Berita Metro 24 Mei 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

www.beritametro.co.id

SELASA, 24 MEI 2016

I INDEKS

Bom ISIS, 101 Tewas

I ISTIMEWA

DAMASKUS (BM) - Militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mengklaim bertanggung jawab atas ledakan ledakan bom di kota pantai Jableh dan Tartous, yang dikuasai rezim pemerintah Suriah. Sebanyak

Komisioner Bawaslu Cabut Praperadilan

Baca: Tingkatkan... Hal. 7

BACA HALAMAN 3

BOM ISIS: Ledakan bom yang menewaskan 101 orang di Suriah. ISIS mengklaim bertanggungjawab atas peristiwa tersebut.

BACA HALAMAN 9

Kabulkan Gugatan Praperadilan

Pengadilan Rehabilitasi La Nyalla SURABAYA (BM) - Pengadilan Negeri (PN) Surabaya mengabulkan permohonan praperadilan atas penetapan tersangka Ketua Umum Kadin Jatim, La Nyalla Mattalitti. Pengadilan juga membatalkan sprindik Kejati Jatim dalam perkara dana hibah Pemprov Jatim kepada Kadin Jatim,

Kejari Panen Laporan Penyimpangan Penyaluran KKPE

Senin (23/5). Hakim tunggal Mangapul Girsang yang memimpin sidang pembacaan putusan itu menyatakan, pengadilan memutuskan membatalkan surat perintah penyidikan dan surat penetapan tersangka yang dikeluarkan termohon dalam hal

ini Kejaksaan Tinggi Jawa Timur. Selain membatalkan Sprindik atas nama tersangka La Nyalla, dalam Putusan No 28/pra pel/2016/PN-SBY tersebut, Hakim juga memerintahkan mereBaca: Putusan.. Hal. 7

Vonis ke-2, Predator Kediri Diganjar 10 Tahun

ISTIMEWA

BACA HALAMAN 11

Terkait Korupsi di Pertanian, Kejaksaan Pelototi Pekerjaan MP BACA HALAMAN 16

VONIS KEDUA: Terdakwa kasus persetubuhan terhadap anak, Sony Sandra divonis 10 tahun, dan denda Rp 300 juta subsider 5 bulan di Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Senin (23/5).

Baca: Tak... Hal. 7

PUTUSAN: Hakim tunggal Mangapul Girsang membacakan putusan sidang praperadilan atas penetapan tersangka La Nyalla Mattalitti di Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (23/5).

Dukung BG, PDIP Tolak Perpanjangan Kapolri JAKARTA (BM) - PDI Perjuangan menolak perpanjangan jabatan Kapolri Jenderal Pol Badrodin Haiti yang akan habis pada Juli 2016. Pasalnya, tidak ada satu aturan pun yang mengatur perpanjangan masa jabatan tersebut. “Saya baca tidak ada untuk

memberikan peluang memperpanjang, yang ada memperpanjang sesuai dengan keahliannya,” kata Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP Junimart Girsang di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/5). Baca: Tunggu... Hal. 7

Kisah Tragis Korban Pemerkosaan di Sidoarjo

Kasus pencabulan gadis bawah umur merebak di mana-mana. Secara sporadis, laporan demi laporan mencuat ke permukaan. Kasuskasus pencabulan, yang sebelumnya ‘tertimbun’, kini satu per satu terbongkar. Seperti yang terjadi di Sidoarjo, Bunga (14) telah menjadi korban pemerkosaan. Kisah selengkapnya, ikuti penuturan wartawan Berita Metro Solikhul Hadi berikut ini. Begitu malang nasib Bunga (nama samaran). Gadis Dusun Janganasem, Desa Trompoasri, Kecamatan Jabon – Sidoarjo tersebut telah menjadi korban pemerkosaan. Pasca diperkosa lima

orang tetangganya, kini dia tengah hamil 8 bulan. Mereka bersama keluarganya terusir dari kontrakannya, dikucilkan, dicemooh warga setempat. Kini, dia harus menempati bekas kandang bebek untuk

bertahan hidup. Bekas kandang bebek milik salah satu warga terpaksa dipinjamkan kepada SR (ibu korban) lantaran prihatin melihat kondisi yang dialami Bunga dan keluarganya. Sebuah bangunan gubuk berlantaikan tanah itu seakan menjadi satu-satunya tempat berlabuh bagi keluarga korban untuk melanjutkan hidup. Bangunan yang tidak begitu kokoh ini pun bisa saja Baca: Belum.. Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

FOTO: BM/SOLIKHUL HADI

ILUSTRASI:BM/KLIED

Diancam Dibunuh, Dikucilkan di Kandang Bebek

PKS Nilai Gugatan Fahri Cacat Formil Hakim yang akan memutuskan... Vonis ke 2, Predator Kediri Diganjar 10 Tahun Sampai tua di penjara..

KEDIRI (BM) - Terdakwa kasus persetubuhan terhadap anak, Sony Sandra (63), divonis 10 tahun dan denda Rp 300 juta subsider 5 bulan di Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri, Senin (23/5). Sebelumnya, Kamis (19/5), PN Kota Kediri telah memvovis Sony Sandra 9 tahun penjara. Vonis dibacakan Pimpinan Sidang PN Kabupaten Kediri, I Komang Didiek SH MHum yang didampingi dua anggotannya Y Purnomo SH MHum dan Lila

ISTIMEWA

Dinsos Sulit Atasi Pengemis, Terutama di Bulan Puasa

PENGASINGAN: Bekas kandang bebek yang menjadi hunian keluarga korban pencabulan.

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN RINGAN Suhu 25 - 34°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 34°C

BERAWAN Suhu 25 - 35°C

HUJAN RINGAN Suhu 24 - 32°C

Barangsiapa yang menghabiskan waktu berjam-jam lamanya untuk mengumpulkan harta karena takut miskin, maka dialah sebenarnya orang yang miskin. - Imam Al Ghazali -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 24 MEI 2016

PKS Nilai Gugatan Fahri Cacat Formil Tak Jelas secara Personal atau Lembaga JAKARTA (BM) - Kuasa Hukum Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) Zainuddin Paru mengatakan, gugatan yang dilayangkan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah terhadap PKS cacat formil. Hal tersebut disampaikan seusai sidang lanjutan gugatan perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (23/5). Agenda sidang tersebut mendengarkan jawaban dari PKS selaku tergugat. “Gugatan itu error in persona. Tidak jelas apakah dia menggugat secara personal atau se-

cara institusi lembaga,” ujar Zainuddin di PN Jaksel. Zainuddin mengatakan, Surat Keputusan Nomor 463/ SKEP/DPP-PKS/1437 tertanggal 01 April 2016 tentang Pemberhentian dan Penggantian Antar Waktu (PAW) Pimpinan DPR RI dari Fahri Hamzah menjadi Ledia Hanifa Amaliah merupakan putusan instansi, bukan perorangan.Adapun gugatan yang dilayangkan Fahri, katanya, ditujukan untuk orang perorangan. “Ini kan tidak konsisten namanya,” tandasnya. Selain itu, gugatan tersebut

TIGA HAL JIKA FAHRI MAU KEMBALI KE PKS 1. Menerima putusan partai yang menyatakan pemecatan dirinya. 2. Mencabut gugatan di PN Jaksel tersebut. 3. Meminta maaf kepada pimpinan PKS serta semua anggota PKS seluruh Indonesia.

Antar Waktu (PAW) Pimpinan DPR RI dari PKS adalah sah dan memiliki kekuatan hukum yang mengikat. Pimpinan DPR RI, lanjutnya, diminta untuk mengesahkan pergantian Wakil Ketua DPR RI dari Fahri kepada Ledia Hanifa Amaliah sesuai surat fraksi PKS kepada pimpinan DPR. “Memerintahkan Penggugat untuk melaksanakan keputusan ini seketika,” katanya. Dalam kesempatan tersebut,

dinilainya bukan gugatan melawan hukum melainkan terkait pemberhentian anggota partai. Sehingga gugatan tersebut harusnya merupakan gugatan sengketa partai politik. Dia menambahkan, tidak ada perbuatan melawan hukum yang merugikan Fahri Hamzah dan dilakukan oleh personal di PKS. “Maka jadi aneh kalau PN Jakarta Selatan (dalam putusan sela) memenangkan Fahri Hamzahdankemudianmengembalikan status Fahri Hamzah. Itu tidak tepat,” katanya. Sebelumnya, dalam persidangan, Zainuddin dalam pembacakan jawaban menyebutkan, Surat Keputusan Tergugat III Nomor 463/SKEP/DPP-PKS/1437 tertanggal 01 April 2016 tentang Pemberhentian dan Penggantian

Gugatan itu error in persona. Tidak jelas apakah dia menggugat secara personal atau secara institusi lembaga.” - ZAINUDDIN PARU -

Kuasa Hukum DPP PKS

Zainuddin juga mengatakan bahwa putusan tersebut dapat dijalankan terlebih dahulu secara serta merta meski ada upaya hukum lain. PKS meminta Fahri menjalankan putusan itu dan meniadakan hasil putusan sela PN Jaksel pada persidangan sebelumnya. Dia menambahkan, ada tiga hal yang harus dilakukan Fahri jika mau kembali ke PKS. Pertama, menerima putusan partai yang menyatakan pemecatan dirinya dan kedua, mencabut gugatan di PN Jaksel tersebut. “Dan meminta maaf kepada pimpinan PKS serta semua anggota PKS seluruh Indonesia,” ujar Zainuddin. Sidang gugatan perdata yang dilayangkan Fahri terhadap PKS, Senin (16/5), menghasilkan putusan sela, yakni mengabulkan gugatan Fahri untuk sementara.

ISTIMEWA

SIDANG LANJUTAN: Fahri Hamzah bersama tim kuasa hukum saat menghadiri sidang lanjutan gugatan perdata terhadap PKS di PN Jakarta Selatan, Senin (23/5).

Putusan ini diambil setelah pihak tergugat belum bisa memberikan tanggapan terkait tuntutan yang disampaikan Fahri. Adapun lima orang Pihak Tergugat adalah Wakil Ketua Majelis Takhim Hidayat Nur

Wahid, Ketua Dewan Syariah Surahman Hidayat, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Anggota Majelis Takhim Abdi Sumaithi, dan Ketua Badan Penegak Disiplin Organisasi Abdul Muis Saadih. (kms/rdl)

PARPOL

Munaslub, Partai Lain Diimbau Contoh Golkar JAKARTA (BM) - Setya Novanto akhirnya terpilih sebagai ketua umum Golkar di Munaslub Bali. Salah satu poin penting Munaslub adalah aspek demokratisasi dan rekonsiliasi. “Dengan Munas yang rekonsiliatif dan demokratis ini. Kami akan menjadi yang terdepan untuk mengawal Golkar yang dipimpin Ketua Umum Setya Novanto memenangkan Pemilu 2019,” kata Ketua Umum Baladhika Karya, Nofel Saleh Hilabi di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (23/5). Politikus Golkar ini mengatakan kesuksesan pelaksanaan Munaslub ini bisa menjadi contoh bagi partai politik lain untuk menjalankan roda partai secara demokratis. Sehingga semua dinamika dan tantangan bisa dilalui dengan baik. Nofel berharap, Setya Novanto sebagai nakhoda baru dapat menjadi pemersatu seluruh elemen di partai berlambang pohon beringin. “Menjaga kekompakan dan keutuhan semua elemen politik di tubuh Partai Golkar jauh lebih penting demi kemajuan dan kebesaran partai Golkar,” ujarnya. Dia memastikan, Baladhika Karya akan mengawal kebangkitan partai Golkar untuk memenangkan Pilkada di berbagai daerah dan puncaknya pemenangan Presiden 2019. Dia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Aburizal Bakrie (ARB) selama memimpin Golkar. “ARB telah berjiwa besar menyelenggarakan Munaslub. ARB mengajarkan kepada kita Semua untuk menjadi pemimpin yang berjiwa negarawan,” ujarnya.(tbn/rdl)

ISTIMEWA

PENGHARGAAN POLISI TELADAN Ketua DPR Ade Komarudin (kedua kiri) memberikan piagam penghargaan kepada anggota Polantas Polresta Malang Kota, Bripka Seladi (kedua kanan) disaksikan Kapolresta Malang Kota AKBP Decky Hendarsono (kanan) dan Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo (kiri) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/5). Bripka Seladi menerima penghargaan sebagai polisi teladan berkat kejujurannya dalam bertugas serta profesi sambilannya sebagai pemulung disela-sela tugas polisi guna memenuhi kebutuhan hidup keluarga.

DPR Sepakat, tapi Anggaran Negara Terbatas JAKARTA (BM) - Ketua KPK, Agus Rahardjo berniat mengajak Jaksa Agung, Muhammad Prasetyo dan Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti untuk bertemu

Presiden Jokowi terkait upaya meningkatkan gaji anggotanya masing-masing. Namun Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) menyebut kondisi saat ini tidak

ISTIMEWA

PROBLEM GAJI: Anggaran negara belum memungkinkan bicara kenaikan gaji polisi dan jaksa.

“Ada satu gagasan, yang sudah lama didiskusikan di dewan, menyangkut soal mengambil langkah agar tindak pidana korupsi tidak merajalela di kalangan aparat negara dan pegawai negeri adalah tentu salah satu langkahnya adalah dengan kenaikan gaji,” kata Akom. Hanya saja, kenaikan gaji bagi pegawai negeri dan anggota Polri bisa direalisasikan jika anggaran negara sudah sehat. Setelah itu, pembahasan soal ini tentunya akan dibicarakan dalam rapat anggota dewan. “Nanti jika anggaran kita bagus, sehat, saya kira sebaiknya untuk mencegah tindak pidana korupsi di pegawai negeri dan aparat ini harus dilakukan. Sekali lagi, pada posisi sekarang itu tidak mungkin dilakukan,” kata

memungkinkan untuk kenaikan gaji tersebut. “Keadaan negara ini menyangkut soal anggaran kita tidak memungkinkan berbicara soal itu (kenaikan gaji jaksa dan polisi),” ujar Akom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (23/5). DPR memang berwenang untuk menentukan rancangan anggaran atau alokasi dana ke setiap pos-pos yang ada di pemerintahan. Namun hingga saat ini, dia menegaskan kenaikan gaji belum mungkin direalisasikan dalam waktu dekat. Akom sebenarnya sepakat bahwa menaikkan gaji para pegawai negeri dan anggota Polri bisa meminimalisasi praktik korupsi di kalangan keduanya. Kesejahteraan, kata Akom, tentu erat kaitannya peningkatan kinerja.

Akom. Sebelumnya diberitakan, ketua KPK Agus Rahardjo membandingkan penerimaan jaksa dan anggota Polri yang bekerja di KPK dan di institusi masingmasing. Padahal kedua instansi ini dinilai Agus memiliki kewajiban yang begitu besar terhadap negara. Menyoal hal ini, Ketua KPK berencana akan mengajak Jaksa Agung dan Kapolri bertemu Presiden Jokowi untuk membahas soal ini. “Kejaksaan terutama, kalau PPATK tidak usah diperjuangkan lagi karena gajinya sudah tinggi. BPK juga mungkin tidak perlu lagi karena sudah tinggi, tapi ini temen-temen Polri, BPKP juga termasuk Polri. BPKP dan Polri ini masih harus diperjuangkan, harus,” ujar Agus.(dns/rdl)

ISTIMEWA

Gaji Polisi-Jaksa Belum Memungkinkan Naik

Setya Novanto

KEJAHATAN SEKSUAL

DPD Dorong Diterapkan Hukuman Berat JAKARTA (BM) - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mendorong diterapkannya hukuman seberat-beratnya kepada pelaku kekerasan seksual. Hal itu dikatakan oleh Wakil Ketua DPD RI, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas. “ Khususnya untuk masalah hukuman (pelaku kekerasan seksual), DPD mendorong hukuman diciptakan seberat-beratnya untuk para pelaku,” kata Hemas di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/5). Legislator asal DI Yogyakarta itu menuturkan, dibutuhkan peran aktif semua lapisan masyarakat untuk mencegah terjadinya kekerasan seksual tersebut. Dikatakannya, dia yang berada di parlemen mendorong agar diciptakannya UU yang lebih melindungi para perempuan. Mengenai hukuman kebiri yang diatur dalam peraturan pengganti perundang-undangan (Perppu), menurut Hemas harus dikaji lebih mendalam. Pasalnya menurut Hemas, hukuman kebiri adalah opsi terakhir. “Kebiri itu jadi opsi terakhir, kita harap ada hukuman lain sebelumnya yang dipertimbangkan. Saya rasa hukuman kebiri itu perlu dipertimbangkan,” ujarnya.(tbn/rdl)

SURABAYA (BM) - Insiden bentrokan antara suporter Persegres Gresik United (Ultrasmania) dengan suporter PS TNI yang mayoritas prajurit TNI menimbulkan empati dari masyarakat. Salah satunya ForumWarga Jawa Timur (ForJatim). Bahkan Ketua ForJatim, Hadi Mulyo Utomo mengaku akan mengirim surat terbuka kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi. Dosen Fakultas Hukum Universitas Surabaya (Ubaya) ini akan meminta pemerintah meninjau ulang keikutsertaan PS TNI dan Bhayangkara Surabaya United (BSU) atau Bhayangkara FC, dalam ajang Indonesia Soccer Championship (ISC) yang merupakan kompetisi professional. Padahal dalam Pasal 1 angka

15 UU No 3/2005 tentang Sistem Olahraga Nasional tertulis jelas yang dimaksud olahraga profesional yakni olahraga yang dilakukan untuk memperoleh pendapatan dalam bentuk uang. Hal itu jelas bertentangan dengan UU No 34/2004 tentang TNI yang melarang TNI terlibat dalam kegiatan bisnis atau yang menghasilkan uang. “Kami akan kirim surat terbuka ke Menpora agar meninjau kembali keikutsertaan PS TNI dan Bhayangkara FC dalam ISC. Sebab keikutsertaan klub asal TNI dan Polri itu rentan menimbulkan konflik kepentingan dan menabrak UU,” tegas Hadi, Senin (23/5). “Kita harus menjaga TNI agar tetap professional, saya terpanggil melakukan hal itu, karena orangtua saya juga seorang ten-

tara. Karena itu ada tanggungjawab moral dalam diri saya.” Lulusan terbaik Fakultas Hukum pasca sarjana Universitas Airlangga (Unair) ini menilai keberadaan PS TNI maupun Bhayangkara FC rentan menimbulkan konflik kepentingan. Sebab, keberadaan TNI-Polri yang seharusnya sebagai aparat pengaman pertandingan bisa berubah menjadi pendukung ketika tim mereka yang bertanding, terlebih mereka punya jiwa korsa yang tinggi. Sehingga tak heran akan mendukung rekanrekan mereka yang sedang bertanding. Alumnus aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) itu mengaku prihatin dengan bentrokan antara supporter di Gresik yang menimbulkan korban luka dari kedua belah pihak. Pihaknya mengaku miris dengan benturan yang terjadi dalam pertandingan olahraga

yang seharusnaya menjunjung tinggi sportifitas. Apalagi bentrokan itu melibatkan prajurit TNI yang seharusnya menjadi pelindung rakyat. “TNI–Polri seharusnya cukup mengamankan pertandingan, kalau tim mereka ikut bertanding. Maka yang terjadi mereka akan berpihak. Apalagi kalau ada mobilisasi prajurit

ISTIMEWA

Buntut Insiden Bentrokan Suporter Persegres dan PS TNI

Hadi Mulyo Utomo

untuk menjadi supporter dalam setiap pertandingan,” tandas advokat muda ini. Dia bisa memaklumi kalau keikutsertaan TNI-Polri dalam kompetisi profesional hanya secara individu. Dirinya menyontohkan, Rahmad Darmawan yang merupakan prajurit TNI tapi aktif di dunia sepakbola profesioanl sejak menjadi pemain sampai pelatih saat ini. Selain itu, menurut Hadi, talenta para prajurit TNI–Polri dalam sepakbola selama ini cukup tersalurkan dalam kompetisi internal maupun pekan olahraga (POR) TNI yang sifatnya pembinaan prestasi prajurit, bukan komersial seperti kompetisi professional. “TNI–Polri harus professional sesuai amanat reformasi 1998. Jangan sampai trauma rakyat terhadap Dwi Fungsi TNI di masa orde baru kembali hadir,” pungkas pria yang biasa disapa HMU tersebut. (rdl)

ISTIMEWA

Menpora Diminta Tinjau Ulang Keikutsertaan PS TNI di ISC

Gusti Kanjeng Ratu Hemas


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 24 MEI 2016

Komisioner Bawaslu Cabut Praperadilan SURABAYA (BM) - Tersangka dugaan korupsi Bawaslu Jatim, Andreas Pardede, mencabut permohonan praperadilan di PN Surabaya atas kasusnya. Akibatnya, sidang yang perkaranya akan diperiksa majelis hakim tunggal Rifandaru, dihentikan seiring pembatalan tersebut. Andreas adalah pejabat instansi terkait yang ditetapkan tersangka oleh Polda Jatim terkait penyelenggaran Pilgub Jatim di tahun 2013. Permohonan praperadilan Andreas sempat dibuka untuk umum melalui sidang di Senin (23/5) pagi.Tetapi, sidang yang menyoal penetapan tersangka dan mendudukkan Polda Jatim selaku termohon tersebut terhenti di pemeriksaan administrasi saja. Hakim tunggal Rifandaru menyatakan praperadilan Andreas tidak bisa disidangkan lagi. Pemohon mencabut pengajuannya secara prinsipal. “Sempat kami sidangkan, dan baru sampai pada kroscek administrasi surat kuasa, dan ternyata pihak prinsipal mencabut perngajuannya. Sehingga hakim menyatakan sidang praperadilan ini berakhir,” terang Rifandaru ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya. Sementara itu, kuasa hukum Andreas, MartinHamonanganmembenarkanpencabutan praperadilan itu di sidang perdana. Hal tersebut sebagaimana permintaan kliennya.

Diurai Martin, pencabutan melalui berbagai pertimbangan. Salah satunya karena berkas kasus kliennya sudah P21 atau dinyatakan lengkap di Kejaksaan. “Kami akan hadapi saja di pokok perkaranya,” jawab Martin. Di praperadilan, Andreas Pardede sedianya akan menyoal prosedur penetapan tersangka atas dirinya oleh penyidik Polda Jatim. Proses penyidikan juga tak luput dari dalil permohonan. Adapun duduk selaku termohon, selain Polda Jatim juga adapula Kejati Jatim. Kejaksaan sendiri terlibat kare-

na menyatakan berkas milik Andreas sudah sempurna (P21). “Kami tunggu di persidangan saja,” tandas Martin. Andreas dijadikan calon pesakitan oleh Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim, yang menyelidik kasus dugaan korupsi pada dana hibah Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur di tahun 2013. Penetapan setelah sebelumnya dilakukan pemeriksaan terhadap 87 saksi. Beberapa diantaranya adalah anggota Panwaslu Kabupaten dan Kota se-Jatim. Dari prosesnya, penyidik mengamankan

sejumlah barang bukti dan juga bukti audit dari BPKP. Hasilnya, negara merugi Rp 5,6 miliar dan 10 orang ditetapkan sebagai tersangka. Para tersangka adalah Ketua Bawaslu Jatim, Sufyanto, dua Komisioner Bawaslu Jatim Sri Sugeng Pujiatmiko dan Andreas Pardede, Sekretaris Bawaslu Jatim, Amru; Bendahara Bawaslu Jatim, Gatot SugengWidodo. Selain itu ada Indriyono dan Akhmad Khusaini, keduanya rekanan penyedia barang/jasa Bawaslu Jatim. Serta 3 tersangka lainnya dari rekanan Bawaslu Jatim. (arn/nii)

Polda Siap Serahkan Tahap II

FOTO/ANDRE

Kombes Pol Argo Yuwono, Kabid Humas Polda Jatim

SURABAYA (BM) – Setelah berkas dinyatakan P21, Polda Jatim siap menyempurnakan penyerahan tahap II tersangka dan barang bukti kasus dugaan korupsi Bawaslu Jatim anggaran tahun 2013 silam. Ketiga tersangka diantaranya Ketua Bawaslu, Sufiyanto dan dua Komisionernya Sugeng Pujiatmiko dan Andreas Pardede. “Pekan ini, tersangka kami panggil kembali guna menjalankan penyerahan tahap II. Kemarin kan tidak hadir karena ada rapat, masak sekarang tetap masih rapat,” tegas Kabid Humas Polda Jatim, Kombes

Pol Raden Prabowo Argo, Senin (23/5). Argo menjelaskan, pihaknya akan ada panggilan kedua dan ketiga bagi para tersangka. Mengenai dijemput paksa itu merupakan kewenangan penyidik yang menangani kasus tersebut. “Jemput paksa merupakan kewenangan penyidik. Selama tersangka beritikad baik meminta penundaan pemanggilan dengan alasan yang masuk akal, kami bisa memaklumi. Kan pekan ini masih panggilan yang pertama buat para tersangka,” tambahnya. (dre/nii)

KILAS

Ditabrak KA, Selamat SURABAYA (BM) - Hendak mengikuti ujian sekolah, siswa kelas 11 SMA Negeri Surabaya disambar kereta api Sancaka JurusanYogya-Surabaya. Beruntung, nyawa nya masih bisa tertolong. Kejadian yang menimpa Alvin Ananda Siregar terjadi pada Senin (23/5) pagi. Alvin yang saat itu hendak berangkat menuju sekolah, tiba tiba berhenti di rel kereta api jalan Ambengan, Gubeng. “Dia (korban) melentangkan tanganya sepertinya hendak bunuh diri,” ujar Handoko di lokasi kejadian. Kendati warga sudah berteriak, korban masih saja tidak menghiraukan. Sejurus kemudian, kereta kelas eksekutif tersebut menyabar tubuhnya. Dari hantaman itu, korban terseret sejauh 15 meter dan ditemukan sudah berada di bawah kolong kereta. Belum takdir, nyawanya masih bisa tertolong. Dari insiden itu, korban hanya mengalami luka kecet di bagian kepala dan tangan.Sedangkan kakinya mengalami patah tulang. Bersama orang tua, saat ini korban berada di ruang IGD RS Dr Soetomo untuk dilakukan perawatan. (dre/nii)

Diperiksa Kejiwaan JAKARTA (BM) - Petugas Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Metro Jaya memeriksa kejiwaan tiga orang tersangka pelaku yang diduga membunuh seorang wanita Eno Parihah (18). “Info dari penyidik pagi (Senin) ini,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Jakarta, Senin. Awi menuturkan penyidik kepolisian berupaya mengetahui kondisi kejiwaan ketiga tersangka RAL alias A (16), RA (24) dan IH (24). Sebelumnya, tersangka RAL, RA dan IH terlibat pembunuhan Eno di kamar kontrakan Kosambi Kecamatan Teluknaga Tangerang Banten, Jumat (13/5). Warga menemukan jasad Eno dengan kondisi mengenaskan karena terdapat kayu gagang cangkul yang menancap pada kemaluannya. RAL mengaku membunuh Eno lantaran sakit hati ditolak berhubungan intim, sedangkan tersangka RA kerap dihina dan IH tidak diterima berhubungan asmara dengan korban. Para pelaku dijerat Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana subsider Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 339 KUHP tentang penganiayaan berat dan/atau Pasal 354 KUHP Subsider Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang pencurian dengan kekerasan danatau Pasal 365 KUHP dan atau Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan. (ant/nii)

Dilarang Pakai Atribut TBC

FOTO: BM/IST

SABU 60 KG: Petugas Polda Metro Jaya berhasil membongkar sindikat pengedar narkoba jaringan internasional di sebuah perumahan mewah di Tangerang, Banten. Bersama barang bukti sabu 60 Kg, petugas mengamankan para tersangka yang tiga diantaranya berkewarganegaraan Taiwan.

Tiga Warga Taiwan Bawa 60 Kg Sabu JAKARTA (BM) - Petugas Polda Metro Jaya mengungkap peredaran 60 kg sabu dengan melibatkan tiga warga Taiwan di Perumahan Paramount Cluster Alicante Gading Serpong Kelapa Dua Tangerang Selatan Banten. “Tiga tersangka di antaranya Warga Taiwan,” kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Moechgiyarto di Jakarta, Senin (23/5). Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi John Turman menambahkan awalnya petugas menerima

informasi dari masyarakat mengenai peredaran narkoba. “Saat ditangkap dari ketiganya hanya didapati 6 kilogram sabu,” ujar John, kemarin. John melanjutkan, saat diperiksa, ketiga tersangka mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari WNI berinisial S alias W. Selanjutnya, polisi melakukan pengembangan dan menangkap S alias W di Perumahan Paramount Cluster Alicante, Serpong, Tangerang Selatan, pada 22 Mei 2016 lalu. “Dari rumah S alias W kita dapati se-

banyak 54 kilogram sabu,” ucapnya. John menuturkan, S alias W mendapatkan barang haram tersebut dari bandar besar di China. Ia mengirim sabu tersebut melalui jalur laut dan disembunyikan di dalam genset besar. “Sabu itu masuknya dari pelabuhan di Jakarta. Disembunyikan di genset, sedangkan tiga pelaku WNA Taiwan itu hanya kurir,” kata John. John menyebutkan tersangka W menyewa tiga tempat yang digunakan untuk menempatkan tiga warga Taiwan,

genset dan gudang penyimpanan sabu. Petugas menduga tersangka menyelundupkan sabu menggunakan modus pengiriman mesin genset melalui jalur transportasi laut. Pada tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) subsider Pasal 113 ayat (2) juncto Pasal 131 ayat (1) lebih subsider Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman maksimal mati. (ant/kcm/nii)

JAKARTA (BM) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Badrodin Haiti mengeluarkan surat larangan terhadap masyarakat atau sipil menggunakan atribut berkenaan dengan ‘Turn Back Crime’ (TBC). “Ya, memang sudah masuk di kita surat larangan penggunaan atribut khusus polisi atau interpol tersebut digunakan oleh masyarakat umum (sipil),” kata Kabid Humas Polda Lampung AKBP Sulistyaningsih, di Bandarlampung, Senin (23/5). Menurut dia, bagi masyarakat yang melanggar akan ada sanksi pidana kurungan penjara selama tiga bulan. “Kapolri melarang pengenaan pakaian ‘Turn Back Crime’ itu bagi warga sipil karena pakaian tersebut sering disalahgunakan untuk memperlancar tindak kejahatan,” katanya. Jenis baju yang dilarang itu, ia melanjutkan, pakaian berwarna biru dongker bertuliskan ‘Trun Back Crime’ disertai tulisan polisi atau atribut Polri. “Baju jenis itu dikhususkan hanya kepada petugas interpol dan anggota Polri,” kata dia. Apalagi,iamenyebutkan,kemarinadalaporanbahwa petugas menangkap tersangka pencuri motor yang sengaja menggunakan atribut serupa untuk mempermudah atau memperlancar aksi kejahatan mereka.Sebelumnya,anggotaBrimobgadunganterlibat dalam kasus pencurian dengan pemberatan spesialis mengincar sasaran sepeda motor, dengan modus operandi berkeliling mencari target anak di bawah umur yang tengah mengendarai sepeda motor. (ant/nii)

Kisah 13 Nelayan yang Berjuang Menggapai Keadilan Tidak ada kata menyerah untuk mendapatkan keadilan. Itulah yang ada dalam tekad dan semangat 13 nelayan asal Brebes, Jawa Tengah, meski upaya bandingnya ditolak Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan. Mereka pun melakukan kasasi ke Mahkamah Agung. SEBANYAK 13 orang nelayan yang divonis bersalah atas perbuatan melanggar batas wilayah penangkapan ikan dan penggunaan alat tangkap jala jenis pukat harimau itu tetap berjuang memperoleh keadilan. Mereka kini menempuh upaya kasasi ke Mahkamah Agung. Para nelayan ini berkeyakinan bahwa putusan Pengadilan Tinggi Sumatera Selatan yang tertuang dalam Surat Putusan Nomor 65/PID.SUS.LH/ 2016/PT/PLG pada tanggal 10 Mei 2016, atau menguatkan putusan pengadilan di tingkat pertama berupa hukuman 1 tahun 8 bulan penjara, denda Rp 2 miliar subsider 2 bulan itu tidak adil bagi mereka. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Brebes Rudi Hartono, yang selama ini mendampingi nelayan, mengatakan para nelayan sangat kecewa dengan putusan PT Sumsel itu dan akan terus berjuang untuk mendapatkan keadilan. “Sejak

awal HNSI Brebes sangat menyesalkan peristiwa ini karena pelanggaran hukum yang dikenakan kepada nelayan sebenarnya belum sepenuhnya final,” kata dia. Menurut Rudi, Permen Nomor 2 Tahun 2015 soal Larangan Penggunaan Alat Penangkapan Ikan Pukat dan Hela (Trawl) dan Pukat Tarik (Seinen Nets) itu masih belum sepenuhnya diimplementasikan mengingat kebijakan transisi hingga akhir tahun 2016. “Kapalkapal tersebut menggunakan alat tangkap yang masih dalam batas toleransi,” kata Rudi. Terkait dengan pelanggaran batas wilayah, Rudi menjelaskan bahwa tidak dapat sepenuhnya didakwakan ke-13 nelayan ini karena berlabuhnya Kapal Hasil Laut I ke perairan Banyuasin pada tanggal 4 Februari 2014 dilatari karena menghindari cuaca buruk di perairan Jawa. Kapal Hasil Laut I ketika hendak berlayar kembali dicegat kapal Polair Banyuasin untuk pemeriksaan doku-

FOTO: BM/IST .

MENULIS SURAT: Isi surat siswa SD Brebes, yang ayah mereka diadili, Ini sungguh mengharukan

men. “Karena dokumen tidak sesuai dengan batas wilayah penangkapan ikan, petugas pun meminta awak kapal menunjukkan kapal-kapal lain yang berada di tengah laut, akhirnya diamankan 12 kapal lainnya,” katanya. Keluarga Syok Tertangkapnya ratusan nelayan yang mayoritas berasal dari Desa Klu-

wut Kecamatan Bulakamba, Brebes ini membuat keluarga syok karena mereka tumpuan tulang punggung keluarga. “Anak-anak harus bayar sekolah, sementara sudah hampir 4 bulan tidak ada pemasukan begini membuat terpaksa berutang kepada keluarga dan tetangga,” ujar istri salah seorang nelayan yang tertangkap Ginda Purnama (40).

Syahzada Arsa, 11 tahun, siswa kelas VI SD Negeri 5 Sawojajar, Kecamatan Wanasari, Jawa Tengah, putri dari Makmur (39 tahun) juga sangat sedih atas peristiwa tersebut. Arsa pun telah melayangkan surat kepada Presiden RI Joko Widodo, tepatnya seusai mengikuti ujian nasional dengan pergi ke Kantor Pos Brebes. “Kenapa ayah saya ditangkap, ayah ‘kan cari ikan di laut,” kata anak berusia 11 tahun ini. Demikian pula, Ajeng Silmi, anak nelayan lainnya Ginda Purnama (40), yang mengungkapkan kerinduannya kepada sang ayah. “Sudah hampir 5 bulan tidak bertemu dengan ayah. Sekarang kami tidak punya uang lagi,” kata Ajeng. Diberitakan, sebanyak 13 kapal nelayan asal Brebes Jawa Tengah dan Banten Jawa Barat diamankan oleh Direktorat Polisi Perairan Polda Sumatera Selatan pada tanggal 4 Februari 2016 saat patroli di Tanjung Menjangan, Kabupaten Ogan Komering Ilir. Kapal-kapal yang diamankan petugas itu, antara lain, KM Sumber Putra, KM Sutanto Jaya, KM Ridho Tani, KM Megatama Putra, KM Restu Jaya, KM Hasil Laut I, KM Putra Mandiri, KM

Nok Lufti, KM Sri Sukma Jati Mekar, KM Putri Tunggal, KM Ama, KM Dedy Sanjaya, dan KM Waweh 4. Ke-13 kapal itu dioperasikan nelayan itu oleh 202 awak kapal, 13 nakhoda, dan 189 lainnya adalah anak buah kapal. Tasroni (42), nelayan, mengatakan bahwa pihaknya tidak bermaksud untuk menangkap ikan di wilayah tersebut. Mereka berlabuh di kawasanTanjung Menjangan untuk menghindari gelombang tinggi. “Kami berhenti 30 mil dari daratan karena memang kami ingin berlindung dari gelombang tinggi,” ungkapnya. Tasroni mengatakan bahwa saat angin barat menerjang, Pulau Jawa tidak dapat melindungi nelayan dari ancaman gelombang tinggi. Kondisi ini berbeda dengan Pulau Sumatra yang secara topografi membentang dari utara ke selatan. Tasroni yang berasal dari Desa Klawut, Bulakamba, Brebes ini berharap dirinya dan teman-temannya dapat dilepaskan dari jeratan hukum, Jika mereka ditahan, akan berpengaruh pada kondisi keluarganya. “Kami adalah tulang punggung keluarga. Jika kami ditahan, keluarga kami makan apa?” katanya. (ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 24 MEI 2016

Blusukan dan Pali-Pali Selaras di Korea

TAJUK

K

Penjara untuk Predator

P

enjara tak selalu bikin pelaku kejahatan jera. Apalagi dipenjara dalam tempo singkat untuk tindakan kejahatan bejat. Mungkin karena penjara yang asal katanya penjera itu sudah berubah menjadi lembaga permasyarakatan (LP). LP yang dikonsep sebagai wahana pembinaan, terkesan lebih manusiawi ketimbang penjara yang sarat dengan nuansa hukuman. LP seharusnya memang menjadi wahana, kawah candradimuka yang menggodok penjahat agar berubah menjadi orang yang lebih baik. Lebih baik daripada saat dia melakukan tindak kejahatan. Makin jahat perbuatan seseorang, semakin lama dia harus berada di dalam LP. Itu seperti konsep neraka di akhirat. Tuhan memasukkan para pendosa ke dalam neraka bukan sebagai hukuman atas rasa benci, melainkan sebagai bentuk kasih sayang agar si pendosa mengalami proses penyucian diri. Semakin banyak dosa, semakin lama seseorang berada di neraka karena butuh waktu lebih lama untuk proses pembersihan noda-noda. Merujuk pada konsep neraka itu, sepatutnyalah seorang pelaku tindak pidana yang berulang-ulang, yang menelan banyak korban, dipenjarakan lebih lama pula. DI penjara dia menjalani proses penggodokan diri seperti, sekali lagi, dalam kawah candradimuka. Penjara yang terlalu sebentar untuk orang yang kejahatannya tergolong luar biasa sungguh berbahaya. Sekeluar dari penjara, orang macam itu berkemungkinan menjadi residivis. Hari-hari ini kita dipapar oleh pemberitaan tentang predator seksual di Kediri bernama Sony Sandra. Pengusaha papan atas Kediri itu, Senin (23/5), baru saja dijatuhi hukuman penjara 10 tahun dan denda Rp 300 juta oleh Pengadilan Negeri Kabupaten Kediri. Ia dipersalahkan dan terbukti melakukan perbuatan asusila terhadap 4 anak di bawah umur. Sebelumnya, PN Kota Kediri menjatuhkan vonis 9 tahun penjara dan denda Rp 250 juta terhadap Sony Sandra. Di kota tahu itu, Sony diadili atas perkara persetubuhan dengan tiga anak di bawah umur, Dengan demikian total hukuman penjara yang harus dijalani Sony Sandra atas kejahatan seksual terhadap 7 anak di bawah umur adalah hukuman penjara selama 19 tahun. Apakah hukuman penjara 19 tahun itu cukup lama? Jawabannya tentu relatif. Akan tetapi apakah hukuman tersebut sudah memenuhi rasa keadilan masyarakat? Jawabannya harus kita rumuskan dengan satu kata: belum! Mengapa hukuman 19 tahun penjara itu dikatakan belum memenuhi rasa keadilan masyarakat? Kita berspekulasi dengan berbagai kondisi psikologis dan fisiologis korban yang menjadi abnormal sejak diperlakukan tidak senonoh di usia mereka yang masih belia. Trauma itu berlangsung seumur hidup anak-anak yang menjadi korban si predator. Keadilan bahkan belum terpenuhi andai si predator menjalani hukumannya seumur hidup pula. Untuk kejahatan berat terhadap kemanusiaan semacam itu, pelaku sepantasnya dieksekusi dengan hukum Islam: dirajam sampai mati. Sayang sekali, negeri berpenduduk mayoritas muslim ini tak menjalankan hukum Islam untuk tindak kejahatan yang nyata-nyata merugikan, bahkan menghancurkan, orang lain. Terlebih lagi, orang lain itu adalah anak-anak. Anak-anak kita yang mestinya dilindungi. - Noor Ipansyah Iskandar

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

erja, kerja, kerja dan kerja mer upakan satu kata yang sering diulang-ulang oleh Presiden RI Joko Widodo dalam kunjungannya kemana pun. Termasuk ketika melakukan lawatan ke luar negeri yang dijalankannya selama enam hari, masing-masing empat hari di Korea Selatan dan tiga hari di Rusia. Dalam kunjungan kenegaraan ke Seoul, Korea, Presiden mengenalkan metode pemerintahan yang dijalankannya yaitu “blusukan” yang merupakan keseharian Jokowi dalam menjalani aktivitas kepemimpinannya baik saat masih menjabat sebagai Walikota Solo, Gubernur DKI Jakarta hingga saat ini Presiden Republik Indonesia. Saat melakukan pertemuan dengan diaspora Indonesia atau kumpulan WNI di Korsel, Jokowi juga dikenalkan dengan jargon Korea yang mengartikan kurang lebih sama dengan metode pemerintahan Jokowi yaitu“palipali” yang dalam bahasa setempat berarti cepat-cepat. Duta Besar Indonesia untuk Korsel John A Prasetio menjelaskan hal itu kepada Jokowi dalam sambutannya saat pertemuan Diaspora Indonesia di Hotel Lotte, Seoul pada Minggu malam (15/5). “Pali-pali” atau cepat-cepat menjadi jargon bagi bangsa Korea jika mereka menemukan suatu hal atau seorang yang melakukan pekerjaan secara lambat. Dalam kesepadanan itulah, jargon “pali-pali” sepertinya bisa berselaras dengan metode “blusukan” ala Jokowi yang dalam beberapa programnya ingin mempercepat dan mempermudah izin bisnis serta investasi di Indonesia yang tentunya bertujuan untuk membangun ekonomi nasional. Pada hari kedua “blusukan” Jokowi ke Korsel, Kepala Negara juga menerima beberapa pengusaha asal Negeri Ginseng

yang dilakukan baik dengan skema forum bisnis besar, “one on one business meeting”, maupun bussiness luncheon bersama 12 taipan bisnis Korea. Dalam forum bisnis besar, Jokowi menerima sekitar 450 pengusaha asal Korea dan memaparkan proses pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada masa ini dimana menekankan pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, jalan kereta api, pelabuhan maupun bandara untuk menyokong kepentingan industri di masing-masing provinsi. Hal yang menarik dalam “business luncheon” adalah sebanyak 20 taipan bisnis Korea serta Presiden Jokowi mendapat santapan kuliner khas Indonesia yaitu sate Maranggi serta kopi Mandailing di Athena Garden, Lotte Hotel, Seoul, Senin (16/5). Pemerintah Indonesia sepertinya tidak lupa untuk memanjakan lidah para investor negara sahabat dengan kekayaan budaya dan kuliner khas Indonesia agar“jatuh cinta” menanamkan modalnya di Tanah Air. Beberapa Isu Dalam pertemuannya dengan Presiden Park Geun-hye, Jokowi membicarakan beberapa isu antara lain kerjasama di bidang maritim, pembangunan peralatan militer bersama, upaya pemberantasan korupsi, serta perdagangan dan investasi. Pada kesempatan itu, Jokowi dan Park juga menjadi saksi ditandatanganinya sejumlah Nota Kesepahaman (MoU) antara beberapa pejabat negara baik dari Indonesia maupun Korsel. MoU tersebut yaitu kesepakatan perluasan dan amandemen Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama mengenai Zona Ekonomi Khusus oleh Menko Perekonomian, MoU bidang industri kreatif oleh kepala Badan Ekonomi Kreatif, MoU bidang kerj asama maritim oleh menteri luar negeri, MoU kerjasama olahraga, MoU kerjasama pengelolaan lahan

Oleh : Bayu Prasetyo (Jurnalis LKBN Antara)

gambut, MoU bidang infrastruktur data geospasial dan administrasi lahan serta MoU kerjasama pemberantasan korupsi oleh ketua KPK. Jokowi juga meminta kepada pemerintah Korsel untuk dapat memperbesar kesempatan impor buah segar dari Indonesia, khususnya buah pisang dan mangga melihat potensi kerjasama yang dapat diperluas untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara. Sementara itu, Presiden Park menyatakan hubungan perdagangan Indonesia-Korea semakin mesra dan memasuki babak baru yang lebih baik dan positif. “Indonesia merupakan negara perdagangan utama, negara tujuan investasi dan mitra utama Korea Selatan di ASEAN, khususnya. Tahun ini merupakan tahun ke-10 semenjak kedua negara menjalin hubungan kemitraan strategis,” kata Park saat konferensi pers bersama Jokowi di Istana Cheong Wa Dae atau yang dikenal juga sebagai “Blue House”. Usai menerima kunjungan kehormatan dari berbagai pimpinan perusahaan di Korsel, Presiden Jokowi juga menyaksikan kesepakatan bisnis dengan nilai puluhan triliun Rupiah yang dilakukan oleh perusahaan Korea baik yang akan mengembangkan bisnis maupun yang baru memulai. Menurut laporan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, terdapat komitmen investasi enam perusahaan senilai 15,8 miliar dolar AS (Rp 214 triliun) dan empat nota kesepahaman yang ditandatangani antara perusahaan kedua negara senilai 2,2 miliar dolar AS (Rp 29,9 triliun). Kesepakatan bisnis yang dilakukan meliputi sektor kelistrikan termasuk energi terbarukan, industri pakan ternak, industri film, industri

sepatu dan industri farmasi. Kesepakatan bisnis yang diumumkan hari ini, Kata Franky Sibarani, menunjukkan kepercayaan investor Korea terhadap iklim investasi di Indonesia. Termasuk dengan berbagai reformasi di bidang investasi yang telah dan sedang dijalankan pemerintah hari ini. Ekonomi Kreatif Selain menyaksikan kesepakatan bisnis, Jokowi juga sempat blusukan ke pusat industri kreatif di Digital Media City, Seoul untuk berkunjung ke perusahaan CJ dan MBC mempelajari bagaimana promosi dan pengembangan industri kreatif Korsel. Presiden mencoba beberapa gawai berteknologi tinggi untuk menyaksikan video virtual melalui teropong VR Gear serta meninjau teater pertunjukan hologram yang mempertunjukan artis G-Dragon dari Big Bang menunjukan kebolehannya “dance” didampingi oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf serta Abdee personel band Slank. Usai mencoba beberapa kecanggihan itu, Jokowi beserta rombongan juga disuguhkan pertunjukan K-Pop oleh Perusahaan CJ yang menampilkan penyanyi Ailee yang melantunkan tembang berjudul”Mind Your Own Business” dan grup boyband Block-B. Dengan Korea, kata Jokowiu, kita ingin konsentrasi di satu saja, ‘creative economy’. Kenapa kita datang ke CJ dan MBC, karena ingin kerjasama betul terealisasi secepatnya. Indonesia, jelas Jokowi, memiliki potensi dan kekuatan di sektor budaya dan tradisi yang dapat dikembangkan melalui sektor industri kreatif. Presiden Jokowi juga berencana menghubungkan kerjasama antara sektor swasta maupun BUMN dan lembaga yang ada di Indonesia dan Korsel di bidang ekonomi kreatif.

Selama tiga hari, Presiden Jokowi telah melalui waktunya di Seoul dan melakukan blusukan ke beberapa tempat. Selain menggaet sejumlah angka investasi, Jokowi juga berhasil ‘menyabet” gelar sebagai warga kehormatan Kota Seoul dari Walikota Daerah Khusus Ibukota Seoul, Park Won-soon yang telah menganugerahi Presiden pada Selasa (17/6) di Museum Sejarah Seoul. Alasannya jelas karena selalu dekat dengan rakyat, kata Park saat menyampaikan sambutannya terkait alasan pemberian gelar itu. Selain membawa pulang gelar anugerah warga kehormatan Seoul, Jokowi juga dinobatkan sebagai tokoh inspiratif Asia oleh Asosiasi Jurnalis Asia (AJA) di Ajou University, Kota Suwon. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Presiden AJA Ivan Lim Sin Chin. “Kalau mau pintar, waktu libur jangan hanya digunakan untuk bermain ‘gadget’. Tapi tambah pengalaman seperti belajar animasi, belajar fashion,” kata Jokowi saat memberi pesan kepada mahasiswa mahasiswi saat diskusi di Ajou University. Kegiatan-kegiatan itulah yang sekiranya menjadikan “blusukan” ala Jokowi dapat cocok berselaras dengan jargon warga Korea “pali-pali” sehingga makin mempererat hubungan kedua negara baik dalam peningkatan hubungan ekonomi, politik maupun budayanya. Tidak ditampik juga, baik produk budaya, produk wisata dan produk gawai asal Negeri Ginseng semakin diminati oleh masyarakat dunia, khususnya Indonesia. Dari sanalah Presiden berangkat membangun hubungan lebih erat dan belajar bagaimana mempromosikan produk-produk budaya asal Indonesia dapat laris manis seperti produk Korea di mata dunia, baik lagu, drama televisi, gaya serta teknologinya. (*)

Pelajaran Brand Ambassador Blunder

M

inggu lalu terjadi sebuah insiden blunder brand ambassador yang layak dijadikan pelajaran dalam soal business communication management. Alkisah ada sang brand ambassador yang justru terkesan menyarankan publik untuk TIDAK menggunakan produk yang ia iklankan. Ajaib bukan? Anda dibayar untuk mempromosikan produk sebuah brand, lalu Anda justru komen enggan memakai produk tersebut. Perfect blunder. Ada 3 pelajaran kunci tentang brand management di era digital yang layak kita ulik. Kejadian blunder ini kebetulan menimpa online darling Tokopedia yang minggu lalu kebetulan juga kita bahas sepak terjangnya. Sebelum mengulik kasus blundernya, ada data terbaru yang cukup mencengangkan : dalam tiga bulan sejak Januari–Maret 2016 ini, Tokopedia sudah habiskan anggaran iklan sebesar Rp 147 miliar – sebuah angka yang masif. Anggaran iklan itu terbilang sangat tinggi apalagi jika mengingat pemasukan Tokopedia dalam 3 bulan mungkin hanya sekitar Rp 30 miliar. Dana iklan segede gaban itu tentu dibiayai dengan duit investor. Anggaran iklan Rp 147 miliar hanya dalam 3 bulan, adalah demi sebuah growth fenomenal yang diangankan Tokopedia. Pahitnya, ditengah anggaran iklan yang masif itu, muncul blunder dari Brand Ambassa-

dornya yang bernama Isyana, sosok penyanyi muda yang lagi naik daun. Isyana inilah yang suka muncul dengan kalimat magis : Sudah cek Tokopedia Belum? Sialnya, Isyana sendiri mungkin ndak pernah cek Tokopedia. Lho kok begitu? Dalam salah satu berita, ia komen yang kurang lebih kira-kira isinya seperti ini : Dirinya mengaku ndak pernah belanja online, sebab takut ketipu. Belanja online menurut Isyana sering mengecewakan. Produk yang dipajang suka berbeda dengan aslinya. Ia bilang ndak tertarik untuk belanja online. Tokopedia layak terpukul. Anggaran iklan masif sebesar 147 miliar bisa tercemar, karena Brand Ambassadornya memberikan komen yang justru sangat kontra produktif dengan upaya untuk mendorong publik makin gemar belanja online dan cek Tokopedia. Ada 3 pelajaran tentang brand communication management yang layak kita telisik disini. Brand Ambassador Guidelines Blunder Isyana mungkin terjadi karena brand/produsen (dalam hal ini Tokopedia) kurang memberikan guidelines yang jelas dan kontinyu terhadap brand ambassadornya. Harusnya, pengelola brand memberikan panduan detil tentang bagaimana ambassadornya harus berperilaku dan berkomentar, agar semua selaras dengan brand image

Oleh: Yodhia Antariksa (Blogger, Konsultan Strategi Manajemen)

yang mau dikembangkan. Isyana sendiri mungkin lupa dan khilaf. Ia mungkin ndak sadar bahwa dirinya masih dikontrak Tokopedia untuk menjadi brand ambassadornya. Isyana harusnya lebih berhati-hati dalam berkomentar – apalagi jika menyangkut brand yang diiklankannya. Blunder Isyana terjadi karena kegagalan komunikasi yang produktif antara pihak Tokopedia dan Isyana. Sebuah blunder yang serasa menjadi noda hitam ditengah iklan masif seharga Rp 147 miliar dari Tokopedia. The Synergy of Brand Personality Dalam ilmu tentang brand management tertulis, pemilihan brand ambassador mesti melihat “keselarasan kepribadian” : personality sang figur setidaknya cocok dengan image yang mau dibangun oleh sebuah brand. Dalam hal ini, kisah brand ambassador Nike mungkin memberikan contoh yang nyaris sempurna. Proses kerjasama Nike dengan Michael Jordan (basket) dan CR7 (bola) akan selalu dikenang sebagai kisah brand ambassador paling legendaris sepanjang sejarah. Dua kisah itu mendulang sukses yang amat masif bagi penjualan Nike karena personality dan prestasi dua legenda itu sama persis dengan image

yang mau dibangun brand Nike : tangguh, penampilan keren, dan skills hebat. Dalam kasus lokal, pemakaian Agnes Monica (saat masih jaya) sebagai brand ambasador Honda Vario mungkin juga kompatibel dan sukses : Agnes mencitrakan sebagai image yang lincah, fun, dan punya kualitas cetar membahana. Seperti Vario kepunyaan Anda. Belajar dari kasus Isyana ini, mungkin Tokopedia bisa kembali memakai Chelsea Islan (brand ambassador Toped yang dulu). Chelsea lebih keren daripada Isyana dan rasanya lebih kompatibel dengan image Tokopedia. Atau kalau mau lebih dahsyat, bisa memakai Dian Sastro yang kebetulan sekarang kembali menjulang karena sukses AADC2 (film ini sudah ditonton 3,2 juta orang. Namun memang honor Dian Sastro untuk kontrak sebagai brand ambassador selama satu tahun full, sudah sekitar Rp 2 – 3 miliar. Mahal tapi Tokopedia kan punya anggaran iklan hingga 147 miliar. Keren banget kalau lihat mbak Dian Sastro bilang : sudah cek Tokopedia belum? Brand Communication in Social Media Era. Sebenarnya berita Isyana ini mulanya dimuat sebuah koran yang tidak begitu terkenal, dan juga beritanya hanya kecil di pojok. Nyaris tidak orang yang peduli. Berita kecil itu mendadak menjadi gempar hanya gara-

gara seseorang mengupload ke akun Twitternya. Seketika berita itu menjadi viral, dan lalu semua orang di seluruh Nusantara mengetahuinya. Itulah efek kekuatan social media. Dalam era socmed ini, setiap orang, setiap individu memang punya kekuatan yang mengejutkan dan bisa berdampak signifikan bagi reputasi sebuah brand. Social Media Effect yang amat powerful membuat para pengelola brand harus lebih hati-hati dan responsif. Hatihati dalam membuat statement dan tindakan. Sebab salah sedikit, brand Anda bisa langsung dihajar dalam arena social media. Brand reputation damage akan terjadi. Pengelola brand juga harus responsif – cepat dalam merespon suara-suara di social media, terutama ketika terjadi krisis. Team social media dari berbagai brands harus lebih gesit dan cekatan dalam mengelola komunikasi dengan para pelanggannya. DEMIKIANLAH, tiga lessons yang layak kita kenang dari kasus blunder brand ambassador ini. Brand ambassador guideline yang bagus + brand personality yang kompatibel + brand social media team yang solid. Itulah 3 elemen kunci untuk menghasilkan brand communication yang cetar membahana. Sebab pada akhirnya, brand legendaris dan cetar membahana yang akan membuat bisnis bisa terus mengibarkan bendera kemenangannya. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Arina, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. Probolinggo: Yusron Fuadi. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


OLAH RAGA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 24 MEI 2016

2

BARCELONA

SEVILLA

0

(AET, Final Copa del Rey)

Barcelona Juara Copa del Rey Dua Gol ’Extra Time’ Hempaskan Sevilla MADRID (BM) – Barcelona sukses menjuarai Copa del Rey 2015-2016, usai di Final membungkamSevilla2-0lewatperpanjanganwaktu,Senin(23/5)dinihari WIB. Meski tak mencetak gol, LionelMessijadibintangBarcapada laga final di Stadion Vicente Calderon, Madrid tersebut. Dua umpan matang Messi memudahkan Jordi Alba menit ke-97 dan Neymar di menit ke120 plus 3 menit untuk mencetak gol bagi Blaugrana. Kemenangan ini semakin mengukuhkan Barcelona sebagai pemilik gelar Copa del Rey terbanyak, yaitu 28 kali juara. Mengambil inisiatif serangan

SUSUNAN PEMAIN BARCELONA (4-3-3): Stegen; Alves, Pique, Alba, Mascherano; Iniesta, Rakitic (Mathieu 46'), Busquets; Messi, Suarez (Rafinha 57'), Neymar.

ISTIMEWA

JUARA COPA: Skuat Barcelona merayakan keberhasilan menjuarai Copa del Rey 2016, usai di Final membungkam Sevilla 2-0 di Vicente Calderno, Madrid, Senin (23/5) dinihari WIB.

SEVILLA (4-2-3-1): Rico ; Rami, Ferreira (Konoplyanka 80'), Escudero, Carrico; Banega, Iborra (Llorente 105'); Coke, Krychowiak, Vitolo; Gameiro.

Luis Enrique Catat Rekor Pribadi MADRID (BM) – Luis Enrique mencatat sejarah baru dalam karier kepelatihannya, seusai Barcelona meraih gelar Copa del Rey 2015-2016 di Vicente Calderon, Madrid, Senin (23/5) dinihari WIB. Barcelona menang 2-0 atas Sevilla berkat gol Jordi Alba menit ke-97 dan Neymar menit ke-120 plus tiga menit. Kemenangan ini melengkapi gelar Barca sebagai juara Divisi Primera La Liga Barcelona yang diraih pada pekan sebelumnya. “Final yang spektakuler,” kata Enrique selepas pertandingan. “Barcelona tercipta untuk menjadi juara. Saya mengucapkan selamat kepada tim,” ucap pelatih Barcelona itu melanjutkan. Khusus Enrique, dia kini tercatat sebagai pelatih keenam yang mampu membawa tim memenangi dwigelar domestic (liga dan piala) secara beruntun dalam sejarah kompetisi di lima negara top Eropa. Seperti pencapaian musim lalu, Enrique membawa Barca

meraih trofi domestik La Liga dan Copa del Rey. Enrique mengikuti jejak lima pelatih sebelumnya yang menorehkan prestasi serupa. Sosok terbaru ialah arsitek Juventus, Massimiliano Allegri. Allegri mengantar Juve menjuarai paket trofi Serie A dan Coppa Italia pada 2014-2015 serta 2015-2016. Tren raihan gelar dobel beruntun itu dimulai oleh pelatih Athletic Bilbao asal Inggris, Fred Pentland, pada era 1930-an. Ia meraih gelar liga dan piala domestik pada 1930-1931 sampai 1931-1932. Goresan prestasi itu diulangi olehFerdinandDaucikuntukBarcelona (1951-1952, 1952-1953), Robert Herbin bareng Saint-Etienne (1973-1974, 1974-1975), serta Felix Magath di Bayern Muenchen(2004-2005,2005-2006). Gelar ini menjadi trofi ke-7 Enrique dalam dua tahun menangani skuat Barcelona. Sebelumnya, pelatih berusia 46 tahun itu sudah mempersembahkan dua titel La Liga, satu Copa del Rey, satu Liga Cham-

2

pions, satu Piala Super Spanyol, dan satu Piala Dunia Klub untuk publik Catalan. Catatan ini menjadikan Barca satu-satunya klub yang berhasil memenangi La Liga dan Copa del Rey dalam dua musim

beruntun sebanyak dua kali (1951-1952 dan 1952-1953, serta 2014-2015 dan 2015-2016). Barcelona pun semakin mempertegas diri sebagai Raja Copa del Rey dengan total torehan 28 titel. Di urutan kedua had-

lintas arena ir Athletic Bilbao dengan 23 gelar. Bagaimana dengan rival utama Barcelona? Real Madrid baru mengumpulkan 19 gelar Copa del Rey. Terakhir kali El Real juara pada 2014 dengan mengalahkan Barcelona 2-1. (dbs/azt)

ISTIMEWA

FINAL: Luis Enrique memberi instruksi skuat Barcelona saat Final Copa del Rey, Sennin (23/5) dinihari WIB.

INGGRIS

TURKI

sejak awal, Barca mendapatkan kesempatan pertama pada menit ke-8. Sayang, tendangan voli Luis Suarez masih melebar. Kendati terus memegang kendali permainan, nasib nahas menimpa Barca pada menit ke-36. Menarik kaos Kevin Gameiro hingga terjatuh, Javier Mascheranolangsung diganjar kartu merah. Peluang tendangan bebas ini dieksekusi Ever Banega. Namun, sepakan kerasnya masih mampu ditepis dengan gemilang oleh kiper Barca, MarcAndre ter Stegen. Hingga babak pertama berakhir skor tetap 0-0. Kesialan kembali menimpa Barcelona pada menit ke-56. Bomber andalan mereka, Suarez, harus digantikan Rafinha, lantaran cedera kaki. Silih berganti melakukan gempuran, kedua kubu masih belum mampu mencetak gol hingga waktu normal 90 menit berakhir. Fans Barcelona boleh bernapas lega karena gelandang Sevilla, Banega, diusir keluar lapan-

gan usai melepaskan tackling keras ke Neymar di penghujung babak kedua. Pertandingan pun dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu atau extra time dengan masing-masing tim hanya diperkuat 10 pemain. Selain kartu merah yang diterima Mascherano dan Banega, wasit Carlos del Cerro Grande juga mengeluarkan tujuh kartu kuning. Empat untuk Barca ( Jordi Alba, Neymar, Andres Iniesta, Dani Alves) dan tiga bagi Sevilla (Adil Rami, Vitolo, Vicente Iborra). Memulai perpanjangan waktu, Barca mendominasi permainan. Gol yang ditunggutunggu pun akhirnya datang pada menit ke-97. Umpan lambung Messi ke kotak penalti Sevilla sukses dimanfaatkan Alba dengan sepakan kaki kiri terarah. Barca unggul 1-0. Barcelona menambah keunggulan beberapa saat sebelum peluit panjang dibunyikan setelah tendangan mendatar Neymar di menit ke-120 plus tiga menit, menembus jala Sevilla. Barca menjuarai Copa del Rey dengan kemenangan 2-0. (dbs/azt)

Giliran Thunder Gempur Warriors OKLAHOMA (BM) – Oklahoma City Thunder membalas kekalahan telak dari Golden StateWarriors.Tampil di depan publik sendiri, Thunder giliran menang besar untuk memimpin 2-1. Thunder bangkit dari kekalahan 91-118 dariWarriors di game kedua. Menjamu Warriors di gim ketiga final Wilayah Barat, Thunder keluar sebagai pemenang dengan skor telak 133-105 dalam laga di Chesapeake Energy Arena, Senin (23/5) pagiWIB. Dua pilar utama Thunder, Kevin Durant dan Russell Westbrook sama-sama bermain cemerlang. Durant mencetak 33 poin dan delapan rebound sedangkanWestbrook membukukan double-double dengan 30 poin dan 12 rebound. Warriors, yang sempat mencetak rekor NBA dengan 73 kemenangan di musim reguler, keteteran mengimbangi tim tuan rumah. Tim besutan Steve Kerr ini sempat tertinggal 41 poin, selisih terbesar mereka di musim ini. “Kami pantas mendapatkan apa yang kami dapatkan,” ujar Kerr usai pertandingan yang dikutip dari ESPN. Thunder langsung menyengat sejak awal dengan mengungguliWarriors 72-47 di paruh pertama. Durant cs semakin menggila di periode ketiga dengan membukukan 45 poin! Sebanyak 16 poin di kuarter keempat sudah cukup untuk Thunder mengakhiri perlawanan Warriors. Stephen Curry menyumbang 24 poin untuk Warriors sedangkan shooting guard Klay Thompson menambahkan 18 poin. Bagi Draymond Green, ini pertandingan untuk dilupakan lantaran dia hanya bisa menyumbang enam poin dan melakukan satu aksi kontroversial karena menendang selangkangan center Thunder Steven Adams. Game keempat masih berlangsung di Oklahoma pada 25 Mei. (dtc/azt)

1

(Laga Persahabatan)

Gol Kane-Vardy Menangkan Timnas Inggris MANCHESTER (BM) – Dua bomber timnas Inggris, Harry Kane dan Jamie Vardy menjadi bintang kemenangan tim nasional Inggris 2-1 saat menjamu Turki di laga persahabatan, Minggu (22/5) malam WIB di Stadion Etihad, Manchester. Sempat unggul cepat lewat

gol Kane pada menit ke-3, Inggris baru bisa menentukan kemenangan lewat gol Vardy pada menit ke-83. Sebelum gol Vardy, Turki membuat skor sama kuat pada menit ke-14 lewat gol Hakan Calhanoglu. Laga juga diwarnai kegagalan Kane saat mengeksekusi penalti pada menit ke-72.

Media lokal menyebut laga ini sebagai ajang unjuk gigi ‘The Fab Five’, sebutan buat lima pemain Tottenham Hotspur yang disertakan Manajer Roy Hodgson. Spurs mewakilkan lima pemain ke daftar skuad timnas dan seluruhnya tampil sebagai starter melawan Turki.

ISTIMEWA

MENANG: Bomber timnas Inggris, Hary Kane (kiri) berselebrasi bersama Janie Vardy usai menjebol gawang Turki di laga persahabatan, Minggu (22/5) malam WIB. Inggris menang 2-1.

Mereka adalah Kyle Walker, Danny Rose, Dele Alli, Eric Dier, dan Harry Kane. Hodgson belum memainkan personel Manchester United, yang baru melakoni final Piala FA lawan Crystal Palace sehari sebelumnya. Kombinasi ala Tottenham terbukti ampuh melahirkan gol. Kane membawa Inggris unggul cepat pada menit ke-3 dengan memanfaatkan assist pendek dari Alli. Gol itu sempat diperdebatkan lantaran posisi Kane saat berbalik badan menyambut umpan Alli dinilai offside. Pelatih Turki, Fatih Terim, sampai menunjukkan bukti offside kepada ofisial keempat melalui telepon genggam. Butuh waktu 10 menit bagi Turki untuk menyamakan kedudukan. Umpan tarik sayap Volkan Sen sukses diteruskan Hakan Calhanoglu menjadi gol ke gawang kosong yang ditinggalkan Joe Hart di menit ke-13. Sang kiper keluar dari sarang saat mencoba memblok umpan Sen. Gol Calhanoglu bersejarah karena menjadi gol pertama yang dicetak Turki dalam 11 pertemuan total melawan Inggris.

Memasuki babak kedua, Kane berkesempatan menambah gol melalui eksekusi penalti menit ke-72. Hukuman dijatuhkan setelahVardy dilanggar bek lawan di area terlarang. Hanya saja, sepakan penalti Kane melenceng ke sisi kanan gawang Turki.Vardy menebus kegagalan rekannya tersebut dengan mencetak gol penentu kemenangan Inggris di menit ke-83. Striker Leicester City itu menyambar bola muntah hasil tepisan kiper lawan dengan sepakan jarak dekat yang keras. Skor 2-1 tak berubah sampai akhir laga. Setelah duel ini, timnas Inggris akan menghadapi Australia (27/5) dan Portugal (2/6), lalu bertolak ke Putaran Final Piala Eropa 2016 di Prancis. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN INGGRIS (4-3-3): Hart; Walker, Cahill, Stones, Rose; Alli, Dier, Wilshere (Henderson 66'); Sterling (Drinkwater 73'), Kane, Vardy. TURKI (4-2-3-1): Babacan; Gonul, Topal, Balta, Erkin (Koybasi 70'); Inan, Tufan (Erdinc 87'); Sen, Ozyakup (Tekdemir 70'), Calhanoglu (Sahan 78'); Tosun.

ISTIMEWA

Kevin Durant

Mesin Rusak, Rossi Kecewa Berat MUGELLO (BM) – Berharap bisa mengakhiri ‘puasa’ kemenangannya di MotoGP Italia, Valentino Rossi malah gagal finis karena motornya bermasalah. The Doctor pun sangat kecewa. Rossi menempati posisi start terdepan dalam balapan MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Minggu (22/5) malam WIB. Dengan posisi start ideal, dia berharap bisa menang di Mugello untuk pertama kalinya sejak 2008. Tapi, harapan Rossi tak jadi kenyataan. Pebalap Movistar Yamaha itu bukan cuma gagal menang, tapi juga gagal menuntaskan lomba karena motornya bermasalah dan terlihat mengeluarkan asap pada lap kesembilan. “Apa yang bisa saya katakan? Sulit untuk mengatakan sesuatu. Maksud saya, ini adalah sesuatu yang sangat disayangkan. Selalu begitu ketika Anda mengalami kegagalan teknis dalam balapan,” ujar Rossi seperti dikutip crash.net. “Sayangnya di lap keenam, motor saya mulai bermasalah dan kopling tidak terbuka, mungkin karena mesin sudah mulai agak macet. Karena alasan itulah saya melebar. Namun, dalam tujuh-delapan tikungan saya kembali membuntuti Lorenzo karena saya sedikit lebih cepat. Tapi, setelahnya mesin rusak,” katanya. (dtc/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 24 MEI 2016

Persiapan Mepet

KILAS

PSSI Tunda Kongres Tahunan JAKARTA (BM) - PSSI menunda agenda kongres tahunan yang sedianya digelar 1 Juni 2016 di Balikpapan menjadi Agustus 2016. “Kami putuskan kongres diundur bulan Agustus, namun tempat tetap sama di Balikpapan,” kata Pelaksana Tugas Presiden PSSI Hinca Pandjaitan usai rapat dengan Exco di Kantor PSSI, Senayan, Senin (23/5).

Ia menjelaskan, alasan pengunduran agenda kongres tahunan karena mepetnya persiapan yang dilakukan pasca pencabutan pembekuan PSSI dari Kemenpora dan FIFA. “Kami aktif kembali baru terhitung 13 Mei 2016, sedangkan untuk menyelenggarakan kongres pada 1 Juni 2016 banyak hal yang akan dilakukan secara

terburu-buru, maka tidak efektif,” katanya. Terkait dengan adanya voters yang menginginkan Kongres Luar Biasa (KLB) segera dilaksanakan, Hinca mengatakan, keputusan penundaan Kongres tahunan di Balikpapan tidak ada hubungannya dengan menghindari permintaan voters untuk KLB. “Tidak, saya pastikan penundaan

karena adanya faktor teknis,” tuturnya. Lebih lanjut, ia menjelaskan terkait dengan permintaan KLB, PSSI menanggapi usulan tersebut yang diminta oleh voters. “Permintaan KLB sampai saat ini sedang kami proses, administratif masih terus berjalan, suratsurat terus diperiksa dan kami juga melakukan panggilan-pang-

gilan terhadap anggota,” kata Acting Presiden PSSI tersebut. Ia juga berharap, dengan adanya penundaan Kongres tahunan PSSI di Balikpapan, maka segala bentuk permasalahan di dalam PSSI bisa langsung selesai segera pada bulan Agustus mendatang, sehingga kinerja lembaga kembali berfungsi dengan baik. (at/epe)

FOTO ISTIMEWA

DIANDALKAN: Pendamping atlet Kota Malang,Yuhartono (kanan) dan Eko Dewo Sukayanto (ujung kiri) berharap atlet MILS bisa berprestasi di PIN 2016.

MILS Loloskan Delapan Atlet ke PIN

MERAGUKAN: Dari empat pertandingan, Persegres baru mengoleksi lima poin, hasil sekali menang lawan Persela Lamongan, dua kali imbang kontra Perseru Serui dan PS TNI, serta kalah di kandang Barito Putra.

Daya Saing Persegres Meragukan GRESIK (BM) - Jalan terjal dilakoni Persegres Gresik United di Torabika Soccer Championship (TSC) 2016. Eposide negatif masih menggelayuti perjalanan Persegres hingga pekan keempat. Tiga laga terakhir dilalui tim kebanggaan Ultrasmania tanpa kemenangan. Dari empat pertandingan, Persegres baru mengoleksi lima poin, hasil sekali menang lawan Persela Lamongan, dua kali imbang kontra Perseru Serui dan PS TNI, serta kalah di kandang Barito Putra. Dua kali imbang di kandang jelas menunjukkan daya saing David Faristian dkk masih meragukan.

Persegres yang pernah mengejutkan di QNB 2015, gagal mengulang torehan istimewa kala itu. Malah jalan terjal yang dilalui tim asuhan Liestadi bisa bertambah panjang. Sebab akhir pekan nanti Laskar Joko Samudro bakal mengunjungi Stadion Kanjuruhan, markas Arema Cronus. Bisa dipastikan bakal sangat sulit bagi Persegres mengais poin di Malang. “Harus diakui, kami menghadapi episode yang kurang bagus. Sudah berupaya maksimal dan bermain sekuat tenaga, ternyata masih sulit mendapat kemenangan. Ada sisi ketidakberuntungan juga,” ungkap Liestiadi, Senin (23/5).

Dia menyatakan saat ditahan PS TNI dengan skor kacamata, Yusuf Efendi cs dinilai sudah memberikan segalanya bagi Persegres. Bermain dominan, menyerang dan menciptakan sejumlah peluang bagus. Namun tidak satu pun gol yang bersarang ke gawang PS TNI. “Semuaberjalansesuaiskenarioyangsaya persiapkan sebelumnya.Tapi itu tak berjalan sesuaikeinginanketikakamigagalmencetak gol. Saya ingin pemain bisa terus meningkatkanpermainankarenapertandinganberikutnya sangat berat,” harap Liestiadi. Pelatih asal Medan itu patut waspada kala mendatangi markas Singo Edan akhir

pekan nanti. Sebab, Arema baru saja mendapat kekalahan perdananya di kompetisi rasa turnamen ini. Mereka menganggap kekalahan pertama dengan skor 1-2 dari Mitra Kukar sebagai bencana. Sudah bisa dipastikan jika Arema bertekad merebut tiga angka yang hilang dengan mengandaskan perlawanan Persegres. Tim yang dipoles Milomir Seslija tersebut diprediksi bisa melupakan kekalahan dan bangkit di laga sebelumnya. “Tak hanya Arema, laga nanti juga kami dijadikan sebagai momentum untuk membalikkan situasi usai meraih hasil buruk dari laga sebelumnya,” tandas Liestiadi. (dek/epe)

Komposisi Puslatda Anggar Komplet

ANGGOTA BARU: Tim Puslatda anggar Jatim mendapat tambahan tenaga baru setelah Rio Adji Pangestu dan Yoga Pandalungan lolos melalui Selekda khusus nomor degen yang digelar 21-22 Mei kemarin.

SURABAYA (BM) - Dua nama baru masuk menjadi anggota puslatda anggar Jatim setelah menjalani seleksi daerah (selekda). Rio Adji Pangestu dan Yoga Pandalungan melengkapai 12 kuota atlet anggar Jatim yang akan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat. Selekda anggar khusus nomor degen putra diikuti tujuh atlet itu digelar diGedungPosyanduBabatan-Wiyung. Yoga Pandalungan asal Kota Malang berhasilmeraihsembilankemenangan. Sedangkan Rio Adji Pangestu (Kabupaten Probolinggo) merebut tujuh kemenangan. Keduanya pun berhak mengisi kuota di puslatda Jatim. “Saya berharap penambahan at-

let ini semakin membuka peluang Jatim untuk merebut emas di PON nanti. Sabel putri diandalkan bisa merebut dua emas, tapi saya tetap berharap nomor degen juga bisa menyumbang medali,” kata Yusuf Karel Tungka, selaku tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) anggar saat ditemui usai selekda, Senin (23/5). Dengan hasil selekda, 12 atlet yang akan berlaga di PON adalah Diah Permatasari, Maria Wauran, Salsabila dan Anis Puspika Dewi bakal turun di nomor sabel putri. Untuk nomor degen putri diperkuat Rini Ismalasari, Diana Eka Handriyani, Safira Ayu Laksari dan Monica Kenyo. Sedangkan degen putra Pieter Pattirad-

jawane, Sigi Kanadela, Yoga Pandalungan dan Rio Adji Pangestu. Sementara itu, manajer PON Anggar Jatim, Elfizar melihat nomor degen masih berpeluang untuk merebut medali, karena kekuatan di level nasional cukup merata. Anggar sendiri dibebankan target dua emas PON oleh KONI Jatim. Untuk memantau kualitas Jatim dan sekaligus membaca kekuatan lawan, atlet Puslatda akan turun di Jakarta Challenge International Fencing Championship (JCIFC) III, 28-29 Mei di Lapangan Tenis Indoor Senayan Jakarta. “Di JCIFC itu kami bisa mengukur kemampuan Jatim,” jelas mantan atlet dan pelatih nasional itu. (dek/epe)

MALANG (BM) – Sebanyak 62 atlet sepatu roda se-Jatim bertarung memperebutkan tiket lolos menuju Piala Ibu Negara (PIN). Pengprov Perserosi Jatim berharap selekda yang digelar di Smanor Sidoarjo, Minggu (22/5), bisa memunculkan atlet terbaik yang akan membawa nama baik Jatim di ajang kerjurnas yang bakal digelar di Sirkuit Manahan Solo, pada Juli mendatang. Ketua I Pengprov Perserosi Jatim, Bambang Eko Purnomo mengatakan, selekda akan menjaring nomor speed dari kelompok umur (KU) A ,B,C,D dan junior putra-putri. “Pesertanya merupakan atlet asal lima pengcab. Yakni Surabaya, Sidoarjo, Kota Malang, Kabupaten Malang serta Tuban. Sedangkan Gresik dan Kota Mojokerto hanya mengirimkan pelatihnya saja,” ujar Bambang Eko. Terpisah, Ketua I Binpres Perserosi Kota Malang, Eko Dewo Sukayanto menyambut baik langkah yang telah dilakukan Pengprov dengan diadakanya seleksi. “Dari delapan atlet Kota Malang yang kami kirim, tujuh atlet berhasil menyabet juara sekaligus lolos seleksi,” katanya. Delapan atlet tersebut berasal dari klub Malang Inline Skate (MILS) , Kagana dan Lion. “MILS paling banyak, ada enam atlet. Di antaranya Zaula Muava Zaki di kelas D speed 200 meter dan 3.000 meter, Muhamad Rizal Asyari di kelas speed B, Putri Alisya WD bersama Mariska Dwi Amalia turun di kelas C speed dan Shelly Olivia speed B 200-3.000 meter. Sedangkan dari Kagana Muhsin Zaidan dan Bagus dari Lion,” terangnya. (mcl/epe)

Banyuwangi Kawinkan Gelar Kejurprov NGAWI (BM) – Pembinaan PBVSI Banyuwangi menunjukkan hasil luar biasa dengan menyabet gelar juara putra-putri Kejurprov bola voli junior merebutkanTrofi dan Piala Kapolda Cup2016yangberakhir22mei2016,diGORBungHatta,Ngawi. Di final putra, Banyuwangi menundukan Pacitan dengan skor ketat 3-2 (23-25, 28-30, 25-22, 25-23, 15-12). Sedangkan pturi menaklukkan tim kandidat juara Sidoarjo 30 (29-27, 25-18, 25-19). Wakil Sekretaris PBVSI Jatim Deddy Whinata mengatakan, dari kejurprov ini terjaring 24 atlet putra-putri yang akan digembleng hadapi kejurnas. “Kejurprov ini merupakan program jangka panjang PBVSI Jatim untuk membentuk tim tangguh baik di level junior maupun senior,” terangnya. (dek/epe)

HASIL PERTANDINGAN TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP SENIN, 23 MEI Persela Lamongan

0-1

Persipura Jayapura

KLASEMEN SEMENTARA 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.

Sriwijaya FC Mitra Kukar Arema Cronus Persija Jakarta Madura United Persib Bandung Perseru Serui Semen Padang PSM Makassar Pusamania Borneo FC Bali United Persegres Gresik United Persipura Jayapura Barito Putera Bhayangkara SU Persiba Balikpapan PS TNI Persela Lamongan

4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 1 1 1 1 1 0 0 0

2 2 1 1 1 3 3 0 0 2 2 2 2 1 1 2 2 0

0 0 1 0 1 0 0 2 2 1 1 1 1 2 2 2 2 4

7-1 7-3 6-2 4-2 4-7 4-2 2-1 5-4 4-4 3-3 3-4 3-4 2-3 5-5 3-5 1-4 2-6 2-6

8 8 7 7 7 6 6 6 6 5 5 5 5 4 4 2 2 0

PB Kebut Persiapan Venue PON Klaim GBLA dan GOR Saparua Bisa Digunakan Tepat Waktu BANDUNG (BM) - Pengurus Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat terus mengebut persiapan demi kesuksesan perhelatan event antar daerah se-Indonesia. Sejumlah venue yang akan digunakan tengah memasuki tahap finishing. Termasuk Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) yang diklaim sudah siap untuk menghelat pembukaan dan penutupan PON. Sempat tersandung masalah hingga disegel oleh Bareskrim Mabes Polri, saat ini, Stadion GBLA sedang dalam pengerjaan oleh pihak kontraktor. Sebelumnya, Stadion GBLA sempat disegel Bareskrim Polri menyusul amblesnya bangunan ke dalam tanah. Saat wartawan berkunjung ke stadion ini, Senin (23/5) siang, nampak banyak bahan material berserakan di depan pintu masuk. Sejumlah pekerja juga tak henti-hentinya menuntaskan

penyelesaian bangunan stadion. “Tanah ini sudah diturunkan secara rekayasa sedalam satu meter. Kami beri waktu tiga bulan kepada kontraktor untuk memperbaiki BLA. Juli besok sudah harus selesai,” ucap Kasatker SNVT Provinsi Jawa Barat (Jabar) Priyo Susilo saat mendampingi awak media dari Jatim di Stadion GBLA. Pria yang juga menjadi salah satu tim Ahli Bareskrim Mabes Polri ini, sangat optimistis Stadion GBLA siap digunakan untuk multi event empat tahunan tersebut. Stadion yang mampu menampung 40 ribu orang tersebut merupakan venue olahraga dengan standar internasional. “GBLA siap untuk PON. Stadion ini masih calon kuatpembukaandanpenutupanPON,”

jelas pria asal Surabaya tersebut. Sedangkan menurut Dadang Syarif, humas protokol KONI Jabar, Stadion GBLA masih memiliki kans untuk melangsungkan acara pembukaan PON, September mendatang. Untuk merealisasikan itu, GBLA harus bersaing dengan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung. Sebab, karena GBLA yang sempat disegel, membuat Jalak Harupat sebagai salah satu kandidat terkuat. “Stadion Jalak Harupat, sedang mengejar infrastruktur, yakni Tol Seroja yang menghubungkan Serapati dan Jalak Harupat. Saat ini masih belum beres, otomatis bisa giring disini. Pak Gubernur dan Wagub juga ingin disini,” tutupnya.

Kondisi serupa juga tengah dikebut GOR Saparua. Kontraktor pun menyakini pekerjaan yang sedang ditangani ini selesai tepat waktu. Rencananya, GOR Saparua akan diselesaikan pengerjaannya pada Juli mendatang. Selaku kontraktor, Budi yakin pengerjaan kelar sebelum PON XIX Jabar. Meskipun hujan jadi kendala dalam pengerjaan yang menyisakan lapisan aspal dan tengah track. “Track sepatu roda ini memiliki panjang 400 meter. Kita menggunakan aspal yang terbaik, yakni jenis senshit dari Pertamina. Sesuai dengan standar intenasional,” ujarnya. Meskipun begitu, pihaknya hanya menangani track sepatu roda dalam pengerjaannya. Serta penambahan tempat dudukan untuk tribun penonton. “Kontrak kami hanya menangani pembangunan venues sepatu roda. Rencananya Pemprov Jabar ingin

FOTO: DIAN KURNIAWAN

STANDAR INTERNASIONAL: Lintasan sepatu roda di GOR Saparua yang menggunakan pelapis aspal standar internasional dan diklaim selesai sebelum PON dimulai.

menggunakan knock door, yang bisa dibongkar pasang,” beber Budi. Sementara itu, staf ahli Kasatker SNVT Provinsi Jabar Iqbal Salahuddin Salam menambahkan pengerjaan dari track sepatu roda ini pembangunannya kurang 37 persen. Dari tracknya, hanya menyisakan pembenahan pada

lapisan tengah dan finishing aspal. “Insya Allah selesai pada Juli. Sesuai dengan target,” ucapnya. Saat mengunjungi tempat ini, terlihat sisi depan arena masih dalam proses pembangunan. Tanah yang ada belum ditutup oleh semen. Sehingga saat hujan turun masih becek. (dek/epe)


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 24 MEI 2016

Putusan Harus Ditaati PENGADILAN...

Sambungan Halaman 1

habilitasi terhadap tindakan yang sudah dilakukan Kejati Jatim yakni, pencabutan surat pencekalan dan pencabutan surat penutupan sejumlah rekening atas nama La Nyalla. Sprindik Baru Dalam pertimbangannya, Hakim mengutip mengenai rencana Kejati Jatim yang akan mengeluarkan sampai 100 sprindik baru dalam kasus ini. Hakim mengatakan hal tersebut

bisa mengakibatkan kegaduhan hukum dan kontraproduktif dengan penegakan hukum di Indonesia. Menurut hakim, penetapan La Nyalla sebagai tersangka menyalahi hukum acara pidana, antara lain karena La Nyalla tidak pernah disidik dalam perkara yang disangkakan kepada dirinya. Apalagi perkara dana hibah Kadin Jatim juga sudah selesai dan inkrah. Hakim juga menyoroti keg-

aduhan yang terjadi dalam penanganan perkara ini yang disebutkan kontraproduktif bagi penegakan hukum di Tanah Air. “Kegaduhan itu menimbulkan situasi yang kontraprodukif,” tegas Mangapul saat membacakan putusan sidang praperadilan di PN Surabaya, Senin (23/5). Dia mengatakan, putusan pengadilan yang untuk kesekian kalinya terhadap perkara ini harus ditaati oleh semua pihak. “Suatu putusan hakim harus dianggap benar. Apabila peny-

Tunggu Presiden DUKUNG...

Sambungan Halaman 1

Junimart mengatakan, penunjukan Kapolri memang merupakan hak prerogatif Presiden. Namun, hak prerogatif tersebut tetap harus diikuti oleh aturan hukum yang berlaku. Presiden harus bisa menjelaskan dasar hukum apa yang digunakan untuk memperpanjang masa jabatan Badrodin. “PDIP selalu bicara sesuai dengan UU karena apapun katanya, ini negara hukum, jadi segala sesuatu menurut hukum. Tunggu saja Wanjakti sampaikan ke Kompolnas dan ke Presiden,” tambah Junimart. Junimart meyakini masih banyak Jenderal polisi bintang tiga lainnya yang layak memimpin Korps Bhayangkara. PDIP, kata dia, masih mendukung Budi Gunawan (BG) sebagai Kapolri. PDIP menganggap mantan ajudan Megawati Soekarnoputri tersebut paling

potensial. “Dari awal PDIP mendukung Budi Gunawan, karena menurut PDIP Budi Gunawan adalah orang yang pas jabat Kapolri. Apalagi umurnya juga masih memungkinkan. Kenapa tidak kita dukung?” ucapnya. Saat pemilihan kepala Polri Januari 2015 lalu, Jokowi mengusulkan Budi Gunawan kepada DPR. Namun, Budi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi. Jokowi pun akhirnya membatalkan pelantikan Budi meski yang bersangkutan sudah lolos uji kepatutan dan kelayakan di DPR dan memenangi gugatan di praperadilan. Jokowi akhirnya menunjuk Badrodin Haiti sebagai Kapolri dan Budi Gunawan menjadi Wakapolri. Hingga saat ini, belum jelas sikap Presiden soal jabatan kepala Polri.

Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menuturkan hingga kini belum ada pembahasan soal itu di fraksi soal perpanjangan masa jabatan Kapolri karena masih wacana. Tetapi, dia mengingatkan bahwa perlu ada kajian soal langkah apapun yang diambil presiden. “Presiden perlu kemudian melakukan kajian mendalam dan berkomunikasi dengan semua pihak agar apabila ada keinginan untuk memperpanjang masa jabatan kapolri itu bisa berjalan dengan mulus dan tidak adayang komplain soal fakta atau unsur yuridisnya,” ujar Dasco. Anggota Fraksi Nasdem Taufiqulhadi mengatakan bahwa penentuan jabatan Kapolri adalah hak prerogatif presiden. Ada pula faktor chemistry antara presiden dan Kapolri yang mungkin diperhitungkan. (kom/det/tit)

Tak Langgar HAM VONIS... Sari SH MH. Putusan ini ini lebih ringan 4 tahun dari tuntutan JPU yang mengajukan hukuman 14 tahun dan denda 300 juta subsider 6 bulan. Alasan vonis lebih ringan antara lain berlaku sopan selama persidangan dan memiliki keluarga yang harmonis. Persidangan kedua hingga vonis ini merupakan tindak lanjut laporan Ike Liliani warga Jl Ngadisimo Kelurahan Ngadirejo Kota Kediri di Polres Kediri Kota dengan LP/173/VII/2015 tanggal 4 Juli 2015. Ike melaporkan tentang adanya persetubuhan terhadap anak yang dilakukan Sony Sandra (63) alias Koko kepada empat orang yakni A (16), MR (17), AP (13) dan CA (16). Dalam laporan kepolisian, setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan, Sony Sandra telah terbukti melakukan tindak pidana membujuk anak untuk melakukan persetubuhan dengannya atau membiarkan dilakukan perbuatan cabul. Mulai bulan Juli 2014 sampai dengan bulan April 2015. Setiap melakukan persetubuhan selalu mengajak dua anak untuk diajak melakukan persetubuhan dan selesai melakukan persetubuhan korban diberi imbalan uang sebesar Rp 400.000 hingga Rp 600.000 setiap korbannya. Atas perbuatan yang dilakukan Sony Sandra polisi mengenai dengan pasal 81 ayat (1) atau pasal 82 UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan pasal 81 ayat (2) atau pasal 82 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Jo pasal 65 ayat (1) KUHP. Sementara itu kuasa hukum terdakwa Dr. Sudiman Sidabuke menganggap seakan kedua kejaksaan ini jor-joran dalam putusan. “Iya kan hampir sama, kalau di sini tuntutannya 14 tahun putusannya 10. Nampaknya kayak seirama timbangannya. Buat saya semua iingin bermain safety player. Kedua, putusan PN Kabupaten Kediri ini mempertimbangkan apa yang diputuskan PN Kota. Sementara fakta-fakta di Kota itu belum dilimpahkan. Pertanyaannya kok bisa PN Kabupaten Kediri ini mempertimbangkan itu,” kata Sudiman pada wartawan usai persidangan. Sudiman menambahkan secara fakta persidangan jelas, dua saksi korban yakni AC dan AG. ”Nah si AC ini diajak oleh saudara

Sambungan Halaman 1 M tetapi M tidak pernah muncul di persidangan. Sementara menurut Sudiman pada hubungan ke dua AC itu dipaksa oleh AG. Yang saya komentari dalam putusan ini saya melihat bahwa fakta di persidangan memang itu,” tukasnya. Sementara itu Kejari Kabupaten Kediri Firman Priyadi menjelaskan putusan PN Kabupaten Kediri yang memvonis terdakwa dengan hukuman 10 tahun dan denda 300 juta tidak melanggar HAM. ”Kenapa kalau diakumulasikan lebih dari 15 tahun, ini sudah kita antisipasi. Karena bila perbuatan itu dilakukan berlanjut sebagaimana pasal 65 KUHP. Masing-masing perbuatan berdiri sendiri, ancaman tertinggi bisa ditambah sepertiganya. Jadi kalau ada ancaman lebih dari 15 tahun tidak melanggar hak asasi seseorang,” ungkapnya. Pandangan Mata Pantauan di lapangan sidang putusan pelaku persetubuhan, Sony Sandra (SS) dimulai sejak pukul 10.45 WIB. Tampak jalannya persidangan dipimpin oleh hakim ketua I Komang Dediek. Serta didampingi dua hakim anggota.Yakni Lila Sari dan Purnomo Adi. Dan Jaksa Penuntut Umum Priyo Wicaksono. Sementara terdakwa SS, didampingi oleh tiga pengacara langsung. Yakni Sudirman Sidabuke, Arifin dan M.Ridwan. Saat dibacakan putusan SS terlihat lesu di kursi pesakitan. Begitu hakim memvonis 10 tahun penjara dengan denda 300 juta subsider 5 bulan, SS langsung berembuk dengan pengacaranya. “Kita masih berpikir terlebih dahulu,” ujar kuasa hukumnya Sudirman Sidabuke. Sudirman menambahkan, kalau pihaknya kecewa dengan putusan hakim. Pasalnya SS tidak melakukan bujuk rayu terhadap korban persetubuhan, akan tetapi korbanlah yang butuh uang. Selain itu korban lainya yang membujuk juga bukan SS, akan tetapi temanya. ”Yang saya kurang sepakat itu, seakan SS yang melakukan bujuk rayu,” katanya. Dia juga mengeluhkan terhadap isu yang berkembang, yakni korbanya mencapi 58 anak. Padahal di persidangan yang lapor di Kabupaten Kediri hanya 2 saja. “Kalau di Kota korbannya 3 di kabupaten 2, ya seharusnya 5 anak,” urainya. Saat ditanya berapa korban sesungguhnya pihaknya mengaku tidak tahu. Sementara puluhan pen-

gunjung yang memenuhi ruang sidang, mulai tokoh masyarakat LSM, Ibu-ibu Muslimat tidak banyak berkomentar terkait putusan SS. Akan tetapi ada sejumlah LSM yang tidak puas dengan hasil putusan tersebut. ”Kalau saya inginnya ya dihukum mati,” ujar Khairul Anam salah satu ketua LSM di Kabupaten Kediri. Terpisah Kepala Kejaksaan Kabupaten Kediri, Pipuk Firman Priyadi, menanggapi hal tersebut hari itu juga langsung menyatakan banding. Pasalnya putusan hakim tidak berdasarkan tuntutan. ”Kalau tuntutan kami, selaku representasi dari masyarakat hukuman penjara 14 tahun, denda 300 juta dan subsider 6 bulan,” ungkapnya. Pria yang akrab disapa dengan Pipuk menambahkan, kalau putusan hakim juga dipandang kurang bisa memenuhi rasa keadilan masyarakat. Selain itu juga kurang mempunyai dampak preventif agar kasus yang sama tidak terulang lagi. Dan berikutnya juga kurang bisa mencerminkan perlindungan anak. Pasalnya anak adalah aset dan juga generasi penerus bangsa. “Jadi juga harus benar-benar dilindungi,” Imbuhnya. Oleh karena itu pihak kejaksaan, di hari itu juga langsung mendaftarkan banding ke pengadilan.“Tutupnya pengadilan biasanya pukul 16.00 dan ini masih ada waktu untuk mendaftar ke paniterapengadilan,” ungkapnya. Saat ditanya, apakah ini ada sangkut pautnya adanya tekanan dari pemerintah pusat, pihaknya mengaku kalau kejaksaan Kabupaten Kediri sempat dikunjungi oleh menteri perempuan dan perlindungan anak terkait kasus SS. Akan tetapi kunjungan tersebut bukanlah suatu intervensi akan tetapi bisa dijadikan pertimbangan, dalam melakukan tuntutan. Bahkan pihaknya juga akan melakukan pengawalan meskipun SS sudah dalam penjara. Apakah dalam penjara mendapatkan perlakuan khusus apa tidak. Pasalnya masyarakat juga khawatir kalau SS mendapat perlakuan istimewa ketika dalam penjara. ”Ke depan secara berkala kita juga melakukan kunjungan untuk mengetahui kondisi terdakwa,” pungkasnya. Untuk diketahui dengan adanya putusan tersebut, yakni 9 tahun vonis PN Kota dan 10 tahun hasil vonis PN Kabupaten maka totalnya SS akan mendekam di penjara selam 19 tahun. Sementara saat ini SS sudah berusi 63 tahun, otomatis SS bakal menua di Penjara. (bad/tit)

idikan masih dilakukan, maka dianggap tidak sah dan batal demi hukum,” jelas Mangapul seraya mengutip kewajiban Kejaksaan yang diatur dalam UU Kejaksaan untuk melaksanakan keputusan pengadilan. Pernyataan hakim tersebut merujuk pada penanganan perkara ini. Sebelumnya sudah ada dua putusan sidang praperadilan, yaitu pada 7 Maret dan 12 April 2016, yang pada intinya menyatakan bahwa perkara dana hibah Kadin Jatim tidak bisa disidik kembali. Selain itu, tidak ada pihak yang ikut serta dalam konteks pasal 55 KUHP, selain dua terpidana yang telah dan sedang menjalani hukuman, yaitu dua pengurus Kadin Jatim bernama Diar Kusuma Putra dan Nelson Sembiring. Dengan putusan ini, pengadilan secara otomatis juga mengakui kedudukan hukum pemohon, yaitu anak dari La Nyalla bernama Muhammad Ali Affandi. Affandi secara yuridis mempunyai hak konstitusional, sebagai pihak kelu-

arga maupun pihak ketiga yang berkepentingan. Tim Advokat Kadin Jatim Mustofa Abidin mengapresiasi putusan hakim dan berharap Kejati Jatim untuk menjalankan perintah pengadilan. “Pak La Nyalla berhak mendapat kepastian hukum, sesuai yang diatur dalam peraturan perundangan dan jaminan hak dasar di konstitusi kita, bahwa setiap warga negara berhak atas kepastian dan perlindungan hukum,” ujarnya. Saat berita ini diturunkan, tim advokat Kadin Jatim menggelar jumpa pers untuk menindaklanjuti langkah yang akan ditempuh terkait dengan perintah rehabilitasi terhadap Ketua Umum Kadin Jatim tersebut. Sikap Kejati Menyikapi keputusan PN Surabaya tersebut, Kepala Kejati Jatim Maruli Hutagalung mengatakan, masih ada jalan untuk melanjutkan perkara La Nyalla. “Kan yang dibatalkan adalah sprindik yang baru, yang khusus. Masih ada sprindik

lama. Jalan masuknya itu,” ujar Maruli, Senin (23/5). La Nyalla Mattalitti adalah tersangka dugaan korupsi hibah Kadin Jatim Rp 5,3 miliar pada 2012 dan pencucian uang hibah Rp 1,3 miliar di institusi yang sama pada 2011. Sebelum sempat ditahan oleh Kejati Jatim, La Nyalla dikabarkan melarikan diri ke Singapura dan belum berhasil disentuh hingga sekarang. Adapun hari ini La Nyalla memenangkan praperadilan untuk kesekian kalinya. Hakim Mangapul Girsang menyatakan penetapan La Nyalla sebagai tersangka oleh Kejati Jatim tidak sah. Selain itu, hakim juga meminta status cegah dan pemblokiran rekening La Nyalla dibatalkan. Maruli melanjutkan bahwa sprindik lama yang ia sebut berkaitan dengan penyidikan dua pejabat Kadin yang sekarang sudah menjadi terpidana. Mereka adalah Wakil Kadin Jawa Timur Bidang Kerjasama Perdangan Antar Provinsi Diar Kusuma Putra serta Wakil Ketua

Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Nelson Sembiring. Menurut Maruli, sprindik lama itu masih bisa ia kembangkan untuk menyeret La Nyalla karena kejahatan yang dilakukan La Nyalla berkaitan dengan kejahatan yang dilakukan Diar dan Nelson. Selain itu, sprindik itu belum pernah dibatalkan oleh pengadilan. Rencana lainnya adalah menerbitkan sprindik baru lagi. Namun, Maruli enggan menyatakan kapan dan kepastiannya. Ia berkata, hal itu diambil agar kuasa hukum La Nyalla tidak bisa menebak langkah Kejati Jatim berikutnya. Ditanyai peluang untuk memproses La Nyalla hingga Pengadilan Tipikor, Maruli mengaku akan tetap optimis. Ia pun tak takut apabila harus menghadapi praperadilan berkali-kali. “Hakim di Surabaya itu banyak, ada empat puluhan. Mungkin perlu dicoba semua sampai dapat hakim yang bagus. Masa nggak ada sih,” ujarnya. (epe/ tem/tit)

Tingkatkan Serangan BOM...

Sambungan Halaman 1

101 korban dilaporkan tewas dalam peristiwa tersebut. Dalam pernyataannya, Senin (23/5), ISIS menyebut serangan itu ditargetkan pada pendukung Presiden Bashar al-Assad. Organisasi pemantau konflik Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, menyebut sedikitnya ada lima serangan bom bunuh diri dan dua bom mobil. Syrian Observatory menyebut, serangan semacam ini merupakan yang pertama terjadi di wilayah Tartous, yang menjadi fasilitas Angkatan Laut Rusia, yang merupakan sekutu rezim Suriah dan juga di kota Jableh. Media nasional Suriah membenarkan serangan bom di kedua wilayah itu. Dilaporkan media nasional Suriah bahwa satu ledakan bom mobil dan dua pengebom bunuh diri menyerang sebuah pusat pengisian bahan bakar di Tartous. Sedangkan kota Jableh diguncang sedikitnya empat ledakan bom, yang salah satunya terjadi di dekat rumah sakit setempat. Pertempuran di sejumlah

wilayah Suriah semakin meningkat dalam beberapa minggu terakhir, terutama setelah negara-negara Barat berupaya keras memberlakukan gencatan senjata di wilayah Suriah bagian barat juga setelah perundingan damai di Jenewa berujung buntu. Tayangan televisi Ikhbariya menampilkan situasi dari lokasi ledakan di Jableh, yang menunjukkan sejumlah mobil dan minivan hangus terbakar. Sedangkan foto yang disebarkan pengguna media sosial pro-rezim Suriah menunjukkan sejumlah jasad korban dan bagian tubuh korban yang hangus akibat ledakan. Lebih lanjut, Syrian Observatory menyebut sedikitnya 53 orang tewas akibat ledakan di Jableh, sedangkan 48 orang lainnya tewas akibat ledakan diTartous. Dalam pernyataannya, Kementerian Dalam Negeri Suriah menyebut lebih dari 20 orang tewas akibat ledakan itu. Sementara media nasional Suriah menyebut korban tewas mencapai 45 orang. Baik Tartous maupun Jableh merupakan basis kuat rezmi

Presiden Assad. Keluarga besar Assad diketahui berasal dari desa Qardaha, yang berjarak hanya 25 kilometer sebelah timur kota Jableh. Selama konflik Suriah berlangsung sejak tahun 2011, kedua kota itu tidak ikut dilanda konflik. Teror di AS dan Eropa Kelompok militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) menyerukan kepada pendukungnya untuk meningkatkan serangan selama bulan Ramadan. Seruan itu ditujukan secara khusus bagi pengikut ISIS di wilayah Amerika Serikat (AS) dan juga Eropa. “Ramadan, bulan penaklukan dan jihad. Bersiaplah, untuk membuatnya menjadi bulan penuh malapetaka di manamana bagi mereka yang kafir, khususnya para petempur dan pendukung kekhalifahan Eropa dan Amerika,” demikian bunyi seruan juru bicara ISIS seperti dilansir Reuters, Senin (23/5). Seruan dalam pesan audio itu menyerukan serangan terhadap target militer dan juga sipil. Pesan audio itu diklaim sebagai suara juru bicara ISIS bernama Abu Muhammad al-

Adnani dan disebarkan melalui Twitter sejak Sabtu (21/5) oleh akun-akun yang biasa mempublikasikan pernyataan ISIS. Keaslian pesan audio itu belum bisa dipastikan. “Aksi sekecil apapun yang Anda lakukan di jantung kota mereka, akan lebih baik dan lebih membekas bagi kami, daripada apa yang Anda lakukan jika bersama kami. Jika salah satu dari kalian berharap bisa bergabung dengan ISIS, kami berharap ada di posisi kalian untuk menghukum pasukan salib siang dan malam,” cetus Adnani dalam pesan audio itu. ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangkaian serangan teror terhadap warga sipil di Prancis, Belgia dan juga AS. Koalisi pimpinan AS, yang juga termasuk negara-negara Eropa dan Arab, mulai melancarkan serangan udara terhadap ISIS di Irak dan Suriah tahun 2014 lalu. “Pesawat-pesawat (tempur) mereka tidak membedakan warga sipil dengan petempur, juga tidak membedakan pria dan wanita,” sebut pesan audio tersebut, menyinggung berbagai serangan udara koalisi pimpin AS terhadap mereka. (det/tit)

Belum Ada Tersangka DIANCAM...

Sambungan Halaman 1

roboh lantaran dinding yang hanya terbuat dari kayu seadanya. “Nelongso, di sini tidak ada yang memperhatikan, perangkat desa maupun pamong juga begitu,” ungkap Ibu Korban, SR, Senin (23/5). Cerita naas itu berawal saat Bunga hendak pergi mengaji sekitar pukul 12.00 WIB. Di saat yang bersamaan tiba-tiba Bunga dipanggil oleh salah satu pelaku yang bernama Sokeh (45). Putri keduanya yang belum tahu asal-usul niat pelaku akhirnya mencoba untuk mendekat. Namun setelah mendekat, korban ditarik dan dibawa ke rumah pelaku dan diperkosa. Tak sampai di situ, sepekan kemudian, rupanya Udin (21) juga melakukan hal yang sama. “Itu dilakukan di dua tempat berbeda. Satu di rumahnya Sokeh, satunya di kandang kambing,” ceritanya. Secara keseluruhan, pelakunya ada lima orang. Dua orang dewasa dan tiga lainnya masih duduk di kelas enam SD. Menurutnya, kejadian itu hanya dibuat kesempatan bagi pelaku yang bernama Sokeh. Karena pada siang hari kebetulan istrinya sedang bekerja. Sedangkan Udin (24) melakukan hal yang sama di sebuah kandang kambing yang masih desa setempat. “Anak saya enggak berani ngomong karena sebelumnya memang diancam sama pelaku akan dibunuh jika nanti ngomong sama orang lain. Sokeh melakukannya dua kali,” katanya. Ironisnya, setelah menggauli korban, korban justru disiram dengan air got. Pihaknya tidak menyangka anaknya mendapatkan perlakuan kasar. Hingga ketiga pelaku yang terbilang masih anak-anak juga melakukan hal yang sama. “Kalau yang tiga ini semuanya masih SD kelas enam. Mereka menggauli anak saya dengan cara ada yang memegang ada juga yang bungkam mulutnya. Entah lah,” ujarnya. Selang beberapa bulan kemudian, kasus itu sempat mencuat di desa tersebut. Tak ingin desanya tercoreng, akhirnya persoalan tersebut sempat dimediasi oleh perangkat desa setempat. Alhasil, disepakati pelaku mau membayar sejumlah uang pengganti untuk menebus kesalahan tersebut. “Awalnya saya minta Rp 150 juta, tapi dia

tidak sanggup. Akhirnya disepakati sekitar Rp 75 juta,” ungkapnya. Namun, setelah ditunggu-tunggu, janji hanya tinggal janji. Pelaku tidak membayar sepeser pun kepada keluarga korban. Akhirnya dengan sebuah pertimbangan keluarga memilih melaporkan diri ke Polres Sidoarjo, Unit PPA. “Terpaksa kita laporkan kejadian itu ke Polres bersama salah seorang LSM,” katanya. Nah, pasca laporannya tersebut, akhirnya keluarga korban mulai mendapat permasalahan baru secara beruntun. Mulai cemoohan, dikucilkan, hingga diusir oleh warga dari rumahnya. Dukungan Mensos Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa meminta Pemerintah setempat turun tangan atas kejadian yang menimpa Bunga alias N (14). Hingga kini, belum satupun tersangka yang berhasil diamankan petugas. Kelima tersangka itu diketahui bernama Sokeh (45), Udin (21) yang bekerja sebagai penjual kerupuk, sedangkan ketiga lainnya masih anak-anak. Mereka adalah DV, MN, dan AD. Sejak dilaporkan 7 bulan yang lalu, hingga kini laporan tersebut belum tertangani polres Sidoarjo. Namun hingga kini, tak ada satupun tersangka yang berhasil di amankan petugas. Apakah ada bantuan dari pusat untuk korban? “Jangan semuanya dialihkan ke pusat. Di sini kan masih ada pemerintah daerah, ada juga pemerintah Provinsi. Ini jangan dibiarkan begitu saja,” ungkap Khofifah Indar Parawansa saat berkunjung ke rumah korban. Meski ada sedikit bantuan baik itu berupa sembako, senilai uang, maupun perlengkapan alat sholat, pihaknya mengaku sumbangan yang dikeluarkan berasal dari pribadi. Pihaknya menyesalkan hal ini terjadi begitu saja setelah mendengar keluh kesah keluarga korban. “Korban ini harus dilindungi. Selama ini mereka mendapatkan perlakuan macammacam. Mulai dari dikucilkan, dicemooh, bahkan diusir. Hingga saat ini mereka harus menempati kandang bebek,” keluhnya. Menyikapi hal ini, pemerintah diminta turun tangan untuk mengatasi hal ini. Tak

hanya itu, aparat kepolisian juga diminta untuk berlaku adil kepada korban maupun keluarga korban. Karena sejak laporan itu masuk kepada pihak kepolisian, hingga kini belum ada hasil. “Ternyata keluarga sudah melaporkan kejadian ini saat usia kehamilan korban masih satu bulan. Tapi laporan itu tak ter-follow up. Makanya saya minta aparat untuk berlaku adil. Keadilan itu mahal,” tandasnya. Selain itu, tingginya angka kekerasan seksual yang belakangan muncul, rupanya lebih dulu di warning oleh Mensos. “Setahun yang lalu tepatnya Februari 2015 sudah saya sampaikan, ketika presiden menyampaikan negara ini sedang dilanda darurat narkoba,” kata Khofifah. Tingginya angka kekerasan seksual akhir-akhir ini sempat menjadi perhatian pemerintah. Bukan tanpa alasan dirinya lantas menyampaikan bahwa negara ini sedang dilanda kekerasan seksual. Alasannya, jauh sebelum menjadi Menteri, pihaknya mengaku senang blusukan ke daerah-daerah. “Ketika saya sampaikan itu, yang ada saya hanya dianggap lebay. Karena saya tahu bahwa masih banyak didaerah-daerah itu yang rawan akan kekerasan seksual,” tegasnya. Dia mengakui, bahwa selama ini masih ada kasus yang memang tidak terpublish ke dalam lingkup Nasional. Terutama yang ada di wilayah Regional. Tak hanya itu, menurutnya, banyak sekali kekerasan seksual yang terjadi didaerah sering kali tidak mendapatkan keadilan. “Kasus ini sebagai salah satu contoh. Bahwa keadilan masih belum didapat bagi warga miskin. Begitu pun pelaku, jika di daerah sering mendapatkan hukuman yang longgar,” katanya. Bagaimana dengan pelaku yang dinilai masih anak-anak? Menurutnya, pelaku kejahatan anakanak akan dikenai UU SPPA, yakni UndangUndang Sistem Peradilan Pidana Anak, yang mana hukumannya separuh dari maksimum orang dewasa. “Jika dewasa maksimum 15 tahun penjara, atau jika meninggal bisa sampai 20 tahun, maka untuk anak-anak bisa sampai 7,5 tahun,” tandasnya. Berita lainnya baca di halaman 16. (*)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 24 MEI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM

0.67% IHSG 4,743

-0.5% NIKKEI

16,658

0.1% STI 2,767

-0.3% FTSE 6,137

0.4% KLCI 1,635

0.4% DJIA

17,501

1.2% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

547,392

525,496

1,248.91

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,582

4,770

SUMBER: GERAIDINAR

SUMBER: KLIKBCA.COM 23-MEI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13587.00 9850.55 15267.11 9846.67

BELI 13567.00 9830.55 15167.11 9766.67

Daya Beli Lemah, Impor Bahan Baku Turun

SURABAYA (BM) - Penurunan impor bahan baku di Jawa Timur tidak bisa disamaratakan bahwa penyebabnya adalah pelemahan daya beli atau peningkatan penghiliran industri. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, Tegus Pramono mengatakan provinsi ini membukukan penurunan impor bahan baku dan penolong selama Januari–April tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penyebab penurunan tersebut

lantaran daya beli industri menurun sehingga pembelian bahan baku dari luar negeri direm. Kemungkinan lain, bahan baku yang biasa diimpor mulai diproduksi di dalam negeri dan industri membelinya dari lokal. “Bisa jadi penyebab turun itu keduanya. Bahan baku sebagian yang dari luar negeri bisa dibuat di sini atau ada pelemahan daya beli sehingga impor barang turun,” ucap Teguh, di Surabaya, Senin (23/5). Provinsi Jatim berhasil membuku-

kan penurunan impor bahan baku dan penolong sebesar 20,59% pada Januari–April tahun ini secara year on year. Impor bahan baku dan penolong selama periode tersebut berperan sebesar 79,02% terhadap total impor. Perinciannya pada Januari–April tahun ini tercapai impor USD 4,58 miliar sedangkan periode yang sama tahun lalu mencapai USD 5,77 miliar. Peran terbesar kedua setelah bahan baku adalah barang konsumsi, pors-

inya mencapai 11,91% di dalam total impor Jawa Timur. Sejak awal tahun sampai bulan lalu realisasinya USD 690,05 juta. Terakhir adalah barang modal dengan share 9,07% terhadap keseluruhan impor. Dengan kata lain pada Januari–April pembelian produk ini dari luar negeri senilai USD 525,43 juta.(nis/dra) FOTO: BM/IST

TURUN: Melemahnya daya beli menjadikan permintaan bahan baku menurun.

Perluas Akses dengan Perbanyak Branchless Banking

FOTO: BM/IST

UTAMAKAN: Pelayanan Branchless Banking jadi prioritas Bank mandiri saat ini.

JAKARTA (BM) - Penetrasi memperbanyak branchless banking juga dimaksudkan mengedukasi masyarakat dalam mengelola keuangan dengan lebih bijak dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan, seperti penerapan branchless banking di sektor pertanian. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. berupaya memperluas dan memperkuat akses masyarakat terhadap layanan bank melalui layanan perbankan tanpa kantor secara fisik (branchless banking). Berbeda dengan kantor cabang konvensional pada umumnya, layanan perbankan tanpa kantor cabang ini lebih mengedepankan sistem keagenan.

Per April 2016, jumlah agen Bank Mandiri mencapai 17.597 unit dan ditargetkan menjadi sekitar 25.000 agen pada akhir tahun ini. Pengguna layanan branchless banking Bank Mandiri, termasuk penerima bantuan pemerintah, sebanyak 1,2 juta nasabah. Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi menuturkan penguatan. “Layanan perbankan tanpa kantor melalui agen dapat membiasakan masyarakat. Co n t o h n y a , p e m b i n a a n agen Bank Mandiri kepada masyarakat petani dan kelompok tani di wilayah Malang Jawa Timur dalam menabung dan mengelola uang dengan baik,” kata Tardi, Senin (23/5). Hal ini, tentu dapat men-

dukung upaya peningkatan kesejahteraan setiap warga negara dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Selain fungsi edukasi, keberadaan agen bank ini juga menjadi mitra dan kepanjangan tangan bank dalam memfasilitasi berbagai transaksi perbankan. “Pada level pengguna layanan atau nasabah dan untuk mempermudah mereka melakukan transaksi, Bank Mandiri memiliki aplikasimandiri e-cash untuk memudahkan transaksi pembayaran mikro (micro payment). Aplikasi ini dapat digunakan masyarakat melalui telepon seluler tanpa perlu membuka rekening di cabang Bank Mandiri,” ujar Tardi.

Pembayaran mikro dimaksud, misalnya pembelian pulsa, token listrik, atau pembayaran tagihan. Transaksi-transaksi tersebut relatif aman karena adanya PIN (personal identification number). Tardi menjelaskan layanan ini untuk mendukung pengembangan keuangan inklusif serta mendukung penyaluran dana bantuan pemerintah (G2P) secara efektif. Agen bank ini diyakini dapat membantu masyarakat yang belum pernah berhubungan dengan bank (unbanked segment).Mandiri e-cash merupakan aplikasi uang elektronik berbasis sosial yang bertujuan mendorong penciptaan cash-less society. (nis/dra)

Garuda Kurangi Frekuensi Penerbangan

JAKARTA (BM) - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengklarifikasi tentang pengurangan frekuensi penerbangan DenpasarSurabaya dan Ende-Kupang. Operator penerbangan itu menilai pengurangan frekuensi rute merupakan bagian dari strategi bisnis airline saat ini. “Pengurangan frekuensi rute merupakan bagian dari strategi bisnis airline yang sudah menjadi lumrah jika traffic penumpang atau kargo tidak memenuhi target perhitungan minimum yang ditetapkan oleh perusahaan,” kata VP Corporate Communications Garuda Indonesia Benny Butarbutar, Senin (23/5). Ditambahkan, Garuda Indonesia kemudian mengalihkan rute-

FOTO: BM/IST

Benny Butarbutar,

rute, khususnya yang dinilai tidak profitable tadi dengan melakukan

pengalihan rute ke rute lainnya untuk memaksimalkan revenue dari rute yang sebelumnya tidak banyak memberikan revenue. “Pengurangan frekuensi untuk rute Denpasar–Surabaya dan Ende– Kupang tersebut justru sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Perhubungan, sehingga Garuda Indonesia pun dapat mengalihkan ke rute lain,” imbuh Benny. Saat ini, Garuda Indonesia telah melayani penerbangan dari Denpasar ke beberapa kota besar di Indonesia dan beberapa rute internasional lainnya, di antaranya Denpasar–Makassar, Denpasar–Manado, Denpasar–Jakarta, dan DenpasarPerth, Denpasar-Sidney, DenpasarTokyo, dan sebagainya.(nis/dra)

Tiga Bulan, Total Utang Pemerintah Capai Rp3 Triliun

J A K A RTA ( B M ) - Me n t e r i Keuangan, Bambang Brodjonegoro mengungkapkan, posisi utang pemerintah sampai akhir Maret 2016. Dalam tiga bulan pertama 2016, total utang pemerintah telah mencapai Rp3,2 triliun. Pemerintah pun memiliki alasan lain terkait hal itu. Menurut Bambang, pemerintah memerlukan stimulus lain untuk mendorong kas belanja negara, seiring dengan penerimaan negara yang

kurang terakselerasi secara optimal. Belanja tersebut, dibutuhkan sebagai daya gedor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional. Saat ini tingkat konsumsi masyarakat masih terbilang rendah. Realisasi investasi di sektor swasta pun belum terlalu menggeliat.“Penerimaan belum bisa menutupi belanja yang besar. Memang dibutuhkan pembiayaan (pembangunan) dari utang,” kata Bambang dalam rapat kerja bersama

Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, Senin 23 Mei 2016. Maka dari itu penambahan utang setiap tahun akan selalu terjadi, selama nominal belanja negara lebih besar dibandingkan porsi penerimaan yang dicantumkan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara. “Utang itu muncul ketika jumlah belanja lebih besar dari pemerintah. Selama bujet direncanakan selalu defisit, maka pasti ada penambahan utang,” tutur dia.(nis/dra)

Merger BPD Belum Dibahas di Asosiasi Bank Daerah JAKARTA (BM) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah mendorong 26 BPD di Indonesia untuk bergabung jadi satu. Rencana kerja transformasi BPD telah dirampungkan. Guna mengawalinya, OJK mendorong adanya strategic holding antar BPD seperti dalam sinergi teknologi dan layanan serta produk. Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Kresno Sediarsi mengatakan lembaganya belum tahu banyak soal rencana merger seluruh BPD dalam satu perusahaan induk. “Asbanda belum diajak bicara mengenai rencana holding company,” kata Kresno di Mandarin Oriental Hotel, Jakarta, Senin (23/5). Saat ini, kata Kresno, untuk meningkatkan sinergi antar BPD, Asban-

FOTO: BM/IST

Kresno Sediarsi

da masih fokus menggarap peluang pemberian sindikasi kredit. Antar

BPD diharapkan dapat saling gotong royong terutama membiayai proyek besar. Asbanda juga mulai mengembangkan teknologi perbankan BPD. Sejak tahun lalu, BPD meluncurkan ATM bersama yang diberi nama BPD Net Online. Pada Juni 2016, Asbanda rencananya akan meluncurkan program One Teller. “Sistem teller 26 BPD yang tergabung dalam Asbanda akan dijadikan satu sehingga satu sama lain terhubung,” kata dia. April lalu, Presiden Joko Widodo kembali menggencarkan rencana penyatuan BPD dengan meminta 26 BPD membentuk satu perusahaan induk seperti badan usaha plat merah lainnya. Presiden menilai pembentukan perusahaan induk dapat memperkuat daya saing bank daerah.(nis/dra)

(has/adv)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 24 MEI 2016

Dongkrak Potensi Wisata Madura, BPWS Undang 100 Pengusaha Lewat Ajang Suramadu Adventure Trip 2 SURABAYA (BM) - Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) akan mengundang 100 pengusaha tergabung dalam Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (AsPPI). Tujuannya untuk memperkenalkan Madura serta potensi wisata apa saja yang terdapat di Pulau Madura. “Ada sekitar 100 pengusaha travel agen se-Indonesia yang akan ikut ke Suramadu Adventure Trip 2 ini,” ujar Kepala Divisi Investasi dan Perizinan BPWS, Ari Winarno. Langkah ini diharapkan mendongkrak potensi wisata di pulau garam ini. Ari menambahkan, selain dari In-

ISTIMEWA

WISATA BUDAYA: Museum dan keraton Sumenep, salah satu wisata budaya andalan madura.

donesia peserta Suramadu Adventure Trip 2 ini ada yang dari luar negeri, yakni dari Malaysia dan Thailand. Menurutnya, BPWS memiliki tugas untuk memberikan stimulasi pertumbuhan ekonomi Madura. Dan salah satu jalan pertumbuhan ekonomi terdapat disektor pariwisata. “Ketika sektor pariwisata telah dikembangkan, maka semoga ada pertumbuhan kesejahteraan bagi masyarakat sekitar,” tambahnya. Apalagi, Madura memiliki beberapa sektor pariwisata andalan yang dapat dikembangkan. Baik wisata budaya atupunwisataalamnya.Diantarawisa-

ta budaya terdapat museum dan keraton Sumenep, vihara Avalokitesvara di Pamekasan, lalu ada pula kerapan sapi dan sapi sono, serta wisata pembuatan batik Madura. Sedangkan wisata alam, khususnya pantai banyak yang bisa dieksplore. Di antaranya PelanuhanTanjung, Pulau Gili Labak dan Gili Genting. “Pantai-pantai di Madura banyak yang belum terjamah atau perawan. Selain pantai Madura juga punya pemandangan Bukit Jaddih dan Bukit Palelangan,” jelasnya. Diharapkan dengan adanya Suramadu Trip Adventure 2 ini dapat menstimuli para pengusaha travel di Indonesia agar ikut mempromosikan Madura. (zal/rdl)

Bulan Puasa, Dinsos Sulit Atasi Pengemis

Masyarakat Diimbau Sedekah ke Lembaga Terpercaya SURABAYA (BM) - Fenomena pengemis di Jawa Timur, khususnya saat bulan Ramadan, bak jamur di musim penghujan. Jumlah mereka meningkat cukup tajam. Karena tidak sedikit pula yang menjadikan pengemis sebagai pekerjaan.

Setiap puasa orang berlomba untuk sedekah, makanya semakin banyak pengemis. Oleh sebab itu lebih baik masyarakat menyumbangkan ke lembaga sedekah terpercaya.”

Kondisi ini membuat Dinas Sosial(Dinsos)ProvinsiJatimmengakukesulitanmengatasinya.“Sangatsusah,karenatidaksedikityang menganggap mengemis sebagai pekerjaan yang mudah untuk dilakukan,” ujar Kepala Dinsos Jatim, Sukesi, Senin (23/5).

- SUKESI -

Kepala Dinsos Jatim

Terkait maraknya pengemis di bulan puasa, dia membenarkan jumlah pengemis akan semakin meningkat. Tetapi Dinsos tidak memilikicaramenghalangipengemis selain bekerja sama dengan Satpol PP untuk menangkap dan mendatamereka,tapisetelahdilepas mereka akan kembali lagi. Karena itu, Sukesi mengimbau masyarakat untuk tidak memberi sumbangan bentuk

TIGA MODUS PENGEMIS MENURUT DINSOS 1. Sendirian, mengemis dengan cara pergi sendiri. 2. Berkelompok, biasanya koordinasi diantar sebuah mobil lalu diturunkan di daerah tertentu, khususnya kota-kota besar. Saat pulang ada lagi yang menjemput. 3. Menggunakan proposal, untuk kegiatan atau pembangunan gedung tertentu seperti masjid dan tempat lainnya. CARA DINSOS ATASI PENGEMIS · Menyiapkan perumahan khusus untuk pengemis atau kesetiakawanan. Di kampung ini telah disiapkan satu petak rumah, jaminan hidup selama satu bulan dan modal usaha. Kampung ini terdapat di Pasuruan dan Malang.

ISTIMEWA

KUNJUNGI KAMPUNG PENGEMIS: Kepala Dinsos Jawa Timur, Sukesi (dua dari kanan) saat berdiskusi dengan masyarakat Pragaan Daya, Sumenep.

sebagian penduduknya menjadi pengemis. Sehingga sering disebut sebagai kampung pengemis di daerah tersebut. Di antaranya di Sampang, Malang, Kediri dan Blitar. Mengemis sudah menjadi pilihan pekerjaan bagi mereka bah-

sedekah terpercaya. Jika sudah tidak ada yang memberi maka mereka akan capek sendiri. Saat ini terminologi masyarakat memang telah berubah tentang suatu pekerjaan,” tandasnya. Dia menjelaskan, di Jatim terdapat beberapa daerah yang

apapun kepada para pengemis tersebut karena akan menjadi kebiasaan bagi mereka. “Setiap puasa orang berlomba untuk sedekah, makanya semakin banyak pengemis. Oleh sebab itu lebih baik masyarakat menyumbangkan ke lembaga

kan tidak jarang ada yang mengkoordinasinya. Terdapat tiga jenis pengemis menurut data Dinsos, yakni ngemis biasa pakai tangan, lalu mengemis secara berkelompok, dan pengemis dengan menggunakan proposal kegiatan atau pembangunan gedung tertentu seperti masjid dan tempat lain. “Ngemis yang biasa mereka pergi sendiri. Kalau ngemis berkelompok biasanya satu koordinasi, mereka diantar sebuah mobil lalu diturunkan di daerah tertentu, khususnya kotakota besar, lalu nanti waktu pulang ada lagi yang menjemput,” terangnya. Beberapa program telah disiapkan oleh Dinsos untuk mengatasi masalah pengemis ini. Di antaranya menyiapkan perumahan khusus untuk pengemis atau yang diberi nama dengan kampung kesetiakwananan. (zal/rdl)

LKS Tingkat Nasional ke XXIV, Malang 23-28 Mei 2016

BM/SULUH DP

WAKILI JATIM: Kontingen LKS SMK dari Jatim saat menyanyikan yelyel kemenangan dalam acara pembukaan LKS.

BUKA LKS: Mendikbud Anies Baswedan (kiri) bersama Wagub Jatim Saifullah Yusuf (dua dari kiri), Walikota Malang Mochamad Anton (empat dari kiri) dan Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman menyanyikan lagu Indonesia Raya dalam pembukaan LKS tingkat nasional ke 24 di Graha Cakrawala UM, Senin (23/5).

PANITIA LOKAL DAN PUSAT: Kabid Pendidikan Menengah Kejuruan (Dikmenjur) Dindik Jatim Hudiyono (kiri) berfoto bersama dengan Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Kemendikbud Hamid Muhammad.

sebangsa, lanjut Anis, minimal peserta LKS menjadi teman dari keluarga yang diinapi. Bila program itu berjalan optimal, peserta LKS mampu diterima jadi keluarga baru. “Siswa dari seluruh Indonesia yang berbeda adat istiadat dapat saling belajar satu sama lain,” jelasnya. Anis yakin dengan program keluarga sebangsa, kabupaten/ kota manapun bisa menjadi tuan rumah penyelenggaran LKS tingkat nasional. “Kalau dulu harus cari daerah yang banyak hotelnya yang mampu menampung 2.500 orang. Penyelenggaraan LKS selanjutnya tidak butuh itu lagi, semua daerah bisa jadi tuan rumah,” terangnya. Wagub Jatim Saifullah Yusuf mengaku cukup senang karena Kota Malang, Jatim, dipilih menjadi tuan rumah LKS tingkat nasional yang ke 24. Untuk itu pi-

haknya mengaku akan menjamu tamu yang datang dari seluruh penjuru Indonesia. “Walikota Malang siap menyediakan ratusan kendaraan untuk mengangkut semua peserta dengan cumacuma.Walikota Batu akan menggratiskan semua tempat wisata bagi peserta LKS,” tegasnya. Gus Ipul, sapaan akrab Wagub, juga berterima kasih kepada Kemendikbud karena seluruh peralatan lomba LKS akan dihibahkan kepada SMK-SMK di Jatim. Proses hibah diberikan setelah LKS tuntas pada 28 Mei mendatang. Dengan begitu, Jatim dapat terus mendukung programprogram Kemendikbud terkait SMK. “Beberapa tahun lalu, komposisi SMA 60 persen sedangkan 40 Persen SMK. Tahun ini, komposisinya mulai berubah di Jatim. 70 persen SMK dan 30 persen SMA,” tandasnya.

Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman optimistis kontingen Jatim mampu meraih juara

umum LKS tingkat nasional tahun ini. Apalagi Jatim menjadi tuan rumah penyelenggaraan LKS yang ke 24. “Jatim juga unggul di berbagai bidang kompetensi misalnya pastry, elektronik, teknologi informasi, bisnis manajemen dan beberapa bidang lainnya,” ungkapnya. Dia menjelaskan, Jatim mengikuti 52 kompetensi yang

dilombakan dalam LKS. Ditambah dua kompetensi eksibisi. Seluruh cabang lomba yang dilombakan itu diikuti masing-masing perwakilan yang menjadi juara dalam seleksi tingkat Jatim. “LKS ini seleksinya berjenjang, mulai dari tingkat sekolah, kabupaten/kota, provinsi, dan terakhir nasional,” pungkasnya. (sdp/adv)

BM/SULUH DP

keluarga sebangsa. Kota Malang, Jatim, menjadi pioner program yang baru dilakukan tersebut. Peserta LKS dan guru pendamping menginap di rumahrumah warga,” kata Anies. Dengan program keluarga

BM/SULUH DP

MALANG (BM) - Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK tingkat nasional ke-24 dibuka Senin (23/5) kemarin di Graha Cakrawala Universitas Negeri Malang (UM). Kompetisi yang mempertemukan jawara tingkat SMK di seluruh Indonesia ini juga menjadi ajang seleksi wakil Indonesia untukWorldSkills Competition 2017 di Abu Dhabi. Pembukaan LKS SMK dihadiri langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Anies Baswedan, Wakil Gubernur Jatim Saifullah Yusuf, Walikota Malang Mochamad Anton, Walikota Batu Eddy Rumpoko, Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman, dan lain sebagainya. Dalam sambutannya, Anies Baswedan mengatakan total tamu dari seluruh Indonesia yang hadir di Kota Malang mencapai 2.500 orang. Jumlah itu terdiri atas 1.153 peserta LKS, 1.120 guru pendamping, 196 juri, serta ofisial dan teknisi. Semuanya tidak diinapkan di hotel, melainkan di rumah-rumah warga yang ada di Kota Malang. “Program ini kami namakan

BM/SULUH DP

Jatim Pioner Keluarga Sebangsa Peserta LKS

CEK LOKASI LOMBA: Kepala Dindik Jatim, Saiful Rachman (empat dari kanan) mendampingi Mendikbud Anies Baswedan mengecek kesiapan lokasi LKS di SMKN 4 Malang.


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 24 MEI 2016

Komisi C Sidak Marvell City Lagi SURABAYA (BM) – Komisi C DPRD Surabaya kembali berencana untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhdap Superblok Marvell City terkait kasus pencaplokan jalan umum untuk perluasan bangunannya. Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Syaifuddin Zuhri mengatakan, kasus pencaplokan aset pemerintah kota (pemkot) itu adalah bukti bahwa sistem pengawasan SKPD terkait masih lemah, dan harus segera diperbaiki kinerjanya.

“Ini kan sudah jelas bahwa sampai terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh Marvell City ini secara tidak langsung menyangkut lemahnya pengawasan Pemkot Surabaya, utamanya BLH dan Dishub, meski mereka mengaku sudah pernah menerbitkan surat teguran,” ucapnya, Senin (23/5). Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan keheranannya lantaran sejauh ini belum ada tindakan tegas dari pemkot sehingga Marvell City masih leluasa beroperasional. “Kalau ini dibiarkan, Pemkot dan DPRD akan

jadi bahan tertawaan semua pihak. Karenanya, harus segera ada langkah konkret,” katanya. Menurut dia,pelanggaran yang dilakukan sudah cukupparah dan tidak ada alasan apapun yang bisa mentolelir terkait pelanggaran yang sudah dilakukan. “Secara diam-diam dan ilegal, mereka telah menutup jalan itu dan mendirikan bangunan yang saat ini telah dimanfaatkan untuk perluasan bisnisnya,” lanjut dia. (dji/has/udi)

Syaifuddin Zuhri

4 WNA Diamankan Imigrasi Klas I Surabaya SURABAYA (BM) – Petugas Imigrasi Kelas I Surabaya di Waru, Sidoarjo kembali mengamankan empat warga negara asing (WNA) di Apartemen Somerset kawasan Surabaya Barat. Temuan itu diperoleh dari hasil rasia terhadap sejumlah apartemen dan hotel di Surabaya. Dalam razia yang dilakukan di Apartemen Somerset,petugas mendapati adanya empatWNA yang tengah melakukan pembicaraan bisnis. “Dengan menggunakan visa bisnis, keempat WNA itu tinggal di apartemen itu,” ungkap Kasi Pengawasan dan Pendindakan (Wasdakim) WNA, Kantor Imigrasi kelas I Surabaya diWaru, RomiYudianto, Senin (23/ 5). Ditemui di kantor sementara Graha Pena Lantai Dasar, Jalan A Yani Surabaya, Romi Yudianto menerangkan, empat WNA berkebangsaan Australia 1 orang (bernama Wallace Graig Colin), 2 warga China (Mazhaohua dan Qiubaoru) dan satu lagi warga Thailand (Kongpon Nattakit). “Setelah kami lakukan pengecekan terkait dokumen paspor dan visa yang mereka bawah. Tidak kami temukan pelanggaran terhadap ke empatnya. Tapi kami tetap akan melakukan pemantauan,” jelas Romi. (has/udi)

FOTO: BM/MADJI

SIDAK LIMBAH Komisi A DPRD bersama Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Surabaya menyorot pengelolaan limbah yang ditengarai ada pelanggaran di beberapa lokasi, Senin (23/5). Inspeksi Mendadak (Sidak) tersebut dilakukan seperti mall, rumah sakit dan perusahaan.

Temui Menkes, Pansus Konsultasikan Kawasan Tanpa Rokok SURABAYA (BM) – Pansus Raperda Kawasan Tanpa Rokok DPRD Surabaya berencana mendatangi Kementerian Kesehatan guna melakukan konsultasi berbagai hal terkait UU 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan yang di dalamnya mengatur masalah Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Anggota Pansus Raperda Kawasan Tanpa Rokok, Chusnul Chotimah mengatakan, selain menyangkut landasan hukumnya, pihaknya juga akan menanyakan soal definisi tempat kerja dan tempat umum yang termasuk dalam kawasan tanpa rokok. “Tempat kerja dan tempat publik yang seperti apa? Apakah yang masuk kategori itu tempat kerja yang rentan bahaya seperti pabrik, industri atau sejenisnya karena di sana ada api

dan asap,” terangnya, Senin (23/5). Anggota Komisi D Bidang Kesra ini menambahkan, kriteria tempat kerja apa juga yang berkaitan dengan pelayanan publik, atau perbankan yang memang tak diperbolehkan orang merokok. “Kemudian, apa kalau perda ini diberlakukan, otomatis sudah tak boleh mendesain smoking area,” katanya Ia menjelaskan, kalau sudah tak ada smoking area bagaimana dengan perokok aktif ? Apakah mereka harus keluar gedung jika ingin merokok. Meski ia mengakui, merokok merupakan aktivitas untuk mendapatkan kenikmatan sendiri. Namun, Chusnul berharap, para perokok juga jangan sampai terdiskriminasi. “Untuk itu membahas (Raperda) ini juga harus hati-hati, karena sebagian orang juga meng-

inginkan kebutuhan hidup yang sehat,” paparnya Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan, selain melakukan konsultasi ke kementerian kesehatan, pihaknya merasa perlu konsultasi ke kementerian perdagangan. “Jika di Kemendag, kita bisa tanya soal cukai rokok dan sebagainya,” katanya. Ia mengakui, dalam membahas Raperda Kawasan Tanpa Rokok harus memperhatikan banyak hal. Pasalnya, menurut dia, masalah yang berkaitan dengan rokok, yakni nasib petani tembakau dan cengkeh. “Bagaimana dengan petani cengkeh nantinya,” tandas Chusnul Ia berharap, adanya aturan Kawasan Tanpa Rokok, selain menciptakan pola hidup yang sehat, namun juga tak menurunkan kese-

jahteraan para petani. “Makanya membahasnya nanti kita berhatihati, tapi bersungguh-sungguh,” ujarnya semabri tersenyum. Sementara itu, anggota dewan lainnya, Baktiono mengatakan, keberadaan Raperda Kawasan Tanpa Rokok merupakan penegasan dari perda 5 Tahun 2008 tentang Kawasan Tanpa rokok dan Kawasan terbatas Merokok. Menurutnya perda tersebut memberi warning sekaligus penyadaran kepada masyarakat terkait merokok. “Kalau di kantor pemerintah mudah, karena takut pada kepalanya. Tapi, bagaimana dengan di swasta, ini akan bergantung pada pimpinan setempat,” katanya. Baktiono menyatakan sangat sepakat dengan adanya Perda kawasan Tanpa Rokok. Pasalnya, per-

da tersebut bertujuan untuk melindungi mereka yang tak merokok, sekaligus memberikan informasi tentang bahaya merokok. “Apabila selama ini masih banyak pelanggaran, karena pelanggar belum pernah ada yang dikenai sanksi, Meski ancamannya merokok sembarangan didenda hingga puluhan juta,” tegasnya. Ia mengakui, meski di kawasan tertentu seperti mall dan pusat perbelanjaan lainnya sudah ada kesadaran dari masyarakat untuk tidak merokok sembarangan. Namun, implementasi perda lebih bersifat informatif dan penyadaran. “Cara yang preventif lebih baik dikedepankan, karena memang belum ada pelanggarnya yang dibawa sampai ke pengadilan,” pungkasnya. (dji/udi)

WW Janji Naikkan Jumlah Kursi di DPRD SURABAYA (BM) – Wisnu Wardhana (WW) yang sejak jauh hari disebut-sebut bakalan terpilih aklamasi memimpin Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kota Surabaya menyatakan, akan membawa partainya untuk menyiapkan jurusjurus tertentu guna mendongkrak perolehan suara saat pemilihan legislatif mendatang. “Kami harus bersatu menjalankan tugas dari DPD dan DPP. Targetnya adalah meningkatkan jumlah kursi sampai 15 dengan cara bersatu padu seluruh kepengurusan,” ucap Wisnu Wardhana di sela-sela Musyawarah Cabang (Muscab) Partas Hanura Kota Surabaya yang digelar di Lapangan Flores, Senin (23/5). Semua voter hadir dalam muscab yang salahs atu agendanya memilih Ketua Umum Hanura Kota Surabaya periode 2016-2021. Ikut hadir dalam acara tersebut antara lain perwakilan dari partai di Surabaya. Wisnu juga optimistis bakal bisa memenuhi target partai untuk Kota Surabaya. Hal itu didasarkan kepada pengalamannya di dunia politik. Apalagi, ditambah juga dengan pengalamannya yang pernah menjadi Ketua DPRD Surabaya, yang waktu itu dirinya diusung Partai Demokrat. “Memang untuk bisa mencapai itu tidak mudah, tetapi hal ini pernah saya buktikan pada saat memimpin salah satu partai di Surabaya yang mencapai 16 kursi, dengan situasi partai saat ini saya sudah melihat celah-celah itu. Makanya saya optimistis bisa mencapai 15 kursi itu, bahkan mungkin lebih,” terangnya. Mantan Ketua DPRD Kota Surabaya yang akhirnya terdegradasi oleh partai yang menaunginya karena dianggap tidak patuh ini juga mengatakan, jika dirinya benar-benar terpilih menjadi ketua DPC Hanura Surabaya akan mengakomodir seluruh kader sebagi kekuatan, tidak mau partainya bercerai-berai. Ia mengaku di Kota Surabaya memang politiknya dinamis, banyak godaan dan gangguan . Namun dengan menyediakan kantor baru bagi partai, semua masalah bisa dilokalisir, banyak kader potensi di Hanura. “Akan mengakomodisi seluruh kader, tak satupun yang tidak kami libatkan, karena satu kader itu sangat berarti dan berpengaruh terhadap suksesi partai, karena situasi yang kondusif itu nomer satu, jadi semua harus dirangkul, itu wajib, karena saya meyakini masing-masing orang (kader) itu memiliki kelebihan,” ungkapnya. Secara terpisah, Agus Santoso yang satu paket dengan Wisnu Wardhana disinyalir akan menduduki sebagai Sekretaris DPC Partai Hanura Surabaya. Dalam membangun organisasi, dirinya fokus pada program jangka pendek yakni memperbaiki strukutural intern partai mulai dari DPC hingga subranting. (dji/sab)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760

Penertiban Pasar (Tumpah) Genteng (6)

Sukses Bikin Pedagang Kesulitan Mencicil Kredit Di samping sukses menciptakan kemacetan lalu lintas di Jalan Genteng Muhammadiyah, menurunkan pendapatan pedagang, membuat pedagang kehilangan pelanggan, dan mencemaskan tak punya uang menyambut Ramadan dan riyayan, penertiban Pasar (Tumpah) Genteng juga mencatat sukses lain. Pemkot, sadar atau rak sadar, sukses membuat pedagang menunggak cicilan kredit.. Simak laporannya. NOOR IPANSYAH ISKANDAR - SURABAYA

BISA dihitung dengan jari tangan, PKL Pasar Genteng yang hidup dalam kondisi ekonomi di atas rata-rata. Sebagian besar PKL menjalani kehidupan yang subsisten. Mereka berjualan hari ini, dengan keuntungan yang habis dimakan sekeluarga untuk hari ini. Walikota Surabaya Tri Rismaharini, para petinggi Pemkot, dan petugas satpol PP di lapangan, mungkin susah membayangkan tingkat subsistensi mayoritas PKL. Berpuluh tahun lalu, James C Scott menggambarkan kehidupan subsisten di kalangan petani dengan cara yang sangat mudah dipahami. Mereka yang hidup subsis-

ten itu, kata Scott, ibarat anda berdiri di pantai dengan air setinggi leher. Ketika ada angin yang menimbulkan ombak, atau ada perahu bermesin lewat menimbulkan riak, gelombang air laut menenggelamkan kepala Anda. Dada anda sesak, dan susah bernapas tentu saja. Petani, buruh, dan sebagian besar PKL hidup dalam subsisten macam itu. Angin yang datang dalam kehidupan mereka bisa berupa anggota keluarga sakit, anak mau sekolah, selamatan keluarga yang sudah meninggal, atau bahkan perayaan hari besar agama, yang kesemua itu membutu-

FOTO: BM/NOOR I:

KESULITAN CICIL KREDIT: Arus lalin di Jalan Genteng Muhammadiyah pun tampak lancar karena lengang dari PKL. Sejak Sabtu mereka sudah berjejalan di dalam pasar, atau terpaksa tak berjualan kalau tak dapat tempat.

hkan dana. Karena tak mungkin mengalokasikan dana dari uang hasil penjualan yg pas-pasan untuk kebutuhan harian, mereka kemudian menggunakan uang modal. Karena modal

berkurang, jumlah item yang dijual pun sedikit, hasil penjualan pun menurun. Pada titik inilah para kreditor “berjasa”. Mereka menyediakan dana cepat

untukmenambahmodalkerjaparaPKL. Tak pakai urusan berbelit seperti prosedur bank, hanya dengan perjanjian di bawah tangan, para PKL bisa mendapat suntikan modal sebesar Rp 1=2 juta. Urusan selanjutnya tentu saja bagaimana mencicil kredit itu secara harian. “Pinjam Rp 1 juta, cicilannya Rp 30 ribu selama 40 hari,” kata Abah (60), PKL yang berjualan kaos dan celana. Walau catatannya pinjam Rp 1 juta, debitur“hanya’ menerima Rp 900 ribu, dan melalui perhitungan yang gampang-gampang rumit, mereka harus melunasi total kredit plus bunga Rp 1,2 juta. Bunga kredit yang berlaku di sini memang cukup tinggi, antara 30–40%, bukan setahun tetapi 40 hari, atau maksimal 60 hari. Bandingkan dengan bunga UMKM yang ditetapkan pemerintah Jokowi sebesar 9% per tahun! Tugas Pemerintah Harusnya pemerintah kota Surabaya memberikan jalan kepada para PKL untuk mendapatkan kemudah-

an akses kredit UMKM tersebut. Dengan begitu, para PKL yang sudah hidup subsisten itu tak semakin terpuruk ketika harus meminjam uang kepada para kreditor yang aktif berseliweran saban hari di antara para pedagang pasar. Tetapi, alih-alih memberikan akses kepada para pedagang untuk mendapatkan suntikan modal usaha, Pemkot Surabaya malah menggusur mereka dari berjualan di badan jalan, lalu menjejalkan para pedagang ke dalam Pasar Genteng yang, secara teknis, tak layak dan belum siap. “Sekarang mau gimana lagi? Jualan di jalan dilarang, padahal cicilan kredit ditagih saban hari,” ujar Abah, dengan suara yang terkesan tabah. Priaberkumisinitermasuksalahsatu yang ditokohkan para PKL Pasar Genteng. Lewat pemikirannya yang sederhana, Abah menawarkan sebuah usulan win-win solution kepada Pmekot Surabaya. Apa itu? Simak bagian ke-7 sekaligus terakhir dari serial catatan ini, insyaallah, besok. (Bersambung)


KEDIRI 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 24 MEI 2016

Kejari Panen Laporan Penyimpangan Penyaluran KKPE

Sebanyak 5 Kelompok Tani Diduga Kuat Curang

KEDIRI (BM) – Kasus penyimpangan penyaluran kredit ketahanan pangan dan energi (KKPE), ternyata banyak dilaporkan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Kediri. Dari aduan itu, ada 5 kelompok tani yang diduga menyelewengkan. Informasi yang dihimpun menyebutkan, semenjak kejaksaan mengusut kasus KKPE Desa Belor, ternyata juga masuk 5 pengaduan kasus serupa. Saat ini, tim penyidik masih mendalami semua laporan yang masuk untuk ditindaklanjuti. “Setelah kami mengusut kasus KKPE Desa Belor, menyusul masuk 5 pengaduan serupa,” ungkap Bob Sulistian SH Kasi Intel Kejari Kabupaten Kediri, Senin (23/5). Dijelaskan Bob Sulistian, saat ini, penyidik masih mendalami dan mempelajari kasusnya. Apalagi 5 kelompok tani penerima KKPE dari Bank Jatim nilai totalnya mencapai miliaran rupiah. Bop mencontohkan, untuk satu kelompok tani di Desa Be-

lor yang kasusnya telah disidik kejaksaan nilai kerugiannya mencapai Rp 990 juta. Sehingga, jika ada 5 kelompok tani penerima KKPE nilainya kerugiannya sangat besar. Rata-rata setiap kelompok tani mendapatkan Rp 5 miliar dana KKPE dari Bank Jatim. Sementara, KKPE mulai disalurkan kepada kelompok tani sejak 2011-2014. Sedangkan, ke-5 kelompok tani yang diadukan karena penyaluran KKPE bermasalah tersebar di Desa Kempleng, Kapas, Kunjang, Klampitan dan Ketawang. “Petugas saat ini masih konsentrasi menyidik 5 pengaduan KKPE,” jelasnya. KKPE merupakan kredit investasi atau modal kerja yang diberikan dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Ketahanan Pangan dan Program Pengembangan Tanaman Bahan Baku Bahan Bakar Nabati. Sementara, kelanjutan kasus KKPE Desa Belor telah menahan ketiga tersangka masing-masing Sunari, Sumardi dan Nurkholis.

KILAS

Keluarga Meninggal, Iuran BPJS Tetap Ditarik

FOTO BM/IST

Kantor Kejari Kabupaten Kediri

Para tersangka merupakan pengurus dan penanggung jawab penyaluran KKPE 2011. Sementara, dari pihak penyalur kredit dari Bank Jatim

Kediri saat ini masih dimintai keterangan. Modus penyimpangan penyaluran KKPE dilakukan dengan cara uang yang telah disetor anggota kelompok

tani ke pengurus tidak disetor ke Bank Jatim. Uang setoran anggota itu diduga dipakai untuk kepentingan pribadi para pengurusnya. (syo/nov)

Dinsosnaker Fasilitasi ABH, Rehabilitasi dan Pendampingan Sosial KEDIRI (BM) – Dinas Sosial Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Kediri mempunyai perhatian khusus terhadap anak yang berhadapan dengan hukum (ABH). Hal itu, dibuktikan dengan melakukan pendampingan dan penanganan terhadap ABH. Adapun fasilitas rehabilitasi ABH menurut Puguh Rahayu Dewi Pertiwi selaku Kabid Dinsosnaker, ada dua fasilitas rehabilitasi yakni pendampingan sosial dan pendampingan hukum.

“Untuk pendampingan sosial ini, kami bekerjasama dengan Lembaga Perlindungan Anak (LPA), konselor/ psikolog dan pekerja sosial,” terangnya. Pendampingan sosial itu, dilaksanakan dengan beberapa bentuk di antaranya home visit apabila ada kejadian atau laporan adanya anak yang terlibat dengan hukum, kemudian assement untuk mengetahui permasalahan dan kebutuhan klien. Kemudian, juga memili-

FOTO: BM/SIROJUDIN

Puguh Rahayu Dewi Pertiwi

hkan treatment yang tepat. Apa­bila nanti kasus tersebut mem­berikan traumatik yang parah bagi anak. “Maka pihak kami akan melakukan hipnotherapy de­­ ngan melibatkan tim dari spiritual building center,” imbuh Rahayu. Sementara untuk pendampingan hukum, akan dilakukan Dinsosnaker yang bekerjasama dengan LPA, pekerja sosial dan penasihat hukum. Hal tersebut bertujuan untuk diupayakan diversi

sesuai amanat UU SPPA nomor 11 tahun 2012. Pada Sabtu (21/5) dan Minggu (22/5), bertempat di Selopanggung, Dinsosnaker mengadakan temu penguatan ABH dan keluarga serta outbond. Hal tersebut, menurut Puguh Rahayu bertujuan untuk mempererat komunikasi dan hubungan antar keluarga ABH. “Tentunya juga memotivasi religi untuk ABH dan ke­luar­ganya,” pungkasnya. (roj/nov/adv)

KEDIRI (BM) - Diduga administrasi yang dilakukan di Kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), kurang tertib, hingga sebagian masyarakat sebagai peserta program itu, mengeluh. Salah satunya, adalah masih adanya tarikan iuran BPJS, meski pengguna jaminan kesehatan milik pemerintah itu telah meninggal dunia. Seperti yang dialami warga Kecamatan Ngadiluwih Kabupaten Kediri. Ada seorang anggota keluarganya yang meninggal, tetapi tarikan preminya terus berjalan hingga berbulan- bulan. Salah satu keluarga peserta BPJS yang enggan disebutkan identitasnya itu mengaku, sejak Januari suaminya meninggal tetapi hingga April masih tetap ditarik iuran. Ia sudah menanyakan hal itu ke Kantor BPJS, tetapi jawabannya bahwa surat kematian belum disodorkan ke Kantor BPJS. Di lain pihak, Kepala Kantor BPJS Kediri, Hernina Agustin mengatakan, hal itu bisa terjadi jika keluarga bersangkutam tidak melaporkan status kematian tersebut ke Kantor BPJS. Pihaknya berharap masyarakat segera melapor dan mengirimkan surat kematian itu ke Kantor BPJS. ”Mengingat, selama ini acuan penghapusan BPJS adalah karena kematian,” ujarnya. (bad/nov)

KPPBC Gencar Berantas Rokok Polos

KEDIRI (BM) – Dampak gencarnya melakukan penyu­ luhan dan pemberantasan rokok polos, Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Kediri, tak me­ nemukan lagi rokok polos dengan jumlah besar sejak 2014. Namun temuan rokok polos tetap ada tapi berkapasitas kecil. Menurut Andy Tasmiko, selaku Kasi Penyidik KPPBC mengungkapkan bahwa tidak ada temuan rokok polos berkapasitas besar. “Kami hanya menemukan rokok polos berkapasitas kecil, selain itu tak ada niatan memperkaya diri dari penjualan rokok tersebut,” katanya. Menurutnya, sebaran rokok polos banyak dijumpai di daerah pinggiran, seperti Nganjuk, Jombang, Blitar yang perbatasan dengan Malang. Dan temuanya pun kecil serta tidak ada indikasi untuk memproduksi dalam skala besar. Bahkan tim informan yang dibentuk pemkot melalui bagian ekonomi sekitar Agustus tahun lalu, sampai saat ini belum ada laporan tentang temuan rokok polos. “Pemkot sejak saat itu belum pernah melaporkan tentang adanya temuan rokok polos,” ungkap Andy. Sementara itu, sejak dua tahun lalu sampai saat ini, pemasukan KPPBC Kediri selalu meningkat, diperkirakan ada sekitar 2 persen. Untuk Dana Bagi Hasil Cukai (DBHC) Kota Kediri pada 2013 mencapai kisaran Rp 58,3 miliar. (roj/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Kemacetan Lalu Lintas di Jalan Residen Pamudji Makin Parah

Janji Dishub Mengkaji Sekadar Wacana Saja

MOJOKERTO (BM) - Kemacetan lalu lintas di Jalan Residen Pamudji depan Pasar Tanjung Kota Mojokerto makin parah. Janji Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Dishub Kominfo) mengkaji persoalan ini melalui pembentukan tim khusus, hanya sekadar wacana. Tidak seriusnya Dishub Kominfo itu terbukti kemacetan arus lalu lintas di depan pasar Tanjung Kota Mojokerto, masih menjadi keluhan para pengguna jalan. Bahkan, sejumlah oknum penjual buah dan minuman yang memanfaatkan tempat parkir sebagai arena berdagang masih berjaya menguasai fasilitas umum. Cacuk Tjayono seorang aktivis setempat menyuarakan kekecewaannya atas kinerja

FOTO BM/PRAYOGI

TAK BERUBAH: Pedagang yang menggunakan kendaraan saat melakukan aktifitas bongkar muat dan berjualan di Jalan Residen Pamudji.

aparatur. “Kemacetan di pasar Tanjung tak akan terselesaikan tanpa aparat terjun ke sana,” katanya. Ia mengaku menyesalkan aksi pembiaran ini sehingga ia pun mempertanyakan komitmen petugas. “Komitmennya mana, selama tidak ditertibkan maka kekacauan lalin yang bakal tetap terjadi. Hanya saja mungkin mereka tidak pernah terjebak di sana dampak kepadatan lalin di Residen Pamudji terjadi akibat aktivitas bongkar muat barang melalui truk,” ujarnya. Sementara seperti dikatakan sebelumnya, Kepala Satpol PP Kota Mojokerto Mashudi mengaku pihaknya sulit bertindak karena tidak adanya regulasi yang mendukung. “Persoalannya adalah pada

penyalah gunaan fungsi parkir menjadi area berjualan. Dalam hal ini, menjadi kewengan dinas perhubungan (dishub) karena yang dilanggar adalah rambunya,” terang Mashudi. Ia mengungkapkan, jika bentuk pelanggarannya adalah pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di tempat direkom dan menganggu ketertiban baru menjadi kewenangannya. “Kita bisa saja bertindak namun harus bersama-sama dengan dishub,” tandasnya. Kadishub Kominfo Gaguk Prasetyo mengungkap butuh penegakan hukum untuk mengatasi persoalan parkir pasar Tanjung.“Itu sudah masuk ranah low inforcement karena adanya pelanggaran lalin,” tepisnya. Namun demikian, mantan

Walikota dan Istri Kenalkan Batik Khas di Fashion Parade

MOJOKERTO (BM) - Dalam rangka meningkatkan produk khas serta menggerakkan industri lokal Kota Mojokerto, salah satunya mengenalkan batik khas Kota Mojokerto. Sabtu (21/5) dan Minggu (22/5), pemkot menyelenggarakan Batikku Batikmu Fashion Parade. Di perhelatan akbar ini untuk mengenalkan batik khas kota pada tahun ini yang bertajuk ‘Mojokerto Fashion Week 2016’. Penyelenggaraan pada hari pertama yaitu ‘Batik Dress Competition’ yang diselenggarakan di GOR Seni Majapahit Kota Mojokerto, Sabtu (21/5). Selain itu, ‘Batik Specta Night on the Street 2016’ yang diselenggarakan di sepanjang Jalan Gajah Mada selatan pada Minggu (22/5), malam. Sementara itu, Walikota Mojokerto Mas’ud Yunus di sela acara ‘Batik Dress Competition’ mengatakan bahwa dengan adanya acara ini, ia berharap Kota MoPERWAKILAN

jokerto dikenal sebagai Kota Batik. “Dengan cara ini, industri batik Kota Mojokerto dapat lebih meningkat, lebih maju, dan mempunyai daya saing terutama dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA),” tuturnya. Walikota sangat berharap agar acara akbar ini dapat dijadikan sebagai wisata budaya dan edukasi Kota Mojokerto. Oleh karena itu, acara ini akan terus diselenggarakan setiap tahun karena potensi ini mampu menarik wisatawan dan juga peningkatan produksi serta ekonomi batik itu sendiri. “Dalam dua hari saja, transaksi yang beredar di Kota Mojokerto sudah mencapai tiga ratus lima puluh juta rupiah. Harapan kami, dengan diadakan acara seperti ini akan terus meningkatkan perekonomian masyarakat,” imbuh walikota. Sambutan meriah dan spek-

takuler masyarakat Kota Mojokerto terungkap, dengan banyaknya pengunjung dan kemeriahan masyarakat mengapresiasi kegiatan dalam rangka Hari Jadi Kota (HJK) Mojokerto ke-98 tahun ini. Paduan rancangan busana yang menarik dengan didukung dekorasi yang megah dan tata cahaya yang gemerlap, melengkapi antusiasme ratusan peserta yang menggunakan busana berbahan kain batik buatan perajin Kota Mojokerto, dengan berlenggaklenggok di atas karpet merah. Tak ketinggalan, pada ‘Batik Specta Night on the Street 2016’ itu, Walikota Mas’ud beserta istri,Wakil Walikota Mojokerto beserta istri, Forkopimda beserta istri, Kepala SKPD beserta istri, camat dan lurah turut berjalan di atas karpet merah sepanjang 500 meter, berbaur dengan ratusan peserta lainnya. (gie/nov/adv)

FOTO BM/PRAYOGI

KENALKAN POTENSI: Walikota dan Wakil Walikota bersama istri ikut catwalk di acara Batikku Batikmu.

Kepala Badan KB ini berjanji akan mengkaji ruwetnya kemacetan pasar Tanjung. “Persoalan ini akan kami kaji secara komperehensif. Langkah awalnya kami tugasnya bidang lalu lintas turun melihat apa yang sebenarnya terjadi,” katanya.

Untuk masalah penindakan, ia menyatakan akan membawanya ke Forum Lalu Lintas yang beranggotakan Dishub, Lantas Polresta dan Satpol PP Mojokerto. “Kita perlu satu suara untuk mengatasi persoalan ini,” pungkasnya. (gie/nov)

KILAS

Sebanyak 15 Kades DiperiksaTerkait DD MOJOKERTO (BM) – Polres Mojokerto sedang membidik belasan kepala desa (kades) di Kabupaten Mojokerto yang diindikasi korupsi penggunaan dana desa tahun anggaran 2015. Pemeriksaan secara bertahap terhadap 15 kades telah dimulai sejak Jumat 20 Mei pekan lalu. Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso, mengatakan pemeriksaan terhadap 15 kades itu berdasarkan pengaduan masyarakat. Dalam laporan itu mengindikasi adanya korupsi dalam penggunaan dana desa tahun anggaran 2015. Sebanyak 15 kades yang diperiksa antara lain, Kades Brangkal FOTO: BM/PRAYOGI dan Jampirogo Kecamatan Sooko, AKP Budi Santoso Kades Jasem, Purwojati danWotanmas Jedong Kecamatan Ngoro. Kemudian, Kades Wonodadi Kecamatan Kutorejo, Kades Sugeng KecamatanTrawas, Kades Bakalan Kecamatan Gondang, Kades Watesumpak Kecamatan Trowulan, Kades Kintelan dan Medali Kecamatan Puri, Kades Nogosari, Padusan, Candiwatu dan Cempokolimo Kecamatan Pacet. Budi menjelaskan, pengaduan dari masyarakat karena kecewa dengan minimnya realisasi pembangunan di belasan desa tersebut. Padahal, pada 2015 lalu, setiap desa menerima kucuran ADD dari Pemkab Mojokerto, DD dari APBN dan BK desa dari Pemprov Jatim yang nilainya lebih dari Rp 1 miliar. Pemanggilan 15 kades untuk dimintai keterangan, kata Budi dilakukan secara bertahap sejak Jumat 20 Mei lalu. Yaitu pada hari Jumat, 1 kades, Sabtu 3 kades dan Senin 1 kades. Sedangkan lainnya dalam minggu ini. “Dari 15 kades, baru lima kades yang sudah kami mintai keterangan. Dan kami telah menemukan indikasi kesalahan administrasi,” kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Budi Santoso Sementara, nilai dana desa dan ADD lanjut Budi, antara Rp 200 – Rp 300 juta per termin per desa. Setahun dapat 3 kali. Kalau BK desa lebih besar nilainya. (gie/nov)

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA SELASA, 24 MEI 2016

berita metro

www.beritametro.co.id

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Stres, Wanita Beranak Satu Gantung Diri

BOJONEGORO (BM) - Seorang perempuan bernama Sumini (30) warga Dusun Kali Tengah, Desa Donan Kecamatan Purwosari, gantung diri di dalam rumah saudaranya. Menurut saksi Sudiran (40) sebelum kejadian saksi melihat korban sedang makan siang di dapur rumah, kemudian saksi menin-

ggalkan rumah sebentar. Selang beberapa menit saksi kembali ke rumah dan memanggil korban, namun tidak mendapatkan jawaban dari korban, lalu saksi mencari namun tidak juga menemukan korban. “Saat saya masuk kamar korban, saya kaget setengah mati saat melihat korban su-

dah menggantung,” ujarnya. Sejumlah saksi berteriak meminta tolong ke tetangga dan melaporkan ke Kepala Desa, akhirnya pihak desa lalu melapor ke Polsek Purwosari. Sementara itu, Kapolsek Purwosari AKP Soesilo TP, membenarkan kejadian tersebut, bahwa selama ini korban tinggal bersama sua-

mi dan anaknya di Kecamatan Ngambon. Karena selama ini korban mengalami gangguan jiwa (stres),suami korban menitipkan korban ke pihak keluarga di desa tersebut. “Jadi korban dititipkan ke keluarga di desa guna penyembuhan,” ujar Kapolsek. Menurut Kapolsek tidak ada tanda-tanda

penganiayaan dalam kondisi korban,setelah mendapatkan visum dari Puskesmas Purwosari, korban langsung di makamkan di TPU desa setempat oleh pihak keluarga. Sementara ciri-ciri korban tinggi 130 cm, memakai kaos warna oranye, celana pendek warna hitam dan rambut hitam panjang lurus.(ndo/zen/dra)

Komandan Kodim 0813 Tinjau Pembangunan Instalasi UPPO BOJONEGORO (BM) - Salah satu program Kementerian Pertanian Republik Indonesia adalah pembangunan Instalasi Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) dalam upaya mensukseskan dan meningkatkan Program Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Pangan guna terwujudnya ketahanan pangan nasional. TNI AD dari Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro, membangun instalasi Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) tersebut, di wilayah Koramil 0813-05/Dander, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Dander. Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donova

FOTO BM/ZAENUDIN

BANGUN: Instalasi Unit Pengelolaan Pupuk Organik (UPPO) di wilayah Koramil 0813-05/Dander, ditinjau Komandan Kodim 0813 Bojonegoro Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, Minggu (22/5) kemarin.

Pri Pamungkas saat melakukan peninjauan di lokasi mengatakan pembangunan Unit Pen-

gelolaan Pupuk Organik (UPPO) ini di atas lahan seluas 3,5 hektar milik TNI AD, bertujuan untuk

memasyarakatkan pertanian organik dalam menjamin ketersediaan pupuk organik guna meningkatkan produktifitas pertanian. “Pembangunan Instalasi UPPO tersebut, di antaranya kandang sapi berkapasitas 10 ekor, kandang komunal serta sarana prasarana pendukung lainnya,” ujar orang nomor satu di jajaran Kodim 0813 tersebut kepada awak media, Minggu (22/5) kemarin. Masih kata Dandim dalam pengelolaan pupuk akan menggunakan biogas dengan teknologi modern. Sementara itu, Pasiter Kodim 0813 Bojonegoro, Kapten Inf Teguh Irianto, mengatakan kegiatan yang ber-

tujuan untuk membantu Dinas Pertanian (Disperta) Kabupaten Bojonegoro dalam memenuhi kebutuhan pupuk organik. Hasil produksinya, berupa pupuk cair dan padat tersebut akan disalurkan ke petani dengan harga murah. “Diharapkan program UPPO di Koramil Dander ini, kedepan bisa dijadikan percontohan di Bojonegoro. Mengenai tenaga operator, kami akan kirim personel untuk mengikuti pelatihan di Bogor,” ujarnya Dalam peninjauan tersebut Dandim juga didampingi oleh Kepala Staf Kodim (Kasdim), Mayor Inf M. Jenal Arifin, serta Danramil 081305/Dander, Kapten Inf Jamari. (ndo/zen/dra)

Dinas Perekonomian segera Stabilkan Harga Gula

TUBAN (BM) – Upaya Dinas Perekonomian dan Pariwisata Kabupaten Tuban mengontrol harga bahan pokok menjelang bulan puasa, sebab harga gula dan minyak terlalu memberatkan masyarakat dan pedagang. Agar harga bahan pokok tidak melam­ bung tinggi, segera digelar operasi pasar, agar masyarakat nanti tidak kelimpungan dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam mendekati bulan Ramadan, hal ini akan memicu harga barang pokok lainya sep-

erti minyak goreng Rp 12 ribu, lainnya tidak seberapa, beras masih terkontrol dengan harga Rp 10.200. ini akan menjadi memprihatinkan bagi masyarakat. Banyak pedagang yang mera­sa saat ini keadaan semakin tingginya harga gula. Dinas Perekonomian menyatakan, dalam mendekati puasa ini akan mengupayakan dengan me­mantau lapangan bersamasama, supaya harga barang po­kok tidak dimainkan para pen­distributor. Terlebih khusus

FOTO BM/ZAENUDIN

PERSEDIAAN: Melonjaknya harga gula menjelang bulan puasa di Kabupaten Tuban, diharapkan segera dilakukan operasi pasar.

gula dilapangan memang sudah teralu tinggai, maka upaya di tuban akan menunggu kebijakan dari Dinas provinsi jatim yang wacananya akan berkerjasama dengan kepala dinas di da­­erah termasuk untuk melak­sanakan pasar murah. M Farid Kepala Dinas Perekonomian mengatakan, “Kami menghimbau kepada masyarakat tidak hawatir dan panik pihaknya akan berusaha secepatnya ke lapangan untuk mentabilkan harga gula.’’ (emi/zen/dra)

PASURUAN

PERWAKILAN

BOJONEGORO (BM) - Polres Bojonegoro dalam rangka hari Bhayangkara ke-70 tahun 2016 menggelar Adventure Trail yang diikuti sekitar 800 peserta, di lapangan Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras, Minggu (22/5), kemarin. Kapolres Bojonegoro AKPB Wahyu Sri Bintoro, dan Komandan Kodim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas memberangkatkan kegiatan tersebut. Adventure Trail tersebut diikuti peserta dari dalam maupun luar Kota Bojonegoro, Dalam sambutannya, Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan itu. “Ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat, pemerintah Desa, pihak sponsor juga segenap tamu undangan yang telah mendukung kegiatan ini. Diharapkan, kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi untuk meningkatkan persaudaraan kita semua,” ujar Kapolres Bojonegoro. Kapolres Bojonegoro mengharapkan para peserta Adventure Trail untuk mengutamakan faktor keselamatan. Karena, para peserta akan melewati empat titik yang menjadi tantangan dalam even tahunan yang digelar Polres Bojonegoro itu. “Dalam lintasan ini nantinya akan melewati Bukit Kapolres, Bukit Lawang, Bukit Bupati dan Bukit Dandim. Diharapkan peserta tidak saling menyalip, sehingga faktor keselamatan tidak terabaikan. Jika tidak mampu melewati tantangan itu, peserta agar mengikuti jalur yang fun-fun saja,” tandas Kapolres Bojonegoro, AKBP Wahyu Sri Bintoro. Di tempat yang sama Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, mengharapkan peserta agar dapat menikmati lintasan-lintasan yang akan dilalui. Sehingga, lintas alam dengan motor trail itu, selain bisa dilewati dengan aman juga dapat menikmati alam pemandangan yang indah di alam pedesaan tersebut.(ndo/zen/dra)

FOTO BM/ZAENUDIN

BERSIAP: Dalam rangka hari Bhayangkara ke-70 tahun 2016 Polres Bojonegoro menggelar Adventure Trail di lapangan Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras, Minggu (22/5)

www.beritametro.co.id

FOTO ILUSTRASI: BM/IST

LEBIHI HET: Penjualan pupuk bersubsidi yang seharusnya untuk para petani oleh para penjual banyak disalahgunakan.

HET-nya. Namun, oleh pelaku harga per sak pupuk bersubsidi tersebut dihargai Rp 120 ribu. “Dari situlah muncul kecurigaan atas aktivitas perdagangan pupuk bersubsidi yang dilakukan Takim. Setelah diperiksa, ternyata ia tidak memiliki izin untuk memperdagangkan pupuk bersubsidi tersebut,” timpalnya. Atas temuan

itulah, Takim kemudian digelandang ke Mapolres Pasuruan untuk pemeriksaan. Petugas juga menyita puluhan sak pupuk bersubsidi yang siap dijualnya. Pupuk yang disita petugas terdiri dari 17 sak pupuk Urea, 11 sak pupuk ZA, dan sembilan sak pupuk SP-36. Berdasarkan pengakuannya, kata Yudi, pelaku memperoleh pupuk terse-

but dari sejumlah tempat. Bahkan ada juga yang diperoleh dari daerah Lawang, Kabupaten Malang. Pupuk tersebut diperolehnya dengan harga Rp 110 ribu untuk Urea, Rp 75 ribu untuk ZA, dan Rp 115 ribu untuk SP-36 per saknya. Sementara, ia menjualnya dengan harga Rp 120 ribu untuk Urea, Rp 80 ribu untuk ZA, dan Rp 120 ribu untuk SP-36 “Omzet tersangka bisa kami duga mencapai jutaan rupiah. Ia sudah menjalankan aksinya tersebut sejak 2013 silam,” bebernya. Karena perbuatannya itu, Takim dijerat dengan Pasal 6 ayat 1 huruf b UU Darurat Nomor 7 Tahun 1955 tentang Tindak Pidana Ekonomi juncto Pasal 8 Tahun 1962 tentang Perdagangan Barang Dalam Pengawasan juncto Pasal 2 ayat 1 Perpres Nomor 77 Tahun 2005 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi Sebagai Barang Dalam Pengawasan sebagaimana diubah dengan Perpres Nomor 15 Tahun 2011 juncto Pasal 30 ayat 3 Permendagri Nomor 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian. Ia pun terancam hukuman dua tahun penjara. “Hukumannya di bawah lima tahun, makanya tidak kami tahan. Meski begitu, ia dikenai wajib lapor,” tandasnya. (pas/dra)

Belum Lengkap, Penetapan Tersangka PPK Ditunda

PASURUAN (BM) - Rencana penetapan tersangka dalam kasus korupsi Program Padat Karya (PPK) di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Pasuruan berlangsung molor lagi. Karena masih ada beberapa kendala dalam tahapan penyidikan yang membuat penyidik belum bisa mengumumkan tersangka dalam kasus korupsi program padat karya tahun 2014. Kasat reskrim Polres Pasu­

Sambut Hari Bhayangkara, Polres Gelar Adventure Trail

berita metro

Jual Pupuk Bersubsidi Lebihi HET, Takim Ditahan Polisi

PASURUAN (BM) - Jangan menjual pupuk bersubsidi sembarangan, apalagi menimbunnya, karena akan berurusan dengan polisi. Hal ini dialami Takim (43), warga Dusun Kanigoro, Desa Kertosari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Dirinya ditangkap petugas setelah menjual pupuk bersubsidi secara ilegal. Meski tidak sampai ditahan, ancaman hukuman dua tahun penjara tengah menantinya. Menurut KBO Satreskrim Polres Pasuruan, Iptu Yudi Prasetyo, pengungkapan kasus pupuk bersubsidi ilegal itu berlangsung kemarin. Penangkapan berawal dari laporan masyarakat atas fenomena kelangkaan pupuk bersubsidi yang di wilayah Purwosari. Para petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi, kemudian melaporkan ke polisi. Dari laporan itulah, petugas kemudian melakukan penelusuran. “Petugas unit dua melakukan penelusuran, kurang lebih dua mingguan,” jelas Yudi saat mendampingi Kasatreskrim Polres Pasuruan, AKP Khoirul Hidayat. Penelusuran itu dilakukan setelah petugas mendapat informasi adanya penjualan pupuk yang melebihi harga eceran tertinggi (HET). Harga pupuk bersubsidi seharusnya tak boleh dijual lebih dari Rp 90 ribu per sak sesuai

KILAS

ruan Kota AKP Riyanto mengatakan, kendala yang dihadapi pihaknya saat ini adalah masih diperlukannya tambahan sampel tandatangan dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada proyek tersebut. Padahal, beberapa minggu yang lalu pihaknya sudah mengirimkan sampel tandatangan KPA yang dimaksud kepada laboratorium forensik satreskrim Polda Jawa Timur. “Belum bisa penetapan ter-

sangkanya, karena ternyata kami diminta untuk mengirimkan tambahan sampel tandatangan KPA,” ujar AKP Riyanto. Padahal sebelumnya, pihak penyidik Polres Pasuruan Kota menjadwalkan akhir bulan ini penetapan tersangka kasus korupsi program padat karya senilai Rp 763 juta bisa dilaksanakan. Masih dibutuhkannya tambahan sampel tandatangan tersebut maka tahapan penetapan tersangka kembali molor.

AKP Riyanto menambahkan pihaknya akan kembali meminta sampel tandatangan KPA di pekan depan. Selanjutnya, pihaknya akan mengirimkan sampel tambahan tersebut kepada Polda Jatim untuk segera dites asli atau palsunya tandatangan yang tertera pada cek pencairan anggaran tersebut. “Mungkin yang sampel kemarin masih kurang detail, sehingga diperlukan sampel tambahan,” terang perwira

mantan kasat reskrim Polres Situbondo. Sebelumnya, penyidik Polres Pasuruan Kota juga sudah melaksanakan tahapan gelar perkara di Polda Jawa Timur. Guna menguatkan calon tersangka kasus korupsi tersebut, kepolisian memperkuat bukti salah satunya dengan mengecek asli atau palsu tandatangan KPA yang berada di cek pencairan anggaran program padat karya fiktif tersebut.(pas/dra)

KILAS

Pengendara Motor Tewas Disenggol Bus Pariwisata PASURUAN (BM) – Seorang pengendara motor matik bernama Sunyoto Muhammad (66), warga RT3/RW6, Desa Watuwungkuk, Kecamatan Dringu, tewas setelah tersenggol bus pariwisata di jalan Panglima Sudirman Kraksaan, Senin (23/5). Menurut salah seorang saksi mata, Subhan (23), saat itu korban mengendarai sepeda motor matik nopol N 2084 QT dari arah barat ke timur. Namun saat dilokasi kecelakaan, korban nampak kebingungan, seperti hendak mencari alamat. Sementara disaat bersamaan, ada bus pariwisata Polaris Jaya yang membawa pelajar SMP Kartika IV Surabaya, melaju searah. Tepat di TKP, bus pariwisata dengan nopol K 1599 ED, yang disopiri Iwan Sugiono (39), warga Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, berusaha mendahului korban. Saat hendak menyalip, sopir membunyikan klakson dibunyikan berkali-kali, karena korban terlihat bergerak makin ke kanan. “Dia kemudian tersenggol bodi belakang bus dan jatuh ke kanan, sedang motornya jatuh ke kiri,” ujar Subhan. Iwan Suigiono, mengaku melihat korban seperti bingung. Karena itulah sebelum menyalip dirinya membunyikan klakson dengan tujuan korban menepi. “Dari kaca spion kiri saya terlihat korban terkapar. Saat itu juga, langsung saya hentikan kendaraan,” terangnya. Akibat kecelakaan ini, korban menderita pendarahan telinga dan luka lecet. Mulai dari kepala kanan hingga bagian perut kanan. Petugas untuk menyelamatkan nyawa korban tidak berbuah. Korban meninggal saat berada di instalasi gawat darurat di RSUD Waluyo Jati Kraksaan. Kedua kendaraaan yang terlibat kecelakan lalu lintas diamankan di Pos Laka Lantas Sumberlele Polres Probolinggo, sebagai barang bukti. Serta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Begitu pula dengan sopir bus, masih dimintai keterangan oleh petugas. “Masih kami selidiki lebih lanjut, penyebab kecelakaan ini,” kata Kanit Laka Lantas Polres Probolinggo Ipda Siswandi.(pas/dra)

FOTO ILUSTRASI: BM/IST

SIA-SIA: Kecelakaan akibat kelalaian pengendara saat di jalan menjadi faktor utama.

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani, Wahyudi. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 24 MEI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Pasca Bentrok Suporter di Stadion Petrokimia

KILAS

SUMUR MAUT: Bibir sumur tempat Mbah Sampan terpeleset dan tercebur.

Ambil Air, Sampan Tercebur Sumur

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

CARI PETUNJUK: Kerusuhan skala besar yang mengakibatkan kroban luka mencapai ratusan ketika pendukung PS TNI bentrok dengan Ultras, mulai di olah TKP. Stadion Petrokimia bahkan ditutup guna kepentingan olah TKP.

gakan oleh salah satu anggota polisi. Urutan itu, dimulai dari tali yang dipakai untuk mengikat spanduk, pecahan batu, sandal yang tersisa hingga bercak darah yang menempel di

tempat duduk tribun timur. Olah TKP dilakukan jajaran Polres Gresik mulai Kasat Intelijen, Kasat Reskrim Kasat Sabhara, Kabag Ops dan tim identifikasi. “Sesuai petunjuk

Kapolres, kami kumpulkan bukti-bukti,” kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Heru Dwi Purnomo saat melihat proses dokumentasi tim identifikasi. Hingga saat ini polisi masih

melarang stadion dibersihkan untuk kepentingan dokumentasi dan pemeriksaan.“Belum ada yang lapor dari suporter Persegres. Ini hanya mengumpulkan buktibukti,” imbuhnya. (gbr/zen/epe)

LAMONGAN (BM) – Musibah datang tak kenal waktu. Senin (23/5) dini hari, Sampan (85) asal Dusun Celengan, Desa Bakalrejo, Kecamatan Sugio ditemukan tewas tercebur sumur milik Isnandar. Kejadian itu bahkan nyaris luput dari perhatian jika pemilik tidak curiga dengan suara mencurigakan yang terdengar dari halaman rumah ketika hendak tidur. “Sumur itu biasanya tertutup sesek (anyaman bumbu). Namun kondisinya sudah terbuka.Saya lalu ambil senter untuk lihat ke dalam sumur. Kok ada topi dan tongkat milik mbah Sampan,” terang Isnandar ketika melaporkan kejadian itu ke Polsek Sugio. Dia lantas membangunkan Sumantri (45) dan istrinya Rukiyah, yang tak lain anak korban untuk memastikan keberadaan Mbah Sampan. Karena tidak ada jejak keberadaannya, kasus itu lantas dilaporkan ke polisi.Aparat dari Polsek Sugio yang datang ke lokasi langsung memeriksa sumur berdiameter 90 cm dengan kedalaman 4 meter tersebut. Kecurigaan itu terbukti, bayangan dalam sumur menunjukkan sosok manusia. Karena kondisinya belum mengapung dan khawatir ada kandungan gas beracun, petugas lantas mengevakuasi korban dengan besi pengait. Dugaan sementara, korban terpeleset ketika hendak mengambil air. (dwi/zen/epe)

FOTO: BM/IMAM TAUFIEQ

GRESIK (BM) - Pasca bentrok antarsuporter yang melibatkan Ultras pendukung Persegres Gresik United dengan pendukung PS TNI, Minggu (22/5), Polres Gresik melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di dalam Stadion Tridharma Petrokimia Gresik kemarin. Sayangnya olah TKP yang berlangsung sekitar pukul 11.00WIB berlangsung tertutup. Bahkan usai olah TKP, polisi enggan memberi bocoran penyebab kejadian yang menodai sepakbola Indonesia tersebut. Namun dalam pemantauan, beberapa anggota Identifikasi Polres Gresik menemukan puing-puing batu yang berasal dari Sektor 7 dan 8, tempat tempat supporter PS TNI berada. Selain itu polisi juga mendapati puluhan sandal dan sepatu yang terlepas setelah terjadi chaos tersebut. Termasuk tali pengikat spanduk yang diduga jadi pemicu bentrok terjadi. Dalam olah TKP yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Gresik, Kompol Nur Halim tidak berkomentar banyak. Alasannya, olah TKP yang dilakukan anggotanya bersifat internal. “Saya tidak berkomentar banyak ini kan olah TKP internal polisi,” ujarnya, Senin (23/5). Berdasarkan data di lapangan, sedikitnya ada 30-an lebih urutan kejadian yang dipera-

FOTO: BM/DWI PRATIWI

Polisi Lakukan Olah TKP Tertutup

ISTIMEWA

Hadapi Ramadan, Pasokan LPG 3 Kg Ditambah

MENAMBAH PASOKAN: Pemkab Lamongan melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral akan menambah pasokan LPG sebesar 10 persen seminggu jelang Ramadan.

LAMONGAN (BM) – Kebutuhan tabung gas (LPG) kemasan 3 kg diprediksi meningkat di bulan Ramadan yang tinggal dua pekan lagi. Mengantisipasi peningkatan itu, Pemkab Lamongan melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akan menambah pasokan LPG sebesar 10 persen. Menurut Kasubbag ESDM, M Anwar penambahan itu berdasarkan hasil analisa kebutuhan masyarakat pada hari besar keagamaan sebelumnya. “Rencananya penambahan stok LPG 10 persen dan dilakukan seminggu jelang Ramadan,” terangnya, Senin (23/5).

Jika masih terjadi kelangkaan dan kenaikan harga, M Anwar mengatakan akan menggelar operasi pasar dengan menggandeng Pertamina. Dalam kondisi normal, kebutuhan gas LPG di wilayah Lamongan mencapai 365 ribu tabung dalam sepekan. Dengan harga eceran tertinggi (HET) di pangkalan dikisaran Rp 16 ribu per tabung. “Dengan adanya penambahan 10 persen dari kondisi normal, diharapkan masyarakat tidak perlu khawatir kekurangan atau kesulitan mencari LPG saat Ramadan dan Lebaran,” harapnya. (han/zen/epe)

DIVONIS 3 BULAN: Tersangka judi online Irdan Saleh, divonis 3 bulan kurungan karena terbukti melanggar pasal 303 KUHP di PN Gresik, Senin (23/5).

Judi Online Ditebus 3 Bulan Kurungan GRESIK (BM) - Irdan Saleh (45) warga Jl RA Kartini harus menebus kegemarannya melakukan judi online setelah Ketua Majelis Hakim I Putu Gede Astawa menjatuhkan vonis 3 bulan kurungan karena terbukti melanggar pasal 303 KUHP di PN Gresik, Senin (23/5). Vonis itu satu bulan lebih ringan dibanding tuntutan jaksa. Salah satu pertimbangan majelis hakim, terdakwa masih menanggung 4 anak yang masih sekolah dan satu jabang bayi yang masih dikandung istrinya ketika membacakan pembelaan. Majelis hakim pun berimpati untuk mengurangi masa tahanan. Vonis tersebut juga diterima jaksa penuntut umum. (mam/zen/epe)

Warga Sambeng Dipolisikan Ortu Korban Pencabulan melaporkan kasus ini ke polisi. AR berharap tersangka mendapat ganjaran setimpal karena sudah merusak masa depan putrinya. Apalagi keterangan yang didapat, pencabulann itu sudah berulangkali dilakukan Iman. “Katanya pertama kali dipaksa dan dibujuk di rumah pelaku. Setelah itu terus terulang. Termasuk menyetubuhi korban di rumah temannya. Tersangka kami jerat dengan Pasal 81-82 ayat 1 dan 2 dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara,” ungkap Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan ketika dikonfirmasi kasus ini, Senin (23/5). (dwi/zen/epe)

Lamongan-Babat Rawan Jambret

FOTO: BM/DWI PRATIWI

LAMONGAN (BM) - Persetubuhan dan perbuatan cabul terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di ranah hukum wilayah Lamongan. Bunga (16) yang masih berstatus pelajar SMU, jadi korban pencabulan Iman Wahyudi (28) asal Desa Gempolmanis, Kecamatan Sambeng, November 2015. Namun kejadian itu baru terungkap ketika orang tua korban curiga melihat kondisi fisik Bunga membesar. Ketika dicecar, emosinya meluap mengetahui putrinya hamil akibat perbuatan tersangka. “Ketika diperiksa ke bidan, umur kehamilan sudah 5 bulan,” terang AR (37) orang tua Bunga ketika

PREDATOR CABUL: Iman dalam pemeriksaan Unit PPA Polres Lamongan menyebut sempat memaksa korban untuk menuruti nafsu bejatnya setelah rayuan tidak mempan.

LAMONGAN (BM) – Aksi penjambretan di ruas Jalan Lamongan-Babat kembali terjadi.Kali ini menimpa Hendiyanti (31) warga asal Jalan Banjarsari Asri Blok A1 No 20 Perumahan Banjarsari Kecamatan Banjarsari, Gresik. Dia menjadi korban penjambretan tepatnya di Jl Jaksa Agung Suprapto sisi timur terminal, Senin (23/5). Musibah itu terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Korban yang mengendarai Honda Vario sendirian, hendak menuju terminal dari Perum Graha Indah. Tiba-tiba dari arah belakang sebelah kiri, seorang pengendara Suzuki Satria berwarna hitam silver memepet korban. “Pelakunya gunakan jaket hitam dan helm teropong hitam. Nomor polisinya saya tidak bisa lihat karena langsung kabur ke barat begitu ambil tas,” terang korban ketika melapor ke polisi. Akibat kejadian itu,korban kehilangan sejumlah surat berharga, tiga hp dan uang tuani sebesar Rp 650 ribu. Kejadian ini merupakan kasus kesekian kali di ruas jalan yang cukup sibuk di jam-jam kerja tersebut. (dwi/zen/epe)

Tingkatkan Kemampuan Tim Medis Hadapi Situasi Emergency

LAMONGAN (BM) - Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) cabang RSUD dr Soegiri menggelar Seminar dan Workshop Keahlian Pelayanan Kesehatan dengan tema “Penataletakan Kegawatgaruratan Kardiovascular dan Code Blue sesuai standar akreditasi Rumah Sakit versi KARS 2012”, di aula rumah sakit, Sabtu (21/5). Pelatih bertujuan membekali tim medis, mulai dari tenaga dokter hingga perawat dengan kemampuan medis dalam menangani pasien, baik secara secara individual maupun tim. Khususnya dalam penanganan bagi pasien yang mengalami henti nafas, henti jantung, mengalami kegawatdaruratan obstetri-neonatal, atau kasus kegawatdaruratan lainnya. Pemateri kardiovascular, dr Yudhistiro Andri Nugroho SpAn dr mengatakan, penyakit gangguan pada jantung dan pembuluh darah PERWAKILAN

merupakan penyakit sistem kardiovaskular yang sangat berbahaya bagi kesehatan.“Ada banyak macam.Tetapi yang paling umum dan paling terkenal adalah penyakit jantung dan stroke. Dalam banyak kasus kelainan jantung baru terdeteksi saat terjadi serangan jantung,” jelasnya. Dia menjelaskan, upaya pencegahan untuk menghindari penyakit kardiovaskuler dimulai dengan memperbaiki gaya hidup dan mengendalikan faktor risiko sehingga mengurangi peluang terkena penyakit tersebut. “Untuk pencegahan penyakit kardiovaskuler hindari obesitas/kegemukan dan kolesterol tinggi. pengobatan dapat dilakukan pada hampir semua bentuk penyakit kardiovaskular termasuk hipertensi, kolesterol tinggi, dan diabetes mellitus, namun semua itu berpulang kepada individu untuk menjalankan pola hidup sehat,” pa-

parnya. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari faktor risiko yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular di antaranya yakni dengan menerapkan pola makan sehat, pemeriksaan rutin, yoga, aktif bergerak, tidak merokok, kurangi minum alkohol, memperbanyak minum air putih, mengendalikan tekanan darah dan kadar gula darah, serta dianjurkan untuk mengkonsumsi antioksidan yang banyak dikandung berbagai macam sayuran dan buahbuahan segar. Tidak hanya mengenai penyakit kardiovaskular, dalam kegiatan tersebut juga diberikan materi mengenai Code Blue (kode biru) yang disampaikan oleh dr Bebaion Idiatmadja SST. Yakni kode isyarat yang digunakan dalam rumah sakit yang menandakan adanya seorang pasien yang sedang mengalami serangan jantung, atau

mengalami situasi gagal nafas akut dan situasi darurat lainnya yang menyangkut dengan nyawa pasien. “Penanganan Code Blue memerlukan suatu rangkaian prosedur dan protokol dari tim yang mempunyai pelatihan khusus terhadap situasi tersebut, sebuah tim memiliki respon cepat dengan tanggap darurat terhadap upaya penyelamatan nyawa pasien pada tahap yang sangat kritis,” bebernya. Kode Biru dapat diaktifkan jika terjadi perubahan yang akut terhadap kondisi pasien yang meliputi denyut jantung, tensi darah, pernafasan, serta level sadar. Petugas yang menjadi anggota Kode Biru yakni Dokter IGD, Perawat ICU/ICCU, Petugas Kardiologi, Petugas Farmasi dan Lab, Terapis Nafas, serta Psikiater danPetugas Radiologi. Dalam kesempatan tersebut, Direktur RSUD dr Soegiri, dr Yuliarto

FOTO: BM/AINUN FACHRUDDIN

RSUD dr Soegiri Gelar Workshop Kegawatdaruratan

SIMULASI: Penanganan terpadu sangat dibutuhkan dalam menghadapi pasien yang terkena penyakit radiovaskular sehingga perlu dilakukan simulasi yang dilakukan dr Yudhistiro sebagai pemateri seminar di depan seluruh tenaga medis RSUD dr Soegiri.

Dwi Martono MMKes dalam pembukaan Seminar dan Workshop mengupayakan realisasi sistem pendukung yakni Medical Emergency Call Centre (MECC). “Hal ini sebagai upaya meningkatkan sistem emergensi RSUD dr Soegiri, yang tentunya upaya ini akan terlaksana dan dibutuhkan guna mendukung penanganan kode isyarat yang digunakan dalam rumah sakit, yang menandakan adanya seorang pasien

yang sedang mengalami serangan jantung atau mengalami situasi gagal nafas akut dan situasi darurat lainnya yang menyangkut dengan nyawa pasien,” bebernya. Dari kesemuanya itu diharapkan dapat tercipta sistem penanganan kegawatdaruratan terpadu. Kegiatan diakhiri dengan simulasi penanganan pasien bersama Team Code Blue RSUD dr Soegiri. (adv/nun/zen)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Ainun Fachruddin, Dwi Pratiwi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

SELASA, 24 MEI 2016

Kembangkan Desa Wisata di Taman Sari

FOTO : ISTIMEWA

SALING DORONG: Aktivis PMII Jember terlibat aksi saling dorong dengan petugas Satpol PP saat berunjuk rasa menolak tambang, Senin (23/5).

Demo Tolak Tambang, Pintu Gerbang Roboh Pendemo Kecewa Tak Ditemui Pejabat Pemkab JEMBER (BM) – Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Jember menggelar demo menolak rencana pertambangan emas di wilayah setempat, Senin (23/5). Demo sempat ricuh dan menyebabkan pintu gerbang Kantor Pemkab Jember roboh. “Sejak awal kami menolak dengan tegas adanya pertambangan di Jember dan korporasi pertambangan yang seakan tidak akan pernah usai menghisap habis kandungan mineral logam di Jember,” kata koordinator aksi, Abdul Hamid saat berotasi. Ia mengatakan, perizinan tambang emas PT Antam di Kecamatan Silo tinggal selangkah lagi dan hanya memerlukan persetujuan Bupati Jember, Faida, sehingga PMII Jember mendesak bupati agar menolak segala bentuk perizinan tambang

emas tersebut. “Kami minta Bupati Jember mempertegas sikap untuk menolak segala bentuk pertambangan di Jember, karena pertambangan emas di Silo akan berdampak meresahkan warga sekitar,” tuturnya. PMII Jember, lanjut ia, juga mendesak Bupati Faida dan Wakil Bupati Muqit Arief membuktikan janji kerjanya untuk mengeksplore kekayaan agraris dan maritim, bukan justru membuka pintu gerbong korporasi pertambangan. “Mahasiswa juga meminta DPRD Jember untuk lebih serius mengawal penolakan tambang baik tambang emas maupun tambang pasir besi di Jember,” katanya. Unjuk rasa tersebut memanas karena tidak satu pun pejabat Pemkab Jember yang menemui para pendemo. Mereka

hanya ditemui pejabat Satpol PP Jember, sehingga mahasiswa mendesak untuk masuk ke halaman Kantor Pemkab Jember. Situasi semakin memanas dan pintu gerbang Kantor Pemkab Jember akhirnya roboh karena aksi saling dorong tersebut, sehingga sejumlah anggota Satpol PP dan polisi melakukan pengejaran terhadap mahasiswa yang berhamburan lari ke alunalun. Kepala Satpol PP Jember, M Suryadi mengatakan, pihaknya sudah meminta mahasiswa untuk tidak melakukan tindak anarkhis, namun tindakan yang dilakukan mahasiswa di luar kendali mereka. “Saya menyayangkan hal itu bisa terjadi, namun setahu saya, tidak ada anggota yang melakukan pemukulan terhadap mahasiswa,” katanya. (ant/azt)

BANYUWANGI (BM) – Bagi yang belum per“Semisal, melakukan pelatihan kepemimpinan nah bersentuhan dengan desa wisata, cobalah ten- dan pariwisata. Keterlibatan warga dalam memgok Desa Wisata Taman Sari di Kecamatan Licin, bangun desa bisa semakin membuka peluang usBanyuwangi. Inilah destinasi baru wisata yang lay- aha lantaran menarik para wisatawan dan menak dan cocok dimasukkan dalam menu liburan. ciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat se“Ini menjadi salah satu percontohan desa wisata tempat,” timpalnya. yang berada di kawasan Gunung Ijen, BanyuwanMenpar Arief Yahya mengapresiasi kerjasama gi. Harapan kami bisa meningkatkan nilai jual ser- Kabupaten Banyuwangi (goverment), BCA (busita terintegrasi dengan Touris Information Center ness), Masyarakat Desa (Community) itu. Akan (TIC),” papar Wakil Bupati Banyuwangi, Yusuf semakin sempurna bila menggandeng para inWidyatmoko usai meresmikan DesaWisata Taman telektual (akademisi) dan media. “Memulainya daSari di rest area Gunung Ijen, Kecamatan Licin, rimana? Sekarang sudah ada tiga unsur, itu sudah Banyuwangi. sangat bagus. Karena itu menambah dua unsur Peluncuran Desa Wisata Taman Sari, Kecama- lagi menjadi sempurna,” kata Arief. (smc/azt) tan Licin ini bisa terealisasi lantaran ada jalinan kerja sama antara BCA dengan Pemkab Banyuwangi. BCA dinilai secara aktif melakukan pendampingan kepada beberapa komunitas untuk dapat lebih mengembangkan potensi daerah. “Ijen sudah menjadi tujuan utama pariwisata di Banyuwangi. Warganya makin percaya diri seiring dengan meningkatnya citra Ijen. Dengan bantuan BCA, kami bisa lebih cepat lagi megembangkan pariwisata di sekitar Ijen,” tambah Yusuf. Kepala Kantor Wilayah VII BCA, Djoko Rosmiatun menyebut, pihaknya ingin mengambil bagian dalam menFOTO : ISTIMEWA ingkatkan kesejahteraan masyarakat se- DESA WISATA: Destinasi baru sedang digarap di Banyuwangi, tempat. yaitu Desa Wisata Taman Sari di Kecamatan Licin, Banyuwangi.

Jam Buka Toko Modern Dibatasi BANYUWANGI (BM) – Toko modern di Banyuwangi ke depan tak boleh buka selama 24 jam non-stop. Namun hanya boleh buka sejak pukul 10.00WIB hingga pukul 03.00 WIB. Ketentuan tersebut diatur dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Ketertiban Umum, dan sudah disepakati oleh DPRD Kabupaten Banyuwangi bersama eksekutif. Untuk wilayah perkotaan, aturannya buka mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 03.00WIB. Sedangkan toko modern yang berada di luar wilayah perkotaan, buka sejak pukul 10.00WIB hingga pukul 24.00 WIB. Sedangkan untuk toko modern yang tidak

berjaring, atau menggunakan modal koperasi, maka diperbolehkan buka sejak pukul 08.00 WIB hingga pukul 03.00 WIB. Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi dari Fraksi Golkar yang juga menjabat sebagai Ketua Pansus Raperda Ketertiban Umum, Sofiyandi Susiyadi mengatakan,. Senin (23/5), tujuan pembatasanjamoperasionaltoko modern ini untuk memberi ruang terhadap pedagang tradisionalyangidentikdenganmasyarakat kecil, agar juga memiliki kesempatan mengais rezeki. “Keputusan ini didasari dari Perpres No. 112 tahun 2007 tentangPembinaandanPengawasan toko modern, tradisional dan pu-

PROBOLINGGO

sat perbelanjaan,” ungkapnya. Saat toko modern tutup di pagi hari, lanjut Sofiyandi, konsumen dapat mendatangi pasar tradisional, sehingga mereka tidak tergerus dengan keberadaan toko modern di wilayah setempat. “Jika tidak dibagi waktunya, dimungkinkan pedagang pasar tradisional bisa jadi gulung tikar karena kalah bersaing,” lanjut ia. Dengan adanya pembagian waktu ini, kata Sofiyandi, diharapkan semua sektor ekonomi terutama tempat-tempat untuk berdagang bisa berjalan selaras. Mulai pusat perbelanjaan, toko modern hingga pasar tradisional. (wan/azt)

berita metro www.beritametro.co.id

Pembangunan Infrastruktur PLP-BK Tuntas Diharapkan Jadi Awal Penataan Lingkungan PROBOLINGGO (BM) – Pembangunan infrastruktur Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) yang menelan angka Rp 1 miliar lebih, di Kelurahan Kedungasem Kecamatan Wonoasih, rampung. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Kota Probolinggo, Gogol Sudjarwo, mengungkapkan, program tersebut hendaknya menjadi langkah awal menuju penataan lingkungan yang bersih dan sehat. Sebab, di RW 11 kelurahan setempat, terlihat kumuh sebelum disentuh oleh PLP -BK. “Tentunya harus didukung oleh peran masyarakat, utamanya menumbuhkan jiwa gotong royong, sehingga tercipta kondisi

yang baik karena adanya kekompakkan dari warga,” katanya. Dengan keswadayaan masyarakat melengkapi pelaksanaan program tersebut, lanjut Gogol, maka muncul sinergitas antara pengelola kegiatan dengan warga sebagai penerima program. “Ini juga berkat adanya peran BKM yang bisa menampung aspirasi masyarakat terkait berbagai kebutuhan yang diperlukan. BKM juga mempunyai tugas menjelaskan program yang diusung,” paparnya. Sementara Kepala BKM Al Barokah, H Achmad Sidiq mengungkapkan, keberadaan proyek tersebut merupakan satu berkah bagi masyarakat Kelurahan Ke-

dungasem yang bisa memperoleh akses kemudahan. Proyek pengembangan infrastruktur senilai lebih dari Rp 1 miliar ini oleh pengelola setempat dialokasikan untuk sejumlah item, di antaranya pengadaan 77 jamban yang diperuntukkan bagi warga Kelurahan Kedungasem di beberapa RT dan RW. Selain itu, normalisasi saluran air yang diikuti dengan pembangunan plengsengan, kemudian pembuatan penutup drainase serta pavingisasi. Ada juga rehab Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dan pembuatan unit pengolahan kompos (pupuk organik). Sementara itu Rudi Sunarko, Koordinator Kota/Kabupaten

Hamil, segera Lakukan Pemeriksaan sat pelayanan kesehatan terdekat. Hal ini dilakukan agar bisa diketahui kondisi kesehatan ibu dan calon bayi yang dikandungnya. “Yang tidak kalah penting, siapkan dokumen kependudukan yang penting mulai dari KTP suami istri dan KK (Kartu Keluarga). Sebab hal ini sangat dibutuhkan saat persalinan, terutama dalam rangka untuk mendapatkan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan akta kelahiran bayinya,” katanya. Selain dibutuhkan saat proses persalinan, kata Asjroel, dokumendokumen ini diperlukan untuk mempermudah proses-proses pembiayaan, seperti pendaftaran bayi terhadap Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan atau pembiayaan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) dan FOTO : ISTIMEWA PEMERIKSAN: Ibu hamil diminta segera melakukan pemeriksaan Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). (koc/azt) ke bidan atau ke pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Probolinggo mengungkapkan, ada kriteris sebuah kawasan bisa masuk program ini. Selain melalui proses penyaringan berdasarkan jumlah penduudk miskin, juga kondisi lingkungannya. “Di akhir program juga akan ada proses evaluasi terhadap pelaksanaan ini. Termasuk terhadap masyarakat setelah dievaluasi apakah ada perubahan dalam engelolaan lingkungannya. Karena tujuan utamanya dalah mengentaskan kawasan pemukiman kumuh,” jelasnya. (sip/azt) FOTO : BM/SAIFULLAH

PANTAU: Kepala Bapemas Kota Probolinggo saat meninjau lokasi Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLP-BK) di Kelurahan Kedungasem.

Tabrak Truk Trailer, Guru PNS Tewas

PROBOLINGGO (BM) – Kepala Bidang Kesehatan Keluarga dan Gizi, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo, dr Moch Asjroel Sjakrie menyarankan, warga yang terlambat datang bulan dan hamil, untuk segera melakukan pemeriksaan ke bidan atau ke pu-

PERWAKILAN

FOTO : ISTIMEWA

LOKASI: Petugas Satlantas Polres Probolinggo sedang melalukan olah TKP di Jalan Raya pajarakan yang menewaskan guru PNS.

PROBOLINGGO (BM) – Seorang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemkab Probolinggo bernasib nahas. Astari (33), warga Dusun Krajan, Desa Maron Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo, tewas di TKP setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak truk trailer di jalan bergelombang, Jl Raya Pajarakan, Desa Sukokerto, sekitar pukul 08.30 WIB, Senin (23/5). Sepeda motor nopol N 3969 QN yang dikendarainya hancur berkeping-keping, berserakan di jalan. Sedangkan jenazah Astari, oleh warga dievakuasi ke kamar mayat RSUD Waluyo Jati, Kraksaan. Soheh (50), pemilik warung di dekat lokasi kejadian mengatakan, saat kecelakaan terjadi, arus lalu lintas tidak ramai. Astari melaju dari barat, sedangkan

truk trailer L 8118 UA yang disopiri Sukadi (30), warga Kabupaten Bojonegoro, melaju dari timur. “Sampai di lokasi, tiba-tiba sepeda motor korban oleng ke kanan dan masuk jalur truk,” katanya. Menurutnya, korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat. Sementara itu, Kanit Laka Polres Probolinggo Ipda Siswandi menyatakan pihaknya masih menyelidiki kecelakaan tersebut. “Kami masih lidik. Keterangan sementara, korban oleng,” katanya secara terpisah. Ia mengakui, di lokasi kejadian kondisi jalan memang bergelombang. “Kami masih perlu tanya ke keluarga korban untuk memastikan karena jalan bergelombang atau dia mengantuk. Semalam, korban tidur jam berapa,” pungkasnya. (sip/azt)

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 24 MEI 2016

kilas

Negara Dirugikan Rp 7,4 M

Ada 10 Rekanan Pemkab Berperilaku Tak Jujur

MALANG (BM) – Soal mobil dinas (mobdin), jika tak diawasi keberadaannya bisa jadi masalah besar. Seperti yang dicatat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Kota Malang. Diterangkan bahwa ada 56 mobdin milik Pemkot Malang yang keberadaannya tidak terendus pada 2014. Saat itu, BPK memperkirakan kerugian negara akibat tak terdeteksinya kendaraan itu mencapai Rp 7,4 miliar. Tidak diketahuinya keberadaanmobdinituternyatadisebabkan beberapa hal. Dua yang paling mendominasi adalah kendaraan saat beralih dari satu dinas ke dinas lain, dan kendaraan yang sudah dilelang tidak tercatat. “Misalnya, kendaraan yang dipakai di dinas satu berpindah ke dinas lain. Pejabatnya berpindah, karena kendaraan sudah dirawat baik lalu ditukarkan. Itu tak masalah tapi perlu ada penggantian catatan. Sayangnya, tidak ditindaklanjuti dengan pencatatan yang tepat,” kata Kepala Bidang

Penatausahaan Aset Daerah BadanPengelolaanKeuangandan Aset Daerah (BPKAD) Kota Malang Setijoko, Senin (23/5). Penjelasan itu juga sudah disampaikan ke BPK. Untuk kendaraan-kendaraan yang belum ditemukan, BPKAD masih menelisiknya. Ia menyebut, kemungkinan tak ditemukannya data kendaraan itu karena pencatatan yang belum akurat. “Perlu kerja sama yang baik dengan bagian pencatatan di masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Apabila data yang mereka sampaikan keliru, data yang kami punya juga pasti keliru,” ucapnya. Ia menyebut, pencarian beberapa mobdin yang belum diketahui keberadaannya terkendala beberapa hal. “Jika pencarian dilakukan secara manual, penemuannya jelas akan susah. Sementara berdasarkan sistem, entri data yang salah akan membuat pencarian siasia,” imbuhnya.

ISTIMEWA

Sebanyak 56 Mobdin Milik Pemkot Keberadaannya Tak Terendus

MISTERIUS: Mobdin milik pemkot yang keberadaannya tak terendus pada 2014 yang kini masih dilidik polisi.

Ia menambahkan, untuk sisanya pihaknya masih mencari karena mencari manual pasti akan susah. Sementara jika berdasarkan sistem, antri data salah, tidak akan ketemu. Kalau menurut BPK itu tidak ketemu, antri akan salah. “Sisanya akan kita upayakan. Kita cari dan kembali ke pengurusnya,” katanya.

Penanganan masalah ini, masih kata dia juga dilakukan pihak Polresta Malang. Hingga saat ini, pengembangan penelisikan dari polisi sudah berhasil menemukan beberapa kendaraan. Sementara itu, Kanit Pidsus Polresta Malang Ipda Rudi Hidajanto mengatakan, setidaknya lima kendaraan sudah ber-

hasil ditemukan keberadaanya lewat penelisikan nomor kendaraan. “Beberapa ada di luar kota, seperti Banyuwangi. Saat ini masih kami cari tahu dulu,” katanya dalam diskusi review kasuskasus korupsi Kota Malang yang digelar di Kantor Malang Corruption Watch (MCW), Kamis (19/ 5), lalu. (syo/nov)

ISTIMEWA

Pengoperasian Balai Uji Kir Dijadwalkan Pasca Lebaran

GEDUNG BARU: Gedung Balai Uji KIR yang sempat molor pembangunannya di Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang, Senin (23/ 5). Balai ini akan beroperasi setelah lebaran 2016.

MALANG (BM) – Jika tak ada halangan, pengoperasian Balai Uji Kir di Kelurahan Arjowinangun Kecamatan Kedungkandang Malang, ditargetkan pasca lebaran atau pada Juli mendatang. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Malang Handi Priyanto mengatakan, target itu sesuai dengan prakiraan perampungan pengadaan mebel dan pasokan listrik dari PLN. “Praktis tidak ada hambatan. Sekarang masih sedang proses pembuatan mebelnya. Pertengahan Juni ini selesai tapi rencana buka tetap setelah lebaran,”

katanya, Senin (23/5). Jika pengadaan mebelnya belum rampung 100 persen pada Juli, dishub akan tetap mengoperasikan Balai Uji Kir seperti rencana semula. Itu sebabnya, pengadaan yang diusahakan rampung terlebih dulu adalah mebel yang penting. Ketersediaan mebel memang menjadi hal yang cukup berpengaruh dalam pengoperasian Balai Uji Kir. Beberapa perlengkapan mebel juga diperlukan untuk bisa melayani kendaraan yang akan diuji. Padahal, pengadaan ini harus

melalui lelang karena besaran anggarannya di atas Rp 200 juta. Dishub tidak bisa melakukan pengadaan penunjukkan langsung untuk proyek yang nilainya di atas angka itu. Selain itu, karena harus memenuhi karakteristik yang dibutuhkan di Balai Uji Kir, mebel bisa digunakan di Balai Uji Kir adalah buatan tangan. Nah, butuh waktu yang lama buat pengerjaannya hingga siap dipasang di balai tersebut. Handi menambahkan, hingga saat ini pengadaan itu masih dalam proses lelang. (syo/nov)

www.beritametro.co.id

Penembak Gelap Guncang Magetan, Pelaku Gunakan Airsoft Gun

Peluru Diarahkan ke Rumah Karyawan PDAM membuat warga setempat cemas dan ketakutan. Ternyata, di Magetan kasus serupa juga terjadi. Kali ini, yang

jadikorbannyaadalahrumahLusi Triana warga Jalan Rajawali nomor 339, Kelurahan/Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan.

ISTIMEWA

BENTROK Sejumlah anggota polisi dan Satpol PP Jember mengejar mahasiswa yang berhamburan, usai berunjuk rasa di Kantor Pemkab Jember, Senin (23/5). Puluhan aktivis PMII Jember berdemonstrasi menolak tambang emas di Kecamatan Silo dan demo berakhir ricuh hingga menyebabkan pintu gerbang Kantor Pemkab Jember roboh.

Hanya saja, pelaku penembakan masih misterius dan masih dalam penyelidikan polisi. Diduga pelaku penembakan menggunakan airsoft gun. Akibat penembakan itu, kaca mobil milik korban retak, dan bodi mobil juga penyok. Menurut Benny Andrean kerabat Lusi Triana, aksi penembakan terdengar sebanyak empat kali itu dilakukan secara beruntun ke arah rumah karyawan PDAM Lawu Tirta Magetan. Peluru mengenai kaca dan bodi mobil yang diparkir di garasi depan rumah. “Bodi mobil ada yang penyok bulat seperti bekas tembakan dan tiga tempat ada di kaca depan dan samping mobil,” kata Benny. Dikatakan Benny, melihat dari bekas tembakan di mobil dan amunisi yang ditemukan polisi, senjata diduga airsoft gun karena peluru yang ditemukan berupa gotri. “Meski senjata airsoft gun, mampu meretakan kaca mobil bagian depan dan samping serta merusak bodi mobil,” jelas Benny.

Letusan airsoft gun sebanyak empat kali, lanjut Benny, membuat warga disekitar rumahnya gaduh dan keluar rumah mencari pelaku yang mengumbar tembakan itu. “Saya tidak sempat melihat pelaku, demikian juga warga di sini. Hanya mendengar letusan sebanyak empat kali, setelah dicari-cari, tembakan itu mengenai mobil AE 1029 NG milik Lusi,” kata Benny . Namun, tambahnya, ada beberapa warga yang mengetahui seorang pria yang diduga pelaku kabur dengan mengendarai motor matic ke arah jalan besar. “Setelah melihat bekas tembakan yang mengenai mobil saudara saya, korban langsung berinisiatif melapor ke polisi,” imbuh Benny. Sementara itu, Kapolsek Maospati Kompol Basuki yang dikonfirmasi belum bisa berkomentar, karena masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah mendapat laporan korban Lusi Triana. (syo/ nov)

Kasus Pembunuhan Kopka Andi Ikut Menyeret 2 Anggota Intel MADIUN (BM) – Pembunuhan terhadap Kopka Andi Pria Dwi Harsono sebagai ajudan Komandan Kodim 0812 Lamongan, menyeret juga dua anggota intel Kodim 0812 sebagai terdakwa dalam sidang Mahkamah Militer (Mahmil). Dua anggota intel Kodim 0812 Lamongan itu, dinilai terbukti terlibat tapi tidak ikut melakukan pembunuhan terhadap korban. Hakim Ketua menuntut keduanya 10 dan 15 bulan dalam pembacaan tuntutan di Pengadilan Militer III/13 Madiun, Senin (23/5). PERWAKILAN

Bocah Ingusan Kepergok Curi Jeruk Dua Karung MALANG (BM) – Meski masih bocah ingusan, AF yang baru saja selesai Unas SD, mampu melakukan pencurian buah jeruk hingga dua karung. Sayangnya, aksinya itu kepergok hingga AF digiring ke kantor polisi. Kini AF harus rela mendekam di tahanan Polres Malang. Bocah kecil warga Desa Ngadirejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang itu, masih diperiksa penyidik terkait aksi yang dilakukannya tersebut. Sementara itu, KBO Reskrim Polres Malang, Iptu Indra Herlambang, Senin (23/5), siang menjelaskan, tersangka diajak dua orang temannya berinisial RD dan RI. “Kedua teman pelaku berhasil kabur. Saat mencuri jeruk, aksi pelaku kepergok penjaga kebun,” ungkapnya. Kata Indra, pelaku bersama dua temannya, masuk ke dalam kebun jeruk milik H Bambang, warga Desa Karanganyar Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. “Awalnya tersangka hanya melihat situasi saja. Setelah pintu kebun dibuka dua temannya, tersangka ikut memetik jeruk dan kepergok penjaga kebun,” bebernya. (bet/nov)

METRO JATIM

berita metro

MAGETAN (BM) – Masih ingat kejadian penembakan gelap yang dilakukan pelaku di Yogyakarta beberapa waktu lalu, yang

MALANG (BM) – Sepertinya memilih rekanan dalam menggarap proyek saat ini, memang harus cermat. Jika hanya percaya saja, kemungkinan banyak rekanan yang akan berbuat curang. Seperti yang terjadi di Pemkab Malang. Ternyata, ada 10 rekanan proyek di lingkungan pemkab yang berlaku nakal. Perilaku curang 10 rekanan ini akhirnya menimbulkan kerugian negara. Identitas 10 rekanan nakal tersebut dirilis Malang Corruption Watch (MCW), Senin (23/5). “Nama-nama rekanan nakal ini kami dapatkan dari hasil telaah laporan BPK dari 2012 hingga 2015,” ungkap Divisi Advokasi MCW M Dzikirullah. Sepuluh rekanan nakal tersebut adalah CV St, CV Ag, CV Tk, CV Ab, CV Pm, CV Aja, CV Sp, CV Rj, CV Dp dan PT Tpa. Dalam modusnya, rekanan-rekanan tersebut sering mengurangi volume atau spesifikasi pengerjaan. Selain itu, mereka juga sering lambat dalam menyelesaikan pekerjaannya. Dari hitungan MCW, perilaku nakal mereka telah menyebabkan kerugian negara hingga Rp 3 miliar lebih. “Total kerugian terbut muncul menurut hasil audit BPK, karena ada kekurangan nilai pekerjaan,” sambung Ziki, panggilan akrabnya. Diakui Ziki, ada denda dan pengembalian kerugian negara. Namun menurut Undang-undang tindak pidana korupsi, pengembalian kerugian negara tidak menghapus pidanya. “Hasil audit BPK sudah jelas. Penegak hukum seharusnya merespon temuan BPK tersebut,” tegas Ziki. (syo/nov)

Kedua Intel yaitu terdakwa I Serma Joko Widodo yang dituntut 10 bulan dan terdakwa II Sertu M Hamzah dengan tuntutan 15 bulan. dengan dipotong selama jalani penahanan dan membayar biaya perkara Rp 10 ribu. Keduanya dinyatakan tidak terbukti secara unsur printer, tapi hanya terbukti subsider yaitu terdakwa I mengamankan selang air usai dipakai Dandim 0812 Lamongan untuk memukul korban, terdakwa lalu mencari selang air. “Memberatkan terdakwa keduanya berbelit-belit selama persidangan, tidak terbukti me-

menuhi unsur pidana primer pasal 338 KUHP jo pasal 56 ayat 2 tentang pembunuhan untuk terdakwa 1 (Joko Widodo) dan terdakwa dua di pasal 338 KUHP jo pasal 55 ayat 1 ke 1,” terang Hakim Ketua Oditur Militer Letkol Laut Ediyanto Kesumo. Ediyanto menambahkan, kedua terdakwa I hanya memenuhi subsider pasal 351 ayat 3 junto 55 ayat ke-1 KUHP, sedangkan terdakwa II pasal 351 ayat 3 junto 56 ayat II KUHP. Terdakwa I mengaku ambil selang yang dipakai untuk memukul Dandim 0812 Lamongan

Letkol ARM, untuk mengamankan korban agar tidak parah dihajar sang komandan. “Terdakwa I juga melakukan pemukulan pelan kepada korban, agardisangkasangkomandanikut menghajar. Hal lain, terdakwa I pernah menyarankan ke sang komandan, agar korban di sel saja. Lalu, soal dugaan pelecehan di proses secara hukum, tapi hal itu ditolak komandan,” katanya Oditur mengungkapkan Andi tewas karena tulang pangkal lidahnya patah akibat kekerasan, ditemukan bekas penganiayaan lain di tubuhnya mulai memar

di kepala, dada, kaki hingga tulang iganya. Kasus itu bermula Sabtu 12 Oktober 2014 lalu, saat terdakwa I ditelepon Dandim 0812 Lamongan Letkol ARM (saksi 1), untuk menghadap. ARM menyampaikan Andi diduga melecehkan GA (4,5) putrinya. “Pukul 11.00, terdakwa 1 memangil korban ke unit intel. Awalnya, korban ditanya ihwal kondisi putri komandannya, korban menjawab tidak tahu. Terdakwa 1, terdakwa 2 dan saksi 1 lantas menganiaya korban. Sehingga korban mengalami kesakitan,’’ ujarnya. (bet/nov)

kilas

Karaoke Efell Cafe Tak Miliki Izin dan Sediakan Miras MADIUN (BM) – Lagi-lagi, keberadaan tempat hiburan malam jenis karaoke yang menyediakan minuman keras dan wanita pemandu lagu, diresahkan. Anehnya, tempat hiburan di Dolopo Kabupaten Madiun itu masih aman-aman saja. Padahal, dulunya tempat hiburan itu adalah pasar unggas dan pusat kerajinan anyaman. Sudah setahun ini, berubah fungsi sebagai karaoke. Ironisnya, tidak mengantongi izin, tidak ada pihak yang berani menyentuhnya. Bahkan, petugas Satpol PP selama ini mengaku tidak tahu pasar unggas dan kerajinan anyaman Dolopo berubah fungsi menjadirumahkaraoke.RumahKaraokeyangmenempatipasar unggas Dolopo itu dibangun Pemkab Madiun sekitar 2014 lalu. Letaknya berada di baris belakang dan menempati tujuh kios yang masing masing diubah bentuk menjadi enam room dan satu kios diubah sebagai kantor rumah karaoke tersebut. Menurut Supri pengelola Rumah Karaoke Efell Café, pihaknya menyewa per kios Rp 1 juta dan Juni 2016, kontraknya sudah habis. Sementara itu, Kepala UPT Dispenda wilayah Selatan Bowo Sumanto yang dikonfirmasi mengakui kalau rumah karaoke yang menempati kios di Pasar Unggas dan Kerajinan di Dolopo itu tidak memiliki izin. “Pengusaha rumah karaoke itu hanya mengantongi izin sewa kios, dengan sewa sebesar Rp 1 juta per kios per tahun,”kata Bowo Sumanto yang dikonfirmasi lewat selularnya. (syo/nov)

Tahun Ini, Jembatan Nglongsor Akan Diperbaiki TRENGGALEK (BM) – Tak menunggu waktu lama, Jembatan Nglongsor di Kabupaten Trenggalek yang patah akibat terjangan banjir bandang pada Maret 2015, segera diperbaiki. Bahkan, pemerintah akan mengucurkan anggaran miliaran rupiah. Sementara itu, Kepala Balai Besar Pembangunan Jalan Nasional (BBPJN) V, I Ketut Darmawahana, Senin (23/5), mengatakan pembangunan Jembatan Nglongsor akan dimulai tahun ini. ”Saat ini, masih dalam tahap persiapan awal agar proses pembangunan segera dilaksanakan,” katanya. Ketut tidak mengkonfirmasi jumlah anggaran yang dikucurkan pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum untuk membangun kembali jembatan yang sempat terputus di jalur nasional Trenggalek-Ponorogo tersebut. Ia mengatakan percepatan dilakukan mengacu kebijakan pemerintah untuk membangun kawasan koridor selatan Jatim yang menghubungkan kawasan pesisir selatan dari Trenggalek-Ponorogo-Madiun hingga tembus jalur Solo-Semarang. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SELASA, 24 MEI 2016

Polres Sidoarjo Bentuk Tim Khusus Tangani Korban Pemerkosaan yang Tinggal di Kandang Bebek

SIDOARJO (BM) – Kepolisian Resor (Polres) Sidoarjo membentuk tim khusus guna mengungkap kasus pemerkosaan gadis berusia 14 tahun yang tinggal di kandang bebek di Desa Trompo Asri 2, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sidoarjo, AKP Wahyudin Latif mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan, dengan mencari beberapa bukti untuk menangkap pelakunya. “Sudah ada dua orang yang diduga sebagai pelaku. Saat ini, tim khusus yang menangani perkara itu masih melakukan pengejaranuntuk menangkapnya,” kata AKP Wahyudin Latif kepada wartawan, Senin (23/5). Menurut dia, tim khusus tersebut dibentuk, karena pelaku yang melakukan pencabulan ada yang masih di

bawah umur. Maka yang harus dilakukan, adalah dengan penanganan khusus dari anggota yang lebih luwes. “Kita tidak ingin salah menangani perkara pencabulan anak di bawah umur termasuk pelakunya. Jadi kita harus lebih mengedepankan psikologisnya,” ujar dia. Korban, sebut saja Bunga, dicabuli lima pelaku yang semuanya masih tetangga sekampungnya. Akibat dari pencabulanyang terjadi sekitar Agustus 2015 lalu itu, saat ini dia hamil delapan bulan. Belakangan, warga sekitar mengusirnya dari tempat tinggal kontrakannya. Selanjutnya, korban dan keluarganya harus tinggal di kandang bebek milik Zainul yang masih berbaik hati memberikan pertolongan dengan memberikan tempat tinggal. Sementara itu hasil penelusuran yang dilakukan di

Saat ini Kami masih terus melakukan penyelidikan, dengan mencari beberapa bukti untuk menangkap pelakunya. Sudah ada dua orang yang diduga sebagai pelaku. Saat ini, tim khusus yang menangani perkara itu masih melakukan pengejaran untuk menangkapnya,” - AKP WAHYUDIN LATIF Kepala Satuan (Kasat) Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Sidoarjo

lapangan menyebutkan, kasus pencabulan yang menimpa korban sepertinya memang sengaja disembunyikan oleh perangkat desa setempat.

Kasus itu baru mencuat ke permukaan saat warga mulai melihat beberapa keanehan pada tubuh korban. Sebagian warga ada yang menduga kor-

ban hamil. Kecurigaan serupa juga dirasakan ibu korban. Belakangan, korban mengaku hamil setelah diperkosa lima orang tetangganya. Dari

Hindari Penumpukan Paspor, Imigrasi Terapkan Sistem Barcode

SIDOARJO (BM) – Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya di Waru, Kabupaten Sidoarjo, mencoba menerapkan teknologi barcode guna mengantisipasi terjadinya penumpukan pengambilan paspor. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya di Waru, Zaeroji mengatakan, penerapan sistem barcode diharapkan bisa mempersingkat waktu pemrosesan paspor. Dengan sistem barcode, sistem secara cepat mengarahkan soal tempat maupun rak penyimpanannya. “Dulu untuk mengurus paspor bisa seharian harus menunggu giliran. Tapi sekarang, ada istilah real time assurance atau jaminan waktu pelayanan paspor,” kata Zaeroji, Senin (23/5). Ditemui di kantor sementara Graha Pena Lantai Dasar Jalan A. Yani Surabaya, Zaeroji menerangkan, layanan real time assurance itu merupakan penyempurnaan layanan one stop service. Inovasi ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait kemudahan, kecepatan, keamanan, dan kenyamanan bagi pemohon.

dia, antrean di pintu masuk sudah panjang. Sekarang sudah tersedia early morning service (pelayanan pagi hari). Setelah pembayaran, tiga hari berselang ada SMS pemberitahuan yang mengabarkan paspor sudah selesai. Setelah membawa dokumentasi kelengkapan seperti KTP, akta lahir, Kartu Keluarga (KK), pemohon minta nomor antrean di customer service. Dilanjutkan ke pelayanan sesuai nomor antrean untuk melakukan pembayaran dan mendapatkan. notivikasi SMS. Munif, salah satu pemohon asal Pasuruan mengakui, proses pembuatan paspor kali ini memang jauh lebih cepat. “Ini baru tiga hari setelah penyerahan berkas dan dilakukan pembayaran, paspor anak saya sudah selesai,” papar Munif. Pernyataan senada diungkapkan Ipiyana Irawati yang tinggal di Rungkut. Wanita usia 35 tahun ini menyebutkan, kali ini pengurusan paspor lebih efektif dan tak ribet. “Sekarang dengan sistem barcode, begitu mudah dan cepat. Kita tidak perlu lagi berlama-lama antre,” katanya. (has/udi)

FOTO:BM/HASAN

SISTEM BARCODE: Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Surabaya di Waru, Zaeroji, memandu pemohon saat melakukan pengurusan paspor.

“Sementara ini, masih banyak anggapan membuat paspor itu ribet. Antrenya panjang, lama dan kalau mau cepat harus berani bayar mahal. Dari segala opini yang berkembang itu, kami melakukan upaya penyempurnaan sistem,” papar Zaeroji Dulu datang jam 08.00 WIB saja, kata

Terkait Korupsi di Pertanian, Kejaksaan Pelototi Pekerjaan MP

SIDOARJO (BM) – Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo terus mengumpulkan data terkait kasus dugaan korupsi Jaringan Irigasi Tersier (Jitut) di Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Sidoarjo (DP3) Kabupaten Sidoarjo yang saat ini tengah ditanganinya. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, M Sunarto mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendalami kasus yang menimpa DP3 Kabupaten Sidoarjo. “Saat ini, penanganan yang dilakukan sudah masuk tahap penyelidikan. Dalam waktu dekan segera ditingkatkan statusnya ke penyidikan sambil menunggu data tambahan dan keterangan saksi,” ujar M Sunarto. Lebih lanjut diungkapkan Sunarto, pihaknya sudah me-

nerjunkan tim ke sejumlah lokasi untuk menyelidiki kasus tersebut. Hanya saja, dia belum ebrsedia membeberkan secara detail hasil yang diperoleh tim yang diturunkan itu. “Untuk sementara belum ada komentar dulu karena masih dalam tahap penyelidikan,” katanya. Selain memintai keterangan sejumlah saksi dari DP3 Kabupaten Sidoarjo, tim kejaksaan juga mendatangi sejumlah lokasi proyek yang tersebar di beebrapa titik. Salah satunya, yang didatangi adalah pengerjaan proyek saluran air di tiga lokasi masing-masing di Desa Trompo Asri, Kecamatan Jabon, Desa Wono Pelintahan, Kecamatan Prambon, dan di Balungbendo. Temuan lapangan yang diperoleh tim kejaksaan, pengerjaan proyek DP3 di tiga lokasi

amburadul. Pengerjaannya pun terkesan asal-asalan. Karenanya, tak heran bila pada akhirnya ditemukan banyak kerusakan pada pengerjaan proyek yang rata-rata bernilai Rp 190 jutaan itu. “Semua proyek itu merupakan bangunan baru. Kalau pengerjaannya benar dan sesuai spesifikasi, pasti kerusakan yang terjadi tidak aka separah itu. Kalau pun ada kerusakan karena faktor alam, kecil kemungkinan dan tidak akan separah itu dan tidak merata untuk seluruh proyek,” ungkap salah seorang anggota tim kejaksaan yang ikut melakukan peninjauan lapangan, Senin (23/5). Lebih lanjut diungkapkan anggota tim kejaksaan yang menolak disebut idetntiasnya itu, hampir semua proyek DP3 di

tiga lokasi tersebut pengerjaannya dilakukan Mutiara Perkasa (MK). Untuk proyek di Jabon dan Prambon berupa plengsengan sementara proyek yang di Balongbendo berupa Jaringan Irigasi Tersier (Jitut). Total nilai proyek DP3 yang saat ini tengah diusut Kejari Sidoarjo sebesar Rp 18 miliar yang dilaksanakan pada tahun 2015. Dugaan awsal, hampir semua pengerjaan proyek itu ditengarai banyak penyimpangan dan penuh dengan rekayasa. Bahkan, di beberapa lokasi pengerjaannya juga terkesan asal-asalan sehingga menyebabkan hasilnya amburadul. Anggaran senilai Rp 18 miliar itu dibagi menjadi 6 item pekerjaan di antaranya pembangunan rumah dan pompa (BOR) senilai Rp 2.139.680.000,

pengembangan jaringan irigasi senilai Rp 4.221.200.000, pembangunan/rehab jaringan irigasi tersier senilai Rp 4.221.200.000. Selain itu, juga pembangunan jalan usaha tani Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 1.688.480.000, pembangunan rumah dan pompa (air permukaan) senilai Rp 3.770.000.000 dan pembangunan jaringan irigasi tersier di 17 lokasi senilai Rp 3.309.529.250. Dari item anggaran proyek tersebut pengerjaannya dipecah-pecah menjadi beberapa proyek yang anggaran pengerjaannya di bawah Rp 200 jutaan. Pembagian proyek tersebut dibagi-bagi kepada rekanan melalui Luqman Sholeh, salah satu kasubag di DP3 Sidoarjo. (cls/adi/udi)

Duet KH Chamim Lukman–Saiful Ilah Kembali Pimpin PKB

SIDOARJO (BM) – Musyawarah Cabang (Muscab) ke-4 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo kembali menetapkan KH Chamin Lukman sebagai Ketua Dewan Syuro dan Saiful Ilah sebagai Ketua DPC untuk periode 2016–2021. Proses pemilihan dan pene­ tapan itu berlangsung lancar. Tak lebih dari satu jam, Muscab menuntaskan seluruh agendanya, termasuk secara aklamasi memilih dan metetapkan kembali duet KH Chamim Luqman – Saiful Ilah Terpilihnya kembali duet KH

Chamim Lukman dengan Saiful Ilah memimpin PKB Sidoarjo ini, sudah sesuai prediksi sebelum­ nya.Tanda tan­da itu terlihat sejak laporan pertanggung jawaban pengurus (LPJ) yang diikuti oleh pandangan umum PAC yang di wakili da­ri PAC Waru oleh Nur Ahmad Syaifuddin yang juga wakil bupati. Saat sekertaris DPW PKB, Thoriqul Haq selaku pimpinan Sidang Muscab ke-4 PKB menanyakan apakah LPJ PKB Sidoarjo Periode 2011-2016 bisa diterima secara serentak semua peserta muscab menyatakan setuju.

FOTO: BM/HADI

BUKA MUSCAB: Ketua DPP PKB, Muhaimin Iskandar, menabuh bedug sebagai tanda dibukanya Muscab PKB ke-4 Sidoarjo.

Saiful Ilah usai ditetapkan sebagai Ketua Tanfidz PKB terpilih

periode 2016–2021 mengatakan, untuk bersama sama membe-

sarkan PKB dan membangun Sidoarjo. ”Amanah yang saya terima berarti tugas tugas untuk membesarkan PKB Sidoarjo dan membangun Kabupaten Sidoarjo lebih baik dan sejahtera,” ungkapnya di depan peserta muscab PKB. Muscab ke-4 PKB Sidoarjo ini dibuka langsung Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar dan dihadiri Halim Iskandar Ketua DPW PKB JawaTimur.Terlihat juga, anggota DPR RI Dapil Su­rabaya Sidoarjo, Syaikhul Islam dan Arzety Bilbina nampak mengikuti Muscab PKB ini. (ad­i/udi)

pengakuan korban juga diketahui, tiga pelaku di antaranya tergolong anak-anak karena masih di bawah umur dan dua pelaku lainnya sudah dewasa. “Dari pengakuan anak saya, dia digauli lima orang. Sokeh (45), Udin (21), DV, MN, dan AD (anak-anak),” ungkap SR, ibu Korban. Menurutnya, kasus ini sebelumnya sudah diselesaikan dengan cara kekeluargaan. Namun, hasil kesepakatan tak kunjung diberikan. Sehingga dia lebih memilih melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. “Mediasinya kan di balai desa. Otomatis ada lurah, pamong dan perangkat lainnya,” katanya. Saat ditanya, seputar kasus yang membelitnya, dia mengaku bahwa sejak kasus tersebut mencuat, kades tidak pernah memberikan perhatian terhadap keluarga korban. Hanya

pada saat mensos kemarin, Kades Trompoasri terlihat di rumah korban. “Sudah lama tahunya mas. Sampai sekarang enggak ada bentuk bantuan apapun. Wong dia enggak pernah ke sini, baru kemarin saja dia kesini karena ada Bu Mensos,” tegasnya. Diketahui juga, pelaku yang selama ini melarikan diri, ternyata tiga hari sebelum rumah korban dikunjungi mensos, pelaku masih berkeliaran di sekitaran desa setempat. “Dia (pelaku) masih di sini. Tiga hari sebelum mensos ke sini, saya dapat kabar kalau orangnya masih di sini,” ungkapnya. Tak hanya itu, keluarga menduga bahwa pelaku memang sengaja disembunyikan. Namun, dia tidak mau beralibi lebih dalam lantaran belum ada bukti yang menguatkan dugaannya itu. (adi/udi)

DELTA SINGKAT

FOTO:BM/MUCHLIS

EVAKUASI: Warga berkerumun menyaksikan saat petugas mengevakuasi jenazah korban.

Pamit Ngopi, Warga Kraton Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai SIDOARJO (BM) - Jasad Ali (70), warga Dusun Parengan, Desa Kraton, Kecamatan Krian ditemukan warga telah mengapung di sungai Desa Ponokawan, Senin (23/5). Penemuan mayat ini bermula dari seorang warga yang melihat sebuah benda menyerupai jasad manusia dengan posisi tengkurap mengapung di sungai sekitar pukul 09.30 WIB. Melihat itu, wargapun bergegas mendekat dan lebih mencermati. “Awalnya saya melihatnya seperti onggokan sampah. Saya curiga dengan dibantu beberapa warga mendekati benda yang mirip onggokan sampah itu dan ternyata jasad manusia,” jelas seorang warga yang enggan disebut namanya. Saat itu juga, temuan jasad korban langsung dilaporkan ke Polsek Krian. Selanjutnya, petugas dari Polsek Krian mendatangi lokasi untuk melakukan olah TKP. “Dari olah TKP, kami tidak menemukan adanya bekas tindak kekerasan. Karena itu, keluarga korban menolak jenazah korban untuk dilakukan otopsi,” jelas Kapolsek Krian, Kompol Agung Setyono. Lebih lanjut dijelaskan Kompol Agung Setyono, korban yang menderita katarak meninggalkan rumah sejak Minggu (22/5) pukul 02.00WIB. “Dari keterangan pihak keluarga, korban ingin sekali keluar untuk ngopi namun dilarang karena kondisi matanya sudah kabur. Namun, korban tetap saja nekat dan diam-diam meninggalkan rumah,” katanya. (cls/udi)

Pelaku KDRT Divonis 4 Bulan Penjara SIDOARJO (BM) - Cahyo Hadi Prabowo (28), terdakwa pelaku kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) akhirnya divonis empat bulan penjara dalam sidang putusan yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Senin (23/5). Dalam pembacaan putusan, majelis hakim yang diketuai Toetik Ernawati SH secara sah dan meyakinkan terbukti melakukan penelantaran terhadap saksi korban Bunga (samaran) yang tak lain adalah istri terdakwa. “Perbuatan terdakwa melanggar pasal 5 huruf b pasal 45 ayat 1 UU RI nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan KDRT. Terdakwa divonis empat bulan penjara dan dibebani biaya pengadilan sebesar Rp 5.000,” ujar Toetik Ernawati saat membacakan putusan dalam sidang yang digelar di ruang sidang utama Delta Kartika. Dalam sidang sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Novita Maharani SH memberikan tuntutan kepada terdakwa satu tahun penjara. Sebelum sidang ditutup, Jaksa Novita memutuskan untuk pikir-pikir terlebih dahulu terkait putusan hakim terhadap terdakwa. Usai persidangan, Jaksa Novita mengatakan, pihaknya akan melaporkan hasil putusan ini terlebih dahulu kepada pimpinan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. “Kami masih punya waktu beberapa hari untuk memutuskan akan banding, tunggu saja hasilnya nanti ya,” ujar Novita. (cls/udi)


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.