Harian Berita Metro Edisi 30 Juni 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

SELASA, 30 JUNI 2015

www.beritametro.co.id

Mendagri Jangan Umbar ’Borok’ Kabinet Buya Syafi’i: Jokowi Isyaratkan Akan Reshuffle Menteri JAKARTA (BM) – Dugaan transkrip salah seorang menteri yang‘menghina’ Presiden Jokowi beredar, termasuk diterima Akbar Faisal. Politikus Partai Nasdem itu mengaku mendapatkan transkrip tersebut dari grup di ponselnya. “Saya terima ini melalui grup di handphone saya, ini pada waktu acara 3 Juni 2015,” kata Akbar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/6). Mantan anggota tim transisi bentukan Jokowi-Jusuf Kalla ini pun membacakan petikan

transkrip yang diterimanya. “Kalau memang saya harus dicopot ya silakan. Yang penting presiden bisa tunjukkan apa kesalahan saya dan jelaskan bahwa atas kesalahan itu saya pantas dicopot. Belum tentu juga presiden ngerti apa tugas saya. Wong presiden juga enggak ngerti apa-apa,” kata Akbar membacakan transkrip yang beredar. Mengenai siapa menteri yang menghina presiden, Akbar tidak bersedia berkomentar. “Silakan tanya Pak Tjahjo,” katanya.

Kalau memang saya harus dicopot ya silakan. Yang penting presiden bisa tunjukkan apa kesalahan saya dan jelaskan bahwa atas kesalahan itu saya pantas dicopot. Belum tentu juga presiden ngerti apa tugas saya. Wong presiden juga enggak ngerti apa-apa.”

RAPAT TERBATAS: Presiden Jokowi (kedua kanan), Wapres Jusuf Kalla (kanan) berdiskusi dengan sejumlah menteri saat rapat terbatas di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/ 6). Beredarnya transkrip yang diduga berisi percakapan salah satu menteri yang ‘menghina’ presiden terus memanaskan isu reshuffle.

* Dugaan transkrip menteri hina presiden

Akbar mengatakan, sebagai seorang pembantu presiden, menteri tidaklah layak untuk merendahkannya, apalagi menghina. Seharusnya, katanya, seorang menteri justru bisa

menjaga wibawa presiden. “Bukan menjadikan wajah Pak Presiden buruk kepada siapa yang memberikan kami mandat,” ujarnya. Baca: Mendagri ... Hal 7

FOTO:BM/ANTARA

Malaysia Bukan Sekadar Melanggar Perbatasan

Mendarat di Pos TNI, Lalu Kabur JAKARTA (BM) – Pelanggaran batas wilayah yang dilakukan Malaysia di Pulau Sebatik, Kabupaten Nunukan,KalimantanUtara,terus terjadi. Minggu lalu (28/6), helikopter sipil Malaysia bahkan mendarat di pos pengamanan perbatasan (pamtas) Aji Kuning yang dijaga Yonif 521/Dadaha YudhaTNI AD di Sebatik. “Tiba-tiba mendarat di pos tentara,” ungkap Danlanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan Hutapea saat dikonfirmasi, Senin (29/ 6). Begitu helikopter bernomor seri 9M-YMH itu mendarat, Komandan Pos Aji Kuning

Kapten Inf Surisfiyanto langsung memberikan peringatan. Bahkan ada beberapa personel yang berusaha mendekati helikopter. “Lalu dikejar sama teman-teman TNI AD yang jaga di sana,” kata Tiopan. “Dari dalam kopilot kasih isyarat nggak boleh mendekat. Dia kasih tanda dengan menempelkan tangan di depan kaca depanhelikopter.Anggotapamtas berhenti karena mengetahui isyarat sebab mesin serta balingbaling helikopter masih dalam kondisi hidup,” kataTiopan. Baca: Mendarat ... Hal 7

FOTO:BM/ANTARA

Dipecat Tak Hormat agar Jadi Pelajaran Semua Prajurit

JAKARTA (BM) – Kopda Agung Haru Panilih, anggota Skuadron 2 akhirnya melalui upacara pemecatan secara tidak hormat di Taxy Way Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin (29/6). Bukan hanya diketahui

mengkonsumsi narkoba jenis sabu, Agung juga menjadi pengedar barang tersebut. TNI AU berharap pemecatan secara tidak hormat bagi Agung menjadi pelajaran bagi anggota TNI yang lain. Baca: Dipecat ... Hal 2

PDIP Kecewa, Nilai Tak Ada yang Layak KPK: Dana Aspirasi Rp 11,2 T Sangat Kecil Hal 02 Sidang di PTUN, Saksi Kemenpora Bikin Blunder Hal 09 Koalisi Majapahit Dideklarasi, Rekom PDIP Masih Misteri Hal 13

Tiga Calon Hakim Agung Selesai Diuji JAKARTA (BM) – Tiga nama menyelesaikan fit and proper test calon hakim agung pada hari pertama, Senin (29/6). Sedangkan lima nama lainnya dilanjutkan hari ini dan besok. Baca: PDIP ... Hal 7 RAMPUNG: Calon Hakim Agung Maria Anna Samiyati (kiri) menyalami salah satu anggota DPR usai uji kepatutan dan kelayakan calon Hakim Agung di Komisi III, Gedung DPR, Jakarta, Senin (29/6).

FOTO:ISTIMEWA

BERMASALAH: Atribut kedinasan Kopda Agung Hari Panilih (kedua kanan) dicopot dalam upacara militer pemberhentian tidak hormat di Taxi Way Echo, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/6). Anggota Skadron Udara 2 Halim Perdanakusuma itu diberhentikan karena desersi dalam masa damai dan penyalahgunaan narkotika.

TANPA IZIN: Helikopter sipil Malaysia berjenis AgustaWestland mendarat di Pamtas Aji Kuning yang dijaga Yonif 521/Dadaha Yudha, Minggu (28/6). Baru tiga menit mendarat, helikopter itu langsung kabur saat akan dimintai keterangan.

Utang PDAM Rp 4 Triliun Diputihkan JAKARTA (BM) – Pemerintah telah sepakat untuk menghapuskan utang (pemutihan) 35 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) senilai Rp 4 triliun. Di sisi lain, pemerintah mulai membuka pintu bagi swasta atau investor asing untuk masuk dalam pengelolaan PDAM. “Menkeu mau memutihkan utang 35 PDAM. Total semua utang PDAM sebesar Rp 4 triliun,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Jakarta, Senin (29/6).

Menurut dia, tujuan pemutihan utang ini adalah untuk menyehatkan laporan keuangan, agar PDAM bisa lebih sehat dan berinvestasi menambah layanan. Basuki pun berharap pemutihan utang ke-35 PDAM itu bisa dilakukan tahun ini.

Dia mengakui bahwa manajemen PDAM di seluruh Indonesia belum terkelola dengan baik. Dan utang sekitar Rp 4 triliun pada 35 PDAM itu semakin mempertegas kurangnya pengelolaan manajemen PDAM. Baca: Utang ... Hal 7

JADWAL IMSAKIYAH 12 RAMADAN / 29 JUNI 2015

Imsak

Maghrib

04:09

17:26

FOTO:BM/ANTARA

Ayo Mengendalikan Nafsu!

Pesawat Tenaga Surya Lanjutkan Penerbangan ke Hawaii

Misi ‘Solar Impulse’ Tuntaskan Perjalanan Keliling Dunia Pesawat terbang bertenaga surya terbesar, Solar Impulse, kembali melanjutkan perjalanan keliling dunia untuk menuntaskan bagian penerbangan yang dianggap paling sulit. Seperti apa?

PAN sebut tak patut Mendagri umbar 'borok' kabinet Terlalu, masak presiden dibilang ora iso opo-opo.. KPK: Dana aspirasi Rp 11,2 triliun sangat kecil Tapi potensi korupsi sangat besar..

PETUALANG: Pesawat tenaga surya, Solar Impulse saat berangkat dari Nanjing, China. Pilot Andre Borschberg butuh waktu lima bulan untuk petualangan keliling dunia tersebut.

SOLAR Impulse lepas landas dari landasan Bandara Nagoya, Jepang,Senin(29/6)pukul03.03waktusetempat,untukmelintasi Samudra Pasifik menuju Hawaii. Sebelumnya, penerbangan dari Tiongkok ke Hawai harus dihentikan di Jepang ketika baru menempuh penerbangan 36 jam karena cuaca buruk. Upaya Solar Impulse untuk lepas landas pada 24 Juni 2015 juga ditunda karena alasan cuaca buruk. Kini, pesawat tenaga matahari tersebut diperkirakan akan mendarat dalam waktu lima hari lagi di Hawaii sebelum melanjutkan perjalanan keliling dunia. Baca: Misi ... Hal 7

FOTO:IST

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH BERAWAN Suhu 23-34°C

CERAH BERAWAN Suhu 25-34°C

BERAWAN Suhu 23-32°C

“Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.” - Malik bin Dinar -

SAUDARA seiman seagama, patut lah kita lebih memaknai kehidupan ini sebagai bagian dari tugas utama menghamba kepada Allah. Di bulan Ramadan ini masih sering kita temui manusia berbuat jahat, jauh dari tujuan mulia bulan penuh barokah, rahmat, maghfirah, dan mengajak umat melaksanakankebajikan. Dalam dinamika pergaulan, manusia yang berbuat jahat menjauh dari budi Oleh: pekertidandiperbuHS. Makin Rahmat *) dakolehhawanafsu. Direktur LBH Maritim Mengapa nafsu menjadi motif dan pemicu yang telah menyeret manusia ke jurang kesengsaraan fiddunya wal akhira (di dunia dan akhirat)? Wallahu a’lam. Baca: Ayo ... Hal 7


02 POLITIK NASIONAL

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 30 JUNI 2015

Bolehkah Membekukan Badan Amil Zakat?

“S

ESUNGGUHNYA zakat-zakat itu hanya disalurkan untuk orang-orang fakir, orangorang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’alaf, memerdekakan budak. Orang-orang berutang, fi sabilillah dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Lagi Maha Bijaksana’’ (At-Taubah 60). Ayat tersebut di atas sudah jelas dan tegas bahwa penyaluran zakat dari muzakki (pembayar zakat) kepada mustahik (penerima zakat) sudah ditentukan oleh Allah SWT. Namun tidak jarang praktik kurang teRp uji dilakukan oleh Badan Amil Zakat (BAZ) maupun Lembaga Amil Zakat (LAZ) dengan berbagai alasan menyalurkan zakat tidak sesuai ketentuan agama Islam. Praktik kurang teRp uji tersebut dengan alasan untuk mengembangkan zakat lebih produktif dan berbagai alasan kurang sesuai dengan ketentuan agama Islam. Padahal tujuan utama zakat sebagaimana firman Allah tersebut di atas, bagaimana umat Islam yang sudah mampu membayar zakat dapat mengangkat harkat dan martabat umat Islam yang masuk golongan penerima zakat, di antaranya; fakir, miskin, amil (pengurus zakat), mu’alaf, budak, orang yang berhutang, fi sabilillah (berjuang di jalan Allah) dan orang yang sedang dalam perjalanan. Dari 8 golongan tersebut menunjukkan bahwa semua dalam kondisi kekurangan dan kesulitan, dan sangat membutuhkan bantuan tanpa harus diberi beban untuk mengembalikan atau membayar dengan bunga. Sebab prinsip dari pemberian zakat ialah menolong dan mengangkat umat yang dalam kondisi kurang mampu diangkat (sementara) menjadi berdaya dan punya kemampuan. Sebagaimana hadits diriwayatkan Ath-Thabrani dari Ali ra; ’’Sesungguhnya Allah mewajibkan (zakat) atas orang-orang kaya dari umat Islam pada harta mereka dengan batas sesuai kecukupan fuqoro di antara mereka. Orang-orang fakir tidak akan kekurangan pada saat mereka lapar atau tidak berbaju kecuali karena ulah orang-orang kaya diantara mereka. Ingatlah bahwa Allah akan menghisab mereka dengan keras dan mengadzab mereka dengan pedih.’’ Hadits ini mengingatkan bahwa begitu penting menyalurkan zakat sesuai dengan ketentuan ajaran agama dan tidak membelokkan sedikit pun, bahkan para ulama salaf dengan hati-hati menyatakan bahwa jika pengurus zakat (amil zakat) sudah mampu tidak dibolehkan untuk mengambil bagian secara langsung dan dinikmati. Sebagian besar memberikan cara bahwa para amil menerima kemudian dikembalikan dan disalurkan kepada golongan lain yang lebih berhak. Oleh karena itu, sikap tegas Walikota Surabaya Tri Rismaharini telah membekukan Badan Amil Zakat (BAZ) di Kota Surabaya, karena tidak berfungsi sebagaimana mestinya sebagai badan pengelola infak, sedekah dan zakat dari para Pegawai Negeri Sipil Pemkot Surabaya. Hal itu merupakan kehati-hatian sebagai pemimpin agar nanti pertanggungjawaban di hadapan Allah dapat menjelaskan dengan terbuka dan teRp ercaya.. Pembekukan itu sebagaimana diakui salah seorang pengurus harian BAZ Surabaya sudah berlangsung selama 3 tahun. Namun masih pro dan kontra, walaupun terbukti menyelewengkan dana lebih dari 50 persen. Padahal ketentuan secara maksimal hanya dibolehkan 12,5 persen atau seperdelapan. Bahkan di luar dugaan sebagian dana zakat digunakan studi banding. BAZ pemerintah kota Surabaya selama ini, menerima dana infak dari pegawai Pemkot rata-rata Rp 20-30 juta setiap bulan. Dana itu, diperolah dari dana infak sukarela setiap PNS. Dengan rincian untuk PNS golongan 1, infak perbulan Rp 5.000. Golongan 2 sebesar Rp 10 ribu, golongan 3 sebesar Rp 15 ribu, dan golongan 4 sebesar Rp 20 ribu. Sedangkan penyaluran di tiga waktu dalam setahun. Setiap warga miskin diberikan Rp 300 ribu. Jumlahnya kami sesuaikan dengan dana yang ada. Membekukan Badan atau Lembaga Amil Zakat boleh dan sah-sah saja sepanjang memang tidak sesuai dengan ketentuan ajaran agama. Namun segera menata kembali dengan pengawasan yang lebih baik merupakan suatu keharusan, termasuk melaporkan secara transparan dan akuntabel merupakan kewajiban. Mengingatkan mengurus zakat memang di Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah diatur melalui Peraturan Perundangan. Selain itu, sebagai upaya meringankan bebas golongan penerima zakat. Juga memproduktifkan para penerima zakat menjadi manusia lebih mulia, dalam mencari ilmu, ibadah dan berjuang di jalan Allah. (*).

KPK: Dana Aspirasi Rp 11,2 T Sangat Kecil Sampaikan Penolakan, Presiden Utus Menkeu ke DPR JAKARTA (BM) – Plt Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrachman Ruki menilai, rencana Usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan (UP2DP) atau dana aspirasi sebesar Rp 11,2 triliun per tahun masih sangat kecil bagi anggota DPR untuk mewujudkan pembangunan di daerahnya. Ruki menjelaskan, dengan anggaran Rp 11,2 triliun per tahun, setiap anggota dewan hanya akan mendapat Rp 20 miliar. Dana itu, kata Ruki, harus dibagi-bagikan di dapil anggota dewan tersebut yang terdiri dari sejumlah kabupaten dan kota. “Kalau Rp 20 miliar per tahun berarti Rp 1,2 miliar per bulan, dan kalau dibagi 10 kabupaten, artinya Rp 120 juta. Berapa proyek, perbaiki musala, sanitasi, atap sekolah yang di dapil. Ini anggarannya sangat kecil,” kata Ruki usai diundang sebagai pembicara mengenai dana aspirasi oleh Fraksi Golkar di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/6). Kendati demikian, Ruki enggan mengungkapkan apakah dirinya setuju atau tidak dengan dana aspirasi ini. KPK, katanya, tidak dalam kapasitas setuju atau tidak menyetujui. “Semua dikembalikan ke mekanisme pembahasan anggaran oleh pemerintah yang disetujui DPR. Kalau pemerintah dan

SOSIALISASI CEGAH KORUPSI: Ade Komarudin (kedua kiri) berbincang dengan Taufiequrachman Ruki (kedua kanan) didampingi Sekretaris FPG Bambang Soesatyo (kiri) dan Wakil Ketua KPK Zulkarnaen seusai melakukan pertemuan tertutup, Senin (29/6).

Kalau Rp 20 miliar per tahun berarti Rp 1,2 miliar per bulan, dan kalau dibagi 10 kabupaten, artinya Rp 120 juta. Berapa proyek, perbaiki musala, sanitasi, atap sekolah yang di dapil. Ini anggarannya sangat kecil.” - Taufiequrachman Ruki Plt Ketua KPK

DPR sudah menyetujui UP2DP ini, berapa pun besarnya, ya legal-lah itu,” ucapnya. KPK, kata Ruki, akan mengawasi program dana aspirasi ini jika nantinya direalisasikan. Dia meyakini pengawasan bisa dilakukan dengan baik karena program ini masuk ke dalam APBN yang kemudian diteruskan ke APBD. “Yang saya minta perhatian ke anggota DPR adalah tata kelolanya harus baik. Jangan sampai ada proyek fiktif atau mengandung kick back. Tata kelola yang betul-betul harus sesuai sistem pengelolaan keuangan negara, transparan, bermanfaat untuk masyarakat,” ucapnya.

FOTO:BM/ANTARA

Sementara Ketua Fraksi Partai Golkar DPR, Ade Komarudin, menyatakan hingga saat ini pihaknya belum membicarakan usulan program dana aspirasi. Padahal dalam kesempatan buka puasa bersama di kediaman Ketua DPD Irman Gusman pekan lalu, Ketua Umum Golkar versi Munas Bali, Aburizal Bakrie menyatakan persetujuannya. “Boro-boro membicarakan usulan. Anggarannya dulu, ada atau tidak? Kalau tidak ada, untuk apa dibicarakan?” kata Ade. Meski telah berlangsung hampir dua bulan sejak wacana dana aspirasi digulirkan, Ade menegaskan Golkar hingga kini belum membahas masukan terkait UP2DP yang telah disetujui DPR pada rapat

paripurna lalu. Dia pun mempertanyakan apakah APBN dapat menyediakan dana aspirasi dengan nominal yang digembar-gemborkan selama ini. “Soal APBN kan harus disetujui dua pihak, yaitu DPR dan pemerintah. Yang penting, tanya dulu APBN mampu atau tidak untuk biayai dana aspirasi. Kalau tidak, buat apa dipaksakan,” katanya. Perubahan Prinsipil Di sisi lain, Presiden Jokowi mengutus Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro ke DPR untuk menyampaikan penolakannya terhadap dana aspirasi. “Saya kira Pak Presiden kemarin sudah minta Menkeu untuk menyampaikan itu (penolakan),” kata Anggota

Giatkan Siraman Rohani, tapi Berpulang pada Individu Dipecat...

FOTO:BM/ANTARA

MASYARAKAT ADAT PAPUA TUNTUT FREEPORT KETUA Lembaga Masyarakat Adat Papua yang juga Staf Khusus Kepresidenan Lenis Kogoya (kiri) berdialog dengan Bupati Mimika Eltinus Omaleng (kanan) saat memaparkan hasil mediasi terkait tuntutan ganti rugi hak ulayat atas tanah daerah operasi PT Freeport, Jakarta, Senin (29/6). Masyarakat adat Papua menuntut PT Freeport Indonesia membayar ganti rugi hak ulayat suku-suku sekitar pertambangan perusahaan itu sebesar 3,6 miliar dolar AS atau setara Rp 481 triliun.

Fahri: Kerja saja Sendiri, Tiada Niat KMP Masuk Kabinet JK Bantah Presiden Cari Masukan ke Ekonom JAKARTA (BM) - Isu reshuffle kabinet kerja bentukan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla semakin kencang. Anggota Koalisi Merah Putih (KMP) dikabarkan masuk ke dalam kabinet. Namun Wakil Sekjen PKS, Fahri Hamzahangkatbicaramengenaikabar tersebut.PKSyangmasukdalamanggota KMP mengaku tidak berniat masuk dalamkabinet. “Kerja saja sendiri. Kami ada agenda. Kami kan enggak ganggu.

Tim Komunikasi Presiden, Teten Masduki, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Menurutnya, presiden menolak dana aspirasi bukan saja mempertimbangkan kondisi ekonomi nasional, tapi juga mengutamakan perubahan prinsipil dari tugas legislatif dan eksekutif ke depannya. “Karena DPR itu hanya pengawasan dan persetujuan anggaran, bukan pelaksana. Ini yang prinsipil,” bebernya. Jika bersikukuh ingin mendapatkan pendanaan dari APBN, sebaiknya anggota dewan mengusulkan program tersebut ke dalam penganggaran kementerian terkait. “Jadi bukan ada alokasi khusus untuk anggota dewan yang dibelanjakan oleh mereka sendiri. Itu secara prinsipil yang bermasalah,” pungkasnya.(kms/cnn/rdl)

Dan enggak ada niat terus. Kita nahan diri terus. Jadi enggak usah ngajak-ngajak. Selesaikan dulu,” kata Fahri di Gedung DPR, Jakarta, Senin (29/6). Fahri lalu meminta Presiden Jokowi menyelesaikan sejumlah permasalahan.Terutama di sektor ekonomi yang dianggap dalam bahaya. Dia mengutip pidato Ketua Umum Perindo Harry Tanoesodibjo dimana ekonomi seperti krisis 1998. “Enggak usah mikirin KMP dulu.Tetapi tolong selesaikan masalah,” ujar wakil ketua DPR itu. Sebelumnya, Partai Nasdem yang tergabung dalam Koalisi Indonesia

Hebat (KIH) pendukung pemerintah menyambut baik jika KMP masuk dalam kabinet. “KMP masuk itu baik, baik untuk DPR dan bangsa ini. Pemerintah bisa efektif efisien,” kata Sekjen Nasdem, Patrice Rio Capella. Patrice tidak mempermasalahkan KMPmasukpemerintahan.Diamenilai positifbilasetiapelemenmemilikivisimisi yang sama dalam membangun negeri.AnggotaKomisiIIIDPRitujuga menilaievaluasiterhadapkinerjakabinet penting dilakukan. Apalagi pemerintahan Jokowi telah berjalan lebih dari delapanbulan. “Sudah delapan bulan, sudah waktunya. Tapi paling tidak dengan

itu kita bisa mengetahui apakah sudah mengerjakan program yang baik atau tidak,” katanya. Sementara itu Wapres Jusuf Kalla (JK) membantah Presiden Jokowi mengumpulkan para ekonom di Istana Kepresidenan, kemarin, untuk mencari masukan terkait perombakantimekonomikabinet.MenurutJK, pemerintahmendengarkanmasukan para ahli terkait upaya peningkatan perekonomian. “Genting atau tidak genting (situasinya),kamiinginmendengarkan pihakahlisupayaadapandanganyang balance (seimbang) untuk kita pemerintah,”katanya.

JK yang ikut dalam pertemuan itu menyampaikan bahwa pemerintah satupandangandenganparaekonom dalammeningkatkankegiatanekonomi. Para ekonom memberikan masukan mengenai percepatan kegiatan ekonomi, pengaruh faktor luar terhadap perekonomian nasional, serta bagaimana mempercepat pelaksanaan proyek pemerintah. “Bagaimana menjelaskan ke masyarakat, bagaimana faktorfaktor luar berpengaruh, dan bagaimana melaksanakan proyek itu secepatnya, apa yang kita lakukan juga seperti itu,” ucap JK.(tbn/kms/rdl)

SAMBUNGAN HALAMAN 1

Sebelumnya, TNI AU menemukan fakta bahwa Agung tak hanya mengonsumsi narkoba jenis sabu. Dia juga mengedarkan barang terlarang tersebut. Teknisi pembantu di Skuadron 2 itu bahkan sudah berkecimpung dalam dunia narkoba selama lima tahun terakhir. Atas hal itulah, sanksi pemecatan muncul setelah melalui putusan Pengadilan Militer pada Maret 2015 lalu. Upacara pemecatan kemarin dipimpin langsung oleh Komandan Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama Umar Sugeng Haryanto. Dalam upacara itu, pemecatan ditandai dengan pencopotan baret dan seragam Agung. Selanjutnya Agung dipakaikan kemeja batik. Setelah upacara, dengan pengawalan dua petugas polisi militer, Kopda Agung dibawa dengan mobil tahanan. “Kepala Staf mengeluarkan keputusan pemecatan ini. Kemudian kami acarakan seperti ini supaya menjadi pelajaran bagi semuanya,” terang Umar. TNI AU berharap muncul efek jera di lingkup prajurit mereka tentang akibat menggunakan narkoba. TNI AU tidak mengundang keluarga Agung dalam upacara pemecatan tidak hormat tersebut. Menurut Umar, keluarga Agung memang tak perlu diundang. “Tidak perlu dilibatkan karena ini kedinasan dan (pemecatan) tidak hormat, siapa yang mau lihat. Kecuali pelantikan, keluarga ada kebanggaan, kalau seperti ini mungkin keluarga kurang simpatik,” terang Umar. Umar mengatakan, penggunaan narkoba menunjukkan ketidakpatuhan prajurit terhadap Sapta Marga atau sumpah prajurit TNI. Untuk mencegah berulangnya kasus ini, TNI AU dikatakannya akan menggiatkan siraman rohani kepada prajuritnya. “Kami akan melaksanakan ceramah rohani.Tapi semua kembali ke individu masing-masing,” kata Umar. Keterlibatan anggota TNI dalam penyalahgunaan narkoba sebenarnya bukan hanya terjadi pada kasus Kopda Agung. Sebelumnya, sejumlah kasus narkoba kerap menjerat prajurit TNI. Mei lalu TNI menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Narkotika Nasional terkait peminjaman sarana kemiliteran untuk rehabilitasi pecandu narkoba. Ketika itu Panglima TNI Jenderal Moeldoko berharap BNN menularkan ilmu merehabilitasi penyalahguna narkoba kepada para prajuritnya. Moeldoko juga berharap tingkat penyalahgunaan narkoba di kalangan prajurit TNI dapat berkurang. (ant/kom/cnn)


METRO JATIM 3

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 30 JUNI 2015

PDIP Baru Rekom Enam Calon Kepala Daerah Kader Tak Mendukung Bakal Disanksi BM/MADJI

SURABAYA (BM) - Rekomendasi pasangan mulai dite-

Busyro Kariem

tapkan DPP PDIP. Dari 19 Pilkada di Jatim setidaknya ada enam pasangan calon kepala daerah–wakil kepala daerah yang resmi akan diusung partai banteng moncong putih. Namun untuk mengantisipasi agar partainya tidak terpecah-belah, ultimatum sanksi bagi yang tidak patuh kepada keputusan DPP juga disertakan. Sekretaris DPD PDIP Jatim, Sri Untari menyampaikan rekomendasi tersebut sudah berdasarkan mekanisme di internal

partai. “Formatnya semuanya sudah Rakercabsus. Kenapa harus Rakercabsus? Agar seluruh struktur partai mendengarkan langsung pembacaan rekomendasi,” ujarnya, Senin (29/6). Enam pasangan calon yang direkomendasi yakni Sumenep (Busyro Kariem-Ahmad Fauzi), Kota Blitar (Samanhudi-Santoso), Kabupaten Ponorogo (AmienAgusWidodo), Kabupaten Kediri (Harianti-Maskuri) Kabupaten Blitar (Riyanto-Marheinis), dan Ngawi (Budi Sulistyo). PolitikusyangjugaanggotaKomisiCDPRDJatimitumenandaskan

adabeberapapoinyangdikeluarkan dalam rekomendasi. Selain memintaDPCuntukmendaftarkan pasangan yang bersangkutan ke KPU,jugaadaimbauantegaskepada parakader. “Bagi yang tidak mendukungkeputusandariDPPmaka bisa dikenakan sanksi. Bisa pemecatan maupun pembebasan tugas,” terangnya. Dicontohkannya saat Pilwali di Kota Malang, ada kader yang tidak tunduk dengan keputusan DPP dan partai kemudian memberikan sanksi. “Pak Peni (Suparto, ketua DPC PDIP Kota Malang saat itu)

tidak tunduk ke keputusan organisasi akhirnya diberhentikan dari keanggotaan partai. Kami berharap untuk Pilkada kali ini tidak ada yang tidak patuh kepada keputusan partai. Semua kader harus solid, jangan memaksakan maju kalau tidak direkomendasi,” tandasnya. Untarijugamenandaskanakan segera melakukan koordinasi dengan DPP PDIP mengenai rekomendasi yang belum turun. Lambatnya rekomendasi turun untukdaerahlainnyamenurutnya karena karakteristik dan dinamika politik masing-masing kota/

kabupaten berbeda. “Besok kita akan ke DPP menanyakan rekomendasiyangbelum,”tuturnya. Dalam perebutan rekomendasi, pihaknya mengakui ada dinamika internal yang terjadi. Namun, menurutnya sejauh ini dinamika tersebut masih dalam

taraf dinamika konstruktif, bukan destruktif. “Dan DPP punya cara sendiri untuk mengakomodir semua kepentingan di daerah. DPD sendiri tugasnya hanya melanjutkan aspirasi dari DPC–DPC. Yang memutuskan pusat,” ungkapnya.(vic/rdl)

ENAM PASANGAN CALON YANG DIREKOM 1. Kabupaten Sumenep (Busyro Kariem-Ahmad Fauzi) 2. Kota Blitar (Samanhudi-Santoso) 3. Kabupaten Ponorogo (Amien-Agus Widodo) 4. Kabupaten Kediri (Harianti-Maskuri) 5. Kabupaten Blitar (Riyanto-Marheinis) 6. Kabupaten Ngawi (Budi Sulistyo)

Ada Selisih Anggaran, tapi Tak Signifikan SURABAYA (BM) - Panitia Kerja (Panja) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan Pemprov Jatim oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI telah mengakhiri masa tugasnya. Mereka menyampaikan sejumlah hasil kerja dan rekomendasi dalam sidang paripurna yang digelarnya di Gedung DPRD Jatim, Senin (29/6). Juru bicara Panja LHP, Muhammad Fawaid mengungkapkan, terdapat tiga rekomendasi yang dihasilkan Panja. “Yakni SDM, lalu diwajibkannya Kabid dan Kepala SKPD untuk mengikuti bimtek agar tidak terjadi

kesalahan lagi, dan sistem keuangan yang terintegrasi,” jelasnya. Dengan adanya rekomendasi itu, Fawaid berharap Pemprov Jatim bisa menindaklanjuti dalam tempo 60 hari. “Itu juga sudah sesuai dengan rekomendasi yang diberikan BPK,” tegasnya. Mengenai adanya desakan untuk mengembalikan sejumlah anggaran dari masing-masing SKPD, Fawaid tampak masih enggan membukanya. Termasuk berapa selisih anggaran yang terjadi di masing-masing SKPD. “Kecil jumlahnya, misalnya di Dinas Pertanian itu nilainya hanya Rp 400 ribu karena keliru

TIGA REKOM PANJA LHP 1. Terkait SDM pembuat laporan akrual basis masih belum siap. 2. Kabid dan Kepala SKPD wajib mengikuti bimtek agar tidak terjadi kesalahan lagi. 3. Sistem keuangan yang terintegrasi.

tiket pesawat,” katanya. Selain itu, politikus Partai Gerindra itu juga berkelit hal itu tidak harus dilakukan. Sebab, menurutnya, hal itu hanya merupakan kesalahan administratif. “Kalau mereka sudah bisa memperbaiki kesalahan itu dalam waktu 60 hari, ya mereka tidak harus mengembalikannya. Tapi kalau sudah lewat, baru dikembalikan,” kilah Fawaid. Sementara anggota Panja LHP lainnya, Achmad Heri Setiawan membenarkan adanya selisih anggaran itu. Namun, lagi-lagi menurutnya anggaran tersebut tidak harus dikembalikan oleh semua SKPD. “Seperti kasus Balitbang yang mengembalikan Rp 1,4 miliar itu tidak semua mengalaminya.Walaupun, selain Balitbang ada juga yang diwajibkan mengembalikan,” bebernya. Sayangnya, saat

ditanya mengenai SKPD mana saja yang harus mengembalikan anggaran itu, Heri mengaku lupa. Ketua Panja LHP Sri Untari mengungkapkan, Pemprov Jatim harus menindaklanjuti semua rekomendasi tersebut. “Batas waktunya sampai 60 hari. Kami juga meminta kepada gubernur untuk memberikan sanksi kepada kepala SKPD yang kinerjanya tidak beres. Mengenai bentuk sanksinya itu terserah gubernur,” tukasnya. Akrual Diterapkan di 2015 Menanggapi hal itu, Gubernur Jatim Soekarwo menyatakan akan menanggapi serius rekomendasi itu. Namun, terkait dengan rekomendasi untuk merekrut tenaga akuntan baru, menurutnya hal itu tidak mungkin dilakukan. “Karena itu terlalu rumit, dan prosesnya terlalu panjang,” tutupnya. “Saya luruskan sedikit

BM/DOK

Pemprov Dideadline 60 Hari Lanjuti Rekom Panja LHP

(Selisih anggaran) kecil jumlahnya, misalnya di Dinas Pertanian itu nilainya hanya Rp 400 ribu karena keliru tiket pesawat.” - MUHAMMAD FAWAID Juru Bicara Panja LHP rapa kali melakukan pelatihanpelatihan bagi tenaga akuntasi yang berbasis akrual basis. “Kalau dianggap belum siap, memang belum mulai, tapi diklat kita sudah beberapa kali,” ujarnya. Terkait temuan BPK tentang laporan di Biro Sumber Daya Alam (SDA), gubernur beralasan karena terkendal pergantian kepala biro-nya. “Dari bulan Mei direkomendasi ganti kepala bironya bulan

Muhammad Fawaid

tentang akrual basis tadi. Akrual basis ini baru diterapkan di 2015. Jadi memang belum waktunya,” kata Soekarwo usai paripurna Panja LHP. Gubernur mengakui bahwa SDM tenaga pembuat laporan akrual basis masih belum siap. Namun, pihaknya sudah bebe-

Pasien Tak Tertangani akibat CT Scan Rusak SURABAYA (BM) – Pihak RS Siti Hajar Sidoarjo memenuhi panggilan Komisi E DPRD Jatim terkait sistem pelayanan di RS tersebut. Pemanggilan dipicu penanganan pasien yang juga anggota DPRD Jatim, Hery Pra-

setyo akibat gelaja stroke. Dalam hearing diketahui jika politikus asal Partai Demokrat ini tidak tertangani selama 48,5 jam akibat alat CT Scan tidak jalan alias rusak. Ketua Komisi E DPRD Jatim,

dr Agung Mulyono menegaskan seharusnya pihak RS segera merujuk pasien ke RS lainnya bila diketahui alat CT Scan rusak. Dengan begitu pasien segera tertangani, mengingat penanganan gejala stroke tidak lebih dari empat jam. “Saya berharap hal ini men-

jadi koreksi bersama, agar ke depan tidak terjadi lagi kasus seperti ini,” kata politikus asal Partai Demokrat itu, Senin (29/6). Anggota Komisi E DPRD Jatim lainnya, Anisa Sjakur sepakat ada evaluasi yang dilakukan secara berkala. Selain perlu adanya peningkatan pelayanan dan da-

BM/ANTARA

BURUH KAWAL SIDANG PRAPERADILAN Massa yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) menggelar unjuk rasa di depan kantor Pengadilan Negeri Bangil, Pasuruan, Senin (29/6). Aksi tersebut digelar untuk mengawal sidang praperadilan atas Kapolda dan Ditreskrim Polda Jawa Timur serta Kapolres dan Kasat Reskrim Polres Pasuruan yang dianggap tidak sesuai dengan prosedur yang berlaku saat menetapkan tersangka kepada 12 buruh pabrik di Delta Surya Textile.

BEncana Alam

Gunung Raung Siaga, Wisatawan Dilarang Mendekat

lam masalah ini tidak ada saling menyalahkan. “Yang terpenting kasus ini sebagai pembelajaran bagi kita semua agar tidak terulang kembali,” tambah politikus asal PKB ini. Sementara pihak RS Siti Hajar melalui Direkturnya, dr Hidayat mengaku tidak mendengar kabar tersebut. Hal itu diketahuinya setelah ada laporan dari bawahannya jika pasien yang bernama Hery Prsetyo sebenarnya sudah mendapat penanganan saat pukul 08.30 pasien datang dalam posisi tidak sadar yang kemudian dirujuk ke IGD RS Siti Hajar. “Tapi pada visite I, kondisi posisi detak jantung pasien lemah dan tensi tidak teraba sehingga secara diagnosa telah diberikan obat stroke,” akunya kepada anggota dewan. Namun saat itu pihak RS tidak bisa melakukan CT Scan karena alat yang ada sedang rusak. “Kami sudah mencoba ke keluarga untuk dilakukan rujukan, tapi keluargamenolaknya,”tandasnya. Sebaliknya, menurut Bambang Heriyanto, salah satu keluarga pasien mengaku keluarga menolak dirujuk karena menghormati pihak RS. “Seharusnya pihak rumah sakit tidak perlu menawarkan, namun langsung merujuk ke RS lainnya. Jujur kami di sini sangat tidak paham dengan hasil diagnosa yang ada,” papar adik ipar Hery Prasetyo.(vic/rdl)

SURABAYA (BM) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jatim melarang wisatawan dan masyarakat mendekati kawah di puncak Gunung Raung. Hal ini terkait status gunung yang naik menjadi siaga (level III) pada Senin (29/6). “Masyarakat pendaki dan wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah yang ada di puncak Gunung Raung dalam radius 3 km dari pusat Sudarmawan kawah aktif,” kata Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Sudarmawan, Senin (29/6). Tidak hanya itu, masyarakat di sekitar Gunung Raung diminta untuk tetap tenang, tidak terlalu khawatir khusunya jika mendengar isu tentang letusan Gunung Raung. Pihaknya bersama BPBD Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember telah menyusun Rencana Kontijensi (Rekon) sejak 2012 terkait Gunung Raung. “Tapi untuk tahun ini, kami akan update lagi Rekon-nya,” tuturnya. Menurutnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) selalu berkoordinasi dengan Pemprov Jatim (BPBD) dan Pemkab Banyuwangi, Bondowoso dan Jember (BPBD kabupaten) tentang aktivitas Gunung Raung. “Pemda senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Raung di Manggaran, Desa Sumber Arum, Kecamatan Songon, Kabupaten Banyuwangi atau dengan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi di Bandung,” imbaunya. Pihaknya akan mengundang lagi tiga pemangku kepentingan di tiga BPBD kabupaten itu dalam minggu ini. Wilayah yang terdampak terkait ancaman letusan Gunung Raung ada di Banyuwangi enam kecamatan (18 desa), Bondowoso dua kecamatan (4 desa) dan Jember satu kecamatan (3 desa).(zal/rdl) ISTIMEWA

Hearing Komisi E dengan RS Siti Hajar

Agustus. Jadi yang dipermasalahkan bulan Juni, Juli, Agustus itu kok masih ada keteledoran seperti itu. Kan memang baru Agustus penggantiannya,” ujarnya. Sementara terkait penemuan uang di brankas di Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), gubernur menyerahkan sepenuhnya ke kepolisian yang menangani kasus tersebut. “Di tera-nya Disperindag itu sudah masuk jadi perkara polisi. Uang di brangkas itu kan polisi yang menangani,” katanya. Dia menerangkan kasus tera di Diperindag Jatim bahwa, Menteri Perdagangan membuat surat keputusan, kalau Tera harus dipungung oleh wajib teranya. Setelah itu dilarang dan tidak boleh lagi memungut biaya tera. “Pada saat tidak boleh, lah ini masih kebablasan. Itu yang menjadi perkara polisi. Ini sekarang diurus polisi dan sudah ada yang ditahan,” tandasnya.(vic/rdl)

Jelang Lebaran, Gubernur Waspadai Peredaran Daging Celeng

Jaga Setiap Perbatasan, Dinas Diminta Giatkan Operasi Pasar

FAIZAL ABDILLAH – SURABAYA GUBERNUR Jatim, Soekarwo menegaskan pihaknya tetap mengoperasikan Dinas Peternakan (Disnak) dengan dokter hewan di setiap perbatasan (checking point). “Namun checking ini tidak terlalu ketat. Kalau setiap ken-

daraan dicek nanti mengganggu distribusi barang. Karena banyak box yang tidak ada tulisannya,” ujar gubernur, Senin (29/6). Menurutnya, dinas juga perlu menggiatkan operasi pasar untuk mengantisipasi menyebarnya daging celeng yang mere-

sahkan masyarakat. Selain itu, antisipasi seharusnya tidak hanya dilakukan di sisi Surabaya atau Jatim, karena daging tersebut berasal dari Lampung. Seharusnya pada saat masuk pelabuhan Bakauheni dilakukan pengecekan. “Sebetulnya di tempat kita yang bener itu kan Satpol PP melakukan checking penegakan peraturan,” katanya. Pakde karwo, sapaan akrab gubernur, mengaku sudah bertemu Kapolrestabes Surabaya untuk membahas masalah ini, dan diketahui daging-daging

tersebut kebanyakan datangnya dari Jakarta. “Sudah masuk kemana-mana dan sudah ditangani Polrestabes, sekarang yang penting sudah ditindak,” terangnya. Sebelumnya Polrestabes Surabaya menggerebek gudang daging babi hutan di Jalan Penjernian, Wonokromo, Surabaya. Terdapat enam lemari pendingin berisi daging-daging babi hutan yang sudah dibungkus serta beberapa bungkus daging sapi asli. Di dalam kotak es tersebut, daging babi hutan tersebut disimpan dengan daging sapi asli,

namun ditempatkan di kotak yang berbeda. Sehingga jika ada pembeli akan diberikan daging celeng. Daging celeng ini dijual dengan harga yang lebih murah dengan selisih harga mencapai Rp 10 ribu lebih dibandingkan harga daging sapi pada umumnya. Jika daging sapi, mayoritas pedagang menjualnya seharga Rp 98.600 per kilogram, daging yang ditemukan polisi ini dihargai Rp 85 ribu per kilogramnya. Dari penelusuran pihak kepolisian daging-daging babi hu-

tan itu dikirim dari Jakarta sepekan sekali. Penjual mengaku

jika daging celeng ini merupakan daging sapi impor.(*)

ISTIMEWA

Terungkapnya peredaran daging celeng di Surabaya membuat Pemprov akan memperketat lalu lintas barang ke Jatim, khususnya daging. Di setiap perbatasan akan disiagakan petugas untuk memeriksa setiap barang yang masuk.

DAGING CELENG: Petugas menunjukkan daging yang disimpan di lokasi penjualan serta penyimpanan daging celeng di Wonokromo, Surabaya, Jumat (26/6) lalu.


04 TIMUR RAYA

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 30 JUNI 2015

SITUBONDO I BONDOWOSO I LUMAJANG I JEMBER I BANYUWANGI

Status Siaga, Gunung Raung Semburkan Api dan Bergemuruh

lintas kota

Sejumlah Lokasi Rawan Balapan Liar Diawasi Sabhara

l Gunung Raung akhirnya batuk-batuk dan telah mengeluarkan semburan api hingga terlihat dari jarak 15 kilometer dari puncak di Dusun Gayasan Desa Gunung Malang Kecamatan Sumberjambe. Fenomena ala mini membuat status Gunung Raung menjadi siaga. l Munculnya api itu sempat membuat warga setempat panik. Bahkan warga sudah berniat mengungsi untuk mencari tempat aman. Hingga warga ditenangkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember yang ikut memantau situasi. l Gemuruh masih dirasakan warga. Namun warga yang di daerah Jember tidak merasakan abu vulkanik. Abu vulkanik Raung hanyha mengarah ke utara atau ke Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso. Warga setempat dilaporkan merasakan guyuran abu itu. Warga juga diantisipasi dengan pemberian masker.

FOTO:BM/AHMAD RULLAH

INLINE STORY

STATUS SIAGA: Kondisi terkini Gunung Raung yang berada di perbatasan Jember, Bondowoso dan Banyuwangi, berstatus siaga dengan lontaran api dan suara gemuruh.

Sumberwringin. Warga di tiga desa di kecamatan itu berada di kawasan terdampak bencana Gunung Raung yakni Desa Rejoagung, Sumberwringin dan Tegaljati. ”Hari ini kami bagikan masker di Sumberwringin, ada 7.000 masker yang kami bagikan,” kata HendriWidotono, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Bondowoso. Sementara itu, Gunung Raung dengan ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) berada di perbatasan Jember, Bondowoso dan Banyuwangi, Senin sekitar pukul 09.00, PVBMG menaikkan status Gunung Raung dari waspada (level II) menjadi siaga (level III). (aru/sun/edi/nov)

dowoso. Warga setempat dilaporkan merasakan guyuran abu itu. ”Arah angin ke Sumberwringin Bondowoso jadi abu vulkanik ke sana. Kalau kita yang di Jember melihat api dan hanya merasakan gemuruhnya,” imbuh Heru kemarin. Heru mengakui aktivitas Raung yang berada di tiga kabupaten (Jember, Banyuwangi, Bondowoso) itu naik dibandingkan sebelumnya. “Penduduk merasakan kenaikan aktivitas, tetapi sampai sekarang belum ada laporan resmi dari Pos Pemantau Gunung Api Raung,” pungkasnya. Sementara itu, BPBD Bondowoso membagikan 7.000 masker ke warga di Kecamatan

dan kami ajak sama-sama memantau Gunung Raung. Api sempat keluar sejak petang dan suara gemuruh tidak seperti biasanya. Ada perubahan status dari PusatVulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) jadi siaga,” beber Heru Widagdo Kepala Bidang Logistik dan Kedaruratan BPBD Jember kepada Berita Metro, Senin (29/6). Petugas dan sejumlah warga memantau situasi hingga Senin sekitar pukul 03.00. Gemuruh masih dirasakan warga. Namun warga yang di daerah Jember tidak merasakan abu vulkanik. Abu vulkanik Raung mengarah ke utara atau ke Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bon-

LUMAJANG (BM) - Kesabaran Adi Lesmono (40), warga Dusun Grenjeng Desa Purworejo Kecamatan Senduro diuji. Sebanyak 2 kandang beserta 13 ribu ayam ternak yang masih berumur 22 hari miliknya ludes terbakar. Kejadian pada Senin (29/6), pagi itu membuat Adi mengalami kerugian sekitar Rp 250 juta. Dari informasi yang dihimpun, peristiwa bermula ketika subuh sekitar pukul 04.30, Sugianto anak kandung korban melihat kobaran api di atap kandang yang berada di belakang rumahnya. Tak ayal melihat itu, Sugianto berteriak meminta tolong dan mencoba memadamkan api dengan air

dan alat seadanya. Keluarga dan tetangga korban yang mendengar dan mengetahui peristiwa ini langsung membantu memadamkannya. Namun karena terpaan angin kencang, sehingga kobaran api merembet ke kandang ayam miliknya. Beberapa saat kemudian petugas pemadam kebakaran (damkar) yang mendapat laporan mendatangi ke lokasi kejadian hingga memadamkan api sebelum menjalar lebih parah lagi. Beruntung, meski membakar kandang ayam tapi beberapa kandang lainnya milik Adi dan juga puluhan ribu ayamnya masih terselamatkan. Munculnya api diduga akibat korsleting listrik yang berada

ISTIMEWA

Api Ludeskan 2 Kandang Berikut 13 Ribu Ayam Ternak

APES: Kandang ayam milik Adi Lesmono yang masih berumur 22 hari miliknya ikut ludes terbakar.

di dekat kandang korban. Selain kandang dan ayam ludes akibat amukan si jago merah, pakan ternak ayam juga tak luput ikut terbakar. “Api diduga berasal dari kandang sebelah utara kemungkinan karena korsleting listrik,” terang Sugianto. Sebagai tindak lanjut, kejadian ini masih ditangani polsek setempat dan meminta keterangan sejumlah saksi dan korban. “Kami masih memintai keterangan sejumlah saksi terutama pemilik kandang. Apakah ada unsur kesengajaan atau hal lain masih dalam penyelidikan,” terang seorang anggota polsek di lokasi kejadian. (fit/edi/nov)

FOTO: BM/SUDARSONO

Dua Rumah Ludes Dilalap Api

TERBAKAR: Dua rumah yang terbakar milik warga warga RT 1 RW 3 Dusun Krajan Gudang Asembagus.

SITUBONDO (BM) - Kebakaran juga terjadi hingga meludeskan dua rumah dan satu musala, sekitar pukul 13.30 dini hari, Senin, (29/6) di Dusun Gudang Desa Gudang Kecamatan Asembagus Situbondo. Berdasarkan informasi dihimpun di lapangan menyebutkan bahwa peristiwa kebakaran tersebut terjadi membuat rumah milik Hj Mushawir (50) dan Hj Royalin (75), keduanya warga RT 1 RW 3 Dusun Krajan Gudang Asembagus, ludes. Tiga unit mobil pemadam kebakaran (damkar) setempat datang ke lokasi kejadian

dan segera melakukan pemadaman dan pembasahan. Ditambah tim dari Badan Penanggulangan Bencama Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo juga sempat mengevakuasi korban dan barang-barang korban. Api bisa dipadamkan setelah 3 unit mobil damkar dari BPBD Situbondo dan 1 unit milik PG Asembagus dikerahkan ke lokasi kejadian. Menurut seorang petugas BPBD Situbondo kemungkinan penyebab timbulnya api dari korsleting listrik. (son/edi/nov)

Ingin Selalu Dekat Warganya, Bupati Gelar Safari Ramadan

PERWAKILAN

Tujuannya, bupati ingin lebih dekat dengan masyarakat utamanya dalam Ramadan kali ini. (diq/edi/nov/adv)

SITUBONDO (BM) - Akibat kemarau panjang selama empat bulan terkahir membuat hutan jati milik masyarakat Desa kotakan dan Kali Bakor Kecamatan Kota Situbondo ludes terbakar. Tak satupun warga dan petugas yang berusaha memadamkan api, dan kencangnya angin membuat api terus menjalar merembet ke lahan lain. Dalam kemarau panjang dalam empat bulan terkahir ini memaMUSIBAH: Lokasi kebakaran di hutan ng membuat lahan jati dan jati Desa Kotakan Situbondo. daun-daung jati mengering di Kabupaten Situbondo. Terbakarnya puluhan hektar lahan jati usia muda milik masyarakat di Desa Kotakan dan Desa Kalibakor Kecamatan Kota Situbondo belum diketahui penyebabnya. “Tak adanya petugas Perhutani dan masyarakat sekitar yang berusaha memadamkan api serta kencangnya angin yang bertiup membuat api terus berkobar,” ujar seorang warga setempat. Beruntung lokasi kebakaran jauh dari kawasan penduduk dan berada diperbukitan. Namun hal itu menyulitkan warga dan petugas menjangkau lokasi kejadian untuk dilakukan pemadaman. (edo/edi/nov)

Dampak Kerusakan Lingkungan, Penambangan Batu Akik Ditutup LUMAJANG (BM)- Polres Lumajang bersama pihak PG Jatiroto dan Kepala Desa Sukosari sepakat melakukan penutupan lokasi tambang menyusul dampak kerusakan lingkungan. Hal itu dipicu dari penambangan batu akik bulu macan di lahan perkebunan tebu PG Jatiroto di Desa Sukosari Kecamatan Jatiroto dan Desa Kalidilem Kecamatan Randuagung. ”Karena dampak dari penambangan luar biasa, jadiPG Jatiroto meminta kami untuk menutupnya,” kata Wakapolres Lumajang, Kompol Iswahab ditemuai di kantornya, Senin (29/6). Dia menambahkan sebelum penutupan lokasi tambang illegal oleh warga di kawasan lahan Hak Guna Usaha (HGU) PG Jatiroto, lebih dulu dilakukan pemaparan oleh direksi. Dari pemaparan dampaknya kerusakan sangat terasa dan bisa menganggu usaha dari PG Jatiroto. ”Dengan koordinasi semua pihak, penambangan batu akik bulu macan bisa dilakukan, apalagi ini HGU PG Jatiroto,” terangnya. Dari pemaparan PG Jatiroto dampak yang dirasakan dari penambangan batu akik bulu macan yakni, banyak lubang yang ditinggalkan, kerusakan aliran sungai dan landasan rel roli tebu tidak kuat. ”Ini akan disosialisasikan agar penambang tidak lagi mencari batu akik bulu macan,” papar Iswahab. (uul/edi/nov)

FOTO:BM/SODIQ

BONDOWOSO (BM) - Bupati Bondowoso H Amin Said Husni menggelar Safari Ramadan di Kecamatan Creme. Kegiatan itu dilaksanakan di Masjid Darul Rahman Desa Suling Kulon Kecamatan Creme. Dalam Safari Ramadan itu juga hadir Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso bersama pejabat teras Pemkab Bondowoso, Ketua Cabang BNI dan Muspika beserta Kepala Desa Suling Kulon Bahrul yang menjadi tuan rumah kegiatan tersebut. Dalam sambutannya Bupati Bondowoso H Amin Said Husni menganjurkan kepada masyarakat agar mempererat jalinan silaturahmi kepada pemimpinnya, dan memperdalam hikmah di dalam menjalani puasa Ramadan. Bupati juga mengingatkan pentingnya komunikasi antara warga bersama tokoh agama dalam memperdalam ilmu agama khususnya di bulan puasa ini. Sebelumnya, semua undangan dan warga yang hadir melaksanakan lebih dulu Salat Tarawih bersama yang yang diimami Bupati Amin panggilan akrab Amin Said Husni hingga pelaksanaan salat tersebut mejadi khusyuk.

Hutan Jati Desa Kotakan Terbakar

FOTO : BM/EDO FIRMAN

JEMBER (BM) - Kondisi terkini Gunung Raung telah mengeluarkan percikan api. Pijaran api itu bahkan terlihat dari jarak 15 kilometer dari puncak di Dusun Gayasan Desa Gunung Malang Kecamatan Sumberjambe, Minggu (28/6), petang. Munculnya api itu sempat membuat warga setempat panik. Hingga akhirnya warga berkumpul di masjid setempat sampai malam hari. Dari informasi yang dihimpun, warga sudah berniat mengungsi untuk mencari tempat aman. Hingga akhirnya, warga kemudian ditenangkan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember yang ikut memantau situasi. ”Kami tenangkan warga

LUMAJANG (BM) - Anggota Shabara Polres Lumajang terus melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap aksi balap liar yang dilakukan sejumlah remaja di jalan umum. Apalagi, balapan liar itu kerap mengganggu lalu lintas dan meresahkan para pengguna jalan. ”Kamu terus memantau dan meminta masyarakat ikut terlibat agar aksi balap liar itu tak semakin menjadi-jadi. Pun kami akan bertindak tegas jika nantinya para pebalap liar terjarimg razia,” kata Kasat Shabara Polres Lumajang AKP Edi Santoso di mapolres, Senin (29/6). Edi menambahkan pemantauan itu dilakukan usai sahur, jelang berbuka puasa dan tengah malam. Bahkan, anggotanya diperintahkan melakukan patroli keliling. ”Kita sudah awasi terus daerah yang rawan dibuat balapan liar,” terangnya. Sejumlah daerah yang diawasi petugas dan rawan adanya balap liar itu di antaranya di Jalan Lintas Timur, Jalan Lintas Selatan, Jalan Slamet Riyadi, Jalan Raya Tekung dan Jalan Piket Nol. ”Kami juga mengajak tokoh masyarakat dan pemuda untuk menjaga lingkungannya masing-masing untuk menekan dan mengurangi aksi balapan liar di daerahnya masing-masing,” pungkasnya. (fit/edi/nov)

SILATURAHMI: Bupati Bondowoso H Amin Said Husni saat Safari Ramadan yang digelar di Masjid Darul Rahman Desa Suling Kulon Kecamatan Creme.

Bupati Amin selesai memberikan sambutannya melanjutkan acara dengan pemberian bantuan kepada pengurus takmir masjid berupa karpet salat yang diberikan Kepala Kejaksaan Negeri Bondowoso lalu berturut-turut oleh UPT Pengairan Provinsi,

BNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Bakesbang Pol dan Badan Pemberdayaan Daereh (Bapeda). Kegiatan Safari Ramadan selanjutnya akan dilakupan Bupati Amin secara bergantian di semua wilayah Kabupaten Bondowoso.

Situbondo: Edy Sudibyo (koord), Edo Firman, Abdul Hakim, Sudarsono; Bondowoso: Djoko Susilo, Sodiq, Budi; Jember: Ahmad Rullah; Lumajang: Sentono Priambodo, Ulum Subektian, Fitroh; Banyuwangi: Gatot Imawan Herusustyo, Sumawi. Manajer Iklan/Langganan: 081 249 455 05


MALANG RAYA 05

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 30 JUNI 2015

KABUPATEN MALANG l KOTA MALANG l KOTA BATU

Polemik Proyek Crocodile Park

LINTAS KOTA

Legislatif Dituding Tak Bernyali BATU (BM) – Masih berlarutnya polemik pembangunanTaman Penangkaran Buaya (Crocodile Park) di Desa Tleking, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, dinilai Aliansi Masyarakat Kota Batu (AMKB) sebagai imbas tidak tegasnya DPRD setempat. Khususnya Komisi A dan Komisi C ketika menggelar aksi unjuk rasa, Senin (29/6). Padahal AMKB membeberkan proyek itu sarat dengan penyimpangan. Termasuk menabrak aturan yang dibuat Pemkot Batu sendiri. Beberapa anggota Komisi A dan Komisi C bahkan mengakui itu namun hanya terdiam ketika dituntut untuk menindaklanjuti. “Itu kan aneh. Kita sudah memberi laporan, dan kita minta sebagai aspirasi rakyat itu diperjuangkan. Kenyataannya aspirasi kami diabaikan. Itu karena mereka tak punya nyali,” kata Korlap Aksi AMKB,

INLINE story DPRD Kota Batu jadi sasaran aksi unjuk rasa terkait sikap yang belum tegas pada proyek pembangunan Crocodile Park. AMKB menilai langkah dewan terlalu lamban kendati sudah diberikan berbagai indikasi penyimpangan. Rencananya Rabu (1/7), Komisi C baru turun ke lapangan untuk memeriksa berbagai persoalan yang dilaporkan AMKB.

Harianto Boediono Soemardi. Menurut dia, belum ada penyikapan dari legislator kendati beberapa data akurat sudah diberikan AMKB. . Aksi unjuk rasa ini juga jadi bagian dari penyampaian aspirasi warga setelah sempat di-

terima dalam rapat dengar pendapat beberapa waktu lalu. “Apa masih kurang dengan data yang kami berikan waktu itu,” sindir dosen Perguruan Tinggi ternama di Malang ini. Menurutnya,dari 10 item masalah yang disampaikan, belum ada satupun yang direspon dengan baik. Padahal, kalim Harianto, proyek ini sudah meresahkan warga karena mereka yang akan menerima dampak langsung pembangunan taman buaya itu. Salah satunya adalah berkurangnya lahan produktif dan ruang terbuka hijau (RTH), kendati didirikan di atas lahan yang berstatus aset desa. “Keuntungan yang diterima warga sangat kecil. Tidak sebanding dengan kerugian yang diterima,” tegasnya. Selain itu, kejanggalan lain yang diamati AMKB adalah belum lengkapnya perizinan yang dimili-

ki pengembang, Jatim Park Grup. Seperti IMB dan Amdal dari Pemkot Batu kendati bangunan sudah hampir selesai. Makanya, kata Harianto menambahkan, pembangunan taman buaya dinilai melanggar UU Nomor 11/2006. UU itu menyebutkan, sebelum melaksanakan pembangunan di atas lahan 1000 meter persegi, pembangunan harus sudah dilengkapi Amdal Lingkungan Hidup, Amdal Lalu lintas dan izin lainnya. Selain itu, harus disosialisasikan kepada warga setempat. Dituding tidak bernyali, Ketua Komisi C Didik Mahmud pun meradang. Dia menegaskan, pihaknya telah bekerja sesuai prosedur. Bahkan sudah menyusun jadwal inspeksi ke lokasi pembangunan Taman Buaya besok (1/7). Dia juga menegaskan tidak bisa bekerja sendiri tanpa agenda yang

tersusun. Karena itu, Didik meminta AMKB bersabar jika inginkan action Komisi C yang nantinya akan melibatkan Satpol PP, BPM, Bappeda, Camat, Kepala Desa, dan KLH untuk melihat langsung lokasi. “Tidak bisa kami spekulasi sebelum tahu kondisi lapangan, kalaupun ada temuan nantinya otomatis kan ada langkah selanjutnya,” kata politisi Partai Golkar ini. Selain itu,kata dia, dewan akan mengecek pula dokumen pembangunan Taman Buaya, sekaligus melihat isi MoU kerjasama antara desa dan investor. Soal status kerjasama, dalam UU Nomor 6 tentang Desa, ada pasal yang membolehkan tanah desa disewakan ke pihak ketiga. “Apakah desa sudah memusyawarahkan dengan BPD dan masyarakat? Jika tidak berarti prosesnya cacat, dan sanksi harus dijatuhi,” pungkasnya. (gus/epe)

Blusukan di Safari Ramadan

Abah Anton Beri Masjid Baiturohmah Dana Hibah

FOTO: BM/MCHOLIL

NIAT IBADAH: Abah Anton ketika menyerahkan simbolis dana hibah ke takmir masjid Baiturohmah, mengingatkan agar mendasari ibadah dalam segala kegiatan.

Reses Kurangi Jatah Dana Pembahasan Raperda MALANG (BM) – DPRD Kota Malang, Jawa Timur, memilih mengurangi anggaran pembahasan rancangan peraturan daerah (Ranperda). Sebab, dananya dialihkan untuk menambah jatah dana reses bagi anggota dewan. “Pengurangan alokasi anggaran untuk membahas Ranperda ini akan dilakukan saat pembahasan perubahan anggaran keuangan (PAK) APBD 2015 ini,” kata Ketua Komisi A DPRD Kota Malang, Sulik Setyowati, Senin (29/6). Menurut Sulik, di APBD 2015 DPRD Kota Malang mendapat alokasi dana sebesar Rp 2,6 miliar. Anggaran sebesar itu untuk membahas 40 Ranperda yang diajukan eksekutif dan masuk program legislasi daerah. Satu pembahasan Ranperda dialokasikan dana Rp 65 juta. Namun, dewan meyakini pada tahun ini hanya mampu membahas dan mengesahkan 15 – 20 Ranperda saja. Karena itu, sebagian dana untuk membahas Ranperda akan dipangkas untuk kemudian dialihkan ke pos anggaran dana reses DPRD Kota Malang. Apalagi dana reses dinilai masih sangat kecil. “Setiap tahun kita ada tiga kali masa reses, anggarannya juga terbatas. Anggaran itu digunakan untuk makan, minum sampai sewa gedung untuk

bertemu konstituen,” ucap Sulik. “Daripada jadi SILPA kan tidak bagus, lebih baik dipakai untuk bertemu konstituen. Coba bandingkan dengan dana aspirasi DPR RI,” tambahnya. Sejauh ini sudah ada 4 Ranperda yang disahkan. Yakni Ranperda tentang Jasa Retribusi Pelayanan Umum, Penanaman Modal, Pajak Daerah serta Pajak Bumi dan Bangunan. “Perda yang sudah disahkan adalah yang paling mendesak kebutuhan masyarakat,” terang Ketua Badan Legislasi, Yaqud Ananda Gudban Lembaga swadaya antirasuah di Malang yakni Malang Corruption Watch (MCW) pernah melakukan penelitian di awal 2015 lalu. Hasilnya, reses dewan tak pernah maksimal dan lebih bersifat konsolidasi politik bagi kader partai daripada menjaring aspirasi masyarakat. Padahal setiap tahun anggaran untuk reses terus naik yakni Rp 1,59 miliar pada 2012, naik menjadi Rp 1,7 miliar di 2013 dan menjadi Rp 2,1 miliar pada 2014 lalu. Tahun ini dana reses mencapai Rp 2,4 miliar. “Dengan biaya sebesar itu seharusnya bisa menjadi ruang aspirasi publik, tapi faktanya saat reses partisipasi publik justru rendah,” kata Divisi Korupsi, Politik MCW, Taher Bugis. (ful/epe)

MALANG (BM) – Walikota HM Anton tak hanya blusukan ke kampung-kampung untuk mengetahui kondisi riil warga Kota Malang. Sebab, saat bulan puasa ini, walikota yang akrab disapa Abah Anton ini rajin melakukan Safari Ramadan. Pada hari kedua Safari Ramadan, Senin (29/6), Abah Anton mengunjungi Masjid Baiturohmah di Kelurahan Bunulrejo usai menggelar acara berbuka puasa bersama dengan anggota DPRD Kota Malang. Agenda ini terasa istimewa karena Abah Anton didampingi langsung wakilnya, Wawali Sutiaji dan Sekretaris Kota Malang, Cipto Wiyono. “Safari Ramadan dan silaturahmi antara umaroh dengan warganya ini menggambarkan sinergi-

tas yang kuat antara Pemerintah dengan masyarakatnya. Ini lah kunci utama keberhasilan kota Malang dalam meraih beberapa prestasi nasional,” ujar Abah Anton didampingi Kabag Humas M Nurwidianto. Seperti halnya pada putaran pertama Safari Ramadan, Abah Anton berkesempatan menyerahkan bantuan hibah senilai Rp 25 juta kepada takmir masjid Baiturohmah. Abah Anton berpesan, agar dana ini dimanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan ibadah di bulan suci. “Semua apa yang kita kerjakan mari kita niatkan sebagai ibadah. Kita jalani dengan tulus dan ikhlas serta sungguh-sungguh. Insyaa Allah hasilnya akan lebih baik,” kata dia. (lil/epe)

Dishub Janji Tindak Tegas Jukir Nakal MALANG (BM) – Banyaknya keluhan warga terkait tarif tidak normal yang diterapkan juru parkir (jukir) nakal, membuat Dinas Perhubungan Kota Malang bertindak tegas. Ancaman itu dilontarkan Kabid Parkir Dishub, M Syamsul Arifin, Senin (29/ 6) karena dinilai sudah melanggar ketentuan. Dikatakannya, ia telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait penertiban. “Juru parkir tetap kami awasi. Saya minta bantuan kepolisian agar langsung dikenakan SidangTipiring (Tindak Pidana Ringan) jika ditemukan jukir nakal,” tandasnya. Ia menilai, pemberian sanksi bisa menimbulkan efek jera bagi oknum jukir. “Karena ada denda setelah sidang. Bila perlu saya minta jukir itu dipecat,” tuturnya. Syamsul, sapaan akrabnya, menyebut, telah memecat dua oknum jukir akibat menarik tarif berlebihan. “Koordinatornya saya hubungi dan jukir itu saya minta ganti,” urainya. Menurutnya, sejumlah titik menjadi perhatian Dishub, seperti Alun-alun Merdeka dan pusat keramaian lain. Tindakan tegas, lanjut dia, juga diberlakukan saat Lebaran. Syamsul tidak memberi toleransi karena aturan sesuai Perda masih tetap.

“Aturannya tetap. Kecuali Perda sudah disahkan dan harus dilaksanakan, tentu berubah. Kalau di waktu tertentu ada parkir motor bertarif Rp 2000, itu parkir insidentil, memang segitu,” tambahnya. Kendati demikian, ia mengimbau pengguna jasa parkir memberi uang pas pada jukir. “Kalau ada temuan oknum jukir nakal segera laporkan. Tanpa ampun akan ditindak tegas. Kecuali memang diberi lebih pengguna jasa parkir ya kami tidak bisa melarang,” pungkasnya. Sementara itu, terkait kenaikan retribusi parkir usulan legislatih, Dinas Perhubungan menyatakan keberatannya. Apalagi kenaikannya hingga 50 persen dari target sebesar Rp 3 miliar tahun ini hingga 50 persen dari target atau sebesar Rp 3 miliar pada tahun ini. “Sangat berat, apalagi tarif parkir di lapangan sampai saat ini masih berubah, bahkan potensi atau titiktitik parkir juga tidak bertambah,” tegas Syamsul. Sebelumnya Komisi B mengusulkan kenaikan target PAD dari sektor retribusi parkir sebesar Rp 1,5 miliar atau 50 persen dalam pembahasan PAK APBD 2015. Bahkan, rencana kenaikan PAD retribusi parkir tersebut sudah dibahas dengan Dishub setempat. Sekretaris Komisi B, Bambang Triyoso mengatakan, saat ini rencana kenaikan target pendapatan retribusi parkir itu masih dalam pembahasan di komisi. “Kenaikan sebesar Rp 1,5 miliar itu berdasarkan potensi pendapatan parkir setelah ada rencana kenaikan tarif retribusi parkir yang sudah disahkan dalam Perda,” ujarnya. Tarif retribusi parkir yang tertuang dalam Perda tersebut, dari Rp 700 untuk sepeda motor menjadi Rp 2.000 dan untuk mobil sebesar Rp 3.000 dari seTARIF RESMI: Petugas Dishub Kota Malang memasang banner berisi tarif resmi di Alun-alun Merdeka setelah Kadishub memergoki langsung jukir belumnya sebesar Rp 2.000. (at/lil/epe) mematok tarif di luar ketentuan.

Sidang Asusila

Legislator Diringankan Saksi Ahli MALANG (BM) - Saksi ahli memberikan keterangan yang meringankan Lukito Eko Purwardana, terdakwa kasus asusila yang juga anggota DPRD Kabupaten Malang. Dosen Fakultas Hukum Pidana Universitas Bhayangkara (Ubara), M Sholahuddin mempersoalkan alat bukti yang dijadikan alasan untuk menjerat kader Nasdem tersebut. Menurut Sholahuddin, dalam kasus ini, jaksa harus membuktikan, sedikitnya dua alat bukti sebagaimana diatur dalam KUHP. “Jaksa tidak bisa mendakwa sesePERWAKILAN

orang berdasarkan asumsi, atau keterangan, yang hanya “katanya” saja. Tapi harus berdasarkan fakta,” katanya ketika memberikan kesaksian di Pengadilan Negeri Kepanjen, Senin (29/6). Jaksa penuntut umum sebelumnya mengklaim telah memiliki dua alat bukti. Antara lain, keterangan saksi korban maupun saksi pendukung, serta bukti penginapan di hotel Surya. Bukti-bukti, ini tidak termasuk foto selfi antara Lukito dan Ice Tresnawati, di sebuah pantai. Namun menurut Sholahuddin,

dalam kasus perzinahan, alat bukti yang autentik itu bisa berupa sperma atau sprei yang dinodai dengan sperma. “Jaksa harus membuktikan alat bukti ini. Kalau hanya berdasarkan keterangan saksi bahwa keduanya pernah menginap di hotel, belum tentu melakukan tindakan asusila. Bagaimana kalau laki-lakinya importen,” tanya Sholahuddin, seraya menambahkan jika alat bukti dalam dakwaan jaksa, lemah menurut hukum acara pidana. Sebelumnya, saksi korban, Ice membenarkan, jika dia dan terdak-

wa pernah ngamar di hotel. Keterangan ini sama dengan saksi lain, Agung Raharja. Mantan sopir Lukito ini mengaku pernah memesan hotel untuk Lukito dan Ice. Jaksa penuntut umum, Juni Ratnasari mengatakan, keterangan dari saksi ahli tidak berdampak. Menurut jaksa, kasus ini ancaman pidananya kurang dari satu tahun, sesuai primer Pasal 284 ayat (1) ke 1 huruf a, atau Pasal 284 ayat (1) ke 2 huruf a. KUHP. Sementara Ice diancam Pasal 284 ayat (1) ke 1 huruf b. KUHP dengan ancaman hanya sembilan bulan.

Karena itu menurut jaksa, keterangan saksi meringankan kurang relevan. Meski demikian, Juni menghormati hak terdakwa untuk menhadirkan saksi. “Itu kan hak terdakwa. Mau hadirkan saksi ahli atau meringankan, ya kita hargai,” katanya. Terpisah, Sekretaris DPC Partai Nasdem Kabupaten Malang, Sutiono mengaku, surat usulan pemecatan Lukito sudah dikirim ke DPP. “Kita tunggu saja jika sudah ada putusan yang mengikat, (incrah) kita akan pecat,” katanya. (lil/ epe)

LUMBUNG PANGAN: Bupati Rendra Kresna (kanan) ketika panen raya kemarin.

Panen Raya Manfaatkan Lahan Kosong MALANG (BM) - Bupati Malang Rendra Kresna melakukan panen raya padi, Senin (29/6). Panen raya dengan Program Optimalisasi Lahan Pertanian 2015 itu dipusatkan di Desa Sutojayan, Kecamatan Pakisaji. Menurut bupati, panen raya padi ini merupakan bentuk keseriusan Pemkab Malang dalam mengoptimalkan swasembada pangan. Harapannya, tentu saja tidak ada lagi lahan kosong. “Karena lahan kosong akan kita dijadikan sebagai lahan produktif. Sehingga memberikan manfaat bagi petani,” ujarnya. Dia menjelaskan lahan kosong nantinya akan dijadikan sebagai tanaman aneka bahan pangan, selain tanaman padi. Dengan meningkatkan tanaman pangan, Kabupaten Malang diharapkan jadi lumbung pangan Jatim. Apalagi tak hanya pertanian yang jadi fokus. Rendra yang akan kembali bertarung di Pemilihan Bupati 2015 tersebut, menegaskan sektor lain seperti perikanan dan perkebunan juga akan dioptimalkan. Perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang Siti Armadiah, yang juga kepala Desa Sutojayan mengatakan, panen raya padi di wilayah Desa Sutojayan lumayan bagus. Hal ini karena para petani juga ikut mendukung program ini.Berbekalitulah,petanibertekaduntukmemanfaatkan lahan seluas 110 hektar. “Alhamdulillah bisa sukses. Sehingga, dilakukan panen raya padi ,” jelas dia. (lil)

Kades Santai Sikapi Belum Cairnya ADD Pusat BATU (BM) - Dana desa untuk seluruh desa di Kota Batu sampai saat ini masih belum cair. Meski begitu, para Kades justru menyikapi dengan santai. “ Kebijakan Pemkot Batu tidak mencairkan dana desa bantuan pemerintah pusat tidak ada masalah. Kami justru mendukung kebijakan Pemkot tersebut,” kata Hernanto, Kepala Desa Punten, Senin (29/6). Menurut dia, sejumlah kades merasa tidak berpengaruh dengan dana tersebut. Alasannya, pembangunan di desa tetap jalan seperti biasa. Makanya, dia, setuju-setuju saja bila bantuan pusat itu belum cair. Sebab, terang dia, alokasi dana desa (ADD) dari pemkot Batu sudah cukup. Dijelaskan dia, bahwa penggunaan dana desa ini bukan hanya kepala desa saja yang berperan. Ada beberapa unsur pemerintahan desa juga ikut menentukan. Selain itu, kata dia, ada mekanisme yang ketentuannya masih belum detil. Sehingga, proses pencairannyaterkendala.Halyangbelumadapenjelasan detil itu dicontohkan dia seperti prosentase pembagian penggunaannya.“Itu belum begitu jelas,” terang dia. Berdasarkan fakta semacam itu, mantan Katua Asosiasi Petinggi dan Lurah (Apel) Kota Batu ini setuju dengan kebijakan Pemkot. “Tidak dicairkan sebelum semuanya jelas,” kata dia. Menurutnya, Desa Punten tahun 2015 ini mendapatkan dana ADD sekitar Rp 499 juta. Rencananya, dipergunakan untuk pemberdayaan masyarakat, sarana prasarana desa, UKM dan PKK. (gus)

Mayat Mrs X Ditemukan Terapung MALANG (BM) - Warga di Jalan Merjosari, Gang X, Kecamatan Lowokwaru digegerkan penemuan mayat perempuan tanpa identitas (Mrs X), Minggu (28/6) sekitar pukul 22.00 WIB. Mayat tersebut diketemukan warga dalam keadaanterapung. Kondisinya telungkup di Kali Metro yang memiliki kedalaman sekitar 1,5 meter. Jasad mrs X pertama kali ditemukan warga pencari ikan . Informasi itu langsung diteruskan kepada tim SAR yang selanjutnya dievakuasi. Warga setempat tidak ada yang mengenali jasad yang ciri-cirinya berambut panjang merah. Selain itu tidak ditemukan identitas apapun di baju dan celana korban. Hanya saja saat dievakuasi, mulut korban berbusa dan keluar darah dari wajah. Diduga akibat benturan dengan benda keras. Usianya diperkirakan sekitar 35-40 tahun. Saat ditemui di lokasi Kapolresta Malang AKBP Singgamata mengatakan, m a s i h melakukan penyelidikan atas kasus ini. Identitasnya masih dicari terlebih dahulu. Untuk memastikan apa penyebab teEVAKUASI: Petugas SAR mengevawasnya orang kuasi jasad mrs X yang mengambang tersebut. (lil) di Kali Metro.

Malang Raya: Aji A Haji (koord), M. Kholil, Agus Susanto; Iklan/Langganan: 081 333 4050 30


06 GERBANG MOJO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

MOJOKERTO I JOMBANG I KEDIRI

SELASA, 30 JUNI 2015

Tren Masyarakat Berpindah, Daftarkan Anaknya ke Sekolah Kejuruan

MOJOKERTO (BM) - Minat siswa lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang memilih melanjutkan pendidikannya ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) tahun ajaran 2015 diprediksi membludak. Hal ini, seiring tren masyarakat yang banyak mendaftarkan anaknya ke sekolah kejuruan dengan alasan setelah lulus sekolah akan siap bekerja. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Yoko Priyono mengatakan saat ini tren masyarakat memang lebih banyak mendaftarkan anaknya ke SMK atau sekolah kejuruan karena siap bekerja. “Sedangkan yang daftar di SMA lebih disiapkan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi,” katanya. Tren menurunnya peminat lulusan SMP melanjutkan pendidikan ke SMA terlihat dalam pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2015-2016. Seperti yang terjadi di SMAN 1 Sooko. Meski menjadi salah satu sekolah paling favorit di Kabupaten Mojokerto, namun jumlah pendaftar turun drastis dibandingkan tahun lalu.

FOTO : BM/PRAYOGI

Pendaftar Tahun Ajaran 2015-2016 di SMA Negeri Turun Drastis

MENURUN: Sejumlah calon siswa yang mendaftar di sekolah negeri Kabupaten Mojokerto saat pengecekan berkas oleh panitia PPDB.

Selama 3 hari masa pendaftaran, tercatat hanya 515 pendaftar yang sudah menyerahkan berkasnya. Margin antara pendaftar dengan pagu yang diterima semakin kecil. Di mana sekolah ini menyediakan 14 kelas atau 448 siswa baru. Kondisi yang sama juga terjadi di SMAN 1 Puri. Pada periode pendaftaran yang sama, jumlah

pendaftar hanya 384 siswa. Padahal pagu yang akan diterima sebanyak 11 kelas atau 352 siswa baru. Jumlah pendaftar jauh menurun dibandingkan tahun lalu yang mencapai dua kali lipatnya.“Yang lebih ngetren lagi SMKN 1 Pungging, kemarin lusa jumlah pendaftar sudah menembus 1.200 orang pagunya 600 siswa baru.

Karena sekolah ini banyak bekerjasama dengan sejumlah perusahaan untuk menyalurkan lulusannya,” ungkap Yoko. Sementara, meningkatnya jumlah peminat juga terjadi di SMKN 1 Jetis. Sampai saat ini, sekolah yang terletak di wilayah perbatasan antara Mojokerto dengan Gresik ini telah menerima 605

orang pendaftar. Sementara Pagu yang tersedia sebanyak 14 kelas atau 448 siswa baru. Kecenderungan semakin meningkatnya minat lulusan SMP melanjutkan ke sekolah kejuruan ini, lanjut Yoko, disebabkan bertambahnya jumlah industri di Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, sekolah kejuruan saat ini berloma-lomba menjalin kerjasama dengan berbagai perusahaan padat karya untuk menyaurkan siswa lulusan mereka sebagai tenaga kerja baru. “Sekolah kejuruan yang banyak diminati yang mampu menjalin kerjasama dengan perusahaan untuk menyerap tenaga kerja dari lulusannya. Kami akan mengevaluasi ulang program studi jurusan. Mana yang diminati perusahaan akan kami kembangkan sedangkan yang sudah jenuh akan kami hapus,” tandasnya. Yoko menambahkan, tahun 2015 saja sebanyak 8 SMK negeri di Kabupaten Mojokerto mampu meluluskan sedikitnya 3.328 tenaga siap kerja. Sedangkan 11 SMA negeri meluluskan setidaknya 3.584 orang. (gie/nov)

FOTO:BM/MARDIANSYAH

Proyektil dari Tubuh Korban Perampokan Rp 265 Juta, Standar Milik Polri

DIUSUT: Lokasi kejadian perampokan yang membuat korban ditembak hingga uang tunai Rp 2,65 juta digondol pelakunya.

JOMBANG (BM) - Anggota Polres Jombang hingga kini masih berusaha mengungkap kasus perampokan dengan korban Hadi Atmaji (45), warga Perum Pulo Asri blok L-10 Desa Pulo Lor Kecamatan Jombang. Perkembanganterbarupetugas menduga peluru yang digunakan komplotan perampok adalah kaliber 38 milimeter. Jenis itu merupakan proyektil standar yang biasa dipakai anggota polri. Namun untuk memastikannya polisi masih harus menunggu

uji laboratorium. Sementara itu Kapolres Jombang AKBP Sujarwoko, mengakui memang ada proyektil yang sudah diangkat dari tubuh korban. “Saat ini proyektilnya sedang di uji laboratorium. Dugaan sementara kaliber 38 milimeter.Tapi bisa juga berasal dari senjata rakitan. Akan tetapi kaliber 38 itu memang standar milik polri,” ujar Sujarwoko usai memimpin kegiatan cek armada transportasi di lapangan Mapolres Jombang, Senin (29/6).

Ia menambahkan, gambaran pelaku juga sudah menuai titik terang setelah pihaknya menerima hasil rekaman CCTV dari Bank Jatim. “Mudah-mudahan pelakunya segera tertangkap,” tambahnya. Seperti diberitakan sebelumnya Hadi Atmaji (45) yang juga merupakanWakilSekretarisDPC PKB Kabupaten Jombang menjadi korban penembakan sepulang mengambil uang dari Bank Jatim, Kamis (25/6), sekitar pukul 11.00.

Saat turun di depan rumah, dua orang berhelm teropong menghadang dan merebut tas berisiuangmilikHadi.Perampok juga menyabetkan celurit ke lengan sebelah kiri korban. Hadi sempat melawan, dan berhasil merebut kembali tas berisi uang senilai Rp 265 juta tersebut. Namun sayang perlawanan korban berakhir setelah pelaku melepaskantembakanpadabagianpaha,danuangmilikpengusahakonstruksiitukembaliberhasil dibawa kabur pelaku. (rjo/nov)

Tak Lunasi BPIH, Kemenag Akan Tunda Keberangkatan CJH MOJOKERTO (BM) - KementerianAgama(Kemenag)Kabupaten Mojokerto menyatakan akan menundakeberangkatantahuninibagi calon jamaah haji yang belum melakukanpelunasanbiayapenyelenggaraan ibadah haji (BPIH). Kemenag mematok batas pelunasan tahap pertama berakhir pada 30 Juni 2015. Sampai pertengahan pelunasan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) tahap pertama, sebanyak 688 calon jamaah haji (CJH) Kabupaten Mojokerto belum melakukan pelunasan. ”Sesuai laporan sistem komputerisasi haji terpadu (Sikohat) per tanggal 15 Juni, CJH baru melunasi BPIH baru tercatat 866 orang,” kata Mukti Ali, Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kabupaten Mojokerto. CJH yang telah melunasi BPIH ini meliputi 832 CJH pemegang porsi keberangkatan tahun 2015.

Sedangkan, selebihnya adalah 66 orang CJH cadangan atau masuk dalam kuota tambahan sebesar 5 persen nasional. ”Praktis dari total 1.586 CJH akan berangkat tahun ini, belum melunasi ada 688 orang,” katanya. Sebelumnyapemerintahpusat telah menetapkan BPIH haji senilai USD 2.801 melalui perpres nomor 64 tahun 2015. Atau setara dengan Rp 37 juta. Penetapan ini sebelumnya atas dasar kesepakatan antara kemenag pusat bersama komisi VIII DPR RI. Kemenag menetapkan jadwal pelunasan tahap pertama mulai 1-30 Juni. Sedangkan, pelunasan tahap kedua dilaksanakan selama tujuh hari pada minggu kedua bulan Juli. Meliputi mereka yang belum pernah melaksanakan ibadah haji, telah berusia 18 tahun (terhitung 21 Agustus 2015) atau telah menikah dan CJH lunas tunda belum pernah berhaji. (gie/nov)

Bangun Sarana Kesenian di RTH untuk Tumbuhkan Kreativitas Seniman MOJOKERTO (BM) - Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Mojokerto akan membangun sarana kesenian di area publik dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) akhir tahun ini. Kabar gembira ini disampaikan Kadisporabudpar Kota Mojokerto Wiwiet Febryanto. Sarana kesenian itu, masih kata Wiwiet nantinya juga menempatkan panggung-panggung atau sarana pendukung di area publik maupun RTH. “Ini merupakan wujud dan perhatian pemkot kepada para pelaku seni agar bisa berkreasi,” paparnya. Untuk itu, lanjut Wiwiet pihaknya akan menjaring aspirasi dari para pelaku seni yang ada

KEDIRI RAYA

mengenai kebutuhan sarana kreasi tersebut. Sebab, ia tidak mau hasil sarana-prasarana (sarpras) tersebut mubazir lantaran tak sesuai dengan keinginan seniman. ”Kita jaring aspirasi dari para seniman terlebih dahulu seperti apa pola sarpras yang dikehendaki,” cetusnya. Dengan pembangunan itu,Wiwiet menghendaki seni dan budaya daerah setempat tumbuh dengan sendirinya.Pemkothanyabertindak sebagai penyokong inspirasi warganya. Untuk itu, ia akan menempatkan sarpras seni mulai dari RTH di Jalan Benteng Pancasila, kawasan JoggingTrackdiJalanHayamWuruk dan sejumlah RTH seperti Taman Kehati dan hutan kota di Jalan Semeru. (gie/nov)

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Kemelut PAC PDIP Kabupaten Kediri Dianggap Selesai

sudut kota tahu

Tanpa Bantuan Partai Lain, Cabup-Cawabup yang Diusung Dipastikan Jadi

Pendaftar PPDB Jalur Prestasi Banyak Tak Memenuhi Syarat

KEDIRI (BM) - Munculnya kemelut sesama Pengurus Anak Cabang (PAC) DPC PDIP Kabupaten Kediri, beberapa waktu lalu menyisakan pertanyaan dari sejumlah kalangan. Salah satunya tak solidnya partai berlambang banteng moncong putih itu mengusung calonnya maju di pilkada tahun ini. Namun demikian, munculnya polemik tersebut ditepis Ketua DPC PDIP Kabupaten Kediri H Ir Sutrisno. Ia mengatakan jika tidak ada lagi permasalahan di intern partai. Meski kasus ini sempat ditangani DPD namun isu atas pembekuan sejumlah PAC dianggap sudah selesai. “Semua sudah selesai dan kami berharap terjalin lagi kerjasama baik dengan semua pihak yang poinnya untuk kebaikan bersama. Kami juga terbuka menerima usulan atau masukan dari siapapun,” jelas mantan Bupati Kediri 2 periode yang juga suami Hariyanti Sutrisno bakal calon yang diusung PDIP. Seperti diketahui, pembukaan Rapat Kerja

KEDIRI (BM) - Meski Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Kediri tidak memberikan batasan untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) di jalur prestasi namun dalam praktiknya banyak siswa di jalur ini yang tak memenuhi syarat. Berdasarkan data yang diperoleh dari dindik sekitar 500 siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi hanya 206 yang memenuhi persyaratan. Adapun rincianya untuk SMP 93 siswa dan SMA 113 siswa. Seperti yang diungkapkan panitia PPDB Dindik Kota Kediri Cevy Ning Suyudi mengatakan memang untuk jalur prestasi tidak ada batasan kuota. Akan tetapi, setelah dilakukan rapat pleno dan pemeriksaan berkas ternyata banyak siswa yang kurang melengkapi berkas maupun prestasi yang tak sesuai. “Untuk menentukan prestasi bukan melalui personal melainkan juga harus melalui tahapan dan meminta pertimbangan dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Jadi, tahapan ini yang harus dilalui ditambah pula rapat pleno dan juga pemeriksaan berkas,“ ungkapnya, Senin (29/6). (bud/nov)

Dari Seorang Tukang Stek Tanaman, Kini Sukses Jadi Pengusaha Kebun Bibit

Tingginya Angka Laka Libatkan Bus, Para Sopir Dites Urine

FOTO:BM/BUDI ARYA

penyerahan rekomendasi dan sosialisasi bakal calon kepala daerah sempat diwarnai walk out 2 PAC Ngasem. Namun, dengan tegas Sri Untari mengaku, siapapun calon yang diusung dipastikan akan duduk di kursi kepala daerah. Menurutnya, ada pembagian 3 klaster di mana untuk klaster 1 jika anggota yang duduk di legeslatif minimal 12 kursi. “Kami pastikan Kabupaten Kediri masuk kategori klaster 1 didukung anggota legeslatif, pengurus dan kadernya bisa menduduki kursi bupati dan wakil bupati dalam pemilihan nanti,” jelasnya. Sementara, Wakil Ketua Bidang Kehormatan DPD PDIP Jatim Budi Sulistyono turut hadir dalam acara tersebut. Ia meminta semua pihak untuk bersatu mengusung cabupcawabup dalam Pilkada Kediri pada 9 Desember nanti. Terkait adanya isunya sejumlah kader yang berniat menggoyang PDIP dipastikan telah selesai dengan baik. (bud/nov)

OPTIMIS: Suasana Rakercabsus PDIP Kabupaten Kediri yang telah berlangsung dan menetapkan pasangan incumbent bakal maju lagi di pilkada tahun ini.

Cabang Khusus (Rakercabsus) yang bertempat di Kantor PDIP Kabupaten Kediri dari sejumlah PAC yang hadir dan pengurus partai akhirnya sepakat mengusulkan nama Hj dr Hariyanti Sutrisno dan H Masykuri MM sebagai Cabup dan Cawabup Kabupaten Kediri periode 2015-2020.

Sementara itu, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari menyatakan jika Kediri merupakan klaster 1 di mana tanpa bantuan partai manapun calon yang diusung dipastikan jadi. Meskipun usai pembukaan Rakercabsus PDIP Kabupaten Kediri perihal

FOTO:BM/BUDI ARYA

Pemandangan asri dan menyejukkan hati terasa ketika masuk ke dalam Kebun Bibit Alam Tani Desa Mejono Kecamatan Plemahan. Sejauh mata memandang warna hijau dan gemericik air menegaskan suasana di lokasi kebun bibit milik Agus Joko Susilo. BUDI ARYA - KEDIRI Hobi yang berbuah rezeki mungkin inilah kata yang tepat, untuk menggambarkan asal mula keberadaan kebun bibit milik Agus Joko. Seperti yang diceritakan sang pemilik yang awalnya hanya sebagai seorang tukang stek tanaman keliling wilayah Pare dan sekitarnya. Hingga saat tanaman jenis Adenium meledak di pasaran beberapa tahun lalu yang merubah peruntungan Agus Joko jauh menjadi lebih baik. Pada saat itu, kebetulan dirinya banyak membudidayakan tanaman yang berharga hingga juPERWAKILAN

taan rupiah tersebut. “Awalnya saya hobi dan otodidak belajar cara berbagai stek tanaman dan bunga, ternyata setelah lulus SMA betul-betul jadi tukang stek tanaman dan bunga. Hingga saat bunga gelombang cinta menjamur saya juga banyak kecipratan hasilnya. Saya orangnya senang dan hobi menanam. Saya tidak menduga sekarang malah jadi jalan rezeki,” papar Agus. Pria berusia 44 tahun ini menjabarkan kini dia bisa memiliki kebun bibit seluas 5.700 meter persegi dari

HIJAU: Kebun Bibit Alam Tani milik Agus Joko di Desa Mejono Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri yang berada di lokasi strategis yang sekarang jadi lahan rezeki.

jerih payah masa lalunya. Lokasi tepatnya, di barat SPBU Plemahan persis di tepi jalan raya alternatif yang menghubungkan Nganjuk-Malang. Apabila melalui jalan Papar-Pare atau bila dari arah area wisata monumen Simpang Lima Gumul (SLG), mengambil arah utara melewati Kecamatan Pagu hingga sampai di perempatan Bogo Kecamatan Plemahan ke timur sekitar 15 kilo-

meter atau 20 menit perjalanan. Sedangkan bibit yang disediakan kebun Bibit Alam Tani Plemahan meliputi bibit berbagai buah mangga, kelengkeng, apel, nangka, jambu, anggur, durian, sawo, belimbing, jeruk, apel, strawberry, bicerry, dan lain-lain. Untuk bibit tanaman produktif untuk keperluan penghijauan juga tersedia seperti mahoni, trembesi, jati mas, sengon, cemara, asem,

ketepeng. Selain itu berbagai tanaman bunga untuk keperluan taman dan keluarga juga disediakan. Adapun harga bibit yang ditawarkan mulai yang murah seharga Rp 20.000. bicara omset kebun bibit milik Agus mencapai 9 juta per bulan bila musim penghujan. Padahal usaha ini belum genap satu tahun berjalan. “Ke depan arahnya akan ditambah rumah makan. Konsepnya menjadi semacam tempat istirahat (rest area). Kan kebetulan berada di jalur aternatif strategis dari Solo, Madiun, Nganjuk menuju Malang atau Jember,” terang Agus. Selain berbagai bibit tanaman, kebun ini juga menyediakan pupuk organik dan penjualan Gazebo. “Ini asli karya warga sekitar. Untuk ukuran 2 meter kali 160 centimeter dihargai Rp 2,2 juta. Alhamdulillah pesanan gazebo laris dan kini harus inden dulu,” ujarnya tersenyum. (nov)

MADIUN (BM) - Tingginya angka kecelakaan yang melibatkan bus dan kendaraan lain di jalur tengkorak wilayah Kabupaten Madiun selama beberapa pekan terakhir, membuat jajaran Polres Madiun melakukan tes urine untuk para sopir. Namun tes urine itu hanya dilaksanakan untuk sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Tes urine sopir bus AKAP dilaksanakan di terminal Caruban dan sopir bus AKDP dites urine di pos polisi jalur perbatasan Madiun-Ponorogo, Senin (29/6). Selain tes urine, polisi gabungan yang bertugas di kedua lokasi itu memeriksa barang bawaan penumpang dan bagasi yang ada di dalam bus AKAP dan AKDP. ”Tes urine berdasarkan tingginya angka kecelakaan yang melibatkan bus AKAP di jalur mudik Surabaya Madiun dan Caruban-Ngawi melibatkan bus. Makanya kami tes urine untuk antisipasi sopir yang memakai narkoba atau obat terlarang,” terang Kabag Ops Polres Madiun, Kompol Bambang Setiawan. Dalam waktu yang sama anggota Satuan Reskrim Polres Madiun juga mengamankan enam pengamen jalanan di Musala Terminal Caruban. Seluruh pengamen jalanan dijaring tetapi tidak ditahan melainkan diserahkan ke Polsek Mejayan.(syo/nov)

Mojokerto - Jombang: Prayogi Waluyo (Koord), Wisnu Joeda, Mardiansyah Tri Raharjo. Iklan/Langganan: 081 134 647 71 I Kediri: Kediri Raya: Budi Arya. Iklan/Langganan: 081 335 017 333


SAMBUNGAN 07

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 30 JUNI 2015

Ikrar: PDIP Bermanuver Singkirkan Menteri SAMBUNGAN HALAMAN 1

Mendagri... Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang juga politikus PDIP, Tjahjo Kumolo mengungkapkan, ada menteri yang mengecilkan presiden dan tidak berterima kasih telah diberikan jabatan. “(Ada) orang yang suka mengecilkan presiden-nya dari belakang layar, tidak berterima kasih sudah diberi jabatan sebagai pembantu raja (presiden),” kata Tjahjo, Minggu (28/6) malam. Politikus PDIP, Masinton Pasaribu, mengaku mengetahui sosok menteri yang kerap menjelek-jelekkan presiden. Namun, diaengganmengungkapkanidentitas menteri tersebut. “Baru satu yang aku dengar. Bukan dari PDIP, bukan dari partai-partai pendukung. Latar belakangnya profesional independen, tetapi sebenarnya bukan juga. Sektor di bawah koordinasi perekonomian.Perempuan,”kata Masinton. Di Kabinet Kerja Jokowi-JK, satu-satunyamenteriperempuan di bawah koordinasi kementerian

perekonomian yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Bagaimana tanggapan Rini? “Itu dari mana? Coba tanya ke dia dari mana dasarnya, datanya dari mana?Tanya mereka yang bicara, jangan ke saya,” kata Rini yang diwawancara sambil berjalan. Rini mengatakan sadar betul posisinya sebagai pembantu presiden.MantanKepalaStafRumah Transisi ini menegaskan menghormati Jokowi sebagai presiden. “Coba ya, kalau saya sebagai pembantu presiden, ya tentunya saya menghormati Bapak Presiden,” ujarnya. Saat dikonfirmasikan ke Wapres Jusuf Kalla (JK), dia mengaku tahu ada menteri yang dilaporkan telah menghina presiden. “Saya belum tahu soal itu,” katanya. Namun bila memang terbukti ada menteri yang menghina kepala negara, Wapres menyayangkan hal tersebut. Kata dia, menteri adalah pembantu presiden dan tidak seharusnya seo-

rang menteri menghina presiden yang merupakan atasan dari para menteri. “Tentu saja tidak pantas, pembantu atau siapa, menteri, masa mungkin mengecilkan atasan, tidak pantaslah itu,” ujarnya. Presiden, katanya, pastinya akanmengambillangkah-langkah tertentu untuk menyikapi hal tersebut.Sedangkanmenteriyang dilaporkan telah menghina presiden, menurutnya bisa saja dicopotdarijabatannya.“Memang kalau demikian tentu harus ada tindakan-tindakan,”tandasnya. Sementara pengamat politik Ikrar Nusa Bakti mengkritik langkah Tjahjo yang mengungkapkan adanya menteri yang menjelek-jelekkan presiden. Pernyataan tersebut ditengarai untuk menyingkirkan menteri tertentu dari Kabinet Kerja. “PDIPsebenarnyasah-sahsaja minta tambahan jatah menteri. Tapibukandengancara-carayang menimbulkan pertanyaan besar seperti ini,” kata Ikrar. Menurut Ikrar, permasalahan semakin runcing dengan adanya pernyataan politikus PDIP, Masinton Pasaribu, yang menyebut menteri dimaksud adalah perem-

puan dan berada di bawah menteri koordinator bidang perekonomian. “Masinton memang tidak menyebut nama.Tapi sudah jelas satu-satunya menteri (perempuan) bidang ekonomi adalah Rini Soemarno (menteri BUMN). Sampai-sampai Rini membantah tuduhan tersebut,” ucap Ikrar. Dia mengatakan, jika PDIP tidakpuasdengankinerjamenteri tertentu, maka partai berlambang banteng itu bisa menyampaikannya langsung secara tertutup kepada Jokowi. Begitu pula jika PDIP ingin meminta tambahan jatah menteri. “TapiAndaingatPresidentidak seratus persen diusung PDIP, ada ‘saham’ yang lain, termasuk yang non-partai,” ucapnya. Wakil Sekjen DPP Partai AmanatNasional(PAN)TeguhJuwarno mengamini pernyataan Ikrar. Dia menilai Tjahjo seharusnya tidak perlu membeberkan kepada publik apabila ada menteri yang tidak loyal kepada presiden. Mengumbar keburukan menteri secara tidak langsung telah membongkarbobroknyaKabinetKerja. “Kalau menteri di dalam kabinet mengutarakan ‘borok’ di

Tak Terdeteksi Radar karena Terbang Rendah SAMBUNGAN HALAMAN 1

Mendarat ... Para awak helikopter ternyata tidakmematikanmesindanturun untuk memberikan keterangan. Setelah sekitar tiga menit mendarat, helikopter tersebut tiba-tiba terbang lagi. “Sepertinya mereka mau menurunkan orang, karena ada prajurit datang bawa senjata. Mereka pergi,” jelasTiopan. Berdasar informasi yang didapat Lanud Tarakan, helikopter itu sedang dalam misi tinjauan menteri Malaysia di perbatasan. Kabarnya Menteri Dalam Negeri Datuk Sri Ahmad Zaid Hamidi berada di dalam helikopter itu. Tapi karena helikopter langsung kabur, Tiopan tidak dapat memastikanapakahsangmenteri memang berada di dalam helikopter itu. “Kita nggak lihat siapa di dalam helinya. Ada prajurit datang bawa senjata, mereka pergi.SayasudahteleponBandara Nunukan, helinya nggak lapor, nggak calling ke NunukanTower. Jadi dia sudah tidak ada security clearance juga nggak calling/silent flight. Landing di pos Pamtas TNI AD pula,” terang Tiopan. Pihak Lanud Tarakan yang mendapat laporan itu tak bisa berbuat banyak. Sebab di Kalimantan Utara atau Tarakan, TNI AU tak memiliki pesawat

tempur untuk menindak pelanggar. Pesawat tempur terdekat berada di Makassar. Padahal menurut Tiopan, pelanggaran semacam ini sudah sering terjadi. “Sebelumnya merekatidaksampaimendarat.Kalau sampai mendarat baru pertama kali, mau kita tindak mereka kabur. Kesulitan di Lanud Tarakan, kita tidak punya kekuatan tempur untuk menindak karena pesawat ada di Makassar. Sekarang kan dibikin bergiliran. Kemarin di sini pas kosong (pesawat tempur),” jelasnya. “Mereka sudah masuk perbatasan darat. Coba ada pesawat tempur stand by di sini, mereka nggakberanimasuk.SepertiShukoi dulu kan mereka tidak berani melintas.Tapisekarangkandibikin bergiliran. Kemarin di sini pas kosong(pesawattempur),pesawat ada di Makassar,” kataTiopan. “Yang paling penting saat ini minta pesawat tempur digelar/ dideploydiTarakandalammenjaga kedaulatanNKRI.Bisalewatoperasi pamtas atau ambalat. Kita harus hadirkan kekuatan di perbatasan Kaltara dengan unsur pesawat tempur,”katanya. Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basyajugamenyebutadaseorang

menteri Malaysia di dalam helikopter jenis AgustaWestland itu. Tapi dia tak bisa memastikan siapa menteri itu. “Saya kurang jelas juga siapa menterinya,” kata Fuad, Senin (29/6). Menurut Fuad, pihaknya tidak melihatadanyaindikasiburukdari Malaysia terkait peristiwa itu. “Sepertinya salah koordinat, karena di situ antara Indonesia dengan Malaysia, kan jaraknya dekat.Salahsepertinya,itumenteri mau berkunjung ke wilayah perbatasan mereka,” kata Fuad. “Nggak ada indikasi lain-lain, harapankamisepertiitu.Lagimau didekati anak-anak (prajurit di Pos Pamtas), beliau (heli yang membawa menteri Malaysia) malah pergi,” tutur Fuad. Namun demikian, lanjut dia, bukan berarti pihak Indonesia akan tinggal diam. “Memasuki wilayah negara lain tanpa izin itu salah. Makanya kita sekarang koordinasi soal itu,” katanya. “Kami sudah melaporkan ke Menkopolhukam, nanti akan disampaikan ke menlu. Yang menyampaikanprotesbukanTNI. Tapikamipastikanitupesawatsipil. Radarkitanggakbisa detectkarena helinyaterbangrendah,”tuturFuad. Di sisi lain, Fuad berharap agar minimumessentialforce(MEF)bisa segera terealisasi khususnya di wilayah Kalimantan Utara. Ini

penting agar TNI dapat mengamankankedaulatanNKRItanpaada kendala. “Kalau bisa tiap daerah ada pesawattempurnya,tapiyangkita punya terbatas. Maka itu kita juga meminta agar TNI AU diperkuat agar semua bisa tercover. Kami sudah ajukan tapi kan memang tidak bisa sekaligus, harus bertahap,” terang Fuad. Kabar tentang pelanggaran helikopter sipil Malaysia itu juga sudah didengar DPR RI dan memicu protesi dari Komisi I. “Haruskitaambiltindakantegas.Kita protes keras! Kalau melanggar wilayahkita,yausir,”kataWakilKetua Komisi I, Asril Tanjung, di Gedung DPR,JakartaPusat,Senin(29/6). Meski demikian, Asril mengingatkan bahwa diplomasi tetapharusdiutamakan.Pentingjuga untukmenguakalasanhelikopteritu mendaratdiPosPamtasTNIAD. Asril juga menyoroti alutsista di kawasan perbatasan yang masih kurang. Oleh sebab itu, jumlahnya harus ditingkatkan. “Peralatan alutsista kita masih minim. Program Menhan kita dukung untuk tingkatkan alutsista. Supaya tidak dianggap sebelah mata,” terang Asril. Dengan peristiwa ini, wilayah KalimantanUtarasudahsembilan kalidimasukipesawatasingdalam enam bulan terakhir. (ant/dtc)

Tiga Kali Maria Ikut Uji Kepatutan dan Kelayakan SAMBUNGAN HALAMAN 1

PDIP ... “Hari ini kita sudah uji tiga. Selasa ada dua, dan hari Rabu tiga,” kata anggota Komisi III DPR, Arsul Sani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta. Kemarin uji calon hakim agung diikuti Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jawa Barat Wahidin,KepalaPengadilanTinggi Sulawesi Barat Maria Anna Samiyati,danHakimTinggiPTUN SurabayaYosran. Hari ini tiga nama lain akan diuji, yakni Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Jawa Timur Suhardjono, Kepala Badan Pengawasan MA Sunarto, danWakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jambi Mukti Arto.

Pada 2 Juli seluruh fraksi akan menyatakan pendapat, dan dilanjutkan dengan pengambilan keputusan. Komisi III DPR akan menentukan siapa saja yang dinilai pantas mengisi jabatan hakim agung di Mahkamah Agung (MA). “Nantikitamenentukansetuju atautidak.Misalnyakitasetujudua dari enam, atau empat dari enam. Kan butuhnya delapan. Nanti dilanjutkan lagi besok atau tidak,” kata wakil ketua umum PPP itu. Sementara Junimart Girsang, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, mengatakan kekecewaannya terhadap tiga calon hakim agung yang diuji kelayakannya.

“Kecewa saya, tiga-tiganya tidak ada yang layak jadi hakim agung,” ujarnya. Dari ketiga hakim tersebut, menurut Junimart, tidak ada satupun hakim yang dapat menjawab pertanyaan dari anggota Komisi III secara baik dan tepat. Dia memberikan contoh saat hakimYosran tidak mampu menjawab pertanyaan yang diajukannya. “Dia (Yosran) itu hakim PTUN, dia tidak mengerti antara keadilan substantif dan keadilan prosedural. Tadi saya tanya kepada beliau dan beliau menjawab tentang keadilan substantif, padahal untuk PTUN, yang dilihat keadilanprosedural,”tambahnya. Khusus Maria Anna, ini merupakan tiga kali dia mengikuti

seleksi hakim agung. Perempuan kelahiran Wonogiri ini pernah mengenyam pendidikan hukum di Untag dan mengambil gelar magisternya di Universitas Mataram. Dalam pemaparan makalahnya berjudul ‘Tindakan MelawanHukumyangDilakukan oleh Aparatur Negara’, Maria mengatakan ada beberapa cara yang bisa menjerat aparatur negara dengan cara class action dan citizen lawsuit. Maria mengakui selama menjadi hakim di pengadilan tinggi pernah ‘digoda’ beberapa orang berperkara. Namun, sebagai penegak hukum ia memastikan tidak akan tergoda, bahkan jika menjadi hakim agung sekali pun.(tbn/rdl)

Pilot Butuh Waktu Lima Bulan Misi ... Para ahli cuaca memperkirakankondisiterakhirmemungkinkan pesawat yang dilengkapi dengan 17.000 keping sel surya untuk terbang kembali. Pilot asal Swiss, Andre Borschberg, bertugas menerbangkan Solar Impulse ke Hawaii.Jika berhasil mendarat di Hawaii, penerbangan itu akan menjadi yang terpanjang yang pernah dilakukan pesawat bertenaga surya dan juga sekaligus penerbangan terpanjang oleh pilot tunggal. Setelah bagian ini selesai, Solar

SAMBUNGAN HALAMAN 1 Impulse akan melanjutkan penerbangan ke Amerika Serikat (AS) dan melintasi Samudera Atlantik untuk menuntaskan perjalanan keliling dunia. Sejauh ini, misi keliling dunia Solar Impulse tak menemui tantangan berarti sejak bertolak dari Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 20 hari lalu. Dalam kurun waktu itu, pesawat tersebut telah memecahkan dua rekor dunia. Pertama ialah jarak terjauh yang ditempuh pesawat tenaga surya,

yaitu ketika Solar Impulse terbang dari Muskat, Oman, menuju Ahmedabad, India, yang berjarak 1.468 kilometer. Rekor kedua ialah kecepatan 117 knot yang dicapai sewaktu Solar Impulse melesat dari Varanasi, India, ke Mandalay, Myanmar. Rangkaian perjalanan yang direncanakan menghabiskan lima bulan itu akan dilakoni Andre Borschberg dan Bertrand Piccard. Solar Impulse merupakan pesawat tenaga surya buatan Swiss dan pesawat terbesar dalam jenisnya. Solar Impulse merupakan pesawat pertama tenaga

surya yang bisa terbang siang dan malam tanpa bahan bakar minyak atau mengeluarkan gas buang. Memiliki rentang sayap 63,4 meter, selebar Airbus A340, dan memiliki bobot hanya 1.600 kilogram, pesawat tersebut memiliki 12 ribu sel surya yang dipasang di kedua sayap sehingga dapat memberikan tenaga gerak bagi keempat mesin listriknya. Pesawat tersebut melakukan terbang perdana internasional dari Swiss menuju Brussels pada 13 Mei 2011 dan kini tengah diuji untuk terbang keliling dunia. (dbs/bbc/azt)

dalam kabinet, akan berakibat soliditas kabinet terganggu dan merupakan pembusukan dari dalam,” kata Teguh. Menurutnya, persoalan seperti itu harus diselesaikan secara internal antara presiden dan menteri yang bersangkutan. Hal tersebut secara tidak langsung juga akan menunjukkan bahwa presidenmemilikiketegasansikap dalam menindak setiap hal yang dianggap tidak benar. “Ditengahkepercayaanpublik yangmakinturun,yangdiperlukan adalah sikap tegas dan jelas dari presiden. Hal semacam itu semestinya diselesaikan di internal kabinet,” kataTeguh. Cari Menteri Petarung Terkait reposisi, isyarat akan terjadi reshuffle disampaikan mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Ahmad Syafi’i Ma’arif. “Saya lihat isyaratnya ya. Tapi saya enggak mau mendahului,” ujar Buya Syafi’i usai bertemu Presiden Jokowi di kompleks Istana Negara, Jakarta. Siapa-siapa saja menteri yang akan terlempar dari kabinet kerja Jokowi? Buya enggak menyebutkannya. Yang jelas, katanya, sinyal reshuffle terlihat dari presiden. “Enggak mau nyebut ah,” katanya. Saran pun disampaikan Buya Syafi’i kepada Presiden Jokowi. “Usul, ya, saran ya. reshuffle, ca-

rilah para menteri yang petarung untuk bisa membantu presiden, jangan jadi beban,” katanya. Memang disadari tidak mudah.Apalagibilamelihattiappartai politik pendukung memiliki jatah kursi di pemerintahan. “Kita saran saja. Enggak mudah, sebab kan partai, itu kan sudah mereka punya jatah masing-masing. Sesungguhnya kalau para menteri itu betul-betul orang profesional dan punya visi jauh ke depan, beban presiden akanlebihringan.sayasampaikan begitu tadi,” katanya. Menurut Buya, reshuffle Kabinet bukanlah keinginan pribadi. Melainkan melihat kinerja selama delapan bulan terakhir ini. Pasalnya tidak banyak perubahan yang terjadi, apalagi melihat kinerja ekonomi. “Selama delapan bulan kan tidak banyak perubahan, ekonomi Indonesia mundur, dunia juga begini, produk domestik kita juga menurun harganya, karet, sawit, tambang, itu juga menyebabkan ekonomi kita rendah, memicu pengangguran luar biasa itu,” katanya. Sedangkan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) MuhaiminIskandarmengatakan, pihaknya mendukung jika presiden akan menggunakan hak prerogatifnya dengan mengganti beberapa menteri Kabinet Kerja. Hanya saja, kata pria yang akrab disapaCakIminitumengingatkan

agar sebaiknya menteri-menteri dari partai politik tidak tersentuh rencana reshuffle. Terkait dengan menteri dari parpol, Cak Imin haqul yakin presiden akan memahami dan mempertimbangkan posisi tersebut. Selain itu, Cak Imin mengatakan, kondisi ekonomi nasional membutuhkan penanganan ekstra. Karena itu, sektor ekonomi memerlukan perhatian serius agar pertumbuhan ekonomi nasional dapat terkendali dengan baik. Sektorekonomi,kataCakImin, perlu digenjot dengan programprogram yang dapat menstimulan meningkatnya pertumbuhan ekonomi Indonesia ke arah positif. “Indonesiaharuspulamampu menciptakan kemandirian dan daya saing yang lebih baik. Pertumbuhan ekonomi harus digenjot dengan akselerasi program-program di sektor ekonomi yang lebih relevan,” katanya. Menurutnya, perhatian pemerintah harus memprioritaskan sektor ekonomi yang diharapkan tumbuh lebih baik. Karena itu, dia mengingatkan agar pemerintah lebih mengedepankan geliat ekonomi nasional dengan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berdaya saing. Indonesia diyakini mampu keluar dari kesulitan ekonomi yang dihadapi saat ini.(kms/tbn/ cnn/rdl)

Swasta Diprioritaskan pada PDAM yang Belum Baik Utang ... Namun karena jumlah utangnya sangat besar, sejauh ini hanya 35 PDAM saja yang akan diputihkan utangnya. Sisanya, lanjut Basuki, pemerintah akan membukapintubagipihakswasta atau perusahaan asing yang nantinya akan ikut mengolah dan berinvestasi di PDAM. “Untuk pengusahaan air akan diberikan kesempatan kepada swasta, baik dalam negeri atau asing untuk ikut serta dalam perusahaan air ini. Asalkan dengan syarat tertentu,” katanya. Syarat itu akan ditentukan berdasar hasil rapat tertutup yang telah dilakukan Basuki dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil. “Menurut Pak Menko, nanti dengan peraturan tertentu yang sesuai dengan yang diputuskan olehMK(MahkamahKonstitusi),”

SAMBUNGAN HALAMAN 1 katanya. Basuki menyebutkan, pemerintah sedang memfinalkan Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) Pengusahaan Sumber Daya Air dan RPP Penyediaan Air Minum. Aturan tersebut akan membolehkan kepemilikan asing berinvestasi di sektor ini. “Jadi dalam rapat diputuskan bahwa pengusahaan air minum diberikan kesempatan kepada swasta baik dari dalam maupun asing untuk ikut serta di dalamnya,” terang Basuki. “Jadi bentuknya Peraturan Menteri PU Pera untuk sumber daya permukaan, dan untuk air tanah diatur Permen ESDM. Sedangkan porsi kepemilikan saham, BUMN/BUMD mesti lebih besar dari asing. Kontraktor asingyangmaumasukpastiharus joint operation (JO) dengan

kontraktor lokal sebagai main-nya dengan porsi saham harus lebih besar,” jelas Basuki. Prioritas masuknya penanaman modal asing, adalah di kawasan mandiri di mana BUMN dan BUMD belum mampu mengelola pengusahaan air dengan baik. Apabila sanggup, maka diutamakan pengusahaan air minum dikelola BUMN atau BUMD tersebut. Dia mencontohkan, bagi perusahan asing diperbolehkan masuk untuk mengelola PDAM, akan dilihat dulu keadaan PDAM di setiap daerah. Jika nantinya ada PDAM yang dianggap masih baik pengelolaannya, pihak swasta tidak diperbolehkan masuk. “Tapi, kalau ada PDAM yang sedang sakit, dia (swasta) boleh masuk. Tapi prioritasnya, kalau PDAM sudah mandiri dengan BUMN dan BUMD, swasta tidak diperbolehkan,” katanya. (ant/ lip/vvn)

Siapa Memenuhi Ajakan Dunia, Maka Hilang Akhirat Darinya Ayo ... Setidaknya, kitab karangan Ustman bin Hasan bin Ahmad Asy-Syaakir Alkhaubawiyi, ulama yang hidup dalam abad 8 H, memaparkan hakekat dan sifat nafsu memang bertolak belakang dengan akal dan budi pekerti. Dijelaskan Syech Ustman, bahwa sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan akal. Maka Allah mengetes ciptaan dari makhluk yang namanya ‘akal: “Wahai akal menghadaplah engkau”. Maka dengan senang hati akal pun menghadap pada Allah SWT, selanjutnya Allah berfirman: “Wahai akal berbaliklah engkau!”, lalu akal pun berbalik sesuai dengan perintah sang Khalik (Pencipta). Kemudian Allah SWT berfirman lagi: “Wahai akal! Siapakah Aku?”.Laluakalpunkembalimenjawab,“EngkauadalahTuhanyang menciptakan aku dan aku adalah hamba-Mu yang daif dan lemah.” Lalu Allah SWT berfirman yang bermaksud: “Wahai akal tidak Ku-ciptakan makhluk yang lebih mulia daripada engkau.” Berikutnya, Allah SWT menciptakan nafsu, dan berfirman kepada nafsu: “Wahai nafsu, menghadaplah kamu!”. Nafsu tidak menjawab, hanya berdiam diri. Kemudian Allah SWT berfirman lagi untuk menguji hasil ciptaannya: “Siapakah engkau dan siapakah Aku?”. Maka nafsu berkata, “Aku adalah aku, dan Engkau adalah Engkau.” Setelah itu, Allah SWT menyik-

SAMBUNGAN HALAMAN 1 sanya dalam neraka Jahim selama 100 tahun, kemudian mengeluarkannya. Kemudian Allah SWT berfirman kembali: “Siapakah engkau dan siapakah Aku?”. Lalu nafsu masih menjawab, “Aku adalah aku dan Engkau adalah Engkau.” Karena sifat kebenggalannya, lalu Allah SWT menyiksa nafsu itu dalam neraka Juu’ selama 100 tahun. Setelah dikeluarkan, maka Allah SWT berfirman dengan mengujinya: “Siapakah engkau dan siapakah Aku?”. Akhirnya nafsu baru mengakui dengan berkata, “Aku adalah hamba-Mu dan Kamu adalah Tuhanku.” Dari peristiwa tersebut, lantas Allah SWT mewajibkan puasa, agarmanusiabisamengendalikan makhluk yang telah menyatu dengan nafsu dan akal. Hikmah dari kitab Syech Ustman, ternyata nasfu punya kecenderungan berbuat jahat. Maka, manusia harus tetap waspada, mengawal dan mengendalikan nafsu. Jangan sampai nafsu yang memperbudak kita. Nauzubillah! Dalam riwayat lain, sahabat Abu Bakar Ash-Shiddiq RA berkata, “Sesungguhnya iblis berdiri di depanmu, jiwa di sebelah kananmu, nafsu di sebelah kirimu, dunia di belakangmu, dan semua anggota tubuhmu berada di sekitar tubuhmu. Sedangkan Allah di atasmu. Sementara iblis terkutuk mengajakmu meninggalkan agama, jiwa mengajakmu ke

arah maksiat, nafsu mengajakmu memenuhi syahwat, dunia mengajakmu supaya menjauh dari akhirat, dan anggota tubuh mengajakmu melakukan dosa. Dan Tuhan mengajakmu masuk surga serta mendapat keampunan-Nya, sebagaimana firmannya yang bermaksud:”....Dan Allah mengajak ke surga serta menuju keampunan-Nya...” Maka, siapa yang memenuhi ajakan iblis, maka hilang agama dari dirinya. Siapa yang memenuhi ajakan jiwa, maka hilang darinya nilai nyawanya. Siapa yangmemenuhiajakannafsunya, maka hilanglah akal dari dirinya. Siapa yang memenuhi ajakan dunia, maka hilang akhirat dari dirinya. Dan siapa yang memenuhi ajakan anggota tubuhnya, maka hilang surga dari dirinya. Sedangkan siapa yang memenuhi ajakan Allah SWT, maka hilang dari dirinya semua kejahatan dan iamemperolehisemuakebaikan.” Saudaraku, semakin jelas bahwa iblis adalah musuh manusia. Sementara manusia adalah sasaran iblis. Oleh karena itu, manusia hendaklah senantiasa waspada. Sebab iblis selalu melihat tepat pada sasarannya, yaitu menggoda manusia, termasuk memperalat nafsu. Di bulan Ramadan ini, jika masih ada hamba Allah yang belum menjalankan puasa dan jauh dari kodrat manusia untuk menghamba kepada Allah SWT, maka yang bersangkutan belum mampu mengendalikan hawa nafsunya dan menyadari dirinya sebagai orang yang beriman. (*)


www.beritametro.co.id

SELASA, 30 JUNI 2015

Kepala Kemenag Surabaya Diperiksa Lima Jam

Kejari Surabaya Bidik Calon Tersangka SURABAYA (BM) - Kepala Kantor Kemenag Kota Surabaya, Saifullah Anshari akhirnya mendatangi Kejaksaan terkait panggilan soal kasus dugaan korupsi dana operasional tahun 20013-2014. Didampingi stafnya, Saifullah hadir dan langsung naik ke lantai 2 Pidsus Kejari Surabaya. Petinggi instansi itu diperiksa setidaknya selama lima jam sejak pukul 09.00 WIB. Pemeriksaan terhadap Saifullah memang telah dijadwalkan sepekan setelah beberapa saksi lain diperiksa. Keterangan Saifullah, digunakan untuk melengkapi keterangan saksi sebelumnya guna pengembangan penyidikan. “Diperiksa selama lima jam sejak jam sembilan pagi,” ujar Kasi Pidsus Kejari Surabaya, Roy Revalino. Dijelaskan Roy, setidaknya ada 30 pertanyaan yang diajukan penyidik kepada saksi. Meski enggan merinci apa saja yang ditanyakan, Roy menyebut diantaranya terkait penyimpangan dana bersumber dari DIPA tersebut di medio 2013-2014. Saifullah dipanggil berdasarkan jabatannya saat kasus ini mencuat. Apalagi, dia diduga tahu terkait dugaan pemotongan dana operasional yang saat ini tengah menjadi fokus penyidikan. “Ya salah satunya juga terkait pemotongan,” jelas dia. Meski telah memeriksa Saifullah, penyidik belum memastikan akan memeriksa pejabat lain di Kantor Kemenag Kota Surabaya. Menurut Roy, pihaknya perlu meneliti hasil pemeriksaan terba-

ru sebelum menentukan langkah selanjutnya. Apalagi pada pekan sebelumnya, Kejari Surabaya sudah memeriksa 10 saksi lain yang seluruhnya merupakan pejabat teras instansi terkait. Mereka adalah Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Pendma), Seksi Pendidikan Diniyah (PD) Pontren, Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Seksi Pendidikan Agama Islam (Pais), dan Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas). “Sementara masih akan dipelajari dulu. Belum ada pemanggilan tambahan,” tegas Roy sembari mengisyaratkan keterangan bisa mengarah ke terduga tersangka. “Sabar dululah. Ini masih ditelusuri,” tandasnya. Sebelumnyaterkaitkasusini,negaradidugamerugi hingga Rp 600 juta. Taksiran itu dari total Rp 2,4 miliar dari DIPA yang dicairkan untuk program-program di setiap seksi yang ada.Dugaan sementara, ada pemotongan dana mencapai 25 persen yang tidakdapatdipertanggungjawabkan.Adapun31KUA se-Surabaya mendapat Rp 3 juta untuk penunjang operasional. Pada peruntukan ini yang diduga ada pemotongan dari Kantor Kemenag Surabaya. Kasus ini mencuat pada bulan lalu, penyidik saat itu menerima laporan adanya dana yang bersumber dari APBN masuk ke kantong pribadi oknum pejabat instansi. Meski sudah menaikkan status perkara ke penyidikan, Kejari Surabaya belum menunjuk hidung, terkait siapa yang bertanggung jawab atas hilangnya uang negara itu. (arn/dra)

Rakit Robot Pemadam Api dengan Air dan Angin SURABAYA (BM) – Dunia robotika di kalangan mahasiswa terus berkembang seiring dinamika teknologi kekinian. Seperti halnya robot pemadam api karya empat mahasiswa Jurusan Fisika, Prodi Fisika dan Pendidikan Fisika, FMIPA Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Mochammad Rizal Fadhillah, Diajeng Rohmatus Amalia, Indra Fitriyanto, Nuricha Anggraini membuat miniatur robot pemadam api. Robot yang dibiayai anggaran Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) ini bukan hanya bisa memadamkan api dengan semprotan air, namun juga hembusan angin dari baling-baling mini. Singkatnya, bisa tiup dan sembur. Lebih menarik lagi, robot yang sukses menyabet medali emas di ajang International Young Inventors Award (IYIA) 2015 di Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 7-8 Juni 2015 ini juga diajarkan ke murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah pelosok. Tepatnya di SDN Pojok Klitih 01, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang. “Murid SDN Pojok Klitih hingga akhirnya secara berkelompok bisa membuat robot ini. Kami bangga karena ini wujud keberhasilan pelaksanaan proposal PKM terkait optimalisasi pertumbuah ilmu pengetahuan dan teknologi anak sejak dini,” kata Mochammad Rizal Fadhillah saat ditemui di Laboratorium Fisika Unesa kemarin. Rizal dan rekan-rekannya menilai perkembangan potensi anak yang tinggal di perkotaan dengan pedesaan mengalami perbedaan. Terutama pola bermain dan komunikasi. Ini yang melatarbelakangi mereka memberikan pelatihan pembuatan robot di pedesaan. Mengedepankan

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

TEKNOLOGI: Nuricha Anggraini (kanan) dan Mochammad Rizak Fadillah mempraktikkan cara kerja robot pemadam api karya mereka, kemarin.

konsep mainan pada pembuatannya, membuat anak yang semula hanya bermain di sawah terdorong dan minat terhadap teknologi. “Siswa yang kami latih dan dampingi membuat robot ada dari kelas IV, V dan VI. Pelatihan selama empat minggu. Materi pelatihan meliputi pengetahua umum, membuat rangkaian, praktek dan evaluasi,” kata Rizal. Sebagaimana bagan robot, semua gerak dikendalikan remot kontrol yang terhubung driver, motor DC dan sensor suhu sebagai indikator pemadam api. Komponen yang diperlukan, yakni relay, dioda, black housing, kabel 6 pin, PCB, header. Setelah semua bahan siap, dilanjutkan mengeprint gambar rangkaian pada ker-

tas mika, menyeterika pada PCB untuk mencetak gambar rangkaian PCB. Tahapan selanjutnya melubangi tiap gambar dengan bor, menyolder komponen relay, dioda, limit switch dan sebagainya ke PCB. Setelah kabel blackhousing terpasang, disusul pembuatan body robot dengan memasang motor DC (Direct Curent) ke gear box sehingga gearbox dan motor dapat berputar. Tahapan berikut menghubungkan kabel blackhousing ke motor DC baik kiri dan kanan. Motor DC di lem di ody robot, berikut penyemprot air dan kipas kecil. Kabel blackhousing lantas dipasang pada baterai yang terkait rangkaian. Setelah komponen terangkai, robot dapat dijalankan. (cj-1/dek)

DPRD Jatim Sahkan Perda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD 2014 SURABAYA (BM) - Setelah melalui beberapa pembahasan, sembilan fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Timur akhirnya mengesahkan dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2014 ditetapkan menjadi peraturan daerah (perda). Juru bicara Fraksi PKB Jatim, Kartika Hidayati mengatakan Fraksi PKB Jatim menyetujui raperda PAPBD 2014 menjadi perda. Namun sebelumnya Fraksi PKB memiliki beberapa catatan. Ia menjelaskan catatan pertama yaitu terkait optimalisasi potensi pendapatan daerah, fraksi PKB meminta untuk dilakukan harmonisasi pajak yang menjadi kewenangan pusat dan daerah, peningkatan intensif jasa pungut, kemudahan mekanisme bagi wajib pajak, serta peningkatan peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kedua untuk optimalisasi belanja daerah, Fraksi PKB meminta agar perencanaan disusun berdasarkan kebutuhan publik, bukan hanya bersifat inkremental saja. Ketiga meningkatkan partisipasi publik dalam perencanaan pembangunan serta penyusunan anggaran, bukan hanya melibatkan fisik saja, tapi yang ter-

LANCAR: Suasana sidang paripurna dewan, saat para anggota dewan mendengarkan paparan masing-masing fraksi

penting adalah mengakomodasi aspirasi dan partisipasi publik. Keempat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam kaitan pelaksanaan dan pelaporan APBD, tentu dengan mengintensifkan sistem pengendalian intern. Dengan demikian, maka pelaksanaan dan pertanggungjawaban di masa depan benar-benar berkese-

Irwan Setiawan

suaian dengan standar akuntansi pemerintahan. “Dengan kesadaran dan komitmen bersama dapat menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik bersih, serta menerapkan sistem akutansi berbasis akrual yang berdasarkan pada masyarakat miskin,” ujarnya. Sementara itu Juru Bicara Fraksi PDIP Jatim, Drs Sugeng Pujianto menyatakan fraksi PDIP dapat menyetujui raperda tersebut menjadi perda disimpulkan bersama eksekutif anggarannya yaitu bahwa pendapatan daerah tercapai Rp 20.772.483. 892.730. Sedangkan belanja daerah provinsi Jatim anggaran 2014 sebesar Rp 20.006.319.305.425. Untuk Silpa tahun anggaran 2014 sebesar Rp 252.840.497.107. Adapun catatan yang perlu diperhatikan yaitu untuk laporan keuangan pihaknya meminta kepada pemerintah pemprov Jatim agar melakukan pembenahan intern yaitu tentang perbaikan sistem arus kas ke depannya berharap pencatatan keuangan Sesuai Akutansi Pemerintah (SAP) yang berbasis akrual. “Dengan penerapan berbasis ak-

PIMPINAN: Para pimpinan DPRD Jatim bersama Gubernur Jatim dalam sidang paripurna di gedung DPRD Jatim

rual, juga didukung dilakukan sistem rewards and punishment, dan juga perlu dilakukan sanksi yang tegas kepada SKPD yang tidak tertib dalam sistem akutansi,” ujarnya. Sementara itu Juru bicara Fraksi PAN Jatim, M Zainul Lutfi mengatakan Fraksi PAN Jatim menyetujui raperda tersebut menjadi perda. Namun sebelumnya perlu diperbaiki dan dicatat oleh pemprov Jatim. Catatan pertama yaitu Fraksi PAN mendorong pemprov Jatim untuk lebih siap menerapkan sistem akutansi pemerintah berbasis akrual. “Dengan adanya niat pembenahan pada keuangan dapat membuat sistem akutansi lebih transparan dan akuntabel,” ujarnya. Kedua untuk meningkatkan pendapatan daerah dari pajak pihaknya meminta kepada pemprov Jatim untuk membuat programprogram dan inovasi yang lebih dan lebih mendekatkan kemudahan dan akses layanan pajak dan penggunaan instrumen yuridis penagihan pajak lebih masif dan terukur. “Dengan adanya transparansi laporan keuangan pihaknya berharap kinerja keuangan daerah

provinsi Jatim berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Jatim,” ujarnya. Terpisah juru bicara FPKS, Irwan Setiawan mengingatkan kembali kepada Pemprov Jatim bahwa manajemen pengelolaan keuangan daerah yang baik dan berkualitas tidak sekadar bertumpu pada ketaatan aturan dan perundang-undangan yang berlaku. Tapi juga taat asas dan filosofi kebijakan politik anggaran yang berpihak pada kebutuhan dan kepentingan masyarakat Jatim. “Dalam prinsip politik anggaran daerah, APBD yang baik dan ideal adalah APBD yang dapat memberikan solusi bagi persoalan dasar dan krusial yang dihadapi masyarakat, khususnya masyarakat Jatim secara keseluruhan,” papar pria yang juga Anggota Komisi C DPRD Jatim ini. Karena itu, Laporan LHP BPK ini harus menjadi perhatian serius kita semua, khususnya jajaran eksekutif agar di tahun anggaran berikutnya manajemen pengelolaan keuangan daerah ada perbaikan yang lebih baik. “Manajemen pengelolaan tahun anggaran 2015 akan menjadi ujian pertama bagi Pemprov Jatim, karena

pada tahun ini secara resmi manajemen pengelolaan keuangan daerah akan menerapkan manajemen pengelolaan keuangan daerah berbasis akrual. Semoga dengan perbaikan yang serius dan berintegritas, opini WTP akan dapat kita raih kembali pada LHP tahun anggaran 2015,” paparnya. Sementara itu juru bicara Fraksi Partai Golkar DPRD Jatim, Freddy Poernomo justru menyoroti agar persoalan ketentuan konversi atau pergeseran dalam pos belanja hibah dan bansos sesuai ketentuan Mendagri No 32 tahun 2010, ke depan pelu dicermati agar tidak membingungkan alam mengalokasikan potensi anggaran. Selain itu akumulasi Silpa yang cukup besar merupakan konsekuensi logis dari realisasi belanja dalam pelaksanaan program kegiatan SKPD untuk mencapai target yang ditentukan. “Namun demikian dalam perencanaan APBD intinya harus tetap diperlukan upaya penghematan (efisiensi) dan kecermatan penerapan aturan,” pungkas pria yang juga ketua Komisi A DPRD Jatim ini. (vic/ adv)


9 www.beritametro.co.id

SELASA, 30 JUNI 2015

Saksi Kemenpora Bikin Blunder

Transfer Pemain

Saat Sidang Lanjutan Gugatan SK Pembekuan PSSI di PTUN JAKARTA (BM) – Sidang gugatan PSSI di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) menunjukkan kesalahan yang dilakukan oleh Kemepora selaku penerbit SK Pembekuan. Hal itu terungkap saat agenda sidang PTUN mendengarkan keterangan saksi fakta dan saksi ahli, Senin (29/6). Padahal, saksi fakta dan saksi ahli berasal dari pihak tergugat, yaitu Kemenpora. Sidang diawali dengan kesaksian dari Ketua 1 Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Muhammad Kusnaeni. Dalam kesaksiannya, dia memberikan beberapa keterangan terkait proses verifikasi yang dilakukan oleh pihaknya terhadap 18 klub Indonesia Super League (ISL). Kusnaeni mengaku memiliki peran dalam proses verifikasi terhadap 18 klub sebelum ISL 2015 bergulir. Saat itu, dia menyatakan bertindak sebagai anggota tim verifikasi pimpinan Imam Suroso. Kusnaeni mulai menjelaskan mengenai aspekaspek penilaian verifikasi yang diterapkan oleh BOPI. Ternyata, ada beberapa aspek penilaian yang tak sesuai de-

BM/ISTIMEWA

SIDANG LANJUTAN: Kuasa hukum PSSI Aristo Pangaribuan (tengah) menilai kesaksian dari pihak Kemenpora malah membuka kesalahan penerbitan SK Pembekuan.

ngan FIFA Licensing Regulation dan AFC Licensing Regulation. Namun, Kusnaeni tak menjelaskan secara detail, aspek mana saja yang ditambahkan dalam penilaian BOPI. Dia hanya mengaku aspek tersebut ada karena dilandasi hukum positif yang berlaku di Indonesia. Dan aspek-aspek penilaian

tertuang pada Peraturan Menteri (Permen) Nomor 9 Tahun 2015. “Dari keterangan saksi fakta yang mereka hadirkan, terungkap bahwa proses verifikasi terhadap klub ISL dimulai pada 6 Maret 2015. Kemudian, landasannya adalah Permen Nomor 9 Tahun 2015,” kata Kuasa Hukum PSSI Aristo Pangaribuan,

usai sidang. “Permen tersebut ternyata baru dikeluarkan Kemenpora pada 14 Maret 2015. Lalu, baru disahkan Kemenkum HAM, 23 Maret 2015. Ini seperti peraturannya menyesuaikan perbuatan. Bukan perbuatan yang menyesuaikan peraturan,” sambungnya.

Bukan cuma Kusnaeni, pernyataan yang memberatkan Kemenpora juga datang dari saksi ahli yang mereka hadirkan. Salah satu pejabat dari Kemenkum HAM, Nur Ali, hadir sebagai saksi ahli dari Kemenpora. Dia bahkan mengakui pihak PSSI sudah mengajukan pengesahan kepengurusan PSSI pimpinan La Nyalla Mattalitti sejak awal Mei 2015. Namun, surat pengesahan kepengurusan PSSI tak bisa dikeluarkan Kemenkum HAM. Padahal,pada11Mei2015,PSSI sudahmembayarkanPenerimaan NegaraBukanPajak(PNBP).“PSSI sudah menyerahkan semua persyaratan yang diperlukan untuk pengesahan. Tapi, proses pengesahan terhambat. Apa sebabnya? Surat pemberitahuan (pembekuan)dariMenteriPemuda dan Olahraga. Itu sudah sangat jelas ada kesewenang-wenangan dariMenpora.Iniyangpalingpenting,” jelas Aristo. Sidang lanjutan gugatan PSSI kembali digelar pada Kamis 1 Juli 2015. Agendanya adalah penambahan bukti dari pihak tergugat, yakni Kemenpora. Baru pada 6 Juli 2015, sidang gugatan akan menghasilkan kesimpulan. (vvb/dek)

BM/TOVAN BEKA

HENGKANG: Otavio Dutra (kiri) bersiap untuk angkat koper dari Indonesia jika kondisi persepakbolaan nasional tak kunjung membaik.

Dutra Siap Cabut dari Indonesia SURABAYA (BM) – Kondisi sepakbola Indonesia yang dirundung konflik membuat pemain asing khawatir. Hengkang dari kancah Indonesia Super League (ISL) menjadi pilihan realistis. Hal ini yang tengah dipertimbangkan bek Persebaya Surabaya, Otavio Dutra. Sepakbola Indonesia belum kunjung menemukan kondisi stabil membuat Otavio Dutra mulai berpikir untuk pindah klub. Dutra membuka kesempatan untuk bermain pada kompetisi lain di luar Indonesia. Dutra tak menampik kondisi sepakbola nasional saat ini secara langsung mempengaruhi stabilitas perekonomian keluarganya. Apalagi kondisi ini sudah berjalan selama lebih dari dua bulan. “Ini memang menjadi masalah bagi kami,” ucap pesepakbola berusia 31 tahun ini. Meski hak-haknya tidak dipenuhi secara utuh, Dutra menjaga kontrak bersama Persebaya. Selain itu, eks punggawa Persipura Jayapura ini terpaksa mengikuti turnamen sepakbola antar-kampung (tarkam). “Kalau kontrak saya di Persebaya sudah selesai dan liga masih seperti ini, saya bisa saja pindah ke liga yang lainnya,” terang Dutra. Pemain asal Brasil ini juga tidak menampik telah mendapat sejumlah tawaran dari klub-klub di luar Indonesia. Di antaranya dari Malaysia, Thailand dan Brasil. “Sampai sekarang memang belum saya putuskan. Tapi, bisa jadi saya kembali ke Brasil,” tutup Dutra. (dek)

Pesepakbola Muda

Jalani Trial di Portugal

BM/ISTIMEWA

TARKAM LAGI: Evan Dimas Darmono (kiri) akan memuaskan dahaga pecinta sepakbola Banyuwangi saat tampil bersama Garuda All Star di Sunrise of Java Cup 2015.

Garuda Bertekad Raih Juara BANYUWANGI (BM) – Di antara empat tim kontestan Sunrise of Java Cup (SoJC) 2015, skuat Garuda All Star menjadi salah satu tim yang paling berambisi meraih gelar juara. Jebolan timnas U-23 SEA Games 2015 itu dituntut menunjukkan taringnya menyusul kegagalan di SEAG 2015. Melihat greget dari turnamen yang diikuti Arema Cronus, Bali United Pusam, dan Persewangi Banyuwangi ini, pelatih Garuda All Star Aji Santoso melakukan persiapan. Dia sudah mengum-

pulkan anak asuhnya di Stadion Diponegoro, Banyuwangi. Pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang, ini menuturkan bahwa tim yang turun di SEA Games tersebut tak ingin hanya sekadar numpang lewat. Mereka inginberprestasidanmenjadijuara. “Kalau bisa target juara kenapa tidak,” tegas Aji, Senin (29/6). Aji sadar betul lawan-lawan yang dihadapi tidak mudah. Meski begitu, mantan pemain Persebaya Surabaya ini tetap yakin anak asuhnya bisa bermain maksimal untuk meme-

nuhi target yang diusung. “Ya lawan kami berat. Ada Arema, Bali United,” terangnya. Pada perkembangan lain, jelang pelaksanaan pertandingan turnamen, panitia pelaksana (Panpel) dibuat khawatir. Panitia harus berusaha lebih keras karena izin tertulis dari kepolisian setempat belum keluar. Hingga berita ini ditulis, pihak panitia belum mengantongi izin kepolisian. Kondisi belum adanya izin tertulis dari kepolisian di tangan panitia mau tidak mau meng-

ganggu persiapan lebih lanjut mengingat hari pertandingan kurang sehari. Padahal, tim peserta turnamen juga mulai berdatangan ke Banyuwangi. Termasuk masing-masing suporternya. Penyelenggara SoJC 2015, Heriyanto Aliong membenarkan jika pihaknya belum menerima izin tertulis dari polisi. “Iya ini izinnya belum keluar, Polres masih ada beberapa pertimbangan,” ujarnya. Pengusaha yang tinggal di Banyuwangi itu menyebut secara

prinsip sebenarnya perizinan turnamen sudah diberikan para pihak terkait. Hanya saja pihak kepolisian meminta jaminan dari panitia mengingat turnamen dilangsungkan di masa puasa. “Saya hari ini tadi sudah bertemu dengan Kapolres untuk memberi penjelasan karena ada informasi yang diterima Polres kegiatan ini bisa mengganggu bulan Ramadan, kami sudah menjelaskan dan menjanjikan untuk berusaha menjaga kondisi agar tidak mengganggu,” papar Aliong. (dbs/dek)

BANDA ACEH (BM) – Impian Martunis mengecap pengalaman sepakbola di Benua Eropa tinggal selangkah lagi. Martunis yang merupakan anak angkat dari mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mendapatkan undangan dari akademi sepakbola Portugal beberapa waktu lalu. Tampaknya Martunis bisa segera mewujudkan mimpinya menjadi pesepakbola internasional. “Saya kembali diundang ke Portugal. Besok pagi ke Jakarta dan sorenya langsung terbang ke Portugal, tapi transit dulu di Belanda,” katanya, seperti dilansir Aceh Football. Pemuda berusia 18 tahun tersebut bertolak ke Portugal pada hari Minggu (28/6) kemarin. Martunis mengatakan, semua proses keberangkatannya sudah diurus oleh Duta Besar Portugal di Jakarta. “Semua prosesnya sudah selesai berkat bantuan Duta Besar Portugal di Jakarta, sekarang tinggal berangkat saja, dan saya cukup semangat,” terangnya. Ia juga mengucapkan terima kasih atas apa yang dilakukan oleh pihak Kedutaan Besar Portugal yang berada di Jakarta. “Saya mengucapkan terima kasih kepada Duta Besar Portugal di Indonesia, karena sudah membantu semua proses keberangkatan,” imbuh pemuda yang menjadi korban tsunami Aceh 26 Desember 2004 silam. Di Portugal, tentunya Martunis bakal mendapatkan kesempatan berlatih serta dilihat oleh pemandu bakat di sana. Dengan kata lain, tidak menutup kemungkinan bila Martunis bisa berkarir di Liga Portugal. Sebelumnya, Martunis juga sempat mengikuti seleksi di sekolah sepakbola Real Madrid yang ada di Aceh. (bln/dek)

Turnamen Piala Indonesia Satu

Liestiadi Minta Ketegasan Manajemen GRESIK (BM) – Sikap mengambang yang ditunjukkan manajemen Persegres Gresik United membuat pelatih Liestiadi mengelus dada. Sebab, ma-

najemen hingga kini belum mengambil keputusan tegas terkait partisipasi di turnamen Piala Indonesia Satu. Pihak promotor turnamen

BM/TOVAN BEKA

DESAK: Pelatih Persegres Liestiadi (depan) berharap manajemen segera mengambil keputusan terkait partisipasi di turnamen Piala Indonesia Satu yang digelar Mahaka Sports.

Mahaka Sports and Entertainment menetapkan deadline bagi klub-klub yang ambil bagian, kemarin. Namun, manajemen Persegres ternyata adem ayem. Mereka tetap pada pendiriannya menunggu respon dari klubklub Indonesia Super League (ISL) lainnya. Padahal, pihak Mahaka Sports sudah dapat lampu hijau dari PSSI maupun Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI). Namun, manajemen Laskar Joko Samudro butuh kepastian terkait rekomendasi untuk izin keramaian. “Walaupun ada surat dari PSSI, namun kalau BOPI belum memberi rekomendasi, tentu percuma saja Persegres mempersiapkan tim. Mungkin ini yang membuat manajemen bingung,” keluh pelatih

Persegres Liestiadi, Senin (29/6). Liestiadi menambahkan pihaknya sampai saat ini belum mendapat arahan dari manajemen untuk membentuk tim. “Ini saya masih di Medan. Saya belum ada perintah dari manajemen untuk mulai berlatih,” katanya. Sebagai pelatih, dia mengaku hanya bisa pasrah terkait keikutsertaan Persegres di Piala Indonesia Satu. Namun, dia berharap agar tim kebanggaan Ultrasmania itu bisa ambil bagian. “Saya akan persiapkan tim untuk turnamen ini jika manajemen memberi perintah. Tapi sampai saat ini, saya belum dihubungi manajemen,” pungkasnya. Sementara itu, CEO Mahaka Sports Hasani Abdul Gani berusaha jemput bola untuk memastikan keikutsertaan klub.

Sejauh ini, dia mengklaim lima klub yang sudah konfirmasi untuk turut serta tampil. Tapi, itu belum cukup untuk memenuhi minimal 12 klub yang ikut serta tampilditurnamenbentukannya. “Sejauh ini, kami masih still on. Ada lima klub yang sudah konfirmasi untuk turut serta tampil. Masing-masing klub Persipasi Bandung Raya (PBR), Persija Jakarta, Arema Cronus, Persela Lamongan, dan Persebaya Surabaya,” jelas Hasani. Menurutnya, pihak promotor akan menghubungi owner klub-klub ISL agar lebih mengena dibanding hanya menunggu jawaban manajemen. “Kami nanti akan kontak owner, kami juga akan temui mereka langsung besok (hari ini, red),” tutup Hasani. (dek)

BM/ISTIMEWA

PELUANG: Martunis mendapat kesempatan unjuk kemampuan di Eropa setelah mendapat undangan dari akademi sepakbola Portugal beberapa waktu lalu.

JADWAL PERTANDINGAN SUNRISE OF JAVA CUP 2015 SELASA, 30 JUNI Persewangi Banyuwangi v s Garuda All Star RABU, 1 JULI Arema Cronus v s Bali United Pusam KAMIS, 2 JULI Garuda All Star v s Arema Cronus JUMAT, 3 JULI Persewangi Banyuwangi v s Bali United Pusam SABTU, 4 JULI Bali United Pusam v s Garuda All Star MINGGU, 5 JULI Persewangi Banyuwangi v s Arema Cronus


10 METRO SPORT

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 30 JUNI 2015

lintas arena

ARGENTINA

PARAGUAY

(Semifinal Copa America)

Argentina Bidik Gol Cepat Paraguay Intip Peluang Adu Penalti CONCEPCION (BM) – Argentina vs Paraguay akan kembali bentrok di ajang Copa America 2015. Setelah bermain imbang 2-2 di penyisihan grup, kini Tim ‘Tango’ bakal diuji Paraguay di Semifinal Copa America, Rabu (1/7) pukul 06:30 WIB di Estadio Municipal Alcaldesa Ester Roa Rebolledo, Concepción. Skuad Argentina memang satu level di atas Paraguay. Tapi yang perlu diwaspadai, mental skuad Paraguay sedang tinggi setelah menyingkirkan Brasil di Perempat Final lewat adu penalti. Pada pertemuan pertama pun, Argentina seperti kesulitan mengalahkan tim yang diasuh oleh Ramon Diaz yang ironisnya juga orang Argentina. Dua gol babak pertama dari Sergio Aguero dan Lionel Messi dibalas NelsonValdez dan Lucas Barrios. Bahkan dari empat laga Copa America 2015 ini, tiga laga yang dilalui Paraguay berakhir seri setelah kebobolan terlebih dahulu. Meski berbau keberuntungan, determinasi Paraguay untuk tidak kalah patut diberi kredit tersendiri.

PRAKIRAAN PEMAIN ARGENTINA (4-3-3) : Romero; Zabaleta, Garay, Otamendi, Rojo; Mascherano, Pastore, Biglia; Di Maria, Messi, Aguero. PARAGUAY (4-2-3-1) : Villar; Piris, Aguilar, B Valdez, Da Silva; Gonzalez, Benitez; Caceres, Aranda, Santa Cruz; H Valdez.

ISTIMEWA

Firman Abdul Kholik

Kalahkan India, Juarai Grup D

ISTIMEWA

DIUJI LAGI : Tampak Lionel Messi usai menjebol gawang Paraguay di penyisihan grup Copa America 2015. Kedua tim bermain imbang 2-2, dan Rabu (1/7) pagi WIB, Argentina bakal diuji lagi oleh Paraguay di Babak Semifinal.

akan menutup lini belakang mereka dengan rapat mengingat nama-nama besar yang dipunyai Argentina sebagai penyerang mereka. Albirroja pun diprediksikan akan bertahan total untuk setidaknya memaksakan adu penalti lagi seperti kontrak Brasil. Gol cepat pun terbukti bu-

LIVE KOMPAS TV RABU (1/7) PKL.06:30 WIB

Di laga kali ini, peluang kedua tim untuk meraih kemenangan sama-sama cukup besar, namun Argentina lebih sedikit diuntungkan karena skuad yang lebih ‘mendunia’. Paraguay hampir dipastikan

kan jaminan di ajang tertinggi Amerika Latin ini. Paraguay melakukan tiga kali comeback dari empat laga yang mereka jalani, di mana salah satunya Argentina menjadi korban. Terus menekan lawan hingga 90 menit dan memastikan diri lolos ke final tanpa kehilangan ritme sepanjang laga akan

menjadi kunci bagi Argentina apabila mereka memang ingin lolos ke final. Diprediksi, laga tetap jadi milik Argentina dengan silisih satu gol atau 2-1. Tapi bukan tak mungkin Paraguay kembali memaksakan keburuntungan mereka sekali lagi lewat adu penalti. (dbs/azt)

JAKARTA (BM) – Tim Indonesia keluar sebagai juara Grup D Asian Junior Championships 2015 setelah dalam pertandingan terakhir mengalahkan India 4-1, Senin (29/6). Indonesia memastikan meraih angka empat setelah di partai terakhir, ganda campuran Drajat Beno/Barkah Yulfira berhasil menang dua gim atas ganda campuran India, Madathil Ramachandran Arhun/garg Kuhoo, 21-14, 21-14. Firman Abdul Kholik akhirnya berhasil membawa keunggulan Indonesia atas India menjadi 2-1 pada penyisihan grup D Asia Junior Championships 2015. Firman yang berhadapan dengan Sen Chirag menang rubber game 15-21, 21-14, dan 21-8. “Game pertama lawannya juga nggak gampang dimatikan. Dari serangan dan pertahanan lawan juga bagus. Sementara itu, Firman saat ambil pola serangan dan tidak tembus, keluar emosinya, makanya agak terganggunya di situ. Di gim kedua dan tiga, Firman lebih sabar dan sudah tahu juga lawan mainnya seperti apa,” kata Imam Tohari, pelatih tunggal putra, kepada badmintonindonesia. Di game pertama, Firman harus lebih dulu menelan kekalahan 15-21 dari lawan. Serangan yang dilancarkannya selalu bisa dikembalikan lawan. Beberapa bola panjang yang diberikan Firman juga sempat melebar terlalu jauh. Namun, di game dua dan tiga, Firman berhasil membalikkan keadaan dengan menang 21-14 dan 21-8. Kemenangan Firman ini akhirnya membawa Indonesia kembali unggul setelah sebelumnya di posisi satu sama. Dengan hasil ini, Indonesia keluar sebagai juara Grup D, sementara India juga maju sebagai runner up. Di Grup D ini, bergabung juga Filipina dan Turkmenistan. (kcm/azt)

Kecewa Balap Sepeda Cuma Dapat Satu Emas SEA Games mes 2015 Singapura membuat tokoh balap sepeda Jatim Sastra Harijanto Tjondrokusumo ke-

ISTIMEWA

Sastra Harijanto (kiri)

cewa. Sebab, prestasi itu merupakan penurunan dari hasil SEA Games 2013 Myanmar. Pada SEA Games 2015 kemarin, Indonesia hanya memperoleh satu medali emas dari cabor balap sepeda dari enam nomor yang dilombakan. Padahal di SEA Games Myanmar tahun 2013 lalu, Indonesia menjadi juara umum cabor balap sepeda dengan 5 emas, 4 perak dan 2 perunggu. Satu-satunya emas di Singapura direbut Robin Manullang dari nomor Individual Time Trial (ITT). Padahal, balap sepeda memasang target emas di

nomor criterium dan road race. “Saya prihatin. Indonesia kan negara besar. Tapi, pengurusnya malah sibuk berebut kekuasaan. Mudah-mudahan semuanya sadar,” kata Harijanto, Senin (29/6). Selain mengandalkan Robin yang berasal dari Kalimantan Timur, tim balap sepeda Indonesia berharap kepada Tonton Susanto (Jawa Barat), Aiman Cahyadi (DKI Jakarta), Jamalidin Novardianto (Jatim), Elan Riyadi (Yogyakarta) dan M. Nur Fatoni (Yogyakarta). Sedangkan di putri ada nama Dahlina Rosida (Jatim) dan Riska Agustin (Yog-

yakarta). Selain mengkritisi prestasi balap sepeda, Harijanto juga menyoroti minimnya pebalap asal Jatim yang tergabung dalam tim SEA Games. Dia menilai minimnya kompetisi di Jatim membuat provinsi bumi jer basuki mawa bea tidak banyak menyumbangkan pebalap. “Minim itu akibat. Sebabnya kompetisinya menghilang. Sekarang saya tidak melihat Kejurda berseri. Paling ada kompetisi untuk merebut posisi di Jatim,” pungkas bos klub balap sepeda Polygon Sweet Nice (PSN) ini. (dek)

Gosip Transfer Liga-liga Eropa

Dzeko Diisukan ke Roma, Bacca ke Milan ROMA (BM) – Gelandang AS Roma asal Bosnia-Herzegovina, Miralem Pjanic, mengklaim bahwa rekan senegaranya yang kini bermain di Manchester City, Edin Dzeko bakal bergabung bersamanya di Stadion Olimpico. “Dzeko akan menuju ke AS Roma. Jumlah gajinya tidak akan menjadi masalah. Sebab, ia akan menyesuaikannya. Sekarang semua tergantung kepada klub,” ujar Pjanic kepada romanews.eu. Dzeko memang menginginkan kesempatan bermain lebih besar. Semenjak kedatanganWilfried Bony yang didatangkan dari Swansea City, kesempatan bermain Dzeko menjadi berkurang. Roma menjadi salah satu peminat serius Dzeko. Namun, harga banderol City kepada Dzeko dirasa Roma terlalu tinggi. City membanderol Dzeko sebesar 20 juta euro. Karena itu, mereka mencoba memasukkan Adem Ljajic sebagai bagian dari kesepakatan pembelian agar harga transfernya menurun. Berdasar Transfermarkt, harga pasar Dzeko sebenarnya mencapai 24 juta euro. Namun lantaran jarang tampil dan produktivitasnya menurun dari 26 gol pada 2013-14 menjadi cuma 6 gol pada 2014-15, harga jual Dzeko bisa mengalami penurunan.

Sementara AC Milan dipastikan diperkuat Carlos Bacca pada musim depan. Pernyataan itu langsung dikonfirmasi Bacca seusai membela Kolombia pada ajang Copa America 2015. “Proses transferku ke Milan masih menunggu finalisasi. Namun, aku memang benar telah mencapai kesepakatan dengan Milan,” tutur diwawancarai DeportesEH. “Agen saya mengatakan Milan 100 persen bakal membeliku,” ucap pemain yang diperkirakan dibeli dari Sevilla dengan nilai transfer 30 juta euro ini. Satu-satunya yang tersisa dari

proses transfer Bacca adalah tes medis. Lantaran Bacca mem-

bela Kolombia di Copa America 2015, tes medis baru akan dila-

kukan seusai turnamen di Chile tersebut. (dbs/azt)

ISTIMEWA

HENGKANG : Bomber Manchester City asal BosniaHerzegovina, Edin Dzeko dikabarkan bakal menuju AS Roma, gabung rekan senegaranya, Miralen Pjanic.

ISTIMEWA

Valentino Rossi

Dari Assen Menuju Goodwood GOODWOOD (BM) – Sehari setelah memenangi GP Belanda di Sirkuit Assen, Sabtu lalu, Valentino Rossi melanjutkan aksinya dengan turun di Goodwood Festival of Speed, sebuah event menaiki bukit dengan memakai mobil atau motor bersejarah. Setelah merayakan kemenangan di Assen, Rossi terbang ke Inggris pada Sabtu sore dan menikmati galla dinner bersama para pebalap lainnya. Pebalap 36 tahun tersebut lalu turun ke lintasan pada Minggu (28/6). Rossi muncul di depan publik dengan memakai livery spesial berwarna kuning untuk memperingati ulang tahun ke-60 Yamaha Motor bersama Kenny Roberts, Giacomo Agostini, dan Phil Read. Dia lalu menggeber motornya menaiki bukit dengan jarak 1,16 mil pada pukul 11.40 waktu setempat. Rossi manambah hiburan bagi para fans dengan mengendarai motornya kembali ke pit, bukannya mengikuti rute yang seharusnya ke mansion Lord March. Setelah itu, pebalap Italia tersebut makan siang bersama pebalap Formula 1, Nico Rosberg. “Saya tahu event ini karena pernah melihat videonya, tetapi saya belum pernah datang sebelumnya, dan ternyata eventnya lebih impresif dari yang saya bayangkan,” kata Rossi. “Tempat event ini sangat besar dan banyak sekali fans. Banyak juga pebalap terkenal serta para tamu VIP yang membuat atmosfer event jadi luar biasa, terutama ketika saya mengendarai Yamaha YZR-M1 naik turun bukit,” ujarnya. Rossi menutup pengalaman perdananya di Goowood dengan mengendarai mobil Le Mans yang bersejarah dan juga mobil reli. Goodwood Festival of Speed tahun ini juga dihadiri mantan pebalap MotoGP, Casey Stoner. (kcm/azt)

Mustafi Akui Tertarik Madrid VALENCIA (BM) – Bek Valencia berusia 23 tahun, Shkodran Mustafi, tengah dipantau oleh Real Madrid pada bursa transfer musim panas ini. Pemain nasional Jerman itu pun merasa senang dikaitkan dengan kabar kepindahannya ke Madrid. Performa apik Mustafi bersama Valencia pada musim lalu memang mencuri perhatian. Datang dari Sampdoria pada Agustus 2014 dengan banderol

sebesar delapan juta euro (Rp 118 miliar), ia tampil sebanyak 36 pertandingan dengan mencetak empat gol. Kabarnya, pelatih Rafael Benitez memproyeksikan Mustafi sebagai pengganti ideal Sergio Ramos yang santer diberitakan akan pergi ke Manchester United. Mustafi menjadi langkah antisipatif Madrid untuk tetap menjaga kesolidan lini belakang. Ketertarikan Madrid ini tentu

saja membuat Mustafi tersanjung. “Saat ini aku sedang berlibur. Akan tetapi, siapa yang tidak senang jika Real Madrid tertarik?” ujar Mustafi kepada Sport1. “Hal itu menunjukkan bahwa aku menampilkan performa bagus pada musim lalu. Tidak ada pemain yang tidak senang dikaitkan dengan Madrid,” tutur Mustafi. Kabar ketertarikan Madrid

itu juga dibenarkan oleh ayah Mustafi, yaitu Kujtim Mustafi. “Memang benar, ada telepon dari klub tersebut mengenai terkait ketertarikan mereka,” kata sang ayah. “Madrid adalah sebuah klub hebat dengan sejarah kesuksesan luar biasa.” Pendapat Mustafi dan ayahnya ini juga membantah pernyataan sang agen, Ali Bulut. Dia mengatakan kliennya itu betah di Valencia. (kcm/azt)

ISTIMEWA

SURABAYA (BM) – Torehan satu medali emas balap sepeda Indonesia pada ajang SEA Ga-

Shkodran Mustafi


KOTA PROBOLINGGO 11

BERITA METRO www.beritametro.co.id

SELASA, 30 JUNI 2015

Pengunjung ’PPP’ Membeludak saat Sore matan Sumberasih, yang kerap menghabiskan waktu sorenya di Pelabuhan Perikanan Pantai Mayangan tersebut. Menurutnya, menunggu waktu berbuka di sekitar pelabuhan sambil berjalan-jalan dan berfoto sangat menyenangkan. “Saya hampir tiap hari ngabuburit bersama kawankawan dan keluarga ke pelabuhan. Biasanya saya datang setelah Salat Ashar sampai menjelang Maghrib,” katanya. Hal senada diungkapkan Aisyah (23), warga Triwung, Kecamatan Kademangan. Pada bulan puasa seperti ini, ia bersama puluhan pengunjung memilih untuk ngabuburit di atas dermaga pelabuhan, karena pemandangannya sangat indah. “Saya memilih untuk ke pelabuhan. Soalnya pemandangan dari atas dermaga san-

PERTEMUAN: Tampak saat digelar pertemuan dengan Ormas dan LSM di ruang Puri Manggala Bhakti, Senin (29/6).

Tingkatkan Peran Ormas dan LSM PROBOLINGGO (BM) - Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) sebagai wadah jaminan hak berserikat dan berkumpul, merupakan salah satu perangkat dalam sistem sebagaimana diamanatkan dalam UU No 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat (Ormas). Maka pemberdayaan dan penguatan kapasitas Ormas secara transparan dan akuntabel sehingga terwujud kemandirian dan profesionalisme Ormas yang sehat, merupakan suatu yang sangat strategis dalam pembangunan bangsa. Melihat kondisi tersebut, Bakesbangpolinmas Kota Probolinggo

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

PROBOLINGGO (BM) Banyak cara dilakukan warga, terutama kaum muda untuk menunggu waktu berbuka puasa. Di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Kota Probolinggo, jumlah pengunjung selalu membeludak sejak memasuki bulan Ramadan tahun ini. Pelabuhan tersebut memang masih jadi lokasi favorit bagi warga untuk menghabiskan waktu sambil menunggu saat berbuka puasa atau bisa disebut ‘ngabuburit’. Seperti pantauan Berita Metro(BM), Senin (29/6), sejak pukul 15.30 WIB, pinggiran pelabuhan sudah mulai didatangi warga untuk sekadar menikmati pemandangan kapal-kapal yang datang silih berganti. Termasuk menikmati terbenamnya matahari. Seperti diungkapkan Rudi (24), warga Muneng, Keca-

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Ngabuburit Sambil Menikmati Keindahan Pantai

DIMINATI: Tampak antrean pengunjung di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Mayangan Kota Probolinggo yang membeludak sejak memasuki bulan Ramadan tahun ini.

gatakan, hampir tiap hari pelabuhan tersebut ramai pe gunjung. “Mereka ber kumpul, bersantai ria sambil menikmati indahnya ombak

gat bagus, apalagi banyak yang bisa dilihat. Tak terasa sudah mau buka saja,” ujarnya. Sementara Sri Sariyem, (41) warga setempat men-

yang pasang surut, dan berfoto-foto menghabiskan sore sejak pukul 16.00 WIB hingga menjelang berbuka,” jelasnya. (ard/fik/kur/azt)

PROBOLINGGO (BM) Dinas Perikanan dan Kelautan Kota Probolinggo, melalui Laboratorium (Lab), berupaya keras mencari tahu kandungan apa saja yang ada dalam air tambak atau kolam ikan milik warga. Bentuk nyata yang terlihat saat ini adalah upaya keras Lab DKP dalam mengambil sampel-sampel air untuk dibawa ke Lab. Air tambak dan kolam selain diuji di lab, juga diuji secara langsung di lokasi. Dalam kesempatan yang berbeda, Heni Mufuati, Kasubag TU UPT BBI menyam-

FOTO:BM/ARDY PRATAMA

Cek Kualitas Air, Pastikan Bibit Ikan Hidup

PENGECEKAN: Tampak saat dilakukan pengecekan kualitas air tambak atau kolam ikan milik warga.

Kepala Satpol PP Meninggal Dunia

yang fatal,” katanya. Apa yang disampaikan Heni dipertegas dengan statemen yang dikeluarkan Rifia Nur Asifihami, selaku pengendali hama penyakit ikan. Menurut ia, dalam waktu satu bulan pihaknya mengambil sebanyak 60 sampel atau dari 15 jenis ikan. “Pengujian dilakukan di sepanjang pesisir Pantai Ketapang Pilang Mangunharjo. Dari pengujian didapat hasil bahwa air di Kota Probolinggo banyak yang mengandung zat besi dan itu cukup tinggi,” ungkap Rifia. (ard/fik/kur/azt)

paikan, Lab BBI melakukan pengujian secara langsung dalam waktu satu hingga dua hari terhadap air yang berada di tambak atau kolam. Pengambilan sampel dilakukan sebelum penyebaran bibit ikan atau satu minggu sebelumnya, dengan harapan ikan terhindar dari kematian yang disebabkan oleh keracunan kandungan air. Menurut Heni, hasil yang didapat dari pengujian langsung maupun sampel di lab dilaporkan ke penyuluh untuk dilakukan tindakan cepat. “Ini supaya tidak terjadi hal-hal

PROBOLINGGO (BM) - Diduga karena serangan jantung, Minggu (28/6) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB, Kepala Satpol (Kasatpol) PP Kota Probolinggo, Sudi Pramudya meninggal dunia ketika dibawa ke ruangan IGD RSUD dr Moh Saleh. Menurut keterangan beberapa orang, Kasatpol PP yang dikenal dekat dengan semua anggotanya ini semula habis mengantarkan istrinya ke suatu tempat, dengan mengendarai sepeda motor. Sesampainya di rumah, kepada istrinya, almarhum mengeluh pundaknya sakit. Kemudian minta dipijit. Karena hasil pijitan istrinya tidak terasa, maka akhirnya dipijit menggunakan

tumit tangan, dan saat itulah Sudi mengalami sesak napas, yang kemudian dilarikan ke IGD RSUD dr Moh Saleh. Baru baru sampai di pintu UGD, Sudi Pramudya meninggal dunia, dan Senin (29/6) kemarin, jenazah Kasatpol PP yang juga mantan Kabag Organisasi ini dimakamkan di TPU Ungup-ungup Kecamatan Kanigaran. Karena ‘kepergiannya’ mendadak, banyak pejabat teras di Pemkot Probolinggo merasa kaget dan kehilangan. Salah satunya Kabag Pemerintahan yang juga pernah menjabat Kasatpol PP selama satu tahun, Nanang Agus Santoso. Menurutnya, tidak ada firasat apa pun ketika bertemu satu hari sebelumnya di Malang. (ard/azt)

KABUPATEN PROBOLINGGO

BERITA METRO www.beritametro.co.id

Warga Resahkan Tambang Sirtu Liar

PENAMBANGAN: Tampak dump truck pengangkut sirtu (pasir dan batu) lalu lalang di jalan raya, yang membuat kawasan berdebu.

”Kami khawatir dan was-was areal tambang itu longsor. Lahan itu dikeruk tegak lurus setinggi empat meter. Apalagi areal tambang itu dekat dengan pemukiman dan lahan pemakaman

umum,” kata Tukiyo pada wartawan. Selama ini, masih kata Tukiyo, warga tidak pernah diminta persetujuan. Apalagi, adanya galian itu, jalan desa menjadi kotor dan berdebu akibat lalu

lalang puluhan truk. ”Pemkab mestinya menindak tegas dan menutup penambangan yang tidak memiliki izin tersebut. Jangan dibiarkan begitu, karena membahayakan keselamatan warga,” tegasnya. Sementara anggota Fraksi Nasdem DPRD Kab Probolinggo, Supoyo menyatakan, akan melakukan klarifikasi atas laporan warga. Menurutnya, aparat penegak hukum harus menindak tegas dan menjatuhkan sanksi jika kegiatan tambang sirtu tersebut tidak mengantongi izin. ”Kami akan mengklarifikasi perizinan tambang sirtu tersebut. Jika terjadi pelanggaran harus dilakukan penindakan,” tegas Supoyo. Kepala Satpol PP Kabupaten Probolinggo, Abduh Rahmin bersiap turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan jika ada laporan resmi warga atas pelanggaran tersebut. ”Kalau ada pengaduan masyarakat terkait tambang sirtu yang tidak berizin, akan kami tindak lanjuti dengan turun ke lapangan. Laporan warga ini akan menjadi dasar kami untuk menindak tegas jika ada pelanggaran hukum,” pungkas Abduh. (sip/azt)

petugas berhasil mengamankan 14 karung berisi belerang, dua mesin selep untuk menghaluskan belerang serta beberapa potassium. Barang bukti yang disita dari rumah tersangka itu kemudian langsung di bawa ke Mapolres Probolinggo di Jalan Raya Pajarakan. Kapolres Probolinggo, AKBP Iwan Setyawan mengaku, selama ini pelaku yang masih kabur tersebut memang menjadi incaran petugas. Sebab, selama beberapa pekan terakhir, pihak kepolisian mendapat laporan dari warga sekitar. “Pelaku ini, menjual bubuk

FOTO:BM/SAIFULLAH

Pembuat Bubuk Petasan Digerebek

GELEDAH: Polisi saat melakukan penggeledahan di rumah tersangka di Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.

petasan ke Kecamatan Krucil, di sana sudah ditunggu oleh pemesannya,”ungkap Iwan. Iwan juga menyebutkan,

kalau pelaku tersebut merupakan orang baru yang mengedarkan bubuk petasan untuk dijadikan mercon. “Ini

tergolong baru, tapi kita terus menyelidiki,” papar Iwan. Sementara Ketua RT 08 Badri mengaku pada Berita Metro (BM), kalau pelaku memang kerapkali membunyikan selep penggilingnya. Namun Badri tak tahu, apa yang digiling oleh Sugianto itu. Bahkan saat penggilingan, ternyata tersangka tidak menggunakan BBM, melainkan pelaku menggunakan tenaga listrik. “Pelaku juga mencuri daya listrik untuk menggerakkan mesin selep dalam penggilingan belerang,” pungkas Kasat Shabara AKP Istono. (sip/azt)

KRISIS: Tampak kondisi Desa Gili, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo yang mengalami krisis listrik. Akibatnya warga tidak bisa nonton TV di siang hari.

FOTO: BM/SUGIANTO

PROBOLINGGO (BM) - Aktivitas penambangan galian sirtu (pasir dan batu) liar di Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo kini kembali beroperasi lagi. Pasalnya, aparat penegak hukum terkesan tak berdaya atas praktik penambangan liar di lereng pegunungan Bromo tersebut. Pantuan Berita metro (BM) di lapangan, Senin (29/6), belasan dump truck hilir mudik mengangkut sirtu untuk penimbunan lahan di Kecamatan Kademangan. Anehnya lagi, para penambang tersebut seolah aman untuk mengeruk sirtu meski berpindah tempat. Warga Desa Boto mengaku resah atas praktik penambangan sirtu liar itu. Bahkan, warga menulis surat pada Bupati Probolinggo Hj P Tantriana Sari. Isi surat itu, meminta agar aktivitas penambangan liar segera dihentikan. Sebab, selama ini meresahkan warga. Apalagi saat musim penghujan tiba.

FOTO:BM/SAIFULLAH

Takut Longsor, Surati Bupati Minta Dihentikan

PROBOLINGGO (BM) Lagi, petugas Polres Probolinggo, menggerebek sebuah rumah pembuat bubuk petasan di Dusun Krajan, RT 08 RW 02 Desa Brani Kulon, Kecamatan Maron Kabupaten Probolinggo, Senin (29/6) pagi. Dari penggerebekan tersebut ditemukan sak karung berisi belerang serta tumpukan plastik sisa obat petasan. Penggerebekan dilakukan dengan menggedor pintu rumah oleh sejumlah petugas berpakaian preman. Diketahui, rumah tersebut milik Sugionto. Meski tak berhasil menangkap pemilik rumah, namun

menggelar pertemuan dengan Ormas dan LSM di ruang Puri Manggala Bhakti, kantor Pemkot Probolinggo, Senin (29/6). Pertemuan tersebut dipimpin Asisten Perekonomian Pembangunan Ir Budi Krisyanto MSi didampingi Kepala Bakesbangpolinmas, Drs Didik Sunaryoto MM dan narasumber dari Bakesbangpolinmas Provinsi Jawa Timur. Dalam laporannya, Suharyono mengatakan, maksud pertemuan itu untuk meningkatkan peran serta Ormas yang sehat dan berdaya guna serta patuh terhadap UU. Dengan harapan terlahir kader-kader organisasi yang handal, sehingga dapat terjadi hubungan yang berkesinambungan antara Pemkot dengan Ormas. (ard/fik/azt)

Desa Gili Alami Krisis Listrik PROBOLINGGO (BM)- Sejak beberapa tahun ini, Desa Gili, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo mengalami krisis listrik. Akibatnya warga tidak bisa nonton TV di siang hari. Tak hanya itu, namun aktivitas dan kegiatan warga lainnya terganggu. ”Kalau di siang hari Desa Gili tidak ada listrik yang menyala,” ujar salah seorang warga setempat, Samsul Arifin kepada wartawan, Senin (29/6). Dia menjelaskan, selama ini Desa Gili memang tidak ada saluran listrik PLN.Yang ada hanya PembangkitTenaga Listrik Disel (PTLD). Itupun saluran PTLD terbatas. ”Listrik PTLD baru menyala pada pukul 6 sore sampai 6 pagi,” tandasnya. Akibat terbatasnya saluran PTLD tersebut, kata dia, warga setempat tidak bisa melakukan aktiftasnya. Terutama yang membutuhkan saluran listrik. ”Warga

tidak bisa melihat perkembangan apaapa melalui televisi, karena memang tidak ada listrik yang menyala di siang hari,” ungkapnya. Hal senada juga diakui warga lainnya, Musta’in. Menurut dia, krisisnya listrik di desanya itu sudah berlangsung bertahuntahun lamanya. ”Di Desa Gili memang tidak ada saluran listrik PLN seperti Desa lainnya,” tandasnya. Meski ada saluran PTLD, ungkap dia, namun pelayanannya tidak full time. Waktunya terbatas sampai pukul 6 pagi. ”Selebihnya tidak ada listrik PTLD yang menyala melebihi jam itu,” timpalnya. Melihat krisisnya saluran listrik itu, warga berharap agar pemerintah turut memikirkan kemajuan Desa Gili. ”Warga tidak bisa melihat perkembangan informasi apa-apa. Satu-satunya informasi yang bisa didapat itu melalui saluran televisi,” pungkasnya. (ugi/azt)

Madrasah Tunggu Dana BOS Cair PROBOLINGGO (BM) - Sejumlah Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di bawah naungan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo, kini tengah cemas menanti cairnya dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2015. Sebab, hingga kini BOS yang biasanya diterima tiap triwulan itu, tak kunjung cair. Belum cairnya BOS itu untuk sejumlah madrasah di Kabupaten Probolinggo itu pun langsung disoroti oleh Ketua Forum Guru Madrasah JawaTimur, Jumato. Dirinya menyayangkan keterlambatan pencairan BOS untuk semua madrasah di Kabupaten Probolinggo.Terlambatnya dana bantuan tersebut tentu saja akan

berdampak pada proses belajar mengajar di sejumlah madrasah swasta di Kabupaten Probolinggo. ”Keterlambatan cairnya BOS itu sangat berdampak kepada aktivitas madarasah di Probolinggo,’’ ujarnya pada Berita Metro (BM). Jumanto juga menegaskan, keterlambatan pencairan dana BOS ini juga menyebabkan sejumlah kegiatan di sekolah yang dibiayai dari dana BOS, tak bisa terlaksana. Kalau pun terlaksana, itu karena pihak sekolah berutang. “Sudah banyak sejumlah madrasah harus cari akal agar kegiatan belajar mengajar tetap jalan. Sampai sekarang pun kami belum tahu, kapan dana BOS tahun 2015, akan cair,” tegasnya. (med/sip/azt)


www.beritametro.co.id

SELASA, 30 JUNI 2015 HARGA EMAS -0,82%

-2.9%

-1.2%

-1.4%

-1.1%

0,0%

0,0%

0,0%

IHSG

NIKKEI

STI

FTSE

KLCI

DJIA

NASDAQ

S&P500

4,882.58

20,110

3,280

6,658

1,692

17,947

5,081

JUAL (Rp/gr)

2,101

506,097

KURS MATA UANG

BELI (Rp/gr)

US$/OZT:

USD

SGD

EUR

AUD

485,853

1,183.88

JUAL: 13.355,00 BELI : 13.335,00

JUAL: 9.900,32 BELI : 9.880,32

JUAL: 14.862,29 BELI : 14.762,29

JUAL: 10.252,94 BELI : 10.172,94

SUMBER: GERAIDINAR

IDR/USD: 13,055

SUMBER:KLIKBCA.COM

BERLAKU 5 MEI 2015 - SUMBER: IMQ21.COM

Peraturan BI soal Transaksi per 1 Juli 2015

APBI Ajukan Keberatan Penggunaan Mata Uang Rupiah JAKARTA (BM) - Adanya kewajiban penggunaan mata uang rupiah untuk berbagai transaksi dalam bisnis baru bara yang akan diberlakukan per 1 Juli 2015 juga mendapat pertentangan dari asosiasi baru bara. Kewajiban penggunaan mata uang rupiah dalam bisnis tersebut perlu dilakukan terlebih dahulu penyelarasan dan harmonisasi dengan peraturan perundang-undangan terutama dalam hal penanaman modal di bidang keuangan. Seperti halnya asosiasi ekspor dan impor, Asosiasi Pertambangan Baru

bara Indonesia (APBI) juga menyatakan keberatan dengan Peraturan Bank Indonesia yang mewajibkan penggunaan mata uang rupiah untuk transaksi dalam negeri yang akan berlaku efektif 1 Juli 2015. Ketua Umum APBI, Pandu Sjahrir mengatakan pada prinsipnya, pihaknya mendukung upaya pemerintah untuk mewujudkan tercapainya kestabilan nilai tukar rupiah. Namun, menurutnya, penerapan regulasi tersebut harus mempertimbangkan berbagai aspek agar tujuan yang diharapkan tercapai.

“Penerapan peraturan ini jelas akan berdampak secara masif kepada dunia industri termasuk industri pertambangan dan perdagangan komoditiasbatu bara pada khususnya,” katanya di Jakarta, Senin (29/6). Selain itu, dia juga menyatakan para pengusaha baru bara akan kesulitan jika transaksinya harus dalam mata uang rupiah. Pasalnya, selain pembukuan perusahaan sebagian besar dalam mata uang dolar, harga acuan dan patokan baru bara yang digunakan juga dalam mata uang dolar. “Agar kegiatan penambangan dengan

banyak peralatan termasuk alat-alat berat yang dibeli dengan mata uang dolar Amerika Serikat dapat berjalan lancar, sebaiknya ada waktu untuk melakukan penyesuaian terlebih dahulu,” ujarnya. Dia juga menegaskan kewajiban penggunaan mata uang rupiah dalam peraturan tersebut tidak sejalan dengan ketentuan di dalam Penyertaan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 10 Tahun 2015 di mana perusahaan dapat menggunakan mata uang selain rupiah sebagai mata uang pelaporan. (nis/dra)

REI Beri ’Syarat’ Dukung Program Sejuta Rumah JAKARTA (BM) - Guna mensukseskan program sejuta rumah bagi rakyat Indonesia yang dicanangkan pemerintah, DPP REI merekomendasikan beberapa poin penting kepada pemerintah Di antaranya melakukan sinkronisasi regulasi dan birokrasi yang terkendali dan terlaksana sampai tingkat pelaksana. Hal ini meliputi penyelesaian Rencana Tata RuangWilayah (RTWR) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), pengendalian harga, pembebasan tanah, penyederhanaan dan pembebasan biaya perizinan untuk rumah MBR, waktu dan biaya sertifikasi serta regulasi yang terintegrasi. DPP Real Estate Indonesia (REI) mengapresiasi program sejuta rumah yang diinisiasi pemerintah. Ketua Umum DPP REI, Eddy Hussy mengatakan, pihaknya optimistis program ini dapat terwujud dengan dukungan seluruh stakeholder properti di Indonesia.,Senin (29/6). Program lainnnya yakni meningkatkan daya beli MBR yang meliputi penyediaan dana

yang memadai, suku bunga KPR maksimal 5 persen, subsidi uang muka, BPHTB 1 persen, adanya komitmen dari bank pelaksana, KPR bagi pekerja sektor informasi, serta bantuan uang muka bagi PNS maupun TNI-Polri. Serta sinergitas pemerintah dan swasta untuk meningkatkan penyediaan perumahan bagi MBR. Hal ini meliputi pemanfaatan lahan milik Pemda, kredit pemilikan lahan, kredit konstruksi FLPP, keringanan perpajakan, dukungan infrastruktur dan kelistrikan, serta penentuan harga jual RST yang dapat dipatok maksimal sebesar Rp 200 juta serta maksimal Rp 10 juta per meter persegi untuk Rusunami. Kenaikan tahun berikutnya sebesar 5 persen plus inflasi di tahun berjalan. “Kami mengharapkan pemerintah memberlakukan regulasi yang mempermudah dan mendukung pengembang perumahan sebagai mitra strategis dalam mewujudkan cita-cita dari program sejuta rumah bagi MBR,” kata Eddy.(nis/dra)

FOTO: BM/ANTARA

PERMINTAAN JILBAB MENINGKAT Penjual merapikan jilbab jualannya di Pasar Sentral Makassar, Senin (29/6). Permintaan jilbab pada bulan suci Ramadan meningkat 200 persen dari hari biasa rata-rata 10 lembar per hari menjadi 30 lembar per hari pada bulan suci Ramadan dan diperkirakan penjualan jilbab yang dijual Rp10 ribu hingga Rp100 ribu tersebut akan terus meningkat hingga menjelang hari raya Idul Fitri.

Siapkan Pemudik Angkutan Darat Gratis untuk Penumpang Kapal SURABAYA (BM) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo III) siap mengakut pemudik lebaran secara gratis. Program yang digelar PT Pelindo III tersebut sebagai upaya membantu pemerintah untuk masyarakat yang berkeinginan balik kampung (mudik) sebagai tradisi tahunan menjelang lebaran. Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto mengatakan, saat ini program mudik gratis yang diadakan sejumlah perusahaan sudah menjadi tradisi rutin tahunan pada setiap musim mudik. Hanya saja program tersebut kebanyakan program mudik gratis hanya dinikmati oleh pemudik yang menggunakan transportasi darat antar kota saja. “Lebaran tahun ini berbeda dari yang lain dimana PT Pelindo III menggelar program“Yuk Pulang Kampung! - Mudik Gratis Bareng Pelindo III” yang dikhususkan bagi para penumpang kapal laut Pelni tertentu. Kegiatan tersebut diselenggarakan dalam rangka program mudik gratis “Mudik Bareng BUMN” yang digagas oleh Kementerian BUMN,” terang Edi di Surabaya kemarin Menurut Edi, diprediksi lebih dari 5.000 orang pemudik kapal laut dengan Pelni yang berlabuh dari Pelabuhan Kumai, Sampit dan Balikpapan serta dari Pelabuhan Makassar di Sulawesi akan “diantar” langsung oleh Pelindo III sampai ke beberapa kota tujuan mudik di Jawa. Ia menjelaskan bahwa Pelindo III menyediakan bus gratis di dua kota keberangkatan, yaitu Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya dan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Bus gratis tersebut tersedia selama tujuh hari berturut-turut sejak H-1 hingga H-7 sebelum hari raya Idul Fitri 1436 H atau tanggal 10 hingga 16 Juli 2015.

SIAP ANGKUT PEMUDIK: Penumpang terminal penumpang Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya siap menampung pemudik secara gratis lewat jalur laut.

Bus keberangkatan dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, akan melayani lima rute ke sejumlah kota di Jawa Timur. Rute tersebut yaitu PasuruanProbolinggo-Lumajang-Jember, Mojokerto-Jombang-Ngajuk-Madiun, KediriTulungagung-Trenggalek, LamonganBojonegoro-Cepu. Sementara pulau Madura tersedia rute Sampang-Pamekasan-Sumenep. Kemudian untuk bus keberangakatan dari Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang terdapat empat rute kesejumlah kota di Jawa Tengah. Diantaran-

ya rute Demak-Kudus-Pati, Temanggung-Wonosobo, Solo-Yogyakarta, dan rute pantura yang menuju Kendal-Pekalongan-Pemalang.Seluruh peserta Mudik Gratis Bareng Pelindo III dilindungi oleh asuransi yang ditanggung seluruhnya oleh Pelindo III. Pendaftaran program mudik bareng Pelindo III tersebut dibuka mulai tanggal 3 Juli 2015 hingga kuota terpenuhi melalui posko pendaftaran di terminal

penumpang kapal laut di Pelabuhan keberangkatan pemudik yakni Pelabuhan Makassar, Pelabuhan Balikpapan, Pelabuhan Sampit dan Pelabuhan Kumai. Pemudik dapat langsung mendaftarkan diri dengan membawa tiket kapal Pelni dan bukti identitas diri. Program yang diprakarsai Pelindo III dengan menggandeng Pelindo IV untuk pelabuhan keberangkatan di Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Balikpapan, serta PT Pelni selaku operator kapal penumpang dan penyediaan armada bus oleh Perum Damri. “BeberapakapalpenumpangPelniyang para penumpangnya turun di Pelabuhan TanjungPerak,Surabayadanakandiantarke beberapa kota di JawaTimur, di antaranya meliputi Kapal Dobonsolo, Tidar, Gunung DempodariPelabuhanMakassar,KapalAwu dari Pelabuhan Kumai, Kapal Labobar dari PelabuhanBalikpapandanKapalBukitRaya dariPelabuhanSampit,”ujarnya. “Program Mudik Gratis Bareng Pelindo III ini untuk memudahkan para penumpangkapallautyangselanjutnyamelanjutkan perjalanan dengan moda transportasi darat hingga selamat sampai kota tujuan,” ungkap Edi Priyanto.(top/dra)

SIAPKAN: Gabungan pengusaha muda dalam JCI Jatim siap mengawal pertumbuhan ekonomi Jatim. Hal itu, sebagai upaya generasi muda untuk membangun daerah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jatim dan mampu bersaing dengan wilayah Indonesia lain.

JCI Jatim Siap Kawal Perekonomian Jatim SURABAYA (BM) - Junior Chamber International - East Java Chapter (JCI Jawa Timur) resmi dibuka di Surabaya. Para pengusaha yang tergabung dalam komunitas ini juga mengadakan diskusi kecil dengan mengusung tema “Be The Change” Business Dinner. Executive Vice President JCI East Java, Fuad Benardi menjelaskan, asal organisasi (JCI) ini merupakan gabungan dari beberapa organisasi atau assosiasi yang ada di Indonesia seperti, Kadin Jatim, HIPMI Jatim, Demokrat, AMPI Golkar, HIPMI Riau, HIPMI Malang, HIPMI Blitar, JCI Semarang, DISPORA, APKRINDO, APTRINDO, GP Farmasi, dan Pemuda Pancasila. Dari kalangan pengusaha juga ada perusahaan Mercu Gramaron, Truckmagz, Fuji Elevator, Autamaras, BOGA group, Warna Warni, Gunawangsa, Rotelli, Gudang Garam, Enzo,VOFFICE, Holiday Inn, Kenari Djaja, Benneli, Truckmagz, Rajawali Group, Semar Group, Dus Duk Duk, AMG, Samator, Lookmandjaja, dan masih banyak lainnya. Fuad yang juga putraWalikota Surabaya, Tri Rismaharini

menjelaskannya, Junior Chamber International (JCI) adalah Organisasi Kepemudaan Non Pemerintah beranggotakan Pengusaha, Pemimpin dan Pribadi yang Aktif berusia antara 18-40 Tahun. Meski begitu, JCI merupakan satu2nya Organisasi kepemudaan yang memiliki konstitusi resmi dibawah Perserikatan Bangsa Bangsa dan UNESCO. “Kami juga mengajak para pemudapemudiuntukmembangun dunia yang lebih baik serta berpartisipasidalamkerjasamaInternasional baik dari segi ekonomi maupun kemanusiaan,” terang Fuad di Surabaya kemarin. Hal senada juga diungkapkan, Past National President JCI Indonesia, Alexander Tio membeberkan, tahun 2015 merupakan perayaan 100 tahun berdirinya JCI dan saat ini sudah tersebar di 80 Negara dengan lebih dari 200.000 anggota aktif. Sementara itu, Local President JCI East Java, Felix Soesanto menambahkan, bahwa JCI Chapter East Java - Jawa Timur ini, beranggotakan 35 orang yang mayoritas adalah Pengusaha Muda dan Pemimpin Muda dari Organisasi. (top /dra)

Kemenhub Ingin Maskapai Lokal Terbang ke Eropa JAKARTA (BM) - Hasil audit International Civil Aviation Organization (ICAO) terhadap penerbangan Indonesia yang semakin membaik. Maka dari itu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mendorong sejumlah maskapai lokal seperti Citilink dan Lion Air, agar keluar dari daftar maskapai yang dilarang terbang ke Uni Eropa. Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (KUPPU)KemenhubMuzaffarIsmailmengatakan,“Setelahmelakukanaudit,saatinikondisikitasudah 81,5persensudahsejalan (dengan standarinternasional),sisanyatinggalmelengkapi.” Belajar dari hasil ini, lanjut Muzaffar, pada November 2015 pihaknya akan mengajukan beberapa maskapai agar bisa dikeluarkan dari daftar larangan terbang oleh Uni Eropa. Maskapai

tersebut antara lain, anak perusahaan Garuda Indonesia yaitu Citilink dan beberapa maskapai dari Lion Air Group. “Rencananya November akan membawa maskapai penerbangan nasional, seperti Citilink, grup Lion Air seperti Batik Air dan Lion Air,” tuturnya. Sebelum diajukan ke Uni Eropa untuk melakukan presentasi terkait keamanan penerbangan, maskapai-maskapai tersebut akan diundang oleh KUPPU untuk membahas soal larangan tersebut tersebut. “Maskapai penerbangan nasional ini akan kita undang ke KUPPU. Nanti pada November mereka akan dipanggil ke Brussel untuk presentasi sisi keamanannya. Sebelumnya akan diawali dengan pertemuan teknis antara maskapai dengan Uni Eropa,” ujarnya.(nat/dra)


www.beritametro.co.id

SELASA, 30 JUNI 2015

Koalisi Majapahit Resmi Dideklarasikan

Penerima Rekom PDIP Masih Misteri SURABAYA (BM) – Enam partai politik yang punya perwakilan di DPRD Surabaya, masing-masing Gerindra, PKB, Demokrat, PKS, Golkar dan PAN, mendeklarasikan Koalisi Majapahit untuk Pemilihan walikota (Pilwali) 2015. “Ini merupakan proses perjuangan kami. Proses ini bukan sebentar, tapi enam bulan kami bertemu,” Ketua Gerindra Surabaya, BF Sutadi di selasela deklarasi yang digelar di Hotel Majapahit, Senin (29/6) siang. Namun Sutadi dengan tegas membantah jika tujuan koalisi untuk menjegal pasangan calon incumbent, Tri Rismaharini-Wisnu Sakti Buana jika memang pasti diusungPDIPerjuangan.Melainkanuntuk melahirkan kompetisi yang memadai dan bisa seimbang. “Kami akui calon petahana kuat dengan partai yang kuat pula. Maka kami sepakat akan siapkan calon. Setelah ini kami akan kerja keras,” ujarnya. Enam ketua DPC yang hadir dalam acara ini di antaranya, Ketua DPC PKS Ibnu Shobir, Ketua DPC Partai Demokrat Suhartoyo, Ketua DPD Partai Golkar M. Ilyas, Ketua DPC Partai Gerindra BF Sutadi, Ketua DPC PKB Syamsul Arifin dan Ketua DPD PAN M. Surat. Syamsul Arifin menilai pasangan calon Risma-Wisnu bukan malaikat yang tidak bisa dikalahkan. Menurut dia, Tri Rismaharini tetap manusia biasa yang bisa kalah. Apalagi dia menilai prestasinya biasa-biasa, hanya saja popularitasnya terdongkrak oleh beragam penghargaan. “Beberapa tahun terakhir ini banyak juga petahana yang kalah. Kami yakin di 2015 ini walikota-nya bukan perempuan tapi laki-laki. Dengan kekompakan, kami yakin bisa menang mutlak,” tegasnya. Dia menambahkan, setelah deklarasi ini parpol yang tergabung dalam koalisi ini akan menggelar pertemuan-pertemuan lanjutan. Pertemuan ini akan membahas

secara teknis konsep dan metode pemenangan sekaligus siapa saja pasangan yang akan diusung.“Yang penting tujuan utama dari koalisi ini agar Surabaya ke depan lebih baik, dengan pemerintahan yang bisa menghargai kekuatan partai poilitik yang ada di Surabaya,” katanya. Disinggung soal bakal calon yang diusungolehKoalisiMajapahit,semua partai sepakat belum menentukan calon. Sebab, proses penjaringan masih terus berjalan hingga saat ini. Tapi, calon yang diajukan ialah sosok terbaik dan berpotensi memenangi pilwali. Ketua Golkar Surabaya M. Alyas bahkan menjelaskan, proses koalisi nanti tidak menuntup kemungkinan akan bertambah. Mengingat masih ada tiga partai lagi diluarPDIP.“KoalisiiniinginSurabaya menjadilebihbaik.Syukur-syukurada tambahantigapartailagi,”tandasnya. Apalagi DPP PDIP baru mengungkap rekomendasi pilkada untuk 6 daerah di Jatim. Seperti yang dilon-

INLINE story Deklarasi Koalisi Majapahit akhirnya diresmikan dengan tanpa ada nama calon. Keenam parpol di Koalisi Majapahit sepakat proses penjaringan calon akan dilakukan hingga batas pendaftaran ke KPU Surabaya berakhir. Batas ini diprediksi menyikapi masih misteriusnya penerima rekomendasi PDIP.

tarkan Sekretaris DPW PDIP Jatim, Sri Untari. Sedangkanuntuk Surabaya, hingga tadi malam belum ada kepastian rekomendasi turun ke siapa. Menyikapi hal ini, Sutadi bahkan tidak yakin rekom itu jatuh ke RismaWisnu.“Siapayangberanimenjamin rekom DPP PDIP untuk bakal calon walikotajatuhketanganRisma.Siapa yang berani menjamin?” ucapnya. Namun potensi perpecahan juga

ada di Koalisi Majapahit. Isyarat itu terlihat dari statemen Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo yang masih belum menentukan meskipun diundang namun tidak hadir karena bersamaan dengan agenda rapat paripurna di DPRD Jatim. “Saya juga sudahdilapori sama pak Hartoyo Ketua DPC Surabaya, katanya beliau mau ikut.Permintaanitu,yasayapersilakan saja, yang penting dengarkan saja,” beber Gubernur Jatim tersebut di Gedung DPRD Jatim kemarin. Soekarwo bahkan mengakui sudah instruksikan kepada Hartoyo untuk tidak mengambil sikap apapun dalam deklarasi. “Karena yang namanya politisi itu kan semakin banyak mendengarkan ya semakin baik,” ucapnya enteng disinggung sikap menggantung Demokrat terkait Pilwali apakah ikut arus bersama koalisi atau mendukung incumbent jika rekomendasi didapat dari PDIP. Sedangkan Ketua Badan Peme-

nangan Pemilu (Bapilu) PDIP Surabaya, Adi Sutarwiyono hanya mereaksi wajar deklarasi Koalisi Majapahit. Langkah itu malah disebutnya sebagai bagian tanggung jawab politik partai. “Kalau sudah berani mendeklare sebagai partai politik, harusnya punya tanggung jawab terhadap terselenggaranya pemerintahan dan kepentingan masyarakat,” ucap politisi yang akrab dipanggil Cak Awi tersebut. Namun dia mengingatkan setiap parpol jangan hanya berharap kemenangan.Terutama di pilwali Surabaya. Setidaknyaharusfairtetapmengusung calon dengan menerbitkan rekom. Sebab, lanjut mantan wartawan tersebut, kelangsungan pemerintahan kota Surabaya dipertaruhkan dalam hal ini. “Kalau sampai gagal dan dampaknya mundur, maka APBD 2016 tidak bisa dibahas. Karena untuk membahasnya berdasarkan RPJMD yang mengacu kepada visi dan misi walikota,” tutupnya. (dji/cj1/vic/epe)

FOTO:BM / MADJI

DEKLARASI:Koalisi Majapahit yang berisikan enam parpol resmi dideklarasikan dan dihadiri ketua masing-masing partai . Seperti Hartoyo ( Demokrat), Sutadi (Gerindra), Samsul Arifin (PKB), M Surat (PAN), M Alyas (Golkar) dan Ibnu shobir (PKS) di hotel Majapahit Surabaya, Senin (29/6)

Mudik Gratis

Tidak Bisa Ikut Tender Sampai 2017

Pemkab Sidoarjo Sediakan 25 Bus

14 Kontraktor di Blacklist

SIDOARJO (BM) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo, menyediakan 25 armada bus gratis yang akan mengangkut pemudik menuju berbagai kota di Jatim. Kepala Dinas Perhubungan, Joko Santosa mengatakan bus mudik gratis tersebut memang khusus melayani daerah-daerah di Jatim saja. “Rutenya antara lain Sidoarjo - Jombang - Kertosono - Nganjuk - Madiun. Selain itu juga ada rute lain seperti Sidoarjo - Jombang - Kediri Tulungagung - Trenggalek,” katanya, Senin 929/6). Sementara untuk rute yang ada arah timur seperti Sidoarjo - Pasuruan - Jember - Lumajang dan terakhir menuju ke Banyuwangi. “Para pemudik tersebut nantinya akan mulai diberangkatkan secara bersama-sama dari pendopo Kabupaten Sidoarjo pada tanggal 15 Juli mendatang menuju ke daerah masing-masing,” katanya. Ia mengatakan, saat ini pendaftaran mudik gratis sudah dibuka di kantor Dinas Perhubungan. “Sudah dibuka sejak awal Ramadan lalu dan sampai sekarang pendaftaran tersebut masih dibuka sambil menunggu kuota bus sudah terisi sepenuhnya oleh para calon pemudik,” katanya. Menurutnya, untuk tahun ini pihaknya tidak menyediakan truk pengangkut sepeda motor yang digunakan oleh para pemudik gratis. “Namun demikian, kami tetap memberikan layanan arus balik dari daerah tujuan masing-masing untuk menuju ke Sidoarjo atau juga ke Surabaya,” katanya. (at/epe)

SURABAYA (BM) - Sebanyak 14 kontraktor atau rekanan yang nakal dalam pengerjaan proyek pembangunan di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya masuk dalam daftar hitam (blacklist). Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Surabaya Erik Cahyadi, mengatakan dalam rentang waktu selama enam bulan yakni Januari-Juni, Pemkot Surabaya telah menindak tegas sebanyak 14 kontraktor nakal dengan memasukkannya ke daftar hitam. “Karena masuk daftar hitam, mereka tak bisa mengikuti lelang proyek yang dilakukan pemkot selama dua tahun ke depan,” katanya, Senin (29/6). Sanksi tersebut, lanjut dia, diberikan sejak Januari, Februari, Maret dan Mei 20I5. Karena berlaku dua tahun, maka mereka baru bebas dari daftar hitam pada tahun 2017. Erik Cahyadi mengatakan ada tujuh kontraktor yang mengerjakan proyek di instansinya, sedangkan sisanya sebanyak tujuh kontraktor kemungkinan berasal dari Dinas PU Bina Marga. “Kontraktor yang masuk daftar

14 REKANAN YANG DI-BLACKLIST CV Muhana Manna CV Nagara CV Bintang Timur Utama CV Makmur Jaya CV Berkah Barokah Mandiri CV Sinar Jaya Utama CV Dhana Anugrah Agung PT Wahyu Tirta Karya PT Rachma Utama CV Surya Utama CV Faizalindo Karya CV Mega Indoland CV Hang Tuah CV Alfa

hitam tahun ini, terjadi karena melakukan tindakan wanprestasi pada proyek tahun lalu. Wanprestasi ini di antaranya penyelesaian proyek meleset dari jadwal atau tidak tepat waktu. Selain itu kualitas bangunannya tidak sesuai dengan spek,” katanya. Kontraktor yang nakal tersebut juga ada yang harus menerima denda, teru-

lintas kota

90 Marinir Dilatih Combat Intelijen SURABAYA (BM) - Sebanyak 90 prajurit Korps Marinir Wilayah Timur (Marwiltim) mengikuti Latihan “Combat” Intelijen 2015 di Puslatpasrat Kolatmar, Gunungsari, mulai 29 Juni hingga 8 Juli 2015.LatihaninidibukaKomandanKorpsMarinir (Dankormar) Mayjen TNI (Mar) Buyung Lalana yang diwakili Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Kasirun Situmorang. Ke-90 prajurit Marwiltim yang menjadi peserta itu terdiri dari 70 personel dari Pasmar1, 10 personel dari Kolatmar dan 10 personel daro Lanmar Surabaya. Latihan didukung 50 personel instruktur/pendukung yang terdiri dari 17 personel dari Pasmar-1, delapan personel dari Pasmar-2 dan 25 personel dari Kolatmar. Dalamsambutannya,Dankormarmengatakan agenda ini merupakan salah satu langkah untuk meningkatkankemampuanpersonelintelijenagar dapat memiliki analisa tajam dan terasah yang identik dan melekat sebagai kemampuan penguasaanfungsiIntelijentempuryangmeliputi penyelidikan,pengamanandanpenggalangan. “Dengan latihan ini diharapkan para peserta mampu menyerap dan mengaplikasikan seluruh materi latihan dengan baik dan dapat dijadikan bekal dalam melaksanakan tugas sehari-hari ataupun tugas khusus,” ujar Dankormar dalam amanat tertulis yang dibacakan Komandan Pasmar-1. (at/epe)

WNA Terdata 1.800 Orang

tama karena keterlambatan penyelesaian dari jadwal yang sudah ditetapkan. Rekanan itu didenda dari Rp 500 ribu hingga ratusan juta rupiah. Menurut dia, tindakan tegas ini dilakukan agar rekanan bekerja secara profesional. Paling tidak mereka bekerja sesuai dengan jangka waktu kontrak dan bestek yang sudah ditetapkan. Asisten Bidang Pembangunan dan Ekonomi Sekretaris Kota Surabaya, M.Taswin mengatakan kejadian seperti itu terus berulang. Padahal pemkot pernah melakukan sosialisasi pembinaan konstruksi yang bertujuan untuk memberikan pemahaman dan persepsi yang sama antara penyelenggara lelang dan pelaksana. “Seharusnya rekanan bisa bekerja dengan baik sehingga proses jasa konstruksi dan konsultan sesuai peraturan,” ujarnya. Sementara itu itu berdasarkan data yang diunggah Pemkot Surabaya di www. lpse.surabaya.go.id/eproc/ publicblacklist, ada 52 kontraktor yang masuk dalam daftar hitam dengan perinciannya 38 kontraktor sejak 2013 dan 20I4, sedangkan pada 2015 ada 24 rekanan. (at/epe)

SURABAYA (BM) - Jumlah warga negara asing (WNA) yang tinggal di Kota Surabaya semakin banyak menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yakni tercatat 1.800 orang hingga akhir Mei 2015. Kepala Seksi Mutasi WNI dan WNA Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya, Relita Wulandari, mengatakan pihaknya mencatat sejak Januari sampai Mei 2015, jumlah pemohon Surat Keterangan Tempat Tinggal (SKTT) ada 696 WNA. “Saat ini, total WNA yang tinggal di kota Pahlawan mencapai 1.800 orang,” katanya. Menurut dia, dari 41 negara yang tercatat di Dispendukcapil, yang paling aktif melaporkan kedatangan serta mengurus SKTT adalah warga Jepang sebanyak 90 orang, disusul Korea Selatan berjumlah 89 orang, China 56 orang, dan India 49 orang. Rata-Rata WNA datang di Surabaya bekerja di perusahaan-perusahaan besar. “Tidak hanya perusahaan di Surabaya saja, namun perusahaan di seluruh Jatim, tapi tinggalnya di Surabaya. Mereka biasanya tinggal di apartemen,” katanya. Untuk itu, pihaknya mengimbau seluruh WNA yang ada di Surabaya untuk mengurus SKTT dan Kitap. Sebab, WNA wajib melapor ke Dispendukcapil untuk didaftar dalam formulir pendaftaran orang asing tetap dan selanjutnya diterbitkan Kartu Keluarga Orang Asing (KK OA) dan Kartu Tanda Penduduk Orang Asing (KTPel),” ujarnya. (at/epe)

Pasca Terbitnya UU Pilkada

Lelang jabatan Tiga SKPD Pemkot Dihentikan SURABAYA (BM) - Lelang terbuka jabatan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di Pemkot Surabaya yang selama ini sudah berjalan dihentikan menyusul terbitnya undangundang Nomor 8/2015 tentang Pilkada. “Terpaksa kami hentikan, tahapannya sudah sampai seleksi administasi. Assesment sudah jalan. Tapi karena ada peraturan itu kami terpaksa hentikan,” kata Kepala Dinas Kepegawaian dan Diklat (BKD) Mia Shanti Dewi saat rapat dengar pendapat di ruang Komisi A DPRD Surabaya, Senin (29/6).

Tiga kepala SKPD yang sempat dilelang itu berada di Dinas Perhubungan, Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang, dan juga RSUD Soewandhi. Menurut dia, dalam UU Nomor 8/2015 di salah satu klausulnya menyebutkan bahwa kepala daerah yang akan mencalonkan kembali tidak boleh memutasi pejabat enam bulan sebelum lengser. Tidak hanya menyaratkan tidak boleh memutasi enam bulan sebelum lengser, lanjut dia, melainkan juga ada aturan bahwa selama enam bulan setelah dilantik, kepala daerah baru yang terpilih juga tidak boleh

memutasi ataupun melakukan penganggakatan pejabat. Dengan demikian, sampai setahun mendatang tiga instansi itu akan tetap dijabat oleh pelaksana tugas. Selain itu, kata dia, pihaknya mengatakan bahwa meski dijabat oleh pelaksana tugas, hal tersebut tidak masalah dan tidak menyalahi aturan. Sebab dalam undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak ada ketentuan yang menyebutkan batas maksimal PNS boleh menjabat sebagai pelaksana tugas. Disebutkan bahwa dalam SK memang hanya satu tahun

FOTO:BM/MADJI

Mia Shanti Dewi

jabatan pelaksana tugas, akan tetapi masih bisa diperpanjang. Dalam ketentuan undangundang hanya saja ada ketentuan bahwa pemkot harus me-

lakukan evaluasi jika sudah lima tahun. “Untuk syaratnya kepala dinas setara dengan eselon II B,” ujar Mia. Sedangkan untuk direktur RSUD Soewandi, disyaratkan harus tenaga medis,seperti dokter atau dokter gigi. Ketentuan itu sesuai sebagaimana yang disebutkan dalam Permenkes. Begitu juga untuk Kepala Dinas Perhubungan dan Dinas Cipta Karya minimal untuk pendidikan harus lulusan teknik. Sebagaimana diketahui, RSUD Soewandhi dijabat oleh pelaksana tugas sejak tahun 2013, begitu juga dengan Dinas

Cipta Karya. Sedangkan untuk Dinas Perhubungan dijabat pelaksana tugas sejak awal 2015 lalu. Wakil Ketua Komisi A Adi Sutarwidjono menyatakan bahwa dengan kondisi ini, praktis tiga instansi ini akan kosong dari kepala dinas definitif kurang lebih selama satu tahun delapan bulan. Waktu itu dihitung enam bulan sebelum lengser, dan juga delapan bulan pelaksana pilkada, dan ditambah lagi enam bulan setelah pelantikan kepala daerah baru. “Kami menyarankan pada BKD untuk menyusun skema

mutasi dengan jelas, saya menyarankan untuk assesment ini nantinya pemkot mengambil jumlah panitia seleksi yang terbanyak yaitu sembilan orang. Dimana pemkot nantinya akan mendapatkan jatah sebesar 45 persen,” tuturnya. Dengan begitu, lanjut dia, maka memang pemkot tidak bisa bertindak lebih jauh dan menunggu sampai proses pemilihan kepala daerah segera tuntas. Namun kendalanya, sebagai pelaksana tugas tidak bisa mengambil keputusan-keputusan yang bersifat strategis. (cj1/epe)


14 LAMONGAN

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 30 JUNI 2015

Cek Ada Tidaknya Kerugian Negara

LINTAS KOTA

Diam-diam BPKP Periksa Gedung Garuda

AMBRUK: Bangunan tambahan Gedung Garuda yang ambruk November 2014 lalu, masih ditindaklanjuti BPKP Jatim.

LAMONGAN (BM) - Diam-diam tim auditor dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Surabaya, turun lapangan untuk menindaklanjuti dugaan penyimpangan pada pembangunan Gedung Garuda di Kecamatan Babat Lamongan. Senin (29/6) bahkan jadi hari terakhir setelah ada informasi yang menyebutkan sudah datang sejak 4 hari sebelumnya. Auditor BPKP ini melakukan klarifikasi kepada sejumlah pihak. Selain ketempat kejadian perkara (TKP), sejumlah tim audit penghitungan kerugian keuangan negara (PKKN) juga meminta keterangan dari sejumlah saksi dan ahli. Tim audit juga meminta keterangan perencanaan dan pelaksanaan proyek. Termasuk dinas yang memiliki pekerjaan serta penyedia barang. Sedangkan penyidik Polres Lamongan telah menghadirkan 18 saksi. “Kita sudah menyerahkan catatan dan data dari hasil penyelidikan untuk diklarifikasi kebenaranya,” ungkap Paur Subbag Humas Polres Lamongan Ipda Raksan, Senin (29/6). Penyidikan dugaan korupsi pembangunan Gedung

Jaga Kekompakan TNI-Polri

Kodim 0812 Pasang Banner HUT Bhayangkara ke-69 Tahun LAMONGAN (BM) – Sebagai satu kesatuan anak bangsa, TNI dan Polri menjadi garda terdepan Republik Indonesia dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara kendati tupoksi keduanya berbeda. Sangat disayangkan jika dalam dinamika bernegara sampai muncul friksi di antara dua lembaga tersebut, seperti yang terjadi beberapa kali di daerah lain. Beruntung di Kabupaten Lamongan, kesadaran untuk menjaga nama baik sebagai bagian dari NKRI sudah tertanam dengan baik. Seperti yang ditunjukkan Korem 082 Citra PancaYudha Jaya yang memasang banner raksasa seukuran 3x5 meter di depan Mapolres Lamongan. Pemasangan banner ini dilakukan 5 anggota Kodim 0812 Lamongan yang dipimpin Bati Intel, Peltu Kisnadi. Pemasangan banner itu juga diabadikan anggota Inafis Polres Lamongan. Pemasangan banner di HUT Bhayangkara di Lamongan ini tidak hanya dilakukan

Korem 082/YPYJ saja, Kodim 0812 juga melakukan hal serupa dan dipasang dengan radius 150 meter dari lokasi banner Korem 082. Banner sejenis juga dipasang di tempat strategis seperti di Stadion Surajaya Lamongan. “Ini kan wujud kebersamaan agar lebih semangat dan kompak,”kata Peltu Kisnadi. Peltu Kisnadi menambahkan apa yang dilakukan TNI sebenarnya bukan hanya di HUT Bhayangkara kali ini saja. Tapi setiap momen yang dilakukan Polres Lamongan, Kodim 0812 juga selalu turut serta memberikan dukungan moralitas dengan berbagai bentuk ucapan. “TNI dan Polri harus kompak dan bersama dalam mengisi kemerdekaan demi kepentingan bangsa dan negara,” terangnya Seperti HUT Bhayangkara ke 69 tahun ini, isi ucapan TNI dititik beratkan harapan agar Polri semakin mantap menjadi pengayom masyarakat. (nun/han/zen/epe)

Garuda Babat memang masih menyisakan audit BPKP. Dari pengusutan perkara ini bermula saat gedung geruda babat tiba-tiba ambruk tanpa sebab. Namun Renovasi ini diduga adanya sejumlah titik yang tidak dikerjakan. Serta, adanya dugaan pemakaian bahan bangunan yang tidak sesuai standar teknis bangunan. Selain itu, penyidik menilai pemasangan antara bangunan baru dan lama tidak ada perekatan secara komprehensif. Semestinya dipasang dengan batako, tapi diganti batu kumbung. “Perbaikan Gedung Garuda Babat yang dikerjakan oleh rekanan CV Jatayu Paksi ini ambruk pada akhir November 2014 lalu,” tandas Raksan. Gedung Garuda rencananya akan difungsikan sebagai gedung olahraga. Dugaan ada penyimpangan pertama kali dilaporkan oleh LPPK (Lembaga Persatuan Pemburu Koruptor) Lamongan akhir tahun lalu, setelah bangunan baru roboh dan hanya menyisakan bangunan lama. (nun/han/zen/epe)

Usai Panen Raya, Harga Jagung Naik LAMONGAN (BM) - Seiring dengan berakhirnya panen raya jagung yang berlangsung beberapa minggu yang lalu, kini harga jagung di beberapa daerah di Jatim, termasuk Lamongan merangkak naik. Ispandoyo (40) petani asal Paciran, mengatakan harga jual jagung dari petani saat panen raya jagung kering giling berkisar antara Rp 2.400 hingga Rp 2.600 perkilogram, lebih murah daripada harga jagung saat ini. “Pas panen kemarin murah mas kalau sekarang ya sudah mulai naik,” terangnya, Senin (29/6). Pernyataan Ispandoyo dibenarkan oleh Fadholi, bagian Sarana Prasarana Penyuluhan Dinas Pertanian Lamongan. Namun tidak semua jenis jagung yang harganya naik. Kondisi itu hanya dialami jagung kualitas baik. “Harganya ya bervariasi , tergantung kualitas barangnya. Untuk saat ini rata-rata 28 (Rp 2.800) perkilo,” sebutnya. Ia menambahkan, kenaikan ini disebabkan masa panen jagung sudah mulai berkurang, sehingga harga jagung secara otomatis merangkak naik. Berbeda ketika panen raya berlangsung, harga jagung tentu lebih murah. “Panen jagung kan sudah mulai berkurang, menurut istilah ekonomi kan jika stok tidak begitu banyak kan otomatis harganya naik. Bukan karena faktor mendekati Idul Fitri. Nggak ada pengaruhnya itu untuk jagung,” pungkasnya. (nun/han/zen)

Metamorfosa Pasar Tingkat Lamongan Sewa Murah, Ramai Rezeki di Bulan Ramadan LAMONGAN (BM) – Setiap bulan suci Ramadan tiba, jalan yang membelah dua gedung pasar baru Lamongan atau yang lebih dikenal warga dengan sebutan “Pasar Tingkat”, menjadi pasar dadakan warga. Perubahan ini cukup efektif untuk menggeliatkan denyut perekonomian selama bulan puasa. Apalagi barang dagangan yang ditawarkan cukup beragam. Dari aneka camilan hinggga segala jenis kembang api yang jadi buruan masyarakat untuk memeriahkan hari kemenangan nanti. Salah satu penjual di Pasar Ramadan, Ansori (42) mengatakan, beberapa komoditi dagangan sudah ramai dicari pembeli sejak pekan pertama. Seperti kurma, kacang-kacangan, kue nastar, roti dan berbagai macam petasan. “Biasanya di pekan pertama Ramadan, kurma dan kembang api paling

FOTO: BM/M ZAENUDDIN

TIDAK PERMANEN: Aminarsih menata barang dagangan di stan yang disewa hanya selama Ramadan di Pasar Tingkat.

laris. Sedangkan roti dan panganan lain biasanya ramai jelang Idul Fitri,” terangnya, Senin (29/6) ketika tengah sibuk melayani pembeli. Dari aneka dagangan yang dijajakan, Ansori mengaku tidak semuanya diambil dari Lamongan.

SebagianadayangdikulakdariGresik dan Surabaya. Seperti petasan dan kembang api yang diambil dari Gresik karena di Lamongan tidak ada sentra pembuatannya. Rezeki dari hasil jualan di Pasar Tingkat dinilai Ansori cukup mem-

GRESIK

bantu perekonomian keluarganya. Dia bahkan sudah 17 tahun selalu berjualan di Pasar Ramadan. “Apalagi sewanya murah. Satu stan hanya Rp 120 ribu. Sedangkan pemasukan rata-rata Rp 75 ribu setiap harinya,” sebut Ansori. “Jika dihitung-hitung termasuk untuk biaya sewa terop dan tenda, lebih dari cukup kok,” tambahnya. Pedagang lainnya, Aminarsih (53) yang sudah 7 tahun terakhir membuka stan di Pasar Ramadan mengatakan, aktivitas berjualan otomatis berhenti dua hari menjelang lebaran. Selain karena sudah banyak warga yang memenuhi kebutuhan untuk hari raya, juga untuk memberi kesempatan baginya berbelanja keperluan pribadi dan keluarga. “Kita kan juga ingin merayakan lebaran bersama keluarga mas. Masak jualan terus,” selorohnya. (nun/han/zen/epe)

berita metro www.beritametro.co.id

Dugaan Kasus Makelaran SIUP danTDP yang Libatkan Kasi Perindag

Sulit Ditemui atau Dihubungi, Kabarnya Ingin Tenangkan Diri MENINGKAT: Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo dan Kasat reskrim AKP Iwan Hari Poerwanto saat menggelar hasil pengungkapan 128 kasus berikut ratusan tersangka.

Operasi Pekat Semeru Ungkap 221 Kasus dan Amankan 255 Tersangka GRESIK (BM) – Polres Gresik dan seluruh jajarannya mengungkap sebanyak 221 kasus dan mengamankan 255 tersangka pada gelaran perkara Senin (29/6). Apa yang dicapai itu menanggapi rujukan surat telegram Kapolda Jatim terlampir dalam ST/1449/VI/ 2015/Ditreskrimum tanggal 11 juni 2015. Dalam surat telegram itu terkait pelaksanaan Operasi Pekat Semeru 2015 dalam rangka penanggulangan tindak kejahatan premanisme, prostitusi, pornografi, judi dan miras terhitung mulai tanggal 15 sampai dengan 26 Juni 2015. “Hari ini kita berhasil menangani 221 kasus dengan mengamankan 255 tersangka, itu terdiri dari premanisme sebanyak 129 tersangka dan 128 kasus, perjudian 33 kasus dengan 66 tersangka, miras 60 kasus dengan 60 tersangka dan untuk kasus pornografi dan prostitusi sementara nihil,” terang AKBP Ady Wibowo Kapolres Gresik. Ady menambahkan dari Operasi Pekat Semeru yang digelar Polres Gresik dan Polsek jajaran se-Kabupaten Gresik yang paling menonjol beberapa kasus adalah jajaran Polsek Kota, Kebomas dan Manyar. PERWAKILAN

“Dari 19 polsek yang ada di wilayah Polres Gresik, Alhamdulilah semuanya mengungkap dan kalau dilihat dari banyaknya barang bukti hasil kejahatan ini yang paling banyak mengungkap adalah Polsek Manyar,” tambahnya. Ketika disinggung hasil tangkapan dan hasil ungkap yang lebih banyak bulan ini dibanding bulan kemarin dan bagaimana tingkat keamanan di wilayah Gresik, lebih lanjut Ady membeberkan metode yang digunakan. “Betul hasil ungkap kami bertambah karena operasi yang dilakukan selama dua minggu rutin dilakukan. Terkait hasil ungkap itu kita menyimpulkan bahwa kondisi Gresik masih aman dan kondusif,” pungkasnya. Dalam Operasi Pekat Semeru yang dilakukan selama dua minggu ini selain mengamankan 255 tersangka, Polres Gresik dan jajarannya juga mengamankan 40 jenis barang bukti di antaranya, uang tunai Rp 2.004.500, 6 unit HP, dua sepeda motor, ratusan botol miras serta puluhan jeriken miras. (sgg/uki/nov)

GRESIK (BM) – Kepala Seksi (Kasi) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) pada Dinas Koperasi (Diskop) Usaha Kecil Menengah (UKM) Gresik AgungYuswantoro, sangat terpukul terkait kasus yang menimpa dirinya. Ini gara-gara terungkapnya kasus makelaran Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Terlebih, pasca kasus itu dipublikasikan media massa dan kasusnya juga diusut pihak Inspektorat Pemkab Gresik. Terbukti, pasca kasus tersebut mencuat di permukaan Agung memilih menenangkan diri di luar kantor. Bahkan, Agung sangat sulit ditemui di kantornya atau dihubungi via selularnya. Berkalikali dihubungi wartawan maupun

di-SMS, Agung tak pernah membalas atau menjawab. Agung juga enggan mengangkat telepon dari teman-temannya. Bahkan, dia juga enggan mengangkat telepon saat dihubungi mantan kepala di Diskoperindag Ir Hari Sucipto MM. “Sulit dihubungi. Saya berkali-kali telapon, tapi tidak pernah diangkat. Saya juga berkali-kali SMS, tapi tidak pernah dibalas,” kata Hari Sucipto yang sekarang menjabat sebagai staf ahli bupati, kemarin (29/6). Menurut Hari, dirinya tidak tahu persis apa alasan Agung tak mau mengangkat teleponnya ketika dihubungi selularnya. Namun, berdasarkan keterangan beberapa teman Agung di kantornya, imbuh Hari Sucipto diduga Agung ingin menenangkan diri.

“Kata teman-temannya Agung tidak mau diganggu. Dia ingin menenangkan diri,” pungkas Hari Sucipto. Sementara Kepala Diskop, UKM dan Perindag Pemkab Gresik Ir Moch Najikh mengaku tidak mengetahui kalau anak buahnya Agung Yuswantoro sulit ditemui dan dihubungi selulernya karena ingin menenangkan diri. “Saya belum tahu kondisi Pak Agung sesungguhnya,” kata Najikh. Najikh juga sempat mempertanyakan kenapa wartawan mencari-cari Agung dan menanyakan kasus SIUP tersebut. Karena menurut dia kasus tersebut sudah ditangani pihak Inspektorat. “Sekarang ini kasusnya kan sudah ditangani Inspektorat,” tandas Najikh.

Sekadar diketahui, oknum pejabat di Pemkab Gresik, yakni Kasi Perindag pada Diskop, UKM dan Perindag diketahui nyambi makelaran perizinan. Diketahui pejabat tersebut kepergok sebagai makelaran izin SIUP dan TDP. Oknum pejabat tersebut tidak tanggung-tanggung membanderol izin yang digratiskan tersebut, perSIUP dan TDP dibanderol seharga Rp 5 juta. Kasus pejabat yang kepergok makelaran izin itu sekarang menjadi bahan perbincangan kalangan PNS dan pejabat di lingkup Pemkab Gresik. Terlebih, kasus tersebut sempat diungkap dan disinggung Bupati Sambari Halim Radianto ketika memimpin forum rapat one week program pada Senin (22/6), lalu. (sgg/uki/nov)

Urung Lebaran Malah Babak Belur Diamuk Massa GRESIK (BM) - Nasib Aris Wahyudi (26), warga Sememi Surabaya, sungguh sial. Kondisi pria ini babak-belur akibat diamuk massa. Bapak satu anak itu kepergok mencuri laptop dan uang senilai Rp 1 juta di beberapa perumahan Kecamatan Cerme Gresik. Menurut pengakuan Aris, dirinya terpaksa mencuri laptop dan uang untuk tambahan kebutuhan lebaran. Namun, sebelum menikmati hasil curiannya Aris ternyata harus menerima lebih dulu hadiah bogem mentah sejumlah warga karena kepergok. “Saya mencuri karena kepepet apalagi gaji dari hasil bekerja sebagai tukang cat di karoseri mobil tidak cukup,” akunya di Mapolres Gresik, Senin (29/6). Ditambahkan Aris, dirinya kepergok mencuri saat pemilik rumah memergoki setelah usai melaksanakan Salat Tarawih. Dalam menjalan-

kan aksinya, Aris mengaku seringkali memakai obeng untuk merusak jendela. “Setiap saya mencuri selalu memakai sarana obeng gunanya untuk merusak jendela rumah yang akan saya bobol,” tambahnya. Aris Wahyudi merupakan salah satu dari puluhan tersangka yang diamankan Polres Gresik saat menggelar Operasi Pekat Semeru 2015. Sementara itu, Kapolres Gresik AKBP Ady Wibowo mengatakan dalam pelaksanaan Operasi Pekat Semeru kali ini pihaknya juga menargetkan pada kejahatan premanisme. “Kami juga mengarahkan ke pelaku-pelaku pencurian dan pemberatan (curat) yang kerap melakukan aksinya di peremahan warga dan mengefektifkan mapolsek di wilayahnya masing-masing,” pungkas alumni Akpol 1995 ini. (sgg/uki/nov)

SIAL: Aris Wahyudi yang kondisinya bonyok karena kepergok saat melakukan pencurian hingga diamuk massa.

Lamongan: M. Zainuddin (koord), Thafhanul Fahri Iklan/Langganan: 0857 3233 5005 Gresik: Masduki (koord), Moch. Sugeng Iklan/Langganan: 0821 7997 3350


PASURUAN RAYA 15

berita metro www.beritametro.co.id

SELASA, 30 JUNI 2015

KABUPATEN PASURUAN I KOTA PASURUAN

Angkat Kelompok Budidaya Ikan

Keakuratan proposal yang diajukan sangat penting. Jadi semuanya harus jelas. SK tersebut juga harus ditandatangani PPL yang bertugas.” - Slamet Nurhandoyo Kadinas Perikanan dan Kelautan Kab Pasuruan

LINTAS KOTA

Usulkan Tambah Konstituen saat Reses

Wajib Miliki SK agar Dikucuri Bantuan PASURUAN (BM) – Kelompok budidaya ikan diharuskan memiliki Surat Keputusan (SK) atau sertifikat resmi. Upaya ini bertujuan agar segala bantuan bisa jatuh tepat sasaran. SK harus dilampirkan pada lembar proposal guna mengetahui keabsahan kelompok tersebut. Hal tersebut dijelaskan oleh

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pasuruan, Slamet Nurhandoyo, didampingi oleh Wachid selaku Kasi Budidaya. Menurut Slamet, keakuratan proposal yang diajukan sangat penting, mengingat tujuan pemberian bantuan kepada kelompok-kelompok pembudi daya

ikan itu untuk meningkatkan taraf perekonomian masyarakat. “Jadi semuanya harus jelas. SK tersebut juga harus ditandatangani oleh petugas PPL yang bertugas,” jelasnya. Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pasuruan memberikan bantuan bibit ikan

kepada kelompok pembudidaya, dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat. Lebih lanjut dikatakan Slamet, kelompok budidaya ikan diharapkan bisa memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, agar nantinya mendapatkan hasil yang memuaskan. (bib/an/azt)

Percantik Taman Bundaran Apollo

FOTO : BM/AH HABIBI

PASURUAN (BM) – Upaya Pemkab Pasuruan untuk mempercantik taman perindangan di Bundaran Apollo, Gempol dengan menggunakan tanah uruk memang cukup bagus. Puluhan kubik material sudah didatangkan untuk meninggikan area agar terlihat elok. Namun sangat disayangkan, sejak dua hari ini aktivitas perataan dengan alat berat tidak tampak. Akibatnya, material menjadi berantakan karena terlindas rodaroda kendaraan dari arah Surabaya menuju Malang. Tak ayal, pengendara sepeda motor pun harus hatihati jika melintas di area tersebut agar tidak terpeleset. (bib/azt)

Dinas Cipta Karya:

Standar Galian Pipa, 40 Cm PASURUAN (BM) – Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Pasuruan, Ir Misbah Zunib meminta pada semua rekanan yang memenangkan tender pengerjaan proyek pipanisasi untuk memenuhi aturan yang berlaku. Tak kalah pentingnya lagi masalah non-teknis, seperti papan nama proyek, kelangkapan administrasi. Hal itu dimaksudkan untuk menjaga kualitas pekerjaan agar benarbenar sesuai dengan yang diharapkan. Saat ditemui Berita Metro (BM), Misbah Zunib yang didamping Kabid Kesehatan Lingkungan dan Sarana Air Bersih, Ikwan Adi mengatakan, dirinya meminta pada semua rekanan yang memenangkan tender air bersih untuk menjaga kualitas pekerjaan. Masalah teknis di lapangan, galian pipa sesuai aturan 40 cm, sedangkan pipa yang diizinkan yakni PVC. Dinas Cipta Karya juga meminta pada semua kontraktor memberikan arahan pada pelaksana di lapangan, agar pengerjaan sesuai standar teknis yang ada di RAB. Ikwan menambahkan, untuk tanah urug yang dipakai adalah tanah setempat. Ada juga untuk tanah urug menggunakan pasir, biasanyauntuklokasiproyekyangkonturtanahnyalembek,“Tapi sampaisaatinimenggunakantanahurugsetempat,karenalokasi proyekmayoritastanahnyakeras,”jelasnya.(adv/bib)

PENGURUKAN: Tampak pengurukan di taman perindangan Bundaran Apollo, Gempol. Tapi jika tak ada perataan, material menjadi berantakan karena terlindas roda-roda kendaraan.

PERWAKILAN

PASURUAN(BM) – Agar penyerapan aspirasi dari masyarakat atau konstituen lebih maksimal saat para wakil rakyat menggelar reses di masing-masing Dapil (Daerah Pemilihan), Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, M Sudiono Fauzan berencana akan mengajukan usulan pada masing-masing fraksi berupa penambahan jumlah peserta konstituen saat menggelar reses. Politisi asal PKB ini menjelaskan, sesuaiketentuan,tiappelaksanaanreses tamuundanganpesertadarikonstituen dalam satu kali pertemuan maksimal 75 orang. Dari angka tersebut pihaknya akan mengusulkan dalam forum rapat pimpinan dewan, peserta menjadi 100 orang tiap kali pertemuan. “Ini masih sebatas usulan, nantinya kitatawarkankepadateman-teman,apa FOTO : BM/AH HABIBI bisa diterima atau tidak dengan tetap berpegangan pada regulasi agar tidak M Sudiono Fauzan menyalahiaturan,”jelasnya. Dari perhitungan tersebut, jika bisa diterima maka anggaran reses secara otomatis akan naik. Mungkin dari ketentuan awal dana reses Rp 23 juta per anggota dewan, maka nominalnya naik menjadi Rp 30 juta. “Sebab dana reses tersebut dinilai tak cukup karena kebutuhan konsumsi, makanan ringan, sewa terop dan sound system sudah berubah,” jelasnya. (bib/azt)

Pasuruan Raya: Ah. Habibi (koord), Mochtar Hartadi Aan Wijayanto; Iklan/Langganan: 0813 3491 7807

OTOMOTIF

JASA

OTOMOTIF

19/05

19/05

05/05

12/05

ADA PROGRAM BUNGA 0% UNTUK TYPE KAWASAKI BAJAJ DAN ER6N, YANG 2 TAK DISC 1 JT LANGSUNG HUB: IVA KAWASAKI URIP SUMOHARJO47SBY085102279375/081938562689 09/05

08/05

26/05

30/04


16 SELASA, 30 JUNI 2015

www.beritametro.co.id

Royal Plaza

CIPUTRA WORLD SURABAYA

untuk lebaran tahun ini. Diakui Mira, model busana muslim Jodha Akbar ini mengusung konsep sederhana yang menggunakan bahan korden yang lembut pada bagian bawahannya agar lebih nyaman ketika digunakan selain itu terdapat gaya Aline dengan pita dibagian pinggang untuk semakin mempermanis tampilannya. “Bagian atasnya lebih mengusung konsep manset lengan panjang seperti jas bolero dengan beberapa hiasan seperti manikmanik. Untuk motifnya sendiri, baju lebaran 2015 ini pun beraneka ragam, mulai dari motif bunga bahkan hingga motif batik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dari para pemakainya,” jelasnya.

menggunakan kaos, hal ini untuk menghindari rasa panas pada anak kecil yang seringkali bergerak lebih aktif. Untuk harganya sendiri juga beragam tergantung dari jenis bahan yang digunakan serta ukurannya. “Semakin bagus bahan yang digunakan dan semakin besar ukurannya akan dihargai dengan

lebih mahal. Kisaran harga untuk baju lebaran 2015 gamis Jodha Akbar ini antara Rp 70 ribu hingga Rp 120 ribuan untuk orang dewasa, namun ada juga harga yang lebih tinggi lagi hingga Rp 140 ribuan. Sedangkan untuk anak-anak dibanderol dengan harga yang lebih murah di kisaran Rp 74 ribu hingga Rp 78 ribu,” pungkasnya.(cj7/dra)

Galaxy Mall

TUNJUNGAN PLAZA SURABAYA DAERAH: Mengangkat tema desain dengan menggunakan tenun Lombok dari suku Sasak yang terkesan dramatis dan glamor.

SURABAYA (BM) - Kemeriahan bulan Ramadan menjadi momen kebersamaan yang dirayakan Hotel Santika Premiere Gubeng bertajuk Ngabuburit Mom n Kids. Acara bertujuan agar para ibu lebih dekat dengan anaknya. Dalam even tersebut juga menggelar talk show bertema “Mengenal Autisme: Deteksi dan Tanda-tandanya” yang menggandeng Yayasan Advokasi dan Sadar Autisme untuk memberikan edukasi mengenai bagaimana orang tua bisa lebih peka dalam mendeteksi autisme yang menunjukkan tanda-tanda pada diri si kecil. Ngabuburit dengan cara yang berbeda diadakan, menurut Intan Manullang, Public Relation Executive Santika Premiere Gubeng Surabaya menyuguhkan acara berkonsep edutainment (edukasi dan entertainment) dalam even Ngabuburit Mom n Kids beberapa waktu lalu. “Karena itu, kami mengadakan acara ini yang dihadiri para orang tua bersama anakanak mereka. Orang tua bisa men-

ISTIMEWA

Jelang Buka Puasa, Ajak Anak Cooking Class

BELAJAR: Ngabuburit yang berlanjut dengan Cooking Class bersama chef dengan menu pilihan untuk persiapan buka puasa.

dapat pengetahuan, sedangkan anak-anak bisa bermain dan berkreasi sambil menunggu buka puasa bersama,” ujarnya. Okky Mia, Ketua Yayasan Advokasi dan Sadar Autisme, memberikan testimoni pengalamannya mengasuh anak-anaknya yang memiliki autisme. Ia juga mengimbau orang tua untuk mencermati perkembangan per-

ilaku anak sehingga bisa cepat mengetahui kemungkinan si anak menderita autisme agar bisa ditangani sejak awal. “Ilmu tentang bagaimana mendeteksi autisme dini pada anak ada beberapa cara seperti jika ada problem dari anak yang berkebutuhan khusus, sebaiknya para orang tua bertanya pada konsultan anak yang lebih berpen-

galaman dahulu, menceritakan yang dihadapi,” paparnya. Sementara orang tua mengikuti talk show, anak-anak mereka bisa belajar mengenai hewan dan lingkungan di ruangan berbeda namun tetap terkoneksi dalam “Puppet Show” yang diisi oleh tim dari Taman Safari Indonesia II Prigen. Mereka diajar untuk menge-

nali nama-nama hewan, menggambar dan mewarnai serta mendapat merchandise dari Taman Safari. Tim Taman Safari juga memaparkan program Swimming With Dolphins mengenai terapi lumba-lumba untuk anak dengan autisme. Ngabuburit berlanjut dengan Cooking Class bersama Chef Agung Susila dan Chef Ferdy. Menu yang dipilih adalah menu yang mudah dibuat untuk buka puasa yaitu bola-bola kentang, shawarma dan beragam es fantasi. Tidak hanya para ibu, anak-anak juga tertarik dan antusias untuk maju ke depan dan membantu chef meracik hidangan. Acara ditutup dengan buka puasa bersama. Anak-anak mendapat es krim yang bisa mereka hias sesuka hati dengan 10 jenis topping dalam “Make Your Own Ice Cream”. “Anak berkebutuhan khusus bisa di terapi dengan hewan lumbalumba lewat cara visual berkomunikasi dengan anak yang berkebutuhan khusus pada saat terapi,” pungkasnya.(cj7/dra)

Happy Cooking and Shopping in Ramadhan Acara ini dimeriahkan dengan talkshow oleh Lab. Prodia, akustik band perform, pengamen jalanan perform, lomba spontanitas berhadiah TUPPERWARE, Lucky draw TUPPERWARE, Demo masak TUPPERWARE, buka bersama anak yatim yang akan berlangsung mulai tanggal 6-12 Juli 2015 di Atrium, Tunjungan Plaza 2 Surabaya. Selain itu juga diadakan sejumlah kompetisi: Cheerleader pada tanggal 6 Juli 2015. Ketentuan umum: per Group min 3 orang. Untuk biaya pendaftaran: Rp 150.000. Mewarnai pada tanggal: 9 Juli 2015 dengan ketentuan 2 Kategori, 4-6 tahun dan 7-9 tahun. Uang pendaftaran: Rp 50.000, free meja mewarna.Vocal group pada tanggal: 10 Juli 2015 dengan ketentuan umum per group minimal 3 orang, biaya pendaftaran: Rp 100.000,-

ISTIMEWA

ISTIMEWA

padu padan yang juga bisa bisa digunakan perempuan berhijab dan menjadi pakem busana muslim, tidak boleh transparan. Menurutnya, cerita di balik motif tenun Lombok dan juga cara merawat kain itu sendiri. Yakni mengedepankan tema tradisional paduan warna alam yang elegan serta ringan dengan konsep menggunakan nuansa alami. “Busana negeri menjadi nilai lebih untuk menunjukkan nilai eksklusivitas kain tersebut kepada pengunjung di ajang ”New York Fashion Week 2015”. Kualitas dari tenun sendiri juga sangat baik lebih mengutamakan kualitas, juga akan bisa menerima dengan baik,” terangnya. Tenun adalah kain yang tidak mudah kusut dan tidak mudah luntur, tegas dia lagi, selain tekstur kain yang tebal juga sangat pas memamerkan koleksi busana muslim.(cj7/dra)

ISTIMEWA

Busana Muslim Khas Tenun Lombok Jadi Primadona SURABAYA (BM) - Tiga desainer busana muslim Indonesia, Barli Asmara, Dian Pelangi dan Zaskia Sungkar berhasil mengenalkan busana khas kain tenun Lombok di ajang NewYork FashionWeek 2015. Ketiga desainer ini berencana mengangkat busana muslim dengan menonjolkan tenun dari Lombok, Nusa Tenggara Barat. Barli Asmara yang dikenal dengan desainnya yang dramatis dan glamor, menggunakan tenun Lombok yang diproduksi suku Sasak. ”Mengangkat lokal wisdom budaya negeri adalah suatu kemewahan yang menjadi ciri khas yang saya terapkan. Modelnya pun beragam mulai banyak siluet jaket, mantel, outer, celana panjang dan sebagainya,” tuturnya, saat berkunjung di Galaxy mall Surabaya, Senin (29/6). Tema Royal Lombok, sebutnya mendominasi warna-warna netral, seperti abu-abu, putih, hijau, krem, dan hitam. Menonjolkan

GALAXY MALL SURABAYA Promo Grand Opening Etude House Setelah dibuka soft opening beberapa waktu lalu, Etude House Galaxy Mall mengundang kamu semua dalam Grand Opening. Event eksklusif ini bakal berlangsung pada 1-2 Agustus 2015, pukul 10.00. Untuk kamu yang berbelanja senilai minimal tertentu, kamu bisa mendapatkan FREE Make Over dari Make Up Artist Korea. Agar bisa ikut dalam event ini, cukup membawa print brosur Grand Opening yang dipajang di akun media sosial Etude House. Hanya dengan membawa print undangan tersebut, kamu sudah bisa mendapatkan Diskon 50% untuk produk Etude House (kecuali produk aksesoris, parfum/EDT, produk perawatan rambut, Any Cushion dan Magic Any Cushion). Selain itu juga ada promo seru selama Grand Opening Etude House. Untuk setiap transaksi minimal Rp 100.000, kamu bisa mendapatkan FREE Goodie Bag senilai Rp 400.000. Namun karena jumlahnya terbatas, goodie bag hanya tersedia untuk 200 orang pertama setiap harinya. Ada FREE Photobooth juga lho. Jadi catat tanggalnya dan jangan sampai ketinggalan, Princess!

TREN: Konsep busana yang mengambil dari tokoh terkenal sebuah serial televisi menjadi inspirasi bagi pengunjung yang mendambakan seperti idolanya.

Pilihan aksen berunsur benang emas dengan motif ala permadani, sebutnya untuk gamis Jodha Akbar ini tersedia untuk segala ukuran yang mampu merambah semua usia dari anak-anak hingga sampai orang dewasa. Namun khusus untuk yang digunakan pada anakanak tidak terdapat manset pada bagian atasan namun langsung

ISTIMEWA

Where’s The Fun? #WTF Chapter 1 : Garden Picnic Datang dan hadiri pop up bazaar pertama dari Happy Tree Production. Lebih dari 30 tenant fashion dan makanan siap melayani kalian semua hanya di WTF Chapter 1: Garden Picnic 2-5 Juli 2015, Ciputra World Surabaya LG Floor. Even pada Pop Up Bazaar diantaranya Food, Fashion, Arts yang akan dialngsungkan 2-5 Juli 2015 di LG Floor, C.

FOTO:BM/JEFRI

SURABAYA (BM) - Keramaian mall mulai dibanjiri pengunjung yang hendak memilih berbagai kebutuhan pakaian, sepatu, tas dan sandal dengan tawaran diskon maupun harga terjangkau. Seperti diakui Mira, salah satu penjaga stan baju di area Mustafa Center Royal Plaza Surabaya, Senin (29/6), konsep busana yang ratarata jadi pilihan di antaranya nyaman saat dipakai maupun serasi yang disesuaikan selera. Tak hanya berbekal sensasi, tren baju lebaran tahun 2015 kian banyak diburu pengunjung yakni gamis yang seringkali digunakan dalam serial drama Jodha Akbar, salah satu serial pemutaran film layar televisi, tampaknya menjadi salah satu inspirasi model busana muslim

ISTIMEWA

Tren Gamis Jodha Akbar Jadi Incaran Jelang Lebaran

HOUSE OF SAMPOERNA Surabaya Corner 2015 Memasuki tahun ketiga, a shop kembali mengemas tema “Surabaya Corner” bekerjasama dengan 12 pengusaha muda Indie clothing line Surabaya semisal Bung Boyo, Cak Cuk, Gae Koen Tok, Gobis, Karepmu, Kuping Surabaya, Roode Brug Soerabaia, Toendjoengan Djawa Timoeran, Tuljaenak, Rek!, Sawoong, Supari. Ragam produk antara lain T-shirt, Tas, Topi, Mug, Shopping Bag dan Button dapat menjadi pilihan bagi pengunjung untuk membeli varian cinderamata khas kota Surabaya. Even yang akan dilangsungkan mulai 1-30 Juni 2015, a shop House of Sampoerna, Taman Sampoerna 6, Surabaya mulai jam 09.00-22.00 WIB.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.