Berita Metro 3 September 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

I INDEKS

DPR Minta Menkeu Tidak Asal Koreksi BACA HALAMAN

02

Komjen Syafruddin Calon Kuat Wakapolri

BG Calon Kepala BIN, Dradjad Wibowo Mundur JAKARTA (BM) - Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan (BG) hampir pasti menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Presiden Jokowi telah mengirim surat pengajuan BG ke DPR. Dukungan pun mengalir dari DPR, MPR dan sejumlah elemen masyarakat. Di tengah mencuatnya berita pergantian pucuk pimpi-

nan BIN, ekonom senior Dradjad Wibowo malah menyatakan akan mundur dari Ketua Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) BIN. Sekarang ini dia tinggal men-

SURAT PRESIDEN: PRESIDEN: Ketua DPR Ade Komarudin menunjukkan surat Presiden Jokowi yang mengusulkan nama Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.

Baca: DPR... Hal. 7

SURABAYA (BM) – Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan (BG) telah diusulkan menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Sosok yang layak menggantikan BG mulai ramai diperbincangkan. Salah satu nama yang menguat adalah Komjen Syafruddin. Baca: Sjafruddin... Hal. 7

FOTO: BM/ISTIMEWA

Tax Amnesty Pemprov Jatim Beri Keringanan Pajak Ranmor BACA HALAMAN

09

Pembangunan Pasar Wage III, Pengerjaannya Mulai Dikebut BACA HALAMAN

James Riady Ikut, Pengusaha Lain Menyusul JAKARTA (BM) - Chairman Lippo Group, James Tjahja Riady menyambangi Kantor Wilayah Pajak Besar IV, Sudirman, guna melakukan deklarasi dan repatriasi dalam rangka mengikuti program pengampunan pajak (Tax Amnesty). Putra dari konglomerat Mochtar Riady tersebut tiba di Kanwil Pajak Besar pada pukul 16.15 WIB dengan mengenakan kemeja setelan jas hitam. “Seluruhnya (repatriasi dan deklarasi) dilakukan. Ini adalah saya pribadi dan perusahaan-perusahaan yang terkait dengan saya pribadi,” kata James di Jakarta, Jumat (2/9). Meski begitu, dia enggan untuk membeberkan jumlah harta yang dia laporkan. Baca: Kunci... Hal. 7

FOTO: BM/ISTIMEWA

11

RICUH: Sejumlah pendukung terdakwa Marudut berusaha menghalangi wartawan saat akan mengambil gambar seusai sidang vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Jumat (2/9).

Suap Kajati, Bos PT Brantas Divonis 3 Tahun Pemkab Ngotot Realisasikan Pengadaan Mobil BACA HALAMAN

16

James Tjahja Riady

JAKARTA (BM) - Direktur Keuangan PT Brantas Abipraya (Persero) SudiWantoko diganjar hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp 150 juta subsider 3 bulan kurungan. Ketua majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Yohanes Prihana, mengatakan Sudi terbukti melakukan percobaan suap kepada Kepala Kejaksaan Tinggi

DKI Jakarta Sudung Situmorang dan Asisten Pidana Khusus Kejati DKI Tomo Sitepu. “Terdakwa secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersamasama,” kata Yohanes saat membacakan vonis di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat, 2 September 2016. Hakim mengata-

kan Sudi terbukti melanggar Pasal 5 ayat 1-a Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi. Selain Sudi, hakim Yohanes membacakan vonis untuk Dandung Pamularno. Manajer Pemasaran PT Brantas Abipraya itu dihukum 2 Baca: Ribut... Hal. 7

Gugatan ‘Cuti Pilkada’ Ahok di MK

Pemanasan, Yusril Siap Melawan Ahok Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama menggugat UU pilkada soal kewajiban Cagub petahana cuti selama masa kampanye. Pria yang akrab disapa Ahok itu menilai ada kejanggalan dalam UU pilkada pasal 70 ayat (3). Yang menarik, dalam gugatan yang dilayangkan ke Mahkamah Konstitusi (MK), Ahok akan berhadapan dengan rivalnya Yusril Ihza Mahendra.

Yusril Ihza Mahendra

PAKAR Hukum Tata Negara, Yusril Ihza Mahendra telah secara resmi mengajukan permohonan sebagai pihak terkait dalam perkara gugatan UU oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama di Mahkamah Konstitusi (MK).

Menurut Yusril, surat permohonan tersebut sudah di tangan Mahkamah Konstitusi (MK) dan akan dimulai sidangnya, Senin (5/9) pekan depan. “Insya Allah saya akan hadir dalam persidangan,” kata Yusril, Jumat sore (2/9) Dia berharap, dalam sidang pleno mendatang ada adu argumen-

tasi secara intelektual yang menarik antara semua pihak. Disisi lain, Yusril juga ingin dalam persidangan nanti MK bisa mengedepankan keadilan, sehingga norma konstitusi tertuang ke dalam norma UU secara benar “Saya yakin MK akan mengedepankan keadilan dan konstitusionalitas norma UU dalam setiap pengujian UU. Dengan demikian, tidak ada subyektivitas dalam mengambil keputusan. MK adalah The Guardian of The Constitution,” jelas Yusril. “Sebab itu saya mengajak, ayo kota tegakkan hukum dan konstitusi Basuki Tjahja Purnama

Baca: Desak... Hal. 7

Yusril Siap Melawan Ahok

PRAKIRAAN CUACA

Pemanasan di luar arena Pilkada.. BG Calon Kepala BIN Hampir pasti jadi..

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

CERAH Suhu 26 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 30°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 33°C

CERAH BERAWAN Suhu 24 - 32 °C

Kulupakan dadaku dan kubelenggu penyakit tamakku, karena aku sadar bahwa sifat tamak bisa melahirkan kehinaan - Imam Syafií -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Terkait Beda Asumsi Pertumbuhan Ekonomi

DPR Minta Menkeu Tidak Asal Koreksi “Saya kembali soal professional judgement, Menteri Keuangan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah 5,2 persen, sementara di nota keuangan presiden 5,3 persen. Ini akan menyebabkan kebingungan kita, siapa mengoreksi siapa?” tegas Misbakhun. Dikatakan, bahwa pidato Presiden Jokowi 16 Agustus lalu merupakan pidato politik dan berada di ruang politik. Sehingga pasti sudah mempertimbangkan professional judgement. Terbukti, kata Misbakhun, meski Menkeu SMI memproyeksikan ekonomi

Statistik, di Senayan, Jakarta, kemarin. Sri Mulyani sebelumnya, menyatakan, bahwa berdasarkan professional judgement atas kondisi teraktual, kemungkinan besar asumsi pertumbuhan ekonomi di RAPBN 2017 harus direvisi dari 5,3 ke angka 5,2. Padahal, Presiden Jokowi dalam pidatonya di hadapan MPR, DPR, dan DPD pada 16 Agustus lalu, menyatakan asumsinya adalah 5,3 persen. Nota resmi lalu disampaikan ke DPR berdasar pidato presiden.

lesu, namun Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardoyo justru lebih optimistis dibanding Menkeu. “Maka harus jelas, benchmarking kita yang mana? Ingat, setiap professional judgement ada masing-masing argumentasinya. Sama seperti World Bank dan IMF juga ada argumentasinya. BI juga punya argumentasi,” kata Misbakhun. “Saya sendiri memilih bahwa yang resmi adalah yang disampaikan Presiden di Nota Keuangan,” tegasnya. Sementara Ketua

Komisi XI DPR Melchias Markus Mekeng mengatakan bahwa Menkeu SMI, yang dianggapnya sangat pesimistis. Hal itu berkebalikan dengan Bank Indonesia, yang biasanya pesimistis akan masa depan Indonesia, namun justru lebih optimistis dibanding Kementerian Keuangan. “Biasanya BI tak optimistis. Kemenkeu terlalu optimis. Kini sekarang justru BI yang optimistis,” kata Mekeng sambil terkekeh.Lebih jauh, Misbakhun mengaku khawatir dengan hilangnya Nawacita dalam

ISTIMEWA

KETUA GOLKAR INSTRUKSIKAN KADER MANFAATKAN MEDIA SOSIAL PADA PILPRES 2019 Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto intruksikan kader Golkar khususnya Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) saat diskusi politik dengan tema "Digital Demokrasi, Generasi Y & Perubahan Strategi Pemenangan Pemilu" di gedung DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (2/9). Setya Novanto mengatakan, Joko Widodo bisa sukses menjadi Presiden RI karena media sosial,

Mantan Teroris Ingatkan Polisi pada Serangan Bom Susulan utamanya aparat kepolisian dan intelijen negara untuk mengantisipasi adanya serangan susu-

ISTIMEWA

Jakarta(BM)-Mantan teroris bernama Khairul Gazali mengingatkan kepada pemerintah

Khairul Gazali

aktif di Medan. Ini sudah terlihat dari berbagai peristiwa yang pernah mengguncang seperti Komando Jihad di tahun 1976, pembajakan Garuda Woyla tahun 1981, dan aksi peledakan bom gereja tahun 2000 lalu. “Selain itu, perampokan Lippo Bank tahun 2003, perampokan Bank Sumut tahun 2009, perampokan Bank CIMB tahun 2010, hingga penyerangan Polsek Hamparan Perak tahun 2010 silam. Yang terakhir ini, percobaan bom bunuh diri di Gereja Stasi Santo Yosep Medan,” katanya.

lan yang lebih besar menyusul kegagalan Ivan Armadi Hasugian dalam melakukan percobaan bom bunuh diri di Gereja Stasi SantoYosep Medan, beberapa waktu lalu. “Masih banyak Ivan - Ivan lainnya yang telah direkrut dan dicuci otaknya untuk dijadikan bom pengantin. Mereka melakukan amaliyat jihad. Tindakan dan perbuatan mereka memalukan agama Islam,” ujar Khairul Gazali di Medan, Sumatera Utara (Sumut), kemarin. Gazali mengungkapkan, sel pergerakan jihad sudah lama

Menurutnya, anak muda yang masih duduk di sekolah umum menjadi target sasaran doktrin kelompok radikalisme itu. Kalangan remaja lebih mudah dicuci otaknya karena masih labil. Ada ratusan orang yang sudah direkrut dan didoktrin untuk melakukan teror. “Ivan Armadi sebagai salah satu pemuda korban pencucian otak yang berbaiat dengan pemimpin Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Abu Bakar Al Baghdadi. Dalam rekaman video, dia memegang bendera ISIS,” sebutnya. (nur/dra)

Dicopot Golkar, Syahrul Segera Bertemu Prabowo Menurut Syahrul, Prabowo ingin bertemu dengan dia untuk membicarakan banyak hal. “Beliau itu butuh orang yang bisa diajak bicara tentang bangsa dan persoalan lain,” tuturnya. Sebelumnya, Syahrul menyatakan telah ditawari bergabung ke tiga partai politik, yakni Partai NasDem, Perindo dan Partai Amanat Nasional. La Tinro membenarkan pertemuannya dengan Syahrul. “Sebagai sahabat, saya prihatin atas pencopotan beliau,” ucapnya. Menurut La Tinro, Syahrul adalah politikus dan pejabat pemerintah yang baik. Itu sebabnya, dia kaget

pengurus pusat Golkar menunjuk Nurdin Halid sebagai pelaksana tugas Ketua Golkar Sulawesi Selatan. Nurdin ditugasi menyusun komposisi kepengurusan baru dan melaksanakan musda. Syahrul menuturkan rencana pertemuannya dengan Prabowo telah disampaikan kepada Ketua Gerindra Sulawesi Selatan La Tinro La Tunrung, saat keduanya bertemu di rumah dinas gubernur. Namun Syahrul belum menyatakan pertemuannya dengan Prabowo sebagai isyarat dia merapat ke Gerindra. “Jangan pancing-pancing saya dululah,” katanya.

setelah Golkar mencopot Syahrul dari posisi ketua. “Saya pernah sama-sama di Golkar. Saat saya

ISTIMEWA

MAKASSAR(BM)-Mantan Ketua Golkar Sulawesi Selatan, SyahrulYasinLimpoyangdicopot, menyatakan siap emmbawa‘gerbongnya’ untuk berlabuh ke partailain.BahkanGubernurSulawesi Selatan SyahrulYasin Limpo berencana menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.“Sayabelummenentukanwaktunya. Maunya dalam waktu dekat ini,” katanya, Jumat (2/9). Syahrul dicopot sebagai Ketua Golkar Sulawesi Selatandisaat Golkar Sulawesi Selatan sedang mempersiapkan pelaksanaan musyawarah daerah (musda). Sementara penggantinya,

Syahrul Yasin Limpo

jadi bupati, pak Syahrul banyak membantu,” tutur bekas Bupati Enrekang dua periode itu. La Tinro mengaku baru pulang dari Jakarta dan bertemu dengan Prabowo. Menurut dia, Prabowo sempat menanyakan kabar Syahrul. “Prabowo bertanya bagaimana Syahrul. Apakah sudah bergabung dengan partai lain atau masih di Golkar,” ujarnya. Meski demikian, La Tinro mengaku pertemuannya dengan Syahrul di rumah dinas gubernur tidak membicarakan masalah politik. “Kami hanya bincang biasa sebagai sahabat lama,” katanya.(nas/dra)

RAPBN 2017. Sebab, sejak di tangan Menkeu SMI, sudah tidak

ada lagi kata Nawacita dalam pembuka RAPBN. (nas/dra)

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-Komisi XI DPR meminta agar Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati (SMI) agar tidak asal mengoreksi asumsi pertumbuhan ekonomi yang sudah ditetapkan Presiden RI Joko Widodo meski dengan alasan professional judgement. Hal itu disampaikan anggota Komisi XI DPR M.Misbakhun dalam rapat komisi dengan Menkeu SMI, Gubernur BI Agus Martowadoyo, Menteri PPN Bambang Brodjonegoro, dan Plt. Kepala Badan Pusat

M.Misbakhun

legitimasi yuridis

Perkuat Basis Dukungan, DPD Harus Buka Diri JAKARTA(BM)- DPD RI secara kelembagaan terus meluas dari para tokoh, namun basis dukungannnya dinilai tidak kuat dan tetap. Maka itu pangamat politik Yudi Latif mengakui perlu adanya legitimasi yuridis DPD RI saat ini yang dinilai masih kurang, sehingga peran kepada masyarakat harus tingkatkan. “DPD RI seperti tidak ada basis dukungan. Nah bagaimana agar DPD ada basis dukungan publik harus mempunyai akar di Ormas. DPR basisnya parpol. Maka itu DPD harus membuka diri selain anggotanya diwakili daerah, maka wakil golongan juga termasuk,” kata Yudi Latief dalam diskusi bersama Gerakan Nasional (Gernas) Penguatan DPD RI di Jakarta, kemarin. Diskusi yang dihadiri Koordinator Gernas Penguatan DPD RI Muh. Asri Anas (DPD RI dari Sulbar) serta sejumlah anggota DPD RI seperti Anggota DPD RI dari Sumut Prof. Dr. Darmayanti Lubis, Nurmawati D. Bantilan (DPD RI Sulteng), Syafrudin Atasoge (DPD RI dari NTT), Ahmad Kanedi (DPD RI dari Bengkulu), Eni Sumarni (DPD RI dari Jawa Barat), Novita Anakota (DPD RI dari Maluku), Denty Eka Widi Pratiwi (DPD RI dari Jateng), Anna Latuconsina (DPD RI Maluku) dan Aji Muhammad Mirza Wardana (DPD RI dari Kaltim) serta para staf ahli DPD RI. Penguatan DPD di Jakarta, menyatakan dukungan gagasan Gernas Penguatan DPD RI dalam meminta dukungan kepada semua stake holders dan membuat rembuk nasional penguatan DPD RI. Dia melakukan konsolidasi kepada “civil society” dan berharap DPD RI membuka diri adanya Utusan Golongan dalam kamar DPD RI. Nantinya DPD RI dan Utusan Golongan melalui mekanisme pemilihan berbeda. Jika DPD RI dipilih langsung rakyat di Pemilu, maka Utusan Golongan dipilih melalui konvensi golongan atau komunitas bersangkutan. Seperti Utusan Golongan dari kalangan buruh dipilih melalui konvensi serikat buruh. “Misalnya komunitas perempuan yang kuota pemilihan langsung sulit tercapai, maka lewat Utusan Golongan kuota perempuan bisa tercapai. Kekisruhan Utusan Golongan di Orde Baru terjadi karena seenaknya diangkat presiden. Kini lewat konvensi ormas saya kira bagus,” kata Yudi. MenurutYudi, Ormas terwakili melalui utusan golongan di parlemen maka aspirasi kelompoknya langsung bisa disuarakan. “Kalau aspirasi tidak didenger di DPR maka mereka ada basis kekuatan tawar karena wakil mereka ada,” kata Yudi. Sementara itu, Prof Dr Darmayanti Lubis mengakui dukungan penguatan kewenangan DPD RI semakin banyak. “Di daerah banyak ormas memberikan dukungan termasuk Muhammadiyah yang juga menginginkan adanya Utusan Golongan,”jelasnya.(nas/dra)

ISTIMEWA

DISKUSI: Pengamat politik Yudi Latif menyarankan DPD perlu adanya legitimasi yuridis yang dinilai masih kurang, sehingga peran kepada masyarakat harus tingkatkan.

Empat Anggota Geng Motor Pembunuh Kopassus Diserahkan ke Kejari

Kodam Siliwangi Janji Takkan ‘Sentuh’ Tersangka an di RumahTahanan Kebonwaru Bandung. Pihak Kodam memastikan takkan mengganggu proses hukum yang tengah dijalani keempat tersangka

ISTIMEWA

JAKARTA(BM)-Pihak Kodam III Siliwangi bersyukur bila keempat pengeroyok anggota Kopassus Pratu Galang hingga tewas berhasil ditangkap dan kini ditah-

PINDAH: Para tersangka yang diduga mengeroyok anggota Kopassus hingga tewas di serahkan ke Kejari untuk proses selanjutnya.

“Kami bersyukur atas penangkapan ini, karena ini negara hokum, kami menghormati proses hukum,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi, Letkol Desy Aryanto, Jumat (2/9). Dessy memastikan Kodam percaya sepenuhnya kepada Polri dan aparat penegak hukum lainnya untuk bisa memberikan hukuman yang setimpal kepada pelaku. “Kodam III percaya sepenuhnya kepada Polri, Kejaksaan, Pengadilan dan Lembaga hukum dalam penegakan kasus ini,” tandas perwira berpangkat melati dua itu. Polda Jabar kini telah me-

limpahkan tersangka kasus pembunuhan anggota Kopassus Pratu Galang ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Bandung, kemarin. Keempat pelaku, masingmasing berinisial RA alias Dores, MGA alias Bule, EM alias Paku dan ERS. Empat tersangka pembunuh Pratu Galang itu kini mendekam di Rutan Kebonwaru Bandung. Keempatnya ditempatkan di sejumlah blok secara acak guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Saat ini polisi telah melimpahkan tersangka kasus pembunuhan anggota Kopassus Pratu Galang ke kejaksaan. Menurut Kasi Pidum Kejari

Bandung, Irfan, menyatakan bahwa keempat tersangka sebelumnya ditahan di Mako Brimob Polda, Cikeruh Sumedang. ”Keempat tersangka sebelum dilimpahkan (P21) ke Kejari, ditahan di Mako Brimob,” jelas Irfan. Dalam proses pelimpahan ke kantor Kejari sendiri, tersangka mendapatkan pengawalan ketat dengan melibatkan kendaraan taktis baracuda milik Brimob Polda Jabar, serta didampingi anggota Brimob bersenjata lengkap.Begitu keluar dari kantor Kejari Bandung, keempat pemuda yang tiga diantaranya berperawakan kecil itu digiring masuk ke dalam

kendaraan Barracuda. Setelah semua berada di dalam, mobil pun bergerak menuju Rutan Kebonwaru yang hanya berjarak 200 meter dari kantor Kejari Bandung. Kepala Kejari Bandung, Agus Winoto membenarkan keempat pria yang dibawa ke Rutan Kebonwaru itu adalah tersangka pelaku penganiayaan yang menewaskan anggota Kopassus Pratu Galang Suryawan. Korban meninggal dunia saat dikeroyok pelaku di Jl Rajawali, Kota Bandung, Minggu 5 Juni 2016 dini hari. Anggota Kopassus itu meninggal dunia diduga usai ditusuk gerombolan bermotor dan

sempat dilarikan ke Rumah Sakit Dustira Cimahi untuk mendapatkan perawatan, namun nyawanya tak tertolong. Sebelum kejadian, Pratu Galang baru saja bertemu temannya di Jln. Asia Afrika, Kota Bandung. Agus menambahkan, pihaknya akan berpegangan pada hukum dalam menyidangkan keempat tersangka itu. Para tersangka disangkakan melanggar pasal 170 ayat (3) dan pasal 351 KUHPidana. ”Ancaman hukumannya 12 tahun penjara. Kami on the track saja. Ini kan perkara yang menjadi sorotan publik,” pungkasnya. (nas/dra)


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Sukses Bongkar Sindikat Prostitusi Anak

KILAS

Kapolri Apresiasi Bareskrim Jakarta (BM) – Bareskrim Polri merilis tiga tersangka kasus prostitusi yang menjual anak pria di bawah umur kepada kaum gay melalui facebook. Ketiga tersangka AR, U dan E berjejer berdiri sambil menunduk. Tampak ketiganya menggunakan sendal jepit, celana panjang berbahan kain dan kaos yang dibalut dengan baju tahanan berwarna orange. Selama rilis, AR tidak berhenti terisak, sesekali suara sengguhan AR terdengar. Mata AR juga tampak sembab berkaca-kaca. Bola matanya terus melirik ke arah depan meskipun kepalanya ditutup. Sementara itu U dan E selama rilis tampak tenang, keduanya kompak menutup mata. Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menyita barang bukti ratusan kondom yang ditemukan di rumah kos tersangka kasus prostitusi anak daring atau “online” untuk kaum homoseks, AR. “Kami sita ratusan kondom di rumah kos pelaku AR,” kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Pol Agung Setya, di sela rilis tersangka. Agung mengatakan kondom tersebut diperoleh AR dari LSM yang diikutinya. “Dia (AR) memperoleh kondom dari kegiatannya sebagai penyuluh HIV, tapi disalahgunakan,” ungkapnya. AR merupakan residivis kasus serupa yang baru selesai menjalani hukuman di Lapas Paledang, Bogor, Jawa Barat pada Maret 2016. Ia dipenjara selama dua tahun enam bulan atas kasus prostitusi yang menjajakan PSK perempuan. Usai bebas dari penjara, AR kemudian aktif dalam sebuah LSM. Di LSM tersebut, AR banyak memberi penyuluhan mengenai bahaya penyakit HIV-AIDS kepada kaum LGBT (lesbian, gay, biseks dan transgender). Dari pekerjaannya sebagai penyuluh di LSM, AR pun berkenalan dengan sekelompok kaum gay dan membentuk grup Reo Ceper Management (RCM). “Rumah kos AR dijadikan tempat kumpul-kumpul grup RCM

Peluru dari Pelaku Curanmor Surabaya (BM) - Polrestabes Surabaya menegaskan bahwa korban salah tembak Alfi Nuril Fitrah (34) mungkin tertembak dari senjata milik pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) berupa mobil boks di Jembatan Suramadu, 26 Agustus lalu. “Saya mewakili Satreskrim Polrestabes Surabaya menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya saudara Alfi Nuril Fitrah pada Kamis (1/9),” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Shinto Bina Gunawan Silitonga, di Surabaya, Jumat (2/9). Ia menjelaskan pihaknya sengaja mengundang pihak RSUD dr. Suwandi yang merupakan tempat korban dirawat, sehingga publik bisa mengetahui tentang penyebab dari meninggalnya korban. Pada saat kejadian, anggota Resmob berhadapan-hadapan dengan pelaku yang menggunakan L300 di Pintu 3 Jembatan Suramadu sehingga mengakibatkan pecahnya kaca L300, sedangkan posisi korban sejajar dengan Anggota Resmob. “Sampai saat ini, kami menyimpulkan bahwa kemungkinan terbesar senjata yang menembakkan berasal dari pelaku curanmor, itu bisa dibuktikan dengan pelaku yang bersenjata,” jelasnya. Pada saat berada di ujung Bangkalan, anggota menemukan senjata jenis“air soft gun” yang dibuang oleh pelaku.“Untuk itu saya meminta doanya supaya pelaku tertangkap dan bisa menjelaskan kondisi faktual dengan barang bukti senjata api,” tambahnya. Pelaku yang berjumlah dua orang, lanjut Shinto, memegang senjata api pada posisi kanan dan kiri, sementara yang dibuang hanya air soft gun, termasuk kunci Y yang digunakan di Kutisari Utara. Shinto pun menyimpulkan bahwa dokter menyimpulkan senjata api berada di arah kiri tembakan yang masuk ke arah pinggul. “Sementara posisi anggota kami pada posisi kanan mendekati sejajar dengan almarhum, sehingga kami sangat meyakini pada posisi tersebutlah korban tertembak oleh pelaku yang melarikan diri,” imbuhnya. Sementara itu, dr. Billy Messakh dari pihak RSUD dr. Suwandi mengatakan almarhum Alfi sebelumnya sudah pada kondisi sehat dan persiapan untuk pulang. Dia menjelaskan almarhum Alfi datang hari Jumat dengan kondisi sangat parah, namun setelah operasi, maka kondisinya bagus. “Kondisi dia ketika mau dipulangkan sangat stabil dan kita telah persiapkan untuk mobilisasi,” katanya. Namun, pada Rabu sore, dirinya mendapat kabar bahwa korban muntah setelah makan. Begitu mendapat laporan, dr. Billy memerintahkan almarhum Alfi dimasukkan kembali ke dalam ICU. “Yang jadi masalah itu kondisi paru-parunya dia setelah terjadi muntahan. Ini yang menyebabkan kondisinya memburuk dan meninggal,” jelasnya.(ant/nii)

FOTO: BM/IST

RILIS TERSANGKA : Tiga orang tersangka kasus prostitusi anak secara online dirilis, Jumat (2/9) di Bareskrim Mabes Polri. Ketiga tersangka berinisial AR, U dan E.

ini,” tuturnya. Akhirnya AR membuat akun di jejaring sosial Facebook dan menjajakan anak-anak dibawah umur kepada kaum homoseks. Akun Facebook milik AR ini bernama Berondong Bogor. Dalam kasus ini, polisi sudah menetapkan tiga orang tersangka yakni AR, U dan E. AR berperan sebagai muncikari yang ‘mengasuh’ 99 orang yang dijadikan prostitusi. E diketahui merupakan pedagang sayur di Pasar Ciawi, Bogor, Jawa Barat. E merekrut anak-anak untuk diserahkan kepada AR. Mulanya ia mengajak anak-anak untuk berdagang sayuran, kemudian menawari mereka uang tambahan bila bersedia menjadi pekerja seks. Dalam jaringan AR, E juga berperan sebagai penyedia rekening untuk menampung uang hasil bisnis prostitusi daring milik AR. Sementara

U berperan sebagai muncikari yang ‘memiliki’ empat anak sebagai pekerja seks. Jaringan U diketahui berbeda dengan jaringan AR. AR, U dan E dikenakan pasal berlapis terkait UU ITE, UU Pornografi, UU Perlindungan Anak, UU Pencucian Uang, dan UU Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO). Kapolri Apresiasi Sementara itu, Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian meminta kembangkan kasus prostitusi daring (“online”) yang melibatkan anak-anak dibawah umur dengan dikendalikan kaum gay sebagai mucikari. “Saya apresiasi tim Bareskrim yang mengungkap prostitusi ‘online’ yang melibatkan anak-anak dibawah umur, apalagi pelakunya gay,” katanya setelah melakukan rapat koordinasi dengan Kapolres se-Jatim di Gedung Rupatama, Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat.

Oleh karena itu, pihaknya menyatakan prihatin dan untuk itulah penyidik diminta mengembangkan kasus itu, sebab tidak menutup kemungkinan ada kelompok lain yang terlibat. “Yang jelas, kasus itu terungkap berkat kecermatan teman-teman Bareskrim, khususnya tim cyber yang melakukan patroli siber (cyber), sehingga mereka menemukan kasus itu, lalu menyelidiki, menangkap, dan menyidik,” ujarnya. Menurut dia, pengembangan kasus itu penting untuk mengetahui adanya pelaku lain dan bahkan mungkin terjadi di daerah lain. “Sampai sekarang masih terjadi di sekitar wilayah kejadian,” katanya. Namun, kemungkinan masih ada pelaku lain dan juga melibatkan pelaku di daerah lain. “Pokoknya harus kita ungkap sampai tuntas, siapapun yang terlibat ya tangkap saja,” ucapnya, menegaskan. (ant/tbn/nii)

Palsu eKTP untuk Bayar PKB SURABAYA (BM) - Kompol Bayu Indra Wiguno, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, menyatakan, polisi masih mengembangkan kasus sindikat pemalsuan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) di Surabaya.“Setelah penangkapan AgungWicaksono dan Nana Subianto, dua pelaku pemalsu e-KTP di Surabaya, sudah tidak ada oknum yang berani melakukan pemalsuan e-KTP karena kami juga menyita alat-alat pembuatannya,” ujarnya, Jumat (2/9). Menurut Bayu, alat cetak e-KTP palsu ini tergolong konvensional. Dua pelaku ini hanya menggunakan komputer serta mesin pres kartu yang bisa ditemukan pasaran. Berdasarkan keterangan kedua pelaku, e-KTP palsu yang telah dicetak langsung dimusnahkan dengan cara dibakar, setelah digunakan untuk keperluan pengurusan perpanjangan pajak kendaraan bermotor (PKB). “Pengakuan pelaku, KTP palsu ini tidak disebarkan atau dibuat berdasarkan pesanan orang tertentu,” katanya. Namun, untuk mengantisipasi beredarnya e-KTP palsu, pihak kepolisian meminta partisipasi masyarakat dalam hal pengawasan. Salah satu ciri yang ditekankan oleh Bayu, tidak adanya hologram di bagian belakang e-KTP palsu yang dicetak dua orang sindikat pemalsu KTP itu. “Setidaknya, secara fisik masih bisa diamati. Tidak ada hologram di bagian belakang kartu. Karena itu, kami meminta partisipasi masyarakat untuk mengawasi dan pro aktif melaporkan semua temuan kepada kami,” ujarnya. Polisi, kata Bayu, juga masih melanjutkan penyelidikan untuk mngembangkan identifikasi adanya pelaku lain. “Untuk sementara, kami masih dalam tahap pencarian,” ujarnya. Perlu diketahui, secara fisik kartu e-KTP palsu buatan Agung dan Nana sangat mirip dengan e-KTP asli. Perbedaannya hanya pada hologram di bagian belakang kartu. Sedangkan untuk benar-benar membedakan e-KTP ini, satu-satunya alat yang bisa digunakan adalah card reader e-KTP. Card reader memungkinkan data pemilik kartu seperti nama, alamat, hingga sidik jari dan iris mata yang tersimpan dalam chip yang tertanam di dalam kartu, terbaca di perangkat seperti komputer. (ssn/nni)

Kasus Pungli Mantan Lurah Dukuh Setro

Dituntut 1,5 Tahun, Divonis 2 tahun Surabaya (BM) - Lurah Sidosermo, Joko Sutrisno, akhirnya divonis kurungan 2 tahun dan denda 50 juta subsider 1 bulan. Terdakwa Joko Sutrisno tersandung kasus dugaan pungutan liar (pungli) Proyek Operasi Nasional Agraria (Prona) ketika masih menjadi Lurah Dukuh Setro. Sidang pembacaan vonis ini digelar di r uang Chandra Pengadilan Tindak Pidana Kor upsi ( Tipikor) dan HR Unggul Wa r s i t o Mu r t i m e n j a d i Majelis hakim pada Jumat (2/9). Atas vonis ini Dondin Mar yasa selaku

FOTO: BM/IST

TERDAKWA : Joko-Sutrisno

penasihat hukum terdakwa menyatakan pikir pikir. Terdakwa didudukan di

kursi pesakitan atas dugaan pungli Prona yang dikeluhkan warga. Dugaan pungli ini

terjadi ketika terdakwa masih menjabat sebagai Lurah Dukuh Setro, pada 2013-2014 silam. Te r d a k w a b e r s a m a ‘orang-orangnya’ membebani setiap pemohon sertifikat tanah untuk membayar Rp 1 hingga 1,5 juta. Padahal seharusnya program nasional yang menjadi hajat BPN ini tidak dipungut biaya. Tim penyelidik Pidsus Kejari Surabaya berhasil menemukan kuitansi yang diduga sebagai bukti aliran dana hasil pungli dibayarkan panitia ke beberapa pihak. Pada sidang sebelumnya, oleh Jaksa Penuntut Umum

( JPU) Jolfis Sambow, dari Kejari Surabaya, terdakwa dituntut 1,5 tahun penjara. Tak hanya itu, JPU juga menuntut agar terdakwa membayar denda sebesar Rp 50 juta rupiah subisder 3 bulan kurungan. Oleh JPU, terdakwa telah dianggap terbukti bersalah melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama sebagaimana diatur dalam pasal 11 UU Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 KUHP. (zal/nii)

Kekejian Trafficking dalam Prostitusi Anak-anak (2)

Kejahatan Luar Biasa yang Harus Dihukum Berat Praktik trafficking dalam prostitusi anak-anak sepertinya merupakan fenomena gunung es. Dalam kasus AR, operasi pembongkaran kasus prostitusi anak-anak ini dilakukan petugas Bareskrim Mabes Polri secara undercover. Tindak kekejian AR merupakan kejahatan luar biasa sepatutnya mendapat hukuman berat agar menimbulkan efek jera bagi lainnya. Kasus praktik trafficking dan prostitusi online untuk para homoseksual yang melibatkan anak-anak di bawah umur terkuak setelah polisi menjebak pelaku dengan cara menyamar. “Kami coba pancing, pesan enam anak, dia (tersangka AR) minta separuh harga dari harga Rp 1,2 juta per anak,” kata Kepala Bareskrim Polri, Komjen Pol Ari Dono Sukmanto, beberapa waktu lalu. Menurutnya pada awal Agustus 2016, penyidik Subdirektorat Cyber Patrol Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim mencium adanya bisnis prostitusi online yang memperdagang-

kan anak-anak lelaki kepada pria homoseksual melalui jejaring sosial facebook. Selanjutnya, penyidik memantau akun Facebook milik tersangka AR selama beberapa pekan. Kemudian penyidik menyamar sebagai pembeli dengan mencoba berkomunikasi dengan AR dan sepakat untuk melakukan transaksi. Kemudian polisi membayar uang muka melalui transfer bank. Selanjutnya AR mengajak bertemu di sebuah hotel di Cipayung, Puncak, Jawa Barat. “Anggota menyamar dan memesan enam anak, AR minta dibayar separuh dulu melalui transfer rekening. Lalu AR menentukan

tempat bertemu di Hotel CA di Puncak, Bogor yang dianggapnya aman,” katanya. Polisi berhasil menangkap AR di hotel yang beralamat di Jalan Raya Puncak KM 75 Cipayung, Bogor, Jawa Barat, itu. Selain menangkap AR, polisi juga mengamankan tujuh korban, yakni enam anak laki-laki di bawah umur dan seorang pria berusia 18 tahun. Hingga Jumat (2/9) kemarin, polisi kembali menangkap dua pelaku yang terlibat dalam praktik trafficking dan prostitusi online ini. Kejahatan Luar Biasa Wakil Ketua DPR RI, Agus

ISTIMEWA

Ilustrasi

Hermanto mengaku berang dengan praktik prostitusi online yang mengeksploitasi anak di bawah umur untuk dipasarkan kepada kaum gay. Menurut Agus, perbuatan prostitusi online

tersebut sangat biadab. “Ini perbuatan biadab, karena sampai melibatkan anak-anak kecil yang dalam tanda kutip diajak LGBT,” kata Agus. Politikus Partai Demokrat

itu menuturkan, kasus prostitusi online yang melibatkan anak di bawah umur harus dituntaskan oleh aparat penegak hukum. “Harus diberikan hukuman yang seberat-beratnya, dan hal tersebut tentunya tidak boleh terjadi lagi. Karena memang pengrusakan generasi adalah suatu pengrusakan daripada hal-hal berkesinambungan berbangsa dan bernegara,” tuturnya. DPR, lanjut Agus akan mendukung pemberian hukuman berat kepada para pelaku melalui Perppu Perlindungan Anak atau Perppu Kebiri. Perppu tersebut tinggal menunggu disahkan saja jika mayoritas fraksi menerima saat paripurna nanti. “Perppu itu bisa diterima atau tidak, kalau diterima tentu akan menjadi undang-undang. Tentu semuanya kembali lagi ke anggota dewan,” pungkasnya.

Terpisah, Ketua Komisi VIII DPR AliTaher Parasong mengatakan prostitusi anak-anak khusus kaum gay dapat menggubah UU Perlindungan Anak yang dikenal dengan UU Kebiri. “Kan sudah ada perangkatnya tinggal bagaimana DPR mengesahkan itu sebagai UU pada persidangan tahap kedua setelah itu ada dasar hukum yang kuat untuk melakukan itu,” kata Ali. Menurut Ali, kasus prostitusi anak-anak merupakan kejahatan luar biasa. Sebab, anak dijadikan objek prostitusi yang melanggar kemanusiaan dan hak anak. “Jadi ini kan persoalan kejahatan luar biasa. Saya melihat ini jangan sampai ada yang ditutuptutupi. LGBT ini adalah penyakit masyarakat, penyakit sosial yang harus dicarikan pemecahannya,” kata Politikus PAN itu. (Bersambung - berbagai sumber)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Peran Digital Advertising bagi Sektor Publik

TAJUK

Menyimak Kasus Singky Soewadji

S

alah satu berita yang dimuat koran ini kemarin berisi tentang proses sidang Singky Soewadji. Pria keturunan tionghoa yang dikenal sebagai pemerhati satwa Surabaya itu menjalani sidang perdana kasus fitnah dan pencemaran nama baik di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Hal yang unik dari kasus ini adalah terdakwa ditahan. Unik karena, sejak diberlakukan UU 11 tahun 2008 tentang ITE (informasi dan transaksi elektronik), kasuskasus fitnah dan pencemaran nama baik seperti memiliki “kekuatan” baru yang mengancam kebebasan berbicara. Terutama ketika content yang diduga mengandung pencemaran nama itu diposting di media sosial yang, semua tahu, berbasis IT. Dulu, sebelum UU ITE diberlakukan, pencemaran nama diancam dengan hukuman di bawah 5 tahun oleh KUHP. Pasal 310 KUHP, yang dalam kasus ini juga dipakai jaksa penuntut umum menjerat Singky berbunyi: “Barangsiapa sengaja merusak kehormatan atau nama baik seseorang dengan jalan menuduh dia melakukan sesuatu perbuatan dengan maksud yang nyata akan tersiarnya tuduhan itu, dihukum karena menista, dengan hukuman penjara selama-lamanya sembilan bulan atau denda sebanyak-banyaknya Rp 4.500,-“ Ancaman hukumannya ‘hanya” 9 bulan. Rangkaian 310 yang juga dipakai JPU dalam menjerat Singky adalah padal 311 KUHP dengan ancaman hukum 4 tahun. Isinya: Barangsiapa melakukan kejahatan menista atau menista dengan tulisan, dalam hal ia diizinkan untuk membuktikan tuduhannya itu, jika ia tidak dapat membuktikan dan jika tuduhan itu dilakukannya sedang diketahuinya tidak benar, dihukum karena salah memfitnah dengan hukum penjara selama-lamanya empat tahun.” Baik dalam ancaman pasal 310 maupun 311 KUHP, dulu hampir tak ada kasus yang terdakwanya ditahan. Andai dalam persidangan kemudian terdakwa terbukti bersalah pun, terutama dalam jerat pasal 310 KUHP, hukuman yang dijatuhkan majelis hakim umumnya berupa hukuman percobaan. Mengapa begitu? Mungkin majelis hakim umumnya berpandangan, dalam kasus pencemaran nama itu, terdakwa melakukannya karena ledakan emosi sesaat, dan bukan karena terdakwa itu berniat berbuat jahat, apalagi masuk kategori orang jahat. Banyak orang baik yang kadang terlalu emosi sehingga tak mampu mengendalikan sikap dan kata-katanya, tetapi kemudian menyesali perbuatannya. Akan tetapi, UU ITE memberi darah baru bagi penyidik dalam memproses tindakan yang diduga fitnah dan pencemaran nama baik. Penyebarluasan content yang diduga fitnah dan pencemaran nama itu melalui media sosial memang bersifat viral, sehingga dampak kefitnahan dan ketercemarannya pun lebih dahsyat. Para perumus UU ITE mungkin karena itu lalu menaikkan ancaman hukuman menjadi 5 tahun ke atas. Ini menjadi senjata bagi penyidik untuk secara subyektif menahan atau tidak menahan tersangka dalam proses penyidikan. Menahan atau tidak menahan tersangka itu pada akhirnya memang merupakan hak penyidik dengan segala subyektivitas yang dimilikinya. Dalam sidang perdana kemarin, Singky Soewadji mengajukan permohonan penangguhan penahanan kepada majelis hakim. Majelis hakim menanggapi permohonan itu secara normatif, dalam arti bermusyawarah dulu sebelum memutuskan mengabulkan atau menolak permohonan tersebut (Berita Metro, 2 September 2016, halaman 3). Selain pertimbangan subyektif, ada pertimbangan obyektif bagi aparat penegak hukum saat memutuskan menahan tersangka atau terdakwa terkait dengan kasus itu sendiri jika ancaman hukumannya memenuhi syarat untuk ditahan. Penahanan dilakukan biasanya untuk (1) mempermudah proses jalannya sidang; (2) agar tersangka/ terdakwa tidak melarikan diri; (3) agar tersangka/terdakwa tidak melakukan perbuatan yang sama; dan (4) agar tersangka/terdakwa tidak menghilangkan barang bukti. Itu sebabnya terdakwa dan penasihat hukumnya selalu melengkapi syarat permohonan penangguhan penahanan itu dengan jaminan bahwa terdakwa tidak akan mempersulit proses jalannya sidang (artinya siap selalu dihadirkan sesuai jadwal sidang), tidak melarikan diri, tidak melakukan perbuatan yang sama dan tidak menghilangkan barang bukti. Singky Soewadji di kota Surabaya memang dikenal sebagai pemerhati satwa yang pernyataannya kadang kontroversial. Apalagi jika berkaitan dengan upaya advokasi dia terhadap satwa yang diperlakukan tanpa perikebinatangan. Tetapi apakah dia patut ditahan selama menjalani proses hukum untuk tindakannya membela satwa yang menjadi kepeduliannya? Saat ini, bola berada di tangan majelis hakim. Baiknya kita tunggu saja bagaimana majelis hakim menyikapi perkara yang cukup menarik perhatian publik Surabaya ini. Noor Ipansyah Iskandar.

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

P

erlukah sektor publik memanfaatkan digital advertising? Pertanyaan di atas selalu muncul setiap kali saya berinteraksi dengan kawan-kawan yang berada di sektor publik, baik itu di kementerian, lembaga pemerintah, perguruan tinggi, dan organisasi publik lainnya. Menariknya, hampir semua kawan tersebut menjawab sendiri pertanyaan tersebut dan menyatakan perlunya digital advertising bagi instansi mereka. Yang justru dirisaukan adalah bagaimana membuat strategi digital advertising yang pas bagi kebutuhan instansi mereka? Membicarakan aktivitas advertising di sektor publik tentu perlu melihat perbedaannya dengan aktivitas advertising di dunia bisnis. Dari sisi tujuan, keduanya jelas berbeda, sektor publik umumnya menggunakan digital advertising untuk tujuantujuan yang bersifat nirlaba dan untuk kemaslahatan publik. Meskipun tujuannya berbeda, terdapat tendensi semakin miripnya pendekatan strategi digital advertising yang digunakan. Namun apakah strategi digital advertising sektor publik harus ‘meniru’ strategi digital advertising dunia bisnis? Tidak adakah rumus tersendiri bagi sektor publik? Branding di Sektor Publik Aktivitas branding oleh sektor publik di Indonesia tengah mengalami fase pertumbuhan yang cukup tinggi. Salah satunya ditandai oleh peningkatan anggaran ‘komunikasi pemasaran’ di hampir seluruh institusi publik di negara ini. Kita juga semakin sering melihat, mendengar, maupun membaca iklan milik institusi publik di berbagai media dengan berbagai macam bentuknya. Perkembangan ini tentu sangat positif, tetapi perlu dicermati dan diawasi karena branding di sektor publik seharusnya memiliki ‘model’ tersendiri.

‘Model’ ini harus disesuaikan dengan tujuan utama institusi publik, yaitu memberikan dan memperjuangkan kemaslahatan masyarakat banyak. Dilema yang sering muncul dalam kegiatan branding di sektor publik umumnya terkait dengan pendekatan yang digunakan. Bolehkah institusi publik menggunakan komunikasi pemasaran untuk mengintervensi persepsi khalayak? Sebagian pihak tidak setuju jika institusi publik melakukan intervensi persepsi secara komersial. Misalnya begini, bayangkan persepsi dan konsepsi yang telah terbentuk di pikiran Anda terhadap ‘Otoritas Jasa Keuangan’ dan ‘Bank Indonesia’? Samakah persepsi yang terbentuk atas kedua instansi tersebut? Hal yang sama juga bisa kita simulasikan terhadap ‘Universitas Indonesia’ dan ‘Universitas Gajah Mada’. Apakah sama persepsi yang terbentuk di kepala kita atas kedua perguruan tinggi negeri tersebut? Semua pasti sepakat jawabannya tidak sama. Namun apakah ketidaksamaan konsepsi tersebut terjadi secara alamiah atau terjadi berkat intervensi melalui aktivitas branding? Khusus di sektor publik, akan banyak yang sepakat bahwa pembentukan konsepsi (branding) sebuah institusi publik seharusnya terjadi secara alamiah. Meski lahir dari hasil proses alamiah, banyak bukti yang menunjukkan bahwa institusi publik bisa memiliki brand awareness dan brand equity yang sama kuat dengan organisasi dari dunia bisnis. Misalnya, pernahkah kita menyadari bahwa tingkat awareness kita terhadap “Universitas Indonesia” sekuat awareness kita atas “Pertamina”? Padahal anggaran ‘komunikasi pemasaran’ UI mungkin hanya 0,001% dari anggaran komunikasi pemasaran Pertamina. Hal ini mengembalikan kita ke pertanyan awal, perlukah advertising bagi sektor publik,

Oleh: Harryadin Mahardika (Direktur Magister Manajemen (MM) FEB UI)

jika dengan proses alamiah saja brand awareness yang tercipta bisa tinggi? James Twitchell, sambil bergurau (kelihatannya), mengkategorikan sektor publik dan lembaga nirlaba sebagai wakil higher culture—bagian dunia yang selama ini mendapatkan reputasinya atas usaha yang riil, bukan dari manipulasi persepsi melalui komunikasi pemasaran. Sementara dunia bisnis disebutnya lower culture—bagian dunia yang terjerumus pada lembah kegelapan manipulasi persepsi konsumen. Berangkat dari basis kategorisasi yang kontroversial tetapi faktual ini, Twitchell menyindir keras organisasi dari sektor publik dan nirlaba yang meniru mentah-mentah pendekatan branding dari dunia bisnis. Menurutnya, itu adalah jalan pintas dalam membangun reputasi, yang diyakini akan berimplikasi negatif dalam jangka panjang bagi institusi publik. Kekhawatiran Twitchell ini menurut saya cukup logis. Saat ini para perencana ‘komunikasi pemasaran’disektorpublikcenderung menggunakan referensi atau benchmark dari dunia bisnis. Tak heran kita kemudian sering menemukan kasus-kasus salah sasaran. Misalnya, iklan layanan masyarakat tentang program pengentasan kemiskinan yang gencar di TV nasional beberapa waktu lalu, padahal target pemirsa dari program tersebut belum tentu semuanya memiliki pesawat televisi. Begitu juga iklan ajakan berinvestasi di Indonesia yang lebih mengedepankan reach atau coverage pemirsa internasional secara luas melalui media mainstream. Padahal, calon investor bermodal besar di luar negeri memiliki gaya hidup yang sangat spesifik dan kemungkinan besar tidak akan pernah melihat iklan-iklan investasi di Indonesia tersebut.

Itulah bentuk riil dari kekhawatiran Twitchell. Kita menghadapi tantangan untuk menggeser cara pandang para perencana ‘komunikasi pemasaran’ di sektor publik. Perguruan tinggi, misalnya—perlu merancang pendekatan yang relevan dengan posisi mereka sebagai higher culture. Jika sebelumnya, pengelola perguruan tinggi hanya berpikir bagaimana mendapatkan mahasiswa berkualitas dengan jumlah sebanyak-banyaknya, kini mereka harus berpikir bagaimana membuat eksistensi perguruan tinggi tetap relevan di saat informasi dan pengetahuan tentang apapun begitu mudah diperoleh melalui internet. Ini harus tercermin dalam strategi branding yang digunakan. Ini jugalah yang akan membedakan strategi branding sektor publik dengan strategi branding dunia bisnis. Peran Digital Advertising Dalam implementasi branding dan advertising di sektor publik, seringkali dihadapi tantangan tentang bentuk penyampaian pesan kepada audiens. Perencana komunikasi pemasaran dari sektor publik tentu tidak mau dianggap ‘menjual produk’, ‘membedaki image’, ‘mengintervensi positioning’, atau ‘melebihlebihkan awareness’. Artinya, sektor publik tidak ingin dianggap layaknya pedagang, tetapi di saat yang sama para perencana tersebut memiliki tanggung jawab untuk mencapai tujuan tertentu yang telah ditargetkan kepada mereka. Di sinilah peran digital advertising hadir. Sebagai sebuah platform, digital advertising menawarkan fleksibilitas yang tinggi bagi para perencana komunikasi pemasaran di sektor publik. Dengan fleksibilitas tersebut, kita bisa mengurangi kesan ‘berdagang’. Ini difasilitasi oleh ekosistem digital yang mampu melakukan narrowcasting—hanya mengirimkan iklan digital yang relevan dengan kebutuhan atau

situasi audiens. Mobilitas dan ubikuitas digital advertising juga turut memberikan tambahan ruang kreativitas dalam implementasi komunikasi pemasaran sektor publik. Namun peran digital advertising tidak hanya disitu. Peran yang lebih besar terkait dengan dua hal yang menjadi kewajiban perencanaan komunikasi pemasaran oleh sektor publik: (1) meningkatkan optimalisasi anggaran yang terbatas; dan (2) meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran. Digital advertising telah membuktikan mampu menawarkan biaya yang lebih kompetitif dibandingkan iklan di media konvensional. Ini adalah hal yang penting saat anggaran komunikasi pemasaran yang dimiliki sangat terbatas. Sebagaimana kita tahu, keterbatasan anggaran memang menjadi tantangan utama yang dihadapi institusi publik ketika membuat perencanaan komunikasi pemasaran untuk berbagai program kerja yang akan mereka laksanakan. Untuk tujuan yang spesifik, misalnya interaction dan engagement dengan para pemangku kepentingan, digital advertising berpotensi memberikan solusi yang murah. Digital advertising juga bisa membantu implementasi program (conversion), misalnya ujicoba penggunaan aplikasi di ponsel untuk menyalurkan dan memonitor dana bantuan tunai pemerintah kepada warga miskin. Karena tidak semua penerima dana bantuan bersedia menggunakan aplikasi tersebut, diperlukan digital advertising yang terarah untuk meningkatkan adopsinya di kalangan warga miskin calon penerima bantuan. Terakhir, digital advertising juga membantu meningkatkan akuntabilitas penggunaan anggaran‘komunikasi pemasaran’ yang selama ini menjadi pertanyaan paling kritikal dari masyarakat kepada institusi publik sebagai pemakai uang hasil pajak. (*)

Ketika Bank Tidak Berpihak pada Masyarakat Kecil

B

EBERAPA hari setelah Kakek meninggal, saya menemukan beberapa lembaran rupiah yang disimpan dengan rapi di bawah tempat tidur beliau. Jumlahnya memang tidak banyak, tidak sampai satu juta rupiah. Prediksi kami sekeluarga, mungkin uang itu berasal dari hasil jual beli ternak yang beliau lakukan semasa hidupnya. Kakek, dan begitu juga orang lain di kampung saya memang terbiasa menyimpan uang di rumah. Alasannya masuk akal. Bisa diambil kapan saja, praktis, dan tidak perlu antre di bank. Kebiasaan itu boleh jadi adalah kebiasaan dari sebagian besar masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di pedesaan. Layanan bank dianggap terlalu canggih, rumit, dan tidak menguntungkan. Baru-baru ini lembaga penelitian Financial Inclusion Insight (FII) melakukan survei terhadap masyarakat Indonesia. Hasilnya cukup mengejutkan, ternyata hanya 8 persen masyarakat miskin yang memiliki rekening di bank. Apabila ditelusuri lebih detail, hanya 2,5 persen masyarakat kelas bawah yang pernah meminjam di bank atau lembaga keuangan formal. Mayoritas masyarakat miskin masih bergantung pada keluarga, teman, atau tetangga dalam hal kredit (58 persen). 18 Persen di antaranya berutang pada tengkulak. Yang lebih mengkhawatirkan lagi, dari total keseluruhan orang miskin yang meminjam pada tengkulak, 44 persen di antara mereka tidak

tahu berapa biaya pinjaman atau bunga yang harus dibayarkan. Jika dibandingkan dengan masyarakat kelas atas, kondisinya jauh berbeda. Jumlah pemilik rekening bank dari kalangan orang kaya mencapai 43 persen atau sekitar 5 kali lipat dari jumlah pemilik rekening masyarakat miskin. Fakta lainnya, mayoritas orang kaya lebih memilih instansi perbankan untuk melakukan transaksi simpan pinjam dan sebagian besar diantara mereka tahu berapa jumlah bunga yang harus dibayarkan dari setiap pinjaman yang mereka lakukan. Data tersebut menunjukkan bahwa sistem perbankan di Indonesia sebagian besar baru dimanfaatkan oleh kalangan menengah ke atas. Dampaknya, dengan modal yang mereka miliki dan dukunganpihakperbankan,orangkaya bisa melipatgandakan kekayaannya berkali-kali lipat lebih cepat dibandingkan orang miskin. Inilah salah satu faktor yang menyebabkan laju ketimpangan ekonomi sulit dibendung. Saat ini ketimpangan ekonomi Indonesia bahkan sudah mencapai angka 0.4 atau ketimpangan ekonomi tertinggi sejak beberapa dekade terakhir. Untuk mengatasi hal ini, pada tahun 2010 yang lalu, Pemerintah Indonesia mencanangkan program Gerakan Indonesia Menabung dan Ayo Ke Bank. Tidak tanggung-tanggung, Bank Indonesia saat itu bahkan menargetkan program tersebut bisa mengumpulkan dana hingga 50 triliun. Namun demikian,

Oleh: Media Wahyudi Askar (Postgraduate Student University of Manchester)

setelah hampir 6 tahun berlalu, tidak terdengar lagi gaung dari program tersebut. Sebenarnya banyak faktor yang menyebabkan kurangnya minat masyarakat khususnya masyarakat miskin terhadap sektor perbankan. Mulai dari minimnya pengetahuan masyarakat tentang aspek perbankan hingga ketiadaan fasilitas perbankan di sekitar mereka. Namun demikian, faktor yang paling fundamental adalah sistem perbankan yang memang tidak berpihak pada masyarakat miskin. Bagi bank-bank konvensional, sangat sulit untuk mengakumulasi modal dari masyarakat kelas menengah ke bawah yang jumlahnya relatif kecil. Masalah yang lain, pihak bank harus berjudi dengan pinjaman dalam jumlah kecil tetapi memiliki risiko kredit macet yang sangat tinggi sehingga pihak bank hanya memiliki dua pilihan. Pertama, menaikkan suku bunga pinjaman dan memperketat persyaratan jaminan atau kedua, tidak menawarkan kredit untuk usaha kecil sama sekali. Hal tersebut menyebabkan banyakpetani,nelayansertapegiat UsahaMikro,KecildanMenangah, (UMKM) sangat sulit mendapatkan pinjaman perbankan. Bahkan meskipun mereka ditawarkan pinjaman berbunga rendah, agunan yang disyarakatkan oleh pihak bank seperti sertifikat tanah atau rumah biasanya sangat sulit untuk dipenuhi. Fakta tersebut menunjuk-

kan bahwa meskipun orang miskin sudah memiliki rekening bank sekalipun, belum berarti mereka sudah diuntungkan dengan fasilitas perbankan. Lantas, apa yang harus dilakukan untuk memperluas akses perbankan bagi masyarakat miskin? Sebetulnya tidak perlu dilakukan reformasi sistem perbankan Indonesia secara total, tetapi butuh adanya sentuhan kreativitas kebijakan. Upaya Bank Jateng untuk mengucurkan kredit berbunga rendah hingga 2 persen adalah langkah yang patut diapresiasi. Bank Jateng bahkan sanggup menyediakan kredit tanpa agunan dan biaya administrasi. Untuk meminimalisasi kredit macet, Bank Jateng bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi dan para pendamping yang ada di tiap Kabupaten. Apabila ini sukses dilakukan, dampaknya tentu sangat signifikan bagi peningkatan pendapatan masyarakat kecil sehingga dalam jangka panjang bisa mengurangi kemiskinan dan ketimpangan ekonomi. Poinnya adalah tetap ada peluang untuk menciptakan sistem perbankan yang pro masyarakat kecil selama ada kemauan dari pihak bank untuk memberi ruang kepada orang miskin. Terlebih lagi jika ada dukungan dari Pemerintah Daerah untuk bersama-sama mendukung program penyaluran kredit usaha rakyat. Sebaliknya, selama tidak ada keberpihakan dan terobosan kebijakan dari pengelola perbankan dan pemerintah untuk mengutamakan kepen-

tingan rakyat kecil, cita-cita membangun sektor perbankan untuk kemakmuran rakyat hanya isapan jempol belaka. Sedangkan bagi masyarakat kecil, ada baiknya tidak terlalu gelap mata dengan bank-bank besar di Indonesia. Sebelum membuka rekeningdibank,sebaiknyadipelajari dulu suku bunga simpanan maupun program simpan pinjam yang mereka tawarkan. Apakah sanggup memenuhi agunan yang disyaratkan untuk melakukan simpan pinjam? Apakah produk finansial yang ditawarkan itu menguntungkan atau tidak? Apakah akan menggunakan fasilitas internet banking, membayar tagihan listrik dan telepon via bank atau mengisi pulsa lewat ATM? Apabila membuka rekening di bank konvensional hanya untuk menyimpan uang dengan saldo 1 juta rupiah sebaiknya pikir-pikir dulu. Dengan saldo sekian hanya akanmendapatkanbungaberkisar 3 persen atau sebesar Rp2.000,00 rupiah per bulannya, setelah dipotong pajak bunga bank. Bukannya bertambah, uangnya justru akan berkurang karena biaya administrasi bulanan bank konvensional biasanya lebih dari Rp10.000,-00 setiap bulannya. Dengan logika sederhana semacam ini, pilihan kakek saya untuk tidak menyimpan uangnya di bank boleh jadi adalah pilihan yang tepat. Dengan uangnya yang tidak sampai satu juta, di tengah ketidakpastian pendapatan dan kesulitan untuk menabung rutin setiap bulannya, menyimpan uang di bank dalam jumlah kecil justru merugikan. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

1

ARGENTINA

URUGUAY

0

(Kualifikasi PD 2018 Zona Conmebol)

Messi Kembali, ‘Tim Tango’ Menang Cetak Gol Tunggal ke Gawang Uruguay MENDOZA(BM)–LionelMessimenjadipahlawankemenangan ArgentinaatasUruguaydalamlaga Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Amerika Selatan (Conmebol) di Estadio Malvinas Argentinas, Jumat (2/9) pagiWIB. Dalam laga ini, Argentina sukses menaklukkan Uruguay 10 lewat gol Messi. Pemain yang sempat menyatakan pensiun dari tim nasional itu mencetak gol pada menit ke-43. Dengan kemenangan atas Uruguay, Argentina pun untuk sementara memimpin klasemen kualifikasi zona Amerika Selatan dengan perolehan 14 poin. Uruguay tergeser ke urutan kedua dengan raihan 13 poin. Sepanjang pertandingan,

Argentina yang kini ditangani oleh Edgardo Bauza tampil dominan sejak menit awal. Berdasarkan statistik Whoscored, Argentina sanggup menguasai laga hingga 56 persen. Pada babak pertama, Argentina melakukan penetrasi terhadap Uruguay melalui pergerakan Messi. Manuver pemain FC Barcelona itu sukses merepotkan barisan pertahanan Uruguay. Sementara itu, Uruguay yang memainkan Luis Suarez serta Edinson Cavani hanya mengandalkan serangan balik. Argentina mempunyai peluang nyaris berbuah gol pada menit ke-33, hasil dari tendangan Paulo Dybala. Pemain 22 tahun itu melepaskan tembakan yang membentur tiang gawang. Argentina berhasil memecahkan kebuntuan lewat aksi Messi pada menit ke-43. Messi yang mendapatkan penjagaan

0

ketat dari sejumlah pemain Uruguay melepaskan tendangan dari luar kotak penalti dan sukses menjebol gawang Muslera. Seketika, para penonton di stadion pun bergemuruh merayakan gol sang megabintang. Argentina pun unggul 10 atas Uruguay. Sayangnya, sebelum babak pertama berakhir, Argentina harus kehilangan Dybala. Pemain milik Juventus itu diusir oleh wasit setelah menerima kartu kuning kedua. Saat laga memasuki interval ketiga, Argentina yang hanya tampil dengan 10 orang mulai kelelahan. Sementara itu, Uruguay mulai mampu mengimbangi tempo permainan tuan rumah. Hingga wasit meniup peluit panjang, tak ada lagi gol tambahan yang tercipta. Laga pun berakhir dengan skor 1-0 untuk Argentina. (dbs/azt)

EKUADOR

ISTIMEWA

PAHLAWAN : Bintang timnas Argentina, Lionel Messi harus menenangkan supporter yang masuk ke lapangan. Argentina menang 1-0 saat menjamu Uruguay di Kualifikasi Piala Dunia Zona Conmebol atau Amerika Selatan.

BRASIL

lintas arena

3

Ekspektasi Vinales ke Silverstone

(Kualifikasi PD 2018 Zona Conmebol)

Tiga Gol Brasil Hajar Ekuador QUITO (BM) – Neymar dan Gabriel Jesus menjadi bintang Brasil saat menang 3-0 di kandang Ekuador pada lanjutan kualifikasi

Piala Dunia 2018 Zona Conmebol, Jumat (2/9) dini hari WIB. Pada laga di Stadion Atahualpa itu, Brasil unggul dari segi

penguasaan bola dan jumlah peluang dibandingkan tuan rumah. Namun, peluang dari Neymar dkk sebagian besar bera-

ISTIMEWA

MENANG TELAK : Skuad timnas Brasil menang telak 3-0 saat dijamu Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Conmebol, Jumat (2/9) pagi WIB.

khir sia-sia karena tidak tepat sasaran. Brasil memiliki 61 persen penguasaan bola dan 16 usaha menjebol gawang lawan. Namun, hanya lima di antaranya yang tepat sasaran. Tim berjulukan Seleccao itu juga baru bisa memecah kebuntuan pada pertengahan babak kedua. Gol pembuka pada laga ini terjadi lewat titik putih pada menit ke-72. Penalti diberikan wasit setelah Gabriel Jesus dilanggar Alexander Dominguez di kotak terlarang. Neymar tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada. Tendangan kaki kanan dia bersarang di pojok kiri gawang Dominguez.

Usaha Ekuador untuk mengatasi ketertinggalan kian sulit. Empat menit berselang, tim tuan rumah harus bermain dengan 10 orang karena Juan Carlos Paredes mendapatkan kartu kuning kedua. Hal tersebut dimanfaatkan dengan baik oleh pasukan Brasil yang dilatih oleh Tite. Gabriel Jesus menggandakan keunggulan Brasil pada menit ke-87 seusai menerima umpan sepak pojok Marcelo. Sepakan kaki kanan dia berbelok arah setelah mengenai Walter Ayovi. Memasuki menit kedua injury time, Gabriel Jesus memastikan kemenangan Brasil menjadi 3-0. Kali ini, dia sukses mengeksekusi bola hasil umpan Neymar. (dbs/azt)

Laga Friendly, Spanyol Hajar Belgia BRUSSELS (BM) – David Silva menjadi bintang kemenangan Spanyol atas Belgia dalam laga friendly atau persahabatan di Stade Roi Baudouin, Brussel, Jumat (2/9) dinihari WIB. Spanyol menang 2-0 pada laga tersebut. Dua gol kemenangan tim berjulukan La Furia Roja itu dibukukan oleh Silva. Bermain di kandang lawan tak membuat nyali pasukan Spanyol ciut. Mereka tampil mendominasi dengan mencatatkan ball possession 59 persen berbanding 41 persen. La Furia Roja, julukan timnas Spanyol, juga tampil sangat tajam dengan mencatatkan 36 serangan berbahaya. Keran gol Spanyol terbuka pada menit ke-34. Diawali umpan Diego Costa di dalam kotak penalti Belgia, Silva menyambar bola dengan kaki kirinya dan tak bisa dibendung Thibaut Courtois.

Gawang Belgia kembali bergetar pada menit ke-40 oleh tendangan voliVitolo. Namun, gol dianulir wasit karena ada aksi saling dorong antarpemain. Tak ada gol tambahan hingga babak pertama selesai.Spanyolturunminumdenganmengantongikeunggulan1-0. Memasuki babak kedua, Spanyol mendapat kans emas untuk menambah gol seusai Vitolo dijatuhkan Jordan Lukaku di dalam area terlarang pada menit ke-62. Silva, yang sudah mencatatkan namanya di papan skor, maju sebagai algojo. Gelandang mungil itu menempatkan bola ke sudut atas kiri gawang untuk menggandakan keunggulan Spanyol. Belgia bukan tanpa perlawanan. Tim tuan rumah menebar ancaman lewat sepakan keras Kevin de Bruyne pada menit ke-83, tetapi bola masih

bisa ditepis David De Gea. Hingga terdengar peluit tanda akhir

pertandingan, tak ada gol lagi yang tercipta. Spanyol memba-

SILVERSTONE (BM) – Maverick Vinales memiliki ekspektasi positif dalam MotoGP Inggris di Silverstone, yang juga menyimpan kenangan manis untuk rider Suzuki Ecstar tersebut. Pebalap yang menjalani musim keduanya di kelas primer tersebut memulai kiprahnya di kejuaraan dunia balap motor grand prix pada 2011. Saat itu ia meraih pole pertamanya pada seri keenam di Silverstone—walaupun kemudian gagal finish. Akhir pekan ini Vinales akan beraksi lagi di sirkuit tersebut. Pebalap Spanyol 21 tahun yang musim ini meraih podium pertamanya lewat finis ketiga di Le Mans itu pun merasa optimistis. “Saya punya ekspektasi positif untuk Silverstone, buat saya sirkuitnya selalu terasa oke dan di sini saya juga meraih posisi pole pertama,” kata Vinales di MotoGP.com. “Saya amat menyenangi sirkuitnya dan saya pikir itu juga bisa jadi lintasan yang bagus buat Suzuki. Kami sudah banyak bekerja keras, kami juga membuat peningkatan penting dalam beberapa balapan terakhir untuk menambah pengetahuan kami mengenai motornya dan menemukan solusi-solusi dalam pengaturan elektronika yang dapat membantu saya dalam kondisi cuaca sulit. “Cuaca akan memainkan peran, seperti biasanya di Inggris cuaca bakal sulit ditebak, tapi kemajuan yang sudah kami hasilkan membuat saya berpikir kami akan bisa membalap dengan baik dalam kondisi apa saja,” katanya. (dtc/azt)

Murray Melaju ke Babak Ketiga

wa pulang kemenangan dari tuan rumah Belgia. (dbs/azt)

NEW YORK (BM) – Petenis putra unggulan kedua, Andy Murray, melaju ke babak ketiga AS Terbuka 2016. Di babak kedua, Murray menang atas petenis Spanyol, Marcel Granollers. Dengan demikian, Murray mengikuti jejak petenis-petenis unggulan lainnya, seperti Novak Djokovic (unggulan pertama) dan Rafael Nadal (unggulan keempat) yang sudah lebih dulu menggenggam tiket babak ketiga. Bertanding di Arthur Ashe Stadium, Jumat (2/9) dinihari WIB, Murray menang tiga set langsung: 6-4, 6-1, dan 6-4. Murray sempat unggul 5-2 di set pertama, tetapi Granollers sempat bangkit. Murray kemudian mendominasi set kedua, dan tampil nyaman di set ketiga untuk lolos ke babak selanjutnya. Satusatunya yang mengganggunya hanya suara hujan yang jatuh mengenai atap Arthur Ashe. “Cukup berat, sebab saya tidak bisa mendengar suara pukulan bola. Ini membuat semuanya cukup tricky,” ujar Murray seperti dilansir Reuters. “Tapi, kami cukup beruntung bisa bermain di bawah atap. Jika tidak, pasti tidak ada pertandingan sama sekali. Jadi, ini bagus buat semuanya,” katanya. Selanjutnya, Murray akan menghadapi pemenang dari duel Gilles Simon vs Paolo Lorenzi. (dtc/azt)

ISTIMEWA

DUA GOL : Tim ‘Matador’ Spanyol membukukan kemenangan 2-0 saat dijamu Belgia di laga friendly, Jumat (2/ 9) dinihari WIB.

Portugal Gelar ‘Pesta’ Lima Gol

ISTIMEWA

PAHLAWAN: Di Kota Porto, winger Portugal, Nani, menjadi pahlawan saat membawa pasukan Fernando Santos pesta gol 5-0.

PORTO (BM) – Hasil berbeda dialami Portugal dan Belanda pada pertandingan persahabatan di kandang sendiri, Jumat (2/9) dinihari WIB. Portugal menang telak atas Gibraltar di Stadion Bessa, sedangkan Belanda dipermalukan Yunani di Stadion Philips. Bagi Belanda, ini kekalahan kelima beruntun yang terjadi di kandang sendiri. Di Kota Porto, winger Portugal, Nani, menjadi pahlawan saat membawa pasukan Fernando Santos pesta gol 5-0. Nani, yang menjabat sebagai kapten Portugal dalam laga tersebut lantaran ketiadaan Cristiano Ronaldo,

mencetak gol pembuka pada menit ke-27. Tim juara Piala Eropa 2016 ini baru mampu menambah keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-55. Lagi-lagi, melalui Nani. Setelah itu, Selecao das Quinas, julukan Portugal mengamuk. Mereka menciptakan tiga gol hanya dalam waktu enam menit melalui Joao Cancelo menit ke73, Bernardo Silva menit 76 dan Pepe menit 79. Skor 5-0 untuk Portugal bertahan hingga peluit panjang dibunyikan. Pada pertandingan lain, Belanda harus terima dipermalukan 1-2 oleh Yunani di markas

sendiri, Stadion Philips, Eindhoven. Belanda memimpin terlebih dahulu pada menit ke-14 melalui gelandang Liverpool, Georginio Wijnaldum. Tapi, hanya berselang 15 menit, tim tamu sanggup menyamakan kedudukan lewat lesakan Kostas Mitroglou. Setelah turun minum, Yunani justru berbalik unggul 2-1 seusai Giannis Gianniotas menjebol jala Jeroen Zoet pada menit ke-74. Oranje pun menyudahi laga dengan tertunduk lesu. Hasil ini membuat Belanda mengulang catatan 1933 ketika kalah lima kali beruntun dalam pertandingan kandang. (dbs/azt)

ISTIMEWA

Andy Murray


6 METRO SPORT

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Torabika Soccer Championship 2

PERSELA LAMONGAN

K ILA S

PSM MAKASSAR

2

22 Detik Penentu Karir Sutan LAMONGAN (BM) – Hasil imbang 2-2 yang diraih Persela Lamongan saat menjamu PSM Makassar di Stadion Surajaya, Jumat (2/9) sore, membawa korban. Pelatih Sutan Harhara menyatakan niatnya untuk mundur sebagai arsitek Persela. Bertindak sebagai tuan rumah, Persela langsung tampil menekan pertahanan PSM sejak awal laga. Namun bukan mencetak gol mereka justru kebobolan melalui aksi Luis Ricardo di menit ke-35. Beruntung, sebelum turun minum, gol yang ditunggutunggu publik tuan rumah tercipta. Tepatnya di menit ke-45 melalui pemain debutan milik Persela Hedipo Gustavo. Di babak kedua Persela tetap memberikan tekanan ke skuat Juku Eja. Tuan rumah pun mampu membalik keadaan melalui Dendy Sulistyawan dari titik putih di menit ke-69 setelah wasit Wendy Umar Senoaji melihat ada pelanggaran dari pemain PSM di kotak terlarang. Skor 2-1 untuk keunggulan Laskar Joko Tingkir bertahan hingga menit ke-90. Saat laga bakal berakhir dengan kemenangan tipis tuan rumah, PSM kembali membuat

FOTO:BM/DIAN K

SALAM TERAKHIR: Sutan Harhara menghampiri Choirul Huda yang menjadi sinyal berakhirnya kebersamaan mereka sesaat usai Persela ditahan imbang PSM di Surajaya.

kejutan. Luis Ricardo mencetak gol keduanya di pertandingan pada menit ke 90+3, tepatnya 38 detik jelang injury time berakhir yang sekaligus membuyarkan ambisi menang. Petaka itu bermula ketika Radikal Idealis melakukan pelanggaran beberapa meter dari kotak pertahanan Persela. Kesempatan terakhir itu tak disia-siakan tim tamu.

Ekseskui bola mati dilakukan dengan mengirim ke tiang jauh. Skrimit yang terjadi di mulut gawang berhasil dimanfaatkan pemain impor PSM yang baru bergabung, Luis Ricardo dengan mencungkil bola ke gawang Choirul Huda tanpa bisa diselamatkan. Skor imbang ini membuat posisi Persela tak beranjak dari dasar klasemen dengan mengum-

pulkan 14 poin dari 18 laga, sementara tambahan satu poin membuat PSM mengumpulkan 22 poin. Hasil negatif itu tak hanya mengubur impian mentas ke posisi lebih baik. Hasil yang bisa disebut kegagalan fatal itu juga membuat Sutan Harhara mengambil keputusan drastis. Mundur dari kursi pelatih! “Saya melepas seluruh atribut

dan saya berikan kepada suporter itu sebagai tanda pamit kepada Persela. 99 persen saya pamit,” ungkap suksesor Stefan Hansson itu usai laga. Sayang, pria asal Jakarta itu enggan membeberkan alasannya mundur. Bahkan, Sutan langsung menjabarkan jalannya pertandingan yang berakhir sama kuat itu. Ia mengakui konsentrasi anak asuhnya menurun di penghujung laga sehingga PSM mampu menciptakan gol balasan. “Sejak awal saya sudah instruksikan kepada pemain agar konsentrasi di menit awal dan akhir. Tapi itulah sepakbola. Dan saya tidak mau menyalahkan para pemain,” tandasnya. Sementara itu, pelatih PSM Robert Albert bersyukur atas hasil imbang pada laga tandang. Ia lantas memuji penampilan debut legiun asingnya yang mampu mencetak gol. “Ini adalah hasil yang cukup fair. Namun Persela menunjukkan performa bagus dibabak kedua. Saya juga senang dengan penampilan Luiz Ricardo yang mampu mencetak dua gol pada laga debutnya,” ungkap mantan arsitek Arema Malang ini. (dek/epe)

Jacksen Bikin Publik Gresik Bereuforia GRESIK (BM) – Kehadiran calon kuat pelatih anyar Persegres Gresik United, Jacksen F Tiago, membuat publik Kota Pudak terkenang masa silam. Mantan juru racik klub Malaysia Penang FA itu memang meninggalkan kesan mendalam di Gresik. Karena itu, ketika Jacksen mengunjungi sesi latihan Persegres, ratusan suporter Ultrasmania langsung menyambutnya, Kamis (2/9) pagi di Stadion Petrokimia. Kehadiran Jacksen yang disebutsebut calon kuat isi kursi pelatih pasca mundurnya Liestiadi, begitu dielu-elukan. Legenda hidup Petrokimia Putra itu diharapkan suporter bersedia menjadi arsitek Laskar Joko Samudro. Sejumlah spanduk dukungan agar pria Brasil itu bersedia kembali ke Gresik bertebaran di stadion milik pabrik pupuk BUMN tersebut. Diantaranya spanduk bertuliskan ‘In Jacksen We Trust’ dan ‘Welcome Home Jacksen F Tiago’. Sayang, suporter dan publik harus bersabar menanti hasil negosiasi antara manajemen Persegres dengan Jacksen. Selain itu, kehadiran Jacksen ke Gresik ternyata tidak ada campur

FOTO: BM/DIAN K

AWAL KARIR: Jacksen F Tiago masih menyimpan memori manisnya bersama Petrokimia Putra yang kini sudah almarhum, sebagai tim pertama yang dibela ketika mengawali karir di Indonesia

tangan dari manajemen. Kendati sehari sebelumnya kedua pihak telah bertemu. “Sehari sebelumnya saya bertemu dengan dia. Setelah ngobrol panjang lebar dia lalu mengutarakan niatnya untuk melihat latihan Persegres,” jelas manajer Persegres

Bagoes Cahyo Yuwono, Jumat (2/9). “Dengan senang hati saya mempersilahkan Jacksen untuk datang Jumat pagi karena sorenya tim akan menuju Serui untuk melakoni pertandingan melawan Perseru,” imbuhnya.

Menurut Bagoes pihaknya akan segera menjalin komunikasi secara serius usai melakoni laga kontra Perseru, Senin (5/9) mendatang. Senada dengan para suporter, ia juga menaruh harapan Jacksen bersedia menukangi Persegres. “Paling lambat setelah lawan Perseru kami akan kembali berbicara. Semoga ada hasil positif, mohon doanya,” tandas pria penghobi motor gede ini. Dalam kesempatan tersebut, Jacksen juga bertemu dengan temanteman lamanya. Diantaranya Sasi Kirono yang kini menjabat sebagai pelatih caretaker dan M. Hadi yang kini menjadi pelatih kiper Persegres. “Bagi saya Gresik sudah seperti kota sendiri. Saat pertama kali masuk Indonesia saya langsung tinggal di Gresik. Karena itu sebagian sejarah hidup saya ada di kota ini,” ucapnya. Di laga perdana putaran kedua, Persegres yang sempat dibayangi krisis pemain, akhirnya membawa 17 nama melawan Perseru Serui. Rombongan ini berangkat ke Serui kemarin sore dengan dipimpin Sasi Kirono sebagai pelatih careteker. (dek/epe)

Bintang Muda Maroko Sulit Berbaju Timnas

JAKARTA (BM) - Asisten pelatih timnas Indonesia, Wolfgang Pikal merasa tidak yakin bisa memanggil Driss Fettouhi untuk memperkuat Indonesia di Piala AFF 2016. Meskipun, pemain berusia 26 tahun tersebut dikabarkan sudah mempunyai paspor Indonesia. Pikal menyatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait paspor yang dimiliki Fettouhi asli atau tidak. Sebab, ia merasa janggal pemain Al Kharaitiyat tersebut

FOTO: BM/IST

Driss Fettouhi

dapat mempunyai paspor Indonesia, padahal ia tidak pernah

menetap lama di Tanah Air. Ya, pemain berusia 26 tahun tersebut memang sempat datang ke Indonesia tiga tahun lalu. Ketika itu, ia membela Maroko dalam ajang Islamic Solidarity Games di Palembang. Diduga Fettouhi mendapatkan paspor Indonesia setelah mengikuti ajang itu dari salah satu pejabat negara. Tentunya, ini merupakan hal yang aneh. Pasalnya, berdasarkan undang-undang No. 12 tahun 2006 tentang ke-

warganegaraan RI, salah satu syarat orang asing menjadi warga negara Indonesia ada mesti menetap di Tanah Air selama lima tahun berturutturut atau sepuluh tahun tidak berturut-turut. Namun, terlepas dari semua itu, ketidakyakinan Pikal, mengajak Fettouhi berseragam Merah Putih di Piala AFF, karena ajang tersebut tidak berada di bawah agenda FIFA. Sehingga, klub tidak wajib melepas pemain walaupun dipanggil untuk

membela negaranya. “Coach Alfred Riedl, sudah tahu tentang ini. Kami juga ingin tahu apakah dia dapat dispensasi dari klubnya atau tidak bila dipanggil ke timnas Indonesia,” kata Pikal. “Tapi kami rasa bila membutuhkan tenaga dia, maka dia pasti belum tentu dilepas oleh klubnya. Karena turnamen ini tidak di bawah FIFA,” tambah pria berpaspor Austria yang sudah fasu=ih berbahasa Indonesia ini. (glc/epe)

Atlet Jatim Raih Sukses di China SURABAYA (BM) – Atlet tenis meja Jatim sukses mengukir prestasi internasional ketika merebut salah satu gelar di sebuah even yang diadakan di Xinan, China, 31 Agustus -2 September. Ficky Supit dan kawan-kawan memastikan gelar juara usai mengalahkan Changchun Twe dkk dengan di partai final dengan skor 3-2. Pelatih tenis meja Jatim, Choirul Umam mengatakan, sebenarnya tidak ada target khusus dalam kejuaraan ini. Namun hasil juara diakui menjadi momen terbaik selama try out menuju PON. “Dari teknik dan cara bermain kita lebih baik,” ungkap Umam, Jumat (2/9). Hasil di Negeri Tirai Bambu semakin memantapkan langkah tim tenis meja Jatim untuk merealisasikan target 4 medali emas yang dibebankan KONI Jatim. “Ini sebagai modal kepercayaan diri dan suntikan semangat anak-anak untuk bertanding di PON nanti,” pungkasnya.(jtd/epe)

FOTO: BM/IST

MODAL: Gelar juara beregu di China jadi modal positif Jatim arungi PON

Antartika Hentikan Dominasi Jetis SIDOARJO (BM) – Perasaan puas dirasakan SMK Antartika 2 Sidoarjo di ajang Indomaret-Milo Volleyball Tournament. Dua kali kalah dari SMKN 1 Jetis Mojokerto membuat Antartika sukses membalas. Hasilnya, mereka menang dramatis pada partai final kategori SMA/SMK dengan skor ketat 3-2 (7-25, 25-23, 17-25, 25-23 dan 17-15) di GOR Delta Sidoarjo, Jumat (2/9) sore. Pada set pertama Antartika tampil melempem hingga kalah telak 7-25. Banyaknya kesalahan elementer dimanfaatkan Jetis untuk mencuri poin. Mesin serang Antartika mulai panas pada set kedua. Antartika berhasil menang tipis 25-23. Ketika skor menjadi imbang 1-1, Jetis mendapat angin karena merebut game ketiga dengan 25-17. Pada set keempat, Antartika bermain pantang menyerah meski sempat tertinggal di pertengahan set. Hingga akhirnya Antartika kembali menang dramatis 25-23. Skor imbang 2-2 membuat pertandingan harus ditentukan lewat set kelima. Pada set pamungkas ini, kedua tim saling kejar mengejar hingga puncaknya Antartika menang tipis 17-15. “Saya minta mereka jangan pikir menang dan kalah. Yang terpenting bagaimana caranya bermain baik. Main voli bukan perkara gebuk keras saja, tapi juga mencari poin. Kami kalah dua kali lawan mereka. Ini adalah pembalasan yang manis,” jelas pelatih Antartika Ahmad Kamal kepada awak media seusia pertandingan. Sementara itu, pelatih Jetis Zakia Nur Qomaria tampak terpukul seolah tak percaya anak asuhnya kalah. Ia menilai para pemainnya kurang konsentrasi dan fokus, utamanya saat bertahan. “Kami perlu banyak-banyak berlatih bertahan. Stamina juga terkuras habis karena permainan yang kejar mengejar poin,” ujarZakia. Sementara itu, SMPN 3 Porong keluar sebagai juara untuk kategori SMP. Pada pertandingan final, wakil Porong berhasil menang dengan straight set 3-0 (25-18, 25-13 dan 25-22) atas SMPN 1 Candi. (dek/epe)

Rasa Olimpiade di PON 2016

Eko Yuli Siap Bertarung Ketat dengan Sesama Penghuni Pelatnas

JAKARTA (BM) – Memperkuat kontingen Jatim, lifter peraih medali perak di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil lalu, Eko Yuli Irawan menyebut Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jabar, rivalitasnya hampir sama dengan momen olahraga terakbar di dunia, karena atlet yang turun dicabang angkat besi hampir sama dengan yang turun di Brazil. “Memang benar. Serasa di Olimpiade,” kata Eko Yuli di sela ramah tamah antara atlet, media dan tim CdM di Jakarta, Jumat (2/9). Multi even empat tahu-

nan ini ini memang menjadi pertarungan lifter terbaik di Indonesia, termasuk Eko Yuli yang turun di kelas andalannya yaitu 62 kg. Di kelas ini, lifter terbaik Indonesia saat ini itu akan berhadapan dengan rekannya saat turun di Olimpiade 2016, M. Hasbi yang memperkuat kontingen tuan rumah. “Bakal ketat nanti. Tapi saya akan berusaha meraih yang terbaik. Ini tanggung jawab saya kepada daerah yang selama ini berperan dengan karir saya,” katanya. Lifter yang pada PON 2012 memperkuat Kalimantan Timur

FOTO: BM/IST

Eko Yuli Irawan

ini pada PON 2016 memiliki misi khusus yaitu mencetak hatrik emas pada pesta olahraga

terbesar di Indonesia itu. Untuk itu, dia mengaku sudah melakukan persiapan khusus kendati peak performance dikhawatirkan sudah terjadi ketika meraih perak di Rio. “Latihan sudah saya mulai sejak Senin (29/8). Saya latihan sendiri. Untuk saat ini saya baru latihan ‘power’. Masih ada waktu untuk bersiap diri. Yang terpenting saya harus bisa merebut emas berapapun total angkatannya,” kata Eko. Selain di kelas 62 kg, persaingan lifter olimpiade akan terjadi di kelas 69 kg. Ada tiga

atlet yang bakal bersaing ketat yaitu peraih perak Olimpiade 2012, Triyatno serta dua olimpian lainnya yaitu Deni dan I Ketut Ariana. “Pasti ramai di kelas 69 kg. Bisa lebih dari Olimpiade Rio,” ujar lifter yang hingga saat ini berharap bisa diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini. Selain lima lifter putra, pada PON 2016 juga akan diikuti oleh dua lifter putri yang sebelumnya turun di Olimpiade Rio, yaitu peraih medali perak kelas 48 kg yaitu Sri Wahyuni dan Dewi Safitri. (at/epe)

FOTO: BM/DIAN K

JAWARA: SMK Antartika 2 Sidoarjo sukses membalas dendam kepada SMKN 1 Jetis Mojokerto.

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 HASIL PERTANDINGAN JUMAT, 2 SEPTEMBER Persela Lamongan

2 - 2

PSM Makassar

JADWAL PERTANDINGAN SABTU, 3 SEPTEMBER 2016 Bali United

vs Persipura Jayapura (Live Indosiar, 16.00 WIB) Sriwijaya FC vs Persiba Balikpapan (Live O Channel, 16.00 WIB) Semen Padang vs Persija Jakarta (Live SCTV, 19.00 WIB) Barito Putera vs Mitra Kukar SENIN, 5 SEPTEMBER 2016 Perseru Serui

vs

Persegres Gresik United


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

DPR Mendukung Usulan Presiden BG... unggu waktu uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR RI untuk menjadi Kepala BIN, menggantikan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sutiyoso. Kepastian itu diperoleh setelah Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menggelar jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (2/9). Dia didampingi Ketua DPR RI, Ade Komarudin dan dua Wakil Ketua DPR RI: Taufik Kurniawan dan Agus Hermanto. Kedatangan Pratikno ke Senayan itu untuk keperluan menyampaikan surat Presiden RI, Joko Widodo, ke pimpinan DPR RI, perihal penunjukkan Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN. Pratikno menyatakan bahwa pergantian Kepala BIN hanya untuk regenerasi. Tidak ada pertimbangan lain. ”Argumentasinya ya regenerasi aja, ya. Pergantian biasa,” ujarnya menjawab pertanyaan wartawan. “Saya mengantarkan surat dari presiden. Tadi sudah saya sampaikan, yaitu usulan presiden untuk penggantian Kepala BIN. Jadi kepala BIN diusulkan nama baru, yaitu Bapak Budi Gunawan,” ujarnya lagi. “Kok cepet banget, pak?” tanya wartawan. “Cepet gimana? Ya kan memang nggak ada periodesasian jabatan Kepala BIN ini. Jadi

Sambungan Halaman 1 bisa saja diganti,” katanya. “Selanjutnya, prosesnya di DPR,” sambungnya. Setelah usulan itu, pimpinan DPR RI akan menugaskan Komisi I menggelar untuk menggelar uji kelayakan dan kepatutan. “Namun, sebelumnya menyelenggarakan rapat dulu dengan fraksi-fraksi pada hari Senin,” kata Ade Komarudin. Ade menambahkan, “Kami akan tentukan pada saat rapat itu pimpinan fraksi menugaskan kepada kelengkapan mana untuk menindaklanjutinya. Apakah itu sesuai dengan mitranya, yaitu Komisi I. Biasanya seperti itu. Nah kemudian kita tugaskan Komisi I untuk menyelenggarakan fit and proper test terhadap yang bersangkutan.” Setelah itu, proses selanjutnya, DPR RI membawa hasil fit and proper test ke rapat paripurna untuk pengambilan keputusan mengenai pencalonan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Dradjad Mundur Ekonom senior, Dradjad Wibowo, mengungkapkan rencananya untuk mundur dari Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan (DISK) Badan Intelijen Negara (BIN), setelah Komjen Pol Budi Gunawan dilantik Presiden Joko Widodo. “Setelah Mas Budi dilantik

sebagai KaBIN, saya langsung mengundurkan diri dari DISK BIN. Ini bukan karena saya tidak menerima kepemimpinan mas Budi. Mas Budi sangat kompeten untuk memimpin BIN. Ini lebih sebagai wujud persahabatan saya dengan Bang Yos,” kata dia, Jumat (2/9). Ia mengaku, di manapun bertugas, termasuk ketika menjadi pimpinan parpol, dirinya selalu menempatkan persahabatan di atas jabatan dan kekuasaan. “Politik dan jabatan datang dan pergi. Sahabat sejati akan selalu bersama kita hingga akhir hayat nanti,” lanjut mantan petinggi Partai Amanat Nasional (PAN) ini. Sebelumnya, Dradjad mengungkapkan bahwa rencana pendongkelan Sutiyoso dari kursi Ka-BIN sudah didengar langsung oleh mantan Pangdam Jaya itu dari Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu. Diceritakan Dradjad, beberapa hari lalu, ia tak mau menyebut kapan persisnya, Bang Yos sempat dipanggil Jokowi. Dalam kesempatan itu, presiden yang didampingi Mensesneg memberi tahu Bang Yos bahwa ia sudah menyiapkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon Ka-BIN menggantikan dirinya. “Selama beberapa hari sebelumnya, Bang Yos, keluarganya dan teman-teman terdekatnya

Kunci Sukses, Yakinkan Rakyat JAMES... Menurutnya, hal itu akan menimbulkan persaingan tidak sehat antar pengusaha. “Juga akan menimbulkan suatu ketakutan di mata lainnya bahwa mereka semua harus mengumumkan angka,” imbuhnya. Kepala KPP Kanwil Pajak IV Dody Herawan menambahkan, James telah mendapatkan Surat Keterangan yang menandakan dirinya telah melaporkan Surat Penyertaan Harta (SPH). Dody optimis dengan langkah James, maka akan semakin banyak wajib pajak (WP) besar yang ikut program Tax Amnesty. “Nanti bulan (September) ini, akan banyak WP yang ikut amnesti pajak,” tuturnya. Bantu Ekonomi Keterlibatannya James Riady dalam program ini tujuannya adalah untuk berkontribusi dalam perbaikan ekonomi di Indonesia. Diharapkan, dana repatriasi dan deklarasi tersebut bisa digunakan untuk menciptakan investasi yang memberi kesempatan kerja baru. “Dalam pikiran saya hanya bekerja 3 kali lebih cepat supaya bisa membangun lapangan pekerjaan khususnya di daerah

Sambungan Halaman 1 terpencil,” kata James di Jakarta, Jumat (2/9). Selain itu, program ini pun diharapkan bisa merapikan harta-hartanya yang selama ini tidak tercatat. “Apa yang kami lakukan hari ini adalah untuk merapikan semua, sehingga menjadi rapi, transparan total dan menjadi terbuka. Seiring waktu, anda nanti juga bisa melihat dari apa yang telah kami laporkan,” imbuhnya. Putra dari Mochtar Riady ini menolak jika selama ini dia dianggap menyembunyikan hartanya dari pemerintah. Karena baru hari ini James melaporkan hartanya ke Direktorat Jenderal Pajak. “Selama ini tidak ada satu pun dalam pikiran saya untuk tidak jujur terhadap pajak,” pungkasnya. Akan Berhasil James Riady yakin program Tax Amnesty atau pengampunan pajak di era Presiden Joko Widodo akan berhasil. Menurut James, dalam perbincangan dengan rekan-rekan bisnisnya, banyak pengusaha tertarik untuk mengikuti program Tax Amnesty.

“Saya yakin berdasarkan itu, ini program adalah program yang akan sangat berhasil. Saya yakin itu,” ujarnya saat ditemui di KantorWilayah Pajak Besar IV, Jakarta, Jumat (2/9). James menambahkan, program Tax Amnesty ini juga sebagai bentuk reformasi sistem perpajakan di Tanah Air. Di mana selama ini dinilai masih belum optimal. Menurut dia, kunci kesuksesan dari program Tax Amnesty adalah bagaimana pemerintah bisa meyakinkan masyarakat untuk ambil bagian. “Reformasi ini suksesnya seberapa banyak jumlah masyarakat itu yang masuk di dalam sistem. Itu adalah kunci utama. Lebih jauh daripada angkanya berapa,” tuturnya. Selain itu, baginya program ini bermanfaat untuk merapikan pelaporan harta yang terlewatkan. Dia mengklaim, untuk pengusaha besar, pelaporan yang tidak lengkap sangat biasa terjadi. “Mereka yang mungkin selama ini jujur tetapi tidak rapi. Masa tidak ada hal-hal yang tidak sengaja, kelupaan di sini sana. Apalagi seseorang yang aktif dan kegiatannya luas, pasti tidak sengaja itu ada. Saya jamin,” tutupnya. (mer/tit)

Indikasi Kuat, PDIP Dukung Ahok JAKARTA (BM) - PDIP belum juga memutuskan jagoan yang akan diusung di Pilgub DKI 2017. Namun sudah ada indikasi kuat partai berlambang banteng moncong putih itu akan mendukung cagub DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). “Baru tahap indikatif. Nah, nanti tahap berikutnya deklaratif, tahap berikutnya definitif,” kata Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno menjawab pertanyaan apakah partainya sudah memutuskan mendukung Ahok di Pilgub DKI, Jumat (2/9). Hendrawan menjelaskan, untuk deklarasi dukungan ke Ahok akan dicari momentum yang tepat. Begitu juga dengan tahapan menyerahkan surat dukungan resmi ke Ahok.“Masihmasing tahap ditunggu momentumnya yang tepat,” ujarnya. Soal spekulasi bahwa dukungan ke Ahok terkait dengan keputusan Presiden Jokowi memilih Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kepala BIN, Hendrawan menepisnya jauh-jauh. Dia menegaskan dua hal tersebut tak berkaitan. “Itu murni spekulasi politik. Kita harus tempatkan, dudukkan secara profesional dan proporsional,” ujarnya men-

jawab isu tersebut. Asal Bukan Ahok Sementara itu, Relawan Karisma (Kami Ingin Risma ke Jakarta) akan menjemput Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke Jakarta. Mereka berharap Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri akhirnya menunjuk Risma maju Pilgub DKI. “Kami sudah berkomunikasi dengan PDI-P, dari DPP menyatakan bahwa soal keputusan masih di Ketum PDIP. Dengan Bu Risma , kami belum kenal Bu Risma, kami belum komunikasi dengan Bu Risma. Mungkin komunikasi yang akan terjadi ketika kami ke Surabaya. Mudah-mudahan beliau berkenan menerima kami,” kata Yongki Jonacta, Ketua Karisma Jakarta, dalam konferensi pers Menjemput Pemimpin ke Surabaya, di Bakul Tukul, Jl Sutan Syahrir 1D Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (2/9/2016). Rombongan Karisma akan berangkat dari Jakarta dan konvoi lewat jalur darat mengarah ke Surabaya pada September mendatang. Mereka ingin meminta langsung Risma untuk maju Pilgub DKI. Saling kritik antar bakal calon gubernur DKI semakin

intens terjadi. Padahal, pendaftaran bagi para bakal cagubcawagub dari parpol baru akan dibuka KPU DKI pada, 21 September mendatang. Adalah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan calon pesaingnya Sandiaga Uno yang kerap berbalas serangan katakata di media. Beberapa waktu lalu Sandiaga Uno yang bakal diusung Gerindra di Pilgub DKI nanti menyindir sikap ngotot Ahok yang menolak cuti dari posisi gubernur DKI saat kampanye Pilgub DKI. Dia menilai alasan Ahok menolak cuti kampanye karena ingin memantau langsung pembahasan APBD DKI 2017 sangat berlebihan. Dia melihat alasan Ahok menolak cuti kampanye karena takut digembosi dalam pembahasan APBD tak masuk akal karena semua pembahasan rapat sudah transparan. Pernyataan Sandiaga pun mendapat tanggapan dari Ahok. Mantan anggota DPR ini justru balik menyindir Sandiaga tak paham hukum. “Gini aja lah, nanti tunggu di sidang MK ajalah. Berdebat sama orang di media, enggak ngerti hukum, ngapain. Di MK saja kita debatnya,” kata Ahok. (det/tit)

seperti saya sudah mendapat kisi-kisi kalau pada hari tersebut Presiden akan memberitahu hal ini langsung kepada Bang Yos,” kata Dradjad yang dikenal sebagai ekonom senior. Yang jelas, menurut Dradjad, Bang Yos diganti bukan karena dinilai gagal atau bersalah oleh presiden. Bagi Dradjad, Sutiyoso telah banyak mengukir prestasi lewat kinerja yang baik sebagai Kepala BIN. Cerita Dradjad Dradjad Hari Wibowo Ketua Dewan Informasi Strategis dan Kebijakan Badan Intelijen Negara (BIN) mengatakan, Sutiyoso Kepala BIN (KaBIN) sempat dipanggil Joko Widodo Presiden soal rencana pergantian KaBIN. Saat itu, presiden didampingi Pratikno Menteri Sekretaris Negara, memberitahukan kalau Komjen Polisi Budi Gunawan akan menjadi KaBIN. “Beberapa hari lalu menjelang waktu Ashar, Bang Yos dipanggil presiden. Saya tidak berwenang menyebut kapan harinya. Dalam kesempatan itu presiden yang didampingi Men-

sesneg memberi tahu Bang Yos, kalau beliau akan menunjuk Mas Budi sebagai calon KaBIN menggantikan Bang Yos,” ujar Dradjad kepada suarasurabaya. net, Jumat (2/9/2016). Beberapa hari sebelum bertemu dengan presiden, kata dia, sudah ada tanda-tanda Sutiyoso akan diganti, sehingga tidak kaget kalau akhirnya informasi tersebut memang benar. “Selama beberapa hari sebelumnya, Bang Yos, keluarganya dan teman-teman terdekatnya seperti saya sudah mendapat “kisi-kisi” kalau pada hari tersebut, presiden akan memberitahu hal ini langsung kepada bang Yos. Jadi sudah sangat memahami,” kata dia. Menurut Dradjad, saat bertemu dengan presiden, Sutiyoso mengaku sebagai prajurit siap melaksanakan perintah apapun dari presiden. Bahkan Sutiyoso juga sempat melaporkan hal penting yang sempat ditugaskan oleh presiden. “Kepada presiden, Bang Yos menyampaikan, sebagai prajurit dia siap melaksanakan apapun perintah Presiden. Jadi

kalau diganti setiap saat juga siap. Bahkan setelah diberi tahu penggantian tersebut, Bang Yos masih melaporkan hasil dari salah satu tugas sangat penting dari Presiden,” kata Dradjad. Menurut dia, dalam pertemuan tersebut suasana sangat rileks. Bahkan Sutiyoso beberapa kali melontarkan guyonan yang membuat ketiganya itu tertawa lepas. “Jadi semuanya lepas-lepas saja. Tidak ada kekakuan yang umumnya muncul dalam situasi seperti ini,” ujar dia. Dradjad menegaskan, sekarang Sutiyoso juga masih di China, membantu presiden dalam pertemuan G20. Sudah Teruji Ketua DPR, Ade Komaruddin meyakini calon kepala Badan Intelijen Negara, Komjen Polisi Budi Gunawan, memiliki kemampuan memimpin institusi intelijen tersebut karena kemampuannya sudah teruji. “Saya percaya beliau (BG) memiliki kapasitas untuk itu (memimpin BIN),” katanya, Jumat (2/9). Dia menilai kapasitas BG

selama ini sudah teruji selama berkarir di Kepolisian dan jabatan terakhir sebagai Wakil Kapolri. Menurut dia, DPR akan memproses pencalonan itu dengan baik dan lancar sesuai harapan semua pihak. “Sekali lagi, AKD (alat kelengkapan dewan) akan memprosesnya dengan baik dan lancar sesuai dengan harapan,” ujarnya. Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah menilai Presiden Joko Widodo memiliki hak prerogatif dalam menentukan siapa yang menjadi pembisik utamanya. Menurut dia, kepala BIN merupakan mata dan telinga Presiden sehingga sosok KaBIN harus orang kepercayaan Presiden. “Karena itu pertimbangan mengangkat kepala BIN cenderung tertutup, DPR hanya menguji dalam uji kelayakan dan kepatutan,” katanya. Fahri mengatakan terkait sosok BG yang kontroversial, ia percaya Presiden sudah berkomunikasi intensif dengan BG. “Saya pikir Presiden tidak mau ambil risiko tanpa bicara lebih dulu,” ujarnya. (yok/mer/rep/tit)

Sjafruddin Layak Wakapolri KOMJEN...

Sambungan Halaman 1

Namun demikian, secara resmi, hingga saat ini Mabes Polri belum membuka siapa nama calon Wakapolri. Kini, Korps Bhayangkara masih menimang-nimang siapa yang akan diangkat menjadi Wakapolri, jika nanti pengajuan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN diamini oleh legislatif. Menanggapi sosok calon pengganti BG, Kapolri Jenderal Tito Karnavian enggan mengungkapkan. “Penggantinya di Wakapolri nanti setelah pelantikan Kepala BIN,” kata Tito, di Markas Polda Jatim, Surabaya, Jumat (2/9). Tito enggan menyebutkan nama-nama di lingkungan Markas Besar Polri yang akan dipertimbangkan untuk menduduki posisi Wakapolri menggantikan Budi Gunawan, termasuk soal kriteria calon. “Belum (ada nama calon Wakapolri),” ujar mantan Kepala Datasemen Khusus Antiteror itu. Setali tiga uang, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Boy Rafli Amar, juga enggan menyebutkan perkiraan nama kuat calon Wakapolri. “Kalau nama-nama (yang bisa jadi calon Wakapolri) banyak.

Tidak bisa saya sebut,” ucapnya. Diberitakan, Presiden Joko Widodo memberhentikan Jenderal (purn) Sutiyoso sebagai Kepala BIN. Sebagai penggantinya, Presiden mengajukan nama Wakapolri Komjen Polisi Budi Gunawan. DPR sudah menerima pengajuan nama Budi dan kini bersiap-siap untuk melaksanakam uji kepatutan calon Kepala BIN usulan Presiden itu. Surat tersebut diantarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Jumat pagi. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2011 tentang Intelijen Negara, kepala BIN diangkat dan diberhentikan presiden setelah mendapat pertimbangan DPR. Untuk mengangkat kepala BIN, Presiden harus mengusulkan satu orang calon kepada DPR. Pertimbangan DPR itu disampaikan paling lambat 20 hari kerja sejak surat permohonan pertimbangan calon kepala BIN diterima DPR dari Presiden. Artinya, DPR tidak menyetujui atau menolak calon yang diajukan Presiden, tetapi sekadar memberi catatan dan pertimbangan. Wacana pergantian kepala BIN mencuat pasca-terpilihnya Jenderal (Pol) Tito Karnavian

sebagai Kepala Polri menggantikan Jenderal (Purn) Badrodin Haiti. Calon Kuat Sejumlah sumber di Markas Besar Kepolisian RI menyebut nama Komisaris Jenderal Syafruddin (55) menjadi kandidat kuat Wakapolri mendampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Syafruddin yang saat ini menjabat Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan (Kapusdiklat) Polri adalah lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985. Pria kelahiran Makassar 14 April 1961 ini pernah dipercaya menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2004. Sebelumnya Syafruddin menjabat sebagai Kepala Divisi Provesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri. Namun demikian Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada nama calon Wakapolri pengganti Komjen Budi Gunawan. Proses pergantian Wakapolri baru akan dilakukan oleh Dewan Kebijakan dan Kepangkatan Tinggi ( Wanjakti) Polri setelah Komjen Budi Gunawan resmi jadi Kepala BIN. “Proses pergantian pejabat Wakapolri dilaksanakan melalui

proses Wanjakti untuk memilih pejabat baru, setelah Komjen Pol Budi Gunawan resmi menjabat Kepala BIN,” kata Boy Rafli Amar, Jumat (2/9/2016). Selain Komjen Syafruddin saat ini ada enam jenderal bintang tiga yang berpeluang menjadi Wakapolri. Mereka adalah: Komisaris Jenderal Dwi Priyatno, Komjen Budi Waseso, Komjen Putut Eko Bayu Seno, Komjen Suhardi Alius, Komjen Noer Ali dan Komjen Dono Sukmanto. Ketua DPR Ketua DPR Ade Komarudin menilai Kepala Lembaga Pendidikan Polri, Komjen Pol Sjafruddin layak menjadi Wakil Kapolri menggantikan Komjen Pol Budi Gunawan yang telah ditunjuk Presiden menjadi Kepala BIN. “Bagus, (Komjen Pol Sjafruddin) layak sekali,” kata Ade, Jumat (2/9). Namun, Ade tidak mau ikut campur dalam urusan pengangkatan Sjafruddin sebagai Wakapolri. Ia menyerahkan hal tersebut kepada mekanisme internal Polri. Menurut dia, usulan pengangkatan Wakapolri untuk menggantikan Budi Gunawan, merupakan kewenangan Kapolri Jenderal Tito Karnavian. “Urusan internalkepolisiandong,yangteken PakTito,” ujarnya. (zal/rep/tit)

Ribut dengan Wartawan SUAP...

Sambungan Halaman 1

tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider 2 bulan kurungan. Majelis hakim mengatakan Dandung terbukti bersalah melakukan percobaan suap bersama-sama dengan Sudi. Ia pun dinyatakan melanggar pasal yang sama dengan Sudi. Ribut Terjadi kericuhan dalam si-

dang pembacaan vonis oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) kepada terdakwa Marudut selaku perantaradalamkasuspenyuapanKajati DKI Jakarta, Sudung Situmorang. Usai majelis hakim membacakan vonis,salahsatupewartafotoingin mengabadikan gambar Marudut yang lagi duduk di pesakitan. Ketika itu Marudut hendak

keluar area sidang dan akan jatuh ketika berdiri dari tempat duduknya. Momen itu langsung diabadikan oleh pewarta foto. Pendukung Marudut tak terima, keributan pun pecah. Terjadi adu mulut antara pendukung Marudut dengan pewarta foto. Tak hanya itu, sempat terjadi lempar-lemparan dan saling pukul di antara mereka. Tempat sampah yang ada di luar ruang sidang juga dilempar.

Korban pemukulan yang dilakukan pendukung Marudut adalah wartawan foto Jawa Pos Imam Husein. Tak hanya itu, wartawan JakTV Dedy juga kena sikut pendukung Marudut. Keributantersebutberlangsung beberapasaat.Sebab,jumlahpolisidi areasidangterbatas.Namundemikian,pihakkeamanandaripengadilan cepat bertindak. Beberapa petugas melerai keributan di antara mereka. (tem/mer /tit)

Desak MK Segera Putus Gugatan PEMANASAN... secara benar dan adil.” Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari jalur petahana, Basuki Tjahaja Purnama menggugat UU 10/2016 agar petahana bisa mengambil opsi tidak cuti kampanye. Menurut pria yang karib disapa Ahok, opsi tidak cuti kampanye merupakan hak dirinya maupun petahana yang lainnya. Salah satu alasan Ahok tidak mengambil cuti tersebut, lantaran dirinya ingin mengawal pembangunan Jakarta dan penetapan APBD DKI Jakarta. Putuskan Gugatan Sementara itu Tim Pemenangan Ahok meminta hakim Mahkamah Konstitusi (MK) segera memutus gugatan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal cuti dengan adil, dan melihat permohonan ini secara komprehensif untuk kepentingan jangka panjang konsolidasi demokrasi. “Kami sangat berharap yang mulia para hakim MK yang

Sambungan Halaman 1 segera memutuskan permohonan Pak Ahok. Tentunya putusan itu harus adil, komprehensif dan mempertimbangkan kepentingan jangka panjang demokrasi kita,” kata Jurubicara Tim Pemenangan Ahok, Raja Juli Antoni, Jumat (2/9). Bagi Juli Antoni cuti petahana 4 sampai 6 bulan dianggap mubazir dan akan banyak tidak dipakai. “Cuti bagi petahana selama 4 hingga 6 bulan itu terlalu lama. Kampanye kan tidak tiap hari. Petahana akan banyak nganggur. Mubazir. Lebih baik dia bekerja buat rakyat. Ngurus APBD, banjir dan lain-lainnya,” jelas dia. Juli Antoni menganggap kampanye juga hak publik yang tidak bisa ditinggalkan dan penting bagi demokrasi tapi aturan yang baru juga mendiskriminasi petahana dengan memaksa untuk cuti 4 hingga 6 bulan, sehingga hak dia untuk menjabat selama 5 tahun tidak terpenuhi.

Pihaknya berharap MK menyetujui permohonan Ahok agar cuti bersifat pilihan bukan kewajiban. Atau paling tidak, MK memberi jalan tengah, kembali ke aturan yang lama, dimana petahana hanya cuti pada “hari h” kampanye saja. “Mungkin ini jalan tengah agar tidak ada pihak yang dikorbankan, baik warga dan petahana,” usul Toni yang juga mantan Ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) ini. Keterangan Presiden Sidang gugatan terkait cuti kampanye petahana dengan pemohon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) masih berlanjut. Staf Gubernur DKI Rian Ernest menyebut agenda berikutnya adalah mendengarkan keterangan Presiden Jokowi dan pihak DPR. “Jadi habis ini nanti, Senin (5/9) minggu depan jam 2 kita dipanggil lagi mendengarkan keterangan presiden dan DPR,” kata Rian di Balai Kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta

Pusat, Kamis (1/9). Rian yang selalu mendampingi Ahok saat bersidang di MK mengaku optimistis gugatan akan dikabulkan majelis hakim. Dia berharap proses persidangan cepat selesai. “Menurut kami substansi yang kita minta sangat clear jadi kita optimistis, bahwa akan diterima, semoga.Ya kita enggak tahu karena semua kembali ke majelis hakim, tapi kita optimistis diterima. Mudah-mudahan dalam waktu dekat,” ujar Rian. Sebelumnya dalam sidang perdana Ahok diminta memperbaiki legal standing oleh majelis hakim. Ahok kemudian memperbaikinya dan membacakan ulang gugatannya. Pada sidang kedua, Ahok menambahkan bahwa Gubernur Aceh Zaini Abdullah juga merasa kesulitan menjalankan tugas jika harus cuti kampanye. Selain itu Ahok juga beralasan bahwa dirinya tidak ambil cuti karena harus mengantisipasi lanina pada bulan Oktober 2016. (det/mer/tit)


08 www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 2-SEPTEMBER-2016

0.35% IHSG

-0.0% NIKKEI

5,353

16,926

-0.4% STI 2,804

0.5% FTSE 6,817

0.1% KLCI 1,672

0.1% DJIA

18,419

0.3% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

563,594

541,051

1,323.00 IDR/USD: 13,250

5,227

SUMBER: GERAIDINAR 2-SEPTEMBER-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 2-SEPTEMBER-2016 / 16:05 WIB

Transaksi Ritel Melalui ATM Capai Rp15 Triliun

adanya transaksi ritel yang selama ini mengalami peningkatan signifikan. Meski nilainya relatif kecil, tapi secara total mencapai Rp14-15 triliun.“Transaksi ritel melalui kartu ATM debit sampai saat ini dengan nilai transaksi ritel yang melalui sitem BI. Transaksi kliring BI telah mencapai angka Rp13 triliun, sedang transaksi ritel mencapai Rp14-15 triliun,” tegas Deputi Gubernur BI, Ronald Waas, di kantornya, Jakarta, Jumat (2/9). Pihak BI menyerahkan kepada

industri agar nasabah mengganti kartunya. “Ini sesuai dengan roadmap kita sampai 2021 nanti,” ujarnya. Lebih jauh dijelaskan, pada kondisi transaksi ritel yang makin tinggi secara tidak langsung berdampak ke perkembangan fintech. “Secara transaksi pada fintech sebetulnya nilai transaski itu kecil sekali. Tapi besarnya bantuan teknologi sehingga menjadi sangat besar nilainya. Apalagi generasi muda saat ini inginnya serba cepat.,” papar Ronald.

Padahal dengan kehadiran teknologi, mestinya jangan sampai menjadi ancaman. Apalagi seiring dengan permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi), transaksi keuangan kedepan harus serba elektronik. Makanya, dalam rangka pengaturan transaksi elektronik itu BI akan menerbitkan peraturan yang lebih rinci mengatur semuanya. “Ke depannya, kami akan atur baik itu kartu debit, kartu kresit, e-money, mengakomodasi e-commerce, atau ewallet. Bagaimana kita akan atur lebih rinci lagi,”tegasnya.(nis/dra)

Presdir FIFGroup Suhartono (kiri), Direktur Marketing Djap Tet Fa (kanan) dan Preskom Suparno Djasmin (kedua kiri) berbincang dengan Presdir PT Astra International Prijono Sugiarto, saat peluncuran Truk SAFARI, di Jakarta . Truk modifikasi multiguna ini akan berkeliling ke 48 titik di pulau Jawa untuk melakukan kegiatan sosial perusahaan serta mengedukasi masyarakat agar lebih paham mengenai jasa keuangan, disamping juga melakukan pameran dari segi semua lini bisnis seperti pembiayan motor, mobil, elektronik dan mikro serta syariah.

Fokus MBR, REI Inginkan Paket FLPP Tahap Dua

SURABAYA(BM)-Pelaku usaha yang tergabung di Real Estat Indonesia (REI) meminta pemerintah segera meluncurkan program subsidi perumahan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan perumahan (FLPP) tahap kedua. Hal ini untuk mengantisipasi tingginya permintaan perumahan subsidi dari Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), namun tidak diimbangi dengan ketersediaan dana yang cukup dan bisa diakses oleh pengembang dalam membangun rumah untuk MBR. Ketua Umum REI, Eddy Hussy

mengatakan, skema FLPP tahap kedua diharapkan segera bergulir, mengingat masih banyak masyarakat yang bukan dikategorikan MBR yang belum memiliki rumah. “Selama ini skema FLPP untuk MBR dengan besaran gaji maksimal Rp 4 juta. Nah, kami usul ada FLPP paket dua yang diberikan ke MBR yang gajinya Rp 4 juta-Rp 8 juta. Itu tergolong MBR dan mereka tinggal di kota,” katanya di Surabaya, kemarin. Dipaparkannya, pada skema FLPP untuk MBR dengan gaji maksimal Rp 4 juta per bulan, mereka

yang gajinya antara Rp 4 juta-8 juta tidak bisa mengajukan program itu, padahal saat ini banyak masyarakat pada segmen itu yang belum memiliki rumah. MBR yang dimaksud Eddy itu adalah mereka dengan profesi PNS, TNI atau Polri dan yang menghabiskan waktu kerja dan hidupnya di area perkotaan. “Masyarakat perkotaan atau warga di Bali, rata-rata gajinya sudah diatas Rp 4 juta per bulan. Ini yang perlu juga ada skema FLPP tahap dua. Bukan hanya dari gajinya, namun FLPP ini juga mematok harga jual rumah

yang tentunya lebih mahal dibanding rumah subsidi yang ada saat ini. Kalau ini tidak dipikirkan, maka suplai perumahan bakal berkurang,” tandas Eddy. Sekarang ini harga rumah subsidi saat ini berkisar Rp 115 juta sampai Rp 180 juta tergantung provinsinya. “Maka harganya mungkin bisa ditambah dari rentang Rp 180 juta-Rp 250 juta dan Rp 250 juta ke Rp 400 juta. Bagi mereka ini tinggal pilih sesuai gaji yang mereka terima,” ujar Eddy yang mengaku sudah lama mengajukan usulan ini ke pemerintah namun hingga kini belum ditanggapi.(nis/dra)

Menkop dan UKM Bidik Pasar Belanda

JAKARTA(BM)- Pemerintah menargetkan adanya peningkatan ekspor produk UKM Indonesia ke negara Belanda. Pameran ini merupakan cara tepat sebagai wadah promosi. Pameran yang diagendakan sebagai pertemuan Menkop dan UKM dengan konsultan UKM di Belanda untuk mendapatkan masukan terhadap peningkatan pasar produk UKM Indonesia di Belanda dan Eropa. Menteri Koperasi (Menkop) dan UKM, Anak Agung Ngurah Puspayoga berencana mengunjungi Belanda untuk membuka Pasar Raya Indonesia yang diselenggarakan KBRI di Belanda, Pasar Raya Indonesia memamerkan aneka produk dari Indonesia dengan

peserta pameran orang-orang Indonesia yang bermukim di Belanda. Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi (Kemkop) dan UKM, I Wayan Dipta, , Jumat (2/9), mengatakan, pameran ini menjadi ajang promosi bagi produk-produk Indonesia khususnya karya UKM mulai produk makanan, fashion, mebel dan produk kerajinan. Menurut Wayan, penyelenggaraan Pasar Raya Indonesia tahun lalu cukup berhasil, meraih jumlah pengunjung hingga 8.000 orang. “Menteri mengharapkan adanya peningkatan ekspor ke Belanda, mengingat belakangan ini ekspor sedang lesu,” kata Wayan. Dikemukakan

FOTO: BM/IST

PROMOSI : Produk UKM yang diperuntukkan pasar luar negeri mulai mendapat tempat dan salah satunya di negara Belanda.

para konsultan UKM sudah aktif membantu impor produk UKM Indonesia. Para konsultan banyak memberi masukan

jenis produk yang dibutuhkan di Belanda termasuk Eropa serta melakukan pendampingan untuk mencari mitra

dagang di Belanda. Selain itu, Puspayoga juga ingin memperkenalkan kopi Indonesia pada saat penyelenggaraan Pasar Raya Indonesia. Kopi nusantara, dari Aceh, Lampung, Bali, NTT dan daerah lainnya akan diperkenalkan disana. “Bahkan Menteri secara khusus akan melayani dan meracik sendiri kopi Indonesia kepada tamu-tamu asing. Menteri ingin menunjukkan kopi Indonesia adalah salah satu kopi terbaik di dunia,” jelas Wayan. Puspayoga rencananya juga akan bertemu dengan diaspora Indonesia di Belanda. Kepada mereka, Menteri ingin meminta agar menjadi marketer atas produk-produk Indonesia. (nis/dra)

USD SGD EUR AUD

13247.00 9744.88 14848.31 10030.63

BELI 13227.00 9724.88 14748.31 9950.63

FOTO: BM/IST

SIAPKAN: Para model saat mengenalkan smartphone dari luar negeri yang akan melakukan investasi untuk memenuhi TKDN.

FOTO:BM/TIST

SATU FIF GROUP BAGI NEGERI

JUAL

KANDUNGAN LOKAL

BI Siapkan Aturan untuk Pengamannya

JAKARTA(BM)-Menyikapi adanya transaksi ritel melalui kliring yang telah mencapai seratus ribu kali per hari, sedang transaksi melalui kartu debit bahkan bisa mencapai jutaaan transaksi per hari. BI mencatat jumlah kartu debit sebanyak 139 juta, maka dalam melindungai konsumen, kartu tersebut harus memiliki chip pengaman yang batas penggunaannya sampai 2018. Banyak transaksi melalui kartu, menjadikan Bank Indonesia (BI) segera membuat regulasi terkait

KURS MATA UANG

Penuhi TKDN, HiCore Mobile Lakukan Kombinasi Produk JAKARTA(BM)-Adanya regulasi TKDN pada ponsel 4G LTE yang dinilai tidak akan merugikan sejumlah produsen smartphone yang berasal dari luar negeri. Maka itu Vendor HiCore Mobile berencana melakukan investasi kombinasi antara software dan hardware agar dapat memenuhi kebijakan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) untuk ponsel 4G LTE sebesar 30% yang diberlakukan pada 1 Januari 2017. Jarot Susanto R, Service Manager HiCore Mobile mengemukakan pihaknya lebih memilih kombinasi investasi software dan hardware agar mudah untuk melakukan perhitungannya. Dijelaskan pilihan untuk melakukan investasi TKDN telah diserahkan pemerintah kepada vendor, sehingga vendor bebas untuk memilih komposisi TKDN. “Kami akan melakukan investasi kombinasi, jadi ada software dan hardwarenya. Pemerintah sudah memberikan pilihan kepada vendor untuk melakukan investasi,” jelasnya di Jakarta, Jumat.. Menurut Jarot, adanya kebijakan TKDN ini, maka vendor secara tidak langsung juga akan memberikan benefit kepada negara melalui TKDN. Berdasarkan data We Are Social, pengguna smartphone Indonesia telah mencapai angka 318,5 juta pengguna melebihi jumlah penduduk yang mencapai angka 255,5 juta ditambah dengan pengguna Internet yang mencapai angka 88,8 juta pengguna. “Kami menyambut baik regulasi TKDN ini. Kalau tidak ada regulasi ini, maka kita akan menjadi negara sampah elekronik, karena akan banyak sekali smartphone yang masuk ke sini ,” katanya. Pemerintah telah menuntaskan perhitungan teknis regulasi TKDN yang rencananya akan diterapkan mulai 1 Januari 2017 sekitar 30% kandungan komponen lokal sesuai dengan Peraturan Menteri Perindustrian No. 69/2014 tentang Ketentuan Tata Cara Penghitungan Nilai TKDN Industri Elektronika dan Telematika. Skema TKDN 4G LTE yang telah ditawarkan oleh pemerintah kepada vendor ada dua pilihan. Vendor diperbolehkan memilih investasi software maupun hardware dengan komposisinya yang ditetapkan Kementerian Perindustrian. Vendor yang memilih untuk melakukan investasi software, harus memenuhi syarat komposisi aplikasi 70%, pengembangan 20% dan manufaktur 10%, sedangkan jika yang dipilih adalah hardware maka komposisi yang harus dipenuhi adalah manufaktur 70%, pengembangan 20% dan aplikasi 10%. (nat/dra)

WARALABA

FOTO: BM/IST

TUMBUH: Industri waralaba tercatat masih didominasi dari asing.

Bisnis Waralaba Masih Didominasi Asing JAKARTA(BM)-Pertumbuhan bisnis waralaba di Indonesia semakin bertumbuh seiring membaiknya daya beli yang berkisar 12%-16% per tahun. Namun, bisnis waralaba di Indonesia sebagian besar masih dikuasai pihak asing. Sekretaris Jenderal Kementrian Perdagangan (Kemendag) Srie Agustina mengatakan berdasarkan data Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) saat ini jumlah waralaba yang tercatat di Indonesia sebanyak 698 waralaba. “Namun jumlah itu tidak signifikan jika dibandingkan dengan jumlah penerbitan Surat Tanda Pendaftaran Waralaba (STPW) yang dikeluarkan Kemendag yang baru menerbitkan sebanyak 45 waralaba lokal dan sisanya sebanyak 299 waralaba asing,”kata Srie pada pembukaan Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2016 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (2/9/2016). Kemendag lanjut Srie telah melaksanakan beberapa program untuk mendorong pertumbuhan waralaba di Indonesia. Diantaranya fasilitasi Usaha Kecil Menengah (UKM) termasuk UKM yang potensial untuk diwaralabakan dan pendampingan waralaba nasional. “Sampai tahun 2016 kemendag telah memfasilitasi UKM waralaba atau yang berpotensi diwaralabakan sebanyak 496 ukm. Sementara pendampingan sampai dengan tahun 2016 sekitar 600 pelaku usaha,”tambah Srie. (nis/dra)


09 www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

ISTIMEWA

KPU Jatim: Calon Tunggal Pengaruhi Tingkat Partisipasi

Eko Sasmito

SURABAYA (BM) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur (Jatim) menilai, keberadaan calon tunggal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara. “Calon tunggal berpengaruh terhadap tingkat partisipasi pemilih yang tidak terlalu signifikan,” ujar Ketua KPU Jatim Eko Sasmito kepada wartawan di Kantor KPU Jatim, Jumat (2/9). Salah satu contoh pelaksanaan Pilkada dengan calon tunggal adalah Pilkada di Kabupaten Blitar pada 2015, yakni berdasarkan data KPU Jatim, saat itu hanya ada 534.751 orang dari jumlah keseluruhan sebanyak 964.928

orang yang masuk dalam daftar pemilih tetap. Fakta tersebut, kata dia, berarti total pemilih di Pilkada setempat prosentasenya sekitar 56,5 persen, yang terbilang sedikit jika dibandingkan dengan Pemilihan Presiden 2014 dengan capaian hingga 75,9 persen pemilih. Menurut dia, terdapat beberapa hal yang cukup berpengaruh terkait hal itu, salah satunya tidak terlalu optimalnya kinerja partai politik pengusung maupun pendukung untuk memenangkan calonnya. “Mayoritas memiliki prinsip tanpa kerja keras, calon yang mereka dukung akan menang,” ucap mantan Ketua KPU

Kota Surabaya tersebut. Selain itu, dinamika yang terjadi di masyarakat pun terbilang rendah, sebab tidak adanya alternatif calon lainnya membuat masyarakat enggan memberikan suaranya. Karena itulah, lanjut dia, kedepannya diharapkan permasalahan ini bisa diatasi dengan diperpanjangnya waktu sosialisasi, serta kesadaran calon untuk menggerakkan tim sukses masing-masing agar lebih optimal dalam mengerahkan pemilih. “Tentu ini sebuah persoalan yang harus diselesaikan, caranya dengan sosialisasi agar tim bekerja keras dan mengajak masyarakat memilih,” katanya. (ant/udi)

Pemprov Jatim Beri Keringanan Pajak Ranmor SURABAYA (BM) - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali berlakukan keringanan dan intensif pajak kendaraan bermotor. Program pemutihan denda pajak ini akan diberlakukan mulai 5 September hingga 3 Desember 2016. “Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, program ini semata untuk meringankan masyarakat di tengah perlambatan

ekonomi yang saat ini terjadi,” kata Bobby Soemiarsono, Kepala Dinas Pendapatan JawaTimur, Jumat (2/9). Menurut Bobby, kebijakan ini jugasebagaibentukmeningkatkan kesadaran masyarakat dalam pembayaranpajakkendaraanbermotor serta melakukan pendaftaran kepemilikan kendaraan bermotor, khususnya penyerahan kedua dan seterusnya.

Keringanan dan pembebasan pajak, yang kali ini diberlakukan berupa pembebasan pokok dan sanksi administratif berupa kenaikan dan bunga Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) atas penyerahan kedua dan seterusnya (BBN II). Keringanan juga diperuntukkan pembebasan sanksi administratif berupa kenaikan dan bunga Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). “Program ini berlaku untuk seluruh kendaraan baik roda dua, roda empat maupun plat kuning. Jadi berlaku bagi

semua kendaraan,” kata Bobby. Bobby menuturkan, tunggakan pembayaran PKB sejak Januari hingga Agustus ini telah mencapai Rp300 miliar sedangkan BBN-KB Rp50 miliar. Dengan program ini, masyarakat diharapkan bisa segera membayar pajak yang tertunggak. “Dari denda yang kami putihkan ini, pemerintah memang kehilangan potensi pendapatan dari denda, tapi program ini untuk meringankan masyarakat agar yang Rp 300 miliar terbayarkan,” kata Bobby.

Sementara itu, kebijakan pemutihan kali ini tertuang dalam

Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2010 tentang Pajak Daer-

ISTIMEWA

Diberlakukan Mulai 5 September Hingga 3 Desember 2016

Bobby Soemiarsono

ah, serta Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 44 Tahun 2016 tentang Pemberian Keringanan dan Pembebasan Pajak Daerah untuk Rakyat Jawa Timur Tahun 2016. Total jumlah kendaraan di Jawa Timur hingga saat ini tercatat untuk sepeda motor sebanyak 14.683.653; kemudian ST Wagon dan seterusnya sebanyak 1.084.627; lantas truk sebanyak 578.483; sedan sebanyak 161.336; jeep sebanyak 113.562; bus sebanyak 26.680; kemudian alat berat 1.941. (ant/udi)

PUTUSAN SAIFUL JAMIL

Ifa Menolak Disebut Main-main

JUMPA PERS: Gubernur Jawa Timur Dr. H. Soekarwo didampingi Dirjen Pemganbangan Ekspor Nasional Ibu Arlinda memberikan Penjelasan Pengembangan Sektor Perdagangan di Jawa Timur di Ruang Kertanegara Kantor Jl. Pahlawan, Kamis (2/9).

BM/ANDRE

SIDOARJO (BM) – Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Ifa Sudewi, yang pernah menjadi Ketua Majelis Hakim dalam kasus artis Saiful Jamil menolak dikatakan bermain-main saat memberikan putusan itu. Ketua PN Sidoarjo yang baru menjabat beberapa bulan lalu ini, justru menyebut putusannya untuk Saiful Jamil sengaja dimainkan pihak lain untuk keperluan tertentu. “Karena tidak bisa memakai UU Perlindungan anak maka dakwaan kedua yakni KUHP yang dijadikan dasar memutuskan Saiful Jamil. Putusan kami (majelis hakim) bisa jadi sengaja dimainkan pihak lain untuk kepentingan tertentu,” terang Ifa Sudewi saat ditemui di kantornya di PN Sidoarjo, Jumat (2/9). Selain itu, kata Ifa, semua hakim pasti bisa merasakan seperti apa yang dirasakannya saat itu. Padahal, lanjut dia, dirinya dan anggota majelis hakim lainnya sama sekali tidak pernah main-main maupun membicarakan soal pengaturan putusan yang kini berlanjut ke dugaan kasus suap menyuap tersebut. “Terus terang pemberitaan terkait kasus itu membuat nama baik saya jatuh. Padahal, membangun karir itu susah lho. Sekaranga semuanya menjadi jatuh hanya karena hal-hal yang sama sekali tidak pernah saya lakukan,” imbuhnya. Pascakasus yang menimpanya itu, Ifa meminta seluruh hakim di Sidoarjo tidak sampai main-main dalam memberikan keputusan. Terlebih, pada kasus-kasus besar dan menjadi perhatian khusus masyarakat luas. “Kami sangat berharap pers mau meluruskan mengenai semua pemberitaan meyangkut soal saya. Saya minta tolong agar ke depannya di PN Sidoarjo bisa bekerja dengan lebih baik lagi,” tandas penuh harap. (cls/udi)

Ekspor Antarpulau Jatim Jadi Inspirasi Nasional Menurutnya, upaya tersebut menjadi inspirasi agar provinsi lain juga mengikuti langkah yang dilakukan Pemprov Jatim dalam meningkatkan nilai perdagangan dalam negeri. Nantinya akan diselenggarakan sebuah acara yang bertajuk Trade Expo Indonesia 2016. Dimana bertujuan mempromosikan produk ekspor utama, unggulan, dan jasa, serta produk potensial lainnya kepada calon buyer, percepatan perkembangan ekonomi kreatif Indonesia, meningkatkan rasa cinta dan bangga masyarakat Indonesia akan produk dan jasa dalam negeri.

SURABAYA (BM) – Jawa Timur tak hanya melakukan ekspor ke negara lain akan tetapi juga dilakukan antarpulau di wilayah Indonesia. Kegiatan yang dimaksudkan sebagai upaya meningkatkan nilai perdagangan itu sempat menjadi inspirasi nasional. Hal tersebut disampaikan Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional, Arlinda saat melakukan dialog dengan Gubernur Jatim, Dr. H. Soekarwo dalam rangka Pengembangan Sektor Perdagangan di Jawa Timur di Ruang Kertanegara Kantor Gubernur, Jl. Pahlawan 110, Surabaya, Kamis (1/9) malam.

“Acara tersebut terinspirasi dari Jatim yang giat melakukan promosi dan membangun perwakilan dagang di beberapa provinsi sebagai upaya meningkatkan nilai perdagangan. Jadi tidak hanya melakukan ekspor ke laur negeri, tapi ekspor antar pulau juga menjadi hal yang wajib dilakukan,” ujarnya. Sementara itu, Pakde Karwo sapaan Gubernur Jatim mengatakan, perdagangan antarpulau bertujuan memperkuat perdagangan antar pulau agar pasar dalam negeri dikuasai orang lokal serta mampu meningkatkan produk lokal yang mampu bersaing di pasa-

ran. “Kami perlu bermitra untuk memperkuat diri, saling bersinergi untuk memenangkan pasar dalam negeri dan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” ujarnya. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), perdagangan perdagangan antar pulau dari Jatim, berkontribusi terhadap pendapatan product domestic regional bruto (PDRB) sebesar 5,44% atau senilai Rp25,029 triliun. Total PDRB Jatim selama periode ini sebesar Rp460,28 triliun. Berdasarkan data neraca perdagangan, pada 2015 perdagangan Jatim dengan antarpulau di Indo-

nesia mencapai Rp800 triliun. Sementara ekspor-impor hanya sebesar Rp500 triliun. Jika dilihat ekspor-impor dengan luar negeri, Jatim masih Defisit. “Surplus perdagangan Jatim, mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada 2013, perdagangan Jatim surplus Rp38 triliun. Lalu pada 2014, naik menjadi Rp42 triliun, dan pada 2015 mencapai Rp 47 triliun. Peningkatan surplus perdagangan Jatim tersebut dipicu konsep business to business (B2B) antarprovinsi atau besarnya realisasi perdagangan antarprovinsi yang dilakukan Jatim, “ ujarnya. (dre/udi)

SITIMEWA

SURABAYA (BM) - Setelah sempat mengalami tarik ulur, seleksi Dewan Pendidikan (DP) Jawa

Zainudin Maliki

Timur (Jatim) mulai menemukan titik terang. Tim seleksi yang dibentuk Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim juga sudah mulai ancang-ancang memulai tahapan seleksi. Tiga anggota tim seleksi yang dibentuk ialah Prof Zainudin Malik (Mantan Ketua DP Jatim), Prof Warsono (Rektor Universitas Negeri Surabaya) dan Suko Widodo (Ketua Pusat Informasi dan Humas Universitas Airlangga). Zainudin Maliki menuturkan, proses seleksi diperkirakan berjalan selama satu bulan. “Awal Oktober kita berharap sudah ada hasil kepengurusan baru,” katanya, Jumat (2/9).

Zainudin mengatakan, saat ini belum dapat memulai tahapan karena secara resmi tim seleksi juga belum disahkan. “Kalau pekan ini kita sudah dapat SK Gubernur, minggu depan kita akan mulai pendaftarannya,” tutur guru besar yang juga mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu. Menurut Zainudin, beberapa tahapan yang akan dilalui dalam seleksi DP Jatim adalah seleksi administratif, tes psikologis, makalah dan interview. Salah satu yang paling pokok dalam seleksi administratif disebut Zainudin adalah usulan dari organisasi masyarakat atau organisasi profesi.

Melalui seleksi secara terbuka, Zainudin memastikan hal ini telah memenuhi ketentuan yang diatur dalam Permendikbud Nomor 17 Tahun 2010. Namun, pihaknya khawatir seleksi semacam ini akan diartikan lain. “Pengalaman seperti seleksi DP Surabaya. Banyak pendaftar yang mengira jadi pengurus DP akan dibayar seperti jadi komisioner KPID atau KPU begitu,” terang Zainudin. Padahal, lanjut Zainudin, secara organisasi DP tidak terlalu kuat. Sebab dari sisi anggaran maupun kantor tidak ada kepastian. “Secara fungsi DP jadi seperti LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) meski

sebenarnya organisasi ini semi pemerintahan,” kata dia. Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman menegaskan, menjadi DP Jatim memang tidak ada bayarannya. Namun, seleksi sebagaimana yang diatur dalam Permendikbud harus terlaksana. Seleksi harus dilakukan oleh tim independen yang memahami seputar pendidikan. Selain itu, proses juga harus dilaksanakan secara transparan agar banyak elemen yang dapat terlibat dalam DP Jatim. “Kita berharap bisa memilih orang-orang yang benar-benar peduli terhadap pendidikan tanpa mengharap bayaran,” tandas Saiful. (sdp/udi)

SITIMEWA

DP Jatim Diharapkan Terbentuk Oktober

Ifa Sudewi


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Distribusi Blanko e-KTP di Kemendagri Ternyata Harus Jemput Bola

kilas

Pemkot Surabaya Tidak Proaktif SURABAYA (BM) – Faktor penyebab terjadinya kekurangan blanko e-KTP di berbagai kecamatan di Surabaya akhirnya ketahuan. Pemkot Surabaya ternyata tidak bersikap proaktif mengambil blanko e-KTP dalam jumlah yang dibutuhkan ke Kemendagri di Jakarta. “Prosedurnya adalah pemerintah daerah setempat yang mengambil sendiri blanko eKTP itu ke Kemendagri di Jakarta, sesuai kebutuhan. Itu berlaku untuk seluruh di Indonesia,” kata Herlina Harsono Njoto, Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Jumat (2/9) kemarin. Menurut Herlina, SOP atau standar prosedur pengambilan blanko eKTP memang begitu. Pemerintah kota, dalam hal ini Dispendukcapil Kota Surabaya, harus mengambil sendiri blanko tersebut ke Jakarta. Kalau tidak bertindak proaktif, pastilah distribusi blanko eKTP ke masing-masing wilayah menja-

di terhambat. “Sudah diketahui bersama, aturan yang berlaku di Kemendagri, blanko tidak boleh dikirim melalui jasa pengiriman apapun. Jadi harus diambil sendiri oleh masing-masing Dispendukcapil kabupaten atau kota yang bersangkutan,” paparnya. Herlina memahami prosedur Kemendagri itu dilakukan atas azas kerahasiaan dan ketepatan. Kemendagri menjamin bisa membagikan blanko e-KTP tersebut secara bisa merata. Selain itu pihak Kemendagri memiliki tujuan agar penyebaran blanko itu sesuai dengan kebutuhan yang diajukan oleh masing-masing Kabupaten/Kota. “Oleh karenanya, ketika pemerintah kota merasa kekurangan bisa mengajukan lagi dan mengambil langsung ke Kemendagri. Pasti akan dipenuhi,” tegas Herlina. Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan bahwa terkait pengiriman blanko dari Dispenduk-

BM/AMAR

Herlina Harsono Njoto

capil Kota Surabaya ke salah satu kecamatan tidak sesuai kebutuhan. Mungkin permintaan sebelumnya tidak sebanyak yang dibutuhkan. Oleh karenanya pihak Dispendukcapil memberikan blanko e-KTP sesuai permintaan sebelumnya. Herlina menyampaikan bahwa dengan pengumuman Mendagri kemarin, beberapa

hari terakhir ini kan masyarakat membludak untuk mengajukan perekaman e-KTP. Nah menyadari hal itu, barangkali pihak kecamatan bisa berkoordinasi lagi dengan Dispendukcapil. “Tapi saya kira pasti terpenuhi lah kebutuhan blanko e-KTP tersebut,” imbuhnya. Ketua Komisi A ini menegaskan, Pemerintah Kota tidak mu-

ngkinmenyediakansendiri.Sebab blanko tersebut dianggarkan melalui APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara). “Kemarin mungkin Pemerintah Kota Surabaya mengambil blanko sebanyak dua belas ribu lembar. Padahal kebutuhan di sini bisa mencapai puluhan ribu. Nah itu nanti PemerintahKotaharusmengajukan lagi kebutuhan berikutnya dan harus mengambil sendiri ke Kemendagri,” urainya. Herlina mengharapkan agar masyarakat secepatnya melakukan perekaman e-KTP dulu. Sebab sesuai dengan ketentuan yang sudah disampaikan ke khalayak oleh Kemendagri bahwa batas perekaman e-KTP sampai 30 September tahun ini. “Kalau sudah melakukan perekaman, tanggung jawab kan berpindah, tidak lagi pada masyarakat. Tetapi sudah menjadi tanggung jawab pemerintah kota yang melakukan pencetakan e-KTP tersebut,” pungkasnya. (sab/nii)

ISTIMEWA

DUGAAN PENYELEWENGAN: Kasus dugaan penyelewengan dilakukan oknum di dua unit pasar di bawah pengelolaan PD Pasar Surya, yaitu pasar Kembang dan Pasar Wonokromo. Pasar Kembang merupakan salah satu pasar di pusat kota Surabaya yang selalu ramai pengunjung.

Oknum PD Pasar Surya Diduga Selewengkan Dana tan pendapatan yang cukup signifikan. Sumber utama pendapat PD Pasar Surya itu berasal dari sewa stan yang dibayarkan para pedagang,” terang Jack. Selainitu,Jackmenambahkan, bahwapendapatanlainnyaberasal dari biaya sewa stan dan iuran retribusi, biaya balik nama, pendapatan dari parkir dan

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Dugaan penyelewengan atau penyalahgunaan dana pendapatan yang berasal dari hasil sewa stan yang dilakukan oknum PD Pasar Surya harus diusut. Pengusutan atas kasus ini harus dilakukan oleh Badan Pengawas, Satuan Pengendalian Internal (SPI), dan bahkan Inspektorat Pemkot Surabaya. “Kasus dugaan penyimpangan itu akan mengganggu roda keuangan PD Pasar Surya,” ujar Ahmad Zakaria, anggota Komisi B DPRD Surabaya, Jumat (2/9). Jack, sapaan akrab Ahmad Zakaria, mengatakan dugaan penyelewengan itu terjadi di dua pasar milik pemerintah daerah kota Surabaya, yakni PD Pasar Surya Wonokromo dan PD Pasar Surya Pasar Kembang. “Selama ini pendapatan PD Pasar Surya itu hanya jalan di tempat alias tidak ada peningka-

Ahmad Zakaria

pendapatan pemanfaatan lahan untuk kerjasama bisnis (reklame). “Kalau memang terbukti atas dugaantersebut,makaperludikeluarkan punishment dan perubahan organisasi secara stuktural. Baik sanksi adminitratif maupun sanksi lainnya,”tutur Jack. Namun, imbuh Jack, kalau tidak terbukti, maka perlu dilakukan rehabilitasi. “Kalaupun ada kerugianyangdialamipihakpedagang, bahwa uang sewa yang telah dibayarkan, namun pedagang tidak mendapatkan haknya maka diharapkan para pedagang untuk melaporkan ke Komisi B untuk kita tidaklanjuti untuk memanggil PD Pasar Surya dan para pedagang yang merasa dirugikan atas dugaan penyelewengan pendapatan itu,” imbuhnya. Jack mengambil contoh, misalnya, pedagang telah membayar kewajibannya, akan tetapi haknya tidak didapatkan. Mereka be-

ralasan bahwa pemilik lama belum memberikan bukti-bukti kepemilikan yang lama. “Jika pedagang membeli stan yang jelas uang juga telah masuk ke PD Pasar Surya,” pungkas Jack. Pihak Berwajib Dihubungi terpisah, Direktur Teknik dan Operasional PD Pasar Surya, Sandy Ferryansyah Hadi mengakui, bahwa memang ada penyalagunaan wewenang yang dilakukan oknum di unit pasar Kembang dan Pasar Wonokromo. “Mereka telah menerima sejumlah pembayaran sewa stan. Namun tidak disetorkan pada perusahaan. Ada satu yang kami laporkan kepada pihak berwajib dan tiga di antaranya telah dikenakan Surat Peringatan (SP3). Sedang empat lainnya masih dalam pemeriksaan di internal kami,” terang Ferry, sapaan akrab Direktur Teknik dan

Operasional PD Pasar Surya. Ferry juga menambahkan, nilai yang mereka salah gunakan itu sekitar Rp 60 – 100 juta. Dan salah satunya oknum tersebut adalah mantan kepala pasar. Dengan kejadian ini, pihaknya di internal jajaran Direksi sedang melakukan perbaikan organisasi. “Sebetulnya kami sudah memulai sejak Januari yang lalu. Semua pembayaran yang dilakukan oleh pedagang yang menyangkut sewa dan biaya balik nama harus dilakukan secara otomasi, yakni dengan menggunakan gadget,” urai Ferry. Hal itu, kata Ferry, dilakukan guna mengurangi tingkat penyalahgunaan wewenang dari oknum tadi. “Selain itu sangat bisa terkontrol oleh pedagang yang telah melakukan pembayaran, karena sistemnya langsung ngelink ke pusat PD Pasar Surya,” jelasnya. (has/nii)

BM/SULUH

RESMI GUBES: Dari kiri, Prof Ir Muhammad Sigit Darnawan, Prof Dr Ir Kuswandi, dan Prof Dr Ir Aulia Siti Aisjah, saat jumpa pers di Rektorat ITS kemarin.

Gubes Perempuan Pertama Teknik Fisika SURABAYA (BM) – Jumlah guru besar Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya akan bertambah lagi tiga orang. Ketiganya adalah Prof Dr Ir Aulia Siti Aisjah MT, Prof Dr Ir Kuswandi DEA, dan Prof Ir Muhammad Sigit Darnawan MEngSc PhD yang masing-masing akan dikukuhkan sebagai guru besar ITS ke-113, 114, dan 115 pada 7 September 2016 mendatang di Grha Sepuluh Nopember ITS. Ketiga guru besar yang akan dilantik tersebut masing-masing berasal dari jurusan Teknik Fisika, Teknik Kimia dan D3 Teknik Sipil. Bahkan, Prof Aulia merupakan profesor perempuan pertama pada pendidikan teknik fisika di Indonesia. Uniknya lagi, meski keilmuan teknik fisika selama ini banyak diterapkan di bidang industri, Aulia ternyata memilih untuk berkontribusi lebih dalam bidang pembangunan maritim di Indonesia. “Saya menggeluti bidang pengendalian kelautan sejak 2004, sehingga hampir semua penelitian dan paper yang saya buat tentang kelautan,” kata guru besar ke-2 di Jurusan Teknik Fisika ITS ini dalam jumpa pers di Rektorat ITS, Jumat (2/9). Tak heran, wanita asal Magetan ini merupakan lulusan S1 dari jurusan Teknik Fisika, S2 dari jurusan Teknik Elektro, dan kemudian meraih gelar doktor dari jurusan Teknik Kelautan. Ketiga jenjang tersebut kesemuanya ditempuh di ITS. Aulia yang tergabung dalam tim Konsorsium Kapal Perang Nasional ini pun turut andil dalam mengembangkan sistem kendali kapal perang Indonesia. Bersama seorang rekannya, dia juga sedang merancang semua perangkat lunak auto-pilot untuk kapal-kapal buatan Indonesia yang diberi nama Monitoring and Control Sea Transportation (MCST). Menurut Aulia, MCST akan sangat berguna bagi kapal yang menempuh jarak jauh. “Selain itu, bisa juga untuk menggantikan peran kapal pandu karena adanya automatic identification system yang mengirim informasi posisi kapal secara real time ke darat,” ujar perempuan kelahiran 16 Januari 1966 tersebut. Selain Aulia, ada Prof Kuswandi yang diangkat sebagai profesor ke-14diJurusanTeknikKimiaITS.Dalamorasiilmiahnya,Kuswandi akan menyampaikan tentang Aplikasi Kesetimbangan Fase Dalam Berbagai Satuan Operasi Teknik Kimia. “Saya mengembangkan penelitian ini selama tiga tahun sejak 1997 lalu, kala menempuh pendidikan S2 dan S3 di Prancis,” jelas pria kelahiran tahun 1958 ini. Sementara itu, Prof Muhammad Sigit akan dikukuhkan sebagai salah satu guru besar dalam bidang ilmu struktur beton. Dosen Jurusan Diploma Teknik Sipil ITS ini juga sedang disibukkan dengan penelitian mengenai masalah struktur beton bertulang di air laut. Dia pun menawarkan beton geopolimer sebagai solusi mengatasi masalah korosi beton di air lait. (sdp/nii)

AGENDA KOTA WAYANG KULIT DI TAMAN BUDAYA Pergelaran Periodik oleh Taman Budaya Jatim menampilkan Wayang Kulit dengan Dalang Ki Tri Bayu Santoso dari Kabupaten Tuban. Lakon yang diusung ki dalang kalini adalah Gatutkaca Winisudha. Acara wayangan digelar Sabtu (3/9), Pukul 19.00 WIB di Jalan Genteng Kali 85 Surabaya, Gratis. (sab) GELAR SENI BUDAYA DAERAH Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Jawa Timur melalui UPT Taman Budaya menyelenggarakan Gelar Seni Budaya Daerah 2016. Kali ini mempersembahkan "TrekahTrah Bumi Ageng Galek" dari Kabupaten Trenggalek dengan Pergelaran Seni Pertunjukan dan Lomba Menghias Layang-Layang Family. Salah satunya akan disuguhkan Pergelaran Langen Tayub. Rangkaian acara itu berlangsung pada 16-17 September 2016, pukul 09.00 23.00 di Taman Budaya Jawa Timur, Jalan Genteng Kali 85, Surabaya. Kesempatan itu juga diisi dengan Pameran Produk Unggulan dan Kuliner, sekaligus pembagian doorprize. (sab) Publik yang berminat menginformasikan agenda acara yang akan digelar di kota Surabaya melalui harian Berita Metro, silakan hubungi bagian sekretaris redaksi atau redaksi kota melalui telepon: 031-5318686; ponsel/WA 0877-0333-4079; pin BB: 322D7DBC, atau email: agenda.beritametro@gmail.com

Sembuh dan Sehat dengan Jamu Tradisional (4)

Ramuan Herbal Mengganti Obat Medis untuk Diabetes Diabetes mellitus atau penyakit kencing manis menjadi salah satu momok bagi manusia modern. Tak hanya mereka yang sudah berusia baya, kelompok usia setengah baya, bahkan usia mahasiswa, pun kini banyak yang terkena. Gaya hidup dan pola makan yang tidak memperhatikan prinsip-prinsip kesehatan merupakan faktor yang sangat dominan. Kabar baiknya, baik secara pengobatan medis modern maupuan secara herbal, penyakit diabetes dapat diatasi sehingga penderita dapat hidup normal, asal disiplin. NOOR IPANSYAH ISKANDAR - SURABAYA SEPASANG suami istri usia baya mendatangi kios jamu tradisional, Bu Hadi Solo, di Pasar Genteng lantai II / Y-5 Surabaya, Kamis (1/9) lalu. Secara fisik, gerak sang istri lebih gesit daripada si suami. Ternyata, Mudjiono, nama si suami, datang dari daerah Simokerto untuk mencari obat herbal mengobati diabetes yang dideritanya.

Dari mana pasangan ini tahu kios jamu Ibu Hadi Solo di pasar Genteng? “Tadi, kami dari rumah sakit mata Undaan. Di sana ngobrol dengan orang yang mengantar istrinya berobat. Cerita-cerita soal penyakit, dan pengobatan. Dia mengobati penyakit paru dengan ramuan herbal yang dibeli di sini. Makanya kami

sekalian mampir ke sini mumpung sudah dekat dari Undaan,” ujar Mudjiono (65). Kata Mudjiono, orang yang memberinya info itu menderita penyakit paru. Pasalnya, selama belasan tahun dia setiap hari naik sepeda motor dari rumah di daerah Kenjeran menuju tempat kerja di daerah Menganti, Gresik. Badan orang itu sampai kurus tinggal tulang. Setelah mulai berobat dengan ramuan herbal yang dibeli di Pasar Genteng, panyakit parunya berangsur sembuh. “Katanya, dada sudah tak pernah sesak, dan tubuhnya sudah tak kurus lagi. Waktu ketemu saya tadi, tubuhnya saya lihat sudah normal,” tutur Mudjiono. Saksi Hidup Informasi dari pengguna langsung itu sangat efektif menyebarluaskan manfaat ramuan herbal untuk penyembu-

han. Sebab, pelaku adalah saksi hidup atas keberhasilan ramuan. Bagi penderita penyakit-penyakit yang tergantung obat berkepanjangan seperti diabetes yang diderita Mudjiono, kebosanan minum obat serta kekhawatiran akan efek samping obat membuat dia beralih

ke alternatif herbal. Ramuan herbal untuk diabetes yang tersedia di kios jamu tradisional Ibu Hadi ada beberapa macam. Ada misalnya daun insulin dan brotowali. Selain itu, berdasarkan resep turunan, kios jamu ini juga menyediakan ramuan kombinasi yang menga-

BM/NOOR

RAMUAN DIABETES: Ada banyak ramuan herbal untuk penyembuhan diabetes. Ada paket kombinasi, ada pula ramuan herbal tunggal.

ndung hingga 15 macam tanaman herbal. Cara pemakaian, satu paket ramuan dicuci bersih lalu direbus dengan dua liter air. Untuk tahap pengobatan, ramuan diminum 3 kali sehari satu gelas. Setiap malam, sisa ramuan di panci ditambah air satu liter lalu direbus kembali sampai tiga hari. “Jangan pakai panci aluminium. Kalau untuk pencegahan atau pemeliharaan setelah gula darahnya normal, ramuan ini cukup diminum sehari sekali atau dua hari sekali,” tutur Yani Indah Sari (30), adik ibu Hadi, yang bertugas menjaga kios. Pengalaman Mudjiono selama ini, gula darah naik setiap kali habis makan. Untuk menurunkannya, dia minum obat dari dokter. Repotnya, dia tak bisa telat makan. Kalau telat makan dan kecapekan, gula darahnya bisa drop. “Suami saya pernah

pingsan dan dibawa ke rumah sakit. Saat dicek gula darahnya tinggal 50,” ujar istri Mudjiono. Penggunaan obat modern dalam pengobatan diabetes memang ditandai dengan tajamnya fluktuasi gula darah. Kalau gula darah tinggi garagara makan minum tidak dikontrol, mata mulai terasa kabur, telinga seperti tuli dan mengantuk. Kalau gula darah rendah karena telat makan, tubuh gemetar, lemas dan harus segera minum cairan manis serta makanan. Telat makan kurang dari satu jam saja bisa pingsan, seperti yang dialami Mudjiono. Fenomena ini tidak terjadi pada penderita diabetes yang menggunakan ramuan herbal. Informasi dariYani Indah sari, bagipenderitaHIVpunsudahada ramuan herbalnya. Simak informasinya, insyaallah, dalam artikel selanjutnya. (bersambung)


MOJOKERTO-JOMBANG 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Sejoli Jalin Asmara dan Kompak Lakukan Aksi Curanmor 12 Kali

Terpaksa Turuti Ajakan Kekasihnya, karena Takut Dipukuli MOJOKERTO (BM) – Bukan hanya kaum pria yang mampu jadi pelaku kejahatan pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Pekerjaan nekat dan berisiko tinggi itu pun ternyata juga dapat dilakukan kaum Hawa. Seperti yang dilakukan Khosiah. Bahkan, aksinya dilakukan tak tanggungtanggung sebanyak 12 kali. Namun, petualangan Janda satu anak asal Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan ini harus berakhir. Perempuan ini dibekuk anggota Resmob Polres Mojokerto, beberapa jam setelah gagal mencuri motor di Dusun Maron Desa/Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto. Kasubbag Humas Polres Mojokerto Iptu Suyono men-

FOTO BM/PRAYOGI

BERKOMPLOT: Kasubag Humas Polres Mojokerto menunjukkan pelaku Khosiah dan barang bukti yang disita.

gatakan, pelaku 26 tahun itu ditangkap pada Jumat (2/9), sekitar pukul 01.00 saat bersembunyi di areal persawahan Dusun Gapuk Desa Padusan Kecamatan Pacet. Menurut

dia, janda itu sengaja mencari persembunyian setelah gagal curi motor milik Wardi (42), warga Desa Sajen Kecamatan Pacet. “Pelaku kami tangkap setelah bersembunyi selama

tujuh jam di areal persawahan sekitar 2 kilometer dari TKP pencurian,” terang Suyono. Suyono menjelaskan, pada Kamis (1/9) petang, janda itu diamankan bersama kekasihnyab bernama Cokro warga Desa Sukorejo Kecamatan Pandaan Kabupaten Pasuruan sedang keliling mencari mangsa ke wilayah Pacet. Keduanya saat berakasi mengendarai sarana motor Suzuki Satria F. Sekitar pukul 18.00, sejoli spesialis pencuri motor itu melihat sasaran empuk, sebuah motor Yamaha Jupiter Z bernopol W 3429 PQ milik Wardi yang diparkir di depan rumah kakaknya Slamet di Dusun Maron. Kebetulan, saat itu korban berkunjung ke rumah

Slamet untuk memperbaiki televisinya yang rusak. “Pelaku Khoisiah menunggu di atas motor, sedangkan Cokro bertugas merusak kontak motor yang dicurinya. Saat menyalakan motor curiannya, ternyata aksinya mereka ketahuan korban hingga diteriaki maling,” kata Suyono. Teriakan korban, lanjut Suyono, sontak membuat warga sekitar berhamburan keluar rumah. Kondisi itu membuat kedua pelaku panik. Bahkan, pelaku Cokro jatuh dari motor korban saat baru kabur sekitar 10 meter dari TKP. Pria yang sudah mempunyai istri dan seorang anak itu memilih kabur ke kawasan hutan Desa Cembor Kecamatan Pacet.

Tiga Bayi Kembar Laki-laki Dilahirkan Normal di RSUD Jombang JOMBANG (BM) – Tiga bayi kembar berjenis kelamin laki-laki, lahir di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Jombang. Namun, karena kondisi bayi yang masih tidak stabil, pihak rumah sakit masih melakukan perawatan intensif ketiga bayi kembar itu dalam Incubator. Bayi yang dilahirkan dari seorang ibu bernama Astin Susanti (30), warga Dusun Bencal Desa Pandanwangi Kecamatan Diwek Kabupaten Jombang ini, dilahirkan secara normal. Meski begitu, berat badan ketiga bayi kembar itu tidak sama serta kondisinya juga tidak sama. Menurut Tri Winarni Kepala Ruangan Anggrek RSUD Jombang mengatakan ketiga bayi tersebut memilik berat badan yang berbeda. Selain itu, kondisi ketiganya juga memiliki perbedaan di ketahan tubuh. “Berat badan dan kondisinya berbeda. Untuk bayi pertama berat badannya 1,2 kilogram,” katanya. Sedangkan bayi kedua berat

badannya 860 gram atau kurang dari 1 kilogram, dan untuk bayi ketiga seberat 2 kilogram. Dengan kondisi berat badan yang berbeda tersebut, ketiganya pun mendapat perlakuan yang berbeda,” terang Tri Winarni Jumat (2/9). Lebih lanjut menurutnya, meski sudah dilahirkan sejak lima hari lalu, namun karena kondisi bayi yang hingga saat ini tidak stabil, membuat ketiga bayi tersebut masih menjalani perawatan intensif di dalam boks incubator RSUD Jombang. ”Dari lima hari lalu hingga kini kondisi ketiga bayi tersebut belum stabil. Sebab itu hingga saat ini masih dalam perawatan di dalam incubator,” ujarnya. Namun hingga saat ini, ibu ketiga bayi kembar tersebut belum dapat dimintai keterangan soal bayi kembar yang dilahirka tersebut. ”Ibu bayi masih dalam kondisi pemulihan sehingga belum bisa ditemui,” pungkas tri. (aan/nov)

FOTO BM/AAN

LAHIR NORMAL: Petugas RSUD Jombang yang melakukan perawatan terhadap ketiga bayi kembar di kota inkubator.

“Saking paniknya, pelaku yang perempuan juga jatuh dari motor saat itu. Kemudian, dia ikut kabur ke areal persawahan,” imbuh Suyono. Mendapat laporan warga, kata Suyono, Unit Resmob Polres Mojokerto melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku tersebut. Pelaku Khosiah akhirnya ditangkap di areal persawahan sekitar 2 kilometer dari lokasi kejadian. Sementara, Cokro sampai saat ini masih buron dan terus dalam pengejaran. Dari pengakuan Khosiah,

sejak Juli 2016 dia telah ikut kekasihnya mencuri sepeda motor di 12 lokasi berbeda. Pelaku juga mengaku nekat ikut mencuri bersama kekasihnya lantaran takut dipukuli jika menolak. Ia juga mengaku telah 2 tahun menjalin hubungan gelap dengan Cokro. Namun, dari setiap aksinya, janda satu anak ini menerima komisi antara Rp 150300 ribu. “Saya takut dipukuli kalau menolak. Biasanya hasil mencuri saya buat beli makan dan pulsa,” akunya. (gie/nov)

KILAS

Diduga Depresi, Santri Ponpes Gantung Diri MOJOKERTO (BM) - Antoni (34), santri Ponpes Darul Ulum Assyariyah ditemukan tewas dengan leher menggantung pada seutas tali di kandang sapi warga Desa Seloliman Kecamatan Trawas, Jumat (2/9). Malam hari sebelum tewas, santri asal Palembang Hulu Sumatera Selatan itu, masih mengikuti pengajian salawat di ponpes. Kasubbag Humas Polres Mojokerto Iptu Suyono mengatakan, jasad Antoni pertama kali ditemukan dua rekannya sesama santri pada pagi sekitar pukul 06.00. Hanya saja, santri FOTO BM/PRAYOGI yang sudah lima tahun mondok di Ponpes Darul MATI SIA-SIA: Korban usai Ulum Asyariyyah itu, dite- dievakuasi petugas. mukan dalam kondisi sudah tak bernyawa. Leher korban terikat dengan seutas tali yang menggantung pada salah satu sudut kandang sapi milik Sanusi di Dusun Balekambang Desa Seloliman. Kandang sapi itu berjarak sekitar 150 meter dari ponpes tempat korban menimba ilmu. “Saat ditemukan, korban masih memakai pakaian lengkap. Namun, kondisinya sudah tak bernyawa,” terang Suyono. Kabar penemuan jasad Antoni kontan membuat warga setempat dan penghuni ponpes gempar. Perangkat desa dan pengasuh ponpes, segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Trawas. Tak lama kemudian, anggota polsek dan petugas Puskesmas Trawas datang ke lokasi sekitar pukul 09.30. Setelah dilakukan pemeriksaan luar, jasad korban lalu dievakuasi ke Ponpes Darul Ulum Assyariyah.(gie/nov)

KEDIRI - NGANJUK

berita metro

www.beritametro.co.id

Polemik Pembangunan Gedung Baru Balai Budaya Nganjuk

Akan Dibuat Megah Bertingkat 3, Dinilai Sangat Dipaksakan NGANJUK (BM) – Proyek pembangunan gedung Balai Budaya Kabupaten Nganjuk yang berlokasi di Kelurahan Mangundikaran Kecamatan/Kabupaten Nganjuk, kini jadi perbincangan hangat, terkait muncul dugaan adanya permainan anggaran. Selain itu, juga sikap pemkab setempat yang tak mengindahkan evaluasi anggaran dari Gubernur Jatim. Sejumlah pihak, banyak yang meragukan proyek tersebut bisa selesai tepat waktu dengan hasil yang maksimal. Gedung bekas bioskop itu kini telah dirobohkan rata yang selanjutnya diijadikan gedung baru Balai Budaya Nganjuk. Informasinya, pemkab berencana membangun Balai Budaya itu jadi gedung bertingkat 3. “Gedung tetap difungsikan sebagai Balai Budaya, tetapi

dibuat megah menjadi tiga tingkat. Lantai 1 untuk parkir, lantai 2 untuk kegiatan dan lantai 3 untuk gudang,” jelas Ghozali Efendi selaku Kabag Humas Pemkab Nganjuk, saat dikonfirmasi. Sementara itu, pembangunan Balai Budaya digarap PT Digda Perkasa Tama, yang berasal dari Nganjuk sebagai pemenang lelang dengan harga penawaran Rp 14,21 miliar. Pengerjaan proyek dengan waktu sekitar empat bulan dengan target bangunan gedung sedemikian, tentu mengundang keraguan banyak pihak. Menanggapi hal itu, Kabag Humas Ghozali Efendi menyampaikan jika kemungkinan proyek tetap bisa selesai tepat waktu. Sementara itu, Heri Endarto, Konsultan Konstruksi Kabupaten Nganjuk, memberikan tanggapannya terhadap pembangunan

FOTO BM/IST

DISOROT: Master plan pembangunan Balai Budaya Nganjuk yang disorot dewan setempat.

Balai Budaya itu. Menurutnya, pembangunan menjadi gedung yang megah dengan berlantai 3 tersebut terlalu dipaksakan. Hal itu mengingat waktu yang sangat pendek dengan deadline pengerjaan yang hanya tersisa sekitar 3 bulan. Bahkan,

dia memprediksi jika kemungkinan besar proyek tidak akan selesai secara sempurna. “Terlalu dipaksakan jika melihat sisa waktu yang ada, potensi tidak selesai apalagi dengan membongkar total,” imbuhnya. Heri mengkhawatirkan

kualitas bangunan gedung jika dibangun terlalu tergesa-gesa lantaran dikejar deadline. Apalagi, melihat sisa waktu yang ada hanya sekitar tiga bulan saja, sehingga mustahil bangunan bertingkat tinggi bisa selesai tepat waktu. “Itu jadwal yang tidak biasa,” tuturnya. Praktisi konstruksi tersebut juga menyarankan agar ke depan proses tender dilakukan di awal tahun, bukan pertengahan tahun seperti ini. Apalagi jika melihat kondisi bangunan yang bernilai tinggi, dengan bangunan bertingkat tinggi, serta membutuhkan pengerjaan yang lebih akurat. “Waktu perencanaan program perlu dievaluasi. Walaupun ada potensi diperpanjang sesuai Perpres, tetapi perpanjangan tidak bisa dilaksanakan serta merta,” imbaunya. (ade/nov)

Pembangunan Pasar Wage III, Pengerjaannya Mulai Dikebut NGANJUK (BM) - Pembangunan pasar Wage III PT Trinaka Estu Manunggal (TEM) selaku pemenang lelang, mulai pertengahan Agustus ini mulai dikebut. Karena, rekanan hanya memiliki waktu sekitar 4 bulan hingga pertengahan Desember mendatang dalam menyelesaikan proyek yang dianggarkan Rp 19,15 miliar. Menurut Ghozali Efendi, selaku Kabag Humas Pemkab Nganjuk mengungkapkan, pembangunan pasar Wage III ini sudah dimulai sejak seminggu lalu. Dia juga menegaskan, proyek ini akan terselesaikan hingga 15 Desember nanti. “Sudah sekitar seminggu lalu dan Pengerjaannya harus rampung pada 15 Desember mendatang,” ungkapnya. Ditambahkan dia, pasar ini nantinya diharapkan menjadi besar dan tersedia segala keperluan yang dibutuhkan masyarakat. Dengan begitu, diharapkan PERWAKILAN

FOTO BM/KAMTO

PERMUDAH MASYARAKAT: Lokasi yang akan dibangun pasar Wage III yang prosesnya terus dikebut.

warga tidak perlu pergi jauh-jauh lagi berbelanja untuk memenuhi kebutuhannya. “Pasar ini diharapkan mampu memenuhi kebutuhan belanja masyarakat setempat,” imbuhnya. Ketika disinggung masalah kapan pasar tersebut segera dioperasionalkan, pihaknya belum bisa menjawablantaran belum mengetahui secara pasti. Untuk diketahui, selaku rekanan PT TEM harus menyelesaikan pekerjaan tersebut selesai tepat waktu. Hanya saja memasuki minggu kedua, pengerjaan masih proses pengerukan tanah dan pemasangan patok-patok saja. Padahal, rekanan harus segera mempercepat pembangunan dengan sisa waktu yang ada. Karena jika pengerjaannya sampai molor seperti tahun sebelumnya, akan dikenai sanksi sesuai Peraturan Presiden (Perpres) nomor 54/2010 tentang Pemutusan Kontrak. (kam/nov)

KILAS

Agustus Tahun Ini, Kediri Alami Deflasi KEDIRI (BM) - Sesuai hasil tracking pada Agustus tahun ini, Kota Kediri akan mengalami deflasi yaitu -0,57 persen (mtm) sehingga untuk keseluruhan tahun kalender ( Januari – Agustus), inflasi tercatat hanya sebesar 0,27 persen. Dan secara tahunan sebesar 1,40 persen (yoy). Dengan capaian tersebut, Kota Kediri masih tercatat sebagai kota dengan inflasi terendah di Jawa Timur. Sementara, Humas Bank Indonsia Kediri, Merry Komala menjelaskan penurunan angka inflasi tersebut tidak terlepas dari kembali normalnya konsumsi masyarakat pasca perayaan hari besar keagamaan di bulan Juli. Di sisi lain pasokan dan stok barang relatif terjaga, khususnya untuk barang kebutuhan pokok, seperti beras, gula pasir, telur, daging sapi, bawang merah, bawang putih yang harganya bahkan menurun. “Di sisi lain, di bulan laporan tidak terjadi shock dari sisi administered price, nilai tukar stabil dan ekspektasi juga terjaga,” imbuhnya. (bad/nov)

Eksekusi Eks Lokalisasi, Tunggu Pimpinan KEDIRI (BM) – Gagasan memperbanyak ruang terbuka hijau (RTH) di Kota Kediri, terus dilakukan. Salah satunya, eks lokalisasi Semampir yang memang sudah lama diwacanakan diubah sebagai kawasan RTH. Pun, anggaran juga sudah disediakan guna mengeksekusi kawasan tersebut. Namun, pihak pelaksana yakni Satpol PP masih menunggu instruksi dari pimpinan. Nur Khamid selaku Kasi Ketentraman dan Ketertiban (Trantib) Satpol PP Kota Kediri mengatakan, pihaknya sudah mengadakan rapat dengan jajaran di Pemkot Kediri untuk membongkar kawasan eks lokalisasi Semampir. FOTO BM/IST Dari hasil rapat tersebut Nur Khamid sudah disepakati bahwa akhir tahun 2016 tempat itu harus sudah bersih terutama dari praktik prostitusi. “Untuk mengeksekusi eks lokalisasi itu, kita masih menunggu surat perintah tugas dulu dari pimpinan. Yang jelas, akhir tahun ini harus sudah bersih,” ujarnya. (ade/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 MALANG RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Mendikbud Cek Penerima KIP di Malang

MALANG (BM) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Prof Dr Muhadjir Effendy melakukan pengecekan terhadap penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), Jumat (2/9). Penerima yang dicek adalah siswa di SD Mangliawan I Kabupaten Malang. Bupati Malang Dr Rendra Kresna turut hadir menyambut kedatangan Mendikbud. Bupati berterima kasih atas kunjungan mendikbud dan beberapa anggota Komisi X DPR RI. “Untuk KIP di Kabupaten Malang memang sangat dibutuhkan. Itu karena jumlah penduduknya yang juga padat,” ujar Rendra. Menurutnya, dari sekitar 76 ribu siswa penerima KIP, kini sudah tersalurkan sekitar 40 persen. Itu berarti sekitar 28 ribu KIP. Dia menargetkan pendistribusian KIP bisa segera tuntas.“Kami harapkan secepat semuanya bisa tersalurkan. Semoga September ini bisa tersalurkan semua,” papar dia. SementaraMuhadjirEffendi menyatakan bahwa kedata-

FOTO: BM/KHOLIL

PENERIMA KIP: Mendikbud Muhadjir Effendy mendatangi SD Mangliawan I untuk melakukan pengecekan terhadap penerima KIP, Jumat (2/9).

ngannya ke SD Mangliawan I tersebut bertujuan untuk melakukan pengecekan penyaluran KIP di kabupaten Malang. Dia ingin tahu sudah sampai berapa persen yang tersalurkan. “Akan kita lihat sampai akhir bulan September. Jika masih cukup banyak yang belum terserap, maka akan kita hentikan dan kita cari cara lain untuk melakukan distribusi kepada masyarakat miskin,” ujarnya. Diharapkan untuk wilayah Kabupaten Malang, distri-

busi dan pendataan KIP bisa mencapai 90% dari jumlah penduduk yang membutuhkan. Sehingga bupati Malang diharapkan mau membuat kebijakan yang akan membuat aparatur desa dan sekolah untuk berperan aktif. “Saya harap kabupaten Malang bisa mempelopori pendidikan berkarakter dan saya putuskan akan membuat pilot project di Kabupaten Malang untuk sekolah pendidikan berkarakter,” ujar Muhajir.

Usai mengecek KIP di SD Mangliawan I, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhajir Effendy melanjutkan kunjungan kerjanya ke SD Muhammadiyah 2 dan SD Sabilillah. Tujuannya untuk melihat bagaimana penerapan pendidikan berkarakter di sekolah dasar. Dia mengatakan bila sekolahdiKabupatenMalangakan dijadikan pilot project untuk pendidikankarakter.Pendidikan semacam itu bisa jadi dilaksanakandenganmodelfuldayschool. Apalagi di wilayah Kabupaten Malang banyak anak yang ditinggal orang tuanya menjadi tenaga kerja Indonesia di luar negeri. Sehingga, anak-anak mereka pendidikannya bisa terarah dan memiliki karakter. Untuk itu, dia sempat mengunjungi SD Sabilillah Malang yang melaksanakan full day school sejak 2006 lalu. Dalam kunjungannya yang bersamaan dengan waktu makan siang siswa-siswi SD Sabilillah tersebut, Muhajir sempat berdialog dengan pengurus

Lembaga Pendidikan Islam Sabilillah dan beberapa siswa. Maklum, dia ingin mengetahui bagaimana sistem pembelajarannya. Untuk itu dia meminta testimoni peserta full day school di SD Sabilillah Malang tersebut. “Karena sudah berjalan cukup lama, maka pengurus sudah mengetahui bagaimana sistem dan pola yang ideal untuk pendidikan berkarakter siswasiswi SD Sabilillah,” ujar Muhajir. Dari hasil pantauan dan dialognya dengan pengurus, guru dan siswa SD Sabilillah, Muhajir menilai SD Sabilillah merupakan contoh ideal untuk sekolah dengan pendidikan berkarakter yang diharapkan oleh Kemendikbud. “Saya tidak mengatakan peran orang tua dan lingkungan itu tidak penting, tetapi dengan konsep sekolah pendidikan berkarakter itu akan sangat berperan dalam pembentukan karakter anak yang tangguh dan berkualitasuntukpembangunan Indonesia ke depan yang lebih baik lagi,” katanya.(lil/rdl)

Tingkatkan Kapasitas, Wali Kota Briefing 675 Ketua RT

MALANG (BM) - 675 ketua RT di Kecamatan Klojen dikumpulkanWali Kota Malang, HM Anton. Mereka dikumpulkan di Akasia Ballroom Hotel Savana dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitasnya. “Mereka dikumpulkan untuk diberi arahan dan bimbingan. Kegiatan ini yang mengadakan Bagian Pemerintahan Pemerintah Kota Malang,” kata HM Anton, Jumat (2/9). Dia menjelaskan pembangunan kota tak lepas dari peran ketua RT. Sebab, mereka merupakan ujung tombak pemerintah. “Sukses dan tidaknya program Pemkot Malang tergantung peran sosialisasi RT kepada warga. Jadi tuku kerang dimasak sate, membangun Malang butuh tenagane RT,” kata Abah

Anton berpantun. Dijelaskan selama ini memang ada program blusukan. Hal itu agar bisa lebih dekat dengan masyarakat, sehingga perlu membangun komunikasi yang baik dengan rakyat. “Hasilnya Kota Malang saat ini sangat kondusif dan tidak pernah ada konflik. Bahkan tiga tahun terakhir banyak prestasi yang kami raih,” katanya. Disebutkan seperti program otonomi award, tiga kelurahan berhasil menorehkan prestasi tingkat nasional. Semua itu berkat inovasi dan kreasi yang baik dari masyarakat. Makanya, upaya inovasi terus digalakkan melalui program Festival Rancang Malang.Itu bertujuanmenciptakankampung yang inovatif dan berdaya ekonomi.

“Contoh yang membanggakan adalah Kampung Warna Warni. Lalu KampungTridi di Jodipan serta Glintung Go Green yang inovasinya cukup baik,” beber Abah Anton. Semua itu, katanya, tak lepas dari peran ketua RT. Karena itu, ketua RT perlu ditingkatkan kapasitasnya lewat arahan dan bimbingan yang baik. Sementara Wakapolres Malang Kota, Kompol Dewa Putu Eka, dalam kesempatan ini mengenalkan program unggulan Polres yakni Panic Button on Hand yang sukses menjadi salah satu terobosan paling inovatif yang diakui Kementerian Pendayagunaan dan Aparaur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Panic Button, kata Kompol Dewa

Putu Eka, semakin mendekatkan masyarakat dengan polisi, karena jika ada laporan yang masuk, maka dalam waktu maksimal 10 menit polisi akan datang ke lokasi pelapor untuk menindaklanjuti laporan tersebut. “DenganPanicButtoninipolisiserasa ada di genggaman tangan karena itu bagi Ketua RT sangat bermanfaat,” katanya. Sedangkan Perwira Seksi Teritorial Kodim 0833 Kota Malang, Kapten Arh Heru Sunyoto, berbicara mengenai proxy war dan akibatnya bagi bangsa Indonesia jika tidak diantisipasi mulai dari saat ini dan tentunya hal itu harus melibatkan Ketua RT. “Adanya ISIS dan semacamnya merupakan bentuk proxy war yang harus kita antisipasi bersama,” kata Heru.(lil/rdl)

KASUS BLOCK OFFICE

Kejati Dinilai Jalan di Tempat BATU (BM) - Tim penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim dinilai jalan di tempat soal penanganan kasus lahan block office (BO) Pemkot Batu. Penilaian itu disampaikan Direktur Lembaga Pemantau Penyelenggara Pendapatan Keuangan Negara dan Daerah (LP3KND) Supriadi SH, Jumat (2/9). Dia mengatakan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait masalah lahan BO Kota Batu terkesan tidak ada perkembangan. Padahal, kasus pembangunan di Jalan Panglima Sudirman No 507 itu sempat menggegerkan Kota Batu. Terutama, tandasnya, saat tim Kejaksaan Tinggi Jatim melakukan pemberkasan. “Anehnya sampai saat ini kok terkesan adem ayem,” katanya. Padahal, katanya, ada be-

berapa kasus yang yang sudah ditangani tim Kejati Jatim. Bahkan, beberapa pejabat sudah diperiksa. Namun, lanjutnya, tak jelas arahnya kemana. Karena itu, Supriadi menganggap kasus-kasus yang lagi berkembang di Kota Batu hanya sebatas gebrakan semata. Dia pun menilai tim penyidik Kejati terkesan kurang serius. Makanya, dia mengajak seluruh LSM dan masyarakat ikut mengawal kasus tersebut. “Kalau tak dikawal kami khawatir ini hanya bagian dari kepentingan pihak-pihak tertentu yang mengarah kepada kepentingan pribadi,” katanya. Sementara itu Kasi Penkum KejaksaanTinggi JawaTimur, Romy belum bisa dikonfirmasi. Sebab saat dihubungi via ponselnya serta di SMS belum memberi keterangan.(lil/gus/rdl)

PILWALI BATU

PDIP Rekom Dewanti-Punjul BATU (BM) - Rekom PDIP untuk Pilwali Kota Batu akhirnya keluar. Figur yang mendapatkan rekom tersebut adalah istri Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko sebagai calon wali kota (Cawali). Dia dipasangkan dengan Punjul Santoso sebagai calon wakil wali kota. “Rekom tersebut resmi diumumkan kemarin,” kata Ketua DPC PDIP Kota Batu, Suliadi, Jumat (2/9). Dia menjelaskan bahwa rekom dari PDIP itu memang baru secara lisan. Namun, tegasnya, hal itu sudah pasti. Alasannya, kepastian tersebut merupakan hasil pleno DPP PDIP. “Jadi DPP merekom Dewanti sebagai Cawali dan Punjul sebagai Cawawali,” katanya. Kabar tersebut juga sempat disampaikan langsung pengurus DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, Ahmad Basarah dan Tri Medya Panjaitan, di Kantor DPP PDIP,

Kamis (1/9) malam. Lalu, kabar itu disampaikan kepadanya, juga Wali Kota Batu Eddy Rumpoko, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso. Selain itu kepada tim pemenangan dan anggota DPRD Batu, Asmadi yang juga menjabat sekretaris. “Namun saya belum menerima surat rekom resmi. Dijanjikan hari Senin atau Selasa depan,” jelas mantan ketua DPRD Batu itu. PDIP dapat mengusung pasangan calon setelah kuota kursi di DPRD memenuhi syarat atau lima kursi. Disinggung soal adakah parpol yang menyatakan berkoalisi, Suliadi menyebut, sampai sekarang masih penjajakan. “Belum lah, ini saya masih di Jakarta. Sejauh ini masih sebatas komunikasi” tandasnya. Sementara, Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso, belum bisa dikonfirmasi perihal rekom tersebut.(lil/gus/rdl)

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Pemkab Gelar POR Antar Perusahaan Rangkaian Hari Jadi ke-1087

PASURUAN (BM) - Komite Olah Raga Nasional (KONI) Kabupaten Pasuruan menggelar kejuaraan olah raga antarperusahaan. Kejuaraan yang berlangsung selama sepekan ini bagian menyemarakkan HUT ke-1087 kabupaten bertag-line Pasuruan Always Fresh itu. “Even ini merupakan rangkaian kegiatan di Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1087. Dengan even ini saya berharap terjalin silaturahmi antar perusahaan, perusahaan dan pemerintah,” kata Bupati Irsyad Yusuf atau Gus Irsyad saat membuka kejuaraan di Sentra Produk Unggulan Bangil, Jumat (2/8). Silaturahmi antara perusahaan dan pemerintah sangat dibutuhkan sehingga terus terjalin kerjasama yang produktif. “Perusahaan membantu pemerintah dalam hal penyediaan lapangan

FOTO: BM/IST

POR PERUSAHAAN: Bupati Irsyad Yusuf membuka kejuaraan di Sentra Produk Unggulan Bangil, Jumat (2/8).

kerja,” tambah Gus Irsyad. Sebanyak tujuh cabang olah raga (cabor) akan dipertandingkan dalam kejuaraan ini, antara lain futsal, basket, catur, biliar, voli, bulu tangkis dan tenis meja. Sementara Ketua KONI Kabupaten Pasuruan, Sutrisno, mengungkapkan setiap cabor akan digelar di venue yang berbeda. Futsal akan dilangsungkan di Lapangan futsal Al Abyad Bangil pada 3-5 September, basket di GOR Sasana Anoraga Racil Bangil 3-7 September, catur 4 September di Ruko Kalirejo Bangil. Lalu biliar di Plaza Baru Bangil 3-4 September, voli di Lapangan Mapolres Pasuruan dan finalnya di GOR Raci mulai 2-8 September, bulu tangkis digelar di Gelanggang Diponegoro Bangil 6-7 September dan tenis meja di Lemcadika Bangil 3-4 September. (dns/rdl)

Tersandung Kasus di Filipina, Keberangkatan Ketua KBIH Ditunda PA S U RUA N ( B M ) Kantor Kementrian Agama Kabupaten Pasuruan akhirnya menunda keberangkatan haji Nurul Huda Hamim, Ketua Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Arafah asal Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Nurul harus menjalani proses pemeriksaan oleh polisi dan Kemenag atas kasus 12 calon jamaah haji PERWAKILAN

non-kuota melalui Filipina. Mereka termasuk dari 177 calon haji (calhaj) asal Indonesia yang tertahan di Filipina. “Yang bersangkutan memang sudah mempunyai porsi untuk haji tahun ini yang tergabung di kloter 60. Namun, demi kepentingan hukum atas kasus calhaj KBIH-nya yang gagal berangkat melalui Filipina itu harus diselesaikan ter-

lebih dahulu,” kata Kepala Kemenag Kabupaten Pasuruan, Barnoto, Kamis (1/9). Meski Nurul gagal berangkat, hal itu tidak berlaku bagi 88 calon haji reguler yang selama ini dibimbingnya. Calon haji itu untuk Kloter 60 yang berangkat hari ini dan Kloter 61 tidak ada persoalan. “Untuk jamaahnya be-

liau (Nurul Huda) yang reguler tidak ada masalah dan berangkat hari ini,” kata Barnoto. Untuk kelancaran selama prosesi ibadah haji, calon haji reguler yang selama ini ikut KBIH Arafah tetap mendapatkan bimbingan dari petugas Kemenag Kabupaten Pasuruan selama di Makkah dan Madinah. Petugas dari Kemenag akan mendamp-

ingi calon haji dari KBIH Arafah layaknya jamaah lain. Tahun ini Kemenag Kabupaten Pasuruan memberangkatkan 857 orang yang terbagi dalam Kloter 60 dan 61 melalui embarkasi Juanda, Surabaya. Sesuai jadwal yang ada, Kloter 60 terbang ke Makkah pada Jumat (2/9) dan Kloter 61 terbang pada Sabtu (3/9). (kms/rdl)

KILAS

Pesta Miras, Satu Pelajar Tewas PASURUAN (BM) – Minuman keras (miras) oplosan kembali menelan korban. Seorang pelajar Kota Pasuruan tewas setelah pesta miras sementara empat lainnya harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Kapolsek Purworejo, Kompol Ainul Yakin mengungkapkan korban tewas bernama Rian (16) warga Jalan Darmoyudo, sedangkan lainnya Anthony warga Bakalan, Putra dan Indra warga Randusari serta Romli warga Bugulkidul, harus menjalani perawatan intesif di RSUD dr R Soedarsono Kota Pasuruan. “Dari hasil olah TKP dan barang bukti yang diamankan, memang mereka pesta miras oplosan,” kata Ainul Yakin, Jumat (2/9). Pesta miras dilakukan di rumah Romli, wilayah Bugulkidul pada Kamis (1/9). Namun karena korban meninggal alamatnya masuk wilayah Purworejo, aparat Polsek Purworejo terlibat dalam penanganan kasus ini. “Begitu mendapat laporan ada korban meninggal karena miras, kami langsung mencari tahu pelajar lain yang ikut pesta miras. Kami datangi rumah mereka dan kami bawa ke rumah sakit. Intinya kami ingin mereka dirawat dulu,” jelasnya. Saat ini, korban miras yang dirawat RSUD dr R Soedarsono tinggal satu orang. Kondisinya sudah mulai pulih. Ainul Yakin menyebut pihaknya hanya menangani dari sisi kemanusian dengan menolong para korban agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. Sedangkan kasusnya ditangani Polsek Bugulkidul.(wbm/rdl)

30 Juta Batang Rokok Ilegal Dimusnahkan BANGIL (BM) – Sebanyak 30.821.120 rokok ilegal dimusnahkan Bea Cukai Pasuruan. Jutaan rokok tersebut disita dari sebuah pabrik di Sukorejo milik pengusaha berinisial S dan seorang penjual berinisial MFR. “Barang bukti yang kami sita ini senilai lebih dari Rp7 miliar,” kata Dirjen Bea Cukai, Heru Pambudi, saat pemusnahan di Kantor Bea Cukai Pasuruan, yang berada di Kompleks PIER, Jumat (2/9). Selain jutaan batang rokok, juga disita mesin produksi merek Korber Decoufle Max III M.R No. 7080 tahun 1986 yang kapasitas produksinya 1.000 – 1.500 batang rokok per menit dan sebuah mobil operasional. Heru menyebut, butuh kerja sama berbagai pihak untuk memerangi produksi rokok ilegal ini, terutama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan. “Ini selain merugikan Bea Cukai, juga gak bayar pajak ke negara dan pajak ke daerah,” tandasnya. Dua tersangka, sebut Heru, sudah dilimpahkan ke Kejaksaan. Pemusnahan tersebut juga dihadiri Bupati Pasuruan HM Irsyad Yusuf, perwakilan Kejaksaan Negeri Bangil, Pengadilan Negeri Bangil dan Polres Pasuruan.(wbm/rdl)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Dinilai Sudah Kerap Sakiti Warga Nahdliyin

Ansor Lamongan Tolak Khalid Basalamah

LAMONGAN (BM) – Aksi penolakan dakwah oleh Dr Khalid Basalamah berlanjut di beberapa daerah. Setelah Kalimantan, Tegal, Gresik, kini beberapa elemen masyarakat Lamongan menolak kedatangan ustad berpaham salafi ini ceramah di Masjid Namira yang rencananya digelar hari ini, Sabtu (3/9). Penolakan ini disampaikan langsung perwakilan GP Ansor Lamongan yang mendatangi Polres setempat untuk audiensi yang juga dihadiri pengurus masjid Namira, penggelar acara pengajian dengan mengundang ustad kontroversial tersebut kemarin. Ketua GP Ansor Lamongan, M Mansyur mengatakan keberatan dengan pengajian di masjid Namira yang mengundang ustad Khalid Basamalah. Karena itu, pihaknya mendatangi Polres Lamongan sebagai pihak yang mengeluarkan izin. “Alasan Kami merasa keberatan dengan hadirnya ustad Khalid Basalamah karena dalam beberapa pengajian yang disampaikan sudah menyakiti kami secara amaliah. Dan terkait ajaranajarannya yang menyerang kami secara amaliah itu disampaikan

secara umum,” ungkapnya. Audiensi mendadak itu juga jadi momen Mansyur untuk mengungkap beberapa kekhawatiran yang bisa memicu ekses negatif pada kerukunan umat beragama, terutama umat muslim di Lamongan. “Lamongan sampai sekarang masih kondusif, namun jika ini masuk (Ustad Khalid Basamalah, red) dan menyampaikan terus begitu, maka akan menjadi masalah. Kami akan bergerak, apa lagi di Lamongan ini beragam, Islam garis keras juga banyak jika ditambahi seperti itu maka akan gempar,” kata Mansyur mengingatkan. Mendengar alasan itu, Bram perwakilan dari Takmir Masjid Namira selaku penyelenggara, mengaku siap menggantikan penceramah dalam pengajian itu jika MUI menyatakan sesat Ustad Khalid Basamalah. “Jika memang dinyatakan sesat dan sudah keluar fatwa MUI, kami tidak akan mengundang ustad Khalid Basalamah. Tapi hingga sekarang kan tidak ada pernyata­ an itu. Selain itu, kami mengundang Ustad Khalid Basamalah karena memang permintaan jamaah yang sering mengaji

FOTO: BM/IFA

MEMANAS: Rencana pengajian akbar di masjid Namira dengan penceramah tunggal ustad Khalid Basalamah memancoing reaksi beberapa elemen ormas Islam, terutama dari kalangan nahdliyin dengan mendesak pembatalan acara.

masjid Namira sendiri,” jelasnya. Persoalan itu sempat meruncing setelah Mansyur membantah menyatakan sesat. Dia menyatakan sikap penolakan GP Ansor muncul karena beberapa pengajian Ustad Khalid Basamalah sempat menyulut emosi warga nahdliyin.“Kami persilakan Namira mengadakan pengajian seperti itu. Cuma jangan mengundah tokoh yang kontroversial seperti itu. Dan materi-materinya jangan sampai memecah umat, karena jelas dalam beberapa ma-

teri pengajian, Khalid Basamalah menyampaikan bahwa wiridan kami adalah nyanyian-nyanyian. Ini tidak ada sangkut pautnya dengan sesat atau tidaknya, jadi jangan mengundang tokoh yang bisa menyulut perpecahan umat,” tegasnya. Menyikapi hal tersebut, Wakapolres Kompol Arief Mukti yang hadiri audiensi, meminta agar penyelenggara acara dapat melakukan komunikasi lebih lanjut dengan ormas Islam di Lamongan. “Sebaiknya diko-

mumikasikan kembali dengan penyelenggara acara, bagaimana enaknya,” sarannya. Kompol Arief juga menyarankan agar melakukan rapat kembali bersama pihak-pihak terkait terutama dengan MUI. Sebenarnya untuk menghindari kejadian yang tidak diharapkan, penyelenggara sudah menyiapkan beberapa solusi. “Seperti materi ceramah, smeuanya baik. Namun kemarin yang timbul masalah saat dilakukan sesi jawab, dan itu pun ustad (Khalid Basamalh, red) sudah meminta maaf. Dan untuk menanggulangi itu kami sudah mengantisipasi nanti pada waktu acara kami akan mensortir pertanyaan yang akan diberikan kepada ustad,” papar Bram. Namun pernyataan itu tetap tidak diterima perwakilan ormas Islam yang hadiri audiensi. Mereka tetap meminta pengajian dibatalkan jika ustad Khalid Basamalah yang jadi penceramah. Hanya saja, hingga audiensi berakhir, belum ada titik temu antara takmir masjid Namira dengan beberapa perwakilan ormas Islam Lamongan. Kondisi ini tentu saja sangat rawan bagi kamtibmas di kota soto.(ifa/zen/epe)

Sidak PNS, Sambari Cek Langsung Daftar Absensi

GRESIK (BM) – Bupati Sambari Halim Radianto menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa SKPD demi meningkatkan kinerja jajaran birokrasinya, Jumat (2/9). Didampingi Kepala Inspektorat Joko Sulistyohadi, Asisten II Ahmad Nuruddin, Kabag Humas Suyono serta beberapa pejabat lain dari BKD yang tergabung dalam Tim Disiplin PNS Pemkab Gresik. Dinas Pekerja Umum (PU)

jadi lokasi pertama sidak. Di sana, rombongan bupati disambut Sekretaris Dinas PU, Ida Lailatus Sa’diyah. “Berapa orang yang ada di kantor ini? Mana daftar absensinya?” tanya Sambari. Permintaan itu langsung ditindaklanjuti Ida dengan menyodorkan daftar yang lantas dicek satu persatu. Ketika melihat ada yang tanpa paraf di daftar absensi, Sambari langsung menanyakan.

Dengan alasan penugasan ke wilayah Kedamean, Sambari yang tidak percaya begitu saja paparan Ida, lantas menyuruhnya untuk mengecek langsung dengan menghubungi nomor telepon pegawai yang bersangkutan. “Tolong hubungi sekarang,” cetusnya. Bahkan ketika mendapat jawaban sesuai dengan alasan Ida, bupati dua periode tersebut masih belum yakin dengan

meminta dokumentasi wilayah yang tengah jadi tujuan tugas pegawai tersebut. Baru setelah foto terkirim jika tugas lapangan benar-benar dilakukan, Sambari memaklumi kosongnya paraf di daftar absensi tersebut. “Saya ingin semua PNS yang ada di Pemkab Gresik ini bisa tertib. Meski ada tugas luar, tapi sebaiknya tetap mengisi absensi di kantor. Absen apel juga harus dilaksanakan di lapangan saat

apel,” tegasnya. Menanggapi upaya Bupati Gresik untuk mendisiplinkan dan menertibkan PNS, kepala Inspektorat Joko Sulistio Hadi menyatakan siap mendukung. “Kami akan menindaklanjuti setiap pelanggaran PNS sesuai Peraturan Pemerintah nomer 53 tahun 2010, tentang displin Pegawai Negeri Sipil. Sanksi telah jelas dalam PP tersebut,” ungkapnya.(sgg/zen/epe)

KILAS

Pembalakan Liar Jarah Hutan Dadapan LAMONGAN (BM) – Penggerebekan lokasi pembalakan liar di hutan Dadapan, Solokuro yang dilakukan tim gabungan Perhutani-Polres lamongan, Jumat (2/9) dini hari WIB, berhasil mengamankan 39 batang jati berbagai diameter. Selain kayu jati gelondongan, operasi yang dipimpin Asper Jompong, Roqib SH, juga mengamankan truk bernopol S 8529 UA bersama pengemudi dan penumpangnya, Mungalim (34) dan Rutoyo (35) yang sama-sama warga Desa Jadi, Kecamatan Semanding, Tuban, serta tiga unit sepeda motor. “Penggerebekan dilakuFOTO: BM/IFA kan setelah kami mendapat info dari warga yang BARANG BUKTI: Gelondongan mendengar suara pohon kayu jati dengan aneka ukuran yang diamankan dari hutan roboh di hutan Dadapan. Dadapan. Ketika datangi lokasi, kami temukan puluhan kayu jati dalam kondisi sudah terpotongpotong. Operasi selanjutnya kita gelar dengan melibatkan personil gabungan dari KPH Tuban di kawasan BKPH Jompong Brondong dan kepolisian,” beber Roqib. Saat dikonfirmasi Paur Subbag Ipda Raksan membenarkan kejadian tersebut dan masih dalam penyelidikan lebih lanjut. “Masih diselidiki lebih lanjut,” jelasnya. (ifa/zen/epe)

Jadi Alternatif, Plosowahyu-Made Rawan Laka LAMONGAN (BM) - Pengerjaan jalur double track kereta api di sebelah timur RS Muhammadiyah Lamongan, mengakibatkan arus lalu lintas arah Surabaya maupun sebaliknya, mengalami kemacetan parah setiap parah. Apalagi ruas jalan nasional tersebut merupakan jalur utama perekonomian Lamongan ke luar kota. Beberapa jalan tembus akhirnya jadi jalur alternatif untuk hindari kemacetan. Salah satunya adalah jalan poros Desa Plosowahyu-Made Kampung. Namun minimnya rambu dan penerangan jalan, membuat warga setempat was-was. Sebab selain sepeda motor dan mobil ukuran kecil, truk besar tak jarang ikut melintas padahal lebar jalan hanya cukup untuk dua mobil. “Banyak yang lewat jalan sini siang maupun malam. Namun efek yang ditimbulkan sangat mempengaruhi lingkungan sekitar. Seperti polusi dan kecelakaan lalu lintas. Namun yang paling mengganggu, aktivitas perekonomian warga sini. Karenanya warga berharap perbaikan segera dituntaskan PT KAI,” terang Hendro, salah satu warga Desa Plosowahyu. Teguh Raharjo Kepala Stasiun Lamongan, mengatakan perbaikan itu dijadwalkan baru tuntas 4-5 hari lagi karena pengerjaan hanya dilakukan mulai pukul 22.00 WIB sampai 04.00 WIB untuk menekan angka kemacetan. (fdn/zen)

FOTO: BM/SUGENG S

TEGAS: Usai senam pagi bersama, Jumat (2/9), Sambari memimpin Tim Disiplin PNS sidak ke Dinas PU. Ketidakhadiran dua PNS di daftar absensi yang sedang dinas luar, turut dicek dengan meminta Sekretaris Dinas PU untuk menelpon langsung yang bersangkutan.

Sempat Repot Urus Keterangan Miskin

Perawatan Agung Akhirnya Digratiskan

GRESIK (BM) – Keinginan Muhammad Agung (6) untuk sembuh total dari virus penyebab penyakit paru-paru akut yang mendera tubuh mungilnya sejak usia dua tahun, akhirnya mendapat solusi. Beberapa hari setelah ditayangkan di koran ini, bocah yatim piatu yang selama ini diasuh nenek dan pamannya, mulai menjalani perawatan di Ruang Anggrek RSUD Ibnu Sina sejak Kamis (1/9). Endang Sri Mulyani (52) nenek Agung, menceritakan jika ada beberapa orang yang datang ke kamar kos, lokasi tinggal selama ini di belakang pasar Kedamean. “Mereka langsung membawa Agung ke rumah sakit Ibnu Sina. Ngakunya dari kepolisian. Kami ya nurut saja soalnya kelihatanya dibantu. Tapi sampai di UGD malah dibiarkan. Akhirnya anak saya, Slamet yang riwa-riwi buat Surat Pernyataan Miskin (SPM) agar Agung cepat ditangani,” beber Endang Sri Mulyani (52) nenek Agung yang selama ini mengasuh sejak jadi bocah yatim piatu di usia 4 tahun kemarin. Endang mengatakan, sebenarnya Rabu tanpa harus diantar memang merupakan jadwal kontrol Agung. “Memang biasanya tiap dua minggu sekali kontrol kesini dan hari ini memang waktunya kontrol tapi kemarin ada yang tibatiba nganter, sayang uangnya buat rawat inap,” tuturnya. PERWAKILAN

Manajemen RSUD Ibnu Sina sendiri sempat menyatakan tidak tahu menahu jika ada pasien warga miskin seperti Agung yang butuh penangan khusus. “Saya baru tahu setelah rekan-rekan wartawan kemari, biasanya juga kalau ada apa-apa dokter di tempat langsung laporan ke saya,” kata Maftukhan, Kepala Bidang Pelayanan Medis RS Ibnu Sina, Kamis (1/9) Dia menegaskan, bahwa sebagai rumah sakit milik Pemkab Gresik, RSUD Ibnu Sina memberikan perawatan gratis. Namun dengan syarat, harus membawa kartu SPM. Termasuk untuk biaya rawat inap yang anggarannya sudah dialokasikan di Dinas Kesehatan.

“Meskipun warga kos tetap bisa diberi perawatan gratis asal memang ber-KTP Gresik,” sebutnya. Penderitaan Agung memang menjadi perbincangan setelah terungkap beberapa hari terakhir. Ditinggal pergi ayahnya ke alam baka sejak usia 1 tahun, Agung tertular virus yang menyebabkan peyakit paru-paru akut dari ibundanya ketika menginjak usia 4 tahun. Virus itu pula yang merenggut nyawa ibu Agung setahun lalu. Dengan kondisi ekonomi pas-pasan, Agung dirawat Endang yang mengandalkan pendapatan satu-satunya anak yang masih hidup dan tinggal di rumah kos sederhana di belakang pasar Kedamean. (gbr/zen/epe)

FOTO: BM/GBR

SEMOGA SEMBUH: Endang dengan telaten menunggui Agung yang akhirnya dibebaskan dari biaya rawat inap setelah kantongi keterangan SPM.

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Dinas Peternakan Periksa Hewan Kurban

Pencari Kerja Serbu Job Fair

Harga Naik di Lumajang, Stabil di Bondowoso

SITUBONDO (BM) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Situbondo mencatat sekitar 4.000 warga pencari kerja menyerahkan surat lamaran ke 35 perusahaan dalam acara Situbondo “Job Fair” atau Bursa Kerja 2016 yang dilaksanakan 1 hingga 2 September. “Bursa Kerja di Situbondo ini adalah yang pertama kalinya dilaksanakan dan tujuannya tentu untuk membantu masyarakat menjembatani serta mencarikan lapangan pekerjaan guna mengurangi angka pengangguran di Situbondo,” ujar Sekretaris DinasTenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Situbondo, Adfi Supriyadi, di Situbondo, Jumat. Ia menyebutkan 35 perusahaan yang ikut serta dalam Bursa Kerja 2016 itu bergerak di berbagai bidang di antaranya Perusahaan Perbankan, Penyalur Tenaga Kerja Indonesia (PJTKI), minimarket, perbengkelan, telekomunikasi, pelatihan kerja dan perusahaan penyalur ke penerbangan. Dari puluhan perusahaan itu, kata dia, yang paling banyak diminati oleh pencari kerja yaitu perbankan, minimarket dan perusahaan penyalur ke penerbangan, tetapi panitia belum bisa menyebutkan jumlah pelamar yang paling diminati pada ketiga perusahaan tersebut. “Pada hari terakhir Bursa Kerja ini, sudah ada 15 pelamar yang sudah diterima menjadi karyawan oleh PT SGJ Surabaya. Lima pelamar perempuan dan 10 orang lainnya pelamar laki-laki,” katanya. Untuk sistem rekrutmen, lanjut Adi, diserahkan pada masing-masingperusahaandanDisnakertransSitubondo hanyamenyediakanruanganuntukperusahaanyangakan melakukan wawancara terhadap pelamar. “Selama ini kan lowongan kerja oleh perusahaan terkesan tertutup, sekarang kami buka seluas-luasnya agar perusahaan merekrut pegawai yang memiliki kompetensi sesuai kebutuhan perusahaan dan pencari kerja juga dapat memperoleh pekerjaan sesuai yang mereka inginkan,” tuturnya. Ia menambahkan dari data Disnakertrans Situbondo jumlah pengangguran pada 2016 tercatat sebanyak 3,7 persen dari jumlah penduduk di Kota Santri itu yaitu sekitar 700 ribu jiwa. “Kalau dibandingkan tahun sebelumnya angka pengangguran di Situbondo menurun, karena pada 2015 tercatat 4,1 persen dari jumlah penduduk. Dengan terlaksananya acara bursa kerja ini diharapkan nantinya jumlah pengangguran di Situbondo terus menurun,” paparnya. (ana/nii)

LUMAJANG (BM) – Mendekati Hari Raya Kurban, Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang juga melakukan pengawasan ke lapak penjualan hewan kurban. “Sesuai surat Pemprov Jatim, pengawasan akan mulai dilakukan pekan depan dengan menerjunkan 5 tim kesehatan hewan,” jelas drh Gatot Subiyantoro, Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Lumajang, kemarin. Diungkapkan, Ada 5 tim dengan UPT Dinas Peternakan Kecamatan yang akan mendatangi lapak-lapak penjualan ternak kurban. Fokusnya adalah pemeriksaan penyakit pada ternak kurban yang dijual. Sejuah ini, dipastikannya, belum ada temuan penyakit ternak. “Namun dimungkinkan masih ada penyakit cacing hati dan infeksi mata yang bisa diobati 14 hari sebelum konsumsi,” ungkapnya. Untuk harga, komoditi hewan kurban di Lumajang terus merangkak naik. Baik untuk sapi maupun kambing, yang peningka-

BM/ISTIMEWA

HARGA NAIK. Harga sapi lokal di Lumajang mengalami kenaikan signifikan, dalam kisaran 15 %, menjelang hari Raya Idul Adha.

tannya mencapai 15 sampai 20 persen.” Dan permintaannya juga terus meningkat, tidak hanya untuk kebutuhan di tingkat lokal saja, namun untuk memenuhi permintaan dari berbagai daerah,” ujarnya. Kenaikan harga sapi saat ini berada di kisaran 15 persen. Har-

ga per ekornya telah mencapai Rp 15 juta sampai Rp. 17,5 juta melihat besar dan kecilnya ukuran ternaknya. “Sebelumnya harga sapi hanya di kisaran Rp. 14 juta sampai Rp. 15 juta. Dan pengiriman ke luar daerah saat ini sesuai data pengeluaran kami sudah mencapai 1.200

ekor selama sebulan terakhir. Jumlah ternak yang dikeluarkan itu, hanya khusus untuk pengiriman ke Jakarta saja,” terangnya. Lebih lanjut dikatakan, di Lumajang, untuk ternak kambing sentranya berada di wilayah Kecamatan Senduro, Pasrujambe, Gucialit, Pronojiwo dan Candipuro. Sedangkan untuk ternak sapi merata di 21 Kecamatan. “Selain para peternak melakukan penggemukan terhadap peliharaan sendiri, ada juga yang bekerjasama dengan pedagang besar yang memberikan modal untuk dibelikan ternak yang akan digemukkan,”tukasnya. Bahkan ada yang langsung menitipkan ternak untuk pengemukan. “Untuk yang kerjasama dengan pedagang seperti ini, peternak mendapatkan keuntungan dari bagi hasil yang sama. Pembagian keuntungannya fifty-fifty dengan pedagang. Misalnya, jika pedagang memberikan modal Rp 1 juta untuk dibelikan ternak yang akan di-

gemukkan, dan hasil penjualan Rp 2,5 juta, maka keuntungan yang diperoleh setelah dipotong modal baru dibagi dua,” tandasnya. Bondowoso Stabil Sementara itu, Pejabat Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Bondowoso mengemukakan harga daging sapi jelang Hari Raya Idul Adha masih stabil dan tidak ada tanda-tanda akan terjadi kenaikan harga. “Dari pantauan petugas kami di lapangan atau di sejumlah Pasar Tradisional dan Pasar Induk Bondowoso, harga daging masih bertahan Rp 85.000 per kilogram daging sapi biasa (rawonan),” ujar Kepala Bidang Usaha Perdagangan (Kabid UP) Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan Bondowoso Suhartono di Bondowoso, kemarin. Sedangkan harga daging super atauyangbagusjugabelummengalamikenaikanharga,yakniRp100.000 per kilogram. (pri/ant/nii)

Dokter dan Perawat 8 Bulan tak Digaji JEMBER (BM) - Sejumlah tenaga honorer dokter dan puluhan perawat yang merupakan tenaga kontrak Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang bekerja di lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Jember belum dibayar selama delapan bulan terakhir, sejak Januari hingga Agustus 2016. Kepala Dinas Kesehatan Jember, Bambang Suwartono, mengatakan anggaran untuk gaji dokter dan perawat honorer Pemprov Jatim tersebut sebenarnya sudah ada

dan dana tersebut masuk ke kas daerah. “Dana itu tidak bisa dicairkan karena adanya prosedur administratif yang harus diselesaikan, sehingga tinggal menunggu peraturan bupati untuk mencairkan gaji dokter dan perawat tersebut,” tuturnya di Jember, Jumat (2/9). Ia enggan menyebut berapa besar anggaran gaji dokter dan perawat honorer Pemprov Jatim yang belum terbayarkan karena ia beralasan tidak membawa data

dan dokumen lengkap tentang persoalan tersebut. “Maaf saya tidak hafal berapa besar total nominalnya dan takut salah kalau menyebutkan anggarannya tanpa melihat data lebih dulu,” katanya. Anggaran gaji tenaga honorer dokter dan perawat tersebut berasal dari anggaran gaji bantuan Pemprov Jatim yang sharing dengan APBD Jember, sehingga anggaran tersebut masuk ke kas daerah, setelah Dokumen

Pelaksanaan Anggaran (DPA) disahkan. “Setelah Perbup tersebut ditetapkan, maka kami akan segera mengajukannya ke Pemkab Jember dan membayarkan gaji tenaga honorer dokter dan perawat tersebut, namun untuk menunggu perbup masih dilakukan rapat anggaran dan informasinya akan dicairkan sebelum Perubahan APBD Jember tahun 2016,” ujarnya. Sementara Humas Dinkes

Jember Yumarlis mengatakan penundaan gaji yang diterima oleh sejumlah tenaga honorer dokter dan puluhan perawat tersebut masih menunggu peraturan bupati, sehingga tidak lama lagi bisa dicairkan. “Jumlah tenaga honorer dokter dan perawat dari Pemporv Jatim di Jember sebanyak 77 orang. Setiap perawat mendapatkan gaji sekitar Rp 1,5 juta per bulan, sedangkan dokter Rp 2,5 juta setiap bulan,” katanya. (ana/nii)

STNK N 2536 UK, NK 754381, NM 754433, A/N AGUS SURYONO STNK N 6836 Z, NK 051372, NM 1051492, A/N SUHAR/SAMSU STNK N 8146 UQ, NK 070138, NM 86132, A/N SUJONO STNK N 6480 UN, NK 605114, NM 1623431, A/N HERI SYAMSIDAR STNK N 4293 UI, NK 286805, NM 1287308, A/N SETYO BUDI STNK N 2665 ZY, NK 525047, NM 2523840, A/N SUKRI EFENDI

LUMAJANG: Santono Priambodo. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05.

PERWAKILAN

PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Dituduh Punya Santet, Disumpah Al-Qur’an PROBOLINGGO (BM) Diduga punya ilmu hitam, satu warga dusun Patukangan RT 09 RW 03 Desa Randutata kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo jalani sumpah Al-Qur’an di masjid Baiturohim desa setempat. Pamannya sendiri Abdul Bahri (61) dituduh mempunyai ilmu santet oleh keponakannya yaitu Abdul Haq (26) warga dusun itu. Berdasarkan data yang berhasil di himpun Berita Metro (BM) di lapangan, kejadian itu bermula ketika Abdul Haq tiga hari Selasa (30/8) lalu bermimpi pamannya. Oleh pamannya, Abdul Haq dicubit di bagian perut sehingga mengakibatkan sakit pada perut hingga Abdul Haq bangun. Keesokannya, Abdul Haq menemui Abdul Bahri di depan lokasi amal dusun setempat. Setelah mengatakan pada pamannya, kalau dia bermimpi dicubit, tanpa pikir panjang Abdul Haq langsung menampar keponakannya di depan petugas amal. Kemudian isu tersebut langsung menyebar ke seluruh warga, hingga tercium oleh kepala desa di desa itu. Keduanya kemudian dipanggil untuk melakukan mediasi, tapi nyatanya mediasi tersebut gagal

Iklan Kehilangan

SUMPAH: Abdul Bahri (megang mikrofon) ketika menjalani sumpah Al-Qur’an di masjid Baiturohim dengan disaksikan puluhan warga.

alias tidak menemukan titik temu. Selanjutnya, Abdul Bahri meminta kepada kepala desa untuk dilakukan sumpah Al-Qur’an di masjid Baiturohim dengan di saksikan oleh puluhan jamaah masjid seusai sholat jum’at di lakukan. “Kalau saya memang mempunyai ilmu santet, mudah-mudahan saya dan anak saya yang menjadi

taruhannya, supaya nyawa saya dicabut oleh Allah. Tapi kalau tuduhanitutidakbenar,semogasayadan keluarga saya diberi umur panjang dan rejeki lancar,”jelas Abdul Haq dengan logat madura kentalnya. Bahkan, Abdul Haq juga dilakukan sumpah Alqu’an setelah dilakukannya pada Abdul Bahri. “Saya meyakini, kalau pak Bahri,

tidak mempunyai ilmu santet,”paparnya dengan membaca teks yang telah disediakan oleh pemerintah desa Randutata. Alqur’an tersebut langsung diletakan di atas kepala Abdul Bahri oleh Ustad Arto salah satu perangkat desa setelah itu di letakan di atas kepala Abdul Haq dengan di saksikan oleh puluhan warga dan

Kapolsek Paiton AKP Riduwn serta Kepala Desa Randutata Hj Ummi Kulsum. Kepala desa Randutata Hj Ummi Kulsum mengaku pada Berita Metro, sebelumnya sempat diadakan mediasi, akan tetapi Abdul Bahri yang ingin nama baiknya di kembalikan akibat isu yang sudah menyebar luas tersebut. Terkait dengan ditamparnya Abdul Haq oleh Abdul Bahri, istri dari Ketua Komisi B DPRD Kabupaten Probolinggo itu menyebutkan, kalau Abdul Haq sempat mengeluarkan kalimat ancaman pada Abdul Bahri di lokasi amalan dusun itu. “Kemudian kita lakukan pemanggilan keduanya ini, kawatir ada sesuatu yang tidak di inginkan di desa ini,”tegasnya. Kapolsek Paiton AKP Ridwan mengaku, kalau isu yang mencuat tersebut memang berasal dari warga. Bahkan, polres Probolinggo sendiri membentuk tim husus untuk mengantisipasi adanya isu soal santet. “Kita kembali lagi ke SDM warga, apalagi pihak kepolisian sendiri membentuk tim khusus dengan tokoh agama yaitu dengan program Molimo,” pungkasnya. (sip/tit)

Bus Tabrak Motor, Satu Tewas PROBOLINGGO (BM) - Kemacetan panjang terjadi selama beberapa jam akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan raya Leces Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, kemarin. Sukirman warga Desa Leces, yang menjadi melihat kejadian mengatakan, kecelakaan lalu lintas di jalan Raya Leces Kecamatan Probolinggo Jawa Timur tersebut mengakibatkan kemacetan panjang sejumlah kendaraan Bus dan motor. Akibatnya, menyulitkan proses evakuasi. Akibat insiden tersebut satu orang meninggal dunia dengan kondisi sangat mengenaskan yakni Dani, usia 16 Tahun, Warga Desa Kedung Rejo Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo. Kondisi korban yang mengenaskan menjadi tontonan warga setempat dan pengguna jalan. Mobil ambulan sangat sulit masuk ke lokasi tersebut karena juga terjebak macet. “Waduh mas ada kecelakaan, kondisi korban mengenaskan, menjadi tontonan warga setempat dan pengguna jalan. Mobil ambulan sangat sulit masuk ke lokasi tersebut karena terjebak macet. Kejadian kirakira pukul 20.00WIB sampai pukul 23.00WIB,” katanya, Jumat (02/09/2016). Kronologisnya, korban yang mengendarai motor melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya. Motor akan mendahului Bus. Akan tetapi korban tidak bisa menguasai medan, sehingga terjadi benturan hebat dengan Bus jurusan Ambulu Surabaya yang bergerak dari arah Timur sehingga korban beserta kendaraanya terlindas Bus dan sangat sulit dievakuasi. Kedua orang tua korban menangis histeris di tempat kejadian perkara setelah diberikan mendengar informasi anaknya mengalami kecelakaan di jalan raya Leces. Hanya ada beberapa petugas dari Satlantas Polres Probolinggo yang mengatur dan mencoba mengurai kemacetan tersebut dengan dibantu warga setempat. (rri/tit)

Wushu Kabupaten Probolinggo, Sabet Medali Perak dan Perunggu PROBOLINGGO (BM) - Tim Wushu kabupaten Probolinggo akhirnya berhasil membawa pulang satu medali perak dan satu medali perunggu pada ajang Wushu Open Turnamen yang digelar oleh Kejuaran Provinsi (Kejurprov) Wushu Jatim di Banyuwangi. Turnamen itu sendiri dilakukan pada 30 Agustus hingga 2 september 2016. Medali perak diraih oleh Muhammad Iqbal Maulana dengan kelas 52 kg Remaja yang merupakan siswa PERWAKILAN

SMAN 1 Paiton Kelas XI jurusan MIPA1. Sedangkan Medali Perunggu di raih oleh Moch. Rizki Kelas 75 kg Junior yang merupakan siswa SMK Sunan Bonang jurusan TKR di Kecamatan Maron. “Alhamdulillah dengan raihan ini terasa ada yang meningkat dari hasil latihan, apalagi Kejuaraan ini, merupakan kejuaran resmi yang di lakukan oleh Kejurprov Jatim,” ungkap Pelatih Wushu Kabupaten Probolinggo Eko Sumedi melalui sam-

bungan teleponnya, Jum’at (2/ 9) kemarin. Menurut pria yang setiap harinya bergelut sebagai anggota Satpol PP Kabupaten Probolinggo ini, persaingan dalam kejuaraan itu cukup ketat. Karena itu, Eko bersyukur atletnya mampu bersaing dan bisa membawa pulang dua medali. Dipastikan, usai kejurprov itu dirinya akan terus melanjutkan program latihan. Dan mengevaluasi kekurangan para atletnya. “Selepas kerjurprov ini, kami

akan evaluasi lagi kekurangan atlet. Saya melihat masih ada kelemahan dari segi teknik maupun fisik,” jelasnya. Untuk diketahui, dalam kejurprov wushu Jatim tersebut, Wushu dari kabupaten Probolinggo menurunkan empat atlet. Empat diantaranya, dua dari SMA Paiton dan dua dari SMK Sunan Bonang Maron. Dalam persaingan ketat,Wushu Kabupaten Probolinggo bisa membawa pulang medali perak dan perunggu. (sip/tit)

PRESTASI: Pelatih Wushu Kabupaten Probolinggo Eko Sumedi (tengah) ketika pose bersama para peraih medali.

PROBOLINGGO: Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


METRO JATIM 15

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Kematian Maba UMM Nadya Bella Anggraeni, Terungkap karena Dibunuh

kilas

Pelaku Teman di Komunitas Skateboard

Sebanyak 14.565 Warga Magetan Belum Rekam Data E-KTP

MALANG (BM) – Penemuan jasad perempuan di ladang tebu di Dusun Klandungan Desa Landungsari Dau Kabupaten Malang, yang terindikasi bernama Nadya Bella Anggraeni, calon mahasiswa baru Universitas Muhamaddiyah Malang (UMM) jurusan D3 Keperawatan, akhirnya terungkap. Gadis 18 tahun itu tewas, karena memang dibunuh. Bahkan, usai kematian korban, pelaku masih tega melakukan perbuatan tak senonoh untuk melampiaskan nafsu bejatnya. Selanjutnya, pelaku itu segera kabur setelah memastikan kalau Bella telah menghembuskan nafas terakhirnya. Tak lebih dari 10 jam usai kejadian itu, polisi dalam hal ini anggota Satreskrim Polres Malang, mampu mengungkap dan menangkap pelaku yang membunuh Bella. Hal itu, dibenarkan Kasatreskrim Polres Malang AKP Adam Purbantoro. Sebagai pelakunya adalah Bogel yang merupakan teman dekat Bella. Melalui pemeriksaan intensif, Bogel yang semula berbelit-belit

dalammenyampaikanketerangannyasebagaisaksi,akhirnyamengakuiperbuatankejinya.“Darihasil pemeriksaan, Bogel akhirnya mengakui telah membunuh korban. Saat ini, pelaku telah kita tahan,” imbuh Adam, Jumat (2/9). Saat jasad ditemukan, lanjut Adam, polisi menemukan beberapa barang-barang milik korban yang berserakan di ladang tebu. Barang milik korban itu antara lain sepatu, helm dan juga lipstik. Untuk menghilangkan jejak, pelaku menutupi jasad korban yang mulai membusuk dengan daun tebu dan rumput. Sementara sejumlah foto korban di sejumlah tempat hiburan malam yang terdapat dalam ponselnya, merupakanfoto lama atau late post. “Foto-foto itu late post. Jadi sebelum ditemukan tewas, korban tidak mendatangi tempat karaoke seperti yang ada dalam ponsel,” jelas Adam. Di keterangannya ke penyidik Bogel bernama asli Hafid Misbah Faizal (29), warga Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Bogel mengaku juga bukan pacar korban. Me-

lainkan teman dalam satu komunitas permainan skateboard. “Pelaku ini teman korban. Kenal lama dalam satu komunitas permainan skateboard. Jadi bukan pacar korban,” kata Adam. Masih kata dia, kronologis awal pembunuhan Bella, diawali pelaku yang menjemput korban pada Sabtu (28/8), sekitar pukul 19.00. “Setelah ditunggu di depan gang rumah korban, pelaku membawa korban ke sebuah kafe. Saat itu memang malam minggu,” papar Adam. Sesampai di kafe kawasan Tlogomas Kota Malang, terjadi percakapan serius antara Bella dan Bogel. Nah, dari obrolan itu diduga pelaku menjadi emosi karena tersinggung. “Perkataan apa dari korban yang membuat pelaku emosi, masih kata dalami. Yang jelas dari kafe itu, korban akhirnya dibawa hingga ke lokasi pembunuhan,” beber Adam. Selama dalam perjalanan, korban dibonceng pelaku mengendarai sepeda motor Honda Supra N 6377 CN. Saat dibonceng, Bella sebenarnya sempat berontak dan meminta pelaku segera

MAGETAN (BM) – Soal perekaman KTP Elektronik (eKTP) hingga wajib memilikinya, memang hal krusial. Terlebih, pemerintah pusat memberi deadline, September ini adalah batas akhir pengurusan. Namun, di sejumlah daerah di Jatim, ternyata masih banyak warga yang belum mengurusnya. Salah satunya di Kabupaten Magetan. Dari data Dispendukcapil setempat, ada sebanyak 14.565 warga belum melakukan perekaman e-KTP. “Jumlah wajib KTP di Kabupaten Magetan hingga Agustus mencapai 537.032 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 14.565 orang di antaranya belum melakukan perekaman data,” terang Kepala Dispendukcapil Magetan Hermawan, Jumat (2/9). Menurut dia, terdapat beberapa hal penyebab masih tingginya jumlah penduduk Magetan yang belum melakukan perekaman. Di antaranya karena para personel tersebut berada di luar daerah atau bahkan luar negeri, seperti bekerja sebagai TKI. Selain itu, ia menilai bahwa penduduk yang belum melakukan perekaman e-KTP, tingkat kesadarannya terhadap pentingnya identitas kependudukan masih rendah. Untuk itu, pihaknya mengimbau warga Magetan yang belum melakukan perekaman data E-KTP segera mengurusnya terlebih saat ini telah ada surat edaran dari Kemendagri terkait batas akhir pembuatan kartu identitas tersebut, yakni hingga 30 September 2016. “Memang setelah terbitnya surat edaran tersebut terjadi peningkatan yang signifikan jumlah warga Magetan yang melakukan perekaman. Saya harap target tersebut dapat tercapai mengingat warga yang belum melakukan perekaman cukup banyak,” kata dia. Guna menarik warga melakukan perekaman data e-KTP, pihaknya gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat melalui kantor desa dan kantor kecamatan setempat. Selain itu, bagi warga yang sudah usia lanjut ataupun penyandang cacat, petugas Dipendukcapil setempat juga melayani dengan cara menatangi rumah bersangkutan ataupun sistem jemput bola ke rumah-rumah sasaran. (aja/nov)

ISTIMEWA

SELAMAT JALAN: Mendiang Bella yang dibunuh lantaran masalah sepele.

memulangkan dirinya. Namun, pelaku justru membawa Bella putar-putar hingga sampai di ladang tebu Dusun Klandungan Desa Landungsari Dau atau tempat jasad korban ditemukan. Pelaku dan korban tiba di ladang tebu sekitar pukul 23.00, Sabtu (28/8), malam. Pelaku lantas mencekik leher hingga kondisi korban lemas dan terkapar. Nah, saat kondisi demikan, dimanfaatkan pelaku dengan berbuat tak senonoh, Puas melampiaskan nafsu setannya, korban

lalu ditinggal. Sebelumnya, pelaku sempat menutupi jasad korban dengan daun tebu dan rumput. “Pada saat jasad korban ditutupi daun tebu, kelihatannya sudah meninggal. Baru kemudian pelaku membuang helm korban, sepatu dan juga lipstiknya di sekitar ladang,” terang Adam. Sementara ponsel milik korban, dibawa kabur pelaku. “Ponsel korban diambil. Tapi kartunya dibuang. Kami akan cari di mana kartu itu berada,” pungkas Adam. (son/bet/nov)

Maidi, Jumat (2/9). Ia mengatakan pencak silat dapat dikreasikan sebagai seni bela diri sebagai tontonan yang menarik dengan menojolkan keindahan dan bukan kekerasan. “Selama ini, orang Madiun

cak silat, pemkot setempat ingin mengangkat olahraga bela diri ini sebagai ikon daerah. Tujuannya untuk menarik minat wisatawan datang ke Kota Madiun. Seperti yang dikatakan Sekretaris Daerah Kota Madiun

ISTIMEWA

MADIUN (BM) – Siapa yang tak kenal Kota Brem yang juga berkembangnya sejumlah perguruan pencak silat. Dalam rangka mengembangkan potensi daerah dan juga meminimkan tawuran antarperguruan pen-

PENDEKAR: Anggota silat SHT saat melakukan latihan untuk menjaga ketahanan fisik.

pencak silat tersebut dapat dikemas dalam agenda tahunan yang menarik, sehingga Kota Madiun sebagai kampung pesilat tidak lagi ditakuti karena mampu menciptakan rasa aman. Justru even tahunan tersebut digemari dan ditunggu-tunggu pelaksanaannya,” kata dia. Pihaknya menyadari bahwa untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan keterlibatan semua pihak. Karena itu ia akan menggandeng lembaga terkait, baik di interen Pemkot Madiun dan lintas sektoral guna mewujudkan ikon tersebut. Maidi menambahkan, sebagai daerah yang tidak memiliki wisata alam, sudah saatnya Kota Madiun kreatif dalam menggelar berbagai even untuk menarik wisatawan, salah satunyaadalahpawaibudayadanpagelaran budaya seni pencak silat. Sehingga, even tersebut dapat dijadikan agenda tahunan untuk dijual ke wisatawan selain potensi wisata cagar budaya berupa bangunan-bangunan kuno peninggalan kolonial Belanda. Adapun potensi wisata lainnya di Kota Madiun adalah, wisata belanja, wisata kuliner, dan wisata teknologi. (aja/nov)

yang merupakan penghuni daerah asal pencak silat sangat takut jika para pendekar dan pesilat ini turun ke jalan saat momentum Suran Agung ataupun halalbihalal. Untuk itu, sudah saatnya potensi pencak silat ini dikembangkanjadi seni pencak silat jadi ikon,” katanya. Menurut dia, banyak perguruan pencak silat yang lahir dan berkembang di Kota Madiun. Terdapat sekitar 11 perguruan pencak silat di wilayah setempat yang pada akhir 2013 telah mengikrarkan diri membentuk paguyuban Madiun Kampung Pesilat. Adapun 11 perguruan pencak silat yang melakukan penandatanganan pembentukan paguyuban Madiun Kampung Pesilat, di antaranya Perguruan Setia Hati Terate, Perguruan Setia Hati Tunas Muda Winongo, Betako Merpati Putih, Ikatan Kera Sakti (IKS), Ki Ageng Pandan Alas, dan Tapak Suci. Aliran-aliran perguruan pencak silat tersebut dapat mengembangkan masing-masing gerakan atau jurusnya menjadi kesenian silat yang indah dan disukai masyarakat. “Nantinya, seni silat dari masing-masing perguruan

Tenaga Honorer Dokter dan Perawat, Tak Digaji Selama 8 Bulan pa besar total nominalnya dan takut salah kalau menyebutkan anggarannya tanpa melihat data lebih dulu,” katanya. Sementara, anggaran gaji tenaga honorer dokter dan perawat tersebut berasal dari anggaran gaji bantuan Pemprov Jatim yang sharing dengan APBD Jember, sehingga anggaran tersebut masuk ke kas daerah, setelah Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) disahkan. “Setelah perbup tersebut ditetapkan, maka kami akan segera mengajukannya ke Pemkab Jember dan membayarkan gaji tenaga honorer

tim tersebut sebenarnya sudah ada dan dana tersebut masuk ke kas daerah. “Dana itu tidak bisa dicairkan karena adanya prosedur administratif yang harus diselesaikan, sehingga tinggal menunggu peraturan bupati untuk mencairkan gaji dokter dan perawat tersebut,” tuturnya. Ia enggan menyebut berapa besar anggaran gaji dokter dan perawat honorer Pemprov Jatim yang belum terbayarkan karena ia beralasan tidak membawa data dan dokumen lengkap tentang persoalan tersebut. “Maaf saya tidak hafal bera-

dokter dan perawat tersebut, namun untuk menunggu perbup masih dilakukan rapat anggaran dan informasinya akan dicairkan sebelum Perubahan APBD Jember 2016,” ujarnya. Sementara Humas Dinkes Jember Yumarlis mengatakan penundaan gaji yang diterima oleh sejumlah tenaga honorer dokter dan puluhan perawat tersebut masih menunggu peraturan bupati, sehingga tidak lama lagi bisa dicairkan. “Jumlah tenaga honorer dokter dan perawat dari Pemprov Jatim di Jember sebanyak 77 orang. Setiap perawat mendapatkan gaji

sekitar Rp 1,5 juta per bulan, sedangkan dokter Rp 2,5 juta setiap bulan,” katanya. (aja/nov)

ISTIMEWA

JEMBER (BM) – Nasib tenaga honorer daerah (honda), semakin terpuruk. Seperti yang ada di wilayah Kabupaten Jember. Sejumlah tenaga honorer dokter dan puluhan perawat yang merupakan tenaga kontrak Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim yang bekerja di lingkungan Dinas Kesehatan setempat belum dibayar selama 8 bulan terakhir, sejak Januari hingga Agustus. Kepala Dinas Kesehatan Jember Bambang Suwartono, Jumat (2/9), mengatakan anggaran untuk gaji dokter dan perawat honorer Pemprov Ja-

Bambang Suwartono

Anak di Bawah Umur Dicekoki Miras, Lalu Dikerjai 3 Pelakunya gagung du Unit Perlindungan Pertempuan dan Anak (PPA), tengah menangani kasus tersebut. Kali ini yang menjadi korban asusila tetap anak di bawah umur. Ironisnya, sebagai pelakunya adalah tiga remaja yang mencekoki

ISTIMEWA

TULUNGAGUNG (BM) – Upaya meminimkan kasus kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, sepertinya belum sepenuhnya jadi perhatian pemerintah baik di pusat maupun daerah. Buktinya, Polres Tulun-

Kasubbag Humas Polres Tulungagung AKP Saeroji

korban dengan minuman keras (miras). “Kasus ini terungkap setelah ada warga yang menemukan korban dalam posisi tak sadarkan diri di tepi sungai pada malam hari setelah kejadian, pada Senin (29/8), lalu,” terang Kasubbag Humas Polres Tulungagung AKP Saeroji, Jumat (2/9). Menurut Saeroji, ketiga pelaku yangtelahdiamankanadalahWW (19),IF(27),danSR(31),yangmengakumengajakkorbanpestamiras di dua tempat berbeda yakni di Desa Blimbing Kecamatan Rejotangan. Pihak keluarga yang mendapat informasi anaknya jadi korbanasusiladariwarga,lalumelaporkan kejadian tersebut ke Polsek Rejotangan. “Malam itu

juga tim Buser Polsek Rejotangan melakukan operasi penangkapan terhadap terlapor yang berjumlah tiga orang,” ujarnya. Namun, kasus serangan asusila terhadap anak di bawah umur tersebut akhirnya dilimpahkan ke Unit PPA Polres Tulungagung. Hasilnya, setelah dilakukan penyelidikan selama tiga hari, polisi lalu menangkap tiga remaja sebagai pelaku di kasus tersebut. “Ketiganya dijerat pasal 81 ayat 2 sub pasal 76 d Undang-undang RI Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman minimal lima (5) tahun dan maksimal 15 tahun kurungan penjara,” kata Saeroji.

Dijelaskan dia, kronologi serangan seksual pertama terjadi di rumah SR di Desa Sumberagung Kecamatan Rejotangan. Di tempat pertama, lanjut Saeroji, SR yang disebut korban melakukan serangan seksual pertama kali terhadap sebut saja Bunga sebagai korbannya. Lantaran terpengaruh miras, korban tak mampu bertindak apa-apa. “Aksi kedua terjadi di tepian sungai Desa Blimbing, saat korban minta diantar pulang namun justru ‘dikerjai’ lagi oleh dua pelaku lain WW dan IF. Puas melakukan perbuatan tak senonohnya, pelaku lalu meninggalkan korban saat diketahui tertidur,” ungkapnya. (aja/nov)

ISTMEWA

Pencak Silat Dijadikan Ikon Daerah, agar Tak Lagi Ditakuti Masyarakat

WAJIB: Petugas saat melakukan perekaman e-KTP untuk mengejar target dari Kemendagri.

Perpusda Ponorogo Dinilai Sangat Tak Layak PONOROGO (BM) – Bagaimana dapat mencerdaskan masyarakat, jika pemerintah daerah kurang memperhatikan upaya untuk meningkatkan daya baca agar meningkatkan wawasannya. Di Ponorogo, anggota dewan setempat menyoroti kurang standarnya perpustakaan daerah (Perpusda) setempat. “Saat sidak tadi jelas bahwa Perpusda ada dualisme. Antara pimpinan dan staf tidak sejalan. Makanya perpustakaan tidak layak sama sekali,” kritik Wakil Komisi D Moh Ubhail Islam, usai sidak, kemarin (2/9). Ubhail mengatakan ketidakharmonisan antara pimpinan dan stafnya berdampak ke semuanya. Bahkan terhadap jumlah pengunjung. Ubhail mengaku mengelus dada ketika masuk ruang perpustakaan dan saat melihat buku inventaris. Sehari pengunjung tidak lebih dari 10 orang yang datang. “Sangat jauh berbeda dengan Perpusda di Jalan Juanda. Semenjak pindah di Jalan Trunojoyo semuanya tidak layak,” tambahnya Setali tiga uang dengan Ubhail, anggota komisi D lainnya, Wahyudi Purnomo juga menyoroti hal yang sama. Wahyudi mengaku kecewa dengan koleksi buku yang ada di Perpusda Ponorogo. Dari data yang ada koleksi buku hanya 23.000 ribu. Itupun masih koleksi lama. Tidak ada koleksi buku baru sama sekali. “Standarnya kan 50.000 buku. Ini separuhnya saja tidak ada. Bagaimana banyak pengunjung yang datang wong bukunya saja edisi lama,” protesnya. Dia juga menyoroti letak Perpusda yang jauh dari kampus maupun sekolahan. Sehingga faktor tersebut membuat turunnya jumlah pengunjung. Padahal, program dari Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni, mencanangkan Ponorogo sebagai Kota Membaca. “Ini nanti buat masukan Pemkab Ponorogo. Supaya Perpusda dipindah lokasinya. Biar ramai lagi. Tentunya bahan bacaannya tambah juga,” paparnya. (bet/nov)

Kepala Puskesmas Bermasalah Malah Diberi Jabatan JEMBER (BM) – Dinilai bermasalah, seorang kepala puskesmas yang juga dikenai sanksi di masa pemerintahan Bupati MZA Djalal, malah mendapatkan jabatan strategis di Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan. Maka dari itu, anggota Komisi D mempertanyakan hal tersebut. “Kepala puskesmas itu menggunakan uang sampai ratusan juta rupiah. Kok sekarang malah diangkat di UPTD. Saya tidak paham ini. Kok bisa dokter yang jelas indispliner dan disanksi, malah dapat jabatan,” kata Ketua Komisi D Hafidi Cholish tanpa menjelaskan identitas sosok yang dimaksud. Hafidi mengantongi data soal sang kepala puskesmas. “Termasuk sanksi dan semuanya. Kalau perlu saya buka ini,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jember Bambang Suwartono membantah, jika kepala puskesmas yang terkena sanksi itumendudukjabatanstrategis.“Tetapfungsional.Tapikalaudokter tidak dipakai kan sayang. Ini sudah diperiksa dan sanksi sudah dijalankan.Tapi masih ada proses yang harus diselesaikan. Istilahnya, kalau orang punya utang harus menyicil,” katanya. Bambang mengatakan, jumlah dokter, bidan, dan perawat di Jember kurang. “Kalau tidak dimanfaatkan apa tidak salah, toh dia di fungsional, tidak punya kebijakan apa-apa, hanya menjalankan tugas sebagai tenaga kesehatan saja tak lebih,” katanya. (bet/nov)


www.beritametro.co.id

SABTU, 3 SEPTEMBER 2016

Pemkab Ngotot Realisasikan Pengadaan Mobil Dialokasikan untuk Kendaraan Dinas Dewan dan Operasional Desa

SIDOARJO (BM)- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo dipastikan segera merealisasikan pembelian Mobil Operasional Desa dan mobil dinas (mobdin) anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo. Penegasan itu dikemukakan Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Sullamul Hadi Nurmawan. Diakui Sullamul yang juga akrab disapa Gus Wawan itu, untuk pengadaan mobil operasional desa ada pengurangan dari jumlah semula yang direncanakan. “Untuk realisasinya tetap tahun ini. Hanya jumlahnya saja yang dikurangi. Untuk sementara, pengadaan mobil itu

hanya separonya dulu yaitu 345 desa. Pengurangan ini akibat penundaan pencairan DAU (dana alokasi umum) dari pusat,” jelas Gus Wawan, Jumat (2/9). Menurut dia, pengurangan itu juga terjadi padabesar anggaran yang dialokasikan untuk pengadaan mobil operasionol desa. Dikatakan, anggaran semula Rp 69 miliar turun menjadi Rp 32 miliar. Lebih lanjut dijelaskan, pengalokasian anggaran untuk pengadaan mobil operasional desa itu sudah dimasukkan dalam paket tambahan anggaran APBD PAK 2016. Sedangkan untuk mobdin

Sopir Rental Diringkus saat Nyabu

Untuk realisasinya tetap tahun ini. Hanya jumlahnya saja yang dikurangi. Untuk sementara, pengadaan mobil itu hanya separonya dulu yaitu 345 desa. Pengurangan ini akibat penundaan pencairan DAU (dana alokasi umum) dari pusat,” FOTO: BM/MUCHLIS

anggota dewan sendiri, akan dilakukan sistem sewa dengan alokasi anggaran Rp 1,7 miliar. Hal itu sudah merupakan bagian dari efisiensi penundaan alokasi dana transfer daerah atau DAU yang dialokasikan Pemerintah pusat ke Peme­

- SULLAMUL HADI NURMAWAN Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo

rintah Daerah, yakni sekitar Rp. 177 miliar. Menurut Gus Wawan, Pengadaan mobil desa memang sudah tidak bisa ditawar lagi mengingat tingkat kebutuhan

DELTA SINGKAT

desa yang sangat penting. Realisasi mobil operasional desa itu diperlukan untuk mobilisasi desa, terutama jika ada warga sakit dan semacamnya. (cls/ udi)

SIDOARJO (BM) – Perilaku Bambang Sugianto (39) ini benar-benar tak pantas ditiru. Warga Dusun Kewadengan, Desa Lemahputro, Kecamatan Sidoarjo itu, lebih memilih menggunakan hasil jerih payahnya sebagai sopir rental mobil untuk membeli sabu ketimbang membelanjakan istrinya. Kini, dia harus menanggung konsekuensi akibat dari perbuatannya itu. Selain sang istri yang memilih untuk pisah ranjang. kini dia juga harus mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Buduran. Dia diringkus anggota Polsek Buduran saat kedapatan mengonsumsi sabu-sabu di dalammobilyang dikemudikannya. Kapolsek Buduran, Kompol Saibani mengatakan, tersangka ditangkap saat berada di parkiran restoran cepat saji di Sidoarjo sekitar pukul 15.30 WIB. “Sebelum ditangkap, petugas sudah melakukan undercover terlebih dulu. Nah pas ditangkap ini pelaku sedang mengisap sabu di dalam mobil yang dikemudikannya,” jelasnya, Jumat (2/9). Dari tangan tersangka, petugas berhasil mengamankan satu poket sabu seberat 0,38 gram, pipet kaca, serta korek api yang digunakan untuk membakar barang haram tersebut. “Pelaku dijerat pasal 112 UU nomor 35 tahun 2009 dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” ujarnya. Sementara itu, Bambang mengaku sudah sekitar 7 kali membeli sabu sejak 6 bulan yang lalu. Ia mengenal barang haram itu dari AN, warga Kewadengan yang masih rekan sesama sopir. “Saya membelinya seharga 400.000 rupiah setiap poket. Karena belanjanya kurang, istri saya juga minta pisah ranjang,” katanya. (an/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

DIPERIKSA: Tersangka Bambang Sugianto (39), warga Dusun Kewadengan, Desa Lemahputro, Kecamatan Sidoarjo, saat dimintai keterangan terkait kasus narkoba oleh penyidik Polsek Buduran, Jumat (2/9).

Koramil Balongbendo Bantu Beri Penyuluhan Pertanian

FOTO: BM/MUCHLIS

RAZIA: Petugas menggeledah mobil bermuatan sejumlah kardus berisi 120 botol miras jenis cukrik. Sedianya, miras sebanyak itu akan diedarkan di wilayah Sidoarjo.

Operasi Cipkon, Amankan 120 Botol Cukrik Siap Edar

SIDOARJO (BM) – Sebanyak 120 botol minuman keras (miras) berhasil diamankan dalam operasi cipta kondisi (cipkon) yang digelar Kepolisian Sektor (Polsek) Tanggulangin di Jalan Raya Bundaran Desa Ketapang. MInuman keras jenis cukrik sebanyak itu, didapati petugas yang tengah melakukan razia di dalam sebuah mobil Avanza Nopol N 805 VR.

Awalnya, petugas menghentikan laju mobil itu untuk memeriksa kelengkapan surat-surat. Namunsaat dilakukan penggeledahan ditemukan 120 botol miras jenis cukrik. Kapolsek Tanggulangin, Kompol Sirdi menjelaskan, Operasi Cipkon yang digelarnya guna mengantisipasi terjadinya 3 cepu (curas, curat dan curanmor) dengan sasaran kendaraan

R2 dan R4 yang melintas. ”Tanpa diduga, anggota juga mendapati mobilmemuat miras yang rencananya akan diedarkan di wilayah Sidoarjo,” katanya, Jumat (2/9). Ditambahkan Kompol Sirdi, dalam mobil tersebut terdapat tumpukan kardus yang mencurigakan ketika dilakukan pemeriksaan dan penggeledahan. Sewaktu dibongkar, ternyata isi kardus

itu adalah miras jenis cukrik. ”Seketika itu mobil beserta sopirnya diamankan ke mapolsek untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,”ucapnya. Sopir mobil pengangkut miras berinisial NF diketahui berasal dari Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Selain memintai keterangan NF, polisi juga mengamankan mobil beserta miras sebagai disita sebagai barang bukti. (cls/udi)

Dispendukcapil Kebut Perekaman E-KTP SIDOARJO (BM)- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Sidoarjo terus mengebut penuntasan proses perekaman karta tanda penduduk elektronik (E-KTP). Kepala Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo, Medy Yulianto mengatakan, hingga saat ini masih terdapat sekitar 59 ribu warga Sidoarjo yang belum melakukan perekaman e-KTP. Jumlah warga yang belum memiliki E-KTP itu tersebar di sejumlah kecamatan.

Dijelaskan Medy, pihaknya terus melakukan pemaksimalan kinerja untuk mengejar target menyelesaikan proses perekaman e-KTP yang dideadline sampai 30 September 2016. Selain membuka waktu pelayanan khusus Sabtu dan Minggu, Dispendukcapil juga melayani perekaman e-KTP dengan cara jemput bola ke desa/kelurahan. “Yang penting, kita maksimalkan kinerja. Salah satunya, jemput bola ke kelurahan

FOTO: BM/IST

JEMPUT BOLA: Petugas Dispendukcapil Kabupaten Sidoarjo mela­ kukan jemput bola untuk menuntaskan proses perekaman E-KTP.

dan desa. Kalau di kecamatan, juga sudah buka layanan Sabtu dan Minggu,” ujarnya. Dari proses jemput bola yang diterapkan itu, Medy optimis sisa 59 ribu warga yang belum melakukan perekaman e-KTP akan sepenuhnya terlayani. “Saat jemput bola, ada penambahan jumlah warga yang melakukan perekaman. Jumlahnya sekitar 300 orang. Saya optimistis akan selesai semuanya,” tegasnya. (kbs/ udi)

SIDOARJO (BM) - Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan Kabupaten (DP3) Kabupaten Sidoarjo bersama Koramil 0816/10 Balongbendo mengadakan bimbingan teknis dan pelatihan peningkatan tata kelola pertanian kepada Kelompok Tani Desa Seketi. Kegiatan yang dilangsungkan di Balai Desa Seketi, Kecamatan Balongbendo itu, juga menghadirkan Kelompok Tani Desa Singkalan, Balongbendo untuk ikut memberi pemaparan soal teknologi tepat guna tentang sistem pembibitan padi pada lahan kering. Dengan pola itu diharapkan bisa menjadi solusi bagi petani untuk pembibitan padi pada lahan kurang air. Disampaikan Fitri dari DP3 Kabupaten Sidoarjo, pihaknya melakukan pendampingan dan sosialisasi untuk peningkatan SDM petani. Penyuluhan seperti ini tetap dilakukan untuk peningkatan luas tanam dan hasil produksi yang lebih tinggi dan berkualitas.”Swasembada pangan merupakan target yang harus diwujudkan,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, Komandan Rayon Militer (Danramil) 0816/10 Balongbendo, Kapten (Arm) Yas’an, menyampaikan peran serta TNI dalam peningkatan hasil pertanian merpakan perintah langsung dari Presiden RI dan Panglima TNI yang diteruskan ke bawah. “Kita personel TNI akan selalu berperan dalam bidang pertanian, sebagai upaya untuk memenuhi target swasembada pangan,” jelas Yas’an. Menurutnya, Peran serta dari TNI dalam usaha peningkatan hasil pertanian cukup dirasakan oleh para petani. Setiap kegiatan bidang pertanian personil TNI selalu terlibat. “Seperti baru-baru ini di desa Seketi diserang hama tikus. 150 personil Kodim 0816 Sidoarjo dikirim ke desa kami untuk membasmi hama tikus ini,”pungkasnya. Menurutnya, peran serta dari TNI dalam usaha peningkatan hasil pertanian cukup dirasakan oleh para petani. “Seperti baru-baru ini saat di Desa Seketi diserang hama tikus, sebanyal 150 personel Kodim Sidoarjo dikirim untuk ikutmembantu membasmi hama tikus itu,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Desa Seketi, Seger menyatakan, penyelenggaraan kegiatan itu berawal dari tekadnya sejak dilantik untuk menjadikan desanya swasembada pangan. Tahun 2017, dia berencana membuat lumbung padi dengan meningkatkan produktivitas pertanian. “Dengan peningkatan SDM seperti ini, sudah terjadi kenaikan hasil panen yang signifikan,” jelasnya. (cls/udi)

Berkas OTT Oknum Kades Kepadangan Dilimpahkan ke Kejaksaan

SIDOARJO (BM) – Berkas Acara Pemeriksaan (BAP) kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kepala Desa (Kades) Kepadangan, Kecamatan Tulangan dilimpahkan dari Polres ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, HM. Sunarto SH, melalui Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Sidoarjo,

FOTO: BM/MUCHLIS

Adi Harsanto

Adi Harsanto SH mengatakan, pelimpahan itu merupakan tahap I. “Saat ini, kami sedang mencermati berkas limpahan dari kepolisian tersebut,” katanya, Jumat (2/9). Diungkapkan pria asal Kabupaten Bondowoso itu pula, pihaknya sudah menunjuk Betty Retnosari SH sebagai Pria asal Kabupaten Bondowoso

ini mengungkapkan, pihaknya sudah menunjuk Penuntut Umum Betty Retnosari SH untuk melakukan penelitian berkas tersangka Kades Kepadangan yang saat ini masih aktif itu. “Kami punya waktu empat belas hari melakukan penelitian berkas sekaligus menentukan sikap,” jelasnya. Menurut Adi, jika berkas

tersebut dianggap masih kurang lengkap maka penuntut umun akan mengembalikan kepada penyidik untuk dilengkapi dengan petunjuk dari penuntut umum. “Namun, jika berkas sudah di nyatakan lengkap (P21), maka penyidik akan segera melimpahkan ke Tahap II,” ujarnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Unit Tindak Pi-

dana Korupsi (Tipikor) Satuan Reskrim Polres Sidoarjo, melakukan OTT terhadap Kades Kepadangan berinisial LH. Dia diringkus sesaat selesainya menerima uang Rp 33 juta dari Yong, seorang pemilik toko yang ingin mengembangkan usahanya dengan membeli tanah seluas 780 meter persegi seharga Rp 400 juta. Kades Kepadangan me-

minta uang Rp 33 juta terkait pengurusan sertifikat dari yang awalnya Petok D untuk ditingkatkan menjadi Sertifikat Hak Milik (SHM). Sebelum ada kesepakatan, korban mencoba menawar Rp 20 sampai 25 juta. Namun, Kades Kepadangan bersikukuh dengan patokan angka yang dimintanya hingga dipenuhi dan dilakukan OTT. (an/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.