Berita Metro 15 Juli 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 JULI 2016

BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) - Ketua Umum Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSSI), Kuncoro, mendesak aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus vaksin palsu yang kini menjadi perhatian publik. Terlebih lagi menginvestigasi pelaku atau penadah vaksin palsu tersebut. “Investigasi lagi dengan benar, apakah hanya individu yang melakukannya? Apakah ada kerjasama dengan unsur

kesengajaan dari korporasi tanpa pertimbangan keselamatan pasien? Kan ini berbahaya,” ujar Kuncoro, Kamis (14/7). Menurut Kuncoro, setiap rumah

14 RUMAH SAKIT PENGGUNA VAKSIN PALSU

Baca: Surabaya... Hal. 7 UNGKAP VAKSIN PALSU: Menkes Nila Moeloek membeberkan daftar 14 rumah sakit yang menerima distribusi vaksin palsu pada rapat kerja dengan Komisi IX di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7).

1. RS DR Sander (Bekasi). 2. RS Bhakti Husada (Bekasi). 3. RS Sentra Medika (Gombong). 4. RSIA Puspa Husada. 5. RS Karya Medika (Bekasi). 6. RS Kartika Husada (Bekasi).

7. RS Sayang Bunda (Bekasi). 8. RS Multazam (Bekasi). 9. RS Permata (Bekasi). 10. RSIA Gizar (Bekasi). 11. RS Hosana. 12. RS Elizabeth (Bekasi) 13. RS Harapan Bunda (Jakarta Timur). 14. RS Hosana (Bekasi).

Filipina Serbu Penyandera WNI, 40 Tewas

03

Menguji Tim Holopis Kuntul Baris dalam Kasus Astra Nawa 09

ISTIMEWA

BACA HALAMAN

TUNTUT PEMBEBASAN SANDERA: Buruh dari berbagai elemen melakukan aksi menuntut pembebasan ABK asal Indonesia yang menjadi sandera kelompok bersenjata Abu Sayyaf di depan Kedubes Filipina, Jakarta, Kamis (14/7). Aksi itu selain menuntut pembebasan 10 ABK yang disandera Abu Sayyaf, juga mendesak Pemerintah Filipina untuk bekerja sama dengan Indonesia dalam upaya pembebasan sandera.

13

JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengawasi pelaksanaan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty. Pengawasan itu dilakukan, agar kebijakan bisa berjalan lancar, dan para peserta tidak ragu mengikuti program ini. Menurut Jokowi, hal itu menyangkut kepercayaan masyarakat. Bila masyarakat tidak mempercayai program ini, maka peminatnya akan sedikit, dan target pemerintah membangun ekonomi serta basis pajak tidak akan tercapai. “Pelaksanaan amnesti pajak akan

Mantan Kades Betro Dijebloskan Tahanan 16

ILUSTRASI:BM/KLIED

BACA HALAMAN

Polisi Nakal, Narkoba hingga Pemerasan Yang di Samsat gimana.. Jokowi: Petugas Pajak Jangan Main-main Yang main-main, tindak tegas..

saya awasi sendiri. Saya akan bentuk task force (gugus kerja) dengan melibatkan BPKP dan intelijen, agar ada kenyamanan dari wajib pajak yang datang ke kantor pajak atau pun ke bank. Petugas pajak saya awasi. Jangan main-main!” tegas Jokowi, dalam pertemuan dengan redaktur media massa di Istana Negara, Jakarta, Kamis (14/7). Soal adanya gugatan judicial review UU Tax Amnesty ke Mahkamah Konstitusi (MK), Jokowi menganggap itu hanya

JAKARTA (BM) – Narapidana kasus pembunuhan dan pemerkosaan, Anwar bin Kiman alias Rijal, yang kabur dari rutan Salemba pada 7 Juli lalu, akhirnya dibekuk tim Resmob Jatanras Mapolda Metro Jaya, Kamis (14/7) sore. Anwar ditangkap di Perhutani, Jasinga, Bogor. Anwar ditangkap tanpa ada perlawanan. Dia langsung dibawa petugas ke dalam mobil yang sudah disediakan.

Baca: Mayoritas.. Hal. 7

Baca: Tidur.. Hal. 7

Presiden Joko Widodo

Baca: TNI... Hal. 7

Buron Pembunuh Ditangkap

Anwar bin Kiman

Kisah Oknum Anggota Polisi Nakal

Langgar Disiplin, Narkoba, hingga Lakukan Pemerasan Pembenahan di internal kepolisian menjadi salah satu atensi Kapolri baru, Komjen Tito Karnavian. Di sejumlah daerah masih banyak ditemukan oknum-oknum yang melakukan penyimpangan. Dari mulai pelanggaran disiplin, terlibat kasus narkoba, hingga melakukan tindak pemerasan kepada warga. Berikut sejumlah kisah polisi ‘nakal’, yang kini tengah dalam proses penindakan internal kepolisian. Sejumlah anggota Kepolisian Resor Lamongan, Jawa Timur, mendapatkan sanksi karena melakukan pelanggaran hukum dan tindak in-

ILUSTRASI:ISTIMEWA

BACA HALAMAN

Jokowi: Petugas Pajak Jangan Main-main

ISTIMEWA

Riyoyo Kupat Tanjung Kodok Jadi Agenda Rutin

JAKARTA (BM) - Militer Filipina dikabarkan telah menyerbu kelompok teroris Abu Sayyaf yang menyandera WNI. Akibat serbuan itu, 40 orang anggota Abu Sayyaf mati. Kabar penggempuran keompok militan tersebut disampaikan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Kamis (14/7). Ryamizard mengatakan, saat ini pihaknya terus memantau perkembangan operasi militer yang dilakukan oleh Filipina. Ada sekitar 10 ribu pasukan militer yang dikerahkan Filipina untuk menyerbu kelompok Abu Sayyaf. “Kondisi mereka di sana, kita lagi mantau operasi tentara Filipina. Tentara Filipina sejak minggu lalu koordinasi terus, akan mengerahkan pasukan be-

ISTIMEWA

MK Tolak Gugatan Uji Materi Atas Sejumlah UU

Usut Tuntas Vaksin Palsu ISTIMEWA

I INDEKS

disipliner. Empat di antara anggota Polres Lamongan ‘nakal’ tersebut sudah diadili dalam sidang disiplin pada Rabu (13/7) kemarin.

PRAKIRAAN CUACA

Mereka diadili lantaran ada yang ditengarai mempunyai wanita idaman lain (WIL), tersangkut kasus narkoba, arisan online, hingga penyalahgunaan wewenang dan jabatan. “Sebenarnya ada delapan anggota, tapi baru empat yang sudah diadili. Sementara empat yang belum diadili, masih menunggu sarkum (saran hukum) dari Polda Jatim,” ujar Wakil Kepala Polres Lamongan KomBaca: Di Lamongan... Hal. 7

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 26 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 23 - 33°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 33°C

BERAWAN Suhu 23 - 32 °C

Kerjakan apa saja yang telah menjadi hak dan kewajibanmu, karena kebahagiaan hidupmu terletak di situ. - Musthafa al-Gholayani -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 JULI 2016

KPU Sisir 41,8 Juta Data DPT (tempat pemungutan suara),” kata Hadar. Hadar mengatakan, petugas coklit akan memeriksa semua daftar penduduk yang termuat dalam DP4. Pemeriksaan dapat dilakukan langsung dengan mendatangi rumah penduduk. Setelah data diverifikasi, KPU akan menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang menjadi dasar pelaksanaan Pilkada. “Nanti itu akan disusun ke atas menjadi daftar pemilih sementara dan seterus-setrusnya. Kami minta masukan masyarakat dan dirapikan lagi menjadi DPT. Nah, itu untuk menyusun DPT pilkada,” ucapnya. Kemarin, Kemendagri mewakili pemerintah menyerahkan data DP4 ke KPU RI. Data tersebut akan digunakan sebagai basis data penyusunan Daftar Pe-

Hadar Nafis Gumay

Dari banyaknya data tersebut, Zuhdan meyakini tidak adanya kemungkinan data berganda dalam DP4. Kata dia, telah dilakukan analisis untuk meminimalisir data berganda. “Kami melakukan analisis sehingga tidak terulang kembali pertanyaan maupun suara-suara

milih Tetap (DPT) pada Pilkada serentak 2017. Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Zuhdan Arif Fakrullah mengatakan DP4 yang diserahkan berjumlah 41.802.538. DP4 ini berasal dari 101 wilayah yang mengadakan Pilkada 2017.

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Ketua Pelaksanaan Tugas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hadar Nafis Gumay mengatakan pihaknya akan mensinkronkan data Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) dengan data teraktual di setiap daerah yang melakukan Pilkada. Kamis (14/7) kemarin, KPU menerima data DP4 sebanyak 41.802.538 penduduk yang diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Data itu akandibandingkandenganDaftar Pemilihan Tetap (DPT) pemilu terakhir di daerah yang melaksanakan Pilkada 2017. “Kami akan mensinkronkan dan mengecek dengan DPT di daerah-daerah pemilihan yang lalu. Setelah itu, baru kami turunkan untuk coklit (pencocokan dan penelitian) per TPS

ISTIMEWA

Dilanjut Coklit Setiap TPS

di masyarakat,” kata Zuhdan. Zuhdan mengatakan sistem kependudukan dalam pembuatan DP4 menggunakan basis kependudukan, bukan berasal dari penduduk yang tinggal di suatu wilayah. Ia mencontohkan penduduk Jakarta yang berasal dari berbagai daerah. “Kalau pemilih Jakarta, yang tinggal itu ada 12 juta tetapi KTPnya kan Bekasi, Tangerang dan lain-lain. Caranya kalau mau memilih dia bisa pindah ke wilayah itu,” ucap Zuhdan. Zuhdan mengatakan jika terdapat adanya data berganda, maka data yang digunakan adalah data terakhir. Pemilihan serentak tahun 2017 ini akan diselenggarakan di 101 daerah yang terdiri dari 7 pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, 18 peililhan Walikota dan Wakil Walikota, dan 76 pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.(kms/rdl)

Hakim Agung Nonkarier

Agus Rahardjo

KPK Berharap MK Tolak Uji Materi JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut bersuara mengenai uji materi syarat menjadi hakim agung dari nonkarier. Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan tidak sepakat pasal mengenai hakim nonkarier dihilangkan lantaran banyak hakim agung dari nonkarier yang berpretasi cemerlang. “Hakim yang nonkarir pun prestasinya juga ada kan. Integritasnya juga terjaga seperti Pak Hajik Artidjo (Alkostar),” kata Agus di kantornya, Jakarta, Jakarta, Kamis (14/7). Agus nampaknya tidak habis pikir sebab pasal tersebut harus diuji ke Mahkamah Konstitusi (MK). Termasuk mengenai alasan pemohon bahwa hakim nonkarier menutup peluang hakim dari jalur karir atau internal. Agus menilai, KPK juga memiliki penyidik independen yang tidak hanya berasal dari Polri dan Kejaksaan. “Terus kenapa harus dihilangkan? Seperti penyidik kok. Kan ada penyidik independen. Balancing yang baik,” tukas Agus. Sebelumnya, Hakim tinggi Pengadilan Tinggi Medan Lilik Mulyadi dan hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Binsar Gultom menggugat status hakim agung nonkarier ke Mahkamah Konstitusi. Pasal yang diminta untuk diuji adalah Pasal 6B ayat (2) UU MA yang membolehkan calon hakim agung dari jalur non karier, Pasal 7 huruf a angka 4 dan angka 6 UU MA, dan Pasal 7 huruf b UU MA.(tbn/rdl)

ISTIMEWA

Pilkada Serentak

Tjahjo Kumolo

ISTIMEWA

HAKIM MK TOLAK TUJUH GUGATAN UU Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang diketuai Arief Hidayat (tengah) membacakan putusan tujuh perkara PUU di Ruang Sidang Gedung MK, Jakarta, Kamis (14/7). Dalam putusannya Majelis Hakim MK menolak seluruh gugatan pengujian undang-undang, PUU tersebut antara lain UU Tindak Pidana Pencucian Uang, UU Tindak Pidana Korupsi, UU Peradilan Umum, UU Penagihan Pajak, UU Ketenagakerjaan, UU Otonomi Khusus Papua, serta KUHAP.

Mentan Usulkan Revisi UU Peternakan JAKARTA (BM) - Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengusulkan revisi Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Amran ingin agar revisi UU itu membolehkan impor sapi siap potong. “Kami usulkan UU ini direvisi,” ujar Amran di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/7). Saat ini, UU itu tidak memperbolehkan pemerintah mengimpor sapi siap potong.

malah sebaliknya,” ujar Amran. Amran memastikan, jika UU tersebut direvisi dan pemerintah diperbolehkan mengimpor sapi siap potong, kebijakan itu tidak akan mematikan peternak lokal. “Kami akan tetap melindungi peternak kecil. Impor itu diisi di Jabodetabek dulu, jumlahnya itu 90 persen. NTT dan NTB tidak mungkin kami kirimi sapi impor, di sana lumbung sapi kok. Jadi impor ini diprioritaskan di Jabodetabek,” ujar Amran. Dia menegaskan, pemerintah tengah berupaya mewujud-

Pemerintah hanya boleh mengimpor sapi bakalan atau sapi yang mesti melalui proses penggemukan terlebih dahulu di dalam negeri. Awalnya, tujuan UU itu dibuat adalah untuk menjaga harga daging sapi tetap terjangkau. Selain itu, agar impor sapi tidak mematikan peternak lokal. Namun, menurut Amran, yang terjadi kini, sapi-sapi bakalan malah lebih mahal daripada sapi siap potong. “Tapi yang terjadi

kan swasembada protein. Oleh sebab itu, impor sapi siap potong sekaligus menggenjot kon-

sumsi protein selain daging, merupakan aksi jangka pendek. (kms/rdl)

ISTIMEWA

Agar Membolehkan Impor Sapi Siap Potong

Amran Sulaiman

tersebut, seharusnya Pemerintah melalui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), mengadakan rapat bersama TNI dan Polri untuk menyatukan pandangan secara intensif. “Supaya semua punya pandangan yang sama dan jelas, makanya Menkopolhukam dan mitra kerjanya perlu mendudukan, apakah terorisme ini murni suatu hal yang mengancam kedaulatan negara, atau hanya tindak kriminal dengan efek yang luar biasa,” tutur Fadli. Dia pun mengatakan jika memang terdapat irisan di antara keduanya, maka perlu dibagi secara tegas peranan Polri dan TNI dalam memberantas terorisme, termasuk juga leading sectornya. “Jadi jangan seperti yang

sus) RUU Terorisme, Arsul Sani mengatakan, saat ini revisi UU tersebut masih pada tahapan meminta masukan dari masyarakat dan instansi terkait. “Target akhir Oktober. Dengan catatan semua berjalan dengan lancar,” tutur Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Arsul menambahkan, kemungkinan pekan depan, Pansus RUUTerorisme melakukan kun-

ISTIMEWA

JAKARTA (BM) - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai Polri dan TNI belum memiliki pemahaman yang sama dalam proses penyusunan Revisi UndangUndang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. Fadli menambahkan, hal itu terlihat saat Polri dan TNI hadir dalam rapat dengar pendapat (RDP) untuk memberi masukan terhadap RUU tersebut di DPR. “Saya lihat antara Polri dan TNI sepertinya belum ada kesamaan pandangan, Polri inginnya pemberantasan terorisme tetap dalam ranah hukum pidana, sedangkan TNI inginnya melalui pendekatan perang,” ujar Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (14/7). Fadli mengatakan, dalam dua kutub perbedaan pendapat

sudah-sudah, kemarin TNI dan Polri di DPR seperti bola liar saja dalam menyampaikan pandangan dan cenderungnya tidak ketemu dalam satu pemahaman,” papar Fadli. Sebelumnya, diberitakan RUU Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme ditargetkan rampung akhir Oktober 2016. Anggota Panitia Khusus (Pan-

JAKARTA (BM) - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo meminta kepada 9 kepala daerah untuk segera mencairkan dana Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) kepada KPU daerah. Menurutnya, dana tersebut harus segera dicairkan agar tidak ada lagi hambatan pada saat tahapan pilkada. Adapun 9 daerah itu adalah, Aceh Utara, Pidie, Simeulue, Gayo Lues, Mesuji, Kotawaringin Barat, Hulu Sungai Utara, Prov. Papua Barat dan Sarmi. “Saya sudah meminta kepada 9 daerah ini segera mencairkan dana yang sudah disepakati. Jangan lagi ada penundaan pencairan,” ujar Tjahjo di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (14/7). Dia menjelaskan bahwa hingga saat ini, ketersediaan dana untuk pilkada serentak 2017 sudah cukup dan tercukupi sehingga tidak perlu lagi dikhawatirkan kesiapan anggaran. “Dana sudah cukup dan tercukupi. Sebenarnya tidak ada masalah. Hanya saja ini di daerah biasanya mengeluarkan dananya sedikit-sedikit sekali, tidak dicairkan langsung begitu,” tambahnya.(tbn/rdl)

Arus Mudik

DPR: Revisi UU Anti-Terorisme Jangan Jadi ’Bola Liar’ Buntut Perbedaan Pandangan TNI dan Polri

Sembilan Daerah Diminta Cairkan Dana NPHD

Fadli Zon

jungan ke beberapa daerah yang selama ini kerap diasosiasikan dengan aktivitas terorisme. Seperti Solo, Poso, Bima. Setelah itu, Daerah Inventarisasi Masalah (DIM) disusun oleh fraksi. “Kami akan tanya sama masyarakat, kenapa mereka radikal, kok mereka jadi begitu, dan sebagainya,” kata Arsul. Ketua DPR RI, Ade Komarudin sebelumnya berharap, agar pembahasan revisi UU Terorisme dapat segera diselesaikan supaya peristiwa serupa bom di Mapolresta Solo atau rentetan peristiwa teror sebelumnya, dapat diantisipasi sejak dini. “Kalau UU itu sudah jadi. Ini PR juga untuk Kapolri baru, Pak Tito. Bukan hanya dapat menindak di tempat, tapi juga pencegahan secara ideologi dan praktik agar tidak terjadi (teror) lagi,” ujar politisi Partai Golkar itu.(kms/rdl)

Survei: Pemerintah Gagal Prediksi Titik Kemacetan JAKARTA (BM) - Hasil survei tingkat kepuasan masyarakat yang masih rendah atas kejelasan informasi dan koordinasi antar instansi selama pelaksanaan mudik harus menjadi catatan pemerintah. Berdasarkan riset Indonesian Network for Public Service Watch (Inpitch) dan Berdikari Institute, terdapat beberapa penyebab yang harus menjadi perhatian pemerintah agar kejadian serupa tidak terulang. Direktur Inpitch Paring Waluyo Utomo menilai Pemerintah tidak tuntas dalam melakukan mitigasi atau upaya analisis atas berbagai kemungkinan titik macet arus mudik dan balik. Menurut dia, pemudik cenderung memilih untuk membawa kendaraan pribadi saat mudik hingga menyebabkan kepadatan di beberapa titik, seperti misalnya di pintu tol Brebes Timur. Polri seharusnya bisa memprediksi hal tersebut dan menyosialisasikan kemungkinan lokasi yang akan mengalami kemacetan secara massif ke masyarakat Sehingga masalah penumpukan kendaraan, seperti di sepanjang ruas tol dan Kota Brebes bisa diantisipasi sejak dini. “Seharusnya Polri mampu menganalisis berbagai kemungkinan titik macet sehingga masalah kemacetan selama arus mudik dapat diminimalisasi,” ujar Paring saat memberikan keterangan di kawasan Cikini, Kamis (14/7). Kemacetan parah, kata Paring, juga terjadi karena lemahnya mekanisme koordinasi di internal kepolisian dan antarinstansi Pemerintah. Kepadatan kendaraan seharusnya tidak hanya disikapi dengan kebijakan membuang arus.(kms/rdl)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 JULI 2016

Sudah Enam Tahun Tanpa Rekrutmen

KILAS

Indonesia Butuh 1.400 Hakim TEMANGGUNG (BM) - Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung, Herri Swantoro, mengungkapkan bahwa secara nasional masih kekurangan 1.400 hakim untuk memenuhi kebutuhan ideal di setiap pengadilan negeri. “Idealnya setiap pengadilan ada dua mejelis hakim plus ketua dan wakil, tetapi sekarang ada pengadilan hanya memiliki tiga hakim sehingga minim sekali,” katanya di Temanggung, Kamis (14/7). Ia mengatakan hal tersebut seusai memberikan sertifikat akreditasi penjaminan mutu Badan Peradilan Umum pada PN Kelas II Temangung, PN Kelas II Mungkid, PN Kelas IB Kediri, dan PN Kelas IB Tenggarong di Pengadilan Negeri Temanggung, Jawa Tengah. “Kekurangan

tersebut karena sudah enam tahun lebih tidak ada perekrutan hakim berkaitan dengan kebijakan moratorium,” katanya. Ia menyebutkan saat ini ada 3.800 hakim karier dan kalau ditambah ad hoc total ada 4.200 hakim. Tidak ada penambahan, tetapi pensiun berjalan terus, selain itu juga ada yang meninggal atau dipecat. “Kasihan hakim di wilayah Papua. Idealnya sekali tugas di Papua kemudian bergerak ke wilayah yang lebih bagus, karena sekarang tidak ada penambahan hakim, dia hanya berotasi di sana terus sampai tiga tempat,” katanya. Menurut dia, kondisi yang sama dialami yang bertugas di Aceh dan NTT, mereka muter di daerah tersebut. “Kalau tidak seg-

era ada penambahan, dampaknya kalau nanti suatu saat hakim benar-benar kurang bagaimana kalau ada perkara, yang menangani siapa,” katanya. Ia mengatakan kalau kesadaran hukum tinggi, perkara menurun maka bebannya menurun, tetapi faktanya persoalan hukum terus meningkat. “Idealnya itu minimal ada dua majelis hakim atau enam hakim plus ketua dan wakil di setiap pengadilan. Jadi minimal delapan hakim, namun sekarang ada yang tiga hakim termasuk ketua, hal ini terdapat di Pengadilan Slawi Jawa Tengah,” katanya. Ia berharap tahun ini ada penambahan hakim sehingga bisa memenuhi kebutuhan ideal tersebut. (ant/nii)

FOTO BM/ISTIMEWA.

BUTUH RIBUAN HAKIM: Herri Swantoro ketika dilantik sebagai Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung

Tiga Tersangka Uang Palsu Diringkus

FOTO: BM/ISTIMEWA

UANG PALSU: Aparat kepolisian mengamankan tiga tersangka dengan barang bukti ratusan juta rupiah uang palsu dan bahan baku pembuatan uang palsu di depan PT LG Electronics, Legok, Tangerang Selatan.

TANGERANG (BM) - Tiga tersangka Hendra, Warso, dan Novian, diamankan aparat kepolisian setelah kedapatan membawa ratusan juta rupiah uang palsu (upal) dan bahan baku pembuat uang palsu di depan PT LG Electronics, Legok, Tangerang Selatan. Pengungkapan kasus tersebut berawal dari kecurigaan petugas terhadap tiga orang yang gerak-geriknya tak lazim itu. “Pertama-tama, tiga orang atas nama Hendra, Novian, dan Yanto sedang nunggu di pinggir jalan depan pabrik. Gerakgeriknya mencurigakan. Pas dilihat sama petugas yang patroli, waktu kami dekati, ada yang melarikan diri,” kata Kasubag Humas Polres Tangerang Selatan, Ajun Komisaris Mansuri, Kamis (14/7). Tersangka yang kabur adalah Yanto. Yanto kini masih berstatus buron atau masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Sementara itu, Hendra dan Novian diamankan polisi dan digeledah saat itu juga.

Ketika barang bawaannya digeledah, terdapat delapan lembar uang kertas bernilai Rp 100.000 yang dipastikan sebagai uang palsu. Hendra kemudian mengaku mendapatkan uang palsu tersebut dari seseorang bernama Warso yang tinggal di daerah Jatiuwung, Kota Tangerang. “Setelah itu, petugas bergerak ke tempat tersangka Warso, menangkapnya dan menyita alat bukti, seperti satu buah kardus berisi uang palsu senilai Rp 192.400.000, bahan baku uang palsu 500 lembar, delapan alat sablon, empat tinta printer, 20 benang nilon warna putih, dan lainnya,” tutur Mansuri. Aparat polisi masih mengusut lebih lanjut kasus ini sambil mencari tersangka lainnya. Adapun tiga tersangka yang telah diamankan dijerat Pasal 244 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pemalsuan Mata Uang dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. (kcm/nii)

Tukang Instalasi Listrik Tewas Tersetrum SURABAYA (BM) - Nasib tragis menimpa Khoirul Anam. Warga Perum Grand Cerme, Gresik yang bekerja sebagai tukang instalasi listrik tersengat aliran listrik. Akibatnya, pria 39 tahun itu harus meregang nyawa setelah tubuhnya terpental akibat sengatan listrik tegangan tinggi. Nasib tragis yang menimpa itu terjadi pada dua hari kemarin. Sekitar pukul 14.30 Wib, ia bersama rekannya mendapatkan orderan untuk menggarap kelistrikan. Saat itu, Anam sedang memasang instalasi listrik di sebuah bangunan berlantai 3 yang berada di Jalan Cipunegara 57,Wonok-

romo. Menurut informasi, saat itu korban berada di lantai 3. Sedangkan rekannya, mengerjakan tugasnya di lantai berbeda. ”Korban memasang Instalasi listrik lampu di atas plafon seorang diri. Kemudian korban berteriak. Setelah temannya mencoba mendatangi korban, dia sudah melihat korban dalam posisi jatuh telentang,” kata Kanit Reskrim Polsek Wonokromo, AKP Agung Widoyoko, Kamis (14/7). Setelah saksi mendekat, ia melihat korban sudah dalam keadaan tewas. Selain luka bakar akibat tersengat listrik, korban luka berat akibat jatuh dari ket-

inggian. Kendati begitu, Unit Reskrim Polsek Wonokromo dan Tim Inafis Polrestabes Surabaya tetap melakukan identifikasi dan olah TKP. Setelah selesai, jasad korban langsung dievakuasi dan dibawa ke kamar mayat RSU Dr Soetomo Surabaya untuk keperluan visum. “Berdasarkan hasil olah TKP, dugaan terkuat meninggalnya korban karena tersengat aliran listrik. Hal itu juga dikuatkan dengan saksi-saksi yang sudah kami mintai keterangan. Kendati begitu, kami masih menunggu hasil visum dokter,” pungkas AKP Agung Widoyoko. (dre/nii)

TERSENGAT LISTRIK: Petugas mengevakuasi jasad korban Khoirul Anam yang tewas tersetrum saat bekerja membenahi instalasi listrik di sebuah bangunan berlantai 3. BM/ANDRE.

Tersangka Positif HIV JAKARTA (BM) - Penyidik Polda Metro Jaya menduga pembunuh wanita di Hotel Ellysta Jakarta Utara Alika (25), yakni Syahril Sidik (29) mengidap penyakit HIV/AIDS stadium tiga. “Hasil pemeriksaannya sudah keluar, yang bersangkutan mengidap HIV/AIDS,” kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Hendy F Kurniawan di Jakarta Kamis (14/7). Hendy mengatakan petugas Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya memeriksa kesehatan dan kondisi fisik Syahril Sidik. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono, menambahkan tersangka Syahril tidak mengaku menderita HIV/ AIDS usai diringkus petugas. Selanjutnya, penyidik meminta Syahril menjalani tes kesehatan yang diketahui terjangkit virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh tersebut. Awi menyatakan petugas akan menempatkan Syahril di ruang tahanan khusus terisolasi yang dipisahkan dengan penghuni lainnya. “Agar tahanan lain tak tertular penyakitnya,” tutur Awi. Polisi menjerat tersangka Syahril dengan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup dan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Sebelumnya, jasad Alika ditemukan dengan penuh tusukan senjata tajam di kamar Hotel Ellysta Kramat Jaya Koja Jakarta Utara pada Selasa (12/7). Alika dibunuh teman prianya Syahril yang ditangkap petugas di daerah Purwakarta Jawa Barat pada Rabu (13/7) pukul 05.00 WIB. (ant/nii)

FOTO BM/ANDRE.

DILUMPUHKAN: Tersangka Rizal tak berkutik karena timah panas, sedang rekannya buron.

Remaja Ditembak di Kaki SURABAYA (BM)- Seorang remaja usia 18, Rizal, dilumpuhkan petugas kepolisian dengan tembakan di kaki. Pria asal Candi, Sidoarjo, inipun terpaksa berjalan terpincang-pincang setelah kaki kanannya tertembus timah panas anggota Unit Jatanras Polrestabes Surabaya. Rizal menjadi sasaran petugas karena melakukan aksi curanmor bersama temannya. Rizal berfungsi sebagai joki, sedang temannya bertugas selaku eksekutor. Mereka mencuri sepeda motor bebek jupiter dengan nomor polisi L 4594 JS,di kawasan Bendul Merisi, Selasa lalu Dalam beraksi, tersangka Rizal membonceng rekannya berinisial RK yang berperan sebagai eksekutor. Ketika aksinya dipergoki aparat yang sedang berpatroli, RK lantas kabur, sementara Rizal tak keburu kabur karena kakinya dilumpuhkan dengan timah panas. Kepada polisi, Rizal mengaku mendapat bagian Rp 1,5 juta setelah motor hasil curian dijual di kawasan Bangkalan, Madura. Sementara modus operandi keduanya dalam beraksi yakni dengan cara berkeliling kampung mencari motor yang kelihatannya mudah untuk dibandrek menggunakan kunci letter T. “Mereka masih menggunakan modus yang serupa, menggunakan kunci letter T,” ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto BG Silitonga. (dre/nii)

Dari UU TPPU hingga UU Otsus Papua

MK Tolak Gugatan Uji Materi Atas Sejumlah UU Banyaknya permohonan uji materi UU ke Mahkamah Konstitusi (MK) mencerminkan makin meluasnya kesadaran rakyat terhadap hak konstitusional mereka. Di sisi lain, banyaknya putusan MK yang menolak atau tidak menerima gugatan pemohon menjadi indikasi lemahnya legal standing atau basis argumentasi hukum pemohon. SEPANJANG Kamis (14/7) kemarin, MKmenggelarsidangputusanatassejumlah gugatan uji materi UU yang diajukan para pemohon. Sedikitnya ada lima berkas gugatan yang diputus MK: uji materi UU TPPU, UU PTPK, UU Ketenagakerjaan dan UU Perselisihan Hubungan Industrial,Undang-UndangtentangPeradilan Umum serta UU Otsus Papua. Dari limaberkasgugatanyangdiputusMKitu, tidaksatupunyangdikabulkan. Mari simak putusan MK soal permohonan uji materi Undang-Undang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang diajukan oleh tersangka kasus tindak pidana pencucian uang, RJ Soehandoyo. “Amar putusan mengadili, menyatakan menolak permohonan para pemohon,” ucap Ketua Majelis Hakim Konstitusi Arief Hidayat ketika membacakan amar putusan Mahkamah di Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta, kemarin.

Sebelumnya pemohon dalam permohonannya merasa dirugikan karena Penyidik Polda SulawesiTenggara dalam menetapkanpemohonsebagaitersangka menggunakan dasar hukum ketentuan Pasal 69 UU TPPU. Namun pemohon berpendapat bahwa penyidik tidak dapat menetapkan pemohon sebagai tersangka karena perkara awalnya bukanlah tindak pidana pencucian uang melainkan tindak pidana perbankan. Terkait dengan hal tersebut Mahkamah menilai bahwa ketentuan Pasal 69 yang mengatur bahwa untuk dapat dilakukan penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan terhadap TPPU, tidak wajib dibuktikan terlebih dahulu tindak pidana asalnya. “Hal ini tidak bertentangan dengan UUD 1945 dan telah pula bersesuaian dengan semangat pemberantasan tindak pidana terorganisir,” ujar Hakim Konstitusi.

FOTO: BM/IST

SIDANG MAHKAMAH: Majelis Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang diketuai Arief Hidayat membacakan putusan perkara pengujian undang-undang (PUU) di Ruang Sidang Gedung MK, Jakarta, Kamis (14/7).

Lebih lanjut Mahkamah menilai bahwa Pasal 69 UU TPPU telah menjadi salah satu ketentuan yang mempermudah dan mempercepat gerak penegak hukum dalam penanganan TPPU. Maka, jika dalam penanganan TPPU harus dibuktikan terlebih dahulu tindak pidana asalnya, maka kondisi akan menjadi semakin rumit apalagi bila harus menunggu putusan yang telah berkekuatan hukum tetap. “Keadaan demikian akan menghabis-

kan waktu lama sehingga penanganan perkara TPPU akan sangat terlambat, serta memberi kesempatan kepada tersangka untuk menghilangkan jejak hasil tindak pidananya,” jelas Hakim Konstitusi. Mahkamah karena itu berkesimpulan bahwa permohonan pemohon tidak beralasan menurut hukum. UU PTPK Selanjutnya, MK juga memutuskan untuk tidak dapat menerima permo-

honan uji materi Undang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (UU PTPK) yang dimohonkan oleh seorang guru matematika bernama Pungki Harmoko. “Amar putusan mengadili, menyatakan permohonan para pemohon tidak dapat diterima,” ucap Ketua Majelis Hakim Konstitusi, Arief Hidayat. Mahkamah tidak mempertimbangan pokok permohonan pemohon karena pemohon dinilai tidak memiliki kedudukan hukum untuk mengajukan permohonan tersebut. “Pemohon tidak dapat secara jelas dan meyakinkan bahwa dirinya memenuhi kualifikasi sebagai perseorangan warga negara Indonesia yang memiliki hak konstitusional atau dirugikan akibat adanya ketentuan tersebut,” ujar Hakim Konstitusi membacakan pertimbangan Mahkamah. Kemudian, MK juga menolak permohonan uji materi UU Ketenagakerjaan dan UU Perselisihan Hubungan Industrial yang dimohonkan oleh enam orang aktivis buruh yang merasa dirugikan dengan ketentuan dalam Undang-Undang tersebut. “Amar putusan mengadili, menyatakan menolak permohonan para pemohon,” ucap Ketua Majelis Hakim Konstitusi,

Arief Hidayat. Mahkamah menilai bahwa permohonan para pemohon tidak beralasan menurut hukum karena kerugian para pemohon dinilai tidak disebabkan oleh inkonstitusionalitas norma dalam undang-undang yang digugat. “Dapat disimpulkan bahwa pokok permasalahan yang dialami pemohon bukan disebabkan berlakunya norma Undang-Undang uang dimohonkan dalam pengujian,” ujar Hakim Konstitusi ketika membacakan pertimbangan Mahkamah. Permasalahanparapemohondinilai oleh Mahkamah justru merupakan akibat dari penerapan norma UndangUndang yang tidak dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang ada. Dan Mahkamah juga berpendapat bahwa sudah ada Undang-Undang yang mengatur penyelesaianperselisihanhubunganindustrial secara berjenjang. “Sehingga bila terjadi perselisihan antara pengusaha dan pekerja, tidak dapat langsung diajukan ke Pengadilan Hubungan Industrial, melainkan para pihak harus menempuh proses sebagaimana yang sudah diatur dalam undang-undang,” ujar Hakim Konstitusi. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 JULI 2016

Momentum Deregulasi dan Kewaspadaan

TAJUK

Gebrakan Kapolri Baru

K

omjen Tito Karnavian secara resmi telah dilantik sebagai Kapolri baru menggantikan Jenderal Pol Badrodin Haiti. Kini masyarakat tengah menunggu dan tentu berharap, Kapolri baru akan mampu melakukan berbagai gebrakan, terutama di bidang penegakan hukum, reformasi Polri, serta mampu memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat Indonesia. Langkah Tito menuju puncak kepemimpinan Polri nyaris sempurna, tanpa rintangan, tak menimbulkan gejolak di internal Polri maupun di kalangan DPR dan politisi. Hampir seluruh komponen ‘merestui’ langkah Tito menduduki jabatan tertinggi di kepolisian. Meski ‘melangkahi’ beberapa seniornya, namun hubungan dan komunikasi tetap terjaga dengan harmonis. Langkah dan tindakan Tito yang terkesan humanis, sopan, tak banyak berkoar-koar serta tak menonjolkan diri, menjadi salah satu kunci sukses dalam meniti jenjang karirnya. Tak salah, jika kini masyarakat sangat berharap, dengan rekam jejak Tito yang mentereng, ditambah restu dan dukungan politik para petinggi negara, parpol dan kalangan anggota DPR, kelak Tito mampu melakukan gebrakan-gebrakan, membenahi internal Polri, yang berujung pada peningkatan pelayanan publik. Di tengah keprihatinan bangsa, atas maraknya berbagai tindak kejahatan, seperti narkoba, kekerasan seksual, sampai tindak korupsi, momen pergantian Kapolri sangat diharapkan bisa meminimalisir halhal negatif tersebut. Atensi-atensi dan prioritas apa yang bakal dilakukan Polri, sudah selayaknya segera dicanangkan dan disosialisasikan ke jajarannya. Sebuah catatan kecil untuk Komjen Tito, bahwasanya gebrakan Polri seyogyanya dilakukan secara menyeluruh dan transparan. Menyeluruh dalam arti, Polri harus melakukan gebrakan secara total, dari hal-hal yang terkesan ‘remeh’ sampai yang paling besar, dari jajaran level paling bawah sampai yang level tertinggi. Benahi persoalan-persoalan kecil, yang umumnya melibatkan masyarakat luas, seperti layanan pengurusan SIM, STNK, persoalan disiplin berlalu-lintas, dan sejenisnya. Hal-hal itu kelihatannya sepele, tetapi bisa berdampak besar, karena melibatkan banyak massa. Para pimpinan di tingkat Polsek, Polres, harus benar-benar menekankan pelayanan terbaiknya, dan bahkan berani melakukan tindakan tegas kepada anggotanya yang melanggar aturan, apalagi yang melakukan pungli kepada warga, dengan cara apapun. Ingat, bahwa pelanggaran kecil, dan mungkin bisa dikatakan tindakan ‘korupsi’ kecil itu, bila dibiarkan bisa menyeret ‘oknum’ anggota tersebut melakukan pelanggaran yang lebih besar. Kasus pungli kecil-kecilan itu bila dibiarkan, bisa menjadi ajang ‘latihan’ untuk melakukan pungli yang lebih besar, sebagaimana kasus-kasus besar, kasus korupsi di kalangan internal Polri, yang selama ini telah terungkap. Era telah berubah, masyarakat sudah semakin pintar. Karena itu, sudah saatnya, dalam melakukan pencegahan kejahatan atau pencegahan pelanggaran hukum, dalam berbagai kasus terutama menyangkut pelayanan publik, Polri seyogyanya melibatkan partisipasi masyarakat juga. Transparansi itu penting, untuk membangun komunikasi yang sehat dan membangun sistem yang akuntabel serta mendapat dukungan kuat dari masyarakat luas. Contoh konkrit, di PLN dan Telkom yang memiliki nomor telpon khusus, sebagai bentuk layanan bagi masyarakat. Publik bisa mendapat layanan yang lebih baik, keluhan pelanggan mendapat respon petugas dalam tempo yang sangat cepat dan terukur. Polri bisa mengadopsi dan melakukan cara-cara cerdas seperti itu. Dari apa yang telah dilakukan selama ini, Polri sebagai pengayom dan pelayan masyarakat, sudah selayaknya introspeksi diri, sudahkan melakukan yang terbaik untuk masyarakat? Prioritas lain, sebagaimana diamanatkan Presiden, dan juga dilontarkan Tito, adalah menumpas gerakan terorisme, dan memberantas mafia hukum. Tantangan yang tidak ringan itu, membutuhkan semangat dan kekuatan serta komitmen seluruh jajaran Polri, dan tentu membutuhkan dukungan dari instansi terkait. Masyarakat tak membutuhkan pencitraan pejabat, sebaliknya, saat ini masyarakat membutuhkan langkah-langkah konkrit. Dengan dukungan politik dan dukungan seluruh masyarakat, kiranya, kini bola ada di tangan Kapolri beserta jajarannya. Mudah-mudahan dukungan yang kuat ini, ikut memberikan semangat dan kekuatan baru bagi semakin solidnya di internal Polri, sehingga mampu memberikan kinerja terbaiknya demi kajayaan bangsa ini, dan tentu memberikan yang terbaik untuk seluruh rakyat Indonesia. - Totok Hartana

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

K

alangan pengusaha menyambut dengan sukacita tatkala pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memutuskan untuk menerapkan deregulasi guna menggairahkan aktivitas perekonomian di Indonesia. Sebagaimana diketahui, deregulasi merupakan proses mengangkat atau mengurangi regulasi negara, khususnya dalam bidang perekonomian, yang kerap dilakukan di sejumlah negara maju, terutama pada dekade 1970-an hingga 1980-an. Tren deregulasi pada saat itu, yang digaungkan oleh Perdana Menteri Inggris Raya Margaret Thatcher dan Presiden Amerika Serikat Ronald Reagan, berupaya menghilangkan inefisiensi peraturan pemerintah. Di Indonesia saat ini, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia mendorong segera diterapkan deregulasi yang telah dijabarkan pemerintah dalam berbagai paket kebijakan perekonomian agar jangan sampai Indonesia kehilangan momentum. “Kita tidak ingin kehilangan momentum. Momentum yang ada sekarang ini sangat baik dan sudah disambut positif, tetapi kembali implementasinya itu yang ditunggu dunia usaha dan masyarakat secara keseluruhan,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan Roeslani, beberapa waktu lalu. RosanRoeslanimengutarakan harapannya agar sinergi yang ada antarapengusahadanpemerintah dapat lebih makin ditingkatkan ke depannya. Kadin, kata ia, selama ini telah memiliki kerja sama yang baik dengan pihak eksekutif dan legislatif di daerah, seperti dengan para gubernur, bupati, dan kalangan DPRD. Dengan demikian,diaberharapagarkeadaan yang sangat baik itu juga dapat terus terjaga. Salahsatuhalyangdiapresiasi, kata Ketua Umum Kadin, adalah terkait dengan daftar negatif investasi yang telah diterbitkan pemerintah baru-baru ini. Selain

itu, Kadin juga melalui sejumlah asosiasiduniausahajugabertekad untukmemberikanmasukanyang baik untuk kepentingan dunia usaha dan masyarakat. Salah satu contoh asosiasi yang memberikan masukan adalah Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) yang aktif memberikan masukan kepada pihak pemerintah dalam hal sektor perumahan terkait dengan konsep deregulasi yang sedang digalakkan saat ini. “Saat ini pemerintah sedang menyusun peraturan yang lebih perinci terkait dengan penyederhanaan regulasi untuk MBR (masyarakat berpenghasilan rendah), REI terlibat aktif dalam memberikan masukan,” kata Ketua Umum DPP REI, Eddy Hussy. Menurut dia, sebagai asosiasi properti terbesar, REI akan mendukung segala upaya pemerintah menciptakan regulasi yang bertujuan meningkatkan pembangunan ekonomi nasional. Apalagi, lanjut dia, selama ini pemerintah juga selalu menempatkan REI sebagai salah satu mitra utama yang memberikan masukan melalui dialog dan diskusi untuk merancang kebijakan di sektor properti. Ia mengemukakan bahwa REI sangat mengapresiasi pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang menyadari sektor properti merupakan salah satu lokomotif pembangunan ekonomi yang ikut memengaruhi 174 industri terkait lainnya. Perhatikan Pengusaha Dalam acara Dialog Ekonomi Buka Puasa Dunia Usaha di Jakarta, akhir Juni lalu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa pemerintah pasti selalu memperhatikan kalangan pengusaha yang dinilai memiliki kontribusi yang penting bagi perekonomian suatu bangsa. “Jangan khawatir pemerintah pasti selalu memperhatikan pengusaha,” kata Jusuf Kalla (JK). Menurut JK, pemerintah dan pengusaha saling membutuhkan

Oleh : Muhammad Razi Rahman (Wartawan Senior)

dan penting untuk selalu bekerja sama karena tanpa pengusaha yang membayar pajak bagaimana pemerintah bisa berjalan. Kalangan pengusaha, Wapres mengingatkan, harus siap dalam menghadapi kondisi permasalahan yang kurang baik, misalnya, bila terjadi masalah di Eropa, Jepang dan China. Untuk itu, hal terpenting adalah bagaimana meningkatkan kekuatan suatu negara dan salah satu unsur kekuatan dari suatu negara adalah dari pengusaha. Jusuf Kalla juga menuturkan agarpengusahaselalumemilikiinovasidalammenghadapimasalah, jangansepertipandanganbirokrat yang cenderung kepada aturan yang sifatnya regulatif. JK menegaskan 12 paket kebijakan ekonomi yang dikeluarkan pemerintah merupakan bentuk respons cepat terhadap situasi ekonomi global yang mengalami perlambatan. Hal itu karena dalam globalisasi, masalah di sebuah wilayah akan berdampak di wilayah yang lain. Pencapaian Kebijakan Dalam laporannya sebagai ketua satgas, Menteri Darmin Nasution menyebutkan beberapa pencapaian hasil Paket Kebijakan Ekonomi, antara lain peresmian 12 pusat logistik berikat (PLB) dan 16 calon PLB, seperti industri perawatan pesawat terbang dan perminyakan. “Setiap tahun kita impor kapas dari AS, tetapi barangnya ada di PLB Kuala Lumpur. Dengan membuat PLB sendiri di Indonesia, biayanya akan lebih murah dan pengiriman barangnya akan lebih cepat,” ujar Darmin. Selain itu, berkat pelayanan izin investasi 3 jam, sebanyak 74 perusahaan sudah memanfaatkan fasilitas ini dengan nilai investasi sebesar Rp 200,96 triliun. Untuk kawasan industri (KI), Jawa Tengah telah mengusulkan tiga KI, yakni Kendal, Demak, dan Ungaran. Kawasan industri farmasi di Bitung juga akan

dibangun pada tahun 2017. Hal yang sama juga terjadi di kawasan ekonomi khusus (KEK) yang dimanfaatkan oleh 42 sektor usaha dengan total nilai sebesar Rp 28,7 triliun. Sebanyak 18 perusahaan juga memanfaatkan proses insentif fiskal dengan lama pengurusan rata-rata 13,4 hari, padahal sebelumnya memakan waktu 2 tahun. Sementara itu, untuk kebijakan daftar negatif investasi (DNI), sudah ada 527 perusahaan yang memanfaatkan dengan rencana investasi 12,926 miliar dolar AS per 24 Juni 2016. Sebelumnya,MenteriKoordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution,mengatakanbahwapembentukan kelompok kerja (pokja) untukpemantauanderegulasitelah efektif untuk mempercepat penyelesaian peraturan yang masih menghambat implementasi paket kebijakan ekonomi. Beberapa regulasi yang telah tuntas pada bulan Juni 2016 adalah Permen ATR/Kepala BPN No.11/2016 tentang Penyelesaian Kasus Pertanahan, Permentan No.29/2016 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan, dan Permenaker No.20/2016 tentang Tata Cara Pemberian Sanksi Adminitratif. Peringatan Kewaspadaan Dalam salah satu bukunya “The Conscience of a Liberal” yang diterbitkan pada tahun 2009, peraih Nobel Ekonomi Paul Krugman menulis: “Not incidentally, the deregulation of financial markets helped the rich get richer.” (Bukanlah kebetulan bahwa deregulasi pasar finansial membuat yang kaya semakin kaya). Paul Krugman menganalisis bahwa deregulasi sejak 1980-an telah menciptakan “sistem perbankan bayangan” yang berada di luar perbankan konvensional, yang bergerak dalam kelembagaan finansial yang tidak teratur dengan baik dan menganggap regulasi dan pengaman pemerintah adalah musuh. Akibatnya, pasar finansial bergerak dengan liar dan mem-

buat keuntungan, terutama dari para pemain saham diWall Street, tanpa menyadari adanya bahaya yang mengancam, yang meledak dalam bencana kredit macet “subprime mortgage” yang merupakan awal krisis finansial pada tahun 2008. Tidak hanya dari kalangan ekonom, pengusaha besar AS Warren Buffet juga sejumlah kali mengeritik deregulasi, seperti salah satu kutipannya yang banyak digunakan saat ini adalah “energy deregulation will be the largesttransferofwealthinhistory”. Dengan kata lain, Buffet mengingatkan bahwa deregulasi yang serampangan di sektor energi akan berpotensi mengakibatkan kekayaan berpindah dari tangan publik menuju pihak perusahaan energi yang diuntungkan dengan pelonggaran regulasi tersebut. Para pengkritik liberalisasi ekonomi dan deregulasi juga menyatakan bahwa penerapan aturan sebenarnya bukanlah untuk mendistorsi pasar tetapi membuat kondisi dunia usaha makin kompetitif dan berkembang. Untuk itu, diperlukan regulasi yang bermanfaat, antara lain, untuk menciptakan level yang sama bagi seluruh pelaku sektor usaha guna menciptakan iklim persaingan yang adil. Selain itu, adanya pengawasan dari pihak regulator juga dibutuhkan guna memastikan standar pelayanan, terutama dalam sektor jasa, dapat dipenuhi dengan baik dan memuaskan masyarakat yang menjadi pelanggan. Regulasi yang diterapkan dengan baik oleh pemerintah juga memiliki manfaat untuk mencegah kerusakan lingkungan serta memastikan bahwa layanan dasar dapat diberikan kepada seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air. Untuk itu, agar deregulasi yang dicanangkan dapat berhasil dengan baik, sesuai dengan tujuannya, perlu kiranya dilaksanakan dengan hati-hati dan kewaspadaan yang tinggi, terutama mencegah jurang ketimpangan kesejahteraan di dalam negeri. (*)

BEI Menuju Nomor Satu ASEAN

A

da istilah yang selalu menjadi prinsip bagi aktivitas di sektor keuangan, termasuk pasar modal yakni “my word is my bond” atau“ucapanku adalah jaminanku”. “Esensi dasar dari‘my word is my bond’ adalah kepercayaan,” ujar Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulisti,o usai memenuhi janjinya untuk berjalan kaki dari gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, menuju rumah kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan pada 1 Juli 2016 lalu. Janji orang nomor satu di BEI itu berkaitan dengan telah tercapainya level indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menembus level 5.000 poin. Di pasar modal, “my word is my bond” tertuang dalam bentuk prospektus yang diterbitkan perusahaan tercatat atau emiten saat mengajukan permohonan penawaran umum perdana (IPO), baik saham maupun surat utang (obligasi). Dalam prospektus itu menyajikan rencanarencana kegiatan yang akan dilakukan emiten setelah melaksanakan IPO. “Pasar modal itu butuh kejujuran dan transparansi. Misalnya, perusahaan mau ‘go public’, mereka janji yang dimasukkan dalam prospektus di antaranya menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG), lalu target kinerja. Itu harus sepenuhnya dikerjakan, itulah dari kata ‘my word is my bond’. Karena saya sempat janji kalau IHSG tembus

5.000 poin jalan kaki ke rumah, ya saya jalan,” ucap Tito. Seperti diketahui, pada Kamis (30/6) lalu, IHSG BEI tercatat ditutup berada di level 5.016,64 poin. Dan akhirnya, Dirut BEI itu menepati janjinya untuk berjalan kaki dimulai dari gedung BEI sekitar pukul 16.00WIB, melintasi Jalan Raya Sudirman-Jalan Raya Sisingamangaraja-Jalan Radio Dalam-Pondok Indah dengan jarak tempuh sekitar delapan kilo meter (km). Dirut BEI didampingi rekan kerjanya, Direktur Transaksi dan Kepatuhan Anggota BEI, Hamdi Hassyarbaini, bersama beberapa staf dan diiringi pewarta yang biasa meliput pasar modal melaksanakan jalan kaki menuju Pondok Indah, Jakarta Selatan. Tito Sulistio menganggap posisi IHSG BEI di level 5.000 poin merupakan milestone bagi Pasar Modal Indonesia untuk menjadi nomor satu di kawasan ASEAN. “Kita akan terus gencar melakukan sosialisasi, memperbanyak instrumen, dan infrastruktur pun siap,” kata Tito yang juga salah satu pendiri komunitas motor gede (moge), Harley-Davidson Owners Group (HOG). “Akhirnya, Alhamdulillah IHSG telah menyentuh level 5.000 poin pada tahun ini,” ucapnya. Tito Sulistio, yang resmi menjabat sebagai Dirut BEI untuk periode 2015-2018, pun memenuhi nazar berjalan kaki hingga ke rumahnya di Perumahan Pondok Indah dengan mengenakan kaos hitam yang dibalut kemeja putih dengan kancing

Oleh: Zubi Mahrofi (Jurnalis LKBN Antara)

dilepas. Dalam kesempatan ini pula penyandang gelar Master of Accountancy and Finance dari Institute d’Enseignement Superieur Lucier Cooremans, Brusells, Belgia itu, menegaskan bahwa aksi ini bukan sebagai aksi pencitraan dirinya sebagai seorang profesional di pasar modal. Berdasarkan data BEI, sejak awal tahun hingga 1 Juli 2016, IHSG BEI membukukan kenaikan sebesar 8,24 persen (year to date/ytd). IHSG hanya kalah dibandingkan dengan bursa Filipina dan Thailand yang masingmasing tumbuh 12,63 persen dan 12,19 persen. Sementara itu bursa utama dunia lainnya tercatat terkoreksi. Singapura turun 1,26 persen, Malaysia yang turun 2,73 poin, Jepang turun 17,61 persen,Tiongkok melemah 17,14 persen. Penopang IHSG IHSG BEI sempat terkena dampak buruk dari hasil referendum Inggris yang memutuskan keluar dari Uni Eropa (Brexit). Namun, kebijakan pengampunan pajak atau “tax amnesty” yang disahkan DPR dalam Rapat Paripurna menjadi salah satu faktor yang meredam sentimen negatif eksternal itu. IHSG BEI kembali bergerak menguat hingga menembus level 5.000 poin. “Apresiasi‘tax amnesty’ mulai terlihat, sederhana saja, kebijakan itu menambah likuiditas. Lalu, ‘tax amnesty’ juga dapat memperbaiki neraca pemba-

yaran Indonesia,” ujar pria kelahiran Bogor, 5 Juli 1955 silam itu. Ia mengemukakan bahwa rasio utang Indonesia terhadap produk domestik bruto yang sebesar 30 persen terbilang sehat namun sayang pasar keuangannya tidak terlalu likuid. “Dana repatriasi hasil kebijakan ‘tax amnesty’ kita tarik ke Indonesia, kita akan menjadi lebih sehat, neraca pembayaran bagus, inflasi terjaga, ekonomi membaik,” kata Tito seraya menambahkan bahwa pintu masuk utama bagi dana repatriasi yakni perbankan, manajemen investasi, dan perusahaan efek. “Hal-hal ini yang diapresiasi investor, asing juga sangat ‘bullish’ terhadap pasar saham kita,” katanya. Situasi itu nantinya akan menambah permintaan investasi di pasar modal. Dia juga mengemukakan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang merelaksasi aturan mengenai kontrak pengelolaan dana (KPD) berupa penurunan besar nilai investasi untuk setiap pemodal dari Rp 10 miliar menjadi Rp 5 miliar. “KPD dikeluarkan OJK, dana yang masuk ke pasar modal melalui rekening dana nasabah (RDN) dapat dibekukan. Nantinya, akan terjadi demand, karena permintaan akan naik maka ada apresiasi harga di pasar,” katanya. Selain pengaruh “tax amnesty”, Direktur Transaksi dan Kepatuhan Anggota BEI, Hamdi Hassyarbaini mengatakan kebijakan fraksi harga baru (penawaran jual atau permintaan beli)

turut mendukung kinerja IHSG. “Rata-rata frekuensi transaksi harian tercatat 239.919 kali. Sebelumnya, frekuensi harian hanya 200.000 kali, jadi ada peningkatan aktivitas transaksi di pasar saham,” katanya. Menurut dia, fraksi harga saham merupakan komponen struktur mikro pasar modal yang memiliki peranan penting dalam meningkatkan likuiditas saham. Tito Sulistio juga menyatakan bahwa BEI siap menampung dana repatriasi hasil kebijakan pengampunan pajak ke dalam instrumen investasi di pasar modal. Bursa Efek Indonesia saat ini memiliki “rasio velocity” atau nilai transaksi dibanding dengan kapitalisasi pasar baru mencapai 21 persen, kondisi itu memungkinkan Bursa siap menampung aliran masuk dana dari pengampunan pajak yang jumlahnya triliunan rupiah. “Kapitalisasi pasar kita cukup besar dan siap menampung dana itu. Kami siap menampung dana tambahan Rp60 triliun per hari,” ujarnya. Salah satu instrumen yang disiapkan untuk menampung dana ‘tax amnesty’ adalah melalui investasi saham. Situasi itu akan membuat suplai dana ke bank dan permintaan di saham meningkat. Melihat berbagai kondisi positif yang akan melingkupi pasar saham domestik, cukup beralasan kalau ada optimisme bahwa pasar modal akan menuju nomor satu di kawasan ASEAN. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/ Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 JULI 2016

’El Real’ Andalkan Morata di Super Eropa Ronaldo Cedera, Kemungkinan Tak Merumput MADRID (BM) – Real Madrid kemungkinan besar tak diperkuat Cristiano Ronaldo saat melawan Sevilla dalam pertandingan Piala Super Eropa 2016 melawan Sevilla di Stadion Lerkendal, Norwegia, pada 9 Agustus 2016. Ronaldo absen karena harus memulihkan cedera lutut yang dialaminya saat tampil di final Piala Eropa 2016 bersama Portugal. Sebagai pengganti Ronaldo, pelatih Zinedine Zidane diberitakan Marca akan menurunkan Alvaro Morata. Penyerang muda asal Spanyol tersebut kembali menjadi bagian dari Madrid setelah tim berjulukan Los Blancos tersebut mengaktifkan klausul pembelian kembali Morata seharga 30 juta euro (Rp 448 miliar). Morata memang layak diandalkan Zidane pada laga nanti. Bersama Juventus, Morata tampil cukup baik dengan mencetak 27 gol dan 19 assists dari 93 laga. Dia juga tampil luar biasa di Piala Eropa 2016 dengan menorehkan 3 gol, sama dengan torehan gol Cristiano Ronaldo. Seperti diketahui, penyerang Juventus berkebangsaan Spanyol itu dipastikan kembali ke Real Madrid seusai turnamen Piala Eropa 2016. “Real Madrid CF telah menyampaikan kepada Juventus mengenai keputusan untuk mengamankan hak federatif

ISTIMEWA

ANDALAN: Bomber Juventus yang kini ditarik Real Madrid, Alvaro Morata saat memperkuat timnas Spanyol di Piala Eropa 2016. Morata diprediksi menjadi senjata andalan Real Madrid.

Alvaro Morata, yang akan bergabung dalam sesi latihan pra musim tim utama di bawah asuhan Zinedine Zidane,” tulis pernyataan resmi Real Madrid. Dalam kontrak Morata di Juventus, terdapat sebuah klausul yang membuat Real Madrid bisa kembali membeli pemain 23

terdapat kabar bahwa Real Madrid bakal menjual Morata ke klub lain demi mendapatkan keuntungan. Beberapa media di Inggris sempat memberitakan adanya ketertarikan sejumlah klub besar Premier League terhadap Morata. Klub-klub tersebut

tahuntersebutdengannilai30juta euro (Rp 448 miliar).Tapi, menurut kabar yang berkembang, El Real merekrut Morata dengan banderol sebesar 32 juta euro (sekitar Rp 478 miliar). Meskipun demikian, rumor mengenai masa depan Morata masih terus bergulir. Pasalnya,

lintas arena

Berharap Cuaca Ikut Mendukung SAXONY (BM) - Marc Marquez sudah mendominasi Sachsenring dalam beberapa waktu terakhir. Rider Repsol Honda itu kini berharap cuaca tak mengusik usahanya melanjutkan dominasi. Dalam balapan tiga musim terakhir di MotoGP Jerman, Marquez bukan cuma meraih kemenangan melainkan juga melengkapinya dengan posisi pole dan fastest lap di Sachsenring. Marquez sendiri menyenangi sirkuit tersebut, seraya mengakui betapa positif hasil-hasil yang sudah ia dapatkan di sana, walaupun tidak serta-merta menjadikannya sebagai sirkuit favorit. Dalam usahanya mempertahankan posisi teratas klasemen sementara, sekaligus mempertahankan laju selalu meraih angka sejauh ini, Marquez pun berharap situasi dalam balapan akhir pekan ini akan bisa melanggengkan dominasinya. “Sirkuit Sachsenring adalah salah satu yang saya suka. Bukan favorit saya seperti Aragon, tapi saya senang membalap di sana dan biasanya dapat hasil bagus. Saya memenangi tiga balapan terakhir MotoGP di sana dan saya pikir sirkuitnya cocok sekali dengan gaya balap saya,” ucap Marquez di MotoGP.com. “Satu-satunya hal yang sedikit merisaukan saya adalah biasanya cuaca berubah-ubah di sirkuit ini seperti halnya di grand prix Prancis. Ketika mulai hujan, semuanya jadi lebih sulit. Mari berharap kali ini langit birunya akan bertahan, setidaknya ketika balapan!” sebutnya. Marquez bertengger di posisi teratas klasemen lewat koleksi 145 poin dengan mengungguli dua rider MovistarYamaha, Jorge Lorenzo (121 poin) dan Valentino Rossi (103 poin). Di antara mereka bertiga Marquez satu-satunya yang rutin meraih angka dari delapan seri. (dtc/azt)

ditengarai adalah Chelsea, Arsenal, dan Manchester United. Juventus memboyong Morata pada Juli 2014 dengan nilai transfer 20 juta euro (sekitar Rp 298 miliar). Selama di Turin, Morata tercatat menorehkan 27 gol dan 19 assist dari 93 laga di seluruh kompetisi. (dbs/azt)

Arda Turan Belum Menyerah di Barca BARCELONA (BM) – Gelandang Arda Turan mengaku ingin bertahan di Barcelona. Dia pun menyatakan siap merebut

tempat utama, ketimbang pindah ke tim lain. Turan dianggap gagal memberikan kontribusi maksimal

but hanya mampu tampil selama 180 menit di liga dengan mencetak 2 gol dan merangkum 4 assists. Penampilan minim tersebut membuat Turan dispekulasikan masuk dalam daftar jual Barca. Rumor yang berkembang, Arsenal, Chelsea, Juventus, dan Borussia Dortmund tertarik mendatangkan pemain berusia 29 tahun tersebut. “Ketertarikan kepada Arda adalah hal normal. Namun, rumor yang mengatakan bahwa dia akan meninggalkan Barcelona jelas keliru. Dia bahagia di klub ini,” kata agen Turan, Ahmet Bulut, kepada Guardian. Turan didatangkan Barca dari Atletico dengan harga 34 juta euro pada bursa transfer musim panas 2015. Dia pun masih terikat kontrak selama

pada musim lalu setelah memutuskan bergabung dari Atletico Madrid. Gelandang asal Turki terse-

ISTIMEWA

BERTAHAN: Gelandang Bercelona asal Turki, Arda Turan ingin bertahan di Barcelona. Ia pun siap merebut tempat utama, ketimbang pindah ke tim lain.

lima tahun. Di sisi lain, Barcelona resmi merampungkan transfer bek Samuel Umtiti dari Olympique Lyonnais pada Selasa (12/7). El Barca mengontrak bek asal Perancis tersebut selama lima tahun. “Pemain berusia 22 tahun yang didatangkan dari Olympique Lyonnais akan diperkenalkan secara resmi pada Jumat pukul 1.30 waktu setempat,” tulis Barca di situs resminya. Dikutip dari situs resmi, Barcelona membayar 25 juta euro (Rp 364 miliar) dengan klausul pelepasan sekitar 60 juta euro atau setara Rp 873 miliar. Barca mendatangkan Umtiti untuk memperkuat pertahanannya. Terlebih, Umtiti adalah pemain serba bisa. Selain piawai sebagai bek tengah, Umtiti juga bisa berposisi sebagai bek kiri. (dbs/azt)

Naik, Portugal di Peringkat Enam FIFA ZURICH (BM) – Menjuarai Piala Eropa membawa Portugal naik ke posisi enam di daftar peringkat FIFA. Sementara itu, Argentina masih menduduki peringkat pertama. Portugal keluar sebagaijuaraPialaEropa2016usai mengalahkan Prancis di babak final dengan skor 1-0. Itu adalah gelar pertama bagi Portugal di turnamen mayor internasional. Kesuksesan tersebut mendongkrak posisi Portugal di daftar peringkat FIFA. Selecao das Quinas naik dua posisi ke urutan enam. Prancis yang masuk ke final meroket 10 posisi untuk menempati urutan ketujuh. Sementara Spanyolturunduasetripkeurutan delapan. Italia, yang melangkah sampai perempatfinal Piala Eropa lalu, kembali ke 10 besar dengan naikduaperingkatkeurutan10. Lonjakan signifikan juga dicatatkan oleh Wales. Melaju sampai semifinal Piala Eropa, Wales naik hingga 15 anak tang-

ga untuk menempati peringkat 11, melampaui Inggris yang turun ke urutan 13. Sementara itu, tak ada perubahan di posisi lima besar. Ar-

Sementara urutan keempat dan kelima berturut-turut diduduki oleh Jerman dan Chile. Wales yang menempati posisi ke-11 mengalami kenaikan 15

gentina, meski gagal juara di Copa America Centenario, tetap menempati urutan pertama. Tempat kedua diduduki oleh Belgia. Peringkat ketiga ditempati Kolombia.

tingkat dari peringkat edisi Juni 2016. Ini menjadi strata tertinggi yang pernah dicapai Wales. Sebelumnya, catatan terbaik untuk negeri Persemakmuran Inggris itu cuma posisi ke-17 dari Desember hingga Maret 2016. Peningkatan pesat juga ditunjukkan Islandia, yang mencapai babak perempat final Piala Eropa. Mereka menembus peringkat ke22 setelah meloncat 12 langkah. Islandia juga belum pernah mencapai strata setinggi saat ini. Paling bagus, mereka menduduki peringkat ke-33 pada 2014. (dbs/azt)

Raikkonen Kuasai Tes Hari Kedua SILVERSTONE (BM) – Tes Formula 1 selama dua hari di Sirkuit Silverstone, Inggris, telah selesai. Pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen, mencatat waktu tercepat pada hari kedua. Raikkonen melahap total 103 lap dalam tes pada Rabu (13/ 7). Saat waktu tes tinggal tersisa 50 menit, dia mencatat waktu 1 menit 30,665 detik, yang menjadikannya sebagai pebalap tercepat. Raikkonen mengungguli pebalap binaan Mercedes, Esteban Ocon, yang berada di posisi kedua dengan selisih waktu 0,547 detik. Pierre Gasly yang menguji mobil Red Bull menempati posisi ketiga. Pebalap Prancis yang sekarang berkompetisi di GP2 itu melahap 103 lap dengan catatan waktu terbaik 1 menit 31,429 detik. Di belakang Gasly ada pebalap 17 tahun binaan Force India, Nikita Mazepin, dan pebalap cadangan McLaren, Stoffel Vandoorne. Pebalap Williams, Valtteri Bottas, berada di posisi keenam, disusul Santino Ferrucci, Jolyon Palmer, Sergio Sette Camara, dan pebalap binaan Manor, Jordan King. Sementara itu, Pascal Wehrlein kembali mendapatkan kepercayaan untuk menguji prototipe ban Pirelli untuk musim 2017. Dia memakai mobil Mercedes W05, yang dipakai oleh tim Mercedes pada 2014 silam. Wehrlein menuntaskan 128 putaran dengan catatan waktu terbaik 1 menit 36,182 detik. (dtc/azt)

10 BESAR PERINGKAT FIFA

ISTIMEWA

SELEBRASI: Skuad Portugal menggelar selebrasi usai menjuarai Piala Eropa 2016 dengan menekuk Prancis 1-0 di final, Senin (11/7) dinihari WIB.

1. Argentina 2. Belgia 3. Kolombia 4. Jerman 5. Chile 6. Portugal 7. Prancis 8. Spanyol 9. Brasil 10. Italia

berlangsung di Stade De France, Senin (11/7) dinihariWIB. Ferguson menilai tingginya etos kerja dan gairah sepak bola sang pemain merupakan salah satu alasan ia merekrut Ronaldo ke Old Trafford pada 2003 saat masih berusia 18 tahun. “Ia memiliki hasrat luar biasa biasa terhadap sepak bola. Ia selalu ingin lebih baik, ingin menang. Ia menyukai pertandingan-pertandingan besar,” kata Ferguson seperti dilansir Bild. Ferguson mengatakan saat

masih menangani Man United, Ronaldo adalah pemain yang berkembang paling pesat. CR7 selalu melatih teknik menembak dengan kaki kiri dan kanan, kemampuan menyundul, bola-bola lambung. “Performanya meningkat dengan luar biasa. Biasanya pemain top hanya bisa bertahan selama lima atau enam tahun di level tertinggi. Namun, Cristiano melakukan itu selama lebih dari 10 tahun. Sungguh itulah yang membuatnya luar biasa,” ucap Ferguson. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Ferguson: Ronaldo Pemain Spesial MANCHESTER (BM) – Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson (74), memuji Cristiano Ronaldo sebagai pesepak bola paling spesial. Bagi Sir Alex, mega bintang Real Madrid itu merupakan pemain terbaik di eranya. Sir Alex turut menyaksikan langsung saat Ronaldo sukses menjuarai Piala Eropa 2016 bersama tim nasional Portugal. Portugal memenangi gelar Piala Eropa pertama mereka usai mengalahkanPrancisdifinalyang

ISTIMEWA

Marc Marquez

Sir Alex Ferguson

ISTIMEWA

Ratchanok Intanon

Ratchanok Diterpa Dugaan Doping BANGKOK (BM) – Ratchanok Intanon menjadi salah satu harapan Thailand untuk meraih medali Olimpaide 2016 Rio de Janeiro. Namun, tunggal putri nomor empat dunia itu malah diterpa dugaan doping. Ratchanok dikabarkan positif mengonsumsi doping saat tes urine di Kejuaraan Asia di Wuhan, China bulan April. Jika rumor itu benar, maka Ratchanok berpotensi tak akan bisa tampil di Olimpiade. Federasi bulutangkis Thailand segera membantah rumor itu. Assistant secretary-general BAT, Thanach Assawanapakas, mengatakan Ratchanok masih tetap berlatih. “Dia berlatih keras untuk menghadapi Olimpiade. Dia lulus dalam beberapa tes doping,” kata Thanach seperti dikutip Bangkok Post. Senada, Sakol Wannapong, gubernur Otoritas Olahraga Thailand, bersikukuh kalau kabar itu tak benar. Dia meminta agar Ratchanok dilindungi dari rumor yang melemahkan persiapan dia ke Olimpiade. “Kita harus memberikan dukungan moral kepadanya,” tutur Sakol. Thailand meloloskan 52 atlet ke Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, termasuk Ratchanok. Dari bulutangkis, ada tujuh pemain. (dtc/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 JULI 2016

KILAS

ISTIMEWA

PAMITAN: Kontingen tenis meja Jatim menemui Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung sebelum menjalani TC ke Cina.

TC Tenis Meja Dihinggapi Was-was WAJIB PADU: Evan Dimas berlatih passing dengan Paulo Herber (kiri) untuk meningkatkan chemistry di antara mereka dalam membangun organisasi permainan dari lini tengah.

Momentum Dominasi Bumi Etam SURABAYA (BM) – Keperkasaan dicatatkan Bhayangkara Surabaya United (BSU) selama berlaga di Pulau Kalimantan. Dari tiga pertandingan melawan tim dari Kalimantan, BSU selalu meraih angka. Mereka pun bertekad melanjutkan dominasi saat bertemu Mitra Kukar, akhir pekan ini. Barito Putera dan Persiba Balikpapan telah merasakan ketangguhan BSU. Sedangkan Pusamania Borneo FC (PBFC) harus puas dengan satu poin saat menjamu BSU. Kali ini, Fandi Eko Utomo dan rekan-rekan membidik korban selanjutnya, Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Tenggarong. “Bisa jadi, Pulau Kalimantan sangat bersahabat dengan BSU. Semoga raihan itu membawa berkah. Karena

Tiga Laga Terakhir BSU di Kalimantan 20 Juni 2016 27 Mei 2016 30 April 2016

Persiba Balikpapan 0-2 Pusamania BFC 1-1 Barito Putera 1-2

di sepakbola faktor keberuntungan juga menentukan,” seloroh pelatih BSU Ibnu Grahan, Kamis (14/7). “Kami sudah bertanding di Kalimantan selama tiga kali. Kami menang di Banjarmasin dan Balikpapan. Di Samarinda kami seri. Mudahmudahan membawa dampak positif ketika kami ke Tenggarong,” harap pelatih berkumis tebal ini. Catatan sejarah juga menyebutkan, BSU ketika masih mengemban nama Persebaya Surabaya cukup digdaya di Bumi Borneo. Pada ko-

Bhayangkara Surabaya United Bhayangkara Surabaya United Bhayangkara Surabaya United

mpetisi Indonesia Super League (ISL) 2014, atau saat diarsiteki Rahmad Darmawan, tim yang bermarkas di Jemursari Selatan itu tak pernah kalah. Mereka selalu dinaungi keberuntungan ketika berlaga di Kalimantan. “Kami bersyukur karena nasib baik selalu berpihak ke tim kami ketika tanding di Kalimantan. Awal musim ini, kami mendapatkan tujuh poin dari pertandingan melawan tim Kalimantan,” ulas corporate secretary BSU Rahmad Sumanjaya, pada kesempa-

tan terpisah. “Kejadian ini sudah berlangsung berkali-kali. Di tahun 2014, ketika masih ditangani Rahmad Darmawan, kami juga tak pernah kalah di Kalimantan. Bahkan kami berhasil mengalahkan Mitra Kukar waktu itu,” lanjut pria berkacamata ini Merasa memiliki peruntungan yang kuat, Rahmad cukup yakin The Great Alligator bisa mencuri angka saat berjumpa Naga Mekes. Ia optimis tim yang merupakan bagian dari Kepolisian RI itu bisa mendapat angka. “Paling realistis memang satu poin. Tapi kalau ada kesempatan mendapatkan tiga poin, mengapa tidak. Semoga kami tetap beruntung saat main di Tenggarong,” tandasnya. (dek/epe)

FOTO: BM/TOVAN BEKA

Tekad Si Jago Kandang GRESIK (BM) – Tiga angka dipatok Persegres Gresik United saat melakoni derby Jatim melawan Madura United di Stadion Petrokimia, Sabtu (16/7) besok. Catatan empat laga kandang tanpa kekalahan, membuat Persegres optimis bisa mengatasi keperkasaan Madura United. Predikat jago kandang akan disandang Persegres jika mampu mengamankan menjaga rekor tidak pernah kalah. Meski masih berjuang meningkatkan level kebugaran pemain, Persegres tak keder walau Madura United berstatus tim papan atas yang bertengger di tiga besar klasemen sementara. Bisa meruntuhkan Sriwijaya FC dan Persib Bandung, menjadi bukti tim pujaan Ultrasmania itu bisa memenangi laga. “Kami akan berusaha memanfaatkan kesempatan sebagai tuan rumah. Rekor Persegres cukup bagus saat bermain di Stadion Petrokimia dan saya berharap itu tetap dipertahankan. Dengan dukungan penuh suporter, saya tidak ragu dengan potensi tim ini,” ungkap pelatih Persegres

PERCAYA DIRI: Dua tim besar tumbang di Gresik. Catatan ini menjadi modal mental Persegres ketika menjamu peringkat dua klasemen sementara TSC 2016, Madura United besok.

FOTO: BM/TOVAN BEKA

Liestiadi. Tetapi, Persegres juga harus tetap waspada jika tidak ingin kehilangan momentum untuk kembali merangkak naik dari papan bawah Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.Yusuf Effendi dan kolega wajib belajar dari dua laga awal di kandang. Sebab, ada dua tim yang mampu mencuri satu poin di Kota Pudak, yaitu Perseru Serui dan PS TNI. “Saya selalu melakukan evaluasi dan

pembenahan setiap selesai pertandingan untuk hasil optimal di laga berikutnya. Melihat apa yang kami lakukan saat bertemu Sriwijaya FC dan Persib di kandang, kami tetap menargetkan tiga angka saat lawan Madura United. Tetapi, anak-anak harus tetap waspada agar tidak kehilangan poin lagi di kandang,” beber Liestiadi. “Dengan modal rekor yang bagus ketika main di hadapan pendukung sendiri, kami lebih percaya diri dalam menyam-

but derby Jatim nanti. Seperti laga kandang sebelumnya, kami akan berjuang semaksimal mungkin bisa memenangkan pertandingan,” tegas pelatih asal Medan ini. Sayang Laskar Joko Samudro kemungkinan belum akan turun dengan komposisi terbaik. Bek tengah asal Serbia, Sasa Zecevic masih diragukan bisa merumput karena sedang mengalami masa pemulihan pasca cedera. Kondisi serupa juga berlaku untuk M. Rifqi. (dek/epe)

SURABAYA (BM) – Kontingen cabang olahraga (cabor) tenis meja Jatim segera menempuh pelajaran berharga jelang PON XIX/2016 Jawa Barat. Tim tenis meja dijadwalkan bertolak ke Cina, hari ini, untuk menjalani training center (TC) hingga 10 September mendatang. Ketua Umum KONI Jatim Erlangga Satriagung secara resmi melepas keberangkatan tim tenis meja. Erlangga juga mengingatkan para atlet agar bisa menjaga kondisi sebelum PON, September mendatang. Ia lantas menginstruksikan, agar tim tenis meja Jatim segera melakukan adaptasi di Jawa Barat sebelum pertandingan di mulai setibanya di Tanah Air. “Kalau bisa awal September sudah berada di Indonesia dan segera adaptasi dengan venue pertandingan. Karena ada perbedaan suhu di Cina, Surabaya dan Jawa Barat,” kata Erlangga saat menerima tim tenis meja di ruang kerjanya di Gedung KONI Jatim, Kamis (14/7). Bukan tanpa sebab jika Erlangga khawatir dengan perbedaan iklim saat TC dan ketika bertanding di multievent empat tahunan nanti. Mantan Ketua Umum Kadin Jatim itu belajar dari pengalaman dengan waktu yang mepet ketika PON 2012 silam. Saat itu, sebelum bertanding banyak atlet yang sakit. “Jangan terlalu mepet kalau berangkat ke PON nanti, karena kami tidak mau saat pertandingan nanti malah ada yang sakit seperti dulu. Meskipun hanya sekedar flu, penyakit itu bisa mengacaukan konsentrasi atlet,” tegas Erlangga. (dek/epe)

28 Atlet Tumpuan Merah Putih JAKARTA (BM) - Indonesia dipastikan mengirimkan 28 atlet ke Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro, Brasil, 5-21 Agustus baik yang lolos melalui kualifikasi maupun dari wild card. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan olimpiade sebelumnya. Wakil Ketua I Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Lukman Niode mengatakan, jumlah atlet yang lolos ini lebih banyak enam atlet dibandingkan Olimpiade 2012 di London dan sesuai dengan target. “Target awal Satlak Prima telah terpenuhi. Kini kita tinggal berharap tradisi emas di olimpiade bisa terwujud,” katanya, Kamis (14/7). Menurut dia, dengan banyaknya atlet yang bisa bertanding di Brasil diharapkan mampu mengembalikan tradisi emas setelah pada Olimpiade London terhenti. Apalagi Indonesia juga mendapatkan wild card dari cabang olahraga atletik dan renang. “Fasilitas wild card harus dimanfaatkan dengan baik. Atlet yang mendapatkan wild card ditentukan oleh induk organisasi internasionalnya. Jika atletik IAAF dan renang oleh FINA,” katanya menambahkan. Sebelumnya, Sekjen PB PASI Tigor Tanjung mengatakan pihaknya mengajukan nama sprinter Sudirman Hadi untuk tampil di Olimpiade Rio de Janeiro. Hal ini terkait dengan kegagalan pelari marathon, Agus Prayogo memenuhi limit Olimpiade pada Gold Coast Marathon 2016 di Australia, 3 Juli lalu. “Kami melihat Sudirman ini masih muda, cukup bagus, catatan waktu larinya juga bagus 10,47 detik. Karenanya, kami kirim supaya dia mendapat pengalaman yang banyak. Jadi walau tidak dapat medali kali ini, satu atau dua tahun lagi dia bisa beranjak,” katanya. (at/epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 JADWAL PERTANDINGAN JUMAT, 15 JULI Pusamania Borneo FC vs Persipura Jayapura (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Semen Padang vs Sriwijaya FC (siaran langsung SCTV, pukul 21:00 WIB) SABTU, 16 JULI

Siap Bikin Angker Surajaya Lagi

TANGGUH: Bek kanan Ekky Taufiq bakal diuji ketangguhannya hadapi kecepatan skuat Arema.

FOTO: BM/TOVAN BEKA

LAMONGAN (BM) – Persela Lamongan tampaknya tengah merintis rekor unik di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 belakangan ini. Mereka hanya mampu melahap poin di kandang sendiri, sedangkan di partai away selalu kandas. Nah, dua kemenangan di hadapan pendukung sendiri membuat Persela tak keder hadapi Arema Cronus. Pada empat pertandingan terakhir, Persela mengumpulkan enam angka. Di laga away Persela kalah lawan PS TNI dan Bali United, tapi berjaya saat menjamu Perseru Serui dan Barito Putra di Stadion Surajaya, Lamongan. Praktis, laga kandang nanti menjadi kesempatan bagus untuk menambah pundi angka.

Meski jelas tidak mudah karena akan menghadapi tim papan atas, Arema, Senin (18/7) mendatang. Pelatih Persela Sutan Harhara ingin para pemain menunjukkan semangat tinggi dan konsentrasi penuh menghadapi tim sekelas Singo Edan.Walau di laga terakhir menelan kekalahan, menurutnya laga di Surajaya akan memberikan nuansa lain bagi timnya. Berbekal dua kemenangan di Stadion Surajaya, Laskar Joko Tingkir tidak ingin kalah motivasi dibanding sang tamu. “Saya ingin melihat semangat pemain seperti saat mengalahkan Perseru Serui dan Barito Putra. Tidak usah berpikir bagaimana posisi lawan di klasemen, yang terpenting kami harus

tampil dengan motivasi dan semangat luar biasa,” ungkap Sutan Harhara, Kamis (14/7). Bermain di depan LA Mania, Sutan meminta pemain memanfaatkan dukungan langsung publik Kota Soto ini. Mengingat kemenangan di kandang paling logis untuk digapai hingga saat ini, eks pelatih PSMS Medan ini meminta pemainnya tak membuang momentum. “Untuksekarangtidakusahberpikir rekor away dulu. Mana yang lebih berpotensi untuk meraih angka, yakni pertandingan kandang, harus dimaksimalkan sebaik mungkin. Saya berharap kondisi pemain benar-benar mendukung untuk menghadapi Arema nanti,” tandas Sutan. (dek/epe)

PSM Makassar vs Persiba Balikpapan (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Persib Bandung vs Persija Jakarta (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB) Persegres Gresik United vs Madura United (siaran langsung O Channel, pukul 21:00 WIB) MINGGU, 17 JULI Mitra Kukar v s Bhayangkara Surabaya United (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Barito Putera vs Bali United (siaran langsung Nexmedia, pukul 16:00 WIB) SENIN, 18 JULI Perseru Serui vs Persela Lamongan vs (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB)

PS TNI Arema Cronus

INDONESIA SOCCER CHAMPIONSHIP – B SABTU, 16 JULI GRUP 5 Persiba Bantul Persinga Ngawi

vs vs

PSBI Blitar Madiun Putra

GRUP 6 Laga FC Surabaya PSBK Blitar

vs vs

Persepam Madura Persik Kediri

GRUP 7 Perssu Super Madura PS Sumbawa Barat

vs vs

Persewangi Banyuwangi Persekap Pasuruan

MINGGU, 17 JULI GRUP 6 Persatu Tuban

vs

Persida Sidoarjo


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 JULI 2016

Surabaya Masih Aman USUT...

Sambungan Halaman 1

sakit jelas memiliki aturan dalam pengadaan barang dan jasa, termasuk vaksin. Semua RS juga harus mempunyai komitmen bersama ihwal keselamatan pasien. Karena itu, ia menilai, penadah vaksin palsu kemungkinan besar dilakukan secara individu, bukan korporasi. Dengan kata lain, pihak RS belum tentu tahu menahu terkait kasus ini. “Jadi investigasi pelaku di RSnya kita serahkan ke polisi saja, termasuk sanksinya,” kata dia. Kalaupun terbukti dilakukan secara korporasi, dia menegaskan, ini tentu bukan niat yang baik. Mereka harus menerima sanksi

berdasarkan aturan berlaku. Diumumkan Sebelumnya, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek membuka daftar rumah sakit yang menerima vaksin palsu. Ada 14 rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang disebut menerima vaksin palsu. Data itu dipaparkan Menkes Nila melalui slide presentasi dalam rapat dengan komisi IX di gedung DPR, Jakarta, Kamis (14/6) yang dihadiri BPOM, Biofarma, Bareskrim termasuk IDAI. Data bersumber dari temuan Satgas yang sudah bertugas se-

bulan ini. “Pengungkapan 14 fasyankes sudah disepakati dengan Bareskrim Mabes Polri,” kata Nila. Dalam daftar itu diketahui mayoritas vaksin palsu tersebar mayoritas di Jabodetabek, khususnya Bekasi. Anggota komisi IX Saleh Daulay lalu mempertanyakan soal data yang sebelumnya disebut vaksin tersebar di 9 provinsi. “Dari 14 rumah sakit itu semua di Jabodetabek, dekat-dekat DKI. Berarti tidak ada yang 9 provinsi. Kami minta Bu menteri menjelaskan,” ucap Saleh. Penelusuran Diperluas Menteri Kesehatan (Men-

Tidur di Hutan BURON... Saat diamankan polisi, Anwar terlihat santai. Dia sempat ditanyai Direktur Reskrim Mapolda Metro Jaya, Kombes Krishna Murti, alasan kabur dari rutan. “Mau lihat orang tua doang sakit soalnya stroke,” ucapnya dengan wajah tenang, Kamis (14/7). Anwar kabur dengan memakai gamis yang dibawa istrinya. Sebelum hari H, dia sudah mempelajari terlebih dulu bagaimana sistem besuk dan penjagaan di Rutan Salemba. Dia juga sempat menanyakan kondisi rutan dengan tahanan lama. Namun dia berdalih cara kabur tersebut bukan karena diajarkan seseorang. “Jadi saya lihatin cara-caranya, mempelajari. Dua hari pelajarinya,” pungkasnya. Anwar alias Rijal narapidana yang melarikan diri dari Rutan Salemba diketahui keberadaannya berada di kawasan Jasinga Bogor. Saat di tempat pelariannya diketahui Anwar tidur di hutan. “Yang bersangkutan selama pelariannya tidur di hutan,” ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto saat dalam perjalanan ke tempat persembunyian Anwar di Jasinga, Jawa Barat, Kamis (14/7). Namun pada siang harinya, menurut Budi, Anwar kerap muncul di pemukiman warga di sekitar tempat ia bersembunyi. Budi menjelaskan tempat persembunyian Anwar berjarak lima kilometer dari tempat dia

Sambungan Halaman 1 membunuh AAP (12). “Tempat persembunyiannya itu, dari TKP dia membunuh korbannya itu sekitar lima kilometer,” ucapnya. Anwar merupakan narapidana dalam kasus pembunuhan dan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur. Perbuatan keji dan sadis Anwar terjadi pada 22 Oktober 2015 di area perhutani Petak 17 Resort Pemangkuan, Hutan Tenjo, Desa Pangaur, Jasinga, Kabupaten Bogor. Ia sedang menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada 23 Juni lalu terkait kasus tersebut. Majelis hakim yang dipimpin Binsar Gultom memvonis hukuman penjara seumur hidup kepada Anwar. Putusan hakim itu sesuai dengan tuntutan jaksa penuntut umum. Kabur Modus pelarian Anwar alias Rizal, pembunuh dan pemerkosa siswi MTs Jasinga Bogor, dari Rutan Salemba telah menarik perhatian publik. Bergaya perempuan, beriaskan lipstik dan berkerudung, menjadi modal utama pelariannya. Pelarian Anwar terekam dalam CCTV. “Di ruang pertemuan ganti baju pakai lipstik kemudian dia menggendong anaknya yang berumur 2 tahun, istrinya membawa anaknya yang berumur 5 tahun pelaku keluar dengan berjalan lenggak-lenggok seperti perempuan,” ujar Kabid Humas

Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono, Selasa (12/7). Anwar kabur ketika pengunjung Rutan Salemba membludak pada Kamis, 7 Juli lalu. Perbandingan antara petugas yang berjaga dengan ramainya pengunjung membuat pengawasan menjadi lemah. “Ketika keluar tidak diperiksa lagi dan langsung jalan melenggang artinya apa, dia sudah menggambarkan kondisi itu sebelumnya. Kalau perempuan keluar tidak diperiksa lagi,” imbuh Awi. Menurut Awi, Anwar dan istrinya berhasil keluar tanpa membuat curiga petugas. Mereka pun langsung menggunakan angkutan umum ke kawasan Tanah Abang. “Sesampai di sana dicopoti baju itu, kemudian istri kembali ke rumah sedangkan suami pergi ke rumah saudaranya. Saat ini anggota masih melakukan pencarian di lapangan,” pungkasnya. Menurut Karutan Salemba Satrio Waluyo, saat itu ada sekitar 3.800 pengunjung yang datang. Di dalam ada 800 napi. Sementara petugas yang berjaga ada sekitar 75 orang. Dalam rekaman CCTV terlihat momen ketika Ade Irma yang mengenakan celana pink dan berkaos putih datang ke Rutan sambil membawa dua anaknya. Satu digendong dalam pangkuan, satu lagi berjalan berdampingan bersamanya.Wanita muda itu tampak berjalan terburu-buru sambil membawa tas gendong bergambar doraemon. (mer/tit)

TNI Boleh Kejar Penyandera FILIPINA... sar hampir10 ribu, kemudian ada meriam ada helikopter dan lain-lain,” kata Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (14/7). “Hasilnya beberapa hari yang lalu ada 40 yang mati pemberontak, ada 37 luka-luka, sebagian ditangkap. Dan operasi akan diteruskan ke arah barat,” tambah mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini. Lalu bagaimana dengan kondisi WNI yang disandera kelompok teroris itu? “Dalam keadaan bagus. Tapi sandera-sandera yang lain kan bukan itu saja.Yang lain itu sudah ada yang sakit-sakit juga, tetapi, kalau kita laporan dua hari lalu dalam keadaan baik. Dua hari yang lalu ya,” jawab Ryamizard. Dikatakan Ryzamizard, sandera yang sakit itu bukan berasal dari Indonesia. “Sandera negara orang. Kan negara orang sudah lama (disandera),” katanya. Untuk selanjutnya, kata Ryamizard, akan dibahas soal rencana penyebruan lewat jalur darat. Pembahasan akan dilakukan pekan depan. “Untuk pengejaran di darat minggu depan kita sudah membahas yang di darat bagaimana. Kalau yang di laut kan sudah. Kemudian juga dengan Malaysia juga rada sama. Seperti seakrang kita lihat, kalau kita lihat Filipina turun dari timur ke barat, dekat dengan Malaysia perbatasan. Kita dimana? Kita di selatan,” katanya. Hambat Pembebasan Kementerian Luar Negeri menegaskan jika upaya pembebasan terhadap sepuluh anak buah kapal Warga Negara Indonesia (WNI) yang diduga disan-

Sambungan Halaman 1 dera kelompok Abu Sayyaf terus dilakukan. Kendati demikian, upaya persuasif untuk membebaskan sandera yang dibangun pemerintah kini tengah mengalami hambatan. “Kami gunakan kontak di sana untuk melakukan pendekatan kepada tokoh mereka. Memang sekarang sedikit sulit, karena Pemerintah Filipina sedang melakukan operasi militer. Sehingga, kontak kami tidak selalu seperti yang diharapkan,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, saat memberikan keterangan di Kantor Kemenlu, Kamis (14/7). Ia menyatakan, pemerintah akan menggunakan seluruh opsi yang ada untuk membebaskan para sandera. Namun, dalam upaya tersebut, keselamatan para sandera menjadi prioritas utama. Lebih jauh, Arrmanatha menegaskan, pemerintah tidak akan memenuhi keinginan penyandera yang meminta sejumlah uang tebusan. Ia juga mengaku, belum mendapat kabar ihwal rencana pihak perusahaan membayar sejumlah uang sebagai tebusan kepada para penyandera. “Kita belum mendengar dalam konteks dua terakhir ini, dalam rangka menyanggupi dan menyiapkan dana,” kata dia. Sebelumnya, sepuluh ABK WNI disandera oleh kelompok tersebut dalam dua peristiwa berbeda. Penyanderaan pertama terjadi pada 20 Juni lalu terhadap tujuh ABK tugboat Charles 001 yang tengah melintas Perairan Sulu, Filipina Selatan. Penyanderaan kedua terjadi pada 9 Juli lalu terhadap tiga

ABK kapal pukat tunda Nomor LD/113/5/F di perairan Felda Sahabat, Tungku, Lahad Datu Sabah, Negara Bagian Malaysia. Mereka ditangkap ketika sedang menangkap ikan. Kesepakatan Baru Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyebutkan, Pemerintah Indonesia dan Filipina telah menyepakati pola pengamanan bersama di wilayah Laut Sulu. Wilayah perairan tersebut kerap dijadikan lokasi aksi pembajakan sekaligus penyanderaan oleh kelompok bersenjata Abu Sayyaf. Militer Indonesia dapat memasuki wilayah perairan Filipina jika ada WNI yang disandera. “Kita sudah boleh masuk, asalkan lapor dulu. Kasih tahu apa yang dibawa, berapa orang, kita bisa masuk,” ujar Ryamizard, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (14/7). Meski demikian, Pemerintah Indonesia dan Filipina belum menyepakati pola pengamanan di darat. Hal ini penting jika WNI yang disandera terlanjur memasuki wilayah darat Filipina. Meski demikian, Ryamizard memastikan bahwa Indonesia telah membahas strategi militer di darat. Sambil menunggu kesepakatan pengamanan di wilayah darat diputuskan, Ryamizard mengatakan, TNI akan terus berlatih strategi-strategi pembebasan sandera. “Yang saya bicarakan itu belum diputuskan ya. Jadi harus dilatih dulu, enggak mungkin kita main masuk-masuk saja, harus dilatih sesuai dengan prosedurnya nanti,” ujar Ryamizard.(kom/tit)

kes) Nila Djuwita F Moeloek menjelaskan, penelusuran rantai distribusi vaksin palsu akan diperluas. Pengungkapan identitas 14 fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) baru terurai dari satu perusahaan distributor dan satu distributor perorangan. “Dari satu perusahaan distributor yang diurai Bareskrim Mabes Polri, ditemukan 14 fasyankes penerima vaksin palsu yang pada Kamis (14/7) kami buka identitasnya. Satu distributor perorangan terbukti memberikan vaksin kepada enam bidan di Jabodetabek,” ujar Nila kepada wartawan di Komisi IX DPR, Kamis (14/7). Dia melanjutkan, masih ada data distributor lain yang rantainya belum diungkap. Sebab, hingga saat ini Bareskrim Mabes Polri masih mendalami penyidikan terhadap para distributor tersebut. “Penelusuran rantai vaksin akan diperluas, nanti tidak hanya di Jabodetabek saja. Akan diperluas ke daerah lain,” kata Nila. Selain itu, pihak Kemenkes juga memaparkan adanya empat vaksin yang positif dinyatakan palsu dan dua vaksin tidak mengandung kadar yang sesuai setelah proses uji laboratorium BPOM. Keempat vaksin diambil dari 39 sampel di 37 fasyankes seluruh Indonesia. Puluhan sampel tersebut dihimpun oleh BPOM. Nila melanjutkan, pihak BPOM juga melakukan uji laboratorium terhadap 72 sampel vaksin sitaan Bareskrim Mabes Polri. Dari hasil uji terhadap 61 sampel, ada 23 vaksin yang terbukti palsu. Sebanyak 11 vaksin lain masih dalam proses uji laboratorium.

Bidan dan Klinik Selain 14 rumah sakit, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek juga membuka 8 nama klinik termasuk bidan yang menerima vaksin palsu. Delapan fasyankes itu adalah Bidan Lia (Cikarang, Bekasi), Bidan Lilik (Tambun, Bekasi), Bidan Klinik Tabina (Cikarang, Bekasi), Bidan Iis (Bekasi), Klinik Dafa DR, Baginda (Cikarang, Bekasi), Bidan Mega (Cikarang), Bidan M Elly Novita, (Ciracas, Jaktim), Klinik dr Ade Kurniawan (Slipi, Jakbar). 8 Klinik dan bidang itu mendapatkan vaksin palsu dari 3 suplier berbeda, yaitu Juanda CV Azka, Kartawinata dan Seno dengan cara menawarkan vaksin. Keseluruh suplier sudah ditetapkan tersangka. Menkes Nilla mengatakan bahwa penggunaan vaksin melalui bidan atau klinik dimungkinkan karena layanan kesehatan dari pemerintah hanya menggunakan 88,1 persen vaksin. Sebanyak 11,9 persen adalah swasta. “Nah yang pihak lain ini yang disinyalir menjadi asal vaksin palsu,” ucap Nila. Tersangka Baru Sementara itu, Bareskrim Mabes Polri kembali menetapkan tersangka kasus vaksin palsu, menyusul penyelidikan yang bergulir. Jika sebelumnya sudah ada 18 tersangka, kini menjadi 20 orang tersangka. “6 tersangka sebagai produsen, 5 orang tersangka sebagai distributor, 3 tersangka penjual, 2 tersangka pengepul botol vaksin, 1 tersangka pencetak label dan bungkus, 1 tersangka sebagai bidan, 2 tersangka sebagai dokter,” kataa Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol Ari Dono.

Hal itu disampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi IX, di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (14/7). Ari menjelaskan, daru 20 tersangka dalam kasus vaksin palsu, sebanyak 16 di antaranya sudah ditahan, sementara 4 lainnya tidak ditahan. Para tersangka memiliki latar belakang di bidang farmasi dan kesehatan. Penangkapan ini berawal dari penangkapan satu orang tersangka saat penggeledahan di tiga tempat di kantor CV Azka Medika, pada 16 Juni. Suplier ini tidak memiliki izin menjual vaksin dan diduga vaksinnya palsu. “Penggeledahan dilakukan di Kantor CV di Bekasi, di Tambun dan di Kontrakan tersangka, DH,” terang Ari. Selanjutnya, penyidik melakukan pengembangan dan mendapatkan satu tersangka berinisial MF yang merupakan pemilik apotek di Bogor sebagai tempat penjualan vaksin palsu. Penyidik menangkap tersangka berinisial S yang menjadi distributor Vaksin Palsu, lalu tersangka berinisalT yang ditangkap di Jalan Manunggal, Bogor. Kemudian, HS diTambun Bekasi, AP di Tangerang Selatan, HE dan RA di Bekasi. “Ke m u d i a n p e n y i d i k melakukan pengembangan dan menangkap 7 orang lainnya dari keterangan HS,” lanjutnya. Ari menuturkan, polisi juga menangkap isteri salah satu pelaku berinisial IN. Vaksin yang dibuat ini di antaranya, vaksin harfiks, tetanus, BCG kering, campak kering, dan hepatitis. Kemudian tanggal 23 Juni, penyidik menangkap tiga orang tersangka lagi di Subang, Jawa Barat, sebagai pembeli bahan bekas botol vaksin. Selanjutnya,

tanggal 24 Juni, ditangkap satu tersangka berinisal I sebagai perawat poliklinik anak. Kemudian, penyedia botol bekas vaksi di salah satu produsen di Kramat Jati, yaitu RH dan HT. Surabaya Aman Dinas Kesehatan Kota Surabaya dan BBPOM Surabaya memastikan tidak ada peredaran vaksin palsu di Kota Pahlawan. Kepastian itu didapat setelah pengecekan ke seluruh rumah sakit. “Kami sudah cek seluruh rumah sakit pemerintah dan swasta dan tidak ditemukan vaksin palsu,” kata Kadinkes Surabaya, drg Febria Rachmanita, Selasa (13/6). Feni sapaan akrab Kadinkes Surabaya ini mengungkapkan sejak marak pemberitaan peredaran vaksin palsu pihaknya sudah melakukan pengecekan ke seluruh sarana kesehatan pemerintah maupun swasta dan tidak ditemukan vaksin palsu. “Karena sebagian RS ambilnya vaksin dari Dinkes. Ada pula RS swasta yang tidak ambil dari kami, setelah kami cek distributornya legal,” ungkap dia. Sementara Kepala BBPOM Surabaya, I Gusti Ngurah Bagus Kusuma Dewa juga memastikan di Kota Surabaya belum ditemukan vaksin palsu. Menurutnya, sampai saat ini pihaknya masih terus melakukan sampling ke sejumlah sarana kesehatan di Jawa Timur sesuai petunjuk dari Satgas Vaksin Palsu dan Badan POM. Penelusuran yang dilakukan pihaknya yakni pemeriksaan sarana kesehatan dan sumber pengadaan vaksin serta melakukan pengecekan kemasan produk yang rusak atau tidak sesuai.(rep/ det/kom/tit)

Mayoritas Akan Daftar di Periode I JOKOWI:...

Sambungan Halaman 1

gangguan kecil saja. Meski begitu, Jokowi ingin agar Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, yang langsung turun tangan menjelaskan soal tax amnesty pada sidang di MK. “Saya minta Menkeu secara serius menyiapkan ahli-ahli hukum yang bisa menerangkan (soal tax amnesty), dan Menteri Keuangan harus datang sendiri untuk menjelaskan soal ini, kalau penjelasannya benar pasti diterima. Jangan sampai yang dikirim eselon 8 atau 9.Yang datang harus menteri, karena untuk kepentingan negara,” papar Jokowi.

Jokowi yakin pada Agustus dan September bakal banyak orang yang antre mendaftar tax amnesty. Karena biaya tebusan pada periode pertama cukup rendah. Lewat tax amnesty ini, pemerintah mengincar adanya dana milik Warga Negara Indonesia (WNI) yang kembali, atau repatriasi, sebanyak Rp 1.000 triliun. Sementara uang hasil tebusan yang ditargetkan pemerintah minimal adalah Rp 165 triliun. Menurut perhitungan pemerintah, aset WNI yang berada di negara tax haven atau pajak ren-

dah adalah Rp 4.300 triliun. Optimis Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memprediksi wajib pajak (WP) yang akan menikmati kebijakan pengampunan pajak alias tax amnesty akan terjadi pada periode pertama (Juli-September). “Para peserta mayoritas ikut di periode satu. Kemudian akan disusul pada periode dua dan tiga. Kita targetkan penerimaan negara adanya tax amnesty itu sebesar Rp 165 triliun,” ujar Bambang di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (14/7). Menurutnya, WP penikmat tax amnesty pasti ada beberapa

yang belum tahu adanya kebijakan ini atau bisa jadi terlambat mengikuti tax amnesty. WP yang terlambat ini pun akan terasa manfaatnya pada 2017. “Kalau tiga bulan pertama kita kan target penambahan pajak hingga Rp 165 triliun. Bila ada yang menyusul itu akan masuk ke 2017,” ujarnya. “Kami pun akan mencaba membuat perkiraan setelah tax amnesty, basis pajak besar maka penerimaan pajak semakin besar. Jadi di awal 2017 nanti tidak lagi mengandalkan penerimaan uang tebus di tiga bulan pertama setelah adanya tax amnesty,” sambung Bambang. (dtf/tit)

Di Lamongan, 4 Oknum Disanksi LANGGAR...

Sambungan Halaman 1

pol Yakhob Silvana Dareskha, Kamis (14/7). Oknum polisi tersebut dijatuhi sanksi beragam sesuai dengan pelanggaran yang telah dilakukan. Ada yang diberhentikan dari satuan, dipindahtugaskan dengan pangkat jabatan diturunkan, atau dijatuhi sanksi tahanan selama 14 hari hingga hanya sebatas teguran tertulis. “Untuk empat anggota yang belum diadili, kami pastikan begitu sarkum dari Polda Jatim turun, langsung akan kami lakukan persidangan,” kata Yakhob. Salah satu anggota Polres Lamongan yang diberhentikan karena sudah menyalahi kode etik itu adalah Aipda Fajar. Yakhob menilai bahwa Fajar pantas untuk dipecat sebagai anggota polisi karena sudah mengantongi Surat Keterangan Hasil Sidang Disiplin hingga enam kali. “Selain itu, dia sekarang menjalani proses pidana yang sudah masuk tahap dua dalam kasus penipuan terhadap calon pendaftar di kepolisian. Ini kan jelas tindakan yang cukup mencoreng nama institusi kepolisian,” ujar Yakhob. Ia mengatakan, sebenarnya sidang Kode Etik Profesi Polri (KEPP) tidak harus menunggu seorang anggota “mengoleksi” enam kali surat disiplin untuk dapat memecatnya. “Jangankan enam kali, tiga kali saja anggota mendapatkan Surat Keterangan Hasil Sidang Disiplin, itu sudah memenuhi unsur seorang anggota bisa disidang KEPP hingga berujung pemecatan,” kata Yakhob. Pemerasan Kepala Polsek Metro Taman Sari – Jakarta, AKBP Nasriadi mengatakan, anggotanya telah menangkap Bripka Suroto yang diduga telah menjebak seorang pengojek bernama Sigit dengan menaruh sepaket sabu di kantongnya. “(Biasanya) Pengunjung diskotek jadi incaran,” kata Nasriadi di Jakarta, Kamis (14/7). Namun, oknum polisi Bripka Suroto, kata Nasriadi mengincar Sigit, seorang tukang ojek, lantaran diskotek di sekitar Ta-

man Sari tutup. Sehingga, dia menargetkan Sigit menjadi korban. Nasriadi menjelaskan, oknum aparat nakal biasanya menggunakan modus menjebak dan memeras korban. Nasriadi mengaku, Polsek Metro Taman Sari sudah menangangani kasus serupa dalam kurun satu bulan belakangan. “Modus-modus ini sering dilakukan oleh aparat yang memang sudah nakal,” kata Nasriadi. Sebelumnya, Bripka Suroto, diduga memeras pengojek bernama Sigit Kurniawan (26), Selasa (12/7). Suroto diduga melakukan pemerasan bersama temannya, Ade Sumarlin dan Fahmi. Uang Tebusan Warga diminta berani melapor ke polisi bila terjadi sesuatu yang mencurigakan saat razia narkoba. Tindakan mencurigakan tersebut yaitu bila ada polisi yang meminta uang tebusan. “Siapa pun dia, baik pemilik diskotek maupun bukan, saat dilakukan razia (narkoba) dengan modus minta tebusan sejumlah uang. Jangan segan-segan lapor,” kata Nasriadi. “Saya apresiasi yang dilakukan Sigit kemarin, dia tidak segan-segan (lapor). Jangan segan lapor ke polsek,” sambung Nasriadi. Mantan Kasatreskrim Polres Metro Jakarta Timur itu melanjutkan, bila orang yang merazia mengaku polisi maka harus diminta menunjukkan surat dan kartu tanda anggota (KTA) kepolisian. Razia pun biasanya dilakukan oleh polisi dari satuan serse narkoba dan Badan Narkotika Nasional (BNN). “Patut dipertanyakan bila bukan mereka, kecuali seseorang tertangkap tangan bawa narkoba,” ujar Nasriadi. Jika benar tersangka narkoba maka harus dibawa ke kantor polisi, bukan ke tempat lain. “Kalau dibawa ke tempat lain yang bukan kantor kepolisian, patut dipertanyakan. Korban atau keluarga segera melapor,” tegas Nasriadi.

Peras Pengunjung Diskotek Kasus lain, seorang anggota pengamanan objek vital Polda Metro Jaya Aiptu MA terancam dipecat dari institusi Polri karena terbukti melakukan pemerasan serta penyalahgunaan narkotika. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu proses hukum yang berlaku. Menurut Awi, Polri terlebih dulu akan mengusut tindak pidana yang dilakukan oleh MA. “Dipecat atau tidak kan semua proses, karena tindakannya sudah 365 (KUHP) dan narkoba, tentu pelanggaran berat, itu kan larinya ke kode etik profesi, tentunya nanti Kabid Propam yang bermain, tapi kita dulukan pidananya,” ujar Awi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (9/6). Awi menambahkan, dirinya tidak bisa mendahului proses yang dilakukan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya untuk menindak MA. Ia menjelaskan, ada dua kemungkinan, yaitu MA akan diberhentikan dengan tidak hormat atau menjalani pemulihan profesi. Kepolisian juga akan menyelidiki terkait temuan narkotika jenis sabu saat menciduk MA beberapa waktu lalu. Hal tersebut untuk mengetahui dari mana para tersangka tersebut mendapatkan sabu. “Nanti akan kita dalami dari mana asal sabu tersebut,” ucapnya. Anggota Dit Pam Obvit Polda Metro Jaya, Aiptu MA, ditangkap jajaran Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa (7/6) malam. Ia ditangkap lantaran kerap melakukan perampasan barang milik para pengunjung diskotek di kawasan Taman Sari. Selain menangkap MA, polisi juga menangkap rekannya yang berinisial BK. Saat ditangkap, keduanya sedang mengonsumsi narkotika jenis sabu di kamar hotel tersebut. Pengungkapan kasus tersebut bermula saat seorang korban, yaitu KTS (48), melapor ke polisi pada 5 Juni lalu. Saat itu, KTS mengaku kehilangan sepeda motor dan barang berharga lainnya akibat ulah pelaku. (kom/tit)


08 www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 JULI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

-0.98% IHSG 5,083

1.0% NIKKEI

16,386

-0.1% STI 2,907

0.9% FTSE 6,728

-0.3% KLCI 1,655

0.1% DJIA

18,372

-0.3% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

563,113

540,588

1,327.80 IDR/USD: 13,085

5,005

SUMBER: GERAIDINAR

Pembiayaan Syariah Alami Stagnasi JAKARTA (BM) - Hingga April tahun ini total pembiayaan bank umum dan unit usaha syariah senilai Rp 213,48 triliun. Angka ini sama persis seperti pencapaian pada bulan sebelumnya atau Maret. Adapun non-performance financing (NPF) juga sama sebesar Rp 10,43 triliun. Dari analisis itu nyaris tidak ada perkembangan berarti dalam struktur pembiayaan perbankan syariah sejak awal tahun ini sampai April 2016 dilihat dari jenis akadnya. Berdasarkan Statistik Perbankan Syariah yang dipublikasikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), porsi pembiayaan pada Maret menuju April stagnan antar jenis akad yang ada. Pembiayaan piutang berakad murabahah tetap menjadi porsi terbesar dengan nilai yang nyaris sama selama dua bulan ini. Meski demikian, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan perbankan syariah di Tanah Air tetap mengalami perkembangan khususnya untuk pembiayaan bagi hasil. Dari tahun ke tahun porsinya ber-

FOTO: BM/IST

STAGNAN: Pembiayaan dengan metode syariah saat ini mengalami kevakuman seiring minimnya transparansi dari nasabah dan mempunyai resiko yang sangat tinggi.

tumbuh kendati belum mampu menyaingi pembiayaan piutang berakad murabahah. Kepala Departemen Perbankan Syariah OJK Ahmad Buchori menjelaskan secara ideal memang konsep perbankan syariah sejatinya adalah

prinsip bagi hasil. Tapi penyaluran pembiayaan dengan akad bagi hasil tidak mudah diterapkan lantaran menyangkut transparansi dan kompetensi SDM. “Pada bagi hasil praktiknya sulit, karena menuntut

transparansi. Karena itu, dibutuhkan SDM yang memiliki kompetensi dalam berbagai bidang usaha agar bisa menelaah tranparansi nasabah dengan baik,” jelasnya, Kamis (14/7). Dalam prinsip bagi hasil, kata Ahmad, seorang nasa-

bah akan transparan dan berbagi hasil pada saat rugi. Tapi ketika usahanya memuncak alias berhasil meraup untung, integritas ini menjadi rentan dipertanyakan. Karena itu, perbankan syariah membutuhkan SDM yang benar-benar kompeten. Orang tersebut harus memiliki pemahaman yang luas mencakup banyak sektor bisnis, sehingga bisa menelaah secara mendalam transparansi seorang nasabah. “Makanya, sampai sekarang yang dominan adalah pembiayaan piutang murabahah. Karena lebih banyak pembiayan ke sektor konsumtif seperti properti, kendaraan, dan sejenisnya, ini memang lebih cocok dengan akad murabahah,” ucap Ahmad. Porsi pembiayaan menggunakan akad piutang seperti murabahah terus mengambil porsi terbesar, totalnya mencapai 59,6% pada April. Adapun bagi hasil porsinya baru 36,3%, sedangkan pembiayaan sewa atau ijarah 4,5%. Pencapaian pada bulan sebelumnya berada di level yang sama.(nis/dra)

Garuda Raih World`s Best Cabin Staff dari Skytrax

JAKARTA (BM) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia ketiga kalinya dinobatkan sebagai The World’s Best Cabin Staff dari Skytrax, lembaga independen pemeringkat penerbangan yang berkedudukan di London, Inggris. Penghargaan sebagai awak kabin terbaik dunia tersebut merupakan yang ketiga kalinya diterima Garuda Indonesia sejak tahun 2014, demikian VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Tbk, Benny Siga Butarbutar di Jakarta, kemarin. C E O Sk y t ra x E d w a rd Plaisted, mengatakan menganugerahkan penghargaan internasional tersebut kepada

FOTO: BM/IST

BANGGA: Pelayanan pada konsumen yang dilakukan maskapai Garuda Indonesia berbuah pernghargaan untuk awak kabin.

Direktur Utama Garuda Indonesia M Arif Wibowo, pada acara Skytrax World Airline Award bersamaan dengan ajang pameran kedirgantaraan Farnborough Air Show 2016 di Farnborough, Inggris.

Pemberian penghargaan juga disaksikan Wakil Dubes Indonesia untuk Inggris, Anita Lidya Luhulima, Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin

Hidayat Abdullah, Dirut GMF AeroAsia Juliandra dan sejumlah tokoh masyarakat Indonesia di London. Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo mengatakan perolehan kembali penghargaan sebagai The World’s Best Cabin Staff ini merupakan kebanggaan yang sangat besar, dan dengan bangga Garuda Indonesia mempersembahkan prestasi ini kepada bangsa dan negara Indonesia. Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen yang berkelanjutan dan kerja keras dari karyawan Garuda Indonesia, khususnya awak kabin yang telah mempresentasikan layanan terbaik

Garuda Indonesia Experience kepada seluruh penumpang, ujarnya. Menurut Arif Wibowo, penghargaan ini sekaligus menjadi tantangan bagi kami semua di Garuda Indonesia ke depannya untuk terus memberikan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa, mengingat mempertahankan predikat ini tentunya akan lebih sulit, ujar Arif. Penetapan Garuda Indonesia sebagai The World’s Best Cabin Staff 2016 tersebut didasarkan pada penilaian melalui “Customer Satisfaction Survey” yang dilaksanakan Skytrax secara global melibatkan lebih dari 18 juta penumpang.(nis/dra)

Arab Saudi Impor Kayu Gaharu Rp 100 Miliar

JAKARTA (BM) - Pengusaha asal Arab Saudi telah melakukan teken kontrak impor kayu gaharu Indonesia senilai Rp 100 miliar. Kontrak ini disepakati oleh PT Idaman Polanusa dan dua pengusaha Arab Saudi. PT Idaman akan memasok seratus ton gaharu selama setahun kedepan. Namun hingga Juni 2016 total gaharu yang diekspor tercatat mencapai lebih dari sepuluh ton dengan nilai sekitar Rp 28 miliar. “Hal ini menunjukkan besarnya potensi ekspor gaharu ke Arab Saudi,” ungkap Kepala Pusat Promosi Perdagangan Indonesia (ITPC) Jeddah Gunawan, kemarin. Gaharu termasuk hasil hutan bukan kayu. Komoditas ini seringkali digunakan

sebagai bahan baku industri parfum dan kosmetika, obat-obatan, maupun dupa untuk upacara keagamaan. Gaharu juga termasuk salah satu komoditas yang mahal dan mempunyai nilai prestise yang tinggi. Gunawan menambahkan ITPC Jeddah akan berpartisipasi dalam pameran agrofood dan agrikultur yang dilaksanakan pada Oktober tahun ini sebagai fasilitasi untuk para pengusaha di sektor tersebut. Sementara itu Pelaksana Tugas Konsul Jenderal KJRI Dicky Yunus menuturkan pihaknya melakukan diplomasi ekonomi dalam rangka meningkatkan ekspor nonmigas ke Arab Saudi, khususnya yang berkaitan dengan promosi perdagangan, pariwisata, dan investasi.(nat/dra)

FOTO: BM/IST

FOTO: BM/IST

Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Kamis (14/7). Tutum menjelaskan, melesetnya perkiraan penjualan

Lebaran tahun ini disebabkan minat masyarakat yang membeli baju baru berkuraang. Sehingga mengakibatkan

USD SGD EUR AUD

13092.00 9737.49 14586.72 10041.84

BELI 13072.00 9717.49 14486.72 9961.84

REGULASI

APLSI Desak Penurunan Persentase Dana Jaminan JAKARTA (BM) - Dalam mendorong partisipasi kontraktor atau pengusaha lokal lebih besar lagi, Asosiasi Produsen Listrik Swasta Indonesia (APLSI) menginginkan penurunan persentase dana jaminan seperti yang digagas pemerintah untuk mengurangi beban produsen dalam memperlancar pembangunan pembangkit listrik di Tanah Air. “APLSI sejalan dengan ide pemerintah soal penurunan dana jaminan atau ‘project development account’ dari 10 persen menjadi 5 persen di proyek listrik 35.000 megawatt (MW),” kata Ketua Harian APLSI Arthur Simatupang di Jakarta, Kamis (14/7). Menurutnya, APLSI mengusulkan dana jaminan tersebut kembali menjadi 1 persen, namun itu untuk perusahaan yang sahamnya sebesar minimal 51 persen dimiliki oleh pengusaha lokal. Arthur Simatupang menilai penyederhanaan aturan ini dapat mempercepat program pembangkit listrik 35.000 MW. “Pada intinya, APLSI mendukung ide Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ini. Sebab kebanyakan masalah kelambatan proyek ini salah satunya di kewajiban ini yaitu sebesar 10 persen terlalu berat,” jelasnya. Sebaliknya, pada pembangkit yang sebagian besar sahamnya dimiliki kontraktor asing dan investor kakap tetap sebesar 10 persen.”Adanya cara begini, akan mempercepat partisipasi usahawan lokal dan mendorong investor asing bermitra dengan lokal,” ujar Arthur. Ketua Harian APLSI mengatakan, gagasan mempermudah persyaratan dan administrasi bagi kontraktor lokal dalam mengakses pada pembangkit listrik perlu segera ditindaklanjuti oleh PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). Sebelumnya, PLN memperketat persyaratan bagi peserta tender proyek 35.000 MW untuk mencegah pembangkit-pembangkit listrik mangkrak di Fast Tracking Project (FTP). Dana jaminan pelaksanaan yang sebelumnya hanya 1 persen kemudian dinaikkan menjadi 10 persen dari total nilai proyek.Tak hanya itu, bila dalam jangka waktu satu tahun kontraktor tidak mengerjakan pembangkit, dana jaminan tersebut akan diambil alih oleh PLN.(nis/dra)

FOTO: BM/IST

PERMINTAAN: Pengusaha jasa kelistrikan swasta mendesak adanya penurunan jaminan untuk sebuah proyek.

Bukit Darmo Garap Pasar Luar Negeri

PROSPEK: Potensi budidaya tanaman gaharu makin diminati petani seiring adanya peningkatan permintaan dan tingginya harga jual.

TURUN: Pengusaha retail mencatat adanya penurunan penjualan selama Lebaran yang mengakibatkan menumpuknya stok barang.

SUMBER: KLIKBCA.COM 14-JULI-2016 / 16:05 WIB

JUAL

PASAR

Penjualan Baju Selama Lebaran Alami Penurunan

JAKARTA (BM) - Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia (Aprindo) memberikan evaluasinya terhadap momen tradisi baju baru yang diharapkan dapat mendongkrak industri retail. Namun, Aprindo malah mencatat industri retail baju pada Lebaran 2016 mengalami penurunan. Wakil Ketua Aprindo, Tutum Rahanta mengatakan industri retail terbagi menjadi dua yaitu retail food dan non-food. Pada non-food yang biasa mendominasi saat Lebaran adalah retail baju, karena memang Indonesia memiliki tradisi memakai baju baru saat Lebaran. Namun, prediksi peningkatan penjualan baju saat Lebaran kemarin justru meleset dari prediksi. “Tahun ini kita lihat cukup baik. Prediksi meleset sedikit, namun pada tahun lalu stok kita prediksi ternyata habis. Ini tidak terjadi,” kata Tutum, di

KURS MATA UANG

banyak stok pakaian yang tersisa. “Harus disebarkan ke semua toko. Nah yang meleset, kalau tahun lalu pakaian kita perkirakan mininum 2,5-3 kali. Itu tidak tercapai jadi kita kelebihan stok,” ujar Tutum. Melesetnya perkiraan ini membuat perusahaan retail baju sedikit pusing. Mereka harus mencari akal untuk bisa menjual habis baju-baju tersebut. Salah satu cara yang ditempuh adalah dengan cara menyebar baju-baju sisa ke seluruh outlet. “Itu tidak tercapai jadi kita kelebihan stok. Harus disebarkan ke semua toko,” ujar dia. Ditambahkan, melesetnya perkiraan tersebut bukan hanya karena daya beli masyarakat turun. Tetapi karena adanya gejolak politik dan naiknya harga bahan dasar komoditas. “Karena ada gejolak politik, komoditas dan lain-lain. Jadi perkiraaan stok tidak terjadi,” ungkapnya.(nis/dra)

SURABAYA (BM) - Ceruk pasar lokal dan dalam negeri, untuk bisnis properti masih tetap menjadi prioritas utama untuk dikembangkan. Karena, hingga saat ini potensinya masih bagus pada permintannnya Maka itu PT Bukit Darmo Property Tbk akan melakukan ekspansi pasar hingga ke Singapura. Ini dilakukan, dalam memperluas jangkauan pasar untuk beberapa proyek properti yang dibangun dan dikembangkan diSurabaya kepada pembeli asing, seperti perkantoran Nine Boulevard dan apartemen di wilayah Surabaya Barat. Direktur PT Bukit Darmo Property Tbk, Brasada Chandra mengatakan, pihaknya membidik pasar Singapura, seiring dibukanya aturan pemerintah tentang kepemilikan properti oleh asing. Apalagi saat ini, minat pembeli asing, baik untuk sewa maupun memiliki properti di Indonesia cukup tinggi. “Momentum inilah yang kita manfaatkan. Karena peluang dan potensi demand masih bagus,” ujarnya, Kamis (14/7). “Jadi, meski kita membidik pasar Singapura, bukan berarti menafikan pasar dalam negeri,” jelasnya. Menurut Brasada, adanya ekspansi ke pasar luar negeri, perseroan bisa menggenjot penjualan hingga 35 persen proyek perkantoran yang belum terjual dari total 100 unit yang dibangun. Apalagi, selama ini pada pembeli yang ada, sebagian adalah perusahaan-perusahaan asing yang memiliki jaringan operasi diSurabaya dan Indonesia. “Makanya, bulan Agustus nanti kita akan launching proyek prime office ini,” terangnya. Saat ini, pihaknya, lanjut Brasada terus mematangkan rencana tersebut, terutama dari sisi legalitas ekspansi pasar ke Singapura dapat segera diwujudkan. Selain ekspansi pasar ke Singapura, perseroan juga akan melakukan penarikan kembali saham sebanyak 450 juta lembar atau sekitar 6,6 persen, yang telah dilakukan buyback atau pembelian kembali sebelumnya. Langkah ini dilakukan sebagai strategi untuk memperkuat modal perseroan. (nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 JULI 2016

Menguji Tim Holopis Kuntul Baris dalam Kasus Astra Nawa

Salah Kelola Isu Bisa Rugikan Halim Bagi Pengamat Komunikasi Politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, SukoWidodo, kasus yang melibatkan PKB ini memiliki pengaruh terhadap pencalonan Halim. Apalagi konflik ini melibatkan Choirul Anam (Cak Anam/Tergugat I) yang dinilai masih memiliki basis massa. Sebelum mendirikan Partai Kebangkitan Nasional U l a m a (PKNU), Cak Anam adalah ketua DPW PKB Jatim. “Kasus ini pasti berpengaruh. Karena tradisi parpol kita masih berpijak pada depend on men atau depend on actor. Artinya masih tergantung

BM/MADJI

ENTAH kebetulan atau tidak, sengketa lahan dan gedung Astra Nawa di Jl Gayungsari Timur 33 Surabaya bergulir jelang hajatan Pilgub Jatim 2018, dimana Abdul Halim Iskandar yang saat ini menjabat ketua DPW PKB Jatim memastikan maju sebagai bakal calon gubernur yang diusung ‘Green Party’.

pada figur,” ujar Suko saat dihubungi Berita Metro, Kamis (14/7). Apalagi, tandasnya, tradisi di Jatim parpol berbasis Nahdliyin (warga Nahdlatul Ulama/NU) masih tergantung pada ketokohan. “Jika tokohnya tidak solid maka pengikut menjadi terpecah.” Soal pengaruhnya positif atau negatif, menurut Suko, tergantung pada pengelolaan manajemen impression dan komunikasi publik. Jika tim Holopis Kuntul Baris bisa mengelola dengan baik, bukan tidak mungkin isu itu akan menguntungkan mereka. Sebaliknya, jika gagal, justru bisa merugikan. “Apakah nanti orang cerdas akan tetap memilih Gus Halim setelah mengetahui kasus ini, itu akan terbukti setelah Pilgub,” katanya. Selain itu, kondisi ini akan menguji kekuatan tim Halim, apakah mereka bisa

HALIM ISKANDAR

ANALISA SUKO WIDODO Imbas Pencalonan Halim dalam Sengketa Astra Nawa · ·

·

· ·

Sengketa Astra Nawa memiliki pengaruh terhadap pencalonan Halim Iskandar. Pengaruhnya positif atau negatif tergantung pada pengelolaan manajemen impression dan komunikasi publik. Jika tim Holopis Kuntul Baris bisa mengelola dengan baik, isu akan menguntungkan. Sebaliknya, jika gagal, justru bisa merugikan. Paling mungkin terpengaruh isu kelompok pemilih senior, 40 tahun ke atas. Pemilih muda dan pemula relatif tidak terganggu. Tapi bisa saja berpindah haluan jika salah satu pihak yang berseteru mampu mengelola impression dalam konflik.

diuntungkan dengan mengetahui basis riil pemilih mereka. Lanjut Suko, sengketa Astra Nawa ini sebenarnya memiliki peluang besar untuk mengelola impression politik. Namun, sekali lagi, semua tergantung sejauh mana kelihaian sebuah tim untuk menatanya menjadi peluang. “Konflik ini melibatkan nama besar yang pernah ada di PKB Jatim. Pasti kondisi ini akan berpengaruh pada pemilih PKB di Jatim. Di sini yang paling mungkin terpengaruh isu ini adalah pemilih senior,” paparnya. Untuk pemilih muda dan pemula relatif tidak terganggu dengan perseteruan ini. Sebab, kategori muda lebih mengabaikan kasus ini dan melihat figur. “Tapi mereka bisa saja berpindah haluan jika salah satu pihak yang berseteru mampu mengolah impression dalam konflik ini.” Ketika penilaian Suko ini ditanyakan Berita Metro via pesan pendek ke Ketua Tim Pemenangan Halim, Badrud Tamam, yang bersangkutan belum memberikan jawaban. Masih Sumir Terkait kandidat gubernur, meski Halim declear maju, Suko menilai masih memungkinkan untuk bergandengan dengan kandidat gubernur

Konflik ini melibatkan nama besar yang pernah ada di PKB Jatim. Pasti kondisi ini akan berpengaruh pada pemilih PKB di Jatim.” - SUKO WIDODO -

Pengamat Komunikasi Politik Unair Surabaya lainnya, Saifullah Yusuf (gus Ipul). “Dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi, sepanjang kepentingannya terakomodasi,” ujarnya. Menurutnya, kepentingan politik ini tidak bisa dipenuhi satu sosok saja. “Kan tidak bisa 100 persen. Sebagai contoh jika modal Gus Ipul 60 persen kekuatan publik, namun tak memiliki partai. Sedangkan Pak Halim memiliki kekuatan partai dan kekuatan publiknya 40 persen kan bisa saja bergabung untuk Pilgub,” paparnya. Lalu siapa yang akan ‘mengalah’ sebagai wakil? Menurut Suko, komposisi yang pas Gus Ipul menjadi gubernur dan Halim wakilnya. Ini karena Gus Ipul sudah menjalani dua periode sebagai Wagub. Selebihnya, secara umum, Pilgub Jatim belum ada perkembangan signifikan. Semua masih meraba, PDIP juga belum mengeluarkan calon. Gus Ipul juga sampai saat ini belum memiliki partai. “Kecenderungannya Pilgub ini masih sumir dan masih menunggu. Minimal enam bulan jelang pelaksanaan,” ujarnya.(zal/rdl)

ISTIMEWA

Gus Ipul-Halim Bersatu, Potensi Tarik Seluruh Suara NU

Airlangga Pribadi

ABDUL Halim Iskandar (ketua DPW PKB Jatim) dan Saifullah Yusuf (wakil gubernur Jatim) hampir pasti mencalonkan diri sebagai gubernur di Pilgub Jatim 2018. Namun dalam politik segala kemungkinan bisa terjadi, termasuk menyatukan keduanya dalam pasangan calon. Senada dengan Suko Widodo, pengamat politik asal Unair lainnya, Airlangga Pribadi juga senada kalau sangat memungkinkan Halim dan Gus Ipul menjadi satu pasangan calon. “Ini berdasarkan kultur politik

keduanya yang hampir sama. Mereka memiliki basis massa Nahdliyin cukup kuat. Kemungkinan pertemuan dan kolaborasi politik cukup besar. Ini bisa menjadi upaya untuk menarik semua suara NU,” katanya, Kamis (14/7). Namun Airlangga memiliki pandangan berbeda terkait penggabungan kedua tokok di Jatim ini. Format kolaborasinya tidak bisa menjadi kandidat gubernur dan wakil gubernur. Tetapi satu kelompok melebur dalam kekuatan politik yang lain dengan memunculkan satu nama.

“Penggabungan bergaining position akan dibangun lebih kuat, karena tidak strategis jika keduanya berangkat dari basis politik yang sama. Keduanya hanya akan memunculkan satu orang baik di posisi gubernur atau wakilnya,” paparnya. Sekarang ini keduanya masih proses konsolidasi dari masingmasing pihak dan prosesnya akan berlangsung lama. “Tidak mungkin selesai dalam waktu dekat. Kemungkinan terealisasi jelang hari H pencalonan,” tandasnya. Sedangkan kandidat di Pilgub Jatim 2018 saat ini sedang saling

Perampingan SKPD

ISTIMEWA

Sengketa lahan dan gedung Astra Nawa bakal mempengaruhi pencalonan Halim Iskandar di Pilgub Jatim 2018. Bisa menguntungkan atau merugikan, tergantung kepiawaian tim Holopis Kuntul Baris mengelola ‘isu panas’ tersebut.

tunggu. Semua pihak tidak ingin buru-buru mengeluarkan calonnya dan saling mengukur. Menurutnya ada beberapa kemungkinan kembalinya kekuatan lama, seperti munculnya Khofifah Indar Parawansa (Mensos RI/Ketum PP Muslimat NU) atau bisa PDIP memunculkan calonnya, karena partai ini juga memiliki banyak kader hebat, salah satunya Tri Rismaharini (walikota Surabaya). “Atau bahkan Pakde Karwo memunculkan kandidatnya sendiri yang akan diusung pada Pilgub jatim,” pungkasnya.(zal/rdl)

Miftahul Ulum

Draf Gubernur Dinilai Tabrak PP 18 SURABAYA (BM) – Kamis (14/7) siang, Komisi A DPRD Jatim menggelar pertemuan tertutup dengan Gubernur Soekarwo terkait pembahasan Raperda tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Jatim yang merujuk PP Nomor 18/2016 tentang Perangkat Daerah. Sayangnya, draf yang diajukan eksekutif tidak sesuai dengan aturan yang telah diatur di PP 18. Wakil Ketua Komisi A DPRD Jatim, Miftahul Ulum menyampaikan dalam PP 18 menyangkut perampingan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) terdapat 42 SKPD, sedangkan di Pemprov Jatim saat ini terdapat 49 SKPD dan itu harus dirampingkan disesuaikan dengan PP yang ada. Namun draf yang diajukan eksekutif malah dinilai menyalahi aturan yang ada. “Misal Dinas Peternakan, Dinas PU Bina Marga, Dinas PU Pengairan dan Dinas PU Cipta Karya di PP sudah tidak ada, yang ada hanya Dinas PU danTata Ruang. Tapi di draf gubernur masih ada. Padahal Raperda yang akan dibuat harus sesuai dengan PP yang ada,” katanya. “untuk itu Komisi A akan terus melakukan pembahasan terkait aturan tersebut, karena bagaimanapun ini menyangkut kebijakan dan kepentingan rakyat Jawa timur,” tandas politikus Fraksi PKB itu. Ulum menegaskan, yang juga menjadi permasalahan terkait penambahan Bakorwil di Jatim. Saat ini terdapat empat Bakorwil yakni Madura, Bojonegoro, Madiun dan Malang dan akan dilakukan penambahan yakni Bakorwil Jember. “Tapi Jika fungsi dan kewenangan Bakorwil hanya sebatas koordinasi saja percuma dilakukan penambahan. Untuk itu kewenangannya harus ditingkatkan, tidak sebatas koordinasi tapi juga evaluasi perangkat di daerah. Dengan begitu kerja Bakorwil bisa lebih maksimal,” imbuhnya. (rdl)

Peminat Umrah

PGRI Jatim Respon Dorongan JMPP untuk Kadindik Maju Pilgub Jatim

Nyatakan Netral, Jaga Jarak yang Sama dengan Seluruh Parpol Dukungan maju di Pilgub Jatim 2018 untuk Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman dari JMPP mendapat respon serius dari PGRI yang memastikan tetap netral dalam pesta demokrasi lima tahunan tersebut. SULUH DP - SURABAYA KETUA PGRI Jatim Ichwan Sumardi menuturkan, dukungan akan diberikan untuk setiap orang yang peduli terhadap pendidikan. Dan itu berlaku tidak untuk salah satu nama. Sebab, PGRI sebagai organisasi profesi akan tetap menjaga netralitas. Menjaga jarak yang sama dengan semua partai politik. “PGRI tidak akan mendukung salah satu nama. Meskipun Ketua JMPP (Jaringan Masyarakat Peduli Pendidikan/ Drs Mashuri) saat ini masih pengurus PGRI aktif dan mantan wakil ketua PGRI Jatim,” kata Ichwan, Kamis (14/7). Dia khawatir, sebagai pengurus aktif PGRI,

dukungan ketua JMPP akan dianggap juga dukungan PGRI Jatim. Ichwan memastikan akan melakukan tindakan tegas jika ada pihak-pihak yang mencoba menggunakan PGRI untuk kepentingan dukung-mendukung calon. PGRI tidak akan meminta guruguru untuk memilih salah satu nama dalam Pilgub. Namun, PGRI tetap akan memberikan arahan terkait kriteria calon yang tepat. “Kriterianya itu ya peduli dengan pendidikan. Tidak terus mendukung nama,” tutur Ichwan. Sebelumnya, Mashuri mengaku dukungannya tidak main-main

untuk Saiful. Ribuan tenaga pendidik yang menjadi anggotanya diklaim cukup solid. Karena itu, Mashuri berharap ada Bacagub Jatim yang mau menggandeng Saiful sebagai Bacawagub. “Sudah saatnya guru tampil sebagai pemimpin. Jika nantinya tak ada yang melirik, kami juga siapkan dukungan agar Saiful Rachman maju di jalur independen,” tutur dia. Sementara itu Saiful memastikan belum ada niatan untuk maju dalam Pilgub Jatim 2018. Kendati pihaknya juga mengakui, sejumlah tawaran terus masuk. “Bahkan juga sudah ada lembaga survei yang menawarkan diri. Tapi semua saya biarkan saja,” tuturnya. Terkait dukungan tersebut, Saiful mengakui itu merupakan hak politik setiap individu. Pihaknya tidak pernah meminta dan juga tidak mungkin melarang. “Saya kenal baik dengan orang-

orangyangmendukungsayaitu.Tapi kita tidak pernah komunikasi soal politik apalagi Pilgub,” tutur mantan kepala Badan Diklat Jatim ini. Saat ini, Saiful mengaku tetap akan profesional sebagai seorang PNS yang bertanggung jawab terhadap mutu pendidikan Jatim. Kare-

na banyak hal yang harus dikerjakan untuk mengangkat pendidikan Jatim menjadi barometer nasional. “Kita ingin pendidikan Jatim jadi yang terbaik di Indonesia. Baik APK (Angka Pertisipasi Kasar)-nya maupun IPM (Indeks Pembangunan Manusia)-nya,” pungkas Saiful.(*)

ISTIMEWA

Ichwan Sumardi

Tak Terpengaruh Bom Madinah SURABAYA (BM) - Peminat ibadah umrah dari Jawa Timur tidak terpengaruh dengan tragedi bom yang sempat terjadi di Madinah, Arab Saudi, dan jumlah pendaftar ibadah ke Tanah Arab itu tercatat meningkat 15 persen dibanding sebelum peristiwa. Sekjen Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) Jawa Timur Fauzy Mahendra, mengatakan keinginan masyarakat Jatim untuk menjalankan ibadah umrah tidak terganggu adanya peristiwa bom yang terjadi di Madinah. Dia mengatakan, berdasarkan data Amhuri minat warga Jatim seperti Banyuwangi masih sangat tinggi, dan tercatat jumlah pendaftar mencapai 2.400 orang usai Lebaran ini, dibanding sebelumnya yang hanya sekitar 2.000’an jamaah. Berikutnya, Kabupaten Jember tercatat sebanyak 1.600 jamaah, Lumajang 1.200 jamaah, Probolinggo 1.000 jamaah, Pasuruan 2.200 jamaah dan Kabupaten Malang 2.000 jamaah. “Jumlah masing-masing wilayah itu secara umum meningkat 15 persen dibanding sebelum adanya bom. Sepertinya jamaah dari Jatim tidak khawatir dengan teror bom yang ada selama ini,” katanya. (ara/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 JULI 2016

2.900 Mahasiswa Unesa Ikuti Praktik Ajar Nyata SURABAYA (BM) - Sebagai bekal dalam dunia pendidikan, calon sarjana kependidikan di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) diberangkatkan untuk program pengelolaan pembelajaran. Salah satunya dengan mengikuti praktik ajar nyata. Tahun ini, Unesa mengirimkan 2.900 mahasiswa yang menempuh S1 Kependidikan untuk praktik mengajar di 18 kabupaten dan kota di Jawa Timur. Kegiatan ini akan dilaksanakan selama 2 bulan, mulai 18 Juli sampai 19 September 2016. Rektor Unesa ProfWarsono menjelaskan, kegiatan ini akan membantu calon guru untuk mendapat pengalaman nyata di lapangan. “Guru membutuhkan keterampilan kerja. Kami sebagai lembaga berharap dengan praktik ini bisa memberi masukan kebijakan dalam pendidikan dengan temuan pengajaran di lapangan, tidak hanya pengguna kebijakan,” katanya ketika ditemui di sela pembekalan praktik ajar nyata di Unesa Kampus Lidah Wetan, Kamis (14/7). Selain itu, lanjut dia, mahasiswa bisa menerapkan ilmu yang didapatkan selama kuliah sebagai acuan dalam pengajaran. Meski sering terjadi benturan dalam

Prof Warsono

pengajaran dengan guru yang lebih mapan di sekolah yang dituju. “Untuk itu ada guru pamong yang mendampingi dan memberikan konsultasi. Kami harap bisa menjadi ajang dialog antara guru yang lebih pengalaman dengan ide baru mahasiswa dalam pengajaran,” jelasnya. Mahasiswa akan membawa pembelajaran inovatif untuk bisa diterapkan di sekolah untuk selanjutnya bisa

dikembangkan sekolah sebagai metode pembelajaran yang efektif. Selain itu, penekanan budaya literasi juga dibangun, sehingga bisa meningkatkan budaya literasi yang tinggi karena tingkat baca masyarakat indonesia paling rendah di Asia tenggara. Pembelajaran yang diterapkan selama program ini merupakan pola lesson study seperti di terapkan di SD dan SMP Labs School Unesa yang dibuka tahun ini. Secara

konsep pelaksanaannya akan mencakup perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Warsono menjelaskan, pola lesson study yang diterapkan dengan menggunakan banyak guru untuk satu pelajaran memang tidak mungkin diterapkan di sekolah negeri atau swasta. Sehingga dengan datangnya mahasiswa Unesa diharapkan bisa mendekati dengan siklus lesson study. “Apalagi guru sekarang memang dituntut untuk pengembangan pengajaran, mulai dari observasi dan evaluasi. Proses evaluasi dibangun untuk bisa saling menerima kritik dengan masukan dari mahasiswa kami,” lanjutnya. Sementara itu, kepala LPPM Unesa, Ismet Basuki menjelaskan program ini tak hanya dilakukan di jawa Timur, sejumlah mahasiswa juga mengajar di Singapura dan Malaysia. Mereka akan mengajar sekolah yang di bawah naungan Konjen. “Totalnya mereka praktik 7 minggu di lapangan,” tuturnya. Dengan kegiatan ini diharapkan guru bisa menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara bersama-sama. Bukannya dibagi setiap guru mengerjakan bagian yang berbeda dalam RPP. (sdp/udi)

Prepcom III Sekalian Jadi Ajang Promosi SURABAYA (BM) – Preparatory Committe (Prepcom) III for Habitat III merupakan ajang promosi luar biasa bagi Kota Surabaya dan juga warganya. Pasalnya, pada saat itu ada ribuan tamu akan datang dengan dibiayai oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Demikian diungkapkan Pakar Tata Kota dari ITS, Prof Johan Silas, saat hadir pada acara media gathering di ruang ATCS, Lantai VI kantor Pemkot Surabaya, Kamis (14/ 7). Dia berharap warga ikut mempromosikan segala potensi yang ada saat berlangsungnya acara yang diagendakan 25-27 Juli mendatang itu. “Kita bisa mendapatkan kesempatan promosi seperti ini kapan lagi. Karena ini adalah promosi yang tidak akan terulang untuk waktu berikutnya, apalagi dalam waktu yang de-

kat. Momen seperti ini juga jarangjarang,” kata Johan Silas. Kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dalam Prepcom 3 for UN Habitat merupakan agenda yang membahas soal lingkungan dan pemukiman perkotaan berkelanjutan. Ageda 20 tahunan ini akan terselanggara secara berkala, dengan evaluasi per 5 tahun sekali. Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sudah melakukan persiapan maksimal demi suksesnya penyelenggaraan agenda internasional itu.Namun begitu, kata Johan Silas, sukses tidaknya penyelenggaraan acara ini juga asangat bergantung dari peran aktif masyarakat Surabaya. Karenanya, dia berharap, warga Surabaya bisa ikut berpartisipasi aktif. “Masyarakat bisa ikut mengambil

FOTO: BM/HASAN NR

AJANG PROMOSI: Berbagai persiapan terus dilakukan menjelang pelaksanaan Prepcom III for Habitat III. Salah satunya, dengan menggelar media gathering di ruang ATCS, Lantai VI kantor Pemkot Surabaya, Kamis (14/7).

peranan dengan menunjukkan identitasnya sebagai warga yang ramah kepada ribuan tamu dari berbagai negara yang datang ke Surabaya,” katanya.

Secara terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya, Wiwiek Widayati menambahkan, digelarnya agenda Prepcom III di Surabaya

PASANG LAMPU HIAS Sambut tamu dunia dalam event UN Habitat, petugas telah memasang beberapa lampu hias di ruas sepanjang Jalan Tunjungan, Rabu (14/7). Kawasan yang banyak menyimpan bangunan cagar budaya ini, nantinya difungsikan sebagai jalan arteri yang selalu dilewati para tamu luar negeri. FOTO : BM / MADJI

merupakan kesempatan emas bagi warga Surabaya. “Peluang ini harus diambil oleh semua orang. Masyarakat kita punya keramahan. Hospitality itu yang kita harapkan dimunculkanwargaketikamenyambut ribuan tamu,” paparWiwiek. Dijelaskan pula, ada banyak potensi di Kota Surabaya yang bisa dipromosikan. Memang, Surabaya tidak dianugerahi potensi yang bersifat alam. Namun, Surabaya punya keunikan dalam sosial budaya. “Potensi itulah yang nantinya akan diekspos secara simultan selama ribuan tamu berada di Surabaya. Bahkan, sebelum agenda dimulai, per 21 Juli, sudah banyak event yang disiapkan untuk para tamu,” ujarnya. Sementara itu, Kabid Sarana dan Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko), Gde AA Dwija mengatakan, sebagai tuan rumah, Surabaya mengharapkan bisa mendapatkan multi player effect dari penyelenggaraan Prepcom III ini. Di antaranya okupansi hotel-hotel di Surabaya akan meningkat, juga mal-mal dan restoran serta UKM warga akan ramai dikunjungi. “Bu wali bilang manfaatkan betul event ini segala pesona yang ada di Surabaya. Tarian, kuliner juga produk-produk UKM yang bisa dipasarkan. Misal suatu saat tertarik sehingga diimpor ke negara mereka. Surabaya harus punya linkage tidak hanya di nasional tetapi juga internasional. Kita sebagai tuan rumah punya kesempatan untuk mempromosikan Surabaya baik sisi culture sehingga orang ingat Surabaya dan akan datang lagi sehingga investasi di Surabaya bisa naik,” jelas Dwija. (has/udi)

Menelusuri Kampung Lawas Maspati (1)

Dikenal sampai Mancanegara Berkat Kebersihan dan Prestasinya Kampung Maspati dikenal sebagai perkampungan tua yang menyimpan banyak catatan sejarah. Wartawan Berita Metro, Hasan Nur Rahmad dan Madji Soemadji, mencoba menelusuri kawasan pemukiman yang juga dikenal dengan sebutan Kampung Lawas itu lalu merangkumnya dalam beberapa tulisan mulai hari ini. DISEBUT Kampung Lawas karena keberadannya memang sudah tua. Sejarah menyebut, kampung yang resmi dijadikan sebagai kampung wisata pada 24 Januri 2016 dengan dihadiriWali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum PT Pelabuhan Indonesia III Toto Heli Yanto itu, memang memiliki banyak sejarah Surabaya zaman kolonial. Sejumlah bangunan bersejarah dipertahankan sebagai daya tarik utama. Kampung wisata ini terealisasi berkat usaha warga yang tinggal di kawasan kampung tua itu. “Destinasi wisata berbasis masyarakat yang ada di Kampung Lawas ini akan terus dikembangkan dan diintegrasikan dengan destinasi wisata lainnya yang ada di Kota Surabaya,” kata Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengunjungi Kampung Lawas beberapa waktu lalu. Kampung ini dihuni oleh 1.350

jiwa atau sekitar 350 kepala keluarga (KK) dan terdiri 6 rukun tetangga (RT). Letaknya tak seberapa jauh dari MonumenTugu Pahlawan yang ada di Jalan Pahlawan dan juga berdekatan dengan kantor pemerintahan Gubernur Jawa Timur. Jaraknya dari kantor gubernur sekitar 500 meter. Dari jalan Bubutan, terus ke utara arah Monumen Tugu Pahlawan, Di sisi sebelah kiri jalan tertulis nama Jalan Maspati. Ketua RW (Rukun Warga) Sabar Swastono mengatakan, melejitnya nama Kampung Lawas Maspati berawal dari keberhasilan memenangkan lomba Green and Clean secara berturut-turut sejak tahun 2012 dalam lomba kampung se-Surabaya. Sejak itu pula, nama Kampung Lawas Maspati dikenal sampai mancanegara. “Semua keberhasilan itu juga tak lepas dari inovatif warga dalam upayanya menggerakan perekonomian lewat kampungnya itu. Mem-

FOTO: BM/MADJI

KAMPUNG TUA: Salah satu sudut di Kampung Lawas Maspati Surabaya. Selain bersih dan menarik, juga menyimpan banyak catatan sejarah.

bangun bangsa dimulai dari membangun kampung. Tidak mungkin ada negara kalau tidak ada kampungnya,” ujar Sabar Swastono menceritakan awal melejitnya nama Kampung Lawas Maspati. Lebih lanjut dipaparkan Sabar Swastono, sejak awal dia memang selalu berupaya mendorong warganya untuk membangun perekonomian melalui kampungnya. Hasilnya juga tidak tanggung-tangung. Berbagai penghargaan dan prestasi ditorehnya, di antranya

berhasil menyandang Kampung Green and Clean dalam lomba kampung se Surabaya. Selain memiliki lingkungan yang dikenal bersih dan hijau, kampung ini juga mempunyai IPAL di setiap RT-nya. Air pembuangan dari selokan diolah kembali menjadi bermanfaat untuk warga sebagai air penyiram tanaman. “Selama ini, warga di sini selalu berhemat untuk penggunaan air PDAM,. Kalau hanya untuk menyiram tanaman, kami manfaatkan air pengolahan

dari selokan. Masing-masing RT juga memiliki ikon sendiri-sendiri, mulai produksi minuman cincau, lidah buaya, jahe, blimbing sampai markisa,” imbuh Sabar. Satu hal lagi yang tak kalah pentingnya. Kampung Lawas Maspati juga memiliki sejumlah bangunan bersejarah yang kondisinya masih utuh, seperti rumah bekas kediaman Raden Sumomiharjo (keturunan Keraton Solo yang kemudian menjadi mantri kesehatan di kampung itu) dan juga Sekolah Ongko Loro yang merupakan bekas Sekolah Rakyat, serta bangunan markas tentara yang dibangun pada 1907 silam. Di kampung yang juga merupakan sasaran Program Bina Lingkungan dan Kemitraan PT Pelindo III itu, juga ada makam pasangan suami istri Raden Karyo Sentono dan Mbah Buyut Suruh. Mereka adalah kakek dan nenek dari Joko Berek atau Sawunggaling yang merupakan pahlawan besar di Surabaya. “Pada hari-hari tertentu, seperti Sabtu dan Minggu atau hari-hari libur lainnya, selalu saja ada wisatawan yang datang berkunjung,” kata Sabar Swastono lagi. (*/bersambung)

SOSOK

FOTO: BM/MADJI

Herlina Harsono Njoto

Alihkan Konteks Dialog RESES bisa jadi menjadi sesuatu yang ‘menakutkan’ bagi sebagian anggota dewan. Betapa tidak, saat reses mereka harus berhadapan langsung dengan masyarakat di seluruh daerah pemilihan (dapil)-nya sementara program dana hibah dan jasmas yang selama masa kampanyenya kerap dijadikan jargon masih belum jelas realisasinya. Seperti itu pula yang sempat dirasakan Herlina Harsono Njoto saat menjalani masa reses beberapa waktu lalu. Namun, mau tidak mau kegiatan itu tetap harus dilakoninya. Ketika itulah, Herlina yang kesehariannya menjabat Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya terpaksa harus mencari konteks lain dalam acara dialog interaktifnya dengan masyarakat di dapilnya. “Untuk reses kali ini saya lebih menekankan kepada acara silaturahminya, yang kebetulan juga pelaksanaannya bersamaan dengan bulan suci Ramadan, meski belakangan juga mendapatkan sejumah pertanyaan yang bernada komplain terkait penyaluran dana hibah dan jasmas,” terang politisi dari Partai Demokrat itu. Menurut dia, respon masyarakat yang terkadang keras dan miring itu dianggapnya sebagai risiko dari jabatan yang saat ini tengah diembannya, “Semuanya itu sudah menjadi risiko dari jabatan. Harus diterima dengan bijak dan positif. Apapun risikonya, saya tetap akan turun ke warga meski faktanya tak satupun pengajuan pavingisasi dari saya yang terealisasi,” ujar anggota dewan asal Partai Demokrat untuk wilayah Dapil 3 Kota Surabaya itu. Dia tetap berharap, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dapat merealisasi penyalurkan dana hibah dan jasmas. “Nilai dana hibah dan jasmas itu kan sangat kecil, tak lebih dari 2 persen dari APBD, kenapa kok sulit sekali direalisasikan, harusnya pemkot tidak hanya mengarahkan pembangunan yang besar-besar dan di pusat kota, namun yang skala kecil dan langsung ke masyarakat itu yang justru harus mendapatkan perhatian lebih,” katanya lagi. (dji/udi)

AGENDA KOTA Startup Speakup Kembali Gelar Meet Up Setelah sukses menggelar meet up pertama bertajuk ‘|Accelerate Your Future Business| pada April lalu, Startup Speakup kembali mengadakan acara meet up bertema “How To Sell To Y Generation”. Acara kali ini, digelar di Hall Spazio Building, Jalan Mayjend Yono Soewoyo Kav. 3 Surabaya pada Sabtu (16/7) pukul 15.00 – 17.30 WIB. Event kali ini akan membahas pergeseran karakteristik pengambilan keputusan pembelian yang awalnya dikuasai oleh generasi Baby Boomers, berubah menjadi generasi Y atau yang biasa disebut millenials. Pembicara kali ini merupakan ekspertis di bidang Digital Marketing dan Story Telling, di antaranya: Wesley Wiyadi (Founder & Project Manager Animini Studio), Taufshwara Diasriandaru (Founder & CEO Jelasin.com & Qalamotion), dan.Michael Sugiarto (Founder & Social Media Strategist Celebgramme). (sab/udi)

Lomba Membuat Video Iklan FABLE Facial Cleanser & Toner Indonesia menggelar lomba membuat video iklan. Kegiatan ini terbuka untuk umum dengan hadiah total Rp 60 juta dan deadline 16 Juli 2016. Pembuatan video bisa menggunakan apa saja seperti handphone, handycam atau lainnya yang terpenting harus ada logo FABLE dalam video klip, logo bisa didownload di fable-indonesia.com/ page/logo. Sedangkan mengenai tema video bebas. Untuk penjurian akan dilakukan pada 25 Juli 2016. (sab/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 JULI 2016

Suwito Tergeletak Tak Bernyawa di Belakang Pasar Wage NGANJUK (BM) - Suwito (61), warga Kelurahan Guyangan RT02 RW 02 Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk, ditemukan tergeletak sudah tak bernyawa di di Jalan D.I. Panjaitan atau tepatnya di belakang Pasar Wage Nganjuk, Kamis (14/7) pagi. Peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Sri utami (58), perempuan pedagang sayur, asal Lingkungan Templek RT 03 RW 06, Kelurahan Jatirejo, Kecamatan dan Kab. Nganjuk

yang berada dekat dengan TKP (Tempat Kejadian perkara) Informasi yang dihimpun Berita Metro menerangkan, pagi sekira pukul 06.00 wib, korban menaiki sepeda pancal pamit kepada anaknya yakni Gunawan (30), pergi ke Pasar Wage Nganjuk, hendak mereparasi sepeda pancalnya. Kemudian sekitar pukul 06.45 wib korban melalui Handphonenya masih sempat menghubungi Gunawan agar dijemput di belakang Pasar Wage Nganjuk.

Setelah menerima telpon dari Ayahnya, Gunawan langsung berangkat ke tempat tersebut. Sekitar pukul 07.00 wib, Gunawan sampai di belakang Pasar Wage Nganjuk dan melihat kerumunan warga yang melihat ada orang tergeletak di tempat tersebut. Karena penasaran, dia lalu menghampiri kerumunan warga dan ingin melihatnya. Betapa terkejutnya dia, ternyata orang yang tergeletak dan dikerumuni warga tersebut adalah ayahnya (korban) yang sudah tak bern-

yawa lagi. Menurut saksi Sri utami yang saat itu berjualan di dekat TKP, sekitar pukul 06.50 wib, dia melihat korban berjalan sendiri dengan kondisi sempoyongan, kemudian jatuh tersungkur di TKP. Selanjutnya korban ditolong warga, namun diketahui korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, kejadian inipun dilaporkan ke polisi. Kemudian petugas dari Polsekta Nganjuk bersama Tim Identifikasi Polres Nganjuk membawa jenasah korban ke

RS. Bhayangkara untuk Visum Et Repertum (VER). Paur Humas Polres Nganjuk, Iptu samsul Hadi mengatakan, telah menerima laporan penemuan mayat tersebut,beserta barang bukti berupa 1(satu) potong kaos warna biru 2) dan 1(satu) potong celana pendek warna biru. “Hasil VER, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, menurut pihak keluarga korban mempunyai riwayat sakit darah tinggi,”terang Iptu Samsul. (kam/nii)

Libur Panjang, Bioskop Ramai Pengunjung

KEDIRI (BM) - Selama liburan panjang sekolah sejak satu minggu sebelum puasa, pusat-pusat hiburan di Kota Kediri mengalami lonjakan pengunjung yang sangat drastis. Salah satunya adalah bioskop. Tidak peduli apakah itu akhir pekan atau hari-hari biasa, antrean panjang menjadi pemandangan yang biasa di lobi bioskop yang terletak di jalan Hayam Wuruk Kota Kediri tersebut. Menurut Parsono, penanggung jawab bioskop, dalam sehari pengunjung bisa mencapai 1.000 orang, bahkan lebih. Selain hari libur, Parsono menyebutkan, ramainya bioskop juga didorong oleh filmfilm yang ditayangkan. Selama Juni-Juli, semua film yang ditayangkan adalah film-film populer yang memang sudah ditunggu-tunggu oleh para penikmat film di Kediri. “Baik film Indonesia maupun non Indonesia, semuanya ramai. Contohnya sekarang ini, Rudy Habibie dan Koala Kumal. Dua film ini nyaris tidak pernah menyisakan kursi kosong di setiap waktu penayangannya,” tutur

FOTO BM/IST

RAMAI PENGUNJUNG: Mengisi hari libur panjang, warga Kediri memenuhi tempat hiburan seperti bioskop. Film Rudy Habibie merupakan salah satu favorit penonton.

Parsono. Martina, salah satu penjaga loket pembelian tiket mengatakan, antrean pengunjung biasanya sudah dimulai sejak pukul 11.00 WIB, tepat setelah

loket dibuka. Dan antrean tersebut tidak akan pernah sepi hingga menjelang jam berbuka puasa. “Yang paling banyak diburu adalah jam 1 dan jam 3. Tapi kalau kehabisan tiket,

biasanya tetap ambil yang jam 5 atau jam 7 malam,” ujarnya. Berdasarkan pengamatan Martina, selama satu bulan ini, film yang paling ramai adalah Conjuring 2. Demi film ini,

pengunjung sampai rela antre hingga berjam-jam. “Waktu hari pertama tayang, antre film ini sampai ke dekat tangga turun,” kata Martina. Sedangkan film kedua yang peminatnya banyak adalah film Indonesia, yakni Rudy Habibie. Dia mengaku baru kali ini film Indonesia bisa menghabiskan tiket penjualan dalam satu hari, mulai pukul 13.00 WIB, hingga jam tayang terakhir pukul 19.00 WIB. “Dulu film Indonesia yang ramainya seperti ini itu AADC (Ada Apa Dengan Cinta 2). Tapi juga tidak sebanyak ini. Mungkin karena film ini tayang juga bertepatan pas liburan sekolah,” tuturnya. Selain penjualan tiket, yang diuntungkan adalah penjual makanan di sana. Karena banyak pengunjung yang mendapatkan jadwal menonton pukul 17.00 WIB, maka kebanyakan dari mereka membeli makanan untuk dibawa ke dalam teater. “Rame sekali, bahkan sampai lebaran kemarin masih ramai. Saya belum sempat libur sampai sekarang saking ramainya,” ujar Nuraini, penjaga stan makanan. (roj/nii)

KILAS

Uang Santunan Rp 2,5 Juta Dipersoalkan KEDIRI (BM) - Setelah kematian nenek Sugiyem, uang santunan sebesar Rp 2,5 juta dari Dinas Sosial dan Ketenaga kerjaan kota Kediri menjadi pergunjingan warga kelurahan Ngampel, kecamatan Mojoroto . Pasalnya santunan yang dicairkan oleh Ketua RT 04 RW 01 tersebut dianggap oleh sebagian warga tidak jelas penyalurannya. Basori selaku Modin setempat mengaku bahwa untuk selametan 7 hari almarhumah Sugiyem diambilkan uang pribadinya. “Rumah Sugiyem berada di sebelah rumah saya, tiap harinya kami yang merawat,” ungkapnya, kemarin. Basori sendiri mengetahui bahwa uang santunan dari Dinsosnaker sudah diterima oleh Suraji selaku ketua RT setempat. Tetapi menurutnya uang tersebut tidak digunakan untuk biaya selametan almarhum. “Ketua RT gunakan uang itu beli semen 20 sak untuk masjid, katanya untuk jariyah,” terangnya. Tetapi menurutnya RT dianggap kurang transparan terhadap penyaluran santunan tersebut, sehingga memunculkan kecurigaan beberapa warga. “Sisa dari pembelian semen tersebut kata RT digunakan untuk anak-anak yatim dan membayar hutan-hutang nenek Sugiyem. Tetapi sayangnya RT kurang tranparan,” katanya. Sementara itu, di waktu yang berbeda, Suraji selaku ketua RT mengaku bahwa memang benar uang santunan dari Dinsos dia yang membawanya. “Memang benar saya yang bawa, sebagian sudah saya ‘jariyahkan’, sedangkan sebagian lagi masih saya bawa,” terangnya. Dia juga mengaku terheran-heran dengan sebagian warga yang mempermasalahkan uang santunan tersebut. Pasalnya, menurutnya, dahulu ketika nenek Sugiyem masih hidup, tidak ada yang memperhatikannya. “Saya juga ikut merawat Sugiyem, anaknya malah tidak merawatnya. Terus ketika ada santunan dari Dinsos kok malah mempermasalahkan?” ungkapnya dengan merasa keheranan. Dia juga menanggapi perihal uang tersebut untuk selametan Sugiyem, menurutnya, setelah rembug dengan beberapa warga. “Hasilnya mereka tidak akan mau memakan berkat (makanan) yang dibeli dengan uang tersebut,” katanya. Menurutnya, jika uang tersebut dipermasalahkan dan anaknya, maka dia siap mengembalikan uang tersebut. “Tetapi aneh, anaknya saja tidak mau merawat,” ungkapnya. Sementara itu, sampai saat ini, anak Sugiyem yang bernama Sugeng belum dapat kami hubungi. (roj/nii)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Menipu dengan Akta Cerai Palsu Putra Presiden Bersama Peserta 9 Negara Program COP

Mengabdi ke Masyarakat Selama 21 Hari

MOJOKERTO (BM) – Putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, melakukan KKN (Kuliah Kerja Nyata) atau Community Outreach Program (COP) 9 negara, bersama Universitas Kristen (UK) Petra Surabaya di Kabupaten Mojokerto. Bupati Mustofa Kamal Pasa, menyambut hangat kedatangan rombongan di Pendopo Graha Majatama, Kamis (14/7). Rektor UKP, Rolly Intan, dalam sambutan menjeleskan bahwa COP 2016 bertema “Keep Blessing The Nations” merupakan bentuk pengabdian diri kepada masyarakat, seperti pengertian KKN pada umumnya. COP adalah program tahunan service learning yang diselenggarakan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UK Petra Surabaya.

FOTO BM/PRAYOGI

PROGRAM COP 9 NEGARA: Bupati sambut rombongan putra presiden yang mengikuti KKN dalam program COP 9 Negara di Mojokerto

Namun yang berbeda adalah keterlibatan mahasiswa asing yang ikut bergabung. COP yang sudah dirintis sejak tahun 1996 pada awalnya lahir dari kerjasama UKP Surabaya dengan Dongseo University, Busan, Korea Selatan. Total peserta COP 2016 adalah 201 orang dari 15 Perguruan Tinggi di 9 negara (Indonesia,

Belanda, Korea Selatan, Jepang, China, Hongkong, Taiwan, Inggris, dan Singapura). Komposisinya yakni 141 mahasiswa asing (8 negara) dan 60 mahasiswa Indonesia (51mahasiswa UKP dan 9 mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira-Kupang NTT). COP 2016 nampak didominasi peserta asing asal Asia Timur tepatnya Korea Selatan

mencapai 33 orang. Rombongan ini akan mengabdikan diri mulai tanggal 14 Juli hingga 3 Agustus 2016 di 2 kecamatan dalam pemberdayaan masyarakat tepatnya di 3 desa di Kecamatan Gondang yakni Desa Jatidukuh, Gumeng, dan Desa Dilem. Sedangkan di Kecamatan Jatirejo, rombongan akan mengaplikasikan misi yang sama di Desa Jembul dan Rejosari. Kaesang Pangarep sendiri mewakili civitas akademikanya yakni SIM (Singapore Institute Management) University jurusan marketing, bergabung dengan mahasiswa dari sejumlah universitas bergengsi dunia. Bupati Mustofa Kamal Pasa dalam sambutan mengatakan KKN atau COP dalam sistem akademik di UK Petra Surabaya,

merupakan salah satu penerapan konseptual berbentuk pengabdian dan pemberdayaan kepada masyarakat. Dirinya mengaku senang dan bahagia bisa menerima tamu mahahsiswa-mahasiswa asing yang ingin belajar hidup dari kearifan lokal masyarakat Kabupaten Mojokerto. “Kami tahu bahwa peserta COP 2016 UK Petra Surabaya banyak yang berasal dari negaranegara maju Eropa dan Asia. Saya pribadi merasa senang dan salut atas semangat para peserta, yang terbiasa dengan modernitas dalam tataran ‘sangat maju’ namun mau belajar tentang kesederhanaan.” tutur bupati di acara yang ditutup dengan penyerahan cinderamata dari bupati kepada Rektor UK Petra Surabaya. (gie/adv)

JOMBANG (BM) – Sugiyono (46), warga Dusun Juning, Desa Mojoduwur, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, dilaporkan Sugarwati, perempuan 34 tahun, asal Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung ke Mapolsek Mojoagung. Hal ini terjadi, pasalnya terlapor diduga menipu korban dengan memberikan akta cerai palsu. Menurut Kasubag humas Polres Jombang, Iptu Dwi Retno Suharti, kejadian tersebut, berawal saat terlapor dan korban bersepakat untuk memberikan akta cerai yang diminta korban. Namun bukan akta cerai asli yang didapat, korban malah diberikan akta cerai palsu. Penipuan itupun tak langsung di ketahui oleh korban. Pasalnya saat kesepakatan pada Jumat (3/7), sekitar pukul 16-00 Wib, korban bertemu dengan terlapor di taman, yang berada jalan raya Kecamatan Mojoagung Jombang. Saat pertemuan tersebut, lanjut Retno, terlapor memberikan akta cerai dan juga uang sebesar Rp 1 juta, yang sebelumya diminta oleh korban. Percaya dengan terlapor, korban kemudian meninggalkan lokasi kejadian tanpa melihat keaslian akta yang diberikan oleh terlapor. Namun selang satu minggu kemudian, korban terkaget saat mengecek kebenaran akta cerai tersebut di Kantor Urusan Agama (KUA). Bagaimana tidak, korban terkejut saat mendengar dari petugas KUA bahwa akta yang dibawanya ternyata Aspal (asli tapi palsu). ”Tak terima dengan kejadian tersebut, korban melaporkan hal tersebut ke Mapolsek Mojoagunng.” terang Retno, Kamis (14/7). Pihak kepolisian yang mendapatkan laporan tersebut, kemudian melakukan penyelidikan terkait adanya kasus itu. Hingga saat ini, korps berseragam coklat ini mengaku masih mendalami dugaan kasus penipuan yang menimpa Sugarwati. ” Sampai saat ini kita masih melakukan penyelidikan terkait laporan tersebut,” ujarnya. (aan/nii)

Linda Taat Orang Tua, tetapi Tertutup soal Pekerjaan Pakaian baru khusus putrinya itu sudah dia siapkan dan akan dibawa ketika menyambangi orang tuanya menjelang lebaran. Niat itu pun kandas. Nyawa Linda Supriatin melayang dan jasadnya ditemukan di kebun tebu PRAYOGI WALUYO – MOJOKERTO SETELAH setahun berstatus janda dengan satu anak, Linda Supriatin (25) memutuskan pergi dari kampung halamannya di Dusun/Desa Gumeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto. Linda meninggalkan kampung terpencil di lereng Pegunungan Anjasmoro itu demi mengadu nasib sebagai pemandu lagu di Kota Mojokerto. PERWAKILAN

Butuh satu jam perjalanan dari Kota Mojokerto ke Desa Gumeng. Setelah melalui jalan berliku yang cukup untuk satu mobil sejauh 7 kilometer dari Kecamatan Gondang, baru nampak sebuah desa terpencil di lereng Pegunungan Anjasmoro itu. Suasana kampung ini masih sangat asri. Seluas mata me-

mandang, hanya terlihat hijau dedaunan hutan jati dan perkebunan warga. Di kampung ini lah, Linda Supriatin lahir. Bertani menjadi satu-satunya pilihan mata pencaharian warga Gumeng. Tentunya profesi itu tak cocok bagi Linda. Sejak setahun yang lalu, anak tunggal pasangan Supadi (47) dan Sariati (37) ini memilih merantau ke Kota Mojokerto. “Bilangnya ke saya kerja di rumah makan Bebek Sincan di By Pass Mojokerto. Dia pulang ke rumah sebulan dua kali. Kalau saya minta pulang, dia pasti pulang,” kata Supadi Linda pergi dari kampung halamannya sejak bercerai dengan suaminya, Sutikno tahun

FOTO BM/PRAYOGI

TAAT ORANG TUA: Sariati, ibunda Linda menunjukkan foto Linda semasa hidup. Ia anak yang taat kepada orang tua.

2014 lalu. Buah pernikahan sejak tahun 2007 itu, dia dikaruniai seorang putri yang saat ini berusia 8 tahun. Meski anaknya kini di-

asuh mantan suaminya, mencari nafkah nampaknya menjadi keharusan bagi Linda yang berasal dari keluarga sederhana itu.

Berbekal ijazah Tsanawiyah (setingkat SMP), tak banyak pilihan pekerjaan bagi Linda. Dia bekerja di sebuah toko roti di kawasan Sooko. Namun, untuk menambah penghasilan, ia melakoni pekerjaan sampingan sebagai pemandu lagu saat malam hari. Pekerjaan itu tentunya tak diketahui kedua orang tuanya. “Linda selalu tertutup soal pekerjaannya. Tapi anaknya baik, selalu taat sama orang tua,” ujar Supadi lirih. Sementara sang Ibunda, Sariati menuturkan, buah kerja keras Linda selama setahun memang terlihat nyata. Pakaian yang dikenakan janda satu anak itu tergolong mewah bagi ukuran masyarakat desa. Bahkan,

dalam waktu tergolong singkat, Linda mempunyai sepeda motor, sejumlah perhiasan emas, tiga buah handphone hingga tabungan di bank. Menjelang lebaran, Minggu (3/7), Linda berniat pulang ke kampung halamannya. Selain menemui bapak-ibunya, dia juga hendak menyambangi putrinya yang kini tinggal di Desa Ngembat, Kecamatan Gondang. Pakaian baru khusus putrinya itu sudah dia siapkan. Namun, tujuan Linda tak pernah kesampaian. Keluarganya yang sudah menunggu di rumah tak pernah lagi menjumpai perempuan 25 tahun itu. Ponsel Linda tak bisa lagi dihubungi sejak Minggu (3/7). (*)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 JULI 2016

Polres Bekuk Pelaku Curanmor Asal Surabaya

TUBAN (BM) - Ka s a t Reskrim Polres Tuban mengungkap pencurian dengan pemberatan pada curanmor. Di jalan Sunan Kalijaga Tuban. Pelakunya berasal Surabaya dengan nama Muhamad Mahmud (30). tinggal di Jl Stasion Kelurahan Doromukti, Kecamatan Tuban, Kabupaten Tuban, Kemarin. Aksi pencurian yang dilakukan, bermula saat tengah asiknya bermain Game, mereka memanfaatkan kesempatan ditengah ramainya permarkir yang sedang bermain dirental play station tersebut, maka, aparat kepolisian di wilayah hukum Polres Tuban berhasil menangkap pencuri tersebut. Namun bisa digagalkan saat hendak menjualnya kepada seorang pembeli barang curian berupa sepeda motor matic nopol S 3233 GN, warna merah, tahun 2014 yang diduga hasil tindak kejahatan. Kasat Reskrim Ajun Komisaris Polisi.Suharta,SH pihaknya akan melakukan langkah sidik. “Penangkapan pelaku serta meminta keterangan dari sejumlah saksi saksi, periksa tersangka dan penyitaan barang bukti lainya,” ujarnya. Sebagai barang bukti dalam kasus curanmor ini yang sudah diamankan oleh petugas di antaranya 1 unit sepeda motor matic warna merah, BPKB motor dan sebuah kunci palsu. Perkara tersebut Pencurian dengan pemberatan (curanmor) dikenakan pasal

Kelanjutan Bendung Gerak Bengawan Solo Dialokasikan Sebesar Rp 100 Miliar

BOJONEGORO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro,telah mengalokasikan anggaran pembebasan tanah untuk Bendung Gerak Karangnongko Bengawan Solo di perbatasan Jawa Timur-Jawa Tengah, sebesar Rp 100 miliar. “Pemkab siap mengalokasikan anggaran Rp 100 miliar untuk pembebasan tanah untuk lokasi Bendung Gerak Karangnongko, karena keberadaan sangat dibutuhkan,” kata Kepala Dinas Pengairan Bojonegoro Edi Sutanto, di Bojonegoro, Kamis (14/7). Dirinya mengaku belum tahu pasti luas tanah yang dibutuhkan untuk lokasi Bendung Gerak Karangnongko Bengawan Solo, karena sekarang ini masih dalam tahap studi. “Kalau sesuai jadwal pembebasan tanah dan pembangunan jaringan irigasi dimulai 2017. Pembebasan tanah dijadwalkan selama dua tahun,” jelasnya. Menurutnya, biaya pembangunan Bendung Gerak Karangnongko sekitar Rp 1 triliun, dan waktu pelaksanaan pembangunan selama dua tahun. Bupati Bojonegoro Suyoto, menje­ las­kan di berbagai kesempatan dan men­desak pemerintah segera merealisasikan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko, dengan pertimbangan bisa mengantisipasi banjir Bengawan Solo. Demikian juga dengan air yang ter­tampung di Bendung Gerak Karang­ nongko bisa dialirkan ke tanah “solo

FOTO BM/ZAENUDIN

ANTISIPASI: Aliran Bengawan Solo yang membelah wilayah Bojonegoro akan dilakukan pembangunan Bendung Gerak sebagai upaya untuk mengantisipasi luapan air sungai.

vallei werken” (SVW) di wilayah sela­tan. Sesuai data, tanah “SVW” di daerah setempat memiliki panjang 78 kilometer, dengan lebar sekitar 200 meter, melewati 85 desa di 11 kecamatan, mulai Desa Luwihaji, Kecamatan Ngraho, Padangan, Purwosari, Kalitidu, Ngasem, sampai Kecamatan Kepohbaru. “Air yang tertampung bisa dimanfaatkan untuk irigasi pertanian di wilayah selatan,” paparnya. Disebutkan debit air yang bisa tertampung di tanah SVW sekitar 50 juta meter kubik dengan kemampuan bisa untuk mengairi areal pertanian di wilayah selatan sekitar 40.000 hektar. “Keberadaannya jelas bisa meningkatkan produksi pertanian terutama

tanaman padi di Bojonegoro,” jelasnya. Sedangkan lokasi Bendung Gerak Karangnongko di Desa Ngrawoh, Kecamatan Kradenan, Blora, Jateng dan Desa Ngelo, Kecamatan Margomulyo, Bojonegoro. “Jadi jelas Bendung Karangnongko daya tampung airnya lebih besar dibandingkan dengan Bendung Gerak Bengawan Solo di Desa Padang Kecamatan Trucuk,” ujarnya menjelaskan. Pemerintah merealisasikan pembangunan Bendung Gerak Karangnongko sebagai pengganti Bendungan Jipang, di perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang sulit direalisasikan disebabkan beratnya masalah sosial. (ant/dra)

Bupati Bojonegoro Gelar Mutasi Pejabat

FOTO BM/ZAENUDIN

HASIL: Kapolres Tuban saat memberikan keterangan pada wartawan terkait penangkapan pelaku curanmor dengan kekerasan.

363 KUHP, lebih lanjut akan dilakukan mindik dan koordinasi

PASURUAN

PERWAKILAN

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Jaksa Penuntut Umum (JPU) Tuban. (emi/zen/dra)

BOJONEGORO (BM) - Mutasi di lingkungan Pemkab Bojonegoro berhasil digelar di gedung baru Pemkab Bojonegoro, Kamis (14/7). Sebanyak 130 pegawai dari berbagai eselon di lingkup Pemkab menjalani serah terima mutasi diantaranaya Kabag Humas Pemkab, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Ahmad Adi Winarto, Kasubbag Badan Lingkungan Hidup Ahmad Fuad. Kepala Bagian (Kabag) Humas Pemkab Bojonegoro, Hari Kristanto mengatakan, mutasi di-

lakukan pada sore hari yakni sekitar pukul 16.00 WIB yang dilakukan lain dari biasanya yakni diatas gedung Pemkab Bojonegoro yang berlantai tujuh Pemkab Bojonegoro yang juga digunakan sebagai helipad. Beberapa pejabat yang dimutasi yaitu mulai dari Camat Trucuk, Camat Kedungadem, Camat margomulyo, Kasatpol-PP, Camat Malo, Kabag Humas, kabag Umum dan beberapa pejabat eselon II, III dan IV. (ndo/ zen/dra)

FOTO BM/IST

MENINGKAT: Pelaksanaan mutasi pejabat di Bojonegoro dilakukan diatas gedung Pemkab Bojonegoro yang berlantai tujuh Pemkab Bojonegoro yang juga digunakan sebagai helipad.

berita metro

www.beritametro.co.id

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Janji Bupati Lamongan kepada Warga Pantura

LINTAS

KEKAYAAN KULINER: Bupati Fadeli menunjukkan aneka jenis ketupat yang jadi suguhan pada Festival Kupatan di Tanjung Kodok, Kamis (14/7). Diiringi angin laut, aneka jenis ketupat lengkap dengan lauknya tersebut, jadi menu makan bersama unsur Forpimda Lamongan di atas perahu hias.

wur,” terangnya. Fadeli juga berencana menjadikan Festival Kupatan itu menjadi agenda tahunan dengan skala yang lebih besar. “Saat ini baru diikuti masyarakat di pantura. Nantinya akan diikuti perwakilan dari seluruh kecamatan di Lamongan sehingga bisa menjadi event nasional,” imbuhnya.

beramai-ramai kupat dengan berbagai sayur dan olahan lauk oleh pejabat dan seluruh masyarakat pantura Lamongan menjadi penanda puncak festival tersebut. Dalam festival itu, kupat buatan nelayan dilombakan dengan penilaian keunikan bentuk. Selain itu, hiasan perahu defile,

Festival itu diawali dengan defile perahu hias nelayan yang membawa masakan kupat dengan berbagai ukuran. Bupati Fadeli bersama Wabup Kartika Hidayati beserta rombongan dan Forkopimda setempat turut menyemarakan dalam defile di dermaga marina WBL tersebut. Kenduri kupat, yakni makan

GRESIK (BM) - Dituding jadi biang kemacetan di Perumahan Gresik Kota Baru (GKB), sekitar 350 PKL terancam digusur. Bahkan pada 18 Juli, ada edaran bahwa di sepanjang jalan GKB harus steril dari aktivitas PKL. “Tanggal 18 akan kami kirimi surat pemberitahuan kepada seluruh PKL yang berada di sepanjang jalan GKB agar jalan tersebut steril,” kata Kapolsek Kebomas, Kompol Gaguk, Kamis (14/7). Kemacetan ruas jalan penghubung Kecamatan Manyar dengan Kebomas ini, memang ramai dengan aktivitas PKL.Terutama selama bulan Ramadan. Padahal di beberapa titik sudah terpasang papan peringatan larangan berjualan. Menyikapi ancaman penggusuran ini, Ketua Paguyuban

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

Penggusuran Ancam Ratusan PKL Bunderan GKB

BUTUH SOLUSI: Menjamurnya PKL di ruas Jl Sumatera Bunderan GKB, dituding jadi biang macet. Namun itu dibantah paguyuban PKL yang menuding parkir liar yang jadi penyebab.

PKL Bunderan GKB, Nurkan mengungkap sudah mengadukan ke Wakil Bupati M Qosim. Bupati Sambari Halim Radianto bahkan turut dikirimi surat, namun hingga sekarang tidak ada tanggapan.

“Dulukamijualandisiniaman aman saja, kita berjualan juga tidak memakan jalan raya, yang menyebabkan macet sebenarnya parkir liar yang seenaknya saja memarkirkan kendaraan di tengah jalan. Kita sudah bertemu

Pak Qosim dan sudah mengirim surat ke Pak Sambari sejak tanggal 28 Juni lalu namun hingga kini belum ada tanggapan,” keluhnya. Pedagang soto ayam ini menambahkan, bahwa PKL sepanjang jalan GKB bersedia digusur dengan syarat adanya penangguhan selama 3 bulan terhitung sejak Hari Raya Idul Fitri 1437 H, untuk mencari lokasi baru. Namun PKL Bunderan GKB, terang Nurkan, lebih berharap Pemkab Gresik menyediakan lahan relokasi yang representatif dan tidak mengganggu pengguna jalan. “Ini pemberitahuannya terlalu mepet dan kita belum siap untuk cari tempat baru sampai tangga 18 besok. Dalam surat ke Bupati, kita juga sertakan permintaan penangguhan selama 3 bulan untuk mencari tempat

berjualan yang lain,” sebutnya. Apalagi keberadaan PKL juga dinilai membantu warga perumahan. Seperti yang diakui Afifa Habiba, salah satu penghuni GKB. “Wah, harusnya jangan digusur saja tanpa ada solusi dicarikan tempat yang dekat dengan pemukiman GKB, biar kita warga sini tidak susah lagi cari tempat makan langganan,” ungkapnya. Agung Hendro, Kasi Ops Satpol PP mengatakan, keberadaan PKL terutama di Jl Sumatera memang jadi persoalan dengan kian ramainya kawasan itu. Hal ini yang menjadi dasar pihaknya untuk melakukan penertiban. “Dulu hanya beberapa pedagang saja, kini tambah menjamur jadi ratusan,” terang Agung. (gbr/ zen/epe)

Baru Pinggiran Tersentuh Bus Sekolah - Kantor Desa Temaru - SMKN 1 Driyorejo. Serta rute Gresik Utara meliputi Lowayu/Sumurber - Mentaras Petung/ Ima’an - Sambogunung/Sukorejo Pertigaan Lasem - Kertosono (Pilang) - Beruagung - Golokan - Alun-alun Sidayu - SMAN 1 Sidayu. “Sekarang ini, kebutuhan bus untuk wilayah pinggiran juga masih kurang. Setidaknya masih butuh enam unit bus lagi untuk melayani daerah-daerah di kawasan pinggiran Gresik,” sambung Mahin. Pihaknya mengaku sudah mengajukan ke Bupati Gresik untuk pengadaan bus guna melayani antar jemput siswa di daerah Wringin Anom, Balongpanggang, dan Cerme, yang merupakan kawasan

TETAP OPTIMIS: Kendati menghadapi tantangan harga pupuk turun dan kenaikan harga gas, Dirut PG Nugroho Christijanto optimis bisa penuhi target laba untuk 2016.

Aset Petrokimia Gresik Naik 27 Persen GRESIK (BM) - Direktur Utama (Dirut) PT Petrokimia Gresik (PG), Nugroho Christijanto mengungkapkan, aset PG tiap tahunnya terus meningkat. Untuk periode 2015, naik 27 persen dibandingkan nilai aset 2014. “Untuk 2015 aset perusahaan tembus Rp 29,13 triliun,” terangnya usai menjadi inspektur upacara HUT PG ke-44 di StadionTri Dharma, Kamis (14/7). Selain aset, dari data yang dihimpun omzet dan produktivitas karyawan PG juga mengalami kenaikan. Nilai penjualan atau omzet PG tahun 2014 sebesar Rp 25,10 triliun, sedangkan 2015 sebanyak Rp 26,73 triliun atau naik 6 persen. Sedangkan produktivitas karyawan dari Rp 7,64 miliar pada 2014 naik 5 persen menjadi Rp 8,06 miliar. Namun laba perusahaan 2015 justru turun 9,51 persen dari Rp 1,69 triliun (2014) menjadi Rp 1,53 triliun. Menurut Nugroho Christijanto, penurunan ini akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi global maupun nasional.“Selain itu melemahnya nilai tukar rupiah juga menjadi hambatan. Sehingga mempengaruhi operasional perusahaan, mengingat sebagian besar bahan baku PG barang impor,” ujarnya. Sementara untuk target laba tahun 2016, lanjut Nugroho Christijanto, hampir Rp 2 triliun. Meskipun harga pupuk secara global mengalami penurunan, dan harga gas bahan baku naik, dia tetap optimistis bisa memenuhi target tersebut. “Melalui efesiensi dan perencanaan yang matang, saya yakin target itu bisa tercapai,” terangnya. Selain itu, untuk memperkuat struktur bisnis, Nugroho Christijanto memastikan proyek Amoniak Urea II selesai tepat waktu. Dengan demikian bisa mengurangi impor bahan baku. “Proyek Amoniak Urea II ini sangat strategis bagi kami. Dengan mampu mengurangi impor, maka biaya operasional pun dapat kami tekan,” tandasnya. “Penguatan struktur usaha ini merupakan salah satu upaya kami untuk mengantisipasi serta meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi ketidakpastian perekonomian global,” pungkasnya.(sgg/zen/epe)

POTENSI: Di banding tempat wisata alam lainnya, Pantai Dalegan punya potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut.

Libur Panjang, Dalegan Padat Pengunjung

Andalkan CSR untuk Tambah Armada

GRESIK (BM) - Keinginan pelajar di Gresik untuk merasakan layanan bus sekolah gratis, belum bisa terpenuhi dalam waktu dekat. Dinas Pendidikan masih fokus melayani kawasan pinggiran kota untuk rute lima bus yang dipersiapkan. “Dari evaluasi yang dilakukan, semua berjalan lancar dan sangat efektif melayani para siswa,” kata Mahin, Kepala Dinas Pendidikan Gresik, Kamis (14/7). Lima unit bus itu beroperasi di wilayah selatan denvan rute meliputi Legundi (SDN 3 Krikilan) - Krikilan (SDN 1 Krikilan) - Sembung (SDN 1 Driyorejo) - Sumput (SMK YPM 5) - Driyorejo (SDN 1 Driyorejo) - Cangkir (Puskesmas Driyorejo/Polsek Driyorejo) - SMP 1 Driyorejo

FOTO: BM/MOCH SUGENG

komposisi dan rasa ketupat saat dicampur dengan lauk pauk juga dilombakan. Sementara menurut penyaji sejarah kupatan, Hidayat Iksan, tradisi Riyoyo Kupat telah menjadi kebiasaan turun temurun masyarakat Paciran dan sekitarnya. Di momen ini, warga biasanya melakukan kebiasaan besar, seperti mengunjungi sanak famili, tempat bersejarah di Makam Sunan Drajat dan Sunan Sendang Dhuwur dan lainnya. Puncaknya, sebut dia, menjelang siang mereka berkumpul di Tanjung Kodok dengan membawa bekal kupat dan lepet. Di Tanjung Kodok itu pula, Sunan Drajat dan Sunan Sendang Dhuwur menjamu utusan Mbok Rondo Mantingan dengan kupat dan lepet dalam kisah ‘Adeke Masjid Sendang Dhuwur’. Kendati bukan asli warga Lamongan Dandim 0812 Letkol Inf Jemz R.E turut menikmati kemeriahan festival kupatan yang dihadiri ribuan warga tersebut. “Mari kita jadikan Festival Kupatan Ini sebagai budaya nasional dan kita perkenalkan seluruh budaya Lamongan baik dari kulinernya agar dikenal secara internasional,” ajaknya.(ifa/zen/epe)

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

LAMONGAN (BM) – Setelah sempat absen sejak 2010 akibat terbatasnya akses masuk ke Tanjung Kodok, tradisi Hari Raya Ketupat (riyoyo kupat, red) yang sudah ada sejak masa penyebaran agama Islam di Lamongan ratusan tahun silam, kembali digelar tahun ini. Bupati Fadeli bahkan menjanjikan riyoyo kupat menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) usai menghadiri Festival Kupatan Tanjung Kodok di Wisata Bahari Lamongan, Kamis (14/7). “Ini bagian dari upaya kami, Pemkab Lamongan untuk melestarikan tradisi masyarakat Lamongan. Apalagi tradisi kupatan di masyarakat pantura ini memiliki makna filosofi yang tinggi,” ujar Fadeli. Dulu, katanya menyebutkan, di Tanjung kodok yang kini menjadi kawasan WBL, setiap tujuh hari setelah Idul Fitri dilaksanakan peringatan riyoyo kupat oleh masyarakat setempat. “Melalui festival ini, kami ingin menghidupkan kembali tradisi leluhur. Terutama untuk memaknainya sebagai bagian untuk mengenang kegigihan syiar yang dilalukan oleh Sunan Drajat dan Sunan Sendang Dhu-

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

’Riyoyo Kupat’ Tanjung Kodok Jadi Agenda Rutin

selatan. Serta Sedayu, Dukun, dan Panceng untuk wilayah Utara. “Jadi, kalau ada pengadaan bus lagi masih kita fokuskan untuk melayani kawasan pinggiran. Belum mengarah ke pelayanan untuk siswa di kawasan kota. Kan di kota banyak fasilitas angkutan umum, sehingga bisa belakangan mendapat layanan bus sekolah,” imbuhnya. Seperti lima bus yang sudah beroperasi, semua merupakan sumbangan dari CSR beberapa perusahaan di Gresik, pengadaan bus baru lagi juga sepertinya masih berharap dari CSR. Sebab, belum ada anggaran dari APBD Gresik yang dialokasikan untuk pengadaan bus sekolah.

Muntarifi, Ketua Komisi D DRPD Gresik menyebut bahwa dewan juga masih sulit untuk bisa meloloskan anggaran pembellian bus sekolah. Alasannya sama, sekarang masih fokus menggarap pendidikan gratis di Kota Pudak. Namun Dewan bakal berembuk dengan dinas pendidikan untuk membahas persoalan ini. “Mungkin bisa mencari dari CSR perusahaan di Gresik. Kami bisa membantu menyarankan agar CSR disalurkan untuk memenuhi kebutuhan bus sekolah yang dirasa cukup penting untuk meminimalisir angka kecelakaan pelajar di Gresik, terutama saat memasuki tahun ajaran baru seperti saat ini” pungkasnya. (gbr/ zen/epe)

GRESIK (BM) - Libur panjang yang bertepatan dengan libur sekolah, dimanfaatkan benar warga Gresik dan sekitarnya untuk berwisata. Indikasi itu terlihat di Pantai Dalegan yang berlokasi di Kecamatan panceng, Kabupaten Gresik, Kamis (14/7). Ratusan pengunjung berdatangan sejak pagi hari. Pantai seluas kurang lebih 2,5 hektar ini memang punya daya tarik tersendiri. Selain murah meriah, pasir putih yang menghampar dan ombak yang relatif tenang, membuat banyak pengunjung merasa kerasan menikmati. “Hampir tiap ada liburan terutama liburan sekolah seperti ini, saya bersama anak-anak bersantai dan berenang di Pantai Dalegan,” kata Siti Masrifah, ibu 2 anak asal Perumahan GKB Gresik. Dia menambahkan, harga tiket yang murah seharga Rp 7 ribu per orang, dinilai sepadan dengan ongkos yang dikeluarkan. Banjir pengunjung juga jadi berkah penduduk sekitar pantai. Ada yang membuka usaha sewa ban bekas hingga jualan berbagai makanan dan minuman. “Alhamdulillah lumayan ramai saat ini dan masa liburannya ini panjang. Insya Allah banyak yang sewa ban buat renang,” ucap Izul Muhtar, salah seorang warga desa yang menyewakan pelampung dari ban bekas. (gbr/zen/epe)

Polres Lamongan Siapkan 1.000 Personel Pengamanan

LAMONGAN (BM) - Lamongan menjadi satu-satunya daerah di Jatim yang akan menggelar Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak, 17 Juli nanti. Untuk menghindari dampak buruk pesta demokrasi lokal ini, 120 calon meneken deklarasi damai di Pendopo Lokatantra, Kamis (14/7). Penandatanganan deklarasi damai disaksikan Bupati Fadeli, Wabup Kartika Hidayati dan semua unsur Forpimda lainnya. Bupati menekankan setiap calon maupun tim sukses untuk siap menang dan kalah. “Kita kemarin sudah melalui ujian pemilihan bupati dan wakil bupati dengan sukses sehingga berlangsung aman dan kondusif. Saya yakin, Insyaallah, dengan segala kedewasaan, kita juga bisa melalui ujian Pilkades serentak ini sehingga juga berlangsung aman dan kondusif,” katanya. PERWAKILAN

Kapolres Lamongan, AKBP Juda Nusa Putra juga menyatakan kesiapannya untuk menjaga gelaran pilkades serentak nanti berjalan aman, tertib dan kondusif. “Mohon dukungannya agar Pilkades serentak ini bisa berjalan aman, tertib dan kondusif, sebagaimana pemilihan bupati dan wakil bupati kemarin,” kata dia. Kapolres mengungkap, pihaknya siap all out mengamankan Pilkades serentak, sebagaimana perintah dari Kapolda. “Di Jawa Timur, hanya Lamongan yang melaksanakan Pilkades serentak. Karena itu menjadi kewajiban kami untuk memberikan rasa aman. Bahkan jika ada calon Kades yang minta pengawalan, akan kami siapkan. Karena dari Polda juga mendukung penuh,” bebernya. Kapolres menyebut dari hasil pe-

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

Pendopo Lokatantra Saksi Deklarasi Pilkades Damai 120 Calon

PESTA DEMOKRASI LOKAL: Bupati Fadeli, Wabup Kartika Hidayati dan segenap Forpimda Lamongan, menyaksikan salah satu calon peserta pilkades serentak menandatangani deklarasi damai.

mantauan, tidak ada wilayah yang memiliki kerawanan sangat tinggi. Hanya ada sejumlah wilayah yang

harus ada penebalan keamanan, dikarenakan jumlah calon dan pemilih yang banyak seperti di wilayah pantura.

Dari berbagai unsur keamanan, dia menyebut ada hampir 1.000 personel yang disiapkan. Terdiri dari sekitar 500 personel Polres, 2 kompi Brimob, 1 kompi Sabhara, jajaran Kodim, Satpol PP dan juga Linmas. Pilkades serentak nanti akan memperebutkan posisi kades di 53 desa yang berada di 22 kecamatan. Sebagai langkah kesiapan, kemarin digelar apel pasukan di mapolres yang diikuti 53 Bhabinkamtibmas. Kasat Binmas, AKP Yanti Bekti Suhartini menkankan setiap Bhabinkamtibmas agar melaksanakan deteksi dini untuk dapat mengetahui kerawanan di setiap wilayahnya dan harus netral. “Semua anggota harus bersikap netral, karena Polri dilarang keras ikut andil dalam politik, serta tetap aktif berkomunikasi dengan para calon kades dan tim sukses,” tegasnya.

Terpisah, Polsek Bluluk juga intensifkan patroli di wilayahnya jelang pilkades. Kapolsek AKP Sukodino mengatakan, kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari Kapolres.“Salah satu desa yang sekarang menjadi tempat patroli yaitu Desa kawurejo,” ujarnya. Selain itu, ia berharap agar seluruh masyarakat dapat menciptakan kondisi lingkungan yang aman dan nyaman pada setiap desa, sehingga proses Pilkades yang akan digelar secara serentak nantinya dapat berlangsung dengan aman, damai dan kondusif sesuai harapan bersama. “Patroli ini akan terus kami lakukan ke desa-desa di wilayah kecamatan Bluluk dengan harapan untuk bisa mencegah terjadinya gejolak yang bisa timbul selama proses Pilkades berlangsung,” tutupnya. (ifa/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

JUMAT, 15 JULI 2016

Waspadai Ombak Tinggi Pantai Selatan Wisatawan pun Diimbau Tak Mandi di Laut LUMAJANG (BM) – Tempat wisata di Pantai Selatan Lumajang sangat membahayakan, kalau pengunjung tidak ekstra hati-hati. Kamis (14/7), ada wisatawan yang terseret ombak dan nyaris tengge-

lam di Pantai Meleman, DesaWotgalih, Kecamatan Yosowilangun. Korban yang bernama Sudarman (67), warga Dusun Sidodadi RT 03/RW 04, Desa Kraton, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jem-

ber ini nyaris tenggelam jika tak segera dievakuasi tim reaksi cepat BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lumajang yang bertugas di Pos Pantau Operasi Ramadan 2016 Ka-

FOTO : ISTIMEWA

OMBAK TINGGI: Pantai Bambang di Desa Bagu, Kecamatan Pasirian Lumajang, salah satu pantai yang dipasangi imbauan agar wisatawan tak mandi di laut, karena ombak tinggi.

wasan Pantai. Wawan Hadi Siswoyo, Kepala Sub Bidang Kedaruratan BPBD Kabupaten Lumajang menjelaskan, tim reaksi cepat dengan sigap bergerak melakukan pertolongan ketika mengetahui korban berenang semakin menjauh dari pantau. “Ternyata saat itu korban sudah terseret ombak hingga tubuhnya timbul tenggelam di antara gulungan ombak yang cukup tinggi,” katanya. Dikatakan, ketika nyaris tenggelam itu, korban ternyata berjuang keras untuk berenang ke pinggir. Namun tubuhnya tetap tergulung ombak hingga kaki kanannya keseleo. “Karena korban mengalami luka, maka ia mendapatkan perawatan sementara di Posko Kesehatan di Pos Pantau sebelum akhirnya dirujuk ke Puskesmas Yosowilangun,” ungkapnya. Kejadian tersebut, yang kedua kalinya yang terjadi selama dua hari terakhir. Padahal, BPBD

Kabupaten Lumajang sudah menyampaikan imbauan melalui pengeras suara dan memasang poster larangan mandi di laut karena ombak tinggi di kawasan obyek wisata pantai. “Baik di Pantai Meleman maupun Pantai Bambang di Desa Bagu, Kecamatan Pasirian yang ramai dipadati pengunjung,” keluhnya. Namun masih banyak saja wisatawan melanggar larangan yang sebenarnya disampaikan untuk keselamatan jiwa pengunjung ini.“Apalagi, kami juga tidak mudah memantau wisatawan yang jumlahnya sangat banyak di obyek wisata pantai ini,” tukasnya. Tapi, tim reaksi cepat yang bertugas di Pos Pantau bergabung dengan TNI/Polri tetap melakukan pengawasan ketat agar tidak ada korban jiwa dari wisatawan karena tenggelam saat mandi di laut. “Kami melakukan pengawasan ekstra ketat, agar tidak jatuh korban jiwa ,” kata Wawan. (pri/azt)

Warga Badolan Temukan Batu Megalitikum BANYUWANGI (BM) – Kabupaten Banyuwangi dinilai memiliki beragam seni budaya dilihat dari sejarah, dan adanya peninggalan tempo dulu yang tersebar hampir di seluruh wiilayah Banyuwangi. Tanpa disadari, saat mencari batu, seorang warga Badolan, menemukan sejumlah batu yang diduga berasal dari zaman megalitikum. Seorang penghobi batu akik, Nyoto (45) ketika ditemui Berita Metro (BM), Kamis (14/7) mengatakan, tanpa disadari ia menemukan sejumlah batu berlapis emas dan sejumlah logam koin tertumpuk batu-batu besar yang tidak berada di satu lokasi.

Menurut pengakuan warga Dusun Badolan, Desa Watukebo, Kecamatan Wongsorejo tersebut, bila dicermati, temuan bermacam– macam jenis batu yang secara kebetulan itu terlihat unik dan sengaja dibentuk oleh peradaban masyarakat tempo dulu. “Saat berada di lokasi hutan, saya merasa ada sesuatu yang mengarahkan saya bersama teman – teman pencari batu akik menuju ke tempat lokasi. Ternyata, di luar dugaan saya bersama teman – teman melihat hamparan batu – batu besar. Saat itu juga saya menemukan sejumlah batu berbentuk aneh dan halus. Kemudian, sejumlah batu

yang terlihat unik itu dibawa pulang dibuat hiasan karena keunikannya,” ungkap Nyoto. Di sisilain, di lokasi hutan yang jauh dari pemukiman penduduk tersebut juga banyak ditemukan koin, mulai dari perak, kuningan yang mirip emas. Bahkan, temuan tersebut beberapa waktu lalu sempat dilihat oleh beberapa orang yang mengaku dari Cagar Budaya Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi, yang meminta untuk diantarkan ke lokasi penemuan. “Berhubung mereka minta diantar, kita antarkan saja ke sejumlah lokasi yang dinilai kuat ada sebuah peradaban di masa lalu,” lanjut Nyoto. (edh/azt)

FOTO : BM/EDHI PRASETYO

TEMUAN: Tampak Nyoto, warga Badolan, arkeolog Sigit Gondrong dan bersama tiga penghobi akik alam saat membahas batu temuan.

PROBOLINGGO

BANYUWANGI (BM) – Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mengimbau semua wali murid untuk mengantarkan anaknya ke sekolah pada hari pertama masuk sekolah, Senin, 18 Juli 2016 sesuai imbauan Mendikbud, Anies Baswedan. Untuk itu, Anas di Banyuwangi, Rabu (14/7) meminta semuapimpinankantor,baikdilingkupPemkabmaupun instansi swasta agar memberikan dispensasi kepada pegawainya untuk memulai kerja sesudah mengantar anaknyakesekolahpadaharitersebut.“Kamimendukung sepenuhnya imbauan Mendikbud. Kami pun berharap agar semua orang tua yang anaknya pertama masuk sekolah di tahun ajaran baru ini bisa mengantarkan anakanak mereka ke sekolah,” kata Anas. Anas menambahkan, imbauan dari Mendikbud tersebut merupakan langkah yang sangat positif bagi dunia pendidikan. Menurut dia, hari pertama masuk sekolah merupakan momen penting bagi seorang siswa untuk menjalani masa sekolah selanjutnya. Terutama bagi siswa yang menempuh jenjang baru pendidikan. “Hari pertama sekolah akan terekam jelas dalam ingatan setiap siswa. Dan itu sangat mempengaruhi kondisi anak dalam menjalani masa-masa sekolah berikutnya. Sehingga, sangat perlu menciptakan situasi positif yang bisa menumbuhkan kepercayaan anak agar bisa bersekolah dengan baik,” ujar Anas. Selainitu,kataAnas,haripertamasekolahakandidorong sebagaimomenuntukmenumbuhkaninteraksiantaraorang tuadengangurudisekolahuntukmenjalinkomitmenbersama dalammengawalpendidikananakselamasetahunkedepan. “Keterlibatanorangtuasecaralangsungdiharipertamasekolah anak juga akan menjadi momen yang istimewa bagi anak, menumbuhkan kepercayaan dirinya serta menambah semangatsetiapanakuntukbersekolah,”ujarAnas. Untukitu,lanjutAnas,pihaknyaakanmenginstruksikan kepada semua sekolah, mulai dari tingkat taman kanakkanak (TK) hingga sekolah menengah atas (SMA) untuk bersiap menyambut kedatangan murid baru beserta orang tua mereka dengan suasana yang penuh kekeluargaan. (ant/azt)

www.beritametro.co.id

Dinilai Saling Menguntungkan Pemkab dan Kejari Keuangan. Kalau sudah turun, baru akan diusulkan izin prinsip,” ujar Kajari Edi Sumarno. Menurutnya, jika izin prinsip sudah turun, tim dari Kejagung dan Kejati akan melakukan verifikasi. Tahap verifikasi itu berupa peninjauan langsung tentang objek yang akan ditukarTujuannya, memastikan kepemilikan lahan dan bangunan dari kedua belah pihak Jika sudah jelas kepemilikannya, tim verifikasi akan membuat kajian dan meminta persetujuan lagi dari Kemenkeu. “Jika sudah disetujui, maka tinggal dieksekusi” ujar Edi. Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Probolinggo Dewi Korina mengakui, jika proses tukar guling itu masih terus berlangsung. Kini masih menunggu izin dari Kemenkeu.

FOTO : BM/SAIFULLAH

TUKAR: Lahan milik Kejari Kraksaan yang nantinya akan dilakukan tukar guling dengan Pemkab Probolinggo.

Dewi mengatakan pada Juni lalu, Pemkab telah mengajukan Perda RencanaTata RuangWilayah (RTRW) pada Kemenkeu. Perda tersebut berisi tentang penjelasan yang menyatakan bahwa lahan

tersebut akan diperuntukkan bagi pusat pemerintahan. “Mudahmudahan dengan Perda RTRW tersebut, izin Kemenkeu segera turun,” katanya. Menurutnya, proses tukar gul-

ing itu atas dasar saling menguntungkan. Kejari butuh bangunan untuk rumah dinas dan asrama pegawai serta membutuhkan dana untuk merehab rumah dinas Kajari. Sedangkan, Pemkab sedang mencari lahan untuk kantor SKPD. Diketahui, Pemkab Probolinggo menginginkan lahan Kejari Kraksaan, di Jalan Panglima Sudirman. Lahan itu mencapai 2.307 meter persegi. Di atasnya, berdiri bangunan 325 meter persegi. Rencananya, lahan itu akan dijadikan sebagai perluasan kantor Sekda. Sebagai gantinya, Kejari akan dibangunkan lima unit rumah dinas tipe 70 dan rehab rumah dinas Kajari. Ditambah bangunan mess atau asrama pegawai Kejari. Kedua belah pihak sudah sepakat. Kini, tinggal menunggu izin dari Kemenkeu. (sip/azt)

Bus Tabrak Mobil dan Motor, Dua Tewas

FOTO : BM/SAIFULLAH

RINGSEK: Sepeda motor Vario milik korban yang ringsek dihantam bus Akas kelas ekonomi jurusan Banyuwangi-Surabaya. PERWAKILAN

Wali Murid Antarkan Anak ke Sekolah

berita metro

Tukar Guling Masih Tunggu Izin Kemenkeu PROBOLINGGO (BM) – Pemkab Probolinggo berencana memiliki lahan milik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kraksaan, di Jalan Panglima Sudirman, Kota Kraksaan. Namun masih ada kendala, karena sejauh ini izin dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) belum juga turun. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kraksaan, Edi Sumarno mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan izin ke Kejaksaan Tinggi (Kejati). Soal bangunan, pihaknya sudah mendapatkan izin dari Direktur Jenderal Keuangan Kantor Wilayah Surabaya. Sedangkan untuk lahan berupa tanah, Kejari juga sudah mengajukan izin ke Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Namun, izin untuk tukar guling tersebut ternyata belum turun. “Tinggal menunggu izin dari Kementerian

FOTO : ISTIMEWA

Abdullah Azwar Anas, Bupati Banyuwangi

PROBOLINGGO (BM) - Bus kelas ekonomi jurusan Banyuwangi-Surabaya menabrak motor di pertigaan Pajarakan Kabupaten Probolinggo. Peristiwa tersebut, membuat dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Berita Metro (BM) di lokasi, bus Akas Nopol N 7375 US itu melaju dari arah Surabaya ke Banyuwangi dengan kecepatan tinggi. Sesampai di pertigaan Pajarakan yang tergolong macet, bus tersebut langsung mengambil jalur kanan. Namun naas, di jalur kanan ada mobil Panther bernopol AG 1720 RE, sehingga terjadi adu moncong sebelah kanan antara bus dan mobil Panther. Selain itu, di belakang Panther terdapat motorVario yang dikendarai Muhyi (38) dan Raka (8), warga Klaseman, Kecamatan Gending. Sepeda motor itu juga tak luput dari hantaman bus yang mengangkut bela-

san orang. Pengendara motor Vario bernopol N2859 ME, Muhyi langsung terkapar di jalan dan tewas serta Raka yang dipangku orang tuanya sempat terseret hingga 50 meter dari lokasi dan meninggal dunia. Polisi yang datang ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Muhyi baru pulang mengantar putrinya ke salah satu pondok pesantren itu, langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati Kraskaan. Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Bambang Soegiharto ketika di lokasi menyebutkan, bus tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. “Padahal di jalur pertigaan Pajarakan kondisinya macet. Bus itu berusaha mendahului kendaraan yang lain,” ungkapnya. SopirbusAkas,lanjutnya,langsungdiamankan di kantor Lantas Polres Probolinggo. “Kita masih mengumpulkan saksi-saksi lainnya,” pungkas Bambang. (sip/azt)

Buruh Tani Tersambar KA Tawang Alun PROBOLINGGO (BM) – Kondisi Dewi Sami (45), janda warga RT 3 RW 6, Dusun Tengah, Desa Ambulu, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, kritis akibat tersambar Kereta Api (KA) Tawang Alun, jurusan Banyuwangi – Malang, Kamis (14/7), di kilometer 7, tepatnya di depan Balai Desa Banjarasari. Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban diketahui sedang memupuk sawah milik Mulyadi. Lokasinya berada di sebelah utara rel kereta api, dan mengharuskan korban bolak-balik menyeberang rel. Karena pupuk yang disediakan, berada di selatan rel. Saat tersambar KA, sekitar pukul 10.00 WIB, korban berniat mengambil pupuk. Tapi tidak menyadari jika ada kereta yang melintas. Rekan korban pun, baru menyadari setelah korban terjatuh ke sisi utara rel dan bersimbah darah. Sedangkan kereta yang menyambarnya, sempat berhenti. “Awalnya saya kira dia dibacok orang gila. Karena buruh yang lain berteriak minta tolong,” kata Mulyadi, di temui di RSU Tongas, tempat korban dirawat. Di rumah sakit, korban langsung mendapat perawatan intensif di instalasi gawat darurat. Tangis keluarga pun pecah, mendapati kondisi korban yang menderita luka kritis. Terkait keadaan ini, Kapolsek Sumberasih, AKP Wahyudi menyebut, kejadian itu murni kecelakaan, karena kurang hati-hatinya korban. Pihaknya pun telah melakukan olah TKP. “Lokasi perlintasan memang berada di tepi sawah tanpa palang pintu. Mungkin korban tidak menyadari ada kereta api yang melintas,” pungkasnya. (sip/azt)

FOTO : BM/SAIFULLAH

TERSAMBAR: Lokasi kejadian tersambarnya Dewi Sami oleh KA Tawang Alun, jurusan Banyuwangi – Malang, Kamis (14/7).

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 JULI 2016

PT KAI Tutup Jalan Masuk Pasar Hewan Pakis MALANG(BM)–Penutuanakses jalan masuk Pasar Hewan di Pakis,KabupatenMalangolehPerseroan Terbatas Kereta Api Indonesia (PT KAI) mendapat sorotan KomisiBDPRDsetempat. “Penu-

tupan akses masuk itu dilakukan secara tiba-tiba. Penutupan dilakukan dengan memasang pagar bambu,” kata anggota Komisi B DPRD Kabupaten Malang, H Hadi Mustofa, Kamis (14/7).

Dia mengatakan itu seusai mengikuti Rapat Paripurna di gedung DPRD Jalan Panji, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Dikatakan pula, lahan yang selama ini digunakan un-

BM/KHOLIL

DITUTUP: Akses jalan masukmenuju Pasar Hewan di Pakis, Kabupaten Malang ditutup oleh PT KAI. Penutupan dilakukan dengan memasang pagar bamboo.

tuk Pasar Hewan di Desa Pakis tersebut milik asset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang. Lahannya, seluas 1.991 meter persegi (m2). Sedangkan bahu jalan sepanjang 50 meter memang milik PT KAI, karena dulunya bekas rel kereta api. “Dengan tertutupnya pagar bambu, otomatis tidak ada jalan untuk menuju Pasar Hewan Pakis. Ini menyulitkan para pedagang sapi dan kambing,” papar dia. Padahal, terang dia, di hari pasaran jual beli ternak, Pasar Hewan tersebut selalu dipadati masyarakat yang menjual maupun membeli sapi dan kambing. Karena itu, dia mendesak agar akses itu dibuka lagi. Menurut Hadi Mustofa, bahu jalan milik PT KAI itu sepertimya masih disewa Pemkab Malang. Seharusnya, kata dia, PT KAI tidak semena-semena menutup lahan dengan pagar bambu. Ironisnya lagi, petugas PT KAI

juga mencopot papan nama yang bertuliskan Pasar Hewan Pakis, tanpa ada koordinasi dengan Pemkab Malang. Pada kesempatan itu, dia juga meminta Pemkab Malang segera memperbaiki fasilitas Pasar Hewan yang tersebar di 33 kecamatan mengingat pedagang ternak sapi dan kambing sangat membutuhkan Pasar Hewan untuk sarana jual beli ternak. Sementara itu, Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya Suprapto menyatakan, lahan atau asset milik PT KAI, selama tidak ada kerjasama dengan pihak ketiga, maka PT KAI berhak untuk menjadikan lahan itu digunakan untuk kepentingan perusahaan. Sehingga jika lahan milik PT KAI sebelumnya ditempati masyarakat namun tidak ada kesepakatan sewa menyewa, maka pihaknya tanpa pemeberitahuan yang bersangkutan bisa langsung menutup. (lil/udi)

kilas

Satlantas Bagi-bagi Helm Anak MALANG (BM) - Satlantas Polresta Malang Kota menggandeng Cafe Rumah Opa, membagikan 100 helm pada anakanak, Kamis (14/7). Pembagian helm secara gratis itu, demi menyadarkan pengguna jalan, khususnya orang tua yang membonceng anak-anak agar menggunakan helm. Pembagian helm itu dilakukan di depan Pos Pelayanan Lebaran atau depan kantor PDAM lama di Jalan A.Ayni Kota Malang. Pembagian dipimpin Kanit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satlantas, Ipda Endiex Purwantoro, bersama anggota lain, kepada pengendara sepeda motor yang membonceng anak tanpa helm, di depan Pos Pelayanan Operasi Ramadniya Semeru, kawasan PDAM lama, Blimbing. Menurut Endiex, kegiatan itu tujuannya untuk menyadarkan pengendara motor agar menggunakan standar keamanan. Termasuk memasang helm pada anak-anak. “Kami fokus membagi helm pada anak-anak, sekalian mengampanyekan pentingnya penggunaan helm,” ujarnya. Salah satu bocah, Ani, yang mendapat helm gratis mengaku senang, karena selama ini ia tidak punya helm. “Nanti saya pakai terus,” katanya sambil senyumsesudahnya mendapatkan pembagian helm gratis. Ke depan, Satlantas bakal mengadakan program pembagian helm di sekolah, dengan menggandeng beberapa dealer motor. “Kami akan terus beri kesadaran, bahwa menggunakan helm itu penting untuk keselamatan,” tandas Endiex. (lil/udi)

Revitalisasi TPA Supit Urang Terkendala Pembebasan Lahan MALANG (BM) - Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) bakal merevitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Supit Urang di Kecamatan Sukun, Kota Malang. Namun, rencana itu hingga saat ini masih terkendala pembebasan lahan. Kepala DKP Kota Malang Erik Setyo Santoso, mengakui hal itu. Menurut dia, ada lahan seluas 0,5 hektare yang akan dipakai sebagai tempat pengembangan pengelolaan sampah belum dibebaskan. “Targetnya, dalam PAK (Pe-

rubahan Anggaran Keungan) lahan itu akan dibebaskan. Kalau pembebasan itu sudah, tender fisiknya bisa langsung di-launching,” katanya, Kamis (14/7). Untuk meyakinkan bahwa peluncuran tender benar-benar siap, Erik mengklaim tender bisa dilakukan bulan ini juga. Hal itu jika lahan yang masih milik warga sudah terbebaskan. Dijelaskan dia bahwa suntikan dana dari Fichtner Jerman, pihak yang ditunjuk Bank PembangunanJermanuntukpelaksanaan proyek itu sudah siap. Untuk itu,

pelaksanaan tender akan terbuka dalam standar internasional. Dengan begitu, kontraktor yang bisa menangani pembangunan proyek revitalisasi sistem pengelolahan sampah bukan hanya sebatas lokal saja. “Bisa juga yang menang nanti dari Prancis, Amerika, atau negaranegara lain,” tambah dia. Catatan DKP menunjukkan, besaran investasi yang akan diturunkan oleh lembaga itu ke Kota Malang berkisar 9 juta uero atau setara sekitar Rp 129,8 miliar (kurs saat ini). Dana itu baru

untuk pengembangan infrastruktur fisik saja. Sedangkan di luar itu, lembaga tersebut juga akan berinvestasi dibidang pengembangan nonfisik. Makanya, DKP mencatat ada dua jenis program pengembangan yang akan didanai dari luar. Pertama, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia agar lebih paham tentang lingkungan. Kedua, peningkatan kelembagaan persampahan di Kota Malang agar pengelolaan sampah lebih optimal.

Erik melanjutkan, salah satu bentuk rekomendasi yang bisa saja muncul dalam peningkatan kelembagaan adalah pembentukan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) tersendiri untuk mengatasi masalah persampahan. “Nanti TPA juga harus dikelola dengan cara, misalnya, mebuat sel-sel tempat penimbunan sampah seluas lapangan bola dengan kedalaman sekitar 15 meter. Sampah yang sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi akan dibuag di sana dan diurug hari itu juga,” tuturnya. (lil/udi)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Pamekasan Anggarkan 30 M untuk Pembangunan TPA PAMEKASAN (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, mengalokasikan anggaran Rp 30 miliar untuk pengelolaan tempat pembuangan akhir (TPA) sampah ramah lingkungan atau dengan sistem “Sanitary Landfill”. “Anggaran sebesar Rp 30 miliar ini, untuk dua tahap pembangunan dan merupakan bantuan dari pemerintah pusat,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya dan Tata Ruang Pemkab Pamekasan Muharram, Kamis (14/7). Ia menjelaskan, bantuan pemerintah pusat untuk pemban-

gunanTPAdiPamekasanitumelaluiKementerianPekerjaanUmum dan Perumahan Rakyat, Dirjend Cipta Karya pada Satker Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Pemerintah Propinsi JawaTimur. Pengelolaan sampah dengan sistem “Sanitary Landfill” itu, merupakan sistem pengolahan sampah dengan cara menimbun tumpukan sampah yang telah dipadatkan dengan lapisan tanah sehingga dapat mengurangi pencemaparan udara. Sistem pengolahan sampah ini, kata Muharram sebagai bentuk implementasi dari UndangUndang Nomor 18 Tahun 2008

tentang Pengelolaan Sampah. Pada Pasal 44 undang-undang itu dijelaskan, bahwa pemerintah daerah harus menutup TPA yang menggunakan pembuangan terbuka (open dumping) selambatnya 5 tahun sejak berlakunya UU. “Jadi sistem sanitary landfill adalah metode pembuangan akhir sampah dengan metode tertentu sehingga tidak menimbulkan pencemaran dan membahayakan kesehatan,” katanya. Sistem ini, sambung Muharram, membuang dan menumpuk sampah pada suatu lokasi yang cekung, memadatkan

sampah tersebut kemudian menutupnya dengan tanah. Metode ini dapat menghilangkan polusi udara, sedangkan polusi di tanah dan air dapat diminimalisir dengan melekatkan lapisan “geotextile” untuk mencegah meresapnya air lindi ke air tanah. Luas lahan yang disediakan pemerintah untuk pembangunan TPA dengan sistem “Sanitary Landfill” itu, seluas 2,5 hektare di Desa Angsanah, Kecamatan Proppo, Pamekasan. TPA di Pamekasan ini merupakan satu dari 250 TPA yang menerapkan Sistem Sanitary

Landfill (SLF) seperti yang ditargetkan pemerintah pusat melalui Ditjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum. Kepala Dinas PU Cipta Karya danTata Ruang Muharram menjelaskan, saat ini proses pembangunan TPA dengan sistem Sanitary Landfill itu sedang berlangsung dengan anggaran Rp 15 miliar dan pembangunan tahap keduapada2017dengananggaranRp 15 miliar, sehingga total anggaran sebesar Rp 30 miliar.“Semua anggaran ini dari pemerintah pusat, dankamididaerahhanyamenyediakan lahannya saja,” katanya. (ant/udi)

Polisi Ringkus Lima Pengedar Ganja MALANG (BM) – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang meringkus lima tersangka

pengedar narkoba dari dua jaringan yang berbeda. Mereka dibekuk Satreskoba Polres Ma-

lang Kota dan Satreskrim Polsekta Blimbing. Menurut Kapolres Malang

BM/KHOLIL

PENGEDAR GANJA: Kapolresta Malang, AKBP Decky Hendarsono, saat merilis lima tersangka pengedar ganjayang berhasil diungkap jajarannya, Kamis (14/7)

PERWAKILAN

BM/KHOLIL

HELM GRATIS: Seorang petugas tengah memasang helm kepada salah seorang anak yang dibonceng menggunakan kendaraan bermotor roda dua.

Kota, AKBP Decky Hendarsono, dari kelima tersangka itu, dua tersangka merupakan hasil tangkpan dari Satreskoba Polresta Malang. Sedangkan tiga tersangka lainnya merupakan hasil tangkapan Satreskrim Polsekta Blimbing. Dia mengatakan, dari penangkapan tersebut, Satreskoba Polres Malang Kota berhasil mengungkap peredaran ganja seberat 2,161 kg. Ganja itu disita dari dua pelaku, YI (40) asal Sukun, dan HB (35), warga Lowokwaru. Menurut dia, pengungkapan itu terjadi saat polisi mendapat informasi adanya penyelundupan ganja kering lewat jasa ekspedisi. Kemudian dilakukan pengintaian, dan didapatiYI alias Irwanto sedang membawa enam paket ganja seberat 2,12 kg. Paket ganja itu disimpan

dalam bungkus kopi Aceh. “Saat kami lakukan penangkapan, ganja kering itu dimasukkan ke dalam kardus (bungkus) kopi dan dengan samaran taburan bubuk kopi untuk menghilangkan bau ganja ,” kata dia. Selanjutnya, kata AKBP Decky Hendarsono, dilakukan pengembangan penyidikan yang kemudian dilanjutkan dengan penangkapan tersangka YI alias Irwanto dan tersangka HB alias Husaim yang kos di kawasan Lowokwaru. Menurut Decky, ganja itu diedarkan di wilayah Malang lewat jaringan Sumatera dan Kalimantan. Per satu kilo dijual dengan keuntungan Rp 6 juta. “Dua pelaku lain inisial IF dan MI masih dalam pengejaran, karena berada di luar Jawa,” kata Decky. (Iil/udi)

kilas

SKK Migas Santuni 1.000 Nelayan di Bangkalan BANGKALAN (BM) - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) bersama Pertamina Hulu Energy West Madura Offshore (PHE WMO) membantu paket sembako kepada 1.000 nelayan di Bangkalan, Kamis (14/7). “Ke-1.000 orang nelayan yang kami bantu ini dari tiga desa, yakni Desa Talango, Macajah, dan Desa Banyusangkah Kecamatan Tanjung Bumi,” kata Community Development Officer PHE WMO Amarullah. Bantuan paket sembako oleh kedua perusahaan migas ini digelar di Masjid Nurul Jamik, Desa Macajah, Kecamatan Tanjung Bumi, Bangkalan. PHE WMO dan SKK Migas tergerak untuk membantu para nelayan di tiga desa di wilayah itu, karena masyarakat nelayan di wilayah itu sudah tidak melaut selama tiga bulan, akibat cuaca buruk. Amrullah mengemukakan, Kondisi paceklik itu tentu saja berat bagi para nelayan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. “Jadi, bantuan ini sebagai bentuk kepedulian kami terhadap para nelayan, dengan harapan bisa meringankan beban mereka,” ucapnya. Paket sembako yang diserahkan PHE WMO dan SKK Migas kepada 1.000 orang nelayan itu berupa beras, gula, mie instan, dan minyak goreng. “Kami memang sengaja memberikan pemberian paket ini dalam rangka turut mengurangi beban ekonomi warga, terlebih pada momen paceklik seperti ini. Bantuannya tidak seberapa, tapi kami harap bisa membantu mengurangi beban mereka,” katanya, menambahkan. Dalam pembagian sembako ini, warga nelayan penerima bantuan diharuskan menukar kupon yan telah diberikan sebelumnya. Para nelayan penerima bantuan dari tiga desa itu umumnya mengaku senang menerima bantuan dari SKK Migas dan PHE WMO. Menurut nelayan setempat Masyur, para nelayan di Bangkalan memang sudah tiga bulan tidak melaut karena cuaca kurang bersahabat. “Kalaupun ada yang mencoba melaut, hasil tangkapan ikannya tidak seberapa, bahkan tidak cukup untuk membeli solar,” kata terang Mansyur. Oleh karenanya, dirinya bersama para nelayan lain berterima kasih kepada SKK Migas dan PHE WMO, karena telah ikut peduli kepada nelayan. Masyarakat penerima bantuan paket sembako dari Desa Talango, Macajah, dan Desa Banyusangkah Kecamatan Tanjung Bumi Kecamatan ini merupakan para nelayan yang berada di dekat kawasan anjungan pengeboran milik PHE WMO. (ant/udi)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

JUMAT, 15 JULI 2016

Mantan Kades Betro Dijebloskan Tahanan Diduga Terlibat Korupsi Penjualan TKD

SIDOARJO (BM) - Mantan Kepala Desa (Kades) Betro, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo dijebloskan ke dalam Lembaga Pemasyarakatan (LP) Kelas IIA Sidoarjo Kamis (14/7). Dia dijebloskan ke dalam tahanan selama dua puluh hari ke depan terkait kasus dugaan korupsi penjualan tanah kas desa seluas 2.305 meter persegi senilai Rp 576 juta. Penahanan Ladika Subakti yang menjabat Kepala Desa Betro periode 2005 -2010 silam ini, lantaran diduga melakukan tindakan korupsi dengan cara menjual TKD. Tanah yang seharusnya ditukar guling (ruislag) dengan tanah PT SM 2000 untuk keperluan pembangunan gedung Puskesmas, ternyata justru

dijual kepada PT. PLN (Persero). “Penahanan ini untuk kepentingan penyidikan. Mantan kades ini sengaja memperjualbelikan TKD kepada PLN demi untuk kepentingan pribadi,” terang Kasie Intel Kejaksaan Negeri Sidoarjo, Andri Tri Wibowo di kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. Menurutnya, penjualan tanah kas desa kepada PT. PLN (Persero) rencananya untuk pembangunannya Gardu Listrik. Namun, penjualannya tanpa sepengetahuan perangkat desa dan Badan Perwakilan Desa. Selain itu, penjualannya pun dinilai tidak sesuai dengan peraturan yang ada dan bahkan melanggar aturan negara. “Dalam penjualannya, tidak

FOTO: BM/S HADI

DIKAWAL: Mantan Kades Betro, Kecamatan Sedati,Kabupaten Sidoarjo, Ladika Subakti, saat dikawal petugas kejaksaan untuk dimasukkan ke sel tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sidoarjo, Kamis (14/7).

DELTA SINGKAT sesuai dengan prosedur yang ada. Bahkan, melanggar aturan negara. Untuk mempermudah penyidikan, makanya kami lakukan penahanan terhadap yang bersangkutan,” jelasnya. Selama ini, yang bersangkutan dinilai kooperatif dalam pemeriksaan. Meski begitu, saat ini penyelidikan sudah mencapai tahap 90 persen. Artinya, kasus ini bisa segera dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjountuk disidangkan. Disinggung soal adanya keterlibatan pihak lain, pihaknya mengaku masih akan menganalisa kembali. “Kami masih menyelidiki lebih lanjut terkait keterlibatan pihak lain. Semoga saja ini bisa segera tuntas atau P21,” tegasnya. (adi/udi)

Dihitung Ulang, Hasil Pilkades Ketegan Tak Berubah SIDOARJO (BM) - Hasil penghitungan suara Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Ketegan, Kecamatan Tanggulangin akhirnya kembali dilakukan penghitungan ulang, Kamis (14/7) siang. Namun, dalam penghitungan ulang suara tidak sah yang dilakukan di Pendopo Kecamatan Tanggulangin itu, tidak ada perubahan. Sesudahnya 824 surat suara tidak sah dihitung ulang, calon nomor urut satu, Achmad Shopi’i, dinyatakan unggul dengan perolehan 392 suara. Sedangkan calon nomor urut tiga, Nur Diana, kalah karena hanya mendapatkan 339 suara. Untuk calon nomor dua, Mujiono hanya meraup 62 suara dan suara tidak sah sebanyak 30. Dengan hasil perolehan penghitungan ulang itu, Achmad Shopi’i dinyatakan menjadi pemenang dalam Pilkades Ketegan. Sebab, dengan tambahan perolehan suara sebanyak 392, maka kini Shopi’i meraup total suara sebanyak 1.547.Sebelumnya, Shopi’i hanya mengantongi 1.155 suara. Proses hitung ulang ini, dijaga ratusan polisi, TNI dan Satpol PP Sidoarjo untuk mengamankan pelaksanaan penghitungan ulang. Proses penghitungan ulang Pilkades Ketegan ini, juga dipantau langsung Bupati Sidoarjo H Saiful Ilah, yang datang ke lokasi beberapa saat sebelum penghitungan ulang rampung. (cls/udi) FOTO: BM/MUCHLIS

Cubit Siswa, Guru SMP Raden Rahmat Dituntut 6 Bulan Penjara subsider 2 bulan. Saat membacakan tuntutannya, Andrianis juga menyebutkan beberapa hal yang dianggap memberatkan terdakwa, yaitu apa yang dilakukan terhadap anak didiknya tidaklah dibenarkan dalam Undang-undang. Sebab, apa yang dilakukan dengan cubitan ataupun hukuman lainnya itu bukanlah sifat mendidik. “Tapi, yang meringankan dari hukuman enam bulan itu, karena sudah ada perdamaian antara terdakwa dengan keluarga korban,” ujar dia. Mendengar tuntutan itu, Priyo Oetomo selaku kuasa hukum terdakwa mengaku apa yang dilakukan itu sifatnya bukan memberikan hukuman. Melainkanlebih mengarah

FOTO: BM/MUCHLIS

DISIDANG: Terdakwa Muhammad Samhudi, guru SMP Raden Rahmat, saat mendengarkan pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Sidoarjo, Kamis (14/7).

kepada mendidik seorang guru terhadap anak didiknya. “Agar ke depannya itu anak didiknya yang sekolah di SMP

Raden Rahmat itu tidak nakal. Jadi, yang akan kita lakukan minggu depan adalah pembelaan. Apalagi, perkara

ini juga sudah ada perdamaian antara terdakwa dengan keluarga korban, dan sudah tidak ada masalah lagi,” kata Priyo Oetomo. Saat dilakukan Pembacaan tuntutan oleh JPU, terdakwa dan para guru dari PGRI yang datang memberikan dukungan terlihat tegang. Ungkapan kekecewaan sempat pula terlontar di antara para guru yang datang untuk memberikan dukungan moril. Selesainya dilakukan pembacaan tuntutan, Ketua Majelis Hakim Rini Sesulih, SH, menutup sidang yang selanjutnya sidang digelar pekan depan pada tanggal 21 Juli 2016 dengan agenda mendengarkan pembelaan dari kuasa hukum terdakwa. (cls/udi)

Antisipasi Calo SIM, Polres Sebar Provost dan Satlantas

SIDOARJO (BM) - Berbagai upaya terus dilakukan jajaran Polres Sidoarjo guna memberantas keberadaan percaloan untuk pengurusan Surat Izin Mengemudi (SIM). Salah satunya, dengan menyebar anggota provost dan satlantas untuk melakukan razia. Sejumlah anggota Provost dan Satlantas Polres Sidoarjo disebar di sekitar Mapolres Sidoarjo untuk mengantisipasi keberadaan oknum calo yang dikhawatirkan masih nekat berkeliaran di ruang pelayanan pembuatan SIM. Kasubag Humas Polres Sidoarjo, AKP Samsul Hadi mengatakan, dalam razia yang melibatkan anggota provost

FOTO: BM/MUCHLIS

UJIAN TULIS: Sebagian peserta pengurusan SIM saat mengikuti pelaksanaan ujian praktik di ruang ujian Satlantas Polres Sidoarjo.

dan satlantas itu memang tidak ditemukan adanya oknum calo

SIDOARJO (BM) – Angka kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Sidoarjo cenderung mengalami penurunan. Hingga pertengahan tahun 2016, tercatat sebanyak 21 kali kecelakaan dengan 31 orang menjadi korban. Kapolres Sidoarjo, AKBP Muh Anwar Nasir mengatakan, penyebab turunnya angka tersebut salah satunya lantaran kehadiran personel kepolisian di lapangan sebagai upaya preventif untuk menekan angka kecelakaan serta adanya berbagai imbauan ke masyarakat melalui sosialisasi, media serta banner. “Sejak awal tahun 2016 hingga 11 Juli 2016, tercatat jumlah kejadian kecelakaan terjadi sebanyak 21 kali. Jumlah tersebut turun jika dibanding dengan tahun 2015 lalu yakni sebanyak 31 kali. Penurunan ini dikarenakan faktor keberhasilan kinerja yang kita lakukan seperti pencegahan preventif dengan menurunkan personel FOTO: BM/IST AKBP Muh Anwar Nasir langsung di lapangan,” katanya. Menurut kapolres, penurunan juga terjadi pada korban meninggal dunia. Untuk tahun 2016 jumlah korban meninggal dunia hanya tercatat satu orang sementara untuk tahun 2015 berjumlah 3 orang. Untuk korban luka hingga kerugian materiil tahun ini juga mengalami penurunan. (adi/udi)

Bayi Perempuan Ditemukan di Pondok Mutiara

PENGHITUNGAN ULANG: Petugas melakukan penghitungan ulang hasil perolehan suara Pilkades Ketegan, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Kamis (14/7).

SIDOARJO (BM) – Berbagai upaya yang dilakukan Muhammad Samhudi, guru SMP Raden Rahmat Balongbendo untuk bisa bebas dari segala tuntutan hukum ternyata belum membuahkan hasil seperti diharapkan. Sidang lanjutan dengan terdakwa Samhudi kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo dengan agenda pembacaan tuntutan oleh jaksa penuntut umum (JPU), Kamis (14/7). Samhudi didakwa telah melakukan tindak kekerasan terhadap anak didiknya. Dalampembacaan tuntutannya, JPU Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo Andrianis SH menuntut terdakwa Samhudi 6 bulan penjara 1 tahun percobaan dan denda Rp 500 ribu

Jumlah Laka Lantas Cenderung Turun

SIM. Namun, razia itu setidaknya dihrapkan bisa memberikan

efek jera kepada oknum calo yang akan membuat resah para calon pembuat SIM. “Mereka ditakut-takuti dengan tes yang susah dengan harapan mau memanfaatkan jasa calo,” ujarnya, Kamis (14/7). Dia mengungkapkan, dalam razia itu anggota provost dan satlantas berkeliling mulai dari pintu depan masuk polres hingga ruang ujian SIM. Mereka menanyai tujuan langsung para pengunjung ke polres terutama ke satlantas. “Jika tujuannya tidak jelas kan berarti bisa dipertanyakan,” katanya. Ditambahkan Samsul Hadi, dalam kegiatan ini anggota juga menyampaikan secara langsung kepada para calon

pembuat SIM di Satlantas Polres Sidoarjo agar tidak memakai jasa calo. Informasi tersebut diberikan diharapkan juga bisa menyebar ke masyarakat Sidoarjo yang akan mengurus SIM. “Jika memang sudah layak memegang SIM ya pasti lulus kenapa akan dipersulit,” terang anggota polisi asli Ponorogo ini. Menurutnya, penggunaan jasa calo SIM tidak hanya merugikan bagi pemakai jasanya. Namun, juga akan membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan mengurus SIM secara langsung. “Kan eman-eman daripada diberikan calo lebih baik ngurus sendiri. Proesnya gampang kok,” pesannya. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) - Sesosok bayi berjenis kelamin perempuan dengan berat 2,6 Kg dan panjang 50 Cm ditemukan di Perumahan Pondok Mutiara, Sidoarjo, Kamis (14/7). Saat pertama kali ditemukan, bayi itu tergeletak di depan rumah salah seorang warga. Menurut Kepala Ruang Bayi RSUD Sidoarjo, Siti Yunaria, bayi yang diperkirakan berusia tiga hari itu ditemukan oleh Arta, warga Perumahan Pondok Mutiara Blok BQ No 2. “Bayi yang diletakkan di luar pagar itu sudah terbungkus selimut lengkap dengan botol susu,” ujarnya. Dijelaskan pula, selanjutnya warga penemu bayi itu langsung melapor ke kantor polisi terdekat. “Lalu oleh polisi diserahkan ke RSUD Sidoarjo untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik,” katanya. Siti menuturkan, bayi yang ditemukan itu dalam kondisi sehat. “Hanya saja pada saat ditemukan kulitnya ada bintikbintik merah. Tapi sekarang sudah hilang. Untuk sementara kami rawat dulu dan kami akan berkoordinasi dengan dinas sosial,” pungkasnya. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIRAWAT: Bayi yang ditemukan tergeletak di depan rumah warga di Perumahan Pondok Mutiara, Sidoarjo, saat ini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Sidoarjo.

Balap Liar Kembali Dikeluhkan SIDOARJO (BM) - Warga Kabupaten Sidoarjo diresahkan dengan adanya balap liar yang kembali marak di kawasan Pondok Tjandra, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Pasalnya, aksi balap liar yang kerap dilakukan para remaja itu dilakukan hampir tiap malam hari. Salah satu warga asal Gedangan Sidoarjo, Slamet Toha Tohir mengaku resah dengan adanya balap liar yang kerap meresahkan pengguna jalan yang akan melintasi Giant Pondok Tjandra Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. “Hampir tiap malam pasti ada balap liar. Tadi malam juga begitu,” ujar Slamet, Kamis (14/7). Puluhan anak muda yang berkumpul dititik kawasan Perumahan Pondok Tjandra itu leluasa melakukan aksinya lantaran sering lolos dari pantauan petugas kepolisian. Sejak pukul 24.00 WIB, mereka berdatangan dari berbagai daerah baik di Sidoarjo dan beberapa kota lain seperti Surabaya dan Gresik. Setiap kali dilangsungkannya acu cepat kendaraan bermotor rida dua itu, setiap kali itu pula para pengguna jalan lain yang saat itu kebetulan hendak melintasi terpaksa harus menepi dan menghentikan kendaraannya. “Kegiatan mereka sangat membahayakan dan mengganggu pengguna jalan lain yang akan melintasi di jalanan tersebut. Saya berharap petugas bisa turun tangan untuk menghentikan aksi yang setiap hari dilakukan oleh muda itu,” pintanya. Pantauan di lapangan, aksi balap liar tak hanya dilakukan di kawasan Pondok Tjandra. Kegiatan serupa juga sering ditemui di kawasan Jalan By Pass Krian, depan Pom Bensin Desa Watugolong Krian dan jaan arteri bekas pintu keluar Tol Porong. (adi/cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.