Berita Metro 7 Februari 2017

Page 1

HARIAN PAGI TERBIT 12 HALAMAN

Iklan/ Langganan:

5318686

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Rumah SBY Digeruduk Massa DIJAGA KETAT: Rumah mantan Presiden SBY di Kuningan Jakarta dijaga ketat aparat kepolisian pasca terjadinya ‘geruduk’ massa.

JAKARTA (BM) – Rumah Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang terletak di Kuningan, Jakarta Selatan ‘digeruduk’ ratusan massa. Massa yang datang dengan mengendarai 11 bus besar dan 2 kopaja itu berteriak-teriak, dan membentangkan sejumlah spanduk. SBY merespon aksi massa tersebut dengan mengunggah status melalui akun twitter

pribadinya. “Saudara-saudaraku yg mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan “digrudug” ratusan orang. Mereka berteriakteriak. *SBY*,” tulis SBY lewat akun Twitter resminya @SBYudhoyono sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (6/2/2017). Rumah SBY ini beralamat di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. Posisinya berada di belakang Kedutaan Besar Qatar. SBY mempertanyakan

kenapa polisi tidak memberi tahu dirinya soal ini. Dia mengatakan, undang-undang tidak memperbolehkan adanya unjuk rasa di rumah pribadi. “Kecuali negara sudah berubah, Undang-Undang tak bolehkan unjuk rasa di rumah pribadi. Polisi juga tidak memberitahu saya. *SBY*,” tulis SBY. Dia juga mengatakan, kemarin dia mendengar di Kompleks Pramuka Cibubur ada provokasi dan agitasi terhadap mahasiswa untuk menangkap dirinya. “Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri, dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*,” tulis SBY. “Saya hanya meminta keadilan. Soal keselamatan jiwa saya, sepenuhnya saya serahkan kpd Allah Swt. *SBY*,” sambungnya. Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol  Baca: Mendapat... Hal. 7 ­

Prabowo Tahu Dirinya Disadap

JAKARTA (BM) – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menanggapi isu penyadapan yang mencuat belakangan ini. Ia berpendapat, jika apa menjadi pembicaraan sesuai koridor hukum, maka penyadapan itu dikatakannya tidak apa-apa. “Ya sebetulnya itu kan, kalau kita memang kita niatnya baik, kita lakukan semua dalam koridor Pancasila, dalam koridor kebaktian, koridor membakti kepada Ibu Pertiwi, mengabdi kita bekerja semua dengan niat untuk bangsa dan kita tidak melanggar hukum disadap juga nggak apa-apa, iya kan,” ujar Prabowo di Kantor DPP Gerindra, Jalan R.M Harsono No. 54, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017). Prabowo melihat banyak orang yang melakukan sadap

Prabowo Subianto

menyadap di zaman sekarang. Dia tidak heran jika yang berkuasa melakukan penyadapan. “Karena semua orang pasti nyadap semua orang zaman sekarang. Yang punya kekuasaan pasti nyadap, iya kan. Semua negara nyadap, ya

kita kalau bicara yang benar ya nggak apa-apa, saya tahu kalau saya juga disadap,” ucap Prabowo. Dalam kondisi negara saat ini yang terpenting baginya adalah jangan membuat konflik. Masyarakat saat ini dilihat Prabowo condong selalu mau menghardik teman sediri. “Kalau menurut saya, condong masyarakat kita ini selalu mau menghardik teman sendiri, menghardik bangsa sendiri. Untuk apa sih, kita ini semua kan satu, marilah kita sama-sama (jaga). Berkuasa itu ada saatnya naik ada saatnya turun. Jadi nggak usah terlalu dibuat tegang begitu, itu maunya saya. Maunya kita baik-baik aja semua,” pungkasnya.  Baca: Harus... Hal. 7 ­

KASUS HAMBALANG: Choel Mallarangeng (tengah) dimintai keterangan oleh awak media seusai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin (6/2). Choel akhirnya resmi ditahan KPK terkait kasus korupsi proyek Hambalang.

‘Tangkap SBY’ di Jambore Mahasiswa

JAKARTA (BM) – Sebanyak 3.000 Mahasiswa dari 500 kampus seluruh Indonesia menggelar Jambore Nasional Mahasiswa Indonesia di Cibubur, Jakarta Timur, 4-6 Februari 2017. Sejumlah menteri hadir dalam acara tersebut. Ketua Umum Angkatan Muda Partai Demokrat, Boyke Novrijal menyampaikan kritik tajam atas aksi yang dinilainya sebagai provokatif di tengah acara tersebut. Ia mengklaim memiliki bukti kuat atas pendidikan fitnah bermotif provokatif di acara itu. Menurutnya, di acara itu mahasiswa disuruh meneriakan yel yel ‘tangkap SBY’. “Mahasiswa dipertontonkan oleh rekayasa jahat para narasumber yang hadir dalam memberikan materi yang sesat dan penuh dengan fitnah Keji dan jahat, mahasiswa dijadikan umpan untuk melakukan perbuatan yang salah secara moral dan hukum,” katanya, Senin (6/2).  Baca: Pihak... Hal. 7 ­

BM/IST

JAMBORE: Salah satu sesi dalam acara Jambore Nasional Mahasiswa.

Awasi Pergantian Dirut Pertamina JAKARTA (BM) – Pekan lalu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mencopot dua pimpinan tertinggi PT Pertamina (Persero). Mereka adalah Direktur Utama Dwi Soetjipto dan Wakil Direktur Utama Ahmad Bambang. Keduanya diinilai tidak kompak, dan menimbulkan persaingan pribadi. Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu, meragukan alasan ketidakkompakan yang menjadi pemicu keduanya dicopot.

Sebab menurut sepengetahuannya, Dwi dan Ahmad cukup kompak membersihkan tubuh BUMN tersebut. “Saya paham betul kedua orang ini sangat kompak dalam membersihkan Pertamina. Seperti bubarkan Petral, meningkatkan marjin profit di sektor hilir, menghilangkan mafia di pengadaan migas,” tutur Said, Senin (6/2/2017). Dia mengatakan, asalan pengangkatan Ahmad Bambang menjadi Wadirut

Pertamina, adalah untuk bisa menutupi kekurangan Dwi. “Apa benar karena ketidakcocokan? Jadi ini harus dilihat secara jernih. Jangan sampai sebenarnya mereka atau salah satunya baik lalu jadi korban,” imbuhnya. Said justru mencurigai ada pihak yang sengaja mencari celah untuk mencopot keduanya, sehingga ada posisi kosong di pucuk pimpinan Pertamina. “Yang kita

INDEKS

Persela Lamongan Takluk di laga Perdana

Pelatih Persiba Balikpapan,Timo Scheunemann, menyebut kemenangan timnya atas Persela Lamongan di Piala Presiden 2017 tidak lepas dari faktor keberuntungan. BACA HALAMAN

06

 Baca: Harus... Hal. 7 ­

Kerusakan Ruas Jalan Nasional di Jatim

Manajerial Buruk, Soekarwo dan Risma Surati Kementerian PU Sejumlah ruas jalan nasional mengalami kerusakan. Pemerintah Daerah tak memiliki kewenangan untuk masalah tersebut. Terlambatnya perbaikan jalan tersebut memantik Gubernur Jatim dan Walikota Surabaya untuk mengirim surat ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

JALAN RUSAK: Wagub Jatim Syaifullah Yusuf saat meninjau ruas jalan yang rusak di kawasan Pasuruan - Jawa Timur.

Bukan hanya sekali! Gubernur Jawa Timur kembali mengirim surat pengaduan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat terkait tak kunjung diperbaikinya kerusakan jalan nasional yang ada di Jawa Timur. “Ini sudah kedua kalinya, sebenarnya di luar kelaziman, tapi surat ini terpaksa saya kirimkan

ulang. Surat ini sebenarnya bahasa halus dari bentuk kekecewaan saya terhadap kinerja mereka,” kata Soekarwo, ketika ditemui di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (6/2/2017). Sebagai Wakil Pemerintah Pusat di Daerah, maka Soekarwo mengaku memiliki kepentingan untuk menegur pengelola jalan nasional

PRAKIRAAN CUACA

karena perbaikan jalan tak kunjung dilakukan. “Ini bukan tentang anggaran, tapi tentang manajerial yang buruk. Saya kira harus segera ada solusi sehingga persoalan jalan tidak berlarut-larut,” ujarnya. Pemerintah provinsi sendiri, sebenarnya juga berniat untuk mengambilalih penambalan jalan nasional. Namun upaya ini dilarang oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Saya sudah konsultasi ke Polda dan Kejati dan boleh, tapi oleh BPK ternyata dilarang,” ujarnya.  Baca: Jalan... Hal. 7 ­

SPIRIT

SURABAYA

JAKARTA

DENPASAR

YOGYAKARTA

HUJAN PETIR SUHU : 25 - 32 °C

HUJAN RINGAN SUHU : 24 - 32°C

BERAWAN TEBAL SUHU : 26 - 33°C

HUJAN SEDANG SUHU : 23 - 31°C

Saya tidak bangga dengan keberhasilan yang tidak saya rencanakan sebagaimana saya tidak akan menyesal atas kegagalan yang terjadi di ujung usaha maksimal. - Harun Al Rasyid -

Gus Ipul Minta Nahdlatul Ulama Tenang

Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berharap, semua pihak tetap tenang dan menjaga kondusifitas negara. BACA HALAMAN

09

112 Korban Lumpur Akhirnya Dapat Sertifikat

Perjuangan 112 warga korban lumpur di Dusun Renojoyo, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong, membuahkan hasil. Mereka akhir­ nya bisa mendapatkan sertifikat. BACA HALAMAN

12


02 POLHUKAM

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Ditambah Denda Rp 200 Juta dan Bayar Pengganti Rp 300 Juta

KILAS

Kader Demokrat Dituntut 7 Tahun

Presiden Tunjuk Sekretaris MA

JAKARTA (BM) - Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, I Putu Sudiartana, dituntut hukuman 7 tahun penjara ditambah denda Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan. Pada persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin, terdakwa juga dituntut kewajiban membayar uang pengganti Rp 300 juta subsider 1 tahun kurungan, karena terbukti menerima suap dan gratifikasi senilai Rp 3,2 miliar serta 40 ribu dolar Singapura. “Supaya majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi menyatakan terdakwa Putu Sudiartana terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi dan menjatuhkan pidana penjara selama 7 tahun serta denda sebesar Rp 200 juta subsider 6 bulan kurungan,” kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK Joko Hermawan. Tuntutan hukuman itu berasal dari dua dakwaan yaitu dakwaan pertama pasal 12 huruf a UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dan dakwaan kedua dari pasal 12 B UU No 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Demokrat, I Putu Sudiartana

dengan UU No 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. “Membebani terdakwa untuk membayar uang pengganti sebesar Rp300 juta dengan ketentuan bila dalam watu 1 bulan setelah putusan pengadilan memperoleh kekuatan hukum tetap, terdakwa tidak membayar maka harta bendanya akan dilelang dan jika tidak cukup akan dipidana penjara selama 1 tahun,” tambah jaksa Joko. Selain itu JPU KPK juga meminta agar Putu dicabut hak politiknya dalam jabatan publik. “Majelis hakim supaya menjatuhkan hukuman tambahan kepada terdakwa Putu Sudiartana berupa pencabutan

hak politik untuk dipilih dalam jabatan publik selama 5 tahun setelah terdakwa selesai menjalani pidana pokoknya,” tambah jaksa Joko. Tuntutan hukuman tambahan itu karena Putu dinilai menciderai tatanan demokrasi. “Dalam pesidangan diperoleh fakta pada saat terdakwa melakukan tindak pidana korupsi berkedudukan sebagai anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat mewakili daerah pemilihan Bali yang punya posisi strategis dalam sistem politik Indonesia sehingga perbuatan terdakwa menciderai tatanan demokrasi yang sudah dibangun dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga

politik. Untuk menghindari Indonesia dipimpin oleh orang yang pernah dijatuhi hukuman karena melakukan korupsi maka terdakwa dijatuhi pidana dambahan pencabutan hak politik,” ungkap jaksa Joko. Dalam dakwaan pertama Putu dinilai terbuki menerima suap dari Direktur PT Faktanusa Ciptagraha Yogan Askan yang juga salah satu politikus Partai Demokrat di Sumatera Barat dan Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman provinsi Sumbar Suprapto senilai Rp 500 juta. Tujuan pemberian itu adalah membantu pengurusan penambahanalokasiDanaAlokasiKhusus (DAK) kegiatan sarana dan prasarana penunjang tahun anggaran 2016 Provinsi Sumatera Barat pada APBN Perubahan 2016. Suap Rp 500 juta itu berasal dari Yogan Askan sebesar Rp 125 juta, Suryadi Halim sebesar Rp 250 juta, Johandri sebesar Rp75 juta dan Hamnasri Hamid sebesar Ro50 juta, selanjutnya masingmasing mentransfer uang ke rekening Yogan yang selanjutnya akan diserahkan ke asisten Putu bernama Novianti dengan istilah “kaleng susu 500 kotak”. “Meski uang tersebut tidak secara langsung diterima ter-

dakwa, namun olehYogan Askan uang tersebut ditujukan kepada terdakwa, dan penyerahan uangnya dilakukan melalui transfer ke beberapa rekening bank atas perintah terdakwa melalui Novianti. Dengan telah ditransfernya uang sebesar Rp500 juta maka secara hukum telah terjadi perpindahan penguasaan dari pemberi yakni Yogan Askan kepada terdakwa,” jelas jaksa Joko. Walau di persidangan Putu mengaku bahwa uang yang diterimanya tidak ada hubungannya dengan pengurusan anggaran tapi terkait rencana pencalonan Yogan sebagai ketua DPD Partai Demokrat Sumbar namun jaksa tidak sepakat dengan keterangan itu. “Keterangan terdakwa tidak didukung dengan alat bukti yang dapat diterima secara hukum karena tidak pernah terungkap pembicaraan pencalonan Yogan sebagai Ketua DPD Demokrat Sumbar baik pertemuan maupun lewat telepon. Sebaliknya ada percakapan pembahasan mengenai anggaran provinsi Sumbar dalam APBN-P 2016 sehingga keterangan terdakwa tersebut harus dikesampingkan,” tambah jaksa Joko. (del/ant/nii)

Kasus Dugaan Suap dengan Tersangka Hakim MK

Lima Saksi Diperiksa, Komunikasi Awal Didalami JAKARTA (BM) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa lima saksi soal tindak pidana korupsi suap kepada mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Patrialis Akbar terkait permohonan uji materi perkara di Mahkamah Konstitusi (MK). “Jadi, ada tiga orang diperiksa untuk tersangka Patrialis Akbar (PAK)danduaoranguntuktersangka Basuki Hariman (BHR),” kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, di gedung KPK, Jakarta, Senin. Tiga saksi untuk tersangka Patrialis antara lain Mangku Site-

pu dari swasta, Eko Basuki Teguh Argo Wibowo sebagai ajudan Patrialis, dan Teguh Boediyana dari pihak swasta. Sementara dua saksi untuk tersangka Basuki Hariman yakni Pina Tamin dari swasta dan Kumala Dewi Sumartono dari swasta atau bagian keuangan CV Sumber Laut Perkasa. Febri mengatakan KPK akan terus mendalami rangkaian peristiwa dari indikasi suap tersebut. “Termasuk bagian dari proses permohonan yang akan kami lihat lebih jauh apakah memang

ada relasi antara pihak pemohon dengan Basuki Hariman (BHR) dan kawan-kawan sebagai pihak pemberi suap tersebut,” ujarnya. Soal saksi Kumala Dewi Sumartono, Febri menyatakan seperti yang disampaikan sebelumnya bahwa KPK sudah mnemukan buku catatan keuangan perusahaan dan juga “voucher” penukaran mata uang asing. “Kami ingin dalami lebih jauh informasi-informasi yang terdapat dari dokumen-dokumen yang sudah kami temukan dan sita itu,” ucap Febri.

TINDAK TEGAS KALAPAS

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly memberikan keterangan kepada wartawan terkait pengandalian narkoba dari dalam lembaga permasyarakatan (lapas) di Kemenkumham, Jakarta, kemarin. Menkumham Yasonna Laoly menyatakan akan bertindak tegas kepada Kalapas serta Kakanwil yang terlibat kasus narkoba dan akan terus bekerjasama dengan BNN dan Kepolisian untuk mengungkap jaringan bisnis narkoba di dalam lapas.

Pada bagian lain, Febri menjelaskan KPK mendalami soal indikasi awal komunikasi antara pemohon uji materi dengan pengusaha daging sapi impor Basuki Hariman yang juga tersangka suap kepada mantan Hakim Konstitusi Patrialis Akbar. “Itu yang kami dalami tentu saja, apakah memang ada relasi langsung atau tidak langsung dari pihak pemohon uji materi Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan ini,” kata Febri. Menurut Febri ada indikasi Basuki Hariman memang memiliki kepentingan bisnis terkait dengan putusan uji materi tersebut nantinya. “Kami akan dalami apakah Basuki Hariman hanya menumpangi proses yang sedang berjalan atau memang ada komunikasi dan koordinasi sebelumnya. Saya rasa ini penting menjadi konsen bagi KPK juga,” ujarnya. Patrialis ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK karena diduga menerima hadiah dalam bentuk mata uang asing sebesar 20 ribu dolar AS dan 200 ribu dolar Singapura (sekitar Rp2,1 miliar) dari Direktur Utama PT Sumber Laut Perkasa dan PT Impexindo Pratama Basuki Hariman agar permohonan uji materil Perkara No 129/PUU-XIII/2015 tentang UU Nomor 41 Tahun 2014 Peternakan Dan Kesehatan Hewan agar dikabulkan MK. Perkara No. 129/PUU-XIII/2015 itu sendiri diajukan oleh 6 pemohon yaitu Teguh Boediay-

ana, Mangku Sitepu, Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), Gun Gun Muhammad Lutfhi Nugraha, Asnawi dan Rachmat Pambudi yang merasa dirugikan akibat pemberlakuan zona “base” di Indonesia karena pemberlakuan zona itu mengancam kesehatan ternak, menjadikan sangat bebasnya importasi daging segar yang akan mendesak usaha peternakan sapi lokal, serta tidak tersedianya daging dan susu segar sehat yang selama ini telah dinikmati. UUitumengaturbahwaimpor daging bisa dilakukan dari negara “Zone Based”, di mana impor bisa dilakukan dari negara yang sebenarnya masuk dalam zona merah (berbahaya) hewan ternak bebasdariPenyakitMulutdanKuku (PMK), termasuk sapi dari India. Hal itu berbeda dengan aturan sebelumnya, yakni “country based” yang hanya membuka impor dari negaranegara yang sudah terbebas dari PMK seperti Australia dan Selandia Baru. Australia adalah negara asal sapi impor PT Sumber Laut Perkasa. Patrialis bersama dengan orang kepercayaannya Kamaludin disangkakan pasal 12 huruf c atau pasal 11 UU No. 31/1999 sebagaimana diubah UU No. 20/2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama seumur hidup atau 20 tahun dan denda paling banyak Rp1 miliar. (ben/ant/nii)

JAKARTA(BM) -PresidenJokoWidodomenunjukAchmad Setyo Pudjoharsoyo sebagai Sekretaris Mahkamah Agung (MA) yang baru untuk menggantikan Nurhadi. “Iya sudah terpilih dan besok Selasa (7/2) akan dilantik,” ujar Kabiro Hukum dan Humas Mahkamah Agung (MA) Ridwan Mansyur ketika dihubungi di Jakarta, Senin. Ridwan menjelaskan bahwa Keputusan Presiden (Kepres) tersebut sudah diterima MA pada Senin (30/1) lalu. Achmad Setyo Pudjoharsoyo sebelumnya merupakan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Barat. Selain nama Achmad Setyo Pudjoharsoyo, Pres- Achmad Setyo Pudjoharsoyo iden Joko Widodo juga menerima dua nama calon sekretaris MA lainnya yang sudah dinyatakan lolos seleksi yaitu Pelaksana Tugas Sekretaris MA Aco Nur, dan mantan Ketua Pengadilan Agama Jakarta Selatan Imron Rosyadi. Jabatan Sekretaris MA mengalami kekosongan setelah pejabatnya Nurhadi mengundurkan diri, akibat dugaan kasus suap yang melibatkan dirinya. (mar/ant/nii)

Kasus Makar Segera Disidangkan JAKARTA (BM) - Dua terdakwa kasus pelanggaran ITE, Jamran dan Rizal Kobar, segera disidangkan di pengadilan menyusul telah dilakukannya pelimpahan tahap dua berkas dan tersangka dari Penyidik Polda Metro Jaya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan. Kedua tersangka itu merupakan bagian dari 11 aktivis dan tokoh nasional yang ditangkap kepolisian pada 2 Desember 2016. “Dalam waktu dekat kejaksaan akan melimpahkan perkara atas nama terdakwa Jamran dan Rizal, dengan dakwaan melanggar UU ITE, dalam waktu dekat dilimpahkan oleh kejaksaan kepada pengadilan,” kata Kepala Seksi (Kasie) Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta,Waluyo kepada Antara di Jakarta, Senin. Keduanya dikenakan Pasal 28 ayat (2) UU ITE dengan ancaman paling tinggi enam tahun penjara. Polri menetapkan 11 tersangka dalam kasus dugaan makar, yang dua di antaranya adalah Jamran dan Rizal Khobar. Kakak beradik itu diduga menyebarluaskan ujaran kebencian terkait isu suku, agama, ras, dan antargolongan. KejaksaanTinggi DKI Jakarta menyerahkan penanganan berkastersangkapelanggaranUUITEBuniYanikepadaKejati Jawa Barat mengingat lokasi “upload” atau unggah dan edit video Ahok di Kepulauan Seribu di Depok. “Kami sudah koordinasi dengan kajatinya (Kajati Jabar), berdasarkan locusnya di wilayah Depok,” kata Wakajati. (riz/ant/nii)

Kasus Masjid Al Fauz Masih Diperiksa JAKARTA (BM) - Penyidik Bareskrim Polri telah memeriksa 25 orang saksi dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Al-Fauz di Kantor Walikota Jakarta Pusat. “Untuk kasus pembangunan masjid, kami masih melakukan pemeriksaan, ada sekitar 25 orang saksi yang telah diperiksa, termasuk beberapa ahli konstruksi,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Martinus Sitompul, di Mabes Polri, Jakarta, Senin. Ia berujar, sejumlah saksi yang diperiksa tersebut termasuk di antaranya Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah dan mantan Wali Kota Jakpus Sylviana Murni. Dalam penyidikan kasus ini, Bareskrim juga menggandeng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengaudit jumlah kerugian negara dalam kasus tersebut. Penyelidikan kasus dugaan korupsi Masjid Al Fauz telah dilakukan tim Bareskrim sejak Desember 2016. Kemudian pada Senin (23/1), penanganan kasus tersebut naik ke tahap penyidikan. Pembangunan Masjid Al-Fauz di Kantor Wali Kota Jakarta Pusat dimulai pada awal Juni 2010 dan rampung pada akhir Desember 2010. Pembangunan masjid tersebut dilakukan ketika kepemimpinan Sylviana Murni sebagai Wali Kota Jakarta Pusat. Sementara peresmian Masjid Al-Fauz dilakukan oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo pada 30 Januari 2011. Masjid dua lantai itu dibangun menggunakan dana anggaran pendapatan daerah (APBD) 2010-2011 sebesar Rp27 miliar. (apd/ant/nii)

Praktik Pelayanan Kesehatan Gigi di Sekitar Kita (2-habis)

Masyarakat Harus Berperan Aktif Agar tak Jadi Korban Peraturan menteri kesehatan mengenai pengawasan kesehatan ditargetkan selesai tahun ini. Sanksi untuk pihak yang melanggar aturan adalah teguran hingga pencabutan surat izin praktik. Masyarakat diimbau untuk waspada dan berperan aktif agar tak menjadi korban praktik pelayanan kesehatan gigi ilegal. Selain di Kementerian Kesehatan, dinas kesehatan nantinya juga dapat mengangkat penyidik pegawai negeri sipil (PPNS) dengan pengangkatan dari badan kepegawaian. “Pembinaan dan pengawasan sudah diatur di undang-undang, tetapi pelaksanaan perlu peraturan menteri,” tutur Yayat. Selain dari Kementerian Kesehatan, pihaknya juga mengharapkan mitra Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) serta organisasi profesi seperti PDGI untuk menjalankan fungsi pengawasan. Sementara itu, Bareskrim Polri menyatakan menangani kasus kesehatan harus cermat dan jeli. Setiap kasus yang berkaitan dengan keseha-

tan yang tercantum UU Kesehatan dilihat dulu unsur-unsur pasal. Untuk menangani praktik kesehatan gigi ilegal, Penyidik Madya Subdit I Dit Tipiter Bareskrim Polri AKBP Heru Yulianto mengatakan pihaknya melihat tempat praktik dan izin sesuai undang-undang. “Kami lihat setiap tempat praktek yang ada tempat. Tempat dilihat ada izinnya sesuai UU. Untuk yang keliling kami lihat tenaga medis itu punya izin atau tidak,” kata dia. Apabila ahli gigi atau tukang gigi tidak memiliki izin, pasien yang telah ditangani bisa mengadu dengan membawa bukti. Ada pun peran Polri dalam per-

Ilustrasi pelayanan kesehatan gigi

lindungan masyarakat dari praktik kesehatan ilegal, antara lain pengawasan di tempat pemasukan dan pengeluaran sesuai ketentuan, penyidikan atau memberikan bantuan penyidikan serta bekerja sama dengan pemangku kepentingan terkait. Untuk itu, ujar dia, penegak hukum melakukan sosialiasi bekerja sama dengan poliklinik dan puskesmas. “Penegakan hukum terjadi tindak pidana, kami juga sosialisasi

dengan instansi terkait mencegah maraknya dan beredarnya tukang gigi ilegal,” tutur Heru. Peran Aktif masyarakat Menanggapi Kemenkes, PB PDGI menilai regulasi untuk pengawasan sudah lengkap dan tidak perlu peraturan daerah untuk melengkapi. Sedangkan permenkes mengenai tenaga pengawas PPNS hanya untuk tenaga kesehatan yang PNS. “UU dan peraturan se-

harusnya cukup, tidak ada alasan. Yang melakukan pelanggaran bukan PNS. Kerisauan kami, semua unsur kena, bahan obat, fasilitas, tenaga,” ujar Ketum PB PDGI drg Hanum. Ada pun untuk penindakan, pihaknya mengharapkan Polri menindak tegas tenaga layanan gigi ilegal karena praktik kesehatan gigi ilegal merupakan kasus sistemik yang tidak hanya terjadi di satu daerah, melainkan hampir di semua daerah dengan pola sama. Menurut dia, harus ada perlakuan khusus, sementara polisi terkadang masih enggan untuk bergerak saat mendapat laporan karena tenaga ilegal tersebut dilihat secara ekonomi tidak berkecukupan. Untuk mengurai ruwetnya pelayanan kesehatan gigi, ia menuturkan akan membentuk forum dengan pemangku kepentingan terkait untuk membahas permasalahan tersebut lebih intens serta menyusun langkah konkret untuk dilakukan. “Sekarang

semua masih normatif, masih general, kami akan mengadakan pertemuan intensif dengan Bareskrim, YLKI dan Kemenkes,” ujar dia. Masyarakat juga dinilai perlu mencari tahu tentang layanan gigi, salah satunya dapat melalui media sosial, sebelum mengatasi masalah gigi dan mulut agar tidak menyesal di kemudian hari. Jangan hanya mementingkan harga dan keterjangkauan layanan gigi tanpa menyadari dampak jangka panjang memanfaatkan tenaga layanan gigi tidak kompeten. Mengenai alasan biaya yang sering menjadi alasan masyarakat menggunakan jasa tenaga tidak kompeten, hal itu seharusnya bukan lagi menjadi alasan karena masyarakat dapat memanfaatkan BPJS Kesehatan untuk ke dokter gigi. “Tidak ada alasan biaya gigi mahal, difasilitasi oleh pemerintah, bisa ke Puskesmas atau pakai BPJS,” kata dia. (dda/ant/nii)


SURABAYA 03

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Tiga Pekan, 25 Kasus Curanmor SURABAYA (BM) - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya mengungkap 25 kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang dilakukan selama tiga pekan terakhir. “Ini adalah hasil kerja nyata dari Polrestabes dan jajaran. Kita ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kami bergerak secara masif memberantas kejahatan di jalanan,” ucap Kapolrestabes Surabaya Kombespol M Iqbal, dalam jumpa pers di Surabaya, Senin. Ia menjelaskan, 25 kasus curanmor hasil tangkapan selama tiga pekan ini diungkap dari 18 tempat kejadian perkara (TKP) di Surabaya, dengan mengamankan sebanyak 18 unit sepeda motor sebagai barang bukti. “Sebanyak 29 tersangka kita tangkap, selain juga mengamankan barang bukti lainnya, seperti kunci T, Y, L,

Kapolrestabes Surabaya Kombespol M Iqbal

per, magnet, dan mata kunci palsu, yang digunakan oleh para tersangka dalam menjalankan aksinya,” ungkap dia. Modus curanmor yang dijalankan

dalam 25 kasus curanmor ini, lanjut Iqbal, bermacam-macam. “Ada yang dengan cara merusak kunci motor, hingga merampas motor di jalanan, atau yang kita kenal dengan istilah begal,” jelas dia. Selanjutnya, Iqbal memastikan akan mengembangkan hasil tangkapannya pada 25 kasus curanmor tersebut untuk membongkar lebih dalam demi mendapatkan pihak-pihak lain yang terlibat. Untuk itu, mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini telah memerintahkan Kasatserse dan kanit serse di jajaran Polrestabes Surabaya untuk membentuk Tim Antibandit. “Tim Antibandit yang dibentuk oleh Kasat Serse itu nanti akan merambah dan mengungkap siapapun yang ada dibalik curanmor ini,” tegasnya. Selain itu, Iqbal menambahkan, Tim

Antibandit akan bertugas menekan seminimal mungkin kejahatan di jalanan. “Saya fokuskan Tim Antibandit pada tiga Cepu, yaitu pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian sepeda motor (curanmor), yang akhir-akhir ini sangat masif dan selalu ada setiap minggunya,” jelasnya. Iqbal juga memerintahkan Tim Antibandit agar menindak tegas penjahat jalanan yang melakakukan perlawanan. “Terlebih yang mengancam nyawa petugas dan mengancam nyawa orang lain. Saya perintahkan bertindak tegas walaupun akibatnya sampai mati. Kalau tidak tegas, selamanya mereka akan main-main, dan yang dirugikan adalah masyarakat yang akan menjadi korbannya,” imbuhnya. (agu/ant/nii)

Kasus Mobil Listrik

Dahlan Iskan tak Hadiri Pemeriksaan

BM/NOOR

TUMPUKAN SAMPAH

Kali besar dan kecil di seantero kota Surabaya umumnya sudah bersih dari sampah. Tetapi di kalimir sekitar Raya Keputih Tegal Timur ini dipenuhi sampah selama berhari-hari. Hingga Senin (6/2) kemarin, kalimir ini masih dikotori aneka sampah.

SURABAYA (BM) - Mantan Menteri BUMN, Dahlan Iskan, tidak menghadiri jadwal pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik Kejaksaan Agung di kantor KejaksaanTinggi Jawa Timur terkait dengan pengadaan mobil listrik. Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Richard Marpaung, mengatakan, ada pihak keluarga yang datang dan memberikan surat pemberitahuan kalau Dahlan Iskan tidak bisa hadir. “DI (Dahlan Iskan) tidak hadir dan ada perwakilan keluarga yang sudah memberikan surat pemberitahuan kepada kami,” katanya saat dikonfirmasi di Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur di Surabaya, Senin . Ia mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan di Kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, karena sampai dengan saat ini Dahlan Iskan statusnya masih sebagai tahanan kota dan tidak bisa bepergian keluar kota. “Ada sekitar lima orang dari Kejaksaan Agung yang datang, tetapi karena DI tidak

datang, kemungkinan akan dilakukan pemanggilan lagi pada pekan depan,” ucapnya. Sementara itu, Miratul Mukminin selaku perwakilan keluarga Dahlan Iskan saat datang ke kantor Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mengatakan, kedatangannya ke kantor tersebut ingin memberikan surat pemberitahuan ketidakhadiran Dahlan Iskan. “Pak Dahlan tidak bisa hadir karena kondisinya kurang enak badan atau sakit, selain itu juga masih belum di dampingi dengan pengacara terkait dengan kasus ini,” ujar pria yang biasa disapa Gus Amik ini. Dalam kasus mobil listrik, Dahlan ditetapkan tersangka berdasarkan surat perintah penyidikan (Sprindik) yang dikeluarkan Kejagung pada 26 Januari lalu. Sprindik itu terkait dugaan korupsi pengadaan 16 unit mobil jenis “electric mikrobus” dan “electric executive bus”. Atas kasus ini negara diduga mengalami kerugian sampai dengan Rp 32 miliar. (dre/nii)

Dispora Fokus Selesaikan Sarana dan Prasaran Olah Raga SURABAYA (BM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) fokus melanjutkan pembangunan sarana dan prasarana di tahun 2017 ini. Ada dua sarana dan prasarana yang proyeksi kelanjutan pembangunannya ditarget selesai tahun ini. Yakni sirkuit Gelora Bung Tomo (GBT) dan lapangan atletik Thor di belakang Gelora Pancasila. Kepala Dispora Kota Surabaya, M Afgany Wardhana, mengatakan pihaknya memang fokus untuk menghidupkan kawasan GBT. Bila pada tahun 2016 lalu, lintasan jalur lurus drag race sudah selesai, maka tahun ini fokus pengerjaan sirkuit. Untuk sirkuit di GBT, pengerjaannya akan diawali dari sisi selatan. Dia berharap, pengerjaan sirkuit tersebut sudah selesai sebelum akhir tahun. “Untuk drag race sudah selesai, tinggal sirkuitnya. Kami mulai dari sisi selatan dulu. Diperkirakan sirkuit ini sembilan bulan selesai,” ujar Afghany ketika jumpa pers di kantor Bagian Humas Pemkot Surabaya, Senin (6/2). Untuk pemanfaatan lintasan drag race, Afghany menyatakan bahwa izin pemakaian akan turun bila yang mengajukan izin memang memiliki peralatan

Kepala Dispora Kota Surabaya, M Afgany Wardhana

untuk membalap. Selain itu, Dispora juga menggandeng IMI (Ikatan Motor Indonesia) sebagai organisasi yang menaungi olahraga ini. “Kalau peralatan sudah memenuhi syarat standar, kami bisa memberi izin latihan. Sebab, meskipun hanya latihan, kami juga mempertimbangkan unsur keamanan baik bagi penonton dan juga pembalapnya,” ujarnya. Dia optimistis, keberadaan drag race dan sirkuit yang tengah dibangun, nantinya akan mampu aksi kebut-kebutan di jalanan. Afghany meyakini, dengan

disediakan fasilitas berupa lintasan, anak-anak muda yang suka membalap, akan tertarik untuk ikut latihan di jalur resmi. Sehingga, akan mengurangi aksi kebut-kebutan di jalanan. Selama ini, bila ada razia kebut-kebutan motor, Dispora bersama Satpol PP Kota Surabaya telah melakukan pendekatan sekaligus arahan kepada anak-anak muda tersebut. “Kalau ada warga masyarakat yang punya bakat di bidang otomotif dan ingin berlatih di lintasan GBT, dengan senang hati kami fasilitasi. Apalagi, ini masih gratis karena belum ada Perdanya. Kalau ada Perdanya tentu akan ada retribusi,” sambung dia. Sementara untuk lintasan atletik lapangan Thor yang membutuhkan anggara dana sekitar Rp 20 miliar, Afghany menyebut sudah dilelang. Untuk pembangunan lintasan atletik ini, ada perubahan pola dari gravel menjadi sintetis. “Di bawah nya ada aspal korosi dan sanitary landfield sehingga air akan turun langsung ke bawah. Tidak sampai ada genangan,” ujarnya. Dia berharap, pengerjaan nya sudah bisa diselesaikan tahun ini. “Kami berharap bisa diselesaikan tahun ini sehingga bisa segera dimanfaatkan masyarakat, bisa dioptimalkan untuk olahraga atle-

tik,” sambung mantan Sekwan DPRD Surabaya ini. Kasi Sarana Dispora, Bambang WIjanarko menambahkan, untuk pembangunan sirkuit yang dimulai di sisi selatan, dilakukan pengurukan awal (land stone) di bawah urukan sirtu yang tahan air asin. Pembangunan sirkuit ini membutuhkan anggaran sekitar Rp 28 miliar. “Kami fokus pada settlemen lahan sampai posisi tanah sudah padat. Nanti ada tes kualitas tanah oleh tim dari ITS. Dan ini aman dari banjir,” ujarnya. Di luar itu, Dispora juga masih fokus membangun lapangan yang tersebar di kecamatan, kelurahan hingga tingkat RT/RW. Hingga kini, total sudah ada 362 lapangan olahraga yang tersebar.. Seperti lapangan futsal, sepak bola, bola voli, tenis dan lain-lain. Pembangunan lapangan tersebut berasal dari masukan dan usulan masyarakat melalui e-Musrenbang dan juga usulan warga ke wali kota. “Dan ibu wali kota memang concern mengenai pembangunan lapangan olahraga ini. Selain ada taman, juga diiringi pembangunan lapangan olahraga karena di taman menjadi tempat berkumpulnya remaja,” imbuh dia. (has/nii)

KILAS

Jabatan Danlamar Diserahterimakan SURABAYA (BM) - Jabatan Komandan Pangkalan Korps Marinir (Lanmar) Surabaya diserahterimakan dari Kolonel Marinir Atam kepada Kolonel Marinir Mauriadi yang sebelumnya menjabat Asisten Personel Komandan Pasmar-1, sedangkan Kolonel Mar Atam akan menempati jabatan sebagai Sahli Pang F Binkuatmar Koarmabar. Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) R.M. Trusono, S.Mn, Senin mengatakan, serah terima jabatan di lingkungan Korps Marinir merupakan proses alamiah di tengah-tengah dinamika organisasi yang sangat cepat dan diarahkan untuk peremajaan dan kaderisasi. “Dengan harapan dapat meningkatkatkan performa kinerja satuan sebagai subsistem manajerial organisasi guna mendukung terlaksananya tugas pokok Korps Marinir dalam pembinaan maupun operasional guna tercapainya keberhasilan tugas,” katanya pada kegiatan upacara serah terima jabatan Komandan Pangkalan Korps Marinir (Lanmar) Surabaya di Lapangan Apel Trian Mar Usman Jalan Opak No 9 Surabaya. Ia mengemukakan, pergantian ini juga harus disertai kemampuan adaptasi dan antisipasi yang tepat terhadap berbagai tantangan dan kendala yang terus berkembang sesuai trend perkembangan lingkungan strategis yang berubah dengan cepat. Dalam struktur organisasi Korps Marinir, lanjutnya, Lanmar Surabaya mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan meliputi dukungan logistik dan pembekalan awal serta pemeliharaan fasilitas dan material kepada satuan di jajaran Korps Marinir di wilayah timur. Pada kesempatan tersebut orang nomor satu di jajaran Korps Marinir itu menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Kolonel Marinir Atam atas segala dedikasi dan loyalitas dalam tugas-tugas mengemban jabatan sebagai Komandan Pangkalan Marinir Surabaya. “Saya ucapkan selamat kepada Kolonel Marinir Mauriadi atas kepercayaan yang diberikan Korps marinir sebagai Komandan Lanmar Surabaya yang baru,” katanya. Dirinya yakin dan percaya dengan berbekal pengalaman dan jabatan sebelumnya akan mampu menjadikan prajurit yang profesional, berkarakter dan dicintai rakyat. “Sehingga lebih optimal dalam berkonstribusi bagi kemajuan organisasi Lanmar Surabaya dan Korps Marinir pada umumnya,” katanya dalam keterangan pers. Turut hadir dalam acara tersebut, Kasgartap III Surabaya Brigjen TNI (Mar) Amirudin Harun, Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman S.T.,M. Si (Han), Para Asisten Dankormar, Komandan Kolatmar Kolonel Mar Imam Sopingi, Para Dankolak Pasmar-1, Para Asisten Danpasmar-1. (ins/ant/nii)

Lagi, PD Pasar Diprotes SURABAYA (BM) - Sekitar 50 pedagang Pasar Wonokromo Kota Surabaya sisi barat jembatan Mayangkara memprotes kebijakan Perusahan Daerah Pasar Surya yang melakukan penggusuran stan pedagang di pasar tersebut untuk pelebaran jalan frontage road. “Saya sudah puluhan tahun berdagang di Pasar Wonokromo. Saya jualan perhiasan, tapi kenapa saya direlokasi di bagian sayur di DTC. Ini merugikan saya dan pedagang lainnya,” kata salah seorang perwakilan pedagang, Yohanes Rahmat, saat melapor persoalan itu ke gedung DPRD Surabaya, Senin. Pihaknya sudah mengetahui adanya informasi mengenai pelebaran jalan untuk frontage road yang tembus ke terminal Joyoboyo. Hanya saja, lanjut dia, pihaknya menyayangkan tidak adanya upaya yang baik dari PD Pasar selaku pengelola pasar tersebut. Selain itu, sosialisasi terkait relokasi terlalu mepet sehingga tidak ada persiapan sama sekali. “Tiba-tiba harus dikosongkan mendadak, hari ini listrik sudah dicabut meternya. Kami tidak bisa berdagang. Urusannya kami dengan PLN bukan dengan PD Pasar. Biar kan kami menata,” katanya. Saat ditanya soal ganti rugi, ia mengatakan tidak ada. Selama ini, ia menyadari bahwa ia menyewa lahan untuk berdagang. “Tapi selama ini kami membangun stan itu sendiri. Mestinya kami diganti rugi bangunan yang kami bangun itu,” ujarnya. Anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya, Rio Pattiselanno, menyayangkan kebijakan PD Pasar yang dinilai kurang adil dalam memperlakukan pedagang. “Memang ini terkait dengan pelebaran jalan, tapi harus disikapi dengan bijak. Jangan asal menggusur, apalagi mereka tidak ada keberatan. Ini bukan sekali, tapi PD Pasar selalu mengulangi,” katanya. Untuk itu, pihaknya akan mengundang pihak terkait termasuk pedangan dan PD Pasar. “Ini harus diselesaikan, khususnya berkaitan dengan pencabutan dan pemindahan. Sebaiknya harus dikaji dulu,” ujarnya. (ant/nii)

Kurangi Polusi, ITS Operasikan Bus Kampus SURABAYA (BM) - InstitutTeknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mulai mengoperasikan secara resmi bus kampus untuk kali pertama, Senin (6/2). Peresmian pengoperasian bus kampus yang ditujukan untuk semua sivitas akademika ITS ini dilakukan oleh Rektor ITS Prof Joni Hermana didampingi jajaran pimpinan ITS di halaman gedung Rektorat. Sebagai kampus berperingkat kedua terhijau di Indonesia versi UI Green Metric World University Ranking, pemanfaatan bus kampus ini diklaim akan punya andil dalam menciptakan lingkungan sehat di kawasan kampus hijau ITS. Direktur Perencanaan dan Pengelolaan Sarana Prasarana ITS, Mas Agus Mardyanto mengungkapkan bahwa pengadaan bus kampus ini mendukung pengukuhan identitas ITS sebagai Smart Eco Campus.

“Dengan adanya bus kampus, angka penggunaan kendaraan pribadi oleh mahasiswa maupun sivitas akademika ITS lainnya diharapkan menurun, dengan begitu polusi juga dapat diminimalisasi,” kata dosen Departemen Teknik Lingkungan ini. Menjadi bagian dari pengembangan dalam bidang pengelolaan berbasis lingkungan, bus kampus ITS bertujuan untuk menarik minat mahasiswa agar turut andil menciptakan kawasan kampus hijau. Operasional bus sengaja dirancang tanpa memungut biaya sepeser pun dari penumpang alias gratis. Sementara ini, baru dua armada bus yang dioperasikan yang merupakan bus milik ITS sebelumnya. Ke depan, akan dioperasikan pula bus listrik hasil rancangan tim Mobil Listrik ITS untuk mendukung penggunaan kendaraan hemat energi dan bebas

BM/SULUH DWI PRIAMBUDI

JAJAL BUS: Sejumlah sivitas akademika ITS tengah menjajal bus listrik untuk bus kampus ITS.

polusi. “Hemat bahan bakar sekaligus menciptakan lingkungan yang sehat nantinya,” ungkap dosen lulusan

University of Ottawa, Kanada ini. Dengan adanya bus kampus ini, mahasiswa atau sivitas akademika ITS

cukup memarkir motor atau mobil mereka di lahan parkir departemen masing-masing. “Bila ada keperluan mereka bisa bepergian dengan bus ke pusat-pusat kampus seperti masjid, rektorat, kantin maupun perpustakaan,” lanjut dosen yang akrab disapa MAM ini. Dua armada bus yang dioperasikan akan melalui dua rute berbeda dan berhenti pada total 20 bus stop dan satu halte. Bus pertama akan melalui rute Asrama Mahasiswa ITS, BRI, Bundaran Masjid Manarul Ilmi, Departemen Teknik Lingkungan, Rektorat, Gedung Student Community Center (SCC), MIPA Tower, Departemen Teknik Elektro, Urban Farming, perumahan dosen (perumdos) ITS Blok U, Departemen Teknik Perkapalan, Departemen Teknik Informatika, Departemen Desain Produk, dan Asrama Mahasiwa Politeknik Elektronika

Negeri Surabaya (PENS). Sedangkan bus lainnya beroperasi dengan rute Asrama Mahasiswa PENS, Gedung Pusat Robotika, BPPT, Perumdos Blok U, Perumdos Blok T, Teknik Elektro, Minimarket K1 Mart, lalu kembali ke Asrama Mahasiswa ITS. Tak lupa, kata mantan Wakil Dekan Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP) ini, evaluasi akan terus dilakukan terkait operasional bus yang masing-masing berkapasitas 30 orang ini. “Sementara ini ada beberapa aturan yang telah kami putuskan,” ungkap Agus. Di antaranya yaitu kecepatan bus tak boleh melebihi 30 km/jam, bus beroperasi mulai pukul 06.00 pagi hingga 17.00 sore, dan berhenti selama dua menit di setiap bus stop. “Tak lupa juga, sopir bus yang kami pekerjakan harus berpakaian rapi dan selalu ramah pada setiap penumpang,” tandas Agus. (sdp/nii)


04 MOJOKERTO - JOMBANG

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Perbaikan Jalan Jatikulon Dilakukan Setengah Hati

MOJOKERTO(BM)-Proyek pemeliharaan jalan Jatikulon, Desa Lengkong, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto mendapat sorotan warga . Karena kondisi jalan yang baru dikerjakan belum genap dua bulan sudah dilakukan tambal sulam oleh Dinas PU setempat, jalan yang sempat ditanami pohon pisang dan drum rusak lagi, bahkan lebih parah dari sebelumnya. “Rusak lagi, malah lebih parah. Aspalnya KW mungkin,” ujar Hari Bowo, pengguna jalan yang melintas, Sejumlah warga mengungkapkan,jalan itu sebenarnya telah diperbaiki namun tidak total. Hanya di bagian bekas tanaman pisang. Sedangkan kerusakan bagian lainnya sepanjang kurang lebih 25 meter dibiarkan. “Ini kan namanya perbaikan ala kadarnya. Nyatanya, sekarang kerusakannya malah parah,” keluh Anis warga setempat. Dirinya berharap, Pemkab Mojokerto tak mengabaikan kerusakan jalur vital disebelah eks pabrik spiritus

FOTO: BM/IST

PARAH : Jalan Raya Jati Kulon yang baru diperbaiki 2 bulan lalu kini kondosinya kembali rusak.

dan alkohol ini. “Jalan ini membahayakan bagi pengendara roda dua, karena hancur dan tergenang dikala hujan. Jangan sampai makan korban,” tandasnya. Ditemui sebelumnya, Kabag Humas dan Protokol Pemkab Mojokerto, Alfiyah Ernawati berjanji meneruskan keluhan warga ini

ke instansi terkait. Dalam kesempatan itu, dikatakan anggaran fisik tahun ini banyak terpotong akibat kebijakan pusat. “APBD tahun ini berkurang 10 persen dan itu bukan jumlah yang sedikit,” tandasnya. Meski demikian pihaknaya masih fokus bahwa

anggaran tahun ini masih ke infrastruktur dan hasilnya akan dinikmati masyarakat. Seperti diketahui, kerusakan jalan raya Jatikulon, makin parah akibat minimalisnya saluran air di lokasi setempat. Akibat timbulnya genangan air setiap kali hujan turun, aspal jalan diperbatasan Kabupaten-Kota Mojokerto rusak dan mengelupas. Kini badan jalan tinggal sekitar 1,5 meter saja.Sebelumnya, jalan yang ramai dilalui warga dari wilayah Kecamatan Tarik, Sidoarjo seluas kurang lebih 3 meter.Sejumlah warga berinisiatif memasang tanda bahaya dengan menanam pohon pisang di tengah jalan dan memberi drum bekas aspal. “Biar pengguna jalan waspada dengan kerusakan jalan ini. Sebab, saat banjir lubang jalan ini tidak kelihatan sehingga sangat membahayakan pengguna roda dua,” kata warga setempat.Diungkapkan, panjang pengelupasan aspal jalan ini mencapai hampir 25 meter. “Dari pertigaan jalan Ijen ini sampai GKJW, hampir 25 meteran,” jelasnya.(moj/dra)

Petani Jombang Kesulitan Peroleh Pupuk Urea

JOMBANG(BM)-Kelangkahan pupuk bersubsidi di Jombang mulai memicu keresahan para petani setempat. Kondisi ini imbas dari pengurangan kuota pupuk bersubsidi yang dialokasikan untuk petani. Kuota 34 ribu ton menjadi 31 ribu ton atau dari 180 kilogram per hektare menjadi 165 kilogram per hektare. Seperti dialami petani di desa Bareng Kecamatan Bareng yang mulai resah akibat kelangkaan pupuk. Di Desa Barenag saat ini segala jenis pupuk sulit didapat. Kalaupun ada bukan pupuk bersubsidi harus ditebus dengan harga jauh lebih mahal. Padahal petani saat ini membutuhkan pupuk dasar untuk 15 hari pasca tanam. Berbeda dengan kecamatan Bareng, di wilayah desa/ kecamatan Mojowarno, para petani telah menyimpan lebih dahulu pupuk jenis ponska. Pupuk ponska dibeli sedikit demi sedikit, sehingga pada waktu pemupukan telah tersedia, namun pupuk jenis

FOTO: BM/IST

LANGKA : Para petani di Jombang mulai kesulitan memperoleh pupuk bersubsidi untuk tanaman padi.

urea tidak dimiliki. Suroso salah seorang petani mengaku telah berupaya mendapatkan pupuk urea ke sejumlah distributor, namun jawabannnya masih kosong. Sehingga pemupukan hanya menggunakan ponska tanpa menggunakan urea. Akibat kelangkaan pupuk jenis urea ini petani pesimis akan panen sesuai harapan.

Menanggapi kelangkaan pupuk tersebut, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Hadi Purwantoro mengaku, pihaknya tidak bisa berbuat banyak. Lantaran terjadi pengurangan kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Jombang. Pengurangan kuota telah terjadi sejak tahun 2016, sehingga keresahan petani terhadap kelangkaan pu-

puk bukan pada musim tanam yahin ini saja. Dikatakan Hadi Purwantoro, Dinas Pertanian Kabupaten Jombang pada tahun 2016 mengajukan kuota pupuk urea bersubsidi 47.307 ton yang terealisasi hanya 34.075 ton. Pengajuan 11.118 ton pupuk jenis SP-36 terealisasi 3.086 ton. Pengajuan pupuk jenis ZA sebe-

sar 29.397 ton terealisasi 22.067 ton. Sedangka pengajuan pupuk jenis NPK 28.455 ton terealisasi 21.648 ton, dan pengajuan pupuk jenis organik sebesar 18.021 ton terealisasi 8.672 ton. Sedang untuk musim tanam tahun 2017, dari pengajuan Dinas Pertanian terjadi pengurangan kuota untuk semua jenis pupuk. Sehingga yang terealisasi hanya sebesar 30 hingga 68 persen dari pengajuan. Misalnya pupuk urea dari pengajuan 49.646 ton terealisasi 31.000 ton atau 62 persen dan pupuk sp-36 dari pengajuan 9773 ton terealisasi 3000 ton atau hanya 30 persen dari pengajuan. “Guna mencapai panen yang maksimal dalam kondisi kekurangan pupuk kimia, kami memberikan penyuluhan penggunaan pupuk organic. Sebab biayanya masih jauh lebih murah daripada harga pupuk urea non subsidi yang berkisar Rp 4.000 per kilogram, sedang urea bersubsidi hanya seharga Rp 1.800 per kilogram.(moj/dra)

KEDIRI - NGANJUK

kan Dispendukcapil Kabupaten Kediri Sri Ilham mengatakan, perpindahan gedung pelayanan ini sudah diumumkan sejak seminggu yang lalu. Tetapi tidak menutup kemungkinan ada beberapa warga yang kecele dan akhirnya mereka langsung kesini. ”Program sidik jari memang untuk sementara masih trouble, karena masalah jaringan, sebenarya kemarin sudah bisa tetapi malamnya di offkan dan kini belum bisa terkoneksi, kami perkirakan besok sudah mulai bisa beroperasi,”tegas pegawai

lulusan STPDN itu. Sementara, Sapta salah seorang warga Kediri mengaku sempat ditolak mengurus sidik jari dan diminta untuk kembali ke Kantor Dispendukcapil tiga hari lagi. Pihaknya berharap agar pelayanan Dispendukcapil berjalan lebih baik. Pantauan di lapangan, pelayanan administrasi kependudukan cukup membludak seperti hari biasanya. Mengingat, jumlah penduduk di Kabupaten Kediri cukup banyak, sementara hanya tersedia satu loket saja yang dibuka.(roj/dra)

PERWAKILAN

FOTO: BM/KAMTO

PATUHI : Lahan pertanian produktif kini beralih menjadi kawasan Industri.

Seperti dikatakan Sutrisno, Pemerhati Lingkungan Hidup yang menyambut baik adanya Perda RTRW. Namun, pihaknya menilai masih banyak pena-

Aplikasi Anti Kriminal Jalanan ‘Hanya’untuk Warga Kota MOJOKERTO (BM) – Dalam mempermudah pemantauan serta menerima laporan tindak kriminal di jalanan. Polres Mojokerto Kota meluncurkan aplikasi anti kriminal jalanan yang diberi nama Smart Aplication For Service City (SAS). Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Nyoman Budiarja menjelaskan, aplikasi ini merupakan salah satu cara masyarakat untuk mengadukan atau melaporkan adanya kejahatan di sekitarnya. “Kalau selama ini mungkin masyarakat melapor ke polisi melalui telepon kantor polisi. Namun karena kemajuan teknologi internet, maka warga bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk melaporkan kejadian di lapangan,” tuturnya ,kemarin. Menurut Nyoman, adanya aplikasi ini bertujuan untuk emergency call terhadap tindak kejahatan yang butuh penanganan cepat dari polisi. Warga yang sudah mengunggah aplikasi SAS ini, bisa memencet pannic button pada aplikasi. Kemudian sinyal ini terhubung langsung ke Mapolres Mojokerto Kota atau Traffic Management Center (TMC). Di TMC, ada petugas yang akan memproses sinyal itu dan menelepon balik si pelapor itu. “Petugas yang berjaga di TMC itu selama 24 jam. Mereka dibagi dalam tiga shift, tiap shift bertugas selama 8 jam,” urainya. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Mojokerto Kota, AKP Selfi Meidiyanti menambahkan, aplikasi ini cukup direspon warga Kota Mojokerto karena sudah ada 100-an orang yang menggunggahnya. Guna mendapatkan aplikasi itu, warga dapat mengunggah melalui Play Store di Google, dengan nama aplikasi SAS. Begitu aplikasi ter-install, maka konsumen itu perlu registrasi lewat emailnya dan data KTP Kota Mojokerto. “Data yang bisa dipakai registrasi adalah yang memiliki KTP Kota Mojokerto,” tegasnya. Terpisah, Wali Kota Mojokerto Mas’ud Yunus merespon positif adanya aplikasi itu. Dia menilai, aplikasi itu akan mencegah kota dari naiknya tingkat kriminalitas. “Ada panca sukses yang kami usung, di antaranya pelayanan dan kamtibmas. Kami berharap ini bisa mengurangi kriminalitas di kota,” imbuh walikota.(moj/dra)

www.beritametro.co.id

FOTO: BM/ROJ

TUNDA : Layanan sidik jari di Dispendukcapil terbengkalai karena kantor baru menempati gedung yang baru.

Banyak Kawasan Industri Gunakan Lahan Pertanian Produktif NGANJUK(BM)-Berdirinya kawasan industri di wilayah Kabupaten Nganjuk, mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak. Karena beberapa kawasan industri tersebut ternyata menjarah areal persawahan yang merupakan lahan pertanian produktif. Beberapa lahan Pertanian produktif yang kini menjadi kawasan industri tersebar di wilayah kecamatan Baron, Tanjunganom, Rejoso dan beberapa wilayah Kabupayen Nganjuk bagian timur dan utara. Karena itu Pemkab Nganjuk diharapkan lebih selektif dalam menangani pembangunan, termasuk perluasan kawasan industri dan perumahan memanfaatkan lahan produktif. Dan tidak dengan mudah memberi ijin pemanfaatan lahan untuk kawasan industri.

FOTO: BM/IST

BARU : Duta Lalu Lintas Kota Mojokerto saat menunjukkan aplikasi SAS.

berita metro

Pindah Gedung, Layanan Sidik Jari Kependudukan Tertunda

KEDIRI(BM)–Pelayanan masyarakat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil berpindah tempat yang semula di Desa Paron kini ke jalan Pamenang Kabupaten Kediri. Penempatan gedung baru hasil renovasi ini mulai dilakukan Senin (6/2). Beberapa masyarakat yang datang belum terlayani secara optimal, karena pelayanan sidik jari yang belum bisa beroperasi. Sehingga, ada sebagian warga terpaksa harus pulang dan diminta untuk kembali dilain hari. Kepala Bidang kependudu-

KILAS

taan ruang di Nganjuk yang belum memiliki akses manfaat ekonomi. Selama ini, Nganjuk memiliki Perda nomor 2 tahun 2011 tentang RTRW untuk

2010-2030. “Perda ini perlu ditindaklanjuti dengan rencana dan pengendalian pemanfaatan sebagaimana yang telah disusun dalam indikasi program pemanfaatan dan pengendalian tersebut,” ujar Sutrisno. Ditetapkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW), dan telah dibuatnya Rencana Detail Tata Ruang, maka legislatif mengajak semua pihak melaksanakan Perda tersebut dengan sungguh-sungguh, agar pembangunan di Nganjuk dapat sesuai dengan profil yang telah dibuat antara eksekutif dan legislatif. Ditambahkan Sutrisno, bahwa pelaksanaan Perda tersebut perlu ditindaklanjuti, seperti Perda ijin pemanfaatan ruang (IPR) dalam upaya pengendalian pemanfaatan berupa ijin

prinsip, ijin lokasi dan ijin pemanfaatan peruntukan tanah. “Perda IPR diperlukan dalam upaya penataan investasi baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta,” imbuhnya. Sebab wilayah Kabupaten Nganjuk saat ini mulai banyak investor masuk dan menyulap lahan pertanian produktif menjadi kawasan industri. Namun Pemda tampaknya belum mempunyai kepastian rencana detail peruntukan industri yang siap bangun. “Sementara sesuai visi penataan ruang kabupaten Nganjuk sendiri, yakni wilayah Nganjuk sebagai pusat pertanian di wilayah tengah provinsi Jawa Timur yang didukung pengembangan sektor pariwisata, perdagangan, jasa dan industri,”pungkas Sutrisno. (kam/dra)

KILAS

BNN Kota Ringkus Purel Pemakai Sabu KEDIRI(BM)-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Kediri behasil meringkus pengedar dan pemakai sabu. Bahkan salah satu diantaranya adalah wanita pemandu lagu (purel) pada salah satu tempat hiburan di Kota Kediri. Data yang dihimpun, pelaku yang diamankan BNN Kota Kediri berjumlah 3 orang. Diantaranya Wahyu (24) asal Desa Kepuhrejo Kecamatan Gampengrejo, A.M (21) pemandu lagu asal lingkungan Ngadisimo Kelurahan Ngadirejo dan CS (21) asal Maron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri. “Ketiga pelaku tersebut diketahui bernama Wahyu sebagai pengedar, sementara AM dan CS sebagai pemakai,” ujar Kepala BNN Kota Kediri AKBP Lilik Dewi Indarwati. Wanita yang akrab disapa dengan Dewi menambahkan kalau penangkapan bermula dari informasi warga , kalau di lingkungan Ngadisimo Kelurahan Ngadirejo Kecamatan Kota ada pesta sabu. Begitu mendapat informasi petugas BNN langsung bertindak cepat dan berhasil meringkus ketiga pelaku. ”Dari tangan Wahyu kita berhasil mengamankan barang bukti 0,62 gram sabu-sabu, 3 buah Hp, dan uang tunai Rp 359 ribu. Kalau dari tangan AM dan CS hanya mengamanakan bekas alat penghisap saja,” ujarnya lebih lanjut. Akibat perbuatanya Wahyu terancam pidana pasal 114 dan 112 ayat 1 UU RI No.35/2009 tentang penyalahgunaan narkotika. “ Kalau untuk AM dan CS tidak kita tahan karena hanya sebagai pemakai, meskipun begitu keduanya kita kenai wajib lapor,”pungkasnya.(bad/dra)

FOTO: BM/IBAD

DITAHAN : Pelaku saat diamankan di kantor BNN Kota Kediri, setelah sebelumnya dilakukan pengintaian.

BIRO MOJOKERTO - JOMBANG: Prayogi BIRO KEDIRI - NGANJUK: Ibad, M Siroj, Kamto


MALANG RAYA 05

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Dewan Pertanyakan Rencana Pembangunan Monorel MALANG(BM)- Ketua DPRD Kota Malang, Arief Wicaksono mempertanyakan rencana pembangunan monorel di kota yang hingga saat ini tidak dibicarakan dengan pihak dewan. Padahal pemkot telah menggandeng investor. “Sampai sekarang eksekutif belum berkoordinasi dan membicarakannya dengan dewan, apakah moda transportasi umum itu cocok untuk dikembangkan di Kota Malang atau tidak. Sebab, kondisi wilayah kota sudah seperti ini, lintasan monorelnya mau ditempatkan

dimana,” kata Arif Wicaksono, kemarin. Politisi PDIP itu mengaku dirinya belum mendapatkan informasi apapun secara detail dari Pemkot Malang terkait rencana pembangunan monorel tersebut, termasuk para investor yang dikabarkan sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemkot Malang. Arif mengatakan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan rencana pembangunan monorel tersebut, dirinya mengikutinya dari berita media. “Saya masih menunggu penjelasan dari Pem-

kot Malang dan saya juga akan lihat bagaimana pemaparan investor, kok berani-beraninya bikin monorel,” tegasnya. Terkait upaya untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di beberapa titik di Kota Malang maupun menuju ke Kabupaten Malang dan Kota Batu, Arif mengatakan dalam memecahkan persoalan khususnya kemacetan, bukan saja bicara masalah mikro Malang Kota, namun harus bicara Malang Raya. Menurut politisi PDIP itu tiga kepala daerah harus sinkron dalam rangka menganggarkan

dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). “Tahun ini kepala daerah di Malang raya (Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu harus ketemu. Selain itu, tiga kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) dan tiga ketua dewan juga bersinergi membicarakan program ini,,” ujarnya. Adanya sinkronisasi para pemimpin daerah tersebut, kata Arif, persoalan Malang raya terkait kemacetan itu bisa teratasi. Karena itu harus ada koordinasi terkait hal itu antarpemerintah. Arif mencontohkan kalau di

Kota Malang, jika nantinya Pasar Dinoyo aktif pasti kepadatan kendaraan akan terjadi. Oleh karena itu, perlu dibuatkan jalan tembus atau alternatif mulai Tlogomas sampai Tunggulwulung. “Kalau yang wilayah kabupaten kan urusan Pak Rendra (Bupati Malang), dan yang arah Batu urusan Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko. Oleh karenanya, monorel saja tidak cukup untuk mengatasi kemacetan di Kota Malang, sehingga perlu bersinergi dengan Kabupaten Malang maupun Kota Batu,” jelasnya. (mal/dra)

Pemkot Data 1.500 Rumah Tangga Kelola SPAL MALANG(BM) – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang atau DPUPR Kota Malang melakukan pendataan pada 1.500 unit rumah warga setempat sebagai tahap awal realisasai program Sistem Pengelolaan Air Limbah di wilayah itu. Kepala DPUPR Kota Malang, Hadi Santoso mengemukakan pengelolaan air limbah melalui program SPAL di kota bakal dirancang terpusat dengan skala (tingkat) kota. “SPAL ini merupakan program yang digagas Kementerian PU, bukan hanya Kota Malang. Ke depan seluruh daerah juga akan menggunakan sistem ini, namun realisasainya bergilir,” kata Hadi Santoso yang akrab dipanggil Soni tersebut di Malang, Senin (6/2). Saat ini tahapan untuk merealisasikan pembangunan SPAL memasuki pengerjaan detail engineering design (DED). Soni belum bisa memastikan kapan pengerjaan fisik dimulai, karena saat ini perancangan DED masih di tangan Pemerintah Provinsi (Pemprov). Soni mengakui sampai seka-

FOTO BM/IST

PERSIAPAN : Rencana pembangunan program sistem pengelolaan air limbah secara terpadu di Kota Malang mulai dilakukan pendataan di rumah warga.

rang dirinya belum mengetahu berapa besar anggaran yang dibutuhkan. “Kami masih menunggu penyelesaian penggarapan DED. Namun, yang pasti tahun ini kami masih fokus pada sosialisasi kepada masyarakat,” urainya. Sambil menunggu penuntasan DED, lanjut Soni, pihaknya merancang jalur pipa yang akan dilalui SPAL, sebab pada tahap awal sebanyak 1.500 unit rumah yang disasar untuk merealisasikan program SPAL tersebut. “Kami juga masih memetakan rumah dan jalur potensial yang akan disambungkan dengan pipa-pipa SPAL. Pada kegiatan ini dan sosialisasi pada masyarakat yang nanti rumahnya terkena jalur SPAL kami anggarkan sebesar Rp200 juta,” katanya. Beberapa tahun terakhir ini, Kota Malang juga telah membangun tempat mandi, cuci, kakus (MCK) terpadu atau IPAL komunal di 54 keluarahan, bahkan 2019 Pemkot Malang menargetkan seluruh wilayah terjangkau sanitasi yang layak dan memadai, serta saluran air bersih 100%.(mal/dra)

FOTO BM/IST

PERTANYAKAN : Rencana pembangunan monorel di Kota Malang belum dikoordinasikan dengan dewan.

KILAS

Spesialis Pencuri Laptop Antar Puskesmas Dibekuk MALANG (BM)-Aksi pencurian laptop yang kerap terjadi di berbagai puskesmas di Malang akhirnya pelaku berhasil diringkus buser Satreskrim Polsek Kepanjen. Namun, baru satu pelaku yang berhasil dibekuk, karena seorang pelaku lainnya berhasil kabur. Kusumanegara (47) warga Pondok Makmur, Tangerang diamankan Buser Satreskrim Polsek Kepanjen, usai mencuri laptop di ruang berbeda di Puskesmas Kepanjen, Malang. Dalam melakukan aksinya, pelaku berpura-pura menjadi pasien yang hendak berobat di puskesmas tersebut. Namun, saat petugas lengah, Kusumanegara dan kawannya beraksi dengan menggasak laptop di ruangan. Dua ruang berbeda di Puskesmas Kepanjen menjadi sasaran utama pelaku saat di tinggal pegawainya menuju loket. Namun, aksi mereka sempat terekam CCTV puskesmas, yang membuat petugas Polsek Kepanjen memiliki acuan untuk membekuk para pelaku. Saat pelaku yang melintas di depan Polsek dengan menggunakan motor matic, langsung dihentikan petugas dan sempat terjadi pertarungan sengit, lantaran pelaku diduga dalam pengaruh narkoba jenis sabu. Kompol Mas Achmad Sujalmo, Kapolsek Kepanjen menjelaskan, Satreskrim Polsek Kepanjen mengamankan 3 buah laptop di dua TKP, Kepanjen dan Pakis. Sementara, pelaku yang menjadi DPO Kepolisian, sudah dikantongi identitasnya dan kini tengah dalam pengejaran. Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman hukumannya di atas 5 tahun kurungan penjara.(mal/dra)

PASURUAN - PROBOLINGGO

berita metro www.beritametro.co.id

Dibangun Dua Tahun, Rumah Sakit di Gempol Diresmikan PASURUAN (BM)-Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf akhirnya meresmikan RS Asih Abyakta yang berlokasi di Jl Raya Kepulungan, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Senin (6/2). Keberadaan rumah sakit baru ini turut membantu pemerintah daerah, baik dalam keterjangkauan pelayanan kesehatan maupun pemberdayaan masyarakat sekitar. “Kabupaten Pasuruan menjadi daya tarik tersendiri untuk investasi layanan kesehatan. Salah satunya di bidang kesehatan, yakni adanya pembangunan fasilitas kesehatan yang baru, baik itu laboratorium, klinik maupun Rumah Sakit. Selain investasi, adanya RS baru ini saya harapkan juga dapat memberikan pelayanan kesehatan masyarakat di sekitar,” kata Irsyad dalam sambutannya. Ditambahkannya, adanya Rumah Sakit baru menandakan semakin berkembangnya pembangunan di daerah, dalam hal ini Kabupaten Pasuruan. Mengurangi disparitas wilayah adalah tujuan utama pembangunan di Kabupaten Pasuruan, lantaran di wilayah timur akan dibangun Rumah Sakit milik pemerintah daerah alias RSUD (Rumah Sakit

Umum Daerah). “Maju tidaknya pembangunan suatu daerah salah satunya dapat dilihat dari seberapa banyak fasilitas untuk masyarakat yang terbangun. Baik dalam hal pendidikan, kesehatan maupun bidang yang lainnya. Intinya adalah pelayanan publik,” imbuhnya. Sementara itu, Direktur RS Asih Abyakta, Bayu Nizar Fatoni menjelaskan, pembangunan RS yang dikelolanya hanya membutuhkam waktu 2 tahun saja, yakni mulai 1 Januari 2015 dan diresmikan hari ini oleh Bupati Irsyad. Didalam RS yang berdiri di atas lahan seluas 3700 meter persegi, pihaknya menyediakan lebih dari 11 dokter spesialis yang siap membantu operasional pelayanan kesehatan terhadap pasien. Segala sarana dan prasarana yang dibutuhkan oleh pasien juga telah disediakan, diantaranya 100 bed (kasur pasien), ruangan poli umum, gigi, kandungan, penyakit dalam, anak, ortopedi, saraf dan poli lainnya. “Kita siap 24 jam melayani masyarakat. Kita punya kamar operasi, laboratorium sampai ruang radiologi. Juga ruangan khusus anak dan orang tua,” terangnya. (pas/dra)

FOTO BM/IST

CEPAT : Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf saat meresmikan Rumah Sakit di kawasan Gempol.

Gali Tanah, Warga Temukan Tempayan Raksasa PROBOLINGGO(BM)– Warga Desa Kecik, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, mendadak dikagetkan dengan adanya penemuan barang antik berupa sebuah tempayan kuno dan tutup teko bergambar naga dan merak. Informasi yang diperoleh, barang itu ditemukan oleh pekerja bangunan. Para pekerja bangunan, saat itu tengah menggali tanah untuk membuat pondasi rumah Muhamad Bunadi (50), warga Dusun Jukoan, yang hendak dibangun secara permanen. Saat kedalaman mencapai setengah meter, ujung cangkul pekerja berulang kali membentur benda keras. Lantaran penasaran, para pekerja kemudian mencoba menggali lokasi benda keras tersebut menggunakan tangan. PERWAKILAN

FOTO BM/IST

AMANKAN : Penemuan tempayan raksasa sempat menggegerkan warga.

“Mereka kemudian diminta untuk menggali terus. Ternyata ternyata ada lingkran besar. Kemudian penggalian itu diteruskan hingga kedalama dua meter, eh ternyata ada gaco atau tempayan dengan ukuran besar,” ujar Bunadi, Senin

(6/2/2017). Menurut Bunadi, tempayan besar tersebut saat diukur mempunyai tinggi 1,5 meter dengan diameter 1,7 meter. Karena terkena pacul dan cangkul, tempayan itu mengalami kerusakan dibibir tempayan dan

retak. Kemudian barang tersebut diangkat dan diletakkan di halaman rumah, tak jauh dari posisi ditemukan pertama kali. Tak hanya menemukan tempayan berukuran besar, pekerja juga menemukan koin uang kuno dan tutup teko bergambar naga dan merak. “Ketika saya tanya, ke mbah saya, ternyata dia gak tahu juga mengenai barang itu,” ungkapnya. Tentu saja penemuan tempayan raksasa itu mengundang animo masyarakat sekitar. Mereka berbondong-bondong datang untuk melihat barang antik itu. “Ya karena tidak pernah melihatnya, makanya kesini karena penasaran. Apalagi katanya ada gambar naganya,” kata Sofia, salah satu pengunjung.(pro/dra)

Dituduh Bawa Kabur Keponakan, Duel Maut Bawa Korban PROBOLINGGO(BM) – Duel dipilih dua orang warga di Desa Jurang Jero, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo untuk menyelesaikan masalahnya. Akibatnya, seorang tewas meregang nyawa setelah mengalami luka sementara satu pelaku melarikan diri. Duel maut ini melibatkan Mustofa alias Akbar (40), warga Desa Jurang Jero, Kecamatan Gading melawan Bambang Edi (40), warga Desa Krobungan, Kecamatan Krucil. Peristiwa ini membawa korban bernama Bambang Edi, yang tewas di lokasi kejadian setelah mendapat sejumlah luka di tubuhnya. Luka-luka ini didapat setelah Mustofa kalap dan melukai korban. Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, peristiwa itu terjadi kemarin sekitar pukul 20.00 di dekat Balai Desa Jurang Jero. Tak ada yang tahu secara pasti, asal muasal peristiwa berdarah itu terjadi. Warga sekitar sudah mendapati Bambang Edi terkapar dengan sejumlah luka di tubuhnya. “Nggak tahu kejadiannya secara pasti,

tahunya korban sudah tergeletak. Setahu saya keduanya berteman,” kata Saleh, salah satu warga. Menurut Kapolsek Gading AKP. Sugeng Supriyantoro, sebelum kejadian korban Bambang Edi ditelepon oleh Mustofa dan ditantang duel. Karena, korban diduga membawa kabur LS, keponakan pelaku yang telah bersuami dari rumah selama satu minggu. Merasa tak berbuat, korban sengaja mendatangi rumah pelaku hendak mengklarifikasi tuduhan tersebut. Namun, saat keduanya bertemu tak ada titik temu dan cekcokpun terjadi. Keduanya kemudian berkelahi di dapur, tetapi Mustofa yang sudah siap dengan senjata tajam berhasil melukai korban. Merasa kalah, korban Bambang kemudian lari, namun nyawanya tak tertolong dan tergeletak di depan rumah pelaku. “Pelaku kabur ketika anggota kami mendatangi lokasi. Saat ini kami tengah melakukan pengejaran pada pelaku yang diduga lari ke hutan yang berada di sekitar TKP,” ujar Kapolsek Gading AKP. Sugeng Supriyantoro.(pro/dra)

MALANG RAYA: AJI A HAJI (KOORD), M. KHOLIL, AGUS SUSANTO PASURUAN - PROBOLINGGO: Saifullah


06 M E T R O S P O R T

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Gol Aboubakar Menangkan Kamerun di Final LIBREVILLE (BM) - Vincent Aboubakar mencetak gol larut yang brilian untuk membawa Kamerun menang 2-1 atas Mesir, ketika mereka meraih gelar Piala Afrika untuk kelima kalinya pada final di Gabon, Minggu. Kamerun, yang delapan pemainnya mengundurkan diri sebelum turnamen, bangkit dari tertinggal satu gol setelah gelandang Mohamed Elneny membawa Mesir memimpin pada pertengahan babak pertama. Nicolas Nkoulou menyamakan kedudukan pada menit ke60 dan, ketika Mesir kelelahan, Kamerun terlihat menemukan darah segar, menciptakan sejumlah peluang sebelum Aboubakar mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-88 setelah menguasai bola dengan dadanya dan mengecoh bek Ali Gabr. Ini merupakan gelar perdana Kamerun sejak 2002 dan mencegah Mesir kembali dengan gemilang ke turnamen ini yang terakhir kali mereka menangi pada 2010, sedangkan di saat yang sama memberikan kekalahan pertama kepada tim Afrika Utara dari 25 pertandingan Piala Afrika terhitung sejak 2004.

PIALA AFRIKA. Kesebelasan Kamerun meraih Piala Afrika setelah menang 2-1 atas Mesir dalam laga final di Gabon, kemarin

Mesir mendominasi penguasaan bola pada awal pertandingan, dan memimpin setelah menit ke-22 ketika pertahanan Kamerun tampil terlalu statis. Elneny mendapat bola di area pertahanan dan, dengan para bek dan kiper mengira ia

akan mengirim umpan ke kotak penalti, sang gelandang melepaskan tembakan yang sukses bersarang ke gawang. Kamerun menciptakan sedikit peluang pada babak pertama dan hanya dapat melepaskan tembakan jarak jauh,

namun mereka meningkatkan intensitasnya pada babak kedua dan mulai mengendalikan permainan. Me re k a m e n y a m a k a n kedudukan ketika pemain pengganti Nkoulou melompat tinggi untuk menyundul umpan silang

dari Benjamin Moukandjo, gol kedua yang bersarang di tim Afrika Utara ini pada turnamen tahun ini. Kamerun melancarkan gelombang serangan ketika Mesir terlihat akan bertahan dan menuju perpanjangan waktu serta adu penalti. Kelihatannya pertandingan akan menuju fase itu di mana Kamerun menyia-nyiakan sejumlah peluang sampai momen bagus dari Aboubakar dua menit sebelum pertandingan usai. Ia mengendalikan bola dengan dadanya di kotak penalti dan, saat Ali Gabr menghalanginya, ia sukses mengecoh bek itu dan melepaskan bola ke sudut jauh gawang. Bagi pelatih Mesir Hector Cuper ini semakin mengecewakan. Kalah pada lima final di sepak bola level klub, termasuk dua kali di Liga Champions, ia kini kembali menjadi pecundang pada partai puncak di level internasional. Namun bagi tim muda Kamerun, ini merupakan momen tidak terduga pada turnamen, di mana negara itu akan menjadi tuan rumah dua tahun lagi sebagai juara bertahan. (rtr/ant/nii)

Rahasia Hugo Broos Antar Kamerun Juara LIBREVILLE,GABON(BM)-Kamerun mengakhiri penantian 15 tahununtukmenjadijuaraPialaAfrika. Dan ini adalah buah dari kekukuhan pelatih Hugo Broos dalam mempertahankanskuadtimnasdarinegeridi AfrikaTengah itu. Pelatih asal Belgia ini dikritik oleh media lokal Kamerun setelah dipilih menjadi pelatih Februari tahun silam karena banyak mencampakkan pemain-pemain berpengalaman dan sebaliknya lebih mempercayai pemain-pemain kurang dikenal. Namun langkah berani Broos itu kemudian berbuah manis setelah skuadnya mempersembah-

Pelatih Hugo Broos

kan trofi ketika pemain pengganti Vincent Aboubakar mencetak gol penentu juara setelah sundulan

Nicolas Nkoulou berhasil menyamakan gol Mesir yang dicetak Mohamed Elneny. “Ketika saya datang ke Kamerun setahun lalu, saya mendapati sekelompok pemain tua dan tak punya motivasi. Saya harus mengubahnya,” kata Broos kepada wartawan. “Para pemain bermain tanpa antusiasme, tidak bermain demi tim nasional melainkan karena diharuskan, karena pelatih mengundang mereka,” sambung dia. “Oleh karena itu saya sedikit mengubah tim, memasukkan beberapa pemain muda dan saya kira itu berhasil.”

Mesir diperkuat para pemain berpengalamansepertiduoAhmed Fathi dan kiper Essam El Hadary yang sudah tujuh kali memperkuat negaranyapadaPialaAfrika,sedangkan Kamerun hanya memiliki Nkoulou yang pernah bermain pada babak knockout Piala Afrika sebelum turnamen edisi ini. Di tengah absennya para pemain senior seperti Joel Matip, Aurelien Chedjou dan Eric-Maxim Choupo Moting, para pemain muda seperti Christian Bassogog dan Fabrice Ondoa bersama dengan bek tengah berpengaruh Michael Ngadeu Ngadjui telah membuktikan mereka mampu

mengemban tugas. “Membalas wartawan adalah hal paling bodoh yang bisa dilakukan seorang pelatih,” sambung Broos, ketika ditanya apakah dia senang telah membuktikan media massa selama ini salah tentang dia. “Saya bekerja untuk mendapatkan hasil, dan saya senang sekali telah menjuarai Piala Afrika.” “Ini awal yang baik. Saya tidak memasalahkan pers mengkritik pemain-pemain saya, yang saya minta adalah mereka adil dan objektif. Saya harap setelah kami juara, hubungan kami dengan media akan membaik,” tutup dia. (rtr/ant/nii)

Persela Lamongan Takluk di Laga Perdana

Kemenangan Persiba karena Keberuntungan Bandung (BM) - Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann, menyebut kemenangan timnya atas Persela Lamongan di Piala Presiden 2017 tidak lepas dari faktor keberuntungan. Persiba menang 1-0 atas Persela dalam laga grup III di Stadion Si Jalak Harupat, Senin (6/2). Satu-satunya gol dalam laga itu dicetak Marlon Da Silva dari titik putih. “Saya bersyukur bisa menang, ada faktor keberuntungan lewat penalti tadi,” kata Timo usai pertandingan kepada wartawan. Menurutnya, pertandingan perdana ini cukup berat cukup berat untuknya lantaran kerangka tim baru. Timo hanya

diberikan waktu dua minggu untuk meracik tim berjuluk ‘Beruang Madu’ itu. “Pertandingan (pertama) memang sulit, tim masih baru dan banyak pemain muda juga. Apalagi persiapan minim cuma dua pekan,” ungkap dia. “Saya lihat organinasi permainan masih banyak lobang, artinya tambal sulam,” imbuh Timo. Meski demikian, mantan pelatih Persema Malang itu mengapresiasi kerja keras anak didiknya pada pertandingan ini. Selain itu, para pemain sudah bisa menerapkan taktik permainan yang ia kehendaki. “Tim kami memang tidak

PERSIBA UNGGUL. Persiba Balikpapan berhasil memetik angka penuh dalam laga Grup 3 Piala Presiden 2017 di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, kemarin.

mengandalkan pemain bintang, tapi lebih kepada instruksi sistem permainan, kerja keras dan berharap kepada tuhan (keberuntungan),” ujar Timo. Penentu kemenangan Persiba, Marlon Da Silva mengaku bahagia membuat timnya menang tipis atas Persela. Kemenangan ini menjadi modal penting untuk menatap pertandingan selanjutnya melawan Persib Bandung. “Saya bahagia bisa bikin gol (kemenangan). Ini penting untuk tim kami,” kata eks pemain Mitra Kukar itu Sepuluh Pemain Dalam laga Grup 3 Piala Presiden 2017 di Stadion Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Persela menyudahi pertandingan dengan 10 orang. Menyusul kartu merah yang diterima Abdul Rahmah 11 menit kemudian. Kedua tim langsung tancap gas dengan memperagakan permainan terbuka sejak peluit babak pertama dibunyikan. Jual beli serangan sudah tersaji menit-menit awal. Ketika permainan baru berjalan dua menit, ‘Laskar Joko Tingkir’ nyaris unggul lewat Eka Ramdani memanfaatkan umpan silang Edi Gunawan dari sektor kiri. Namun, sepakan kerasnya di dalam kotak penalti berhasil diselamatkan kiper Persiba Balikpapan, Kurniawan. Empat menit berselang giliran striker Ivan Carlos yang mengancam namun tendangannya masih melebar. ‘Beruang Madu’ tidak ingin ketinggalan, gelandang Heri Susanto juga memiliki

peluang emas melalui tendangan jarak jauh yang sukses ditepis kiper Choirul Huda. Peluang lainnya juga hadir lewat tendangan melengkung penyerang Marlon Da Silva yang melebar. Tempo pertandingan sedikit menurun di menit 30. Kedua tim lebih memilih menguasai bola dan menunggu kelengahan dari masing-masing lawan. Terhitung hanya dua peluang yang tercipta dari kedua tim hingga turun minum. Skor bertahan 0-0. Memasuki babak selanjutnya, kedua tim kembali menyajikan permainan terbuka. Namun, tensi permainan lebih tinggi dibandingkan sebelumnya. Kedua tim bermain ketat. Untuk memberikan tekanan lebih, kedua tim mengganti sejumlah pemainnya. Setelah bermain 20 menit awal tanpa peluang, kebuntuan itu pecah saat bek Persela Lamongan, Zainul Haq menjatuhkan Marlon Da Silva di kotak penalti. Marlon yang dipercaya mengeksekusi penalti, sukses menyarangkan bola ke gawang yang dijaga Kurniawan di menit 68. Persiba memimpin 1-0 atas Persela. Saat tertinggal, Persela justru kehilangan Abdul Rahman usai menerima kartu kuning kedua di menit 79. Bermain dengan 10 orang lebih menyulitkan mereka dalam membuat peluang-peluang berbahaya. Sementara itu, Persiba gagal memanfaatkan keunggulan jumlah pemain lantaran tak mampu menambah gol di sisa waktu pertandingan. (det/ant/nii)

KILAS

Ronaldinho (kiri) bersama Messi dan Eto’o

Tak Ada Kecemburuan BARCELONA - Dalam kariernya di Barcelona, Ronaldinho mengoleksi 94 gol -- dari 207 penampilan. Ia merasa jumlah golnya bisa dua kali lipat lebih banyak jika main di era trio MSN; Lionel Messi-Luis Suarez-Neymar. Sebelum ini Ronaldinho sempat mengeluarkan pernyataan yang mengundang perdebatan, ketika menyebut trisula antara dirinya bersama Samuel Eto’o dan Messi dulu lebih mumpuni dari trio MSN Barca masa kini. Akan tetapi, sosok Brasil yang baru didaulat menjadi duta untuk Blaugrana tersebut sekarang berusaha meluruskan pernyataannya sebelum ini. “Sebenarnya aku tak suka perbandingan, aku pikir mereka tiga pemain fenomenal; Ney (Neymar), Luis Suarez, (Lionel) Messi, semuanya fenomenal. Jika aku main dengan mereka maka jumlah golku pasti dua kali lipat!” ujar Ronaldinho sembari tertawa seperti dilansir Eurosport. “Akan tetapi, menyenangkan melihat tiga pemain dengan kualitas seperti itu main bersama dengan cara yang bagus. Tak ada kecemburuan di antara mereka, ketiganya menikmati main bersama-sama, dan Barca masih memainkan sepakbola yang amat bagus. “Aku pikir itulah bedanya. Tiga pemain fenomenal main bersama tapi tak ada perasaan buruk, mereka menikmatinya, tak ada rasa cemburu, dan mereka semuanya gembira main dengan dua rekannya. Buatku itu adalah tim terbaik dunia dengan pemain-pemain terbaik dunia,” sebutnya. (eur/det/nii)

Ilustrasi stadion atletik rawa mangun

Siasati Kendala Latihan JAKARTA (BM) - Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) menyiasati kendala lokasi latihan atlet-atlet pemusatan pelatihan nasional di Stadion Rawamangun, Jakarta Timur, dengan jadwal latihan pada siang dan malam hari. “Latihan atlet-atlet kami yang ada di Rawamangun terganggu aktivitas masyarakat yang juga berolahraga di stadion yang sama. Solusi sementara, pelatih menjadwalkan latihan pada siang atau malam hari,” kata Kepala Bidang Pembinaan PB PASI Taufik Yudi Mulyanto di Jakarta, Senin. Selain menghadapi tantangan dari kehadiran masyarakat yang ingin berolahraga di Stadion Rawamangun, atlet-atlet pelatnas juga harus berbagi lokasi latihan dengan atlet-atlet daerah DKI Jakarta di stadion yang sama. Taufik mengatakan tiga lokasi utama latihan atletatlet pelatnas di Stadion Rawamangun, Stadion Pakansari Bogor, dan Pangalengan menjadi tantangan dalam pembinaan PB PASI periode 2016-2020. “Pelatihan yang tidak terpusat berarti pengawasan latihan juga cukup rumit dibanding lokasi sebelumnya di Stadion Madya Senayan,” kata mantan Ketua Pengurus Daerah PASI DKI Jakarta itu. Namun, PB PASI meminta para pelatih pelatnas untuk kembali menyusun program latihan yang lebih efektif terutama mencapai sasaran utama organisasi untuk 2017 yaitu SEA Games di Malaysia. “SEA Games menjadi target utama kami pada tahun ini. Setidaknya kami harus meraih medali perunggu di Malaysia,” ujar Taufik. PB PASI, lanjut Taufik, memandang SEA Games sebagai sasaran antara karena target utama organisasi induk olahraga itu adalah perolehan medali dalam Olimpiade Tokyo 2020. “Kami akan mendatangkan pelatih dari AS yaitu Harry Marra demi mencapai target utama Olimpiade itu. Meskipun dia adalah pelatih dasa lomba, kami berharap pelatih-pelatih nomor lain juga belajar untuk meningkatkan kualitas pembinaan mereka,” katanya. Menjelang SEA Games 2017, PB PASI juga menyertakan atlet-atletnya dalam kejuaraan atletik internasional seperti Brunei Terbuka, Kejuaraan Maraton di Jepang,Youth Asian, dan Islamic Solidarity Games di Azerbaijan. (ims/ant/nii)

Indra Kantongi 50 Nama Pemain Muda KUTA (BM) - Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri mengatakan pihaknya segera melakukan koordinasi dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) Sepak Bola yang ada di masing-masing daerah untuk penjaringan atlet muda berprestasi yang membela Indonesia. “Pada 8 Februari 2017, saya langsung diperintahkan ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan Asprov di masing-masing daerah untuk scouting terhadap pemain-pemain yang ada di daerah,” ujar Indra Sjafri selaku Pelatih Timnas U-19 di Kuta, Senin. Ia mengakui, saat ini pihaknya

sudah memiliki 50 nama pemain muda yang saat ini berada di dalam dan luar negeri yang akan diseleksi untuk masuk Timnas ini. “Mudah-mudahan para pemain muda ini dapat menjadi pondasi kerangka Timnas U-19, yang dapat mengharumkan nama Indonesia,” ujar pelatih asal Padang, Sumatera Barat itu. Namun, ia juga akan membuka peluang dan ingin tambahan pemain muda yang ada di masing-masing daerah yang memiliki kualitas lebih baik dari pemain yang sudah ada.

Hal ini dilakukan, menurut Indra karena pembentukan pemain Timnas U-19 ini merupakan hak semua anak bangsa untuk dapat membela Tanah Air-nya. “Untuk itu semua pemain muda yang berpotensi dan memiliki kualitas permainan yang bagus dipastikan dipanggil untuk menjadi pemain timnas,” katanya Terkait dukungan Indra Sjafri kepada tim Bali United, setelah tidak menjadi pelatih tim kesebelasan asal Pulau Dewata itu, pihaknya mengaku pada laga awal Bali United berhadapan dengan Sriwijaya FC di Stadion Dipta Gianyar, Bali, pada

Selasa (7/2) akan menonton secara langsung mantan tim asuhannya itu. “Setiap ada pertandingan Bali United dimanapun itu saya akan usahakan datang untuk menonton,” katanya. Untuk strategi yang akan dihadapi dalam laga nanti, Indra menegaskan sudah dirancang oleh pelatih Bali United yang baru. “Kami yakin Hans Peter Schaller sudah melakukan strategi dan dia juga sudah didaftarkan manajemen untuk menjadi pelatih pengganti dan duduk di bangku cadangan,” ujarnya. (ims/ant/nii)

Indra Sjafri


OPINI 07

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

TAJUK

Antasari Azhar untuk Jaksa Agung

BELAKANGAN entah dari mana asal muasalnya, berkembang isu berupa usulan agar Antasari Azhar diangkat menjadi Jaksa Agung RI. Usulan itu tentu saja ditujukan kepada Presiden Joko Widodo. Pengangkatan dan pemberhentian jaksa agung merupakan hak prerogatif Presiden. Presiden Joko Widodo sendiri rupanya bukan acuh tak acuh terhadap isu yang kian berkembang itu. Melalui siaran pers dari Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, dikutip bahwa Presiden Joko Widodo belum mempertimbangkan mantan Ketua KPK Antasari Azhar untuk menjabat sebagai Jaksa Agung. Tetapi Presiden Joko Widodo juga menegaskan, bahwa siapapun bisa saja menjadi Jaksa Agung. (Berita Metro, 6 Februari 2017, halaman 2). Ada dua pertanyaan yang sepatutnya kita ajukan terkait isu ini. Pertama, apakah HM Prasetyo yang sekarang menduduki kursi jaksa agung sudah saatnya diganti? Kedua, apakah Antasari Azhar layak menjadi jaksa agung? Terhadap pertanyaan pertama, kita hanya bisa menebaknebak saja. Pers dan LSM tentu punya pandangan dan penilaian terhadap kinerja HM Prasetyo sejak diangkat hingga kini. Tepai penilaian kinerja sepenuhnya merupakan hak dan kewenangan Presiden. Sesuai UU nomor 5 tahun 1991 tentang Kejaksaan Republik Indonesia, soal mengangkat dan memberhentikan jaksa agung itu hak prerogatif Presiden. Sebagaimana reshufle kabinet yang bisa dilakukan Presiden kapan saja, maka pemberhentian dan pengangkatan jaksa agung pun bisa dilakukan Presiden kapan saja. Mengenai pertanyaan kedua, soal kelayakan sosok Antasari Azhar untuk menempati posisi jaksa agung, mereka yang mendukung usulan itu tentu menganggap Antasari Azhar memenuhi syarat kelayakan itu. Antasari, kalau nanti diangkat sebagai jaksa agung, merupakan satu-satunya sosok yang selain memiliki karier moncer di korp Adhyaksa juga berpengalaman memimpin KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Antasari Azhar bisa dikatakan sosok komplet untuk posisi Jaksa Agung di mata para pendukungnya. Dia dianggap memahami anatomi korps Adhyaksa serta mengetahui tugas dan fungsinya. Kita, sekali lagi, paham bahwa pengangkatan jaksa agung itu hak prerogatif presiden. Kita menghormati hak prerogatif Presiden itu, dan percaya bahwa pilihan presiden tentu dimaksudkan untuk perbaikan kinerja kejaksaan agung ke depan. Noor Ipansyah Iskandar

Harus Transparan AWASI.. takutkan ada pihak lain yang memperbesar permasalahan ini seakan ini konflik Dirut dan Wadirut. Jangan sampai seperti ini. Ini yang bahaya. Berarti ada pihak lain yang ingin keduanya diganti dan ganti yang baru,” tuturnya. Kendati begitu, menurut Said, situasi tidak kompak di tubuh BUMN besar sering terjadi. “Tapi ketidakkompakkan ini sebenarnya tugas komisaris untuk mensinkronkan itu dengan berbagai cara,” tandasnya. S e b e l u m n y a Me n t e r i BUMN Rini Soemarno mengatakan, salah satu alasan pencopotan kedua orang tersebut dari Pertamina lantaran adanya permasalahan kepemimpinan. Menurutnya jika diteruskan akan membahayakan Pertamina. “Kkita lihat baru beberapa bulan ternyata ada permasalahan kepemimpinan,” kata Rini. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan jajaran Dewan Komisaris PT Pertamina Persero bergerak cepat melakukan seleksi calon Direktur Utama (Dirut) pengganti Dwi Soetjipto. Batas waktu yang diberikan pemerintah adalah 30 hari pasca-diberhentikannya dirut. Rini mengatakan, calon orang nomor satu di perusahaan min­yak dan gas (migas) pelat merah itu diprioritaskan dari internal. Namun, tidak menutup kemung­kinan jika calonnya berasal dari luar Pertamina. “Bisa saja calonnya dari luar, asalkan memenuhi kriteria dan lolos penilaian akhir,” kata Rini di Jakarta. Dilanjutkannya, sebagai BUMN, Pertamina akan men­ jalankan pemilihan calon dirut dengan berpedoman pada good corporate governance. Ada mekanisme yang harus dilalui dalam penunjukan direk­tur utama Pertamina. Diterangkan Rini, Dewan Komisaris harus menulis surat dan beri usulan siapa saja nama yang diajukan kepada Kemente­rian BUMN sebagai pemegang saham mayoritas dan perwakilan pemerintah. Setelah lolos seleksi dan dis­ etujui Menteri BUMN, nantinya nama akan diserahkan ke Presi­ den Joko Widodo ( Jokowi). “Pada akhirnya, nama calon Dirut kami usulkan ke Presiden. Nanti Presiden yang akan me­ nentukan,” tutur Rini. Sebagai regulator sekali­

Sambungan Halaman 1 gus perwakilan pemerintah di BUMN, Kementerian BUMN juga bertugas mengevaluasi siapa orang dari luar Pertamina yang bisa memimpin Pertamina. “Kalau dari saya belum terpikirkan. Tapi nanti akan kita evaluasi. Tapi saya serahkan ke Presiden. Biar nanti Presiden yang menentukan,” ujar Rini. Menanggapi rencana pergantian itu, Wakil Komisi VI DPR Azam Azman Natawijana khawatir, akan banyak kepentingan yang bermain dalam pemilihan Dirut Pertamina saat ini. Karena itu, ia meminta semua pihak, termasuk DPR mengawasi pemilihan ini. “Kita khawatir, dirut Pertamina ke depan hanya jadi kendaraan bagi oknum tertentu (mafia) yang ingin mengambil keuntungan dari Pertamina. Makanya, kita harus awasi, siapa-siapa yang nanti diajukan sebagai calon dirut. Harus jelas track recordnya,” kata Azam. Ia tidak mempermasalahkan jika nantinya dirut diambil dari luar Pertamina. “Kalau berkompeten dan be­b as kepentingan, kita dukung. Tapi tentunya harus lewat TPA dan finalnya di presiden,” tegasnya. Direktur Indonesia Resource Studies (IRESS) Marwan Batubara mengatakan, sebelum memilih dirut baru buat Pertamina, pemerintah diminta transparan terkait pencopotan dua direksi tersebut. Jika pemerintah tak melakukan itu, maka kepercayaan publik terhadap Kementerian BUMN bisa pudar. “Ini harus dijelaskan ke pub­ lik secara rinci. Jangan sampai terkesan ada yang disembunyi­ kan, karena posisi Dirut di Per­ tamina ini sarat kepentingan,” kata Marwan. Ia menilai, kinerja Pertamina dalam beberapa tahun terahir cu­kup baik, karena itu publik harus diberi kesempatan untuk tahu, apa sebetulnya yang terjadi. Ia khawatir isu “matahari kembar” yang sebelumnya ramai diberitakan sengaja diembuskan oleh satu oknum untuk memuluskan agenda tertentu. “Untuk mengurangi spekulasi publik, kita meminta pemerintah juga menerapkan tata kelola komunikasi yang baik. Setelah memilih dirut baru, Kementerian BUMN juga harus memperhati­ kan manajemen Pertamina agar bisa dikelola secara profesional,” tegas Marwan. (rmo/det/tit)

RUMAH..

Mendapat Pengamanan Paspampres

Purwanta mengatakan, ratusan pendemo itu merupakan massa Silaturahmi Mahasiswa Indonesia yang juga peserta Jambore di Cibubur. “Massa aksi datang menggunakan 11 bus besar dan 2 kopaja,” ujar Purwanta saat dihubungi, Senin. Massa yang datang sekitar pukul 14.30 itu berorasi di rumah SBY di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Setiabudi, Jakarta Selatan. Menurut Purwanta, mereka membentangkan spanduk yang memuat tulisan “Terapkan nilai-nilai Pancasila kepada pendidikan”, “Menolak dan lawan isu SARA upaya adu domba rakyat”, dan “Tolak dan lawan organisasi radikal yang anti-Pancasila, NKRI harga mati”. “Massa aksi juga membagikan selebaran yang bertuliskan menolak dan lawan isu SARA dan seluruh upaya adu domba rakyat,” ujar Purwanta. Tak lama kemudian, sekitar pukul 14.45, 100 personel dari Polsek Metro Setiabudi membubarkan massa. Selanjutnya, massa disebut bergerak ke arah Jakarta Pusat. Cari Pemilik Mobil Polisi masih menelusuri pemilik mobil Nissan Terrano

Sambungan Halaman 1 yang digunakan massa mahasiswa saat hendak melakukan unjuk rasa di depan rumah presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Polisi akan memanggil pemilik mobil untuk mengetahui keterkaitannya dengan massa demo. “Ya sedang ditelusuri dari registrasi kendaraannya. Kalau pelatnya enggak bodong kan bisa ketahuan siapa pemiliknya,” ujar Kapolres Jaksel Kombes Iwan Kurniawan, Senin (6/2/2017). Iwan mengatakan, pihaknya akan melakukan identifikasi terhadap kendaraan tersebut. Setelah diketahui siapa pemiliknya, polisi akan memanggil pemilik mobil tersebut. “Kalau sudah ketahuan siapa pemiliknya, nanti kan kita tanyakan, kenapa mobil ini ada sama massa demo, apakah disewakan atau dipinjamkan, misalnya seperti itu,” jelas Iwan. Mobil tersebut telah diamankan di Markas Polda Metro Jaya. Sementara penyelidikan lebih lanjut juga dilimpahkan ke Polda Metro Jaya. “Mobilnya ada di Polda. Itu Polda Metro yang nangani biar lebih dekat,” sambungnya. Sementara Iwan melurus-

kan soal lokasi aksi massa. Ia menyebut, lokasi aksi bukan berada persis di depan kediaman SBY. “Jadi massa itu baru turun dari Metro Mini, di dekat lapangan depan Kedubes Qatar. Kalau menurut saya lebih dekat ke Kedubes Qatar (dibanding ke depan rumah SBY), makanya tadinya saya mengira mereka mau demo ke Kedubes Qatar,” paparnya. Dikatakan Iwan, massa belum sempat berorasi. “Belum sempat orasi, baru turun dari Metro Mini, ada yang bawa selebaran dan Toa, kemudian anggota sudah mengetahuinya dan karena tidak ada pemberitahuan sehingga langsung kita bubarkan,” ujar Iwan. Iwan mengatakan sekitar pukul 15.00, ada sekitar 300 orang yang berunjuk rasa dan orasi di depan rumah SBY tersebut. Iwan mengaku tidak mengetahui identitas para pengunjuk rasa. “Enggak tahu siapa mereka, tadi orasi,” kata Iwan.

Tanggapan Istana Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki meminta Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono tidak perlu khawatir atas aksi unjuk rasa di kediamannya. Teten meyakini Pasukan

Pengamanan Presiden yang sudah disiapkan oleh negara, akan mengamankan Presiden keenam RI dan keluarga apabila demo berlangsung ricuh. “Enggak usah dikhawatirkan. Itu kewajiban negara melindungi mantan presiden. Mantan presiden kan masih ada pengawal, ajudan,” kata Teten di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (6/2/2017). Teten pun meyakini aksi unjuk rasa tersebut tidak digerakkan oleh pihak mana pun, apalagi orang-orang di lingkar Istana. Demonstrasi itu diduga dilakukan oleh sejumlah mahasiswa, yang sempat memiliki acara di Kompleks Pramuka, Cibubur. Teten juga mengaku hadir sebagai pembicara dalam acara di Kompleks Pramuka, Cibubur, pada Minggu kemarin. Dia memastikan dalam acara itu tidak ada provokasi terhadap mahasiswa, apalagi yang mengarah pada penangkapan terhadap SBY. “Tidak ada provokasi-provokasi. Itu kan terbuka, pertemuan mahasiswanya seribu lebih. Siapa yang berani memprovokasi di depan umum segede gitu? Kan pidana,” ucap Teten. Pampampres

Pihak Istana Membantah TANGKAP.. Organisasi sayap Partai Demokrat ini menuntut Presiden Joko Widodo memberi penjelasan atas kehadiran sejumlah menteri di acara yang menurutnya memfitnah Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu. “Apakah kehadiran saudara Teten Masduki (Kepala Staf Kepresiden RI), Amran Sulaiman (Menteri Pertanian RI), Rudiantara (Menteri Kominfo RI) dan Khofifah Indar Parawansa (Menteri Sosial RI) merupakan inisiatif mereka sendiri atau atas perintah bapak Presiden?” tanyanya. “Dan kami juga keminta kepada Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP untuk melakukan penjelasan sejelas-jelasnya atas kehadiran Aldian Napitupulu

PRABOWO.. Hak Angket Masih terkait isu penyadapan. Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto menilai, kasus penyadapan yang menimpa Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebaiknya diselesaikan oleh fraksi di DPR. Ha l i t u d i u n g k a p k a n Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani usai acara HUT ke-9 Partai Gerindra di DPP Partai Gerindra. “Beliau (Prabowo) merasa bahwa penyadapanpenyadapan itu akan disikapi oleh fraksi,” kata Muzani di DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Senin (6/2). Sementara itu, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon mengata-

Sambungan Halaman 1 kader dan anggota Fraksi PDIP yang bertugas sebagai otak operasi kegiatan “Jambore Nasional Mahasiswa”. Apakah kehadirannya atas perintah tugas PDIP atau inisiatif pribadi?,” katanya. Dia melanjutkan, sebagai warga negara yang baik dan negara yang berbasis pada nilai hukum, pihaknya meminta Polri memproses pemeriksaan secara tegas atas agenda memobilisasi mahasiswa tersebut. Dia mengatakan, tujuan acara itu menghasut, pencemaran nama baik, ujaran kebencian, dan tuduhan atau fitnah jahat kepada SBY. “Atas dasar kebenaran apa mereka para pejabat negara, pengamat serta pelaku politik yang hadir di sana melakukan penggiringan opini jahat dan menebarkan fitnah

serta ujaran kebencian kepada Presiden Republik Indonesia ke-6 Bapak Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat dengan tuduhan sebagai otak provakator pemecah bangsa dan kebhinekaan dengan memanfaatkan agama dan peran para alim ulama,” katanya. Dia menuding mahasiswa peserta Jambore dimobilisasi untuk melakukan demonstrasi ke KPK dan Mabes Polri dengan menyuarakan penangkapan terhadap SBY. Pihaknya menegaskan akan berada di belakang Ketua Umum Partai Demokrat. Membantah Sebelumnya. dalam cuitannya, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono menyebut pada Minggu, 5 Februari 2017, di kompleks Pramuka Cibubur ada provokasi dan agitasi untuk “tangkap SBY”.

Cuitan itu dibantah pihak Istana. Kepala Staf Presiden, Teten Masduki, mengatakan dirinya ikut hadir pada acara yang disebut SBY itu. Teten hadir dalam kapasitas memberikan penjelasan terkait beberapa program pemerintah. “Itu kan saya diundang juga. Bicara ya sudah mewakili pemerintah. Yang saya sampaikan hasil pembangunan dua tahun dan masalahnya, dan mereka mempertanyakan banyak hal. Saya rasa wajar saja namanya mahasiswa,” ujar Teten, di Istana Negara, Jakarta, Senin, 6 Februari 2017. Kata Teten, mahasiswa juga mempertanyakan soal NKRI yang sekarang ramai dibahas. Termasuk masalah pentingnya persatuan dan kesatuan agar tidak terpecah. Sebab, lanjut dia, Pancasila tidak hanya mengenai sila pertama yakni Ketuhanan Yang

Untuk memastikan kondisi jalan, Soekarwo juga mengaku telah melakukan perjalanan darat dari Solo menuju Surabaya. Saat itu, meski protokoler telah menyediakan angkutan udara, namun Soekarwo mengaku ingin melalui jalur darat agar mengetahui kondisi jalan yang sebenarnya. “Yang parah itu mulai masuk Ngawi hingga Madiun itu jalannya sudah tidak bisa dipilih lagi. Begitu juga di Mojokerto

Maha Esa, tapi ada empat sila lainnya. Te t e n m e m a s t i k a n , dalam acara itu tidak pernah menying­gung-nyinggung soal SBY. “Mereka malah kritis dengan pemerintahan Jokowi. Keadaan itu saya kira mahasiswa seperti itu,” ujar mantan Koordinator ICW. Teten memastikan, dalam pertemuan itu tidak ada provokasi. Menurutnya, dengan jumlah mahasiswa sebanyak itu tidak bisa dilakukan aksiaksi seperti yang dituduhkan. “Tidak ada provokasiprovokasi. Itu kan terbuka, pertemuan mahasiswanya seribu lebih. Siapa yang berani memprovokasi di depan umum segede gitu? Kan pidana,” katanya. Dalam tweet-nya, SBY mengutarakan beberapa peristiwa yang dianggapnya mengancam pribadinya. Berikut tweet Presiden ke-6 itu. (mer/viv/tit)

Harus Segera Diklarifikasi

Sambungan Halaman 1

kan, akan melihat usulan hak angket yang diusulkan Partai Demokrat. “Kita belum lihat ya gagasannya drafnya seperti apa. Kita ingin lihat secara keseluruhan,” kata Fadli. Fa d l i m e n u t u r k a n , Mahkamah Konstitusi sebelumnya telah memberikan Peninjauan Kembali terkait penyadapan ilegal. Sehingga harus dilihat lebih lanjut terkait UU yang mengatur penyadapan tersebut. “Karena dengan keputusan MK tentang penyadapan ilegal tidak bisa maka harusnya kita bisa mengoreksi UU yg terkait,” singkat Fadli. Presiden PKS Setuju Presiden PKS Sohibul Iman

angkat bicara soal isu penyadapan yang lagi memanas. Bagi Sohibul Iman, DPR perlu menggunakan hak angket untuk meng-clear-kan isu panas soal penyadapan yang sempat disuarakan oleh Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu. “Beritanya kan masih sangat simpang-siur ya, dari satu pihak yang awalnya menjadi sumber berita yang disimpulkan ada data percakapan, yang kemudian disimpulkan hasil sadapan, dia mengelak,” ujar Presiden PKS Sohibul Iman di di Masjid Al-Amin, Kompleks DPR Kalibata, Jalan DPR Dalam Timur, Rawajati, Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (6/2/2017). Isu penyadapan bermula dari sidang kasus penistaan

agama. Kuasa hukum Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sempat mempertanyakan adanya komunikasi telepon antara Ketua MUI Ma’ruf Amin dan SBY. Situasi memanas setelah SBY, yang juga Ketum PD, menggelar konferensi pers. SBY merasa pembicaraan dirinya dengan Ketua MUI Kiai Ma’ruf Amin disadap. SBY bahkan meminta Presiden Jokowi mengklarifikasi soal penyadapan dirinya yang dikaitkan dengan sejumlah aksi belakangan ini. Setelah itu, sejumlah lembaga negara Polri, BIN, dan lainnya membantah adanya penyadapan. Bagi Sohibul Iman, hal ini membuat situasi belum jelas. “Semua pihak yang selama ini punya penya-

Jalan Provinsi Sudah Membaik MANAJERIAL..

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto memastikan, sebagai mantan presiden, SBY tetap mendapatkan pengamanan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). “Oh ya, tetap (Paspampres),” kata Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (6/2/2017). Menurut Wiranto, ada Grup D Paspampres yang mengamankan presiden dan wakil presiden terdahulu. Landasan hukumnya adalah Peraturan Pemerintah No 59 Tahun 2013 tentang Pengamanan Presiden dan Wakil Presiden, Mantan Presiden dan Wakil Presiden beserta Keluarganya, serta Tamu Negara Setingkat Kepala Negara atau Kepala Pemerintahan. “Kan grupnya (Grup D Paspampres) ada. Grupnya ada, orangnya ada. Kadang hal-hal yang situasional diatasi. Begitu saja, kan,” kata Wiranto. Menurutnya, operasionalisasi personel Paspampres tetap berjalan sesuai dengan aturan. Bila ada penyimpangan terkait pengamanan, tentu itu perlu diatasi pula. “Semuanya kan bisa berjalan sesuai dengan rel, ya. Penyimpangan diatasi, ada kelainan diselesaikan. Begitu saja,” ujarnya. (det/kom/tit)

Sambungan Halaman 1

minta bupati/walikota fokus memperbaiki jalan.

hingga Surabaya,” kata dia. Sementara itu berbeda dengan jalan nasional, Soekarwo menjamin untuk jalan provinsi dan jalan kabupaten/ kota saat ini kondisinya sudah mulai membaik karena perbaikan jalan terus dilakukan. Untuk jalan provinsi, anggaran sebesar Rp1,1 triliun juga telah disiapkan untuk melakukan perbaikan. Sedangkan untuk jalan kabupaten/ kota, gubernur juga telah

Surat Risma Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya juga menyampaikan desakan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemukiman Rakyat untuk segera memperbaiki jalan nasional yang rusak. Permintaan ini disampaikan Wali Kota dalam surat resmi yang dikirim ke KemenPU. Su ra t d e n g a n n o m o r 620/392/436.7.3/2017 yang ditujukan pada Menteri Peker-

jaan Umum ini ditandatangani langsung oleh Wali Kota Risma dengan perihal segera, tertanggal 23 Januari 2017. “Bu Wali sudah berkirim surat resmi agar segera ditindaklanjuti perbaikan jalan nasional di Kota Surabaya,” kata Kepala Dinas PU Bina Marga dan Pematusan Surabaya Erna Purnawati, Selasa (31/1/2017). Desakan ini disebabkan banyak terjadi kecelakaan lalu lintas yang menimbulkan korban luka akibat jalan nasional yang rusak dan berlubang. “Ada beberapa titik jalan yang diusul-

dap juga menolak,” kata Sohibul Iman. Karena itu, menurut Sohibul Iman, harus ada klarifikasi resmi. Dalam hal ini, sejumlah anggota DPR mulai mendorong adanya hak angket untuk menuntaskan persoalan ini. Sohibul pun menilai gagasan tersebut sebagai hal yang positif. “Saya kira ini harus dikla­ ri­fikasi dalam hal ini, kami di DPR juga punya hak mengklarifikasi, kami berharap rumor-rumor ini, itu harus diselesaikan jangan sampai itu menjadi meresahkan masyarakat, di DPR kan ada upaya untuk hak angket, hak angket ini kan upaya bertanya lebih dalam, saya kira itu hal yang positif,” tegasnya. (mer/det/tit)

kan ke pemerintah pusat segera diperbaiki,” imbuh Erna. Sedangkan jalan nasional di Kota Surabaya yang didesak segera diperbaiki yakni, Jalan Sidotopo, Sidorame, Sidodadi, Kalianak-Gresik-Tambak Osowilangun, Dupak Rukun, Ikan Dorang, Jakarta dan Jalan Kenjeran. Erna menyebut saat ini pihaknya sudah membantu pemerintah pusat terkait perbaikan Jalan Kalianak dengan memperbaiki saluran drainasenya sepanjang 800 meter. (ssn/det/tit)


08 www.beritametro.co.id

SELASA, 7 FEBRUARI 2017 INDEX HARGA SAHAM SUMBER: WWW. IMQ21.COM 25 JANUARI 2017

-0.15% IHSG

0.5% STI

-0.1% NIKKEI

-0.3% FTSE

0.2% KLCI

0.4% DJIA

0.3% NASDAQ

5,114

2,873

18,357

6,809

1,630

19,152

5,399

HARGA EMAS

JUAL (RP/GR)

BELI (RP/GR)

US$/OZT:

590.000

523.000

1,226.70

KURS MATA UANG

IDR/USD: 13,299 SUMBER: HARGAEMAS.COM 6 FEBRUARI 2017

SUMBER: GERAIDINAR 6 FEBRUARI 2017

SUMBER: KLIKBCA.COM 6 FEBRUARI 2017/ 16:05 WIB

JUAL USD SGD EUR AUD

13325.00 9455.28 14356.31 10247.29

BELI 13305.00 9435.28 14256.31 10167.29

Jumlah Importir Jatim Alami Lonjakan Tajam

BM/IST

MENINGKAT : Jumlah pelaku dan nilai impor saat ini mengalami lonjakan yang tajam terutama pada impor barang konsumsi

SURABAYA(BM) – Saat ini jumlah pemegang API-U dan API-P di Jawa Timur terjadi lonjakan yang luar biasa. Adanya peningkatan tersebut seiring dengan meningkatnya nilai impor barang di Jatim, terutama barang konsumsi yang naiknya mencapai 16,57% dibandingkan kinerja impor barang konsumsi Jatim pada 2015. Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Jawa Timur mencatat jumlah importir di Jatim yang memiliki Angka Pengenal Importir – Umum (API-U) dan importir produsen (API-P) mengalami lonjakan yang tajam pada tahun lalu. Ketua GINSI Jatim, Bambang Sukadi mengatakan importir pemegang API-U pada 2015 tercatat hanya 425 importir, tetapi pada 2016

telah menjadi 1.415 importir atau meningkat hingga 327,89%. “Sedangkan untuk pemegang API-P pada 2015 tercatat hanya 142 importir, kini sudah menjadi 1.024 importir,” katanya, Senin (6/2). “Lonjakan impor barang konsumsi yang tinggi ini salah satunya dipengharuhi oleh momen akhir tahun lalu di mana kita memasok barang untuk kebutuhan Natal dan Tahun Baru, sementara produsen atau industri dalam negeri belum bisa memenuhi kebutuhannya di sini sehingga harus impor,” ujarnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, nilai impor barang konsumsi di Jatim pada 2015 tercatat mencapai US$1,759 miliar, dan pada 2016 meningkat menjadi US$2,050 miliar. (sur/dra)

BM/IST

Menarik : Tawaran suku bunga yang kompetitif dan menarik dapat menjadi pemicu pemilik dana untuk berpidah instusi

Perang Suku Bunga Jadi Problem ke Single Digit JAKARTA(BM)-Persaingan lembaga keuangan dalam memberikan suku bunga dikawatirkan akan mengarah kepada persaingan yang tidak sehat. Perang bunga pada surat utang akan memberikan dampak negatif dalam menurunkan tingkat suku bunga pinjaman dibawah 10 persen atau yang lebih dikenal dengan ungkapan satu digit. Direktur Eksekutif Indef, Enny Sri Hartati, mengungkapkan pemilik modal besar di dalam negeri sangat terbatas dan sebagian besar banyak yang menempatkan dananya di surat utang, bila dibandingkan dengan instrumen deposito. Hal itu dikhawatirkan akan memicu perang suku bunga. “Ketika menteri keuangan menyetujui penerbitan surat utang, maka pemilik modal akan tertarik membeli SUN (surat utang negara) dibanding

BM/IST

TUMBUH : Pemberian bantuan fasilitas pengurusan akta gratis untuk memberikan kemudahan bagi koperasi di daerah yang akan melegalkan usahanya

Kemenkop UKM Berikan 1.000 Akta Koperasi Gratis JAKARTA(BM) –Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) berencana memberikan fasilitasi pengesahan sebanyak 1.000 akta pendirian koperasi secara gratis pada tahun 2017 ini. Fasilitas ini akan diberikan kepada kelompok usaha binaan instansi maupun kelompok usaha mikro yang berkeinginan melegalkan koperasinya. ”Target kita 2017 dibantu pengesahan akta pendirian1.000 Usaha Mikro Kecil Menengah,” ujar Deputi bidang

Kelembagaan Kemenkop UKM Meliadi Sembiring di Jakarta. Meliadi menambahkan sejumlah langkah telah dilakukan untuk mempercepat proses realisasi, yakni melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait yang memiliki kelompok masyarakat binaan di bidang usaha produktif, diantaranya KKP, Kementan, dan KLH. ”Dilakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi dan UKM daerah. Kita harapkan bisa berjalan baik,” tuturnya. Program fasilitasi pembua-

tan akta pendirian koperasi bagi pengusaha mikro telah dilaksanakan pada tahun 2015. Berdasarkan nota kesepahaman bersama (MoU) antara Menkop UKM dengan Ketua Pengurus Pusat Ikatan Notaris Indonesia pada 21 November 2014. Sedangkan pada tahun 2017 telah dilakukan pengesahan akta pendirian koperasi baru sebanyak 308 koperasi, yang sedang dalam proses 73 koperasi. Untuk biaya pembuatan per akta Rp 2,5 juta yang merupakan dana subsidi

dari pemerintah untuk dibayar kepada notaris. Asisten Deputi Organisasi dan Badan Hukum Koperasi Ninik Agustini mengatakan khusus untuk bantuan pemerintah mekanismenya langsung diberikan ke koperasi. Setelah itu koperasi yang membayar atas pengesahan akternya ke notaris.”Selain itu untuk membantu para pelaku usaha mikro agar mempunyai kepastian hukum dalam bentuk badan hukum koperasi,” imbuhnya. Kemenkop UKM pada

tahun 2016 telah meluncurkan layanan online Sistem Administrasi Badan Hukum Koperasi (Sisminbhkop). Dengan sistem ini maka layanan terhadap masyarakat dapat ditingkatkan karena dibuat cukup sederhana. Hingga akhir Januari 2017 atau kurang dari sembilan bulan setelah peluncuran telah dikeluarkan surat keputusan pengesahan akta pendirian sebanyak 1.992 koperasi, dengan rata-rata waktu pemrosesan kurang lebih 2 hari.(nas/dra)

Produsen Air Minum Cleo Siap Lakukan IPO JAKARTA(BM)- Perusahaan air minum dalam kemasan yang dikenal dengan merek Cleo saat ini sedang melakukan persiapan untuk melakukan IPO

demi memperluas usaha. Perusahaan produsen air minum ini bakal melakukan IPO dengan menggunakan buku per 31 Oktober 2016.

PT Sariguna Primatirta telah memantapkan langkah untuk masuk di bursa saham. Perusahaan akan menggelar initial public offering (IPO) dengan melepas sekitar 500 juta saham Maret mendatang. “Underwriter-nya Lautandhana. Akan ada 22% yang dilepas ke publik,” kata Samsul Hidayat, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, kemarin. Sariguna telah melakukan mini expose di BEI, Jumat (3/2) lalu. Kepala Riset Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan menyebut, sudah ada beberapa produsen air minum mencatatkan saham di bursa. Tetapi ratarata saham emiten BM/IST tersebut tidak likuid. BERSIAP : Guna memperluas usahnya, produsen air minum Cleo akan melakukan initial public offering.

Jadi pelaku pasar harus memperhatikan hal tersebut. Selain itu, persaingan di bisnis air minum saat ini terbilang ketat. “Hampir semua grup ikut bermain, bahkan Indomaret juga punya,” kata Alfred, beberapa waktu lalu. Karena itu, investor perlu memperhatikan prospek bisnisnya. Pasar sangat berharap banyaknya informasi dari sektor ini untuk menumbuhkan sense of belonging terhadap saham si emiten. Karena itu, Alfred menuturkan, emiten tersebut harus rajin menyampaikan informasi ke pasar. Direktur Utama Investa Stellar Dana Kelola, Jhon Veter bilang, pasar perusahaan air minum di Indonesia relatif sudah berkembang dan mature, sehingga pertumbuhannya tidak lagi signifikan. Meski demikian, sektor ini cenderung lebih konsisten karena bisa menaikkan harga tanpa ada penurunan volume penjualan dan relatif lebih defensif. “Investor-investor yang hanya mengejar dividen atau yang ingin lebih stabil portofolionya bisa memilih perusahaan-perusahaan ini,” kata Jhon. (nas/dra)

menaruh di perbankan. Ini yang dikhawatirkan menjadi perang suku bunga,” ucap Enny, di Jakarta, Senin (6/2). Enny menekankan, perpindahan dana satu instrumen ke instrimen lainnya sangat mudah dilakukan oleh manajer investasi (MI). Perpindahannya hanya menghitung hari saja. Sebagai contoh, institusi A menawarkan bunga 5 persen dan institusi B memiliki tawaran 5,2 persen, maka pemilik modal akan berpindah dengan cepat ke institusi B. “Orang akan pindah yang lebih besar. Jadi ketersediaan dana yang mahal akan sulit menciptakan bunga single digit,” terang Enny. Belum lagi, kata Enny, memperhitungkan kebijakan dan persoalan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang akan memangkas pajak dan menerbitkan surat utang.»Hal ini juga perlu diperhatikan,» pungkas Enny. (net/dra)

OJK Segera Regulasi Program Laku Pandai JAKARTA(BM)- Program laku pandaiyangsaatinisedangdigodok di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera disosialisasikan. Nantinya, uangyangtidakterpakaidiuangelektronik akan masuk sebagai tabunganataubasicsavingaccount(BSA). Selainmelakukanintegrasi,OJKjuga menambahagenuntukpenyaluran bantuantahunini.Sebagairegulator bersama pemerintah mengajak beberapa pedagang untuk bergabung dalam program pemerintah ini. OJK dalam mengeluarkan aturan mengenai relaksasi program Laku Pandai menyusul adanya realisasi bantuan pemerintah non tunai (BPNT) dengan konsep one payment. Menurut Ketua OJK Muliaman Hadad relaksasi laku pandai itu akan memudahkan program bantuan sosial tersebut. “Ya ini nanti kami akan lebih harmonis antar laku pandai dengan layanan keuangan digital (LKD) Bank Indonesia,” ujar Muliaman di Gedung Kemenko PMK, Senin (6/2). Dalam kesempatan itu, dijelaskan dengan adanya integrasi antara LKD dengan Laku Pandai ini akan berjalan penuh setelah aturan relaksasi dari OJK sudah keluar. Terkait program bantuan non tunai pemerintah telah mengucurkan anggaran sebesar Rp 1,6 triliun untuk 15,7 juta penerima bantuan yang akan didistribusikan kepada 1,4 juta penerima di 45 dan kabupaten di seluruh Indonesia.Disisi lain, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani mengatakan saat ini draft pepres tentang penyaluran bantuan non-tunai hanya tinggal menunggu teken Presiden. Bantuan non-tunai itu berbentuk kartu yang bisa digunakan pada bank-bank yang tergabung dalam Himbara.Jumlah bantuan yang disalurkan ke

masyarakat senilai Rp 110 ribu per bulan yang langsung masuk ke rekening masing masing penerima manfaat.Puan menjelaskan nantinya pembagian bantuan pangan nontunai di masyarakat akan dipusatkan di e-warung dan melibatkan agen—agen warung yang melibatkan bank sebagai agen bank dari laku (layanan keuangan) pandai dan laku digital. “Kelompok penerima manfaat akan membawa kartu yang kita sebut sebagai kartu kombo atau pemegang kartu keluarga sejahtera dan menukarkan bahan pangannya. Kebutuhan yang dijual seperti beras telur, dan akan dijual juga bahan pangan lain seperti gula dan minyak. Kita pertimbangan nutrisi dan kesehatan masyarakat harus dipenuhi secara makan primer,” ujar Puan.Sementara itu, untuk tetap menghidupkan para pedagang, kartu kombo itu juga bisa dibelanjakan pada warung-warung yang memang bisa bergabung dan nantinya diverifikasi oleh OJK. Warung tersebut bisa ikut andil dalam realisasi program bantuan pangan non tunai ini. Sedangkan dana bantuan dari pemerintah tersebut juga akan disubtitusikan berbentuk tabungan jika nilai bantuan Rp 110 ribu tersebut tak habis pada perbulannya. Masyarakat bisa langsung memanfaatkan Kartu combo tersebut sebagai tabungan. “Setiap tahun sasaran penerima rastra berjumlah 15,5 juta rumah tangga sasaran. Pada 2017 ini akan mulai di lakukan pembagian rastra dengan layanan keuangan digital atau non tunai kepada 1,4 juta kelompok penerima manfaat atau keluarga yang berada di 44 kota, mungkin akan ada tambahan plus satu kota dan 6 kabupaten dengan desa atau kecamatan tertentu,”jelasnya. (nas/dra)


09 www.beritametro.co.id

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Redam Isu, Kapolda Temui Ketua MUI Jatim SURABAYA (BM) – Kabar soal adanya pendataan para kiai dan ulama di Jawa Timur, membuat Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin langsung membantahnya. Kapolda juga menemui Ketua MUI Jatim KH Abdushomad Bukhori untuk membahas tiga hal penting. Ketiga hal itu, pertama upaya menyiapkan dai MUI yang dididik untuk memberikan dakwah yang moderat, sejuk,dan menguatkan nasionalisme serta tidak provokatif. Kedua, upaya Polri sejalan dengan mempersiapkan pengurus-pengurus masjid agar memperkuat masjid dan mushola sehingga tidak dapat diambil alih oleh jamaah yang berpaham radikal. Ketiga, Polda Jatim dan MUI sepakat berkolaborasi dalam

menguatkan umat melalui dakwah yang sejuk sekaligus membangun kesadaran hukum masyarakat. “Kami juga menjelaskan kepada rekanrekan media bahwa pendataan terhadap ulama yang dilakukan oleh Polda Jatim adalah mendukung giat sillaturahmi yang akan kami lakukan ke para ulama dan tidak ada tujuan lain,” jelas Machfud Arifin, Minggu (5/2) malam. Machfud menjelaskan, pihaknya juga berencana akan menyampaikan tiga hal penting yang telah dibahas dengan MUI kepada para ulama di Madura. “Setalah pertemuan dengan kiai di Jombang, akan ada pertemuan di Bangkalan. Kami akan sampaikan tiga hal pembahasan dengan Ketua

MUI Jatim ini,” katanya. Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera menjelaskan, pertemuan Kapolda dengan Ketua MUI Jatim memang membahas beberapa hal penting. “Ada diskusi dalam rangka menyikapi seputar permasalahan di kalangan umat Islam seperti yang dijelaskan Kapolda. Dalam pertemuan yang dilakukan saat kegiatan pengajian yang disampaikan KH Abdushomad Bukhori di Masjid Al- Akbar Surabaya tersebut, keduanya tampak akrab. Usai pertemuan, dilanjutkan sholat Isya berjamaah dan setelah kegiatan tersebut Kapolda Jatim bersama dengan Ketua MUI Jatim menggelar press release dengan media. (kmf/udi)

FOTO : BM/IST

BERI KETERANGAN: Ketua MUI Jatim KH Abdushomad Bukhori memberikan keterangan kepada wartawan sesudahnya menerima Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin

Gus Ipul Minta Nahdlatul Ulama Tenang

SURABAYA (BM) - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berharap, semua pihak tetap tenang dan menjaga kondusifitas negara. Perpecahan di tengah masyarakat akibat dinamika yang belakangan muncul dalam pilkada di DKI Jakarta diharapkan bisa segera diakhiri. Gus Ipul, yang juga Wakil Gubernur Jawa Timur ini mengatakan, dinamika yang terjadi

belakangan ini sudah terlalu banyak menguras energi semua pihak termasuk juga menyeret keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). “Sekarang sudah sampai pada titik dimana semua argumen sudah dikeluarkan, perdebatan sudah juga diikuti bersama. Saatnya memberikan kesempatan semua pihak untuk berpikir jernih,” kata Gus Ipul, Senin (6/2). NU diharapkan juga tak sampai terseret pada pusaran

politik yang tidak semestinya. Urusan politik harusnya diserahkan saja kepada partai pendukung untuk menyelesaikan proses pilkada dengan baik. “Kita semua keluarga besar NU memberikan dukungan untuk menciptakan suasana yang kondusif. Rois Aam telah memaafkan dan meminta semua elemen NU untuk tenang,” kata Gus Ipul. Ketika Rois Aam telah memaafkan, kata Gus Ipul, maka

semua warga NU diharapkan bisa tawadhu serta nurut untuk ikut menjaga ketenangan di tengah masyarakat. “Saya dapat WA (whatsapp), dari beberapa teman ada rencana GP Ansor mau demonstrasi. Dalam situasi seperti ini menurut saya bukan waktu yang tepat. Saya juga sudah telpon langsung Ketua GP Ansor,” ujar Gus Ipul yang juga mantan Ketua GP Ansor dua periode ini. (nt/udi)

FOTO: BM/IST

Saifullah Yusuf

Dinkes Pastikan Persediaan Obat Untuk Korban Banjir Aman

SURABAYA (BM) - Dinas Kesahatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur (Jatim) memastikan persediaan obat untuk korban bencana banjir di sejumlah wilayah di daerahnya aman dan siap dikirimkan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Jatim, Kohar Hari Santoso mengatakan, yang perlu diwaspadai adalah dampak penyakit dari bencana banjir seperti diare dan penyakit kulit. Ia mengaku telah menyiapkan tim untuk merespon laporan terkait kebutuhan kesehatan para korban banjir. “Saya dan tim sudah mengunjungi beberapa daerah yang terkena banjir seperti Pasuruan, Sidoarjo dan Sampang. Kita pastikan kebutuhan obat aman, jenis obat yang dibutuhkan sesuai dengan permintaan kabupaten/ kota karena penyakit variatif,” kata Kohar kepada wartawan, Senin (6/2) pagi. Ia mengimbau, agar masyarakat tetap menjaga kebersihan lingkungan untuk mengantisipasi banjir yang lebih besar. Pembuangan sampah di sungai dan saluran air lainnya, sam-

FOTO: BM/IST

Kohar Hari Santoso

bung Kohar, tidak dibenarkan karena akan memperparah bencana. “Untuk kebaikan bersama, peduli pada kebersihan akan menjaga dari bencana dan penyakit,” ujarnya.

Sebelumnya, ribuan rumah tergenang banjir di Kabupaten Pasuruan meliputi Desa Kedungringin, Kedungboto Kecamatan Beji dan juga Kalianyar dan Tambak di Kecamatan Bangil. Tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah setempat selama beberapa hari menjadi salah satu faktor penyebab banjir. Ketinggian banjir yang ada di wilayah tersebut bervariasi antara 30 centimeter sampai dengan 70 centimeter. Sementara itu, banjir di Kabupaten Sampang sempat membuat jalan yang menghubungkan antara Kota Sampang dengan Kecamatan Omben tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat. Kali Kemuning Sampang ke depan akan dinormalisasi. Pemprov Jatim dan Pemerintah Pusat secara multi years dilakukan karena besarnya dana yang dibutuhkan sebesar Rp 1,2 triliun. BPBD Jawa Timur menyatakan hampir seluruh kabupaten/kota di Jatim berpotensi bencana. Potensi ancaman bencana di Jatim berhubungan dengan hidrometeorologi. Hal

tersebut akhirnya berdampak sebagian wilayah di Jatim rawan banjir, longsor, angin kencang atau puting beliung, dan gempa. Luapan air di Bengawan Solo akan mengakibatkan banjir di Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Ngawi, dan Tuban. Selain itu, banjir akibat luapan sungai di wilayah provinsi berdampak di Trenggalek, Ponorogo, Madiun, dan Pacitan.Banjir bandang datang dari dataran tinggi seperti gunung, lereng, bukit atau daerah yang ada di sekitar dataran tinggi, misalnya Probolinggo, Pasuruan, Trenggalek, Pacitan, Malang, Banyuwangi, Jember, Malang Raya, Blitar, dan Tulungagung. Dampak luapan air Sungai Brantas diantaranya Malang Raya, Jombang, Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kota Surabaya, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Lumajang, Banyuwangi, dan Jember. Untuk wilayah Madura, dampak luapan Sungai Kemuning yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep. (kmf/udi)

Cabang Dindik Dilarang Tarik Iuran ke Sekolah

SURABAYA (BM) – Upaya cabang dinas pendidikan (dindik) berusaha mencari dana talangan ke SMA/SMK setempat untuk menutupi kebutuhan operasionalnya seperti yang terjadi di lamongan, sama sekali tidak dibenarkan karena menyalahi koridor. Kepala Dindik Jatim Saiful Rachman menjelaskan, upaya Cabang Dindik di Lamongan sebagai tindakan di luar koridor yang sudah ditentukan. Sebab, cabang dindik provinsi telah memiliki anggaran sendiri dan tidak berhak menggali anggaran dari sumber-sumber yang lain. “Sejak awal sudah kita sosialisasikan agar cabang dindik segera mengurus anggarannya di Dindik Jatim. Anggarannya kan sudah ada rata-rata Rp 1,2 miliar tiap daerah,” katanya, Senin (6/2). Penegasan itu disampaikan Saiful lantaran di daerah, khususnya Kabupaten Lamon-

gan sempat beredar kabar bahwa cabang dindik provinsi menarik urunan ke sekolah untuk kebutuhan operasional. Urunan tersebut ditarik atas dasar kesepakatan dan bentuknya berupa pinjaman. Padahal, Cabang Dindik Provinsi di Lamongan telah mendapat ploting anggaran senilai Rp 1,3 miliar. “Masalahnya sudah diselesaikan dan uangnya belum sampai terkumpul di cabang dinas,” terang dia. Seperti diketahui, Dindik Jatim sendiri telah mengalokasikan total anggaran untuk operasional 31 cabang dinas senilai Rp 35,1 miliar. Terkait peristiwa ini, Saiful mengimbau agar cabang dinas kembali menaati seluruh ketentuan yang berlaku. Termasuk memahami kewenangannya sebagai wakil Dindik Jatim di daerah. Beberapa kewenangan itu disebutnya antara lain, melakukan koor-

FOTO: BM/IST

Saiful Rachman

dinasi dengan sekolah terkait Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Ujian Nasional (UN) dan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Selain itu, cabang dinas juga memiliki tugas melayani pengurusan kepangkatan tenaga pendidik

serta mutasi siswa. “Masalah anggaran kita yang menyediakan. Tapi masalah apapun terkait layanan pendidikan, harus selesai di cabang dinas. Bahkan setiap jarum yang jatuh di sekolah, cabang dinas harus tahu itu,”

tegas Saiful. Lebih lanjut dia mengatakan, ke depan, evaluasi terhadap kepala cabang dinas akan dilakukan menyikapi kualitas kinerjanya. Secara terpisah, Anggota Dewan Pendidikan Jatim Isa Ansori mengatakan, persoalan dugaan tarikan dengan dalih utang merupakan bentuk kesalahpahaman. Sebab, pihaknya yakin dengan peralihan kewenangan ke pemerintah provinsi, akan mengikuti dengan alokasi anggaran. “Persoalannya ada sebagian yang harus menyegerakan dan ada sebagian masih menunggu alokasi anggaran. Sehingga akan ada baiknya kalau segera dimintai klarifikasi dari pejabat kepala dindik cabang lamongan. Sehingga semuanya menjadi jelas dan tidak menimbulkan dugaan dugaan yang tidak baik,” pungkasnya. (sdp/udi)

JEMBATAN TIMBANG

Serah Terima Tertunda, Kendaraan Overload

SURABAYA (BM) – Pengalihan kewenangan pengelolaan jembatan timbang dari provinsi ke pemerintah pusat, menyisahkan persoalan. Salah satunya, menjadikan lemahnya kontrol yang kemudian berdampak banyaknya kendaraan overload. “Sangat disayangkan karena fungsi jembatan timbang yang seharusnya menjadi kontrol akan kelebihan muatan tidak berfungsi. Hal ini justru bisa memperparah kerusakan jalan,” ungkap Wakil Ketua DPRD Jatim, Drh Hammy Wahyunianto, Senin (6/2). Karena itulah, kata dia, Komisi D DPRD Jatim berinisiatif mengunjungi Kementrian Perhubungan (Kemenhub) untuk meminta jembatan timbang agar tetap dikelola oleh Pemerintah Provinsi Jatim. Akan tetapi, kemenhub tetap menetapkan jika harus diserahteriFOTO: BM/IST makan ke pemerinDrh Hammy Wahyunianto tah pusat. “Saya tidak tahu pasti tertundanya serah terima wewenang tersebut.” Tetapi apapun itu, kata dia, tertundanya serah terima wewenang tersebut, otomatis juga akan menjadikan jembatan timbang belum bisa digunakan seperti fungsinya. Hal ini bisa menyebabkan kendaraan yang melintas overload. Penyebab belum berfungsinya jembatan timbang bisa karena fungsi denda yang sebelumnya dibebankan pada pengemudi truk yang melebihi tonase hilang. Dan inilah yang menyebabkan meningkatnya jumlah pelanggaran kelebihan muatan. Karena tidak perlu melewati jembatan timbang lagi. (era/udi)

GIAT PRAJURIT

Senam Bersama Meriahkan Apel Penanaman Pohon MALANG (BM) – Sebanyak 350 orang mengikuti senam bersama di Lapangan Batalyon Kesehatan 2/2 Kostrad, Desa Girimoyo, Kec Karangploso. Senam besama iktu sendiri merupakan rangkaian Apel Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) Tahun 2017 Tingkat Kecamatan Karanglploso Sebagai wujud kecintaan terhadap lingkungan dan untuk mengurangi dampak pemanasan global, ibu-ibu Persit Yonkes 2/2 Kostrad menggelar acara penanaman pohon. Adapun jumlah pohon yg akan ditanam 2.500 batang, dengan jenis bibit, Sengon 750 batang, Sirsak 250 batang, Apokat 100 batang, Durian 100 batang, Mangga 350 batang, Nangka 100 batang, Mahoni 750 batang dan Rambutan 100 batang. Adapun sasaran penanaman pohon meliputi seluruh wilayah Kecamatan Karangploso (9 Desa). Untuk penanaman secara simbolis dilaksanakan di Yonkes 2/2 Kostrad. Penanaman ini merupakan salah satu program (HMPI). Ikut hadir dalam kegiatan, antar lain. Muspika Kec Karangploso, beserta anggota, Danyon Kes 2/2 Kostrad, Letkol Ckm. Hiraly Sp.Kj,Wadanyon Kes 2/2 Kostrad, Mayor Ckm. Edi Susilo, Para Perwira Staf Yonkes 2/2 Kostrad dan seluruh anggota. (pdm/udi)

FOTO: PENDAM

BIBIT: Penyerahan bibit yang akan ditanam pada Hari Menanam Pohon Indonesia.


10 JATIM RAYA

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Pascabanjir, Tanggul Bengawan Solo Kritis BOJONEGORO (BM) - Sejumlah tanggul di bantaran Sungai Bengwan Solo di Wilayah Timur Bojonegoro makin kritis setelah beberapa hari diterjang luapan Bengawan Solo. Salah satunya, tanggul di Kecamatan Kanor kondisinya mengkhawatirkan dan perlu segera dilakukan perbaikan. Kasie Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Buddy Mulyono mengatakan, untuk sementara penanganan tanggul kritis hanya dilakukan dengan penebalan. Untuk itu, warga tetap diminta waspada jika sewaktu-waktu Bengawan Solo kembali meluap. Untuk langkah panjangnya, Balai Besar Bengawan Solo telah mengusulkan anggaran perbaikan secara permanen terhadap beberapa tanggul yang kondisinya mulai kritis. Diharapkan, usulan anggaran itu secepatnya bisa turun agar perbaikan juga bisa dilakukan dengansegera dalam tahun ini. Sementara itu, petugs Posko

Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Bengawan Solo di Bojonegoro Budi Indro Prasetyo menyatakan, banjir luapan Bengawan Solo mulai surut di Bojonegoro pada Senin (6/2) pukul 07.00 WIB. “Ketinggian air di hilir Jawa Timur mulai turun, karena di daerah hulu juga lokal tidak terjadi hujan. Padahal, sebelumnya sempat lebih dari 14 meter (siaga II),” katanya, Senin (6/2). Apalagi, menurut dia, sekarang ini ketinggian air Bengawan Solo di hulu Ngawi dan Jurug, Solo, Jawa Timur dalam sehari turun di bawah siaga banjir. “Ketinggian air di Ndungus, Ngawi, di bawah siaga banjir 3 meter, pukul 06.00 WIB,” kata Andik, petugas UPT Pengelolaan Sumber Daya Air di Ngawi. Sesuai data, ketingian air di hilirnya, Babat, Laren, Karanggeneng, dan Kuro, Lamongan, juga berangsur-angsur surut, yang semula siaga II menjadi I, masing-masing 7,52 meter, 5,45

meter, 4,20 meter dan 2,12 meter. “Sepanjang hari ini tidak hujan maka Bengawan Solo di hilir Jatim akan terus turun,” tuturnya. Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya menghadapi ancaman banjir luapan Bengawan Solo. “Kewaspadaan tetap dilakukan sebab prakiraan cuaca untuk hujan selama Februari berpotensi menimbulkan banjir,” lanjut Andik. Berdasarkan laporan yang diterima BPBD, luapan Bengawan Solo di wilayah barat sudah surut, tetapi di wilayah timur, seperti di Kecamatan Balen, Kanor, dan Baureno, masih terjadi genangan air banjir. Di wilayah barat, genangan banjir merendam ratusan hektare tanaman padi, jalanan desa, juga prasarana dan sarana umum lainnya. “Tanggul Kali Ingas di Kecamatan Kanor, jebol sekitar 20 meter dengan kedalaman berkisar 3-4 meter,” kata Hadi seorang warga Desa Temu, Kecamatan Kanor. (nt/udi)

BM/IST

KRITIS: Kondisi sebagian tanggul di bantaran Bengawan Solo kritis pascaditerjang luapan aliran sungai. Tanggul penahan di Kecamatan Kanor, misalnya, beberapa waktu sebelumnya sempat mengalami longsor.

Babinsa Bantu Petani Basmi Hama Padi

BM/IST

BANTU PETANI: Babinsa di Pamekasan membantu petani membasmi hama walang sangit, Senin (6/2).

PAMEKASAN (BM) - Kodim 0826 Pamekasan menggerakkan bintara pembina desa (babinsa) di wilayah itu untuk membantu petani membasmi hama padi. Pasi Intel Kodim 0826 Pamekasan Kapten Darminto menjelaskan, langkah itu dilakukan untuk menyukseskan program swasembada pangan yang telah dicanangkan pemerintah. “TNI kan ditunjuk pemerintah menjadi pendamping dalam program tersebut. Maka menjadi kewajiban kami untuk ikut membantu petani, apabila ditemukan ada tanaman padi milik petani yang terserang hama,” kata Darminto, Senin (6/2). Salah satunya, lanjut dia, seperti yang dilakukan Babinsa Panglegur, Kecamatan Tlanakan, Serda Sapraji. Prajurit TNI yang bertugas di Koramil 0826/02 Tlanakan INI, terjun langsung membantu menyemprot tanaman padi milik anggota Kelompok Tani (Poktan) Maduratna di Dusun Glaga, Desa Panglegur,

Kecamatan Tlanakan. Di lahan seluas 0,5 hektare itu, tanaman padi milik Bakri terserang hama walang, sehingga tanaman padi banyak yang rusak. Penyemprotan dilakukan dengan menggunakan obat jenis drusban (cair) dicampur lanit (serbuk) karena dengan komposisi keduanya sangat efektif membasmi tanaman padi dari serangan hama walang sangit. “Setiap hari kami berkeliling desa memantau semua tanaman padi warga, dengan tujuan agar tanaman mereka bisa panen maksimal,” Kara Serda Sapraji. Kepala Dinas Pertanian Pamekasan Isye Windarti menyatakan, hama walang sangit merupakan salah satu jenis hama tanaman padi yang berpotensi merusak tanaman. “Itu tidak hanya di Kecamatan Tlanakan saja, akan tetapi juga di wilayah kecamatan main, sesuai hasil pemantauan penyuluh,” katanya. (nt/pdm/udi)

Jaga Kamtibmas, Polres Banyuwangi Silaturrahmi dengan Ulama BANYUWANGI (BM) – Berbagai upaya terus dilakukan Polres Banyuwangi guna menjaga kamtimbas di daerahnya. Selain rutin melakukan patrol, juga

menggelar pertemuan dengan para ulama seperti yang dilangsungkan Senin (6/2). Pertemuan sederhana ini sebagai bentuk silaturahmi

dan komunikasi pihak keamanan dengan tokoh ulama di Banyuwangi. Hadir di pertemuan itu, Ketua MUI KH M Yamin, Ketua PCNU KH

BM/IST

SILATURRAHMI: Kapolres Banyuwangi bersama para ulama di daerahnya sepakat untuk menjaga kamtibmas. Ikrar itu terungkap saat dilangsungkan silaturrahmi di mapolres, Senin (6/2).

Maskur Ali, Kepala Kemenag dan beberapa tokoh ulama Muhammadiyah serta para pengasuh pondok pesantren di Banyuwangi. Kapolres Banyuwangi, AKBP Agus Yulianto mengatakan, pertemuan ini hanya untuk silaturrahmi dengan para ulama. Tidak ada niatan untuk melakukan pendataan ulama seperti isu yang beredar saat ini. “Aparat keamanan dan ulama wajib untuk menjalin silaturrahmi . Tidak untuk pendataan tapi untuk menjalin komunikasi. Sebagai petugas pengamanan wajib menjalankan Kamtibmas. Dan biar sampai ke masyarakat, kita butuh ulama agar bisa menyampaikan hal-hal yang benar,” ujar Kapolres Agus. Selanjutnya, kata Kapolres Agus, pihaknya akan melakukan roadshow ke kediaman ulama seluruh Banyuwangi. “Kita akan datangi ke kediaman ulama, para kiai dan pesantren. Ini itikad baik kami menjalankan

komunikasi dan silaturrahmi kepada ulama dan masyarakat,” tambahnya. Ketua MUI Banyuwangi, KH M. Yamin, menyambut baik undangan silaturrahmi dan komunikasi dari Polres Banyuwangi ini. Sedikitnya hal ini bisa meredam isu-isu yang memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. “Banyak berita hoax yang memecah belah. Jangan sampai ini mengadu domba satu dengan yang lain,” ujarnya. Pihaknya juga meminta kepada para ulama di Banyuwangi untuk membantu pihak kepolisian dalam menjaga Kamtibmas di Banyuwangi dan bersikap dewasa menanggapi isu-isu yang bisa memecahbelah persatuan dan kesatuan bangsa. “Mengenai permasalahan yang ada di Jakarta hendaknya jangan sampai dibawa ke daerah. Ini yang membuat runyam. Kita minta semua bisa menjaga Kamtibmas di Banyuwangi,” tandasnya. (det/udi)

KILAS

Madiun Alokasikan Rp 587,12 M untuk Pembangunan MADIUN (BM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun mengalokasikan dana sebesar Rp 587,12 miliar kegiatan pembangunan. Anggaran sebesar itu dialokasikan untuk 986 kegiatan pembangunan baik fisik maupun nonfisik selama tahun anggaran 2017. “Ratusan miliar rupiah untuk ratusan kegiatan pembanguan tersebut dianggarkan bagi 34 organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di Kota Madiun,” ujar Sekretaris Daerah Kota Madiun, Maidi kepada wartawan di Madiun, Senin (6/2). Menurut dia, dari 986 kegiatan yang telah diagendakan tersebut, sebanyak 126 kegiatan di antaranya merupakan kegiatan fisik. Sedangkan sisanya sebanyak 860 kegiatan merupakan kegiatan nonfisik. Kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya, Maidi peningkatan kapasitas pengelolaan pendidikan, peningkatan kapasitas pengelolaan kesehatan, peningkatan daya perekonomian daerah, dan percepatan penanggulangan kemiskinan. Selain itu, kegiatan peningkatan pelayanan publik, serta peningkatan infrastruktur kota untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup daerah setempat. Maidi menjelaskan, sejumlah pelelangan proyek dari kegiatan tersebut juga sudah dibuka sejak tanggal 27 Januari 2017. Dia berharap, dengan dibukanya pelelangan proyek di awal tahun, maka semua kegiatan proyek dapat dikerjakan tepat waktu sesuai jadwal. “Dengan tepat waktu tersebut, diharapkan pula penyerapan anggaran dapat maksimal untuk kesejahteraan masyarakat,” kata dia. Ia menambahkan, masyarakat juga dapat memantau dan terlibat dalam pengawasan pembangunan. Hal itu dilakukan dengan adanya aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (SIRUP). (nt/udi)

Lelang Jabatan di Sumenep Sepi Peminat Hindari Motor, Avanza Seruduk Warung Bakso SUMENEP (BM) – Memasuki hari kedua masa pendaftaran, l elang tiga jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkunganPemerintahKabupaten(Pemkab) Sumenep masih sepi peminat. “Belum ada yang masuk. Para calon pendaftar kemungkinan masih menyiapkan berkas persyaratan,” kata Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, R Titik Suryati, Senin (6/2). Hingga sekarang, tiga jabatan pimpinan tinggi pratama di Pemkab Sumenep masih kosong atau belum ada pejabatnya, yakni kepala badan penanggulangan bencana daerah, kepala dinas perpustakaan dan kearsipan, dan kepala satuan polisi pamong praja. Sejak Jumat (3/2), Pansel Pengisian PimpinanTinggi Jabatan Pratama Kabupaten Sumenep membuka pendaftaran untuk lelang tiga jabatan pimpinan

Diterbitkan oleh: PT. Berita Metro Jl Tunjungan No 86 Surabaya. www.beritametro.co.id Percetakan: PT Citra Cetak Pratama (isi di luar tanggung jawab percetakan)

PERWAKILAN

tinggi pratama tersebut. Para ASN bisa mendaftar ke Kantor BKPSDM Sumenep yang ditetapkan sebagai sekretariat pansel pada 3-23 Februari 2017. Persyaratan yang harus dipenuhi ASN yang akan mendaftar, di antaranya ASN eselon III, berijazah minimal sarjana (S-1), membuat makalah, melampirkan surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter dan bebas narkoba. Pendaftar yang memenuhi persyaratan akan ditetapkan sebagai peserta uji kompetensi manajerial dan bidang oleh pansel. Sementara uji kompetensi manajerial dan bidang akan dilaksanakan di Kantor Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Provinsi Jawa Timur pada 8-10 Maret 2017. “Selain pansel, uji kompetensi bagi peserta akan melibatkan assesor dan pakardariBadanDiklatProvinsiJawaTimur,” kataYatik, sapaan Titik Suryati. (nt/udi)

Belum ada yang masuk. Para calon pendaftar kemungkinan masih menyiapkan berkas persyaratan.” - R TITIK SURYATI Kepala BKPSDM Sumenep

BANGKALAN (BM) – Sebuah mobil Toyota Avanza warna silver bernopol L 1589 AN menabrak sebuah warung yangberadasekitar1,5metersebelumpertigaanTangkeldari arah Sampang ke Suramadu, Minggu (5/2) petang. Kepala Urusan Pembinaan Operasi (KBO) Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Mansyur mengatakan, peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.30 WIB. Toyota Avanza berupaya menghindari sepeda motor yang saat itu mau menyeberang jalan. “Karena kecepatan agak tinggi, pengemudi Avanza banting setir kanan dan akhirnya nabrak warung. Setelah menabrak warung, mobil Avanza terbalik. Tidak ada korban, hanya supir Avanza luka ringan,” ujar Ipda Mansyur. Sementara itu, di Trenggalek bus yang mengangkut 23 rombongan guru bersama keluarganya asal Kediri mengalami kecelakaan dan terguling di turunan 18 persen, Desa Ngrencak, Kecamatan Panggul, Trenggalek. Kejadian berawal saat bus nomor polisi Z 7519 EZ yang dikemudikan Bagus Suwandi, warga Cangak Krandang, Kecamatan Keras, Kediri berencana mengantarkan rombongan keluarga SMP Negeri 4 Kediri berencana berwisata

BM/IST

TERBALIK: Avanza terbalik sesudahnya menabrak warung bakso di jalan sebelum pertigaan Tangkel Suramadu, Minggu (5/2) petang.

ke Pantai Pelang di Kecamatan Panggul. Namun sesampai di lokasi kejadian, sopir berencana memindah gigi prosneling dari dua ke satu, namun ternyata rem bus blong. Akibatnya, bus langsung meluncur tanpa kendali hingga akhirnya menabrak pembatas jalan dan terguling di tengah jalan. (ptm/det/udi)

Direktur: Silvia Balhmar. Pemimpin Perusahaan: M. Mashudi. Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Totok Hartana. Wapemred: Noor Ipansyah Iskandar. Dewan Redaksi: AR Balhmar, Yahya A Waber, Tjipto Chandra, Marcella, Hadi Ismanto, M. Nabil. Redaktur: Budi Arie Satriyo, Bambang Andrias, Indra Nanang. Wartawan Senior: Rofiq Kurdi Ismail, Aziz Tri. Reporter: Dian Kurniawan, Suluh DP, Andre Septia Hadi, Hasan Nur Rahmad. Fotografer: Soemadji. Pracetak/Artistik/Tata Letak: Luthfi, firman. Desain Grafis: Khalid “Klied”. Sekretaris Redaksi: Muh. Faizin. Bidang Online: Wahyu Saputro. Eksekutif Marketing: Fahad Balhmar, Khalid H. Perwakilan Daerah: Jakarta: Priyoko Sarjito (Kep. Biro), Marcella, Ferdy Yunisaf. Mojokerto: Prayogi. Kediri: Ibad, M. Sirojudin Sidoarjo: Yahdar Balhmar, Imam Muchlis. Gresik: Sugeng (Kepala), Asepta Lamongan: Komari Probolinggo: Saifullah Madura: Agus Suroso (Sumenep), Abdurrahman (Pamekasan), Syaiful (Sampang). Malang: Aji, Kholil, Agus Susanto, Koordinator Sirkulasi/Pemasaran: M. Mashudi. Alamat Redaksi: Jl Tunjungan No 86 Surabaya. Telp. +6231 5318686, 5323414. Fax:+6231 5323415 Redaksi: 081334312300 | Iklan/Langganan: 081216327858 | No Pengaduan: 031 70975270. Email: red_beritametro@yahoo.co.id. Tarif Iklan: Display(fc) Rp. 35.000/MMK (BW) Rp. 25.000/MMK. Sosial Rp. 10.000/MMK, Baris Rp. 15.000 (Minimal 2 Baris).

DALAM MENJALANKAN TUGAS PELIPUTAN, WARTAWAN BERITA METRO DIBEKALI TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN DARI NARASUMBER.


GRESIK 11

berita metro

www.beritametro.co.id

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

Dewan Segera Panggil Manajemen Smelting

GRESIK(BM)- Ra t u s a n pekerja yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) PT Smelting mendatangi kantor DPRD Kabupaten Gresik, Senin (6/2). Mengendarai mobil komando dan puluhan kendaraan bermotor, mereka berorasi di depan Gedung Dewan dengan penjagaan ketat aparat kepolisian. Mengantisipasi jumlah massa yang terus bertambah, Komisi D DPRD Gresik akhirnya meminta beberapa perwakilan untuk menemui anggota dewan untuk bermediasi. Setelah mendengarkan permintaan dan tuntutan dari para pekerja, Komisi D DPRD Gresik akan mengagendakan pemanggilan terhadap pihak manajemen PT Smelting Gresik. Pemanggilan itu terkait kebijakan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak terhadap sebanyak 309 karyawan atau buruh. Rencana pemanggilan manajemen PT Smelting itu dis-

GRESIK(BM)- PT Pe t r o k i m i a G r e s i k ( P G ) berkomitmen meningkatkan pentingnya aspek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dalam membudayakan K3 di perusahaan, beserta anak perusahaan, kontraktor dan sub-kontraktor, maka PG menggelar lomba K3. Tema yang diangkat “Dengan Budaya K3 Kita Tingkatkan Kualitas Hidup Menuju Masyarakat yang Selamat, Sehat, dan Produktif”. Jenis lomba yang digelar selama Februari 2017 adalah Lomba PMK (Pemadaman Kebakaran), Lomba BA (Breathing Apparatus) dan P3K (Per-

FOTO BM/GILANG BUDI RAHARJA

DEMO: Perwakilan buruh melakukan mediasi dengan Anggota DPRD Gresik.

ampaikan oleh Ketua Komisi D DPRD Gresik, Muntarifi. Politisi Partai Persatuan Pembanguna (PPP) itu mengatakan, pihaknya akan meminta penjelasan dari manajemen PT Smelting terkait kebijakan PHK terhadap ratusan

karyawannya. Tindakan tersebut dinilai telah menimbulkan gejolak. Kebijakan manajemen PT Smelting juga dianggap berimbas buruk terhadap penambahan angka pengangguran di

Gresik. “Makanya, kami akan minta pertanggungjawaban manajemen Smelting terkait PHK tersebut,” kata Muntarifi. Hasil pertemuan antara Komisi D yang juga dihadiri Wakil Ketua DPRD Gresik Solihudin (FKB)

Budayakan K3, PG Gelar Lomba

FOTO BM/MOCH. SUGENG

K3: Lomba PMK yang digelar PT Petrokimia Gresik.

tolongan Pertama Pada Kecelakaan), Lomba cerdas cermat tentang K3, Lomba poster K3 & lingkungan, Lomba fotografi K3, Lomba Pelajar dan Mahasiswa tentang K3 Direktur Produksi PG I Ke-

tut Rusnaya menyatakan penerapan SMK3 menjadi penting mengingat unit produksi PG memiliki kompleksitas yang cukup tinggi. Produk yang dihasikan pun sangat beragam, mulai dari pupuk, produk ino-

vasi (hasil riset), bahan kimia, serta jasa. “Penerapan K3 merupakan salah satu prasyarat dalam hubungan ekonomi internasional dan perdagangan bebas. Karena itu, K3 menjadi salah satu indiaktor penting dalam upaya meningkatkan daya saing perusahaan,” ujarnya, Senin (6/2). Berbeda dengan tahun sebelumnya, pembukaan bulan K3 Nasional di PG juga melibatkan siswa-siswi SDN Petrokimia Gresik dan ibuibu Persatuan Istri Karyawan Petrokimia Gresik (PIKPG). Dalam kegiatan ini, selain karayawan PG, siswa-siswi SD

diketahui sebanyak 309 pekerja terkena PHK secara sepihak oleh manajemen PT Smelting karena mereka melakukan mogok kerja. Padahal, kata Muntarifi, ratusan buruh itu nekat mogok kerja karena menuntut haknya. Mereka meminta agar perjanjian kerja bersama yang telah disepakati kedua belak pihak dipenuhi oleh PT Smelting. “Adanya penjelasan para buruh bahwa PT Smelting telah melakukan pelanggaran kesepakatan. Makanya, kami pertanyakan ke manajeman Smelting,” jelas politisi PPP asal Pulau Bawean ini. DPRD Gresik menyayangkan kebijakan manajemen PT Smelting dengan mudah melakukan PHK sebanyak 309 karyawan. Kebijakan itu dinilai sebagai kebijakan gegabah karena tidak memperhatikan kondisi daerah Kabupaten Gresik. “Saya akan secepatnya memanggil perusahaan yang mendholimi pekerjanya,” pungkasnya.(gbr/ yog/dra)

dan ibu-ibu PIKPG juga melakukan eksebisi atau memamerkan skil dan keterampilan K3, yaitu memadamkan api. Karena itu, lanjut Direktur Produksi PG I Ketut Rusnaya perlombaan K3 yang sedang digelar saat ini merupakan upaya nyata dalam membudayakan K3 di lingkungan perusahaan dan sekitarnya. “Kami berharap aspek K3 tidak sekedar menjadi slogan bagi karyawan, namun menjadi nilai-nilai penting bagi setiap insan perusahaan, baik di lingkungan kerja maupun dalam kehidupan seharihari,”uagkap I Ketut Rusnaya. (sgg/yog/dra)

KILAS

FOTO BM/MOCH. SUGENG

BANTUAN: Simpatisan Partai Golkar membagikan bantuan kepada korban banjir.

DPD II Golkar Gresik Beri Bantuan Korban Banjir

GRESIK(BM)-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Golkar Kabupaten Gresik menggelar baksos (bakti sosial) berupa bantuan kepada korban banjir akibat luapan Kali Lamong di Kecamatan Balongpanggang, Benjeng dan Cerme, Senin (6/2). Sebanyak 500 paket sembako diserahkan kepada ratusan korban banjir di tiga kecamatan. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada Camat Benjeng, Nur Yadi. Ketua DPD II Golkar Kabupaten Gresik, Ahmad Nurhamim, mengatakan bahwa bantuan yang digelontorkan merupakan bentuk kepedulian. “Bantuan sembako tersebut sebagai bentuk kepedulian DPD Golkar terhadap saudara-saudara yang tengah ditimpa musibah,” ujar Nurhamim Senin (6/2). Dikatakan, sebanyak 500 paket sembako siap didistribusikan ke korban banjir yang tinggal di Desa Dungus Kecamatan Cerme, Desa Gluran Ploso Kecamatan Benjeng dan Desa Banjaragung Kecamatan Balongpanggang. “Bantuan sembako yang disalurkan DPD Golkar kepada para korban banjir tersebut sejalan dengan jargon Golkar: Suara Golkar Suara Rakyat. Dimana, jargon tersebut akan terus dilakukan Golkar dalam mendampingi dan membantu kesulitan masyarakat. Pemberian bantuan ini sebagai bentuk DPD Golkar mengimplementasikan jargon tersebut,” terangnya. Nurhamim berharap, bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi para korban banjir. “Kami sebagai Ketua Golkar Gresik berharap saudara-saudara yang menjadi korban banjir bersabar. Kami juga berharap kedepan Kali Lamong bisa dilakukan normalisasi maksimal sehingga tidak kembali meluap,” pungkasnya. (sgg/yog/dra)

LAMONGAN

berita metro

www.beritametro.co.id

Demo Mahasiswa Tuding Pemkab Tak Serius Tangani Banjir

LAMONGAN(BM)-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Unisda Lamongan, Senin (6/1), melakukan aksi di Kantor Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan. Mereka mempertanyakan kinerja dinas tersebut dalam mengatasi banjir. “Selama ini Pemkab Lamongan, khususnya Dinas Sumber Daya Air Lamongan tidak maksimal dalam melakukan pengerukan sungai di sepanjang Bengawan Jero maupun sungai yang ada di wilayah Kabupaten Lamongan, sehingga sering

terjadi banjir” kata Korlap aksi, Irwan Arif, di tengah-tengah aksi. Menurut Irwan, dampak banjir tersebut menyebabkan kerugian materi yang dialami masyarakat, terutama petani tambak. “Banjir yang terjadi selama sepekan di kawasan Bengawan Jero mengakibatkan ratusan rumah dan hektaran tambak terendam. Akibatnya mengalami kerugian yang besar” urainya. Seharusnya, ungkap mahasiswa, Pemkab melalui dinas terkait secara rutin melakukan pengerukan serta membersihkan enceng gondong

di sepanjang Bengawan Jero sebagai upaya antisipasi terjadinya banjir. Sementara itu Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan, Muhammad Jufri mengaku pihaknya sudah melakukan pembersihan enceng gondok rutin. “Banjir yang terjadi dikawasan Bengawan Jero murni akibat cuaca yang ekstrim. Kita sudah melakukan pembersihan enceng gondok di sepanjang Bengawan Jero” tegas Muhammad Jufri saat berdialog dengan pendemo di ruang pertemuan Dinas Sumber Daya Air Kabupaten

Dirjen Otonomi Daerah Tertarik Pertanian Jagung Modern LAMONGAN(BM)-Tim dari Dirjen otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri RI yang dipimpin Irda Nur Ismi, Senin (6/2) siang mendatangai Kabupaten Lamongan. Mereka tertarik dengan program pertanian jagung modern yang telah diterapkan oleh petani di Kecamatan Solukuro. “Tim ini ke Lamongan untuk mengetahui program unggulan Lamongan yakni pertanian jagung moderen yang akan disosialisasikan ke daerah lain di Indonesia” kata Irda Nur Ismi. Menurut Irda, setelah dua kali menerima penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Lamongan tahun ini kembali masuk nominasi. Jika menerima lagi untuk yang ketiga kali, akan meraih penghargaan tertinggi bidang pemerintahan berupa Parasamya Purnakarya Nugraha. “Karena itu Dirjen Otoda Kemendagri ke Lamongan langsung untuk mengetahui program unggulannya. Kami mendengar Lamongan memiliki program inovatif Gerakan 1821. Namun rupanya ada program inovatif lainnya, berupa pencanangan pertanian jagung modern,“sebutnya. Sementara menurut Bupati Fadeli, Kabupaten Lamongan sebenarnya memiliki program unggulan di tiap kategori dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Yakni bidang pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan. Di bidang kesejahteraan, saat PERWAKILAN

BM/KOMARI

UNGGULKAN : Bupati Lamongan Fadeli dan Wakil Bupati Kartika Hidayati saat panen raya pertanian Jagung modern di Desa Banyubang Kecamatan Solukuro Lamongan.

ini Lamongan fokus memperluas kawasan pertanian jagung yang sudah sukses menaikkan produktivitas jagung menjadi 10,6 ton per hektar. Kawasan yang sebelumnya 100 hektar, diperluas menjadi 10 ribu hektar di 12 kecamatan berbeda. “Kami semakin bersemangat untuk mensosialisasikan pertanian jagung modern kepada petani di luar

kawasan percontohan. Karena rupanya dengan menerapkan pertanian modern, pendapatan petani juga naik. Hal tersebut sudah dibuktikan di Desa Banyubang, petani bisa menaikkan produktivitas menjadi 10,6 ton perhektar dengan pendapatan kotor Rp 36 juta per hektar dan rasio keuntungan yang didapatkan sebesar Rp 23 juta per hektar” papar Fadeli.(kom/dra)

Lamongan. Selain itu, terang Jufri, dalam menangani banjir Pemkab Lamongan sudah melakukan upaya penambahan sejumlah pompa penyedot air di Bendung Kuro dengan kapasitas 2000 liter per detik. ”Hal tersebut dilakukan semata-mata untuk menangani banjir agar banjir tidak meresahkan masyarakat” papar Jupri.(kom/dra) FOTO: BM/KOMARI

DEMO : Puluhaan Mahasiswa PMII Unisda Lamongan saat dialog dengan pihak Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Lamongan

Posyandu Harus Inovatif, Tak Boleh Monoton LAMONGAN(BM)-Sistem Informasi Posyandu online menjadi hal wajib yang harus dimiliki untuk mengetahui secara real time tumbuh kembang seorang balita. Demikian dikatakan Ketua Tim Penilai Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Kategori Posyandu Jawa Timur, Ulfa Harsono saat diterima Bupati Fadeli dan Ketua Tim Penggerak PKK Makhdumah Fadeli bersama Sekkab Yuhronur Efendi di Guest House Pemkab Lamongan. Menurut Ulfa, Posyandu harus inovatif dalam melakukan peyalanan sehingga anak-anak betah di Posyandu. “Kalau layanannya monoton, maka anakanak kurang betah atau cepat bosan, untuk itu perlu kreasi baru dengan layanan sebelumnya,”ungkapnya. Kedatangan Ulfa Harsono ke Lamongan kali ini untuk melakukan penilain terhadap Taman Posyandu Anggrek Kelurahan Sidokumpul Lamongan yang bakal menjadi terbaik di Jawa Timur di Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Kategori Posyandu tahun ini.. Diungkapkan Ketua Tim Penilai Ulfa Harsono, bersama Lamongan saat ini ada tiga kabupaten yang masuk nominator sebagai yang terbaik, yakni Bondowoso dan Pasuruan. “Tim kami kesini untuk melihat langsung dan melakukan penilaian KB Kesehatan kategori Posyandu di Lamongan” tegasnya. Penilaian tersebut, urai Ulfa, dilakukan untuk memberikan motivasi kader posyandu agar selalu melakukan inovasi, sehingga meningkatkan kunjungan balita. Karena posyandu adalah pelayanan kesehatan yang paling bawah untuk memantau tumbuh kembang balita. Sementara itu, Bupati Lamongan, Fadeli saat bertemu Ketua Tim Penilai Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Kategori Posyandu Jawa Timur tersebut menuturkan dari sebanyak 1.740 posyandu yang memiliki 8.700 kader, 442 diantaranya sudah menjadi taman posyandu. Posyandu memberikan layanan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan bina keluarga balita (BKB).

“Kepada kader posyandu di Lamongan, sudah kami berikan 3.475 unti sepeda sehat untuk membantu mereka melakukan kunjungan dan akan terus ditambah. Selain itu, juga ada insentif untuk kader posyandu, “ jelas Fadeli. Sedangkan Ketua Tim Penggerak PKK Kelurahan Sidokumpul Ita Makhrufah Anwar saat menerima tim penilai di pendopo kelurahan mengungkapkan ada 11 inovasi Taman Posyandu Anggrek Kelurahan Sidokumpul. “Diantaranya melibatkan ibu-ibu untuk diberikan ketrampilan membuat alat peraga edukatif untuk melatih tumbuh kembang anak dari barang yang sudah tak terpakai. Kemudian mereka juga memiliki PAUD yang sudah holistik integratif, yakni pelayanan pendidikan anak terpadu yang meliputi aspek perawatan, perlindungan, pengasuhan dan pendidikan” terang Ita Makhrufah Anwar. Selain itu, tambah Ita, Taman Posyandu Anggrek Kelurahan Sidokumpul juga memiliki Program Peduli Gizi Balita Lamongan (Pelita LA) yang merupakan program keroyokan untuk pemberian gizi pada balita. Belum lagi Program Lamongan Menanam Serai (Laser) yang diyakini bisa menjadi tanaman pengusir nyamuk.(kom/dra)

FOTO BM/KOMARI

KUNJUNGI :Ketua Tim Penilai Hari Kesatuan Gerak PKK KB Kesehatan Kategori Posyandu Jawa Timur, Ulfa Harsono didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Makhdumah Fadeli saat berkunjung ke Lamongan

BIRO GRESIK: M Sugeng (Kepala), Asepta Y Permana, Gilang Budi Raharja Sirkulasi & Iklan: Imam Taufik. BIRO LAMONGAN: Komari


www.beritametro.co.id

SELASA, 7 FEBRUARI 2017

112 Korban Lumpur Akhirnya Dapat Sertifikat

SIDOARJO (BM) – Perjuangan 112 warga korban lumpur di Dusun Renojoyo, Desa Kedungsolo, Kecamatan Porong, membuahkan hasil. Setelah melalui berbagai upaya selama delapan tahun, akhirnya mereka bisa mendapatkan sertifikat. Penandatangan pembuatan sertifikat itu, dilakukan di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sidoarjo. Menurut Notaris Rosyidah yang sengaja didatangkan untuk memproses sertifikasi ini mengaku, pihaknya tidak tahu menahu tentang terhentinya proses sertifikasi ini. Selain itu, dia juga tidak mengetahui adanya lahan TKD saat pembuatan akta jual beli seluas 10 hektare di Desa Kedungsolo. “Yang melakukan proses sertifikasi ini adalah BPN, saya hanya membantu BPN untuk menyelesaikan berkas-berkasnya,” ungkap Rasyidah saat ditemui di kantor Kejari Sidoarjo, Senin (6/2). Sebelumnya, Rosyidah merupakan notaris yang ditunjuk pada pembebasan lahan milik Sunarto (tersangka) yang di dalamnya terdapat lahan TKD. Dia berperan dalam mengeluarkan ikatan jual beli tanah dan akta jual beli tanah kepada

Setelah Delapan Tahun Direlokasi

DELTA SINGKAT

Edarkan Sabu, Pria Pengangguran Diringkus Polisi

FOTO: BM/MUCHLIS

DIPROSES: Sebagian warga saat melengkapi berkas untuk proses penandatanganan sertifikat tanah miliknya.

panitia pembebasan lahan, Sunarto (tersangka). Saat disinggung proses pembuatan akta jual beli hingga dikeluarkannya akta jual beli, Rosyidah enggan mengomentari hal itu. “Enggak tahu kalau soal itu, saya masih mengurusi ini (berkas),” singkat Rasyidah berusaha mengelak. Sejumlah warga mengaku sedang dengan sudah ditandatanganinya pembuatan sertifi-

kat untuk warga relokasi. Salah satu warga Renojoyo, Suhartono (39), mengaku harus menunggu hingga 8 tahun untuk bisa mendapatkan sertifikat itu. “Warga sangat berterima kasih sekali kepada pihak kejaksaan, karena telah membantu warga untuk mendapatkan sertifikat itu,” ujar Suhartono. Sementara itu, Kasie Pidsus Kejari, Adi Harsanto mengungkapkan, hingga kini pihaknya

telah menetapkan satu tersangka terkait dugaan korupsi penjualan TKD yakni Sunarto selaku Ketua Panitia Pembebasan Lahan. Saat ditanya soal pemeriksaan notaris Rasyidah saat mengeluarkan ikatan jual beli dan akta jual beli lahan, menurutnya tak ada lahan TKD. “Kalau menurut keterangannya tidak ada TKD. Tapi masih kita lakukan pengembangan. Hingga saat ini, sudah

banyak saksi yang kami lakukan pemeriksaan. Kemungkinan masih ada tersangka lain,” tegas Adi. Secara terpisah, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sidoarjo, M. Sunarto mengatakan, saat ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan penyidikan kasus jual beli TKD itu, termasuk kemungkinan adanya keterlibatan perangkat desa ataupun pihak lain. (cls/udi)

Tujuh Anggota Berprestasi Dapat Reward

SIDOARJO (BM) - Tujuh anggota Polresta Sidoarjo mendapat reward dari Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol M.Anwar Nasir SIk, atas dedikasinya dalam melayani masyarakat. Ketujuh anggota berprestasi itu adalah Aiptu Darmiati Tansiong, Aiptu Sunarsih , Aiptu Dharma Tawainella, Bripka Mansur, Bripka Dian Tri, Brigadir Eko Teguh, Brigadir Dudung Prasetyo, Pemberian reward digelar di halaman Mapolresta Sidoarjo, saat pelaksanaan apel, Senin (6/2). Khusus Aiptu Darmiati Tansiong, reward diberikan karena keikhlasannya menghibahkan sebidang tanah seluas 5.000 m2 di Kecamatan Jabon untuk membangun gedun yayasan yatim piatu. “Apa yang dilakukan Aiptu Darmiati ini, merupakan wujud kepeduliannya kepada warga kurang mampu. Dan

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI PENGHARGAAN: Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. M Anwar Nasir, saat memberikan penghargaan kepada salah satu kepala dusun di Desa Tebel, Kecamatan Gedangan. Penghargaan itu diberikan setelah dia berhasil menyelamatkan nyawa pelaku begal dari amukan massa.

mungkin ini tidak bisa kita lakukan,” jelas kapolresta. Meski begitu, menurut Kombespol Anwar Nasir, bagi anggota yang tidak bisa meniru, jangan sampai berkecil hati. Karena dengan kerja yang semangat dan penuh dedikasi, maka anggota akan mendapat reward dan apresiasi dari masyarakat. “Kinerja kita harus terukur dan dengan niat ibadah membantu masyarakat,” jelas Kapolresta. Selain Aiptu Darmiati, enam anggota mendapat reward karena beberapa hal. Di antaranya tugas kehumasan yang maksimal, hingga mengamankan pelaku curanmor yang hampir dimassa. Sementara itu selain memberikan reward, pada kesempatan ini juga ada teguran kepada puluhan anggota yang absen saat pelaksanaan car free day Minggu kemarin. (cls/udi)

SIDOARJO (BM) - Slamet Budiono (45), pria pengangguran asal Gang Patemon Kuburan, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Sawahan, Surabaya, ditangkap petugas Unit Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polsek Porong. Tersangka tertangkap tangan mengedarkan narkoba jenis sabu-sabu seberat 0,52 gram yang dikemas dalam plastik kecil. Saat dilakukan penangkapan, barang bukti sabu sebanyak itu kedapatan disembunyikan pada bungkus rokok. Tersangka ditangkap saat bertransaksi di Jl Imam Bonjol Perum Taman, Desa Geluran, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo. “Tersangka tak berkutik karena ditangkap anggota saat bertransaksi,” terang Kapolsek Porong, Kompol Herry Mulyanto, Senin (6/2). Menurut Herry, tersangka diringkus berdasarkan informasi dari masyarakat. Setelah itu, pihaknya segera menerjunkan anggota ke lapangan untuk melakukan penyelidikan dan pengintaian, Ketika itu, kebetulan tersangka sedang mengendarai motor dan melintas di TKP. “Saat kami hentikan laju motor tersangka langsung digeledah dan diperiksa. Ternyata benar ditemukan barang bukti sabu-sabu yang disembunyikan di bungkus rokok. Tersangka langsung digelandang ke Polsek Porong untuk diperiksa lebih lanjut,” imbuhya. Selain sabu seberat 0,52 gram, sejumlah barang bukti yang juga diamankan di antaranya sebuah alat isap botol kaca (bong), sedotan, korek api, uang hasil penjualan sabu-sabu sebesar Rp 1,85 juta, sebuah handphone (HP) warna hitam merk Nexcom,1 bungkus rokok Dji Sam Soe, dan 1 unit motor Honda Vario bernopol L 5359 ZV. Tersangka Slamet Budiono mengakui mengedarkan sabu-sabu sejak tiga bulan lalu. Alasannya, karena tidak memiliki pekerjaan. “Uang hasil penjualan sabu-sabu untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Sabu-sabu itu juga saya konsumsi sendiri,” tandasnya. Sementara itu, Satreskrim Polsek Krembung berhasil menangkap Andri Septian P (27), warga Desa Kandangan, Kecamatan Krembung saat menggelar pesta sabu-sabu di rumah rekannya yang tidak jauh dari rumahnya. Kapolsek Krembung, AKP Saadun menegaskan, penangkapan tersangka berawal dari informasi yang didapat dari masyarakat bahwa di rumah rekan tersangka yang berinisial “T” kerap digunakan pesta sabu-sabu. (cls/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

PENGEDAR SABU: Tersangka pengedar sabu-sabu, Slamet Budiono, beserta barang buktinya. Tersangka ditangkap petugas Polsek Porong.

Malam Resepsi Hari Jadi ke-158

Bupati Berkomitmen Membangun Sidoarjo Lebih Baik

SIDOARJO (BM) - Peringatan Hari Jadi Kabupaten Sidoarjo ke-158, diharapkan dapat menjadi momentum untuk bisa membangun Sidoarjo lebih baik lagi ke depannya. Penegasan itu diungkapkan Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah, saat malam resepsi peringatan hari jadi yang ke-158 di Alun-alun Sidoarjo, Rabu (1/2) malam lalu. Semua elemen masyarakat mulai Forkopimda, anggota DPRD, para pimpinan partai, instansi vertikal, kalangan perbankan, pengusaha, kades, veteran, Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB), budayawan, anggota paskibraka dan masyarakat

FOTO: BM/MUCHLIS

Bupati Sidoarjo, H. Saiful Ilah

umum, bersama-sama menikmati berbagai suguhan hiburan di malam

resepsi puncak peringatan hari jadi yang ke-158 kabupaten sidoarjo tersebut. Beragam hiburan mengisi acara yang berlangsung dengan meriah itu. Dalam sambutannya, Bupati H. Saiful Ilah mengingatkan kembali makna dari tema besar hari jadi Kabupaten Sidoarjo “Dengan Semangat Hari Jadi ke-158 Kabupaten Sidoarjo Mari Kita Eratkan Kebersamaan untuk Mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang Inovatif, Sejahtera, Mandiri dan Berkelanjutan.” Dengan mengacu pada tema tersebut, bupati dua periode tersebut mengajak seluruh komponen masyarakat, terutama seluruh in-

stansi pemerintah sebagai pelayan masyarakat. Pihak swasta serta Forkopimda agar mewujudkan kerja nyata dan bekerjasama guna meningkatkan pelayanan publik dan juga untuk menunaikan tanggung jawab kita kepada rakyat untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan. Menurut pria yang juga dua periode menjadi wakil bupati sidoarjo ini, tantangan kedepan semakin besar, setiap tahun jumlah penduduk semakin bertambah seiring dengan meningkatnya urbanisasil. Hal ini harus segera diantisipasi dengan cara mengatasi kemacetan, pengelolaan sampah dan pembangunan

infrastruktur lain yang dibutuhkan. Saiful Ilah yakin Sidoarjo mampu bertahan dan terus maju dengan bekal kerjasama yang baik. “Kita juga akan terus mendorong pertumbuhan investasi dan pengembangan kredit produktif bagi rakyat,” ujarnya Bupati Saiful Ilah menegaskan untuk mewujudkan Sidoarjo ke arah yang maju hal yang paling penting untuk dilakukan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Bupati juga mengatakan akan meningkatkan kualitas pelayanan publik oleh birokrasi. Masyarakat akan mendapatkan pelayanan yang lebih dekat dan mudah. “Pelayanan publik akan

Fokus Pada Inovasi Pelayanan Masyarakat

SIDOARJO (BM) - 31 Januari 1859 merupakan hari berdirinya Kabupaten Sidoarjo. Menandai puncak peringatan hari jadinya yang ke-158, digelar upacara bendera di Alun-alun Kabupaten Sidoarjo, Selasa (31/1). Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin S.H. memimpin jalannya upacara di hadapan perwakilan berbagai macam unsur masyarakat di antaranya TNI, POLRI, PNS dan pelajar. Tampak mantan Bupati Kol. (Inf.) H. Soedjito dan mantan Wakil Bupati H. MG. Hadi Sutjipto juga hadir dalam acara ini. Hadir pula Forum Koordinasi Pimpinan Daer-

ah (Forkopimda) di antaranya Ketua DPRD H.M. Sullamul Hadi Nurmawan S.Thi., Kepala Kejaksaan Negeri M. Sunarto, SH., MH., Ketua Pengadilan Negeri Dr. Ifa Sudewi, SH., M.Hum. beserta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sidoarjo dan para veteran penjuang kemerdekaan. Mengawali sambutannya sebagai pemimpin upacara, Wakil Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin mengajak seluruh komponen agar menjadikan peringatan hari jadi itu sebagai momen yang baik untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan yang prima kepada masyarakat untuk memberikan

kontribusi yang optimal terhadap kesuksesan pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. “Penting juga bagi kita semua untuk meningkatkan inovasi, kinerja dan kualitas pengabdian di masa-masa yang akan datang, sehingga menimbulkan energi positif, yang mampu mendorong performa dan kinerja dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik di Kabupaten Sidoarjo ini,” ucapnya. Hal ini, kata dia, sesuai dengan tema peringatan hari jadi kali ini. Yakni, “Dengan Semangat Hari Jadi ke 158, Mari Kita Eratkan Kebersamaan untuk Mewujudkan Kabupaten Sidoarjo yang Inovatif, Sejahtera,

Mandiri dan Berkelanjutan”. Saat ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam pelaksanaannya senantiasa didorong untuk terus menciptakan inovasi-inovasi yang bertujuan memenuhi kepentingan masyarakat, “Kami akan terus berupaya untuk memenuhi kewajiban dalam penyediaan infrastruktur yang baik bagi masyarakat. Hal ini dapat kita lihat dengan adanya pembangunan frontage road yang hingga kini terus kita kerjakan, pembangunan gedung serba guna di Lingkar Timur, serta normalisasi saluran air-sungai dalam upaya pengendalian banjir,” tambahnya. Dalam kesempatan itu, Wakil

Bupati Nur Ahmad Syaifuddin juga menyerahkan penghargaan dan bantuan kepada Kecamatan Krian, Kecamatan Tulangan dan SMPN 1 Sidoarjo atas penghargaannya memberikan pelayanan terbaik dengan menerima sertifikasi manajemen mutu pelayanan ISO 9001:2015. Serta menyerahkan Piala Juara 1 Lomba Lingkungan Sekolah Sehat SD/MI tingkat Provinsi Jawa Timur kepada Kepala Sekolah SD Pembangunan Jaya 2 Gedangan Sidoarjo dan Bantuan Laptop Huruf Braile dari Pemkab Sidoarjo untuk sekolah penyelenggara inklusi yang diterima oleh Kepala SMAN 4 Sidoarjo. (adv/udi)

dipermudah, dimana warga tidak perlu datang ke kantor kabupaten untuk menyelesaikan surat-surat yang diurusnya, karena pengurusannya akan didelegasikan ke kantor-kantor kecamatan dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD),” kata Bupati. Untuk menanggulangi maraknya pungli (pungutan liar), bupati juga akan membentuk Satgas (satuan tugas) saber pungli di wilayah pemkab Sidoarjo. Tujuannya adalah agar pelayanan publik yang selama ini sudah baik dan dijadikan percontohan nasional terus dapat ditingkatkan hingga tingkat kecamatan dan kelurahan. (adv/udi)

FOTO: BM/MUCHLIS

BERI PENGHARGAAN: Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin saat memberikan penghargaan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.