-terangan dan dengan bersama-sama menggunakan kekerasan terhadap orang atau barang yang mengakitkan luka pada saksi korban. Kedua terdakwa yang mengatur jalan atau dengan istilah polisi cepek ini pada hari Selasa tanggal 16 Juni 2015 sekira pukul 12.30 WIB bersama-sama telah melakukan penganiayaan pada saksi korban yang mengakibatkan luka.(ger/dra)

Desainer Sandal Berlafaz Allah Divonis 1,5 Tahun

FPI Mendesak Jaksa Lakukan Banding GRESIK (BM) - Terdakwa kasus penistaan agama, Nanang Kuruniawan, terhadap sandal berlafaz Allah akhirnya divonis 1 tahun enam bulan oleh Majelis Hakim, Pengadilan Negeri (PN) Gresik. Putusan ini sama dengan tuntutan Jasa Penuntut Umum (JPU). Sementara Ketua Advokasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Front Pembela Islam (FPI) Jawa Timur, Andy yang sejak awal terus

memantaujalannyasidangmenganggap vonis tersebut terlalu ringan, sehingga mendesak Jaksa Penuntut Umum (JPU) melakukanbanding.“Tuntutanmaksimal adalah lima tahun penjara. JPU harus banding, karena agama Islamsudahdilecehkan,”ungkapnya di PN Gresik. Nanang sendiri adalah desainer dari PT Pradipta Perkasa Makmur asal Wringinanom yang memproduksi sandal ber-

lafaz Allah. Dalam sidang diungkapkan jika sandal itu bermotif Kaligrafi Surat Al Ikhlas dengan model penulisan Kuhfi. “Terdakwa terbukti bersalah melakukan penistaan agama, dengan menggunakan lafaz Allah pada sandal,” ujar Djuanto, Ketua Majelis Hakim. Dia menambahkan, terdakwa bertugas membuat desain sandal untuk selanjutnya diproduksi massal. “Terdakwa yang

mengaku tidak bisa mengaji (membaca Al Quran), dan melihat kaligrafi Al Ikhlas itu menarik dari sudut pandang seni. Tapi dia tidak paham jika gambar yang dia unduh dari internet itu adalah kaligrafi dari ayat Al Quran,” terangnya. Waktu itu, terdakwa mengusulkan tiga desain sandal kepada pemilik perusahaan, salah satunya memuat lafaz Allah. Dan ketiganya disetujui untuk kemu-

dian dibuatkan matrasnya atau cetakan sandalnya di China. Sampai kemudian sandal itu beredar dan ramai diperbincangkan di Facebook. Kemudian, perusahaan mulai memproduksi sandal berlafaz Allah pada September 2014 sebanyak 12 ribu pasang. Lalu pada Desember 2014 sebanyak 6 ribu pasang. Berlanjut di 2015 pada Maret 2015 sebanyak 7.420 pasang, April dan Juli sebanyak

FOTO: BM/ISTIMEWA

PUTUSAN: Terdakwa desainer sandal berlafaz Allah divonis ringan, FPI bereaksi dengan mendesak jaksa untuk banding.

24 ribu pasang. Lalu Agustus 2015 sebanyak 16.500 pasang, September 2015 sebanyak

10.150 Pasang dan pada Oktober 2015 sebanyak 6 ribu pasang. (ger/gra)

MOJO-JOMBANG

berita metro www.beritametro.co.id

MOJOKERTO l JOMBANG

Walikota Imbau Warganya Tak Gunakan ABT

FOTO: BM /IST

Mas’ud Yunus

MOJOKERTO (BM)-Walikota Mojokerto, Mas’ud Yunus menghimbau warganya agar tidak lagi menggunakan Air Bawah Tanah (ABT) untuk dikonsumsi harian. Sebagai gantinya pihaknya menawarkan air PDAM. HimbauanWalikota itu lantaran tingginya kandungan ecoli dan zeng dalam air tanah daerah setempat yang menyebabkan diare dan gagal ginjal. “75% air tanah di Kota Mojokerto mengandung bakteri Ecoli dan zeng yang mencapai 422 dari batas ideal dibawah 60, sehingga menyebabkan diare dan potensi ginjal. Karenanya, saya menghimbau agar beralih ke PDAM dan meninggalkan mengkonsumsi air tanah,” kata Walikota MasudYunus,. Walikota, mengajak warga ber-

langganan PDAM mumpung ada promo pasang gratis. “Silahkan daftar PDAM mumpung gratis,” tambahnya. Dikatakan, hasil penelitian Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Mojokerto memperlihatkan fakta mencengangkan. Bakteri Ecoli telah menyebar di sebagian besar kota ini. Tingginya kandungan bakteri Ecoli itu sangat mengkhawatirkan. “KandunganEcolidalamairtanah kita memang sangat mengkhawatirkan. Demikian dengan kandungan Zeng atau zat besi yang berbahaya bagi tubuh dengan kadar diatas ratarata,” kata Kadinkes Kota Mojokerto Christina IndahWahyu. Menurut ia, tingginya kadar Ecoli ini sangat berbahaya bagi tubuh karena dapat menyebabkan diare, demikian juga dengan Zeng.

“Zeng bisa menyebabkan ginjal karena kadarnya berlebihan,” katanya. Atas hasil penelitian ini, dirinya mengimbau masyarakat, terutama pelanggan PDAM, untuk merebus dulu hingga mendidih air yang akan diminum. Sebab, bakteri Ecoli sangat rentan menimbulkan penyakit diare. “Direbus hingga mendidih selama minimal tiga menit. Dengan begitu, bakteri Ecoli akan mati,” tambahnya. Sedangkan zat besi di dalam tanah sangat buruk untuk keindahan. Jika ditampung dalam bak mandi akan segera berubah warna menjadi kuning dalam waktu tidak terlalu lama. “Ini tentu sangat mengganggu pemandangan,” pungkasnya. (gie/dra)

Rapatkan Barisan untuk Raih Kembali Adipura MOJOKERTO (BM)-Menjelang penilaian tahap pertama Adipura 2016 pertengahan Maret ini, Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa (MKP), menggelar rapat kerja koordinasi untuk pemantapan tata kelola kebersihan sebagai salah satu kriteria dasar Adipura. Kabupaten Mojokerto pernah mengukirkan prestasi Adipura beberapa tahun lalu. Namun 2015 akhir kemarin, Kabupaten Mojokerto hanya mampu mendapat sertifikat saja. Maka, Bupati MKP mengajak semua unsur SKPD, Camat, Kades, maupun instansi-instansi vertikal, untuk bahu membahu bekerja sama merebut kembali Adipura. “Semuanya bisa kita raih, bila dibarengi kerja keras dan koordinasi matang untuk membenahi kekurangan. Kri-

PERWAKILAN

FOTO : BM/PRAYOGI

KOORDINASI: Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa memimpin rapat pemantapan tata kelola kebersihan jelang penilaian pertama Adipura.

teria tahun ini cukup ketat, namun kekurangan masih bisa kita kejar. Selayaknya jangan karena Adipura saja, namun sudah jadi hakekat kita untuk selalu merasa punya tanggung jawab menjaga lingkungan agar tetap bersih,” ujar Bupati di ruang rapat SBK.

Bupati yang memimpin rapat dengan didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Akhmad Jazuli, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Musta’in, dan juga Ikfina Fatmawati istrinya, lebih lengkap menambahkan juga kriteria penilaian kota Adipura

tidak hanya bebas sampah, tapi juga punya ruang terbuka hijau (RTH), biodiversity perkotaan, udara bersih, dan air bersih, harus seimbang dengan penguatan kepemimpinan daerah, kapasitas aparat daerah, partisipasi masyarakat dan peran dunia usaha. Pada Adipura 2016 ini, ada 14 cluster atau lokasi pemantauan di Mojosari yang dipastikan akan jadi titik pantau tim penilai. Antara lain cluster permukiman, jalan, pasar, pertokoan, perkantoran, sekolah, Rumah Sakit/Puskesmas, sarana transportasi, hutan kota, taman kota, saluran terbuka, TPA, Bank Sampah, dan fasilitas pengolahan sampah. Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Herry Suwito, selaku Ketua Tim Pembina Adipura 2016,

bakal dibantu Koordinator I, Akhmad Jazuli, yang akan mengkomando 15 tim (masingmasing tim beranggotakan 3 hingga 4 instansi/SKPD/ instansi vertikal). Sedangkan Koordinator II dipercayakan kepada Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Musta’in, serta Suhartamyo selaku Asisten Adminstrasi Umum sebagai Koordinator tim III. “Hasil penilaian rencananya bakal diserahkan ke tim teknis dan dewan penilai, kemudian naik ke dewan pengarah, sampai kepada Presiden. Jika pemantauan pertama tidak memenuhi syarat, maka akan gugur karena LSM ataupun masyarakat sangat berhak mengkritisi hasil tersebut. Saya imbau untuk koordinasi dan teamwork yang solid untuk seluruh tim,” tekannya. (gie/adv)

Pelaku Pengroyokan Santri Serahkan Diri JOMBANG (BM) - Paska kepolisian menetapkan daftar pencarian orang terhadap kasus pengeroyokan di Pondok Pesantren Darul Ulum Jombang, akhirnya satu orang yang masuk dalam DPO menyerahkan diri. Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Wahyu Hidayat, membenarkan bila ada satu DPO yang menyerahkan diri. “Tersangka AFF (14) warga Kecamatan Pelumpang KabupatenTuban menyerahkan diri ke Mapolres Jombang yang diantar pihak pondok, hari ini Selasa( 01/03) sekitar pukul 11.30 WIB, “ jelas Wahyu. Polisi juga akan membongkar makam terkait kasus dugaan pembunuhan yang dilakukan tersangkaWahyudi (45) warga Dusun Colo Desa Sumberingin Kecamatan Kabuh, terhadap korbanya Lasiman (35) yang juga tetangganya sendiri, Rabu (02/03) besok. Hal ini dilakukan Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang AKPWahyu Hidayat sebagai tahap proses penyelidikan dalam kasus pembunuhan yang bermotif kecemburuan ini.” Besok kita akan lakukan pembongkaran makam korban yang ada di desa tersebut, dan akan kita datangkan ahli visum dari Rumah sakit di Kabupaten Malang untuk melakukan visum terhadap jenazah korban. “ katanya. Selain itu, menurut Wahyu dalam proses penyelidikan polisi mendapatkan bukti baru dari hasil visum sementara yang dilakukan pada jenazah korban.” Dari hasil visum RS Soebandi Jember, ada beberapa temuan pada tubuh korban, ada sekitar 12 luka lebam pada tubuh korban, seperti luka otak kanan bagian belakang ada gumpalan darah, namun yang paling parah ada pada gumpalan darah pada kepala sebelah kiri belakang,” beber Wahyu. Lebih lanjut dijelaskan, ada beberapa luka bakar kering yang ditemukan pada tubuh korban. Seperti luka bakar yang ada pada jempol kanan kaki korban dan juga luka bakar kering pada dada korban.” Luka itu masih kita dalami apakah memang luka bakar atau luka lainya,” jelasnya. Seperti yang diketahui sebelemnya, korban diduga dikeroyok 12 orangsantri,AM (15)warga Dusun/DesaPasebanKecamatanKencong Kabupaten Jember, yang juga salah satu santri yang ada di Pondok Pesantren Darul ulum Rejoso Kecamatan Peterongan Kabupaten Jombang tewas, dalam perawatan medis di Rumah sakit Airlangga di Kecamatan Jombang Minggu (28/02) malam kemarin. (aan/dra)

FOTO : BM/AAN

SERAHKAN DIRI: Para pengeroyok salah seorang santri kini diamankan di Mapolres Jombang.

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang) Iklan/Langganan : 081 134 647 71


12 MALANG RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016

kilas

Gelar Operasi Simpatik Serentak

BM/KOLIL

MEMBAHAYAKAN: Lereng yang berada di tepian sungai di Kelurahan Mulyorejo yang longsor akibat tergerus air saat hujan.

Rumah Warga di Kelurahan Mulyorejo Terancam Longsor MALANG (BM) - Bencana Longsor juga menghantui warga Kota Batu. Dua dapur semi permanen milik warga di Kelurahan Mulyorejo, ambrol pada Selasa (1/3). Ambrolnya dapur milik warga Jalan Muhammad Rasyid RT 13 RW 3 itu, juga ancam lima rumah warga lainnya. Rumah itu, kini kondisinya

sudah tidak aman lagi. Sebab, posisinya berada di tepi sugai. Sementara, ketinggian lereng yang menahan lima unit rumah warga itu sekitar enam meter. Makanya, Supriyatin (53), seorang warga yang dapurnya ikut ambrol, mengatakan, tanda-tanda lereng bakal longsor sudah dirasakan saat hujan berlangsung.

“Kejadiannya secara tibatiba. Kami dengar suara gemuruh, lalu dapur pecah jadi dua. Kami hanya bisa menyelamatkan barang seadanya,” katanya. Berdasarkan pantauan di lapangan, plengsengan sungai yang ambrol itu berketinggian lima meter. Sedangkan panjangnya sekitar 15 meter. Selama ini,

plengsengan yang ambrol itu masih belum dibangun. Selama belasan tahun, warga mengaku baru kali ini terjadi longsor. Meski begitu, Supriyatin bersama keluarganya masih menempati rumahnya. Begitu juga dengan Kijan (70), yang dapurnya juga ambrol. Dia mengaku hanya bisa menyelamatkan alat

dapur berupa panci saat longsor terjadi. Karena itu, Supriyatin dan Kijan kini memasang terpal dan plastik besar di lokasi bekas longsor. Harapannya agar tidak terjadi longsor susulan. Dengan musibah itu warga juga berharap ada kepedulian dari pemerintah daerah setempat. (lil/nov)

Densus 88 Kembali Tangkap 2 Terduga Teroris Jaringan Stasiun Kroya Jakarta

MALANG (BM) - Anggota Densus 88 Anti Teror (AT), kembali menangkap dua terduga teroris. Jika sebelumnya, ditangkap di kawasan Karangploso, Selasa (1/3), anggota Densus menangkap dua terduga teroris di kawasan Malang Selatan. Mereka ditangkap karena ditengarai merupakan kelompok teroris Stasiun Kroya Jakarta. Kedua terduga teroris yang sebelumnya ditangkap itu adalah Pujianto alias Raider Bakiyah (35), asal Desa Sumbermanjing Wetan Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan ML warga Desa Turen Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Sedangkan, penangkapan dua teroris tambahan yang dilakukan anggota Densus 88 dan Polres Malang itu berada di Makam Setyo Setuhu di Dusun Kramat Desa Patokpicis Kecamatan Wajak Kabupaten Malang. Sementara, penangkapan dua orang terduga kelompok teroris itu dibenarkan Kapolres Malang AKBP Yudo Nugroho SIK M Hum, Selasa (1/3). Kala itu, dia melakukan penggeledahan di beberapa bangunan yang ada di sekitar permakaman Setyo Setuhu Desa Patokpicis bersama anggota Densus 88 Mabes Polri. Sebelum mereka ditangkap, ungkap dia keduanya ternyata sudah satu minggu berada di Makam Setyo Setuhu Dusun Kramat Desa Patokpicis. Sedangkan dua terduga teroris ini masih satu rangkaian dengan penangkapan Densus 88 di wilayah Kecamatan Karangploso beberapa waktu lalu. “Dua orang yang kami tangkap ini masih satu jaringan dengan lima orang yang ditangkap Densus 88 pada

ISTIMEWA

Sembunyi di Permakaman Setyo Setuhu

AKBP Yudo Nugroho SIK M Hum

beberapa waktu lalu di Karangploso,” jelasnya. Yudo menjelaskan, dua orang terduga teroris ini berinisial S (25) warga Batua Raya LR Mekanis Kelurahan Palopo, Makasar Sulawesi Selatan (Sulsel) dan KW (43) warga Kelurahan Manisrejo Kecamatan Taman Kabupaten Madiun. Sementara, satu terduga berinisial S, diketahui seorang mahasiswa. Sedangkan, dalam penangkapan kedua orang tersebut tidak ada perlawanan sama sekali. Kini kedua orang itu sudah diamankan Densus 88 di Markas Komando (Mako) Brimob Detasemen B Ampeldento Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Ia menambhakn, anggota Densus 88 dan anggota Polres Malang tidak mudah menuju lokasi makam yang sangat disakralkan warga setempat itu. Karena posisi makam berada di tengah hutan di bawah kaki Gunung Semeru. Lokasi makam juga jauh dari permukiman penduduk. Lokasi menuju Makam Setyo Setuhu

sejauh 4 kilometer itu tidak bisa menggunakan kendaraan roda empat, namun harus menggunakan motor trail. Di tempat yang sama, juru kunci Makam Setyo Setuhu Dusun Kramat Desa Patokpicis Kabupaten Malang Sukirno mengatakan, dua orang yang ditangkap polisi itu, sudah satu minggu berada di makam. “Kami juga tidak tahu mereka datang sejak kapan, tahu-tahu sudah ada di sini,” ungkapnya. Selain itu, lanjut dia dirinya juga tidak mengetahui jika kedua orang tersebut adalah jaringan teroris yang diburu-buru polisi. Selama seminggu di areal makam, mereka hanya terlihat duduk-duduk saja. Perilakunya dinilai juga tidak ada yang aneh, namun hanya diam saja. Mereka tidak banyak omong, jika disapa mereka pun menjawab normal. Sehingga, dirinya tidak menduga jika mereka kelompok teroris. Dirinya baru mengetahui kalau mereka kelompok teroris setelah anggota Densus 88 menangkapnya.

Secara terpisah, Kepala Desa SumbermanjingWetan, Kecamatan SumbermanjingWetan Kabupaten Malang Joko Sudirmanmembenarkan,jika nama Pujianto yang ditangkap anggota Densus 88 di Stasiun Kroya itu adalah warganya.Tapi sudah puluhan tahun dia keluar dari Desa Sumbermanjing Wetan karena menikah dengan orang Desa Turen Kecamatan Turen Kabupaten Malang. “Sejak itu, Pujianto sudah tidak menetap di Desa SumbermanjingWetan. Namun, pertengahan bulan Desember 2015 lalu, tiba-tiba Pujianto datang ke Kantor Desa dengan mengenakan celana hitam selutut dan wajah berjenggot dan rambut cepak,” terangnya. Menurut dia, Pujianto bermaksud untuk meminta dibuatkan KTP. “Tapi saya tolak, karena datanya tidak ada. Karena dia sudah lama keluar dari Desa SumbermanjingWetan,” paparnya. Ia menambahkan, meski dia sering menengok keluarganya di Desa Sumbermanjing Wetan, namun Pujianto tidak pernah terlihat menggelar kegiatan. Hanya saja cara dia berpakaian selalu tampil beda. Hal yang sama juga dikatakan Lurah Turen Kecamatan Turen Kabupat-

en Malang Ganefo, bahwa memang ada warganya bernama ML, yang tempat tinggalnya di sekitar Kantor Kelurahan Turen. Namun, dia tidak dalam keadaan normal atau waras, karena ML telah mengalami gejala gangguan jiwa. “Kami hingga kini belum tahu apa kaitannya dengan informasi pengkapan ML itu. Makanya, teman-teman wartawan silakan menanyakan langsung pada pihak kepolisian, karena polisi yang berwenang dalam memberikan keterangan lebih lanjut,” tegasnya. (lil/nov)

MALANG (BM) – Polresta Malang melaksanakan gelar apel Operasi Simpatik Semeru 2016. Apel tersebut digelar di halaman Mapolresta Malang, Selasa (1/3). Apel gelar Operasi Simpatik tersebut dipimpin langsung Kapolresta Malang AKBP Decky Hendarsono. Apel gelar pasukan diikuti juga pejabat utama Polresta Malang beserta jajarannnya. Operasi yang akan digelar serentak se-Indonesia mulai tanggal 1 hingga 21 Maret itu, Polresta Malang menerjunkan 70 personelnya. Mereka khusus ditempatkan di satuan tugas (satgas). Kasubbag Humas Polresta Malang AKP Nunung Anggraeni mendampingi kapolresta mengatakan konsep rencana Operasi Simpatik 2016 merupakan optimalisasi penerapan Kawasan Tertib Lalu lintas (KTL ). Manfaat KTL saat ini masih kurang dirasakan masyarakat. Sebab, sentuhan dari stakeholder yang membidangi lalu lintas kurang optimal. “KTL sebagai wujud disiplin dan mentaati aturan dalam berlalulintas di lapangan melalui kawasan atau koridor sebagai percontohan Tertib Lantas secara berkesinambungan,” ujar Nunung Anggraeni. Disebutkan, Operasi Simpatik 2016 memfokuskan pada KTL dan menetapkan indikator keberhasilan serta kinerja petugas. Pelaksanaan Operasi Simpatik 2016 terbagi dalam beberapa satuan tugas (satgas). Di antaranya Satgas Deteksi Dini, Preemtif, Prepentif, Penegakkan Hukum, serta Bantuan Operasi. “Operasi Simpatik Semeru ini akan kedepankan tindakanpreemtif,preventif,dantindakanrepresif berupateguransimpatik dan penegakkan hukum,” jelas Nunung Anggraeni.(lil/nov)

Kesehatan Anggota Polresta Diperiksa MALANG (BM) - Setelah Polresta Batu, kini giliran Polresta Malang diperiksa kesehatannya. Sebanyak 185 anggota Polresta Malang diperiksa kesehatannya pada Selasa (1/3). Menurut tim Bidang Dokkes Polda Jatim, AKP Untung pemeriksaan ini wajib dilakukan. Sebab, banyak kasus anggota polisi mengalami depresi karena banyak tekanan dan kelelahan. Akibat selanjutnya, kata dia kesehatannya dapat terganggu. Bahkan, bisa jadi membahayakan. “Kami berupaya memberikan yang terbaik kepada anggota. Nakanya, sedini mungkin kami melakukan pencegahan,” katanya. (lil/nov)

BM/KHOLIL

DETEKSI DINI: Kasat Intel Polresta Malang AKP Imam Sholikin ikut diperiksa kesehatannya di mapolres, kemarin (1/3).

Polisi Didesak Tetapkan Tersangka Ruislag

Ipda Yusi PERWAKILAN

BATU (BM) - Polisi didesak segera menetapkan tersangka dalam kasus ruislag di Desa Dadaprejo Kota Batu. Desakan itu, disampaikan Direktur lembaga Kajian dan Kebijakan Publik (LK2P) Heriyanto kepada Unit Tipikor Polresta Batu, Selasa (1/3). “Kami berharap Unit Tipikor yang ada dibawah komando Ipda Yusi segera menetapkan tersangka. Sebab, kasus ruislag yang merugikan uang negara itu sudah lama mencuat,” kata Heriyanto. Heriyanto mengaku belum tahu sejauh mana proses penanganannya. “Kami dari LK2P berharap Tipikor Polresta Batu serius dalam menangani adanya dugaan tersebut,” tegasnya. Dia menjelaskan, ruislag tanah Dadaprejo Kecamatan Junrejo Kota

Batu sudah cukup lama. Kasus itu diyakini berpotensi merugikan uang negara. Oleh karena itu, kata dia, pihak penyidik polres segera menetapkan tersangkanya. Sehingga, tidak mendapatkan tudingan miring dari masyarakat. Terpisah, IpdaYusi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya meradang. Dia merasa tidak nyaman dituding lamban dalam menangani kasus ruislag lahan Dadaprejo tersebut. “Jangan membuat gaduh dulu, polisi sudah bekerja. Kami tidak akan bisa menjelaskan lebih detail terkait proses penyidikan itu,” cetus perwira muda ini dengan nada tinggi. Meski begitu dia menegaskan bahwa proses masih terus berlangsung. “Nanti kalau sudah semuanya selesai dan ada bukti kami bakal segera menetapkan tersangkanya,” papar dia. (gus/nov) Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


PANTURA 13

BERITA METRO www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016

LAMA SURUT: Genangan air akibat tingginya curah hujan di Desa Jalakcatur tak hanya merendam rumah warga. Akses jalan desa dan ratusan hektar tambak ikut terdampak yang menimbulkan kerugian cukup besar.

berlangsung lama. bahkan pada tahun 2015 lalu, rumahnya terendam selama empat bulan. “Memang setiap tahun ya seperti ini, tapi kalau untuk sekarang ini sudah tiga hari. Penyebabnya hujan. Saya tidak tahu kapan surutnya, kalo sudah banjir kayak gini biasanya lama,

tambak, serta jalan sepanjang 3 kilometer terendam banjir. Kadis, salah satu tokoh warga Desa Jalakcatur, menyebutkan banjir sudah terjadi sejak Sabtu (27/2). Dirinya tidak dapat memastikan kapan banjir tersebut akan surut, pasalnya kalau banjir sudah datang biasanya

bisa-bisa empat bulan, seperti tahun kemarin,” terangnya. Meski terendam, Kadis memilih bertahan di rumah. Dia menyebut selain sudah terbiasa juga agar tak repot menjaga harta benda jika ditinggal mengungsi. Pria setengah baya tersebut menambahkan, hingga kemarin

belum ada bantuan yang turun dari pemkab. Ia sangat berharap akses jalan di Jalakcatur lebih ditinggikan. Alasannya, kendati rumah terendam banjir jika jalan bisa dilalui kendaraan, aktivitas warga masih bisa berjalan normal. “Kalo untuk sekarang belum ada bantuan dari pemerintah. Harapannya ya jalannya minta diuruk (ditinggikan lagi),” harapnya. Hal senada juga diungkapkan oleh Masiran, warga setempat. Ia mengatakan bahwa belum ada tindakan apapun dari Dinas Kesehatan, padahal warga sudah banyak yang mulai merasakan gatal-gatal pada kulit yang diakibatkan oleh banjir tersebut. “Sekarang ini sudah banyak yang mulai merasakan gatal-gatal pak, tapi dari Dinas Kesehatan belum ada penanganan,” ungkap Masiran. Sementara itu, akibat banjir yang melanda tambak, kerugian besar sudah terbayang di depan mata. Masiran yang punya tambak seluas 1 hektar menyebutkan, banyak ikannya yang lepas. “Ikan yang ada di tambah itu lepas semua pak, kalo dihitunghitung kerugian untuk satu hektarnya sekitar Rp 15 juta,” pungkasnya. (nun/zen/epe)

Pendangkalan Sungai Semarmendem Parah Lamongan-Bojonegoro Patungan Siapkan Anggaran Normalisasi LAMONGAN (BM) - Satu per satu benang kusut penyebab banjir yang kerap melanda Lamongan diurai. Di wilayah Kecamatan Kedungpring dan Modo yang jadi langganan rutin banjir, Pemkab Lamongan memutuskan akan menganggarkan dana pembebasan lahan untuk melakukan normalisasi sungai Semarmendem, Selasa (1/3). Normalisasi bahkan dinilai sudah sangat mendesak karena sedimentasi parah menyebabkan pendangkalan. Akibatnya, jika curah

hujan tinggi sungai Semarmendem tak mampu menampung air. Luberan pun menggenangi beberapa desa di kecamatan Kedungpring dan Modo. Pertemuan untuk mencari solusi mengatasi persoalan itu digelar di Ruang Pertemuan Bina Praja. “Rapathariini(kemarin,red)dilaksanakan atas perintah Bapak Bupati Fadeli yang ingin masalah banjir di semua wilayah Lamongan bisa diselesaikan dalam waktu cepat. Karena itu kami juga mengundang perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo bersama Dinas PU Pengairan Provinsi Jawa Timur untuk segera menuntaskan banjir di wilayah selatan Lamongan,“ tutur Kabag Humas dan Infokom SugengWidodo. Pria berkacamata minus tersebut mengatakan, dampak banjir sungai Semarmen-

dem sangat merugikan masyarakat, terutama petani.Tak jarang sampai mengakibatkan gagal panen. “Rapat ini dipimpin Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab, bapak Mochammad Faiz Junaidi,” terangnya. Beberapa kesepakatan dihasilkan dalam pertemuan kemarin. Diantaranya melakukan peninggian tanggul di beberapa titik genangan air di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Semarmendem. Sedangkan untuk normalisasi, dilakukan dari hulu hingga ke hilir yang dilanjutkan dengan perbaikan dan pelebaran pintu air di anak Sungai Semarmendem. Juga harus dilakukan pembangunan pintu air di muara Sungai Semarmendem yang disertai pembangunan pompa pengendali banjir. Selain itu, Pemkab Lamongan dan Bo-

jonegoro sepakat untuk sama-sama sediakan anggaran pembebasan lahan di wilayah kewenangan masing-masing. Sedangkan pemerintah pusat diharapkan menyediakan anggaran untuk pembangunan fisiknya. “Sungai Semarmendem ini melalui wilayah Lamongan dan Bojonegoro. Karena itu Pemprov Jawa Timur diharapkan bisa memfasilitasi pertemuan selanjutnya dengan melibatkan Pemkab Bojonegoro,” pungkas Sugeng. Rapat tersebut selain dari Pemkab Lamongan juga dihadiri perwakilan dari BBWS, Arlende Novega dan Tomi. Sedangkan dari Dinas PU Pengairan Jawa Timur diwakili Kasi Operasi UPT PSDA Bojonegoro Moch. Anam bersama Pengawas Wilayah Lamongan dan Gresik M. Sunjani.(zen/epe)

Operasi Simpatik Semeru 2016

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

Tindakan Preventif Penekanan Kapolres Bojonegoro

GELAR PASUKAN: Kapolres AKBP Hendri Fiuser memasang pita tanda dimulainya Ops Simpatik Semeru 2016 di halaman Mapolres Bojonegoro yang diikuti sekitar 200 personel gabungan.

BOJONEGORO (BM) - Gelar pasukan di halaman Mapolres Bojonegoro menandai dimulainya Operasi Kepolisian Terpusat Simpatik Semeru 2016, Selasa (1/3) yang diikuti 200 personel gabungan Polri, TNI, Polisi Militer, Dinas Perhubungan dan Satpol PP. Kapolres AKBP Hendri Fiuser memimpin langsung agenda tersebut. Kapolres mengatakan operasi

simpatik sebagai bentuk pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas). Selain itu, Operasi Simpatik Semeru juga sebagai langkah strategi yang mengedepankan kegiatan preventif melalui teguran dan penegakan hukum bagi semua lapisan masyarakat pengguna jalan yang melakukan pelanggaran. "Operasi ini untuk menciptakan pejalan yang tertib marka,

rambu, parkir serta pengguna jalan dalam rangka Kamseltibcar Lantas, terwujudnya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi. Meningkatkan ketertiban dan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalulintas," ujar Kapolres. Di hari pertama kemarin, beberapa unit gabungan sudah disebar ke beberapa ruas jalan protokol dan aksesnya. (ndo/zen/epe)

FOTO: BM/DWI PRATIWI

LAMONGAN (BM) – Banjir akibat luapan sungai maupun curah hujan tinggi di beberapa kawasan jadi problem tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan. Seperti yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Babat dan Turi. Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, di Turi ada empat desa yang hingga kini masih terendam banjir. Yakni di Desa Tiwet, Bojoasri, Pucangro serta Jalakcatur. Di masing-masing desa, tingkat kerugiannya berbeda. Seperti di Tiwet, 25 rumah warga masih terendam hingga Selasa (1/3). Selain itu, banjir juga menerjang SDN Tiwet 1 dan tambak seluas 52 hektar dengan kedalaman bervairasi antara 5 hingga 10 cm. Untuk Desa Pucangro ada 36 rumah serta 167 hektar tambak dan sawah yang terendam. Kondisi parah dialami Desa Bojoasri dan Jalakcatur. Untuk di Desa Bojoasri, ada sebanyak 125 rumah warga, satu sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan tambak seluas 283 hektar. Sementara di Desa Jalakcatur, sebanyak 174 rumah, tiga masjid, satu Paud (Pendidikan Anak Usia Dini), satu SD, satu MI, 163 hektar

FOTO: BM/AINUN FACHRUDDIN

Nihil Bantuan, Penyakit Mulai Menyerang Warga

kilas

TERUS MENGABDI: Pembina utama Pepabri Lamongan Bupati H Fadeli usai muscab berharap kewajiban membangun bangsa dan negara tetap dijalankan kendati sudah purna tugas.

H Sutaji Terpilih Pimpin Pepabri LAMONGAN (BM) – Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri) Kabupaten Lamongan menggelar musyawarah cabang untuk pemilihan ketua masa bakti kepengurusan 2015-2020, dengan calon tunggal H Sutaji di Gedung Juang 45, Selasa (1/3). AKBP (Purn) H Ngatiran selaku panitia muscab, mengatakan pemilihan ini untuk menempatkan sosok terbaik yang bisa memimpin Pepabri lima tahun ke depan setelah masa kepengurusan H Subakir habis. “Calonnya tunggal bapak H Sutaji menggantikan H Subakir,” terangnya. Selaku salah satu pembina Pepabari Lamongan, Dandim 0812 Letkol Jemz Andre RE, menegaskan bahwa lembaga yang menaungi purnawirawan TNI/Polri dan anggota Warakauri ini, masih punya tanggung jawab sebagai bangsa Indonesia. “Pepabri merupakan wadah purnawirawan dalam membina generasi penerus. Kami yakin dan percaya bahwa PEPABRI masih punya ide-ide yang dapat membangun bangsa dan negara,” ucapnya. Sedangkan Bupati Fadeli berharap, Pepabri bahu membahu membangun Kabupaten Lamongan. “Saya juga ucapkan terima kasih kepada ketua lama yang telah memberikan sumbangsih bersama membangun Lamongan,” terangnya. Hak politik juga sempat disentil Brigjen TNI (Purn) Drs H Abdul Hamid, Ketua DPW Pepabri Jatim. Sebagai organisasi masyarakat yang independen, setiap anggotanya berhak menyalurkan suara dalam pemilu. “Namun tidak melibatkan PEPABRI-nya yang tetap harus independen,” katanya. (dwi/zen/epe)

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

Masih Terendam Banjir, Petambak di Turi Rugi Ratusan Juta

DITEKEN: Ketua DPRD Bojonegoro Mitro’atin meneken hasil rapat paripurna yang mengesahkan tiga raperda menjadi perda, Selasa (1/3).

Tiga Perda Disahkan dalam Paripurna BOJONEGORO (BM) – Rapat paripurna II DPRD Kabupaten Bojonegoro dengan agenda pembahasan dan penetapan rancangan peraturan daerah (Raperda) 2016, Selasa (1/3) telah menetapkan tiga usulan raperda menjadi perda. Yakni Perda tentang Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Perda tentang Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (PD BPR) Kabupaten Bojonegoro dan Perda tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) Pemerintahan Desa. Sementara dua raperda tentang pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa; dan tentang perlindungan Jamsostek, masih butuh pembahasan lebih lanjut. Juru Bicara Pansus I, Ali Mustofa mengungkap jika masih ada perbedaan persepsi di internal legislatif maupun dengan eksekutif. “Karena itu, kami meminta pimpinan dewan mengundang pakar hukum tata negara. Sedangkan untuk eksekutif, Pansus meminta untuk berkordinasi dengan Mendragi terkait Permendagri pasal 4 ayat 1 huruf F,” bebernya. (ndo/zen/epe)

FOTO:BM/SANDI SUSWONDO

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN

Menjual Potensi Wisata Kuliner Lamongan

Tersebar di Trotoar, Penjual Nasi Boranan Butuh Tempat Strategis Taburan aneka jenis lauk dan sayur yang diguyur dengan kuah kental berbahan kacang tanah jadi menu utama nasi boran, salah satu kekayaan kuliner Lamongan yang terkenal. Sayang, ciri khas ini masih identik sebagai makanan kelas bawah karena lokasi berjualan yang masih manfaatkan trotoar

Nasi boranan telah menjelma jadi primadona makanan khas Lamongan selain soto ayam yang sudah terkenal sebelumnya. Namun dengan banyaknya penjual nasi boranan yang berhamburan di berbagai sudut jalan di pusat kota Lamongan, muncul kesan sisi kebersihan tidak jadi prioritas. Lihat saja bagaiman aneka lauk dan sayur diletakkan di pinggir jalan yang tiap detik terpapar asap dan debu. Namun kondisi itu tidak menyurutkan pemburu makanan khas ini. Jumlah pedagang nasi boranan pun tiap waktu bertambah yang kini mencapai ratusan. Uniknya, semua penjual asli warga Lamongan yang mayoritas berasal PERWAKILAN

dari Dusun Kaotan Desa Sumberjo dan Lingkungan Karang Mulyo Kelurahan Sukomulyo. Seperti di trotoar Jalan Panglima Sudirman, tepatnya depan Lamongan Plasa. Di sana berjajar puluhan pedagang nasi boranan. Pemerintah Kabupaten Lamongan melalui Dinas Koperasi, Industri dan Perdagangan (Diskopindag) sebenarnya sudah berupaya melokalisir di tempat tersendiri di komplek Lamongan Plasa. Namun karena cukup banyak penjual nasi boran, perlahan yang lain memilih menyingkir dan kembali menyebar lesehan di pinggir jalan. Sentralisasi penjual nasi boran ini yang harusnya dihindari.

ISTIMEWA

DWI PRATIWI – LAMONGAN

CIRI KHAS: Wadah dari anyaman bambu jadi ciri utama penjual nasi boranan yang tersebar di emperan pusat Kota Lamongan.

Ciri khas sebagai makanan kelas bawah harus tetap terjaga kendati tidak perlu tempat yang permanen. Cukup hanya dengan lokasi yang strategis sehingga kebersihan tetap terjaga sehingga mudah disinggahi pemburu nasi boran. Seperti yang dilontarkan Imam Taufik, salah satu penggemar nasi boran yang kebetulan ditemui di samping Kantor Pemkab. “Kalau dari makanannya memang sudah jelas enak rasanya.

Namun saya juga berpikir ulang untuk memakannya. Ditambah lagi banyak sekali penjual nasi boran di pinggir jalan pantura khususnya jalur depan plasa. Menurut saya itu tidak higenis,” nilainya, Selasa (1/3). Pertimbangan senada juga diungkap Sutoyo, warga Gresik yang tiap hari pulang-pergi selalu sempatkan membeli beberapa bungkus untuk keluarga. “Saya kalau pulang pasti beli nasi bo-

ranan, tetapi kalau mau beli kemudian lihat tempatnya terbuka, jadi ragu-ragu,” ungkapnya. Mbok Dewor, salah satu pedagang nasi boranan yang berjualan di pinggir jalan plaza mengatakan, para pedagang memang mencari tempat yang strategis dan mudah dijangkau pembeli. Demikian pula cara penjualannya, ada yang gantian tempat. “Seperti saya, jualannya gantian. Saya kebagian jam 2 siang sampai 6 sore. Selanjutnya di tempat yang sama gantian teman pedagang nasi boranan lainnya,” ucap wanita paruh baya yang mengaku sudah tak ingat usianya lagi tersebut. Karena itu, jika ada perhatian dari Pemkab Lamongan, Mbok Dewor berharap diberi bantuan tempat jualan strategis tanpa perlu dipermanenkan. “Jika dibuatkan tempat yang layak pakai untuk kami para pedagang nasi boranan, ya sangat berterima kasih. Namun hanya saja mohon tempat yang strategis, sehingga pembeli mudah menjangkau,” jelasnya. (*)

KEKUASAAN TERTINGGI: Kasdim Mayor Jaenal Arifin (berdiri) menegaskan RAT sebagai kekuasaan tertinggi dalam sistem koperasi.

Kodim 0813 Gelar RAT BOJONEGORO (BM) - Bertempat di aula Ahmad Yani, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0813 Bojonegoro, Mayor Inf M. Jaenal Arifin, membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tutup Buku Tahun 2015 Primer Koperasi Kartika Jaya Angling Dharmo, Selasa (1/3). Acara ini diikuti seluruh anggota PrajuritTNI dan PNS Kodim 0813 Bojonegoro dan dihadiri perwakilan Puskop Bhirawa Anoraga Mayor Inf Yudo Irianto, koordinator Primkop Citra Panca Yudha Jaya Kapten Inf Hadiyono Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bojonegoro Suharto dan instansi terkait lainnya. Kasdim menyebutkan, sebagai kekuasaan tertinggi dalam tata kelola koperasi, RAT diharapkan dapat memajukan Primer Koperasi Kartika Jaya Angling Dharmo dalam menghadapi persaingan bisnis kedepan. "Berbagai persoalan mengenai suatu Koperasi hanya ditetapkan dalam rapat anggota, disini para anggota dapat berbicara, memberikan usul dan pertimbangan, menyetujui suatu usul atau menolaknya," terangnya. Menurutnya, partisipasi aktif dari anggota baik pemikiran maupun pelaksaan program kerja agar lebih berkualitas dan realistis, bisa menjadi ujung tombak memajukan koperasi. "Sumbangsih tersebut merupakan wujud kongkret, dari adanya rasa tanggungjawab dan kepedulian sebagai anggota Koperasi, sekaligus menjadi sumber inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan kinerja Koperasi serta memantapkan fungsi dan peran Koperasi dalam mendukung tugas pokok Satuan," pungkasnya. (ndo/zen/epe)

Lamongan: Moh. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. Bojonegoro: Sandi Suswondo, Rico Akbar Ardiansyah. Iklan/Langganan: 0857 3233 5005.


14 PASURUAN

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016

Diduga Terlibat Pemalsuan Dokumen di Pilkades Rebalas

KILAS

Anggota Dewan dari PKB Resmi Ditetapkan Tersangka

Penjaga Villa Ditangkap karena Judi

PASURUAN (BM) – Kalangan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan di Raci Kecamatan Bangil, Selasa (1/3), mendadak gempar. Betapa tidak, H Munawir seorang anggota dewan asal PKB, resmi ditetapkan penyidik Satreskrim Polresta Pasuruan sebagai tersangka. Warga Desa Rebalas Kecamatan Grati itu diduga kuat memalsukan dokumen dalam meloloskan Calon Kepala Desa (Cakades) Rebalas Kecamatan Grati, pada November tahun lalu. Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Iwan Heri Poernomo mengatakan pihaknya masih belum melakukan penahanan terhadap tersangka. Sementara ini, Munawir masih menjalani pemeriksaan. Penentuan atau kepastian terkait penahanannya masih menunggu keputusan Kapolresta Pasuruan

FOTO: BM / UMAR

DIDAMPINGI: Kuasa hukum Munawir, Otman Ralibi SH dan penyidik saat memeriksa anggota dewan dari PKB tersebut di ruang Polresta Pasuruan, kemarin (1/3).

Kota AKBP Yong Ferrydjon. Sekarang ini, kapolresta masih tugas di luar kota. “Memang benar, H Munawir sekarang ini resmi dinyatakan sebagai tersangka dalam dugaan

pemalsuan dokumen saat pra pelaksanaan Pilkades di Desa Rebalas Kecamatan Grati tahun lalu,” terang Kaur Bin Ops (KBO) IptuWilang di mapolresta. Munawir memenuhi panggilan penyidik, Senin (29/2), kemarin. Munawir terlihat kooperatif. Begitu datang dengan kuasa hukumnya Otman Ralibi SH, ia langsung masuk ke ruangan penyidik. Munawir dijerat penyidik dengan pasal 263 dan 266 KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun dan 5 tahun penjara. “Kami masih ada waktu 24 jam lagi untuk bisa melakukan penahanan atau tidak.Namunyangjelas,MNsudah ditetapkantersangka,”imbuhIpda Wilang. Sesuai keterangan yang ada, NovembertahunlaluDesaRebalas menggelar pilkades. Ada 4 bakal

calon yang ikut serta. Masingmasing, Abdul Rohim, Makin, Sumbar dan Fauzan. Sesuai hasil seleksipanitiapilkades,dariempat bakal calon yang dinyatakan lolos hanya 2 orang. Karena didera aksi unjuk rasa terkaitpendukungduacalonyang tak lolos, akhirnya diambil keputusan bahwa keempat calon itu semuanya lulus seleksi. Dari situ, ditemukan adanya pemalsuan dokumen yang masuk panitia. Selanjutnya petugas polsek setempat melakukan penyelidikan. Sehingga sesuai keputusan panitia pilkades, akhirnya hanya 2 calon kades saja yang lulus seleksi. Keduanya adalah Abdul Rohim dan Fauzan. Hasil akhir pilkades yang terpilih adalah Abdul Rohim. Meski pilkades sudah rampung, namun perkara dugaan pe-

malsuandokumenitutetaplanjut. “Dari kasus itu kemudian dinyatakan kalau MN ternyata ikut terlibat dalam pemalsuan itu dan resmi dinyatakan sebagai tersangka,” tandasWilangyangmewakiliKasat Reskrim. Terpisah, kuasa hukum Munawir, Otman Ralibi kepada wartawan mengatakan jika kliennya tidak pernah melakukan perbuatan yang dituduhkan penyidik. Otman menambahkan selama ini Munawir tak pernah menyuruh, ikut serta, membuat, atau menggunakan lain-lain dalam kasus itu. Maka dari itu, pihaknya akan melakukan pembelaan semaksimal mungkin. “Pasal yang dijeratkan klien kami ini tidak berdasar karena tidak pernah melakukan atau terlibat apa-apa,” tegas Otman Ralibi. (kd/umr/nov)

Ditengarai Bocor, Razia Petugas Gabungan Hanya Dapat 1 PSK PASURUAN (BM) - Petugas gabungan Satpol PP dan Sub Denpom Kabupaten Pasuruan, Selasa(1/3),menggelarraziapekerja seks komersial (PSK). Sasarannya adalah Kabupaten Pasuruan wilayah timur. Di antaranya, Kecamatan Rejoso, Grati, dan Nguling. Dari tiga titik yang dituju, petugas hanya mendapatkan seorang PSK yang mangkal di pasar Ngopak Kecamatan Grati. Wanita ini biasanya mangkal di sebuah warungremang-remang.Dugaan kuat, razia yang digelar petugas gabungan itu pertama kalinya di tahuninibocor. Rombongan petugas mengawali razia dengan masuk ke warung-warungdipinggirjalanyangada di Desa Sedarum Kecamatan

FOTO: BM / UMAR

BOCOR: Petugas gabungan dari Satpol PP dan Sub Denpom saat memasuki sebuah warung remang-remang yang sekaligus dipakai sebagai prostitusi terselubung.

Nguling. Namun, di tempat itu petugastakmendapatkanapa-apa danhanyawarungdalamkeadaan kosong.Pemiliknyapuntidakjelas

keberadaannya. Kemudian razia dilanjutkan ke arah barat yaitu lokalisasi yang dikenaldengannamaKaranganyar

Desa Karanganyar Kecamatan Grati. Disini pun petugas hanya menemui rumah-rumah tempat mangkal PSK kondisinya juga tutup.Meskiadayangbukanamun tidakadapenghuninya. Petugas yang keluar masuk kamar-kamar hanya bisa bernapas panjang sambil masuk ke rumah-rumahlainnya.Lalu,giliran kedesa-desayangadadikawasan Desa Kedawung petugas pun mengalamihalserupa. Terpaksa petugas bergeser ke kawasan pasar Ngopak yang ada ditimurpasarArjosariKecamatan Rejoso. Di sini petugas yang awalnyayakinakanmendapatkan PSK,hanyamenelankekecewaan. Karena, tidak satu pun PSK yang ditemukan. Disisirmulaidariwarungbagian

timur, petugas tetap tidak mendapatkan apapun. Warung-warung semuanya kosong melompong. Begitumemasukibagiantengah,yang berderetpuluhanwarungesek-esek, petugashanyamenemukansatuorangyangsedangmenunggutamu. Ditanya petugas, awalnya dia mengelak dikatakan sebagai PSK. Wanita paruh baya itu tidak bisa berkutik setelah tak mampu menjawab. Hingga, petugas menggelandangnya ke truk Satpol PP untukdibawakekantor. Sementara itu, Anjar Dolar sebagai Kasi Trantib Satpol PP mengakuikalaupelaksanaanraziakali ini ada yang tidak beres. Ia mengatakan,kemungkinankuatrencana raziasudahbocorduluansehingga hanya mendapatkan satu PSK saja.(umr/kd/nov)

PASURUAN (BM) - Apes menimpa Jaswadi (55), penjaga villa asal lingkungan Pesanggrahan Kecamatan Prigen ini, Selasa(1/3),terpaksadijebloskan ke tahanan Mapolres Pasuruan di Bangil. Jaswadi ditangkapsaat merekapjuditogeldirumahnya. Karenaperbuatannya,Jaswadidijeratpasal303KUHPdengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. Jaswadi mengaku kalau dirinya kenal judi kira-kira satu tahun lalu. Selama itu, dirinya hanyasebagaipenombok. Karenapenghasilannyayang minim, Jaswadi coba-coba

untuk jadi pengecer judi jenis toto gelap (togel). Setelah, menjalani kira-kira satu bulan ternyata keuntungan yang didapatkan Jaswadi lumayan karena mendapat 20 persen dari setorannya. Dari tangannya petugas menyita 1 buku rekapan, 1 HP berisi tombokan, 3 buah kupon dan uang tunai Rp 430 ribu dari hasil togel. “Kami masih kembangkan kasusnya. Yang jelas tersangka ini sudah kami tahan,”kata Kasubbag Humas Polres Pasuruan AKP Yusuf Anggy .(umr/kd/nov)

FOTO: BM / UMAR

TAHANAN: Jaswadi di tahanan Polres Pasuruan

Dewan Ajukan Hak Interpelasi PASURUAN (BM) – Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan akhirnya mengajukan hak interpelasinya, terkait kegagalan penyediaan sarana prasarana pembangunanMadrasahAliyah NegeriInsanCendikia(MANIC). Suratpengajuanitu,ditandatangani 21 dewan dari berbagai fraksi atau bertambah 11 dewan dari sebelumnya. Surat pengajuan itu diajukan lewat forum Paripurna Internal, Selasa (1/3). Seorang pengusul penggunaan hak interpelasi DPRD asal Fraksi Demokrat, Mujibbud Da’awat mengatakan surat pengajuan usulan hak interpelasi sudah diserahkan ke pimpinan

KEDIRI

dewan sekitar pukul 13.30. “Benar, surat pengajuan usulan hak interpelasi sudah kami serahkan ke pimpinan dewan, dalam forum Paripurna internal hari ini,” kata Mujib. Menurutnya, surat pengajuanitusudahbertambahdukungantandatangandariPKSsebanyak3anggota PPP1anggota,Golkar 2, Nasdem 4 anggota, Demokrat 1anggota.Dijelaskandia,pengajuanusulaninterpelasiterhadap pemkabitusemata-matadilakukan untuk melaksanakan fungsi pengawasan atas kebijakan dan ataupelaksanaankebijakanbupati terkait pembangunan MAN IC. (wb/umr/nov)

berita metro www.beritametro.co.id

Datangi Balai Kota, PKL Masih Tolak Perwali 37/2015

Pedagang Mojoroto Belum Direlokasi

Sekdakot Bergeming, Zona Waktu Tetap Dijalankan

KEDIRI (BM) - Bangunan pasar Mojoroto Kota Kediri sudah selesai dikerjakan. Namun, kondisi itu malah menuai keresahan bagi dua puluh pedagang, karena tak segera dipindah dari tempat mereka berjualan sementara. Ditambah lagi, bangunan saluran irigasi yang tidak sempurna, juga menyebabkan banjir saat hujan turun. Puluhan pedagang pasar Mojoroto di Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri berharap segera adanya relokasi ke bangunan pasar baru. Alasannya, sudah 1,5 bulan bangunan sudah selesaikan tapi tidak segera diserahkan ke pihak terkait. Para pedagang juga menyayangkan kondisi bangunan jualan saat ini yang terlalu tinggi hingga hujan datang, air masuk ke areal pasar. Ditambah lagi, kondisi saluran irigasi buruk hingga timbulkan banjir saat hujan. Sementara, Basuki Kepala Kelurahan Mojoroto Kota Kediri menegaskan, sejauh ini pihaknya belum ada tembusan penyerahan bangunan baru dari Disperindag. Soal keluhan saluran irigasi yang ada di pasar lama akan menjadi pembicaraan lebih lanjut. Sekadar diketahui, pembangunan pasar Mojoroto, sempat menuai polemik di antara pedagang, pihak kelurahan dengan Disperindag Kota Kediri atas relokasi pedagang. Di mana, pembangunan pasar itu telah menelan anggaran sekitar Rp 800 juta. (bud/nov)

KEDIRI (BM) - Terbitnya Perwali nomor 37 tahun 2015 tentang Zona Waktu Berjualan bagi pedagang kaki lima (PKL), masih tarik ulur dan belum menuai titik temu. Bahkan, memunculkan reaksi penolakan dari seluruh PKL dengan mendatangi Balai Kota Kediri, Selasa (1/3). Saat terjadi dialog antara tim dari Pemkot Kediri dengan para PKL. Muncul berbagai alasan kepentingan ekonomi yang dilontarkan tim pemkot yang diketuaiSekdaKotaKediriBudwi Sunu. Sebab, dari diterapkannya zona waktu itu banyak PKL yang mengakudagangannyatidaklaku. Sementara, M Hanip KoordinatorPKLKotaKedirimengungkapkan jika penataan PKL harus sesuaiapayangmenjadipedoman negara,kemanusiandankeadilan harusdilakukan.“Kitasebenarnya bermaksudmendatangiBalaiKota Kediribersama400massadariPKL,” katanya. Ditambahkan dia, karena dijanjikan dialog terlebih dahulu, maka PKL urung melakukan aksi tersebut dengan kesepakatan bahwa Satpol PP tidak merazia

FOTO: BM / BUDI ARYA

BERSIKUKUH : Sejumlah PKL Kota Kediri yang tetap menolak Perwali no 37, saat menggelar kembali aksinya di Balaikota setempat.

atau membawa rombong PKL sebelum muncul kesepakatan. Lebih jauh dikatakan M Hanip, jika pihaknya menolak Perwali 37/

2015tentangPenataanPKLdengan ZonaWaktunya.“Kitapadadasarnya siapditata.Tapi,sayamewakiliseluruh PKL se-Kota Kediri menolak

diterapkannya zona waktu,” katanya. Sementara itu, Sekretaris Kota KediriBudwiSunumengakutetap

pada pendiriannya dengan tidak merubah isi Perwali. “Kami tampung aspirasi mereka. Akan tetapi padaprinsipnyaperwalitetapjalan,” tegasnya. MeskimenjalankanPerwaliyang mengaturzonawaktu,pihakpemkot masihkataBudwitetapmemikirkan penataanPKL.“Kitatetapmemikirkan mereka untuk jangka panjangnya.Jangkapendek,tetapmereka harus mematuhi zona waktu,” terangnya. Pertemuan dengan PKL, kata Budwi Sunu merupakan langkah awal untuk penataan ke depan. Masih ada pertemuan lanjutan yang juga melibatkan dari pihak akademisi. “Ini masih pertemuan awal, nanti akan ada pertemuanpertemuan lagi untuk mencari solusi,” ujarnya. Sekadar diketahui, dalam melakukan penataan PKL sebelumnya Pemkot Kediri juga melakukanpembahasanbersama Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Kediri, Satpol PP dan juga unsur akademisi dari Universitas Islam Kediri (Uniska) dan juga dari Universitas Nusantara PGRI (UNP). (bud/nov)

Truk Pertamina Muat 24 Ribu Liter BBM Terbakar KEDIRI (BM) – Jika terlambat sedikit saja dipadamkan, truk Pertamina yang bermuatan ribuan liter bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax dan Premium, bakalan jadi masalah besar. Bahkan, api sempat berkobar besar. Kebaran ini terjadi di Jalan Raya Kediri-Wates tepatnya di depan Pabrik Gula (PG) Pesantren Baru Kelurahan Pesantren Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Truk bernopol L 9143 UH itu saat kejadian dikemudikan Sunyoto warga Desa Katang Kecamatan Nga-

FOTO: BM / BUDI ARYA

APES : Truk milik Pertamina yang nyaris saja terbakar akibat pecah ban dalam kejadian Senin ( 29/2 ), malam.

sem Kabupaten Kediri. Truk saat itu membawa 24 ribu liter BBM jenis Pertamax dan Premium berasal dari Depo Pertamina Surabaya untuk dikirim ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Kecamatan Wates. Sesampainya di TKP, truk mengalami pecah ban sebelah kiri. Dari pecahnya ban tersebut kemudian timbul api yang langsung menyambar bagian bawah truk. Seketika sopir menghentikan truk dan keluar. Sopir kemudian melihat api

menyala hingga meminta bantuan warga. Kejadian itu kemudian dilaporkan ke kantor polisi dan segera menghubungi PMK di Kantor Pemkot Kediri. Selanjutnya dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) didatangkan dari Balai Kota Kediri. Petugas langsung menyemprotkan air pada bagian truk yang terbakar. Setelah memakan waktu kurang lebih 1 jam, api akhirnya berhasil dijinakkan oleh petugas sebelum merembet ke tangki BBM. (bet/bud/nov)

Pelaku Pencurian Ditangkap Berkat CCTV KEDIRI(BM)–SudahbanyakfungsiCCTVdalammengungkap ataumerekamaksikejahatan.Tapiyanglebihpentinglagikegunaan CCTC itu untuk mengantisipasi tindakan pidana yang dilakukan seseorang. Seperti di RSUD Gambiran Kota Kediri, Selasa (1/3). Berkat rekaman CCTV petugas keamanan RSUD mamapu menangkap pencuri HP.Pelakuyangdiamankansatpamsetempatitubernama Ashari (32), warga Kayen Kidul Kabupaten Kediri. PencuriinimenyatroniHPmerkSamsungmilikkeluargapasien yang sedang dirawat di Ruang Bougenvil. Setelah mendapatkan pengaduan korban, satpam kemudian memutar ulang rekaman CCTV. Dari hasil rekaman CCTV terungkap pencurinya adalah Ashari. Sementara itu, Humas RSUD Gambiran Nitrasari saat dikonfirmasi membenarkan petugas keamanan rumah sakit telah mengamankan pelaku pencuri HP. Tersangka telah diserahkan kepada aparat kepolisian untuk diproses lebih lanjut. “Pelakunya sudah kami serahkan ke Polresta Kediri untuk dilakukan proses selanjutnya,” katanya. (syo/bud/nov)

FOTO: BM / BUDI ARYA

RSUD Gambiran Kediri


P R O B O L I N G G O 15

berita metro www.beritametro.co.id

RABU, 2 MARET 2016

Puncak Musim Hujan hingga 10 Maret Daerah Perbatasan Rawan Terjadi Puting Beliung PROBOLINGGO (BM) - Hujan lebat yang mengguyur kawasan Probolinggo beberapa hari terakhir, tampaknya bakal berlangsung hingga 10 hari ke depan. Sebab, Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi, puncak hujan terjadi hingga 10 hari pertama di bulan Maret. “Februari sampai dengan 10 hari pertama Maret adalah puncak musim hujan di Jatim,” kata Kasi Data dan Informasi pada BMKG Juanda, Bambang Setiajid pada wartawan, Selasa (1/3) kemarin. Setelah itu, intensitas hujan akan turun secara landau pada bulan April, karena masuk masa transisi dari musim hujan menuju musim kemarau. Namun, pada bulan Mei nanti sudah sudah masuk musim kemarau. “Bulan Mei, di perkirakan masuk musim kemarau,” jelas Bambang. Terkait ini BMKG meminta masyarakat mewaspadai potensi bencana banjir dan longsor. Selain potensi longsor dan banjir, saat transisi nanti potensi angin puting beliung meningkat. Bambang menambahkan, angin pu-

FOTO : BM/DOK

TUMBANG: Pohon tumbang diterpa angin puting beliung yang menerjang rumah warga di Kecamatan Tegalsiwalan, Kabupaten Probolinggo.

ting beliung muncul dari awan kumolonimbus (cb) yang menjulang tinggi. Awan itu muncul oleh penguapan yang tinggi pula di daratan. Karena itu, masa jeda hujan merupakan waktu rawan terjadinya puing beliung. “Kalau hujannya turun setiap hari, potensinya malah turun. Tapi kalau sekarang hujan, kemudian satu sampai dua hari tidak, itu potensinya naik lagi,” katanya. Semakin lama jeda terjadi, makin besar pula potensi angin putting beliung terjadi saat hujan. Wilayah perbatasan menjadi daerah paling rawan diterpa angin puting beliung. Wilayah perbatasan yang dimaksud, yakni antara dataran rendah dan tinggi atau area sawah dan permukiman penduduk. “Di situ potensi awan Cb terbentuk,”paparnya. Lebih lanjut dikatakan, puting beliung tak bisa diprediksi jauh hari sebelumnya. Kedatangannya hanya bisa diprediksi 30 menit atau 1 jam sebelum kejadian. “Sekilas saja kedatangannya, dan ini tidak bisa di prediksi,”pungkas Bambang. (sip/azt)

Bappeda Gelar Sosialisasi Program SDGs PROBOLINGGO (BM) – Bappeda Kota Probolinggo gelar sosialisasi program SDGs (Sustainable Development Goals ) atau arah kebijakan pembangunan berkelanjutan. Acara berlangsung pada ruang rapat Bappeda Lantai II. Acara dihadiri Kasubid Sosial Budaya, Wiwiek Susilowati serta para lurah seKota Probolinggo. SDGs merupkan acuan dalam kerangka pembangunan dan perundingan negara-negara di dunia. Konsep SDGs melanjutkan konsep pembangunan Millenium Development Goals (MDGs), di mana konsep itu sudah berakhir pada tahun 2015.

Jadi, kerangka pembangunan yang berkaitan dengan perubahan situasi dunia yang semula menggunakan konsep MGDs sekarang diganti SDGs. Sementara itu Kasubid Sosial Budaya Bappeda, Wiwiek Susilowati menyampaikan, sekarang dilakukan sosialisasi program SDGs sebagai pengganti MDGs yang telah berakhir 15 September 2015 lalu. Program ini akan berakhir sampai tahun 2030 untuk itu para lurah harus mengetahui lebih detail dan memahami karena banyak sekali indikator di dalamnya terkait pembangunan. Program arah pembangunan

FOTO : BM/YUSRON

SOSIALISASI: Bappeda Kota Probolinggo mengggelar sosialisasi program SDGs (Sustainable Development Goals ) atau arah kebijakan pembangunan berkelanjutan.

MDGs yang di mulai tahun 2000 sudah berakhir, dan akan di kembangkan lagi sampai tahun 2030 pemerintah pusat telah mempunyai program baru, pemerintah daerah harus mengakomodir program-program yang harus dilaksanakan dari pemerintah pusat. “Tujuanya menanggulangi kemiskinan dan kelaparan, ada beberapa SKPD terkait dari data kemiskinan yang ada belum ada upaya penurunan malahan semakin naik signifikan, saat kemarin lakukan identifikasi permasalahan dengan provinsi tidak bisa sampaikan karena datanya semakin naik “ katanya. (yus/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

REKONSTRUKSI: Petugas Polsek Kraksaan ketika melakukan reka ulang di lokasi pencurian kendaraan bermotor.

Terekam CCTV, Maling Motor Dibekuk PROBOLINGGO (BM) – Petualangan Harianto (21), warga Desa Ganting Wetan, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, berakhir di tangan unit Reskrim Polsek Kraksaan, Selasa (1/3) kemarin. Ia ditangkap karena aksinya mencuri sepeda motor di Bakul Resto terekam CCTV. Kapolsek Kraksaan, Kompol Subadar melalui Panit Reskrim, Iptu Sugeng Hariono , menuturkan, penangkapan bapak satu anak ini, bermula dari laporan dua pengunjung restoran, yang kehilangan motor di tempat parkir, pada Sabtu (27/2) lalu. Kedua korban itu yakni Ferdiana (29), warga Dusun Bunut Desa Kaliacar, Kecamatan Gading, yang kehilangan motor matik warna merah dengan nopol W 2736 V. Korban lainnya adalah Muhammad Hafid (26), warga Desa Jatiadi, Kecamatan Gending, yang juga kehilangan motor matiknya dengan nopol N 3381 O. Petugas yang menerima laporan keduanya, kemudian mendatangi tempat kejadian perkara (TKP). Setelah olah TKP, petugas kemudian memeriksa CCTV atau kamera pengintai yang terpasang di area parkiran. Dari rekaman itulah polisi berhasil mengidentifikasi ciri-ciri pelaku yang terekam CCTV. “Dari rekaman itulah kami kemudian mengamankan tersangka di rumahnya. Sementara tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran,” ujar Iptu Sugeng Hariono. Di hadapan penyidik, pria bertinggi badan sekitar 155 centimeter ini, mengaku telah beraksi di 16 TKP. Sepeda motor hasil curiannya dijual ke salah satu penadah di kecamatan Maron yang keberadaan diselidiki. (sip/azt)

TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO l BONDOWOSO l LUMAJANG

Gudang Resi Rp 800 Juta Tak Berfungsi Petani Jagung Desak Pemkab segera Memanfaatkannya SITUBONDO (BM) – Manfaat gudang resi yang dibangun Pemkab Situbondo mengundang kritik Ketua LSM Transparansi, Junaidi. Ia menilai gudang yang dibangun dengan anggaran sekitar Rp 800 juta itu tak berfungsi sama sekali. Menurut Junaidi, bangunan tersebut baru sekali ditempati, yaitu untuk pameran ekonomi kreatif batu akik. Saat itu Kabupaten Situbondo melaunching batu akik pirus hitam. “Gudang resi itu sebenarnya hanya salah satu yang tak berfungsi. Masih banyak proyek lain yang menghabiskan anggaran ratusan juta rupiah, namun tak jelas manfaatnnya,” kata Junaidi, Selasa (1/3). Mestinya, lanjut ia, gudang resi itu diproyeksikan menjadi pusat perekonomian agrobisnis hasil Pertanian Situbondo.

FOTO : BM/EDO

MANGKRAK: Tampak bangunan gudang resi yang ada di Jl Basuki Rahmat, Situbondo tak berfungsi. Padahal gudang itu dibangun dengan anggaran sekitar Rp 800 juta.

Sebab peruntukannya memang sudah diatur di dalam UU Nomor 9 Tahun 2006, tentang sistem resi gudang. Salah satu fungsinya untuk memperkuat

daya tawar petani serta menciptakan efisiensi dunia agrobisnis. Junaidi pun mendesak Pemkab Situbondo mengevaluasi

gudang tersebut. Jika tak mampu memanfaatkan, sebaiknya disewakan saja kepada pihak ketiga. Sementara para petani ja-

gung di Kabupaten Situbondo berharap keberadaan gudang tersebut mampu membantu mereka mengurangi biaya operasional. Karena itu, petani berharap gudang tersebut segera difungsikan, sehingga mereka bisa menjual hasil panen. “Petani sangat mengharapkan gudang tersebut segera dioperasionalkan, sebab dengan begitu petani bisa menghemat ongkos transportasi,” kata Sucipto, anggota Asosiasi Pertanian Situbondo, Selasa (1/3). Dikatakan, gudang tersebut bisa difungsikan untuk penjemuran jagung pipilan dengan kapasitas 3 ton hingga 5 ton per hari. “Sebenarnya kalau dimaksimalkan, gudang ini bisa untuk menyimpan jagung dari seluruh petani Situbondo,” katanya. (edo/edi/azt)

Dana Seret, Pembuatan Film Sejarah Terhenti LUMAJANG (BM)– Pembuatan film berjudul ‘Runtuhnya Kerajaan Lamajang’ terancam terhenti sementara, karena kekurangan dana. Film yang mengisahkan sejarah Kerajaan Lamajang ini diperkirakan butuh dana Rp 350 juta. Tim berharap mendapatkan bantuan dari Pemkab Lumajang. Namun akhirnya harus berhenti sementara karena support dana tersebut tak kunjung datang. Imam Mahmudi, pimpinan produksi film ini mengatakan, sebenarnya saat ini sudah sampai kepada tahapan produksi. “Sedangkan tahapan pra PERWAKILAN

produksi hampir semuanya sudah selesai dilakukan. Namun seluruh tahapan pra produksi ini sebagian di antaranya berbekal semangat dari penggagas film ini yang dilakukan dengan gotongroyong,” katanya. Kata Imam, yang sudah selesai dilaksanakan di antaranya casting untuk pemain film. Diungkapkan, lokasi syuting di beberapa situs sejarah yang ada di Lumajang. Pengadaan properti film, penyiapan sarana produksi sampai kepada crew pengambilan gambar semuanya sudah disiapkan secara matang. “Sebenarnya tinggal jalan, karena semuanya sudah siap,” ungkapnya.

FOTO : BM/SENTONO P

MACET: Pembuatan film sejarah jatuhnya Kerajaan Lumajang macet, karena tidak mendapat sokongan dana dari Pemkab Lumajang.

Tapi untuk pengadaan kostum, memobilisasi para pemain membutuhkan dana yang cukup besar. “Kita dulu pernah mengajukan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebesar Rp. 350 juta. Tapi sampai sekarang dana tersebut belum kami terima. Kita sudah coba tanyakan beberapa kali, tapi belum ada jawaban yang pasti,” keluhnya. Ia pun mengaku harus gotong-royong lagi untuk membiayai pembuatan film ini. “Saya tidak bisa pastikan kapan film ini akan selesai, karena sokongan dana dari Pemkab tidak tahu pastinya turun,” pungkas Imam. (pri/azt)

Dishubkominfo Soroti Usaha Travel SITUBONDO (BM) – Besarnya minat masyarakat untuk berwisata membuat bisnis biro perjalanan wisata (travel) tumbuh subur di Kabupaten Situbondo. FOTO : BM/EDO Tercatat, selama setahun ini, jum- TRAVEL: Tampak salah satu mobil travel yang trayek Situbondo-Surabaya dan lah pelaku bisnis melayani Situbondo-Bali. biro perjalanan wisata di Situbondo mening- nya, angkutan umum antar kota kat hingga 50 persen. dalam provinsi, angkutan khusus Sayang, perkembangan antar jemput atau travel. Angbisnis ini sulit dilakukan kutan khusus karyawan, serta pengawasan ketat. Faktanya, angkutan khusus pemukiman. hanya sekitar 30 persen trevel (edo/azt) di Situbondo yang mengantongi izin trayek. iklan K E H I L A N G A N Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Perhubungan, STNK N 4112 UF, NK 505562, Komunikasi dan Informasi NM 2500636, A/N SRI (Dishubkominfo), Lutfi Joko WINARSIH Prihatin saat ditemui di kanSTNK N 6061 UA, NK tor, Selasa (1/3). 177121, NM 182089, A/N Lutfi menyatakan, hasil NUR SAIMAH pemantauan di lapangan, STNK N 2507 ZD, NK 050004, hanya sebagian kecil usaha NM 050726, A/N SURA'I travel di Situbondo yang meSTNK N 3717 WO, NK ngantongi izin. Kebanyakan 773840, NM 112245, A/N BUASAN trevel ‘bodong’ itu milik perorangan. “Memang banyak STNK W 4727 NL, NK 923957, NM 1869 155, A/N usaha biro perjalanan mengMOHAMAD DHOFIR gunakan travel. Meski agak sulit menertibkannya, namun STNK N4727 NL, NK 066662, NM 1067074, A/N ROCHIMIN kami akan berkoordinasi dengan aparat kepolisian untuk STNK N 4472 YL, NK 114583, NM 1114170, A/N HARI melakukan penertiban,” kata SUMARTONO Lutfi. STNK N 6475 YW, NK Sesuai ketentuan UU Lalu 724668, NM 26987, A/N Lintas dan Angkutan Jalan, BUSAERI serta UU tentang Pajak DaeSTNK N 6200 ZY, NK rah dan Retribusi Daerah, ada 5140158, NM 1046119, A/N beberapa jenis perizinan SUWITO trayek angkutan, di antara-

Probolinggo: Yusron Fuadi (koord), Saipul, Iklan/Langganan: 081 336 373 699; Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim; Bondowoso: Bambang; Lumajang: Santono Priambodo, Fitroh; Iklan/Langganan: 081 249 455 05


16 RABU, 2 MARET 2016

www.beritametro.co.id

dengan uang sewa sebesar itu. “Saya sendiri waktu itu sangat kaget mendengar nilai sewa yang sangat tinggi dari koordinatornya,” jelas Yusuf. Sementara, koordinator pedagang Kletek Budi menjelaskan, bahwa keberadaan pusat kuliner di Kletek ini sudah berlangsung 1,5 tahun. Legalitas dari alih fungsi lahan bekas jembatan timbang Kletek ini juga sudah jelas. Yakni berdasarkan Surat Keputusan pengalihfungsian lahan yang ditandatangani oleh Gubernur Jawa Timur. ”Terus apalagi yang dipermasalahkan, keberadaan kios– kios ini kan di pinggir jalan, kalau tidak resmi pastilah sudah dibubarkan dari dulu,” ungkapnya. Selasa (1/3) saat ditemui. Lebih lanjut, dia menjelaskan, bahwa harga sewa tanah bervariasi.Yakni berdasar atas luas tanah. Besaran nilai uang sewa sebesar Rp 30 Juta untuk 4 tahun, tidaklah memberatkan para pedagang.

Perjanjian sewa semua kios ini berakhir sampai dengan tahun 2019. Hal ini sesuai ketetapan yang dibuat pihak Dishub Provinsi Jawa Timur dan hal itu juga akan dilakukan perpanjangan lagi. Pihaknya tidak berani menambahi ataupun mengurangi masa sewa tersebut karena memang bukan kewenangannya. Saat ini terdapat lebih dari 40 kios yang menjual beraneka macam makanan dan minuman. Menurutnya, mereka merasa sangat terbantukan dengan adanya lokasi jualan yang strategis ini. Dari sekian banyak pedagang ini tidak ada yang merasa dirugikan atau mengeluh mahal atas uang sewa yang ditentukan tersebut. “Dari harga sewa tersebut para pedagang tinggal menempati saja, fasilitas seperti bangunan dengan pintu rolling door, listrik, air sudah termasuk dalam harga sewa tersebut,” tukasnya. (adi/sab)

MAHAL: Lokasi Taman Berseri sebagai sentra kuliner yang sewa lahannya dianggap mahal oleh Pemuda Pancasila.

kilas

SIDOARJO (BM) - Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Moch Rifai mengaku tak gentar hadapi proses hukum yang sedang menjeratnya. Pasalnya, dia yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik Satreskrim Polres Sidoarjo beberapa bulan yang lalu hingga kini masih aktif di DPRD Kabupaten Sidoarjo. "Kalau saya sih mengikuti prosedur hukum yang berjalan saja. Toh, buktinya sampai saat ini tidak ada apa-apa," ungkap Moch Rifai dengan nada heran, Selasa (1/3) saat ditemui seusai sidang paripurna kemarin. Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa kasus yang disangkakan terhadap dirinya tidak berdasar. Terbukti, hingga saat ini kasus tersebut belum ada tindak lanjutnya meski dirinya sudah lama ditetapkan sebagai tersangka. Menurutnya, kasus yang menyeret wakil Ketua DPRD tersebut terkesan politis. Artinya hanya orangorang tertentu yang mendesak untuk dilakukan proses hukum. Padahal, dirinya yang sudah ditetapkan sebagai tersangka, hingga kini masih mengikuti kegiatan

ISTIMEWA

Moch Rifai: Mau SP3 atau Dilanjut, Saya Siap

Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, Moch Rifai.

kedewanan. Meski begitu, bisa saja proses hukum yang menjeratnya sewaktu-waktu bisa dihentikan. Lantaran pihak penyidik masih belum menemukan bukti baru atas pemalsuan ijazah milik H Moch Rifai. "Ya silakan, mau SP3 atau mau dilanjutkan, saya siap kok. Kita kan tidak bisa memaksakan, hanya orang-orang tertentu yang memaksakan itu,” tegasnya. Sementara itu, kasi Intel kejaksaan Negeri Sidoarjo, Suhartono mengungkapkan bahwa sebelumnya pihak kejaksaan telah mengembalikan berkas yang diserahkan oleh penyidik. Lantaran dirasa kurang lengkap. Sejak pengembalian berkas tersebut, penyidik memiliki waktu hanya 14 hari untuk melengkapi berkas-berkas tersebut. Namun jika dalam 14 hari berkas tak kunjung lengkap, maka ada penambahan waktu bagi penyidik untuk melengkapinya. “Ya, kita serahkan sama penyidik. Agar berkasnya segera dilengkapi dan dikembalikan ke sini,” tandasnya. Sekadar diketahui,Tim Penyidik Satuan Reskrim Polres Sidoarjo menetapkanWakil

Ketua DPRD Sidoarjo, Mohamad Rifai sebagai tersangka dalam kasus dugaan penggunaan ijazah palsu, Senin (14/9). Penetapan itu diputuskan oleh Satreskrim pasca penyidik melaksanakan gelar perkara. Penetapan tersangka itu, lanjut Ayub bukan hanya berdasarkan hasil gelar perkara, akan tetapi dalam penyidikan perkara kasus dugaan penggunaan ijazah palsu dilakukan Rifai saat mencalonkan sebagai anggota legislatif (anggota DPRD Sidoarjo) Tahun 2014. Tim penyidik juga sudah memeriksa sebanyak 12 saksi dan 2 saksi ahli. "Sudah, per hari ini dia (Rifai) sudah ditetapkan menjadi tersangka. Setelah sebelumnya kita lakukan gelar perkara pada akhir pekan kemarin. Kalau sebelumnya kami panggil sebagai saksi, hari ini statusnya kami naikkan menjadi tersangka. Kami menaikkan status perkara dan menetapkan tersangka dalam perkara ini, karena cukup bukti. Kami tak bisa membuka buktinya apa saja karena itu masih ranah penyidikan," papar Kasat Reskrim Polres Sidoarjo, AKP Ayub Diponegoro, Senin (14/9). (adi/sab)

Wabup Bersih-bersih, Sempatkan Mampir ke Beberapa Instansi anggaran 2016 ini,” Ajak Feny kepada Mur Ahmad Syaifudin, Selasa (1/3) Begitu memasuki gedung Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin langsung melakukan dialog dengan beberapa karyawan dan pimpinan disana. Pembicaraan terkait beberapa layanan yang ada di Dinas Peridustrian dan Perdagangan, Koperasi UKM dan ESDM. Hal yang sama juga dilakukan oleh Nur Ahmad Syaifuddin ketika berada di kantor pepustakaan dan arsip, bersama Kepala Perpustakaan dan Arsip, Wakil Bupati meninjau ruangan arsip yang dianggapnya perlu pembenahan. ”Perlu pembenahan agar tupoksinya bisa berjalan dengan baik dan menunjang kinerja pembangunan,” sambung Wabup Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin sambil menuju ke Knator BPN didampingi Kepala BPN Nandang Agus Taruna. (sdn/sab)

BERSIH SIDAK: Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Saifudin (berkaos hijau) menyempatkan diri mampir ke beberapa Instansi pemerintahan di sela kegiatan bersih-bersih drainase.

ISTIMEWA

Komisi D Tunggu Keputusan Kemenpan RB Atas Pengangkatan K2

Ketua Komisi D, Usman.

OPERASI SIMPATIK: Kapolres Sidoarjo menyematkan pita giat sebagai tanda dimulainya Operasi Simpatik di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Ops Simpatik Semeru 2016, Polres Sidoarjo Gelar Pasukan SIDOARJO (BM)- Dalam rangka Operasi Simpatik Semeru tahun 2016, Polres Sidoarjo menggelar Pasukan guna pemantapan dalam pelaksanaan Operasi tersebut. Gelar Pasukan dilaksanakan di halaman Mapolres Sidoarjo yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sidoarjo AKBP Muh Anwar Nasir SIK MH dan diikuti oleh aparat TNI, Dinas Perhubungan Sidoarjo. Gelar Pasukan melibatkan jajaran anggota Polres Sidoarjo dan juga dari pihak TNI. Operasi Simpatik Semeru tahun 2016, digelar mulai tanggal 1-21 Maret dan didukung oleh unsur TNI dititikberatkan pada revitalisasi KTL (kawasan tertib lalu lintas). Wilayah Sidoarjo yang menjadi prioritas sebagai kawasan tertib lalu lintas adalah Jalan Mojopahit dan Gajah Mada, ruas jalan sepanjang 2,3 km tersebut dengan menempatkan sebanyak 96 personel. “Pemilihan KTL di ruas jalan tersebut karena menurut analisa masih ada kesemerawutan dari PKL (pedagang kaki lima) dan parkir yang kurang tertib, dan tentu Kita saling ada kesinergian antar instansi terkait yang ada di Sidoarjo, sehingga untuk KTL sebelum dan sesudah pelaksanaan ada perubahan yang signifikan,” ujar Kapolres Sidoarjo, AKBP Muh Anwar Nasir SIK MH, Selasa (1/3). Dalam kesempatan itu pula Kapolres menjelaskan lebih jauh lagi, bahwa Operasi Simpatik ini 90% difokuskan pada penegakan hokum. “Upaya yang kita lakukan adalah kerjasama dengan Dinas Perhubungan untuk menyikapi jalan-jalan berlubang sehingga tidak terjadi kecelakaan,” tambahnya. “Upaya penyuluhan kepada masyarakat melalui sosialisasi tetap dikedepankan. Operasi Simpatik tahun 2016 kita fokuskan 90 persen pada KTL, melalui penegakan hukum. 10 persennya adalah tindakan preventif,” pungkas Kapolres. (nus/sab)

TP-PKK Gelar Sosialisasi Ibu Hamil Risiko Tinggi ISTIMEWA

SIDOARJO (BM) – Wakil Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin rupanya tak ingin hanya melakukan rutinitas biasa. Seperti yang dilakukan salah satu kegiatan itu adalah ksi bersih-bersih drainase. Aksi itu dilakukannya bersama Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) dan 3 dinas PU yang salah satunya dilakukan di Jalan Jaksa Agung Suprapto. Karuan aksi di luar rutinitas Wakil Bupati tersebut mengundang beberapa pimpinan instansi di kawasan tersebut juga keluar mengikuti aktivitas yang dilakukan oleh orang nomor dua di Kabupaten Sidoarjo itu. Mereka di antaranya. Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan, Koperasi UKM dan ESDM Feny Apridawati, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip, Sutjipto dan Kepala ATR /BPN Nandang Agus Taruna. ”Monggo pak Wabup ke kantor, bisa lihat bangunan baru kantor meski baru 50% Insyaallah bisa diselesaikan di tahun

FOTO:BM/YUNUS

SIDOARJO (BM) - Keberadaan Sentra kuliner Taman Berseri, yang menempati lahan bekas jembatan timbang Kletek Taman, Sidoarjo disoal oleh salah satu organisasi kepemudaan Pemuda Pancasila Sidoarjo. Mereka beranggapan bahwa alih fungsi lahan aset milik Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur ini menyalahi aturan. Salah satu fungsionaris Pemuda Pancasila Sidoarjo Yusuf mempertanyakan legalitas atas keberadaan kios–kios yang menempati lahan Dishub yang berada di Kletek. Bahkan, uang sewa kios yang ditarik dari para pedagang ini juga dipertanyakan peruntukannya. “Harga sewa yang sangat tinggi dan ini sangat memberatkan para pedagang,” ungkapnya. Yusuf menambahkan, bahwa harga sewa untuk 1 kios dipatok hingga Rp 30 juta. Pihaknya juga tidak mengerti atas fasilitas apa saja yang diterima para pedagang

FOTO:BM/HADI

Sewa Lahan Sentra Kuliner Taman Berseri Dianggap Mahal

SIDOARJO (BM) – Sebanyak 199 pegawai honorer K2 di Sidoarjo nasibnya masih terkatung-katung. Kejelasan nasib untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih belum bisa terlaksana meski sudah beberapa kali dijanjikan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Hal itu disampaikan Ketua Komisi D Usman. Dia mengatakan ada sekitar 199 honorer di Sidoarjo hingga saat ini masih belum jelas nasibnya. Dari ribuan honorer K2 yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara saat itu, masih tersisa 199 K2. “Karena itu melalui sejumlah komu-

nikasi dan koordinasi dengan K2 di Jawa Timur kami mendesak pemerintah segera memberikan kejelasan nasib K2,” ujarnya. Selasa (1/3). Usman mengungkapkan, sebanyak 199 K2 tersebut sebenarnya sudah masuk dalam data base pemerintah pusat. Namun, karena adanya perubahan kebijakan serta pergantian menteri nasib 199 K2 di Sidoarjo masih belum jelas. “Data base mereka sudah masuk sebelum tahun 2005,” katanya. Dia menambahkan, bahwa dari data base tersebut yang berhak mengangkat menjadi PNS adalah dari Kemenpan RB. Sehingga, Badan Kepegawaian Daerah

(BKD) tidak mimiliki wewenang untuk mengangkat menjadi PNS. “Daerah tidak memiliki kewenangan apapun karena menjadi tanggung jawab pusat,”tegas politisi PKB ini. Menurutnya, dalam unjuk rasa yang dilakukan di istana kepresidenan di Jakarta pada 10 Februari lalu, semua tuntutan sudah disampaikan. Saat ini, pihaknya masih menunggu keputusan dari Kemenpan RB untuk ditindak lanjuti atas pengangkatan K2. “Kan kasihan. Meski saat ini sejumlah tunjangan juga diterima oleh K2 tapi nasibnya juga tidak jelas,” pungkasnya. (adi/sab)

SIDOARJO (BM) - Transportasi dan pengambilan keputusan serta tindakan pertolongan menjadi faktor penyebab kematian pada Ibu melahirkan. Oleh karena itu masyarakat terutama ibu hamil perlu mendapatkan informasi tentang deteksi dini risiko tinggi dan pengenalan tanda bahaya pada kehamilan, persalinan dan masa nifas. Hal itu disampaikan oleh KetuaTP-PKK Kabupaten Sidoarjo Anik Saiful Ilah dalam sambutannya, saat membuka“Sosialisasi Pendampingan Ibu Hamil Risiko Tinggi” di Pendapa Delta Wibawa Sidoarjo yang juga dihadiri oleh Wakil Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo, Hj Ida Nur Ahmad, Selasa (1/3). Di Kabupaten Sidoarjo sendiri, pada tahun 2015 lalu. Angka kematian Ibu melahirkan masih sebesar 72,1 per 100.000 kelahiran hidup. Untuk itu Anik Saiful Ilah meminta kader pendamping dapat memberikan informasi, bimbingan dan support kepada ibu hamil dan keluarganya. Agar lahir generasi emas dengan ibu hamil yang sehat, ibu melahirkan selamat dan bayi yang dilahirkan selamat serta sehat dapat terus terwujud. Melihat permasalahan kesehatan tersebut, Hj Anik Saiful Ilah berharap TP-PKK Kabupaten Sidoarjo sebisa mungkin dapat mencegahnya. Lewat upaya promotif dan preventif diharapkan dapat dilakukan anggotanya untuk menekan angka kematian ibu melahirkan di Kabupaten Sidoarjo. “Di samping itu tindakan kuratif dan rehabilitasi juga perlu dilakukan. Terutama memberdayakan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat,” pungkasnya. (ksad/sab)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.