Berita Metro 30 Juli 2016

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

RP 3.500,-

5318686

www.beritametro.co.id ISTIMEWA

SABTU, 30 JULI 2016

I INDEKS

1. Freddy Budiman (37), WNI F edd merupakan pengedar Fr Freddy n na narkoba yang cukup gesit. P Pasalnya, setelah tertangkap pada 2009 karena kepemilikan 500 gram sabu, ia kemb kedapatan menyimpan bali rat gram sabu tahun 2011. ratusan Belum habis masa tahanannya, lagi-lagi ia tersangkut kasus narkoba di Sumatera. Bahkan, di balik jeruji besi, Freddy masih mengatur peredaran narkoba.

Komplotan Narkoba Dibekuk BNNK BACA HALAMAN

EMPAT TERPIDANA YANG DIEKSEKUSI:

2. Michae Michael Titus (34), warga Nigeria Mic divonis hukuman mati Michael la lantaran terlibat dalam jaringan narkotika internasional. Ia kedapatan memiliki heroin seberat 5,8 kilogram dan dita tangkap tahun 2002.

03

33. Humprey Hump Ejike (40), wa warga Nigeria HHumphrey merupakan otak dari peredaran gelap narkoba oleh sindikat narkoba ddi Depok, tahun 2003. Ia di ditangkap atas kepemilikan dan m memperjualbelikan 1,7 kilogram heroin.

Empat Perusahaan Curi Air Kali Surabaya BACA HALAMAN

JENAZAH TERPIDANA MATI: Mobil ambulans yang membawa jenazah terpidana mati, meninggalkan dermaga penyeberangan Wijayapura, Cilacap, Jateng, Jumatt (29/7). Kejaksaan Agung telah melakukan eksekusi mati terhadap 4 terpidana mati kasus narkoba pada Jumat (29/7) pukul 00.45 WIB.

09

Eksekusi Terpidana Mati III

DPR: Eksekusi 10 Terpidana yang Tersisa Dunia Pendidikan Lamongan Terancam Lumpuh 13

kuman bila sudah diputuskan tidak bisa diubah, harus tetap dieksekusi. Jangan sampai nanti tidak dilakukan atau tebang pilih,” kata Akom di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (29/7). Akom menyebut, jangan sampai

Rektor Unair Diperiksa KPK

Baca: Kasus... Hal. 7

14

penundaan dilakukan dalam waktu yang terlalu lama. Masyarakat, kata Akom, pasti menunggu kabar baik dieksekusinya para gembong narkoba tersebut.

di Indonesia terkait dengan Organisasi Teroris Fethullah (FETO). Juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir menegaskan Indonesia tidak pernah terlibat dalam persoalan dalam negeri neBaca: Kerjasama... Hal. 7

Baca: Koalisi... Hal. 7

Baca: Jaksa... Hal. 7

Desak Penutupan 9 Sekolah di Indonesia

Prof Mohammad Nasih

JAKARTA (BM) – Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri memberikan tanggapan atas desakan pemerintah Turki untuk menutup beberapa sekolah yang terkait dengan Fethullah Gulen. Pemerintah Turki menyebut ada sembilan lembaga pendidikan

Ahok Maju DKI-1 Tanpa PDIP JAKARTA (BM) – Menjelang pemilihan Gubernur DKI 2017 mendatang, suhu politik di Jakarta makin memanas. Setelah mengumumkan bakal maju melalui jalur parpol, kemarin, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memastikan dirinya bakal maju Pilkada DKI 2017 tanpa menunggu PDI Perjuangan. “Enggak dong, kita enggak nunggu PDIP. Kita sudah fix tiga kan,” ujar pria yang akrab disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (29/7). Dalam hal pemilihan calon wakil gubernur, Ahok juga belum bisa memastikan. Meski dia berkali-kali mengatakan ingin Djarot Syaiful Hidayat yang menjadi wakilnya, itu juga belum bisa dipastikan.

RI Tak Mau Campuri Urusan Turki

SURABAYA (BM) – Rektor Universitas Airlangga (Unair) Prof Mohammad Nasih diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (29/7). Nasih diperiksa sebagai saksi atas kasus dugaan korupsi proyek pembangunan Rumah Sakit (RS) Pendidikan Unair 2007-2010 dan alat kesehatan RS Pendidikan Unair 2009. Dalam kasus tersebut, KPK sudah menetapkan

LSM Gempar Desak Bupati Lumajang BACA HALAMAN

mati tersebut menimbulkan berbagai spekulasi. Ketua DPR Ade Komarudin ‘menuntut’ pemerintah segera menyelesaikan tugasnya untuk mengeksekusi 10 terpidana mati lainnya. “Yang pasti bahwa keputusan hu-

FOTO:BM/MADJI

BACA HALAMAN

JAKARTA (BM) – Di tengah cuaca buruk, dan guyuran hujan deras, pada Jumat (29/7) dini hari, regu tembak akhirnya melakukan eksekusi terhadap 4 terpidana mati dari total 14 terpidana yang direncanakan. ‘Gagalnya’ eksekusi terhadap 10 terpidana

4. Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34), warga Afrika Osma Selatan Se Osmane tertangkap tangan memiliki 2,4 kilogram heroin di sebuah apartemen ddi Jakarta Selatan. Ia pun divonis div hukuman mati oleh hhakim k PPengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Juli 2004.

Akhir Perjalanan Gembong Narkoba, Freddy Budiman

Langkah Gembong Narkoba Freddy Budiman Berakhir ‘Nyanyiannya’ masih terus bergulir.. Ahok Maju DKI-1 Tanpa PDIP Besok Masih bisa berubah..

Pelor algojo sudah menancap di jantung Freddy Budiman. Mati sudah gembong narkoba sensasional itu. Freddy dikenal sebagai orang yang ‘gemar’ berteman dengan model-model cantik. Seperti Vanny Rosyane dan Anggita Sari. Meski menjadi gembong narkoba, di mata sejumlah orang terdekatnya, Freddy dikenal ramah dan baik hati. Berikut laporan wartawan Berita Metro, Andre Septia Hadi. Dalam sepak terjang yang dilaluinya, Freddy Budiman dikenal memiliki kepiawaian dalam menjalankan bisnis haramnya. Ia bukanlah narapidana biasa. Dengan kecerdikannya, dan dukungan

uang yang melimpah, Freddy terbukti mampu menyiasati celah hukum, mengatur oknum aparat, demi kelancaran bisnis haramnya yang menghasilkan uang bermiliar-miliar jumlahnya.

Bapak empat anak dan satu istri bisa angkat dagu, tanpa beban. Dalam praktiknya, di dalam penjara paling keras dan paling ketat sekalipun di republik ini dia tetap dapat bergerak, beraksi, menjalankan bisnis narkoba. Bahkan, berhasil juga memboyong foto model sebagai teman syahwatnya. Terlepas dari itu, dikampung kelahiranya, Surabaya, tepatnya di Krembangan VII/6A, Polisi, TNI, saudara, temanya, Baca: Bercinta... Hal. 7

PRAKIRAAN CUACA

FOTO: BM/ANDRE

ILUSTRASI:BM/KLIED

Pacari Model Cantik, Ngaji Bersama Teroris

GEMBONG NARKOBA: Jenazah Freddy Budiman diantar sejumlah warga ke pemakaman Mbah Ratu, Surabaya, Jumat (29/7).

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

BERAWAN Suhu 25 - 34°C

BERAWAN Suhu 24 - 34°C

CERAH BERAWAN Suhu 25 - 33°C

BERAWAN Suhu 23 - 33 °C

SeƟap manusia mempunyai orang yang dicintai dan yang dibenci. Tapi bagimu, jika ada maka berkumpulah kamu dengan orang-orang yang bertaqwa. - Imam Syafií -


2 POLHUKAM

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 30 JULI 2016

PPP: Golkar Manfaatkan Elektabilitas Jokowi PAN Nilai Terlalu Dini Nyatakan Dukungan di Pilpres 2019 JAKARTA (BM) - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyatakan dukungan Partai Golkar terhadap Presiden Joko Widodo untuk maju kembali di Pemilu 2019 tak lepas dari tingginya elektabilitas Jokowi. “Saya kira masing-masing partai punya strategi politik sendiri-sendiri terkait dengan Pilpres ya, apalagi elektabilitas dan popularitas Pak Jokowi saat ini juga memang tinggi,” kata Arsul melalui pesan singkat, Ju-

mat (29/7). Arsul menambahkan dukungan Golkar kepada Jokowi di Pemilu 2019 tak perlu dibahas panjang lebar. Menurutnya, dukung mendukung adalah bagian dari strategi politik yang lumar dilakukan. “Jadi bukan soal biasa atau tidak biasa, ini soal strategi politik masing-masing partai, biarkan masyarakat dan pengamat yang menilainya,” lanjut Arsul. Partai Golkar secara resmi mendeklarasikan dukungannya

kepada Joko Widodo sebagai calon Presiden RI pada Pemilu Presiden 2019. Deklarasi tersebut dibacakan langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai pada penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar 2016. “Dengan rahmat Allah Swt, Partai Golkar menyatakan mendukung dan mencalonkan Bapak JokoWidodo sebagai Presiden Republik Indonesia pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2019,” ujar Novanto di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7). Novanto mengatakan, keputusan itu diambil secara bulat setelah mendengarkan aspirasi ketua-ketua DPD dan masukan

(Pilpres) 2019. Hal itu disampaikan Eddy menanggapi dukungan Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo untuk kembali maju di Pilpres 2019. “Terlalu cepat untuk menyatakan dukungan di Pilpres 2019 apalagi tantangan Pemerintahan sekarang untuk menyelesaikan targetannyajugabesar,”ujarEddy. Eddy mengatakan, sebagai partai pendukung Pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, tugas utama PAN memastikan program pemerintah berjalan sesuai target. Menurut dia, hal itu jauh lebih penting sebelum memikirkan dukungan di Pilpres 2019. Karena itu, Eddy pun mengatakan

dewan pembina pada Rapimnas. Sementara itu Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyatakan bahwa terlalu dini bagi partainya untuk menyatakan dukungan di Pemilu Presiden

Saya kira masing-masing partai punya strategi politik sendiri-sendiri terkait dengan Pilpres ya, apalagi elektabilitas dan popularitas Pak Jokowi saat ini juga memang tinggi,” - ARSUL SANI -

Sekretaris Jenderal PPP

ISTIMEWA

Asrul Sani

PAN lebih memfokuskan diri untuk mendukung dan mengawal jalannya roda pemerintahan saat ini. “Kami saja tidak tahu Pemer-

intahan 2019-2024 akan seperti apa, yang penting kami dukung dan kami beri masukan terus pemerintahan sekarang,” tutur Eddy.(kms/rdl)

PARPOL

Chairuddin Pelaksana Harian Ketum Hanura JAKARTA (BM) - Rapat pleno yang diadakan DPP Partai Hanura, Jumat (29/7), memutuskan Chairuddin Ismail sebagai Pelaksana Harian Ketua Umum Partai Hanura. Penunjukan Chairuddin karena nonaktifnya Ketua Umum Partai Hanura Wiranto setelah menjabat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. “Mulai ketok palu tadi saya sudah tidak aktif lagi dalam kegiatan-kegiatan parpol. Sehingga tugas-tugas yang harus dilaksanakan sebagai Ketum di parpol akan dijabat pejabat senior di partai ini yakni Jenderal Pol (purn) Chairuddin Ismail,” kata Wiranto, seusai rapat pleno, di Kantor DPP Partai Hanura. Wiranto menambahkan, ia akan konsentrasi pada tugas sebagai Menko Polhukam. Alasan penunjukan Chairuddin, kata Wiranto, karena yang bersangkutan merupakan figur senior partai. Sebelumnya, Chairuddin menjabat Wakil Ketua Umum. “Beliau sudah menjadi kader Hanura sejak partai didirikan,” ujar Wiranto. Ia menjelaskan, penunjukan Pelaksana Harian Ketum karena untuk melepas jabatan Ketua Umum harus melalui forum Musyawarah Nasional Luar Biasa yang pelaksanaannya tidak mudah serta memerlukan persiapan matang. “Dan perlu memanggil seluruh stakeholder partai. Nanti enggak keburu kerja,” kata Wiranto. (kms/rdl)

ISTIMEWA

KOORDINASI PENGAMANAN PROGRAM TAX AMNESTY Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (ketiga kanan), Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi (kiri), Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nelson Tampubolon (kedua kanan) dan Nurhaida (kanan) serta Kadiv Humas Polri Kadiv Humas Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar (ketiga kiri) memaparkan hasil rapat koordinasi terkait pengamanan program pengampunan pajak (tax amnesty) di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/7/2016). Dalam pertemuan tersebut disepakati bahwa data yang diperoleh dari program tax amnesty tidak akan digunakan sebagai barang bukti kejahatan terkait penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan kasus pajak, Kapolri juga menjamin keamanan bagi wajib pajak yang melaporkan harta serta pajaknya kepada Kementerian Keuangan melalui Dirjen Pajak.

Menteri ESDM: Pengembangan Blok Masela Tetap Onshore JAKARTA (BM) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar akan mengikuti keputusan Presiden RI Joko Widodo terkait pengembangan lapangan gas abadi Masela, Laut Arafura, Maluku, yakni pengembangan darat (onshore). Arcandra memastikan tidak memiliki niat untuk melakukan kajian ulang terhadap pengembangan Blok Masela, meski memiliki kompetensi di bidang per-

encanaan anjungan minyak dan gas bumi (migas) lepas pantai (offshore). “Masela sudah diputuskan oleh Pak Presiden untuk menggunakan opsi onshore. Saya sebagai pembantu presiden, akan menjalankan amanat ini agar Masela dikembangkan dengan pilihan LNG plant-nya ada di onshore. Itu jawabannya,” kata Arcandra saat berbincang dengan wartawan di kantornya, Jakarta, Jumat (29/7).

Namun begitu, PhD di bidang oceanengineeringitumengatakan, perlu ada perbaikan pengertian antara pengembangan darat (onshore) dan lepas pantai (offshore). Pengembangan offshore berarti mayoritas komponen atau pengerjaan dilakukan di lepas pantai, begitu juga sebaliknya dengan pengembangan onshore. Arcandra menuturkan, sebagian besar komponen pengembangan Blok Masela sebenarnya ada di lepas pantai, seperti sumur dan pengeboran. “Well (sumur) ada di off-

shore, drilling juga di offshore. Hanya yang membedakan adalah LNG plant-nya ada di darat. Gas alam cair (LNG) dibawa ke darat, kemudian diolah,” imbuh Arcandra. Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah memutuskan bahwa kilang pengolahan gas Blok Masela dibangun di darat (onshore), pada Rabu (23/3). “Dari kalkulasi, dari perhitungan, dari pertimbangan-pertimbangan yang sudah saya hitung, kami putuskan dibangun di darat,” ujar Jokowi.(kms/rdl)

ISTIMEWA

Arcandra Tak Memiliki Niat Kajian Ulang

Arcandra Tahar

Pertumbuhan Infrastruktur Udara Harusnya Diikuti Pengembangan SDM JAKARTA (BM) - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal (Purn) Chappy L Hakim menyayangkan pertumbuhan ekonomi pada sektor udara. Ia mengatakan, pertumbuhan penumpang angkutan udara mencapai 10-15 persen. Akan tetapi, pertumbuhan ini tidak diikuti dengan pengem-

bangan sumber daya manusia (SDM). Hal itu disampaikan Chappy saat peluncuran buku “Sengketa di Lanud Halim Perdana Kusuma”, di Klub Eksekutif Persada, Jakarta Timur, Jumat (29/7). “Saya sekali lagi sayang karena pertumbuhan tidak diiringi dengan penyiapan SDM seperti

pilot dan para teknisinya” ujar Chappy. Menurut dia, hal ini mengakibatkan banyaknya tenaga kerja asing, seperti pilot, yang bekerja di Indonesia. Selain itu, Chappy berpendapat, infrastruktur juga harus dipersiapkan lebih baik lagi. “Dipersiapkan untuk mence-

an terutama terhadap konteks nasional air power,” kata dia. Acara peluncuran buku ini turut dihadiri oleh mantan Kepala Badan Intelijen Negara AM Hendropriyono, mantan Ketua Komisi HAM PBB Makarim Wibisono, Duta Besar RI untuk Ceko Aulia Rahman, dan pakar kelautan Hasyim Jalal.(kms/rdl)

gah pelonjakan penumpang yang sangat cepat itu,” kata dia. Sebagai negara kepulauan terbesar, lanjut Chappy, Indonesia seharusnya bisa mengembangkan pemanfaatan wilayah udara. “Indonesia telah menempatkan dirinya sebagai tempat yang sangat strategis dan sangat raw-

ISTIMEWA

Chairuddin Ismail

POLRI

Komjen BG Masih Wakapolri JAKARTA (BM) - Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Boy Rafli Amar menuturkan hingga kini, jabatan Wakapolri masih diemban oleh Komjen Budi Gunawan (BG). Menurut Boy, hingga kini belum ada informasi soal adanya pergantian posisi orang nomor dua di Institusi Polri. “Wakapolri masih Pak Budi Gunawan, belum ada info atau rencana pergantian, belum ada,” kata ?Boy, Jumat (29/7) di Mabes Polri. Dari pantauan, selama Tito menjabat sebagai Kapolri, Wakapolri Komjen Budi Gunawan jarang terlihat di berbagai acara Polri. Saat salat Jumat di masjid Bareskrim pun, Komjen Budi Gunawan tidak pernah terlihat. Selain itu, beberapa jenderal baik bintang tiga atau bintang dua di Mabes Polri juga jarang terlihat salat Jumat di Bareskrim.(tbn/rdl)

Reshuffle Dikhawatirkan untuk Amankan Reklamasi Teluk Jakarta JAKARTA (BM) - Ketua DPP Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI), Martin Hadiwinata mengkhawatirkan perombakan kabinet jilid II akan mengamankan Reklamasi Teluk Jakarta. Hal itu dibuktikan dengan adanya keterangan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan yang menyatakan untuk meninjau ulang kebijakan reklamasi.

“Luhut mengatakan bahwa akan meninjau ulang seluruh kebijakan reklamasi. Kami khawatir semua hal dikembalikan dari awal dan bahkan mengubah seluruh kebijakan dari Rizal Ramli,” ujarnya di Kantor LBH Jakarta, Jumat (29/7). Jika Luhut meninjau ulang kebijakan proses reklamasi dari awal, maka kekhawatiran berikutnya adalah mantan Menkopolhukam tersebut akan menghilangkan bukti-bukti pel-

anggaran reklamasi. “Kalaupun harus ditinjau ul-

ang, kami ingin peninjauan dilakukan secara terbuka dan

ISTIMEWA

Luhut Sebut Akan Tinjau Ulang Kebijakan

Luhut Binsar Pandjaitan

menghadirkan banyak elemen dari masyarakat dibanding dari pengusaha,” katanya. Martin menjabarkan bahwa Rizal juga masih mempunyai utang janji yaitu penghentian reklamasi di pulau-pulau lain, mengingat selama ini Rizal hanya menghentikan proses reklamasi di Pulau G. “Kalau Luhut menganulir semua kebijakan Rizal Ramli, kami akan terus mengkritisi dan Luhut telah mengkhianati kepentingan nelayan dan tidak bersikap negarawan,” kata Martin.(tbn/rdl)

ISTIMEWA

Budi Gunawan


HUKUM & KRIMINALITAS 03

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 30 JULI 2016

Penegakan Hukum Narkoba, Alkohol dan Rokok Satu Paket JAKARTA (BM) – Penegakan hukum narkoba perlu diperkuat dengan pengawasan terhadap peredaran alkohol dan rokok yang dinilai terkait erat. Ketiga racun itu yaitu rokok, narkoba dan alkohol sama-sama membawa dampak buruk bagi kesehatan seseorang karena dapat mengakibatkan kematian dan sama-sama bersifat adiksi yang merusak tubuh. Hal itu dikatakan praktisi kesehatan dan Ketua Perhimpunan Spesialis Penyakit Dalam (PAPDI), Dr Ari F Syam, dalam keterangan tertulis yang diterima, Jumat (29/7). “Bicara soal narkoba, memang tidak bisa dilepaskan dengan kon-

sumsi alkohol dan rokok. Mestinya pengendalian ketiganya ini berlangsung satu paket,” kata Ari F Syam. Secara medis, ujar dia, komplikasi akibat menggunakan kokain salah satu narkoba yang sering diselundupkan ke Indonesia bisa meliputi gangguan banyak organ. Komplikasi yang terjadi bisa pada jantung, paru, ginjal, hati, saluran pencernaan, sistem syaraf baik otak maupun sistem syaraf lainnya. Gangguan jantung yang bisa terjadi antara lain serangan jantung, gangguan irama jantung, kardiomiopati dan peradangan otot jantung. Sedangkan Gangguan saluran pencernaan yang terjadi bisa beru-

pa kebocoran saluran cerna, peradangan usus besar dan iskemia usus. “Selain gangguan kesehatan yang terjadi secara perlahan-lahan sampai terjadi kematian, para pecandu bisa mengalami kematian mendadak akibat menggunakan narkoba ini. Selain ini para pencandu kokain ini juga bisa mengalami gangguan seksual dan mengalami gangguan jiwa,” katanya. Selain itu, ujar dia, jika dalam melakukan aktivitas penggunaan narkoba ini menggunakan jarum suntiksecarabergantianmakamerekamempunyairisikountuktertularnyaberbagaipenyakitinfeksiantaralain hapatitis B atau C atau virus HIV.

Melihat dampak buruk dari narkoba, Ari merasa akhirnya komitmen pemerintah memang harus tinggi terhadap pemberantasan narkoba, tidak saja menolak grasi bagi terpidana mati tapi secara terus menerus melakukan razia untuk mencegah narkoba. Secara terus menerus harus ada pemeriksaan rutin kepada para aparat untuk mendeteksi apakah para aparatur negara tersebut pengguna Narkoba. “Saya berharap semangat untuk memberantas narkoba juga berlanjut untuk membatasi konsumsi rokok dan alkohol,” paparnya. Juru Bicara Kementerian Luar

Negeri Arrmanatha Nasir mengatakan bahwa eksekusi dan hukuman mati yang dilakukan Pemerintah Indonesia terhadap narapidana kasus kejahatannarkobasudahsesuaiatau tidak bertentangan dengan hukum internasional. “Pertama, hukuman mati yang dilakukan ini adalah suatu penegakanhukum.Selainitu,sayatekankan hukuman mati tidak bertentangan dengan hukum internasional,” kata Arrmanatha Nasir , kemarin. Pernyataan tersebut dia sampaikanuntukmenanggapidesakandari PBB dan Uni Eropa yang meminta Pemerintah Indonesia untuk mulai melaksanakan moratorium hukuman mati dan eksekusi. (ant/nii)

Komplotan Narkoba Dibekuk BNNK SURABAYA (BM) - Hilangnya Freddy Budiman bukan berarti berkurang sudah rantai narkotika. Buktinya, lima anggota komplotan bandar dan pengguna narkoba jenis ganja kering di kalangan remaja dan pelajar, digerebek Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya. Hal yang membuat miris, ternyata satu di antara lima pelaku ini merupakan anggota pemadam kebakaran yang berdinas di Kecamatan Jambangan. “Namanya petugas pemadam kebakaran itu bernama Helmy, rumahnya daerah Trosobo,” ujar AKBP Suparti, Kepala BNN kota Surabaya, Jumat (29/7). Selain Helmy, empat tersangka yang ditangkap antara lain Rizky, Adam, Ribut dan Joe. Mereka ditangkap di tempat berbeda setelah sebelumnya

salah satu dari mereka diamankan ketika sedang asyik pesta ganja di wilayah Rungkut Surabaya. Suparti menceritakan, sebelumnya tiga pengguna ganja kering bernama Ribut, Adam dan Helmy berhasil ditangkap di wilayah Karah. Dari pengembangan tiga pelaku, BNNK akhirnya menangkap Joe, selaku pengedar. Ganja kering tersebut kerap diedarkan di lingkungan pelajar dan rekannya anakanak muda yang sering bermain band. Setelah berhasil menangkap pengedar, BNNK Surabaya kembali menangkap Rizki warga Penjaringan Sari, Kecamatan Rungkut, Surabaya. Rizki merupakan bandar yang selama ini menyuplai Joe. Dari tangan lima tersangka, BNNK berhasil mengamankan barang bukti ganja kering seberat 1,6 ons. (dre/nii)

Jual Hasil Curian secara OL SURABAYA (BM) – Ulah Nahdi (23) ini tergolong nekad. Dia berani menjual barang-barang elektronik hasil curian secara online. Akibatnya, ketika si korban yangkehilanganbarangmencobamembelilewatdunia maya itu, dia langsung mengenali barangnya yang hilang. Nahdi tak bisa mengelak ketika dibekuk Satuan Reserse Kriminal Polsek Sukomanunggal Surabaya. Tersangka Nahdi sendiri bukan pelaku pencurian barang-barang itu. Warga Sumberejo Gresik ini “hanya” berstatus penadah barang hasil curian, berupa playstation. Adapun pelaku pencurian bernama Alim, yang kini masih buron. Kasus ini berawal dari laporan pemilik rental play station di Jalan Simo Kalangan Baru, Surabaya, bahwa 7 unit play station (PS) miliknya raib digondol maling. Ia terkejut, sesaat membuka rentalnya, 7 unit PS miliknya tidak berada di tempat, yang diketahui sekitar pukul 6 pagi. Selang beberapa hari, korban sambil menunggu penyidikan yang dilakukan polisi, korban berniat akan membeli kembali play station dari situs jual beli online. Betapa terkejut, korban mendapati barang yang diduga miliknya yang dijual atas nama tersangka. Korban pun langsung melaporkan temuan itu ke polisi. Aparat bertindak sigap dengan menindaklanjuti laporan dan berhasil mengamankan tersangka di rumahnya Gresik, beserta barang bukti. Nahdi terus terang mengakui, dirinya mendapat barang dari Alim temannya, dengan harga murah dan tersangka mengetahui karena barang tersebut hasil curian. Kanit Reskrim Polsek Sukomanunggal, AKP Sukoco, mengatakan, “Setelah mendapatkan laporan dari pemilik rental playstation polisi langsung bertindak cepat. Setelah penyelidikan, barang tersebut ditemukan di tangan Nahdi di Manyar Gresik. yang bersangkutan telah melakukan penadahan.” Tersangka akan dijerat dengan pasal 480 dan atau pasal 363 KUHP , atas dakwaan telah menerima hasil kejahatan atau tadah dan atau pencurian dengan pemberatan dengan ancaman kurungan penjara maksimal 4 tahun. (pjp/nii)

Presiden Setuju Nurhadi Mundur KOMPLOTAN NARKOBA: Lima anggota komplotan narkoba, berstatus bandar dan pengguna, dibekuk jajaran Badan Narkotika Nasional Kota Surabaya. Mereka juga mengedarkan barang haram itu di kalangan pelajar.

Sosialisasikan BPJS Palsu Dibayar Rp 50 Ribu BANDUNG (BM) - Seorang wanita inisial DD (34) tersangka yang berperan menyosialisasikan kartu peserta BPJS Kesehatan palsu di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, mengaku hanya dapat imbalan Rp 50 ribu dari yayasan Rumah Peduli Dhuafa yang menerbitkan kartu palsu tersebut. “Saya dikasih uang sama ketua Rp 50 ribu untuk per KK (kepala keluarga), totalnya saya dapat Rp3,2 juta,” kata DD kepada wartawan di markas Polres Bandung, Jumat (29/7). Tersangka DD merupakan salah satu komplotandalamkasuspembuatankartupeserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)

KILAS

palsu yang mengatasnamakan lembaga pemberdayaanmasyarakatRumahPeduliDhuafa. Dia terlibat kasus tersebut sebagai orang yang mensosialisasikan pembuatan BPJS Kesehatan palsu kepada masyarakat di Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung, November 2015. “Saya bekerja seperti biasa saja, belum tahu ada program sosialisasi membantu pembuatan kartu BPJS,” katanya. Selanjutnya DD mendapatkan tugas dari Ketua Rumah Peduli Dhuafa yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Cimahi untuk menyosialisasikan BPJS Kesehatan di wilayah Arjasari, Kabupaten Band-

ung dan Bandung Barat. Ketua yayasan itu menyuruh semua bawahannya untuk mengajak warga mendaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan dengan membayar uang pendaftaran Rp 100 ribu hingga Rp 170 ribu. “Kata dia ini program BPJS bersubsidi jadi harus ada sosialisasi ke masyarakat, saya hanya mendata arsip pendaftaran,” katanya. Selama mensosialisasikan BPJS Kesehatan palsu itu, DD mengaku hanya dapat menghimpun 65 kepala keluarga di wilayah Arjasari. Uang pendaftaran itu selanjutnya diserahkan kepada Ketua Rumah Peduli

Dhuafa untuk keperluan pribadinya. “Yang melakukan sosialisasi bukan saya sendiri, ada dua orang yang ikut,” katanya. Kasus BPJS Kesehatan palsu tersebut masih terus dikembangkan oleh jajaran Kepolisian Resor Cimahi dan Bandung. Kasus tersebut berawal dari laporan warga Padalarang, Bandung Barat, yang tidak dapat menggunakan kartu BPJS Kesehatan di rumah sakit karena palsu. Polisi selanjutnya melakukan penyelidikan hingga menetapkan seorang tersangka yang merupakan Ketua Rumah Peduli Dhuafa di Kota Cimahi. (ant/nii)

JAKARTA (BM) - Presiden Joko Widodo telah menyetujui pengunduran diri Sekretaris Mahkamah Agung Nurhadi Abdurachman. Persetujuan tertuang dalam Keppres Nomor 80/TPA Tahun 2016. “Surat itu ditandatangani oleh Presiden pada tanggal 28 Juli. Berlaku efektif terhitung 1 Agustus, sesuai dengan permintaan Saudara Nurhadi yang mengajukan pengunduran diri,” kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di kantornya, Jakarta, Jumat (29/7). Nurhadi diketahui mengajukan pengunduran diri dari jabatan Sekretaris MA maupun status kepegawaiannya. Menurut Pramono, surat tersebut bertanggal 22 Juli 2016. Rencananya, lanjut Pramono, surat persetujuan presiden itu akan diserahkan kepada MA dalam waktu dekat. Saat ini masih perlu diundangkan dan diberi nomor. Soal alasan pengunduran diri Nurhadi, Pramono menyebut bahwa urusan pengunduran diri adalah urusan internal yang bersangkutan di dalam MA. “Surat KetuaMAkepadaPresidenhanyamenyampaikanyang bersangkutan mengundurkan diri terhitung tanggal 1 Agustus,” jelas Pram. (pub/nii)

Upaya Mengungkap Misteri Tragis di Meja Nomor 54 Rangkaian persidangan kasus pembunuhan berencana dengan terdakwa Jessica semakin mendekati klimaks. Fakta-fakta yang bermunculan di persidangan kian membentuk bangunan kasus. Publik tentu berharap majelis hakim akan berhasil mengungkap misteri ini dan memutus perkara seadil-adilnya. MEJA nomor 54 menjadi bahan perbincangan hangat media dalam beberapa bulan terakhir. Bagaimana tidak, meja kayu melingkar dengan sofa bulan sabit ini menjadi saksi bisu meninggalnya seorang perempuan bernama Wayan Mirna Salihin. Siapa pula menyangka, pada Rabu, 6 Januari 2016, meja yang terletak di ruang tanpa rokok Kafe Olivier, Mal Grand Indonesia, Jakarta Pusat ini kedatangan tamu-tamu “penting”. Semua berawal dari tibanya seorang alumnus Billy Blue College of Design, Sydney, bernama Jessica Kumala Wongso pukul 15.30 WIB. Setelah sejenak“celingak-celinguk” mencari tempat, dia memutuskan dengan yakin bahwa meja nomor 54 adalah tempat yang paling cocok menyambut ketiga sahabat yang dikenalnya sejak kuliah di Negeri Kanguru, Wayan Mirna Salihin, Boon Juwita alias Hani dan Vera. Jessica baru benar-benar menyandarkan badannya ke busa empuk sofa hampir sejam kemudian sebab sebelumnya dia berkeliling untuk membeli cinderamata yang dibungkus dengan tiga tas kertas (paperbag). Selain itu dia sempat memesan dan membayar tiga minuman di kasir, yaitu segelas Old Fashioned, segelas Sazerac dan kopi es Vietnam. Ketika Jessica duduk, di atas meja sudah ada beberapa perlengkapan khas rumah makan seperti wadah garam dan lada, vas bunga kecil serta pajangan pro-

mo makanan-minuman. Tidak sampai dua menit setelah perempuan berkulit putih itu membayar semua minumannya, atau tepat pukul 16.24 WIB, Agus Triyonodatangmembawapesananpertama, kopi esVietnam. Sesuaidengankebiasaan,kopiesVietnam harus disajikan di depan pelanggan,begitupulalahyangdikerjakanAgus. Setelah memohon izin, dia mulai menuangkan air panas melalui saringan kopi di mana gelas berisi susu dan es batu sudah menunggu di bawahnya. Setelah semua selesai, Agus meletakkan tisu dan sedotan di sebelah gelas yang cairan di dalamnya berwarna hitam putih itu. Tiga menit usai kedatangan Agus, meja 54 dihampiri Marlon. Pria yang bekerja sebagai pelayan “server” itu membawa dua cocktail pesanan Jessica dan bertanya di mana akan meletakkan minuman beralkohol tersebut. “Ketika itu saya melihat ada segelas kopi es Vietnam dan tiga tas kertas di atas meja yang letaknya agak ke tengah,” kata Marlon. Satu hal lagi yang menarik, berdasarkan kesaksian Marlon, posisi sedotan sudah ada di dalam kopi, meski kondisinya masih tertutup di bagian ujung. Namun, Marlon menambahkan, kopi tersebut masih utuh dan belum diaduk, masih terlihat jelas kopi dan susu di dalam gelas. Minum “Cocktail”

FOTO: BM/IST

DRAMA SIDANG: Kasus pembunuhan berencana yang menewaskan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica masih mengandung misteri. Publik berharap persidangan kasus ini mampu mengungkap misteri tragis itu.

“Cocktail” yang dipesan Jessica menurut bartender Olivier, Yohanes adalah berjenis “gentlement cocktail” yang beralkohol di atas 40 persen. Beberapa saat setelah cocktail tersebut terhidang di atas meja, Jessica dihampiri pelayan bernama Sari. Awalnya, ketika melihat dari kejauhan Sari mengira gelas yang berada di depan Jessica kosong. Ternyata dugaannya salah. “Salzerac itu hampir habis, Old Fashioned masih penuh. Jadi saya cuma bertanya tentang minumannya,” ujar Sari. Yang sempat melihat Jessica meminum cocktail adalah Ahmar, pelayan lain. Ketika dia tiba di meja 54 setelah kunjungan Sari, Ahmar menjemput gelas kosong Jessica, yang ternyata masih saja berisi. Jessica kemudian meminum habis cocktailnya di depan Ahmar dan memberikan gelas hampanya. Semen-

tara Old Fashioned masih penuh. Namun, dia sudah tidak lagi melihat “paper bag” di meja tersebut. Selanjutnya terjadilah seperti yang dapat dilihat di rekaman CCTV yang tersebar di mana-mana. Pada pukul 17.16WIB waktu CCTV, Jessica dan Mirna tiba di Olivier dan dua menit setelahnya mereka bertemu dengan Jessica. Pukul 17.20 WIB, semenit dari Mirna menelan kopi, Mirna kolaps. Kepalanya menyender ke belakang. Ketika digugah, dia tidak bereaksi. Tanpa respons, Mirna tidak sadar. Mulutnya mulai mengeluarkan busa dengan tubuh mulai membiru. Hani panik. Dia mengaku mencoba menolong Mirna. Mulai dari mengipas-ngipas, berusaha membangunkan sembari memanggil-manggil nama temannya itu. Pada pukul 17.22 WIB, Hani menghubungi Arief, yang masih dalam per-

jalanan kembali ke rumah. Bersamaan dengan itu, karyawan Olivier mulai berkerumun di depan meja 54. Kopi yang diminum Mirna tampak berpindah-pindah tangan sebelum dibawa masuk ke dalam Olivier. Beberapa saat kemudian terlihat kursi roda hitam dibawa ke dekat meja tersebut. Dan pada pukul 17.28 WIB, Mirna didorong keluar menuju klinik Grand Indonesia, kemudian dibawa ke rumah sakit Abdi Waluyo dan dinyatakan meninggal dunia sekitar 15 menit setelah mendapat perawatan di unit gawat darurat. Jessica kemudian menjadi tersangka atas meninggalnya Mirna. Statusnya meningkat menjadi terdakwa pada Mei 2016. Curiga Manajer bar di Restoran Olivier, Devi mengungkapkan kecurigaannya terhadap Jessica KumalaWongso, yang dianggap minim tindakan ketika melihat temannyaWayan Mirna Salihin sedang sekarat di sofa. Ketika pihak Olivier mau menolong Mirna, Jessica cenderung diam, tidak melakukan apa-apa. “Malah dia hanya melihat sekeliling, ke staf saya dan sekitarnya, bukan ke temannya,” kata Devi. Kecurigaan Devi pun semakin meningkat ketika dirinya memutuskan untuk melihat rekaman kamera pengawas (CCTV) setelah curiga kopi esVietnam itulah yang menjadi penyebab Mirna tidak sadarkan diri dan meninggal dunia beberapa saat kemudian. Dia mengaku memperhatikan dengan saksama adegan per adegan gambar di CCTV, terutama yang terjadi di meja nomor 54 pesanan Jessica, dari

terdakwa datang hingga korban dilarikan ke klinik. “Saya mau tahu semua aktivitas di meja itu. Dan dari CCTV saya lihat Jessica terus gelisah sejak menunggu temannya datang. Dia pegang-pegang rambut, sambil melihat kanan dan kiri, juga sempat pindahpindah tempat duduk lalu kembali ke posisi semula,” kata Devi. Awalnya, lanjut dia, dirinya berpikir ada masalah dalam pembuatan kopi es tersebut. Namun, setelah dia memeriksa semua bahan dasar dan bahkan memerintahkan Rangga, barista, untuk membuat kopi yang sama lalu mencicipinya, Devi berkesimpulan tidak ada yang salah dari Olivier. Oleh karena itu dia pun sempat bertanya kepada Jessica dan Boon Juwita, teman korban serta terdakwa sekaligus saksi kunci kasus ini, apakah Mirna memiliki riwayat epilepsi atau tidak. Yang dijawab tidak oleh kedua perempuan tersebut. Faktor-faktor penimbul curiga itulah yang membuat Devi memutuskan untuk mengamankan kopi esVietnam bekas Mirna dengan membungkusnya dengan plastik. Sampel dari minuman tersebut selanjutnya diambil dan dimasukkan ke botol oleh pihak kepolisian untuk diperiksa di laboratorium forensik. “Saya bahkan sempat mencicipinya dengan meneteskan kopi ke lidah. Rasanya agak pedas dan kasar, di lidah terasa pahit sekali. Saya langsung merasa mual dan itu bertahan hingga 10-15 menit kemudian,” tutur Devi. Misteri masih berlanjut. Semoga lewat persidangan ini, misteri itu segera terungkap, dan yang bersalah mendapat hukuman setimpal. (mta/ ant/nii)


04 OPINI

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 30 JULI 2016

Mahatma Gandhi dan Ideologi Kekerasan Atas Nama Agama

TAJUK

Kontroversi Eksekusi Mati

T

im jaksa eksekutor akhirnya mengeksekusi empat terpidana mati di Lapangan Tembak Tunggal Panaluan, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jumat (29/7) dini hari. Keempatnya, Freddy Budiman (WNI), Seck Osmani (Senegal), Humprey Eijeke (Nigeria) dan Michael Titus (Nigeria). Semula, ramai diberitakan, tim jaksa eksekutor Kejaksaan Agung dijadwalkan mengeksekusi 14 terpidana mati pada akhir pekan ini. Jumlah 14 terpidana mati ada dalam daftar Kejaksaan Agung. Hal itu diperkuat dengan fakta disiapkannya 17 unit ambulans, 14 di antaranya berisi peti mati. Dalam perkembangan kemudian, tim jaksa eksekutor “hanya” mengeksekusi empat terpidana mati tersebut. Sepuluh terpidana mati lainnya, yang sudah masuk daftar, batal dieksekusi. Dua di antara 10 terpidana mati yang batal dieksekusi itu adalah Zulfikar Ali (Pakistan) dan Merry Utami (Magetan, Jawa Timur). Jaksa Agung HM Prasetyo menyatakan nasib 10 terpidana yang semula masuk dalam daftar eksekusi mati akan ditentukan kemudian atau ditangguhkan karena perlu penelitian kembali. Sejak awal, pemerintah Presiden Jokowi bersikap tegas dalam eksekusi para terpidana mati yang status hukumnya sudah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht). Berbeda dengan pemerintah Presiden SBY sebelumnya yang meninggalkan banyak terpidana mati tanpa kepastian, Presiden Jokowi membuat garis tegas atas terpidana mati dalam rangka memenuhi kepastian hukum. Hingga eksekusi Jumat kemarin, sudah tiga tahap yang dilaksanakan. Pada Januari 2015, tim jaksa eksekutor mengeksekusi 6 terpidana mati. Selanjutnya, dalam eksekusi tahap II, April 2015, tim eksekutor kembali mengeksekusi 8 terpidana mati. Ketegasan pemerintah Presiden Jokowi dalam eksekusi terpidana mati tak urung memang menuai kontroversi. Ketika rencana eksekusi atas terpidana mati mulai menjadi bahan pemberitaan, selalu saja muncul suara-suara yang menentang. Kalau diamati lebih jauh, suara-suara yang menentang eksekusi mati itu terbagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama datang dari LSM dan pejuang hak azasi yang menentang masih diberlakukannya hukuman mati dalam hukum pidana. Mereka secara konsisten melontarkan gagasan penghapusan hukuman mati dalam hukum positif kita. Suara mereka akan lebih nyaring terdengar setiap kali kejaksaan melansir rencana eksekusi terpidana mati, seperti yang terjadi kemarin. Kelompok kedua datang simpatisan, baik keluarga maupun bukan, para terpidana mati yang beranggapan si terpidana mati yang akan dieksekusi adalah korban sindikat, bukan bagian dari sindikat. Pada rencana eksekusi tahap II April 2015, kita ingat, Mary Jane Veloso dari Filipina lolos dari lubang jarum karena ternyata ada fakta baru yang memastikan Mary Jane bukan pemilik narkoba. Pada eksekusi tahap III, giliran Zulfikar dan Merry Utami yang lolos dari lubang jarum. Untuk Zulfikar, tidak kurang dari sosok Presiden ketiga RI, BJ Habibie, melayangkan surat kepada Presiden Jokowi meminta penundaan eksekusi agar kasus Zulfikar dipelajari kembali. Sedang Merry Utami mendapat banyak pembelaan dari para simpatisan yang meyakini dia hanya korban seorang bernama Jery yang mengeksploitasi hubungan dengan Merry Utami, sementara Jery dan sindikatnya berhasil meloloskan diri setelah Merry Utami tertangkap. Terhadap kelompok yang menolak eksekusi hukuman mati dengan alasan hak azasi dan menuntut penghapusan hukuman mati, kita berharap mereka memperjuangkannya di parlemen dalam revisi UU atau melalui jalur uji materi UU di MK. Menentang eksekusi hukuman mati sementara jenis hukuman tersebut masih diakui dalam hukum positif kita, sungguh merupakan tindakan sia-sia. Bagi kelompok simpatisan terpidana mati yang meminta penundaan eksekusi atas terpidana mati karena alasan dan bukti bahwa terpidana hanyalah korban, kita sungguh patut mengapresiasi. Majelis hakim bisa saja keliru menjatuhkan vonis mati, dan orang yang tidak bersalah boleh jadi menjalani hukuman yang tak seharusnya mereka jalani. Dalam keadaan semacam ini, kekeliruan sekecil apapun harus diupayakan untuk dihindari, termasuk dengan menunda eksekusi. Tetapi untuk para terpidana mati yang sudah sangat jelas hitam putih kasusnya, kita mengapresiasi ketegasan pemerintah dalam proses eksekusi mati. Dengan begitu, kepastian hukum dan keadilan ditegakkan. - Noor Ipansyah Iskandar

Dari Redaksi Redaksi menerima kiriman naskah artikel opini dari para pembaca. Panjang naskah maksimum 4.000 karakter. Pada bagian akhir naskah hendaknya diberi keterangan status dan/atau profesi penulis. Akan lebih dihargai jika disertai dengan CV. Naskah dikirim ke alamat email: opini.beritametro@gmail.com. Redaksi berhak melakukan editing tanpa mengubah substansi.Terimakasih. Salam.

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

B

eberapa tahun belakangan ini, aksi teror dan kekerasan seakan tak pernah henti menghiasi pemberitaan media massa. Silih berganti, korban berjatuhan, dan kini meluas ke berbagai wilayah negara yang dulunya tak pernah tersentuh oleh aksi-aksi radikalisme itu. Di Indonesia sendiri, upaya penanggulangan terorisme dalam bentuk perburuan dan penyergapan para pelaku teror gencar dilakukan. Sudah tak terhitung jumlahnya, para pelaku kekerasan itu terbunuh dalam operasi penyergapan yang dilakukan oleh aparat kepolisian. Tak sedikit pula yang ditangkap, dan diganjar penjara selama beberapa tahun. Anehnya, selalu saja muncul pelaku-pelaku kekerasan baru yang seolah tak akan pernah ada habisnya. Terbukti, pemberantasan aksi kekerasan yang mengatasnamakan agama itu bukanlah pekerjaan mudah. Memerangi terorisme, terbukti tak cukup hanya dengan menewaskan atau menangkapi dan memenjarakan para pelakunya. Tantangan terberat sesungguhnya, justru terletak pada bagaimana cara memerangi, atau setidaknya menangkal ideologi kekerasan yang dianut dan diyakini oleh para pelaku teror tersebut. Ideologi dimaknai sebagai himpunan nilai, ide, gagasan, kepercayaan, dan keyakinan yang dimiliki seseorang atau sekelompok orang yang menjadi dasar dalam menentukan sikap terhadap kejadian dan fenomena sosial politik yang mereka hadapi. Sayangnya, ideologi yang kerap dituding menginspirasi aksi-aksi teror dan kekerasan saat ini, tidak mudah dihapus begitu saja. Memang, semua tokoh agama serentak menegaskan bahwa tidak ada satupun agama di dunia ini yang mengajarkan kekerasan. Tetapi, harus jujur diakui bahwa faktanya, para pelaku tindakan radikal itu, bertindak sambil mengutip segelintir ayatayat dalam teks-teks suci keagamaan sebagai propaganda untuk membenarkan aksi-aksi mereka.

Bukankah itu artinya, memang ada ayat-ayat, teks-teks keagamaan yang berpotensi untuk dijadikan inspirasi lahirnya ideologi kekerasan? Ajaran Bhagavad-gita Itulah pula yang dilakukan oleh Nathuram Vinayak Godse, yang menembak mati Mahatma Gandhi, tokoh pejuang kemerdekaan dan Bapak bangsa India itu, pada tanggal 30 Januari 1948. Masyarakat dunia saat itu tersentak setelah mengetahui bahwa pembunuh Gandhi ternyata bukanlah tentara Inggris yang sedang menjajah bangsa India, melainkan seorang penganut Hindu garis keras yang menganut ideologi radikal. Mahatma Gandhi dikenal sebagai penganut ajaran Bhagavad-gita yang taat. Di kalangan masyakarat Hindu dan para filosof terkemuka dunia, kitab Bhagavad-gita dikenal sebagai simbol kedamaian dan sumber pencerahan batin. Mahatma Gandhi menyatakan“Bhagavadgita adalah sumber kedamaian bagiku. Manakala keputusasaan datang menghampiri, aku membuka lembaran-lembaran Bhagavad-gita dan selalu kutemukan ayat yang memberikanku pengharapan”. Gagasan dan perjuangan politik Gandhi dalam bentuk hidup tanpa kekerasan, memegang teguh kebenaran, dan prinsip swadeshi, semua itu terinspirasi dari kitab yang berisi wejangan Krishna kepada Arjuna, tepat sebelum pecahnya perang Bharata Yudha tersebut. Ironisnya, terungkap bahwa dari kitab Bhagavad-gita itu pula, Nathuram Godse, mendapatkan inspirasi dan ‘pembenaran” tindakannya untuk membunuh Gandhi. Godse merasa kecewa atas tindakan politik Mahatma Gandhi yang telah menyebabkan India terpecah menjadi India dan Pakistan yang mayoritas beragama Islam. Ia juga beranggapan, Gandhi telah melemahkan posisi Hindu dalam kancah perpolitikan India pasca kemerdekaanya dari Inggris. Godse merasa terpanggil

Oleh : Suryanto MPd (Pemuka Agama Hindu, Tinggal di Sidoarjo)

untuk tampil menjadi ksatria pembela dharma dan ajaran Hindu, sembari mengutip ayat-ayat berikut dari kitab Bhagavad-gita, sebagai pembenarannya. “Wahai Arjuna, mengingat tugas kewajibanmu sebagai seorang ksatriya, hendaknya engkau ketahui bahwa tiada kesibukan yang lebih baik untukmu daripada bertempur berdasarkan prinsip-prinsip dharma, karena itu, engkau tidak perlu ragu-ragu (Bhagavad-gita 2.31) “Wahai Arjuna, berbahagialah para ksatriya yang mendapatkan kesempatan untuk bertempur seperti itu tanpa mencarinya - kesempatan yang membuka pintu gerbang planet-planet surga bagi mereka” (Bhagavad-gita 2.32) “Akan tetapi, apabila engkau tidak melaksanakan kewajibanmu bertempur, engkau pasti akan menanggung dosa akibat melalaikan kewajibanmu, dengan demikian kemasyhuranmu sebagai ksatriya akan hilang…” “Wahai Putra Kunti, engkau akan terbunuh dimedan perang dan mencapai planet-planet surga, atau engkau akan menang dan menikmati kerajaan di dunia. Karena itu, bangunlah dan bertempur dengan ketabahan hati” (Bhagavad-gita 2.37) Demikianlah, Godse melupakan konteks situasi saat ayat-ayat itu disabdakan oleh Sri Krishna. Mari menyimak kitab Mahabharata, khususnya bagian Bhagavad-gita, yang mencatat dialog Sri Krishna dengan Arjuna, persis sebelum meletusnya perang Bharata Yudha tersebut. Arjuna galau dan gundah

gulana, hatinya gusar bukan kepalang. Ternyata, di medan perang Kuruksetra itu, dirinya dan para Pandawa dihadapkan pada musuh-musuh yang membuatnya ibarat makan buah simalakama. Bagaimana Arjuna bisa berperang dan membunuh Kakek Bhisma, Guru Drona, Guru Kripa, Raja Salya, dan sanak keluarganya, yang karena kedudukan dan kewajiban yang membelenggu mereka, menyebabkan orang-orang suci itu terpaksa berdiri di pihak para Kaurawa? Di tengah dilema luar biasa itu, Arjuna melemparkan busur Gandiwanya, dan terduduk lunglai di keretanya. Saat Sri Krishna, mendesaknya untuk segera bertempur, Arjuna pun menyodorkan sederetan argumen dari ayat-ayatWeda, tentang karma buruk dan dosa akibat membunuh guru, pengasuh, sanak-saudara, kerabat, dan para prajurit yang tidak berdosa, kalau hanya demi merebut kerajaan Hastinapura dan kekayaan alamnya. Di sinilah awal mula bagaimana Arjuna mendapat “doktrin” dan “ideologi” kenikmatan surga itu dari kusir kereta perangnya, Sri Krishna. Bukan Imbalan Surga Krishna mengingatkan bahwa Duryodana telah meracuni Bhima, pernah berusaha membakar Pandawa dan Kunti, bibinya sendiri dengan menjebak mereka di istana kardus. Kaurawa telah merampas kerajaan para Pandawa, telah berusaha merebut Drupadi dan ingin menjadikan wanita permaisuri kerajaan itu sebagai budak. Sebuah masyarakat di mana para pemimpinnya melecehkan kaum wanita, masyarakat seperti itu layak diperangi. Walau upaya perdamaian telah dilakukan, Duryodana tetap ngotot ingin berperang, karena yakin bahwa bala tentaranya yang jauh lebih banyak jumlahnya akan mampu mengalahkan Pandawa. Jadi, menurut anjuran Weda, Duryodana sudah memenuhi syarat sebagai musuh yang harus dilawan dan boleh dihukum sampai mati. Bila seorang prajurit gugur

di medan perang dalam menegakkan kebenaran itu, maka ia akan mendapatkan surga. Itulah konteks situasi yang melatarbelakangi ‘ayat-ayat surga” yang digandrungi oleh Godse itu. Sebagai prajurit berhati mulia, Arjuna tetap menolak tawaran kenikmatan surga itu, dan mengajukan pertanyaan-pertanyaan lebih mendalam tentang hakikat hidupdankewajibansejatisebagai manusia. Bhatara Krishna pun akhirnya membabarkan begitu luas dan mendalam pengetahuan tentang hakikat kebenaran. Ketika padaakhirnyaArjunamengangkat kembalisenjatanyauntukbertempur melawan Kaurawa, alasannya tidaklagidemimendapatimbalan kenikmatan surga semata. Sayangnya,NathuramGodse, pembunuh Mahatma Gandhi itu, hanya berhenti pada ayat-ayat yang menjanjikan kenikmatan surga itu. Ia tak mendalami dan mempelajari kitab Bhagavadgita itu secara utuh, sebagaimana yang dilakukan oleh Mahatma Gandhi. Jelaslah, bahwa kitab yang sama, bisa ditafsirkan dan dimaknai secara berbeda, oleh pembaca yang berbeda pula. Persoalannya, adalah mustahil menghapus ayat-ayat yang berpotensi disalahtafsirkan menjadi ideologi kekerasan itu dari kitab Bhagavad-gita. Begitupun, tidaklah mungkin menghilangkan ayat-ayat yang disinyalir menjadi ideologi tumbuhnya aksi kekerasan dan terorisme yang marak akhir-akhir ini. Yang bisa kita lakukan, adalah sedapat mungkin memberikan pemahaman utuh dan menyeluruh terhadap amanat-amanat teks-teks suci itu. Rasanya tidaklah tabu, jika kita memberikan pemahaman bahwa dalam memahami teks-teks kitab suci, hendaknya dibarengi dengan pemahaman konteks, bagaimana ayat-ayat itu diturunkan. Pemahaman teks tanpa pemahaman konteks, berpotensi melahirkan kekerasankekerasan yang akan selalu mengatasnamakan agama.Upaya yang pasti tidak mudah dilakukan, namun harus terus dicoba, demi terciptanya hidup harmoni dalam keragaman. (*)

SMI Hadapi PR Defisit Anggaran S

ejumlah menteri baru hasil kocok ulang Kabinet Kerja tahap kedua langsung diminta Presiden Joko Widodo untuk mengurangi kesenjangan ekonomi, kesenjangan antardaerah, dan kemiskinan, serta menyehatkan anggaran, dan menyukseskan program amnesti pajak. Dalam pemenuhan tugas para menteri yang dilantik Presiden Joko Widodo pada Rabu (27/7) tersebut diperkirakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati bakal yang paling disorot masyarakat. Maklum, harapan besar dibebankan kepadanya dalam memperbaiki perekonomian Indonesia yang lesu di tengah melemahnya perekonomian dunia saat ini. Salah satu “pekerjaan rumah” (PR)yangharusdiselesaikanmantanDirekturPelaksanaBankDunia itu adalah menghilangkan sinyal mencemaskan berupa besarnya realisasi defisit anggaran 2016. Kemenkeu beberapa waktu lalu mengungkapkan tingginya realisasi pengeluaran dan rendahnya pendapatan yang mengakibatkan defisit pada tahun ini dikhawatirkan melebihi target. Dalam APBN Perubahan 2016 defisit disepakati pemerintah dan DPR sebesar Rp 296,7 triliun atau 2,35 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Jika target defisit terlampaui maka dikhawatirkan akan berdampak negatif terhadap

pasar keuangan nasional, karena pemerintah bakal meningkatkan utang untuk menutupi defisit itu. Menurut Bank Indonesia (BI), secara keseluruhan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Mei 2016 sebesar 314,3 miliar dolar AS, yang terdiri atas utang swasta 163,6 miliar dolar AS atau 52,1 persen dari total ULN dan utang publik atau pemerintah sebesar 47,9 persen dari total ULN, yakni 150,7 miliar dolar AS. Defisit 1,83 Persen Menkeu waktu itu Bambang PS Brodjonegoro pada Rabu (20/7) melaporkan bahwa defisit anggaran hingga akhir semester I-2016 telah mencapai Rp 230,7 triliun atau 1,83 persen terhadap PDB. Itu terjadi karena realisasi belanja lebih tinggi Rp 113 triliun dan penerimaan negara lebih rendah Rp 33 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu. Tahun lalu, defisit anggaran hingga akhir semester I-2015 hanya Rp 84,3 triliun atau 0,73 persen terhadap PDB. Ketika menyampaikan laporan realisasi semester I-2016 dalam rapat kerja Badan Anggaran, Bambang menjelaskan defisit tersebut berasal dari pendapatan negara yang mencapai Rp 634,7 triliun atau 35,5 persen dari target Rp 1.786,2 triliun serta belanja negara Rp 865,4 triliun atau 41,5 persen dari pagu Rp 1.984,1 triliun. Dari pendapatan negara, penerimaan perpajakan mencapai

Oleh: Ahmad Buchori (Wartawan Senior)

Rp 522 triliun atau 33,9 persen dari target Rp 1.539,2 triliun dan penerimaan negara bukan pajak mencapaiRp112,1triliunatau45,7 persen dari target Rp 245,1 triliun. Dari penerimaan perpajakan, pendapatan dari PPh migas mencapai Rp 16,3 triliun atau 44,9 persen dari target Rp 36,3 triliun, PPh nonmigas Rp 270,5 triliun atau 33 persen dari Rp 819,5 triliun, PPN Rp 169,2 triliun atau 35,7 persen dari Rp 474,2 triliun dan cukai Rp 44 triliun atau 29,7 persen dari Rp 148,1 triliun. “PPh migas turun karena harga minyak lebih rendah dari tahun lalu. PPN turun karena konsumsi rumah tangga melemah dan restitusi lebih tinggi dari tahun lalu. Cukai terpengaruh karena belum meningkatnya pembelian pita cukai,” kata Bambang yang sejak Rabu (27/7) bergeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Kepala Bappenas. Dari belanja negara, belanja pemerintah pusat telah mencapai Rp 481,3 triliun atau 36,8 persen dari pagu Rp 1.306,7 triliun dan transfer ke daerah dan dana desa mencapai Rp 384 triliun atau 49,5 persen dari pagu Rp 776,3 triliun. Dari belanja pemerintah pusat, realisasi belanja Kementerian Lembaga mencapai Rp 262,8 triliun atau 34,2 persen dari pagu

Rp 767,8 triliun dan belanja non Kementerian Lembaga mencapai Rp 218,5 triliun atau 40,6 persen dari pagu Rp 538,9 triliun. Belanja itu cukup tinggi karena transfer ke daerah dan dana desa mencapai Rp 384 triliun atau sekitar Rp 50 triliun lebih tinggi dari tahun lalu Rp 334,7 triliun. Terutama dana desa yang sudah tersalurkan Rp 26,8 triliun, kalau tahun lalu hanya Rp 7,9 triliun. Meski defisit anggaran sudah mencapai 77,7 persen dari target Rp 296,7 triliun, Bambang optimistis defisit fiskal akan mengecil pada akhir tahun, yang salah satunya dipengaruhi oleh realisasi penerimaan dari program amnesti pajak. Bambang memperkirakan penerimaan dari sektor perpajakan bisa mencapai Rp 1.017,2 triliun pada semester II-2016 dengan proyeksi defisit anggaran pada akhir tahun sebesar Rp 66 triliun atau sekitar 0,52 persen terhadap PDB. Berkaitan dengan itu, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan upaya menjaga defisit anggaran harus dilakukan sesuai UU agar pemerintah tidak berutang secara berlebihan. “Jangan sampai utangnya bablas. Jangan sampai utangnya berlebihan dan saat dunia sedang susah, kita kemudian bisa mengalami guncangan ekonomi,” kata Darmin. Darmin mengatakan pengelolaan defisit anggaran harus

dilakukan secara berhati-hati, meski pemerintah sedang gencar mendorong perekonomian dengan mempercepat pembangunan infrastruktur. KepalaBidangAnalisisEkonomi Internasional dan Hubungan Investor Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Dalyono mengatakan pemerintah telah menyiapkan skenario menutup defisit realisasi APBN-P 2016. Skenario tersebut, antara lain, pemanfaatan dana amnesti pajak, penyerapan alamiah, dan pemotongan anggaran. Dalyono menjelaskan penyerapan alamiah merupakan skenario yang diutamakan karena jumlahnya bisa melebihi kemampuan pemanfaatan dana amnesti pajak menutup defisit. Kepala Ekonom Bank Mandiri, Anton Gunawan, mengatakan upaya untuk menjaga defisit anggaran harus dilakukan, karena penerimaan negara diproyeksikan tidak mencapai target, meski ada program amnesti pajak. Ia memprediksi uang tebusan dari repatriasi modal dan deklarasi asethanyaRp80triliun–Rp90triliun,lebihkecildibandingperkiraan pemerintah yang Rp 165 triliun. Dengan demikian, pemerintah hanya punya sedikit ruang untuk menjaga defisit anggaran pada kisaran 0,5 persen - 0,6 persen terhadap PDB atau sekitar Rp 70 triliun di semester II-2016, salah satunya dengan melakukan pengurangan belanja yang tidak produktif. (*)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapimred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Djoko Tetuko, Samiadji Makin Rahmat, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur Pelaksana: Rofiq Kurdi Ismail. Koordinator Liputan: Budi Arie Satriyo. Redaktur: Bambang Andrias, Oki Lukito, Aziz Tri, E Prayogo, Novi Triawan, Indra Nanang. Reporter: Dian Kurniawan, Ali Topan, Faisal Abdillah, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Subairi Amar Bachan, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji, Tovan Beka . Copy Editor: Bangkit Irmanudin Bahri. Pracetak: Ahmad Choironudin. Artistik/Tata Letak: Irfan HA, Luthfi, Firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Syaikhul Hadi. Pasuruan: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani. Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto. Lamongan: M. Zainuddin, Thafhanul Fahri. Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/ Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


METRO SPORT 05

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 30 JULI 2016

1

MLS ALL-STARS

ARSENAL

2

(Laga Uji Coba)

‘The Gunners’ Hanya Bisa Menang Tipis Gol Chuba Akpom Jadi Penentu Kemenangan SAN JOSE (BM) – Arsenal berhasil meraih kemenangan perdana pada laga pra-musim 2016-2017. Menghadapi bintang-bintang Major League Soccer (MLS) yang tergabung dalam MLS All-Star, ‘The Gunners’ Arsenal meraih kemenangan tipis 2-1, Jumat (29/7) dinihari WIB. Chuba Akpom menjadi pahlawan kemenangan Arsenal dengan mencetak gol penentu di menit ke-87. ‘The Gunners’ unggul lebih dulu melalui eksekusi penalti Joel Campbell di menit ke-11. MLS All-Stars mencetak satu gol lewat Didier Drogba di menit ke-45 Mantan pemain Chelsea itu memang dikenal langganan mencetak gol ke gawang Arsenal. Bertanding di Stadion Avaya, MLSmenurunkanhampirsemua pemain bintang di Liga Amerika Serikat itu. Hanya beberapa nama, seperti Frank Lampard, yangabsentampilpadalagatersebut.Sementaraitu,Arsenalmenurunkan para pemain yang telah kembali dari masa liburan dan tidak mengalami cedera.

Namun, beberapa bintang The Gunners, seperti Alexis Sanchez dan Mesut Oezil, masih belum bisa memperkuat tim karena cedera dan masih berlibur. Pada pertandingan ini, Arsenal berhasil unggul cepat melalui eksekusi penalti Joel Campbell pada menit ke-11. Hadiah tersebut didapat The Gunners setelah Campbell dilanggar oleh Laurent Ciman. Namun, keunggulan cepat tersebut tidak menjadi pertanda bahwa pertandingan akan diwarnai oleh banyak gol oleh para pemain Arsenal. Bahkan, keunggulan tersebut gagal dipertahankan Arsenal hingga jeda. Pada menit ke-45+2, tim MLS berhasil menyamakan kedudukan setelah Didier Drogba berhasil menyelesaikan peluang yang dimilikinya pada percobaan ketiga. Inilah gol ke-14 Drogba ke gawang The Gunners. Arsenal baru berhasil memastikankemenanganpadamenitke87 melalui sontekan Chuba Akpom. Striker asal Inggris itu dengan mudah meneruskan umpan

silang Nacho Monreal tanpa kawalan di depan gawang. Kemenangan tersebut menjadi kemenangan pertama yang diraih Arsenal pada pramusim 2016-2017. Sebelumnya, tim arahan Manajer Arsene Wenger itu ditahan imbang oleh klub Ligue 1, Lens. (dbs/azt)

SUSUNAN PEMAIN MLS ALL-STARS (4-2-3-1) : Blake (Bingham 46'); Rosenberry (Farrell 46'), Ciman (Watson 46'), Damme (Birnbaum 46'), Acosta (Vincent 57'); Pirlo (Kljestan 32', Dempsey 73'), Beckermann (Nagbe 46'); Dos Santos (Trapp 46'), Kaka (Diaz 46'), Villa (Piatti 33', Wondolowski 73'); Drogba (Giovinco 46', Larin 77'). ARSENAL (4-2-3-1) : Cech (Martinez 67'); Debuchy (Bellerin 46'), Holding, Bielik (Chambers 46'), Gibbs (Monreal 46'); Elneny (Zelalem 67'), Coquelin (Xhaka 46'); O-Chamberlain (Willock 67'), Wilshere (Iwobi 46'), Campbell (Adelaide 68'); Walcott (Akpom 67').

ISTIMEWA

PENENTU : Selebrasi pemain Arsenal, Chuba Akpom (tengah) usai menjebol gawang MLS All-Stars di laga uji coba, Jumat (29/7) dinihari WIB di San Jose, AS. ‘The Gunners’ menang tipis 2-1.

Tackling Keras, Fabregas Minta Maaf PASADENA (BM) – Gelandang Chelsea asal Spanyol,

Francesc Fabregas, mengutarakan permohonan maafnya ke-

pada defender Liverpool, Ragnar Klavan, karena tackling

ISTIMEWA

KARTU MERAH : Gelandang Chelsea, Francesc Fabregas meninggalkan lapangan usai dikartu merah. Ia melakukan tackling keras terhadap pemain Liverpool, Ragnar Klavan.

keras yang ia lakukan di laga pramusim bertajuk International Champions Cup (ICC) 2016, Kamis (28/7) dinihari WIB lalu. Pada pertandingan yang digelar di Stadion Rose Bowl itu, Chelsea menang 1-0 berkat gol Gary Cahill pada menit ke-10. Namun, kemenangan tersebut tercoreng oleh kartu merah yang diterima Fabregas pada menit ke-70. Fabregas melakukan tackling keras setelah terlambat menjangkau bola dari sergapan Klavan. Gelandang berusia 29 tahun itu pun langsung mendapat kartu merah dari wasit Baldomero Toledo. Manajer Chelsea, Antonio Conte pun sempat mengungkapkan permintaan maaf kepada Klavan pada jumpa pers usai pertandingan. Kini, Fabregas sendiri yang mengungkap-

kan permohonan tersebut melalui akun Instagram-nya. “Saya sangat menyesal atas tackle akhir kepada Ragnar Klavan. Saya tidak memiliki niat jahat dan sangat lega mengetahui ia baik-baik saja,” kata Fabregas. Manajer Liverpool, Juergen Klopp, pun mengungkapkan bahwa Fabregas sempat masuk ke ruang ganti Liverpool untuk meminta maaf kepada Klavan. Selain soal tackling keras tersebut, Fabregas pun berbicara soal pertandingan. Mantan pemain Arsenal dan FC Barcelona itu mengaku sangat puas dengan kinerja tim. “Penampilan tim yang sangat baik tadi malam dan sangat penting bagi kami bisa kembali ke jalur kemenangan. Saya merasa sangat baik dan kuat,” tulis Fabregas. (dbs/azt)

Hanya Menanti ‘Pinangan’ Real Madrid DORTMUND (BM) – PierreEmerick Aubameyang tak tertarik bergabung dengan Manchester City. Namun, benarkah ia tak akan tergiurdenganiming-iminggajidua digityangdisodorkan‘TheCitizens’? Hanya ada satu klub yang mampu membuat Aubameyang berpikir untuk angkat kaki dari Borussia Dortmund. Klub tersebut berada di Spanyol, bukan di Inggris. “Tahun ini saya tidak berencana untuk pindah ke klub lain,” ujar Aubameyang seperti dikutip situs ESPNFC. “Satu-satunya klub yang membuat saya meninggalkan Dortmund adalah Real Madrid. Akan tetapi, jika mereka tidak meminta, artinya saya tidak bakal pergi,” ujarnya. Di sisi lain, manajemen Dortmund pun mengklaim bahwa mereka tak memiliki rencana untuk melepas Aubameyang sebelum masa kontraknya berakhir. “Rumor semacam itu selalu muncul sepanjang musim panas. Sekali lagi, kami hanya bisa men-

gatakan bahwa Aubameyang masih terikat kontrak hingga 2020 dan sangat kerasan berada di

Dortmund,” tutur Direktur Olahraga Die Borussen, Michael Zorc. Masalahnya, Manchester

City telah menyiapkan dana yang tidak sedikit untuk merekrut dan membayar gaji Aubameyang. ISTIMEWA

KONSISTEN : Bintang Borussia Dortmund, PierreEmerick Aubameyang yang bertekad tetap di Dortmund, kecuali ‘dipinang’ raksasa Spanyol, Real Madrid.

Merasa Sudah Pilih Klub Terbaik Dunia BARCELONA (BM) – Gelandang baru Barcelona, Andre Gomes (22), merasa bahwa bergabung dengan klub tersebut akan memberi efek positif bagi perkembangan kariernya. Gomes dibeli Barcelona dari Valencia dengan kontrak senilai 35 juta euro (Rp 507 miliar). Pemain asal Portugal itu akan mengenakan seragam Blaugrana selama lima tahun. Dalam konferensi pers per-

dananya sebagai pemain Barcelona, Gomes berbicara mengenai keputusannya pindah dari Valencia. “Saya yakin sudah memilih klub terbaik di dunia. Keputusan ini tidak salah. Filosofi bermain Barcelona cocok dengan gaya bermain dan identitas saya,” ujarnya. Bagaimana tantangan untuk beradaptasi dengan klub baru? “Hal terpenting bagi saya ad-

alah bermain sepak bola dengan perasaan senang serta terus belajar dan menyesuaikan diri dengan filosofi klub,” kata Gomes. Gomes juga berkomentar soal pelatih Barcelona, Luis Enrique. “Luis Enrique menghubungi saya beberapa saat setelah saya sepakat bergabung dengan Barcelona. Dia mengucapkan terima kasih dan sama bahagianya seperti saya,” katanya.

“Saya kini harus bisa beradaptasi sesuai keinginan dia. Saya tidak masalah harus bermain di sisi kanan atau kiri,” lanjut Gomes. Ditanya soal keluarga, Gomes mengaku keluarganya gembira di Barcelona. “Ayah saya pernah tinggal di Barcelona. Keputusan saya ini sangat emosional untuk keluarga saya. Saya tahu dia akan bangga saya bermain untuk Barcelona,” ucap Gomes. (dbs/azt)

Tidak tanggung-tanggung, klub kaya Premier League ini bersedia mengeluarkan dana hingga 70 juta euro atau saat ini setara dengan Rp 1,1 triliun. Bukan untuk pertama kalinya Dortmund melepaskan pemain bintang mereka dengan bayaran yangmenggiurkan.PenghuniWestfalenstadioninimenjualIlkayGundogan dan Henrikh Mkhitaryan pada bursa transfer musim panas tahun ini. Layak ditunggu apakah Dortmund bakal mempertahankan ujung tombak mereka atau membiarkannya hijrah ke Inggris. Sementara itu, media Jerman masih saja mempertanyakan keputusanDortmundmeminang kembali Mario Goetze. Maklum, penampilan gelandang timnas Jerman itu bersama Bayern Muenchen tidak terlalu mengesankan. Direktur Dortmund, Hans-Joachim Watzke, menepis keraguan tersebut. “Kami yakin pelatihbisamengembalikanMario Goetze ke level terbaiknya,” ucapWatzke. (dbs/azt)

ISTIMEWA

DEBUTAN : Pemain muda rekrutan baru Barcelona, Andre Gomes yang merasa tidak salah memilih klub.

lintas arena

ISTIMEWA

Nico Rosberg

RosbergKuasaiLatihanPertama HOCKENHEIM (BM) – Sesi latihan bebas pertama GP Jerman dikuasai pebalap Mercedes, Nico Rosberg yang mengungguli rekan setimnya sendiri, Lewis Hamilton, dengan posisi 10 besar berisikan pasangan-pasangan pebalap dari satu tim yang sama. Rosberg, yang membalap di negerinya sendiri, membukukan waktu terbaik dalam sesi di Hockenheimring, Jumat (29/ 7) sore WIB, dengan 1 menit 15,517 detik. Catatan waktu Rosberg itu membuatnya sedikit unggul dari Hamilton yang menempati posisi dua dengan 1 menit 15,843 detik. Cuma mereka berdua yang menembus kisaran waktu 1 menit 15 detik di sesi ini. Dua pebalap Mercedes tersebut diikuti oleh Sebastian Vettel dan Kimi Raikkonen yang sama-sama membalap untuk Ferrari di posisi tiga dan empat. Sedangkan posisi lima dan enam ditempati oleh dua driver Red Bull, Max Verstappen dan Daniel Ricciardo. (dbs/azt)

Lorenzo Adaptasi Ban Michelin MILAN (BM) – Dua balapan basah, dua hasil buruk didapat JorgeLorenzo.Peluangdiamempertahankantiteljuarakinisangat bergantungpadabanMichelin.Padaduabalapanbasahdiduaseri terakhir yang digelar, Lorenzo dapat hasil sangat mengecewakan. Setelahfinishdinomor10padaracediAssen,dialantasmenuntaskan MotoGP Jerman di posisi 15. Kondisi lintasan yang basah menyulitkan rider MovistarYamaha ini. Dalam beberapa kesempatanLorenzomengakukalaudiatidakmendapatkanfeelingyang diinginkan saat melaju di trek basah dengan ban Michelin. Tim Manajer Yamaha, Wilco Zeelenberg, menyebut ban akan punya pengaruh sangat besar dalam upaya Lorenzo mempertahankan titel juara dunia. “Sulit untuk dijelaskan, juga untuk Lorenzo, tapi jelas dia kehilangan banyak feel. Terutama dengan ban depan basah Michelin. Itu jadi masalah di Assen dan di Jerman,” ucap Zeelenberg. Zeelenberg menyebut ketidaksesuaian gaya membalap Lorenzo dengan ban Michelin adalah masalah besar yang harus segera dicari jalan keluarnya. Kondisi tersebut diakui sendiri oleh Lonrenzo membuatnya kehilangan kepercayaan diri. (dbs/azt)


6 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 30 JULI 2016

BHAYANGKARA SU

KILAS

PERSIJA JAKARTA

(siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB)

Berburu Kemenangan Kelima SIDOARJO (BM) – Tren positif dari empat laga tampaknya membuat Bhayangkara Surabaya United (BSU) berada dalam kepercayaan diri yang tinggi. Mereka bertekad merebut kemenangan kelima beruntun pada lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 pekan ke-13. Beruntung, tim yang akan menyambangi Stadion Gelora Delta Sidoarjo pada laga malam ini, Persija Jakarta tengah terpuruk. Sejauh ini, performa Evan Dimas Darmono dkk dalam tren yang sangat bagus. Mereka menang terus dalam empat pertandingan terakhir. Terakhir, BSU mempermalukan tuan rumah PSM Makassar dengan skor 2-1. “Setelah kemenangan di Makassar, semoga tren positif ini menular di pertandingan besok (malam nanti, red). Karena kami akan bermain di kandang sendiri, maka targetnya jelas tiga poin,” tegas pelatih BSU Ibnu Grahan kepada awak media dalam jumpa pers di Sidoarjo, Jumat (29/7). Meski demikian, ia meminta anak asuhnya untuk tidak jumawa. Kendati Persija tengah dalam tren negatif, tim ibukota masih masuk kategori tim besar yang sarat sejarah di blantika sepakbola nasional. “Persija secara grafik tengah menurun. Tetapi, kami tidak boleh meremehkan. Bisa jadi mereka ingin bangkit dengan menjadikan BSU sebagai korbannya,” ujar Ibnu. Sementara itu, asisten manajer BSU

sija Paulo Camargo mengklaim telah mengantongi kekuatan The Great Alligator. Pelatih berpaspor Brasil ini lantas memuji penampilan kompatriotnya yang membela BSU, Otavio Dutra. “Saya tahu kekuatan BSU, salah satunya Dutra. Dia pemain bertahan yang bagus dari Brasil,” bebernya. Sayang, klub asal ibu kota itu tak bisa memainkan Ramdani Lestaluhu, Ismed Sofyan, Vava Mario Yagalo, dan gelandang asing Hong Soon Hak. Meski begitu, Camargo menyatakan bakal memaksimalkan sejumlah pilar yang ada. Ia menuturkan tetap akan berusaha menampilkan strategi terbaiknya untuk laga nanti. “Saya sangat senang datang ke sini dan baru pertama kalinya. Seluruh pemain sudah siap. Untuk pemain yang absen, saya akan memainkan beberapa pemain muda dikombinasikan pemain senior,” tandas mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu. (dek/epe)

Prakiraan Pemain JAGA KESTABILAN: Evan Dimas Darmono dan rekan-rekannya harus bisa menjaga permainan Bhayangkara Surabaya United tetap stabil ketika disambangi Persija Jakarta, malam nanti.

Bhayangkara Surabaya United Wahyu Tri Nugroho; I Putu Gede, Indra Kahfi, Otavio Dutra, M. Fatchu Rochman; Muhammad Hargianto, Evan Dimas Darmono; Fandi Eko Utomo, Khairallah Abdelkbir, Rudi Widodo; Thiago Furtuoso

Kompol Agus Setiawan mengharapkan timnya bisa menjaga tren apik ini. ia menginginkan BSU tetap berada di tiga besar TSC. “Karena tren tim sudah naik, pertandingan nanti kami harap bisa dijaga dengan

skor yang memuaskan. Meski kami akan tetap di ranking tiga, tapi dapat nilai 26 poin,” harap pria yang menjabat sebagai Kasi Sarana dan Angkutan Polda Jatim ini. Pada kesempatan terpisah, pelatih Per-

Persija Jakarta Reky Rahayu; Willian Pacheco, Gunawan Dwi Cahyo, Maman Abdurahman, Novri Setiawan; Syahroni, Amarzukih, Ade Jantra; Sutanto Tan, Abrizal Umanailo; Bambang Pamungkas

“Para pemain Persipura sebagian besar adalah pemain yang memiliki mental juara. Kami mewaspadai kebangkitan mereka di pertandingan nanti. Tapi, kami juga tengah termotivasi karena ada rekor yang ingin kami perpanjang bersama tim ini. Utamanya, rekor kemenangan yang harus terus bertambah menjadi enam kali,” tuntas Gomes. Sementara itu, pelatih Persipura Jafri Sastra menyatakan kesiapannya melakoni pertandingan melawan Madura Unit-

ed. Menurutnya, seluruh pemain yang kini dibawa dalam keadaan onfire. Sehingga ia optimis Persipura bisa mencuri poin di kandang lawan. “Kondisi kami tidak masalah, semua anak-anak fit,” ungkapnya. Dia mengakui jika Madura United saat ini diperhitungkan di kancah TSC lantaran tren positif dalam beberapa pertandingan terakhir dengan selalu mendapat poin penuh. Tim asal Pulau Garam itu berhasil nangkring di posisi kedua klasemen sementara TSC 2016. “Tapi itu tidak menjadi penghalang bagi kami. Kami lebih fokus pada persiapan memenangkan pertandingan,” pungkas Jafri. (dek/epe)

ISTIMEWA

Madura United vs Persipura Jayapura (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB)

Kejar Puncak Lagi BANGKALAN (BM) – Madura United tengah dalam top performa. Mereka terus berupaya dapat menduduki posisi puncak Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 lagi. Peluang kembali ke puncak tersaji jika Madura United bisa mengalahkan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Bangkalan, sore ini. Sayang, dua pemain Madura United terancam tidak bisa merumput. Keduanya adalah Maulana Putra dan ErickWeeks. Maulana Putra tidak bisa dimainkan lantaran akumulasi kartu kuning kedua, sementara Erick Weeks tengah dalam perawatan cederanya. Ia mengalami cedera hamstring saat bertanding melawan Persija Jakarta, Minggu (24/7) lalu. Tak salah jika pelatih Madura United Gomes De Oliviera menganggap pertandingan ini merupakan tantangan bagi dirinya. Apalagi Laskar Sape Kerrab bermain di kandang sendiri. “Ini menjadi satu tantangan besar bagi kami. Karena Persipura beberapa kali menjuarai kompetisi,” katanya, Jumat (29/7). “Untuk pertandingan kali ini, saya justru bersyukur atas target yang diberikan oleh manajemen, karena itu memang sebuah keharusan. Situasi tekanan seperti itu, apalagi bermain di hadapan publik sendiri akan menambah semangat kami,” imbuhnya.

Tetapi, Gomes tidak ingin menganggap enteng Mutiara Hitam yang saat ini sedang terpuruk. Ia ingin anak asuhnya mewaspadai kesempatan Persipura yang mau bangkit dari keterpurukan. Alasannya, karena sebagian besar pemain Persipura memiliki mental juara. Meskipun di dua laga sebelumnya mereka tidak begitu tampil konsisten.

Prakiraan Pemain

DEMI REKOR: Slamet Nurcahyo dkk bertekad mencatatkan rekor kemenangan menjadi enam kali kala menjamu Persipura Jayapura, sore ini.

Madura United Hery Prasetyo; Gilang Ginarsa, Fabiano Beltrame, Asep Berlian, Rendi Siregar; Dane Milovanovic, Slamet Nurcahyono; Elthon Maran, Bayu Gatra, Engelberd Sani; Pablo Rodrigues Persipura Jayapura Ferdiansyah; Yustinus Pae, Muhammad Tahir, Bio Paulin, Yohanis Tjoe; James Koko Lomell, Jaelani Arey, Riky Kayame, Ferinando Pahabol; Boaz Solossa, Foday Boakay Eddy

BM/DIAN K

PILOT PROJECT: Panitia Piala Menpora U-11 Wilayah Jatim rela turun ke daerah untuk melakukan screening administrasi.

Piala Menpora U-11 Ajari Sportivitas SURABAYA (BM) – Tak bisa dipungkiri jika pencurian umur menjadi salah satu momok dalam sebuah even sepakbola. Karena itu, panitia lokal Piala Menpora U-11 2016 bersikap tegas saat menerima pendaftaran tim. Mereka menilai even bagi pesepakbola usia muda tidak pantas dinodai dengan tindakan tidak sportif. Kerja keras demi menciptakan sportivitas ditempuh panitia lokal Piala Menpora U-11. Mereka rela mendapat caci maki bahkan nyaris dibogem dari pengurus klub calon peserta. Dari jumlah pendaftar yang mencapai 60-an tim, akhirnya panitia meloloskan 42 kontestan. “Kami inginnya turnamen ini tidak dicederai dengan aksi yang melanggar sportivitas. Kami merasa, even ini merupakan pilot project untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik,” sebut juru bicara panitia Piala Menpora U-11 Wilayah Jatim Septa Rudiyanto, Jumat (29/7). Sementara itu, salah satu panitia Sugianto mengatakan ada 42 tim dari penjuru Jatim yang terdaftar. Dia menjelaskan even wilayah Jatim ini rencananya bakal bergulir pada 4-7 Agustus mendatang di Lapangan Jambangan. Dari total tim tersebut terbagi menjadi 12 grup, sampai terpilih juara masing-masing grup dan lanjut ke babak gugur. “Kami bagi menjadi dua lapangan. Waktu pertandingan nantinya 2x10 menit,” jelas Sugianto. Sedangkan Lurah Jambangan Boedi Setiawan merespon positif gelaran tersebut. Baginya, even itu bisa lebih mengenalkan daerahnya yang juga mampu tampil dikancah olahraga. “Kami tak hanya dikenal karena penataan lingkungan saja, namun juga menjadi pilot project munculnya bibitbibit muda pemain sepakbola berbakat,” ujarnya. (dek/epe)

Prestasi Jatim Meningkat di Porwanas XII BANDUNG (BM) - Kontingen PWI Jatim pada Porwanas XII/2016 di Jawa Barat, berhasil meningkatkan prestasi perolehan medali emas dibanding gelaran sebelumnya di Banjarmasin. “Total perolehan medali Jatim hingga hari terakhir dapat empat emas, 1 perak dan empat perunggu,” terang Ketua PWI Jatim Akhmad Munir, Jumat (29/7) malam usai hadiri acara penutupan di Gedung Sate Kota Bandung. Sebelumnya Jatim memang sempat was-was karena hingga pelaksanaan hari keempat Porwanas, baru meraih 2 emas, tertinggal jauh dari kotingen daerah lain. Padahal selama gelaran Porwanas, Jatim selalu ada di tiga besar. “Ternyata temanteman bisa menjawab kepercayaan Jatim dengan tampil luar biasa. Dua emas terakhir kita dapatkan dari boling dan sepakbola,” tambah Kepala Biro Jatim LKBN Antara tersebut. Ada cerita sedih di balik emas sepakbola. Jatim yang seharusnya melawan DI Yogyakarta di partai final, hanya bertanding selama 5 menit. DIYogyakarta memutuskan tidak melanjutkan pertandingan sebagai bentuk solidaritas atas striker andalannya Agung Basuki yang cedera patah kaki pada saat laga semifinal melawan DKI Jakarta Jumat pagi dan memberikan kemenangan partai final kepada Jatim. Sementara untuk juara umum, Jabar kembali mempertahankan Piala Presiden dengan 10 emas, empat perak dan empat perunggu. “Dengan hasil juara umum di Bandung, maka kami bisa mempertahankan juara umum yang juga kira raih pada Porwanas XI/2013 di Banjarmasin. Dan yang pasti Jabar melampaui target medali emas,” kata Ketua Umum PWI Jabar, Mirza Zulhadi. (epe)

TORABIKA SOCCER CHAMPIONSHIP 2016 HASIL PERTANDINGAN JUMAT, 29 JULI Persiba Balikpapan

2-1

Semen Padang

JADWAL PERTANDINGAN SABTU, 30 JULI Madura United vs Persipura Jayapura (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) Bhayangkara Surabaya United v s Persija Jakarta (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB) ISTIMEWA

Putra Menang, Putri Kalah Lagi

MINGGU, 31 JULI Perseru Serui vs Pusamania Borneo FC Mitra Kukar vs PSM Makassar (siaran langsung Indosiar, pukul 16:00 WIB) PS TNI vs Arema Cronus (siaran langsung SCTV, pukul 19:00 WIB) SENIN, 01 AGUSTUS

ISTIMEWA

MENANG: Tim basket putra Jatim meraih kemenangan atas tim profesional SBL Taiwan, Yulon Luxgen Dinos dengan skor 85-84, kemarin.

TAIPEI (BM) – Kemenangan akhirnya dirasakan tim bola basket putra Jatim yang tengah menjalani pemusatan latihan di Taipei, Taiwan. Tim putra Jatim menang atas Yulon Luxgen Dinos. Sementara tim putri Jatim harus bertekuk lutut dari Taipei Municipal University. Lawan-lawan dengan level jauh diatas menjadi santapan bagi tim basket putra dan putri Jatim jelang PON XIX/2016 Jawa Barat. Tim putra Jatim mendapat kehormatan bisa menjajal salah satu tim terkuat di Taiwan yang juga disebut sebagai tim ‘terkaya’ di basket Taiwan, Yulon. Tim profesional di Super

Basketball League (SBL) Taiwan itu kalah 84-85 dari Jatim. Permainan apik dari Rodmundus Ottu Ray yang merupakan pemain CLS Knights Surabaya menjadi kunci bagi Jatim. “Anak-anak bermain luar biasa hari ini (kemarin), progress yang mereka tunjukkan selama tiga game di Taiwan sungguh sangat positif. Turnover mereka menurun, sementara points off turnoverlawanjugamenurun.Semoga ini berlanjut terus disisa dua game diTaiwan dan terus sampai PON, September nanti,” harap asisten pelatih tim Putra Jatim Wahyu Budi Santoso, melalui rilis kepada media, Jumat (29/7).

Sementara tim putri Jatim berhadapan dengan tim Taipei Municipal University yang bermaterikan dua pemain Timnas Taiwan. Akan tetapi, pengalaman dan level tim tidak bisa dibohongi. Tim putri Jatim pun harus tunduk dengan skor 50-79. Berikutnya, hari ini, tim putra Jatim akan kembali menghadapi tim professional SBL Taiwan, Kinmen Kaoliang Liquor. Sedangkan tim putri Jatim akan menghadapi salah satu tim terkuat Liga Universitas Taiwan yang selama beberapa musim terakhir konsisten menjadi juara atau runner up, Fo Guang University. (dek/epe)

Bali United vs Persegres Gresik United Barito Putera vs Sriwijaya FC (siaran langsung Nexmedia, pukul 19:00 WIB) INDONESIA SOCCER CHAMPIONSHIP – B SABTU, 30 JULI GROUP 5 PSBI Blitar

vs

Persinga Ngawi

GROUP 6 Sidoarjo United PSBK Blitar

vs vs

Persepam Madura Laga FC Surabaya

GROUP 7 Persekam Metro FC Malang PS Sumbawa Barat

vs vs

Persewangi Banyuwangi Perssu Super Madura

MINGGU, 31 JULI GROUP 5 Martapura FC

vs

PS Mojokerto Putra

RABU, 03 AGUSTUS GROUP 6 Persik Kediri

vs

Jadwal dapat berubah sewaktu-waktu

Persatu Tuban


SAMBUNGAN 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 30 JULI 2016

Jaksa Agung Gamang DPR:...

Sambungan Halaman 1

“Masyarakat pasti menunggu keadilan, menunggu tidak bagus bagi masyarakat, yang paling dibutuhkan masyarakat di sini adalah keadilan,” jelasnya. Dikatakan Akom, penundaan kemarin hanya bersifat teknis terkait kondisi cuaca di sekitar Nusakambangan sangat buruk. “Saya kemarin nonton TV, nunggu detik detik saat eksekusi itu tapi hujan lebat banget dan ja-

rak pandangnya susah. Menurut saya teknis saja karna jarak pandang dan sebagainya, saya mengira- ngira nggak ada masalah saya kira cuma teknis,” ujarnya. Bertahap Sebelumnya, Jampidum Noor Rachmad mengatakan 10 narapidana lainnya yang divonis mati akan dieksekusi secara bertahap. Namun dia belum

mau memberi tahu kapan akan dilakukan. “Nanti akan diinfokan,” ucap Noor, seusai eksekusi di Nusa Kambangan. Dia kembali menegaskan, penundaan eksekusi pada dini hari pada 10 orang ini bukan karena adanya paksaan.“Tak ada paksaan,” tegas dia. Sayangnya Noor Rachmad belum bisa merinci kapan akan dieksekusi. Sedang alasan empat orang itu lebih dahulu ditembak karena

Koalisi Ahok-PDIP AHOK...

Sambungan Halaman 1

Bahkan, kata Ahok, mungkin saja PDIP tidak mendukungnya dan mengusung calon gubernur dan wakil gubernur sendiri. “Kan kita enggak tahu, bisa saja PDIP maju sendiri kan kita enggak tahu,” ujar Ahok. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sudah menyatakan akan maju melalui jalur partai politik (parpol) pada Pemilihan Kepala Daerah 2017. Ada tiga partai politik yang menyatakan siap menjadi kendaraan politik baginya. Ketiganya ialah Partai Golkar, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Jumlah kursi tiga partai itu di DPRD DKI jika digabungkan mencapai 24 kursi. Adapun jumlah minimum kursi di DPRD DKI bagi parpol atau gabungan parpol yang ingin mengusung pasangan calon gubernur dan wakilnya adalah 22 kursi. Meski sudah dijamin tiga partai itu, dulu Ahok terlihat masih mengharapkan adanya dukungan dari partai lain, yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Sesaat setelah menyatakan maju lewat parpol pada Rabu (27/7) lalu, Ahok berencana ingin menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Disinggung maksud pertemuan dirinya dengan Ketua

Umum PDIP Megawati Soekarnoputri Kamis (28/7) kemarin, Ahok mengaku hanya laporan dan membuktikan bahwa dirinya tidak deparpolisasi sebagaimana yang sempat ditudingkan. “Kan sudah lapor bahwa sekarang saya sudah pakai parpol. Tidak deparpolisasi lagi loh,” jawabnya. Pemenangan Ahok Meski Ahok tak menunggu PDIP, namun wacana bergabungnya PDIP bersama Ahok, masih terus bergulir. Menanggapi wacana koalisi itu, Nusron Wahid, ketua tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama untuk Pilkada DKI 2017, menyatakan keberatan apabila PDI Perjuangan menguasai struktur tim pemenangan. “Kan kita koalisi. Namanya koalisi harus bersama-sama,” ujar Nusron saat dihubungi, Jumat (29/7). Nusron baru saja dipilih Ahok sebagai ketua tim pemenangannya. Nusron merupakan kader Partai Golkar, salah satu partai yang sudah menyatakan kesediaannya mengusung Ahok. Nusron menolak berkomentar lebih jauh perihal kemungkinan masuknya PDIP ke koalisi

pendukung Ahok. Ia mengatakan bahwa struktur tim pemenangan Ahok rencananya baru akan dibentuk pada September, tepatnya setelah Ahok didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum melalui jalur partai politik pada 19-21 September. “Masih jauhlah itu. Baru nanti September setelah mendaftarkan ke KPU. Jadi tunggu September baru akan berkoordinasi lagi,” ujar Nusron. Sebelumya Ketua DPP PDIP Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan Djarot Saiful Hidayat menyatakan, partainya akan menjadi pengusung utama jika nantinya memutuskan ikut mengusung Ahok. “Tapi saya bilang ya, PDIP itu pemenang pemilu dan punya 28 kursi di DPRD dan di dalam pilkada bisa mengusung sendiri. Artinya PDIP yang akan jadi pengusung utama dan akan mengorganisir, ada paling depan,” kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (28/7). Namun, Djarot belum bisa memastikan apakah partainya akan mengusung Ahok atau tidak. Ia lantas menyatakan bahwa PDIP menerapkan budaya mufakat dan menentukan cagub melalui mekanisme partai. “Tergantung Pak Ahok bagaimana, apa mau masuk dalam mekanisme partai itu,” kata Djarot. (kom/tit)

pertimbangannya semuanya berdasarkan kajian komprehensif dari tim, dengan melihat fakta yuridis status hukum para terpidana ditambah kualitas perbuatan para terpidana.“Akhirnya yang empat itulah yang didahulukan, sekali lagi didahulukan,” tegas dia. Empat Terpidana Empat terpidana mati dipastikan telah dieksekusi tepat pukul 00.45WIB, Jumat (29/7) dini hari. Kepastian ini disampaikan Noor Rachmad, Jampidum langsung dari kawasan Nusakambangan. “Ini saya sampaikan, barusan pukul 00.45 WIB, telah dilaksanakan eksekusi mati terhadap empat terpidana mati,” kata Jampidum. Eksekusi sendiri digelar di lapangan belakang pos polisi Nusakambangan. Empat napi yang sudah dieksekusi adalah: Freddy Budiman (37), MichaelTitus (34), Humprey Ejike, dan Cajetan Uchena Onyeworo Seck Osmane (34). Menurut Noor Rachmad, jenazah Freddy Budiman selanjutnya dibawa ke Surabaya untuk dimakamkan. Sedangkan untuk jenazah Seck Osmane dan Michael Titus akan dibawa ke negaranya, sedangkan untuk Humprey Ejike akan dikremasi terlebih dulu. Noor Rachmad mengatakan, eksekusi mati kali ini hanya dilakukan terhadap empat narapidana karena empat narapidana inilah yang memang mendesak untuk dieksekusi. “Mereka rata-rata sudah duakali mengajukan PK dua kali,” kata dia. Selain itu, ke empat narapidana ini dinilai juga melakukan kejahatan narkotika yang cukup berat. Freddy misalnya, bahkan masih mengedarkan narkoba meskipun sudah mendekam di penjara. Batalkan Hukuman Penggiat hak asasi manusia, Todung Mulya Lubis mendesak Presiden Jokowi agar membatalkan ekseskusi semua terpidana

mati. Hukuman mati dianggap bertentangan dengan hak asasi manusia dan bertolak belakang dengan janji Jokowi yang menghormati HAM. Todung melihat ada kegamangan dalam proses hukuman mati kasus narkoba. Ini terlihat dalam eksekusi terpidana mati tahap tiga yang terkesan dipaksakan. Tidak konsistennya pernyataan Jaksa Agung terhadap jumlah terpidana yang akan dieksekusi, kata Todung, menunjukkan ada kegamangan terhadap proses hukum mati yang dijatuhkan pada terpidana. “Ada beberapa terpidana yang ditangguhkan eksekusinya, ternyata bukan bandar atau pengedar yang sesungguhnya. Masuk di jaringan narkoba karena jebakan,” kata todung. Rencananya, Jumat malam aktivis menyalakan 1.000 lilin di Bundaran HI, kolong Semanggi dan di depan Istana Merdeka sebagai ungkapan duka cita terhadap terpidana mati sekaligus protes kepada pemerintah atas eksekusi terpidana mati kasus narkoba. Nyanyian Freddy ‘Nyanyian’ gembong narkoba Freddy Budiman ke aktivis KontraS Haris Azhar soal dugaan keterlibatan oknum penegak hukum sering terdengar. “Tidak ada yang baru yang disampaikan oleh Haris Azhar, fakta dan pengakuan seperti itu sudah banyak disampaikan oleh berbagai pihak terkait dengan terlibatnya aparatur hukum menjadi ’bekingan’, bahkan ikut menjual narkoba, dan memeras para pengedar besar narkoba,” jelas Ketum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar di Jakarta, Jumat (29/7). Menurut dia, selama ini saja apa yang dilakukan Freddy dengan bebas berbisnis narkoba dari balik Lapas belum terungkap tuntas. “Fakta operasi Freddy Budiman di penjara saja tidak pernah bisa mengungkap fakta siapa yang bermain dan pejabat

RI...

Sambungan Halaman 1

gara lain. “Kami mengetahui hal ini tadi pagi (kemarin, red). Saya lihat dari web Kedubes Turki. Pertama yang saya ingin sampaikan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah terlibat atau mengurusi permasalahan dalam negeri negara lain. Kami tidak ikut campur,” kata Arrmanatha di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat (29/7). Arrmanatha mengatakan Kemenlu akan berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mengetahui sejauh mana kerjasama antara sembilan lembaga pendidikan dan FETO. “Apakah itu terkait dengan bantuan guru atau yang lain,” ucap Arrmanatha. Selain dengan Kemendikbud, Arrmanatha menuturkan akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang menaungi lembaga pendidikan di setiap provinsi. FETO adalah sebutan dari Pemerintah Turki untuk para pengikut ulama Fethullah Gulen yang gagal melakukan kudeta beberapa waktu lalu. Saat ini, Gulen diketahui telah mengasingkan diri di Amerika Serikat. Melalui siaran pers yang dirilis di laman Kedutaan Besar Turki untuk Indonesia, Kamis (28/7), diuraikan nama-nama kesembilan lembaga yang dimaksudkan tersebut, yakni Pribadi Bilingual Boarding School yang berada di Depok dan Bandung. Lalu, Kharisma Bangsa Bilingual Boarding School di Tangerang Selatan, Semesta Bilingual Boarding School di Semarang, dan Kesatuan Bangsa Bilingual Boarding School di Yogyakarta. Kemudian, Sragen Bilingual Boarding School di Sragen, Fatih Boy’s School dan Fatih Girl’s School di Aceh, serta Banua Bilingual Boarding School di Kalimantan Selatan. Pemerintah Turki mengharapkan kerjasama Indonesia terkait dengan keberadaan lembaga-lembaga pendidikan

tersebut. “Hal ini penting untuk menyatakan bahwa setelah upaya kudeta yang dilakukan oleh organisasi teroris FETO, sejumlah negara memutuskan untuk menutup sekolah-sekolah yang berafiliasi dengan itu,” demikian bunyi pernyataan dalam surat tersebut. Diungkapkan juga bahwa sejumlah negara lain yang telah membantu Turki menutup sekolah yang terkait dengan FETO itu. Kedutaan Turki mengutip pejabat di Indonesia mengatakan, organisasi yang menjadi payung mereka di Indonesia yakni PASIAD telah ditutup pada 1 November 2015 lalu. Kedutaan juga menyatakan telah mengungkapkan keprihatinan mereka akan kegiatan organisasi FETO di Indonesia kepada pejabat Indonesia. Tak hanya sekolah, organisasi Gulen juga tercatat memiliki kerjasama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta di Ciputat, Jakarta Selatan. Dalam pernyataannya Kedutaan Turki mengatakan telah menerima informasi dari Kementerian Agama Indonesia, bahwa mereka telah mengirimkan surat resmi kepada UIN dan memerintahkan penutupan podium Gulen di UIN beberapa waktu lalu. Turki berharap Indonesia dapat mengikuti langkah sejumlah negara yang telah memutuskan menutup sekolah-sekolah berafiliasi dengan Gulen dan organisasinya. Kedutaan Turki memaparkan negara-negara tersebut antara lain Yordania, Azerbaijan, Somalia dan Niger. Pihak berwenang Siprus Utara memasukan FETO ke dalam daftar organisasi teroris. “Kami menghargai solidaritas sejati negara-negara tersebut,” kata pernyataan. Kedutaan Turki mencatat Indonesia dan negaranya selama ini memiliki hubungan

yang baik. Turki dan Indonesia memiliki kerjasama dalam beberapa platform regional dan multilateral seperti PBB, Organisasi Kerjasama Islam (OKI), Developing-8 (D-8), G-20 dan MIKTA. Sebelumnya, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta telah menghentikan kerjasama dengan lembaga pendidikan dari Turki, “Fethullah Gulen Chair” sebelum Ramadhan yang lalu. “Kami sudah menghentikan kerjasama dengan pihak Fethullah Gulen Chair sebelum Ramadhan. Pemutusan kerjasama ini berdasarkan berbagai pertimbangan mendasar,” kata Rektor UIN Syarif Hidayatullah Prof Dr Dede Rosyada MA kepada pers di Jakarta, Jumat. Dede Rosyada menekankan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menginginkan kerjasama dibangun berdasarkan hubungan pemerintah dengan pemerintah (G to G), dan bukan dengan pihak LSM. Terkait adanya tuduhan sementara pihak bahwa pemutusan kerjasama itu berdasarkan tekanan dari Duta Besar Turki untuk Indonesia, Rektor UIN Syarif Hidayatullah tak menampik. “Tepatnya bukan tekanan. Tapi pihak Dubes Turki di Jakarta memberi saran ke Dirjen Pendidikan Tinggi Islam Kementerian Agama RI agar kerjasama dengan pihak Fethullah Gulen Chair ditinjau ulang,” ujar Rektor UIN Jakarta. Bagi Dede Rosyada, kerjasama dengan pihak manapun tidak jadi masalah demi membangun pendidikan yang lebih baik di perguruan tinggi Islam. Sisi yang menjadi masalah adalah jika kerjasama tersebut akan mempengaruhi iklim pendidikan itu sendiri. “UIN Jakarta ingin bekerjasama dengan berbagai pihak yang tidak terkait dengan persoalan di luar pendidikan. Jika nuansa politis atau non pendidikan terlalu dominan, efek bagi kerjasama adalah lahirnya berbagai prasangka,” tegasnya. (rep/tit)

Dalami Pengakuan Menanggapi‘nyanyian’ Freddy tersebut, Ketua Komisi III DPR RI, Bambang Soesatyo menegaskan bahwa Panitia Kerja Komisi III akan mendalami pengakuan tersebut. “Panja Penegakan Hukum Komisi III DPR RI akan mendalami pengakuan Freddy Budiman tersebut sebagaimana yang ditulis oleh Haris,” kata Bambang saat dihubungi, Jumat (29/7). Bambang menambahkan, Panja Penegakan Hukum Komisi III jakan mendalami keberadaan pengacara dan kepala Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan. “Termasuk kita akan tanyakan ke Mahkamah Agung soal pledoi Freddy,” Bambang menambahkan. Sementara itu, Bambang juga mendesak Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN), Budi Waseso untuk berikan perhatian serius pada pengakuan yang menghebohkan itu. “Apakah hanya karangan semata dari Haris atau tidak. Ini harus menjadi perhatian serius bagi Kepala BNN,” ujar Bambang. Kerjasama Narkoba Sebelumnya, Freddy dipidana mati atas kepemilikan 1,4 juta butir ekstasi, mengaku harga per butir ekstasi dari pabrik di

China Rp 5 ribu. Kemudian dia bekerja sama dengan oknumoknum mulai dari perizinan masuk barang sampai penegak hukum. Mereka kerap menitip harga mulai dari Rp 10 ribu sampai Rp 20 ribu per butir. “Freddy mengaku dia bisa menjual Rp 200 ribu per butir, dan dia tak masalah ketika oknum Bea Cukai, oknum polisi, dan oknum BNN ikut menitip harga per butirnya,” ujar Haris saat dihubungi. Tak hanya itu saja, ketika barang narkoba miliknya disita, Freddymengakubarangitumalah ada yang dijual ke pasar narkoba oleh oknum penegak hukum. Dia juga menyetor miliaran rupiah ke oknum penegak hukum. Freddy bahkan mengaku bisa bebas menyetir mobil berisi narkoba menggunakan kendaraan oknum perwira tinggi militer. Si jenderal itu, ujar Freddy, bahkan dudukmenemanidisampingnya. Haris juga menyinggung mengenai tekanan dari oknum penegak hukum ke Kalapas Batu Nusakambangan saat itu yang bernama Sitinjak. Haris menyebut Sitinjak ditekan agar mematikan kamera di kamar milik Freddy. “Freddy Budiman sengaja ingin bertemu saya dan menceritakan ini ke publik,” tutur Haris Tanggapan Bea Cukai Menanggapi pengakuan Freddy ke Haris itu, Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga dari Bea Cukai, Robert Marbun, menegaskan bahwa pihaknya selalu melakukan pengawasan ketat atas arus lalu lintas masuk barang. “Pengawasan secara optimal terhadap lalu lintas keluar masuk barang barang ilegal termasuk narkotika,” jelas Robert, Jumat (29/7). “Dan apabila masyarakat memiliki informasi terkait penyelundupan narkotika agar disampaikan segera kepada kami untuk segera kami tindak lanjuti,” tegas dia. (kom/tem/det/tit)

Kasus RS Pendidikan Unair Sambungan Halaman 1

air, menjabat sebagai Rektor Unair periode 2015-2020.

Politik Unair ini menambahkan, intinya KPK perlu pendalaman informasi berkaitan dengan kasus hukum yang menjerat mantan Rektor Unair Fasichul Lisan. Nasih merupakan salah satu saksi yang diminta KPK. “Pemeriksaannya hanya sebentar, tidak lama,” terangnya. Suko mengaku belum mengetahui jumlah pertanyaan KPK yang diajukan kepada Nasih sebagai saksi. “Saya belum tahu. Sepertinya posisi beliau (Nasi,red) masih di Jakarta,” tandas pria kelahiran Madiun ini. Sementara itu, berdasar informasi yang dihimpun, Nasih diperiksa KPK sebagai saksi karena pada masa proyek pembangunan RS Pendidikan Unair menjabat Direktur Keuangan Unair. Sedangkan pada masa kepemimpinan kedua kalinya Fasich (2010-2015), Nasih menduduki posisi sebagai Wakil Rektor II Unair. Sedangkan saat ini, Nasih yang juga guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Un-

Keterangan KPK Pelaksana Tugas Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati, membenarkan adanya pemeriksaan terhadap Mohammad Nasih. KPK telah menetapkan mantan Rektor Unair Fasichul Lisan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pembangunan RS Pendidikan Unair pada 30 Maret 2016 lalu. Fasich diduga telah menyalahgunakan wewenang untuk memperkaya diri sendiri, orang lain, atau suatu korporasi terkait pembangunan RS Pendidikan Unair Surabaya dengan sumber dana Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2007-2010. Selain itu, Fasich juga diduga menyalahgunakan wewenang terkait peningkatan sarana dan prasarana RS Pendidikan Unair Surabaya dengan sumber dana DIPA 2009. Dari total nilai proyek sekitar Rp 300 miliar, Fasichul diduga merugikan negara mencapai Rp 85 miliar.

REKTOR...

Kerjasama UIN Syarif Hidayatullah

mana yang menjadi dan oemain utamanya. Nah, bagi saya yang disampaikan Haris Azhar itu sudah sering didengar, tinggal bagaimana pihak kepolisian menindaklanjuti fakta-fakta dan pengakuan itu,” jelas dia. Pihak kepolisian harus berani bersikap, seperti yang diperintahkan Presiden Jokowi untuk melakukan perbaikan internal. Karena bagaimanapun cerita seperti yang dituturkan Freddy selalu terdengar dan menjadi cerita di publik. “Bukan justru minta dibuktikan dan lain-lain, yang bertugas membongkar dan membuktikan ya aparatur hukum, bukan Haris Azhar atau yang lain,” tegas dia.

tersangka terhadap mantan Rektor Unair Prof Fasichul Lisan. Untuk melengkapi berkas tersangka itu, Nasih dihadirkan di KPK sebagai saksi. Ketika berusaha dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Nasih tidak menjawab. Short message service (SMS) yang dikirimkan koran ini juga belum dibalas hingga berita ini ditulis. Dikonfirmasi terpisah, Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair SukoWidodo membenarkan bila KPK memanggil Nasih sebagai saksi. “Posisi Pak Nasih sudah di Jakarta untuk memenuhi panggilan KPK,” kata Ketua Pusat Informasi dan Humas Unair Suko Widodo. Dia menjelaskan, sebagai pimpinan Unair sekarang, tentu saja Nasih memenuhi panggilan tersebut. “Kapasitasnya sebagai pimpinan sekarang,” jelasnya. Menurut Suko, pemeriksaan tersebut hanya sebentar. “Sudah di Jakarta sejak pagi, dan sudah selesai sebelum salat Jumat,” imbuhnya. Dosen Ilmu Komunikasi

Terkait kasus ini, KPK sedang menyidik dugaan korupsi dalam pengadaan alat kesehatan Rumah Sakit Universitas Airlangga dan laboratorium penyakit infeksi tropik di Universitas Airlangga tahun anggaran 2010. KPK dalam perkara itu telah menetapkan Bambang Giatno Raharjo Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kementerian Kesehatan dan Mintarsih Direktur Marketing PT Anugrah Nusantara sebagai tersangka. Perusahaan pemenang tender proyek itu, PT Pembangunan Perumahan, kantornya juga sudah digeledah pada Maret 2016. KPK juga sudah menggeledah kantor rektorat Unair dan menyita dokumendokumen seperti kontrak dan dokumen keuangan. “Mengenai keterlibatan siapa dalam PT PP itu akan ditelusuri penyidik, dari situ akan dilihat siapa saja yang terlibat dan akan ditelusuri apakah hanya PT PP atau perusahaan lain yang ikut tender,” ungkap Yuyuk. (sdp/tit)

Bercinta dengan Model Cantik PACARI...

Sambungan Halaman 1

orang-orang terdekatnya, sejak pagi kemarin sudah menunggu kedatangan jenazah di rumah yang ditempati Hajjah Nursiyah, ibu Kandung Freddy serta Mulyono adik kandung Freddy. Tampak sejumlah petugas Polsek melakukan penjagaan sejak malam sebelumnya, sebelum pelaksanaan eksekusi. Sekitar 30 petugas yang melakukan pengamanan. Menurut Kapolsek, ketatnya penjagaan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Sebelumnya, Suwarno, ketua RT setempat mengakui bahwa, Mulyono adik kandung Freddy Budiman sempat mendatanginya dan meminta doa, agar keluarganya diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan tersebut. Suwarno juga menegaskan seluruh tetangga tidak mempersalahkan jenazah Freddy Budiman dibawa ke Kampung Krembangan, yang merupakan kampung semasa kecil almarhum. Seluruh warga juga siap untuk menerima dan menyambut kedatangan jenazah gembong narkoba kelas kakap tersebut. Tampak muka-muka sedih di antara mereka. Tepat jam 14.00 Wib, jenazah Freddy tiba di rumah duka. Lebih lama dari waktu yang

sebelumnya ditentukan.Tangisan pun pecah dari beberapa orang yang berada di rumah duka. Sejenak jenazah dibacakan tahlil, lantas disalatkan di Masjid Nurul Islam yang berada di samping rumahnya. Tak lama kemudian, jenazah diarak menuju Tempat Pemakaman Umum Mbah Ratu. Waw, rupa-rupanya si Freddy jadi artis dadakan kala itu. Pemandangan yang ada saat pengiringan jenazah menuju liang lahat, ribuan warga turut ikut mengiringinya. Disebut artis dadakan bukan tanpa alasan, pasalnya tidak sedikit yang melakukan selfie saat prosesi pemakamannya. Mungkin saja, maksud mereka untuk kenang-kenangan. Ditemui usai mengikuti prosesi pemakaman, Soleh Marzuki yang merupakan teman sepermainan Freddy Budiman, mewakili pihak keluarga, meminta maaf kepada warga Surabaya khususnya, dan warga di seluruh Indonesia pada umumnya. Meski Freddy harus menerima konsekuensi dengan menjalani hukuman mati akibat terlibat kasus narkoba, namun Soleh Marzuki, perwakilan keluarga Freddy Budiman mengajak seluruh warga, ataupun masyarakat yang masih melakukan bisnis narkoba, agar segera bertaubat. “Agar ke depan lebih baik sehingga peris-

tiwa yang menimpa Freddy Budiman tidak kembali terulang,” ujar Soleh Marzuki. Model Cantik Gembong narkoba Freddy Budiman sempat membuat geger karena mendapat fasilitas mewah di Lapas Cipinang.Wanita yang kerap menemaninya pun model majalah pria dewasa, yaitu Vanny Rosyane. Kenikmatan itu akhirnya terungkap. Pertama kali yang membocorkan justru Vanny. Wanita seksi itu mengaku bercinta di salah satu ruangan di LP Narkoba Cipinang. Bahkan di sana keduanya mengisap sabu. Setelah lama bersentuhan dengan dunia hitam, perlahan sikap Freddy mulai banyak perubahan. Dia lebih rajin mengaji, bahkan setelah dipindahkan ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Gunung Sindur. Ternyata, selama berada di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Freddy belajar mengaji dari terpidana kasus terorisme, Abrori bin Al Ayubi. Rupanya hal itu terus berlanjut hingga dia pindah ke lapas lain. “Waktu dia ditahan di Nusakambangan, Freddy belajar ngaji dari seorang napi teroris,” ungkap Kepala Badan Nasional PenanggulanganTerorisme (BNPT) Saud Usman Nasution beberapa waktu lalu. (*)


08 www.beritametro.co.id

SABTU, 30 JULI 2016 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: IMQ21.COM 29-JULI-2016

-1.57% IHSG 5,215

0.6% NIKKEI

16,569

-1.7% STI 2,869

-0.6% FTSE 6,712

-0.2% KLCI 1,655

-0.1% DJIA

18,456

0.3% NASDAQ

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

558,945

536,588

1,326.30

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,097

5,155

SUMBER: GERAIDINAR 29-JULI-2016

SUMBER: KLIKBCA.COM 29-JULI-2016 / 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13098.00 9694.42 14565.90 9855.35

BELI 13078.00 9674.42 14465.90 9775.35

Dianggarkan Rp 100 M, Program WP Dibuka Lagi

JAKARTA (BM) - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop dan UKM) kembali mengajukan Program Wirausaha Pemula (WP) pada tahun depan. Dalam hal ini, Kemenkop dan UKM menganggarkan program sebesar Rp 100 miliar. Deputi Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkop dan UKM, Prakoso Budi Susetio mengatakan, program WP merupakan program lama yang sempat terhenti akibat Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 168 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Daerah. Perbedaan dalam penafsiran terhadap

bantuan membuat Kemenkop ragu untuk menganggarkan program ini pada 2016. “Dikeluarkan PMK 168, menjadi rancu. Sebab Bansos (Bantuan Sosial) boleh atau tidak. Dkeluarkannya PMK 168, kita jadi rancu. Sebab Bansos itu boleh atau tidak. Akhirnya boleh, tetapi sudah terlambat (menganggarkan),” ujar Prakoso, di Kantor Kemenkop dan UKM, Jakarta Selatan, Jumat (29/7). Pada anggaran program WP sebesar Rp 100 miliar, dirinya menargetkan, jumlah WP yang terjaring dari program ini sebanyak 10 ribu orang.

Program ini diyakini mampu mendorong masyarakat menjadi wirausahawan yang berkembang. Prakoso menjelaskan, program WP merupakan bagian dari Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang digulirkan sejak 2013, program ini telah melahirkan sebanyak 193 ribu wirausaha yang bergerak di berbagai sektor usaha. “Program WP itu baik untuk pemerataan berwirausaha dengan pendampingan sampai mereka besar. Setelah besar tetap kita dampingi dan terus kita dorong untuk menjadi lebih besar lagi. Diharapkan, para

penerima program WP bisa memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam pengembangan usahanya,” jelasnya. Kemenkop dan UKM juga akan membantu para WP memperoleh sertifikasi untuk ekspor dan ritel khusus UKM. “Sertifikasi itu gratis, ditanggung pemerintah,” tegas Prakoso. Pada kesempatan yang sama hadir pula Intan Hapsari (23), seorang pengusaha jilbab yang lahir dari Program WP. Memulai usaha sejak di bangku kuliah, kini omzet Intan mencapai Rp 60 juta hingga Rp 70 juta dalam satu tahun.(nis/dra)

KINERJA

Sektor Asuransi Masih dalam Kestabilan

Kuartal I, Laba Bersih Garuda USD 1,02 Juta pendapatan periode yang sama tahun lalu senilai USD 927,33 juta. Adapun, perinciannya terdapat penurunan pendapatan dari penerbangan berjadwal menjadi USD 752 juta dari sebelumnya USD 805,48 juta. Begitu juga dengan pendapatan dari penerbangan tidak berjadwal yang turun 57,32% menjadi USD 16,73 juta dari USD 39,20 juta. Perseroan juga mampu menurunkan beban usaha sebesar 7,33% menjadi USD 849,55 juta dari USD 916,74 juta. Kuartal I ini, GIAA juga mengalami untung selisih kurs senilai USD 8,27 juta, sedangkan pada kuartal I/2015 justru mengalami rugi selisih kurs senilai USD 18,99 juta. (nis/dra)

FOTO: BM/IST

JAKARTA (BM) - Laba bersih PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. sepanjang kuartal I/2016 merosot 91,05% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Laporan keuangan GIAA kuartal I/2016 yang dipublikasikan Jumat (29/7), perseroan mencatat laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai USD 1,02 juta, atau merosot hingga 91,05% dibandingkan dengan pencapaian kuartal I/2015 yang senilai USD 11,40 juta. Penurunan laba tersebut seiring dengan penurunan pendapatan usaha perseroan. Sepanjang kuartal I/2016, pendapatan usaha GIAA tercatat USD 855,99 juta atau turun 7,70% dibandingkan dengan

BCA BUKA PERDAGANGAN BURSA DI BEI Wakil Presiden Direktur BCA ,Eugene Keith Galbraith (kedua dari kanan) didampingi (dari kiri ke kanan) Sekretaris Perusahaan BCA, Inge Setiawati, Kepala Divisi Keuangan dan Perencanaan BCA, Raymon Yonarto serta Kepala Subdiv Perencanaan Perusahaan BCA, Rudy Budiardjo saat paparan publik perseroan di Main Hall, Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (29/7).

Bank Bukopin Bidik Dana Repatriasi Rp 20 Triliun

SURABAYA (BM) - Produk perbankan yang bisa dimanfaatkan dengan dana repatriasi bisa dengan reksanan, tabungan, obligasi dan lainnya. Selanjutnya Bank akan mengelola dana itu seperti disalurkan ke sektor kredit. Persiapan ini dilakukan, karena masih ada peluang untuk menghandlenya. Meski hingga saat ini belum ditunjuk sebagai bank penerima dana repatriasi dari program tax amnesty yang dicanangkan Pemerintah, PT Bank Bukopin telah gencar melakukan sosialisaai. Menggandeng Kantor Pelayanan Pajak (KKP) Surabaya Gubeng, ratusan nasabah premium Bank Bukopin mendapat kesempatan sebagai peserta sosialisasi. Direktur Manajemen Risiko Kepatuhan dan Pengembangan SDM, Bank Bukopin Irlan Suud, mengatakan, potensi program Tax Amnesty yang ditarget bisa dikelola Bank Bukopin secara nasional mencapai Rp 20 triliun. “Dana itu berasal dari nasabah yang menjadi peserta tax amnesty kemudian dananya bisa kami kelola melalui produk perbankan yang kami miliki,” jelas Irlan, Jumat (28/7), di

FOTO: BM/IST

SASAR: Bidik dana repatriasi, Bank Bukopin menggandeng kantor pelayanan pajak melakukan sosialisasi kepada nasabah premium.

hotel JW Marriott, Surabaya. “Banyak sektor yag bisa dilayani Bukopin. Bisa kredit KPR, modal kerja hingga modal usaha UMKM,” tambah Irlan. Pimcab Bukopin Surabaya Andi Darma menambahkan, wilayah Surabaya dengan potensi UMKM masih cukup luas. Kredit di bidang ini cenderung aman, dengan kondisi ekonomi yang masih belum bergeliat sepenuhnya.

“Karena di pasar nasional harus bertahan sebagai imbas ekonomi dunia yang mengalami perlambatan pertumbuhan sehingga pasar lokal masih menjadi pilihan yang cukup menarik,” jelas Andi. Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KKP) Pratama Gubeng Surabaya I Putu Andhika Surya, dalam sosialisasi itu, menyebutkan, bila Wajib Pajak (WP) yang memanfaatkan pro-

gram ini, akan mendapatkan banyak manfaat. “Mulai denda yang hanya 2 persen pada tiga bulan pertama dan kemudian 4 persen pada tiga bulan kedua hingga 5 persen di tiga bulan terakhir. Tax Amnesty akan berlangasung hingga Maret 2017 mendatang,” jelas Putu Andhika. Tax Amnesty juga diberikan kepada WP yang mengalami masalah hukum. Bila melaporkan, maka masalah hukum terkait pajak, mendapat ampunan. Putu Andhika menyebutkan, saat ini aturan bagi bank penerima dana repatriasi masih digodok di Kementerian Keungan dan Bank Indonesia. Sementara Bank penerima dana laporan pajak, sudah ditunjuk empat bank BUMN dan satu Bank swasta. Namun semua bank bisa mendapatkan pengelolaan dana repatriasi itu melalui para nasabahnya baik baru maupun yang lama. “Karena masih proses, saat ini kami terus lanjutkan sosialisasi dan konsultasi. Secara umum, respon WP sudah ada untuk memanfaatkan Tax Amnesty ini, tapi datanya, masih belum masuk secara pasti di wilayah kami,” ujar Putu.(sur/dra)

Investasi 6 Miliar, GE Healthcare Garap RS Kecil

SURABAYA (BM) - Fasilitas kesehatan khususnya kelas bawah seperti Rumah Sakit tipe C dan D serta Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Jawa Timur perlu mendapatkan perhatian khusus. Jika fasilitas tidak mendapatkan perhatian khusus tentunya, angka kematian akan tinggi akibat kesalahan deteksi dini dalam penanganan kesehatan. Countr y Manager GE Healthcare Indonesia Haris Izmee mengatakan, sudah saatnya fasilitas kesehatan Jatim perlu perhatian khusus. Dalam mendukung rencana itu GE Healtcare sebuah perusahaan bergerak dibidang alat kesehatan akan berinvestasi Rp 6 miliar untuk fasilitas rumah sakit kelas bawah di Indonesia. “Kami akan menyediakan

sekitar 100 inovasi baru dan sudah diakuiWHO untuk berbagai peralatan kesehatan yang modern, hemat listrik dan simpel. Berbagai teknologi tersebut juga mudah digunakan di daerah terpencil,” tegas Haris di Surabaya kemarin Haris menyebutkan, saat ini, ada sekitar 2.000 RS umum dan 544 RS spesialis di Indonesia yang melayani lebih dari 240 juta masyarakat yang tersebar di 17.000 pulau. Sementara RS tipe C dan D jumlahnya mencapai sekitar 1.500 RS dan sebagian besar tidak didukung dengan peralatan medis dan tenaga kesehatan yang memadahi. “Selain karena kurangnya perhatian pemerintah, kondisi ini sebenarnya juga dipicu oleh ketidakpercayaan masyarakat untuk melakukan pemeriksaan

FOTO: BM/ALI TOPAN

SEGMEN: Country Manager GE Healthcare Indonesia Haris Izmee (kanan) dan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Harsono (kiri) saat melihatan peralatan canggih dari GE Healthcare Indonesia. Diharapkan dengan adanya alat tersebut di rumah sakit kelas bawah mampu menekan angka kematian

di RS tipe C dan D. Mereka lebih memilih RS tipe A dan B, padahal jumlah RS tipe C dan D ini cukup banyak,” ungkapnya. Selain menyediakan alat kes-

ehatan, Haris menambahakan, pihaknya (GE Healthcare Indonesia) akan member pelatihan dan pembinaan pada tenaga medis di rumah sakit di Indo-

nesia. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Harsono mengatakan bahwa saat ini, ada sekitar 370 RS swasta dan negeri yang melayani seluruh masyarakat Jatim. Selain itu, ada 960 puskesmas dan 5.000 pelayanan prima. “Provinsi Jatim berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan, tidak hanya untuk RS tipe A dan B tetapi juga untuk tipe C dan D. Dan target kami, seluruh RS di Jatim harus terakreditasi. Karena akreditasi adalah gambaran kualifikasi RS dalam melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Setahun harus terakreditasi semuanya dan RS yang tidak terakreditasi tidak bisa bekerjasama dengan BPJS ,” ujar Harsono. (top/tit)

SURABAYA (BM) - Kondisi perekonomian dunia dan nasional masih belum menunjukkan stabilitas. Pada sektor jasa penyedian uang (asuransi ) mampu meningkatkan kinerja keuangan tahun ini. Salah satunya Commonwealth Life yang mampu meningkatkan pendapatan premi Rp 881 Miliar di semester peratama tahun ini. Sementara jumlah total dana kelolaan (AUM) Perusahaan meningkat 4 persen menjadi Rp 3,4 Triliun dibandingkan dengan jumlah dana kelolaan semester yang sama tahun sebelumnya. President Director Commonwealth Life, Simon Bennett mengatakan, pihaknya telah memberikan perlindungan asuransi jiwa kepada nasabah dengan total pembayaran klaim dan manfaat sebesar Rp 657 miliar atau meningkat lebih dari 20% dari semester I 2015. Tingkat solvabilitas perusaahaan (RBC) sejumlah 530% lebih tinggi dari peraturan pemerintah FOTO: BM/IST yang mewajibkan tingSimon Bennett kat solvabilitas sebesar 120%. Sementara pencapaian asset perusahaan sampai dengan semester I 2016 ini telah meraih Rp 6,8 Triliun. Pada semester I 2016 ini, Perusahaan meraih profit sebesar Rp 91 miliar. “Tahun lalu merupakan tahun yang penuh tantangan bagi kami, namun kami tetap berhasil menunjukkan performa yang baik dan terus berkembang positif dengan pendapatan premi yang meningkat,” terang Simon di Surabaya kemarin. Menurutnya, pencapaian tersebut tidak lepas dari keberhasilan perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Selain itu, dukungan dan komitmen CBA Group terhadap lini bisnis kami di Indonesia juga semakin mendorong tingginya kepercayaan masyarakat. “Peningkatan produktivitas di seluruh lini bisnis, serta dukungan dalam menjalankan beberapa penetrasi digital transformasi di anak Perusahaan lainnya yang nantinya akan diimplementasikan juga di Indonesia,” tambah Simon. (top/tit)

PENDAPATAN

Laba BersihTiphone Naik JAKARTA (BM) - Pendapatan bersih distributor voucher pulsa selular bersandi saham TELE itu pada semester I/2016 naik 42,05% menjadi Rp 12,89 triliun. Pendapatan dari voucher dan kartu perdana menyumbang 77,71% terhadap total pendapatan bersih tahun ini. Sedangkan laba bersih PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. pada semester I/2016 meningkat 25,77% menjadi Rp 229,57 miliar daripada semester I tahun lalu. Peningkatan laba bersih disebabkan meningkatnya pendapatan usaha lainnya neto pada paruh pertama tahun ini sebesar 325,88% dibandingkan dengan semester I/2015. Pendapatan dari telepon selular berkontribusi 22,27% dan sisanya disumbang oleh jasa perbaikan. PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) dan telah menghabiskan seluruh dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham dan private placement per 30 Juni 2016. Berdasarkan keterbukaan informasi yang dipublikasikan, perseroan melaporkan bahwa per 30 Juni 2016, perseroan telah menggunakan dana hasil IPO sebesar Rp 406,43 miliar. TELE IPO pada 12 Januari 2012. Dana hasil IPO telah digunakan untuk pelunasan utang anak perusahaan pada Bank DBS Indonesia senilai Rp 359,76 miliar dan untuk modal kerja perseroan dan anak perusahaan senilai Rp 46,67 miliar. Adapun, perseroan juga telah menghabiskan dana hasil penambahan modal tanpa memesan efek terlebih dahulu (PMT-HMETD) atau private placement senilai Rp 518,24 miliar. Seluruh dana digunakan untuk modal kerja perusahaan dan anak perusahaan.(nis/dra)

FOTO: BM/IST

LABA: Pendapatan dari voucher dan kartu perdana mampu me­ nyumbang 77,71% terhadap total pendapatan bersih tahun ini.


09 www.beritametro.co.id

SABTU, 30 JULI 2016

Susur Sungai untuk Identifikasi Masyarakat di Bengawan Solo ISTIMEWA

Kongres Sungai Indonesia (KSI) II Jatim

DATA SEJUMLAH ASPEK: Usai dilaunching oleh Gubernur Jatim Soekarwo dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, kegiatan Kongres Sungai Indonesia (KSI) II Jawa Timur bakal digelar 20-24 Agustus 2016. Sebelum KSI II digelar di Bendungan Selorejo, Kelompok Kerja (Pokja) Panitia KSI II Jatim bakal menggelar kegiatan Susur Sungai Brantas dan Bengawan Solo.

SURABAYA (BM) - Untuk mengawali kegiatan Kongres Sungai Indonesia (KSI) II Jawa Timur, bakal digelar kegiatan Pra-KSI II yakni Susur Sungai Bengawan Solo pada awal Agustus. Kegiatan ini untuk mendata sejumlah aspek yang ada di sepanjang sungai Bengawan Solo. “Susur sungai akan dilakukan mulai 1 Agustus 2016 mulai start di Ngawi melintasi Bojonegoro, Tuban, Lamongan dan berakhir di Gresik. Kami hanya fokus di Bengawan Solo mengidentifikasi dan

menghimpun data berbagai aspek seperti lingkungan, ekonomi, sosial, dan budaya masyarakatnya,” kata Penanggung Jawab Susur Sungai dari Pokja KSI II Jatim, Imam Rochani, Jumat (29/7). Rencananya, kegiatan susur sungai Bengawan Solo ini dilakukan mulai dari wilayah Jawa Tengah dan juga Jawa Timur dengan tim yang berbeda. “Kita hanya susur dui wilayah Jawa Timur saja. Yang wilayah Jawa Tengah dilakukan tim dari Sekretariat Nasional KSI di Jawa Tengah dari Wonogiri sampai perbatasan Ngawi,” ujarnya. Menurutnya, susur sungai ini menjadi hal penting karena dulu

seluruh transportasi dan kehidupan dari sungai sebagai pusat peradaban. “Kalau dulu sungai pusat peradaban, sekarang sungai kurang diperhatikan. Banyak rumah membelakangi sungai dan kondisinya kurang diperhatikan,” ungkapnya. Usai susur sungai, selanjutnya tim kajian akan merumuskan hasil temuan dan data yang terkumpul. Lalu dilanjutkan kegiatan workshop untuk pembahasan hasil susur sungai tanggal 11 Agustus. Ia menambahkan, dari hasil susur sungai ini akan menjadi bahan dalam pelaksanaan KSI II di Selorejo. Ia mengartakan, data akan ditampilkan saat kongres. (zal/rdl)

Empat Perusahaan Curi Air Kali Surabaya Industri Pelanggar Diberi Surat Teguran SURABAYA (BM) - Sejumlah perusahaan di temukan mencuri air atau memanfaatkan air permukaan Kali Surabaya secara ilegal. Terdapat empat perusahaan yang diketahui mengambil air tanpa izin. Padahal pemanfaatan air permukaan ini harus memiliki Surat Izin Pengambilan Air (SIPA) “Bagi empat industri pelanggar yang telah disidak kini sudah diberikan surat teguran,” ujar Kasubdiv Jasa ASA WS Brantas II/2 PJT I, Didik Ardianto saat

dikonfirmasi, Jumat (29/7). Ini diketahui setelah Perum Jasa Tirta (PJT) I menggelar sidak ke berbagai perusahaan. Empat industri yang disidak tim dari PJT I berada di wilayah Surabaya dan Sidoarjo, yakni pabrik karet PT KNSWJ, UD MT, dan pabrik tahu SS serta SD. Sidak ini dilakukan untuk pendataan bagi industri yang belum punya SIPA. Ia menjelaskan, sidak telah dilangsungkan sejak 21 Juli lalu hingga 18 Agustus mendatang. Program patroli pengawasan ini

Bagi empat industri pelanggar yang telah disidak kini sudah diberikan surat teguran,” - DIDIK ARDIANTO -

Kasubdiv Jasa ASA WS Brantas II/2 PJT I

untuk menertibkan industri yang mengambil air tanpa izin. Menuruntya, surat teguran yang dikirim 28 Juli tersebut untuk memberikan peringatan keras bagi pihak industri untuk segera mengurus SIPA. Surat teguran juga diberikan tembusan p[ada Dinas PU Pengairan Jatim

dan BBWS Brantas. Jika ada respon positif, yakni pihak industri mau mengurus SIPA, maka PJT I bakal menindaklanjuti bersama Dinas PU Pengairan Jatim dan BBWS Brantas. Yang berhak mengeluarkan izin SIAP ini adalah BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai). “Mereka juga mewakili dari pemerintah pusat yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang berwenang mengenai perizinannya,” jelasnya. Namun, lanjut Didik, jika industri tersebut tidak merespon surat teguran maka akan dilakukan pembongkaran paksa pompa air yang menyedot air permu-

kaan Kali Surabaya. “Kalau tidak diurus izinnya, maka kami bersama dengan BBWS Brantas dan Pengairan akan membongkar pompanya,” tegasnya. Saat ditanya mengenai sanksi, ia menilai peringatan dan pembongkaran pompa bakal memberikan efek jera bagi industri. Pasalnya, kata dia, tanpa adanya bahan baku berupa air, maka pabrik tersebut tidak akan bisa berproduksi. Disinggung mengenai jumlah kerugian atas pencurian air sungai oleh pihak industri tersebut, Didik mengaku belum bisa memberikan datanya secara valid. “Sebenarnya sudah banyak industri yang punya SIPA. Kalau

ISTIMEWA

TEGAS: Kasubdiv Jasa ASA WS Brantas II/2 PJT I Didik Ardianto menunjukkan sistem elektrik yang digunakan dalam mengatur air di Pintu Air Jagir.

yang belum kan masih didata dan sidak masih berlangsung samapi 18 Agustus,” katanya. “Jadi setelah data industri tak miliki SIPA lengkap maka bisa

dihitung jumlah kerugiannya, dilihat dari jumlah rata-rata air yang diambil oleh tiap perusahaan nantinya bisa dikalkulasi,” tambahnya. (zal/rdl)

PENDIDIKAN

88 SMP di Jatim Terima Hibah dari Pusat BM/MADJI

SURABAYA(BM)-Program wajib belajar 9 tahun masih menjadipoinperhatianpemerintah pusat. Salah satunya denganmenggelontorkanbantuan pembangunan ruang kelas baru, perpustakaan, laboratoriumIPA,danrehabilitasiruang belajarSMPkeberbagaisekolah di kabupaten/kota di Indonesia. Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim Saiful Rachman mengatakan, di Jatim ada 88 SMP yang mendapat bantuan peningkatan mutu pendidikan Saiful Rachman melalui program pembangunan tersebut. Sekolah tersebut tersebar di 22 kabupaten/kota. Di antaranya, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, dan Kota Surabaya. “Rata-rata terima Rp 50100 juta per sekolah,” katanya, Jumat (29/7). Hibah dari pemerintah pusat itu digelontorkan untuk peningkatan kualitas sekolah. Saiful berharap, pihak sekolah mengoptimalkan dana hibah tersebut dengan sebaik-baiknya. Harapannya, mutu sekolah bisa terjaga dan output atau kualitas anak didik juga menjadi lebih baik. Saiful menjelaskan, pembangunan ruang kelas baru dan ruang belajar lain dilaksanakan dengan mekanisme partisipasi masyarakat.Yakni, difokuskan pada sekolah-sekolah yang membutuhkan dalam rangkat peningkatan kapasitas sekaligus peningkatan mutu pembelajaran. Adapun program rehabilitasi ruang belajar SMP diberikan kepada sekolah yang kondisi ruangruang belajarnya rusak sedang dan rusak berat. “Data-data semuanya sudah tercantum dalam Dapodiknas 2015,” ujarnya. Penandatanganan naskah surat perjanjian pemberian bantuan program rehabilitasi ruang belajar, pembangunan ruang kelas baru (RKB), pembangunan lab IPA, pembangunan perpustakaan, dan ruang penunjang lain (RPL) itu sudah dilakukan pada Selasa (26/7). (sdp/rdl)

BM/ROFIQ KURDI

KUNKER DI PAMEKASAN: Mensos Khofifah Indar Parawansa saat melakukan kunjungan kerja di Pamekasan, Jumat (29/7). Di antaranya menghadiri acara Program Keluarga Harapan (PKH) di Pendopo Kabupaten Pamekasan.

Hukuman Mati Hanya untuk Bandar dan Pengedar Diharapkan Mampu Kurangi Peredaran Narkoba PAMEKASAN (BM) - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa hukuman dengan pemberatan pidana mati hanya diterapkan kepada bandar dan pengedar. “Kalau pengguna maka direhab,” katanya di Pamekasan, Madura, Jumat (29/7). Pernyataan Khofifah ini

menanggapi pertanyaan wartawan terkait eksekusi terhadap empat terpidana mati perkara narkotika yang dilaksanakan di LembagaPemasyarakatan(Lapas) Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah, Jumat dini hari. Mereka yangdieksekusikategoripengedar barang haram kelas kakap. Hukuman mati diterapkan,

lanjut Mensos, diharapkan agar mampu mengurangi peredaran narkotika di negeri ini. “Harapan besarnya anakanak dan warga negara kita selamat dari korban penyalahgunaan narkoba,” ujarnya. Ketua Umum PP Muslimat NU itu menjelaskan, penyelamatan generasi bangsa dari bahaya narkotika bukan pekerjaan sederhana.

Karena itu, penegakan hukum dengan menerapkan hukuman pemberatan, yakni yang terberat hukuman mati, harus dilakukan. Khofifah juga tidak mau berpolemik ketika ditanya soal adanya penolakan beberapa pihak atas pelaksanaan eksekusi mati dengan alasan Hak Asasi Manusia (HAM) dan eksekusi itu tidak membawa efek jera. “Kita

punya undang-undang yang harus dilaksanakan,” ujarnya. Di Pamekasan, Mensos melakukan kunjungan kerja terkait pelaksanaan bantuan sosial bagi penerima Program Keluarga Harapan (PKH). Dia juga menghadiri acara halal bihalal yang dirangkai dengan deklarasi Harlah ke-70 Muslimat NU dan deklarasi Laskar Anti Narkoba.(rdl)

Dilaksanakan 2017, Ditarget Selesai 2019 SURABAYA (BM) - Terkait dengan permintaan tarif klausul yang diminta fraksi di DPRD Jatim, Gubernur Soekarwo mengatakan akan dibahas lebih lanjut oleh Pemprov dan kabupaten/Kota yang dilalui oleh umbulan. Gubernur Soekarwo segera membentuk tim untuk mengawal proses pembangunan mega proyek Umbulan. Proyek Umbulan ini akan dilaksanakan pada 2017 dan ditargetkan akan selesai pada 2019. Hal ini dilakukan setelah frak-

si menyatakan persetujuannya atas Rancangan Keputusan DPRD tentang Kerjasama Pemprov Jatim atas Proyek Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) – Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan. Terkait tarif pihaknya akan melakukan pembahasan dengan sejumlah pihak. “Nanti kita undang kabupaten/kota bersama Badan usaha Umum, DPRD untuk membahas masalah tarif ini setelah pembangunan selesai dan dalam proyek ini tidak ada APBD yang mengucur di Umbu-

lan tersebut, “ ujarnya Pakde Karwo sapaan akrab Gubernur Jatim usai menghadiri Sidang Paripurna di Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Jumat (29/7). Ia menjelaskan, proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan sempat terhenti selama 43 tahun, akhirnya proyek itu ditarik oleh Pemprov karena pengoperasiannya akan memberi manfaat besar bagi masyarakat. “Masyarakat tidak akan mampu membeli air dengan harga Rp 7.000 per meter kubik, karenanya dengan turun tangannya pemerintah maka akan

mampu menurunkan harga air hingga Rp 2.400 per meter kubik,” tukasnya. Nantinya, dengan diselesaikannya proyek SPAM Umbulan pada tahun 2019 mampu menghasilkan air 4.000 liter per detik. Proyek ini memberi manfaat bagi masyarakat Jatim sekaligus dapat melayani kebutuhan air minum yang berkualitas bagi lebih dari 1,3 juta jiwa penduduk Jatim, terutama pada 3 kabupaten dan 2 kota yakni Kab.Pasuruan, Gresik, Sidoarjo, Kota Pasuruan, dan Kota Surabaya. Ia menambahkan, khusus untuk Kota dan Kab. Pasuruan

pendistribusiannya akan dibagi dengan prosentasi 50% untuk produksi dan 50% untuk konsumsi masyarakat. Sedangkan untuk Gresik, Sidoarjo, dan Kota Surabaya distribusinya dibagi dengan prosentase 30% untuk produksi sedangkan 70% nya untuk konsumsi masyarakat. Sementara itu sebelumnya, Juru bicara Fraksi Nasdem Hanura, Gatot Sutantra memberikan catatan terhadap proyek ini. Salah satunya, pelaksanaan proyek ini tetap berpedoman pada keselamatan lingkungan, terutama sekali eksistensi sungai dan pengairan sawah tetap

BM/MADJI

Gubernur segera Bentuk Tim Proyek Umbulan

Soekarwo

menjadi pertimbangan pokok bagi lingkungan. Sedangkan Juru bicara Fraksi PAN Jatim, Qusnul Aqib, meminta agar Gubernur Jatim harus menggunakan pedoman dari putusan MK, soal klausul perjanjian mengenai tarif. “Artinya untuk tarif ini pemprov harus mendasarkan tarif berdasarkan kesepakatan bupati/ walikota yang dilalui oleh Umbulan, dan konsenkuensinya Badan usaha harus pada skema tarif yang ditentukan oleh pemprov, bupati/walikota yang dilalui umbulan tersebut,” ujarnya. (zal/rdl)


10 METRO SURABAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 30 JULI 2016

Warga Surabaya Pertanyakan Dana Prepcom III SURABAYA (BM) – Penyelenggaraan The Third Session Preparatory Committee III for Habitat III (Prepcom III) menyisahkan persoalan. Sebagian warga kini mempertanyakan pengalokasian dan penggunaan anggaran yang dinilai fantastis. Rohman, salah satu warga Kota Surabaya, yang mengaku penasaran dengan pengalokasian dan penggunaan anggaran untuk membiaya even berskala internasional itu. “Saya saat ini belum mengetahui besaran dana acara itu (Prepcom UN Habitat III) dan dari mana dana tersebut,” ujarnya, Jumat (29/7). Ditemui saat antre di loket pengurusanSuratIzinMengemudi(SIM) diTaman Bungkul, Rohman mengatakan, hanya sempat mendengar kalau dana yang dialokasikan sangat memang sangat besar. “Tapi berapa

FOTO : BM / MADJI

MERIAHKAN ACARA: Semua acara Pemkot Surabaya dalam menyambut pelaksanaan Prepcon 3 Habita III selalu dilakukan meriah, tak terkecuali ketika gala dinner yang mengundang delegasi dari berbagai negara.

persisnya dan dari mana sumber dana itu, sampai sekarang saya belum tahu,” katanya. Pernyataan senada dilontarkan

Hartono, yang juga ditemui saat antre untuk pengurusan perpanjangan SIM di Taman Bungkul. Dia meminta Pemerintah Kota

(Pemkot) Surabaya hendaknya bisa transparan kepada masyarakat terkait penggunaan dana acara tersebut. “Pemkot Surabaya harus transparan dengan anggaran yang digunakan untuk even besar tersebut. Jangan sampai masyarakat tidak tahu anggaran dan sumber dananya, sekaligus untuk laporan pertanggung jawaban kepada masyarakat,” ungkapnya. Sebelumnya, anggota Banggar (Badan Aggaran) DPRD Surabaya Ahmad Zakaria dari Fraksi PKS juga sempat mempertanyakan soal penggunaan dana yang dipakai untuk agenda Prepcom III UN Habitat. Pelaksanaan agenda internasional 20 tahunan yang membahas tentang pemukiman perkotaan itu menghabiskan anggaran 30 miliar rupiah dari APBD

kota Surabaya. Ahmad Zakaria merasa kecewa atas penggunaan anggaran sebesar itu hanya untuk penyediaan aset yang sifatnya isidentil. “Harusnya pemkot lebih bisa membelanjakan anggaran itu untuk perbaikan sarana dan prasarana yang bisa dipakai jangka panjang,” jelasnya. Ungkapan kekecewaan Ahmad Zakaria sempat pula mendapat respon Ketua DPRD Surabaya, Armudji. Menurutnya, tidak seharusnya Ahmad Zakaria sebagai anggota banggar melontarkan pernyataan kekecewaan seperti itu. “Kenapa pada saat disusun kok tidak mengajukan keberatan? Harusnya dia melakukan penolakan sebelum draf anggaran itu disetujui dan disahkan lewat paripurna. Saya rasa itu hanya ingin cari sensasi,” katanya. (has/udi)

DPRD Tolak Ruislag atau Sewa Terkait Pencaplokan Lahan Pemkot oleh Marvell City SURABAYA (BM) – Persoalan kasus pencaplokan lahan pemkot yang dilakukan pengembang Marvell City terus bergulir. Setelah sempat mereda, kini Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya menolak ruilslag (tukar guling) maupun sewa terhadap lahan milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya berupa Jalan Upah Jiwa oleh pengembang Marvell City. “Yang jelas kami menolak tukar guling maupun sewa. Ruilslag dan sewa bukan jawaban maupun solusi yang tepat,” kata anggota Komisi C DPRD Surabaya, Vinsensius Awey di Surabaya, Jumat (29/7). Menurut dia, pihaknya keberatan terhadap rencana sewa dan tukar guling tersebut. Langkah itu merupakan preseden buruk dan tidak bisa memberikan pelajaran yang baik kepada warga kota Surabaya. “Kalau pemkot ngotot menyetujui kontrak sewa, hal ini bisa merongrong wibawa aparatur Pemerintahan Kota Surabaya,” ujarnya. Awey mengatakan bila sistem sewa menjadi solusi, siapapun warga bisa melakukan penyerobotan aset Pemkot Surabaya, sebab jika tidak ketahuan, lahan tersebut akan menjadi milik pengembang/pengelola.

FOTO: BM/MADJI

Vinsensius Awey

Ia mengatakan Pemkot Surabaya harus bersikap tegas. Menggunakan aset Pemkot Surabaya tanpa izin bisa dikategorikan penyerobotan. Jika memang Marvel City terbukti menggunakan Jalan Upa Jiwa tanpa melalui proses yang benar, langkah itu masuk dalam kategori pidana dengan melanggar Pasal 385 tentang stellionat atau penyerobotan tanah negara. “Selain harus diproses secara hukum, pihak Marvel City harus

mengembalikan lahan sesuai dengan keadaan fungsi semula (Restutio in integrum),” katanya. Politisi yang terkenal kritis ini mendukung upaya Marvel City melakukan gugatan perdata di Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Langkah itu, akan membuka seluas-luasnya kebenaran yang selama ini belum terang benderang. “Justru itu (gugatan) yang bagus. Dengan gelar perkara sidang maka BPN (Badan Pertanahan Nasisonal) akan ukur kembali,” katanya. Dengan pengukuran itu, lanjutnya, Kooefisiensi Lantai Bangunan (KLB), garis sepadan jalan, garis sepadan pagar, peta bidang, luas lahan dan batas-batasnya akan kelihatan. Dari peta bidang akan ketahuan berapa luas lahannya dan akan kelihatan antara luas sesungguhnya yang dimiliki pengembang dan yang dimiliki Pemkot Surabaya. “Kalau itu lahan Pemkot, pihak Marvel City harus mengembalikan lahan tersebut peserti semula (restutio in integrum), tidak ada istilah sewa, dan pihak yang salah harus diproses secara KUHP 385 tentang stellionaatt (penyerobotan tanah Negara),” katanya. Sebelumnya, Ketua DPRD Surabaya, Ir

SOSOK

Armudji menjelaskan, kasus Marvell City sudah ada solusi yang ditawarkan Pemkot Surabaya. “Saya rasa itu jalan yang terbaik seandainya hal tersebut terwujud,” terangnya. Pada saat hearing di Komisi C, kata dia, pemkot menawarkan ruislag atau sewa. “Selama itu tidak berbenturan dengan aturan di atasnya oke-oke saja. Dari pada tidak jelas, solusi itu adalah yang terbaik,” ucap politisi PDIP ini. Secara terpisah, Direktur Utama Marvell City, Edi Purbowo mengaku saat ini tengah menunggu draf sewa dari bagian aset pemerintah kota Surabaya. Jika ada titik temu dalam besaran sewa lahan, pihaknya siap mencabut gugatan yang dilayangkan ke Pengadilan Negeri Surabaya terkait sengketa kepemilikan lahan, yang luasnya mencapai 1.900 meter persegi. “Kalau ada kesepakatan, gugatan yang kini sedang jalan kita cabut,” katanya. Namun demikian, ia berharap proses sewa-menyewa lahan antara Marvell City dengan pemkot tak melanggar aturan. Ia meminta sewa lahan bisa berlangsung selama puluhan tahun. “Kalau bisa 20 sampai 25 tahun,” katanya. (dji/has/udi)

FOTO: BM/AMAR

drg Endang Susilowati

Sempatkan Masak dan Makan Bersama DOKTER gigi Endang Susilowati punya cara tersendiri untuk membangun kebersamaan dalam keluarganya. Salah satunya, dengan selalu berupaya menyempatkan memasak dan makan bersama seluruh anggota keluarganya. “Biasanya, pas Hari Minggu saya sempatkan untuk masak bersama dan makan bersama. Pada kesempatan semacam itulah, kebersamaan akan terbangun,” ujar perempuan kelahiran Malang 23 Agustus 1965 yang saat ini menjabat Kepala Puskesmas Ngagel Rejo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya itu, Jumat (29/7). Menurut dokter gigi yang juga pernah bertugas di Pasuruan selama 15 tahun itu, dengan memasak dan makan bersama juga memungkinkan akan terjalin komunikasi dan keakraban guna menambah kualitas pertemuan. “Di luar Minggu, biasanya jarang ada kesempatan untuk bisa berkumpul seperti itu,” ujar ibu tiga anak yang mulai bertugas di Surabaya sejak 2007 sebagai dokter gigi di daerah Wonokusumo, Surabaya. Menurut dia, kesibukannya menjadi kepala puskesmas memang cukup menyita waktu, pikiran dan tenaganya. Karenanya pada harihari kerja, dia nyaris tidak punya waktu longgar untuk keluarganya. Untuk mengurus pekerjaan sehari-hari dalam keluarganya seperti membersihkan rumah atau cuci baju dan menyeterika, dia mempercayakan kepada asisten rumah tangga. (sab/udi)

AGENDA KOTA

FRONTAGE ROAD DILANJUTKAN Bangunan depan SMA Katijah telah diruntuhkan dengan alat bego oleh petugas DKP untuk melanjutkan proyek Frontage Road di Jalan A Yani sisi barat. Dengan diselesaikan jalan tersebut, diharapkan bisa mengurai kemacetan yang setiap hari terjadi di depan RSI Surabaya. FOTO : BM / MADJI

Ikuti Kontes Robot di Bangkok,Tim PENSAE Pasang Target 15 Detik SURABAYA (BM) – Tim Robot Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) akan bertarung dalam ABU Asia-Pacific Robot Contest 2016 di Bangkok, Thailand, pada 1923 Agustus mendatang. Sebelum berangkat mewakili Indonesia dalam kejuaraan itu, Tim Robot PENS melakukan berbagai persiapan, Jumat (29/7). PENSAE, sebutan Tim Robot PENS, menyiapkan dua robot. Pertama diberi nama Hybrid, yang kedua diberi nama Eco. Hybrid diposisikan sebagai penggerak untuk robot Eco. Pasalnya, kompetisi yang dilaksanakan di Thailand itu mengambil tema Clean Energy Recharging the World. “Artinya, salah satu robot diwajibkan tidak menggunakan energi untuk mesin penggerak,” kata Bayu Sandi Marta selaku dosen pembimbing. Dia menjelaskan, tiap tahun tuan rumah penyelenggara ABU

FOTO: BM/SULUH DP

KERJASAMA: Robot Hybrid (kiri) akan mendorong robot Eco (kanan) dalam ABU Asia-Pacific Robot Contest 2016. Tim PENS akan mewakili Indonesia dalam kompetisi yang diikuti 20 negara itu.

Robocon berbeda-beda. Tema lomba ditentukan oleh tuan ru-

mah. Untuk tahun ini, Thailand mengambil tema clean energy.

Dengan begitu, ada robot yang digerakan menggunakan motor listrik sebagai penggerak. Satunya lagi, harus melalui konversi energi di luar robot tersebut. Dalam kompetisi itu, Hybrid dan Eco akan bekerja sama seolaholah akan memasang kincir angin ke tiang setinggi 2,5 meter. Sebagai penggerak, Hybrid dipasangi alat untuk menghasilkan angin. Angin ini kemudian mendorong Eco yang bertugas membawa propeller. “Eco hanya digerakkan melalui tenaga angin,” ungkap dosen Teknik Komputer ini. Untuk menuju tiang yang akan dipasangi propeller tentu tidak mudah. Eco harus mampu melalui medan dan halang rintang yang sulit. “Maka dari itu Eco dipasangi sensor pembaca garis, warna, jarak, serta rintangan,” tambah M. Irfan Mas’udi, programer robot Eco. Dengan sensor itu, gerak Eco bisa mengikuti garis yang ditentukan.

Sesampai di tiang, propeller yang dibawa Eco akan diambil Hybrid untuk selanjutnya dipasang. Ketika menjuarai Kontes Robot ABU Robocon Indonesia, waktu yang ditempuh Tim PENSAE selama 24 detik untuk menyelesaikan tugas tersebut. “Kami pasang target bisa di bawah 24 detik untuk menyelesaikan semua misi,” ungkap Irfan. Hal itu bukan alasan. Althof Naufal Istanto, anggota Tim PENSAE, mengatakan, beberapa perwakilan negara lain sudah mampu menembusangka15detik.“JuaradariJepang sudah sampai angka 13 detik, sedangkan juara dari Cina mencatatkan waktu 11 detik,” ungkapnya. Untuk itu, kemampuan robot PENS harus ditingkatkan bila ingin bersaing dengan negara lain. “Sebenarnya kita pasang target 15 detik. Seluruh anggota tim sedang mengupayakan agar target itu bisa terpenuhi,” tandas Bayu. (sdp/udi)

Seminar Bisnis Kiat Jadi Miliarder

Seminar yang khusus mengungkap berbagai kiat untuk bisa menjadi miliarder dengan menekuni bisnis kopi. Kegiatan ini terbuka untuk umun dan semua profesi (pelajar, mahasiswa, eksekutif, dokter, entrepreneur, politikus, dan ibu rumah tangga). Digelar Sabtu (30/7) pukul 18.30 hingga 21.00WIB di Carl’s. Jr Jalan Raya Darmo12. (sab/udi)

Beauty of Indonesia di Grand City

Grand City Mall & Indonesian Fashion Chamber mempersembahkan Beauty of Indonesia dengan menampilkan ‘Sarong is My New Denim’ yang akan berlangsung Sampai Minggu (31/7). Kegiatan ini dilangsungkan di Main Atrium Grand City Mall. (sab/udi)

Kompetisi Band dan Dance di Ubaya

KMM Band & Dance Politeknik Ubaya Proudly Present menggelar Band Dance Festival 2016. Kompetisi bertajuk Let The Beat Speak ini, terbuka untuk umum termasuk pelajar. Pendaftaran untuk semua event dibuka sampai Minggu (31/7). Merangkai kegiatan itu, nantinya juga bakal digelar Malam Festival bertemakan “Music Galaxy” pada 7 Agustus 2016 dengan Guest Star by Its Jazz. (sab/udi)

Telepon Penting Polda Jatim Polrestabes Surabaya Polres Pelabuhan Tanjung Perak PLN 101, Surabaya PLN Surabaya Utara PLN Surabaya Selatan PLN Surabaya Timur PLN Tanjung Perak PMK Surabaya Pusat PMK Surabaya Utara PMK Surabaya Timur PMK Surabaya Barat PMK Surabaya Selatan RSUD Dr Soetomo RS Graha Amerta RSUP RS Bersalin Sayang Ibu RS Marinir Gunungsari RSI Surabaya RS Pelabuhan Surabaya Rumah Sakit Bunda RS Wiyung Sejahtera RS Thomas Erwin CJ Huwae Klinik Medis Pusura RS Umum Haji

(031) 8280748 (031) 3523927 (031) 3293023 (031) 3523927 (031) 5342094 (031) 5670641 (031) 3765828 (031) 3291044 (031) 3533843 (031) 3712208 (031) 8411113 (031) 7490486 (031) 7523687 (031) 5501011 (031) 5501355 (031) 5343950 (031) 5681170 (031) 5663539 (031) 8281744 (031) 3294801 (031) 7440077 (031) 7532653 (031) 70990543 (031) 5340604 (031) 5947760


KEDIRI - NGANJUK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 30 JULI 2016

Seminggu Buron, Penabrak Anggota Polisi Diringkus di Warkop

Mengaku Salah karena Tak Punya SIM saat Kejadian

KEDIRI (BM) - Sungguh nekat apa yang dilakukan Fahrizal Wahyudi (20), asal Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren Kota Kediri ini. Lantaran tak punya SIM, pemuda itu nekat menabrak polisi hingga mengalami patah tulang kaki. Data yang dihimpun, kejadian tersebut terjadi beberapa waktu lalu. Saat itu, anggota Satlantas Polresta Kediri sedang menggelar razia kelengkapan motor bagi pengguna jalan. Kali ini, sasaran razia di Jalan Imam Bonjol. Hingga akhirnya, melintaslah Fahrizal dengan mengendarai motornya seorang diri. Celakanya, saat itu, dia tak mengenakan helm, serta tak mempunyai SIM sebagai syarat mutlak bagi pengendara motor. Sewaktu melihat ada razia, posisi motor Fahrizal tak bisa lagi menghindar atau masuk

FOTO BM/IBAD

DIBEKUK: Pelaku Fahrizal Wahyudi mengaku salah dari kasus menabrak anggota Satlantas Polresta Kediri hingga mengalami patah tulang kaki.

ke gang sempit untuk kabur. Khawatir ditilang dan berurusan dengan polisi, membuat dia panik dan akhirnya berbuat nekat. Semula motor yang dikendarai melaju pelan, tapi

setelah dekat dengan posisi polisi yang merazia, laju motor dikencangkan. Dari kejauhan, seorang anggota Satlantas bernama Brigadir Aris Prasetyo mencoba untuk

menghentikan motor tersebut. Melihat itu, Fahrizal bukannya berhenti malah berusaha kabur dengan cara menerobos polisi yang menghentikannya. Tak pelak, Brigadir Aris yang tak menduga kenekatan Fahrizal terjungkal dan kakinya mengalami patah tulang. Meski demikan, Fahrizal bukannya berhenti tapi malah memacu motornya dan selekasnya kabur dari lokasi kejadian. Atas kejadian itu, Fahrizal akhirnya diburu polisi atas perilakunya yang membuat seorang polisi terluka. Setelah melakukan pencarian selam seminggu, akhirnya pemuda tersebut dapat ditangkap tanpa lagi melakukan perlawanan. ”Pelaku kita tangkap di warung kopi (warkop) lingkungan Kresek Kecamatan Pesantren Kota Kediri,” terang Kasat Lantas Polresta Kediri AKP

Edy Prasetya. Edy menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan, pelaku mengakui semua perbuatan dan kesalahan yang menyebabkan seorang polisi terluka. Fahrizal juga mengatakan, usai kejadian itu dirinya sempat bersembunyi hingga hiduonya tak tenang. ”Meski menyesal dan salah, tapi pelaku tetap saja kabur tanpa mau menyerahkan diri,” imbuhnya. Sementara barang bukti yang disuta dari tangan Fahrizal, di antaranya, sepeda motor jenis GL Max nopol AG 4557 GT berserta STNK-nya. Selain itu, juga jaket dan baju yang digunakan saat menabrak Brigadir Aris. “Pelaku kita jerat pasal 312 UU No 22/2009 tentang Lalu Lintas dengan ancaman 10 tahun penjara,” pungkasnya. (bad/nov)

Peringatan HJK Kediri ke-1137 Dimeriahkan Tarian Seribu Topeng Panji

Walikota Canangkan sebagai Kota The Service City

KEDIRI (BM) - Tari kolosal Seribu Topeng Panji kembali digelar di stadion Brawijaya Kediri, Kamis(28/7).Setelahpagelaranini sukses pada tahun lalu, kali ini tarian tersebut dihadirkan lagi untuk menghibur warga Kota Tahu. Hanya saja, hiburan yang juga dalam rangka pembukaan Hari Jadi Kota (HJK) Kediri ke-1137 itu mengangkat tema ‘Panji Agung Ngangklang Jagad’ yang menggambarkan tentang perjalanan Raden Panji yang dikenal sebagai pengembara. Masih seperti tahun lalu, Tari kolosal Seribu Topeng Panji ini dibawakan sejumlah pelajar mulai dari tingkat PAUD, SD hingga SMP yang ada di Kota Kediri.

Selain itu, para penari tersebut ikut tergabung dalam berbagai sanggar tari. Dalam sambutannya Mas Abu sapaan akrab Walikota Kediri AbdullahAbuBakarmengungkapkan harapannya terhadap warga kota yang senantiasa terus melestarikan kebudayaan asli Kediri, salah satunya Legenda Panji. Mas Abu menambahkan agar warganya tidak bosan-bosannya mempelajari dan mengenal lebih dalam lagi tentang kisah Raden Panji. Di acara itu, walikota berkesempatan memperkenalkan ciri baru Kota Kediri sebagai Kota The Service City. Dengan brand tersebut, dia optimis Kota Kediri akan semakin maju. Bahkan, wa-

FOTO: BM/SIROJUDIN

SEJARAH: Ribuan penari yang membawakan tarian Seribu Topeng Panji di peringatan HJK Kediri ke-1137 yang digelar di stadion Brawijaya.

likota meyakini warga Kota Kediri tak lagi bermental sebagai orang yang hanya dilayani tapi juga melayani. “Tema baru yang kita usungsekarangadalahKotaKediri yang siap melayani atau Kediri the service city,” kata Mas Abu.

Ditambahkan walikota, dengan tema tersebut saatnya pemerintah daerah memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua masyarakat. Sementara, di peringatan HJK Kediri yang dilaksanakan sejak

Rabu (27/7), hingga Senin (22/8), ditegaskan walikota sebagai pestanya rakyat. Ditemui di lokasi yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga Kota Kediri (Kadisbudpora) Nur Muhyar mengaku, tari Seribu Topeng Panji yang mengangkat cerita asli Kediri itu, diakui para penarinya tidak kesulitan mempersiapkannya. Pagelaran itu sengaja kembali ditampilkan pemkot, selain untuk menghibur, juga mengingatkan kembali ke masyarakat akan kisah Panji yang mulai dilupakan.Makanya, tarian Seribu Topeng Panji juga akan dijadikan sebagai tari khas Kota Kediri. (roj/hms/nov/adv)

KILAS

Jelang Agustusan, Marak Penjual Bendera NGANJUK (BM) - Jelang peringatan Hari Kemerdekaan RI yang ke-71, merupakan rejeki nomplok bagi penjual bendera merah putih berikut aksesorisnya. Bahkan, di Nganjuk, deretan penjual bendera itu memadati jantung kota. Alun-alun yang biasanya sepi, juga berubah ramai dengan adanya sejumlah penjual bendera tersebut. Dari informasi yang didapat, para pedagang itu mayoritas berasal dari luar Kota Nganjuk. Namun, meski marak pedagang, ternyata kondisi pembeli masih sepi. Seperti yang dituturkan Aweng, seorang penjual bendera Asal Kadungora Kabupaten Garut Jawa Barat, yang mangkal di Jalan Diponegoro. Dia sudah berada di Kota Angin hampir seminggu. Namun, hanya dua bendera saja yang telah terjual. “Itupun hanya bendera ukuran kecil harganya Rp 25 ribu,” tuturnya Aweng. Dia juga mengeluh dengan sepinya pembeli, karena akanmembuat pendapatannya juga minim. Belum lagi, dia juga harus bayar tempat kos selama di Nganjuk, serta biaya makan sehari-hari. “Orang lewat di sini biasanya hanya berhenti sebentar, lalu melihat-lihat sambil menanyakan harga, tapi tak jadi beli,” tambah Aweng. Mungkin sepinya pembeli itu, karena rata-rata masyarakat sudah memiliki bendera di rumahnya dan kondisinya masih bagus, karena memang jarang dipasang. Kecuali pada hari-hari tertentu atau pada hari besar nasional. Selain itu, setiap menjelang Hari Kemerdekaan atau, penjual bendera akan marak dijumpai di mana-mana. Sehingga masyarakat juga tidak asing dengan keberadaan mereka. “Apalagi dagangannya itu-itu saja, kalau tak bendera ya pasti umbul-umbul,” ujar Andri seorang warga Kartoharjo Nganjuk. (kam/nov)

FOTO BM/IST

CARI REZEKI: Seorang penjual bendera merah putih yang mangkal kawasan Pare Kabupaten Kediri.

MOJOKERTO-JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

Sebanyak 22 Mobdin Gagal Dilelang karena Terlalu Mahal

Tim Panghapusan Aset Disarankan Ajukan PK

MOJOKERTO (BM) - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (PKNL) Jatim, kembali memeriksa kondisi 22 unit mobil dinas (mobdin) Pemkot Mojokerto yang bakal dihapus. Pemeriksaan ulang itu, setelah gagalnya pelelangan mobdin tersebut Tak ada peminat yang membeli 22 mobdin itu, lantaran terkait tingginya nominal kendaraan operasional Satker yang pernah dilelang pada 2015 silam. Tingginya standar harga yang dipatok tim appresial pada kendaraan tahun 2001 itu, diduga membuat lelang gagal karena tidak diminati. “Kendaraan itu ditaksir ulang karena nilai penyusutannya kembali berkurang. Standar harga yang dipatok kan pada 2015 lalu, kalau tahun ini tentu harganya turun,” terang Kabag Umum Setdakot Mojokerto

Tjatur Susanto. Tjatur tidak mengelak tingginya nilai mobil yang dipatok berpengaruh terhadap penjualan. “Memang saya kira terlampau tinggi. Sehingga, pengaruhnya ada hingga tak ada peminatnya,” tambahnya. Meski demikian, ia mengelak dikatakan peninjauan itu atas permintaan Satkernya. Sebab, kata ia, pihaknya tidak pernah mengajukan permohonan tersebut. “Itu bukan dari kami, coba ditanyakan DPPKA. Karena penghapusan itu kewenangan DPPKA,” tandasnya. Berlarut-larutnya lelang sebanyak 22 mobdin milik Pemkot Mojokerto membuat pihak Dewan setempat menawarkan opsi lain. Seperti yang dikatakan Ketua DPRD Purnomo. Ia menyarankan tim penghapusan aset bergerak tahun

FOTO: BM/PRAYOGI

SEPI PEMINAT: Sejumlah mobdin yang diparkir di halaman Pemkot Mojokerto yang gagal dilelang karena harganya terlalu mahal.

2000-2001 itu, untuk mendatangi kantor lelang dan mengajukan peninjauan kembali (PK) atas harga mobil yang telah ditetapkan. “Kondisi mobil di pelataran Balai Kota itu tidak semakin bagus karena tidak segera laku. Kalau dianggap terlalu mahal dibandingkan dengan harga tahun yang sama di pasaran, Bagian Umum bisa

meminta PK atas harga yang telah ditetapkan appresial balai lelang,” cetus Purnomo. Politisi Banteng ini menilai nilai mobil jenis Toyota Kijang dan Isuzu Panther yang diputuskan memang terlalu mahal. “Idealnya, harga yang ditawarkan 35 persen di bawah harga pasar mengingat kondisi mobil yang relatif kurang terawat.

Kalau harga Panther tahun 2001 di pasar sekitar Rp 75 juta, paling tidak harga yang ditawarkan Rp 35 juta,” katanya. Apalagi, lanjutnya, usia mobil rata-rata di bawah 10 tahun semua. Selain meminta peninjauan kembali, Purnomo juga menawarkan pilihan lain. Yakni, ditawarkan langsung ke publik. “Kalau pemakai tidak mau, silakan ditawarkan ke publik barang kali ada yang berminat biar kondisinya tidak tambah buruk,” pungkasnya. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Mojokerto, Puji Hardjono membenarkan telah ditekennya regulasi lelang ini. Mengacu Permendagri No 17/2007 tentang Pengelolahan Barang Milik Daerah, lelang dengan harga satuan di bawah nominal yang ditentukan badan lelang bisa dilakukan daerah.(gie/nov)

Pelajar SMP Nyaris Terpanggang di Kamar yang Terbakar MOJOKERTO (BM) - Oki Andi Pratama (15), nyaris terbakar hiduphidup di dalam kamar rumahnya di Dusun/Desa Panggih Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto, Jumat (29/7). Remaja kelas IX SMP ini tertidur pulas saat api membakar rumahnya. Saksi mata yang juga tetangga Andi, Khoirul Anam (48) mengatakan, sekitar pukul 15.00 dia melihat api berkobar di bagian atas kamar yang ditempati Andi. Kamar tersebut berada di bagian paling depan rumah, sejajar dengan ruang tamu. Sementara kedua orang tua Andi, pasangan Suwandi (50) dan Siti Parnah (41), sedang tak berada di rumah. Keduanya sedang membantu saudara yang punya hajatan nikahan. Praktis, saat api membesar, Andi anak tunggal di keluarga ini seorang diri di rumah tersebut. “Melihat api sudah membesar, saya langsung berusaha membangunkan PERWAKILAN

FOTO BM/PRAYOGI

INSIDEN: Warga Dusun/Desa Panggih Kecamatan Trowulan Kabupaten Mojokerto usai memadamkan api di rumah Suwandi.

Andi. Karena kata tetangga yang lain, dia sedang tidur,” kata Khoirul di lokasi kebakaran. Beruntung, lanjut Khoirul, suara

gaduh warga di luar rumah berhasil membangunkan Andi. Remaja yang duduk di bangku kelas IX SMP Negeri di Trowulan itu pun berlari menyelamat-

kan diri dari kobaran api yang kian membesar. Meski tak terluka sedikit pun, insiden ini membuat Andi syok. Dia terus menangis teringat kejadian yang meludeskan kamar berikut semua isinya. Sementara warga sekitar, berusaha memadamkan si jago merah dengan peralatan seadanya. Tak butuh waktu lama bagi warga untuk memadamkan api, sehingga tak sampai menjalar ke bagian rumah lainnya. “Perkiraan saya penyebabnya korsleting listrik. Karena api pertama kali terlihat di bagian pojok depan atas rumah yang ada kabel listriknya,” terang Suwandi. Akibat kebakaran ini, seisi kamar Andi hangus menjadi arang. Mulai dari almari berisi pakaian dan seragam sekolah, peralatan sekolah, tempat tidur, kursi dan karpet hangus tak tersisa. “Peralatan sekolah semuanya terbakar, terpaksa harus beli baru,” ujar Suwandi. (gie/nov)

KILAS

Setiap Tahun, Sekitar 100 PNS yang Pensiun

MOJOKERTO (BM) - Penyusutan formatur Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Mojokerto makin mengawatirkan. Setiap tahunnya, tercatat sekitar 100 PNS yang pensiun. Padahal, penerimaan pegawai terakhir digelar tiga tahun yang lalu. “Yang pensiun setiap tahun hampir mencapai 100 lebih,” ungkap Kabag Humas Setdakot Mojokerto, Heryana Dodik, Dodik mengungkapkan, jumlah PNS yang pensiun tahun 2016 ini sebanyak 98 orang. Sedang, pada 2017 mendatang sebanyak 72 PNS bakal di rumahkan. “Mereka berasal dari pegawai struktural, fungsional, staf, pejabat dan guru,” tandasnya. Jumlah PNS yang dimiliki pemkot setempat mencapai 3.682 PNS. “Untuk mengatasi kekosongan tugas akibat pegawai pensiun maka pemda mengoptimalkan pegawai yang ada. Sehingga tidak terjadi stagnan dan fungsi pelayanan tetap optimal,” tambahnya. Kurangnya tenaga Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah mendapat perhatian Komisi I DPRD Kota Mojokerto. Anggota Dewan Gunawan mengatakan kekurangan pegawai akibat dari kebijakan pemerintah pusat yang menutup pengadaan pegawai. ’’Rata-rata instansi sudah mengalami kekurangan pegawai sejak dua tahun belakangan ini,’’ katanya. Kondisi tersebut, lanjut ia, nantinya bakal memengaruhi hasil kerja instansi atau kinerja pegawai itu sendiri.”’Harusnya persoalan ini juga dijadikan prioritas. Karena nantinya bisa memengaruhi proses pembangunan pula,’’ katanya. Oleh sebab itu, Ia mendesak eksekutif agar memberikan atensi khusus terhadap permasalahan defisit pegawai ini. Pemkot Mojokerto saat ini kekurangan pegawai negeri. Ini disebabkan jumlah pegawai di pemerintahan tersebut berkurang setiap tahunnya karena pensiun. (gie/nov)

FOTO BM/IST

Kabag Humas Setdakot Mojokerto, Heryana Dodik

MOJOKERTO-JOMBANG: Prayogi Waluyo (koord), Aan Hidayat (Jombang). IKLAN/LANGGANAN: 081 134 647 71


12 PANTURA

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 30 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Dianggap Berbahaya, Lokasi Semburan Lumpur Di-Police Line

FOTO: BM/IST

ANTISIPASI: Lokasi semburan lumpur kini mulai dipasang police line untuk mengantisipasi bahaya gas yang terkandung di dalamnya.

BOJONEGORO (BM) - Dalam mengantisipasi kerawanan adanya semburan lumpur di Desa Krondonan Kecamatan, Gondang, Bojonegoro. Polisi akhirnya memasang garis police line di lokasi semburan lumpur tersebut. Hal ini dilakukan karena kondisi di lokasi masih berbahaya bagi warga yang datang dan juga luapan lumpur di gunung Puru petak 45 BKPH Deling KRPH Klino, KPH Bojonegoro. Sementara itu Kapolres Bojonegoro Wahyu S Bintoro mengatakan, pihaknya akan melakukan pencegahan terhadap masyarakat yang melintas di lokasi semburan lumpur, karena hal itu untuk menjaga sesuatu hal yang tidak kita inginkan bersama. “Karena itu, kami langsung pasang garis polisi, agar masyarakat tidak mendekati lokasi semburan,” ujar Kapolres. Lebih jauh Kapolres juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan pihak terkait kushusnya Kepada Kepala Desa, Babinsa, dan Babinkamtibmas, dan semua unsur agar masyarakat tidak mendekati lumpur atau menerobos police line yang sudah dipasang. Menurut pria asli Magelang, pihaknya sudah mendapatkan informasi dari Badan Lingkungan Hidup (BLH) terkait lumpur tersebut, ternyata terdapat kandungan karbon dioksida sulfur maupun gas metan. ”Pada saat dilakukan pengukuran dengan alat monitor gas terdapat kadar hidrogen sianida (HCN) 1 ppm, nitrogen monoksida (NO) 2 ppm.”tambah Kapolres. (ndo/zen/dra)

Pemkab Anggarkan Rp 400 Juta bagi Mahasiswa AKN BOJONEGORO (BM) Pemerintah Kabupaten Bojonegoro membuat program beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa Bojonegoro tahun ini. Ada tiga kategori, pertama umum, keluarga kurang mampu dan bidikmisi. Karena pengajuan beasiswa yang sudah cair tahun 2016 ini merupakan pengajuan yang sudah dilakukan pada tahun sebelumnya. Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Lasujono, mengatakan, program beasiswa yang dicanangan untuk mahasiswa ini hanya berlaku untuk mahasiswa asli putra daerah Bojonegoro. “Beasiswa ini diperuntukkan untuk mahasiswa Bojonegoro, meskipun kuliahnya di luar daerah, tentu dengan kategori yang sudah ditentukan,”

FOTO: BM/IST

BANTUAN: Para mahasiswa Akademi Komunitas Negeri (AKN) yang mendapat bantuan dari Pemkab Bojo­ negoro harus memenuhi kriteria.

jelasnya, Jumat (29/7). Selama ini, Pemkab Bojonegoro telah membuat program demi meningkatkan SDM masyarakat Bojonegoro. Adanya beasiswa sebesar Rp 2 juta per mahasiswa, diharapkan mahasiswa yang memenuhi syarat bisa terus melanjutkan pendidikannya di bangku kuliah. Sementara terkait penerima beasiswa untuk mahasiswa Akademi Komunitas Negeri (AKN) rintisan Politeknik Negeri, pihaknya mengatakan jika selama tahun 2016 ini sekitar Rp 400 juta telah diberikan kepada mahasiswa AKN Bojonegoro yang telah mengajukan pada tahun 2015 lalu. “Kalau AKN sekitar Rp 400 juta, itupun untuk berapa mahasiswa saya harus melihat datanya dulu,” jelasnya. (ndo/ zen/dra)

KILAS

Banggar Sepakati KUPA PPAS Perubahan APBD TA 2016

FOTO BM/IST

H Fathul Huda

TUBAN (BM) - Rancangan Kebijakan Umum Perubahan APBD (R-KUPA) serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD 2016 oleh Bupati Tuban H Fathul Huda beberapa waktu lalu mendapat kesepakatan dari seluruh anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Tuban. Pelaksanaan agenda rapat paripurna DPRD Tuban yang bertempat di lantai 2 ruang Paripurna DPRD. dilanjutkan penandatanganan kesepakatan bersama antara bupati dengan Pimpinan DPRD tentang KUPA PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2016. Secara Keseluruhan, perubahan APBD 2016 mengalami kenaikan dan penurunan yang disesuaikan dengan kebutuhan pendapatan daerah, artinya segala pembiayaan daerah dan belanja daerah secara proporsional dan akuntabel. Seperti di paparkan H Fathul Huda dalam sambutannya, bahwa Banggar telah melakukan perubahan demi kesempurnaan KUPA dan PPAS Perubahan APBD 2016, hal itu sebagai dasar pengambilan keputusan terdapat perbedaan pandangan. Namun, perbedaan itu wajar dan merupakan rahmad bagi umat dan jangan sampai menjadi perpecahan. Bupati, mengatakan ini semua demi memberikan yang terbaik demi kepentingan masyarakat Kabupaten Tuban secara keseluruhan dan wujud tanggung jawab. Karena selama ini perkembangan pembangunan di Kabupaten Tuban terjalin baik hubungan antara Eksekutif dan Legislatif. “Kami harapkan seluruh SKPD (Satuan Kerja Pemerintah Daerah) untuk menyusun RKP (Rencana Kerja Pemerintah) perubahan dengan berpedoman pada perundangundangan dan ketentuan yang berlaku dilandasi fakta yang ada,” ujar Fathul Huda.(emi/zen/dra)

PASURUAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Proyek Pembangunan Jalan Diduga Bermasalah, Warga Tiga Desa Wadul Kejaksaan PASURUAN (BM) – Sejumlah warga perwakilan dari tiga desa mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Bangil. Kedatangan warga yang tergabung pada Aliansi Tiga Desa Menggugat (ATDM) untuk mengadukan adanya proyek pembangunan desa yang diduga bermasalah. Para warga yang mendatangi kantor Kejaksaan, di antaranya warga dari Desa Tejowangi, Desa Sekarmojo dan Desa Pucangsari. Mereka menilai bahwa proyek pembangunan peningkatan jalan antar desa di Desa TejowangiPucangsari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, tidak sesuai harapan lantaran banyak kerusakan yang terjadi. Para peserta unjuk rasa ini tidak membawa sound system maupun spanduk bernada kecaman atau melakukan orasi. Mereka hanya berpakaian rapi seperti menggunakan baju batik. Saat tiba di kantor Kejaksaan, perwakilan warga dari tiga desa tersebut, langsung meminta bertemu dengan Adi Susanto Kajari Bangil, Kasi Pidsus Andy Sasongko dan Kasi Intel Agus Hariyono.

Pihak Kajari Bangil pun meminta pada petugas dari Polres Pasuruan untuk membawa mereka menuju ke aula yang berada di lantai dua kantor Adhyaksa. Dalam pertemuan tersebut, warga yang dimotori Bahrul Ulum selaku koordinator aksi dan Suryo, Ketua Karang Taruna Desa Tejowangi. Menyampaikan keluh kesah warga tiga desa atas hasil pekerjaan proyek peningkatan jalan. “Kami warga sangat kecewa dengan hasil kerja pihak kontraktor pelaksana, konsultan, dan Dinas PU Bina Marga. Sebab aneh sekali masak jalan yang barusan dibangun ditempat kami, kondisinya telah mengalami kerusakan. Padahal baru satu bulan lalu selesai dibangun,” ucap Bahrul Ulum, kemarin. Hal senada juga disampaikan warga lain bernama Suryo, dirinya menduga bahwa proyek itu menyalahi spek yang ada. Maka itu dirinya berharap agar pihak Kejari Bangil segera melakukan sidak langsung ke tempat mereka. “Kami memohon proyek tersebut disidak pihak Kejari Bangil,” ungkapnya.Mendapati

keluhan yang disampaikan para warga ini, Adi Susanto menyampaikan kalau pihaknya akan menindak lanjuti apa yang menjadi keluhan warga dari tiga desa tersebut. “Terkait keluhan yang saudara-saudara sampaikan akan segera kita tindak lanjuti atau turun mengecek lokasi. Namun, perlu juga diketahui bersama bahwa semuanya ada mekanismenya atau tidak serta merta. Nanti, kita panggil pihak kontraktor, konsultan, dan Dinas PU Bina Marga untuk memberikan penjelasan,” paparnya. Ditambahkan, proyek yang

dimaksud bersumber pada DAK tahun 2016 dan pihaknya meyakini bahwa saat ini proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan. “Jika nanti ada kerusakan yang seperti saudara maksudkan, pihak kontraktor pelaksana harus memperbaikinya sebelum diserahkan sepenuhnya pada pihak Pemkab Pasuruan,” imbuhnya. Setelah mendapatkan penjelasan panjang lebar dari pihak Kepala Kejaksaan Negeri Bangil, Kasi Pidsus dan Kasi Intel. Warga kemudian meninggalkan aula Kejari Bangil. Namun, sebelum perwakilan

warga beranjak pulang, Bahrul Ulum koordinator aksi menyerahkan surat pengaduan pada Kajari Bangil. Sementara itu, dikonfirmasi di tempat terpisah. Kepala Dinas PU Bina Marga, Hari Aprianto mengatakan, ada tahapan yang harus dilalui oleh para rekanan setelah menyelesaikan suatu pekerjaan yakni P1 (penyerahan tahap 1). Jika pada P1 masih ada pekerjaan yang tidak sesuai. Maka kontraktor pelaksana wajib melalukan pembenahan. Jika tidak dilakukan, maka PU Bina Marga tidak akan menerbitkan P2.

FOTO: BM/IST

MENGADU: Para perwakilan warga dari tiga desa saat diterima para pejabat dari kejaksaan terkait pengaduan adanya dugaan pekerjaan yang tidak sesuai ketentuan.

PNS Pengedar Upal, Ditangkap Usai Beraksi

PASURUAN (BM) - Seorang pejabat pemerintahan di Kelurahan Sekargadung Kecamatan Purworejo Kota Pasuruan berinisial BM (49), dibekuk polisi karena diduga terlibat dalam sindikat peredaran uang palsu (upal). BM diamankan bersama dua temannya Edi Siswanto PERWAKILAN

(46) warga Kelurahan Randusari Kecamatan Gadingrejo Kota Pasuruan dan Hari (45) warga Desa Karangsono Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan. Nama Hari yang merupakan residivis upal. Kasat Reskrim Polres Pasuruan Kota AKP Riyanto, mengatakan ketiganya merupakan

sindikat pengedar upal. Modusnya membelanjakan upal ke sejumlah toko. “Mulai kapan mereka beraksi masih dalam pengembangan termasuk dari mana mereka mendapatkan upal tersebut,” kata Riyanto, Jumat (29/7). Riyanto membeberkan ketiga orang ini diamankan

karena laporan dari seorang penjual toko jamu di jalan Gatot Subroto Kecamatan Gadingrejo yang mengaku menerima upal dari pembeli saat malam takbiran lalu. “Dari laporan tersebut anggota langsung bergerak mengamankan mereka,” tandas Riyanto. Riyanto menye-

but, BM yang seorang PNS ini kepincut bergabung jadi pengedar upal atas bujukan dua tersangka lainnya. Ketiga tersangka dijerat pasal 36 UU/7/2011 tentang Mata Uang jo pasal 245KUHP tentang uang palsu dengan ancaman hukuman penjara maksimal 15 tahun.(bro/dra)

“Jika masih saja tetap tidak dibenahi item-item yang dimaksud, P2 tidak kami tanda tangani dan rekanan tersebut tidak kami bayar pekerjaaan serta kami blacklist. Maka itu, warga tidak perlu khawatir

dengan hasil kerja yang ada saat ini. Kami Dinas PU Bina Marga akan meminta pihak kontraktor pelaksana untuk membenahi beberapa titik yang mengalami kerusakan,” pungkasnya.(pas/dra)

KILAS

Kemenag Libatkan Dinkes Terkait Keaslian Vaksin CJH PASURUAN (BM) – Maraknya kasus vaksin palsu yang mencuat belakangan meninggalkan trauma di masyarakat. Maka itu Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pasuruan menggandeng Dinas Kesehatan dalam memastikan keaslian vaksin meningitis dan influenza untuk Calon Jamaah Haji (CJH). “Vaksin meningitis dan influenza untuk CJH Kota Pasuruan berasal dari distributor Kementerian Kesehatan. Sebenarnya sudah dijamin keasliannnya, karena dari pemerintah pusat,” kata Kasi Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kota Pasuruan, Isnaini Yulad, kemarin. Pihaknya tetap melibatkan Dinkes untuk meyakinkan para calon jamaah. “Biar calon jamaah yakin saat disuntik vaksin,” jelasnya. Sebanyak 378 CJH Kota Pasuruan siap berangkat ke tanah suci. Para CJH berada pada kelompok terbang (kloter) 62. “Diperkirakan berangkat pada 2 September hingga 14 Oktober,” imbuhnya. Kasus vaksin palsu yang mencuat belakangan meninggalkan trauma. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pasuruan menggandeng Dinas Kesehatan untuk memastikan keaslian vaksin meningitis dan influenza untuk Calon Jamaah Haji (CJH). “Vaksin meningitis dan influenza untuk CJH Kota Pasuruan berasal dari distributor Kementerian Kesehatan. Sebenarnya sudah dijamin asli karena dari pemerintah pusat,” kata Kasi Ibadah Haji dan Umrah Kemenag Kota Pasuruan, Isnaini Yulad, kemarin. Pihaknya tetap melibatkan Dinkes untuk meyakinkan para calon jamaah. “Biar calon jamaah yakin saat disuntik,” jelasnya. Sebanyak 378 CJH Kota Pasuruan siap berangkat ke Tanah Suci. Mereka berada pada kelompok terbang (kloter) 62. “Diperkirakan berangkat pada 2 September hingga 14 Oktober,”imbuhnya.(war/pas)

PASURUAN: H Umar Wirohadi (kabiro), Abdul Kadir Jaelani IKLAN/LANGGANAN: 081 336 484 057


PANTURA 13

berita metro

www.beritametro.co.id

SABTU, 30 JULI 2016

LAMONGAN I BOJONEGORO I TUBAN I GRESIK

Dunia Pendidikan Lamongan Terancam Lumpuh

LINTAS

Dua Produk Unggulan PG Diluncurkan

BUTUH KEBIJAKAN: Hearing Ketua FHSNK Syukran dengan Wakil Ketua DPRD Lamongan, Sa’im yang juga diikuti Ketua Komisi D Ali Mahfudz, beberapa waktu lalu ternyata tidak kunjung membuahkan hasil.

upaya-upaya untuk mensejahterakan dan memperhatikan keberadaan GTT/ PTT. Salah satunya dengan memberikan SK resmi dari Bupati. Selain itu honor mereka juga semestinya harus diperhatikan mengingat tugas dan kontribusinya sangat dibutuhkan di sektor pendidikan. Setiap tahunnya pasti ada pengurangan jumlah guru PNS sekolah dasar , maka tugas dan kewajiban guru tersebut ditopang dengan adanya GTT/ PTT. Sudah seharusnya pemkab melalui

dinas pendidikan memperhatikan. Jika dibiarkan selama 5 tahun kedepan , kemungkinan jumlah guru PNS di SD-SD tentu akan sangat minim. “Semoga Pemkab Lamongan memperhatikan keberadaan dan tuntutan kami untuk mendapatkan upah yang layak. Kami sudah bekerja dengan beban tugas yang hampir sama dengan guru PNS namun untuk tingkat kesejahteraan kalah jauh dengan buruh pabrik,” tutupnya. (fdn/zen/epe)

FOTO: BM/IMAM TAUFIEQ

terabaikan. “Banyak kejadian di daerah lain beberapa tahun lalu, dimana saat itu GTT/PTT mogok kerja massal selama sepekan.Dampak yang diakibatkan sangat mempengaruhi proses belajar mengajar dan bahkan pendidikan di daerah itu tidak berjalan sama sekali. Seharusnya ini bisa jadi contoh. Apa mau Pemkab Lamongan kejadian itu terjadi di sini agar lebih memperhatikan nasib GTT/PTT,” sebutnya. Sebelum semua itu terjadi, Syukran berharap pemkab sudah melakukan

GRESIK (BM) – Manajemen PT Petrokimia Gresik terus memperkuat riset dan pengembangan produksi inovasi guna meningkatkan daya saing dan struktur bisnis perusahaan. Komitmen ini terwujud dalam kegiatan Petro Agrifood Expo (PAE) ke 14 yang digelar di kebun Percobaan (Buncob) selama 3 hari. Dua produk unggulan terbaru ikut diluncurkan di ajang itu. Yakni ‘Petro Hibrid’ yang merupakan benih padi hibrida varietas HIPA 18. Produk ini diklaim memiliki potensi panen 12,8 ton per hektar Gabah Kering Panen (GKP) dan tahan penyakit hawar daun, bakteri, blast, wereng batang coklat (WBT) biotipe 1. Produk kedua adalah ‘Petro Gladiator’ yang berfungsi untuk mempercepat penghancuran atau dekomposisi bahan organik menjadi kompos.“Hampir setiap tahun kami merilis produk inovasi dan semuanya siap digunakan untuk mendukung ketahanan pangan nasional,” kata Arif Fauzan, Direktur Teknik PG, Jumat (29/7). Selain memperkenalkan produk unggulan terbaru, PAE ke14 juga menjadi ajang tatap muka bagi pakar dan praktisi pertanian yang juga diikuti 250 mahasiswa pertanian serta petani muda dari 12 provinsi se-Indonesia. (gbr/zen/epe)

Cegah Menyebarnya Paham Radikal

Jumlah CJH Gresik Menurun

Polda Jatim Sosialisasikan Quick Wins Program 1 LAMONGAN (BM) - Polda Jatim melakukan sosialisasi Quick Wins Program 1 tentang Penertiban dan Penegakan Hukum Bagi Orgnisasi Radikal dan Anti Pancasila di depan Markas Komando Satuan Polair Lamongan di Pelabuhan Sedayulawas, Jumat (29/7). Acara ini dihadiri nelayan dan masyarakat pesisir setempat serta unsur Muspika Brondong. Dalam sambutannya, AKBP Heru P Kasat Trolda Dir Polair Polda Jatim, mengajak masyarakat untuk lebih memahami nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup bangsa Indonesia. “Pancasila digunakan sebagai pedoman dalam kehidupan

berbangsa dan bernegara, dimana setiap perilaku rakyat dan negara Indonesia harus sesuai dengan Pancasila, maka sewajarnya kita sebagai warga Indonesia harus mengetahui nilai-nilai Pancasila,” jelasnya. AKBP Heru juga mengingatkan bahaya kelompok radikal yang diindikasikan berkembang dengan mengatasnamakan agama, mencari pengikut di kawasan yang jauh dari pusat kota. “Tidak ada agama yang mengajarkan kekerasan dan melakukan kerusakan seperti bom bunuh diri dengan mengatasnamakan agama, lalu menganggap dirinya

REZEKI BULAN SAKRAL: Aneka ukuran bendera, umbul-umbul dan pernak-pernik agustusan sudah mulai ramai di Gresik kendati sebagian pedagang musiman hanya memajang barang dagangannya di trotoar.

berjihad dan matinya akan masuk surga. Itu hal yang sangat salah,” tegasnya. Kapolsek Brondong AKP Sunaryo Putro berharap dengan adanya sosialisasi ini, bisa memberikan pencerahan dan arahan kepada masyarakat untuk lebih sadar hukum dan taat pada aturan negara yang berdasar Pancasila. ”Semoga dengan adanya sosialisasi ini para warga Brondong dapat lebih memahami nilai-nilai dari pancasila dan diharapkan agar warga Brondong tidak mudah salah kaprah dalam memahami paham atau ajaran yang menyimpang,” harapnya. (ifa/zen/epe)

Penjual Bendera Musiman Bermunculan GRESIK (BM) – Pedagang bendera musiman mulai berdatangan ke Gresik mendekati bulan Agustus, bulan di mana Indonesia memproklamasikan diri setelah dijajah berabad-abad. Datangnya bulan sakral ini menurut Ade, salah satu penjual bendera di trotoar Jl dr Wahidin Sudirohusodo, sangat berarti bagi orang kecil sepertinya.“Saya sejak kemarin mulai berjualan bendera. Keuntungannya lumayan, makanya setiap tahun, menjelang 17 Agustus saya selalu datang ke Gresik,” katanya, Jumat (29/7). Karenanya, dia tak segan kendati lokasi berjualan cukup jauh dari Bandung, kampung halamannya. Kendati masih sepi, namun dia yakin mendekati tanggal 17, pembeli akan berdatangan. “Biasanya ramai itu tanggal 5 hingga 17 Agustus. Pembelinya ada yang dari pemerintah kota, desa dan warga,” katanya. (mam/zen/epe)

Babinsa Gembleng Paskibraka Sukodadi

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

GRESIK (BM) - Jumlah calon jamaah haji Gresik pada musim haji 1437 Hijriah mengalami penurunan tahun ini. Plt Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) setempat, Munir menduga kondisi ini akibat faktor ekonomi. “Untuk tahun ini memang ada penurunan sebanyak 229 orang dibanding tahun lalu. ada banyak faktor penyebab karena kuota ini kan ikut Jawa Timur, tapi yang paling utama ialah soal ekonomi seperti BPIH (biaya penyelenggaraan ibadah haji) yang belum lunas,” ungkapnya, Jumat (29/7). CJH Gresik masuk gelombang kedua awal dan akan berangkat dengan kloter 3738 dan 39. Kesiapan CJH bisa dipastikan hampir 90 persen, seperti pelunasan biaya ibadah haji, mengikuti manasik haji serta cek kesehatan serta paspor dan visa. Namun, adanya ketentuan pihak medis tentang hasil tes kesehatan, bisa mengubah jumlah sewaktu-waktu. Karena itu, Kemenag Gresik terus mengimbau para tamu Allah SWT untukmenjaga kesehatan. Total pada musim haji tahun ini, Kemenag Gresik akan sebanyak 1499 CJH. Keberangkatan itu rencananya dijadwalkan pada 23-24 Agustus mendatang. (gbr/zen/epe)

KETAHANAN PANGAN: Dirtek PG Arif Fauzan melihat aneka produk pertanian unggulan yang dipamerkan di ajang PAE XIV.

FOTO: BM/ MOCHAMAD FIDDIN ROSYADI

LAMONGAN (BM) - Ketua Forum Honorer Sekolah Non-Kategori (FHSNK) Kabupaten Lamongan Syukran SPd tak kuasa memendam kekecewaan kepada koran ini, terkait kesejahteraan guru tidak tetap (GTT) yang diabaikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Dia menyebutkan, hingga kini keberadaan GTT/PTT tidak diakui dan tidak diperhatikan. Padahal komposisi jumlahnya di Lamongan dibandingkan dengan guru yang sudah berstatus pegawai negeri sipil (PNS), terutama di sekolah dasar (SD) sangat besar. Saat ini jumlah seluruh GTT/PTT yang tergabung dalam FHSNK mencapai 2.220 tenaga pengajar. “Seharusnya Pemkab tidak menutup mata dan telinga terkait ancaman mogok kerja yang dilontarkan Guru Tidak tetap (GTT) dan Pegawai Tidak tetap (PTT) . Sebab jika ancaman itu benar-benar terjadi, sektor Pendidikan di Kabupaten Lamongan dipastikan akan lumpuh total,” ucapnya memberi peringatan, Jumat (29/7). Salah satu faktor kekecewaan adalah terkait status GTT/PTT. Hingga saat ini belum diakui dengan tidak adanya SK dari pejabat Pembina kepegawaian. Hal itu tidak sebanding dengan kinerja mereka yang justru melebihi kinerja guru PNS yang berada dalam satu sekolah. Dengan rata-rata jumlah guru PNS disetiap SD hanya 3-4 orang saja, keberadaan guru GTT/PTT itu sangat vital. Bahkan tak hanya sebagai operator, mereka juga bertindak sebagai guru kelas, tenaga administrasi dan perpustakaan. Namun sayangnya, hak mereka untuk mendapatkan Upah yang layak masih

FOTO: BM/GILANG BUDI RAHARJA

FHSNK Ingatkan Pemkab jika GTT Mogok Mengajar

PEDOMAN: AKBP Heru P beri sosialisasi kepada nelayan dan warga pesisir Brondong untuk tidak tergoda rayuan bergabung dengan kelompok berpaham radikal yang mengatasnamakan agama.

LAMONGAN (BM) - Sertu Wakid Babinsa Koramil 0812/14 Sukodadi antusias memenuhi tugas memberi gemblengan kepada anggota Paskibraka Kecamatan Sukodadi yang akan bertugas pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-71 pada 17 Agustus mendatang. “Amanah ini kepercayaan bagi saya.Apalgi yang saya latih adalah siswa-siswi calon generasi penerus bangsa,” katanya usai memberi materi latihan baris berbaris, mental dan wawasan kebangsaan, Jumat (29/7). Dia berharap, materi latihan tak hanya bergunan pada saat jadi anggota paskibraka, namun terus tertanam dalam kehidupan sehari-hari. “Pembinaan dan pelatihan Paskibra tidaklah cukup hanya dengan belajar baris berbaris saja, karena tujuan pelatihan Paskibra adalah untuk menciptakan kader-kader terampil dan pintar serta mengenal bangsanya sehingga pada akhirnya terbentuklah generasi bangsa yang kuat baik secara fisik, mental, maupun pikiran,”terangnya. (ifa/zen/epe)

Pengoperasian Penuh Menunggu Pemasangan Lift LAMONGAN (BM) - Gedung baru berlantai lima RSUD dr Soegiri sejak beberapa bulan terakhir sudah dioperasikan manajemen rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan tersebut. Bahkan tingkat pasien rawat inap yang dkhususkan untuk kelas I dan kelas II cukup tinggi. Wakil Direktur Umum dan Keuangan, Pujo Broto Iriawan Putro SE MM, menerangkan penggunaan bangunan baru itu bahkan sudah sejak lama kendati hanya sebatas lantai satu. Kebijakan itu tak lepas dari keinginan manajemen untuk memberikan PERWAKILAN

pelayanan kesehatan terbaik bagi pasien yang kerap terkendala ketiadaan kamar inap yang representatif. Sedangkan untuk lantai 2 hingga lima, Pujo mengatakan penggunaannya menunggu pengadaan lift dam ram. “Sehingga masih belum dapat difungsikan untuk sementara. Kamimasih menunggu pengadaan barang dan jasa yang insyaallah dikerjakan Agustus depan,” jelasnya. Dia menerangkan jika pengumuman peserta pelelangan lift sesuai jadwal diperkirakan pada 4 Agustus. “Setelah itu baru rekanan pemenang

lelang bisa mengerjakan pemasangan lift dan ram,” sambungnya. Karenanya, dia tegas membantah tuduhan sepihak yang menyebutkan gedung baru tidak layak pakai dan terancam mangkrak. “Jika tidak layak, buktinya lantai satu masih penuh pasien rawat inap. Dan mereka pun merasa nyaman dengan fasilitas yang diberikan oleh pihak rumah sakit,” tandasnya. Dia mencontohkan proses pengecekan kesehatan tahap II bagi CHJ Lamongan yang berjalan lancar. “Perkara bangunan berkuali-

tas jelek dan tidak bisa dipakai itu tidak benar, bisa dicek dan dilihat sendiri ke rumah sakit,” tegasnya. Direktur RSUD dr Soegiri, dr Yuliarto Dwi Martono, MM juga membenarkan jika gedung baru sudah difungsikan kendati hanya lantai satu. “Untuk lantai dua hingga lima memang masih belum. Kami tidak ingin kenyamanan pasien dan pelayanan rumah sakit justru terganggu karena fasilitasnya masih belum lengkap,” sebutnya. Mengenai desakan beberapa pihak agar manajemen rumah sakit segera fungsikan gedung baru, drYuli

FOTO: BM/M. NUR AFIFAH

Lantai Satu Gedung Baru RSUD dr Soegiri Dipenuhi Pasien Rawat Inap

NYAMAN: Pelayanan kesehatan maksimal yang diterima pasien rawat inap kelas I di gedung baru RSUD dr Soegiri, jadi nilai lebih bagi manajemen rumah sakit milik pemkab tersebut.

panggilan akrabnya, mengaku akan mengakomodir. Termasuk memanggil rekanan pemenang lelang untuk segera berkoordinasi. “Kami masih menunggu siapa pemenang dari lelang pengadaan barang dan jasa tersebut. Sebab, ini pekerjaan yang

tahap kedua. Sehingga, kami tidak bisa gegabah dan tergesa-gesa manfaatkan lnatai dua ke atas. Bagaimana bisa dimanfaatkan, sedangkan liff dan ram-nya saja belum ada dan itu masih proses tahapan lelang,” pungkasnya. (adv/ifa/zen/epe)

KABIRO PANTURA: Moh. Zainuddin. LAMONGAN: Thafhanul Fahri, Nur Afifah, Mochamad Fiddin Rosyadi. BOJONEGORO: Sandi Suswondo. TUBAN: Ahmad Juremi. GRESIK: Moch. Sugeng, Imam Taufieq, Gilang Budi Raharja. IKLAN/LANGGANAN: 0857 3233 5005.


14 TIMUR RAYA

berita metro www.beritametro.co.id

SITUBONDO I LUMAJANG I BANYUWANGI

SABTU, 30 JULI 2016

LSM ’Gempar’ Desak Bupati Lumajang Minta Non-Aktifkan Pejabat Terlibat Korupsi Pasir Besi LUMAJANG (BM) – LSM Gerakan Masyarakat Peduli Pesisir (Gempar) meminta Bupati Lumajang, Drs H As’at Malik MAg agar menon-aktifkan pejabat Pemkab Lumajang yang jadi tersangka korupsi kasus izin penambangan pasir besi. LSM Gempar juga meminta Kejati Jatim untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi tersebut hingga ke akarnya. “Kami akan terus melakukan pengawalan terhadap kasus tersebut, bukan hanya press realese ini saja, kami juga akan melakukan sejumlah aksi di beberapa tempat nantinya. Kalau perlu kami juga akan menggelar aksi di Surabaya,” kata Nawawi, Ketua LSM Gempar. Untuk itu LSM Gempar Lumajang meminta Bupati As’at untuk membatalkan surat penangguhan penahananterhadappejabatPemkab Lumajang yang terlibat kasus tersebut, karena akan mencederai

Pemkab Lumajang yang bersih dan berwibawa. “Bupati harus batalkan permohonan penangguhan penahanan,” pintanya. Diungkapkan, kasus dugaan korupsi tersebut disinyalir sudah mengakibatkan kerugian negara sebesar hampir Rp 80 miliar. “Itu kalau dialokasikan kepada fakir miskin dan Pendidikan, sudah berapa ribu warga masyarakat yang bisa tertangani,” ungkapnya. Selain mengakibatkan kerugian negara, penambangan pasir besi yang sudah sempat berjalan beberapa bulan di pesisir selatan Lumajang itu juga mengakibatkan rusaknya lingkungan secara massif, di sekitar Pantai Selatan. “Banyak lahan yang rusak,” keluhnya. Menurutnya, tindakan korupsi merupakan musuh bersama, bukan hanya musuh bagi aparat penegak hukum saja. Masyarakat juga berhak untuk ikut member-

FOTO : BM/PRI

DESAKAN: LSM ‘Gempar’ meminta Bupati Lumajang agar menon-aktifkan pejabat Pemkab Lumajang yang jadi tersangka korupsi kasus izin penambangan pasir besi.

antas korupsi. “Khususnya di Kabupaten Lumajang. Saya yakin semua pihak, baik pemerintah, penegak hukum maupun masyarakat akan bergandeng tangan memberantas korupsi,” terangnnya.

Seperti diketahui, pada 2010 lalu PT IMMS mengajukan izin Analisis Dampak Lingkungan (Amdal) pertambangan pasir besi ke Pemkab Lumajang. Setelah melalui proses panjang akhirnya

izin tersebut dikeluarkan dan PT IMMS mulai melakukan penambangan hingga tahun 2014. Anehnya, lahan seluas 1.195 hektar yang ditambang PT IMMS tersebut masuk kawasan hutan milik Perhutani dan PT IMMS belum mengantongi Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) dari Menteri Kehutanan. Kasus tersebut ditangani Kejati Jatim yang menyeret bos PT IMMS ke pengadilan.Tak lama kemudian salahsatupensiunanpejabatPemkab Lumajang juga ikut terseret, dan salah satu pejabat Pemkab yang masih aktif juga ikut ditahan. Kasus dugaan korupsi perizinan penambangan pasir besi milik PT IMMS di wilayah Pesisir Selatan Lumajangmenjalarkemana-mana. Bukan hanya bos perusahaan tersebut yang diseret ke meja hijau, sejumlah pejabat Pemkab Lumajang juga ikut diadili. (pri/azt)

Kembangkan Kopi Luwak Bercita Rasa Tinggi

FOTO : BM/EDHI PRASETYA

PENANGKARAN: Tampak tempat penangkaran Luwak untuk produksi kopi Luwak milik Bondan di Dusun Jambu, Desa Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi.

BANYUWANGI (BM) - Kopi luwak original Licin, merupakan jenis kopi yang sudah dikenal dan jumlahnya relatif terbatas. Selain memiliki harga yang mahal, aroma serta rasa khasnya membuat pecinta kopi tergoda untuk merasakan kopi yang satu ini. Salah seorang pegawai perkebunan Lidjen yangsudahtakasinglagi,Bondanbeberapatahun ini sudah mempersiapkan penangkaran luwak sebagai tempat produksi kopi di rumahnya. Bermodalkan tiga ekor binatang luwak peliharaannya, ke depan ia akan membuat sebuah kedai kopi luwak yang original, sekaligus bisa melihat tempat proses penangkaran luwak miliknya. “Sudah seringkali sejumlah wisatawan mancanegara ataupun lokal datang ke tempat penangkaran ini dan lahan kebun kopi. Berawal dari itu, muncul ide membuat kedai kopi dengan harga terjangkau, agar tamu yang datang bisa menikmati secara langsung kopi

luwak original yang diproduksi setiap hari i,” ungkap Bondan, Jumat (29/7). Menurutnya, persiapan untuk tempat kedai kopi sudah dibangun sederhana dan bisa menampung maksimal 50 orang. Mengenai persiapan hasil produksi kopi luwak, juga sudah dikumpulkan. Tiap hari rata–rata 1 kg. Selain itu, biji kopi dari sisa kotoran binatang Luwak yang memakan biji kopi pada kenyataannya lain dari kopi umumnya. Ternyata, kopi Luwak lebih nikmat dari kopi olahan. Untuk jenis kopi di antaranya, jenis Arabica, Robusta, Buria atau Selsi tersedia di kebunnya. Sehingga, tidak akan sulit untuk mencari bahan baku untuk memproduksi kopi menjadi kopi Luwak. (edh/azt)

PROBOLINGGO

FOTO : BM/PRI

TOKOH ADAT: Tampak tokoh adat Seblang Bakungan di Kecamatan Glagah, Banyuwangi.

Seblang Bakungan Butuh Perhatian Pemkab BANYUWANGI (BM) – Keberagaman seni budaya di Kabupaten Banyuwangi dinilai sangat kompleks, namun realita yang ada masih kurang mendapatkan perhatian serius dari Pemkab Banyuwangi. Salahsatunya, ‘Seblang Bakungan’ yang sudah melegenda sejak 1769 hingga kini, ternyata masih belum memiliki fasilitas dan sarana prasarana yang memadai. Seperti diungkapkan Ketua Tokoh Adat Seblang Bakungan, Jumanto ketika ditemui Berita Metro (BM), Jumat (29/7). Ia mengaku masih belum memiliki sarana prasarana yang lengkap mulai fasilitas atribut dan pakaian khas yang digunakan penari Seblang hingga omprok dan perlengkapan lainnya. Begitu pula gamelan untuk tampil di saat agenda tradisi tahunan tiap tahun tanggal 15 di saat purnama, belum juga dimiliki. “Ke depan agar supaya bisa memiliki sendiri. Karena, Seblang Bakungan sudah menjadi seni tradisi dan agenda tahunan yang rutin dilaksanakan sebagai bentuk pelestarian budaya. Sehingga kita sangat membutuhkan dukungan semua pihak, terutama Pemkab Banyuwangi,” kata Jumanto. Di sisi lain, Ruslan (86) selaku pawang Seblang, juga menyampaikanbahwaSeblangBakungansejak 1967mulai dihidupkan kembali di era Lurah Ramelan . (edh/azt)

berita metro www.beritametro.co.id

Kartu Izin Mati, Empat Senpi Ditarik Polres Probolinggo Kota Periksa Senpi Anggota

FOTO : BM/SAIFULLAH

PERIKSA: Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Hando Wibowo ketika melakukan pemeriksaan senjata api (senpi) milik anggotanya.

PROBOLINGGO (BM) – Empat senjata api (Senpi) jenis pistol milik anggota Satreskrim Polres Probolinggo Kota (Polresta), ditarik. Ditariknya senpi milik anggota oleh Kapolres itu, lantaran kartu izinnya mati. Kapolresta Probolinggo, AKBP HandoWibowo menyebutkan, empat senpi itu ditarik saat pengecekan ratusan senpi anggota di depan Gedung Serba Guna Mapolresta Probolinggo, Jumat (29/7) kemarin. “Empat senjata kami tarik, karena kartu izinnya mati. Ini sematamata untuk melindungi anggota dalam melakukan kegiatan saat bertugas,” kata Kapolresta AKBP Hando Wibowo usai pemeriksaan. Konsekuensinya, empat anggota yang selama ini memegang empat senpi itu, harus memperbarui izin agar senjatanya kembali. Mereka juga harus mengikuti tes kejiwaan di Mapolda Jawa Timur. Secara keseluruhan, ada 197 dari total 394 senpi yang diperiksa. Senjata itu diletakkan dan ditata di atas meja. Selanjutnya satu persatu,

kondisi senpi itu diperiksa. Anggota yang memegang senpi, juga diminta menunjukkan kartu izin. Kapolresta menyatakan, ada direktif (perintah) dari Polda Jatim kepada jajaran Polres dan Polresta untuk mengecek senjata anggota. “Jangan sampai ada yang hilang tapi tidak melapor, apakah perawatan sudah standar atau tidak, serta apakah ada yang punya senjata pribadi,” terangnya. Menurutnya, banyaknya aksi kriminal yang menggunakan senjata api, asal-usul senjatanya diyakini ilegal. Karena itu, pemeriksaan senpi seluruh anggota dilakukan. Pemeriksaan senpi itu, mencakup 394 senjata laras pendek. Tahap awal,197 senpi yang diperiksa. Hasilnya, empat senpi surat-suratnya mati, dan langsung ditarik. Dalam pemeriksaan tersebut, sebanyak 16 senjata laras panjang dari Polsek jajaran juga diperiksa. Meliputi dua jenis senjata laras panjang, jenis Mouser 10 pucuk dan Revolver SS1V2 6 pucuk. (sip/azt)

Eksekutif dan Legislatif Mulai Bahas P-APBD 2016 PROBOLINGGO (BM) – Pemerintah Kabupaten Probolinggo (eksekutif) bersama dengan DPRD Kabupaten Probolinggo (legislatif) mulai melakukan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Kabupaten Probolinggo tahun anggaran 2016. Pembahasan ini diawali dengan penyampaian Nota Penjelasan Bupati Probolinggo tentang Raperda P-APBD tahun anggaran 2016 oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo H. Moch. Nawi dalam rapat paripurna DPRD Kabupaten Probolinggo, Kamis (28/7) lalu. Rapat paripurna yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Wahid Nurrahman ini dihadiri oleh pimpinan PERWAKILAN

dan anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah dan Camat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo. Dalam Nota Penjelasan Bupati tersebut disampaikan bahwa pendapatan daerah para P-APBD tahun anggaran 2016 mengalami perubahan proyeksi yang semula dianggarkan sebesar Rp 2.049.041.943.746 berubah menjadi sebesar Rp 2.030.460.121.706 atau mengalami penurunan sebesar Rp 18.581.822.040 atau 0,91persen Sementara belanja daerah mengalami perubahan plafon anggaran yang semula dianggarkan sebesar Rp 2.117.397.445.652 berubah menjadi Rp 2.244.513.569.128 atau mengalami kenaikan sebesar Rp

127.116.123.476 atau 6 persen. Dengan demikian jika dibandingkan antara pendapatan daerah setelah perubahan sebesar Rp 2.030.460.121.706 dengan belanja daerah setelah perubahan sebesar Rp 2.244.513.569.128 maka terdapat defisit sebesar Rp 214.053.477.422 yang akan ditutup dengan selisih antara penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan, ditambah sisa lebih anggaran tahun berkenaan. Pengalokasian pembiayaan daerah pada P-APBD tahun anggaran 2016 antara lain didasarkan pada kebijakan penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Dengan adanya kebijakan tersebut, maka pos pembiayaan daerah mengalami perubahan. Penerimaan pembiayaan

daerah yang semula dianggarkan sebesar Rp 102.055.501.906 berubah menjadi Rp 262.547.140.000 mengalami kenaikan sebesar Rp 160.491.638.094 atau 157,26 persen. Sedangkan pengeluaran pembiayaan daerah juga mengalami perubahan plafon anggaran yang semula dianggarkan sebesar Rp 33.700.000.000 berubah menjadi Rp 34.450.000.000 mengalami kenaikan sebesar Rp 750.000.000 atau 2,23 persen. Sehingga diperoleh pembiayaan netto sebesar Rp 228.097.140.000 dikurangi sisa lebih pembiayaan tahun berkenaan pada P-APBD tahun 2016 sebesar Rp 14.043.692.578 merupakan silpa RSUD Waluyo Jati Kraksaan digunakan untuk menutup defisit anggaran. (koc/azt)

FOTO : ISTIMEWA

LATIHAN: Paskibra Kabupaten Probolinggo mulai melakukan latihan di alun-alun Kota Kraksaan.

74 Personel Paskibra Mulai Latihan PROBOLINGGO (BM) – Sebagai persiapan puncak peringatan Hari UlangTahun (HUT) ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus mendatang, 74 personel Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kabupaten Probolinggo mulai melakukan latihan di alun-alun Kota Kraksaan. Rencananya latihan akan dilakukan selama 20 kali hingga 15 Agustus mendatang. Selain melakukan pemusatan latihan bagi 74 personel Paskibra, Kantor Pemuda dan Olahraga (Kanpora) Kabupaten Probolinggo juga mengirimkan 2 personelnya untuk bergabung dengan Paskibra Provinsi Jawa Timur bersama utusan 38 Kabupaten/ Kota se-Jawa Timur. Sehubungan dengan masih diperbaikinya alun-alun Kota Kraksaan, maka untuk sementara latihan dilakukan di sisi selatan Alun-alun. Selama latihan, mereka dibimbing oleh pelatih dari personel TNI, Polri dan Kanpora Kabupaten Probolinggo. Latihan sendiri dimulai pukul 07.00WIB hingga 14.00WIB setiap harinya. Kepala Kanpora Kabupaten Probolinggo, Syafi’uddin melalui Plt Kasi Kepemudaan Muksin mengungkapkan, latihan ini difokuskan kepada pemantapan fisik, PBB serta pengaturan gerakan yang kompak. “Gerakan mereka harus kompak. Selain itu gerakan pola makan harus teratur sehingga kondisi fisik tetap terjaga.Selainmemberikanpembekalankepadaadik-adik terkait dengan kepaskibrakaan dalam rangka persiapan upacara HUT ke-71 Kemerdekaan RI,” katanya. Muksin berpesan kepada personel Paskibra agar bersungguh-sungguh mengikuti latihan. Karena tidak semua orang bisa mendapatkan kesempatan menjadi bagian dari Paskibra. “Tidak banyak orang yang mendapat kehormatan untuk menjadi bagian dari Paskibra. Adikadik adalah pelajar terpilih.Tentunya ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri,” jelasnya. (koc/azt)

PANGGILAN Manajemen Berita Metro memerintahkan kepada Yusron Fuadi, selaku Koordinator Biro Probolinggo agar segera menghadap ke kantor pusat Berita Metro di Surabaya. Terima kasih.

SITUBONDO: Edo Firman, Abdul Hakim. LUMAJANG: Santono Priambodo, Fitroh. IKLAN/LANGGANAN: 081 249 455 05. PROBOLINGGO: Yusron Fuadi (koord), Saipul. IKLAN/LANGGANAN: 081 336 373 699.


MALANG RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SABTU, 30 JULI 2016

Obsesi Walikota Anton Jadi Tuan Rumah Mukernas Apeksi Terwujud

kilas

Terpilih meski Bersaing dengan Tangsel

Dinilai Inovatif, BPBD Raih Penghargaan

si kita tercapau,” kata dia. Sementara, upaya yang dilakukan, tambah dia, sangat membutuhkan perjuangan keras. Sebab, Kota Tangerang Selatan Jawa Barat juga berambisi menjadi tuan rumah Munas Apeksi tahun depan. “Alhamdulillah perjuangan lewat presentasi Pak Walikota Anton dan sejumlah Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD), mampu meyakinkan peserta Munas Apeksi. ” imbuhnya. Selain itu, kata dia, di sidang pleno tersebut juga mengangkat Walikota Malang HM Anton masuk sebagai anggota pengurus dewan pengawas Apeksi. Kepengurusan itu untuk masa

ISTIMEWA

MALANG (BM) - Walikota Malang HM Anton akhirnya merasa lega. Ini lantaran obsesi Pemkot Malang yang ingin jadi tuan rumah Mukernas Apeksi 2017, akhirnya benar-benar terwujud. Hal itu, setelah peserta rapat pleno Munas Apeksi ke V di Abadi Convention Centre Jambi, sepakat bila Mukernas 2017 bakal digelar di Kota Malang. Menurut Kabag Humas Pemkot Malang, Nurwidianto, Jumat (29/7), rapat pleno itu dipimpin Walikota Gorontalo Marten Taha dan Sekertaris Sidang Walikota Bogor Bima Arya. “Para peserta Munas mu-

HM Anton

fakat jika Rakernas Apeksi 2017 digelar di Kota Malang. Itu setelah pak walikota bersama tim berjuang keras meyakinkan pesreta Munas Apeksi hingga obse-

bakti 2017-2020. ”Ini merupakan kebanggaan bagi kami khususnya Pemkot Malang. Sebab, kami dipercaya seluruhWalikota di Indonesia jadi tuan rumah Rakernas Apeksi 2017,” kata Abah Anton panggilan akrab walikota. Menurut dia, upaya mengajak beberapa SKPD terbang ke Jambi pun juga tidak sia-sia. Alasannya, karena mereka bisa belajar dan melihat langsung perhelatan Munas Apeksi V itu sebagai wacana dan tentunya menimba ilmu, jika terpilih sebagai tuan rumah. “Itu karena tugas besar menjadi tuan rumah Mukernas Apeksi menanti kita. Jadi Pemkot Malang akan segera melakukan

persiapan sebaik mungkin,” kata Abah Anton. Walikota juga optimis Mukernas yang akan digelar di Malang bakal sukses. Sebab, Kota Malang sudah sering menggelar even nasional dan internasional. Dicontohkan, seperti Rakor Komwil IV Apeksi 2015. Lalu, sukses jadi tuan rumah Indonesia Creative Cities Conference (ICCC) tahun ini. Semua itu karena sarana dan prasarana di Kota Malang sangat memadai. Misalnya, 100 hotel dengan jumlah total 4.425 kamar telah tersedia. Kondisi itu, juga ditopang 198 restoran dan 508 rumah makan serta 137 biro perjalanan wisata. (lil/nov)

Konferensi tentang Ponpes dalam Kampus Digelar UIN Maliki yam. “Dari sisi ekonomi, eksploitasi besar-besaran dari negara besar bisa kita lihat di mana-mana,” katanya. Ditambahkan dia, termasuk eksploitasi sumber daya manusia. Dari sisi pendidikan, sektor itu hanya menjadikan orang pinter, tapi tidak berhasil menjadikan orang baik. Padahal,lanjutnya,pendidikan seharusnya tidak hanya mentransfer ilmu, tapi juga memanusiakan manusia. “Inilah yang membuat masyarakat galau dan kami berkeinginan untuk merekonstruksi sistem pendidikan. Karena sistem pendidikan konvensional berbasis text book saja masih kurang,” tandasnya. Makanya, adanya 1st International Conference of Pesantren yang diselenggarakan Pusat Ma’had Jami’ah UIN Maulana Malik Ibrahim Malang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para pendidik dan

administrator. Juga pengelola/pemimpin, pembuat kebijakan, peneliti, akademisi, mahasiswa pascasarjana, praktisi, dan profesional dari latar belakang disiplin yang berbeda untuk mempresentasikan

dan mendiskusikan hasil kajian/ penelitian, perkembangan dan inovasi di bidang pengelolaan dan pengembangan pesantren. Menurut dia, menjadi wadah bertukar ide baru dan pengalaman dalam pengelolaan dan

pengembangan pesantren serta menjalin kerjasama dengan pihak luar. Dijelaskan, bahwa konfrensi ini untuk mengetahui peta masalah yang dialami pesantren dalam mengembangkan diri. (lil/nov)

BM/KHOLIL

MALANG (BM) – Universitas Islam Negeri (UIN) Maliki Malang menggelar konferensi internasional tentang ponpes dalam kampus, Jumat (29/7). Konferensi The International Conference of Pesantren itu berlangsung selama dua hari. Kali ini, tema yang diusung adalah ‘The Foresight of Pesantren Management and Development Towards Glibalization’. Konferensi itu berlangsung mulai Jumat (29/7), hingga Sabtu (30/7). Dihadirkan sejumlah nara sumber dari Jakarta, Malaysia, dan Rektor Perguruan Tinggi Islam Negeri se-Malang Raya. Selain itu, pengasuh pondok pesantren se-Malang Raya dan seJawa Timur juga ikut hadir. Rektor UIN Malang Prof Dr H Mudjia Rahardjo MSi mengatakan kondisi global dilihat dari sisi ekonomi, sosial, politik dan pendidikan ini sudah run-

UBAH POLA PIKIR: Rektor UIN Malang Prof Dr H Mudjia Rahardjo MSi saat menyerahkan cinderamata kepada salah satu nara sumber.

MALANG (BM) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, meraih penghargaan terbaik utama tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim). Keberhasilan itu, karena mereka dinilai inovatif. Menurut Hafi Luthfi Kepala BPBD Kabupaten Malang, Jumat (29/7), penghargaan tersebut sekaligus melengkapi anugerah yang diterima Bupati Malang Dr H Rendra Kresna di tahun pertama menjabat. Nantinya, penghargaan tersebut akan diserahkan langsung Gubenur Jatim H Soekarwo. Penyerahan penghagaan itu, bakal diberikan saat acara memperingati Hari Jadi Provinsi Jatim pada Oktober mendatang. “Penghargaan ini, ikut memperkuat citra Pemkab Malang yang terus-menerus bersinar dengan prestasi yang membanggakan,” imbuh Hafi Luthfi. Sebelumnya, BPBD Kabupaten Malang, pada awal 2016 lalu berhasil menyabet penghargaan bergengsi di level nasional yang diadakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Penghargaan itu, dalam kriteria penanganan saat dan pasca bencana. Mulai dari kesiapsiagaan, rehabilitasi, rekonstruksi, penanganan saat bencana dan paska bencana. Waktu itu, imbuh dia, penghargaan diberikan saat dilangsungkan Rapat Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) se- Indonesia, Rabu (24/2) lalu, di Jakarta. BPBD Kabupaten Malang berhasil meraih penghargaan terbaik ke-2 wilayah III (Jawa dan Bali). Di bulan ini, jelas Lutfi, BPBD Kabupaten Malang kembali mendapat penghargaan dari BPBD Provinsi Jatim di bidang inovasi. (lil/nov)

Rendra Ingin Miliki Bandara Internasional MALANG (BM) - Bupati Malang Rendra Kresna menegaskan bila di wilayah Kabupaten Malang memiliki banyak kawasan yang lebih bagus dan strategis untuk dibangun bandara. Penegasan itu diungkapkan Rendra, Jumat (29/7). Menurut dia, selain Purboyo, Bantur ada daerah yang tak kalah strategisnya. “Daerah itu di Desa Senggreng Sumber Pucung,” katanya. Dia menjelaskan bahwa di Senggreng itu lebih landai. Kontur wilayahnya juga tidak berbukit. “Jadi cocok jika digunakan untuk pembangunan bandara,” jelas Rendra. Dia ingin Kabupaten Malang memiliki Bandara Internasional. Fasilitas penunjangnya juga dilengkapi, dengan hotel dan sarana dan prasarana lainnya. “Inginnya Abdulrachman Saleh ini jadi Bandara Internasional. Kemudian, juga dilengkapi dengan Asrama Haji. Saat Menag masihPakSuryadharmaAli,keinginansayainidisetujui.Sekarang inginnya jadi Bandara Internasional saja,” jelas dia. Rendra menambahkan, mengenai rencana pembangunan bandara di Purboyo, merupakan program dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. “Perlu diketahui, pembangunan itu bukan memindahkan bandaranya. Sebab, nantinya di Malang ini punya dua bandara,” pungkasnya. (lil/nov)

METRO JATIM

berita metro www.beritametro.co.id

Penukaran Uang Riyal di Koperasi Kemenag Meningkat Drastis

kilas

Sehari, Mampu Raup Rp 49 Juta

Modus Baru Jual Pil Dobel L

TULUNGAGUNG (BM) – Pemberangkatan calon jamaah haji (CJH) ke tanah suci, tak lepas dari masalah uang sebagai alat tukar. Sementara, omzet jasa penukaran mata uang riyal di Koperasi Kantor Kemenag Kabupaten Tulungagung, mengalami peningkatan cukup drastis. Rata–rata, CJH menukarkan uang riyal pecahan kecil untuk bertransaksi di tanah suci saat menjalankan ibadah hajinya. Seperti pantauan, para CJH asal Tulungagung mulai memadati sejumlah jasa penukaran uang riyal setelah mengikuti pembekalan haji yang diselenggarakan oleh Kantor Kemenag Tulungagung. Meningkatnya penukaran uang riyal tersebut disinyalir karena waktu pemberangkatan CJH sudah di ambang pintu.

“Permintaan uang riyal sudah meningkat beberapa kali lipat dibanding sebelum Ramadan. Karena, jadwal pemberangkatan sudah semakin dekat,” ungkap Lia petugas Koperasi Kantor Kementrian Agama Tulungagung, Jumat (29/7). Menurutnya, dalam sehari Koperasi Kakemenag Tulungagung mampu meraup omzet Rp 49 juta dari jasa penukaran uang riyal yang disediakannya. Pihaknya menambahkan, volume transaksi diperkirakan akan terus meningkat seiring kian mepetnya waktu keberangkatan 936 CJH asal Tulungagung pada 17 Agustus malam. “CJH lebih banyak menukarkan uang riyal di koperasi kami. Karena uang riyal di sini langsung dari pusat penukaran di Surabaya,” jelasnya.

“Sehari omset Koperasi bisa mencapai 11.765 riyal atau sekitar Rp 49 juta,” tegasnya. Sementara Asmuji, seorang CJH menuturkan dirinya menukarkan uang di Indonesia, agar tidakbingungbertransaksisesam-

Diakuinya, untuk mempermudah CJH menukarkan uang pihak koperasi memberlakukan sistem paket Rp 500 ribu atau kelipatannya. Dengan asumsi nilai tukar mata uang riyal Arab Saudi yang saat ini berkisar Rp 4.360, CJH setiap paket harga Rp 500 ribu mendapat penggantian sebesar 115 riyal. “Dalam setiap paket riyal yang kami jual terdiri dari beberapa pecahan 1, 5, 10, 50 riyal. Kami juga sediakan paket khusus dengan pecahan besar mulai 100 riyal hingga 500 riyal,” urainya. Dari sekian pecahan uang riyal yang disediakan tersebut, pecahan 1 dan 5 riyal paling banyak diburu para CJH. Selain itu, Koperasi Kantor Kemenag Tulungagung mematok harga sama untuk setiap permintaan penukaran mata uang Arab Saudi tersebut.

painya di tanah suci. Meskipun begitu, Asmuji menuturkan akan kembali menukarkan uangnya di tanah suci jika uang riyal yang dibawanya masih kurang. “Tidak semuanyaakanditukarkandisini,” katanya.(bet/nov)

ISTIMEWA

LARIS: Mata uang riyal yang mulai diminati para CJH sebagai alat tukar saat berada di tanah suci.

Rumah Dibobol, Perhiasan Emas 2,3 Kg dan Uang Amblas lemas terjadi di Kabupaten Ponorogo. Kejadian di Dukuh Bra-

jan RT 01/01 Desa Prayungan Kecamatan Sawoo Kabupaten

ISTIMEWA

PONOROGO (BM) – Kejadian yang membuat korbannya

ANGKAT BUDAYA MADURA Mensos, Khofifah Indar Parawansa mengamati lukisan saat pameran lukisan tentang Madura di Pamekasan, Jumat (29/7). Lukisan yang didominasi dengan warna hitam-putih dengan media cat minyak itu mengangkat tentang sosial budaya masyarakat Madura. PERWAKILAN

Ponorogo itu, Marsono (41), kehilangan perhiasan emas seberat 2,3 kilogram Dengan rincian, kalung emas seberat 14.800 gram, sepasang anting seberat 1.600 gram, sebuah cincin seberat 1.750 gram, gelang dengan berat 5.150 gram, kalung dan liontin 9.600 gran. Selain itu, uang tunai pecahan dengan total Rp 3 juta, ikut digasak pelakunya. Sementara itu, Kasubbag Humas Polres Ponorogo AKP Harijadi mengatakan saat pelaku menggasak rumah korban yang bekerja di BPR, memang dalam keadaan kosong. “Korban pergi ke pernikahan di Lembeyan Magetan. Rumah korban memang kosong saat itu,” katanya. Kemudian, lanjut dia, anak dari Korban yakni Sri Wulandari pulang dari kuliah. Saat tiba di

rumah, Sri sudah kaget dengan keadaan rumahnya. “Pintu depan atau pintu utama di ruang tamu masih mulus. Namun pintu kamar orang tuanya sudah seperti dicongkel,” imbuhnya. Karena itulah, Sri bergegas menelepon orang tuanya. Akhirnya, korban beserta istrinya pulang dan langsung melakukan pengecekan di dalam rumahnya. Ternyata, uang tunai sebesar Rp 3 juta dan perhiasan seberat 2,3 kilogram amblas. Pihak kepolisian langsung melakukan olah TKP. Harijadi menuturkan saat olah TKP didapati pintu utama memang tidak dirusak. Namun diduga maling masuk melalui jendela yang dicongkel. “Karena memang ada bekas congkelannya. Kami masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kejadian ini,” katanya. (bet/nov)

KEDIRI (BM) – Banyak cara para pengedar narkoba untuk memuluskan barang dagangannya. Seperti yang terjadi di Kota Kediri, kini dikenal sebagai sentra peredaran pil koplo jenis dobel L. Hanya saja, kini ada gaya baru para pengedar dalam mengedarkan barang haramnya. Selain, menyimpan di bungkusan rokok, kini mengemas kecil mirip bungkusan permen. Seperti yang diakui Fendik Joko Santoso (29) warga Kelurahan Bujel Kecamatan Mojoroto Kota Kediri. Dari tangan pelaku yang dibekuk ini, petugas mengamankan barang bukti narkoba sebanyak 1.690 butir pil koplo serta HP Nokia warna hitam yang dipakai untuk melakukan transaksi. Fendik mengaku narkoba kemasan permen dijual untuk paket hemat. Setiap bungkusnya berisi 10 butir pil dobel L yang dijual dengan harga Rp 10.000 per bungkus. Padahal, pengedar yang telah lama bisnis pil dobel L ini biasa mendapatkan barang satu bungkus besar isi 1.000 pil dobel L hanya Rp 400.000. Sehingga jika mampu menjual 1.000 butir, tersangka sudah mendapatkan pemasukan Rp 1 juta atau untung bersih Rp 600.000. “Pelanggan saya banyak dari pelajar sampai orang dewasa,” jelasnya. (son/nov)

Pengunjung Wisata Mangrove Turun TRENGGALEK (BM) – Akibat pengelolaan yang buruk, membuat jumlah pengunjung wisata mangrove di pesisir pantai Cengkrong Kabupaten Trenggalek, dalam dua tahun terakhir turun sekitar 35 persen. Sekarang ini, kawasan wisata itu berubah tak asri seiring menjamurnya bangunan warung liar. Belum lagi, terjadinya konflik sosial, serta wahana yang monoton. “Volume kunjungan wisatawan pada tahun pertama jauh lebih tinggi dibanding sekarang. Kami estimasikan penurunannya hingga 35 persen,” terang Ketua Asosiasi Desa Wisata (Asidewi) Kabupaten Trenggalek Heru Dwi usai meninjau obyek wisata mangrove di Pantai Cengkrong. Pada tahun pertama pengembangan kawasan wanawisata mangrove di Cengkrong, kata Heru, pada hari libur biasa (Sabtu-Minggu) volume kunjungan fluktuatif antara 3.000 hingga 5.000 orang per hari. Sementara pada saat libur sekolah, tahun baru atau Lebaran, jumlah pengunjung biasanya melonjak drastis hingga belasan ribu orang. “Saat ini, pada Sabtu-Minggu hanya sekitar 2.000 hingga 3.000 orang per hari. Rata-rata penurunan karena pengunjung banyak yang kecewa dengan lokasi yang kurang tertata rapi, sementara andalan pemandangan hanya mangrove,” paparnya, Jumat (29/7). Menurut Heru, pihaknya sudah merekomendasikan pentingnya penataan ulang kawasan wanawisata yang menjadi ikon wisata baru di Trenggalek itu. Dalam laporan hasil kajiannya yang diserahkan ke Perhutani, kata Heru, pihaknya menyarankan pentingnya penetapan zonasi. (aja/nov)

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


www.beritametro.co.id

SABTU, 30 JULI 2016

FOTO: BM/MUCHLIS

TUMPUKAN SAMPAH Keberhasilan Kabupaten Sidoarjo kembali meraih Adipura, ternyata belum sepenuhnya membuat daerah itu benar-benar bebas dari persoalan sampah. Hal itu setidaknya terlihat di kawasan Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon, Sidoarjo. Di desa tersebut terlihat tumpukan sampah yang menyebabkan bau tak sedap (menyengat). Lalu lalang warga setempat merasa terganggu dengan adanya bau tersebut.

Sidang Perdana Rifai Bakal Dijaga Ketat Terkait Dugaan Penggunaan Ijazah Palsu

SIDOARJO (BM) – Sidang perdana kasus dugaan ijazah palsu Wakil Ketua DPRD Sidoarjo, M Rifai, segera disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo pada Rabu (3/8) mendatang. Humas PN Sidoarjo, Zaeni SH menjelaskan, setelah ada pelimpahan berkas dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo pihaknya langsung menunjuk Komang Widjaya Adi SH sebagai ketua majelis hakim dan mengagendakan jadwal sidang. “Untuk sidang perdana dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB. Kami juga sudah minta bantuan pengamanan dari pihak kepolisian dengan penjagaan ketat untuk mengantisipasi terjadinya berbagai kemungkinan yang tidak diharapkan,” katanya, Jumat (29/7). Ditanya soal penetapan status ‘tahanan kota’ oleh Kejari Sidoarjo sebelumnya, Zaini mengaku masih

Untuk sidang perdana dijadwalkan mulai pukul 09.00 WIB. Kami juga sudah minta bantuan pengamanan dari pihak kepolisian dengan penjagaan ketat untuk mengantisipasi terjadinya berbagai kemungkinan yang tidak diharapkan,” - ZAENI SH Humas PN Sidoarjo

mengomunikasikan lagi dengan pihak kejaksaan. Hal itu dilakukan karena

FOTO: BM/MUCHLIS

penetapan status itu belum masuk dalam daftar temuan sementara yang diberikan kejaksaan. “Dalam daftarnya belum ada. Tapi biasanya itu diserahkan langsung oleh majelis hakim. Apakah ditahan atau tidak,” tandasnya. Sementara itu, Kepala Kejaksaan

Negeri (Kajari) Sidoarjo, Sunarto menjelaskan, cepatnya proses pelimpahan berkas Rifai ke PN karena memang sudah tidak ada lagi yang diragukan terhadap kelengkapan berkas. “Mau tunggu apa lagi. Berkas sudah siap. Jadi tinggal menunggu penentuan hakim yang akan ditunjuk oleh pengadilan nantinya. Tidak boleh menggantung seorang terdakwa. Biar ada kejelasan atas status hukumnya,” jelasnya. Selain itu, proses pelimpahan ini juga berdampak pada status M Rifai yang ditetapkan sebagai tahanan kota. Artinya, setelah adanya pelimpahan tersebut, pihak pengadilan yang akan menentukan, terkait penahanan atau tidak terhadap M Rifai. “Status tahanan kota sudah tidak berlaku. Karena sudah ada pelimpahan. Untuk urusan penahanan kita serahkan ke pengadilan. Ditahan atau tidak,” tandasnya. (cls/udi)

Warga Tetap Ngotot Tolak Rumah Karaoke Pop City

SIDOARJO (BM) - Meski berlum beroprasi, namun keberadaan Rumah Karaoke Keluarga Pop City di Jl. Letjend Suprapto, Desa Tambak Rejo, Kecamatan Waru mendapat penolakan dari wsarga sekitar. Sejumlah warga bersama anggota PAC Ansor Waru mendatangi Mapolsek Waru untuk mempertanyakan keberadaan rumah karaoke ini. Dalam pertemuan Warga dengan managemen Pop City berlangsung panas. Warga khawatir, adanya tempat karaoke dapat menimbulkan dampak negatif. “Kami khawatir nantinya karaoke ini jadi tempat maksiat,” cetus salah seorang warga. Namun hal itu langsung dibantah Direktur Pop City, Agus Tantowi. Menurutnya, rumah karaoke yang dikelolanya ini berkonsep keluarga. “Dari awal kami sudah melarang karyawan menjual minuman beralkohol. Selain itu kami juga melarang adanya transaksi purel. Jika ketahuan ada yang menyediakan purel, langsung dipecat dan kita laporkan ke polisi. Karaoke ini dibuat

untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah. Bahkan boleh bawa makanan sendiri,” paparnya dalam rapat. Sementara itu, perwakilan warga Desa Tambakrejo yang juga Ketua RW 1, M Subhan mengatakan, surat izin yang dimiliki Pop City itu palsu. Pasalnya, ia mengaku tidak pernah dilibatkan sama sekali. “Pihak Pop City belum ada yang datang ke rumah untuk meminta izin, lah kok ngakunya sudah keluar,” katanya. Dari proses yang berlangsung alot, Kapolsek Waru, Kompol M Fatoni memutuskan untuk menutup rapat. “Jadi tidak boleh ada kegiatan apapun sebelum masalah perizinan ini selesai,” ujarnya sambil menutup acara. Usai pertemuan, Agus Tantowi mengatakan, kenapa dirinya berani mengumumkan akan beroperasi mulai tanggal 17 Juli, lantaran surat izin yang diurusnya selesai. “Yang kurang izinnya adalah izin lingkungan, IMB dan HO. Sebenarnya sebelum puasa saya sudah mendapat panggilan sebelum bulan

FOTO: BM/MUCHLIS

PERTEMUAN WARGA: Pengelola Rumah Karaoke Pop City dipertemukan dengan warga menyusul adanya penolakan warga sekitar soal keberadaan tempat hiburan itu.

puasa kalau surat ijin selesai. Tapi sampai sekarang belum bisa diambil lantaran dinas ketakutan setelah mendapatkan surat dari Komisi C karena masih ada permasalahan dengan warga,” paparnya. Ditambahkan Agus, sebenarnya pihaknya sudah mengikuti sistem secara prosedural. Dan pihaknya menekankan kalau Pop City bukan Karaoke remang-remang. “ Itu salah besar. Sejak awal ijin kami karaoke keluarga dan resto. Saat ini saya

masih menunggu proses yang berjalan saja,” katanya. Ia juga membantah pernyataan Subhan yang tidak pernah meminta izin ke RW. “Saya sudah ketemu Subhan itu berkalikali sebelum saya transaksi sebelum transaksi mendirikan usaha. Padahal kalau menurut aturan pemerintahan Sidoarjo, mendirikan usaha apapun bisa dengan papan reklame. Kalau satu bulan tidak ada komplain warga, sosialisasi P2R bisa diterbitkan. Tapi saya menganut adat

ketimuran, jadi saya kulo nuwun terlebih dulu,” terangnya. Lalu, lanjut Agus, setelah rapat di balai RW, ada rapat sendiri di salah satu RT bersama warga yang intinya muncul surat bahwa warga setuju. “Ini kan lucu ada RWnya kok bikin rapat sendiri. Ternyata setelah saya telusuri warga yang tanda tangan tersebut bukan menyetujui adanya pembangunan karaoke tersebut, namun hanya daftar hadir saja,” jelasnya. Sementara itu, Subhan mengatakan perizinan tersebut cacat hukum. Karena dari awal menolak adanya pembangunan karaoke. “Sejak 11 Desember 2016, warga sudah menolak adanya Pop City. Ini rapatnya di balai RW,” katanya. Secara terpisah, Pengurus GP Ansor, Nur Cholis menolak adanya pembangunan Pop City. “Dari adanya tempat karaoke tersebut bisa berpotensi sebagai tempat maksiat, kami khawatir karaoke keluarga tersebut hanya kedok. Karena Waru ini sebagai kawasan santri, kami menolak keberadaan karaoke tersebut,” ujarnya. (cls/udi)

DELTA SINGKAT

Sidoarjo Forum Apresiasi Kinerja Kejari SIDOARJO (BM) - Sidoarjo Forum memberikan apresiasi terkait kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo yang bergerak cepat dalam menangani berbagai kasus. Salah satunya, terkait kasus ijazah palsu yang menjerat M. Rifa’I, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sidoarjo. Heru Sastrawan, Koordinator Sidoarjo Forum mengatakan, pihaknya merasa salut dan angkat topi terhadap kinerja Kejari Sidoarjo karena baru dua hari ditetapkan sebagai tahanan kota, namun pada hari Jumat (29/7) berkas perkara HM. Rifa’i sudah akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo. “Hebat, mungkin hanya itu yang bisa saya sampaikan atas kinerja Kejari Sidoarjo,” katanya. Ia berharap, setelah berkas perkara kasus ijazah palsu yang menjerat Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Sidoarjo itu, PN Sidoarjo segera melakukan tindakan cepat dengan menggelar persidangan. Selain itu, ia berharap agar PN Sidoarjo menahan tersangka di rumah tahanan (rutan) sehingga proses hukumnya lebih cepat karena tersangka tidak bisa pergi kemana-mana dan tidak akan bisa melarikan diri. “Kami berharap, begitu berkasnya dilimpahkan oleh Kejaksaan. Pengadilan segera melakukan penahanan terhadap tersangka,” ucapnya. Ditegaskan Heru bahwa dengan ditahannya HM. Rifa’i maka gonjang-ganjing terkait kasus ijasah palsu yang menjeratnya bisa sedikit mengobati rasa kekecewaan rakyat Sidoarjo. “Kami berharap, pihak Pengadilan bisa meniru kinerja Kejaksaan yang sangat cepat. Begitu berkas diserahkan, pihak Pengadilan sesegera mungkin menggelar persidangan,” tegasnya. (cls/udi)

165 Guru Ikuti Pelatihan Senam Perwosi SIDOARJO (BM) – Sebanyak 165 guru olahraga perempuan mulai tingkat SD, SMP hingga SMA Negeri dan IGTKI se-Kabupaten Sidoarjo mendapat pelatihan Senam Rekreasi Perwosi Jawa Timur 2 dari Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Sidoarjo, Jumat (29/7). Pelatihan senam yang dilakukan di Pendopo Delta Wibawa ini, dibuka Ketua Perwosi Kabupaten Hj Ida Nur Ahmad Syaifuddin. “Pelatihan senam rekreasi Perwosi Jawa Timur 2 adalah program kerja dari Perwosi Kabupaten Sidoarjo,” kata Istri Wakil Bupati Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin SH itu. Dijelaskan pula, kegiatan tersebut juga sekaligus sosialisasi senam rekreasi Perwosi Jawa Timur 2. Pelatihan ini akan dilakukan sampai empat kali secara bergilir di tempat berbeda. Hj Ida Nur Ahmad berharap, peserta yang telah mengikuti pelatihan dapat segera mengaplikasikan ke anak didiknya dan masyarakat pecinta senam. Karenanya, dia minta peserta pelatihan dapat melaksanakan pelatihan dengan baik dan benar agar bisa dicapai manfaat yang optimal. (cls/udi)

Setelah Dicekoki Miras, Siswi SMP Digilir 13 Orang

SIDOARJO (BM) - Nasib malang menimpa Melati (14), warga Taman, Sidoarjo. Setelah dicekoki miras jenis cukrik, kemudian dicabuli secara bergantian oleh 13 pelaku di sebuah tanah kosong di Desa Masangan Kulon, Kecamatan Sukodono. Kasatreskr im Polres Sidoarjo AKP. Wahyudin Latief

mengatakan, kejadian bermula saat ke-13 pelaku yang 9 orang di antaranya masih berstatus pelajar mengadakan pesta miras di kawasan Desa Masangan Kulon. Ketika itulah, salah satu pelaku berinisial FZ yang tak lain teman korban, mengirim sebuah pesan singkat kepada korban sekitar pukul 17.20

WIB. Dalam pesan singkat itu, korban diajak untuk ikut pesta. Selanjutnya, korban dijemput di rumahnya di kawasan Taman, Sidoarjo. Setelah itu, korban yang masish berstatus siswi sebuah SMP ini bersama FZ menuju tempat dilakukannya pesta miras. “Di lokasi, ternyata korban

dicekoki miras hingga mabuk. Saat pesta miras selesai, korban langsung dicabuli,” katanya, Jumat (29/7). Korban awalnya sempat melarikan diri. Namun, sejarak 15 meter, korban berhasil ditangkap. “Dengan keadaan tidak berdaya, akhirnya korban digilir oleh semua pelaku,” lanjutnya.

Ditambahkan Kasatreskrim, pihaknya telah berhasil mengamankan ke-13 pelaku yakni W, MF, BP, AR, AF, RP, MS, M, CD, P, R, FZ, FA pada 25 Juli 2016 sekitar pukul 23.30 WIB. Sembilan pelaku yang masih dibawah umur dititipkan ke LP Sidoarjo, sedangkan empat pelaku ditahan di Mapolres Sidoarjo. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

PELATIHAN SENAM: Sejumlah guru olahraga nampak antusias saat mengikuti pelatihan Senam Rekreasi Perwosi Jawa Timur 2 yang diberikan Perwosi Kabupaten Sidoarjo di Pendopo Delta Wibawa, Jumat (29/7).


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.