Berita Metro 7 Februari 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Rumah SBY Digeruduk Massa DIJAGA KETAT: Rumah mantan Presiden SBY di Kuningan Jakarta dijaga ketat aparat kepolisian pasca terjadinya ‘geruduk’ massa.

JAKARTA (BM) – Rumah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terletak di Kuningan, Jakarta Selatan ‘digeruduk’ ratusan massa. Massa yang datang dengan mengendarai 11 bus besar dan 2 kopaja itu berteriak-teriak, dan membentangkan sejumlah spanduk. SBY merespon aksi massa tersebut dengan mengunggah status melalui akun twitter

pribadinya. “Saudara-saudaraku yg mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan “digrudug” ratusan orang. Mereka berteriakteriak. *SBY*,” tulis SBY lewat akun Twitter resminya @SBYudhoyono sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (6/2/2017). Rumah SBY ini beralamat di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. Posisinya berada di belakang Kedutaan Besar Qatar. SBY mempertanyakan

kenapa polisi tidak memberi tahu dirinya soal ini. Dia mengatakan, undang-undang tidak memperbolehkan adanya unjuk rasa di rumah pribadi. “Kecuali negara sudah berubah, Undang-Undang tak bolehkan unjuk rasa di rumah pribadi. Polisi juga tidak memberitahu saya. *SBY*,” tulis SBY. Dia juga mengatakan, kemarin dia mendengar di Kompleks Pramuka Cibubur ada provokasi dan agitasi terhadap mahasiswa untuk menangkap dirinya. “Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*,” tulis SBY. “Saya hanya meminta keadilan. Soal keselamatan jiwa saya, sepenuhnya saya serahkan kpd Allah Swt. *SBY*,” sambungnya. Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol  Baca: Mendapat... Hal. 7 ­

Prabowo Tahu Dirinya Disadap

JAKARTA (BM) – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi isu penyadapan yang mencuat belakangan ini. Ia berpendapat, jika apa menjadi pembicaraan sesuai koridor hukum, maka penyadapan itu dikatakannya tidak apa-apa. “Ya sebetulnya itu kan, kalau kita memang kita niatnya baik, kita lakukan semua dalam koridor Pancasila, dalam koridor kebaktian, koridor membakti kepada Ibu Pertiwi, mengabdi kita bekerja semua dengan niat untuk bangsa dan kita tidak melanggar hukum disadap juga nggak apa-apa, iya kan,” ujar Prabowo di Kantor DPP Gerindra, Jalan R.M Harsono No. 54, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017). Prabowo melihat banyak orang yang melakukan sadap

Prabowo Subianto

menyadap di zaman sekarang. Dia tidak heran jika yang berkuasa melakukan penyadapan. “Karena semua orang pasti nyadap semua orang zaman sekarang. Yang punya kekuasaan pasti nyadap, iya kan. Semua negara nyadap, ya

kita kalau bicara yang benar ya nggak apa-apa, saya tahu kalau saya juga disadap,” ucap Prabowo. Dalam kondisi negara saat ini yang terpenting baginya adalah jangan membuat konflik. Masyarakat saat ini dilihat Prabowo condong selalu mau menghardik teman sediri. “Kalau menurut saya, condong masyarakat kita ini selalu mau menghardik teman sendiri, menghardik bangsa sendiri. Untuk apa sih, kita ini semua kan satu, marilah kita sama-sama (jaga). Berkuasa itu ada saatnya naik ada saatnya turun. Jadi nggak usah terlalu dibuat tegang begitu, itu maunya saya. Maunya kita baik-baik aja semua,” pungkasnya.  Baca: Harus... Hal. 7 ­

KASUS HAMBALANG: Choel Mallarangeng (tengah) dimintai keterangan oleh awak media seusai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (6/2). Choel akhirnya resmi ditahan KPK terkait kasus korupsi proyek Hambalang.

‘Tangkap SBY’ di Jambore Mahasiswa

JAKARTA (BM) – Sebanyak 3.000 Mahasiswa dari 500 kampus seluruh Indonesia menggelar Jambore Nasional Mahasiswa Indonesia di Cibubur, Jakarta Timur, 4-6 Februari 2017. Sejumlah menteri hadir dalam acara tersebut. Ketua Umum Angkatan Muda Partai Demokrat, Boyke Novrijal menyampaikan kritik tajam atas aksi yang dinilainya sebagai provokatif di tengah acara tersebut. Ia mengklaim memiliki bukti kuat atas pendidikan fitnah bermotif provokatif di acara itu. Menurutnya, di acara itu mahasiswa disuruh meneriakan yel yel ‘tangkap SBY’. “Mahasiswa dipertontonkan oleh rekayasa jahat para narasumber yang hadir dalam memberikan materi yang sesat dan penuh dengan fitnah Keji dan jahat, mahasiswa dijadikan umpan untuk melakukan perbuatan yang salah secara moral dan hukum,” katanya, Senin (6/2).  Baca: Pihak... Hal. 7 ­

BM/IST

JAMBORE: Salah satu sesi dalam acara Jambore Nasional Mahasiswa.

Awasi Pergantian Dirut Pertamina JAKARTA (BM) – Pekan lalu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencopot dua pimpinan tertinggi PT Pertamina (Persero). Mereka adalah Direktur Utama Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang. Keduanya diinilai tidak kompak, dan menimbulkan persaingan pribadi. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, meragukan alasan ketidakkompakan yang menjadi pemicu keduanya dicopot.

Sebab menurut sepengetahuannya, Dwi dan Ahmad cukup kompak membersihkan tubuh BUMN tersebut. “Saya paham betul kedua orang ini sangat kompak dalam membersihkan Pertamina. Seperti bubarkan Petral, meningkatkan marjin profit di sektor hilir, menghilangkan mafia di pengadaan migas,” tutur Said, Senin (6/2/2017). Dia mengatakan, asalan pengangkatan Ahmad Bambang menjadi Wadirut

Pertamina, adalah untuk bisa menutupi kekurangan Dwi. “Apa benar karena ketidakcocokan? Jadi ini harus dilihat secara jernih. Jangan sampai sebenarnya mereka atau salah satunya baik lalu jadi korban,” imbuhnya. Said justru mencurigai ada pihak yang sengaja mencari celah untuk mencopot keduanya, sehingga ada posisi kosong di pucuk pimpinan Pertamina. “Yang kita

INDEKS

Persela Lamongan Takluk di laga Perdana

Pelatih Persiba Balikpapan,Timo Scheunemann, menyebut kemenangan timnya atas Persela Lamongan di Piala Presiden 2017 tidak lepas dari faktor keberuntungan. BACA HALAMAN

06

 Baca: Harus... Hal. 7 ­

Kerusakan Ruas Jalan Nasional di Jatim

Manajerial Buruk, Soekarwo dan Risma Surati Kementerian PU Sejumlah ruas jalan nasional mengalami kerusakan. Pemerintah Daerah tak memiliki kewenangan untuk masalah tersebut. Terlambatnya perbaikan jalan tersebut memantik Gubernur Jatim dan Walikota Surabaya untuk mengirim surat ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

JALAN RUSAK: Wagub Jatim Syaifullah Yusuf saat meninjau ruas jalan yang rusak di kawasan Pasuruan - Jawa Timur.

Bukan hanya sekali! Gubernur Jawa Timur kembali mengirim surat pengaduan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait tak kunjung diperbaikinya kerusakan jalan nasional yang ada di Jawa Timur. “Ini sudah kedua kalinya, sebenarnya di luar kelaziman, tapi surat ini terpaksa saya kirimkan

ulang. Surat ini sebenarnya bahasa halus dari bentuk kekecewaan saya terhadap kinerja mereka,” kata Soekarwo, ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (6/2/2017). Sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Daerah, maka Soekarwo mengaku memiliki kepentingan untuk menegur pengelola jalan nasional

PRAKIRAAN CUACA

karena perbaikan jalan tak kunjung dilakukan. “Ini bukan tentang anggaran, tapi tentang manajerial yang buruk. Saya kira harus segera ada solusi sehingga persoalan jalan tidak berlarut-larut,” ujarnya. Pemerintah provinsi sendiri, sebenarnya juga berniat untuk mengambilalih penambalan jalan nasional. Namun upaya ini dilarang oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Saya sudah konsultasi ke Polda dan Kejati dan boleh, tapi oleh BPK ternyata dilarang,” ujarnya.  Baca: Jalan... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN PETIR SUHU : 25 - 32 °C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 32°C

BERAWAN TEBAL SUHU : 26 - 33°C

HUJAN SEDANG SUHU : 23 - 31°C

Saya tidak bangga dengan keberhasilan yang tidak saya rencanakan sebagaimana saya tidak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal. - Harun Al Rasyid -

Gus Ipul Minta Nahdlatul Ulama Tenang

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berharap, semua pihak tetap tenang dan menjaga kondusifitas negara. BACA HALAMAN

09

112 Korban Lumpur Akhirnya Dapat Sertifikat

Perjuangan 112 warga korban lumpur di Dusun Renojoyo, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong, membuahkan hasil. Mereka akhir­ nya bisa mendapatkan sertifikat. BACA HALAMAN

12


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.