Harian Berita Metro Edisi 30 Juli 2015

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 16 HALAMAN

Iklan/ Langganan: 081216327858

RP 3.500,-

KAMIS, 30 JULI 2015

www.beritametro.co.id

MUI Dinilai Kelewat Berani JAKARTA (BM) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) jadi sorotan. Fatwa haram untuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan karena ini tidak sesuai syariah mendapat kritik dari sejumlah pihak, bahkan dari kalangan Ormas Islam sendiri. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siradj menilai, langkah lembaga ulama itu terkesan terburu-buru menyimpulkan. Dia mencontohkan di Mesir, seorang mufti sangat berhati-hati dalam mengeluarkan fatwa. Bahkan, tak jarang selama se-

Mereka (MUI) mudah sekali berfatwa. Mereka punya metode sendiri, setahun bisa 11 fatwa. Di Mesir, setahun tiga kali seorang mufti berfatwa." - KH SAID AQIL SIRADJ - (Ketua Umum PBNU ) tahun, mereka hanya mengeluarkan tiga fatwa. “Mereka (MUI) mudah sekali berfatwa. Mereka punya metode sendiri, setahun bisa 11 fatwa. Di Mesir, setahun tiga kali seorang mufti berfatwa,” ujar Kiai Said di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/7).

Meski demikian, dia tak menampik bahwa persoalan BPJS perlu dibahas aspek hukum keagamaannya. Sebab itu, dalam Muktamar ke-33 NU awal Agustus mendatang, poin tersebut termasuk dalam satu masalah yang akan diulas pada forum bhatsul matsail. “Itu akan dibahas di

muktamar, termasuk penenggelaman kapal juga,” imbuhnya. Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon bahkan menilai fatwa MUI tersebut berlebihan. “Itu berlebihan ya, saya kira tidak usah begitu,” ujarnya usai peluncuran buku Tanah Air dan Udaraku Indonesia di Jalan Matraman Raya. Politikus Parta Gerindra itu menganalogikan BPJS sama dengan sistem bunga bank konvensional. Dia menganggap, tergantung pribadi setiap orang yang mau memilih menabung atau tidak di bank. “Kita mengenal sistem bunga itu tidak ha-

ram. Itu masalah pilihan, sama BPJS juga begitu,” imbuhnya. Sebelumnya, MUI telah mengeluarkan fatwa bahwa BPJS Kesehatan yang dinikmati masyarakat saat ini tidak sesuai syariah alias haram. Ketua Bidang Fatwa MUI, KH Ma’ruf Amin menyebutkan unsur yang menjadikan BPJS Kesehatan itu tak sesuai syariah adalah bunga. “Ya menggunakan bunga, indikatornya bunga,” kata Kiai Ma’ruf menjelaskan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia V Tahun 2015 di Tegal, Jawa Tengah. Baca: MUI ... Hal 7

FOTO:BM/ANTARA

Keluarkan Fatwa Haram BPJS Kesehatan

FATWA HARAM: Sejumlah orang antre mendaftar dan pembaruan data di BPJS Kesehatan KCU Surabaya, Rabu (29/7). MUI mengeluarkan fatwa haram pada BPJS terkait indikator bunga, dan mengusulkan BPJS kesehatan syariah pada pemerintah.

Siswa Baru Diplonco, Menteri Anies Ingatkan Sanksi Kepsek

FOTO:BM/ANTARA

PERINGATAN: Mendikbud Anies Baswedan (ketiga kiri) menemukan praktik perpeloncoan terhadap siswa baru dalam Masa Orientasi Peserta Didik Baru (MOPDB) di SMK Yuppentek 1 Tangerang, Banten, Rabu (29/7). Menteri Anies mengingatkan kepala sekolah bisa dicopot jika aksi pelonco itu terus berlanjut.

Kasus Dwelling Time PWNU Warning Parpol Tak Tunggangi NU Hal 02 Pilkada Surabaya, Menanti ’Calon Boneka’ Koalisi Majapahit Hal 03 Panwas Sidoarjo Ogah Tanggung Jawab Hasil Tes Kesehatan Hal 13

Tiga Orang Tersangka, Empat Pejabat Kemendag Dinonaktifkan JAKARTA(BM)–Setelahmenggeledahruang Dirjen Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kemendag pada Selasa (28/7) lalu, Polda Metro Jaya menetapkan tiga tersangka kasus dugaan suapdanperizinanterkaitmolornyadwellingtime di Pelabuhan Tanjung Priok, kemarin (29/7). Seiringdenganitu,MenteriPerdaganganRahmat Gobeljugamenonaktifkanempatpejabat. Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Tito Karnavian menyebutkan bahwa dari ketiga tersangka, dua di antara adalah orang dari Kemendag. Baca: Tiga ... Hal 7

DUKUNG PENGUSUTAN: Irjen Kemendag Karyanto Suprih memberikan keterangan terkait penggeledahan terkait dugaan korupsi dalam pengurusan ijin bongkar muat (dwelling time) Pelabuhan Tanjung Priok di Gedung Kemendag, Jakarta, Rabu (29/7).

TANGERANG (BM) - Menteri Pendidikan Anies Baswedan mengingatkan bahwa kepala sekolah (kepsek) bisa saja dicopot dari jabatannya jika masih terjadi aksi plonco dalam masa orientasi peserta didik baru (MOPD). Ini ditegaskan Anies usai menemukan aksi plonco dalam sidak di tiga SMA di Tangerang kemarin (29/7). “Kepala sekolah bisa terancam dicopot, jika ini terus dilakukandanmenjuruspadaperploncoan,”kataAnies saat sidak di SMKN 4Tangerang, Rabu (29/7). Namun, lanjut dia, semuanya kembali pada pertimbangan para kepala daerah, gubernur, dan dinas setempat. Pemerintah pusat memiliki aturan untuk mengawasi, sedangkan pendidikan diserahkan pada otonomi daerah, sehingga daerah memiliki otoritas daerah untuk mempertimbangkan sanksi. Selain di SMKN 4Tangerang, Anies juga menemukan tindakan plonco pada siswa baru ketika sidak di SMAN 2 Tangerang dan SMK Yeppentek Tangerang. “Masih terlihat pemakaian atribut yang mencerminkan pembodohan. Seharusnya orientasi itu tujuannya mengenalkan aktivitas di sekolah agar peserta baru lebih siap mengikuti belajar mengajar. Kenyataannya orientasi punya kecenderungan masalah lain, yaitu tindakan semaunya panitia yang memiliki kekuasaan terhadap siswa baru,” terang Anies saat sidak di SMA Negeri 2 Tangerang. Tindakan pelanggaran antara lain siswa baru diharuskan menggunakan name tag besar dengan daftar pelanggaran, membawa sapu lidi dan alat kebersihan lain, dan mengenakan atribut pita. Beberapa aktivitas masa orientasi yang dirancang panitia rupanya tidak diketahui guru.

Gatot dan Evy Dikategorikan Pemberi Suap Hakim JAKARTA (BM) – Usai menetapkanGubernurSumateraUtara Gatot Pujo Nugroho (GPN) dan istri Evy Susanti (ES) sebagai tersangka, KPK membeberkan peran keduanya. Dalam kasus suap gugatan penyelidikan korupsi danabantuansosialdiPengadilan TataUsahaNegara(PTUN)Medan, KPK menyebut peran GPN dan ES sebagai pemberi suap pada

Mobil ’Google StreetView’ Kini Dilengkapi Sensor Polusi Google meningkatkan inovasi pada mobil street viewnya. Jika biasanya hanya digunakan untuk memetakan jalan di berbagai kota di belahan dunia, kini Google menambahkan fungsi sensor polusi udara di mobil street view tersebut.

SENSOR POLUSI: Tampak ilustrasi program pemetaan titik-titik pencemaran udara kota, yang dilakukan Google Street View dengan perlengkapan alat sensor polusi.

SENSOR tambahan ini tak ada kaitannya dengan pemetaan, tapi untuk mengukur kualitas polusi udara di jalan yang dilewati mobil tersebut. Dikutip dari TechCrunch, Rabu (29/7), inovasi ini bisa hadir berkat program Outreach Google Earth. Pada program ini, Google menggandeng penyedia sensor polusi udara, Aclima yang merupakan perusahaan rintisan. Tercatat Google sudah menjalin kerjasama dengan Aclima dalam satu setengah tahun terakhir. Baca: Mobil ... Hal 7

FOTO:ISTIMEWA

Tak lucu tapi ditunggu.. PWNU warning Parpol tak tunggangi NU Khusus PKB tak masalah..

hakim. Uang suap berasal dari kantong pribadi Gatot dengan harapan gugatannya diterima majelis hakim PTUN. “GPN dan ES dikategorikan sebagai pihak yang memberi (suap) ke hakim PTUN,” terang Pelaksana TugasWakil Ketua KPK Johan Budi Sapto Pribowo dalam jumpa pers di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (29/7). Baca: Gatot ... Hal 7

FOTO:BM/ANTARA

Cara Canggih Memetakan Pencemaran Udara Kota

Menanti 'calon boneka' Koalisi Majapahit

Baca: Siswa Baru ... Hal 7

PRAKIRAAN CUACA

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

CERAH BERAWAN Suhu 23-34°C

BERAWAN Suhu 24-33°C

CERAH BERAWAN Suhu 24-31°C

“Orang yang suka berkata jujur akan mendapatkan 3 hal, yaitu : KEPERCAYAN, CINTA dan RASA HORMAT.” - Ali bin Abi Thalib -

Anggaran Subsidi Turun Lagi Jadi 9 Persen JAKARTA (BM) - Besaran subsidi yang dialokasikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 akan turun di kisaran 9 persen-10 persen. Ini jelas jauh lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 22 persen. “Subsidi dulu 22 persensekarangpaling 9 persen, belum lagi kartu sehat macammacam,” kata Wakil Presiden Jusuf Kalla, FOTO:IST saat memberi pengaJusuf Kalla rahan terkait Sinkronisasi Perencanaan dan Penganggaran dalam rangka Pengendalian Pembangunan di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (29/7). Baca: Anggaran ... Hal 7


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.